Pontianak Post Selasa 1 September 2015 M / 17 Dzulkaidah 1436 H
Sehari Tujuh Jamaah Terserang Jantung
Eceran Pontianak Rp 3.000
pertama dan terutama di kalimantan barat
MADINAH – Dalam sehari kemarin (31/8), tujuh calon jamaah haji (CJH) meninggal secara mendadak. Diduga, mereka mengalami serangan jantung lantaran terlalu capek. Tidak hanya capek karena perjalanan, aktivitas mereka juga terlalu berat. Selain itu, cuaca di Madinah sangat panas. Yakni, 45 derajat Celsius saat
pagi dan terus meningkat sampai siang. Seorang CJH yang meninggal berasal dari Surabaya, yaitu Suwito bin Nasir, 57. Dia meninggal di Hotel Riyadh. Enam lainnya adalah Zaenuddin, 65, a s a l P a n d e g - lang, Banten, yang meninggal di RS Al Anshor karena serangan
jantung. Selanjunya, Sawiyah, 59, asal Praya Barat, Lombok Tengah, terkena serangan jantung saat beribadah di Masjid Nabawi. Kemudian, Syarifah, 69, asal Karangwatu, Sumsel, terkena serangan jantung saat beribadah di Masjid Nabawi. Sadali Karnawi Jayan, 76, asal
Purbalingga (embarkasi Solo), meninggal di hotel Dar Arrahman karena serangan jantung. Selain itu, Ermalini, 67, warga Tanjung Sumantung, Payakumbuh (embarkasi Padang), meninggal karena serangan jantung di Masjid Nabawi. uKe Halaman 7 kolom 1
TANPA NISAN: Suasana Pemakaman Al Baqi di Kota Madinah, tempat CJH yang meninggal dimakamkan.
endrayani dewi/jawa pos
selebritas
Pangkas Pajak Usaha Saran Ekonom pada Presiden JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) terus mengumpulkan masukan sebelum pemerintah merilis paket
kebijakan ekonomi. Kali ini, Jokowi kembali mengundang para ekonom ke Istana untuk meminta masukan terkait upaya mengatasi perlambatan ekonomi dan pelemahan nilai tukar rupiah. Ekonom Senior Bank Danamon Anton Gunawan menye-
but, dalam pertemuan dengan presiden, para ekonom menyuarakan pentingnya insentif fiskal bagi dunia usaha. “Salah satunya, penurunan pajak usaha,” ujarnya saat ditemui di kompleks Kantor Kepresidenan kemarin (31/8).
Menurut Anton, dalam kondisi seperti saat ini, yang terpenting adalah bagaimana menggairahkan dunia usaha atau swasta, serta menghindari terjadinya pemutusan hubungan kerja (PHK). Karena itu, penurunan pajak
menjadi instrumen efektif karena bakal mengurangi beban pelaku usaha, sekaligus bisa mencegah potensi kenaikan harga akibat uKe Halaman 7 kolom 1
Merasa Tergencet Situasi Buruh Serbu Istana kapanlagi
Ingin Jaminan Tetap Punya Kesempatan Kerja Layak
JAKARTA – Gerakan Buruh Indonesia (GBI) kembali melancarkan aksi demo besar-besaran sebagai situasi ketenagakerjaan yang terus memburuk. Aksi yang bakal digelar di 20 provinsi sekali-
gus itu bakal berpusat di Jakarta dengan sasaran Istana Negara. Dalam aksi tersebut, tuntutan yang paling besar adalah agar uKe Halaman 7 kolom 1
Dana dan Kuota Haji Jadi Bancakan SDA
TANTRI SYALINDRI
Clothing Line Bareng Suami TAK sedikit kalangan entertainer yang juga berbisnis. Termasuk Tantri Syalindri, 26, vokalis Kotak. Bersama sang suami, Arda Naff, perempuan yang populer lewat suara energiknya itu merintis clothing line. Sebenarnya usaha dengan label The Superstar Inc tersebut sudah berjalan lebih dari dua uKe Halaman 7 kolom 1
IMAM HUSEIN/JAWA POS
Sidang: Terdakwa tindak pidana korupsi penyelenggaraan haji di Kemeterian Agama periode 2012-2013 dan 2010-2011 Suryadharma Ali menunjukkan surat kabar yang memberitakan isi dakwaan terhadap dirinya saat menjalani sidang pembacaan dakwaan di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Senin (31/8).
JAKARTA – Kasus korupsi penyelenggaraan haji akhirnya disidangkan kemarin (31/8). Mantan Menteri Agama Suryadharma Ali (SDA) yang ditahan Komisi Pemberantasan Kor upsi (KPK) hampir setahun duduk sebagai terdakwa. Karena korupsi dilakukan pada musim haji dan saat calon jamaah haji (CJH) dari Indonesia berbondongbondong ke Tanah Suci, dakwaan kepada SDA membuat siapa saja gemas. Jaksa KPK Supardi yang membacakan dakwaan menguraikan bagaimana kuota haji yang seharusnya untuk masyarakat malah menjadi bancakan SDA dan anggota Komisi VIII DPR periode 2009–2014. Dalam dakwaan itu, jaksa memaparkan segala kesala-
han yang dilakukan SDA pada penyelenggaran ibadah haji sejak 2010. Sejumlah kesalahan itu membuat negara dirugikan hingga Rp 27, 2 miliar dan 17.967 juta riyal. Jika dikurskan saat ini (1 riyal = Rp 3.748) sama dengan Rp 67,3 miliar. Pelanggaran itu bermula ketika terjadi pembahasan biaya penyelenggaraan ibadah haji (BPIH) di Komisi VIII DPR. Rupanya, pembahasan BPIH tersebut tidak gratis. Anggota komisi VIII meminta Kementerian Agama (Kemenag) memasukkan sejumlah nama untuk bisa berhaji gratis. Modusnya, nama-nama itu dimasukkan sebagai panitia penyelenggara ibadah haji atau PPIH. uKe Halaman 7 kolom 1
malaysia
Najib Dilempar Balon Kuning KUALA LUMPUR – Dataran Merdeka kembali dipadati ribuan warga Malaysia kemarin pagi (31/8). Tapi, kali ini yang datang bukan lagi orang-orang berkaus kuning yang ingin melengserkan Perdana Menteri (PM) Najib Razak. Dataran Merdeka dipadati warga yang ingin menyaksikan karnaval yang digelar untuk memperingati HUT Kemerdekaan Ke-58 Malaysia dari Inggris. Dalam perayaan itu hadir Najib Razak dan istrinya, Rosmah Mansor. Tampak juga Wakil PM Ahmad Zahid Hamidi, menteri-menteri, uKe Halaman 7 kolom 1
11.45
15.00
17.49
18.57
04.23
Jadwal Shalat Sepanjang Masa: H. Syekh Abdul Rani Mahmud Alyamani.
Online: http://www.pontianakpost.co.id/
Terbang Bersama Cassa C212-200 dalam Operasi Hujan Buatan
Mengejar Awan, Pernah Tak Bisa Pulang Kabut asap menyelimuti Kalbar akibat kebakaran hutan dan lahan. Berbagai upaya penanggulangan dilakukan, tak terkecuali modifikasi cuaca dengan menyemai garam di atas awan untuk membuat hujan. Berikut laporan wartawan Pontianak Post yang ikut dalam penerbangan Cassa C212-200 dalam operasi hujan buatan. IDIL AQSA AKBARY, Pontianak Cuaca cukup cerah, Kamis pekan lalu. Hampir tengah hari, awan-awan tebal di langit mulai bermunculan. Sampai di Posko TMC Lanud Supadio sekitar pukul 11.15,
Pontianak Post tertinggal penerbangan pertama. Pesawat terlihat meninggalkan apron tepat pukul 11.30. Sesuai jadwal TMC dilakukan paling banyak tiga kali sehari. “Ter-
MEIDY KHADAFI/PONTIANAKPOST
SEMAI GARAM: Situasi di dalam pesawat Cassa C212-200 yang sedang mengudara. Petugas sedang membuka garam untuk ditaburkan di awan.
*Mempawah, Sambas, Singkawang, Bengkayang Rp 3.000 *Landak, Sanggau, Sintang Rp 4.000 *Ketapang Rp 4.000 *Kapuas Hulu Rp 4.000 C
M
Y
K
lambat Mas, paling nunggu penerbangan kedua sekitar jam satu nanti,” celetuk salah satu petugas. Sambil menunggu, kami diwajibkan mengisi persyaratan administrasi agar bisa ikut terbang. Tidak banyak awak bisa naik sebab pesawat Cassa C212-200 yang digunakan hanya berukuran sedang. Ditambah pesawat harus membawa 860 kilogram garam dalam sekali penerbangannya. Satuan Tugas (Satgas) Penanggulangan Bencana Asap Provinsi Kalbar terus bekerja ekstra. Salah satu cara yaitu uKe Halaman 7 kolom 1
Jawa Pos Group Media
opini
2
Pontianak Post
Selasa 1 September 2015
Membangun Siswa Berkarakter dan Unggul Judul tulisan di atas muncul dalam benak penulis ketika merasa prihatin dengan kasus-kasus yang terjadi pada siswa kita sekarang ini. Hampir semua guru di Indonesia dan orang tua setuju bahwa pendidikan karakter merupakan bagian p e nt i n g d a l a m s e b u a h proses pendidikan. Jika kita membaca bagaimana situasi sosial masyarakat kita saat ini, seperti maraknya perkelahian antarpelajar dan mahasiswa, tindak kekerasan yang terjadi, baik di jalanan maupun di sekolah, perilaku tidak jujur yang tercermin dalam tindak korupsi, pemanfaatan jabatan, budaya menyontek, ketidakdewasaan pribadi seperti tercermin dalam penyalahgunaan obat-obatan, penyimpangan perilaku seksual di kalangan remaja dan masih banyak daftar yang bisa penulis sampaikan, kita semua pasti sepakat bahwa sudah saatnya pendidikan karakter dilaksanakan secara sistematis, strategis, utuh dan menyeluruh di sekolah sehingga program pendidikan karakter menjadi semakin efektif. Yang menjadi pertanyaan pokok bagi penulis adalah tentang seputar pendidikan karakter bukanlah apakah pendidikan karakter perlu diterapkan di sekolah, melainkan bagaimana menerapkan pendidikan karakter dalam dinamika dan praksis pengelolaan sekolah kita. Bertanya tentang “bagaimana”, kita mesti memiliki konsep yang jelas tentang pendidikan karakter itu sendiri sehingga praksis pendidikan karakter di lingkup pendidikan terarah dan utuh. Lebih lagi, di tengahtengah kesibukan sekolah yang sudah banyak dijejali dengan beban administrasi dan pengajaran, serta tuntutan dari luar tentang akuntabilitas pendidikan berupa Ujian Nasional (UN), berbicara tentang pendidikan karakter memiliki banyak konsekuensi. J. Sumardianta, dalam bukunya Guru Gokil Murid Unyu mengatakan bahwa karakter merupakan ciri khas yang melekat pada kepribadian seseorang dan tercermin dalam sikap, perilaku, dan cara merespons stimulus pengaruh dari luar. Semakin kuat karakter seseorang, semakin rendah tingkat responsnya terhadap stimulus. Semakin lemah karakter seseorang, semakin tinggi responsnya terhadap stimulus. Karakter berarti: apa yang tetap orang lakukan walau tidak ada yang sudi memperhitungkan; apa yang membuat orang tetap tegar ketika orang lain tidak ada yang menghargai; apa yang membuat orang tetap bahagia saat orang lain tidak ada yang mendukung; dan apa yang tetap orang percayai saat seseorang melakukan kesalahan. Nah, bagaimana strateginya agar siswa-siswa yang
penulis maksud bisa bertumbuh dengan karakter yang kuat? Mereka jelas harus difasilitasi dan didukung sistem persekolahan yang bagus, dengan pengajaran bermakna (good school). Pengajaran bermakna (contextual learning) ditandai empat sikap para guru yang memperagakan passion for knowledge learn, share, formulate, and practice. Para guru yang senantiasa berkeinginan yang kuat mempelajari pengetahuan baru; selalu memperkaya diri dan sesama dengan saling berbagi pengetahuan; berani memformulasikan konsep dan pemikiran baru; dan mampu mengaitkan pengetahuan yang diajarkan dengan kebutuhan hidup sehari-hari siswa. Sekarang ini, penulis mengamati bahwa pendidikan tingkat dasar hingga menengah, praktis terperangkap monokultur. Kurikulum dan pengajaran nyaris sama. Semua bermuara pada Ujian Nasional (UN), dan ini penulis sangat rasakan sebagai seorang guru. Faktor pembeda sekolah-sekolah itu hanyalah tinggi rendahnya perolehan nilai UN. Padahal, sekolah unggulan yang menghasilkan para alumni berkarakter kuat memiliki value yang terus dijaga, dirawat, dan dihidupi. Nilai itu melembaga dalam prinsip-prinsip etika yang tertanam kuat dalam perilaku seluruh siswa dan civitas akademik. Salah satu unit bisnis pendidikan dan pelatihan, MarkPlus Institute of Marketing (MIM) Jakarta merumuskan enam pilar utama institusi penghasil manusia-manusia (siswa) berkarakter kuat: trustworthiness, responsibility, respect, fairness, caring, dan citizenship. Enam pilar ini secara universal mencakup nilai-nilai etika yang berlaku di masyarakat pada umumnya tanpa memiliki bias kepentingan politik dan agama. Pertama, trustworthiness (kejujuran) mengacu pada perilaku tidak bohong, tidak berdusta, dan berani hidup susah karena mempertahankan kebenaran. Inilah komponen karakter paling mendasar. Se-
Oleh:
orang siswa harus solid dalam perkara integritas. Kejujuran harus melekat pada diri seseorang di mana pun, kapan pun, dan saat dia bersama siapa pun. Warna pilar ini biru yang mencerminkan setia pada prinsip. Kedua, responsibility (tanggung jawab) berfokus pada tanggung jawab. Pilar kedua ini menghendaki siswa harus disiplin dan bertanggung jawab terhadap konsekuensi pilihan hidup. Tanggung jawab ini dilambangkan warna hijau yang diadopsi dari konsep
Respect, seperti halnya emas, memang sangat bernilai. Dia diterima dan dihargai di belahan bumi mana pun. Keempat, fairness (keadilan) artinya siswa tidak boleh berprasangka buruk, tidak boleh memberi stigma, dan tidak boleh gegabah menyalahkan pihak lain. Prinsip keadilan ini mengacu pada penampang belahan buah jeruk yang merata berwarna oranye. Kelima, caring (kepedulian) yang berfokus pada tindakan peduli didasari prinsip cinta transformasional. Banyak melayani tak berharap kembali. Ringan tangan dan ringan kaki dalam membantu orang lain. Karakter siap melayani dan memaafkan ini di-
yang baik. Warna ungu melambangkan citizenship karena pada zaman kerajaan dulu jubah eksklusif ungu hanya digunakan para bangsawan. Dari penjelasan di atas, dapat penulis pahami bahwa kejujuran dan integritas sebagai pilar utama karakter siswa Indonesia menjadi barang langka yang penting dan mendesak. Sudah terlalu banyak bencana kemanusiaan (pembunuhan aktivis HAM), bencana birokrasi (korupsi), dan bencana korporasi (Lapindo Brantas) bermula dari ketidakjujuran. Sudah menjadi pengetahuan umum bahwa nilai UN sesungguhnya dikatrol semata demi mempertahankan sistem evaluasi yang
kelestarian lingkungan hidup. Ketiga, respect (hormat) yang berarti siswa diajarkan untuk memperlakukan orang lain dengan penuh rasa hormat. Mengikuti aturan emas semua ajaran kebajikan tentang belas kasih: perlakukanlah semua orang dengan baik sebagaimana engkau ingin diperlakukan! Warna emas melambangkan pilar karakter kedua berdasarkan konsep “the golden rule”.
wakili warna merah layaknya jantung hati sebagai simbolisasi cinta tak bersyarat. Keenam, citizenship (kewarganegaraan) artinya siswa diajarkan berbicara mengenai keterlibatan aktif dalam pengembangan komunitas sekitar. Bekerja sama dan bertetangga dengan baik. Mematuhi hukum dan menghargai otoritas. Citizenship merupakan konsep menjadi warga negara
t i d a k p e nt i n g dan mendesak itu. Integritas mesti dijadikan visi persekolahan agar Indonesia menjadi berkarakter dan bermartabat.
Agustinus S.S.
*)Guru SMP & SMA St. Fransiskus Asisi Pontianak
Terbit pertama kali 2 Februari 1973. Alamat Redaksi dan Tata Usaha: Jalan Gajah Mada No. 2-4 Pontianak. Fax. (0561) 760038/575368. Telepon Redaksi: (0561) 735070.Telepon Iklan/Pemasaran:735071. Hunting (Untuk seluruh bagian) Fax. Iklan 741873/766022. Email: redaksi@pontianakpost.com. Penerbit: PT.Akcaya Utama Press Pontianak. Pembina: Dahlan Iskan. Komisaris Utama: Tabrani Hadi. Direktur Utama: Untung Sukarti. Direktur: Tresnowati. Wakil Direktur: Dewijanti, Salman Busrah. Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab: Heriyanto. Redaktur Pelaksana: Khairulrahman, Muslim Minhard, Donatus Budiono, Basilius Andreas Gas. Sidang Redaksi: Abu Sofian, Surhan Sani, Mela Danisari, Yulfi Asmadi, Andre Januardi, Bobby Kusumadinata, Robert Iskandar, Efprizan, Uray Ronald. Sekretaris Redaksi: Silvina. Staf Redaksi: Deny Hamdani, Uray Budianto, Chairunnisya, M Kusdharmadi, Hendy Erwindi, Asri Isnaini, Arief Nugroho, Aristono K, Jawa Pos Group Haryadi Adong Eko, Ramses Tobing, Idil Aqsa Akbary, Marsita R, Pracetak/Artistik: Mochsinin (Koordinator), Grafis: Sigit Prasetyo, Budi Kurniawan, Ilustrator: Kessusanto. Fotografer: Timbul Mudjadi, Shando Safela, Haryadi, Meidy K. Biro Singkawang: Fachrozi, Mirza, Airin Fitriansyah (Jl. Gunung Raya No.15 Telepon (0562) 631912). Biro Sambas: Hari Kurniathama (Jl P Anom Telp (0562) 392683) Biro Sanggau: Sugeng (Jl. Sudirman No. 4 Telp. (0564) 21323). Biro Ketapang: Ahmad Sofi (Jl. Gajahmada No. 172. Telp. (0534) 35514). Kabupaten Pontianak: Wahyu Ismir. Biro Sintang: Sutami. Pemasaran/Sirkulasi: Yugo; Iklan: Rudyanto. Percetakan: M. Taufik. Devisi Event: Kiki Fredrik S. Jakarta: Max Yusuf Alkadrie. Harga Langganan per 1 Bulan dalam kota Rp 80.000,- (luar kota tambah ongkos kirim). Tarif iklan: Per mm kolom hitam putih Rp 40.000,- full colour Rp 50.000,- Iklan baris Rp 15.000,- per baris (minimal 2 baris, maksimal 10 baris) pembayaran di muka. Telepon Langganan/Pengaduan: 735071. Iklan: 730251. Perwakilan Jakarta: Jl. Jeruk Purut-Al-Ma’ruf No.4 Pasar Minggu, Jakarta Selatan 12560. Telepon: 78840827 Fax. (021) 78840828. Percetakan: PT.Akcaya Pariwara Pontianak. Anggota SPS-SGP ISSN 0215-9767. Isi di luar tanggung jawab percetakan.
Pontianak Post PERTAMA DAN TERUTAMA DI KALIMANTAN BARAT
C
M
Y
K
Pontianak Post
Selasa 1 September 2015
Pontianak bisnis
3
4,509.61
21,670.58
18,890.48
2,921.44
Rp3.343.76
Rp15.760.75
Rp14.027.00
Rp557.000
USD44.14
31/08/15
31/08/15
31/08/15
31/08/15
31/08/15
31/08/15
31/08/15
31/08/15
31/08/15
Citilink Mengudara di Langit Khatulistiwa PONTIANAK - Pasar bisnis penerbangan di Kalimantan Barat memang menjanjikan. Maskapai berbiaya murah atau low cost carrier Citilink pun tertarik untuk melakukan ekspansi bisnis di Bumi Khatulistiwa. Tak tanggung-tanggung, dua rute penerbangan dengan pasar potensial langsung dibuka oleh maskapai yang merupakan anak dari Garuda Indonesia ini. Pesawat Airbush A320 berkapasitas 180 penumpang milik Citilink akan resmi
mengudara dengan rute Pontianak - Jakarta dan Surabaya - Pontianak mulai hari ini, Selasa 1 September 2015. Langkah ini menggenapi konektivitas kota-kota besar Kalimantan dengan kota besar lainnya di Indonesia. “Setelah menjangkau Balikpapan, Banjarmasin, Palangkaraya, kini giliran Pontianak. Ini untuk melengkapi target Citilinik menguasai kota-kota besar Kalimantan,” kata Presiden dan CEO Citilink Indonesia,
Albert Burhan, Senin (31/8), di Pontianak. Dijelaskan Albert, rute ini bertujuan untuk membuka peluang bisnis dan pariwisata daerah sebagai upaya tetap mendorong pertumbuhan di tengah kelesuan ekonomi. “Tetapi juga menjadi bagian dari strategi bisnis Citilink untuk melanjutkan pertumbuhan yang positif yang telah dialami Citilink,” kata Albert. Citilink pada hari ini juga membuka sejumlah rute domestik baru, yaitu Bandung
REUTERS/Darren Whiteside
SUKSES: Model duduk di atas skuter Peugeot yang dipamerkan di Indonesia International Motor Show (IIMS), Jakarta, belum lama ini. Event otomotif tahunan itu berhasil melampaui capaian 2014. Baik dari jumlah pengunjung maupun transaksi. Tahun lalu hanya 380.000 orang yang berkunjung. Tahun Ini lebih dari 420 ribu orang menyaksikan pameran otomotif terbesar se-Asia Tenggara ini.
- Palembang (PP), dan Surabaya - Bandung (PP). Selain domestik, Citilink juga merencanakan membuka rute internasional pada pekan yakni Denpasar - Dili. Dalam pengoperasiannya, Citilink menggandeng Air Timor dalam pengoperasiannya. “Dengan pembukaan rute-rute baru yang dilakukan, Citilink berupaya untuk melanjutkan pertumbuhan yang telah dicapai pada periode semester I tahun 2015 yang meraup net profit hingga Rp19,5 miliar,” ujar Albert. Pembukaan rute-rute baru membuat Citilink, berkontribusi nyata bagi peningkatan industri pariwisata daerah dalam memenuhi target kunjungan wisatawan ke daerah-daerah di nusantara. Menurut data Badan Pusat Statistik, pertumbuhan ekonomi Kalbar yang diukur dari Produk Domestik Regional Bruto pada triwulan kedua tahun 2015 mencapai 4,01 persen, dengan pertumbuhan positif ditopang sektor pariwisata dan penerbangan. Direktur Komersial Citilink Indonesia, Hans Nugroho, mengatakan, akseptasi masyarakat kepada Citilink sangat luar biasa. Citilink menggunakan pesawat baru, terus berupaya on time dan selalu dekat dengan penumpang. Dia mengatakan, untuk harga rata-rata Rp450 ribu - Rp500 ribu sudah luar biasa murah. “Tapi, yang penting kami tetap mengutamakan pelayanan,” kata Hans di
C
M
Y
K
Pontianak, Senin (31/8). Dia mengatakan, Citilink juga berupaya untuk meningkatkan frekuensi penerbangan karena hal ini akan memberikan flexibilitas bagi penumpang. “Jumlah penerbangan dalam sehari di daerah yang sama akan ditingkatkan,” katanya. Selain itu, kata Hans, pada 21 September nanti Citilink akan kedatangan satu pesawat lagi sehingga menjadi total 36 burung besi yang dimiliki. Sementara, tahun depan akan diupayakan tambahan delapan pesawat. Sehingga pada 2016 diupayakan untuk bisa memiliki 50 pesawat. Dari sisi keselamatan juga tetap menjadi prioritas. Standar operasional prosedur keselamatan yang ada di Garuda, dituangkan semua ke Citilink. Agus Dewanta, Vice Presiden Sales and Distribution Citilink mengatakan, pembukaan rute di Pontianak ini merupakan langkah awal. “Tapi nanti minimal tiga kali. Kami berupaya untuk terus meningkatkan,” ujar Agus. Bahkan, lanjut Agus, nantinya tak menutup kemungkinan akan membuka rute Pontianak-Jakarta via Bandara Halim Perdanakusumah Jakarta. Selain itu, rute Pontianak-Batam juga akan diupayakan untuk dibuka. “Kami akan terus mendevelope armada kami,” katanya. VP Corporate Communication Citilink, Benny S Butarbutar, mengatakan
bahwa pembukaan rute Pontianak -Jakarta dan Surabaya - Pontianak merupakan ekspansi bisnis yang dilakukan Citilink. “Di saat pertumbuhan yang lainnya rendah, tapi kami semakin tumbuh,” kata Benny saat berdiskusi di Graha Pena Pontianak Post, kemarin. Dia mengatakan, Citilink merasa belum lengkap kalau tak mengudara di Kalbar. “Kita tidak lengkap kalau belum dapatkan Pontianak,” ungkap Benny lagi. “Setelah lengkap Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Surabaya, baru nanti kita genjot ke (wilayah Indonesia) timur,” tambah Benny.
Dengan tambahan rute Pontianak - Jakarta dan Surabaya - Pontianak, diharapkan bisa mencapai targe penumpang 2015 yakni 11 juta orang. Pada semester pertama sudah mencapai 4,5 juta. “Dengan ditambah rute Pontianak, kami berharap bisa capai target,” kata Benny. Lebih lanjut Benny juga meluruskan informasi yang menyebutkan Citilink akan membuka rute Pontianak - Singapura. Menurut dia, memang ada rencana ke depan untuk buka rute Jakarta - Singapura atau Surabaya - Singapura. “Bukan Pontianak - Singapura,” ujar Benny. (ody)
4
SHOW SELEBRITAS
Pontianak Post
Selasa 1 September 2015
RISTY TAGOR
Film Lilly : Bunga Terakhir
Diteror Suami
Debut Wulan Sebagai Mucikari Kelas Elite
KEHIDUPAN Risty Tagor selepas mengajukan gugatan cerai dengan suami keduanya, Stuart Colin semakin tidak tenang. Setelah memutuskan untuk berpisah, beragam aksi teror mewarnai kehidupannya. Ironisnya itu dilakukan suaminya, Stuart Colin. ”Awalnya menanyakan kondisinya, tetapi ke sininya Risty makin disudutkan,“ ujar kuasa hukum Risty Tagor, Ina Rachman saat ditemui di kantornya di kawasan Fatmawati, Jakarta Selatan, Senin (31/8). Aksi itu dilakukan Stuart melalui pesan singkat. Pria yang dinikahinya pada 14 April 2015 lalu itu sempat menuduh Risty dekat dengan pria lain. Tudingan tersebut membuat perempuan yang tengah berbadan dua tersebut shock. ”Dan malah ada SMS Stuart yang menanyakan Risty dibilang deket sama orang lain. Kan dia pisah karena sudah nggak nyaman,” tandasnya. Risty pun berusaha untuk tenang. Namun, lantaran dalam kondisi hamil, Risty tidak bisa menahan diri. Dia sempat drop. ”Dia baru bisa jalan-jalan sama Arsen tiba-tiba ada teror, jadi drop lagi,” ujarnya. Yang akhirnya, pemain film Perempuan Berkalung Sorban tersebut memutuskan mengganti nomornya. Bukannya berakhir, pesan singkat tersebut terus diterimanya. ”Itu dari nomornya Stuart. Sudah di blok, tapi ada pesan baru lewat nomor yang lain. Begitu terus,” kata Ina. Dari kejadian tersebut, Ina pun berharap Stuart untuk tidak lagi mengganggu kehidupan Risty. Dan tak melakukan aksi-aksi yang membuat kondisinya drop lagi. Jika pun berani, sejatinya ia muncul dan menjelaskan kronologis yang dilakukan pada kliennya yang menyebabkan dirinya akhirnya memutuskan mengakhiri rumah tangganya di pengadilan. ”Muncullah, berikan klarifikasi atau minta maaf kek. Jangan cuma bisa sembunyi. Kalau diam, nanti orang berpikir macam-macam,” terang Ina. Ina pun berusaha untuk mempertemukan mereka. Sayangnya dari pihak Stuart enggan muncul. ”Kalau saya ibaratkan selama tidak terganggu masih bisa antisipasi. Saya hanya berusaha menyabarkan dia (Risty, Red) dan melapangkan dada dia,” tegasnya. (ash)
KAPAN LAGI
WULAN Guritno menyuguhkan kebolehanya di film layar lebar. Dia dapat menunjukkan kemampuannya bermain watak sebagai mucikari kelas atas di film berjudul Lilly: Bunga Terakhir. Film Lilly: Bunga Terakhir ini disutradarai Indra Birowo. Artis yang sudah tidak asing lagi di perfilman nasional itu bermain sebagai bunda. ”Dia bukan sosok germo biasa. Dia mendidik pelacur itu dari kecil hingga dibisniskan,” ujar Wulan Guritno saat press screening di FX Sudirman, Jakarta Selatan, Senin (31/8). Meski ini pengalaman perdananya sebagai sosok mucikari. Wulan terlihat menikmati aktingnya. Perempuan yang memiliki nama lengkap Wulan Lorraine Guritno ini berani tampil elegan dan seksi. Wulan tak khawatir akan imejnya berubah lantaran peran itu. ”Asal jangan salah eksekusi saja supaya tak terlihat jorok. Kalau dibuat baik bisa jadinya baik. Lagian kan cerita kaya gini mesti diceritakan supaya nggak cerita cinta terus,” katanya. Wulan mengaku saat pertama kali ditawari film tersebut langsung tertarik. Bukan karena hanya sutradaranya. Namun karakter yang diperankanya. ”Sebagai pemain, saya nggak akan tolak. Peran ini menantang dan jarang. Bisa dibilang ini sesuatu yang ditunggu pemain, termasuk saya,” ujar Wulan yang sebelumnya sempat bermain sebagai sebagai ibu yang kecanduan seks, wanita pengidap HIV/AIDS. Sebagai pembelajaran, ternyata Wulan punya cara sendiri mendalami karakter tersebut. Meski tidak melakukan observasi langsung ke rumah bordir, dia tetap mencari referensi untuk tokoh tersebut melalui internet dan film. ”Iya saya nonton film Perancis yang juga menceritakan kehidupan germo kelas atas begitu. Kalau enggak salah judulnya Madame Clue,” katanya. Di film yang rencananya dirilis pada 3 September 2015 tersebut, Wulan beradu akting dengan aktor dan aktris berbakat di antaranya Salvita Decorte, Baim Wong, Tanta Ginting, Abdul, Mike Lucock, dan Ferdi Solaeman. Film ini bercerita tentang Tura (Baim Wong), yang sewaktu kecil menyaksikan perampok masuk ke rumahnya dan memperkosa sang ibu hingga membunuhnya. Tura sendiri yang menguburkan ibunya di kebun belakang rumah mereka karena ibunya sangat menyukai bunga. Rasa bersalah yang ia rasakan karena tak mampu menolong ibunya, membuat hidupnya hanya memiliki satu tujuan yaitu mengabdi terhadap sang ibu dengan memburu para pemerkosa dan menjadikannya mereka pupuk agar kebun sang ibu bisa tetap terjaga indah. Tura bertemu dengan Lily (Salvita Decorte), seorang pekerja seksual. Yang bekerja dengan mucikari yang dipanggil Bunda (Wulan Guritno) dan Lily dilatih untuk menjadi high-class hooker. Pada film ini Indra Birowo menampilkan hal berbeda. Lily: Bunga Terakhirku bertema psycological thriller yang punya sisi romantis hingga sisi sadis. Dikemas dengan action klasik dan alur yang sangat rapi. ”Indra seorang pelawak tapi bisa membuat sesuatu yang jauh dari kepribadiannya. Ini tentu luar biasa, apalagi naskahnya sangat bagus,” kata Putrama Tuta sebagai Executive Producer. (ash)
C
M
Y
K
KAPAN LAGI
C
M
Y
K
6
Soccer
Pontianak Post
Selasa 1 September 2015
Stadion: OLIMPICO ROMA
21
AS ROMA
JUVENTUS
JUVENTUS LAMPU MERAH! ROMA – Juventus kembali mendapat tamparan. Setelah kalah dari Udinese pada laga pertama Serie A, I Bianconeri kembali menelan kekalahan saat menghadapi AS Roma pada giornata kedua di Olimpico, dinihari kemarin. Dua kekalahan awal ini merupakan kali pertama dirasakan Juventus sepanjang keikutsertaan mereka di pentas Serie A. Jelas ini menjadi peringatan serius bagi Juve yang telah mendominasi Serie A selama empat musim terakhir. Ya, alih-alih bangkit setelah dikalahkan Udinese pada pekan pertama, Juve justru tersungkur di Olimpico dengan skor 1-2. Pasukan Massimiliano Allegri ini sama sekali tak berdaya meladeni permainan Roma yang agresif. Mereka hanya bisa membendung serangan Roma selama 45 menit pertama. Di babak kedua, tendangan bebas indah dari Miralem Pjanic pada menit 61 memaksa Buffon memungut
bola dari gawangnya. Situasi semakin memburuk menyusul kartu merah yang didapat Rubinho dan Patrice Evra pada menit 66 dan 78. Satu menit setelah Evra keluar, Edin Dzeko membobol gawang Buffon untuk kedua kali. I Bianconeri memang sempat membalas lewat gol Paulo Dybala pada menit 87. Tetapi, dengan jumlah 9 pemain, Juve tak mampu menambah gol guna menyamakan kedudukan. Skor 2-1 untuk kemenangan I Giallorossi akhirnya bertahan hingga pertandingan selesai. Allegri berusaha tenang menyikapi dua kekalahan beruntun itu. ”Saya tidak cemas dengan poin nol di liga, itu hal yang lumrah dalam sepak bola. Benar, kami harus mengejar, tapi kami masih punya banyak waktu dan kualitas untuk melakukannya. Kami harus tetap tenang dan berpikir jernih,” kata Allegri dalam laman resmi klub. Memang terlalu dini untuk
memprediksi hasil akhir Serie A. Sebab masih ada 36 laga yang harus dilakoni. Dengan demikian, segalanya masih bisa terjadi. Namun kekalahan dalam dua laga awal tetap bukan pertanda baik. Ini justru menjadi peringatan serius bagi Allegri untuk segera membenahi skuadnya yang musim ini tak lagi diperkuat Arturo Vidal, Andrea Pirlo dan Carlos Tevez. Buffon punya pandangan yang sedikit berbeda. Menurut sang kapten, dua kekalahan ini merupakan cermin kurangnya tanggung jawab dan kepercayaan diri dari para pemain. ”Saat sebuah tim melakukan perubahan besar, adalah normal jika tim itu kehilangan poin dan mungkin merasa sedikit tersendat di awal laga,” kata Buffon. ”Tetapi kami memiliki banyak pemain baru dan berkualitas. Jadi, sekarang, sangat penting bagi siapapun untuk lebih merasa bertanggung jawab,” imbuh Buffon. ”Kami bisa memulai itu saat berkumpul Senin pekan de-
pan. Jika kami menunjukkan tanggung jawab yang besar, maka tak ada yang perlu dikhawatirkan. Kami akan segera bangkit untuk kembali berjalan sesuai dengan
C
M
Y
K
sejarah tim ini.” Apapun penilaian dari pelatih dan pemain, dua kekalahan itu tetap merupakan peringatan serius. Peringatan yang juga berlaku untuk
manajemen. Dari dua kekalahan itu, jelas terlihat bahwa skuad yang ada saat ini belum sepenuhnya bisa menutup kehilangan Vidal, Pirlo dan Tevez. Manajemen harus
mendatangkan pemain lain yang lebih berkualitas. Jika sekarang sudah terlambat, mereka harus melakukannya pada jendela transfer tengah musim nanti. (ish)
Pontianak Post
Selasa 1 September 2015
Metro sport
7
Kalbar Juarai Nomor Kerjasama Antar Parasut
Terjung Payung, Cabor Pertama Lolos PON XIX
+
LIGA: Kejuaraan futsal pelajar bertajuk Copa Futsal Pelajar kembali digelar pada 11 Oktober mendatang di GOR Pangsuma Pontianak. Digelar dengan sistem liga dan sang juara berhak berlaga di tingkat nasional.
