Pontianak Post Selasa 2 Februari 2010 M / 18 Shafar 1431 H
SELEBRITAS
Timba Ilmu Hukum DEMI menyukseskan kuliahnya di Universitas Negeri Jakarta, penyanyi dangdut Kristina mulai selektif memilih job. Dia tidak lagi menerima job yang berbenturan dengan jadwal kuliah. “Sekarang aku mulai selektif. Kalau ada job yang berbenturan dengan ujian atau
Bachtiar Tersangka Kasus Korupsi Pengadaan Mesin Jahit dan Sapi Impor
Ke Halaman 7 kolom 5
JAKARTA – Setelah tidak duduk di kabinet, mantan Mensos Bachtiar Chamsyah harus rajin mendatangi gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Tim penyidik KPK telah menetapkan Bachtiar sebagai tersangka dugaan korupsi pengadaan mesin jahit dan impor sapi di Departemen Sosial (kini Kementerian Sosial). Juru Bicara KPK Johan Budi S.P. mengatakan, penetapan status Bachtiar sebagai tersangka dikeluarkan KPK sejak pertengahan Januari 2010. ’’Dalam penyidikan kami menetapkan BC (Bachtiar Chamsyah) sebagai tersangka,’’ kata Johan di gedung KPK
KOLOM
Mati Listrik 10 Jam (-2-) DARI tiang-tiang TR saya terus menelusuri dari mana kabelnya berasal. Maka penelusuran sampailah ke trafo 200 kva. Yakni O L E H trafo berbentuk kotak besi yang biasanya dipasang di pinggir jalan, di sela-sela dua tiang yang berjarak sekitar 1,5 meter. Trafonya sendiri ada di bagian atas, sedang kotak besinya itu instalasinya. Satu trafo ini melayani sekitar 30 sampai 50 tiang TR. Dalam hal kejadian mati lampu 10 jam di Dahlan Iskan Tenggilis Mejoyo tersebut penyebabnya adalah rusaknya trafo 200 kva ini. Yakni sebuah trafo di pinggir jalan di dekat sebuah sekolahan. Mengapa trafo ini rusak? Lama saya berada di trafo ini. Tapi tidak berhasil mendapat jawaban. Trafo yang rusak itu sudah dilepas dan sudah dibawa ke gudang di Sukolilo. Saya hanya bisa melihat trafo yang baru
Eceran Rp. 2.500
P E RT A MA DA N T E RUT A MA DI K A L I M A N T A N B A R A T
kemarin (1/2). Menurut Johan, dari hasil penyidikan, Bachtiar disangka dengan pasal berlapis.Yakni, pasal 2 (1), pasal 3, dan pasal 11 UU Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi. Tiga pasal tersebut mengatur penyalahgunaan kewenangan, memperkaya orang lain, dan penerimaan hadiah oleh penyelenggara negara. Johan membeberkan, kasus yang menyeret Bachtiar itu berawal dari proyek pengadaan sekitar 6.000 unit mesin jahit semasa menjadi menteri pada 2004. Itu terkait program pengentasan kemiskinan senilai Rp 51 miliar. ’’Setelah diusut, KPK menemukan (dugaan) penyelewengan senilai Rp 24 miliar,’’ jelas Johan. Dalam pengadaan mesin jahit, Depsos bekerja sama dengan PT Ladang Sutera Indonesia (Lasindo). Dari hasil audit Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) terungkap, penerima bantuan tidak tepat sasaran. Penerima bantuan, antara lain, pemilik usaha konveksi di Jatim dan Sumut. Padahal, seharusnya mesin jahit itu untuk membantu masyarakat miskin. Setelah proyek mesin jahit, Depsos kembali membuka proyek pengadaan impor sapi pada 2006. Tim penyidik, kata Johan, menemukan indikasi kerugian negara Rp 3,6 miliar dari nilai proyek senilai total Ke Halaman 7 kolom 5
