Pontianak Post

Page 1

Pontianak Post Selasa 3 Agustus 2010 M / 21 Sya’ban 1431 H

selebritas

Tak Sanggup Bayar Salon MELAKUKAN perawatan rambut di salon, menjadi salah satu kesenangan bagi kaum hawa. Tetapi mahalnya biaya yang harus dikeluarkan, membuat Anggun tidak bisa seringsering melakukannya. Wanita kelahiran Jakarta, 29 April 1974 itu mengaku baru bisa berlama-lama di pusat kecantikan saat pulang ke Indonesia. Pelantun lagu Snow on the Sahara itu menuturkan, di Prancis --tempatnya bermukim- biaya salon sangat mahal. Itu sebabnya, dia jarang bahkan hampir tidak pernah memanjakan rambutnya di salon. Anggun

u

Eceran Pontianak Rp.2.500

P e rt a m a da n T e rut a m a di Kal im an t an Bar at

Nanan Sangat Berpeluang JAKARTA--Aktivitas lobi calon Kapolri yang semakin intensif diakui sejumlah purnawirawan. Mereka mengingatkan agar calon-calon itu tidak terjebak dalam kepentingan politis. Namun, lebih mengutamakan prestasi dan tanggung jawab menjaga nama baik Korps Bhayangkara. “Polri adalah institusi yang harus bebas

dari politik. Jangan mau diintervensi oleh kepentingan pihak luar,” ujar sesepuh purnawirawan Polri Nugroho Djajoesman di Jakarta kemarin (2/8). Mantan Kapolda Metro Jaya itu mengingatkan agar setiap calon Kapolri menjaga soliditas satuan. “Tidak perlu saling mencari dukungan dengan jalur-jalur

politik. Percaya saja dengan integritas dan kemampuan pribadi,” katanya. Purnawirawan bintang tiga itu menilai siapapun yang akan maju sebagai calon TB1 (Tri brata 1, sandi Kapolri) harus punya rekam jejak yang bersih. “Kita yakin, Polri punya kader-kader terbaik,” kata

Nugroho. Peneliti kepolisian Neta Sanusi Pane mengungkapkan dari hasil riset di internal kepolisian, u

Ke Halaman 7 Kolom 5

Ke Halaman 7 Kol 5

Protes Digusur, Warga Kubur Diri 11:51

15:13 17:55

JAKARTA – Warga memiliki cara untuk menolak atau melawan rencana penggusuran oleh pemerintah provinsi (pemprov). Empat warga Kelurahan Rawa Kebo, Cempaka Putih, Jakarta Pusat, kemarin (2/8) menghalangi penggusuran lahan tempat tinggal mereka dengan mengubur diri. Mereka menuntut ganti rugi karena telah puluhan tahun menempati lahan seluas 1.300 meter persegi milik

19:06 04:27

satgas

Herman Belum Mundur JAKARTA – Ketua Satgas Pemberantasan Mafia Hukum Kuntoro Mangkusubroto membantah adanya perpecahan di tubuh tim yang dia pimpin. Dia menyatakan bahwa hingga kemarin dirinya belum pernah menerima dan mengetahui adanya surat pengunduran diri dari salah seorang anggota satgas Irjen Pol Herman Effendy. ’’Sampai sekarang masih Kuntoro Mangkusubroto (di satgas),’’ tegasnya di kantor Unit Kerja Presiden Bidang Pengawasan dan Pengendalian Pembangunan (UKP4), Jakarta, kemarin (2/8). u

Ke Halaman 7 Kol 1

Sementara Itu

Wanita Pemburu Nyamuk RUMAH Anda banyak nyamuk? Panggil saja Huang Yu-yen, wanita asal Yunlin, Taiwan. Baru-baru ini, dia berhasil menunjukkan “kesaktiannya” sebagai pemburu nyamuk nomor wahid. Dalam kurun waktu sebulan, wanita itu berhasil menangkap empat juta nyamuk. Atas prestasinya itu, dia mendapat hadiah USD 3.000 atau sekitar Rp27 juta rupiah. Kalau dihitunghitung, per nyamuk dia “diongkosi” sekitar Rp 6 (enam rupiah). Dalam kontes yang dihelat Imbictus International, produsen jebakan serangga, itu, Huang mengalahkan 72 pesaingnya. Jika ditimbang, empat juta nyamuk itu seberat 1,5 kilogram. Jumlah itu dua kali lebih banyak ketimbang pesaing terdekatnya. Lewat lomba itu, Imbictus merangsang pesertanya untuk menangkap nyamuk sebanyak-banyaknya di u

Ke Halaman 7 Kol 1

u

Fery Pradolo/Indopos

KUBUR DIRI: Empat warga Rawa Kebo, Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Senin (2/8), melakukan aksi kubur diri. Aksi yang dilakukan dibelakang Pasar Rawa Kebo menyita perhatian warga dan pengunjung pasar.

Kodam Perketat Perbatasan Proaktif Usulkan Koordinasi Pengaman Berjenjang dengan Polda PONTIANAK--Pengamanan kawasan perbatasan Kalimantan Barat menjadi salah satu topik pembicaraan pertemuan Pangdam XII Tanjungpura Mayjen TNI Moeldoko dengan Kapolda Kalbar Brigjen Pol Erwin TPL Tobing, Senin (2/8) di Mapolda Kalbar. Dalam pertemuan tersebut keduanya berkoordinasi membahas pengamanan perbatasan Kalbar dengan Malaysia. Kalbar merupakan salah satu provinsi yang memiliki akses darat secara langsung ke negeri tetangga Malaysia. Ada beberapa kabupaten di Kalbar yang wilayahnya menghadap langsung Malaysia. Antara lain Kabupaten Sambas, Sintang, Sanggau, Kapuas Hulu dan Bengkayang. Sehingga pengamanan perbatasan memiliki peran dalam menjaga kedaula-

Kab Kubu Raya Ibu Kota Negara

tan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) selain memastikan keamanan wilayah batas negara dari gangguan tindakan kejahatan. Pangdam usai pertemuan mengemukakan ancaman fisik antar negara (konfrontasi) belum ada. Namun ancaman kejahatan ilegal yang akan diperangi. Pengaman ini sebagai bentuk

penjagaan keamanan negara. Dalam mengamankan perbatasan pihaknya akan berkoordinasi dengan kepolisian. “Pertemuan kita membahas bagaimana bersama-sama menjadi NKRI aman,” kata Pangdam. u

Sutami/Pontianak Post

PERBATASAN: Pangdam XII Tanjungpura Mayjen TNI Moeldoko saat berdialog dengan Kapolda Kalbar Brigjen Pol Erwin TPL Tobing.

Ke Halaman 7 Kolom 1

SUNGAI RAYA--Pemindahan ibu kota negara ke Pulau Kalimantan direspon positif. Meskipun secara ekplisit saran para pakar berada diantara Kalteng dan Kaltim, namun Kalbar juga tetap berpeluang. Setiap daerah memili kekurangan dan keunggulan. Wakil Ketua DPRD Kubu Raya Usman misalnya memiliki pandangan tersendiri. Menurutnya Jakarta sudah tidak kondusif lagi sebagai ibukota negara RI. Oleh karena itu, wacana para pakar, politikus dan menteri mengalihkannya ke Kalimantan sudah sangat tepat. Namun ada baiknya Kalimantan

Barat juga menjadi pertimbangan. ”Kabupaten Kubu Raya salah satunya,” ujarnya kepada Pontianak Post, kemarin (2/8). Kenapa Kubu Raya dianggap layak? Dijelaskan Usman, luas kabupaten termuda di Kalbar ini sangat panjang. Kira-kira 9 kecamatan luasannya mencakup 7.000 km2. Kalau tidak salah, ibukota Jakarta tidak lebih dari setengahnya. Disamping itu, dari kajian strategis, Kubu Raya juga sangat tepat. Misalnya letak daerah ini berdekatan dan berbatasan dengan u

Ke Halaman 7 Kolom 5

Wanadri; Organisasi Pencinta Alam yang Tetap Eksis sejak 1964

Militer pun Kagum dengan Militansinya Wanadri bukan sebuah singkatan. Ia adalah sebuah nama organisasi kepetualangan dan pencinta alam yang terbesar dan tertua di Indonesia. Berdiri sejak Mei 1964 di Bandung dan tetap gigih dalam mempertahankan eksistensinya hingga hari ini. Thomas Aquino, Jakarta ’’HELLO GANG, hello gang, hello gang….’’ Suara membahana itu diserukan ratusan orang yang berbaris di Kawah Upas wahana wisata Tangkubanprahu. Mereka kompak mengenakan slayer warna jingga di pundak yang bertulisan

Online: http://www.pontianakpost.com/

Ke Halaman 7 Kolom 5

Istimewa

Wanadri lengkap dengan lambang mata anginnya. Teriakan itu lalu disambut dengan suara-suara ledakan yang bersahut-sahutan dari beberapa sisi bukit. Mendadak suasana kawah yang biasanya sunyi itu menjadi ramai dan meriah. Tak berselang lama muncul puluhan pemuda yang lari menuruni bukit. Mengenakan pakaian medan yang serbakucel dan lusuh, mereka berteriak-teriak dengan sisa-sisa tenaganya. ’’Wanadri, Wanadri, Wanadri.’’ Begitulah para pemuda yang kebanyakan berbadan kurus dengan kulit yang hitam karena terbakar terik matahari, berteriak-teriak dengan sisa-sisa tenaganya.

KENANGAN: MILITANSI: Anggota muda Wanadri yang baru menyelesaikan pendidikan dasar selama sebulan di Kawah Upas, Tangkubanprahu.

*Mempawah, Sambas, Singkawang, Bengkayang Rp 2.500 *Landak, Sanggau, Sintang Rp 3.000 *Ketapang Rp 3.000 *Kapuas Hulu Rp 3.000

u

Ke Halaman 7 Kolom 1

Jawa Pos Group Media


OPINI

2

Pontianak Post

Selasa 3 Juli 2010

Renstra Kemendiknas 2010-2014 Lebih Manusiawi

+

HAKEKAT manusia dapat didalami melalui tiga aspek, yaitu: sosialitas, historisitas, dan individualitasnya. Sosialitas manusia mengakui bahwa setiap manusia itu memerlukan relasi dengan yang lain. Setiap manusia memerlukan hubungan dengan yang lain. Kita tidak hidup sendirian di sebuah pulau. Tetapi, kita hidup bersama dengan yang lain. Aspek hitorisitas manusia merujuk pada kenyataan bahwa masa lampau setiap orang mewarnai masa kininya dan masa kini mengarahkan masa depannya. Itu berarti bahwa setiap orang merupakan pelaku sejarah. Kita membuat sejarah hidup kita sendiri. Aspek individualitas manusia menyatakan bahwa setiap orang itu unik dan otonom. Unik berarti bahwa setiap orang itu tidak ada duanya. Setiap manusia berbeda satu dengan yang lain. Otonom berarti setiap menusia mempunyai wewenang mengeloloa hidupnya sendiri. Kita satu sama laim memang berbeda.

Kita juga tidak dapat mengarahkan orang lain. Masingmasing otonom. Di dalam manusia yang utuh terkandung ketiga aspek itu secara seimbang. Kita selalu berelasi dengan yang lain. Kita sadar bahwa diri kita masing-masing adalah pembuat sejarah hidup kita. Tetapi, di atas semua itu, kita adalah kita sendiri, yang unik dan otonom. Pendidikan yang manusiawi mesti diarahkan untuk membantu setiap peserta didik menjadi manusia yang utuh itu. Pendidikan yang membuat seseorang menjadi mandiri [unik dan otonom] yang mampu bersinergi dengan yang lain [berelasi dengan yang lain] dan visionair [menyejarah ke masa depan]. Hingga saat ini, pendidikan di Indonesia belum mengarah ke sana. Pendidikan di Indonesia lebih menekankan aspek sosialitas manusia. Atas nama kerukunan, otonomi seseorang dikesampingkan. Demi kerukunan, dikembangkan sikap untuk tidak terlalu berbeda dari yang lain, term-

asuk dalam bertindak tidak jujur. Dengarkan tangisan masyarakat, ’yang jujur justru yang hancur’. Walaupun ada mata pelajaran sejarah, pendidikan Indonesia tidak membuat orang menjadi pelaku sejarah hidupnya masing-masing. Kita bisa saksikan orang beramai-ramai mengubah dirinya menjadi orang barat. Jika tidak mampu secara mental, yang diubah fisiknya, misalnya: rambut menjadi pirang. Kita saksikan mereka bukan lagi seorang Indonesia, tetapi orang Barat yang sawo matang. Mari kita cermati arti pendidikan yang dinyatakan dalam Undang-undang Sistem pendidikan Nasional [No. 20 tahin 2003]. Pada Bab I, Pasal 1, Ayat 1 ditulisakan bahwa pendidkan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta

Oleh: Leo Sutrisno

ketrampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara. Dalam rumusan ini, pendidikan hanya berada di luar peserta didik, yaitu dalam wilayah suasana dan proses belajar. Selebihnya, terserah pada anak didik. Rencana Strategis Kementerian pendidikan Nasional (Renstra Kemendiknas) 20102014 telah selesai disusun pada bulan Januari tahun 2010. Namun, diseminasi renstra itu baru terasa pada bulan Juli 2010 ini [setelah 5 bulan kemudian]. Renstra ini mempunyai dasar filosofis yang lebih manusiawi dibandingkan UU Sisdiknas. Dalam renstra ini disebutkan bahwa pendidikan merupakan upaya memberdayakan peserta didik untuk berkembang menjadi manusia Indonesia seutuhnya. Kata ’memberdayakan’ merupakan kata kunci. Dengan memberdayakan maka pendidik me-

nyatu dengan peserta didik. Ada partisipasi dan kolaborasi antara pendidik dan peserta didik. Mari kita lihat ilustrasi ini, seorang ayah yang sedang memberdayakan anaknya agar mampu bermain layanglayang. Si ayah ’terjun’ ke tengah lapangan bersama si anak. Mereka berdua ’bergulat’ agar layang-layangnya dapat terbang. Fokusnya si anak yang sedang berlatih. Si bapak membantu dan membimbing. Bahkan, kadang-kadang ia menjadi ’sparing partner’, kawan berdebat dan berdiskusi bagi si anak. Kegiatan ini berakhir saat si anak sudah mampu bermain kelayang sendiri. Di sini anak dilatih bersinergi dengan yang lain. Di sini anak dilatih bekerja sama dengan yang lain. Aspek sosialitas manusia tercakup di dalamnya. Makna pemberdayaan juga mengakui individualitas manusia. Dalam pemberdayaan tidak mungkin dilaksanakan secara pukul rata. Pemberdayaan lebih mengakui in-

dividualitas seseorang, baik dalam proses maupun dalam hasil. Dua orang kakak beradik yang diberdayakan bapaknya dalam main layang-layang ternyata proses dan hasilnya berbeda. Pemberdayaan juga mengandung aspek historisitas manusia. Pemberdayaan berangkat dari tingkat kesiapan [readiness] seseorang. Ada yang cukup siap ada yang kurang siap. Hasilnya, juga tergantung dengan tingkat keberlangsungan proses. Ada yang lancar. Ada yang tersendat-sendat. Semuanya itu dipengaruhi oleh keadaan masa lampaunya. Mereka yang terbiasa makan siap saji tentu berbeda dari mereka yang terbiasa memproduksi sendiri. Sifat manusiawi dari Renstra Kemendiknas 2010-2014 yang tersirat dari filosofinya ini dipertegas oleh pilihan paradigma yang dipakai dalam menyelenggarakan pendidikan. Pertama, memperlakukan peserta didik sebagai manusia yang utuh. Kedua, mengakui bahwa pendidikan

itu berlangsung seumur hidup. Ketiga, pengakuan bahwa pendidikan itu disediakan untuk semua orang. Dan keempat, pendidikan diarahkan untuk menghasilkan manusia yang berakhlak mulia yang menjadi rahmat bagi semesta alam. Landasan filosofis dan paradigma pendidikan yang dianut dalam Renstra Kemendiknas 2010-2014 divisualisasikan dalam Visi yang akan diwujudkan dalam periode 2010-2014 dengan jelas. Visi itu berbunyi ’Terselengara layanan prima pendidikan nasional untuk membentuk insan Indonesia yang cerdas dan komprehensif [perhatikan: komprehesif bukan kompetitif ]. Dan, dikembangkan dengan moto ”Melayani semua dengan amanah”. Kini, tinggal menunggu implementasi di lapangan. Para pelaku pendidikan mesti juga mengubah paradigma kerjanya. Para perkerja pendidikan mesti juga menjunjung nilai-nilai yang terkadung dalam moto ini ”MELAYANI SEMUA DENGAN AMANAH”. Semoga!

+

Titik Balik Pilkada; Mahal & Pengharapan! Semakin banyak dari kita, terkadang terlalu menumpuk harapan kepada kemenangan sepasang calon dalam Pilkada. Gegap-gempita pemilihan, perilaku dukung-mendukung cenderung membuat sebagian besar orang cepat lupa tentang kenyataan setelah sorak-sorai selesai, frustasi berkali-kali mendera masyarakat oleh karena kepemimpinan yang payah hasil dari kemenangan Pilkada. Barangkali kita terlalu naïf, atau mungkin saja kita telah diserang amnesia! Sering terjadi, sepasang calon yang dielu-elukan kemenangannya, sepanjang periode

kepemimpinan mereka tidak memberikan kontribusi yang signifikan terhadap perbaikan nasib masyarakat, padahal kekuasaan telah digenggam. Begitu sulitkah melakukan sesuatu yang membanggakan selama memimpin, yang terbaik bagi masyarakat? Sebaiknya kita berhitung ulang, apakah Pilkada mahal berbanding lurus dengan kualitas kepemimpinan di daerah? Memimpin dalam kerangka kinerja yang baik dan moralitas yang baik pula. Penulis berpendapat, prosesi Pilkada yang mengeluarkan biaya besar dan menguras energi luar biasa,

telah memberikan ketidakpastiaan hasil karena kepemimpinan demi kepemimpinan di daerah mengkandaskan mimpi-mimpi masyarakat untuk memperoleh perbaikan kualitas hidup. Pemimpin yang dipilih ternyata gagap merespon secara tepat realitas hidup masyarakat yang masih serba kekurangan dan belum terlayani dengan proporsional oleh pemerintah. Beberapa dari kita percaya bahwa inilah resiko yang mesti ditanggung karena memilih sebuah sistem, perubahan akan terjadi seiring perbaikan-perbaikan yang dengan

Oleh: Ireng Maulana sendirinya muncul di masa mendatang. Memang benar kegemilangan akan terjadi suatu hari nanti, tapi penulis lebih percaya bahwa perubahan tidak saja terjadi secara alamiah melainkan dapat dirancang secara komprehensif dan terukur. Barangkali, ruang kosong inilah yang secara sengaja dibiarkan oleh para pemenang Pilkada dengan beberapa alasan, yang barangkali pula salah satu alasan tersebut dis-

ebabkan oleh ketidakmapanan cara memimpin dan ketidakcakapan mengendalikan managemen sebuah organisai sangat besar bernama pemerintah daerah. Pada situasi ini, penulis hendak menarik peristiwa ke belakang ketika kita semua perlu menoleh kepada partai politik, yang menjadi salah satu penentu lolosnya kandidat dalam perhelatan Pilkada. Apabila partai politik tidak mengedepankan kualitas kepemimpinan (kinerja dan moral baik) sebagai salah satu tolak ukur wajib dalam penentuaan kandidat, maka partai politik patut dipersalahkan sehina- hinanya karena telah menempatkan orang yang salah untuk memimpin. Pilkada bukan semata-mata peristiwa tentang sirkulasi pemimpin-pergantiaan orang setiap lima tahun. Lebih dari itu, prosesi ini adalah sebuah momentum supaya terlahir pemimpin-pemimpin baru yang lebih muda, lebih bersih, lebih berani dan lebih cakap sehingga mampu menggerakkan kepemimpinan berwatak pembaharu dan berpikiran maju. Apa akibatnya jika sebagiaan besar kita keliru memilih? Dalam beberapa tahun ini, masyarakat tentu

sudah tahu bahwa Pilkada memerlukan pembiayaan yang sangat besar jumlahnya, karena perhelatan ini dapat menghamburkan uang bernilai belasan hingga puluhan milyar rupiah agar sukses, bahkan jumlah sebanyak itu sekiranya lebih dari cukup apabila dipergunakan untuk menopang kemajuaan lapangan ekonomi masyarakat. Maka dampaknya, masyarakat harus menanggung kerugian berlipat, setelah mengeluarkan banyak sekali biaya kemudian harus mendapatkan sepasang pemimpin yang membuat kecewa. Padahal dalam ilmu dagang dasar, kita mengenal mengeluarkan modal sekecilkecilnya untuk mendapatkan untung yang sebesar-besarnya. Tapi ilmu berhitung kita barangkali tumpul, modal yang sebesar-besarnya tidak memberikan untung sama sekaliuang habis dan pemimpin asal jadi. Agaknya, berdaulat dalam politik (meminjam kata-kata Bung Karno) belum menemukan keharusannya. Sebagian dari kita masih saja mau diperdaya oleh elite politik, terus menerus mau mendukung yang salah, dan memilih yang salah pula. Penulis ingin ingatkan, apabila kita tidak

dapat keluar dari kekeliruan ini, maka rantai penghubung dari satu buah kepemimpinan yang buruk akan tetap berlanjut kepada kepemimpinan yang buruk lainnya. Lantas, apa untungnya masyarakat memilih pemimpin yang lebih pantas dipimpin. Masyarakat secara luas sudah sewajarnya mendapatkan manfaat dalam proses berdemokrasi. Semangat Pilkada salah satunya adalah sebagai sistem seleksi kepemimpinan di daerah karena peran pemerintah daerah diharapkan dapat dikepalai oleh pemimpin yang kredibel dan berintegritas tinggi, berkemampuan serta handal sehingga dapat membangun pemerintahan efektif di daerah, yang dapat memberikan manfaat nyata bagi kehidupan masyarakat. Sebagaimana demokrasi oleh sebagian orang diyakini sebagai cita-cita yang belum selesai, maka Pilkada mahal hari ini, dinilai pula oleh sebagiaan orang, baru sebatas ajang memilih idol (idola) secara beramai-ramai dan tanpa semangat Pilkada itu sendiri! ** * Penulis, Aktif di Lembaga Gemawan.

+

+

Terbit 7 Kali Seminggu. Izin terbit Menteri Penerangan RI No. 028/SK/Menpen/SIUP/A7. Tanggal 3 Februari 1986. Per­setujuan Peru­bahan Nama No: 95A/Ditjend. PPG/K/1998 Tanggal 11­September 1998. Alamat Redaksi dan Tata Usaha: Jalan Gajah Mada No. 2-4 Pontianak 78121. Kotak Pos 1036. Fax. (0561) 760038/575368. Telepon Redak­si: (0561) 735070.Telepon Iklan/Pema­saran:735071. Hunting (Untuk seluruh bagian) Fax. Iklan 741873/766022. Email: redaksi@pon­tianakpost.com. Penerbit: PT.Akcaya PERTAMA DAN TERUTAMA DI KALIMANTAN BARAT Utama Press Pontianak. Pembina: Eric Samola, SH, Dahlan Iskan. Komisaris Utama: Tabrani Hadi. Direktur: Untung Sukarti. Pemimpin Re­daksi/Penang­gung Jawab: B Salman. Redaktur Pelaksana: Khairul­rahman, Muslim Minhard, Donatus Budiono, Basilius Sidang Redaksi: Abu Sofian, Surhan Sani, Mela Danisari, Yulfi Asmadi, Andre Januardi, Mursalin, Robert Iskandar. Sekre­taris Redaksi: Silvina. Staf Redaksi: Marius AP, U Ronald, Efrizan, Deny Hamdani, Budianto, Chairunnisya, M Kusdharmadi, Hari KurJawa Pos Group niatama, Hendy Irwandi, Pracetak/Artistik: A Riyanto (Koordinator), Grafis: Sigit Prasetyo, Ilustrator: Kessusanto, Sigit. Fotografer: Timbul Mudjadi, Sando Shafella. Biro Singkawang: Zulkarnaen Fauzi (Jl. Gunung Raya No.15 Telepon (0562) 631912). Biro Sambas: Thoriq (Jl P Anom Telp (0562) 392683) Biro Sanggau: Anto Winarno (Jl. Sudirman No. 4 Telp. (0564) 21323). Biro Ketapang: Andi Chandra, (Jl. Gajahmada No. 172. Telp. (0534) 35514). Kabupaten Pontianak: Hamdan, . Biro Sintang: Mustaan, Budiman. Pema­saran/Sirkulasi: Kiki Fredrik S; Iklan: Dewiyanti.S. Percetakan: Surdi. Devisi Event: Budi Darmawan. Jakarta: Max Yusuf Alkadrie, Bank: BPD Kalbar, BEII, Bapin­do. Harga Lang­ganan per 1 Bulan dalam kota Rp 65.000,- (luar kota tambah ongkos kirim). Tarif iklan: Per mm kolom hitam putih Rp 20.000,- spot colour Rp 25.000,- full colour Rp 30.000,- Iklan baris Rp 10.000,- per baris (minimal 2 baris, mak­­si­mal 10 baris) pem­bayaran di muka. Telepon Langganan/Pengaduan: 735071. Iklan: 730251. Perwakilan Jakarta: Jl. Jeruk Purut-Al-Ma’ruf No.4 Pasar Ming­gu, Jakarta Selatan 12560. Telepon: 78840827 Fax. (021) 78840828. Percetakan: PT.Akcaya Pariwara Pontianak. Anggota SPS-SGP ISSN 0215-9767. Isi di luar tanggung jawab percetakan.

Pontianak Post

cmyk


Pontianak bisnis Pontianak Post

l

Selasa 3 Agustus 2010

3

Lokomotif Kemajuan Ekonomi Kalbar

Jelang Ramadan Sembako Naik

MUdJADI/PONTIANAK POST

NAIK : Harga sembako disejumlah toko dipasar tradisional mulai naik menjelang Ramadan. PONTIANAK- Menjelang boyan harga beras dengan kuali- Rp1000 hingga Rp1200/butir datangnya bulan ramadan tas bagus untuk harga eceran dan tepung terigu Rp7000/kg. beberapajenissembakomenga- dijual dengan harga Rp11ribu/ Ety (54) salah satu padalami kenaikan. Meski kenaikan kg sebelumnya dijual dengan gang sembako di Pasar Dahlia harga hanya berkisar mulai dari harga Rp7500. Untuk beras biasa mengatakan dalam satu bulan Rp1000 hingga Rp1500 tetapi harganya naik sekitar Rp7000 terakhir ini memang harga saja membuat sebagian kon- yang seblumnya dijual dengan beberapa kebutuhan pokok sumen mengeluh. harga Rp6000, untuk sedangkan tidak menentu, terkadang bisa Pantauan Pontianak Post di gula dijual dengan harga 10ribu/ naik dan tidak stabil. “Biasanpasar Dahlia dan pasar Flam- kg, minyak goreng Rp8500, telur ya memang harga semabako

menjelang datang bulan suci Ramadan lumayan naik, apalagi nanti saat menjelang lebaran kemungkinan beberapa harga sembako bisa melonjak mulai 2 hingga 3kali lipat dari harga jual biasanya,”kata dia. Ditambahkan Ahmad yang juga pedagang sembako di pasar Parit Besar mengatakan memang dalam 1 bulan terakhir harga beberapa sembako merangkak naik. Hal ini kata dia diakibatkan oleh banyak faktor salah satunya kendala lamban masuknya pasokan barang terutama barang-barang yang datang dari luar Kalbar, ada juga karena gagal panen dan sebagainya. Kadisperindag Propinsi Kalbar, Dody S Wardaya beberapa waktu lalu juga mengatakan naiknya harga sembako menjelang Ramadan hingga lebaran nanti memang biasa terjadi setiap tahunnya hal ini disebabkan meningkatnya kebutuhan masyarakat terutama pada beras dan gula. “Meningkatnya kebutuhan beras dan gula menjelang ramadhan hingga lebaran dikarenakan kedua kebutuhan pokok tersebut banyak digunakan selain untuk konsumsi kebutuhan sehari-hari juga untuk keperluan membuat kue dan berbagai keperluan lainnya,”tandasnya.(ash)

market review

IHSG Melemah Tipis Pada perdagangan tara inflasi year on Senin (2/8/2010), IHSG year 6,22%. ditutup melemah 10,301 Kendati demikian, poin (0,33%) ke level investor asing masih 3.058,979. Indeks LQ 45 mencatat pembejugamelemah3,657poin lian sebesar Rp 1,101 (0,61%) ke level 586,268. triliun, sedangkan Badan Pusat Statistik Fandy Cendrawira transaksi jual asing Analis Philip (BPS) mencatat inflasi Securitas Indonesia sebesar Rp 1 triliun. bulan Juli 2010 mencaTransaksi beli bersih pai1,57%.Besaraninflasi asing (foreign net Januari-Juli 2010 4,02%, semen- buy) tercatat sebesar Rp 101,626

miliar.Perdagangan berjalan dengan frekuensi transaksi mencapai 110.402 kali pada volume 3,684 miliar lembar saham senilai Rp3,476 triliun. Sebanyak 99 saham naik, 110 saham turun dan 85 saham stagnan.

Perlengkapan Muslim Diburu PONTIANAK- Tidak hanya penjualan sembako yang naik menjelang datangnya bulan puasa. Tetapi penjualan perlengkapan muslim juga mulai meningkat. Menurut pantauan Pontianak Post jumlah penjualan peci, sarung, baju muslim dan mukena jugamulaimeningkatmemasuki bulan puasa nanti. Agus pedagang perlengkapan muslim toko Assyifa, di pasar Sudirman mengatakan saat ini jumlah pembeli meningkat hingga 30% dari hari-hari bi-

asanya. “Untuk masalah harga jual masih relatif sama seperti harihari biasanya dan belum ada kenaikan yang signifikan, tetapi memang jumlah pembeli yang cenderung meningkat, meskipun baru 30%,”ujarnya. Biasanya, lanjut dia, pembeli akan lebih melonjak naik saat satu minggu menjelang lebaran. Ditambahkan Nurul pegawai toko Almuslim Collection yang juga menjual perlengkapan muslim. Pada saat memasuki bulan suci Ramdan jumlah

pengunjung yang datang dalam satu hari meningkat mulai dari dua hingga tiga kali lipat dari hari-hari biasanya. “Biasalah mungkin sebagian besar konsumen ingin mendapatkan koleksi pakaian muslim terbaruuntukmenyambutbulan puasa dan lebaran nanti, kalau masalah kenaikan harga jual perlengkapan muslim itu relatife, tergantung bagus tidaknya kualitas suatu barang yang dijual, tetapi umumnya harga jual toko kami saat ini masih terjangkau,”katanya.(ash)

Pesta Rakyat Simpedes Meriah KETAPANG-Pesta Rakyat simpedes BRI (Bank Rakyat Indonesia ) cabang Ketapang yang digelar selama 2 hari berturut-turut di Lapangan Sepakat Ketapang Sabtu-Minggu (31 Juli1 Agustus) 2010 berlangsung heboh dan meriah. Hari pertama, Sabtu (31/7) pesta rakyat itu dibuka Bupati Ketapang diwakili Asisten II Setda Ketapang Sabran Amin dan hiburan rakyat. Sejumlah rangkain pesta rakyat digelar. Mulai Pawai Rakyat dengan iringian atraksi Marching band, barongsai, mobil hadiah , kelompok hoby sepeda, mobil,pramukam dan lain sebagainya. Tak hanya itu, masyarakat Ketapang yang tumpah ruah di Lapangan Sepakat dimanjakan pasar rakyat

dimana stan-stand usaha mikro menjual komoditas konsumsi menarik bagi masyarakat dengan harga terjangkau. Tak hanya itu, dimalam harinya masyarakat Ketapang disuguhi aksi panggung rakyat BRI yang meriah dengan atraksi kesenian daerah dan dimeriahkan artis-artis kenamaan. Puncak acara berupa Panen Rakyat Simpedesyaknipelaksanaanundian tabungan simpedes langsung. Besoknya, Minggu (1/8) acara PanenPestaRakyat,pengundian berbagai jenis sebagai hadiah kepada nasabah termasuk uang kaget kepada peserta yang hadir. Namun sebelum pengundian dilaksanakan diawali dengan pawai, lomba sepeda hias diiringi Marching Band sehingga suasana kota Ketapang sung-

guh luar biasa ramainya dan meriah. Kehadiran BRI cabang Ketapang dalam pesta rakyat Simpedes menjadi perhatian khusus masyarakat Ketapag. Kemeriahan pun bertambah, Pesta Rakyat Simpedes mengadakan lomba panjat pinang, Festival Band Tingkat Pelajar dan pemilihan Puti Simpedes tingkat Kabupaten Ketapang. Bahka BRI Ketapangmemberikansejumlah beasiswa kepada pelajar. Pincab BRI cabang Ketapang, Supriyono dalam acara pengundian mengatakan pelaksanaan pengundian hadiah bukan rekayasa tapi murni dengan menggunakantabungbulatyang disaksikan Notaris Sigit Suseno, Dinsosnakertrans, anggota poltes,dantokohmasyarakatHAlwi. BRI Ketapang berkomitmen memberikan kontribusi penuh mengembangkan pelaku usaha kecil dan mikro. “Sebagai wujud komitmen itu. Juni 2010 ini BRI Ketapang telah menyalurkan kreditu usaha mikro dan kecil serta kredit usaha rakyat sebesar

Rp 205,4 Milyar,” katanya.. Ia juga mengucapkan selamat bagi nasabah yang beruntung mendapat hadiah dan yang belum beruntung jangan kecewa dan masih terbuka kesempatan pengundian berikutnya. Tapi tingkatkan terus tabungannya. Untuk wilayah Ketapang dan Kayong Utara, BRI di dukung 5 mesin ATM, sehingga BRI menjadi bank dengan jumlah ATM terbanyak di dua kabupaten ini. “Inimerupakanbentukpelayanan prima BRI untuk melayani nasabahnya,” katanya. Menurutnya, pada acara puncak pengundian Simpedes, BRI menyediakan banyak pilihan hadiah, yakni hadiah utama 1 unit Mobil Daihatsu Xenia, 1 unit motor Yamaha Vixion, 2 unit Honda Revo Absolut, 2 Unit YamahaMio,2UnitYamahaVega ZR, 2 unit TV LCD 32 Inc merk LG, 3 unit TV flat 29 Inc, 3 Unit Kulkas 2 pintu, 3 unit mesin cuci, 3 unit sepeda gunung, 3 unit genset. Tak hanya itu, dalam Pesta Rakyat Simpedes yang bertema

SIMBOLIS : Pimpinan Cabang BRI Ketapang Supriyono secara simbolis menyerahkan kunci mobil Daihatsu Xenia yang dimenangkan Sumardi warga Teluk Batang pemenang undian Simpedes periode Januari-Juni 2010 Disaksikan notaris Sigit Suseno, tokoh masyakat H Alwi, Polres Ketapang, Dinsosnkertrans Ketapang.