Digelar Copa Futsal Pelajar Juara Berhak Ke Tingkat Nasional PONTIANAK—Kejuaraan futsal pelajar bertajuk Copa Futsal Pelajar kembali digelar pada 11 Oktober mendatang di GOR Pangsuma Pontianak. Kejuaraan ini kembali dilaksanakan oleh AJSportainment bekerjasama dengan PT Copa Futsal Indonesia. Ajang ini direncanakan akan mempertandingkan kategori pelajar putra SLTA, kategori pelajar putri SLTA dan kategori SLTP. Khusus kategori pelajar SLTA akan dibuat sistem liga dan sang juara berkesempatan mengikuti kompetisi tingkat nasional. “Rencananya akan kita gulirkan sebanyak empat seri
selama tiga atau empat bulan sekali. Tim yang meraih poin tertinggi berhak untuk ikutserta di kompetisi futsal pelajar tingkat nasional dengan subsidi dari panitia pelaksana,” ungkap Decky Nazril, panitia pelaksana dari AJSportainment. Karena gengsi turnamen ini, Decky berharap seluruh sekolah di Kalimantan Barat yang memiliki tim futsal berkualitas berani ikut berkompetisi. Jika selama ini, dirinya melihat kompetisi futsal tingkat pelajar hanya diikuti sekolah-sekolah di wilayah kota Pontianak dan Kubu Raya, dirinya berharap tim pelajar dari kabupaten kota lainnya di Kalimantan Barat bisa ikutserta. “Kami ingin kompetisi ini menjadi lebih menarik dengan tampilnya tim-tim pelajar terbaik dari seluruh kabupaten kota,” ajak Decky.
Tak hanya mempertandingkan kategori pelajar, panitia pelaksana rencananya juga akan kembali melaksanakan kategori otomotif dan kategori fans club khusus wilayah Kalimantan Barat. Kedua kategori ini dirasakan cukup banyak peminat, sehingga panitia pelaksana dari AJSportainment tertarik untuk kembali melaksanakan kategori tersebut. “Karena waktu pelaksanaan yang masih cukup lama, setiap tim punya kesempatan untuk mempersiapkan diri,” ungkap dia seraya mengatakan untuk pendaftaran, telah dibuka mulai hari ini di WBA Futsal jalan Karya Bakti Pontianak. “Ayo jangan lewatkan kesempatan menjadi tim pelajar pertama yang bertarung di turnamen tingkat nasional,” ungkap Decky. (bdi)
PONTIANAK--Prestasi cemerlang ditorehkan tim Pordiga Terjun Payung Kalbar di Kejurnas Kualifikasi PON XIX Tasikmalaya Jawa Barat, 17 hingga 31 Agustus lalu. Tim Pordirga Terjun Payung Kalbar menjadi cabor pertama yang berhasil lolos ke PON XIX Jawa Barat. Tak hanya itu, prestasi terbaik ditorehkan tim Pordirga Kalbar dengan berhasil menjuarai dua nomor bergengsi yakni di kategori kerjasama antar parasut dan kerjasama di udara. Di nomor kerjasama antar parasut, para penerjun payung Kalbar suskses meraih nilai tertinggi. Juara kedua diraih Jawa Barat dan tempat ketiga Banten. Kemudian di kerjasama di udara, Kalbar tampil sebagai juara kedua. Juara
pertama direbut Aceh dan juara ketiga diraih Kalimantan Timur. Di empat nomor lainnya, yakni ketepatan mendarat beregu putra, juara pertama diraih Aceh, kedua, Jawa Barat dan ketiga Jawa Tengah. Di nomor ketepatan mendarat beregu putri, juara pertama diraih Jawa Barat, juara kedua Aceh dan juara ketiga DKI Jakarta. Kategori ketepatan mendarat perorangan putra, juara pertama direbut Setyo Haryosono dari DKI Jakarta. Juara kedua diraih Sangga Lelana dari Jabar dan ketiga direbut Erik dari Propinsi Aceh. Kemudian di nomor perseorangan putri, juara pertama ditempati Ratnasari dari DKI Jakarta. Juara kedua, Yosi Damayanti dari Jawa Barat dan juara ketiga Maria Melda dari Aceh.
HASIL KEJURNAS KUALIFIKASI PON XIX 2015 : Kategori kerjasama di udara : 1. Aceh, 2. Kalbar, 3. Kaltim. Kategori kerjasama antar parasut : 1. Kalbar, 2. Jabar, 3. Banten. Ketepatan mendarat beregu putra : 1. Aceh, 2. Jabar, 3. Jateng. Ketepatan mendarat beregu putri : 1. Jabar, 2. Aceh, 3. DKI. Ketepatan mendarat perseorangan putra : 1. Setyo Haryosono (DKI), 2. Sangga Lelana (Jabar), 3. Erik (Aceh). Ketepatan mendarat perseorangan putri : 1. Ratnasari (DKI), 2. Yosi Damayanti (Jabar), 3. Maria Melda (Aceh). 12 Propinsi yang lolos PON XIX : 1. Aceh, 2. Kalbar, 3. Jabar, 4. Kaltim, 5. Banten, 6. DKI , 7. Riau, 8. Lampung, 9. Sumsel, 10. Jogjakarta, 11. Sulut, 12. Jateng.
Diungkapkan Ketua Pordirga Terjun Payung Kalbar Ir Sigit Sugiardi MP didampingi Drs Ramlii Ramlan Sekretaris Pordirga Terjun Payung Kalbar, dari 19 propinsi yang ikutserta dalam Pra PON ini, 12 propinsi dipastikan lolos ke PON XIX Jawa Barat tahun 2016. Diantaranya, Aceh, Kalbar, Jabar, Kaltim, Banten, DKI Jakarta, Riau, Lampung, Sumatera Selatan, Jogjakarta, Sulawesi Utara dan Jawa Tengah.
Kejuaraan tersebut, ungkap dia, ditutup secara resmi + oleh Walikota Tasikmalaya H Budi Budiman. P o r d i r g a Te r j u n g Payung Kalbar mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung keikutsertaan tim tersebut. Terutama kepada Ketua Umum KONI Kalimantan Barat Sy Machmud Alkadrie SH, Sekretaris Umum KONI Kalbar H Erwin Anwar dan Danlanud Supadio Laksamama Pertama Tatang Harliansyah SE. “Dan tak lupa pula kami sampaikan terima kasih sebesar-besarnya kepada masyarakat Kalbar yang telah mendukung dan mendoakan keberhasilan kami di Pra PON ini,” ungkap dia. (bdi) LOLOS : Tim Pordirga Terjun Payung Kalbar menjadi cabor pertama yang berhasil lolos ke PON XIX Jawa Barat. Mereka diabadikan bersama Komandan Lanud Supadio Marsekal Pertama Tatang Harlyansyah SE didampingi Ketua Pordirga Terjun Payung FASI Kalbar DR Ir H Sigit Sugiardi MP.
+
+
C
M
Y
K
8
IKLAN
Pontianak Post
Selasa 1 September 2015
+
+
+
+
C
M
Y
K
Ada tren selfie terbaru yang merebak di dunia media sosial. Populer di Asia dan jadi sensasi di Taiwan. Menampilkan foto pria atau wanita yang memakai selapis baju dari kantong kresek. Tinggal memasukkan lengan melewati lubang kantong kresek. Sesuaikan dengan ukuran tubuh dan Anda pun siap ikut meramaikan tren pakai baju kantong kresek.
Pendapat Anda tentang korupsi? Satu hal yang terpenting, keimanan kita. Saya percaya dengan suami. Modal saya yakin saja bahwa suami punya iman yang kokoh, karakternya baik. Saya meyakini suami saya tidak korupsi. Modal keyakinan itu sehingga apa yang dikerjakan suami tidak curiga. Uang yang dihasilkan tidak terlalu curiga, saya tahu pekerjaan dia seperti apa. Solusi untuk masyarakat perbatasan?
Memiliki suami yang pernah menjabat sebagai kepala daerah, menjadi tantangan tersendiri bagi istrinya. Mereka harus tetap menjalankan perannya sebagai ibu rumah tangga, tetapi di sisi lain juga sebagai teladan bagi ibu rumah tangga lain. Demikian pula halnya Femi Suryadman Gidot (34 th). Istri mantan Bupati Bengkayang ini berusaha menyesuaikan diri dengan tanggung jawabnya, baik itu dalam pendidikan, keluarga, maupun masyarakat.
Tahukah
Anda?
Pontianak Post
Selasa 1 September 2015
F I G U R E
Ini menjadi permasalahan kita bersama. Khususnya bagi kabupaten Bengkayang, yang berbatasan dengan negeri tetangga Malaysia. Tak bisa menyalahkan pemerintah, juga tidak bisa menganggap masyarakat yang tidak mau maju. Saya lebih melihat ini suatu permasalahan bersama yang harus menjadi satu pemikiran bersama. Bagaimana masyarakat disana tidak merasa diperlakukan diskriminasi. Mereka juga merasa mereka adalah orang Indonesia juga.
Bagaimana memposisikan diri dengan ibu-ibu PKK? Saya lebih senang menganggap ibu-ibu yang lebih tua seperti orang tua saya, yang seumur seperti sahabat, yang muda lebih seperti adik. Saya tidak senang disebut istri pejabat. Lebih senang orang menghargai karena kemampuan saya, baik dalam komunikasi, mengelola organisasi untuk mengajak mereka untuk menjadi satu tim yang baik. Membuat satu program agar menyentuh persoalan di masyarakat. (Sekarang ini
sang suami, Suryadman Gidot telah melepaskan jabatannya sebagai Bupati Bengkayang, sejak dilantiknya Penjabat Bupati Moses Ahie yang akan memimpin sementara sampai terpilihnya Bupati defenitif hasil Pilkada 2015).
anita bernama lengkap Femi Oktaviani Heriyanti itu penuh semangat, ketika For Her bertandang di kediamannya di Pontianak, Sabtu (29/8). Rumah tersebut cukup sederhana, tak ada kesan bahwa di dalamnya ada istri seorang pejabat. Saat itu, Femi baru saja pulang kuliah. Ia sedang dalam proses menyelesaikan studi magisternya di Universitas Tanjungpura. Ini pula alasannya dirinya sering pulang pergi Pontianak- Bengkayang. Femi menyadari bahwa keputusannya untuk melanjutkan pendidikan, memaksa dia harus pandai membagi waktu, terutama untuk keluarga dan masyarakat. Baginya, pendidikan sangatlah penting untuk meng-upgrade pengetahuan seseorang. Terlebih dirinya sudah cukup lama lulus dari Fakultas
Ekonomi, Universitas Tanjungpura. “Saya kuliah untuk upgrade informasi yang memang setiap detik berubah. Dengan sekolah lagi, paling tidak me-refresh otak karena dulu S1 saya sudah cukup lama. Ini juga menambah teori dan pemahaman terkait konsentrasi ilmu yang saya ambil,” ulas wanita kelahiran Singkawang, 2 Oktober 1981 ini.
dan anak kedua 6 tahun ini. Bersama suami, ia juga sering mengantar anak-anaknya ke sekolah. Seperti anak kebanyakan, anaknya pun termasuk yang hi-tech. Mereka suka main game, baik di laptop, tab, juga di handphone. “Kalau terlalu asyik bermain, saya batasi. Saya simpan dulu. Intinya saya selalu mengontrol anak sebaik yang saya bisa. Pengaruh anak itu khan
W
Apa pengalaman paling berkesan? Semua pengalaman yang saya jalani selalu berkesan, terutama kalau kita ketemu masyarakat di desa. Terutama mereka yang jauh dari akses informasi dan komunikasi. Bah-
kan ada di antara mereka yang tidak tahu mana istri bupati. Ketika melihat saya, mereka bertanya inikah istri bupati? Mereka ternyata beranggapan, istri bupati sudah tua, agak seram dan tidak supel. Jadi saya ketawa sendiri. Saya jelaskan bahwa saya istri bupati. Saya juga tidak ingin mengubah image di masyarakat. Saya ingin menjadi diri saya sendiri. Sering memasak untuk keluarga? Saya terkadang memasak untuk keluarga. Namun tidak
Kehidupannya berubah 180 derajat. Ada amanah yang harus diembannya. “Dulu ketika bapak masih menjadi wakil bupati, saya baru setahun selesai kuliah. Terasa 180 derajat perubahannya. Dari anak kuliahan harus membaur ke masyarakat sebagai istri seorang wakil bu-
sering karena selera saya dan bapak berbeda. Bapak lebih cenderung menyukai masakan yang simple dan diawetkan. Saya tidak bisa. Untuk makanan tertentu seperti sotong, biasanya saya yang masak. Tapi kalau disuruh masak pekasam atau sawi kampung, kadangkadang tastenye tidak cocok. Liburan keluarga kemana? Kami tidak pernah menjadwalkan liburan keluarga. Bahkan kadang dalam satu tahun, kami hanya menghabiskan waktu di Bengkayang saja. (mrd)
semakin besar. “Sebagai istri, saya harus amanah. Lakukan banyak hal semaksimal saya, semampu saya, sesuai dengan sumber daya yang saya miliki,” ujar Femi yang terus belajar cara mengelola organisasi dan bersosialisasi serta menjalaninya secara alami.
Saya tidak senang disebut istri pejabat. Lebih senang orang menghargai karena kemampuan saya. Melakukan banyak hal semaksimal saya, semampu saya, sesuai dengan sumber daya yang saya miliki. Sebagai ibu dari dua orang anak, Femy menyadari pentingnya pola asuh yang tepat bagi buah hatinya. “Saya terus belajar bagaimana cara pola asuh yang baik. Saya bukanlah orang yang sempurna. Saya juga berusaha mendengar anak. Kadang kalau terlalu keras, tak ada salahnya meminta maaf dengan anak. Kalau anak tidur, saya keloni mereka dengan bercerita,” katanya yang memiliki anak pertama usia 8 tahun
bisa dari internal maupun eksternal. Sementara jika anak berada di luar, saya serahkan pada Tuhan. Kita berdoa supaya tidak ke arah yang negatif,” ujarnya. Mengemban Amanah Sebelum suaminya menjabat sebagai seorang bupati, Femi sebenarnya sudah terbiasa berada di lingkungan masyarakat ketika sang suami menjabat sebagai wakil bupati. Masa itu menjadi masa yang cukup berat bagi Femi.
Oleh : Marsita Riandini
FOTO IST.
KELUARGA : Femi dan sang suami bersama kedua buah hati mereka.
pati,” bebernya. Dikatakan dia, mulanya terasa berat, namun hingga akhirnya dia bisa menyesuaikannya. “Awal-awal itu terasa berat juga. Basic saya bukan anak seorang pejabat,” cetusnya. Setelah sang suami menjabat sebagai bupati, tentu ada perubahan baru yang ia rasakan. Amanah yang diemban
Femi Oktaviani Gidot
C
M
Y
K
Menurut dia, seorang istri itu secara agama penolong laki-laki. “Tugas saya menolong suami saya dalam hal rumah tangga dan mengurus anak-anak. Bukan berarti menolong suami harus ikut campur dalam segala hal. Saya berusaha membatasi diri untuk tidak ikut campur, terutama terkait masalah di pemerintahan,” pungkasnya. **
JUSTIN BIEBER “No matter how talent ed you are, not everybody
10
is going to like you. But that’s life, just stay strong.”
Pontianak Post
Selasa 1 September 2015
MUSIC UPDATE
-Singer-
RANGKUM
RAGAM KARAKTER Album Baru Cyrus,
Gratis!
Masih hyped up sama comeback-nya Justin Bieber dengan “What Do You Mean” beberapa hari lalu? Oh well guys, you shouldn’t be anymore. Karena sang pop star Miley Cyrus, ternyata merilis bukan hanya single, melainkan full album! Seperti yang diutarakan oleh Cyrus sejak beberapa bulan lalu di sejumlah media, ia tengah dalam proses pengerjaan ‘avant garde’ music dan akan memperdengarkan musik terbarunya secara gratis. Dan benar saja, project berisi 23 track baru yang dinamai “Miley Cyrus And Her Dead Petz” ini bisa kamu dengarkan secara gratis di website resmi milik Miley Cyrus lho guys! Seolah belum cukup, Cyrus juga merilis video klip yang cukup sensasional untuk track “Dooo It!”, lagu yang juga dibawakannya secara premiere saat menutup acara VMA 2015 hari Minggu (30/8) kemarin. (fiq)
di Album ke-5
Bagi Jadi Dua Title Track, Lion Heart dan You Think PADA Juli lalu, Girls’ Generation melesat lewat single yang berjudul Party. Namun, itu hanyalah awal. Single tersebut merupakan satu di antara 12 lagu yang sudah disiapkan dalam reguler album terbaru mereka, Lion Heart. Tepat pada 19 Agustus, album kelima Girls’ Generation itu akhirnya rilis. Mereka juga bekerja sama dengan para komposer dan tim produksi kelas dunia. Di antaranya, The Underdogs, Kenzie, dan Hitchhiker. Secara keseluruhan, konsep yang mereka tampilkan cukup unik. Yakni, membagi album tersebut menjadi dua title track, Lion Heart dan You Think. Setiap title track punya enam kompilasi single. Dalam title track pertama, ada Lion Heart, Party, Fire Alarm, Green Light, Paradise, dan Bump It. Sementara itu, di title track kedua, terdapat single You Think, One Afternoon, Show Girls, Talk Talk, Check, dan Sign. Menurut S.M. Entertainment, agensi Girls’ Generation, dalam album tersebut, mereka berupaya menampilkan beragam genre dan karakter musik yang dimiliki para member. Tak hanya berlaku untuk warna musik, konsep fashion, koreografi, dan hairstyle juga mengikuti setiap lagu yang dibawakan. Misalnya saja, kompilasi dalam title track Lion Heart mencerminkan aliran bubble gum pop khas Girls’ Generation yang lebih smooth, sweet and delicate. “Musiknya dipenuhi nuansa soul, funky basslines, dan brass yang menjadi nyawa lagu ini,” ujar Jeff Benjamin, kolumnis K-pop Billboard. Untuk konsep MV, mereka mengusung retro style emotions yang populer pada era 60-an. Misalnya, hairstyle, mobil Mustang, dan beragam detail lain.
Title track kedua, You Think, merangkum ragam musik hiphop. Juga identik dengan nada tinggi di seluruh bagian lagu, permainan brass tipis, serta powerful beat dan sentuhan dance yang enerjik. Kadang diselipkan irama groovy R&B seperti yang terdengar di lagu Check. “Kami harapkan, saat memutar title track list Lion Heart, penggemar akan merasa nyaman dan menikmati keceriaan yang dihadirkan Tiffany dkk. Sementara itu, penggemar bisa tertular energetic movements of Girls’ Generation yang lebih ekspresif dari title track list You Think,” ungkap Performance Director S.M. Entertainment Shim Jae-won dilansir dari rilis di official website S.M. Entertainment. Seperti biasa, strategi cerdas S.M. Entertainment membagi waktu rilis dua title track tersebut menuai sukses. Dalam sekejap, Girls’ Generation langsung sapu bersih tangga lagu, baik di Korea Selatan maupun di level internasional. Pada pukul 19.00 waktu setempat, You Think menempati peringkat pertama di Mnet dan Olleh Music. Kemudian, Lion Heart bertengger di posisi pertama tangga lagu Genie, Naver Music, Bugs Music, Soribada, dan Monkey3. Artinya, Girls’ Generation meraih posisi pertama di tujuh music chart! Daebak! Belum lagi yang ada di luar negeri. Untuk iTunes charts worldwide, Girls’ Generation mengunci posisi pertama lewat album Lion Heart di sembilan negara, yakni Cile, Singapura, Thailand, Malaysia, Filpina, Taiwan, Hongkong, Brunei, dan Vietnam. Posisi kedua di Meksiko dan Indonesia, serta menduduki peringkat atas di Swedia, Belanda, Norwegia, Kanada, Rusia, Australia, Spanyol, dan Inggris. Untuk music video, Lion Heart pun sukses menembus 3 juta viewers di YouTube. That’s a whole lot of countries who love Girls’ Generation! (*/det) BEDA VERSI: Satu album merangkum dua genre. Untuk album You Think, mereka menggunakan konsep yang lebih cheerful dan seksi berbeda dengan Lion Heart yang terlihat sweet and delicate.
• FYI, di balik kesuksesan album ini ternyata ada yang memendam kesedihan loh. Pasalnya, salah seorang member, Yoona Girls’ Generation, justru harus mengakhiri hubungannya dengan Lee Seung-gi. Menurut agensi yang menaunginya, Yoona dan Lee Seung-gi putus karena masalah jadwal. Sebagaimana diketahui, Yoona harus mengikuti agenda promosi untuk album terbarunya. Sementara itu, Lee Seunggi sibuk dengan filmnya Love Forecast dan promo album barunya yang rilis Juni lalu. Yoona dan Lee Seung-gi mulai berkencan sejak Oktober 2013. Setelah sekitar 1 tahun 9 bulan, hubungan mereka berakhir.
• Ternyata ada kesalahan yang lumayan fatal di MV Lion Heart. Pada detik ke-17 saat video itu menampilkan gambar singa, terdapat typo atau salah tulis di lingkaran. Di sana tertulis nama grup adalah GILRS GENERATION, padahal seharusnya dituliskan GIRLS’ GENERATION. Mungkin aja kesalahan tulis tersebut termasuk strategi marketing ya? Biar semua heboh gitu deh. • Waktu rilis dua title track ini berbeda. The first title track Lion Heart dirilis pada 18 Agustus bersama Fire Alarm, Green Light, Paradise, Bump It, and the group’s prerelease single Party. Dua belas jam kemudian, tepatnya saat tengah malam pada 19 Agustus waktu setempat, second title track, You Think, di-launching. (*/det)
MV Baru untuk
Donasi Ooops... Swift Did It Again! Seakanakan telah menerima ‘wangsit’ untuk meraih gelar “Video of the Year” untuk video klip “Bad Blood” dan gelar “Best Female Video” untuk track “Blank Space” di VMA 2015 kemarin, Taylor Swift bersama sutradara Joseph Kahn kembali merilis video klip ‘masterpiece’ untuk next single-nya, “Wildest Dreams”. Berbeda dengan video klip sebelumnya yang bertema futuristik, kali ini Swift kembali ke era vintage dengan menggandeng aktor dan model Scott Eastwood sebagai co-star di video klip tersebut. Eits, ternyata Taylor Swift punya ‘misi’ khusus lho di balik video klip yang berlokasi di alam liar Afrika ini. Di akhir video, kalian akan menemukan pesan yang berisi “Semua pendapatan dari video ini akan didonasikan untuk konservasi satwa liar melalui African Parks Foundation of America.”. Wow, salute! (fiq)
Novianingtyas Anugrah Mahanani (@yaseunim)
Evi Oktaviana Putri (@evianaputri)
“Sebagai SONE, aku selalu excited tiap kali mereka ngeluarin album baru. Walaupun di comeback ini tanpa Jessica, jadinya masih terasa ada vokal yang kosong. But aku tetep suka kok sama genre musiknya, apalagi dengan tema MV yang oldies bikin aku tambah gemes. Aku suka banget sama sang leader TaeYeon yang cantik, tapi aku salut di comeback ini si maknae SeoHyun banyak dapat part nyanyi dan itu bagus banget. Pokoknya masih setia deh sama Girls’ Generation.”
“Siapa sih yang nggak tau Girls’ Generation? Apalagi bagi orang-orang yang emang ngikutin perkembangan industri musik Korea Selatan itu. “Lion Heart” dan “You Think” keduanya memiliki taste yang berbeda. “Lion Heart” lebih manis dan sexy, sedangkan “You Think” lebih terkesan kuat dan fierce, hehe. Di setiap comeback mereka, aku selalu menantikan suasana dan taste baru yang belum pernah ditampilkan sebelumnya, dan membuktikan kalau Girls’ Generation masih hebat seperti dulu.”
