Pontianak Post

Page 1

Pontianak Post Sabtu 1 Agustus 2009 M / 10 Syaban 1430 H

HASIL SNM PTN Hari ini di Pontianak Post PARA calon mahasiswa yang dinyatakan lolos Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNM PTN) 2009 hari ini bisa dibaca di Pontianak Post. Pembantu Rektor I Universitas Tanjungpura Saeri Sagiman kemarin di Pontianak mengatakan tahun ini kuota yang tersedia hanya 670 kursi. Menurutnya, kompetisi makin ketat masuk ke perguruan tinggi negeri karena diperbolehkannya peserta tidak lulus ujian lokal mengikuti SNMPTN. “Berdasarkan catatan kami, dari 1.612 perserta ujian lokal Universitas Tanjungpura sebanyak 1.200 siswa dinyatakan lulus. Sama seperti tahun sebelumnya, jumlah siswa yang ingin menuntut ilmu di fakultas pendidikan terbilang cukup tinggi,” katanya. Ia menjelaskan program studi favorit pendidikan guru sekolah dasar, bahasa Inggris, serta bahasa Indonesia. Kata dia, minat siswa masih tetap minim seperti tahun sebelumnya menuntut ilmu di Fakultas Pertanian dan Fakultas Kehutanan. “Peserta SNMPTN tidak lulus jangan putus asa. Karena Universitas Tanjungpura membuka kelas reguler B. Perkuliahan reguler B digelar setiap hari kerja, mulai sore sampai dengan malam,” jelas Saeri.(riq)

Ringkus Noordin Cs sebelum 17 Agustus JAKARTA – Mabes Polri tidak akan membiarkan gembong teroris nomor satu Noordin M. Top dan jaringannya bebas berkeliaran lebih lama. Polisi berjanji maksimal 41 hari lagi seluruh kasus pengeboman JW Marriott dan Ritz-Carlton tuntas. Penyidik juga dilaporkan sudah menyiapkan teknik serta strategi untuk meringkus para pengebom dalam waktu singkat. ’’Selama ini, pengungkapan tak lebih dari dua bulan. Kasus yang Bali itu 41 hari selesai. Mari kita beri semangat teman-teman

yang kerja di lapangan,’’ tegas Kadivhumas Mabes Polri Irjen Nanan Soekarna kemarin (31/7). Meski belum mengumumkan secara resmi jumlah orang yang sudah diperiksa, polisi yakin ’’operasi besar’’ yang dimulai beberapa waktu lalu itu akan membuahkan hasil maksimal. ’’Sesuai yang sudah disampaikan Kapolri, ada kemajuan positif,’’ katanya. Tak main-main, polisi juga berani menargetkan bisa menangkap seluruh anggota jaringan pengebom sebelum HUT

Ke-64 Kemerdekaan RI. ’’Memang, targetnya sebelum 17 Agustus, kami diperintah sece-

SELEBRITAS Pilih Tetap Syuting SIBUK syuting, Poppy Bunga tak bisa temani ibunya yang sakit. Hati Poppy pun di tambah cemas, pasalnya sang bunda ternyata menolak untuk di operasi. Nasib Poppy ibarat pepatah kasih anak sepanjang galah namun kasih ibu sepanjang masa. Saat ini ibunya, Susi Hendriyani, sedang bergulat dengan sakit karena menderita tumor di kepala. Bahkan, pekan ini ibunda Poppy sempat pingsan dan harus di larikan ke rumah sakit . Sementara Poppy, demi alasan kepofesionalnya Poppy Bunga di dunia akting, tak bisa menemani ibunya di rumah sakit. Tapi sebagai anak, Poppy merasa tidak berdaya karena tidak bisa berada di samping ibundanya yang sedang sakit.(fed)

“Sesungguhnya shalat itu adalah kewajiban yang ditentukan waktunya atas orang-orang yang beriman.” (An-Nisa’: 103)

11:51 15:14

17:55 19:07 04:27

EKONOMI Saham Bakrie Angkat Bursa KINERJA pasar modal Indonesia benar-benar luar biasa. Hanya dalam tempo empat bulan, indeks harga saham gabungan (IHSG) melesat lebih dari 1.000 poin atau naik hampir 80 persen. Transaksi dan volume perdagangan pun terus meningkat hingga membukukan rekor baru. Pada perdagangan kemarin (31/7), IHSG ditutup di angka cantik 2.323,23 atau melonjak 1.023 poin jika dibandingkan dengan posisi 11 Maret 2009. IHSG penutupan kemarin juga yang tertinggi sejak 31 Juli 2008 yang nangkring di 2.322. Seperti sebelumnya, saham Grup Bakrie mendominasi lebih dari separo transaksi di lantai bursa. “Nilai transaksi di bursa yang mencetak rekor hampir Rp 10 triliun didominasi saham Bakrie,” tutur Ikhsan Binarto, analis PT Optima Sekuritas.(aan/oki)

Eceran Rp. 2.500

PERTAMA DAN TERUTAMA DI KALIMANTAN BARAT

EKY FAJRIN/SATELIT NEWS

SEBAR: Poster bergambar tersangka pelaku pengeboman JW Marriot & Ritz Carlton di Kuningan terus disebar. Tampak beberapa anak kecil memegang poster tersangka, kemarin (31/07), di Tangerang.

patnya,’’ ujar sumber Pontianak Post yang terlibat aktif dalam pengungkapan kasus teror bom tersebut. ’’Kami kerja modal bismillah saja,’’ tambahnya. Tapi, lanjut sumber di lingkungan Mabes Polri itu, langkah cepat tersebut bukannya tanpa koordinasi yang matang. ’’Kami sangat terbantu oleh Densus 88 di tingkat polda. Setiap ada info, mereka segera merespons dengan cepat dan sangat efisien,’’ ungkapnya. Soal Ibrohim, misalnya, Densus 88 Polda Jawa Barat (Jabar) sudah memeriksa beberapa orang di Kuningan, Jabar. ’’Mereka hanya dimintai informasi untuk melacak Ibrohim dan kakaknya,’’ jelas sumber itu. Nama Maruto Jati Sulistyo juga terpantau radar Densus 88 Polda Jawa Tengah. ’’Dia masih

X Ke Halaman 11 kolom 5

Densus 88 Mabes Polri Sisir Majalengka DENSUS 88 Mabes Polri dilaporkan menyisir Kabupaten Majalengka. Menurut pengakuan T, 30, warga asal Ciamis yang mengontrak di RT 01 RW 01 Desa Liangjulang, Kadipaten, kemarin rumahnya didatangi enam orang bersenjata. Dia menduga pria yang tidak dikenal itu adalah anggota Densus 88. ’’Saya hanya ditanya asal dan diminta KTP. Karena saya tidak merasa punya dosa, saya hadapi saja,’’ kata T yang sehari-hari bek-

erja sebagai pedagang kreditan itu. Saat foto Ibrohim diperlihatkan, T juga mengaku tidak tahu. Dikonfirmasi terpisah, Kepala Desa Liangjulang H Lili Kusnali, 52, mengungkapkan bahwa tidak ada warga yang diciduk Densus 88. Dia juga sempat melihat tayangan televisi yang meminta wawancara ketua RT 01 RW 01 Sobur terkait Densus 88 dan warga yang dicurigainya sebagai pelaku teroris. ’’Kami juga masih bingung atas

TEROR

B

JAKARTA

adanya dugaan pelaku terorisme yang tinggal di Desa Liangjulang. Kami benar-benar tidak mengetahui,’’ tegasnya. Di tempat terpisah, Kapolres Majalengka AKBP Tantan Su-

Kejagung Jamin Status Prita JAKARTA - Prita Mulyasari bisa sedikit lega. Kejaksaan Agung menyatakan tidak akan memberikan status tahanan kepada Prita meski Pengadilan Tinggi Banten membatalkan putusan sela Pengadilan Negeri Tangerang yang membebaskan ibu muda itu dari dakwaan jaksa. Jaksa Agung Muda Pidana Umum (JAM Pidum) Abdul Hakim Ritonga mengatakan, putusan PT tersebut berarti mengabulkan verzet (perlawanan) yang diajukan jaksa penuntut umum. “Kalau tahan menahan tidak lah. Pokoknya perkara itu diterima, PT mengatakan disidang kembali,” kata Ritonga di

listyana SH SIK mengungkapkan bahwa dirinya tidak mengetahui gerakan Densus 88 di Kecamatan Kadipaten. ’’Kami tidak memiliki kewenangan untuk berkomentar. Itu kewenangan Densus 88,’’ ujarnya kemarin. Menurut informasi yang diperoleh Kamis malam, Densus 88 telah masuk dan membawa seorang warga yang tinggal di Desa Liangjulang, Kadipaten. Belum diperoleh kepastian siapa yang ’’diciduk’’ oleh pemburu teroris

Soal Pelantikan Anggota DPRD Pekan Depan

DOK:MUHAMMAD IQBAL/SATELIT NEWS

SHOCK: Prita Mulyasari shock ketika mendengar kabar perkembangan kasusnya di kediaman Sektor IX Tangerang Selatan, Jumat (31/07)

Kejagung, kemarin (31/7). Ritonga menjelaskan, dengan putusan PT tersebut, maka perkara

Prita akan disidangkan kembali di PN Tangerang untuk memeriksa pokok perkara. (fal)

tersebut. Hingga Kamis sekitar pukul 24.00, koran ini bersama sejumlah intel dari Polres Majalengka, Kodim 0617 Majalengka, serta Badan Intelijen Nasional (BIN) melacak orang yang disebut-sebut sebagai adik Ibrohim itu. Saat ditemui, Kepala Desa Liangjulang H Lili Kusnali menyatakan tidak tahu bahwa ada warganya yang ditangkap Densus 88. Dia tidak menampik soal X Ke Halaman 11 kolom 5

KPU Minta Pertimbangan MA JAKARTA – Jawaban Komisi Pemilihan Umum (KPU) atas tindak lanjut putusan Mahkamah Agung (MA) segera terungkap. Rencananya, KPU hari ini mengadakan rapat pleno. Hanya satu topik yang akan dibahas dalam pleno tersebut. Yakni, KPU akan khusus membahas tindak lanjut atas putusan perubahan penghitungan kursi

tahap II DPR dan DPRD itu. ’’Direncanakan, KPU pleno pada Sabtu (1/8) untuk membahas putusan MA,’’ kata Andi Nurpati, anggota KPU, di kantornya, Jalan Imam Bonjol, Jakarta, kemarin (31/7). Dalam rapat pleno tersebut, KPU akan memutuskan apakah mengeksekusi putusan MA itu atau tidak. Semua komisioner KPU dijadwalkan hadir dalam rapat pleno tersebut. Sementara itu Mahkamah X Ke Halaman 11 kolom 1

Melacak Jejak Ibrohim di Perumahan Bumi Sawangan Indah, Depok, Jawa Barat

Enggan Bersosialisasi, Dikenal sebagai Orang Rumahan Kalau Ibrohim benar-benar terlibat jaringan Noordin M.Top, mungkin dia baru bergabung sekitar 2005. Paling tidak, itulah yang terekam dari jejaknya di Perumahan Bumi Sawangan Indah, Depok, tempat dia pernah tinggal selama tiga tahun. AGUNG PUTU ISKANDAR, Depok

RUMAH-rumah yang pernah ditinggali Ibro him, salah seorang yang dicurigai ikut menjadi pelaku peledakan bom di Hotel JW MarOnline: http://www.pontianakpost.com/

kontak dengan keluarga menggunakan nomor prabayar sekali pakai,’’ kata sumber itu. Kontak siapa? Apakah ibunya? Sumber tersebut menolak menjelaskan lebih detail. ’’Masih didalami oleh teman-teman di Jateng,’’ ungkapnya. Di bagian lain, munculnya ’’pengakuan’’ bom bunuh diri di internet menjadi berkah tersendiri bagi penyidikan kasus itu. Asli atau palsu, situs berlabel bushro yang di-posting secara gratis di situs blogspot tersebut justru menguntungkan polisi. ’’Terjadi dinamika yang luar biasa di bawah tanah. Kami melihat satu per satu kelompok yang dicurigai punya kedekatan dengan kelompok Noordin mulai muncul memberi komentar,’’ jelas seorang perwira di Mabes Polri.

JPNN

JADI PERHATIAN: Bekas rumah Ibrohim di Perumahan Bumi Sawangan Indah, Depok, Jawa Barat.

riott dan Ritz-Carlton, memang meninggalkan petunjuk berbeda-beda atas aktivitas penghuninya sehari-hari. Salah satu di antaranya adalah rumah yang pernah dibeli bapak empat anak itu di Perumahan Bumi Sawangan Indah 2, Sawangan, Kelurahan Pengasinan, Depok, Jawa Barat. Di situ, jejak yang ditinggalkan pria 37 tahun tersebut jauh dari keIbrohim san seorang teroris. Rumah Ibrohim terletak di blok B3B nomor 38. Rumah bertipe 36 itu terdiri atas dua kamar tidur, satu ruang utama, dan satu kamar mandi. Luas halaman depan sekitar 2 x 6 meter. Rumah tersebut kini dihuni pasangan suami istri

*Mempawah, Sambas, Singkawang, Bengkayang Rp 2.500 *Landak, Sanggau, Sintang Rp 3.000 *Ketapang Rp 3.000 *Kapuas Hulu Rp 3.000

X Ke Halaman 11 kolom 1

Jawa Pos Group Media


komunikasi bisnis

2

ASMI Pontianak

Advertorial

Pontianak Post

Sabtu 1 Agustus 2009

Mempersiapkan Tenaga Kerja Berkualitas di Bidang Sekretaris dan Manajemen

1. Jurusan Manajemen (DllI) 1a. Jurusan Manajemen Perkantoran, konsentrasi PERHO­ TELAN, BISNIS Semakin bertambahnya hotel-hotel di Pontianak dan Kalbar, membuat lulusan spesialisasi PERHOTELAN, BISNIS akan semakin dicari. *Prospek Karir Lulusan Hotel, restoran, perkantoran 1b. Jurusan Manajemen Keua­ ngan, Konsentrasi Informatika * Prospek Karir Lulusan Manajer/adm. keua­ngan di peru­ Wisuda ASMI Pontianak sahaan swasta/ peme­rintah, account executive dan lain-lain. 2. Jurusan Sekretari (DIII) * Prospek Karir Lulusan Sekretaris profesional, staf PR/humas perusahaan, costumer relation bank dan lain-lain. Mengapa memilih kuliah di ASMI: 1. Biaya kuliah di ASMI Pontianak sangat terjangkau oleh maha siswa/I (SPP Rp. 225.000,- perbulan) 2. Semua ruang kuliah ber AC dan tidak ada ujian negara. 3. Lokasi kampus ASMI Pontianak terletak sangat strategis di tengah-tangah kota dan tepi jalan protokol (Jalan Iman Bonjol No. 82-88 dan Gajahmada No. 38 Pontianak) sehingga akan sangat menghemat biaya transportasi mahasiswa selama menempuh perkuliahan di ASMI Pontianak. Ijin Penyelenggaraan:SK Dirjen Dikti Depdiknas No 3744,3745/D/T/2007, dan SK Mendikbud No 111/D/O/93 & 65/D/O/94

Kampus ASMI Imam Bonjol, bangunan beton megah berlantai 5

Informasi & Pendaftaran Gratis Kampus ASMI satu buah * Jalan Gajahmada No. 38 HP untuk akses telp. 0561- 734762,739123 informasi akademik Pontianak. mahasiswa/i, * Jalan Imam Bonjol No. 82-88 telp. 0561-761307,761309 dan lain-lain. Pontianak. WWW.ASMI-PTK.AC.ID

Tes Masuk ASMI 3 Agustus 2009

Wisuda XII ASMI 08-08-2009

Pelangsing Prima Slim Beredar di Manca Negara SUNGGUH menjadi kebanggaan kita sebagai bangsa Indonesia apabila jamu yang merupakan obat tradisional bangsa Indonesia dapat beredar di manca negara. Hal ini menunjukkan kalau jamu Indonesia kualitasnya bisa bersaing dan aman bagi kesehatan, karena bahannya dari bahan alami di bandingkan dengan berbahan kimia lainnya. Jamu pelangsing Prima Slim di kenal di Australia lewat Christian yang berwisata di Indonesia tahun 2007. Christian mengenal Prima Slim dari pe­ mandunya. Christian mempunyai berat badan hampir 80 kg dengan tinggi 170 cm. Ia mengaku tak bisa berjalan terlalu lama karena cepat lelah dan sering sesak napas. Prima Slim di komsumsi selama ia berada di Indonesia kurang lebih 2 bulan. Celana Christian sudah mulai longgar saat ia balik ke Australia, ia menimbang berat badannya yang ternyata turun hampir

Prima Slim mengandung zat 7 kg. Karena stoknya habis aktif yang dapat melarutkan le­ ia memesan langsung ke pro­ mak dalam tubuh dengan cepat, dusennya di Jakarta dalam jum­ mengandung serat yang tinggi, lah yang tidak sedikit, untuk sehingga cocok bagi orang rekan-rekannya yang berbadan yang mempunyai masalah keg­ gemuk, yang ternyata sangat emukan Prima Slim terjamin menggembirakan, karena re­ keaslian, legalitas, dan kuali­ kannya mengalami penurunan tasnya, karena Prim Slim sudah berat badan setelah mengkom­ terdaftar di BPOM. Dengan No. sumsi Prima Slim. Christian TR.053 349 181, sudah lewat ra­ Dari pengalaman ini Christian menjadi agen Prima Slim di daerah asalnya diasi dari Badan Tenaga Nuklir Nasional. di Australia. Kurang lebih 10 bulan men­ Prima Slim harganya sangat ekonomis. jadi agen, ia sudah berhasil menjual Prima Apabila Prima Slim sudah habis satu botol Slim 7.300 botol. Hal ini disebabkan Pri­ dan tidak ada perubahan, maka jangan ma Slim benar-benar dapat menurunkan buang-buang uang untuk membeli yang kedua kalinya. berat badan dan melangsingkan tubuh. Prima Slim telah tersedia di apotek dan Apakah anda orang yang gemuk seperti Christian? Anda tidak perlu kuatir. Kini toko obat (TO) terdekat di kota Anda. Pon­ saatnya anda beralih ke jamu Prima Slim tianak: Apt Imam Bonjol Jl. Imam Bonjol. yang sehat dan manjur dari bahan alami. Apt Sei Raya Dalam, Apt Murni, Apt Ame­

lia, Toko Batara, Apt Arwana Jl. Sungai Raya Dalam. Apt Makmur 2, Apt Gajah Mada, Apt Bintang,TO SinarAbadi I dan 2 Jl. Gajahmada. Apt Kimia Farma, Apt Cipta, Apt Sehat, TO Murni, Apt Utama Jl. Tanjungpura. Apt Merdeka Timur Jl. Cok­ roaminoto. Apt Mulia Jl. Urip. Apt Mandiri I dan 2 Jl. Merdeka Barat. TO Jenaka, TO S. Lestari Jl. Ahmad Dahlan. TO Fajar Jl. Komyos Sudarso. Apt Kharitas Bhakti Jl. Siam. Apt Makmur Jl. Serayu. Apt Abadi Jl. Dipanegoro. Apt Mega S Farma Jl. Veteran. TO Paris Jl. Parit Husin 2. Kota Singkawang: Apt Singkawang, Apt Merdeka Jl. Dipanegoro. Mempawah: Apt Mempawa Jl GM Taufik. Sambas: The Santos Jl. Keramat. Sanggau: Apt Yoga Jl. A Yani. Ketapang: Apt Medika Jl. Merdeka, Apt Lestari Farma Jl R Suprapto. Informasi lebih lanjut hubungi perwakilan kami di nomor 081352022980.(biz)

Waspadai Gejala Tekanan Darah Tinggi GEJALA tekanan darah tinggi sangat perlu di waspadai, jika tidak akan mengakibatkan stroke yang membuat orang menderita dan menyusahkan keluarga. Ge­ jala tekanan darah tinggi antara lain: sakit kepala, pusing,jantung berdebar, mudah lelah, penglihatan kabur,sering buang air besar di malam hari, telinga berdengung, vertigo atau bumi terasa berputar dan hidung berdarah atau mimisan. Jika Anda mengalami gejala seperti ini, segeralah mencari solusinya sebelum terlambat dan menyesal. Salah seorang karyawati dari

perusahaan swasta di Jakarta, ter­ paksa kerena pemutusan hubungan kerja, karena sudah tidak dapat lagi bekerja karena terkena stroke. Awalnya Sarina hanya merasa pus­ ing, dan minum obat penghilang rasa pusing karena dikira hanya pusing biasa. Dalam kurun waktu yang tidak lama tangan dan kak­ inya kejang. Karena diabaikan tak lama kemudian ia berbicara tidak jelas karena mulutnya miring. Setahun lebih ia di Jakarta ber­ obat sudah bermacam-macam obat di komsumsinya, berbahan kimia, herbal dan terapi khusus,

tetapi harapan untuk terlepas dari stroke tak ada tanda-tanda. Uang pesangon dan simpanannya selama ia bekerja sudah menipis, akhirnya Sarina memutuskan pulang kekampung halaman di Landak Kalimantan Barat, untuk berobat kampung. Di Jakarta dan kampung halaman tidak jauh ber­ beda. Setahun lebih Sarina berobat dengan berbagai macam ramuan, tetapi apa yang di harapkan tak ada tanda-tanda. Sarina sudah putus asa, inilah cobaan dari Tuhan yang paling berat, dan mungkin inilah yang akan membawah saya keliang lahat, tuturnya dalam hati. Sarina hanya dapat berdoa memohon petunjuk untuk kes­ embuhannya. Prima Tensi mulai

dikomsumsi April 2008, di waktu keluarga Sarina membaca salah satu media cetak di Pontianak. Se­ lama Sarina mengkomsumsi Prima Tensi, membawa perubahan yang sangat luar biasa. Hampir setahun Sarina mengkomsumsi Prima Tensi, dan kini ia sudah dapat ber­ jalan dan beraktipitas lagi, bahkan ia berencana kembali ke Jakarta. Kisah Sarina ini kami ketahui dari Email yang di kirim. Kapsul Prima Tensi sudah teruji dan terbukti secara klinis dapat membuka sumdatan pembuluh darah, baik yang lama maupun yang baru, memperlancar pere­ daran darah kejantung dan otak, memperbaiki jaringan yang sakit, karena dapat memperlancar me­

tabolisme tu­ buh, tidak ada epek samping pada tu­ buh, karena berbahan alami, seh­ ingga aman dikomsumsi Sarina walaupun dalam jangka waktu lama. Kapsul Prima Tensi harganya ekonomis, isi 60 kapsul. Satu botol sudah bisa dirasakan mampaatnya. POM. TR. 053 349 531. Tersedia di apotik dan toko obat (TO) terdekat di kota Anda. Kota Pontianak: Apt Imam Bonjol Jl. Imam Bonjol. Apt Sei Raya Dalam, Apt Murni, Apt Amelia, Toko Batara Jl Sungai Raya Dalam. Apt Makmur 2, Apt Gajah Mada, Apt Bintang, TO Sinar Abadi I dan 2 Jl. Gajahmada. Apt Kimia Farma, Apt Sehat, TO Murni, Apt Utama Jl. Tan­ jungpura. Apt Merdeka Timur Jl. Cokroaminoto. Apt Mulia Jl. Urip. Apt Mandiri I dan 2 Jl. Merdeka Barat. TO Jenaka, TO S Lestari Jl. Ahmad Dahlan. TO Fajar Jl. Komyos Sudarso. Apt Kharitas Bhakti Jl. Siam. Apt Makmur Jl. Serayu. Apt Abadi Jl. Dipanegoro. Apt Mega S Farma Jl. Veteran. TO Paris Jl. Parit Husin 2. Kota Singkawang: Apt Sing­ kawang, Apt Merdeka Jl. Dipane­ goro. Mempawah: Apt Mempawa Jl. GM Taufik. Sambas: The Santos Jl. Keramat. Sanggau: Apt Yoga Jl. A Yani. Ketapang: Apt Lestari Farma, Apt Medistra Farma Jl. R Suprapto. Informasi lebih lanjut hubungi perwakilan kami di nomor 081352022980.(biz)


Pontianak Post

nasional

Sabtu 1 Agustus 2009

Ijazah jadi Agunan Kredit JAKARTA – Kendala permodalan selalu menjadi alasan utama minimnya pengusahapengusaha muda lulusan perguruan tinggi di Indonesia.

Untuk itu, Wakil Presiden Jusuf Kalla mengusulkan agar ijazah bisa dijadikan agunan untuk memperoleh kredit usaha dari perbankan.

