01072015

Page 1

Pontianak Post Rabu 1 Juli 2015 M / 14 Ramadan 1436 H

Eceran Pontianak Rp. 3.000

pertama dan terutama di kalimantan barat

Pukul 08.00 WIB Pesawat take off dari Lanud Dumai menuju Lanud Soewondo, Medan, sambil membawa 10 personel Pasukan Khas 462/Pulanggeni.

1

Pukul 11.48 WIB Pesawat take off dari runway 23 Lanud Soewondo

Dari Malang, Selesai di Medan

Tragedi Pesawat Tua

selebritas

DARIUS SINATHRYA

Takut Jarum Suntik GANTENG, tinggi, dan bertubuh atletis. Namun, di balik sosok yang nyaris sempurna itu, ternyata Darius Sinathrya takut dengan jarum suntik. Hehe. Bukan jarum suntik biasa yang dia takuti, melainkan jarum suntik yang biasa untuk donor darah. ’’Suka ngeri rasanya kalau melihat jarum itu. Lubang jarumnya besar, takut aja membayangkan menembus kulit,’’ kata Darius di Mal Kota Kasablanka, Jakarta, beberapa waktu lalu. Karena alasan itu, meski bertubuh bugar, dia mengaku jarang melakukan donor darah. Darius mengungkapkan, dirinya hanya melakukan donor darah di sejumlah acara yang dia bintangi. ’’Jarang memang. Terakhir itu lima tahun lalu kalau enggak salah,’’ ujarnya. Meski hingga kini masih merasa ngeri

MEDAN – Duka mendalam dirasakan keluarga besar Tentara Nasional Indonesia (TNI) kemarin (30/6). Jatuhnya pesawat Hercules C-130 dengan kode pesawat A-1310 di kawasan permukiman di Jalan Jamin Ginting, Medan, Sumatera Utara, pukul 11.48 kemarin membuat TNI Angkatan Udara (AU) kehilangan puluhan bibit prajurit terbaik yang bisa menjadi andalan di masa depan

Kepala Staf TNI-AU Marsekal Agus Supriatna saat mengunjungi lokasi jatuhnya pesawat kemarin sore memastikan bahwa seluruh korban dan penumpang di pesawat Hercules C-130 itu meninggal dunia. Namun, pencarian korban akan terus dilakukan. ”Di dalam pesawat ada 12 kru dan 101 penumpang, meninggal semua,” ujar Agus. Sumut Pos (Jawa Pos Group)

2 Saat akan ditransfer ke Medan APP, pilot request RTB.

melaporkan, bukan hanya kerugian material, jatuhnya Hercules C-130 kemarin juga membuat TNI kehilangan pilot Kapten Penerbang Sandy Permana dari Skuadron 32 Abdulrachman Saleh, Malang, Jawa

In ya

30 TN Gi an 24 jat Ja tew 20 TN pe Ke Ma pe 6A mi Sa Ba 26 TN Bo wa 2F Ma lep (7 7J Pa Ria 30 pa TN Sa da 23 Br Pa Sa TN

uKe Halaman 7 kolom 1

3 11.50 WIB Pesawat berbelok ke kanan dan jatuh di Pancur Batu.

uKe Halaman 7 kolom 5

Jadwal

14 3 6 H Tgl

Dzuhur Ashar Maghrib Isya

Imsak Subuh

14H/1Juli

11:48

15:14 17:52

19:07 04:11

04:21

15H/2Juli

11:48

15:14 17:53

19:07 04:12

04:22

Sumber: Data Badan Hisab Rukyat Provinsi Kalimantan Barat

mutiara ramadan

Amalan Wanita Haid dan Hamil

Oleh

Santa Rusmalita, MAg

Ramadan yang ditunggu-tunggu telah tiba. Di dalamnya bertabur keberkahan dan berlimpah rahmat serta ampunan Allah. Orang mukmin berlomba-lomba m e m p e ro l e h k e u tamaannya. Hanya sekali dalam setahun kurnia Allah yang luar biasa tersebut bisa dinikmati. Dalam sebuah hadis yang diriwayatkan uKe Halaman 7 kolom 5

RONI BINTANG/Reuters

JATUH: Pasukan Keamanan dan Tim Penyelamat sedang mengecek bangkai pesawat Hercules C-130 yang jatuh di kawasan pemukiman di Medan, Sumatera Utara, Selasa, 30 Juni 2015.

Cetak Sawah Perlu Waktu Tahunan Sisa Kuota Haji Dahlan Beri Penjelasan kepada Bareskrim Polri JAKARTA – Harapan agar Indonesia bisa mencukupi kebutuhan beras sehingga tidak perlu impor bisa jadi bakal sebatas angan. Sebab, terobosan untuk mengurai krisis beras malah dianggap sebagai masalah. Itulah yang tengah

dihadapi Dahlan Iskan dengan gagasan cetak sawahnya di Ketapang, Kalimantan Barat. Kemarin (30/6) dia memenuhi panggilan penyidik Bareskrim Polri sebagai saksi terkait dengan persoalan tersebut. Dahlan datang di Bareskrim pukul 08.45. Dia menghadapi penyidik selama hampir enam jam. Setelah menjalani pemeriksaan, sekitar pukul 15.00, mantan menteri BUMN itu menjelaskan, program cetak sawah tersebut digagas

untuk menggantikan sawah-sawah yang tiap tahun jumlahnya berkurang karena terdesak perumahan dan industri. Program cetak sawah tersebut awalnya dipercayakan kepada PT Sang Hyang Seri (SHS). Perusahaan negara itu lantas menggalang konsorsium dengan BUMN lain. Yakni, PT Hutama Karya, PT Brantas Abipraya, serta PT Yodya Karya. ’’Saat itu, yang dilaporkan ke uKe Halaman 7 kolom 5

Polisi Tangkap Dua Kapal Vietnam Curi Ikan di Perairan Natuna PONTIANAK- Kendati Pemerintah Indonesia telah mengeluarkan aturan dan tindakan tegas terhadap pelaku pencurian ikan, terutama kapal nelayan asing, namun aktivitas ilegal itu masih kerap terjadi. Terbukti pada Sabtu (27/6), dua kapal Vietnam ditangkap Kapal Patroli Tekukur milik Direktorat Polair Baharkam, Mabes Polri dan Polair Polda Kalbar saat melakukan pencurian ikan di perairan Natuna. Kedua kapal itu adalah Tan Ving 1365 dan Tan Ving 91089 uKe Halaman 7 kolom 1

Online: http://www.pontianakpost.co.id/

HARYADI/PONTIANAKPOST

NELAYAN ASING: Nelayan asing asal Vietnam saat menikmati makan siang di atas kapal mereka setelah ditangkap oleh Kapal Patroli Tekukur Dit Polair Baharkam Polri dan Gabungan Dit Polair Polda Kalbar,Selasa(30/6).Sebanyak 26 orang nelayan dan 2 kapal diamankan karena melakukan illegal fishing di perairan Kepulauan Natuna.

10.980 Kursi

Pelunasan BPIH Ditutup JAKARTA – Pelunasan tahap pertama biaya penyelenggaraan ibadah haji (BPIH) 2015 ditutup kemarin (30/6). Catatan Sistem Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat) Kemenag menyebutkan, di antara total 154.049 kuota, ada 143.069 orang (92,87 persen) yang melunasi BPIH. Sehingga ada sisa kursi pelunasan tahap pertama sejumlah 10.980 orang. Bengkulu menjadi provinsi yang paling tinggi serapan kuota hajinya. Di antara total kuota 1.280 calon jamaah haji (CJH), jumlah yang melunasi 1.228 CJH (95,94 persen). Disusul Jawa Tengah dari kuota 23.543 CJH terserap 22.557 CJH (95,81 persen). Lalu ada Banten dari kuota 6.788 CJH terserap 6.465 CJH (95,24 persen). Sementara itu, tingkat penyerapan kuota haji di Provinsi Jawa Timur (Jatim) tidak terlalu menggembirakan. Di antara total kuota 27.143 CJH di Jatim, yang terserap 24.561 CJH (90,49 persen). Maluku menjadi provinsi yang paling rendah serapannya, dari kuota 564 CJH terserap 470 CJH (83,33 persen). Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kemenag Abdul Jamil menjelaskan, sejak awal kuota haji diprediksi tidak terserap 100 persen pada masa pelunasan BPIH tahap pertama. ”Itu sebabnya kami siapkan masa pelunasan tahap kedua,” katanya di Jakarta kemarin. Dia menyatakan, pelunasan tahap

*Mempawah, Sambas, Singkawang, Bengkayang Rp 3.000 *Landak, Sanggau, Sintang Rp 4.000 *Ketapang Rp 4.000 *Kapuas Hulu Rp 4.000

uKe Halaman 7 kolom 1

Jawa Pos Group Media


nasional

2

Indonesia Panggil Wakil Malaysia Soal Sebatik JA K A R TA — M a l a y s i a kembali berulah soal perbatasan dengan Indonesia. Senin (29/6) pagi, helikopter milik Malaysia terang-terangan mendarat di wilayah Sebatik milik Indonesia. Mengetahui hal ini, Pemerintah melalui Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) langsung bereaksi. Kemarin (30/6), Kemlu memanggil perwakilan Malaysia di Jakarta untuk diminta keterangan terkait hal tersebut. Juru Bicara Kemenlu Arrmanatha Nassir menyampaikan, perwakilan Malaysia telah memenuhi panggilan Kemlu. Sekitar pukul 10.00 WIB, kemarin, wakil duta besar Malaysia di Jakarta,

Roseli Abdul tiba di Pejambon. Dalam pertemuan yang dilakukan, pihak Malaysia memberikan sejumlah penjelasan terkait ulah helikopter mereka di Sebatik. Dari keterangan yang disampaikan, kata Tata, Malaysia mengakui adanya insiden tersebut. Namun, hal itu dilakukan tanpa unsur kesengajaan. Pihak Malaysia mengaku salah mengira helipad milik Indonesia sebagai milik mereka. Hal itu terjadi lantaran helipad milik Malaysia yang berada di seberang sedang tergenang air. Sehingga, helipad Indonesia yang akhirnya dituju. “Mer-

eka mengira itu adalah milik Malaysia. Taunya salah. Itu milik Indonesia,” ujarnya di Jakarta, kemarin. Begitu mendarat dan menyadari kesalahannya, helikopter pun langsung kembali take off. Karena memang, pilot masih belum mematikan mesin dan menurunkan penumpang. Selain itu, lanjut dia, perwakilan Malaysia juga menjelaskan jika helikopter tersebut merupakan helikopter perusahaan swasta, yaitu Sabah Air Aviation. Mereka pun turut membenarkan, bila dalam penerbangan itu helikopter membawa Menteri Dalam Negeri Malaysia Ahmad Zahid

Hamida. “Menteri Dalam Negeri tengah melakukan kunjungan tugas di Sungai Melayu, Sebatik Malaysia,” katanya. Menurut Tata, perwakilan perusahaan bersama pilot telah menyampaikan permohonan maaf mereka. Ucapan itu disampaikan melalui KJRI Kinabalu yang berada di sana. Seperti diketahui, insiden melanggar wilayah kenegaraan bukan kali pertama dilakukan Malaysia dalam sebulan terakhir. Beberapa kali, TNI AU menangkap basah pesawat mereka memasuki wilayah Indonesia tanpa ijin. Panglima TNI Jenderal Moeldoko pun telah bersikap tegas dengan meminta Kemenlu menyampaikan nota diplomatik. Sayangnya, hal ini masih terjadi. (mia)

Pontianak Post

Rabu 1 Juli 2015

Hindari Drone, Eksekusi Mati Pakai Tenda Tertutup Kejagung Belum Pastikan Tanggal Eksekusi Tahap III

JAKARTA—Eksekusi terpidana mati tahap I dan II memunculkan sejumlah evaluasi dari Kejaksaan Agung. Dalam eksekusi tahap III nanti, penembakan terpidana mati mungkin

dilakukan di ruang tertutup. Langkah itu diambil setelah d i ke t a hu i a d a s e ju m la h pihak yang ingin mengakses proses eksekusi mati dengan menggunakan drone atau pesawat tanpa awak berkamera. Rencana tersebut disampaikan Jaksa Agung HM. Prasetyo dalam rapat kerja bersama Komisi III DPR di gedung parlemen, Jakarta, kemarin (30/6). Menurut Pras etyo, per masalahan yang terjadi saat eksekusi mati tahap I dan II adalah adanya sejumlah pihak yang berupaya mengakses proses eksekusi dengan peralatan modern. “Ada drone yang digunakan untuk pengambilan gambar, terlihat di sekitar lokasi eksekusi,” kata Prasetyo. Menurut Prasetyo, selama ini proses eksekusi selalu berlangsung rahasia, mulai tempat hingga isi peluru para penembak jitu. Kar-

ena itu, akan dilakukan p e n c e ga ha n s e ka l igu s perbaikan untuk eksekusi tahap III. “Di lapangan tembak telah dipasang tenda eksekusi. Diharapkan tidak tembus kamera,” ujarnya. Prasetyo menyatakan, untuk menghadapi gelombang eksekusi mati, pihaknya sudah membangun pemulasaraan jenazah secara permanen. Nanti semua proses pasca terpidana mati dieksekusi dilanjutkan di pemulasaraan yang baru itu. “Proses memandikan jenazah bisa dilakukan sendiri,” ujarnya. Evaluasi lain juga dilakukan terkait dengan langkah hukum terpidana mati. Tercatat ada dua terpidana mati, yakni Serge Atlaoui dan Mar y Jane Velos o, yang ter tunda proses eksekusinya setelah mengajukan gugatan hukum bar u. Prasetyo menilai, hal semacam itu memunculkan kesan bahwa eksekusi beberapa kali harus ditunda. “Kami harapkan pengacara bisa m e mb e r i ka n p e ma ha man kepada klien terkait proses hukum,” ujarnya. Soal rencana eksekusi mati tahap III, Prasetyo menyatakan bahwa Kejagung belum menetapkan tanggal pasti. Saat ini, pihaknya melakukan inventarisasi terlebih dahulu. Menurut dia, eksekusi mati ke depan diusahakan memenuhi hak seluruh terpidana. Pihaknya juga akan aktif menyosialisasikan kebijakan itu. “Pernah terpikir melakukan eksekusi khusus warga negara Indonesia dulu. Bukan karena khawatir tekanan, tapi fokus pada pembenahan,” ujarnya. (bay/c6/fat)

Terbit pertama kali 2 Februari 1973. Alamat Redaksi dan Tata Usaha: Jalan Gajah Mada No. 2-4 Pontianak. Fax. (0561) 760038/575368. Telepon Redak­si: (0561) 735070.Telepon Iklan/Pema­saran:735071. Hunting (Untuk seluruh bagian) Fax. Iklan 741873/766022. Email: redaksi@pon­tianakpost.com. Penerbit: PT.Akcaya Utama Press Pontianak. Pembina: Dahlan Iskan. Komisaris Utama: Tabrani Hadi. Direktur Utama: Untung Sukarti. Direktur: Tresnowati. Wakil Direktur: PERTAMA DAN TERUTAMA DI KALIMANTAN BARAT Dewijanti. Pemimpin Re­daksi/Penang­gung Jawab: Salman Busrah. Redaktur Pelaksana: Khairul­rahman, Muslim Minhard, Donatus Budiono, Basilius Andreas Gea. Sidang Redaksi: Abu Sofian, Surhan Sani, Mela Danisari, Yulfi Asmadi, Andre Januardi, Mursalin, Robert Iskandar, Efprizan, Uray Ronald. Sekre­taris Redaksi: Silvina. Staf Redaksi: Deny Hamdani, Budianto, Chairunnisya, M Kusdharmadi, Mustaan, Hendy Irwandi, Asri Isnaini, Arif Nugroho, Aristono K, Herianto, Jawa Pos Group Haryadi Adong Eko, Airin Fitriansyah.Pracetak/Artistik: Mochsinin (Koordinator), Grafis: Sigit Prasetyo, Ilustrator: Kessusanto. Fotografer: Timbul Mudjadi, Sando Shafella, Haryadi, Meidy. Biro Singkawang: Fachrozi, Ramses Tobing (Jl. Gunung Raya No.15 Telepon (0562) 631912). Biro Sambas: Hari Kurniatama (Jl P Anom Telp (0562) 392683) Biro Sanggau: Sugeng (Jl. Sudirman No. 4 Telp. (0564) 21323). Biro Ketapang: Ahmad Sofi (Jl. Gajahmada No. 172. Telp. (0534) 35514). Kabupaten Pontianak: Wahyu Ismir. Biro Sintang: Sutami. Pema­saran/Sirkulasi: Yugo; Iklan: Rudyanto. Percetakan: M. Taufik. Devisi Event: Kiki Fredrik S. Jakarta: Max Yusuf Alkadrie. Harga Lang­ganan per 1 Bulan dalam kota Rp 80.000,- (luar kota tambah ongkos kirim). Tarif iklan: Per mm kolom hitam putih Rp 40.000,- full colour Rp 50.000,- Iklan baris Rp 15.000,- per baris (minimal 2 baris, mak­­si­mal 10 baris) pem­bayaran di muka. Telepon Langganan/Pengaduan: 735071. Iklan: 730251. Perwakilan Jakarta: Jl. Jeruk Purut-Al-Ma’ruf No.4 Pasar Ming­gu, Jakarta Selatan 12560. Telepon: 78840827 Fax. (021) 78840828. Percetakan: PT.Akcaya Pariwara Pontianak. Anggota SPS-SGP ISSN 0215-9767. Isi di luar tanggung jawab percetakan.

Pontianak Post


Pontianak Post Rabu 1 Juli 2015

pontianak bisnis

3

4,910.66

26,250.03

20,235.73

3,317.33

Rp3.527.00

Rp14.919.86

Rp13.332.00

Rp554.000

USD58.78

30/06/15

30/06/15

30/06/15

30/06/15

30/06/15

30/06/15

30/06/15

30/06/15

30/06/15

pelindo

Sentralisasi Kurs Valas

SURABAYA—PT Pelabuhan Indonesia III merespons positif instruksi Bank Indonesia dengan melakukan sosialisasi penggunaan rupiah untuk jasa kepelabuhanan luar negeri. Menindaklanjuti ketentuan itu, perseroan sudah menyiapkan aturan teknis. Direktur Keuangan Pelindo III Saefudin Noer mengatakan sejalan dengan kewajiban penggunaan rupiah, penghitungan jasa kepelabuhanan luar negeri menggunakan acuan tarif saat ini + (valas) dengan kurs transaksi jual penutupan BI satu hari sebelumnya. Kemudian, penyesuaian lainnya untuk formulasi penghitungan nota tagihan (pra nota) dengan melakukan modifikasi aplikasi Sistem Informasi Usaha dan Keuangan (SIUK). “Lalu sesuai surat direksi dan kesepakatan antara Pelindo I, II, III, dan IV, dilakukan sentralisasi entry kurs valas harian dengan menggunakan kurs jual penutupan BI satu hari sebelum pelayanan selesai. Jadi nota tagihan didenominasikan dalam rupiah,” ujarnya, kemarin (30/6). Pelindo III juga mengantisipasi regulasi tersebut dengan Lalu sesuai kebijakan surat direksi dan lindung kesepakatan antara nilai (hedging) untuk Pelindo I, II, III, kebutuhan dan IV, dilakukan pendanaan dalam mata sentralisasi entry uang USD. kurs valas harian Untuk itu, dengan menggunakan pihaknya kurs jual penutupan menyiapkan keBI satu hari sebelum b i j a k a n dan SOP pelayanan selesai." (standard of proceSaefudin Noer dure) lindDirektur Keuangan ung nilai Pelindo III tersebut. Pihaknya juga melaksanakan penandatanganan International Swaps and Derivatives Association (ISDA) dengan perbankan, sehingga tetap bisa melaksanakan transaksi forward pembelian USD karena selama ini hanya tranksaksi spot. Serta bisa melakukan cross currency swap dari USD ke rupiah dengan mempertimbangkan kondisi pasar. Ia optimistis penyesuaian bisa berjalan lancar yang diawali dengan masa transisi. Oleh karena itu, kegiatan sosialiasi terus-menerus dilakukan, terutama pada pengguna jasa. Dengan demikian, tidak membingungkan pengguna jasa. “Terutama pengguna jasa terkait pelayanan luar negeri. Selain itu, kami juga menyosialisasikan melalui asosiasi pengguna jasa,” paparnya. Sosialisasi juga dilakukan ke cabang-cabang di tujuh provinsi yang masuk wilayah kerja Pelindo III. Di antaranya ke Kupang dan Maumere, NTT. Pemberlakuan rupiah sendiri mulai 1 Juli 2015. Sebagaimana diketahui, Bank Indonesia (BI) telah menerbitkan Peraturan BI Nomor 17/3/ PBI/2015 dan Surat Edaran Nomor 17/11/DKSP Tahun 2015 tentang Kewajiban Penggunaan Rupiah di Wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia.BIsebagaiotoritasmonetermenetapkan kebijakan tersebut guna mendukung tercapainya kestabilan nilai tukar rupiah. Pokok pengaturan lain yang ada dalam kebijakan tersebut yakni tentang kewajiban pencantuman harga (kuotasi) barang dan/ atau jasa hanya dalam rupiah, pengecualian kewajiban penggunaan rupiah dan pengecualian transaksi non-tunai menggunakan rupiah atas persetujuan BI, larangan menolak rupiah dan sanksi, laporan dan pengawasan kepatu+ han, ketentuan peralihan, dan masa berlaku kewajiban penggunaan rupiah untuk transaksi nontunai. (res)

Tekanan Rupiah Kian Berat Konsensus Perbankan Tembus Rp14.000 JAKARTA—Krisis ekonomi yang tengah terjadi di Yunani hingga gonjang ganjing isu reshuffle kabinet pemerintahan Presiden Joko Widodo tidak berpengaruh signifikan terhadap ekonomi domestik. Managing Director Head of Global Markets HSBC Ali Setiawan mengungkapkan, perekonomian Indonesia diprediksi masih sehat. “Reshuffle tidak akan berdampak negatif kepada pasar.

Yang jelas, kalau soal reshuffle Presiden pasti punya alasan tersendiri,” ujarnya di Jakarta, kemarin (30/6). Malah, tambah dia, jika beberapa nama unggulan muncul mungkin pengaruhnya akan positif ke market. Namun, dia enggan mengomentari isu tersebut lebih lanjut. Sebab, hal tersebut sepenuhnya merupakan kewenangan presiden. Selain itu, kondisi nilai tukar rupiah terhadap dolar AS diprediksi masih akan tertekan hingga akhir tahun ini. Berdasarkan data Bloomberg, kemarin rupiah bertengger di level

dalam bersumber dari kebutuhan dolar yang selalu tumbuh. Sedangkan pada 2015 rupiah melemah mulai Maret, karena tekanan dalam negeri adanya kebutuhan dolar secara musiman dari pembayaran dividen. Dalam kondisi saat ini, rupiah dinilai semakin sulit bangkit. Terlebih lagi kondisi Eropa seperti yang dialami Yunani turut memberikan efek negatif terhadap rupiah. “Sekarang ada tambahan tekanan dari Eropa. Makanya tekanan dari dalam negeri saja sudah besar, apalagi kalau ada tekanan lagi dari luar,” kata dia.

Meski demikian, Ali tetap yakin bahwa BI akan terus melakukan antisipasi terhadap pelemahan rupiah. Setidaknya, hingga akhir tahun rupiah tetap berada di bawah Rp13.500. “BI akan intervensi agar rupiah di bawah Rp13.500. Rupiah juga sejauh ini sudah melemah sampai 7 persen,” katanya. Ali memprediksi pada akhir tahun rupiah akan berada di + level Rp13.800 per dolar AS. Di sisi lain, prediksi dari hampir semua bank di market konsensus melihat rupiah di kisaran Rp13.800-Rp14.000 pada akhir tahun. (dee/oki)

PAKAIAN ANAK: Para orangtua kini sedang terfokus pada kebutuhan anak untuk merayakan Idul Fitri. Suasana di pusat penjualan pakaian anak-anak seperti swalayan Mitra Anda, Pontianak, mulai ramai pengunjung. MUJADI/PONTIANAK POST

15 Ribu Tagihan Pajak Menunggak DJP Sandera Enam WP Nakal JAKARTA—Pemerintah terus berupaya menggenjot penerimaan pajak tahun ini. Salah satunya dengan membidik penunggak pajak yang terindikasi nakal. Tahun ini setidaknya terdapat 15 tunggakan pajak yang dibidik Direktorat Jenderal Pajak (DJP). “Yang mau kita bidik, di antara banyak tunggakan, ada sekitar 15 ribu tunggakan,” kata Direktur Penyuluhan, Pelayanan, dan Hubungan Masyarakat (P2Humas) Ditjen Pajak Mekar Satria Utama di Lapas Kelas II-A Salemba Jakarta, kemarin (30/6). Mekar memaparkan, jumlah 15 ribu itu merupakan tunggakan pajak dengan nilai

besar atau di atas Rp100 juta. “Tetapi, itu (15 ribu) bukan jumlah penunggaknya. Sebab, setiap orang bisa saja punya lebih dari satu tunggakan,” lanjutnya. Menurut Mekar, pihaknya akan melakukan berbagai cara untuk memburu para penunggak pajak melalui kerja sama dengan kepolisian dan Ditjen Pemasyarakatan Kementerian Hukum dan HAM. “Ini yang sedang kita buru. Kita melakukan penindakan mulai persuasif hingga gijzeling (penyanderaan) seperti ini,” paparnya. Terkait dengan gizjeling, Mekar mengungkapkan, hingga saat ini DJP telah menyandera 14 penunggak pajak. Langkah itu ditempuh sebagai upaya terakhir untuk meningkatkan kepatuhan pembayaran pajak.

Emiten Pertambangan Tidak Tertib JAKARTA—Bursa Efek Indonesia (BEI) memberikan peringatan keras kepada enam emiten yang belum menyampaikan laporan keuangan setahun penuh 2014. Mayoritas perusahaan tercatat tidak tertib itu berasal dari sektor pertambangan dan menunggak denda total Rp700 juta sehingga sahamnya dibekukan mulai kemarin. Kepala Divisi Penilaian Perusahaan Group I BEI, I Gede Nyoman Yetna, mengumumkan enam emiten terdiri atas PT Bumi Resources Tbk (BUMI), PT Benakat Integra Tbk (BIPI), PT Borneo Lumbung Energy & Metal tbk (BORN), PT Berau Coal Energy Tbk (BRAU), PT Permata Prima Sakti Tbk (TKGA), dan PT Inovisi Infracom Tbk (INVS) belum menyampaikan laporan keuangan

Rp13.317 per dolar AS. Angka itu menguat dibandingkan penutupanperdaganganSenin(29/6)di posisi Rp13.339 per dolar AS. Sedangkan berdasar kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) Bank Indonesia (BI), rupiah berada di level Rp13.332 per dolar AS atau naik tipis dibandingkan posisi Senin Rp13.356 per dolar AS. “Prediksi semua bank rupiah bisa sampai Rp14.000 per dolar AS. Kalau kami, tetap Rp13.800 per dolar AS. Sejak 2013 saya selalu bilang rupiah itu sudah sulit menguat karena tekanan bukan dari luar, tapi dari dalam,” ujarnya. Menurut dia, tekanan dari

auditan per 31 Desember 2014. Sesuai peraturan, laporan keuangan periode itu disampaikan paling lambat 3 bulan sejak akhir tahun atau tepatnya pada akhir Maret tahun berikutnya. Jika deadline tersebut dilewati maka emiten tidak disipilintersebutmendapat peringatan tertulis I dan jika belumjugamenyampaikan kewajibannya terkena peringatan tertulis II, lalu sampai 90 hari dari deadline itu belumjugaterpenuhimaka terkena peringatan tertulis III plus denda Rp150 juta. BerdasarkancatatanBEI, enamemitenituseluruhnya terkena peringatan tertulis dan denda masing-masing Rp150 juta karena hingga 29 Juni 2015 belum juga menyampaikan kewajiban laporan keuangan auditan per Desember 2014. Nyoman menyatakan peringa-

tan tertulis III dan denda masing-masing Rp150 juta itumerujukpadaketentuan II.6.3 peraturan nomor I-H tentang Sanksi. “Mengacu pada ketentuanII.6.4peraturannomor I-H tentang Sanksi, bursa melakukan suspensi apabila mulai hari kalender ke 91 sejak lampaunya batas waktu penyampaian laporan keuangan, perusahaan tercatat tidak memenuhi kewajiban penyampaian laporan keuangan dan atau perusahaan tercatat telah menyampaikan laporan keuangan namun tidak memenuhi kewajiban untuk membayar denda sebagaimana dimaksud,” ungkapnya, kemarin. Di antara enam emiten pelanggar ketentuan itu, hanya BRAU yang sudah melakukan pembayaran atas denda sebesar Rp150 juta itu. Sedangkan BUMI

baru saja menyicil sebesar Rp50 juta sehingga masih menunggak sebesar Rp100 juta. Adapun empat emiten lainnya belum membayar denda sama sekali sampai dengan kemarin sehingga total denda yang ditagih oleh BEI kepada emitenemiten nakal itu sebesar Rp700 juta. Karena belum membayar denda dan belum menyampaikan laporan keuangan auditan 2014 sampai dengan kemarin, seluruh emiten itu sudah dikunci alias disuspensi oleh BEI mulai kemarin. Dua di antaranya yaitu saham INVS bahkan sejak disuspensi di seluruh pasar sejak 13 Februari 2015 dan saham BRAU disuspensi di seluruh pasar sejak 4 Mei 2015 kemudian diperpanjang per perdagangan kemarin. (gen)

C

m

y

k

Direktur Bina Narapidana dan Tahanan Ditjen Pemasyarakatan Imam Suyudi menambahkan, di antara 14 penunggak pajak tersebut, tinggal enam orang yang belum melunasi utang pajaknya. “Ini penyanderaan ke-14 dari seluruh Lembaga Pemasyarakatan di Indonesia. Tetapi, tinggal enam (penunggak pajak) yang masih ada di dalam lapas,” ujarnya. Dia memerinci, 3 orang berada di Lapas Selemba, 2 orang di Lapas Kelas I Malang, dan 1 orang di Lapas Tanjung Pinang. Mekar menuturkan, di antara enam orang tersebut, ada seorang penunggak pa-

jak yang baru saja ditahan. Penanggung pajak berinisial TJ tersebut disandera pada 29 Juni lalu. TJ merupakan penanggung pajak PT TTM, sebuah perusahaan yang bergerak di bidang usaha industri barang jadi tekstil rumah tangga. Yang bersangkutan menunggak pajak Rp1,2 miliar. Mekar menguraikan, di antara enam orang tersebut, penanggung pajak paling besar disandera di Lapas Tanjung Pinang dengan nilai tunggakan Rp11,8 miliar. “Lalu yang di Malang Rp4 miliar dan Rp1,3 miliar. Sedangkan yang di Salemba ini dari KPP Pasar Minggu Rp1,6 miliar,

yang warga negara Korea,” ujarnya. Sebagai informasi, sesuai dengan UU Nomor 19 Tahun 1997 tentang Penagihan Pajak dengan Surat Paksa sebagaimana telah diubah dengan UU Nomor 19 Tahun 2000, penyanderaan merupakan pengekangan sementara waktu kebebasan penanggung pajak dengan menempatkannya di tempat tertentu. Penyanderaan hanya bisa dilakukan terhadap pananggung pajak yang mempunyai utang pajak sekurang-kurangnya Rp100 juta dan diragukan iktikad baiknya untuk melunasinya. (ken/c7/agm)

+


+

+

+

+

C

m

y

k


C

M Y

K


+

6

Pontianak Post

Rabu 1 Juli 2015

SMS RAMADAN SMS ke : 0811571700

DIASUH Oleh: Dr. H. Wajidi Sayadi, M.Ag. (Dosen Fakultas Ushuluddin, Adab, dan Dakwah IAIN Pontianak)

Mimpi Basah Saat Puasa Pertanyaan: Assalamualaikum, Bagaimana kalau di saat puasa, kita mimpi basah pada siang harinya. Terima kasih. (6289694517***) Jawaban: Wa’alaikumussalam. Wr. Wb. Ada beberapa yang membatalkan puasa, antara lain makan dan minum dengan sengaja. Kalau makan atau minum karena lupa, tidak membatalkan puasa. Termasuk membatalkan puasa ialah keluar darah haid atau darah nifas bagi perempuan (yakni darah yang keluar seusai melahirkan). Demikian juga membatalkan puasa ialah bersetubuh atau mengeluarkan sperma secara sengaja. Bagi orang yang tidur dan bermimpi basah mengeluarkan sperma pada siang hari tidaklah membatalkan puasa. Yang membatalkan puasa bagi mereka yang mengeluarkan sperma dengan sengaja.*

Perhitungan Zakat Padi Pertanyaan: Assalamu’alaikum Ustaz, saya mau tanya bagaimana perhitungan zakat padi? Di daerah saya airnya menggunakan diesel jadi harus pakai biaya, dan juga pakai pupuk serta semprot hama. 1. Apakah perhitungan zakat yang harus dikeluarkan itu dari penghasilan total sebelum dikurangipembiayaanatausesudah dikurangi pembiayaan? Karena pembiayaannya diesel, pupuk, dan saprotan bayar panen? 2.Bagaimanaperhitungannyabila sawahitudigaraporanglain(sistem bagiduaantarapemiliksawahdan pekerja) nishab hasilnya apakah masing-masing, atau dikumpulkan? Terimakasih. (Bapak Abu) Jawaban: Wa’alaikumsalamwr.wb.Terima kasih atas pertanyaan Bapak Abu. 1. Dasar hukum zakat hasil bumi termasuk zakat padi ialah Alquran surat Al Baqarah (2: 267) “Hai orang-orang yang beriman, nafkahkanlah (di jalan Allah) sebagian dari hasil usahamu yang baik-baik dan sebagian dari apa yang Kami keluarkan dari bumi untuk kamu.” Dan surat AlAn’am(6:141):“…dantunaikanlah haknya(zakatnya)diharimemetik hasilnya (dengan didistribusikan

kepada fakir miskin).” Hasil pertanian adalah hasil tumbuh-tumbuhan atau tanaman yang bernilai ekonomis seperti biji-bijian, umbi-umbian, sayur-mayur, buah-buahan, tanaman hias, rumput-rumputan, dedaunan,dansebagainya.Menurut jumhur ulama, tanaman yang tahan lama dan menjadi bahan pokok dalam sebuah negeri termasukhasilpertaniansepertipadi (al-aruz) wajib dizakati. Menurut Yusuf Al-Qardhawai dalam Fiqh az-Zakat bahwa zakat padi dikeluarkan langsung saat panen, sebab zakat ini tidak mengenal haul. Zakat padi ini dikeluarkandarihasilnetto(penghasilan bersih) setelah dikurangi semua bebanbiaya(pupuksertasemprot hama kecuali biaya irigasi/menggunakan diesel) dan mencapai nishab.Mengapabiayairigasitidak dikeluarkan? Karena menurut ulama, biaya pengairan/ irigasi tidak dimasukkan dalam bagian biaya yang menjadi pengurang hasil pertanian. Biaya tersebut

+

adalah termasuk variabel yang menjadikan perubahan tarif zakat yang awalnya dikeluarkan zakat 10% menjadi 5%. Tarif zakat pertanian sebagaimana dijelaskan Rasulllah Saw adalah: 10 % dari hasil pertanian yang menggunakan air hujan dan 5% bagi yang menggunakan pengairan buatan. Dari Ibnu Umar r.a. bahwa Nabi Muhammad saw. Bersabda,“Tanamanyangdisiram dengan air hujan dan mata air ataudisiramdenganaliransungai, maka zakatnya sepersepuluh. Sedangkan yang disirami dengan ditimba maka zakatnya seperduapuluh.” (HR. Al-Jama’ah kecuali Imam Muslim) Lebih lanjut, ulama kontemporer menjelaskan hasil panen dipotong dengan biaya yang dikeluarkan selama proses penanaman selain biaya irigasi, seperti benih, seleksi, biaya panen, dan lain-lain. Tetapi disyaratkan biaya itu tidak lebih dari sepertiga hasil panen. Termasuk dalam hal ini jika terdapat utang-utang yang

berkaitan dengan biaya pertanian juga dikurangkan atas hasil pertanian. Sementara utang pribadi yang tidak ada kaitannya dengan waktu proses pertanian maka tidak dikeluarkan. Adapun nishab zakat tanaman dan buah-buahan adalah sebesar lima wisq, sesuai dengan hadits Rasulullah saw., “Yang kurang dari lima wisq tidak wajib zakat.” (muttafaq alaih) Satu wisq = 60 sha’. Dan satu sha’ menurut ukuran Madinah adalah 4 mud adalah 5 rithl dan sepertiganya, sekitar 2.176 gr atau 2,176 kg. Maka satu nishab itu adalah: 300 sha’ x 2,176 = 652,8 kg dan dibulatkan menjadi 653 kg. Jadi Limawisq=300sha’=+653kgpadi/ gabah. Tetapi kalau dalam bentuk beras ulama menjelaskan nishabnya berbeda = + 524 kg beras. Berdasarkanpenjelaskantersebut, jikahasilpanensawah/padibapak Abu cukup atau melebihi nishab (653 kg padi/gabah) setelah dikurangi beban biaya selain irigasi ataupengairanmenggunakandiesel maka wajib zakat 5%.