C
M
Y
K
Aneka
Pontianak Post
Selasa 1 September 2015
Pangkas Pajak Usaha Sambungan dari halaman 1
pelemahan nilai tukar rupiah sehingga cocok dengan daya beli masyarakat. “Jadi, dampaknya bisa dirasakan produsen hingga konsumen,” katanya. Ekonom yang sempat dicalonkan sebagai deputi gubernur senior Bank Indonesia (BI) itu menyebut, pemerintah tidak perlu khawatir dengan ancaman anjloknya penerimaan pajak jika paket insentif fiskal jadi dikeluarkan. Sebab, jika dunia usaha bergairah, maka angka produksi akan meningkat sehingga pada akhirnya bisa meningkatkan penerimaan pajak juga. “Yang penting, sinyal stimulus harus ada supaya dunia usaha tetap bergerak,” ucapnya. Anton menyebut, saat ini pemerintah tidak memiliki banyak opsi untuk menggairahkan ekonomi dalam jangka pendek. Sebab, strategi seperti menggenjot pembangunan infrastruktur melalui belanja negara maupun kerja sama pemerintah dengan swasta, baru akan terasa dampaknya pada jangka menengah dan panjang. “Jadi, penurunan pajak akan langsung dirasakan manfaatnya,” ujarnya. Saat ini, beberapa pajak yang mesti ditanggung dunia usaha di antaranya adalah pajak badan 25 persen dan pajak pertambahan nilai (PPN) 10 persen. Selain Anton, ada 10 ekonom lain yang ikut dalam pertemuan tertutup dengan presiden yang dikemas dalam acara makan siang kemarin, yakni Ketua Dewan Penyantun Center for Strategic and International Studies (CSIS) Djisman Simanjuntak?, Direktur Eksekutif Core Indonesia Hendri Saparini, ekonom Universitas Gadjah Mada (UGM) Tony Prasetyantono, ekonom Universitas Atma Jaya Agustinus Prasetyantoko, ekonom Bursa Efek Indonesia (BEI) Poltak Hotradero, Yopie Hidayat?, Imam Sugema?, Arif Budi-
manta, Yanuar Rizky, dan Yose Rizal. Selain itu, ada tiga ekonom lain yang turut diundang namun berhalangan hadir, yakni ekonom Bank Mandiri Destry Damayanti, ekonom BCA David Sumual, serta Berly Martawijaya. Hendri Saparini menambahkan, upaya mengurangi beban dunia usaha memang sangat diperlukan. Selain terobosan fiskal melalui pengurangan pajak, pemerintah juga bisa menggunakan instrumen di bidang energi. Misalnya, karena saat ini harga energi primer seperti minyak, gas, dan batu bara tengah turun, pemerintah bisa mengeluarkan kebijakan untuk menurunkan tarif listrik ataupun gas bagi industri. “Soal harga itu kan ada di tangan pemerintah,” ujarnya. Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Indonesia Suryo Bambang Sulisto mengakui, saat ini pelaku usaha memang tengah menghadapi banyak tekanan, mulai dari naiknya harga bahan baku impor akibat depresiasi tajam rupiah, hingga penurunan omzet penjualan. “Karena itu, ada insentif keringanan pajak, akan sangat membantu,” katanya. Pembicaraan terkait nilai tukar rupiah juga menyedot porsi besar dalam pertemuan dengan presiden. Hendri Saparimenyebut, pemerintah sebenarnya memiliki beberapa opsi untuk menambah pasokan dolar, misalnya melalui kerjasama billateral swap dengan beberapa negara, maupun kerjasama multilateral dengan negara Asean. “Tapi, (menggunakan pinjaman dolar AS) itu belum perlu dilakukan,” katanya. Selain karena pemerintah sudah memiliki rencana pembiayaan APBN, cadangan devisa yang dimiliki Bank Indonesia (BI) yang sebesar USD 107 miliar juga dinilai masih cukup. Karena itu, untuk mengurangi tekanan terhadap rupiah, pemerintah
Sehari Tujuh Jamaah Terserang Jantung
diminta agar juga mengelola permintaan dolar AS. Misalnya mengurangi impor bahan baku dengan mengembangkan industri pemasok di dalam negeri. “Jadi, tidak boleh hanya fokus pada sisi pasokan (dolar AS), tapi juga permintaannya,” jelasnya. Ekonom yang juga Direktur Eksekutif Megawati Institute Arif Budimanta mengatakan, pemerintah pada dasarnya sudah mengetahui apa saja yang perlu dilakukan untuk kembali menggairahkan perekonomian. Hanya saja, presiden butuh lebih banyak pandangan agar semakin mantap. “Itu semua akan terangkum dalam paket kebijakan yang dijanjikan segera dirilis,” ucapnya. Deputi III Bidang Pengelolaan Isu Strategis Kantor Staf Presiden (KSP) Purbaya Yudhi Sadewa yang ikut mendampingi Presiden Jokowi mengatakan, presiden memang sangat terbuka menerima masukan dari para ekonom. Meskipun, dia mengakui jika di antara para ekonom sendiri juga memiliki pandangan yang tak selalu sama dalam satu isu. “Karena itu, semua pandangan ditampung untuk dicari yang terbaik,” ujarnya. Menko Perekonomian Darmin Nasution mengaku sejak dulu, fundamental ekonomi Indonesia memang rentan di segi keuangan dan permodalan. Dia menuturkan, perlambatan ekonomi sekarang makin menambah tingkat kerentanan tersebut. Penyebabnya ada dua. “Sebagian hasil dari pengaruh ekonomi global, tidak diragukan. Tapi sebagian lagi adalah persoalan kita sendiri,” papar Darmin dalam keynote speech Seminar Ekonomi di Gedung Dhanapala, kemarin. Persoalan dari domestic, kata Darmin, bersumber dari adanya defisit kembar (twin deficit). Yakni defisit dalam transaksi berjalan dan defisit antara pendapatan maupun investasi. Menurut dia,
selama ini, Indonesia tidak pernah terhindar dari defisit transaksi berjalan. “Kita selama puluhan tahun tidak pernah tidak mengalami defisit transaksi berjalan. Pada 1983-1984, defisit itu melonjak sampai lebih dari 5 persen dari PDB (Produk Domestik Bruto) dan ratarata 0,5 persen di periode 1990-1995,” lanjutnya. Mantan Gubernur Bank Indonesia (BI) itu melanjutkan, pada periode 1983 samapi 1984, pemerintah melakukan perombakan kebijakan (deregulasi besar-besaran) dan sejumlah strategi industrialisasi. Dari yang sebelumnya berorientasi ke dalam negeri menjadi ke luar negeri. Yang menjadi andalan adalah ekspor non migas. Upaya tersebut cukup berhasil. “Dalam 2-3 tahun sembuh.Hebatnya di situ. Sayangnya di periode 1994-1995, datang lagi tapi amunisi tidak memadai sehingga defisit transaksi berjalan kita naik lagi 3,5 persen atau mendekati 4 persen seperti sekarang,”lanjutnya. Kemudian, di samping defisit transaksi berjalan, Indonesia harus berhadapan dengan defisit pendapatan dan investasi. Karena itu, pada 1970, pemerintah mengkampanyekan gerakan menabung secara masif. Namun, lama kelamaan masyarakat mulai lupa. Akibatnya, tabungan yang ada tidak mencukup sehingga dibutuhkan bantuan dana dari luar untuk mengejar pertumbuhan ekonomi. “Tapi secara formal kita bicara FDI (Foreign Direct Investment), faktanya tidak mampu. Maka kita undang portofolio investment. Sekarang kita lihat peran asing dan SUN (Surat Utang Negara). Kita adalah negara paling tinggi asingnya di permodalan. Jadi ini yang harus dijawab. Pasti ada hubungannya dengan industrialisasi jadi perlu ada penanganan mekanisme yang tepat untuk mengatasi hal ini,” urainya. (owi/ken)
Mengejar Awan, Pernah Tak Bisa Pulang Sambungan dari halaman 1
dengan membuat hujan buatan. Dalam hal ini dipercayakan kepada Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) bekerjasama dengan Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) serta Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK). Melalui pemanfaatan teknologi modifikasi cuaca (TMC) yaitu menyemai awan dengan NaCL (garam). Penyemaian garam dilakukan di awan-awan potensial yang akhirnya dapat menghasilkan hujan, hingga menipiskan kabut asap. Sekitar satu jam lebih menunggu, pesawat akhirnya kembali mendarat. Dengan sigap para kru langsung memuat garam yang akan dibawa pada penerbangan kedua. Pengecekan terhadap pesawat juga dilakukan sekaligus mengisi kembali bahan bakar. Waktu tersebut dimanfaatkan awak pesawat untuk beristirahat sejenak. Ada sembilan orang akan berangkat pada penerbangan selanjutnya. Tim dipimpin Mayor Pnb Muhammad Arif sebagai pilot, bersama satu orang co-pilot, satu teknisi dan satu flight scientist dari BPPT. Kemudian ditambah tiga orang sebagai penabur garam plus penulis dan seorang fotografer. Sebelum kembali terbang, awak pesawat melakukan koordinasi di ruang monitoring dan analisa data kegiatan TMC. Tujuannya adalah untuk menentukan lokasi dan ketinggian awan yang akan disemai. “Rata-rata awan potensial berada pada ketinggian 7 ribu sampai 15 ribu feet, mulai tumbuh sekitar jam 12.00 sampai sore. Itu paling bagus sebab jika awan kecil ditabur tidak bakal jadi,” jelas sang pilot Mayor Pnb Muhammad Arif. Usai berkoordinasi kesembilan orang langsung masuk menumpangi pesawat mi-
liter berwarna hijau tua itu. Terdapat dua pintu di sisi kiri, pintu belakang sebagai tempat kru masuk dan loading garam. Sedangkan pintu depan menjadi tempat pilot, co-pilot, teknisi, flight scientist serta penulis masuk. Sekitar 14.00 pesawat lepas landas. Di dalam, udara panas langsung menyeruak terasa. Suara yang keluar dari mesin serta baling-baling pesawat cukup memekakkan telinga. Membuat sebagian dari yang ikut dalam penyemaian harus memakai penutup telinga. Untuk berbicara pun harus dari jarak dekat atau bahasa isyarat. Posisi di dalam antara kokpit dan badan pesawat dibatasi dengan terpal berwarna biru berbentuk tenda. Ini berguna agar garam tidak menyebar ke bagian pesawat yang lain. Pada bagianbagian yang terbuat dari besi juga dilapisi plastik agar garam tidak lengket dan bisa menyebabkan karat. Dari perencanaan, area yang menjadi lokasi penyemaian kali ini ada di tiga titik. Itu ditentukan dengan cara monitor perawanan, mencari awan potensial. Awalnya pesawat terbang menuju wilayah Kabupaten Ketapang bagian utara. Ketika terlihat di radar awan sudah dekat, kru penabur pun bersiap. Dari catatan yang dipegang flight scientist, penaburan pertama hanya sekitar lima menit. Mulai 14.26 hingga 14.32. Dalam proses penyemaian dan penaburan garam, tiga petugas memposisikan diri di sekitar tempat garam ditabur. Garam dalam bungkusan plastik dibuka dengan pisau lalu dicurahkan ke cerobong tepat di tengah badan pesawat. Dari cerobong yang berdiameter sekitar 50 sentimeter itulah garam-garam disemburkan ke luar. Karena memasuki awan, guncang pesawat terasa begitu keras. Saat menembus
awan, turbulensi yang tercipta akibat hantaman semakin hebat. Seisi pesawat terasa berguncang dan bergetar. Karena baru pertama kali ikut, membuat penulis sempat dihinggapi rasa cemas. Ditambah sesekali pesawat seolah turun tiba-tiba seperti kehilangan tekanan dan naik kembali dengan tibatiba pula. Membuat kepala puyeng. Pilot mengatakan kondisi yang berkebalikan dengan penerbangan normal ini membuat pesawat terkadang harus melawan hujan bahkan petir. Updraft dan downdraft tidak terelakkan dan jika sangat kuat akan mengakibatkan pesawat mengalami turbulensi tinggi. “Jika penerbangan normal pesawat selalu menjauhi awan, tapi untuk prosesi ini kita justru mencari dan mendekati awan,” ungkap Arif sesaat setelah mendarat. Dari titik penaburan pertama, pesawat langsung melesat ke titik kedua. Kali ini masuk wilayah Kabupaten Sanggau. Garam-garam kembali ditabur mulai 14.34 sampai 14.36. Rata-rata ketinggian awan berada pada 9 ribu sampai 10 ribu kaki. “Banyaknya garam tergantung dari kondisi awan, jika benar-benar solid dan tebal perlu banyak, jika sebaliknya garam yang ditabur lebih sedikit,” jelas penerbang asal Skuadron Udara 4 Lanud TNI AU Abdulrachman Saleh Malang itu. Perjalanan mengejar awan lalu diteruskan, masih di wilayah Sanggau, sedikit lebih ke utara. Setelah sampai di gumpalan awan yang dituju penaburan garam pelanpelan dilakukan. Tidak lama setelah menabur pada pukul 14.50 hingga 14.54, garam pun habis. Artinya pesawat sudah bisa kembali. Pengalaman tak terlupakan menyemai garam dari ketinggian 10 ribu kaki ini berakhir dengan lancar. Satu setengah jam dihabiskan, 860
kilogram garam disemai dan dituang ke awan. Dari sinilah harapan akan turunnya hujan digantungkan. Hujan yang dapat mengusir pekatnya kabut asap. Pesawat pun mendarat dengan selamat pukul 15.26, bersama dengan turunnya hujan. Usai terbang pilot Arif sedikit bercerita tentang pengalamannya ikut TMC sejak tahun 2012. “Waktu itu pertama saya di Palangkaraya, kemudian sempat tugas di Jogja, baru tahun 2015 ini kembali lagi ikut kegiatan TMC di Pontianak,” ujarnya. Suka duka telah dilaluinya, dalam proses penaburan garam hambatan terberat adalah jarak penglihatan (visibility). Pilot harus benar-benar siap dengan kondisi pandangan yang terbatas. Terutama ketika akan mendarat sering kali pandangan tertutup kabut asap. “Rata-rata karena asap jarak pandang hanya satu kilometer, kadang bahkan hanya kurang dari 500 meter,” katanya. Paling penting, menurutnya mereka sudah dibekali dengan segala kemampuan terbang dan bernavigasi dengan baik. “Untungnya lagi di Bandara Supadio ini fasilitasnya bagus, walau jarak pandang dekat ketika lampu runway sudah terlihat kami hanya butuh presisi untuk bisa mendarat,” jelasnya. Hal yang paling menarik pernah dialaminya adalah ketika harus landing ke tempat lain (divert). Arif mengenang pernah terjadi ketika sedang asik menabur garam hujan deras langsung mengguyur. Hal itu membuat dirinya sebagai pilot harus memutuskan mencari landasan lain yang lebih aman. “Akhirnya kami mendarat ke bandara lain. Pernah juga hujannya berlangsung cukup lama, tak bisa pulang, akhirnya baru pulang keesokan harinya. Itu salah satu resiko yang harus diantisipasi,” tutupnya. *
Clothing Line Bareng Suami Sambungan dari halaman 1
tahun. Dia mengatakan, dirinya menjalankan bisnis pelan-pelan. ”Sambil dipelajari. Enggak mau instan langsung derrr,” kata perempuan
kelahiran 9 Agustus 1989 itu. Produknya casual look, seperti baju-baju distro. Hal tersebut sesuai dengan karakter dia dan suami yang menyukai penampilan kasual. Tantri dan Arda sekaligus
11
menjadi model untuk tiap desain baru yang dikeluarkan. Tantri menyebutkan alasan memilih clothing line. Yakni, dunia fashion dan musik masih saling terkait.
”Paling enggak bisa jadi wardrobe buat sendiri juga, hahaha,” ujar Tantri. Meski pemain di bidang itu sudah banyak, Tantri optimistis tetap ada celah untuk bersaing. (nor/c10/sof) C
M
Y
K
Sambungan dari halaman 1
Lantas, Setiya Martoredjo Drono, 61, asal Bandung, meninggal karena serangan jantung ketika beribadah di Masjid Quba. Dengan meninggalnya tujuh CJH tersebut dalam sehari, total ada 15 jamaah yang meninggal ketika tiba di Madinah kemarin sore. Mereka rata-rata belum menyelesaikan ibadah sunah arbain (salat 40 waktu berturut-turut). Menurut dokter Frida, dokter penghubung PPIH, mereka terkena serangan jantung karena terlalu capek beraktivitas. Seluruh CJH yang meninggal di Madinah dikubur di Pemakaman Al Baqi, Kota Madinah. Meninggalnya tujuh jamaah dalam sehari karena serangan jantung itu juga membuat prihatin Ketua Balai Pengobatan Haji Indo-
nesia (BPHI) Madinah Dokter Darmawali Handoko. Dr Koko, demikian dia akrab dipanggil, meminta tim haji kesehatan Indonesia (THKI) yang mendampingi setiap kloter mengawasi ketat jamaah berisiko tinggi (risti). ’’Ketika ada kesulitan, cepat hubungi BPHI,’’ tegasnya. Selain itu, dokter kloter harus aktif melakukan kunjungan dan mapping kondisi jamaah. ’’Prioritaskan visitasi jamaah sehingga tahu kalau ada yang sakit,’’ tuturnya. Yang juga perlu diperhatikan, jamaah yang masuk masjid hendaknya tetap membawa sandal dengan menggunakan tas. Sebab, sudah terjadi belasan kasus sandal jamaah yang hilang. Karena pulang tidak memakai sandal, kaki mereka melepuh. Jamaah yang sudah tiba di Madinah sampai tadi malam
mencapai 126 kloter dengan 52.335 jamaah. Kedatangan melalui bandara di Madinah akan berakhir 3 September mendatang. Keberangkatan gelombang kedua mulai 4 September nanti mendarat di Jeddah, hanya 2 jam perjalanan ke Makkah. Sementara itu, tercatat ada 4.567 CJH yang tergabung dalam 11 kloter yang berangkat ke Makkah melalui Bir Ali. Para jamaah yang berangkat ke Makkah itu sudah menyelesaikan arbain. Perkembangan terbaru tadi malam, ada seorang CJH yang meninggal di Makkah. Menurut dokter Ramon Andrias yang bertugas di Daker Makkah, CJH yang meninggal tersebut bernama Umin Jaeni Majusim, 73, asal Tasikmalaya. Umin meninggal di RS Saudi Al Jaher pukul 20.30 WAS karena serangan jantung. (end/c5/ kim)
Merasa Tergencet Situasi, Buruh Serbu Istana Sambungan dari halaman 1
pemerintah bisa meningkatkan daya beli pekerja di Indonesia. Ketua Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal mengatakan, GBI sendiri bakal menggabungkan 40 serikat buruh tingkat nasional untuk menyuarakan protes ke pemerintah. Dengan perkiraan 48 ribu peserta dari buruh Jabodetabek dan perwakilan beberapa provinsi lain, pihaknya bakal memulai long march dari wilayah Patung Kuda hingga Istana Negara. ’’Aksi akan kami mulai pada pukul 10.00 WIB menuju istana. Disana, kami rencananya juga disambut oleh beberapa menteri yang terkait ekonomi dan ketenagakerjaan. Setelah itu, massa akan dibagi dua. Sebagian ke Kementerian Kesehatan, yang lain ke Kementerian Tenaga Kerja,’’ terangnya dalam konferensi pers demo 1 September di Jakarta kemarin (31/8). Pada kesempatan tersebut, pihak buruh bakal membeberkan sepuluh tuntutan untuk pemerintah. Namun, dia mengaku 10 tuntutan tersebut secara garis besar bisa dibagi dalam tiga aspek. Aspek pertama adalah dampak yang dialami para buruh terkait pelemahan ekonomi. Menurutnya, pemerintah perlu punya solusi dalam waktu dekat untuk mengatasi hal tersebut. ’’Kami tidak minta paket kebijakan besar yang bersifat makro. Itu hanya retorika. Kami minta ada kebijakan riil yang benar-benar menyentuh kami. Antara lain, kenaikan gaji yang sepadan.
Lalu dana-dana bantuan seperti BLT (Bantuan Langsung Tunai),’’ terangnya. Dia mengatakan, kebijakan-kebijakan yang mendorong daya beli konsumen dinilai cukup penting. Pasalnya, karakteristik penopang ekonomi Indonesia didominasi oleh faktor konsumsi. Namun, faktor tersebut semakin melemah karena meningginya harga produkproduk di pasaran. Aspek kedua adalah arus-arus Tenaga Kerja Asing (TKA) unskilled ke Indonesia. Menurut informasi, saat ini ada beberapa temuan terkait TKA dari Tiongkok yang bekerja sebagai buruh. Hal tersebut dinilai sudah menyalahi aturan jabatan TKA yang harusnya ada di profesi pakar saja. ’’Kami menemukan ada perusahaan besar di perbatasan Sukabumi dan Banten yang mempekerjakan buruh Tiongkok. Itu jelas sangat merugikan. Sudah banyak dari kami yang terkena PHK, lalu ada serbuan dari TKA yang bahkan tak mengerti bahasa Indonesia ataupun inggris,’’ terangnya. Terkait aspek ketiga, pihaknya mengaku masih ingin mengangkat regulasiregulasi yang menyangkut kesejahteraan para pekerja. Misalnya, peraturan jaminan hari tua (JHT) yang sampai ramai dibicarakan kemarin. Sampai saat ini, pihaknya masih menuntut pengembalian aturan JHT ke regulasi yang lama. Sementara itu, Menteri Ketenagakerjaan Hanif Dhakiri mengaku, pemerintah telah melakukan penanganan isu ketenagakerjaan yang selama ini disuarakan para
buruh. Karena itu, pihaknya meminta agar buruh dapat melakukan aksi demonstrasi dengan tertib. ’’Terkait adanya rencana unjuk rasa para buruh, kami telah melakukan koordinasi dengan seluruh instansi pemerintah yang terkait baik di bidang perekonomian maupun keamanan. Kami juga telah berkoordinasi dengan teman-teman dari serikat pekerja,’’ ungkapnya. Mengenai tuntutan upah minimum, Hanif menerangkan bahwa penetapan upah minimum sesungguhnya berfungsi sebagai jaring pengaman (safety net) agar upah pekerja/buruh tidak jatuh hingga ke level yang paling rendah. ’’B esaran upah yang ditetapkan harus dapat dijangkau oleh kemampuan membayar usaha mikro atau kecil sekalipun. Pada Inpres nomor 9 2013, dibedakan kenaikan upah minimum antara Industri Padat Karya tertentu dengan industri lainnya,’’ jelasnya. Terkait TKA, Direktur Jenderal Pembinaan dan Penempatan Tenaga Kerja (Binapenta) Kemenaker Hery Sudarmanto mengaku bahwa pihaknya bakal terus menindak jika ada TKA yang menyalahi jabatan. Dia menegaskan, selama ini TKA yang diizinkan oleh pemerintah hanya untuk beberapa jabatan ahli. Jika ternyata ada TKA yang bekerja sebagai buruh itu berarti ada penyalahgunaan jabatan. ’’Kasus ini memang beberapa kali terjadi. Kalau ada seperti ini, kami pasti akan teruskan ke Dirjen Pengawasan untuk ditindak,’’ jelasnya. (bil)
Dana dan Kuota Haji Jadi Bancakan SDA Sambungan dari halaman 1
SDA tampaknya tak berdaya untuk menolak permintaan itu. Yang lebih menyebalkan lagi, permintaan haji gratis tersebut bukan untuk satu– dua orang. Ada 180 orang yang dimasukkan sebagai anggota PPIH ilegal. Mayoritas anggota komisi VIII. Nah, dalam perjalanannya, SDA justru ikut-ikutan menikmati bancakan kuota PPIH. Mantan ketua PPP itu memasukkan keluarga serta kolega separtai sebagai petugas haji. Tak hanya berhaji gratis, petugas selundupan tersebut juga menikmati uang sangu untuk kebutuhan operasional harian dan transportasi lebih dari Rp 67 juta per orang. Nah, jika petugas haji abal-abal tersebut 180 orang, total uang negara yang dihamburkan Rp 12,7 miliar. Kesalahan lain SDA yang diurai dalam dakwaan terkait dengan penetapan pendamping amirulhaj. Mereka yang masuk daftar pendamping itu tak lain istri, anak, ajudan, hingga sopir SDA. ”Ada
tujuh pendamping amirulhaj dengan anggaran seluruhnya Rp 354 juta,” ucap jaksa. SDA juga dinilai memperkaya orang dan korporasi dari pengadaan akomodasi jamaah haji di Arab Saudi. Caranya, SDA memberikan kesempatan kepada anggota komisi VIII untuk menunjuk majmuah atau penyedia perumahan di Jeddah dan Madinah. Kesempatan itu tentu tak disia-siakan oleh komisi VIII untuk mengeruk keuntungan. Oknum komisi VIII kemudian menunjuk Hasrul Azwar (anggota komisi VIII sekaligus wakil ketua umum PPP) sebagai koordinator tim penyedia perumahan haji. Seperti yang lazim terjadi pada kasus korupsi anggota DPR selama ini, dalam penyediaan perumahan itu, muncul fee untuk para legislator. Nilai fee 30 riyal untuk penginapan di Madinah dan 20 riyal untuk pemondokan di Jeddah dari tiap orang yang berhaji. Bisa dibayangkan, jamaah haji yang berangkat pada 2012 sebanyak
194.216 orang. Kongkalikong pengadaan pemondokan juga terjadi untuk penyelenggaraan haji 2010. Tapi, kala itu ”pemainnya” bukan anggota komisi VIII, melainkan oknum di Kemenag dan kolega SDA di PPP. Kesalahan lain SDA yang cukup fatal ialah permainan sisa kuota nasional untuk penyelenggaraan haji 2010– 2012. ”Sisa kuota nasional itu seharusnya untuk calon jamaah haji sesuai antrean nomor urut,” ucap jaksa M. Wiraksajaya. Dalam pelaksanaannya, sisa kuota haji lagi-lagi digunakan untuk memasukkan nama-nama dari Komisi VIII DPR. Total, 991 orang berangkat haji tak sesuai dengan nomor urut pada 2010 sampai 2012. Setelah mendengarkan dakwaan jaksa, SDA meminta waktu untuk menyiapkan pembelaan. Dia menampik tuduhan bahwa dirinya kongkalikong dengan komisi VIII. Justru dia menyebutkan, ketika itu hubungannya dengan komisi VIII sangat buruk. (gun/c11/ kim)
Najib Dilempar Balon Kuning Sambungan dari halaman 1
dan p er wakilan asing. Perayaan tersebut tidak mendapat gangguan meski sebelumnya puluhan ribu demonstran menggelar aksi Bersih 4.0 di lokasi itu. Meski tak ada demonstrasi, teror terhadap Najib tak lantas berhenti. Buktinya, saat Najib dan istri
membuka Festival Kesenian Antarbangsa Kuala Lumpur di Mal Pavilion, ada yang melemparkan tujuh balon kuning. Tepat ketika mereka sedang menyaksikan pertunjukan tari. Balon itu dilemparkan dari tingkat 5 oleh seseorang tak dikenal. Meski tidak jatuh di depan mereka, Najib dan Rosmah bisa jadi melihat
balon-balon tersebut. Sebab, saat balon jatuh ke lantai, petugas keamanan sibuk mengamankannya. Balon yang dilepaskan tersebut bertulisan Free Media, Democracy, dan Justice. Entah ada hubungannya dengan itu atau tidak, seusai peresmian, Najib tidak bersedia diwawancarai. (dim/ c9/nw)
liputan khusus
12
Pontianak Post
Selasa 1 September 2015
Bupati Lantik Pejabat Hasil Lelang Jabatan
+
SAMBUTAN: Bupati Kayong Utara Hildi Hamid saat memberikan sambutan pada kegiatan Pelantikan Pejabat Tinggi Pratama.
SUMPAH JABATAN: Mengambil Sumpah yang saat mengambil sumpah oleh Bupati Kayong Utara kepada Para Pejabat Tinggi Pratama
PAKTA INTEGRITAS: Salah satu Pejabat Tinggi Pratama Dra.Hilaria Yusnani saat menandatangani Pakta Integritas di hadapan Bupati Kayong Utara Hildi Hamid.
PAKTA INTEGRITAS: Bupati Kayong Utara, Hildi Hamdi saat menandatagani Pakta Integritas pada pelantikan Pejabat Tinggi Pratama
TAMU UNDANGAN: Para Tamu Undangan yang hadir pada kegiatan pelantikan Pejabat Tinggi Pratama terdiri dari Kepala SKD dan jajaran pemerintahan Kanupaten Kayong Utara.
UCAPAN SELAMAT: Para tamu memberikan ucapan selamat kepada yang dilantik
UCAPAN SELAMAT: Ucapan Selamat yang diberikan oleh para tamu undangan
SELAMAT: Bupati Kayong Utara saat memberikan selamat Kepada Pejabat Tinggi Pratama yang dilintik.
SUKADANA- Tiga Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama Kabupaten Kayong Utara yang terdiri dari sekretaris daerah, kepala dinas pendidikan serta kepala dinas kelautan dan perikanan dilantik Bupati Kayong Utara Hildi Hamid di Gedung Bali Praja, Senin (31/8) pagi. Sebelumnya mereka telah mengikuti proses lelang jabatan di lingkungan Pemerintah Kabupaten Kayong Utara. Lelang jabtan ini merupakan kali pertama dilakukan di Kalimantan Barat untuk mengisi Pejabat Pratama Pimpinan Tinggi. Pada kegiatan palantikan Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama tersebut turut dihadiri Ketua DPRD, Kepala Instansi Vertikal, Forum Komunikasi Pimpinan Daerah, Sekretaris Daerah, Asisten Sekda, Kepala Dinas, Kepala Badan, Kepala Kantor di lingkungan Pemerintah Kabupaten Kayong Utara, dan para tamu undangan. Adapun yang dilantik oleh Bupati Kayong Utara adalah Dra. Hilaria Yusnani Sebagai Sekretaris Daerah, Romi Wijaya, S.Sos, M.AP sebagai Kepala Dinas Pendidikan, dan Dra. Santun P Simorangkir, M.Si sebagai Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan. Hildi Hamid menuturkan, pada seleksi terbuka jabatan Pimpinan Tinggi Pratama Kabupaten Kayong Utara yang baru pertama kali dilaksanakan di Kayong Utara ini, terdiri dari jabatan sekretaris daerah, sekretaris DPRD, kepala dinas pendidikan, dan kepala dinas kelautan dan perikanan. Lelang jabatan didasari UndangUndang nomor 5 tahun 2014, tentang Aparatur Sipil Negara dan Peraturan menteri pendayagunaan aparatur negara dan reformasi birokrasi nomor 13 tahun 2014 tentang tata cara pengisian jabatan pimpinan tinggi secara terbuka di lingkungan instansi pemerintah. Sementara itu, kepada para pejabat yang telah dilantik dengan melewati perjalanan yang cukup panjang ini hanya dapat mejalani jabatan selama lima tahun dan setelah itu akan kembali dilakukan evaluasi, atau langsung dilakukan lelang jabatan seperti yang dilakukan saat ini. “Memang setalah menjabat selama lima tahun akan dilakukan evaluasi terhadap kinerjanya. Namun untuk menghemat biaya dan waktu dilakukanlah lelang jabatan ini, dan kebetulan yang terpilih saat ini lah yang memang berkopeten pada bidangnya masing-masing,” terang Hildi Hamid. Ia menambahkan, proses lelang jabatan dan berkaitan dengan loyalitas dengan 17 metode asessment digunakan saat melakukan seleksi, termasuk integritas, semangat berprestasi, dan hal itulah yang akan membuktikan
semangat loyalitasnya dalam berkerja. “Dengan melewati berbagi proses seleksi lelang jabatan ini, tentunya saya sangat yakin, jika mereka sangat loyalitas dalam melaksankan pekerjaannya. Karena panitia saat menyeleksi dengan menggunakan 17 metode guna memastikan kemampuan para calon pejabat tinggi tersebut,” terangnya. Artinya, semua tahapan ini sudah tersusun sesuai dengan apa semestinnya, dan sudah dikoordinasikan kepada yang benar-benar berkompeten. “Tentunya dalam pelaksanaan ini juga berdasarkan dari + Undang-Undang nomor 13 tahun 2014 tentang Tata Cara Pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi Secara Terbuka di Lingkungan Instansi Pemerintahan,” terang Bupati Kayong Utara. Dengan terpilihnya masing-masing calon jabatan pimpinan tinggi pratama hasil seleksi terbuka yang telah diangkat dan dilantik, tentunya diharapkan membawa dampak yang positif antara lain, terangkatnya pegawai negeri sipil yang memiliki kompetensi dan profesionalitas yang memadai sesuai dengan jabatannya, sekaligus memiliki hati nurani yang bersih atau paling tidak memiliki rekam jejak yang baik, adanya persaingan mendorong semangat bagi peningkatan kualitas, kinerja dan disiplin pegawai negeri sipil, serta kesempatan terbaik untuk membuktikan apakah kinerja pelayanan publik akan semakin baik. Sementara itu, Ketua Seleksi Jabatan DR. Hermansyah mengatakan para pejabat yang dilantik telah melewati berbagai tahapan. Khusus untuk Sekretaris Dewan belum dilakukan pelantikan, karena harus menunggu keputusan dari dewan terlebih dahulu, dan tentunya sebelumnya telah melewati berbagi tahapan yang dilakukan. “Mengenai sekretaris dewan yang belum dilantik, hanya menunggu keputusan dari DPRD terlebih dahulu. Namun semua itu, telah kita lakukan beberapa tahapan terlebih dahulu, termasuk tiga pejabat tinggi yang dilantik oleh bupati,” terangnya. Menurutnya, apa yang dilakukan oleh Kabupaten Kayong Utara dengan melakukan lelang jabatan dengan langsung melakukan eksekusi terhadap pejabatan tinggi, dan merupakan hal yang luar biasa. Untuk memilih pejabat yang memang berkopeten di bidangnya. “Kami berharap, semoga saja, dengan telah dilantik para Pejabat Tinggi Pratama ini dapat benarbenar menjalankan, amanah yang telah diberikan, dan dapat berkerja sebaik mungkin,” harapnya. (dan)
+
+
Kepala Dinas Kelautan Dan Perikanan: Drs. Santun P Simorangkir, M.Si dan Keluarga
Kepala Dinas Pendidikan: Romi Wijaya, S.Sos, M.Si dan Istri
Sekretaris Daerah : Dra.Hilaria Yusnani dan Suami
Ketentuan Lelang Jabatan Untuk mendapatkan calon pejabat yang memiliki kemampuan, berintegritas dan rekam jejak yang baik, maka perlu diadakan promosi jabatan struktural secara terbuka, dengan mempertimbangkan kesinambungan karier PNS yang bersangkutan. Untuk melakukan promosi jabatan struktural atau pengisian lowongan jabatan pimpinan tinggi pratama secara terbuka ini, tentunya telah dilalui beberapa tahapan. Pertama, pengumuman secara terbuka melalui papan pengumuman dan media cetak, termasuk melalui website kayong utara. Kedua, mekanisme selek-
si atau penilaian kompetensi manejerial dan kompetensi bidang (substansi tugas). penilaian kompetensi manejerial dilakukan dengan menggunakan metodologi psikometri, wawancara kompetensi dan analisa kasus dan presentasi yang dilaksanakan oleh assessor yang memiliki sertifikasi dalam melaksanakan pengisian jabatan di pemerintahan. sedangkan penilaian kompetensi bidang dilakukan dengan metode tertulis (penyusunan makalah) dan wawancara yang dilakukan oleh panitia seleksi. Ketiga, panitia seleksi telah mengumumkan hasil dari setiap tahapan seleksi
secara terbuka melalui papan pengumuman, media cetak, dan website kayong utara. Keempat, panitia seleksi telah menyampaikan laporan pelaksanaan seleksi kepada saya selaku pejabat pembina kepegawaian dengan menetapkan 3 (tiga) nama calon terbaik dari masing-masing jabatan yang diseleksi. Kelima, berdasarkan laporan panitia seleksi terbuka tersebut, telah kami sampaikan laporan pelaksanaan seleksi terbuka calon jabatan pimpinan tinggi pratama Kabupaten Kayong Utara kepada Komisi Aparatur Sipil Negara.