Usul tersebut disampaikan Wapres ketika menerima sejumlah pengusaha muda anggota Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) di kantornya kemarin (31/7). Menurut Wapres, ketersediaan agunan menjadi kendala utama bagi sarjana yang ingin berbisnis sebelum memperoleh pekerjaan. ’’Wapres tadi mengusulkan, ijazah bisa menjadi agunan untuk memperoleh kredit usaha Rp 5 juta–Rp 10 juta. Itu bisa digunakan untuk jualan voucher pulsa, beternak ikan, atau usaha nonformal lain sesuai kemampuan. Dengan demikian, jutaan sarjana bisa langsung menjadi wirausaha sejak hari ketiga atau keempat lulus kuliah,’’ tutur Ketua Umum Hipmi Erwin Aksa. Meski sepintas terlihat tidak memiliki nilai ekonomi, ijazah bagi alumni perguruan tinggi adalah barang yang sangat berharga. Bila berani mengemplang kredit, mereka terancam tidak bisa melamar pekerjaan lain karena tidak bisa menunjukkan ijazah. ’’Apalagi, kre­ditnya hanya Rp 5 juta–Rp 10 juta. Mereka pasti bekerja keras untuk mengembalikannya,’’ kata bos Bosowa Grup itu. (noe/oki)

3

Berikan Kemudahan Nelpon dan SMS

Indosat Hadirkan Program IM3 Grup PT Indosat Tbk hari ini kembali meluncurkan program menarik bagi para pelanggan IM3 yang bisa dinikmati juga oleh pelanggan Mentari yaitu program IM3 Grup. IM3 Grup yang merupakan sebuah program, di mana satu grup dibentuk dengan minimal 3 orang dan maksimal 5 orang pelanggan aktif (termasuk 1 orang inisiator). Jadi, setiap grup memiliki seorang grup initiator dan minimal 2 anggota hingga maksimal 4 orang. Melalui IM3 GRUP ini, banyak manfaat dan keuntungan yang diperoleh para anggotanya yaitu gratis nelpon 60 menit ke sesama anggota dari pukul 00.00 sampai 17.00 dan promo nelpon dan SMS Rp0,1. Selain itu, pelanggan IM3 dan Mentari yang telah terdaftar pada program CeeS-an, Community, dan Hebat Ber-5 tetap bisa mengikuti program ini. “Program IM3 Grup ini kami hadirkan untuk memenuhi kebutuhan maupun gaya hidup segmen anak muda, yang memiliki kebiasaan dan suka

IM3 GRUP: Chief Marketing Officer Indosat Guntur S. Siboro (3 dari kanan) dan Group Head Integrated Marketing Fuad Fachroeddin (3 dari kiri), saat launching program IM3 Grup bersama IM3 Grup icon, Vierra, di Hard Rock Cafe, Jakarta (30/7).

sekali nge-grup dengan temantemannya dan suka saling bercerita tentang kehidupan mereka yang seru, asyik dan gaul dengan menampilkan gaya yang happy, menonjolkan kebersamaan dan lucu. Para pelanggan IM3 dan Mentari dapat membentuk grup yang memiliki kesamaan hobi ataupun aktivitas dengan memanfaatkan tarif yang murah, serta manfaat-manfaat menarik lainnya dari IM3 Grup,” kata Guntur S Siboro, Chief Mar-

keting Officer Indosat di selasela peluncuran IM3 GRUP di Jakarta. Syarat untuk membentuk IM3 Grup ini adalah para inisiator maupun anggota (member) masih berdiri sendiri, dan belum bergabung dengan IM3 GRUP lain. Dengan kata lain, apabila seorang pelanggan telah terdaftar pada satu grup, maka pelanggan tersebut tidak bisa lagi mengikuti grup lainnya. Untuk membuat grup dalam IM3 Grup, 1 orang inisiator harus mengundang para anggota lainnnya untuk bergabung. Untuk melakukan registrasi program IM3 Grup caranya cukup mudah yaitu, Ketik: GRUP<spasi>No HP1<spasi> No HP2<spasi> No HP3<spasi> No HP4, kirim via SMS ke 333. Biaya pendaftaran hanya Rp5.000 yang akan dipotong dari pulsa setiap anggota per

minggu, di mana Rp5.000 tersebut akan diberikan kembali kepada anggota grup dalam bentuk pulsa telepon dan SMS dengan menggunakan tarif promo yang berlaku di IM3 saat ini, yaitu nelpon dan SMS dengan tarif promo IM3 Rp0,1 yang berlaku selama tujuh hari serta gratis nelpon 60 menit ke sesama anggota dari pukul 00.00-17.00 selama tujuh hari. Apabila pulsa anggota grup (termasuk Initiator Grup) tidak cukup untuk dipotong sebesar Rp5.000, maka grup akan tetap eksis dan anggota grup yang bersangkutan tidak mendapatan manfaat dari program ini hingga anggota grup tersebut memiliki balance (pulsa) yang cukup. Pendaftaran dan pengeluaran anggota grup dilakukan oleh Initiator Grup dengan konfirmasi dari anggota yang bersangkutan. ”Kami berharap program IM3 Grup ini dapat memfasilitasi para penggunanya untuk seru, asyik dan gaul bareng teman dalam grup atau kelompok mereka. Jadi, tunggu apalagi? Buat Grup IM3 Anda sekarang! Gratis nelpon 60 menit ke sesama anggota grup, dan nikmati tarif murah IM3 nelpon & SMS Rp 0,1,” tambah Guntur. Untuk keterangan lebih lanjut hubungi Public Relations Division,Telp: 62-21-3869614, Fax: 62-21-3804045, E-mail: publicrelations@indosat.com, Websiite: www.indosat.com. (biz)


4 Indeks Tembus 2.300

Pontianak bisnis INDEKS Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada penutupan perdagangan Jumat menguat 25,101 poin (1,092 persen) menjadi 2.323,23. Yang merupakan level tertinggi dalam setahun terakhir sejak 31 Juli 2008 di level 2.304,51.(aan)

Pontianak Post

Sabtu 1 Agustus 2009

Best Series-Motivational Workshop SEIRING dengan berkembangnya perusahaan, maka semakin bertambah pula peluang dan tantangan yang harus dihadapi. Perusahaan yang unggul adalah perusahaan yang terus menerus berada di depan para pesaingnya. Karena itu, stabilitas dan kelangsungan hidup perusahaan sangat bergantung pada peran sumber daya manusia (SDM) di dalam melihat peluang dan mengelola setiap aspek bisnis yang ada. Peran SDM akan semakin penting dalam kondisi keinginan dan kebutuhan konsumen yang terus berubah, meningkat dan beragam. Menyadari peran SDM yang begitu besar di dalam menjamin kemajuan perusahaan, sudah sewajarnya bila peningkatan profesionalisme dan integritas SDM menjadi fokus utama setiap perusahaan. Berawal dari misi peningkatan profesioanalisme SDM inilah, Funstation berencana untuk menyelenggarakan workshop motivasi bekerjasama dengan F.Suhanda dari O2 Art & Smart Consulting-Jakarta. Acara yang bertajuk ”Best Series Motivational Workshop” Batch 127 ini, telah sukses diselenggarakan diberbagai kota dan telah diikuti oleh ribuan peserta secara nasional. Khusus untuk Kota Pontianak, acara ini dijadwalkan berlangsung mulai 3-6 Agustus 2009 berlokasi di Function Room Foodstation Mal Matahari Lt.2 Pontianak. Terdapat 4 topik yang akan diangkat yaitu: Star Vision Power In Leadership (3 Agustus), Income Booster (4 Agustus), Motivational Extreme Communication (5 Agustus), Mission I’m Possible (6 Agustus). Suhanda berjanji setiap topik akan dibahas secara jelas, menarik dan dapat segera diaplikasikan, sehingga diakhir sesi diharapkan setiap partisipan akan lebih percaya diri dalam: memimpin, menjual, berkomunukasi, melakukan presentasi dan yang terpenting adalah sukses dalam kehidupan pribadi, karier, profesi dan bisnis. F Suhanda adalah Fasilitator dan Expert

F Suhanda

dibidang Sales & Service Management. Ia memiliki pengalaman belasan tahun di posisi senior manajerial pada beragam perusahaan lokal dan multinasional. Suhanda telah meraih beragam penghargaan sebagai Best Branch Manager, khususnya dalam organisasi penjualan retail. Berkat pengalamannya, Suhanda dikenal sangat ahli dalam menimbulkan suasana motivasional, dan memfasilitasi suatu pelatihan yang interaktif khususnya untuk topik softskills, sehingga Suhanda biasa dipanggil dengan sebutan ’Motivator Paradigma Nasional’. Pelatihan yang difasilitasinya cocok untuk diterapkan bagi industri otomotif, keuangan, retail, consumer goods dan distribusi. Suhanda juga telah mengeluarkan berbagai buku pelatihan diantaranya: Creative Motivational Skill for Customer Relationship, Spectaculer Marketing, Best-Series: The Secret of Great Sales Supervisor. ”Best Series Motivational Workshop”

Batch 127 yang akan diselenggarakan 3-6 Agustus 2009, merupakan sebuah event yang telah ditunggutunggu oleh para profesional Kalbar. ”Saya sudah mengikuti topik ini dibawakan oleh pak Suhanda di Jakarta 1 bulan yang lalu. Manfaatnya sangat luar biasa. Benar-benar memberikan inspirasi, sehingga saat ini saya mampu bekerja maksimal untuk perusahaan,” ungkap Mery, Regional Manager Funstation Kalbar. ”Perusahaan kami menganggarkan biaya jutaan rupiah untuk setiap peserta yang ikut workshop Pak Suhanda. Tapi karena kegiatan ini memiliki misi pendidikan, dan kami juga melihat dampaknya akan sangat positif bagi masyarakat khusus para profesional di Kalbar, maka management Funstation sepakat memasukkan kegiatan ini dalam kategori Corporate Social Responbility (CSR)”. Khusus untuk workshop ini panitia hanya akan mengenakan biaya kontribusi peserta (tiket peserta) dengan jumlah yang relatif terjangkau, hanya Rp350.000 atau dengan transaksi pembelian koin di Funstation senilai 150 koin kecil, dan atau transaksi pembelian Rp 150.000 di Hoshi Tei/Foodstation bisa membeli tiket workshop hanya dengan membayar Rp100.000, dan bagi guru panitia memberikan harga khusus yaitu Rp100.000/topik. Panitia workshop yang di ketuai oleh Laila Husna juga memberikan berbagai keuntungan yang menarik untuk peserta yang mendaftar, yaitu: Pendaftaran 5 nama (topik yang sama) free untuk peserta ke-6. Setiap peserta mendapat voucher Funstation Rp50.000 dan voucher diskon di Hoshi Tei/Foodstation. Jadi tunggu apalagi? Siapkan diri Anda untuk sebuah perubahan besar. Segera daftarkan diri Anda sekarang juga. Untuk informasi dan pembelian tiket bisa menghubungi: Laila Husna (0852.18562636), Oliv (0812.10287287), Jamar (0813.55070374) atau langsung ke Funstation, Hoshi Tei atau Foodstation.(biz)


Pontianak Post

Sabtu 1 Agustus 2009

5


6

Pontianak Post

Sabtu 1 Agustus 2009


Pontianak Post

Sabtu 1 Agustus 2009

7


8

iklan

(•) Senin s/d Kamis : Rp. 20.000,-/ Tiket (•) Jum’at s/d Minggu & Hari Libur : Rp. 25.000,-/ Tiket

1

MIDNIGHT SHOW • Jam : 23:00 WIB Jam : • 12:15 • 15:00 • 17:45 • • 20:30 WIB [ 4 X SHOW ]

AYani Megamal Lt.3 Pontianak Telp. 0561-763 666

2

2

l

Sabtu 1 Agustus 2009

Informasi Film dari Bioskop : Ketik: AYANI Kirim SMS ke : 2121 dari Ponsel Anda atau www.cineplex21.com

4

3

MIDNIGHT SHOW • Jam : 22:45 WIB Jam : • 12:30 • 14:15 • 16:00 • 17:45 • 19:30 • 21:15 WIB [ 6X SHOW ]

Pontianak Post

3

Jam : • 12:15 • 14:00 • 15:45 • 17:30• 19:15 • 21:00 WIB [ 6X SHOW ]

Jam : • 12:45 • 14:30 • 16:15 • 18:00• 19:45 • 21:30 WIB [ 6X SHOW ]

MIDNIGHT SHOW Jam : 23:15 WIB

1

MIDNIGHT SHOW • Jam : 23:15 WIB

4


cmyk

Pontianak Post

M KUSDHARMADI Singkawang

Bubur Berbahan Roti yang Digunting-gunting Bubur gunting berbeda dengan bubur nasi. Bahan membuatnya bukan dari beras. Di sudut-sudut jalanan Kota Singkawang, makanan ini bisa dijumpai. Bahkan ada yang berjualan dengan menggunakan gerobak dorong menyusuri tiap-tiap ruas jalan di Kota Singkawang. Jika Anda ingin menikmatinya, dapat menemukan sebuah tempat yang

SIAP DISAJIKAN: Setelah diracik, bubur gunting siap disajikan untuk M KUSDHARMADI/Pontianak Post

konsumen.

MENIKMATI: Konsumen tengah menikmati bubur

+

9

n Menikmati Bubur Gunting Ala Singkawang

+

gunting.

Wisata Kuliner

M KUSDHARMADI/Pontianak Post

menjual bubur gunting di bilangan Jalan Yos Sudarso Singkawang. Di sini, selain menjual bubur gunting, juga menyediakan lawannya. Tak lain adalah air tahu. Bahanbahan pembuat bubur gunting, juga mudah ditemukan sehari-hari. Nana (19) dan A Pin (43) yang juga bibi Nana, mengaku tidak terlalu sulit mencari bahan untuk membuat bubur tersebut. A Pin dan Nana memaparkan bahwa bubur gunting ini terdiri dari roti yang dipotongpotong dengan gunting. “Oleh karena itulah, orang menyebutnya bubur gunting,” kata mereka. Bubur itu disajikan dalam sebuah mangkok kecil. Di dalamnya, terdapat kacang ijo yang sudah dimasak. Kemudian dicampur dengan air gula dan sagu, sehingga terasa manis. Lalu, di atasnya ditaburkan roti yang sudah digunting. “Air gulanya dan kacang ijonya sudah dimasak. Semuanya dicampur dalam mangkok dan siap dimakan,” katanya. Setelah tersaji, bubur gunting ini bisa langsung dimakan. Tidak perlu lagi menambah bahan lainnya. Seperti kalau memakan bubur nasi, menggunakan kecap, cabe, dan jeruk atau cuka. Bubur gunting langsung bisa disantap. “Tidak usah pakai kecap lagi. Ini kan sudah manis, “ kata Ana. Harga perporsinya pun, tidak mahal. Sangat terjangkau oleh kocek semua lapisan masyarakat. Apalagi untuk wisatawan, terbilang murah. “Satu mangkok hanya Rp4 ribu saja,” kata Ana, sapaan akrab Nana sambil

meracik semangkok bubur gunting. Warung ini buka dari jam sembilan pagi, hingga setengah sepuluh malam. A Pin berkata, dia belum begitu lama berdagang bubur gunting tersebut. Selama ini, sang ibu yang meracik. “Saya hanya menjual. Ibu yang lebih tahu. Kalau jualan makanan saya sudah lama. Dulu jual air tahu pakai gerobak,” ujarnya. Johari Pion, salah seorang konsumen yang makan bubur gunting di sana mengungkapkan, lebih enak rasanya jika menyantap bubur gunting sambil meminum segelas air tahu. “Ya memang, kalau makan bubur gunting, lawannya adalah air tahu. Banyak orang biasanya begitu. Termasuk saya sendiri,” kata PNS Disbudparpopra Singkawang ini. Johari mengungkapkan bahwa hampir setiap hari ia menyantap bubur gunting. Di samping halal, juga keunikan dan kenikmatan yang ada membuat bubur ini selalu dinikmatinya. Dalam Festival Singkawang yang kedua, belum lama ini, Johari mengatakan bahwa jenis penganan tersebut juga dipamerkan. “Ini merupakan suatu kekayaan kuliner dari Singkawang. Bubur gunting ini begitu nikmat. Saya hampir setiap hari mengkonsumsinya,” kata Johari lagi. Hendri, salah seorang konsumen lain, mengaku baru kali pertama mendengar, apalagi memakan bubur gunting. “Saya kira itu bubur babi. Tapi bukan. Ini yang pertama kalinya saya makan bubur gunting. Cukup lezat,” katanya.

+

M KUSDHARMADI/Pontianak Post

Bubur gunting, mungkin bagi sebagian Masyarakat Kota Singkawang, masih kedengaran aneh. Tapi, memang nyata adanya. Bukan dalam arti, makan bubur sambil menggunakan gunting. Yang ini beda, unik, dan menambah kekayaan kuliner di kota ini. Bubur gunting, bagi sebagian masyarakat lainnya, merupakan makanan yang lezat. Menambah energi dan untuk alternatif ketika bosan dengan menu sehari-hari.

Sabtu 1 Agustus 2009

MENYAJIKAN: Ana tengah menyajikan semangkok bubur gunting yang bertambah nikmat jika menyantapnya sambil minum air tahu.

Ia mengaku, setelah mencoba bubur gunting, akan kembali lagi di lain hari untuk membelinya. “Sudah merasa sekali, jadi mau lagi.Ya, nanti pasti saya kembali lagi,” ujar pria ini.

Tak pelak, wisatawan yang datang ke Kota Singkawang pun, bisa mendapatkan alternatif kuliner. Lezat, unik dan harganya sangat terjangkau. Selamat menikmati. (*)

+

cmyk


MENUJU PILIHANKEKUASAAN RAKYAT

2 10

Pontianak Rabu 3 Juni 2008 Pontianak PostPostSabtu 1 Agustus 2009

Mega-Pro Tuding KPU Pro SBY Pelaksanaan Pemilu Presiden JAKARTA - Kubu pasangan Megawati Soekarnoputri-Prabowo Subianto (Mega-Pro) terus menyuarakan ketidakpuasan terhadap kinerja Komisi Pemilihan Umum (KPU). Capres-cawapres nomor tiga itu menganggap, KPU selama penyelenggaraan pemilu presiden (pilpres) berpihak pada pasangan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY)-Boediono. “KPU sangat memihak pasangan nomor dua (SBY-Boediono, Red),’’ tuding Gayus Lumbuun, ketua tim advokasi dan hukum Mega-Pro, dalam dialog kenegaraan di gedung Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Jakarta kemarin (31/7). Indikasinya,

lanjut Gayus, adalah berbagai keputusan ataupun pernyataan lembaga resmi penyelenggara pemilu itu. Gayus lantas mencontohkan pernyataan anggota KPU bahwa tidak dikenal istilah pemilu ulang. Padahal, menurut Gayus, dalam perundang-undangan jelas diatur mekanisme tersebut. ‘’Jika ditemukan pemilu bermasalah di lebih dari separo provinsi, pemilu ulang dimungkinkan,’’ ungkap anggota komisi hukum dan HAM DPR itu. Dia menegaskan, KPU sengaja merilis pernyataan tidak ada pemilu ulang sebagai upaya menggiring opini masyarakat agar menganggap seluruh tahap pilpres sudah selesai. ‘’Termasuk, sudah ada pemenang pemilu, yaitu pasangan nomor dua itu,’’

tambah caleg PDIP DPR untuk dapil Malang Raya tersebut. Selain itu, lanjut Gayus, adanya spanduk sosialisasi dari KPU untuk disebar di berbagai daerah jelas menggiring masyarakat agar memilih pasangan nomor urut dua. Belum termasuk, kekacauan saat penyusunan daftar pemilih tetap (DPT). “Kualitas KPU seperti ini yang membuat demokrasi di Indonesia hancur. Demikian pula soal DPT,’’ tegasnya. Di tempat yang sama, Chaeruman Harahap, ketua tim advokasi Jusuf Kalla (JK)-Wiranto, menambahkan, kisruh Pemilu 2009 berpotensi besar menimbulkan apatisme di masyarakat. “Bagaimanapun KPU harus mempertanggungjawabkan apa yang terjadi. Apalagi, dana untuk pemilu tidak kecil,’’ tambah

mantan sekretaris JAM Pidana Khusus itu. Koordinator Advokasi Tim Kampanye Nasional (Timkamnas) SBY-Boediono Amir Syamsudin menepis anggapan adanya keberpihakan KPU kepada kubunya. ? Tidak boleh ada koalisi antara kami dan KPU. Kami tidak sekali pun berkomunikasi dengan KPU,? kata Amir di Bravo Media Center, Jakarta, kemarin. Dia lantas mencontohkan sikap netralitas kubu SBY-Boediono atas gugatan Mega-Pro dan JKWiranto di Mahkamah Konstitusi (MK). Meski kubunya menjadi pihak terkait dalam gugatan dua capres-cawapres kalah itu terhadap KPU, kubu SBY-Boediono tidak pernah berinisiatif mendekati KPU. (dyn/sof/agm)

FOTO RAKADENI

DISKUSI: Direktur Lingkar Madani untuk Indonesia (LIMA) Ray Rangkuti bersama mantan aktivis mahasiswa Fadel Rahman hadir dalam diskusi ‘’Ada Ada dengan Pemilu’’ di Jalan Diponegoro, Jakarta Kamis lalu.

Tak Diundang dalam Rapat Kabinet? SBY Mulai Tinggalkan JK JAKARTA - Kinerja pemerintahan setelah pemilu presiden (pilpres) terancam pincang. Rapat kabinet yang dipimpin Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) beberapa kali tidak dihadiri Wapres Jusuf Kalla (JK) karena memang tidak mendapatkan undangan dari Sekretaris Kabinet Sudi Silalahi. Sehari sebelum pilpres, JK tidak diundang dalam rapat telekonferensi presiden dan gubernur-gubernur se-Indonesia yang membahas persiapan pilpres. Selanjutnya, JK pada Kamis lalu (30/7) juga tidak di-

undang dalam rapat telekonferensi dengan gubernur-gubernur untuk membahas pemberantasan terorisme. Dikonfirmasi setelah salat Jumat di Masjid Baiturrahman Istana Wakil Presiden kemarin, JK mengatakan tak mempermasalahkan hal tersebut. “Itu kan (rapat) terbatas, biasa saja (kalau tidak mengundang wakil presiden),” tuturnya kepada wartawan. JK menganggap wajar apabila presiden tidak melibatkan Wapres dalam rapat-rapat kabinet menjelang berakhirnya masa jabatan. “Ini kan kabinet presidensial, tidak apa-apa. Mudahmudahan berjalan baik negeri ini,” paparnya sambil melambaikan tangan, meninggalkan

wartawan. Sejak kalah dalam pilpres, JK telah menyerahkan kewenangannya kepada Presiden SBY, termasuk dalam pengambilan keputusan tentang penjualan gas dari lapangan Donggi-Senoro dan Tangguh. Saat di Bandung pada 23 Juli lalu, JK beralasan sudah memasuki pensiun sehingga tidak lagi ikut dalam pengambilan keputusan strategis. Selain itu, beberapa menteri yang biasanya mendampingi JK dalam kunjungan ke daerah maupun rapat di kantor JK pun tidak ada yang muncul lagi. Dalam kunjungan JK ke lokasi PLTU Indramayu, PLTU Labuhan, dan PLTU Suralaya pada 30 Juli lalu, tidak satu pun menteri yang ikut. (noe/agm)


Pontianak Post

l

Enggan Bersosialisasi, Dikenal sebagai Orang Rumahan Sambungan dari halaman 1 Komaruddin dan Gunarti. ’’Kami membelinya dengan sistem oper kredit dari Pak Ibrohim,’’ujar Gunarti kepada Pontianak Post (30/7). Gunarti lantas menunjukkan buku tabungan BankYudha Bakti, bank yang memberikan kredit rumah tersebut. Buku bersampul biru gelap itu atas nama Ibrohim. Berdasar print out buku itu, Ibrohim masih meneruskan kredit hingga Juli 2005. Selanjutnya, Gunarti yang meneruskan pembayaran hingga sekarang.Dia menuturkan, rumah tersebut dia beli pada 2005. Sebelumnya, Gunarti dan Komaruddin mengontrak rumah di kompleks Angkatan Darat di kawasan Tanah Kusir. Mereka mengetahui rumah Ibrohim dijual dari Sirajuddin, kakak Komaruddin, yang rumahnya berhadapan dengan rumah Ibrohim di Sawangan. Ibrohim kepada Sirajuddin mengatakan ingin menjual rumahnya dan kembali ke rumah mertuanya di Kuningan, Jawa Barat. Sirajuddin kemudian menghubungkan Ibrohim dengan Komaruddin. ’’Kami kemudian sepakat membeli rumah itu Rp 22 juta. Kami teruskan kredit rumah ini Rp 474 ribu per bulan sampai 2012,’’ kata Gunarti. Gunarti menuturkan, Ibrohim yang saat itu bekerja sebagai florist di Hotel Mulia menempati rumah tersebut bersama istri dan ketiga anaknya. Dia mencicil pembayaran rumah itu sejak 2001 bersama karyawan Hotel Mulia yang lain. Kredit rumah itu memang difasilitasi hotel tempat Ibrohim bekerja. Bahkan, perjanjian kredit dilakukan serentak bersama sejumlah karyawan hotel lainnya. Mereka juga tinggal berdekatan dengan rumah Ibrohim. Kemudian, pada 2005, Ibrohim menjual rumah tersebut kepada Komaruddin. Setelah itu, Ibrohim menitipkan anak dan istrinya kepada mertua di Kuningan, Jawa Barat. Sementara, dia tinggal bersama dua kakaknya di Cililitan Kecil, Kramat Jati, Jakarta

Timur. Itu adalah rumah peninggalan orang tuanya – kedua orang tua Ibrohim telah meninggal. Ada yang menduga, saat itulah Ibrohim mulai bersentuhan dengan jaringan Noordin M. Top. Ketika itu pula, dia semakin intensif beraktivitas. Dia menitipkan istri dan anak-anaknya kepada mertua di Kuningan karena tidak ingin keluarganya ikut terlibat. Dia pun bisa lebih bebas bergerak. Pada 2007, Ibrohim pindah tempat tinggal. Saat itu perkampungan Cililitan Kecil dilanda banjir besar. Rumah peninggalan orang tuanya ditinggalkan. Ibrohim dan kedua kakaknya seakan tak punya rasa eman terhadap rumah warisan itu. Saat warga Jakarta yang lain kesulitan mendapatkan tempat tinggal, Ibrohim justru meninggalkan begitu saja rumah dua lantai tersebut. Itu pula yang menguatkan dugaan bahwa Ibrohim terlibat lebih jauh dengan jaringan Noordin dan tak terlalu memikirkan harta benda. Meninggalkan kampung Cililitan Kecil, Ibrohim malah tinggal di rumah petak di Jalan Eks AURI di kawasan Mega Kuningan. Setelah itu, dia pindah lagi ke Condet bersama kakaknya, Syukri, yang kini juga menghilang. Jejak Ibrohim sebelum Juli 2005 sama sekali tak menandakan dia terlibat jaringan Islam garis keras. Gunarti mengatakan saat itu tidak melihat hal-hal mencurigakan pada Ibrohim. Menurut dia, Ibrohim berpenampilan seperti orang kebanyakan. Dia adalah lelaki yang alim dan sering berpakaian baju koko. Penampilannya bersih dan tak banyak omong. ’’Cenderung pendiam,’’ katanya. Yang mengenal keluarga Ibrohim lebih lama lagi adalah Tri Wahyuni. Rumah ibu dua anak itu tak jauh dari kediaman Ibrohim. Hanya selisih dua rumah. Tri mulai bertempat tinggal di kawasan itu setahun sebelum Ibrohim datang. ’’Saya tinggal di sini saat daerah sini masih sepi, nggak ada yang menempati,’’ ujarnya. Tri menuturkan, Ibrohim memang