2. Bagaimana jika sawah itu digaraporanglain(sistembagidua yang punya sawah dan pekerja)? Menurut jumhur ulama ketika pemilik tanah menyerahkan tanahnya untuk ditanami dengan imbalan persentase tertentu dari hasil panen seperti 1/4 atau ½-nya, maka zakat menjadi kewajiban keduanya. Masing-masing berkewajiban zakat sesuai dengan hasil yang didapati ketika sudah mencapai satu nishab dan perhitungannya tidak digabung, yaitu masing-masing baik pemilik sawah maupun pekerjanya. Alhasil, jika sawah dengan sistem bagi dua yang punya sawah dan pekerja, maka zakat + menjadi kewajiban keduanya. Masing-masing berkewajiban mengeluarkan zakat sesuai dengan hasil yang didapati ketika sudah mencapai satu nishab dan perhitungannya tidak digabung, yaitu masing-masing baik pemilik sawah maupun pekerjanya. Berbeda bagi tanah yang disewa, maka zakat pertanian dikenakan atas si penyewa, karena zakat dikenakan atas hasil bukan atas tanah5%(karenaadabiayairigasi). Sedangkan bagi si pemilik tanah dikenakan zakat manfaat atas harta dengan jasa sewa 2,5%. Demikian semoga dapat dipahami. Waallahu A’lam.*

+

C

m

y

k


Aneka

Pontianak Post Rabu 1 Juli 2015

7

Sutiyoso Mulus Jadi Kepala BIN Jakarta – Langkah Letnan Jenderal TNI (purnawirawan) Sutiyoso untuk menduduki posisi kepala Badan Intelijen Negara (BIN) semakin lapang. Pasalnya, dalam pembahasan fit and proper test secara tertutup di Komisi I DPR kemarin (30/6), sepuluh fraksi di DPR sepakat dan bulat memberikan rekomendasi persetujuan bagi mantan gubernur DKI Jakarta dua periode tersebut. Ketua Komisi I Mahfudz Siddiq mengungkapkan, Komisi I DPR sepakat menerima nama Sutiyoso setelah melihat visi dan misi yang disampaikan. Menurut dia, yang direncanakan Sutiyoso selaras dengan persoalan yang dihadapi Indonesia. ”Pengetahuan dan pengalamannya di bidang intelijen maupun pemerintahan juga cukup

mumpuni,” imbuhnya. Menurut Mahfudz, dari persyaratan administratif, Sutiyoso sudah memenuhi. Dikaji dari visi dan misi sebagai calon kepala BIN, Sutiyoso dinilai pas dan siap untuk memimpin lembaga intelijen negeri ini tersebut. ”Komisi I juga mempertimbangkan pengalaman Sutiyoso sebagai purnawirawan TNI, mantan gubernur, dan tokoh politik. Hal itu dilihat sebagai nilai tambah dari yang bersangkutan,” ujar legislator asal PKS tersebut. Ditemui setelah menjalani uji kelayakan dan kepatutan, Sutiyoso berjanji membuat BIN lebih terbuka. Pasalnya, dia menilai pekerjaan intelijen memerlukan banyak informasi dari berbagai kalangan. ”Jadi, tidak perlu melihat BIN sebagai momok yang mena-

kutkan,” kata mantan ketua umum PKPI itu. Terkait persoalan anggaran, Bang Yos –sapaan akrab Sutiyoso– berencana mengajukan kenaikan kepada pemerintah. Menurut perhitungannya, biaya operasional Rp 2,4 triliun saat ini dinilai kurang untuk menutupi kebutuhan intelijen. ”Padahal, operasi kami tidak hanya di dalam negeri,” ungkapnya. Bukan hanya itu, kata dia, anggaran tersebut juga sangat kecil jika dibandingkan dengan badan intelijen di negara lain. Ketika ditanya angka idealnya, Sutiyoso enggan menjawab. Menurut dia, kalkulasi terkait anggaran yang ideal harus dirumuskan dahulu dengan pihak-pihak yang kompeten. Tapi, dia memastikan, penambahan anggaran mutlak dilakukan. ”Karena

BIN itu lini terdepan dalam menyelamatkan negara, jadi perlu ditopang anggaran,” tutur Bang Yos. Terkait penguatan kondisi internal BIN, Sutiyoso belum bisa berbicara banyak. Dia beralasan, pihaknya memerlukan waktu untuk mengenal kondisi BIN lebih jauh. Di pihak lain, uji kelayakan dan kepatutan Sutiyoso sebagai kepala BIN kemarin juga memunculkan kembali memori peristiwa Kerusuhan 27 Juli 1996 atau biasa disebut Kudatuli. Hendrik Dikson Sirait, salah seorang korban Kudatuli, sebelum fit and proper test meminta komisi I mempertanyakan perihal penculikan aparat Inteldam Jaya sebagai imbas peristiwa Kudatuli. ”Saya sangat berharap Komisi I DPR punya niat baik

Meski demikian, pria kelahiran Jogjakarta tersebut menolak berspekulasi tentang penyebab pasti. Dia mengatakan, hal itu bukan kuasa pihaknya, begitu pun pihak Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT). ”Biasanya ada dari tim militer sendiri. Meski tidak tertutup kemungkinan jika meminta bantuan KNKT,” kata mantan leader tim aerobatik Jupiter 1997 tersebut. Mengenai pencarian korban di permukiman, Soelistyo menyebutkan, hal itu memiliki kesulitan tersendiri. Selain banyaknya reruntuhan, proses evakuasi akan terganggu kerumunan warga yang penasaran. Padahal, tidak bisa sembarang orang dapat mendekat. Sebab, di dalam pesawat militer biasanya dipasang pemantik-pemantik kecil yang dapat meledak bila salah penanganan. ”Makanya dipasang police line. Tapi, sejauh ini tidak ada keluhan berarti dari tim kita di sana,” jelasnya. Walau demikian, pihaknya sudah menyiapkan 50 tenaga tambahan bila diperlukan. Menteri Perhubungan Ignasius Jonan mengatakan, kejadian tersebut harus dijadikan pembelajaran. Menurut dia, jatuhnya pesawat Hercules milik TNI-AU makin menuntut semua kalangan menempatkan keselamatan sebagai prioritas utama penyelenggaraan transportasi. ”Baik itu sipil atau militer,” katanya dalam pesan singkat. Alutsista Tua Presiden Joko Widodo (Jokowi) langsung menginstruksikan dua langkah untuk menindaklanjuti musibah jatuhnya pesawat Hercules milik TNI-AU di Medan. ”Evakuasi korban

pesawat Hercules harus diutamakan. Selanjutnya evaluasi usia pesawat dan alutsista (alat utama sistem persenjataan),” ujar presiden melalui akun Twitter resminya, @jokowi, kemarin. Jokowi yang saat musibah terjadi tengah melakukan kunjungan kerja ke Cilacap dan Banyumas, Jawa Tengah, juga menyampaikan rasa belasungkawa untuk seluruh keluarga korban serta mendoakan agar diberi kesabaran dan kekuatan. ”Semoga kita dijauhkan dari musibah,” katanya. Sementara itu, Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) juga menegaskan bahwa pemerintah tengah berencana memensiunkan alutsista tua. Termasuk pesawat Hercules yang saat ini masih menjadi pesawat operasional TNI. ”Ini memang pesawat tua, (usianya) sudah 50 tahun,” ucapnya saat ditemui di Istana Wakil Presiden kemarin. JK menyebutkan, Indonesia memiliki 20 pesawat Hercules yang didatangkan pada periode 1950 hingga 1960-an di zaman Presiden Soekarno. Karena itu, sudah waktunya dilakukan peremajaan secara bertahap. ”Untuk pesawat angkut, kita baru beli pesawat CN (produksi PT Dirgantara Indonesia),” katanya. Terkait asuransi, JK menyatakan bahwa skema asuransi tidak diberlakukan untuk pesawat militer. Meski demikian, pemerintah mengucapkan belasungkawa mendalam kepada seluruh keluarga korban yang ditinggalkan. Adapun untuk korban dari masyarakat sipil, pemerintah akan berupaya memberikan santunan. ”Nanti kita lihat peraturannya,” tutur JK. (owi/mia/ c9/kim)

gal melunasi BPIH karena sistem teknis di Siskohat Kemenag. Kemudian, kuota sisa juga diisi CJH berusia lebih dari 75 tahun. ”Selain itu, CJH yang masuk kuota haji 2015, tetapi sudah pernah berhaji bisa dimasukkan dalam nama-nama pelunasan tahap kedua,” ujarnya. Jamil memastikan bahwa Kemenag tidak akan mainmain dalam menentukan

nama-nama CJH yang berhak melunasi BPIH. Dia mengatakan, tidak ada lagi permainan-permainan kotor dalam bentuk jual beli kursi haji. Mantan rektor IAIN Walisongo Semarang itu menambahkan, Kemenag akan mempertahankan rekor serapan kuota haji seperti tahun lalu yang nyaris 100 persen. (wan/ c9/end)

Tragedi Pesawat Tua Sambungan dari halaman 1

Timur. Sandy tercatat sebagai siswa terbaik Sekolah Komando Kesatuan Angkatan Udara (Sekkau) angkatan 1997. Agus menyebutkan, Sandy didampingi 2 penerbang, 1 navigator, dan 8 teknisi, kebanyakan berasal dari Paskhas TNI. Juga ada lima penerbang angkatan darat yang melakukan aplosan (pergantian). Di samping itu, sepuluh anggota Batalyon 462 pasukan khusus TNI-AU, Paskhas, di Kota Pekanbaru, Riau, juga dipastikan berada di dalam pesawat Hercules nahas kemarin. Penyebab Berbagai dugaan muncul terkait penyebab jatuhnya pesawat Hercules di Medan. Salah satunya menyangkut kondisi pesawat yang disebut-sebut tidak layak terbang. Ada yang menyebut karena terlalu tua. Berdasar data yang didapat Jawa Pos, pesawat Hercules C-130 yang jatuh di Medan kemarin diperkenalkan kali pertama pada 1951. Prototipe pertama diluncurkan pada 1954 dan produksinya baru dibuat 1955. Ada total 219 unit yang diorder Angkatan Udara Amerika Serikat pada 1956. Produksi pertamanya adalah C-130A. Khusus C-130B baru diperkenalkan pada 1959. Dengan demikian, pesawat yang ditumpangi 113 orang kemarin telah berumur setengah abad lebih, tepatnya sudah 56 tahun. Meski masih dalam proses investigasi, Kepala Badan SAR Nasional (Basarnas) Marsekal Madya F.H.B. Soelistyo turut angkat bicara. Dari pengalamannya sebagai penerbang, Soelistyo mengatakan, kemungkinan itu (pesawat tidak laik ter-

bang) kecil. Menurut dia, pesawat yang sudah lepas landas pasti dinyatakan laik terbang. Sebab, sebelum dikemudikan pilot, biasanya pesawat akan menjalani serangkaian pemeriksaan.

Insiden Maut yang Libatkan TNI 30 Juni 2015 - Pesawat Hercules TNI-AU jatuh di Jalan Letjen Jamin Ginting, Medan (diperkirakan 113 anggota dan keluarga TNI tewas). 24 Juni 2012 - Pesawat Fokker 27 jatuh di Halim Perdanakusuma, Jakarta (7 kru dan 4 warga sipil tewas). 20 Mei 2009 - Pesawat Hercules TNI-AU jatuh dan terbakar di persawahan Desa Nggeplak, Kecamatan Karas, Kabupaten Magetan (11 kru dan 99 penumpang tewas). 6 April 2009 - Pesawat Fokker 27 milik TNI-AU jatuh di Lanud Husein Sastranegara, Bandung, Jawa Barat (24 kru tewas). 26 Juni 2008 - Pesawat Cassa TNI-AU jatuh di Gunung Malang, Bogor (12 anggota TNI-AU dan 6 warga sipil tewas). 2 Februari 2008 Marinir milik TNI-AL tenggelam di lepas Pantai Banongan, Situbondo (7 anggota TNI tewas). 7 Januari 2008 - Helikopter Twin Pack TNI-AU jatuh di Pelalawan, Riau (seorang warga sipil tewas). 30 Desember 2007 - Pesawat patroli maritim Nomad P 833 TNI-AL jatuh di Pantai Batee Daun, Sabang, NAD (3 anggota TNI tewas dan 2 belum ditemukan). 23 Juli 2007 - Pesawat OV-10 Bronco TNI-AU jatuh di sekitar Pangkalan Udara Abdul Rachman Saleh, Malang (seorang anggota TNI tewas).

Namun, Soelistyo tak menampik bahwa posisi saat baru mengudara atau after take off merupakan kondisi paling riskan saat menerbangkan pesawat. Begitu pula halnya saat akan mendarat (landing). Sebab, pada posisi itu perform pesawat mendekati save margin. ”Karenanya membutuhkan konsentrasi more than general,” ujarnya saat ditemui kemarin.

Sisa Kuota Haji 10.980 Kursi Sambungan dari halaman 1

kedua dilaksanakan pada 7–13 Juli. Jamil menerangkan bahwa kuota yang tidak terserap dalam pelunasan tahap pertama itu disebabkan banyak faktor. Di antaranya, ada CJH yang meninggal dunia, sakit kritis sehingga tidak layak terbang ke Saudi, serta alasan darurat lainnya.

Setelah ditutupnya masa pelunasan BPIH tahap pertama kemarin, lanjut Jamil, Kemenag langsung menyiapkan masa pelunasan tahap kedua. ”Kami segera luncurkan nama-nama CJH yang berhak melunasi BPIH tahap kedua,” ucapnya. CJH yang berhak melunasi biaya haji tahap kedua antara lain adalah CJH kuota tahap pertama, tetapi ga-

Polisi Tangkap Dua Kapal Vietnam Sambungan dari halaman 1

TS. Keduanya diamankan setelah terdeteksi melakukan aktivitas pencurian ikan di perairan Natuna atau Zona Ekonomi Eksekutif (ZEE). Untuk mengelabuhi petugas, kapal nelayan asing itu menggunakan bendera Indonesia. Kapolda Kalbar Brigjen Arief Sulistyanto mengatakan, penangkapan kedua kapal asing itu dilakukan setelah Kapal Patroli Tekukur mendeteksi keberadaan kedua kapal tersebut. Petugas lantas melakukan pengejaran hingga ke perairan Kepulauan Natuna. “Setelah berhasil ditangkap kedua kapal langsung digiring ke dermaga Polair Polda Kalbar untuk proses lebih lanjut,” kata Arief kepada para wartawan, kemarin. Setelah diperiksa, diketahui kedua kapal nelayan asing itu telah mencuri lima ton ikan dengan alat tangkap jenis

trawl. “Selain mengamankan dua kapal asing berbendera Indonesia, kami juga menangkap 26 ABK dan dua nakhoda, dan menyita alat tangkap berupa trawl,” lanjut Arief. Untuk penyidikan lebih lanjut, kata Arief, pihaknya akan melakukan koordinasi dengan Direktorat Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP), Kementerian Luar Negeri dan Kedutaan Besar Vietnam, serta kantor imigrasi untuk penempatan dalam rudenim. Selain itu pihaknya juga melakukan pengecekan kesehatan para ABK terutama terhadap penyakit menular seperti HIV/AIDS. “Kita lakukan juga pemeriksaan kesehatan pada para ABK. Ini untuk menghindari penularan penyakit kepada orang lain, terutama HIV/AIDS,” terangnya. Para pelaku terancam hukuman lima hingga delapan

tahun atau denda hingga Rp20 miliar. Disinggung soal adanya cukong ikan, pihaknya akan melakukan koordinasi dengan Mabes Polri dan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP). “Nanti akan dikoordinasikan dengan Direktorat Polair Mabes Polri dan KKP,” katanya. Secara terpisah, Dokter Forensik Biddokkes Polda Kalbar, Kompol dr Edy Saputra Hasibuan mengatakan, berdasarkan pemeriksaan fisik dan kuantitatif, 26 ABK asal Vietnam itu dinyatakan negative HIV/AIDS. Namun Bidokkes masih akan melakukan pengecekan ulang terhadap sampel darah para ABK tersebut. “Kita cek ulang. Sampel darah akan kami bawa,” terangnya. Sebelumnya Kepala Stasiun PSDKP Pontianak, Sumono Darwinto mengatakan, perairan Kalimantan Barat merupakan salah satu perairan

yang rawan pencurian ikan di Indonesia. Nelayan asing asal Vietnam dan Thailand kerap memanfaatkan cuaca ekstrem untuk mencuri ikan ketika nelayan Indonesia tidak melaut. Setidaknya ada lima titik jalur Laut Cina Selatan dekat Kalimantan Barat yang kerap dijadikan lokasi pencurian ikan. Wilayah itu meliputi Pulau Serasan, Tambelan, Ranai, Tarempa, dan Kepulauan Pejantan. Daerah tersebut berbatasan langsung dengan laut lepas dan memiliki potensi ikan sangat banyak. Berdasarkan data Stasiun PSDKP Pontianak, sejak 20082014, tercatat sebanyak 253 kapal nelayan asing telah mencuri ikan di wilayah perairan laut Kalimantan Barat. Dari jumlah tersebut, berdasarkan hasil putusan pengadilan, sebanyak 249 kapal disita untuk negara dan empat sisanya dikembalikan. (arf)

dan kemauan politik untuk sungguh-sungguh menggali rekam jejak Sutiyoso. Terutama dalam soal dugaan kasus penculikan dan penyiksaan yang saya alami,” kata dia. Menurut Hendrik, sejumlah alat bukti sudah disampaikan. Melalui kuasa hukum dari Perhimpunan Bantuan

Hukum dan HAM Indonesia (PBHI), dia sudah menemui komisi I sebelum proses uji berlangsung. Bukti yang dia sampaikan adalah sebuah lampiran surat bernomor B/124/VIII/1996 yang ditandatangani Komandan Detasemen Inteldam V Jaya Letkol Budi Purnama. Ketika itu,

ungkap Budi, ada perintah dari ketua Bakorstanasda Jaya yang saat itu langsung dijabat Pangdam Jaya Sutiyoso terkait aksi penculikan. ”Seharusnya itu sudah cukup bagi anggota Komisi I DPR untuk menggali lebih jauh tentang keterlibatan Sutiyoso,” tegasnya. (far/bay/ gun/c9/end)

Takut Jarum Suntik Sambungan dari halaman 1

melihat jarum donor darah, Darius menegaskan bahwa dirinya tidak memiliki trauma apa-apa soal jarum tersebut. ’’Cuma takut saja,

bukannya trauma. Buktinya, aku masih mau diajak donor darah,’’ ucap suami Donna Agnesia tersebut. Selain itu, bapak tiga anak tersebut ternyata juga memendam niat untuk

menjadi seorang pendonor darah rutin. ’’Sangat ingin. Istri saya suka ngajakin donor darah. Aku mau sih, tapi kadang waktunya yang enggak ada,’’ ujarnya. (dod/ c17/sof)

Cetak Sawah Perlu Waktu Tahunan Sambungan dari halaman 1

saya tanah yang sudah diland clearing (pembukaan lahan) seluas 4 ribu hektare dan yang ditanami seribu hektare,’’ jelas Dahlan. Dia mengakui bahwa hasil program tersebut belum memuaskan. Sebab, menurut teori, hasil cetak sawah baru bisa dilihat setelah empat tahun. Semangat Kementerian BUMN saat itu adalah menjadikan cetak sawah sebagai ’’Universitas Sawah Baru’’. Artinya, BUMN dan masyarakat belajar bersama menangani persoalan sawah. Mulai mengatasi kondisi fisik tanah (lahan gambut) hingga penataan pengairan. ’’Nah, karena kurang berhasil, di akhir masa jabatan sebagai menteri, saya minta program itu dialihkan dari PT SHS ke PT Pupuk Indonesia Holding Company (PIHC),’’ terangnya. Kebijakan tersebut dilakukan karena Dahlan menilai PT PIHC sebagai perusahaan raksasa yang punya kemampuan lebih bagus. Apalagi kebutuhan terbesar program cetak sawah adalah pengadaan pupuk yang tidak lain merupakan bisnis inti PT PIHC. PT PIHC pun sebenarnya mulai mengerjakan lahan 100 hektare. Diharapkan, ketika 100 hektare tersebut berjalan dengan baik, cetak sawah kembali diperluas. ’’Karena itu, saya mohon sawah ini dilanjutkan. Sebab, telanjur ada 4 ribu hektare lahan yang dibuka,’’ ungkapnya. Dahlan yakin PT PIHC mampu melanjutkan proyek cetak sawah apabila ada dorongan yang kuat dari pihak terkait. Dia pun berharap

program tersebut bisa berjalan kembali karena para petani di Ketapang memang telah menanti. Yang disampaikan Dahlan itu diamini sejumlah petani di Ketapang. Salah satunya Nasrudi, petani asal Desa Sukanaju. Dia menyebut program cetak sawah itu sangat bermanfaat. ’’Dua ratus persen bermanfaat buat petani. Siapa yang bilang tidak bermanfaat? Ayo ketemu dengan saya,’’ tegasnya. Nasrudin sempat menikmati panen dari cetak sawah seluas 3 hektare. Saat itu, dia berhasil panen 2 ton per hektare. ’’Hasilnya juga padi bibit unggul. Padahal, biasanya masyarakat hanya bisa menanam bibit biasa,’’ ujarnya. Senada dengan Dahlan, Nasrudin menyadari, program cetak sawah tidak mungkin bisa langsung memuaskan pada awal. Sebab, tanah yang digarap selama ini adalah lahan yang tidak termanfaatkan. Dia yakin hasil program sangat luar biasa pada 2–3 kali penanaman. Sebab, teknologi yang diterapkan pada cetak sawah sangat bagus. Termasuk penggunaan bibit dan pupuknya. Kementerian Pertanian (Kementan) juga merasakan betapa sulitnya melakukan cetak sawah. Dirjen Prasarana dan Sarana Kementan Gatot Irianto menyatakan, mencetak lahan pertanian baru di pedalaman tidak semudah yang dibayangkan. Perlu waktu bertahun-tahun untuk mengurus legalitas konversi kawasan hutan menjadi lahan pertanian. ’’Memang tidak mudah, tetapi harus terus diusahakan supaya lahan pertanian

bertambah,’’ ujarnya. Hal pertama yang harus dilakukan, kata dia, adalah mengubah hak guna lahan dari semula hutan produksi konversi (HPK) menjadi area penggunaan lain (APL). Langkah kedua, harus menyesuaikan dengan rencana tata ruang dan wilayah (RTRW) pemerintah provinsi dan RTRW pemerintah kabupaten. ’’Itu masalah utama yang membuat prosesnya sampai bertahun-tahun,’’ tegasnya. Jika pemerintah provinsi atau kabupaten mendukung sepenuhnya, proses tersebut bisa berjalan cepat 1–2 tahun. Namun, upaya konversi hutan menjadi lahan pertanian sering terhambat berbagai aturan. ’’Program cetak sawah BUMN patut diapresiasi. Tetapi, harus dimaklumi kalau realisasinya butuh waktu lama,’’ tuturnya. Selain itu, lanjut Gatot, pengalihan lahan akan lebih rumit jika menyangkut tanah ulayat (adat, Red). Sebab, pengelola lahan harus merangkul masyarakat setempat yang memiliki lahan. ’’Mereka tidak harus jadi petaninya. Tetapi, sebagai pemilik, mereka harus diberi bagian saham atas pengelolaan tanah tersebut. Besarannya bergantung pembicaraan kedua pihak,’’ jelasnya. S e m e nt a ra i tu , Kab areskrim Komjen Budi Waseso belum bisa menjelaskan kesalahan dalam program cetak sawah tersebut. Dia menyatakan, keterangan Dahlan dibutuhkan untuk melengkapi penyidikan. ’’Kami belum bisa sebutkan karena masih butuh melengkapi data,’’ ujarnya. (gun/wir/c5/sof)

Amalan Wanita Haid dan Hamil Sambungan dari halaman 1

Ahmad dan An-Nasa’i disebutkan: “Dari Abu Hurairah RA, diriwayatkan bahwa Rasulullah SAW bersabda: “Telah datang kepada kalian bulan Ramadan, bulan yang diberkahi. Allah mewajibkan kepadamu puasa di dalamnya. Pada bulan ini pintu-pintu surga dibuka, pintu-pintu neraka ditutup dan para setan dibelenggu. Pada bulan ini juga terdapat satu malam yang lebih baik daripada seribu bulan. Barangsiapa tidak memperoleh kebaikannya, maka ia tidak memperoleh apa-apa.” Ramadan dikatakan sebagai bulan penuh keberkahan. Keberkahannya tidak hanya bagi orang-orang yang bisa berpuasa, tapi bagi semua kaum mukminin tak terkecuali mereka yang berhalangan, seperti wanita hamil yang tidak kuat berpuasa dan wanita haid. Wanita haid dan hamil masih bisa merasakan manisnya Ramadan dengan menjalankan amaliyah (amalan-amalan) Ramadan. Secara psikologis, wanita hamil dan haid hampir mirip. Sensitif dan lebih perasa adalah hal menonjol. Namun perasaan ini tidak boleh dibiarkan dan diturutkan. Karena itu ada beberapa hal yang dapat dilakukan wanita hamil dan haid, yaitu: Pertama, mengkaji Alquran dan mendengarkannya. Bagi wanita haid, memang kebolehan membaca Alquran dan memegangnya termasuk dalam khilafiyah. Namun mengkaji dan mendengarkannya tidaklah dilarang. Ramadan identik dengan bulan Alquran, sebab Alquran diturunkan pada bulan ini. Rasulullah SAW setiap Ra-

madan melakukan talaqqi (mengoreksi bacaan Alquran) pada Jibril. Wanita haid dan hamil dapat mengkaji Alquran dan mendengarkan pembacaannya. Bagi wanita hamil yang tidak berpuasa, membaca Alquran juga dianjurkan. Mendengarkan Alquran sejak dalam kandungan merupakan pendidikan Alquran yang sangat mendasar. Jika ingin anak lebih dekat dengan Alquran, maka mereka dapat dibiasakan mendengarkannya sejak dalam kandungan. Ada kisah nyata, seorang ibu yang sedang mengandung menginginkan anaknya menjadi hafiz Quran. Cara yang dilakukannya diawal adalah dengan sering membaca Alquran saat hamil. Selama hamil ia mengkhatamkan lebih dari 60 kali. Hingga saat anaknya lahir dan sudah besar, kemudahan-kemudahan diberikan oleh Allah pada anaknya dalam menghafal Alquran, dan lebih cepat secara menakjubkan. Kedua, bersedekah dan menyediakan ifthar (santapan berbuka) untuk orang yang berpuasa. Hamil dan haid tidak menghalangi untuk banyak bersedekah dan memberikan ifthar. Kemurahan ini dicontohkan oleh Rasulullah SAW. Rasulullah SAW adalah orang yang pemurah, dan lebih pemurah lagi saat bulan Ramadan. Hadis Rasulullah SAW: “Sebaik-baik sedekah yaitu sedekah di bulan Ramadan.” (HR. Al-Baihaqi, AlKhatib dan Al-Turmudzi). Selain itu Rasulullah SAW juga menganjurkan untuk memberikan santapan berbuka di bulan Ramadhan. Rasulullah SAW bersabda: “Barangsiapa yang memberi ifthar kepada orang-orang

yang berpuasa, maka ia mendapat pahala senilai pahala orang yang berpuasa itu, tanpa mengurangi pahala orang yang berpuasa tersebut.” (HR. Ahmad, Turmudzi dan Ibnu Majah). Kebaikannya tidak hanya dengan memberi ifthar, namun segala kebaikan-kebaikan yang lain juga dianjurkan. Ketiga, mengkaji ilmu dan mengajarkannya. Menuntut ilmu tidak terhalang oleh kondisi apapun. Saat hamil dan haid belajar dan mengajar ilmu-ilmu yang bermanfaat adalah sebuah keutamaan. Ilmu merupakan bekal bagi setiap muslim dalam menjalani kehidupan ini. Ilmu bukan hanya yang dikaji di bangku formal, namun di non formal jika membawa manfaat juga dapat dikaji. Sesuai dengan momentumnya, maka dalam memanfaatkan waktu di bulan Ramadan agar meraih pahala yang berlipat adalah dengan mencari ilmu dan mengajarkannya. Keempat, berzikir, istighfar dan berdoa. Memperbanyak zikir, istighfar dan berdoa selama Ramadan sangat disukai. Berzikir tidak mutlak dengan duduk sambil membaca tasbih, tahmid dan takbir, namun zikir dapat dilakukan kapan saja dan di mana saja, seperti saat berdiri, duduk atau berbaring. Saat dalam kendaraan, sedang beraktivitas seperti memasak dan lain-lain juga bisa diselingi dengan zikir. Selain zikir, mengisi Ramadan juga bisa dengan memperbanyak istighfar dan berdoa. Ada saat-saat yang mustajabah (akan dikabulkan) dalam berdoa, seperti di sepertiga malam dan menjelang berbuka. (Penulis dosen Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah IAIN Pontianak.)


Pontianak Post

8

Mudik Pakai Mobdin Sesuai Arahan Wapres

WARGA NEGARA

Rini Dianggap Bahayakan Negara Menteri BUMN Rini Soemarno terus mendapat sorotan. Rini disebut-disebut memiliki dua kewarganegaraan yakni Amerika Serikat dan Indonesia. Ya, Rini yang punya nama lengkap Mariani Soemarno lahir di Maryland, Amerika Serikat, 9 Juni 1958. Amerika Serikat adalah penganut prinsip kewarganegaraan ius soli, yakni hak kewarganegaraan individu berdasarkan wilayah tempat dia dilahirkan. Nah, dua kewarganegaraan yang dimiliki Rini itu disebut-sebut bisa‎ menjadi ancaman bagi Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). “Loyalitas Rini diragukan pada NKRI. Pantesan suka atau mau ditempati pada kementerian BUMN. Karena, BUMN punya aset paling besar dan banyak,” ujar Direktur Centre For Budget Analysis (CBA) Uchok Sky Khadafi, Selasa (30/6). Untuk itu, desakan agar Presiden Joko Widodo segera mencopot Rini terus bergulir. Uchok khawatir kewarganegaraan ganda itu memengaruhi kinerja Rini yang juga berhubungan dengan pihak luar.(flo/jpnn)

KABINET

Butuh Menteri seperti Susi Cendikiawan muslim Ahmad Syafi’i Maarif menyanjung kinerja Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti. Menurutnya, menteri nyentrik itu adalah sosok profesional dalam bekerja. Pria yang kerap disapa Buya itu mengatakan, Presiden Joko Widodo seharusnya mengisi kabinet dengan orang-orang berbakat seperti Susi. “Ada Menteri Susi yang kontroversi dan segala macam, tapi dia berani. Kita butuh menteri yang seperti itu, tapi di bidang masingmasing,” ujar Buya usai bertemu Presiden Joko Widodo di kompleks Istana Negara, Jakarta, Senin (29/6). Buya mengungkapkan, tidak masalah jika menteri berasal dari kalangan partai politik. Tapi, tetap harus yang profesional di bidangnya. Bukan sekedar diberikan jabatan karena jatah untuk parpol. Buya mengaku tidak menyarankan nama tertentu pada presiden. Namun, harapannya presiden akan mengevaluasi kabinetnya saat ini. “Tentu menteri harus yang menjalankan tugasnya dengan sempurna, berani, sehingga itu meringankan presiden. Sekarang kan nampak enggak terlihat perubahan,” imbuh Buya. Ditanya nama-nama menteri yang layak dicopot dari jabatannya, Buya enggan menjawabnya. “Saya enggak tahu. Itu hak prerogatif presiden,” tandas Buya. (flo/jpnn)

JAKARTA -- Polemik penggunaan mobil dinas untuk mudik, ditanggapi positif Me nt e r i Pe n dayagu naa n Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Yuddy Chrisnandi. Menurut dia, jika banyak yang menyoalkan mobil dinas berarti pengawasan terhadap apara-

tur sipil negara (ASN) jalan. “Tidak masalah banyak yang protes. Itu tanda pengawasan jalan, ini harus diterima dan dicarikan win-win solutionnya. Apalagi kebijakan saya itu lebih ke aspek kemanusiaan saja karena melihat PNS golongan rendah kesulitan kalau pulkam saat

GN-PK Minta Temuan BPK Kalbar Ditelusuri

PONTIANAK--Pjs Ketua Gerakan Nasional Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi (GN-PK) Kalbar, Ellysius Aidy menyampaikan permohonan dan permintaannya kepada Kejaksaan Tinggi Provinsi Kalimantan Barat untuk melakukan pemeriksaan terhadap oknum Pemkab dan DPRD Bengkayang. Permohonan itu disampaikan melalui surat No. 93/GN-PK/VI-2015, tertanggal 22 Juni 201, atas dugaan penggunaan keuangan negara yang disebutkannya melawan hukum. Penggunaan uang negara yang diduga melawan hukum itu disebutkan Aidy, terjadi pada tahun anggaran 2004, 2005, 2006 dan 2007. “Kita sudah sampaikan ke Kejati tentang dugaan itu. Kita minta kejaksaan segera mengusut atau menyelesaikan temuan itu,” kata Aidy. Menurut Aidy, Senin (29/6), dugaan penggunaan keuangan negara melawan hukum itu diperoleh GN-PK setelah mendapatkan informasi dari masyarakat. Informasi itu kemudian diolah, diverifikasi dan kemudian meminta klarifikasi ke BPK RI. Oleh BPK RI Perwakilan Provinsi Kalimantan Barat, dikeluarkanlah surat perihal Klarifikasi Temuan Pemeriksaan BPK RI, No. 133/s/XIX.PNK/06/2015, tertanggal 17 Juni 2015. (Lihat data grafis) “Dari BPK kita diberikan berupa data global saja. Nah kita meminta kepada Kejati untuk menindaklanjuti temuan dugaan penggunaan keuangan negara yang melawan hukum itu,” katanya. Selain menyampaikan surat ke Kejati, GN-PK juga telah menyampaikan dokumen temuan dugaan penggunaan keuangan negara yang melawan hukum itu ke KPK. “Jika memang itu pelanggaran, harus segera diperiksa. Jika bukan pelanggaran atau sudah dilakukan tindaklanjut sesuai rekomendasi yang diberikan, harus juga disampaikan kepada masyarakat,” katanya. Menurut Aidy pemberian informasi ke masyarakat itu harus dilakukan agar mereka mengetahui sejauh mana pihak-pihak terkait melaksanakan dan menyelesaikan tugasnya. Terutama penyelesaian temuan yang menyebutkan bahwa masih terdapatnya rekomendasi yang belum ditindaklanjuti atau belum seluruhnya ditindaklanjuti. “Jika belum, apa penyebabnya? Kita minta kepastian hukum, karena itu keuangan negara yang wajib dipertanggungjawabkan,” katanya. (bas)

Memperingati Hari Keluarga Nasional XII Tahun 2015

Pengumuman Lomba Foto dan Nge-Tweet Ungkapan Sayang

PONTIANAK – Setelah melalui penjurian yang alot, akhirnya Panitia Lomba All About Family memutuskan masing-masing 3 pemenang Lomba Foto Keluarga dan 3 pemenang Lomba Nge-tweet Ungkapan Kasih Sayang kepada Keluarga. Lomba ini dihelat dalam rangka memperingati Hari Keluarga Nasional yang jatuh pada tanggal 29 Juni, khusus untuk masyarakat Kalimantan Barat. Para pemenang nantinya akan dihubungi oleh BKKBN melalui media yang mereka gunakan. Foto lewat Instagram dan lomba nge-twit lewat twitter. Keseluruhan pemenang berhak atas hadiah total senilai Rp 10 juta. Kepala Perwakilan BKKBN Kalbar, Mustar mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Kalimantan Barat yang telah berpartisipasi. Tercatat ada 169 foto yang dikirimkan di Instagram, serta 200 lebih twit yang dikirim dengan

Rabu 1 Juli 2015

hastag #kalbarbisa ke @ mpcBKKBNKalbar selama periode 27 – 29 Juni. “Cukup besarnya respon masyarakat ini menandakan bahwa sebetulnya banyak momen keluarga yang bisa diabadikan. Ini tentu sesuatu hal yang positif karena mereka berbagi aktifitas dalam sebuah kebersamaan dan kehangatan antarkeluarga,” jelas Mustar yang juga menjadi juri lomba bersama Yandi Chow, tokoh pemuda yang juga Anggota DPRD Kota Pontianak, fotografer serta perwakilan dari BKKBN dan Ikatan Penulis Keluarga Berencana (IPKB) Kalbar. Foto-foto dari para pemenang serta nominasi dalam lomba foto keluarga ini menjadi hak BKKBN Propinsi Kalbar dan akan dipamerkan pada Peringatan Harganas Tingkat Propinsi atau Nasional. Sementara untuk tweet, Mustar mengatakan bahwa bukan hal mudah memang untuk mengucapkan kasih

sayang kepada keluarga dalam bentuk merangkai kata. Terbukti dari tweet yang dikirimkan, sebagian besar adalah lebih pada sebuah pernyataan maupun slogan berupa imbauan. “Mungkin karena kita lebih terbiasa mengungkapkan kasih sayang dalam bentuk tindakan seperti pelukan. Makanya susah-susah gampang ketika diminta mengapresiasikannya dalam rangkaian kata singkat, padat dan jelas melalui media sosial. Yang kita inginkan itu sebenarnya adalah ungkapan sederhana yang seharihari biasa diucapkan oleh keluarga,” bebernya. Misal, ungkapan sepele namun sebenarnya punya makna kepedulian dan perhatian mendalam. Sapaan selamat pagi, apa kabar, bagaimana kabarmu, lanjut Mustar haruslah menjadi satu kebaikan yang seharusnya bisa dibudayakan sesering mungkin dalam kehidupan berkeluarga. **

Lomba Nge-Tweet Pemenang 1 @Nadyliciouss “Keluargaku. Rumahku. Peneduh hati, penyejuk jiwa. Surgaku kini, surgaku nanti.” Pemenang 2 @Nitawardani “Keluarga itu seperti bunyi meriam. Terkadang berisik, tapi selalu bikin rindu.” Pemenang 3 @Dianta_83 “Kecil dalam buaianmu. Besar di pangkuanmu. Meski kau telah tiada, papaaah, doaku selalu untukmu.”

lebaran,” kata Yuddy, Selasa (30/6). Dia menambahkan, telah bertemu dengan Wapres Jusuf Kalla meminta pengarahan salah satunya mengenai penggunaan mobil dinas. “Sebagai pembantu presiden dan wapres, saya tunduk dan taat pada aturan saja. Apa

yang sudah digariskan Pak Wapres, itu saya laksanakan,” terangnya. Mengenai penggunaan mobil dinas hanya untuk kendaraan yang melekat pada jabatan seorang PNS, Yuddy enggan berkomentar lebih jauh. “Kami menjalankan arahan Pak Wapres saja,” tan-

Temuan BPK RI a. Temuan dengan judul Realisasi Tunjangan Komunikasi Intensif Pimpinan dan Anggota DPRD melebihi ketentuan sebesar Rp.630.000.000 dan Realisasi Belanja Penunjang Operasional Pimpinan DPRD Sebesar Rp.134.400.000 Tidak Sesuai Ketentuan adalah temuan BPK atas hasil pemeriksaan laporan keuangan Pemerintah Kabupaten Bengkayang TA 2007 yang sebagian telah ditindaklanjuti. b. Temuan pemeriksaan BPK atas laporan keuangan Pemerintah Kabupaten Bengkayang TA 2004 yang antara lain adalah : Biaya Operasional Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah sebesar Rp. 200.000.000 termasuk di dalamnya sebesar Rp.75.000.000 tidak sesuai ketentuan dan realisasi pengeluaran lainnya sebesar Rp. 746980.000 tidak dilengkapi bukti pertanggujawaban yang sah telah ditindaklanjuti namun belum seluruhnya. Realisasi rekening 2.01.01.01.1.1.01.02.2 uang paket DPRD sebesar Rp.124.786.620 termasuk didalamnya sebesar Rp.52.966.620 yang tidak sesuai ketentuan dan sebesar Rp. 25.342.120 tidak didukung dengan bukti pengeluaran telah ditindaklanjuti namun belum seluruhnya. c. Temuan pemeriksaan BPK tahun 2005 atas Biaya pengembangan SDM, Biaya Perjalanan Dinas Luar Daerah , dan Honorarium Tim/Panitia Pimpinan dan Anggota DPRD melebihi ketentuan sebesar Rp. 527.348.500 telah ditindaklanjuti namun belum seluruhnya. d. Temuan pemeriksaan BPK tahun 2006 atas Pelaksanaan Perjalanan Dinas Luar Negeri sebesar Rp.208.000.000 tidak sesuai ketentuan telah ditindaklanjuti namun belum seluruhnya. Sumber : surat Data Klarifikasi Temuan BPK RI Perwakilan Kalbar kepada GN-PK Kalbar

dasnya. Sebelumnya Wapres JK menyatakan, mobil dinas bisa digunakan untuk mudik. Hanya saja yang bisa digunakan adalah kendaraan yang melekat di jabatan seseorang. Sedangkan mobil operasional dilarang digunakan untuk mudik. (esy/jpnn)

Ketua Bawaslu Ingatkan Potensi Konflik Pilkada JAKARTA -- Ketua Bawaslu Muhammad optimistis pelaksaan pilkada di 269 daerah yang dilakukan serentak Desember 2015 bakal berjalan sukses. Menurut Muhammad, pilkada serentak ini merupakan bagian sejarah berdemokrasi di Indonesia. “Kita masih optimis,” kata Muhammad dalam diskusi publik “Mengukur Kesiapan Pilkada Serentak 2015 yang digelar Magister Ilmu Komunikasi, Program Studi Komunikasi Politik, Universitas Mercu Buana, Senin (29/6), di Jakarta. Dia pun mengkritik adanya oknum-oknum legislatif yang sudah bersikap pesimis dengan menyatakan sebaiknya pelaksanaan pilkada serentak ditunda. “KPU dan Bawaslu harus optimis,” tegasnya. Dia mengingatkan, seluruh jajaran penyelenggara pemilu harus menyiapkan diri tiga kali lebih siap daripada menyelenggarakan pileg dan pilpres. Sebab, kata dia, potensi konflik pada pilkada serentak lebih besar tiga kali dari pilpres. Dalam pilkada serentak, ada elit, kelas menengah dan akar rumput. “Pilkada juga sangat lokalistik,” tegasnya. Apalagi, lanjut dia, pilkada serentak nanti menggunakan sistem satu putaran. “Satu angka menentukan orang jadi kepala daerah. Sudah pasti mereka akan all out, dan potensi konfliknya tinggi,” katanya. Menyinggung soal anggaran pilkada serentak, Muhammad mengatakan, ini sudah seharusnya mejadi tanggung jawab pemda. Menurut dia, harusnya Bawaslu sudah tidak lagi memikirkan anggaran. “Ini kesalahan fatal pemerintah, tidak boleh kami dibebani. Ini offside, tapi kami akan tetap jalan, ada atau tidak ada anggaran,” kata dia pada diskusi yang dibuka oleh Ketua Program Studi Magister Ilmu Komunikasi Universita Mercu Buana, Nur Kholisoh itu. (boy/jpnn)


Rabu 1 Juli 2015

PPDB Online Dibuka PONTIANAK - Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) sistem online di Kota Pontianak dimulai, hari ini (1/7). Sebelumnya sudah dibuka prapendaftaran sejak 27 Juni lalu di Dinas Pendidikan Kota Pontianak. Pantauan Pontianak Post di Dinas Pendidikan, Gedung Terpadu Jalan Letjen Sutoyo, beberapa calon siswa dari luar Kalbar menjalan proses administrasi. Tanda bukti sudah melakukan prapendaftaran itulah nanti menjadi salah satu syarat untuk mendaftar PPDB online di sekolah. Kepala Dinas Pendidikan Kota Pontianak, Mulyadi mengatakan tidak semua calon siswa yang mengikuti PPDB online harus mengikuti prapendaftaran. Prapendaftaran khusus

untuk tigaa golongan, berasal dari luar Kalbar, menggunakan ijazah paket A atau B, dan lulus sebelum tahun 2015. “Selain itu prosesnya normal,” ujarnya, kemarin. Untuk siswa dari luar Kalbar, dinas pendidikan memasukkan ke kategori yang sama dengan siswa dari Kalbar tetapi luar Pontianak. Untuk mereka kuotanya tetap 5 persen. uKe Halaman 15 kolom 1

HARYADI/PONTIANAKPOST

PRAPENDAFTARAN: Sejumlah calon siswa asal luar provinsi Kalbar melakukan pra pendaftaran di Dinas Pendidikan Kota Pontianak, Selasa (30/6). Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) sistem online di Kota Pontianak dimulai hari ini, Rabu (1/7).