Berdasarkan laporan yang telah disampaikan kepada Komisi Aparatur Sipil Negara tersebut, maka sesuai kewenangan Komisi Aparatur Sipil Negara dalam melaksanakan pengawasan terhadap pengisian calon jabatan pimpinan tinggi pratama sebagaimana diamanahkan dalam UndangUndang ASN. Komisi Aparatur Sipil Negara telah memberikan rekomendasi hasil tindak lanjut pelaksanaan seleksi terbuka calon jabatan pimpinan tinggi pratama pada Pemerintah Kabupaten Kayong Utara, yang pada prinsipnya memberikan rekomendasi untuk segera menetapkan 1 C
M
Y
K
(satu) nama hasil seleksi serta mengangkat dan melantik calon pejabat yang telah ditetapkan, dan tentunya dari rekomendasi hasil pengawasan Komisi Aparatur Sipil Negara tersebut adalah bersifat mengikat. Oleh karena itu, pada kesempatan yang baik ini pula, ia ingin menyampaikan bahwa pejabat yang telah dilantik ini, untuk segera membuat target kinerja tertentu dalam bentuk perjanjian kinerja sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan, dan apabila tidak memenuhi kinerja yang diperjanjikan dalam waktu 1 (satu) tahun, akan diberikan kesempatan selama 6 (enam) bulan untuk memperbaiki
kinerjanya dalam hal pejabat tersebut tidak menunjukan perbaikan kinerjanya, maka harus mengikuti seleksi ulang uji kompetensi kembali. Berdasarkan hasil uji kompetensi tersebut, pejabat pimpinan tinggi Pratama dimaksud dapat dipindahkan pada jabatan lain sesuai dengan kompetensi yang dimiliki atau ditempatkan pada jabatan yang lebih rendah sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan Pesan Bupati kepada yang telah dilantik: Pertama, bekerjalah dengan aturan, karena dengan memahami aturan semua
pekerjaan dapat dihindari dari permasalahan hukumnya. Kedua, tingkatkan kompetensi saudara, agar profesional dalam melaksanakan tugas yang diemban. Ketiga, bekerjalah dengan sepenuh hati, bekerja keras, dan bekerja cerdas. karena bekerja demikian, seberat apapun tantangan yang dihadapi dapat kita selesaikan dengan baik. Keempat, tingkatkan koordinasi baik kepada atasan, sesama pejabat maupun kepada bawahan dalam pelaksanaan tugas, karena semakin baik koordinasi, semakin baik pula hasil yang dicapai.
Selasa 1 September 2015
Petugas Amankan Enam Pasangan PONTIANAK- Sedikitnya enam pasangan bukan suami istri diamankan dalam razia yang digelar Polsekta Pontianak Selatan di beberapa rumah kos, Senin (31/8). Razia yang digelar jajaran Polsekta Pontianak Selatan dengan aparatur Pemerintah Kecamatan Pontianak Selatan ini berdasarkan informasi masyarakat tentang maraknya pasangan pemudapemudi yang tinggal dalam satu indekos namun tidak berstatuskan suami istri. “Laporan ini kemudian kami tindaklanjuti bersama Camat Pontianak Selatan dengan razia di beberapa indekost,” kata Kapolsekta Pontianak Selatan, AKP Kartyana Widyarso, kemarin. Dijelaskan Kartyana, setidaknya ada tiga lokasi yang disambangi, diantaranya dua indekos di Jalan Imam Bonjol dan satu indekos di Jalan
Tanjungpura. “Hasil giat hari ini ada enam pasangan bukan suami istri kami amankan. Mereka terdiri dari pekerja dan mahasiswa,” jelasnya. Menurut Kartyana, keenam pasangan ini rencananya akan dilakukan pembinaan bersama pemerintah kecamatan untuk pendataan indentitas. “Hari ini camat Pontianak Selatan langsung turun ke lapangan. Sehingga bisa langsung melakukan pendataan identitas,” katanya. Dalam razia tersebut, pihaknya tidak menemukan hal-hal yang mengarah ke tindak pidana. Sehingga keenam pasangan di luar nikah ini, hanya akan dilakukan pendataan dan pembinaan. “Kedepannya, kami akan berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait. Sementara, mereka akan dilakukan pembinaan dan pendataan, sehingga kedepan tidak ada lagi kejadian seperti ini,” pungkasnya. (arf)
DIAMANKAN: Enam pasangan bukan suami istri diamankan dalam razia indekos yang digelar Polsekta Pontianak Selatan, Senin (31/8). MEIDY KHADAFI/PONTIANAK POST
Dampak Pelebaran Jalan Akses PLBN Entikong HARYADI/PONTIANAKPOST
PERSIAPAN ASRAMA: Petugas menyiapkan pemondokan untuk menyambut kedatangan jamaah calon haji di Asrama Haji Pontianak Jalan Sutoyo.
RABIES
Stok VAR Cukup KEPALA Dinas Kesehatan Provinsi Kalbar, Andy Jap menyatakan stok vaksin antirabies untuk manusia masih ada 400 vial (ampul). Jika terjadi kekurangan, Kementerian Kesehatan siap membantu. “Vaksin antirabies untuk manusia tidak ada masalah. Stok masih ada dan pemerintah pusat siap mendukung berapapAndy Jap un yang dibutuhkan,” ujar Andy, kemarin. Andy mengatakan saat ini semua korban gigitan anjing harus diberi vaksin antirabies.
PONTIANAK - Sebanyak 200 rumah terkena pelebaran jalan untuk pembangunan jalan akses dari Kembayan menuju Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Entikong. Kepala Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Kalbar, Jakius Sinyor mengatakan pembe-
basan lahannya menjadi tanggungjawab pemerintah provinsi dan kabupaten. “Urusan bupati dan gubernur saat ini adalah pembebasan lahan permukiman, termasuk lahan tanam tumbuh yang juga terkena,” ujar Jakius yang
membuka Rapat Koordinasi Tim Persiapan Pengadaan Tanah Untuk Pembangunan Jalan Wilayah Perbatasan Provinsi Kalbar, Senin (31/8). uKe Halaman 19 kolom 1 ILUSTRASI : SIGIT /PONTIANAKPOST
Minta Ruko Segera Dibangun Wali Kota Izinkan Pedagang Berjualan Sementara Waktu PONTIANAK - Pedagang dan pemilik ruko di Pasar Tengah bertemu dengan Pemerintah Kota Pontianak, Senin (31/8). Mereka membicarakan pembangunan pasar di Jalan Tanjungpura itu setelah kebakaran yang lalu. Sebanyak 20 pemilik ruko ditambah beberapa pedagang lapak datang ke Kantor Wali Kota. Wali Kota Sutarmidji, Wakil Wali Kota Edi Kamtono, Sekretaris Pemkot Pontianak M Akip, Kepala Bappeda Uray Indra, Kepala Dinas Cipta Karya Fuadi Yusla, dan Lurah Darat Sekip Petrus menyambut pedagang
dan pemilik ruko tersebut. “Kami menanyakan berharap pasar yang terbakar bisa dibangun secepatnya,” ujar Salihin, pemilik dua ruko di Jalan Cimandiri Utara, Pasar Tengah. Salihin dan sebagian besar pemilik mengaku tidak sanggup membangun kembali rukonya. Untuk itu mereka berharap Pemkot Pontianak yang membangun kemudian pemilik membayarnya dengan cicilan. “Harapannya dapat kredit lunak,”
Kalau jualan sementara di situ silakan. Namanya juga sementara, boleh saja
Polisi Terus Dalami Kasus Pungutan Liar
katanya. Pemkot Pontianak sepertinya menyetujui mau pedagang. Akan tetapi Wali Kota Sutarmidji belum berani menyebut kapan mulai dibangun.
PONTIANAK - Kasus dugaan pungutan liar pada proses penerimaan siswa baru di beberapa Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri di Pontianak dipastikan akan terus diproses. Polisi memastikan, akan memanggil pihak terkait, yakni orangtua siswa, komite sekolah, pihak sekolah dan Dinas Pendidikan untuk dimintai keterangan. Kasat Reskrim Polresta Pontianak Kompol Andi Yul Lapawesean mengatakan laporan dan bukti yang disampaikan organisasi masyarakat tersebut saat ini masih dalam proses pendalaman.
uKe Halaman 19 kolom 1
uKe Halaman 19 kolom 5
Sutarmidji
uKe Halaman 19 kolom 1
BEKELIT
Suriady Presentasikan Temuan Obat ke Shinse di Asean
Dari Pesakitan hingga Menjadi Penyembuh Sakit Suriady atau Lim Yong Huat (63) menjadi perwakilan Indonesia pada Ikatan Naturopatis Indonesia (IKNI) untuk berangkat ke Thailand. Di sana, dia melakukan persentasi karya ilmiah penemuan pengobatan dengan nama Ciak Po, kepada perwakilan shinse negara Asean.
ILUSTRASI : KEKES
MIRZA AHMAD MUIN, Pontianak
BAGI Suriady, keberangkatan ke Thailand bukanlah kali pertama. Tahun 2014, ia juga berkesempatan mewakili shinse Kalimantan Barat untuk berkunjung ke rumah sakit Guangzhou Cina untuk melihat pembiakan sel manusia. Namun, keberangkatan ke Thailand kali ini, bukan untuk melihat jenis pengembangan pengobatan tradisional saja. Sebagai shinse perwakilan dari negara Indonesia, ia berkesempatan untuk mempersentasikan hasil temuan pengobatan dengan nama Ciak Po melalui makalah ilmiah di hadapan perwakilan shinse dari negara Asean. “Saya terpilih menjadi satu dari tiga orang perwakilan IKNI untuk
C
M
Y
K
berangkat ke Thailand. Di Ibu Kota Bangkok itu, kami menghadiri undangan dari persatuan shinse di Thailand, dalam merayakan peringatan pengakuan keabsahan oleh kerajaan tentang pengobatan dan obat yang diakui oleh kerajaan Thailand,” ucap dia di kediamannya di Jalan Gajah Mada. Di sana, sambungnya, dari obat klinik, pengobatan tradisional sampai rumah sakit semuanya disahkan oleh pemerintah kerajaan Thailand sejak satu tahun lalu. Di kegiatan itu, para shinse perwakilan negara di wilayah Asia, memaparkan segala temuan pengobatan tradisional. Suriyadi
uKe Halaman 19 kolom 1
14
komunikasi bisnis
Pontianak Post
Selasa 1 September 2015
September Spektakuler di Matahari Ayani Megamal
FOTO IST
SPEKTAKULER: Matahari Ayani Megamal Pontianak mengadakan promo September Spektakuler dengan berbagai penawaran menarik.
MEMASUKI minggu pertama September, pihak Matahari Ayani Megamal Pontianak telah menyiapkan promo menarik. September spektakuler yang sayang sekali untuk dilewatkan. Salah satu promo yang ditawarkan adalah busana dari counter busana wanita, brand The Executive memberikan promo menarik berupa diskon 30% hingga 50%. Kemudian dari brand Puricia memberikan promo diskon 70% untuk koleksi bajunya. Dari brand Eprise juga memberikan promo spesial beli 1 Rp129.900 dan beli 2 Rp199.900. Dan bagi pengunjung setia yang mencari kebutuhan sepatu atau sandal, dapatkan spesial diskon 30%, 50% plus 20% dan 70% dari brand Jim Joker. Kemudian dari brand Watchout juga memberikan
FOTO IST
VISITASI: Tim assesor BAN-PT saat visitasi ke Prodi PG-PAUD UM Pontianak.
Dua Prodi UM Pontianak Raih Nilai Akreditasi B PROGRAN studi Budidaya Perairan dan Program Studi Pendidikan Guru Anak Usia Dini (PG-AUD) Universitas Muhammadiyah (UM) Pontianak berhasil mendapat nilai akreditasi B dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BANPT). Hal isi sesuai dengan SK BAN PT dengan nomor SK. 773/SK/ BAN-PT/Akred/S/VII/2015. Raihan nilai akreditasi “B” bagi dua program studi tersebut semakin menambah daftar program studi di UM Pontianak yang berhasil menaikkan nilai akreditasinya setelah dilakukan reakreditasi, dan ini tentunya sangat menggembirakan dan sekaligus membanggakan bagi seluruh civitas akademika UM Pontianak. UM Potianak sendiri saat ini memiliki 8 program studi tersebar di 6 fakultas. Yakni Fakultas Ekonomi Prodi Manajemen, Fakultas Teknik Prodi Teknik Mesin, Fakultas Ilmu Kesehatan Prodi Kesehatan Masyarakat, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Prodi Budidaya Perairan, Fakultas Agama Islam
Prodi Pendidikan Agama Islam, dan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Prodi Pendidikan Kimia, Prodi Pendidikan Biologi dan Prodi Pendidikan Guru Anak Usia Dini. Saat ini penerimaan mahasiswa baru di UM Pontianak masih terus berlangsung dan akan berakhir 25 September 2015. Dibanding tahun sebelumnya, pada tahun ini jumlah pendaftar calon mahasiswa baru di UM Pontianak mengalami peningkatan. Hal ini menunjukkan kepercayaan masyarakat untuk menempuh pendidikan tinggi di kampus ini masih tinggi. Apalagi dengan capaian peningkatan status akreditasi dibeberapa program studi yang ada semakin memberikan rasa aman dan jaminan kualitas pembelajaran bagi calon mahasiswa baru masuk ke kampus biru ini. Peningkatan jumlah calon mahasiswa baru ini menurut salah satu tim promosi UM Pontianak, Samsuddin SE, M.Si memang tidak terlepas dari status akreditasi diperoleh UM Pontianak dari BAN-
FOTO SEREMONI
SAMBUTAN: Aliuk menyampaikan sambutan, didampingi Kasubbid Parpol dan Pemilu Bakesbangpol Kalbar Heru Wahyu P serta Direktur Tata Negara Dirjen Administrasi Hukum Umum Kemenkum HAM RI Baroto.
BADAN Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Provinsi Kalbar menyelenggarakan kegiatan pembinaan partai politik di Hotel Orchardz, kemarin. Peserta berjumlah 75 orang diikuti oleh sekretaris, bendahara dan dua orang staf pengelola keuangan DPD/DPW/DPC Parpol Provinsi Kalbar yang memperoleh kursi di DPRD Kalbar hasil Pemilu
2014 dan dihadiri kepala Badan/ Kantor Kesbangpol dan Linmas Kabupaten/Kota se-Kalbar. Kepala Bakesbangpol Kalbar, Aliuk mengatakan, sesuai amanat Undang-Undang nomor 2/2008 tentang parpol yang telah diubah dengan UU No 2/2011, maka parpol menerima bantuan keuangan dari APBN/APBD yang diberikan secara proporsional
PT. Disamping itu, maraknya kasus ijazah palsu sangat meresahkan menjadi salah satu pertimbangan calon mahasiswa baru memilih UM Pontianak. Mengingat, jaringan Universitas Muhammadiyah yang sudah tersebar di seluruh provinsi di Indonesia, sehingga secara legalitas kelembagaan dan kualitas pendidikan sudah tidak diragukan lagi oleh masyarakat. Untuk mempermudah perkuliahan, selain menyediakan kelas perkuliahan pagi hari yang dimulai pukul 08.00-selesai, beberapa program studi yang ada di UM Pontianak juga menyediakan kelas perkuliahan malam hari dimulai pukul 18.30-selesai. Informasi mengenai pendaftaran mahasiswa baru di UM Pontianak dapat diakses melalui website: www.unmuhpnk.ac.id maupun langsung ke kampus UM Pontianak Jl. A. Yani No.111 setiap hari pada jam kerja atau di telepon (0561) 764571, atau kontak person bagian pendaftaran dapat menghubungi Ifan Sujana, SE (08125776619).(d4/biz) kepada parpol yang memiliki kursi di DPR/DPRD Provinsi/ DPRD Kabupaten/Kota yang penghitungannya berdasarkan jumlah perolehan suara. Bantuan keuangan tersebut dapat diprioritaskan untuk pelaksanaan pendidikan politik bagi anggota parpol dan masyarakat. Pendidikan politik sebagaimana dimaksud tersebut adalah yang berkaitan dengan kegiatan pendalaman mengenai empat pilar kebangsaan yaitu pancasila, UUD 45, Bhinneka Tunggal Ika, NKRI. Kemudian pemahaman mengenai hak dan kewajiban warga negara Indonesia dalam membangun etika dan budaya politik. Terus pengkaderan anggota parpol secara berjenjang dan berkelanjutan. “Sebagai konsekuensi atas bantuan keuangan kepada parpol yang berasal dari APBN/ APBD, maka parpol berkewajiban menyampaikan laporan pertanggungjawaban penerimaan dan pengeluaran yang bersumber dari APBN/APBD kepada Badan Pemeriksa Keuangan secara berkala satu tahun sekali untuk dilakukan audit paling lambat satu bulan setelah tahun anggaran berakhir,” tegas Aliuk.(d5/ser) C
M
PUSAT Bimbingan Belajar (Bimbel) Gajah Mada berdiri sejak 1980, telah banyak menghasilkan tamatan yang terampil dan berbobot serta memiliki prestasi cemerlang. Lembaga ini lebih mengutamakan mutu pendidikan, pelayanan, kenyamanan siswa/siswi dalam belajar dan memiliki program yang jelas serta terarah untuk berbagai pelajaran sesuai dengan kebutuhan siswa/siswi. Lembaga ini bertujuan membantu siswa siswi menguasai berbagai mata pelajaran di sekolah dan mendapatkan nilai tinggi serta lulus ujian. Siswa siswi akan dibimbing oleh pengajar profesional dan berpengalaman dibidangnya. Mengapa memilih Pusat Bimbel Gajah Mada? Karena lembaga ini tersebar di 10 lokasi belajar yang strategis dan telah berpengalaman serta mempunyai komitmen tinggi terhadap pendidikan nonformal dan paling lengkap (one stop learning center), dimana siswa siswi dapat memilih belajar lebih dari satu kursus yang diinginkan. Adapun program-program diselenggarakan antara lain: *) Bimbingan belajar SD, SMP, SMA (kelas regular dan smart solution). *) Bahasa Inggris; Exclusive Class & Conversation Class (anak, remaja, dewasa/umum), intensive class (dewasa/umum), Toefl & Ielts Class (dewasa/umum). *) Bahasa Mandarin (anak, remaja dan dewasa). *) Playgroup Bilingual (bahasa
promo diskon 50% sampai barang habis untuk artikel tertentu. Selain itu, dari brand Crocodile Shoes memberikan diskon 30% dan 50% untuk beberapa artikel produknya. Tidak ketinggalan untuk kaum remaja, penawaran menarik dari brand Rodeo, yang memberikan promo beli 1 harga normal dan beli 2 hanya Rp100.000 dan juga diskon 70% untuk beberapa artikel. Dari brand Ako Jeans memberikan promo diskon 20% all item hingga 6 September. Kemudian dari counter busana pria, brand ternama The Executive memberikan promo harga spesial Rp179.000 untuk produk celana dan kemejanya. Dari brand L’gs Casual memberikan promo harga spesial Rp139.000 untuk kemeja atau kaos dan Rp199.000 untuk celana. Selain itu ada promo harga
spesial Rp89.000 sampai Rp99.000 dari brand-brand Red Cliff, Java Design dan Hassenda. Untuk pengunjung setia yang datang bersama anak-anak, juga ada promo menarik. Dari brand Jsp Kid’s memberikan harga spesial berupa beli 2 hanya Rp100.000. Dari brand Donita dan Cubitus juga memberikan promo diskon 70% di beberapa artikelnya. Plus bagi orang tua yang ingin mencari tas sekolah buat anaknya disediakan produk berkualitas dari brand-brand terkenal seperti American Tourister, Exsport, Rei dan Eureka memberikan diskon 20% hingga 50%. Sementara untuk promo morning sale setiap Sabtu dan Minggu selama September masih berlanjut dimulai dari 08.00-11.00 Wib yang memberikan promo diskon hingga 75%. Selain itu juga promo nasional seperti jumbo sale, struk kupon diskon dan jugabeli 2 gratis 1 tetap menarik untuk ditunggu pengunjung setia. “Matahari selalu berusaha memberikan promo menarik setiap bulannya bagi seluruh masyarakat Kota Pontianak,” ujar salah satu Supervisor Matahari Ayani Megamall Lellys. Menurutnya bagi pengunjung setia belum memiliki kartu Matahari Club Card (MCC), segera daftarkan menjadi member MCC karena banyak sekali benefit bisa dirasakan. Seperti potongan diskon dibeberapa merchant di Kota Pontianak yang sudah melakukan kerjasama dengan Matahari. Juga dapatkan tambahan diskon brand-brand ternama pada harihari tertentu.(bar/biz)
FOTO IST
BIMBEL GAJAH MADA: Lomba melukis dan mewarnai di pusat bimbingan belajar Gajah Mada.
Mari Bergabung Bersama Pusat Bimbel Gajah Mada Inggris-Indonesia) untuk anak 3-6 tahun, Playgroup Trilingual (bahasa Inggris-Mandarin-Indonesia) untuk anak 3-6 tahun, dan Bimbingan Belajar Persiapan masuk TK/SD untuk anak usia 3-6 tahun. *) Sempoa dan Mental Aritmatika (pra-sekolah dan SD). Fasilitas tersedia: ruang belajar full AC, audio-visual program, perpustakaan, SPP terjangkau, tenaga pengajar profesional dan berpengalaman. Informasi pendaftaran hubungi kantor pusat Jl. Merdeka Timur 350-352, telp. 733823. Kantor cabang: Jl. Kom Yos Sudarso No.7/1G telp. 770314 (Jeruju), Jl.
HR A Rahman No. 54A, telp. 779291 (Sei Jawi), Jl. Tani Makmur telp. 6588192 (Kota Baru), Jl. Sei Raya Luar (Komp. Taman Mutiara Hijau, Ruko 1A/depan Amtaro) telp. 724287, Jl. Khatulistiwa No.34/42, telp. 883426 (Siantan), Jl. Sei Raya Dalam (depan Xing Mart) blok R No.5, telp.713865, Jl. Panglima A’im (depan Pasar Seruni) telp. 749065, Jl. Paris Husin 2 (depan Perum PEMDA) telp. 576290, Jl. Tanjung Raya 2 telp. 6729372. Pendaftaran baru dibuka setiap bulan dan pendaftaran gratis. Daftarkan diri anda sekarang juga dan dapatkan hadiah menarik. Terbaik & Terpercaya.(d2/biz)
Diklat Penyegaran Pranata Komputer
FOTO SEREMONI
SIMBOLIS: Alfian mengalungkan tanda peserta secara simbolis.
DENGAN bertujuan memberikan pengetahuan, pemahaman dan penyegaran kembali tentang hal-hal yang menjadi tugas pokok dan fungsi peserta diklat di bidang teknologi informasi, Badan Pendidikan dan Pelatihan Provinsi Kalimantan Barat menyelenggarakan diklat penyegaran pranata komputer di kantor Bandiklat Kalbar. Diklat berlangsung kemarin hingga 4 September 2015. Jumlah peserta diklat sebanyak 30 orang yang keseluruhan berasal dariSKPDdilingkunganPemerintah Provinsi Kalbar. Tenaga pengajar/ narasumber diklat adalah Tim Pengajar dari Badan Pusat Statistik Jakarta serta dosen pengajar dari Sekolah Y
K
Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer Pontianak. Materi pembelajaran merupakan hasil konsultasi antara Bandiklat Kalbar dengan Badan Pusat Statistik Jakarta selaku instansi pembina jabatan fungsional Pranata Komputer. Kepala Bandiklat Kalbar Junaidi yang diwakili sekretarisnya Alfian mengatakan, pranata komputer memegang peranan penting dalam pelaksanaan e-goverment. Hal ini patut menjadi kebanggaan peserta diklat karena telah terpilih menjadi Pejabat Fungsional Pranata Komputer khususnya di lingkungan Pemprov Kalbar. Tugas pokok pranata komputer adalah merencanakan, menganali-
sis, merancang, mengimplementasikan, mengembangkan dan atau mengoperasikan sistem informasi berbasis komputer. “Peran pranata komputer melekat pada fungsi yang dia emban. Besarnya peranan Pranata komputer tergantung pada dua faktor yaitu faktor eksternal dan faktor internal. Faktor eksternal terdiri dari peralatan dan sistem manajemen yang ada di unit kerja Pranata komputer tersebut. Sedangkan faktor internal adalah SDM Pranata Komputer itu sendiri. Seberapa besar dia mampu mengatasi masalah yang ada dan yang bakal ada. Disini Pranata Komputer dituntut untuk selalu meningkatkan kemampuannya secara terus menerus sesuai teknologi dan tuntutan masyarakat pengguna yang selalu berkembang. Ini bisa dilakukan dengan memperbanyak diklat dan belajar mandiri lewat internet,” tegas Alfian. Pendidikandanpelatihanmerupakan salah satu bentuk kegiatan peningkatan kompetensi sumber daya aparatur yang tidak hanya sebagai bagian integral dalam manajemen Sumber Daya Manusia tapi juga sebagaiupayauntukpeningkatankapasitas dan kinerja organisasi pemerintah dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.(d5/ser)
15
Pontianak Post
Selasa 1 September 2015
C
M
Y
K
16
kubu raya
Minimalisir Titik Hotspot
kelautan Tingkatkan Infrastruktur di kawasan Pesisir Tidak hanya berupaya memberdayakan masyarakat pesisir, Dinas Kelautan dan Perikanan Kubu Raya bekerjasama degan pihak swasta juga membangun infrastuktur di sembilan desa sasaran pemberdayaan yakni terdiri dari 9 bangunan Pondok Informasi dan 3 unit jalan desa. Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kubu Raya, Joko Troyono mengatakan saat ini beberapa infrastruktur lainnya yang telah dibangun seperti 3 unit rumah produksi, yang terdiri dari Rumah Produksi Kepiting Soka di Desa Dabong, Rumah Produksi Pengelolaan Daging Rajungan di Desa Padang Tikar Satu, dan Rumah Produksi Krupuk Udang serta olahan rumah tangga lainnya di Desa Sungai Nibung. “Sejak adanya program pemberdayaan masyarakat pesisir hingga sekarang pemasaran sejumlah produk olahan hasil tangkapan laut seperti kerupuk udang, abon ebi, terasi bubuk, amplang, snack ikan, daging rajungan dan lain sebagainya sudah bisa berkembang dengan baik sehingga cukup bisa bersaing dengan produk lainnya di pasaran,” kata Joko Triyono. Produk-produk yang tergabung di dalam kelompok masyarakat pemberdayaan saat in kata dia juga telah berhasil masuk kebeberapa swalayan besar di Kota Pontianak termasuk pusat oleh-oleh Pontianak, counter-counter Bandara Supadio, dan beberapa tempat pemasaran lainnya. “Walaupun sudah dipasarkan di perkotaan namun pemasaran level desa juga tetap dilakukan oleh pokmas pengolahan dengan menjajakan keliling desa, menitipkan di warung-warung, dan membuka kios di Pondok Informasi yang telah dibangun,” terangnya. Secara umum, lanjut Joko, hasil tangkapan nelayan desa-desa sasaran pemberdayaan di Kabupaten Kubu Raya dijual langsung ke pengumpul atau tengkulak yang terdapat di masing-masing desa. “Banyak nelayan yang tergantung kepada sejumlah tengkulak sehingga hasil tangkapan harus dijual kepada mereka,” ucapnya. (ash)
Pontianak Post
Selasa 1 September 2015
MUJADI/PONTIANAK POST
WAS-WAS: Pembakaran semak belukar untuk lahan pertanian sudah biasa dilakukan warga. Sebagian tetap dalam pengawasannya agar kobaran api tidak menjalar ke berbagai penjuru.
Segera Rampungkan Raperda Pilkades KUBU RAYA, - Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (BPMPD) Kubu Raya, Sudiono Supianto mengimbau a DPRD Kubu Raya untuk segera membahas Raperda pilkades serentak. Jika jika Raperda tak kunjung rampung maka tidak menutup kemungkinan Pilkades serentak di Kubu Raya tidak dapat diselenggarakan. ”Sebelumnnya kami telah melakukan beberapa kali rapat rapat koordinasi dengan DPRD untuk segera melakukan pembahasan terhadap ajuan Raperda pilkades serentak, kita harapkan pada akhir agustus ini atau awal september sudah bisa dibahas,” ucapnya. Hingga sekarang terdapat sekitar 41 Kepala Desa di Kubu Raya yang telah habis masa tugasnya, mengacu pada peraturan dan undang-udang yang telah ditetapkan sementara waktu untuk menggantikan tugas kepala desa berdasarkan ditujukan kepada Pegawai Negeri Sipil yang yang berada di Kecamatan sebagai Plt Kepala Desa.