Ringkus Noordin Cs sebelum 17 Agustus

mulai mencicil rumah sejak 2001 dan baru menempati pada 2002. Saat itu, Ibrohim dan Sucihani, istrinya, memiliki tiga anak. Yaitu, Sabrina, Misrina, dan Ismail. Mereka bertiga juga ikut tinggal di rumah tersebut. Anak keempat Ibrohim lahir awal Maret silam. Menurut Tri, ketika itu hanya segelintir orang yang menempati blok tersebut. Karena itu, hubungan Tri dengan Sucihani lumayan akrab. Apalagi, Sucihani tidak bekerja. Tiap sore mereka biasanya ngobrol di sepanjang gang sembari mengasuh anak. Sucihani, kata ibu dua anak itu, adalah wanita yang supel. Dia sering berkumpul dan berbincang dengan ibuibu yang lain. Jika ada kegiatan warga, Sucihani kerap ikut. Begitu juga bila ada kesibukan ibu-ibu yang lain. Soal kecenderungan keagamaan, tidak ada yang menonjol pada Sucihani. Dia memang lebih sering mengenakan jilbab agak panjang dan cenderung mengenakan gamis dipadu rok ketimbang celana. Namun, itu tak banyak menjadi persoalan. Sebab, Sucihani tak pernah mengajak tetangganya berperilaku seperti dia. Sucihani juga tak pernah mengajak warga ikut pengajian tertentu. Rumah Ibrohim juga tak pernah menjadi tempat pengajian atau tempat berkumpul orang-orang berpenampilan ’’aneh’’. ’’Pokoknya, tingkahnya hampir sama dengan orang kebanyakan. Makanya, saya juga heran kok bisa dia terlibat pengeboman,’’ ujar wanita 29 tahun itu.Kalaupun ada yang berbeda bila dibandingkan dengan warga kebanyakan, Ibrohim dikenal sebagai orang rumahan. Dia jarang keluar rumah, kecuali waktu salat. Dari perbincangannya dengan Sucihani, Tri mendapat kesan bahwa Ibrohim adalah bapak yang sangat sayang anak-anaknya. Dia lebih suka di rumah, bercanda dengan ketiga anaknya, daripada keluar rumah bersosialisasi dengan tetangga. Pada kegiatan-kegiatan warga, Ibrohim juga tak banyak terlibat. Bahkan, pada acara Agustusan, saat

hampir semua warga berkumpul untuk merayakan, Ibrohim tak pernah ikut. Padahal, hampir semua warga, bapakbapak dan ibu-ibu, ngumpul. Mereka ikut menjadi panitia teknis perlombaan untuk anak-anak. Tri menyatakan tidak tahu mengapa Ibrohim enggan bersosialisasi. Padahal, setiap selesai kerja, dia selalu pulang ke rumah. ’’Ya kalau dia ngekos di dekat tempat kerja terus nggak bisa pulang. Lha ini dia juga di rumah. Tapi, nggak keluar. Ngapain juga,’’ ujar wanita berambut sebahu itu. Hal senada juga diungkapkan Hotma Manik. Rumah ibu satu anak itu di samping rumah Ibrohim. Hotma dan suaminya menempati rumah itu beberapa bulan setelah Ibrohim. Sama dengan dua tetangganya, Hotma melihat Ibrohim jauh dari kesan teroris. Dia juga bukan orang yang supel dan suka bergaul dengan tetangga. ’’Orangnya biasa banget. Tidak ada yang anehaneh,’’ katanya. Hotma juga tidak pernah tahu Ibrohim sempat menjadi aktivis sebuah parpol Islam, seperti banyak terdapat dalam dokumen yang ditemukan di rumah Ibrohim di Cililitan Kecil, Kramat Jati, Jakarta Timur. ’’Dia nggak pernah ngajakin milih siapa. Orang ngomong sama orang saja kagak pernah, gimana mau kampanye,’’ ujarnya. Yang Hotma ketahui, keluarga mereka banyak dibantu oleh keluarga Sucihani. Salah seorang paman Sucihani sering menjenguk mereka. Biasanya, dia datang dengan menggunakan mobil. Sejumlah tetangga mengatakan bahwa paman Sucihani itu anggota dewan. ’’Saya lupa anggota dewan dari daerah mana. Yang jelas, dia sering ke sini pakai mobil,’’ ujar guru di SMA 5 Depok itu. Hotma sama sekali tak menyangka bahwa lelaki kalem di samping rumahnya itu terindikasi kuat terlibat pengeboman dua hotel kelas wahid di Jakarta. Sebab, itu benar-benar jauh dari kesan yang dia dapat tentang Ibrohim selama ini. (nw)

gan pembagi pemilih (BPP). Pasal itu dianggap multitafsir bagi pemohon. Pasal tersebut juga menjadi salah satu dasar pertimbangan MA dalam membatalkan cara penghitungan tahap II, Peraturan KPU No 15/2009. KPU menganggap penghitungan tahap II melibatkan sisa suara partai yang sudah terbagi

di tahap I ditambah suara partai yang belum terbagi. Sementara itu, MA menganggap tidak ada tafsir sisa suara dalam pasal tersebut. Suara partai harus dianggap suara sepenuhnya. Atau dalam arti, suaranya utuh, tak berkurang meski sudah terbagi pada tahap I.(bay/dyn/ iro)

KPU Minta Pertimbangan MA Sambungan dari halaman 1 Konstitusi akan mengadakan sidang uji materiil pasal 205 ayat 4 UU Pemilu Nomor 10 Tahun 2008. Gugatan tersebut diajukan Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura), Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), dan beberapa calon legislatif dari Partai Persatuan Pem-

bangunan (PPP). Pasal 205 ayat 4 merupakan ketentuan cara penghitungan kursi DPR tahap II. Pasal itu berbunyi, jika masih ada sisa kursi dalam suatu dapil, dilakukan penghitungan tahap kedua. Caranya, membagikan sisa kursi kepada parpol yang memperoleh sekurang-kurangnya 50 persen bilan-

11

Aneka

Sabtu 1 Agustus 2009

Sambungan dari halaman 1 Menurut sumber itu, website yang hingga tadi malam masih bisa diakses dan menerima 2.190 komentar tersebut menjadi perdebatan di kelompok orang-orang yang dicurigai. ’’Kami menunggu saja. Mereka akan saling tuding dan mencari pengkhianat dalam kelompok,’’ tuturnya. Dia menolak membeberkan kelompok mana saja yang hingga kini masih menjadi ’’rumah’’bagi jaringan Noordin. ’’Yang jelas, dari sisi penyidikan, ini positif. Sama sekali tidak mengganggu,’’ katanya. Kelompok Noordin, lanjut dia, selalu punya komunitas yang bisa melindungi atau justru menyuplai kader. ’’Noordin itu membajak kader orang lain. Mereka yang sudah punya dasar-dasar pemahaman tentang amaliyah jihad dan sirriyatul tanzhim (gerakan bawah tanah, Red) bisa terbujuk tanpa sadar,’’ ungkapnya. Hal itu memang terbukti saat Densus 88 menangkap jaringan teror Palembang tahun lalu. Kelompok Noordin berhasil membajak kader Forum Anti Pemurtadan (Fakta) Palembang, Abdurrahman Taib, 35. Abdurrahman yang tak pernah belajar di pesantren tersebut sebelumnya lebih dikenal sebagai juru obat alternatif. Dari aktivitas itulah dirinya mulai dilabeli sebutan baru: ustad. Padahal, dia merasa pengetahuannya tentang Islam masih dangkal. Aktivitasnya terus berkembang, termasuk aktif dalam Forum Anti Pemurtadan (Fakta) Palembang. Dari Fakta, Abdurrahman yang aktif berdakwah ke pelosok-pelosok kampung tersebut akhirnya berkenalan dengan Ustad Sugandhi, 42. Sugandhi yang juga telah ditangkap polisi itu merupakan alumnus Afghanistan 1987–1992 yang aktif dalam sebuah ponpes di Sumsel. ’’Saya yang belum jauh ilmunya mengikuti Ustad Gandhi, organisasi Fakta tidak ada kaitan apa pun dengan kasus ini,’’ kata

Abdurrahman kepada wartawan koran ini saat rekonstruksi 23 Oktober 2008. Seorang perwira lain menjelaskan, jaringan perlindungan kelompok pengebom mempunyai pola yang khas. Ada beberapa tipe yang sudah diidentifikasi polisi. Yang pertama berupa hubungan famili atau kekerabatan. ’’Contohnya, Ahmad Kandai seorang terdakwa penyerangan terhadap presiden Soekarno 1959. Dia punya tiga anak. Yakni, Farihin yang menyuplai bahan peledak ke Poso (2003), lalu Abdul Jabbar terpidana kasus bom kedutaan Filipina (2000), dan Solahudin terpidana pengeboman Atrium Senen (2001),’’ jelas sumber itu. Hubungan Amrozi, Ali Imron, dan Mukhlas juga menunjukkan bahwa kekerabatan merupakan sarana terbaik untuk berlindung. ’’Banyak contoh lain. Misalnya, terpidana kasus bom Kedutaan Australia, ada tiga yang bersaudara. Yakni, Iwan Rois, Jaja, dan Awaluddin. Karena itu, Noordin selalu berusaha mengikatkan diri ke tali pernikahan,’’ tegasnya. Selain kekerabatan, ada hubungan guru dan murid. ’’Contohnya, pengebom bom Bali I Arnasan yang merupakan murid Imam Samudra. Lalu, Asamar Latin Sani pengebom Marriott 2003 adalah murid Rois dan Heri Golun pengebom kedutaan Australia 2004 murid Abu Fida,’’ katanya.Lalu, kelompok teroris juga punya hubungan yang kuat dengan madrasah atau pondok pesantren yang memberi perlindungan. ’’Saya tak mau menyebut contoh. Nanti berkembang yang negatif,’’ ujar perwira yang bertahun-tahun memiliki jabatan penting di bidang pengungkapan teror tersebut. Tapi, ada juga yang sekadar hubungan pertemanan. Bahkan, sekadar kenal lalu membantu. ’’Misalnya, pengebom JW Marriott 2003 Asmar Latin Sani merupakan teman Toni Togar. Tak terlalu akrab, tapi Toni kena pasal antiterorisme,’’ ungkapnya. (rdl/aga/iro)

Densus 88 Mabes Polri Sisir Majalengka Sambungan dari halaman 1 kabar penangkapan tersebut. Tapi, kata dia, dirinya belum bisa memastikan siapa orang dimaksud itu. ’’Saya sudah meminta kepada para kepala dusun dan ketua RW-RT untuk mendata orang yang mengontrak dan mencurigakan,’’ ujarnya di kediamannya. Selanjutnya, Lili bersama sejumlah anggota Intel Polres Majalengka menyisir daerah-daerah mencurigakan yang dijadikan tempat persembunyian kelompok teroris itu. Sumber di kepolisian Polres Majalengka belum bisa memberikan keterangan seputar

adanya anggota Densus 88 yang menyisir wilayah Kadipaten, Kabupaten Majalengka. Mereka menduga Densus 88 tengah mengincar jaringan teroris yang bisa saja tinggal di Kabupaten Majalengka. Sumber lain menyebutkan, kabar penangkapan orang yang diduga sebagai jaringan teroris itu sudah sampai di Bandung. ’’Kami juga menerima informasi dari Bandung bahwa ada orang asal Desa Liangjulang, Kecamatan Kadipaten, yang ditangkap Densus 88. Kami juga masih mencari apakah benar atau tidak,’’kata seorang sumber dari Kodim 0617 Majalengka. (ara/jpnn/iro)


cmyk

Pontianak Post 12

Sabtu 1 Agustus 2009 M / 10 Syaban 1430 H

HMI Cemaskan Kondisi Kelistrikan Jelang Ramadhan PONTIANAK - Macetnya aliran air bersih PDAM di Kota Pontianak semestinya tidak perlu terjadi. Hal itu diperparah dengan padamnya aliran listrik menjelang Ramadhan. Soalnya, kondisi ini begitu ironis dengan Pontianak sebagai ibu kota provinsi yang menjadi tolak ukur potensi bagi kemajuan daerah. Pemaparan tersebut disampaikan Ketua Bidang Partisipasi Pembangunan Daerah

Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Pontianak Sutami, kepada Pontianak Post kemarin. Dia juga mengingatkan bahwa air merupakan kompenen penting bagi kehidupan, di mana seluruh Mahluk Tuhan memerlukannya. “Sebagai jawatan yang berwenang yang mengurusi distribusi air bersih bagi Warga Kota Pontianak, sepatutnya menjelaskan mengapa tetesan air ke masyarakat seakan-

akan lenyap dari permukaan,” ujarnya. Apalagi sumber air yang diolah PDAM Kota Pontianak, berasal dari Sungai Kapuas, sehingga tidak perlu beli. “Dan satu hal yang menjadi catatan bersama bahwa sumber air PDAM berasal dari sungai terpanjang di Indonesia, tapi ternyata masih belum mampu memberikan kesejahteraan di bidang air bersih,” ujarnya. Jika Kota Pontianak sampai

mengalami krisis krisis air bersih, kata Sutami, berarti ada sesuatu yang perlu segera diselesaikan. “Yang pastinya tingkat kepercayaan kepada pihak manajemen PDAM akan menurun,” katanya. Hal yang serupa adalah pemadaman listrik yang tak kenal waktu dari PLN. Kata Sutami, PLN tak ubahnya seperti pelawak tapi mencemaskan. “Tak peduli siang tak peduli malam, terus dimatikan,” keluhnya.(zan) MUHAMAD ALI/JPNN

MBAH SURIP: Presdir Exelcomindo Pratama Hasnul Suhaimi didampngi direksi bernyanyi bersama Mbah Surip di sela peluncuran Ramadhan Rame, Kamis (30/7) di Parkir Timur Senayan Jakarta.

Putus Mata Rantai PETI

+

Legislatif Minta Ungkap Aktor Utama PONTIANAK – Komisi B Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kalimantan Barat mendorong kepolisian memutus mata rantai pertambangan emas tanpa izin (PETI). “Kegiatan pertambangan ilegal ini terus berkembang ketika tidak diputus mata rantainya,” kata Sekretaris Komisi B DPRD Kalbar Luthfi Abdul Hadi kemarin di Pontianak. Ia mengatakan pekerja tambang merupakan buruh yang hanya mendapatkan upah. Menurut dia, para pemilik modal yang harus ditangkap ketika mesin dong peng telah diamankan bersama pekerjanya. “Tidak mungkin dari hasil operasi penertiban belum satu orang yang diamankan. Karena para pekerja pasti menyebutkan siapa pemilik modal dan mesin,” ungkapnya. Luthfi mengemukakan selain menangkap pemilik modal, paling utama yang harus ditangkap adalah penampung hasil tambang emas tanpa izin tersebut. Pasalnya pada dua tingkatan ini jarang tersentuh, sehingga kegiatan

PETI tetap berlangsung. “Kalau penertiban berupa operasi setiap minggu atau bulan pasti tidak cukup anggaran untuk itu. Sebab tidak akan efektif penegakan hukum ketika hanya melakukan tindakan represif,” tuturnya. Anggota Komisi B Abdurrahmi mengemukakan persoalan yang harus diputus yaitu praktik jual beli air raksa di pasar ‘gelap.’ Dalam aturannya, logam cair tersebut tidak bebas diperjualbelikan, namun mudah didapat para penambang. “Kami berharap pihak kepolisian bisa menangkap pensuplai air raksa bagi para penambang, sehingga kegiatan PETI yang dapat merusak lingkungan dapat diminimalisir,” harapnya. Rekan satu komisi dengan Luthfi, Eduardo Delasor juga mengemukakan bahwa berdasarkan informasi yang didapatkan, negara produsen merkuri adalah Spanyol. Dia mengatakan bahwa sejauh ini perusahaan yang mendapatkan izin hanya PT Antam dan PT Eka Tambang. “Kami berharap pemasok air raksa secara ilegal ini dapat ditangkap. Supaya pencemaran daerah aliran sungai (DAS) dapat dikurangi, karena kegiatan PETI bisa dikurangi,”

+

harap legislator Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan ini. Sekretaris Komisi A DPRD Kalbar Zainuddin Isman mengemukakan beberapa waktu hanya sekali pihak kepolisian mengungkap kasus air raksa. Ia menyebutkan berdasarkan rapat kerja dengan Polda Kalbar, bahwa barang tersebut masuk dari Malaysia. “Bila mata rantai PETI sudah terputus, kami sangat optimis kegiatan ilegal tersebut dapat diminimalisir. Karena dampak PETI, masyarakat luas yang merasakan, walau baru terlihat dalam waktu lama, tetapi lebih sadis dari tindakan teroris,” ujarnya. Kasat Ops III Ditreskrim Polda Kalbar Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) I Wayan mengatakan pihak kepolisian sekarang memang sedang fokus menindaklanjuti perusakan lingkungan dari tindakan PETI. Menurut dia, polisi membutuhkan informasi dalam memutus mata rantai kegiatan ilegal tersebut. “Kami akan melakukan koordinasi dengan lima polisi resor di kawasan perbatasan dalam menindaklanjuti masuknya air raksa dari Malaysia. Kami akan menyampaikan masukan ini kepada pimpinan,” tuturnya. (riq)

Gelar Polling SMS

Jaring Calon Menteri dari Kalbar PONTIANAK — Masyarakat dapat berpartisipasi terkait putra dari Kalimantan Barat yang menduduki jabatan menteri dalam kabinet presiden mendatang. Hal itu bisa dilakukan dengan mengikuti polling sms yang dimulai Jumat (31/7), oleh LPP RRI Pontianak. “Guna menampung derasnya arus aspirasi dari berbagai kalangan masyarakat, kami menggelar polling sms untuk 100 figur. Jumlah figur yang didaftar tersebut untuk sementara berasal dari kalangan birokrasi, legislatif, akademisi, dan ormas,” ujar Kepala Stasiun LPP-RRI Pontianak Djarot Nursinggih didampingi Apolonius Welly

+

dan Pranowo Adi, di Pontianak. Menurut dia, RRI wajib menyalurkan aspirasi masyarakat seperti ini. kegiatan penyaluran tersebut sesuai dengan perinsipperinsip radio publik yaitu netral dan Independen. “Kegiatan polling ini perdana digelar RRI Pontianak,” tambahnya. Dia berharap apa yang mereka lakukan tersebut dapat menjadi tolak ukur sejauh mana masyarakat berkeinginan agar aspirasinya tersalurkan. Mereka juga ingin memberikan sumbangsih untuk Masyarakat Kalimantan Barat yang selama ini menyimpan dambaan-dambaan yang belum terakomodir dan disalurkan.

Untuk mengikuti program ini, peserta bisa mengaktifkan sms: JP<spasi>nama tokoh pilihan masyarakat dan mengirimkannnya ke 7704 khusus operator Indosat dan ke 3689 untuk operator diluar Indosat (seluruh operator). Setelah register, lanjutnya, peserta akan mendapatkan reply sms dengan format ”Terimakasih Anda telah memilih tokoh pilihan Anda sebagai calon menteri asal Kalimantan Barat. Dukung terus tokoh pilihan anda melalui polling sms RRI Pontianak. Dengan mendengarkan RRI, kita akan mengetahui calon-calon yang akan di-polling. Kalau tidak mendengarkan, sulit untuk ikut mempolling,” pungkasnya. (fah)

+

cmyk


Pontianak Post l Sabtu 1 Agustus 2009

LFP

13

The Blues Terus Mengejar Andrea Pirlo

Andrea Pirlo

Ned Dishman/Getty Images/AFP

MILAN - Bentrok AC Milan kontra Boca Juniors di perebutan posisi ketiga Audi Cup, kemarin dini hari, bisa menjadi partai perpisahan bagi Andrea Pirlo. Gelandang Timnas Italia itu kemungkinan besar akan menyusul Carlo Ancelotti ke Chelsea. Berdasarkan kabar yang dilansir Il Corriere dello Sport, Chelsea terus menguber Pirlo meski tawaran pertama mereka ditolak Milan. Bahkan, perwakilan Chelsea sudah tiba di Via Turati, kantor Milan, untuk bernegosiasi. Belum ada jawaban dari Milan atas tawaran kedua The Blues (julukan Chelsea) sebesar 21 juta pounds (sekitar Rp 344 miliar, kurs 1 pounds=Rp 16.400) plus striker asal Peru Claudio Pizarro dan bek muda Michael Mancienne. Chelsea juga menyodorkan kontrak berdurasi tiga tahun dengan bayaran 2,1 juta pounds (sekitar Rp 34,4 miliar permusim) di Stamford Bridge. Pirlo sudah mengindikasikan hengkang ketika Milan menjalani pramusim di Amerika Serikat. “Ini mungkin akan menjadi derby terakhir saya,” papar Pirlo kepada Sky,

0 AS Monaco v Inter Milan 1

usai laga derby kontra Inter Milan pada ajang World Football Challenge. Terlepas dari itu, jika memang pertandingan melawan Boca merupakan partai pemungkas bersama Milan, maka akan menjadi perpisahan yang buruk. Sebab, Rossoneri (julukan Milan) kalah lewat babak adu penalti. Sudah begitu, Pirlo merupakan salah seorang eksekutor yang gagal menjebol gawang Boca yang dikawal Patricio Abbondanzieri. Selain dia, striker Alexandre Pato juga gagal mengeksekusi penalti. Milan kalah 3-4. Setelah pada waktu normal seri 1-1. “Saya meminta maaf karena gagal mengeksekusinya. Saya harus jujur, ini terjadi karena saya baru bergabung latihan. Baru tiga kali saya berlatih dan sekali bersama seluruh tim,” ungkap Pato, saat diwawancarai Sky Sport. Pada laga itu, sejatinya Milan sudah lebih dahulu unggul melalui gol Thiago Silva pada menit ke-27 meneruskan sepakan Marco Borriello. Sayang, keunggulan itu sirna tiga menit jelang laga bubar oleh gol striker Boca Lucas Viatri. (ham)

AFP PHOTO STEPHANE DANNA

perdana: Penampilan perdana Samuel Eto’o (kanan) dengan klub barunya Inter Milan melawan Monaco kemarin (30/7).

Duet Menjanjikan

MONACO - Samuel Eto’o menjalani debutnya berkostum Inter Milan dengan gemilang. Dia turun lapangan saat Nerazzurri (julukan Inter) menang 1-0 (0-0) atas AS Monaco pada Pirelli Cup di Stade Louis II, kemarin dini hari.Striker asal Kamerun tersebut baru diturunkan pada babak kedua dan berduet dengan striker anyar lainnya, Diego Milito. Hasilnya, Milito membawa Inter merebut kemenangan dengan gol semata wayangnya pada menit ke-55. Meski baru kali pertama turun lapangan bersama, duet Eto’o-Milito cukup menjanjikan. “Masih terlalu dini menilai itu. Baru sekali kami berlatih bersama, tapi Samuel pemain yang fantastis,” ucap Milito, seperti dikutip Sky Sport. “Dia membuat kami sangat puas. Saya yakin, Anda akan melihat hasilnya segera. Dia bermain luar biasa dalam pertandingan, jadi saya berharap bisa menjadi partner yang hebat di masa depan,” kata pemain asal

Argentina itu. Eto’o sendiri begitu antusias dengan debutnya. Apalagi, berakhir dengan kemenangan. “Bagus, bagus, bagus,” kata mantan penggawa Barcelona itu. Dia juga memuji penampilan Milito. “Bersama dengan Milito, segalanya berjalan baik. Yang terpenting kami menang, soal individu urusan kedua. Jose (Mourinho, pelatih Inter) meminta saya bermain bebas,” bilang Eto’o. Pada laga kemarin, Mourinho menerapkan pola favoritnya 4-3-3. Dua winger Inter yang tampil buruk musim lalu, Ricardo Quaresma dan Amantino Mancini diberi kesempatan tampil sebagai starter mengapit Mario Balotelli. Hasil itu akan menjadi modal yang positif bagi Inter jelang Piala Super Italia pada 8 Agustus mendatang di Beijing, Tiongkok. Nerazzurri yang berstatus juara Serie A Liga Italia akan berhadapan dengan Lazio, juara Coppa Italia. (ham)


14

komunikasi bisnis Advertorial

Pontianak Post

Sabtu 1 Agustus 2009

STIKES & STIK DKI Jakarta dan Banten PESATNYA perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi diberbagai bidang, terjadinya perubahan orientasi pelayanan kesehatan dan terbukanya kesempatan kerja yang luas harus dapat diimbangi oleh sumber daya manusia kesehatan yang handal dan berkualitas. Oleh karena itu, STIK SINT. Carolus Jakarta, Stikes Banten, Sismadi dan Akademi Kesehatan lainnya selaku penyelenggara pendidikan kesehatan dan keperawatan di Indonesia berkolaborasi dengan berbagai institusi kesehatan dan non kesehatan, yang berkompeten berupaya hadir di Kalbar untuk menjawab tantangan tersebut dengan mendidik melatih para calon tenaga kesehatan yang disiapkan untuk dapat bersaing, dan berkompetisi dalam dunia kerja baik lokal maupun Internasional. Untuk itu segeralah bergabung bersama kami. Ingat, jangan salah pilih, telitilah sebelum memilih. Penerimaan mahasiswa baru tahun akademik 2009/2010: 1.STIK SINT Carolus Jakarta Pusat. Program pendidikan: A) S1 Keperawatan-Ners. B) Diploma Keperawatan. C) Diploma Kebidanan. D) S1 Gizi. Lahan praktik: Pelayanan Kesehatan Sint. Carolus ( PKSC), RS UKI, RS Sumber Waras, RS PGI Cikini, RS Atmajaya, RSAB Harapan Kita, serta rumah sakit dan institusi pelayanan kesehatan lain di DKI Jakarta. Peluang beasiswa: Diti, Dikmenti dan ikatan dinas rumah sakit besar di DKI. Tersedia tempat kost. Syarat: tinggi badan minimal 155

Cm, berat badan proporsional, SKCK terbaru, tidak buta warna, tamatan DIII Kep, SPK, SMU/SMA, pasfoto terbaru 4X6 dan 2X 3 masing-masing 5 lembar, akte lahir, 2 lembar foto copy ijazah atau surat tanda kelulusan, 2 lembar foto copy STTB atau daftar nilai ujian dilegalisir kepala sekolah, 1 lembar foto copy raport kelas 1-3 legalisir kepala sekolah, hasil pemeriksaan lab Hbs Ag terbaru (6 bulan terakhir), dan surat keterangan sehat. 2.Stikes Banten. Program pendidikan: S1 Keperawatan, S1 Manajemen Rumah Sakit, Diploma III Kebidanan dan Diploma III

Sekretaris Medik. Persyaratan: Foto copy KTP, ijazah, pasfoto warna 3x4=4 lembar, 2x3=2 lembar, surat keterangan sehat dari dokter, tidak buta warna, dan tidak mempersyaratkan tinggi badan. Peserta didik: Tamatan SMA/SMK/MAN/SMEA/ SPK atau sederajat dan lulusan paket. 3.STIKES Sismadi Tanjung Priok Jakarta Utara. Program pendidikan: S1 Keperawatan, Diploma III Keperawatan Harum dan Diploma III Kebidanan Sismadi. Persyaratan: foto copy KTP, Ijazah, pasfoto warna 3x4=4 lembar, 2x3=2 lembar, surat

keterangan sehat dari dokter. Lulusan paket C, dan tidak buta warna. Peserta didik: Tamatan SMA/ SMK/MAN/SMEA/SPK atau sederajat dan lulusan paket C. Fasilitas: Kampus milik sendiri, perpustakaan lengkap, laboratorium komputer, bahasa Inggris, ruangan full AC, tersedia tempat kost milik staf Sismadi. Praktik klinik milik Sismadi group (RS Harum, RS Sukmul ), RSPI Suliyanti Saroso, RSUD Sekar Wangi Sukabumi dan RS Bersalin Tri Tunggal Jakarta Utara. 4.Akademi Kesehatan Swakarsa. Program pendidikan: Diploma III Keperawatan dan Diploma III Kebidanan angkatan ke XI. Fasilitas pendidikan: Gedung perkulihan milik sendiri, ruang kuliah full AC, perkuliahan didukung dengan AVA, dosen lulusan S1 dan S2 yang ahli dibidangnya, dan tersedia asrama. 5.Akademi Farmasi Yayasan Bhumi Husada Jakarta. Kampus Akfar gedung Graha Elok Jl. Utan Kayu Raya No. 67 Jakarta Timur. Lahan praktik: Industri farmasi: Indofarma, Kimia Farma, Martina Berto, Dankos, Pharos Indonesia, Bintang Tujuh.