RALAT BERITA Terjadi kekeliruan dalam berita berjudul Peserta lebih Pilih SMA yang terbit pada Selasa (30/6). Tertulis “...Pembukaan ini berlangsung dari tanggal 27 Juni hingga 1 Agustus 2015. Setelah itu pendaftaran dilanjutkan dari tanggal 1 hingga 4 Agustus 2015 di sekolah masing-masing...” Seharusnya tertulis, “...Pembukaan ini berlangsung dari tanggal 27 Juni hingga 1 Juli 2015. Setelah itu pendaftaran dilanjutkan dari tanggal 1 hingga 4 Juli 2015 di sekolah masing-masing...” Demikian kekeliruan diperbaiki. Redaksi mohon maaf atas kekeliruan tersebut. (*)

JALAN

Tak Ganggu Arus Mudik KEPAL A Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Kalimantan Barat, Jakius Sinyor mengatakan pengerjaan jalan Sosok-Tayan dan Sp.Tanjung-Sanggau tak mengganggu kelancaran arus mudik lebaran. Ia memastikan arus mudik ke seluruh kabupaten kota di Kalbar berjalan lancar. “Semua (jalan) tidak ada yang terganggu. Jika ada yang berlubang, kami perbaiki,” ujar Jakius seusai rapat di Polda Kalbar, Selasa (30/6). Jakius Sinyor Menurut Jakius, Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Kalbar terus melakukan peningkatan dan pemeliharaan jalan-jalan provinsi. Seperti tahun ini, pihaknya melakukan peningkatan Jalan Adisucipto, Kubu Raya.

Lekas Bayar THR PONTIANAK - Gubernur Kalimantan Barat Cornelis menginstruksikan kepada seluruh perusahaan agar membayarkan Tunjangan Hari Raya (THR) keagamaan kepada para pekerjanya. Pembayaran tersebut paling lambat dilaksanakan tujuh hari sebelum Idulfitri. “Gubernur sudah mengeluarkan surat pada tanggal 26 Juni 2015 kepada Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Kalbar berkenaan

dengan pembayaran THR,” ujar Kepala Disnakertrans Provinsi Kalbar, M Ridwan, Selasa (30/6). Ridwan menuturkan surat tersebut akan diteruskan kepada perusahaan-perusahaan. Disnakertrans Provinsi Kalbar juga akan memonitoring pembayaran THR tersebut. Jika ditemukan perusahaan tidak melaksana-

kan kewajibannya, dapat dikenakan sanksi administratif, sesuai diatur dalam Permenaker Nomor 04 Tahun 1994. Menurut Ridwan, pembayaran THR harus memperhatikan beberapa hal. Tunjangan hari raya keagamaan ini diberikan kepada buruh maupun pekerja dengan masa kerja tiga bulan secara terus

menerus atau lebih. Pekerja dengan masa kerja 12 bulan berturut-turut mendapatkan THR sebesar satu bulan upah. Bagi yang bekerja di bawah setahun ada perhitungannya yakni masa kerja dibagi 12 dan dikali satu bulan upah. “Kami akan terus memantau pembayaran upah ini. Kami berharap masyarakat atau pekerja di perusahaan, jika perusahaan tidak melaksanakan kewajibannya, laporkan,” kata Ridwan.

Sekolahkan Calon Kepala Daerah PONTIANAK - Meskipun belum ditetapkan secara resmi, PDI Perjuangan Kalbar sudah menyiapkan sejumlah kader, anggota dan calon anggota untuk mengikuti sekolah calon kepala daerah bentukan DPP PDI Perjuangan. Dari Kalimantan Barat, setidaknya ada sembilan nama asal dari tujuh kabupaten yang mengikuti sekolah perdana tersebut dan berpotensi diusung dalam pilkada serentak akhir Desember 2015. S ekretar is PDI Perjuangan Kalimantan Barat M Kebing L disinggung mengenai hal tersebut masih belum membukanya secara gamblang.

Ketapang: Andi Djamirudin Kapuas Hulu: Fransiskus Diaan Sekadau: Aloysius & Rufinus Sintang: Ignasius Juan Melawi: Panji Bengkayang: Darwis & Lurahmat Sumber : Sekretaris DPD PDI Perjuangan Kalbar

Sambas: Hasanusi

Mantan Kepala Biro Humas dan Protokol Setda Provinsi Kalbar ini mengatakan laporan itu akan ditindaklanjuti. Bahkan, perusahaan bisa dituntut ke pengadilan industrial untuk melaksanakan kewajibannya. Ridwan menuturkan bagi perusahaan yang keberatan atas pembayaran THR dengan alasan mengalami kerugian dan lainnya, bisa mengajukan keberatan tersebut. uKe Halaman 15 kolom 1

Penjualan Emas Perhiasan Semakin Lesu PONTIANAK – Beberapa hari menjelang Lebaran, penjualan emas perhiasan di Pontianak masih lesu. Tjhung Hadi, pemilik Toko Mas Eropa, di kawasan Khatulistiwa Plaza misalnya mengaku dagangannya sepi sejak memasuki bulan puasa. “Sepi sekali tahun ini. Kita mampu jual satu sehari saja sudah bersyukur. Kalau dibanding tahun lalu, omzet kami menurun sampai 30 persen,” ujarnya saat ditemui Pontianak Post, kemarin (30/6). Dia memperkirakan, menurunnya penjualan emas perhiasan di Pontianak disebabkan oleh lesunya perekonomian akhir-akhir ini.

uKe Halaman 15 kolom 1

uKe Halaman 15 kolom 1 GRAFIS : SIGIT /PONTIANAKPOST

uKe Halaman 15 kolom 5

BEKELIT

Sahur dan Berbuka Puasa Ala Pontianak Photographer Community

Bagikan Makanan Sahur Sambil Berburu Karya Foto Momen Ramadan tahun ini kembali, Pontianak Photographer Community mengadakan Sahur on the Road dan berbagi takjil pada, Minggu (28/6). Selain membantu sesama, kegiatan sosial ini juga diisi dengan aksi kreatif sebagai pencinta seni. IDIL AQSA AKBARY, Pontianak

ILUSTRASI : KEKES

SUASANA di Bundaran Tugu Digulis Untan berbeda subuh itu. Sekitar pukul 01.30, ada sekiranya 50 orang yang tergabung dalam Pontianak Photographer Community (PPC) berkumpul. Tujuan

mereka berbagi sahur kepada saudarasaudara yang kurang beruntung di jalanan sekitar Pontianak. Setelah merasa semua berkumpul, mereka yang sehari-hari bergelut di dunia fotografi ini pun memulai perjalanan. Tampak dari raut wajah masing-masing, mereka sangat antusias menyambangi setiap sudut kota. Membagikan makanan sahur kepada umat muslim yang dirasa kurang mampu. Ada anak-anak jalanan, pekerja malam dan mereka saudara-saudara lainnya yang masih beraktivitas hingga dini hari. “Suasana subuh ini sangat luar biasa, saya tidak menyangka sebelumnya, teman-teman turun langsung lebih dari 50 orang,” ungkap ketua umum PPC, Dein. uKe Halaman 15 kolom 1

C

m

y

k

ISTIMEWA

BAGIKAN: Mereka yang tergabung dalam PPC membagikan makanan sahur bagi yang kurang beruntung.


metropolitan

10

Pontianak Post Rabu 1 Juli 2015

jepret por-lantas

MUJADI/PONTIANAK POST

TEPAT: Berhenti sebelum garis zebra cross, selain bagian dari sadar hukum, juga membiasakan disiplin. Tak kalah pentingnya, memberi hak bagi pihak lain.

SALAH PILIH: Nampaknya pengendara sepeda motor ini salah pilih dalam memilih garis stop. Mungkin masih bisa “dimaklumi”. Kalau dibaca dari “gelagatnya”, dia berupaya taat aturan. MUJADI/PONTIANAK POST

Paripurna Reses Dewan Kalbar PONTIANAK—DPRD Provinsi Kalimantan Barat menggelar agenda paripurna dari masing-masing kelompok kerja reses, Selasa (30/6) di Aula Gedung DPRD Kalbar. “Nantinya perdapil menyampaikan hasil reses. Hasil reses kemudian menjadi rujukan dan disampaikan ke Gubernur untuk ditindaklanjuti. Apa yang menjadi harapan masyarakat semuannya disampaikan ke Gubernur dan melihat kembali mana-mana saja dianggarkan dalam SKPD masingmasing,” ujar Suriansyah,Wakil Ketua DPRD Kalbar, Selasa (30/6) di Pontianak. Dia menjelaskan kegiatan reses adalah hasil kerja ringan dari aspirasi masyarakat oleh DPRD Provinsi untuk diwujudkan dalam bentuk rencana Pemkab. Wujudnya berupa program yang dikatakan dalam mata anggaran aspirasi. “Agenda reses sudah dilakukan kemarin. Untuk akan datang dimulai pada tanggal 6 sampai 11 Juli 2015,” katanya. Menurutnya hasil serapan dari reses biasanya kebanyakan berupa usulan infrastraktur pedesaan. Sebab hampir semua daerah, kualitas infrastruktur sangat mengkhawatirkan. Seperti saluran irigasi,

pertanian, pendidikan, kesehatan, kesejahteraan masyarakat, dan lain-lain. “Hanya aspirasi disampaikan lewat reses tidak semua dapat diakomodir. Prosentasenya sekitar 70 persen diakomodir di buku APBD,” ujarnya. Biasanya yang tidak mungkin dianggarkan lewat APBD karena terkait kesalahan administrasi, ketidaklengkapan adminitrasi dan keinginan memperoleh dana hibah alias rumah ibadah namun tidak dilengkapi proposal permohonannya dan lain-lain. “Apabila ada lembaga memohon tetapi tidak jelas, tentunya tak akan dipenuhi. Seperti bidang pertanian apabila tidak terdaftar di dinas pertanian dan badan penyuluhan tentunya tidak akan dibantu. Apabila lengkap tentu diakomodir,” ujarnya. Ada juga tidak diakomodir lantaran anggaran diminta terlalu besar. Misalnya keinginan membuat jalan poros baru, tetapi memerlukan dana dari puluhan miliar sampai ratusan miliar. “Biasanya tidak dipenuhi karena komponen anggaran tidak masuk. Kami biasanya prioritaskan yang 100 sampai 200 juta dan supaya lebih menyebar,” tutur dia.(den)

Jaga Kamtibmas Sambil Bangunkan Sahur KUALA PEMBUANG - Sambil berpatroli menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) pada bulan Ramadan 1436 Hijriyah ini, jajaran Satlantas Polres Seruyan berkeliling kota Kuala Pembuang membangunkan kaum muslim untuk sahur. Aktivitas bertajuk “Sahur Patrol” itu tidak dilakukan sendiri oleh jajaran Satlantas, tapi juga menggandeng komunitas motor trail “Danger Boys” yang diketuai Eka Dhani. Kegiatan rutin selama bulan Ramadan yang biasanya dilaksanakan dari pukul 02.00 hingga 03.00 WIB tersebut

dipimpin langsung Kasat Lantas AKP Ricky Yuhanda SE. Dengan menggunakan pengeras suara sambil memainkan alat musik, jajaran Satlantas maupun dari satuan fungsi lainnya serta komunitas motor trail itu berkeliling membangunkan warga ibukota Kabupaten Seruyan yang menjalankan ibadah puasa untuk sahur. Kapolres Seruyan AKBP Budi Satrijo SIK MHum melalui Kasat Lantas AKP Ricky Yuhanda SE menyatakan dalam membangunkan warga untuk sahur tersebut tentu dilakukan dengan cara yang sopan dan tidak urak-urakan. (mad)

MUJADI/PONTIANAK POST

SIRAM TANAMAN: Walaupun terkadang turun hujan, cuaca di Kota Pontianak panasnya cukup lumayan. Petugas taman Museum Kalbar melakukan

penyiraman tanaman hias secara rutin.

Diduga Jual Minol

Pol PP Razia THM

PONTIANAK-Lima Tempat hiburan malam (THM) karoke dirazia Satuan Polisi Pamongpraja (Sat Pol PP) Pontianak. Ke lima THM tersebut, diduga masih menjual minuman alkohol saat bulan Ramadan. Kepala Seksi (Kasi) Penyidikan dan Penyuluhan, Ferry Abdi mengatakan pihaknya mendapat laporan dari masyarakat, terkait adanya indikasi THM yang masih menyediakan minuman beralkohol. “Dilakukan pengecekan, namun kuat dugaan razia pada kemarin malam bocor. Sehingga tidak menemukan barang bukti,” kata, Ferry, Selasa (30/6). Dia menuturkan dari lima THM

tersebut, pihaknya mengamankan buku menu makanan dan minuman. Yang di dalamnya, terdapat menu minuman beralkohol yang dapat dipesan pengunjung. “Saat kami cek di dapur, semuanya sudah bersih. Tapi kami yakin, mereka menjual dan sudah mengemaskannya saat Pol PP tiba,” ucapnya. Bahkan, lanjut Ferry, di salah satu THM, di dalam menunya jelas tertulis memperbolehkan pengunjung untuk membawa makanan dan minuman beralkohol dari luar. “Itu kami temukan di salah satu karoke. Kami menduga ini trik mengizinkan pengunjung membawa minuman alkohol

adalah strategi pengusaha,” sambungnya. Ferry menegaskan beradasarkan Peraturan Wali Kota (Perwa) nomor 30 tahun 2014 dan pengumuman Wali Kota Pontianak nomor 08 tahun 2015 tentang larangan menjual minuman beralkohol. “Dalam aturan jelas, usaha karoke tidak diizinkan untuk menjual minol baik di bulan Radaman maupun di bulan lainnya,” tegasnya. Dia menegaskan, dalam aturan itu jelas, ada sanksi yang dapat diberikan kepada pengusaha karoke yang sengaja menyediakan minuman beralkohol. Sanksi tersebut mulai dari peringatan hingga

sampai penutupan tempat usaha. “Kami akan berkoordinasi dengan BP2T dan Dinas Pariwisata, terkait lemahnya pengawasan terhadap tempat usaha karoke yang bebas menjual minuman beralkohol,” tuturnya. Terkait dengan temuan adanya menu yang menyediakan minuman yang dilarang, dia menambahkan pihaknya akan melayangkan surat kepada pemilik usaha dan meminta rekomendasi kepada dinas terkait. “Razia akan rutin kami lakukan, untuk memastikan tidak ada lagi karoke yang dengan sengaja menyediakan minuman beralkohol,” pungkasnya. (adg)

kasus BBM Ilegal

Pertamina Siap Berikan Sanksi PONTIANAK-Operation Head Terminal BBM Pontinak Selatan membenarkan jika PT Elnusa pemilik BBM yang ditangkap Dir Pol Air Polda Kalbar merupakan anak perusahaan Pertamina. Operation Head Terminal BBM Pontianak Siantan, Abadi Baros mengatakan kasus penyimpangan yang dilakukan PT Elnusa, bukan wewenang pihaknya lagi. Karena kalau sudah di luar kawasan Pertamina, dan barang itu mau dibawa kemana maka sudah bukan menjadi wewenang Pertamina. Dia menjelaskan kasus PT Elnusa akan dipelajari lebih lanjut. Jika memang ada penyelewengan sudah pasti akan ada sanksinya. “Sanksinya sesuai dengan hasil keputusan dari pimpinan perusahaan. Apakah berupa pemutusan hubungan kerja, skorsing, sanksi ataupun peringatan. Namun tergantung dari hasil dari penyidik kepolisian,” ucapnya. Terkait ditangkapnya dua tugboat TB Ethan 2 dan TK Ethan 3 digandeng untuk menarik BBM dari PT Elnusa untuk disalur-

Yang saya tau, hanya PT Elnusa yang menebus minyak, terus disalurkan lagi pada agen-agen yang menjadi komsumen perusahaannya tersebut kan ke PT Lintas Bahari Nusantara, lanjut dia, itu sudah diluar wilayah Pertamina. “Kasus ini bukan menjadi tanggungjawab kami, bahkan siapa pemilik PT Elnusa juga tidak diketahui,” sambungnya. Abadi mengatakan dalam kasus ini, pihaknya juga telah dipanggil penyidik untuk dijadikan saksi ahli. “Yang saya tau, hanya PT Elnusa yang menebus minyak, terus

disalurkan lagi pada agen-agen yang menjadi komsumen perusahaannya tersebut,” terangnya. Sebelumnya Dua tugboat TB Ethan 2 dan TK Ethan 3 digandeng untuk menarik BBM dari PT Elnusa untuk disalurkan ke PT Lintas Bahari Nusantara yang diamankan oleh Dit Pol Air Polda Kalbar, 1 Juni di Dermaga Mataso Pontianak. polisi pun telah menetapkan satu orang tersangka, yakni M alias A. Barang-barang bukti yang telah diamankkan oleh Dit Polair Polda Kalbar, diantaranya; dua kapal TB Ethan 2 dan TK Ethan 3, satu bundel dokumen kapal keduanya, Delivery Order (DO) bernomor: MMP-DO00322/6/2015 tanggal 1 Juni 2015 yang dikeluarkan oleh PT MMP. Kemudian, LO dari Pertamina dengan nomor 8060867092 tanggal 1 Juni 2015. Copy surat perjanjian kerjasama antara PT EN dan PT MMP tanggal 19 November tahun 2013, kopi pembayaran dari PT MMP ke rekening Bank Mandiri PT EN sejumlah Rp42.129.125. Tersangka M alias A warga Ponti-

anak, diancam dengan hukuman tiga tahun penjara atau denda Rp30 miliar. (adg)


Pontianak Post Rabu 1 Juli 2015

komunikasi bisnis

11

45 Tahun Perum Jamkrindo MEMASUKI usia 45 tahun yang jatuh pada 1 Juli 2015 ini, Perusahaan Umum Jaminan Kredit Indonesia (Perum Jamkrindo) berupaya terus tumbuh secara agresif. Di balik usianya yang panjang, PerumJamkrindomenyimpan segudang sejarah, pengalaman, dan mencatatkan sejumlah prestasi. Khususnya dalam menopang perekonomian nasional. “Tugas utama kami adalah memberdayakan Usaha Mikro Kecil Menengah dan Koperasi (UMKMK), yang merupakan tulang punggung perekonomian bangsa, dengan cara memberikan penjaminan kredit,” kata Direktur Utama Perum Jamkrindo, Diding S. Anwar. Sejak 2008 hingga Mei 2015 saja, jumlah UMKM yang kreditnya dijamin oleh Jamkrindo mencapai 8,5 juta. Sementara Nilai penjaminan total mencapai sekitar Rp278,4 triliun. Dari jumlah tersebut, tenaga kerja yang mampu diserap sekitar 11,34 juta orang. Kontribusinya yang besar bagi perekonomian negara ditopang oleh performa perusahaan yang kuat. Mengutip laporan manajemen periode Mei 2015,tahun ini Perum Jamkrindo telah mengantongi total pendapatan mencapai Rp823,14 miliar. Nilai ini terdiri dari pendapatan operasional (pendapatan penjaminan dan pendapatan investasi) Rp722,27 miliar dan pendapatan lain-lain Rp100,87 miliar. Jamkrindo juga mengantongi laba sebelum pajak hingga Mei 2015 mencapai Rp333,04 miliar atau tumbuh sebesar 33,64% dari laba tahun sebelumnya untuk periode yang sama sebesar Rp249,21 miliar.

Semakin Kokoh Mendukung Pengembangan UMKMK Tak hanya itu. Perum Jamkrindo juga membukukan total realisasi jumlah kredit sebesar Rp21,36 triliun. Terdiri dari Jumlah Kredit Penjaminan Non KUR sebesar Rp20,38 triliun, dan Kredit Penjaminan KUR sebesar Rp986,28 miliar.Aset perusahaan juga terus tumbuh. Hingga Mei 2015 manajemen mencatat aset senilai Rp.10,47 triliun atau meningkat sebesar 4,51% dari 31 Desember 2014. Sementara pencapaian ekuitas per 31 Mei 2015 sebesar Rp.8,65 triliun atau naik 2,73% dibandingkan Per 31 Desember 2014 dengan gearing ratio sebesar 10,58 X (kali). Performa yang baik di atas tentu didukung oleh upaya yang sungguh-sungguh. Manajemen dan segenap karyawan berkomitmen penuh menjalankan road map penguatan daya saing, guna meningkatkan kinerja dan kompetensi perusahaan. Jamkrindo yakin dengan memegang dan menjalankan motto TRUST (Terpercaya, Responsif, Unggul, Sehat dan Terkemuka), maka perusahaan telah berada di jalur yang tepat menjadi perusahaan penjaminan terdepan dalam mendukung perkembangan perekonomian nasional. Langkah panjang performa PerumJamkrindotersebut bermula sejak berdirinya LJKK. Ketika itu pada 1 Juli 1970 pemerin-

tah mendirikan Lembaga Jaminan Kredit Koperasi (LJKK). Lembaga ini memiliki peran sebagai Penjamin Kredit Koperasi. Status perusahaan kemudian diubah menjadi Perusahaan Umum Pengembangan Keuangan Koperasi (Perum PKK) pada tanggal 23 Desember 1981, melalui Peraturan Pemerintah (PP) No 51/1981 tentang Pendirian Perum PKK. Peraturan tersebut kemudian disempurnakan pada tanggal 31 Mei 1985, dengan diterbitkannya PP No 27/1985 tentang Perum PKK. Penguatan legalitas itu dalam rangka memperkuat perekonomian nasional dan pengembangan koperasi di Indonesia. Perum PKK berubah menjadi Perusahaan Umum Sarana Pengembangan Usaha (Perum Sarana) terhitung sejak tanggal 7 November Tahun 2000, melalui PP No 95/2000. Perubahan ini dalam rangka menghadapi globalisasi di tengah pasar yang sedang menggeliat melayani Usaha Kecil dan Menengah, dengan tetap mengembangkan bisnis Koperasi (UKMK) sebagai mitra dalam usaha penjaminan kredit. Sejak 19 Mei 2008 Perum Sarana berubah menjadi Perusahaan Umum Jaminan Kredit Indonesia (Perum Jamkrindo) melalui PP No 41/2008 tentang Perum Jamkrindo. Berdirinya LJKK pada

1 Juli 1970 dicanangkansebagai hari Penjaminan Indonesia dan hari jadinya Perum Jamkrido. Ini menandakan bahwa Penjaminan Indonesia telah ada sejak tahun 1970. Guna menjangkau akses penjaminan yang lebih luas bagi UMKM, saat ini Perum Jamkrindo telah memiliki memiliki 35 (tiga puluh lima) Kantor Cabang di seluruh Propinsidan telah mendirikan pula 21 (dua puluh satu) Kantor Unit Pelayanan (KUP) ditingkat Kabupaten/ Kota. Seiring dengan maraknya pertumbuhan industri keuangan syariah, pada 13 Februari 2007 Perum Jamkrindo membuka Divisi Penjaminan Syariah yang selanjutnya pada 19 September 2014 dibentuk PT. Jamkrindo Syariah sebagai

anak Perusahaan Perum Jamkrindo. Berita menggembirakan muncul pada 25 Juni 2015, 10 fraksi di DPR RI dalam sidang paripurna secara bulat mengesahkan RUU Penjaminan sebagai hak inisiatif DPR. Masuknya RUU Penjaminan dalam prolegnas 2015 semakin mengukuhkan dan memberi payung hukum yang kuat bagi UMKMK bisa mendapatkan akses kredit/pembiayaan dari lembaga keuangan maupun dari lembaga nonkeuangan dengan penjaminan dari perusahaanpenjamin, termasuk dari Perum Jamkrindo. Kami Ada Untuk UMKMK Indonesia. (biz)

Dalam rangka mendukung pengembangan UMKM-K telah menyediakan produk-produk penjaminan yaitu: 1. Penjaminan Kredit Umum konstruksi dan pengadaan 2. Penjaminan Kredit Mikro 3.Penjaminan Kredit Multiguna 4.Penjaminan Kredit Usaha Rakyat (KUR) 5.Penjaminan KPR Sejahtera FLPP 6.Penjaminan Kredit BPR atau BPRS 7.Penjaminan Bank Garansi/Kontra Garansi

8.Penjaminan kredit Barang dan jasa 9.Penjaminan Invoice Financing 10.PenjaminanDistribusiBarang 11.Penjaminan Surety Bond 12.Custom Bond 13.PenjaminanKeagenanKargo 14.PenjaminanSyariah

Promo Ramadan Ceria 2015 Bersama Samsung Elektronik SAMSUNG hadir kembali sebagai solusi kebutuhan elektronik masyarakat Kalimantan Barat terutama di Kota Pontianak. Berbagi ceria ramadhan pada pameran produk terbaru Samsung 2015 yaitu CURVED UHD TV series 2015 yang didesign dengan teknologi muktahir, sehingga memberikan kualitas gambar yang terbaik dan menghadirkan suasana menonton yang luar biasa seakan-akan berada didalam tv dan Mesin cuci Terbaru Aktif Dual Wash. Kegiatan pameran yang dilaksanakan di Atrium Tengah Ayani Megamall bertujuan untuk memberikan kemudahan bagi para pelanggan untuk demo produk terbaru 2015 Samsung. Selama pameran Samsung Elektronik akan memberikan banyak promo dan keuntungan bagi komsumen yang menghadiri stand Samsung, seperti diskon harga, Promo Cash Back, dan hadiah langsung selama transaksi bersama kita di pameran. Pelanggan setia juga diberikan kemudahan dengan harga Promo, dan Cicilan 0% bagi pemegang kartu kredit BCA, BNI dan Mandiri Card. Serta tidak lupa kami menyiapkan kemudahan

transaksi dengan leasing FIF dan Kredit plus dengan bunga kredit yang spesial. Untuk pembeliaan langsung UHD TV CURVED Samsung series 2015 terbaru dapatkan bundling hadiah langsung : Microwave Samsun, DVD Blueray, serta hadiah menarik lainnya selama di pameran. Bagi masyarakat yang ingin mendapatkan produk-produk elektronik Samsung terbaru dengan harga spesial. silahkan datang ke Atrium Hall MegaMall Ayani dari 30 Juni 2015 sampai 6 Juli 2015. Support Pameran kali ini tetap dipercaya kepada dealer resmi Samsung Elektronik Indonesia

wilayah Kalimantan Barat kepada: Erisen Elektronik Jl.Nusa Indah 3 (0561-732752) dan Putra Elektronik Jl.Tanjung Pura (0561733253) Pontianak kota. Menurut Sales Eksekutif Samsung, Ariyanto bahwa pameran kali ini hadir untuk menyambut bulan suci Ramadan dan hari raya Idulfitri 1436 H, serta memperkenalkan produk terbaru Samsung 2015 bagi masyarakat Kalbar yang percaya bahwa brand Samsung adalah produk elektronik dengan kualitas premium tapi dijual dengan harga yang terjangkau, oleh karena itu kami percaya Pameran kali ini hadir untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Kalimantan Barat.(biz)

Meski Sudah Berusia 68 Tahun

IKIP-PGRI Pontianak Terima Mahasiswa Baru Hadir dengan 4 Fakultas & 10 Prodi Terakreditasi IKIP-PGRI Pontianak tahun akademik 2015/2016 ini kembali membuka kesempatan bagi anda untuk menjadi bagian dari pembangunan pendidikan di Kalimantan Barat. Adapun fakultas dan prodi yang tersedia di IKIP-PGRI Pontianak ini, diantaranya: (1) Fakultas ilmu pendidikan dan pengetahuan sosial dengan 4 prodi unggulan yakni, Bimbingan Konseling, Pancasila dan Kewarganegaraan, Sejarah serta Geografi. (2) Fakultas Pendidikan Matematika dan Teknologi dengan 3 prodi unggulan yakni, pendidikan Matematika, Fisika dan Teknologi Informasi dan Komputer. (3)Fakultas Pendidikan Bahasa dan Seni dengan 2 prodi unggulan yakni, pendidikan bahasa dan sastra Indonesia serta pendidikan bahasa Inggris. (4) Fakultas pendidikan olahraga dan kesehatan dengan 1 program studi yakni, pendidikan jasmani, kesehatan dan rekreasi. Menurut Rektor IKIP-PGRI Pontianak, Prof Dr Samion HAR MPd, kampus pendidikan yang dipimpinya tersebut dapat menampung 2000 mahasiswa dengan 2 jalur penerimaan mahasiswa yakni jalur berprestasi (ranking kelas) dan jalur regular. “Khusus jalur berprestasi, kami berikan gratis biaya pendaftaran seleksi PMB dengan catatan siswa itu ranking 1-3 dikelas. Setiap sekolah kita beri quota 5-10 siswa,” ujar Samion. Sementara bagi jalur regular, kata Samion, setiap calon mahasiswa harus membayar biaya pendaftaraan untuk mengikuti tes PMB, adapun biayanya Rp300ribu (2 pilihan) dan Rp250ribu (1

pilihan). Pendaftaran jalur berprestasi dan regular telah dibuka 1 April-1 Agustus mendatang, dilanjutkan nanti Tes Tertulis 3 Agustus, 4 Agustus tes wawancara, 6-7 Agustus tes fisik (prodi Penjaskes), tes praktek (prodi TIK & Olahraga), pengumuman kelulusan PMB 8 Agustus serta daftar ulang 10-31 Agustus mendatang. Guru Besar Pendidikan ini juga meyakinkan, setelah beralih stastus menjadi IKIP-PGRI Pontianak, pihaknya terus meningkatkan kualitas SDM dan sarana prasarana. Untuk SDM, IKIP-PGRI Pontianak memiliki 242 dosen S2/ S3. Untuk fasilitas semua kelas di 10 prodi full ac, gedung perpustakaan terlengkap dengan 3 lantai, fasilitas olahraga lengkap, laboratorium komputer untuk 10 prodi didukung wifi & AC, laboratorium basah dan kering, ruang microteaching, ruang seminar dan siding skripsi serta free wifi di area kampus bagi mahasiswa. Ia juga menginformasikan, bagi calon mahasiswa yang berminat dan ingin menjadi bagian dari pembangunan pendidikan Kalbar terdepan dan terpecaya. Segera bergabung di IKIP-PGRI Pontianak dengan mengunjungi langsung Rektorat IKIP-PGRI Pontianak jalan Ampera No.88 Pontianak. Atau dapat melakukan pendaftaran secara online yakni; mengunjungi kantor pos dan BTN dengan membawa biaya pendaftaraan, setelah itu minta user login dan password dengan petugas. Setelah itu kunjungi situs www.spmb.ikippgriptk. ac.id kemudian cetak kartu ujian dan tempel pas foto 4x6.(d3/biz)

Tetap Kuat Berjalan Jauh MEMILIKI lahan garapan yang luas merupakan suatu kebanggaan bagi setiap para petani. Selain bisa mendapatkan hasil yang lebih banyak, jenis tanamanpun bisa bervariatif. Itulah yang dialami kakek 15 cucu asal Kp. Cianjur, Setiamulya, Tamansari, Tasikmalaya-Jawa Barat, yang tiada lain ialah Pak Omo. Pria bernama lengkap Omo Maryono ini juga memiliki hobi menembak atau berburu. Namun ditengah menikmati lahan pertaniannya yang luas serta hobinya itu, Pak Omo suka merasa sakit saat berjalan. Apalagi berjalan cukup jauh untuk mengontrol lahan pertaniannya itu. “Seneng ya seneng lihat lahan garapan saya, tapi jalannya itu tidak kuat. Baru 20 meter sakitnya minta ampun ini kaki. Belum lagi kalau salat, sujudnuya terasa sakit di persendian tangan dan kaki. Bangun dari duduk untuk berdiripun dibantu dulu dengan tangan. Periksa ke dokter, katanya rematik dan asam urat. Ditambah dulu punya maag, lambung suka begah,” tutur pria 68 tahun itu. Tak ingin melihat aktivitas ayahnya terganggu akibat penyakit, anaknya pun memberi Pak Omo 5 kotak Maneira untuk dikonsumsi secara teratur. Kini Pak Omo semakin nyaman dan tenang tanpa gangguan rasa sakit di persendian dan perut yang begah lagi. “Kalau salat, sujudnya sekarang sudah tidak sakit lagi. Jalan 100 meter pun sekarang kuat tanpa berhenti. Lambung juga kembali

Omo Maryono

normal, badan terasa hangat dan segar. Sekarang bisa makan 2 bahkan 3 kali sehari,” jelasnya. Maneira merupakan minuman alami kaya manfaat, diracik dari tumbuh-tumbuhan herbal seperti kulit manggis, jahe merah, gula aren, habbatussauda (jinten hitam), kayu manis, kapulaga, cengkeh, krim nabati dan lainlain. Maneira juga dilengkapi dengan Tongkat Ali yang sangat bermanfaat untuk meningkatkan stamina dan keperkasaan pria. Menurut Ridwan Alawi, Direktur Marketing Maneira mengatakan, “...saat ini Maneira berkembang pesat di pasaran karena manfaatnya sudah terbukti, baik oleh yang mempunyai keluhan penyakit maupun yang sehat un-

tuk menjaga daya tahan tubuh.” “Bagi yang menjalankan ibadah puasa, minumlah Maneira di saat sahur dan buka puasa. Hal ini akan menjadikan tubuh Anda tetap sehat dan bugar selama menjalani aktivitas di bulan Ramadhan yang penuh berkah ini,” anjur Ridwan. Untuk memenuhi kebutuhan konsumen kian hari kian merasakan manfaat dari Maneira, kini Maneira tersedia di Apotek, Toko Obat, Toko Herbal, Toko Jamu dan sebagainya. Info lebih lanjut kunjungi www.herbalmaneira. com, atau hubungi telepon Pontianak (081310766322). Kota Pontianak: Apt. Agung, Apt. Mandiri 1, Apt. Mandiri 2, Apt. Mulia, Apt. Merdeka Timur, Apt. Matahari, Apt. Imam Bonjol, Apt. Zam-Zam Farma, Apt. Therapy, Apt. Pelangi, Apt. Central, Apt. Sejahtera, Apt. Utama Farma, Apt. Siantan Jaya, Apt. Gajah Mada, Apt. Cahaya, Apt. Vita, Apt. Sehati, Apt. Bersama. TO. Jenaka, TO, Sumber Lestari dan TO. Mitra Sehat, TO Fajar. Kubu Raya: Apt. Amelia dan TO Batara. Sanggau/Sintang: 081220795618. Singkawang: Apt. Merdeka, Apt. Ganesha, Apt. Singkawang, Apt. ASEAN, Apt. Dipo Farma, Apt. Soedarso, Apt. Singkawang 1, dan TO. 333. Mempawah: Aptk Permata Bunda, Apt. Mempawah, Apt. Nirwana, TO. Sumber Sehat dan TO Ceria. Sambas: Apt. Sehat, TO. Segar Tebas dan TO. Timur Jauh. Sei Pinyuh: TO. Sanita. Melawi: Apt. Sumber Jaya. Depkes RI No. PIRT: 513203031054-19.(biz)


12 imbauan Waspada Tindak Kriminal Sungai Raya Kompol Dwi Budi Mudiono mengimbau masyarakat, khususnya yang tinggal di sekitar wilayah Polsek Kubu Raya untuk meningkatkan kewaspadaan saat akan berpergian keluar rumah. “Sebelum berpergian atau saat ingin melakukan mudik keluar kota pastikan rumah terkunci dengan aman,” katanya. Menurutnya dalam dua minggu terakhir sedikitnya telah terjadi dua pencurian dan tindakan pencurian motor sebanyak tiga kasus di wilayah Polsek Sungai Raya. Belajar pengalaman tahun-tahun sebelumnya, biasanya jelang perayaan hari-hari besar tindak kejahatan juga turut meningkat. Dia mengingatkan masyarakat perlu juga mewaspadai tindakan penipuan dengan modus mengimingi-imingi dapat memberikan hadiah dengan memberikan syarat untuk menyetorkan sejumlah uang untuk tidak mudah percaya. “Jelang lebaran biasanya modus penipuan dan penggelapan biasa terjadi dilakukan oleh orang yang tak bertanggungjawab yang ingin mendapatkan sejumlah uang guna kebutuhan lebaran dengan cara menipu,” ucapnya. (ash)

kubu raya

Rabu 1 Juli 2015

Dukung Sekolah Guru Indonesia KUBU RAYA – Bupati Kubu Raya, Rusman Ali mengapresiasi adanya program Sekolah Guru Indonesia (SGI) yang digagas Dompet Umat. Dalam waktu dekat sejumlah guru dari Sekolah Guru Indonesia akan mengabdi selama satu tahun di Kubu Raya. Beberapa sekolah yang menjadi tempat mengajar rombongan guru tersebut tersebar di beberapa kecamatan Kubu Raya seperti di SDN 12 Kecamtan Kubu, SDN 6 Kecamatan Batu Ampar, SDN 12 Kecamatan Kuala Mandor B, SDN 30 Sungai Kakap, SDN 06 Rasau Jaya dan SDN 18 Batu Ampar. “Adanya program pengabdian guru ini merupakan sebuah inovasi yang baik, bisa dilakukan oleh siapapun sejauh untuk kepentingan bangsa,” kata Rusman Ali usai menerima rombongan

Sekolah Guru Indoesia Dompet Umat, di Kantor Bupati Kubu Raya Selasa (30/6). Sebelum mengabdi, para guru tersebut mengikuti seleksi, kemudian mereka mengikuti pembinaan selama enam bulan di SGI Bogor setelah lulus barulah disebar keberbagai daerah pedalaman di seluruh Indonesia. Secara umum Rusman Ali melihat hingga sekarang tidak banyak orang yang terpanggil dan tergugugah hatinya untuk mau mengabdikan dirinya mengajar anak-anak bangsa secara sukarela apalagi di daerah-daerah terpencil. “Kami sangat mendukung kegiatan mendidik anak bangsa yang dilakukan seperti Sekolah Guru Indonesia ini,” ucapnya. Rencananya di Kubu Raya akan ada sekitar enam orang guru

yang akan mengajar dibeberapa sekolah dasar yang telah ditentukan. “Sebagai bupati dan atas nama Pemerintah Kabupaten Kubu Raya saya mendukung penuh program ini. Kami akan berupaya mendorong suksesnya program pengabdian mengajar selama satu tahun di Kubu Raya ini,” katanya. “Ini merupakan sebuah bentuk transformasi guru untuk mencerdaskan anak-anak bangsa. Kita menyadari guru ini memang sangat besar pengaruhnya bagi generasi bangsa ini. Terlebih mereka ini mau mendedikasikan dirinya bagi pengabdian bangsa dengan sukarela,” tambahnya. Adanya niat baik para guru yang tergabung di Sekolah Guru Indonesia diharapkan Rusman Ali bisa menjadi motivasi bagi guru-guru di Kubu Raya

terutama yang berstatus Pegawai Negeri Sipil agar kian meningkatkan kualitas kerja dan profesionalitas dalam mendidik pelajar di kabupaten itu. “Kedepan saya berharap para guru terutama yang PNS bisa menjadi tenaga pengajar yang tulus dan ikhlas dalam mendidik murid. Dengan demikian guru-guru itu tidak hanya akan mau mengajar kalau ditempatkan di kota saja atau bersedia ditugaskan di daerah manapun dalam mencerdaskan anak bangsa,” paparnya. Rusman Ali juga menginginkan agar inovasi serupa dapat menjadi insiprasi bagi guru-guru di Kubu Raya untuk berlomba-lomba mengabdikan diri dengan tulus meski harus bertugas di pedalaman atau tempat yang sulit dijangkau. (ash)

Tim Gabungan Lakukan Sidak

lptk swasta Minta Dilibatkan PPG RENCANA pemerintah mewajibkan pelamar CPNS formasi guru wajib memiliki sertifikat pendidikan profesi guru (PPG) direspon lembaga pendidikan tenaga kependidikan (LPTK) swasta. Mereka minta dilibatkan atau mendapatkan kuota PPG untuk sarjana pendidik (prajabatan). Keinginan para LPTK swasta itu disampaikan langsung kepada Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) Muhammad Nasir di Jakarta kemarin. Sekjen Asosiasi LPTK Swasta Sofyan Anif menuturkan, keinginan mereka untuk mendapatkan kuota atau hak menyelenggarakan PPG tidak asal-asalan. “Kita ingin membantu pemerintah. Karena kita sudah ditetapkan pemerintah sebagai LPTK,” katanya. Wakil Rektor IV Universitas Muhammadiyah Surakarta itu menuturkan, jika regulasi pelamar CPNS guru wajib bersertifikat PPG, berarti harus ada stok banyak sarjana pendidikan yang bersertifikat PPG. Menurutnya penyediaan stok calon guru bersertifikat PPG dalam jumlah banyak, tidak bisa digarap oleh 12 LPTK negeri yang sekarang sudah ada. “Perlu ada kerjasama dengan LPTK swasta juga,” ujarnya. Meskipun begitu dengan kondisi yang ada, LPTK-LPTK swasta perlu pembinaan terlebih dahulu sebelum benar-benar mendapatkan lisensi untuk menyelenggarakan PPG pra jabatan. Sofyan mengatakan bahwa saat ini kondisi LPTK swata tidak semuanya jelek. Bahkan menurutnya ada sejumlah LPTK swasta yang kualitasnya lebih bagus dengan LPTK negeri untuk mendidik calon guru. Diantara yang dia sampaikan kepada Menristekdikti untuk mendapatkan izin penyelenggaraan PPG adalah, bantuan pendidikan atau beasiswa calon dosen LPTK swasta.(wan)

Pontianak Post

Teks Foto Istimewa :

JALAN PARALEL: Anggota TNI sedang mengerjakan pembangunan jalan paralel di sekitar perbatasan Kalbar – Sarawak belum lama ini.

