Pontianak Post pertama dan terutama di kalimantan barat by Pontianak Post

Pontianak Post Rabu 2 September 2015 M / 18 Dzulkaidah 1436 H

Eceran Pontianak Rp 3.000

pertama dan terutama di kalimantan barat

selebritas

MIFTAHULHAYAT/JAWA POS

Demo Buruh: Ribuan buruh melakukan long march menuju Istana Merdeka ketika melakukan aksi unjuk rasa melintasi Kawasan Medan Merdeka, Jakarta, Selasa (1/9).

Tolak Buruh Asing tanpa Skill Naikan Gaji Buruh 30 Persen Turunkan Harga Sembako dan BBM

JAKARTA – Puluhan ribu buruh kembali turun ke jalan kemarin (1/9). Mereka mendatangi Istana Negara guna meminta pemerintah melihat situasi perburuhan di Indonesia. Mulai terjangan pemutusan hubungan kerja (PHK) hingga impitan ekonomi. Para buruh berkumpul di

sekitar Patung Kuda, Gedung Indosat, Jakarta, sejak pukul 10.00. Sedikitnya 25 ribu buruh dari Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi memenuhi titik awal. Sekitar pukul 11.30, gabungan buruh mulai long march menuju istana. Setelah sampai, secara bergiliran mereka

Nge-DJ di Atas Truk

JAKARTA – Paket kebijakan tidak akan secara lengkap diterbitkan pekan ini. Menko Perekonomian Darmin Nasution menyatakan, karena jumlahnya amat banyak, deregulasi untuk melawan perlambatan ekonomi tersebut bakal dirilis secara bertahap. Menurut mantan gubernur Bank Indonesia (BI) itu, cukup banyak aturan yang harus direvisi. ’’Ternyata banyak sekali, termasuk soal deregulasi yang harus direvisi. Karena itu, mungkin kami usahakan betul. Pokoknya ada pengu-

TAMPIL nge-DJ (disk jockey) di klub malam atau panggung megah mungkin sudah menjadi hal biasa bagi para musisi. Namun, nge-DJ di atas truk tentunya menjadi pengalaman seru para DJ. Salah satunya DJ Tiara Eve. Untuk pertama kalianya Tiara mendapat kesempatan untuk menjajal kemampuanya di atas truk. ”Ternyata asyik,” ujar DJ Tiara di kawasan uKe Halaman 11 kolom 5

APBD-P

Disempurnakan Rp4,35 Triliun

uKe Halaman 11 kolom 5

Namun, menurut Said, sepuluh poin itu secara garis besar bisa dibagi dalam tiga aspek. Pertama, peningkatan daya beli buruh. Hal itu bisa didukung kenaikan gaji yang sepadan 22–30 persen tahun depan. ’’Kami minta uKe Halaman 11 kolom 1

Deregulasi Ekonomi Terbit Bertahap

TIARA EVE

KETUA DPRD Provinsi Kalimantan Barat, M. Kebing L mengatakan APBD tahun anggaran 2015 yang telah ditetapkan dengan Perda Nomor 11 tahun 2014 mengalami perubahan. Penyebanya adalah terjadinya penurunan pada Pendapatan Daerah dan beberapa sektor lain dintaranya terjadi pergeseran angM KEBING L garan dengan saldo anggaran lebih tahun sebelumnya. “Artinya APBD yang telah disahkan sebesar Rp4,57 triliun mengalami pergeseran sebesar

menyerukan tuntutan-tuntutan kepada pemerintah. Ada sepuluh tuntutan yang dibeberkan Ketua Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal. Mulai tuntutan penurunan harga sembako dan bahan bakar minyak hingga revisi PP Jaminan Pensiun.

IDIL AQSA AKBARY/PONTIANAK POST

KALUNGAN BUNGA : Chief Commercial Officer Citilink Indonesia Hans Nugroho memberikan kalungan bunga kepada pilot pesawat Citlink saat prosesi penyambutan penerbangan perdana rute Pontianak ke Jakarta dan Surabaya di Bandara Internasional Supadio, Selasa (1/9).

Citilink Resmi Mengudara di Pontianak P ON TIANAK- P T Citilink Indonesia meresmikan penerbangan perdana rute Pontianak ke Jakarta dan Surabaya di Bandara Internasional Supadio, Selasa (1/9) kemarin. Hadirnya maskapai berbiaya murah (LCC) yang merupakan anak perusahaan dari PT Garuda Indonesia ini diharapkan bisa menjadi alternatif pengguna jasa pen-

erbangan. Khususnya dalam mendapatakan kewajaran harga tiket. Chief Commercial Officer Citilink Indonesia Hans Nugroho merasa berbahagia dan bangga pada akhirnya PT Citilink Indonesia bisa berekspansi ke Kalimantan Barat. “Sudah hampir dua tahun kami ingin masuk ke Pontianak, berdasarkan per-

izinan yang diperoleh 1 September 2015 ini kami sudah bisa mendarat di Pontainak,” ucapnya dalam sambutannya. Dengan hadirnya Citilink di Pontianak artinya menggenapkan perkembangan perusahan ini di wilayah Pulau Kalimantan. uKe Halaman 11 kolom 5

muman dulu, sekaligus jadwalnya,’’ kata Darmin setelah rapat koordinasi (rakor) di kantornya kemarin (1/9). Rapat itu diikuti, antara lain, Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro, Menteri Pertanian Amran Sulaiman, Menteri ESDM Sudirman Said, Menteri Perdagangan Thomas Lembong, serta Menteri Perindustrian Saleh Husin. Darmin mengungkapkan, paket kebijakan ekonomi uKe Halaman 11 kolom 1

Putra Petir Lanjutkan Proyek Mobil Listrik JAKARTA – Masih ingat Ricky Elson? Ya, dialah pemuda kelahiran Padang yang ahli teknologi motor listrik. Atas kepintaran itu, dia pernah dijuluki mantan Menteri BUMN Dahlan Iskan sebagai salah seorang Putra Petir Indonesia. Lama tak terdengar kabarnya, pengembang mobil listrik sport bernama Selo tersebut mengambil keputusan yang membuat trenyuh. Dia berencana melanjutkan proyek mobil listriknya. Na-

mun, kali ini dia lakukan bersama investor dari Malaysia. Agar tetap bermanfaat bagi Indonesia, Ricky meminta pembuatannya dilakukan di dalam negeri. Saat dihubungi kemarin (1/9), Ricky membenarkan rencana yang bertujuan menciptakan next generation Selo itu. ”Namun, maaf saya belum bisa berbicara banyak karena rencana itu masih dimatangkan,” ujar pemilik paten uKe Halaman 11 kolom 5

YUDIKATIF

Dua Kajari Diganti DUA Kepala Kejaksaan Negeri di lingkungan Kejaksaan Tinggi Kalimantan Barat diganti. Dua kepala kejaksaan itu diantaranya Kepala Kejaksaan Negeri Pontianak, Mangasi Situmeang digantikan Bambang Gunawan dan Kepala Kejaksaan Negeri Sanggau, Tito Prastyo digantikan Danang Suryo Wibowo. Pergantian dan serah terima jabatan (sertijab) digelar di aula Kejaksaan Tinggi Kalimantan Barat, Selasa (1/9) pagi. Dalam perjalanan karirnya, Mangasi Situmeang dimutasi ke Puslitbang Kejaksaan Republik Indonesia. Sementara Tito Prastyo dimutasi menjadi Kepala Kejaksaan Negeri uKe Halaman 11 kolom 5

11.44

14.57

17.48

18.56

04.22

Jadwal Shalat Sepanjang Masa: H. Syekh Abdul Rani Mahmud Alyamani.

Online: http://www.pontianakpost.co.id/

Melihat Langsung ”Pabrik” Kurma di Pinggiran Madinah

Yang Ditanam 60 Jenis, yang Favorit Cuma 5 Dari Al Barokah, salah satu perkebunan besar di dekat Masjid Quba, mengalirlah kurma dan beragam olahannya ke Madinah yang berjuluk Kota Kurma. Musim haji ini sedang panen besar di sana. ENDRAYANI DEWI, Madinah KE Madinah memang tak lengkap jika tidak berbelanja kurma. Sebab, kota berpenduduk sekitar 600 ribu jiwa tersebut selama ini memang dijuluki Kota Kurma. Namun, jika sekadar berbelanja, rasanya juga tak sempurna. Perlu menengok langsung ”pabrik” kurma yang jumlah-

nya puluhan di sekitar Madinah. Salah satu yang terbesar adalah perkebunan kurma Al Barokah milik Abdul Rahman Al Harby. Pada musim haji seperti sekarang, kebun seluas 25 hektare tersebut selalu padat oleh calon haji. Lokasinya sebelah timur Masjid Quba,

ENDRAYANI DEWI/JAWA POS

TURUN-TEMURUN: Abdul Rahman Al Harby (kiri) dan berbincang dengan penerjemah Ridwan Said di lokasi penjemuran kurma di pinggiran Madinah.

*Mempawah, Sambas, Singkawang, Bengkayang Rp 3.000 *Landak, Sanggau, Sintang Rp 4.000 *Ketapang Rp 4.000 *Kapuas Hulu Rp 4.000 C

masjid tertua di dunia yang bisa ditempuh sekitar 20 menit dari pusat Kota Madinah. Menurut sang pemilik, kebun dengan 1.600 pohon kurma itu dikelola secara turun-temurun. Bahkan, kebun tersebut diyakini sudah ada sebelum Nabi Muhammad SAW hijrah ke Madinah dari Makkah pada 622 Masehi. Benteng tembok membentang di jalan utama sebelah timur Masjid Quba, menjadi pembatas perkebunan kurma yang bernama Al Barokah tersebut. Untuk masuk ke area perkebunan, pengunjung harus menyusuri uKe Halaman 11 kolom 1

Jawa Pos Group Media

OPINI

Pontianak Post

Rabu 2 September 2015

Badan Pengelola Kapet Khatulistiwa; Menyongsong Masa Depan Kawasan Strategis Khatulistiwa

Setelah Lima Tahun berjalan Pemerintah menetapkan BP.KAPET SANGGAU dengan KEPRES 13 Tahun 1998, dan ditahun yang sama Pemerintah mengeluarkan suatu kebijakan tentang “OTONOMI DAERAH”. Untuk mengorganisasi BP.KAPET di Daerah Pemerintah mengeluarkan KEPRES 150 Tahun 2000, dimana kewenan-

gan di berikan pada Pemerintah Provinsi untuk menata dan mengorganisasi KAPET SANGGAU. Kewenangan yang diberikan setengah hati oleh Pemerintah Pusat di tindak lanjuti dengan di keluarkannya PERGUB No 188 Tahun 2002 yang mengubah nama BP.KAPET SANGGAU menjadi BP.KAPET KHATULISTIWA dengan penambahan Perwilaya-

han Line I Wilayah perbatasan RI-Malaysia Timur. Selama lebih dari 22 Tahun perjalanan BP.KAPET Sanggau atau BP.KAPET Khatulistiwa untuk menjadi Badan atau suatu Organisasi Kawasan yang Resmi bentukan Pemerintah, agar dapat menjalankan fungsi dan peran guna menjadi suatu Organisasi Professional dalam ikut serta membangun Wilayah Strategis bukan hanya sebagai perlengkap belaka. Kelemahan-kelemahan dari kebijakan Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah yang mengatur BP.KAPET Khatulistiwa selalu terbentur pada permasalahan aturan dan petunjuk Teknis yang tidak perna ada. Belum Optimalnya Koordinasi, kerjasama dan dukungan dari Kementerian/Lembaga, Instansi, Dinas baik Pusat maupun Daerah. Pergantian Personil dan Struktur Organisasi SKPD di Daerah begitu cepat menyebabkan Koordinasi mengenai Pengembangan Kawasan KAPET Khatulistiwa tidak bersenergi secara Optimal karena harus di sosialisasikan secara ulang. Minimnya Kometmen dan dukungan Infrastruktur dari/ke pengembangan Kawasan Pertumbuhan di Wilayah KAPET Khatulistiwa. Dukungan pembiayaan yang di peroleh KAPET Khatulistiwa dari APBN (dekon) setiap Tahun Anggaran yang di gunakan untuk Operasionalsasi, kegiatan Administrasi dan Pembiayaan gaji upah berdasarkan Standar SK Menteri KIMPRAWIL No 226/ KPTS/M/2001 Tanggal 24 April

2001 ini berlaku s/d TA 2014 sedangkan Program-program KAPET Khatulistiwa di kerjakan oleh SKPD Teknis. Satu-satunya KAPET di Indonesia yang mendapatkan bantuan/ dana hibah dari Pemerintah Provinsi hanya KAPET Khatulistiwa. Permasalahan Khusus. Capaian Kinerja BP.KAPET Khatulistiwa periode Januari sampai dengan Agustus 2015 di bawah Pimpinan Langsung Waka/ Kalahar di bantu beberapa tenaga sukarela yang bersemangat dan bertanggung jawab serta berkerja keras sepenuh jiwa pengabdian, dengan hasil sebagai berikut: Penyelesaian penyusunan laporan akhir tentang Pembiayaan, Pegawai, Perlengkapan dan Dokumentasi (P3D) KAPET Khatulistiwa yang saat ini dalam Pemeriksaan Inspektur Jendral/Inspektur Wilayah III Kementerian PUPR. Hasil Audit IRBANG Khusus Inspektorat Provinsi Kalimantan Barat, dan Lembaran Kertas Kerja Hasil Pemeriksaan BPK sudah di sampaikan ke Inspektur Jendral Kementerian PUPR. B a g a n Po l a P i k i r B a d a n Pengembangan Infrastruktur Wilayah (BPIW) PUPR serta bagan pola pikir Kawasan Strategis Pulau Kalimantan dan Kawasan Strategis Khatulistiwa yang merupakan ide usulan Kelembagaan baru dari BP.KAPET Khatulistiwa. (Sudah di sampaikan ke Kementerian PUPR) Program kerja yang sedang dilaksanakan BP.KAPET Khatulistiwa di Kawasan Industri Separuk (KIS) dalam rangka pengamanan

aset Tanah milik BP.KAPET Khatulistiwa. Menyusun Program-program kerja dan Rencana Strategis (RENSTRA) 2015-2019, Point 3dan 5 akan dibahas dalam RAKERNAS KAWASAN STRATEGIS dalam bulan September 2015. Langkah-langkah Strategis yang telah di persiapkan oleh BP.KAPET Khatulistiwa dalam menghadapi peralihan telah menyiapkan suatu konsep matang berdasarkan Analisa dan Kajian-kajian. Isu Strategis Pengembangan KAPET Khatulistiwa bukanlah sekedar Wacana tetapi sudah disiapkan secara matang seperti: Pengembangan Sektor Komoditas Unggulan Berbasis Sumber Daya Alam terutama Pertanian Tanaman Pangan (Padi, Jagung) Perkebunan (Kelapa Sawit, Karet) Kehutanan dan Parawisata. Dukungan Infrastruktur sebagai Sistem Konektivitas antara Pusat Kegiatan atau Interland nya, serta rencana Pengembangan dan Pembangunan Kawasan Industri (KI) yang memenuhi persyaratan menurut Peraturan perundang-undangan. Hulu-hilir dengan masuknya Kota Pontianak, terdapat pelabuhan utama yang selama ini menjadi pelabuhan andalan Provinsi Kalimatan Barat sehingga memudahkan arus hulu-hilir barang. Rencana Tata Ruang penyusunan Pelabuhan Utama Sungai Kunyit Kabupaten Mempawah yang akan di jadikan Pelabuhan Laut bertaraf Internasional yang Insya Allah akan di tinjau langsung oleh

Bapak Presiden RI, Bapak H.Ir. Joko Widodo pada Tanggal 22 Agustus 2015. Sebagai penutup dari tulisan ini, saya pribadi sudah berusia senja (68 Tahun), kami sudah mempersiapkan dan berdaya upaya se kuat tenaga dan kemaapuan berkerja sukarela tanpa pamrih, mempersiapkan seluruh Laporan kegiatan program yang di persaaratkan dalam proses peralihan ini. Kinerja yang kami buat selama kurang lebih delapan bulan pada dasarnya belum sempurna, tetapi paling tidak kegiatan-kegiatan dalam bentuk dokumen/laporan dijadikan dasar Reorganisasi ini. Kalau di cermati dari Struktur Organisasi Kawasan Strategis Khatulistiwa, peluang untuk di isi dan di Jabat oleh Generasi penerus dari Putra/Putri Kalimantan Barat baik itu di Level Jabatan Strategis di Pusat dan di Daerah, cukup banyak tersedia. Perjalanan panjang yang penuh onak dan duri sudah di lalui, seberkas cahaya kemilai sudah datang , Tongkat Kepemimpinan akan segera dialihkan ke Generasi penerus untuk membangun Kawasan Strategis di Provinsi Kalimantan Barat . Selamat Jalan, Selamat Tinggal BP.Kapet Khatulistiwa, Selamat Datang Kawasan Strategis Khatulistiwa, sejuta kenangan abadi bersamamu. MERDEKA !!!

*)Waka/Kalahar BP.KAPET Khatulistiwa, Koordinator FK. BP.KAPET se Indonesia Alumni Lemhannas KR XXX, 1997

Tiap Malam Waspada Padam Penipuan Kami warga masyarakat CPNS Kabupaten Kubu Raya Kecamatan Sui Ambawang Desa Durian, mohon penjelasan mengapa aliran listrik di daerah tersebut setiap malam mengalami giliran pemadaman, apakah memang sudah jadwalnya, terima kasih. (08125785653)

Berharap Keadilan dan Kebaikan Pemerintah Setiap masa pergantian pimpinan RI baik pergantian pejabat negara mau pun swasta kebijakan selalu diubah-ubah. Semua harga barang semakin hari semakin naik tapi gaji para pembantu pekerja bangunan dll, tak pernah naik terutama para pembantu atau pengurus rumah tangga. Aku harap pemerintah memerhatikan Pontianak ini. Dan sekarang wanita atau pun laki-laki hampir semuanya dari mereka tak mendapatkan pekerjaan. Aku hanya bisa berharap keadilan kebaikan dan kebijakan pemerintah RI. (081521668232)

Aksi penipuan CPNS sudah seringkali terjadi dan mengapa masyarakat umum masih mempercayai pada oknum calo 100% dan tak merasa kapok? Diharapkan masyarakat sadar bahwa janji ingin meloloskan menjadi PNS adalah upaya oknum untuk mencari keuntungan pribadi atau kelompoknya. Mengimbau masyarakat agar tak percaya dan waspada terhadap oknum-oknum calo pegawai setempat. (085822242958)

Terbit pertama kali 2 Februari 1973. Alamat Redaksi dan Tata Usaha: Jalan Gajah Mada No. 2-4 Pontianak. Fax. (0561) 760038/575368. Telepon Redaksi: (0561) 735070.Telepon Iklan/Pemasaran:735071. Hunting (Untuk seluruh bagian) Fax. Iklan 741873/766022. Email: redaksi@pontianakpost.com. Penerbit: PT.Akcaya Utama Press Pontianak. Pembina: Dahlan Iskan. Komisaris Utama: Tabrani Hadi. Direktur Utama: Untung Sukarti. Direktur: Tresnowati. Wakil Direktur: PERTAMA DAN TERUTAMA DI KALIMANTAN BARAT Dewijanti, Salman Busrah. Corporate Lawyer: Dr. Harris Arthur Hedar, S.H, M.H. Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab: Heriyanto. Redaktur Pelaksana: Khairulrahman, Muslim Minhard, Donatus Budiono, Basilius Andreas Gea. Sidang Redaksi: Abu Sofian, Surhan Sani, Mela Danisari, Yulfi Asmadi, Andre Januardi, Mursalin, Robert Iskandar, Efprizan, Uray Ronald, Bobby Kusumadinata. Sekretaris Redaksi: Silvina. Staf Redaksi: Deny Hamdani, Uray Budianto, Chairunnisya, Jawa Pos Group M Kusdharmadi, Mustaan, Hendy Erwindi, Asri Isnaini, Arief Nugroho, Aristono K, Haryadi Adong Eko, Airin Fitriansyah.Pracetak/Artistik: Mochsinin (Koordinator), Grafis: Sigit Prasetyo, Ilustrator: Kessusanto. Fotografer: Timbul Mudjadi, Shando Safela, Haryadi, Meidy K. Biro Singkawang: Fachrozi, Ramses Tobing (Jl. Gunung Raya No.15 Telepon (0562) 631912). Biro Sambas: Hari Kurniatama (Jl P Anom Telp (0562) 392683) Biro Sanggau: Sugeng (Jl. Sudirman No. 4 Telp. (0564) 21323). Biro Ketapang: Ahmad Sofi (Jl. Gajahmada No. 172. Telp. (0534) 35514). Kabupaten Pontianak: Wahyu Ismir. Biro Sintang: Sutami. Pemasaran/Sirkulasi: Yugo; Iklan: Rudyanto. Percetakan: M. Taufik. Devisi Event: Kiki Fredrik S. Jakarta: Max Yusuf Alkadrie. Harga Langganan per 1 Bulan dalam kota Rp 80.000,- (luar kota tambah ongkos kirim). Tarif iklan: Per mm kolom hitam putih Rp 40.000,- full colour Rp 50.000,- Iklan baris Rp 15.000,- per baris (minimal 2 baris, maksimal 10 baris) pembayaran di muka. Telepon Langganan/Pengaduan: 735071. Iklan: 730251. Perwakilan Jakarta: Jl. Jeruk Purut-Al-Ma’ruf No.4 Pasar Minggu, Jakarta Selatan 12560. Telepon: 78840827 Fax. (021) 78840828. Percetakan: PT.Akcaya Pariwara Pontianak. Anggota SPS-SGP ISSN 0215-9767. Isi di luar tanggung jawab percetakan.

Pontianak Post

pontianak bisnis

Pontianak Post

Rabu 2 September 2015

4,412.46

21,185.43

18,165.69

2,882.77

Rp3.375.95

Rp15.867.89

Rp14.081.00

Rp558.000

USD46.90

01/09/15

emiten

Saham Sido Muncul Urung Terkoreksi

DIBANGUN KEMBALI: Sederet ruko Jalan Sultan Muhammad, Pontianak, yang terbakar beberapa waktu lalu, sedang dibangun kembali. Kawasan ini merupakan bagian dari penunjang perekonomian Kalbar.

EMITEN industri jamu PT Sido Muncul Tbk (SIDO) ikut terlibat dalam meredam gejolak market. Sebagai bentuk partisipasi, perusahaan bermarkas di Semarang, Jawa Tengah (Jateng) tersebuttelahmengalokasikandanasenilaiRp198 miliar. Berdasar skenario, buyback 2,2 persen saham itu digeber mulai 1 September hingga 30 November 2015. Merujuk kesepakatan internal, perusahaan di bawah besutan Irwan Hidayat itu bakal melakukan pembelian kembali saham sebanyak 2,2 persen dari modal disetor dalam perseroan. ”Kami mengikuti program pemerintah dan ikut meredam gejolak pasar,” tutur Direktur Utama Sido Muncul, Irwan Hidayat, sebagaimana dilansir Bursa Efek Indonesia (BEI), di Jakarta, Selasa (1/9). Menurut Irwan, sebagai perusahaan publik, pihaknya merasa bertanggungjawab untuk urun rembug menyikapi situasi dan kondisi ekonomi yang berkembang. Belakangan situasi sedang kurang kondusif dan menuntut kerja ekstra waspada dalam segala lini. ”Nantinya, saham hasil buyback bakal ditabulasi sebagai saham treasury. Saham itu berdasar rencana akan dijual kembali setelah kondisi pasar membaik dengan harga lebih kompetitif,” ulas Irwan. Selanjutnya, buy back saham akan berhenti setelah harga saham perseroan menyentuh level Rp600 per lembar saham. Posisi harga saham? perseroan saat ini mencapai Rp510 per saham. Sepanjang perdagangan kemarin, saham perusahaan jamu itu sempat melaju kencang. Namun, karena terseret gejolak market global dan Asia memerah, saham perseroan bergerak stagnan. Itu masih mending ketimbang Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang terpangkas 97 poin (2,15 persen) ke posisi 4.412. (far)

MUJADI/PONTIANAK POST

Fluktuasi Bursa Global Lemahkan Indeks

GIIAS 2015

Mitsubishi Lampaui Target PT. Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB), distributor resmi kendaraan Mitsubishi di Indonesia menoreh hasil yang manis di ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2015. Dalam sebelas hari (20-30 Agustus 2015) pameran, KTB berhasil memukau ribuan pengunjung dengan menghadirkan lini kendaraan penumpang yang lengkap. Total kendaraan dipesan sebanyak 1.522 unit yakni 67 unit Triton, 924 unit Pajero Sport, 226 unit Outlander Sport, 271 unit Mirage, dan 34 unit Delica.Perolehan ini juga melebihi target KTB yang menargetkan penjualan sebesar 1300 unit. Menurut Head of MMC Sales Group PT KTB Imam Choeru Cahya, hasil tersebut tentu saja membanggakan mengingat Indonesia sedang mengalami perlambatan ekonomi. ’’Dalam kondisi ekonomi makro yang belum membaik saat ini, tentunya pencapaian SPK ini sangat memuaskan, karena telah melampaui target kami, yaitu 1.300 unit. Kami mengucapkan terima kasih dan apresiasi yang setinggitingginya kepada seluruh konsumen yang telah melakukan pemesanan kendaraan Mitsubishi,’’ ujarnya. Head of MMC Public Relations Department PT KTB Intan Vidiasari menambahkan jika pencapaian ini menjadi sinyal yang baik bagi Mitsubishi untuk terus percaya diri jelang peluncuran Small MPV Mitsubishi Motors di 2017 mendatang. ’’GIIAS 2015 menuai sukses besar buat kami, kami berhasil melebihi target awal di tengah kondisi ekonomi melemah dan maraknya produk-produk baru yang mengisi pasar otomotif nasional. Kami juga masih akan merilis produkproduk unggulan lainnya sebelum peluncuran Small MPV tersebut,’’ tandasnya. Selain itu, di GIIAS 2015, booth Mitsubishi Motors juga berhasil menjadi Booth Terfavorit Pertamaukuran800-1400m².Penghargaandiberikan oleh Gaikindo dan juga Seven Event sebagai penyelenggara. (dew)

JAKARTA—Rilis inflasi Agustus tidak banyak membantu Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dari jurang koreksi. Indeks tetap mengaspal di jalur merah meski angka inflasi melebihi ekspektasi. Pemicu pelemahan Indeks tak lain kondisi buruk regional market, Asia dan Eropa. Pelemahan bursa global itu menyeret indeks tergelincir dari zona psikologis 4.500. Secara intra-day, peristiwa tersebut dalam amatan analis tidak perlu dirisaukan. Kejadian itu lebih bersifat sementara dan masuk dalam kategori wajar. Sebaiknya, pemodal saham melihat volatilitas market itu sebagai peluang untuk meraup untung. ”Ini kesempatan untuk nyicil

saham-saham yang mulai terdiskon cukup signifikan,” tutur KepalaRisetHDCapitalYuganur Wijanarko. Indeks bergerak menguji support level 4389. Potensi terbawah itu teramati tidak bakal dijebol. Kalau posisi terbawah aman, maka potensi kenaikan Indeks masih terlihat untuk menuju resistance 4579. Otot Indeks untuk menguat dan bergerak naik masih cukup besar. Gerakan Indeks awal bulan akan dipengaruhi rilis data ekonomi yang akan segeradilansir,denganperkiraan akan cukup stabil. ”Level resistance 4.579 perlu diterobos untukmemperkuatpolauptrend jangka pendek,” tambah Analis Asjaya Indosurya Securities, William Suryawijaya.

Tim riset Sinarmas Sekuritas memperkirakan Indeks akan bergerak mixed. Itu bakal dipengaruhi data Amerika Serikat (AS) yang bakal merilis data ISM Manufacturing PMI dengan prediksi berada di kisaran 51,5 dari sebelumnya di posisi 52,7. Juga akan dilansir data construction spending dengan perkiraan 0,50 persen MoM dar sebelumnya di level 0,1 persen MoM. Menyudahi perdagangan kemarin, Indeks terkoreksi 97 poin (2,15 persen) ke posisi 4.412 setelah bergerak di antara 4.411-4.484. Mandiri Sekuritas (Mansek) mencatat 81 saham naik, 205 saham turun, 66 saham tidak bergerak, dan 205 saham tidak ditransaksikan. Investor membukukan transaksi

senilai Rp3,88 triliun, terdiri dari transaksi reguler Rp3,16 triliun, transaksi negosiasi Rp711,42 miliar, dan transaksi tunai Rp357 juta. Di pasar reguler, investor asing membukukan transaksi jual bersih (net sell) sebesar Rp298,67 miliar. Seluruh sektor melemah, dipimpin sektor aneka industri minus 3,25 persen dan sektor keuangan turun 3,09 persen. Saham sektor aneka industri paling terkoreksi adalah PT Multistrada Arah Sarana Tbk (MASA) anjlok 7,41 persen menjadi Rp225 dan PT Kabelindo Murni Tbk (KBLM) tekor 6,19 persen ke Rp106. Pada sektor keuangan, sahampalingmemburukadalah PT Bank Maspion Indonesia Tbk (BMAS)nyungsep9,44persenke

Rp326 dan PT Bank Pan Indonesia Tbk (PNBN) terpangkas 6,51 persen menjadi Rp1.005. Mayoritas indeks saham Asia terkoreksi signifikan. Kondisi itu ditunjukkan indeks Nikkei225 Jepang turun 3,84 persen, indeks Kospi Korsel melemah 1,4 persen, dan indeks Hang Seng Hong Kong terhempas 2,24 persen. Sebagian besar indeks saham Eropa juga melemah sejak dibuka. Indeks FTSE100 Inggris terpotong 2,42 persen, DAX Jerman melemah 2,72 persen, dan CAC Perancis terkoreksi 2,52 persen. Di pasar valas, nilai tukar rupiah terkoreksi 30 poin (0,22 persen) ke posisi Rp14.097 per dolar AS (USD). (far)

Tower Kantongi Pendapatan Rp1,67 T JA K A R TA — P T To w e r Bersama Infrastructure Tbk (TBIG) mencatat pendapatan sebesar Rp1,67 triliun. Naik tipis setara 5,7 persen dari edisi sama tahun lalu. Di sisi lain, Ebitda terakumulasi senilai Rp1,41 triliun. Penyumbang terbesar pendapatan terhadap total pendapatan emiten sewa menara tersebut yaitu PT Telekomunikasi Selular, sebesar 38,38 persen. Disusul, PT Indosat Tbk (ISAT) berkontri-

busi 23,96 persen dan PT XL Axiata Tbk (EXCL) menyumbang 15,14 persen. Sayangnya, pendapatan itu tidak diimbangi kinerja laba bersih. Di mana, sepanjang semester pertama tahun ini, laba bersih tokor 14 persen menjadi Rp570,53 miliar dibanding semester I tahun lalu. Koreksi laba bersih dipicu rugi selisih kurs setara Rp100,02 miliar. Padahal, edisi sama tahun lalu, perseroan mengantongi laba selisih kurs bersih sejumlah

Rp22,4 miliar. Penyebab lain, berupa kenaikan beban bunga 34,27 persen dan lonjakan beban lain bersih sebesar 538,95 persen. Perseroan mempunyai 19.416 penyewaan dan 12.159 site telekomunikasi. Site telekomunikasi itu terdiri dari 11.154 menara telekomunikasi, 941 shelter-only dan 64 jaringan DAS. Angka total penyewaan menara telekomunikasi sebanyak 18.411, maka rasio kolokasi (tenancy ratio)

perseroan menjadi 1,65. Pada semester pertama tahun ini, perseroan menambah 419 menara dan 956 penyewaan dalam portfolio. Kebijakan untuk tidak mengikutsertakan penyewaan dan pendapatan Bakrie Telecom (BTEL) telah mengurangi keseluruhan penyewaan pada semester pertama. ”Kami terus melaksanakan pesanan dari pelanggan operator telekomunikasi kami,” tegas CEO TBIG Hardi Wijaya Liong.

Total pinjaman (debt) perseroan, kalau pinjaman dalam mata uang US Dollar telah dilindung nilai diukur dengan menggunakan kurs lindung nilai sebesar Rp14.383 miliar dan total pinjaman senior (gross senior debt) sebesar Rp6.765 miliar. Dengan saldo kas mencapai Rp323 miliar, maka total pinjaman bersih (net debt) menjadi Rp14.060 miliar dan total pinjaman senior bersih (net senior debt) menjadi Rp6.442 miliar. (far)

Nissan Motor Indonesia Raih Berbagai Penghargaan JAKARTA—PT Nissan Motor Indonesia (NMI) mencatatkan hasil positif dari keikutsertaan brand Nissan dan Datsun di IIMS dan Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2015. Nissan X-Trail dan Datsun GO+ Panca merupakan produk yang paling diminati pengunjung di kedua pameran otomotif terbesar ini. Selain itu, beragam penghargaan diraih: Best Booth (500 – 1.000 m2) di IIMS 2015 untuk Nissan, Best Hatchback di IIMS 2015 untuk Datsun GO Panca, WOW Product dari Mark Plus di GIIAS 2015 untuk Datsun GO+ Panca T-Style dan 3rd Winner Favorite Booth (> 2.000 m2) untuk Nissan dan Datsun di GIIAS 2015. Datsun juga meraih penghargaan dari Museum Rekor Indonesia (MURI) untuk

’Kompetisi Modifikasi Mobil Pertama Secara Terbuka’ bersama Signal Kustom. ’’Pameran otomotif merupakan kesempatan istimewa bagi pabrikan untuk berinteraksi dengan konsumen dan menunjukkan perkembangan teknologi otomotif terkini kepada publik,’’ ujar President Director NMI Steve Ardianto. Pihaknya genbira, kehadiran Nissan dan Datsun melalui showcase teknologi pada Nissan Esflow yang merupakan mobil konsep sports pertama Nissan yang 100 persen menggunakan tenaga listrik, serta teknologi hybrid tercanggih pada X-Trail Hybrid mendapat apresiasi baik dari pengunjung. ’’Bagi kami, pameran otomotif tidak hanya sekedar transaksi jual-beli, tapi juga kesempatan untuk berbagi

BUDI SUDIARTO /BANTEN RAYA/JPNN

X-TRAIL: Sales Counter Nissan Serang, Provinsi Banten, memamerkan Mobil Nissan X-Trail, belum lama ini. Nissan mencatatkan hasil positif dari keikutsertaannya di ajang GIIAS 2015. C

informasi teknologi otomotif terbaru kepada publik,’’ katanya. NMI menjadi salah satu APM yang ikut serta di kedua pameran otomotif terbesar di Indonesia; sebagai wujud strategi NMI untuk meningkatkan akses terhadap produk Nissan dan Datsun. Sebelumnya, NMI telah memperkenalkan sejumlah produk baru di kedua pameran ini, seperti Nissan X-Trail Hybrid, Nissan X-Trail Ultimate Limited Edition, Datsun GO+ Panca T-Style dan warna eksterior terbaru Nissan March, yakni Sky Blue. Respon pengunjung terhadap produk-produk Nissan dan Datsun pun cukup baik. Ini tampak dari transaksi selama pameran yang mengalami peningkatan dibandingkan pencapa-

ian pameran serupa tahun lalu, kendati kondisi pasar otomotif nasional sedang kurang baik dalam beberapa bulan terakhir. Pada kedua ajang ini, Nissan X-Trail dan Datsun GO+ Panca menjadi produk yang paling diminati konsumen. Peluncuran New Nissan XTrail Hybrid pun menarik minat konsumen Indonesia akan SUV bertenaga yang ramah lingkungan. ’’Kendati pameran telah berakhir, dalam bulan-bulan mendatang, kami akan terus memberikan program dan rangkaian kegiatan menarik, baik dari Nissan dan Datsun. Telah menjadi komitmen kami untuk menghadirkan Total Ownership Experience kepada setiap konsumen Nissan dan Datsun di seluruh Indonesia,’’ pungkasnya. (dew)

SHOW SELEBRITAS

Pontianak Post

Rabu 2 September 2015

ZEE ZEE SHAHAB

Berlomba dengan Suami Raih S 2 MESKI telah menjadi ibu rumah tangga tak membuat pesinetron dan artis Zee Zee Shahab berhenti menempa ilmu. Di tengah kesibukannya sebagi istri Prabu Revolusi dan ibu dari Fauzi Khaleev Putra Revolusi. Zee Zee tetap melanjutkan pendidikannya ke jenjang lebih tinggi. Pemain sinetron Gadis Pemimpi itu pun menjalani tes ke S 2. ”Tahun ini mau lanjut ke S2,” ujar saat ditemui di Wijaya, Jakarta Selatan, Selasa (1/9). Perempuan berdarah ArabBetawi ini tidak melanjut-

KAPAN LAGI

kan jurusan yang sempat ditempuh sebelumnya, yakni Hukum. Zee-Zee berusaha mengambil jurusan yang sesuai dengan profesi yang dijalani saat ini, yakni Seni Urban. ”Saya ambil seni. Sudah tes tinggal tunggu jawaban,” katanya. Tentunya dengan keputusan tersebut, Zee Zee pun ingin menambah kemampuannya di bidang yang lain, salah satunya membuat film. ”Aku mau membuat karya seperti film yang bisa mengedukasi anak-anak,” jelasnya. Zee-Zee mengemukakan

Sudah Tak Harmonis Lagi

pendidikan memang sangat penting baginya. Karena itu, dengan waktu yang ada, ia ingin terus menempa kemampuannya. Tidak salah, dukungan positif pun di dapat dari suaminya. Seakan tidak mau kalah, Prabu akhirnya melanjutkan kuliahnya juga. ”Kami berdua melenceng dari basic. ”Aku S1 Hukum, S2 Seni Urban, Prabu S1 Teknik Fisika, S2nya Komunikasi Politik,” kata perempuan kelahiran Jakarta, 31 Maret 1988 itu . Walaupun demikian, ZeeZee tidak meninggalkan tang-

gung jawabnya sebagi istri maupun ibu. Zee Zee tetap menjalani tanggung jawabnya, termasuk tetap berkarir di dunia entertain. ”Itu tantangannya. Ini pilihan aku, aku harus bisa jadi ibu rumah tangga yang baik dan kerjaan berjalan juga,” jelas perempuan yang melepas masa lajang sejak 26 November 2011 itu. Jika pun nanti keteteran, Zee Zee pun relah membawa anaknya ke bangku kuliah. Sebab anaknya sudah mulai besar. ”Anak sudah mulai sekolah umur tiga tahun. Bi-

asanya aku ajak. Kalau Prabu nggak sibuk dia yang bawa anak. Ya tergantung komunikasi saja gimana urusin anak,” jelasnya. Menariknya di tengah kesibukanya tersebut, Zee-Zee masih mampu mendidik anaknya. Salah satunya mengajarkan empat bahasa kepada putra pertamanya itu. ”Sebenarnya hanya agar anak lebih mengenal beberapa bahasa saja. Bahasa Inggris dan Indonesia yang penting. Ibuku ngajarin anak aku bahasa Arab, Prabu ajarin bahasa Perancis,” tegasnya. (ash)

Raisa Rindu Kejujuran Berkarya

Penyebab Masayu-Lembu Bercerai JAKARTA - Kabar keretakan rumah tangga Masayu Anastasia, 31, dan Lembu Wiworo Jati, 39, sempat berembus dua tahun lalu. Kala itu mereka menegaskan bahwa semua baik-baik saja. Meski kabar itu berlalu, ada satu kebenaran yang terlihat. Yakni, rumah tangga mereka memang tengah bermasalah. Fakta itu terungkap setelah Masayu diketahui menggugat cerai Lembu di Pengadilan Agama Jakarta Selatan pada Senin (31/8). Gugatan tersebut terdaftar dengan nomor 2278/Pdt.G/2015/PA.JS. Aga Khan, kuasa hukum Masayu, menuturkan bahwa gugatan perceraian diajukan demi kebaikan keduanya. Bintang sinetron Cinta di Langit Taj Mahal tersebut sudah yakin saat memutuskan bercerai sekitar sebulan lalu. Meski demikian, hati ibu satu anak itu tetap bergejolak. ‘’Berat. Pasti berat hati. Tapi, sepertinya inilah solusi yang terbaik,’’ jelas Aga tentang kliennya itu. Penyebab perpisahan mereka adalah ketidakharmonisan. Mereka telah merasakannya sekitar tiga tahun lalu. ‘’Semenjak itu, dia memendam semua. Ya, mereka melihat ini jalan hidup yang harus dilalui,’’ ungkapnya. Ketika dihubungi secara terpisah, Hendra, manajer Masayu, menjelaskan bahwa peristiwa yang terjadi pada rumah tangga Masayu dan Lembu cukup mengejutkan. ‘’Kayaknya kemarin mereka baik-baik aja deh. Saya juga kaget,’’ katanya. Jika menilik akun media sosial Masayu, hubungannya dengan Lembu masih baik. Bahkan, keduanya nobar film Inside Out bersama buah hati, Samara, seminggu lalu. Menurut pengetahuan Hendra, mereka masih tinggal bersama. Kepala Humas Pengadilan Agama Jakarta Selatan Rusdi Tahir juga telah mengonfirmasi hal itu. ‘’Iya, sudah masuk gugatan cerai dari Masayu. Yang mengajukan kuasa hukumnya,’’ papar Rusdi. Berkas gugatan cerai tersebut tengah diproses untuk menentukan majelis hakim dan tanggal sidang perdananya. Ketika ditanya mengenai sidang perdana, Rusdi belum bisa menyebutkan tanggalnya. ‘’Kalau gugatan begini, biasanya nggak lama diprosesnya,’’ tuturnya. Pada sidang perdana, baik Masayu maupun Lembu akan menjalani agenda mediasi. (dod/c15/jan)

JAKARTA - Kalau menjadi Raisa, 25, rasanya tidak ada yang kurang. Berparas cantik, muda, karir sukses, dan populer. Namun, si cantik itu ternyata gelisah. Sebab, ada banyak hal yang kini dipikirkan. Terutama menyangkut karya-karyanya. Sebagai penyanyi, Raisa harus siap jika suatu hari tergantikan penyanyi baru yang lebih berbakat. Inovasi disebut sebagai upaya untuk menghadapi persaingan di industri musik yang semakin ketat. Karya-karya Raisa sejauh ini bisa dibilang selalu sukses di pasaran. Lagunya pun kerap jadi hit.