Berbagai Suka se-Indonesia, BRI pun memberikan hadiah kepada pengujung PRS berupa uang kaget. Bupati Ketapang diwakili Asisten II Setda Ketapang Sabran Amin mengatakan antara lembagaperbankan,masyarakat

dan dunia usaha merupakan segitiga emas. Dimana saling terikat dan merupakan suatu system mata rantai yang tidak dapat terputus dalam mendukung kelancaran roda perekonomian daerah. BRI merupakan salah satu dari beberapa bank

umum yang telah mendapat kepercayaan dari pemerintah untuk melayani kepentingan masyarakat di Ketapang. Karena BRI memiliki spesifik tersendiri karena operasionalnya sampai ke seluruh pelosok desa. (har/ biz)


4

Generasi

Antusias

Pontianak Post

Selasa 3 Agustus 2010

Prily Rizki Silawane; Siswi SMA Muhmmadiyah I Pontianak

Belajar Bahasa Inggris Lewat Film Asing Jika bertemu Prily Rizki Silawane, ajak saja bercas cis cus dengan Bahasa Inggris. Dia dengan senang hati membalasnya dan begitu gembira. Efprizan Rzeznik, Pontianak FOTO- FOTO: MAHMUD MUNTAZAR

NGOBROL : Prily Rizki Silawane (kanan) mendapatkan kesempatan ngobrol bareng dengan artis Serina (kiri) di hotel Mercure.

Geregetan Bersama Sherina ADA kejutan dan penghargaan spesial untuk pemenang program Generasi Antusias kali ini. Soalnya, Sabtu (31/7), juga bertepatan dengan kedatangan penyanyi muda berbakat Indonesia Sherina Munaf. Malamnya, pelantun ‘Geregetan’ ini melangsungkan konser akustik di Mercure. Prily Rizki Silawane pun berkesempatan bertemu dengan Sherina usai makan siang. Walau mengaku bukan penggemar beratnya, Prily cukup senang bertemu dengan Sherina. Apalagi bisa mengobrol langsung dengan cewek yang saat usia belia pernah membintangi film ‘Petualangan Sherina’ ini. Prily banyak berkomunikasi dengan Sherina menggunakan Bahasa Inggris. Tak lama memang percakapannya. Tapi cukup buat Prily memetik sedikit

pengalaman rahasia sukses Sheria di usia mudanya. Terus belajar dan pantang menyerah, itulah salah satu kunci suksesnya. Sherina pun banyak menyemangati Prily untuk terus memetik prestasi. Tak lupa Prily beserta ibunya berfoto bersama. Saat mengikuti program GA, Prily juga diajak berkeliling hotel. Satu persatu bagian dari pelayanan hotel berbintang ini diperkenalkan. Mulai dari meja resepsionis, fasilitas spa keluarga Mercure, laundry hotel, sistem pengamanan, hingga ruangan pastry dan ‘dapur’ nya Mercure, tempat diolahnya beragam masakan lezat untuk tamu-tamu hotel. Saat di ruangan laundry, Prily juga mencoba merapikan pakaian dengan mesin setrika uap otomatis. Tak perlu digosok manual, cukup dengan mene-

kan tombol secara bersamaa, pakaian pun jadi rapi sekejap. Ruangan mana yang menjadi favorit Prily? “Dapur pasrtry pastinya,” jawab dia. Di dapur itulah kue hingga cokelat di hotel ini dibuat dengan kreasi yang menarik dan tentunya disertai kelezatan yang tiada tara. (zan)

Prily, begitu panggilan karibnya. Karena segudang prestasinya, siswi kelas XI IPA 2 SMA Muhammadiyah I Pontianak ini diganjar hadiah yang akan dikenang seumur hidupnya. Karena prestasinya itu pulalah dia berhak mengikuti program Genreasi Antusias kerjasama Pontianak Post dan Hotel Mercure Pontianak. Selain selalu juara I di kelas, anak tunggal pasangan Drs Ridwan Silawane (almarhum) dan Erlyna Sukesih SH ini juga berkompoten dengan olahraga tenis. Pertandingan tingkat regional dan nasional pernah dijabaninya. Beberapa juara pun berhasil direngkuh. Gadis berjilbab ini juga jago pidato dakwah. Tahun lalu, dia pernah menyabet juara pertama dalam lomba pidato dakwah se-Kota Pontianak. Nah, jika ditanya soal kemampuan berbahasa Inggris-nya, tak perlu diragukan lagi. Nilai sempurna untuk Bahasa Inggris menjadi bagian tak terpisahkan di dalam buku rapornya. Tak ada kursus khusus untuk belajar Bahasa Inggris. Prily melakoninya dengan caranya sendiri. Sejak kecil, dia dibiasakan oleh kedua orangtuanya dengan cerita dan dongeng anakanak berbahasa Inggris. ”Sejak umur tiga tahun, dia telah akrab dengan film cerita anak berbahasa Inggris. Dari situ dia mengikutinya,” kata sang ibu, Erlyna yang menemaninya selama mengikuti program ini, mulai berkunjung ke Redaksi Pontianak Post

Tak Risih Jadi Anak Mami Sebagai anak tunggal, Prily Rizki Silawane tentunya mendapat perhatian ekstra dari orangtuanya. Apalagi, sejak masih kecil, Prily sudah ditinggalkan ayahnya tercinta untuk selama-lamanya. Praktis, Erlyna Sukesih menjadi orang tua tunggal bagi putrinya semata wayang. Sebagai orang tua, Erlyna cukup khawatir dengan pergaulan remaja masa kini. “Saya percaya dengan anak saya. Namun bagaimana dengan temantemannya,” kata dia. Jam malam pun berlaku untuk anak gadis berprestasi ini. Jika Prily keluar malam, ibunya pun dengan setia menemaninya. Nonton film di bioskop pada malam hari, misalnya. “Biasa diejek sama teman-teman jadi anak mami sih. Tapi saya tetap nyaman kok dengan perhatian mama seperti ini,” kata Prily. Human Resources Manager Hotel Mercure Adi, menyebut perhatian dari ibunya itu sebagai sebuah anugerah.

“Itu anugerah dari Tuhan bagi Prily, mendapatkan ibu yang benar-benar peduli dengan anaknya,” katanya. Erlyna bilang, perhatian ini juga untuk masa depan anaknya agar tak salah melangkah. Karena, sedikit saja langkah itu melenceng, maka jalan yang dituju itu akan keluar dari jalur. Keluar dari jalur norma agama dan sosial. Sementara itu ditanya mengenai rahasia sukses mendidik anaknya sehingga menjadi siswi berprestasi, Erlyna mengatakan bahwa tidak ada paksaan kepada anaknya untuk belajar di jamjam khusus. “Sefleksibel waktunya dia, Tidak ada paksaan. Prily juga sudah pintar mengatur waktunya. Kapan dia harus belajar dan kapan waktunya dia bermain dan menyalurkan hobinya,” kata Erlyna yang sehari-harinya bekerja sebagai PNS di Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Kalimantan Barat ini. (zan)

BERTANDANG : Prily saat bertandang ke dapur Redaksi Pontianak Post di Graha Pena Pontianak.

hingga dijamu makan dan berkeliling hotel Mercure sekaligus menginap gratis selama satu malam, Sabtu (31/7). Kebiasaannya menonton film Bahasa Inggris dengan teks bahasa Inggris itu pula lah yang menjadi gurunya sehingga lancar mengikutinya. ”Jika nonton film di DVD, ya teksnya bahasa Inggris pula,” katanya seraya tersenyum. Prily juga aktif dalam kegiatan kelompok Bahasa Inggris di sekolahnya. Di sanalah, dia terus mengasah kemampuan berbahasa Inggrisnya agar menjadi fasih dan lancar. Saat dijamu pihak Manajemen Mercure, di sanalah kemampuan bahasa Inggris Prily mulai keluar. Maklum, awak Mercure yang menyambutnya, kesemuanya fasih berbahasa Inggris. Mulai dari Anto (General Manager), Dodit (Executive Assistance Manager), Adi (Human Resources Manager), dan Aldo (Public Relations Manager). Prily pun mendapat tips berbahasa Inggris agar menjadi semakin lancar. “Terus digunakan jangan pernah minder ketemu dengan orang yang sudah fasih berbahas Inggris,” kata Adi, HRM Mercure Pontianak. “Jangan minder. Jangan menempatkan diri di bawah. Percaya diri. Anggap saja setara kalau berhadapan dengan orang yang juga fasih berbahasa Inggris,” sambung lulusan Balai Pendidikan dan Pelatihan Pariwisata Bali (sekarang Sekolah Tinggi Pariwisata Bali) menyemangati Prily. Canda dan tawa juga menghiasi obrolan pemenang program GA ini saat sarapan dan makan siang di restoran hotel. Seperti candaan Dodit ketika dia mengenang masa-masanya belajar bahasa Inggris. “Saya sama dengan Prily. Banyak belajar Bahasa Inggris juga lewat film. Saya dulu suka filmnya Mc Gyver. Kata-katanya yang selalu saya ingat yakni ‘Yes Sir, Everything is Finish’. Jadi kalau ditanya sama atasan setelah mengerjakan tugas, ya jawabannya itu, Yes Sir, Everything is Finish,” katanya seraya tertawa. Prily pun mendapat candaan lagi dari para manager-manager Hotel Mercure ini. “Kalau mau lebih lancar berbahasa Inggris, cari pacar bule saja,” kata mereka seraya tertawa. Prily pun sudah menggantung cita-cita untuk masa depannya. Ya, menjadi Guru Bahasa Inggris. Tak heran, jika setelah lulus SMA nanti dia berniat masuk ke Fakultas Keguruan dan ilmu Pendidikan di Universitas Tanjungpura. (**)

POSE : Kebanggaan tersendiri bagi Prily bisa foto bersama Serina.

Biodata Pemenang GA Nama TTL Asal Sekolah Prestasi Organisasi Hobi Alamat

: Prily Rizki Silawane : Pontianak, 11 Februari 1995 : SMA Muhammadiyah I Pontianak, kelas XI IPA 2 : -Juara kelas -Juara tenis kelompok umur 10 tahun Persami tingkat provinsi Kalbar tahun 2005 -Juara harapan I Tenis tingkat nasional, Jakarta, tahun 2003 -Juara Pidato dakwah se-Kota Pontianak, 2009 : English Club, P-MAN (Pelajar Muhammadiyah Anti Narkoba) : Tenis, English Conversation : Jalan Selayar Nomor 27 A, Pontianak

Orang Tua Ayah Ibu

: Drs Ridwan Silawane (Alm) : Erlyna Sukesih SH

PENGHARGAAN : Prily mendapatkan penghargaan dari hotel Mercure . Momentum itu diabadikan bersama jajaran management hotel.

MENYETRIKA : Belajar menyetrika dilaTEMPAT CUCI : Aldo PR Hotel Mercure koni Prily. Kesan mendalam dirasakannya RECEPTIONIS: Tempat menerima dan melayani memperkenalkan ruangan tempat pencu- karena kali pertama menggunakan mesin tamu diperkenalkan kepada Prily. cian yang menggunakan mesin modern. setrika besar.


Pontianak Post

Selasa 3 Agustus 2010

Pelatihan Pemberdayaan Berbasis Masjid Pelatihan ini akan dilaksanakan pada tanggal 7 Agustus 2010 di Balai Kajian Sejarah Provinsi Jl . S o e t oy o Pontianak. Diharapkan dengan adanya kegiatan ini, pengelolaan dana zakat di masjid menjadi lebih maksimal dan memberikan manfaat yang lebih bagi masyarakat yang kurang mampu yang berada di sekitar masjid. Kegiatan ini sendiri merupakan kali kedua setelah tahun lalu Dompet Ummat sukses melaksanakan acara serupa dengan mendatangkan pemateri dan Jakarta yakni Prof. Dr Amin Suma SH. MH. Melalui kegiatan ini juga diharapkan

terjalin sinergi antara dompet ummat dan masjid, dimana dompet ummat melakukan pendampingan secara manajemen kepada masjid dalam hal pengelolaan dana zakat agar dapatmemberikan manfaat yang maksimal bagi masyarakat di lingkungan sekitar masjid. Yang pada akhirnya melalui kegiatan ini diharapkan masjid tidak saja menjadi tempat sholat, tapi juga menjadi sebuah lembaga yang dapat menyejahterakan masyarakat. Dompet Ummat LAZ Daerah Kalbar.

‘Distribusi Khusus’ Malam Hari? Sungguh aneh PDAM Pontianak ini, airnya ngalir hanya di malam hari. Apa distribusinya seperti itu? Padahal aktifitas hidup manusia pada siang hari “bukan malam”. Dalam lebih kurang 3 (tiga) bulan terakhir ini di Jalan Kompleks Purnama Agung 7 airnya mengalir hanya pada malam hari saja, siang tidak pernah ngalir walupun disedot. Kondisi seperti ini bukannya mendorong untuk penghematan, malahan pemborosan karena banyak yang terbuang akibat warganya ketiduran.

Udin Kompleks Purnama Agung 7 Pontianak.

halo publik

5

Kembalikan Fungsi Ibu Betapa pentingnya sosok seorang ibu. Bagi seorang anak, ibu berjasa besar dalam mengantarkannya menjadi sosok berdaya. Berkat ibulah sorang anak tumbuh sehat, cerdas dan bertaqwa. Ibu-lah tokoh sentral dibalik kesuksesan seorang anak. Bagi masyarakat, ibu adalah peletak dasar lahirnya generasi pewaris peradaban. Di tangan ibulah para pemimpin masa depan umat lahir. Menjadi ibu bukanlah perkara mudah. Bukan sekedar menjalankan tugas kodrati mengandung dan melahirkan, seorang ibu harus mampu melewati masa-masa kritis dalam mendidik dan membesarkan anaknya. Masa menjelang anak baligh, saat dimana si buah hati harus siap menanggung tugas ilahi. Sementara fakta saat ini menunjukkan

mendidik anak saat ini tidaklah mudah. Berbagai tantangan yang dihadapi oleh kaum ibu sangatlah banyak. Tantangan terbesar tentu faktor ekonomi. Banyak ibu yang terpaksa meninggalkan rumah untuk ikut menopang ekonomi keluarga. Saat ini sangat banyak ibu-ibu mengejar karier yang tergilas roda perekonomian kapitalisme. Eksploitasi wanita dengan dalih kebebasan berekspresi atau kemandirian ekonomi. Gaji suami yang tidak memadai, sementara harga-harga kebutuhan yang makin melambung tinggi, membuat para ibu turun tangan ikut bekerja. Halhal seperti ini jangan sampai menjerumuskan kaum ibu ke dalam lubang kenistaan dengan mencabutnya dari rumah, memisahkannya dari anak-anak, lantas membuka

auratnya dan memamerkan kecantikannya di ruang publik. Agar ibu mampu menjalankan tugasnya sebagai pelahir generasi pemimpin secara maksimal, hak-hak ibu harus dipenuhi. Misalnya hak nafkah. Selama ibu masih harus disibukkan dengan mencari nafkah, selama ibu masih tidak memahami pendidikan anak, selama itu pula generasi unggul tidak akan lahir. Bangsa kita akan terus terpuruk tidak mampu bangkit. Tugas pemerintah adalah menjamin agar ibu bisa menjalankan peran keibuannya dengan sempurna. Bukan malah mendorong ibu untuk bekerja ke luar rumah, bahkan ke luar negeri dengan memberikan julukan pahlawan devisa. Itu sama artinya negara ini tengah menjual masa depannya.

Tugas negara pula untuk menjamin pendidikan para ibu. Pendidikan dengan kurikulum yang tepat. Agar para ibu tidak hanya menjadikan materi sebagai orientasi hidupnya. Namun sesungguhnya, ibu punya tanggung jawab besar di pundaknya untuk masa depan bangsa. Maka, tidak salah kalau dikatakan perempuan adalah tiang negara. Bila tiang itu roboh, maka tunggulah waktu keruntuhan negara. Para kaum ibu mesti dikembalikan kepada fungsi utamanya sebagai ummu wa robbatul bait, yakni ibu pengatur rumah tangga. Ingatlah, wanita adalah tiang Negara. Jika baik wanitanya, maka keberkahan akan melingkupi tak hanya diri dan keluarganya, tapi juga seluruh masyarakat. Demikian pula sebaliknya.

Selain itu, tugas ibu mampu dijalankan dengan sempurna bila didampingi sosok suami. Karena itu angka perceraian terus membumbung tinggi hanya mengabaikan hak-hak anak atas pengasuhan kedua orang tua. Tugas ibu tak bisa serta merta digantikan oleh sang ayah, demikian pula sebaliknya. Perceraian hanya menggoreskan luka bagi sang ibu, bahkan terkadang menghilangkan haknya sebagai pengasuh anak. Sesungguhnya kehancuran rumah tangga menjadi sinyalemen akan kehancuran suatu bangsa, karena keluarga sebagai elemen terkecil masyarakat, yang merupakan peletak dasar eksisnya sebuah peradaban. Hasanah Yayasan Ponpes Hidayatullah Kabupaten Ketapang.

Kepemilikan Kebun Sawit Pribadi Macet Seperti Jakarta

LEWAT rubrik Halo Publik ini, kami ingin menyampaikan bahwa beberapa waktu lalu kami mendapat masukan dan desas-desus perihal maraknya kepemilikan kebun sawit pribadi milik karyawan PTPN XIII Kalbar. Kami pun kemudian menginvestigasi salah satu lokasi di Kabupaten Sanggau. Hasilnya cukup fantastis : di satu hamparan dengan luas kurang lebih 310 Ha, diatasnya ditanamisawitmilik 20 orang karyawan PTPN XIII Kalbar (detailnya tidak kami sebutkan di sini, karena bukan disitu urgensinya). Sebagai warga masyarakat Kalbar, tentu saja fakta ini cukupmengejutkan dan memiriskan bagi kami. Persoalan substansialnya bagi kami bukan pada boleh atau tidak bolehnya karyawan BUMN ini memiliki kebun pribadi menurut UU atau peraturan perundangan perkebunan lainnya, melainkan lebih kepada kepatutan dan prinsipprinsip Good Corporate governance/ GCG atau ‘Tata Kelola Perusahaan Yang Baik’ guna pertanggungjawaban kepada publik sebagaimana ditekankan oleh MenteriBUMN,Mustafa Abubakar pada 11 Maret 2010 lalu dihadapan peserta sosialisasi yang diselenggarakan oleh Komunitas Pengusaha Anti Suap (KUPAS) di Kantor Jamsostek, Jakarta, terkait hal tersebut. Menteri ketika itu berjanji dan berkomitmen akan memanajerial “perahu” BUMN yang dikomandaninya dengan prinsip-prinsip GCG sebagaimana diatas. Jika suatu saat nanti ketemu Menteri, maka saya akan tanyakan apakah penyelenggaraan manajerial dengan prinsip-prinsip GCG membenarkan karyawan PTPN XIII Kalbar memiliki kebun sawit secara pribadi? Tapi biarlah, itu nanti kita simpan dulu saja. Karena jangkauan-

nya mungkin agak jauh. Yang jelas, karena PTPN XIII adalah milik publik, dimana konsekuensi logisnya menjadi hak publik untuk melakukan kontrol dan pengawasannya, maka kami lewat Surat Terbuka ini menanyakan kepada Direksi (Dirut) PTPN XIII Kalbar, pertama, apa memang menurut Anda dibenarkan bawahan/karyawan Anda memiliki kebun pribadi ? Soalnya, pertanyaan lanjutan kami adalah dimana mereka memperoleh pembiayaannya? Pupuknya? Perawatannya? Gaji pengelola kebunnya? Dan pertanyaan-pertanyaan seputar manajerial pengelolaan pupuk di PTPN XIII Kalbar, contohnya. Selain itu, tentu saja uang rakyat (Negara) untuk mendirikan PTPN XIII bukan untuk untuk digunakan menggaji agar mereka memiliki kebun pribadi melainkan membangun, mengelola dan mengurus dengan baik dan benar PTPN XIII Kalbar, bukan yang lainnya. Untuk satu lokasi saja, terdapat 20 orang karyawan yang tercatat memiliki kebun sawit pribadi, bagaimana pula di lokasi lainnya. Dulu, konon, kebunkebun sawit pribadi hanya dimiliki oleh karyawan di level “atas”, sekarang, karyawan “rendahan” pun bisa punya kebun sawit pribadi. Bukankah ini contoh tidak baik yang ditunjukkan oleh oknum jajaran “atas” PTPN XIII Kalbar. Karena itu, kami minta dan berharap Dirut PTPN XIII Kalbar untuk bisa menertibkan bawahannya yang memiliki kebun-kebun secara pribadi tersebut. Disamping itu, kami juga akan coba berkonsultasi dengan Kementerian BUMN di Jakarta menyangkut hal ini. Mohd Aslam Ketua LP3M Kalbar.

Kemacetan saat ini menjadi masalah yang paling berat dialami ibukota Jakarta, beberapa tahun belakangan saya juga sudah mulai merasakan kondisi tersebut di Pontianak. Menurut saya kemacetan ini tidak lain dikarenakan semakin banyaknya jumlah kendaraan roda 2 di Pontianak. Bayangkan saja apabila setiap keluarga memiliki 4 sampai 5 mobil. Semoga ini menjadi perhatian dari instansi terkait, sehingga alur transportasi di Pontianak tetap dapat lancar dan nyaman dilalui. (085750819820)

Tes Urine Saya mendukung langkah pemerintah Singkawang, bila oknum PNS Semua di tes urine. Tapi aparat hukum juga harus dites urine, belum tentu mereka bebas dari narkoba, karena narkoba tidak pandang bulu. (085822576630)

Terima Kasih Pak Wali! Pak walikota, saya Mudjianto, Ketua Rt 04/09 Gang Palem, Kelurahan Tengah mengucapkan banyak terima kasih karena parit di gang saya sudah

bersih dan normal. Semoga Bapak beserta keluarga diberi kesehatan dan umur panjang. (081345351669)

Kondisi Bengkayang Sebagai warga Bengkayang, saya prihatin melihat kondisi kota yang kumuh, lalu lintas semrawut dan jalan raya yang hancur kalau hujan pasti tergenang air. Sepertinya kurang mendapatkan perhatian dari pemerintah Bengkayang. Lalu apa kerja Pemda selama ini? (085750390213)

Jaga Lingkungan

Melihat situasi dan kondisi sekaarang ini, marilah kita sadar akan lingkungan. Seringnya hujan yang terjadi akan menimbulkan banjir. Perlunya kesadaran dari masyarakat untuk menjaga lingkungan tempat tinggalnya. Melakukan pembersihan parit-parit dan melakukn penghijauan. Mari kita sadar akan lingkungan. Hidup bersih dan sehat. (081345285373)


6 Porprov X Berlangsung Sukses

Sy Machmud: Siapkan Prestasi Tertinggi di PON XVIII

PEKAN Olahraga Provinsi (Porprov) X, 18 – 31 Juli 2010 usai dilaksanakan. Kegiatan olahraga terakbar di Kalimantan Barat ini berlangsung sukses dan meriah. Kota Pontianak kembali tampil sebagai juara umum dengan raihan 170 medali emas, 107 perak, dan 85 medali perunggu. Perhelatan yang dibuka Gubernur Kalbar Drs Cornelis pada 24 Juli tersebut, ditutup Wakil Gubernur

Kalbar Drs Christiandy Sanjaya pada 31 Juli di Stadion Sultan Syarif Abdurrahman (SSA) Pontianak. Sebanyak 14 kabupaten/kota ikut serta dalam ajang bergengsi tersebut. Menariknya, di ajang ini terpecahkan enam rekor nasional pada cabang olahraga angkat berat. Yakni atas nama Mariono (Kab Pontianak), Asteryati (Kab Pontianak), Ephi Erlina (Kapuas Hulu), Meliani (Kota Pontianak),

PORPROV X: Pembukaan Porprov X, 24 Juli di Stadion SSA yang berlangsung meriah. Kegiatan ini diikuti 14 kabupaten/kota dan dibuka secara langsung Gubernur Kalbar, Drs Cornelis.

Pontianak Post

Selasa 3 Agustus 2010

dan Eka Kumalasari (Kota Pontianak). Kelima atlet tersebut mendapat bonus langsung dari Ketua KONI Kalbar Syarif Machmud Alkadrie sebesar Rp10 juta. Khusus Ephi Erlina memperoleh Rp20 juta karena berhasil memecahkan dua rekor nasional sekaligus. Berbeda dari kegiatan Porprov yang pernah digulirkan sebelumnya, acara pembukaan dan penutupan Porprov X berlangsung sangat meriah. Untuk acara penutupan digelar berbarengan dengan malam ramah tamah bersama insan olahraga Kalimantan Barat di Halaman Gedung Olahraga Pangsuma Pontianak. Selain mengundang artis ibukota, Nita Thalia, untuk menghibur seluruh kontingen, malam keakraban tersebut juga dimeriahkan dengan pesta kembang api. Wujud apresiasi KONI Kalbar kepada setiap daerah peserta Porprov X, juga diberikan penghargaan kepada perwakilan KONI 14 kabupaten/ kota. “Alhamdulillah, akhirnya Porprov X Kalbar berlangsung dengan sukses. Ini semua berkat dukungan para atlet, pelatih, ofisial, pen-

gurus, Pemerintah Propinsi Kalbar, dan tentunya insan olahraga Kalimantan Barat. Terima kasih saya ucapkan, semoga ini menjadi tonggak kebangkitan dan kejayaan olahraga Kalimantan Barat,” kata Ketua Umum KONI Kalbar Syarif Machmud Alkadrie. Usai kegiatan ini, Mahcmud mengungkapkan bahwa akan ada ajang lebih besar yang telah menunggu, yakni Pra-PON dan PON XVIII di Riau 2012. Dia mengajak para atlet jangan terhanyut dan puas dengan hasil yang sudah diraih. Sebab, pembuktian prestasi atlet bukan di ajang Porprov, melainkan PON XVIII yang akan datang. “Persiapkan diri kalian sejak sekarang. Di PON XVIII mendatang, kita harus berjaya. Kejar prestasi setinggi-tingginya,” kata Machmud. (*) NARASI: URAI BUDIANTO

TERJUN PAYUNG: Atraksi terjun payung yang memukau pada pembukaan Porprov X.

BILIAR: Cabang olahraga biliar yang mempertandingkan nomor bola delapan single putri di Rumah Biliar MT Haryono. Di ajang ini Kota Pontianak tampil sebagai juara umum.

SAMBUTAN: Binpres KONI Kalbar, H Erwin Anwar BSc, memberikan kata sambutan dan disambut aplaus oleh perwakilan dari 14 KONI kabupaten/kota pada acara ramah tamah Porprov X.

PENUTUPAN PORPROV X: Ketua Panitia Porprov X Prof Dr Slamet Raharjo, Wakil Gubernur Kalbar Drs Christiandi Sanjaya, Ketua Umum KONI Kalbar Sy Machmud Alkadrie, Ketua III KONI Kalbar Sy Usman Almutahar di acara penutupan Porprov X

PECAH REKOR: Meliani, lifter angkat berat dari Kota Pontianak beraksi pada angkatan dead lift kelas 120 kilogram dalam Porprov X. Di ajang ini Meliani berhasil memecahkan rekor nasional. CETAK HIT: Galih, pesoftball asal Kota Pontianak mencetak hit dua angka dalam laga penyisihan melawan Sambas di Lapangan Softball Wana Bakti MT Haryono. Juara bertahan Kota Pontianak menang meyakinkan dengan skor 11-1.

DI MIMBAR: Tampak di atas mimbar, Ketua Umum KONI Kalbar Sy Machmud Alkadrie, Deputi Menteri Bidang Pemberdayaan Olahraga Kemenegpora Dr Junusul Hairi MS Aifo, Gubernur Kalbar Drs Cornelis MH, Ibu Gubernur Kalbar Frederika Cornelis (paling kanan), dan Prof Dr Slamet Raharjo selaku Ketua Panitia Porprov X (paling kiri).

PORCAPROV: Atlet cacat Kalbar juga ikut dalam pawai kontingen pada acara pembukaan Porprov X. Kalau Porprov untuk atlet normal, BPOC juga mengelar Porcaprov untuk atlet cacat. SERAH BONUS: Ketua Umum KONI Kalbar Sy Machmud Alkadrie menyerahkan bonus kepada atlet-atlet PABBSI yang mampu memecahkan rekor nasional di Porprov X.

FINAL: Laga final antara Dwi Aryo Wibowo, petarung derajat Kota Pontianak melawan Marigan Tobing dari Sekadau dalam laga final kelas 70,1 kg keatas di Gedung Kartini.

LEPAS BALON: Gubernur Kalbar Drs Cornelis MH, saat membuka kegiatan Porprov X, di Stadion SSA. Secara simbolis Gubernur Kalbar melepas balon Porprov X ke udara.

DIABADIKAN: Ketua Umum KONI Kalbar Sy Machmud Alkadrie di atas mimbar kehormatan diabadikan bersama Deputi Menteri Bidang Pemberdayaan Olahraga dari Kemenegpora, Dr Junusul Hairi MS Aifo dan Gubernur Kalbar Drs Cornelis MH.

FINAL SEPAKBOLA: Final antara Kabupaten Kubu Raya versus Ketapang. Laga ini dimenangkan Kubu Raya melalui adu penalti dengan skor 5-4.

PANJAT TEBING: Pemanjat tebing Martholos Suryadi dari Kapuas Hulu beraksi dalam final nomor beregu kategori rintisan di depan Stadion SSA.

MENANG: Dedi Fachrial, petinju asal Ketapang (biru) menang atas Armandi asal Kayong Utara (merah) dalam pertandingan semifinal tinju kelas 51 kg.

KALUNGKAN MEDALI: Ketua Umum KONI Kalbar Sy Machmud Alkadrie mengalungkan medali perak kepada Kabupaten Ketapang di ajang Sepakbola Porprov X.

JAWARA: Wakil Gubernur Kalbar Drs Christiandi Sanjaya menyalami jawara sepakbola dari Kabupaten Kubu Raya.

JANJI ATLET: Pembacaan janji atlet di acara pembukaan Porprov X.

TUMPAH RUAH: Kabupaten Kubu Raya (kostum orange) meluapkan kegembiraannya saat menaklukan Ketapang dalam final sepakbola Porprov X di Stadion SSA. Tampak di tribune masyarakat tumpah ruah menyaksikan ajang final tersebut.

SUMBANG SUARA: Sekretaris Umum KONI Kalbar Drs Firdaus Zarin (paling kiri) dan pengurus KONI Kalbar Lutfi Abdul Hadi menyumbangkan suaranya saat acara ramah tamah Porprov X. Tampak Ketua Umum KONI Kalbar Sy Machmud Alkadrie (kanan) tersenyum.

PENCAK SILAT: Cabang olahraga pencak silat juga dipertandingkan di Porprov X.

TENIS MEJA: Cabang olahraga tenis meja juga mempertandingkan nomor tunggal putri di Porprov X.