Apotik: PT Kimia Farma, PT Askes dan Balai POM DKI Jakarta. 6. Akademi Rongtion Nusantara. Kampus Atro gedung Graha Elok Jl. Utan Kayu Raya No. 67 Jakarta Timur. 7.Akademi Kesehatan Andakara. Program studi DIII Keperawatan dan DIII Elektromedik (ATEM). Quota untuk Kalbar sebanyak 10 orang. Keunggulan: Jaminan pendidikan, bila wali mahasiswa yang menanggung biaya meninggal dalam proses pendidkan, maka mahasiswa tersebut dibebaskan uang kuliah sampai lulus. Bagi peringkat I di setiap semesternya maka akan dibebaskan uang kuliah di semester berikutnya. Beasiswa pandeventer Belanda untuk mahasiswa berprestasi IP: 3.00. Beasiswa Dr IXen Sanjoto. Jaminan kesehatan bagi mahasiswa sakit. Biaya kuliah terjangkau dan tersedia asrama. Syarat: fotocopy KK, ijazah, SKCK, pasfoto ukuran 4x6=4 lembar hitam putih, surat keterangan sehat dari dokter, tidak buta warna, bebas hepatitis. Perserta didik tamatan SMA/SMK (SMEA, STM/SPK/sederajat) 8.Stikes dan Akademi lainnya. *Bagi lulusan SMU/sederajat yang telah mengikuti test di perguruan tinggi lain, maka tidak perlu mengikuti test lagi di sekretariat kami (bebas test masuk), dikarenakan waktu sangat terbatas, segera daftar secepatnya. Tempat pendaftaran dan informasi: Jl. Martadinata (Gracia Warnet) Ruko Samping Gg. Gunung Gede Pontinak. Telp (0561) 770033, HP 08125765537.(biz)


Pontianak Post

Sabtu 1 Agustus 2009

komunikasi bisnis Advertorial

Hilangkan Derita Rematik-Nyeri Sendi dengan Maureen * Maureen Kaya Nutrisi, Serat dan Vitamin * Pengalaman Setelah Konsumsi Maureen ALEX, 60 tahun, seorang pedagang yang tinggal di Langgen Sari, Jawa Barat, sudah 3 tahun pinggangnya terasa sakit dan nyeri. Hampir setiap malam mengeluh nyeri dikaki seperti ditusuk-tusuk sangat terasa sakit dan pinggangpun sangat pegal. Keluhan ini membuat keseharian saya menjadi sangat terganggu, saya pernah beberapa kali kedokter dan dari pemeriksaan saya dinyatakan menderita rematik serta nyeri sendi. Selain hampir setiap hari minum obat, saya juga sering diurut untuk meringankan pegal dan nyeri namun kondisinya tidak ada perubahan. Sekitar Februari 2009, tetangga saya yang berprofesi sebagai apoteker menganjurkan saya mengkonsumsi susu bubuk kedelai Maureen, yang sangat bermanfaat untuk nyeri sendi. Karena ada pembuktian dari beberapa orang yang mengkonsumsi Maureen, yang sekarang sudah mengalami banyak perubahan. Dari ceritanya saya tertarik juga akan khasiatnya Maureen. Saya beli 2 kotak untuk mencoba dan saya minum 2 sampai 3 kali sehari secara rutin. pada 3 bulan pertama, badan terasa ringan dan enak serta banyak perubahan pada kondisi fisiknya. Rasa pegal di pinggang dan nyeri sendi secara perlahan mulai terasa berkurang, bahkan amat jarang kambuh lagi sampai sekarang.

Dan saya juga sudah jarang minum obat lagi dengan hasil yang ditunjukan, membuat saya tidak ragu untuk terus mengkonsumsi susu bubuk kedelai Maureen sampai sekarang. Terima kasih dan coba buktikan khasiatnya Maureen seperti saya. Mengapa susu bubuk kedelai Maureen dapat mengatasi rematik? Dr. Hery Winarsi mengatakan, isoflavon dapat meningkatkan kepekatan tulang. Susu bubuk kedelai Maureen kaya akan isoflavon yang memiliki peranan dalam membantu memaksimalkan penyerapan kalsium oleh tubuh, sehingga jumlah kalsium dan fosfor yang terserap menjadi lebih maksimal, dan dapat menekan keluhan rematik. Susu bubuk kedelai Maureen kaya akan vitamin A, B kompleks, C, E dan vitamin K, zat besi, enzyme, seng, kalsium, fosfor, 8 asam amino, licitin, magnesium dan lain-lain. Produk Maureen diolah secara higienis dengan formula yang telah disempurnakan. Produk ini bukanlah obat, tetapi solusi untuk memelihara kesehatan bebas dari obat-obatan. Susu kedelai Maureen alami dan higienis, tanpa bahan pengawet, bersertifikat halal MUI, sertifikat mutu barang, rasanya enak dan lezat dan harganya Rp27.000/kotak, isi 200g. Dapatkan di toko-toko obat (TO) dan

apotik hubungi: 0561-7562277. Apotik Bintang,Apotik Makmur I/II, Apotik Gajahmada, Apotik Kencana, Apotik Merdeka Timur,Apotik Mandiri I/II, Apotik Mulia, Apotik Amelia, Apotik Imam Bonjol, Apotik Sui Raya Dalam, Apotik Murni, Apotik Vega, Apotik Sha-sha, Apotik Fajar, Apotik Cipta, Apotik Bersama. TO Jenaka, TO Sinar Abadi I/II, TO Sinar Mutiara, TO Hidup Sehat, TO Rejeki, TO Seruni, TO Batara, TO Budi Jaya, TO Ericia. Sui Pinyuh: TO Ceria. Mempawah: Toko Sakura, TO Sumber Sehat, TO Vitalitas, Apotik Mempawah. Nanga Pinoh: TO Lestari I/II. Jungkat: TO Patent. Sambas: TO The Santos. Bengkayang: TO Berkat. Singkawang: Apotik Dipo Farma, Apotik Asean, TO Rasa, RM Vegetarian Maitreya. Putussibau: MM Tita.(biz)

15

15 Alasan Lulusan SMU/SMK Pilih Kuliah di PT Widya Dharma 1.Lokasi kampus Perguruan Tinggi (PT) Widya Dharma sangat strategis, di jantung Kota Pontianak, dan sangat mudah di jangkau dengan alat angkutan umum. 2.Perguruan Tinggi Widya Dharma memiliki 7 unit gedung yang sangat representatif, dengan ruang kuliah luas dan nyaman. 3.Lapangan parkir sangat luas dalam lingkungan kampus. 4.Ruang perpustakaan sangat luas, dengan koleksi buku yang lengkap (terbitan dalam dan luar negeri), serta koleksi e-jurnal yang lengkap. 5.Empat unit lab komputer yang terhubung dengan jaringan intranet dan internet, memudahkan mahasiswa dalam praktikum. 6.Perkuliahan menggunakan fasilitas LCD projector, dengan model student centered learning. 7.Tersedia kantin yang cukup luas dalam lingkungan kampus, dan disekitar kampus. 8.Rumah kost bagi mahasiswa dari luar daerah banyak tersedia di sekitar kampus. 9.Tenaga dosen lulusan dalam dan luar negeri, berpengalaman dan memenuhi ketentuan dari Dirjen Dikti. 10.Kesempatan kerja yang sangat luas, karena Perguruan Tinggi Widya Dharma banyak menjalin kerjasama dengan perusahaan berskala nasional dan internasional. 11.Biaya kuliah sangat terjangkau, bahkan lebih rendah dari biayasekolahanakSMA.Uangpendaftaranberkisar3sampai 4 juta (sudah termasuk SPP semester pertama). Biaya kuliah per semester mulai 1 juta sampai 2 juta rupiah. 12.Waktu kuliah yang fleksibel, sehingga mahasiswa dapat memilih waktu kuliah pagi atau sore hari. 13.Kedisiplinan yang menjadi ciri khas Perguruan Tinggi Widya Dharma, bertujuan mempersiapkan lulusannya menjadi profesional yang

tangguh dan dapat dipercaya. 14.Pengembangan Soft skill yang berkelanjutan bertujuan membina character dan mengembangkan kemampuan kepemimpinan para lulusan. 15.cademic atmosphire yang sangat kondusif, menciptakan suasana belajar yang sangat menyenangkan, penuh keakraban. Jika Perguruan Tinggi Widya Dharma dapat memberikan begitu banyak keunggulan, kenapa harus ragu untuk bergabung bersama: 1.Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Widya Dharma (STIE WD); * Prodi Manajemen S1 (terakreditasi B) (waktu kuliah pagi dan sore). * Prodi Akuntansi S1 dan D III. 2.Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen Komputer Widya Dharma (STMIK WD); * Prodi Sistem informasi S1. * Prodi Teknik Informatika S1. *Prodi Manajemen Informatika DIII. 3.Akademi Sekretari dan Manajemen (ASM WD); * Prodi Kesekretariatan DIII. * Prodi Manajemen Perkantoran DIII. 4.Akademi Bahasa Asing (ABA WD) *Prodi Bahasa Inggris DIII. Informasi pendaftaran: Gelombang II: Pengambilan/ pengembalian formulir 27 Jul-7 Agustus 2009. Ujian saringan masuk: 8 Agustus 2009, pukul 16.00 WIB. Pengumuman hasil testing: 11 Agustus 2009. Konfirmasi dan pembayaran: 11-21Agustus 2009. Sekretariat pendaftaran: Perguruan TinggiWidya Dharma, Jl. HOS Cokroaminoto, No. 449, Telp (0561) 731966-742063 Ext 805/803, Fax (0561) 739191, Pontianak 78117. So‌what are you waiting for,‌ come and joint us for a brighter future‌because Widya Dharma means Quality. (biz)


16

Pontianak Post - Sabtu 1 Aguatus 2009

Bekal Semangat Bertualang

J

shando safela/pontianakpost

NGEBUT:

Para rider motocross yang tergabung dalam ETC, sedang berlatih di Sirkuit GOR.

lub ini terbentuk pada 15 Juni 2004. Berawal dari Maslan dan kawan-kawan yang berusaha untuk mengumpulkan riderrider di Pontianak, hingga akhirnya terpilihlah Safrani,SH, yang kini menjabat sebagai ketua ETC. Hingga saat ini, klub ini telah beranggotakan sekitar 40 orang yang berasal dari berbagai latar belakang, baik itu mahasiswa, polisi, pegawai, wiraswasta, dan sebagainya. ”Kami nggak pernah membentuk suatu kualifikasi bagi para anggota baru untuk bergabung ke dalam ETC. Yang pasti, kalo mau masuk sebagai anggota, dia harus mempunyai motor trail dan juga menyiapkan mental yang kuat dan nggak boleh cengeng,”jelas Odenk, Sekretaris ETC. Sejak berdirinya, ETC selalu mengadakan touring minimal 2 kali dalam sebulan. Mulai dari kabupatenkabupaten yang tersebar di wilayah Kalimantan Barat hingga ke provinsi Kali-

K

mantan Tengah pun pernah diikuti oleh para anggota ETC. ”Biasanya kami ke Gunung Ambawang dan wilayah-wilayah lain yang cocok sebagai tempat adventure. Paling jauh, kami pernah bareng ke Kalteng,”ungkapnya. Satu yang unik, dalam setiap kegiatan touringnya, ETC selalu menyempatkan untuk melaksanakan kegiatan bakti sosial. ”Intinya tergantung pada daerah yang kita kunjungi. Kami sering memberikan baju-baju layak pakai dan kegiatan sosial lainnya bagi masyarakat di wilayah touring,”lanjut Odenk. Walaupun tidak mempunyai jadwal tetap latihan, para anggota ETC selalu menggelar latihan beberapa waktu dalam seminggu. ”Para anggota sendiri yang berinisiatif untuk latihan di sirkuit GOR.” Selain mengadakan berbagai event, banyak dari anggota ETC yang juga sering menyabet berbagai gelar dalam lomba motor trail. ”Dalam klub, ada pemain yang bener-bener spesialis untuk mengikuti lomba trail. Walaupun demikian, kami berharap ke depannya ETC semakin berkembang dan mendapatkan anggota yang lebih banyak lagi,”jelasnya. (dit)

Equator Trail Club

ika pengendara motor pada umumnya mencari jalan yang mulus dan mudah dilalui, lain halnya dengan para anggota Equator Trail Club. Mereka malah mencari jalanjalan yang sulit dilalui dan penuh dengan rintangan. Well, apa sih yang membuat para anggota tertarik untuk mengikuti klub ini? Bagaimana cara para pendiri mendapatkan begitu banyak orang yang tertarik untuk menjadi pemain motor trail? Salah seorang pendiri dari ETC, Maslan mengaku tertarik dengan adventure motor trail sejak tahun 2004. “Aku dan 3 orang temen memang mempunyai motor trail. Karena hanya bertiga, akhirnya kami berencana untuk mencari para rider. Bukan hanya dari dalam kota, tapi kami juga contact

kan untuk mendapatkan anggota memang cukup lama, tapi kami percaya bahwa banyak orang yang mempunyai bekal semangat bertualang. Apalagi, banyak juga ternyata mau membeli motor trail untuk menyalurkan hobbi,”lanjutnya. “Berhasil menjalani rintangan” ternyata memang tujuan dari komunitas ini. Hal ini juga diakui oleh Arbian Octora, salah satu anggota klub. “Kalo rintangannya sedikit, justru kurang seru. Semakin rumit rintangan yang kita hadapi, saat berhasil melewatinya kita jadi semakin puas,” jelasnya. Apakah kalian nggak pernah takut mengalami cedera? ”Nggaklah. Selama shando safela/pontianakpost bermain trail, kita selalu menjaga safety. Yang penting, kita main motor trail dalam ETC karena menggunakan protector dan juga memang banyak orang yang berjiwa menggunakan sepatu,” lanjut cowok adventure dan banyak juga yang yang baru bergabung ke dalam ETC berkeinginan untuk bermain motor pada akhir tahun 2008 ini. (dit) trail. ”Waktu yang kami butuhtemen-temen yang berasal kabupaten di luar Pontianak,” jelasnya. Dia melanjutkan, banyak orang yang tertarik untuk menjadi pe-

Jarang Mogok Setelah Dicat Hitam “Dari sekian banyak boys toys

yang bisa dijadikan sebagai hiburan, cowok yang satu ini ternyata lebih memilih motor trail sebagai entertain tool. Berawal dari iseng, akhirnya doski jadi addict dengan kegiatan touring yang satu ini. Bagaimana ceritanya? Please take a look!” By: Aditya Galih Mastika

Cowok yang merayakan hari jadinya setiap tanggal 15 Januari ini mulai menjadi owner motor trail sejak tahun 2007. “Waktu itu aku lagi betulin mobil di bengkel seorang teman. Kebetulan di bengkel itu ada motor trail yang mau dijual. Karena aku pikir aku juga butuh motor yang tangguh untuk kerjaan, ya akhirnya aku beli,” jelasnya. Tak disangka, ternyata keharusannya untuk membeli sebuah kendaraan itu berujung menjadi hobby yang membuatnya addict. Kali ini motor trail bukan lagi dijadikannya sebagai media pekerjaan, melainkan sebagai kendaraan untuk melakukan touring 2 bulan sekali. ”Setelah ngobrol-ngobrol tentang trail dengan beberapa teman, aku pun gabung ke Equator Trail Club. Di sini, aku sering share dengan rider yang

lebih handal dan juga mengadakan touring ke berbagai tempat.” Selama bergabung bersama ETC, doski mengaku jarang mengalami halangan yang begitu berarti. ”Motorku dulu pernah mogok di empat kali touring. Lucunya, saat warnanya diganti menjadi warna hitam, motorku jarang mogok lagi. Apalagi, sekarang motor itu udah diganti mesinnya,” ungkap penghuni jalan Suwignyo ini. Ke depannya, doski berencana untuk up grade motornya lebih baik sehingga lebih comfort saat digunakan dan bisa mendukung performanya menjadi lebih baik. ”Aku nggak begitu berambisi untuk menguasai style-style ekstrem. Aku lebih tertarik ke modifikasi motor dan main motor untuk menghilangkan kebosanan. Bagi aku, main motor itu bener-bener saatnya bagi aku untuk banting feeling,” tutupnya. **

shando

post

ontianak

safela/p

Muhardi

Anggota Equator Trail Club

Sama halnya dengan off road yang biasa dihelat dengan media mobil, kali ini ada lagi satu klub adventure yang tergabung dalam Equator Trail Club. Para rider yang tergabung dalam ETC bukan hanya harus mempunyai keahlian dalam mengendarai motor trail, melainkan juga harus mempunyai mental yang cukup kuat. Karena itulah, klub ini mempunyai motto ”Rintangan Bukanlah Halangan”.

shando safela/pontianakpost

MABES

x-presi: Graha Pena Pontianak, Lt. 5

e-mail: redaksi@x-presi.com


&

show Selebritas 17 Biztro Saturday Nite Party With DJ Kimfoe Cinlok Saat Merantau Pontianak Post l Sabtu 1 Agustus 2009 Siska Jesika

KARENA sering bertemu, pendatang baru perfilman, Sisca Jessica dikabarkan terlibat cinlok. Di film perdananya Merantau, Sisca kebanyakan satu adegan dengan Iko Uwais-si pemeran utama yang jago silat. Sisca malu-malu menanggapinya. “Aku sama Iko cuma sering ledek-ledekan. Tapi aku naksir kalau dia lagi silat doang, keliatan keren,” ujar Sisca tertawa malu.Gadis kelahiran Bandung, 25 April 1988 mengatakan ketika sedang reading film, dia dan Iko sama-sama memiliki pacar. Mereka pun saling berbagi cerita dan curhat. Tapi berjalannya waktu, mereka putus dengan

pacarnya masing-masing. Apalagi chemistry yang harus mereka buat, makin mendekatkan keduanya. “Aku memang sering jalan bareng sama dia, itu agar syutingnya berjalan lancar. Kita cari chemistry, tapi untungnya nggak ada adegan mesra. Cuma yang terakhir cium sayang doang,” ujar artis yang pernah main di FTV Makhluk Tuhan Paling Seksi dan Emang Gue Pikirin ini. Lebih lanjut, gadis bertubuh mungil ini mengatakan sangat berbeda ketika mendapatkan sutradara bule. Maklum film Merantau disutradarai oleh Gareth Huw Evans, sutradara asal Inggris.(aal)

Malam Ini di Biztro Discotik

SATU lagi, gebrakan dari Biztro Diskotik untuk menghibur kaula muda kota Pontianak. Bagi para clubber mania yang tidak memiliki agenda khusus di malam minggu, 1Agustus 2009 saksikan penampilan Disc jokey handal DJ Kim Foe. Dj yang telah cukup lama malang melintang di blantika dugem baik di Ibukota dan kota-kota besar lainnya dan merupakan DJ Senior di Jakarta dan saat ini merupakan DJ Koordinator di Athena club Jakarta.

DJ Kimfoe

Dj Kim Foe dengan rekor manggung yang cukup meyakinkan dan telah beraksi diberbagai penjuru kota di Indonesia, tentu punya pengalaman seabrek yang tak bisa diabaikan. Terutama dalam urusan menggesek piringan di atas tunetable – para clubber mania jangan mau ketinggalan. Tercatat belasan club yang telah menjadi saksi kepiawaian sang DJ. Mulai dari Pharos Disc Makasar, M Club Disc Makasar, Oasis Club (Cirebon) Caesar Palace (Bandung) , JJ (yogyakarta) Papilon Disc ( Yogyakarta)Kowloon Disc (Surabaya), D”Boss Lounge (Surabaya), 777

Disc (Surabaya), The Food Fare (Kemang Jakarta), Musro Hotel Borobudur (JKT), Santana Disc (Bandar Lampung), Ozone Disc (Pekan Baru-Riau), F1 Club (Jkt), Darma Agung Disc (Palembang), Neptune Disc (Bangka Island), Pasifik Disc (Batam Island), Kantor Disc (Surabaya). Melihat rekor diatas, tentu tak diragukan lagi penampilan sang DJ yang lahir pada tahun 1971 tepatnya di bulan Maret Makanya, Jangan mau ketinggalan, sang DJ Kim Foe siap menghibur para clubber mania di Saturday Nite Party Biztro Discotik. (*biz)


HALO PUBLIK

18

usia tersebut masih tergolong muda untuk membawa senpi dan emosinya kadang masih tinggi. Berbahaya bila mengambil tindakan yang singkat. Salut untuk Bapak, benahi terus kinerja polisi agar di masa depan lebih professional. (085822530778)

‘Kembar’ PLN – PDAM PLN dan PDAM adalah dua saudara kembar identik, samasama suka macet. Yang satu padam, yang satu tak ngalir setiap hari. Samasama tak boleh telat bayar, sama-sama pelayanan ke konsumennya buruk. (08125729185)

Cegah Lebih Baik Setelah sekarang banyak pasien Demam Berdarah di rumah sakit, barulah semua pada sibuk mau foging dan abatisasi. Kok tak bisa penanganan dini dan pencegahannya? Bukankah slogan mencegah lebih baik daripada mengobati? (081319704131)

Angkat jempol buat Kapolda Kalbar yang melarang polisi bawa senpi, karena pangkat Bripda dan Briptu di

Telepon Informasi PDAM Pontianak sebaiknya memasang telepon informasi yang siap melayani masyarakat pelanggan atau no sms. No telpone yang ada di rekening, tidak sebagai hiasan belaka dan harus aktif. (05617177408)

Allah menimpakan azab dan bencana secara menyeluruh, masihkah kita harus hidup dengan maksiat dan dosa? Stop terorisme dan kemaksiatan. (085245697174)

Kepada Pemkot Pontianak, tolonglah ye diperhatikan warganya yang menderita ini. Masak tiap hari mati lampu terus, begitupun air ledeng tak ngalir-ngalir. Bagaimana kota ini mau maju, malu dong jauh tertinggal dari daerah-daerah lain di Indonesia. (08565017605)

lalu lintas begitulah. Saya yakin masalah tersebut bisa diatasi. Wong masalah besar seperti penertiban kayu illegal saja bisa kok ditertibkan. (085245806646)

Dewan Pendidikan

Stop Terorisme

Susah Maju

Larang Senpi

Pontianak PostPostSabtuRabu 1 Agustus 2009 Pontianak 3 Mei 2008

Pasir Illegal Menanggapi maraknya penambangan pasir illegal di area sekitar Pasir Panjang, saya yakin hal itu bisa diatasi apabila aparat berwenang dalam hal ini polisi dapat bersikap tegas dengan mengadakan patroli rutin di kawasan tersebut. Apabila perlu melakukan patroli gabungan dengan dinas terkait secara berkala. Seperti razia gabungan

Kami berharap kepada Panitia Pemilihan Anggota Dewan Pendidikan Propinsi Kalbar agar dapat bekerja secara profesional dengan hasil yang optimal serta terpilihnya orang-orang yang memang mengetahui betul apa yang dibutuhkan oleh dunia pendidikan kita di Kalbar, tanpa adanya pengkotak-kotakan etnis, agama, daerahisme atau lainnya, yang seakan-akan Kalbar hanya milik golongan tertentu. Ingat, pendidikan untuk seluruh anak bangsa di persada Ibu Pertiwi. Terima kasih. (Drs. Asnawi M.Ali, mantan pengawas SMP, SMA/K Kab. Pontianak, 085245000622)

Perhatikan Nasib Pelayang Hias Borneo Kite Club kembali mengharumkan nama Kalbar dengan menyandang gelar Juara I Kite Festival West Java International Pengandaran 2009, kategori Rokaico Challenge, yang diikuti 15 negara dan 27 propinsi se-Indonesia. Dengan kerja keras serta dana pas-pasan, kami Borneo Kite Club Kalbar terus berjuang mempertahankan nama Kalimantan Barat sebagai peserta. Semua ini kami

lakukan karena hobby dan senang bermain layanglayang (khususnya layang-layang hias) dan sampai saat ini pelayang Kalbar menjadi perhitungan bagi dalam negeri dan luar negeri. Berangkat dari itu semua, kami mengajak pecinta layang-layang, mari bergabung bersama kami kurangi bermain layang-layang yang diperdakan. Dengan bermain layang-layang hias, kita bisa

membuat langit yang biru kita isi dengan layanglayang yang beraneka warna serta berbagai motif di udara. Dan dengan ini kami Borneo Kite Club Kalbar mengucapkan terima kasih sebelumnya kepada Bank Negara Indonesia (BNI) yang nantinya akan membantu kami, untuk berjaya kembali di Bintulu International Kite Festival dan Jakarta International Kite Festival, Agustus mendatang.

Saya Martian Bangsawan dan pemain, Yusran, Fahrizal, Nia dan Sulai, mohon kepada Pemda Provinsi dan Pemda Kota dapat memperhatikan kami sebagai pelayang Kalbar. Martiawan Bangsawan Ketua Borneo Kite Club Kalbar.


Pontianak Post

Sabtu 1 Agustus 2009

komunikasi bisnis

19

Advertorial

Program Baru TAFE NSW: Diploma of Electronics and Communications

Kesempatan Lulusan Bekerja Lebih Luas di Australia

KELS EXECUTIVE: Suasana kelas executive yang satu kelas maksimal 10 orang di KSM Pontianak.