Tetapi, pelantun Pemeran Utama tersebut secara pribadi merasa bahwa karyanya semakin ke sini semakin kurang jujur. Sebab, dia terlalu fokus memikirkan karir. ‘’Terlalu memikirkan itu malah bikin karya yang kita ciptakan jadi kurang jujur,’’ ungkapnya, kemarin (1/9) di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Pressure yang dirasakan Raisa semakin tinggi. Hal itu terasa saat masuk studio beberapa waktu lalu. Dia terbebani. Padahal, ketika membuat album pertama pada 2011, perasaan semacam itu tidak ada. ‘’Dulu, buat lagu ya karena ingin mem-

buatnya. Tidak ada motif lagu ini harus merajai tangga lagu radio atau lainnya,’’ jelas kekasih Keenan Pearce itu. Raisa pun merindukan perasaan tersebut. Kerinduannya itu merupakan bentuk kejujuran diri. ‘’Bukan yang career minded. Pressure makin banyak. Saya ingin kembali seperti saat album pertama,’’ katanya. Selain itu, dia ingin terus menyerap ilmu dari musisi lain. Salah satu caranya berkolaborasi. Raisa akan meluncurkan single yang merupakan kolaborasi dirinya dengan seorang musisi. (and/ c15/jan)

JAWAPOS

MTV VMAs 2015

Hit di Medsos, tapi Rating Anjlok LOS ANGELES - Pemenang besar sesungguhnya dari ajang MTV Video Music Awards 2015 (MTV VMAs) bukan Taylor Swift maupun Nicki Minaj, melainkan tim media sosial MTV. Jumlah cuitan tentang acara tersebut di Twitter mencapai 21,4 juta. Itu meningkat jika dibandingkan dengan tahun lalu yang hanya 12,6 juta cuitan. Sayangnya, jumlah penontonnya anjlok, hanya 9,8 juta. Animo audiens menurun ketimbang tahun lalu yang mencapai 10, 3 juta viewer. Tahun lalu ajang penghargaan itu disiarkan di empat saluran, yakni MTV, MTV2, VH1, dan Logo TV. Untuk menambah jumlah penonton, tahun ini MTV menambahkan enam saluran televisi lagi. Ternyata, langkah itu tidak lantas mendongkrak jumlah viewer. Dari segi kemasan acara, sebenarnya banyak hal yang

JAWAPOS

seharusnya bisa menaikkan jumlah penonton. Misalnya, duet Taylor Swift dan Nicki Minaj yang sempat terlibat tweet war. Di panggung, mereka berpelukan damai. Juga ada perdamaian Swift dengan Kanye West. Berbagai spekulasi penyebab turunnya rating MTV VMAs bermunculan. Sebagian besar menyebut biangnya adalah Miley Cyrus, si host kontroversial. Aksi Cyrus yang mengeksplorasi tubuhnya dengan kostum serbaminimalis membuat penonton tidak tertarik menyaksikan acara tersebut. ‘’Dia (Cyrus) terlihat sangat mengganggu,’’ ujar seorang netizen di kolom komentar Daily Mail. Banyaknya sensor juga menjadi penyebab. Selain penampilan Cyrus yang hampir telanjang, banyak kata-kata tidak pantas yang diucapkan. Hal itu membuat Parents

Television Council melarang orang tua untuk mengizinkan anak-anaknya menonton MTV VMAs. Kondisi tersebut kemudian memicu netizen untuk ngetweet. Mereka mengomentari segala hal yang terjadi di panggung pada Twitter. Puncaknya adalah saat Kanye West mengutarakan akan menjadi calon presiden AS pada 2020. Lebih dari 247.500 tweet terkirim begitu suami Kim Kardashian tersebut menyampaikan hal itu. (LATimes/DailyMail/len/ c19/jan) HOST KONTROVERSIAL: Miley Cyrus berpose di belakang panggung usai menjadi pembawa acara MTV Video Music Awards di Los Angeles, California, 30 Agustus lalu. REUTERS/DANNY MOLOSHOK

ACARA TV

SCTV 04.30 06.30 09.00 12.30 14.30 17.00 20.00 21.30 23.00 01.30 RCTI, Pukul 23.00 WIB

Harry Potter: Goblet of Fire Seri keempat Harry Potter yang menceritakan Triwizard. Kompetisi tahunan yang diikuti tiga sekolah sihir tersebut ternyata menuai banyak celaka. Termasuk meninggalnya salah seorang peserta dan bangkitnya Voldemort. (*)

tvOne Liputan 6 Pagi Inbox Halo Selebriti Elif FTV Sore High School Love Story Madun Samson dan Dahlia FTV Utama Buser

04.30 08.30 09.00 10.00 11.00 14.30 15.00 19.00 20.00 22.30

Kabar Pagi (Live) Tempo Hari Majalah Pagi Coffee Break Kabar Indonesia (Live) Kabar Haji (Live) Kabar Pasar Sore (Live) Gestur (Live) Apa Kabar Indonesia Malam (Live) Kabar Arena

2012

2012 merupakan film yang terinspirasi prediksi kalender Maya kuno. Dalam bencana besar pada 21 Desember 2012, Jackson Curtis berusaha bertahan hidup dan menyelamatkan keluarga dari kehancuran dunia. (*)

GlobalTV 04.00 08.30 09.30 12.00 14.00

Buletin Indonesia Pagi (L) Marvel Disk Wars Hot Spot (New Hot Spot 2014) Raden Ayu Ada-Ada Aja ‘’Bukan Talk Show Biasa”

17.00 18.00 21.30 00.30 03.00

Dragon Ball Naruto Shippuden II Big Movies Platinum: Detective Dee Big Movies: Kull the Conqueror 100% Sport

Trans 7

06.00 07.30 10.30 14.00 14.30 17.00 17.30 20.15

05.45 06.15 11.15 13.05 14.10 15.15 18.00 19.15 20.30 01.00

Mamah & AA Ber-aksi Keluarga Somat Live: Patroli Live: Fokus Piala Presiden: Persebaya United vs Martapura PC Just for Laugh Piala Presiden: Persib Bandung vs Persiba Balikpapan Bintang Pantura 2

Ragam Indonesia Redaksi Pagi Selebrita Siang Bocah Petualang Tau Gak Sih Jejak Petualang Hitam Putih On the Spot Kangen OVJ Sport 7 Malam NET TV, Pukul 18.30 WIB

ANTV 04.00 05.30 07.30 10.29 15.00

Trans TV, Pukul 22.00 WIB

Indosiar

Topik Pagi Curious George Little Krishna Topik Terkini Pagi Masha & the Bear

17.00 18.15 19.45 21.30 01.00

Mahabharata Mahaputra Jodha Akbar Shehrazat Lensa Olahraga Malam

Kelas Internasional Sebuah komedi situasi yang mengambil latar sebuah kursus bahasa Indonesia. Pesertanya adalah orangorang dari berbagai negara. Bahasa dan budaya Indonesia dipahami lewat cara mereka berinteraksi. Tentu saja, proses itu penuh dengan lelucon. (*)

Arena

Pontianak Post

Rabu 2 September 2015

Keluarkan Sihirmu Lagi, Bale

Tiket Euro 2016 Wales Ditentukan Pekan Ini

WALES – Ryan Giggs harus bersiap memberikan tongkat sihirnya kepada Gareth Bale. Karena, di tangan Bale sebentar lagi naga kecil bernama Wales bakal disulap menjadi naga raksasa di Euro 2016. Tiket lolos langsung Euro 2016 bisa diamankan Wales pada sepekan ini. Syaratnya, sihir Bale harus membantu naga kecil dari dataran Britania Raya ini menelan dua mangsanya, Siprus dan Israel. Laga melawan Siprus berlansung di Nikosia (4/9) dan menghabisi Israel di sarangnya sendiri di Cardiff bakal melengkapi kesempurnaan si naga menjelma jadi raksasa. Dua kali kemenangan sudah cukup mengamankan jalan Wales bertarung dengan sesama negara besar Eropa di Prancis tahun depan. Dengan 20 poin, minimal runner up Grup B tetap mengamankan jalan untuk melepas kerinduan public Wales akan turnamen elit Eropa sejak 1958. Sentuhannya untuk Real Madrid dengan dua gol plus satu assists saat menghantam Real Betis 5-0 akhir pekan kemarin (30/8) diharapkan Chris Coleman berlanjut di timnas. ’’Dengan pengalamannya di Real,

dia akan jauh lebih menakutkan,’’ ujar Coleman seperti yang dikutip dari The Guardian. Korealisnya terlihat begitu Bale merumput di Santiago Bernabeu dua tahun lalu. Sihir Bale langsung mengubah Wales. Dari 14 laga Wales di semua ajang pasca kepindahan Bale, hanya tiga kali kekalahan. Dua kali kekalahan di kualifikasi Piala Dunia 2014 terjadi di awal-awal, yaitu atas Makedonia 1-2 (7/9/2013) dan Serbia 0-3 (11/9/2013). Musim pertama Bale diragukan, saat itu pula Wales belum konsisten. Begitu musim lalu Wales ikut melejit bersama Los Blancos, Wales pun unbeaten. Sihir itu yang belum pernah dibuat Giggs semasa aktif. Menurut Coleman, dengan membiarkan Bale bermain melebar, maka potensi besar akan muncul. Di Wales, Bale bermain sebagai striker. Bukan di belakang striker seperti strategi Rafa Benitez musim ini. ’’Apabila dia diberi peran memegang bola lebih, maka di situlah dia akan lebih merusak pertahanan lawan. Saya lihat dengan Rafa memaksanya bermain lebih dalam, dia lebih berbahaya,’’ ulasnya. Dalam kualifikasi Euro 2016 ini, sudah lima gol dibuat Bale dan masuk dalam pencetak gol terbanyak di Grup B. Dengan

formasi 3-5-2, Bale mendapat dukungan bola dari dua pemain klub Premier League, Joe Allen dari Liverpool dan juga Aaron Ramsey dari Arsenal. Dengan dominasi permainannya, Bale kerap dianggap sebagai satu-satunya kekuatan utama Wales. Akan tetapi, apabila melihat 25 pemain yang dipanggil Coleman untuk dua laga menentukan pekan ini, ada beberapa pemain dari Premier League yang sebenarnya patut diperhitungkan. Dalam enam laga kualifikasi Grup B, hanya dua gol merobel gawang Wayne Hennessey. Aksi bek Swansea Ashley Williams yang didukung Chris Gunter dan Neil Taylor jadi senjatanya. Demikian juga peran gelandang bertahan Joseph Ledley. Untuk laga kontra Siprus, Wales tidak diperkuat Robson Kanu yang masih cedera. Opsi pilihan Coleman untuk mendampingi Bale bisa diberikan kepada Simon Church. Pemain MK Dons itu sudah bermain tiga kali selama kualifikasi Euro 2016. Kepada BBC, mantan penyerang Wales itu menilai kekuatan anak asuh Coleman bukan hanya pada Bale. Melainkan lebih pada dukungan lini keduanya. ’’Kekuatan Wales justru ada pada diri Ramsey, atau bahkan Allen dan Ledley. Semuanya dimulai dari pemain yang mampu mengontrol jalannya

JULUKAN

pertandingan, dan memberi pengaruh. Itu ada pada tiga pemain itu. Jadi, bukan hanya Gareth (Bale, Red),’’ ungkapnya. Mantan pemain Liverpool dan Newcastle ini menganggap kelolosan Wales ke Euro 2016 adalah awal dari pengembangan sepak bola negara itu sendiri. Lebih ke pengembangan prestasi jangka panjangnya, ’’Setelah ini kami akan memproduksi lebih banyak pemain berkualitas. Mungkin 20 sampai 30 tahun lagi kami akan menjadi negara sepak bola di Eropa,’’ tegasnya. (ren)

Reuters / John Sibley Livepic

LATIHAN : Gareth Bale, salah seorang pemain Timnas Wales saat sesi latihan.

Rela Dipanggil Bales

TIMNAS Wales menyandang julukan yang sangat perkasa. Y Dreigiau, yang kalau diterjemahkan artinya The Dragon alias Si Naga. Namun, mereka harus siap-siap mendapatkan nama julukan baru. Warga Wales kini lebih suka menyebut timnas mereka dengan sebutan Bales. Sebenarnya, julukan itu diberikan kepada pasukan Chris Coleman karena mereka terlalu bergantung kepada Gareth Bale. Nyindir gitu, maksudnya. Eh, mendapatkan julukan bernada satire itu ternyata tidak dianggap sebagai pressure. Sebaliknya, mereka malah bangga. “Oh ya, silakan saja. Panggil kami Bales,” cetus bek Ben Davies kepada Mirror. “Saya bisa memahami kenapa banyak yang memanggil kami dengan sebutan itu. Tapi saya merasa terhormat bisa bermain dengan pemain seperti Gareth. Dia pemain fenomenal,” lanjut dia. Melihat rerata statistic Whoscored, Bale yang berusia 26 tahun itu memang dominan di beberapa aspek dalam timnas. Sepanjang kualifikasi, pemain kidal itu tak hanya membukukan lima gol. Tapi juga membukukan rerata 4,7 shots, dan 4,2 kali dribbling. Menurut Davies, julukan Bales untuk Wales sudah setimpal dengan komitmen Bale untuk negeri berpenduduk 3 juta jiwa itu. “Gareth mampu mengubah permainan Wales yang standar menjadi luar biasa. Itu yang kami butuhkan,” tutur Davies. “Semoga dia mampu membawa kami ke Euro 2016,&#148; imbuhnya. Yah, itu tugas elu juga, keleus. (ren/na)

Crutchlow Kecewa Ditabrak Miller

Cal Crutchlow

SILVERSTONE – Selain kegembiraan Valentino Rossi yang kembali ke puncak setelah memenangi Grand Prix Inggris di Silverstone, terselip kejadian menarik ketika dua pembalap satu tim bersenggolan dan akhirnya mereka tak dapat melanjutkan balapan. Dua pembalap itu berasal dari tim LCR Honda yaitu Cal Crutchlow dan Jack Miller. Sebelum insiden crash tersebut, duo LCR Honda itu sebenarnya tampil oke. Crutchlow yang jadi pembalap tuan rumah, serta Miller yang merupakan pembalap rookie termuda musim ini, mampu bersaing dengan rider-rider dari tim papan atas seperti Jorge Lorenzo dari Movistar Yamaha dan Dani Pedrosa dari Repsol Honda. Namun, penampilan apik mereka seketika berakhir akibat Miller

yang terlalu bernafsu untuk menyalip tapi malah menyenggol motor rekan setimnya saat memasuki tikungan di lap ketiga. Crutchlow mengklaim bahwa Miller sebenarnya ada 1,6 detik di belakangnya sebelum memaksakan diri menyalip dan salah dalam pengereman. Tapi ia menolak untuk mengkritik rekan setimnya itu. Meskipun kecewa, tapi Crutchlow masih memaklumi tindakan yang dilakukan Miller. “Pada saat saya ditabrak, saya berharap, tolong jangan Miller yang melakukannya. Saya tak mau dia yang menabrak saya, karena jika saja orang lain, maka saya bisa berkelahi dengannya di gravel!” kata Crutchlow kesal. “Saya tidak marah, tapi kecewa. Ini adalah insiden balapan, saya sudah mengala-

minya sebelumnya, dan saya yakin akan mengalaminya lagi nanti. Saya justru marah kepada Aleix (Espargaro) ketika ia melakukan hal itu kepada saya ketimbang Jack. Walaupun saya merasa bisa meraih hasil bagus hari ini,” imbuh Crutchlow. Crutchlow sebenarnya masih bisa melaju setelah insiden senggolan tersebut. Ia langsung memutuskan masuk pit dan mengganti dengan motor baru. Tapi sial, motor cadangannya disetel untuk balapan kering, padahal kondisi lintasan saat itu masih hujan dan trek sangat basah. Tak ayal, pembalap asal Inggris itu akhirnya kewalahan menggeber motornya di lintasan. Ia akhirnya kembali terjatuh dan benar-benar tak dapat melanjutkan balapannya lagi di Silverstone. Lucu-

nya, kedua pembalap masih sempat bergurau meskipun baru saja mengalami kecelakaan saat balapan. Ceritanya sebelum balapan Crutchlow dan Miller bertaruh soal siapa pemenang di kelas Moto2. Tebakan Miller lebih tepat, dan ia sebenarnya berhak mendapat taruhan uang senilai 100 poundsterling, tapi terpaksa merelakan uang itu. “Saya katakan kepada kalian apa cerita terbaik hari ini sebenarnya. Miller memenangkan taruhan pemenang di kelas Moto2. Itu senilai 100 pound dan saya hanya mengirimkan sms kepadanya; ‘Sial kau, saya tak akan membayarnya,’ Ia membalas dan mengatakan bahwa ia juga tak mungkin berani menagih uang itu kepada saya,” pungkasnya sambil tertawa. (dim)

FORMULA 1

Hulkenberg Bertahan di Force India Pembalap Formula 1 (F1) asal Jerman, Nico Hulkenberg memutuskan masa depannya untuk dua tahun ke depan. Kemarin, pembalap 28 tahun itu menyepakati tambahan kontrak dua tahun dengan tim yang dibelanya saat ini Force India. Ini sekaligus menghapus desas-desus yang selama ini beredar. Sebelumnya, pembalap kelahiran Emmerich am Rhein, Duesseldorf itu dihubunghubungkan dengan Ferrari. Selain itu, namanya juga dikabarkan menjadi salah satu kandidat yang akan menunggangi mobil tim pendatang baru F1 musim depan, Haas F1 Team. “Sangat senang akhirnya bisa mengumumkan rencana masa depan saya,” tutur pembalap yang Juni lalu juga menjadi juara Le Mans 24 Hours bersama Porsche itu. “Saya tahu tim ini luar-dalam. Saya seperti berada di rumah sendiri. Jadi, tidak ada keraguan untuk membuat komitmen jangka panjang,” tambahnya. Pembalap yang saat ini nagkring di peringkat 12 klasemen pembalap itu sudah empat musim membela Force India. Ia memulai karier di tim yang bermarkas di Silverstone itu pada musim 2011 sebagai pembalap test drive. Penampilannya saat itu langsung memukau Team Principal Vijay Mallya. Dia pun langsung diberi jatah kursi utama pada musim berikutnya (2012). Sempat hijrah ke Sauber pada 2013, Hulkenberg memilih kembali ke Force India musim lalu. “Dia akan terus berkembang dan menjadi salah satu yang tebaik di dunia. Nico punya kecepatan, pengetahuan teknik, dan kematangan berfikir. Itu akan mengantar tim ini menggapai hasil baik di saatsaat mendatang,” kata Mallya dikutip Crash. Kepastian bertahannya Hulkenberg di Force India semakin mengerucutkan nama kandidat pembalap yang akan mengisi kursi milik Haas F1 Team musim depan. Dua kandidat terkuat saat ini adalah mantan pembalap Toro Rosso asal Prancis Jean-Eric Vergne dan mantan pembalap Sauber asal Meksiko, Esteban Gutierrez. (irr)

Pendulum Kemenangan Beralih ke Rossi Lorenzo Bisa Jadi Kehilangan Momentum SILVERSTONE- Setelah tumbang di Silverstone dan gagal meraih tambahan poin bintang Repsol Honda Marc Marquez mengaku sudah angkat tangan dalam usahanya merebut juara dunia untuk ketiga kalinya musim ini. Dimulai sejak seri berikutnya persaingan praktis akan menjadi milik duo Yamaha Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo. Empat kali gagal finis dan baru menang tiga kali Marquez sudah terlalu jauh dari pimpinan klasemen saat ini, Rossi. Selisih poinnya 77. Itu setara dengan tiga kemenangan lebih. Dengan sisa enam seri lagi peluangnya sudah sangat kecil. “Kami kehilangan harapan hari ini. Tapi kami akan mencoba memenangi balapan sebanyakbanyaknya di sisa musim,” tandasnya. Dengan terlemparnya Marquez dari bursa persaingan, duel perebutan juara dunia MotoGP 2015 semakin seru. Alasannya jelas, karena baik Lorenzo dan Rossi berada di bawah satu tim. Motor mereka sama-sama kuatnya dan punya karakter yang sama. Peluang mereka pun semakin sulit ditebak. Situasi yang sama sudah per-

nah terjadi pada musim 2009 silam. Lorenzo baru melakoni musim keduanya di MotoGP dan juga Yamaha. Sementara Valentino Rossi sedang pada puncak karirnya. Peran Marquez saat itu dipegang Casey Stoner yang juga membayangi persaingan keduanya. Namun setelah kehilangan poin di tiga seri harapannya untuk meraih juara dunia untuk kedua kalinya buyar. Jorge Lorenzo sendiri mengaku bahwa persaingan bakal lebih sengit jika rivalnya menunggangi motor yang sama. Seperti pada musim 2009 perebutan tempat di podium antara keduanya menjadi pemandangan nyaris di setiap seri. Dengan selisih 12 poin setelah GP Inggris dua hari lalu, apapun masih bisa terjadi. Setelah Lorenzo merebut puncak klasemen di GP Republik Ceko dua pekan lalu Rossi mengambil alih lagi di Silverstone. Berikutnya di San Marino the Doctor punya kans lebih besar karena di sana adalah balapan kandangnya. Tapi bukan berarti rivalnya itu tidak punya peluang menang. Seperti di Silverstone, trek yang seharusnya menjadi lumbung poin Lorenzo ternyata sukses direbut Rossi. Penggila MotoGP di dunia boleh punya seribu prediksi C

berbeda tapi balapanlah yang menentukan. Pada 2009 saat pertarungan sedang sengitsengitnya di paruh kedua musim Rossi menang di San Marino sementara Lorenzo menguntit di podium kedua. Dengan motor yang sama balapan akan ditentukan oleh siapa jokinya. “Ini situasi yang bagus untukku, Valentino, dan Yamaha. Kami sudah menunggu sekian tahun agar situasi seperti ini bisa terjadi dan akhirnya sekarang ini terwujud,” ujar Lorenzo jelang GP Silverstone. Menurutnya, dalam kondisi seperti sekarang skill pembalap menjadi sangat menentukan. “Jika kau lebih baik dari rivalmu, kau akan memenangkan juara dunia. Buka karena motormu,” tandasnya via Crash. Lorenzo benar. Namun komentarnya itu sekaligus mengandung risiko besar bahwa kemungkinan besar dia juga bisa kehilangan peluang juaranya. Rossi sedang menemukan momentumnya kembali untu terus melaju ke tangga juara dunia. Konsistensinya mengagumkan. Dari 12 seri berjalan tak sekalipun dia finis di luar podium. Tapi Rossi tidak serta merta bisa bersantai dengan posisinya sekarang. Peluangnya menang dengan persentase lebih dari 90 persen hanya ada di San Marino dan Phillips Island.

Valentino Rossi

Sedangkan Lorenzo punya peluang kemenangan tiga kali lagi, di Aragon, Motegi, dan Valencia. Meski begitu Marquez juga kuat di beberapa trek. Jadi persaingan masih sangat cari

dan pastinya seru sampai akhir. “Ini adalah MotoGP. Kau tidak pernah bisa santai. Di setiap situasi, setiap balapan, siapapun ingin mengalahkanmu,” ucapnya dikutip Crash.(cak)

Soccer

Pontianak Post

Rabu 2 September 2015

Nyonya Tua Pinjam Lemina

INI hari terakhir bursa transfer musim panas ligaliga Eropa. Juventus panik. Karena kegagalan menggaet Julian Draxler dari Schalke 04 yang memilih bergabung Wolfsburg, mereka harus mengejar target lain. Tidak tanggungtanggung, targetnya Samir Nasri dari Manchester City. Problemnya, apa mungkin itu terjadi? Kehilangan Arturo Vidal ke Bayern Muenchen membuat Juve dipaksa mencari pengganti secepatnya. Mereka membutuhkan pemain yang memiliki kemampuan dribbling sekaligus kreativitas membuka permainan. Sejumlah nama pun sempat dikaitkan. Selain Draxler, kabarnya Juve pun tertarik memboyong Mario Goetze dan Isco. Memang, datangnya Kevin De Bruyne ke Etihad Stadium, dianggap

membuka peluang bagi Juventus untuk menggaet Samir Nasri. Masalahnya, dia sangat berbeda dengan Vidal. Pemain berusia 28 tahun itu kreatif, tetapi bukan petarung seperti Vidal. Nasri cenderung menghindari benturan keras dengan lawan. Selain itu, kontribusinya terbilang kecil ketika tim bertahan. Juve harus mendinginkan kepalanya sebelum merekrut Nasri. â&#x20AC;&#x153;Siapa yang akan kami beli? Aku takkan memberi kalian nama. Yang jelas kami tengah menghadapi batas akhir transfer,â&#x20AC;? terang Beppe Marotta, direktur olahraga Juve sebagaimana dikutip Football Italia. Terkait bergabungnya Draxler ke Wolfsburg, Marotta mengaku tak kaget. Menurutnya, sedari awal Nyonya Tua, julukan Juve, tahu kecil kemungkinan

Draxler setuju bergabung. Dia pun menyalahkan media yang terlalu membesar-besarkan isu transfer Draxler.â&#x20AC;?Itu membuat operasi transfer yang kami lakukan semakin kompleks. Padahal, dulu tranfer itu merupakan suatu hal yang konkret,â&#x20AC;? keluhnya. Sementara itu, Juve telah mencapai kesepakatan untuk mendatangkan pemain Olympique Marseille Mario Lemina. Juventus meminjam Lemina dengan biaya 1,5 juta euro (sekitar Rp 23,6 miliar). Juve memiliki opsi mempermanenkan Lemina dengan biaya 10 juta euro (sekitar Rp 157,6 miliar). Namun, Lemina bukan menjadi pengganti Vidal. Dia gelandang bertahan, tetapi dinilai punya gaya passing seperti Pirlo. Pemain asal Gabon itu piawai dalam umpan-umpan panjang. (rif/ham)

Mario Lemina

Pontianak Post

Rabu 2 September 2015

KEJURNAS

Daya Tahan Hendro Masih Kurang Tak ada kejutan yang terjadi pada hari pertama Kejurnas Atletik 2015. Hendro, atlet pelatnas jalan cepat Indonesia, masih terlalu tangguh bagi lawanlawannya ketika behasil menyentuh garis finish di urutan pertama dengan catatan waktu 1 jam 33 menit 54,03 detik di nomor 20 km jalan cepat. Berbeda dengan atlet lainnya yang mengejar limit PON Jabar 2016, Hendro mengusung Untuk pace sudah misi pribadi benar tapi tadi masih yakni mempersiapkan diri unsering telat tiap memburu lap. Jadi daya tahan tuk limit Olimpiade kecepatannya masih Rio de Janeiro 2016. Karena kurang. Tampil itu, meski berdengan kecepatan hasil menjadi yang stabil itu yang atlet pertama yang menyenbelum bisa saya tuh garis finish, pertahankan atlet asal Jawa Barat itu terlihat kecewa dengan performa yang ditunjukkannya. Apalagi dirinya nanti akan mencoba peruntungan di nomor 50 km jalan cepat, dua kali lipat dari jarak yang dipertandingkan kemarin (1/9). “Untuk pace-nya sebenarnya memang sudah cukup segini untuk di nomor 50 km. Tujuan utama kali ini memang untuk mengatur pace di nomor 50 km. Tapi saya juga harus kuat mempertahankan kecepatan tersebut di jarak 50 km nantinya,” ujar Hendro seusai lomba, kemarin (1/9). Menurut peraih medali emas SEA Games 2015 itu, masih ada kelemahan yang harus segera dibenahi jika ingin merebut tiket Olimpiade Rio 2016. Salah satu yang terlihat adalah mempertahankan daya tahan kecepatan yang menurutnya masih belum konsisten. “Untuk pace sudah benar tapi tadi masih sering telat tiap lap. Jadi daya tahan kecepatannya masih kurang. Tampil dengan kecepatan yang stabil itu yang belum bisa saya pertahankan,” imbuh atlet berumur 25 tahun tersebut. Setali tiga uang, Hari Surahno, pelatih Hendro, melihat daya tahan anak asuhnya masih belum stabil,apalagi jika ingin tampil di nomor 50 km jalan cepat. “Daya tahannya sebenarnya bagus, tapi harus bisa lebih lagi (untuk nomor 50 km jalan cepat,Red) itu hal yang paling harus kami tingkatkan. Jadi saya masih belum puas,” ungkapnya. Untuk mengatasai hal tersebut, rencananya dalam waktu dekat Hendro akan digembleng dengan diturunkan di kejuaraan Jakarta Marathon pada 25 Oktober nanti. Hendro memang harus berkerja ekstra keras sebab limit yang dipatok oleh IAAF (International Association of Athletics Federations) adalah 4 jam 3 menit untuk nomor 50 km jalan cepat. Sedangkan ketika latihan, waktu terbaik yang dibukukannya adalah 4 jam 9 menit. Jadi masih ada gap enam menit yang harus dikejar. Sementara itu di sektor putri, atlet asal Jatim Inayati, berhasil menjadi yang terbaik ketika finish dengan catatan waktu 1 jam 52 menit 08 detik. (mid)

PB PODSI

Tarik Pelatih Impor Pengurus Besar Persatuan Olahraga Dayung Seluruh Indonesia (PB PODSI) kembali menunjukkan keseriusannya dalam menyiapkan diri jelang Asian Games Jakarta 2018. Hal itu terbukti dengan akan didatangkannya pelatih asing untuk melatih tim Kano Indonesia. Setelah pada awal tahun lalu mendatangkan pelatih asal Hungaria, Novák Ferenc, untuk melatih tim Kano Indonesia. Budiman Setiawan Wakil Ketua Umum II PB PODSI, mengatakan bahwa pihaknya akan mendatangkan satu pelatih asing lagi dari Hungaria yakni, Krisztián Veréb, yang secara khusus akan menggembleng atlet Indonesia di nomor Kayak. ” Sekarang yang ada kan pelatih Kano, jadi kami perlu melengkapi dengan pelatih Kayak. Itu memang harus begitu jika ingin baik, jadi harus ada pelatih khusus untuk Kano dan Kayak,” ujar Budiman, kemarin (1/9). ” Kami juga telah mengirimkan surat ke Prima dan secara lisan, pak Warno (Suwarno, Kasatlak Prima, Red) telah setuju.Jadi tinggal secara tertulis saja,” lanjutnya. PB PODSI sendiri tidak secara acak memilih pelatih asing begitu saja, namun juga melihat track record-nya ketika berkiprah sebagai atlet. Jika Novák Ferenc, yang khusus melatih tim Kano Indonesia adalah peraih medali emas Olimpiade Sydney 2000 di nomor C-2 500 m, maka prestasi Krisztián juga tak kalah mentereng. Yakni merebut medali perunggu di Olimpiade Sydney 2000 di nomor K-2 1000 m. Untuk masalah gaji sendiri diperkirakan tidak akan jauh berbeda dengan dengan Novak yang dibayar USD 3.500 per bulan. ”Tapi harapan kami juga bisa sedikit lebih murah, tapi itu akan kami diskusikan lagi. Kami juga ingin- jika disetujui oleh pemerintah- sampai Asian Games 2018 (kontrak,Red) karena target kami memang disana,” ujar pria yang juga menjabat manajer Rowing Indonesia itu. Sementara itu Hari Sidharta, manajer tim Kano Indonesia mengaku akan secepatnya mengusahakan agar Krisztián untuk segera datang ke tanah air. Bahkan pihaknya saat ini sedang meminta bantuan kepada KBRI Indonesia di Hungaria untuk segera mempercepat urusan visa dari Krisztián. Tujuannya tentu saja agar bisa mendampingi tim Kano dalam ajang bergengsi Asian Canoe Sprint Championships 2015, 4-7 November di Palembang nanti. ”Semoga saja bulan depan sudah bisa gabung. Sebenarnya saat kejuaraan dunia di Milan lalu dia juga sebenarnya sudah bertemu dengan kami,” tutup Hari. (mid)

Metro Sport

Tim Pra PON Sepak Takraw Berangkat TC di Jateng

IST

TAKRAW: 10 atlet Sepak Takraw Pra PON Kalbar akhirnya berangkat untuk mengikuti TC ke Jawa Tengah. Mereka akan berlatih selama lebih kurang satu bulan disana. Dipilih Jateng karena menjadi kiblat kemajuan Sepak Takraw nasional.