Optimalkan Pembangunan Jalan Paralel KUBU RAYA— Kapendam XII Tanjungpura, Kolonel Inf Mukhlis mengatakan saat ini perkembangan pekerjaan pembangunan jalan paralel perbatasan Kalbar - Sarawak yang dikerjakan Zikon dan Zipur TNI AD di wilayah Kodam XII Tanjungpura hingga Juni 2015 rata-rata sudah mencapai 27 persen. “Dari hasil pemantauan di lapangan dan laporan dari Dansatgas dan para Komandan Kodim yang berada di wilayah program pembangunan jalan paralel Kalbar – Sarawak untuk yang di wilayah Kodim 1204 Sanggau (di wilayah Entabang) hingga minggu ke IV Juni 2015 sudah mencapai 3.500 meter dari target 13.390 meter,” kata Mukhlis. Dengan menerjunkan sekitar 43 personilnya, kata dia peralatan yang digunakan untuk mem-

bangun jalan berupa tiga unit truk dan alat berat tiga unit seperti exavator, greder dan doser. Pengerjaan pembangunan jalan paralel perbatasan merupakan program dari Kementerian Pekerjaan Umum tahun anggaran 2015 untuk dikerjakan oleh TNI AD di wilayah perbatasan Kalimantan Barat mendapatkan alokasi sepanjang 135,63 Km. Mabes TNI AD untuk mengerjakan program tersebut menerjunkan pasukan dari satuan Yonzikon 11 Jakarta, Yonzikon 13, Yonzipur 2 dan Yonzipur 3 Kodam III/Siliwangi dengan 334 personel dan didukung oleh sejumlah peralatan alat berat lainnya. Dalam kesempatan yang sama, Mukhlis menerangkan pembagian daerah kerja pembangunan jalan paralel perbatasan yang dikerjakan oleh Yonzikon

11 adalah di Kabupaten Sambas yaitu Desa Temajuk atau Camar Bulan Kecamatan Paloh sepanjang 16,42 kilometer dengan menerjunkan sekitar 41 personil, untuk di Desa Aruk Kecamatan Sajingan sepanjang 9,79 kilometer dengan menerjunkan 35 personil “UntukYonzikon 13 dan Yonzipur 2 mendapatkan tugas dan tanggungjawabnya untuk membuka jalan di Kabupaten Bengkayang yaitu di Desa Marendeng Kecamatan Jagoi Babang,” jelasnya seraya mengatakan pembangunan jalan paralel untuk perbatasan yang ada di Kabupaten Sintang pengerjaannya dilaksanakan oleh Yonzipur 3 yaitu di Kecamatan Senaning sepanjang 40,76 kilometer dan Desa Merakai mendapatkan jatah pembangunan 20 kilometer. (ash)

KUBU RAYA – Mengantisipasi semakin banyaknya barang-barang tak layak konsumsi beredar di pasaran membuat tim gabungan yang terdiri dari Dinas Kesehatan, Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kubu Raya, BPOM dan sejumlah instansi terkait lainnya sejak Selasa (30/6) melakukan pengawasan termasuk inspeksi mendadak langsung di beberapa daerah di Kubu Raya. “Pengawasan langsung yang kami lakukan ini merupakan salah satu upaya untuk mengantisipasi banyak masuknya barangbarang yang tidak layak konsumsi beredar dan dijual di pasaran,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kubu Raya, Berli Hamdani kepada Pontianak Post. Untuk tahap awal inspeksi mendadak itu dilakukan di tiga kecematan seperti Kecamatan Sungai Raya, Rasau Jaya dan Sungai Kakap. “Tidak menutup kemungkinan sidak terhadap tokotoko yang menjual barang kebutuhan pokok atau aneka makanan dan minuman ini juga akan dilakukan di kecamatan lainnya,” ucapnya. Tidak bisa dihindari, tingginya tingkat konsumsi masyarakat jelang idul fitri mendatang memberikan peluang bagi oknum pedagang nakal untuk menjual barang-barang kedaluwarsa atau tak layak konsumsi. Karenanya Berli berpesan, bagi masyarakat untuk bisa lebih hati-hati dan teliti dalam membeli beragam barang kebutuhan sehari-hari, terutama aneka makanan dan minuman. Berli menerangkan saat akan membeli barang sebelumnya konsumen bisa secara detail melihat kode produksi, seperti izin dari Dinas Kesehatan termasuk BPOM yang terdapat dikemasan setiap produk yang dijual. “Kalau kode produksinya tidak lengkap, apalagi kemasannya rusak sudah dipastikan barang tersebut sebaiknya jangan dibeli karena terindikasi tidak layak konsumsi,” jelasnya. Setiap barang yang terindikasi tak layak konsumsi, kata Berli akan diambil sampelnya untuk kemudian dilakukan tes laboratorium.

“Kalau memang barang yang di tes itu terbukti tidak aman untuk digunakan kami imbau pemilik toko atau pedagang untuk tidak menjual barang tersebut,” terangnya. Disinggung sanksi apa yang bakal diberikan bagi pedagang yang menjual barang-barang tak layak konsumsi, kata Berli sementara waktu pihaknya akan memberikan sanksi berupaya teguran kemudian berikan pembinaan. “Namun jika setelah diberikan pembinaan masih ditemukan terdapat oknum pedagang yang membandel dan masih menjual barang-barang tak layak konsumsi tidak menutup kemungkinan akan memberikan sanksi yang lebih berat lagi,” pungkasnya. Sementara itu Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kubu Raya, Leydianto mengatakan mengantisipasi meningkatnya kebutuhan masyarakat jelang idul fitri mendatang Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kubu Raya akan melakukan pasar murah di beberapa kecamatan Kubu Raya yang jarak tempuhnya cukup terjangkau. “Akan kami sesuaikan ketersediaan anggaran dengan jumlah titik mana saja yang akan dilakukan pasar murah. Intinya kami akan berupaya maksimal dalam memberikan yang terbaik sehingga masyarakat terutama menengah kebawah bisa lebih mudah mendapatkan kebutuhan pokok untuk memenuhi kebutuhan hidupnya sehari-hari sepanjang Ramadan hingga Idul fitri mendatang,” paparnya. Soal adanya potensi lonjakan harga dan terjadi kelangkaan barang kebutuhan pokok di Kubu Raya, Leydianto memastikan secara umum hingga saat ini ketersediaan barang kebutuhan pokok mencukupi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Kubu Raya. “Tim kami juga terus melakukan pemantauan harga dan ketersediaan barang kebutuhan di Kubu Raya setiap minggunya. Dan sejauh laporan yang masuk saya rasa ketersediaan bahan kebutuhan pokok di Kubu Raya masih aman,” pungkasnya. (ash)


mempawah

Pontianak Post Rabu 1 Juli 2015

Warga Pinyuh Mulai Kesulitan Air Bersih

zakat

Imbau Disegerakan JELANG pelaksanaan Hari Raya Idul Fitri 1436 H/2014 M, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Mempawah, Drs H Kasiman, mengimbau umat Islam khususnya di Kabupaten Mempawah untuk segera membayar zakat fitrah, paling lambat lima hari sebelum hari raya. Zakat ini wajib bagi masyarakat yang mampu. Hal ini disampaikan Kasiman saat memberikan sambutan pada kegiatan pengajian dan ceramah Jumat selama Ramadan bagi pegawai negeri sipil di lingkungan Pemerintah Kabupaten Mempawah, di Surau Nurussalim Kompleks Kantor Bupati Mempawah, Jumat (26/6). “Saya mengimbau kepada umat muslim Kabupaten Mempawah untuk membayar zakat di unit pengumpul zakat atau UPZ di lokasi-lokasi terdekat tempat tinggal. Sebaiknya paling lambat lima hari sebelum lebaran zakat sudah diserahkan,” kata Kasiman. Kasiman juga mengimbau pengurus UPZ untuk mendata lingkungan atau tempat tinggal mustahik atau golongan yang berhak menerima zakat di Kabupaten Mempawah. “Jika sudah waktunya, antarkan langsung zakat fitrah tersebut kepada para mustahik. Insya Allah, yang mengantarkannya akan mendapat pahala,” ujarnya.Terkait dengan agenda Safari Ramadan Pemerintah Kabupaten Mempawah di kecamatan-kecamatan, Kasiman selaku Kepala Kementerian Agama memberikan dukungan. Ia menilai kegiatan religi tersebut memiliki banyak hikmah dan manfaat, tak hanya bagi masyarakat tetapi juga pemerintah daerah. “Melalui kegiatan tersebut kita bisa menjalin silaturahmi dengan masyarakat,” ucap dia. Pengajian dan ceramah pagi setiap Jumat selama Ramadan ini menghadirkan ustadzah Sa’adah dari Kota Pontianak. Turut hadir Wakil Bupati, Gusti Ramlana, S.Sos, Sekretaris Daerah, Drs H Mochrizal, serta para pejabat dan staf Pemkab Mempawah. (wah)

MEMPAWAH-Krisis air bersih di wilayah Kabupaten Mempawah mulai terasa. Hal ini, disebabkan kondisi musim menunjukan akan terjadi kemarau panjang, karena belum ada tanda akan turun hujan, sehingga ketersedian air bersih warga mulai menipis. “Sudah beberapa minggu

tidak hujan, terpaksa kita mengambil air di Bukit Seliung. Karena ketersedian air hujan di tempayan sudah hampir habis,” kata Aliong, Warga Seliung, ditemui saat mengambil air bersih di Bukit Seliung, Kecamatan Sungai Pinyuh. Sedangkan seorang ibu rumah tangga, Jamilah, men-

gaku tidak masalah untuk ketersedia air minum, karena bisa membeli air galon isi ulang. Tapi untuk membilas pakaian atau memasak, dirinya menggunakan air hujan yang ditampung ditempayan, sehingga dirinya terpaksa harus membeli air bersih kepada penjual air.

“Kalau air minum tidak ada masalah, cuma untuk masak terpaksa membeli air bersih menggunakan jerigen,” kata Jamilah Warga Sungai Pinyuh.Namun Jamilah, mengaku di rumahnya ada saluran air PDAM, tapi air yang sampai di bak penampungan berwarna coklat pekat, sehingga hanya digu-

MEMPAWAH-Anggota DPRD Kabupaten Mempawah, Endang Puspahadi, mengingatkan masyarakat agar tidak membakar lahan, terutama saat musim panas yang terjadi saat ini. Menurut Endang, selain kebakaran lahan, asap yang ditimbulkan juga berdampak negatif terhadap kondisi kesehatan masyarakat.“Lebih baik kita mencegah. Jangan membakar lahan karena selain menyebabkan kabut juga bisa memicu terjadinya kebakaran yang lebih luas. Apalagi daerah kita sebagian besar lahan gambut yang apabila terjadi kebakaran akan sulit dipadamkan,” ujar Endang. Oleh sebab itu, Legislator Partai Persatuan Pembangunan ini mengimbau masyarakat Kabupaten Mempawah yang hendak membersihkan lahan (land clearing) tidak dilakukan dengan cara dibakar, karena dampaknya bisa membuat udara menjadi kotor dan menganggu kesehatan, seperti penyakit infeksi saluran pernafasan akut (ISPA). “Saya selaku anggota dewan meminta kerjasama masyarakat maupun perusahaan perkebunan agar tidak membakar lahan sembarangan, karena dampaknya sangat luas dan merugikan banyak pihak,” tegas anggota DPRD Dapil Sungai Pinyuh dan Anjongan ini.Imbauan tidak membakar lahan yang disampaikan Endang ini tak terlepas dari kondisi cuaca di Kabupaten Mempawah yang seminggu terakhir panas terik. Kondisi ini merupakan imbas dari musim pancaroba yang terjadi di Kalimantan Barat. Berdasarkan data Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) suhu udara saat ini bisa mencapai 33-34 derajat celcius. (wah)

nakan untuk mandi. “Kita berharap Pemda Kabupaten Mempawah, segera merealisasikan pembangunan pipa PDAM di Kecamatan Sungai Pinyuh. Sehingga warga tidak lagi kesulitan memenuhi ketersedian air bersih saat musim kemarau seperti ini,” pungkas dia. (wah)

Ratusan Paket Bahan Pokok Murah Ludes

lahan

Jangan Bakar Sembarangan

13

WAHYU ISMIR/PONTIANAK POST

PAKET SEMBAKO : Bupati Mempawah, H Ria Norsan menyerahkan paket sembako murah kepada masyarakat.

MEMPAWAH-Meringankan beban masyarakat memenuhi kebutuhan pangan, Pemerintah Kabupaten Mempawah melalui Disperindagkoptamben melaksanakan operasi pasar murah, Senin (29/6) di Desa Pak Bulu Kecamatan Anjongan. Sebanyak 250 paket sembako murah ludes diserbu masyarakat. Kegiatan operasi pasar murah menjadi program rutin Pemerintah Kabupaten Mempawah. Operasi tersebut biasanya dilaksanakan menjelang perayaan hari besar keagamaan. Menjelang ramadan lalu, Disperindagkoptamben telah mempersiapkan 3. 200 paket sembako murah untuk masyarakat Kabupaten Mempawah.Paket sembako murah tersebut berupa lima item bahan pokok seperti, beras sebanyak 2 kg, gula 2 kg, terigu 1 kg, minyak goreng 1 liter, mentega 2 sachet dan susu 2 kaleng. Subsidi yang diberikan pemerintah daerah pun cukup besar hingga 50 persen dari harga pasar. “Masyarakat cukup membayar Rp 66 ribu untuk setiap paket sembako. Harga ini jauh lebih murah dibandingkan dengan harga pasar Rp 90 ribu. Kita berikan subsidi agar paket sembako murah ini benar-benar bisa dinikmati masyarakat yang membutuhkan,” terang Kabir Bina Usaha dan Perdagangan Pasar Disperindagkoptamben Mempawah, Torbiansyah. Torbiansyah menerangkan, pihaknya sangat selektif dalam menentukan penerima paket sembako tersebut. Termasuk dalam menentukan lokasi pasar murah, pihaknya telah melalui survey agar bisa menyentuh langsung terhadap masyarakat kurang mampu. “Tujuan utama program ini untuk membantu masyarakat kurang mampu mendapatkan sembako murah. Makanya, harus memastikan para penerima sembako benar-benar masyarakat yang membutuhkan. Sehingga, sasaran dari program ini bisa tercapai dengan maksimal,” harapnya.(wah)

Bupati Silaturahmi Ramadan di Toho dan Anjongan Sekaligus Awasi Program Kerja di Masyarakat

MEMPAWAH-Melaksanakan program religi di bulan ramadan, Pemerintah Kabupaten Mempawah menggelar safari ramadan, Senin (29/6). Dipimpin Bupati H Ria Norsan, safari dilaksanakan di dua lokasi yakni Masjid Nurul Islam Desa Toho Hilir Kecamatan Toho dan Masjid Darussalam Desa Pak Bulu Kecamatan Anjongan. Da la m ke g iat a n sa f a r i tersebut, rombongan pejabat Pemerintah Kabupaten Mempawah menyambangi Masjid Darussalam Desa Pak Bulu Kecamatan Anjongan. Puluhan jemaah yang telah menunggu kedatangan pejabat daerah itu tampak antusias menyambut Bupati dan rombongan. Di Masjid Darussalam, safari diisi dengan sambutan bupati, ceramah agama dan salat asar

berjamaah. “Ada beberapa hal yang mendasari dilaksanakannya kegiatan safari ramadan ini. Diantaranya, untuk mempererat silahturahmi antara pejabat daerah dan masyarakat. Melalui safari, maka bapak dan ibu bisa berinteraksi langsung dengan SKPD Pemerintah Kabupaten Mempawah,” kata Bupati, Ria Norsan mengawali sambutannya. Kemudian, lanjut Norsan, kunjungan safari juga menjadi momentum untuk melaksanakan pengawasan lapangan. Terutama pengawasan terhadap realisasi program kerja yang telah dijalankan SKPD dilingkungan masyarakat. “Kepala SKPD bisa langsung memantau hasil kerjanya. Baik itu pembangunan, fasilitas umum, infrastruktur dan sektor pelayanan publik lainnya. Kalau ada fasilitas yang rusak, maka segera di evaluasi. Makanya, Kepala SKPD harus rutin ikut safari ramadan agar selalu tahu

apa saja yang dibutuhkan masyarakat,” sarannya. Disamping itu, masih menurut Norsan, safari ramadan sekaligus menjadi momentum pembinaan terhadap rumah ibadah yang ada di masyarakat. Bentuk pembinaan itu dilakukan dengan memberikan dana segar sebesar Rp 5 juta. Dana tersebut diharapkan dapat dimanfaatkan dengan baik untuk pengembangan masjid. “Tidak hanya membina masjid, kita juga melakukan pembinaan terhadap peningkatan keimanan dan ketaqwaan masyarakat muslim. Makanya dalam kesempatan ini, kami telah menghadirkan dua orang penceramah yang nanti akan memberikan tausiyah. Yakni Ustadz Abdurrahman Musa dan Ustadz Sy Arifin S Ag,” paparnya.Sebab, menurut Norsan, bulan ramadan merupakan momentum yang tepat bagi seluruh umat muslim meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT. Bulan yang

WAHYU ISMIR/PONTIANAK POST

SAMBUTAN : Bupati Mempawah, H Ria Norsan menyampaikan sambutan dihadapan puluhan jemaah

penuh rahmat dan berkah itu hendaknya dapat menjadi kesempatan bagi seluruh umat untuk memperbaiki kualitas iman.“Mudah-mudahan kita semua dapat menyerap hikmah dan nilai-nilai agama yang bisa diserap untuk diamalkan dalam kehidupan sehari-hari. Sehingga, ramadan ini dapat menjadi momentum pencerahan dan menhijrahkan diri ke arah

yang lebih baik di jalan Allah SWT,” tukasnya. Hadir dalam kesempatan itu, Wakil Bupati Mempawah, Gusti Ramlana, Kepala Kemenag Mempawah, H Kasiman, unsur Muspida dan SKPD Pemerintah Kabupaten Mempawah. Bupati pun berkesempatan menyerahkan dana pembinaan berupaa uang tunai Rp 5 juta kepada setiap pengurus masjid.(wah)


Pontianak Post Rabu 1 Juli 2015

Lekas Bayar THR Sambungan dari halaman 9

Keberatan ini harus dilaporkan kepada Dirjen Hubungan Industr ial paling lambat dua bulan sebelum penetapan pembayaran THR. Nantinya akan dilakukan audit atas perusahaan tersebut. “Tetapi hingga saat ini belum ada yang mengajukan keberatan. Mudahmudahan tidak ada. Saat ini terdapat sekitar 6.000 perusahaan di Kalbar dengan pekerja hampir satu juta orang,” katanya. Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Kota Pontianak meminta perusahaan membayar tunjangan hari raya (THR) karyawannya. Baik perusahaan yang berba-

dan hukum maupun informal memiliki kewajiban sama. Ke p a l a D i n s o s n a k e r Kota Pontianak, Imran mengatakan terdapat lebih dari 1.450 perusahaan yang terdaftar dan memiliki badan hukum di kota ini. “Mereka harus menunaikan kewajibannya memberi THR kepada karyawan,” ucapnya. Selain itu, sejatinya banyak perusahaan atau usaha informal juga memiliki kewajiban memberi THR kepada karyawan. Imran mencontohkan usaha-usaha di pasar, karyawannya memiliki hak yang sama seperti karyawan di perusahaan. “Misalnya di toko baju di Pasar Sudirman,

ANEKA mereka itu minimal punya dua karyawan, harusnya penuhi juga THR kar yawannya,” ungkapnya. Banyak lagi usaha yang mempeerjakan karyawan meskipun tidak berbadan hukum. Misalnya warungwarung kopi yang memiliki banyak karyawan. Pada hari besar seperti Idulfitri harusnya hak karyawan dipenuhi. “Kewajibannya sama saja. Hak karyawan juga sama,” tuturnya. Menurut Imran masih banyak usaha informal yang tidak memperhatikan ha k- ha k k a r yaw a n nya. Selain THR, contoh lainnya adalah uang lembur yang mestinya dibayar tetapi dilalaikan. Warung kopi yang rata-rata mem-

pekerjakan karyawannya di atas jumlah jam kerja harus memberikan gaji lebih. “Harus berikan uang lembur,” paparnya. Saat ini pihaknya belum menerima surat edaran dari kementerian tentang THR. Akan tetapi THR adalah kewajiban yang setiap tahun harus ditunaikan oleh perusahaan. “Semestinya perusahaan sudah tahu kewajibannya,” kata Imran. Berdasarkan pengalaman THR dibagikan paling lambat seminggu sebelum Lebaran. Imran menyebut besarannya minimal satu bulan gaji. Untuk itu dia mengimbau perusahaan tidak memperlambat penyerahan THR karena menyangkut pemenuhan

Sekolahkan Calon Kepala Daerah Sambungan dari halaman 9

“Memang sudah keluar rekomendasi nama-nama. Hanya masih di tangan ketua DPD PDI Perjuangan Kalbar dan itu belum dikeluarkan. Sementara nama-nama tersebut sudah dipanggul ke DPP khusus untuk mengikuti sekolah kepala daerah,” katanya Selasa (30/6) di Pontianak. Kebing mengatakan nama-nama yang mengikuti sekolah calon kepala daerah PDI Perjuangan di pusat dari daftar pertama berasal dari Kabupaten Ketapang yakni Andi Djamirudin. Hanya yang bersangkutan kabarnya berhalangan dan kemungkinan masuk ke gelombang kedua. Sementara nama kedua ialah Fransiskus Diaan dari Kapuas Hulu. Diaan diketahui sebagai menantu Cornelis, Gubernur Kalbar dan juga calon kepala daerah dari Kapuas Hulu yang diusung PDI Perjuangan. Dari Kabupaten Sekadau ada dua nama yang akan disertakan mengikuti sekolah calon kepala daerah yakni Aloysius dan Rufinus. Kedua nama

pasangan nama calon kepala daerah tersebut memang benar akan dipanggil. Untuk di Kabupaten Sintang ada nama Ignatius Juan. Khusus Ignatius Juan memang dipanggil dan kabarnya membuat komitmen ke DPP masuk dalam kepengurusan PDI P di Kalimantan Barat. Sementara yang uniknya ada nama Panji dan juga dipanggil mengikuti sekolah. “Memang untuk nama Panji, kami tidak tahu persis komitmennya apa. Yang jelas bersangkutan berkeinginan masuk PDI-Perjuangan berdasarkan pernyataan yang bersangkutan (Panji),” ujarnya Dari Kabupaten Bengkayang Darwis dan Lurahmat juga akan mengikuti sekolah. Kedua-keduanya juga dipanggil untuk mengikuti sekolah calon kepala daerah PDI Perjuangan. “Yang saya tahu itu saja. Hanya sembilan nama dari tujuh kabupaten yang akan mengikuti pilkada serentak,” katanya. ”Sebenarnya juga sudah menjawab perkiraan calon kepala daerah yang diusung PDI P dan direstui DPP. Hanya

kami pada posisi sebatas mengira saja. Sebab, nama-nama yang diusung memang belum keluar,” ujarnya. Lebih lanjut dikatakannya apakah pemanggilan nama-nama tersebut, baik secara perorangan atau pasangan untuk bersekolah atau membuat komitmen lain, hanya DPP PDI P yang paham. Hanya seandainya berkomitmen mengikuti sekolah calon kepala daerah pasti ada prosesnya . ”Bisa juga lolos juga bisa tidak,” terangnya.. Kegiatan sekolah calon kepala daerah PDI Perjuangan kabarnya sudah dimulai sejak tanggal 28 Juni sampai 3 Juli. Tujuan utama dari sekolah yang pertama ialah menyeleksi calon kepala daerah. Kedua memberikan motivasi dan pendidikan latihan kepada calon untuk memenangkan pilkada di daerah masingmasing. Kebing menambahkan dari 7 kabupaten di Kalbar yang mengikuti pilkada serentak, PDI P hanya dapat mengusung tiga pasangan tanpa koalisi. Kabupaten tersebut ialah Ketapang, Bengkayang, Sekadau. Sementara kabu-

paten seperti Sambas, Sintang, Ketapang, dan Bengkayang melalui proses koalisi. “Akan tetapi. Bukan berarti tiga kabupaten yang tidak berkoalisi tak bisa berkoalisi. Seandainya satu visi-misi membesarkan daerah, ayo sama-sama berkoalisi,” jelas dia. Kebing melanjutkan PDI Perjuangan memiliki komitmen terarah dan jelas. Itu adalah tidak menerima mahar, kontribusi atau ekstremnya uang untuk partai. ”Tidak ada itu,” katanya. Ketika calon kepala daerah melamar ke PDI Perjuangan pastilah ada proses wawancara. Yang ditanya pada saat melamar ialah punya dana berapa dan apa kesiapan calon memenangkan dirinya. Politik juga harus menyiapkan ongkos politik. “Untuk partai sama sekali tidak ada. Boleh dicek sama calon. Kalau kami biasanya calon nantinya ada survey. Survey bukannya menentukan layak menjadi calon tetapi untuk memenangkan. Nantinya dimintai kontribusi untuk proses survei yang dilakukan,” tutur dia.(den)

dari dokter,” paparnya. PPDB online di Kota Pontianak sudah dimulai tahun sebelumnya. Beberapa kota besar di Indonesia justru baru memulainya tahun ini. Dinas Pendidikan Kota Pontianak dijadikan percontohan dalam hal ini. “Karena proses PPDB online kita dianggap berhasil,” ucap Mulyadi. Dari pengalaman sebelumnya, baik PPDB online maupun manual pilihan siswa menumpuk ke beberapa sekolah yang dianggap favorit. Beberapa sekolah

yang banyak dipilih antara lain SMAN 1 dan SMAN 3. Mulyadi menegaskan jika pemilihan sekolah didasarkan pada kualitas, hal itu dianggapnya anggapan yang keliru. Dia menyebut kualitas pendidikan di Kota Pontianak sudah merata. “Kualitas guru sekarang merata. Bahkan banyak guru yang berasal dari sekolah yang dianggap tidak favorit justru berprestasi. Begitu juga fasilitas. Sarana prasarana sekolah saat ini sama,” ujarnya.(hen)

PPDB Online Dibuka Sambungan dari halaman 9

“Itu khusus untuk sekolah negeri, tetapi sekolah swasta tidak ada pembatasan kuota,” katanya. Persyaratan PPDB online sudah diserahkan dinas pendidikan melalui sekolah saat pembagian hasil ujian nasional. Masing-masing siswa dapat melihat syaratnya di bagian belakang formulir. “Kami rasa semuanya sudah jelas di formulir tersebut,” kata Mulyadi. Meskipun dianggap sudah

jelas, Mulyadi menjelaskan syarat bagi siswa SD yang mendaftar ke SMP sama dengan siswa SMP yang mendaftar ke SMA. Yakni formulir pendaftaran yang sudah diisi, ijazah dan SHUN asli dan foto copy, foto copy kartu keluarga (dengan menunjukkan aslinya), pas foto ukuran 3x4 sebanyak dua lembar, dan tanda bukti sudah prapendaftaran bagi golongan tertentu tadi. “Sedangkan bagi siswa yang mendaftar ke SMK syaratnya sama hanya ditambah surat keterangan tidak buta warna

“Bisa lihat sendiri, ekonomi sedang lesu. Daya beli masyarakat untuk beli emas menurun. Dengan pendapatan yang sama, orang harus membagi uangnya untuk banyak kebutuhan. Walaupun bisa dibilang emas perhiasan untuk investasi, tetapi masyarakat tentu lebih memilih memenuhi kebutuhan pokoknya dulu,” sebut dia. Di samping itu, kata dia, harga emas perhiasan juga mengalami peningkatan. Saat ini, kata dia, untuk emas kuning dengan kemurnan 75 persen, dijual seharga Rp400an ribu per gram. Sedangkan untuk emas putih dengan

kemurnian yang sama dijual dengan harga Rp450 ribu per satu gramnya. Adapun emas kuning 24 karat dipatok seharga Rp530-550 ribu per gramnya. Meskipun demikian, dia memprediksi, seminggu menjelang Idulfitri, penjualan emas perhiasan akan meningkat. Menurut Hadi, sudah menjadi kebiasaan masyarakat, membeli emas untuk dipakai di hari raya. “Nanti seminggu sebelum Lebaran biasanya akan ramai. Tetapi saya kira juga tidak akan seramai momen yang sama seperti tahun-tahun sebelumnya,” jelas dia. Sementara itu, transaksi gadai di PT Pegadaian (Persero) Wilayah Kalimantan

Barat meningkat pada bulan Juni, terutama ketika memasuki Ramadan ini. Barang yang dominan digadaikan adalah emas perhiasan. “Biasanya orang akan menggadaikan emas untuk kebutuhan Ramadan. Banyak juga yang untuk modal berjualan di bulan puasa ini. Peningkatan gadai kita mencapai 10 persen,” jelas Deputi Bisnis Area PT Pegadaian Pontianak, Ade Harsono. Disebutkan dia, setelah emas, mobil pribadi adalah yang paling banyak digadai. Ade menjelaskan, ini adalah kebiasaan tahunan masyarakat. Barang-barang yang digadai tersebut biasanya akan langsung ditebus pada seminggu sebelum

hari raya Idulfitri. Sehingga peningkatan transaksi tebus juga akan meningkat dengan persentase yang sama dengan gadai. “Emas perhiasan itu ditebus untuk dipakai pada hari raya. Ini adalah siklus yang terjadi pada momen Idulfitri,” jelas dia. Lanjut dia, transaksi gadai akan kembali meningkat pada seminggu pasca-lebaran. Disebutkan dia, Pegadaian di Pontianak akan tutup selama libur Lebaran. Namun pihaknya tetap berusaha melayani masyarakat lewat outlet Pegadaian di Ayani Mega Mal. “Pegadaian yang di mal tetap buka pada hari libur Lebaran. Bahkan sampai malam. Jadi masyarakat bisa ke sana,” pungkasnya. (ars)

Bagikan Makanan Sahur Sambil Berburu Karya Foto Sambungan dari halaman 9

Menurutnya, kegiatan seperti ini merupakan kegiatan rutin yang selalu diadakan PPC setiap tahunnya. Tidak hanya berbagi saat sahur kegiatan juga berlanjut dengan berbagi takjil di sore harinya dengan target para pengguna jalan yang berada di sekitaran bundaran Tugu Digulis Untan. Sambil menunggu berbuka puasa, saat sore harinya sekitar pukul 16.00 mereka kembali berkumpul di bundaran Tugu Degulis Untan. Bukan hanya aksi sosial, PPC juga mengisi kegiatan ini dengan aksi kreatif Photo Challenge. Dimana mereka fotografer dituntut

untuk mengabadikan sebuah foto yang berbeda, dengan tema Tugu Digulis Untan. Tugu Digulis sebagai salah satu ikon perjuangan rakyat Kalbar dinilai memiliki makna penting. Sebab itu perlu lebih diperkenalkan lagi makna dan sejarahnya kepada masyarakat luas. PPC juga akan terus berusaha membantu promosi Pontianak. Dalam hal ini foto yang dinyatakan terbaik mendapat hadiah yang telah disiapkan oleh tim dari PPC. Mendekati waktu berbuka mereka langsung bersiap-siap untuk mebagikan takjil untuk pengguna jalan. Kemudian diakhiri dengan berbuka puasa bersama. “Kali ini kami juga melibat-

kan komunitas-komunitas fotografi lain serta komunitas film yang ada di Pontianak bahkan luar kota, bersyukur semua bisa berjalan lancar,” jelasnya. Hadir beberapa komunitas lainnya, Mempawah Art photography, Aliansi Pontianak Photography, Mainlight Photography, Digital Artis, Pixel Album, Homeland Creative, Kitara Film, Amorelight Future, dan para pecinta seni lainnya. Dein menilai bahkan kegiatan ini mampu melebihi target yang diprediksikan. Karena itu, pada Senin (29/6) aksi sosial dilanjutkan dengan mengunjungi panti asuhan

takutnya digunakan tidak sesuai kebutuhan. Kalau terlalu telat, kasihan karyawan,” sebutnya. Disebutkan dia, sesuai ketentuan pemerintah, perusahaan wajib memberikan THR minimal satu bulan gaji kepada karyawan penuh waktunya. Namun, walaupun, begitu dia juga mengimbau agar pekerja paro waktu juga diberikan semacam bantuan Lebaran, dalam bentuk uang tunai. Termasuk kepada para pekerja yang baru punya masa kerja di bawah tiga bulan, supaya mendapat tunjangan, sesuai kemampuan perusahaan. Acui mengegaskan, walaupun kondisi ekonomi tengah lesu, dimana banyak perusahaan mengalami penurunan omzet, p e m b e r i a n T H R ha r u s dilakukan. Nilainya juga harus sesuai dengan gaji bulanan yang diterima karyawan. “Ekonomi memang sedang surut. Tetapi itu bukan alasan untuk tidak mengeluarkan THR. Perusahaan kan bisa menyisihkan pendapatan tiap bulan untuk persiapan TH R ka r yawa n . S e su a i undang-undang hal ini tidak bisa ditawar,” ungkap dia. Posisi Apindo sendiri, kata dia, tegas mendukung

kebijakan THR menurut pemerintah. Namun, kata dia, pihaknya tidak bisa memberikan sanksi apapun kepada pengusaha yang menjadi anggota Apindo, bila tidak membayar THR karyawan. Apindo, lanjut Acui, hanya bisa mengimbau dan menegur anggota saja. Tetapi Apindo tidak akan memberikan bantuan hukum kepada anggotanya yang disanksi gara-gara tidak membayar THR karyawan. “ Terkait sanksi kami serahkan kepada pemerintah saja, sesuai dengan peraturan yang berlaku. Kami jelas tidak bisa memb e r i k a n s a n k s i . Te t ap i yang jelas, kami akan lepas tangan kepada perusahaan yang lalai membayar THR. Tidak akan ada sama sekali pembelaan, apalagi bantuan hukum yang kami berikan,” imbuhnya. Dia juga menyebut, imbauan Apindo hanya berlaku untuk pengusaha dan perusahaan yang tergabung dalam asosiasi tersebut. Menurut dia, tidak semua perusahaan tergabung dalam Apindo. Sehingga terkait pembayaran THR, sebaiknya pemerintah melakukan pengawasan langsung kepada perusahaan-perusahaan yang ada di Kalimantan Barat. (uni/hen/ars)