Jika awal September mendatang Perda Pilkades telah disahkan maka tidak menutup kemungkinan akhir November mendatang proses penyelenggaraan Pilkades serentak nisa dilakukan. Disinggung soal anggaran, kata dia, untuk sudiono alokasi anggaran yang tersedia untuk operasional Pilkades juga sangat terbatas yakni hanya sekitar Rp 60 juta. ”Kami telah mengajukan penambahana anggaran untuk Pilkades serentak pada APBD perubahan mudahan-mudahan bisa disetujui oleh DPRD,” ujarnya. Secara terpisah Wakil Bupati Kubu Raya Hermanus mengaku sangat mendukung proses penyelenggaran pilkades serentak yang direncakan pada tahun ini pihakya telah menyiapkan anggaran pada APBD murni pada tahun 2015 ini namun masih terbatas. kendati demikian akan diupayakan pada APBD perubahan akan kembali ditambah. ”Mudahan-mudahan jika ajuan anggaran untuk pilkades serentak pada APBD Perubahan nanti kita dapat menggelar
C
M
Y
K
Pilkades serentak, karena kita tidak mau terlalu lama kepala desa diisi oleh Plt dari Kecamatan,” terangnya. Dia menerangkan anggaran setiap desa untuk operasional proses pemilihan Pilkades telah dialokasikan sekitar Rp 1jutaan, tetapi dia memprediksi dalam perkembangan untuk melakukan Pilkades dibutuhkan lebih dari jumlah yang di anggarkan oleh BPMPD. ”Tidak menutup kemungkinan Pilkades serentak akan dilaksanakan setelah APBD perubahan telah ditetapkan. Sedangkan kalau semuanya berjalan lancar rangkaian pelaksanaanya tidak akan memakan waktu yang cukup lama,” ujarnya. Jika dilihat dari rangkaian tahapan dari Pilkades, Hermanus memprediksi hanya memerlukan waktu sekitar sebulan mulai dari pendaftaran hingga pemilihan dan penetapan kepala desa terpilih. Sementara itu, Ketua Komisi I DPRD Kubu Raya, Lendeng Syahrani mengatakan untuk pembahasan Raperda Pilkades serentak telah masuk dalam Program Legislasi Daearah dan dalam wakut dekat akan kembali rapat komisi untuk melakukan pembentukan Pansus. ”Akhir Agustus ini Raperda Pilkades serentak sudah akan kita bahas. semula pada bulan Agustus sudah akan kita sahkan namun karena banyak agenda penting lain sehingga pembahasan Raperda Pilkades akan kita gelar pada akhir agustus ini,” terangnya.(ash)
KUBURAYA–KepalaBadan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kubu Raya, Juliansyah mengatakan kendati belum mendapat laporan secara detail, namun saat ini terjadi pengurangan jumlah titik hotspot di Kubu Raya. “Memang sempat Kubu Raya menyumbangti6ikhotspotnamun dengan adanya bantuan BNPB dengan melakukukan hujan buatan disejumlah titik, alhamdulillah saat ini jumlah titik api jauh lebih berkurang,” kata Juliansyah kepada Pontianak Post, Senin (31/8). Sebelumnya kata dia memang beberapa kecamatan di Kubu Raya dinilai menjadi penyumbang titik hotspot di Kubu Raya. Kecamatan yang menjadi penyumbang titik hotspot itu seperti Kecamatan Sungai Raya, Sungai Ambawang, Padang Tikar dan beberapa titik lainnya. Selain turut melakukan pemadaman titik hotspot di lapangan, untuk mendukung pemerintah daerah setempat dalam menangani kabut asap akibat adanya titik hotspot, Juliansyahmengatakanhingga sekarang pihaknya juga terus melakukan sosialisasi sekligus mengimbau masyarakatKubu Raya terutama pada titik titik yang rentan terjadi kebakaran lahan dan sejeninya. “Belum lama ini kami juga telah melakukan penyuluhan secara intensif disekitar kawasan belakang Bandara Supadio Pontianak, karena kawasantersebutmemangharus kami melakukan antisipasi sejak awal agar tidak terjadi ke-
bakaran yang mengakibatkan tebalnya kabut asap, karena akan mengganggu aktivitas penerbangan di bandara,” ungkapnya. Sementara itu Bupati Kubu Raya, Rusman Ali menambahkan setelah berkoordinasi dengan BPBD Kalbar untuk menanggulangi jumlah titik hotspot di Kubu Raya. “Informasi terkahir yang saya dapat, kata saat ini titik hotspot di Kubu Raya sudah jauh berkurang hanya sekitar tiga titikhotspotlagi.Dansayaakan terus berupa untuk mengatasi persoalan titik hotspot di Kubu Raya ini,” ucapnya. Kendati mengaku titik hotspot di Kubu Raya sudah jauh berkurang, namun Rusan Ali mengakui hingga sekarang dibeberapa titik kabut asap di wilayah Kubu Raya masih cukup tebal. “Memang beberapa wilayah Kubu Raya masih ada kabut asap namun itu asap kiriman dari daerah lain,” ungkapnya. Rusman Ali mengimbau masyarakat terutama di wi layahmya agar semakin sadar menjaga kelestarian lingkungan dan sementara waktu mengindaripembakaranlahan secara sembarangan. “Persoalan kabut asap ini tidak hanyamenjaditanggungjawab pemerintah saja namun juga tanggung jawab semua pihak. Makanya saya mengimbau masyarakat untuk bersamsama menghindari aktivitas pembakaran lahan secara sembaranganapalagidimusim kemarau seperti sekarang ini,” pungkasnya. (ash)
Penjualan Elektronik Anjlok Kubu Raya—Penjualan beragam produk elektronik menurun tajam akibat berfluktuatifnya nilai tukar dolar Amerika Serikat (AS) yang terus menguat terhadap rupiah. Daya beli masyarakat Kalbar ikutan menjadi lemah. “Jujur, penjualan ac, kulkas, mesin cuci, televisi, setrikaan, peralatan dapur eletronik dan lain sebagainya turun tajam,” ungkap Ahiong (39) pemilik toko elektronik di Desa Kuala Dua, Sungai Raya, Kubu Raya.
Menurutnya sejak nilai rupiah terus tertekan terhadap dollar amerika, daya beli masyarakat menjadi turun. Itu lantarankenaikanhargabahanbahan pokok dari bahan baku impor menjadikan masyarakat menahan daya beli. Belum lagi pengaruh pertumbuhan ekonomi menjadi lamban dan rendah. ”Masyarakat menjadi malasmembelibarang-barang elektronik. Warga lebih cenderung mengutamakan membeli bahan-bahan kebutuhan pokok,” ucap dia. Di tokonya saja, lanjut dia, sejak awal tahun sampai sekarang, pihaknya mengalami penurunan penjualan produk hingga 50 persen. Secara average (rata-rata) semua produk elektronik berbagai merek penjualannya sedang lesu. Selain akibat tingginya dolar AS, yang sudah tembus Rp14 ribu ke atas, juga pengaruh lesunya perekonomian dalam negeri. ”Terlihat dari pertumbuhan ekonomi RI yang hanya 4 sekian persen,” ungkap dia. Ahiong mengakui dolar berpengaruh cukup signifikan. Faktor lain seperti kondisi ekonomi masyarakat juga berada di depan. Menguatnya dollar juga ikut berimbas turunnya nilai keuntungan toko. ”Bisa-bisa kondisi seperti begini, saya terpaksa tutup toko. Sebab antara pemasukan dan pengeluaran gaji dengan lainnya tidak nutup,” ujarnya.(den)
Pontianak Post
Selasa 1 September 2015
Revitalisasi
Tiga Pasar Rakyat MEMACU sektor ekonomi, Pemerintah Kabupaten Mempawah melaksanakan revitalisasi pasar rakyat. Pada tahun 2015 ini, ada tiga lokasi pasar yang masuk dalam proyeksi pembangunan yakni Jungkat, Sungai Pinyuh dan Semudun. Saat ini, pembangunan pasar tradisional Jungkat sudah berlangsung. Selanjutnya, pemerintah daerah akan memulai pembangunan Pasar Rakyat Usaha Bersama (PRUB) Sungai Pinyuh. Persiapan lahan pun sudah dilaksanakan dengan membongkar sejumlah bangunan yang dilokasi pembangunan termasuk kantor pemadam kebakaran dan pasar impres. “Pembangunan pasar sungai pinyuh memang sudah masuk dalam rencana pembangunan. Makanya, saat ini kita lakukan persiapan lahan dengan membongkar bangunanbangunan yang ada di areal pasar yang nanti akan dibangun,” terang Kasi Binas Usaha dan Perdagangan Pasar Disperindagkoptamben Kabupaten Mempawah, Torbiansyah, Senin (31/8). Torbiansyah memastikan proses pembersihan lahan berjalan dengan lancar. Tidak ada permasalahan terkait pembongkaran bangunan yang ada dikawasan pembangunan PRUB Sungai Pinyuh tersebut. Sebab, seluruh lahan diwilayah itu merupakan kepemilikan Pemerintah Kabupaten Mempawah. “Untuk pembongkaran ini, kita tidak perlu melakukan ganti rugi. Karena, pembongkaran dilakukan untuk revitaliasi pasar itu sendiri. Sedangkan untuk bangunan pemadam kebakaran sudah disepakati akan dibangun ulang dengan struktur yang lebih baik,” janjinya.“Dalam perencanaanya semua pembangunan pasar akan dilaksanakan pada tahun 2015 ini. Makanya, saat ini kita sudah melakukan persiapan lahan sebelum memulai kegiatan pembangunannya. Setelah pembangunan di PRUB ini berjalan akan dilanjutkan ke Pasar Semudun,” tukasnya. (wah)
Toho Kesulitan Air Bersih MEMPAWAH-Musim kemarau yang melanda Kabupaten Mempawah pekan terakhir ini menjadi momok bagi masyarakat. Termasuk diantaranya warga Dusun Kuala Toho, Kecamatan Toho. Mereka semakin sulit mendapatkan air bersih, akibat sumber air mengalami kekeringan. Menurut salah satu warga Dusun Kuala Toho, Ukah Arisandi, sumber air di sekitar rumahnya sudah kering. Untuk memenuhi kebutuhan air bersih untuk mandi, cuci dan kakus (MCK), ia terpaksa menempuh perjalanan jauh mencari sumber air. “Saya terpaksa mencuci dan mandi ke sungai yang jaraknya lumayan jauh. Sedangkan untuk minum kami masih bisa mengandalkan air galon. Musim kemarau sangat terasa bagi kami sekeluarga. Selain cuaca yang panas terik, air bersih juga sulit kami dapatkan. Semoga hujan dalam waktu beberapa hari kedepan dapat segera turun,” ujar Ukah Arisandi berharap.Selain itu, Ukah Arisandi, mengharapkan pemerintah daerah baik provinsi maupun kabupaten dapat mengantisipasi permasalahan air bersih saat kemarau dengan menganggarkan program pembuatan sumur bor di setiap desa atau kelurahan. “Memang di beberapa daerah sudah ada sumur bor, namun jumlahnya masih kurang. Kita berharap ada penambahan agar kesulitan warga mendapatkan air bersih saat kemarau dapat teratasi,” ungkapnya. (wah)
MEMPAWAH
17
Anggaran 2014 Rp744 M Perda LPJP Disahkan MEMPAWAH- Enam fraksi dewan menyetujui pengesahan Peraturan Daerah (Perda) LPJP APBD 2014 dengan sejumlah catatan. Persetujuan itu disampaikan melalui Penyampaian Pandangan Akhir (PA) fraksi dalam sidang paripurna yang dipimpin Wakil Ketua DPRD, Indaryani, Senin (31/8) di Gedung DPRD Mempawah. Ke-enam fraksi dewan dalam pandangan akhirnya menyampaikan beragam masukan, saran dan kritikan terhadap pengelolaan keuangan pemerintah daerah
maupun sektor kinerja lainnya yang dinilai belum berjalan dengan maksimal. DPRD menghendaki agar kepala daerah melakukan evaluasi dan perbaikan kinerja jajarannya dimasa mendatang. “Realisasi belanja daerah pada anggaran 2014 sebesar Rp744 miliar lebih. Dilihat dari anggaran perubahan, alokasi dana belanja sebesar Rp. 817 miliar lebih. Artinya penyerapan anggaran hanya sebesar 91.02 persen. Angka ini jauh lebih rendah dibandingkan 2013 lalu mencapai 92,04 persen. Akibatnya selisih anggaran sebesar terpaksa menjadi silva,” beber Juru Bicara Fraksi Nasdem, Darwis.
Selain itu, sambung Darwis, fraksi Nasdem mengingatkan bupati agar segera melakukan re-strukturisasi perangkat daerah. Sebab, SKPD Pemerintah Kabupaten Mempawah belum pernah dibentuk semenjak perubahan nama kabupaten. Melainkan yang ada hanya SKPD Pemerintah Kabupaten Pontianak sebagaimana Perda No. 1 Tahun 2010. “Kami berharap SKPD baru sudah dibentuk pada tahun ini. Sehingga, pada tahun anggaran 2016 mendatang sudah mengacu pada SKPD yang baru sesuai dengan kebutuhan dan keperuntungan kinerja daerah,” harapnya. Senada itu, Fraksi PPP, PAN
dan Hanura menyoroti keberadaan PJU liar dilingkungan masyarakat yang berdampak negativ terhadap keuangan daerah. PJU liar hanya menimbulkan kerugian karena membengkaknya tagihan tarif listrik Pemerintah Kabupaten Mempawah. “PJU liar itu sangat membebani keuangan daerah. Makanya, petugas harus segera melakukan penertiban dilapangan. Termasuk merubah sistem pembayaran tarif PJU dengan menggunakan meterisasi. Sehingga dapat meminimalisir keberadaan PJU liar,” Jubir Fraksi, Ridwan Ismail. Sementara itu, Bupati Mempawah, H Ria Norsan mengu-
capkan terimakasih kepada DPRD yang telah bekerja keras melakukan pembahasan terhadap LPJP APBD 2014. Bupati mengakui masih terhdapat sektor-sektor yang belum mampu mencapai target yang optimal dan tidak sesuai harapan bersama. “Kedepan, kami akan berupaya maksimal untuk menyelesaikan permasalahan yang ada. Kritikan, saran dan masukan dari fraksi dewan akan kami terima dengan senang hati dan menjadi motivasi bagi eksekutif dalam upaya meningkatkan kinerja pemerintah daerah dimasa mendatang,” tukasnya.(wah)
Pusat dan Daerah Komitmen Bangun Desa MEMPAWAH- Pemerintah pusat menunjukan komitmen yang tinggi untuk pembangunan kawasan pedesaan. Melalui APBN 2015, pemerintah menggelontorkan anggaran Rp 20, 07 triliun. Jumlah anggaran itu akan terus bertambah hingga setiap desa di Indonesia akan mendapatkan alokasi Rp 1 miliar. Hal itu diungkapkan Dirjen PPMD Kementrian PDT dan Transimigrasi RI, Prof. Ahmad Erani Yustika, M.Sc, P.Hd ketika melakukan Dialog Interaktif Implementasi UU Nomor 6 tahun 2014 di Desa Sungai Bakau Besar Laut (SBBL), Minggu (30/8) sore. Erani menuturkan, APBN 2015 merupakan tahun pertama dikucurkannya anggaran untuk desa dalam implementasi UU Nomor 6 tahun 2014. Dengan alokasi Rp 20, 07 triliun, maka setiap desa di Indonesia rata-rata mendapatkan jatah sebesar Rp 200 juta lebih. “Jumlah desa se-Indonesia sebanyak 74 ribu lebih. Untuk tahun 2016 nanti, jumlah dana desa akan ditambah menjadi Rp 47 triliun. Sehingga setiap desa akan mendapatkan alokasi Rp 500 juta lebih. Dan pada tahun 2017 mendatang naik lagi menjadi Rp 80 triliun. Diperkirakan setiap desa akan menerima Rp 1 miliar,” bebernya sembari disambut tepuk tangan masyarakat yang hadir dalam dialog tersebut. Menurut Erani, membangun wilayah desa bukan tidak hanya semata-mata masalah anggaran. Melainkan yang terpenting menumbuhkan rasa tanggungjawab, memiliki dan kesadaran masyarakat itu sendiri untuk mensukseskan pembangunan diwilayahnya agar terus berjalan dengan baik sebagaimana diharapkan. “Dari total 74 ribu lebih desa, hanya 4000 desa mandiri, 61 ribu desa berkembang dan sisanya desa tertinggal. Nah, terciptanya desa mandiri bukan karena bantuan pemerintah, melainkan kesadaran
masyarakatnya untuk membangun wilayah pedesaannya,” ungkapnya.Dia mencontohkan, ada sebuah desa yang minim dengan kawasan atau lahan. Salah satu sistem pengembangan ekonomi yang dijalankan masyarakatnya yakni dengan memelihara lele. Namun, memelihara lele tersebut bukan menggunakan kolam melainkan drum. Hingga kegiatan ekonomi tersebut memiliki nilai ekonomi yang sangat besar. “Saya lihat di Kalbar, masih banyak sekali lahan-lahan yang bisa dimanfaatkan untuk kegiatan ekonomi. Terserah dalam sektor apapun baik itu perikanan, perkebunan atau peternakan dan lainnya. Jika segala sumber daya yang ada ini bisa dikelola dan dimanfaatkan dengan baik, saya yakin desa ini akan menjadi desa mandiri,” tegasnya. Lebih jauh, Dirjen menyebut dalam implementasi UU Nomor 6 tahun 2014 menghendaki agar desa dimasa mendatang harus sama dengan kota. Baik dari segi infrastruktur, ekonomi, kemampuan SDM, karakteristik sosial budaya dan faktor lainnya. Sehingga, desa tidak lagi ditempat yang dijauhi oleh warganya. Karena dianggap sebagai daerah yang tidak bisa mendapatkan kehidupan yang sejahtera. “Dengan alokasi dana desa yang ada, kami ingatkan kepada para aparatur desa agar penggunaannya untuk kegiatan yang bersifat prioritas. UU Desa Nomor 6 tahun 2014 mempersilahkan kepada masyarakat desa untuk merancang program sendiri. Pemerintah tidak akan mendikte segala keinginan masyarakat untuk perkembangan dan kemajuan desanya masingmasing,” tutupnya. Hadir dalam kesempatan itu, Wakil Bupati Mempawah, Gusti Ramlana, Sekda, Mochrizal, para pejabat dilingkungan Pemprov Kalbar, Camat, Kades dan tokoh masyarakat dan agama. (wah)
C
M
Y
K
Wahyu Ismir/Pontianak Post
CINDERAMATA: Wabup Gusti Ramlana menyerahan cinderamata kepada Dirjen PPMD Kementrian PDT dan Transimigrasi RI, Prof. Ahmad Erani Yustika, M.Sc, P.Hd.
18
singkawang
Pontianak Post
Selasa 1 September 2015
Kandidat Mulai Cari Simpati Rakyat
kriminal Hasil Curian Buat Pesta Satuan Reskrim Polres Singkawang berhasil menangkap CC alias Acai, lantaran diduga melakukan pencurian dengan pemberatan (Curat). Sementara satu orang lagi masih dalam pengejaran. Kasat Reskrim Polres Singkawang, AKP Errie Limantara, Senin. (31/8) mengatakan CC ditangkap pada Jumat sekitar pukul 18.00 WIB di rumah rekan CC, yakni Rumah JJ yang saat ini masih menjadi DPO. “CC alias Acai diamankan karena telah melakukan pencurian di Sungai Bulan, Kecamatan Singkawang Utara, pada 21 Agustus lalu,” kata Errie, Senin (31/8). Menurutnya, CC selama melakukan aksinya. Tidak sendirian. Melainkan dengan rekannya. “CC melakukan pencurian dengan pemberatan dengan JJ, yang masih menjadi DPO Polres Singkawang,” katanya. Selama melakukan aksinya, sebutnya, CC dan rekannya telah memperoleh handphone dan dompet korban yang isinya tiga buah ATM. Karena ada nomor pin yang tersimpan dalam HP yang diambilnya itu, CC menguras uang korban yang tersimpan bank. “Kalau dihitung, kerugian korban sebesar Rp70 juta,” katanya. Tersangka dikenakan Pasal 363 tentang pencurian dengan pemberatan, dengan ancaman hukuman selama 7 tahun penjara. CC alias Acai mengaku dirinya melakukan aksi sekitar pukul 02.00 wib. Dirinya masuk dari jendela belakang disaat korbannya sedang terpulas tidur. ”Begitu masuk dan lihat orangnya tidur. Saya ambil HP dan dompet,” katanya. Pria asal Sajingan, Kabupaten Sambas ini mengakui uang hasil aksinya selama ini digunakan bersenangsenang. “Rp70 juta, yang tersisa Rp4,5 juta,” katanya.(fah)
naham pangan BPSK Lakukan Sidak Setelah mendapatkan keluhan dari masyarakat. Badan Penyelesaian Sengketa Konsumen (BPSK) Singkawang, melakukan pemeriksaan terhadap salah satu penjual wortel yang diduga illegal yang telah beredar di kota ini. “Kita telah melakukan pengecekan, kemudian kita dapati wortel yang diduga dari China yang masuk ke Singkawang secara illegal,” kata Ketua BPSK Singkawang, M. Sumarno, belum lama ini. Menurutnya, Kita telah setelah informasi diterima. Pihaknya melakukan melakukan inspeksi mendadak (sidak). pengecekan, Di salah satu pasar kemudian kita t r a d i s i o n a l d i Singkawang. Dan dapati wortel mendapati woryang diduga tel yang diduga masuknya illegal. dari China “Temuan tersebut yang masuk ke kita mengambil satu kotak sebagai Singkawang sampel,” katanya. Barang ters esecara illegal b u t , l a n j u t n y a, pada Senin (31/8) pihaknya akan memintai keterangan kepada pemilik toko. “Kita akan minta keterangan terhadap pemilik toko,” katanya. Sidak ini dilakukan, merupakan salah satu kegiatan yang menjadi agenda di BPSK. Hal ini sebagai upaya melindungi warga sebagai konsumen. “Kita juga membantu untuk meminimalisir barang-barang ilegal yang masuk ke Kota Singkawang, sebagai upaya melindungi masyarakat sebagai konsumen,” katanya. Terlebih, pemberantasan barang illegal juga menjadi atensi pihak kepolisian termasuk jajaran Polda Kalbar. “Tak menutup kemungkinan, barang-barang yang illegal masuknya, mengandung bahan-bahan pengawet atau bahan kimia lainnya karena belum melewati prosedur. Temuan kali ini kita akan koordinasi ke Dinas Kesehatan Singkawang,” katanya.(fah)
OZY/Pontianak Post
TERSANGKA: Salah satu adegan tersangka LK, dalam kasus pembunuhan istrinya.
Rekonstruksi Pembunuhan Istri Sendiri
Pelaku Peragakan 14 Adegan SINGKAWANG- 14 Adegan diperagakan tersangka LK dalam rekonstruksi atas pembunuhan guru Sekolah Dasar (SD), Siti Khadijah yang tidak lain merupakan istrinya sendiri. Reka ulang yang dilaksanakan di ruang penyidik Polres Singkawang, berjalan lancar, Senin (31/8). Kasat Reskrim Polres Singkawang, AKP Errie Limantara mengatakan rekonstruksi yang dilaksanakan Polres, guna melengkapi berkas perkara dengan tersangka LK yang sekarang sedang ditangani. “Ada 14 adegan yang diperagakan LK. Rekonstruksi nantinya untuk melengkapi berkas perkara yang sedang kami tangani,” kata Errie, Senin (31/8). 14 adegan yang diperagakan LK. Adegan demi adegan diperagakan dihadapan
Jaksa Penuntut Umum (PJU) Kejaksaan Negeri Singkawang, Pengacara tersangka, dan keluarga dari tersangka maupun korban. Begitu juga ketika adegan LK setelah menikam istrinya, kemudian menutup wajah korban dengan bantal, dan memiting leher istrinya. Lantaran dilakukan di kamar, rekonstruksi juga di laksanakan di ruangan. “karena TKPnya ada yang di dalam kamar. Sehingga, pihaknya mengambil salah satu ruangan Polres Singkawang untuk dilakukan rekonstruksi,” katanya. Dalam kasus ini, tersangka LK dipersangkakan dengan Pasal 340 Subsider 338 Subsider 351 ayat 3, tentang pembunuhan berencana dan diancam maksimal 15 tahun penjara. Kepala Seksi Pidana Umum (Pidum) Kejaksaan Negeri Singkawang,
Indra Effendi menyebutkan rekonstruksi yang dilakukan Polres. Juga bagian dari mencocokkan kejadian sebenarnya dengan Berita Acara Pemeriksaan (BAP). “Rekonstruksi ini adalah untuk mencocokkan kejadian yang sebenarnya dari BAP yang dibuat secara tertulis,” katanya. LK sebelumnya diamankan Polres Singkawang karena membunuh istrinya sendiri di Gang Dulhaji, Jalan RA Kartini, Kelurahan Sekip Lama, Kecamatan Singkawang Tengah, Jumat (24/7) sekitar pukul 20.30 Wib. LK, setelah melihat istrinya tak bernyawa. Dirinya untuk bunuh diri namun upayanya tidak berhasil dan kemudian di bawa ke Rumah Sakit dan kemudiandiamankan Polres Singkawang untuk dimintai keterangan.(fah)
Ingatkan Paskibraka Untuk Proaktif PONTIANAK-Kepala Dispora Kalimantan Barat, Syawal Bondorekso mengingatkan kepada dua perwakilan Paskibraka tingkat nasional, yaitu Abdul Aziz dari perwakilan SMAN 10 Singkawang dan Caroline dari SMAN 1 Sekadau agar sekembalinya ke kabupaten kota masingmasing untuk pro aktif. Tujuannya agar dapat menciptakan kaderisasi paskibraka yang handal. “Saya pinta kepada perwakilan paskibra setelahsampaiditempatnyamasing-masing untuk selalu pro aktif. Tujuannya agar dapat mengayomi adik-adik kelasnya,” katanya saat menerima kedatangan dua perwakilan paskibraka tingkat nasional, Senin (31/8) kemarin di kantor Dispora Provinsi Kalbar. Dia juga meminta kepada pemda dan pemkot Kalimantan Barat, terutama dalam pengiriman perwakilan anggota paskibra untuk melakukan penyeleksian di tempatnya masing-masing juga melibatkan TNI dan Polri. “Jangan sampai kejadian di tahun lalu terulang kembali. Ada 14 perwakilan paskibra kita kembalikan lagi, karena tidak memenuhi persayaratan menjadi paskibra, makanya dalam penyelekesian saya minta mereka
melibatkan TNI dan Polri dalam seleksi,” terangnya. Ketika ditanyai wartawan, apakah anggota paskibra ini diberikan penghargaan, Syawal menyatakan pihaknya telah memberikan reward,” reward telah kami berikan kepada paskibra tingkat provinsi. Waktu itu mereka kami berangkatkan ke Jogja. Untuk tingkat nasional mereka berangkat ke Kuala Lumpur,” tukasnya. Di tempat sama, perwakilan pasikbraka Kalimantan Barat, asal Kota Singkawang, Abdul Aziz mengatakan banyak pelajaran sekembalinya ia dari sana. Terutama soal baris berbaris. “Selain baris berbaris, di sana kita juga di latih, terutama soal disi-
C
M
Y
K
plin,” katanya. SaatmelaksankantugasPaskibrakatingkat nasional, ia bertugas sebagai pasukan 17. Di sana ia bertugas sebagai pengiring pembawa bendera pusaka. Sekembalinya dari sana, ia akan fokus di paskibraka. Pasalnya, ia bercita-cita untuk menjadi akpol,” mudah-mudahan cita-cita ini dapat tercapai,” doanya. Perwakilan Paskibraka tingkat Nasional asal Kabupaten Sekadau, Caroline mengungkapkan, usai dari pulang dari melaksanakan tugas paskibraka tingkat nasional, ia akan memotivasi adik-adik kelasnya agar dapat masuk seleksi paskibraka tingkat nasional.(iza)
Bengkayang--Pemilihan kepala daerah secara serentak waktunya semakin dekat, Rabu 9 Desember 2015 mendatang. Para kandidat mulai mendekati masyarakat untuk meminta simpatik dan dukungan guna pemenangan Bupati dan Wakil Bupati Bengkayang Periode 2015-2020. Ada dua pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati yang siap bertarung dalam pemilihan kepala daerah Kabupaten Bengkayang. Diantaranya pasangan calon nomor urut 1 (satu) Sebastianus Darwis dan Rurakhmad. Sedangkan pasangan calon nomur urut 2 (dua) Suryadman Gidot dan Agustinus Naon. “Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Bengkayang saat ini mulai turun ke lapangan. Mereka mencari simpati masyarakat untuk pemenangan Pilkada,” ucap Warga Bengkayang Andika, Senin (31/8). Menurut dia kedua pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Bengkayang mempunyai kualitas dan kemampuan sebagai pemimpin kepala daerah. Namun dalam pilkada mendatang para kandidat bukan hanya bisa memimpin tetapi harus bisa memenangkan suara masyarakat. Ia mengungkapkan pilkada mendatang masyarakat harus lebih teliti dalam menentukan pemimpin yang akan menjadi orang nomor satu di Kabupaten Bengkayang. Hal yang perlu diperhatikan adalah pemimpin yang benar-benar memperjuangkan nasib masyarakat kecil. Serta pemimpin yang memiliki dan berwawasan luas terhadap pembangunan daerah. “Masyarakat harus ikut dalam pemilihan kepala daerah. Pilihlah pemimpin yang bijaksana yang tidak bersikap kedaerahan maupun kesukuan. Jika itu kita dilakukan barulah daerah bisa maju,” harap ayah empat anak tersebut. Di tempat terpisah PJ Bupati Bengkayang Moses Ahie menanggapi pemilihan kepala daerah sangat penting diketahui oleh seluruh lapisan masyarakat. Bahwa pilkada harus bisa dimengerti sebagai suatu roda pemerintahan dalam menciptakan dan melahirkan pemimpin yang akan membawa perubahan di Kabupaten Bengkayang lebih baik. “Kami minta kepada seluruh masyarakat kita sukseskan pemilihan kepala daerah tahun 2015 dan kita junjung tinggi demokrasi. Supaya bisa melahirkan pemimpin yang dapat menciptakan sumber daya manusia berkualitas,” papar Mantan Wakil Bupati Bengkayang 2000-2005. (irn)
ANEKA
Pontianak Post
Selasa 1 September 2015
19
Jaksa, Polisi, Pemda Harus Satu Meja PONTIANAK-Pemerintah daerah dituntut untuk memaksimalkan penyerapan anggaran. Di sisi lain banyak aparatur di daerah yang takut terjerat hukum. Proyek sudah dianggarkan tidak dilelang. Akademisi Fakultas Hukum Universitas Tanjungpura, Dr Hermansyah mengatakan ada banyak soal yang
menyebabkan serapan anggaran melambat. Pada awal tahun masalah ini justru berada di Pemerintah Pusat. Ada aturan yang membuat proyek di daerah ditunda pelelangannya. “Pada bulanbulan awal 2015 masalah ini membuat penyerapan anggaran tidak cepat, meskipun sudah diselesaikan,” ujarnya, Senin (31/8).