PONTIANAK—Sebanyak 10 atlet Sepak Takraw Kalbar akhirnya berangkat mengikuti TC di Propinsi Jawa Tengah. Mereka berangkat pada Sabtu lalu dan langsung menuju ke Semarang. Disana mereka akan berlatih tanding dengan tim Pra PON Jawa Tengah. “Akhirnya 10 atlet kita diterima untuk berlatih bersama atlet Jawa Tengah. Kami bersyukur karena manfaat TC ini akan sangat besar bagi para atlet kita,” ungkap Ketua Umum PSTI Kalbar, Suko Edi kepada Pontianak Post kemarin. Sebelumnya, PSTI Jawa Tengah belum menanggapi surat permohonan PSTI Kalbar terkait keinginan TC disana. Namun surat balasan akhirnya diterima PSTI Kalbar pada hari Kamis lalu. “Mereka mempersilahkan kita untuk berlatih disana. Syukur alhamdulillah semoga dengan TC sebulan ini bisa memberikan hasil yang maksimal,” ungkap

Menpora Minta BOPI Tindak Tegas Mahaka JAKARTA - - Ma ha k a Sports and Entertainment harus siap-siap mendapat sanksi berat dari pemerintah. Konsekuensi itu harus mereka terima setelah ketahuan melanggar sejumlah kesepakatan bersama Tim Transisi PSSI saat seremoni pembukaan turnamen Piala Presiden 2015. Pelanggaran itu berupa, penggunaan logo PSSI dan mengundang Ketua Umum PSSI La Nyalla Mattalitti. Sinyal sanksi berat kepada Mahaka tersebut datang langsung dari Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi. Menurutnya, dalam perhelatan seremoni pembukaan Piala Presiden itu, ada sejumlah kesepakatan yang tidak dipatuhi oleh pihak Mahaka sebagai operator tunggal turnamen.” Pelanggaran itu memang saya saksikan sendiri dan juga berdasarkan masukan dari sejumlah pihak,” kata Imam. Dia juga menyebutkan bahwa, kehadiran La Nyalla dan munculnya logo PSSI sepanjang pertandingan Bali United FC melawan Persija Jakarta di Stadion Gianyar,

Bali adalah bentuk pelangaran komitmen tersebut. Sebab, sebelum turnamen itu digelar, Tim Transisi PSSI telah meminta Mahaka untuk tidak melibatkan PSSI yang sedang dibekukan oleh pemerintah. “Ada laporan langsung dari Tim Transisi yang masuk ke saya terkait pelanggaran akan sejumlah kesepakatan awal. Apalagi, ini sudah berkaitan langsung dengan integritas dan moralitas,”ungkap Imam. “Saya akan meminta BOPI untuk bisa sesegara mungkin menindak tegas para pelanggar komitmen itu,” lanjut pria asli Bangkalan, Madura-Jawa Timur itu. Hanya saja, sebelum BOPI memberikan sanksi tegas, menteri asal Partai Kebangkitan Bangsa ini berharap, turnamen yang diikuti oleh mayoritas tim-tim Indonesia Super League (ISL) itu bisa tuntas sesuai dengan rencana awal. “Karena kami tahu masyarakat sudah lama ingin menyaksikan pertandingan secara langsung. Dan, keinginan mereka itu yang harus dikedepankan,” harapnya. Di sisi lain, Sekjen BOPI Heru Nugroho menyatakan,

bila mereka siap memenuhi arahan Menpora tersebut. Bahkan, lanjut Heru, untuk pelanggaran yang terjadi di Bali saat laga pembuka 30 Agustus lalu, BOPI telah mengirimkan surat teguran keras. “Dan, Mahaka sendiri sudah menyampaikan bahwa mereka akan segera melakukan evaluasi,” ujarnya. Pria asal Malang, Jawa Timur ini menambahkan, sejatinya ada pelanggaran lebih keras yang masih terlihat dalam sejumlah pertandingan lain. Misalnya, munculnya sejumlah spanduk dengan tulisan cenderung mengejek pemerintah saat pertandingan di grup Makasar. Selain itu, belum adanya pencatutan United di belakang nama Persebaya. “Kami sudah meminta Mahaka agar spanduk semacam itu tidak lagi muncul, begitu juga nama Persebaya United, harus ada Unitednya selama turnamen ini,” kata Heru. “Kalau sampai tidak dipatuhi juga, maka kami anggap Mahaka telah melakukan pembangkangan, dan kami siap untuk mem-blacklist mereka dalam aktivitas olahraga nasional,”kecam Heru. (dik)

Suko Edi. Menurut Suko Edi, dirinya tidak terlalu ambisius untuk menjanjikan medali bagi Kalimantan Barat di PON XIX Jawa Barat nanti. Namun perjuangan awal yang harus dilalui oleh tim Sepak Takraw Kalbar adalah lolos PON XIX Jawa Barat terlebih dahulu. “Target kita yang utama adalah lolos PON dulu. Ini perjuangan yang pasti akan berat. Dan kita harus berusaha semaksimal mungkin,” kata Suko Edi. PNS Dinas Pendidikan Kota Pontianak ini juga mengatakan, di Pra PON yang akan bergulir di Jakarta Desember mendatang, Kalbar akan tergabung di grup II bersama Kalteng, Kalsel, DKI Jakarta, Jawa Barat, Banten, Bengkulu dan Palembang. Empat tim di grup ini cukup berat yakni DKI, Jabar, Benten dan Bengkulu. “Walaupun berat tapi kita masih optimis masih bisa lolos, terutama

untuk nomer beregu,” kata Suko Edi. Lebih lanjut Edi juga mengatakan, di PON nanti akan dipertandingan empat nomer pertandingan. Yakni tim, double tim, beregu dan hoop. Untuk nomer hoop kemungkinan Kalbar tidak akan ikutserta. “Kita akan fokuskan di dua nomer yakni beregu dan tim. Kedua nomer ini, peluang Kalbar paling besar. Kami akan berjuang habis-habisan,” ungkap Edi. Untuk atlet yang berangkat, yakni, Kahirun Nizam dari Kota Pontianak, Doni Setiawan (Pontianak), M Yusra (Mempawah), Jui Rahaji (Mempawah), Irwanto (Mempawah), M Nur Iqbal (Sintang), Isidorus (Sekadau), Gusti Yusuf Dwi (Landak), Cahyo Dwi Putro (Sanggau), Zulka April Yanda (Sanggau). Mereka akan didampingi dua pelatih yakni Rahmad Hidayat dari kota Pontianak dan Darwin Spd dari Mempawah. (bdi)

Chris Jhon Prihatin Tinju Profesional JAKARTA --Mantan juara dunia kelas ringan versi WBA, Chris Jhon merasa prihatin dengan kondisi tinju profesional Indonesia. Hal ini terkait dengan minimnya pertandingan tinju profesional baik tingkat nasional maupun internasional yang digelar promotor. “Kondisi tinju profesional Indonesia sangat memprihatinkan seperti hidup segan mati tak mau,” kata Chris Jhon yang ditemui saat pagelaran tinju profesional yang digelar Federasi Tinju Profesional Indonesia (FTPI) di halaman Kantor Kemenpora, pekan lalu. Dunia tinju profesional Indonesia mulai bangkit saat keterlibatan media elektronik menampilkan acara pertandingan tinju profesional. Yakni, Sabuk Emas RCTI yang dipromotori Alm Herry ‘Aseng’ Sugiarto dan Gelar Tinju Profesional Indosiar (GTPI) dipromotori Alm. Daniel Bahari yang juga mantan pelatih tinju amatir nasional. Berkat dukungan dua stasiun televisi milik swasta tersebut muncul juara dunia kelas terbang mini IBF, M Rahman dan Chris Jhon yang menjadi

juara dunia kelas ringan WBA. “Pertandingan tinju profesional tidak seramai dulu. Promotor tidak lagi banyak bermunculan,” katanya. Chris Jhon berharap dengan berdirinya FTPI yang menjadi organisasi tinju profesional kelima akan semakin marak pertandingan tinju profesional. Sebelum FTPI sudah ada organisasi seperti Komisi Tinju Indonesia (KTI), Asosiasi Tinju Indonesia (ATI), Komisi Tinju Profesional Indonesia (KTPI) dan Federasi Tinju Indonesia (FTI). “Saya berharap FTPI bisa mencetak promotor yang aktif membuat pertandingan tinju tingkat nasional dan internasional. Bukan malah menambah daftar organisasi tinju profesional yang sudah ada,” katanya.”Saya yakin promotor banyak muncul dan junlah pertandingan banyak akan muncul bibit-bibit petinju yang mampu berprestasi,” tegasnya. Ketika ditanyakan apakah ada keinginan untuk menjadi promotor setelah gantung sarung tinju? “Masih saya pikirkan. Saat ini belum terpikir apalagi sponsor sangat sulit,” paparnya. (bam)

Indra dan Sri Juliani Lolos PON XIX Jawa Barat Sri Juliani Persembahkan Perunggu di Pra PON

Indra

PONTIANAK—Dua atlet jalan cepat Kalbar, yakni Indra dan Sri Juliani berhasil lolos ke PON XIX Jawa Barat tahun 2016 mendatang. Kedua atlet ini tampil cemerlang di nomor jalan cepat 20 kilometer pada ajang Kejurnas Pra PON yang berlangsung di Stadion Rawamangun Jakarta. Indra masuk finish di urutan keempat dibawah Hendro dari Jawa Barat, Saudah dari Propinsi Riau dan Kristian Tobing dari Riau. Sementara di putri, Sri Juliani berhasil mempersembahkan medali perunggu dengan masuk finish di urutan ketiga, dibawah Inayati dari Jawa Timur yang

berhasil merebut emas dan Risa dari Jawa Tengah yang meraih perak. Diungkapkan Adi Fani via telpon dari Jakarta, Kalimantan Barat masih berpeluang untuk kembali meloloskan atlet-atletnya ke PON Jawa Barat. Seperti di nomor lompat jauh dan lompat jangkit putri atas nama Feni Feronika dan lompat jauh dan lompat jangkit putra atas nama Irwin. Ditambah satu nomor lagi yang juga memiliki peluang lolos yakni lari halang rintang 300 meter atas nama Zainudin dan Nyon Sufat. Selain para atlet tersebut,

Kalbar juga mengirimkan para atlet di nomor lari jarak dekat, jarak menengah, jarak jauh dan estafet untuk putra dan putri atas nama Dwi Kusmanto, Adrianus Yefi, Wira Aditya, Robi Kurniawan, Lulu Handayani, Erlinawati, Rizka, Fitra Sandi, Aris, Bur Abadi dan Budiman. “Di kategori ini walaupun kita pesimis, tapi kami berharap ada kejutan. Untuk peluang lolos tetap terbuka, namun untuk keberhasilan di PON nanti, kita akan berusaha menggenjotnya,” kata Adi Fani. Diakui Adi Fani, PASI Kalbar memang masih menum-

pukan harapan di nomornomor lama yang diandalkan di PON XVIII sebelumnya. Sebab, di nomor lari untuk jarak pendek, menengah dan jarak jauh dominasi daerah lain masih begitu kuat. Sementara untuk atlet Kalbar masih belum mampu bersaing di tingkat senior. “Untuk tingkat junior kita lumayan, tapi untuk senior atlet kita masih minim pengalaman dan jam terbang. Kita juga kalah di limit waktu,” ungkap dia seraya berharap doa dan dukungan masyarakat Kalbar untuk perjuangan tim PASI Kalbar di pentas Pra PON ini. (bdi)

Jepang Tarik Logo Olimpiade 2020 TOKYO-Panitia Olimpiade Tokyo 2020 akhirnya mengumumkan secara resmi menarik logo Olimpiade 2020 yang baru mereka launching 24 Juli lalu. Keputusan itu langsung diambil setelah kemarin panitia Olimpiade Jepang melakukan rapat darurat untuk membahas masalah tersebut. Rapat itu sendiri dihadiri langsung oleh menteri Olimpiade, Toshiaki Endo; Head of Organizing Committee, Yoshiro Mori; Gubernur Tokyo, Yoichi Masuzoe, dan Head of Japanese Olympic Committee, Tsunekazu Takeda. Dalam konfrensi pers usai

rapat, pihak panitia mengatakan bahwa logo tersebut sudah tidak memungkinkan untuk digunakan karena terlalu banyak pihak yang meragukan keasliannya. “Kami telah mencapai kesimpulan bahwa sudah seharusnya logo tersebut kami tarik dan mengembangkan logo baru,” tutur Toshio Muto, Director General of the Tokyo Organising Committee. “Pada titik ini, kami memutuskan logo tersebut sudah tidak mendapatkan simpati serta dukungan luas dari publik,” tambahnya. Diberitakan sebelumnya, logo Olimpiade 2020 Tokyo C

buatan designer Jepang Kenjiro Sano mendapat sorotan setelah seorang designer Belgia, Olivier Debie menuduh Sano menjiplak karyanya. Karya yang dimaksud Debie adalah design logo Theatre de Liege, Belgia yang dibuatnya pada 2013. Sebelum memutuskan menarik logo, panitia Olimpiade Jepang sendiri bersikukuh akan mempertahankan logo tersebut. Pernyataan itu terakhir diutarakan minggu lalu. Sano sendiri juga terus menyangkal tuduhan yang dialamatkan kepadanya tersebut. “Kami yakin design logo Olimpiade Tokyo ini asli.

Kami akan mengupayakan untuk terus menggunakannya,” ucap Muto minggu lalu. Namun, belakangan diketahui kontroversi keaslian karya Sano tidak terjadi sekali ini saja. Panitia Olimpiade menerima laporan salah satu perusahan Bir Jepang baru saja memutus kontrak kerja sama dengan Sano. Itu lantaran salah satu design tas kemasan produk yang mereka pesan diragukan keasliannya. Selain itu, Sano saat ini juga mendapat sorotan lantaran design logo kebun binatang Nagoya yang dibuatnya juga sangat mirip

dengan logo museum nasional Costa Rica. Bagi Jepang sendiri, bukan ini saja masalah yang harus dihadapi pihak panitia Olimpiade. Awal Juli lalu, perdana menteri Jepang, Shinzo Abe baru saja membatalkan rancangan design stadion utama yang diajukan pihak pengembang Zaha Hadid. Itu lantaran biaya yang diajukan dianggap terlalu mahal yakni senilai USD 2.1 miliar (Rp 29,5 triliun). Jepang akhirnya menggandeng pihak pengembang lain dengan estimasi biaya sepertiga dari harga yang diajukan Zaha Hadid. (irr)

Pontianak Post

Rabu 2 September 2015

Survei situs penyedia nama bayi di Amerika, belakangan jadi tren orangtua memberi nama anak mereka dengan nama senjata api atau senjata tajam. Selain itu banyak pula yang memberi nama dengan sosok pejuang dalam sejarah. Di antara nama-nama itu sudah ada orangtua memberi namanya anaknya Bahaya, Panah, Pemberontak, Pistol.

Tahukah

Anda?

Pontianak Post

Pertanyaan kapan punya anak, menjadi pertanyaan yang sangat sulit dijawab para pasangan yang sedang menantikannya. Ada banyak faktor penyebab. Mulai dari kehendak Tuhan, masalah fisik hingga psikologis. Berusahalah untuk tidak merasa terbebani dengan pertanyaan ini. Carilah jawaban yang tepat yang mampu membuat Anda dan pasangan merasa tenang. Oleh : Marsita Riandini

Rabu 2 September 2015

lot, bahkan banyak pula yang merasa sedih. Mereka hanya bisa berusaha agar harapan itu segera terwujud. Psikolog Armijn Chandra Santosa Besman, S. IP, S. Psi m e ngat a ka n , p e r t a nyaa n tersebut muncul karena salah satu tujuan hidup manusia adalah melakukan reproduksi. “Saat kecil mereka akan tumbuh menjadi dewasa. Kalau sudah dewasa, dianggap waktu yang pas untuk melahirkan keturunan bagi seorang wanita yang sudah menikah. Pertanyaan ini akan sering muncul karena memang itu menjadi salah satu

dia sebenarnya tidak terlalu penting dengan jawabannya,” jelasnya. Armijn melanjutkan, ada pula yang memang bertanya karena tidak sabar dan menunggu anugrah istimewa itu. “Ini biasanya pertanyaan yang datang dari keluarga. Seperti mereka yang memiliki ayah atau ibu yang sudah tua, jadi berkeinginan cepatcepat memiliki momongan,” ulasnya. Banyak pasangan yang sudah menikah, kemudian menjadi stress dengan pertanyaan tersebut. Hal ini sedikit banyak tentu akan berpengaruh pada kondisi mentalnya. “Kalau sudah stress, ini tentu berdampak pula pada hormonnya. Bisa saja ini menjadi salah satu faktor dia sulit memiliki keturunan,” timpalnya. Jika pasangan tak mampu menyikapi pertanyaan kapan punya anak, kemudian mengendalikan harapannya untuk punya anak, bisa saja berpengaruh pada keharmonisan dalam rumah tangga. “ Misalnya suami ingin cepat punya anak. lalu menyalahkan istri. Istri tidak terima. Atau sebaliknya istri ingin cepat punya anak, lalu menyalahkan suami. Suami tidak terima jadi masalah. Timbul kecurigaan dan lainnya,” pungkasnya. **

“Sudah isi belum?” momongan?” a y n u p ih n n a p a “K juga hamil?” m lu be , h a ik en m a m la h “Kok suda

e r ta n ya a n ini sebenarnya adalah bagian dari siklus keh i d u p a n . Mu lanya kapan lulus kuliah, kapan kerja, kapan menikah, ketika sudah menikah dan belum juga punya momongan, maka akan ditanya kapan punya anak. Ya, selalu ditanya kapan, sementara yang ditanya tidak

tahu kapan itu terjadi. Pe r t a nyaa n i n i m e n ja di pertanyaan yang paling membuat kesal bagi sejumlah orang. Terutama bagi mereka yang usia pernikahannya cukup lama, tapi belum juga direstui Tuhan untuk mengamanahkan buah hati padanya. Ragam respon pun terlontar dari pasangan yang belum memiliki anak ini. Ada yang cuek saja, ada yang nyo-

Tak Sekedar

Menunggu SOAL kapan punya anak memang menjadi keputusan setiap pasangan, termasuk ketika mereka ingin menundanya. Namun ketika ingin segera punya anak dan belum juga kesampaian, manfaatkanlah waktu menunggu untuk melakukan persiapan matang dari segala aspek. Mulai dari perekonomian, membagi waktu, hingga kesiapan menjalani peran sebagai orang tua. Dikatakan oleh Psikolog Armijn Chandra Santosa Besman, meski kehadiran anak adalah kehendak Tuhan, tetapi Anda dan pasangan bukan berarti menunggu saja. Hal pertama yang harus dilakukan adalah mengecek kesehatan kepada ahli obstetri dan ginekologi. “Mengecek hal ini akan lebih baik berdua dengan pasangan sehingga akan tahu penyebabnya apa, siapa yang bermasalah, faktornya apa saja,” ungkap dia. Jika ternyata pertanyaan yang muncul di

masyarakat maupun di keluarga membuat Anda merasa tidak tenang, bahkan mengganggu aktivitas harian Anda, silahkan konsultasi dengan psikolog. Hal ini untuk menghindari tingkat stress yang tinggi, juga untuk menemukan solusi atau jawaban yang tepat atas pertanyaan tersebut. Armijn juga mengingatkan bahwa pada siklus hamilnya seorang wanita akan lebih baik merencanakan usia kehamilan. “Pada wanita itu masa yang baik usia 20 - 30 tahun untuk menghindari resiko yang tidak diinginkan,” beber dia. Kenapa usia kehamilan sangat perlu dipertimbangkan, sebab lanjut dia, si ibu sudah kuat mentalnya. Secara sosial pun, usia tersebut sudah siap sebab sudah selesai pendidikan formalnya. “Usia yang terlalu muda juga akan berpengaruh pada pola asuh nantinya,” tandas Armijn mengingatkan. **

tujuan hidup,” ujar mantan Ketua Himpunan Psikologi Indonesia (HIMPSI) Kalbar ini. Kehadiran anak, kata dia memang menjadi hal sangat ditunggu-tunggu pasangan yang sudah menikah. Mereka bisa menyalurkan cinta kasihnya kepada anak. Bukan lagi antara suami dan istri, tetapi lebih kepada orang tua dan anak. Bagi sebagian orang akan memahami bahwa melahirkan dan memiliki anak adalah rencana Tuhan. Akan tetapi, yang perlu dipahami bahwa ada banyak alasan ketika seseorang melontarkan pertanyaan tersebut. “Ada yang sekedar basa-basi saja. Ketika berjumpa dengan seorang sudah menikah tapi belum punya anak, dia bertanya kapan. Meskipun

F A M I L I A

Jika pasangan tak mampu menyikapi pertanyaan kapan punya anak, kemudian mengendalikan harapannya untuk punya anak, bisa saja berpengaruh pada keharmonisan dalam rumah tangga. Mereka saling menyalahkan dan timbul kecurigaan.

Armijn Chandra S.B Psikolog

HABIBURRAHMAN EL-SHIRAZY

“Bagi orang-orang yang beriman, dimana pun ia bisa rukuk dan sujud kepada Allah, maka ia menemukan bumi cinta. Dan sesungguhnya dunia ini adalah bumi cinta bagi para pecinta Allah Ta’alla. Bumi cinta yang akan mengantarkan kepada bumi cinta yang lebih abadi dan lebih mulia yaitu surganya Allah.”

Pontianak Post

Rabu 2 September 2015

Nama : Irwanda Panggilan : Wanda TTL : Pontianak, 21 Desember 1993 Pendidikan : Mahasiswa S-1 Fakultas Kedokteran Universitas Tanjungpura Cita-cita : Dokter Spesialis Bedah Ayah dan Ibu : Bapak Djamil (Alm) dan Ibu Darsiah Motto : There is a will, there is a way. Insha Allah!

Prestasi:

• Peserta Debat Ilmiah Nasional 100 Tahun Universitas Airlangga, Surabaya Tahun 2013 • Delegasi ASEAN Youth Dialogues, University of Malayasia, Tahun 2014 • Juara 1 LKTI Kantor Litbang Provinsi Kalimantan Barat, Tahun 2014 • Juara 2 LKTI Phytoplasm Provinsi Kalimantan Barat, Tahun 2014 • Finalis LKTI Tingkat Nasional Medical Fiesta, Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya, Malang Tahun 2014 • Juara 2 Mahasiswa Berprestasi Universitas Tanjungpura Tahun 2015 • Delegasi Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Mahasiswa Nasional XIV, Universitas Indonesia, Depok, Tahun 2015

IN FACT:

Selalu memiliki waktu untuk menyalurkan hobinya dalam menulis.

Sempat menjadi perwakilan Indonesia dalam Delegasi ASEAN Youth Dialogue. Disini doi mengikuti diskusi mengenai kesiapan negara-negara ASEAN dalam masalah MEA.

Berkeinginan untuk mengembangkan salah satu hasil penelitiannya. Semoga dapat terealisasi.

Memiliki tanggung jawab sebagai Wakil Sekretaris Bidang Leadership Development ISMKI (senat mahasiswa fakultas kedokteran se-Nasional).

Bercita-cita sebagai dokter spesialis bedah. Terdengar berat, tapi doi punya alasan mulia atas keinginannya ini.

Keep in Touch! @XPRESIPONTIANAKPOST @XPRESIPTKPOST XPRESI PONTIANAK POST

-Bumi Cinta-

KAITKAN KEDOKTERAN & AL-QURAN DALAM KARYA ILMIAH Belajar bukanlah hanya sekedar mendengar dan membaca. Keduanya tak akan lengkap tanpa menulis. Menulis menjadi media belajar yang menuntut dan mendorong siapapun untuk menggali informasi baik terkonsep maupun yang terpikirkan secara tersirat. Gampang maupun sulit yang dirasa dalam menulis sebenarnya menjadi tantangan tersendiri bagi siapapun yang menekuninya. Karena lewat menulis banyak hal yang didapatkan. Bukan hanya sekedar menuangkan gagasan, melainkan lewat gagasan yang dikembangkan itu menjadi sesuatu yang dapat bermanfaat. Begitulah yang dirasakan oleh Irwanda. Lewat menulis, mahasiswa Fakultas Kedokteran Untan ini nggak hanya mampu menyalurkan hobinya, melainkan mampu memberikan ilmu pengetahuan dan menambah wawasan. BY : GHEA LIDYAZA SAFITRI

Di masa sibuk tugas akhir saat ini, apakah kamu masih ikut lomba menulis? Sampai saat ini aku masih menulis. Kebetulan sedang menunggu pengumuman dari lomba yang aku ikuti. Kemudian juga menunggu publis jurnal essensial dari Fakultas Kedokteran Udayana.

Hal tersulit dalam menulis?

Membuat tulisan yang enak dibaca dan dimengerti menjadi hal tersulit. Untuk mengatasi hal tersebut biasanya aku akan baca berkali-kali dan meminta teman juga ikut membaca. Nggak jarang juga meminta komentar mereka tentang tulisanku. Jadi masih bisa ada yang diperbaiki.

Tips agar lebih gemar menulis? Menulis itu berat, jadi harus berani untuk memulainya. Selain itu juga berusahalah untuk berteman dengan orang yang pandai menulis. Karena saya juga banyak belajar dari teman-teman yang udah lebih dulu terjun di dunia tulis menulis. Karena lewat menulis kamu akan menghasilkan sesuatu yang bermanfaat.

TIPS

AKTIF: Di luar aktivitasnya sebagai seorang mahasiswa Kedokteran dan hobinya menulis. Wanda juga aktif di kegiatan kampusnya, ia aktif di senat mahasiswa.

Menempuh pendidikan di jurusan kedokteran yang jadwalnya serba padat dan berperan aktif dalam organisasi membuat Irwanda harus pintar dalam membagi waktu. Termasuk dalam menyalurkan hobi menulisnya yang kebanyakan ditujukan untuk ajang karya tulis ilmiah. Jika dipikir dengan jadwal sepadat itu, rasanya untuk terjun di bidang menulis bukanlah yang mudah. Kesulitan sempat menghinggapi di awal perjalanan menulisnya. Senangnya, doi mampu mengatasi dan membuktikan semua dapat berjalan baik. Baginya waktu bukanlah musuh utama demi melahirkan suatu karya. “Lewat menulis rasanya semakin banyak manfaat yang didapat,” ujar mahasiswa berusia 21 tahun ini. Hampir seluruh bahasan karya tulis ilmiah yang dihasilkannya nggak jauh-jauh dari dunia kesehatan. Beruntung memang rasanya mengembangkan hobi sesuai dengan jurusan perkuliahan yang diambil. Apalagi bahasan mengenai kesehatan juga udah mudah dicari bahannya. Sebagai mahasiswa asli Kalbar, ia selalu berusaha memadupadankan sumber daya alam yang dimiliki daerahnya dengan bahasan penelitiannya. Bukan tanpa alasan loh guys, buat Irwanda beberapa bahan seperti daun sambiloto dan aloe vera serta sampah seperti kulit jeruk Pontianak dan kulit cangkang udang memiliki kandungan yang berkhasiat. “Mengikutsertakan potensi sumber daya alam dalam penulisan, secara nggak langsung juga memperkenalkan kearifan lokal yang dimiliki. Potensi ini sangat baik dan patut dikembangkan,” cuapnya. Di tahun 2015 cowok yang akrab disapa Wanda ini sempat membuat karya tulis ilmiah dalam bahasan yang berbeda. Mengaitkan bidang kedokteran dan Alquran, membuatnya berkeinginan untuk membahas tentang pemanfaatan herbal dalam dunia medis sebagai modalitas terapi. Dimana beberapa herbal seperti madu, buah tin dan zaitun yang terdapat dalam Al-quran ini memiliki khasiat. Dirinya juga ingin menganalisis makna dan kandungan yang terdapat di dalam Al-quran dan berusaha menerapkannya. Selain itu juga ia membahas tentang penggunaan Alquran sebagai hearing therapy. Tanpa disadari, ternyata b a n ya k ya n g dapat dikaji. Dalam proses pembuatannya pun Wanda kerap berkonsultasi dengan pembimbingnya yang paham akan Alquran agar tak ada kesalahan dalam proses serta hasilnya. Menulis memiliki makna tersendiri untuknya. D engan tulisan, ia dapat menyimpan apa yang sedang dipikirkan maupun dirasakan. Suatu saat nanti lewat tulisan dirinya dapat dikenang dan sebagai bukti nyata akan hasil karyanya. Begitu pentingnya menulis, membuatnya berharap untuk dapat terus menghasilkan karya lewat tulisan. Mengembangkan ideide segar yang nggak hanya dapat dikembangkan dalam sebuah tulisan, melainkan juga hasilnya dapat diaplikasikan di masa depan. Mari semangat menulis!**

Menulis Karya Ilmiah Populer

Karya ilmiah populer yang baik bukan berarti menulis hasil penelitian dengan lengkap. Prinsip utamanya adalah mencari sudut pandang yang unik dan cerdas, serta menggugah rasa ingin tahu pembaca awam. Sebetulnya menulis ilmiah populer mudah. Berbeda dengan menulis cerpen atau non-fiksi yang memerlukan kreatifitas dan imajinasi tinggi. Dalam penulisan nonfiksi yang terpenting kamu mengumpulkan fakta-fakta, menyeleksinya, menetapkan fokus dan meramu story. Ada beberapa tips yang dapat membantu kamu dalam meramu karya ilmiah populer. Think twice before writing, kata Ken Golstein penulis dari Columbia School of Journalism. Sebelum mulai menulis ilmiah populer, setidaknya kamu harus memikirkan strategi berikut.

Kepada siapa kamu menyajikan tulisan?

Seberapa dalam informasi yang akan kamu sajikan tergantung siapa pembacanya. Karya ilmiah populer di koran umum, tentu isinya lebih dangkal daripada di majalah scientific. Sifat tulisan untuk pembaca umum lebih mengedepankan unsur entertainment, dibandingkan tulisan untuk komunitas spesifik (misalnya majalah khusus komputer).

Media apa yang kamu pilih?

Informasi untuk di internet, televisi, koran atau majalah berbeda cara penulisannya. Misalnya media televisi mempunyai kelebihan dapat menampilkan gambar. Sehingga penggunaan teks jauh lebih sedikit. Namun kelemahan media ini, waktu yang tersedia jauh lebih singkat daripada media cetak. Contoh lain, perbedaan antara media cetak dan online. Media online dengan sifat revolusioner hyperlinks-nya dapat merubah alur membaca.

Gaya penuturan apa yang paling tepat?

Kerahkan imajinasi kamu. Kira-kira bagaimana kamu akan menyampaikan informasi paling tepat. Apakah dengan gaya reportase, menampilkan sosok yang bercerita, atau tutorial sifatnya.

Kira-kira berapa lama waktu yang tersedia bagi pembaca?

Pembaca koran biasanya lebih sedikit meluangkan waktu membacanya daripada pembaca majalah. Umumnya pembaca tidak mengorekngorek lagi koran yang sudah bertumpuk selama setahun lamanya. Semakin sedikit waktu yang tersedia, informasi yang kamu sajikan semakin pendek dan harus cepat menuju sasaran. (*/int)

Aneka

Pontianak Post

Rabu 2 September 2015

Tolak Buruh Asing tanpa Skill Sambungan dari halaman 1

pemerintah mengambil kebijakan untuk melindungi buruh,’’ tegasnya. Kedua, buruh meminta pekerja asing unskilled (tanpa keterampilan) ditolak masuk ke Indonesia. Terutama pekerja Tiongkok yang dinilai semakin menjamur di tanah air. Padahal, posisi yang diisi mereka sejatinya bisa ditangani pekerja lokal. Terakhir, buruh meminta adanya regulasi untuk meningkatkan kesejahteraan. Misalnya, revisi PP Jaminan Pensiun. Yaitu, manfaat pensiun bagi buruh sama dengan pegawai negara sipil, bukan Rp 300 ribu per bulan. ’’Kami tidak akan turun ke jalan bila pemerintah serius memperhatikan nasib buruh,’’ ujarnya. Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) berusaha meredam isu serangan pekerja asing ke Indonesia. Menurut dia, pemerintah tidak akan begitu saja membiarkan pekerja asing masuk ke Indonesia. ’’Jadi, (pekerja asing yang masuk Indonesia) harus punya sertifikasi keahlian,’’ tegasnya di Kantor Wakil Presiden kemarin. Dia menyebutkan, pemerintah Indonesia memberlakukan kebijakan yang berbeda dengan pemerintah Malaysia. Di negeri jiran itu, pekerja asing memang boleh masuk ke sektor yang tidak membutuhkan keahlian tertentu seperti buruh bangunan atau pekerja perkebunan. ’’Kalau di Indonesia, buruh bangunan (asing) tidak boleh,’’ katanya. Iqbal mengatakan, aksi ini akan ditindaklanjuti dalam upaya lebih besar bila pemerintah tetap diam. Dia mengancam, seluruh buruh di Indonesia akan melaksanakan aksi mogok besarbesaran. ” November awal kita akan mogok nasional,” ancam dia. Usai sampaikan tuntutan, perwakilan buruh akhirnya diterima oleh perwakilan pemerintah. Buruh yang diwakili Said, bersama Andi Gani Ketua Konfederasi Serikat

Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) dan Ketua Konfederasi Serikat Buruh Sejahtera Indonesia (KSBSI), Mudhofir Khamid diterima langsung oleh Menteri Kooridnator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Luhut Binsar Panjaitan. Dalam pertemuan itu, Luhut turut ditemani oleh Menteri Tenaga Kerja (Menaker) Hanif Dhakiri dan Menteri Kesehatan (Menkes) Nila Moeloek. Pertemuan kedua belah pihak digelar di Kantor Kemenko Polhukam secara tertutup. Usai rapat selama tiga jam, tampak Iqbal yang keluar pertama kali dengan raut masam. Dia pun tampak terburu-buru dan enggan memberikan keterangan atas hasil pembicaraan. Tak lama, Luhut bersama jajaran pun muncul ke “panggung” yang disediakan. Luhut menyampaikan, seluruh unek-unek buruh telah didengar. Keluhan tersebut akan ditindaklanjuti dengan pertemuan lanjutan antara pemerintah dan buruh. Rencananya, pertemuan akan digelar sebulan sekali untuk hingga dapat ditemukan solusi yang terbaik. ”Kita akui tidak bisa cepat perbaikannya,” tuturnya. Ditanya soal tuntutan buruh soal kelonggaran pemerintah pada tenaga asing, Luhut sempat meninggi. Dia meminta itu tidak dipersoalkan. Menurutnya, pembawaan tenaga asing oleh investor asing dinilai wajar. Apalagi, investor telah menanam modal cukup besar di Indonesia. Selain itu, kata dia, saat ini jumlah tenaga asing sudah semakin menurun. Tahun ini, tenaga kerja asing hanya berkisar sebanyak 45 ribu, menurun 30 ribu dari tahun 2012 lalu. ”Dan yang soal serbuan tenaga dari Tiongkok. Saat ini hanya sekitar 13 ribu. Jangan dibesar-besarkan yang gidak perlu dibesarbesarkan,” tegasnya. Menaker Hanif menambahkan, pihaknya juga tengah bekerja keras untuk me-