Pontianak Post

ANEKa

Selasa 3 Agustus 2010

Militer pun Kagum dengan Militansinya Sambungan dari halaman 1

+

Memang, suara ledakan dan terikan-teriakan itu untuk menyambut kedatangan 87 pemuda yang tak lain adalah anggota muda Wanadri yang baru saja menyelesaikan Pendidikan Dasar Wanadri (PDW) 2010 yang berlangsung selama sebulan. Minggu (1/8) adalah hari terakhir pelaksanaan PDW dan mereka siap dilantik dalam upacara kebesaran Wanadri. Sekitar pukul 09.30, bersama dengan anggota Wanadri lainnya yang telah menunggu dalam barisan, anggota muda tersebut melaksanakan upacara pelantikan. Inspektur upacaranya adalah mantan Menteri Lingkungan Hidup Sarwono Kusumaatmaja yang juga merupakan anggota Wanadri. ’’Mereka menjalani pendidikan dasar mulai 3 Juli hingga 1 Agustus,’’ ucap Komandan Latihan Wanadri Dondy Brata Sudjono di sela upacara pelantikan itu. Menurut Dondy, dalam PDW tersebut, perserta mendapatkan materi dasar untuk menjadi seorang petualang rimba dan pendaki gunung. Sebanyak 83 peserta laki-laki dan 4 perempuan itu juga digembleng untuk menjadi orang-orang tangguh yang berkarakter. ’’Wanadri lebih merupakan sebuah organisasi pendidikan karakter dan patriotisme,’’ terang laki-laki kelahiran Jakarta 1968 itu. Dondy menuturkan, sebelum menjalani PDW, calon peserta melewati tahap seleksi. Selama tiga bulan sebelumnya organisai kepetualangan ini membuka pendaftaran untuk umum. ’’Formulir pendaftaran kami

laku sekitar 200 lembar lebih,” ucapnya. Nah calon peserta yang beminat kemudian menjalani seleksi. Seleksi itu begitu ketat. Ada beberapa tes dalam menjalani proses seleksi. Tes psikologi, wawancara, fisik, hingga kesehatan. ”Kami memang mencari calon yang terbaik,” imbuh anggota Wanadri angkatan Badai Rimba tahun 1986 itu. Setelah melampaui berbagai macam seleksi tersbut tersaringlah sebanyak 100 calon peserta PDW. Jumlah tersebut adalah orang-orang yang dianggap memilikipersiapandankemampuan cukup sebagai seorang anggota Wanadri. Pada 3 Juli, 100 peserta PWD berkumpul di markas Wanadri, Jalan Aceh No 155, Bandung. Mereka lalu long march menuju Situlembang yang memakan waktu sekitar 24 jam. Selama 12 hari di sana, para peserta mendirikan base camp. Selama itu pula mereka mendapatkan materi terori dan praktik tentang teknik bertahan hidup di alam bebas. Misalnya, navigasi dan survival. Mereka juga mendapatkan materi pembentukan karakteristik. ’’Selama itu kami (panitia PDW) menciptakan suasana latihan untuk peserta,’’ ucapnya. Dalam latihan, para peserta dikonsisikan agar berdisiplin dan membangun kesadarannya. ’’Misalnya, mereka harus menghargai dan komitmen terhadap waktu yang sudah dispekapati. Nah, dengan begitu, mereka akan selalu sadar,’’ urainya. Selepasmenjalanicamptersebut, perserta kembali bergerak. Berbagai medan berat mereka

lewati. Mulai menyusuri rawa laut di pantai utara, menempuh jalur rel puluhan kilometer, melewati tebing, hingga mengarungi derasnya arus Sungai Citarum. PDW berakhir di Kawah Upas, yang sekaligus menjadi tempat pelantikan calon peserta. Angkatan yang baru menyelesaikan pendidikan tersebut diberi nama Angkatan Tapak Rawa untuk anggota laki-laki, dan Angkatan Asoka Rimba bagi perempuan. ’’Ini sudah menjadi tradisi kami untuk memberikan nama di setiap angkatan,’’ ucapnya. Setelah menjalani upacara pelantikan, para orang tua anggota muda diberi kesempatan memberikan ucapan selamat. Tak pelak suasana haru pun menyelimuti acara tersebut. Sembada Vikta, misalnya. Salah seorang mahasiswa dari Jakarta itu menangis sesenggukan saat ditemui ayahnya. Dalam pelukan ayahnya, Sembada pun menanggis sesenggukan. ’’Saya bangga bisa melewati itu semua,’’ kata Sembada. Sementara itu, dalam sambutanya, Sarwono meminta anggota Wanadri menjadi pelopor untuk memberikan yang terbaik bagi bangsa dan negara. Sementara itu, mantan Pimpinan KPK Erry Riyana juga tampak hadir dalam pelantikan itu. Dia juga mengenakan slayer kebesaran Wanadri. ’’Saya memang anggota kehormatan,’’ ucapnya. Menurut dia, Wanadri merupakan salah satu organisasi kepetualangan yang masih eksis dan memberikan kontribusi besar kepada masyarakat. ’’Lihat saja mereka baru saja menyelesaikan ekspedisi untuk menyusuri ratusan pulau terluar

di Indonesia. Itu kan untuk mencari informasi dan data yang berguna untuk masyarakat,’’ ucapnya saat ditemui setelah memberikan selamat kepada anggota muda. Memang Wanadri dikenal sebagai salah satu organisasi kepetualangan terbesar dan tertua di Indonesia. Organisasi ini berdiri sejak Mei 1964 di Bandung. Bermula dari pemuda yang saat itu menekuni kepanduan, kemudian membentuk organisasi ini,’’ ucap Ketua Umum Wanadri Darmanto. Hingga kini, Wanadri memiliki 1.024 anggota. Tak sedikit para anggota tersebut merupakan orang-orang tersohor. Di antaranya, mantan Komandan Resimen Para Komando Angkatan Darat (RPKAD) Jenderal TNI (pur) Sarwo Edi Wibowo, mantan Komandan Kostrad Letjen TNI (pur) Prabowo, mantan Gubernur DKI Jakarta Sutiyoso, mantan Menteri Pemuda dan Olahraga Adhyaksa Dault, adik Gus Dur Salahuddin Wahid, dan Pimpinan KPK Erry Riyana. Darmanto tak memungkiri bahwa Wanadri sering berlatih bersama dengan militer. ’’Dulu mereka (militer) kagum dengan militansi kami sebagai petualang. Makanya, militer bersedia mendukung kami,’’ ucapnya. Berkaitan dengan persaudaraan antaranggota Wanadri yang dianggap sangat erat, Darmanto mengatakan awal pembentukannya adalah pada saat PDW. Sebab disana mereka diajarkan untuk peka terhadap sesama menanamkan rasa persaudaraan antar anggota. ”Jadi meski tidak dibayar, kami rela melakukan apapun demi Wanadri,” imbuhnya.(lk)

rambut. Sejak dulu, dia setia dengan rambut panjang dan hitamnya. Dia mengaku tidak pernah berhasrat memangkas apalagi mewarnai rambutnya. Dia ingin rambut panjang nan hitam tetap menjadi ciri khasnya. “Salah satu sisi kuat dari seorang penyanyi adalah jati

diri, ciri khas. Ciri khas aku ya rambut panjang, hitam, dan belah tengah. Aku nyaman begini. Lagipula wanita Indonesia itu kan dikenal dengan rambut hitamnya, jadi aku begini karena aku bangga menjadi orang Indonesia,” imbuhnya lantas tersenyum. (eos)

Tak Sanggup Bayar Salon Sambungan dari halaman 1

Putri pasangan Darto Singo dan Dien Herdina itu bahkan betah berjam-jam berada di sana. “Di sana (Prancis, Red), nyalon mahal banget. Selain itu hasilnya juga beda, kalau creambath pijatannya nggak

se-oke di sini. Makanya setiap kali ke Indonesia pastinya nyalon, balas dendam. Bisa 3-4 jam,” ungkapnya di Grand Indonesia, kemarin (2/8) malam. Meski gemar menghabiskan waktunya di salon, Anggun bukan tipe wanita yang hobi bergonta-ganti model

Proaktif Usulkan Kab Kubu Raya Ibu Kota Negara Sambungan dari halaman 1

negara tetangga semacam Malaysia, Singapura dan Filipina. Bahkan, penerbangannya langsung sudah mendukung. Tinggal bagaimana perluasan bandara menjadi taraf internasional. Untuk urusan ibukota negara kemungkinan hanya masalah pembenahan infrastruktur. Namun seandainya, Kubu Raya-Kalbar masuk rekomendasi, pembangunannya akan melejit. Jalan-jalan negara, provinsi, kecamatan, desa dan lainlain akan berkembang pesat. Pembangunan daerah akan terpacu dengan sendirinya. Sebab, kantor kepresiden, kementrian dan lainlain akan berada di sini. Dengan wacana tersebut, politikus Demokrat Kubu Raya ini meminta daerah mengambil kesempatan. Jangan sampai wacana-wacana hanya

digaungkan pakar, pemikir dari pemerintah pusat. Mereka boleh saja melihat Kaltim dan Kalteng dianggap layak. Namun, warga Kalbar juga harus berpartisipasi mampu menyodorkan daerahnya. “Akan banyak manfaatnya bagi daerah pembangunan seperti Kubu Raya ini, terutama untuk masyarakat,” ujarnya. Ketua DPRD Kubu Raya Sujiwo juga berpendapat serupa. Baginya, pulau Kalimantan memang layak rekomendasi sebagai ibukota negara. Alasannya dari posisi strategis, kenyamanan juga luasan daerah masih sangat cocok. “Kubu Raya salah satunya,” ungkap dia. Kenapa Kubu Raya-Kalbar cocok ? Lahan-lahan kosong belum dimanfaatkan optimal masih bertebaran. Sementara dukungan kondisi sosial politik sangat kondusif. ”Itu menjadi nilai plus daerah kita,” ujarnya.

Pemindahan pusat pemerintahan dari Jakarta juga sudah sewajarnya dilakukan. Alasannya, Jakarta sudah sesak, penuh dan semrawut dengan segudang problematika sosial. Untuk memperoleh kenyamanan bekerja, sepertinya pejabat negara RI harus berada di daerah lain. Sebagai warga Kubu Raya, katanya, sangat setuju seandainya Kalimantan dipilih sebagai ibukota Jakarta. Sudah sewajarnya sebagai putra daerah menawarkan Kubu Raya-Kalbar pusat pemerintahan baru. Bupati Kubu Raya, Muda Mahendrawan justru menanggapi berbeda seandainya kabupaten termuda di Kalbar ini, masuk rekomendasi pusat ibukota pemerintahan Republik Indonesia. “Kita jangan eforia, harus bicara secara holistik dan luas. Bahasa ibukota memang membius semua pihak, namun kita harus realistis dan

jeli. Memandang pemerintahan sebesar RI harus melalui kacamata semua,” katanya. Wacana pemindahan ibukota memang tidak haram. Semua wilayah dianggap layak kalau memang diperlukan. Apalagi wacana muncul karena melihat kemacetan, kesemrawutan dan masalah lain di Jakarta. Menjalankan roda pemerintah, sistem desentraslisasi termasuk politik anggaran juga harus tenang berada di satu tempat. Bupati Muda tidak menolak atau menyetujui seandainya Kubu Raya masuk rekomendasi untuk ibukota pemerintah RI. Namun, ia meminta harus ealistis menilainya. Indonesia masih negara berkembang dan kepulauan. Pusat pemerintahan dimanapun adalah sama. Menentukan posisi yang tepat harus dikaji secara maksimal dan menyeluruh.(den)

Nanan Sangat Berpeluang Sambungan dari halaman 1

+

ada tiga nama yang saat ini sangat kuat mendapat kepercayaan. Yakni Nanan Soekarna, Timur Pradopo dan Oegroseno. “Saya bicara data dan fakta sebab saya bukan tim sukses,” katanya kemarin. Penulis buku Jangan Bosan Kritik Polisi itu menyebut Nanan sangat berpeluang karena dinilai dekat dengan Kapolri sekarang, BHD. “Saat terjadi insiden demonstrasi anarkistis di Sumut, Nanan bukan dihukum tapi diselamatkan menjadi Kadivhumas. Dari posisi itu dia semakin dikenal publik,” katanya. Nanan juga sudah bintang tiga dan merupakan lulusan terbaik Akpol 1978. Dari penelitian kami, satu-satunya yang mengganjal dia hanya karena demonstrasi yang makan korban ketua DPRD itu,” kata ketua presidium Indonesia Police Watch itu. Lalu, ada Timur Pradopo. Kapolda Metro Jaya itu juga punya sederet rekam jejak yang positif. “Tapi, dia pernah menjabat sebagai Kapolres Jakarta Barat saat 1998. Tahun itu ada peristiwa penembakan Semanggi,” katanya. Lalu, yang terbaru, Timur masih punya pekerjaan rumah mengusut kasus pelemparan molotov di kantor Tempo dan pembacokan aktivis ICW Tama Satriya Langkun. “Kalau itu bisa

cmyk

dilakukan segera, namanya akan harum,” katanya. Figur ketiga adalah Irjen Oegroseno. “Dari polling internal, dia paling didukung,” kata Neta. Oegro sekarang menjabat sebagai Kapolda Sumatera Utara. “Dia punya integritas tinggi dan tegas,” katanya. Salah satunya saat Oegro menjabatKadivpropamberjanji mengusut dugaan rekayasa kasus Aan oleh oknum penyidik. Aan adalah korban penganiayaan karena tidak mau membuat BAP palsu yang diperintah orang kantornya terkait kasus kepemilikan senjata tajam yang dialami bos Aan. Entah bagaimana, Aan pun dipukul dan tiba-tiba oknum polisi dan karyawan perusahaan menemukan narkoba di badannya. Akibatnya, Aan pun masuk bui per tanggal 15 Desember 2009 di Polda Metro Jaya sebelum akhirnya dinyatakan bebas oleh Majelis Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. “Tapi, belum sempat diusut oleh Pak Oegro beliau sudah dipindahkan ke Sumatera Utara,” katanya. Bagaimana tanggapan para perwira yang disebut-sebut menjadi calon Kapolri itu? Timur Pradopo berulangkali ditanya wartawan di kantornya soal pencalonan Kapolri. Jawabnya sama saja. “Saya tidak mau berpendapat soal itu. Kalau soal keamanan Jakarta, ayo tanya apa saja,” kata Timur.

7

Pelunasan Biaya Haji 6 September JAKARTA – Rencana pemerintah, dalam hal ini Kementerian Agama (Kemenag), menyiapkan batik untuk seragam calon jamaah haji (CJH) 2010 urung direalisasikan. Seragam batik baru digunakan untuk haji 2011 (tahun depan). Menag Suryadharma Ali mengungkapkan bahwa tahun ini CJH Indonesia tidak akan menggunakan seragam batik, tetapi memakai seragam warna hijau telur asin. Menurut dia, desain batik untuk seragam CJH sebetulnya telah selesai. Namun, dari segi waktu, seragam batik itu tidak mungkin diberlakukan. Apalagi, desain batik untuk seragam haji masih perlu dikoreksi. ’’Jadi, pemerintah memutuskan untuk memakai seragam lama. Tahun depan baru memakai batik,’’ katanya saat memberikan keterangan pers soal Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) 2010

kemarin (2/8). Menag juga menjelaskan bahwa pelunasan BPIH reguler dilakukan pada 3–30 Agustus. Jika sampai tanggal itu belum lunas, CJH diberi waktu tujuh hari lagi atau hingga 6 September. Besaran BPIH 2010 rata-rata USD 3.342. ’’Besaran BPIH tahun ini turun rata-rata USD 80 dari tahun lalu,’’ tuturnya. Tahun lalu BPIH rata-rata mencapai USD 3.422 untuk 11 embarkasi. Pelunasan BPIH dilakukan pada bank penerima setoran awal. Untuk Indonesia Barat, ditetapkan pukul 10.00– 15.00, Indonesia Tengah pukul 11.00–16.00, dan Indonesia Timur pukul 12.00–17.00. Itu disesuaikan dengan jadwal Bank Indonesia (BI) saat mengeluarkan kurs dolar AS (USD). Menag juga menjelaskan soal patokan kurs yang ditetapkan pemerintah. ’’Di sejumlah televisi dan media,

ada berita yang menyebutkan bahwa Kemenag menipu dengan menetapkan kurs (BPIH) Rp 9.300 per USD 1. Kurs itu hanya asumsi. Angka riilnya ya ketika jamaah membayar,’’ kata ketua umum PPP itu. Setelah melunasi BPIH, CJH harus mendaftar ulang ke Kemenag kabupaten/kota tempat domisili selambatlambatnya empat hari setelah pelunasan. Untuk BPIH khusus (dulu ONH plus), Kemenag menetapkan waktu pelunasan selama 12 hari. Tahap pertama berlangsung delapan hari, 3–12 Agustus 2010, pada bank penerima setoran awal. Jika belum lunas, CJH diberi waktu empat hari lagi pada 16–20 Agustus. Suryadharma menjelaskan, waktu pelunasan BPIH khusus cukup singkat karena kebanyakan CJH-nya berada di kota. Jadi, tidak ada hambatan geografis. (cdl/ jpnn/dwi)

+

Wanita Pemburu Nyamuk Sambungan dari halaman 1

lingkungan sekitar mereka. Perusahaan itu pun telah mengirimkan hasil kompetisi tersebut ke Guinness World of Records dan minta agar Huang dicatat sebagai pembunuh

serangga terhebat sedunia. Nyamuk, khususnya pembawa malaria, memang masih menjadi ancaman serius bagi kesehatan warga Taiwan. Pada 1965, pemerintah menggalakkan pemusnahan masal nyamuk malaria. Na-

mun, hingga kini, ancaman demam berdarah akibat nyamuk di Taiwan masih tetap tinggi. Seandainya ada banyak orang seperti Huang, pasti Taiwan akan bebas nyamuk. (cak/dos)

Herman Belum Mundur Sambungan dari halaman 1

Kuntoro mengungkapkan, kemarin dirinya juga masih berkontak dengan Herman dan tidak membicarakan masalah pengunduran diri. ’’Tidak ada masalah. Orang ini saja SMS-nya masih saya terima,’’ ujarnya. Dia menuturkan, satgas memang tidak memiliki kantor. Karena itu, sehari-hari Herman tetap berkantor di Mabes Polri. Kuntoro juga memastikan bahwa Herman masih menjadi wakil kepolisian di satgas. Dia menilai, perbedaan pendapat dalam tubuh tim merupakan hal biasa dan wajar. ’’Karena kita berhadapan dengan kasuskasus yang tidak mudah, jadi saya kira itu wajar saja,’’ ungkap ketua UKP4 itu. Dia menambahkan, semua laporan yang masuk ke satgas akan dibahas oleh semua anggota. Perbedaan pendapat, kata Kuntoro, akan dirembuk bersama. Dia juga menyatakan,

semua laporan kepada presiden telah disetujui semua anggota. Tidak ada yang menolak menandatangani laporan kepada presiden. ’’Dari status minggu lalu, belum pernah ada laporan seperti itu (ada yang menolak) kepada saya. Jadi, saya kira selama ini oke-oke saja dan biasa-biasa saja,’’ ungkapnya. Juru Bicara Presiden Julian Aldrin Pasha menjelaskan, presiden juga belum pernah menerima surat pengunduran diri dari Herman. Di bagian lain, kemarin sejumlah aktivis Indonesia Corruption Watch (ICW), Kontras, dan Imparsial mendatangi Mabes Polri. Mereka mendesak agar Polri membuka kembali hasil pemeriksaan terhadap rekening mencurigakan milik polisi. Namun, upaya mereka tidak berhasil. ’’Kami akan mengajukan permohonan ke Komisi Informasi Pusat agar data rekening

itu bisa diakses,’’ tegas Koordinator Divisi Investigasi ICW Agus Sunaryanto. Dia menemui Kadivhumas Polri Irjen (Pol) Edward Aritonang. ’’Sebenarnya, berdasar UU Keterbukaan Informasi Publik (KIP), warga negara berhak mengetahui hasil pemeriksaan itu. Namun, Polri bersikukuh menggunakan UU Pencucian Uang dengan menyebut rekening merupakan informasi yang dikecualikan,’’ katanya. Pertemuan tersebut berlangsung pukul 14.00 hingga 16.00. Edward Aritonang menegaskan bahwa polisi tidak akan mengungkapkan identitas pemilik rekening ganjil kepada publik. ’’Itu sesuai Undang-Undang Perbankan dan Money Laundering. Tidak ada yang boleh mengungkap identitas pemilik rekening,’’ ujarnya. Bagaimana jika LSM menggugat lewat KIP? ’’Silakan-silakan saja,’’ jawab Edward enteng. (sof/ kuh/rdl/iro)

Protes Digusur, Warga Kubur Diri Sambungan dari halaman 1

Pemprov DKI Jakarta tersebut. Di lokasi itu, rencananya dibangun gedung Pengadilan Agama Jakarta Pusat. Empat warga yang mengubur diri tersebut adalah Herman, Salmah, Firzen, dan Yanto. Mereka menjadi bagian dari sekitar 30-an keluarga yang tinggal dalam bedeng-bedeng di lahan tersebut. Mereka sengaja memasukkan tubuh ke lubang galian. Tubuh mereka lantas diuruk tanah sebatas leher. ’’Kami memang tidak punya sertifikat, tapi sudah menghuni

tanah ini sejak 1953. Kalau mau mengusir kami, mohon pemerintah memberikan ganti rugi,’’ kata Kusen, koordinator aksi unjuk rasa. Saat empat orang tersebut mengubur diri mereka, udara Jakarta cukup menyengat. Karena panas terik itu pula, warga secara bergantian memberikan air minum melalui sedotan. Karena tidak tahan panas dan diduga mengalami dehidrasi, seorang di antara peserta aksi mengubur diri pingsan. Dia pun diangkat warga beramairamai. Belum diketahui bagaimana

respons Pemprov DKI Jakarta atas protes warga tersebut. Camat Cempaka Putih Muhammad Anwar menyatakan bahwa dana pembangunan gedung Pengadilan Agama Jakarta Pusat telah dianggarkan dalam APBN sebesar Rp 20 miliar. Tahun ini dana yang dikucurkan sekitar Rp 4 miliar. Gedung tersebut akan menggantikan gedung lama yang terletak di Jalan Kiai Haji Mas Mansur IV. Bangunan lama dinilai tidak layak karena berada di tengah pemukiman warga sehingga harus dipindahkan. (fer/jpnn/ dwi)

Kodam Perketat Perbatasan Begitu juga Nanan Soekarna. Jenderal bintang tiga yang selalu menjawab sms wartawan itu mendadak irit komentar saat ditanya soal nominasinya menggantikan BHD. “Kita serahkan saja sama yang diatas,” katanya. Anggota Komisi Hukum DPR Nasir Djamil menilai dukungan para purnawirawan untuk adikadik juniornya jelang pergantian Kapolri wajar. “Saya sering terima sms dukungan itu,” katanya di Jakarta kemarin. Ketua Pokja Fraksi PKS Komisi III DPR itu memperlihatkan salah satu bentuk sms yang diterimanya. Isinya : “Salam hormat. Kami mendukung dicalonkannya jendral XXX ( sengaja disamarkan, red) sebagai calon Kapolri. Rekam jejaknya sudah teruji dan dicintai anggota. Mohon menjadi periksa. Ttd Komjen Pur XXX? Menurut Nasir, sms yang diterimanya tak hanya dari purnawirawan. “Banyak juga yang dari anggota aktif. Biasanya dibelakang ditulis pangkat dan nama lalu instansi dinasnya. Ya, saya anggap ini aspirasi jadi wajar-wajar saja,” katanya. Politisi asal Aceh itu menyebut saat ini ada tiga nama yang sangat kuat dan potensial menggantikan Bambang Hendarso Danuri. “Pak Nanan, Pak Oegroseno dan Pak Imam Sudjarwo,” kata Nasir. Dia akan mengusulkan pada Fraksi PKS agar tiga nama itu menjadi pri-

oritas usulan. “Tapi, jangan salah. Kami menerima usulan dari presiden. Jadi, nanti Kompolnas ke presiden, lalu presiden ke DPR. Nah, kalau tiga nama itu diusulkan berarti cocok,” katanya lantas tersenyum. Menurut Nasir, salah satu parameter menguji siapa yang paling berpeluang dijagokan sebagai calon Kapolri adalah melihat mutasi satu bulan mendekati pergantian, yakni bulan September. “Kalau dia bintang dua lalu mendapat promosi jabatan jadi bintang tiga. Itu dia,” katanya. Dari tiga nama yang disebut Nasir, Oegro dan Imam memang masih bintang dua. “Sangat tidak lazim presiden menyetor nama seorang perwira tinggi yang masih bintang dua. Biasanya akan dinaikkan dulu satu tingkat,” katanya. Bagaimana dengan mitos JI (suku Jawa, agama Islam) sebagai syarat calon Kapolri baru? Nasir mengakui mitos-mitos itu selalu membayangi setiap pergantian. “Tapi seharusnya yang dilihat adalah kompetensi juga angkatannya agar terjadi regenerasi,” katanya. Kepala Divisi Humas Mabes Polri Irjen Edward Aritonang meminta publik menghentikan spekulasi soal nominasi calon Kapolri. “’Yang penting dia harus perwira aktif dan senior. Mekanismenya sudah ada, jadi ditunggu saja,’’ ujarnya. (rdl/kuh)

Sambungan dari halaman 1

Kapolda Kalbar juga mengemukakan hal serupa. Dia mengatakan antara pihak kepolisian danTNIakansalingmendukung dalam menjaga kawasan perbatasan.Denganmenempatkan pasukan masing-masing kesatuandilintasbatas.Keberadaan pasukanyangditempatkanakan saling menutupi. Mengingat luasnya cakupan wilayah perbatasan Indonesia-Malaysia di Kalimantan Barat. “TNI mempunyai pasukan libas ditiap batas lebih lengkap. Di perbatasan polisi memiliki Polsek tetapi belum tentu dapat mengcover pengamanan perbatasan. Sehingga pengamanan perlu saling mendukung untuk menjagakeamananperbatasan,” kata Kapolda Kalbar. Dia menambahkan, ancamandiperbatasanKalbar,masalah narkoba menjadi persoalan yang menjadi perhatian pihak kepolisian. Karena kasusnya cukup menonjol, dengan terungkapnya kurir pembawa sabu di lintas Border Entikong beberapa waktu lalu. Dalam pertemuan lebih kurang satu jam itu, Danrem 121/ABW Kolonel Infantri Toto Rinanto S dan pejabat utama Kodam XII, ikut menyertai Pangdam. Menurut Pangdam koordinasi pengaman perbatasan akan terus dilakukan. Tidak hanya koordinasi sebatas level

pimpinan, namun koordinasinya menyeluruh terutama kepada personil yang bertugas di wilayah perbatasan. “Kita terapkankoordinasiberjenjang,” katanya. Secara terpisah, staf pengajar Fakultas Hukum Universitas Tanjungpura Turiman Faturahman memandang langkah koordinasi pengamanan memang sangat diperlukan dalam mengamankan wilayah perbatasan. Sebab di era globalisasi lingkup kejahatan dapat masuk melalui berbagai akses. Perbatasan salah satunya yang patut diwaspadai. “Polisisebagailembagauntuk mengayomi sementara TNI lembaga yang menitikberatkan pertahanan dan keamanan negara memang harus bersinergi untuk mengamankan wilayah perbatasan. Sesuai peran dan fungsinya,” kata Turiman. Masih terkait perbatasan, anggota Komisi II DPR RI rencanya melakukan kunjungan ke perbatasan hari ini, Selasa (3/8). Kemarin mereka tiba di Kalbar dan melakukan bertemu dengan Wakil Gurbernur Kalbar Cristiandy Sanjaya. Dalam kunjungan itu hadir Kemal Aziz Stambol sebagai ketua rombongan, Roy Suryo Notodiprojo, Yahya Sacawiria, Hari Kartana, Salim Mengga, Paula Sinjal, Achmad Dg Sere dan Lily Chodidjah. Mereka membahas beberapa titik lokasi perbatasan yang tidak aman serta rawan dan

infrastruktur. Roy Suryo mengatakan beberapa hal penting yang perlu diperhatikanyaitutentangkepemilikan dua identitas yang dimiliki masyarakat perbatasan. Hal itu perlu diperhatikan sebagai bahan pertimbangan untuk kemajuan daerah dan jelas kependudukannya. Adanya permasalahan serta infrastruktur juga menjadi perbincangan dalam rapat kerja WagubyangdilaksanakndiBalai Petitih sekitar pukul 15.00 tersebut. Seperti dikatakan Yahya, jalan yang ada diperbatasan merupakan salah satu target untuk pembangunan perbatasan. Namun butuh waktu untuk permasalahan tersebut. Cristiandy Sanjaya, menjelaskan masalah perbatasan sudah menjadi perbincangan sejak lama. Beberapa program pembangunan yang sudah dikonsepkan belum terealisasi. Untuk itu ia meminta agar kontrubusi yang dicanangkan pemerintah pusat untuk pembangunan daerah perbatasan segera dilaksanakan. Mengenaimasalahkeamanan semua lokasi sangat rawan. “Ada lima titik lokasi perbatasan, 16 titik yang bisa dilewati untuk menuju daerah tetangga. Dari semua lokasi boleh dibilang semuanya tidak aman. Bahkan untuk Entikong saja yang sudah jelas bagaimana masuknya ada imigrasi saja tidak aman,” jelasnya.(stm/tin)

+


Pontianak Post

8

Selasa 3 Agustus 2010

korupsi

Gubernur Dituntut 4 Tahun TERDAKWA kasus korupsi pengadaan mobil pemadam kebakaran di Otorita Batam, Ismeth Abdullah yang juga gubernur (nonaktif ) Kepulauan Riau (Kepri), terancam hukuman empat tahun penjara. Itu terjadi bila tuntutan jaksa penuntut umum (JPU) dikabulkan hakim. ’’Kami meminta majelis hakim menjatuhkan hukuman empat tahun penjara dengan Ismeth Abdullah denda Rp 200 juta subsider enam bulan penjara,’’ kata JPU Rudi Margono di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) kemarin (2/8). Dalam tuntutannya, JPU menilai, Ismeth terbukti bersalah karena menunjuk langsung PT Satal Nusantara milik pengusaha (alm) Hengky Samuel Daud dalam pengadaan enam mobil pemadam kebakaran (damkar). Pengadaan tersebut merugikan keuangan negara hingga Rp 5,4 miliar. Perbuatan itu dilakukan Ismeth ketika menjabat kepala Otorita Batam pada 2004–2005. Dengan kewenangannya, terdakwa dianggap telah mengarahkan dan memerintah bawahannya untuk memasukkan biaya proyek pengadaan mobil damkar dalam ABT (anggaran biaya tambahan). Sebab, biaya proyek pengadaan tersebut tidak dianggarkan dalam APBD. ’’Walaupun anggaran tidak tersedia, terdakwa tetap menyetujui dan memberikan arahan agar dimasukkan dalam ABT hanya untuk memenuhi penawaran dari PT Satal Nusantara dan menunjuk langsung PT Satal Nusantara,’’ ungkap jaksa Rudi. Selain melakukan penunjukan langsung, Ismeth didakwa telah menggelembungkan harga mobil. Harga pembelian mobil tersebut dinilai tidak wajar. Sebab, penetapan harga dilakukan berdasar penawaran PT Satal Nusantara, bukan harga perkiraan sendiri yang dihitung ahli. ’’Terjadi penggelembungan harga, yaitu pada 2004 Rp 2,64 miliar dan 2005 Rp 2,82 miliar. Total kerugian negara mencapai Rp 5,4 miliar,’’ jelas Rudi. Berdasar fakta dalam sidang, lanjut dia, ada beberapa hal yang memberatkan terdakwa. Yakni, perbuatan pidana Ismeth dilakukan berulang pada 2004 dan 2005. Dia juga tidak menyesal dan mengakui perbuatannya. Hal yang meringankan, antara lain, terdakwa berlaku sopan dalam sidang. (ken/c5/kum)

Tamu Hotel Dievakuasi

Mercure Diselimuti Asap Tebal

HADIRI SIDANG : Ibrahim saat menjalani sidang terkait dugaan tidka pidana korupsi.

Hakim Ibrahim Kena 6 Tahun JAKARTA - Terdakwa kasus suap hakim nonaktif Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara (PT TUN) Ibrahim bisa sedikit bernapas lega. Sebab, vonis yang diterima lebih ringan daripada tuntutan jaksa penuntut umum (JPU). Majelis hakim yang diketuai Jupriadi memvonis Ibrahim dengan pidana penjara enam tahun. ’’Terdakwa terbukti bersalah dan meyakinkan melakukan tindak pidana korupsi karena menerima hadiah atau suap yang berkaitan dengan jabatannya sebagai hakim,” papar Jupriadi di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) kemarin (2/8). Meski pidana penjara yang dijatuhkan jauh lebih ringan daripada tuntutan JPU, yakni 12 tahun penjara, majelis hakim tidak menghapuskan pidana denda sep-

erti permintaan terdakwa yang disampaikan dalam pleidoi atau nota pembelaannya. Ibrahim tetap diwajibkan membayar denda Rp 200 juta subsider tiga bulan kurungan. Mendengar vonis tersebut, Ibrahim yang kala itu mengenakan jaket hitam berbahan kain, tampak tegang. Menurut majelis hakim, berdasar fakta persidangan dan keterangan para saksi, terdakwa terbukti menerima suap Rp 300 juta dari kuasa hukum Dirut PT Sabar Ganda Darianus Lungguk Sitorus, Adner Sirait. Perkara suap tersebut berawal dari Adner Sirait yang berupaya menemui susunan majelis hakim PT TUN yang menangani perkara sengketa tanah di kawasan Cengkareng Barat, antara penggugat PT Sabar Ganda dan tergugat Pemprov

DKI. Adner ditemui panitera muda Diah Yulidar yang juga menjadi saksi dalam persidangan. Dari situ, lalu terjadi pertemuan antara Adner dan hakim Ibrahim yang merupakan ketua majelis dalam perkara sengketa tanah tersebut. Dalam pertemuan itu disepakati pemberian duit suap senilai Rp 300 juta dari jumlah Rp 500 juta yang diminta Ibrahim. Akhirnya, pada Selasa 30 Maret 2010 terjadi penyerahan duit suap Rp 300 juta dari D.L. Sitorus melalui Adner kepada terdakwa. Penyerahan duit suap itu dipergoki petugas KPK. Ibrahim tertangkap tangan di depan sebuah SMP, Jalan Mardani Raya, kawasan Cempaka Putih, Jakarta Pusat, sedangkan Adner diciduk petugas KPK di Pengadilan Negeri Jakarta Timur. (ken/c2/iro)

PONTIANAK- Karyawan hotel Mercure mendadak panik, Senin (2/8) sekitar pukul 06.50. Penyebabnya tidak lain karena keluar asap tebal dari ruangan genset, salah satu Capasitor Bank mengeluarkan asap. Enam puluh tamu terpaksa dievakuasi, dipindahkan ke hotel lain. Informasi yang dihimpun Pontianak Post, peristiwa bermula terjadi pemadaman listrik PLN sekitar pukul 06.50. Saat listrik mati, sekitar 10 detik genset secara otomatis hidup. Ternyata ada daya di Capasitor Bank yang menimbulkan asap. Ditambah lagi terjadi gesekan terhadap kabel platik, sehingga menimbulkan asap tebal. Beruntung cepat diketahui para karyawan. Mereka pun dengan cepat mengambil tabung pemadam kebakaran yang ada di hotel. Sekitar 10 menit kemudian keadaan pun dapat dikuasai. Walaupun demikian, belasan mobil pemadam kebakaran sempat memadati lokasi. Sebuah mobil kebakaran menyemprotkan air ke dalam ruangan genset untuk antisipasi adanya api. Sementara armada merah lainnya balik kanan.Endrian Hananto, General Manager Hotel Mercure, menjelaskan, tidak ada api yang terlihat. Cuma ada asap tebal menghitam keluar dari ruangan genset. “Asap berhasil kami tanggulangi. Sebab saat itu masih ramai karyawan,” katanya. Pada saat kejadian, lanjutnya, tamu tidak ada yang panik. Hanya saja penerangan tidak ada. Untuk kenyamanan tamu, mereka dipindahkan ke hotel lain. Sebab pihak hotel sedang memperbaiki sumber pemicu asap tebal. “Karena penerangan tidak ada, maka tamu kita pindahkan ke hotel lain, yaitu Hotel Kini, Mahkota, Orcarzd, Santika dan Star. Ini demi kenyamanan para tamu itu sendiri. Namun para tamu banyak ingin kembali bila masalah di hotel dapat teratasi. Saat ini pihak hotel sedang memperbaiki Capasitor Bank yang bermasalah,” ujarnya. Insiden di Mercure tidak sampai menimbulkan korban jiwa. Sementara kerugian materi akibat kejadian ini, pihak hotel belum bisa memastikan. “Diharapkan malam ini (kemarin, red) semuanya dapat diselesaikan. Sehingga tamu kembali merasa nyaman,” lanjutnya. Di TKP, aroma bahan bakar terasa menyengat. Sementara beberapa petugas hotel nampak sibuk disana. Lokasi kejadian polisi bentangi dengan police line. Menuju lokasi TKP semula dapat diakses namun menjelang siang langsung ditutup pihak manajemen. Dengan menyilangkan dua buah bambu. Serta tidak mengizinkan jurnalis mengambil gambar TKP. (stm)

Komisioner Komisi Yudisial Resmi Diperpanjang JAKARTA – Masa jabatan komisioner Komisi Yudisial (KY) akhirnya resmi diperpanjang. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) telah mengeluarkan keputusan presiden (keppres) tentang perpanjangan masa jabatan enam komisioner KY. ’’Jumat (31/7) malam telah diambil Pak Sekjen,’’ kata Ketua KY Busyro Muqoddas di gedung KY kemarin (2/8). Sampai kapan perpanjangan masa jabatan itu? Busyro tidak menyebutkan tanggal. Dia menegaskan bahwa perpanjangan masa jabatan tersebut berlaku sampai komisioner baru hasil rekrutmen panitia seleksi (pansel) KY rampung. Diperkirakan, seleksi selesai pada September mendatang. Masa jabatan komisioner KY semestinya berakhir kemarin (2/8). Namun, karena pansel KY tak juga menghasilkan pimpinan KY yang baru, untuk menghindarkan kekosongan kekuasaan, pemerintah kemudian menerbitkan keppres. ’’Kami menerima keputusan tersebut semata-mata

