01072013

Page 1

cmyk

Hotline Service

Po

anak P nti

Phone: 081257225755 082150002031 SMS: 085347259955

No

t os

Berlangganan & Pengaduan

&

RIS N ET ROY MORGA

Pontianak Post

Senin 1 Juli 2013 M / 22 Sya'ban 1434 H

Cum Laude Melalui Clearing House Model Ketut

BRIGJEN TUGAS DWI APRIYANTO

WUJUDKAN

INILAH salah satu BUMN yang membuat saya selalu waswas: PT Pos Indonesia. Sebuah perusahaan yang praktis kehilangan seluruh basis bisnisnya: pengiriman surat dan pengiriman uang. Surat sudah digantikan email atau handphone. Kartu Lebaran sudah digantikan SMS. Pengiriman uang sudah tidak lagi dengan wesel. Sudah digantikan dengan hanya satu klik di jasa perbankan atau satu sentuhan di handphone. Bisakah Pos Indonesia mentransformasikan dirinya dari ancaman kematian? Berhasilkah direktur utamanya, I Ketut Mardjana, mengomandani perubahan arah yang begitu drastis? Bisakah karyawan yang sudah telanjur mencapai 25.000 orang itu memahami kenyataan baru? Ataukah kapal induk Pos Indonesia itu harus kehilangan arah di lautan luas untuk kemudian tenggelam ke dasarnya? Sungguh misi yang beratnya tak tepermanaikan. D a n ha s i l n y a a d a l a h : Ketut Mardjana lulus dengan predikat summa cum laude! Mungkin saya berlebihan,

Polisi Humanis 1 Juli sebagai tonggak Hari Bhayangkara selalu diperingati dengan berbagai rangkaian kegiatan. Tak hanya melakukan hiburan rakyat, jajaran korps berbaju coklat ini juga menghelat berbagai kegiatan sosial. Tujuannya, untuk lebih mendekatkan diri kepada masyarakat secara humanis dalam mengayomi, melayani, dan menegakkan hukum di Indonesia.

Eceran Pontianak Rp. 3.000

PERTAMA DAN TERUTAMA DI KALIMANTAN BARAT

JAJARAN Polda Kalbar, dalam memeringati HUT Bhayangkara ke-67, berusaha untuk mendekatkan diri dengan seluruh lapisan masyarakat. Salah satu kegiatannya membuat replika ikan arwana dengan panjang 10 meter dan lebar 3 meter di halaman Mapolda Kalbar. Replika ikan tersebut terbuat dari makanan berbahan ikan. Tanpa canggung, saat upacara usai, sekitar 4000 orang yang terdiri dari pelajar TK, SD, instansi terkait, serta Ke Halaman 7 kolom 1

Oleh DAHLAN ISKAN Menteri BUMN

tapi saya memang suka terharu melihat orang yang berhasil keluar dari kesulitan. Apalagi dalam suasana lingkungan birokrasi yang tidak bisa fleksibel seperti BUMN. Di swasta sering terjadi perusahaan berhasil keluar dari krisis dengan melakukan perubahan yang drastis. Perubahan itu bisa dilakukan Ke Halaman 7 kolom 5

Hubungan Polisi-Masyarakat Memburuk Warga Makin Berani Merusak Fasilitas Polri JAKARTA – Korps Bhayangkara mendapatkan kado yang kurang mengenakkan pada hari ulang tahunnya yang ke-67 ini. Berbagai peristiwa perusakan fasilitas Polri oleh warga membuat Polri terkesan tidak lagi berwibawa di mata

masyarakat. Demikian halnya g dengan perilaku sebagian ang masih anggota Polri yang n. di luar kepatutan. olice Indonesia Police Watch (IPW) keerimarin (30/6) mering lis catatan yang ka menurut mereka layak menjadi reitusi nungan bagi institusi b kepolisian. IPW menyebut, makin banyak fasilitas Polri yang dirusak warga dengan

berbagai alasan. ’’Itu menunj jukkan hubungan polisi dan masyarakat makin buruk,’’ terang K Ketua Presidium IPW Neta Sanusi Pane Pane. S Sejak Januari hin hingga Juni tahun ini ini, sedikitnya 58 fas fasilitas Polri dirusa rusak atau dibakar warga. F Fasilitas itu dirusak dalam 14 peristiwa di sekitar infrastruktur yang

diperuntukkan kepolisian. Beberapa di antaranya adalah perusakan Mapolres Ogan Komering Ulu (OKU), Sumsel; bom bunuh diri di Mapolres Poso, Sulteng; dan pembakaran Mapolres Pegunungan Bintang, Papua. Jumlah fasilitas Polri yang dirusak itu naik signifikan bila dibandingkan dengan tahuntahun sebelumnya. Pada 2012, Ke Halaman 7 kolom 5

Nikita Willy

Dulu Mobil, Sekarang Motor

“Lima Kado” Ultah Polri Ke-67 TAK terbayangkan apa yang akan terjadi di negeri ini apabila sejak 67 tahun yang lalu Kepolisian Negara Republik Indonesia, disingkat Polri, tak dibentuk. Betapa tidak, ada Polri saja, yang namanya tindak kejahatan-mulai dari kelas teri sampai kelas paus yang kian langka itu, mulai dari kelas hama sampai dengan kelas gajah yang juga semakin punah itu- tak pernah habis-

Oleh Abdul Hamid

habisnya diberitakan, bahkan tampaknya kian menumpuk saja kasus-kasus yang ditangani dari waktu ke waktu. Duh, kasihan Pak Polisi. Kerjanya hampir 24 jam, tapi gajinya, alhamdulillah, masih bisa untuk hidup sederhana. Mau nangkap penjahat, eee ada oknum polisi yang jahat. Mau nangkap pemabuk, ee Ke Halaman 7 kolom 1

Harga Beras Mulai Naik Dipicu Kenaikan BBM dan Jelang Ramadan JAKARTA – Harga beberapa kebutuhan pokok mulai merangkak naik. Salah satu di antara kebutuhan pokok itu, beras. Dalam sepekan terakhir, harga beras naik signifikan. Lonjakan harga tersebut dipicu kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) dan tingginya permintaan menjelang Ramadan. Kondisi itu memaksa Kementerian Perdagangan dan Perum Bulog turun tangan. Langkah yang ditempuh ialah melakukan operasi pasar. Sekjen Kementerian Perdagangan Gunaryo mengatakan, operasi pasar bakal

PEMAIN sinetron Nikita Purnama Willy atau Nikita Willy baru saja genap berusia 19 tahun pada 29 Juni lalu. Kemarin (30/6) artis yang juga merambah dunia tarik suara itu merayakan ulang tahun bersama para NikiLovers dan kerabat terdekat, juga sang kekasih, Diego Michiels. Niki tampak anggun mengenakan mini dress ungu dengan aksen pita hitam di pinggang. Menurut perempuan yang akrab disapa Niki itu, hadiah yang paling unik adalah dari sang kekasih. Selain cake dengan Ke Halaman 7 kolom 1

difokuskan di kota-kota besar. ’’Di daerah itu kenaikannya cukup tinggi, jadi harus segera diambil tindakan sehingga tidak merembet dan membesar,’’ katanya. Menurut Gunaryo, kenaikan harga beras sekitar Rp 500 hingga Rp 1.000 per kilogram (kg). Selain operasi pasar, pihaknya bakal mengkaji kembali penyebab kenaikan harga. Sebab, jika dikaitkan dengan kenaikan harga BBM, kenaikan harga beras diprediksi hanya sekitar Rp 170 hingga Rp 190 per kg. Melihat lonjakan permintaan menjelang Ramadan, Gunaryo menyebut itu tidak berdampak signifikan. Sebab, stok beras saat Ke Halaman 7 kolom 5

13 Jam Live Radio Talkshow; Kalbar Berpikir untuk Indonesia 11: 47

15:12

17:50

19:03

04:21

Spirit Pintu Gerbang Semangat Nasionalisme Pancasila kini telah menjadi saksi idiologi bangsa Indonesia. Seiring perkembangan politik di tanah air, Pancasila dari hari ke hari seakan terpinggirkan di tengah kehidupan berbangsa dan bernegara. Menjawab hal itu di era-reformasi, Mahkamah Konstitusi berusaha mengokohkan kembali peran dan fungsi Pancasila sebagai ideologi negara. MANTAN Ketua MK Mahfud MD dalam acara peresmian Pusat Pendidikan Pancasila dan Konstitusi di Cisarua, Bogor, Selasa (26/2/2013); “Ini demi

Online: http://www.pontianakpost.com/ cmyk

Yudi Suharli

kelangsungan sebagai bangsa dan negara. Pancasila sebagai konsep sudah selesai, sudah final, dan tidak tergantikan. Sudah diuji dan menang dalam

*Mempawah, Sambas, Singkawang, Bengkayang Rp 3.000 *Landak, Sanggau, Sintang Rp 4.000 *Ketapang Rp 4.000 *Kapuas Hulu Rp 4.000

pertarungan yang ingin menghapuskan. Makanya Pancasila dibilang sakti. Tidak Ke Halaman 7 kolom 1

Jawa Pos Group Media


2

ELECTION

1POUJBOBL 1PTU r Senin 1 Juli 2013

Pamtas TNI Gelar Pengobatan Gratis

F/Mustafa Ramli/Jawa Pos

PEMBEKALAN : Ketua Umum Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) Wiranto (kiri) dan Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bapilu) Partai Hanura Hary Tanoesoedibjo (kanan) saat menggelar pembekalan Caleg Partai Hanura, Minggu (30/06) di Jakarta. DPP Partai Hanura menggelar pembekalan Caleg DPR RI Partai Hanura dan membentuk Badan Pemenangan Pemilu (Bapilu).

SANGGAU-Minggu (30/6) kemarin, Pamtas Yonif 403/ WP melaksanakan kegiatan pengobatan gratis kepada Warga Dusun Bantan Desa Bungkang, Kecamatan Sekayam Kabupaten Sanggau. “Kegiatan ini merupakan rangkaian Bintertas yang dilaksanakan oleh Satgas Yonif 403/Wirasada Pratista dalam upaya membantu pemerintah daerah, menyejahterakan masyarakat di bidang kesehatan,” ungkap Letda CKM Dita Yulia Bintari. Dusun Bantan Desa Bungkang, berada di Kecamatan Sekayam dengan penduduk yang cukup padat, namun fasilitas kesehatan dan sumber daya manusia kesehatan di daerah tersebut masih sangat kurang. Sehingga masyarakat sekitar sangat membutuhkan pelayanan kesehatan yang bermutu di lingkungan mereka. Hal ini terlihat dari ra-

mainya masyarakat dari berbagai usia ke SDN 07 Dusun Bantan untuk mendapatkan pelayanan kesehatan yang diadakan oleh Kesehatan Pos Gabma Entikong. Disampaikan Dita, kegiatan baksos di Dusun Bantan dimulai dengan penyuluhan kesehatan oleh petugas medis terkait kesehatan ibu hamil dan kesehatan reproduksi, pemutaran film perjuangan, pengobatan gratis dan kerja bhakti bersama warga di Dusun Bantan. Disampaikan Dita, untuk kegiatan pengobatan ditargetkan 200 pasien. Dengan penyakit terbanyak adalah penyakit reumatik, maag, dan penyakit kulit. Dansatgas Yonif 403/ Wirasada Pratista, Letkol Inf Renal Aprindo Sinaga, menekankan kepada seluruh anggota Satgas Yonif 403/ WP untuk tidak meminta imbalan atau menerima im-

balan berupa uang atau lainnya dalam pelaksanaan tugas pelayanan kesehatan kepada masyarakat. “Bahkan untuk kedepannya direncanakan kegiatankegiatan pelayanan kesehatan lainnya yang akan dilaksanakan oleh Satgas Yonif 403/WP,”ujar Renal. Diteruskannya, kegiatan ini merupakan salah satu bentuk pengabdian dan kepedulian dari Satgas Pamtas Yonif 403/ WP. Kegiatan ini juga untuk memberdayakan masyarakat perbatasan di bidang kesehatan dan pendidikan. “Kita harapkan melalui kegiatan baksos dapat mentralisir isu-isu negatif tentang perbatasan. Sehingga akan selalu terjaga semangat nasionalisme dan kebanggaan menjadi warga Negara Indonesia bagi masyarakat di sepanjang jalur perbatasan,” pungkasnya.(ags)

PPN Tak Pernah Tarik Dukungan PONTIANAK- Wakil Ketua Partai Persatuan Nas i o na l , R o ma na Bu rha n Bulin menyatakan Dewan Pimpinan Daerah Partai Persatuan Nasional (PPN) Kalimantan Barat menyatakan pihaknya tidak pernah m e na r i k d u ku n ga n at a s calon Bupati dan calon wakil Bupati Kubu Raya, Rusman Ali-Hermanus, sep-

IKLAN PONTIANAK POST Phone: 0561.735071

erti yang diberitakan sebelumnya. Dikatakan Romana, secara resmi PPN tidak pernah menarik dukungannya terhadap calon Bupati dan wakil Bupati Kubu Raya,Rusman Ali-Hermanus. “Pernyataan Suronto, selaku DPC PPN sangat kontradiktif dengan fakta formal yang telah sesuai dengan mekanisme

PPN No.01/DPP/III/2005 tertanggal 23 Maret 2005 tentang pedoman dan tata cara rekrutmen bakal calon kepala daerah,”katanya kepada Pontianak Post, Sabtu (29/6) sore. Menurut Romana, surat DPC PPN Kabupaten Kubu Raya yang ditujukan kepada DPD PPN Kalimantan Barat, No.18/PU/DPC-PPN/

III/2013 tertanggal 18 Maret 2013 perihal dukungan calon b u p at i k a b u p at e n Ku b u Raya kemudian diteruskan oleh DPD PPN Kalimantan Barat kepada Dewan Pimpinan Pusat PPN, NO. 32/PU/ DPD-PPN/III/2013 tertanggal 21 Maret 2013 perihal dukungan rekomendari calon Bupati Kubu Raya. Surat Keputusan DPP PPN

No. 11/SK/B/DPP-PPN/IV/ 2013 tertanggal 14 April 2013 tentang calon kepala daerah dan wakil kepala daerah Kabupaten Kubu Raya dari Partai Persatuan Nasional, Ruman Ali. “Surat Keputusan dari DPP PPN memutuskan serta menetapkan, Rusman Ali, bakal calon bupati Kubu Raya, periode 2014-2019, menugaskan kepada DPC PPN Kabupaten Kubu Raya untuk menindaklanjuti pengajuan calon tersebut ke KPU setempat sesuai dengan ketentuan organisasi dan perundang-undangan, dan keputusan ini bersifat final dan mengikat bagi sebuah jajaran pengurus atau kader dan anggota partai,”terangnya. S ementara itu seper ti diberitakan sebelumnya, Ketua DPC PPD Kubu Raya, Suronto mengatakan awalnya memang pihaknya berencana mendukung Rusman Ali-Hermanus, akan tetapi karena persyaratan tidak lengkap dukungan tersebutpun dibatalkan. “Ada persyaratan yang tidak lengkap dan pengurus inti ada yang tidak menyetujui. Kalau secara pribadi saya sebagai tim Rusman Ali mendukung pasangan ini,” katanya, Senin (24/6). Sementara itu Bendahara DPC PPD Kubu Raya, Henni Maryati akui selama ini pengurus inti partai tidak pernah tahu menahu siapa yang bakal diusung oleh PPD. Karena tidak ada mekanisme yang musti dilakukan layaknya sebuah partai. Seharusnya, lanjut dia untuk menolak atau menerima bakal calon yang diusung atau didukung PPD hendaknya melalui aturan partai. Karena setiap partai memiliki mekanismenya tersendiri terkait siapa yang akan diusung atau siapa yang akan didukung. “Mekanisme itu tentunya melalui rapat bersama pengurus inti lainnya. Akan tetapi mekanisme itu tidak jalan sehingga kami tidak tahu menahu siapa yang diusung atau didukung,” ungkapnya. Berbeda dengan Partai Persatuan Pembangunan (PP) yang justru menyatakan tidak menjagokan salah satu kandidat pada pemilukada Kubu Raya. Meski memiliki lima kursi di DPRD Kabupaten Kubu Raya partai ini tidak mengusung dan mendukung salah satu bakal pasangan calon bupati dan calon wakil bupati Kubu Raya. Ke t u a D P C P P P Ku b u Raya, Jakaria Idris mengatakan per timbangannya untuk tidak mengusung dan mendukung tersebut lantaran idak ada kejelasan dalam melanjutkan pembicaraan yang dilakukan oleh bakal pasangan calon. Hingga btas akhir yang telah tidak ada satu bakal pasangan pun yang menyatakan kepastiannya apakah akan m e n g g u na k a n P P P at au tidak. “Kami memberikan kebebasan kepada kader maupun simpatisannya untuk menggunakan hak pilihnya kepada kandidat mana saja,” ujarnya. (arf )


cmyk

PONTIANAK BISNIS

Pontianak Post z Senin 1 Juli 2013

3

LOKOMOTIF KEMAJUAN EKONOMI KALBAR

Bina Jiwa Entrepreneurship

HARYADI/PONTIANAKPOST

HASIL LAUT: Para wanita di Desa Dabong,Kecamatan Kubu memilah ikan untuk selanjutnya didistribusikan. Melimpahnya hasil laut di kawasan tersebut menjadikan banyak warga memasok ikan kering kesejumlah tempat.

PONTIANAK—Menghadapi ASEAN Economic Community pada tahun 2015, telah dibahas dalam Rakernas HIPMI di Pontianak. Mau tidak mau masyarakat dan pemuda di Kalbar harus siap berkompetisi dengan negara tetangga. “Saat ini, sebagai pengusaha harus tahu betul dalam menyikapi kondisi ASEAN Economic Community di Kalbar. Kita punya kekayaan alam. Jadi mau tidak mau generasi kedepan musti kerja keras dalam menyambut perubahan yang sangat banyak dampaknya,” kata Arif Kamatresna, Ketua HIMPI Kalbar, Sabtu (29/6). Dia menjelaskan kebangkitan ASEAN Economic Community di Kalbar semustinya mendapat perhatian detil. Jangan sampai perubahan telah terjadi, pemuda Kalbar malah tidak berkompetisi.

Hal ini sangat ironi Apalagi di Kalbar jika tidak ada peletak geografisnya muda yang mampu sangat strategis dibersaing menghjadikan pusat peradapi situasi seperti ekonomian di Initu nantinya. donesia. Arif mengatakan Dia mencontohpersoalan yang dikan Kalbar sangat hadapi HIPMI saat dekat dengan perini yakni tantangan batasan antara Mapemuda untuk laysia dan Brunei mampu bersaing Darussalam. DimaArif Kamatresna diera serba keterna kedua negara bukaan. Dia mentetangga tersebut coba memaparkan manajeman bisa ditempuh mengunakan situasi dan kondisi yang terjadi darat. Sedangkan melalui laut, sekarang ini diperlukan suatu Kalbar juga sangat dekat dengan program pembinaan bagi pen- Singapura dengan menerobos gusaha muda. melalui Kepulauan Riau. Selain itu dia menegaskan “Kita sebenarnya musti berkondisi seperti ini mustinya syukur. Hanya saja generasi generasi muda sudah memper- muda di Kalbar harus lebih siapkan diri. Harapannya guna aktif lagi jiwa kreativitasnya dan menyonsong situasi peruba- jiwa entrepreneurship-nya. Jadi han yang nantinya begitu cepat. kedepan program kita salah sa-

tunya yakni mencoba merangkul komunikasi baik bersama mahasiswa untuk membuka usaha kecil menengah,” paparnya. Ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kota Pontianak, Muhammad Rifal, menambahkan situasi pemuda di Kota Pontianak perlu adanya pemahaman dan pelajaran secara khusus untuk menciptakan generasi kedepan lebih baik. Apalagi melihat situasi saat ini, generasi muda harus benar di bina dalam menyonsong kebangkitan ASEAN Economic Community. “Kita sebagai organisasi pemuda di Kota Pontianak dan Kalbar harus memiliki keterampilan. Tidak bisa tidak jiwa entrepreneurship anak muda sejak sekarang musti dilatih. Situasinya sudah tidak lama lagi hanya berkisar dua tahun,” ungkap Rifal.(irn)

Rekomendasi Saham Kode BMTR ADHI MPMX ROTI

Emiten Global Mediacom Adhi Karya Mitra Pinasthika Nippon Indosari

Close 2.150 3.325 1.140 7.850

Entry 2.050 3.175 1.080 7.300

Target 2.275 3.400 1.180 7.950

Penguatan Berpotensi Berlanjut JAKARTA-- Me s k i p u n dibayangi koreksi Dow Jones Index yang cukup dalam menjadi di bawah level 15.000, indeks harga saham gabungan (IHSG) dinilai masih cukup berpeluang menguat pada awal pekan. Hal ini lantaran IHSG didorong oleh posisi net buy (beli bersih) investor asing dan imbas positif dari laju bursa saham Asia. Seperti tercatat akhir pekan lalu, IHSG ditutup di zona hijau pada level 4.818,9 poin, dan sekaligus menjadi level tertingginya. IHSG juga sempat menyentuh level terendahnya di di posisi 4.721,58 poin pada awal sesi pertama perdagangan. Investor asing membukukan net buy sebesar Rp 960,9 miliar, dengan kenaikan nilai transaksi beli sebesar Rp 4,24 triliun, dan transaksi jual sebanyak Rp 3,28 triliun. Di samping itu, indeks saham Asia masih berada di zona hijau, dipimpin oleh saham-saham keuangan. Kondisi tersebut terdongkrak oleh penurunan tingkat suku bunga pasar uang. Juga, penilaian dari pelaku pasar terhadap bank sentral Tiongkok yang akan melonggarkan pendanaan untuk para pengembang, guna mengatasi krisis kredit. “Saham-saham di Tiongkok yang mulai menggeliat pasca meredanya krisis likuiditas perbankan, diproyeksikan dapat memicu laju positif IHSG,” ungkap Head of Trust Securities Reza Priyambada.Reza memprediksi pergerakan IHSG pada Senin cenderung positif, dengan kisaran support 4.700-4.743 dan resistance 4.825-4.844. Secara teknikal, grafis RSI, William’s , dan Stochastic telah mening-

galkan area oversold atau jenuh jual. “Laju IHSG yang berhasil melewati target resistance kami di 4.758 memberikan penilaian yang positif. IHSG berpeluang mengalami kenaikan lanjutan. Namun dengan adanya gap di level 4.621-4.644, membuat IHSG rentan terkoreksi jika tidak didukung dengan sentimen positif,” terangnya. Di sisi lain, Head of Research PT Universal Broker Satrio Utomo mengatakan, quantitative easing (QE) masih berpotensi diperpanjang mengingat laporan pertumbuhan ekonomi AS yang berada di bawah ekspektasi. ಮMeskipun peluang perpanjangan QE sangat minim karena Bernanke bukan orang yang plin-plan, setidaknya secara teknikal posisi IHSG memang sudah bagus,” paparnya. Satrio menjelaskan, dengan penutupan di atas dua gap serta adanya wedge pattern, IHSG sudah mulai membuat target di atas 5.000. Namun sebelum IHSG mencetak high di atas 4.880, ia memproyeksikan, peluang IHSG untuk menuju new low di bawah 4.373 belum sepenuhnya hilang. Sementara itu, sepanjang pekan ini, IHSG diprediksi bergerak di rentang support 4.350-4.585 dan resistance 4.900-4.965. Posisi IHSG yang berada di atas target resistance 4.635, membuka peluang untuk penguatan lanjutan. Beberapa sektor yang perlu dicermati anatara lain industri dasar, konsumer, dan keuangan. Sementara saham-saham yang dapat dipertimbangkan adalah ICBP, SMGR, BMTR, MAPI, INDF,BDMN, dan CPIN. (gal/sof)

Kartu Kredit Dominasi Pengaduan Perbankan JAKARTA--Bank Indonesia (BI) mencatat pengaduan oleh nasabah perbankan terus meningkat. BI menyebut tren pertumbuhan ini terjadi seiring makin tingginya kesadaran nasabah akan produk dan layanan perbankan. Merujuk data BI yang sesuai laporan yang disampaikan oleh Bank Umum terdapat peningkatan yang signifikan pada 3 tahun terakhir. Pada 2010 tercatat, 679.035 pengaduan, 2011 sebanyak 853.892 pengaduan, dan tahun lalu meningkat menjadi sebanyak 884.454 pengaduan. “Sebagian besar terkait sistem pembayaran kartu kredit. Sekitar, 80 persen. Persoalan kartu kredit yang diadukan, seringkali terkait dengan masalah tagihan, kehilangan dan transaksi,” ungkap Direktur Eksekutif Investigasi dan Perlindungan Konsumen Bank Indonesia Yunnokusumo. Dari pengaduan tersebut, sengketa yang dimintakan penyelesaiannya melalui Mediasi Perbankan kepada Departemen Investigasi dan Mediasi Perbankan (DIMP) BI juga naik. 2010, 278 permohonan, setahun c

cmyk

m

y

k

kemudian, 510 permohonan, dan 2012 meningkat 521. “Peningkatan ini merupakan indikasi semakin tingginya kesadaran dan kebutuhan nasabah akan penanganan pengaduan dan penyelesaian sengketa perbankan yang patut dan layak,” kata Yunno.Dia menambahkan, data terakhir mencatat pada periode Januari hingga Mei 2013, jumlah pengaduan mencapai 264 ribu pengaduan.194 pengaduan sengketanya dimohonkan untuk diselesaikan melalui mediasi perbankan, dan 16 pengaduan sudah dilakukan mediasi. Yunno menjelaskan, tidak semua pengaduan nasabah terhadap perbankan bisa dimintakan proses mediasi oleh BI. Ada beberapa syarat yang harus dipenuhi. Antara lain, nilai tuntutan finansial sengketa yang dapat diajukan oleh nasabah maksimal Rp 500 juta. “Mediasi oleh BI sebenarnya merupakan jalan terakhir sebelum ke pengadilan umum. Kami sebenarnya menghimbau perbankan untuk bisa mengatasi sendiri sengketanya dengan nasabah tanpa harus sampai ke BI,” jelasnya.(dio)


EKONOMI BISNIS

4

Advan Ekspansi Pasar SURABAYA--Produsen smartphone lokal kian agresif membidik pasar. Salah satunya dengan menggarap segmen tablet yang dalam beberapa waktu terakhir meningkat pesat. Ellen Anggerani Gunawan, brand manager PT Arga Mas Lestari, produsen Advan, mengatakan permintaan tablet tumbuh signifikan tiap tahun. Berdasar hasil survei lembaga Nielsen, pertumbuhan tablet tahun ini sebesar 60 persen dibanding tahun lalu. “Tablet masih menjadi tren. Mereka yang sudah punya

tablet pasti ingin beli lagi, makanya angka penjualan tablet terus naik,” katanya di Surabaya kemarin (30/6). Sejalan dengan tingginya permintaan tablet, tahun ini pihaknya menggelontor pasar dengan sejumlah produk baru. Secara total ada 20 tablet yang diluncurkan pada tahun ini. Sedangkan yang sudah dilempar ke pasaran sebanyak 12 tablet, sehingga 8 tablet lagi akan keluar pada semester kedua. “Kami menyasar segmen menengah atas, sehingga produk yang kami keluarkan

mengacu pada merek-merek branded. Nah, kini kami ingin menggaet market di Surabaya,” tandas dia. Surabaya sendiri ditargetkan berkontribusi 30 persen. Untuk menyeriusi pasar lokal, pihaknya memperkuat dari sisi produksi dengan membangun pabrik perakitan. Saat ini, semua produk yang dipasarkan diimpor utuh dari Tiongkok. “Kami perkirakan akhir tahun ini pembangunan pabrik di Semarang sudah selesai. Nanti pabrik tersebut khusus untuk perakitan, komponen

dan sebagainya tetap kami datangkan dari Tiongkok,” jelasnya. Di bagian lain, Telkomsel menawarkan bundling BlackBerry Q10. Head of Sales and Customer Care Region Jawa Timur Division Ericson Sibagariang optimistis antusias konsumen terhadap smartphone, khususnya BlackBerry masih tinggi. “Apalagi ada kemudahan untuk mendapatkan BlackBerry Q10,” ucapnya. Hingga triwulan I 2013, jumlah pelanggan BlackBerry Telkomsel mencapai 6,1 juta. (res/oki)

JAKARTA - PT Wijaya Karya (WIKA) Persero terus mengembangkan sayap bisnisnya. Kali ini Wika akan mencoba merambah Brunei Darussalam untuk ekspansi bisnisnya. Di sana, Wika akan membangun 200 unit apartemen. Direktur Operasi Wika Des-

tiawan Soewardjono mengatakan akan membangun apartemen secara bertahap. Tahap pertama, kata Destiawan, pihaknya akan membangun 6 unit terlebih dulu. “Kita akan bangun apartemen 200 unit di Brunei, dananya sekitar USD 32 juta,” tutur Destiawan di Jakarta, Minggu (30/6).

Untuk memberikan hasil yang baik dalam pembangunan apartemen, pihaknya telah menyiapkan sumber daya manusia yang terbaik, yang nantinya akan dibentuk menjadi tim. Menurutnya, salah satu cara untuk meyakinkan kliennya adalah dengan mem-

z

Senin 1 Juli 2013

Touring Amal Karang Taruna Remaja Bangka Belitung

IST

Wika Buat Apartemen di Brunei +

Pontianak Post

DIABADIKAN: Ikhwani A Rahim diabadikan bersama Karang Taruna Remaja Bangka Belitung saat melepas untuk menjalankan Touring Amal.

buat tim kerja yang baik. Dengan begitu, penerapan strategi manajemen service yang selama ini diterapkan oleh Wika dapat berjalan dengan baik. “Yang pertama meyakinkan klien kami, sehingga kami bisa memberikan servis yang terbaik,” pungkasnya. (chi/jpnn)

+

SALAM AKMY atau Aditya Karya Mahavat Yodha. Di tengah meredupnya kegiatan pemuda yang dilakukan oleh Karang Taruna, lagilagi Karang Taruna Remaja Bangka Belitung menunjukkan eksistensinya sebagai salah satu potensi dan sumber kesejahteraan sosial (PSKS) sesuai amanat Undang-Undang Nomor 11 tahun 2009. Mereka menggelar ‘Touring Amal’ ke Makam Juang Mandor, KamisJumat, 27-28 Juni 2013. Kegiatan ‘Touring Amal’ ini dilakukan dalam rangka memperingati Hari Berkabung Daerah Kalimantan Barat. Dalam

perjalanan Touring PontianakMandor rombongan sempat ditimpa hujan lebat sebanyak empat kali, meski demikian semangat para Kader Karang Taruna Remaja Bangka Belitung tak pernah surut. Selain touring, dilakukan juga tahlillan, ziarah, dan bakti sosial. “Generasi muda seharusnya bisa mengambil hikmah positif dari peristiwa ini dengan melakukan kegiatankegiatan positif untuk mengisi kemerdekaan Indonesia,” kata Ir Ikhwani A Rahim, politisi PAN Kalimantan Barat dalam sambutannya saat pelepasan rombongan. Para anggota

Karang Taruna Remaja Bangka Belitung diminta meluruskan niat mereka berziarah, sekaligus mendoakan para pejuang yang telah mengorbankan jiwa dan raga demi bangsa dan negara. Hal senada disampaikan Drs Erlan, Ketua Dewan Penasehat Karang Taruna. “Karang Taruna Remaja Bangka Belitung saya harapkan bisa menjadi corong dalam memberi informasiinformasi kepada masyarakat bila perlu jadikan Karang Taruna menjadi garda terdepan pembangunan berbasis masyarakat,” ujarnya. “Insya Allah, kegiatan ini menjadikan semangat buat kami untuk mengajak Karang Taruna lainnya ikut serta mensosialisasikan hari berkabung daerah atau Harbungda Kalbar,” ungkap Syahrizal Fitriansyah, Sekretaris Karang Taruna. Peserta kegiatan juga mengucapkan banyak terima kasih kepada Dinas Sosial Provinsi Kalbar atas dukungan terselenggarakannya kegiatan ini. Semoga semangat Harbungda bisa memotivasi Karang Taruna lainnya untuk segera bangun dari tidur panjang, karena masih banyak penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS) yang mesti kita kerjakan bersama-sama. (d1/ser)

+

+

C cmyk

M

Y

K


Pontianak Post

Senin 1 Juli Juni 2013

Ngidam Mi Ayam dan Sate Padang

SHOW

SELEBRITAS

Berbagi Tips Kehidupan MENIKMATI hidup itu haruslah dilakukan dengan menempatkan pikiran dan jasmani dalam satu tempat dan waktu saat itu juga. Artinya diri kita harus benar-benar hadir dalam setiap situasi untuk bisa menikmati momen-momen

berharga dalam hidup. Hal-hal berbau motivasi ini disampaikan oleh Marshanda di Harris Hotel, Kemarin (30/6). Dengan senyumnya yang menawan, artis cantik ini memotivasi pada hadirin agar mampu menemukan konsep

bahagia dalam hidup pada acara Seminar Solusi Kebahagiaan With Love Therapy. “Jangan menjadi pribadi yang sibuk dan selalu teralihkan dengan dunia sendiri, jiwa dan pikiran kita harus hadir untuk bisa mengetahui

Titi Kamal

JAKARTA – Kehamilan pesinetron Titi Kamal yang kini menginjak usia empat bulan ternyata tak membuat istri Christian Sugiono tersebut kerepotan. Padahal, itu adalah kehamilan pertamanya setelah empat tahun menikah. Tak ada rasa mual atau keinginan yang anehaneh. Hanya, dia sempat merasa suka sekali menyantap makanan tertentu. ”Nggak ada ngidam khusus. Cuma, awal-awal hamil jadi suka bubur, sate padang, dan mi ayam,” tutur Titi ketika dihubungi beberapa waktu lalu. ”Alhamdulillah nggak repot hamilnya. Nggak mual-mual, nggak ngidam aneh-aneh. Normal saja semuanya,” lanjut perempuan kelahiran 7 Desember 1981 tersebut. Tentang jenis kelamin calon buah hatinya, Titi mengaku tidak ambil pusing. Dia mengatakan, apa pun jenis kelaminnya nanti tetap diterima dengan senang hati. Bahkan, bintang klip video itu belum menyiapkan nama untuk calon buah hatinya tersebut. Dia juga menegaskan bahwa kehamilan itu merupakan hasil dari proses alami. Agar kondisi bayi dan tubuhnya tetap sehat hingga waktu melahirkan nanti, bungsu di antara lima bersaudara itu memiliki tip tersendiri. Titi tetap rajin berolahraga secara teratur dan mengonsumsi makanan sehat. Selain itu, dia rutin minum vitamin, jus, banyak air putih, dan susu serta cukup istirahat untuk membantunya tetap bisa melakukan aktivitas meskipun tengah berbadan dua. ”Dulu sempat takut kalau kecapekan, tapi harus tetap profesional jalanin kontrak kerja yang ada. Jadi, tetap hati-hati. Tapi, saat ini belum terima job yang melelahkan dulu,” ujar perempuan yang sempat berduet dengan Anji, mantan vokalis band Drive, tersebut. (yas/c11/any)

Taylor Swift Diboikot Gereja SEBUAH gereja di Kansas memerintahkan pengikutnya untuk memboikot konser Taylor Swift yang digelar di Sprint Center, Kansas City, pada 3 Agutus 2013. Mereka menilai, tontonan yang disajikan peraih 4 penghargaan Grammy itu tak layak ditonton sebab Taylor tergolong selebriti yang bermoral longgar. Sebagai penyanyi sekaligus pengarang lagu, di mata pimpinan Westboro Baptist Church (WBC), dara kelahiran Reading Pennsylvania 13 Desember 1989 itu seharusnya memanfaatkan bakatnya untuk menyebarkan kebaikan dan firman Tuhan pada orang lain. Taylor Swift Bukan malah berjingkrak tak karuan di atas panggung sambil menyanyikan lagu yang jauh dari ajaran Tuhan.Dalam rilisnya yang diterima laman berita softpedia pada Sabtu (29/6), WBC juga meminta kaum muda supaya tak meniru gaya hidup Taylor yang kerap gonta-ganti pacar. “Dia (Taylor Swift) seorang yang munafik dan pembenci Tuhan. Jangan idolakan dia sebab dia orang yang terkutuk,” tudingnya. Padahal jika mau mengabdi pada Tuhan, menurut mereka, pemilik hit “Our Song” itu bisa menyelamatkan jiwanya sendiri dan fans dengan cara menjadi penyebar kebaikan. Taylor Swift bukanlah selebriti pertama yang diboikot WBC. Dengan alasan tak jauh beda, Lady Gaga, Adam Lambert, dan Justin Bieber juga sempat mereka hujat. (pra/jpnn)

5

KAPANLAGI

Marshanda

Ingin Langsing, Berat Badan Malah Naik SEMPAT tak mau menurunkan berat badan, kini Shena Malsiana mulai mencoba menggunakan

Shena Malsiana

terapi akupuntur. Penyanyi jebolan X Factor Indonesia ini mulai merasa berat badannya kini sudah tak bersahabat. “Sekarang aku lagi dalam terapi akupuntur, tiga kali pertemuan, tapi baru sekali pertemuan,” papar Shena di sela acara Super X Factor Indonesia di studio 4 RCTI, Kebon Jeruk, Jakarta, Jumat (28/6) malam. Namun ada cerita lucu di balik terapi akupuntur yang dia lakukan. Pada terapi pertama, bobot tubuh Shena berhasil turun 1 kg. Namun tak lama kemudian berat badannya justru melonjak lagi. “Pertemuan pertama turun 1 kg, besoknya malah naik 2 kg, hahaha,” kisah Shena sembari melepas tawa. Meski begitu, penyanyi bersuara Jazzy ini masih optimis berat badannya akan berkurang. “Siapa tahu nanti di pertemuanpertemuan berikutnya, atau di pertemuan ketiga dan selanjutnya bisa turun lebih banyak,” harap Shena tanpa membocorkan berapa berat badannya saat ini. (chi/jpnn)

C

M

Y

K

bagaimana bahagia itu. Semakin hadir semakin anda dapat menikmati hidup itu,” kata Marshanda pada awal seminar. Pada seminar ini, wanita berhijab ini menyampaikan tiga konsep untuk bisa menikmati hidup dan membantu siapa saja untuk mencari solusi terbaik menghadapi masalah. Pertama, konsep bahagia, pada momen-momen awal ini, Marshanda banyak bercerita mengenai kisah hidupnya sejak kecil sampai masanya sekarang.”Sering orang menganggap saya bahagia karena saya artis, tetapi sebenarnya itu salah. Setiap orang punya masalah sendiri-sendiri dan punya solusi juga untuk memecahkannya. Yang terpenting menerima semuanya dengan lapang dada,” papar Marshanda. Menurut Marshanda, pada awalnya dia menganggap kebahagiaan yang sempurna adalah ketika berkumpul bersama keluarganya di waktu kecil. Jalanjalanketempatwisata.Tapisegala sesuatu itu ada tidak selamanya selalu sama, dan berakhir ketika orang tuanya bercerai.”Banyak momen-momen menyakitkan ketika merasa sudah nyaman kemudian berbalik arah. Sakit rasanya menerima hal seperti ini, tapi saya harus belajar untuk melangkah ke depannya. Setelah belajar untuk menerima kenyataan, maka belajarlah untuk mencintai segala kelebihan dan kekurangan yang ada pada diri kita dan orang lain yang dekat dengan kita. Hal ini diungkapkannya ketika membicarakan konsep kedua yaitu konsep cinta.”Kekuatan itu bisa dihasilkan pada saat kita belajar untuk mencintai diri kita sendiri. Sering kita mematok ambisi yang tinggi, sehingga kita memberi standar yang tinggi dan terkadang itu membuat kita kewalahan dan lupa dengan apa yang pernah kita capai,” kata Marshanda. Mengenai konsep cinta ini,

Marshanda selanjutnya menyampaikan untuk mencapai tahapan tersebut, dirinya melewati proses yang panjang dan menyakitkan, sampai berimbas pada kasus video Youtube dirinya pada tahun 2009,”Sebenarnya disitu, saya bukan lagi stres, tapi itu adalah bentuk usaha saya untuk bisa mengeluarkan luka-luka yang ada dalam diri saya selama ini, sehingga saya bisa belajar untuk menerima kenyataan dalam hidup dan mampu mencintai diri saya,” tambah Marshanda. Proses pengeluaran unekunek dan luka-luka hati tersebut, sehingga kita bisa belajar untuk menemukan konsep bahagia itulah yang disebut Marshanda sebagai konsep ketiga, Love Therapy.”Intinya adalah untuk bahagia adalah untuk menerima hidup ini apa adanya dan berusaha untuk mencintai segala kekurangan dan kelebihan yang kita dan orang terdekat kita miliki, dan berusaha optimal dan sungguh untuk mendapat masa depan yang lebih baik,” pungkas Marshanda mengakhiri sesi presentasi. Selama Marshanda bercerita, banyak penonton yang memperhatikan dan terenyuh dengan kisah-kisah artis yang ngetop dengan film Bidadari ini. Sehingga setelah Marshanda selesai bercerita, banyak dari penonton yang mengajukan pertanyaanpertanyaan mengenai masalah hidupnya dan solusi untuk meminimalisir atau mengatasinya. Walau masih berusia 23 tahun, dengan tenang Marshanda menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut. Selain Marshanda, Irma Rahayu, penulis buku Love Therapy juga menyempatkan diri untuk bercerita sebelum Marshanda tampil. Acara ini sendiri digagas oleh Zahra Baraqa EO dan disponsori oleh Harris Hotel sebagai penyedia tempat acara, Garuda, Dian Pelangi, Kek Pisang Villa, Wardah, dan lainnya.(cr2)

Banyak Fans Cowok, JKT48 Merasa Aman

SURABAYA – Remaja cantik dan lucu yang tergabung dalam idol group JKT48 merasa aman karena fansnya didominasi laki-laki. Hal tersebut mereka ungkapkan kemarin (30/6) di Hotel Santika Pandegiling, Surabaya, sesaat sebelum JKT48 mengadakan konser untuk kali pertama di Surabaya yang bertempat di SIBEC ITC. ’’Iya, kami tahu kebanyakan fans memang laki-laki. Tidak masalah sih. Justru saya rasa

laki-laki itu lebih menjaga kami gitu,’’ terang Melody. Sebenarnya, cewek 21 tahun itu mengaku tidak masalah fansnya lebih banyak laki-laki atau perempuan. Yang penting, lanjut Melody, the real fans sebaiknya tidak jahil seperti mencubit idola mereka. Apa pernah mendapat pengalaman seperti itu? Melody dan anggota lainnya mengaku tidak pernah dan tidak berharap. Lagi pula, mereka selalu memercayai fansnya, baik laki-

laki maupun perempuan. Para fans, lanjut dia, pasti memperlakukan anggota JKT48 dengan baik selama mereka juga bersikap ramah. Disinggung soal gayanya yang Jepang banget, menurut dia, gaya pakaian kotak-kotak yang sering dikenakan JKT48 memang diadaptasi dari sister group mereka, AKB48, yang berasal dari Akihabara, Tokyo. Melody mengatakan, sebenarnya dirinya dan anggota lain sedang memikirkan konsep busananya supaya lebih Indonesia. ”Kami memang harus mirip AKB48. Kami kan sister group pertama di luar Jepang. Tapi, tidak tertutup kemungkinan kostum kami di masa yang akan datang ada batiknya,” lanjutnya. Menjadi sister group dari AKB48 membuat Melody dkk banyak belajar perbedaan budaya mereka. Satu hal yang dipelajari Melody adalah kedisiplinan para anggota AKB48 yang tidak bisa ditawar. ’’Kami belajar banyak dari mereka. Mulai cara mereka menghargai waktu hingga cara mereka bisa survive dan tetap eksis sejak 2005,’’ paparnya yang diiyakan anggota lain. Lantas, apa JKT48 bisa langgeng seperti AKB48 yang berdiri sejak 2005? Mereka mengaku optimistis meski baru terbentuk pada 2011. (ina/c6/any)


6

LIPUTAN KHUSUS

Pontianak Post Senin 1 Juli 2013

Pembukaan REACH 2013 Spektakuler

Kontingen Pontianak Tampil Memukau

+ MEMUKAU: Aksi memukau kontingen asal Kota Pontianak dalam pembukaan REACH 2013 di Megamendung, Bogor, kemarin.