Putra Petir Lanjutkan Proyek Mobil Listrik nangani masalah-masalah buruh. Untuk masalah PHK misalnya. Kemenaker telah berdialog dengan para pengusaha untuk bisa menahan diri. Namun, bila sudah tak terelakkan, pihaknya telah menyiapkan sejumlah program padat karya produktif untuk para pekerja yang kena PHK. ”Untuk kenaikan upah, kita terus gelar dialog. Kita juga harus memikirkan para pengusaha. Tapi yang jelas, kita minta tiap tahun upah naik. Tidak benar jika kenaikan itu lima tahun sekali,” bebernya. Sementara itu, Ketua KSPSI Andi Gani mengatakan, serikat buruh akan membuat task force untuk melanjutkan diskusi dengan pemerintah. Namun bila, tidak ada perkembangan yang nyata dari pertemuan yang digelar maka aksi mogok nasional akan tetap digelar. ” Kalau sampai pemerintah tidak ada respon apapun dan kemajuan tentu akan tetap kita gelar,” ungkapnya. Tapi sepertinya, kata dia, kemungkinan itu kecil terjadi. Sebab, pemerintah telah memberikan sinyal positif atas aksi yang digelar. Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah menjanjikan untuk bertemu langsung dengan perwakilan buruh dalam waktu dekat. ”Kami memang minta ketemu langsung. Ahli ekonomi dipanggil, menterimenteri ekonomi juga, buruh sebagai bagian dari penggerak ekonomi kenapa tidak?” keluhnya. Terpisah, Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) mencoba meredam isu serangan pekerja asing ke Indonesia. Menurut dia, pemerintah tidak akan begitu saja membiarkan masuknya pekerja asing ke Indonesia. ”Jadi (pekerja asing yang masuk Indonesia) harus punya sertifikasi keahlian,” ujarnya di Kantor Wakil Presiden kemarin (1/9). JK menyebut, pemerintah Indonesia memberlakukan kebijakan yang berbeda dengan pemerintah Malaysia. Di Negeri Jiran itu, pekerja asing

memang boleh masuk ke sektor yang tidak membutuhkan keahlian tertentu seperti pekerja buruh bangunan atau pekerja perkebunan. ” Kalau di Indonesia, buruh bangunan (asing) datang tidak boleh,” katanya. Menurut JK, pemerintah Indonesia lebih selektif untuk pekerja asing mengingat jumlah penduduk yang mencapai 240 juta. Sehingga, sektor-sektor yang menyerap tenaga kerja seperti buruh bangunan, bisa dipenuhi dari dalam negeri. Berbeda dengan Malaysia yang jumlah penduduknya hanya 27 juta. ”Makanya mereka terima 1,2 juta pekerja asing di berbagai sektor,” ucapnya. Data Kementerian Ketenagakerjaan menunjukkan, sejak Januari 2014 - Mei 2015, pemerintah sudah memberikan izin pada 41.365 tenaga kerja asal Tiongkok untuk masuk ke Indonesia. Mereka masuk ke sektor perdagangan dan jasa sebanyak 26.579 orang, industri 11.114 orang, dan pertanian 3.672 orang. S ementara itu, total pekerja asing yang saat ini berada di Indonesia mencapai 70 ribu orang. Banyaknya proyek infrastruktur di sektor kelistrikan maupun transportasi yang melibatkan investor Tiongkok memang memicu kekhawatiran di dalam negeri. Sebab, para investor tersebut selalu membawa rombongan pekerja asal negerinya untuk mengerjakan proyek di Indonesia. Karena itu, salah satu dari tuntutan serikat pekerja di Hari Buruh kemarin adalah menolak tenaga kerja asing. Menurut JK, pemerintah bisa memahami kekhawatiran itu. Meski demikian, pemerintah tidak bisa serta merta menolak masuknya pekerja asing. Karena itu, yang bisa dilakukan adalah menjalankan kebijakan selektif agar pekerja asing yang masuk Indonesia benar-benar yang dibutuhkan. ”Jadi hanya mereka yang punya keahlian saja yang boleh masuk,” ujarnya. (mia/owi)

Deregulasi Ekonomi Terbit Bertahap Sambungan dari halaman 1

bakal difokuskan pada industri dalam negeri. Salah satu peraturan yang akan direvisi menyangkut upaya membangkitkan kembali industri. Pemerintah akan memilah aturan di sejumlah kementerian, termasuk Kemendag, Kemenkes, dan instansi lain, yang selama ini justru menyulitkan industri. ’’Sebab, pertaruhan kita ke depan adalah industri,’’ paparnya. Mantan Dirjen Pajak tersebut menyatakan, jika industri di dalam negeri mampu berkembang dan bersaing dengan baik, Indonesia bakal memiliki fundamental ekonomi yang lebih

kuat. Darmin memastikan, sudah ada beberapa paket kebijakan ekonomi yang siap. Kebijakan-kebijakan yang sudah rampung tersebut bakal diumumkan pekan ini. Sementara itu, yang lain masih diproses dan mungkin baru selesai dua pekan mendatang. Di tempat yang sama, Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro lagi-lagi memilih bungkam soal kebijakan ekonomi dari kementeriannya. Dia hanya menjawab pendek ketika ditanya tentang paket tersebut. ’’Baru disiapkan,’’ ujarnya. Menteri ESDM Sudirman Said menegaskan, pemerintah bakal mengkaji seluruh peluang untuk mengelu-

arkan kebijakan yang bisa mendorong perekonomian. Dari kementeriannya, dia menyatakan kebijakan akan difokuskan pada dua hal. Yakni, menggenjot investasi dan mendorong kegiatan ekonomi riil. ’’Jadi, banyak hal, banyak aspek. Misalnya, migas, kelistrikan, energi baru terbarukan, dan minerba. Semua masih dalam diskusi,’’ paparnya. Dia menegaskan, dalam paket kebijakan ekonomi, tidak akan ada relaksasi terkait dengan kewajiban hilirisasi industri pertambangan mineral. Khususnya bagi nikel dan bauksit. Dia menekankan, yang menjadi fokus adalah insentif bisa berjalan untuk daya tarik investor

masuk ke Indonesia. Dengan demikian, pembangunan smelter atau industri pemurnian bisa berjalan lancar. ’’Untuk insentifnya, kami juga sedang membahas,’’ tuturnya. Sudirman menambahkan, masalah insentif tersebut akan disampaikan kepada presiden dalam sidang kabinet kerja hari ini. Sementara itu, kerangka detail paket kebijakan di bidang ESDM diumumkan besok. ’’Besok pagi ada sidang kabinet. Pak Menko (Darmin Nasution) akan menyampaikan poinpoinnya. Mungkin Kamis disampaikan framework-nya dan secara berkala diumumkan detailnya,’’ jelasnya. (ken/c5/sof)

jung ke Al Barokah, wartawan Koran ini menyaksikan penjemuran sampai pengemasan buah itu. Kurma jenis ajwah yang selesai dijemur dimasukkan ke kardus dengan takaran 20 kilogram. Menurut Husam, tidak sulit sebetulnya memelihara pohon kurma. Cukup memberikan pupuk dan air agar pohon bisa tumbuh dengan baik. ”Kemungkinan pohon kurma terserang penyakit juga kecil,” ungkap dia. Bukan hanya perawatan, penanaman kurma sebenarnya juga terbilang mudah. Tunas diambil dari sekitar pohon kurma yang sudah tua. Kalau ditanam dari biji, sangat sulit untuk tumbuh. Kalaupun pohon kurma tumbuh, usia berbuahnya sangat lama. Bila ditanam dari tunas dengan tinggi sekitar 1 meter, hanya dibutuhkan empat sampai lima tahun untuk berbuah. ”Biasanya, pohon kurma bisa berumur sampai 75 tahun,” terang dia. Setelah puas di kebun, menilik ke dalam toko yang berada di kompleks perkebunan tersebut juga bisa menjadi hiburan tersendiri. Lima jenis kurma favorit dijajakan di tempat itu, yakni ajwah, amber, deglet noor, mozafati, dan sukkary. Semua disusun rapi di setiap tumpukan. Yang asyik, sebelum memutuskan un-

tuk membeli yang mana ataupun tidak membeli, pengunjung bisa mencicipi semua jenis kurma itu. Ku r m a aj w a h m a s i h menjadi primadona. Sebab, kurma yang biasa dikenal sebagai kurma nabi itu disebut dalam sebuah hadis yang berbunyi, ”Barang siapa yang memakan tujuh butir kurma ajwah pada pagi hari, maka pada hari itu dia tidak akan terkena racun maupun sihir.” Bukan hanya kurma, makanan olahan dari kurma pun tersedia. Antara lain, dodol, kurma isi, serta kurma yang berbalut cokelat. Makanan khas Madinah serta oleh-oleh khas setempat seperti minyak zaitun pun ada. Yang kebetulan tidak membawa riyal tak perlu khawatir. Sebab, toko tersebut menerima pembayaran dengan rupiah, dolar Amerika, dan ringgit Malaysia. Itu memperlihatkan banyaknya jamaah asal Indonesia dan Malaysia yang berbelanja di tempat tersebut, terutama pada musim haji. Dari tempat itu pun, pembeli bisa langsung memaketkan belanjaan ke negara masing-masing. Hanya, meski beli langsung dari ”pabriknya”, harga per kilogramnya sama saja dengan kurma yang dijual di toko dekat Masjid Nabawi. (*/ c11/ttg)

Yang Ditanam 60 Jenis... Sambungan dari halaman 1

jalan kecil beraspal di antara rumah-rumah penduduk kurang lebih lima menit dari Masjid Quba. Di tempat tersebut, tersedia balai-balai berbahan besi lengkap dengan kursikursinya. Pengunjung bisa bersantai di bawah bungalo sederhana dengan atap daun kurma serta kursi besi yang dibuat melingkar. Disediakan juga tempat untuk bersantai, sebuah saung yang berukuran 8x4 meter dengan kursi-kursi empuk untuk memanjakan siapa saja yang datang. Tak lama, minuman sirup kurma hangat pun disuguhkan oleh pemilik kebun. Terhampar di hadapan mata pepohonan kurma dari jenis yang terkenal seperti ajwah, sekki, dan sukkary. Konon, ada lebih dari 90 jenis kurma di dunia. Tapi, hanya 60 jenis di antaranya yang ditanam di Al Barokah. Di antara 60 jenis kurma tersebut, cuma 5 yang jadi favorit pembeli, yaitu ajwah, amber, deglet noor, mozafati, dan sukkary. Memang bagi orang awam, seolah semuanya sama. Padahal tidak. ”Lihat saja daunnya untuk membedakan, pasti terlihat kurma dari jenis apa,” kata pengelola kebun kurma Al Barokah Husam bin Hamdan Al Harby.

Beberapa pohon kurma yang tak jauh dari tempat berteduh pengunjung sedang berbuah. Buahnya masih muda dan berwarna merah. Satu pohon bisa menghasilkan 150 sampai 200 kilogram kurma, bergantung jenisnya. Khusus kurma ajwah, rata-rata satu pohon bisa menghasilkan 150 kilogram per tahun. Tapi, menurut Ahmad Fauzan, pengurus kebun dari Indonesia, dari setiap pohon, bisa dipanen 800 kg kurma jika musim sedang baik. ”Ramadan lalu kurma malah tidak berbuah, tapi bulan haji ini kurma sedang banyak-banyaknya,” jelas Fauzan, yang sudah tujuh tahun bekerja di kebun tersebut. Kurma biasanya berbuah sekali dalam setahun. Dibutuhkan waktu enam bulan mulai pohon kurma berbunga sampai bisa dipanen. Bila mulai menua, biasanya buah kurma yang masih berada di pohon ditutup dengan jaring. Itu dilakukan agar tidak banyak kurma yang jatuh serta dimakan burung. Meskipun hanya panen satu kali dalam setahun, kurma bisa awet disimpan asal tidak terkena sinar matahari. Kalau tidak, kurma menjadi keras. Jadi, kurma cukup dijemur sekali setelah panen, setelah itu dikemas. Kebetulan, ketika berkun-

Sambungan dari halaman 1

14 penemuan di lembaga paten Jepang tersebut. Ricky juga tak mau menyebut kapan pengerjaan proyek Selo II dimulai. ”Kalau bisa pengerjaannya cepat ya alhamdulillah,” ujarnya. Pria yang menempuh pendidikan tinggi teknologi di Negeri Sakura itu mengungkapkan, sebagai engineer dirinya harus terus berkarya. Ricky menegaskan, mobil listrik yang dibuatnya dua tahun lalu bukan sekadar benda untuk dilihat. ”Kami juga tidak bisa terus meratapi masalah seperti izin yang tak kunjung ada dan sebagainya,” lanjutnya. Rencana pengembangan mobil listrik itu juga diungkap Ricky dalam akun Facebooknya. Melalui status berjudul ”Jangan Bilang Ini Tak Cinta”, Ricky menggambarkan kegalauan hatinya. Apakah meneruskan proyek mobil listrik di dalam negeri atau menerima undangan investor asing yang terus menggoda. Di satu sisi, Ricky tak ingin dianggap tidak berjiwa nasionalis dengan ”menjual diri” ke negeri tetangga. Namun, di sisi lain, ada tawaran dari seseorang dari Kuala

Lumpur, Malaysia, yang ingin mengembangkan mobil listrik bersama Ricky dan timnya. Pembicaraan antara Ricky dan seseorang di Kuala Lumpur itu bahkan disebut sudah terjadi delapan bulan lalu. Jika proyek tersebut terlaksana, Ricky tetap ingin pengerjaannya dilakukan di Indonesia. Tujuannya tentu masih ada yang bisa disumbangkan untuk tanah air. ”Saya berat menerima tawaran ini (investor Malaysia). Namun, semoga ini hanya jalan berputar untuk kemajuan negeri kami kelak,” tulis pria kelahiran 11 Juni 1980 itu. Harus diakui, kegalauan Ricky tak lepas dari minimnya dukungan bagi proyek mobil listrik di Indonesia. Bahkan, akhir-akhir ini dia malah menjumpai sejumlah ancaman hukum. Gairah pengembangan mobil listrik di Indonesia pun makin merosot seiring dengan perkara yang membelit Dasep Ahmadi. Kolega Ricky yang pernah sama-sama mengembangkan sejumlah kendaraan listrik itu kini menjadi tersangka dan ditahan Kejaksaan Agung. Dasep dijerat perkara pembuatan prototipe mobil listrik untuk sejumlah perusahaan BUMN. Bagaimana tanggapan

pemerintah atas keputusan Ricky Elson? Dirjen Penguatan Riset dan Pengembangan Kementerian Ristekdikti (Kemenristekdikti) Muhammad Dimyati mengatakan, masyarakat perlu membedakan antara riset nasional yang didanai uang negara dan riset nasional yang murni dilakukan individu-individu. Khusus mobil listrik Selo yang dibuat dan dikembangkan Ricky merupakan hasil riset pribadi. ”Sehingga Ricky sebagai peneliti berhak melakukan kerja sama dengan pihak mana pun,” tutur Dimyati saat dihubungi kemarin. Terkait alasan Ricky bekerja sama dengan investor asing karena tidak mendapatkan dukungan pemerintah, Dimyati membantah. Dimyati menjelaskan, Kemenristekdikti memiliki beragam skenario kerja sama dengan peneliti untuk mengembangkan hasil riset. Salah satunya adalah pendirian technopark di banyak tempat. Bahkan, di taman teknologi, karya peneliti bisa dikelola hingga bisa diproduksi masal. ”Kadang (soal Ricky terima investor Malaysia, Red) itu ada rasa tidak sabar juga,” duga Dimyati. (gun/wan/ c9/kim)

Citilink Resmi Mengudara di Pontianak Sambungan dari halaman 1

Dimana sebelumnya Citilink sudah hadir di tiga ibu kota yaitu, Balikpapan, Banjarmasin dan Palangkaraya. Dia berharap dengan ini Citilink bisa semakin berperan dalam konektivitas antar pulau Jawa dan Kalimantan. Selain juga turut ikut serta dalam pengembangan industri pariwisata maupun industri lainnya yang ada di Kalbar. “Kami sangat berbahagia mulai bulan ini ada 12 rute baru yang kami,” bebernya. Khusus untuk Pontianak sementara ini jadwal penerbangan hanya satu kali dalam satu hari. Penerbangan Jakarta - Pontianak PP, dari Jakarta pukul 07.30 dan penerbangan dari Pontianak kembali menuju Jakarta pada pukul 20.00. Penerbangan Pontianak - Surabaya PP, dari Pontianak pukul 09.30 dan penerbangan dari Surabaya pukul 17.45. Sebagai pendatang baru Hans berharapa bisa mendapat banyak masukan demi perkembangan Citilink di Kalbar. Dikatakan dia tahun ini jumlah keseluruhan pesawat yang dimiliki Citilink akan mencapai 35 buah pesawat, tahun depan menambah lagi delapan pesawat. “Semoga tahun berikutnya lagi bisa mencapai 50 buah pesawat,” imbuhnya. Selain itu di tahun depan

akan mulai dibuka penerbangan regional, untuk ke negara Singapura dan Thailand. Namuan paling utama menurutnya Citilink akan berkonsenterasi di penerbangan domestik lebih dulu. “Kami mohon doa kepada masyarakat Kalbar agar penerbangan Citillink di Pontianak bisa terus berjalan dengan lancar,” katanya. GM PT Angkasa Pura II cabang Bandara Supadio Bayuh Iswantoro berharap dengan penambahan maskapai dan rute baru ini bisa memberikan kontribusi bagi pengguna jasa penerbangan. Khususnya dalam rangka mengurangi harga tiket. “Artinya kapasitas maskapai bertambah dan semoga harga tiket di peak season bisa turun,” harapnya. Karena menurutnya selama ini harga tiket pesawat dari Pontianak ke Jakarta terbilang sangat mahal. Dengan ini bisa menjadi pilihan alternatif pengguna jasa penerbangan, khususnya dalam mendapatakan kewajaran harga tiket. “Dengan adanya Citilink semoga bisa menjadi kompetitior maskapai penerbangan lain, masyarakat bisa mendapat harga yang lebih variatif dan murah,” tutupnya. Staf Ahli Bidang Ekonomi dan Keuangan Provinsi Kalbar Yusri Zainuddin menambahakan, hadirnya Citilink dirasa bisa memenuhi harapan

masyarakat Kalbar. Artinya bukan hanya sekedar untuk mendapatkan tiket murah, tetapi juga rasa aman dan nyaman dalam menggunkan jasa penerbangan. “Selama ini sulit sekali mendapatkan tiket dengan harga murah, apalagi saat hari-hari besar keagamaan dan hari besar lainnya, ini harus menjadi perhatian bersama,” katanya. Harapannya dengan hadirnya maskapai baru bisa memberikan dampak positif, pertumbuhan jasa penerbangan dengan biaya terjangkau. “Saya harap semua pihak maskapai tidak secara bersama-sama, berlomba-lomba menaikan harga pada harihari besar. Karena dengan stabilnya harga penjualan tiket tentu akan menekan laju inflasi di Kalbar,” pungkasnya. Dalam penerbangan perdana rute Jakarta ke Pontianak kemarin, pesawat Airbush A320 berkapasitas 180 penumpang milik Citilink sempat mengalami keterlambatan akibat kabut asap. Namun akhirnya pesawat mendarat dengan selamat sekitar pukul 10.00 WIB. Turut hadir dalam acara tersebut Wakil Bupati Kubu Raya Hermanus, Kapolda Kalbar Brigjen Arief Sulistyanto, Komandan Lanud Supadio Marsma TNI Tatang Harlyansyah serta pejabat SKPD Kota Pontianak dan Kabupaten Kubu Raya. (bar)

Disempurnakan Rp4,35 Triliun Sambungan dari halaman 1

Rp215,5 miliar dan disempurnakan menjadi Rp4,35 triliun,” ungkapnya seusai menghadiri sidang paripurna Pendapat Akhir Fraksi-Fraksi di DPRD Kalbar, Selasa (1/9) di Pontianak. Menurutnya dengan penyempurnaan APBD Perubahan tahun 2015, fokusnya tidak lagi kepada belanja langsung atau tidak. Itu karena sudah terjadi pengurangan dari

segi pendapatan. ”Tidak ada proses anggara baru. Malahan pola penyempurnaan anggaran,” ujarnya. Penyempurnaan mungkin bicara soal infrastruktur dan target. Seperti misalnya pelaksanaan anggaran APBD sampai bulan agustus triwulan ketiga baru mencapai di bawah 30 persen. “Biasanya pada proses administrasi. Biasanya proses fisik tidak lama dikerjakan. Entah karena lelang atau tender,” ujarnya.

Kebing pesimis serapan anggaran pada setiap SKPD hingga akhir Desember 2015 tercapau 100 persen. “Sudah mengatakan bisa mencapai 100 persen. Mungkin di atas 90 persen sampai akhir Desember 2015 dapat terjadi,” kata dia. Pun demikian, Mendagri sudah mewanti-wanti akan diberikan intensif kepada SKPD yang paling banyak menyerap anggaran. ”Akan diberikan dana tambahan dari pusat,” ungkapnya. (den)

Dua Kajari Diganti Sambungan dari halaman 1

Pemalang, Jawa Tengah. Kepala Kejaksaan Tinggi Kalbar, Godang Riadi mengatakan, pergantian dan serah terima jabatan ini merupakan kali kedua diselenggarakan di tahun 2015. Menurutnya, pergeseran jabatan merupakan bagian dari terciptanya perkembangan organisasi dalam bentuk mutasi dan promosi. “Dengan seperti ini, diharapkan dapat berjalan secara optimal,” kata Godang dalam amanatnya, kemarin. Dikatakan Sondang, hal ini juga untuk menghindari potensi stagnasi serta kes-

enjangan operasional dalam pelaksanaan tugas pokok dan fungsi kejaksaan. “Mutasi dan promise ini dilakukan melalui mekanisme pertimbangan berdasarkan rekam jejak dan penilaian objektif,” katanya. Dalam kesempatan itu, Godang berharap pejabat yang menduduki jabatan tersebut melaksanakanya dengan penuh tanggungjawab dan bisa meningkatkan mutu pengendalian dan pengawasan program yang dilaksanakan, khususnya dalam menjalankan program reformasi birokrasi kejaksaan. “Munculnya prilaku

menyimpang yang mungkin akan timbul henhdaknya segera dilakukan antisipasi. Agar ruang gerak para oknum yang mendiskreditkan tatanan usaha kejaksaan dapat diminimalisir atau bahkan dihilangkan,” bebernya. Untuk itu, setiap orang yang dititipi jabatan harus melaksanakannya penuh dengan tanggungjawab. “Jabatan dan penugasan adalah titipan Tuhan kepada kita. Tanda jabatan yang disematkan bukan lah sesuatu yang memperbolehkan untuk kita merasa tinggi hati atau lebih baik dari yang lainnya,” pungkasnya. (arf)

Nge-DJ di Atas Truk Sambungan dari halaman 1

Mall Metropolitan, Tangerang Selatan,. Truk yang didesain layaknya panggung tersebut disebut Budaicia. Truk ini bukanlah sembarang truk. Akan tetapi, sebuah truk yang mampu memberikan kepuasan bagi para musisi untuk menyuguhkan

kebolehannya memainkan piring hitam. ”Nggak nyangka, truk (Budaicia, Red) ternyata bikinnya lebih bagus. Sound nggak nyangka, nggak ada yang pecah,” kata Tiara Eve. Ya, truk yang satu ini memang diperuntukkan untuk para DJ dalam menunjukkan kebolehannya bermusik. Dibuka lewat remote con-

trol, truk tersebut berubah menjadi panggung berukuran besar lengkap dengan tata lampu dan sound system. “Teknologinya amazing banget. Itu kan truk biasa, pas dibuka sudah ada lighting, panggung, jadi ini memudahkan EO baru, bisa bikin rave party sekarang,” tambahnya. (ash)

Pontianak Post

Rabu 2 September 2015

Permata

Perjuangan Keluarga Miskin Mewujudkan Rumah yang Layak

Fire Oval Kebanggaan Sulsel

Kamar Beratap Terpal, Air Hujan Masuk

Sulsel, salah satu surga batu permata di Indonesia. Salah satu batu permata yang diakui dunia adalah Fire Oval dari Bone. Ini jadi andalan Sulsel selain Naga Sikoi dari Pangkep, Jasper Togo dari Lutim, dan Sisik Naga dari Enrekang. Batu permata itu hanya terdapat di Bone, Sulsel setelah Meksiko. Keunikan dari batu itu, terdapat titik api jika terkena cahaya. Warnanya pun bervariasi antara lain yellow green, yellow orange, serta red. Bahkan terakhir ditemukan ada yang berwarna grey. Kolektor sekaligus Spesialis Batu Fire Oval, Suaib Amal mengatakan, pada awal ditemukannya, batu itu kurang diminati masyarakat. Akan tetapi belakangan ini, batu berwana merah, dan kuning, serta abu-abu bertitik api itu, booming karena keunikan yang dimilikinya. Harganya pun dibanderol Rp35 jutasampaiRp75juta,tergantungkualitas.”Sekarang yang diincar itu Fire Oval, harganya pun variatif tergantung dari kualitas,” tuturnya. Pria pemilik Stan Lamappe Gemstone Bone itu menceritakan, awal dirinya terjun di dunia batu permata, karena melihat potensi batu permata di Sulsel sangat besar. “Saya melihat kekayaan Sulsel terhadap batu permata, sehingga menaikkan hasrat saya menggelutinya, terutama Fire Oval itu,” jelasnya. Ia menambahkan, Fire Oval merupakan batu mulia jenis permata dengan struktur yang mampu menyebarkan cahaya. “Selain itu, Fire Oval biasa disebut batu barjad api, karena terlihat hampir menyerupainyalaapijikaterkenacahaya,”katapria berkaca mata hitam itu. Sekretaris Magello, Adi Pusaka memaparkan, Fire Oval salah satu dari sekian banyak Batu Mulia di Sulsel. “Dinamakan Fire Oval, karena ada kilatan api ketika terkena cahaya,” paparnya. Fire Oval lanjut dia, pertama kali ditemukan di Meksiko. Bahkan sempat diklaim satu-satunya di daerah itu. “Tidak lama kemudian, penambang tidak sengaja menemukan, ternyata Fire Oval ada juga di Bone,” bebernya. Salah satu pengunjung sekaligus kolektor Batu Permata,Sudirman,mengakutertarikdenganbatu mulia karena aura kecantikan yang dipancarkan batu itu, membuat percaya diri pemakainya. “Saya tertarik dari kecantikannya, memikat hati,” akunya. (mp03/asw)

Basrian, 33, dan Nurbaidar,31, memiliki mimpi kelak mereka akan tinggal bersama tiga anaknya di rumah. Dengan begitu, anaknya tak lagi mengalami demam tinggi dan akhirnya harus kembali menghadap Yang Maha Kuasa. Oleh karena itu, pasangan ini bekerja keras untuk membangun rumah. Basrian bekerja sebagai pedagang keliling, dan Nurbaidar sebagai pengupas bawang dan buruh cuci. Laporan : Yulicef Anthoni Minggu (30/8) lalu, Padang Ekspres - jaringan Pontianak Post berkunjung ke rumah yang ditempati Basrian dan Nurbaidar. Di pekarangan terlihat ayam yang sedang berbagi potongan roti. Basrian sendiri sedang termangu duduk di atas motor bebek miliknya yang dipenuhi berbagai jenis barang. Sementara itu, Nurbaidar mengupas bawang merah di depan pintu. Setiap butir bawang yang terkelupas langsung dimasukan ke dalam karung plastik. Seorang balita laki-laki sesekali mencoba merengek pada ibunya, minta segera dibawa tidur di atas ayunan rotan yang dipasang di kasau loteng rumahnya. Sementara itu, dua anak berusia 3 tahun dan 5 tahun terlihat sedang asyik bermain mobil-mobilan di lantai rumah dengan sebuah potongan kayu. “Tunggu sebentar, Amak (Ibu) masih ada kerjaan. Minta tolong saja ke uda (kakak) mu, biar lekas bisa tidur di atas ayunan,” ucap Nurbaidar pada

putra bungsunya sembari meminta putra sulungnya membuatkan susu untuk si bungsu. Tak lama berselang, ibu tiga anak tersebut terpaksa mengambil inisiatif sendiri menidurkan si bungsu ke dalam ayunan rotan, membuatkan susu, serta perlahan-lahan berdendang sambil mengayunkan buaian anaknya dengan penuh kasih sayang. Si bungsu pun mulai terlelap dan Nurbaidar melanjutkan pekerjaannya mengupas bawang. Kepada Padang Ekspres, Basrian bercerita pekerjaan sebagai pengupas bawang yang dilakoni istrinya dilakukan untuk menbantu biaya sehari-hari keluarga. “Sekadar membantu-bantu biaya keluarga. Istri saya sambil mengurus anak-anak juga upah menerima pekerjaan mencuci kain orang. Untuk mengupas bawang induk semangnya memberikan upah Rp 20 ribu per karung,” kata Basrian sembari mengatakan satu karung bawang itu butuh waktu tiga hari mengerjakananya. Basrian mengaku dia bersama istri mulai tinggal di gubuk kecil pemukiman Kandangaur, Kelurahan Simpang Rumbio, Kecamatan Tanjung Harapan, Kota Solok, sejak 2007 silam. Setelah menikah, dia bersama istrinya sepakat memulai hidup mandiri tanpa bergantung ke orangtua. Dari awalnya mengontrak rumah lebih setahun, kemudian memutuskan menyewa tanah saja. Perhitungannya, menyewa tanah biayanya jauh lebih irit, dengan kesepakatan rumah mesti dibuat atau dibangun sendiri. “Menjelang rumah dibuat, lokasi ini menjadi tempat pembuangan sampah oleh warga. Itu pun posisi tanahnya

JPGNEWSROOM.com

tidak rata. Maka terpaksa ditutupi dengan tanah timbunan sebanyak dua truk,” katanya. Dia melanjutkan ceritanya, pertama kali bangun rumah, dia mengumpulkan kayukayu bekas dari berbagai tempat. Setelah terkumpul, barulah Basrian bergotongroyong bersama keluarganya membangun rumah semi permanen. Berdinding kayu, berlantai tanah, berukuran 5 X 4 meter dapat berdiri, untuk selanjutnya segera dihuni. “Saat berdiri, bentuknya sangat sederhana. Untuk sekadar tempat berteduh. Setelah itu diangsur-angsur diperbaiki, direhab mengandalkan uang sisa hasil jualan mainan keliling seribu demi seribu,”ucap Basrian lirih. Sebagian rumahnya sudah beratapkan seng, namun sebagian lagi beratap terpal. Katanya, untuk kamar tidur

baru sebulan ini dibangun dan itu pun masih beratap terpal. Biasanya, dia bersama ketiga anaknya tidur dalam satu ruangan yang sama. “Terus terang saja, kami kini mulai merasa kian gamang, tinggal menumpang di tanah orang. Biaya hidup kian tinggi. Sementara pendapatan seharihari tak menentu. Terlebih anak–anak tanpa terasa terus tumbuh besar dan sebentar lagi segera masuk sekolah,” timpal Nurbaidar. Sebagai manusia normal, Nurbaidar juga ingin hidup layak seperti orang lain, minimal tidak lagi dikejar bayang-bayang akibat kesusahan. Terlebih kondisi mereka sekarang berstatus menumpang di tanah orang, suatu saat bisa saja digusur, dipindahkan. Jika tergusur, keluarga kecil ini tidak jelas ke mana hendak pergi. Hidup mereka bisa berantakan.

“Kami pernah tergusur. Hari demi hari mesti dijalani di rumah kontrakan, biaya sewa per tahun bisa mencapai Rp 3 juta. Asalkan tidak digusur, biarlah tinggal di gubuk reyot dan pengap ini. Bila hujan turun, air merembes dari segala sisi hingga tubuh kami anak-beranak menggigil kedinginan,” ucapnya. Dia tak pandai memelas atau berkeluh kesah kepada pemda sehingga sampai sekarang tetap hidup dengan kondisi saat ini. “Di kala rumah orang lain terus dibantu dipermak dan direhap, kami justru seperti ini juga,” imbuhnya. Meski begitu, keluarga kecil Basrian mengaku cukup merasa hidup bahagia. Pahit getir hidup sehari-hari telah menjadi air mandi. Tidak ada tempe dan tahu, baginya makan dengan cabe giling pun tak jadi soal. (***)

Menghitung Jejak Pahlawan Kemerdekaan dari Pulau Rote

Pimpin Para Raja Menimba Ilmu di Batavia, Foe Mbura Sebarkan Agama Kristen 3,5 abad lamanya Kolonial Belanda menjajah Indonesia. Sebelum perang kemerdekaan, ada banyak kisah mengenai tokoh-tokoh besar di Rote, yang ternyata memiliki pikiran cemerlang, jauh melampaui jamannya. Salah satunya, Foe Mbura. ERWIN BAU, Ba’a

Kisah mengenai Foe Mbura alias Benyamin Mesa, jika dirunut, ada beberapa versi. Sesungguhnya, dia adalah raja yang memiliki ide cemerlang dalam menata dan mensejahterakan rakyatnya. Ia juga dikenal sebagai raja yang memiliki jiwa kesatria dan merakyat. Menurut kisah yang dituturkan Benyamin Mesakh Bailae, sebelumnya Foe Mbura adalah seorang penggembala sapi. Waktu itu Foe Mbura bersama dua orang rekannya yakni Di’i Hua dan Tou Dengga Lilo menggembalakan sapi di sekitar persawahan milik Raja Tarmanu yang bernama Ndao Manu. Raja Tarmanu suka berperang melawan Nusak tetangga yang belum ada rajanya jadi mudah kalah dan tawanan perempuan digunakan untuk membajak sawah. Pada saat itu Foe Mbura bersama kedua rekannya melihat penyiksaan yang begitu keji oleh raja Tarmanu kepada tawanannya, maka mereka bertiga menyusun siasat untuk menemui pimpinan Batavia dengan tujuan agar pemerintah Belanda mengukuhkan mereka menjadi raja. “Perahu mereka buat sendiri, kebetulan waktu itu ada orang pintar buat perahu sehingga bisa membantu buat perahu dan perahu itu diberi nama ‘Sangga Ndolu’. Setelah dikukuhkan menjadi raja dengan memberikan tongkat bermata perak

itu artinya mereka sudah jadi raja, maka pulanglah mereka. Foe Mbura menjadi raja Thie. Dalam kepemimpinanya dengan menyebarkan agama Kristen, Raja Foe Mbura sangat arif dan bijak sana dalam kepemimpinannya. Dia selalu memperjuangkan kebenaran dan keadilan bagi rakyatnya, tegas membela rakyatnya dari serangan luar. Rakyatnya pun hidup makmur dan rukun, namun ada rasa cemburu dari raja Tarmanu sehingga ia dibunuh oleh pasukan raja Tarmanu pada suatu acara pada waktu itu. “Raja Tarmanu menyuruh pasukannya membunuh Foe Mbura, dagingnya dicincang, Tuo Dengge Lilo mendapatkan paru-paru dari Foe Mbura yang dibunuh dan dikuburkan di Lekik, sekarang desa Oelunggu,”kisahnya. *** Sementara dalam sebuah literatur yang ditulis seorang tokoh Rote, Paul Haning, yang juga sosiolog yang berdomisili di Kupang, dia menulis banyak tentang seorang pelaku sejarah yang namanya tercatat dan dikenal luas dalam masyarakat. Dialah Foe Mbura alias Benyamin Mesa, salah seorang raja dari suatu kerajaan lokal/mini di Rote Ndao yaitu kerajaan Thie. Ia lahir pada sekitar tahun 1680 dan menjadi raja pada tahun 1730-1746. Raja ini (Foe Mbura) telah mencanangkan suatu ide yang merupakan visinya dan terformulasi dalam suatu ungkapan bermakna (bahasa Rote) yaitu ‘sangga ndolu sio ma tungga lela falu’. Sebagai realisasi dari cita-citanya itu ialah perginya beliau ke Batavia untuk mempelajari berbagai hal baru yang bermanfaat dan kemudian kembali lalu diterapkan pada masyarakatnya. Dalam sebuah tulisannya yang dilansir media ini, Paul

JPGNEWSROOM.com

Haning menyebutkan, menyajikan sejarah Foe Mbura ini datanya lebih banyak didapat dari ceritera rakyat walaupun kadang-kadang bersifat mitos dan dongeng. Karena tidak adanya data atau tulisan daerah maka sumber-sumber yang berasal dari dalam lebih banyak berupa ceritera dan tradisi yang sampai kini masih hidup di kalangan masyarakat, fakta-fakta sejarahnya agak sulit dan kabur. Ada beberapa sumber/literatur luar negeri (umumnya Belanda) yang dikutip oleh Prof. Dr. James Fox, namun

datanya sangat terbatas. Untuk itu ungkapan bermakna yang mengandung nilai filosofis yang tinggi yang telah dijadikan fokus cita-citanya (visinya) itu yaitu ‘sangga ndolu sio, ma tungga lela falu’ perlu dikaji maknanya karena ungkapan inilah yang merupakan ide yang sangat mendasar dalam sejarah petualangan beliau. Ungkapan ini telah memberi inspirasi kepada Foeh Mbura untuk mengejar cita-citanya ke tempat yang sangat jauh dan penuh marabahaya kemudian kembali dengan membawa berbagai C

inovasi antara lain “pendidikan” dan “agama” bagi kehidupan material maupun spiritual masyarakat Rote Ndao. Pendidikan tidak saja menyangkut pertanian, peternakan dan adat sopan santun tetapi juga menyangkut ilmu pengetauan lainnya serta agama ‘dinitiu’ (animisme) dihapus dan diubah menjadi kekristenan/agama Kristen. Sebelum berangkat, Foeh Mbura mengumumkan kepada rakyatnya bahwa ia bersama rombongannya akan pergi ke Batavia yang oleh orang Rote disebut ‘Matabi’ untuk ‘sangga ndolu sio ma tungga lela falu’. Dua kata yang pertama yaitu ‘sangga ndolu’ diabadikan untuk nama perahu yang dipergunakan dalam petualangan mereka ke Batavia. Arti kata ‘sangga’ ialah mencari dan ‘tungga’ ialah ikut; menjemput; atau mendapatkan. Kata ‘ndolu’ mengandung pengertian: a. usaha untuk menciptakan perdamaian. b. damai c. orang yang diserahi tugas untuk membentuk atau membangun rumah. d. orang yang bijak. Begitu pun kata ‘lela’ mengandung pengertian : a. wadah untuk menampung hasil pangan. b. celah. c. pintar atau kenal, tahu. Misi yang diemban oleh Foeh Mbura bertujuan untuk mencari atau mengusahakan kedamaian, kesejahteraan, dan pengetahuan bagi rakyatnya maka perahu yang dipergunakan diberi nama ‘Sangga Ndolu’. Sangga ndolu mempunyai makna mencari sesuatu yang berhubungan dengan kebutuhan ‘mental spiritual’ dan tungga lela bermakna pergi mencari/mengambil sesuatu yang berhubungan dengan kebutuhan ‘fisik material’. Demikianlah, pada tahun 1730, berangkatlah Foe Mbura bersama rombongannya yang terdiri dari

27 orang, termasuk tiga raja Rote yang lain yaitu (Tou Dengga Lilo (raja Ba’a), Ndi’i Hu’a (raja Lole), dan Ndara Naong (raja Lelain) menuju Batavia, yang orang Rote kenal dengan nama “Matabi”. Mereka tiba Batavia pada masa pemerintahan Gubernur General Diderik Durven (1730-1732). Di Batavia sebagian anggota rombongan dididik selama dua tahun dan karena diadakan seleksi maka anggota rombongan yang lain dipulangkan ke Rote lebih dahulu. Mereka menamatkan pendidikan pada tahun 1732, yaitu pada permulaan masa jabatan Gubernur General Mr. Diria van Cloon (1732-1735). Pada tahun 1732, kembalilah Foe Mbura bersama rombongan. Setelah sampai, karena begitu antusiasnya beliau dalam mendapatkan berbagai ilmu pengetahuan termasuk agama (Kristen), maka pada tahun itu juga pendidikan dan agama langsung diterapkan. Namun proses kegiatan kependidikan masih bersifat ‘PBH’ (pemberantasan buta huruf ), dan pendidikan agama pun masih bersifat “Katekesasih”. Atas permintaan Foeh Mbura kepada para raja se-nusak Rote, maka mereka mengirim anak-anak mereka pergi belajar di ibu kota kerajaan Thie, yaitu Fiulain. Karena tenaga guru yang profesional sangat diperlukan maka Foe Mbura meminta guru kepada pemerintah Belanda, lalu pada tahun 1734, dikirim seorang guru dari Kupang bernama Johanis Senghaji kemudian pada tahun 1735 dikirim lagi seorang guru dari Ambon, bernama Hendrik Hendrikz. Setelah meninggalnya Foe Mbura beberapa raja masih giat mengembangkan pendidikan, tetapi ada yang kurang perhatiannya. Waktu Reint Le Bruijn (seorang pendeta Zendeling) men-

gunjungi Rote pada tahun 1825, sisa hanya delapan buah sekolah, yaitu di : Thie, Ba’a, Loleh, Oenale, Dengka, Termanu, Talae, dan Landu. Tiga sekolah yang lannya (Ringgou, Bilba, dan Lelain) ditutup karena perbuatan asusila dan penganiyaan terhadap para siswa oleh para guru. Kemudian setelah adanya perhatian dari pemerintah Belanda (Zendeling), para raja pun serius atas pendidikan lalu mereka meminta ijin dari pemerintah Belanda, lalu disamping sekolahsekolah Zendeling, mereka membuka sekolah-sekolah desa. Dengan demikian sampai dengan tahun 1871 sudah ada 31 sekolah di Pulau Rote, padahal pada tahun 1893, barulah pemerintah Belanda serius mengadakan pengajaran bagi rakyat Indonesia. Selanjutnya mengenai pengembangan agama Kristen, sampai dengan tahun 1740, di Fiulain, Foe Mbura sendiri sudah membaptis 964 orang, dan telah ada empat mata jemaat dan karena pada tahun 1739, kerajaan Termanu menyerang kerajaan Lole, maka raja Lole dengan 700 pemuka adatnya lari ke Thie, lalu mereka meminta Foe Mbura untuk membaptis mereka. Menurut Fox, bahwa karena mengingat permintaan yang luar biasa dalam keadaan pada masa itu, maka permohonan raja Lole itu harus disampaikan kepada Dewan Gereja di Batavia, untuk diteruskan kepada Muktamar Gereja di Amsterdam. Peletak dasar pendidikan dan agama Kristen Protestan di Rote Ndao adalah Foe Mbura, alias Benyamin Mesa. Beliau adalah raja, pendidik, dan pendeta/ penginjil. Berdasarkan sejarah para tokoh/pejabat se NTT, tidak ada penguasa/ raja yang mengemban tiga tugas sekaligus seperti Foe Mbura. (boy)

Rabu 2 September 2015

MEIDY KHADAFI/PONTIANAK POST

BAKAR LAHAN: Membuka lahan dengan membakar lahan masih dilakukan sebagian masyarakat, tampak salah satu warga sedang membakar lahan di pinggir Jalan Arteri Supadio.