Busyro Muqoddas

Kami menerima keputusan tersebut semata-mata sebagai tugas pelayanan publik. Insya Allah, kami akan menjalankan perpanjangan itu sampai batas waktu yang ditetapkan sebagai tugas pelayanan publik. Insya Allah, kami akan menjalankan perpanjangan itu sampai batas waktu yang ditetapkan,’’ tegasnya. Busyro mengakui, ada

perdebatan terkait produk hukum yang tepat untuk perpanjangan masa jabatan tersebut. Yakni, apakah dengan peraturan pemerintah pengganti undang-undang (perppu) atau keppres. ’’Tapi, kami tidak masuk dalam perdebatan itu. Mungkin menurut mereka itu yang terbaik dan keppres, katanya, juga sudah disetujui DPR,’’ jelasnya. Sejumlah wakil rakyat di Komisi III (bidang hukum) DPR memang bersikeras perpanjangan tersebut harus menggunakan perppu. Namun, karena dinilai ada kegentingan yang memaksa, pemerintah lebih sepakat merilis keppres. ’’Yang debatable adalah definisi kegentingan yang memaksa itu,’’ ujar Busyro. Ruwetnya perpanjangan masa jabatan itu, menurut dia, tak perlu terjadi. Sebab, KY sudah berkali-kali mengingatkan presiden sejak Januari tentang masa jabatan pimpinan KY yang segera berakhir. ’’Mestinya tak perlu terjadi kalau sejak awal direspons,’’ katanya. (aga/c5/iro)

Pelajar Kalbar Nominasi Bolang Award PONTIANAK-Dua anak Kalbar terpilih menjadi nominasi bolang award yang dilakukan diseluruh Indonesia. Anak tersebut ialah Valentino serta Alyarosa yang berhasil mengalahkan ribuan anak dari Indonesia. Anak yang terpilih merupakan hasil pemjurian dimana salah satunya ialah sebagai anak yang memiliki talentas serta kecerdasan dibanding anak lainnya. Seleksi anak-anak berprestasi dilakukan oleh panitia dengan menyeleksi ribuan anak berprestasi dari seluruh Indoonesia, yang disaring dengan ketat oleh para juri berkualitas seperti pakar psikolog anak Bunda Romi, kementerian Pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak, serta para direktur Trans TV sebagai penyelanggara. Seleksi kemudian dilanjutkan dengan wawancara via telefon, yang pada akhirnya terpilih sembilan anak berprestasi yang dibagi dalam 3 kategori yaitu iptek, olahraga,

dan seni budaya. Valentino, salah satu anak dari Kalbar yang terpilih merupakan anak jebolan dari Tunas Bangsa kelas delapan SMP, merupakan merupakan siswa yang berprestasi di bidang sains yaitu pernah mendapat gold medal dan best theory IMSO 2008, penghargaan bapak presiden RI berupa satya lencana Wira Karya 2009 akhirnya keluar sebagai pemenang Bolang Awards kategori iptek. “Saya sangat senang dengan kemenangan ini, hal ini tentu saja bisa memacu saya untuk terus berprestasi, kemenangan ini akan membuat saya semakin bertambah semangan. Apalagi untuk bulan depan saya akan mengikuti olympiade sains bidang biologi tingkat nasional mewakili prov Kalbar,” katanya kepada Pontianak Post. Begitu juga yang dikatakan oleh Alyarosa Taqwaariva, siswi kelas 7 SMPN 3 Pontianak ini begitu senang ketika bisa terpilih sebagai peme-

nang. Selama ini ia dikenal sebagai pelukis kecil yang menuangkan ide-idenya dalam kertas dengan kuas yang dirangkainya menjadi hasil karya yang menarik. Bahkan ia juga menjadi juara lukis di tingkat ASEAN, bahkan dunia. “Saya sangat senang bisa masuk sebagai salah satu pemenang nominasi bolang yang diikuti oleh anak-anak di Indonesia. Saya masuk dalam tiga besar sebagai pemenang dalam kategori seni budaya yang diikuti oleh anak seumuran saya,” katanya Senin (2/7). Alya memiliki prestasi juara melukis tingkat ASEAN, AsiaPacific bahkan dunia, juga berprestasi sebagai juara 1 garuda Essay Competition 2010 dan pada bulan Juni lalu mendapat penghargaan anak hebat Bobo Great Kids Awards 2010. ia berharap dengan prestasi yang ia raih bisa membuatnya menjadi inspirasi bagi yang lain dan terus mengejar impiannya. (tin)


9

Pontianak Post l Selasa 3 Agustus 2010

1 Moenchengladbach v Liverpool 1

The Reds Tanpa Kemenangan kawal ketat

Bek Moenchengladbach asal Belanda Roel Brouwers (kiri) mengawal ketat gelandang Liverpool Joe Cole dalam pertandingan pramusim di Moenchengladbach kemarin (2/8). AFP PHOTO/JOERG CARSTENSEN

Pelatih baru Liverpool Roy Hodgson

MOENCHENGLADBACH Chelsea bukan satu-satunya klub raksasa Premier League yang kalah di Jerman kemarin dini hari WIB (2/8). Liverpool ikut menyerah 0-1 kala dijamu Borussia Moenchengladbach. Gol semata wayang laga di Stadion Borussia Park itu dicetak Karim Matmour pada menit kedelapan. Kekalahan itu menutup pramusim Liverpool dengan hasil mengecewakan. Ya, dari tiga laga pramusim yang dilakoni, The Reds - sebutan Liverpool - tak sekalipun mencatat kemenangan, dua di antaranya kalah. Kekalahan melawan Moenchengladbach sekaligus menodai debut Joe Cole bersama Liverpool. Padahal, Cole yang turun selama 65 menit itu mendapat peran syang diidam-idamkannya. Yakni sebagai gelandang serang atau pemain di belakang striker utama dalam skema 4-2-3-1. Bukan winger sebagaimana yang dimainkannya di Chelsea maupun timnas Inggris. Cole pun menggusur peran yang biasanya di-

mainkan Gerrard. Kala Liverpool ditangani Rafael Benitez, posisi itu diplot untuk Gerrard. Dalam laga kemarin, Gerrard ditarik lebih ke belakang sebagai holding miedfielder. Gerrard, sepertinya dijajal mengisi posisi Javier Mascherano yang disebut siap hijarh ke Inter MIlan. Terkait perannya di Liverpool, Cole mengaku masih belum nyaman. “Saya justru merasa sebagai gelandang pekerja. Saya menginginkan posisi itu (gelandang serang, Red), tapi sesekali saya harus membiarkan Stevie (sapaan Steven Gerrard, Red) menyerang dan mengisi posisi yang ditinggalkannya,” terang Cole sebagaimana dikutip Daily Mail. “Salah satu alasan saya memilih bermain di Liverpool adalah karena saya menginginkan bisa bekerja sama dengan Fernando Torres di lini depan Liverpool. Sama seperti saat saya bekerja sama dengan Hernan Crespo semasa di Chelsea,” sambung pemain 28 tahun itu. Di kesempatan terpisah, Ger-

AFP PHOTO/JOERG CARSTENSEN

rard memberi sinyal tidak rela posisinya digusur Cole. Sekalipun pernah menjajal semua posisi di lini tengah, Gerrard lebih suka bermain sebagai gelandang serang. “Saya menikmati bermain lebih ke depan, khususnya di belakang striker utama,” tegas Gerrard di Liverpool Echo. Tumbukan peran dan ego antara Gerrard dan Cole merupakan problem pelatih Liverpool Roy Hodgson musim ini. Apakah Gerrard yang harus mengalah turun ke belakang sebagai gelandang bertahan atau Cole yang harus bermain sebagai winger seperti peran yang dimainkannya selama ini? Kita tunggu saja. (dns) Hasil Pramusim Liverpool 21-7-2010 v Grasshoppers (away) 24-7-2010 v Kaiserlautern (away) 1-8-2010 v B. M’gladbach (away)

0-0 0-1 0-1

2 E Frankfurt v Chelsea 1

Chelsea Kalah Lagi FRANKFURT - Chelsea tak kunjung memetik hasil impresif di pramusim. Bertanding melawan Eintracht Frankfurt di Jerman kemarin dini hari WIB (2/8), Chelsea kalah 1-2. Itu adalah kekalahan kedua beruntun Chelsea setelah diperdaya Ajax Amsterdam 1-3 di Belanda sepekan lalu (23/7). Ketika kalah dari Ajax, Chelsea mungkin bisa beralasan tidak turun dengan kekuatan terbaiknya. Namun, bagaimana dengan lawan Frankfurt ? Jawara Premier League itu memainkan semua pemain utamanya minus Didier Drogba dan Petr Cech karena memang tengah cedera. “Ini (lawan Frankfurt) merupakan laga pertama pemain utama kami, khususnya bagi mereka yang bermain di Piala Dunia. Dan, mereka bermasalah karena tidak dalam kondisi fit. Mereka masih mencoba mengembalikan feeling ball,” tutur pelatih Chelsea Carlo Ancelotti dalam pembelaannya seusai laga di Daily Telegraph. Ancelotti lalu memberi contoh John Terry. Kapten sekaligus defender Chelsea itu merupakan satu dari sembilan pemain Chelsea yang baru merumput

lagi seusai Piala Dunia 2010. Karena belum sepenuhnya in, Terry melakukan blunder yang menyebabkan Patrick Ochs membuka gol Frankfurt pada menit ke-24. “Itulah sebabnya saya memainkan John (Terry) di babak pertama,” tandas Ancelotti. Setelah turun minum, Chelsea mampu menyamakan kedudukan 1-1 pada menit ke-64 melalui aksi Frank Lampard. Tapi, The Blues - sebutan Chelsea akhirnya harus mengakui keunggulan tuan rumah pada menit ke-84. Pelanggaran Nemanja Matic berbuah penalti dan Halil Altintop tidak menyia-nyiakan sebagai eksekutor tendangan 12 pas tersebut. Komentar Ancelotti ? “Gol kedua lawan sangat mengecewakan. Hanya, memang sulit memainkan pertandingan di lapangan yang kondisinya tidak bagus (baru saja digunakan untuk turnamen American Football, Red). Begitu pula bolanya,” tutur si Don Carletto (julukan Ancelotti). Chelsea menyisakan satu laga lagi di Jerman menghadapi Hamburg SV Rabu besok (4/8). Setelah itu, The

Blues ditunggu Manchester United dalam ajang Community Shield (8/8) lalu memainkan laga pembuka Premier League melawan West Bromwich Albion sepekan berikutnya (14/8). “Kami masih memiliki beberapa hari sebelum Community Shield dan dua pekan sebelum start kompetisi. Saya yakin para pemain akan kembali seperti sediakala nantinya,” jelas Ancelotti. Eks pelatih AC Milan dan Juventus berharap Cech dan Drogba bisa pulih lebih cepat dari vonis medis. Cech yang cedera betis maupun Drogba seusai menjalani operasi pangkal paha awalnya diklaim baru akan sembuh seusai laga melawan West Bromwich. “Progres yang ditunjukkan kedua pemain sangat menggembirakan. Cech saya pikir bisa membuat kejutan dengan tampil melawan West Brom, sedangkan Drogba bisa bermain melawan Hamburg apabila tidak mengeluh nyeri lagi. Saya memang tidak ingin mengubah winning team musim lalu,” papar Ancelotti. Berhubung ingin mempertahankan winning team musim lalu, Ance-

lotti menegaskan status bek kiri Ashley Cole yang terus digoda Real Madrid. Itu setelah Cole menjadi salah satu target utama pelatih Real yang mantan pelatih Chelsea, Jose Mourinho. “Semua pihak harus melupakan ide

kalau Ashley (Cole) bakal meninggalkan Chelsea. Dia merupakan bek kiri terbaik dunia saat ini dan alasan itulah yang membuat klub tidak akan melepasnya dengan harga berapapun,” tegasnya kepada The Sun. (dns)

AFP PHOTO/FREDRIK VON ERICHSEN

berebut bola:

Penyerang Frankfurt Theofanis Gekas (kiri) berebut bola dengan Salomon Kalou (Chelsea) dalam laga kemarin.


cmyk

METRO SPORT

10

Pontianak Post

Selasa 3 Agustus 2010

DOMINASI: Atlet-atlet cacat yang berlaga di cabor atletik Senin kemarin. Di cabor ini, Kota Pontianak dan KKU mendominasi. BUDIANTO/PONTIANAK POST

Atlet Cacat Pecahkan Rekor Asean

+

Pontianak Borong Emas Porcaprov BPOC

Perolehan Medali Sementara Porcaprov 2010 Kontingen

Emas

Perak

Perunggu

PONTIANAK--Atlet Kota Pontianak 13 6 0 cacat Kota Pontianak Kab. Pontianak 0 1 1 berhasil meraih medali terbanyak di cabor reKubu Raya 3 2 2 nang pada kejuaraan Kayong Utara 6 5 3 Porcaprov yang digelar Sambas 2 3 2 Senin (2/8) pagi di KoKetapang 1 1 1 lam Renang JC Oevang Kapuas Hulu 2 0 1 Oeray. Singkawang 0 0 0 Nomor yang berhasil Sumber BPOC Kalbar Hingga Pukul 18.00 wib meraih emas antara lain di gaya bebas, gaya dada, gaya kupuSementara di cabang atletik yang kupu. Bahkan dari nomor tersebut di berlangsung di lintasan atletik Staantaranya berhasil pecahkan rekor dion SSA kemarin sore, kontingen nasional oleh Sandy dan rekor Asean dari Kota Pontianak, Kubu Raya dan atas nama Herry. KKU bersaing ketat untuk perolehan Secara umum perolehan medali medali. Hasil sementara yang diperdi cabor renang yakni Pontianak 11 oleh, Kota Pontianak meraih 4 emas emas 1 perak, disusul Kayong Utara 6 3 perak, Kubu Raya 3 emas 5 perak emas 3 perak 3 perunggu, kemudian 3 perunggu, Kayong Utara 3 emas 1 Sambas 2 emas 2 perak 1 perunggu, perak, Kapuas Hulu 1 emas 1 perak, Ketapang 1 meas 1 perak, KKR 1 perak Ketapang 3 perak 1 perunggu, dan 1 perunggu, dan Kabupaten Ponti- Singkawang hanya 1 perunggu. Seanak 1 perak. Sementara Singkawang dangkan Kabupaten Pontianak dan dan Kapuas Hulu tidak meraih satu Sambas belum mendapat satu pun medali pun. medali.(bdi)

PONTIANAK--Dibalik kekurangannya secara fisik ternyata atlet cacat tak kalah dengan atlet normal, mereka memiliki kelebihan yang patut diacungkan jempol di bidang olahraga. Terbukti beberapa atletnya berhasil memecahkan rekor nasional bahkan Asean. Diantaranya atlet Kota Pontianak, Herry dan Sandy yang berlaga di cabor renang serta Yuliana di cabor angkat berat pada kejuaraan Pekan Olah Raga Cacat Provinsi (Porcaprov) Kalbar, Senin (2/8). “Untuk Herry berhasil pecahkan rekor Asean di nomor gaya bebas 50 meter atas namanya sendiri dengan waktu 29,65”. Rekor Asean yang dipecahkannya di Malaysia dulu dengan waktu 29,92”. Dia juga pecahkan rekor Porcanas di gaya kupu-kupu 50 meter dengan waktu 33,48”. Ketika Porcanas di Kaltim 2008 waktunya 36 detik lebih. Jadi dia berhasil pecahkan dua rekor sekaligus,” ungkap Ibrahim Chandra Ketua Binpres BPOC Kalbar yang juga Ketua Tim Klasifikasi Atlet. Selain Herry, ungkap Ibrahim, Yuliana di cabor angkat berat juga berhasil pecahkan rekor Asean di kelas +52 kg dengan angkatan 95 kg. Mengalahkan atlet Vietnam yang hanya berhasil dengan angkatan 93 kg. Sementara untuk rekor nasional berhasil dipecahkan Sandy di cabor renang di nomor 50 dan 100 meter gaya dada. Untuk nomor 50 meter waktunya 42,30” dan 100 meter 1.35,56”.

+

“Mereka masuk dalam klasifikasi S.9,” tambah Ibrahim. Porcaprov yang digelar selama dua hari ini diikuti 138 atlet putra/ putri tuna daksa dan tuna rungu dari delapan kontingen yakni Kota Pontianak, Kabupaten Pontianak, KKR, Sambas, Singkawang, Ketapang, KKU dan Kapuas Hulu. Mereka bertarung untuk di lima cabor yang resmi dipertandingkan di antaranya bulutangkis, tenis meja, atletik, angkat berat dan renang dengan memperebutkan total medali 79 set ditambah trophy piala bergilir juara umum. Dan setiap atlet diperbolehkan mengikuti dua cabang dan setiap cabangnya maksimal tiga nomor. “Porcaprov ini merupakan ajang seleksi atlet untuk menuju ke Porcanas (PON-nya bagi atlet normal,red) 2012 mendatang di Riau,” ujarnya. Untuk Porcanas mendatang Ibrahim optimis atlet-atlet cacat Kalbar bakal bertengger di peringkat lima besar. Karena melihat banyaknya jumlah atlet dan kontingen yang ikut pada Porcaprov kali ini. Sebab dibandingkan Porcanas 2008 lalu, Kalbar berada di peringkat sepuluh besar dengan atlet yang didominasi dari Kota Pontianak. Karena itu dia mengharapkan pemerintah kabupaten setempat dapat memberikan dukungan kepada atlet cacatnya agar dapat bersaing guna membawa nama daerah di tingkat nasional. (bdi)

Cabor Bulutangkis Porprov Sisakan Masalah PONTIANAK—Cabang olahraga bulutangkis yang digulirkan di Porprov X masih menyisakan permasalahan. Manager PBSI Kota Pontianak, Imran SIp dengan tegas mengatakan KONI Kalbar, khususnya bidang pengesahan atlet kurang tegas dalam permasalahan status atlet. Khusus cabor bulutangkis, kata Imran, hingga sekarang dirinya merasa dikecewakan. “Sampai sekarang kami anggap permasalahan ini belum tuntas. KONI Kalbar tidak tegas dalam persoalan ini,” ungkap Imran.

Camat Pontianak Barat ini menjelaskan,permasalahanyangdirinyamaksudkan adalah kehadiran atlet luar Kalbar yang membela Kubu Raya di Porprov X lalu. Mereka menilai kemenangan atlet tersebut masih belum sah, karena KONI Kalbarbelummenyampaikansuratresmi terhadapstatusatlettersebutkepadaPBSI Kota Pontianak. “Saat ini kami masih menunggu surat itu. Kata Pak Erwin Anwar surat status atlet itu ada. Jika hanya dikonfirmasi via telepon kami anggap belum resmi,” kata Imran.

Dia juga kecewa karena KONI Kalbar, khususnya bidang pengesahan atlet, bekerja tidak dengan transparan. Pengesahan, kata Imran, tidak bisa dilakukan dengan via telpon saja, tapi harus melalui surat resmi. “Harusnya melalui fakta bukan via telpon. KONI juga memberikan pengesahan pada saat jadwal sudah ditetapkan bukan sebelumnya,” ungkap dia. Oleh karena itu, agar permasalahan ini clear, dia berharap agar KONI, melalui bidang pengesahan atlet segera membe-

rikan surat resmi mengenai status atlet yang disinyalir merupakan pemain dari Jawa Tengah tersebut. Sementara Dedi, Bidang Kompetisi dan Pertandingan PBSI Kota Pontianak mengatakan dirinya tidak mempermasalahkan raihan medali yang diperoleh Kubu Raya. Hanya saja, dia meminta KONI Kalbar lebih tegas dan transparan dalam permasalahan tersebut, terutama mengenai status atlet. “Kita tunggu konfirmasinya dari KONI Kalbar,” kata dia. (bdi)

Terkesan Latihan Perdana JAKARTA - Mulai kemarin calon skuad timnas Merah Putih mulai menjalani pemusatan latihan di lapangan timnas Senayan. Di sesi latihan pagi hari, dari 22 pemain yang mendapat panggilan, hanya 18 pemain yang datang. Empat pemain absen. Yaitu Bambang Pamungkas yang masih mengikuti seleksi di Wellington Selandia Baru, duo Persiwa Wamena Yesaya Desnam dan Habel Satia, serta striker Persema Malang, Jaya Teguh Angga. Di sore hari, meski kiper Markus Harison bergabung, jumlah pemain yang datang tetap 18 karena stiker Persitara, Tantan, yang dating di sesi latihan pagi tidak lagi bergabung di sore hari. “Pemain yang tidak bisa datang hari ini sudah memberi konfirmasi. Jaya Teguh Angga masih ada urusan penandatanganan kontrak dengan klubnya. Sedangkan Yesaya dan Habel

+

cmyk

terkendala dengan tidak pesawat. Kami bisa memaklumi. Mereka akan segera menyusul bergabung,” ujar Alfred Riedl, pelatih timnas Indonesia. Pada latihan pagi hari, para pemain banyak diinstruksikan untuk melakukan passingpassing pendek dan sedikit latihan teknik. Dan latihan sore hari Alfred Riedl yang didampingi oleh duo assisten Widodo C Putra dan Wolfgang Pikal memberikan latihan game ringan. “Latihan pertama berjalan bagus. Saya suka dengan semangat para pemain,” sambung Riedl. Riedl tim pelatih tidak akan berlama-lam dalam menilai ke-22 pemain yang dipanggil di TC pembuka ini. Rencanaya, dalam sepekan ke depan dari 22 pemain hanya akan disisakan 8-9 pemain. “Tapi para pemain yang kami pulangkan masih punya kans memperkuat timnas. Mereka akan tetap kami

pantau. Jika performa mereka bagus, pasti mereka akan kami panggil lagi,” beber Riedl. Pada 8 Agustus mendatang rencananya akan ada 15 pemain yang bergabung dalam TC mengantikan pemain yang tereliminasi tahap pertama. Para pemain itu baru saja merampungkan pertandingan di Piala Indonesia 2010 dan beberapa lagi masih harus berlaga di charity games di Malang dan Surabaya pada 4 dan 7 Agustus. Alfred Riedl juga mengaku tidak masalah dengan kondisi lapangan timnas yang rencananya akan direnovasi lagi. “Kondisi lapangan bagus. Tapi para Ramadan nanti kami akan pindah latihan malam di Gelora Bung Karno. Semoga setelah direnovasi kondisi lapangan akan lebih bagus lagi,” paparnya. Menyongsong ajang Piala AFF yang akan dihelat pada

HENDRA EKA/JAWA POS

LATIHAN: Tim Nasional Sepak Bola Indonesia, saat berlatih di lapangan ABC Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta.

2 -17 Desember mendatang ( di Indonesia dan Vietnam). timnas akan melakukan TC tiga tahap. Tahap pertama pada 1 Agustus - 7 September. Tahap II dilaksanakan pada 1 -1 4 Oktober, dan TC terakhir pada 8 November - 1 Desember. “Pada 8 November itulah kami akan umumkan skuad

pasti timnas Indonesia yang akan berlaga di Piala AFF,” kata Wolfgang Pikal, asisten pelatih timnas. Sebelum berlaga di Piala AFF 2010, rencananya timnas Merah Putih akan menjalani ujicoba dengan timnas / klub mancenegara empat sampai lima kali di Jakarta. (ali)

+


Pontianak Post

Selasa 3 Agustus 2010

world soccer 11

3 Arsenal v Celtic 2

Ketiga dari Empat

+

+

FOTO LUKE MACGREGOR

Britania - Tags: Arsenal Manuel Almunia mengangkat Piala Emirates dikelilingi oleh teman-teman setelah mereka mengalahkan Celtic untuk menang di Stadion Emirates di London, 1 Agustus 2010. Reuters / Luke MacGregor

LONDON - Arsenal boleh saja puasa gelar sejak memenangi Piala FA 2005. Tapi, tidak dengan turnamen pramusim yang digagasnya, Emirates Cup. Sejak dihelat pada 2006, Arsenal mendominasi dengan memenangi tiga dari empat kali edisi. Tak terkecuali tahun ini. Arsenal meraih juara seiring kemenangan 3-2 atas Glasgow Celtic 3-2 di Stadion Emirates, London, kemarin dini hari WIB (2/8). Kemenangan itu mengantarkan The Gunners ? sebutan Arsenal ? meraih poin terbanyak dari tiga kontestan lainnya. Dengan aturan setiap tim hanya bermain dua kali dan tiap gol dihitung satu poin, Arsenal mengoleksi total 8 poin.

Unggul tiga poin dari Celtic dan Olympique Lyon. Raksasa Italia AC Milan yang kali pertama mengikuti Emirates Cup harus menerima nasib sebagai juru kunci dengan 4 poin. Setelah ditahan imbang 1-1 Milan sehari sebelumnya (1/8), Arsenal tidak mengulang kesalahan saat meladeni Celtic. Gebrakan The Gunners di awal laga langsung membuahkan gol pada menit ketiga melalui aksi Carlos Vela. Bacary Sagna menggandakan keunggulan tuan rumah lewat golnya di akhir babak pertama. Babak kedua baru berjalan enam menit, Arsenal makin merajalela seiring gol ketiga yang dilesakkan Samir Nasri. Celtic yang akan tampil da-

lam leg kedua kualifikasi Liga Champions kontra Sporting Braga (Portugal) Rabu besok (4/8), kemudian bangkit. Tapi, gol-gol dari Daryl Murphy (72?) dan Ki Sungyeung (83?) hanya mampu memperkecil kedudukan. Celtic sebenarnya memiliki kesempatan melalui penalti Georgios Samaras pada menit ke-70, tapi gagal membuahkan gol. Kalau saja penalti Samaras masuk dan skor akhirnya 3-3, Celtic bakal menjadi jaura. ?Dari dua laga (di Emirates Cup, Red), kami bagus selama 70 menit, tapi drop di 20 menit terakhir. Ini merupakan masalah fisik.Anda lihat, tidak ada pemain kami yang bisa konstan bermain

selama 90 menit,? kata pelatih Arsenal Arsene Wenger seusai pertandingan kepada Sky Sports. Sekalipun menilai negatif kondisi fisik pemainnya, Wenger memberi penilaian positif untuk kontribusi pemain barunya seperti Marouane Chamakh dan Laurent Koscielny. Juga pemain mudanya merujuk pada Emmanuel Frimpong dan Jack Wilshere. ?Kami semakin memiliki banyak opsi pemain musim ini. Tapi, bukan berarti kami tidak akan mencari pemain baru lagi sampai akhir bursa transfer. Kami butuh setidaknya satu bek tengah lagi,? tutur Wenger. (dns)

Anderson Lolos dari Maut TIDAK ada manusia yang ingin dirundung sial. Apalagi sampai berkelanjutan. Anderson pun menginginkan seperti itu. Maklum, gelandang Manchester United itu seperti tengah dijauhi Dewi Fortuna sepanjang tahun ini. Tidak hanya dalam karir sepak bola, juga pada kehidupan di luar lapangan hijau. Akhir Februari lalu Anderson mengalami cedera robek ligamen lutut yang memaksanya absen sampai delapan bulan. Belum juga pulih dari cederanya, pemain 22 tahun berdarah Brazil itu mengalami kecelakaan lalu lintas di Braga, Portugal, akhir pekan lalu (31/7). Saat itu Anderson baru pulang dari sebuah kelab malam Sardinha Biba. Nah, di tengah perjalanan, dia kehilangan kontrol saat mengendarai mobil sport Audi R8. Mobil yang juga ditumpangi dua orang teman Anderson (satu

+

pria dan satu wanita) itu menabrak tembok, terlempar ke udara, dan mendarat di padang rumput. Begitu mendarat, mobil Anderson langsung mengeluarkan percikan api. Tapi, beberapa saksi mata melaporkan bahwa pertolongan segera diberikan kepada Anderson dan dua temannya dengan menarik keluar dari mobil. “Saya pikir dia (Anderson, Red) meninggal. Kakak saya langsung menariknya keluar dari mobil dan mematikan api sebelum membakar seluruh bodi mobil,? kata seorang saksi mata yang tidak disebutkan namanya, sebagaimana dilansir The Guardian. Anderson dan kedua temannya segera dilarikan ke rumah sakit terdekat di Braga. Ketiganya memang sempat shock, tapi kondisinya dilaporkan baik-baik saja. “Mereka hanya luka-luka

ringan,” kata Roman Fresco, juru bicara Rumah Sakit Braga kepada Reuters. “Si wanita mungkin membutuhkan perawatan lanjutan, tapi bukan sesuatu yang mengkhaw at i rk a n ,” imbuhnya. Jarak tembok dengan p a dang

+

Anderson

cmyk

rumput kurang lebih 30 meter. Berarti, mobil Anderson yang harganya ditaksir GBP 100 ribu (sekitar Rp 1,39 miliar) itu ‘terbang’ layaknya adegan dalam sebuah film action. Kondisi itu tidak mengherankan karena laporan kepolisian menyatakan kecepatan mobil saat itu mencapai 315 km/jam. “Itu adalah kehendak Tuhan yang tidak bisa dihindari manusia. Setelah menyelesaikan urusan dengan pihak kepolisian, Anderson akan segera balik ke Manchester,” kata juru bicara dari Gestifute, agen yang menaungi Anderson, kepada harian lokal Por-

tugal Jornal de Noticitas. Urusan dengan polisi yang dimaksud tentu saja dugaan pelanggaran lalu lintas yang dilakukan Anderson. Sejauh ini belum diketahui apakah pemain yang delapan kali membela timnas Brazil itu mengemudi dalam kondisi mabuk atau tidak. Tapi, yang pasti, mantan pemain FC Porto itu menyalahi aturan tentang jumlah penumpang. Mobil Anderson adalah two-seater atau hanya berpenumpang dua orang. Namun, saat terjadinya insiden kecelakaan, ada tiga orang di dalam mobil warna putih tersebut. (dns/ca)


12 Makin Pelik karena Gaji MILAN - Nasib transfer Maicon dari Inter Milan ke Real Madrid semakin menggantung. Bahkan, Antonio Caliendo, agen Maicon, mengisyaratkan bahwa bek kanan timnas Brazil tersebut kemungkinan besar bisa bertahan di Giuseppe Meazza, markas Inter. Maicon dan agennya sudah frustasi dengan negosiasi transfer yang tak juga rampung antara kedua klub. Sempat dikabarkan telah menemukan kata sepakat dengan harga transfer EUR 28 juta atau setara Rp 327,4 miliar, tiba-tiba Real berpaling. Bukan hanya lantaran nilai transfer yang terlampau Maicon tinggi, Real juga enggan dengan permintaan gaji Maicon yang dinilai sangat tinggi. Kabarnya, Maicon menginginkan gaji sebesar EUR 7 juta atau setara Rp 81,8 miliar pertahun. Menurut Caliendo, nilai gaji yang diminta Maicon layak dia dapatkan apalagi bila dibandingkan dengan gaji yang diterima bintang Real lainnya. Sebab, saat ini, Maicon adalah bek kanan terbaik di dunia. Karena itu, dia layak digaji tinggi. “Bertahan di Inter adalah salah satu kesimpulan yang paling kongkret. Lagipula dia senang di Milan. Hanya saja, saya kesal dengan kelakuan Real terhadap kami. Kalau ingin mendapat pemain bagus, Anda harus sedikit berkorban,”kata Caliendo, seperti dikutip Goal. Karena ketidakpastian itu, Caliendo kembali terbang ke Madrid untuk membicarakan langsung dengan petinggi Real. “Sebenarnya, telah banyak perkembangan dalam negosiasi selama pekan ini, tapi seseorang tampaknya coba bermain kotor,” kecam Caliendo. (ham)

Marchena Hijrah ke Villarreal MADRID - Satu lagi bintang Valencia yang hengkang. Setelah David Villa yang menyeberang ke Barcelona dan David Silva hijrah ke Manchester City, kini menyusul bek tengah Carlos Marchena yang pindah ke Villarreal pada bursa transfer musim panas ini. Kepergian tiga pilar Valencia dalam beberapa musim terakhir tersebut dari Mestalla, markas Valencia, tidak lepas dari kemelut finansial yang melanda. Satu-satunya opsi agar klub berjuluk Los Che tersebut bisa selamat adalah melego pemain. Pemain yang bisa juga diposisikan sebagai gelandang bertahan itu telah menyepakati kontrak dengan Villarreal selama tiga musim ke depan. ?Villarreal dan Valencia telah menyepakati kepindahan Marchena,? begitu rilis di situs resmi Villarreal. Marchena harus berpisah dengan klub yang telah dibelanya selama sembilan musim. Pemain berusia 31 tahun itu bergabung ke Valencia pada 2001 dari Benfica. Bersama Valencia dia ikut merengkuh dua kali juara Liga Primera Spanyol dan sekali Copa del Rey. Performa konsisten bersama Valencia membuat Marchena mendapat panggilan ke timnas Spanyol. Sejak 2002 dia mencatat 62 caps bersama La Furia Roja (julukan Spanyol). Bahkan, dia ikut dalam skuad Spanyol pada Piala Dunia lalu. Selain itu, dia juga menjadi bagian dari skuad Spanyol saat menjuarai Euro 2008. Ketika itu, dia menjadi pilihan utama. Bahkan, ketika Spanyol mencatat rekor tidak terkalahkan dalam 55 laga, Marchena selalu menjadi starter di semua laga itu. (ham)

world soccer

Pontianak Post

Selasa 3 Agustus 2010

Pahlawan Baru Schalke

GELSENKIRCHEN - Sentuhan magis Raul Gonzalez langsung bekerja di Schalke 04. Mantan kapten Real Madrid itu mencetak dua gol dan membawa Schalke menang 3-1 atas Bayern Munchen pada final ajang pramusim Liga Total Cup, kemarin dini hari (2/8). Itu adalah penampilan kedua Raul bersama Schalke. Sebelumnya, dia melakoni debut bersama Schalke pada semifinal Liga Total Cup melawan Hamburg pada 31 Juli lalu. Ketika itu, Schalke menang 2-1 dan Raul belum mempersembahkan gol. Kepercayaan pelatih Schalke Felix Magath yang mempercayakan dia bermain sejak menit awal di final melawan Bayern, ternyata dibayar tuntas oleh Raul. Striker berusia 33 tahun tersebut bermain menawan dan menjadi penentu kemenangan. Dalam laga yang dihelat di Veltins-Arena, Gelsenkirchen, itu Schalke lebih dahulu tertinggal. Mereka sudah kebobolan pada menit keenam lewat gol pemain belia Deniz Mujic setelah menerima umpan silang dari Jose Ernesto Sosa. Kemudian, pada menit ke-23, Raul mencetak gol penyama skor 1-1 setelah menyambar bola rebound hasil sepakan striker asal Brazil Edu. Dua menit berselang, giliran Edun yang mencetak gol dan membawa Schalke unggul 2-1. Raul kembali menunjukkan bahwa kendati tidak lagi muda, tapi dia belum kehilangan naluri golnya.