Ajang kreativitas anak muda Ready to Take the Challenge (REACH) bertajuk We Choose to Be Happy, yang digelar Majelis Nichiren Shoshu Buddha Dharma Indonesia (MNSBDI), resmi dimulai, Minggu (30/6), di Kompleks Kuil Myogan-Ji, Megamendung, Bogor, Jawa Barat. PEMBUKAAN ajang yang berlangsung hingga 7 Juli 2013, itu berlangsung spektakuler. Sebanyak 650 anak usia 11 hingga 21 tahun dari 19 provinsi seluruh Indonesia, begitu atraktif dan kreatif menampilkan kebolehan mereka. REACH merupakan kegiatan youth camp yang bertujuan untuk meningkatkan kreativitas, dengan memberikan workshop pada bidang-bidang yang paling dimintai oleh anak muda. Pada ajang ini, peserta akan bertarung memerebutkan Kontingen Terbaik dan membawa pulang piala Api REACH ke daerah masing-masing. Workshop itu antara lain studio musical, studio comedy team, studio fashion, studio video documenter, studio tari, studio music, studio

boyband-girlband, studio kuliner dan studio multimedia. Kegiatan yang sudah digelar enam kali ini, melibatkan sejumlah professional sebagai pengajar. Pembukaan REACH 2013, diawali dengan perlombaan atraksi dan yelyel yang ditampilkan para kontingen. Tak ketinggalan kontingen dari Kota Pontianak yang menamakan diri Jimmy Neutron Squad dan mengusung spirit Menjadi Anak Muda yang Berani Melakukan Inovasi, tampil memukau di hadapan para juri, pengunjung serta ratusan peserta lainnya. Sebanyak 25 anak yang tergabung dalam kontingen asal Kota Pontianak ini, unjuk kebolehan dengan atraksi tarian dan busana eksentrik yang mereka kenakan. Tepuk tangan dan teriakan semangat diberikan oleh para penonton dan peserta lainnya. Mereka bertarung melawan 27 kontingen lain 19 provinsi di Indonesia. Kontingen yang menjadi peserta pada REACH 2013 ini adalah Aceh (kontingen Collaboration Squad), Asahan Labuan Batu (Generasi Bongkar), Bali (Pasukan Lebah), Batam (Tenacious Squad), Binjai (Pejuang Impian), DKI A (Scrat Squadron), DKI B (Klan Hideyoshi). Ke-

mudian Jabar (Canis Major Troops), Jatim I-Surabaya (Laskar Mandela), Jatim II-Madiun (Generasi Supel), Jatim III-Malang (Mighty Croods), Jateng Pansel (Ambitious Generation), Jateng Selatan (Kresna Brata), Jateng Tengah (Aksi Dre Parker), Jateng Timur (Pasukan Ninomiya), Jateng Utara (Autonomous Child). Tak ketinggalan Ketapang (The Luffy), Lampung (The Care Team), Makassar (Generasi Peduli), Medan (Generasi Merdeka), Pare-pare (Pasukan Pendobrak), Pekanbaru (The Puzzle Team), Pontianak (Jimmy Neutron Squad), Siantar (Pasukan Peduli), Sumsel (Fighter Generation), Tanjung Balai Karimun (Struggler Troop) dan Yogya (Prestigious Generation). Para kontingen bergantian menampilkan atraksi dan yel-yel kontingen yang sudah dipersiapkan dari daerah masing-masing. Atraksi kontingen berupa pertunjukan atau tontonan singkat yang memperlihatkan keunikan daerah dan keahlian para anggota kontingen. Yel-yel kontingen adalah teriakan penyemangat dari tiap kontingen. Atraksi mereka ini dinilai oleh para juri. Aksi ini merupakan awal dari rangkaian kegiatan panjang yang akan diikuti oleh para peserta hingga

7 Juli 2013. Dalam sepekan, berbagai perlombaan dan kegiatan akan dilakukan. Antara lain, kompetisi Fun and Smart dan penjurian pameran. Setiap kontingen harus membuat seni instalasi menggunakan material dasar berupa kaleng bekas. Kemudian, penjurian orasi dan atribut. Sebanyak 10 finalis atribut dan orasi yang sudah terpilih dari 27 kontingen akan mempresentasikan orasi berupa semangat perubahan yang akan dilakukan oleh tiap kontingen untuk anak muda di daerahnya dan atribut yang tahun ini tiap kontingen dituntut kreativitasnyauntuk membuat atribut berupa vest protection. Kemudian presentasi studio setelah mengikuti workshop di tiap studio selama lima hari dari dosen-dosen yang profesional dan berpengalaman di bidangnya. Nah, setelah belajar di studio dan mengikuti berbagai macam kompetisi, akhirnya ditentukanlah juara umum kontingen REACH 2013 dari hasil penilaian para juri pada saat closing REACH 7 Juli 2013. Pandita Utama MNSBDI, Melinda Tandajaya, mengajak anak muda memiliki impian besar dan tinggi untuk membangun negara. Karenanya, saat inilah untuk terus belajar dan bergaul serta menimba

ilmu. “Ini satu kesempatan yang baik. Jangan dilewatkan, karena kesempatan itu tidak akan datang dua kali,” katanya dalam sambutan saat pembukaan. Ketua Panitia Pelaksana REACH 2013, Wirya Kartasasmita, menyatakan, para peserta diajak untuk berani punya mimpi dan total dalam mengejar mimpi tersebut agar bisa happy dengan bertindak. “Tidak hanya sebatas angan-angan belaka, tetapi berani mewujudkannya,” katanya. Wirya berharap, nantinya para peserta dapat kembali ke daerah masing-masing dengan membawa semangat baru untuk mengejar impian mereka. Diharapkan pula mereka dapat menyebarkan semangat kepada rekan-rekannya yang belum berkesempatan mengikuti kegiatan tersebut. “Anak muda harus benarbenar bergerak memerjuangkan keinginan dengan total dan maksimal,” pesan dia. Penanggungjawab bagian generasi muda MNSBDI, Budi Santoso, menjelaskan, tema yang diangkat tahun ini adalah “We Choose to Be Happy”, yang tujuannya mengajak anak muda berani mengejar impian. Dia berharap, dengan tema ini seluruh peserta mau bekerja keras

dan tidak mudah menyerah, tidak takut gagal, tidak mencari perhatian dengan menulis status galau di berbagai media sosial, demi mencapai tujuan yang lebih besar. “Anak muda harus memiliki mimpi yang besar dan berani untuk mengejar mimpi tersebut. Kami bertekad membantu anak-anak muda mencapai impian mereka,” ujar Budi. Pembukaan juga diisi dengan pertunjukan dari bintang tamu, antara lain dancer, fres style basket dan band. Sekilas MNSBDI MNSBDI merupakan wadah bagi umah Buddha Nichiren Shoshu di Indonesia, yang didirikan pada 1964 oleh pasangan suami istri Senosoenoto, Ketua Umum I MNSBDI dan Keiko Sakurai Senosoenoto, Penanggungjawab Tertinggi Ajaran. Sepeninggal mereka berdua, MNSBDI kini dipimpin Aiko Senosoenoto selaku Ketua Umum. Selama 27 tahun, MNSBDI menggelar secara rutin kegiatan untuk anak muda setiap tahunnya. MNSBDI mendidik anak muda untuk menjadi mata, tiang dan bahtera bagi bangsa Indonesia dengan menanamkan semangat nasionalisme yang tinggi kepada anak muda sejak dini. (ody)

+

GEMBIRA: Para peserta meluapkan kegembiraan saat-saat kebersamaan berjuang dan berkompetisi dalam REACH 2013.

INTERNASIONAL

Puluhan Orang Dirawat Akibat Gelombang Panas AMERIKA--Puluhan orang di negara bagian AS sebelah barat telah dirawat karena kelelahan dan dehidrasi seiring munculnya gelombang panas di kawasan tersebut. “Lebih dari 34 orang dibawa ke rumah sakit setelah menghadiri sebuah konser terbuka di Las Vegas, Nevada,” kata para pejabat setempat. Mereka juga mengatakan bahwa seorang

penduduk tua ditemukan tewas di rumah tanpa pendingin udara. Pria itu menderita masalah medis, tetapi kondisinya diyakini telah diperburuk oleh gelombang panas, demikian disampaikan kantor berita Associated Press. Sementara di Los Angeles, California, sejumlah orang juga dilaporkan telah dirawat karena kepanasan dan

dehidrasi. Tempat penampungan untuk tunawisma di Phoenix, Arizona, menambahkan tempat tidur tambahan karena suhu di kota itu diperkirakan mencapai 50 derajat Celcius. Dinas Cuaca Nasional sebelumnya mengeluarkan peringatan gelombang panas untuk beberapa daerah dapat berlangsung hingga Senin

(1/7) pagi. Suhu di Death Valley di gurun California diperkirakan mencapai 54 derajat celcius. Suhu tertinggi yang pernah dirasakan di Bumi yaitu 56,7 celcius, pernah tercatat di sana pada tanggal 10 Juli 1913. Gelombang panas muncul setelah daerah tersebut mengalami musim dingin paling kering dalam sejarah.

Ada kekhawatiran gelombang panas akan memicu kebakaran liar, kata wartawan BBC David Willis di Los Angeles. Tim penyelamat dari Patroli Perbatasan AS telah menambah personil tambahan akhir pekan ini mengantisipasi meningkatnya ancaman kelelahan dan dehidrasi bagi mereka yang mencoba menyeberangi perbatasan

AS-Meksiko secara ilegal dengan berjalan kaki. Sedikitnya tujuh migran ditemukan tewas di gurun Arizona pekan lalu pada suhu yang lebih rendah. Pejabat perbatasan di Tucson, Arizona, menyelamatkan lebih dari 170 orang yang menderita panas selama periode tiga puluh hari pada bulan Mei dan Juni.(bbc)

Potong Penis, Bui Seumur Hidup CATHERINE Kieu tidak bisa lagi menikmati hidup bebas. Perempuan50tahunasalOrange County, California, itu harus mendekam di bui seumur hidup. Diadinyatakanbersalahlantaran memotong dan membuang penis mantan suaminya. Tragedi tersebut berawal dari sebuah pertengkaran pada Juli 2011. Ketika itu, Catherine Kieu dan Glen –mantan suaminya tersebut– cekcok hebat. Eh, Catherine tiba-tiba membabi buta. Glen lantas diringkus. Kakitangannya pun diikat. Dan..., oh my God, penisnya dipotong. Sisa daging itu lantas dibuang ke tempat sampah di garasi. Di depan hakim, Catherine sejatinya sudah minta pengampunan.Diamengakumengalami trauma hebat karena kerap men-

+

cmyk

C

M

Y

K

+

SEUMUR HIDUP: Catherine Kieu saat menjalani persidangan.

jadi korban pelecehan seksual sejak kecil. Apa pun alasan tersebut tidak banyak membantu. Hakim berpendapat, hal yang dilakukan Catherine cukup keji.

Akhirnya, sisa hidup Catherine pun harus dihabiskan menderita di balik jeruji penjara. Sama seperti derita seumur hidup Glen yang harus hidup tanpa ’’burung’’. (Reuters/dos)


Pontianak Post

ANEKA

Senin 1 Juli 2013

Hubungan Polisi-Masyarakat Memburuk

Wujudkan Polisi Humanis Sambungan dari halaman 1

tokoh masyarakat dengan sigap menyerbu replika ikan tersebut. Mereka makan massal sembari bercengkrama dan bersendagurau. Dalam usianya ke-67, Polda Kalbar terus berusaha memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Berikut petikan wawancara dengan Kapola Kalbar Kapolda Kalbar, Brigjen Tugas Dwi Apriyanto dalam berbagai kesempatan. Apa misi Polda Kalbar sebagai pengayom, pelindung, dan pelayan masyarakat dalam meminimalisir tindak kejahatan? Polri yang mampu menjadi pelindung, pengayom dan pelayan masyarakat yang selalu dekat dan bersama-sama masyarakat, serta sebagai penegak hukum yang profesional dan proposional dan selalu menjunjung tinggi supermasi hukum serta hak asasi manusia. Pemelihara keamanan dan ketertiban serta mewujudkan keamanan dalam negeri suatu kehidupan nasional yang demokratis dan masyarakat yang sejahtera. Sasaran apa yang hendak dicapai pada visi dan misi Polda Kalbar, khususnya pada bidang Kamtibnas? Memberikan perlindungan, pengayoman dan pelayanan kepada masyarakat (meliputi aspek security, surety, safety dan peace) sehingga masyarakat bebas dari gangguan fisik maupun psykis.

Memberikan bimbingan kepada masyarakat melalui upaya preemtif dan preventif yang dapat meningkatkan kesadaran dan kekuatan serta kepatuhan hukum masyarakat (Law abiding Citizenship). Menegakkan hukum secara profesional dan proporsional dengan menjunjung tinggi supremasi hukum dan hak azasi manusia menuju kepada adanya kepastian hukum dan rasa keadilan. Langkah apa saja yang harus dilakukan Polda Kalbar dalam mewujudkan personil yang humanis dan pro rakyat? Memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat dengan tetap memperhatikan normanorma dan nilai-nilai yang berlaku dalam bingkai integritas wilayah hukum Negara Kesatuan Republik Indonesia. Mengelola sumber daya manusia Polri secara profesional dalam mencapai tujuan Polri yaitu terwujudnya keamanan dalam negeri sehingga dapat mendorong meningkatnya gairah kerja guna mencapai kesejahteraan masyarakat. Meningkatkan upaya konsolidasi kedalam (internal Polri) sebagai upaya menyamakan Visi dan Misi Polri kedepan. Memelihara soliditas institusi Polri, yaoitu masyarakat dari berbagai pengaruh eksternal yang sangat merugikan organisasi. Melanjutkan operasi pemulihan keamanan di beberapa wilayah konflik guna menjamin

keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Meningkatkan kesadaran hukum dan kesadaran berbangsa dari masyarakat yang berbhineka tunggal ika. Seberapa besar penanganan kasus yang dilakukan personil di lapangan. Apakah sudah sesuai prosedur? Setiap laporan yang masuk selalu kita proses sesuai dengan prosedur. Mulai dari penyelidikan, melakukan olah TKP, hingga memeriksa saksi dan tersangka pada kasus yang ditangani. Dalammengembantugas,tentunya personil pernah mendapat pengaruh eksternal yang mengganggu organisasi. Bagaimana menetralisir hal tersebut? Masing-masing personil selalu kita siapkan mentalnya untuk menangkal hal tersebut. Ya, apabila memang ada personil yang masih membandel dan fatal melakukan itu, sanksi tegas akan diberlakukan. Adakah program khusus dalam mengungkap kasus besar yang belum terungkap? Seperti kasus pembunuhan, PETI, dan kasus yang masih mengambang! Pasti ada, itu sudah sesuai dengan perintah Kapolri yang diteruskan ke seluruh Indonesia, termasuklah di wilayah hukum Polda Kalbar. Teknisnya, kita sinergikan personil terpilih dan berkompeten untuk menjalankan tugas tersebut. Hingga

kemudian, kasus itu dapat terungkap. Apabila ada personil yang terindikasi melakukan KKN dan menjadi dalang pada satu kasus, apa tindak lanjutnya? Pasti kita kenakan sanksi tegas. Bila perlu dilakukan pemecatan secara tak hormat, karena telah mencoreng nama baik institusi. Apa pendapat Bapak, menilai anggapan masyarakat bahwa kinerja polisi lemah, karena tak mampu menyelesaikan tunggakkan kasus? Kitabukanlemah.Sebenarnya setiap laporan yang masuk selalu kita proses dengan baik. Bahkan sudah kita turunkan tim khusus untuk menyelesaikan semua tunggakan kasus itu. Apalagi, ketika personil yang bekerja di lapangan harus sesuai prosedur, tak boleh asal main tangkap. (raymon)

PROFIL KAPOLDA KALBAR NAMA : Brigadir Jenderal Drs. Tugas Dwi Aprianto, SH

TTL : Solo, 28 Juli 1961 ISTRI : Dyah Ida Fortunawati

ANAK : - Aprida Elita Jananuraga - Enggar Dwi Ammy Janafortuna -Amirul Fadel Kurniyanto

“Lima Kado” Ultah Polri Ke 67 Sambungan dari halaman 1

ada oknum polisi yang mabuk. Mau nangkap pengguna narkoba, eee ada pula oknum polisi yang terlibat sebagai pengguna narkoba. Mau nangkap koruptor, eee ada pula oknum pejabat polisi yang “kotor”, yang katanya punya istri lebih dari satuserta harta yang ratusan milyar rupiah. Namun, ya, maklum sajalah, polisi juga manusia. Jadi, kalau ada oknum polisi yang korupsi, senyum sajalah. Untuk pembenaran, bukankah ada juga oknum “ustad” yang diberitakan “menikmati” hasil PR “kerjasama kelompok” itu? Memasuki usia yang ke67, sudah seharusnyalah Polri kian menjadi tumpuan masyarakat dalam melaksanakan tugaspokok memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat;menegakkan hukum, dan memberikan perlindungan, pengayoman, dan pelayanan kepada masyarakat itu. Berikut disampaikan lima jenis kado yang semoga diterima dengan senang hati dan dapat dimanfaatkan dalam rangkaian melaksanakan tugas-tugas di atas : Mengkaji aturan atau ketentuan yang berhubungan dengan fungsi, tugas dan wewenang itu. Dalam mengkaji, sebelumnya

ada baiknya “mengaji” terlebih dulu. Hal ini dimaksudkan agar apabila ada aturan atau ketentuan yang bertentangan dengan “aturan” yang “Yang Mahapengaman lagi Mahapengayom”. Misalnya saja tentang pakaian dinas/operasional. Kalau Polwan di Inggeris sana boleh memakai “tutup kepala” atau jilbab, aneh kedengarannya jika Polwan di negeri ini dilarang berjilbab. Aturan Dia tentu lebih baik, dari aturan berdasarkan “rumusan” para pakar keamanan, sepintar apapun si pakar itu. Bukankah teorinya para pakar itu ada batas waktu kebenarannya? Jangan jadi patung. Mengapa demikian? Sering terlihat bahwa yang paling aktif “bertugas” ternyata adalah “polisi patung”. Polisi yang satu ini tak pernah kenal lelah mematung, dan tak peduli dengan dirinya yang berpanas, berhujan, bersiang, bermalam. Pokoknya mematung, walau “pakaian” kian pudar warnanya. Tatkala terjadi pelanggaran lalu-lintas, seperti melanggar markah jalan, lampu lalulintas, dan tabrakan, “Pak Polisi Patung” hanya terdiam mematung; tak mampu berbuat apa-apa. Mungkin para polisi patung itu dimaksudkan untuk mengingatkan masyarakat, tetapi yang terjadi malahan menyakitkan.

Ada baiknya dipikirkan kembali para polisi patung itu. Bukankah menurut ajaran agama, khususnya Islam, sebaiknya jangan membuat patung, karena dikhawatirkan akan “dimasuki” makhluk halus. Polisi patung memang tak mampu berbuat apa-apa. Ada baiknya pak polisi benaran membaca kembali sejarah Nabi Ibrahim. Jangan banyak tidur. Mengapa demikian? Ternyata “polisi tidur” itu lebih banyak “disumpah” pengguna jalan, karena menyakitkan, daripada mengamankan lingkungan dari kecelakaan atau kejahatan. Polisi tidur ternyata menghalangi pengguna jalan; sedangkan menurut ajaran agama, khususnya Islam, manusia diingatkan untuk tidak mengganggu pengguna jalan. Polisi sebaiknya juga segera bangun untuk membuka portal-portal di jalan umum yang dijadikan sebagai jalan lingkungan; atau menutupi “lubang-lubang” buatan pada wilayah tertentu. Jangan tambun. Bagaimana polisi mau berlari mengejar penjahat kalau membawa tubuhnya saja sudah kesusahan. Tambun ini juga sebaiknya tidak lagi terdapat dalam organisasi Polri. Teknologi kepolisian tampaknya kian maju, jadi menormalkan atau merampingkan tubuh organisasi dan anggota, tampak-

nya bukan masalah yang berat. Mungkin yang “berat” adalah pendanaannya. Bukankah pada ultah ke-66, setahun lalu, Indonesia Police Watch (IPW) pernah mengingatkan tentang organisasi Polri yang sangat tambun itu? Lebih mengembangkan prinsip-prinsip keberhasilan yang berkenaan dengan kerohanian(seperti peningkatan keimanan dan ketakwaan), sikap(seperti: mental positif, belajardari kegagalan), kepribadian(seperti: inisiatif, antusiasme, menyenangkan), persaudaraan(seperti: penggabungan kekuatan, kerja tim), intelek(seperti: mengendalikan perhatian, berpikir akurat). Betapa senangnya hati ketika menemukan polisi yang sedang bertugas dijalan raya atau dikantor, yang melayani dengan sapa dan senyum ramah. Kiranya cukup lima jenis kado ini dulu sajalah yang dihadiahkan kepada Polri dalam Ultah ke-67, 1 Juli 2013 ini. Semoga saja lima kado ini tidak keberatan untuk dinikmati, dan diamalkan. Hasil amalannya tentu akan dilihat kembali, setidaknya setahun ke depan. Mohon maaf andai kadokado ini ada yang usil, dan usang. Dirgahayu Polri, Hari Bhayangkara ke-67, 1 Juli 2013.

Itu bukan kali pertama Niki mendapat hadiah kendaraan bermotor. Saat merayakan ulang tahunnya dua tahun lalu, dia mendapatkan mobil Cadillac Escalade ESV seharga sekitar Rp 3 miliar dari orang tuanya. Di ulang tahunnya kali ini, anak pertama di antara dua bersaudara itu merasa sangat terharu karena banyak kejutan dari fansnya. Selain NikiLovers yang datang dari

beberapa kota hanya untuk ikut merayakan ulang tahun Niki, mereka membawakan 19 cake untuk artis idolanya tersebut. ”Terkejut aja sih. Nggak nyangka mereka sampai segitunya. Kemarin malam juga tepat jam 12 (pukul 00.00) datang hadiah-hadiah dari fans yang di Malaysia dan Brunei,” tutur pelantun tembang Akibat Pernikahan Dini itu.(yas/ c6/any)

Dulu Mobil, Sekarang Motor Sambungan dari halaman 1

hiasan bola, sepatu, dan tas, Diego Michiels memberikan sebuah motor vespa untuknya. ”Aku nggak pernah naik motor. Tahun ini aku dapat vespa. Kata dia biar aku belajar naik motor. Tadi pagi coba pertama naik motor dan ternyata panas banget, macet banget,” ujar Niki selesai acara potong kue di Alibi Cyber 2 Tower, Jakarta,

kemarin (30/6). Artis yang eksis di dunia hiburan sejak usia enam tahun itu mengaku takut mengendarai motor. Jadi, dia hanya naik motor jika adegan dalam sinetron mengharuskan Niki mengendarai kendaraan roda dua itu. ”Tapi, Diego bilang, ’Kamu harus berani’. Maka, tadi pagi aku cobain naik motor,” kata artis yang pernah meraih gelar artis terfavorit di Panasonic Award tersebut.

Spirit Pintu Gerbang Semangat Nasionalisme Sambungan dari halaman 1

ada yang bisa menggantikan ideologi Pancasila.” Pancasila dianggap termarginalisasi, bukan karena tidak bisa menjawab tantangan zaman. Tapi karena masyarakat mulai berubah. Masyarakat banyak yang melakukan tindakan anarkisme, menyerang aparat, membakar kantor pemerintahan, dan lain sebagainya. “Kita semua setuju pada implementasi Pancasila bukan secara konsep dasar. Karena konsep dasar Pancasila sudah selesai. Sehingga harus dilakukan upaya sistematis untuk mengimplementasikan Pancasila secara massif,” ditambahkan Mahfud MD. B e r u b a h n y a p e r i l a ku masyarakat tersebut, disamping adanya perilaku politik di-era reformasi juga adanya sumbangan terbesar dari pesatnya perkembangan teknologi komunikasi dan informatika di-era konvergensi media yang meng-global telah menembus ruang-ruang

pribadi bebas umur generasi muda bangsa Indonesia yang berdampak pada pola hidup dan perilaku. Tanpa disadari kondisi ini adalah sebuah proses lain yang berdampak pada pelemahan semangat nasional Indonesia (Pancasila) dalam tataran perilaku sebagian masyarakat. Oleh karena itu dalam rangka menguatkan kembali semangat tersebut dalam konteks perilaku, Radio Arinanda- Smart FM Berpikir— kini tidak saja menjadi tanggung jawab negara melalui lembaga-lembaganya tapi sudah menjadi tanggung jawab bersama seluruh komponen bangsa lainnya. “Kita tidak ingin nilai-nilai luhur yang di-formulir dari budaya bangsa Indonesia oleh founding father hanya sekadar menjadi jargon semata, akan tetapi harus dibela dengan cara diterjemahkan kembali atau dibudayakan menjadi kecerdasan perilaku sebagai bangsa Indonesia,” kata Yudi Suharli, SH, direktur utama

7

PT Radio Arinanda Smart Media. Kegiatan ini untuk mengisi rekam jejak hari lahirnya Pancasila dan ceramah Bung Karno pada 17 Juni 1954 pada pertemuan Gerakan Pembela Pancasila di Istana Negara. Dijelaskannya, kegiatan ini dikemas melalui keunikan penyiaran radio yang melibatkan narasumber Unsur Forkopimda Kalbar dan stakeholder lainnya, masing-masing satu jam bergantian dari jam 07.00 WIB hingga 20.00 WIB pada hari Selasa (2/7) besok. Sehingga terpenuhinya 13 Jam on air Kalbar Berpikir untuk Indonesia. Pencerahan pemikiran oleh seluruh narasumber dalam 13 Jam Live Radio Talks Kalbar Berpikir Untuk Indonesia ini akan Radio ArinandaSmart FM kompilasi dan di formulasikan kedalam sebuah buku sebagai sumbangan pemikiran untuk Kalimantan Barat dan Indonesia. Dengan buku tersebut diharapkan menjadi penanda jejak buat

Kalimantan Barat sebagai spirit pintu gerbang semangat nasionalisme Indonesia. Dijelaskan Yudi, sesuai pembicaraan pertelepon dengan dirinya, KSAD Jenderal TNI Moeldoko akan turut serta memberikan pencerahan kepada pendengar radio melalui teleconference dalam kegiatan 13 Jam Live Radio Talks ini dari Surabaya. Kegiatan ini juga merupakan salah-satu wujud nasehat Moeldoko ketika saat menjadi Pangdam XII/Tanjungpura. Bagi masyarakat yang akan menyimak siaran 13 jam ini dapat tuning pesawat radionya di frekuensi 90.8 FM. Kegiatan ini juga menghadirkan motivator Bambang Syumanjaya, penulis buku “Boosting your Behavior Intelligence” yang best seller di Amerika dan Belanda. Kegiatan penyelenggaraan kegiatan ini didukung oleh Bank Indonesia, PTPN XIII (Persero), Bank Kalbar, Garuda Indonesia, Aston Hotel Pontianak, Pontianak Post.**

Sambungan dari halaman 1

dalam setahun, tercatat 85 fasilitas dirusak. Sedangkan pada 2011 ”hanya” tercatat 65 fasilitas yang dirusak. Hampir seluruh peristiwa perusakan dipicu benturan warga dengan jajaran kepolisian di bawah. ”Benturan ini menunjukkan Polri gagal meningkatkan kualitas jajaran bawahnya,” lanjut penulis buku Jangan Bosan Kritik Polisi itu. Benturan-benturan yang terjadi disebabkan masyarakat setempat jengkel terhadap sikap aparat Polri. Mereka menganggap polisi arogan, represif, dan terlalu berpihak kepada pengusaha. Neta menyarankan Polri meningkatkan pengawasan kepada jajaran di bawah dan membe-

nahi sistem pendidikan. Jika dibiarkan terus-menerus, citra Polri sebagai mitra masyarakat akan makin luntur. Sementara itu, Kadivhumas Mabes Polri Irjen Ronny Franky Sompie mengucapkan terima kasih atas kritik ICW yang dianggapnya sebagai pengingat. ”Pada dasarnya kami welcome dengan siapa saja yang memberikan kritik, saran, dan masukanmasukan bagi Polri,” ujarnya kemarin. Meski begitu, Ronny juga mengingatkan IPW agar tidak mudah menggeneralisasi beberapa contoh kasus menjadi sebuah kesimpulan besar. Alumnus Akpol 1984 itu menuturkan, organisasi Polri sangat besar. Peran Polri di masyarakat jauh

lebih besar daripada jumlah fasilitas yang dirusak. Lagi pula, perusakan tersebut dilakukan massa yang tidak bisa dikendalikan dengan mudah. Menurut dia, hubungan antara Polri dan masyarakat tidak akan pernah berhenti. Di satu sisi, Polri butuh kepercayaan masyarakat karena mereka ditugasi oleh undang-undang untuk melayani masyarakat. Di sisi lain, masyarakat butuh dilayani Polri untuk memberikan rasa aman dan nyaman dalam setiap kegiatan. ”Coba kita bangun kepercayaan pada polisi agar bisa bersinergi. Masih banyak masyarakat yang senang karena dilayani Polri,” ucap mantan Kapolwiltabes Surabaya itu. (byu/c10/agm)

Cum Laude Melalui Clearing House Model Ketut Sambungan dari halaman 1

dengan lebih mudah karena fleksibilitas swasta yang hampir tak terbatas. Sedangkan di BUMN kungkungan peraturannya sering menakutkan. Sungguh tidak mudah melakukan transformasi besar di sebuah BUMN. Kini masa-masa kritis transformasi itu sudah lewat. Badai yang menerpa Pos Indonesia sudah berlalu. Gelombang laut sudah reda. Hujan pun tinggal rintik-rintik. Sesekali saya masih menerima SMS dari lingkungan dalam Pos Indonesia. Tapi, isinya sudah lebih memberikan harapan. Tentu saya kagum dengan anak buah yang tabah, teguh, dan ngotot seperti Ketut Mardjana itu. Saya melihat kian lama kian banyak Dirut BUMN yang memiliki keteguhan, ketabahan, dan kengototan seperti itu. Praktis kini saya hanya lebih banyak memuji secara terang-terangan daripada memaki di dalam hati. Kunci utamanya, saat mulai menakhodai kapal bocor Pos Indonesia yang lagi oleng itu, Ketut tidak ikut mabuk. Dia tetap bisa berpikir jernih bagian mana yang harus ditangani dulu. ”Modernisasi sistem komunikasi,” ujar Ketut yang aslinya orang dengan darah keuangan tersebut. ”Semua kantor pos serentak saya hubungkan dengan satelit. Yang tidak bisa ditangani sistem telekomunikasi biasa saya pasangi visat,” tambahnya. Memang ”awak kapal” Pos Indonesia sempat ”berontak”. Lulusan Sekolah Tinggi Ilmu Keuangan Jakarta yang meraih doktor ekonomi dari Monash University Melbourne ini dianggap melakukan pemborosan besar-besaran. Langkahnya dinilai bisa menguras keuangan perusahaan yang sudah mulai mengering. Tapi, Ketut tidak mundur. Dia sudah telanjur

basah. Ketut sudah telanjur memutuskan pensiun dini dari statusnya sebagai pegawai negeri dengan jabatan yang sudah sempat mencapai setingkat direktur di Kemenkeu. ”Saya harus berhasil,” katanya. ”Bayangkan,” kisah Ketut kepada saya, ”dulunya untuk membayar gaji saja harus jualan aset,” ungkapnya. ”Orang mau menguangkan wesel tidak ada uangnya,” tambahnya. Tentu saya bisa membayangkannya. Untung hal itu tidak terjadi di zaman awal-awal saya menjadi wartawan. Ketika saya masih menggantungkan hidup dari penghasilan saya menulis berita di koran-koran. Waktu itu, setiap minggu, saya menerima wesel dari Jakarta. Kadang dari Tempo, kadang dari Kompas. Atau dari media lain. Setiap kali menerima wesel pos, saya langsung naik bemo ke kantor pos di Kebon Rojo, Surabaya, untuk menguangkannya. Kadang berboncengan dengan istri karena uangnya akan langsung dipakai membeli beras. Waktu itu kantor pos masih jaya. Selalu ada uang untuk membayar kiriman wesel untuk saya. Alhamdulillah, Pos Indonesia kembali jaya. Tidak saja sudah menemukan jalan yang benar, tapi juga sudah menemukan jalan tol yang lebar. Yang membuat Ketut mendapatkan summa cum laude adalah ini: berhasil mengidentifikasi kekuatan Pos Indonesia yang paling kuat. Apakah itu? ”Trust!” katanya. Kepercayaan. Saya menyetujuinya 100 persen. Tidak saja menemukan, Ketut juga akan menggunakan kekuatan utamanya itu untuk landasan bisnisnya di masa depan. Memang Pos Indonesia juga memiliki kekuatan utama lainnya: network yang luas. Tapi, network saja tidak cukup. Gabungan network dan trust itulah yang akan

digunakan Ketut untuk masa depan cerah Pos Indonesia. Bagi saya kombinasi network dan trust tersebut sekaligus merupakan sumbangan besar untuk Indonesia sebagai negara. Itu akan bisa menutupi salah satu kelemahan republik ini di bidang ekonomi: tidak adanya lembaga yang berfungsi sebagai clearing house. Akibatnya, bisnis e-commerce tidak begitu berjalan di Indonesia. Orang masih takut membeli barang melalui internet. Takut nomor kartu kreditnya disalahgunakan orang lain. Takut penjualnya tidak benar-benar mengirim barang yang dibelinya. Takut uangnya hilang begitu saja. Ketut akan mengatasi tiga ketakutan tersebut sekaligus. Pos Indonesia akan membangun mal secara besar-besaran: Plaza Pos Indonesia. Lokasinya di langit internet. Orang bisa membeli barang di Plaza Pos Indonesia. Melakukan pembayaran secara online. Uangnya ditahan di Pos Indonesia sampai penjualnya benarbenar kirim barangnya. Kalau barang tidak dikirim, pembeli bisa mengambil kembali uangnya di kantor pos atau via rekening bank. Sebaliknya, penjual juga merasa aman karena dijamin Pos Indonesia. Inilah bisnis kepercayaan. Pembeli percaya ke kantor pos, penjual percaya ke kantor pos. Ketut tidak akan mengambil jasa di transaksi keuangannya. Pos Indonesia hanya mengharapkan dari jasa pengiriman barangnya. Kalau program Ketut ini berjalan, inilah momentum besar bagi pengusaha kecil yang serius. Yang mampu membuat produk yang bermutu dengan harga bersaing. Tidak perlu sewa mal dan tidak perlu takut tertipu pembayarannya! Bangkitlah Plaza Pos Indonesia! Bangkitlah UKM kita! (*)

Harga Beras Mulai Naik Sambungan dari halaman 1

ini melimpah. ’’Mungkin ini disebabkan kenaikan tarif transportasi yang tidak terkontrol. Untuk itu, kami mengimbau Kementerian Perhubungan segera menetapkan harga referensi,’’ jelasnya. Berdasar data Kementerian Perdagangan, harga beras sebelum harga BBM naik Rp 8.300 per kg. Nah, kini harga beras menjadi Rp 9 ribu per kg. Gunaryo optimistis harga beras bakal kembali stabil. Sebab, saat ini pasokan Bulog mencapai 3 juta ton. Jumlah itu lebih dari cukup untuk mendukung pelaksanaan operasi pasar dan menjaga pasokan selama Ramadan. Direktur Utama Perum Bulog Sutarto Alimoeso mengatakan, stok 3 juta ton beras merupakan pencapaian tertinggi sepanjang sejarah. Dengan stok tersebut, pihaknya siap melakukan operasi pasar. Dengan begitu, harga beras bisa dikendalikan. Terkait dengan kenaikan harga, pihak Bulog mempunyai versi sendiri. Kenaikan itu hanya Rp 50 hingga Rp 100 per kg. ’’Kenaikan harga dipengaruhi oleh pasokan. Pasokan tidak ada masalah. Jika naik, mungkin itu disebabkan kenaikan harga BBM. Itu pun sangat kecil,’’ katanya. Ketua DPD Persatuan Penggilingan Padi dan Pengusaha Beras Indonesia DKI Jakarta Nellys Soekidi menyatakan stok beras di pasar aman. Nellys yang juga menjadi koordinator Pedagang Pasar Induk Beras Cipinang itu mengungkapkan, pasokan beras dari sejumlah sentra produksi terus mengalir. ’’Banyak daerah yang mengalami panen beras saat ini. Misalnya, Pacitan (Jatim, Red), Demak, dan beberapa daerah lain di Jawa Tengah. Musim hujan yang cukup lama berdampak positif terhadap tingkat produktivitas padi,’’ katanya. Dia mencontohkan pasokan beras ke pasar Cipinang. Jika

biasanya 2.400 ton hingga 2.600 ton per hari, kini pasokan beras mencapai 3 ribu ton per hari. Selain rencana menstabilkan harga beras, Kementerian Perdagangan juga tengah menggodok langkah untuk melindungi industri terigu lokal. Caranya, melanjutkan tindakan pengamanan sementara impor terigu. Berdasar proses yang telah dilakukan, sistem pengamanan yang dipilih negara-negara eksporter terigu adalah tarif dan kuota. Sejak 5 Desember 2012, pemerintah Indonesia memberlakukan bea masuk tindakan pengamanan sementara (BMTPS) impor terigu 20 persen. Ketetapan itu berlaku 200 hari. Itu berarti kebijakan tersebut berakhir Juli ini. Dirjen Perdagangan Luar Negeri Bachrul Chairi mengatakan, pihaknya telah melakukan pembicaraan bilateral terhadap negara-negara eksporter terigu ke Indonesia. Pemerintah memberikan tiga opsi tindakan pengamanan. Pertama, menetapkan bea masuk tambahan 11 persen selama dua tahun. Kedua, memberlakukan tarif bea masuk dan kuota selama dua tahun. Dan yang terakhir, mengenakan bea masuk tambahan 11 persen selama tiga tahun. Waktu tiga tahun itu dimaksudkan untuk memberikan kesempatan kepada industri terigu lokal berkembang. ’’Berdasar pembicaraanpembicaraan yang telah dilakukan, tampaknya para negara eksporter terigu lebih memilih opsi kedua,’’ terangnya. Maksud dari opsi tarif dan kuota adalah pemerintah menetapkan batasan kuota yang diberikan selama dua tahun. Terigu yang diekspor ke Indonesia melebihi kuota dikenakan bea masuk. Namun, hingga kini, besaran kuota dan tarif belum disepakati. Indonesia masih melakukan negosiasi dengan negara eksporter terbesar, yakni Sri Lanka, India,

Ukraina, dan Turki. Negaranegara tersebut berkontribusi sekitar 95 persen dari total impor terigu Indonesia. Bachrul belum mau memerinci besaran kuota yang diinginkan pihak eksporter terigu. Berdasar ketentuan WTO (Organisasi Perdagangan Dunia), penetapan kuota dihitung dari impor rata-rata selama tiga tahun terakhir. Berdasar data impor terigu pada 2009 hingga 2011, rata-rata impor sekitar 650 ribu ton. ’’Kami menginginkan kinerja impor 2012 juga diperhitungkan. Kan pada 2012 impor terigu turun menjadi 500 ribu ton. Kami menginginkan di bawah itu,’’ katanya. Besaran tarif juga belum disepakati. Bachrul menegaskan, jika eksporter terigu menginginkan volume kuota yang besar, tarif masuknya bakal diperbesar. Sebaliknya, jika volume kuota rendah, tarifnya dikecilkan. Direktur Eksekutif Asosiasi Produsen Tepung Terigu Indonesia (Aptindo) menyambut baik keputusan pemerintah melindungi industri terigu lokal. Pemberlakuan BMTPS sejak akhir tahun lalu membawa dampak positif terhadap industri terigu lokal. Hal itu bisa dilihat dari penjualan terigu lokal pada kuartal pertama. ’’Penjualan terigu lokal naik seiring dengan melorotnya impor terigu,’’ katanya. Sementara itu, produksi bawang merah terancam turun jika dibandingkan dengan panen sebelumnya pada April lalu. Hal itu disebabkan curah hujan tinggi di beberapa daerah sentra produksi bawang merah. Misalnya, Jawa Timur. Kondisi tersebut memaksa petani meminta pemerintah tidak membuka keran impor bawang merah. Ketua Asosiasi Bawang Merah Jatim Akad menilai impor bawang merah bakal berdampak negatif. ’’Kalau sampai terjadi pada bawang merah, petani kita akan semakin rugi,’’ katanya. (uma/res/c4/ca)


Pontianak Post

8 SOSOK

Pontianak Post Senin 1 Juli 2013

SISI LAIN

foto: www.kapanlagi.com

Latihan Nyanyi Sambil Lari

INUL DARATISTA

INUL Daratista tetap eksis meski telah nyemplung ke dunia hiburan sejak tahun 2000 silam. Pedangdut yang terkenal dengan goyang ngebornya itu punya rahasia tersendiri bagaimana menjaga stamina. Apa itu? Inul mengaku rajin berolahraga untuk menjaga staminanya. Dalam sehari, Inul menghabiskan waktu sejam untuk olahraga ringan hingga Thai Boxing. “Aku olahraga 1 hari dua jam, yang satu jam treadmild dan yang satu jam lagi olahraga beban atau thai boxing,” kata Inul saat ditemui di Studio RCTI Kebon Jeruk Ja-

karta Barat, Sabtu (29/6). Bila tak sempat ke tempat fitnes atau track lari, Inul juga terkadang berolahraga di rumah. Lari di rumah biasanya dilakukan sambil bernyanyi. “Biasanya saya di rumah lari sambil nyanyi untuk menjaga stamina,” ungkapnya. Inul juga cukup selektif untuk menjaga makanan. Pola dietnya juga tidak sembarangan. Inul mengaku tidak pernah mengkonsumsi obat-obatan atau suntik untuk mendapatkan tubuh ideal. “Kalau pagi aku makannya gandum. Nanti siang makan lagi, itu juga nasi merah dan kalau malem buah-buahan apa aja,” jelas pedangdut asal Pasuruan Jawa Timur itu. (abu/jpnn)

foto: koer-palembang pos

ZIARAH KUBRO : Hampir tiap tahun menyambut bulan suci ramadhan Kota Palembang dibanjiri ulama, habib dan kyai dari penjuru tanah air dan luar negeri yang datang memyempatkan diri menghadiri Haul dan ziarah kubra ulama dan auliya Palembang darussallam kemarin Minggu (31/06).