Tak Ganggu Arus Mudik Sambungan dari halaman 9

Peningkatan jalan ini merupakan lanjutan dari tahun sebelumnya. “Saat ini masih dalam proses lelang. Lanjutan dari tahun sebelumnya,” ungkap Jakius. Ia mengatakan anggaran untuk peningkatan Jalan Adisucipto pada tahun ini berkisar Rp16 miliar hingga Rp17 miliar. Jika tidak selesai tahun ini, dilanjutkan kembali pada tahun depan. “Perbaikan Jalan Adis-

ucipto ini terus dilakukan sampai tuntas hingga ke Bandara Supadio,” kata Jakius. Selain Adisucipto, Dinas PU Kalbar juga telah menyelesaikan perbaikan Jalan Imam Bonjol Pontianak. Berkenaan dengan jalan provinsi lainnya, Jakius menuturkan perbaikan dan peningkatan jalan ini berdasarkan skala prioritas. Ia mencontohkan Jalan Tanjungpura Pontianak. Saat ini jalan tersebut terasa sempit karena banyak dilalui kendaraan dan

banyak yang parkir di pinggir jalan. “Tetapi kondisi jalan di sana sudah cukup baik. Kondisinya juga sudah maksimum,” kata Jakius. Ia mengatakan Jalan Tanjungpura sulit dilebarkan. Di sana banyak terdapat toko. Jikapun harus dilebarkan, harus didahului dengan sosialisasi kepada masyarakat. “Solusinya ya pengaturan lalu lintas agar lalu lintas lancar. Parkir yang sembarangan diatur,” ungkapnya. (uni)

Petugas Feri Dibekuk Polisi Sambungan dari halaman 16

minuman keras. Adapun hasil yang telah diungkap selama digelar operasi pekat sejak 14 Juni hingga 26 Juni 2015 ini mengamankan 111 tersangka dari 52 kasus perjudian, 61 tersangka dari 44 kasus minuman keras, 39 preman dan 108 pasangan diluar nikah. “Untuk kasus premanisme dan pasangan diluar nikah ini akan dilaku-

kan pembinaan, tentunya bekerjasama dengan Dinas Sosial,” kata Aryanto. Selain mengungkap puluhan kasus, polisi juga menyita beberapa barang bukti. Untuk kasus perjudian, polisi berhasil menyita uang tunai sebanyak Rp67 juta, uang yang dibekukan di rekening sebanyak Rp1,3 miliar, 21 unit alat komunikasi dan beberapa barang bukti lain. Kasus miras, lanjut Ari-

yanto, polisi mengamankan 674 kampel arak putih, 158 drum berupa ramuan, 36 ken dan 18 dandang besar yang digunakan untuk memproses miras tradisional. Arianto menjelaskan Operasi Pekat Kapuas 2015 diselenggarakan dalam rangka penindakan dan penegakkan hukum terhadap penyakit masyarakat di wilayah hukum Polda Kalbar. (arf/adg)

makan tidak terjadi inflasi,” tuturnya. Terpisah, Kepala Dinas Perindustrian Perdangangan Koperasi dan UKM Kota Pontianak, Utin Srilena Candramidi mengatakan pihaknya menggelar operasi pasar serentak bersama Bulog, Selasa (30/7). “Kami gelar di empat pasar tradisional. Dimulai jam tujuh pagi,” ucapnya. Operasi pasar serentak itu digelar di Flamboyan, Mawar, Kemuning, dan Dahlia. Bulog

menyediakan 18 ton beras untuk itu. Harganya Rp8.300 per kilogram. Operasi pasar ini telah dimulai sejak Jumat (26/6). Jadwalnya bergantian pada setiap pasar. Khusus di Pasar Flamboyan operasi pasar digelar setiap hari. Selain itu, hari Senin operasi pasar juga digelar di Pasar Mawar. “Selasa, Rabu, dan Kamis operasi pasar digelar serentak di pasar-pasar tersebut,” Srilena memaparkan.(hen)

Operasi Beras

Penjualan Emas Perhiasan Semakin Lesu Sambungan dari halaman 9

kebutuhan karyawan menjelang Lebaran. Berdasarkan surat edaran menteri tahun sebelumnya, ada sanksi bagi perusahaan yang tidak memenuhi hak karyawannya. Namun, Imran belum tahu bentuknya. “Kalau sanksi dari kami paling terkait perizinan,” katanya. Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Pontianak meminta kepada para pengusaha yang menjadi anggota asosiasi itu untuk lekas membayar tunjangan hari raya kepada para karyawannya. “Saya mengimbau kepada para anggota untuk segera membayar kewajiban THR,” ujar Ketua Apindo Pontianak Andreas Acui Simanjaya kepada Pontianak Post, kemarin (30/6). Menurut dia, THR sudah bisa dibagikan sejak dua minggu sebelum hari raya Idulfitri. Acui mengatakan, tenggat waktu tersebut ideal dilakukan. Pasalnya ada waktu bagi karyawan untuk memenuhi kebutuhan hari rayanya. “Kami tahu bahwa para kar yawan harus memenuhi kebutuhan Lebaran. Dua minggu sebelum lebaran adalah waktu yang pas (pembagian THR). Paling telat seminggu sebelum Lebaran lah. Terlalu cepat

15

untuk memberikan bantuan berupa bahan-bahan pokok. Dia mengatakan seluruh pendanaan untuk kegiatan murni didapatkan dari hasil saweran atau sumbangan sesame mereka anggota komunitas. Dia berharap aksi yang mereka lakukan bisa menginspirasi kelompok manapun agar mau berbagi dengan mereka yang membutuhkan. Khususnya para remaja di Kota Pontianak sebaiknya bisa mengisi waktu-waktu luang dengan kegiatan atau hobi yang lebih positif. “Semoga kegiatan ini dapat selalu dilaksanakan tiap tahunnya dan lebih baik lagi dari tahun ini,” pungkasnya.(*) C

m

y

k

Sambungan dari halaman 16

menyatu dengan Bulog. Di situ ada ruko yang disediakan,” ujarnya. Ketua DPW PPP Kalbar versi Djan Faridz itu berharap semakin banyak perusahaan baik BUMN maupun swasta yang menggelar bazar. Tujuannya membantu meningkatkan daya beli masyarakat. “Mudah-mudahan bisa mengendalikan inflasi. Saya berharap juga gula, beras, minyak

Jangan Konsumtif Sambungan dari halaman 16

Kendati demikian, pemerintah teetap menjamin ketersediaan bahan pokok di masyarakat, jika terjadi

peningkatan. Ia meminta masyarakat tidak khawatir terhadap ketersediaan bahan pokok. Bahkan, lanjut Christiandy, jika diperlukan pemerintah melalui instansi terkait

akan melaksanakan operasi pasar. Diharapkan operasi pasar ini dapat membantu masyarakat dalam memperoleh kebutuhan pokok saat Ramadan dan Idulfitri. (uni)

Belajar dari Dapur Redaksi Sambungan dari halaman 16

Dia mengatakan sekarang semakin banyaknya kelompok yang menyatakan sebagai kelompok islam namun bertindak anarkistis dan gampang emosional. Dengan mudahnya mengkafirkan serta menyesatkan orang atau masyarakat. “Karena itu dengan pelatihan ini, kami harap mereka para santri yang lebih mudeng tentang islam bisa lebih bersuara yaitu dengan aktif menulis,” ungkapnya. Para santri sebagai akar islam di Indonesia harus bisa menulis dan mampu menyuarakan pandangan-pandangan moderat mereka. Salah

satu media yang cukup efektif dan bisa digunakan untuk menyuarakannya adalah surat kabar. Sebagai pemateri dalam kesempatan tersebut, Heriyanto Sagiya menjelaskan secara gambalang proses produksi sebuah koran. Porsesnya sangat panjang yang bisa memakan waktu 24 jam. Dari mulai seorang wartawan turun ke lapangan mencari informasi, kemudian kembali ke kantor membawa berita. Kemudian sampai proses memasak berita ditangan redaktur, editing, layout hingga dicetak dan didistribusikan ke tangan pembaca. Dia juga sedikit menjelas-

kan tentang jenis-jenis media serta kelebihan dan kekurangannya. Dari semua media yang ada baik cetak maupun elektronik menurutnya tetap menggunakan prinsip jurnalistik yang sama. Sesi tanya jawab berlangsung cukup hangat. Banyak santri yang mengajukan pertanyaan terkait proses pembuatan berita dan bagaimana cara mendapatkan berita. “Kami menyambut baik kedatngan para santri untuk mendapat ilmu terkait penulisan agar bisa menjadi bagian untuk mengkampanyekan islam yang toleran, melalui tulisan jangkauannya bisa lebih luas,” tutupnya. (bar)


METROPOLIS

16

Rabu 1 Juli 2015

Pontianak Post

Belajar dari Dapur Redaksi

singkat

Jangan Konsumtif WAKIL Gubernur Kalimantan Barat, Christiandy Sanjaya mengimbau masyarakat tidak terlalu konsumtif dan berlebih dalam memenuhi kebutuhan pokok selama Ramad a n . Ti n g ginya tingkat konsumsi tersebut dapat menjadi Christiandy Sanjaya pemicu kelangkaan bahan pokok. “Sudah saatnya masyarakat kembali pada pola hidup sederhana dan tidak terlalu berlebihan,” ujar Christiandy.Christiandy mengatakan hidup sederhana sesuai yang terkandung dalam hikmah Ramadan yakni menahan hawa nafsu dunia yang berlebihan dan ingin menang sendiri. Pola hidup berlebihan dapat menciptakan kesenjangan antarmasyarakat sehingga berpotensi mengikis rasa kebersamaan dan kekeluargaan.

Kelas Menulis Santri

Ke Halaman 15 kolom 5

perkotaan

Operasi Beras WALI Kota Pontianak, Sutarmidji mengatakan salah satu cara menekan inflasi pada Ramadan ini adalah operasi pasar. Harga kebutuhan pokok harus dijaga dengan cara mencukupi ketersediaan barang di pasar. “Selain operasi pasar dengan Bulog kami juga menggelar bersama instansi lain,” katanya. Sutarmidji mencontohkan operasi pasar juga akan dilakukan dengan TNI. Jika operasi bersama bulog yang dijual adalah beras, dengan TNI yaitu gula. Dua komoditas itu merupakan bagian dari barang-barang yang tingkat kebutuhannya tinggi selama Ramadan maupun menjelang Lebaran. Dia mengatakan gula yang disediakan TNI banyak, cukup untuk menggelar operasi pasar. Sutarmidji meminta operasi yang digelar TNI dilakukan di Pasar Flamboyan. “Gula dari Kodim itu sekitar 4 kontainer. Nanti di Pasar Flamboyan saja, Ke Halaman 15 kolom 5

HARYADI/PONTIANAKPOST

PONTIANAK - Kelas Menulis Santri yang digelar Yayasan Pantau bersama Gerakan Pemuda Ansor dan Pondok Pesantren Darul Faizin memasuki tahap akhir. Puncaknya adalah dengan mengunjungi salah satu media cetak, untuk mendapatkan pengetahuan secara langsung mengenai proses dan mekanisme produksi di sebuah surat kabar. Tempat yang dikunjungi adalah dapur redaksi Pontianak Post, Selasa (30/6) kemarin. Puluhan santri yang berasal dari beberapa daerah di Kalbar disambuat salah satu readaktur Pontianak Post, Heriyanto Sagiya, yang memberikan pemaparan tentang proses pembuatan berita di surat kabar. Sebelumnya materi diberikan, Ketua Yayasan Pantau, Imam Shofwan sedikit menceritakan kegiatan kelas menulis santri yang sudah berlangsung di Ponpes Darul Faizin, Jalan Danau Sentarum, Jalan Petani Nomor 4 Pontianak, sejak Sabtu (27/6) lalu. Dimana tujuannya berlatar belakang dari kekhawatiran melihat kondisi islam saat ini.

BELAJAR MENULIS: Yayasan Pantau bersama Gerakan Pemuda Ansor dan Pondok Pesantren Darul Faizin berkunjung ke Redaksi Pontianak Post untuk belajar menulis, Selasa (30/6).

Ke Halaman 15 kolom 5

Petugas Feri Dibekuk Polisi PONTIANAK - V alias A, petugas penyeberangan kapal Feri Tayan - Piasak, Kabupaten Sanggau ditangkap tim Kejahatan dan Kekerasan Satuan Reserse Kriminal (Jatanras Satreskrim) Polresta Pontianak. V diduga kuat terlibat sejumlah kasus pencurian. V ditangkap pada, Senin 29 Juni lalu di Jalan Tanjung Raya, Pontianak Timur. Tersangka diduga kuat mencuri satu unit televisi di Jalan Sungai Raya Dalam. “Pada saat melancarkan aksinya, pelaku mencari rumah dalam kondisi kosong. Hasilnya televisi 32 inc berhasil dicuri,” kata, Kasat Reskrim

Polresta Pontianak, Kompol Andi Yul Lapawesean, Selasa (30/6). Andi menejaslan kasus pencurian yang dilakukan tersangka di Sungai Raya Dalam, ternyata bukan yang pertama kali. Dari pengakuan tersangka dan dicocokan dengan beberapa laporan, aksi pencurian juga pernah dilakukan di kawasan jalan Parit H Husein 1, Pontianak Tenggara. Kasus pencurian di Parit Haji Husein 1, lanjut Andi, lalu dilaporkan korban ke polisi. “Ternyata dari hasil pemeriksaan sementara, sejauh ini pelaku baru mengakui dua

kali mencuri. Satu korban diantaranya adalah saudara sepupu tersangka sendiri,” ucapnya. Andi menuturkan dari berbagai laporan tersebut, tim Jatanras lalu melakukan penyelidikan dan pengintaian. Hasilnya, tersangka ditangkap di kediamannya. Dari tangan tersangka, polisi berhasil mengamankan barang bukti, yakni satu unit televisi 32 inc yang belum sempat dijual tersangka. Kasat menyatakan tersangka saat ini telah ditahan di Mapolresta Pontianak untuk mempertanggungjawabkan

perbuatannya. “Masih terus diperiksa, penyidik masih mendalami. Apakah aksi pencurian rumah kosong yang dilakukan tersanga sendiri atau ada komplotan lainnya,” terangnya. Yang jelas, Andi menegaskan atas perbuatannya, tersangka dikenakan pasal 363 dengan ancaman pidana penjara tujuh tahun. “Saya mengimbau, kepada warga yang hendak meninggalkan rumah, memastikan seluruh bagian sudah terkunci. Dan ada baiknya untuk menitipkan kepada tetangga yang dipercaya. Jadilan polisi bagi diri sendiri,” imbaunya.

Sementara itu, Kepolisian Daerah Kalimantan Barat mengungkap sedikitnya 52 kasus perjudian, 44 kasus minuman keras, narkotika 15 kasus, 39 preman dan 108 pasangan di luar nikah selama Operasi Pekat Kapuas 2015. Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Kalbar AKBP Aryanto mengungkapkan operasi dengan sandi Operasi Pekat Kapuas 2015 ini dengan target sasaran yang berkaitan dengan penyakit masyarakat, seperti perjudian, prostuitusi, premanisme maupun Ke Halaman 15 kolom 5


PROKALBAR

Rabu 1 Juli 2015

17

Pontianak Post

Tausyiah

Pengendalian Diri MANUSIA dalam kehidupan memiliki berbagai keinginan dan kebutuhan yang senantiasa berusaha untuk dipenuhinya, baik kebutuhan itu bersifat jasmani ataupun rohani. P a d a umumnya dengan berbagai cara manusia cenderung Muhlis, AR memperjuangkannya, dan bahkan kadangkala manusia diterlantarkan oleh keinginannya sendiri untuk mewujudkan.

Masih Diperbolehkan Mudik Pakai Kendaraan Dinas SINGKAWANG- Kendaraan dinas di lingkungan Pemerintah Kota Singkawang, diperbolehkan digunakan mudik lebaran Idul Ftri oleh pejabat pemegangnya. Kebijakan ini

mengacu pada ketetapan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) yang tidak melarang penggunaan kendaraan ber pelat merah. Sekretaris Daerah Kota Singkawang, Syech Bandar mengaku awalnya masih menunggu informasi lebih jelas. Lantaran dari Wakil Pres-

iden RI, Jusuf Kalla melarang penggunaan mobil dinas saat mudik. Sementara dari Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) tidak melarang. Kemudian Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat, seperti disampaikan Sekda Kalbar adanya pelarangan penggunaan

mobil dinas. “Namun jika Walikota Singkawang memperbolehkan, artinya untuk di Kota Singkawang diperbolehkan bagi PNS menggunakan kendaraan dinasnya ketika mudik lebaran nanti,” kata Syech Bandar, Selasa (30/6). Walikota Singkawang, Awang Ishak memperbolehkan penggunaan kendaraan

dinas ketika mudik lebaran. Selama (penggunaannya) sesuai dengan aturan yang berlaku, Artinya kendaraan tidak dirubah bentuk, pelat nomor nya tidak diganti. Diperbolehkannya penggunaan kendaraan dinas tersebut, lebih karena Ke Halaman 23 kolom 1

Transaksi Pos Rp25 Miliar SINGKAWANG-Mendekati perayaan lebaran, pengiriman my and logistic di Kantor Pos Singkawang mengalami lonjakan sekira 30 persen. Pengiriman barang akan terus meningkat hingga puncaknya di H-10. Menurut data dari Kantor Pos Singkawang hingga tanggal 29 Juni 2015, jumlah transaksi pengiriman uang telah mencapai Rp25 miliar. “Menjelang lebaran pengiriman barang di Kantor Pos se nasional memang mengalami kenaikan dari pada hari biasa. Dari data Kantor Pos sampai tanggal 29 Juni 2015, pengiriman transaksi uang sudah mencapai Rp25 miliar, dengan total jumlah 17.082 transaksi,” ucap Kepala Kantor Pos Singkawang, Iskandar, kepada Pontianak Post, kemarin. Sambung Iskandar, untuk pengiriman transfer

Ke Halaman 23 kolom 1

Ke Halaman 23 kolom 1

MUJADI/PONTIANAKPOST

MUARA KAKAP: Kesibukan kapal nelayan alur Muara Sungai Kakap, kabupaten Kubu Raya. Setelah seharian di laut mencari ikan, kembali untuk bongkar penghasilan.

Motor vs Minibus

Amin Tewas NUSAPATI-Laka lantas antara motor dan minibus terjadi di ruas jalur pantura, tepatnya di desa Nusapati Kecamatan Sungai Pinyuh Km 42,800, Selasa (30/6) sekitar pukul 13.30 WIB. Kecelakaan terlihat cukup parah sebab kondisi motor yang hancur, sedangkan korban bersimbah darah di atas aspal. Kecelakaan tersebut mengejutkan warga sekitar. Sehingga tak ayal warga langsung memenuhi TKP dan memberikan pertolongan kepada korban. Darah yang berceceran di jalan raya langsung disiram dengan air. Tak berapa lama kemudian, petugas pos kepolisian Sungai Pinyuh datang ke lokasi untuk mengamankan alur lalu lintas dan olah TKP. Menurut Kapolsek Sungai Pinyuh, Kompol Wastono, berdasarkan keterangan yang diperoleh dilapangan, motor dengan plat KB 5719 OS

bertabrakan dengan minibus Innova KB 1549, setelah sebelumnya sepeda motor menabrak bagian belakang sepeda motor lainnya.“Mobil Innova datang dari arah Pontianak menuju ke arah Sungai Pinyuh. Sesampai di jalan Raya Peniraman tiba-tiba dari arah berlawanan, datang motor yang ternyata terlebih dahulu menabrak bagian belakang sepeda motor didepannya. Namun kita masih belum mengetahui identitas motor tersebut,” kata Kapolsek. Dikarenakan bersenggolan dengan motor didepannya, maka motor yang dikendarai Amin tersebut jatuh kesebelah kanan dan menabrak mobil Innova yang dikendarai Ricky Sitangga, sehingga kecelakaan tidak dapat dihindari.“Senggolan antara motor dengan motor lainnya

AFI/PONTIANAKPOST

KURIR SABU: Tersangka kurir sabu, Victor, yang juga mantan pegawai Bandara Rahadi Usman ditangkap Sat Narkoba Polres Ketapang.

Diringkus Saat Ambil Kiriman KETAPANG - Mantan pegawai Bandara Rahadi Usman Ketapang, Victor (28), ditangkap Jajaran Satuan Narkoba Polres Ketapang, Senin (29/6). Ia ditangkap sesaat setelah mengambil paket kiriman yang berisi narkoba jenis sabu di agen pengiriman barang, Kalstar di Jalan MT Haryono.

Ke Halaman 23 kolom 5

Ke Halaman 23 kolom 1

Penjualan Takjil Terlihat Nyaris di Setiap Sudut Kota

Terus Meningkat, Juga Produk Hasil Laut

bidik

Bulan puasa, penjualan takjil dan buah-buahan meningkat. Hampir sepanjang ruas jalan bergantungan aneka makanan dan minuman siap saji untuk berbuka puasa. Demikian penjualan juadah, juga gampang terlihat di setiap sudut kota. airin fitriansyah Kapuas Hulu

OZY/PONTIANAKPOST

TABUR BUNGA: Kapolres Singkawang AKBP Agus Triatmaja bersama isteri melakukan tabur bunga di makam pahlawan Makam Pahlawan Bambu Runcing, Singkawang. Berita baca hal 14.

WARUNG tradisional di simpang tiga Sedau, Singkawang Selatan misalnya. Aneka makanan dan minuman takjil. Berbagai jenis menu takjil dijual dengan harga bervariasi. “Penjualan selama bulan puasa lan-

car. Tidak ada kendala. Hanya sekarang hasil penjualan takjil sedikit menurun,” ucap Rita, salah satu penjual takjil Rahmah, Sabtu (27/6). Dia menyampaikan aneka makanan dan minuman dijual dengan harga terjangkau. Gorengan dan kue dijual antara Rp500 hingga Rp1.000. Sedangkan kelapa muda (siap makan) dan cendol variatif, Rp5 ribu dan Rp3 ribu. Ia mengungkapkan hasil berjualan takjil selama bulan puasa cukup menjanjikan. Hampir setiap hari hasil dagangan terjualan secara keseluruhan. “Banyak juga orang berjualan kue. Tapi ada juga orang berjualan dengan cara menitipkan kepada pedagang,” paparnya sembari melayani pembeli. Ditempat yang sama, pendagang aneka hasil laut, Marwan mengakui bahwa Ke Halaman 23 kolom 1

MEIDI/PONTIANAKPOST

ANEKA TAKJIL: Aneka takjil dan juadah yang dijual untuk memenuhi buka puasa warga.


sambas

18 RAPERDA

Tingkatkan Partisipasi Masyarakat Wakil Bupati Sambas, Pabali Musa, memberikan Jawaban Bupati Sambas atas Pemandangan Umum Fraksi DPRD, Selasa (30/6) di Ruang Sidang Utama DPRD Sambas. Empat Raperda diantaranya Raperda Tentang Pemilihan Kades, Raperda tentang Bangunan Gedung, Raperda tentang Sumbangan Pihak Ketiga kepada Pemerintah Daerah dan Raperda tentang Perubahan Atas Perda Kab Sambas Nomor 9 Tahun 2011 tentang Retribusi Jasa Umum, diharapkan Wabup dapat meningkatkan Partisipasi Masyarakat dalam pembangunan. “Materi pemandangan umum fraksi DPRD pada prinsipnya dukungan terhadap keempat raperda, bukti adanya tanggungjawab yang sama antara pemerintah daerah dan DPRD dalam bentuk produk hukum daerah. “Dengan harapan produk hukum yang dihasilkan berkualitas dan dapat meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pembangunan sekaligus memotivasi aparatur pelaksana meningkatkan kinerja,”jelas dia. Diterangkan Pabali Musa, Raperda tentang Penyelenggaraan Pilkades sangat penting dibahas, dikarenakan untuk menjawab kebutuhan Kades definitif di 45 Desa terdiri dari 10 desa baru telah dibentuk dengan Perda Nomor 5 Tahun 2012 tentang Pembentukan dan telah diundangkan dalam lembaran daerah kabupaten Sambas tahun 2015 nomor 1 dan 35 desa yaitu invetarisasi dari desa-desa yang jabatan kadesnya berakhir sejak 2013 sampai dengan 2015. Diakui dia, aturan tentang pemberhentian kades memang tidak diatur dalam raperda penyelenggaran pilkades, karena telah diatur dalam Perda Nomor 1 Tahun 2009 tentang Desa, raperda yang akan dibahas, lanjutnya akan mencabut beberapa pasal dalam perda nomor 1 Tahun 2009 tentang Desa, khususnya berkenaan dengan BAB tentang Penyelenggaraan Pilkades pada BAB VII pemilihan Kades Pasal 88 sampai dengan pasal 131. “Terkait sengketa pilkades, akan dilakukan sosialisasi dan bimtek pilkades kepada panitia di desa oleh BPMPD, dan apabila terjadi sengketa maka penyelesaian sengketa pilkades yang ada akan diupayakan melalui tim panitia penyelesaian sengketa kabupaten yang anggotanya berasal dari unsur pemerintah daerah dan instansi vertikal,”” paparnya. Wabup yakin, tim pansus dan unit kerja terkait akan bekerja efektif dan efisien dalam membahas keempat raperda dalam rapat-rapat gabungan nantinya. Pemda tambah Pabali Musa, sangat mengapresiai dukungan yang diberikan seluruh fraksi pada pembahasan empat raperda. ““Jawaban Bupati Sambas pada paripurna tersebut kita harapkan dapat menjadi bahan dalam upaya kita untuk membentuk peraturan daerah Kabupaten Sambas yang sesuai dengan kebutuhan dan potensi daerah, atas dukungan yang diberikan kami ucapkan terima kasih,” “ tegas Pabali Musa. Unit kerja dan bidang tugas yang terkait dengan pembahasan raperda diingatkan orang nomor dua Kabupaten Sambas itu senantiasa berperan aktif mengikuti setiap pembahasan raperda. (har)

Pontianak Post

Rabu 1 Juli 2015

Ratusan Warga Kepung Kantor PLN SAMBAS--Ratusan warga kota Sambas, Senin (29/6), sekitar pukul 19.30 wib malam beramai-ramai mendatangi Kantor PLN Rayon Sambas. Dengan konvoi sambil membunyikan klakson kendaraan, ratusan massa datang lantaran tak terima pemadaman bergilir yang dilakukan PLN. Bahkan diantara warga melakukan orasi kurang lebih dua jam dan berjanji tak akan meninggalkan kantor PLN sebelum listrik dinyalakan. Tak sekedar datang, kegelisahan warga sudah mulai tersulut emosi, bahkan ada warga mulai menumbangkan plang kantor, mencabut tanaman dan melemparkan batu ke atap kantor PLN. Tampak berbagai satuan Polres Sambas dan TNI sibuk mengamankan jalannya orasi ratusan massa, sehingga jalan raya di lokasi PLN sempat macet dan menghadirkan mantan Bupati Sambas Ir H Burhanuddin A Rasyid untuk menghentikan aksi demo agar tidak berujung anarkis. KepalaPLNRayonSambas,Apreza Pashyamenggunakanpengerassuara Polres Sambas menjelaskan kondisi kelistrikan di kota Sambas, namun massa tidak mau tahu alasan kondisi kelistrikan dan tetap meminta agar listrik segera menyala dan tidak lagi padam. Begitu juga imbauan dari petugas Polres Sambas yang akan memediasi tidak diindahkan ratusan massa, sekitar pukul 20.45 wib PLN Rayon Sambas menyalakan seluruh listrik jalur kota yang padam. Setelah listrik dinyalakan, tampak ratusan massa masih belum puas dan meminta PLN tidak lagi melakukan

Hari kurniathama/pontianak post

DEMO:Ratusan warga Sambas mendatangi Kantor PLN Rayon Sambas meminta agar listrik tidak padam.

pemadaman bergilir dan berjanji untuk mendatangi PLN dengan massa yang lebih besar. Kapolres Sambas AKBP Sunario dalam imbauannya meminta massa tidak brutal dan dapat memahami kondisi kelistrikan di PLN Sambas. Imbauan serupa juga diserukan mantan Bupati Sambas Ir H Burhanuddin A Rasyid agar massa tenang dan dapatmeninggalkankantorPLNSambas. Lebih kurang sekitar pukul 22.00 Wib massa yang memenuhi halaman kantor PLN, Jalan Raya dan halaman Rumah Sakit Elisabeth Sambas mulai meninggalkan kantor PLN dan berjanji akan datang kembali ke PLN, Rabu (01/7).

“Masyarakatagarbersabarterlebihdahulu, dan dapat memaklumi kondisi seperti ini, dikarenakan PLN sedang melakukan pembangunan gardu induk,”imbau Kapolres Sambas AKBP Sunario ditemui di PLN Sambas. Ia menambahkan, mengenai hal ini masyarakat akan datang kembali ke PLN Sambas pada Rabu (1/7) besok, diharapkan tidak anarkis, karena aksi anarkis akan merugikan masyarakat sendiri. Dikatakan Kapolres, pihaknya telah berdiskusi dan mencari solusi bersama PLN dan PemdaSambas.BahkanPemdaSambas telah bersedia menyewa mesin listrik untuk membantu PLN sampai pem-

Sebelum Lebaran Jalan Mulus SAMBAS--Sejumlah perbaikan ruas jalan, jembatan terus dikebut oleh pemerintah kabupaten maupun provinsi. Warga berharap pembangunan ini selesai sebelum Idul Fitri. Rusdi, warga Tebas mengatakan banyak jalan diakuinya masih dalam keadaan berlubang. Selain itu ia juga melihat sana sini

sudah ada perbaikan. “Jalan kampung dan gang banyak sudah diperbaiki maupun dibangun kembali,” katanya kepada koran ini. Ia berharap jalan jalan kampung bisa selesai sesegera mungkin apalagi menjelang hari raya Idul Fitri. “Maunya saya sebelum lebaran jalan kampung sudah selesai,” katanya.

c

M

y

K

Hal sama disampaikan Januardi, warga Selakau yang hendak ke Sambas. “Dalam kota juga saya lihat ada perbaikan jalan seperti di kota Pemangkat,” celetuknya. Begitu juga perbaikan jembatan di Tebas dan Sebawi juga dalam perbaikan. “Mudah-mudahan sebelum lebaran sudah

selesai maklumlah jalanjalan sewaktu lebaran pasti ramai,” katanya. Sebagai masyarakat ia berharap jalan dan jembatan yang dibangun atau diperbaiki akan mendukung kelancaran lalu lintas. “Selain itu kita minta kualitasnya juga dijaga jangan sampai cepat rusak kembali,” harapnya.(har)

bangunan Gardu Induk (GI) selesai dikerjakan, yang Insya Allah Agustus mendatang,” ujarnya. (har)


Pontianak Post Rabu 1 Juli 2015

POTRET

Sebar 3 Ribu Paket KEPALA Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah, Perindustrian, dan Perdagangan Kabupaten Ketapang, Syahrani, melalui Kepala Bidang Perdagangan, Razanah, mengatakan, untuk meringankan beban masyarakat, khususnya yang menjalankan ibadan puasa Ramadan, mereka menyebar 3 ribu paket sembako murah di beberapa kecamatan. Penjualan paket sembako murah ini digelar mulai Senin (22/6) hingga Selasa (30/6). Kegiatan pasar murah itu merupakan agenda rutin taSyahrani hunan Pemerintah Daerah (Pemda) Ketapang melalui pihaknya. “Ini kegiatan rutin kita, setahun dua kali, setiap bulan puasa dan ketika menjelang Natal,” ungkapnya kepada wartawan, Selasa (30/6). Razanah menjelaskan, kali ini pihaknya menjual sebanyak 3 ribu paket. Setiap paketnya, disebutkan dia, berisi gula pasir seberat 1 kilogram (kg), minyak goreng (1 kg), serta susu sebanyak satu kaleng. “Perpaketnya kita jual dengan harga Rp25 ribu. Kita harapkan dapat meringankan beban masyarakat dalam berbelanja kebutuhan,” ujarnya. Ia menambahkan, 3 ribu paket yang dijual dalam pasar murah tersebut tersebar di tiga kecamatan yang ada di Kabupaten Ketapang, di antaranya di Kecamatan Delta Pawan, Kecamatan Sandai, dan Kecamatan Tayap. Untuk di Kecamatan Delta Pawan, diungkapkan dia, sebanyak 2 ribu paket yang dijual pada pasar murah digelar selama tiga hari, sejak Senin, Rabu, dan Jumat (26/6). Sedangkan untuk Kecamatan Sandai, disebutkan dia, paket yang dijual sebanyak 500 paket pada Senin (29/6) lalu. “(Sebanyak) 500 paket lainnya untuk pasar murah di Kecamatan Tayap yang digelar hari ini (kemarin, Red). Untuk lokasi-lokasi pasar murah di setiap kecamatan kita lakukan di desa-desa yang memang membutuhkan adanya pasar murah,” tegasnya. (afi)

ketapang 19 Tommy Borong Gelar Kontes Batu Kecubung KETAPANG – Pameran dan Kontes Batu Permata Kecubung resmi ditutup pada Minggu (28/6) kemarin. Acara penutupan dirangkai dengan pengumuman pemenang kontes tersebut. Tommy Henrikus tampil sebagai juara terbanyak, dengan memborong 23 gelar juara dari sembilan kategori. Tommy pun berhasil merajai kontes batu yang diikuti oleh semua lapisan masyarakat ini. Dari sekian juara, Tommy merebut lima juara I. Di antaranya meraih juara I kategori kecubung ungu kelas small 25 crat, juara I kategori kecubung bulu merah kelas small 20 crat, dan juara I kategori kecubung biru laut kelas small 20 crat, juara I kategori kecubung bulu merah kelas large 20 crat, dan juara I kategori kecubung antik atau unik all size. Kemudian untuk juara II, Tommy menempatkan namanya di katagori kecubung ungu super kelas small 25 hingga 35 crat dan kategori kecubung bulu merah kelas small. Di juara III dan IV, Tommy masingmasing menempati dua podium. Atas kemenangannya itu, ia merasa senang bisa meraih hingga 23 juara pada kontes ini. “Ke depan saya mau mengikuti kontes juga di Jakarta tingkat nasional,” janjinya. Ia mengungkapkan keinginannya yang begitu kuat demi mengikuti kontes batu di tingkat nasional. Selain untuk mem-

ISTIMEWA

RAJAI KONTES: Tommy Henrikus merajai Kontes Batu Kecubung yang ditutup Minggu (28/6) keamrin, dengan memenangi 23 juara dari sembilan kategori.

perkenalkan batu kecubung yang memang berasal dari Ketapang, ia juga ingin mengetahui sejauh mana kecubung Ketapang bisa bersaing dengan batu-batu mulia dari daerah lain di Indonesia. “Saya ingin tahu bagaiamana bagusnya batu Ketapang yang saya miliki ini dibanding batu daerah lain,” ujarnya.

Kontes batu kecubung ini diikuti oleh semua pecinta batu yang berasal dari berbagai lapisan masyarakat. Mulai dari tukang sayur, pedagang sembako, guru, PNS, polisi, jaksa, hakim, serta pengrajin batu. Mereka turut ambil bagian dalam kontes ini. Para peserta ingin mengetahui seberapa pantaskan batu yang mereka miliki

untuk menjadi juara. Batu-batu yang menjadi juara dalam kontes ini pun mulai dilirik dan dihargai dengan angka yang cukup fantastis. Meskipun tidak ada patokan harga, namun pecinta dan kolektor batu berani merogoh kocek yang cukup dalam untuk mendapatkan batu pemenang kontes tersebut. (afi)

Posko THR, Pengaduan Didominasi Buruh Lepas

ALE-ALE

H-7, Paling Lambat Pemberian THR

AHMAD SOFI/PONTIANAK POST

JALAN RUSAK: Kerusakan jalan di ruas jalan Provinsi sepanjang Siduk – Nanga Tayap. Perlu penanganan segera dari pemerintah agar kerusakan tersebut tak menjadikan aktivitas perekonomian warga terganggu.