Bimbingan Belajar KSM, Buat Belajar jadi Menyenangkan KSM adalah lembaga bimbingan belajar yang berdiri sejak tahun 1979 dan merupakan bimbingan terpadu pertama di Pontianak. Kini, mengahadapi tahun ajaran baru 2009/2010 KSM tampil lebih dinamis, berlokasi di Jalan W.R Supratman No. 35 (depan SMPN 10) Pontianak, KSM bergerak dengan dukungan team pengajar yang handal dan dilatih khusus dari Jakarta. Suasana belajar yang penuh dengan keceriaan, keakraban dan rasa kekeluargaan yang dibangun bersama membuat suasana belajar di KSM menjadi seru, menyenangkan dan membuat siswa suka untuk belajar. Kemudian, ruangan kelas yang dirancang khusus untuk menyesuaikan dengan 3 jenis kelas yaitu: Standard class (maks 25 siswa perkelas), Executive class (maks 10 siswa perkelas) dan Royal class (maks 5 siswa perkelas) membuat suasana belajar lebih kondusif. Selain itu, KSM juga memiliki ruang diskusi yang luas dan staf pengajar yang selalu stand by layaknya dokter jaga untuk melayani diskusi dan pembahasan PR siswa setiap hari diluar jam wajib belajar. Serta KGD (kelas gawat darurat) bagi siswa yang masih lemah pada pelajaran tertentu yang dilihat dari pantauan, data pengajar dan nilai quiz yang up to date setiap harinya sehingga orang tua siswa dapat memantau perkembangan putra putrinya selama di KSM. Setiap kali memulai tahun ajaran baru, KSM membuat silabus intern yang disusun berdasarkan kurikulum umum sekolah. Seluruh rencana pembelajaran dituangkan secara jelas dan akurat untuk 60 x pertemuan per semester dan 4 x pertemuan per minggu, modul yang memuat ringkasan materi dan soal latihan yang terukur, disusun oleh team pengajar KSM Jakarta dan di dalamnya terdapat pula lembar catatan. Itulah sebabnya disebut MOCAT (modul dan catatan), KSM satu satunya yang memiliki ini. Bimbingan Belajar KSM, menuntun siswa untuk memahami pelajaran, bukan dihafal! Pemahaman mendasar mendorong siswa berani menjawab soal latihan sehingga pelajaran bukan momok baginya. KSM mengajarkan untuk mampu fokus saat diajarkan, sehingga mampu mengerjakan soal PR dalam diskusi di KSM. Sebagai Lembaga Bimbingan belajar yang paling berpengalaman dengan membangun motto “Belajar itu menyenangkan”. Belajar dengan konsep yang benar akan membuat pelajaran menjadi Keren, Menarik, dan membanggakan. KSM sudah mempersiapkan kebutuhan siswa yang dimulai sejak dini mungkin. Salah satu contohnya KSM mengadakan Simulasi UASBN 2010 Bagi Pemula 6 SD, yaitu mengenalkan sedini mungkin pola ujian akhir ala UASBN yang dilakukan secara serentak di beberapa kota yaitu Jakarta, Lampung, Pontianak, Surabaya, Bekasi Batam, dan Sidoarjo. Simulasi UASBN dilaksanakan disalah satu SMPN Unggulan. Tujuannya adalah memberikan gambaran suasana UASBN, Mengenal soal UASBN, memotivasi anak untuk mulai berkompetisi, memperkenalkan SMP Unggulan, dan mengajak anak untuk saling mengenal teman sebaya sesama kelas 6 dari sekolah-sekolah lain. KSM Pontianak telah membuka pendaftaran bagi siswa baru dan siap menyambut kedatangan siswa – siswinya dengan nuansa baru dan suasana belajar yang lebih menyenangkan.(biz)

Impor Baja US$ 1 Miliar DEPARTEMEN Perindustrian (Depperin) memproyeksikan impor baja khusus (special steel) pada semester pertama tahun ini mencapai US$ 1 miliar atau setara 1,3 juta ton. Angka itu stagnan dibandingkan periode yang sama tahun lalu mengingat adanya penurunan penjualan di sektor otomotif domestik. Direktur Industri Logam Departemen Perindustrian (Depperin) Putu Suryawirawan menjelaskan, kebutuhan baja khusus sebagai bahan baku sektor manufaktur, seperti elektronik, otomotif, alat berat, serta alat penunjang minyak dan gas (migas), selama ini seluruhnya dipasok impor. “Setiap tahun Indonesia impor baja khusus sebanyak 2-3 juta ton. Tahun lalu, nilai impor baja khusus itu mencapai US$ 2,5-3 miliar,” tuturnya di Jakarta, kemarin. Menurut dia, selama ini pasokan baja khusus diperoleh dari impor mengingat jumlah kebutuhannya masih sedikit dan spesifikasinya sangat rumit. “Banyak jenis baja khusus yang memerlukan spesifikasi tertentu. Itu sulit dijangkau produsen baja lokal,” paparnya. Putu menjelaskan, pemerintah sedang mencari strategi baru guna mengembangkan produksi baja khusus di Indonesia. Apalagi, pengembangan produksi baja khusus membutuhkan insentif tertentu agar harganya kompetitif mengingat kebutuhan masih kecil. “Itu sedang disiapkan,” tuturnya. (ii)

TECHNICAL and Further Education in New South Wales (TAFE NSW) memperkenalkan program diploma baru, Diploma of Electronics and Communications Engineering, yang memberikan kesempatan untuk memperoleh keahlian yang berharga dan kesempatan bekerja yang lebih luas di Australia. Program Diploma 2 tahun ini mengarahkan mahasiswa untuk berkarir sebagai pengusaha spare part elektronik ataupun seorang teknisi, di mana profesi tersebut dewasa ini sangatlah dibutuhkan diAustralia. TAFE NSW institusi penyelenggara pendidikan terbesar di Australia dan semua perguruan tingginya dimiliki dan dijalankan oleh pemerintah. “TAFE memiliki kualitas pendidikan yang baik, karena TAFE memberikan sebuah dasar yang kokoh untuk semua mata kuliahnya baik secara praktik maupun teorinya,” kata Daniel Kartono, seorang mahasiswa TAFE NSW dari Indonesia. “Lulusan program ini akan memiliki kualifikasi untuk bekerja sebagai teknisi berbagai barang elektronik, termasuk peralatan audio dan video untuk konsumen dan professional,” jelas John Zervos, dosen ketua di kampus Ultimo. “Permintaan pada tipe pekerjaan ini di Australia sedang meningkat dan alumni kami kebanyakan sukses dalam mendapatkan pekerjaan,” tambah John. Technical and Further Education in New South Wales

adalah, instusi pedidikan dan pelatihan terbesar di Australia dengan 10 institusi dan 120 kampus yang berlokasi diseluruh Sydney. Mahasiswa TAFE NSW juga dapat memilih program khusus yang link ke Diploma TAFE dengan gelar sarjana, sehingga ke dua kualifikasi dapat diselesaikan selama 3-3,5 tahun di Universitas Western Sydney, Universitas Macquarie, Universitas Teknologi Sydney, Universitas La Trobe (kampus Sydney) dan Australian College of Applied Psychology. Mahasiswa akan menghemat waktu dan biaya serta lulus dengan 2 kualifikasi, yang tentu saja makin memperluas pilihan pekerjaan. TAFE NSW juga menawarkan program lain yang juga sedang banyak dibutuhkan di Australia seperti Accounting, Community Welfare, Hairdressing, Holticulture and Fashion Design. Daniel sangat berharap semoga dia nantinya dapat bekerja di Australia. “Setelah lulus dari TAFE, saya berencana untuk mendaftar sebagai permanent resident (penduduk tetap) dan mempraktekkan apa yang telah saya pelajari,” ungkap Daniel. Diploma Electronics and Communications Engineering ditawarkan pada Juli 2009 dan Februari 2010. Untuk informasi silahkan menghubungi Erajasa GlobalindoPontianak Office (SMART Education) di Jl. Teuku

STIE Pontianak Ciptakan SDM Berkualitas * Dibidang Akuntansi (S1-D3) dan Manajemen (S1) * Profesional, Mandiri dan Berwawasan ke Depan * Status Sama dengan Negeri, Tak Ada Ujian Negara dan Terakreditasi SEKOLAH Tinggi llmu Ekonomi (STIE) Pontianak, dahulu bernama Akademi Akuntansi Pontianak (AAP) dikembangkan menjadi STIE Pontianak yang berlokasi di Jalan Sultan Hamid II (eks Tol KapuasLandak). Visi misi baru sesuai dengan paradigma pendidikan baru, di bawah naungan Yayasan Putra Bangsa Pontianak (dahulu Yayasan Alumni Keluarga Pelajar dan Mahasiswa Kalimantan Barat di Yogyakarta/Yayasan KPMKB). Saat ini, STIE Pontianak sedang mengembangkan sistem perkuliahan dengan konsep Raaise++ (Relevance,Academic, Atmosphere, Internal Management, Sustainability, Efficiency, Leadership and Access, and Equity) sesuai dengan isu strategis yang sudah dicanangkan

Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan Nasional. Sekolah Tinggi llmu Ekonomi Pontianak, merupakan lembaga pendidikan tinggi dengan kemampuan manajemen pendidikan yang beotonomi mandiri dan akuntabel. Sehingga dapat menghasilkan lulusan yang berkualitas mandiri, mempunyai keterampilan yang handal dan mudah beradaptasi dengan perkembangan zaman dengan menonjolkan kemampuan berkomunikasi, berwawasan ke depan, serta menjunjung tinggi nilai-nilai moral dan budaya untuk mendukung kesejahteraan masyarakat. Penyelenggaraan pendidikan di lingkungan STIE Pontianak bersifat perangsangan belajar mandiri dan belajar terus menerus, dalam nuansa keahl-

WISUDAWAN: STIE Pontianak telah banyak menghasilkan sarjana berkualitas. Tampak mahasiswa saat diwisuda.

ian dan kepribadian. Program yang intensif dikembangkan dalam proses pembelajaran, untuk menggali potensi-potensi pikiran dan mental mahasiswa yang tangguh dan percaya diri. Model-model program yang dimaksud meliputi: 1.Kelas kuliah dengan sistem dan evaluasi menurut Sistem

* Satu-satunya Konsultan dengan Kantor Perwakilan di Australia * Konsultan Resmi dengan Pilihan Sekolah Terlengkap AUSTRALIA merupakan salah satu negara Barat yang memiliki jarak paling dekat dengan Indonesia dan memiliki suasana belajar yang nyaman dan aman, sehingga sering kali menjadi negara tujuan bagi para pelajar Indonesia untuk melanjutkan pendidikannya sambil memperdalam bahasa Inggris-nya. Dengan pilihan universitas dan sekolah serta jurusan yang banyak dan beragam, Australia menjadi sebuah negara yang sangat tepat untuk melanjutkan pendidikan tinggi dan memperoleh gelar akademis yang diakui secara Internasional. Dengan beragamnya pilihan tersebut, para calon siswa perlu berhati-hati dan membuat pilihan yang paling tepat bagi masa depannya, sehingga perlu melakukan konsultasi kepada orang ataupun konsultan yang

berpengalaman, dapat dipercaya dan diakui eksistensinya di Australia. e-COLINK merupakan konsultan pendidikan Internasional dan diakui oleh AEC (Australian Education Centre), serta mewakili lebih dari 200 institusi pendidikan di Australia seperti TAFE, Monash, Melbourne University, Trinity College, RMIT, William Angliss, UNSW, UTS, Carrick, Curtin, UWA, SSBT, AICL, Hales Institute dan masih banyak lagi. Dengan konsultasi dan informasi yang akurat, para konsultan e-COLINK akan memberikan solusi dan pilihan yang paling tepat bagi para calon siswa yang masih muda, dan ingin memperoleh pendidikan dan jurusan yang tepat bagi masa depan mereka. Di samping itu, e-COLINK juga mengerti atas kekhawatiran orang tua mengenai keberadaan

SAYA, Sayiful (50 tahun) seorang karyawan disuatu perusahaan yang bekerja sebagai kurir. Saya menderita sesak nafas yang cukup lama, lalu dokter mengatakan saya divonis terkena penyakit asma. Dokter menganjurkan saya untuk tidak banyak mengendarai motor, karena terlalu banyak menghirup polusi udara. Tetapi saya berpikir mana mungkin saya tidak mengendarai motor, sedangkan pekerjaan saya sebagai kurir pengantar barang untuk mencari nafkah bagi keluarga saya. Jika pada malam hari tiba saya merasakan sesak napas dan batuk-batuk, serta berat badan saya turun dratis. Obat dokter pun sudah banyak saya konsumsi, tetapi tidak dapat juga

PERTAMA DAN TERUTAMA DI KALIMANTAN BARAT

Jawa Pos Group

Kredit Semster (SKS), pelatihan dan studi kasus. 2.Pengenalan lingkungan profesi. 3.Kepribadian manajerial. 4.Perkuliahan mandiri dan otonomi, mahasiswa STIE Pontianak tidak perlu menempuh ujian negara sesuai dengan SK Mendiknas RI untuk Manaje-

men S1. SK Mendikkas RI No.1433/D/T/2006, Akuntansi S1 SK Mendiknas RI No.1434/D/T/2006 dan Akuntansi D3 SK Mendiknas RI No.1435/D/T/2006. 5.Perkuliahan dikembangkan dengan berbasis kompetensi. Fasilitas Pendidikan: STIE Pontianak telah memiliki sendiri fasilitas pendidikan yang memadai antara lain; Kampus permanen, luas, dan terjangkau transportasi. Ruang kuliah representative. Laboratorium yang terintegrasi (Lab. Akuntansi, Lab. Audit, Lab. Pajak, Lab. Bank Mini). Laboratorium lomputer akuntansi dan bisnis, ruang teleconference, ruang multi media, mushola, ruang perpustakaan yang representatif, dan sarana olahraga. Informasi Pendaftaran: Jl. Sultan Hamid II (eks Tol Kapuas Landak) No.163 Pontianak, Telp (0561) 6591833-7075717. Test masuk: Minggu, 31 Agustus 2009, jam: 08.00 WIB- selesai.(biz)

e-COLINK, Konsultan Terlengkap & Terpercaya di Pontianak dan kondisi anak-anak mereka yang melanjutkan pendidikannya di Australia. Oleh sebab itu, sebagai bukti nyatanya, e-COLINK memiliki kantor perwakilan di pusat Kota Sydney, Australia yang akan selalu siap membantu dan membimbing para siswa dari Indonesia, khususnya Pontianak. Kantor ini juga akan meng-up date data dan tempat tinggal para siswa, sehingga orang tua perlu kuatir akan keberadaan anak-anaknya. Semua layanan yang diberikan kepada semua siswa e-COLINK selama berada diAustralia adalah gratis, dan para konsultan yang berada di kantor tersebut juga dapat berkomunikasi dengan bahasa Indonesia dan bahasa daerah Pontianak secara baik. Dengan memiliki kantor tersebut, para siswa juga dapat segera beradaptasi dan berkumpul den-

Teh Bronzil 9 Anti Oksidasi

Pontianak Post

Umar, Komp. Pontianak Mal, Blok D/4 Pontianak. Telp (0561) 762100. Kunjungi website TAFE NSW: www.studyintafe. edu.au(biz)

PERWAKILAN: Kantor perwakilan e-COLINK di Sydney, Australia ini cukup luas penempati areal 300 meter persegi.

gan teman-teman lainnya yang berasal dari Kalimantan Barat, serta mencari pemecahan dan solusi atas permasalahan yang dihadapinya selama berada di Australia. Sebagai tambahan, semua biaya pengurusan sekolah di eCOLINK adalah resmi dan tanpa biaya tambahan (sama persis dengan biaya di Australia). Para siswa cukup membayar uang sekolah dan biaya visa saja, tanpa perlu membayar biaya admin-

istrasi ataupun jasa pengurusan kepada konsultan e-COLINK. Untuk keberangkatan pada Oktober 2009 ini, konsultan eCOLINK akan membawa dan menemani para siswa Pontianak sampai ke Sydney, Australia. Pilihlah konsultan terpercaya, terlengkap, dan termurah, serta dengan after sales service hanya di: e-COLINK Education Center. Jl. HOS Cokroaminoto (Merdeka Timur) No. 493, Telp (0561) 744066-7511231.(biz)

* Keluarkan Dahak Akibat Rokok dan Paru-paru * Legakan Pernapasan baik Olahragawan dan Penyanyi

menuntaskan penyakit asma saya. Pada suatu hari ada seorang teman berkunjung ke rumah saya dan memberitahukan bahwa ada the yang dapat menyembuhkan asma, yaitu teh Bronzil 9 lalu saya pergi ke toko obat dan membelinya. Sampai di rumah, saya mencoba telepon customer service teh Bronzil 9 ternyata teh Bronzil 9 ini tidak hanya untuk paru-paru, tetapi bagus juga untuk orang yang terkena penyakit asma, mengeluarkan dahak akibat rokok, dan orang yang banyak terkena polusi udara. Selama 1 minggu dan sudah habis 1 box teh Bronzil 9 saya konsumsi. Saya merasakan perubahan pada paru-paru saya, dan dapat bernapas

lebih panjang, dahak dapat keluar, serangan asma berkurang dan saya dapat tidur lebih nyenyak di malam hari. Teh Bronzil 9 ini, adalah teh yang diramu dari bahan-bahan alami dengan harga yang terjangkau. Teh Bronzil 9 ini berkhasiat untuk menyembuhkan asma, menghilangkan dahak untuk perokok, membantu mendetoxkan paru-paru yang disebabkan oleh polusi udara. The Bronzil 9 baik juga untuk olahragawan, penyanyi, pembawa acara yang memerlukan pernpasan yang panjang. Dapatkan teh Bronzil 9, di apotik, toko obat, supermarket, mini market terdekat di kota Anda. Teh Bronzil 9 sudah terdaftar POM TR. 043.430.631.(biz)

Sayiful

Terbit 7 Kali Seminggu. Izin terbit Menteri Penerangan RI No. 028/SK/Menpen/SIUP/A7. Tanggal 3 Februari 1986. Per­setujuan Peru­bahan Nama No: 95A/Ditjend. PPG/K/1998 Tanggal 11­September 1998. Alamat Redaksi dan Tata Usaha: Jalan Gajah Mada No. 2-4 Pontianak 78121. Kotak Pos 1036. Fax. (0561) 760038/575368. Telepon Redak­si: (0561) 735070.Telepon Iklan/Pema­saran:735071. Hunting (Untuk seluruh bagian) Fax. Iklan 741873/766022. Email: redaksi @pon­tianakpost.com. Penerbit: PT.Akcaya Utama Press Pontianak. Pembina: Eric Samola, SH, Dahlan Iskan. Komisaris Utama: Tabrani Hadi. Direktur: Untung Sukarti. Pemimpin Re­daksi/Penang­gung Jawab: B Salman. Wakil Pemimpin Redaksi : Nies Alantas. Redaktur Pelaksana: Khairul­rahman Sidang Redaksi: Abu Sofian, Muslim Minhard, Surhan Sani, Mela Danisari, Yulfi Asmadi, Donatus Budiono, Basilius. Sekre­taris Redaksi: Silvina. Staf Redaksi: Marius AP, U Ronald, Efrizan, Aseanti Pahlevy, Deny Hamdani, Budianto, Chairunnisya, Pringgo, Pracetak/Artistik: Karnadi (Koordinator), Grafis: A.Riyanto, Ilustrator: Kessusanto, Sigit. Fotografer: Timbul Mudjadi, Bea­ring, Sando Shafella. Biro Singkawang: Zulkarnaen Fauzi, M Khusdarmadi, Hari

Kurniathama (Jl. Gunung Raya No.15 Telepon (0562) 631912). Biro Sambas: Mursalin (Jl P Anom Telp (0562) 392683) Biro Sanggau: Anto Winarno (Jl. Sudirman No. 4 Telp. (0564) 21323). Biro Ketapang: Andi Chandra, Andre Januardi (Jl. Gajahmada No. 172. Telp. (0534) 35514). Kabupaten Pontianak: Hamdan, . Biro Sintang: Mustaan, Budiman. Pema­saran/Sirkulasi: -. Iklan: Dewiyanti.S. Percetakan: Surdi. Devisi Event: Budi Darmawan. Kombis: Nurtiman. Jakarta: Max Yusuf Alkadrie, Bank: BPD Kalbar, BEII, Bapin­do. Harga Lang­ganan per 1 Bulan dalam kota Rp 65.000,- (luar kota tambah ongkos kirim). Tarif iklan: Per mm kolom hitam putih Rp 20.000,- spot colour Rp 25.000,- full colour Rp 30.000,- Iklan baris Rp 8.000,- per baris (minimal 2 baris, mak­­si­mal 10 baris) pem­bayaran di muka. Telepon Langganan/Pengaduan: 735071. Iklan: 730251. Perwakilan Jakarta: Jl. Jeruk Purut-Al-Ma’ruf No.4 Pasar Ming­gu, Jakarta Selatan 12560. Telepon: 78840827 Fax. (021) 78840828. Percetakan: PT.Akcaya Pariwara Pontianak. Anggota SPS-SGP ISSN 0215-9767. Isi di luar tanggung jawab percetakan.


cmyk

20

TOTAL SPORT

Tercatat 43 Tim Siap Turun

+

Sabtu 1 Agustus 2009

Regatta Sarawak’09 Dimulai

n Kejurda BolaBasket Pengprov Cup 2009

PONTIANAK - Kejurda Bola- hanya berasal dari Kota Pontianak. Basket Pengprov Cup 2009 digelar Tapi ada beberapa peserta dari luar. Perbasi Kalbar bekerjasama dengan Misalnya dari Singkawang, Bengkayang, Kabupaten Pontianak Post, dipastiPontianak, dan Kabukan akan meriah. Pasalpaten Kubu Raya. nya selain menghadirSuhadi juga menkan pemain professional jelaskan, kalau perdari pulau Jawa, jumlah siapan panitia sudah klub yang mendaftar matang. Tinggal me­ tercatat 43 klub. nunggu pembukaan“Kita terkejut ya. nya saja. Rencananya Ternyata antusias para pembukaan Pengprov klub luar biasa. BuktiCup 2009 akan dihadir nya jumlah peserta 43 Gubernur Kalbar, Corklub. Ini sungguh luar nelis, Ketua KONI biasa,” kata Suhadi GuSuhadi Gunawan Provinsi Kalbar, Ke­ nawan, Ketua Umum Kejurda BolaBasket KU 16, KU pala Dinas Bapora, dan Ketua 18, dan Open Tournament Antara- Umum Perbasi Kalbar. Karena event akan dilaksanakan Klub se-Kalimantan Barat, kepada 3-16 Agustus 2009, di Gor Pangsuma Pontianak Post, Jumat (31/7). Menggembirakan lagi, lanjut Su- Pontianak, Sabtu (1/8) akan digelar hadi, klub-klub yang mendaftar tak Technical Meeting di CaféTafaz, pukul

Pontianak Post

14.00 wib. “Kami sudah menyebarkan undangan dan memberi tahukan kepada manager tim masing-masing, agar di technical meeting wajib hadir. Selain menjelaskan tentang aturan main event, juga akan dilaksanakan cabut undi untuk menentukan pertemuan tim,” kata Suhadi. Perbasi Kalbar, tambah Suhadi, berharap dengan seringnya digelar event basket di Kalbar, potensi dan bibit pemain berkat terus muncul. Apalagi, kata dia, sekarang sudah dua kali DBL Pontianak Post mendulang sukses besar. “Kami berharap Pontianak menjadi wilayah yang diperhitungkan, khususnya untuk pemain basket. Makanya ini menjadi tanggungjawab Perbasi dan semua elemen yang mencintai basket untuk terus memajukan olahraga basket di Pontianak,” kata Suhadi.(bdi)

Tim Dayung Indonesia Siap Menang KUCHING - Tim dayung Indonesia, Laskar Matan Tanjungpura, tim dayung LembagaAdat Melayu (LAM) Serantau dan tim dayung LAM Serantau Pertamina memastikan diri tampil di Sarawak Regatta 2009. Untuk menghadapi pertandingan dayung berskala internasional tersebut, Jumat (31/7) sore kemarin kedua tim melakukan pemanasan di Sircuit Sarawak River. A Malik AY, ketua Tim LAM Serantau, mengatakan persiapan yang dilakukan oleh timnya itu merupakan salah satu strategi pemenangan dalam laga pertandingan yang akan dilakukan Sabtu (1/8) sore ini. Dalam latihan pemanasan, tim LAM Serantau turun dengan kekuatan penuh. “Semua ini kita lakukan sebagai bagian dari penyesuaian dengan sampan Kenyalang (sampan berbahan fiber glass)

yang akan di kenakan dalam perlombaan besok (hari ini, red),” katanya. Sebenarnya, tim LAM Serantau mendapat jatah latihan pemanasan pada pagi hari kemarin. Namun karena seluruh anggota tim baru tiba di Kuching pada siang hari, maka latihan pemanasan baru bisa dilakukan pada sore harinya. Hal yang sama juga dilakukan oleh tim dayung Laskar Matan Tanjungpura dan tim dayung LAM Serantau Pertamina. Kedua tim ini sengaja memilih waktu latihan yang sama agar memiliki lawan tanding. Fadli Atip selaku Ketua Tim Dayung Laskar Matan Tanjungpura mengatakan tempat pertandingan yang akan digunakan tidak jauh beda dengan lokasi berlatih di Sungai Pawan, Ketapang. Melihat kesamaan yang ada, pihaknya yakin dalam pertandingan Regatta Sarawak’09 ini

tim dayung Indonesia akan berhasil meraih juara pertama. “Kami yakin, gelar juara pertama dapat kita bawa pulang ke tanah air,” ungkapnya. Hal senada juga di sampaikan oleh Ketua Tim Dayung LAM Serantau Pertamina, John Haidir. “Peluang untuk memang sangat terbuka. Dan saya yakin, tim kami mampu unggul bersama tim Laskar Matan Tanjungpura dan tim LAM Serantau. Dalam Regatta Sarawak’09, tim dayung Indonesia yang mengikuti kelas pelancongan terbuka dan antar bangsa. Untuk kelas pelancong terbuka, tim dayung Indonesia akan tampil di nomor 15 pendayung. Di kelas antarbangsa, tim Indonesia akan bertanding di nomor 20 pendayung. Sedangkan pada nomor agency hotel/travel, tim Indonesia turun di nomor 30 pendayung. (go)

+

SEPAKTAKRAW

Kalbar Gagal Total PONTIANAK - Propinsi Riau tampil sebagai juara umum dalam kejurnas PPLP Sepaktakraw yang di gelar Dispora Kalbar, di GOR Pangsuma 27-30 Juli. Dari lima kelas yang dipertandingkan, Riau merebut juara di dua kategori.Yakni, regu putri dan double putri. Sementara untuk kelas bergengsi tim putra, propinsi Gorontalo tampil sebagai juara pertama dengan menaklukan Sulawesi Tenggara di final 2-1. Sementara Sulbar dan Sulsel harus puas diposisi ketiga. Di nomor regu putra, juara pertama direbut Sulawesi Utara yang menaklukan Gorontalo di final 2-1. Juara tiga bersama direbut Jateng dan Sulbar. Untuk double

+

GAGAL : Salah satu pertandingan sepaktakraw kelompok putra. Kalbar gagal meraih predikat di ajang ini.

putra, Jawa Tengah tampil sebagai juara dengan mengkandaskan perlawanan Sulawesi Utara di final. Gontoalo dan Sulteng meraih juara tiga bersama. Kejuaraan kemarin di tutup oleh Asisten II

BUDIANTO/PONTIANAK POST

Sekda Kalbar, Drs Maryadi. Meskipun gagal, namun dia tetap mengacungi jempol terhadap perjuangan tuan rumah Kalbar. “Ini menjadi pelajaran berharga bagi kita,” katanya. (bdi)

+

cmyk


METROPOLIS 21

Pontianak Post

Sabtu 1 Agustus 2009

KOPERASI

Untuk Usaha Produktif PINJAMAN permodalan yang diberikan koperasi kepada anggotanya harus digunakan untuk kegiatan usaha produktif. “Jangan sampai untuk kegiatan konsumtif, karena hal ini kurang memberikan manfaat bagi pengembangan usaha anggota koperasi dan kemajuan usaha koperasi kedepan,” tegas Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kecil Menengah Herry Djaung. Permodalan yang dipinjamkan kepada Herry Djaung anggota diharapkan mampu berkembang untuk kegiatan usaha. “Itu dilakukan dengan pengembalian pinjaman dari keuntungan usaha yang dilakukan anggota, bukan dari penjualan aset koperasi ■ Ke Halaman 27 kolom 1

PARIWISATA

Berwisata ke Yogyakarta WAKIL Walikota Pontianak Paryadi mengharapkan terjalinnya kerja sama dengan propinsi lain dalam memajukan sektor wisata di kota khatulistiwa ini. Salah satunya dengan Yogyakarta. ”Pengalamanpengalaman kepariwisataan yang dimiliki Yogyakarta patut dipelajari,” ujar Paryadi saat menerima Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta belum lama ini. Paryadi Bentuk kerjasama ini bisa berbentuk tukar menukar informasi mengenai pariwisata di daerah masing-masing. Adanya kerjasama ini, selain ■ Ke Halaman 27 kolom 1

DOMPET SIMPATIK

Penderita Tumor Mulut HOI Ai Tie (29), penderita tumor di langit-langit mulut ini merasakan beban sakit sejak dua tahun lalu. Saat ini dia sangat membutuhkan bantuan dana untuk biaya pengobatan di Jakarta. Melalui program Dompet Simpatik Pontianak Post, Ho Ai Tie berharap biaya pengobatannya selama di Hoi Ai Tie Jakarta tertutupi. Partisipasi pembaca sangat diharapkan meringankan biaya pengobatan. Bantuan bisa diserahkan ke Lantai V Ruang Redaksi Gedung Graha Pena Pontianak setiap jam kerja, pukul 08.00 – 16.00. Khusus hari Sabtu dari pukul 08.00 – 13.00. Sumbangan Jum’at ( 31/7) 1. SR 2. E & J 3. IDR 4. Maxen Mauerried 5. Linda 6. HH di Soeprapto 7. Tjhai Tjhin Tjhiung 8. NN

Rp 500.000 Rp 500.000 Rp 50.000 Rp 150.000 Rp 200.000 Rp 1000.000 Rp 300.000 Rp 50.000

Total

Rp 2.750.000

MUJADI/BEARING/PONTIANAK POST

LUDES: Petugas sedang memadam api yang menghanguskan puluhan rumah di Jalan Selat Sumba. Raut wajah warga yang rumahnya terbakar. Polisi masih menyelidiki sumber api di kawasan padat penduduk dengan rumah yang saling berdempetan tersebut.