Stok Pangan Sisa 270 Ton

PONTIANAK - Kepala Badan Ketahanan Pangan Provinsi Kalbar, Anggraito menyatakan Pemprov Kalbar masih memiliki cadangan pangan sebanyak 270 ton beras pada tahun ini. Jika ada bencana di kabupaten kota, cadangan pangan tersebut dapat digunakan.

Pencitraan Satelit MODIS sampai Selasa (1/9) pukul 05.00 Ketapang: 45 titik Kayong Utara: 9 titik Kubu Raya: 13 titik Melawi: 4 titik Sintang: 3 titik

Total titik api:

Asap Bikin Delay Pencitraan Satelit NOAA-18 sampai hari Senin (31/8) tahun 2015 - Ketapang: 4 titik - Kubu Raya: 2 titik

Total titik api:

uKe Halaman 19 kolom 1

titik

Cadangan Pangan

- Melawi: 1 titik - Sanggau: 1 titik - Sekadau: 1 titik - Sintang: 2 titik

PONTIANAK - Kabut asap akibat kebakaran hutan dan lahan kembali melanda wilayah Kalimantan Barat. Di Pontianak dan sekitarnya asap pekat di pagi hari berdampak pada aktivitas penerbangan. Ada tujuh jadwal keberangkatan dan sembilan kedatangan mengalami penundaan (delay) di Bandara Internasional Supadio, Selasa (1/9). uKe Halaman 19 kolom 1

Sumber : BMKG Supadio Pontianak

titik

Setiap pemerintah provinsi harus memiliki cadangan pangan minimal 200 ton GRAFIS : SIGIT /PONTIANAKPOST

Sebelumnya Pemprov Kalbar memiliki sekitar 300 ton. Sudah digunakan sehingga tersisa 270 ton. Pemkab/kota harus memiliki cadangan pangan sebanyak 100 ton. Tetapi rerata memiliki 20 ton hingga 30 ton. Target produksi padi sebanyak 1,87 juta ton dengan luas tanam 561 ribu hektare, luas panen 550 ribu hektare, dan provitas 34 kwintal. Produksi jagung sebanyak 270 ribu ton dengan luas tanam 63.240 hektare, luas panen 62 ribu hektare, dan provitas 43,55 kuintal. Produksi kedelai sebesar 4.900 ton dengan luas tanam 3.570 hektare, luas panen 3.500 hektare, dan provitas 14 kuintal.

15 Calon Haji Batal Berangkat PONTIANAK - Pejabat Yang Melaksanakan Tugas Penyelenggaraan Haji dan Umroh, Kementerian Agama Provinsi Kalbar Wildan mengatakan, ada 15 calon haji yang batal dan tertunda keberangkatan ke tanah suci. “Ada 15 orang yang membatalkan dan menunda keberangkatan haji di tahun ini. Mereka berasal dari kabupaten dan kota yang berbeda-beda,” katanya, kemarin (1/9). Calon haji itu berasal dari Pontianak sebanyak 4 orang, Sambas sebanyak 3 orang, Bengkayang ada 1 orang, Sanggau tercatat 1 orang, Kapuas Hulu sebanyak 3 orang, Mempawah sebanyak 1 orang, Kubu Raya sebanyak 1 orang dan Sintang sebanyak

1 orang. Menurut Wildan, gagalnya 15 orang untuk menunaikan rukun iman kelima itu tentu ada sebab dan akibatnya. “Ada suami yang sakit, sehingga istri juga membatalkan niatnya, lainnya juga dikarenakan berbagai hal,” jelasnya. Ketika ditanyai wartawan bagaimana nasib 15 calon haji yang gagal berangkat dan melakukan penundaan ini, ia menjawab, “Mereka tetap akan diberangkatkan tahun depan. uKe Halaman 19 kolom 5

Kurangi Membakar Lahan PONTIANAK - Kabut pekat mulai menganggu jarak pandang masyarakat Kalbar sejak Senin (31/8). Penyebabnya sebaran titik api terpantau tidak sedikit di beberapa kabupaten di Kalimantan Barat. Warga diminta berhati-hati apabila bepergian keluar rumah, terkecuali aktivitasnya memang sangat penting. uKe Halaman 19 kolom 1

GRAFIS : SIGIT /PONTIANAKPOST

BEKELIT

Fathur Raih Prestasi Menulis Tingkat Nasional

Angkat Kearifan Lokal Terinspirasi Sungai Kapuas Fathur Hafizhi, siswa SMA Negeri 3 Pontianak berhasil memenangkan lomba Gerakan Indonesia Membaca-Menulis tingkat nasional di Jakarta sejak 24-29 Agustus 2015. MARSITA RIANDINI, Pontianak

ILUSTRASI : KEKES

EKSPRESI bahagia dan nada cerita yang penuh semangat terlihat dari wajah Fathur. Siswa kelas XII IPA 2 ini tidak menyangka, kesempatan mewakili Kalimantan Barat ke kancah nasional membuahkan hasil. Kemenangan pun diraih di antara 25 peserta dari seluruh Indonesia. “Ini merupakan

lomba yang baru digelar kali pertama. Sebelum ke tingkat nasional, terlebih dahulu melewati seleksi tingkat provinsi,” jelasnya. Sesuai dengan nama lombanya gerakan membaca dan menulis, para peserta mengikuti rangkaian tes. uKe Halaman 19 kolom 1

FATHUR FOR PONTIANAKPOST

BERHASIL: Fathur (pertama dari kanan) berhasil memenangkan lomba Gerakan Indonesia Membaca-Menulis 2015.

komunikasi bisnis

14 Seminar Cara Mudah Impor Barang Murah dari China PERSAINGAN bisnis di Indonesia semakin ketat, yang bisa menguasai pasar adalah yang mempunyai modal kuat dan mempunyai barang murah. Sementara ini pasar dikuasai oleh pedagang besar yang banyak juga mengimpor barang dari China yang terkenal sangat murah. Dalam persepsi masyarakat, cara impor dari China itu sangat sulit, perizinan rumit, butuh modal besar dan harus punya keahlian khusus, dalam seminar nanti semua kendala itu akan diungkap. Bahwa impor barang murah dari China itu mudah, tidak harus banyak, satu koli pun bisa, tidak harus satu kontainer, bahkan bisa tanpa modal dan dalam seminar nanti akan diajari cara mudah impor barang murah dari China, agar kita bisa jadi importir dan ikut bermain, tidak hanya jadi penonton dan konsumen saja.

Dalam seminar nanti akan dibahas bagaimana cara mudah impor barang murah dari China. Bagaimana cara cari barang yang laku keras di pasaran. Bagaimana cara mencari pabriknya, cara pembayaran yang aman, cara pengiriman yang mudah, murah, aman cepat sampai rumah, cara mengidentifikasi pabrik, reseller, atau abal-abal agar tidak tertipu, cara negosiasi dengan pabrik, dan masih banyak lagi yang akan dibahas di seminar nanti. Seminar yang diselenggarakan oleh IndoCoach ini diberi tajuk “Cara Mudah Impor Barang Murah dari China”. Setelah Sukses diselenggarakan di 35 kota di Indonesia, kini akan kembali diselenggarakan di Pontianak, Kamis (besok), 3 September 2015, di Hotel Orchardz, Jl Gajahmada No.89 Pontianak. Dan di Singkawang, Sabtu, 5 September 2015, di Hotel

Dangau, Jl Ahmad Yani No.108 Singkawang. Menghadirkan pembicara dari Tim International Trade Academy. Tiket bisa didapatkan di Gramedia Ayani Megamal, Jl Ahmad Yani; RM Ayam Bakar Exotic, Jl Merdeka Pontianak; Café Central Kopi, Jl Ketapang No.31-32; Bangi Kopitiam, Jl Suprapto; dan di Hotel Dangau, Jl Ahmad Yani No.108, Singkawang. Harga tiket Rp150 ribu (berlaku untuk 2 orang) untuk 75 pembeli tiket pertama, selanjutnya Rp250 ribu. Untuk pembelian tiket via online bisa transfer ke rek BCA 445 10 700 74. An Navi Ananda Utama. Segera dapatkan tiketnya dan amankan kursi Anda karena peminat sangat banyak. Untuk informasi lebih jelas bisa hubungi: 0822-2004-4284 / 0818-0269-5929 / 0857-0103-3995 / Pin 53708068. (d1/biz)

Dibuka Pendaftaran Gelombang II Program S2 Agroteknologi Faperta Untan (1-17 September 2015) PROGRAM Magister Agroteknologi Fakultas Pertanian Untan pada tahun akademik 2015/2016 memberikan kesempatan kepada seluruh calon mahasiswa untuk bergabung dan segera mendaftarkan diri pada penerimaan gelombang ke-2 mulai 1-17 September 2015. Pembukaan perkuliahan pada 18 September 2015. Tahun akademik 2015/2016 merupakan tahun ketiga pembukaan program. Program Magister (S2) Agroteknologi Fakultas Pertanian Untan diselenggarakan setelah mendapat izin penugasan penyelenggaraan program studi oleh Ditjen Dikti Kemendikbud dengan suratnya nomor: 630/E.E2/DT/2013 tertanggal 10 Juli 2013. Pembantu Dekan I bidang akademik Faperta Untan, Dr. Iwan Sasli, SP, MSi bahwa S2 Agroteknologi ini dapat diikuti calon mahasiswa dari sarjana semua jurusan/program studi bidang pertanian, kehutanan, peternakan, perikanan, MIPA biologi, pendidikan biologi, pendidikan kimia, pendidikan matematika dan bidang perkebunan. Syarat pendaftaran IPK minimal 2.50. Sangat tepat buat para praktisi di bidang pertanian, penyuluh pertanian, peneliti di lembaga penelitian dan pengembangan baik swasta maupun pemerintah, praktisi perkebunan (asisten agronomi, askep perkebunan, manager kebun), tenaga pendidik, staf/pegawai instansi teknis dan badan yang terkait bidang pertanian-perkebunan, bidang karantina tumbuhan, proteksi tanaman, bidang ketahanan pangan dan lain sebagainya termasuk sarjana-sarjana baru (fresh graduate). Dekan Fakultas Pertanian Untan, Dr. Ir. H. Radian, MS menambahkan, persoalan di bidang

FOTO IST

SELALU DIMINATI: Seminar cara mudah impor barang murah dari China yang tak pernah sepi.

Mahasiswa Untan Magang di Astra Motor Pontianak MAIN Dealer Astra Motor Pontianak bersama Fakultas Ekonomi Universitas Tanjungpura, memberikan kesempatan kepada 29 mahasiswanya melaksanakan magang kuliah selama 1 bulan (periode 1-31 Agustus 2015) di Dealer Honda area Main Dealer Astra Motor Pontianak. Dari tahun ke tahun, kerjasama Astra Motor dan Universitas Tanjungpura melalui program magang mahasiswa, memberikan kesempatan pada para mahasiswa untuk mengembangkan kemampuan mereka di bidang retail (penjualan) sepeda motor Honda.

Yang berbeda di tahun 2015 ini, tak hanya bidang retail sepeda motor Honda saja yang mereka pelajari, 29 mahasiswa bersama Dept Honda Customer Care Center berkesempatan mengembangkan ilmu kuliah mereka langsung di 10 dealer Honda terpilih area Kota Pontianak. Selama sebulan, para mahasiswa ditempatkan di dealer untuk mengembangkan, melakukan monitoring, dan mengusulkan penerapan pengembangan layanan di dealer, pemanfaatan customer database serta banyak kegiatan lainnya. Melalui kegiatan magang ini,

bukan hanya mahasiswa yang dapat mengembangkan ketertarikan, kemampuan serta ilmu yang mereka miliki, tetapi dealer Honda terpilih pun mendapatkan banyak masukan dan kesempatan pengembangan proses pelayanan dan customer retention dari sudut pandang yang berbeda. Semoga melalui kegiatan ini, Astra Motor turut berkontribusi langsung dalam mendidik calon pekerja aktif lulusan Universitas Tanjungpura serta terus memberikan pelayanan terbaiknya kepada pelanggan setia Honda di Pontianak.(biz)

Perkenalkan Advan S50F Wefie ADVAN kembali meluncurkan produk teranyarnya yakni Advan Vandroid S50F 5 inch Wefie Everytime. Menandai pelunc u ra n n y a kali ini, Advan menggelar layanan preorder smartphone terbaru Vandroid S50F melalui layanan e-commerce yang dihadirkan PT Trikomsel Oke. Marketing Director Advan Tjandra Lianto menjelaskan, produk teranyarnya kali ini memang khusus dipasarkan hanya melalui jaringan retail modern market. “Tujuannya, untuk memberikan kenyamanan serta jaminan layanan service yang professional bagi konsumen saat mereka mengeksplor produk dari Advan,” ujar Tjandra dalam siaran persnya, kemarin. Pria berkacamata ini optimistis kehadiran Vandroid S50F ini bisa diterima konsumen dengan baik. Sebab, saat ini masyarakat semakin cerdas dalam memilih maupun mencari informasi gadget. Karena itu, pihaknya memanfaatkan layanan e-commerce. “Untuk alasan efisiensi sebelum mendatangani gerai toko, mereka cenderung mencarinya via internet. Selain itu, faktor keamanan layanan e-commerce yang kini semakin membaik, menjadi salah satu pemicu semakin diminatinya online shoping oleh masyarakat saat ini,” tuturnya. Tak hanya melalui layanan pre order secara online, nantinya keberadaan smartphone terbaru Advan kali ini akan diperkuat dengan memasuki jaringan mod-

ern market terpercaya. Yakni Oke Shop, Hypermart, Giant, Trans Hello dan Elektronik Solution pada 2 September 2015 nanti. Kemamampuan layar yang extra luas memudahkan Advan Vandroid S50F memiliki jangkauan sudut on frame sebesar 70 derajat. Layar yang luas mampu menangkap gambar objek secara lebih wide atau berfoto ria menampung lebih banyak orang. Pada sektor konektivitas, Advan Vandroid S50F dibekali dengan fasilitas jaringan Wi-Fi 802.11 a/b/g/n, kemampuan dual sim card pada jaringan 3G HSDPA 21 Mbps, HSUPA 5.76 Mbps, EDGE, GPRS dan kemampuan battery Li-Ion yang powerful dengan kapasitas 2200 mAh. (chi)

Pontianak Post

Rabu 2 September 2015

pertanian cukup banyak dan mahal biayanya. Diantaranya persoalan efisiensi, peningkatan produktivitas, sumberdaya alam dan daya dukung lingkungan terbatas dan persoalan SDM, maka dari itu langkah strategis bagi para praktisi, birokrasi, pengambil kebijakan, dosen, peneliti dan fresh graduate adalah melanjutkan studi di program S2 Agroteknologi ini. Ada beberapa kompetensi harus dikuasai lulusan program S2 ini, diantaranya kemampuan menerapkan Ipteks di bidang budidaya tanaman berdasarkan prinsip pertanian berkelanjutan baik secara modern maupun mengangkat kearifan lokal. Kurikulum program S2 sains terdiri atas 40 sks termasuk seminar dan thesis, dapat diselesaikan 2 tahun, bahkan kurang bagi mahasiswa memiliki prestasi baik. Proses outline rencana penelitian dan penunjukan dosen pembimbing dilakukan sejak semester 1. Pengelola akan selalu memonitor dan mengevaluasi baik terhadap mahasiswa maupun tenaga pengajar dan sistem layanan, agar proses belajar mengajar dan proses tugas akhir dapat terkendali dan tepat waktu. Praktikum terdiri dari praktikum di laboratorium dan lapangan. Syarat pendaftaran cukup melampirkan: fotocopy ijasah S1 (legalisir), pas photo ukuran 4x6 berwarna, fotocopy transkrip nilai (legalisir), mengisi formulir (disediakan pengelola). Persyaratan lainnya menyusul saat pendaftaran ulang setelah dinyatakan lulus tes (wawancara). Pendaftaran dilakukan di Sekretariat Program S2 Agroteknologi Faperta Untan setiap hari kerja. Informasi hubungi Dr. Ir. H. Wasi’an, MSc (08125673613) dan Nur’aini, S.Sos (081275768625).(biz)

FOTO IST

DIABADIKAN: Rektor Untan, Dekan FE dan kepala BI beserta para dosen dan panitia PMB diabadikan usai kegiatan di BI

PMB Cemerlang FE Untan 2015 Timba Pengalaman, Mahasiswa Baru Kunjungi BI SELASA (1/9) kemarin, seluruh mahasiswa baru Fakultas Ekonomi (FE) Universitas Tanjungpura mengunjungi Bank Indonesia (BI) Jl. Ahmad Yani dalam rangkaian kegiatan Penyambutan Mahasiswa Baru (PMB) 3 Cemerlang (disiplin ilmu, mandiri, sosial dan spiritual) FE Untan tahun 2015. Kunjungan para mahasiswa tersebut didampingi langsung dekan dan pembantu dekan FE Untan, para dosen, pengurus BEM dan panitia PMB FE Untan. Hadir dalam kegiatan tersebut, Rektor Untan, Prof. Dr. Thamrin Usman, DEA dan Kepala BI Perwakilan Kalimantan Barat, Dwi Suslamanto. Dekan FE Untan, Prof. Dr. Eddy Suratman, MA dalam sambutannya mengucapkan selamat datang kepada mahasiswa baru di Fakultas Ekonomi. “Kalian beruntung terpilih menjadi mahasiswa di FE Untan, namun kami yang lebih berun-

tung mendapatkan kalian sebagai orang-orang baik. Kalian akan menjadi kelurga kami. Untuk itu, mari kita berkembang bersamasama,” ujar Eddy. Dia menambahkan, kunjungan mahasiswa baru ke BI dalam rangka menimba pengalaman dari para ekonom profesional di BI. “Para mahasiswa baru harus memiliki impian, kunjungan ke BI diharapkan dapat menjadi salah satu impian mereka buat menjadi ekonom profesional, karena kita tahu BI menjadi gudangnya para profesional di bidang ekonomi,” ujarnya. Penyambutan mahasiswa baru di FE Untan, sambung Eddy, merupakan kegiatan mengesankan yang dijauhkan dari kesan perpeloncoan dan kekerasan. “PMB kami laksanakan selama tiga hari. Hari pertama (Senin kemarin, Red) mahasiswa mendapat pengenalan lingkungan kampus seperti administrasi,

pembayaran-pembayaran, rencana studi, indeks prestasi dan lain-lain. Hari kedua (Selasa, Red) mengunjungi Bank Indonesia dan besok, akan ke Masjid Mujahidin bagi yang muslim dan ke tempat ibadah yang lain sesuai agama mahasiswa guna kegiatan penanaman nilai-nilai spiritual,” paparnya. Sementara Rektor Untan dalam sambutannya mengucapkan terima kasih kepada BI yang senantiasa membuka pintu buat mahasiswa Untan. “Semoga pertemuan ini menjadi kenangan bagi mahasiswa baru sekaligus sebagai motivasi,” harapnya. Kepala BI Perwakilan Kalbar, Dwi Suslamanto dalam sambutannya banyak menceritakan mengenai tugas-tugas BI. “BI memang biasa melaksanakan temu dialog dengan mahasiswa sekaligus mensosialisasikan apa itu BI,” katanya.(d4/ser)

Lenovo IdeaPad 100 Masuk Pasar Indonesia IDEAPAD 100 mulai masuk pasar Indonesia. ?Notebook produk terbaru Lenovo itu didesain ramping dan atraktif, menawarkan performa menjanjikan dengan harga yang terjangkau. Consumer Product Lead Lenovo Indonesia, Felix Tanumihardja, mengatakan IdeaPad 100 cocok bagi konsumen dari berbagai kalangan, termasuk pengguna tingkat pemula. “Kami memiliki diferensiasi dan memiliki standar tinggi dalam hal kualitas, keandalan, gaya, dan kecepatan,” katanya dalam acara peluncuran laptop terbaru Lenovo IdeaPad 100 di Jakarta, Senin (24/8). ?Perangkat yang pertama kali diperkenalkan dalam ajang techworld di Beijing, Tiongkok, belum lama ini, menanamkan prosesor Intel dual core N2840 kecepatan 2,16 GHz ?serta mendukung sistem operasi Windows 8.1 hingga versi ?teranyar, Windows 10. Perangkat keras yang berukuran 14 inchi dengan resolusi 1366 x 768 pixel ini hanya memiliki berat kurang dari 2 kilogram.? Produk dari vendor asal Tiongkok itu, dibekali memori RAM sebesar 2GB yang dapat di-upgrade Y

hingga maksimal 8GB, serta didukung oleh pengolah grafis dari Intel HD Graphics. Pengguna juga akan dimanjakan berkat dukungan stereo speaker? dan ditambah headset jack dan webcam. Selain itu, ?Lenovo juga membekali IdeaPad 100 dengan ruang simpan internal berupa hard disk berkapasitas 500 GB. Konektivitas yang lengkap juga tersedia, seperti port Ethernet, port HDMI, 1 port USB 2.0, 1 port USB 3.0, dan card reader. Daya baterai pada laptop ini juga tak diragukan lagu, bisa tahan hingga empat jam. Pengguna bisa memboyong IdeaPad 100 dengan harga Rp 3.399.000. (fab/jpg)

Pontianak Post

Rabu 2 September 2015

16 ksbi Dukung Aksi Buruh

KETUA Konfederasi Serikat Buruh Sejahtera Indonesia (KSBSI) Kalbar, Suherman mendukung secara moril aksi ribuan buruh di Jakarta yang menyuarakan haknya. Meskipun di Kota Pontianak tidak melakukan aksi demo, utamanya, khusus di Kalbar ia meminta agar para buruh jangan dipecat secara massal, seperti para buruh di Pulau Jawa. “Isu ini adalah isu nasional. Mekipun kami tidak turun ke jalan, tetapi kami mendukung secara moral. Penyebab kita tidak turun ke jalan karena mempertimbangkan kondisi ekonomi saat ini semakin sulit,” terangnya kepada Pontianak Post kemarin. Menurut dia, jumlah buruh khusus di Kota Pontianak tidak sebesar buruh di wilayah Jawa. Biarkan para buruh bekerja dengan baik. “Kita dukung kawan-kawan di tingkat nasional untuk memperjuangkan tuntutan kami,” katanya. Dari 10 ajuan tuntutan buruh, beberapa diantaranya menjadi perhatian serius bagi dia. Diantaranya, tolak PHK akibat krisis ekonomi khusus di Kalbar. “Kita minta kepada para pengusaha untuk menahan diri. Kita tahu saat ini ekonomi sedang sulit. Hendaknya pengusaha menahan juga agar pemecatan tidak terjadi seperti di Pulau Jawa,” terangnya. Tuntutan lainnya, tolak tenaga kerja asing tidak memiliki keahlian bahasa Indonesia datang ke sini. Dia melihat ada ketimpangan dalam hal ini. Menurutnya, tenaga kerja Indonesia saja jika kerja ke negera lain wajib menguasai bahasa Inggris dan bahasa negara setempat. Begitu juga dengan tenaga kerja asing, mereka juga harus menguasai bahasa Indonesia. Rujukan itu karena ada wacana dari pemerintah RI untuk menghapuskan tenaga kerja asing untuk tidak wajib berbahasa Indonesia. Jika hal tersebut terjadi, maka kana menutup kesempatan peluang kerja tenaga lokal. (iza)

kubu raya

Pontianak Post

Rabu 2 September 2015

Tambah Lima Jamaah Calon Haji KUBU RAYA – Plt Sekda Kubu Raya, Odang Prasetyo menyatakan jika tidak ada halangan jamaah calon haji Kubu Raya pada 3 September mendatang akan diberangkatkan ke Batam. “Setelah satu malam meningap di Batam keesokan harinya jamaah calon haji Kubu Raya akan langsung diterbangkan ke Arab Saudi,” kata Odang Prasetyo kepada Pontianak Post, Senin (1/9). Menurutnya jamaah calon haji Kubu Raya akan bergabung dalam satu kloter dengan jamaah calon haji dari Kota Pontianak dan Kota Singkawang. “Sebenarnya total jamah calon haji kita yang akan berangkat sekitar 228 jaKUBU RAYA – Arus lalu lintas di perempatan kawasan Desa Kapur menuju Jembatan Kapuas II lebih dari sepekan terakhir kian semeraut lantaran tak berfungsinya traffic light di kawasan tersebut. Sejumlah warga sekitar yang biasanya juga melintas di jalan tersebut berharap agar pemerintah daerah melalui dinas terkait segera memperbaiki trafic light tersebut sehingga arus lalu lintas kembali berjalan lancar. “Kalau sudah pada waktu tertentu, misalnya saat jam pergi dan pulang kerja arus lalu lintas di sekitar traffic light tersebut memang padat. Karena traffic light mati akhirnya banyak pengendara yang berlomba untuk saling mendahului,” ucap Munzirin salah satu warga Desa Kapur, Selasa (1/9). Jika tidak segera diatasi menurutnya hal tersebut bisa mengakibatkan terjadinya kecelakaan lalu lintas, apalagi Jembatan Kapuas II merupakan salah satu akses jalan yang diperbolehkan untuk dilintasi kendaraan besar

maah, namun karena adanya kebijakan penambahan dari pusat sebanyak lima orang maka total jamaah calon haji yang berangkan sekitar 233 orang,” ucapnya. Dari semua jamaah calon haji tersebut, usia tertua jamaah calon haji yakni sekitar 90 tahun dan yang termuda sekitar 20 tahun. Belakangan kata Odang ini dikabarakan cukup banyak jamaah calon haji dari Indonesia yang rentan sakit akibat kelelahgan dan sejenisnya saat menunaikan ibadah haji. Karenanya dia berpesan agar para jamaah bisa terus menjaga kesehatan selama berada di Mekah. “Kalau tidak salah saat manasik haji sudah dijelaskan tentang tuntunan pelak-

sanan ibadah haji. Tentulah para jamaah calonhajisudahmengetahuimanaibadah yang wajib dilakukan dan mana ibadah sunnah. Kalau memang kira-kira kondisi badan sedang kurang sehat prioritaskan saja ibadah wajibnya dulu dan tetap usaha jaga kesehatan termasuk pola makan selama di Mekah,” paparnya. Salah satu upaya untuk mengatasi persoalan kesehatan bagi para jamaah calon haji, Odang mengatakan sesuai dengan aturan yang telah ditetapkan pihaknya telah berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat untuk menyediakan tenaga kesehatan yang akan mendampingi para jamaah

Lalu Lintas Semerawut Trafic Ligh Jembatan Kapuas II Padam

seperti truk, bus besar teronton dan sejenisnya. Menanggapi keluhan tersebut, Kepala Dinas Perhubungan Kubu Raya, Fauzi Kasim mengatakan pada dasarnya pihaknya ingin turut segera memperbaiki kerusakan traffic light tersebut, namun hingga sekarang kata dia, semua trafic light yang ada di Kubu Raya statusnya masih termasuk aset dari Pemprov dan belum diserahterimakan kepada Pemerintah Kabupaten Kubu Raya. ”Makanya saat ada kerusakan, Dinas Perhubungan Provinsilah yang bertanggungjawab untuk memperbaikinya,” katanya. Kendati wewenang untuk memperbaiki traffic light masih merupakan tanggungjawab Dinas Perhubun-

gan Propinsi Kalbar, namun jika mengetahui terjadi kerusakan Dinas Perhubungan Kubu Raya juga turut berkontribusi dengan menyurati Dinas Perhubungan Provinsi atau pihak terkait lainnya untuk segera melakukan perbaikan termasuk perawatan bagi traffic light yang mati di kawasan Kubu Raya. ”Karena masih kategori aset milik provinsi, makanya Dinas Perhubungan Kubu Raya tidak bisa melakukan penganggaran untuk melakukan perawatan trafik light karena status aset masih milik Pemerintah Provinsi. Disamping itu, keberadaan trafik light tersebut berada di alur jalan provinsi,” jelasnya. Fauzi mengatakan Dishub Kubu Raya saat ini hanya memasang warning light di beberapa titik di alur jalan Kabupaten

calon haji yang akan berangkat termasuk di Kubu Raya. Disinggung soal peningkatan jamaah calon haji, Odang menegaskan dari tahun ke tahun antusias warga Kubu Raya cukup tinggi untuk menunaikan ibadah haji. Makanya kata dia, jika mendaftar saat ini daftar tunggu jamaah calon haji mencapai hingga 13 tahun kedepan. “Adanya kebijakan pengurangan jamaah calon haji sebanyak 20 persen memang mempengaruhi cukup lamanya daftar tunggu. Makanya kami terus berharap agar kedepan kuota jamaah calon haji bisa kembali seperti sedia kala,” pungkasnya. (ash)

Kubu raya seperti di Jalan Rasau Jaya, Jalan Kakap dan beberapa ruas jalan kabupaten lain di Kubu Raya. Disinggung soal masih minimnya rambu-rambu di Kubu Raya Fauzi Kasim menerangkan secara bertahap pihaknya telah mengajukan anggaran melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) untuk pemasangan rambu-rambu lalu lintas bagi pengendara kendaraan bermotor yang melintas di jalan kabupaten. ”Untuk pemasangan rambu di jalan kabupaten kita akan tentukan skala prioritas daerah mana yang paling dibutuhkan untuk dipasang rambu apakah berupa rambu penunjuk arah,” jelasnya. Jika tidak ada halangan, kata Fauzi Kasim memasuki tahun 2016 mendatang pihaknya akan mengajukan regulasi berupa Peraturan Bupati untuk mengatur kendaran yang melintas harus sesuai dengan tonase jalan. “Tujuan dibuatnya Perbup itu yakni agar jalan poros yang dibangun lebih tahan lama,” pungkasnya. (ash)

Keluhkan Pemasaran Produk KUBU RAYA – Kendati telah terbentuk sejak tahun 2011 lalu, namun Pendamping Wirausaha Tranmigrasi (HW Trans) Kecamatan Rasau Jaya, Abdul Manan mengaku secara umum hingga saat ini masih cukup banyak anggota HW Trans di daerahnya yang belum mampu secara optimal mengembangkan usaha rumahan yang digeluti. “Kalau dikalkulasikan hingga sekarang terdapat sekitar 200an pelaku UMKM Rasau Jaya yang menjadi anggota HW Trans, namun dari jumlah tersebut baru sebagian kecil saja yang bisa mengembangkan usahanya itupun perkembangan usahanya tidak terlalu besar,” ucapnya kepada Pontianak Post, Senin (1/9). Selain masih terbatasnya

kemudahan mendapatkan akses pembiayaan, kendala lain yang membuat masih banyak pelaku UMKM ini belum berkembang karena masih banyaknya pelaku UMKM yang belum terasah skilnyadalammenggelutiusaha mikro kecil menengah. Salah satu kendala yang membuat masih cukup banyakpelakuusahalokal tersebut belum mampu bersaing dengan pelaku usaha daerah lainnya yakni masih banyaknya keterbatasan yang dimiliki misalnya belum mampu memasarkan produk secara lancar. “Kalaupun ada yang bisa memasarkan produknya secara mandiri dan lancar paling cuma beberapa orang saja, sisanya masih belum bisa memproduksi barang secara

terbatas karena takut produk yang dimiliki tidak bisa dijual secara optimal,” ungkapnya. Dia menceritakan belum lama ini pernah berusaha memasarkan produk olahan yang dihasilkan para pelaku HW Trans di sekitar 26 swalayan di Kota Pontianak, namun setelah satu minggu menitipkan produknya hanya sekitar 10 persen saja yang laku terjual.“Sayapribadi jugatidak mengetahuai secara detail apa yang menyebabkan sulitnya menjual atau memasarkan produk. Semoga saja Pemerintah Kabupaten Kubu Raya bisa turut mencarikan solusi terbaik bagi kami agar kedepan bisa lebih mudah dalam memasarkanberagamproduk olahan yang kami miliki,” paparnya. (ash)