Su a m i d a r i Mamen Sanz itu mencetak gol keduanya di laga tersebut setelah menaklukkan tiga pemain Bayern yang mengawalnya plus kiper Rouven Sattelmaier. Kemenangan yang membawa Schalke memenangkan Liga Total Cup. Meski hanya berstatus turnamen pramusim, tapi setidaknya bisa memberikan suntikan motivasi kepada tim besutan Felix Magath itu sebelum bertarung di DFB Supercup kontra Bayern, 7 Agustus nanti. Begitu impresif ketika melihat sentuhan pertama dia. Raul terlihat begitu percaya diri dan memberikan dampak besar bagi tim ini. Dia telah menunjukkan kelasnya, padahal belum berada dalam kondisi fit,? ujar Ivan Rakitic, gelandang Schalke, kepada Goal. Selain itu, kehadiran Raul juga memberikan gairah baru bagi suporter Schalke. Setidaknya 100 ribu fans ikut menyambut musim baru bersama Schalke. Luar biasa melihat betapa banyak fans yang datang,? urai pemain timnas Kroasia itu. Kehadiran Raul memang membuat publik Schalke lebih optimistis menyambut musim baru. Pelatih Schalke Felix Magath meyakini, Raul bakal memberikan dampak positif dan menghadirkan prestasi yang lebih baik bagi Die K?sblauen (julukan Schalke). (ham)

PENAMPILAN RAUL: Raul (kiri) berebut bola dengan Collin Benjamin dari Hamburger SV . Reuters / Alex Domanski

Pensiun Dua Tahun Lagi BARCELONA - Komitmen Carles Puyol kepada timnas Spanyol layak diacungi jempol. Kendati sudah berusia 32 tahun, dia menyatakan tidak akan pensiun dari timnas hingga setidaknya dua tahun ke depan. Itu berarti, defender Barcelona tersebut masih bisa membela La Furia Roja,sebutanSpanyol,mempertahankan mahkota Eropa di Euro 2012 mendatang. Hal ini disampaikan sendiri oleh Puyol Minggumalamlalu.Menurutnya,pikiran untuk mengakhiri karir di timnas bukan tidak terpikir, terutama dengan mempertimbangkan faktor usia. Namun, setelah berbicara dengan entrenador timnas Vicente del Bosque dan sporting director Fernando Hierro, dia membulatkan tekat untuk bertahan. “Saya sudah memikirkan masalah ini berbulan-bulan. Dan perasaan itu kian memuncak menjelang final Piala Dunia lalu. Saya kira, pensiun dari timnas memang sudah waktunya untuk

pemain seusia saya,” ungkap Puyol di situs pribadinya, sebagaimana dikutip Sky Sports. “Tapi kemudian saya membicarakannya dengan banyak orang. Bukan hanya pelatih (Del Bosque) dan Hierro, tapi juga rekan-rekan saya di Barcelona dan timnas Spanyol. Mereka mendukung saya untuk tetap di sini, setidaknya sampai dua tahun ke depan,” papar Puyol. “Saya harap, tenaga saya masih berguna di Euro,” imbuh dia. Tidak mengherankan kalau Del Bosque mendorong dia untuk menunda gantung sepatu dari timnas. Sebab, sampai sekarang Puyol masih menjadi andalan La Roja,sebutan lain Spanyol,di jantung pertahanan. Ketangguhannya sebagai bek tengah belum bisa disamai defender-defender muda lainnya. Sebagai penggawa senior, Puyol juga dikenal sebagai pendongkrak motivasi tim. Pentingnya keberadaan Puyol paling tampak di Piala Dunia 2010 lalu. Ber-

sama Gerrard Pique, kontribusinya turut membuat gawang Iker Casillas paling jarang ditembus. Selama turnamen yang dihelat di Afrika Selatan itu, Spanyol memang hanya kebobolan dua gol. Sudah begitu, dia juga mencetak satu gol penting di semifinal, yang akhirnya meloloskan La Roja ke partai puncak. Itu hanya salah satu dari tiga gol Puyol buat La Roja. Sejak mencatat debut bersama tim senior pada 15 November 2000 silam, dia sudah membukukan 90 caps, plus tiga gol. ?Setelah gol ke gawang Jerman itu, saya pikir pasti manis memungkasi karir setelah meloloskan Spanyol ke final. Tapi pikiran itu saya buang jauhjauh. Saya masih dibutuhkan oleh tim,? tandasnya kepada Marca. (na)

Carles Puyol REUTERS


Pontianak Post l Selasa 3 Agustus 2010

&

show

INDAH Kalalo justru sangat senang ketika mengetahui sahabatnya Shanty akan tinggal di luar negeri bersama suaminya, Sebastian Paredes. Bukannya sedih, Indah malah akan mendatangi Shanty di manapun berada. “Kan ada pesawat, i love traveling, saya kan emang suka jalanjalan. Jadi bisa saja ke tempat Shanty di manapun,” kata Indah ditemui di acara pernikahan Shanty di Salabintana, Sukabumi. Indah menyadari jika Shanty sudah bersuami akan mengikuti Saba ke manapun pergi. “Dia mungkin akan ikut Seba ke manapun dia pergi. Memang udah waktunya juga kali ya, dalam berkarier kan mentok-mentoknya ingin berkeluarga. Sebagai

Selebritas

temannya Shanty sih mendukung aja. Dia pernah bilang I ready to start family,” lanjutnya. Indah takjub melihat gaya pernikahan Shanty dengan Sebastian di Salabintana Sukabumi. Pemilik label Flirt inc itu perpaduan Sunda dan Ekuador justri terlihat unik. Bahkan model ini malah ikut-ikutan ambil saweran yang dilempar Shanty dan Seba di acara pernikahan tersebut. Indah yang juga sudah lama mengenal Seba tertawa melihat pria Indo itu. “Sebab nggak ngerti tapi dia itu jadi lucu banget. Kayak tadi pas pecahin telor, dia pecahin telor duluan, itu berarti tandanya dia emang udah ngebet kawin,” sambungnya, tertawa. (aal)

Indah Kalalo

Segera Menyusul Shanty Hillary Duff Operasi Payudara Aktris Hillary Duff ingin tampil maksimal jelang pernikahannya dengan Mike Comrie. Selain mempersiapkan busana terbaik, perempuan berusia 22 tahun itu dikabarkan sengaja memperbesar payudaranya agar terlihat seksi.Dilansir In Touch, seorang kerabat Hillary mengungkapkan, bintang Lizzie McGuire itu sudah mengunjungi dokter spesialis untuk konsultasi soal operasi payudara. “Baru-baru ini, dia sudah konsultasi dan siap melakukan operasi payudara,”

ujar seorang kerabatnya. Selain itu, bintang film Material Girls tersebut juga menerapkan diet ketat. Saat ini, berat badannya sudah turun lima kilogram. Sayangnya, sampai saat ini, belum bisa dipastikan kapan Hillary akan menggelar pernikahannya. Pelantun Play with Fire itu mulai berkencan dengan Mike yang berprofesi sebagai pemain hoki, pada 2007 lalu. Mereka pun mengaku telah bertunangan pada Februari 2010. (jok)

13

Syahrini Stop Tampil Mesra Menghormati bulan suci Ramadhan, Syahrini akan stop mesramesraan dengan Anang Hermansyah di atas panggung. Sayhrini ingin memaksimalkan ibadah di bulan Ramadhan. Ia juga berjanji akan membatasi penampilannya di atas panggung yang selalu mesra dengan Anang. “Sebagai umat Islam, pastinya saya sangat menghormati bulan suci Ramadhan. Nantinya, saya juga akan menjaga sikap saat sedang bernyanyi di atas panggung,” ucap Syahrini saat ditemui di bilangan Kedoya, Jakarta Barat, baru-baru ini. Bulan Ramadhan, kata Syahrini, jadi pembelajaran Syahrini. Dia tak ingin pahala ibadahnya berkurang karena sering pamer kemesraan di atas panggung. “Penampilan saya di atas panggung juga harus disesuaikanlah dengan suasana ibadah di bulan Ramadhan, nggak mungkin yang seperti itu (umbar kemesraan-red),” ungkapnya. Pelantun Jangan Memilih Aku juga berniat untuk tutup aurat saat memasuki bulan suci Ramadhan.. “Pastinya ada hal yang berbeda nanti di bulan Ramadhan. Karena konsepnya (manggung-red) disesuaikan dengan bulan suci, jadi nggak

Syahrini dan Anang Hermansyah

mungkin yang terbuka-terbuka ,” jelas penyanyi berusia 27 tahun ini. Lalu, bagaimana cara Syahrini untuk menyiasati duetnya yang dikenal selalu mesra dengan bekas suami Krisdayanti itu saat manggung di

bulan Ramadhan? “Saya berusaha menginterpretasikan lagu dengan baik aja, jadi kalau on stage perform ya nggak perlu diplanning harus mesra atau apa, biasa aja,” tutup dia. (gie)

Rossa Absen Garap Album Religi KETIKA sejumlah penyanyi dan bintang sinetron berlomba-lomba menyiapkan single ataupun album religi, tidak demikian halnya dengan Rossa. Pada Ramadan tahun ini, artis kelahiran Sumedang, Jawa Barat, itu absen mengeluarkan lagu atau album religi. “Tahun ini saya istirahat dulu,” ucap Rossa saat ditemui di Kebon Jeruk, Jakarta Selatan, pekan lalu. Pemilik nama asli Sri Rossa Roslaina Handiyani itu beralasan, dirinya sedang sibuk promo single terbarunya, Memeluk Bulan. Apalagi, belum lama ini, pelantun lagu Tegar itu merilis album kompilasi hit single miliknya. Dalam album tersebut, ada tiga lagu baru dan sisanya lagu pilihan di soundtrack film atau sinetron. “Mungkin, tahun depan saya mengeluarkan lagu religi,” ujar janda beranak satu itu.

Untuk karir, Rossa memang berharap selalu mengeluarkan karya-karya baru. Pihak label tempatnya bernaung pun mengizinkan hal tersebut. Namun, Rossa masih mau fokus di single terbarunya.

Yang pasti, saat Ramadan nanti, dia berniat mengurangi aktivitas. “Aku mau mencurahkan perhatian yang lebih besar untuk keluarga dan anak,” ujar ibu Rizky Langit Ramadhan tersebut. (ash/c8/tia)


14

Pontianak Post

Selasa 3 Agustus 2010

NONGKRONG KALA

TONGPES UYS, pernah gak sih mau nongkrong G bareng teman tapiiiii… bokek! Waduh gimana donk kalo nongkrong saat bokek?

Tapi nih yang team X amati, nongkrong saat bokek itu sepertinya udah biasa buat remaja di kota tercinta ini. Secara wajar aja kalee anak-anak muda kayak kita khan emang belon punya penghasilan sendiri, alias masih nadah tangan ke ortu. Jadi kadang pas dikasih uang saku, bisa gaulnya di tempat agak elitan, tapi kalo pas lagi enggak ada duit, terpaksa deh cari tempat murah meriah buat kumpul. Paling

MODEL : NAUFAL (SGR. PARAGON) FOTOGRAFER : MAHMUD MUNTAZAR LOKASI : TEKNIK PHOTO II GAJAHMADA

STAY DI RUMAH LEBIH ENJOY

GRAFIS : FIQRIE YUDHISTIRA

SHARE

CUAP-CUAP

BERBURU TEMPAT KONGKOW

BY : GHEA

MURAH MERIAH Gak ada duit, enggak berarti mati gaya khan. Itulah yang menjadi prinsip cewek bernama lengkap Indo Tandriana Ananda ini. Tempat nongkrong murah meriah – meski itu di pinggir jalan sekalipun, tetap menjadi tempat asyik buat dijadikan arena kongkow bersama sahabat. Dan setelah itu, lagi-lagi aktivitas murah meriah bisa dijabanin oleh Nanda dan kawan-kawannya. Bernarsis ria hehe… By : Ghea Lidyaza Safitri NONGKRONG bersama para sahabat inilah yang dipilih Indo Tandriana Ananda atau yang akrab disapa Nanda sebagai salah satu alternatif untuk menghilangkan rasa penatnya setelah selesai menuntaskan ulangan semester yang baru beberapa bulan lalu berakhir. Sejenak cewek manis berkacamata ini awalnya juga dilanda rasa kebingungan, apalagi bila saat itu ia sedang tak ada uang alias bokek. “Serba salahlah kalo pas bokek, tapi pengen nongkrong, secara khan semuanya butuh duit,” jelas cewek 17 taon kelahiran 29 April ini. Maka alternatif murah meriah apalagi kalo bukan nongkrong di warung kaki lima yang nyediain minuman segar yang harganya enggak lebih dari Rp 5000,-. “Tetap bisa nongkrong dan kumpul ama sahabat, sambil menyeruput pop ice yang murah meriah hehe…,” ujar Nanda memberi contoh tempat tongkrongan yang biasa didatanginya bersama sahabat. Nah setelah itu, perjalanan mereka dilanjutkan ke Museum atau Taman Untan untuk melihat-liat sembari berfoto ria. “Aku khan emang menyukai fotografi. Makanya kalo suasana dan tempat mendukung, kami pun cari kegiatan berfutu-futu gitu deh,” jelas putri pasangan Andi Usman dan Nurhayati ini. Bagi doski yang pernah meraih juara 2 membuat Cerita Daerah se-Kalbar ini, menghabiskan waktu penat dengan nongkrong bersama sahabat merupakan suatu hal yang sangat istimewa. “Pokoke asalkan kita bisa membawa suasana nongkrong yang murah meriah dan gak perlu mengeluarkan budget yang besar, itu sudah cukup bikin kita dan sahabat bahagia. Meski duit cekak, tapi kebersamaannya itu loh tetap bisa dinikmati,” cuap cewek yang juga aktif di ekskul Paskibra SMAN INDO TANDRIANA ANANDA 2 ini. ** Siswi Berprestasi

NAISYA SUCI PRATIWI Siswi SMA Muhammadiyah 2

ANDRY MAHBUB Mahasiswa BSI

RIDA RESTA DEWI Siswi SMPN 3

“Bagi aku, anak yang nongkrong gak punya uang adalah anak yang gak mau berusaha. Mending mereka cari uang dengan bekerja yang halal daripada nongkrong - nongkrong gak ada gunanya. Meskipun itu hak mereka buat nongkrong – nongkrong, tapi lebih baik kan mendingan cari penghasilan buat masa depan mereka sendiri”

“Mungkin bagi aku karena uang itu bukanlah segalanya, sehingga aku merasa jika anak – anak itu nongkrong yah bebas dunk, itu kan hak mereka. Jadi ada atau gaknya kita uang, bukanlah suatu masalah untuk nongkrong, yang penting asyik – asyik aja.”

“Orang yang nongkrong tanpa tujuan, arah serta gak ada uang adalah orang yang biasa – biasa aja. Mungkin ia lagi gak ada kerjaan, jadinya daripada hanya nongkrong di rumah, lebih baik diluar meskipun gak ada uang. Khan tetap bisa nyuci mata, gratis ini!”

TAK TIK TANG

CARI SPONSOR

B O K E K melanda, pikiran pun gundah... syapa bilang nggak bisa having fun?! Don’t worry be happy, team X punya tips n trik biar kamoe bisa tetep eksis walau dalam kondisi melarat rat rat rat sekalipun.. cekidot.

 Kumpulin temantemanmu yang senasib sepenanggungan, satu rasa satu masalah. Bawa kartu dan cemilan seperti kacang atau kerupuk mamang (tenang.. modal goceng masih ada kembaliannya kok). Kamoe bisa nongkrong sambil main kartu, ngemil dan menikmati angin cepoicepoi.  Mau teteup nongkrong elit dengan kocek bolong?! Cari ‘bunuhan’ sebanyak-banyaknya. Kamoe mungkin bisa ajak temenmu yang lagi ultah, baru jadian, baru bubaran,

apes, yah ngendon di rumah aja hehe… First, ada Maudy dari SMA N 8 Pontianak yang mengaku dirinya pernah mengalami hal tersebut dan tujuannya apalagi kalo bukan warung terdekat. “Kalo nongkrong lagi tongpes alias kantong kempes, biasanya aku ke warung aja sekedar duduk santai gitu. Truss cuma ngeliatin snack-snack yang digantungin aja,” ungkap cewek yang hobi banget makan bakso ini. Deuh kasian sampe segitunya, cuman bisa natap doang… Tapi gak sampai berliur pengen khan hihihii… Berbeda halnya dengan Rizka Oktariana yang mengatakan kalo lagi bokek, lebih seringnya nongkrong di taman. “Biasanya sih aku ke taman dekat rumahku, cuma ingin menikmati suasana aja sih,” cuap dara cantik ini. “Tapi aku kalo lagi bosen aja baru ke taman tanpa membawa uang sepeser pun haha…,” timpalnya lagi. Kalo tamu kita yang satu ini dari STKIP PGRI, mengaku sering ke kafe bareng teman seperjuangannya. “Hemm… kalo lagi gak ada duit, biasanya aku bareng teman ke kafe aja. Lumayanlah buat ngilangin stress sambil menikmati suasana di kafe. Beli minumannya murah meriah aja, cuman beli suasana aja sih,” ujar Febi tersenyum. Dan terakhir, Trivani Contessa gak jauh beda dengan si Febi. Bedanya hanya kalo si Febi kan nongkrongnya bareng teman, kalo si Trivani hanya sendirian (mungkin biar lebih irit kalee yaa hehe…). Dan juga tempat tongkrongannya udah langganan gitu deh. (vi2)

dapat nilai ujian tinggi, menang taruhan atau yang menang togel. Palakin aja tuh mereka satu-satu, babat abis jangan ada yang bisa lolos.  Daripada maksain diri teteup nongkrong dengan kondisi yang sedang memprihatinkan, mending habisin waktu di rumah aja. Kamoe bisa karaoke di rumah dengan gaya apa aja. Bongkar semua koleksi vcd bokap nyokap loe mulai dari Pance Pondang, Rinto Harahap sampe Bob Tutupoli. Mo yang paling update dan lebih gaol ?!! Hmm.. Keong Racun asyik deh kayaknya ga l s. S o siapa bilang di rumah gak bisa ngeksis hihihi…. (sya)

Pernahkah nongkrong saat nggak punya duit : Pernah : 68,4% Nggak pernah : 31,6% Paling sering dimana ? ( 3 tertinggi ) Warung : 49,7% Taman : 27,8% Kafe : 20,1% Anak yang nongkrong saat bokek ? ( 3 tertinggi ) Eksis : 54,2% Perlu dikasihani : 28,3% Aneh : 9,6% Paling sering apa yang kamu lakukan? Menikmati suasana : 37,1% Sekedar duduk : 32,8% Main kartu : 25,7% PROSIL RESPONDEN RESPONDEN : 90 ORANG Cowok : 43 Cewek : 47 Pelajar : 45 Mahasiswa : 45 13 – 16 tahun = 32 17 – 20 tahun = 38 21 tahun keatas = 20

KANKER alias kantong kering bisa menyerang siapa aja, apalagi remaja kayak kita nich sobat X. Pola hidup hemat mesti kita gadang-gadangkan sejak dini biar nggak kebablasan dan berakibat bokek di akhir bulan. Sebenarnya nggak ada salahnya kalau nongkrong di saat bokek, ngumpul sama temen-temen emang asyik ada atau nggak ada doku, ‘makan nggak makan’ asal kumpul katanya. Tapi enggak buat temen-temen kita berikut ini. Mereka lebih memilih cari waktu yang tepat untuk nongkrong. Salah satunya adalah Teguh Apriansyah. Siswa SMPN 18 ini ogah nongkrong disaat bokek. Doski beralasan malas kalau hanya untuk duduk-duduk doank. “Malas aja kalau cuman duduk, lebih enak sambil nikmati makan dan minum. Lagipula kalau lagi banyak duit, enak nentuin tempat nongkrong yang asyik dan mau jalan-jalan kemanamana juga nyaman,” ungkapnya. Beda halnya dengan Alan, cowok yang ngendon di Purnama ini lebih milih untuk mancing dengan kawan-kawannya di kala kanker melanda. “Enakan mancing, nggak perlu keluar banyak uang, alat pancing udah ada, tinggal cari umpan aja hehe... Mancing juga bisa dijadikan ajang ngumpul sama temen kalau peginya rame, tapi kadang aku juga seneng pergi mancing sendiri. Dapat ikan khan lumayan dibawa pulang,” ungkap siswa SMKN 3 ini. Bokek memang kadang membuat kesal, nggak jarang rencana yang jauh-jauh hari udah dibikin harus dipending karena bokek menyerang. Mau pergi ke tempat-tempat yang mengundang untuk mengeluarkan doku rasanya jadi males. Makanya Suci Tri Wahyuni lebih memilih untuk diam di rumah saat keuangan seret. “Enakan di rumah lha kalau lagi bokek, kalau keluar khan pasti ada aja yang bikin duit amblas. Kalau di rumah khan bisa meminimalisir duit yang keluar hihi…,” ungkap cewek yang ngendon di 28 Oktober ini. (sya)

BLA BLA BLA

BIKIN ACARA YANG ASYIK SALAH satu kegiatan yang tidak bisa dihindari dari remaja adalah cara nongkrong bersama teman – temannya. Biasanya, tempat yang dipilih kafe atau mal. Bagaimana jika sedang dalam keadaan tidak punya uang ? Bukan masalah besar, sebab tujuan utamanya pemenuhan kebutuhan bersosialisasi. Maka, acara nongkrong sebenarnya bisa dilakukan meski tanpa uang. Misalnya berkumpul di rumah salah seorang teman, lalu main musik atau belajar materi sekolah bersama. Kalaupun mau nonton, sewa DVD di rumah juga sudah cukup. Intinya, pintar –pintarlah menciptakan acara nongkrong asyik tanpa mengeluarkan banyak uang. (*/det)



TOTAL SPORT

1620 tenis

Puas dengan Seri PARIS - Kendati gagal pulang dengan membawa kemenangan dari ajang pramusim Paris Tournament, tapi allenatore AS Roma Claudio Ranieri puas dengan performa Francesco Totti dkk. Mereka menahan seri Bordeaux dan Paris Saint-Germain. Setelah pada hari pertama, Minggu dini hari (1/8), ditahan imbang Bordeaux dengan skor 1-1, Giallorossi (julukan Roma) Claudio Ranieri kembali mengalami hasil serupa di hari kedua, kemarin dini hari (2/8). Mereka ditahan seri 1-1 oleh PSG. Bermain di Stadion Parc des Princes, Paris, Ranieri memainkan skema 4-4-1-1 dengan menempatkan kapten Francesco Totti di belakang Mirko Vucinic. Sedangkan, PSG memainkan pola 4-4-2 dengan Guillaume Hoarau dan Peguy Luyindula di lini depan. Hasilnya, Roma lebih dahulu unggul melalui gol yang diceploskan gelandang muda Leandro Greco pada menit ke-46. Kemudian, lima menit berikutnya, Roma nyaris saja menambah keunggulan atas PSG melalui titik putih penalti. Ya, akibat pelanggaran yang dilakuakan Tripy Makonda atas Vucinic, PSG dijatuhi hukuman penalti. Totti diserahi tugas sebagai eksekutor. Dia berhasil mencetak gol, tapi wasit tidak mengesahkan lantaran terjadinya pelanggaran. Akibatnya, eksekusi harus diulang. Nah, tatkala melakukan eksekusi penalti untuk kali kedua, Totti gagal. Arah tendangannya mampu terbaca dengan baik oleh kiper PSG Gregory Coupet. Kemudian, di menit ke-90 Guillaume Hoarau menyamakan skor. (ham)

Pontianak Post

Selasa, 3 Agustus 2010

Berlomba Kejar Red Bull BUDAPEST - Red Bull-Renault kembali menunjukkan keperkasaannya di Grand Prix Hungaria akhir pekan kemarin. Mark Webber mempersembahkan kemenangan sekaligus membuat Red Bull menggeser posisi McLaren Mercedes dari puncak klasmen konstruktor. Tapi, Red Bull tak bisa bersantai menikmati keunggulannya saat musim memasuki jedah musim pertengahan musim. Penyebabnya adalah makin ketatnya persaingan menuju gelar juara. Jika hampir sepanjang paruh pertama mereka seakan hanya bersaing dengan McLaren, kini Ferrari turut memberi ancaman besar. Dua balapan terakhir menjadi buktinya. Ferrari menunjukkan peningkatan yang besar sejak berlangsungnya GP Jerman dua pekan lalu. Nyaris sepanjang paruh pertama kompetisi Formula 1 musim 2010 Ferrari bagai tenggelam. Padahal, Ferrari mengawali musim 2010 dengan sempurna berupa kemenangan 1-2 di Bahrain. Tapi setelah itu tim Italia tersebut terpuruk; praktis cuma runner-up Fernando Alonso di GP Spanyol yang bisa dibanggakan. Di sembilan GP lainnya, Ferrari terseok dan kurang kompetitif. Peruntungan tersebut berubah di GP Jerman dua pekan lalu. Saat

AFP PHOTO / GUILLAUME BAPTISTE

DEPAN : Pembalap Red Bull Sebastian Vettel berada di depan pembalap Ferrari, Fernando Alonso dan pembalap lainnya saat balapan di sirkuit Hungaroring

itu, Ferrari berhasil finis 1-2 lagi lewat Alonso dan Felipe Massa meski kasus team order sedikit merusak kebangaan tersebut. Sepekan berselang, Ferrari kembali memperlihatkan potensinya di GP Hongaria. Meski Alonso hanya jadi runner-up dan Massa di peringkat keempat, Ferrari menunjukkan kalau mereka mulai bisa menyaingi Red Bull dan McLaren. Ini adalah buah dari perbai-

kan besar yang dilakukan Ferrari terhadap mobil F10 mereka, terutama di sisi aerodinamika, sejak sebelum GP Eropa di Valencia akhir Juni lalu. Meski perbaikan itu belum terlihat di Valencia dan GP Inggris, setidaknya kebangkitan tersebut tak terlambat bagi Ferrari. Usai balapan di Hungaroring, Hungaria, Alonso mengakui kalau kecepatan Red Bull masih sulit disaingi. Sebagai contoh, di kua-

lifikasi saja Alonso tertinggal 1,2 detik dibanding Sebastian Vettel. ”Kami jelas lebih lambat dibandingkan keduanya (Vettel dan Mark Webber) sepanjang akhir pekan ini. Sudah bukan kejutan lagi saat membalap di lintasan,” ungkap Alonso pada Autosport. Di balapan pun sama saja. Alonso menyebut Vettel bisa 1-2 detik lebih cepat daripada mobil yang dipacunya. Walau demikian, di akhir lomba Alonso tetap finis

di depan Vettel. ”Kecepatan kami kurang bagus dan kami menjalani sekitar 40 lap dengan Vettel 1-2 detik lebih cepat ketimbang kami,” terang Alonso. Perbaikan tentu saja masih harus diteruskan Ferrari karena saat ini mereka belum terlalu maksimal. Waktu untuk banyak melakukan pengembangan cukup terbuka karena F1 akan libur selama empat pekan sebelum dimulai lagi di Belgia, 29 Agustus.(ady)

Gagal Tambah Koleksi Gelar STANFORD - Perjalanan gemilang yang diraih Maria Sharapova berujung tak menyenangkan. Mantan ratu tenis asal Rusia itu gagal menambah koleksi gelarnya. Dia hanya menjadi runner-up di Stanford Terbuka, Amerika Serikat (AS). Victoria Azarenka menuntaskan kejutannya di turnamen Bank of the West Classic atau yang lebih dikenal dengan Stanford Classic. Petenis Belarusia yang baru sehari merayakan ulang tahunnya yang ke-21 itu menjadi juara setelah menekuk Sharapova, 6-4, 6-1, kemarin (2/8) dinihari WIB. ”Ini adalah salah satu (kemenangan) yang terbaik, itu pasti,” kata Azarenka seperti dikutip Reuters. ”Saya sangat bergairah untuk bersaing dengan para pemain hebat. Akan sangat menggairahkan untuk bermain dan menunjukkan semangat seperti ini,” lanjut unggulan kedelapan itu. Di turnamen ini, Sharapova menempatui unggulan lebih tinggi, yaitu unggulan kelima. Meski demikian, Azarenka bermain lebih tengan dan kuat di partai puncak. Ia mampu menghasilkan pukulan-pukulan

Maria Sharapova

groundstroke tajam yang susah dikembalikan Sharapova. Azarenka juga bermain dengan efektif. Dia memenangkan enam dari 11 break point yang didapatnya dalam laga itu. ”Saya mencoba mengawali pertandingan dengan agresif dan tidak membiarkan dia menguasai permainan. Saya merasa harus terus selalu di puncak di setiap saat untuk mendominasi dan tidak memberinya

kesempatan bagi dia untuk bangkit,” beber Azarenka. Awal pertandingan hingga game kedelapan set pertama berlangsung ketat. Namun, selanjutnya, Sharapova kehilangan ritme permainan saat Azarenka unggul 5-4 di set pertama. Setelah itu, Azarenka gagal dibendung hingga pertandingan usai. ”Saya bermain sangat tidak rapi saat kedudukan 4-3, mendapat beberapa kesalahan dan dia mengambil keuntungan ini,? ujar Sharapova. ”Pada akhirnya, ini selalu tentang pertahanan. Ketika Saya mencoba menghadang bola memutar, aku merasa sedikit terlambat,” lanjut mantan ratu tenis dunia dengan koleksi tiga gelar grand slam itu. Bagi Azarenka ini merupakan kemenangan pertamanya atas Sharapova dalam tiga tahun terakhir dan yang pertama terjadi di lapangan keras (hardcourt). Azarenka, yang peringkatnya naik ke posisi 12 besar WTA (Asosiasi Tenis Wanita) atas kemenangan ini, berhak membawa pulang hadiah sebesar USD 107 ribu. (ady)


metropolis

17

Pontianak Post

Selasa 3 Agustus 2010

hukum

Pelebaran Jalan Kota

Jangan Rugikan Warga

Tunggu Arahan Pimpinan POLISI masih mempertimbangkan permohonan penangguhan dua anggota DPRD Kubu Raya Mustafa dan Bambang Sridadi yang ditahan sejak Rabu (28/7). “Pengajuan pena ng gu ha n ma s i h dipertimbangkan. Kita mengkaji situasi dan konsekuensi jika ditangguhkan,” kata Kapoltabes Pontianak Kombes Rachmat Mulyana pada Senin (2/8) di Pontianak. Rachmat Mulyana Kapoltabes mengatakan tidak ingin gegabah memutuskan penangguhan dua dewan yang ditahan karena proses hukum sedang berjalan, meski keduanya berstatus sebagai anggota legislator. Rachmat berpandangan kedudukan seseorang dalam hukum adalah sama. Sehingga tidak ada pembedaan. Dia menjelaskan apabila dikabulkan penangguhan penahanan kedua dewan berarti dirinya juga mesti mengabulkan permintaan penangguhan dari tahanan lain.

PONTIANAK - Kondisi jalan mantap di Pontianak sekitar 65 persen. Pemerintah terus melakukan pelebaran jalan hingga 2014 untuk mewujudkan jalan mantap minimal 80 persen. “Jalan mantap ini yang memenuhi st a n d a r ko n st r u k s i ke la s I d a n geometriknya sesuai UU tentang jalan.

Namun masyarakat jangan salah persepsi, jalan mantap yang dimaksud tergantung fungsi jalannya,” ungkap Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono, Senin (2/8).Menurut Edi, tahun ini Dinas Pekerjaan Umum mendapat anggaran dari u Ke Halaman 23 kolom 1

u Ke Halaman 23 kolom 5

kesehtan

Waspadai Malaria BELAKANGAN berdasarkan penelitian dari Politeknik Pontianak menjelaskan bahwa virus demam berdarah dan malaria yang selama ini berada di nyamuk ternyata sudah ada di telurnya atau belum berupa jentik dan nyamuk. Tentu saja hal itu menjadi perhatian semua, karena malaria dan DBD bukan hanya dari gigitan nyamuk namun juga dari air minum. Multi JB “Berdasarkan penelitian ada sekitar 52 % virus Malaria dan DBD sudah ada di telur yang belum menetas. Untuk itu masyrakat harus waspada dan sadar akan pentingnya keseharan terutama untuk anak-anak,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Pontianak Multi Juti Bhatarrendro di Pontianak, Senin (2/8). Menurut Multi, masyarakat Pontianak harus waspada dan menghindari untuk kedua penyakit tersebut yang melalui perantara nyamuk. Beberapa lokasi yang rawan akan terserangnya penyakit tersebut seperti u Ke Halaman 23 kolom 5

politika

Duduk Satu Meja SEKRETARIS Komisi A DPRD Kota Pontianak, M Fauzi K mengatakan seharusnya Dinas Perhubungan bisa duduk satu meja sebelum mengeluarkan Perwa nomor 12 Tahun 2010. Karena ada beberapa aspirasi yang ingin disampaikan. “Seharusnya sebelum dikeluarkan, instansi terkait bisa duduk satu meja. Karena saya mengharapkan per wa tersebut juga bisa Fauzi mengatasi kondisi lalu lintas yang semrawut di Pontianak Utara,” ujar Fauzi, yang juga merupakan anggota dewan dapil Kecamatan Pontianak Utara, Senin (2/8). Peraturan Wali Kota Pontianak nomor 12 Tahun 2010 mengatur tentang Pengoperasian Kendaraan Angkutan Barang Dalam Wilayah Kota Pontianak. Dalam perwa diatur jam operasional khusus kendaraan angkutan barang dengan jumlah berat yang diperbolehkan 9.000 kilogram atau lebih. Kendaraan dilarang beroperasi di jalan umum wilayah Kota Pontianak dari pukul 06.00 sampai 07.30 dan dari pukul u Ke Halaman 23 kolom 1

Bekelit

MAHMUD/PONTIANAKPOST

TERLELAP: Seorang buruh harian terlelap kelelahan di sela istirahat siang dalam proyek bertajuk pembangunan jaringan air dan pelebaran ruas Jalan Prof M Yamin, (2/8). Rencananya proyek ini akan rampung September mendatang.