Masalah lainnya yang tidak kalah penting adalah ketakutan satuan kerja perangkat daerah (SKPD) merealisasi anggaran karena ancaman jeratan hukum. Ada dua hal yang menjadi obyek dalam persoalan ini, aparat penegak hukum jaksa dan polisi, serta aparatur sipil negara. Menurut Hermansyah
kedua belah pihak harus berpikir satu pandangan bahwa masyarakat membutuhkan pembangunan. Realisasi anggaran mesti dilakukan. Selain pembangunan secara nyata, penyerapan anggaran juga mendukung pertumbuhan ekonomi. “Kedua pihak harus satu persepsi dulu,” katanya. Di pusat mungkin hal
Dari Pesakitan hingga Menjadi Penyembuh Sakit Sambungan dari halaman 13
Sampainya ia ke sana, hingga memaparkan temuan pengobatan Ciak Po bukan tidak ada hulunya. Sebelum menjadi shinse, ia dulu adalah penderita berbagai macam penyakit. “Bertahun-tahun saya menderita sakit, seperti sesak nafas, sinusitis dan hipertensifitas kulit. Saya sudah pergi berobat ke mana-mana, bahkan ke pengobatan terbaik di negara tetangga sudah saya lakukan, namun belum membuahkan hasil yang maksimal,” tuturnya. Hingga di satu pagi, ia berkaca melihat wajahnya begitu bengkak. Selain itu, bibirnya juga terlihat membiru. Ternyata, hal tersebut adalah dampak dari konsumsi obat-obatan berbahan kimia selama belasan tahun. Tidak
hanya bengkak dan dan biru saja, bahkan reaksi obat tersebut juga dapat mengganggu organ tubuhnya, diantaranya ginjal, liver dan jantung. “Dengan melihat tak ada perubahan bagi dirinya terutama untuk menyembuhkan alergi asma dan sinusitis, saya juga melakukan operasi. Ternyata oeperasi itu bukan menyembuhkan, justru makin parah, dikarenakan antibodi saya turunnya sangat drastis,” terangnya. Tak tinggal diam sampai di situ, saat menderita sakit, ia teringat nasihat orang tua untuk melakukan pengobatan tradisional. Yaitu Ciak Po. Pengobatan dengan menggunakan resep tradisional, dari bahan ayam kampung di tim, di campur dengan ginseng serta resep herbal dari negeri Cina dengan tujuan
untuk ketahan tubuh agar tidak semakin defisit. Dalam artian, sebagai manusia yang melakukan kerja keras tanpa memperhatikan asupan nutrisi bagi organ tubuh, maka dapat mengakibatkan kekurangan energi. “Makanya bisa defisit,” cetusnya. Menurut dia, semakin lemah anti bodi dapat mengakibatkan turunnya kondisi tubuh. Jika sudah turun maka akan banyak keluhan dengan ujung–ujungnya akan sakit. Jika minum obat dengan campuran kimia secara terus menerus sangat tidak baik, karena bisa menyebabkan terakumulasi residu kimia dalam organ tubuh, makanya akan membuat lemah seluruh badan. Dari hal tersebut, ia memulai bereksperimen untuk mencari pengobatan untuk penyembuhan bagi di-
Jakius menuturkan Pemerintah segera membangun tiga PLBN di Kalbar, yakni Entikong, Aruk, dan Badau. Pembangunan ditargetkan selesai dalam dua tahun dan prosesnya dimulai pada tahun ini. Hal ini sesuai dengan Instruksi Presiden Nomor 6 Tahun 2015 tentang Percepatan Pembangunan Tujuh PLBN Terpadu dan Sarana Prasarana Penunjang Kawasan Perbatasan. “Hari ini (kemarin) kami rapat untuk membahas persoalan sosialnya, terutama di Entikong. Karena di sana akan dibangun PLBN sekaligus jalan aksesnya. Akan dibahas juga yang masuk kawasan lindung,” kata Jakius. Menurut Jakius, desain PLBN Entikong sudah ada. Awalnya jalan akses dibangun dari Balai Karangan hingga Entikong. Tetapi pembangunannya diperpanjang dari Kembayan menuju Entikong atau sekitar 42 kilometer. Di sana terdapat sedikitnya 200 rumah yang akan terkena pelebaran jalan. Jakius menjelaskan di sekitar PLBN Entikong juga terdapat kawasan lindung sekitar 80 persen dari total lahan seluas 450 hektar. Kawasan lindung ini menjadi urusan Menteri Kehutanan dan Pekerjaan Umum. “Kalau Badau dan Aruk
tidak terlalu sulit karena lahan jalannya sudah ada. Kami fokuskan ke Entikong,” ungkap Jakius. Jakius menuturkan ada kebijakan dari Menteri Pekerjaan Umum akan membuat jalan akses sebanyak empat lajur. Tetapi melihat kondisi yang ada, tidak sepenuhnya bisa dibuat empat lajur. “Ada yang dua lajur karena menghindari perumahanperumahan itu. Jalan empat lajur hanya 500 meter,” kata Jakius. Jakius mengatakan Pemprov Kalbar juga akan menyelesaikan persoalan aset. Pada pos lintas batas itu ada aset yang dibangun melalui pembiayaan pemerintah provinsi pada 1981. Berdasarkan kebijakan nasional, aset tersebut dihapuskan dulu, kemudian diserahkan kepada pemerintah pusat. “Tim penilai aset sudah dibentuk. Sudah dihitung dan nanti diserahkan ke Direktorat Kekayaan Negara. Nanti pemerintah pusat membangun disana. Setelah rampung baru ke daerah Jagoi dan Jasa,” jelas Jakius. Sebagai upaya pengamanan dan pertahanan di wilayah perbatasan, Pangkalan TNI Angkatan Udara (Lanud) Supadio terus melakukan operasi udara, Hal itu diungkapkan Komandan Lanud Supadio, Marsma TNI Tatang Harlyansyah belum lama ini.
rinya itu. Selama kurang lebih 6 tahun ia meracik ramuan Ciak Po dan hasilnya menunjukkan hasil positif. Hingga akhirnya ramuannya juga di gunakan oleh masyarakat yang datang kepadanya untuk konsultasi pengobatan. “Mereka yang mengkonsumsi ramuan saya, nyatanya bisa sembuh. Sebelummnya saya tidak pernah bermimpi untuk menjadi shinse, karena tujuan awal saya hanya ingin menyelamatkan nyawa saya,” ungkapnya. Berdasarkan itulah akhirnya ia kini menjadi shinse. Dia dirangkul untuk bergabung bersama shinse lainnya di IKNI. Di kegiatan ilmiah di Bangkok itu para ahli shinse memaparkan penemuan dan pengalaman, serta saling berbagi ilmu pengetahuan baru, khususnya tentang pengobatan tradisional.(*)
Dia masih meminta pedagang berembuk untuk memikirkan konsep pasar itu ke depan. “Jangan lama-lama, kalau bisa satu dua hari sudah ada hasilnya. Yang tidak kalah penting adalah pesan Presiden Jokowi bahwa kesan tradisional di Pasar Tengah jangan dihilangkan. Tetapi dipertahankan,” ucapnya. Sutarmidji belum bisa me-
mastikan waktunya lantaran sumber pembiayaan pembangunan itu tidak hanya bersumber dari APBD tetapi juga dari APBN sebagaimana yang dijanjikan Presiden Jokowi saat meninjau lokasi kebakaran di pasar tersebut. Pemkot ingin penataan dilakukan secara menyeluruh mulai dari Jalan Gusti Ngurah Rai hingga ke Jalan Mahakam. Sementara, pedagang yang berjualan di Jalan Asahan, akan ditata dengan memind-
Menurut Tatang, operasi udara ini dilakukan secara rutin dalam kawasan perbatasan yang dinamakan operasi ALKI, yakni dengan melakukan pemantauan, pengawasan dan penjagaan dari udara Indonesia. “Target sasarab mulai laut Cina selatan, kemudian masuk ke daerah laut Karimata dan terakhir di wilayah Selat Sunda,” kata Tatang. Selain itu, lanjut Tatang, sejak dikukuhkan menjadi Tipe A, Lanud Supadio memiliki kekuatan dan pasukan yang besar. Sehingga saat melakukan operasi pengamanan dan pertahanan udara Lanud Supadio bisa menjadi tumpuan. “Untuk pengamanan wilayah perbatasan di Kalbar, kita sudah bisa mencakup seluruh wilayah, baik itu di darat, laut dan udara,” kata Tatang belum lama ini. Lanud Supadio juga berfungsi sebagai pembinaan kepada seluruh personel beserta Alutsista yang ada, sehingga selalu siap jika sewaktu-waktu dibutuhkan. Untuk mendukung hal tersebut, akan dilakukan operasi udara dengan mengerahkan satu skuadron pesawat Hawk, kemudian ada pula skuadron YIV dengan jumlah pasukan satu batalyon Paskhas 465 dan ditambah satu detasemen Lanud Paskhas 473. “Dengan kekuatan seperti itu,
kita yakin bisa melakukan pengamanan dan pertahanan udara Inonesia di wilayah ini,” tegasnya. Terkait adanya pelanggaran batas wilayah yang kerap dilakukan oleh negara negara luar, menurutnya, justru sebagian besar pelanggaran batas dilakukan di wilayah darat. Jika di udara, sebut dia, ada yang namanya Alur Laut Kepulauan Indonesia (ALKI). Alur ini ucapnyamenjadi acuan dalam melakukan pengamanan, Sebab jika ada pesawat maupun kapal yang sudah masuk dalam alur itu, maka sudah dinyatakan melanggar. “Patokan pengamanan kita pada ALKI, dimana ALKI ini dimaksudkan agar pelayaran dan penerbangan internasional dapat terselenggara secara terus menerus, langsung dan secepat mungkin serta tidak terhalang oleh perairan dan ruang udara teritorial Indonesia,” ujarnya. Kemudian lanjut Tatang, pihaknya mendukung pengembangan terhadap Bandara Supadio, sebab jika didukung dengan kualitas Bandara yang baik, akan menjadi satu kesatuan yang saling membantu. “Bandara yang besar itukan perlu keamanan yang memadai. Nah pengamanan yang paling dekat tentunya adalah kita, Matra TNI Angkatan Udara Supadio,” katanya. (uni/arf)
ahkan mereka ke lokasi yang lebih baik dan permanen. “Saya masih mau cari lahan, di Jalan Asahan itu memang ke depan PKL tidak ada yang boleh berjualan di tengah-tengah jalan itu. Kami carikan mereka tempat yang bagus, sama-sama strategislah,” ujarnya. Pemkot Pontianak berjanji menggratiskan izin mendirikan bangunan (IMB) jika pemilik ruko yang ingin membangun sendiri. Kalau
itu dilakukan pemkot hanya membangun fasilitas seperti jalan dan drainase. Dalam pertemuan itu ada pedagang yang ingin berjualan selama ruko belum dibangun. Sutarmidji mengizinkannya, akan tetapi hanya sementara. Saat pemkot akan membangun, maka bangunan sementara dibongkar. “Kalau jualan sementara di situ silakan. Namanya juga sementara, boleh saja,” ungkap Sutarmidji.(hen)
Pihaknya terus melakukan pendekatan kepada masyarakat yang menjadi korban gigitan. Sebab berdasarkan informasi, masih ada korban gigitan anjing menolak untuk divaksin. “Tak ada tawar menawar. Kami berusaha meyakinkan masyarakat agar mereka mau divaksin. Ada virus atau tidak bisa sampai (ke otak) dalam rentang dua (minimal 2 minggu). Dengan adanya vaksin, rabies bisa dieliminasi,” katanya. Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Kalbar, Abdul Manaf Mustafa mengatakan setelah penetapan status KLB rabies di tingkat provinsi maupun
kabupaten kota, jumlah gigitan cenderung meningkat dan meluas. Sebelumnya hanya dua kabupaten tertular, kini menjadi empat kabupaten. Sebelumnya kasus gigitan terjadi pada 17 kecamatan, kini menjadi 44 kecamatan. Sebelum KLB, jumlah gigitan sebanyak 224 kasus. Setelah KLB menjadi 748 kasus. “Setelah ditetapkan KLB, jumlah kematian karena rabies sebanyak dua orang sehingga totalnya menjadi 20 orang,” kata Manaf. Gubernur Kalimantan Barat, Cornelis meminta bupati segera menindaklanjuti masalah rabies. Saat ini kasus temuan rabies sudah menyebar hingga ke Kabuapten Kapuas Hulu.
Sambungan dari halaman 17
“Masih dilakukan penyelidikan dulu soal dugaan punglinya,” kata Andi, Senin (31/8). Dia menjelaskan, penyelidikan mendalam tersebut perlu dilakukan untuk memastikan, apakah benar telah terjadi pungutan liar selama proses penerimaan siswa baru di lima SMAN yang dilaporkan. “Secepatnya, pihak terkait akan kami panggil untuk dimintai keterangan,” ucapnya. Sampai saat ini, lanjut Andi, polisi belum dapat memastikan apakah memang bukti yang diserahkan memang benar terjadi di lapangan. “Semuanya itu dibutuhkan bukti. Bukti yang ada perlu dipelajari. Apakah pungli itu benar-benar ada, tentu harus menungu hasil penyelidikan,”
Sambungan dari halaman 20
setelah itu gelondongan besi, setelahnya petasan yang sumbunya dibakar dengan kaca pembesar. Nah, bagaimana cara agar pengunjung bisa menikmati detik-detik kulminasi itu dengan jelas,” katanya. Pada peringatan hari tanpa bayangan September nanti akan ada perubahan juga pada lansekap kawasan Tugu Khatulistiwa. Meskipun belum rampung pembangunan
tuturnya. Yang jelas, dia menambahkan. Pungutan liar merupakan kegiatan yang dilakukan di luar aturan yang telah ditetapkan. sehingga pungutan yang dilakukan terkesan besarannya tidak lazim dari yang telah ditentukan. “Maka dari itu, akan terus didalami, apakah yang dilaporkan itu terpenuhi atau tidak unsur pidananya,” terangnya. Sementara itu, Seketaris DPD Patriot Nasional (Patron) Kalbar Iskandar mengatakan dari hasil koordinasi yang dilakukan, kasus dugaan pungli tersebut telah diambil alih unit tindak pidana tertentu dari sebelumnya unit tindak pidana korupsi. “Saya terus berkoordinasi dan mengawal perkembangan kasus ini,” katanya. Dia menjelaskan dari hasil
koordinasi yang dilakukan, kepolisian memastikan akan segera memanggil pihakpihak terkait untuk dimintai keterangan. “Kami masih munggu, kapan pihak-pihak terkait itu dipanggil. Saya mengapresiasi teman-teman polisi yang merespon laporan kami. Kasus ini perlu diungkap, agar kejahatan seperti ini tidak terjadi dikemudian hari,” ucapnya. Iskandar menuturkan, kasus pungutan liar tersebut selain dilaporkan ke kepolisian juga sudah disampaikan ke DPRD Kota Pontianak. harapannya, tentu wakil rakyat dapat mengambil langkah kongkrit terhadap kasus tersebut. “Tapi sayang, sampai sekarang kami belum mendapat kabar dari dewan soal langkah selanjutnya dari pertemuan beberapa waktu lalu,” terangnya. (adg)
Khatulistiwa Park sudah dapat dilihat dari beberapa sisi. “Suasananya akan mulai berbeda nanti,” ujar Edi Kamtono. Sebagian pembangunan Khatulistiwa Park saat ini pada pengerjaan tahap akhir, meskipun beberapa lagi masih menunggu proses administrasi terkait tanah. Pasalnya, pembangunan Khatulistiwa Park juga berada di atas tanah TNI. “Yang sekarang tahap penyelsaian adalah kawasan pinggir sungai. Ada juga turap sepanjang 200 meter yang
dibangun oleh Balai Wilayah Sungai,” Edi Kamtono menjelaskan. Pelaksanaan peringatan hari tanpa bayangan juga nanti akan dirangkaikan dengan Oktober Festival, perayaan Hari Jadi Pontianak. Dengan demikian dari akhir September sampai akhir Oktober Pontianak penuh dengan kegiatan. “Kami harap kegiatan-kegiatan seperti ini dapat mendongkrak pariwisata Kota Pontianak,” tuturnya.(hen)
Bos Sindikat Pencuri Bersenjata Diringkus Sambungan dari halaman 20
berhasil mengamankan delepan belas jam tangan, 12 buah gelang, delapan kalung, empat buah anting, cincin, 13 buah dompet, beberapa unit telepon genggam, satu kotak perhiasan, uang tunai Rp4,2 juta, dan beberapa lembar uang asing yakni ringgit, dollar singapura, brunai. Selama melancarkan aksinya, sindikat bersenjata tajam tersebut memang kerap beraksi pada siang hari.
“Masalah rabies ini datangnya dari Ketapang dan menyebar ke Melawi. Sekarang sudah nyebar lagi ke Kapuas Hulu. Kepala Dinas Peternakan segera mengecek ini kerjasama dengan tokoh masyarakat,” katanya, di ruangan Balai Petitih, (30/8). Sambung Cornelis dalam penanganannya, jika pihak terkait tidak memiliki anggaran, bisa menggunakan dana tak terduga untuk di gunakan. Melihat wabah rabies yang sudah banyak memakan korban akibat gigitan anjing, ia meminta untuk secepatnya di tindak,” kalau memang perlu menyatakan darurat rabies kita nyatakan darurat,” tegasnya. Mengenai rabies ini sudah
dilaporkan ke presiden. Pasalnya, kasus ini sudah menyebar ke beberapa kabupaten salah satunya Kapuas Hulu. Saat dilakukan pemeriksaan dilaboratorium, anjingnya positif mengandung virus rabies. Dia meminta kepada dinas terkait untuk memvaksin anjing-anjing tersebut. jangan tidak di vaksin. “Nanti Kepala Dinas Kehewanan Peternakan di Kalbar kerjasama dengan pemerintah pusat. Karena vaksinnya mahal kita tidak mampu membelinya, sehingga kita minta dengan pemerintah pusat,” ungkapnya.“Saya sudah rapat dengan presiden, jangan main-main dengan penyakit mewabah. Selama ini kita anggap remeh masalah ini,” imbaunya. (iza/uni) C
M
Y
K
waktu terseut dipilih, karena memanfaatkan kekosongan rumah yang ditinggal penghuninya. “Anggota AM yang sejauh ini teridentifikasi sebanyak tiga orang dan tidak menutuk kemungkinan masih ada beberapa anggota lainnya. Sampai saat ini, anggota masih terus melakukan perburuan kepada mereka,” terangnya. Tersangka, AM mengaku memang pencurian tersebut sudah direncanakan bersamasama rekannya. Termasuk pisau yang dibawa saat beraksi
itu telah disiapkan untuk menakut-nakuti korban agar tidak melawan. “Kalau yang di Putri Daranante, kebetulan saja. Pas lewat liat rumah kosong langsung masuk,”dalihnya. AM mengatakan barang hasil curian, langsung dijual kepada seseorang temannya yang memang berperan sebagai penadah. “Ada beberapa barang yang dijual hasilnya sekitar dua jutaan, sementara uang tunai yang ada sama saya sekitar Rp10 juta,” akuinya. (adg)
Optimis 92 Persen Sambungan dari halaman 20
mencapai 20 persen. Menurut menuturkan lambatnya penyerapan angga ra n i n i d i k a re na k a n pihaknya sangat berhatihati dalam menggunakan anggaran saat ini. Selain itu, masa sanggah dalam lelang juga memperlambat pelaksanaan proyek. “Tetapi kami yakin akhir Desember, kontrak selesai semua. Dalam empat bulan ini bisa selesai,” ungkap Jakius. Menurut Jakius, proses serapan anggaran di Dinas Pekerjaan Umum sebaiknya
tidak dilihat dari prosentasenya. Hal ini mengingat dana di instansi tersebut sangat besar. Serapan anggaran sebesar 20 persen di Dinas PU sama dengan serapan anggaran pada gabungan empat sampai lima satuan kerja perangkat daerah lainnya. “Tahun ini anggarannya Rp600 miliar. Kalau 20 persen, berarti sekitar 120 miliar sudah terserap. Jika dilihat dari prosentasenya memang kecil,” jelas Jakius. Ia menjelaskan anggaran Rp600 miliar itu termasuk dana alokasi khusus yang sebesar Rp60 miliar. Jum-
lah tersebut naik 42 persen dibandingkan tahun lalu. Rencananya Pemprov Kalbar akan mendapat tambahan DAK sebesar Rp35 miliar. “Dana Rp35 miliar itu belum masuk, masih dalam proses. DAK ini untuk lanjutan proyek DAK reguler (Rp60 miliar) seperti Jalan Adisucipto dan dari Subah menuju Bengkayang,” kata Jakius. Jakius menambahkan menguatnya dolar dan melemahnya rupiah tidak berpengaruh terhadap pelaksanaan proyek. “Ini menjadi risiko yang harus dihadapi kontraktor,” timpalnya. (uni)
Penjabat Bupati Harus Netral Sambungan dari halaman 20
Stok VAR Cukup Sambungan dari halaman 13
mansyah mengingatkan bukan berarti segala cara dihalalkan dalam penyerapan anggaran. Tetap ada hukum yang harus ditegakkan jika terjadi penyimpangan terhadap keuangan negara maupun daerah. “Dalam hal ini SKPD harus tahu juga ada hukum. Jika ada penyimpangan harus ditindak,” ucapnya.(hen)
Ada yang Baru
Minta Ruko Segera Dibangun Sambungan dari halaman 13
memerlukan pembangunan,” ungkapnya. Hermansyah memahami ketakutan SKPD dalam merealisasikan anggaran. Pendekatan yang dilakukan aparat hukum sering membuat pemerintah daerah tidak nyenyak tidur. “Kalau proyek belum selesai sudah dipanggil itu salah.” Meskipun demikian Her-
Polisi Terus Dalami Kasus Pungutan Liar
200 Rumah Tergusur Sambungan dari halaman 13
ini bisa diselesaikan oleh Presiden. Namun tidak serta merta di daerah demikian. Hermansyah menyarankan pemerintah daerah duduk satu meja dengan kejaksaan maupun kepolisian ada membicarakan bersama tentang solusi pelaksanaan proyek. “Artinya aparat hukum juga harus tahu faktanya. Fakta bahwa masyarakat
barusan dilantik termasuk Pegawai Negeri Sipil tidak cenderung memihak kepada salah satu pasangan calon kepala daerah. ”Mereka (penjabat bupati dan pns) harus netral. Tidak ada alasan memihak kepada siapapun,” ungkap anggota komisi I DPRD Kalbar Haji Subhan Nur, Senin (31/8) di Pontianak. Menurutnya pilkada serentak perdana yang digelar KPU adalah kejadian politik unik di Indonesia. Makanya dibutuhkan kedewasaan berpolitik supaya PNS tidak terjebak politik praktis para pasangan calon. ”Kan semua tahu. Di tiap daerah ada salah satu pasangan calon adalah incumbent atau petahana. Ada juga masih menjabat Bupati, kami harapkan PNS tetap ber-
sikap netral,” ujarnya. Subhan menambahkan, PNS memang mempunyai hak pilih sama dengan masyarakat pada umumnya. Namun dengan mengemban jabatan sebagai aparatur sipil negara tidak diperbolehkan memberikan dukungan politiknya secara aktif baik kepada calon petahana ataupun new comer. ”Jangan sampai mempergunakan kewenangan institusinya mengarahkan dukungan kepada salah satu pasangan calon. Itu tidak boleh,” ujarnya. Dia menjelaskan PNS sangt wajib bersikap netral dalam pilkada. Mereka memang memiliki hak sama dengan masyarakat pada umumnya. Namun tidak boleh mendukung secara aktif semisal kampanye mengarahkan suara atau hak pilihnya kepada salah satu paslon.
Subhan berharap PNS harus memberikan tauladan ke masyarakat dengan mempergunakan hak politiknya secara tepat. DPRD siap bahu membahu ikut mengawasi terkait netralitas PNS dalam pilkada meskipun ada lembaga lebih berwenang yakni Panitai Pengawas Pemilu (Panwaslu). Politisi Nasdem Kalbar ini meminta Panwaslu dan KPU selalu melakukan monitoring supaya terwujud pemilukada jujur, adil, transparan tanpa cela. Di sisi lain, ia pun meminta kepada kepolisian bekerjasama dengan panwaslu segera bertindak jika ada pihak berlaku curang pada pilkada serentak ini. ”Kami hanya berharap pada 9 Desember 2015 mendatang, tercipta iklim pilkada kondusif, aman dan sesuai aturan,” tuturnya. (den/iza)
METROPOLIS
20
Selasa 1 September 2015
Pontianak Post
Penjabat Bupati Harus Netral
KULMINASI
Ada yang Baru PEMERINTAH Kota Pontianak tengah menyiapkan peringatan hari tanpa bayangan atau kulminasi matahari pada 21—23 September nanti. Intinya, harus ada hal baru pada setiap peringatan hari tanpa bayangan di Tugu Khatulistiwa. Wakil Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono mengatakan pihaknya sudah Edi Kamtono lama memikirkan untuk selalu menghadirkan hal baru pada setiap peringatan hari tanpa bayangan. Prosesi selama ini, ketika matahari tepat berada di garis lintang bumi yang ada di Tugu Khatulistiwa itu-itu saja. “Setiap tahun kami siapkan hal baru,” ujarnya, kemarin. Pesona Tugu Khatulistiwa sebenarnya cukup menjual bagi pariwisata Kota Pontianak. Tinggal bagaimana pemerintah kota memanfaatkannya untuk membuat wisatawan tertarik ke Pontianak. Edi mengungkapkan Pemkot Pontianak tengah menjalin kerja sama dengan para ahli untuk membuat bayangan semakin jelas. “Kalau dulu itu hanya tongkat untuk melihat bayangan menghilang. Kemudian Ke Halaman 19 kolom 5
ANGGARAN
Optimis 92 Persen KEPALA Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Kalbar, Jakius Sinyor optimis serapan anggaran di instansinya mencapai92persen pada akhir Desember 2015. Saat ini proses lelang telah dilakukan dan uang muka beberapa proyek pembangunan jalan sudah dicairkan. “Tahun lalu serapan anggaran mencapai 92 persen. Tahun ini juga diJakius targetkan bisa diatas 90 persen. Paling tidak sama dengan tahun lalu, bisa 92 persen,” ujar Jakius di Kantor Gubernur Kalbar, Senin (31/8). Data per 21 Agustus 2015 menunjukkan serapan anggaran Dinas PU Provinsi Kalbar hanya 6,79 persen. Jakius menjelaskan hingga saat ini penyerapan anggaran hampir Ke Halaman 19 kolom 5
korbannya untuk menunjukan letak harta berharga yang disimpan. “Seperti kasus di Putri Daranante, pembantu korban tidak mau buka pintu karena tidak kenal. Lalu pelaku, langsung merusak pintu samping dan menodong istri pemilik rumah dengan senjata tajam,” ungkap Tubagus. Dalam catatan kepolisian, sindikat AM, diketahui telah beraksi di lima tempat kejadian perkara dalam kurun waktu hanya satu bulan. Modus yang digunakan sama, dan pelaku tidak segan-segan melakukan tindakan yang membahayakan korbannya jika melakukan perlawanan. “Di lima TKP, diduga hasil kejahatannya mencapai lebih dari Rp100 juta,” ungkapnya. Dari hasil penangkapan AM, polisi juga berhasil menangkap CH yang diketahui berperan sebagai penadah seluruh hasil kejahatan. Dari tangan penadah, polisi berhasil mengamankan puluhan barang bukti, diantaranya sepuluh unit telepon genggam, tiga unit unit televisi, satu unit printer, dua unit laptop. Sementara di rumah sang pimpinan sindikat, polisi
PONTIANAK - Gubernur Kalimantan Barat Cornelis meminta kepada penjabat Bupati Ketapang, Kartius untuk melakukan pengawasan terkait dengan pemilukada. Pasalnya, melihat pemilukada di Ketapang memiliki potensi ricuh. “Melihat pemilukada di Ketapang nampaknya berpotensi untuk terjadi gonjang-ganjing,” ucapnya saat melantik penjabat Bupati Ketapang (30/8). Cornelis meminta sebagai penjabat Bupati Ketapang yang baru, untuk dapat menjaga dan membina sekaligus mengayomi rakyat di Ketapang. Karena menurut dia, menciptakan keamanan, ketentraman, ketertiban masyarakat adalah wajib dan utama. Tugas pertama nanti, harus segera melakukan pengecekan masalah anggaran untuk pemilukada, apakah sudah tersedia baik untuk KPU, Pengawas serta keamanan. Jika belum dilakukan, segera dibicarakan dengan dewan bersama Sekda selaku ketua panitia anggaran pemerintah. “Jangan karena anggaran tidak ada lalu didiamkan,” tegasnya. Ketua KPU Kalbar Umi Rifdiyawaty mengatakan, saat ini dana awal kampanye seluruh pasangan calon kepala daerah yang akan maju Pilkada telah ditetapkan dan telah menyerahkan ke KPU kabupaten,” ini juga bisa di-upload di website KPU,” katanya. Setelah laporan awal ini dibuat, nantinya mereka harus membuat laporan penerimaan sumbangan dana kampanye, kemudian lanjutnya mereka harus menyampaikan penerimaan dan laporan secara keseluruhan. “Ada 3 tahapan penyampaian laporan dana kampanye itu,” katanya. Di pertengahan kampanye nanti, mereka harus mealporkan sumbangan kampanye, dan di akhir masa kampanye mereka juga harus menyerahkan laporan penerimaan dan penggunaan dana kampanye. “Kampanye telah di mulai pada tanggal 27 Agustus lalu, dan akan berakhir pada tanggal 5 Desember 2015,” tukasnya. Anggota Komisi I DPRD Kalbar, Subhan Nur meminta para penjabat kepala daerah yang
Ke Halaman 19 kolom 5
Ke Halaman 19 kolom 5
HARYADI/PONTIANAKPOST
PENGARUH CUACA: Seorang petani memanen padinya yang sudah menguning di Kawasan Jalan Mayor Alianyang,Kubu Raya. Faktor cuaca cukup mempengaruhi hasil panen serangan hama sehingga dibutuhkan perawatan ekstra terhadap tanaman.
Bos Sindikat Pencuri Bersenjata Diringkus PONTIANAK - AM, pimpinan sindikat kejahatan bersenjata tajam yang beberapa hari terakhir ini meresahkan masyarakat akhirnya berhasil diringkus tim Kejahatan dan Kekerasan Satreskrim Polresta Pontianak. Ia ditangkap bersama seorang tersangka lainnya yang berperan sebagai penadah barang hasil curian. AM ditangkap dalam kurun waktu dua hari setelah berhasil mencuri di sebuah rumah, Jalan Putri Daranante, Kelurahan Sui Beliung, Kecamatan Pontianak Kota, pada Selasa, 25 Agustus lalu. “Dia ditangkap di rumahnya, dan memang AM ini sebelumnya sudah pernah berurusan dengan polisi dengan kasus pencurian pemberatan, sekarang lebih kejam menjadi sindikat pencurian dengan kekerasan bersenjata tajam,” kata, Kapolresta Pontianak, Kombes Pol Tubagus Ade Hidayat, Senin (31/8). Tersangka ditangkap di rumahnya Jalan Tanjung Raya II, Kelurahan Kampung Bugis, Kecamatan Pontianak Timur pada malam setelah mencuri, sekitar pukul 22.30 WIB. Saat ditangkap, tersangka berusaha melawan polisi dengan berupaya
melarikan diri. Sempat mendapatkan tembakan peringatan, sang pimpinan sindikat tetap berusaha melarikan diri, hingga akhirnya dua timah panas Tim Jatanras berhasil menembus betis dan membuatnya tersungkur. Dari informasi yang diimpun, sindikat AM, melancarkan aksinya setelah seluruh informasi lapangan berhasil dikampulkan. Rumah yang menjadi target, akan diintai selama minimal dua hari. sindikat yang diduga beranggotakan lebih dari empat orang tersebut, akan melancarkan aksinya, ketika situasi aman dimana kondisi rumah kosong atau hanya meninggalkan pembantu. Beberapa rumah yang pernah menjadi korban aksi sindikat tersebut diantaranya di rumah milik Oesman Sapta Odang dan di Jalan Purnama, Kecamatan Pontianak Selatan. Semua kasus dilakukan pada Agustus lalu. Saat melancarkan aksinya, sindikat tersebut melengkapi dirinya dengan senjata tajam jenis pisau. Datang ke rumah target, lalu berpura-pura hendakbertamu.Ketikakorbanmembuka pintu, pelaku akan langsung mengacungkan senjata tajam dan meminta
C
M
Y
K
PROKALBAR
Selasa 1 September 2015
Pontianak Post
PERPUSTAKAAN
Tunggu Keputusan KPU Nasib Henrikus-Kamboja di Pilkada Ketapang
OZY/PONTIANAKPOST
PERPUSTAKAAN: Anak-anak TK diajari kenal dengan perpustakaan.