Pontianak Post

Rabu 2 September 2015

razia

Terjaring 20 Kendaraan MENINGKATNYA kesadaran tertib berlalu lintas, Sat Lantas Polres Pontianak bersamasama TNI m e la kuka n razia gabungan, Selasa (1/9) di Jalan Raya Sungai Pinyuh depan Pos Polisi Militer (PM). Alhasil, petugas mengeluarkan 20 surat Suharjimantoro tilang untuk pengendara yang melanggar aturan. “KegiaUntuk pelanggaran tan razia berat, tentu kita ini sebagai bentuk perberikan sanksi hatian dan tegas. Agar kepedulian memberikan efek kami kepada masyarakat jera bagi para pengendara. pengendara itu Kita ingin menggugah sendiri. dan meningkatkan kesadaran masyarakat agar lebih patuh dan tertib dalam berkendara,” terang Kapolres Pontianak, AKBP Suharjimantoro. Kapolres menilai, pengguna roda dua sangat rentan menjadi korban kecelakaan lalu lintas di jalan raya. Karenanya, ketertiban dan kepatuhan dalam mentaati aturan berlalu lintas menjadi salah satu upaya strategis untuk menekan angka kecelakaan lalu lintas. “Banyak yang beranggapan pelanggaran di jalan raya itu hal yang ringan dan biasa. Namun, hal yang kecil itulah justru dapat menjadi faktor utama kecelakaan. Contohnya, pengendara yang tidak menggunakan helm, tidak ada surat-surat berkendara maupun berkendara secara ugal-ugalan,” paparnya. Karenanya, timpal Kapolres, melalui kegiatan razia tersebut pihaknya senantiasa menghimbau agar masyarakat lebih memahami perlunya mentaati aturan berkendara. Dalam pelaksanaan razia itu sendiri, petugas memberikan sanksi berdasarkan pelanggaran. Mulai dari sanksi teguran, peringatan hingga tilang. “Untuk pelanggaran berat, tentu kita berikan sanksi tegas. Agar memberikan efek jera bagi para pengendara itu sendiri. Kami sangat berharap tingkat kesadaran masyarakat dalam mematuhi aturan berkendara semakin baik,” tuturnya. Sementara itu, Kasat Lantas Polres Pontianak, AKP Budi Triyanto menerangkan razia kendaraan yang dilaksanakan pihaknya itu merupakan gabungan dengan jajaran TNI. Setiap pengendara bagi masyarakat sipil hingga aparat yang melanggar aturan berlalu lintas maka diberikan sanksi sesuai ketentuan yang berlaku. “Hasilnya ada 20 kendaraan sepeda motor yang terpaksa kita tilang akibat melakukan pelanggaran berlalu lintas. Dalam kegiatan itu pula, kami memasang beberapa gambar dipinggir jalan raya di Kabupaten Mempawah. Gambar tersebut berisikan pesan dan peringatan tentang dampak negativ bagi para pelanggar aturan berlalu lintas,” singkatnya. (wah)

mempawah

Kabut Asap Kepung Kota Minta Sekolah Diliburkan MEMPAWAH-Sejak sepekan terakhir, kabut asap yang menyelimuti Kota Mempawah tampak semakin pekat. Warga khawatir kabut asap dapat mengganggu aktivitas dan kesehatan masyarakat. “Hari ini (kemarin) kabut asap di Kota Mempawah sangat pekat dan mengkhawatirkan. Jika terlalu lama beraktivitas diluar rumah, sangat terasa udara yang dihirup tidak nyaman untuk pernafasan. Bukan tidak mungkin memicu terjadinya penyakit ISPA,” kata warga Mempawah, Hidayah, Selasa (1/9) pagi. Pria yang juga honorer di salah satu Sekolah Dasar (SD) di Mempawah itu mengkhawatirkan kabut asap dapat mengancam kesehatan anak-anak. Sebab, tingkat ketahanan tubuh anak-anak cukup rentan terhadap dampak buruk kualitas udara akibat kabut asap. “Apalagi anak-anak ini lebih banyak menghabiskan waktu diluar rumah. Baik itu di sekolah maupun bermain. Kita khawatir anak-anak akan terganggu kesehatannya,” tuturnya. Pengendara lainnya, Rio Raziqin menyebut kabut asap san-

gat mengganggu aktivitasnya ketika berkendara. Sebab, pria yang juga aparatur Pemerintah Kabupaten Mempawah itu mengaku setiap jalan yang dilaluinya tampak diselimuti kabut yang cukup pekat. “Disemua jalanan tampak diselimuti kabut. Kita harus meningkatkan konsentrasi berkendara. Karena, jarak pandang cukup terbatas. Terlalu lama berkendara dalam kondisi kabut asap seperti itu membuat mata menjadi berair,” tutur pria yang sedang menantikan anak keduanya itu. Dikonfirmasi, Kepala Bidang (Kabid) Kehutanan Dinas Pertanian, Peternakan, Perkebunan dan Kehutanan (DP3K) Mempawah, Edward Alqadri memastikan kabut asap yang menyelimuti lingkungan masyarakat bukan berasal dari wilayah Kabupaten Mempawah. Melainkan kabut kiriman dari daerah lain. “Untuk wilayah kita tidak ada titik api. Jadi, bisa dipastikan kabut ini merupakan kiriman dari beberapa daerah tetangga seperti Kota Pontianak maupun Kubu Raya (KKR),” terang Edward.Meski tidak menemukan adanya titik api, menurut Edward jajarannya terus meningkatkan pengawasan dilapangan. Mengingat, musim kemarau yang diperkirakan akan terus berlangsung

hingga Desember mendatang sangat berpotensi menimbulkan titiktitik api diwilayah itu.“Makanya kita menghimbau masyarakat dan para pemilik lahan agar tidak membuka lahan dengan cara dibakar. Kita juga berharap kerjasama semua pihak mulai dari warga, desa, kecamatan dan instansi terkait lain untuk bersama-sama melakukan pengawasan dilapangan. Jika menemukan titik api, segera dikoordinasikan untuk tangani bersama-sama,” tuturnya mengakhiri. Ditempat terpisah, Anggota DPRD Mempawah, Teddy Kurniawan mendesak Pemerintah Kabupaten Mempawah segera mengambil langkah konkrit dalam mengatasi permasalahan kabut di wilayah itu. Jika dibiarkan berlarut, dirinya khawatir kabut asap akan semakin pekat dan mengganggu aktivitas warga. “Secepatnya dilakukan penanganan yang efektif. Jika memang titik api ada di wilayah Kabupaten Mempawah, maka segera dilakukan pemadaman. Kalau memang kabut asap ini kiriman dari daerah lain, segera lakukan koordinasi agar ditangani bersama-sama,” sarannya.Terkait penanganan saat ini, Legislator Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu menghendaki agar Dinas Kesehatan turun kelapangan untuk membagikan masker. (wah)

Wahyu Ismir/Pontianak Post

KABUT ASAP : Hingga siang hari, kabut asap di Jalan Raya Kabupaten Mempawah tampal masih pekat

SDN 03 Juara Sippa Dhamma Samajja 2015 SUNGAI PINYUH- Siswa-siswi SDNegeri 03 Sungai Pinyuh menorehkan prestasi membanggakan. Mereka tampil sebagaijuara pada lomba Sippa Dhamma Samajja 2015 tingkat Kabupaten Mempawah.Penyerahan piala dan uang pembinaan dilakukan di Halaman SD Negeri 03 SungaiPinyuh, Senin (31/8) pagi.Lomba Sippa Dhamma Samajja 2015 tingkat Kabupaten Mempawah dilaksanakan pada Agustuslalu di Gedung PGRI Mempawah. Kegiatan lomba yang diikuti puluhan pesertase-kabupaten itu berlangsung selama tiga hari. Pemenang lomba akan mewakiliKabupaten Mempawah pada ajang yang sama ditingkat Provinsi Kalbar. “Tujuan utama kami berpartisipasi dalam kegiatan lomba Sippa Dhamma Samajja inisemata-mata untuk mengasah kemampuan anak didik ketika tampil dihadapan publik.Dan kami sangat bangga, ternyata anak-anak mampu mengerahkan segala kemampuan-

hingga tampil sebagai juara,” kata Endah Budi Rahayu.Endah, guru Agama Budha SD Negeri 03 Sungai Pinyuh, menilai, keikutsertaan para siswa dalam kegiatan lomba tersebut memberikandampak yang positif untuk daya tumbuh dan kembang anak itu sendiri. Terutama guna meningkatkan kualitas mental, spritual, menggali bakat dan potensi dalamdiri, mengembangkan kreativitas serta keterampilan anak didik itu sendiri. “Kamitidak menyangka bisa tampil sebagai juara. Sebab, persiapan anakanak untukmengikuti lomba sangat terbatas. Namun, dengan kerja keras dan semangatanak-anak hingga bisa tampil sebagai pemenang. Rasanya sangat senang, banggadan haru juga dengan perjuangan anak-anak. Semoga anak-anak bisa terusberprestasi ditingkat provinsi

Wahyu Ismir/Pontianak Post

FOTO BERSAMA : Seluruh dewan guru dan kepala sekolah SDN 03 berfoto bersama siswa yang berprestasi sebagaijuara pada lomba Sippa Dhamma Samajja 2015 tingkat Kabupaten Mempawah.

mendatang,” harapnya. Kepala SD Negeri 03 Sungai Pinyuh, Hepi Herdani memberikan aprestasi terhadap prestasiyang telah dicapai anak didiknya. Dia menyebut pihak sekolah senantiasa memberikandukungan penuh kepada para siswa dalam melaksanakan berbagai kegiatan yangbersifat positif untuk pengembangan potensi diri. “Kegiatanapapun yang tujuannya untuk meningkatkan mutu dan kualitas siswa, pasti kamidukung dengan maksimal. Semoga, kedepan SD 03 terus melahirkan siswa-siswa ber-

prestasi baik di lingkungan sekolah dan masyarakat. Makanya, kami senantiasamengharapkan dukungan semua pihak mulai dari orang tua, para pendidik hinggamasyarakat itu sendiri,” tuturnya. Pada lomba Sippa Dhamma Samajja 2015 tingkat Kabupaten Mempawah, SD Negeri 03 SungaiPinyuh mengikuti lima kegiatan lomba. Cerdas Cermat, Menyanyi Solo Putra danPutri berhasil meraih juara pertama, sedangkan lomba Hafalan Dhamapadha danmembuat cerita bergambar merebut juara kedua. (wah/*)

singkawang

Tunjukkan Keharmonisan Beragam Etnis

PPCI Promosikan Lagu Mars Singkawang

Lagu Bumi Bertuah Gayung Bersambut yang merupakan lagu mars Singkawang telah dikampanyekan. Kegiatan tersebut dilaksanakan di sekolah-sekolah yang ada di kota ini. Ketua Persatuan Penyandang Cacat Indonesia (PPCI) Kota Singkawang, Iwan Munandar mengatakan dirinya telah melakukan kampanye memperkenalkan lagu mars Singkawang. “Sudah ada rekomendasi, untuk mengkampanyekan album “Bumi Bertuah Gayung Bersambut” khusus lagu mars Singkawang kepada seluruh sekolah yang ada di kota itu,” kata Iwan. Kampanye ke sekolah diawali di SMA Negeri 2 Singkawang. Lagu diperdengarkan ketika pelaksanaan upacara bendera. “Siswa SMAN 2 Singkawang menyambut baik,” katanya. Saat kampanye, Iwan juga mengirimkan sebanyak 20 keping VCD album Bumi Bertuah Gayung Bersambut. Lantaran antusias tinggi siswa sekolah tersebut minta ditambah lagi CD-nya. Dirinya akan terus memperkenalkan hasil karyanya itu ke seluruh sekolah. Direncanakan Senin depan, di SMAN 3 Singkawang. Bagi siswa, 1 keping VCD dijual Rp25 ribu. Sedangkan masyarakat umum, Rp30 ribu. Selain itu, kampanye juga dilakukan ke dinas atau badan serta lembaga pemerintah yang ada d di Kota Singkawang.(fah)

DPPKA Tunjangan Beras

Pemberian tunjangan beras kepada Pegawai Negeri dan pensiun atau penerima tunjangan di Kota Singkawang telah sesuai dengan Peraturan. Yakni sebesar Rp72.450 per jiwa. Hal tersebut ditegaskan Kepala Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset (DPPKA) Kota Singkawang, Muslimin, Selasa (1/9). “Tunjangan beras telah dibayar sesuai dengan Peraturan Direktur Jenderal Perbendaharaan Nomor 3/PB/2015,” kata Muslimin. Menurutnya, selama ini per jiwa mendapatkan 10 kilogram beras. Kementerian Keuangan Republik Indonesia melalui Peraturan Direktur Jenderal Perbendaharaan Nomor 3/PB/2015 tentang perubahan kelima atas peraturan Direktur Jenderal Perbendaharaan Nomor 67/ PB/2010 tentang tunjangan beras dalam bentuk natura dan uang. Dalam pasal 3 ayat (2) pemberian tunjangan beras dalam bentuk uang kepada Pegawai Negeri dan pensiun atau penerima tunjangan yang bersifat pensiun ditetapkan sebesar Rp7.242,00 per kilogram. Kementerian menyebutkan Kenaikan ini ditujukan untuk mengimbangi inflasi yang terjadi selama kurun waktu 2013 sampai dengan tahun ini. Dimana kenaikan tunjangan beras dalam bentuk natura dan uang tahun 2015 ini berlaku surut mulai bulan Januari 2015 sehingga jika dibayarkan bulan-bulan berikutnya bisa dimintakan rapel.(fah)

Pontianak Post

Rabu 2 September 2015

Kreativitas Masyarakat Singkawang

OZY/Pontianak Post

HIBURAN RAKYAT: Panitia yang terdiri dari beragam suku masyarakat di Kota Singkawang melaksanakan hiburan rakyat peringati HUT RI.

Ajukan Banding, AG Diputus Bebas SINGKAWANG- AG telah menghirup udara bebas setelah Pengadilan Tinggi Pontianak menyatakan batal demi hukum atas putusan majelis hakim Pengadilan Negeri Singkawang yang mengganjar dirinya hukuman penjara enam tahun delapan bulan dan denda Rp30 juta dalam kasus dugaan pencabulan terhadap korban SC (16) Desember 2014 lalu. Kuasa hukum AG, F. Jaunardi Hasim,SH alias Ajau mengatakan atas putusan dari majelis hakim PN Negeri Singkawang. Pihaknya berdasarkan Surat Kuasa Khusus tertanggal 12 Juni 2015 lalu menyatakan, membuat dan memajukan memori Banding ke Pengadilan Tinggi Pontianak Kalimantan Barat melalui Pengadilan Negeri Singkawang di Singkawang yang diikuti oleh Jaksa Penuntut Umum Kejaksaan Negeri Singkawang. “Dalam Memori Banding, kami ajukan alasan - alasan atau keberatan-keberatan terhadap Putusan tersebut, diantaranya ketika saksi korban SC yang mulai hamil terhitung bulan Juni 2014, ketika itu Terdakwa AG belum berusia 18 tahun maka harus dikategorikan sebagai Anak,” kata Ajau, Selasa (1/9) kepada wartawan. Sehingga secara yuridis formil terdakwa seharusnya disidangkan, diadili dan diputus menggunakan Acara Peradilan Pidana Anak sesuai dengan UU Nomor 11 Tahun 2012 tentang Sistem Peradilan Pidana Anak, khususnya Pasal 20 yang menyebutkan Dalam hal tindak pidana dilakukan oleh anak sebelum genap 18 (delapan belas) tahun dan di ajukan ke sidang pengadilan setelah Anak yang bersangkutan melampaui batas 18 (delapan belas) tahun, tetapi belum mencapai umur 21 (dua puluh satu)

tahun, Anak tetap di ajukan ke Sidang Anak. “Kita menganggap pasal ini telah dikesampingkan, maka konsekuensinya putusan tersebut batal demi hukum,” katanya. Atas salah satu dasar keberatan tersebut, dalam memori banding yang diajukan pada Rabu 26 Agustus 2015. Pihaknya menerima selembar Akta Pemberitahuan Putusan Pengadilan Tinggi(Banding) Nomor 76/ Pid. Sus/2015/PT.PTK. Dalam akta pemberitahuan tersebut, menyatakan menerima permintaan banding dari Penasihat Hukum Terdakwa dan Jaksa Penuntut Umum. Menyatakan pemeriksaan dan putusan Pengadilan Negeri Singkawang tanggal 10 Juni 2015 Nomor: 28/ Pid.Sus/2015/PN.SKW Batal Demi Hukum. Memerintahkan agar Terdakwa dikeluarkan dari tahanan. Serta memerintahkan agar Pengadilan tingkat pertama memeriksa dan memutus kembali perkara tersebut. “Ternyata Majelis Hakim Tingkat Banding setelah mempelajari berkas perkara, surat dakwaan, berita acara persidangan, surat tuntutan pidana serta salinan resmi putusan Pengadilan Negeri Singkawang tanggal 10 Juni 2015 Nomor: 28/Pid.Sus/2015/PN.SKW dan memori banding serta kontra

memori banding baik dari JPU maupun PH terdakwa, maka Majelis Hakim Tingkat Banding berpendapat sama dengan kami,” jelasnya. Sehingga Pemeriksaan dan Putusan Hakim Tingkat pertama tersebut sudah tidak dapat dipertahankan lagi dan harus dinyatakan Batal Demi Hukum dan Memerintahkan agar Terdakwa AG dikeluarkan dari tahanan. “Atas putusan ini, pada hari itu juga (Rabu 26 Agustus 2015). Kami minta Kejaksaan Negeri Singkawang melaksanaan penetapan Hakim Tinggi dan malamnya AG dikeluarkan dari Rumah Tahanan Kelas IIB Singkawang guna dikembalikan ke rumah orang tuanya di Jalan Kaliasin Dalam RT 025 RW 005 Kelurahan Sedau Kecamatan Singkawang Selatan,” katanya. Sebelumnya AG (18), warga Kaliasin Dalam, Sedau ini diamankan jajaran Polres Singkawang karena diduga mencabuli anak dibawah umur. Penangkapan berdasarkan laporan orangtua korban kepada polisi. Saat itu, Ag didakwa polisi dengan pasal 81 ayat 2 UU RI Nomor 35 Tahun 2014 tentang perubahan atas UU Nomor 23 Tahun 2002 dengan ancaman paling maksimal 15 tahun dan minimal 5 tahun.(fah)

Singkawang- Sebagai kota yang berpenduduk berbagai etnis. Masyarakat yang terdiri dari beragam suku di Kota Singkawang membuat kepanitiaan untuk menggelar berbagai hiburan rakyat dalam memperingati HUT Kemerdekaan RI ke 70. Kemeriahan Pesta Rakyat memperingati HUT RI ke 70 yang dipusatkan di kawasan stadion Kridasana di RT23 RW 9 Kelurahan Pasiran, Singkawang Barat dan sekitarnya berlangsung dengan meriah. Masyarakat tumpah ruah menyaksikan ataupun berpartisipasi pada kegiatan yang dilaksanakan Minggu (30/8). Kemacetan juga tak terelakkan di sekitar lokasi perlombaan. Tak seperti kebanyakan acara serupa, panitia mengemas kegiatan hiburan rakyat dengan menekankan semangat persatuan, patriotisme dengan tanpa melupakan unsur hiburan. Selain mengawali seluruh rangkaian dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya dan lagu perjuangan lainnya, juga diikuti para donatur dan sponsor. Kepanitiaan yang dilibatkan merupakan perwakilan dari berbagai suku yang ada di Singkawang. “Panitia dan seluruh peserta merupakan kolaborasi dari berbagai suku bangsa yang ada di Kota Singkawang,” kata Badarrudin selaku panitia pelaksana. Dikatakannya, berbagai perlombaan rakyat diadakan untuk menghibur warga. Seperti panjang pinang, balap karung, tarik tambang, sepak bola terong, makan mie instan pedas dan joget ibu-ibu serta masih ada lainnya. “Lomba panjat pinang merupakan kesukaan warga. Perjuangan ibu-ibu menaklukkan pohon pinang setinggi empat meter yang dilumuri minyak pelumas menjadi tontonan yang sangat menghibur,” katanya. Kegiatan seperti ini, sebutnya, bukan kali pertama. Namun selalu dilaksanakan di minggu terakhir Agustus . Tujuan membuat kepanitiaan dari semua unsur masyarakat yang ada, pihaknya ingin menampilkan semangat persatuan. Termasuk dari pembiayaan, selain dari masyarakat secara sukarela. Beberapa sponsor juga terlibat. “Kami merasa bersyukur karena semua pembiayaan didukung para sponsor dan warga sekitarnya,” katanya. Seperti diungkapkan Rafael, donatur dari pengelola restoran karaoke taman rekreasi teratai indah yang memberikan apresiasi atas terselenggarannya kegiatan ini serta tingginya antusiasme warga. (fah)

aneka

Pontianak Post

Rabu 2 September 2015

15 Calon Haji Batal Berangkat

Angkat Kearifan Lokal Terinspirasi Sungai Kapuas Sambungan dari halaman 13

Mulai dari kemampuan pemetaan membaca dan menulis, sistem cerdas cermat, hingga mendapatkan pelatihan dari narasumber seperti Habiburrahman El Shirazy. Menariknya, saat diberikan tes untuk menuliskan hal-hal berdasarkan pengalaman, Fathur memilih menuliskan tema tentang kegiatan Karnaval Khatulistiwa yang acaranya dibuka Presiden Indonesia itu. “Saya angkat tema itu, karena menurut saya itu sesuai dengan pengalaman saya, dan kebetulan saya juga terlibat di dalam kegiatan itu. Kemudian ada lagi tugas laporan observasi, saya masih angkat tema yang sama namun lebih menonjolkan bagaimana jalannya acara tersebut,” beber alumni SMP 21 Pontianak ini. Dalam sesi terakhir, Fathur tampaknya tak ingin lari dari kearifan lokal Kalimantan Barat, di Pontianak. “Saya kemudian mengangkat tentang wacana mantan Kepala

Bappenas Andrinof Chaniago yang ingin menjadikan Pontianak sebagai kota air, dengan memanfaatkan Sungai Kapuas. Saya buat teks diskusi dengan argumen pendukung dari wacana Pak Andrinof. Urgensinya ketika hal itu terjadi, maka akan semakin mengangkat ekonomi masyarakat, terutama penduduk di tepian Sungai Kapuas,” kata dia. Hal menarik lain dalam gagasan yang disampaikan Fathur adalah, jika hal tersebut tejadi, maka ada banyak hal yang harus dipertimbangkan. Terutama mengubah paradigma masyarakat untuk tidak mengotori sungai. “Hal tak kalah pentingnya itu, saya mencoba mengambil contoh di Kota Bandung, yang hampir setiap weekend dilanda kemacetan. Masyarakat di sana merasa terganggu, padahal yang membuat macet bukan orang Bandungnya,” jelasnya. Fathur merasa apa yang diraihnya ini, tak lepas dari peranan kedua orangtuanya. Meski kini, ia hanya memiliki

ibu saja sejak ayahnya meninggal. “Saya berterima kasih dan Alhamdulillah sekali. Tujuan ke sana ingin menimba ilmu dari narasumber, dan saya bertemu temanteman yang hebat dan luar biasa. Teman sekamar saya saja berhasil menerbitkan novel lebih dari 700 halaman yang dibuat selama tiga tahun. Kemenangan ini adalah bonus bagi saya,” ungkap dia. Dia mengaku, mengikuti lomba menulis sejak ia duduk di sekolah dasar kelas 4. “Saya menulis lumayan suka, tetapi bukan karena hobi, karena tugas atau ketika ada lomba. Kelas 4 SD itu kali pertama saya lomba cipta puisi yang didukung ibu. Kemudian SMP sempat hilang, lalu masuk SMA saya mulai kembali aktif menulis,” tuturnya. Tahun 2014, Fathur juga meraih runner up II dalam lomba kuis Ki Hajar Dewantara tingkat nasional. Dalam kesempatan tersebut peserta diwajibkan membuat gagasan terkait kearifan lokal. Saat itu Fathur pun mem-

berikan gagasan, bagaimana mengangkat cerita asal mula kota Pontianak ke aplikasiasi androit. “Baik dalam bentuk aplikasi cerita maupun aplikasi games. Sekarang saja games tentang panjat pinang sudah ada. Saya juga mengidekan bagaimana cerita rakyat itu bisa dijadikan komik, sehingga lebih menarik,” timpalnya. Prestasi ini, lanjut dia menjadi motivasi tersendiri untuk menjadikan menulis dan membaca sebagai rutinitas. “Prestasi ini juga saya persembahkan untuk kedua orang tua, juga kepada pihak sekolah, terutama Kepala Sekolah, Bu Fatmawati yang mendampingi saya dalam lomba tersebut.” Fatmawati, kepala SMA Negeri 3 Pontianak mengatakan, prestasi Fathur ini bisa menjadi contoh bagi siswa yang lain. “Pada intinya sekolah akan sangat mendorong para siswa untuk berperstasi. Kalau siswa ikut lomba tanpa dukungan sekolah, tentu mereka tidak termotivasi,” pungkasnya. (*)

Asap Bikin Delay Sambungan dari halaman 13

“Jadwal penerbangan yang terimbas mulai dari pukul 06.00 sampai 08.00, efek domino terjadi sehingga rata-rata penerbangan terlambat satu sampai dua jam,” ungkap General Manager PT Angkasa Pura II cabang Bandara Supadio Bayuh Iswantoro, Selasa (1/9) pagi. Penerbangan yang terganggu dan berakibat delay, untuk keberangkatan ada tujuh pesawat diantaranya, GA500, SJ180, KD929, KD941, IL120, MH3813, JT710. Kemudian untuk kedatangan ada sembilan yaitu, GA501, SJ185, JT711, XN831, IN9236, KD670, GA503, SJ181, KD922. “Sehingga yang biasanya operasi di bandara berakhir antara jam 20.00-21.00 mundur menjadi 22.00 hingga 23.00, dikarenakan rotasi pesawat yang digunakan,” katanya.Dia menjelaskan dari laporan data penerbangan, pagi hari jarak pandang (visibility) hanya sekitar 200 meter dengan kecepatan angin 3 knot. Kemudian baru bergerak naik pada jam 09.00. Sekitar jam 11.00 jarak pandang sudah cukup normal yaitu dua kilometer. “Untuk sore hingga menjelang malam penerbangan jarang terganggu, jarak pandang masih di atas dua kilometer artinya masih baik,” jelasnya. Untuk ke depan menurutnya belum bisa diprediksi karena tergantung dari musim kemarau dan curah hujan. Jika sampai beberapa hari ke

depan jarak pandang masih di bawah 900 meter maka tetap berpotensi terjadi delay. “Kemarin belum ada terjadi delay baru hari ini saja,” imbuhnya. Debi, forecaster BMKG Supadio menjelaskan, untuk data terbaru sampai 31 Agustus dengan 1 September 2015 terpantau titik api di beberapa kabupaten. “Dari pencitraan Satelit MODIS sampai tanggal 1 pukul 05.00 terpantau setidaknya lima kabupaten sebagai penyumbang 74 titik api,” katanya, Selasa (1/9). Menurutnya, wilayah penyumbang titik api terbanyak berada di Ketapang dengan 45 titik. Sementara Kubu Raya terpantau 13 titik disusul Kayong Utara mencapai 9 titik. ”Untuk Melawi terpantau 4 titik dan Sintang hanya 3 titik,” jelasnya. Data berbeda justru disajikan dari pencitraan Satelit NOAA18. Hingga 31 Agustus 2015 hanya terpantau 11 titik api. BMKG mencatat sebaran titik api tersebut berada di enam kabupaten. “Ketapang terbanyak dengan menyumbang 4 titik api,” ungkap dia. Selain Ketapang pencitraan satelit NOAA-18 juga mencatat sebaran titik api berada di Kubu Raya dengan Sintang masing-masing 2 titik. Untuk Melawi, Sanggau, dan Sekadau hanya terpantau 1 titik. Debi menambahkan banyaknya titik api memang membuat cuaca, terutama pagi hari menjadi pekat. Untuk jarak pandang (visibility) saja, bahkan berkurang tajam. Sejak pukul 07.00, jarak pan-

“Saya pikir soal kabut asap sudah diintruksikan BNPB Kalbar dan dinas teknis lainnya,” ungkap Ketua DPRD Kalbar M. Kebing L seusai menjadi pemimpin sidang Pendapat Akhir Fraksi-Fraksi terhadap Raperda APBD Perubahan Tahun Anggaran 2015, Selasa (1/9) di Gedung DPRD. Menurutnya memang harus ada penjelasan terperinci dinas teknis mengenai bahaya kabut asap. Apabila Indeks Standar Pencemaran Udara (ISPU) sudah diambang bahaya, sebaiknya pemerintah segera mengumumkan untuk diambil tindakan tegas. Jangan sampai masyarakat tidak

berhati-hati. ”Memang titik api dan kabut pekat merupakan penyakit tahunan di Kalbar. Setidaknya ke depan, ada langkah bijaksana buat mengurangi,” katanya. Dia mengatakan biasanya pola-pola tradisional seperti landang berpindah, kegiatan bakar membakar lahan sering terjadi. Alasannya berbiaya murah untuk para petani di tingkatan terbawah. Makanya ke depan bertani dengan pola-pola tersebut hendaknya bisa dikurangi. “Paling tidak bakar membakar, ladang berpindah di musim pengering harus hilang secara perlahan. Tugas semua untuk mengingatkan,” katanya. Sekretaris Pemerintah Provinsi Kalbar, M Zeet

dang hanya berkisar sekitar 200 meter. Sedangkan pada pukul 08.00 tercatat sekitar 500 meter. Pada pukul 09.00 jarak pandang menjadi 1.000 meter. “Kemudian berangsur membaik menjadi 2.000 sampai 3.000 meter. Pada pukul 14.00 menjadi 4.000 meter,” jelasnya. Katanya kembali sejak pagi hari ini (kemarin) memang kabut di Kalbar mulai pekat. Penyebab besarnya dikarenakan banyaknya sebaran titik api hingga menjadi asap. Kondisi seperti begini masih berpotensi menganggu aktivitas warga terutama pada pagi hari. “Tiga hari ke depan walaupun peluang hujan masih ada dengan intensitasnya kecil, kabut asap masih akan menyebar hingga menganggu jarak pandang,” jelasnya. Selain mencatat sebaran titik api, BMKG Supadio juga mencatat arah angin. Arah angin di Kalbar umumnya bertiup dari arah tenggara ke barat. Kapolda Kalbar Brigjen Arief Sulistyanto menyatakan sudah empat hari ke belakang kabut asap kembali dirasakan di Pontianak. Sudah hari keempat kebakaran lahan di Desa Mekar Sari, Kubu Raya belum bisa dipadamkan. “Kebakaran lahan meluas karena tidak ada sumber air yang dekat, sehingga mulia tadi malam merembet ke perkebunan sawit milik warga, kurang lebih sudah

delapan hektare,” paparnya, Selasa (1/9). Padahal menurutnya sudah sejak Januari pihak kepolisian sudah mati-matian melakukan berbagai tindakan terkait penanggulangan asap. Langkah tegas sudah juga dilakukan baik langkah preventif dan represif sampai penegakan hukum. “Kami sudah mencoba memberikan maklumat dengan ancaman 10 tahun penjara, malah diprotes. Bukan hanya warga biasa tetapi orang-orang berpendidikan yang harusnya sadar bahwa bahaya asap dampaknya luar biasa,” ujarnya. Untuk itu dia mengatakan, Selasa (1/9) pagi, pihaknya sedang melakukan upaya dan langkah–langkah yang lebih progresif. Dia pun sangat menyayangkan apabila masih ada pihak yang hanya tahu membakar lahan tanpa memikirkan dampaknya. “Masalah asap masalah kita semua, dampaknya tidak hanya menggangu p enerbangan tetapi juga kesehatan masyarakat,” tutupnya. Arief memerintahkan satgas penegakan hukum Kebakaran Hutan dan Lahan Polda Kalbar untuk segera bertindak. “Saya perintahkan kepada Satgas Penegakkan Hukum Karhutla segera action, tidak perlu tunggu perintah, apa yang terjadi di sana, siapa yang harus diperiksa, sehingga bisa memberikan efek jera,” kata Arief, kemarin. (bar/arf/den)

Hamdy Assovie menyatakan pekatnya kabut asap di wilayahnya tak hanya dikarenakan titik api, melainkan juga kiriman dari Kalimantan Tengah. “Faktor (kiriman asap) dari Kalimantan Tengah juga besar,” ujar Zeet di DPRD Provinsi Kalbar, Selasa (1/9). Menurut Zeet, pihaknya selalu mendapat laporan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi Kalbar. Berdasarkan informasi yang diterimanya, ada dua daerah yang rawan terjadi kebakaran hutan dan lahan yakni Melawi dan Ketapang. Tetapi titik api dari dua kabupaten tersebut tidak sebanyak asap yang dilihat dan dirasakan

masyarakat. “Ada dorongan angin saat ini (membawa asap dari Kalteng),” kata Zeet. Zeet menjelaskan saat ini satgas penanggulangan bencana asap terus bekerja untuk mengatasi kabut asap yang terjadi. Mereka melakukan upaya mitigasi. Satgas juga terus membuat hujan buatan dengan menaburkan garam pada awan. “Tetapi garam ini harus ditaburkan pada awan tebal sehingga bisa menempel. Saat ini (pesawat) casa 212 dan helikopter terus bekerja). Kami berharap masyarakat Kalbar bersabar karena upaya terus dilakukan agar Kalbar segera turun hujan,” jelasnya. (den/uni)

menjadi perhatian. Anggraito menjelaskan upaya-upaya terus dilakukan agar semua daerah mengalami surplus. Salah satunya dengan program swasembada padi, jagung, dan kedelai. Provinsi Kalbar ditargetkan mampu menghasilkan produksi padi sebanyak 1,87 juta ton dengan luas tanam 561 ribu hektar, luas panen 550 ribu hektar, dan provitas 34 kwintal pada 2015. Produksi jagung sebanyak 270 ribu ton dengan luas tanam 63.240 hektar, luas panen 62 ribu hektar, dan provitas 43,55 kuintal. Se-

dangkan produksi kedelai sebesar 4.900 ton dengan luas tanam 3.570 hektar, luas panen 3.500 hektar, dan provitas 14 kuintal. M e n u r u t A n g g r a i t o, untuk mencapai target tersebut diperlukan upaya khusus. Diantaranya pembangunan dan perbaikan irigasi tersier, optimalisasi lahan dan air, bantuan alat dan mesin, serta bantuan benih dan pupuk. “Diperlukan juga gerakan pengelolaan tanam terpadu oleh penyulih, perguruan tinggi (mahasiswa), dan TNI AD,” ungkap Anggraito. (uni)

Stok Pangan Sisa 270 Ton Sambungan dari halaman 13

“Kabupaten kota seharusnya juga memiliki cadangan pangan,” ujar Anggraito. Ia menjelaskan berdasarkan peraturan yang ditetapkan pemerintah pusat, setiap pemerintah provinsi harus memiliki cadangan pangan minimal 200 ton. Sebelumnya Pemprov Kalbar memiliki sekitar 300 ton. Tetapi sudah ada yang digunakan sehingga tersisa 270 ton. Aturan juga mengharuskan pemerintah kabupaten kota memiliki cadangan pangan sebanyak 100 ton.