Dua Hari, 4.901 Unggas Mati Ganti Kadis Tak Produktif PONTIANAK - Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kalimantan Barat bersama pihak terkait melakukan evaluasi atas kasus flu burung yang telah membunuh kurang lebih 4.901 unggas di Pontianak dalam kurun waktu dua hari pada 7-8 Juli 2010. Kemudian pihaknya juga telah mengganti rugi kepada pemilik hewan tersebut sesuai dengan aturan pemerintah pusat. “Kegiatan tersebut harus kami lakukan dengan tujuan agar Kalimantan Barat terbebas dari penyakit flu burung,” kata Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan

Hewan Kalbar, Abdul Manaf Mustafa di Pontianak. Evaluasi yang dilakukan, lanjut Manaf, juga membicarakan bagaimana peran serta dari masyarakat yang perlu ditingkatkan. Kemudian terkait banyaknya laporan masyarakat tentang penyakit, Manaf menegaskan, kasus suspect flu burung yang ada di Pontianak tidak terbukti. “Kematian pasien flu burung itu lebih disebabkan penyakit difteri, untuk penularan flu burung dari hewan ke manusia itu tidak ada,” terangnya. Terkait meninggalnya pasien yang di-

duga flu burung, tambah Manaf, bukan disebabkan karena penyakit itu, melainkan difteri. “Tentunya sudah dilakukan pemeriksaan, dan memang anak itu meninggal karena difteri,” katanya. Penyakit difteri, lanjutnya, sudah tersebar di lima kabupaten, yakni Pontianak, Landak, Kubu Raya, Sambas dan Kota Pontianak. Data Disnakeswan Kalbar, jumlah kasus yang ada tersebar di enam kecamatan Kota Pontianak. Diantaranya wilayah

PONTIANAK - Ketua Komisi A DPRD Kalimantan Barat Retno Pramudya menyarankan Gubernur Kalimantan Barat mengevaluasi kepala satuan kerja perangkat daerah yang tidak maksimal menjalankan tugasnya. “Kepala SKPD yang sering tidak masuk kerja, sering pergi ke luar kota dan tidak menun-

jukkan kinerja maksimal, bisa saja dievaluasi oleh Gubernur untuk tidak diperpanjang lagi jabatannya,” katanya. Retno juga menyoroti catatan-catatan hasil audit laporan keuangan APBD Kalbar tahun anggaran 2009 yang oleh Badan Pemeriksa Keuangan dinilai wajar dengan pengecualian. u Ke Halaman 23 kolom 1

u Ke Halaman 23 kolom 1

Tembak Pelaku Street Crime PONTIANAK - Kapolda Kalbar Brigjen Erwin TPL Tobing menekankan jajarannya tidak ragu menindak pelaku kejahatan jalanan yang cukup meresahkan. Keberadaan polisi harus mampu memberikan rasa aman kepada masyarakat. “Saya minta semua (polisi) tidak ragu bertindak tegas menghadapi pelaku kejahatan jalanan. Jangan ragu menembak. Bila ragu menggunakan senjata berarti anggota menyalahi tugasnya sendiri. Asal semua bisa dipertanggungjawabkan,” kata Erwin disela penyerahan 25 unit sepeda motor patroli, Senin (2/8) di Pontianak. Poltabes Pontianak dan Samapta Polda Kalbar mendapat jatah masingmasing sepuluh unit sepeda motor. Lima unit untuk Brimob. Kapolda menegaskan, kendaraan operasional yang diberikan harus bisa menjadi alat kelengkapan serta meningkatkan kinerja untuk menekan angka kejahatan. “Saya tidak ingin setiap hari ada kabar tentang jambret. Suasana kota mesti aman. Sehingga masyarakat dapat beraktivitas dengan lancar. Tidak

Erwin TPL Tobing

Saya tidak ingin setiap hari ada kabar tentang jambret. Tembak di tempat pelaku kejahatan jangan menunggu perintah saya

merasa ragu jika keluar rumah,” kata Kapolda. Menurut dia menjadi riskan apabila kamtibmas dirongrong kejahatan jalanan. Maka mesti harus dituntaskan. Mengambil tindakan tegas bagi anggota di lapangan sudah sepantasnya dilaksanakan. “Jangan menunggu perintah. Harus berani mengambil keputusan. Tembak di tempat pelaku kejahatan jangan menunggu perintah saya. Setiap keputusan yang benar akan saya bela demi menciptakan kamtibmas,” tegas Kapolda. Menurutnya, street crime salah satu kejahatan atensi Kapolri. Maka penuntasannya perlu cepat. Perhatian secara khusus Kapolda berikan mengenai street crime kepada jajaran Poltabes Pontianak. Sebagai gambaran keamanan Kalimantan Barat. Dia minta Poltabes dapat menggaransi kenyamanan masyarakat dan menuntaskan street crime. “Termasuk jajaran Polres juga harus mampu menanggulangi kejahatan street crime,” katanya.

MUJADI/PONTIANAK POST

TERUS NAIK: Harga kebutuhan pokok terus naik. Sementara harga tepung terigu dan minyak goreng masih bisa dibilang stabil. Namun perkiraan para pedagang, menjelang lebaran bakal ikut naik.

u Ke Halaman 23 kolom 5

Vidi Valdiano; Bayi asal Sosok yang Perlu Bantuan Dermawan

Saluran Empedu Sumbat, Jual Kebun untuk Berobat Vidi Valdiano hanya bisa menangis. Lelaki berusia sepuluh bulan ini dirawat di bangsal anak RSUD Soedarso. Perutnya membesar. Kulitnya menguning. Anak buruh bangunan itu terdiagnosa mengalami penyumbatan saluran empedu. Vidi perlu biaya untuk operasi. Ilustrasi kekes

Wahyu Ismir, Pontianak

WAHYU/PONTIANAKPOST

EMPEDU: Vidi Valdiano yang terdiagnosa penyumbatan saluran empedu.

RUANG khusus anak di RSUD Soedarso ramai pasien. Siang itu jam besuk, sehingga dimanfaatkan keluarga dan kerabat mengunjungi pasien. Di antara semua pasien anak, di bangsal nomor 10, terbaring seorang bocah didampingi ibunya. Sesekali sang ibu mencoba untuk menenangkan karena dia terlihat gelisah. Tak tampak keluarga maupun kerabat yang mengunjungi mereka. Terlebih lagi melihat kondisi sang bocah, dengan kulit menguning dan perut membesar, menggambarkan kondisi kesehatan yang cukup parah. Dia adalah Vidi Valdiano. Bocah berumur 10 bulan itu putra pasangan Ayu Nani, 20 dan Ricky, 22 mengalami penyakit penyumbatan empedu. ”Dia sering cerewet sejak terkena penyakit ini sejak berumur delapan bulan. Makan juga tidak mau, itupun kalau mau hanya beberapa sendok bubur. Saat ini sering minum ASI saja,” jelas Ayu. u Ke Halaman 23 kolom 1


METROPOLITAN

18

Pontianak Post

Selasa 3 Agustus 2010

KPID Gelar Diklat SDM Penyiaran KOMISI Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Kalimantan Barat sebagai refresentasi masyarakat di provinsi dalam bidang penyiaran, tidak hanya sebagai pengambil kebijakan dan pengontrol lembaga penyiaran. Akan tetapi mereka juga mempunyai tugas membangun sumberdaya manusia (SDM) lembaga penyiaran agar mampu menyajikan konten yang sehat, menghibur,

dan berkualitas. Untuk menjawab tantangan tersebut, KPID Provinsi Kalimantan Barat mengadakan pendidikan dan pelatihan (Diklat) bagi awak penyiar yang ada di wilayah Kalbar. Acara yang digelar di Pontianak ini telah terselenggara pada pada 2 – 4 Juli. “Tujuan kegiatan ini selain mendorong peningkatan kualitas SDM penyiaran, juga meningkatkan

Sy Muhammad Herry

kemampuan daya saing serta kapasitas radio sebagai sarana informasi sekaligus industri,” ujar Syarif Muhammad Herry dari Bidang Kelembagaan KPID Kalbar. Pelatihan yang digelar mengangkat tema ‘Mengelola Radio Siaran’ ini diikuti oleh lembaga-lembaga penyiaran swasta dan komunitas lokal yang ada di wilayah Kalbar. Dalam teknis pelaksanaan, KPID Kalbar menggandeng Fo-

rum Pekerja Media (FPM) untuk mempersiapkan dan penyusunan materi pelatihan. Direncanakan peserta pelatihan mendapatkan materi pengenalan radio, menjadi penyiar radio profesional, hingga latihan olah vokal. “Juga tak kalah pentingnya soal strategi pemasaran radio yang akan disampaikan pemateri nasional,” jelas Herry. (ote)

Kabel Tak Berfungsi Dipertanyakan Ganggu Estetika Tata Kota PONTIANAK – Sejumlah warga mempertanyakan masih bergelantungan kabel aliran listrik dengan voltase 110 volt. Sementara voltase rendah tersebut saat ini praktis tak lagi dikonsumsi para pelanggan listrik di daerah ini. MAROTE/PONTIANAK POST Gusti Hardiansyah, salah DIPERTANYAKAN: Kabel aliran 110 volt yang melintas di atas ruas Jalan Gajah Mada dan Jalan seorang warga mengeluhPahlawan yang dipertanyakan sejumlah warga, mengingat sudah tak lagi difungsikan. kan kabel-kabel milik PLN yang masih terlihat melintasi sejumlah bangunan milik masyarakat serta dapat disaksikan di beberapa ruas jalan PONTIANAK – Zakat saat ini bagian yang perlu diperbaiki bagi masyarakat dalam menu- di dalam kota. Diprediksi dia, harus dikelola dengan baik dan terkait dengan zakat. Yaitu naikan zakat sesuai dengan kabel-kabel tersebut saat ini transparan, serta penggunaan- kesempurnaan peraturan ten- tuntutan agama. Apalagi zakat sudah tak lagi teraliri listrik. nya memenuhi sasaran. Zakat tang zakat dan kualitas sumber memiliki fungsi dan peranan Sementara persoalan mengjuga diharapkan dapat menjadi daya manusia (SDM) pengelola mewujudkan kesejahteraan hadang, ketika melintas di salah satu alternatif dalam hal zakat. Karena keberaaan lem- masyarakat dan keadilan sosial, atas bangunan, seketika pengentasan kemiskinan dan baga pengelola zakat (BAZIS) sehingga pada gilirannya dapat mempersulit bangunan-banmeningkatkan kesejahteraan tidak terlepas dari keberadaan meningkatkan hasil guna dan gunan tersebut untuk ditinggikan. Hal yang menurut dia umat. SDM dan perangkat perundang- daya guna zakat,” tuturnya. ”Tujuan daripada zakat ada- undangan yang mengaturnya. Sementara itu, Ketua BAZ sangat disayangkan, karena lah untuk mengatasi kemiski- “Keberadaan Undang-Undang dan UPZ Kecamatan Pontianak keberadaan kabel dimaksud nan dan meningkatkan kes- Nomor 38 Tahun 1999 tentang Barat Sugiantoro mengatakan juga sudah tak lagi difungsiejahteraan umat, namun yang Pengelolaan Zakat dapat di- bahwa penerimaan zakat pe- kan. Konduktor-konduktor perlu diperhatikan terkait manfaatkan oleh wajib zakat riode 2009/2010 mengalami yang dimaksud Deden, sadengan zakat adalah perlunya dan pengelola zakat, untuk me- peningkatan dibandingkat peri- paan akrabnya, terlihat mememposisikan zakat sebagai manfaatkan potensi zakat yang ode sebelumnya. Di mana dana lintas di ruas Jalan Imam sumber pendapatan, yang da- ada di Indonesia,” ujar dia. zakat dari dua periode tersebut Bonjol, Jalan Pahlawan, Jalan pat mengangkat harkat dan Hal senada diungkapkan telah disalurkan untuk mereka Gajah Mada, Jalan Suprapto, martabat penduduk miskin di Kepala Kementrian Agama Kota yang berhak menerimanya. Di- serta Jalan WR Supratman. Indonesia,” ujar Camat Ponti- Pontianak Asyari Zainudin. antaranya fakir miskin, fisabilil- “Belum lagi beratus-ratus anak Barat Imran pada kegia- Menurut dia, zakat penyimpan lah, gharimin dan ibnu sabil, bangunan ruko, rumah, dan tanah masyarakat,” jelas tan laporan rekapitulasi pen- potensi pembinaan ekonomi muallaf, dan amilin. erimaan dan penyaluran zakat luar biasa, jika dikelola secara ”Jumlah zakat yang kita Deden. Informasinya, sepanjang infaq dan sedekah, Badan Amil profesional. Untuk itulah lahir salurkan saat ini sejumlah Zakat (BAZ) Kecamatan Ponti- Undang-undang (UU) Nomor Rp50.349.500, diantaranya lahan yang di atasnya menanak Barat, Senin (2/8). Dalam 38 Tahun 1999 tentang Pengelo- berupa bantuan beasiswa, galir kabel-kabel tersebut kegiatan tersebut juga diserah- laan Zakat. ”Zakat perlu dikelola modal usaha, pengobatan, telah dibebaskan. Namun kan secara simbolis bantuan karena pengelolaan yang profe- pembinaan guru ngaji dan far- pertanyaannya, bagaimana kepada yang penerima zakat. sional akan meningkatkan pe- du kifayah, kegiatan TPQ dan dengan bangunan-bangunan Di sisi lain, kata Imran, ada luang membaiknya pelayanan LPTQ,” jelas Sugiantoro. (wah) yang turut dilintasi konduk-

Zakat, Alternatif Pengentasan Kemiskinan

tor berukuran tebal tersebut. Selentingan kabar menyebutkan bahwa harga jual lahan di bawah kabel yang melintas juga menurun. Deden mengaku heran, mengapa kabel tegangan tinggi milik PLN yang sudah puluhan tahun dan tidak berfungsi tersebut dibiarkan begitu saja. “Ini sangat mengganggu keindahan kota, merugikan masyarakat yang ingin meninggikan bangunan mereka, baik rumah, ruko, dan tanah yang dilintasi kabel tersebut. Ini menghalangi peningkatan bangunan-bangunan tersebut,” ungkapnya. Menanggapi ini, Anggota DPRD Kota Pontianak Uray Henny mengatakan jika memang kabel-kabel tersebut sudah tak dipergunakan lagi, menjadi lebih bijak untuk membongkarnya. “Harus ada tim yang mengecek ke lapangan terhadap kabel-kabel ini. Bila masyarakat merasa dirugikan, dewan siap menindaklanjutinya,” janji dia. Dikatakan dia, terkait dengan tata Kota Pontianak, Ketua Partai Hanura Kota Pontianak tersebut berharap instansi terkait segera meninjau ke lapangan, menanggapi keluhan warga serta mengkomunikasikan dengan pihak PLN. “Kalau sudah tidak dipakai sebaiknya dibongkar dan biayanya, PLN kan punya anggaran pemeliharaan dan maintenance, jangan lagi masyarakat dibebankan. Kasihan masyarakat yang ingin meninggikan bangunan terhalang kabel-kabel itu,” kata dia. (ote)

MABT Serah Bantuan Tertunda 65 Kantong Beras di Jalan 28 Oktober PONTIANAK – Sabtu (31/7), Majelis Adat Budaya Tionghoa (MABT) Kalimantan Barat menyerahkan bantuan dari janji mereka yang tertunda, berupa paket beras kepada 58 kepala keluarga (KK) di Jalan 28 Oktober, Kecamatan Pontianak Utara. Harso Utomo Suwito, ketua umum (Ketum) MABT Kalbar membawa sendiri 65 kantong paket beras, masing-masing lima kilogram. Dia membawa kebutuhan pokok tersebut dengan mobil yang dikendarainya bersama Tjin Djie Sen, penjabat (Pj) Ketua MABT Kota Pontianak. Sebanyak 60 paket beras itu diperuntukkan bagi warga RT 01/RW 25, RT 02/RW 28, dan RT 03/RW 22. Pembagian dipusatkan di Yayasan Bhakti Jalan 28 Oktober. Sekitar pukul 13.00 WIB, paket beras mulai dibagikan. Paket beras tidak hanya diberikan pada warga yang datang ke Yayasan Bhakti, sebagian paket beras diantarkan ke rumah warga kurang mampu yang tidak dapat mengambilnya. “Paket beras kami berikan bagi warga yang benar-benar kurang mampu,

ISTIMEWA

BANTUAN: Bantuan sebanyak 65 kantong beras dibagikan terhadap masyarakat yang membutuhkan di Jalan 28 Oktober Pontianak Utara belum lama ini.

sesuai data yang ada di kami. Ada sebagian yang langsung kami antarkan,” ujar Lie Tien She, wakil Ketua Yayasan Bhakti siang itu. Mereka bisa memahami keterlambatan pemberian bantuan yang dijanjikan itu. “Warga sini tidak mempermasalahan keterlambatan ini. Kami bersyukur pada kepedulian MABT,”

katanya. Lo Liang Pheng, wakil Ketua Yayasan Bhakti yang lain juga turut serta dalam pembagian beras itu. Koordinator pembagian bantuan Tjin Djie Sen menyatakan bahwa cakupan bantuan mereka masih kecil, jika dilihat dari total kepala keluarga dalam tiga RT/RW itu, yakni sekitar 600 KK. “Jadi kita pilih yang benar-benar

membutuhkan. Kami coba secara internal Etnis Tionghoa dulu penerimanya. Ini juga bukti bahwa tidak semua orang Tionghoa kaya raya, masih banyak juga yang membutuhkan bantuan,” ujar ketua RW di Jalan 28 Oktober itu. Harso Utomo Suwito mengatakan bahwa MABT telah menunaikan niat sumbangan yang tertunda. Disampaikannya bahwa pada Cap Go Meh lalu, MABT sempat membantu menyalurkan paket beras dari donatur. “Tapi karena keterbatasan kemampuan dan dana, ada yang tidak dapat. Ini menjadi utang bagi kami. Ada dua daerah sebenarnya. Satu di (Jalan) 28 Oktober ini, satu lagi di Jeruju. Jumlah paket berasnya tidak jauh beda. Niat di sini baru bisa terpenuhi hari ini (Sabtu) dan di Jeruju baru Hari Senin nanti (kemarin, Red),” jelas Harso. Ditambahkannya, paket beras yang diterima warga 28 Oktober dan Jeruju pun berasal dari donatur. MABT menjadi perpanjangan tangan mereka dalam menyalurkan bantuan. “Semoga ini dapat mengetuk lebih banyak warga Kalbar, syukur-syukur mereka mau ikut menjadi donatur MABT,” pungkasnya. (wah)


Pontianak Post

kubu raya

Selasa 3 Agustus 2010

19

koni

Ketersediaan Sembako Aman

Sikapi Atlet Hengkang

+

PARA atlet Kabupaten Kubu Raya hijrah ke daerah lain ketika pelaksanaan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Kalbar X. Kondisi ini tentu saja membuat Komite Olahraga Kabupaten Kubu Raya, angkat bicara. ”Biarlah saja mereka mencari memilih pilihannya sendiri. Sebab, kita juga tidak bisa memaksakan atlet tetap membela Kubu Raya,” kata Ketua Komite Olahraga Kabupaten Kubu Raya Suzaini kepada sejumlah wartawan di Kantor Bupati Kubu Raya, Senin (2/8). Menurutnya, Biarlah saja b a n y a k masih atlet asal mereka mencari KubuRaya y a n g benarmemilih pili- i n g i n benar memba- hannya sendiri. wa nama kabupaten ini menjadi Sebab, kita juga b e s a r . Oleh kar- tidak bisa me- e na i tu , K o m i t e maksakan atlet Olahraga Kabupaten Kubu R a y a tetap membela akan berkoordinasi Kubu Raya d e n g a n induk-induk cabang olahraga untuk memSuzaini bina para at- Ketua Komite let. Pasalnya torehan 30 Olah Raga KKR mendaliemas, 38 perak, dan 82 perunggu bukan barang sedikit. “Kubu Raya mampu berbicara banyak. Posisi tiga besar menyaingi 13 kabupaten/kota lainnya di ajang olahraga even empat tahunan bukanlah perkara mudah,” akunya. Rencananya malam ini Komite Olahraga Kabupaten Kubu Raya dan Pemkab Kubu Raya akan menggelar acara syukuran sekaligus pembagian bonus kepada atlet berprestasi di Hotel Randayan Sungai Raya. Bonus dikucurkan adalah Rp7,5 juta untuk peraih emas, perak (Rp5 juta), dan perunggu (Rp2,5 juta). Ia mengaku sejak awal optimis Kubu Raya bisa masuk ke posisi tiga besar. Ini karena gudang atlet memang berada dan tersebar di kabupaten paling muda di provinsi ini. Hanya saja untuk cabang olahraga yang belum mampu berbicara banyak, kedepan pihaknya akan melakukan evaluasi, pendekatan, dan pembinaan. “Kita tetap belajar dari kelemahan cabor (cabang olahraga) yang kalah, apa yang menjadi penyebab sebenarnya?” kata dia. (den)

pendidikan

Sentuhan Bantuan ANGGOTA Komisi D DPRD Kubu Raya Teguh Wibowo meminta daerah lebih fokus dalam membangun fasilitas pendidikan di daerah terpencil. Alasannya, tempat-tempat pedalaman banyak bertebaran fasilitas namun belum memadai. ”Makanya, kita minta ada perbaikan dan pertambahan. Meskipun Pemkab (Kubu Raya) tengah gencar membangun, namun belum semuanya terpenuhi,” kata wakil ralyat daerah pemilihan (dapil) Kubater (Kubu, Batu Ampar, dan Terentang) tersebut belum lama ini. Menurutnya, di daerah dapil pemilihannya masih ada beberapa desa belum menikmati fasilitas pendidikan memadai. Daerah tersebut umumnya terletak di pedalaman dan agak menjorok jauh dari keramaian. Meskipun terdapat bangunan sekolah, tetapi masih membutuhkan sentuhan bantuan. ”Misalnya ada lokal-lokal kelas sedikit, kursi dan bangku masih banyak patah. Dan tempat-tempat ini umumnya warisan dari kabupaten lama,” ujarnya. (den)

Ramadan, Pemerintah Lakukan Subsidi

MAHMUD MUNTAZAR/PONTIANAK POST

KAWASAN RESAPAN AIR: Aliran Parit Sungai Raya Dalam dipenuhi lumpur dan ditumbuhi tanaman rintis air hingga lebih dari separuh bagian lebar parit. Padahal daerah yang hampir seluruh wilayahnya telah beralih menjadi tempat pemukiman ini merupakan kawasan resapan air terpenting yang membatasi Kota Pontianak dan Kabupaten Kubu Raya.

Desak Pansus Agendakan Sidang SUNGAI RAYA – Fraksi Demokrasi Keadilan Sejahtera (DKS) DPRD Kabupaten Kubu Raya mendesak Panitia Khusus (Pansus) Panca Motor segera mengagendakan jadwal sidang. ”Kita sudah rapat fraksi dan usulan pansus sudah masuk ke pimpinan DPRD Kubu Raya. Kami minta secepatnya menjadwalkan pansus kasus bangunan Panca Motor. Sebab, makin lama tidak dibentuk, rakyat juga menerkanerka pekerjaan kami seperti apa?” ungkap Juspri, juru bicara (jubir) Fraksi DKS kepada Pontianak Post, Senin (2/8) di ruang kerjanya. Menurut dia, fraksi DKS pada dasarnya siap menggiring agar polemik bangunan Panca Motor secepatnya tuntas. Pasalnya, semakin larut masalah, semakin banyak persoalan baru muncul. Apalagi, mencuatnya Pansus sudah ditanggapi berbagai kalangan masyarakat. “Berarti harus ada solusi ataupun

SUNGAI RAYA – Komisi D DPRD Kabupaten Kubu Raya mengaku terkejut penerimaan siswa baru (PSB) tahun 2010/2011 di SMAN 1 Sungai Raya terjadi lonjakan. Tidak heran, penambahan tersebut mengkhawatirkan dan menganggu mutu serta kualitas proses belajar mengajar sekolah favorit di Kubu Raya ini. “Terjadi lonjakan. Saya lihat langsung itu. Kami ingin tahu bagaimana proses belajar mengajar selanjutnya,” ujar Irsan, sekretaris sekaligus juru bicara (jubir) Komisi D seusai melakukan kunjungan ke SMAN 1 Sungai Raya. Menurutnya, Komisi D sudah

paTokan HaRGa / kG TBS keLapa SaWiT pRodUkSi peTani kaLBaR SBB : • Umur Tanaman 3 tahun Rp. 942.96,• Umur Tanaman 4 tahun Rp. 1.014.58,• Umur Tanaman 5 tahun Rp. 1.088.34,• Umur Tanaman 6 tahun Rp. 1.126.40,• Umur Tanaman 7 tahun Rp. 1.165.36,• Umur Tanaman 8 tahun Rp. 1.203.41,• Umur Tanaman 9 tahun Rp. 1.242.37,• Umur Tan. 10 s/d 20 tn Rp. 1.281.86,Harga Kernel/Kg : Rp. 3.422.73,- (tidak termasuk PPN) Indeks “K” : 84.18 % tim PenetaPan HaRGa Pemda tinGkat i kaLbaR

cmyk

+

Rencana Subdisi Sembako ke Masyarakat Kubu Raya: 1. Beras Disubdisi Rp1.000/kg 2. Gula Disubsidi Rp2.000/kg 3. Tepung Terigu Disubsidi Rp1.500/kg 4. Minyak Goreng Disubsidi Rp1.000/kg 5. Telur akan menyusul Rp Sumber : Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kubu Raya

Komisi D Sidak SMAN 1 Sungai Raya

Hasil Rapat tim Pengkajian dan kesepakatan Penetapan Harga tbS kelapa Sawit Produksi Petani kalbar bulan JuLi 2010

+

mereka di Pansus segera bekerja. Masalahnya, banyak hal dipertaruhkan seandainya tidak ada hasil pansus dihasilkan. Desakan mereka agar Pansus segera bekerja sebagai pembelajaran bagi investor di Kubu Raya. Mereka tidak boleh sembarangan, tak ikut aturan main, dan terkesan begitu saja menanamkan modalnya. “Namun kalau investor serius, harus didukung penuh,” ucapnya. Jupri mengatakan bahwa Kubu Raya sebagai daerah pemekaran baru membutuhkan banyak investasi luar. Namun investor harus memiliki kredibelitas dan mau menaati segala aturan yang sudah ditetapkan. Masalah bangunan Panca Motor menjadi salah satu contoh yang tidak boleh ditiru. ”Ini akan menjadi pelajaran di fraksi dan komisi kami,” kata anggota Komisi C ini lantang. (den)

tinggi Untukhargasembakodisubsidi diantaranya adalah beras. Rencananya pemerintah akan mensubsidi sebesar Rp1.000 perkilogram. Kemudian harga tepung terigu Rp1.500 perkilogram, minyak goreng Rp1.000 perkilogram, dan harga gula sebesar Rp2.000 perkilogram. ”Kemungkinan telur juga akan disubsidi. Namun, kita lihat dahulu berapa besaran anggarannya di APBD,” ujarnya. Dinas Perindustrian dan Perdagangan juga akan melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke sejumlah pedagang pasar. Ini untuk melihat dan mengkontrol kenaikan harga-harga sembako agar tidak melejit. Terlebih menjelang Ramadan yang memungkinkan kecenderungan pengeluaran keuangan warga tidak sedikit. Selain memantau selama Ramadan, pihaknya juga akan memantau menjelang Idulfitri. Kalau diperlukan pasar murah, dia berjanji bahwa operasi pasar dan lainlain akan ditekankan. ”Tetapi sekali lagi, itu juga tergantung ketersediaan anggaran,” terang dia. (den)

Kaget PSB 2010 Tampung 12 Kelas

PenetaPan HaRGa tandan buaH SeGaR (tbS)

Harga CPO/ Kg Rp. 6.360.61 (tidak termasuk PPN)

jalan keluarnya. Jangan terlalu lama,” pintanya. Kasus bangunan Panca Motor memang menjadi polemik panjang Komisi C DPRD Kubu Raya. Alasannya, bangunan tempat usaha tersebut ditengarai tak memiliki ijin mendirikan bangunan (IMB) sewaktu dibangun. Diduga ada pihak terlibat seperti dinas teknis. ”Kita minta usut sampai tuntas,” kata Agus Sudarmansyah, ketua Komisi C DPRD Kubu Raya beberapa waktu lalu. Pengusutan pun ternyata berjalan di tempat. Kemudian komisi C meminta membentuk Pansus dan merekomendasikan dilakukan pembongkaran. ”Kalau perlu, kita rekomendasikan kepolisian untuk menanganinya,” timpalnya. Seiring waktu berjalan, Pansus tersebut belum juga bekerja secara maksimal. Karenanya Fraksi DKS meminta agar rekan-rekan

SUNGAI RAYA – Pemerintah Kabupaten Kubu Raya menjamin ketersediaan stok sembako menjelang dan pada saat pelaksanaan bulan suci Ramadan. Bahkan dalam waktu dekat, rencananya pasar murah akan digelar di depan Kantor Bupati Kubu Raya. ”Kita tengah rancang itu (pasar murah). Kalau disetujui, akan dilaksanakan pada tanggal 7 Agustus 2010. Kita akan subsidi minimal 4 barang kebutuhan pokok,” ungkap Thomas CH Leydianto, penjabat (Pj) Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kubu Raya, Senin (2/8). Menurutnya, menghadapi puasa dan selama Ramadan, pemerintah merasa bertanggungjawab terhadap ketersediaan sembako untuk masyarakat. Makanya, rencana pasar murah tidak saja diadakan di satu tempat. ”Mungkin kita akan sebar ke beberapa tempat,” ucap dia. Pada 7 Agustus mendatang, rencana pasar murah akan dipusatkan di Kantor Bupati Kubu Raya. Tujuannya agar masyarakat yang menghadapi puasa dapat menikmati sembako murah dengan kualitas

berkoordinasi langsung dengan kepala sekolah dan sebagian guru untuk meminta penjelasan terkait penerimaan siswa baru tahun 2010/2011. Kalau penerimaan tahun sebelumnya hanya 7 kelas dengan rincian 5 kelas umum dan 2 kelas bina lingkungan. Kelas bina lingkungan sendiri merupakan kelas yang diperuntukkan bagi warga sekitarnya. ”Tiba-tiba tahun 2010 membludak menjadi 12 kelas. Artinya ada peningkatan menjadi lima kelas,” ujarnya. Pertambahan ruangan kelas tersebut bahkan sebelumnya sempat berpolemik di media.

HaRGa komoditi dan Pakan teRnak di Pontianak komoditi Doc Broiler FS/Ekor Broiler Hidup/kg Ayam Buras hidup/kg Daging Sapi/Kg Daging Babi/Kg Karkas Kambing/Kg Telur Ayam Ras/Kg Pakan Petelur Stater/Kg Pakan Petelur Grower/Kg Pakan Layer/Kg Pakan Pedaging Starter/ kg Pakan Pedaging Finisher/kg Kulit Sapi / Kg Kulit Kambing / Lembar

MINGGU KE 5 JULI 2010

Harga Rp. 8.000,Rp. 25.000,Rp. 40.000,Rp. 70.000,Rp. 50.000,Rp. 70.000,Rp. 17.500,Rp. 5.700,Rp. 5.600,Rp. 4.500,Rp. 5.800,Rp. 5.700,Rp. 7.500,Rp. 20.000,-

Sebab, ada wacana penambahan terjadi karena diiringi biaya masuk tidak kecil. Bahkan isinya sebagian besar pelajar asal Kota Pontianak yang tidak lulus di tempat mereka. ”Ini yang ingin kami dengar seperti apa?” ujarnya. Komisi D sejauh ini memprihatinkan penambahan ruangan lokal kelas, bahkan harus menggunakan ruang laboratorium hingga ruang wakil kepala sekolah. Ada juga ruang kelas yang kenyataannya harus disekat-sekat karena penambahan tersebut. “Kami khawatir mutu belajar mengajar anak-anak di ruangan

kelas. Kasihan mereka yang lulus di tingkat umum,” ungkap dia. Meski begitu, sepertinya ada juga rencana sekolah merenovasi dan memperbaiki ruangan lokal kelas. Kemungkinan ruangan tidak dipakai akan diperbaiki pada 2010 ini. Bahkan, sekolah juga berharap bangunan eks tahun 1970 atau 1980-an segera mendapatkan bangunan lokal tambahan baru. ”Kita tengah pelajari itu,” kata Irsan Selain itu, para pengajar di sana menjanjikan meski ruangan lokal kelasnya banyak, tidak akan menganggu proses belajar mengajar. Pendidik menyanggupi tidak ada

siswa atau pelajar kelas I yang akan masuk siang. ”Semuanya masuk pagi,” katanya. Tentang keterangan data pelajar Kota Pontianak, Komisi D menyikapi secara gamblang. Komisi yang membidangi masalah pendidikan ini masih mempelajari secara seksama. Seandainya banyak ditemukan anak-anak dari luar Kubu Raya, Dinas Pendidikan (Disdik) diminta menindak secara tegas. ”Kita terima mereka, namun dengan kuota 5 persen juga. Kalau melebihi itu, kita minta Disdik Kubu Raya bertindak tegas,” pintanya. (den)

PeRkembanGan HaRGa Rata-Rata bebeRaPa baHan Pokok PentinG di kota Pontianak no.

nama baRanG baHan kebutuHan Pokok

Satuan

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13

Beras Lokal/Kampung Beras IR64 Gula Pasir Minyak Goreng Bimoli Minyak Goreng Curah Daging Sapi Murni Daging Ayam Ras Daging Ayam Kampung Telur Ayam Ras Susu Kental Manis Bendera Susu Bubuk Putih Cap Bendera Jagung Pipilan Kering Garam Beryodium

KG KG KG LITER KG KG KG KG KG KLG 400 GR/KTK KG 250 GR/BKS

HaRGa 6.375 7.250 9.250 12.000 8.875 70.500 22.250 30.500 13.800 7.975 23.925 3.875 900

ket.

Luar negeri

kualitas a

no. 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26

nama baRanG baHan kebutuHan Pokok Tepung Terigu Segitiga Biru Kacang Kedelai Mie Instan (Indomi Rasa Kaldu Ayam) Cabe Merah Besar (Biasa) Bawang Merah Ikan Asin Teri Kacang Hijau Kacang Tanah Ketelah Pohon Minyak Tanah Telur Ayam Kampung Cabe Keriting Bawang Putih

Satuan KG KG BKS KG KG KG KG KG KG LITER KG KG KG

HaRGa 6.950 7.250 1.175 21.500 20.250 45.500 14.500 12.000 2.375 7.000 30.600 31.750 20.750

ket.