Tidak untuk Narkoba Pemuda Kalbar Cerdas PONTIANAK—Perkembangan jaringan narkoba di Kalimantan Barat tidak dapat diketahui pasti siapa bandarnya. Akantetapi masih saja barang haram tersebut beredar dihadapan kaula muda. Hal ini dapat diketahui dari hasil pemberitaan di media massa. Namun anehnya Bandar narkoba tersebut masih saja ada. “Saya curiga kalau barang haram tersebut yang beredar di Kalbar malah disengaja. Logisnya agar generasi pemuda disini bisa dibodohkan untuk diperbudak. Kalau dilihat apa yang terjadi, kebanyakan pelaku yang tejerat Narkoba dari golongan ekonomi menengah. Sasarannya anakanak muda yang masih labil dalam menentukan padangan hidupnya,” ungkap Maspuri, Mahasiswa Manejemen Informatika BSI, Minggu (30/6). Dia mengakui kalau atmosfir di kota seperti ini, generasi muda lebih banyak disuguhkan dengan situasi lingkungan. Apa yang dilihat dan apa yang didengar pemuda hari ini kebanyakan cendrung kearah hiburan. Sedangkan mengenai pola pendidikan membaca sangat minim didengungkan

generasi saat ini. Dia mengungkapkan pada dasarnya mint baca buku itu penting. Sebab dengan banyak membaca dapat menambah wawasan dan pengetahuan. Apalagi dengan kondisi era komunikasi yang serba canggih. Tapi kenyataannya diperpustakaan daerah maupun diperpus kampus masih minim pelajar maupun mahasiswa yang membaca disana. Akantetapi kalau berbicara hiburan, generasi saat ini lebih banyak yang senang seperti itu. “Lihatlah dijalan tiap malam. Kabanyakan generasi muda lebih senag nongkrong diwarung kopi. Bahkan ada yang bilang bidaya ngopi sudah menjadi budaya kota pontianak. ini sungguh ironis kalau sudah menjadi dogma pemikiran anak muda. Artinya mau seperti apa kemajuan generasi kedapannya,” papar Maspuri mahasiswa semester empat. Atsa Rahanja, Mahsiswa Panca Bakti, menambahkan memperingati hari narkotika sudah selesai. Tetapi yang perlu ditekankan disini bukan agenda sermonialnya melainkan nilai dasar dari peringatan hari narkotikan yang dilarang tersebut. “Saya pikir agenda seperti itu ada baiknya. Tapi lebih baik lagi peringatannya tidak ada. Tapi

saya lebih senang diperingati dengan terjun langsung kemasyarakat tanpa melihat hari besar peringatan itu,” jelas dia. Mahasiswa Panca bakti menyatakan pemuda Kalbar harus sadar betapa berharganya diri ini bila terhindar dari barang haram tersebut. Memiliki tubuh sehat pasti memiliki pikiran yang cerdas. Setelah itu ditambah dengan wawasan dan pengetahuan maka sudah pupuslah kemiskinan dan kemelaratan bagi masyarakat untuk kedepannya. Namun apabila gemerlapnya dunia seperti ini dilanjutkan, ia mengatakan sirnalah sudah harapan dari founding Father yang menginginkan negeri ini sebagai taman sarinya internasional. “Wilayah negeri ini kaya akan alamnya dimana tujupuluh persen kaya akan laut. Kemudian tiga puluh persennya daratan. Itu saja sudah menjanjikan kalau bangsa ini tercipta sebagai bangsa yang hidupnya dilimpahi kekayaan. Jadi kita sebagai genersi muda mesti sadar dan mesti cerdas dalam menapak kehidupan ini. untuk itu mari kita hindari narkoba. Sedangkan pelakukannya ditangkap dan diberikan dihukuman yang sekuat-kuatnya,” papar Atsa. (irn)

Beasiswa Bidik Misi PTAIN Macet 6 Bulan JAKARTA-Beasiswa bidik misi untuk mahasiswa Perguruan Tinggi Agama Islam Negeri (PTAIN) segera cair. Itu adalah pencarian tahap I yang seharusnya keluar awal tahun. Nah, setelah enam bulan tersendat, beasiswa untuk mahasiswa berprestasi dari golongan tidak mampu itu diperkirakan cair dalam pekan ini. Direktur Jenderal (Dirjen) Pendidikan Islam (Pendis) Kementerian Agama (Kemenag) Nur Syam menyebut dana tersebut masih dalam tahap telaah Kementerian Keuangan (Kemenkeu). “Memang dana bidik misi PTAIN belum keluar karena masih dalam tahap telaah,” katanya saat dihubungi kemarin (30/6). Mantan rektor IAIN Sunan Ampel Surabaya itu menjelaskan, pencairan dana tersebut

terhalang beberapa kelengkapan yang belum dilengkapi oleh Kemenag. Misalnya, proposal dana dan analisis dana keuangan yang kurang lengkap. Meski begitu, dia optimistis dana bidik m i s i tersebut akan cair awal bulan

ini. “Ada banyak persyaratan yang harus dipenuhi. Saat ini kami sedang melengkapi berkas-berkas yang dirasa kurang. Minggu depan kita harapkan sudah bisa cair,” ujar Nur Syam. (mia/ca)

MEMBANGUN MUJAHIDIN Panitia pemba ngunan Masjid Raya Mujahidin Tahap II mengajak para dermawan menyalurkan infak dan sedekah untuk membantu terealisasinya pembangunan masjid terbesar di Kalimantan Barat. Sumbangan Anda dapat disetor langsung ke Rekening an. Panitia Pembangunan Masjid Raya Mujahidin Kalbar: Bank Kalbar 1009000301, Bank Kalbar Syariah 2011000608, BNI 233947864, Mandiri 1460011112229, BRI 00710100139330, Bank Syariah Mandiri 7033438499, BRI Syariah 1008039549.

TOTAL PENERIMAAN TERAKHIR Rp54.289.605.535 TOTAL PENGELUARAN TERAKHIR Rp43.910.148.573 SALDO TERAKHIR Rp10.379.456.962

Tanggal

Nama Penyumbang

-

PEMPROV KALBAR PEMKOT PONTIANAK DR. OESMAN SAPTA UMAT / DONATUR

20/06/2013 21/06/2013 21/06/2013 21/06/2013 21/06/2013 21/06/2013 21/06/2013 21/06/2013 21/06/2013 21/06/2013 21/06/2013 21/06/2013 21/06/2013 21/06/2013 21/06/2013 22/06/2013 22/06/2013 22/06/2013 24/06/2013 24/06/2013

MAYU FENIAMI NURUL HIDAYAH ENDANG HERMININGRUM WALIKOTA PTK WAKIL WALIKOTA PTK SEKDA KOTA PTK PNS PEMKOT PTK HJ. WARDIATI PLANET MOBILE SHOP FAJAR AZHARI DRS H A MUIS ISHA SUMASASTRA TRANSFER STR TUNAI ASTI ROSWITA TRANSFER SMS INDRA YUSA PUTRA TRANSFER UNTUK SUMBANGAN MESJID TRANSFER

Jumlah (Rp) 22.000.000.000 7.900.000.000 17.000.000.000 6.883.732.372 50.000 100.000 300.000 2.018.750 943.000 873.400 9.915.850 2.000.000 34.687.000 20.000 2.000.000 500.000 300.000 300.000 20.000 100.000 300.000 200.000 50.000 100.000

Sumber: BENDAHARA PEMBANGUNAN MASJID MUJAHIDIN RUSLIANSYAH D. TOLOVE


METROPOLIS Pontianak Post

2

SENIN 1 JULI 2013

Menengok Perkembangan Musik Tionghoa Pontianak

Dahulu Para Sepuh, Kini Dimainkan Anak Muda HERFIN Yulianto (42) duduk di sudut ruangan utama Yayasan Halim, Jalan Gajahmada, Pontianak, pada Minggu malam, dua pekan lalu. Matanya tertuju pada sekolompok anak muda yang tengah bermain beragam alat musik khas Tionghoa di tengah ruangan. Sesekali dia berdiri mendekati pemain musik tersebut. Dengan kamera SLR-nya Herfin membidik, lantas memotret. “Kondisi ini sangat berbeda dengan delapan belas tahun lalu,” katanya.

Proposal Herfin Yulianto dengan judul “Culture Tour : Landscape Musik Tionghoa Pontianak” dipilih untuk mendapat hibah karya Jaringan Arsip Budaya Nusantara 2013. Herfin adalah satu-satunya perwakilan Kalbar yang terpilih. Apa menariknya Musik Tionghoa Pontianak. HERFIN FOR PONTIANAKPOST

ANTUSIAS: Anak muda antusias belajar musik Tionghoa Pontianak

Hendy Erwindi PONTIANAK

Perbedaan yang dimaksud Herfin adalah usia para pemain musik. Dulu pemain musik Tionghoa di Pontianak adalah mereka yang sepuh. Sekarang anak muda bahkan anak-anak sangat antusias mempelajari kesenian tersebut. “Uniknya tidak hanya anak muda etnis Tionghoa, banyak juga etnis lain yang ikut belajar,” ungkapnya. • ke halaman 15 kolom 3

TERAS

Perahu Wisata PERKEMBANGAN kepariwisataan semakin membaik. Menurut Wali Kota Pontianak, Sutarmidji, hal tersebut dibuktikan dengan semakin banyaknya hotel berbintang di Kota Pontianak. Sektorsektor usaha lain terutama usaha mikro dan kecil pun turut tersentuh. Salah satunya adalah jasa perahu wisata yang menyusuri Sungai Kapuas yang semakin ramai diminati para Sutarmidji wisatawan. Meskipun diminati, Sutarmidji mengatakan saat ini jumlah perahu wisata yang ada di Pontianak masih tergolong minim. • ke halaman 15 kolom 2

Lomba Dayung Prajurit Meriahkan HUT Kodam

PONTIANAK—Kesatuan TNI angkatan darat menggelar lomba dayung, kemarin (30/6) guna memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-55 Kodam

XII/Tanjungpura. Lomba tersebut diikuti tiga puluh tim dayung dari prajurit TNI.

SEKRETARIS Daerah Provinsi Kalimantan Barat, M Zeet Hamdy Assovie menyatakan revitalisasi peran dan fungsi ulama di masyarakat penting dilakukan. Apalagi saat ini masyarakat mengalami perubahan dari tradisional menjadi moderen. ”Mereka cenderung berpikir rasional dan pragmatis. Peran dan fungsi ulama harus diperkuat,” ujar Zeet mewakili Gubernur Kalbar, Cornelis, membuka Rapat Kerja Daerah dan Ta’aruf MUI Provinsi Kalbar, Sabtu (29/6) di Balai Petitih Kantor Gubernur Kalbar. Menurut Zeet, peran dan fungsi sentral ulama di masyarakat perlu dikembangkan, seiring kemajuan masyarakat. Diharapkan juga peran MUI sebagai parameter untuk mengukur dan mengevaluasi. Terutama berkenaan dengan tugas yang dilaksanakan MUI ke depan yang sesuai dengan harapan umat. Zeet menuturkan ulama memiliki peran penting dan strategis, khususnya memperkokoh sendi etika, moral, spiritual kehidupan berbangsa dan bernegara. Ulama tak hanya berperan dalam menjaga moral bangsa, melainkan juga mencerdaskan umat dengan ajaran Islam. • ke halaman 15 kolom 5

BEKELIT

Jelang Puasa, Sembako Naik Lagi PONTIANAK—Dampak kenaikan bahan Bakar Minyak Subsidi (BBM) jenis premium Rp6.500 dan solar Rp5.500 tanggal 22 Juni 2013 lalu masih terus memunculkan efek ganda. Sepekan menjelang umat muslim melaksanakan puasa Ramadhan, sejumlah harga ke-

butuhan pokok terus merangkak naik. Kenaikan harga tertinggi di antaranya pada telur ayam negeri. Acui, pedagang sembako di Pasar Parit Baru, Kubu Raya mengakui biasanya menjual satu kilogram telur ayam negeri dengan

harga Rp21 ribu. Padahal harga normalnya berkisar Rp18-19 ribu. “Harga telurt seperti kurs dollar yang berfluktuatif. Tanpa terjadinya kenaikan harga BBM pun, harga telur pasti naik. • ke halaman 15 kolom 5

Keracunan Makan Ayam PONTIANAK—Apriyanti, warga Jalan M Yamin Kota Baru ini mendadak muntah-muntah setelah menyantap makanan berupa daging ayam yang disajikan restoran Solaria, di Ayani Mega Mall, kemarin pagi. Ibu ini diduga keracunan makanan karena daging ayam yang dia santap sudah basi. Peristiwa itu berawal saat di-

rinya bersama suami dan anak laki-lakinya memesan makanan di restoran itu usai sembahyang di gereja. Keluarga ini memesan tiga item makanan, di antaranya nasi ayam, mie tiaw dan hipomiee. “Sebenarnya nasi ayam itu pesanan suami saya. Karena ayam itu terdiri dari beberapa potong, maka oleh suami saya, dibagi ke

Para marinir mengikuti lomba dayung perahu karet yang diadakan kemarin (30/6) di Taman Alun-alun Kapuas. Kegiatan ini merupakan salah satu rangkaian Dirgahayu ke-55 Kodam XII Tanjungpura.

• ke halaman 15 kolom 5

MUI

Ulama Jangan Apatis

LOMBA DAYUNG

saya dan anak saya. Setelah saya makan potongan daging ayam itu, mulut saya terasa gatal dan saya langsung muntah,” katanya saat ditemui Pontianak Post, kemarin. Mendapat reaksi seperti itu, dia pun langsung mencium aroma potongan daging ayam itu,

HARYADI/PONTIANAKPOST

Truk Ancam Mogok Sulit Dapat Solar di SPBU PONTIANAK—Sebanyak 800 kendaraan berupa truk, trailer, dan tronton yang tergabung di bawah Dewan Pimpinan Wilayah Gabungan Forwarder

• ke halaman 15 kolom 2

• ke halaman 15 kolom 5

MELIHAT INKUBATOR BISNIS UMKM BANK INDONESIA

Untuk Lulus, Wajib Punya Perusahaan Sendiri Sistem pendidikan saat ini masih berorientasi menciptakan lulusan yang akan menjadi pekerja. Namun sudah ada berbagai usaha untuk mengadakan pendidikan yang menelurkan para pengusaha. Seperti yang dilakukan Bank Indonesia dengan lembaga Inkubator Bisnisnya. ARISTONO Pontianak

ILUSTRASI KEKES

G E DUNG Per wakilan Bank Indonesia Provinsi Kalimantan Barat yang lama, Jalan RaBI Kalbar for Pontianak Post hadi Oesman, Pontianak memang tak semegah WISUDA: Para wisudawan lembaga Inkubator Bisnis UMKM angbangunan-bangunan lain di sekelilingnya. Gedung yang sudah puluhan tahun usianya katan ke-2 dan ke-3 saat diwisuda Sabtu (29/6) malam di Gedung itu pun tak lagi digunakan untuk operasional BI Kalbar lama.

C

M

Y

K

BI Kalbar sehari-hari. Namun, sejak dua tahun belakangan ini, saban Sabtu dan Minggu, gedung itu kembali ramai. Bank Indonesia Kalbar menyulap gedung itu menjadi kampus untuk mencetak para pengusaha yang tangguh. Sekolah yang dinamakan Inkubator Bisnis Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) itu dilangsungkan dua hari di akhir pekan. Setiap peserta akan mendapatkan pendidikan tentang kewirausahaan selama 6 bulan lamanya. Mulai dari pengenalan teori tentang kewirausahaaan, diskusi, simulasi, praktik berwirausaha hingga kunjungan ke UMKM dan pengusaha-pengusaha yang telah memulai wirausaha. • ke halaman 15 kolom 2


10

Green Economy Selamatkan Hutan

PONTIANAK--Ekspansi sektor perkebunan dan pertambangan membuat wilayah hutan di Kalimantan Barat tidak lagi hijau. Pengamat Ekonomi Universitas Tanjungpura, Dian Patria mengimbau semua pihak terkait bisa melindungi lahan dan hutan agar tidak semakin rusak. “Selain pemerintah dan semua stake holder yang ada di masyarakat dalam berinvestasi setiap perusahaan juga harus memiliki green economy yang mencakup green banking dan green investasi,” katanya. Adanya tuntutan yang menginginkan pihak perusahaan yang berinvestasi dengan mengutamakan green economic menurut Dian sangat penting. Apalagi saat ini menurutnya proses pemberian ijin bagi investor yang berinvestasi di Kalbar tergolong mudah. “Kian mudahnya, eksplorasi bagi sektor-sektor industri di area maupun hutan Kalbar membuat kerusakan hutan menjadi semakin besar, makanya harus ada kebijakan yang mengikat bagi pihak investor unutk mengedepankan konsep green economic seperti mencakup kebijakan green banking dan green investasi,” jelasnya. Dosen Fakultas Ekonomi Universitas Tanjungpura ini menjelaskan sekarang iklim investasi di Kalimantan Barat terutama investasi di sektor perkebunan, pertambangan, termasuk pertanian jika tidak diantisipasi dari awal dalam hal tata pengelolaan lahan maka akan memiliki dampak semakin besar pada kerusakan lahan dan hutan. “Saya berharap dengan adanya kebijakan yang mengikat kedepan bisa membuat pihak investor mengimplementasikan green banking dan green investasi yang baik sehingga tidak sembarangan merusak lahan tanpa memperhatikan faktor lingkungan,” ucapnya. Dian Patria juga menyinggung soal perbankan yang dinilai sangat mudah memberikan kredit investasi kepada perusahaan di sektor-sektor tersebut. Padahal, jika perbankan ketat dalam mengeluarkan kebijakan dalam hal investasi yang berbau lingkungan, maka akan semakin mudah bagi penyelamatan area hijau Kalbar. “Saya mengimbau kedepan agar pihak perbankan juga membuat regulasi yang ketat dan tidak sembarangan dalam meloloskan investasi perkebunan, pertanian dan pertambangan. Harus betul-betul dikaji. Bank pun harus menerapkan green investasi sebagai bentuk sumbangsih perbankan kepada penyelamatan lingkungan Kalbar,” papar Dian. Menurutnya hingga saat ini pemerintah belum optimal menerapkan kebijakan yang tepat terkait menahan laju eksplorasi hutan dan lahan ini. “Jangan sampai lahan dan hutan kita ini menjadi bergaining pengusaha dalam menjabarkan kepemimpinanya. Pemerintah harus tegas dan mengawasi dan menindak pelanggar kebijakan. Pemerintah leadernya di sini,” ungkap Dian Patria. (ash)

METROPOLITAN

Pontianak Post z Senin 1 Juli 2013

Klinik Kitamura Gelar Sunatan Massal KLINIK Kitamura Jl KHW Hasyim (depan Supermarket Asoka) atau Pembina Kesejahteraan Umat (PKU) Muhammadiyah Kitamura menggelar sunatan massal bagi 106 anak dari Kota Pontianak, Kabupaten Pontianak, dan Kubu Raya, Minggu, 30 Juni 2013, mulai pukul 08.00. Doktor Suriadi MSN AWCS, Pimpinan Klinik Kitamura memimpin langsung 21 perawat dan dokter klinik yang menangani sunatan massal. “Kami gunakan metode terbaru, yaitu smart clamp. Ini paling mahal, di Jakarta, perlu biaya lebih dari Rp1 juta untuk metode ini. Di sini, kami sesuaikan dengan kemampuan klinik dan sumbangan donatur. Smart Clamp lebih aman dibandingkan cara konvensional. Tidak ada pendarahan dan anak mudah beraktivitas. Perawat yang hari ini menangani sunatan massal sudah memiliki Sertifikat Sirkumsisi Smart Clamp. Anak-anak yang disunat juga mendapat paket obat, sarung, kopiah, dan uang,” jelas Doktor Spesialis Luka (Advance Wound Care Specialis) ini. Ia menambahkan, pelaksanaan sunatan massal di klinik baru 3x, tapi ia dan timnya telah banyak ikut serta dalam sunatan massal gratis di berbagai daerah, seperti Sambas, Darit, Kubu Raya, Ra-

sau Jaya, Pahuman, dan lain sebagainya. “Pelaksanaan di klinik ini, terkendala waktu dan teknis. Ruangan kami juga terbatas,” katanya. Klinik Kitamura berdiri sejak 1969 dengan nama PKU Muhammadiyah, kemudian pada 2005 menjadi PKU Muhammadiyah Kitamura. Pada 2013, Wali Kota Pontianak Sutarmidji meresmikan gedung baru Klinik Kitamura. Klinik ini khusus menangani bidang luka, seperti stoma, incontinen, dan lain sebagainya, selain pengobatan umum. Klinik ini tiap tahunnya memberikan penyuluhan kesehatan, pengobatan massal, dan sunatan massal. Pasien kasus luka yang ditangani klinik ini tidak hanya dari Kalimantan Barat, Indonesia, ada juga yang datang dari Singapura, Malaysia, China, baik itu warga Indonesia yang bekerja di sana maupun orang asingnya. Doktor lulusan Jepang ini juga menangani pasien dari Amerika yang bekerja di Papua. “Sudah saya tangani saat di Jakarta. Dia ingin konsultasi lagi,” ujarnya. Ismail AR, Wakil Ketua Pimpinan Muhammadiyah Kota Pontianak menyampaikan, pelayanan pasien di Klinik Kitamura sangat padat. Mereka masih terbentur keterbatasan lahan. “Kami

FOTO SEREMONI

SUNAT: 106 anak dari keluarga menegah ke bawah mengikuti sunatan massal gratis dari Klinik Kitamura.

sudah coba bicarakan dengan Bapak Wali Kota. Karena di sini spesialis luka, rujukan juga ke sini. Misi Klinik Kitamura ini sosial, sehingga pembelian alat kesehatan dari donatur dan support Muhammadiyah,” ujarnya. Ahmad Zaini, Sekretaris Pimpinan Muhammadiyah Kota Pontianak menambahkan, Muhammadiyah adalah or-

ganisasi yang bergerak di bidang dakwah, pendidikan, sosial kemasyarakatan, dan kesehatan. Keberadaan klinik ini sendiri sebagai pembina kesejahteraan umat dalam kesehatan. “Sunatan massal gratis ini bertepatan menjelang ramadan dan libur sekolah. Terima kasih pada semua pihak yang telah membantu,” pungkasnya. (d1/ser)

BM PAN Peduli PEDULI: Pengurus BM PAN Kota Pontianak dan BM PAN Provinsi Kalbar menggelar aksi kepedulian sosial, kemarin. FOTO IST

BARISAN Muda Penegak Amanat Nasional (BM PAN) Kota Pontianak, bersama BM PAN Provinsi Kalimantan Barat menggelar aksi kepedulian sosial nyata. Mengusung tema ‘BM PAN Peduli’, pengurus BM PAN Pontianak dan Kalbar memberikan konsultasi gigi gratis, tensi darah gratis, dan minuman

gratis di halaman parkir Stadion Sultan Syarif Abdurahman Pontianak, Minggu, 30 Juni 2013, pukul 06.00-08.30. “Kegiatan ini, sengaja kami gelar di halaman parkir Stadion SSA. Seperti yang kita tahu, setiap minggu pagi, areal ini padat dengan warga yang berolahraga. Karenanya kami lakukan

konsultasi gigi gratis, tensi darah gratis, serta membagikan minuman gratis,” ujar Rendra Syahril Alamsyah, Ketua DPD BM PAN Kota Pontianak, kemarin. Ia menyampaikan, untuk kegiatan sosial tersebut, mereka bekerjasama dengan Klinik Gigi Matahari di Matahari Mall dan Apotek Irma di Jl Adisucpto. BM PAN Kota Pontianak dan Kalbar berusaha menjawab permintaan Ketua DPW Partai Amanat Nasional Kalbar dalam Musda III BM PAN Kota Pontianak, beberapa waktu lalu. Sederhana saja, yang penting manfaatnya langsung terasa. “Seperti yang kami lakukan pagi ini, masih berhubungan dengan tujuan sehat yang ingin dicapai warga yang berolahraga. Olahraga tentu haus, kami sediakan minuman. Mereka juga bisa memeriksakan kesehatan gigi dan tensi

darah di stan kami secara gratis. Mudahmudahan, program ini bisa menjawab amanah beliau, meski baru pada tahap awal,” jelasnya. M Farid Riza, Ketua DPW BM PAN Kalbar menyatakan, sebagai organisasi otonom kepemudaan tertua dalam PAN, BM PAN berusaha menjadi yang memberikan manfaat di masyarakat. Minggu depan, 7 Juli, di lokasi dan jam yang sama, BM PAN kembali menggelar aksi sosial. “Insya Allah, setelah lebaran, program ini kami agendakan sebulan sekali pelaksanaannya,” katanya. Barry Shilmon Amarullah, Sekretaris BM PAN Kalbar menambahkan, untuk aksi kepedulian sosial minggu depan, mereka juga akan membagikan jadwal imsakiah. “Minggu ke-2 Juli, kita sudah menjalankan ibadah puasa. Jadi minggu depan waktu yang tepat untuk bagikan jadwal imsakiah,” pungkasnya. (d1/ser)


Pontianak Post r

Senin 1 Juli 2013

HALO PUBLIK

11

Tiap Malam Padam, Gimana nih PLN? Ketemu Uang di ATM TELAH ditemukan uang di ATM Bank Mandiri barubaru ini. Kepada yang merasa kececeran uang di ATM yang dimaksud, bisa menghubungi nomor handphone saya ini, dengan menyebutkan tanggal, jumlah uang dan ATM mana saat kehilangan. (081522530227)

+

e-KTP Seumur Hidup KTP merupakan tanda bukti yang sah sebagai penduduk wilayah NKRI berdasarkan UU yang berlaku. Program nasional e- K TP yang dicanangkan Pemerintah tahun lalu banyak menghadapi masalah teknis di lapangan seperti terbatasnya alat-alat perekam data. Sehingga perekaman e-KTP di sejumlah daerah terlambat, sehingga e-KTP belum diterima warga. Setahun kemudian muncul persoalan baru e-KTP tidak boleh di fotocopy, dan sekarang masa berlakunya berubah dari 5 tahun menjadi seumur hidup. Kita tahu kegunaan KTP sangat banyak untuk mengurus kepentingan rumah tangga. (085249462385)

Honor Operator e-KTP SAYA salah satu operator e-KTP Kabupaten Pontianak merasa kecewa dengan Pemkab Pontianak karena hingga sekarang honor belum juga cair, padahal sudah mau akhir bulan. (089693444181)

Kajian Ilmu Thariqah ASSALAMUALAIKUM Wr. Wb. Kepada jama’ah muslim yang ada di Pontianak, melalui kolom Halo Publik Pontianak Post ini saya minta bantuan informasi. Bagi jama’ah yang mengetahui alamat pengajian dan kajian ilmu thariqah, dari cabang thariqah manapun tolong infokan melalui sms ke nomor handphone ini. Atas bantuannya saya ucapkan terimakasih. (Abu Zauqi, 081253321327)

KAMI warga Gang Permai dan Margodadirejo, Jalan HM Suwignyo sangat-sangat kecewa sekali atas kinerja dan pelayanan PLN kepada konsumennya. Aliran listrik di tempat kami setiap malam

selalu padam. Hal ini sudah berlangsung lama, tidak pernah ada solusinya. Kami sangat tidak nyaman, dan istirahat kami terganggu sekali. PLN silakan putuskan aliran kami kalau kami terlambat

bayar. Namun kami juga perlu pelayanan listrik yang baik seperti warga lainnya, yang listriknya selalu menyala tanpa gangguan. Cesc Fernando (mikamibrother88@gmail.com)

Rakyat Perlu Bukti, Bukan Janji! SETIAP empat tahun sekali kita melaksanakan pemilihan umum. Tujuan dari pemilu tersebut adalah untuk mencari seorang pemimpin yang akan membawa perubahan di suatu negara dan khususnya daerah tersebut. Suara rakyat yang menginginkan adanya perubahan untuk lebih baik dan pemimpin yang berpihak kepada rakyat menjadi alasan diadakan pemilihan umum. Namun, setelah beberapa kali kita menerapkan sistem pemilu tersebut, sepertinya tidak terlalu membawa perubahan yang diinginkan oleh rakyat yang memilih. Tetap saja rakyat kita tidak mendapatkan haknya yaitu mendapatkan kehidupan yang sejahtera dan adil. Janji saat kampanye begitu mudah untuk diucapkan, menyampaikan visi dan misi yang begitu menjanjikanagar rakyat memilihnya. Tetapi, ketika telah terpilih, maka janji tersebut hanya sebatas impian bagi rakyat yang memilih. Pembangunan sarana dan prasarana, pendidikan dan tatanan sosial yang semakin hari semakin memudar. Membudayanya korupsi di negara ini yang dilakukan oleh para pejabat tinggi membuat rakyat semakin tidak yakin akan arah negara ini. Tak tanggung- tanggung pengadaan kitab suci Al-Qur’an pun di korupsi. Siapa yang akan disalahkan dalam masalah ini? Apakah sistem yang salah ataukah kita sebagai rakyat

biasa yang salah dalam memilih pemimpin? Dalam hal tersebut, kita sebagai rakyat semestinya memilih pemimpin yang benarbenar mempunyai keinginan untuk membuat perubahan pada daerah ataupun negara yang dipimpinnya tersebut. Kita sebagai rakyat seharusnya jangan mudah terpengaruh dengan janji dan iming- iming yang nantinya akan berdampak pada masa depan bangsa kita. Seperti mau menerima uang dari salah satu calon agar dapat terpilih nantinya. Memimpin yang baik tidak akan melakukan hal seperti itu. Karena pemimpin yang baik adalah pemimpin yang mencalonkan diri karena tergerak hatinya untuk melakukan perubahan yang lebih baik dan rakyat mendukungnya. Pemimpin yang mendengarkan aspirasi rakyat dan bukan takut ketika rakyat datang (demo) untuk menyampaikan aspirasi mereka. Rakyat hanya ingin pemimpin yang dipilihnya itu benar- benar serius untuk menjadi pemimpin. Memberikan kontribusi yang benar- benar nyata agar rakyat menjadi sejahtera dengan kepemimpinannya. Terjun langsung ke lokasi yang menjadi sumber permasalahan seperti bencana alam ataupun masalah lainnya. Seperti orang nomor satu di Jakarta yaitu jokowi. pemimpin yang mungkin diharapkan untuk memimpin daerah ini bahkan negara ini untuk menjadi lebih baik.

+

Karnadi Asrama Mahasiswa Untan

Samakan Pemotor dan Pesepeda APABILA tidak mengenakan helm saat berkendara motor, kita pasti akan ditilang polisi lalu lintas. Selain karena aturannya memang begitu, memakai helm penting untuk keselamatan kita. Bahkan, kini sudah diterapkan aturan berhelm standar. Helm memiliki peran besar karena melindungi organ vital manusia. Sebab, bila kepala terbentur, akibatnya adalah kematian. Tapi, bagaimana dengan penggunaan helm bagi pengguna sepeda? Apalagi, sekarang bersepeda menjadi tren. Sayang, belum ada aturan tegas mengenai penggunaan helm bagi pengendara sepeda.

merintah perlu mencontoh Australia yang telah menerapkan hukum yang tegas penggunaan helm untuk motor dan sepeda. Mengingat, dalam sepuluh di antara delapan kecelakaan, yang selalu menjadi korban ialah pengendara motor. Motor dan sepeda punya banyak kesamaan, yang membedakan hanyalah motor bermesin dan sepeda tanpa mesin. Seharusnya keselamatan pesepeda juga diutamakan seperti pengguna motor. Mestinya pemerintah menerapkan kebijakan itu. Padahal, bersepeda tanpa menggunakan helm juga berbahaya. Pe-

+

Nadiya Anita

+

cmyk

C

M

Y

K


12

LIPUTAN KHUSUS

Pontianak Post z Senin 1 Juli 2013

KPJ Kuching Specialist Hospital

Jajaki Kerjasama Pemprov Kalbar PONTIANAK- Melihat tingginya antusias masyarakat Kalimantan Barat yang melakukan pemeriksaan kesehatan dan pengobatan di rumah sakit yang ada di Malaysia menunjukan bahwa pelayanan, sumber daya manusia (tenaga medis) , maupun teknologi yang diberikan rumah sakit di Malaysia, khususnya group Kumpulan Pengubatan Johor (KPJ) Kuching Specialist Hospital (KSH) sudah sangat baik. Melihat peluang tersebut, sejumlah perwakilan KPJ Kuching SpecialistHospital(KSH)diMalaysia dipimpin oleh General Manager KPJ KSH Mahazan Bin Hj Kamis bersama Konsulat Muda Malaysia di Kalimantan Barat, Paizah Affandi berkesempatan mengunjungi Gubernur Kalimantan Barat sekaligus menjajakikerjasama bilateralantara kuching (Malaysia) dan Kalbar (Indonesia).

Hadir dalam pertemuan tersebut, Gubernur Kalimantan Barat Drs Cornelis MH , Kepala Dinas Kesehatan dr Andy Jap serta Direktur RSUD Soedarso, I Gede Sanjaya. Gubenur Kalbar, Drs Cornelis MH menuturkan, menyambut baik pertemuan perdana yang dilakukan KPJ Kuching Specialist Hospital bersama pemprov Kalbar dibidang kesehatan ini. Terlebih pemerintah siap apabila KPJ KSH akan menjajaki kerjasama disini. “Memang disadari, banyak warga kita yang mengunjungi Malaysia untuk berobat atau memeriksakan kesehatan disana. Untuk itu, kita berharap pelayanan yang diberikan rumah sakit yang tergabung di KPJ dapat lebih maksimal dalam memberikan pelayanan sekaligus tidak memberikan diskriminasi terhadap warga Kalbar disana,”ujar

PERESMIAN : General Manager KPJ KSH, Mahazan Bin Hj Kamis bersama dokter spesialis dan kepala kantor perwakilan KPJ KSH Kalbar berfoto bersama usai peresmian Kancab pusat informasi KPJ KSH cabang Siantan.

DIABADIKAN : Mahazan Bin Hj Kamis (tengah) berfoto bersama Kepala Perwakilan Info Center Pontianak Liu Sing Jung dan Konsulat Muda Malaysia- Kalbar Paizah Affandi dikantor Konsulat Malaysia Perwakilan Kalbar.

Cornelis saat beraudiensi bersama rombogan KPJ KSH dan Konsulat Muda Malaysia, Jumat (28/6) lalu di ruang kerjanya. Kepala Dinas Kesehatan Kalbar, dr Andy Jap didampingi Direktur RSUD Soedarso I Gede Sanjaya berpendapat, kerjasama ini merupakan awal yang baik dalam meningkatkan kerjasamabilateraldibidangkesehatan. “Kerjasama ini diharapkan bisa dalam bentuk sharing ilmu pengetahunan dan teknologi kedokteran ataupun study banding. Kalau pun, dari pihak KPJ KSH akan membuka rumah sakit disini kita welcome saja yang penting menaati berbagai aturan yang ada dan saling menguntungkan,”kata Andy Lanjut dia, di Kalbar saat ini pertumbuhanrumahsakitterusmeningkat dengan jumlah dokter spesialis yang ada mencapai 280 orang. “Jumlah dokter ini, memang kita sadari masih sangat sedikit jika dibandingkan dengan jumlah penduduk dan luas wilayah Kalbar, namun kita optimis adanya falkutas kedokteran di Untan maupun sarjana kedokteran yang mengabdi di Kalbar dapat menggakomodir kebutuhanpelayanandimasyarakat

” ungkapnya Sementara itu, General Manager KPJ KSH Mahazan Bin Hj Kamis menyampaikan, rasa terima kasihnya atas sambutan baik Gubernur Kalbar dan Kepala Dinas Kesehatan Kalbar. Semoga upaya untuk membuka kerjasama bilateral ini dapat memberikan kontribusi yang besar bagi kedua belah negara. MenurutMahazan,jumlahwarga Indonesia yang datang untuk berobat dan memeriksa kesahatan di seluruh rumah sakit group KPJ sangatlah besar, bahkan pada 2012 jumlahnya mencapai sepuluh ribu pasien, sementara pada 2009 hanya sembilan ribu pasien. “Bagi warga Kalbar yang ingin mendapatkan informasi kesehatan, KPJ KSH telah memiliki dua unit pusat informasi kesehatan di Pontianak-Kalbar yakni, pusat informasi kesehatan di jalan Patimura No.22 Pontianak-Kalbar serta di Jalan Gusti Situt Mahmud No.3 (siantan), bahkan kita juga menghadirkan pusat informasi kesehatan di Kuching International Airport yang beroperasi awal juli ini,” tandasnya. (and) Narasi dan foto-foto : Andreas Leonard Panjaitan.

KUNJUNGI GUBERNUR : usai melakukan audiensi bersama Gubernur Kalbar, Drs Cornelis MH bersama rombongan KPJ Kuching Specialist Hospital dan konsulat muda Malaysia berfoto bersama.

TANYA JAWAB: para dokter spesialis dari KPJ KSH saat menjawab pertanyaan yang dilontarkan oleh para peserta seminar kesehatan.

SERAHKAN CINDERAMATA: Pimpinan KPJ Kuching Specialist Hospital Mahazan Bin Hj Kamis menyerahkan cinderamata kepada Gubernur Kalbar, Drs Cornelis MH.

Dokter Spesialis Tawarkan Keunggulan KPJ PONTIANAK- Tiga orang dokter spesialis KPJ Kuching Specialist Hospital terdiri dari: Dr Lee Woo Guan (spesialis tulang belakang), Dr Mahadhir Alhady Sulaiman (spesialis Mata) dan Dr Wong Chun Chek (spesialis orthopedik dan rekonstruksi tulang), Sabtu, (29/6) di hotel Mercure memberikan seminar kesehatan serta menyampaikan keunggulan yang dimiliki KPJ KSH. Menurut Dr Mahadhir Alhady Sulaiman, gangguan kesehatan mata sekarang ini sangat mudah dijumpai disekeliling kita, mulai dari rabun dekat, rabun jauh hingga mata katarak.

“Penyebabnya sangat banyak mulai dari kurangnya konsumsibuahdansayuranhingga tingginya konsumsi gula yang menyebabkan gangguan mata seseorang yang dapat berakibat kebutaan,” kata dr Mahadhir kepada peserta seminar DrLeeWooGuan(spesialistulangbelakang) menuturkan, penyakit sendi tulang belakang muncul akibat terjadinya pengapuran pada tulang yang biasanya terjadi bagi mereka yang telah lanjut usia. Bukan hanya itu, retaknya tulang belakang akibat aktifitas yang tinggi oleh sejumlah orang yang berprofesi sebagai atlet olahraga dan

pekerja lapangan juga menjadi faktor utama. “Kita mengharapkan agar masyarakat lebih sensitif ketika terjadi sakit pada sendi punggung, bila sudah terasa sakit sebaiknya melakukan check kesehatan atau mencari informasi di Pusat Informasi Kesehatan KPJ KSH yang ada di Pontianak, namun jika diagnosa mengalami ganguan sendi tulang, maka kita syaratkan untuk melakukan operasi yang cepat,” terangnya Sementaraitu,KepalaPerwakilanKPJKuching Specialist Hospital Pontianak Liu Sing Jung menambahkan, di rumah sakit KPJ KHS, para pasien diutamakan mendapatkan terlebih

dahulu segala informasi mengenai pelayanan yang ditawarkan rumah sakit KPJ. “Jika memang sudah mendapat gejala sakit, maka kita akan melakukan pemeriksaan kesehatan dahulu, para pasien kita anjurkan untuk mengunjungi perwakilan pusat informasi kesehatan KPJ di Pontianak. Di pusat informasi ini pasien dapat berkonslutasi dengan dokter di Malaysia via telpon secara (gratis),” terangnya Lanjut dia, jika memang positif akan dirawat intensif di rumah sakit KPJ KSH, maka perwakilan pusat informasi kesehatan KPJ KSH akan memfasilitasi pasien mula

dari keberangkatan, akomodasi, penginapan hingga rawat inap dirumah sakit. “Dengan dibukanya perwakilan pusat informasi kesehatan KPJ KSH di jalan Patimura No.22 Pontianak dan Gusti Situt Mahmud (Siantan) ini. Masyarakat dapat lebih pro aktif untuk peduli akan kesehatan,” jelasnya Ia juga mengharpkan, agar masyarakat Kalbar lebih peduli akan kesehatan sebelum sakit tiba, dengan mengkonsumsi makanan yang sehat, rajin berolahgraga serta menjauhi rokokmaupunminumankeras,makakitatelah membudayakan pola hidup sehat. (and)

Hadir Pusat Informasi Kesahatan cabang Siantan KPJ KSH Miliki Dua Info Center di Pontianak KPJ KUCHING Specialist Hospital terus memperluas pusat pelayanan kesehatannya di Pontianak, Kalimantan Barat. Setelah sebelumnya memiliki satu kantor cabang, sebagai pusat informasi kesehatan masyarakat di Jalan Patimura No.22 Pontianak. KPJ Kuching Specialist Hospital kembali membuka kantor cabang di Siantan Hilir, tepatnya di Jalan

Gusti Situt Mahmud No.3 (dekat Jalan Parit Pangeran Pontianak). Peresmian kantor cabang ini sendiri dilangsungkan, Sabtu (29/6), kemarin, dipimpin langsung General Manager KPJ Kuching Specialist Hospital Mahazan Bin Hj Kamis, didampingi Kepala Perwakilan KPJ Kuching Specialist Hospital Pontianak Liu Sing Jung, serta beberapa perwakilan dokter spesialis diantaranya: dr Lee Woo Guan (dokter orthopedik dan rekonstruksi tulang), dr Wong Chun Check (dokter tulang belakang), dan dr Mahadir Alhady Sulaiman (dokter spesialis mata). Mahazan Bin Hj Kamis, General

Manager KPJ Kuching Specialist Hospital mengatakan, kehadiran pusat informasi Kuching Specialist Hospital di Siantan guna mempermudah akses pelayanan serta informasi terkait pemeriksaan kesehatan dan pengobatan bagi warga di sekitar Kecamatan Pontianak Utara mengenai pelayanan yang diberikan oleh rumah sakit yang tergabung dalam group KPJ ini. “Kami melihat prospek di sini besar. Hal ini dikarenakan banyak WNI yang datang ke Malaysia untuk melakukan pengobatan pemeriksaan kesehatan. Setidaknya 2012 lalu, jumlah WNI yang mengunjungi KPJ mencapai sepuluh ribu orang

Pemusatan Latihan STQ Kalbar Optimalisasi Kemampuan Qori/Qoriah LEMBAGAPengembanganTilawatil Quran (LPTQ) Provinsi Kalimantan Barat menggelar Training Center atau pemusatan latihan Seleksi Tilawatil Quran (STQ), pada 27 Juni hingga 5 Juli 2013. Training Center (TC) digelar dalam rangka mengikuti STQ Nasional XXII tahun 2013 di Bangka Belitung, 2229 Agustus 2013. TC diikuti peserta hasil STQ tingkat Provinsi Kalbar di Putussibau, Kapuas Hulu. Cabang yang dilakukan TC antara lain, tilawah dewasa dan anak-anak, tahfiz 1 juz, 5 juz, 10 juz, 20 Juz dan 30 juz. Ketua Panitia, Azman Alka, M.Ag melaporkan, bahwa seyogyanya pelaksanaan STQ Nasional akan digelar pada Juli 2013, namun akhirnya diundur pada Agustus 2013. “Namun, batas usia tetap berpedoman pada tanggal pelaksanaan sebelumnya,” katanya. Ketua LPTQ Kalbar, Drs. H. Syakirman mengatakan, dengan pengunduran waktu akan membuat masa

latihan panjang, sehingga peluang berprestasisangatbesar.“MelaluiTCini semogabisamemadukanpotensiyang ada serta pelatih bisa menyampaikan berbagai variasi lagu, bisa saling mengisi kekurangan agar ada peningkatan, membentuk mental dan percaya diri,” katanya sembari berharap dimomen TC para peserta bisa menyampaikan segala permasalahan kepada pelatih. “Apabila telah menyatu antarpelatih dan peserta semoga prestasi bisa lebih baik,” ungkapnya. Drs. H. Mustolih, MSi, mewakili Kakanwil Kemenag Kalbar berpesan,

bahwa dalam setiap kompetisi pasti ada menang dan kalah. “Tapi tentu kita tak ingin hanya berpartisipasi tapi juga bisa berprestasi,” harapnya. Selanjutnya, ia pun berpesan agar para peserta dapat menjaga kesehatan karena kesehatan faktor utama dalam mengikuti pertandingan. “TC ini harus ada keterbukaan,” pintanya. Ketua Dewan Hakim Kalbar, Drs. H. Makmur Zakaria berpesan kepada peserta untuk disiplin, ulet/usaha, istiqomah, tawakkal/tawadduk, konaah, ukhuwah yang disingkat Duitku.(d4/ser)

TC: Drs. H Syakirman saat memotivasi peserta STQ kontingen Kalbar.