Tetapi rata-rata kabupaten kota hanya memiliki sebanyak 20 ton hingga 30 ton. Kendala yang dihadapi berupa anggaran. “Tetapi selama ini tidak terjadi kelaparan. Karena jika kabupaten kota kekurangan cadangan pangan, mereka bisa meminta kepada kami,” kata Anggraito. Pada tahun ini, lanjut Anggraito, Kalbar surplus beras. Tetapi masih ada kabupaten yang minus, diantaranya Kapuas Hulu, Sintang, Melawi, dan Sanggau. Daerah-daerah itu rawan terhadap kekurangan cadangan pangan sehingga

Sambungan dari halaman 20

Namun kembali ke sistem komputerasi haji terpadu (Siskohat). Dalam pengurutan pemberangkatan calon haji menggunakan sistem urut kacang, jika tidak berangkat maka mereka akan masuk di kategori tahun depan.” Dia menjelaskan, calon haji wajib melakukan penyetoran awal. Setoran awal sejumlah Rp25,5 juta. Setelah melakukan penyetoran, nantinya langsung ter-entry dan mendapatkan porsi. Mengenai berapa jumlah sisa pelunasan keberangkatan, harus menunggu keputusan dari pusat. Lanjutnya, jika para jemaah haji yang gagal atau menunda keberangkatan melakukan penarikan setoran awal, maka jika ingin mendaftar haji mereka harus melalui proses awal lagi. Dalam waktu keberangkatan juga melalui sistem urut kacang. Tak dipungkiri dia, penyebab pembatalan keberangkatan haji juga dikarenakan gagalnya sebagian

jemaah haji untuk melunasi sisa pembayaran awal. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Barat Andy Jap menyatakan semua jemaah calon haji telah mendapat imunisasi meningitis. Imunisasi dilaksanakan beberapa pekan sebelum keberangkatan. “Imunisasi meningitis wajib. Masing-masing kabupaten juga sudah melaksanakannya,” kata Andy. Vaksin meningitis merupakan pedoman resmi yang diwajibkan oleh Pemerintah Kerajaan Arab Saudi jika ingin mengajukan visa ibadah haji. Meningitis adalah radang selaput pelindung sistem saraf pusat. Penyakit ini dapat disebabkan oleh mikroorganisme, luka fisik, kanker, atau obatobatan tertentu. Ini adalah penyakit serius karena letaknya dekat otak dan tulang belakang, sehingga dapat menyebabkan kerusakan kendali gerak, pikiran, bahkan kematian. Kebanyakan kasus meningitis disebabkan

oleh mikroorganisme, seperti virus, bakteri, jamur, yang menyebar dalam darah ke cairan otak.“Sejauh ini tidak ada jemaah yang menolak. Semuanya bersedia diimunisasi,” ujar Andy.Menurut Andy, sedikitnya seribu jemaah calon haji mendapatkan imunisasi tambahan yakni imunisasi influenza. Imunisasi ini tidak diwajibkan dan hanya diberikan kepada jemaah yang bersedia saja. “Imunisasi influenza ini tidak gratis. Imunisasi ini memang tidak memberikan kekebalan langsung terhadap flu burung, tetapi kekebalan tubuh menjadi lebih baik,” ungkap Andy. Andy menuturkan Dinas Kesehatan Provinsi Kalbar juga membekali jemaah calon haji dengan masker. Setiap jemaah mendapat satu kotak berisi 50 masker. Masker itu untuk persediaan selama melaksanakan ibadah haji. “Masker itu untuk sekali pakai. Hitungannya satu masker untuk satu hari,” kata Andy.(iza/uni)

Peneliti Belanda Bantu PDAM Sambungan dari halaman 20

Kurangi Membakar Lahan Sambungan dari halaman 13

studi kelayakan di Sungai Jawi dalam rangka pengadaan air baku baru. Untuk mendukung suplai air baku pemkot juga berencana membangun instalasi pengolahan air (IPA) di Pal Lima yang saat ini sudah dibangun boster. Diakuinya, meskipun pembangunan IPA untuk menyuplai air PDAM sebanyak 100 hingga 200 liter per detik dinilai tidak ekonomis, namun kondisi sulitnya air baku menjadi pertimbangan pembangunan IPA di sana. “Seratus hingga dua ratus liter per detik saja sudah bisa menangani untuk kota. Memang tidak ekonomis tapi dalam kondisi seperti sekarang ini, yang namanya air

kebutuhan pokok tidak bicara hal ekonomis,” ucapnya. Konsekuensi menjadikan Sungai Jawi sebagai air baku kebersihan sungai itu harus dijaga. Selain mengedukasi masyarakat, Pemkot Pontianak juga akan membuat saluran khusus agar air dipulihkan kondisinya sebelum menjadi air baku. Manager Oasen, Jeroen Schmaal mengatakan kedatangan pihaknya akan membantu Pemkot Pontianak memecahkan masalah air baku PDAM terutama saat kemarau. Salah satunya mengutus dua ahli untuk meneliti air Sungai Jawi. “Ahli yang diutus Oasen ini akan melakukan penelitian terhadap kelayakan Sungai Jawi sebagai air baku PDAM selama tiga bulan,”

ujarnya. Kerja sama Oasen dengan Pemkot Pontianak telah terjalin sejak 2003. Sebelumnya, PDAM terus merugi dengan tingkat kebocoran di atas 50 persen. Namun sejak kerja sama tersebut, PDAM saat ini dinilai terbaik se-Indonesia dari segi manajemennya dengan keberhasilan diantaranya sudah bisa membukukan laba dan tingkat kebocoran sudah bisa ditekan di bawah 30 persen. “Saya berharap PDAM itu bisa memperpanjang kerja sama dengan Oasen. Bahkan, daerah-daerah lain juga boleh menawarkan kerja sama dengan Oasen. Manfaatnya sudah jelas dirasakan PDAM Kota Pontianak,” Sutarmidji menimpal.(hen)

Honorer Ancam Mogok Massal Sambungan dari halaman 20

“Rencananya KFHK2I akan mengadakan mogok kerja di pertengahan September nanti. Kami akan bersamasama turun ke istana untuk mempertanyakan perihal kebijakan ini,” katanya, Selasa (1/9). Dia meminta kepada teman seperjuangan untuk turun dan merapatkan barisan, guna mempertanyakan putusan MK. Jumlah tenaga honor di Kalbar cukup banyak. Namun, jumlah honor K2 di wilayah Kota Pontianak tinggal 56 orang. Dari K2 tidak lulus 110 orang. Saat ini 2 orang telah dikeluarkan. “Permasalahan ini juga telah sampai ke Kementerian bahwa jumlah K2 Kota Pontianak ada 110,” katanya. Menurut dia, seharusnya keluarnya kebijakan MK harus dipertimbangkan dan memperhatikan dulu. Apakah tidak diilihat perjuangan tenaga

honorer selama ini. Jika melihat ke belakang, sesuai dengan surat edaran tahun 2010, bahwa untuk menjadi PNS, harus memenuhi beberapa kriteria, yaitu mereka bekerja di isntansi pemerintah, ada batasan umurnya, TMT penerimaan harus sesuai dengan PP yang dikeluarkan pemerintah. Pada dasarnya, para honorer telah memenuhi kriteria ini. “Contohnya saya, sebenarnya saya masuk honorer K1, karena SK saya sejak tahun 2002, namun kenyataannya hingga kini belum diangkat PNS,” katanya. Ketua Komisi D DPRD Kota Pontianak Herman Hofi menyayangkan dengan putusan MK tidak mengabulkan honor 35 tahun ke atas untuk menjadi PNS. “Keputusan MK tidak berlaku surut, yang berarti untuk honorer K1 dan K2 juga tidak bisa diterapkan,” katanya.Sebetulnya, keputusan MK untuk membatasi di atas usia 35 tahun menjadi

PNS kurang bijak. Ada baiknya putusan tersebut diubah menjadi di atas 40 tahun. lagipula, seorang guru tidak bisa disamakan dengan PNS. Karena kebutuhan akan guru sangat mendesak dan masa pension guru berbeda dengan masa pensiun PNS lain. “Jika putusan MK ini diterapkan maka akan banyak sekali guru honor yang dikategorikan K2 berguguran. Sementara mereka menunggu sudah belasan tahun. Tentu ini tidak fair,” katanya. Melihat kondisi di lapangan, para guru honorer ini sangat memprihatinkan. Apa lagi guru non PNS belum bersertifikasi. Bahkan pendapatan mereka tak sampai 1 juta. “Saya rasa keputusan MK tidak bisa diterapkan dengan honorer K1 dan K2. Jika putusan MK tetap dipaksakan maka akan mengurangi semangat guru honor mengajar. Putusan ini terkesan dipaksakan,” cetusnya. (iza)

Bekuk Pengedar Sambungan dari halaman 20

Kapolsek Pontianak Selatan AKP Kartyana mengatakan, terus melakukan pengembangan, terhadap tersangka Bp. Hasilnya, yang bersangkutan mengaku, jika dirinya hanya disuruh oleh Ds untuk mengantarkan paket sabu kepada pemesan. Dari keterangan tersebut, lanjut dia, dilakukan penggerebekan di rumah Ds. Di rumah tersebut Ds ditangkap bersama temannya, Yp. “Dari tangan Ds, diamankan tiga paket sabu, alat isap, sementara Yp ditemukan satu paket sabu,” kata Kartyana, Selasa (1/9). Dia menjelaskan dari hasil pemeriksaan sementara, Bh mengaku jika barang haram tersebut adalah milik Ds. Ia hanya diperintahkan untuk mengirimkan paket tersebut yang nantinya akan mendapatkan imbalan uang sebesar Rp20 ribu. “Narkoba itu punya Ds, pengakuannya dibeli dari seseorang di Pontianak Timur,” terangnya. Kapolsek menegaskan ketiganya akan dijerat pasal 114 ayat 1 subsider pasal 112 UU 35 tahun 2009 tentang narkotika dengan ancaman hukuman penjara di atas lima tahun. Tersangka, Bh mengaku jika

memang dirinya ditangkap saat hendak mengantar paket sabu kepada seseorang. “Saya disuruh Ds untuk antar barang itu. Kalau barang sampai, saya akan dikasi upah sebungkos rokok,” kata, tersangka. Bh mengaku terpaksa melakukan pekerjaan itu, lantaran memang sedang membutuhkan uang. “Benar-benar terpaksa, karena hari itu saya lagi tidak ada uang. Lumayan dikasi Rp20 ribu. Tapi barang belum sampai, saya langsung ditangkap,” ucapnya. Bh menuturkan, sementara paket sabu yang ada di rumah Ds, rencananya akan dipakai bersama-sama. “Yang makai saya sama Ds saja. Kalau Bh itu kawan saya yang datang ke rumah mau ajak main burung. Tapi pas di rumah, polisi datang, dia kaget dan melihat ada paket sabu di lantai langsung diambil dan dibuang. Tapi ketahuan,” tuturnya. Sementara itu, Kepala Kepolisian Daerah Kalimantan Barat menerbitkan daftar pencarian orang (DPO) atas Afrizon, Pegawai Negeri Sipil di lingkungan Kepolisian Daerah Kalimantan Barat. Yang bersangkutan diduga telah melakukan tindakan indisipliner dengan lari dari tugas dan tanggungjawab kedinasan selama empat bulan. Tindakan yang dilakukan

PNS di bidang hukum Polda Kalbar itu terang membuat Kapolda Kalbar Brigjen Arief Sulistyanto yang kini tengah getol menggodok revolusi mental di seluruh jajaran kepolisian ini marah. Bahkan dengan tegas, Arief memberikan waktu selama satu minggu untuk menangkap Afrizon. “Saya perintahkan kepada seluruh anggota Reserse dan intel Polda beserta jajarannya untuk mencari dan menangkap Afrizon dalam waktu satu minggu,” katanya. Seluruh anggota di jajaran, kata Arief, baik itu yang berdinas sebagai anggota Polri maupun sebagai pegawai negeri sipil, harus mampu memperbaiki diri dan tidak melakukan pelanggaran sekecil apapun. “Mari kita saling memperbaiki diri dan memperbaiki organisasi kita untuk semuanya menjadi jauh lebih baik,” ujarnya. Kabid Humas Polda Kalbar AKBP Arianto, memastikan jika Afrizon merupakan pegawai yang bermasalah. Meskipun belum diketahui keterlibatan tindak pidananya. Namun kata Arianto, Afrizon telah melanggar disiplin dan kode etik internal kepolisian. “Sejauh ini dia (Afrizon) dilaporkan melakukan pelanggaran disiplin dan kode etik,” kata Arianto. (adg/arf)

METROPOLIS

Rabu 2 September 2015

Pontianak Post

Honorer Ancam Mogok Massal BERLUBANG: Jalan Arteri Supadio terlihat rusak dan berlubang, belum ada tanda-tanda akan diperbaiki dari dinas terkait.

haji

Bekuk Pengedar

BH, Yp, dan Ds, tiga orang yang diduga mengedarkan narkoba di Kecamatan Pontianak Selatan ditangkap polisi. Mereka diburu berkat laporan masyarakat, hingga akhirnya ditangkap di dua tempat berbeda. Senin (31/8). Dari informasi yang dihimpun Pontianak Post, sebelum menangkap Yp dan Ds, polisi terlebih dahulu menangkap tersangka Bp di Jalan Tani Makmur saat hendak mengantarkan satu paket sabu kepada seorang pemesan. Dari tangan tersangka, polisi berhasil menyita satu paket sabu seharga Rp300 ribu yang disimpan di dalam saku pakaiannya. Polisi terus melakukan penggeledahan, hingga ditemukan lagi tiga paket sabu yang disembunyikan di dalam helmet. Ke Halaman 19 kolom 5

MEIDY KHADAFI/PONTIANAK

P ONTIANAK - Nasib tenaga honorer kini luntang-lantung. Mahkamah Konstitusi tidak mengabulkan putusan tenaga honorer berusia di atas 35 tahun untuk diangkat menjadi PNS. Melihat putusan tersebut, rencananya para honorer se-Indonesia akan melakukan mogok massal p a d a 1 5 - 1 6 S e p te mb e r

2015 untuk memperjuangkan hak mereka. Ketua For um Honorer Kategori 2 Indonesia Wilayah Kalimantan Barat, Syarif Feriansyah mengatakan, adanya putusan MK yang menetapkan honorer 35 tahun ke atas tidak dapat menjadi PNS sangat merugikan tenaga honor. Ke Halaman 19 kolom 5

Peneliti Belanda Bantu PDAM PONTIANAK - Dua utusan perusahaan air minum Belanda, Oasen akan meneliti air Sungai Jawi. Jika layak, Pemerintah Kota Pontianak akan menjadikan Sungai Jawi sebagai salah satu bahan baku air perusahaan daerah air minum (PDAM). Dua ahli yang diutus Oasen adalah Sverre dan Michael dari Wageningen University. Kedua orang itu bertemu Wali Kota Pontianak, Sutarmidji, Selasa (1/9). Panjang Sungai Jawi dari wilayah Kota Pontianak hingga ke Kabupaten Kubu Raya sekitar 11 kilometer. Selain Sungai tersebut Pemkot Pontianak juga akan menawarkan ke

Pemerintah Pusat agar Sungai Punggur bisa diperluas menjadi waduk. “Nah, mereka yang akan melakukan kajian atau studi kelayakan. Nanti bagaimana hasilnya, layak atau tidaknya, ini yang akan menjadi konsep tawaran kita kepada pemerintah pusat,” kata Sutarmidji.Jika hasil kajian menyatakan Sungai Jawi yang terbentang sampai Kubu Raya tidak layak, maka Pemkot Pontianak fokus pada bagian di kota saja. Di Kota Pontianak saja panjang Sungai Jwai sekitar 6 kilometer, lebar 18 meter dengan kedalaman rata-rata 2,5 meter. Pemkot Pontianak berencana menjadikannya air baku dengan sistem pintu

air. “Kami sudah menghitung ketersediaan air, kapan bisa digunakan, jam berapa untuk berapa lama bisa dipakai. Air baku ini bisa digunakan untuk dua kecamatan,” Sutarmidji menjelaskan. Air baku menjadi permasalahan yang dihadapi t e r u t a ma d i musim kemarau. Jika curah hujan kurang dan di hulu Kapuas kering

maka air baku asin. Sutarmidji mengatakan meskipun air baku merupakan tanggung jawab pemerintah pusat, na-

mun pemkot meminta bantuan Oasen untuk melakukan Ke Halaman 19 kolom 5

Ke Halaman 15 kolom 5

PROKALBAR

Rabu 2 September 2015

Pontianak Post

PORSEROSI

Ancam Pecat PNS Terlibat Politik Praktis

ISTIMEWA/PONTIANAKPOST

MENANG: Pasukan sepatu roda Kalbar diwakili CKC dalam Solo Open, akhir Agustus lalu.

Raih Empat Emas

KETAPANG - Penjabat (Pj) Bupati Ketapang, Kartius, menegaskan akan memecat Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang terbukti terlibat dalam politik praktis. Hal ini dilakukan untuk mewarning kepada seluruh PNS di Ketapang agar tidak terlibat dalam politik praktis, terlebih pada pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Ketapang. Hal tersebut dikatakan Kartius saat tiba di Ketapang, Senin (31/8) lalu. Menurutnya, peringatan tersebut ber-

laku bagi siapa saja. Bagi yang terbukti, ia tidak akan segan-segan lagi mengambil tindakan tegas tersebut. “Kita akan lakukan pertemuan kepada seluruh jajaran aparatur Pemerintahan Ketapang. Kita akan lakukan koordinasi dan memberi pandangan kepada para PNS kalau siapapun yang jadi Bupati, PNS tetaplah bertugas sebagaimelayanimasrayakat

Kartius

Ketapang,” tegasnya. Menurutnya, seluruh kandidat yang lolos menjadi peserta Pilkada Ketapang, merupakan putra terbaik Ketapang. Sehingga tidak boleh ada PNS yang saling menjelekkan, dan wajib didukung jika terpilih nantinya. “Tidak ada yang memihak salah satu pasangan calon. Jika Pilkada usai dan telah ditetapkan siapa

terpilih, semua PNS wajib mendukung dan menjalankan tugas sebaik mungkin sebagai pelayan masyrakat,” jelasnya. Sebelum mengambil tindakan tersebut, terlebih dahulu ia akan memberikan imbauan dan padangan agar tetap menjaga netralitas. Namun, jika masih ada PNS yang kedapatan berpolitik praktis dengan memihak salah satu kandidat, maka ia akan memecat PNS bersangkutan. “Jika ketahuan terlibat apalagi ada SK-nya, Ke Halaman 23 kolom 1

Persatuan Olahraga Sepatu Roda Seluruh Indonesia (PORSEROSI) Kalbar kembali memetik prestasi. Tiga atlet yang diutus dalam Solo Open akhir bulan lalu berhasil menggaet perunggu (putra) atas nama Jauza Alif M, dan Nailal Husna R dari standar yang meraih dua emas untuk kelas 100 dan 200 meter. Hal yang sama buat Zieva C pemula yang berhasil menyabet emas di kelas 100 dan 200 meter. ‘’Alhamdulilah, semuanya menjadi 4 emas dan 1 perunggu,’’ ujar Ketua Porserosi Kalbar, Zulfydar Zaidar Mochtar SE MM saat menginformasikan keberhasilan ini kepada Pontianak Post kemarin. KAlbar diwakili oleh Cipta Khatulistiwa Club (CKC) Pontianak. Sedangkan menjelang Pra PON yang digulirkan di Jakarta, bulan ini, Porserosi Kalbar juga menggelar Seleksi Pra PON Ke Halaman 27 kolom 5

PEMBANGUNAN

Harus Berlanjut MANTAN Bupati Sintang Milton Crosby berharap bupati terpilih ke depan dapat melanjutkan pembangunan Kabupaten Sintang yang sudah berjalan. “Harapan saya siapa pun terpilih menjadi Bupati dapat melanjutkan pembangunanyang sudah ada,” kata Milton. Sejumlah proyek yang kini terus berjalan diantaranya pemMilton Crosby bangunan Bandara Tebelian. Pembangunan perlu dilanjutkan karena sudah menjadi kebutuhan bagi masyarakat luas. “Harapan saya pada 2017 bandara Tebelian sudah bisa operasional,” kata Milton. Tidak hanya Bandara tebelian, sejumlah proyek pembanguan yang belum selesai juga bisa dilanjutkan. Antara lain pembangunan Ke Halaman 27 kolom 1

Tak Boleh Bagikan Tower Rusak Elektronik Alat Peraga Kampanye Warga Setempat Protes SINTANG— Masa kampanye pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Sintang sudah dimulai sejak 27 Agustus lalu. Tahapan kampanye yang berlangsung yakni tatap muka. Pasangan calon berkampanye juga harus sesuaizonayangsudahditentukan Komisi Pemilihan Umum (KPU). “Kampanye yang kini sudah dimulai adalah kampanye tatap

muka. Peserta kampnye terbatas jumlahorangnya.Kampanyetatap mukahanyabersifatpenyampaian visi dan misi serta dialog dengan masyarakat,” kata Ketua KPUD Sintang Supranto Aji. Menurut Supranto, saat berkampanye pasangan calon tidak diperbolehkan Ke Halaman 27 kolom 5

SINGKAWANG- Sekitar 13 warga di Jalan Cengkeh RT 05 RW 02 Kelurahan Roban Singkawang jalan cengkeh, kelurahan Roban Singkawang Tengah mengadukan ke ketua RT setempat atas kerusakaan peralatan elektronik di rumah masing-masing. Warga pun berharap, ketua RT menjadi “pintu” guna menyampaikan permasala-

han ini kepada pengelola menara telekomunikasi atau tower di wilayahnya, yang diduga menjadi penyebab kerusakan tersebut. Terlebih, permasalahan ini juga telah disampaikan kepada pihak pengelola tower hingga tiga kali. Namun masih belum ada penyelesaian. Aksi unik juga telah dilakukan warga, diantaranya menggantung peralatan elektronik seperti televisi, lampu, yang rusak

Berubuk dari Pembusukan Sawah dan Ranting

Mustaan, Kapuas Hulu

MUJADI/PONTIANAKPOST

KELILING: Pedagang keliling peralatan rumahtangga dari rotan dan bambu. Barangbarang plastik kini perlahan menggeser aneka kerajinan dari bambu dan rotan.

Ke Halaman 27 kolom 1

Potensi Pupuk Organik Kapuas Hulu Melimpah

Bumi Uncak Kapuas menyimpan jutaan potensi alam yang bisa dikelola masyarakat. Namun sayang hingga kini belum dilirik. Salah satunya adalah potensi pupuk organik berbahan gruguk/ berubuk (sampah dedaunan dan ranting) yang sudah membusuk puluhan, bahkan ratusan tahun.

bidik

serta lainnya di pagar bangunan tower sebagai bentuk protes karena tak kunjung ada penyelesaian. Maryono misalnya, warga RT 05 RW 02 Kelurahan Roban ini mengaku beberapa peralatan listrik di rumahnya, seperti TV, Digital, parabola mengaku rusak terbakar. Penyebabnya, karena adanya sambaran petir yang mengenai tower

NAH, di saat permintaan pupuk organik belum bisa terpenuhi, tak hanya dari petani Kapuas Hulu, tapi dari kabupaten Sintang sudah menggunakan berubuk ini. Kasi Produksi Tanaman Pangan, Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Peternakkan Kabupaten Kapuas Hulu Narto mengatakan. Bahan baku pembuatan pupuk organik di

MUSTA’AN/PONTIANAKPOST

CARI SAMPAH: Masyarakat mencari sampah alam yang digunakan sebagai bahan baku pupuk organik yang ditampung oleh pengepul untuk di olah menjadi pupuk organik.

Kapuas Hulu sangat potensial. “Memproduksinya tidak sulit. Bahanbahan dari dedaunan di sungai atau danau yang sudah terdekomposisi. Orang sini nyebutnya berubuk,” kata Narto di kantornya, Selasa (1/9). Dinas Pertanian kata Narto terus mendorong para Kepala Desa supaya menggerakan masyarakatnya untuk memproduksi sendiri pupuk organic tersebut. “Beberapa kepala desa sudah berminat untuk memproduksi pupuk organik itu,” jelasnya. Pupuk organik/ kompos tidak berbahaya untuk tanaman. Kalau pupuk kandang, berbeda dengan pupuk organik, pupuk organik mudah sekali memproduksi. “Beberapa kepala desa kami dorong untuk membeli mesin, harganya sekitar Rp 20 juta,” paparnya. Narto optimis, kualitas bahan untuk pupuk organik yang tersedia di alam Kapuas Hulu tidak diragukan lagi. Ke Halaman 27 kolom 5

sambas

22 mtq

Sajad Tuan Rumah

MUSABAQAH Tilawatil Qur’an (MTQ) Ke-27 Tingkat Kabupaten Sambas akan digelar di Desa Tengguli Kecamatan Sajad yang direncanakan pada 26 Desember 2015 sampai 31 Desember 2015. Hal ini berdasarkan SK Bupati Sambas dan Surat Ketua Umum LPTQ Kabupaten Sambas tentang Panitia Penyelenggara MTQ XXVII Tingkat Kabupaten Sambas di Kecamatan Sajad tahun 2015. Camat Sajad Drs. Bakhtiar, MH selaku ketua Umum Penyelenggara MTQ Tingkat Kabupaten Sambas mengatakan saat ini seluruh panitia berbenah untuk persiapan pelaksanaan kegiatan tersebut dan menghimbau kepada seluruh warga masyarakat untuk ikut serta dalam mensukseskan pelaksanaannya. Acara penutupan MTQ bersamaan dengan acara pergantian tahun baru dari 2015 ke 2016.

“Sebuah ke h o rmatan sekaSebuah kehormatan l i g u s sekaligus berkah yang b e r k a h besar telah dipercaya yang besar telah menjadi tuan rumah dipercaajang MTQ Tingkat Ka- ya mentuan bupaten Sambas pada jadi rumah akhir tahun ini. ajang M T Q Drs. Bakhtiar, MH Tingkat Kabupaten Sambas pada akhir tahun ini. Segenap warga masyarakat Kecamatan Sajad sangat antusias karena daerahnya dipercaya menjadi tuan rumah kegiatan tersebut,”ungkapnya kepada koran ini kemarin Untuk menunjang pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Ke-27 Tingkat Kabupaten Sambas di Sajad. Masyarakat telah menyiapkan tempat tinggal atau rumah inap sebanyak 50 unit untuk kafilah dan dewan hakim yang lokasinya berdekatan dengan lapangan sepakbola Desa Tengguli Kecamatan Sajad. Untuk itu juga, kata camat Sajad, dalam rangka memeriahkan kegiatan MTQ ini akan dilaksanakan kegiatan pawai ta’rup menggunakan motor air sebanyak 50 buah Pawai akan melewati sungai sepanjang wilayah Kecamatan Sajad, mulai dari Desa Tengguli, Jirak, Mekar Jaya dan Desa Beringin. Panitia juga akan menyiapkan stand pameran dan lokasi pasar rakyat sehingga seluruh elemen masyarakat ikut serta dalam mensukseskan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Ke-27 Tingkat Kabupaten Sambas yang dilaksanakan di Sajad ini. Panitia juga mengimbau agar seluruh kafilah untuk ikut melaksanakan pameran pada stand yang telah disediakan. Camat Sajad berharap agar MTQ dijadikan sebagai sarana untuk menggali potensi qori dan qori’ah dalam membaca, memahami dan mengamalkan Al-Qur’an serta media menebarkan syiar Islam untuk mewujudkan masyarakat yang beriman, bertaqwa, dan berakhlaq mulia di tengah derasnya arus perubahan sosial dan budaya saat ini. (har)

Pontianak Post

Rabu 2 September 2015

Jadikan Sambas Bebas Korupsi SAMBAS--Pemerintah Kabupaten Sambas kembali mencanangkan budaya kerja dan zona integritas. Momentum tersebut ditandai dengan penandatanganan naskah kesepakatan oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Sambas, H Jamiat Akadol, Kepala Bappeda, Inspektorat Kabupaten Sambas, Kepala BPMPPT dan Wakil Bupati Sambas, di Aula Utama Kantor Bupati Sambas, Selasa (25/8). Wakil Bupati Sambas, Pabali Musa menjelaskan reformasi birokrasi pada dasarnya bertujuan menciptakan birokrasi pemerintah profesional dengan karakteristik adaptif, berintegritas, berkinerja tinggi, bersih dan bebas KKN. Serta mampu melayani publik, netral, sejahtera, berdedikasi dan memegang teguh nilai-nilai dasar dan kode etik aparatur negara. Kata Wabup, sejalan dengan Nawa Cita Presiden dan Wakil Presiden RI, yaitu melakukan revolusi karakter bangsa, dimensi perubahan mindset dan culture set reformasi birokrasi saat ini menjadi prioritas utama pemerintah. Gerakan yang dikenal dengan gerakan revolusi mental itu tegas dia menjadi penting bagi aparatur pemerintah dalam membangun karakter dan nilainilai budaya yang unggul dan bertujuan pada peningkatan pelayanan publik. “Revolusi mental merupakan gerakan kolektif yang melibatkan seluruh bangsa dengan memperkuat peran semua institusi pemerintahan dan pranata sosial budaya yang ada di masyarakat, revolusi mental dilaksanakan melalui internalisasi nilai-nilai esensial pada individu, keluarga,

Hari kurniathama/pontianak post

TANDA TANGAN: Penandatanganan naskah kesepakatan oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Sambas H Jamiat Akadol , Kepala Bappeda, Inspektorat Kabupaten Sambas, Kepala BPMPPT dan Wakil Bupati Sambas di Aula Utama Kantor Bupati Sambas, Selasa (25/8)

institusi sosial, masyarakat sampai dengan lembaga-lembaga negara,” ujar Pabali. Nilai-nilai esensial tersebut lanjut dia meliputi etos kerja, etika kerja, motivasi berprestasi, disiplin, taat hukum dan aturan, berpandangan optimistis, produktif inovatif adaftif, kerjasama dan gotong royong, dan berorientasi pada kebijakan publik dan kemaslahatan umum. Dengan revolusi menta sebut Pabali Musa akan mengubah cara pandang, pikiran, sikap, perilaku yang berorientasi pada kemajuan dan kemodernan. Sebagai bentuk operasionalisasi revolusi mental, kata dia, antara lain melalui pengembangan bu-

daya kerja yang diartikan sebagai sikap dan perilaku individu dan kelompok yang didasari atas nilai-nilai yang diyakini kebenarannya dan telah menjadi sifat serta kebiasaan dalam melaksanakan tugas dan pekerjaan sehari-hari. “Nilai-nilai moral dan sosial yang disepakati dan dianggap baik atau positif serta relevan untuk dijadikan pedoman dan dipegang teguh dalam melaksanakan tugas penyelenggaraan organisasi pemerintahan dan pelayanan kepada masyarakat,” terang Wabup. Sekretaris Daerah Kabupaten Sambas, H Jamiat Akadol, pada kesempatan yang sama

mengatakan Pemerintah Kabupaten Sambas di tahun 2015 akan menetapkan peraturan bupati tentang pengembangan budaya kerja di lingkungan pemerintah Kabupaten Sambas. SKPD kata dia nantinya diminta untuk memberikan masukan dan bersama-sama mendiskusikan dan merumuskan budaya kerja birokrasi sebagai landasan untuk mendorong perubahan sikap dan perilaku Aparatur Sipil Negara di Lingkungan Pemkab Sambas. “Dalam penyusunannya direncanakan akan difasilitasi oleh Tim Budaya Kerja BPKP Pusat dan Pemerintah Kabupaten Demak sebagai Best Prac-

tice budaya kerja di Indonesia. Diharapkan dengan adanya landasan hukum dan konsensus bersama dalam penyusunan nilai-nilai budaya baik dalam budaya kerja tersebut akan menciptakan suasana kerja yang beretos kerja tinggi dan berkinerja dalam rangka pelayanan yang prima,” terang Sekda. Kabupaten Sambas lanjut dia sedang membangun zona integritas sebagai implementasi area perubahan pengawasan untuk membangun dan mengimplementasikan sistem integritas yang mampu menumbuh kembangkan budaya kerja birokrasi anti korupsi dan budaya kerja birokrasi melayani di lingkungan instansi pemerintah, termasuk pemerintah daerah. Pembangunan zona integritas kata Sekda diawali dengan pencanangan atau pernyataan komitmen dari Bupati bahwa telah siap untuk membangun zona integritas dan itu sebutnya telah dilakukan secara kolektif oleh kabupaten kota se-Kalbar di hadapan Menteri PAN dan RB RI. “Menginternalisasi pembangunan zona integritas di lingkungan Pemkab Sambas, kita juga telah melakukan pencanangan pembangunan zona integritas menuju wilayah bebas korupsi dan wilayah birokrasi bersih melayani pada tingkat unit kerja atau SKPD Pemkab Sambas,” tutur dia. Pembangunan zona integritas untuk Kabupaten Sambas, dicanangkan di lingkungan Sekretariat Daerah, Inspektora Kabupaten Sambas, Bappeda Kabupaten Sambas dan BPM PPT Kabupaten Sambas menuju wilayah bebas dari korupsi. (har)

Peduli Anak Putus Sekolah SAMBAS-- Bupati Sambas mengajak seluruh komponen masyarakat peduli anak putus sekolah dan perkawinan di usia dini. Bupati juga mengajak kawula muda berbenah diri dan bersiap menghadapi perubahan terhadap aspek kehidupan jelang Masyarakat Ekonomi Asean (MEA). Ajakan dr Hj Juliarti Dj Alwi saat melakukan kunjungan kerja ke Kecamatan Paloh, belum lama ini dihadapan para siswa SMA sederajat se Kecamatan Paloh. “Upayakan jangan putus sekolah, mari bersama kita tingkatkan kualitas hidup, agama dan pendidikan kita. Kita wujudkan IPM Kabupaten Sambas lebih baik kedepannya,”ajak Juliarti di hadapan para siswa.

Keterampilan dan pengembangan potensi ingat Bupati perlu ditingkatkan melalui pelatihan serta kegiatan keterampilan di sekolah-sekolah. Pemda Sambas,katanya, melalui sektor-sektor secara terpadu dan koordinatif telah berupaya melakukan suatu terobosan-terobosan guna mengimplementasikan “Terpikat Terigas” kearah pengentasan kemiskinan, kebodohan, gizi buruk dan pengangguran. “Dalam upaya melanjutkan pembangunan di Kabupaten Sambas, pemerintah dalam hal ini tidak dapat berjalan sendiri, namun diperlukan adanya suatu kerjasama baik lembaga formal atau mitra-mitra yang selalu berdampingan dengan pemerintahan,”ingat Juliarti.

Bupati menegaskan, sekolah-sekolah juga memberikan peran kontrol terutama dibidang pembangunan sumber daya manusia melalui pendidikan. Kata dia, harus saling memberikan perhatian ke lingkungan sekitar terhadap anak yang putus sekolah maupun kondisi perkawinan usia dini. “Mari kita saling memberikan motivasi, jangan sampai ada anak kita, ataupun tetangga kita yang putus sekolah, kita berikan juga pemahaman yang benar terkait usia perkawinan yang ideal, semua memiliki peran untuk saling mengingatkan dan memberikan dukungan,” tegas dia. Dijelaskan dia, pemerintah sangat memberi perhatian bagi pembangunan sumber-

daya manusia secara utuh, baik dalam lingkup rumah tangga yang menyangkut bidang ekonomi, pendidikan dan kesehatan. Pembangunan keluarga secara utuh, diharapkan Juliarti berdampak pada tujuan atau hasil akhir dari masalah pendidikan, masalah kesehatan, masalah kemiskinan, masalah ekonomi, yang akhirnya nanti berimbas pada tingkat harapan hidup. “IPM sangat erat kaitannya dengan angka harapan hidup, ekonomi, pendidikan serta kesehatan masyarakat, berhasil tidaknya pembangunan di kab sambas tentunya tidak terlepas upaya meningkatkan kehidupan anak secara utuh khususnya dibidang pendidikan dan kesehatan, dengan mengembangkan program

yang telah disesuaikan dengan kurikulum di masing-masing sekolah,” jelas Bupati.(har)

ketapang

Pontianak Post

Rabu 2 September 2015

Ingatkan PNS Jaga Netralitas

Pj Bupati Pimpin Apel & Tinjau Sekretariat PKK KETAPANG – Seluruh pegawai negeri sipil (PNS) diminta penjabat (Pj) Bupati Ketapang, Kartius SH MSi, untuk menjaga netralitas dalam pelaksanaan Pemilukada. Dia mengingatkan jika ada PNS yang terlibat politik praktis, maka selama dirinya menjabat Pj Bupati, ia akan bertindak tegas. Tak hanya PNS yang terlibat politik praktis, orang yang juga menjabat Kepala Badan Kepegawaian Daerah Kalbar ini menekankan kepada seluruh PNS, untuk meningkatkan profesionalisme kerja, semangat,

ISTIMEWA

APEL PAGI: Penjabat Bupati Ketapang Kartius SH MSi memberikan arahan kepada para PNS di pemerintahan Kabupaten Ketapang dalam apel pagi awal September 2015. (kanan) Pj Bupati diabadikan bersama dengan pengurus TP PKK Kabupaten Ketapang saat meninjak Sekretariat PKK.

dan disiplin kerja. Sebab, diingatkan dia kembali, sebagai seorang aparatur, mereka harus mengetahui sebenarnya bagaimana posisi mereka begitu strategis, dalam menentukan maju

dan mundurnya sebuah negara, provinsi, dan kabupaten/kota. Pj Bupati meminta apel pagi untuk rutin dilaksanakan. Selain itu, dalam memotivasi PNS, ia mengharapkan reward

dan punishment dapat diterapkan dengan baik. Dia sependapat jika pegawai yang berprestasi diberikan penghargaan, sedangkan yang tidak berprestasi dan melakukan pelanggaran

harus ditindak. D i i n gat k a n d i a, j i k a melakukan pelanggaran berat dan merugikan negara, dapat dilakukan pemecatan. Karena itu, dia kembali menegaskan bahwa PNS sebagai abdi negara, harus memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. “Kalau di (Pemerintah) Provinsi, jam kerja diterapkan 37 jam seminggu. Informasi yang saya dapat, di sini (Ketapang, Red) 37,5 jam artinya sudah cukup baik,” kata Pj Bupati. Dalam apel pagi yang dihadiri Plt Sekda Ketapang, para pejabat eselon II, III, dan IV di lingkungan Pemkab Ketapang tersebut, Pj Bupati menerangkan amanah yang diberikan kepadanya. Ia bererima kasih kepada Gubernur Kalbar

Warga Minta Kades Letak Jabatan

Kinerja Kades Pembedilan Diprotes KENDAWANGAN – Sejumlah warga memprotes kinerja kepala Desa (Kades) Pembedilan, Kecamatan Kendawangan, Umar Dani. Hal ini disebabkan adanya beberapa proyek pembangunan yang bersumber dari Anggaran Dana Desa (ADD) tahun 2013 dan 2014 yang dinilai belum rampung. Di antaranya adalah pembangunan tribun penonton dan pembangunan pentas yang hingga saat ini belum rampung dikerjakan. Seorang warga Desa Pembedilan, Amir Hasan, mengungkapkan terdapat beberapa proyek pembangunan di desa

mereka, yang tak kunjung rampung. Proyek pembangunan tersebut, diungkapkan dia, adalah pembangunan tribun penonton di lapangan sepakbola dan bangunan panggung pentas. Kedua pembangunan tersebut, diakui dia, belum selesai 100 persen. “Sementara dana sudah habis dikucurkan 2 tahun silam,” kata Amir, kemarin (1/9). Amir menilai ada yang janggal dalam pelaksanaan dua proyek pembangunan tersebut. Sementara pagu anggaran untuk pembangunan panggung pentas sebesar Rp45 juta, menurutnya, hanya dibangun sampai atap dengan dinding. Begitu juga dengan pembangunan tribun penonton di lapangan sepakbola, ditambahkan dia, juga tidak sesuai dengan Rencana Anggaran