KETAPANG – Kepala Dinas Sosial, Tenaga Kerja, dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans) Kabupaten Ketapang, Joko Prastowo, mengatakan jika pihaknya sudah mengeluarkan surat imbauan kepada seluruh perusahaan di Ketapang, untuk membayarkan tunjangan hari raya (THR) Lebaran paling lambat tujuh hari sebelum Idulfitri. “Jika ada yang membayar sebelum H-7 lebih baik lagi,” kata Joko saat ditemui di ruang kerjanya, kemarin (30/6). Diingatkan dia, pembayaran THR ini sebenarnya sudah diatur dalam Undang-Undang Ketenagakerjaan dan Pereturan Menteri (Permen) Tenaga Kerja dan Transmigrasi. Hanya saja, pihaknya kembali mengingatkan agar perusahaan tidak sampai telat atau lupa untuk melaksanakannya. “Ini sudah menjadi kewajiban perusahaan yang diatur, tidak diimbau pun perusahaan tetap wajib melaksanakannya,” jelasnya. Bagi perusahaan yang tidak membayar THR atau telat membayarnya, Joko menegaskan akan

c

M

y

ada sanksi yang diberikan kepada perusahaan bersangkutan. Sanksi yang akan diberikan, menurut dia, bisa berupa sanksi administrasi. Joko juga menjelasakan, setiap tahunnya pihaknya juga membuka posko aduan THR. Posko aduan tersebut dibuka mereka sampai dua pekan setelah Lebaran. Mereka menyediakannya posko aduan tersebut, untuk menerima aduan pekerja terkait THR. “Tahun sebelumnya ada yang mengadukan, tapi tidak banyak. Tahun ini kita undang perusahaan untuk memberikan imbauan agar memberikan THR sesuai jumlah dan waktunya,” paparnya. Sementara itu, kepala Seksi (Kasi) Pengawasan Ketenagakerjaan Dinsosnakertrans, Uti Ilmu Royen, mengatakan kebanyakan aduan yang diterima pihaknya, di tahun-tahun sebelumnya terkait pemberian THR kepada buruh harian lepas (BHL). Disebutkan dia, aduan yang diterima mereka antara lain terkait jumlah THR yang diberikan oleh perusahaan. “Banyak permasalahan yang ditemukan di BHL untuk pemberian THR,” kata Uti. Uti menjelaskan, untuk pekerja yang sudah

K

bekerja selama tiga bulan sampai 12 bulan, secara berturut-turut di sebuah perusahaan, maka karyawan tersebut berhak untuk menerima THR. Akan tetapi, dia menambahkan, jumlah yang harus diberikan oleh perusahaan masih proporsional. “Tapi, banyak perusahaan yang salah mengartikan proporsional ini. Ini yang harus kita jelaskan kepada perusahaan,” ungkapnya. Ia menegaskan, buruh harian lepas bekerja, maksimal 20 hari dalam sebulan. Jadi, dia menambahkan, dalam setahun itu BHL masuk kerja maksimal 240 hari. “Banyak yang tidak jelas juga tentang perjanjian kerja antara perusahaan dan BHL. Yang jelas, hari kerja BHL dalam sebulan itu di bawah 21 hari. Berarti maksimal itu 20 hari dalam sebulan,” ujarnya. Sedangkan untuk karyawan yang sudah bekerja di atas 12 bulan, maka, ditegaskan dia bahwa karyawan tersebut berhak menerima THR sebanyak sebulan gaji penuh. “Bagi yang tidak membayar sesuai jumlah dan waktu yang ditetapkan akan ada sanksinya. Karena ini menyangkut kesejahteraan pekerja,” tegas Uti. (afi)


20

DAERAH

Pontianak Post

Rabu 1 Juli 2015

Zakat Fitrah H-5

hamdan abubakar

DITINGGIKAN: Jalan Pendidikan ditinggikan hingga 30 cm. Diharapkan jalan rabat beton itu tidak lagi mengalami banjir jika musim penghujan.

c

M

y

K

MEMPAWAH- Akan sangat baik jika Ramadan memasuki pekan kedua mulai menyerahkan zakat fitrah. Tentu ada sisi positifnya, dan tidak menunggu hingga malam terakhir puasa ramadan. “Kita imbau bagi umat Islam dari kalangan yang mampu. Agar tibanya saatnya tidak terasa berat,” kata Drs H Kasiman HN, Kakan Kemeneg Mempawah dikonfirmasikan sebelum berngkat ke Wajok, guna mengikuti safari Bupati dan rombongan. Hingga 1 Syawal sebelum khatib membacakan khutbah Idul Fitri. Dia mencontohkan, satu keluarga terdri atas lima anak, suami dan istri. Jika dikeluarkan sekaligus tentu terasa berat karena harus 17,5 kg. Tapi jika dikeluarkan secara cicil. Ada rejeki keluaga satu atau dua anak. Hari berikutnya dua anak dan seterusnya hingga menjelang ramadan berakhir yang tersisa suami istri. Kan lebih ringan. “Ini saran. Dilakukan boleh. Yang pasti jangan lupa mengeluarkan zakat fitrah,” katanya. Dia membenarkan, kalau pihaknya sudah pula menerima SE No Kw.14.6/4/ BA.03.2/2311/2015 tentang pelaksanaan zakat maal, zakat fitrah, infaq dan

shadaqah. Dalam surat yang ditandatangani Kakan Kemenag Wilayah Kalbar Drs H Syahrul Yadi menyebutkan, menindaklanjuti hasil rapat koordinasi yang dihadiri kabag agama biro perekonomian dan sosial Kalbar, Ketua MUI Kalbar, IAIN Pontianak, Ketua Baznas Kalbar, dan Perum Bulog Divre Kalbar, telah menetapkan nilai zakat fitrah yang ditunaikan bagi yang mengkonsumsi beras klasifikasi ( I) 2,5 kgxRp 16.000 jadi Rp 40.000 perjiwa. Untuk klasifikasi (II) 2,5 kgx Rp14.000 jadi Rp35.000 perjiwa. Untuk klasifikasi (III) 2,5kgx Rp12.000 jadi Rp30.000 jiwa dan klasifikasi (IV) beras 2,5kgxRp10.000 jadi Rp 25.000 perjiwa. Kakanwil mengimbau dalam menunaikan menyalurkan zakal maal, zakat fitrah, infq dan sadaqah mlali badan Amil Zakat nasional (Baznas) atau unit pengumpul zakat (UPZ) masjid dan mushola di masing-masing daerah. Dalam penyalurna zakat fitrah agar dapat dimanfaatkan oleh mustahiq menyongsong hari raya. Maka masyarakat diharapkan menyalurkan zakat fitrah dilingkungannya H-5 dan H-3 sebelum syawal. Agar pendistribusian dapat dilakukan secara maksimal sesuai dengan pendataan. (ham)


Pontianak Post Rabu 1 Juli 2015

lensa properti

c

M

y

K

21


KAYONG UTARA

22 PETUAH

Benahi Pulau Datuk HARI Raya Idulfitri yang tidak beberapa lama lagi, menjadikan masyarakat di tepian Pantai pulau Datuk mulai berbenah. Hal ini tentunya dilakukan karena akan padatnya para pengunjung mendatangi pantai tersebut. Salah satu warga Sukadana, Roni (60), mengatakan jika Pantai Pulau Datuk memang menjadi tempat tujuan wisatawan dari luar kabupaten ini. Menurutnya, tak mengherankan jika para setiap Idulfitri, sepanjang jalan masuk hingga pintu keluar tidak bisa dilalui kendaraan. Diakui Roni, tingkat angka pengunjung pantai melonjak ketika memasuki H+2, dan H+3 Lebaran. Di hari tersebut, angka pengunjung pantai bisa mencapai ribuan dalam sehari. Padatnya pengunjung yang datang jelas berdampak pada pendapatan masyarakat yang berdagang di tepian Pantai Pulau Datuk. “Pegunjung sangat ramai kalau memasuki Lebaran (hari) kedua dan ketiga. Yang datang bisa lebih dari 7 ribu orang perharinya, dan ini sangat berdampak pada pendapatan kita,” terang Roni, Selasa (30/6). Ia pun sangat menyayangkan tidak adanya penyediaan tempat parkir bagi pengunjung yang datang, terlebih menjelang hari besar. Roni menyayangkan, banyak dari pengunjung yang semaunya memarkirkan kendaraannya. Bahkan, dia menambahkan, ada sebagian petugas parkir yang memakai lahan pantai, namun kendaraan tersebut tidak disusun, bahkan dibiarkan begitu saja. “Dari sebelum mekar, hingga menjadi Kabupaten Kayong Utara, Pantai Pulau Datuk belum memiliki lahan parkir yang resmi. Kalau hari besar, yang datang ramai, tapi tempat parkir tidak ada. Ada yang jaga parkir, tapi uang saja diambil, motor tidak disusun,” kata Roni. Menurut dia, kalau memang Pantai Pulau Datuk ini dikelola dengan baik, dari sarana prasarananya, jelas pengunjung tidak segan mengeluarkan biaya untuk masuk ke kawasan Pantai Pulau Datuk. Namun, dia menyayangk a n , kenyataannya sampai saat ini Pantai Pulau Datuk tidak banyak mengalami perubahan. “Kalau dikelola dengan baik, pasti member ikan pendapatan daerah. Ini kan tidak kelola dengan baik. Jadi banyak dari hasil Pantai Pulau Datuk tidak menjadi pemasukan d a e r a h ,” ucapnya.

Pontianak Post

Rabu 1 Juli 2015

Lagi, Dua Remaja Ngelem Dikepang SUKADANA – Satuan Polisi Pamog Praja (Satpol PP) Kabupaten Kayong Utara, kembali berhasil mengamankan dua remaja laki-laki yang sedang asik sedang ngelem di lokasi Jalan Serong, Senin (29/6). Setelah diamankan dan didata, kedua remaja ini diserahkan kepada orang tua masingmasing. Satu di antara remaja yang tertangkap Satpol PP saat ngelem ini, mengaku baru kali pertama mencoba menghisap aroma lem tersebut. Ia pun mengaku kalau lem yang dipergunakannya tersebut didapatkan dari atas lemari rumahnya. “Saya baru kali ini coba menghisap lem. Itu (lem) saya dapat di atas lemari rumah, bekas ibu saya. Satu kaleng ini saya bagi dengan teman saya,” terang remaja yang enggan menyebutkan namanya ini kepada wartawan. Sementara itu, kepala Satpol PP (Kasatpol) PP Kabupaten Kayong Utara, Kamarudin, yang hendak dikonfirmasi kemarin (30/6), mengaku belum mengetahui informasi pengamanan kedua remaja tersebut. Pasalnya, dia menambahkan, saat dilakukan penangkapan kepada mereka, Kasatpol PP

tidak memimpin anggotanya di lapangan. “Saya belum dapat informasinya dari anggota saya, karena malam tadi saya tidak ikut,” terang Kamarudin saat hendak dikonfirmasi. Sementara itu, ketua Lembaga Pemberhati Kesehatan dan Pendidikan Kabupaten Kayong Utara, M Riduan, sangat menyambut baik dengan razia rutin yang dilakukan Satpol PP tersebut. Dia mengaku prihatin, kenyataanya masih saja ada anak-anak remaja yang terjaring saat ngelem. Selain itu, ia pun berharap kepada Satpol PP, agar bisa memberikan efek jera kepada remaja yang melakukan pelanggaran serupa. Setidaknya, dia meminta, setelah dilepaskan kembali, remaja ini tidak kembali mengulangi kesalahan serupa. “Kalau untuk saya pribadi sangat menyambut baik dengan razia rutin yang dilaksanakan Satpol PP. Apalagi sekarang sudah dibentuk juga tim yang menangani kenakalan remaja di Kayong Utara. Kita harapkan razia ini dapat memberikan efek jera kepada mereka,” ungkap Riduan Selain itu, dia pun berpesan kepada para orang tua agar

EFTIANTO.WORDPRESS.COM

dapat lebih peka mengawasi pergaulan anaknya di luar rumah. Menurut dia, apabila ada kejanggalan terhadap anak, para orang tua bisa menanyakan langsung kepada mereka. Untuk penggunaan, ataupun fenomena menghisap lem ini, diakui dia, sebenarnya

merupakan hal yang baru. Namun, menurut dia, tidak ada salahnya para orang tua secara langsung melakukan pendekatan dan memberitahukan bahaya lem kepada anakanaknya. “Orang tua kalau bisa memperketat, membatasi pergaulan anaknya di luar ru-

mah. Saat ini kan remaja kita masih dalam tahap mencobacoba. Belum ada remaja yang memang sudah parah dalam menggunakan lem. Orang tua harus memberikan gambaran dampak dari menghisap le mini kepada anaknya,” tutup Riduan. (dan)

Pemkab dan TP-PKK Gelar Bazar Murah

Jual Paket Bahan Pokok Seharga Rp75 Ribu

HUMASKAB FOR PONTIANAK POST

BAGI SEMBAKO: Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Kayong Utara Ny Diah Permata Hildi menyerahkan paket berupa bahan pokok dalam Bazar Ramadan di halaman Galeri Dekranasda, Kamis (26/6).

SUKADANA – Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK)

dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kayong Utara, menggelar Bazar Ramadan di

Kecamatan Sukadana. Kegiatan tersebut berlangsung di halaman Galeri Dekranasda

Jalan Tanjungpura, Sukadana, Kamis (26/6) lalu. Ketua TP-PKK Kabupaten Kayong Utara, Ny Diah Permata Hildi, menjelaskan jika bazar murah tersebut dilaksanakan atas kepedulian mereka terhadap pemenuhan kebutuhan pokok masyarakat kurang mampu di Bulan Ramadan. Adapun paket bahan pokok yang disiapkan mereka di antaranya 2 kilogram (kg) tepung terigu, 2 kg gula pasir, 2 bungkus mentega, 2 botol sirup, satu kaleng susu kental, dan 1 liter minyak goreng. Seluruh paket tersebut mereka jual dengan harga Rp75 ribu. “Kami membagikan kupon sembako untuk keluarga yang kurang mampu dan masyarakat sekitar. Kupon tersebut selanjutnya ditukarkan sembako dengan harga 75 ribu rupiah. Sehingga masyarakat, khususnya para ibu rumah tangga sebagai sasaran konsumen, bisa mendapatkan sembako dengan harga yang benarbenar murah,” ujar Diah. Ia berharap, bazar murah yang digelar menjelang Idulfitri ini, akan memberikan manfaat yang besar kepada

masyarakat, khususnya keluarga kurang mampu. Bazar tersebut juga dimaksudkan dia, untuk meringankan beban masyarakat, terutama mereka yang tergolong miskin dan sedang menjalankan ibadah puasa. “Bazar yang dilakukan pihak PKK ini, untuk mengantisipasi lonjakan harga di Bulan Ramadan dan menjelang Hari Raya Idulfitri nanti. Serta semakin meningkatkan kebersamaan antara pengurus PKK dengan masyarakat di setiap kecamatan. Dengan kata lain PKK mencoba membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan rumah tangga selama Ramadan,” ujar Diah. Selain itu, istri orang nomor satu di pemerintahan Kabupaten Kayong Utara tersebut menambahkan bahwa kegiatan ini juga merupakan saran dan wujud syukur, atas nikmat serta karunia yang telah diberikan Allah SWT kepada umatnya. Selain itu, dia menambahkan bahwa hal ini juga sebagai bentuk dari upaya menjalin erat tali silahturahmi antara sesama, dengan cara berbagi dan saling tolong menolong. (dan)


KAPUAS HULU

Pontianak Post Rabu 1 Juli 2015

Tertibkan Kos-Kosan Mesum PUTUSSIBAU—Pergaulan bebas semakin mengkawatirkan. Kendati tidak sedarurat di kota-kota besar, di kota Putussibau kumpul kebo dengan melibatkan pelajar dan kalangan muda sudah pantas waktunya untuk ditindak. Kos-kosan ditenggarai tempat yang dianggap paling aman untuk transaksi seks, menegak miras dan mengkonsumsi narkoba. Perlu ada tim khusus untuk menindak masalah ini. Kos-kosan merupakan objek yang rentan menjadi tempat tindak kriminal dan asusila. Pengawasan dari RT/RW dan masyarakat sangat dibutuhkan, agar kos-kosan berfungsi sebagaimana mestinya. Ka-

pala Satuan Polisi Pamong Praja kabupaten Kapuas Hulu, Abang Sudarmo menegaskan, pihaknya siap melakukan pennindakan kos-kosan yang difungsikan sebagai tempat maksiat atau kumpul kebo. Akan tetapi ada beberapa langkah yang harus dilakukan, mulai dari peringatan kepada pemilik kos dari ketua RT/RW dan Lurah. Apabila tidak di indahkan beru Satpol PP tertibkan. “Ketua RT/RW ini kan pionir utama menertibkan kos atau kontrakan dimasing-masing wilayah. Jadi kami himbau untuk memantau kos dan kontrakan diwilayah m a s i n g - m a s i n g ,” t e g a s Sudarmo,Selasa (30/6) siang kemarin.

Dijelaskan, siapa yang tinggal dikos-kosan atau kontrakan wajib lapor pada ketua RT/RW setempat. Agar identitas bisa diketahui secara jelas. “Seperti pada umumnya, siapa pun tamu wajib melapor kepada ketua RT/RW, jika tinggal lebih 24 jam di wilayah yang bersangkutan,” ujar Sudarmo. Satpol PP sendiri telah menerima aduannya dari warga, ada kos-kosan yang dijadikan tempat kumpul kebo. Laporan tersebut akan ditindak lanjut. “Laporan itu pada salah satu kos-kosan di kawasan Kedamin. Kami akan peringati pemilik kost terlebih dahulu. Kalau pun harus ditertibkan, mungkin bersama tim gabungan,” tutur

Sudarmo. Sejauh ini, Pol PP terus melakukan pengawasan dan pendataan terhadap rumah kos. Untuk kawasan Putussibau Utara terdapat 17 kos, di Putussibau Selatan ada 7 kos-kosan. “Kemungkinan dari jumlah kost ini akan bertamabah, kami akan data lagi pada akhir tahun,” ujarnya. Sudarmo menegaskan, sepanjang puasa pihaknya akan monitor kos-kosan di Putussibau. “Yang bisa dikatakan kos-kosan adalah rumah sewa bulanan yang menyediakan bilik lebih dari 4 pintu. Rumah sewa 4 atau 3 pintu tetap didata. Sepanjang puasa pengawasan tetap kami lakukan,” tutupnya.(aan)

23

Dokumen Kependudukan Penting PUTUSSIBAU—Dukumen kependudukan merupakan salah satu bagianter penting dalam administrasi pemerintahan dan perbankan. Untuk itu masyarakat diminta mengurus dokumen kependudukan. Tidak hanya Kartu Tanda Penduduk Elektronik (KTPel),dokumen kependudukan lain juga diperlukan. Ini sebagai salah bentuk tertib adminisrasi kependudukan dan diperlukan didalam setiap ada urusan. Hadi Pranata S.STP, Kepala Bidang (Kabid) Pencatatan Sipil di Disdukcapil Kapuas Hulu, Selasa (30/6) mengatakan. Untuk memperoleh dokumen kependudukan masyarakat diminta sesegera mungkin mendaftarkan diri ke Disdukcapil (Dinas Kepen-

dudukan dan Pencatatan Sipil) atau ke kecamatan agar melakukan perekaman e-KTP. Dokumen lain yang tidak kalah penting juga diurus adalah akta. Baik itu akta kelahiran, perkawinan, perceraian, kematian, pengesahan dan pengangatan anak serta dokumen lainnya. “Akta sangat penting,” ungkap pria yang akrab disapa Aan. Dalam Undang-undang Nomor 24 Tahun 2013 tentang Perubahan Atas UU Nomor 23 Tahun 2006 tentang Administrasi Kependudukan, telah terjadi perubahan subtansi mendasar menyangkut dokumen kependudukan. Bila semula masa berlaku KTP-el lima tahun, kini seumur hidup. Kecuali ada perubahan identitas. Kemudian pennggunaan data

kependudukan dalam negeri yang bersumber dari data kependudukan kabupaten/ kota serta satu-satunya data kependudukan yang digunakan untuk semua keperluan. Pelayanan publik, pembangunan, demokrasi dan penegakan hukum dan pencegahan kriminalitas. Dikatakan Aan, pencetakan dokumen KTP-el dilaksanakan di pusat dan diserahkan ke Disdukcapil kabupaten/kota. Penerbitan akta kelahiran yang pelaporannya melebihi batas satu tahun semula perlu penetapan pengadilan, tapi sekarang diserahkan ke Disdukcapil kabupaten/kota. Penerbitan akta pencatan sipil semula dilaksanakan di tempat terjadi peristiwa diubah menjadi sesuai domisili.(aan)

Perajin Rotan Lokal Minta Diperhatikan PUTUSSIBAU—Kualitas produk lokal hasil alam di bumi Uncak Kapuas yang di kelola oleh perajin lokal seperti rotan sangat potensial memasuki pasar nasional. Sayangnya promosi terhadap produk tersebut masih terbilang minim. Salah satu contohnya kursi dan meja yang diproduksi Saputra (46) warga balai sentra Putussibau yang hanya berharap dari pesanan masyarakat lokal Kapuas Hulu ini. “Walaupun ngambilnya agak jauh, tapi bahan baku masih tersedia. Hanya saja promosi yang masih kurang. Saya berharap pemerintah daerah bisa membantu mempromosikan produk kami ini. Paling

tidak menggunakannya,” tutur Saputra. Lemahnya promosi membuat beberapa pengerajin lainnya semakin lesu. Pengerajin bisa bertahan apabila karya yang dihasilkan itu memiliki dampak ekonomi. Dikatakan Saputra, nilai ekonomi mesti harus dipertahankan. “Kami tak ingin diberi insentif. Kami berharap usaha kami bisa maju, hasilnya untuk kami dan berkelanjutan. Kalau tak ada penghasilan bagaimana,” katanya. Bekerja dibidang penganyaman rotan bukanlah hal sulit. Pasalnya sejak 94 tahun silam ia sudah memulai profesi tersebut.Namun sampai saat ini usahanya belum berkembang.

Saputra mengaku, menganyam satu kursi berbahan rotan butuh waktu dua hari. Rotan jenis Segak dan Semambuk. Untuk satu kursi habiskan 5 batang semambu, dan 25 rotan segak. “Ada yang sulit ada yang mudah, yang sulit agak mahal, kalau banyak model dan ukuran yang besar. Satu set kursi sama meja seharga Rp2,8 juta itu yang sulit. Kalau yang biasa Rp1,9 juta per set,” terang Saputra. Ia berharap, perhatian pemerintah kabupaten Kapuas Hulu untuk mengangkat kembali semangat para pengerajin. Termasuk para penenun, tukang besi dan pengerajin bidang lain.”Harapan kami ada semacam gerakan cinta

produk daerah. Seperti kantor dinas-dinas harus gunakan produk daerah, jangan sering gunakan produk luar. Pakailah hasil karya pengerajin lokal,” tutur Saputra berharap. Bahkan Saputra mengi n g i n k a n , a d a a t u ra n khusus yang mewajibkan semua instansi mengutamakan produk lokal asli Kapuas Hulu dalam bentuk apapun. “Jadi kita jangan hanya ngomong cinta produk daerah, tapi nyatanya masih impor. Padahal pengerajin lokal cukup terampil menghasilkan karya-karya unggulan,” ucapnya. Sisi pemasarannya, Saputra mengakui harus belajar dari daerah luar.(aan)

Dari tangan tersangka polisi mendapati paket sabu seberat 5,57 gram yang dibungkus dalam satu paket yang berisi mangkok, sampah dan kayu. Kasat Narkoba Polres Ketapang, AKP Joko Sarwono, mengaku mendapat informasi ada pengiriman paket sabu dari Pontianak ke Ketapang pada Senin (29/6) subuh. Paket tersebut dikirim melalui jasa pengiriman barang Kalstar. “Pengiriman

paket atas nama Dan. Diduga di dalam paket itu berisi narkoba yang dikirim menggunakan kargo pesawat Kalstar penerbangan pertama dari Pontianak-Ketapang,” katanya, kemarin (30/6). Untuk memastikan informasi tersebut, Senin pagi pihaknya langsung menuju ke Bandara Rahadi Usman. Ketika dicek, tidak ada kiriman barang yang ditujukan untuk Dan. “Hanya saja setelah kita teliti ada paket atas nama Joni di Siantan yang dikirim untuk Heru di

Ketapang. Nomor serinya sama dengan nomor seri yang kita dapatkan informasinya,” jelasnya. Untuk mengetahui siapa pemiliknya, pihaknya membiarkan paket kiriman tersebut dibawa ke agen kargo Kalstar di Jalan MT Haryono. Saat ini tersangka sedang menjalani pemeriksaan lebih lanjut. Pihak kepolisian masih mendalami dan mencari informasi lebih lanjut dari tersangka dari mana dan siapa pengirim barang tersebut. Berdasarkan keterangan se-

mentara tersangka, ia hanya disuruh untuk mengambil paket berisi sabu tersebut oleh seseorang bernama Aji yang tinggal di samping kosannya. “Aji juga sedang kita minta keterangan lebi h l a n j u t ,” t u t u r n y a . Sementara itu, Viktor (28), mengaku kalau paket berisikan sabu bukan miliknya. Ia hanya disuruh oleh temannya bernama Aji untuk mengambil paket tersebut di agen pengiriman kargo Kalstar. (afi)

Terus Meningkat, Demikian Juga Produk Hasil Laut sambungan dari halaman 17

selama bulan Ramadan ini penjualan terus meningkat. Barang dagangan

hasil laut terjual dengan laris antara harga antara Rp 20 ribu dan Rp 250 ribu. “Saya berjualan kerupuk ikan, ebi, sotong kering dan

ikan teri. Tempat ini sudah menjadi central jualan hasil laut dan pembeli dari berbagai daerah,” terangnya memperlihatkan ikan kering

hasil laut. Dia menyampaikan penjualan hasil laut di bulan puasa cukup menjanjikan dibandingkan hari biasanya. (*)

Mendapat Kritik Dari KPK Rencana Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Yuddy Chrisnandi mengeluarkan surat edaran yang berisi izin penggunaan mobil dinas untuk mudik mendapat reaksi keras dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). KPK berpedoman pada prinsip bahwa

barang negara tak diperbolehkan untuk kepentingan pribadi. Pelaksana tugas (Plt) Wakil Ketua KPK Johan Budi SP bahkan mengkritik Yuddy lantaran kebijakannya yang mengizinkan penggunaan mobil dinas untuk mudik. Menurut Johan, semestinya Yuddy bisa menjadi panutan dalam membuat kebijakan. (fah)

utamanya di bulan Ramadhan, pada anak yang sudah mumayis dalam pengertian anak tersebut telah memiliki keabsahan dalam menjalankan ibadah puasa, dengan cara ini maka akan tertanam mental dan kepribadian pengendalian diri terhadap berbagai penyelewengan dan pelanggaran aturan yang dijadikan sebagai sarana atau media dalam mendisiplinkan anak pada berbagai proses pembelajaran yang harus diikutinya. Sehingga pada akhirnya proses pembelajaran anak akan dapat berjalan secara lancar dan wajar karena adanya rambu-rambu atau petunjuk yang dipenuhinya dan pada akhirnya akan menghantarkan anak pada kualitas dan ber-

prestasi yang optimal. Disinilah urgensinya, pembiasaan puasa ditanamkan pada anak semenjak dini agar pada pribadi anak tersemaikan kebiasaan mengendalikan diri dalam berbagai keinginan dan keperluan memenuhi kebutuhan nafsunya. Sehingga dengan demikian tingkat kematangan pengendalian diri anak akan lebih baik. Selanjutnya bila tingkat pengendalian diri pada diri anak telah tersemaikan semenjak dini, maka akan lebih mengefektifkan proses pengembangan potensi dan kemampuan yang dimiliki anak. Wallahu’alam.

Masih Diperbolehkan sambungan dari halaman 17

sesuai dengan surat dari Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) yang menyebutkan kendaraan dinas diperbolehkan untuk digunakan saat mudik lebaran mendatang. Ketua DPRD Kota Singkawang, Sujianto mengaku jika memang

Walikota sudah memperbolehkan penggunaan kendaraan dinas untuk kegiatan mudik. Itu harus dilaksanakan, terlebih juga sesuai dengan keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB). “Kalau sudah menjadi keputusan Walikota, yang harus dilaksanakan,” kata Sujianto, ditemui terpisah.

Pengendalian Diri sambungan dari halaman 17

Sebetulnya secara logis dapat diasumsikan adanya hubungan antara kepasrahan diri secara mutlak kepada Allah, sebagai motivasi dengan melakukan ibadah puasa, yang notabene-nya adalah pengendalian diri sebagai perilaku islam, dan dengan sikap terbuka, sabar, dermawan, penolong, sopan, santun, arif dan bijak serta tahan uji sebagai sifat yang telah mempribadi dengan jiwa dan raga pelaku puasa. Maka dapat didiskripsikan bahwa dengan melakukan puasa yang sesuai ketentuan syara’ Islam, dilandasi dengan motivasi yang benar dan kuat, ini berarti seseorang sedang melatih diri

untuk dapat mengendalikan diri, sehingga pada akhirnya akan terjadi perubahan sikap pada diri pelaku puasa kearah yang sesuai dengan nilai ajaran perilaku islami dan mempribadi dalam dirinya nilai-nilai tersebut sebagai muatan kepribadian yang utuh dan sempurna. Nampak jelas sekali bagi kita, baik secara jasmani atau rohani, orang yang berpuasa pada *dirinya tertanam kekuatan dan kekokohan dalam pengendalian diri. Demikian juga puasa sebagai pengendalian diri dalam konteknya pembinaan disiplin anak, maka dapat dipahami bahwa dengan penanaman pengetahuan tentang puasa dan pembiasaan pelaksanaan ibadah puasa

*Penulis Kasi Bimas Islam Kantor Kemenag Singkawang.

uang dari luar negeri juga mengalami peningkatan. Pengiriman uang tersebut mayoritas di kirim oleh TKI yang mempunyai keluarga domisili di Kota Singkawang, dan dibayar melalui Western Union.

Hingga saat ini total ada 711 transaksi pengiriman dari luar negeri. Jika dirupiahkan transaksi sekira 1 milyar 954 juta. ‘’Angka ini kemungkinan akan terus melonjak hingga mendekati lebaran nanti,” tukasnya. Menurut dia, pembayaran

sambungan dari halaman 17

sebelum tabrakan membuat kendaraan yang dikemudikan Amin tidak dapat dikendalikan lagi dan melewati as jalan, sehingga menabrak Innova yang ada di jalur berlawanan,” jelas Kapolsek. Untuk itu, Kapolsek ber-

melalui transfer ini sangat aman. Sehingga sangat memudahkan masyarakat, terutama bagi para TKI yang bekerja di luar negeri. Lain itu, waktu juga tidak terlalu lama. ‘’Jika seseorang transfer dari negara lain, dalam satau hari uang dari transfer juga bisa langsung

diambil,” timpalnya. Selain transaksi uang, dia tak menampik adanya lonjakan untuk pengiriman barang ke daerah antar kabupaten kota dan provinsi di Indonesia. Pengiriman barang untuk saat ini, kebanyakan di dominasi jenis kue serta pakaian. (iza)

harap kepada pengguna jalan agar selalu waspada ketika berkendara. Sebab dikarenakan kelengahan sesaat, maka dapat mengakibatkan kecelakaan yang tentunya mengancam jiwa.“Kewaspadaan merupakan faktor yang utama, jangan karena terburuburu, nyawa bisa melayang.

Ini harus menjadi perhatian semua masyarakat pengguna jalan,” tegasnya.Hingga berita ini diturunkan, diketahui Amin meninggal dunia dikarenakan kondisinya yang sudah parah. Jenazah langsung disemayamkan di rumah duka di desa Nusapati. (wah)

Bebaskan Lahan untuk Bongkar Muat sambungan dari halaman 24

“Kita harapkan hasil rapat nanti dapat menyetujui wacana serta prograam yang akan kita jalankan nantinya,” harapnya. Terpisah, Ketua Komisi A DPRD Sintang, Syahroni mengatakan, Pemkab memang sudah harus memikirkan wacana serta program mengatasi persoalan di Jalan MT. Haryono hingga wilayah

Masuka. Pasalnya, kini kondisi bongkar muat barang dan jasa di sepanjang jalan tersebut, kerap menimbulkan kemacetan. “Saya minta semua intansi terkait untuk turun ke lapangan, sehingga dapat diambil langkah,” katanya. Syahroni juga meminta Satpol PP Sintang melakukan penertibkan PKL-PKL yang berdiri di atas Fasilitas Umum (Fasum). “Sepanjang Jalan

MT. Haryono hingga wilayah Masuka, kemudian pasar sayur yang bekas kebakaran. Semua perlu dicarikan solusinya,” ungkap dia. Dia juga menegaskan akan segera memanggil intansi terkait, terutama pihak Satpol PP Sintang yang dinilai kinerjanya kurang tegas. “Dalam waktu dekat semua intansi terkait akan kita panggil. Terutama satpol PP kita kinerjanya tenggelam,” katanya. (stm)

Harap Orangtua Sekolahkan Anak sambungan dari halaman 24

keluh kesah terhadap proses pembangunan SMP 8 dan akhirnya dapat diselesaikan dengan baik. “Meskipun mengalami proses kendala di lapangan, seperti cuaca, kondisi jan yang rusak sehingga membuat pembangunan agak terkendala. Selain itu tidak lepas dari dukungan, usaha, dan kerjasama dari berbagai pihak, sehingga pembangunan sekolah bisa selesai,” ungkapnya. Pemerintah Australia

dan Pemerintah Kabupaten Sintang, lanjutnya, memberikan bantuan sarana pembangunan SMP, dan mengucapkan terimakasih kepada pemerintah yang telah memberikan bantuan. Kepala Desa Umin Jaya, Hamir Matius menyampaikan dan memberikan selamat kepada SMP Negeri 8 Dedai. Hamir meminta kepada Bupati Sintang dan Dinas PU agar jalan di sekitar area sekolahan diaspal sekitaran 100 meter untuk menghindari becek

ketika hujan. “Kepada Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan agar disiapkan tenaga pendidik PNS maupun tenaga honor kontrak dan calon kepala sekolah yang baru untuk SMP Negeri 8 Dedai. Saya berharap agar mendapatkan bantuan dari berbagai pihak untuk Desa Umin Jaya dalam membangun infrastruktur, sarana komunikasi, serta mengajak masyarakat sekitar untuk menjaga keamanan sekolah,” kata Hamir. (stm)

nya sendiri dan tidak terlalu bergantung dengan pangan dari luar daerah,” ujarnya. Memang dibutuhkan banyak proses agar petani di kalbar benar-benar menjadi petani yang berkualitas. Pemerintah sejauh ini telah melakukan program-program untuk mendukung peningkatan kualitas para petani. Karena itu, petani di kalbar juga harus mau menjadi petani yang sukses.

“Pemerintah terus berupaya. Petaninya juga sudah seharusnya mau juga berubah jadi petani yang baik dan suskses,” katanya. Begitu juga dengan petani di Sanggau, harapannya melalui program-program yang sudah dibuat pemerintah kabupaten, sebaiknya dimanfaatkan dengan baik sehingga kedepan kehidupan akan jauh lebih baik. (sgg)

Harus Pintar sambungan dari halaman 24

Saat mengunjungi Sanggau beberapa waktu lalu, Cornelis berkata, potensi pertanian di Kalimantan Barat sangat menjanjikan. Seharusnya, para petani didaerah ini bisa makan dari kebunnya sendiri. Tidak lagi mengharapkan pangan dari luar daerah. “Kalau bisa, petani kita ini sudah bisa makan dari kebun-

Parindu Tempat Rehab Pecandu Narkoba sambungan dari halaman 24

Transaksi Pos Rp25 Miliar sambungan dari halaman 17

FOTO MUSTA’AN

Amin Tewas

Diringkus Saat Ambil Kiriman sambungan dari halaman 17

PENGERAJIN: Saputra pengerajin rontan berharap ada perhatian dari pemerintah.

dicanangkan oleh pemerintah dapat berjalan dengan baik dan lancar. “Kita patut bersyukur sudah ada kemajuan dari segi program dan fasilitas dari pemerintah. Ini jadi bagian dari keseriusan pemerintah dalam memerangi narkoba. Karena itu harus didukung oleh

masyarakat juga,” katanya. Mengenai institusi penerima wajib lapor, kata Umar, juga sudah ada di Sanggau. Dengan adanya terobosan-terobosan semacam ini, diharapkan semua pihak mau ikut berperan aktif dalam memerangi penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika di Sanggau. “Dari segi kemajuan, sudah ada. Hanya saja mau atau tidak

kita sama-sama berbuat memerangi barang haram ini. Kalau hanya berharap kepada BNN, jelas tidak akan maksimal,” tegasnya. Umar berharap, kedepan penanganan bagi para pecandu di Sanggau ini dapat maksimal. Sehingga angka pengguna bisa semakin ditekan. Begitu juga dengan peredarannya. (sgg)


KAPUAS HULU

Pontianak Post Rabu 1 Juli 2015

Tertibkan Kos-Kosan Mesum PUTUSSIBAU—Pergaulan bebas semakin mengkawatirkan. Kendati tidak sedarurat di kota-kota besar, di kota Putussibau kumpul kebo dengan melibatkan pelajar dan kalangan muda sudah pantas waktunya untuk ditindak. Kos-kosan ditenggarai tempat yang dianggap paling aman untuk transaksi seks, menegak miras dan mengkonsumsi narkoba. Perlu ada tim khusus untuk menindak masalah ini. Kos-kosan merupakan objek yang rentan menjadi tempat tindak kriminal dan asusila. Pengawasan dari RT/RW dan masyarakat sangat dibutuhkan, agar kos-kosan berfungsi sebagaimana mestinya. Ka-

pala Satuan Polisi Pamong Praja kabupaten Kapuas Hulu, Abang Sudarmo menegaskan, pihaknya siap melakukan pennindakan kos-kosan yang difungsikan sebagai tempat maksiat atau kumpul kebo. Akan tetapi ada beberapa langkah yang harus dilakukan, mulai dari peringatan kepada pemilik kos dari ketua RT/RW dan Lurah. Apabila tidak di indahkan beru Satpol PP tertibkan. “Ketua RT/RW ini kan pionir utama menertibkan kos atau kontrakan dimasing-masing wilayah. Jadi kami himbau untuk memantau kos dan kontrakan diwilayah m a s i n g - m a s i n g ,” t e g a s Sudarmo,Selasa (30/6) siang kemarin.

Dijelaskan, siapa yang tinggal dikos-kosan atau kontrakan wajib lapor pada ketua RT/RW setempat. Agar identitas bisa diketahui secara jelas. “Seperti pada umumnya, siapa pun tamu wajib melapor kepada ketua RT/RW, jika tinggal lebih 24 jam di wilayah yang bersangkutan,” ujar Sudarmo. Satpol PP sendiri telah menerima aduannya dari warga, ada kos-kosan yang dijadikan tempat kumpul kebo. Laporan tersebut akan ditindak lanjut. “Laporan itu pada salah satu kos-kosan di kawasan Kedamin. Kami akan peringati pemilik kost terlebih dahulu. Kalau pun harus ditertibkan, mungkin bersama tim gabungan,” tutur

Sudarmo. Sejauh ini, Pol PP terus melakukan pengawasan dan pendataan terhadap rumah kos. Untuk kawasan Putussibau Utara terdapat 17 kos, di Putussibau Selatan ada 7 kos-kosan. “Kemungkinan dari jumlah kost ini akan bertamabah, kami akan data lagi pada akhir tahun,” ujarnya. Sudarmo menegaskan, sepanjang puasa pihaknya akan monitor kos-kosan di Putussibau. “Yang bisa dikatakan kos-kosan adalah rumah sewa bulanan yang menyediakan bilik lebih dari 4 pintu. Rumah sewa 4 atau 3 pintu tetap didata. Sepanjang puasa pengawasan tetap kami lakukan,” tutupnya.(aan)

23

Dokumen Kependudukan Penting PUTUSSIBAU—Dukumen kependudukan merupakan salah satu bagianter penting dalam administrasi pemerintahan dan perbankan. Untuk itu masyarakat diminta mengurus dokumen kependudukan. Tidak hanya Kartu Tanda Penduduk Elektronik (KTPel),dokumen kependudukan lain juga diperlukan. Ini sebagai salah bentuk tertib adminisrasi kependudukan dan diperlukan didalam setiap ada urusan. Hadi Pranata S.STP, Kepala Bidang (Kabid) Pencatatan Sipil di Disdukcapil Kapuas Hulu, Selasa (30/6) mengatakan. Untuk memperoleh dokumen kependudukan masyarakat diminta sesegera mungkin mendaftarkan diri ke Disdukcapil (Dinas Kepen-

dudukan dan Pencatatan Sipil) atau ke kecamatan agar melakukan perekaman e-KTP. Dokumen lain yang tidak kalah penting juga diurus adalah akta. Baik itu akta kelahiran, perkawinan, perceraian, kematian, pengesahan dan pengangatan anak serta dokumen lainnya. “Akta sangat penting,” ungkap pria yang akrab disapa Aan. Dalam Undang-undang Nomor 24 Tahun 2013 tentang Perubahan Atas UU Nomor 23 Tahun 2006 tentang Administrasi Kependudukan, telah terjadi perubahan subtansi mendasar menyangkut dokumen kependudukan. Bila semula masa berlaku KTP-el lima tahun, kini seumur hidup. Kecuali ada perubahan identitas. Kemudian pennggunaan data

kependudukan dalam negeri yang bersumber dari data kependudukan kabupaten/ kota serta satu-satunya data kependudukan yang digunakan untuk semua keperluan. Pelayanan publik, pembangunan, demokrasi dan penegakan hukum dan pencegahan kriminalitas. Dikatakan Aan, pencetakan dokumen KTP-el dilaksanakan di pusat dan diserahkan ke Disdukcapil kabupaten/kota. Penerbitan akta kelahiran yang pelaporannya melebihi batas satu tahun semula perlu penetapan pengadilan, tapi sekarang diserahkan ke Disdukcapil kabupaten/kota. Penerbitan akta pencatan sipil semula dilaksanakan di tempat terjadi peristiwa diubah menjadi sesuai domisili.(aan)

Perajin Rotan Lokal Minta Diperhatikan PUTUSSIBAU—Kualitas produk lokal hasil alam di bumi Uncak Kapuas yang di kelola oleh perajin lokal seperti rotan sangat potensial memasuki pasar nasional. Sayangnya promosi terhadap produk tersebut masih terbilang minim. Salah satu contohnya kursi dan meja yang diproduksi Saputra (46) warga balai sentra Putussibau yang hanya berharap dari pesanan masyarakat lokal Kapuas Hulu ini. “Walaupun ngambilnya agak jauh, tapi bahan baku masih tersedia. Hanya saja promosi yang masih kurang. Saya berharap pemerintah daerah bisa membantu mempromosikan produk kami ini. Paling

tidak menggunakannya,” tutur Saputra. Lemahnya promosi membuat beberapa pengerajin lainnya semakin lesu. Pengerajin bisa bertahan apabila karya yang dihasilkan itu memiliki dampak ekonomi. Dikatakan Saputra, nilai ekonomi mesti harus dipertahankan. “Kami tak ingin diberi insentif. Kami berharap usaha kami bisa maju, hasilnya untuk kami dan berkelanjutan. Kalau tak ada penghasilan bagaimana,” katanya. Bekerja dibidang penganyaman rotan bukanlah hal sulit. Pasalnya sejak 94 tahun silam ia sudah memulai profesi tersebut.Namun sampai saat ini usahanya belum berkembang.