CABANG BARU:

atau naik dari tahun 2009 yang jumlahnya sembilan ribu orang,” ungkap pengusaha muda kelahiran Johor, 16 Desember 1976 ini. Ia menambahkan, dengan hadirnya satu lagi Kantor Cabang Pusat Informasi KPJ Kuching Specialist Hospital di Siantan ini. Warga yang tinggal di sekitar ini dapat mengetahui informasi seputar lokasi rumah sakit, sarana prasarana rumah sakit, dan yang paling penting berbagai layanan terkait: konsultasi dan tes pemeriksaan oleh dokter umum, dokter penyakit dalam, dokter penyakit dalam, dokter wanita dan kandungan, serta pelayanan tes laboratorium yang dimiliki. (d3/biz)

Rombongan KPJ Kuching Specialist Hospital dan Kepala Perwakilan Info Center Pontianak diabadikan usai peresmian cabang baru pusat Informasi Kesehatan KPJ KSH di Siantan.

Selamatkan Indonesia dengan Dakwah

TAUSYIAH : KH Syuhada Bahri saat menyampaikan tausyiah didepan para alim ulama, cendikiawan muslim dan tokoh-tok agama yang datang dalam Gathering Amal, kemarin.

Sambut Ramadan dengan Berbagi Keajaiban MEJELANG bulan suci Ramadan yang tinggal beberapa hari lagi, Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia (DDII) mengajak seluruh umat Islam di seluruh Kalbar untuk menyucikan diri, saling memaafkan dan saling berbagi kebahagian. Mengangkat tema “Spirit Sharing The Miracle of Ramadan” atau diartikan “Semangat Berbagai Keajaiban Ramadan”, Lembaga DDII, Sabtu (29/6) malam di Grand Mahkota Hotel menggelar gathering amal dan program sehari seribu saja, dirangkai

dengan mendengarkan tausyiah oleh KH Syuhada Bahri. Dalam tausyiahnya, ia berpesan, agar umat Islam untuk mengikuti segala tauladan Rasulullah SAW saat menjalani bulan suci Ramadan. “Rasulullah selalu menjalankan perintah Allah SWT, mulai dari berpuasa, menjalankan salat lima waktu, membaca Alquran serta 30 hari lamanya berpuasa, Rasulullah tidak henti-hentinya menyampaikan dakwah kepada umatnya,” kata Syuhada. Ia juga mengungkapkan, kaitannya mensyiarkan agama Islam di Bumi Khatulistiwa ini, dimana jumlah da’i yang dimiliki DDII di Kalbar masih sangat sedikit, yakni 33 da’i tersebar di 14 Kabupaten/Kota se-Kalbar. “Meski hanya memiliki 33 da’i di

Kalbar, kita bersyukur bahwa mereka memiliki semangat yang luar biasa untuk mensyiarkan Islam di wilayah perbatasan dan terisolir meskipun dengan pendapatan seadanya,” ungkap pemimpin Sekolah Tinggi Ilmu Dakwah Muhammad Nasir ini. Ditambahkannya, upaya untuk mencetak da’i-da’i yang memiliki keimanan, keikhlasan dan memiliki akhlak, lembaga ini terus melakukan perekrutan terhadap calon-calon da’i yang tersebar di Kalbar untuk selanjutnya dilakukan training selama sepekan. Bahkan saat ini melalui dukungan Bupati Sambas, DDII telah membuka Akademi Dakwah Islam Indonesia di Kabupaten Sambas. Ketua Pelaksana, Dr Yapandi Ramli juga menuturkan, di malam amal ini terkumpul dana Rp47 juta yang nantinya akan digunakan untuk membiayai kebutuhan dakwah para da’i. “Kita berharap melalui kegiataan gathering amal dan program sehari seribu saja yang telah dilangsungkan di 6 kota se Indonesia ini, membuat umat muslim di Indonesia tergerak membantu para da’i yang berada di wilayah pedalaman dan terisolir untuk mensyiarkan Islam,” terang dosen STAIN Pontianak ini.(d3/ser)


Pontianak Post

Senin 1 Juli 2013

KOMUNIKASI BISNIS

NYERI SENDI DI MALAM HARI!

AWAS ASAM URAT

APAKAH Anda sering mengalami nyeri sendi di malam hari? Terkadang persendian menjadi bengkak kulit seperti kemerahan dan tampak mengkilap dengan rasa sakit luar biasa, dan biasanya terjadi di daerah jempol kaki, pergelangan tangan, jari tangan serta lutut. Waspadai bisa jadi itu nyeri sendi, karena Asam Urat! Tahukah Anda, kenapa nyeri sendi akibat asam urat pada saat malam hari nyerinya sangat luar biasa? Ada 2 hal menyebabkan nyerinya sangat tidak tertahan. Pertama, karena adanya kristal Monosodium Urat Monohidrat dalam sendi yang mengerakkan sendi, sehingga otot terasa seperti sobek. Kedua, radang yang terjadi pada jaringan disekitarnya, menyebabkan gesekan tipis dari selimut bisa menimbulkan nyeri luar biasa. Monosodium Urat Monohidrat adalah garam asam urat yang dapat mengendap berbentuk kristal seperti pecahan kaca. Oleh karena itu untuk mencegah terjadinya kecacatan sendi maka perlu dilakukan pengobatan asam urat yang tepat yaitu tidak hanya difokuskan dengan menghilan-

gkan rasa nyeri dan bengkak saja, namun harus diikuti dengan adanya penurunan asam urat yang berlebih dari tubuh, mencegah kekambuhan dan komplikasi. Tahukah Anda, sebenarnya alam sudah menyediakan berbagai macam nutrisi yang terkandung dalam bahan alam bisa dimanfaatkan untuk membantu menghilangkan rasa nyeri, bengkak serta menurunkan kadar asam urat dalam tubuh seperti Remact. Remact merupakan hasil riset penelitian para ahli di Jepang, yang berisikan formulasi bahan alami untuk membantu mengatasi rasa nyeri dan bengkak dengan kombinasi 3 tanaman yang sudah melewati proses ekstraksi tingkat tinggi, yaitu ekstrak gingerol yang diambil dari jahe merah dan juga Boswellia Serrata dan Devil’s Claw yang bersifat “natural steroid” sehingga membantu mengurangi pembengkakan. Untuk membantu menurunkan kadar asam urat berlebih, Remact sudah dilengkapi dengan ekstrak biji seledri, dimana kandungan 3nB (3-n-buthylphtalide) dan apigenin dalam biji seledri akan membantu menghambat pembentukan asam urat dan mengeluarkan kelebihan dalam tubuh, dengan mengeluarkannya lewat ginjal. Dan untuk mendapatkan hasil optimal, maka pengobatan tersebut harus diikuti dengan melakukan diet atas makan tinggi purin, menghindari konsumsi alkhohol dan menghindari kegemukan. Remact dikonsumsi 2x2 kapsul per hari secara rutin, dan bila sudah terjadi perbaikan, maka dosisnya bisa diturunkan secara perlahan. Hotline service (SMS Only): 087771001007 atau PT Marion Sam. Remact dipasarkan dengan harga Rp154 ribu per boks isi 30 kapsul dan sudah tersedia di Kota Pontianak. Jalan Tanjungpura (Apt Utama), Jalan Gajahmada (Apt Cahaya, Apt Makmur 2, Apt Gajahmada, Apt Kencana), Jl. Imam Bonjol (Apt Imam Bonjol), Jl. K.H. Wahid Hasyim (Apt Agung, Apt Mandiri 2). Jl KH. Ahmad Dahlan (TO Jenaka), Jl. Veteran (Apt Megasari Farma), Jl. HOS Cokroaminoto (Apt Merdeka Timur), Jl. Jend. Urip (Apt Mulia), Jl. Serayu (Apt Makmur 1). Informasi lebih lanjut hubungi distributor kami: PT. Penta Valent Cab. Pontianak, telepon (0561) 742854, Didin (085252093350). No. POM Remact: TI. 094 340 391, No. Persetujuan Iklan Remact: T. 100712C8.(a2/bn)

Ingin TAHAN Lama PERMASALAHAN kehidupan kota yang penat, padat, macet, dan polusi udara di kota besar, menjadi teman sehari-hari para pencari nafkah, mau tidak mau dilalui dalam perjalanan berangkat maupun pulang kantor. Belum lagi persoalan pekerjaan, sangat menguras kerja seluruh anggota tubuh, baik itu otot saraf otak dan organ tubuh lainnya. Sesampainya di rumah seluruh badan terasa sangat lelah kadang langsung tidur, istri pasti cemberut. Malu rasanya tidak dapat melayani istri di tempat tidur. Kalau dibiarkan bisabisa tak terlihat lagi keharmonisan rumah tangga yang dulu bersemi. Tapi tak perlu khawatir, telah hadir ditengah-tengah kita Mencap (POM TR. 082 396241), produk herbal berbentuk kapsul penambah keras stamina vitalitas pria dewasa menjadi tahan lama. Khasiatnya langsung saya rasakan gairah seksual makin keras dan tahan lama. Istri mana yang tak mau merasakan kenikmatan yang belum dirasakan sebelumnya.

13

Advertorial

Hebatnya lagi Mencap mudah didapat di apotek terdekat di kota Anda. Untuk di Pontianak: Apt Sungai Raya Dalam, Apt Arwana, Apt Amelia, Apt Utama, Apt Sehat, Apt Imam Bonjol, Apt Matahari, Apt KF, Apt Tanjung Pura, Apt Prety, Apt Anugrah Siantan, Apt Gajah Mada, Apt Bintang, Apt Makmur 1 dan 2, Apt Bhakti. Apt Merdeka Timur, Apt Mulia, Apt Mandiri 1 dan 2, Apt Bersama, Apt Pelangi, Apt MS Farma, Apt Purnama, Apt Assyifa, Apt Sejahtera, Apt SAA, TO Batara, TO Fajar Jeruju, TO Paris, TO Jenaka, TO Sinar Abadi, TO Lestari, TO Timur, TO Murni, TO Hidup Sehat, TO Hidup Segar, TO Kapuas, TO Hidup Segar. Singkawang: Apt Singkawang & Apt Sudarso. Sambas: The Santos Jl. Keramat. Mempawah: Apt Mempawah. Ketapang: Apt Medika, Apt Mulia, Apt Lestari Farma, TO Sumber Sehat, TO Sumber Lestari. Khusus agen: 085313648524 085313648543 (d2/biz)

PERGURUAN Tinggi Widya Dharma, merupakan Perguruan Tinggi yang berorientasi pada Pendidikan Berkualitas (Quality Education) dalam mempersiapkan lulusannya. Ini terbukti dengan adanya peningkatan kualitas dan kemampuan dosen secara berkesinambungan baik dengan studi lanjut maupun dengan berbagai pelatihan. Peningkatan kualitas mahasiswa dilakukan melalui dua cara, yaitu Hardskill dengan melalui proses perkuliahan di kelas dan Softskill yaitu melalui pelatihan kepemimpinan dan pengembangan karakter yang diselenggarakan secara berkala. Pengembangan karakter juga disalurkan melalui berbagai kegiatan senat mahasiswa seperti; olahraga, bakti sosial, kesenian dan kerohanian. Dengan demikian, visi dan misi Widya Dharma dalam menciptakan kualitas lulusan profesional yang berkarakter excellence dibidangnya dapat diwujudkan. Widya Dharma telah melakukan Memorandum of Understanding (MoU) dengan sejumlah perusahaan nasional ternama, sebagai pengguna jasa lulusannya. Widya Dharma menyadari kehadiran pihak perusahaan sebagai “Future Partner Strategic” harus tetap dijaga dan dipertahankan dengan mempersiapkan lulusan yang berkualitas, inovatif dan memiliki kepribadian yang tangguh. Bagi Anda sedang mempertimbangkan melanjutkan studi ke perguruan tinggi yang berkualitas, Widya Dharma adalah pilihan tepat. Konsistensi dan komitmen tinggi Widya Dharma untuk memberikan pendidikan terbaik di Kalbar, telah terbukti dari kiprahnya sejak 1986 sampai sekarang. Perguruan Tinggi Widya Dharma Pontianak (semua program studi telah terakreditasi). Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) terdiri dari Program Studi: Manajemen (S1) dan Akuntansi (S1). Sedangkan Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer (STMIK) dengan Program Studi: Sistem Informasi (S1), Teknik Informatika (S1), Manajemen Informatika (DIII). Akademi Sekretari dan Manajemen (ASM) Program Studi: Manajemen (DIII) dengan konsentrasi; Sekretaris, Bisnis. Akademi Bahasa Asing

Perguruan Tinggi Widya Dharma Pontianak Quality Education Oriented (ABA), Program Studi: Bahasa Ingris (DIII). Fasilitas tersedia antara lain; Kualifikasi Dosen S2 dan S3 (dari dalam dan luar negeri), biaya yang terjangkau, internet dan laboratorium komputer, memiliki gedung yang representatif dengan lokasi kampus mudah dijangkau, beasiswa bagi yang berprestasi seperti; Bidikmisi, PPA, BBM, PPE, Supersemar dan dari Yayasan Widya Dharma. Selanjutnya, perpustakaan yang representatif dengan koleksi buku yang terus diperbaharui baik terbitan dalam maupun luar negeri. Fasilitas laptop dan LCD

Proyektor untuk mendukung kegiatan proses belajar mangajar. Kemudahan mendapat informasi nilai akademik melalui SMS. Pendaftaran VVombang 2 Pengambilan/Pengembalian Formulir: 1-25 Juli 2013, Ujian Saringan Masuk: 27 Juli, pukul 16.00 WIB. Pengumuman Testing: 30 Juli, konfirmasi dan pembayaran: 30 Juli-15 Agustus 2013. Keterangan lebih lanjut hubungi Sekretariat Penerimaan Mahasiswa Baru Perguruan Tinggi Widya Dharma, telepon (0561) 731966-742063, Ext. 805/803 Jl. HOS. Cokroaminoto No. 449, Pontianak 78117-Kalbar (d2/biz)

Pembiayaan Berbunga Rendah Untuk Perkuat Penjualan Alat Berat 20 Ton PT Kobexindo Tractors Tbk (Kode emiten BEI:”KOBX”) memperkuat segmen agribisnis, foestry dan knstruksi di Kalbar dengan memperkenalkan alat berat kelas, berupa Excavator DX-225 serta Doosan Forklift Idustrial.“Setelah sukses memasarkan excavator segmen pertambangan kelas 30-50 ton dan menjadi market leader S-500 Class pada tahun 2010 & 2011, kami memperkenalkan produk baru Doosan Escavator DX-225 yang disain khusus untuk industri AgroForestry serta Forestry,” kata Andry Limawan, Wakil Direktur Utama PT Kobexindo Tractors Tbk saat dihubungi, Minggu, kemarin. Untuk mendorong pertumbuhan penjualan alat berat, Kobexindo telah bekerjasama dengan CSUL Finance menawarkan program inovatif berupa pembiayaan berbunga rendah dan bebas cicilan untuk dua bulan pertama. “Untuk pembelian dalam denominasi Dollar AS, kita memberikan program “Triple One” atau 1% interest, 1% provision dan

1% insurance. Sedangkan program penjualan dalam denominasi Rupiah bernama “Triple Eight” atau bunga 8,88%, dengan pembayaran cicilan pertama pada bulan ketiga atau bebas cicilan pada dua bulan pertama,” jelas William Jonatan, Direktur Marketing PT Kobexindo Tractors Tbk. Program tersebut disiapkan untuk pembiayaan excavator Doosan DX225 bertenor 12 bulan, 24 bulan dan 36 bulan serta didukung layanan purna jual yang tersebar di 11 kantor cabang, 1 kantor pendukung dan 1 kantor pusat. Dengan demikian cakupan layanan Perseroan dapat menjangkau dari Aceh hingga Papua. Sebelumnya, Perseroan sukses memasarkan Doosan Excavator S-500 dan Daewoo Truck untuk kelas 30-50 ton yang ditujukan untuk pangsa pasar pertambangan. Bahkan Doosan S-500 menjadi pemimpin pasar di kelasnya pada tahun 2010 dan 2011. Untuk mendorong dan meningkatkan penetrasi pasar alat berat di sektor konstruksi dan quarry. “Kami terus melakukan terobosan-terobosan untuk meningkatkan penjualan dan penetrasi alat berat. Kombinasi strategi atas harga yang kompetitif, produktivitas yang efektif dan maksimal dengan

program pembiayaan dan penjualan menarik serta dukungan purna-jual yang solid, akan meningkatkan daya saing kami diantara produsen dan distributor alat berat lainnya,” tegas Andry B. Limawan. Penawaran ini selain berlaku di Kalbar juga berlaku untuk daerah, Sulsel dan Sumsel, yang mana Kobexindo sudah mempunyai cabang di Ketapang, Palembang, Pontianak Kalbar dan Bengkulu. Saat ini Kobexindo sudah didukung oleh 11 kantor cabang, 1 kantor pendukung dan 1 kantor pusat. Layanan tersebut tersebar di Jakarta, Pekanbaru, Balikpapan, Pontianak, Batulicin, Muara Teweh, Muara Enim, Samarindo, Banjarmasin, Surabaya dan Semarang. Titik layanan tersebut juga mampu menjangkau wilayah sekitarnya sehingga cakupan layanan Perseroan dapat menjangkau dari Aceh hingga Papua. Kobexindo selama ini dikenal sebagai salah satu distributor alat berat pertambangan dengan tonase 30-50 ton. Untuk meningkatkan kinerja penjualan alat berat pertambangan yang memiliki kontribusi sebesar 87% terhadap total penjualan Perseroan. Kobexindo melakukan diversifikasi ke sektor Agribisnis, Forestry dan Konstruksi. (b11/biz)

HP Hadirkan FD Antiair dan Debu PNY Technologies meluncurkan USB flash drive (FD) terbaru resmi dari HP, HP v224w. Flash drive berpenampilan ramping ini memiliki permukaan yang halus serta dengan balutan bahan stainless bermutu tinggi, sehingga tidak meninggalkan goresan kotor sidik jari ketika digunakan. Dilansir dari chip.co.id, flash drive yang hadir dengan 4 kapasitas ini memiliki fitur antidebu dan antiair, sehingga berkas penting Anda tetap terlindungi dan dapat menahan setiap penggunaan di luar ruangan. Bobotnya cukup ringan (hanya 4,5 gram) dan dimensinya yang kecil (4,5 mm x 12,2 mm x 36,3 mm) dan dilengkapi dengan rantai manik-manik menambah pesona ekstra dan membuat flash drive ini mudah dibawa. Kapasitasnya mulai dari 4GB, 8GB, 16GB, 32GB dan 64GB menawarkan penyimpanan maksimum untuk berkas-berkas digital, foto, musik dan berbagai data digital Anda. Drive ini kompatibel dengan sistem operasi Windows 2000, XP, Vista, 7, 8 dan bahkan Mac OS: 10.3 serta di atasnya. (chi/die)


OPINI

14

Pontianak Post

Senin 1 Juli 2013

Membangun WC, Membangun Bangsa BEBERAPA hari lalu, media di daerah ini memberitakan bahwa Kapolda Kalbar sebagai pemrakarsa dan bapak Sutarmiji selaku Walikota Pontianak sebagai pelaksana membangun 1.200 toilet setiap harinya melibatkan banyak pihak. Peristiwa prestisius tersebut mendapat apresiasi dari MURI. Tidak hanya itu, selaku Walikota Pontianak, ia telah memprakarsai pembangunan WC, kantin sehat dan tempat cuci tangan di sekolah. Peristiwa tersebut mengingatkan penulis pada kebijakan utama dari pemimpin pertama Singapura setelah negara tersebut menyatakan kemerdekaannya. Sebelum membangun bidang lain, Pimpinan pertama negeri yang dijuluki singa tersebut memerintahkan membangun WC di tempat-tempat umum. Setelah beberapa hari, WC-WC tersebut diobservasi, ditemukan hanya sedikit WC yang kotor dan berbau tak sedap, pada umumnya pengguna WC berperilaku bersih. Peristiwa tersebut menginpirasi pemimpin dan rakyatnya. Pimpinan negara mengatakan dan berkeyakinan bahwa pada saatnya nanti, Singapura akan menjadi sebuah bangsa besar yang maju, disegani dan dihormati oleh bangsa-bangsa lain karena rakyatnya memiliki karakter bersih, nilai (value) berbangsa; “Bersih Diriku, Maju Bangsaku”. Pada banyak kesempatan, Soekarno, seorang proklamator dan presiden RI Pertama mengatakan bahwa, jika Anda ingin mengetahui kebersihan batin seseorang, maka datanglah ke rumahnya dan lihat WCnya, lebih jelas lagi, jika Anda memiliki kesempatan, lihat celana kolornya, Dua barang tersebut berada di dalam, ditutupi dan tidak kelihatan jelas dari luar. Jika terhadap benda yang tersebunyi saja, pemilik dan pemakainya menjaganya tetap agar selalu bersih, maka hal tersebut akan

OLEH ASWANDI

menggambarkan, mencerminkan dan memantulkan kebersihan batinnya. Sebaliknya, ada rumah bagian depan dan pakaian luar yang dipakainya ditata dengan apik, estetik, beraroma segar dan harum, sementara WC rumahnya tidak terurus dengan baik sehingga mengeluarkan aroma kurang kurang sedap, atau tidak nyaman bagi siapa saja yang dekat dengannya, maka hal tersebut mengindikasikan penghuni dan pemakainya sesungguhnya berkarakter kotor, jorok, dan riya’ atau jenis manusia yang senang dipuji. Presiden RI, bapak Susilo Bambang Yudhoyono setiap kali berkunjung ke berbagai daerah, selalu berusaha menyempatkan diri singgah ke sekolah di luar agenda resmi kunjungannya hanya untuk melihat kondisi WC dan perpustakaan sekolah. Beliau mengatakan, jika WC di sebuah SD kotor dan berbau tidak sedap, berarti sedikitnya enam tahun siswa dibesarkan, diasuh dan dididik di sebuah lingkungan yang tidak baik, maka hampir dapat dipastikan lingkungan yang tidak baik itu mempengaruhi pikiran, perkataan dan perilakunya, akan bertambah rusak lagi kepribadian atau karakter peserta didik, apabila lingkungan Sekolah Menengah Pertama masih ditemui lagi WC kotor dan berbau tak sedap, demikian seterusnya. Pengalaman penulis belajar Perpolisian Masyarakat (Polmas) selama sebulan di negara maju Jepang, WC jauh lebih bersih dari ruang kerja penulis, karena tidak ada mushola, maka WC tersebut seringkali kami gunakan sebagai tempat sholat berjamaah. Bagi negara maju, dan bagi kita semua, kebutuhan menyimpan kotoran dari apa yang dimakan dan diminum sama pentingnya

dengan kebutuhan makan dan minum itu sendiri. Faktanya, berapa kuat kita menahan untuk tidak makan dibanding untuk tidak buang air besar (berak) dan kencing. Barangkali ada diantara kita yang mampu berpuasa tidak makan dan minum selama tiga hari, tetapi yang bersangkutan tidak akan mampu menahan untuk tidak berak atau kencing selama satu jam, sekalipun ada yang mampu biasanya mereka sedang menderita sakit. Uraian di atas memberi pemahaman bahwa keberadaan WC memiliki dimensi yang sangat luas, bermakna bagi kehidupan manusia dan cermin sebuah bangsa, namun kenyataannya kesadaran akan pentingnya WC dalam masyarakat kita masih sangat rendah. Seorang teman aktivis, diundang ke rumah temannya seorang tokoh atau pemuka masyarakat di kampungnya. Setibanya di rumah temannya itu, ia ingin buang air besar (berak) dan bertanya kepada ahlul bait, dimana WCnya. Dijawab, tempat buang hajat di belakang rumah. Iapun ke luar mencari WC dan tak ketemu, ternyata yang dimaksud WC adalah semak yang ditumbuhi rumput subur, di tempat itulah ahlul bait, keluarga dan tamunya mengendap atau jongkok buang hajat, Teman penulis tidak biasa berak seperti itu, dicobanya, tetapi tidak juga keluar pupuk kandangnya. Karena sudah sangat terpaksa, maka iapun terjun ke dalam parit di dekatnya, barulah ia dapat mengeluarkan kotoran yang memaksa untuk keluar dari perut dan kemihnya, ia hanya berharap semoga ikan dan biota yang ada di parit tersebut tidak keracunan. Sekelumit fakta di atas sebagai dampak dari asumsi kita memandang WC sebagai hal kecil yang kurang penting, dan kecenrungan manusia meremehkan hal-hal kecil dalam hidupnya,

ilustrasi: Kekes

padahal mereka tahu bahwa tidak ada kebesaran tanpa dilalui dengan langkahlangkah kecil. Tertulis di sebuah nisan seorang pahlawan Inggris tentang pentingnya peduli terhadap hal kecil, jika Anda ingin sebuah perubahan besar. Kalimat singkat tersebut berbunyi sebagai berikut; “Sesungguhnya aku ingin mengubah dunia, tetapi aku kecewa, penghuni dunia tidak peduli terhadap dunianya. Kemudian kuurungkan niatku, aku ingin mengubah bangsaku, kembali aku kecewa karena sebagian besar orang dalam bangsaku tidak peduli terhadap bangsanya. Sekalipun demikian, aku tidak putus asa, aku masih ingin merubah keluargaku, kembali aku kecewa karena anggota keluargaku masih banyak yang tidak peduli terhadap keluarganya. Akhirnya, setelah tua, dimana mataku mulai kabur, gigiku sudah mulai gugur, kulitku sudah mulai kendur, namun aku tetap saja ingin membuat perubahan,

yakni perubahan pada diriku. Di saat aku merubah diriku, diikuti perubahan pada keluargaku, kemudian diikuti perubahan pada bangsaku, dan akhirnya terjadi perubahan pada duniaku. Dari cerita tersebut, membawa pada kesimpulan dan keyakinan bahwa “Berubahlah dari hal-hal yang kecil, dari diri sendiri, dan mulai dari sekarang juga”. Menyadari dan meyakini bahwa WC memiliki berdimensi yang sangat luas tidak terbatas, pada dimensi kesehatan saja, melain berdimensi keimanan seseorang, dimensi manajemen dan kemanusiaan, dimana WC adalah kebutuhan semua orang menempati prioritas utama, WC berdimensi psikologi, dimana WC menggambarkan atau miniatur kepribadian pemilik dan pemakainya berimplikasi besar terhadap pikiran, perkataan dan perilakunya pemakai dan pemiliknya tanpa dibatasi oleh ruang dan waktu, maka keberadaan WC adalah strategis

dalam membangun karakter bangsa ini. Program Pontianak sehat dan bersih yang dicanangkan oleh bapak Sutarmiji selaku Walikota Pontianak perlu mendapat dukungan seluruh masyarakat kota ini, d Jadi, kebutuhan menyimpan kotoran dari apa yang dimakanan dan diminum sama pentingnya dengan kebutuhan makan dan minum itu sendiri. Faktanya, berapa kuat kita menahan untuk tidak makan dibanding untuk tidak buang air besar (berak) dan kencing. Barangkali ada diantara kita yang mampu berpuasa tidak makan dan minum selama tiga hari, tetapi yang bersangkutan tidak akan m stategis dalam ampu menahan untuk tidak berak atau kencing selama satu jam, sekalipun ada yang mampu biasanya mereka sedang menderita sakit. Dngan harapan bersih WC ku, maju Kotaku. Penulis, Dosen FKIP Untan dan Direktur The Aswandi Foundation

Terbit 7 Kali Seminggu. Izin terbit Menteri Penerangan RI No. 028/SK/Menpen/SIUP/A7. Tanggal 3 Februari 1986. Persetujuan Perubahan Nama No: 95A/Ditjend. PPG/K/1998 Tanggal 11September 1998. Alamat Redaksi dan Tata Usaha: Jalan Gajah Mada No. 2-4 Pontianak 78121. Kotak Pos 1036. Fax. (0561) 760038/575368. Telepon Redaksi: (0561) 735070.Telepon Iklan/Pemasaran:735071. Hunting (Untuk seluruh bagian) Fax. Iklan 741873/766022. Email: redaksi@pontianakpost.com. Penerbit: PT.Akcaya PERTAMA DAN TERUTAMA DI KALIMANTAN BARAT Utama Press Pontianak. Pembina: Eric Samola, SH, Dahlan Iskan. Komisaris Utama: Tabrani Hadi. Direktur: Untung Sukarti. Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab: B Salman. Redaktur Pelaksana: Khairulrahman, Muslim Minhard, Donatus Budiono, Basilius. Sidang Redaksi: Abu Sofian, Surhan Sani, Mela Danisari, Yulfi Asmadi, Andre Januardi, Mursalin, Robert Iskandar, Efprizan. Sekretaris Redaksi: Silvina. Staf Redaksi: U Ronald, Deny Hamdani, Budianto, Chairunnisya, M Kusdharmadi, Hari Jawa Pos Group Kurniatama, Hendy Irwandi, Pracetak/Artistik: Mochsinin (Koordinator), Grafis: Sigit Prasetyo, Ilustrator: Kessusanto. Fotografer: Timbul Mudjadi, Sando Shafella. Biro Singkawang: Zulkarnaen Fauzi (Jl. Gunung Raya No.15 Telepon (0562) 631912). Biro Sambas: Hari Kurniatama (Jl P Anom Telp (0562) 392683) Biro Sanggau: Sugeng (Jl. Sudirman No. 4 Telp. (0564) 21323). Biro Ketapang: Asri Isnaini, (Jl. Gajahmada No. 172. Telp. (0534) 35514). Kabupaten Pontianak: Hamdan, . Biro Sintang: Sutami. Pemasaran/Sirkulasi: Kiki Fredrik S; Iklan: Dewiyanti.S. Percetakan: Surdi. Devisi Event: Budi Darmawan. Jakarta: Max Yusuf Alkadrie. Harga Langganan per 1 Bulan dalam kota Rp 80.000,- (luar kota tambah ongkos kirim). Tarif iklan: Per mm kolom hitam putih Rp 40.000,- full colour Rp 50.000,- Iklan baris Rp 15.000,- per baris (minimal 2 baris, maksimal 10 baris) pembayaran di muka. Telepon Langganan/Pengaduan: 735071. Iklan: 730251. Perwakilan Jakarta: Jl. Jeruk Purut-Al-Ma’ruf No.4 Pasar Minggu, Jakarta Selatan 12560. Telepon: 78840827 Fax. (021) 78840828. Percetakan: PT.Akcaya Pariwara Pontianak. Anggota SPS-SGP ISSN 0215-9767. Isi di luar tanggung jawab percetakan.

Pontianak Post


ANEKA PONTIANAK

Pontianak Post Senin 1 Juli 2013

15

Dahulu Para Sepuh, Kini Dimainkan Anak Muda Truk Ancam Mogok sambungan dari halaman 9

Atas dasar itulah Herfin tertarik melakukan pengarsipan landscape musik Tionghoa itu. Dengan literatur dari Tikar Media Budaya Nusantara dia melakukan penelitian terhadap tiga yayasan di Kota Pontianak yakni, Yayasan Halim, Kuning Agung, dan Surya Makmur. “Yang saya temui hanya tiga yayasan itu memiliki kelompok kesenian,” ujarnya. Sebanyak 319 proposal dari seluruh Indonesia yang masuk ke Arsip Budaya Nusantara untuk mendapatkan hibah ini. Namun, juri memilih sebelas termasuk proposal Herfin. Ketika mengajukan proposal, Herfin memakai “baju” Borneo Culture Indonesia. Kebetulan dia adalah pendiri lembaga yang konsen pada budaya di Kalimantan itu. Dia diberi waktu enam bulan

untuk menyelesaikan penelitian hingga pada pengarsipan. “Nanti hasilnya saya buatkan buku esai foto, CD audio, dan CD video tentang musik Tionghoa,” paparnya. Awalnya tidak ada keinginan Herfin meneliti lebih jauh musik Tionghoa di Pontianak. Setelah beberapa kali mengunjungi tiga yayasan tersebut dia semakin tertarik. Apalagi dia tahu para orang tua yang pada 1995 aktif bermain musik Tionghoa sebagian besar sudah meninggal dunia. “Memang sudah saatnya anak muda belajar agar kesenian ini tetap lestari. Salah satu cara melestarikannya adalah dengan pengarsipan,” tuturnya. Jika telah menjadi diarsipkan nanti, Herfin ingin karyanya dapat dijadikan pemandu bagi peminat wisata budaya Tionghoa Pontianak. Dijadikan referensi pendidi-

kan untuk tingkat sekolah, perguruan tinggi, dan masyarakat umum. Serta sebagai referensi pengembangan budaya Tionghoa bagi pemerintah daerah. “Sasarannya agar tumbuh pemahaman etnis lain terhadap budaya masyarakat Tionghoa dari aspek seni budaya. Membangun apresiasi akan pluralisme di antara masyarakat Pontianak yang heterogen, sehingga tercipta kehidupan masyarakat yang harmonis,” katanya. Sebenarnya tidak hanya Herfin yang melakukan peneltian di Kalbar dalam hibah karya Jaringan Budaya Nusantara 2013. Satu lagi adalah Ade Tanisa dengan “Proyek Seni Pulang”. Namun, dari porposalnya Ade bukan berasal dari Kalimantan, pada data di website Arsip Budaya Nusantara, Ade berdomisili di Yogyakarta.(*)

Untuk Lulus, Wajib Punya Perusahaan Sendiri sambungan dari halaman 9

Tenaga pengajarnya adalah para pengusaha UMKM yang telah sukses dan para konsultan Bank Indonesia. “Prinsipnya semua orang bisa berwirausaha. Dan kami membantu untuk itu,” ujar Djoko Juniwarto, manajer analis kantor perwakilan BI Provinsi Kalbar saat diwawancarai Pontianak Post. Awalnya, cerita Djoko, BI Kalbar kerap menggelar pelatihan untuk UMKM yang hanya beberapa hari saja. Bentuknya Forum Group Discussion atau seminar. Namun dirasakan dengan program seperti itu sulit untuk mencapai tujuan, yaitu tampilnya pengusaha yang tangguh. “Bisa apa hanya dalam waktu tiga hari, ekspektasinya terlalu tinggi kalau ingin mereka jadi wirausahawan yang kuat. Oleh karena itu, kami berpikir, kenapa tidak sekalian saja dibikin lembaga pendidikan dan pelatihan,” kata dia. Kenapa dinamakan inkubator? Djoko menjawab, mereka

yang ikut dalam program ini adalah orang-orang yang memang baru menggeluti dunia usaha. Sehingga semangatnya perlu dijaga hingga benar-benar kuat. “Kita ibaratkan, mereka ini bayi yang belum cukup umur, sehingga perlu dibina dalam inkubator memiliki kemampuan kewirausahawan yang baik,” jelas dia. Oleh BI, mereka memang tidak diberikan modal usaha. Namun, kata Djoko, program ini juga memancing bank-bank yang ada untuk memberikan pinjaman modal kepada mereka. “Kita hanya memberikan pelatihan, selain juga kita fasilitasi untuk ikut pameran-pameran. Tetapi untuk permodalan mereka mencari pinjaman kepada perbankan. Sekarang malah perbankan yang menawarkan pinjaman ke mereka,” bangga Djoko. Sejak berdirinya, Inkubator ini telah meluluskan tiga angkatan. Angkatan pertama berjumlah 15 orang. Sedangkan angkatan ke-2 dan ke-3 baru saja diwisuda, Sabtu (29/6) malam lalu. Total wisudawannya mencapai 36 orang. Na-

mun banyak di antara para pendaftar yang belum lulus, atau malah berhenti di jalan. Meskipun bukan lembaga pendidikan formal, proses kelulusan para siswa di Inkubator malahan lebih rumit. Selain harus menguasai materi yang diberikan. Agar dinyatakan lulus, para siswa wajib sudah memiliki usahanya sendiri dan telah berjalan konsisten. Selain itu, perusahaan mereka juga wajib berbadan hukum. Berupa CV (persekutuan komanditer). “Kita juga mengukur peningkatan omzet yang signifikan untuk kriteria kelulusan,” tambah Djoko. Disebutkan dia, siapapun berhak untuk ikut dalam program ini tanpa dipungut biaya sepeserpun. Namun saat ini kelas-kelas Inkubator banyak diisi oleh kalangan mahasiswa dan ibu rumah tangga. “Silahkan ikut, untuk yang sudah ataupun belum punya usaha sekalipun akan kita akomodir. Tujuan kita memang menciptakan pengusaha sebanyakbanyaknya untuk memajukan perekonomian daerah dan nasional,” pungkas Djoko. (*)

Keracunan Makan Ayam sambungan dari halaman 9

dan benar saja, ternyata potongan ayam tersebut mengeluarkan bau tak sedap. “Saat saya cium baunya, seperti bau bangkai,” tegasnya. Dia pun kemudian protes kepada supervisor Solaria Store tersebut. “Saya pun protes. Saya minta pertanggungjawaban atas makanan yang disajikan ini. Saya minta dia mencium dan mencicipi potongan daging itu. Tapi, justru supervisor menyangkal, katanya daging yang disajikan masih fresh dan tidak masalah,” terangnya. Perdebatan antara supervisor dan konsumen ini pun berlangsung sengit. Bahkan

sang supervisor menantang agar potongan daging ini diuji lab di BPOM. “Saya terkejut. Saya hanya minta pihak Solaria minta maaf dan tidak akan mengulangi kejadian seperti ini. Eh dia malah menantang saya, katanya silahkan saja jika permasalahan ini diperpanjang dan membawa ke BPOM ,”katanya. Hal senada juga diutarakan Sinambela, suaminya. Menurut Sinambela, jangan sampai peristiwa seperti ini menimpa kepada konsumen lain. “Kami hanya minta pihak Solaria minta maaf atas peristiwa ini. Ini soal makanan. Jika terjadi sesuatu yang lebih parah siapa yang bertang-

gungjawab? Jangan sampai peristiwa ini menimpa kepada konsumen lain,”sambungnya. Sementara itu Septi, supervisor Solaria Store tersebut membantah jika makanan yang disajikan tersebut bermasalah. Bahkan dia juga mengaku telah mencicipi potongan daging ayam tersebut. “Saya sudah dicicipi. Dan tak ada masalah. Rasanya masih enak kok. Dan daging yangbdisajikan masih fresh,”terangnya. Menurut Septi, sebelum menyajikan makanan yang dipesan konsumennya selalu berkoordinasi dengan kitchen. “Kalau tidak percaya silahkan dicek,”katanya.(arf)

Lomba Dayung Prajurit sambungan dari halaman 9

Hadiah yang diperebutkan berupa uang jutaan rupiah dan piala.“Perlombaan dayung ini akan terus kita laksanakan tiap tahunnya. Sehingga harapannya ke depan lebih meriah lagi. Kita juga tetap akan bekerjasama dengan PODSI Kalbar,”ungkap Pangdam Kodam XII/Tanjungpura, Mayjen TNI Ridwan, kepada Pontianak Post. Dia juga mengatakan, peringatan HUT ke-55 Kodam XII/TPR dalam waktu dekat banyak melakukan kegiatan sosial dan olahraga. Terutama agenda lari 10 Kilometer pada tanggal 6 Juli, sepeda santai, lomba sumpit, tenis meja, serta bakti sosial ke masyarakat. Ridwan juga menilai kegiatan yang baru saja dilaksanakan ini sangat positif mengingat dayung ini merupakan cabang olahraga yang perlu

dikembangkan lebih luas lagi. Kegiatan ini diharapkan dapat ikut menambah personel atlet di cabang dayung. Untuk ke depannya ia berharap cabang olahraga dayung lebih baik lagi. Sementara itu, Sukiman, Ketua UMUM PODSI Kalbar menambahkan, pembinaan atlet dayung seterusnya akan dilaksankan. Dengan harapan semakin banyak atlet dayung yang dapat membesarkan cabang olahraga ini. Bagimanapun juga olahraga dayung merupakan cabang olahraga daerah Kalbar yang berpotensi dikembangkan. “Dayung sangat berpotensi dikembangkan karena Kalbar mempunyai banyak sungai sehingga atlet dayung di sini sangat sinergis dengan lingkungan yang dimilikinya,” paparnya. Abdi Nur Kamil, koordinator perlombaan menyebutkan para juara sesuai dengan

kelompok yang dipertandingakan. Untuk lomba dayung Balakdam XII/TPR juara satu diraih Jasdam. Dilanjutkan dengan juara dua diperoleh Denmadam. Sementara juara tiga dimenangkan Hubdam. Selanjutnya kelompok dayung satuan tenpur juga diperlombakan. Untuk juara pertama dari Batalion Inf. 644/Wls. Dilanjutkan juara kedua diperoleh dari Rindam XII/TPR. Sedangkan juara tiga dimenangkan dari Denkav 2 Beruang Cakti. Setelah itu dikelompok satuan tempur lomba dayung dimenangkan juara pertama dari Kodim 1203/Kota Pontianak. Juara keduanya Kodim 1206 Putusibau dan juara tiganya dari Kodim 1202/Singkawang. “Inilah para juarajuaranya yang telah berlomba dan berhasil menyingkirkan lawan-lawannya dari tiga puluh tim yang ikut perlombaan,” papar Abdi. (irn)

sebuah kapal wisata tidaklah terlalu besar. Namun keuntungan yang didapatkan lumayan menggiurkan. “Modalnya mungkin di bawah Rp 200 juta. Tapi omzet per harinya cukup lumayan, bisa sekitar Rp 1 juta per hari, dengan keuntungan 20-30 persen,” jelas dia. Dia berharap ada kelompok pemuda atau pengusaha kecil pemula yang tertarik untuk

bergerak di bidang ini. Pemkot sendiri telah menyediakan dergama khusus untuk perahu wisata tersebut di Taman Alun Kapuas dan di Batulayang. “Ini peluang yang masih sangat terbuka. Memang tidak mudah untuk mengajukan pinjaman pembuatan kapal. Selain itu kapal berbahan kayu juga sulit untuk diasuransikan,” pungkasnya. (ars)

Perahu Wisata sambungan dari halaman 9

Dia mengatakan perlu adanya penambahan perahu wisata yang dimiliki oleh masyarakat. “Ini potensi yang besar sekali. Harus dilirik oleh masyarakat,” katanya saat peresmian Gedung PT PNM Pontianak, Sabtu lalu. Disebutkan Sutarmidji, modal untuk membangun cmyk

sambungan dari halaman 9

dan Ekspedisi (Gafeksi/Alfi/ Ilfa) akan melakukan mogok massal. Pasalnya para pengusaha, sopir angkutan barang dan petikemasPelabuhanPontianak sering mengeluh tidak kebagian pengisian Bahan Bakar Minyak walaupun sudah melakukan antri seharian. “Meskipun BBM jenis premium naik Rp6.500 dan solar menjadi Rp5.500 sejak tanggal 22 Juni 2013, ternyata angkutan barang dan peti kemas pelabuhan tetap sulit mendapatkan di SBPU-SBPU Kota Pontianak dan wilayah Kalbar lainnya,”ungkap Retno Pramudya Ketua DPW Gafeksi/Alfi/Ilfa Kalbar, Minggu (30/6) di Pontianak. Menurut Retno yang paling sulit didapatkan kendaraan truk, trailer dan dan tronton pembawa barang danpetikemasadalahBBMjenis solar. Padahal komitmen sebelumnya DPW Gafeksi/Alfi/Ilfa KalbardenganPertaminaKalbar dihadapan Kapolda Kalbar adalah mengutamakan kendaraan pengangkut barang khusus dari Pelabuhan Pontianak.