MA Tolak Fatwa Sita Dokumen Buktikan Sarankan Pansus Minta Penetapan Pengadilan JAKARTA – Upaya Pansus Hak Angket Kasus Bank Century DPR meminta Mahkamah Agung (MA) mengeluarkan fatwa penyitaan dokumen yang terkait dengan kasus Bank Century tidak mendapatkan respons. MA
menolak permintaan itu. Pertimbangannya, MA ingin menjaga independensi hakim. Itu disampaikan Ketua MA +DUL¿Q $QGL 7XPSD GDODP UDpat konsultasi pimpinan pansus angket dengan MA di gedung Mahkamah Agung, Jakarta, kemarin (1/2). Pimpinan pansus yang hadir adalah Idrus Marham (ketua), Wakil Ketua Gayus Lumbuun, Wakil Ketua Yahya Sacawiria, dan Wakil Ketua
0DKIXG 6LGGLT +DUL¿Q GLGDPSingi wakil ketua dan para ketua muda MA. ’’Mereka datang untuk meminta fatwa penyitaan dokumen. Tetapi, permintaan itu ditolak karena bisa menjatuhkan wibawa MA apabila setelah fatwa dikeluarkan, BPK (Badan Pemeriksa Keuangan) dan PPATK (Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan) tidak bersedia Ke Halaman 7 kolom 1
Keterlibatan TNI Soal Beking Cukong Kayu, Menhut Lapor Panglima PONTIANAK-Hasil penelitian Universitas Indonesia berjudul Keterlibatan Militer dalam Praktik Bisnis Ilegal di Perbatasan Indo Malaya, di mana oknum TNI diduga menjadi beking cukong kayu ilegal, harus dibuktikan kebenarannya. ”Bisa saja aparat kepolisian atau Dinas Kehutanan melakukan penyelidikan untuk membuktikan kebenarannya itu. Kalau memang terbukti harus diproses lebih lanjut,” kata
Ketua Umum Center Institute of Strategic Studies (CISS) MD La Ode, dighubungi Pontianak Post, Senin (1/2). Terlepas benar atau tidaknya hasil penelitian tersebut, menurutnya, pembalakan liar atau illegal logging memang susah dipercaya bahwa seratus persen perbuatan itu dilakukan atas inisiatif masyarakat. ”Selama masih banyak kayu yang berpotensi untuk dieksploitasi di daratan Kalimantan dan tak ada izinnya, pastilah itu pembalakan liar. Karena orang selalu terpengaruh untuk melakukan eksploitasi kayu,” ujar La Ode. Dari kondisi tersebut, Ke Halaman 7 kolom 1
Ke Halaman 7 kolom 1
GROW WITH CHARACTER
Entrepreneur Korporasi MAKNA entrepreneurship memang tidak harus selalu diterjemahkan sebagai pengusaha. Bahkan, ada suatu riset yang menemukan bahwa orang yang mulai usaha tanpa persiapan yang matang akan gagal. Sudah banyak contohnya. Seorang eksekutif yang hebat dari perusahaan besar, swasta atau multinational bahkan BUMN, gagal setelah bekerja sendiri. Ketika bekerja di suatu Hermawan Kartajaya perusahaan sebagai profesional, seorang eksekutif hanya ngurusin bidangnya. Yang penting, KPI atau key performance index harus diperhatikan. Sebab, di situlah dia dinilai, dievaluasi, dipromosikan, dan Ke Halaman 7 kolom 1
UKON FURKON SUKANDA/INDOPOS
DATANGI MA: Pimpinan Pansus Angket Bank Century, Gayus Lumbun, Idrus Marham, Mahfudz Siddiq, dan Yahya Sacawirya usai menemui Ketua Mahkamah Agung, di Jakarta, kemarin.