Pindah Lokasi
21
KETAPANG - Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Ketapang, Ronny Irawan, mengatakan, terkait rekomendasi Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Ketapang, pihaknya akan menentukan sikap pada 2 September besok. “Tanggal 2 September kita akan putuskan sikap dan tindak lanjut KPU soal rekomendasi Panwaslu,” kata Ronny saat ditemui di ruang kerjanya,
Hendrikus
Gusti Kamboja
kemarin (31/8) siang. Namun, sebelum mengambil keputusan atas rekomendasi tersebut, terlebih dahulu pihaknya akan melayangkan surat kepada Panwaslu Ketapang. Surat tersebut disampaikan dengan tujuan untuk memohon kejelasan terkait dari rekomendasi Panwaslu, khususnya dasar yang digunakan untuk penetapan calon. “Tadi malam sudah didiskusikan. Sebelum mengambil sikap, kita akan menyurati
KANTOR Perpustakaan dan Kearsipan Kota Singkawang direncanakan dipindah ke depan Mess Daerah. Hal tersebut sesuai rencana Walikota Singkawang yang akan menjadikan kawasan Jalan Pemuda sebagai Sentra Pedagang Kaki Lima (PKL). Kepala Kantor Perpustakaan dan Kearsipan Kota Singkawang , Darnila mengatakan Pemerintah Kota (Pemkot) berencana menempatkan perpustakaan di depan Mess Daerah, tepatnya di belakang Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Disbudparpora). “Sekarang tempat itu masih dipakai Akademi Komunitas Singkawang (AKS). Setelah AKS memiliki gedung sendiri, kita akan dipindahkan ke situ, rencana pimpinan begitu,” kata Darnila, belum lama ini. Menurutnya, jika memang itu sudah menjadi keputusan Walikota. Dirinya mengaku tidak menjadi masalah. Termasuk dalam hal penganggaran yang diterima perpustakaan selama ini. “Kalau masalah anggaran, kami selalu berupaya untuk meningkatkan anggaran. Tetapi keputusan selalu di tangan pimpinan. Tetapi hal itu
Panwas Ketapang, terkait memohon kejelasan soal dari rekomendasi, khususnya dasar hukum mentapkan pasangan calon. Karena di dalam rekomendasi itu Panwas meminta untuk menerima pasangan ini,” jelas Ronny. Selain itu, dalam surat tersebut KPU juga meminta penjelasan kepada Panwaslu terkait pelanggaran administratif nomor 052/Panwaslu-KTP/VIII/2015 tertanggal 27 Agustus perihal, penerusan pelanggaran administrasi Pemilu Ke Halaman 27 kolom 5
Ikan Lele Gerogoti Anak Kambing MEMPAWAH-Warga Kelurahan Tengah Kecamatan Mempawah Hilir berhasil menangkap seekor ikan lele dengan bobot 5 kilogram dan panjang satu meter. Ikan lele tersebut ditangkap dari sebuah kolam eks pengembangbiakan bibit lele yang sudah tidak terurus di Jalan Jabar, Minggu (30/8) pagi. Edi, warga yang berhasil menangkap ikan lele tersebut menuturkan awalnya dia tidak menduga jika ikan lele yang berada di kolam eks pengembangbiakan bibit itu memiliki bobot yang besar. Apalagi, sudah sejak lama kolam tersebut sudah tidak diurus lagi dan dibiarkan oleh pemiliknya. Ke Halaman 27 kolom 1
Ke Halaman 27 kolom 5
APBD-P
Tidak Molor ANGGOTA Fraksi partai Golkar, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kapuas Hulu Januar berharap jadwal pembahasan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Perubahan dipercepat dan tidak molor. Sebab, jika pembahasan molor akan berdampak langsung pada realisasi penyerapan anggaran Januar APBD-P tersebut dan akan merugikan masyarakat secara luas. Januar mengaku jadwal yang ia terima, pembahasan baru dilakukan pada tanggal 2-4 September mendatang. “Jadwal yang saya terima pembahasannya 2-4 September,” kata Januar di ruang Fraksi Partai Golkar DPRD Kapuas Hulu, Senin (31/8). Seyogyanya pembahasan APBD Perubahan harus sudah dibahas bulan Agustus ini. “Sebetulnya bulan Agustus sudah pembahasan,” sambung Januar. Menurut pria asal Pengkadan ini, pembahasan APBD-P bisa saja molor. Tergantung konsultasi apa yang menjadi perioritas Kapuas Hulu di APB-P nanti. Bahkan, dalam APBD murni sudah ada beberapa Satuan Kerja Perangkat Daerah (APBD) yang sudah Ke Halaman 27 kolom 1
OZY/PONTIANAKPOST
KUDA LUMPING: Pergelaran kuda lumping dalam menyemarakkan HUT Kemerdekaan ditonton ratusan warga Singkawang yang digelar di asrama polisi. Meski kesenian khas Jawa, ternyata peminatnya di daerah cukup lumayan.
Dua Maling Motor Diringkus SUKADANA-Mapolsek Sektor Sukadana, Kabupaten Kayong Utara meringkus maling motor. Menurut Kapolsek Sukadana Iptu Hoerrudin, pelaku diamankan Polsek Sukadana berjumlah dua orang, dengan barang bukti dua motor. Keduanya ditangkap anggota Kepolisian Polsek Sukadana akan membeli bensin. “Iya, malam Sabtu terjadi pencurian. Kemudian, kita informasikan ke seluruh jajaran. Akhirnya didapatkanlah barang bukti motor ada di Teluk Batang. Saat perjalanan pulang dari Teluk Batang, tersangka membeli bensin. Langsung kita borgol di sana,” kata Kapolsek Sukadana melalui ponselnya, Senin (31/8) sore. DANANG/PONTIANAKPOST
Ke Halaman 27 kolom 1
DIRINGKUS: Dua maling motor yang berhasil diringkus.
Petani Mengeluhkan Pupuk Organik Tanpa Label
Dicurigai Pupuk Organik yang Diproduksi Sendiri Sejumlah kelompok tani di bumi Uncak Kapuas mengeluhkan kualitas pupuk organik yang diberikan pemerintah. Karena bentuk pupuk yang diberikan tahun ini sangat jauh berbeda dari pupuk organik yang diberikan tahun sebelumnya.
bidik
Mustaan, Kapuas Hulu
OZY/PONTIANAKPOST
BAKAR WANGKANG: Melihat animo masyarakat tinggi, acara bakar replika wangkang (sembahyang kubur II) bakal dijadikan kalender wisata Singkawang.
KEMASAN pupuknya pun berbeda. Karungnya juga tidak berlabel atau cap seperti biasa, sehingga kelompok tani khawatir untuk menggunakannya. Ketua Kelompok Tani Usaha Bersama desa Kedamin Darat kecamatan Putussibau Selatan Damianus mengaku mendapat pembagian pupuk kompos dari pemerintah daereah. Namun dirinya bersama dengan anggota tani lainnya sempat ragu dan
ISTIMEWA/PONTIANAKPOST
BONGKAR: Pupuk saat dibongkar dari sebuah truk. Belakangan petani mengeluh karena pupuk tidak berlabel. Dikhawatirkan tak asli lagi.
C
M
Y
K
curiga dengan pupuk yang diberikan. Karena isi pupuk dalam karung berbeda dari sebelumnya, demikian juga dengan harga pupuk naik dari sebelumnya. Damianus mengaku baru kali ini kelompok tani mendapatkan pupuk bersubsidi yang tidak memiliki label. Karena sebelumnya pihaknya selalu mendapatkan pupuk yang diberikan pemerintah berasal dari Pontianak. Sehingga pihaknya ragu untuk menggunakannya. Kendati begitu, anggota kelompok tani sempat menggunakan pupuk untuk penyemaian padi mereka dan hasilnya pun lumayan bagus. “Kami memutuskan untuk tidak menolak penggunaanya, hingga hari ini pupuknya masih banyak dan belum dibagikan dengan teman yang lain,” paparnya. Senada dengan Damianus. Ketua Kelompok Tani Maju Desa Kedamin Darat, M. Saman juga mengaku Ke Halaman 27 kolom 1
sambas
22 terigas
Pilkades Rawan Gugatan ANGGOTA Komisi A DPRD Kabupaten Sambas, Tjong Tji Hok, meminta agar Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (BPMPD) mempertimbangkan pelaksanaan pemilihan kepala desa (Pilkades) di sepuluh desa hasil pemekaran. “Kita minta dikaji, karena dikhawatirkan menimbulkan masalah di kemudian hari,” ungkapnya. Permintaan politisi Partai Gerindra ini cukup beralasan. Pasalnya, penyelenggaran Pilkades di desa hasil pemekaran, menurut dia, membutuhkan Tjong Tji Hok persiapan matang, terutama prosedur aturan yang ada. “Bagaimana bisa panitia pilkadesnya terbentuk, tapi BPD entah ke mana alias belum jelas terbentuk atau tidak,” ungkap Bruno, sapaan akrabnya. Dijelaskan dia, dalam Perda Nomor 6 Tahun 2015 tentang Penyelenggaran Pemilihan Kepala Desa bahwa pembentukan panitia pilkades harus direkomendasikan ke BPD secara tertulis. Setelah itu, dia menambahkan, BPD melakukan mekanisme, di mana selanjutnya dengan menetapkan panitia kepala desa. “Kalau mekanisme aturan saja tak dipatuhi, maka bisa jadi rawan gugatan alias PTUN,” katanya. Oleh sebab itu, ia meminta BPMPD untuk mempertimbangkan persoalan Pilkades serentak di sepuluh desa hasil pemekaran. Ia mengingatkan jika hal ini tak dilakukan, maka ikut berdampak pada desa induk. (har)
tilik
Demi Kesejahteraan SESEPUH masyarakat Pemangkat, M Tamimi Murtadho, mengatakan dengan berakhirnya penutupan pendaftaran bakal calon kepala desa, berarti pertanda langkah awal seleksi calon pemimpin desa. “A l h a m d u l i l lah tahapan demi tahapan dilaksanakan, saatnya bersama memantapkan langkah dan mental,” ungkapnya. Salah satu bakal calon kepala desa di Desa Pemangkat Kota, Kecamatan Pemangkat ini, berM Tamimi Murtadho harap agar Pilkades menjadi momentum penting untuk membangun desa. “Siapapun yang mendaftar bakal calon kepala desa, pasti tujuan ingin membangun desa. Karena para cakades adalah putra-putri terbaik desa tersebut,” ungkapnya. Selain memiliki tujuan membangun desa, kata Tamimi, juga tak lupa mengedepankan kepentingan masyarakat banyak. Terutama, kata dia, seluruh cakades berkomitmen menjaga ketertiban dan keamanan desa. (har)
Pontianak Post
Selasa 1 September 2015
Hasanusi Serahkan Aset Dinas SAMBAS – Sekretaris Daerah (Sekda) Sambas, Jamiat Akadol, secara resmi menerima penyerahan aset dinas dari Hasanusi, asisten III Administrasi Umum dan Aparatur Sekretariat Daerah (Setda) Kabupaten Sambas. Penyerahan dilaksanakan di Aula Utama Kantor Bupati Sambas, baru-baru ini, dengan penandatangan berita acara (BA) dan disaksikan Wakil Bupati Pabali Musa. Ilham Jamaludin, pelaksanaharian Kepala Bagian (Kabag) Hubungan Masyarakat, Pengolahan Data Elektornik, dan Sandi Setda Kabupaten Sambas, Senin (31/8), menjelaskan bahwa penyerahan aset Asisten III tersebut di antaranya berupa satu unit kendaraan dinas roda empat dengan nomor kendaraan KB 17 P Nissan X-Trail dan satu unit rumah dinas eselon II milik Pemkab Sambas. “Untuk berita acara penyerahan sesuai dengan nomor 028/233/P.C/2015 dan Nomor 028./234/P.C/2015 tanggal 25 Agustus 2015,” jelas Ilham.
Penyerahan aset tersebut, dijelaskan Ilham, dikarenakan Hasanusi akan ikut serta dalam pencalonan pada Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sambas, Desember 2015 nanti. “Sesuai prosedur yang berlaku, penyerahan aset itu dalam rangka memperlancar yang bersangkutan bertarung pada Pemilukada Desember 2015 nanti,” ujar Ilham. Dia juga mengungkapkan bagaimana Sekda begitu mengapresiasi dan menyambut baik penyerahan aset tersebut. Dia menambahkan bahwa Sekda memberikan penilaian jika momentum penyerahan aset tersebut dilakukan untuk menghindari penggunaan aset negara, demi kepentingan pribadi pada Pilkada. Dengan demikian, harapan dia, Pilkada yang akan dilaksanakan kelak berjalan aman dan lancar. “Selain itu, penyerahan aset dinas ini dilakukan karena yang bersangkutan sudah resmi mengundurkan diri dari PNS untuk bertarung di Pilkada Sambas,” jelasnya. (har)
HARI KURNIATHAMA/PONTIANAK POST
SERAH ASET: Hasanusi yang kini mencalonkan diri sebagai Wakil Bupati Sambas pada Pilkada Desember mendatang, menyerahkan aset dinasnya selama bertugas ke Sekda Jamiat Akadol, Jumat (29/8) lalu.
Turnamen Sepakbola Bupati Cup 2015 Digelar
Bupati Akui Keterbatasan Anggaran SAMBAS – Mengapresiasi kecintaan masyarakat kabupaten Sambas terhadap olahraga Sepak Bola, Bupati Sambas menggelar turnamen sepakbola Piala Bupati Sambas Tahun 2015. Pertandingan dipusatkan di Lapangan Sepakbola Garuda Kubung, baru-baru ini. Pembukaan turnamen secara resmi dibuka Bupati Sambas Juliarti Djuhardi Alwi. Bupati juga mengapresiasi pertandingan ekshibisi antara kesebelasan Kubung Putri melawan kesebelasan Tanjung Bakau Putri, yang dimenangkan Kubung Putri dengan skor meyakinkan 3-0. Kata bupati, sepakbola sebagai bagian dari olahraga yang sangat memasyarakat di Bumi Terpikat Terigas, sehingga tidak mengherankan jika menarik minat dan perhatian bagi kaum hawa untuk turut menyemarakkannya. Namun, dia juga mengingatkan, kodrat sebagai seorang perempuan tetap dijunjung tinggi. Juliarti menegaskan, Pemerintah Kabupaten (Pem-
bangunan daerah kita, bukan berarti pemerintah daerah tidak memberikan perhatian sama sekali bagi pembangunan dunia olahraga, pemerintah daerah sangat serius membangun olahraga, walau masih secara bertahap,” aku dia. Bupati juga mengharapkan pengertian pecinta dan pehobi olahraga di Kabupaten Sambas, agar maklum dengan kondisi keuangan dan pemDOKUMEN DIABADIKAN BERSAMA: Bupati diabadikan bersama dua finalis pada bangunan daerah. turnamen sepakbola Piala Kubung Seri III Tahun 2015 di Lapangan Sepak- Bupati mengajak para pecinta olahbola Garuda Desa Kubangga, Kecamatan Teluk Keramat, bulan lalu. raga agar memberikan kontribusi nyata kab) Sambas sangat menaruh raga, belum mampu terwujud perhatian bagi pembangunan dengan cepat. Pasalnya, Bu- bagi pembangunan daerah. Sementara itu, Ketua Panitia olahraga di kabupaten yang pati mengungkapkan bahwa dipimpinnya ini. Hanya, dia mereka harus lebih terfokus Penyelenggara melalui Sektak memungkiri, untuk be- terhadap prioritas pemerin- retaris Panitia Penyelenggara, berapa proyek pembangunan tah yang masih banyak harus Aliamsyah, mengatakan, turnaserta fasilitas olahraga yang diselesaikan. “Dengan keter- men tersebut secara resmi telah diharapkan para pecinta olah- batasan pendanaan bagi pem- dimulai pada 25 Agustus lalu.
C
M
Y
K
Dia menargetkan agar dijadwalkan kembali di mana turnamen dapat terselesaikan dalam waktu kurang lebih tiga bulan ke depan. “Kita memohon dukungan seluruh komponen agar even turnament dapat berjalan sesuai rencana kita. Kami berharap even ini melahirkan bibit pemain baru yang dapat membawa harum nama Kabupaten Sambas di ajang lebih baik lagi,” ucapnya. (har)
Pontianak Post
Selasa 1 September 2015
potret
Tinggal Satu Titik BERDASARKAN pantauan satelit, jumlah titik panas di wilayah Ketapang terus berkurang. Jika pada 17 hingga 20 Agustus lalu, satelit memperlihatkan terdapat 25 titik panas di seluruh wilayah Ketapang. Namun, pada Senin (31/8) lalu, jumlahnya berkurang drastis, bahkan hanya tersisa satu titik panas. “Jumlahnya memang turun drastis jika dibandingkan dengan 17 sampai 20 Agustus lalu. Jika sebelumnya ada 25 titik panas, sekarang (kemarin, Red) hanya tinggal satu titik panas saja. Itu berdasarkan pantauan satelit,” kata kepala Daops Manggala Agni Ketapang, Rudi Windra Darisman, kepada wartawan, kemarin (31/8) siang. Akan tetapi, Rudi menjelaskan, berkurangnya titik panas tersebut bukan menjadi referensi sebagai sebaran titik api. Karena, menurutnya, bisa saja ada sebaran api yang tidak terpantau satelit. “Pantauan satelit itu bukan menentukan berapa banyak titik api sebenarnya, hanya titik panas. Bisa saja titik api tak terpantau satelit karena faktor cuaca dan lain-lain,” jelas Rudi. Rudi juga mengungkapkan, berdasarkan pantauan pihaknya di beberapa wilayah Ketapang, saat ini masih terdapat sekitar 25 titik api atau kebakaran, baik di hutan maupun kebakaran lahan. Jumlah 25 titik api tersebut, diakui dia, sudah terjadi sejak beberapa hari dan belum terpadamkan. “Kebanyakan kabaran terjadi di lahan gambut Desa Tanjungpura, Kecamatan Muara Pawan; dan Desa Pelang, Kecamatan Matan Hilir Selatan,” ujarnya. Ia menambahkan, sejak 17 Agustus, pihaknya sudah memadamkan sebelas titik api di Ketapang. Satu di antaranya, disebutkan dia, di Cagar Alam Kecamatan Kendawangan. Terlebih pihaknya memang bertugas untuk memadamkan kebakaran pada cagar alam tersebut. “Minggu kemarin kita baru pulang dari memadamkan kebakaran di Cagar Alam Kendawangan, karena memang tugas utama kita di sana. Tapi kita tetap berusaha membantu memadamkan kebakaran di tempat-tempat lain juga,” tambahnya. (afi)
ale-ale
Petani Produksi VCO SADAR akan khasiat minyak kelapa bagi kesehatan, warga, khususnya petani kelapa di Kabupaten Kayong Utara mulai tertarik untuk memproduksi minyak kelapa, khususnya jenis minyak kelapa sehat yang disebut sebagai virgin coconut oil (VCO). Salah satunya, Muryadi yang bermukim di Desa Rantau Panjang, Kecamatan Simpang Hilir. Ia telah memproduksi VCO setelah mendapat pendidikan kilat dari pakarnya yaitu Imam Nurhidayat dan Yudi pada tahun 2014 di Mempawah. Keduanya berasal dari Yogyakarta dan sering diundang ke beberapa daerah di Indonesia sebagai nara sumber minyak kelapa sehat atau VCO. Muryadi mengisahkan, dia dan beberapa temannya senagaja diutus dari Kayong Utara untuk mengikuti pelatihan pembuatan VCO di Mempawah. Ia sangat bersukur, seusainya dari pelatihan itu langsung mempraktikkan di rumahnya. “Alhamdulillah, VCO yang saya produksi secara kecil-kecilan sudah sering laku terjual. Untuk harganya, satu botol air menieral yang kecil ukuran 600 mililiter seharga Rp60 ribu,” kata Muryadi. Muryadi menambahkan, untuk memproduksi VCO, ia mendapatkan kelapa dari kebunnya sendiri. Terkadang juga ia harus pergi membeli kelapa kepada petani lain, untuk menambah jumlah produksi yang dilakukannya di rumahnya. “Masyarakat kita belum begitu mengetahui khasiat dari VCO ini, sehingga saya menjualnya sambi l memberikan pemahaman akan khasiat minyak kelapa yang luar biasa bagi kesehatan,” jelasnya. Melihat potensi kelapa di Kabupaten Kayong Utara begitu besar, Dinas Kehutanan dan Perkebunan bekerja sama dengan Tim Penggerak PKK Kabupaten Kayong Utara, juga menggelar Pelatihan Pengolahan Kelapa Terpadu. Acara yang dilaksanakan selama tiga hari, 19 – 21 Agustus di Aula Penginapan Anugerah Sukadana dan Gedung Balai Praja Sukadana tersebut, diikuti 60 peserta. (mah)
ketapang
23
Pj Bupati Tiba di Ketapang
ISTIMEWA
DISAMBUT: Penjabat Bupati Ketapang Kartius SH MSi, tiba di Bandara Rahadi Oesman Ketapang dan disambut secara adat, kemarin (31/8). Kartius dilantik sebagai Penjabat Bupati sehari sebelumnya di Pontianak.
Langsung Pimpin Rapat KETAPANG – Usai pengucapan sumpah/janji sebagai Penjabat (Pj) Bupati Ketapang pada Minggu (30/8) siang, maka mulai Senin (31/8), Kartius SH MSi langsung melaksanakan tugas di Ketapang. Pj Bupati tiba di Bandara Rahadi Oesman Ketapang sekitar pu-
kul 09.00 WIB dengan menggunakan Trigana Air dan disambut dengan upacara adat. Sejumlah tokoh masyarakat Ketapang menyambut kedatangan Pj Bupati di Bandara Rahadi Oesman. Ta m p a k d i a nt a ra n ya, Pelaksanatugas Sekretaris Daerah (Sekda) Ketapang, Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (FKPD) Kabupaten Ketapang, para kepala Satuan
Kerja Perangkat Daerah, dan lain-lain. Setelah penyambutan secara adat, Senin (31/8), Pj Bupati selanjutnya langsung mengadakan konsolidasi terhadap pelaksanaan tugas dan rencana kerja ke depan. Dalam rapat yang berlangsung di Ruang Rapat Sekda Ketapang, Pj Bupati yang masih aktif sebagai Kepala Badan Kepegawaian Daerah Provinsi Kalbar
tersebut, langsung membahas agenda kerja, dalam upaya meningkatkan kinerja aparatur Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ketapang. Selain melakukan konsolidasi denngan jajaran Pemkab, diagendakan pada hari ini, Pj Bupati akan memimpin ap el pagi, s ekitar pukul 07.00 WIB, di halaman Kantor Bupati Ketapang. Selain melakukan pembinaan ter-
hadap kinerja pegawai, sejumlah agenda penting Pj Bupati akan segera menjadi tanggung jawabnya. Salah satunya adalah melaksanakan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak yang berlangsung aman dan kondusif, pada 9 Desember 2015 mendatang. Karena itu, Kartius mengharapkan agar dirinya bisa diterima oleh seluruh lapisan masyarakat. (ser)
Investasi Kelestarian Seni & Budaya Dayak KETAPANG – Berniat ingin terus melestarikan kesenian dan kebudayaan Dayak, sekelompok pemuda dari Dusun Manjau, Desa Laman Satong, Kecamatan Matan Hilir Utara (MHU), berinisiatif mendirikan sanggar tari dan seni pemuda Dusun Manjau. Keinginan tersebut kemudian ditindaklanjuti dengan dilaksanakannya pertemuan sekelompok pemuda-pemudi Dusun Manjau pada Sabtu (13/6) lalu, bertempat di kediaman Yohanes Terang. Pada pertemuan yang dimuISTIMEWA lai pada pukul 19.00 WIB ini, SERAHKAN BANTUAN: Manajer External Affairs PT KAL, Nahum juga menghadirkan dua orang perwakilan dari PT Kayung Agro J Sihotang, menyerahkan bantuan berupa 10 pasang baju kepada sanggar tari dan seni di Dusun Manjau, Desa Laman Satong. Lestari (KAL). “Maksud dan tujuan pebertanggung jawab di bidang sanggar yang baru terbentuk ini,” temuan ini untuk membahas tentang pembentukan sanggar corporate social responsibilities kata manajer External Affairs PT tari dan seni pemuda Dusun (CSR), Danang Purnadi, menga- KAL, Nahum J Sihotang. “Ini merupakan salah satu Manjau. Pembentukan sanggar takan, dalam pertemuan itu pihak tari dan seni ini adalah murni PT KAL mengarahkan kelompok bentuk investasi PT KAL di biinisiatif kelompok pemuda,” kata pemuda, agar mengadakan rapat dang kesenian dan kebudayan, salah satu tokoh pemuda Dusun rutin mingguan, dengan maksud guna menjaga kelestarian seni supaya sanggar tersebut dapat dan budaya masyarakat Dayak,” Manjau, Victor M Jubiharsono. Ia juga menjelaskan, pada gladi terbentuk dengan permanen. lanjutnya. Sementara itu, kepala Desa resik untuk tampil menari dalam “Sehingga menarik minat bagi acara lauching buku Menjaga kelompok pemuda lainnya,” kata (Kades) Laman Satong, Victor Sriyanto, mengucapkan terima Yang Tersisa, sekelompok pemu- Danang. Pada Rabu (26/8), bertempat di kasih kepada pihak PT KAL yang da-pemudi ini telah merembukan dan sepakat untuk membuat Rumah Adat Dayak Dusun Man- dianggap memberikan respons sebuah sanggar tari bagi pemuda jau, PT KAL menyerahkan ban- cepat terhadap pembentukan dan pemudi setempat. “Tujuan- tuan dalam bentuk 10 pasang baju sanggar tersebut. “Kita harus bersyukur dan bernya untuk melestarikan kesenian tari kepada ketua dan anggota dan kebudayaan Dayak,” jelas sanggar. “Semoga bantuan ini terima kasih kepada perusahaan dapat digunakan sebaik-baiknya, yang merespons secara cepat, Victor. Salah satu asisten PT KAL yang dan dapat menjadi motivasi bagi perihal keterbatasan yang dimiliki
C
M
Y
K
oleh kami,” ucapnya pada saat penyerahan bantuan. P i h a k n y a p u n b e rharap kepada para anggota sanggar untuk terus giat melakukan pertemuan dan pelatihan. Dengan demikian, dia menghendaki agar sanggar tersebut terus ada dan berdaya. “Semoga sanggar tari ini tidak hanya semangat di awal, namun tetap semangat
untuk seterusnya,” tambah Victor kepada para anggota sanggar. Di waktu yang bersamaan, PT KAL juga tengah melaksanakan program pembagian air bersih kepada masyarkat yang bermukim di sekitar HGU PT KAL. Mengingat musim kemarau yang panjang membuat sumber-sumber air bersih banyak yang kering. (ser)
24
lensa properti
C
M
Y
K
Pontianak Post
Selasa 1 September 2015
Pontianak Post
Selasa 1 September 2015
lensa properti
C
M
Y
K
25
26
KAYONG UTARA
Pontianak Post
Selasa 1 September 2015
Bupati Lantik Hilaria sebagai Sekda Juga Lantik Kadisdik & Kepala DKP
SUKADANA – Bupati Kayong Utara Hildi Hamid melantik tiga pejabat pimpinan tinggi pratama Kabupaten Kayong Utara, Senin (31/8) pagi, di Gedung Bali Praja Sukadana. Mereka terdiri dari Sekretaris Daerah (Sekda), Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik), dan Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP). Para pejabat ini sendiri diperoleh berdasarkan hasil lelang jabatan yang dilaksanakan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kayong Utara. Menariknya, apa yang dilakukan Pemkan tersebut merupakan gebrakan kali pertama, bahkan untuk di Kalbar, dalam mengisi jabatan pratama pimpinan tinggi di pemerintahan. Adapun yang dilantik oleh Bupati yakni Hilaria
Yusnani sebagai Sekda, kemudian Romi Wijaya sebagai Kadisdik, Santun P Simorangkir (Kepala DKP). Prosesi pelantikan tersebut dihadiri Ketua DPRD, kepala instansi vertikal, forum komunikasi pimpinan daerah, Sekretaris Daerah, asisten Sekretariat Daerah, para kepala dinas, kepala badan, serta kepala kantor dilingkungan Pemkab hingga tamu undangan. Pada sambutannya Bupati memberikan apresiasi yang tak terhingga kepada panitia seleksi terbuka jabatan pimpinan tinggi pratama di lingkungan Pemkab, yang telah bekerja dengan baik serta menghasilkan calon yang terbaik pula. “Saya pribadi mengucapkan terima kasih kepada panitia seleksi terbuka dan pimpinan tertinggi pertama dalam yang telah berkerja keras dalam menyukseskan kegiatan lelang jabatan, sehingga dapat menemukan calon yang terbaik,” ucap Bupati pada sambutannya. Ia menutrurkan, pada seleksi terbuka jabatan pimpinan tinggi pratama Kabupaten Kayong Utara yang baru kali pertama mereka laksanakan, terdiri dari jabatan Sekda, Sekretaris DPRD, Kepala Dinas Pendidikan, dan Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan. Apa yang mereka lakukan tersebut berdasarkan Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara, serta Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 13 Tahun 2014 tentang Tata Cara Pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi secara Terbuka di Lingkungan Instansi Pemerintah. Selain mendasari ketentuan tersebut, sebelum melaksanakan seleksi terbuka jabatan pimpinan tinggi pratama ini, mereka
telah melakukan beberapa kali koordinasi dan konsultasi pada setiap tahapan, baik melalui surat maupun secara langsung bertemu Komisioner Aparatur Sipil Negara (ASN) di Jakarta. “Dari hasil koordinasi dan konsultasi tersebut kami telah mendapatkan rekomendasi dari Komisi Aparatur Sipil Negara untuk melaksanakan seleksi terbuka,” ucapnya Ia menambahkan, pegawai negeri sipil yang diangkat dalam pangkat dan jabatan tertentu, pada instansi pemerintah, dengan melalui seleksi terbuka, merupakan salah satu bagian dari pelaksanaan manajemen ASN, dengan berdasarkan prinsip profesional dan menghindari praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme. Untuk melaksankan prinsip tersebut, manajemen ASN, dijelask a n d i a, d i l a k s a na k a n dengan sistem merit sebagaimana diatur dalam UU ASN, yang menyatakan manajemen ASN diselenggarakan berdasarkan sistem merit, yaitu kebijakan dan manajemen ASN yang berdasarkan pada kualifikasi, kompetensi, dan kinerja secara adil dan wajar, dengan tanpa membedakan latar belakang politik, ras, warna kulit, agama, asal usul, jenis kelamin, status pernikahan, umur, atau kondisi kecacatan. “Oleh karena itu, untuk menjamin terpilihnya pegawai negeri sipil yang profesional dan kompeten, sesuai dengan standar kompetensi jabatan, maka perlu dilakukan dengan promosi terbuka, seperti yang telah dilakukan,” terangnya. Oleh karena itu, arah kebijakan baru ini, seyogianya, menurut dia, disongsong dengan gegap-gembita bagi PNS yang cerdas, berprestasi, dan biasa bekerja keras,
DANANG PRASETYO/PONTIANAK POST
PENANDATANGANAN BERITA ACARA: Bupati Kayong Utara Hildi Hamid saat menandatangai pakta integritas pada pelantikan pejabat pimpinan tinggi pratama Kabupaten Kayong Utara, kemarin (31/8) di Gedung Balai Praja Sukadana.