Saputra mengaku, menganyam satu kursi berbahan rotan butuh waktu dua hari. Rotan jenis Segak dan Semambuk. Untuk satu kursi habiskan 5 batang semambu, dan 25 rotan segak. “Ada yang sulit ada yang mudah, yang sulit agak mahal, kalau banyak model dan ukuran yang besar. Satu set kursi sama meja seharga Rp2,8 juta itu yang sulit. Kalau yang biasa Rp1,9 juta per set,” terang Saputra. Ia berharap, perhatian pemerintah kabupaten Kapuas Hulu untuk mengangkat kembali semangat para pengerajin. Termasuk para penenun, tukang besi dan pengerajin bidang lain.”Harapan kami ada semacam gerakan cinta

produk daerah. Seperti kantor dinas-dinas harus gunakan produk daerah, jangan sering gunakan produk luar. Pakailah hasil karya pengerajin lokal,” tutur Saputra berharap. Bahkan Saputra mengi n g i n k a n , a d a a t u ra n khusus yang mewajibkan semua instansi mengutamakan produk lokal asli Kapuas Hulu dalam bentuk apapun. “Jadi kita jangan hanya ngomong cinta produk daerah, tapi nyatanya masih impor. Padahal pengerajin lokal cukup terampil menghasilkan karya-karya unggulan,” ucapnya. Sisi pemasarannya, Saputra mengakui harus belajar dari daerah luar.(aan)

Dari tangan tersangka polisi mendapati paket sabu seberat 5,57 gram yang dibungkus dalam satu paket yang berisi mangkok, sampah dan kayu. Kasat Narkoba Polres Ketapang, AKP Joko Sarwono, mengaku mendapat informasi ada pengiriman paket sabu dari Pontianak ke Ketapang pada Senin (29/6) subuh. Paket tersebut dikirim melalui jasa pengiriman barang Kalstar. “Pengiriman

paket atas nama Dan. Diduga di dalam paket itu berisi narkoba yang dikirim menggunakan kargo pesawat Kalstar penerbangan pertama dari Pontianak-Ketapang,” katanya, kemarin (30/6). Untuk memastikan informasi tersebut, Senin pagi pihaknya langsung menuju ke Bandara Rahadi Usman. Ketika dicek, tidak ada kiriman barang yang ditujukan untuk Dan. “Hanya saja setelah kita teliti ada paket atas nama Joni di Siantan yang dikirim untuk Heru di

Ketapang. Nomor serinya sama dengan nomor seri yang kita dapatkan informasinya,” jelasnya. Untuk mengetahui siapa pemiliknya, pihaknya membiarkan paket kiriman tersebut dibawa ke agen kargo Kalstar di Jalan MT Haryono. Saat ini tersangka sedang menjalani pemeriksaan lebih lanjut. Pihak kepolisian masih mendalami dan mencari informasi lebih lanjut dari tersangka dari mana dan siapa pengirim barang tersebut. Berdasarkan keterangan se-

mentara tersangka, ia hanya disuruh untuk mengambil paket berisi sabu tersebut oleh seseorang bernama Aji yang tinggal di samping kosannya. “Aji juga sedang kita minta keterangan lebi h l a n j u t ,” t u t u r n y a . Sementara itu, Viktor (28), mengaku kalau paket berisikan sabu bukan miliknya. Ia hanya disuruh oleh temannya bernama Aji untuk mengambil paket tersebut di agen pengiriman kargo Kalstar. (afi)

Terus Meningkat, Demikian Juga Produk Hasil Laut sambungan dari halaman 17

selama bulan Ramadan ini penjualan terus meningkat. Barang dagangan

hasil laut terjual dengan laris antara harga antara Rp 20 ribu dan Rp 250 ribu. “Saya berjualan kerupuk ikan, ebi, sotong kering dan

ikan teri. Tempat ini sudah menjadi central jualan hasil laut dan pembeli dari berbagai daerah,” terangnya memperlihatkan ikan kering

hasil laut. Dia menyampaikan penjualan hasil laut di bulan puasa cukup menjanjikan dibandingkan hari biasanya. (*)

Masih Diperbolehkan sambungan dari halaman 17

sesuai dengan surat dari Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) yang menyebutkan kendaraan dinas diperbolehkan untuk digunakan saat mudik lebaran mendatang. Ketua DPRD Kota Singkawang, Sujianto mengaku jika memang

Walikota sudah memperbolehkan penggunaan kendaraan dinas untuk kegiatan mudik. Itu harus dilaksanakan, terlebih juga sesuai dengan keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB). “Kalau sudah menjadi keputusan Walikota, yang harus dilaksanakan,” kata Sujianto, ditemui terpisah.

Sebetulnya secara logis dapat diasumsikan adanya hubungan antara kepasrahan diri secara mutlak kepada Allah, sebagai motivasi dengan melakukan ibadah puasa, yang notabene-nya adalah pengendalian diri sebagai perilaku islam, dan dengan sikap terbuka, sabar, dermawan, penolong, sopan, santun, arif dan bijak serta tahan uji sebagai sifat yang telah mempribadi dengan jiwa dan raga pelaku puasa. Maka dapat didiskripsikan bahwa dengan melakukan puasa yang sesuai ketentuan syara’ Islam, dilandasi dengan motivasi yang benar dan kuat, ini berarti seseorang sedang melatih diri

untuk dapat mengendalikan diri, sehingga pada akhirnya akan terjadi perubahan sikap pada diri pelaku puasa kearah yang sesuai dengan nilai ajaran perilaku islami dan mempribadi dalam dirinya nilai-nilai tersebut sebagai muatan kepribadian yang utuh dan sempurna. Nampak jelas sekali bagi kita, baik secara jasmani atau rohani, orang yang berpuasa pada *dirinya tertanam kekuatan dan kekokohan dalam pengendalian diri. Demikian juga puasa sebagai pengendalian diri dalam konteknya pembinaan disiplin anak, maka dapat dipahami bahwa dengan penanaman pengetahuan tentang puasa dan pembiasaan pelaksanaan ibadah puasa

Mendapat Kritik Dari KPK Rencana Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Yuddy Chrisnandi mengeluarkan surat edaran yang berisi izin penggunaan mobil dinas untuk mudik mendapat reaksi keras dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). KPK berpedoman pada prinsip bahwa

barang negara tak diperbolehkan untuk kepentingan pribadi. Pelaksana tugas (Plt) Wakil Ketua KPK Johan Budi SP bahkan mengkritik Yuddy lantaran kebijakannya yang mengizinkan penggunaan mobil dinas untuk mudik. Menurut Johan, semestinya Yuddy bisa menjadi panutan dalam membuat kebijakan. (fah)

uang dari luar negeri juga mengalami peningkatan. Pengiriman uang tersebut mayoritas di kirim oleh TKI yang mempunyai keluarga domisili di Kota Singkawang, dan dibayar melalui Western Union.

Hingga saat ini total ada 711 transaksi pengiriman dari luar negeri. Jika dirupiahkan transaksi sekira 1 milyar 954 juta. ‘’Angka ini kemungkinan akan terus melonjak hingga mendekati lebaran nanti,” tukasnya. Menurut dia, pembayaran

sebelum tabrakan membuat kendaraan yang dikemudikan Amin tidak dapat dikendalikan lagi dan melewati as jalan, sehingga menabrak Innova yang ada di jalur berlawanan,” jelas Kapolsek. Untuk itu, Kapolsek ber-

harap kepada pengguna jalan agar selalu waspada ketika berkendara. Sebab dikarenakan kelengahan sesaat, maka dapat mengakibatkan kecelakaan yang tentunya mengancam jiwa.“Kewaspadaan merupakan faktor yang utama, jangan karena terburuburu, nyawa bisa melayang.

Ini harus menjadi perhatian semua masyarakat pengguna jalan,” tegasnya.Hingga berita ini diturunkan, diketahui Amin meninggal dunia dikarenakan kondisinya yang sudah parah. Jenazah langsung disemayamkan di rumah duka di desa Nusapati. (wah)

Bebaskan Lahan untuk Bongkar Muat sambungan dari halaman 24

“Kita harapkan hasil rapat nanti dapat menyetujui wacana serta prograam yang akan kita jalankan nantinya,” harapnya. Terpisah, Ketua Komisi A DPRD Sintang, Syahroni mengatakan, Pemkab memang sudah harus memikir-

kan wacana serta program mengatasi persoalan di Jalan MT. Haryono hingga wilayah Masuka. Pasalnya, kini kondisi bongkar muat barang dan jasa di sepanjang jalan tersebut, kerap menimbulkan kemacetan. “Saya minta semua intansi terkait untuk turun ke lapangan, sehingga dapat

diambil langkah,” katanya. Syahroni juga meminta Satpol PP Sintang melakukan penertibkan PKL-PKL yang berdiri di atas Fasilitas Umum (Fasum). “Sepanjang Jalan MT. Haryono hingga wilayah Masuka, kemudian pasar sayur yang bekas kebakaran. Semua perlu dicarikan solusinya,” ungkap dia. (stm)

sambungan dari halaman 24

keluh kesah terhadap proses pembangunan SMP 8 dan akhirnya dapat diselesaikan dengan baik. “Meskipun mengalami proses kendala di lapangan, seperti cuaca, kondisi jan yang rusak sehingga membuat pembangunan agak terkendala. Selain itu tidak lepas dari du-

kungan, usaha, dan kerjasama dari berbagai pihak, sehingga pembangunan sekolah bisa selesai,” ungkapnya. Pemerintah Australia dan Pemerintah Kabupaten Sintang, lanjutnya, memberikan bantuan sarana pembangunan SMP, dan mengucapkan terimakasih kepada pemerintah yang telah mem-

berikan bantuan. Kepala Desa Umin Jaya, Hamir Matius menyampaikan dan memberikan selamat kepada SMP Negeri 8 Dedai. Hamir meminta kepada Bupati Sintang dan Dinas PU agar jalan di sekitar area sekolahan diaspal sekitaran 100 meter untuk menghindari becek ketika hujan. (stm)

Ribuan Batang Belian utamanya di bulan Ramadhan, pada anak yang sudah mumayis dalam pengertian anak tersebut telah memiliki keabsahan dalam menjalankan ibadah puasa, dengan cara ini maka akan tertanam mental dan kepribadian pengendalian diri terhadap berbagai penyelewengan dan pelanggaran aturan yang dijadikan sebagai sarana atau media dalam mendisiplinkan anak pada berbagai proses pembelajaran yang harus diikutinya. Sehingga pada akhirnya proses pembelajaran anak akan dapat berjalan secara lancar dan wajar karena adanya rambu-rambu atau petunjuk yang dipenuhinya dan pada akhirnya akan menghantarkan anak pada kualitas dan ber-

prestasi yang optimal. Disinilah urgensinya, pembiasaan puasa ditanamkan pada anak semenjak dini agar pada pribadi anak tersemaikan kebiasaan mengendalikan diri dalam berbagai keinginan dan keperluan memenuhi kebutuhan nafsunya. Sehingga dengan demikian tingkat kematangan pengendalian diri anak akan lebih baik. Selanjutnya bila tingkat pengendalian diri pada diri anak telah tersemaikan semenjak dini, maka akan lebih mengefektifkan proses pengembangan potensi dan kemampuan yang dimiliki anak. Wallahu’alam. *Penulis Kasi Bimas Islam Kantor Kemenag Singkawang.

sambungan dari halaman 24

Ribuan batang kayu yang disimpan pemiliknya te-

melalui transfer ini sangat aman. Sehingga sangat memudahkan masyarakat, terutama bagi para TKI yang bekerja di luar negeri. Lain itu, waktu juga tidak terlalu lama. ‘’Jika seseorang transfer dari negara lain, dalam satau hari uang dari transfer juga bisa langsung

diambil,” timpalnya. Selain transaksi uang, dia tak menampik adanya lonjakan untuk pengiriman barang ke daerah antar kabupaten kota dan provinsi di Indonesia. Pengiriman barang untuk saat ini, kebanyakan di dominasi jenis kue serta pakaian. (iza)

pat di belakang kandang ayam, berdasar pengakuan yang berjaga di sana, tidak mengetahui kayu belian

tersebut dikantongi izin atau tidak. “Kalau soal dokumen saya tidak tahu,” katanya. (stm)

nya sendiri dan tidak terlalu bergantung dengan pangan dari luar daerah,” ujarnya. Memang dibutuhkan banyak proses agar petani di kalbar benar-benar menjadi petani yang berkualitas. Pemerintah sejauh ini telah melakukan program-program untuk mendukung peningkatan kualitas para petani. Karena itu, petani di kalbar juga harus mau menjadi petani yang sukses.

“Pemerintah terus berupaya. Petaninya juga sudah seharusnya mau juga berubah jadi petani yang baik dan suskses,” katanya. Begitu juga dengan petani di Sanggau, harapannya melalui program-program yang sudah dibuat pemerintah kabupaten, sebaiknya dimanfaatkan dengan baik sehingga kedepan kehidupan akan jauh lebih baik. (sgg)

Harus Pintar sambungan dari halaman 24

Saat mengunjungi Sanggau beberapa waktu lalu, Cornelis berkata, potensi pertanian di Kalimantan Barat sangat menjanjikan. Seharusnya, para petani didaerah ini bisa makan dari kebunnya sendiri. Tidak lagi mengharapkan pangan dari luar daerah. “Kalau bisa, petani kita ini sudah bisa makan dari kebun-

Parindu Tempat Rehab Pecandu Narkoba sambungan dari halaman 24

Transaksi Pos Rp25 Miliar sambungan dari halaman 17

sambungan dari halaman 17

Harap Orangtua Sekolahkan Anak

Pengendalian Diri sambungan dari halaman 17

FOTO MUSTA’AN

Amin Tewas

Diringkus Saat Ambil Kiriman sambungan dari halaman 17

PENGERAJIN: Saputra pengerajin rontan berharap ada perhatian dari pemerintah.

dicanangkan oleh pemerintah dapat berjalan dengan baik dan lancar. “Kita patut bersyukur sudah ada kemajuan dari segi program dan fasilitas dari pemerintah. Ini jadi bagian dari keseriusan pemerintah dalam memerangi narkoba. Karena itu harus didukung oleh

masyarakat juga,” katanya. Mengenai institusi penerima wajib lapor, kata Umar, juga sudah ada di Sanggau. Dengan adanya terobosan-terobosan semacam ini, diharapkan semua pihak mau ikut berperan aktif dalam memerangi penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika di Sanggau. “Dari segi kemajuan, sudah ada. Hanya saja mau atau tidak

kita sama-sama berbuat memerangi barang haram ini. Kalau hanya berharap kepada BNN, jelas tidak akan maksimal,” tegasnya. Umar berharap, kedepan penanganan bagi para pecandu di Sanggau ini dapat maksimal. Sehingga angka pengguna bisa semakin ditekan. Begitu juga dengan peredarannya. (sgg)


PROKALBAR

24

Rabu 1 Juli 2015

Pontianak Post

petani

Harus Pintar PETANI di Kalimantan Barat harus berani untuk hidup sukses dan sejahtera. Jangan manja dengan alam yang masih luas. Petani juga harus berani berpikir maju untuk kepentingannya sendiri dan juga kepentingan bangsa dan negaranya. Gubernur Cornelis Kalimantan Barat, Cornelis mengharapkan petani yang ada di kalbar harus menjadi petani yang baik. Berusaha dengan kemampuannya sendiri dan tidak banyak bergantung dengan alam atau manusia lainnya. Dengan begitu, kesejahteraan petani di Kalbar akan dengan cepat terwujud. “Kalau jadi petani, jadilah petani yang baik. Usaha terus. Jangan jadi pencuri, kalau mau panen, panenlah tanaman sendiri. Jangan orang lain yang tanam, lalu dia yang panen,” tegasnya.

Bebaskan Lahan untuk Bongkar Muat SINTANG--Kepala Bidang Pe rhu bu nga n Da rat, D i nas Perhubungan Komunikasi dan Informasi Sintang, Mawardi mengatakan b e rka i t a n b o ngka r mu at barang, pemerintah Kabupaten Sintang mewacanakan

membebaskan lahan eks kantor kelurahan. “Pak Bupati (Milton Crosby, Red) sudah meninjau langsung bersama kita. Jadi ke depan, eks epidisi dan jasa angkutan lainya akan membongkaar muat di lahan

yang akan kita bebaskan,” katanya. Setelah bongkar muat, menurutnya, memiliki tanggung jawab seperti retribusi. Kemudian dengan adanya lahan eks yang disediakan pemerintah maka kepadatan

kendaraan di Jalur MT. Haryono hingga ke wilayah Masuka tidak terjadi kemacetan. “Mudah-mudahan rencana ini, tidak ada kendalanya dan berjalan dengn lancar,” kata Mawardi. Sementara untuk realisasi,

bongkar muat

Ribuan Batang Belian

Ke Halaman 23 kolom 5

Ke Halaman 23 kolom 5

Parindu Tempat Rehab Pecandu Narkoba

Ke Halaman 23 kolom 5

BONGKAR muat kayu belian berlangsung di Jerora Kelam. Menurut salah seorang warga, aktivitas bongkar muatnya hampir berlangsung setiap hari. Ukuran kayu yang diangkut diperkirakan ukuran 8x8. Jumlah kayu yang dibongkar muat di Jerora, menurut warga, tidak sedikit. Jumlahnya diperkirakan mencapai ribuan batang. Pemilik ribuan batang belian itu diketahui berinisial A. Lokasi penyimpanannya tersembunyi. Yakni didepannya berupa kandang ayam. “Kita tidak tahu ribuan kayu itu ada dokumenya atau tidak. Yang jelas, ribuan batang kayu sering keluar dan masuk setiap harinya,” katanya. Ia menambahkan, ribuan batang belian itu disimpan tepat di belakang kandang ayam. Kayu tersebut disimpan di belakang kandang ayam.

kata dia, kini pihaknya akan melakukan rapat koordinasi dengan bupati dan intansi teknis terkait tentang wacana pembebasan lahan eks tersebut.

SUTAMI/PONTIANAK POST

BUKIT KUJAU: Bukit Kujau Sintang mempunyai potensi sumber air bersih, yang jaringannya segera bakal dibangun.

Harap Orangtua Sekolahkan Anak SINTANG--Bupati Sintang, Milton Crosby mengajak masyarakat dekat SMP 8 Dedai agar dapat menyekolahkan anaknya. Harapannya, tidak ada lagi anak putus sekolah. Demikian kata Bupati disela meresmikan SMPN 8 Dedai, kemarin. Bupati juga menyampaikan terimakasih kepada seluruh pihak yang mendukung berdirinya sekolah SMPN 8, sehingga bisa diresmikan. Bupati turut berharap kepada masyarakat dapat

menjaga sekolah yang telah didirikan pemerintah. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Marchues Afen, memberikan apresiasi kepada seluruh warga masyarakat, kepala desa, tokoh masyarakat, tokoh agama dan lainnya terhadap pembangunan SMP Negeri 8 Dedai ini dengan megah. “Pembangunan sekolah tidaklah mudah, butuh biaya besar. Afen mengajak warga untuk menjaga sekolah,

karena aset negara yang wajib di lindungi dan di pergunakan sebaik mungkin demi keamanann dan ketertiban proses belajar dan mengajar. Untuk guru dan kepala sekolah sudah kami siapkan dan untuk SMP Dedai harus membuka penerimaan siswa-siswi baru yang ingin masuk sekolah,” katanya. Maryana Kepala SMP Negeri 8 Kecamatan Dedai menyampaikan Ke Halaman 23 kolom 5

SANGGAU--Para pecandu narkoba yang akan menjalani rehabilitasi, tidak perlu lagi pergi jauh ke Lido, Bogor. Saat ini, Sanggau telah memiliki tempat rehabilitasi yang dipusatkan di Kecamatan Parindu. Rumah Sakit milik PTPN XIII di Parindu saat ini menjadi salah satu tempat yang ditunjuk oleh Kementerian Kesehatan Republik Indonesia sebagai tempat rehabilitasi bagi pecandu narkoba yang ada di Sanggau dengan ditangani oleh dokter khusus. “Kalau rehabilitasi, para pecandu cukup dibawa ke RS PTPN XIII yang ada di Parindu. Kalau dulu kan harus dibawa ke Lido, Bogor, sekarang cukup dilakukan rehabilitasi di Parindu saja,” ujar Kasubbag TU BNN Kabupaten Sanggau, Ade Umar Dani. Ditemui beberapa waktu lalu, Umar mengatakan kemajuan positif ini harus mendapat dukungan dari semua pihak, sehingga program yang telah Ke Halaman 23 kolom 5


25

Pontianak Post Rabu 1 Juli 2015

OT TO OM MO OT T II F F O JAKARTA JAKARTA

Dukung Motorsport Indonesia Sejumlah kejuaraan balap mulai dari Kejurnas Offroad, Balap mobil, Slalom, hingga drifting yang telah terbukti sukses berkat sokongan ban GT Radial. Dukungan GT Radial kepada para pebalap nasional membuktikan komitmen kuatnya dalam memajukan dunia motorsport tanah air. “Sejak 2007, GT Radial meramaikan PRJ. Kami mellihat animo masyarakat bertambah dari tahun ke tahun dan ini merupakan kesempatan yang tepat bagi kami untuk mensosialisasikan produk-produk unggulan GT Radial. Harapannya, masyarakat Indonesia akan semakin mengetahui kualitas ban nasional khususnya GT Radial yang memang tidak kalah dan lebih baik dengan ban lainnya dan sudah terbukti di arena balap sebagai ban yang menjuarai berbagai event,” ujar Arijanto Notorahardjo selaku General Manager Marketing & Sales Retail PT Gajah Tunggal Tbk di Jakarta, kemarin. GT Radial juga peduli terhadap keselamatan berkendara. Sebagai bentuk kepeduliannya, GT Radial bekerja sama dengan komunitas mobil untuk menggalakkan “Safety Driving” kepada masyarakat Indonesia. Sepanjang pameran Jakarta Fair itu, GT Radial menggandeng 10 komunitas untuk mengkampanyekan “Safety Riding” kepada para pengunjung yang hadir. Kesepuluh komunitas mobil tersebut adalah Toyota Etios Valco, Toyota Agya Club, Toyota yaris Club Indonesia, Red Car Community, Toyota Avanza Club Indonesia, Altis Community, White Car Community, Ertiga Mania, Jazz Fit Club, dan Veloz Community (Velozity). (bam)

Marquez Tetap Jadi Ancaman LONDON – Valentino Rossi memang sukses mengatasi Marc Marquez di Grand Prix Belanda, akhir pekan lalu. Tapi, pembalap asal Italia itu yakin Marquez akan menyerang terus di seri-seri berikutnya. Yang dimaksud Rossi bukanlah soal senggolan atau crash yang identik dengan Marquez, tapi soal perjuangan untuk memperebutkan gelar juara dunia. Juara dunia tujuh kali MotoGP itu saat ini masih bertengger di puncak klasemen pembalap. Menyusul kemenangannya di Assen, ia kini unggul 74 poin dari Marquez yang masih tercecer di peringkat keempat. Jika sang juara bertahan masih kesulitan dengan motornya di awal musim dan baru sekali menang serta dua podium musim ini, Rossi tahun ini tampil perkasa dengan meraih tiga kemenangan serta tak pernah gagal naik podium dari delapan seri awal. “Pertama saya ingin mengutarakan rasa gembira buat keunggulan poin atas Marquez. Buat saya, dari sekarang hingga akhir musim Marquez akan selalu jadi ancaman utama,” kata pembalap dari tim Movistar Yamaha seperti dilansir Motosport.com. “Kecepatan saya tidak buruk, tapi saya masih belum bisa membuat jarak dengan Marquez saat balapan. kemudian, ketika saya mulai kelelahan, saya membuat tiga kesalahan, dan ia akhirnya bisa menyalip. Tapi beruntun saya bisa memahami gaya membalapnya, karena ketika saya di belakangnya, saya bisa mengerti di mana saya bisa lebih cepat darinya,” imbuh

SAING : Pembalap Yamaha MotoGP Valentino Rossi yakin pembalap Honda MotoGP Marc Marquez akan menyerang terus di seri-seri berikutnya untuk bersaing mendapatkan tempat terbaik. REUTERS/Ronald Fleurbaaij

pembalap berjuluk “The Doctor” itu. Rossi menjauh dari kejaran rekan setimnya, Jorge Lorenzo di papan klasemen berkat kemenangan di Assen kemarin. Tapi ia sadar perjalannya untuk meraih titel juara dunia kedelapan masih sangat

panjang. “Ini seperti saya batal balapan di Jerez atau Mugello (dimana ia finis ketiga), karena Jorge berhasil memangkas sembilan poin dari saya. Tapi kali ini, saya berhasil menjauh lagi darinya dan kembali

mengambil sembilan poin itu darinya,” kata Rossi. “Dan sekarang saya memimpin (dari Lorenzo) dengan sepuluh poin, tapi saya tahu musim ini akan sangat sulit dan juga masih panjang,” pungkas Rossi. (dim)

FORMULA 1

Raikkonen Hampir Pasti Didepak Terus digantung nasibnya di Ferrari, masa depan Kimi Raikkonen semakin mendekati kepastian. Sejumlah laporan media yang mengutip sumber internal tim menyebutkan bahwa sudah hampir pasti pembalap Finlandia itu bakal didepak dari Skuad Kuda Jingkrak. Tekanan berat harus dipanggul Raikkonen jelang balapan GP Inggris di Silverstone akhir pekan ini. Di trek itu pula, 15 tahun silam, “Ice Man” muda menunjukkan tajinya dengan menjuarai ajang Formula Renault UK Championship dan membuka peluangnya naik tahta ke kelas para raja di Formula 1. Gebrakan yang sama harus dipamerkannya Minggu nanti (5/7) di sirkuit yang sama. Tampil ngotot, memberi perlawanan kepada rival Mercedes-nya, dan meraih hasil terbaik. Tujuannya satu- meyakinkan bos-bos di Maranello bahwa dirinya masih layak duduk di kursi balap Ferrari musim depan. Presiden Ferrari Sergio Marchionne sudah memberi sinyal kuat bahwa nasib

Kimi Raikkonen

tandem Sebastian Vettel tersebut ada di tangannya sendiri. Dari sisi perolehan poin, sebenarnya Raikkonen tak terlalu jauh dari Vettel. Saat ini koleksi poinnya 72 dan Vettel 120. Sayangnya, bos-bos Ferrari tak hanya melihat perolehan poin, tapi juga performanya di balapan. Rata-rata defisitnya dari Vettel terus melebar menjadi

0,471 detik sejauh ini. Dalam delapan balapan, hanya sekali pebalap 35 tahun tersebut finis di depan Vettel. Itupun setelah pembalap Jerman itu mengalami masalah mesin di Kanada. Yang lebih membuat kupingpetinggiFerrarimemanas adalah hubungan Raikkonen dengan para mekanik buruk. Pada dua balapan berbeda musim ini, juara dunia 2007 itu mengambinghitamkan para teknisinya karena melakukan miskomunikasi di pit. Tapi mekanik Ferrari justru menunjuk hidung Raikkonen sebagai biangkeroknya. Saat mengumbar kesalahan timnya itulah, konon Bos Ferrari F1 Maurizio Arrivabene menegur keras Raikkonen. Dia mengatakan, tak ingin mendengar omongan seperti itu lagi dari mulutnya. Meski belum ada keputusan resmi, sumber dari dalam team mengungkapkan kepada BBC bahwa sebenarnya keputusan sudah diketok palu oleh bos Ferrari. Hanya perubahan penampilan yang super sig-

nifikan di 3-4 balapan di depan akan mengubah pendirian mereka. Jika kabar itu benar, tahun ini bisa jadi akhir karir Raikkonen di F1. Pasalnya, dia sudah berteguh hati tidak akan pindah ke tim lain jika Ferrari mendepaknya. Lalu siapa kandidat kuat yang bakal mengisi kursi kosong tersebut? Setidaknya ada empat nama yang kini disebut-sebut menjadi incaran Tim Merah. Mereka adalah pembalap Sauber Esteban Gutierrez, the rising star Nico Hulkenberg (Force India), pembalap utama Red Bull-Renault Daniel Ricciardo, dan pahlawan F1 Finlandia lainnya, Valtteri Bottas (Williams). Incaran utama mereka menyasar Ricciardo yang tampil tangguh dibandingkan Vettel tahun lalu di Red Bull. “Aku tidak akan terlalu membela atau mempertahankan Kimi. Tapi saat ini bahkan belum separuh musim,” kilah Arrivabene. Menurutnya, masih ada ada bagi Ferrari untuk mengubah pendiriannya soal Kimi. (cak)

C

M Y

K

Meski Jeblok, Horner Puji Pembalapnya LATIHAN : Pembalap Infiniti Red Bull Daniel Ricciardo saat menjalani sesi latihan. REUTERS/Robert Pratta

LONDON – Performa tim Red Bull Renault musim ini mengalami penurunan drastis jika dibanding musim lalu dimana mereka sukses jadi tim terbaik kedua setelah Mercedes. Musim ini, duo Red Bull, Daniel Ricciardo dan Daniil Kvyat tercecer di peringkat ketujuh dan kedelapan di papan klasemen pembalap. Hasil terbaik Ricciardo adalah finis kelima sementara Kvyat yang baru masuk di tim mampu meraih peringkat keempat, keduanya diraih di GP Monaco. Di klasemen konstruktor, Red Bull hanya menduduki posisi keempat setelah delapan seri. Mereka tertinggal 64 poin di belakang peringkat ketiga, Williams. Tapi bos Red Bull, Christian Horner tetap memberikan dukungan penuh kepada

kedua pembalapnya tersebut. Menurutnya, musim ini adalah periode adaptasi buat Red Bull yang pasti akan berdampak pada penampilan Ricciardo dan Kvyat. Salah satu alasannya adalah kegagalan Renault membangun mesin yang kompetitif musim ini. “Sangat luar biasa bisa bekerja bersama Ricciardo. Ia selalu sabar dan menjalani setiap masalah dengan pikiran positif. Sesuatu pasti berubah dalam olahraga. Terkadang Anda tampil buruk, dan ia selama ini selalu kurang beruntung. Semoga ia lebih dinaungi dewi fortuna ke depannya. Ia sudah tampil bagus dan semoga secepatnya kami bisa memberinya mobil yang kompetitif untuk bisa mengeluarkan semua potensinya,” kata Horner seperti dilansir

dari situs resmi F1. Sementara untuk Kvyat, Horner juga memuji semangat pantang menyerahnya karena berhasil bangkit dari start buruk di awal musim dimana ia sekali gagal start dan sekali gagal finis dari tiga seri pertama. Kesuksesan Kvyat finis keempat di Monaco semakin menegaskan bahwa keputusannya mengontrak Kvyat untuk menggantikan Sebastian Vettel sangat tepat. “Saya kira ia terus tumbuh dan tumbuh,” kata Horner. “Kami selalu tahu saat mengawali musim bahwa ia memang belum matang, ia masih muda, dan baru semusim tampil di F1. Ia juga punya banyak isu soal kegagalan mesin di awal musim. sulit untuk menilainya dari beberapa seri awal tahun ini,” imbuhnya. Kvyat, lanjut Horner, mulai percaya diri sejak berhasil finis keempat di Monaco. “Ia tampil sangat baik di Montreal dan mengulanginya lagi di Austria tapi kurang beruntung di start karena mobilnya tertahan di belakang mobil lain dan ia juga mengalami beberapa kerusakan di bagian bawah chasis nya,” pungkas Horner. (dim)


26 Cech Dapat Ancaman Mati

LONDON - Fans Chelsea murka dengan keputusan Petr Cech bergabung dengan Arsenal yang merupakanrivalbebuyutanTheBlues.Kemarahan itudiungkapkandenganberbagaimacamekspresi, darimembakarkostumCech,hinggamengancam untuk membunuh kiper 33 tahun itu. Cechsudah11musimmembelaChelsea.Maka, ketika dirinya memutuskan bergabung dengan Arsenal,banyakfansChelseayangmarahdantidak menerima keputusan itu. Di media sosial Twitter, misalnya, akun resmi Cech mendapat ancaman dari beberapa fans Chelsea. Salah satunya adalah akun bernama @Enegali10 yang terang-terangan mengungkapkankeinginannyauntukmembunuh Cech. Cacian juga membanjiri akun Twitter Cech. Dia disebut sebagai pengkhianat, ular dan katakata lain yang mengekspresikan kemarahan fans Chelsea. Kemarahan juga diungkapkan oleh seorangfansChelseaberkebangsaanKuwaitdengan + membakar kostum yang biasa dikenakan Cech saat masih membela The Blues. Cech dibeli Arsenal seharga 10 juta poundsterling dengan durasi kontrak selama empat tahun. Hingga saat ini dia belum merespon kemarahan fans Chelsea. Namun, dalam suratnya kepada fans, dia mengakui telah meminta pemilik klub Roman Abramovich untuk menjualnya ke Arsenal. Permintaan itu dia ajukan semata karena masih ingin tampil di bawah mistar gawang. Hal itu sulit dia dapatkan bersama Chelsea yang sudah memilih Thibaut Courtois sebagai penjaga gawang utama. ”Ini mungkin keputusan terberat untuk saya, tapi tahun lalu saya menyadari bahwa saya belum berada di fase dimana saya harus duduk di bangku cadangan,” kata Cech seperti dilansir Four Four Two. ”Saya masih ingin bermain, saya ingin memiliki kesempatan untuk bersaing merebut posisi di dalam tim dan saya ingin berguna untuk tim, melakukan hal-hal yang biasa saya lakukan di lapangan, setiap pekan.” ”Saya berharap bisa mendapat kesempatan untukbermaindiArsenaldanberharapbisamemberikan sesuatu yang lebih yang bisa membantu tim. “Surat ini tak bisa ditulis dengan cara lebih baik untuk fans karena ini salah satu hari yang sangat menggairahkan sekaligus aneh. Harus saya akui, bersama Chelsea selama 11 tahun dan meraihbegitubanyaksuksesdankenanganindah, akan sangat aneh saat harus berada di kubu yang berbeda,” imbuh Cech. (ish)

ALL SPORT

Pontianak Post

Rabu 1 Juli 2015

Transfer De Gea Alot MANCHESTER – Manchester United masih bersikukuh mempertahankan David de Gea yang belakangan gencar diberitakan akan berlabuh ke Real Madrid. Di sisi lain, bek Real Madrid Sergio Ramos dikabarkan semakin tak kerasan di Santiago Bernabeu dan ingin segera hijrah ke Old Trafford. Pernyataan terbaru menyikapi isu De Gea keluar dari mulut pelatih MU Louis van Gaal. Pelatih asal Belanda itu tak dapat menut u p i ra s a g e ramnya atas itu tersebut. ”Benar, saya marah dengan kabar transfer itu, meski saya tidak mempermasalahkannya. Saya tak ingin merespon isu ini melalui media. Saya akan berbicara kepada pimpinan saya, bukan kepada media, tapi saya tidak memiliki masalah apapun,” kata Van Gaal seperti dilansir Daily and Sunday Express. Lebih jauh, menurut media itu, Van Gaal hanya akan melepas De Gea jika Madrid memenuhi permintaan MU yang mematok 30 juta poundsterling. Jika tidak, MU akan mempertahankan De Gea yang masa kontraknya hanya tersisa satu tahun lagi di Old Trafford. Kiper 24 tahun ini sebelumnya sudah menolak menandatangani perpanjangan kontrak yang akan meningkatkan gajinya

menjadi 200.000 poundsterling per pekan. De Gea lebih memilih bergabung dengan Madrid, klub yang dia impikan sejak kecil. Ketika MU mempertahankan De Gea, Madrid justru terancam kehilangan S ergio Ramos. The Sun baru-baru ini melaporkan bahwa Ramos sudah mendesak manajemen Madrid untuk menjualnya ke Manchester United. Laporan itu diperkuat oleh komentar pakar transfer Spanyol, Graham Hunter. ”Ramos telah meminta secara langsung kepada Madrid bahwa dirinya telah memutuskan untuk pergi musim panas ini. Dia secara khusus ingin manajemen bernegosiasi dengan Manchester United dan Ramos tak ingin Madrid bernegosiasi dengan klub lain selain MU,” kata Hunter seperti dilansir Football Espana. MU sebelumnya sudah mengajukan dua penawaran kepada Madrid, masingmasing sebesar 32.5 juta poundsterling dan 42.5 juta poundsterling. Namun Real menolaknya dan hanya akan melepas Ramos dengan harga 50 juta poundsterling. Hanya saja, jika benar melepas Ramos, maka Madrid beresiko mendapat kecaman dari fans mereka sendiri. Kecaman juga akan da-

+

+ David de Gea Nama lengkap Tanggal lahir Tempat lahir Tinggi Posisi bermain Klub saat ini Nomor Karir Junior 2001–2008 Karir Senior 2008–2009 2009–2011 2011- Timnas 2004 2007 2007–2009 2009 2009–2013 2012

: David de Gea Quintana : 7 November 1990 (umur 24) : Madrid, Spanyol : 192 cm : Penjaga gawang : Manchester United :1 : Atlético Madrid : Atlético B (35main) : Atlético Madrid (57 main) : MU (110 main) : Spanyol U-15 (12 main) : Spanyol U-17 (15 main) : Spanyol U-19 (15 main) : Spanyol U-20 (1 main) : Spanyol U-21(27 main) : Spanyol U-23(5 main)

tang dari dalam tim. Cristiano Ronaldo dikabarkan menjadi pemain yang paling menentang kepergian Ramos. Ronaldo secara khusus bahkan sudah meminta Ramos untuk bertahan di Bernabeu. Hingga saat ini Ramos belum mengeluarkan

komentar apapun. Namun, kepergiannya sangat mungkin terjadi jika Madrid tidak mengajukan perpanjangan kontrak dan kenaikan gaji. Ya, isu keinginan Ramos meninggalkan Madrid memang dilatari kekecewaannya atas penghargaan dari

Madrid yang dinilai tidak sesuai dengan kontribusi yang sudah dia berikan. Meski sudah membela Los Blancos selama satu dekade, Ramos hingga saat ini masih mendapat gaji jauh di bawah pendapatan Ronaldo dan Gareth Bale. (ish)

+

C

m

y

k


27

Pontianak Post Rabu 1 Juli 2015

+

+

+

+

C

m

y

k


DENNY SUMARGO “Seni itu…kebebasan. Kebebasan unutk melakukan apa pun yang kita inginkan dalam

28

konsep yang struktural, membuat orang lain menikmatinya.”

Pontianak Post Rabu 1 Juli 2015

-Atlet & Aktor-

�ommun��

LIPUTAN PONTIANAK ART (LIPART)

FOTO-FOTO : IST

Wadah Berkumpul

PARA PENGGIAT SENI VISUAL

Mini Art Exhibition

Jatuh cinta pada seni mungkin udah biasa. Menjadikan kecintaan sebagai bentuk hobi juga udah biasa. Tapi pernah nggak sih terpikirkan untuk menggabungkan kecintaan akan hobi dengan membentuk suatu wadah? Wadah yang nantinya dapat mengembangkan potensi bakat dan kreativitas yang nggak hanya dimiliki oleh diri sendiri, melainkan juga orang lain. Konsep inilah yang sedang dijalani oleh komunitas LIPArt dan membuatnya berbeda dengan komunitas pada umumnya.