Selat Sumba Membara Ledakan Kompor Hanguskan 21 Rumah PONTIANAK – Sebanyak 21 rumah yang dihuni sekitar 40 kepala keluarga di Jalan Selat Sumba, Gang Harapan, Pontianak Utara hangus terbakar, Jumat (31/7) sekitar pukul 11.00. Rumah-rumah tersebut terbagi menjadi dua, sebanyak 13 pintu merupakan asal api dan delapan rumah sisanya berada berseberangan terpisah oleh jalan gang. Kerugian ditaksir mencapai ratusan juta. Api dengan mudah melalap puluhan tempat tinggal, lantaran rumah-rumah tersebut berdempetan. Gang yang sempit juga membantu si jago merah terus menyala, puluhan petugas pemadam kebakaran kesulitan mendekati lokasi. Tidak sampai satu jam, api sudah menghanguskan 21 rumah. Asal api

dari kelompok 13 pintu rumah nomor 46 milik Liu Kim On (40). Warga panik dan berhamburan saat melihat api mulai membesar. Mereka memadamkan api dengan alat seadanya. Sebagian lagi mencoba merusak rumah yang belum terbakar dengan maksud meminimalisir bahan bakar. Namun, api terus berkobar dengan cepat, banyak pemilik rumah tidak dapat menyelamatkan harta bendanya. Setelah petugas pemadam kebakaran tiba di lokasi, sekitar pukul 12.30 api berhasil dipadamkan. Salah satu pemilik rumah yang terbakar, Lily (45) menuturkan, saat kejadian dirinya tidak berada di rumah. Tukang cuci keliling ini tengah bekerja di rumah majikannya. Karena tempatnya bekerja tidak jauh dari rumah, saat melihat api Lily langsung meninggalkan pekerjaan menuju tempat tinggalnya. “Saya langsung cari anak-anak saya, mereka

yang duluan saya selamatkan. Harta benda semuanya terbakar,” ungkapnya. Pemilik rumah lainnya, Asin (50) mengatakan, dia tidak mengetahui asal api. Saat kejadian, Asin bersama anaknya sedang nonton televisi. Mencium bau benda terbakar dia sudah curiga, tak lama berselang ada yang berteriak kebakaran. Waktu saya keluar api sudah besar, di belakang rumah tepatnya,” katanya. Asin bersama warga terpaksa membongkar beberapa rumah sebagai usaha memadamkan api. Itu dilakukan sembari menunggu pemadam kebaran tiba di lokasi. “Kalau tidak begitu api terus membakar rumah lainnya,” ujarnya. ■ Ke Halaman 27 kolom 1

PLTG Diperbaiki, PLTD Suplai Listrik Target 1,3 Juta Ton Gabah Bakal Meleset

PONTIANAK - Pemadaman listrik secara bergiliran yang dilakukan PT PLN (Persero) Wilayah Kalimantan Barat karena terjadi perbaikan pada Pembangkit Listrik Tenaga Gas (PLTG) sehingga supali listrik hanya dari PLTD. Syaipun, manager PLTG mengatakan bahwa perbaikan dilakukan sejak 20 Juli hingga 14 Agustus 2009. Kerusakan yang terjadi pada saluran yang dilalui gas panas. Banyak item mesin yang juga perlu untuk diganti. Antara lain adalah saluran gas panas, ruang bakar dan masih banyak lagi. “Kerusakan yang terjadi sekarang sedang dikerjakan mekanik khusus sepuluh orang yang menjadi technical engine, Jimmy dari Perancis, serta dari orang dari PLN sendiri untuk satu kali sip ada tiga. Pekerjaan ini setiap harinya dikerjakan tiga kali,” tambahnya, Jum’at (31/7). Menurutnya, mesin PLTG ini, masuk dalam masa pemeliharaan per delapan ribu jam. Jadwal harusnya dilakukan Februari kemarin. Tetapi terkait pileg dan pilkada, masih dipertahankan.“Saat sekarang tidak bisa ditunda lagi, karena menjelang bulan Agustus dan puasa serta lebaran. Semua pekerja

■ Ke Halaman 27 kolom 1

PONTIANAK – Fenomena alam elnino dikhawatirkan berdampak pada hasil produksi beras Kalbar. Target peningkatan hasil produksi lima persen dari tahun lalu terancam tidak tercapai. Hal itu diungkapkan Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Holtikultura Kalbar, Hazairin. Dikatakannya, target sekitar

1,3 juta ton gabah kering giling kemungkinan turun jika hingga Agustus dan September tidak turun hujan. “Musim tanam terbesar pada Agustus dan September, jika memang bulan itu masih terjadi elnino dipredikiskan target Kalbar menurun,” ujarnya. Kekhawatiran tersebut ■ Ke Halaman 27 kolom 1

Tak Ada Wilayah Budidaya Walet

FAHROZI/PONTIANAKPOST

PERBAIKI: Petugas sedang memperbaiki unit mesin di PLTG.

PONTIANAK - Dinas Tata Ruang dan Perumahan Kota Pontianak tak pernah mengeluarkan izin mendirikan bangunan untuk rumah walet. ”IMB yang dikeluarkan untuk rumah. Tetapi banyak yang disalahgunakan untuk rumah walet,” ujar Kepala Dinas Tata Ruang dan Perumahan Kota Pontianak, Herry Hadad di kantor Walikota Jumat (31/7) pagi. Saat ini di Kota Pontianak, belum satu pun wilayah yang sudah ditetapkan untuk ■ Ke Halaman 27 kolom 1

Herry Hadad

Ketika Air Bersih Tak Mengalir di Rumah Konsumen

Hemat Air Hujan Berangkat ke Kantor Tidak Mandi

Bekelit

Air menjadi kebutuhan pokok manusia. Ketika air bersih Perusahaan Daerah Air Minum tidak mengalir, berbagai keluhan dilontarkan pengguna jasa. Sebagian warga terpaksa mandi air sumur atau sungai. Bahkan, ada yang tidak mandi ketika berangkat ke kantor. CHAIRUNNISYA Pontianak

ILUSTRASI KEKES

WARGA Jalan HOS Cokroaminoto, Titin (29), hanya tertawa saat ditanya soal air PDAM. Karena tak mengalir sejak tiga hari lalu. ”Baru mengalir tadi malam lagi. Itu pun hanya sedikit. Jadi hemat-hemat air,” kata Titin. Titin menuturkan, jika tidak menggunakan mesin pompa, air tidak mengalir sama sekali.

BEARING/PONTIANKPOST

HABIS: Booster Pramuka Central Kran Umum PDAM sudah tiga hari ini tidak menerima suplai air.

Bahkan, menggunakan mesin pompa pun, air hanya bisa mengalir jam-jam tertentu saja. Yakni mulai pukul 19.00 atau pukul 22.00 hingga pukul 04.00. Hasilnya juga tak bisa diandalkan memenuhi kebutuhan sehari-hari. ”Apalagi di rumah ini ramai orang. Sumur tidak ada. Jadi dijatah mandinya. Tadi pagi hanya dua ember saja,” kata Titin. Berbeda dengan Titin, Erik (28) yang tinggal di Jalan Komyos Sudarso ini mengaku lebih beruntung. Karena ia memiliki banyak tempayan untuk menampung air hujan. ”Saya mandi menggunakan air hujan,” kata Erik. Pasokan air di rumah Erik tak lancar sejak ada proyek pemasangan pipa PDAM. Mereka harus menunggu air mengalir dari malam hingga dini hari. Karena air biasanya mengalir ketika menjelang tengah malam. ”Kalau siang, disedot pakai pompa air juga tidak mengalir. Makanya tunggu malam hari. Ketika mengalir, langsung kita sedot. Tapi hasilnya juga tak banyak,” kata Erik kemarin. ■ Ke Halaman 27 kolom 1


METROPOLITAN

22

Pontianak 3 Juni 2009 2008 Pontianak PostPostSabtuRabu 1 Agustus

Beberkan Pengguna Anggaran Bansos

info

Hilang Saat Cari Kerja Seorang gadis bernama Evi Erna, 20, hilang sejak 2 Juni lalu. Evi hilang saat ingin mencari pekerjaan di Pontianak untuk memperoleh kehidupan yang lebih baik bagi dia dan keluarganya di Pulau Maya Karimata, Kabupaten Kayong Utara. Kehilangan gadis belia ini sudah dicari oleh kerabat dan sanak saudaranya ke mana-mana, mulai dari tetangga sampai ke temantemannya. Tapi Evi tak juga ditemukan, hingga akhirnya kerabat yang ada di Pontianak melaporkan ke polisi terdekat. “Tidak ada masalah saat Evi meninggalkan rumah yang ditempatinya di Pontianak. Kami di sini semua baik-baik saja. Hanya saja Evi Erna waktu itu, dia pernah bi­ lang lamaran kerjanya di salah satu tempat tidak memenuhi syarat,” kata Nur dan Eka, kerabat Evi saat bertandang ke Redaksi Pontianak Post, Kamis (30/7). Baik Nur maupun Eka tidak mengetahui apa penyebab mengapa Evi hilang meninggalkan rumah. Mereka hanya berharap, Evi dalam keadaan baik-baik saja dan pihak kepolisian dapat segera menemukan Evi yang sudah dianggapnya sebagai saudaranya sendiri itu. Nur juga berharap kepada pembaca apabila ada yang menemukan Evi untuk memberitahukan ke pihaknya. Ciriciri Evi; berambut keriting, kulit kuning langsat, tinggi badan 152 sentimeter, dan bertubuh kurus. Saat pergi, Evi mengenakan celanda pendek garis-garis dipadukan dengan baju kaos putih. Bagi pembaca dan siapa saja yang menemukan seorang gadis dengan ciri-ciri di atas, harap menghubungi Saudara Sony di nomor 085245645018 atau ke alamat Jalan Komyos Sudarso Gang Jagung Nomor 44 Pontianak. (hen) PENETAPAN HARGA TANDAN BUAH SEGAR (TBS) Hasil Rapat Tim Pengkajian dan Kesepakatan Penetapan Harga TBS Kelapa Sawit Produksi Petani Kalbar Bulan Juli 2009

PATOKAN HARGA / KG TBS KELAPA SAWIT PRODUKSI PETANI KALBAR SBB : • • • • • • • •

UMUR UMUR UMUR UMUR UMUR UMUR UMUR UMUR

TANAMAN TANAMAN TANAMAN TANAMAN TANAMAN TANAMAN TANAMAN TANAMAN

3 TAHUN 4 TAHUN 5 TAHUN 6 TAHUN 7 TAHUN 8 TAHUN 9 TAHUN 10 S/D 20 TAHUN

RP. 973.39,RP. 1.047.99RP. 1.124.87,RP. 1.164.14,RP. 1.203.97RP. 1.243.25,RP. 1.283.08,RP. 1.323.48,-

Harga Kernel/Kg : Rp. 2.595.51,- (tidak termasuk PPN) Indeks “K” : 86.49 %

Harga CPO/ Kg Rp. 6,590.28 (tidak termasuk PPN)

TIM PENETAPAN HARGA PEMDA TINGKAT I KALBAR

HARGA KOMODITI DAN PAKAN TERNAK DI PONTIANAK MINGGU KE 4 BULAN JULI 2009 Komoditi

Komoditi

Harga Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp.

Doc Broiler fS/Ekor Broiler Hidup/kg Ayam Buras hidup/kg Daging Sapi/Kg Daging Babi/Kg Karkas Kambing/Kg Telur Ayam Ras/Kg

6.000,19.000,35.000,69.000,30.000,60.000,18.000,-

Harga

Pakan Petelur Stater/Kg Pakan Petelur Grower/Kg Pakan Layer/Kg Pakan Pedaging Starter/ kg Pakan Pedaging finisher/kg Kulit Sapi / Kg Kulit Kambing / Kg

Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp.

5.900,5.800,4.100,6.000,5.950,10.000,25.000,-

PERKEMBANGAN HARGA RATA-RATA BEBERAPA BAHAN POKOK PENTING DI KOTA PONTIANAK NAMA BARANG

NO.

SATUAN

HARGA

KG KG KG LITER KG KG KG KG KG KLG 400 GR/KTK KG 250 GR/BKS KG KG BKS KG KG KG KG KG KG LITER KG KG KG

5.800 6.500 8.200 12.500 7.875 71.500 19.250 34.750 18.000 7.825 24.925 3.875 750 7.400 7.750 1.175 19.250 15.750 45.000 11.500 12.625 2.375 3.000 27.450 24.500 7.500

KET.

BAHAN KEBUTUHAN POKOK 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26

Beras Lokal/Kampung Beras IR64 Gula Pasir Minyak Goreng Bimoli Minyak Goreng Curah Daging Sapi Murni Daging Ayam Ras Daging Ayam Kampung Telur Ayam Ras Susu Kental Manis Putih Cap Bendera Susu Bubuk Putih Cap Bendera Jagung Pipilan Kering Garam Beryodium Tepung Terigu Segitiga Biru Kacang Kedelai Mie Instan (Indomi Rasa Kaldu Ayam) Cabe Merah Besar (Biasa) Bawang Merah Ikan Asin Teri Kacang Hijau Kacang Tanah Ketelah Pohon Minyak Tanah Telur Ayam Kampung Cabe Keriting Bawang Putih

BANK (Rp) Bank Panin Bank Muamalat Bank Centradana Kapuas BPR Lokadana

DEPOSITO RUPIAH / DOLLAR AS

Luar Negeri Kualitas A

Sumber Data : Dinas Perindag Prop. Kalbar

1 bulan (%) 8,00

3 bulan(%) 8,00

6 bulan (%) 8,00

12 bulan (%) 8,00

-8.25 7,5%

-8.25 8.5%

-8.25 9,5%

-8.25 10,5% * (Nisbah utk Nasabah)

Jari Desak Pemkot Pontianak

MUJADI/PONTIANAK POST

HILANG: Papan registrasi pohon penghijauan banyak yang hilang. Jika ada pohon yang ditebang, Pemkot Pontianak bakal kerepotan mendatanya lagi.

Warga Kalimas Dambakan Jalan Aspirasi Sambil Santap Durian SUNGAI RAYA — Masya­ rakat Dusun Kalimas Hulu, Desa Pal IX, Kecamatan Su­ ngai Kakap memiliki cara berbeda dalam menyampaikan aspirasi. Sambil menyantap hidangan buah durian, seke­ lompok orang meminta agar kondisi sarana dan prasarana infrastruktur di dusun tersebut diperhatikan. ”Kita berharap pembangunan jalan dan pengairan. Sebab hasil perkebunan dan pertanian di sini sudah dikenal di manamana,” kata perwakilan warga, H Mustafa, dalam bincang bersama antara masyarakat dan Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan sembari bersantap durian di dusun tersebut. Menurut dia, tidak hanya menyangkut masalah pengang­ kutan hasil bumi. Untuk olahan akses transportasi, erat kaitannya dengan persoalan pendidikan. ”Karena di sini sudah ada

beberapa sekolah. Sering sekali guru lewat ke sini dari Pontianak tidak sampai di sekolah tujuan untuk mengajar, karena mereka kerap kali terjatuh dari motor dan langsung balik,” ucapnya. Kondisi jalan yang begitu memprihatinkan tersebut menjadikan anak-anak sekolah kerap menitipkan sepeda mereka. Akibatnya mereka terpaksa berjalankaki menuju ke sekolah mereka. Tantangan tersebut sering menghambat akses pembangunan di wilayah ini. ”Maka dari itu. Kita minta dipercepatlah,” ujar dia. Menanggapi hal itu, Muda Mahendrawan mengungkapkan bahwa saat ini Pemkab Kubu Raya sedang memfokuskan pembangunan akses jalan poros desa. ”Kalau untuk jalan lingkungan seperti ini, akan kita dukung dengan pola swakelola, di mana pemerintah hanya memberikan material bangunan, dan warga nantinya yang mengerjakan,” katanya, Namun, ia juga memastikan

pembangunan infrastruktur di Dusun Kalimas Hulu tentu harus secara bertahap. ”Tidak bisa semuanya, harus pelanpelan dan bertahap,” ungkap Muda. Pembangunan jalan merupakan perhatian utama pemerintah daerah Kubu Raya. Kedepannya jalur-jalur penghubung jalan darat harus bisa menyatu satu sama lain. Keinginan pemerintah agar penghubung jalur antar kecamatan dan desa bisa dilewati dengan mudah. Dampak lainnya, ketersediaan jalur jalan darat adalah memudahkan pengangkutan. ”Akses hasil pertanian dan perkebunan akan dengan mudah melaju ke pusat ibu kota,” ucapnya. Bukan itu saja jalur jalan juga merupakan pembuka masuknya pintu-pintu wilayah di kecamatan atau desa. Jalur ini kedepannya diharapkan dapat membuka keterbelaka­ ngan dan ketebatasan sebuah wilayah. ”Kami siap membantu bagaimanapun polanya,” ungkap dia. (den)

PONTIANAK — Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak didesak untuk membeberkan siapa-siapa pengguna anggaran Bantuan Sosial (Bansos) Tahun Anggaran 2008 yang menjadi temuan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI Perwakilan Pontianak. Selain itu Pemkot juga harus memberkan besaran alokasinya kepada publik melalui media massa. ”Karena bisa jadi aliran anggaran hanya berputar di kalangan terdekat saja. Hanya pemerinta­ han yang profesional yang be­rani untuk transparan,” kata Indra Aminullah, programme Coordinator Advocacy JARI Indonesia Orwil Borneo Barat kepada Pontianak Post. Bansos sebagai salah satu mata anggaran yang menyebabkan Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) 2008 Kota Pontianak mendapat predikat disclaimer opinion oleh BPK. Ini menurut dia, seharusnya tidak perlu terjadi jika Pemkot mau dengan legowo menerima kritik yang dibangun beberapa tahun terakhir. ”Pada dasarnya tidak ada problem yang mendasar jika Pemkot bisa mempertanggungjawabkan siapa-siapa pe­ nerima anggaran bansos tahun 2008 berikut besaran alokasinya,” kata Indra. Jika penerima anggaran bansos tersebut jelas, dari data tersebut akan terlihat keberpihakan bantuan teralokasi ke kelompok mana saja. Dia tak memungkiri bahwa dalam iklim politik praktis seperti ini, banyak kelompok studi atau komunitas yang fiktif hanya sebagai kanalisasi kekuasaan yang berdiferensiasi menjadi mesin politik. Untuk itu, harus diketahui secara detail siapa yang memiliki lembaga tersebut,

bagaimana anatomi relasinya, dan lainnya. Indra menduga, bisa jadi lembaga yang disodorkan secara formal merupakan orga­ nisasi yang berkedok sosial, tetapi memiliki unsur titipan dari pihakpihak tertentu. ”Karena kita tidak memungkiri bahwa relasi korupsi seperti itu juga terjadi. Sehingga distribusi anggaran harus jelas pertanggungjawaban serta mekanisme dan output yang terukur sebelum diberikan bantuan,” ujarnya. Realisasi anggaran seharusnya disesuaikan dengan kinerja yang diberikan oleh sub unit penerima anggaran pemerintah. Artinya semakin tinggi anggaran yang diberikan, berdampak terhadap semakin berkualitasnya pelayanan kepada masyarakat. ”JARI sudah mengingatkan pada Pemkot Pontianak bahwa akan ada problem pada penganggaran tahun 2008 terkait dengan belanja bantuan sosial, di mana tren anggaran pada Pos Belanja Bantuan Sosial dan hibah meningkat, hingga Rp35,3 miliar,” kata dia. Hal ini berbanding terbalik jika dibandingkan dengan anggaran untuk penanganan masalah kesejahteraan masyarakat marjinal Kota Pontianak yang hanya sejumlah Rp120 juta atau sekitar 0,3 persen dari biaya bansos tersebut. Jika dibandingkan dengan program penanggulangan kemiskinan daerah Kota Pontianak, hanya menggunakan anggaran sebesar Rp156 juta atau 0,44 persen dari total anggaran belanja bantuan sosial. Jika Pemkot waktu itu beralasan bahwa alokasi sudah dibahas di DPRD, maka ada beberapa argumen untuk menjelaskan hal tersebut. Pertama, kata Indra, tidak mungkin DPRD mengkaji satu persatu mata anggaran yang ada dalam RAPBD secara detail dengan waktu yang singkat. (zan)

Hari Bhakti TNI-AU ke-62 di Apron Lanud Supadio

Lanud Supadio Siaga Serangan Udara Musuh Setiap bahaya selalu timbul di wilayah Republik Indonesia (RI). Oleh karena itu, TNI-AU harus selalu waspada. Setiap wilayah udara dan jengkal tanah Indonesia tidak boleh direbut musuh. Maka dari itu, apapun harus dilakukan demi mempertahankan kedaulan TNI. Sejarah masa lalu setidaknya menjadi pelajaran berharga.

Deni Hamdani Sungai Raya “Serangan udara 62 tahun lalu, tepatnya 29 Juli 1947 terhadap kedudukan Belanda di Semarang, Ambarawa, dan Salatiga telah menorehkan tinta emas perjuangan dan pengabdian TNI Angkatan Udara kepada Repub-

lik Indonesia. Serangan ini tercatat sebagai operasi udara yang pertama kali sehingga menjadi cikal bakal operasi udara yang terus dikembangkan oleh TNIAU,” ucap Kepala Staf Angkatan Udara (Kasau) Marsekal TNI Subandrio yang dibacakan Komandan Pangkalan Udara (Danlanud) Supadio Kolonel Penerbang (Pnb) Yadi Indrayadi selaku Inspektur Upacara (Irup) pada upacara peringatan ke-62 Hari Bhakti TNI Angkatan Udara, belum lama ini, di Apron Lanud Supadio. Menurut dia, sema­ngat pengabdian yang tulus, rela berkorban, dan dedikasi yang tinggi merupakan nilai luhur yang telah ditunjukkan pelopor dan perintis TNI AU. Nilai tersebut bersifat kekal dan harus berkembang dan tumbuh subur dalam diri setiap Prajurtit TNI-AU. Apalagi tantangan tugas yang dihadapi mereka di masa depan akan semakin berat dan komplek, seiring kondisi

yang berkembang dengan cepat. “Medan perjuangan dan pengabdian telah berubah, demikian juga tantangan tugas yang harus dihadapi oleh TNI-AU sekarang dan di masa depan, akan semakin berat dan komplek seiring dengan dinamika kondisi lingkungan strategis yang terus berkembang dengan cepat,” tegas Kasau. Berkaitan dengan keterbatasan anggaran dan ketergantungan dengan luar negeri, diharapkan agar kondisi faktual TNI-AU berpikir kreatif, rasional, dan sinergis. Solusi terbaik dan kompak dalam melangkah dan bertindak harus selalu ditemukan. “Di tengah-tengah situasi yang cukup komplek ini, kita harus dapat mempersembahkan pengabdian yang terbaik kepada negara dan bangsa,” harapnya Upacara yang berlangsung khidmat, diikuti seluruh satuan kerja di jajaran Lanud Supadio, Skadron Udara 1, Batalyon 465 Paskhas, Pegawai Negeri Sipil

ISTIMEWA

SAMBUTAN: Komandan Lanud Supadio Koloneal Penerbang Yadi Indrayadi selaku Inspektur Upacara membacakan sambutan Kepala Staf Angkatan Udara (Kasau) Marsekal TNI Subandrio, pada Upacara Peringatan ke-62 Hari Bhakti TNI Angkatan Udara di Apron Lanud Supadio, belum lama ini.

(PNS), ibu-ibu PIA Ardhya Garini Cabang 19/D.I, serta para purnawirawan. Pada peringatan ke-62 Hari Bhakti TNI AU kali ini mengambil tema ’Melalui Peringatan ke-62 Hari

Bhakti TNI Angkatan Udara Tahun 2009, kita jadikan momentum untuk meningkatkan profesionalisme dan jiwa juang dalam rangka menjaga keutuhan NKRI.’ (*)


Pontianak Post

Sabtu 1 Agustus Rabu 3 Juni 20082009

PINYUH

23

PIGURA

Susanto: Pungli Termasuk Tipikor

Pendidikan dan PU Terbesar KEMARIN pihak eksekutif mengajukan draf Rencana Peraturah Daerah (Raperda) tentang perubahan APBD tahun 2009. Untuk urusan wajib Dinas Pendidikan mendapatkan alokasi anggaran terbesar yakni Rp 44.430 miliar lebih. Kesehatan Rp 6,217 miliar lebih, Pekerjaan Umum Rp 43,636 miliar lebih. Perencanaan Pembangunan Rp 958 juta lebih, Perhubungan Rp 18,730 miliar lebih. Lingkungan Hidup Rp 4,765 miliar lebih, Kependudukan dan Catatan Sipil Rp 293 juta lebih, Sosial Rp 316 juta lebih. Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri Rp 616 juta lebih, Pemerintahan Umum Rp 21,349 miliar lebih. Urusan wajib meliputi bidang pertaniana dialokasikan sebesar Rp 5,499 miliar lebih, kehutanan Rp 203 juta lebih, pariwisata Rp 107 juta lebih, perindustrian Rp 192 juta lebih dan Kelautan dan Perikanan Rp 3,270 miliar. Draf perubahan yang diajukan eksekutif itu selanjutnya akan dibahas bersama antara panitia anggaran eksekutif dan panitia angaran legislatif. Draf sementara perubahan yang diajukan itu memang tidak mengakomodir pembangunan fisik. “Minimnya anggaran yang diajukan dalam perubahan, memang ada yang dikurangi dan diharapkan masuk dalam draf APBD 2010 mendatang,” aku H Zulkifli Salim Kadis PPKAD dikonfirmasikan Pontianak Post kemarin. (ham)

Kodim 1201 Mempawah

(0561) 691023

Polres Pontianak

(0561) 691008

RSUD Rubini Mempawah

(0561) 691981

BPK Mempawah

(0561) 691190

BPK Pinyuh

(0651) 652113

Aparat Hukum Harus Tindaklanjuti Pungli Dinas PU

HAMDAN PONTIANAK POST

APBD PERUBAHAN: Wabup Rubijanto menyerahkan draf nota keuangan dan raperda tentang perubahan APBD 2009 kepada pimpinan paripurna H Ahmadi Usman.