Kemendiknas Ajukan Anggaran Rp 14 T Bersama Kemenag, dalam APBN-P 2010 JAKARTA – Kementerian Pendidikan Nasional (Kemendiknas) akan mengajukan anggaran Rp 14 triliun dalamAnggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan (APBN-P) 2010. Bersama Kementerian Agama, dana sebesar itu bakal dipakai untuk memperbaiki berbagai persoalan pendidikan dan menambal kekurangan anggaran ujian nasional (unas).
Menurut Mendiknas M. Nuh, tambahan anggaran tersebut sudah dibicarakan bersama Wakil Presiden Boediono. Nuh menjelaskan, anggaran pendidikan itu akan dibagi menjadi dua. Yaitu, untuk Kemendiknas dan Kementerian Agama (Kemenag). Tapi, porsi anggaran lebih besar bakal diprioritaskan untuk Kemendiknas. ’’Kemendiknas akan mendapat lebih banyak anggaran itu,’’ katanya kemarin (1/2). Nuh mengungkapkan, banyak masalah pendidikan yang harus
dibenahi. Terutama, penuntasan wajib belajar (wajar) sembilan tahun serta peningkatan relevansi dan mutu pendidikan. Karena itu, dia berharap pengajuan tambahan anggaran itu tidak ditolak oleh DPR. Pihaknya akan merinci kebutuhan anggaran pendidikan. ’’Insya Allah, DPR tidak akan keberatan. Wong ada hitunghitungannya,’’ tutur Nuh. Selain itu, Kemendiknas kekurangan anggaran unas Rp 30 miliar. Meski Komisi X setuju Ke Halaman 7 kolom 5
KPK Periksa Ari Muladi Dalami Kasus Anggodo JAKARTA – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terus menelusuri kasus menghalang-halangi penyidikan korupsi yang menyeret Anggodo Widjojo. Kemarin KPK mendalami keterlibatan pihak lain, yakni dua anggota LPSK (Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban), I Ktut Sudiharsa dan Myra Diarsi. Peran dua anggota LPSK itu terungkap dalam rekaman penyadapan ponsel Anggodo Widjojo yang dibeber di sidang Mahkamah Konstitusi (MK) November tahun lalu. Dalam
Ari Muladi
penyadapan berdurasi 4,5 jam itu, terdengar suara Ktut tengah bercakap-cakap dengan Anggodo. Kala itu Anggodo menghubungi Ktut. Ke Halaman 7 kolom 5
Surabaya Siapkan Diri Jadi Liver Transplant Center 11:58 15:20 18:02 19:14 04:34
Donor Datang Tengah Malam pun Langsung Operasi Selain melihat proses transplantasi dengan donor hidup, tim RSUD dr Soetomo Surabaya mempelajari transplantasi dengan donor cadaver alias mayat. Sayang, datangnya donor jenazah tak bisa diprediksi. Meski pasien sudah dibedah, kepastian itu tetap belum ada. Inilah pengalaman kami menantikan donor tidak hidup itu.
SETELAH melihat langsung bagaimana transplantasi dengan donor hidup dilakukan, kami menanti kesempatan mempelajari penggantian hati dengan donor cadaver. Kami memang sudah dijanjikan untuk ini. Tetapi, kapan? Untuk menanyakannya, kami juga tidak tega. Selain karena kami sudah mendapat banyak Ke Halaman 7 kolom 1
NANY WIJAYA, Tiongkok NANY WIJAYA/JAWA POS
ETOS KERJA TINGGI: Beginilah liver donor cadaver dikirim ke resipien. (kanan) Tim dari RSUD dr Soetomo ketika sedang berdiskusi dengan dr Zhang Jian Jun (wakil direktur) yang duduk di depan komputer.
Online: http://www.pontianakpost.com/ *Mempawah, Sambas, Singkawang, Bengkayang Rp 2.500 *Landak, Sanggau, Sintang Rp 3.000 *Ketapang Rp 3.000 *Kapuas Hulu Rp 3.000
Jawa Pos Group Media