Biaya (RAB) sebesar Rp22 juta. “Yang seharusnya tempat duduk penonton pakai cor semen, tapi kenyataanya hanya pakai kayu dan semua belum dicat,” jelasnya. Sementara pembangunan yang bersumber dari dana ADD tahun 2014, diungkapkan dia, yaitu pembangunan pendopo desa. Pada pembangunan ini, menurutnya, masih ada beberapa keping atap yang belum terpasang. Dari semua pelaksanaan pembangunan yang bersumber dari ADD yang kurang baik tersebut, ditegaskan dia, memperlihatkan bagaimana kinerja Kades di mata warganya juga kurang baik. “Belum lagi Kades sering tidak berada ditempat atau kurang aktif di kantor,” kata dia. Akibatnya, diungkapkan dia,

hal ini menambah ketidakpercayaan lagi warga Desa terhadap Kades untuk memimpin desa tersebut. “Sekitar 281 warga Desa Pembedilan menandatangani Surat Pengajuan Pemberhentian Kepala Desa Pembedilan,” papar Amir. Amir berharap, baik kepada Inspektorat Kabupaten Ketapang maupun Kantor BPMPDKB Kabupaten Ketapang turun ke lapangan, untuk meninjau langsung apa yang menjadi problem di desa tersebut. “Agar semua bisa diselesaikan dan pembangunan di Desa Pembedilan tetap berjalan,” harapnya. Sementara itu, Kades Pembedilan, Umar Dani, menepis tuduhan warganya. Ia menjelaskan, kedua proyek pembangunan yang bersumber dari ADD tahun 2013 tersebut

sama sekali tidak terbengkalai. Melainkan, dia menambahkan, disebabkan oleh terkendalanya masalah bahan baku. Sementara untuk pembangunan pendopo desa yang bersumber dari dana ADD tahun 2014, dipastikan dia, sudah tidak ada masalah lagi. “Kemarin memang atapnya kurang tiga keping dan sekarang sudah terpasang semua,” katanya. Terkait adanya 281 warga Pembedilan yang ikut menandatangani Surat Persetujuan Pemberhentian dirinya selaku Kades, Umar menganggap bahwa itu hanya skenario beberapa orang yang dengan sengaja mau menjatuhkannya. Ia pun menduga ada pemaksaan kepada warga untuk mendapatkan tanda tangan tersebut. (efy/afi)

yang mempercayakan amanah tersebut kepadanya. Ia juga mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Ketapang yang telah menerimanya. Selain konsolidasi dengan PNS, Pj Bupati juga meninjau Sekretariat TP PKK Kabupaten Ketapang bersama istri, Ny Yuliana Kartius. Dalam kunjungan tersebut, ia diterima secara baik oleh para pengurus TP PKK. Dari laporan pengurus TP PKK, diketahui terdapat Pokja I, II, III, dan IV. Dari program yang ada, diketahui ada yang sudah dilaksanakan dan ada juga yang belum dilaksanakan. Terkait dengan pendanaan, ia menilai sudah cukup baik. Dari kegiatan yang sudah dilaksanakan, hanya beber-

apa yang belum dilaporkan ke TP PKK Provinsi Kalbar. “Jadi kelihatannya kerja PKK di sini cukup baik, programya jelas disesuaikan dengan program nasional dan provinsi, dan penganggarannya oleh Bupati itu baik. Jadi ada dukunganya terhadap PKK,” ucap Kartius. Selain memimpin apel pagi sekaligus konsolidasi dengan PNS, Pj Bupati juga melakukan rapat konsolidasi dengan SKPD dan camat se-Ketapang. Pasalnya, selain mempersiapkan pelaksanaan Pemilukada yang damai, salah satu tugas yang diembannya adalah memastikan penyerapan anggaran sesuai dengan target. Hal ini, ditegaskan dia, sudah diinstruksikan oleh Pemerintah Pusat. (ser)

lensa properti

Pontianak Post Rabu 2 Agustus 2015

Pontianak Post

Rabu 2 September 2015

lensa properti

kayong utara

Pontianak Post

Rabu 2 September 2015

Hilaria Yusnani; Sekretaris Daerah Kayong Utara

Tidak Ada Rumus Kata Duka di Setiap Tugasnya Proses Lelang Jabatan di Kabupaten Kayong Utara telah usai. Pelantikan pun telah dilakukan oleh Buapati Hildi Hamid, Senin (1/9) pagi di Gedung Balai Praja Sukadana. Dra Hilaria Yusnani, kelahiran Saham, 18 Mei 1963, menjadi salah satu pejabat tinggi pimpinan pratama yang telah dilantik Bupati sebagai Sekretaris Daerah (Sekda). Kemarin (2/9) merupakan hari pertama dia memulai kerjanya. DANANG PRASETYO, Sukadana MEMULAI kariernya hingga menjabat sebagai Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Kayong Utara, dan saat ini dia telah resmi menjabat sebagai Sekda. Keinginan menjadi birokrat telah menjadi jalan hidupnya saat memulai pendidikan di Akademi Pemerintahan Dalam Negeri (APDN) sekitar tahun 1982. Selanjutnya, pada tahun kedua tingkat dua, ia diangkat menjadi calon pegawai negeri sipil (CPNS) saat masih berstatus sebagai mahasiswa. Dia resmi diangkat sebagai PNS tahun 1984, hingga menyelesaikan kuliahnya di APDN pada 1986. Ia memulai tugasnya di Kecamatan Kembayan, Kabupaten Sanggau, sebagai Plt Kepala Seksi Pemerintahan. Setahun

kemudian ia pindah ke K a b u p a t e n Ke t a p a n g dikarenakan ikut suami bertugas ke Bumi Kayong tersebut. Saat bertugas di Ketapang, ia ditempatkan di Kantor Camat Kendawangan sebagai Kepala Urusan Administrasi. Selanjutnya pada 1989, ia ditugasbelajarkan untuk mengambil S1 di Intitut Pemerintahan Jakarta dan menyelesaikannya pada 1992. “Saat itu saya ditugaskan oleh Pemerintah Ketapang di Jakarta untuk melanjutkan S1 saya,” ucapnya Oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ketapang pada waktu itu, ia ditempatkan sebagi Kepala Seksi Pembangunan di Kantor Pembantu Bupati Ketapang, wilayah Sukadana selama enam tahun hingga 1999. Pada tahun yang sama pula diangkat sebagi Camat Sukadana hingga 2001. Kemudian sepanjang 2001 – 2003, ia dipercaya menjabat sebagai Camat Matan Hilir Utara di Kabupaten Ketapang. Kemudian pada 2003 – 2006 bertugas sebagai Kepala Sub Bidang Perdagangan Dinas Perindagkop dan UKM Kabupaten Ketapang. Pada 2006, ia bertugas sebagai Kepala Bagian Tata Usaha di Dinas Perkebunan Kabu-

paten Ketapang. Tahun 2007, setelah pemekaran Kabupaten Kayong Utara, ia kembali melamar sebagai pegawai di Kabupaten Kayong Utara. Keluar persetujuan Gubernur pada November 2007, di mana ia dimutasi ke Pemkab Kabupaten Kayong Utara sebagai Sekretaris Dinas Kesehatan dan Sosial Kabupaten Kayong Utara. Setahun kemudian dia dipercaya menjabat sebagai Kepala Dinas Pendidikan. Namun pada waktu itu ia tidak hanya menjalankan amanah sebagi Kepala Dinas Pendidikan semata, melainkan juga sebagai Kepala Dinas Kebudayaan, Pemuda, dan Olahraga. Rangkap jabatan tersebut tidak berlangsung lama, setelah pada 2009, terdapat perubahan satuan organisasi perangkat kabupaten di Kayong Utara, sehingga momenkelatur Dinas Pendidikan, Kebudayaan, dan Olahraga menjadi hanya Dinas Pendidikan. Saat itulah oa dilantik sebagai Kepala Dinas Pendidikan hingga 31 Agustus 2015 lalu. Selama mengabdikan d i r i s ebaga i apa ratu r negara, dia tak memungkiri apapun profesi yang diemban pasti memiliki suka maupun duka. Na-

mun pejabat yang tidak jarang menggunakan sepeda motornya selama berdinas tersebut, tidak ingin melihat dukanya, melainkan hanya terfokus pada sukanya. “Iya, kalau kita mau melihat dukanya, kita tidak akan pernah maju. Untuk itu saya lebih fokus ke sukanya saja,” singkatnya saat ditemui di ruang kerjanya, Selasa (1/9). Sementara itu, ia berjanji selama mengemban tugas sebagai Sekda, akan berkerja sesuai dengan apa yang telah direncanakan Pemkab. Termasuk mengenai visi dan misi Kabupaten Kayong Utara, tentunya ia akan men-

jalankan amanah yang telah diberikan kepadanya, dengan meningkatkan SDM yang ada. Hal pertama yang akan dilakukannya saat menjabat sebagai Sekda ialah akan mempelajari terlebih dahulu apa yang harus dilakukan. Ia menegaskan akan terus menjalankan program yang telah berjalan. Namun jika ditemukan hal yang harus segera diperbaiki, Sekda perempuan kedua di Kalbar setelah Sekda Sintang ini, akan bertindak cepat. Tentu saja dengan berkerja sama bersama semua SKPD di kabupaten ini. (*)

DANANG PRASETYO/PONTIANAK POST

SEKDA KAYONG UTARA: Hilaria Yusnani, sekretaris Daerah (Sekda) Kayong Utara bersama suami, usai dilantik sebagai Sekda ketiga Kayong Utara, Senin (1/9) lalu, di Balai Praja Sukadana.

REKAPITULASI UJI KOMPETENSI BIDANG DAN MANAJERIAL CALON JABATAN PIMPINAN TINGGI PRATAMA KABUPATEN KAYONG UTARA JABATAN CALON SEKRETARIS DAERAH

JUMLAH KOMPETENSI BIDANG

JUMLAH KOMPETENSI MANAJERIAL

NILAI

BOBOT (30%)

NILAI

BOBOT (70%)

NILAI AKHIR

USULAN PANSEL

REKOMENDASI KASN

PENETAPAN

Dra. Hilaria Yusnani

5,70

1,71

3,32

2,32

4,03

Di Usulkan

Di Rekomendasikan

Di Tetapkan Sebagai Sekretaris Daerah

Drs. Oma Zulfitansyah, M.Si.

5,97

1,79

3,04

2,13

3,92

Di Usulkan

Di Rekomendasikan

Erwin Sudrajat, S.Sos.,M.AP.

4,56

1,37

3,06

2,14

3,51

Di Usulkan

Di Rekomendasikan

H. Syarif Muzahar, S.IP.

5,59

1,68

2,29

1,60

3,28

Tidak Di Usulkan

Tidak Di Rekomendasikan

Khristianus Ronny Iswandy, S.IP.,M.Si.

4,10

1,23

2,41

1,69

2,92

Tidak Di Usulkan

Tidak Di Rekomendasikan

JABATAN CALON KEPALA DINAS PENDIDIKAN

JUMLAH KOMPETENSI BIDANG

JUMLAH KOMPETENSI MANAJERIAL

NILAI AKHIR

USULAN PANSEL

REKOMENDASI KASN

PENETAPAN

NILAI

BOBOT (30%)

NILAI

BOBOT (70%)

Dra. Hilaria Yusnani

6,22

1,87

3,18

2,23

4,09

Di Usulkan

Di Rekomendasikan

Romi Wijaya, S.Sos.,M.Si.

5,78

1,73

3,11

2,18

3,91

Di Usulkan

Di Rekomendasikan

Di Tetapkan Sebagai Kadis Pendidikan

Drs. Syahrial

4,88

1,46

2,52

1,76

3,23

Di Usulkan

Di Rekomendasikan

Dahlan Zainuddin, S.Pd.

5,55

1,67

2,18

1,53

3,19

Tidak Di Usulkan

Tidak Di Rekomendasikan

Drs. Triyanto

5,18

1,55

2,31

1,62

3,17

Tidak Di Usulkan

Tidak Di Rekomendasikan

Syaifullah, S.Pd.,M.Si.

5,05

1,52

2,05

1,44

2,95

Tidak Di Usulkan

Tidak Di Rekomendasikan

JABATAN CALON KEPALA DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN

JUMLAH KOMPETENSI BIDANG

JUMLAH KOMPETENSI MANAJERIAL

NILAI AKHIR

USULAN PANSEL

REKOMENDASI KASN

PENETAPAN

NILAI

BOBOT (30%)

NILAI

BOBOT (70%)

Drs. SANTUN P. SIMORANGKIR, M.Si.

5,37

1,61

3,10

2,17

3,78

Di Usulkan

Di Rekomendasikan

Di Tetapkan Sebagai Kadis DKP

Drs. CITRA DUANI

4,26

1,28

3,07

2,15

3,43

Di Usulkan

Di Rekomendasikan

H. AHMAD HUSNI, S.T.,M.T.

5,00

1,50

2,74

1,92

3,42

Di Usulkan

Di Rekomendasikan

A. AZAHARI, S.STP.,M.Si.

4,08

1,23

2,87

2,01

3,23

Tidak Di Usulkan

Tidak Di Rekomendasikan

MUHAMAD MUSTAM, S.Pd.SD.

5,04

1,51

2,29

1,60

3,12

Tidak Di Usulkan

Tidak Di Rekomendasikan

kapuas hulu

Pontianak Post

Rabu 2 September 2015

SDN 15 Mupa Kurang Lokal

MUSTA’AN/PONTIANAKPOST

LOKAL BARU: SDN 15 Mupa butuh perhatian pemerintah, terutama penambahan ruang belajar yang masih terbatas. Satu kelas dibagi dua ruangan untuk kelas berbeda.

Ajak Masyarakat Ikut Program KB

PUTUSSIBAU – Penjabat (Pj) Bupati Kapuas Hulu Marius Marcellus Tj SH MM mengatakan, program Keluarga Berencana (KB) merupakan upaya membantu setiap keluarga di Indonesia merencanakan kehidupan keluarganya menjadi lebih baik. Untuk itu seluruh lapisan masyarakat kapuas hulu harus ikut serta mensukseskan dan ikut program KB yang dilaksanakan oleh pemerintah pusat dan daerah. Marcellus mengatakan, mulai dari janin dalam kandungan sampai usia lanjut perlu perencanaan. “Mari bersama kita sukseskan program KB nasional ,” ujar Marcellus pada acara sosialisasi program

Kependudukan, Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga (KKBPK) di Kecamatan Embaloh Hulu. Program KKBPK tidak hanya sekedar mengatur kelahiran dan penggunaan alat kontrasepsi saja. Akan tetapi, sambung Marcellus, semua kehamilan dan kelahiran di Kabupaten Kapuas Hulu adalah kehamilan dan kelahiran yang direncanakan oleh setiap pasangan subur yang ada. Mantan Kepala Biro Hukum Pemprov Kalbar ini juga berharap kasus kematian ibu melahirkan di Kabupaten Kapuas Hulu dapat diminimalisir semaksimal mungkin dengan mengupayakan kehamilan yang direncanakan.

“Yang diatur baik jarak maupun jumlahnya, maka memberikan kontribusi terhadap menurunnya kasus kematian ibu dan bayi,” tambah Marcellus. Ia menilai program KB di Kabupaten Kapuas Hulu sudah berjalan cukup baik, namun masih banyak persoalan yang harus dihadapi, seperti masih banyaknya pasangan usia subur yang tidak ingin anak lagi, tapi belum mendapatkan pelayanan KB. Karena akses pelayanan yang jauh dari lokasi tempat tinggal sehingga mereka tidak ber-KB. “Mereka ini bila mengalami kehamilan merupakan kehamilan yang tidak diinginkan,” ucap Bupati. Selain itu, pengguna kontrasepsi di Kabu-

paten Kapuas Hulu masih didominasi oleh pengguna kontrasepsi dan suntikan, yang merupakan metode kontrasepsi jangka pendek (MKJP) yang sangat efektif digunakan. “Tingkat drof out atau putus pakai sangat tinggi, sehingga mengancam keberlangsungan pemakaian alat kontrasepsi,” jelas Marcellus. Tak hanya itu tambah Bupati, di Kapuas Hulu masih terdapat keluarga tidak mampu yang penggunaan alat kontrasepsinya sangat tergantung kepada pemerintah. Sehingga pemerintah harus menjaga ketersediaannya jangan sampai terputus saat dibutuhkan.(aan)

sekitar tower. Diantaranya tidak adanya perhatian dari pengelola tower terhadap kondisi lingkungan, seperti kondisi jalan. Kemudian aktivitas lainnya yang terkadang dilakukan pada malam hari di saat warga sedang tidur Warga lainnya yang mengalami hal sama, juga mengakui kerusakan barang elektronik seperti kulkas, TV dan lampu. “Terlebih lampu lah, itu sudah banyak sekali,” katanya. Termasuk jam dinding pun, kalau ada tiga buah ditempelkan didinding rumah, pasti ketiganya tidak akan ada yang sama jarum jamnya dan tidak lama akan mengalami kerusakan. Ketua RT 05 RW 02 Kelurahan Roban, Abdul Halim membenarkan apa yang dikeluhkan warganya. Sebelumnya dirinya juga sempat menyampaikan permasalahan ini ke pihak pengelola tower terutama masalah ganti rugi namun tak juga ada kepastian. “Dulu pernah disampaikan ke pemilik tower, kita diminta mengumpulkan bon serta foto kopi warga yang mengalami kerusakan barang elektroniknya. Tapi sudah dikumpulkan tetap saja tidak ada ganti rugi atau

solusi yang diberikan,” kata Abdul Halim. Sekarang ini, pihaknya kembali mendata wargawarganya yang mengalami kerugian. Kemudian membuat surat keluhan kepada pihak pengelola tower. “Kalau jumlahnya, sekarang sudah ada 13 warga yang melapor ke saya. Termasuk menyertakan peralatan elektronik apa saja yang telah rusak,” katanya. Abdul Halim mengaku, kondisi ini telah terjadi sekitar tiga bulan atau sejak 31 Mei hingga sekarang. “Dulunya tidak ada, sejak tiga bulanan inilah,” katanya. Tower yang didirikan sekitar tahun 2001 ini, awalnya setiap enam bulan sekali dipantau oleh petugas. Namun akhir-akhir ini tidak ada lagi, termasuk lampu tower mati juga dibiarkan. Kabid Kominfo Dishubkominfo Kota Singkawang, Rindar Prihartono ketika bertemu warga dan meninjau tower menyebutkan pihaknya akan berupaya memfasiltiasi penyelesaian masalah ini. Pihaknya meminta masyarakat membuat surat secara resmi yang nantinya disampaikan ke pemilik tower dan ditembuskan ke dishubkominfo.

“Adanya surat tersebut, menjadi dasar untuk selanjutnya kami bisa melakukan pemanggilan agar antara masyarakat dan pengelola tower bisa duduk bersama satu meja membicarakan dan mencari solusi atas masalah ini,” kata Rindar. Ketika ditanya mengenai apakah tower di RT 5 RW 2 Kelurahan Roban terdata di Dishubkominfo. Rindar mengatakan belum ada. Namun diperkirakan ada (didata) di kantor kecamatan. “Kami perkirakan data ada, tapi di kecamatan,” katanya. Namun pihaknya mengaku pernah melakukan inventarisir keberadaan tower itu pada 2013. Dan itu bisa dilihat dengan adanya plang bertuliskan Pemerintah Kota Singkawang Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Kota Singkawang. Tim penataan dan pengawasan Pembangunan menara bersama telekomunikasi Kota Singakwang. Nama pemilik menara PT Telkomsel, Nama pengguna menara Telkomsel, HCPT, tinggi menara 72 meter, alamat Jalan Hansip Gang Cengkeh Kelurahan Sekip Lama Singkawang Tengah. (fah)

dur. Ini yang harus dikebut,” katanya. Mi l t o n ju ga m e n g u capkan terima kasih peda masyarakat yang telah mendukung kepemimpinannya selama dua periode dari 2005-2010 dan 2010-2015. Sejumlah penghargaan telah berhasil diraih. Pada tahun lalu Kabupaten Sin-

tang telah mendapat banyak penghargan, diantaranya pengelolan pemerintahan terbaik, Pengelolaan investasi terbaik, dan mendapat penghargan Otonomi Word. “Semua itu dukungan dari masyarakat. Tanpa dukungan masyarakat saya tidak bisa berbuat banyak,”

kata Milton. Masa jabatan Milton- Ignasius Juan sudah berakhir sejak 26 Agustus lalu. Dan, Sintang menjadi salah satu kabupaten di Kalimantan Barat yang akan menyelenggarakan Pilkada serentak pada 9 Desember mendatang, untuk memilih Bupati dan Wakil Bupati. (stm)

Tower Rusak Elektronik

Sambungan dari halaman 21

sehingga dampaknya terkena ke peralatan elektronik milik warga sekitar menara telekomunikasi bersama. “Ketika ada petir yang mengenai tower, saya dan warga sekitar akan merasakan getaran, seperti ada bom, yang kemudian lampu padam. Disitulah peralatan elektronik menjadi rusak karena terbakar,” kata Maryono, warga yang rumahnya berjarak sekitar dua meter dari bangunan tower, Selasa (1/9). Dirinya berharap, secara bersama-sama warga yang terkena dampaknya. Melalui Ketua RT, akan menyampaikan masalah ini dan mendapatkan tindak lanjut. Terlebih, dulunya ada kesepakatan jika terjadi kerusakan sedikitpun ditimbulkan oleh keberadaan tower. Pemilik akan mengganti rugi. “Kita sudah sampaikan permasalahan ini hingga tiga kali ke pihak pemilik tower. Namun belum ada tindak lanjut termasuk ganti rugi atas kerusakan yang ada,” katanya. Belum lagi gangguangangguan lain yang dirasakan warga yang tinggal di

Harus Berlanjut Sambungan dari halaman 21

Rumah Sakit Rujukan. Rumah sakit tersebut diharapkan dapat segera selesai mengingat karena sudah menjadi kebutuhan pelayanan kesehatan masyarakat. tinggi. “Rumah sakit rujukan masih kurang 300 tempat ti-

maka kita akan sanksi tegas PNS tersebut. “Sesuai TP 53 Tahun 2010 dan Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2015 tentang ASN, bukan tidak mungkin akan kita pecat, sebab kita tidak main-main dalam hal ini,” lanjut Kartius. Kabag Kepegawaian Daerah Setda Ketapang, Ibnu Syarif melalui Kasubbag Umum Kepegawaian BKD Keta-

pang, Tauran, mengatakan, pihaknya sudah menyebar surat edaran ke semua SKPD hingga unit terkecil pemerintah yang ada di Ketapang. Hal ini sebagai tindak lanjuti surat edaran dari Menpan yang meminta PNS menjaga netralitas dalam politik, terutama Pilkada yang akan berlangsung serentak di Indonesia. Tauran menjelaskan, surat tersebut sudah disebarkan dan diharapkan PNS dapat mentaati surat edaran terse-

but. “Pekan lalu sudah kita sebar surat edaran untuk menjaga netralitas ke semua SKPD termasuk di Kecamatan dan Desa,” katanya. Ia juga menjelaskan, sesuai aturan di dalam TP 53 Tahun 2010 kalau PNS diminta netral dan tidak memihak pada salah satu kandidat atau calon peserta pemilu. “Jika ketahuan terlibat, tentu sanksinya berat. Mulai dari penjatuhan disiplin berat, penundaan kenaikan

pangkat, penurunan pangkat, pemberhentian secara hormat bahkan bisa diberhetikan secara tidak hormat,” jelasnya. Untuk itu, Tauran meminta kepada masyarakat berperan aktif dalam mengawasi PNS. Jika mengetahui dan memiliki bukti ada PNS yang terlihat dalam politik praktis, ia mempersilakan masyarakat melaporkan hal tersebut ke Panwaslu agar dapat diproses dan dicek kebenarannya. (afi) C

bantuan penambahan ruangan. “Jumlah murid disini semuanya ada 65 orang. Dari dulu muridnya tak pernah bertambah,” jelasnya. Menurut Nuraida, di SDN 15 Mupa terdapat empat kelas yang harus digabung menjadi satu ruangan kelas dalam belajar, seperti kelas 2 dan 3, kelas 4 dan 5. Sementara kelas 1 dan kelas 6 lokal memiliki ruang belajar sendiri. Akibat kondisi sekolah yang masih disekat, membuat proses belajar mengajar jadi terganggu, terutama konsentrasi anakanak dan guru saat proses belajar mengajar berlangsung. Nuraida mengaku tidak berharap terlalu muluk pada pemerintah kecuali penambahan lokal, karena ini sangat penting untuk proses belajar anak agar bisa leluasa belajarnya. Senada dengan Nuraida, yakni Moh. Hasan salah satu guru SDN 15 Mupa ini mengatakan, tiap hari ia harus mengajar anak muridnya dengan sabar. Siswa tidak konsentrasi lantaran kelas 3 digabungkan dengan anak kelas 4. “Bagaimana fokus mengajar, satu kelas itu ada anak kelas 3 dan 4, sementara kami ngajarnya disekat dengan papan,” katanya. Ia

menceritakan bagaimana pengalaman dirinya saat mengajar anak-anak kelas berbeda hanya dibatasi sekat papan. “Lucu juga ketika disebelah belajar menyanyi sementara sebelahnya lagi harus belajar Matematika yang memerlukan kefokusan dalam belajar,” kata Hasan. Akibatnya belajar dengan berlomba suara keras.“Mau bagaimana lagi jika guru sebelah mengajarnya dengan suara keras, kami juga harus lebih keras biar murid kedengaran,” ungkapnya. Selain tak bisa fokus, juga harus menghadapi kenakalan anak-anak. “Sekolah ini sudah tidak layak lagi dan butuh pembangunan baru, kondisi sudah memprihatinkan, kayu-kayu banyak yang sudah lapuk,” jelasnya. Untuk menjadi sekolah sesuai standar, harus memiliki enam lokal belajar. Sementara sekolah ini hanya memiliki empat lokal. Belum lagi diperparah dengan lokal yang seharusnya dijadikan tempat belajar siswa kini harus menjadi kantor guru.” Saya yakin pemerintah sebenarnya sudah tahu dengan kondisi sekolah ini mungkin anggaran pemerintah terbatas jadi dikesampingkan dulu,” jelasnya.(aan)

KPU Segera Tetapkan DPS KO M I S I O N E R 10-19 septemDevisi Teknis Penyber ini. Setelah enggaraan, Umum, diumumkan, R u m a h Ta n g g a masyarakat da n O rga n i sa s i , Kapuas Hulu KPU Kapuas Hulu, bisa memberi Awang Ramlan Ismasukan unkandar, SE menyetuk perbaikan, butkan KPU sudah mulai tanggal melakukan rekapit20-25 Septemulasi data pemilih ber. Awang Ramlan ditingkat desa dan D i k at a k a n kecamatan. Tahap Aw a n g , j i k a selanjutnya, KPU DPS ada yang Kapuas Hulu melakukan kurang, siapa pun bisa merrekapitulasi ditingkat kabu- ekomendasi untuk perbaipaten, kemudian KPU akan kannya. Masyarakat bisa menetapkannya menjadi melapor ke Panitia PemunDPS (Daftar Pemilih Semen- gutan Suara (PPS) di masing tara). desa, sehingga nanti hasil“Untuk DPS ini kami nya bisa jadi DPT (daftar mengacu pada PKPU No. 4 pemilih tetap) yang sesuai tahun 2015. Sesuai jadwal, harapan. Daftar pemilih besok (Rabu 2 September berbasis daerah pemilihan 2015) kami umumkan pen- (Dapil). Warga pendatang etapan DPS itu,” tutur Awang bisa masuk daftar pemidi kantornya, Selasa (1/9) lih jika sudah 6 bulan bersiang. Kemudian, peneta- domisili di Kapuas Hulu. pan DPS itu akan diumum“Minimal 1 Maret lalu, kan disetiap desa, mulai pendatang tersebut sudah

ada di Kapuas Hulu. Untuk menunjukan lamanya domisili, pendatang yang bersangkutan harus lampirkan keterangan dari pihak berwenang, seperti lurah,” kata Awang. Untuk pemilihan nanti, penggunaan KTP masih berlaku. Namuan ada ketentuan tertentu yang harus dipenuhi. “Masyarakat bisa menggunakan KTP untuk pemilihan nanti,” jelasnya. Asalkan, sambungnya lagi, KTP itu berstatus penduduk Kapuas Hulu. Namun pemilih menggunakan KTP tersebut hanya boleh di TPS di sekitar alamat yang bersangkutan, tidak boleh tempat lain,” terang Awang. Misalnya, yang bersangkutan dalam KTP tetera alamatnya di desa A, maka hanya bisa memilih di TPS desa A, tak bisa memilih di TPS lain atau di desa/ kecamatan lain di kapuas hulu.(aan)

Tak Boleh Bagikan Alat Peraga Kampanye Sambungan dari halaman 21

membagikan alat peraga kampanye. Pasalnya, semua alat peraga kampanye telah disiapkan KPU. Kecuali, topi, kaos, kalender, stiker dan kartu nama bisa dibagikan kandidat saat menggelar sosialisasi. “S e m e n t a r a , b a l i h o, spanduk dan pamplet KPU yang menyiapkan,” kata Supranto. Ia menambahkan, jika ditemukan pasangan calon memasang Alat Peraga

Kampanye (APK) diluar dari aturan KPU, maka akan diberi peringatan, bahkan ditindak tegas dengan pencabutan APK. Sementara mengenai zona kampanye pasangan calon, lanjut Supranto, KPU membagi menjadi tiga zona. Sesuai dengan jumlah pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Sintang. Kandidat Bupati dan Wakil pada pemilihan Bupati Sintang diikuti tiga pasangan calon. Ketiganya yakni AgrianusChoiman Wahab dengan

nomor urut satu, Ignasius Juan-Senen Maryono nomor urut dua, dan nomor urut tiga adalah Jarot WinarnoAskiman. Terpisah, penjabat Bupati Sintang Alexius Akim, meminta KPU Sintang sebagai penyelenggara pilkada, memperkuat koordinasi dengan berbagai pihak yang terlibat langsung dalam persiapan pelaksanaan Pilkada. Antara lain dengan Polri, TNI, serta pihak terkait. “Saya ingin Pilkada di Sintang sukses, aman dan lancar,” kata Akim. (stm)

Raih Empat Emas Sambungan dari halaman 21

yang dilaksanakan sejak Juli dan berakhir September ini. Hasilnya ada 16 nama yang masuk seleksi untuk putra atas nama Ardiansyah, Irwansyahrul, M Azka, Syahbandi Uli, Ageng Fazar, Rangga Pratama, Zakaria, Fuad Tadjul, Aldo Ferdi dan David. Sedangkan di putri ada Puspa Prasita, Rizka, Maharani Azhri, Holidina Dica,

Salsa Aulia dan Tivany. ‘’Seleksi ini akan mencari 4 putra dan putri yang akan kita kirim ke Pra PON. Kini kami sedang mengusahakan asuransi buat atlet yang akan kita kirim ke Pra PON nanti,’’ tambahnya. Pengiriman ini sendiri merupakan tindaklanjut dari Kejurprov 2014, Porprov 2014 dan Kejurprov 2015. Kita, katanya akan berusaha semaksimal mungkin agar Kalbar kembali memiliki

nama buat cabang olahraga ini. Pihanknya pun nyaris setiap hari menggenjot latihan. Khusus untuk kelas 10 km, 20 km, 05 km, 1,5 km dan 2 km (individual). Mereka memusatkan latihan di depan gedung KONI, setiap hari mulai pukul 13.00 hingga 15.00. ‘’Kini tinggal atletnya yang bekerja keras, hingga bisa memetik hasil maksimal dalam pra PON nanti,’’ tambahnya lagi. (ing)

Berubuk dari Pembusukan Sawah dan Ranting Sambungan dari halaman 21

Kartius Ancam Pecat PNS

Sambungan dari halaman 21

PUTUSSIBAU—Keluhan minimnya sarana dan prasarana pendidikan di daerah kapuas hulu masih saja terdengar. SDN 15 Mupa Desa Pala Pulau Kecamatan Putussibau Utara hingga kini ruangan belajarnya masih tetap terbatas. Bahkan ruang belajar masih ada yang bersekat-sekat dan masalah tersebut sudah lama dilaporkan sekolah pada Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kapuas Hulu. Namun hingga kini belum ada tanggapan dari dinas terkait, padahal sekolah yang hanya berjarak 15 menit dari dinas pendidikan tersebut sangat membutuhkan panambahan lokal ruang belajar. Dan itu di aku pihak sekolah.“Semenjak didirikan sekolah ini, kondisinya memang ada yang bersekat-sekat,” kata Nuraida Asma Kepala Sekolah SDN 15 Mupa saat ditemui dikantornya ini, Selasa (1/9) kemarin. Nuraida mengaku kurang mengetahui kenapa pemerintah kurang tanggap dengan kondisi sekolah yang ada, namun ia hanya memperkirakan kemungkinan pemerintah menilai sekolah SDN 15 ini siswanya kurang. Sehingga belum jadi prioritas untuk mendapatkan

Karena sebelumnya, beberapa dosen dari Iniversitas Tanjungpura Pontianak sudah melakukan kajian lapangan terhadap kualitas bahanya.“Itu seratus persen organic,” terang Narto. Bahan-bahanya banyak terdapat di Hulu Gurung, Lubuk Antuk, Temuyuk, Samus dan di Lanjak ada m e m i l i k i ba ha n u ntu k pembuatan pupuk organik. “Kuncinya bahan baku terpenuhi. Yang di Lanjak ada danau, bisa dijadikan bahan

baku pupuk organic,” ulasnya. Beberapa daerah sudah mulai memproduksi sendiri seperti, Samus, Sungai Besar dan di desa Lubuk Antuk serta daerah lainnya. Untuk di lubuk Antuk, bahan bakunya berupa kotoran kelalawar dari daerah bukit. “Itu mereka ambil, kami utamakan untuk dipasarkan. Saya lebih senang kalau petani bisa memproduksi sendiri,” kata Narto. Permintaan terhadap pupuk organik yang diproduksi kelompok tani Kapuas Hulu sudah menembus luar daerah.

“Tahun lalu saya kirim 300 ton, juga ada permintaan dari Sintang,” jelasnya. Namun permintaan tersebut belum bisa terpenuhi. “Saya hanya bisa melayani empat kecamatan saya,” ungkapnya. Narto mengklaim, bahan baku pembuat pupuk organik yang dihasilkan oleh alam Kapuas Hulu secara almi dan prosesnya sudah puluhan tahun jauh lebih baik dari daerah lainnya. “Saya optimis dan ini peluang besar, karena bahan baku disini tak ada masalah,” terang Narto.(*)

PROKALBAR

Rabu 2 September 2015

Pontianak Post

SILATURAHMI: Henrikus menerima kunjungan silaturahmi Penjabat (Pj) Bupati Ketapang, Kartius, di kediamannya di Jalan KH Mansyur.

BERBINCANG: Pj Bupati Ketapang, Kartius bersama istri sedang berbincang dengan Henrikus dan istri, Riniwati Henrikus.

Nostalgia Henrikus dan Kartius Silaturahmi Kartius Sebelum Mulai Bekerja PENJABAT (Pj) Bupati Ketapang resmi disandang Kartius SH M.Si, menggantikan Drs Henrikus M.Si yang masa jabatannya sebagai Bupati Ketapang usai per 30 Agustus 2015. Setelah dilantik oleh Gubernur Kalbar di Pontianak pada Minggu (30/8), Kartius langsung menuju ke Ketapang pada Senin (31/8) pagi. Sebelum mulai bekerja di hari pertama, Kartius beserta anak dan istrinya berkunjung dan bersilaturrahmi ke kediaman Henrikus di Jalan KH Mansyur pada Senin

(31/8) malam. Selain membicarakan soal program kerja yang akan dilanjutkan kedepannya, mantan dan Pj Bupati Ketapang ini bersandara gurau. Dalam pertemua tersebut terungkap jika keduanya sudah saling mengenal, bahkan sudah sangat akrab. “Saya sudah lama mengenal Kartius. Dia bukan orang baru lagi bagi saya. Bahkan waktu menempuh pendidikan S2 di UGM, kita bersama. Tinggalnya juga satu RT. Bahkan rumah kami berhadap-

hadapan,” kata Henrikus. Pertemuan ini, menurut Henrikus adalah sebuah nostalgia. Dimana antara keduanya sudah cukup lama tidak bercengkrama dan berbincang panjang lebar. Bahkan, dalam pertemuan tersebut terlihat sangat akrab antara keduanya. “Tidak kaku lagi. Jadi, komunikasi kita enak,” jelasnya. Kepada Pontianak Post, Henrikus mengaku sudah sangat dekat dengan Kartius. Bahkan, Henrikus sering meng-

BERSAMA SKPD: Henrikus, berbincang dengan Pj Bupati dan pejabat SKPD Ketapang.

gunakan sepeda motor Kartius semasa kuliah dulu. “Dulu saya kuliah pakai sepeda. Ketika mau mancing, saya pakai sepeda motor Honda Super Cup 70 milik Kartius. Sampai rusak karena saya pakai terus,” paparnya. Silaturahmi itu juga dihadiri pejabat di lingkungan Pemkab Ketapang. Henrikus menjelaskan kepada Kartius program kerja yang sudah, sedang dan akan dilakukan untuk membangun Ketapang. Salah satu program yang masih sangat

ditekankan untuk terus dilanjutkan adalah program ketahanan pangan yang sudah berjalan beberapa tahun belakang. “Yang sedang berjalan saya minta untuk terus dilanjutkan. Pembangunan yang sedang dilakukan juga agar tetap dilakukan. Untuk program ketahanan pangan yang menjadi program andalan saya, saya minta kepada Penjabat Ketapang, untuk tetap dilanjutkan. Karena itu besar sekali manfaatnya,” pinta Henrikus. (*)

IKUT HADIR: Beberapa pejabat di lingkungan SKPD Ketapang juga ikut hadir dalam silaturahmi tersebut.