Jadi Permulaan

BY : GHEA LIDYAZA SAFITRI

Liputan Pontianak Art atau LIPArt memang memiliki cerita unik dan tersendiri dalam pembentukannya. Hobi yang sama di bidang seni visual khususnya menggambar mengantarkan para penggiatnya sepakat untuk membentuk suatu komunitas. Percaya nggak percaya nih, wadah yang digadang-gadang ini tanpa disadari memberikan inisiatif tersendiri untuk berkumpul bersama bagi penggiat seni visual. Bisa dikatakan dari penggiat yang non-profesional hingga profesional berkumpul di sini. Tepatnya pada 8 Maret 2015, komunitas ini resmi terbentuk dan menjadi pertemuan pertama kali sekaligus berkumpul bareng bersama anggota. Terbentuknya komunitas ini nggak terlepas dari ketertarikan dan kesukaan menggambar para anggotanya. Selain menjadi sebuah wadah, komunitas LIPArt ini juga kerap memberikan ilmu atau sharing masalah seni rupa. Bukan tanpa alasan lho guys, kalau ditelaah nih yang namanya seni itu bermacammacam dan seluruh anggota memiliki passion masing-masing. Untuk itulah, sharing diadakan dengan tujuan saling mempelajari mengenai seni. Pertemuan anggota sendiri kerap dilakukan secara rutin tepatnya setiap hari Minggu. Nah, kalau udah ngumpul nih seluruhnya langsung deh nyambil

menggambar bareng. Baru deh setelah itu dilakukan kegiatan sharing bersama. Ini juga yang membedakan komunitas LIPArt dengan komunitas lainnya. Hingga saat ini, komunitas LIPArt mengalami peningkatan dan sudah tercatat sebanyak 30 orang yang bergabung. Nah, buat yang mau gabung jadi anggota nggak ada kriteria khusus kok yang ditentukan oleh LIPArt. Karena komunitas ini bergerak di bidang seni dan siapa sih yang nggak suka sama yang namanya seni. Sejauh ini hasil karya LIPArt kerap diupload di salah satu media sosial yakni instagram. Pemilihan media sosial ini dikarenakan emang lebih pas untuk di-share, sambil berbagi juga hasil seni para anggota komunitas. Komunitas ini sendiri juga menjadi ruang bebas untuk teman-teman yang ingin mengembangkan imajinasi, berkreasi dan berkreativitas dalam menggambar. Kebanyakan seni menggambar yang dihasilkan berupa doodle, ilustrasi dan lettering. Nah, buat yang penasaran bisa kok search di @lipsart_. Kedepannya, komunitas LIPArt berharap semoga perkembangan seni rupa khususnya menggambar di Pontianak bisa lebih maju mengikuti alurnya dan masih terus dapat tumbuh agar dapat menghasilkan bibit-bibit baru agar nggak punah di masa depan.**

BERJALAN hampir kurang lebih 4 bulan, komunitas LIPArt belum pernah mengalami hambatan, baik dalam menjalankan atau mengenalkan ke khalayak luas. Jalannya komunitas ini berasa lurus aja. Hal ini juga didukung oleh para anggota, meski memiliki pemikiran dan kreativitas yang berbeda, kalau pun ada kendala kecil semuanya dapat terpecahkan dan terselesaikan dengan baik. Memiliki singkatan nama yang unik, ternyata LIPArt memiliki nama panjang yautu Liputan Pontianak Art. Mungkin pada bingung kenapa memberi nama demikian. Nah, bocoran nih buat yang pada penasaran. Bagi Endrayanto selaku ketua, nama LIPArt sendiri nggak memiliki makna apa pun. Pokoknya nama ini tercetus saja karena enak disebut. Dan pada mau tahu nggak, awalnya nih nama komunitas ini adalah LIPAT. Tak lama berselang, seluruhnya pun sepakat menyisipkan nama R diantara huruf A dan T. Dari situlah nama LIPArt lahir. Biar kata baru seumur jagung, LIPArt udah berani terjun dengan membuat sebuah Mini Art Exhibition lho, tepatnya 15-16 Juni 2015 lalu. Bukan tanpa alasan nih guys, komunitas ini membuat kegitan perdana sebuah Mini Art Exhibition. Katanya sih ini sebagai pameran kecil-kecilan yang menampilkan karya-karya seni anak-anak LIPArt. Senangnya lagi nih, sejauh ini respon dan apresiasi dari masyarakat dan teman-teman sangat luar biasa. Yah, bisa dikatakan dapat membuat komunits ini tersenyum bangga. Usaha dan proses yang nggak mudah, ternyata nggak sia-sia. Wah, salut deh buat komunitas ini, sukses selalu guys. Semoga bisa menghasilkan karya seni yang luar biasa dan menginspirasi. (ghe)

MERIAH : LIPArt sukses menggelar Mini Art Exhibition pada 15-16 Juni lalu. Selain menampilkan karya-karya visual yang apik, acara ini juga dimeriahkan dengan live music dan pesta lampion.

in Fact:

1

Buat yang kepengin gabung ada syarat yang harus dipenuhi nih yakni cukup dengan membawa alat menggambar dan semangat. Keduanya udah bisa membuat kamu resmi menjadi anggota.

2

Rutinitas dalam mengembangkan kreativitas khususnya di seni menggambar menjadi semangat tersendiri dalam mengikuti kegiatan LIPArt.

3

Kegiatan ngumpul ini juga dibuat dengan tujuan agar para anggota menjadi nggak bosan.


Tahukah

Anda?

Pontianak Post

Rabu 1 Juli 2015

Rasakan dan Pahami JIKA Anda dididik dengan pola asuh dari orang tua yang cerewet, maka kemungkinan besar Anda akan menjadi cerewet pula dalam mendidik anak-anak. Jika tidak ingin seperti itu, Andalah yang mengubahnya dengan tidak menjadi orang tua yang cerewet, sehingga anak cucu tidak meniru perilaku cerewet orang tuanya. “Yang bagus itu orang tua yang fleksibel, sebab pola asuh zaman dulu dengan sekarang tidak bisa disamakan,” terang Dewi Widiastuti Lubis. Sebelum merasakan menjadi orang tua, Anda mungkin akan sering membantah apa yang orang tua katakan. Tapi ketika sudah menjadi orang tua, sering kali seseorang baru memahami dan mengerti kecerewetan

erewet dapat diartikan orang yang suka ngomel. Ada saja yang diomelinya, mulai dari pekerjaan, makan, dan banyak hal lainnya. Sering kali orang menjadi serba salah di depannya. Cerewet biasanya lebih mengambarkan orang yang lebih tua atau orang yang lebih senior atau tinggi jabatannya dari kita. Lalu bagaimana menghadapi orang tua yang cerewet? Menjawab For Her, Dewi Widiastuti Lubis, S.Psi, Psikolog mengatakan menghadapi orang tua yang cerewet memang serba salah. Tapi yang harus dipahami bahwa orang tua yang cerewet tentu memiliki alasan terbaik untuk anaknya. “Orang tua yang cerewet biasanya memiliki harapan-harapan tertentu kepada anak-anaknya. Bisa pula harapan itu merupakan harapan dari kakek nenek yang belum bisa dipenuhinya. Jadi, ia turunkan ke anaknya, berharap anaknyalah yang mampu memenuhinya,” terang wanita yang bekerja di Rumah Sakit Jiwa Daerah Sungai Bangkong, Kalimantan Barat ini. Menghadapi orang tua yang cerewet tentu sangat sulit. Cara terbaik yang bisa Anda lakukan adalah dengan mendengarkan apa yang dikatakannya. Lakukan apa yang bisa dilakukan sesuai dengan keinginannya. “Setidaknya memberikan senyuman kepada orang tua dan lakukan dengan ikhlas. Kalau orang tua cerewet, lalu saling jawab-jawab, ini yang kemudian menimbulkan konflik,”tuturnya.

C

“Cara terbaik menghadapi orang tua cerewet adalah dengarkan apa yang dikatakannya. Lakukan apa yang bisa dilakukan sesuai keinginannya. Beri senyuman dan lakukan dengan ikhlas. Kalau orang tua cerewet, lalu saling jawab-jawab, ini yang dikhawatirkan menimbulkan konflik.”

orang tuanya dulu. “Saya dulu juga bersikap demikian. Namun ketika saya menjadi orang tua, barulah saya memahaminya kenapa orang tua bersikap seperti itu,” ujarnya. Ketika orang tua menginginkan sesuatu yang tidak sesuai dengan kita, Dewi menyarankan cobalah luangkan waktu untuk berbicara dengan orang tua dari hati ke hati. “Luangkan waktu pergi bersama orang tua, pergi makan ke tempat yang dia sukai. Semakin banyak waktu bersama mereka, semakin banyak komunikasi yang dilakukan dengan orang tua, maka kita akan lebih memahami apa yang dimaui oleh orang tua. Bahkan kita bisa mengetahui kenapa dia bisa menjadi cerewet,” tandasnya. (mrd)

Kita tidak penah tahu umur seseorang. Saat orang tua masih ada, berusahalah menyenangkannya. Seringkali orang baru mengakui apa yang disampaikan orang tuanya itu bermanfaat ketika orang tua telah tiada. “Ketika orang tua tiada, baru terasa apa yang disampaikannya bermanfaat. Ketika masih ada, yang diingat yang jelek-jeleknya saja,” tambahnya. Menurut Dewi, seseorang yang cerewet sulit untuk diubah. Kecuali perubahan itu datang dari motivasinya sendiri, misalnya ketika menyadari anakmenantunya tidak mau tinggal dengan dia karena cerewet,

Dewi Widiastuti Lubis Psikolog

muncul keinginan mau berubah. “Selain motivasi, yang bisa membuat orang berubah itu hidayah. Tapi kalau kita yang meminta, misalnya mama cerewet nih, berubah dong, itu tentu sulit,” papar ibu tiga anak ini. Pengaruh Pola Asuh Faktor utama yang menyebabkan orang tua cerewet yaitu pola asuh yang ia

Orang tua Anda cerewet? Tentu tidak mudah menghadapi situasi semacam ini. Terlebih seringkali komentar ataupun sikap mereka tidak bisa Anda terima, bahkan bukan tak mungkin berujung pada konflik. Tentu saja ini bukanlah yang diinginkan, terlebih orangtua merupakan anugerah Tuhan yang memiliki andil besar dalam kehidupan anaknya. Oleh : Marsita Riandini

C

m

F A M I L I A

y

k

dapatkan dari kakek neneknya. “Pola asuh itu bisa menjadi faktor yang paling besar yang memengaruhi seseorang menjadi cerewet. Bisa saja orang tua dulu dididik dengan pola asuh orang tua yang cerewet. Karena role modelnya orang tua mereka, jadi gaya didiknya terhadap anaknya juga begitu,” ulasnya. Kadang kala orang tua juga menetapkan aturan-aturan yang harus dijalankan anak-anaknya. “Seperti penanaman etika, dulunya sudah

ditanamkan oleh kakek-nenek. Setelah dijalankan oleh orang tua ternyata ada gunanya, nah itu juga yang diturunkan ke anaknya karena dia mengharapkan hal yang sama pula,” tuturnya. Sementara untuk lingkungan, Dewi berpendapat tidaklah berpengaruh besar pada sikap cerewet orang tua. Meskipun di lingkungan sedang ada kasus yang mengkhawatirkan, tetapi jika orang tua tersebut bukan tipe yang cerewet, dia akan tenang saja mengingatkan anaknya. “Paling dia hanya bilang hatihati kemarin tetangga begini, tapi dengan nada yang tenang. Kalau orang tua yang cerewet, tentu penyampaiannya berbeda,” terang dia. Dikatakan Dewi, sebuah penelitian menjelaskan dalam sehari umumnya wanita berbicara 1500 kata. Jika dalam satu hari, dia tidak berbicara sebanyak 1500 kata, jika besok dia ada kesempatan untuk bicara, maka dia akan berbicara dua kali lipat dari itu. “Sementara pada ibu mertua, dalam sehari berbicara dua kali lipat dari menantunya. Jadi jika hari ini dia tidak bicara sebanyak itu dengan menantunya, maka esok harinya akan lebih banyak kata-kata yang diucapkannya. Makanya perempuan dianggap lebih cerewet dibanding laki-laki. Sebab perempuan mendahulukan feeling, sementara laki-laki logika. Tak heran kalau ada lakilaki yang cerewet, dibilangnya seperti wanita karena kecerewetan itu seperti melekat pada diri kaum hawa,” pungkasnya tersenyum. **


30

Pontianak Post

Rabu 1 Juli 2015

+

+

+

+

C

m

y

k


Pontianak Post Rabu 1 Juli 2015

koi

Bursa Ketua Memanas

Bursa ketua Komite Olimpiade Indonesia (KOI) mulai memanas. Tercatat ada tiga kandidat yang bakal bersaing memperebutkan kursi ketua umum KOI, di antaranya Sekretaris Menpora Alfitra Salam, yang juga Ketum PP Squash Indonesia, Wakil Ketua Umum V KONI Pusat Bidang Kerjasama Luar Negeri dan Hukum, Immanuel Robert Inkiriwang, dan Ketua Umum KONI Provinsi Sumatera Selatan, Mudai Madang. “Tiga nama itu yang paling menonjol di bursa kandidat bakal calon (balon) ketua KOI 20152019. Mungkin saja ada balon lainnya, tetapi masih malu-malu. Meskipun demikian, figur bu Rita Subowo masih tetap dibutuhkan karena memiki jaringan intertasional yang kuat ,” ujar YongkiGindo, praktisiolahragakepadawartawan di Jakarta, kemarin. Rita Subowo telah menjabat Ketua KOI sudah lebih dari empat tahun. Rita Subowo akan + mempertahankan jabatannya pada Kongres yang akan digelar Oktober 2015.Sehubungan dengan penyelenggaraan Asian Games XVIII/2018 ini, disebut-sebut banyak yang mengincar jabatan ketua KOI. Hal ini tampaknya terkait dengan adanya ketentuan bahwa ketua KOI adalah juga ketua penyelenggara (Organizing Committe) dari Asian Games XVIII/2018 tersebut. Sementara itu, sudah dipastikan pula bahwa dana penyelenggaraan dari Asian Games XVIII/2018 tersebut, yang berasal dari APBN, akan langsung diparkir’ di panitia penyelenggara. “Itulah yang membuat bursa Ketua KOI jauh lebih ramai dibanding perebutan kursi ketum KONI Pusat,” ujar Yongki yang juga wartawan olahraga senior ini. Sementara itu, antara bulan Oktober dan November 2015 juga akan dihelat Mukernas KONI Pusat, untuk menetapkan Ketua Umum 20152019. Mayjen TNI (Purn) Tono Suratman, yang menjadiKetumKONIPusatsejakNovember2011, juga disebut-sebut siap untuk mempertahankan jabatannya. Namun, hingga saat ini, belum ada tokoh yang disebut-sebut siap untuk menantang Tono Suratman. (bam)

persija

Titik Terang Soal Gaji

Polemik tunggakan gaji pelatih, pemain dan ofisial tim berlambang Monas benar-benar dibongkar habis tahun 2015. Juru taktik dan punggawa Persija Jakarta berani menjadi pionir mengakhiri permasalahan ‘tidak profesional’ tersebut. Walaupun nyatanya, perjuangan mereka hingga detik ini belum membuahkan hasil. “(Sampai sekarang) Kita terus menjalin komunikasi dengan manajemen mengenai (tunggakan) gaji (pelatih dan pemain). (Walaupun) Kewajiban (manajemen) belum ada tandatanda. Mudah-mudahan sebelum lebaran ada titik terang,” kata Pelatih Persija Rahmad Darmawan kemarin. Selama periode Januari hingga April 2015 lalu, manajemen sudah menunggak gaji pelatih dan pemain dengan jumlah yang sangat besar. Gilanya, manajemen baru bisa melunasi 30 persen dari satu bulan gaji. Jangankan gaji bulanan atau hak sebesar 25 persen dari nilai kontrak hasil kesepakatan di RUPS, uang down payment (DP) beberapa pemain pun masih ada yang belum diselesaikan pengelola klub. Akibat belum bisa membayar tunggakan, akhirnya manajemen melayangkan tawaran pelunasan gaji kepada tim. Jajaran Presiden klub Ferry Paulus baru bisa membayarkan gaji dengan skema 3 bulan 70 persen yang diselesaikan lima kali melalui sistem terminasi sebelum September. Karena kebanyakan pemain menolak dengan pengajuan itu, tim menyerahkan keputusan kepada kapten Bambang Pamungkas sebagai perwakilan. “Pendapat saya mengenai krisis finansial di Persija semestinya ini bukan hal yang lumrah di dalam klub dengan nama besar Persija. Sebenarnya musim lalu kita tidak ada masalah finansial,” sambar Andritany Ardhiyasa selaku penjaga gawang utama di skuadtim ibu kota. Di sisi lain, bukan karena semata-mata Ferry yang dulunya sebagai GM Marketing + Astra Group tidak mau berkorban. Sebab, uang pribadi Ferry pun sudah habis digelontorkan untuk menutupi utang klub yang semakin membengkak. Sedangkan rancangan bisnis klub telah berada di titik sekaratul maut lantaran konflik ‘pembenaran’ Kemenpora dan PSSI terus bergejolak. “Mungkin saya rasa tahun ini kalau liga berjalan lancar, Persija tidak terkendala dengan finansial. Terbukti, sudah ada beberapa sponsor yang mau masuk di awal musim. Mungkin karena stopnya liga, sponsor juga tidak ingin ambil resiko,” ucap pemain Timnas Senior Indonesia itu. (agn)

metro SPORT

31

Sumbang Saran dari Mantan Atlet dan Legenda Hidup Bulutangkis

Peluang Ganda Putra dan Putri JAKARTA -- Jelang Olimpiade Rio de Janeiro 2016, Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) menggelar diskusi bersama para mantan atlet bulutangkis. Acara dilangsungkan di Pelatnas PBSI Cipayung, Jakarta pada Selasa (30/6) dan dihadiri oleh Christian Hadinata, Susy Susanti, Alan Budikusuma, Imelda Wiguna, Taufik Hidayat, Ivanna Lie, dan masih banyak lagi. Pada pertemuan kali ini, para mantan atlet memberikan masukan dan sumbang pikiran mengenai persiapan apa saja yang mesti dilakukan jelang olimpiade. Bulutangkis yang merupakan salah satu cabang olahraga andalan

Indonesia di Olimpiade, ingin menyambung kembali tradisi medali emas di Olimpiade yang sempat terputus di Olimpiade London 2012. “Tujuan dari diskusi ini adalah bertukar pikiran dan meminta masukan dari para teman-teman mantan pebulutangkis. Sebagai mantan pemain bulutangkis, mereka pasti tahu soal bulutangkis. Apalagi terkait persiapan ke olimpiade, semua ini tujuannya demi bulutangkis Indonesia. Kami ingin kembali jaya seperti sebelumnya,” tutur Rexy Mainaky, Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI yang memimpin jalannya diskusi, kemarin.

Mantan pemain yang kini kerap menjadi penasihat senior bulutangkis Indonesia, Christian Hadinata, membuka diskusi dengan mencetuskan ide untuk membentuk tim khusus jelang olimpiade tahun depan. Christian juga memaparkan bahwa peluang meraih medali ada di sektor ganda. “Nomor ganda putri berpeluang besar di olimpiade 2016, inilah saatnya. Begitu juga ganda putra, peluang juga terbuka. Sementara nomor ganda campuran, selalu nyaris (menang), kali ini harus dapat medali emas. Untuk nomor tunggal, perjuangannya memang bisa dikatakan sangat berat,” kata Christian.

PBVSI Juga Datangkan Pelatih Nasional

Umumkan Tim Inti Usai Idul Fitri PONTIANAK--Usai Idul Fitri Pengprov PBVSI Kalbar akan mengumumkan skuad tim inti bolavoli Kalbar putra putri yang akan mengikut Pra PON Oktober mendatang di Sulawesi Selatan. Saat ini, diungkapkan Binpres PBVSI Kalbar Suryanto Alwi proses seleksi masih dilakukan di GOR Pangsuma Pontianak. Puluhan atlet yang berasal dari Kalimantan Barat hasil pantauan pada Porprov 2014 lalu akan bersaing untuk masuk ke dalam tim inti bolavoli Kalbar. Suryanto Alwi menjelaskan ada bebrapa tahapan dalam persiapan menghadapi Pra-PON mendatang. Yang pertama, di bulan puasa para atlet akan diliburkan. Selanjutnya di tahap kedua setelah lebaran akan dipilih tim intinya. Selain itu juga pihaknya akan melakukan latih tanding bersama tim

dari DKI jakarta, Bandung, Bekasi ataupun Kerawang. Namun, kata dia, hal tersebut masih harus melihat ke ma mpu a n d a na ya ng dimiliki. Menurut alwi, diharapkan tim inti yang memperkuat tim bolavoli Kalbar di ajang Pra PON kelak ialah para atlet asli Kalbar, namun hal tersebut akan diputuskan b e rsa ma te r u t a ma o l eh pelatih nasional yang akan didatangkan dalam waktu dekat. Sementara itu, selain berencana mendatangkan para pemain luar, tak tanggungtanggung PBVSI Kalbar juga akan mendatangkan pelatih nasional menangangi tim bola voli putra dan putri Kalbar untuk persiapan mengikuti Pra-PON yang akan berlangsung Oktober mendatang di Sulawesi Selatan. Pelatih Bola Voli Nasional

Victor Laian rencananya didatangkan Pengprov PBVSI Kalbar untuk menangani tim bola voli putra dan putri Kalbar dalam mengahadapi Pra PON. Ketua Umum PBVSI Kalbar Pairan mengatakan pihaknya telah menyusun jadwal persiapan menghadapi pra pon, dan saat ini tengah melakukan seleksi atlet. Pairan mengatakan tugas pelatih nasional yang didatangkan tersebut mulai dari pemilihan pemain sehingga keputusan dalam pemilihan pemain putra dan putri akan ditentukan oleh pelatih nasional tersebut dan akan di diskusikan bersama satgas Pra PON serta binpres PBVSI Kalbar Selanjutnya pelatih tersebut juga akan memberikan arahan mengenai strategi bertanding. Pairan optimis peluang Kalbar besar untuk lolos PON Jawa Barat 2016 mendatang. (bdi)

Optimistis Tiket Olimpiade JAKARTA--PP Perpani akan mengirim enam atlet mengikuti kejuaraan dunia di Kopenhagen, Denmark, 27-2 Agustus mendatang. Para atlet ini ditargetkan meraih hasil maksimal agar dapat mengamankan tiket ke Olimpiade 2016 di Rio de Janeiro. “Kami sudah mulai latihan lagi sejak pekan lalu untuk persiapan pra kualifikasi di Denmark,” ujar Deny Trisyanto, pelatih nasional panahan, kemarin. Dijelaskannya, saat ini atlet panahan yang berlatih berjumlah sembilan orang. Diantaranya, 3 atlet recurve putri,

3 atlet recurve putra, 1 atlet compound putri, dan 2 atlet compound putra. Sementara PP Perpani sendiri di ajang kualifikasi nanti hanya menurunkan nomor beregu recurve putra dan beregu putri. “Kami masih terus melihat mana atlet yang terbaik, makanya kami lebih banyak melakukan simulasi dalam latihan dan peningkatan mental. Target kami tentu menang kalau ingin tiket Olimpiade benar-benar aman,” jelasnya. Sementara manajer pelatnas panahan Adhi Purnomo mengatakan pihaknya akan

melakukan proses seleksi yang lebih ketat. Hal ini tak lepas dari anggaran yang digunakan untuk mengirim atlet cukup tinggi, yakni sekitar Rp 60 juta per orang. Di samping itu, Kejuaraan Dunia ini juga punya nilai tinggi karena berkaitan dengan tiket Olimpiade. “Jadi sebenarnya setiap atlet ini punya peluang dan kami memang tetap akan membuka kompetisi kepada para atlet pelatnas. Siapa yang terbaik mereka yang akan kami bawa ke Kejurdun dan diproyeksikan ke Olimpiade,” ujar Adhi. (bam)

Sementara itu, Susi Susanti, peraih medali emas tunggal putri di Olimpiade Barcelona 1992 mengimbau agar para pemain-pemain yang diproyeksikan harus mendapat perlakuan khusus demi persiapan yang maksimal. “Harus ada pemain-pemain yang diprioritaskan, setidaknya setahun sebelum olimpiade. Selain itu, hal yang paling utama adalah menjaga agar pemain tidak cedera, karena kalau sudah cedera itu susah. Mau tambah program latihan, tidak kuat, kalau tidak ditambah, tidak maksimal. Intinya kita harus bisa memaksimalkan para senior untuk mencapai target dan menjaga

pemain yang muda-muda untuk ke depannya,” jelas Susi dalam paparannya. Selain itu, padatnya jadwal pertandingan untuk pengumpulan poin Olimpiade juga menjadi salah satu hal yang harus diperhatikan. Jelang olimpiade, para atlet memang berlomba-lomba mengikuti turnamen demi pengumpulan poin jelang Olimpiade. “Inilah tantangannya, bagaimana mengatur pemain yang diproyeksikan ke olimpiade untuk mengikuti rangkaian turnamen. Bagaimana menjaga rangking mereka, + namun jangan terlalu kelelahan ikut pertandingan,” ujar Ivana Lie. (bam)

Tak Semua Klub DU Dapat Undangan

Tim Transisi Deadline Kamis JAKARTA -- Tim Transisi memburu waktu untuk mempersiapkan diri menggelar Turnamen Piala Kemerdekaan buat klub Divisi Utama (DU). Deadline buat Tim Transisi dan klub calon peserta yakni Kamis besok (2/7). Ya, besok adalah batas waktu buat kedua belah pihak untuk memutuskan siapa klub yang ikut. Selain itu, workshop juga akan digelar Tim Transisi bersama klub DU calon peserta turnamen beriringan dengan deadline tersebut. Dalam workshop tersebut akan dibahas sejumlah teknis turnamen yang akan menjadi penentu dasar setiap peserta untuk mempersiapkan tim. “Di workshop besok juga akan kami pastikan untuk finalisasi siapa operator turnamen nantinya,” sebut Cheppy T Wartono, salah satu anggota Tim Transisi kemarin (30/6). Hal tersebut juga berkaitan dengan penunjukkan tuan rumah yang akan menjamu klub lain dalam format pertandingan home turnamen itu. “Berapapun peserta tetap akan kami jalankan sebagaimana rencana yang sudah kami siapkan,” terangnya. Sementara itu, Tim Transisi yang menyebutkan sudah mendistribusikan undangan kepada 54 klub tidak semuanya diterima klub. Persijap Jepara misalnya, melalui CEO mereka Aris Isnandar, manajemen belum menerima surat pemberitahuan adanya turnamen PIala Kemerdekaan. Ini berbeda dengan sebagian klub DU asal Jawa Timur yang mengakui sudah mengkonfirmasi keikutsertaan mereka dalam turnamen perdana Tim Transisi tersebut. “Sampai saat ini kami belum

mendapatkan surat ajakan ikut turanamen Tim Transisi,” terang Aris. Menurutnya, Persijap secara teknis sebenarnya siap mengikuti ajang tersebut. Apalagi mereka juga baru saja mengakhiri kiprah di Piala Polda Jateng belum lama ini. Mengandalkan potensi pemain lokal Jepara, Persijap punya modal lebih karena mereka tidak akan banyak mengeluarkan dana buat pemain. “Dalam konteks kompetisi memang harus ditata, kalau menguntungkan kami siap ikut. Kalau hanya akan menguntungkan satu pihak, apalagi sampai kami harus tekor ya mending absen,” paparnya. Pernyataan Aris itu berbanding terbalik dengan apa yang sampaikan Tim Transisi. “Semua klub DU sudah kami berikan undangan, mungkin mereka yang belum dapat karena adanya keterbatasan kami mengenai info klub,” urai Cheppy. Sehingga, dalam upaya menggandeng klub DU, dia berharap mereka segera mengkonfirmasi kepada Tim Transisi di Jakarta. “Klub Jateng memang minim yang menunjukkan antusiasnya. Tetapi, kami masih menunggu kepastian mereka paling tidak sampai Kamis,” tegasnya. Sampai saat ini, Piala Polda Jateng masih bergulir. Kali ini masih menyisakan pertandingan final antara Persis Solo melawan PSIS yang akan digelar dua kali home-away. “Mungkin karena tim Jateng juga lagi fokus kesitu, yang jelas waktu terus berjalan, kami juga tidak bisa terus menunggu,” pungkasnya. (nap)

Persib Masih Solid JAKARTA -- Juara Liga Indonesia 2014, Persib Bandung boleh saja meliburkan skuadnya. Tetapi, klub yang berjuluk Maung Bandung itu memastikan masih cukup solid jika mendadak diminta untuk ambil bagian dalam sebuah turnamen atau kompetisi. Buktinya, dengan mayoritas pemain yang berdomisili di Bandung mereka masih menyempatkan untuk buka bersama.

Seperti yang ditunjukkan mereka di rumah manajer Persib, Umuh Muhtar kemarin (30/6). Situasi ini cukup positif mengingat kompetisi sepak bola di Indonesia juga belum berjalan sebagaiman yang diharapkan banyak pihak. Adanya turnamen yang digagas sejumlah pihak sampai saat ini pun masih sebatas wacana. “Sampai saat ini tim masih solid, kalau tim lain sudah

C

m

y

k

bubar jalan, anak-anak masih siap kalau dipanggi lagi,” kata Umuh Muhtar saat dikonfirmasi Jawa Pos kemarin. Menurutnya, kondisi seperti saat ini cukup mendukung buat Persib untuk tetap memperkuat soliditas tim. Hal yang sama juga disampaikan Firman Utina, gelandang Persib. Dia menyatakan bahwa kondisi Persib masih tetap kompak kendati sejumlah

pemain saat ini tengah sibuk dengan turnamen tarkam. Komunikasi yang masih tetap terjalin membuat Maung Bandung cukup siap jika mengikuti turnamen Piala Indonesia Satu besutan Mahaka Sport & Entertainment. “Kami masih berkomunikasi satu sama lain, saya kira Persib masih solid untuk menghadapi kompetisi berikutnya,” timpal mantan gelandang Timnas

+

senior itu. Kendati demikian, manajemen Persib cukup terbuka menanggapi keikutsertaan mereka nanti. “Sampai saat ini kami belum mendapatkan kepastian dari panitia penyelenggara,” lanjut Umuh. Nah, jika teknis turnamen sudah dijelaskan pihaknya akan melakukan koordinasi dengan jajaran manajemen lainnya. (nap)


32

SOCCER

Vargas Jadi Kartu As SANTIAGO-Walau secara umum tak terlalu bersinar di level klub. Eduardo Vargas jadi kartu As Timnas Chile saat mendepak Peru, sekaligus lolos ke final Copa America 2015, Sabtu (4/7). Pasukan La Roja tinggal selangkah lagi dari mencatatkan sejarah untuk tampil sebagai juara yang pertama kalinya. Ya, memainkan laga semfinal di Estadio Nacional, Selasa (30/6) pagi WIB, Vargas memborong dua gol Chile untuk menyingkirkan Peru dengan skor 2-1. Bahkan Eduardo Vargas salah satu diantaranya tercipta via tendangan cannonball spektakuler, yang membuat penjaga gawang Peru, Pedro Gallese, terpana tak berdaya. Dua gol itu praktis memperbaiki catatan gol Vargas dalam daftar topskorer Timnas Chile maupun kompetisi. Pesepakbola berusia 25 tahun itu kini mengoleksi 22 gol dalam 47 caps yang menduduki posisi keenam topskorer sepanjang masa Timnas Chile menyamai Jorge Aravena. Vargas sekaligus memimpin perburuan gelar pencetak gol terbanyak Copa America 2015 dengan koleksi empat gol. Vargas mengungguli kompatriotnya Arturo Vidal dan striker Peru Paolo Guerrero (3 gol). ”Kami memiliki sebuah afinitas yang besar dengan Vargas,” kata pelatih Timnas Chile, Jorge Sampaoli, merujuk pada catatan gol Vargas yang kurang mentereng di level klub seperti dilansir La Nacion. ”Setiap kali Anda menyaksikan dia bermain dengan La Roja, dia selalu memberikan segalanya,” imbuhnya. Namun, hal yang lebih penting lagi adalah Vargas sudah membuka lebar kans Chile untuk mengakhiri puasa gelar Copa America yang sudah berjalan selama 99 tahun. Chile kini menunggu pemenang laga semifinal antara Argentina melawan Paraguay, yang akan digelar Rabu (1/7) pagi WIB. Diwawancarai La Tercera paska laga, Vargaz mengatakan jika dia melatih kemampuan menendangnya jelang pertandingan melawan Peru. ”Saya melatih kemampuan menendang dan jujur saja, setiap bola yang saya tendang selalu masuk. Hari ini, saya mendapatkan hasilnya,” tutup pemain Napoli itu. (sbn)

Did You Know? Keberhasilan Chile menumbangkan Peru meninggalkan sejumlah catatan menarik. Salah satunya adalah fakta mereka semakin tidak terkalahkan di kandang sendiri ketika menghadapi Peru (kecuali pertandingan persahabatan). Berikut ini fakta penting lainnya dirangkum dalam angka. (sbn) 2 – Aksi Vargas juga membuatnya menjadi pemain Chile kedua yang mampu mencetak empat gol dalam lima pertandingan di Copa America. Sebelumnya, Ivan Zamorano juag pernah melakukan hal yang sama pada edisi 1987 dan 1991. 3 – Sejak format Copa America diubah mulai 1975, hanya tiga kali tuan rumah berhasil tampil sebagai juara, yaitu Brasil (1989), Uruguay (1995) dan Kolombia (2001). 5 – Ini merupakan final kelima kali untuk Chile di Copa America setelah 1955, 1956, 1979 dan 1987. Dari empat final yang sebelumnya dijalani, mereka selalu gagal merebut gelar juara. 26 – Tercatat total 26 kartu merah telah dikumpulkan Peru sepanjang sejarah Copa America. Mereka menjadi tim kedua di bawah Uruguay sebagai skuad yang paling sering mendapatkan kartu merah. 1991 – Sejak format baru Copa America digelar. Dalam kapasitasnya sebagai tuan rumah, Chile sudah memperbaiki sejarahnya. Di tahun 1991 mereka menghajat turnamen ini namun terhenti di semifinal.

Pontianak Post Rabu 1 Juli 2015

Estadio Nacional, Santiago

CILE

21

Peru

Memburu Mimpi Baru

SANTIAGO - Sejak dihelat pada 1916, trofi Copa America belum pernah mampir ke tanah Cile. Nah, penantian panjang selama 99 tahun itu bisa berakhir pekan depan. Ini seiring sukses La Roja-julukan timnas Cile meraih tiket final Copa America 2015. Cile lolos setelah mengalahkan Peru dengan skor 2-1 (1-0) pada laga semifinal di Estadio Nacional, Santiago kemarin pagi. Dua gol kemenangan Cile dalam duel bertajuk El Clasico del Pacifico-sebutan untuk duel klasik Cile versus Peru tersebut, diborong oleh Eduardo Vargas. Gol pertama bomber 25 tahun itu dilesakkan pada menit ke-41. Situs Opta mencatat, gol pertama Vargas ini merupakan gol pertama yang tercipta di Copa America 2015 tanpa assist dan kontribusi dari pemain mana pun. Vargas kembali mengoyak gawang Peru pada menit ke63, sekaligus memastikan tiket final buat negaranya. Tiga menit sebelumnya, Peru sempat menyamakan kedudukan melalui gol bunuh diri pemain belakang Cile Gary Medel. Ini merupakan final kelima kalinya bagi La Roja di ajang Copa America. Sebelumnya, mereka juga pernah menikmati atmosfer final pada edisi 1955, 1956, 1979 dan 1987. Namun, di empat edisi tersebut mereka tak pernah menjadi jawara. “Kami menghadapi lawan yang sangat sulit. Peru memiliki pemain yang berkualitas. Mereka membuat kami menderita,” kata Jorge Sampaoli, pelatih Cile kepada situs resmi Copa America 2015. “Mereka menerapkan permainan

yang hebat. Selama Copa America ini, Peru adalah lawan yang sangat kompleks. Tentu, saya sangat lega dengan kemenangan ini,” ujar pelatih asal Argentina itu. Cile memang sempat tertekan hingga pertengahan babak pertama. Situasinya berubah setelah bek Peru Carlos Zambrano diganjar kartu merah oleh wasit Jose Argote dari Venezuela pada menit ke-21. Zambrano diusir setelah melanggar Carlos Aranguiz. Nah, setelah Zambrano keluar, statistik lebih berpihak kepada Cile. Tuah rumah mendominasi penguasaan bola hingga 72 persen. “Mencapai final di kandang bersama La Roja adalah mimpi yang ingin saya raih. Kami akan memulihkan kondisi untuk persiapan laga final. Target kami memang membawa tim ini ke final. Tapi, sekarang kami tengah memburu mimpi baru,” timpalnya. Laga final akan kembali berlangsung di Estadio Nacional pada Minggu (5/7) mendatang. Cile akan menghadapi pemenang laga semifinal Argentina versus Paraguay di Concepcion pagi ini. Faktor Estadio Nacional inilah yang membuat Sampaoli optimistis bisa mewujudkan impian publik Cile. Sebab, Sampaoli punya hoki dan rekor fantastis di Estadio Nacional. Dalam sembilan pertandingan bersama timnas Cile di Estadio Nacional, delapan laga diantaranya berhasil dimenangkan Claudio Bravo dkk. Satu laga lainnya hanya berakhir seri. Yakni, ketika Cile

C

M Y

K

bermain imbang 3-3 melawan Meksiko di penyisihan grup A. “Estadio Nacional banyak memberikan kenangan indah kepadaku selama berada di Cile. Semua kegembiraan saya dapatkan di stadion ini. Bagi saya, ini sangat spesial,” lanjutnya seperti dikutip Elespectador. Sementara itu, raut kekecewaan terlihat di wajah pelatih Peru Ricardo Gareca. Pelatih yang juga berasal dari Argentina ini menilai, kartu merah Zambrano telah merusak strategi timnya. Dengan sepuluh pemain, Zambrano harus mengubah strategi dari ofensif menjadi lebih bertahan. “Bermain dengan sepuluh pemain dan menghadapi tuan rumah, jelas sangat sulit. Sekarang, kami harus memulihkan mental dan fisik dan berjuang merebut posisi terbaik di

kualifikasi Piala Dunia 2018,” papar Zambrano. Kekalahan ini membuat Los Incasjulukan timnas Peru harus mengubur ambisi untuk meraih gelar Copa America yang ketiga kalinya. Dua gelar sebelumnya diraih pada 1939 dan 1975. “Kartu merah itu telah mengubah strategi kami. Kami harus menyeting ulang sistem pertahanan kami. Sebab, kami kehilangan salah satu bek tangguh di sana,” keluhnya. Meski demikian, Gareca tetap memuji penampilan Cile. Dia bahkan menyebut Cile sebagai favorit juara tahun ini. “Cile adalah kandidat kuat. Mereka sudah diunggulkan sebelum turnamen, dan sekarang mereka mempertegas status tersebut. Laga hari ini (kemarin) memang berbeda karena banyak tekanan. Tapi, Cile berhasil mengatasinya,” ujarnya. (jps)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.