Perubahan APBD Menjadi Rp 339,94 Miliar Terjadi Penambahan Rp 53,25 Miliar MEMPAWAH- Menutup Juli 2009, pihak eksekutif akhirnya menyerahkan draf nota keuangan dan rancangan Peraturan Daerah tentang Perubahan APBD 2009 kemarin. Wakil Bupati Pontianak membacakan draf tersebut di depan rapat parpurna DPRD yang dipimpin Wakil Ketua H Ahmadi Usman Sag. Dihadiri Dandim serta KPN Mempawah, kepala dinas instansi dilingkungan Pemkab Pontianak. Drs H Rubijanto Wakil Bupati mengatakan, semula APBD 2009 ditargetkan Rp 286,69 miliar bertambah Rp53,25 miliar (18,57) menjadi Rp 339,94 miliar. Rinciannya adalah

PAD semula Rp 16,45 miliar bertambah Rp 3,23 miliar menjadi Rp 19,77 miliar. Hasil pengelolaan daerah yang dipisahkan Rp1,34 miliar. Dana perimbangan semula Rp 245,26 miliar bertambah Rp 10,26 miliar menjadi Rp 255,53 miliar yang besumber dari bertambahnya bagi hasil pajak/ bagi hasil bukan pajak Rp 10,26 miliar serta lain-lain pendapatan daerah yang sah semula Rp 24,97 miliar bertambah Rp 39,66 miliar menjadi Rp 64,63 miliar yang bersumber dari bertambahnya dana penguatan desentralisasi fiscal dan bantuan keuangan dari provinsi atau pemda lainnya sebesar Rp 5,3 miliar. Dijelaskan pula, mengenai alokasi belanja semula ditargetkan Rp 313,29 miliar bertambah Rp 63,86

miliar (20,38) menjadi Rp 377,16 miliar. Jumlah itu dirinci untuk alokasi belanja tidak langsung semula dialokasikan Rp 211,50 miliar bertambah Rp 11,71 miliar menjadi Rp 223,21 miliar. Alokasi belanja langsung semula dialokasikan Rp 101,79 miliar bertambah Rp 52,15 miliar menjadi Rp 153,94 miliar. Bagian pembiayaan, penerimaan pembiayaan semula sebesar Rp 26,60 miliar bertambah Rp 11,95 miliar menjadi Rp 38,56 miliar yang bersumber dari sisa lebih perhitungan anggaran tahun sebelumnya Rp 28,56 miliar dan penerimaan pinjaman daerah Rp10 miliar. Sedangkan pengeluaran pembiayaan bertambah Rp1,34 miliar sebagai penambahan penyertaan modal PT Bank Kalbar sebesar Rp1,34 miliar. (ham)

MEMPAWAH – Aparat penegak hukum mesti segera melakukan upaya hukum atas kasus pungutan liar (Pungli) di Dinas PU Kabupaten Pontianak. “Memungut biaya sebesar Rp700 ribu pada setiap rekanan yang hendak mengambil dokumen lelang secara hukum tidak diperbolehkan. Apapun dalilnya tindakan panitia lelang itu merupakan perbuatan melawan hukum dan memenuhi kriteria tindak pidana korupsi (tipikor),” ujar Susanto, SE sekretaris Forum Pemantau Kinerja Eksekutif dan Legislatif (FPKEL) Kabupaten Pontianak kepada koran ini kemarin. Menurut asumsi Susanto, dari pungli itu bisa terkumpul dana puluhan hingga ratusan juta. ”Coba dihitung berapa paket proyek yang ada di Dinas PU. Misal saja 30 paket dengan rata-rata setiap paket ada tiga perusahaan yang ambil dokumen, maka akan terkumpul dana Rp63 juta. Jumlah ini bisa jadi jauh lebih besar tergantung jumlah paket proyek yang tersedia,” kata dia. Dengan kejadian ini, sudah seharusnya aparat hukum segera melakukan penyelidikan, tidak boleh tinggal diam. ”Kasus ini bukan delik aduan, melainkan delik pidana. Oleh karenanya Kejaksaan maupun kepolisian

jangan diam. Toh pelaku secara jelas mengakui melakukan pungutan. Jadi untuk melakukan lidik jauh lebih mudah,” tegasnya. Dikategorikan korupsi menurut Susanto, perbuatan itu secara meyakinkan telah melanggar pasal 12 huruf (e) dan huruf (g) UU No 31 Tahun 1999 Juncto UU No 20 Tahun 2001. ”Pasal 12 huruf (e) menjelaskan Pegawai Negeri atau penyelenggara negara yang dengan maksud menguntungkan diri sendiri atau orang lain yang secara melawan hukum atau dengan menyalahgunakan kekuasaannya memaksa seseorang memberikan sesuatu, membayar atau menerima pembayaran dengan potongan atau untuk mengerjakan sesuatu bagi dirinya sendiri,” beber caleg DPRD terpilih ini. Sementara pasal 12 huruf (g) menyatakan ” pegawai negeri atau penyelenggara negara yang waktu menjalankan tugas, meminta atau menerima pekerjaan atau penyerahan barang, seolah-olah merupakan hutang bagi dirinya, padahal diketahui bahwa hal tersebut bukan merupakan hutang. Makanya apabila disimpulkan dari pasal itu unsur korupsi terpenuhi,” tegas Susanto. Bahkan lanjutnya, apabila atasan dari panitia lelang itu mengetahui dan ada kesan membiarkan yang bersangkutan bisa dikenakan UU yang sama tepatnya pada pasal 8. ”Atasan yang dimaksud, bisa saja Kepala Dinas, Kepala Bidang atau pejabat yang menerbitkan SK kepanitiaan, dan bahkan bisa juga Bupati. (ham)


SAMBAS

24 TERIGAS

Ancam Sikat Langsung Cukong PETI

Pacu Produksi Pertanian BANYAK cara dapat dilakukan dalam memacu produk pertanian di daerah ini. Salah satunya adalah dengan pemberian obatobatan supaya tanaman tumbuh dengan sehat. “Jika tanamannya sehat, maka produksinya juga akan meningkat,” ujar Hasim Huri, penyelenggara Ekspo Teknologi Pertanian dari Syngenta yang Hasim Huri digelar di Balai Penyuluh Pertanian Tebas, beberapa hari lalu. Menurut Hasim Kabupaten Sambas sebagai daerah dengan hamparan lahan pertanian yang cukup luas, sebenarnya memiliki prospek yang menjanjikan. Apalagi media tumbuh tanaman juga relative cukup subur, imbuhnya menambahkan. Ia meyakini bila sektor pertanian dapat dikelola dengan maksimal, maka kontribusinya terhadap pembangunan daerah pun juga akan signifikan.(mur)

TILIK

Atur Pemberhentian Bus PEMBERHENTIAN bus di sejumlah kawasan di daerah ini perlu diatur, khususnya di jalur utama Kabupaten Sambas. Sehingga demikian tidak mengganggu aktivitas berlalu lintas. Demikian harapan disampaikan Sudana, salah seorang warga kemarin, di Sambas. Diantaranya seperti di Tebas, imbuhnya, tak jarang sering ditemukan bus berhenti di tanjakan atau di turunan jembatan di kota ini. “Akibatnya kendaraan di jembatan menjadi lambat. Padahal yang demikian jelas membahayakan,” tandasnya. Selain di Tebas, imbuh Sudana melanjutkan pembicaraan. Belakangan yang juga agak semerawut yaitu di pasar Semparuk. Sering kali di kiri kanan jalan bus berhenti dalam kurun waktu tertentu guna mencari penumpang. Padahal di sini merupakan lintasan utama yang saban hari ramai dilalui kendaraan. Keadaan yang demikian, katanya, akhirnya menyebabkan arus kendaraan yang melintas di pasar Semparuk menjadi tidak lancar. Bahkan pernah, ungkapnya, antara bus dan truk berbadan lebar dari arah berlawanan terpaksa harus berlama saling tunggu karena tak bisa lewat.(mur)

Pontianak PostPostSabtuRabu 1 Agustus Pontianak 3 Juni 2009 2008

Bila Polisi dan Pemkab Lamban Bertindak SAMBAS-Bila Polisi dan Pemkab lamban mengambil tindakan terhadap masalah penambangan emas tanpa izin di daerah ini, maka para cukong akan disikat langsung untuk digiring ke aparat penegak hukum. Penegasan tersebut disampaikan Ketua Yayasan MURSALIN/PONTIANAK POST PUSKEMAS PENUH: Bukan hanya rumah sakit umum daerah, Puskemas juga kebanjiran pasien rawat inap Pesisir Mul’am Husairi, kepada Pontianak Post kemarin, di Samselama musim DBD sekarang ini. bas. “Karena Kami sudah mengantongi nama-nama mereka (cukong) itu,” tegasnya. Menurut Mul’am penyikapan tegas tersebut harus dilakukan jumlah keseluruhan penderita yaitu inap, dalam kondisi sekarang juga mengingat selama ini belum persebanyak 272 orang. Dari jumlah masing-masing bersiap dan bahkan nah kedengaran aparat berhasil tersebut, 232 diantaranya dinyatakan sudah ada yang melakukan, seperti menangkap cukong PETI. Palpositif demam berdarah, sedangkan Puskesmas di Tebas,” paparnya. ing kalaupun dilakukan operasi, SAMBAS-Pokso penanganan dan 40 orang yang lainnya masih suspect. Bila mengacu tahun sebelumnya, yang ditangkapi hanya pekerja pencegahan demam berdarah yang “Bisa juga yang negatif tersebut Agustus merupakan fase penurunan lapangan yang tidak tahu menadibentuk Pemkab Sambas, kini masih adalah malaria,” tandasnya. jumlah pendeirta DBD. Karena pada hu karena semata bekerja untuk terus siaga. Menurut Kepala Dinas Sjachrin mengatakan berdasarkan saat ini cuaca panas terjadi dalam mencari nafkah. Bahkan sekian Kesehatan Kabupaten Sambas Sjach- laporan dari dua rumah sakit umum kurun waktu cukup panjang, seh- kali operasi digelar, lokasi tamrin Harahap, fokus utama mereka daerah yang ada di Kabupaten Sam- ingga nyamuk tidak memiliki media bang sudah kosong melompong, selain pencegahan adalah penanganan bas, masalah penanganan pasien DBD untuk berkembang biak. “Tapi ba- sehingga yang disita cuma mesin penderita agar jangan sampai mening- khususnya untuk rawat inap masih ber- gaimanapun masalah DBD dan apapun dongpengnya saja. gal dunia. “Makanya penanganan jalan lancar. Artinya, tukas dia, semua jenis penyakit yang lainnya sangat Padahal, tukas Mul’am, berdiingatkan kepada petugas agar lebih yang ditangani tertampung di setiap terkait erat dengan prilaku. Makanya operasinya PETI di daerah ini sigap dan tanggap,” ujarnya kepada bangsal yang tersedia di RSUD. penyuluhan kepada warga menjadi karena memang ada yang memPontianak Post kemarin, di Sekretariat Bagaimana penderita yang lainnya agenda utama bagi Kami di Dinkes,” biayainya. Sejumlah pemodal Posko di Kantor Dinas Kesehatan apakah tidak tertangani, Kadis Kes- urai Kadis Kesehatan meyakinkan. Kabupaten Sambas. Jumlah korban ehatan menerangkan mereka yang Meski sudah menyediakan posko meninggal hingga akhir Juli sesuai tidak dibawa ke rumah sakit bukan paska penetapan KLB untuk DBD di yang tercatat oleh tim yaitu sudah berarti tak tertangani. Melainkan dira- Kabupaten Sambas, ujar Supni Alantas, mencapai tujuh orang. wat di Puskesmas terdekat, terutama anggota DPRD terpilih dari Kecamatan Ketua Harian Tim Penanggulangan yang memiliki layanan rawat inap. Tangaran, pola penanganan terhadap DBD Kabupaten Sambas menjelas- “Bahkan beberapa Puskesmas yang korban demam berdarah yang dilakukan sampai bulan ketujuh kemarin, sebelumnya tidak melayani rawat kan masih perlu dibenahi. (mur)

Posko DBD Pemkab Masih Siaga Hindari Korban Meninggal Bertambah

sengaja mengucurkan uang untuk kegiatan penambangan guna mendapatkan serbuk emas dari aktivitas tersebut. Hasilnya yang lumayan sehingga para cukong tersebut berminat, tandasnya. Ketua Yayasan Pesisir mengungkapkan bila tindakan terhadap PETI hanya sekadar demikian, maka jangan heran seandainya redupnya aktivitas pendulangan emas illegal tersebut pun sesaat. “Bila keadaan lengah, maka mereka akan beroperasi kembali. Biangnya, ya, cukong yang memiliki modal itu tadi,” tandasnya. Sementara akibat penindakan PETI yang setengah hati tersebut, imbuh Mul’am melanjutkan pembicaraan, yaitu masyarakat secara luas. Air sungai yang menjadi sumber kehidupan tercemar oleh kegiatan penambangan. Bukan hanya airnya berlumpur, tapi zat berbahaya juga diduga telah bercampur dengan air sehingga dapat membahayakan kesehatan manusia. Berdasarkan pemetaan yang pernah dilakukan oleh tim gabungan pemberantasan PETI, di Kabupaten Sambas memang ada dua lokasi cukup marak ke-giatan penambangan emas illegalnya. Yaitu di perhuluan Tebas dan kawasan Subah-sepanjang daerah hulu dari Sungai Sambas. (mur)


Pontianak Post

Sabtu Agustus Rabu 31 Juni 20082009

SINGKAWANG

Latgab, TNI dan TDM Makin Mesra

SINGKAWANG – Tentara Nasional Indonesia dan Tentara Diraja Malaysia, menggelar latihan bersama yang dipusat­ kan di Pasir Panjang Sing­ kawang. Kedua belah pihak ini sepakat untuk saling menjaga hubungan akrab yang sudah terjalin sangat lama. Agar ke depan bisa lebih baik. Panglima Kodam VI Tan­ jungpura Mayor Jendral TNI Tono Suratman menegaskan, latihan bersama tersebut bertu­ juan untuk mempererat hubun­ gan yang sudah berjalan. “Se­ lain mempererat hubungan baik yang sudah berjalan selama ini, juga untuk saling tukar infor­ masi, bertukar pengalaman dan pengetahuan militer,” tegas Tono dalam ramah tamah di Hotel Mahkota Singkawang, Kamis (30/1) malam. Dalam kesempatan itu, di­ hadiri Danrem 121 ABW, Ko­ lonel Inf Nukman Kosadi, Dan Brigif 19/Khatulistiwa Letkol Arifin, Dandim 1202

Singkawang Letkol Teddy Su­ rachmat, Kapolres Singkawang AKBP Subnedih, Kapolres Sambas, AKBP Badya Wijaya, Wakil Wali Kota Singkawang Edy R Yacoub, Staf Ahli Pe­ merintahan Kabupaten Beng­ kayang Agustinus Naon, yang mewakili Bupati Bengkayang Jacobus Luna, serta para tamu undangan lainnya. Malam penuh keakraban ter­sebut juga diisi dengan ber­ bagai hiburan. Antara lain, tarian multi etnis yang diper­ sembahkan, oleh delapan orang Polisi Wanita dari Polres Sing­ kawang. Pun demikian, para wanita ini juga menyuguhkan tarian joget nusantara. Tono menegaskan, TNI dan TDM terus menjalin ker­ jasama untuk mengamankan perbatasan kedua negara berte­ tangga ter­sebut. “Terus berlatih untuk ke­ pentingan pertahanan dan ke­ amanan kedua negara. Kita amankan perbatasan sepanjang

2004 kilometer kedua negara, melalui prajurit-prajurit ini,” kata Pangdam yang bermarkas di Balikpapan ini. Panglima Divisi I TDM Datok Mazlan bin Kasam da­lam sambutannya juga me­ negaskan, latma ini untuk menambah keakraban yang sudah sekian lama terjalin antara TDM dan TNI, mela­ lui anak-anak (prajurit) yang dikirim agar hubungan lebih baik lagi di masa yang akan datang TNI dan TDM sudah bersama-sama pada enam pos penjagaan untuk melakukan pengamanan. “Jangan lihat dari sisi negatif, tapi lihat yang sebenarnya mengenai hubungan antara Indonesia dan Malaysia,” katanya. Ia juga mengaku bahagia, kare­na sejak di Bandara Supa­ dio Kubu Raya, sudah menda­ patkan sambutan dari pihak Indonesia, tarian khas Kali­ mantan Barat. “Mari kita doakan agar hubu­

ngan yang sudah terjalin dapat lebih akrab lagi,” ungkapnya. Sementara itu, Agustinus Naon, Staf Ahli Bidang Ke­ masyarakatan dan sumber Daya Manusia Kabupaten Bengka­ yang membacakan sambutan tertulis Bupati Bengkayang Jacobus Luna menjelaskan, me­ngenai kondisi dan potensi Bumi Sebalo. Katanya, di Beng­ka­­yang Kecamatan Jagoi Babang, merupakan daerah yang langsung berbatasan de­ ngan Malaysia. Jagoi Babang juga merupa­ kan kecamatan terluas di Bumi Sebalo, yakni 665 kilometer atau 12, 14 persen dari Beng­ kayang. Sedangkan Kecamatan Cap­ kala merupakan yang terkecil dengan total 46, 35 kilometer atau 0, 86 persen dari luas Kabupaten Bengkayang. “Se­ dangkan jarak tempuh terjauh dari Bengkayang adalah Siding dengan jarak 103, 68n kilome­ ter,” kata dia. (ody/zrf)

25

Jaga Hubungan Baik dan Saling Percaya Latma Keris Kartika Malindo SINGKAWANG-Pangdam Tanjungpura, Mayjend Tono Suratman, Jumat (31/7) mem­ buka secara resmi latihan ber­ sama Keris Kartika Malindo di Markas Brigade Infranteri 19/ Khatuliswa. Tono membacakan sambutan Kepala Staf Angka­ tan Darat, Jenderal Agustadi Sasongko Purnomo. Latihan bersama TNI AD dengan tentara darat Malaysia yang disingkat de­ngan Latma Kekar Malindo tersebut, dikatakan Agustandi, sudah dilaksanakan 34 tahun. Tempat pelaksanaannya, dilak­ sanakan di dua negara yakni di Malaysia dan Indonesia. Pe­l aksanaan latma ini, kata Agustandi, bertujuan untuk meningkatkan koordinasi dan kerjasama persahabatan yang lebih erat antarangkatan darat kedua negara. Selain itu, kata dia, dimak­ sudkan juga untuk membangun hubungan yang lebih baik, di­ landasi oleh rasa saling percaya dan saling menghormati sesama prajurit. “Itulah sebabnya, latihan diprioritaskan di wilayah ini, agar setelah pelaksanaan nanti dapat ditindaklanjuti dengan upaya peningkatkan intensi­

tas patroli secara bersama di wilayah perbatasan kedua ne­ gara sehingga tidak terjadi ke­ salahpahaman antarprajurit kedua angkatan darat. “Latma ini juga dapat mence­ gah kemungkinan timbulnya ancaman bagi kedua negara di

Latma ini mence­ gah kemungkinan timbulnya ancaman bagi kedua negara di wilayah perbatasan Agustandi S Purnomo Kepala Staf TNI-AD

wilayah perbatasan,” katanya. Agustadi mengatakan, latma ini akan memberikan kontribusi nyata bagi keberhasilan prajurit kedua angkatan darat dalam melaksanakan tugas di wilayah perbatasan. “Hal ini, semakin mengko­ kohkan kerjasama bilateral dan persahabatan yang lebih erat antarprajurit kedua angkatan darat dan pimpinan angkatan darat kedua negara. Agustadi da­ lam kesempatan ini pula meng­ ingatkan kepada prajurit dalam

melaksanakan latma. Pertama, selalu mendekatkan diri kepada tuhan yang maha esa. Kedua, pedomani ketentuan yang berlaku dalam latihan ini, dengan dilandasi disiplin yang tinggi, semangat pantang menyerah dan rela berkorban dalam melaksanakan tugas serta tanggungjawabnya. Ketiga, laksanakan latihan ini dengan sungguh-sungguh, dengan tetap memperhatikan faktor keamanan, baik keama­ nan personel maupun materiil serta manfaatkan latihan ini untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan militer. Keempat, hindari terjadinya kerusakan ling­ kungan, terutama yang berhubu­ ngan de­ngan milik masyarakat disekitar daerah latihan. Kelima, ciptakan suasana persahabatan dan kebersamaan serta tingkatkan saling penger­ tian antarprajurit TNI AD de­ ngan prajurit tentara Diraja Ma­ laysia. Hadir dalam kesempatan ini Panglima Divisi 1 Tentara Darat Malaysia. Malam harinya, di Hotel Mahkota Singkawang digelar jamuan makan malam yang dihadiri muspida tiga dae­ rah (Singkawang-BengkayangSambas). Usai jamuan makan malam ini dipersembahkan tarian multietnis yang dipersem­ bahkan oleh para polwan dari Polres Singkawang. (zrf)


26

KETAPANG

Pontianak PostSabtuRabu 3 Juni 2009 2008 Pontianak Post 1 Agustus

Petugas Dishut Mulai Kewalahan Padamkan Api

Jalan Pelabuhan Rusak, Minta Segera dibenahi

KETAPANG—Kobaran api di lahan gambut terus membara. Satuan petugas pemadam kebakaran hutan (Satgas Damkarhut) Dinas Kehutanan Ketapang, sampai Jum’at (31/7) sudah kewalahan memadamkan api. Bahkan, untuk mengatasi lahan gambut di ruas jalan Sungai Awan-Tanjung Pura dan sekitarnya, mereka harus dibantu sukarelawan pemadam kebakaran Yayasan Darma Bhakti Ketapang. “Kebakaran hutan hebat dekat camp lapangan pesawat Taman Nasional Gunung Palung di kilometer 11 ke atas, Jalan Sungai Awan-Tanjungpura,” kata Pitriyadi, Penyuluh Dinas Kehutanan Ketapang. Dua buah mobil pemadam kebakaran kebakaran melaju kencang ke arah Sungai Awan sekitar pukul 12.00. Dari kejauhan kepulan asap di lahan gambut pun terlihat. Kebakaran ini sudah terjadi dua pekan terakhir. Sampai kemarin kobaran api semakin besar. Api sudah menjalar di kilometer empat, lima dan enam,ruas Jalan Sungai Awan-Tanjungpura. Api menjalar di semak belukar dan hutan-hutan sekunder. ”Di di kilometer tiga hampir 500 meter lahan perladangan terbakar seperti memang sengaja dibakar,” lanjutnya. Semakin membesarnya api, petugas menjadi kewalahan. Satu regu beranggotakan tujuh orang, mereka terpaksa memilih-memilih lokasi memadamkan api secara skala prioritas. Pemadaman hanya dilakukan di pinggir jalan, tapi api semakin sulit dipadamkan. Selain alat terbatas, kabut asap di lokasi kebakaran gambut Jalan Sungai Awan-Tanjungpura

KETAPANG—Sebagai pintu gerbang Kabupaten Ketapang sudah seharusnya pelabuhan Sukabangun dibenahi baik infrastruktur jalan dan fasilitas lainya. Jika dibenahi, maka moto Ketapang ASRI pun dapat tampak dari wajah pelabuhan Sukabangun ini. “Pelabuhan Sukabangun sudah seharusnya dibenahi, jangan kelihatan kumuh, jalan banyak berlubang, kita mintakan bupati memanggail jajaran Pelindo untuk membenahi pelabuhan Sukabangun ini,” ungkap koordinator LSM Ketapang yang juga wakil ketua Asosiasi Wartawan Ketapang (AWAK), Sukiman kepada Pontianak Post, kemarin. Warga Sukabangun ini prihatin dengan kondisi jalan yang berlubang. Ia menambahkan sebagai pintu gerbang Ketapang sudah seharusnya pelabuhan dibangun, agar menimbulkan kesan Ketapang merupakan daerah yang bagus. Dengan demikian menimbulkan gairah masyarakat pendatang untuk terus datang dan membuat kesan baik dari setiap orang yang datang dan turun dari pelabuhan Sukabangun. “Bagaimanapun sudah banyak pemasukan yang diterima pengelola pelabuhan dari hasil restribusi baik dari masyarakat dan penumpang yang masuk ke pelabuhan tersebut. apalagi intensitas penyeberan feri saat ini cukup lancar setiap harinya,” ungkap Sukiman. Ia menambahkan infrastruktur seperti jalan penting untuk kelancaran aktivitas. “Saya prihatin dengan jalan di kawasan pelabuhan Sukabangun tersebut banyak lubang,” tambahnya. Bahkan banyak, kata dia, warga yang pernah masuk ke kawasan mengeluhkan jalan tersebut. “Perbaikan jalan ini mendesak, karena menyangkut kelancaran aktivitas di dalam pelabuhan maupun citra Ketapang, karena banyak pendatang, turis yang biasanya datang melalui sarana penyeberangan,” katanya. Diharapkannya, rusaknya jalan ini menjadi perhatian bersama baik Pelindo maupun pemerintah daerah Ketapang. (har)

BAKAR : Terjadinya kebakaran lahan gambut sudah menganggu angkutan darat.

juga memedihkan mata dan menyesakkan pernapasan. Apalagi, di kilometer 9 sampai dengan KM 12. Di kilometer 10 sebidang karet yang telah ditanam musnah. Petugas dari Pelang sebenarnya ingin ditarik, namun di sekitar Pelang juga api sangat besar dan menimbulkan kabut asap disekitar lokasi. Melihat kondisi lapangan dan kuatnya angin kemungkinan api akan terus membesar. Terbakarnya lahan gambut juga mengundang keprihatinan Sekretaris Daerah Kabupaten Ketapang, Bachtiar. Ia sependapat hutan harus dijaga. Sebab,

ANDI C/PONTIANAK POST

dampak gambut bisa menimbulkan asap yang dapat berpengaruh pada berbagai sektor. “Untungnya saat sekarang angin tidak ke arah kota,” kata Bachtiar. Sementara itu, asap dari kebakaran lahan sudah mulai mengganggu lalu lintas Ketapang-Sukadana. Jarak pandang kita sudah mulai terbatas. Pengakuan ini di sampaikan Herman Wimpy, Ketua Front Pembela Merah Putih (FPMP) Ketapang. “Saya dari Sukadana pukul 06.00, mulai dari Siduk (KKU), sampai sekitar Sungai Putri (Ketapang) kabut asap sudah tebal, mungkin jarak pandang sekitar 30-40 meter,” katanya. (ndi) ALAT VITAL GELAR Pengobatan Hj. MA IROT Ditangani Langsung Cucu Asli MAK IROT - MBA AJIS

Mengatasi Pria & Wanita PRIA : • Menambah ukuran Alat Vital, Besar Panjang • Kuat, Keras, Tahan Lama • Impoten Total Normal Kembali • Lemah Syawat (Ejakulasi Dini) • Kencing Manis • Mani Encer WANITA : • Mengencangkan menambah besar MAHAR Payudara Rp. 350.000 • Mengobati Mandul, Takpunya Keturunan • Penglaris Pastikan Anda berobat pada Ahlinya TANPA EFEK SAMPING, Permanen, Semua Agama, Usia, Bukan Bahaya Kimia. Menggunakan Ramuan TRADISIONAL disertai Penerapian yang unik dan ditambah DOA.