Sumber data : dinas Perindag Prop. kalbar

+


Komunikasi bisnis

20

Advertorial

Pontianak Post

Selasa 3 Agustus 2010

Perayaan Isra Miraj di PTPN XIII Solusi Murah dan Alami Atasi Diabetes Dirikan Salat Menuju Tegaknya Disiplin Kerja ANJURAN orang tua dahulu agar mengkonsumsi asupan yang alami telah sekian lama kita abaikan, akibatnya, kita kian rentan dan rapuh menghadapi berbagai penyakit. Namun, seiring dengan memburuknya kualitas lingkungan hidup dan semakin mahalnya biaya perobatan, membuat pesan orangtua untuk “back to nature” diperhatikan lagi. Meski masih muda, Anton Suprapto (46 th), warga Jl. Arzimar II Tegal Gundil Kodya Bogor-Jawa Barat sempat didatangi penyakit diabetes alias kencing manis. Kadar gula Anton sempat mecapai 520 mg/dl, sehingga aktivitas hidup terutama keuangan sangat terganggu. “Jika kadar gula sedang tinggi, badan terasa letih, mudah mengantuk dan penglihatan kabur. Bila sudah begini, saya tak bisa bekerja untuk beberapa hari, dan ini mengganggu aktivitas dan keuangan keluarga saya,” papar Andi mengawali perbincangan. Tak hanya itu, diabetes juga menyebabkan kemampuan vitalitasnya menurun. Andi sudah mencoba mengatasinya lewat rumah sakit, dokter dan berbagai obat-obatan namun hasilnya tidak signifikan. Dirinya bersyukur sahabatnya memberi Gentong Mas, suplemen herbal alami yang rasanya lezat, segar dan hangat. Belum sebulan mengonsumsi rutin Gentong Mas setiap pagi dan sore, manfaat telah dirasakannya. Kadar gula secara perlahan turun menjadi 200 mg/dl alias mendekati kadar normal. “Alhamdulillah, tubuh tidak lemas lagi sehingga siap kerja keras lagi,” tutur pedagang yang rajin dan ulet ini. Sekarang Andi rutin mengkonsumsi Gentong Mas setiap pagi dan sore. “Alhamdulillah berat badan saya berangsur naik lagi, memang Gentong Mas cara lezat untuk sehat dan menjadi lelaki kuat,” ujar Andi menutup perbincangan. Gentong Mas, suplemen kesehatan dengan gula aren dan nigella sativa (habbatussauda) sebagai bahan utama terbukti memiliki banyak manfaat. Gentong Mas juga mengandung fiber dan magnesium yang mampu mencegah diabetes. Selain itu Gentong Mas memiliki indeks glisemik yang sangat rendah yaitu hanya 35, sehingga mampu menjaga dan merawat pankreas agar tetap berfungsi dengan baik. Gentong Mas dibuat dari bahan murni pilihan dan diproses alami, tanpa campuran bahan kimia dan pengawet. Menurut Ridwan Alawi, eksekutif marketing PD Gentong Mas, semakin banyaknya masyarakat yang merasakan manfaat Gentong Mas membuat tingkat permintaan melonjak secara signifikan. Informasi lebih lanjut hubungi: 081376179880/05617020305. Bagi Anda ingin mendapatkannya sudah tersedia di apotek dan toko obat di kota Anda. Pontianak: TO Mutiara Jl. Patimura, Apt Mulia Jl. Jend Urip, Apt Sari Farma Jl. Tanjungpura, Apt Arwana Jl. Sungai Raya Dalam, Apt Irma Jl. Adi Sucipto, Apt Imam Bonjol, Apt Bintang Jl. Gajahmada, Apt Mandiri 2 Jl. KH Wahid Hasyim (depan Antonius), Apt Mempawah (simpang tugu). Singkawang: Apt Tiara Farma Jl. Jend Sudirman, Apt Asean Jl. Diponegoro. Terdaftar di Depkes:PIRT:812.3205.01.114, www.gentongmas.com. (biz)

PERINGATAN hari besar Islam digelar di lingkungan PT Perkebunan Nusantara XIII, Kamis (29/7) malam, yang dihadiri Direktur Utama PTPN XIII, Kusumandaru beserta seluruh direksi, dan karyawan serta keluarga besar perusahaan tersebut di Aula Kantor Direksi. Kegiatan yang diusung BDHBI PTPN XIII ini menghadirkan penceramah Ustadz Drs HM Haitami Salim MAg, yang juga dosen Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri Pontianak. Dirut PTPN XIII, Kusumandaru dalam sambutannya mengajak kaum muslim untuk kembali merenungkan ajaran Islam yakni rahmatan lil alamin (rahmat bagi seluruh alam). Nilai-nilai rahmatan rahmatan lil alamin ini hendaknya dapat diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari, termasuk di lingkungan kerja di PTPN

CERAMAH: Ustadz HM Haitami Salim saat memberikan ceramah di lingkungan PTPN XIII, Kamis malam pada perayaan Isra Miraj.

XIII. “Artinya, bagaimana kita bisa memberikan yang terbaik, bekerja dengan baik, hubungan sesame karyawan juga baik, hubungan dengan pimpinan dan hubungan dengan semua kalangan juga baik. Itu implementasi dari rahmatan lil alamin,” ujar Kusumandaru.

Kesempatan itu, Kusumandaru juga mengungkapkan perkembangan perusahaan, yang dalam tahun ini akan mengoperasikan dua pabrik minyak sawit baru, yakni PMS Kembayan, Kalimantan Barat dan Pelaihari, Kaimantan Selatan. “Ini juga bagian dari rahmatan lil

alamin,karenatujuannyaadalah memberikan manfaat yang banyak untuk masyarakat,” tegasnyanya. Karena itu, diperlukan disiplin kerja yang baik, sebagai implementasi dari nilai-nilai keberagamaan. Sementara itu, Ustadz Drs HM Haitami Salim MAg dalam ceramahnya mengangkat keterkaitan pengarauh shalat dengan disiplin kerja. Dengan gaya bahasa yang sederhana dan diselingi dengan guyonannya, Haitami mampu membawa jamaah yang menghadiri peringatan Isra Mi’raj untuk merenungkan dampak shalat dalam kehidupan sehari-hari. Misalnya,salatmengajarkanuntuk tepat waktu atau pada waktu yang ditentukan, maka disiplin kerja tepat waktu merupakan dampak dari mendirikan salat. Selain itu, salat juga dikenal dapat mencegah perbuatan

keji dan mungkar. Ini juga berdampak pada disiplin kerja, loyalitas dan integritas. “Kalau bapak/ibu salat, di rumah mertua, kebetulan mertua tidak ada, apa shalatnya langsung satu rakaat saja? Atau pura-pura salat saja?” ujar Haitami yang disambut ger hadirin. Ada atau tidak ada orang yang melihatnya, salat tetap dilaksanakan dengan sempurna, dengan baik dan benar. Demikian juga disiplin kerja, ada atau tidak ada pimpinan, tetap bekerja dengan baik dan benar. Banyak lagi nilai-nilai salat yang dapat diimplementasikan dalam kehidupan seharihari. Oleh karena itu, Haitami mengingatkan yang terpenting adalah pelaksanaan shalat tersebut harus dengan baik dan benar, sesuai dengan yang diajarkan Muhammad Rasulullah SAW.(biz)

e-Colink, Tetap jadi Pilihan Terpercaya * Paket Sekolah di Australia Termurah Tahun 2010 * Berangkat Oktober, Diantar Langsung Konsultan UNTUK memberikan pelayanan yang lebih baik dan aman bagi para pelajar Indonesia yang ingin melanjutkan pendidikannya di Australia, Pemerintah Australia mengembangkan dan memberikan sertifikasi bagi para konsultan pendidikan yang layak, dan telah lulus penilaian untuk menjadi Qualified Education Agent Counsellor (QEAC). QEAC merupakan para konsultan pendidikan yang telah lulus online assessment dan mendapatkan Statement of Attainment, yang diakui oleh Kerangka Kualifikasi Australia (Australian Qualifications Framework). Dengan adanya QEAC, para calon pelajar diharapkan dapat memperoleh

konsultasi yang lebih akurat dan melakukan pengurusan sekolah ke Australia secara resmi, mudah, cepat, aman dan dapat dipercaya. e-Colink merupakan satusatunya konsultan pendidikan di Pontianak, bahkan di wilayah Kalimantan yang mendapatkan sertifikasi QEAC dan diakui oleh Kerangka Kualifikasi Australia (AQF). (www.studyinaustralia. co.id/page/Agen-Pendidikan/) Sebagai QEAC, e-Colink telah dipercaya untuk membantu lebih dari 90% pelajar di Kalimantan yang melanjutkan pendidikannya di Australia secara lebih mudah dan aman, serta tanpa biaya pengurusan. Sebagaikonsultanterlengkap, e-Colink mewakili lebih dari 200

sekolah/universitas tersebar di Australia, baik sekolah/ universitas di daerah Sydney, Melbourne, Perth, Brisbane, Canberra, dan daerah lainnya. Sehingga, para calon pelajar dapat memilih jurusan dan sekolah/universitas yang sesuai dengan cita-citanya secara lebih lengkap dan terarah. Seluruh biaya sekolah dan pengurusan adalah resmi dan sama persis dengan pengurusan langsung di Australia, sehingga para calon pelajar tidak perlu membayar biaya (fee) kepada e-Colink. Sebab itu, para pelajar Pontianak yang melanjutkan pendidikannya di Australia diharapkan lebih pintar dan berhati-hati, serta realistis di dalam memilih jurusan, sekolah, dan konsultan pendidikan yang tepat supaya tak tertipu.

Ikuti paket sekolah ke Australia termurah untuk tahun 2010 ini hanya Rp30 jutaan dan sudah termasuk semua biaya seperti les bahasa Inggris, SPP di Australia, asuransi pelajar, biaya visa, dan tiket pesawat Pontianak-Jakarta-Australia. Untuk keberangkatan Oktober

2010, akan diantar langsung oleh konsultan kami sampai ke Australia bersama rombongan pelajar asal Kalbar. Silakan hubungi: e-Colink Jl. HOS. Cokroaminoto (Merdeka Timur) No. 493 Pontianak, telp (0561) 7511231 atau HP. 0813 4526 3480. (biz)

7 Hari Langsing atau Uang Anda Kembali 100 % Laba Bersih XL Meningkat 87 Persen PT XL Axiata Tbk. (XL) melaporkan kinerja semester pertama dengan laba bersih sebesar Rp1,3 triliun, kenaikan 87% dibandingkan dengan periode yang sama di tahun lalu. Presiden Direktur XL, Hasnul Suhaimi mengatakan, pendapatan usaha kami meningkat sebesar 35% YoY menjadi Rp8,5 triliun dan jumlah pelanggan meningkat sebesar 43% YoY menjadi 35,2 juta pelanggan. EBITDA juga mengalami pertumbuhan sebesar 73% YoY menjadi Rp4,4 triliun sementara EBITDA marjin meningkat menjadi 52% dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu, yaitu 41%. “Pencapaian kami ini diakui oleh Finance Asia Magazine sebagai Top 5 Best Managed Companies,” kata Hasnul. Di akhir Juni, XL meluncurkan paket tarif baru yaitu “Paket Gila”, di mana pelanggan dapat membeli Hasnul Suhaimi paket bicara atau paket SMS yang dapat mereka gunakan selama beberapa hari tertentu. Paket ini dapat diakses melalui portal *123#. Pendapatan dari data, dengan kontribusi 7% terhadap total pendapatan usaha, mengalami kenaikan sebesar 271% dibandingkan dengan periode yang sama di tahun lalu. “Sejalan dengan meningkatnya popularitas penggunaan BlackBerry, kami baru saja menurunkan tarif bulanan layanan Blackberry dari Rp150 ribu/bulan menjadi Rp99 ribu/bulan dalam rangka menyediakan layanan BlackBerry yang lebih terjangkau untuk semua pelanggan kami. Kami bangga layanan data kami mendapatkan penghargaan sebagai Best Blackberry Service dan Best Value Added Service di ajang Indonesia Cellular Award 2010, menambahkan penghargaan sebelumnya dari Majalah Selular yaitu Best Mobile Data Services GSM dan Best BlackBerry Service,” Hasnul Suhaimi menambahkan. Dalam rangka meningkatkan kapasitas jaringan, XL telah mengimplementasikan teknologi MSC (Mobile Switching Center) Pool. Teknologi ini memungkinkan XL untuk menangani total beban trafik tinggi selama jam-jam sibuk, dan menyeimbangkan beban tersebut di masing-masing MSC yang ada. XL dan Ericsson menerima penghargaan dari Global Telecoms Business untuk kategori “Inovasi dalam Jaringan Core” (Core Network Innovation) untuk MSC Pool terbesar di dunia. Tidak hanya menawarkan tarif terjangkau untuk para pelanggan, XL juga memperhatikan pengalaman pelanggan dalam menggunakan layanan XL, dan berkenaan dengan itu, XL terus menerus memperbaiki kualitasnya. Untuk usaha tersebut, XL mendapatkan penghargaan dari Majalah SWA yaitu Net Promoter Score Excellence Award 2010 dan Word of Mouth Marketing Award. Selanjutnya, sepanjang semester I 2010, XL terus melakukan pembayaran hutang-hutangnya baik yang sudah jatuh tempo maupun yang belum jatuh tempo dengan total sejumlah USD 219 juta dan Rp900 miliar menggunakan arus kas internal. Pada akhir semester I, saldo hutang XL menjadi Rp11,4 triliun dengan ratio Hutang Bersih (Hutang berbunga dikurangi Kas)/ EBITDA sebesar 1,3x. Dalam situasi yang kompetitif ini, XL telah merevisi target 2010 untuk kedua kalinya dengan target pertumbuhan pendapatan usaha lebih dari 20% dan EBITDA marjin sekitar 50%.(biz) RALAT Berita Terbit Senin (2 Agustus) hal 20 tertulis “Musimun, SE” seharusnya “Muslimun, SE” serta “CV, Quick Borneo Jl. Danau Sentarum Komp. Sentarum Sejahtera 2 No. F/24 Pontianak, HP 0561-758911” seharusnya “CV, Quick Borneo Jl. Danau Sentarum Komp. Sentarum Sejahtera 2 No. F/24 Pontianak, Telpon Kantor 0561-7589111”. Demikian Ralat ini Kami Buat.

KEGEMUKAN terjadi karena adanya penumpukan lemak dalam tubuh, penyebabnya bisa karena banyak faktor. Diantaranya pola makan yang salah, genetika, kurang aktivitas dan lain-lain. Banyak produk yang hanya dapat membantu menurunkan berat badan, namun tidak menghilangkan lemak yang sudah lama tertimbun dalam tubuh kita. Sebenarnya yang lebih penting adalah, menghilangkan lemak dan bukan semata-mata hanya menurunkan berat badan. Tahukah Anda saat ini telah hadir produk pelangsing yang memberikan 100% jaminan uang kembali, jika ternyata Anda tidak mengalami penurunan berat badan. Telah hadir Slim Spa Gold, yang

menggunakan teknologi Fat Loss (menghilangkan lemak) yang diformulasikan secara khusus untuk meningkatkan metabolisme tubuh, menghancurkan dan membakar

lemak tubuh yang membandel dengan lebih cepat. Dengan kandungan herbal alami dalam Slim Spa Gold ini, makanan yang kita konsumsi akan dirubah menjadi

energi, sehingga tidak terjadi penimbunan lemak yang baru. Makan yang berlebihan akan menghambat program diet Anda. Di dalam Slim Spa Gold ini juga ada formula untuk menekan nafsu makan, sehingga makanan yang Anda konsumsi akan lebih terkontrol. Untuk hal yang lebih maksimal dianjurkan untuk berpola makan yang sehat; mengkonsumsi karbohidrat yang kompleks seperti nasi merah atau roti gandum. Hindari makanan dan minuman yang mengandung gula, minum air putih minimal 8 gelas dalam satu hari, sehingga lemak yang telah dihancurkan oleh Slim Spa Gold ini dapat segera dibuang melalui air seni. Slim Spa Gold akan memberikan 100% jaminan uang

Bandiklat Gelar Diklat Penatausahaan Barang Daerah

FOTO SEREMONI

KALUNGKAN: Kabid Diklatpim dan Prajabatan Bandiklat Kalbar Linda Purnama mengalungkan tanda peserta secara simbolis kepada salah satu peserta.

BERDASARKAN PP No 6/2006 tentang pengelolaan barang negara/daerah, dan Peraturan Mendagri No 17/2007 tentang pedoman teknis pengelolaan barang milik daerah menyatakan, kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) selaku pengguna barang daerah berwenang dan bertanggungjawab melakukan pencatatan dan inventarisasi barang milik daerah yang berada dalam penguasaannya. Demikian disampaikan Kepala Badan Pendidikan dan Pelatihan (Bandiklat) Kalbar Drs.H.Pieter Allon G,MM melalui Kepala Bidang Diklat Kepemimpinan dan Prajabatan Dra.Hj.Linda Purnama,M. Si pada pembukaan Diklat Penatausahaan Barang Daerah yang

berlangsung di Bandiklat Kalbar, Senin (2/8). Diklat berakhir Jumat (6/8) mendatang. Dikatakannya, pencatatan barang daerah pada SKPD sangat penting dikarenakan catatan tersebut dijadikan obyek audit Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), dalam meyakini penyajian laporan keuangan SKPD dan Pemda. Hasil pemeriksaan BPK semester II/2007 ditemukan penyimpangan pengelolaan aset senilai Rp37,75 triliun. Penyimpangan terbesar yaitu pencatatan aset tidak tertib dan atau tidak sesuai dengan ketentuan 88%, tanah belum bersertifikat 6%, aset dikuasai pihak lain 5% dan lain-lain 1%. Pencatatan dan administrasi

aset/barang tidak tertib memberikan konsekwensi atas opini BPK terhadap laporan keuangan Pemda. Untuk itu, peningkatan kompetensi SDM di bidang penatausahaan dan administrasi aset/ barang, menjadi sebuah keharusan dan software aplikasi menjadi sebuah instrument yang dibutuhkan guna menunjang keakuratan administrasi aset/barang. Sementara itu, Plt.Kabid Diklat Teknis Fungsional Dra Chairunnisyah,MSi, Psi menjelaskan, maksud dan tujuan penyelenggaraan Diklat ini agar seluruh pihak yang terlibat dalam pengelolaan dan penggunaan barang dapat memahami penatausahaan barang daerah baik dari sisi pengelolaan maupun pengguna barang. Dengan materi yang disampaikan, diharapkan dapat membantu penyimpan dan pengurus barang melakukan pencatatan dan pelaporan barang daerah secara akurat dan tepat waktu, serta memudahkan rekonsiliasi data barang untuk tujuan penyusunan neraca SKPD. Peserta diikuti 40 orang pejabat dan staf pengelola barang dengan komposisi satu orang dari setiap SKPD di lingkungan Pemprov Kalbar. Setelah mengikuti Diklat pesertadiharapkandapatmemahami, menjelaskan, membahas, mendiskusikandanmengimplementasikan pelaksanaan teknis tentang norma, standar, prosedur dan pedoman pengelola barang. (dd/ser)

kembali, jika dalam waktu 7 hari Anda tidak mengalami penurunan berat badan. Bagi kaum pria yang mendambakan bentuk perut six pack, Slim Spa Gold adalah solusinya. Mau tubuh langsing, indah dan sehat? Ingat Slim Spa Gold. Dapatkan apotek dan toko obat di kota Anda. Untuk Pontianak: Jl. Tanjungpura (Apotek Cipta, Apotek Sehat, dan Apotek Kimia Farma). Jl. Gajahmada (Apotek Makmur II dan Apotek Gajahmada). Jl. HOS Cokroaminoto (Apotek Merdeka Timur).Jl.KH. A. Dahlan (Toko Obat Jenaka). Jl.KH Wahid Hasyim (Apotek Mandiri 2). Singkawang: Apotek Merdeka dan Apotek Singkawang. Ketapang: Apotek Sehat Abadi. Hotline: (0561) 7026830, SMS: 081910476858. (biz)

teknologi

BlackPad Rp 4,5 Juta RUMOR akan munculnya tablet BlackBerry makin memanas di mana Bloomberg mengklaim BlackPad akan tersedia pada November. Perangkat ini memiliki layar mirip iPad, Wi-Fi dan konektivitas bluetooth. Mengutip dari sumber anonim, “keputusan ini sesuai dengan rencana perusahaan.” Bloomberg melaporkan tablet ini akan disebut BlackPad dan bisa jadi menjelaskan akuisisi produsen BlackBerry RIM terhadap BlackPad.com. Tablet milik Resarch in Motion (RIM) produsen BlackBerry itu diperkirakan punya layar seukuran iPad yaitu 9,7 inci. BlackPad akan bergantung pada Wi-Fi atau bluetooth sebagai cara eksklusif produk BlackBerry itu terhubung ke internet. Bloomberg mengklaim hal ini merupakan trik yang bagus karena mampu menghubungan BlackBerry dengan BlackPad. Belum jelas apakah BlackPad akan berjalan dengan OS BlackBerry 6. Harga BlackPad kemungkinan akan mirip dengan iPad, sekitar US$ 499 (Rp 4,5 juta) dengan versi Wi-Fi 16GB, seperti dikutip dari Yahoo. Analis lain menyebutkan tablet BlackBerry akan hadir dengan built-in Wi-Fi dan layar yang lebih kecil, 7 inci. Ashok Kumar, analis dari Rodman & Renshaw, memperkirakan BlackBerry akan hadir denganprosesor1GHzdankameraganda,termasuk lensamenghadapdepanuntuk video chatting.Tidak hanya itu, rumor menyebutkan bahwa perangkat tablet dari RIM memiliki slide layar sentuh QWERTY yang didukung oleh OS BlackBerry 6. Namun, RIM belum konfirmasi soal ini. (ito)


komunikasi bisnis

Pontianak Post

Selasa 3 Agustus 2010

Advertorial

21

Hijau Daun & Five Minutes In Concert sekolah tinggi ilmu ekonomi ‘indonesia’

sk Dirjen Dikti No. 4082/0/t/08 & 2299/d/t/09 Sk Mendikbud no. 073/d/o/98 STIE ‘Indonesia’,Mempersiapkan SDM Berkualitas di Bidang Manajemen (S-1) & Akuntansi (DIII)

Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi/STIE ‘Indonesia’ yang kampusnya berlokasi di jalan Imam Bonjol No. 82-88 Pontianak, sebagai perguruan tinggi yang sudah memiliki komitmen untuk ikut berpartisipasi membangun bangsa di bidang pendidikan, ikut berpar­tisipasi aktif mem­p er­s iap­k an SDM berkualitas, yakni menghasilkan tenaga Sarja­na Ekonomi (SE) dan Tenaga Ahli Madya (A.Md) Akun­tansi. Tujuannya adalah agar mampu berkiprah sebagai tenaga profe­sional didalam bidang Manajemen dan Akuntansi/Keuangan. STIE ‘Indonesia’ menye­leng­­gara­kan program studi Manajemen/SI (Sarjana Ekonomi dengan gelar S.E), program Studi Akuntansi/DIII. 1. Jurusan Manajemen/S1 (dapat diselesaikan 3,5 tahun, gelar S.E./Sarjana Ekonomi). Konsentrasi Mnj pemasaran, Mnj keuangan, Mnj MSDM, Mnj Perhotelan, Mnj Perbankan). * Prospek Karir Lulusan Perhotelan, Perbankan, Travel, perusahaan swasta/pemerintah. Semakin bertambahnya hotel-hotel dan bank-bank di Pontianak dan Kalbar, membuat lulusan di bidang perhotelan, perbankan dan lain-lain semakin dibutuhkan. 2. Jurusan Akuntansi/DIII * Prospek Karir Lulusan Kasir, manajer/adm keuangan di perusahaan swasta/pemerintah, Hotel dan lain-lainnya Mengapa memilih kuliah di STIE ‘Indonesia’: 1. Biaya kuliah di STIE ‘Indonesia’ Pontianak sangat terjangkau oleh mahasiswa/I (SPP Rp, 250.000,-perbulan) 2. Semua ruang kuliah ber AC dan tidak ada ujian negara. 3. Lokasi kampus STIE ‘Indonesia’ Pontianak terletak sangat strategis di tengah-tengah kota dan tepi jalan protokol (Jalan Iman Bonjol No. 82-88) sehingga akan sangat menghemat biaya transportasi mahasiswa selama menempuh perkuliahan di STIE ‘Indonesia’ Pontianak. Ijin Penyelenggaraan : SK Dirjen Dikti Depdiknas No 2294/D/ T/08&4082/D/T/08, dan SK Mendikbud No 73/D/O98

Kampus STIE Indonesia Imam Bonjol, bangunan beton megah berlantai 5

Informasi & Pendaftaran Kampus STIE ‘indonesia’ Jl. Gajahmada No. 38 telp. 734762 PTK Jl. Imam Bonjol No. 82-88 telp. 761307 ptk

Tes Masuk STIE 13 Agustus 2010 Wisuda XIII STIE 07-08-2010

Gratis satu buah HP untuk akses informasi akademik mahasiswa/i, & lain-lain.

Pilihan Ibu, Siapkan Keluarga Sehat SAAT kita tahu ada sebuah kehidupan tumbuh dan berkembang dalam rahim seorang perempuan, seharusnyalah rencana disiapkan dengan sebaik mungkin. Paling utama adalah bagaimana menjaga dan meningkatkan kualitas kesehatan ibu dan sang calon bayi. Disinilah pentingnya memahami nutrisi apa sebaiknya yang harus diberikan. Asupan nutrisi tersebut erat kaitannya dengan kesehatan ibu secara umum, stamina, kualitas ASI yang akan diperoleh serta manfaat langsung bagi sang calon bayi. Saat ini susu kedelai banyak dipilih sebagai sumber nutrisi ibu hamil. Untuk balita dan anak susu kedelai sangat baik diberikan secara rutin. Selain kandungan asam amino lisin cukup tinggi, susu kedelai dapat dijadikan solusi bagi balita dan anak yang alergi susu sapi. Susu kedelai baik dikonsumsi semua kalangan, karena kedelai merupakan sumber nutrtisi kaya vitamin, mineral dan karbohidrat. Natoya memberikan dukungan maksimal menjaga kesehatan dengan dukungan nutrisi susu kedelai pilihan. Terdaftar di Depkes RI P-IRT 80632170106. Segera dapatkan Natoya di supermarket, swalayan, apotek dan toko obat di kota Anda. Pontianak: (0561) 7559489/081522515978. Garuda Mitra, Koperasi Bank Kalbar, Koperasi Bina Sejahtera Wali Kota, Asoka Baru Swalayan, Koperasi Korem, Kaisar Siatan Swalayan. MM Citra Abadi, MM Mitra Jaya, Xing Mart, Citra Jeruju Swalayan, MM Makmur Kencana, MM Sing Jaya Abadi, H Mart Swalayan, Citra Abadi Swalayan, MM Purnama Mart, MM Ada Mart, Swalayan Pesona. Apt Kimia Farma, Apt Mandiri 1 & 2, Apt Damai, Apt Irma, Apt Sahabat, Apt Mitra Setia, Apt Zam-zam, Apt Tanjung Pura, Apt Cipta, Apt Pelangi, Apt Seroja, Apt Anda. Apt Makmur 2, Apt Mulya, Apt Sadar, Apt Pelangi Podomoro, Apt Jeruju Medika, Apt Bersama, Apt Gajah Mada, Apt Preti, Apt Barokah, Apt Sejahtera, Apt Mulia, Apt Puspa, Apt Puspita, Apt Merdeka Timur, Apt Jenaka, Apt Amelia, Apt Murni. Apt Sui Raya Dalam, Apt Sahabat, Apt Arwana, TO Segar Bugar, TO Fajar, TO Devin, TO Sehat Mulia, TO Hari Jaya, TO Mega Mart, TO Mekar Sari, TO Titi Baru, TO Berkat Usaha 2. TO DMC 2, TO Ari Utama, TO Ghea Jaya, TO Meteor, TO Sinar Makmur, TO Sunkist, TO Mayora, TO DMC, TO Sari Wangi, TO Panca Jaya, TO Mitra 88, TO Cipta Bahagia. Apt Medika 11, Apt Medika, Apt Farma Kita, TO Kenari Jaya, TO Liya. Sanggau (08125704130), Sintang (08125741021), Ngabang (081345258846), Nanga Pinoh (081345594109), Singkawang (081352332844), ketapang : 081256775736, Mempawah/Pinyuh (Hp. 08125686294), Apt Bakti Sehat, TO Vitalitas. Dicari perwakilan untuk kabupaten. Layanan konsumen kotak pos: PO Box 500 JKT 13000, sms: 0813 808 50000, email: customercare@kliknatoya.com, website: www.kliknatoya.com.(biz)

* Warga Sambas Siapkan Dirimu Besok * Tampilkan Hijau Daun & Five Minutes LA LIGHTS kembali mempersembahan konser musik spektakulernya di Kalimantan Barat dalam roadshow lima kota, diantaranya Sintang, Sanggau, Mempawah, Sambas, dan Singkawang. LA Lights langsung membawa dua band nasional untuk menghibur warga Kalbar, yaitu Hijau Daun dan Five Minutes. LA Lights selalu melengkapi konsernya dengan tampilan multimedia berteknologi tinggi, yang pertama kali ditampilkan dalam tur konser di Indonesia. Kecanggihan audio visual yang disajikan dengan sistem visual mapping, dimana tampilan gambar bergerak yang diproyeksikan pada obyek tiga dimensi dan proyeksinya mengikuti tekstur dari

obyek tersebut, serta atraksi laser multi device dijamin memukau penonton yang haus hiburan. Semua teknologi itu dipadukan dengan atraksi memukau para artis di atas panggung. Sehingga, para pengunjung merasakan ambience berbeda saat menikmati rangkaian acara LA Lights Concert. Hijau Daun tampil sebagai band pembuka. Mereka membawakan lagu hits “Suara (Ku Berharap)” yang sempat merajai tangga lagu request radio maupun program musik di televisi. Band asal Lampung ini kebanyakan menampilkan lagu-lagu bernuansa melayu. Hijau Daun pun membawakan lagu hits mereka yang lain seperti, selalu begitu, cobalah, sam-

pai kau bicara, dan lain sebagainya. Five Minutes dijadikan line-up utama dalam konser. Penampilan mereka sangat dinantikan, karena dikenal sangat atraktif, beat lagunya mengajak penonton bergoyang dan bernyanyi bersama. Kemampuan leader band ini, Ricky FM dalam menciptakan lagu tidak perlu diragukan lagi. Five Minutes juga terus merajai tangga lagu melalui hits salah apa, takkan rela, teman biasa, aku tergoda, hingga sumpah mati dan aisyah. Rabu, 4 Agustus nanti, kedua band itu

diramalkan akan mengoncang Kota Sambas di Stadion Gabsis. Sebelumnya,HijauDaundanFiveMinutes telah mengucang Sintang, Sanggau, dan Mempawah dalam LA Lights Concert. Di Sambas kedua band ini mulai tampil di panggung sekitar pukul 20.00 WIB, sama dengan tiga kota sebelumnya. LA Lights selalu memegang teguh komitmennya menampilkan konser yang tidak sekedar penampilan prima pemain band, tapi juga suguhan teknologiteknologi tinggi, tentunya yang pertama di Indonesia. Menurut Rony Hendrata Budiarto, perwakilan LA Lights, roadshow ini menjadi konser yang ditunggu-tunggu banyak warga. Mereka yang penasaran, terlebih yang ingin membuktikan sendiri serunya konser ini dapat menghubungi Midji di 0813-5214-1177. (mde/biz)

STMIK Pontianak, Semua Program Studi Terakreditasi Bangun Kesiapan SDM-ICT dalam Era Network Economy PERKEMBANGAN teknologi informasi dan komunikasi (ICT) yang pesat telah memberikan wacana baru dalam peradaban umat manusia, di mana data dan informasi dapat dengan mudah diperoleh dan dipertukarkan secara cepat tanpa terkendala batasan geografis dan waktu. Kemajuan ini jelas mempercepat proses transformasi masyarakat industri menuju era informasi berbasis pengetahuan, ditandai berkembangnya era ekonomi digital. Ini tak terlepas dari kreativitas dan inovasi ICT makin mobile, di mana pemanfaatan teknologi internet semakin bermetamorfosa kebentuk barunya sebagai hasil konvergensi beragam teknologi. Karena itu dibutuhkan kesiapan Sumber Daya Manusia (SDM)-ICT, untuk menghasilkan rekayasa pengetahuan tingkat kompetensi dan keterampilan spesifik, kemampuan belajar mandiri berkelanjutan, menjunjung tinggi core values, memiliki keterampilan memimpin dan jiwa kewirausahaan. Untuk memenuhi kebutuhan SDM-ICT handal dengan tingkat kompetensi tinggi, maka jangan tunggu dan ragu lagi langsung jatuhkan pilihan Anda pada STMIK Pontianak. STMIK Pontianak merupakan sekolah tinggi

pertama dan terpercaya menghasilkan Ahli Madya (A.Md) dan Sarjana Komputer (S.Kom) di Kalbar. STMIK Pontianak telah melaksanakan 13 kali wisuda, total keseluruhan 1.703 lulusan. Setiap lulusan yang dihasilkan selain memiliki keahlian bidang teknologi informasi, juga memiliki jiwa kewirausahawan di bidang ICT yang dapat dibanggakan, tak hanya dalam negeri tapi juga di luar negeri. Kenyataan telah membuktikan semua lulusan dapat diterima dengan baik dalam semua segmen masyarakat, seperti instansi pemerintahan (PNS), BUMN, LSM, kepolisian, perbankan, perusahaan swasta, wirausahawan, guru sekolah, hingga menjadi dosen di sejumlah perguruan tinggi untuk bidang sejenis dan bidang lainnya. STMIK Pontianak menyelenggarakan 3 program studi, yaitu: Manajemen Informatika (D3) terakreditasi No. 017/BAN-PT/Ak-VII/Dpl-III/ XII/2007, dengan peminatan yaitu Multimedia dan Web Mobile Programming. Sistem Informasi (S1) terakreditasi No. 032/BAN-PT/Ak-X/S1/I/2008, dengan peminatan keahlian yaitu E-Business dan Corporate Information Systems. Teknik Informatika (S1) terakreditasi No. 029/BAN-PT/AK-XI/S1/ XI/2008 dengan peminatan keahlian yaitu Software

Siapkan Fisik Sebelum Tempur JIKA hendak melakukan hubungan intim terlebih dahulu harus memperhatikan kondisi kesehatan dan stamina tubuh kita. “Jangan asal ada hasrat langsung tempur”, nasehat pakar seksosiologi yang terkenal memiliki segudang ra­hasia alami untuk keperkasaan kaum lelaki itu, agar aktivitas seksual bisa menye­ nangkan dan memuaskan bagi kedua belah pihak (suamiistri). Bagi kaum lelaki tidak salahnya minum formula herbal Dji Wo (POMTR. 073374101) formula penambah stamina kejantanan pria. Formula alami dalam bentuk kapsul yang bisa meningkatkan stamina vitalitas kelelakian Anda, diracik dengan alat teknologi tinggi di bawah pengawasan staf ahli dalambidangfarmasiberpengalaman. Formula Dji Wo aman dikonsumsi dan tidak ada efek sampingnya, karena berbahan dasar 100% alami. Formula ini mampu meningkatkan vitalitas kelelakian dan keperkasaan Anda. Memang terbukti bagi kaum pria merawat vitalitas kelelakian dengan mengkonsumsi produk herbal Dji Wo formula alami berbentuk kapsul hasil proses mengunakan mesin higeinis, berkhasiat meningkatkan stamina vitalitas pria dewasa. Produsen jamu herbal Dji Wo berharap, masyarakat jadi lebih bergairah mengarungi hidup berumahtangga, bersama pasangan sah

saja. Husein (48 th), mengatakan, setelah mendapatkan informasi mengenai Dji Wo melalui media cetak, langsung minum Dji Wo kapsul 1 jam sebelum berhubungan. “Hasilnya luar biasa, istri saya maunya tampil cantik terus, dia takut saya berpaling,” katanya. Sebelumnya, kata Husein, ia tak menghiraukan gangguan vitalitas kelelakian yang dialaminya, namun lama-kelamaan mengganggu, karena enjakulasi dini saat berhubungan. “Saya khawatir istri tak lagi mencintai saya kala itu. Tapi sekarang nggak lagi, karena ada Dji Wo,” ceritanya. Dji Wo kapsul gampang didapat di apotek dan toko obat di kota ini. Pontianak:AptBintangdanTOSinar Abadi Jl. Gajahmada. Apt Irma Jl. Adi Sucipto216, Apt Sahabat Jl. Dr Soedarso C47, Apt Arwana Jl. Sui Raya 8 B, Apt Imam Bonjol Jl. Imam Bonjol, Apt Matahari, Apt Kimia Farma dan TO Murni Jl. Tanjungpura. Apt Seroja Jl. Agus Salim, Apt Assyifa Jl. KHAhmadDahlan,TOFajardanTO Hidup Segar Jl. Komyos Sudarso. TO Hidup Sehat TO Sehat Pasar Flamboyan. Apt Prety Jl. Tanjung Raya II, Apt Anugrah Jl. Gusti MahmudNo.99A,TOKapuasKomp. Khatulistiwa Plaza, Apt Amelia Jl. Sei Raya. Singkawang: Apt Singkawang Jl. Diponegoro, Sambas: The Santos Jl. Keramat, Ketapang: Apt Medika Jl. Merdeka, Mempawah: Apt Mempawah Jl. GM Taufik.(biz)