bekerja dengan baik, disiplin, dan profesional. Untuk itu, dia mengingatkan, setiap PNS yang bercita-cita berkarier hingga puncak posisi jabatan, harus mempersiapkan diri dengan baik, untuk menyongsong arah kebijakan baru ini. Mereka diminta Bupati untuk terus meningkatkan wawasan dan pengetahuan, serta terus meningkatkan penguasaan teknologi dan informasi, guna melengkapi kapasitas kompetensinya. “Saya menyadari, kebijakan yang saya ambil dalam melaksanakan seleksi terbuka jabatan pimpinan tinggi pratama ini, masih ada persepsi pegawai negeri sipil, bahwa seleksi terbuka ini sama seperti lelang atau
C
M
Y
K
Pejabat Pratama Pimpinan Tinggi di Pemerintahan Kabupaten Kayong Utara No 1 2 3
Nama Pejabat Dra. Hilaria Yusnani Romi Wijaya, S.Sos, M.AP Drs. Santun P Simorangkir, M.Si
tender dalam proses pengadaan barang dan jasa. Bahkan ada pula menduga bahwa seleksi terbuka ini akan membuka celah munculnya KKN atau masih ada beranggapan bahwa calon yang akan dipilih adalah titipan atau pesanan, bahkan ada yang berusaha menghambat atau ingin menggagalkan pelaksanaan terhadap kebijakan ini,” ungkap Bupati. Padahal,
Jabatan Sekretaris Daerah Kepala Dinas Pendidikan Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan
Bupati memastikan jika sejatinya seleksi terbuka ini justru akan memperkecil dan mempersempit potensi KKN, karena dilakukan secara transparan, menggunakan indikator tertentu, dan dilaksanakan oleh panitia seleksi yang independen serta dilakukan oleh assesment centre . “Untuk mendapatkan calon pejabat yang memiliki kemampuan, berinteg-
ritas dan rekam jejak yang baik, maka perlu diadakan promosi jabatan struktural secara terbuka, dengan mempertimbangkan kesinambungan karier PNS yang bersangkutan, untuk melakukan promosi jabatan struktural atau pengisian lowongan jabatan pimpinan tinggi pratama secara terbuka ini, tentunya telah dilalui beberapa tahapan,” kata Bupati. (dan)
Pontianak Post
Selasa 1 September 2015
kapuas hulu
27
JCH Kapuas Hulu Menuju Pontianak PUTUSSIBAU—Para jamaah calon haji (JCH) asal Kapuas hulu dalam beberapa hari terakhir ini sudah mulai turun ke Pontianak untuk bergabung dengan jemaah dari kabupaten/kota lainnya di Kalbar. MenujuPontianak,sebagian gunakan transportasi darat, terutama dari daerah Lintas Selatan dan kapuas. Sedangkan calon jemaah haji dari kota Putussibau dan sekitarnya menggunakan transportasi
udara. Kepala Kantor Kementerian Agama Kapuas Hulu, H. Darohman, S. Ag MSi membenarkan jemaah calon haji asal Kapuas Hulu sudah bertolak menuju kota Pontianak. “Kalau yang dari Putussibau Kota mereka kebanyakan menggunakan pesawat. Bahkan, mereka sudah ada yang berangkat beberapa hari kemarin, baik melalui darat maupun udara,” kata Darohman dikantornya, Senin (31/8) kemarin. Hari ini (Seni
31-08-15) kata Darohman, jadwal terakhir keberangkatan jemaah calon haji dari Kapuas Hulu. Untuk memberangkatkan jemaah haji tersebut sambungnya, Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu menyediakan dua armada angkutan. “Jadi jemaah yang berasal dari Kecamatan Pengkadan, Suhaid dan daerah lintas selatan lainnya ada menunggu di Kecamatan Pengkadan,”papar Darohman. Darohman me-
mastikan tetap mendampingi keberangkatan jemaah calon haji asal Kapuas Hulu hingga ke Embarkasi Batam. “Dari Kemenag, kami damping sampai Batam. Saya dengan Kasi Haji yang akan mendampinginya,” ucapnya. Tanggal 3 September, jemaah calon haji Kapuas Hulu sudah masuk ke asrama haji Pontianak. Untuk itu jemaah calon haji Kapuas Hulu tetap menjaga kesehatan. “Karena mereka sudah
mengikuti Manasik haji sebanyak tiga kali. Makaapayangsudahdipelajari dalam Manasik diharapkan dipahami betul-betul oleh mereka,” ujarnya. Darohman mengingatkan, jemaah calob haji Kapuas Hulu untuk tetap menjaga kekompakan, baik datang ke Mekah maupun pulang ke tanah air lagi. “Sehingga tidak ada persoalan dalam menjalankan ibadah haji,” paparnya. Darohman Ia berpesan supaya
selama di Mekah, jemaah tetap mengontrol pola makan. “Perlu kehati-hatian. Maklum yang namanya makan di Indonesia dan disana berbeda, maka harus bisa menyesuaikan,” pintanya. Terkait masalah visa, belum ada pemberitahuan lebih lanjut. Selain itu urusan visa, merupakan kewenangan pemerintah RI dengan Arab Saudi melalui Kementerian Agama. “Saya yakin sampai di Em-
barkasi Batam tidak ada persoalan. Kalau ternyata di Embarkasi Batam ada masalah, tentu Menteri Agama akan mengambil tindakan,” ungkapnya. Hingga saat ini tercatat 93 CJH Kapuas Hulu yang dipastikan berangkat menunaikan ibadah haji. CJH Kapuas Hulu masuk dalam Kelompok Terbang (Kloter) 12, bergabung dengan CJH Landak, Melawi, Sekadau dan Ketapang.(aan)
Kangen Anak Cebol Nyerah
MUSTA’AN/PONTIANAKPOST
KELUARGA : Pj Bupati Kapuas Hulu Marius Marcellus TJ menghadiri acara Sosialisasi KKBPK di Embaloh Hulu.
Angka Melahirkan Usia Dini Naik PUTUSSIBAU—Kepala perwakilan Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Kalbar, Mustar, SE, MM mengatakan angka melahirkan usia 15-19 tahun di Kapuas Hulu cendrung meningkat. Faktor penyebab perkawinan usia dini adalah masalah sosial ekonomi. Anak yang tidak sekolah, menjadi beban keluarga kemudian sudah ada melamar terus dinikahkan oleh orang tuanya. “Dari 2012-2013, angka melahirkan usia 15-19 tahun cendrung naik,”kata Mustar ketika melakukan sosialisasi program Kependudukan, Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga (KKBPK)
di Kapuas Hulu, Senin (31/8) siang. Berbicara masalah generasi muda yang sehat itu tidak hanya kerja BKKBN, namun butuh peran semua pihak. “Generasi sehat itu harus merencanakan pendidikannya. Kemudian, sambung Mustar, masalah kariernya kedepan. Dari hasil penelitian memang usia matang untuk melahirkan minimal 20 tahun. “Karena usia itu cara berfikir dan cara pandangnya sudah baik. Usia sangat baik 20-30 tahun. Karena kami ingin ciptakan generasi penerus bangsa ini dengan baik. Sehingga pernikahan usia dini perlu di cegah jangan sampai terus meluas di masyarakat,”
terangnya. Untuk menurunkan angka pernikahan dini yang berdampak pada tingginya kematian ibu melahirkan, BKKBN perwakilan Kalbar telah mengadakan penyuluhan ke daerah. “Kami telah lakukan pendekatan langsung kepada masyarakat tidak bentuk formal namun kegiatan nonformal. Dengan memberi edukasi,” kata dia. Untuk mendukung program tersebut, BKKBN juga di Bantu oleh Komisi IX DPR RI. “Dulu kita ada gerakan generasi berencana, hanya saja sempat stagnan. Namun sekarang dibangkit kembali untuk mendorong generasi
(Silpa) APBD Kapuas Hulu Tahun Anggaran (TA) 2014 cukup besar yakni mencapai Rp 116,3 miliar. “Maka kita perlu ada pembahasan nanti apa yang menjadi perioritas, untuk menyerap anggaran tersebut,” tegas Januar. Menurut Januar ada beberapa titik ruas jalan dan jembatan jalur lintas selatan yang jadi kewenangan Pemkab Kapuas
Hulu butuh peningkatan. “Kalau sekarang ini jembatan dan jalan banyak yang rusak. Maka perlu ditingkatkan melalui APBD P. Contoh di Kecamtan Pengkadan, dari simpang Sulang perlu adanya peningkatan. Karena itu poros untuk kelancaran ekonomi masyarakat kapuas hulu,” katanya. Untuk menggenjot peningkatan serapan anggaran pada
Tidak Molor Sambungan dari halaman 21
mulai melaksanakan program kerjanya. Januar meminta APBD-P diperioritaskan untuk peningkatan ami sering ingatkan eksekutif supaya pembahasan APBD-P dipercepat,” katanya. kapasitas fisik bidang infrastruktur dasar, seperti jalan dan jembatan, mengingat Sisa Lebih Perhitungan Anggaran
Ikan Lele Gerogoti Anak Kambing Sambungan dari halaman 21
“Memang benar dikolam itu masih banyak ikan lele hasil pembibitan. Namun, tidak menyangka jika lele tersebut sudah tumbuh besar hingga seperti itu. Ini merupakan tangkapan ikan lele terbesar yang pernah saya temukan,” aku Edi kepada koran ini, Senin (31/8) di Mempawah. Edi mengaku sejak lama
sudah menaruh rasa penasaran terhadap ikan lele yang ada di kolam eks pengembanganbiakan bibit tersebut. Sebab, selama ini kolam tersebut kerap dijadikan tempat bagi warga yang membuang bangkai ayam atau sejenis hewan lainnya. “Bahkan, dulu kami pernah membuang bangkai dua ekor anak kambing ke kolam ini. Dan tidak lama, kedua ekor anak kambing
sudah habis. Sejak itu, saya sangat penasaran seperti apa besarnya ikan lele yang ada dikolam itu. Dan hari ini terjawab sudah rasa penasaran itu,” tuturnya. Untuk menangkap ikan lele tersebut, Edi mengatakan dirinya harus mengobarkan sebuah jala yang terbuat dari benang plastik. Jala yang ditebarnya kedalam kolam sukses mendapatkan ikan lele. Namun, bobot ikan
muda supaya menjadi generasi sehat,” tambahnya. Mustar mengatakan, Pemda juga mesti turut berperan aktif mendukung pelayanan KB di daerah. Seperti mensuport dengan biaya pembentukan penyuluh lapangan keluarga berencana (PLKB) di kabupaten. Menurut Mustar, Kapuas Hulu masih lumayan, satu kecamatan masih ada satu penyuluh PLKB, namun Kabupaten Bengkayang yang sama sekali tidak ada. Namun pihaknya sudah intervensi dengan membentuk distrik working group. Bupati sudah meminta para Kepala Desa untuk menunjuk kader KB di desanya. (aan)
Berdasarkan keterangan Kapolsek, korban ini bernama Nur Wahid Syafarli (27). Ia kehilangan kendaraan Sabtu pagi, sekira pukul 01.00 WIB ke atas. Berdasarkan informasi korban, teman korban sempat melihat kendaraan korban
masih ada pada 01.00 (29/8), bekat kerjasama seluruh Polsek, anggota Kepolisian dari Polsek Sukadana berhasil mengamankan TSK, tidak lebih dari 24 jam yaitu pada Sabtu malam (29/8). “Alhamdullillah belum sampai 24 jam kita berhasil kita temukan. Tapi motornya sudah dijual. Jenis Satria
kelompok taninya baru tahun ini mendapat pupuk organik yang tidak berlebel, selain itu bentuknya juga jauh berbeda dari pupuk sebelumnya. Dikatakan Saman, bentuk pupuk sebelumnya seperti butiran-butiran, sekarang pupuknya banyak kayu dan daunnya. “Aneh juga, banyak daun dan kayu” ujarnya. Tak ayal dengan adanya pupuk yang didistribusikan tak berlabel
dan bentuknya berbeda, menaruh kecurigaan kepada pemda melalui dinas terkait. Begitu juga dengan harga pupuk ini menurutnya harganya naik dari harga sebelumnya. Secara terpisah, kepada wartawan Narto Kasi Produksi Tanaman Pangan Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Peternakkan kapuas hulu mengungkapkan. Pupuk kompos atau organik yang ada dimasyarakat itu tidak masalah baik pupuk itu berlabel atau tidak. “Pupuk yang berlabel sebelumnya berasal
saya di Polres Singkawang,” aku AHM. Usai melakukan pembunuhan terhadap YH yang merupakan mertuanya pada Minggu (16/8) lalu, sekitar pukul 21.00 wib, di Jalan Sanggau RT 12 RW 05, Kelurahan Mayasopa, Kecamatan Singkawang Timur. AHM ternyata tidak langsung ke luar Singkawang. Dirinya lari dan menginap di rumah temannya Kecamatan Singkawang Timur. Sebelum menyerahkan diri, AHM sempat bercerita kepada bapak angkatnya (pemilik gubug), jika dirinya memiliki masalah. Kemudian disarankan agar dirinya menyerahkan diri ke polisi. AHM tega menghabisi mertuanya sendiri pada Minggu (16/8) sekitar pukul 21.10 WIB dengan pisau sangkur. (fah)
Sambungan dari halaman 21
DPD Partai Golkar Ketapang kubu ARB, yaitu Ya s i r d a n M a r t i n R a n t a n ,” u n g k a p n y a . Terkait surat yang akan dilayangkan ke Panwaslu, Ronny mengaku akan menyerahkannya pada Senin (31/8) kemarin. “Hari ini (kemarin; red) akan disampaikan ke Panwaslu. Soal ditanggapi atau tidaknya surat kami ini, itu ada pada Panwaslu,” ujarnya. Menurutnya, berdasarkan surat rekomendasi dari Panwaslu, khususnya terkait tindak lanjut terkait pelanggaran administrasi, pihaknya akan merujuk kepada PKPU nomor 13 tahun 2014 yang merupakan referensi pengambilan
sikap. “Kita punya waktu paling lama tujuh hari setelah menerima rekomendasi dari Panwaslu. KPUakanmenentukansikap terhadap rekom Panwas pada 2 September,” pungkasnya. Sebelumnya, pada Kamis (27/8), Panwaslu Ketapang merekomendasikan KPU Ketapang untuk mencabut Berita Acara (BA) penolakan pasangan Henrikus-Gusti Kamboja bernomor 51/BA/VIII/2015 tertanggal 18 Agustus 2015 dan merekomendasikan kepada KPU Ketapang untuk menetapkan pasangan calon Henrikus-Gusti Kamboja sebagai calon Bupati dan calon Wakil Bupati dan melanjutkan ke tahapan berikutnya. (afi)
“Bantuan dari provinsi dan nasional juga kita terima, yakni berupa buku. Termasuk ke perpustakaanperpustakaan di kelurahan yang mendapat bantuan minimal seribu buku,” katanya. Bahkan diantaranya, karena mengelola dengan baik sudah mendapatkan ban-
tuan dua kali, jadi sekiar dua ribuan buku. “Tapi kita sayangkan, beberapa perpustakaan di kelurahan buku bantuan masih disimpan dalam kotak. Dan kita lakukan agar perpustakaan kelurahan yang bersangkutan mengelola dengan baik,” katanya.(fah)
Pindah Lokasi
Jumat, Berangkat pemberangkatan haji tahun lalu.”Belum ada penambahan, sama seperti tahun lalu,” kata dia. Terkait dengan meningkatnya suhu gelombang panas di Arab Saudi pihaknya sudah memberi pelatihan kepada para calon jamaah haji agar tahu tindakan yang
harus dilakukan disana selama menjalankan ibadah haji. Calon Jamaah Haji termuda Rosmiyati Syarifudin Jam (27) Asal Jalan Pangeran Kuning Kelurahan Tanjung Puri Sintang dan tertua atas nama Mat Jafar Saleh (80) dari Desa Sungai Mali Kecamatan Dedai. (stm)
Dituntut Kecakapan yang mereka ambil di Balai Bekuak dijual ke Teluk Batang,“ terangnya. Ia menambahkan, pelaku D sudah lebih dulu melakukan aksi pencurian di daerah Balai Bekuak, daerah Kabupaten Ketapang. Sedangkan rekannya Kbaru pertama kali melakukan pencurian kendaraan milik
Nur Wahid Syafarli di kecamatan Sukadana, dan mengaku diajak rekannya berinisial D. Kapolsek Sukadana, Iptu Hoerrudin mengimbau seluruh masyarakat, terutama di wilayah kerjanya Sukadana, untuk lebih berhatihati karena tingginya angka kriminalitas. (dan)
Dicurigai Pupuk Organik yang Diproduksi Sendiri Sambungan dari halaman 21
Atas penyerahan diri ini, sebutnya, jajaran Polres Singkawang melakukan pemeriksaan. “Saat ini, kita masih melakukan pemeriksaan epada tersangka,” katanya. AHM saat ini mengenakan Pasal 340 Subsider 338 Subsider 351 ayat 3, dengan ancaman 15 tahun penjara. “Berdasarkan pemeriksaan sementara, kita katakan pembunuhan berencana, karena tersangka sebelumnya sudah menyelipkan pisau di pinggang,” katanya. AHM alias Dede Cebol mengaku dirinya mau menyerahkan diri karena masih ingin bertemu dengan anaknya. “Kalau saya bersembunyi terus, sampai kapan pun saya tidak bisa lagi bertemu dengan anak saya. Sehingga sampailah
Tunggu Keputusan KPU
Bupati dan Wakil Pupati Ketapang. “Terutama di angka 2, yang menyatakan hasil kajian Panwas, dalam penilaian ada pelanggaran administrasi pemilu,” ujarnya. Lebih lanjut Ronny menjelaskan, rekomendasi yang dikeluarkan Panwaslu tersebut berkesimpulan, yang dipermasalahkan Panwaslu adalah soal B1 KWK yaitu soal persyaratan persetujuan DPP Golkar. “Sementara, pada tingkat KPU, baik pada saat penolakan pertama dan kedua, fokus persoalan terletak pada B KWK setiap SKPD dilingkungan Papol yang tidak ditandatanPemkab Kapuas Hulu, sistem gani oleh Ketua dan Sekretaris pengawasan terhadap para kontraktor harus ditingkatkan lagi. “Mungkin selama ini pengawasan SKPD kurang dan kami Sambungan dari halaman 21 minta kontraktor yang gagal tidak mengurangi semanmelaksanakan proyek dievalugat kami untuk memajukan asi,” pintanya. SKPD juga harus bijak dalam menjalankan me- Perpustakaan,” kata Darnila. kanisme yang sudah dibuat Meski dengan kondisi seperti itu. Sebagai pimpinan di pemerintah.(aan) perpustakaan dan kearsipan, dirinya juga berupaya untuk mendapatkan anggaran dari Provinsi hingga pusat. yang besar membuat jaring jala rusak. “Ada beberapa lele yang berhasil dijaring, namun Sambungan dari halaman 28 hanya satu ekor saja yang dapat ditangkap. Sebab, ikan dalam kondisi siap. Baik lele yang lainnya lepas aki- kesiapan jasmani maupun bat jaring jala jebol terkena rohani. “Semua sudah siap. terjangan ikan. Mungkin Tidak ada kendala,” katanya. didalam kolam eks pembibiMenurut dia, Sintang pada tan itu masih banyak ikan 2015 mendapat kuota jamaah lele lainnya dengan bobot haji sebanyak 103 orang. Jumyang besar,” bebernya men- lah tersebut sama seperti gakhiri.(wah)
Dua Maling Motor Diringkus Sambungan dari halaman 21
Masih ingin bertemu dengan anaknya. Inilah pengakuan AHM alias Dede Cebol tersangka pembunuhan YH yang merupakan mertuanya sendiri pada Minggu (16/8) lalu. Cebol , menyerahkan diri ke Polres Singkawang setelah dua minggu menjadi buronan. “AHM alias Dede Cebol menyerahkan diri ke Polres Singkawang pada Minggu (30/8) malam sekitar pukul 21.00 WIB,” kata kata Kasat Reskrim Polres Singkawang, AKP Errie Limantara, Senin (31/8). AHM, ketika menyerahkan diri diantar ibu kandungnya. Kemudian istri serta anaknya. “Sebelumnya, ibu kandung AHM atau tepatnya pada 29 Agustus, menelpon. Dan mengatakan, kalau Dede Cebol mau menyerahkan diri ke Polres Singkawang,” katanya.
dari pabrik yang bersumber dari Bantuan Langsung Pupuk (BLP) pemerintah pusat,” katanya. Narto mengatakan, pupuk kompos yang berlabel itu sudah ada SK-nya untuk siapa dan dimana lokasi yang akan dituju, semuanya sudah diatur. Bahkan untuk petani yang bisa membuat pupuk organik itu dipersilakan dan Distanak siap melakukan pembinaan. Sementara itu pupuk yang tidak berlabel yang baru-baru ini di distribusikan oleh pemerintah (Distanak) itu
berasal dari dana Bantuan Sosial. Menurutnya pupuk yang diberikan pada masyarakat tanpa lebel itu sebenarnya kualitasnya sangat baik ketimbang dengan yang sebelumnya. Karena sudah berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh para dosen. “Masyarakat memang belum terbiasa dengan barang baru. Sehingga kami harus terus melakukan promosi untuk terapkan pupuk kompos organik agar digunakan petani,” jelasnya.(*) C
M
Y
K
Sambungan dari halaman 28
surat menyurat dan kearsipan. Mengumpulkan, mengevaluasi dan merumuskan data dan program untuk pembinaan dan pelayanan masyarakat. Menyusun laporan pemerintah desa. Melaksanakan tugas lain yang diberikan kepala desa,” jelas Yosepha. Karena itu, lanjut Sekda,
dalam meningkatkan kualitas kinerja Sekdes dalam membantu tugas pokok Kades, Badan Kepegawaian Daerah (BKD) menggelar Diklat peningkatan kompetensi Sekdes, selaku Aparatur Sipil Negara (ASN). Panitia penyelenggara diklat, Halim Hartadi, mengatakan penyelengaraan diklat guna meningkatkan kemampuan Sekdes, dalam mengelola keuangan,membentuk ke-
pribadian yang profesional dalam membantu tugas pokok dan fungsi kepala desa. Tidak kalah penting, lanjutnya, meningkatkan keterampilan sekdes dalam pembangunan desa. “Kami menargetkan sebanyak 38 peserta yang akan hadir, namun hanya 30 orang yang ikut. Sebanyak dua orang sudah pensiun, empat sakit, dan dua meninggal dunia,” katanya. (stm)
Bina Fisik dan Kemampuan Dasar Militer Sambungan dari halaman 28
jasmani agar tetap fit dan prima. Pelaksanaan Latihan PBB tersebut laksanakan diLapangan Apel Makorem 121/Abw. Kegiatan Latihan PBB dipimpin langsung Dankimarem 121/Abw. “Kegiatan mengisi jadwal dalam minggu militer merupakan hal yang selalu dimonitor dan menjadi penekanan oleh Danrem
121/Abw Brigjen TNI Moch Fachrudin. Karena, Danrem berharap, disamping para prajurit melaksanakan tugas kewilayahan dan rutinitas harian sesuai fungsi dan bidang. Tetapi, untuk pengetahuan dasar keprajuritan harus tetap dikuasai dan juga kesiapan kondisi fisik harus tetap terjaga bagi seluruh prajurit. Sehingga, tugas pokok dapat dicapai dan kemampuan peroran-
gan tetap terpelihara,” kata Kapenrem. Kapenrem menambahkan, selesai mengikuti kegiatan Minggu Militer, baik itu yang bersifat pembinaan fisik dan pembinaan pengetahuan keprajuritan, prajurit Makorem 121/Abw diberikan istirahat beberapa saat sebelum kembali melakukan kegiatan sesuai tugas dan fungsinya masingmasing. (stm)
PROKALBAR
28
Selasa 1 September 2015
Pontianak Post
Kualitas Udara Aman
SEKDES
Dituntut Kecakapan SEKRETARIS Desa (Sekdes) dituntut mempunyai kecakapan menjalankan tugas sesuai diamanatkan Undang-Undang. Karena itu, Sekdes mesti meningkatkan kemampuan agar semakin profesional dalam bekerja. “Sekdes semakin dituntut memiliki kemampuan dan kecakapan dalam melaksanakan tugas yang diemban. Sekdes dituntut hanYosepha Hasnah dal dan profesional,” kata Sekretaris Daerah Sintang, Yosepha Hasnah, saat membacakan sambutan penjabat Bupati Sintang dalam Diklat Sekdes. Menurut Sekda, berdasar UU Nomor 6/2014 tentang Desa dan Peraturan Pemerintah No 43/ 2014 tentang Peraturan Pelaksanaan UU No 6 tahun 2014, Sekdes mempunyai tugas melakukan koordinasi terhadap kegiatan yang dilakukan unsur teknis dan wilayah. Kemudian melaksanakan pembinaan dan pelayanan teknis administrasi pemerintah desa dan kemasyarakatan. “Melaksanakan urusan keuangan, perlengkapan, rumah tangga desa, Ke Halaman 27 kolom 5
Jamaah Haji
Jumat, Berangkat Jamaah haji asal Sintang dijadwalkan berangkat pada Jumat (4/9). Keberangkatan dari Sintang direncanakan bakal dilepas Penjabat Bupati Sintang Alexius Akim. “Sebanyak 103 jamaah yang berangkat,” kata Kepala Kantor Kementrian Agama Sintang Abdul Azis, kemarin. Menurut Azis, jumlah jamaah yang berangkat sama dengan tahun 2014. Kuota tidak berubah dan belum ada kenaikan persentasenya. Kecuali pengurangan kuota 20 persen dari Arab Saudi, yang hingga kini masih diberlakukan. Ia menambahkan, para jamaah yang akan diberangkatkan sudah menjalani pelatihan dengan mengikuti manasik haji. Penyuluhan mengenai teknis serta tatacara saat berangkat hingga pulang ke tanah air juga diberikan. Kepala Seksi Urusan Haji Kementrian Agama Sintang, Anwar Akhmad memastikan seluruh jamaah yang akan berangkat Ke Halaman 27 kolom 5
MADE FRANS/PONTIANAK POST
JUARA MENYANYI: Han Re Feng (Honey Sin Tje), 10 tahun, menerima piala juara I lomba menyanyi dalam perayaan HUT ke-10 Lembaga Kursus Bahasa Mandarin Harapan Bangsa, Komp. Pontianak Mall, di Hotel Star, Jl. Gajah Mada Pontianak, Minggu, 30 Agustus 2015.
Bina Fisik dan Kemampuan Dasar Militer SINTANG--Minggu militer yang dilaksanakan pada minggu ke IV setiap bulan, selalu diisi dengan kegiatan yang bersifat pembinaan fisik dan pemantapan kemampuan dasar bagi seluruh prajurit. Demikian kata Kapenrem 121/ABW Mayor Caj Hery Suyamto. MenurutKapenrem,banyakkegiatan dilaksanakan prajurit Korem saat minggu militer. Latihannya meliputi defile, tali menali, BDM (Yongmodo). “Agar para prajurit menghafal dan mengigat kembali apa yang telah di ajarkan para pelatih. Selama mengikuti latihan di sekitar Makorem 121/ Abw para prajurit dipandu langsung oleh Paurdal Kimarem 121/Abw Letda Inf. Tius,” kata Kapenrem. Kemudian latihan PBB juga dilaksanakan, yang bertujuan untuk memelihara dan membentuk kondisi Ke Halaman 27 kolom 5
SUTAMI/PONTIANAK POST
LATIHAN: Prajurit Korem saat melaksanakan latihan minggu militer berupa melepaskan tali.
C
M
Y
K
SINTANG--Kualitas udara malam di Sintang masih dalam kategori aman, meski di sebagian wilayah kecamatan ditemukan hotspot titik api. Hanya saja masyarakat tetap diimbau menghindari keluar rumah jika memang tidak mempunyai keperluan mendesak. “Masih belum terlalu berpengaruh bagi kesehatan. Udara malam masih kategori baik,” kata Kepala Badan Lingkungan Hidup (BLH) Sintang, Henri Harahap, kemarin. Menurut Henri pembakaran lahan perlu dihindari guna mengantisipasi bertambahnya hotspot titik api. Lingkungan penting untuk dijaga, sekaligus menjaga kualitas udara. “Kalau kebakaran lahan terjadi bisa memicu timbulnya kabut asap,” katanya. Sementara ketua apel siaga Manggala Agni Daerah Operasi Sintang, Hadiatul Sidik mengatakan, kebakaran lahan dan hutan di Sintang disinyalir telah menyebabkan sumber daya hutan dan lahan. Dampaknya baik secara ekonomi, ekologi dan sosial sangat besar. Bahkan bisa menimbulkan masalah lebih besar jika tidak diantisipasi sejak dini. Ia pun mengajak masyarakat ikut melakukan pencegahankebakarandanlahandengandimulai dari diri sendiri. Kemudian ikut menjadi penting yakni koordinasi antar lembaga harus berjalan. DarigroundceklapanganManggalaAgniDaerah Operasi Sintang hingga kini sudah melakukan pemadaman sebanyak 27 kali. Dengan perincian dua kali di Dedai, Kelam Permai, Ketungau Hilir, dan Sungai Tebelian, masing-masing satu kali. Pemadaman paling banyak berada di Kecamatan Sintang, sebanyak 22 kali. “Luas keseluruhan yang terbakar dan berhasil dipadamkan 227,25 hektar. Kejadian ini mengindikasikan terjadi pembukaan lahan dengan cara membakar. Maka semua pihak perlumemberipemahamantentangbahayapembukaan lahan dengan cara membakar,” katanya. Sementara berdasar pemantauan hotspot sejak Januari sampai Agustus 2015, diketahui lima kecamatan di Sintang yang terdeteksi hotspot. Yakni kecamatan Ketungau Hilir sebanyak 70 titik. Ketungau Tengah 48 titik, Tempunak 44 titik, Kayan Hilir 42 titik dan Sepauk 20 titik. Dari titik hotspot tersebut ada 80 persen di kawasna hutan yang menjadi tanggungjawab pemerintah daerah dan 20 persen di kawasan hutan yang menjadi kewenangan pemerintah pusat. (stm)