MELAYANI PASANG SUSUK PUTAR GILING Hubungi : HOTEL JERUJU BARU Jl. Kom Yos Sudarso Gg jambu mente No 1 B Depan Hotel Jeruju

HP. 081345616640, 081345642992 0561 7182194 Jam: 08.00 WIB s/d 21.00 WIB (Malam) Bisa dibuktikan di tempat


Pontianak Post

l

27

Aneka

Sabtu 1 Agustus 2009

Dinas Tata Kota Disomasi *Pembangunan Kantor Wako *Tender Ulang Proyek Rp26 M SINGKAWANG-Tiga pengusaha yang melakukan penawaran paket pembangunan gedung kantor Wali Kota Singkawang senilai Rp26 miliar melayangkan somasi kepada Kepala Dinas

Tata Kota, Pertanahan dan Cipta Karya Kota Singkawang. Ketiga pengusaha itu antara lain, Henoch Thomas (Direktur PT Supra Kunci Emas Jaya), Suryanto (Direktur Cabang PT Silva Andia Utama) dan Joni Isnaini (Direktur Cabang PT Haruman Putra Wira). Somasi dan sanggahan dilayangkan sejak tanggal 27 Juli yang ditujukan kepada Wali Kota Singkawang cq Kepala Dinas Tata Kota, Pertanahan

dan Cipta Karya cq panitia pengadaan barang/jasa pemerintah dilingkungan Dinas Tata Kota, Pertanahan dan Cipta Karya Kota Singkawang. Ketiga pengusaha tersebut menunjuk Sofyan, sebagai penasehat hukum yang beralamat di Pontianak. Sofyan dalam penjelasannya, maksud dan tujuan somasi dan sanggahan agar hukum dan aturan perundang-undangan ditegakkan, terjadi transparansi,

rasa keadilan hukum, serta mendapat perlakukan yang sama didepan hukum. Selain itu, agar tidak ada pihak yang dirugikan dan merupakan hak setiap orang dan badan hukum untuk memperoleh kesempatan dan ikut serta dalam setiap proses pembangunan dalam arti luas. Alasan dan fakta diajukannya somasi, menurut Sofyan, telah terjadi pembatalan tender secara tidak sah, melawan

adapi Perkoperasian tentunya cukup banyak, namun kita tidak perlu pesimis dalam menjalankan Koperasi. Demikian juga bagi Pembina Koperasi akan terus berjuang demi kemajuan Koperasi di Indonesia,” ujarnya. Hal yang menggembirakan dari kerja keras selama ini dengan berhasilnya Koperasi di Kalimantan Barat mendapatkan penghargaan di tingkat

Nasional, yaitu Credit Union Lantang Tipo dan Angkasa Pura. Bahkan CU Lantang Tipo mendapatkan penghargaan karena merupakan koperasi terbaik dari sepuluh koperasi berpredikat terbaik di Indonesia. Gubernur Kalbar, Cornelis juga mendapatkan penghargaan Satya Lencana Pembangunan bidang Koperasi dari Presiden. (zan)

Untuk Usaha Produktif Sambungan dari halaman 21 maupun anggota,” katanya. Herry juga berharap agar Badan Pengawas Koperasi dapat berfungsi dengan baik, sehingga kinerja koperasi dalam mengembangkan usahanya menjadi baik. Permasalahan lainnya yang dihadapi koperasi Kalbar dewasa ini yakni masih ada yang belum mampu melaksana-

kan Rapat Anggota Tahunan (RAT). Padahal, RAT merupakan salah satu perangkat organisasi Koperasi, selain Pengurus dan Pengawas. Selain itu juga sering ditemukan Badan Pengawas Koperasi yang belum maksimal berfungsi, sehingga pengurus koperasi dominan dalam menjalankan kegiatan koperasi. “Permasalahan yang dih-

Target 1,3 Juta Ton Gabah Bakal Meleset Sambungan dari halaman 21 berdasar, pasalnya, sawah Kalbar sebagian besar tadah hujan atau hanya mengharapkan air hujan sebagai sumber pengairan. Jumlahnya mencapai 60 – 70 persen dari semua sawah yang ada atau sekitar 250 ribu hektar dari 400 ribu hektar. “Makanya kita tunggu sampai September, karena curah hujan pada bulan tersebut cukup tinggi,” tuturnya. Jumlah beras Kalbar saat

ini, lanjut Hazairin, sekitar 1,2 juta ton gabah kering giling. Jumlah tersebut sudah melebihi kebutuhan konsumsi lokal jika semuanya dijadikan beras. Persoalannya, kata Hazairin, produksi masing-masing daerah berbeda. Disebabkan curah hujan yang tidak sama dan serentak, serta kemampuan petani mengolah lahan tidak sama. “Di Sambas surplus bisa saja di tempat lain krisis, banyak faktornya,” ucapnya. Dengan hasil panen 1,2

juta ton gabah kering giling, Hazairin menerangkan, Kalbar termasuk 10 besar daerah penghasil gabah di Indonesia. Kalbar memberikan kontribusi nasional 2,6 persen. “Yang terbesar memang Pulau Jawa, selanjutnya Sumatera dan Sulawesi,” jelasnya. Sedangkan di Kalbar, kabupaten terbesar hasil gabahnya adalah Sambas, diikuti Landa, Kubu Raya, Bengkayang, Ketapang, Kayong Utara dan Mempawah. Ada juga kabu-

paten yang tidak menghasilkan beras sama sekali, seperti Kapuas Hulu dan Melawi. “Di Kapuas Hulu dan Melawi memang tidak ada sawah,” ungkap Hazairin. Menghadapi musim tanam tahun ini, pihaknya sudah menyiapkan bantuan kepada petani. Bantuan tersebut berupa bibit dan pupuk subsidi. “Bibit sebanyak 3.000 ton sedangkan pupuk 80 ribu ton. Semuanya untuk 80 hektar lebih lahan,” katanya. (hen)

Hanya saja, beberapa waktu lalu ada kajian tentang relokasi rumah walet di kawasan Pontianak Utara dan Pontianak Timur. Faktanya, juga ada bangunan toko yang dijadikan tempat budidaya walet, yakni di komplek pertokoan A Yani Mega Mal Kecamatan Pontianak Selatan. Waktu dekat ini, Dinas Tata Ruang dan Perumahan segera membongkar tempat budidaya walet tersebut. ”Sesuai perintah Walikota Pontianak, segera kita bongkar,” kata Herry.

Herry mengungkapkan dirinya mendukung revisi perda walet. Namun harus melalui kajian-kajian khusus lembaga berkompetensi, misalnya dari Universitas Tanjungpura. Revisi ini dimaksudkan penataan usaha walet di Kota Pontianak yakni dengan melihat permasalahan yang ada. Misalnya keluhan warga soal kebisingan. ”Keberatan ini kan lebih pada masalah sosial. Bagaimana kalau disyaratkan agar tidak menimbulkan kebisingan dan kekumuhan,” timpal Herry. (uni)

gaan, bersumber dari kompor yang meledak. Namun, polisi akan menindaklanjutinya dengan

melakukan penyelidikan. “Baru dugaan, kita akan selidiki lebih lanjut,” ujarnya singkat. (hen)

Tak Ada Wilayah Budidaya Walet Sambungan dari halaman 21 rumah walet. Peraturan Daerah Nomor 13 tahun 2006 tentang Pengawasan, Pengendalian dan Pengusahaan Budidaya Burung Walet Dalam Daerah Kota Pontianak belum mengatur Rencana Tata Ruang Wilayah untuk rumah walet. ”Coba baca lagi isi perdanya. Belum satu wilayah pun yang sudah ditetapkan untuk pengusahaan budidaya walet,” kata Herry. Dalam perda, disebutkan

izin pengusahaan budidaya burung walet diberikan Walikota Pontianak melalui Kantor Pelayanan Perizinan Terpadu dan Penanam Modal. Pasal empat menyebutkan usaha budidaya burung walet dilakukan di luar lokasi pemukiman penduduk yang telah ditentukan dalam Peraturan Walikota. Dalam pasal 9 ayat 2, pengusaha budidaya burung walet dilarang melakukan usaha di atas rumah atau toko yang menyatu dengan bangunan rumah atau tempat tinggal/usaha toko.

Selat Sumba Membara Sambungan dari halaman 21 Kapolsek Pontianak Utara,

AKP Achmad menjelaskan, dari keterangan warga api berasal dari rumah nomor 46. Kuat du-

PLTG Diperbaiki, PLTD Suplai Listrik Sambungan dari halaman 21 yang ada lembur, mudahmudahan akan lebih cepat dari jadwal yang direncanakan,” katanya. Mesin ini, lanjutnya, didatangkan dari Prancis pada tahun 1998. Kapasitas yang dapat dihasilkan mencapai 34 MW. Bahan bakar yang dipakai mesin ini per jam 10 ton HSD solar. “Sedikit cara kerja mesin itu, sumber tenaganya menggunakan solar, kemudian bersama udara ditekan dalam ruang bakar. Selanjutnya disemprotkan dengan udara yang bertekanan dengan bahan bakar, lalu busin-

ya akan menimbulkan pembakaran. Menembakkan gas panas ke sisi turbin yang memutar rotor yang akan ke generator yang kemudian menghasilkan listrik,” jelasnya. Kelebihan mesin yang ada di PLTG, lanjutnya, cepat menerima beban. Kalaupun terjadi pemadaman, kurang dari lima menit sudah bisa dihidupkan kembali. Kalau untuk masuk Pontianak tentunya lebih kuat. Sehingga pemadaman akan lebih berkurang. Ia mengharapkan pengertian dari masyarakat. Kerusakan yang terjadi pada mesin PLTG di Siantan mengakibatkan 1/3 daya berkurang. Jumlah keu-

tuhan listrik untuk wilayah ini, lebih dari 120 MW. Hal inilah yang menyebabkan pemadaman sering dilakukan. Noto Suwito, manager PLTD mengatakan, PLTD memiliki delapan unit. Satu mesin jenis sulsel masih dalam pemeliharaan, satu unit mesin lagi, sedang gangguan berkapasitas 7,45. jadi tinggal lima unit lagi yang menyuplai. “Bukan karena ada kerusakan mesin itu, hal ini disebabkan kerusakan pada jaringan. Tapi jaringan mana kita belum tahu. Setiap listrik padam untuk menghidupkan kembali membutuhkan waktu 1,5 jam,” ulas Noto.

PLTD Siantan, lanjutnya, jumlah daya seluruhnya 18,5 MW. Seharusnya kalau jenis mesin sulsel bisa dipakai bisa mencapai 22 MW. Diusahakan semua akan kembali normal kembali besok sore. Sehingga pemadaman sendiri bisa diminimalisir. “Perawatan dilakukan secara periodik. Satu mesin sudah mulai dikerjakan, terus sulsel dua juga sudah selesai pemeliharaan periodik, sekarang ini sedang melakukan perawatan periodik di mesin sulsel satu ada material yang harus ditunggu sehingga menunda pengerjaannya,” pungkasnya. (fah)

Selama lima menit mesin menyala, hanya diperoleh air satu gayung saja. Jika menyedot dari pukul 19.00 sampai 03.00, hanya diperoleh sekitar 0,5 meter kubik saja. Padahal, untuk menyedot air tersebut, Erik mengorbankan waktu istirahatnya. ”Saya pulang kerja pukul 18.00, berangkat keesokan harinya pukul 07.30. Jadi letih dibuatkan air PDAM ini. Apalagi kalau lis-

trik padam,” ungkapnya. Bahkan, pertengahan Juli lalu, di tempat tinggalnya air pernah tak mengalir selama 10 hari. Warga setempat terpaksa menunggu air parit pasang. ”Kalau saya tidak mau mandi air parit. Pakai air tempayan saja,” kata Erik. Musim kemarau menimbulkan masalah baru. Persediaan air dalam tempayan semakin sedikit karena tak kunjung hujan. Demi menghemat air, Erik mengaku tak mandi berangkat

ke kantor. Namun, ia membawa handuk dan peralatan mandi. ”Kalau di kantor banyak air, saya menumpang mandi,” kata Erik sambil tertawa. Seharusnya, kata Erik, jika ingin melaksanakan proyek pemasangan pipa, PDAM harus mempertimbangkan dampaknya bagi masyarakat. Perusahaan tersebut sebelumnya harus mengantisipasi dampak yang ditimbulkan, misalnya macetnya pasokan air. ”Kalau sudah begini kan yang

disusahkan juga masyarakat,” timpal Erik. Warga Jalan Danau Sentarum Gang Damai, Mujiono (35) juga terpaksa mandi menggunakan air kolam. Karena air bersih PDAM tak mengalir sejak tiga hari lalu. Ia pun harus memiliki pekerjaan ekstra, karena harus menjernihkan air kolamnya tersebut dengan penjernih. ”Anak-anak mandinya campur air hujan. Kalau saya air kolam,” kata Mujiono. (*)

dan mendorong pelaku-pelaku kepariwisataan untuk lebih eksis. ”Kota Pontianak masih perlu belajar lebih banyak dalam pengelolaan dan manajemen kepariwisataan,” timpal Paryadi. Sekretaris Daerah Kota Yogyakarta, Rapingun mengungkapkan Kota Pontianak dipilih sebagai salah satu kota tujuan untuk berpromosi, karena hasil studi tahun 2008 menyatakan

6,4 persen wisatawan yang datang ke sana berasal dari Kalimantan Barat. Bagi pemkot Yogyakarta, pariwisata merupakan salah satu sektor unggulan karena menunjang perekonomian. ”Jumlah itu menunjukkan masih terbukanya potensi jumlah wisatawan asal Kota Pontianak yang akan datang ke Yogyakarta,” timpal Rapingun. (uni)

Berwisata ke Yogyakarta Sambungan dari halaman 21 memperkenalkan keindahan alam, keindahan kesenian, dan kebudayaan di Yogyakarta, akan berpengaruh positif terhadap Kota Pontianak khususnya, Kalimantan Barat umumnya. “Yang paling penting adalah bagaimana kita meningkatkan peluang pengembangan kerja sama objek kepariwisataan

antara Kota Yogyakarta dengan sektor wisata yang ada di Kota Pontianak,” kata Paryadi. Paryadi menjelaskan di Kota Pontianak ada momen bersejarah yang mendunia yakni peristiwa kulminasi matahari. Kota Pontianak dilalui garis equator atau khatulistiwa. Kedepannya, diharapkan Kota Yogyakarta dengan Kota Pontianak bisa membangun pola kerja sama lebih konkrit, representatif,

media massa sehingga banyak peminat yang tidak memperoleh informasi. “Panitia juga dengan cara tidak sah, melawan hukum telah membatasi jumlah peserta yang boleh ikut tender,” kata Sofyan. Sofyan berpendapat, panitia telah dengan cara tidak sehat, telah menetapkan syarat SKA yang tidak relevan dengan pekerjaan yakni SKA perawatan bangunan. Padahal, kata Sofyan, bangunan yang dimaksudkan be-

Sidang Pra Peradilan Terhadap Kejaksaan Negeri Ketapang

Pemohon Tolak Solusi Damai Majelis Hakim

KETAPANG--Sidang praperadilan oleh penasehat hukum terdakwa Suradji alias Apiau terhadap Kejaksaan Negeri Ketapang Cq JPU Abdul Farid SH berakhir dengan ditolaknya permohonan pra-peradilan oleh hakim pra-peradilan. Penolakkan permohonan itu, karena dianggap tidak memenuhi syarat. Sidang yang dipimpin Bambang Edhi SH MH selaku hakim ini berlangsung singkat pada Jumat (31/7) kemarin diruang sidang PN Ketapang. Penolakan hakim berdasarkan ketentuan pasal 82 ayat 1 huruf d KUHAP. Permohonan pra peradilan yang disampaikan pra peradialan oleh termohon tidak memenuhi syarat untuk disidangkan dalam lembaga pra peradilan. Hal itu disebabkan karena lewat waktu atau perkara pemohon sudah diperiksa dan putus oleh mejelis hakim PN Ketapang. Maka permohonan pra peradilan gugur demi hukum. Mendengar keputusan hakim, pihak pemohon yang diwakili isteri Suradji, Diana, tidak terkejut dengan keputusan hakim itu “Karena kami sekeluarga te-

lah mendapatkan bocoran pada hari Rabu kemarin. Yang saya heran, kenapa pengguguran pra dilaksanakan setelah pemeriksaan materi perkara. JPU tidak dapat menunjukkan bukti surat penetapan penahanan suami saya yang berdasarkan penetapan hakim/ketua PN Ketapang, berarti JPU telah menunjuk surat penetapan PN secara fiktif, jadi surat penetapan itu tidak pernah ada,” ungkapnya dengan rasa kecewa usai persidangan. Bahkan pihaknya juga telah memberikan bukti dipersidangan yaitu surat dari ketua PN Ketapang ke Ketua Pengadilan Tinggi Pontianak tertanggal 7 Juli 2009, bahwa kondisi terdakwa/Suradji ternyata tidak ditahan bersadarkan fakta tertulis di surat tersebut. “Dengan fakta dipersidangan yang nyata-nyata JPU tidak syah bertentangan dengan KUHAP, tiba-tiba pra kami digugurkan, mengapa tidak digugurkan ditolak saja pada saat pra diajukan,” lanjutnya. Tentu saja, kata dia, keputusan ini menimbulkan pertanyaan bagi pihak keluarga. Ia mengatakan berarti hakim secara fakta hukum

telah membuktikan penahanan terhadap suaminya adalah tidak syah. “Dengan demikian suami saya telah dizalimi JPU Abdul Farid SH namun hakim menggugurkan pra kami, jadi hakim secara sengaja membiarkan agar suami saya tetap ditahan. Kenapa hakim tidak mau memutuskan secara fakta hukumnya,” tanyanya. Lalu, sebelum keputusan hari ini, papar dia, pihaknya ditawarkan solusi Majelis Hakim sebagai mediator berdamai dengan JPU. Solusi itu adalah sang suami bisa ditolong dan dikeluarkan dari LP Ketapang, asalkan pihak Pemohon harus menerima bahwa penahanan suaminya (Suradji) selama ini sah secara hukum. “Manalah mungkin kami menerima perdamaian yang sangat merugikan kami tersebut, karena suami saya sudah ditahan 25 hari, plus mungkin saja, saya harus mengeluarkan sukses fee untuk berdamai, kan di Indonesia jika kita berbicara hukum tidak ada yang gratis,” katanya.Dengan digugurkan Pra ini, pihaknya tetap akan menempuh jalur hukum dan jalur di luar hukum secara maksimal untuk mencari keadilan.(har)

Mayoritas Gepeng dan Anjal dari Luar Pulau Sambungan dari halaman 28 serupa akan dikenakan sanksi kurungan 5 bulan penjara,” tegasnya usai menggelar razia. Setelah mendata, Junaidin mene­r angkan, mereka yang terjaring razia sebagian besar berasal dari luar Kota Pontianak. Selain melakukan razia, pihaknya berencana mencari penampung dan yang sengaja mempekerjakan mereka.

“Gepeng yang kita jaring kebanyak berasal dari Sumenep, Madura dan seluruhnya akan kita serahkan kepada Dinsos. Razia ini akan terus kita laksanakan dan kita juga mencari siapa sebenarnya dalangnya,” ujar Junaidin. Kepala Dinsos Kota Pontianak, Thomas mengatakan, membersihkan gepeng dan anjal merupakan salah satu tugas yang diamanatkan walikota kepadanya. Terlebih, mereka bukan warga Pontianak. “Walikota mengatakan

Pontianak mesti bersih dari gepeng. Mereka datang ke sini hanya mengemis,” tuturnya. Mengenai gepeng yang ditangkap berasal dari luar kota Pontianak, Thomas menegaskan, pihaknya akan melakukan pendataan identitas. Jika memang mereka berasal dari luar Kota Pontianak pihaknya akan mengembalikan. “Mereka yang terjaring akan kita telah data, ternyata semuanya berasal dari Sumenep. Secepatnya akan kita pulangkan,”ucapnya. (hen)

Dabong Sudah HL Sejak 1982 Sambungan dari halaman 28

Hemat Air Hujan Berangkat ke Kantor Tidak Mandi Sambungan dari halaman 21

hukum pada kegiatan pembangunan kantor wali kota senilai Rp26 miliar lebih. “Tender ulang ini tidak disertai dengan pemberitahuan secara tertulis kepada seluruh rekanan atau kontraktor yang ada atau yang telah mendaftar pada saat itu,” kata Sofyan. Selain itu, panitia dengan cara tidak sah, melawan hukum telah mengulang kembali tender yang dimaksud, dengan cara tidak diumumkan melalui

lum berdiri dan belum masuk dalam masa perawatan. “Dengan fakta ini, ada indikasi hal ini telah dikondisikan oleh pengguna anggaran untuk mengarah, memenangkan perusahaan tertentu,” katanya. Sofyan juga mengungkapkan, assosiasi yang mengeluarkan SKA hanya satu yakni, HAPBI sehingga jelas telah terjadi praktek monopoli dan telah terjadi persaingan tidak sehat yang berakibat banyak perusahaan tidak bisa ikut tender proyek tersebut. “Para pemilik SKA yang ada di Kalbar, SKA aslinya telah diblokir atau ditahan oleh HAPBI agar tidak dapat digunakan oleh perusahaan lain yang ikut tender.” Dibagian akhir, Sofyan minta pihak yang disomasi untuk segera menjawab secara tertulis somasi yang dilayangkan, agar tidak ada permasalahan hukum yang muncul dikemudian hari. “Kita minta juga, agar menunda seluruh proses tender, yakni pemasukan dokumen, menunda pembukaan penawaran serta menunda pengumuman pemenang lelang dalam proyek tersebut,” kata Sofyan. (zrf)

Menurutnya, hutan lindung di Kubu Raya sedikit saja mengalami perubahan. Khusus di wilayah Dabong, Sepok Laut dan sekitarnya sudah dilakukan Tata Guna Kehutanan Kesepakatan sejak Oktober tahun 1982. Itu berdasarkan SK Menteri Pertanian 757 tentang letak kawasan hutan lindung tersebut. Selanjutnya berdasarkan RTRWP tahun 1995 dan dipaduserasikan muncullah SK 259 dari Menhut tentang penetapan lokasi hutan lindung. Letak kawasan tersebut ternyata tidak berbeda dengan yang tengah menjadi permasalahan ini. ”Kawasan hutan lindung. Ituitu juga. Sementara masyarakat tinggal di sana sejak lama. Makanya, kita berusaha mencari solusi terbaik,” ucapnya. Pemikiran pertama muncul dengan mengeluarkan penduduk dari kawasan hutan lindung tersebut. Sedangkan masalah lainnya ialah berusaha mengubah tata ruang. Namun sejatinya mengubahnya menjadi kawasan budidaya perikanan juga tidak mudah. ”Revisi

kita perlu bertemu DPR. Kalau sepakat untuk ikut memperjuangkannya tempatnya ke pusat. Namun harus dengan seluruh stakeholder terkait,” kata dia. Tentang yang tengah tertimpa kasus baik pengusaha besar dan sebagian masyarakat masyarakat, Dishutbun Kubu Raya belum berani melakukan pemutihan. Alasannya kasus ini muncul karena permintaan dari Menhut beberapa waktu lalu. Menhut meminta dilakukan oleh Dishutbun. “Kita lakukan pada 17 September 2008 dan hasilnya kita laporkan dengan menyurati gubenur dan. Kita sampaikan dan ditindaklanjuti surat Gubenur dengan mengeluarkan SK 522/2917/Dishut tentang cara penanganan terhadap permasalahan hutan lindung di Desa Dabong,” jelasnya. Adapun poin didalamnya ialah kawasan tambak Desa Dabong berdasarkan peta sesuai surat Kepmenhut no 259 berada di Kawasan Hutan Lindung Simpang Cabe. Kemudian ketika ditangani lebih serius bersama PPNS mengadakan

pertemuan khusus. Kesimpulannya berdasarkan surat dan rapat kasus ini diuserahkan kepada aparat kepolisian. “Itu juga perintah berdasarkan surat dari Gubenur Kalbar untuk melakukan penyelidikan,” ucap dia. Pada Nopember 1988 ada Surat Dirjen Pembangunan Daerah atas nama Menteri Dalam Negeri kepada seluruh Gubernur di Indonesia. Waktu itu dijelaskan peruntukan ruang subsektor perikanan harus melalui tata tuang dan wilayah dan rencana detail tata ruang kawasan. Lalu muncul pernyataan mana yang lebih dulu keluar, ketentuan hutan lindung atau kebijakan pemerintah tentang ekspor nonmigas oleh Gubenur Kalbar? Kalau mengkaji surat sebetulnya TGHK duluan. “Hanya saja kita tetap katakan dapat diubah. Apapun buatan manusia terkuali kitab suci agama. Namun seperti saya katakan diawal perubahan kawasan hutan lindung adanya di DPR. Kalau ingin memperjuangkan keputusan akhirnya mari kita bersama-sama ke sana,” ungkapnya. (den)


metropolis

28

Pontianak Post

Sabtu 1 Agustus 2009

Dabong Sudah HL Sejak 1982

haji

Beri Kepastian CJH KETUA Komisi D Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kalimantan Barat Anwar meminta departemen agama memberikan kepastian kepada calon jemaah haji persoalan pembatasan usia menunaikan rukun Islam kelima itu. “Pemberitaan di media massa dapat menimbulkan rasa pesimis kepada mereka yang masuk daftar tunggu,” katanya kemarin di Pontianak. Anwar Ia mengemukakan di Kalimantan Barat sendiri setiap tahun terdapat 30 persen calon jemaah haji yang berusia di atas 65 tahun. Politikus Partai Golkar ini mengemukakan bayangkan saja setiap tahun ada 30 persen yang tidak berangkat dari kuota 3.000 jemaah. “Berarti terdapat 900 orang calon jemaah haji yang gagal menunaikan rukun Islam kelima tersebut. Apalagi hingga sekarang jumlah daftar tunggu baru bisa diberangkatkan hingga tahun 2012,” ujarnya. Anwar meminta departemen agama pusat jangan dulu menyiarkan kabar yang belum jelas ke publik. Menurutnya, apalagi hanya yang bersifat wacana dari pemerintah Arab Saudi atau Organisasi Konferensi Islam. “Kami meminta departemen agama sebagai salah satu penyelenggara ibadah haji segera mendapatkan klarifikasi. Bila perlu melakukan pendekatan kepada pemerintah Arab Saudi, supaya ketentuan pembatasan usia dihilangkan,” ungkap Anwar. Ia mengatakan semoga hal ini menjadi catatan departemen agama dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat yang ingin menunaikan ibadah haji. “Kami berharap perjalanan haji sekarang lebih baik dari tahun sebelumnya,” harapnya. Kepala Kantor Wilayah Departemen Agama Kalimantan Barat Rasmi Satar beberapa waktu lalu mengatakan pembatasan usia masih wacana Arab Saudi. Menurutnya, belum ada keputusan resminya terutama keputusan bersama Organisasi Konferensi Islam. “Pemerintah sana melihat banyak jemaah haji berumur 65 ke atas termasuk resiko tinggi pengidap penyakit kronis. Selain itu, Arab Saudi belum pernah mengeluarkan larangan,” katanya. (riq)

Alih Fungsi Hutan Lindung Mangrove

SHANDO SAFELA/PONTIANAK POST

MAKIN PARAH: Pasien DBD didampingi orangtuanya tengah didorong menuju ruang anak RSUD Sudarso. Ruang anak sudah tak mampu lagi menampung pasien hingga harus dirawat di selasar.

SUNGAI RAYA - Kepala Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kubu Raya, M. Sadik Azis menjelaskan persoalan kasus alih fungsi hutan lindung mangrove di Dabong, Kubu, Kubu Raya yang menyeret sebanyak 51 tersangka diantaranya pejabat Pemprov Kalbar. ”Masalah dabong sudah dilakukan penyelidikan. Runutannya juga ada kenapa sampai mencuat ke permukaan,” ungkap dia, Jum’at(31/7).

■ Ke Halaman 27 kolom 5

Mayoritas Gepeng dan Anjal dari Luar Pulau PONTIANAK - Rutin menggelar razia, kini Satuan Polisi Pamong Praja Kota Pontianak bersama Dinas Sosial dan Tenaga Kerja (Dinsosnaker) Kota Pontianak merazia gelandangan dan pengemis serta anak jalanan, Kamis (30/7) malam. Sekitar pukul 20.00, puluhan aparat Pol PP dan dinsosnaker berkeliling Kota Pontianak, terutama di perempatan jalan. Aparat juga mengincar gepeng dan anjal di warung kopi. Hanya tujuh orang terjaring, dua anjal, tiga gepeng. Aparat menduga razia tersebut telah bocor karena hanya sedikit mereka yang berhasil dijaring. Saat razia berlangsung, di Jalan Gajahmada seorang gepeng wanita

BEARING/PONTIANAKPOST

GEPENG: Anggota Sat Pol PP bersama petugas Dinsos Pontianak merazia gepeng di lampu merah kawasan Kota Pontianak.

meronta-ronta dan berteriak ketika ditangkap petugas. Namun, aparat tidak lengah, wanita separuh baya itu tetap digiring ke mobil pengangkut massa. Bersama enam gepeng dan anjal lainnya, wanita tersebut dibawa ke Kantor Dinsosnaker Kota Pontianak. Kasat Pol PP Kota Pontianak, Junaidin mengungkapkan, razia gepeng yang dan anak jalanan ini dilakukan, karena keberadaan mereka sudah membuat resah masyarakat. Hal itu jelas mengganggu ketertiban umum dan melanggar aturan. “Mereka yang tertangkap akan di­ buatkan pernyataan, agar tidak mengulangi lagi. Jika masih melakukan hal

■ Ke Halaman 27 kolom 5


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.