”Ternyata imbauan tersebut tidak diindahkan. Waktu itu sudah disepakati kuota 30.000 liter per hari diperuntukan melayani bagi kendaraan-kendaraan angkutan barang dan peti kemas pelabuhan yang dititipkan dan ditambahkan kuotanya di SPBU JalanHasanudin,SPBUJalanKomyos Soedarso, dan SPBU Jalan Sultan Hamid,” ujarnya. Katanya pelayanan pengisian BBM memang berjalan seperti disepakati. Hanya laporan dari pengawas dan supir ke DPW Gafeksi/Alfi/Ilfa Kalbar ternyata SPBU lebih banyak melayani para spekulan. Ia meminta Pertamina turun ke lapangan dan segera menyelidiki juga melakukanpenertibanterhadap hal tersebut. “Kami juga beharap sekali Polda Kalbar supaya lebih tegas lagi menindak para spekulan BBM. Sebab, kalau tidak segera ditangani karena persoalan pengisian BBM jenis premium dansolar,makaangkutanbarang dan peti kemas dari Pelabuhan Pontianak akan mengalami stagnasi. Ke depannya akan berakibat bongkar muat barang

di Pelabuhan akan terhambat,” katanya. “Kalau sampai hal ini terjadi maka rakyat di daerah Kalbar bagian timur, selatan dan daerah lain yang akan menanggung akibatnya. Itu disebabkan barangbarang kebutuhan pokok akan langka.Apalagimenjelangbulan puasa dan idul fitri mendatang,” sambung ketua Fraksi PPP Kalbar ini. Anggota dewan asal daerah pemilihan Kabupaten Sanggau-Sekadau ini menambahkan sulitnya kendaraan truk, trailer, dan tronton di bawah Gafeksi/Alfi/Ilfa Kalbar mengisi BBM juga terjadi di SPBU-SPBU luar Kota Pontianak. Ternyata setelahBBMnaikpunkendaraan pengangkut barang dan peti kemasmasihsulitmendapatkan solar. SPBU-SPBU di luar Kota Pontianak bahkan tutup lebih awal sekitar pukul 11.00 sampai 12.00 Wib. “Di sana terpampang tulisan solar sudah habis. SPBU-SPBU di luar Kota Pontianak lebih banyak melayani mobil-mobil angkutan kelapa sawit dan mobil-mobil para spekulan,” tuturnya. (den)

+

Ulama Jangan Apatis sambungan dari halaman 9

”Dalam dunia moderen pun peran, fungsi, serta tanggungjawab ulama tidak tergantikan,” katanya. Ia meminta ulama tidak tinggal diam dan apatis dalam menyikapi fenomena di masyarakat.Ulamaharusberdiri paling depan dalam mencegah kerusakan di masyarakat. ”Tidak hanya memiliki tanggungjawab moral mencakup masalah ibadah, tetapi juga termasuk kemaslahatan di dunia,

menyangkut hubungan sosial lebih luas,” ungkapnya. Ketua Umum Dewan Pimpinan MUI Provinsi Kalbar, Hasyim Dahlan menjelaskan dalam masyarakat Islam ulama menempati posisi netral. ”Kesalahan besar jika menganggapbahwamemegang jabatan formal lebih mulia daripada menjadi ulama dan pendidik umat,” katanya. Ia menjelaskan ada empat fungsi MUI, yakni memberikan fatwa dan nasehat kepada umat dan pemerintah mengenai

masalah keagamaan dan kemasyarakatan, menjadi wadah ukuwah islamiyah, mengembang fungsi sebagai organisasi yang mewakili umat Islam, serta menjadi penghubung timbal balik antara ulama dalam menyukseskan pembangunan. ”Diharapkan empat fungsi ini dijalankan secara istiqomah dan menjadi acuan untuk mengukur dan mengevaluasi, apakah peran dan tugas MUI berjalan seperti diharapkan umat,” ungkapnya. (uni)

Jelang Puasa, Sembako Naik Lagi sambungan dari halaman 9

Apalagi momennya menjelang puasa dan lebaran,” ujarnya. Tren kenaikan harga telur di samping dampak dari kenaikan BBM juga diakibatkan tren kenaikan harga menjelang bulan puasa. “Biasanya dua atau satu minggu menjelang puasa, harga-harga pasti pada naik,” ungkap dia. Katanya setelah mengalami kenaikan menjelang puasa, biasanya harga akan kembali stabil setelah pekan pertama puasa. Setelah itu, satu minggu sebelum dan setelah hari raya harganyaakankembalinaik.“Itu karena pasokannya terhambat, karena jalur padat orang pada mudik,” jelasnya. Kenaikan harga juga terjadi pada komponen beras. Satu ki-

logram beras kualitas medium, naik sekitar Rp400-1000 per kilogram. Sementara, beras kualitas super naik Rp1000-2000 per kilogram. Bukan itu saja. kebutuhan bumbu dapur seperti kunyit, jahe, lengkuas dan lain- lainnya juga tidak ketinggalan ikutan naik. Kenaikannya rata-rata terjadi Rp500-1.000 per onsnya. Sementara sayur-mayur juga tidak ketinggalan naik meskipun naiknya relatif tidak tinggi. Pada pedagang mengakui rata-rata menaikan selain BBM naik juga menjelang puasa. Salah seorang konsumen, Mira mengaku cukup dibuat kerepotan dengan kenaikan harga. Meski harga sedang mahal-mahalnya ia tetap tidak mengurangi porsi telur untuk keluarga. “Anak-anak saya pada doyan telur. Jadi harus selalu ada

di kulkas. Makanya selalu beli walaupun naik,” jelasnya. Kenaikan barang menjelang ramadhan juga terjadi untuk komoditi daging. Untuk jenis ayam potong lokal harganya saat ini sudah berada di level Rp21-22 ribu per kilogram. Sebelum BBM naik harganya justru Rp17-18 ribu per kilogram. Kemungkinan seminggu sebelum Ramadhan akan merangkak naik. ”Naiknya bisa mencapai Rp25-27 ribu,” kata Amin pedagang ayam. Sementara harga daging sapi menjelang puasa diperkirakan juga akan melonjak tajam. Harganya juga bisa melejit tajam. “Kemarin-kemarin sesudah harga BBM naik harga daging per kilogram mencapai Rp87-90 ribu.Nggaktaumendekatipuasa ini,” kata Djamaludin konsumen daging. (den)

Optimistis Sejahtera Sambungan dari halaman 16

Bukan sekedar retorika, Awang telah membuktikan. Saat ini gerakan koperasi di Kalimantan Barat telah menunjukkan eksistensi dan kemajuan yang cukup berarti. Melalui pembinaanSDMpengelolakoperasidanserangkaianpelatihanpelatihan yang rutin dilakukan sepanjang tahun, pertumbuhan koperasi di Kalimantan Barat menunjukkan perkembangan

yang signifikan. Di Dekopinwil Kalbar sendiri telah muncul berbagai program dan kegiatan yang manfaatnya dapat dirasakan langsung oleh anggotanya. “Bukan sekadar omong kosong, tema sejahtera bersama koperasi ini sudah kita rasakan bukti dan manfaatnya. Kita memiliki lembaga pendidikan, sekolah mulai dari SMP, SMA maupun SMK Koperasi. Munculnya koperasi-koperasi primer dan manajemen pen-

gelolaan koperasi yang lebih professional juga tidak lepas dari pembinaan kita,” ujar Awang. Menurutnya, dalam rangka memperingati HUT Koperasi ke-66 ini Dekopinwil akan mempersembahkan sesuatu yang istimewa sebagai kado anggota koperasi dan warga Kalbar pada umumnya. Serangkaian kegiatan dipersiapkan untuk menyemarakkan peringatan. (ash) +

Tangkap Pasangan Mesum Sambungan dari halaman 16

Di hotel tersebut, aparat kepolisianberhasilmengamankan puluhan pasangan diluar nikah. Razia kemudian dilanjutkan dengan menyisir hotel-hotel yang juga disinyalir dijadikan tempat atau lokasi “buang syahwat” di Kawasan Pontianak Selatan. Di beberapa hotel ini, polisi berhasil mendapati pasangan mesum siswa IPDN dan seorang anggota intelijen dari Polres Kapuas Hulu. Oknum intelijen

itu diamankan berikut empat butir peluru organik. “Untuk pelajar, kita akan serahkan ke orangtuanya masing-masing. Sedangkan PNS/pegawai akan kita data. Sementara untuk anggota intelejen saat ini sudah kita serahkan ke Propam Polresta Pontianak untuk proses lebih lanjut,”kata Hujra. Selain mengamankan puluhan pasangan mesum, polisi juga mengamankan beberapa pemuda yang sedang asyik menenggak minuman keras di

pinggir jalan. Bahkan polisi juga mengamankan sebilah senjata tajam dari seorang pemuda warga Kapuas Hulu. “Untuk yang membawa sajam, kita serahkan ke reskrim,”lanjutnya. Setelah terjaring, mereka dikumpulkan dalam satu ruangan untuk dilakukan pendataan dan pembinaan sebulum akhirnya diperbolehkan pulang. “semua kita data. Mereka satu persatu juga kita ambil fotonya, biar kelak mudah untuk diidentifikasi,”pungkasnya. (arf)

Desa Datah Diaan Sepuluh Besar Nasional Sambungan dari halaman 16

Di bidang pertambangan Desa Datah Diaan mengharamkan pertambangan emas tanpa izin.Sedangkanpadakehutanan, mereka menolak eksploitasi hutan yang ingin dilakukan perusahaan HPH,” paparnya. Pada 3 Juli, tim dari juri dari Kemendagri akan bertolak ke Putusibau, sehari kemudian langsung menuju Datah Diaan. Tim akan melakukan klarifikasi lapangan terhadap penilaian administrasi yang dinilai sebelumnya.Dalamlombadesainijuri akanmenilaikeberhasilanpelaksanaan program pemberdayaan masyarakat.Inisiatifdankreativitasdaerahdalampemberdayaan

masyarakat serta pemerintahan desa. Tingkat kepatuhan terhadap kebijakan penyelenggara pemerintahan. “Dan kinerja camat, kepala desabesertaperangkatnyadalam pemberdayaan masyarakat dan pemerintah desa,” jelas Alexander. Alexander berharap Data Diaan dapat mengharumkan nama Kalbar dengan masuk enam besar walaupun dia sadar saingannya cukup berat. “Juara nanti terdiri atas juara satu, dua, tiga, harapan satu, harapan dua, dan harapan tiga,” katanya. Sebelum mewakili provinsi ini pada tingkat nasional, Datah Diaan merupakan juara lomba desa se-Kalbar. Juara dua diraih olehDesaPagalBaru,Tempunah,

Sintang. Sedangkan juara tiga adalah Desa Rasau Jaya Umum, Rasau Jaya, Kuburaya. Sementara itu, pada lomba kelurahan juara satu diraih oleh Kelurahan SungaiJawi,PontianakKota,Kota Pontianak. Juara dua Kelurahan Ladang, Sintang, Kabuaten Sintang. Juara tiga Kelurahan Bunut,Kapuas,KabupatenSanggau. “Namun hanya desa yang masuksepuluhbesar,sedangkan kelurahan tidak,” ujar Alexander. Dalamlombadesase-Kalbar,dari 12kabupatenyangmemilikidesa hanya 10 dinilai. Sedangkan dua kabupatentidakmengikutiajang ini yakni, Landak dan Kayongutara. “Sudah dua tahun dua kabupatenitutidakikutlombadesa dan kelurahan,” katanya.(hen)


16

METROPOLIS Senin 1 Juli 2013

Pontianak Post

KOPERASI

Desa Datah Diaan Sepuluh Besar Nasional

Optimistis Sejahtera MOMENTUM Hari Ulang Tahun Gerakan Koperasi Indonesia yang jatuh pada 12 Juli memiliki arti dan makna tersendiri bagi insan gerakan koperasi. Di usia yang sudah memasuki angka 66 tahun ini, para pelaku gerakan koperasi optimistis kejayaan gerakan ekonomi bangsa yang digagas Bung Hatta ini akan menuai sukses. Optimisme tertahadap kemampuan Gerakan Koperasi ini digelorakan oleh D e w a n Ko p e ra s i Wilayah (DekopinAwang Sofian wil) Kalbar. Momentum HUT Koperasi yang ke-66 akan menjadi ajang pembuktian eksistensi Gerakan Koperasi di Kalimantan Barat. Serangkaian acara akan dihelat Dekopinwil bersama tokoh dan pelaku gerakan yang menjadi sokoguru ekonomi bangsa ini. Mulai dari kegiatan intelektual di atas meja, hingga aksi sosial di lapangan telah dijadwalkan secara rapi oleh panitia. Ketua Dekopinwil Kalbar, Awang Sofian Rozali mengatakan, momentum HUT Koperasi kali ini dirasa lebih spesial dan istimewa. Usia 66 tahun bagi gerakan koperasi di Indonesia menurutnya memiliki arti penting terhadap eksistensi gerakan ekonomi yang bisa menjadi pilar ekonomi bangsa ini. Koperasi dengan sejarah dan dinamika zaman yang telah dilaluinya menurut Awang telah memberi warna dan kontribusi penting bagi perekonomian bangsa. “Melihat usia dan prestasi yang telah dicapai kita optimis dengan masa depan koperasi di masa yang akan datang. Jika koperasi dikelola dengan baik dan benar, sesuai dengan prinsip-prinsip koperasi yang menganut nilai kebersamaan, jaringan dan pendidikan, Insya Allah koperasi akan semakin jaya,” ujar Awang. Ke Halaman 15 kolom 5

MUJADI/PONTIANAK POST

BERSANTAI: Keramba utamanya sebagai bisnis atau sumber mata pencaharian. Namun bisa juga dijadikan sebagai arena bersantai untuk membuang kejenuhan.

PONTIANAK—Desa Datah Diaan, Kecamatan Putusibau Utara, Kapuashulu masuk sepuluh besar dalam lomba desa seluruh Indonesia. Desa yang terletak di daerah aliran sungai (DAS) Mendalam itu merupakan desa pertama di Kalbar yang mampu menembus sepuluh besar pada ajang terebut. “Baru kemarin kami dapatkan faksimili dari Kemendagri tentang pengumuman lomba desa. Ini kejutan bagi kami dan tentunya masyarakat Kalbar,” kata Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintah Desa Kalbar, Yoseph Alexander, Minggu (30/6). Menurut Alexander, Desa Datah Diaan wajar masuk sepuluh besar. Komitmen warga desa tersebut melestarikan lingkungan sekitar menjadi alasannya. Komitmen itu disadur dari buku adat dan dituangkan dalam aturan desa berupa keputusan kepala desa. “Pelestarian terhadap sumber air misalnya, warga dilarang mengambil ikan dengan tuba, racun atau setrum listrik. Ke Halaman 15 kolom 5

Tangkap Pasangan Mesum Intel dan Siswa IPDN Terjaring PONTIANAK—Sedikitnya 69 pasangan mesum yang terdiri dari masyarakat, mahasiswa, pelajar, pegawai bank,

PNS, anggota intelejen bahkan siswa IPDN terjaring razia yang digelar Kepolisian Resort Kota Pontianak di sejumlah beberapa hotel kelas melati di Kota Pontianak, malam kemarin. Razia yang bersandi Operasi Pekat (penyakit masyarakat) ini sebagai langkah untuk mengantisipasi tindak

C

M

Y

K

kejahatan menjelang bulan suci Ramadan dan pemilu, yang rencananya akan dilaksanakan pada September 2013 mendatang. “Razia ini sebagai upaya atau langkah untuk mengantisipasi tindak kejahatan menjelang Ramadan dan pemilu,”kata Kepala Operasional Polresta Pontianak, Kompol Hujra

Souwena, kemarin. Dalam razia itu, polisi menyisir satu persatu hotel kelas melati di Kota Pontianak. Mulai dari Hotel Benua Mas, Pondok Jaya, yang terletak di kawasan Pontianak Utara. Ke Halaman 15 kolom 5


PRO-KALBAR Pontianak Post

Senin 1 Juli 2013

3 17

194 Ribu CJH Pasti Berangkat Dipangkas dari Nomor Urut

REKA ULANG: Wadir Reskrim dan Umum serta Kabag Wabidik Polda Kalbar saat reka ulang di TKP dalam upaya mengungkap kasus kematian Harnovia Fitriani yang meninggal enam bulan lalu. Atas, saat warga mendatangi kantor polisi. HAMDAN/PONTIANAK POST

SINGKAWANG- Kriteria calon jamaah haji (CJH) yang akan dikurangi menyusul pemangkasan kuota haji 2013 oleh Pemerintah Arab Saudi mengalami perubahan. Pasalnya, CJH usia lanjut ataupun CJH yang memerlukan bantuan alat tetap mendapatkan fasilitas yang disediakan pemerintah Arab. Kepala Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag Kota Singkawang, Nasib menyebutkan ada perubahan kembali mengenai kebijakan pemangkasan kuota haji. Sebelumnya, CJH yang usia lanjut atau memerlukan alat bantu saat melaksanakan ibadah akan terkena pengurangan, namun sekarang ini dua kriteria tersebut Ke Halaman 27 kolom 1

MTQ

Tinjau Lokasi BUPATI Sanggau, Setiman H. Sudin belum lama ini meninjau lokasi pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Qur’an Tingkat Kabupaten Sanggau ke-25 Tahun 2014 mendatang di Kecamatan Parindu. Peninjauan tersebut dilakukan untuk melihat langsung perkembangan dan kesiapan serta memberikan motivasi kepada panitia agar pelaksanaan MTQ ini berjalan dengan baik Setiman H. Sudin dan sukses. Usai melaksanakan kunjungan, Setiman melakukan pertemuan dengan jajaran LPTQ Kabupaten Sanggau yang diketuai oleh Hj

Desak Polisi Bekuk Pelaku Nama Pelaku Dikantongi PINYUH- Forum Peduli Bakau ( F P B ) m e n e ga s k a n , b a hwa pihaknya tidak pernah mengajukan bukti berupa bercak darah terkait pengungkapan kasus kematian Harnovia Fitriani. “Kami justru mendesak Polres Mempawah agar mengirimkan baju korban sebagai barang bukti untuk diperiksa ke laboratorium

forensik Mabes Polri,” kata Mahadir, Ketua FPB meluruskan. Hal itu dia sampaikan kepada koran ini saat ada pertemuan internal FPB dengan pihak keluarga di rumah korban. Dijelaskan, hasil pertemuan dengan Kapolres, Waka Polres, Kasat Reskrim dan Kapolsek Pinyuh yang juga dihadiri Kades SBBL dan Wakil Ketua DPRD, pada pertemuan itu AKBP Hadi Poerwanto SIK menyebutkan, kalau pihaknya sudah mengantongi

nama pelaku. “Masyarakat sudah lama menunggu statemen seperti itu. Begitu juga eksennya,” pinta Mahadir. FPB berharap, ucapan itu akan memberikan bukti dan tsk segera diciduk guna mempertanggungjawabkan perbuatannya sebelum ramadhan tiba. Mahadir menyesalkan, adanya ungkapan yang bisa membuat persepsi berbeda. “Prediksi bolehboleh saja. Namun Ke Halaman 27 kolom 1

1 Tersangka Jungkat Sabet Juara Umum Tipikor Prona MTQ Kecamatan Siantan di Wajok Hulu

Ke Halaman 27 kolom 5

SIANTAN--Kecamatan Siantan Kabupaten Pontianak berhasil menggelar Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) tingkat kecamatan 2013. Kali ini Desa Wajok Hulu menjadi tuan rumah kegiatan yang dilaksanakan selama tiga hari, dimulai Kamis (27/6) hingga Sabtu (29/6). Penutupan dilaksanakan di halaman masjid Jami Wajok Hulu dan dihadiri Camat, Danramil, Wakil Ketua DPRD, LPTQ Kecamatan, Kepada Desa, hingga tokoh masyarakat. Pada MTQ di Desa Wajok Hulu kali ini, Desa Jungkat berhasil meraih juara umum, sehingga berhak mendapatkan piala bergilir yang diserahkan langsung

KECELAKAAN

ILUSTRASI

Tewas Tenggelam

SEORANG warga Dusun Lintang Kapuas, Kecamatan Kapuas, Sanggau, Antonius Anton (30) ditemukan tewas tenggelam di Sungai Kapuas. Mayatnya ditemukan oleh warga pada Sabtu (29/6) kemarin sekitar pukul 12.30 Ke Halaman 27 kolom 5

ISTIMEWA

MENUJU ARAB: Jemaah haji tahun lalu menunju Saudi Arabia.

Ke Halaman 27 kolom 5

WAHYU ISMIR/PONTIANAK POST

NGABANG--Polres Landak telah menetapkan satu orang tersangka dalam Kasus Dugaan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) penyelenggaraan Program Nasional (Prona) Agraria tahun 2011 berinisial EP. Sejauh ini tersangka belum ditahan oleh pihak kepolisian. Meski tidak ditahan, EP dinilai tetap kooperatif untuk mendatangi Polres Landak jika dipanggil untuk pemeriksaan. Demikian disampaikan Kapolres Landak AKBP Hotma Victor Sihombing. “EP sudah kita tetapkan sebagai tersangka sejak Juni lalu. Kita sudah memeriksa lebih kurang 50 saksi terhadap kasus tipikor tersebut. Program Prona berupa pengeluaran sertifikat tanah ini memang merupakan program BPN untuk masyarakat. Dalam kepengurusannya tidak dikenakan biaya. Namun EP sendiri tetap memungut biaya kepada sejumlah masyarakat yang mengurusnya. Dari kasus tipikor tersebut, kerugian yang diderita masyarakat kurang lebih Rp100 juta yang dibuktikan

PIALA BERGILIR: Camat Siantan, Enok Yuniarti, menyerahkan piala bergilir MTQ tingkat kecamatan kepada kepala Desa Jungkat.

Nikah dan Sunatan Massal di Sungai Kinjil

Bantu Pasangan Menikah yang Tak Mampu Sebanyak tiga pasang pengantin dinikahkan oleh penghulu pada acara nikal massal yang diselenggarakan di Masjid Silaturrahim, Sungai Kinjil Kecamatan Benua Kayong, kemarin (30/6). Selain nikah massal, pada hari itu juga digelar sunatan massal yang diikuti 105 anak dari keluarga menengah kebawah.

BIDIK

AHMAD SOFI, Ketapang

SUGENG/PONTIANAK POST

TAMBANG BATU: Bukit semboja menjadi salah satu tempat penambangan batu yang ada di Kabupaten Sanggau.

Ke Halaman 27 kolom 5

MAJELIS Ta’lim Az-Zikra Sungai Kinjil yang punya gawe. Tujuannya untuk membantu masyarakat yang kurang mampu untuk melaksanakan pernikahan. “Tujuannya untuk mengurangi biaya pada masyarakat yang ingin menikah

AHMAD SOFI/PONTIANAK POST

NIKAH MASSAL : Tiga pasang pengantin saat nikah massal yang digagas Majelis Ta’lim Az-Zikra, Benua Kayong. Selain nikah, panitia juga menggelar sunatan massal 105 anak.

C

M

Y

K

tapi tidak ada uang untuk membayar biaya di KUA,” kata ketua Majelis Ta’lim AzZikra, Hj Nur Haida Tosin, kemarin (30/6). Dia menjelaskan, kegiatan nikah massal dan sunatan massal ini rutin digelar setiap tahunnya. Bahkan tahun ini merupakan tahun kelima pelaksanaan nikah dan sunatan massal ini. Acaratersebutjugatidakhanyakhususbagi masyarakat di kecamatan itu saja, melainkan melingkupi lima kecamatan di Ketapang. “Selain menikahkan, kami juga menyisihkan rezeki yang terkumpul dari anggota pengajian untuk diserahkan kepada kedua mempelai. Kami tanggung mahar mereka dan kami juga berikan seperangkat tempat tidur kepada masing-masing pengantin,” jelasnya. Para peserta terlihat gugup ketika acara berlangsung. Seperti kurang fasih dalam mengucapkan dua kalimat syahadat dan sebagainya. Namun, meskipun demikian, raut wajah senang gembira terpancar dari Ke Halaman 27 kolom 5


18 PERUMAHAN

Tak Layak Huni PEMERINTAH Kabupaten Kubu Raya mencatathinggasaatiniterdapat12riburumahwarga tergolong tidak layak huni. “Dengan program bantuan rumah tidak layak huni dari Pemerintah Pusat, maka kita menargetkan dalam kurun waktu tiga tahun 12 ribu rumah tidak layak huni tersebut dapat segera diperbaiki,” kata Bupati Kubu Raya, Muda Mahendrawan, Minggu (30/6). MenurutMuda,bantuan stimulan perumahan swadaya (BSPS) Muda Mahendrawan tahap I sebanyak 1033 rumahyangdiberikanpemerintahpusatkepada warga di Kecamatan Sui Ambawang memang belum mampu mengatasi semuanya. Karena memang untuk memperbaiki rumah dari tidak layak huni menjadi layak huni harus bertahap. Sementara itu, Kepala Dinas Cipta Karya, Tata Ruang, dan Kebersihan Kabupaten Kubu Raya, Rusnaldi mengatakan program bantuan rumah tidak layak huni sudah dilaksanakan pemerintah kabupaten melalui dana APBD sudah dilakukan sejak2011sampaidengantahunini.Dimanapada 2011jumlahrumahyangdiperbaikisebanyak228 dengan total anggaran Rp2,3 miliar, pada 2012 sebanyak237rumahtidaklayakhuniyangdiperbaiki dengan anggaran mencapai Rp2,525 miliar. Pada 2013, jumlah rumah tidak layak huni yang mendapatkan bantuan mengalami penurunan, yakni hanya 118 rumah dengan total anggaranRp1,5miliar. Diamenjelaskan,kondisi rumah tidak layak huni di Kabupaten Kubu Raya cukup besar dan masuk kategori kerusakan berat. Sehingga pihaknya sangat berharap kepada Kementerian Perumahan RI agar dapat memberikankuotabantuanyanglebihbesardan memberikan program perumaghan perbaikan dengan kategori kerusakan berat. (adg)

KUBU RAYA

Pontianak Post

Senin 1 Juli 2013

Sekolah Tak Boleh Dikotori Pungli

ADONG/PONTIANAK POST

Antusias: Sejumlah peserta tampak antusias mengikuti bimbingan yang diberikan P2MKP Mina Kapuas Kubu Raya.

Warga Ikut Pelatihan Budidaya Ikan SUNGAI RAYA-Warga di Desa Kapur Kecamatan Sui Raya mengikuti pelatihan pembudidayaan ikan dan mengelola hasil perikanan yang diselenggarakan oleh Pusat Pelatihan Mandiri Kelautan dan Perikanan (P2MKP) Mina Kapuas Kabupaten Kubu Raya. Ketua P2MKP Mina Kapuas Kalimantan Barat, Koris Parhusip mengatakan pelatihan yang diberikan kepada nelayan pada dasarnya adalah untuk membentuk pelaku utama agar lebih maju di bidang kelautan dan perikanan baik perorangan maupun kelompok. “Pelatihanini merupakan wujud partisipasi dan keswadayaan untuk ikut mengembangkan sumber daya manusia (SDM) melalui pelatihan dari, oleh dan untuk masyarakat,” katanya, Minggu (30/6). Menurut dia, pembudidaya ikan, pengolah hasil perikanan, dan nelayan sebagai pelaku utama sangat memerlukan peningkatan kualitas SDM melalui pelatihan meski memang jumlah

unit pelaksanaan teknis P2MPK lebih kecil jika dibandingkan dengan jumlah nelayan yang harus diberikan pelatihan. “Dengan pelatihan ini kita berusaha mencorong pembentukan dan pengembangan P2MKP agar dapat memberikan pelatihan bagi nelayan-nelayan lainya,” ucapnya. Dia menuturkan, peran P2MKP sangat dibutuhkan dalam rangka, fektivitas dan efisiensi penyelenggaraan pelatihan di kawasan masingmasing Pengembangan usaha perilanan, meningkatkan pencapaian target pelatihan Kementerian Kelautan dan Perikanan dengan target latih di P2MKP, dan bentuk pembinaan bagi lembaga pelatihan kewirausahaan masyarakat di bidangkelautandanperikanan.Diamenjelaskan pelatihan yang diberikan mengetai bagaimana membuat tempat budidaya ikan yang baik, dengan memanfaatkan teknologi yang terus berkembang. (adg)

SUNGAI RAYA-Anggota Komisi D DPRD Kabupaten Kubu Raya meminta Dinas Pendidikan Kabupaten Kubu Raya untuk melakukan pengawasan terhadap proses penerimaan siswa baru, baik tingkat SD, SMP, dan SMA agar tidak terjadi pungutan liar yang membebankan calon siswa. Sekretaris Komisi D DPRD KabupatenKubuRaya,MustafaMsmengatakan penerimaan siswa baru yang akan dilaksanakan pada 1 hingga 5 Juli mendatang harus benar-banar diawasi oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Kubu Raya. jangan sampai pada prosesnya ditemukan ada panitia yang meminta biaya tambahan kepada calon siswa. “Surat edaran pendidikan gratis itu jangan hanya ditempelkan di dinding sekolah, tapi harus dilaksanakan,” katanya, Minggu (30/6). Dia menegaskan, kebijakan menggratiskanpendidikanharusdilakukansecara total. Tidak ada alasan bagi pihak sekolah untuk melakukan pungutan-pungutan dalam bentuk apapun kepada siswanya. “Apakah pungutan tersebut disepakati oleh komite sekolah atau tidak jelas tidak boleh karena pendidikan kita sudah digratiskan,” ucapnya. Menurutnya, komite sekolah pun harus mengatahui perannya. Jika selama ini untuk pembenaran pungutan adalah berdasarkan musyawarah komite sekolah, maka kebijakan tersebut harus kembali dikaji.Pasalnya,pungutan-pungutanyang dibebankan kepada siswa nominalnya terbilang sangat tidak wajar. “Kalau sumbangan yang dibebankan kepada siswa berkisaran Rp5 ribuan mungkin tidak terlalu memberatkan. Akan tetapi kalau sudah sampai Rp100 ribu bahkan lebih tentu sudah tidak wajar,” ungkapnya. Jika pungutan tersebut berdasarkan musyawarah komite sekolah, lanjut dia

dengan alasan untuk kepentingan siswa, seperti fotokopi, map, baju seragam, buku, atau fasilitas sekolah lainnya lalu meminta sumbangan kepada siswa atau orang tua siswa tentu sangat tidak dibenarkan. Karena, dia menegaskan kembali semuanya sudah ditanggung oleh pemerintah.Bicarasoalbajuseragam,diKabupaten Kubu Raya sudah ada pembagian baju seragam gratis, sumbangan pembinaan pendidikan (SPP) di negeri sudah tidak ada lagi, atau alasan sumbangan buku pun sudah disiapkan pemerintah. “Kalau alasansumbangannyauntukmembangun lahan parkir, atau memperbaiki bangunan sekolah yang rusak itu juga sudah ditanggung pemerintah dari dana alokasi khusus (DAK),” pungkasnya. Untuk itu dia mengimbau kepada pihak sekolah agar tidak memberatkan siswa dengan meminta sumbangan. “Rakyat sudah dibebankan dengan naiknya harga bahan bakar minyak (BBM) dan jangan lagi dibebankan dengan sumbangansumbangan mengatasnamakan pendidikan,” tegasnya. Sebelumya, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Kubu Raya, Frans Randus memastikan dalam proses penerimaan siswa baru nanti tidak akan ada sekolah yang melakukan pungutan liar yang dapat mempersulit calon siswa. Karena, seperti yang diketahui Pemerintah kabupetan telah menyediakan dana dari APBD untuk biaya formulir dan alat tulis kantor yang dibutuhkan sekolah. “Jadi syarat-syarat maupun formulir untuk peenerimaan siswa baru tahun ini tidak dipungut biaya apa pun. Jika massyarakat maupun orang tua siswa menemukan adanya pungutan itu. Maka diminta segera melaporkan ke Diknas Pendidikan Kubu Raya,” imbaunya. (adg)


19 PINYUH-NGABANG *Lomba Tingkat II dan Raymuna Lokanira Pilih Pemimpin yang Mampu Bentuk Karakter Bangsa Melalui Pramuka Jalankan Keinginan Rakyat Pontianak Post

Senin 1 Juli 2013

WAHYU ISMIR/PONTIANAK POST

DISAMBUT HANGAT: Mochtaria, calon bupati dari pasangan Menawan (Mochtaria-Edy Gunawan), disambut hangat ratusan warga Desa Pasir Panjang, Kecamatan Mempawah Timur, ketika menyampaikan keinginan menjadi pemimpin yang diinginkan masyarakat.

JANGANpilihsayasebagaipemimpin apabila dianggap tidak mampu menjalankan tugas dan amanah rakyat. Demikian kalimat tegas yang dikatakan Mochtaria, calon bupati dari pasangan Menawan (Mochtaria – Edy Gunawan), dihadapan ratusan warga Desa Pasir Panjang,KecamatanMempawahTimur, usai kegiatan silaturahmi dan pengajian belum lama ini. Kalimat pendek yang penuh makna tersebutdikatakanMochtariabukantanpasebab.Karenadiamenilaimemimpin adalah amanah dan tanggungjawab

yang akan dipersoalkan di akhirat nanti. Seorang pemimpin hendaklah menjalankan tugas dengan jujur, tidak boleh melarikan diri dari menjalankan tanggungjawabnya. “Kalau seorang pemimpin rakyat, maka dia harus turun ke medan menemui rakyat dan menyelesaikan permasalahan mereka. Rakyat hendaklah dilayani dengan adil dan saksama. Penyalahgunaan kuasa oleh pemimpin adalah merupakan satu kezaliman yang sangat besar bahayanya, demikian juga menyalahgunaan kekayaan negara dan

hartarakyat.Kalausayamemangdinilai tidak layak menjalankan amanah sebagai pemimpin Kabupaten Pontianak, jangan pilih saya,” tegas Mochtaria. Mochtaria mengungkapkan, pemimpin yang baik ialah pemimpin yang disayangi oleh rakyat atau orang bawahannya. Oleh itu seorang pemimpin hendaklah memupuk kesetiaan masyarakat kepada kepimpinannya dan jangan melakukan sesuatu yang melemahkan kepercayaan dan kesetiaan rakyat. “Seorang pemimpin harus punya sifat belas kasih kepada rakyatnya. Ini diwujudkan secara konkrit dengan sikap lembut dan kebijaksanaannya yang tidak menyulitkan rakyatnya,jujur dan penuh perhatian. Seorang pemimpin haruslah jujur dan penuh perhatian dalam mengurus urusan rakyat sehingga rakyat bisa terpenuhi kebutuhan mereka dan menikmati layanan pemimpinnya,” tuturnya. Namun demikian, Mochtaria mengatakan, program kerja yang telah disusunolehtimMenawanmerupakan gebrakan baru dalam pemerintahan KabupatenPontianak,dimanaprogram tersebut akan melayani kebutuhan masyarakat yang selama ini tidak didapatkan. “Program kerja ini bukan hanya sebatas janji belaka, namun akan dilaksanakan apabila kami dipercaya masyarakat untuk menjalankan roda pemerintahan di Kabupaten Pontianak,” jelasnya. (wah)

SEGEDONG-Untuk mengisi waktu liburan dengan kegiatan yang bersifat positif, Pramuka Kwartir Cabang Kabupaten Mempawah melaksanakan kegiatan lomba tingkat II dan Raymuna Lokanira di kwartir renting segedong. Menurut Ketua Pramuka Kwartir Cabang Kabupaten Mempawah, Rahmad Satria, kegiatan tersebut akan bernilai positif, sebab kegiatan yang diisi dengan berbagai macam kegiatan kepramukaan tersebut merupakan salah satu cara untuk mempersiapkan kader bangsa yang memiliki kepribadian dan kepemimpinan yang berjiwa Pancasila, disiplin, sehat mental, moral, fisiknya, berjiwa patriot, mampu berkarya dengan semangat kemandirian, peduli dan berkomitmen terhadap Kode Kehormatan Pramuka. “Sesuai dengan UU no 12 tahun 2010 tentang UU kepramukaan, Gerakan Pramuka dalam melaksanakan tugas pokoknya mencapai tujuan, dengan menyelenggarakan pendidikan kepramukaan dalam bentuk kegiatan yang sehat, menarik, terarah, dan terencana, menggunakan Prinsip Dasar Kepramukaan dan Metode Kepramukaan,” ungkap dia, usai membuka secara resmi kegiatan lomba tingkat II dan Raymuna Lokanira. Pria yang juga ketua DPRD

WAHYU ISMIR/PONTIANAK POST

DIABADIKAN : Ketua Pramuka Kwartir Cabang Kabupaten Mempawah, Rahmad Satria, diabadikan bersama pengurus kwartir cabang serta pengurus Gudep Jendral Soeharto – Fatmawati dan anggota Marching Band dari SMPN 2 Segedong.

Kabupaten Pontianak ini mengatakan, kegiatan yang dilaksanakan 28 hingga 30 Juni 2013 tersebut memiliki sasaran mempersiapkan kader bangsa yang memiliki kepribadian dan kepemimpinan yang berjiwa Pancasila, disiplin, sehat mental, moral dan fisiknya, berjiwa patriot, berkemampuan untuk berkarya dengan semangat kemandirian, bertanggungjawab, peduli dan komitmen terhadap Kode Kehormatan Pramuka. Sebab Gerakan Pramuka merupakan wadah pendidikan bagi anak-anak dan pemuda Indonesia yang memiliki tugas menyelenggarakan pendidikan bagi anak-anak dan pemuda Indonesia supaya menjadi insan yang bertakwa dan berjiwa Pancasila, memiliki watak,

sikap, sifat, kepribadian dan moral juga budi pekerti yang luhur serta memiliki pengetahuan, keterampilan dan wawasan yang luas sehingga pada gilirannya dapat menjadi penerus tongkat estafet perjuangan bangsa dalam membangun masyarakat, bangsa dan Negara Republik Indonesia. “Kemakmuran, kesejahteraan dan persatuan bangsa, merupakan permasalahan seluruh lapisan masyarakat Indonesia termasuk diantaranya Generasi Muda, sebagai bagian integral dari masyarakat Indonesia yang didalamnya terdiri dari beberapa pilar pemberdayaan generasi muda. Sehingga dengan demikian, diarapkan terbentuk karakter generasi bangsa yang kita harapkan,” pungkasnya.(wah)

Masyarakat Jangan Takut Jadi Saksi

Kasus Curat Menonjol di Tahun 2013 NGABANG—Tahun 2013, Polres Landak mencatat kasus pencurian biasa (curas) yang terjadi di wilayah hukum Polres Landak cukup menonjol jika dibandingkan tahun 2012. Demikian juga dengan kasus pencurian dengan pemberatan (curat) juga cukup menonjol di Landak. Rata-rata kasus curat yang ada di wilayah hukum Polres Landak ini terjadi pada malam hari dengan modus memasuki rumah masyarakat dan mengambil harta benda milik korban. “Pengungkapan kasus curat ini memang merupakan tantangan bagi kita. Namun demikian ada juga sejumlah kasus curat yang berhasil kita ungkap diantaranya pencurian laptop di SMPN 1 Ngabang yang sudah kita tangkap pelakunya dan pencurian di salah satu Credit Union (CU) yang sudah kita tangkap

pelakunya,” ujar Kapolres Landak AKBP, Hotma Victor Sihombing, Sabtu (29/6). Terkait kasus yang belum terungkap, Kapolres meminta masyarakat untuk berpartisipasi supaya bisa memberikan informasi apabila terjadi kasus pencurian dan kasus kriminal lainnya yang terjadi di wilayah tempat tinggalnya. Kapolres mengakui, dalam pengungkapan kasus-kasus pencurian tersebut, pihaknya memang menghadapi sejumlah kendalakendala. Kendala tersebut seperti minimnya saksi yang mau memberikan informasi data awal kepada polisi. “Kalau masyarakat mengetahui kendaraan yangdigunakanpelakusaatmenjalankanaksinya maupun mengetahui ciri-ciri khusus dari para pelaku, bisa melaporkannya ke Polres Landak. Dengan adanya informasi tersebut, menjadi titik

awal bagi kita untuk bisa mengembangkan kasus tersebut dan bahkan bisa menangkap pelakunya. Kadang-kadangterjadinyakasuspencurian,baru dilaporkan sudah beberapa lama sejak kejadian. Tapi ketika kita ke TKP, suasana di TKP sudah banyak berubah. Ketika kita mencari informasi dari tetangga-tetangga yang mau menjadi saksi, mereka kebanyakan mengatakannya tidak mengetahui kasus tersebut. Inilah yang menjadi kendala bagi kita untuk pengungkapan kasus,” jelasnya. Ia meminta kepada masyarakat untuk tidak takut jika dipanggil sebagai saksi. Sebab jika masyarakat yang dipanggil sebagai saksi, identitas saksi tersebut tetap dilindungi dan keselamatannyapun tetap dijaga. Ia menambahkan, polisi sendiri tidak bisa menjaga satu rumah satu polisi setiap hari selama 24 jam. Sebab

personil yang ada di Polres Landak terbatas dan jangkauan wilayah hukum Polres Landak juga cukup luas. “Yang penting bagaimana masyarakat ini mau membantu tugas-tugas polisi untuk mengungkap kasus-kasus pencurian yang ada dilingkungannya. Sebab pada dasarnya masalah Kamtibmas dan pengungkapan kasus-kasus pencurian yang ada tersebut sangat bergantung dengan kesaksian atau informasi masyarakat. Selain itu masyarakat harus bisa mencurigai terhadap gerak gerik orang asing yang mencurigakan di daerahnya masingmasing. Kalau memang kegiatan orang asing tersebut mencurigakan atau tidak jelas, silakan beri laporan kepada kami dan kami nantinya akan melakukan tindaklanjut terhadap orang yang dilaporkan tersebut,” katanya. (sgg/*)

Hotma Victor Sihombing


SINGKAWANG

20 HUT BHAYANGKARA

Pontianak Post

Senin 1 Juli 2013

Nalar Meldi - Nabila Anggraini Raih Miss dan Putri Cilik Kalbar RAMSES/PONTIANAK POST

DOORPRIZE: Kabag Ops Polres Singkawang saat mencabut nomor undian dan membagikan door prize kepada peserta.

Polres dan BNN Gelar Jalan Sehat SERIBUAN warga mengikuti jalan sehat yang digelar BNN Kota singkawang dan Polres dalam rangkaian HUT Bhayangkara ke-67 di Kota Singkawang, Minggu (30/1) pagi kemarin.Selain rangkaian Hari Bhayangkara, jalan sehat ini juga Memperingati Hari Antinarkoba Internasional (HANI). Jalan sehat ini, diperkirakan mulai pukul 05.30, dengan rute Jalan Merdeka (start)-Niaga-Setia Budi-Nusantara 1-Nusantara 2-Jend. SudirmanPemuda-Jembatan Agen dan berakhir di Mes Daerah. Jalan sehat yang juga memperingati Hari AntinarkobaInternasional(HANI)inidimeriahkan puluhan door prize yang dimulai dari kulkas, televisi, sepeda, vcd playerd, dan lain-lain dan merupakan sumbangsih dari instansi dan masyarakat di Kota 1000 Kelenteng ini. Kapolres Singkawang, AKBP Andreas Widhihandoko melalui Kabag Ops, Kompolberterimakasihataspartisipasimasyarakat yang turut memeriah perayaan hari Bhayangkara ke-67 di Kota Singkawang ini. (mse)

RAMADAN

SINGKAWANG-Nalar Meldi Risti Utami, pelajar SMA 1 Singkawang ini, akhirnya berhasil dinobatkan sebagai Miss Kalbar 2013, setelah mengikuti grand final di Balairung Kantor Walikota Singkawang, Sabtu (29/6) malam. Sedangkan putri cilik kalbar, jatuh pada Nabila Anggraini, pelajar SD IT Singkawang. Kedua pemenang itu berhasil menyisihkan total keseluruhan 120 peserta sejak awal. Yang kemudian dilakukan penyisihan hingga menyisakan 35 peserta, yakni 24 finalis putri cilik Kalbar dan 11 finalis Miss Kalbar. Runner Up I Miss Kalbar diraih, Tellysia, gadis manis kelahiran Pontianak, 08 April 1996. Sedangkan, Runner Up II diraih, Jessica, gadis asal Singkawang. Untuk Runner Up I Putri Cilik Kalbar, Stephany, peserta asal Kabupaten Sambas, yang juga

dinobatkan sebagai putri cilik pesona. Untuk Runner Up II diraih oleh, Clara Junita dari, Pemangkat yang juga menjadi Putri Cilik Persahabatan. Acara yang dimulai sekitar pukul 19.45 itu berlangsung meriah. Hadir juga dalam ajang pemilihan itu, Ketua DPRD Kota Singkawang, Tjhai Chui Mie, Plt Kepala Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga, Lies Indari, serta Sekretaris Daerah Kota Singkawang, Drs. Syech Bandar, M.Si yang sekaligus membuka acara pemilihan. Sekretaris Daerah Kota Singkawang, Drs. Syech Bandar, M.Si, menyambut baik pemilihan Putri Cilik dan Miss Kalbar 2013 itu. Menurut Bandar, even-even seperti ini dapat mendongkrak pariwisata di Kota Bumi Bertuah Gayung Bersambut. Sementara itu, untuk Miss

Performance dinobatkan kepada Nelly Stevani, Miss Kulit Cantik, Suci Valencia, Miss Berwawasan, Vina Pratiwi, Miss Pesona, Oyin Karin, Miss Berkepribadian, Ivona, Miss Favorit dan Miss Photogenic, Wensy, Miss Berbakat, Sandri Indriwina Seva dan Miss Persahabatan Frennie. Sedangkan untuk Putri Cilik Imut Kalbar, Aulia Mustika Rani, runner up I Putri Cilik Imut, Helena, Lourendsia, runner up II Putri Cilik Imut, Najwa Muria Kirana yang juga dinobatkan sebagai putri cilik photogenic. Untuk Putri Cilik Favorit, Silvia Clenica, Putri Cilik berwasasan Jessica Violita, Putri Cilik Kulit Sehat Felicia, Putri Cilik Performance Aisyah Fitri Riza dan Putri Cilik Berbakat, Dina Enjeliany. Ketua Panitia pemilihan, Aleng berterima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan

RAMSES/PONTIANAK POST

MISS KALBAR: Sekretaris Daerah Kota Singkawang, Drs Syech Bandar, MSi memasangkan mahkota kepada Nalar Meldi Risti Utami yang dinobatkan sebagai Miss Kalbar 2013.

dukungan penuh sehingga acara yang audisi pemilihan untuk peserta dilakukan tanggal 26 Mei 2013. Kemudian dilanjutkan dengan karantina sejak tanggal 20 hingga 25 Juni 2013 hingga ke final tanggal 29 Juni 2013, bisa berlangsung sukses.

Jangan Ganggu Aidol

Muhammadiyah 9 Juli UMAT muslim Muhammadiyah Kota Singkawang, dipastikan melaksanakan ibadah puasa di hari pertama Bulan Ramadan, yakni 9 Juli nanti. Hal tersebut sesuai dengan keputusan Pengurus Pusat Muhammadiyah tentang penetapan awal Ramadan. Ketua Muhammadiyah Kota Singkawang, Riswanto mengatakan awal Ramadan telah ditentukan, yaknijauh pada 9 Juli nanti. “Ya betul Muhammadiyah telah menetapkan 1 Ramdan adalah pada 9 Juli,” kata Riswanto, ketika dihubungi wartawan, Minggu (30/6). Penetapan 1 Ramadan dan 1 Syawal 1434 Hijriah ini diumumkan PP Muhammadiyah melalui maklumat nomor 04/MLM/I.o/E/2013 tentang Penetapan Hasil Hisab Ramadan, Syawal, dan Dzulhijjah 1434 Hijriyah. Dimana telah menetapkan 1 Ramadan 1434 Hijriah jatuh pada 9 Juli 2013. Sementara 1 Syawal 1434 yang merupakan hari perayaan Idul Fitri jatuh pada 8 Agustus 2013. Maklumat tersebut ditanda tangani oleh Ketua PP Muhammadiyah Din Syamsddin pada 13 Rajab 1434 H atau 23 Mei 2013 M. Maklumat ini juga ditanda tangani oleh Sekretaris Umum Agung Danarto. (fah)

“Terima kasih dukunganya, apalagi dari Muspida, baik itu kedua DPRD, Sekda Singkawang, Polres Singkawang dan perwakila dari Bengkayang, serta Kepala Dinas Budparpora Singkawang yang telah bersedia hadir,” ucapnya. (mse/ser)

ZULKARNAEN/PONTIANAK POST

TANJUNG BAJAU: Kawasan wisata Tanjung Bajau terus berbenah untuk memanjakan para pengunjungnya. Beberapa fasilitas terus ditambah termasuk permainan air.

Tempat Wisata Diserbu TEMPAT-tempat wisata di Kota SingkawangdanKabupatenBengkayang diserbu oleh pengunjung yang berasal dari berbagai daerah di Kalimantan Barat. Hotel-hotel di Kota Singkawang penuh oleh pengunjungyanginginmenikmati Kota Singkawang yang dikenal kota wisata di Kalbar. Menurut pengunjung tempat wisata, dia

bersama keluarga menikmati liburan panjang sekolah. “Mau ke luardaerahtakpunyabiaya,apalagi menjelang Ramadan. Jadi, kami menghabiskan waktu liburan di Singkawang saja,” kata Husni, pengunjung dari Kota Pontianak. Dia bersama keluarga mengunjungi Sinka Island, Ahad (30/6). Begitu juga dengan keluarga Nana.

Diasengajamembawasahabatnyayang bermukim di Hongkong dan Taiwan ke Tanjung Bajau. Tanjung Bajau terus berbenah untuk memanjakan para pengunjungnya.Beberapafasilitasterusditambah termasuk permainan air. Sebelumnya, dia membawa keluarga suaminya yang baru saja pulang dari Jakarta menikmati Mimiland yang ada di Desa Karimunting, Kecamatan Sui Raya Kepulauan Kabupaten Bengkayang. Walaupun baru digarap oleh pengusaha, Mimiland sudah sering dikunjungi oleh warga. Pengelola Mimiland menyediakan berbagai permainan. Tempat-tempat wisata lama, seperti Pasir Panjang dan Palm Beach tetap diserbu pengunjung yang bersantai ria di tepi pantai. Sejumlah anak-anak bermain di pantai dan mandi di laut dengan menggunakanpelampung.Dikotasendiri, sejumlah hotel yang menyediakan kolam renang juga dijejali oleh pengunjung yang berasal dari berbagai kabupaten kota di Kalbar ini. (zrf)

SINGKAWANG– Sejumlah pandangan positif terhadap kinerja pasangan Awang Ishak dan Abdul Mutalib (Aidol) mulai muncul. Mereka berharap agar roda pemerintahan selama masa Aidol berjalan tanpa gangguan. Masyarakat luas pun diminta dapat memberikan kesempatan dan kepercayaan kepada pasangan tersebut melaksanakan pekerjaannya sebagai pemimpin daerah. Salah satu bentuk pandangan tersebut disampaikan DPC LAKI Singkawang. Organisasi ini berpendapat sebaiknya pasangan Aidol yang dipilih dan memenangkan hati masyarakat Singkawang ini dipercayakan fokus bekerja buat masyarakat. “Supaya tujuan tersebut bisa terlaksana dengan baik, maka akan lebih indah jika partai pengusung Aidol juga sebaiknya ikut rela ‘melepaskan’ beliau agar wali kota dan wakilnya bisa lebih luwes bekerja untuk Singkawang,” kata Ketua DPC LAKI Kota Singkawang, Mu’in dalam rilisnya kepada Pontianak Post, kemarin. Dalam rilis tersebut dijelaskan pula bahwa fase pilkada sudah usai. “Fase pilkada Singkawang sudah berakhir, sebaiknya partai pengusung jangan lagi mendikte pasangan Aidol dan tak ada lagi itu posko-posko pemenangan walikota. Biarkan wali kota dan wakilnya yang sekarang milik semua elemen masyarakat ini bekerja sampai selesai dan jangan diganggu-ganggu,” ujar Mu’in. Beberapa waktu lalu, sebenarnya Wali Kota Singkawang, Drs H Awang Ishak Msi juga telah menegaskan pemerintahannya tentu memerlukan dukungan dari seluruh masyarakat. Dia juga meminta tidak ada rasa curiga selama berjalannya roda pemerintahan di Kota Singkawang. “Apa yang menjadi program prioritas yang telah dicanangkan pemerintah itu dapat segera terealisasi, bila seluruh lapisan masyarakat memberikan dukungannya,” ucap Awang di depan pengurus Persatuan Forum Komunikasi Pemuda Melayu (PFKPM) Kota Singkawang. Program-program prioritas yang dimaksudkan Awang yakni tersedianya kebutuhan air bersih, landasan lapangan udara dan pelabuhan serta pendidikan dan kesehatan. Menurut Awang, program yang dicanangkan pemerintah itu dapat menarik investor untuk menanamkan modalnya di Kota Bumi Bertuah Gayung Bersambut ini. Namun, lanjut Awang, menjadi catatan bagi yang ingin menanamkan modalnya, jika kota yang berjuluk Kota 1000 Kelenteng ini aman dan nyaman. “Maka dari itu, perlu dari seluruh elemen masyarakat memberikan rasa aman dan nyaman. Hilangkan rasa curiga dan syak wasangka negatif di antara kita, karena rasa curiga mencurigai adalah dosa,” ungkapnya. Dia meminta masyarakat dapat membangun rasa persaudaraan untuk membangun kemitraan dengan pemerintah, sehingga dapat terciptanya rasa aman dan nyaman yang dapat menarik investor untuk datang. “Jadikan persaudaraan sebagai pelopor kemajuan dalam membangun negeri ini,” kata Awang. (zrf/mse)


Pontianak Post

SAMBAS

Senin 1 Juli 2013

21

Kontraktor Minta Kontrol Harga Material DAMPAK kenaikan bahan bakar minyak (BBM) di Kabupaten Sambas, tentu sangat berpengaruh pada pelaku usaha kontruksi. Karena jelas harga material pun melambung. Oleh sebab itu, pihaknya me-

minta agar Pemkab bisa mengontrol harga material di pasaran. “Selaku mitra pemerintah, (kami) meminta agar instansi terkait untuk lebih proaktif dalam mengontrol kenaikan material, dalam rangka pihak

Juli-Agustus Diisi Tiga Perayaan Besar Semarak Tiga Ulang Tahun di Sambas +

SAMBAS – Juli hingga Agustus menjadi bulan ceria bagi Kabupaten Sambas. Pasalnya, terdapat tiga peringatan besar bagi daerah yang sudah berusia 14 tahun tersebut. Menurut kepala Bagian (Kabag) Humas, PDE, dan Sandi Setda Pemkab Sambas melalui Kasubag Humas, Ilham Jamaludin, pada Juli ini, Pemkab Sambas memperingati momentum 14 tahun perpindahan ibu kota Sambas dari Singkawang, serta hari jadi Kota Sambas ke-382. “Sedangkan di Bulan Agustus, ada peristiwa bersejarah bangsa Indonesia, Hari Ulang Tahun Kemerdekaan RI ke-68,” timpal Ilham. Menurut Ilham, Pemkab Sambas telah menyiapkan beragam kegiatan dalam menyambut tiga peringatan ulang tahun tersebut. Bahkan, dia menambahkan, rangkaian kegiatan peringatan pun sudah dimulai sejak Juni lalu. Pada 28 Juni lalu, disebutkan Ilham, di Taman Makam Pahlawan telah digelar kerja bakti penanaman pohon. Kemudian pada 3 Juli dilaksanakan kegiatan berupa donor darah di RSUD Sambas. Pada keesokan harinya, 4 Juli, dilaksanakan pawai taaruf, yang dimulai dari Lapangan Gabsis dan berakhir di Kantor Bupati Sambas. Sedangkan upac-

ara resmi peringatan HUT Perpindahan dan Hari Jadi Sambas dilaksanakan pada 15 Juli. “Selama Bulan Ramadan sudah disiapkan rencana kunjungan dan bantuan sosial, pawai obor atau taptu, dan pengukuhan paskibraka pada 16 Agustus 2013 sebagai rangkaian jelang persiapan HUT RI ke-68,” terang Ilham. Untuk proses peringatan HUT RI tahun ini, diungkapkan mantan Kasi Pariwisata tersebut, tidak jauh berbeda dengan tahun sebelumnya. Menurutnya, masih terjadwalkan malam renungan suci di Taman Makam Pahlawan pada 16 Agustus dengan dilanjutkan upacara detikdetik Proklamasi, ziarah nasional, resepsi kenegaraan, hingga upacara penurunan bendera yang digelar pada 17 Agustus. Peringatan tahun ini, tutur Ilham, dijadwalkan digelar lomba lari 10 K pada 18 Agustus, serta beragam lomba olahraga lainnya. “Seksi olahraga telah mengagendakan beragam pertandingan olahraga, mulai dari panjat pinang untuk lomba hiburan, olahraga bulutangkis, bola voli, engrang, lomba terompah, lari karung, danpameranpembangunan, hiburan rakyat, dan pameran budaya,” ungkapnya. Selain itu, dia menambahkan, karnaval atau pawai pembangunan dan pawai budaya siap digelar pada akhir Agustus 2013. Ilham berharap, semarak tiga ulang tahun tersebut didukung seluruh lapisan masyarakat. (Har)

ketiga (kontraktor) melaksanakan atau menyelesaikan pekerjaan yang sudah ditunjuk setelah melalui proses tender atau pelelangan sederhana,” ungkap sekretaris Gapensi Kabupaten Sambas, Dedi Suhendy,

kepada koran ini, kemarin. Permintaan kontrol harga material tersebut, dikatakan dia, dimaksudkan demi lancarnya dan tetap terlaksananya pekerjaan, dengan kualitas baik dan maksimal.

Sementara, dia mengungkapkan bagaimana para kontraktor masih mengacu pada harga satuan umum Kabupaten Sambas yang lama. “Walaupun koofisien harga perkecamatan diberikan, namun kita minta kon-

trol kenaikan material, sehingga tidak melambung dan tidak sesuai dengan ketentuan yang ada,” ungkapnya. Dengan tetap selalu kompak dan menjaga hubungan baik antara pemerintah dan asosiasi yang menaungi

pengusaha kontruksi, dia berpesan agar diteruskan kebersamaan tersebut. “Agar pembangunan di Kabupaten Sambas dapat terwujud dengan baik secara baik, maksimal, dan damai,” pungkasnya. (Har)

Sepenggal Kisah Warga Trans di Sabung

Tanpa Fasilitas Air Bersih Berpenerangan dengan Pelita Musim panas kekeringan, musim hujan kebanjiran. Ini bukan lirik lagu. Tapi gambaran hidup warga transmigrasi di Desa Sabung, Subah. Kehidupan mereka serba terbatas, demi meneruskan hidup di tanah rantau. HARI KURNIATHAMA, Subah JALAN tanah kuning bercambur debu di musim panas saat ini, menyambut kedatangan Pontianak Post. Tiang listrik berdiri kokoh, lengkap dengan jaringan bak penyambut tamu. Jalan masuk ke wilayah transmigrasi ini kurang lebih 500 meter masuk dari jalan Subah di Desa Sabung. Tampak luas. Itulah gambaran ketika kali pertama masuk ke daerah ini. Dengan bentuk rumah dan wc sama. Sebagian berubah bentuk karena disulap jadi warung. Banyak simpangan, di mana tiap simbang menuju blok-blok trans. Di salah satu blok, Pontianak Post berjumpa dengan salah satu penghuni dan berkesempatan mampir. Mereka adalah pasangan suami-istri, Amat Rohim (32) dan Darmayanti (33), beserta anaknya. Mereka

HARI KURNIATHAMA/PONTIANAK POST

RUMAH PANGGUNG: Rohim sekeluarga, warga trans Sabung, memperlihatkan rumah panggung di dalam rumahnya. Rumah panggung ini menjadi tempat tidur mereka ketika musim banjir datang.

asal Lampung. Keikutsertaan mereka ingin mencari hidup baru, karena banyak rekan mereka sukses di rantau dengan ikut bertransmigrasi. Dua tahun sudah mereka hidup di komplek transmigrasi tersebut, namun sampai kini masih jauh dari kata sukses. Kehidupan mereka begitu miris. Meskipun demikian, mereka ingin tetap bertahan hidup di sana. Rohim menganggap pendapatannya kini lumayan dibanding sewaktu masih di Lampung. Di kampung hala-

+

mannya dia hidup dengan gaji Rp25 ribu perhari sebagai buruh serabutan, tak ada tanah, hanya sewa, sehingga hal ini mendorong mereka hijrah. Sewaktu awal datang ke daerah trans, dia bersyukur sekaligus geleng kepala. Pasalnya, dia menyaksikan dengan mata kepalanya sendiri, rumah yang bakal ditempatinya seperti danau buatan, banjir, dan rumahnya pun tenggelam. Setelah banjir surut, baru terlihat rumahnya ‘nampak rumah.’ Karena hasil kocok, akhirnya

dia dan istri menghuni rumah ini. “Hingga kini jika banjir datang, rumah kami terendam. Saya pun buat panggung dalam rumah mengantisipasi hak tak diinginkan jika banjir,” katanya. Akibatnya jika musim banjir datang, maka seminggu tak keluar rumah dan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari harus ngutang di warung sembako terdekat. Maklum selaku peserta transmigrasi, satu kepala keluarga dijanjikan lahan seluas 2,5 hektar (ha). Dari lahan tersebut, 5 ha diperuntukkan buat rumah dan perkarangannya, sementara 2 ha untuk lahan usaha. Sayang, lahan usaha 2 ha yang dijanjikan, belum dapat dikelola. Pasalnya, sampai kini masih belum jelas di mana lahan usaha 2 ha tersebut. Selain rumah dan lahan usaha,

mereka diberi jatah hidup (jadup) sejak datang sampai 12 Desember 2012 lalu. Jatah hidup yang mereka terima berupa beras sebanyak 42,5 liter untuk empat orang atau satu kepala keluarga (KK), gula putih (3 kg), minyak goreng (3 kg), kecap manis (dua botol), sebotol kecap asin, kacang hijau (3 kg), sarden dalam kemasan kaleng (10 buah), minyak tanah (8 liter), ikan asin (3 kg) –dengan kondisi ikan asin dan nasinya memrihatinkan, garam (6 bungkus), dan sabun batangan (3 buah). Soal air, selama ini mereka mengandalkan air tadah hujan. Ini lantaran untuk memperoleh air bersih, mereka tidak tahu di mana bisa memperolehnya. Bahkan terkadang mereka mengambil air rawa. Belum lagi listrik, jika tak mampu menyediakan uang hingga Rp3,5 juta, rumahnya tak akan dialiri listrik. Tak ayal, ia sekeluarga harus hidup dengan pelita minyak tanah selama mereka menetap sebagai warga transmigrasi, dengan harga minyak tanah Rp14 ribu perhari. Sementara ini, setelah jadub habis, ia pun bekerja di perusahaan perkebunan kelapa sawit, dengan penghasilan Rp45 ribu perhari. Pekerjaan yang digelutinya seperti membuat jalan masuk kendaraan, membenahi jalan, hingga memuat bibit. Selama bekerja tersebut, ia menerima gaji sebulan dua kali. “Berangkat pukul 06.00 WIB hingga sore hari baru pulang,” jelasnya. Tak hanya dirinya, hampir seluruh warga transmigrasi tersebut bekerja di perusahaan perkebunan kelapa sawit, dengan pergi pagi dan pulang sore, demi menyambung hidup sehari-hari. (*)

+

+

C cmyk

M

Y

K


SANGGAU

22 DARANANTE

Temu Kangen OMK Paroki Katedral

+

SANGGAU—AcaratemukangenOrangMuda Katolik(OMK)WilayahTimurdanKursusPersiapan Perkawinan (KPK) yang diselenggarakan di Stasi Entakai I, Desa Entakai pada jumat (28/6) lalu dibuka dengan ditandai pengalungan tanda pesertakepadasetiapperwakilanstasiolehWakil Bupati Sanggau Paolus Hadi yang didampingi Pastor Paroki Katedral, Agustinus Rian. Pastor Paroki Katedral Agustinus Rian,Pr. Mengatakanbahwaada17kampungataustasidi wilayah timur yang tergabung diparoki katedral. Kegiatan tersebut bertujuan sebagai sarana komunikasi, pembianaan kaum muda, membuka wawasan dibidang kerohanian dan persiapan untuk kehidupan dimasa depan. Disamping itu juga kegiatan temu kangen para OMK untuk saling berbagi pengalaman dan saling membina iman sekaligus persiapan para omk dalam melangkah hidup berkeluarga yakni jenjang perkawinan.“Harapankepadapesertatemukangen OMK agar serius mengikuti kegiatan sampai selesai sehingga nantinya pengalaman tersebut yang diperoleh dapat dibagikan kepada temanteman OMK lainnya yang belum mengikuti kegiatanserupa.Terlebihseriuslahdanserapilah terhadap apa yang disampaikan oleh tutor ," ujarnya. Kegiatan temu kangen diikuti 300 OMK yang terdiri dari perwakilan OMK Stasi Entakai 1, Stasi Entakai 2, Stasi Periji, Stasi Segole, Stasi Rontang, Stasi Melati, Stasi Tonye, Stasi Sungai Langer,StasiEnjaberdanStasiRibau.Selanjutnya kegiatan diselenggarakan selama tiga hari yang dimulai 28-30 Juni 2013.(sgg)

Pontianak Post •

Senin 1 Juli 2013

Korea Selatan Hadiri Retreat Akbar SANGGAU-Rangkaian Kegiatan Retreat Akbar Perhimpunan Kasih Bagimu Negeri (KBN) Pelajar dalam rangka pembinaan dan penguatan iman para jemaat GAPPIN di Gereja Jemaat Imanuel, Dusun Sanjan, Desa Sungai Mawang, Kapuas resmi ditutup oleh Wakil Bupati Sanggau Paolus Hadi, belum lama ini. Kegiatan yang diikuti tim pemuda dari Korea Selatan tersebut terasa sangat spesial. Ketua panitia Retreat Pdt.Petrus Musa,M.Div. melaporkan bahwa kegiatan retreat akbar perhimpunaan kasih bagimu negeri tahun 2013 berjalan selama tiga hari 26-29 Juni 2013 yang diikuti 269 jemaat pelajar yakni pelajar SMP,SMA dan SMK dari tujuh sekolah yang ada di lima tempat diantaranya Kota Sanggau, Kecamatan kecamatan Mukok, Kembayan, Kecamatan Sekayam dan Entikong serta dihadiri 29 orang tim dari Korea Selatan. Wakil Bupati Sanggau Paolus Hadi mengatakan bahwa mengenai pembentukan kaum muda baik mental maupun spiritual hal ini adalah tanggung jawab kita bersama dan bagaimana caranya untuk menanamkan hal-hal yang positi terhadap kaum muda atau pelajar tersebut tergantung setiap pemimpin agama masing-masing. Dalam hal ini pembinaan iman

pemerintah daerah selama ini telah bekerjasama dengan setiap pemimpin agama yang ada di Kabupaten Sanggau guna menciptakan masyarakat sanggau beriman, bermoral dan berahlak mulia seiring dengan perkembangan zaman. “Mengenai kegiatan Retreat Akbar Perhimpunan KBN Pelajar selaku mewakili pemerintah daerah sangat menyambut baik terhadap pihak GAPPIN sanjan dalam rangka pembinaan iman dan saling bertukar pengalaman serta saling memupuk iman satu sama lain antar pelajar peserta retreat,” katanya. Bagi pelajar terutama peserta retreat diharapkan setelah kembali ditempat sekolahnya maupun dimana tempat berada mampu menjadi contoh yang baik bagi teman-temannya, bagi pengalaman serta rajin-rajin bersekolah dan giat belajar agar memiliki masa depan yang cerah. “Kemudian pelajar juga harus mampu menghindari hal-hal yang dapat merusak masa depan pelajar itu sendiri diantaranya kenakalan remaja, pergaulan bebas dan obatobatan terlarang. Mari kita jauhi halhal yang dapat merusak kehidupan kita, selamat dan sukses buat peserta retreat semoga hari-hari disekolah semakin semangat dan bersaing meraih prestasi,” harapnya. (sgg)

+

+

Agus Alfian/Kapuas Post

GRATIS: Minggu (30/6) kemarin, Pamtas Yonif 403/WP melaksanakan kegiatan pengobatan gratis kepada Warga Dusun Bantan Desa Bungkang, Kecamatan Sekayam Kabupaten Sanggau. Letda CKM Dita Yulia Bintari menuturkan kegiatan ini merupakan upaya membantu pemerintah daerah mensejahterakan masyarakat di bidang kesehatan.

+

cmyk

C

M

Y

K


Pontianak Post •

SINTANG

Senin 1 Juli 2013

23

Bantuan Tak Sebanding Kebutuhan

SUTAMI/PONTIANAK POST

MENDANGKAL : Musim kemarau berdampak mendangkalnya anak Sungai Kapuas di Sintang.

SINTANG-- Krisis sapi di Kabupaten Sintang dirasakan sulit tertangani lantaran sampai saat ini pemenuhan bibit tak sesuai kebutuhan. Akibatnya, ketergantungan sapi dari luar membuat harga daging sapi di pasaran melambung tinggi. “Selama ini kita hanya mampu memenuhi kebutuhan lokal sebanyak 20 persen, sedangkan 80 persennyaterpaksamendatangkan dari luar,” kata Kepala Dinas Pertanian Peternakan dan Perikanan Sintang, Arbudin, kemarin. Menurut Arbudin, potensi pengembangan sapi di Kabupaten Sintang sebenarnya cukup besar. Potensi itu terdapat pada luasnya perkebunan kelapa sawit. Masyarakat bisa menggunakan sela-sela perkebunan kelapa sawit

+

+

sebagai lokasi penanaman rumput, dan kemudian dijadikan makanan sapi. “Sayangnya, pemanfaatan potensi ini belum bisa maksimal karena terkendala pembibitan,” ucapnya.Diakui Arbudin bantuan bibit sapi dari pemerintah pusat masih jauh kecil dibandingkan dengan jumlah pemotongan sapi. Setiap tahun bantuan yang diberikan hanya sekitar 70 ekor, sementara pemotongan dalam setiap hari berkisar delapan hingga belasan ekor. Bila ditotalkan, pemotongan dalamsetahunmencapai4600ekor. Angka pemotongan tersebut jauh besar ketimbang populasi sapi di Sintang. “Pertumbuhanpopulasisapikita pertahun hanya sekitar 1000 ekor. Artinya, bila dibandingkan dengan

jumlah pemotongan, pemenuhan daging sapi kita, defisit. Mau tidak mau kita mendatangkan sapi dari luar agar stok daging sapi di pasaran selalu tersedia,” jelasnya. Diungkapkan Arbudin, berdasarkansensustahun2011jumlah populasi sapi di Sintang sebanyak 9486 ekor, kemudian pada tahun 2012 terjadi peningkatan menjadi 10.990 ekor. “Ada peningkatan lumayan tinggi, tapi jumlah tersebut terkadang harus dihadapkan denganpersoalansulitnyamendatangkan sapi dari luar,” kata Arbudin. Agar ancaman berkurangnya populasi sapi dapat ditekan seminimal mungkin, Dinas Pertanian Peternakan dan Perikanan Sintang melakukan pengawasan pemotongansecaraketat.Jangansampaisapi

betina yang masih produktif dipotong demi memenuhi permintaan pasar. “Setiap hari petugas kita melakukan pengawasan ke setiap tempat pemotongan sapi,” kata Arbudin. Pihaknya, lanjut Arbudin, juga sudah memberikan himbuan kepada para pengusaha pemotong sapi agar tidak memotong sapi yang masih dalam usia produktif. Sebab jika sapi usia produktif dipotong, populasi sapi bakal menjadi sulit berkembang. “Kita terus berusaha meningkatkan populasi sapi yang sudah ada. Satu diantaranya melalui program kawin suntik. Selain itu, pengupayaan bantuan bibit sapi dengan mengajukan proposal kepada pemerintah pusat secara berkesinambungan,” kata Arbudin. (stm)

+

+

cmyk

C

M

Y

K


KAPUAS

24 FBBLK

Tepat Hari Jadi

+

SEKADAU - Bupati Sekadau, Simon Petrus menginginkan event tahunan daerah semisal Festival Budaya Bumi Lawang Kuari (FBBLK) dikemas berbeda tanpa meninggalkan kesan seni dan budaya asal Sekadau. Penunggang KB 1 V sampai tahun 2015 itu mengusulkan agar FBBLK dihelat bersamaan dengan hari jadi Kabupaten Sekadau. “Kita harapkan moment FBBLK ini dikemas berbeda dari event lain, harus memiliki ciri khas sendiri. Sebaiknya pelaksanaan FBBLK ini dikemas bersamaan dengan hari jadi Kabupaten Sekadau,” saran Simon Petrus Bupati. Usul tersebut dimaksudkan agar hari jadi daerah turut dimeriahkan. Selama ini, peristiwa penting mekarnya Sekadau menjadi daerah otonomi baru belum pernah diperingati sekalipun. “Supaya masyarakat tahu kapan hari jadi Sekadau sebagai Kabupaten baru,” ujarnya. Bupati mengatakan, momen-momen semisal FBBLK ataupun gawai Dayak merupakan wadah yang tepat untuk mempromosikan seni dan budaya Sekadau. Karenanya, momen tersebut mesti dipersiapkan dengan matang agar dapat mengakomodir semua etnis yang ada di Sekadau. (Bny)

Pontianak Post

Senin 1 Juli 2013

Terkesan Diabaikan, DCS Nihil Tanggapan

FOTO: HUMAS

HBD: Upacara peringatan Hari Berkabung Daerah (HBD) di halaman Kantor Bupati Sekadau.

SD Merah Air Terus Berbenah

SEKADAU - Pengumuman Daftar Caleg Sementara (DCS) oleh Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Sekadau beberapa waktu lalu sama sekali tidak mendapat tanggapan dari masyarakat. Bahkan terkesan diabaikan, dan bukan jadi perhatian masyarakat. Ketua KPUD Sekadau, Gusti Mahmud Buang mengatakan, hingga hari terakhir batas waktu tanggapan tidak ada satupun opini dari masyarakat yang masuk ke KPUD. “Hingga hari terakhir batas waktu tanggapan, tidak ada satupun yang masuk ke kita,” ujar Buang, kemarin. DCS diumumkan di sejumlah media massa sejak 13 hingga 17 Juni 2013. Terhitung 14 hingga 27 Juni, masyarakat dipersilakan memberikan tanggapan terkait pengumuman nama-nama yang tertera

dalam DCS. Dengan demikian, tugas KPUD Sekadau selanjutnya tinggal menyusun DCT (Daftar Caleg Tetap). Namun begitu, kemungkinan nama caleg yang gugur masih ada. “Sebelum penetapan DCT, Parpol bisa mengajukan pergantian kalau ada masukkan dan tanggapan terkait dengan tidak terpenuhnya persayaratan. Calon meninggal dunia, atau calon mengundurkan diri,” jelas Buang. Pergantian juga bisa dilakukan jika calon tidak menyerahkan surat keputusan pemberhentian atau surat keterangan pengunduran dirinya sudah dalam proses seperti yang tertera dalam lampiran formulir BB 5. “Namun yang perlu diingat, perubahan DCS tidak merubah susunan nomor urut calon,” tandas Buang. (Bny)

+

Tiru Semangat Pejuang SEKADAU - Hari Berkabung Daerah (HBD) peristiwa Mandor turut diperingati secara khidmat di Sekadau, bertempat di halaman Kantor Bupati, Jumat (28/6), dan Bupati Simon Petrus bertindak langsung sebagai inspektur dalam upacara itu. Upacara yang dimulai sekitar pukul 08.00 wib itu dihadiri oleh Wakil Bupati Sekadau Rupinus, Kapolres Sekadau AKBP Agus Triatmaja, Ketua DPRD Kabupaten Sekadau, Aloysius, Danramil Sekadau Kapten Inf Dewa, sejumlah SKPD , organ-

isasi wanita, PNS serta ptluhan pelajar dari berbagai sekolah. Bupati Sekadau Simon Petrus mengatakan, peringatan HBD yang termuat dalam Perda Provinsi Kalimantan Barat Nomor 57 Tahun 2007 tentang Peristiwa Mandor dan Peraturan Gubernur Kalimantan Barat Nomor 3 Tahun 2011 tentang Pedoman dan Tata Upacara Hari Berkabung Daerah Provinsi Kalimantan Barat, dapat memotivasi generasi muda untuk berjuang dengan gigih mempertahakan Negara Indonesia sebagaimana yang telah dilakukan

oleh para korban Mandor. “Mereka bahkan rela tewas ditanganpenjajahuntukmempertahankan Negara ini. Semangat itu yang harus kita semua contohi,” pesan Bupati. Bupati juga meminta kepada pegawai dan pelajar agar rajin bekerja serta memiliki komitmen yang tinggi dalam mempersiapkan masa depan yang lebih baik demi mewujudkan cita-cita para pejuang. Karena, korban peristiwa Mandor mempertahankan tanah dari penjajah adalah untuk mencapai kesejahteraan dan kemerdekaan. (Bny)

Ujung Tombak Pemerintahan dari Desa SEKADAU - Asisten Bidang Pemerintah, Sosial dan Ekonomi Pemkab Sekadau, Sabas mengatakan, peranan desa dalam proses pembangunan sangat besar. “Suksesnya pembangunan di desa berarti suksesnya pembangunan secara keseluruhan,” ucap Sabas.

+

Agar pembangunan dari tingkat desa bisa sukses, SDM pengelola desa tentu harus selalu diasah. SDM dimaksud tidak hanya kepala desa, tapi juga seluruh element pengelola pemerintahan desa, seperti BPD, Sekdes, hingga Kepala Urusan (Kaur). Dikatakan Sabas, figure seorang

kepala urusan yang baik adalah mampu mengembangkan tertib admnistrasi dan managerial sehingga dapat meningkatkan kemampuan desa. Untuk itu, sambung Sabas, perlu adanya komunikasi dan koordinasi yang baik antara kepala urusan dengan sekretaris desa.(Bny)

+

C cmyk

M

Y

K


Pontianak Post

Senin 1 Juli 2013

KETAPANG

25

WABUP PRIHATIN MARAKNYA PENGGUNAAN NARKOBA

Beri Pengetahuan dan Sosialisasi buat Masyarakat

ISTIMEWA

SEPEDA SANTAI: Wakil Bupati Boyman Harun melepas kegiatan sepeda santai dalam peringatan Hari Anti Narkoba yang digelar di halaman Kantor Bupati Ketapang, Sabtu (29/6) lalu.

KETAPANG – Penyalahgunaan narkoba kini kian marak. Karena itu, sangat diperlukan kepada semua pihak, untuk memberikan pengetahuan dan sosialisasi kepada masyarakat, sehingga bagi mereka yang telah menggunakan narkoba dapat berhenti. “Dengan memperingati Hari Anti Narkoba, diharapkan dapat menurunkan angka penyalahgunaan ataupun pemakaian narkoba, khususnya di Kabupaten Ketapang,” kata Subhi, ketua Penyelenggara Peringatan Hari Anti Narkoba, Sabtu (29/6) lalu. Peringatan Hari Anti Narkoba di Ketapang, ditandai dengan kegiatan sepeda santai. Kegiatan tersebut begitu antusias diikuti masyarakat yang ingin turut ambil bagian. Ini terbukti dengan ramainya peserta sepeda santai yang

start-nya dimulai di halaman Kantor Bupati Ketapang. Wakil Bupati (Wabup) Ketapang, Boyman Harun, mengatakan, peringatan Hari Anti Narkoba merupakan sesuatu yang sangat penting. Pasalnya, menurut dia, hal ini mengingat masalah narkoba bukan hanya masalah lokal maupun nasional, tetapi juga menjadi masalah global atau internasional. Ketua BNK Kabupaten Ketapang ini menilai perlunya komitmen dan peran serta semua pihak untuk penyelesaiannya. “Saya berharap agar kegiatan Peringatan Hari Anti Narkoba di masa mendatang dapat dirasakan langsung oleh masyarakat, termasuk juga pelajar,” tegas Boyman. Mantan anggota DPRD Ketapang ini, menuturkan, acara peringatan seperti ini agar

dirancang dan dilaksanakan yang berkaitan langsung dengan persoalan narkoba. Dengan demikian, diharapkan dia agar masyarakat bukan hanya mengetahui tentang apa itu narkoba seperti yang sering di ekspos di media massa. Tetapi, menurutnya, yang terpenting bagaimana masyarakat mengetahui bahaya penggunaan narkoba dan sanksi hukum bagi pengguna narkoba. Maraknya penggunaan narkoba dewasa ini, menurutnya perlu disikapi dengan memberikan pengetahuan dan sosialisasi kepada masyarakat. Selain itu, ditambahkan dia, sangat penting bagaimana mereka yang telah menggunakan narkoba untuk berhenti. “Karena itu lebih baik daripada mengintai dan menangkap mereka,” ucapnya. Boyman mengungkapkan,

bagi mereka yang sudah terlanjur menggunakan narkoba, harus diobati ataupun direhabiltasi. Karena itu, menurut dia, di masa yang akan datang, yang terpenting kegiatan ataupun acara peringatan agar diarahkan kepada hal-hal yang dapat meningkatkan pengetahuan dan kesadaran masyarakat tentang bahaya penggunaan narkoba. Kepada para peserta sepeda santai, Wabup berpesan agar selalu menyosialisasikan bahaya penggunaan narkoba, termasuk juga sanksi hukum bagi penggunaan narkoba. Dengan meningkatnya pengetahuan dan kesadaran masyarakat tentang bahaya narkoba, dia yakin penyalahgunaan penggunaan narkoba khususnya di Kabupaten Ketapang dapat diminimalisir. (ads/afi)

Pameran Usai, Pasar Juadah Ramadan Menyambut Ketapang Expo 2013 pun Berakhir

KETAPANG – Ajang informasi dan sarana promosi tahunan yang dikemas dalam Ketapang Expo tahun

2013, tadi malam (30/6) berakhir. Selama 10 hari pameran pelayanan SKPD, PKK, kecamatan, BUMN, swasta, dan lain-lain, setiap hari dikunjungi ribuan warga. Sehari sebelum ditutup, Bupati Ketapang, Drs Henrikus, M.Si, bersama Ketua TP PKK Ketapang, Ny. Riniwati Henrikus, kembali meninjau para pedagang kreatif lapangan (PKL). Selain meninjau satu persatu para PKL, Bupati pun menyempatkan waktu berdialog dan memotivasi pedagang. Bahkan, orang nomor satu di pemerintahan tersebut sempat berbelanja makanan kecil dan asesoris kepada mereka. Salah satu PKL yang diajak berbincang itu adalah pedagang kerak telor. Menurut pedagang ini, selama Ketapang Expo berlangsung, ia bisa mendapatkan hasil penjualan sekitar Rp500 ribu – Rp600 ribu dalam satu malam. “Lumayanlah,” ucap pedagang kerak telor tersebut. Sosok Bupati yang merakyat ini juga menyempatkan menyicipi jus buah di tepi Jalan KH Agus Salim. Lebih kurang dua jam, Bupati bersama Ketua TP PKK duduk-duduk

ISTIMEWA

KETAPANG EXPO: Bupati Ketapang Henrikus ditemani istri, Ny Riniwati Henrikus, tampak berbincang dengan pedagang kerak telor, di area Ketapang Expo 2013, menjelang penutupan, tadi malam (30/6) (kiri). Bupati dengan ditemani istri, berbelanja makanan dan asesories milik PKL, serta berkeliling di area Ketapang Expo 2013 (kanan).

sambil berbicang-bincang santai di tempat ini. Sambil duduk menikmati keindahan malam dan melihat ramainya pengunjung ke lokasi Ketapang Expo, terlihat sejumlah kepala SKPD datang menyalami Bupati. Para kepala SKPD yang juga hadir ke lokasi pameran, ikut bergabung bersama kepala daerah dan menikmati keindahan malam minggu di lokasi Ketapang Expo 2013. Kepala SKPD tersebut di antaranya Heri Yulistio,

C

M

Y

K

kepala Dinas Kesehatan; Muslimin, kepala Badan PMDP dan KB; P Devi Prantito, kepala Dinas PU; Syahrani, kepala Dinas Koperasi, UKM, dan Perindag; Marwan Noor, kabag Keuangan Setda ; Repalianto, kabag Humas Setda; Boy Hasan, kabag Umum Setda; Nurwanti, kabag Perekonomian Setda; dan lain-lain. Sekitar pukul 21.00 WIB, Bupati kembali berdialog dengan para pedagang dan selanjutnya singgah di kantin DWP. Saat di kantin DWP Setda tersebut, tampak Bupati didampingi Kepala Bagian Kepegawaian Setda serta Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan. Usai mencicipi makanan di kantin DWP, Bupati kem-

bali berdialog dengan para PKL. Selanjutnya Bupati menyaksikan hiburan suguhan Pendopo Entertaiment. Tampak sejumlah kepala SKPD seperti Edy Junaidi menyanyi menghibur pengunjung. Begitu juga dengan para c a m a t , j u g a m e m b aw a kan lagu kesayangannya. Bupati berharap agar Ketapang Expo 2013 memberikan manfaat kepada masyarakat. Baik melalui ajang informasi pelayanan SKPD, maupun manfaat bagi pedagang kecil, sehingga mereka bisa meraup rezeki dari even tahunan Pemkab Ketapang. Ia mengharapkan agar kegiatan seperti ini pada tahun mendatang dikemas lebih baik lagi. Untuk pelaksanaan tahun mendatang, diharapkan dia agar tetap pada momentum

liburan sekolah. Dengan begitu, dia yakin, dalam mengisi liburan sekolah, tidak harus dilakukan ke luar Ketapang. Adanya pameran Ketapang Expo, menurut Bupati, justru mengisi liburan, sehingga memperoleh informasi pelayanan SKPD, sehingga bisa menambah wawasan masyarakat. Selain itu juga, ditambahkan dia, bisa menjadi ajang hiburan serta mengembangkan kreasi anak-anak sekolah, seperti melalui kegiatan budaya di Pentas Pendopo. “Pada tahun ini sudah cukup baik dibanding tahun-tahun sebelumnya. Untuk tahun depan, kita harapkan jauh baik lagi. Setelah pameran lokasi ini akan dimanfaatkan untuk Pasar Juadah Ramadan,” kata Bupati. (Ser)


KAYONG UTARA

26 PETUAH

Fungsikan Wakil Semestinya

+

BUPATI merupakan seorang pejabat negara, yang dipercaya dan mendapat amanat untuk mengurus pemerintahan dengan benar. Namun dalam praktiknya, bupati tidak jarang harus meninggalkan tugas karena terdapat halangan, baik sementara maupun tetap, sehingga dengan kondisi demikian, dituntut kepiawaian seorang kepala daerah untuk dapat menempatkan tugas pelimpahannya kepada orang yang tetap. “Kalau berhalangan tugas, limpahkan kepada wakil, jangan limpahkan kepada sekda, itu salah,” kata Gubernur Cornelis. Dikatakannya, dalam beberapa Cornelis kasus, bupati meninggalkan tugas, baik dalam rangka ibadah seperti ibadah haji atau sakit, seorang wakil adalah orang yang tepat untuk ditunjuk sebagai penggantinya. Namun demikian, dia menambahkan, dengan lantaran terjadi perpecahan antara bupati dan wakil bupati, sehingga bupati terkadang langsung mendelegasikan tugasnya kepada sekda. “Jika bupati berhalangan, sementara mandat diberikan kepada wakil bupati, bukan sekda,” kata Cornelis. Berhalangan hadir tersebut, menurutnya, telah diatur dalam undang-undang bahkan biaya juga disiapkan oleh negara. “Untuk berobat bisa dibiayai negara, buktikan surat keterangan dokter,” katanya. (mik)

Pontianak Post

Senin 1 Juli 2013

CJH Kayong Utara Banyak Orang Luar SUKADANA – Ada apa dengan daftar kuota calon jamah haji (CJH) Kabupaten Kayong Utara tahun 2013 ini? Apakah ada permainan dari oknum panitia atau apakah gerangan namanya, sehingga dari 71 kuota haji untuk masyarakat di kabupaten ini, ternyata 25 di antaranya justru bukan warga Kayong Utara. Hal tersebut terungkap saat Usman, salah satu pengurus Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) Kabupaten Kayong Utara, yang menyampaikan keluhan tersebut kepada Bupati Kayong Utara Hildi Hamid dan juga beberapa anggota DPRD Kabupaten Kayong Utara, saat ramah tamah sekaligus pisah sambut Bupati dan Wakil Bupati di pelataran Gedung DPRD Kabupaten Kayong Utara, beberapa waktu lalu. “Saya hanya menyampaikan, semoga direspon, karena ditengah pemotongan kuota aji secara nasional sebanyak 20 persen, ternyata di KKU

(Kayong Utara, Red), ada 25 nama calon jamaah haji yang bukan warga KKU,” kata Usman. Dikatakannya, dari 71 daftar kuota tersebut, dia sempat mendapatkan data bahwa nama-nama yang terdaftar pada CJH Kabupaten Kayong Utara, sempat dilakukan kroscek. Dari kroscek tersebut, ternyata diketemukan sebanyak 25 nama yang misterius. Terakhir, diungkapkan dia, diketahui jika dari 25 nama tersebut, mereka merupakan warga Kota Pontianak, Kapuas Hulu, Kubu Raya, bahkan ada yang berasal dari Sumatera. “Kami perna melakukan kroscek di lapangan terhadap nama-nama yang kami curigai, hingga ke tingkat RT. Saya heran, RT di mana alamat nama CJH itu? ketua RT-nya tidak kenal dan tidak ada dalam daftar warga setempat,” tutur Usman. Dijelaskan salah satu tokoh pemekaran ini, dia menduga

ada permainan antara pihak penyelenggara, pihak penyedia dan pembuatan kartu tanda penduduk, serta adanya sindikat pemberangkatan haji ilegal. Selain mempertanyakan kejelasan nama-nama CJH tersebut, Usman meminta kepada anggota DPRD Kabupaten Kayong Utara, untuk melakukan pemanggilan kepada pihak Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Kayong Utara, selaku penyelenggara haji, untuk dapat menjelaskan dan memberikan transparansi kepada masyarakat, terkait adanya 25 nama CJH yang diduga fiktif itu. Sekadar diketahui, 71 CJH yang merupakan kuota Kabupaten Kayong Utara ini, kecil kemungkinan bakal dicoret. Terkecuali ada pihak yang benar-benar bisa mengusut hingga ke pusat, dan menggantikannya dengan namanama CJH yang masuk dalam antrean berikutnya.

Sementara itu, anggota Komisi I DPRD Kabupaten Kayong Utara, Efendi Ahmad, mengungkapkan, dengan adanya informasi dari masyarakat, mereka yang merupakan implementasi dari masyarakat, dalam waktu dekat akan melakukan koordinasi kepada pihak terkait, baik Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Kayong Utara, terkait penerbitan KTP yang bersangkutan. Mereka akan mempertanyakan, apakah penerbitan KTP tersebut sudah sesuai prosedur, termasuk kepada pihak Kementerian Agama Kabupaten Kayong Utara, yang mengelola ibadah haji asal kabupaten ini. “Kita akan koordinasi ke pihak terkait, dan kita masih memegang prinsip mencari solusi, bukan memvonis. Sampai saat ini, kita tidak mau berburuk sangka kepada salah satu pihak,” kata Efendi. Sementara itu, pihak Kemenag Kabupaten Kayong Utara,

melalui kepala Seksi (Kasi) Haji, M Syafar, menjelaskan bahwa kuota kabupaten ini, untuk haji sebanyak 71 jamaah. Namun dia menampik adanya kabar bahwa dari jumlah tersebut, 25 nama merupakan masyarakat dari luar kabupaten ini. “Kami menerima pendaftaran sesuai dengan prosedur, di mana KTP dan KK menjelaskan nama-nama tersebut berasal dari KKU,” kata Syafar. Dijelaskannya, terkait dari mana para pendaftar itu mendapatkan KK dan KTP, pihaknya menyerahkan hal tersebut kepada pihak terkait, di mana penerbitan dan pengesahan sebuah administrasi kependudukan ada instansi yang mengurusnya. “Sebelumnya saya tidak tahu, dan baru tahu ini, dan jikapun ada pemanggilan dari DPRD, kita siap. Namun sampai saat ini kita belum dapat surat atau pemberitahuan,” katanya. (mik)

+

Kayong Utara Percepat Infrastruktur Daerah Terpencil SUKADANA – Pembangunan infrastruktur di Kabupaten Kayong Utara akan dilakukan dengan pendekatan konsep kawasan terintregrasi. Konsep kawasan terintegrasi tersebut meliputi pembangunan kawasan Kecamatan Seponti dan sekitarnya, yang merupakan kawasan sentra produksi pertanian dan peternakan. Kemudian pembangunan kawasan Kecamatan Teluk Batang dan Kecamatan Simpang Hilir yang merupakan kawasan industri dan kawasan jasa komersil. Di samping itu, pembangunan kawasan Kecamatan Pulau Maya dan Kecamatan Kepulauaan Karimata, yang merupakan kawasan sentra produksi perikanan dan kawasan wisata konservasi, dan pembangunan Kecamatan Sukadana yang merupakan kawasan sentra jasa pemerintahan dan ka-

FOTO DARI PROKIMAL-ONLINE.BLOGSPOT.COM

PELABUHAN TELUK BATANG: Jika Kabupaten Kayong Utara terhubung melalui lintas jalur darat dengan kabupaten-kabupaten di perhuluan Kalbar, maka Pelabuhan Teluk Batang nanti akan menjadi pelabuhan terpadat di provinsi ini.

wasan perdagangan. Dalam upaya tersebut, PemkabKayongUtaraakanmelakukan percepatan pembangunan infrastrukur, khususnya pada wilayah terpencil dan pulaupulau kecil. Pasalnya ketertinggalan dan keterisolasian infrastruktur pada wilayah

tersebut, diakui menjadi penghambat laju pertumbuhan pembangunan dan perekonomian di kabupaten ini. “Pembangunan infrastruktur dasar pada daerah terisolir dan daerah sentra produksi, merupakan isu strategis prioritas pertama yang termuat pada

+

rancangan RKPD KKU tahun 2013, dan harus mendapat perhatian serius dari seluruh SKPD,” kata Bupati Kayong Utara Hildi Hamid, belum lama ini, di Sukadana. Terdapat agenda besar terkait pembangunan infrastruktur di Kayong Utara.

Bupati menyebutkan, agenda besar tersebut seperti rancangan pembangunan ruas Jalan Melano – Perawas – Simpang Dua, yang akan terkoneksi dengan ruas jalan trans Kalimantan lintas selatan. Hal tersebut, diyakini Bupati, jelas akan mengefisienkan

fungsi jarak dan waktu, dalam hal distribusi sumber daya alam dari kabupaten tetangga seperti Sanggau, Sekadau, Melawi, Sintang, dan kabupaten wilayah tengah dan pedalaman lainnya. “Harapan kita tetap ingin menjadikan Kayong Utara sebagai outlet distribusi sumber daya alam yang dihasilkan kabupaten di wilayah tengah dan pedalaman melalui Pelabuhan Nasional Teluk Batang,” harap Hildi. Dengan kondisi demikian, Hildi juga berharap agar Pemprov Kalbar dapat mengakomodir rencana pembangunan ruas jalan dan Pelabuhan Teluk Batang menjadi status strategis nasional, pada stuktur ruang RTRW Provinsi Kalbar yang saat ini sedang dalam proses penyempurnaan dan penetapan. (mik)

+

C cmyk

M

Y

K


Pontianak Post

ANEKA KALBAR

Senin 1 Juli 2013

27

Prajurit Dituntut Jaga Kemampuan Pendukung Tugas SINTANG—Prajurit Korem 121/ABW dituntut mampu menjaga kemampuan keprajuritan sebagai pendukung tugas. Karena itu, kemampuan dasar harus selalu dipelihara dengan tidak melupakan latihan. “Danrem 121/Abw Kolonel Inf. Tiopan Aritonang menginginkan seluruh prajurit dijajaran Korem 121/ Abw untuk selalu memelihara profesionalitas keprajuritan. Danrem berharap, disamping para prajurit melaksanakan tugas kewilayahan dan rutinitas harian sesuai fungsi dan bidang, juga tidak mengenyampingkan pengetahuan dasar keprajuritan. Kesiapan

kondisi fisik juga harus tetap dijaga seluruh prajurit,” kata Kapenrem 121/ABW Mayor Kav Edy Wijaya, kemarin. Upaya itu, menurut Kapenrem, Korem memacu kemampuan para prajurit dengan pelaksanaan minggu militer tiap minggu keempat tiap satu bulan. Latihan tersebut mencakupi materi berkenaan parade dan defile, bela diri militer, mengesan jejak, navrad, mengenali tanda peta serta ketahanan mars. “Titik tekan pelaksanaan minggu militer adalah kemampuan perorangan prajurit terpelihara dalam menunjang kewajiban tugas pokok di

kewilayahan. Minggu militer diisi dengan kegiatan yang bersifat pembinaan fisik dan pemantapan kemampuan dasar bagi prajurit,” kata Kapenrem. Kapenrem mencontohkan, untuk latihan Ketahanan Mars, prajurit Korem berjalan kaki sejauh 9 km dengan ditempuh dalam waktu dua jam satu menit. Kegiatan ini dipimpin para Kepala Seksi dan perwira Korem langsung. Adapun rutenya, yakni Makorem menuju Jalan Hutan Wisata, Tugu Bank Indonesia di Jalan PKP Mujahidin, persimpangan empat Polres Sintang dilan-

jutkan ke Jalan Dr Wahidin, Jalan Oevang Oeray hingga Tugu Beji, masuk Jalan Kelam, lalu ke Jalan Alambhana, dan kembali Finish di Makorem. Kapenrem merinci, minggu militer pada bulan Juni dilaksanakan mulai tanggal 24 hingga 28, kemarin. Dasar pelaksanaan, yakni STR Pangdam XII/Tpr No ST/13/2013 Tanggal 7 Januari 2013 Tentang melaksanakan Minggu Militer menegakkan kembali Norma-norma dasar Keprajuritan di satuan jajaran Kodam XII/TPR dan STR Danrem 121/Abw No ST/13/2013 Tanggal 19 Januari 2013. (stm)

Pertanyakan Akurasi Pendataan BLSM SINTANG— Akurasi pendataan Bantuan Langsung Sementara Masyarakat (BLSM) menuai pertanyaan. Pasalnya jumlah Rumah Tangga Sasaran (RTS) penerima dianggap belum menampung keseluruhan mereka yang berhak mendapatkan bantuan atas kompensasi kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM). “Kita turut mempertanyakan keabsahan data pembagian BLSM. Data tiba-tiba muncul. Misal penerima BLSM di Desa Baning hanya sembilan RTS. Padahal, kalau kriteria dan data di Desa sebanyak 140 RTS masih masuk kategori kurang mampu,” kata Kepala Desa Baning Kecamatan Sintang Kota, Dedi Kayung, Minggu (30/6). Menurut Kayong, sebagai kepala desa, dirinya mengetahui persis kondisi masyarakat yang dipimpin. Fakta di lapangan, kata dia, jumlah

RTS itu lebih dari sembilan, untuk berhak menerima BLSM. Namun pihaknya tak bisa mengintervensi, karena semua ditentukan pemerintah pusat langsung. “Kita tidak ada dilibatkan. Tapi kita merasa beruntung, karena tidak akan menanggung beban terhadap masyarakat. Kalau secara fakta, minimal separuh dari 140 RTS masih berhak menerima RTS. Kalau sembilan penerima BLSM di Baning, semua memang tepat sasaran. Mereka terdiri atas janda tua, jompo, dan keluarga dengan hidup kurang mampu,” kata Kayung. Secara terpisah, anggota DPRD Sintang Wiwin Erlias turut mempertanyakan akurasi data penentuan RTS penerima BLSM. Hanya sembilan RTS di Desa Baning, lanjut dia, sangat mustahil. Proses pendataan seyogyanya dapat mengcover

masyarakat yang memang berhak menerima. “Harga BBM sudah naik. BLSM merupakan kompensasinya. Bantuan itu merupakan hak masyarakat kurang mampu sesuai janji pemerintah. Kalau masyarakat yang berhak sampai terlewatkan BLSM, berarti pendataan sangsut. Maka, pemerintah harus bertanggung jawab atas kelalaiannya,” kata Wiwin. “Saya juga tidak yakin jika di Sintang hanya ada sembilan RTS untuk penerima BLSM,” tambah dia. Adapun penerima BLSM di Sintang sebanyak 25.197 RTS. Penerima BLSM terbanyak di kecamatan Serawai. Jumlahnya sebanyak 5479 RTS. Terbanyak kedua di kecamatan Nanga Merakai, sebanyak 3029 RTS. Dan, penerima BLSM paling sedikit adalah di Kecamatan Sintang Kota, hanya 570 RTS. (stm)

Desak Polisi Bekuk Pelaku Sambungan dari halaman 17

hingga 6 bulan kasus kematian gadis Harnovia Fitriani berlalu, sampai kini belum ada perbuatan anarkis hingga pembakaran perusahaan oleh masyarakat,” kata Mahadir Ketua FPB bersama pengurus lainnya meluruskan tudingan tersebut. Dia menekankan, terkait upaya pengungkapan kasus kematian itu, jangan ada pihak

lain yang berupaya membenturkan dengan persoalan yang tidak ada kaitannya. Terlebih bagi mereka yang sejak awal tidak memberikan perhatian serius. “Itu kasus kematian. Bukan kasus biasa yang harus dibiarkan berlarut-larut,” ucapnya. Biarpun terus mengeritik, namun kalangan keluarga korban, FPB dan masyarakat SBBL tetap menaruh perhatian dan kepercayaan ke-

pada Kapolres Mempawah dan penyidik akan mampu mengungkap misteri dibalik kematian itu. “Semoga sebelum Ramadhan 1434 H mendatang, kasus itu sudah ada titik terang, dan tersangkanya sudah diciduk. Sesuai ucapan Kapolres yang menyebutkan sudah mengantongi identitas pelaku,” ujar pengurus FPB. Diakui, semua yang dilakukan itu semata-mata mem-

berikan motivasi, dorongan terkait pengungkapan kasus. Kalaupun masalah aksi demo solidaritas, memang sudah beberapa kali dilakukan. “Warga acapkali bertanya, kapan lagi mau menyuarakan aksi solidaritas. Jadi bukan maunya FPB semata,” tegas Mahadir. Kepedulian masyarakat ramai itulah menjadikan kasus itu menjadi heboh dan terus dibicarakan. ( ham)

suci tahun ini. Hal tersebut dilakukan atas pertimbangan keamanan mereka karena kondisi Masjidil Haram yang saat ini kurang memungkinkan. Namun, setelah mendapat penjelasan dari ad interim Menteri Haji Arab Saudi, Abdul Aziz Khoja, dan Wakil Menteri Haji, Hatim Qadhi, pihaknya mulai yakin bahwa CHJ usia lanjut dan CHJ kursi roda dapat diberangkatkan ke tanah suci tahun ini. Untuk CJH yang telah berhaji, larangan tersebut akan tetap diberlakukan untuk mereka sampai keadaan kembali pulih. Selain itu, pemangkasan kuota haji akan didasarkan pada nomor urut CJH. Misalnya, pada tahun ini sebanyak 194 ribu CHJ yang akan berangkat. Maka, nomor urut 1 sampai 194 ribu yang dapat dipastikan berangkat. Sedangkan, nomor urut 195 akan diberangkatkan ta-

hun depan dengan prioritas nomor urut 1. Begitu seterusnya hingga keadaan kembali seperti semula. Namun Kemenag RI, masih belum dapat memastikan kapan pastinya nama-nama CJH yang akan dikurangi terkait kebijakan dari Pemerintah Arab tersebut. Namun, pihaknya masih menunggu keputusan final dari Pemerintah Arab Saudi meskipun kemungkinan tersebut sudah sangat kecil sekali. Sampai saat ini memang Pemerintah Arab Saudi belum mengeluarkan keputusan akhir mengenai permohonan pembatalan kuota dan persetujuan lainnya. Akan tetapi, jika melihat kondisi disana dan memperhatikan penjelasan dari ad interim Menteri Haji Arab Saudi dan Wakil Menteri Haji, sepertinya jawabannya akan sama, tidak mungkin. (fah)

194 Ribu CJH Pasti Berangkat Sambungan dari halaman 17

berubah setelah mendapatkan keterangan, bahwa Pemerintah Arab telah menyediakan fasilitas tawaf bagi mereka. “Keputusannya memang belum final, masih akan ada perubahan atau tidak. Tapi untuk sementara ini pengurangan kuota haji 20 persen tidak diberlakukan kepada Usia lanjut atau CJH yang harus menggunakan alat bantu,” kata Nasib, ketika dihubungi wartawan sedang berada di Pontianak, Minggu (30/6). Beberapa kali kebijakan, dikatakan Nasib, memang dilaksanakan secara mendadak. Sehingga kondisi tersebut, kadang membuat penyelenggara haji di daerah merasa kelabakan. Perlu diketahui, Menteri Agama, Suryadharma Ali mengatakan Pemerintah Indonesia merubah kembali

kriteria calon jamaah haji (CJH) yang akan dipangkas menyusul pemangkasan kuota haji tahun 2013 oleh Pemerintah Arab Saudi. CJH usia lanjut dan CJH yang memerlukan bantuan alat, baik tongkat dan kursi roda, bisa agak sedikit lega. Pasalnya, dua criteria pemangkasan tersebut dibatalkan karena Pemerintah Arab telah menyediakan fasilitas tawaf bagi mereka. Fasilitas tersebut akan sangat membantu bagi para CJH usia lanjut maupun CJH yang menggunakan tongkat atau kursi roda. Kemudian juga, tempatnya akan terpisah dari tempat tawaf jamaah haji yang biasa, dimana dapat digunakan untuk 7.000 jamaah perjam untuk tawaf. Awalnya Pemerintah Indonesia memang melarang CHJ usia lanjut dan CHJ pengguna tongkat atau kursi roda untuk diberangkatkan ke tanah

Bantu Pasangan Menikah yang Tak Mampu Sambungan dari halaman 17

para pasangan pengantin ini. Terlabih saat proses akad selesai dilaksanakan. Sementara untuk sunatan massal, ada 105 anak yang ikut ambil bagian. Mereka bersal dari lima kecamatan di Ketapang. Meskipun sebagian banyak anak takut ketika akan melakukan proses sunatan ini, namun mereka juga terlihat senang. Karena selain digratiskan oleh pihak penyelenggara, para peserta sunatan massal ini juga mendapatkan sejumlah uang dan barang-barang lainnya. Salah satu orangtua anak yang ikut sunatan massal, Tohir mengungkapkan kesenangannya karena anaknya bisa disunat tanpa dipungut biaya sedikitpun. “Senang sekali,

kalau disunat sendiri pasti harus bayar. Tidak apa-apa meskipun jauh, tapi saya senang,” kata bapak yang berasal dari Desa Kuala Tolak Kecamatan Matan Hilir Utara itu. Dia juga mengucapkan banyak terima kasih kepada pihak penyelenggara kegiatan ini. Dengan dilaksanakannya kegiatan ini, banyak orangtua yang terbantu dalam pelaksanaan khitan ini. “Saya harap tahun depan bisa dilakukan lagi. Biar orangtua yang kurang mampu untuk mengkhitan anaknya bisa ikut kegiatan ini. Karena ini gratis,” harapnya. Sementara itu, Nur Haida mengungkapkan, kegiatan serupa akan kembali digelar di tahun-tahun berikutnya. Bahkan dia berharap, tahun berikutnya peseta nikah dan

sunatan massal ini bisa lebih banyak lagi. “Mudah-mudahan tahun depan bisa lebih banyak lagi pesertanya dan bisa banyak membantu, khususnya yang kurang mampu,” ungkapnya. Bahkan, lanjutnya, di tahun berikutnya uang yang terkumpul di majelis ta’lim ini, selain untuk kegiatan serupan, juga ingin diberikan langsung kepada kaum duafa yang memang sangat mebutuhkannya. “Kita ingin datangkan mereka langsung ke pengajian ini dan kita serahkan langsung. Mu d a h - m u d a h a n i t u bisa terlaksana,” harapnya. Dia juga menjelaskan, uanga yang terkumpul merupakan uang murni dari sumbangan dari peserta pengajian. Pihaknya juga tidak mau menerima bantuan dari pihak

lain. “Bukannya kami tidak menerima, tapi kami ingin mandiri. Dukungan dari pemerintah juga ada, tapi kami tidak mau menerima bantuan tersebut, itu semata-mata agar kami bisa mandiri. Kami tidak menerima dari siapapun, kecuali pribadi,” paparnya. Sekretaris Daerah Kabupaten Ketapang, Andi Djamiruddin yang hadir dalam acara tersebut memberikan apresiasi yang tinggi atas terselenggaranya kegiatan tersebut. Karena dianggap mandiri dan bisa membantu banyak masyarakat yang kurang mampu. “Saya sangat mengapresiasi kegiatan ini. Mudah-mudah kegiatan ini terus berlanjut di tahun-tahun berikutnya,” ucap Andi. (afi)

C

M

Y

K

Sutami/Pontianak Post

LATIH KEMAMPUAN : Prajurit Korem 121/ABW latihan bela diri militer pada saat minggu militer di Makorem.

Tewas Tenggelam Sambungan dari halaman 17

WIB. Kuat dugaan penyakit yang diderita korban kambuh saat mandi. Kasat Reserse Kriminal Polres Sanggau, AKP M.Husni Ramli SIK menyampaikan bahwa kejadian pada hari Jumat (28/6) sekitar pukul 10.00 WIB di Lanting milik almarhum saudara Harso di Sungai Kapuas, Dusun Lintang Kapuas. Usai ditemukan, mayat korban langsung dibawa ke kediamannya untuk disemayamkan. Kasus ini masih dalam pemeriksaan kepolisian. Husni menceritakan bahwa Jumat (28/6) sekira pukul 09.00 WIB, korban turun mandi ke Sungai Kapuas seorang diri. Tiba di lanting milik almar-

hum Harso, korban langsung mandi. Korban mandi ditepian lanting tersebut. Saat mandi diduga penyakit yang diderita korban tiba-tiba kambuh, dan korban terjatuh tenggelam ke sungai kapuas. Menurut polisi, sekira pukul 09. 45 WIB, dua orang warga lainnya Milo (15) dan Anyun (54) turun mandi ke sungai di lanting tersebut. Sampai disana, Milo langsung terjun ke sungai dan berenang. Namun, saat ia berenang itu, ia merasa kakinya menendang badan manusia. Lantas saja ia bergegas naik dan memberitahukan kepada sang nenek. Sang nenek justru menyuruh Milo melihat kembali, apakah benar manusia atau bukan. Namun, karena takut

Milo tidak mau mengikuti saran neneknya tersebut. Keduanya lantas melihat di lanting tersebut ada alat-alat perlengkapan mandi milik korban. Keduanya kemudian pergi ke rumah korban, tetapi kosong. Kemudian keduanya memberi tahukan kpada warga bahwa ada warga yang diduga Antonius Anton tenggelam di Sungai Kapuas. Kemudian warga lintang kapuas mencari korban ke sungai kapuas secara beramai-ramai hingga malam hari. “Korban baru ditemukan pada hari Sabtu, 29/6 sekira pukul 12.30 wib. Korban ditemukan tidak jauh dari tempat korban jatuh. Korban kemudian dibawa ke rumah duka,” ujarnya. (sgg)

Setiman meminta kepada Dinas Kebersihan agar menambahkan armada pengangkutan sampah, sehingga dalam pelaksanaannya nanti dapat diakomodir angkutan dari Kabupaten. Begitu juga dengan PDAM untuk segera mempersiapkan jalur air dan mendeteksi sumber air demi kebutuhan air dalam pelaksanaan nanti. Sementara itu Ketua LPTQ Kabupaten Sanggau, Hj. Jamilah menambahkan bahwa pembangunan Mimbar Tilawah dan Tribun harus ditargetkan sebulan sebelum pelaksanaan harus sudah selesai. Hal itu dimaksudkan

agar ada rentang waktu untuk pembenahan dan penyempurnaan. Ketua Penyelenggara, Siron menjelaskan, sebagai tahap awal, pihaknya telah melakukan persiapan lokasi dan telah di Landclearing dengan luas sekitar dua hektar. Sementara untuk jalan keluar masuk sudah digusur dan tahap selanjutnya penanaman rumput di lapangan tempat acara. Dalam kesempatan itu Bupati Sanggau juga menyerahkan tahap pertama sumbangan PNS di Lingkungan Pemkab Sanggau senilai Rp58 juta kepada Ketua Panitia MTQ ke-25 tingkat Kabupaten Sanggau. (sgg)

Tinjau Lokasi Sambungan dari halaman 17

Jamilah, seluruh panitia dan Forkompimka Kecamatan Parindu serta para instansi terkait dari SKPD Kabupaten Sanggau. Bupati meminta kepada seluruh panitia agar secepatnya mendata semua keperluan baik sarana maupun prasarana diantaranya segera membangun tribun dan Mimbar Tilawah. Hal itu bertujuan untuk kesempurnaan bangunan jangan sampai waktu pelaksanaan telah tiba. Selain itu kedepannya agar dipikirkan pembangunan rumah betang yang lokasinya berdampingan dengan arena MTQ.

Jungkat Sabet Juara Umum Sambungan dari halaman 17

oleh Camat Siantan. Ketua panitia MTQ, Abdul Malik, mengatakan meskipun persiapan terbilang singkat, namun kegiatan yang pertama kali dilakukan di Kecamatan Siantan tersbut berjalan sukses. Hal ini dikarenakan dukungan dari semua pihak, baik pemerintahan maupun masyarakat Wajok Hulu. “Persiapan kami hanya seminggu untuk melaksanakan ini, namun berkat dukungan semua pihak, MTQ yang pertama kali dilaksanakan usai pemekaran dengan Kecamatan Segedong ini berjalan sukses dan lancar,” ungkap dia, usai acara penutupan MTQ. Dalam MTQ kali ini, lanjut pria yang juga Kepala Desa Wajok Hulu tersebut, dipertandingkan perlombaan cabang Tilawah golongan Tartil

putra dan putri, serta Qari dan Qaria. Sedangkan kategorinya mulai dari tingkat anak-anak, remaja, dewasa. “Pemenang akan kita persiapkan untuk mengikuti perlombaan tingkat kabupaten. Oleh sebab itu, pejuangan tidak hanya sampai disini, namun mereka akan kami latih kembali untuk mewakili kecamatan Siantan dan bersaing dengan kecamatan lainnya,” jelas dia. Ketua LPTQ Kecamatan Siantan, Mahmud Jayadi, turut mengapresiasi kegiatan MTQ yang dilaksanakan di desa Wajok Hulu ini. Pasalnya kegiatan ini adalah suatu rintisan, yang merupakan jalan untuk melahirkan generasi baru dalam bidang MTQ di Kecamatan Siantan. “Diharapkan pelaksanaan MTQ dua tahun ke depan, dimana tuan rumahnya adalah desa Peniti Luar, dapat lebih

menghasilkan talenta muda generasi Alquran. Sebab ini adalah awal dan desa Wajok Hulu berhasil dalam pelaksanaannya, meskipun dalam waktu singkat,” tutur dia. Hal senada diungkapkan Camat Siantan, Enok Yuniarti. Dia mengharapkan kesuksesan MTQ tahun ini dapat berlanjut di waktu yang akan datang. Bahkan akan dilaksanakan semakin meriah, dengan cabang pertandingan yang lebih banyak. “Kalau perlu kita laksanakan dengan pawai takruf dengan pesertanya adalah kalifah dan official. Namun memang diperlukan persiapan matng. Jadi mulai dari sekrang, persiapan tersebut akan kita lakukan. Sehingga kesuksesan yang diraih akan sebanding dengan prestasi yang akan kita ukir dalam pelaksanaan MYQ tingkat Kabupaten kelak,” tukasnya.(wah*)

1 Tersangka Tipikor Prona Sambungan dari halaman 17

dengan kwitansi,” jelasnya. Menurut Hotma, program Prona yang ditangani EP ini meliputi 5 Desa yang ada di Kabupaten Landak. Kelima Desa tersebut yakni Desa Angkaras, Desa Raja, Desa Kuala Behe, Desa Serimbu dan Desa Amboyo Utara. Ia menambahkan, pungutan kepengurusan Prona yang dilakukan EP kepada

masyarakat harganya memang bervariasi mulai dari Rp1-3 juta. “Mencuatnya kasus ini ketika EP menahan 11 sertifikat tanah milik masyarakat yang sudah memberikan sejumlah uang kepada EP. Masyarakat yang merasa dirugikan oleh EP ini akhirnya melaporkan kasus ini ke Polres. EP sendiri kita jerat dengan UU No. 31 tahun 1999 Pasal 12 huruf e tentang tipikor. Dengan kekua-

saan dan jabatannya, EP telah menguntungkan diri sendiri,” jelasnya. Hotma juga tidak memungkiri akan ada tersangka lainnya terkait dengan kasus tipikor ini. Sebab sampai saat ini Polres Landak sendiri masih melakukan pengembangan terhadap kasus ini. Kita akan upayakan segera penyelesaian kasus dugaan tipikor ini,” ujarnya. (sgg)


28

PRO-KALBAR Pontianak Post

Senin 1 Juli 2013

TERIMA MURI: Gubernur Kalbar, Kapolda, Ketua Umum Forikan Kalbar dan Pangdam XII Tanjungpura menerima penghargaan MURI.

Kegiatan Forikan Provinsi Kalbar Pengukuhan Pengurus Forikan Kabupaten/Kota Lomba Masak Serba Ikan Oleh TP PKK Kabupaten/Kota Pemecahan Rekor MURI Replika Ikan Olahan Terbesar 2013 Demo Memasak Serba Ikan Oleh Pakar Kuliner Ikan Wong Art

DIABADIKAN: Forkopimda Provinsi Kalbar beserta Dirjen P2HP KKP didampingi Ketua Umum Forikan Provinsi Kalbar, Ketua Bhayangkari Kalbar dan Ketua Persit Kalbar dan Kepala Dinas Kelautan Perikanan diabadikan.

KALIMANTAN Barat diberi karunia oleh Tuhan dengan sumberdaya alam yang luar biasa, salah satunya adalah ikan. Potensi dari budidaya di daratan dan perairan umum/ sungai serta penangkapan di laut masih sangat besar, bahkan banyak yang dicuri ikan di laut oleh kapal ikan asing. Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Kalbar Gatot Rudiyono mengatakan, besar manfaat ikan karena mengandung Omega-3 yang dapat meningkatkan kecerdasan khususnya balita yang mengonsumsinya, sehingga sangat tepat untuk mendukung peningkatan di Kalbar. Dibandingkan yang lain, ikan penyaji protein hewani yang paling murah dan tidak ada resiko penyakit yang ditimbulkannya, di samping kolesterol juga rendah bagi orang dewasa. Pada Tahun 2009 konsumsi ikan per kapita di Kalimantan Barat baru 26 kg, dan tahun 2012 mencapai 32 kg/kapita/ tahun. Ini sebagai hasil dari kerja keras Forum Peningkatan Konsumsi Ikan (Forikan) bersama Dinas Kelautan dan

Perikanan Provinsi maupun Kabupaten/Kota se-Kalbar dalam menyosialisasikan gemar makan ikan. “Agar sasaran lebih cepat tercapai lagi, maka anggota Forikan di Kabupaten/Kota selain Ketua Tim Penggerak PKK, juga melibatkan Istri Kapolres dan Dinas terkait dengan sasaran kepada keluarga, karena kebiasaan makan ikan diawali dari kebiasaan makan dalam keluarga,� kata Gatot. Melalui acara pemecahan Rekor Muri ini serta Pengukuhan Pengurus Forikan Kabupaten/Kota se Kalbar oleh Ketua Umum Forikan Provinsi Kalbar Ny Frederika Cornelis, SPd, diharapkan akan semakin meningkat lagi tingkat konsumsi ikan di Provinsi Kalimantan Barat. Demikian halnya dengan lomba dan demo memasak serba ikan oleh Tim Penggerak (TP) PKK Kabupaten/Kota, diharapkan dapat memotivasi masyarakat untuk lebih banyak mengonsumsi ikan.(*) NARASI: RAYMON/PONTIANAK POST FOTO-FOTO: HUMAS DINAS PERIKANAN DAN KELAUTAN KALBAR

SISIK IKAN: Nugget ikan dijadikan sisik Replika Ikan Olahan Terbesar.

TINGKATKAN: Mari tingkatkan indeks pembangunan manusia.

PENGUKUHAN: Pengurus Forikan Kabupaten/Kota se-Kalbar dikukuhkan oleh Ketua Umum Forikan Provinsi Kalbar.

MENANG LOMBA: Juara I lomba masak serta ikan ke XI 2013 tingkat Provinsi Kalbar diraih oleh Tim Penggerak PKK Kabupaten Kapuas Hulu yang akan mewakili ke tingkat nasional.

FOTO BERSAMA: Usai Pengukuhan, Forikan Kabupaten/Kota se-Kalbar foto bersama yang dimeriahkan dengan lomba masak serba ikan.

SERBA IKAN: Demo masak serba ikan oleh pakar Wong Art Bakery dan Resto.

SINERGITAS: Sosialisasi Gemar Makan Ikan dilaksanakan secara sinergitas sekaligus pemecahan rekor MURI Replika Ikan Olahan Terbesar.

TINJAU: Ketua Umum Forikan Provinsi Kalbar beserta Ketua Bhayangkari Kalbar meninjau stan lomba masak.

IKAN SUMBER MAKANAN BERGIZI TINGGI MENGANDUNG OMEGA-3 ZAT PENCERDAS OTAK KEBIASAAN MAKANAN IKAN DIAWALI DARI DALAM KELUARGA C

M

Y

K


Pontianak Post

29

Senin 1 Juli 2013

SOCCER Sepatu Emas Emas Bikin Bikin Panas Panas Sepatu Final bukan hanya sekedar tensi perebutan juara. Penghargaan pribadi juga bakal memanaskan persaingan a n t a r p e m a i n di P i al a Konfederasi yang berakhir pagi tadi. FIFA sudah menentukan enam calonnya. Neymar da Silva Santos dan Andres Iniesta menjadi kandidat teratasnya.

Statistik* Main Menit Gol Assists Shoots Tackle Dilanggar Rerata Rating

Neymar

Andres Iniesta

Paulinho

Sergio Ramos Ramos Sergio

Andrea Pirlo

Luis Suarez

4 323 3 2 13 5 26 8,07

4 314 0 1 7 3 5 7,67

3 270 2 0 4 9 3 7,74

4 346 0 0 5 4 4 7,31

3 300 1 1 9 3 5 7,27

4 284 3 0 6 6 11 7,34

1/5 1/5 1/3

9/2 5 3

33 33 25

40 40 40

40 40 33

Bursa Taruhan Taruhan Golden Golden Ball Ball Bursa SkyBET BetVictor Lad brokes

12 16 14

SI WONDERKID VS SI JENIUS RIO DE JANEIRO--Piala Konfederasi 2013 sudah menyelesaikan pertandingan finalnya pagi tadi. Gelar tim terbaik sudah diperebutkan antara tuan rumah Brasil dengan juara dunia 2010, Spanyol. Kini, tinggal menunggu pemenang perebutan Golden Ball alias pemain terbaik dari turnamen ini. Sehari sebelum final atau Sabtu kemarin (29/6), FIFA sudah menentukan enam pemain yang masuk dalam kandidat penerima gelar tersebut. Finalis Brasil dan Spanyol masing-masing mendapat jatah dua pemain, lalu Uruguay dan Italia juga masing-masing diwakili satu pemain. Munculnya nama enam pemain kandidat penerima sepatu emas tersebut dipilih tim studi teknis FIFA. Dari keenam nama, persaingan “Si Wonderkid” Neymar dan “Si Jenius” Andres Iniesta patut dinantikan. Kedua pemain itu menjadi kandidat terkuat, sementara pesaingnya ada Paulinho (Brasil), Sergio Ramos (Spanyol), Luis Suarez (Uruguay), dan Andrea Pirlo (Italia). Neymar berbekal empat laga impresifnya bersama Selecao. Pemain yang akan membela klub raksasa Spanyol, Barcelona, musim 2013/14 ini selalu menjadi kunci permainan tim tuan rumah. Tiga kali dia menyabet Man Of The Match, tiga kali pulalah pemain berusia 21 tahun ini menjebol gawang lawan. Jika terpilih, maka Neymar bakal meneruskan dominasi pemain Brasil dalam list peraih Golden Ball di Piala Konfederasi. Dari enam edisi sejak 1997, empat edisi milik pemain juara dunia lima kali itu. Keempat pemain itu di antaranya Denilson (1997), Ronaldinho (1999), Adriano (2005), dan Kaka (2009). “Saya berharap mampu mencatatkan nama saya sendiri di dalam sejarah sepakbola dunia. Apalagi untuk pertandingan finalnya kali ini kami mainkan di Maracana,” ujarnya seperti yang dikutip dari situs resmi FIFA. Piala Konfederasi dan mungkin Gold-

en Boots akan menjadi prestasi tertinggi Neymar sejak membela Brasil pada 2010 silam. Selain itu, dilansir dari FOX News, ini akan menjawab keraguan publik Brasil dengan kemampuan pemain yang sering mendapat boo sebelum Piala Konfederasi bergulir itu. Hujatan itu menurun dengan sendirinya seiring dengan performa ciamik skuad asuhan Luiz Felipe Scolari itu. “Saya senang dengan adanya perubahan dalam diri saya ini, terutama bagi timnas Brasil sejauh ini. Semoga kami bisa mengakhirinya dengan gelar juara,” imbuhnya. “Barcelona harusnya berseri-seri dengan penampilannya di sini. Dia sudah bermain bagus dan selalu menjadi pembeda bagi kami,” puji Scolari dikutip dari Associated Press. Uniknya, sebagai rival utama, Iniesta nantinya akan menjadi rekan setim Neymar di Barcelona. Makanya, Iniesta mencoba kalem dengan terpilihnya nama Neymar dalam list calon penerima Golden Ball itu. “Dia pemain yang spektakuler dan bisa menjadi pemain hebat. Dia akan membantu Barcelona meraih prestasi-prestasi hebat juga,” puji Iniesta seperti dikutip di Marca. Sepanjang Piala Konfederasi 2013 ini, Iniesta memang belum mencatatkan satu pun gol bagi La Furia Roja, julukan Spanyol. Namun, pergerakannya mampu menjaga stabilnya lini tengah Spanyol. Peran jeniusnya bukan hanya dalam membantu pertahanan, demikian juga dalam membantu serangan. Tidak heran, di Brasil pun Iniesta juga menjadi idola. Di Brasil, baik di jalanan ataupun di sepanjang pantai, banyak anak-anak kecil yang memakai jersey Spanyol dengan tulisan namanya. Ketika ditanya, mereka banyak yang bilang kalau ingin menjadi Iniesta. “Itu yang membuatku bangga. Anak kecil saja berkata seperti itu. Ini mengagumkan bagiku,” jelasnya.(ren)

Neymar

Iniesta

Maraton ala La Furia Roja RIO DE JANEIRO--Vicente del Bosque menginstruksikan para pemain untuk terus bergerak mengejar bola. “Ayoterus bergerak ayo,” teriak entrenador Spanyol itu dalam sesi latihan Spanyol di Estadio Maracana Sabtu petang waktu setempat atau Minggu dini hari WIB (30/6). Itu adalah sesi latihan terakhir La Furia Roja --sebutan Spanyol-- sebelum menghadapi Brasil dini hari tadi WIB (1/7). Del Bosque dikenal sebagai pelatih yang jarang berteriak dalam latihan timnya. Tapi, melihat Xavi Hernandez dkk yang cenderung klemar-klemer, pelatih berusia 62 tahun itu pun mengubah kebiasaannya.

Perlu dicatat pula, La Furia Roja dikenal karena permainan tiki-taka dan menuntut pemain selalu aktif bergerak. “Saya bisa memahami pemain sangat kelelahan dalam mempersiapkan diri di turnamen ini. Tapi, setelah final, lari marathon mereka akan berakhir,” kata Del Bosque seusai latihan. Lari marathon Xavi dkk di Piala Konfederasi dimulai sejak 4 Juni lalu. Yakni, ketika pemain Spanyol bertolak dari Madrid menuju Miami, Amerika Serikat, untuk menjalani training camp atau pemusatan latihan selama sepekan. Selain di Miami, penggawa La Furia Roja juga mampir di New York. Di dua kota besar Amerika

C

M

Y

K

tersebut, mereka menjalani friendly match kontra Haiti dan Irlandia. Dari Amerika, rombongan Spanyol baru bertolak ke Brasil untuk bertanding di Piala Konfederasi. Untuk mencapai final, Spanyol praktis menjalani enam laga dalam rentang waktu hanya 19 hari. Itu belum termasuk melakoni laga esktra kontra Italia di semifinal (27/6) karena harus ditentukan sampai adu penalti. “Para pemain harus menempuh ribuan kilometer dan puluhan jam untuk bisa sampai ke final. Perjuangan mereka sudah sangat luar biasa,” jelas Del Bosque. Marathon Xavi dkk juga tidak hanya di timnas. Sebelumnya, pemain Spanyol berjibaku ber-

sama klub masing-masing di beberapa liga elite Eropa. Statistik FIFA mencatat, rata-rata laga yang dijalani pemain La Furia Roja sepanjang musim lalu (2012-2013) adalah 55 laga. Itulah alasan Del Bosque menerapkan kebijakan rotasi dalam tiga laga fase grup. Kebijakan lain Del Bosque adalah memilih menggelar sesi latihan pada malam hari. Kebijakan itu memang sempat dipertanyakan karena kecuali pertandingan pembuka melawan Uruguay (16/6) yang kick off pukul 19.00 waktu setempat, Spanyol bertanding sore hari (kick off pukul 16.00) di laga lainnya. Dua laga terakhir Spanyol

bahkan dihelat di Fortaleza yang memiliki temperatur udara rata-rata paling panas (26,1 derajat Celcius) ketimbang lima kota venue lainnya. Tapi, seiring final dimainkan malam hari (kickoff jam tujuh malam waktu Brasil), Spanyol memiliki harapan untuk meraih gelar pertama Piala Konfederasi sekaligus memperpanjang catatan tidak terkalahkan menjadi 30 laga secara beruntun. “Saya pikir pertandingan pukul tujuh malam sangat ideal dan tidak terlalu panas. Semoga itu bakal diterapkan di Piala Dunia tahun depan karena mayoritas kontestan adalah dari Eropa,” tutur bek kanan Spanyol Alvaro Arbeloa. (*/ruk)


30 KONI

Altet Mesti Dibina Baik PONTIANAK—Ketua Umum KONI Kalbar, Syarif Machmud mengatakan perkembangan seluruh cabang olahraga di Kalbar saat ini mesti lebih meningkatkan prestasi lebih baik lagi. Bagaimanapun dia mengakui meskipun berat untuk meraih prestasi olahraga di nasional. Tapi dirinya optimis kalau atletaltet dibina dengan baik, mereka semua pasti dapat meraih prestasi yang membanggakan. “Untuk mendapat prestasi sangat sulit. Memerlukan latihan yang kuat. Bahkan setiap hari atlet mesti mendapat latihan. Tujuannya nanti untuk di PON 2016. Meskipun hasil sebelumnya cukup membanggakan di PON 2012 Kalbar meraih peringkat ke 16, dimana sebelumnya di posisi ke 21,” katanya, Sabtu (29/6). Machmud mengungkapkan seorang atlet mesti punya semangat juang sorang juara. Selain itu atlet juga memiliki kepribadian yang gigih untuk berprestasi. Jika tidak atlet Kalbar tidak pernah bisa melawan kemampuan atlet dari luar. Apalagi atlet luar mendapat binaan pelatih profesional. Jadi tantangan kedepan altet Kalbar semakin berat, Begitujuga tantangan sebagai Ketua Umum KONI Kalbar. Machmud menyampaikan atlet mesti dilatih dan dibina secara berkesinambungan. Segala kebutuhannya mesti dipenuhi. Apalagi untuk atlet-atlet yang memerlukan stamina yang kuat. Untuk itu pembinaan atlet diseluruh cabang olahraga terus diberikan perhatian khusus dan intens apalagi untuk cabang olahraga prestasi. Selain itu, dia meminta kepada IMI Kalbar untuk lebih memperhatikan cabang olahraga recing prestasi. Sebab ajang PON 2016 nanti, hanya satu cabang saja yang diperlombakan yaitu recing. Sedangkan balap grastrack dan offroad bukan cabang olahraga prestasi yang diperlombakan di PON 2016. “Saya berharap IMI Kalbar dapat menyumbang satu medali emas. Jika hal tersebut dapat diwujudkan maka KONI Kalbar akan memberikan bonus prestasi,” ungkapnya. (rin)

ALL SPORTS

Pontianak Post

Senin 1 Juli 2013

Tommy Sugiarto, Harapan Tunggal Putra JAKARTA—Buah jatuh tak jauh dari pohon. Ungkapan itu rasanya pantas menggambarkan sosok Tommy Sugiarto. Memiliki darah bulu tangkis dari salah satu pemain hebat tunggal putra Indonesia era 80-an, Icuk Sugiarto, kini Tommy ancangancang melampaui capaian ayahnya. Tommy Sugiarto menjadi buah bibir dalam dua pekan belakangan. Prestasinya mengalahkan Chen Long di babak pertama superseries premier Indonesia Open dan memahkotai superseries Singapore Open membuat nama pemain kelahiran Jakarta itu melambung. “Saya lega luar biasa. Bayangkan saja, dengan Chen Long sebelum Indonesia Open lalu dari enam kali bertemu saya kalah terus. Jadi, wajar kalau saat pertemuan ketujuh dan bisa menang saya gembira sekali,” ucap Tommy. Dikenal berkarakter kalem, teriakan dan ekspresi kegirangan Tommy usai menang atas tunggal terbaik Tiongkok itu memang mengejutkan. Namun Tommy mengaku ekspresi kemenangan itu keluar secara natural. Teriakan kemenangan itu jugalah yang bergemuruh saat Tommy menang di Singapore Indoor Stadium Minggu (23/6) lalu. Dan sebagai pemain tunggal putra pelatnas di bawah Sony Dwi Kuncoro dan Simon Santoso, Tommy juga berhasil melompati prestasi keduanya. Dari rangking terbaru yang dirilis Federasi Bulu Tangkis Dunia atau BWF, pemain berusia 25 tahun itu kini nangkring di posisi tujuh dunia. Posisi itu adalah yang terbaik dibanding tunggal putra lainnya. Ketika masuk kembali pelatnas akhir Januari lalu, Tommy bukan sosok baru di Cipayung. Bergabung sejak usia 16 tahun, sudah dua kali Tommy keluar-masuk kawah

candradimuka bulu tangkis nasional itu . Pertama tahun 2006 lalu 2010. Semuanya didasari alasan yang sama, merasa kurang bisa berkembang di pelatnas. Saya ingat saat itu, rangking saya di luar 100 besar dunia. Kebijakan PB PBSI yang ketat mengirim pemain membuat saya jarang dapat kesempatan. Akhirnya karena merasa kurang maksimal, padahal saya ingin mengejar prestasi, keluar pelatnas menjadi solusi saya saat itu,” ucap Tommy. Saat keluar yang kedua kalinya, di tahun 2010, penggemar film action Hollywood itu sempat berpikir gantung raket. Tommy secara jujur mengakui menemui titik jenuh. Akhirnya niatan itu diurungkan set-

C

M

Y

K

elah berbicara dengan keluarga. Sang ayah memberi masukan, Tommy mencoba lagi bermain di tingkat bulu tangkis nasional. Setelah itu baru naik ke kancah internasional lagi. Dan benar saja, Tommy menemukan kepercayaan diri dan kenikmatan bermain bulu tangkis setelah juara lima kali. Dua kali di sirkuit nasional (sirnas) serta tiga kali international challenge. Setelah meraih itu Tommy bersyukur niatnya gantug raket batal. “Nah, bisa kembali ke pelatnas tahun ini bagi anak kedua dari tiga saudara itu cukup mengagetkan. Hal itu mengingat sempat ada persaingan antara sang ayah dengan Gita Wirjawan menuju kursi ketua

umum PB PBSI periode 2012-2016 cukup sengit. Keterkejutan Tommy lainnya tentu mengingat rekam jejak dirinya yang sudah keluar masuk pelatnas. “Jadi, saya pun berpikir positif dengan pengurus sekarang. Buktinya saya tetap dipanggil ke pelatnas tanpa melihat kejadian yang dulu atau persaingan ayah saya dan Pak Gita. Dalam kacamata saya, baik ayah saya dan Pak Gita saat menuju ketua PBSI sama-sama memiliki niat yang bagus. Memajukan bulu tangkis Indonesia,” jelas pemain dengan sponsor Yonex tersebut. Niatan Tommy balik ke pelatnas tahun ini memang berbuah manis. Setelah berbagai pembuktian di grandprix gold German Open akhir Februari hingga superseries India Open April lalu, Tommy bersama Dionysius Hayom Rumbaka masuk tim Piala Sudirman dan sebagai tulang punggung Indonesia di ajang kejuaraan beregu itu. Momen tersebut menjadi titik balik performa Tommy untuk bangkit. Dipercaya sebagai pilihan utama tunggal putra, meski tiga kali bermain sektor tunggal putra selalu kalah, Tommy termotivasi diberi kepercayaan. “Ketika dipercaya, saya akan berusaha bertanggung jawab. Saya merasa harus bisa memberikan timbal balik kepercayaan itu dengan prestasi. Motivasi itu jugalah yang muncul saat saya bisa mengalahkan Chen Long di Indonesia Open,” tegas Tommy. Lesatan rangking menjadi tujuh besar dunia seperti sekarang ini, juga di luar prediksi penggemar Slylvester Stallone. Saat masuk pelatnas akhir Januari lalu, rangking Tommy masih 25 dunia. Dan di akhir tahun, Tommy saat itu mengincar target 15 besar dunia. Faktanya Tommy malah menembus rangking tujuh dunia sekarang. (dca)


Pontianak Post

Senin 1 Juli 2013

PIALA DUNIA 2018

Rusia Promo di Maracana SEBUAH acara promo berlangsung di hall Estadio Maracana Sabtu siang waktu setempat (29/6). Penyelenggaranya, tidak lain adalah Local Organizing Committee (LOC) Rusia sebagai panpel lokal untuk perhelatan Piala Dunia (PD) 2018. Mereka ingin menunjukkan kesiapan dalam menggelar ajang empat tahunan tersebut. Ketua LOC Rusia Alexey Sorokin mengatakan, negara terbesar pecahan Uni Soviet tersebut sangat serius menyiapkan diri sebagai tuan rumah. Infrastruktur yang kerap menjadi problem klasik setiap tuan rumah PD diyakininya akan teratasi. “Kami memiliki 12 stadion yang anggarannya 60 persen lebih banyak ketimbang yang dianggarkan Brasil sebagai tuan rumah Piala Dunia 2014. Dukungan pemerintah sangat bagus. Kami bekerja dengan kecepatan penuh,” tutur Sorokin. “Dari 12 stadion tersebut, tujuh di antaranya tengah dalam proses desain, sedangkan lima lainnya sudah dikerjakan dan salah satunya direncanakan siap tahun ini,” imbuhnya. Satu stadion yang ditarget siap tahun ini adalah Kazan Arena. Stadion berkapasitas 45 ribu penonton itu sekaligus bakal menjadi home ground baru klub juara Liga Primer Rusia 2008 dan 2009, Rubin Kazan. Dari 12 venue yang dipersiapkan Rusia, sembilan di antaranya merupakan stadion baru. Venue utama adalah Stadion Luzhniki di Moskow yang berkapasitas hampir 90 ribu penonton. (*/ruk)

FOOTBALL LOVERS

31

Acara Maradona Amburadul JAKARTA- Legenda sepak bola dunia Diego Armando Maradona akhirnya menginjakkan kakinya di Indonesia, kemarin (29/6). Sayang, akibat bad mood, rangkaian kegiatan yang harusnya dijalankan selama di Jakarta, gagal seluruhnya. Setiba di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang pada pukul 06.00 pagi, Maradona harusnya langsung mengikuti kegiatan di salah satu stasiun televisi. Setelah itu, dilanjutkan jumpa pers bersama para wartawan. Tapi, dua acara itu gagal terlaksana. Menurut Ketua Panitia sekaligus ketua Badan Sepak Bola Rakyat Indonesia (BASRI) Edi Sofyan, kegiatan gagal karena Maradona sempat kesal. ‘’Di Bandara, dia sempat marah. Karena ada seorang pejabat yang memegang dia. Dia sempat bilang Don’t Touch Me, dan hampir tidak mau melanjutkan agenda dan berada di Jakarta,’’ ucapnya. Beruntung, dia berhasil membujuk Maradona sehingga bisa diajak untuk melanjutkan kegiatan dan berangkat ke hotel. Tapi, lanjut dia, resikonya mood Maradona menjadi jelek dan ogah mengikuti run down acara. Selain gagal jumpa pers, kegiatan Maradona untuk menggelar Tango Football di Monumen Na-

KABUR: Maradonna kabur dari acara coaching clinic yang dilaksanakan stadion utama gelora bung karno.

sional (Monas) juga tak berjalan. Alhasil, Basri sebagai penyelenggara kegiatan mengalihkan acara ke Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK). Tango Football rencananya dibarengkan dengan kegiatan coaching clinic. Tapi, lagi-lagi acara coaching clinic yang seharusnya berlangsung pukul 16.00 tak berjalan sesuai rencana. Padahal, Maradona sudah datang dan sempat memberikan

C

M

Y

K

sambutan di atas panggung. Melihat 200an anak dari beberapa SSB yang sudah siap mengikuti coaching clinic di atas lapangan, memory Maradona langsung berputar ke masa kecilnya. ‘’Saya senang melihat kalian. Saya jadi teringat waktu kecil, karena saya juga seperti kalian,’’ kata dia disambut tepuk tangan para peserta coaching clinic. Setelah itu, Maradona berpesan

kepada mereka agar tidak mengendurkan semangat berlatih sepak bola. ‘’Pemain bola profesional itu harus bekerja keras. Latihan tidak hanya satu hari, tapi harus berjuang karena menjadi pemain bola itu tidak instan,’’ tambah pemain yang terkenal tangan Tuhan itu, Usai memberikan sambutan, Maradona langsung mengambil bola. Bola tersebut ditandatangani dan langsung ditendang ke arah

penonton di tribun serta peserta coaching clinic. Total, ada 10 bola yang dibagikan olehnya. Maradona sedianya akan memulai sesi coaching clinic, tapi kerumunan pendukung dan orangtua peserta coaching clinic yang berjubel di sekitar panggung membuat dia mengurungkan niat ke lapangan. Dia langsung menuju ke mobil dan meninggalkan SUGBK. Menurut rekan penterjemah Maradona, Mauricio Zibinden sikap Maradona itu dilakukan karena merasakan tidak nyaman dengan kondisi di sekitar lapangan. Karena itu, Maradona akhirnya enggan mengisi coaching clinic. ‘’Acara disusun tidak baik. Banyak orang yang berkerumun. Wajar jika Maradona emosi, mungkin dia merasa tidak nyaman dan aman melakukan kegiatannya,’’ tuturnya. Melihat Maradona yang langsung ngacir, para peserta coaching clinic pun kecewa. Seperti yang diungkapkan, Nazrirokan bocah SSB yang berasal dari Gema Persada Jakarta Utara. Awalnya, dia mengira Maradona ke arah mobil untuk ganti baju. Tetapi harapannya pupus, setelah melihat rombongan Maradona meninggalkan SUGBK. (aam)


SELENA GOMEZ

32

“All the people who knock me down only inspire me to do better.”

Pontianak Post ● Senin 1 Juli 2013

- Artis -

52%

AMAN sekarang, orang emang nggak bisa hidup jauh dari internet. Surely, selain karena lifestyle, internet membuat orang merasa dunia dalam genggaman. Benda-benda semisal gadget yang mendukung kemajuan dunia IT ini pun makin lama makin bermacam-macam bentuknya. Dari HP bentuk jam tangan, TV yang bisa internetan, sampe gadget-gadget layar sentuh yang punya fitur ‘tanpa sentuhan’ (nah lho?). Well, sekarang lagi ada gadget yang hampir jadi barang sejuta umat. Komputer tablet yang handy banget buat dipegang dan dibawa kemana-mana. Kalo dipikir-pikir, apa sih kegunaan sebenernya dari komputer tablet ini? Worth it nggak digunakan sama kita yang punya mobilitas nggak begitu tinggi? Ato sekedar benda untuk prestise aja?

Z

RENPONDEN X mengaku memiliki Tablet PC dibandingkan 48% responden lainnya. Hmm... nggak sedikit rupanya yang kepincut sama 'si petak' ini.

MODEL : KELVIEN (LAMODA MANAGEMENT) FOTOGRAFER : HARYADI GRAFIS & LAYOUT : FIQRIE YUDHISTIRA

Price For Prestige Harga yang lumayan menguras untuk kantong anak sekolahan nggak membuat orang ‘mengabaikan’ gadget ini. Maklum, gadget ini memiliki tingkat gengsi tersendiri. “Emang banyak yang make tablet cuma buat prestise doank kalo aku liat. Nggak harus juga kan dibawa kemana pun kita pergi,” cetus Koko Gilang Armanto yang nanggepin tentang maraknya penggunakan komputer tablet. Cowok yang kuliah di Untan ini memang kurang tertarik sama komputer tablet karena menurutnya belum terlalu penting baginya. “Udah ada laptop sama HP kayaknya udah cukup deh untuk mobile dan ngerjain tugas kuliah. Tablet menurut aku fungsinya nanggung. Nggak bisa jadi HP tapi nggak bisa juga jadi laptop yang sesungguhnya. Cuma buat gaya-gayaan aja dan buang-buang duit juga belinya,” lanjut cowok berkacamata ini.

LOKASI : TEKNIK PHOTO II GAJAHMADA

Bentuk

Wayang di Negara Lain DALAM seni pertunjukan boneka (puppet), Indonesia merupakan salah satu negara yang memiliki ciri khas khusus. Itu terdapat pada wayang yang sangat populer dan terus eksis. Salah satu kesenian tertua tersebut punya ajaran budaya dan sosial yang sangat kuat. Wayang mendapatkan gelar Masterpiece of Oral and Intangible Heritage of Humanity dari UNESCO. Menurut sejarah, wayang merupakan kesenian tradisional yang berasal dari Jawa lebih dari 1500 tahun yang lalu. Di Indonesia, wayang juga punya beberapa jenis. Ada versi wayang yang di mainkan orang berkostum yang dikenal sebagai wayang orang. Ada pula wayang yang berupa sekumpulan boneka yang dimainkan oleh dalang. Wayang yang dimainkan dalang itu, di antaranya, berupa wayang kulit atau wayang golek. Cerita yang dikisahkan dalam pergelaran wayang biasanya berasal dari Mahabharata dan Ramayana. Pertunjukan wayang di setiap daerah memiliki teknik dan gaya berbeda. Dengan demikian, wayang di setiap daerah memiliki cerita dan dalang dengan style masing-masing. Meskipun beberapa daerah punya jenis wayang berbeda, wayang kulit merupakan salah satu jenis yang paling populer. Nggak hanya di Indonesia, di Negara lain juga terdapat seni pertunjukan sejenis wayang. Berikut diantaranya.

Plain But Functional Siapa coba yang bilang komputer tablet

Si Imut MULTIFUNGSI

1

2

DALIH DI BALIK TAB Keren kali ya nge-lihat anak wira-wiri bawa komputer tablet kemana-mana. Udah kayak orang yes gitu kelihatannya. Tinggal pakai baju keren plus sepatu necis dan permak muka, dijamin deh nggak bakal ada yang nyangka kalau tuh orang kemana-mana pake cikar. Kayak orang-orang berkomputer tablet. Nyadar nggak kalau itu cuma alibi?

3

Di Turki permainan boneka serupa wayang diberi nama Karagoz. Seni ini merupakan salah satu unsur penting dalam pergelaran budaya tradisional di Turki. Namun, menurut master Karagoz bernama Unver Oral, seni itu hanya diingat selama bulan Ramadan. Jika terus begitu, seni pertunjukan tersebut terancam punah. Untuk itu, Turki terus membuat pertunjukan Karagoz dalam 50 tahun belakangan. (*/det)

More Benefits Or Disadvantage? Jelas banget, kalo tablet ini kegunaan awalnya sebagai alat untuk baca e-book, notes, atau buku tulis modern. Tapi sekarang ada pengalihan fungsi nih dari tujuan awal dibuatnya tablet. Untuk baca? Orang udah males baca. Untuk nulis? Susah cari inspirasi. Ujung-ujungnya tablet sekarang jadi sarang game-game seru. Tapi sayang kan alat se-multifungsi itu cuma untuk main game? “Iya sih, tablet aku di rumah seringnya untuk main game. Apalagi kalo dipake adekku. Kadang suka nge-hang. Biasa untuk edit foto juga. Kalo untuk ngetik tablet agak susah karena touchscreen,” kata Pipit Andarini di Widya Dharma. Tuh kan, sebelum membeli kita harus tahu dulu kegunaan suatu barang. Supaya jatuhnya nggak pemborosan dan jadi sia-sia aja memilikinya. “Kadang kalo udah main itu suka lupa waktu dan lupa ngerjain tugas karena emang kalo udah megang jadi asyik banget main internet, game, dsb,” ujarnya lagi. (lrz)

TABLET

Di Jepang terdapat seni pertunjukan sejenis wayang bernama Bunraku. Pertunjukan teatrikal ini dimulai di Osaka pada 1684. Terdapat tiga macam performer yang tampil pada pergelaran Bunraku. Yang pertama adalah dalangnya atau dalam bahasa Jepang disebut ningytsukai, para penanyi atau tayu, dan pemain (shamisen). Boneka Bunraku diabadikan sebagai kebudayaan dan aktivitas tradisi warga Jepang selama ribuan tahun. Pertunjukan boneka-boneka yang diperankan layaknya orang juga beredar di Italia. Drama boneka di Italia mengalami perkembangan pesat pada abad ke-18 dan ke-19. Boneka yang dimainkan di Italia digerakkan tangan melalui kendali senar. Pietro Radillo mengembangkan sistem pengendalian boneka sehingga lebih mudah.

keren? Bentuknya standar (flat segiempat), nggak bisa dimasukin ke kocek, nggak sekeren bentuk HP 6600, trus keliatan kayak bawa TV kemana-mana gitu. Tapi di balik biasanya itu, ternyata tablet punya banyak fitur yang diidamkan penggila gadget. Trus (katanya) bisa tampil gaya pula kalo nenteng itu kemana-mana. “Awal beli karena suka ngeliatnya. Unik, komputer bisa dibawa kemana-mana. Tapi aku belinya bukan buat gaya. Tapi lebih supaya mudah mau ngetik dimana-mana trus kalo mau internetan juga puas. Kalo lewat HP kan layar terlalu kecil, kalo pake laptop terlalu ribet,” jelas Chika Lolita di SMP Negeri 3 ini. Membeli komputer tablet harus thau dulu untuk apa, jadi bisa milih yang sesuai dengan kegunaannya. “Aku udah dua kali ganti sih, karena yang beli pertama kayaknya nggak sesuai, memorinya kurang memadai soalnya yang pertama baru kenal tablet jadi beli asal-asal aja,” lanjutnya lagi.

BIOSKOP

RESTORAN MAHAL

Tujuan orang ke bisokop apa? Nonton atau update film terbaru kan? Alasan terakhir sih buat nge-date bareng pacar atau gebetan. Untuk alasan yang terakhir itu belum diketahui secara pasti juga sih kenapa bioskop jadi tempat favorit buat pacaran. Nah, ini nih orang yang ke bioskop sambil bawa tablet itu biasanya jomblo yang terpaksa harus nonton sendiri. Pergi ke bioskop cuma buat cari mangsa, biar terlihat keren gitu. Lihat aja deh gerak-geriknya yang sok-sokan sibuk mainin tablet. Padahal, dalam pikirannya sibuk milih target yang pas buat dideketin tuh.

Tahu sendiri kan generasi zaman sekarang itu ribet. Mau ngapain aja kudu laporan lewat internet dulu. Pas sampai tempat makan, sibuk check in di foursquare, trus ganti statusnya ”Makan apa ya enaknya, bingung neyh”. Makanan udah dateng, sibuk motret dulu, terus di-upload di Instagram. Abis dimakan, update Twitter kalau makanannya enak banget. Lihatlah betapa repotnya. Nah, itu dia modus orang yang bawa tablet ke restoran mahal. Buat ngelakuin serentetan ritual ribet itu. Coba bayangin, kalau salah naruh makanan. Tablet dikirain piring, cyin. (*/det)

C

M

Y

K

“Komputer tablet itu memiliki manfaat yang banyak terutama buat searching tugas-tugas kuliah, dengan komputer tablet lebih cepat mendapatkan infonya, karena lebih mudah dibawa kemana-mana, aplikasi sosial medianya juga bisa untuk berkomunikasi sama teman-teman lama dan mendapatkan teman baru, but harus pandai-pandai untuk memanfaatkannya, karena jika teledor bisa berakibat fatal dengan godaan game-gamenya plus jadi lebih kebanyakan manfaatin sosial media daripada untuk belajar.”

BY : GHEA

Utin Thiya Novitasari Mahasiswi FKIP Untan Like fanpage Xpresi :

Xpresi Pontianak Post

Alasan memiliki tablet? (3 tertinggi) Tertarik kecanggihan teknologinya : 46,2% Sedang booming/ikut trend : 26,9% ‘Membeli’ gengsinya : 19,2%

Kegiatan apa yang bikin kamu asyik main komputer tablet? Browsing : 38,5% Jejaring sosial : 34,6% Main games : 26,9%

Follow Xpresi :

@XpresiPtkPost

JENIS KELAMIN: Cowok : 22,7% ● Cewek : 77,3%

STATUS: Pelajar : 92% ● Mahasiswa : 8%

USIA: 13-16 : 35,5% 17-20 : 55,7% >21 : 8,8%

Jumlah Responden : 75


Green Grass Flip Flops, hasil kreatifitas Firebox ini akan memanjakan kaki. Dibuat dari bahan solid dan dilengkapi rumput hijau buatan dengan kualitas terbaik, sandal ini cocok sekali untuk Anda yang sering merindukan kampung halaman. Anda terasa berjalan di taman penuh dengan rumput, layaknya tak beralas kaki. Dijual seharga 38 Dollar atau setara Rp.375.000.

Tahukah

Anda?

33

Pontianak Post Senin 1 Juli 2013 M O N E Y

&

C A R E E R

Harga BBM Naik? No Worries...

+

Harga BBM telah naik sejak beberapa waktu lalu. Fenomena ini sudah tentu membuat resah sebagian besar masyarakat. Pasalnya, naiknya harga BBM kerap disusul dengan kenaikan harga kebutuhan-kebutuhan yang lain pula. Bagi sebagian besar rumah tangga dengan tingkat perekonomian yang ‘nanggung’, hal ini tentu cukup memberatkan. Kalau sudah begini, berbagai penyesuaian harus dilakukan dalam hal penataan keuangan, agar kenaikan harga BBM tidak mengakibatkan masalah keuangan yang serius. Seperti apakah? Simak ulasan For Her berikut!

Mengubah Gaya Hidup D I masa-masa kenaikan beragam harga kebutuhan, Anda pun harus bijaksana memilah antara kebutuhan d a n keinginan, jangan sampai menghabiskan sisa uangnya untuk memenuhi keinginan yang jumlahnya lebih besar daripada kebutuhan.

Oleh: Deliana

K

ENAIKAN harga BBM menjelang bulan Ramadhan tahun ini terasa memberatkan bagi sebagian kaum ibu-ibu dengan perekonomian keluarga pas-pasan. Salah satunya Erni Aprianti (32), warga Siantan yang sehari-harinya hanya mengandalkan penghasilannya bekerja sebagai tukang jahit dan permak pakaian. “Harga bensin naik itu loh yang dampaknya kemana-mana. Semua harga saling berlomba ikut naik. Harga lauk pauk dan sayuran di warung juga naik, alasan penjualnya karena dari supplier pun harganya sudah mahal, ketika di stok ke warung juga jadi mahal. Yah, jadi harus pandai-pandai berhemat. Bisa mengirit beberapa ribu rupiah bagi saya cukup membantu untuk menutup kebutuhan lain, seperti untuk makan sehari hari,” timpal ibu dua anak ini. Menurut Helma Malini, Dosen Fakultas Ekonomi UNTAN, adanya keluhan masyarakat tehadap kenaikan harga BBM adalah suatu hal yang wajar. Keluhan-keluhan ini hanyalah bersifat sementara karena pada nantinya, masyarakat akan terbiasa dengan kenaikan harga BBM. Seperti kata pepatah, daripada sibuk mengutuk kegelapan, lebih baik segera menyalakan lilin. Tak ada gunanya meributkan dan mengeluhkan keputusan yang sudah diambil pemerintah, karena tak mungkin ditarik kembali. Yang bisa dilakukan sekarang adalah menyiasati agar pengaruh kenaikan harga BBM tersebut tak terlalu berimbas pada perekonomian rumah tangga Anda. “Menyeleksi berbagai pos-pos kebutuhan ada baiknya kembali Anda lakukan. Hitung ulang kebutuhan primer sehingga Anda benar-benar mengeluarkan uang untuk kebutuhan yang memang tepat diperlukan,” saran dosen jurusan Manajemen ini. Metode yang paling sederhana dan paling bagus untuk para ibu rumah tangga itu adalah review dalam

bent u k pencatatan. Ketika sudah dicatat, tentu akan lebih mudah melihat yang mana merupakan pos-pos pengeluaran wajib dan mana yang merupakan pos-pos pengeluaran tidak wajib alias berdasar keinginan semata. “Pos-pos pengeluaran wajib yang rutin, seperti membayar air, listrik, dan kebutuhan primer lainnya, memang tidak bisa dihindari. Lain dengan pos-pos pengeluaran berdasar keinginan semata, seperti keinginan membeli baju baru atau gadget baru. Pengeluaran yang sifatnya tidak penting dan urgent ini bisa ditunda,” ujarnya. Namun, diingatkan olehnya pula, beragam tindakan penghematan yang kelak dilakukan jangan sampai mengarahkan Anda pada kenderungan menjadi pelit. “Hemat bukan berarti membuat kita menjadi pelit dan tidak merasakan kualitas dalam hidup. Hemat itu erat kaitannya dengan mengubah gaya hidup,” tuturnya. Semisal, Anda memberi uang jajan pada anak Rp10.000,-/hari. Karena ingin berhemat, Anda lantas memotongnya menjadi Rp5.000,-/hari. Bukan seperti itu seharusnya. Lebih baik, anggaran uang jajan anak tersebut Anda belanjakan bahan-bahan makanan mentah, lalu olahkan sendiri bekal untuk anak. Memasak sendiri tentu jauh lebih hemat dan sehat. Anak pun tetap tidak kelaparan di sekolah, meskipun tidak jajan. Jika penghematan yang Anda lakukan telah cukup maksimal dan masih saja mengalami kesulitan dalam pemenuhan kebutuhan rumah tangga, mungkin ada baiknya Anda memikirkan cara untuk mencari penghasilan tambahan seperti memaksimalkan hobi yang bisa men-

puas dengan barang berkualitas tertentu meskipun harganya lumayan mahal,” ujarnya. Memilih Tempat Belanja Anda juga bisa berhemat belanja kebutuhan rumah tangga dengan memilih tempat belanjanya. Kalau yang dulunya senang berbelanja di pasar-pasar modern seperti supermarket atau mall, cobalah lirik pasar-pasar tradisional. “Sebagai perbandingan, di pasar modern Anda tentu tidak bisa menawar harga karena sudah fix tertera di labelnya. Sementara di pasar tradisional, Anda masih bisa melakukan bargaining dengan pedagangnya. Hal ini bisa menguntungkan, karena siapa tahu Anda bisa mendapat harga yang lebih murah dan mengirit pengeluaran,” jelasnya.

+

Review Pemilihan Penggunaan Barang dan Kebutuhan Helma Malini mencontohkan, ketika seseorang memiliki kebutuhan tinggi terhadap internet, bisa saja ia mereview providerprovider lain yang menyajikan jasa internet dengan kualitas serupa namun dengan biaya yang jauh lebih murah. Begitu pula “Naik turunnya harga barang untuk kebutuhan-kebutuhan Kurangi Kebiasaan Makan di pasar sudah pasti terjadi. Diluar Rumah rumah tangga lain, misalnya dalam memilih sabun cuci. Ada Mau itu saat harga BBM naik Jika Anda sering makan banyak varian sabun cuci yang di luar, sebaiknya mulailah atau momen-momen lainkualitasnya sama baik, tinggal kurangi kebiasaan ini. Menunya saat permintaan tinggi, rut Helma, kebiasaan ini adaAnda pilih harganya yang lebih murah. “Cara berhe- semisal menjelang puasa dan lah salah satu kebiasaan yang mat dengan mereview paling banyak memotong anglebaran nanti. Jadi jangan pemilihan penggaran belanja. Di awal-awal gunaan barangpanik-panik, lebih baik ber- kenaikan harga, Anda bisa barang dan melakukan alternatif penghesikap bijak” kebutuhan ini matan dengan memasak sebenarnya tersendiri dan membawa bekal Helma Malini g a n - tung lagi dengan agar pengeluaran keluarga Dosen Fakultas Ekonomi UNTAN pola hidup rumah tangga masingbisa dihemat. Demikian juga masing. Bisa saja dilakukan, bisa pengeluaran lain yang sifatnya saja tidak. Terkadang juga ada yang merasa cukup “hura-hura” bisa mulai direm dari sekarang. (del) MODEL : HAPPY (LAMODA MANAGEMENT) / FOTOGRAFER : HARYADI / ILUSTRASI : HERI K / LOKASI : STUDIO TEKNIK FOTO II GAJAHMADA.

Bye Boros! PERNAHKAH Anda berada di situasi yang membuat hasrat belanja tidak tertahankan? Temukan pemicunya, dan kendalikan. Berikut solusi bagi masing-masing penyebab perilaku boros yang berbeda.

datangkan u a n g . “Yang harus s elalu diperhatikan adalahkenaikanini merupakan suatu halyang wajar dan akan terus m e n ga l a m i kenaikan dari tahun ke tahun sehingga hadapi saja dengan bijak. Masa sulit biasanya di awal-awal bulan pertama dan kedua saja, setelah itu kehidupan Anda akan melakukan penyesuaian sendiri dan kembali normal,” tutupnya. **

Kasus 1 Belanja sembako mem-

+

buat saya boros Alasan : Semua bahan makanan yang saya beli akan diolah, jadi tidak mubazir. Fakta : Menu yang Anda sajikan lebih dari cukup. Solusi : Sebelum b e l a n ja, t e n tukan menu mingguan. Belanjalah bahan makanan sesuai menu yangAnda buat. Misalnya hari ini Anda memasak soto dan sambal goreng, besok capcay, dan seterusnya. Belilah bahan makanan yang hanya

diperlukan untuk menu-menu yang telah ditetapkan. Kasus 2 Saya shopaholic Alasan : Belanja bisa melepas stres Fakta : Belanja membuat Anda senang sesaat tapi tidak mengubah hidup Anda. Solusi : Ta n y a k a n kembali mana yang lebih menguntungkan Anda; menabung sepatu baju atau menabung rumah, bahkan hidup bebas dari utang. (*/GH)

+

cmyk

C

M

Y

K


34

Pontianak Post

z

Senin 1 Juli 2013

+

+

+

+

C cmyk

M

Y

K


Pontianak Post

z

35

Senin 1 Juli 2013

+

+

+

+

C cmyk

M

Y

K


36

Salah Jam Final “TIGA pertandingan di Estadio Maracana. Meksiko v Italia, Spanyol v Italia, dan final. Kickoff mulai pukul 16.00”. Begitulah pengumuman di display iklan di beberapa moda transportasi di Rio de Janeiro. Tulisan tersebut terpampang di metro (kereta bawah tanah), bus, sampai taksi. Nyaris tidak ada yang sadar telah terjadi kekeliruan dalam iklan tersebut. Yakni, terkait waktu kickoff final antara Brasil versus Spanyol dini hari tadi WIB (1/7). Kickoff yang benar adalah pukul 19.00 atau jam tujuh malam waktu setempat. Beda dengan dua laga lainnya, keduanya di fase grup, yang memang start pukul empat sore. Iklan itu pun belum direvisi sampai kemarin atau H-1 final. “Itu (iklan) salah. Saya sudah tahu., Tapi, mungkin tidak akan merugikan calon penonton karena mereka dianjurkan datang lebih awal,” kata Julio Lucio Lima, seorang penumpang bus dari Centro ke Copacabana. “Saya tidak terlalu memperhatikan karena saya memang tidak akan bisa menonton di stadion. Saya tidak memiliki tiket,” sahut Thiago Megale, warga Brasil yang tinggal hanya satu blok dari Maracana. (*/ruk)

SOCCER

Senin 1 Juli 2013

EL NINO MENUJU NUMERO UNO SPESIALIS turnamen. Ya, mungkin predikat itulah yang cocok disematkan pada bomber nasional Spanyol, Fernando Jose Torres Sanz. Walaupun kurang begitu bersinar ketika di level klub, tapi prestasinya bagi La Furia Roja --julukan timnas Spanyol-- justru lebih mentereng. Satu dasawarsa membela Spanyol, pemain yang akrab dengan julukan El Nino itu sudah mencetak 38 gol dari 105 penampilannya. Pundi-pundi golnya masih kalah dari rekan setimnya, David Villa yang sudah membukukan 56 gol dari 91 kali penampilannya sejak 2005. Hanya, untuk di Piala Konfederasi, Torres bisa menyombongkan diri. Pasalnya, di ajang ini dia termasuk yang paling subur sepanjang masa dengan koleksi 8 golnya. Torres hanya kalah sebiji gol dari dua pemain yang sudah tidak berlaga di Piala Konfederasi, Cuauht moc Blanco (Meksiko) dan Ronaldinho (Brasil). Satu gol saja sudah menempatkannya ke jajaran atas. Selain itu, dia akan mencatatkan diri sebagai satu-satunya penyerang yang bisa mengawinkan dua gelar Golden Booths dari dua ajang kompetitif FIFA secara beruntun. Sebelumnya dia meraih sepatu emas di Euro 2012. Dalam berita yang dilansir dari Marca, pemain depan Chelsea itu menganggap kritikan yang hadir kepadanya selama ini menjadi motivasi. “Yang dibutuhkan hanya konsistensi sepanjang karir. Saya bangga dengan apa

Butuh Sejam Turunkan Logistik SPANYOL tidak hanya datang ke Brasil dengan deretan 23 pemain top yang merumput di berbagai klub elite Eropa. Rombongan La Furia Roja juga membawa seabrek bahan maupun peralatan logistik yang untuk mengangkutnya saja harus menggunakan sebuh truk besar. Seperti terlihat saat truk mereka tiba di Sheraton Barra Hotel & Suites Jumat siang waktu setempat (28/6). Isi truk itu antara lain sembilan seat troli yang berupa bahan-bahan makanan seperti daging dan sayuran, tiga box besar peralatan untuk memasak, delapan karung beras, gandum, saus, gula, garam, dan lain-lain. Tidak ketinggalan 12 kardus kemasan berisi botol-botol minuman seperti wine. Untuk mengeluarkan semuanya dari dalam truk dan membawa ke dalam hotel membutuhkan waktu sampai satu jam. Meski jenisnya beragam, sejatinya, masakan Spanyol dan Brasil tidak terlalu beda rasanya. “Kami tidak mau ambil risiko karena tidak semua pemain cocok dengan masakan Brasil yang disediakan hotel,” kata Paloma Antoranz, team media officer Spanyol. Ucapan Antoranz memang benar. Seiring lama menunggu logistik diturunkan dari truk, pemain Spanyol terpaksa menyantap menu makan siang yang disediakan hotel. Bisa ditebak, hanya segelintir pemain yang datang ke restoran hotel. Itu pun sebagian memilih hanya minum dan memenuhi permintaan wawancara dengan media. (*/ruk)

Pontianak Post

Torres Mengejar Sepatu Emas FERNANDO Torres tidak tampil dalam keempat pertandingan yang dilakoni Spanyol di Piala Konfederasi 2013 ini. Tapi, begitu dimainkan, dia mampu menjawabnya dengan gol. Total lima gol dari tiga pertandingan menjadi catatannya mengejar Golden Boots atau gelar pencetak gol terbanyak. Statistik Piala Konfederasi 2013: Main : 3 kali (2 starter) Tendangan : 14 kali (4,7 kali per laga) Assists : 1 kali Passing : 42 kali (14 kali per laga) Rerata Rating : 7,81 Perbandingan Gol Torres: Kaki kanan : 80 persen Sundulan : 20 persen Arah gol: Tengah gawang: 60 persen Kanan gawang: 20 persen Kiri gawang: 20 persen Menit Gol: 1-15: 20 persen (1 gol) 16-30: 0 persen (0 gol) 31-45: 20 persen (1 gol) 46-60: 20 persen (1 gol) 61-75: 20 persen (1 gol) 76-90: 20 persen (1 gol)

C

M

Y

K

yang sudah saya capai dan akan saya selesaikan ini,” ujar pemain berusia 29 tahun itu. Seperti diketahui, empat gol Torres saat menghancurkan Tahiti 10-0 di fase grup B lalu menjadi kunci terbukanya pintu ke sepatu emas tersebut. Padahal, sebelum laga tersebut, Torres mengalami paceklik gol. Kali terakhir dia mencatatkan namanya di papan skor sebelum Piala Konfederasi adalah saat final Euro 2012 lawan Italia, setahun silam. Artinya, Torres sempat buntu hampir setahun untuk mencetak gol bagi Spanyol. “Tidak ada yang perlu dibuktikan. Tidak ada hal yang tidak mungkin selama bekerja keras, dan semoga di final saya kembali mencetak gol dan masuk dalam top skor sepanjang masa di turnamen ini. Pastinya, saya ingin tim kami menang,” imbuhnya. Peluang Torres terbuka lebar. Saingan terdekatnya adalah penyerang muda Uruguay Abel Hernandez yang sudah mencetak empat gol. Sementara dari sesama tim finalis, dia tinggal bersaing dengan Neymar, Fred dan Villa yang sama-sama masih mengoleksi tiga gol. Sepekan yang lalu, Villa seperti yang dilansir dari Goal juga pernah mengatakan dirinya sama sekali tidak tertarik untuk berkompetisi dengan Torres berburu sepatu emas. Dia lebih fokus kepada Spanyol secara keseluruhan. “Karena penghargaan individu bukan yang utama, tim-lah yang jadi prioritas utama,” jelasnya. (ren)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.