Engineering dan Artificial Intelligence. Pendaftaran mahasiswa baru tahun ajaran 2010/2011 mulai 3 Mei 2010. Informasi dan pendaftaran hubungi bagian pendaftaran penerimaan mahasiswa baru STMIK Pontianak Jl. Merdeka No. 372, telp (0561) 735555 Pontianak atau kunjungi website:www.stmikpontianak.ac.id.(biz)

Buah Ajaib untuk Diabetes KETUA Konsultasi Diabetes Rumah Sakit Pantai Kapuk Jakarta, Kalimantan Barat adalah provinsi yang memiliki kasus diabetes tertinggi di Indonesia. Pemicu diabetes disebabkan pola makan tidak sehat dan kurangnya aktivitas fisik. Penderita diabetes akan selalu divonis, hidup dengan obat. Hal ini disebabkan karena obat yang dijual bebas maupun dengan resep dokter hanya membantu mengendalikan gula darah, tanpa bisa memperbaiki pankreas yang rusak. Pemakaian obat dalam jangka panjang akan berisiko sakit lever, kanker hati dan biasanya mengalami gagal ginjal yang mengharuskan cuci darah. Selama pankreas tak berfungsi optimal, maka penderita harus mengkomsumsi obat maupun insulin seumur hidup. Pengalaman dari Hajrah (65 tahun) yang berdomisili di Kelurahan Bangka Belitung Darat Kecamatan Pontianak Tenggara. Sudah hampir 7 tahun ia hidup dengan obat dan insulin. Hal ini disebabkan karena ia divonis dokter diabetes tipe 1 dan 2. Hajrah juga menginap lever setelah hampir 5 tahun mengkomsumsi obat dan insulin. Ibu 3 cucu ini sangat bersyukur dengan kapsul Noni Jawa yang terbuat dari buah Morinda Citrifolia (buah mengkudu). Ia komsumsi secara rutin sehingga gula darahnya turun drastis. Kapsul Noni Jawa bukan saja membantu menurunkan dan menormalkan gula darah tapi juga memperbaiki pankreas yang rusak. Kapsul Noni Jawa membantu sirkulasi darah, sehingga organ tubuh pankreas bekerja secara optimal. Hasil penelitian Dr. Eric Muller MD.phD dalam bukunya berjudul The Miracle of Morinda Citrifolia Fruit, pada halaman 126 mengatakan, buah mengkudu baik dikomsumsi manusia, karena mengandung nutrisi yang tinggi efek sinergi dari kandungan bioaktifnya mampu menyembuhkan

berbagai penyakit, termasuk yang belum ada obatnya. Buah mengkudu membantu sirkulasi darah dalam tubuh, sehingga organ tubuh dapat bekerja secara optimal. Hal ini dibuktikan melalui Clinical Research terhadap 500 orang dengan berbagai macam penyakit berhasil disembuhkan dengan buah mengkudu. Setiap kapsul Noni Jawa POM.TR.033 326 721 setara dengan 1 liter air mengkudu. Noni Jawa sudah beredar di Pontianak: Apt SR Dalam, Apt Amelia, Apt Sahabat, Apt Imam Bonjol, Apt K Farma, Apt Utama, Apt Sehat, Apt Tanjung Pura, Apt

Gajah Mada, Apt Makmur1 dan 2. Apt K Bhakti, Apt Merdeka Timur, Apt Mulia, Apt Mandiri 1 dan 2, Apt Pretty, Apt Utama Farma, Apt Bersama, Apt Pelangi Podomoro, Apt MS Farma, Apt Purnama, Apt Bintang, TO Sinar Abadi 1 dan 2, TO Batara, TO Paris, TO Jenaka, TO S Sehat, TO Fajar, TO S Lestari, TO Timur, TO Murni. Ketapang: Apt Mulia, TO Sumber Sehat, Apt Lestari Farma, Sambas: The Santos, Singkawang: Apt Sudarso dan Apt Singkawang. Informasi lebih lanjut hubungi perwakilan kami di Pontianak di nomor 081352645353. (biz)

Punya Anak Setelah Kanker Rahim & Payudara Sembuh Tanpa Operasi, Lewat Shinse Husein Kartawijaya PETAKA nyaris menghadang rumah tangga Ny Ratna Juhartati. Pasalnta, baru beberapa bulan menikah, dokter memastikan dia mengidap kanker luar rahim dan payudaranya pun mulai ditumbuhi benjolan, dan menurut dokter harus operasi. “Namun kalau dioperasi, secara medis rahimku pasti terganggu, sementara aku belum punya anak. Saat itulah, pertengahan tahun 2002 suami berinisiatif mengontak ahli kanker Shinse Husein Kartawijaya di Jakarta lewat telpon. Oleh pak Husein aku diharuskan minum ramuan China berupa minyak sari buah pohon shaachi atau hippophae yang sudah dikemas dalam kapsul. Setelah

rutin minum obat ini, Alhamdulillah kedua penyakit berbahaya tersebut tuntas dalam waktu 4 bulan,” kata Ratna. Maret 2003, cerita Ratna, ia hamil dan Desember tahun yang sama melahirkan anak laki-laki, Radityo llham, menyusul adiknya 2 tahun lalu, Rullytio. “Sejak usia belasan tahun, menstruasiku memang tak teratur. Kadang-kadang malah telat beberapa minggu. Bahkan pernah berturut-turut dua bulan tidak mens, namun tidak menimbulkan rasa sakit. Tapi, Mei 2002 tiba-tiba perutbagianbawahkusakit sekali, sakit yang belum pernah kurasakan separah itu sejak aku remaja,” ujar warga Jl. Karang Andong Sejahtera No. 1 Driyo Rejo,Gresik, JawaTimur itu. Menurut dokter ahli kandungan, hanya gangguan mens biasa. Diberi obat, tapi tak sembuh juga, malah makin menjadi-jadi. Sebulan kemudian timbul gangguan baru di payudara kirinya, dengan intensitas makin hari makin ser-

ing dan makin sakit. Setelah dirabanya, ternyata ada benjolan seukuran kelereng. Saat itulah diketahui, ternyata ada kanker yang tumbuh di luar rahimnya. “Alhamdulillah, dengan dibantu rajin mengkonsumsi buah dan sayuran segar, sebulan kemudian rasa sakit di perut makin berkurang. Begitu pula benjolan di payudara, juga sedikit mengecil dan

rasa sakitnya pun nyaris hilang. Maka itu makin kuintensifkan mengkonsumsi obat herbal Pak Husein ini. Memasuki bulan ke 8 benjolan di payudaraku sudah hilang sama sekali,” ungkapnya. Alamat praktik Shinse Husein: Perumahan Muara Karang Blok B-4 Barat No.45 Jakarta Utara, telp (021) 6678649, konsultasi gratis hubungi: 0816903378. Obat bisa juga didapatkan di Sinar Mutiara Jl. Gajah Mada No. 3, telp (0561)738566-7061088 Pontianak. Penyalur: TO Mulia Jl. A.Yani No.21 Sanggau Kapuas. TO Tiara Jl. Jendral Sudirman No.7-8 Sintang. TO Swallow Jl. Koper Makmur No.2 Singkawang. TO Aman Jl. Mohamad Hambal Pemangkat. TO Ceria Jl. Pasar Baru Blok D No. 1 Sei Pinyuh. TO Duri Jl. Raya No. 16 Sei Duri. TO Tulus Budi Jl. A Yani No. 74C Ketapang. TO Sinar Abadi Jaya Jl. Gajahmada 37/199 Pontianak. Ijin praktek Depkes No. 1.3.01.3175.091.(biz)


22

Pontianak Post l Selasa 3 Agustus 2010


Pontianak Post

Selasa 3 Agustus 2010

Aneka PONTIANAK

Operasi Cipta Kondisi PONTIANAK - Untuk menekan kejahatan jalanan polisi meningkatkan patroli. Patroli dengan sandi operasi cipta kondisi. Selain meminimalisir kejahatan patroli tersebut sebagai kesiapan pengamanan menjelang datangnya bulan puasa. Demikian kata Kasat Samapta Poltabes Pontianak Ajun Komisaris Polisi Rachmat Tri Haryadi, Jumat (30/7) di Pontianak. Dalam patroli tersebut dalam sepekan terakhir pihaknya mengamankan dua pemuda yang berkeliaran kedapatan sedang membawa senjata tajam. Menurut Rachmat, ketika jajaran Sampat berpatroli di kawasan Kebun Sajoek, Kamis

(29/7) malam mendapati kelompok pemuda mangkal. Keberadaan mereka mengundang kecurigaan petugas. Usai didatangi. Diantara tujuh pemuda itu, polisi menyita dua buah senjata tajam jenis pisau. “Ketika diperiksa, ternyata didalam tas ditemukan dua senjata tajam. Keduanya berukuran 40 cm dan 17 cm. senjata itu diketahui milik Irw. Dia langsung kita amankan,” kata Kasat Menurut Rachmat pihaknya memang mendapatkan laporan masyarakat yang mengatakan di malam hari kalangan anak muda sering menjadikan kawasan Keboen Sajoek men-

jadi tempat kumpul sambil ngelem dan meminum-minuman keras. “ Informasi dari masyarakat, pemuda yang kumpul sering melakukan pemerasan dan meminta uang dengan menodongkan senjata tajam,” kata Rachmat. Di lokasi berbeda, seorang pemuda yang sedang kedapatan membawa pemuda sajam diamankan. Pemuda tersebut diamankan sedang berada dilokasi kawasan A.YAni II. Lokasi yang sepi. Pemuda berinisial Fln (22) langsung diamankan. Untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya. Keterang Fln kepada polisi,

dia memang biasa menodong di kawasan A.Yani II. Senjata yang disita merupakan perlengkapannya saat melakukan tindakan kriminal. Sajam sepanjang 17 cm yang di sita, Fln selipkan dipinggang ketika membekuknya. “Untuk proses penyidikan lebih lanjut kasus Irw dan Fln diserahkan ke Reskrim,” kata Rachmat. Rachmat berjanji kegiatan patroli akan rutin dilakukan pihaknya untuk menekan kejahatan jalanan. Secara terpisah, Kasat Reskrim Poltabes Pontianak Komisaris Sunario mengatakan Fln dan Irw keduanya telah diproses dan dikenakan UU Darurat. (stm)

araanbesaryangmelintas.Saking padatnyabanyakkecelakaanlalu lintas,” katanya. Seharusnya, lanjut Fauzi, ada solusi alternatif untuk menga-

tasinya. Yakni dengan meminta kendaraanbesarmelaluiJalan28 Oktober. Sebenarnya jika duduk satumeja,aspirasiinibisadisampaikan,” ujarnya. (uni)

Duduk Satu Meja Sambungan dari halaman 17

12.00 sampai 13.00.Menurut Fauzi, aspirasi yang ingin disampaikannya yakni tentang

kawasan padat lalu lintas di Jalan GustiSitutMahmudhinggaJalan Khatulistiwa. Saat ini kawasan tersebutseringdilaluikendaraan berukuran besar. “Banyak kend-

Jangan Rugikan Warga Sambungan dari halaman 17

pemerintah pusat mencapai Rp53 miliar. Anggaran ini untuk perbaikan jalan, drainase, dan air bersih. Khusus untuk program yang berkaitan dengan pelebaran atau perbaikan jalan berasal dana pembangunan desentralisasi fiskal (DPDF) serta dana percepatan infrastruktur dan prasarana daerah (DPIPD). Anggaran dari DPDF ini digunakan untuk pelebaran Jalan Komyos Soedarso sebesar Rp8 miliar. Jalan dilebarkan menjadi 15 meter dari sembilan meter. Lainnya digunakan untuk pelebaran Jalan Tanjung Raya II dari enam meter menjadi 7,5 meter dengan biaya Rp1,6 miliar, Daya Nasional dari lima meter menjadi tujuh meter dengan biaya Rp1,6 miliar, dan Abdul Hadi dari lima meter menjadi delapan meter dengan biaya Rp800 juta. Penggunaan dana DPIPD diantaranya untuk membuat innering road dari Jalan Purnama menuju Perdana, dari Perdana ke Sepakat II, serta dari Sepakat II menuju Parit H Husin II. Total anggaran yang digunakan sebesar Rp3 miliar. Dana juga digunakan untuk penataan parit di Jalan Dr

Wahidin Sudirohusodo dengan posisi 16 meter sampai 17 meter dari badan jalan. Penataan ini menghabiskan biaya sebesar Rp450 juta. Setelah penataan parit, akan dilakukan pelebaran jalan pada 2011. Selain mendapat bantuan dana dari pemerintah pusat, pemkot juga melakukan pelebaran jalan menggunakan APBD 2010. Diantaranya untuk lanjutan pelebaran Jalan Swignyo dari empat meter menjadi enam meter dengan anggaran Rp700 juta, Prof M Yamin dari sembilan meter menjadi 12 meter dengan anggaran Rp8 miliar, jalan baru selebar enam meter dari Karya Baru II menuju Perdana. Edi mengatakan pelebaran jalan yang dilakukan juga ada mengenai tanah warga. Bagi yang mengenai tanah warga, akan dikenakan ganti rugi tanah sekaligus bangunannya. Namun, jika bangunan tersebut di atas tanah negara, tidak dilakukan ganti rugi. “Seperti pada Jalan Prof M Yamin, 70 persen bangunan berada di atas tanah negara. Sedangkan di Komyos Sudarso, sebagian besar adalah tanah warga. Kita lakukan ganti rugi. Untuk pembebasannya urusan bagian aset,” ungkap Edi.

Pada 2011, pelebaran dilakukan pada Jalan Dr Wahidin Sudirohusodo Pontianak, dari enam meter menjadi 12 meter. Pelebaran dilakukan bertahap. Rencananya pada APBD 2011 dialokasikan Rp2 miliar. Program lainnya adalah lanjutan pelebaran Jalan Komyos Soedarso, penyempurnaan Jalan Prof M Yamin, Tanjung Raya II, dan Swignyo. Sedangkan sisanya hanya pemeliharaan biasa. “Kami terus berupaya mengajukan dana untuk perbaikan infrastruktur pada pemerintah pusat,” ujar Edi. Pelebaran juga dilakukan pada jalan propinsi. Yakni Jalan HRA Rahman dan Husein Hamzah, masing-masing dari tujun meter menjadi 12 meter. “Tetapi besar dananya kami tidak mengetahui. Karena langsung dari propinsi,” kata Edi. Pelebaran dan perbaikan jalan terus dilakukan hingga 2014. Sasaran selanjutnya adalah Jalan Sutomo, Sultan Abdurrahman, Gusti Hamzah, dan Gusti Sulung Lelanang. “Semuanya dilakukan bertahap,” ujarnya. Sekretaris Komisi A DPRD Kota Pontianak, M Fauzi K mengharapkan pelebaran jalan bisa dilakukan secara merata oleh pemerintah.

“Kami menyambut baik. Tetapi berharap dilakukan merata. Termasuk di wilayah Pontianak Utara,” ujar Fauzi kemarin. Menurut Fauzi, pada Kecamatan Pontianak Utara juga terdapat beberapa kawasan yang mendesak dilebarkan. Salah satunya dari Jalan Situt Mahmud menuju Jalan Khatulistiwa. Sempitnya jalan di sana menyebabkan terjadinya kecelakaan lalu lintas. Bahkan pada Mei tahun ini, empat warga meninggal dalam sebulan karena kecelakaan lalu lintas. “Makanya kami berharap pelebaran jalan dilakukan merata. Pontianak Utara juga harus dimasukkan dalam perencanaan,” katanya. Ia juga menyarankan pelebaran jalan yang dilaksanakan tidak merugikan hak warga. Jika terkena lahan warga, ganti rugi yang dilakukan sesuai harga tanah di masing-masing wilayah. Saat ini, banyak warga yang membangun kios tempat usaha di halaman rumahnya. Fauzi mengharapkan pemerintah bisa mencarikan solusi agar warganya tetap bisa memiliki usaha. “Pelebaran jalan juga jangan sampai menutupi parit dan drainase,” timpalnya. (uni)

Saluran Empedu Sumbat, Jual Kebun untuk Berobat Sambungan dari halaman 17

Ayu menceritakan, awalnya Vidi tidak mengalami keanehan sejak dilahirkan. Sampai umur satu bulan, gejala penyakit tersebut mulai menyerang Vidi. ”Saat itu tubuhnya menguning, perutnya kembung, dan disertai panas tinggi. Namun setelah dibawa ke Puskesmas. Kondisi Vidi kembali normal,” kata dia. Warga Simpang Mandor, Kecamatan Sosok ini mengatakan, setelah pulihnya kondisi Vidi, kejadian serupa kembali terjadi saat Vidi berumur tujuh bulan. Bahkan setelah di bawa ke Puskesmas, kondisi Vidi juga tak kunjung sembuh. Akhirnya berkat inisiatif keluarga, Vidi dilarikan ke RSUD Sanggau. Bahkan di rumah sakit tersebut, Vidi dirawat intensif di ruang ICU, dan sempat

kekurangan darah. ”Kondisi perutnya lebih membesar dari waktu Vidi mengalami sakit yang sama pada umur satu bulan. Jadi keluarga menyarankan membawanya ke Sanggau, dan langsung di rawat intensif di ICU, karena kekurangan darah,” ungkap Ayu. Kurang lebih sepuluh hari dirawat di Rumah Sakit Sanggau, lanjut Ayu, pihak rumah sakit sudah tidak bisa menangani Vidi. Akhirnya dirinya diberitahukan agar Vidi dirujuk ke RSUD Soedarso untuk mendapatkan perawatan yang lebih intensif. ”Karena peralatan di sana kurang memadai, jadi kami diberi rujukan ke Soedarso,” kata dia. Namun hal tersebut tak langsung dilakukan Ayu dan suaminya. Hal tersebut disebabkan pertimbangan ekonomi. Karena keluarga

Ayu termasuk keluarga yang kurang mampu. Tetapi berkat desakan keluarga akhirnya mereka mau mengalah dan membawa Vidi ke RSUD Soedarso. ”Suami saya hanya bekerja sebagai buruh bangunan. Penghasilan satu bulan saja tak menentu. Namun karena desakan keluarga, Vidi rujuk ke Soedarso. Bahkan mertua saya sampai jual kebun karetnya di kampung,” jelas Ayu. Saat ini, Vidi telah 11 hari berada di Soedarso. Dikatakan Ayu, menurut penuturan dokter Vidi mengalami penyakit penyumbatan pada saluran empedunya dan harus dioperasi. Namun dikarenakan biaya yang minim, sampai saat ini Vidi belum dioperasi. Selama pengobatan, Vidi masih dalam kategori pengobatan umum, disebabkan Jamkesmas masih diurus pihak keluarga dan

rumah sakit. ”Jamkesmas masih diurus kakak saya yang kebetulan tinggal di Pontianak. Semoga saja cepat selesai dan Vidi bisa segera dioperasi,” ujar Ayu. Kabid Pelayanan RSUD Soedarso Tita Selati Sundari membenarkan hal tersebut. Saat ini pihak rumah Sakit Soedarso sedang mengurus Jamkesmas untuk pengobatan Vidi. Karena sebelumnya, pada saat masuk ke RSUD Soedarso, Vidi tidak masuk dalam program jaminan kesehatan pemerintah tersebut. ”Memang benar dulunya ibu Vidi mempunyai Jamkesmas, tapi itu sebelum menikah. Tetapi setelah menikah, otomatis dia harus membuat kartu keluarga baru. Oleh sebab itu, pihak Rumah Sakit membantu dalam mengurus Jamkesmas,” jelas Tita.(*)

Ganti Kadis Tak Produktif Sambungan dari halaman 17

“Kita memberikan apresiasi dan penghargaan terhadap hasil audit tersebut di mana sebelumnya BPK memberikan opini tidak memberikan pendapat. Namuncatatan-catatantersebut mesti ditindaklanjuti,” katanya. Catatan-catatan BPK yang berada di beberapa instansi diantaranya seperti Dinas Pendidikan, Biro Pengelolaan Aset Daerah, RSUD Dr Soedarso,

Badan Kesatuan Bangsa dan Perlindungan Masyarakat, ditegaskan Retno, mesti diklarifikasi secepatnya sebelum 60 hari. “Kami berharap di tahun berikutnya tidak ada lagi catatan-catatan itu sehingga BPK perwakilan Kalbar bisa memberikan opini APBD Kalbar 2010 dengan opini wajar tanpa pengecualian. Bagi kepala SKPD yang tidak mampu untuk itu, bisa saja Gubernur mengevaluasinya untuk diganti atau

secara gentle, yang bersangkutan menyatakan mundur dari jabatannya,” kata Politikus PPP ini. Menurutnya, masih banyak sumber daya manusia aparat pemerintahan di Pemprov Kalimantan Barat yang mampu menjabat sebagai kepala SKPD dan menunggu regenerasi dan kesempatan untuk menempati posisi tersebut. Sebelumnya, Gubernur Kalbar Cornelis belum mau menye-

butkan apakah ada pergantian kepala SKPD atau tidak. “Belum ada (pelantikan kepala SKPD baru),” katanya. Rumor yang berkembang di lingkungan Pemprov Kalbar bahwa kemarin (2/8) ada pelantikan pejabat SKPD baru pun tidak terjadi. “Tidak ada jadwal pelantikan kepala dinas baru hari ini (Senin),” kata Kepala Humas dan Protokoler Pemprov Kalbar Numsuan Madsun. (zan)

kinan dari pemerintahan kota sendiri ada penambahan. Dari jumlah data kasus flu burung, Manaf mengatakan, pihaknya telah melakukan pemusnahan hewan dalam radius tertentu sebanyak 152 ekor unggas. Kegiatan tersebut sesuai dengan UU 18/2009 tentang Peternakan dan Kesehatan. Dalam UU tersebut ada klausal yang mengatakan jika dilakukan pemusnahan, maka

yang dibayar itu adalah hewan yang sakit dan hewan yang dalam satu kandang. Dan bukan hewan yang mati dengan sendirinya. “Ganti rugi yangf dilakukan diserahkan kepada Dinas Pertanian, Perikanan dan Kehutanan Kota Pontianak, namun keputusannya tetap ada di tangan wali kota Pontianak. Karena kasusnya terjadi di kota itu,” terangnya. (fah)

Dua Hari, 4.901 Unggas Mati Sambungan dari halaman 17

Pontianak Selatan 504 ekor unggas, Pontianak Utara sebanyak 1.315 ekor unggas, Pontianak Kota sebanyak 773 ekor unggas, Pontianak Timur sebanyak 409 ekor unggas, Pontianak Barat sebanyak 1.876 ekor unggas, serta Pontianak Tenggara sebanyak 24 ekor unggas. Lebih lanjut Manaf menga-

takan, Kalbar bisa dikatakan bebas dari flu burung jika dalam rentang waktu 60 hari tidak ditemukan kasus virus flu burung. Sementara terkait ganti rugi pemusnahan hewan atau ternak secara menyeluruh dalam radius tertentu sudah ditentukan mengikuti standar pemerintah pusat. Dari pusat, ganti rugi lazimnya seharga. Namun dirinya tidak menutup kemung-

23

Jaga Semangat Patriotisme PONTIANAK - Medan perjuangan dan pengabdian telah berubah, demikian juga tantangan tugas yang harus dihadapi oleh TNI Angkatan Udara sekarang dan di masa depan, akan semakin berat dan komplek, seiring dengan dinamika kondisi lingkungan strategis yang terusberkembangdengancepat. Sementara itu keterbatasan di berbagaibidangmasihharusdihadapi,termasukketergantungan terhadap luar negeri. Demikian disampaikan Kepala Staf Angkatan Udara, Marsekal TNI Imam Sufaat dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan Komandan Lanud Supadio Kolonel Pnb Imran Baidirus, pada saat upacara peringatan Hari Bakti TNI AU ke-63 di Apron Lanud Supadio, dimanaKomandanLanudSupadio Kolonel Pnb Imran Baidirus,

S.E sebagai inspektur upacara, sedangkan Komandan Upacara Kapten Kal DJ Marjuni, dan Perwira Upacara Kapten Tek Anung Februariyanto. Upacara diikuti oleh seluruh personel Pangkalan TNI AU Supadio,SkadronUdara1,Batalyon 465 Paskhas, serta dihadiri oleh ibu-ibu Pia Ardhya Garini dan ParaPurnawirawanTNIAUserta Warakawuri. “Dengan tema dilandasi SemangatPatriotismedanDedikasi yang tinggi, Prajurit TNI AU Siap UntukmemberikanyangTerbaik Bagi Bangsa dan Negara, oleh Pimpinan TNI AU dipandang sangat sesuai dengan situasi saat ini dan kebutuhan serta harapan ke depan,” ujar Kasau. Imranmelanjutkan,pemahamanprofesionalismetidakcukup hanya dimaknai sebagai penguasaan keahlian, namun harus

disertai pula dengan kualitas moral yang merupakan bagian dari jati diri TNI. “Tanpa dilandasi moral dan karakter pejuang, Prajurit TNI Angkatan Udara tidak akan dapat mewujudkan cita-cita para pendahulu,” jelas Kasau. Berkaitan dengan Peringatan tersebut, Pangkalan TNI AU Supadio telah melaksanakan berbagai rangkaian kegiatan diantaranya Donor Darah dilaksanakan pada tanggal 8 Juli 2010 di Balai Prajurit Lanud Supadio, Bakti Sosial dengan melaksanakan kerja bakti ditempat rumah ibadah, Anjangsana ke Panti asuhan Kerja Bakti di TMP Dharma Patria Jaya, ziarah di TMP Dharma Patria Jaya, dan acara puncak dilaksanakan upacara peringatan ke-63 Hari bakti TNI Angkatan Udara di Apron Lanud Supadio.(wah)

Tembak Pelaku Street Crime Sambungan dari halaman 17

Kapolda menegaskan, mengatasi street crime di wilayah Pontianak jajaran Brimob dan Samapta Polda akan turut dili-

batkan. Untuk mempersempit ruang kejahatan. “Teknisnya tinggal atur. Saya ingin Pontianak aman,” katanya. Kapolda mengingatkan jajarannnya, kejahatan di Pontianak

harus mampu dimonitor. Dia tak menginginkan pelaku kejahatan leluasa geraknya. Sebab keberadaan polisi harus benarbenar dirasakan masyarakat. (stm)

Tunggu Arahan Pimpinan Sambungan dari halaman 17

Kapoltabes mengungkapkan dua surat permohonan penangguhan yang diajukan ke pihaknya untuk menangguhkan Mustafa dan Bambang, yakni dari pengacara keduanya serta DPRD Kubu Raya secara kelembagaan. Tetapi pihaknya masih belum mengabulkan. “Kita juga masih menunggu arahan pimpinan,” kata Kapoltabes.

Pihak Poltabes selain menerima surat permohonan penangguhan secara resmi juga diminta secara tidak resmi. Dengan menghubungi Kapoltabes secara langsung yang dianggap bentuknya semacam intervensi. “Intervensi banyak untuk menangguhkan. Saya dihubungi pihak yang mendukung penangguhan,” kata Kapoltabes sambil tersenyum. Tetapi dia tidak merincikan pihak terse-

but. “Adalah, mereka minta dua dewan bisa ditangguhkan penahanan,” tambahnya. DijelaskanKapoltabes,untuk itu dia tetap akan berkoordinasi dengan pimpinannya mengenai pengajuan penangguhan. Polisi menahan Mustafa dan Bambang secara bersamaan tetapi dalam kasus yang berbeda. Mustafa tersangkut kasus dugaan pemukulan sementara Bambang kasus dugaan pengeroyokan. (stm)

Waspadai Malaria Sambungan dari halaman 17

di wilayah Sungai Bangkong, Sungai Jawi Luar dan Dalam serta Sungai Beliung. “Kami sudah berusaha untuk menghindari terjadinya wabah penyakit DBD dan malaria yang saat ini sedang marak di beberapa kabupaten di Kalbar. Untuk itu pemberantasan sarang nyamuk yang menjadi

perantara pertama harus segera dimusnahkan,” katanya, (2/8). PNS yang dilakukan pemerintah kota sudah berlangsung beberapa bulan terakhir dengan mendatangi beberapa lokasi sekolah dan rumah-rumah baik dengan penyemprotan atau dengan memusnahkan jentik nyamuk, dengan penggunaan abate. Ia berharap agar pelaksanaan

pemberantasan nyamuk bisa menekan angka kematian dan pasien yang terkena DBD atau Malaria.Beberapagejalamalaria yaitudemamtinggi,harussegera diperiksakan agar tidak semakin parah. “Siapapun bisa terkena penyakit ini, apalagi nyamuk yang menjadi perantara paling cepat tumbuh di tempat tropis khusunyayangberadadiwilayah khatulistiwa,” katanya. (tin)

Menurut Arif, upaya membendungaruspornografimelalui media internet itu sangat penting. Ini dalam rangka melindungi anak bangsa dari pengaruh negatif internet. Selain warnet, Arif juga mem-

inta pihak sekolah yang memiliki sarana komputer juga harus menanamkan software ini di setiap pirantinya.“Anaksekolahjangan sampai terracuni dengan informasi yang negatif ini,” tegasnya. (zan)

Proteksi Warnet Sambungan dari halaman 24

sekali warnet yang belum dilengkapi dengan proteksi pornografi. Sementara masyarakat yangmengaksesinternetmelalui warnet cukup banyak,” katanya.

Peserta Membeludak, Dokter All Out Layani Pasien Sambungan dari halaman 24

data 1,5 persen penduduk Indonesia. Jadi ada sekitar 60 ribu orang yang katarak, dan 1 persennya terancam kebutaan. “Data yang ada menunjukkan angka 1,5 persen penduduk Indonesia yang terkena katarak, dan sekitar satu persennya terancam menderita kebutaan. Program operasi katarak ini dilakukan sebagai upaya mengurangi populasi penderita katarak di Kalbar. Sehingga angka kebutaan di Kalbar bisa diturunkan,” tambahnya. Di ruang operasi, Jema Masum (57) ikut jadi peserta. Wanita asal Kecamatan Kedamin ini mengetahui ada

operasi katarak dari Puskesmas setempat. Dia disarankan untuk mengikuti operasi katarak yang diadakan Dinas Kesehatan Kalbar. Jema, ibu empat anak dan nenek tujuh orang cucu tersebut telah beberapa tahun belakangan terkena katarak. Faktor biaya serta kekuatan fisiknya mengakibatkan ia tidak bisa melakukan operasi katarak pada mata sebelah kanannya. Tetapi kali ini, demi kesembuhan matanya ia mengikuti saran perawat. Jema pun terlihat gugup ketika memasuki ruang operasi. Di ruang operasi, telah ada dua pasien lainnya yang telah berbaring dan siap di operasi oleh dokter. Mereka bertiga akan di operasi secara

bersamaan, mengingat jumlah peserta yang membludak. Ia pun menuju meja operasi dan tim dokter telah bersiap dengan segala kelengkapan operasi. Terlihat dari wajah mereka keceriaan dan semangat yang besar untuk melihat kembali secara normal. Harapan itu, kini bisa menjadi kenyataan dengan mengikuti program operasi katarak yang digelar di tempat mereka, Putussibau, ibu kota Kabupaten Kapuas Hulu. Kota Putussibau pun terlihat cerah hariitu,menandakanduniajuga bahagia karena akan banyak orang-orang di putussibau yang bisa melihat kembali secara normal dan menikmati keindahan alam kapuas hulu yang masih alami tersebut. (bersambung)

Nasib Mustafa Tergantung Masdar Sambungan dari halaman 24

dan tanggung jawab yang ditinggalkannya. Karena itu kita berharap DPD Golkar Kubu Raya juga pro-aktif mengawal proses penangguhan penahanannya,” katanya.

Andry kembali menegaskan bahwa pihaknya menghormati proses hukum yang berjalan dan meminta kepada semua pihak mengedepankan asas praduga tak bersalah. Untuk itu,dia yakin baik Mustafa maupun tim pengacaranya

yang diperkuat dengan keterangan saksi-saksi bisa berbuat maksimal sehingga pasal yang dituduhkan kepadanya dapat dilewati. “Tentunya kejadian ini dapat diambil hikmahnya bagi para politisi Golkar maupun lainnya,” katanya. (zan)

Jalan Kami Rusak Sambungan dari halaman 24

jalan yang bagus dan mulus menjadi salah satu faktor yang mendukung mereka lebih memilih ke negara tetangga dari pada ke Putussibau yang merupakan ibu kotanya sendiri. “Saya kira perlu dilakukan perbaikan untuk kelancaran arus transportasi darat masyarakat daerah. Di negara

tetangga juga, pelayanan kesehatannya tidak mempersulit kami yang pergi berobat ke sana,” tambahnya. Realisasi terhadap perbaikan jalan ini kira bukan hanya sekedar program, dan pembahasan pemerintah yang berlarut-larut tetapi tidak ada realisasi yang nyatanya. Badan jalan berlubang dan terkadang mengakibatkan kecelakaan

bagi pengguna jalan. “Saya dan masyarakat Badau, Kapuas Hulu umumnya, baik bupati maupun pemerintah propinsi harus memperhatikan kami jangan sampai pembangunan infrastruktur hanya dilakukan di pusat kota, tetapi juga mesti dilakukan pemerataan terhadap pembangunan, terutama Jalan raya,” harapnya. (sgg)

Berikan Pengawasan Sambungan dari halaman 24

sekolah sangat mengecewakan. Banyak bangunan yang belum lama dibangun sudah mulai retak dimana-mana. Ada juga bangunan yang atapnya sudah bocor baik bangunan sekolah

maupun dibeberapa instansi. Memperhatikan hal tersebut, kami mengharapkan terutama dinas pekerjaan umum serta kontraktor-kontraktor bisa mengawasi pelaksanaan pembangunan dengan langsung meninjau ke lapangan.

“Jika memang dianggap perlu pihak terkait langsung turun ke lapanganuntukmemastikanbahwa pembangunan gedung dan sebagainya bisa diawasi secara langsunguntukmenghindarihalhal yang bisa merugikan orang banyak,” ungkapnya. (sgg)


metropolis Pontianak Post

24 PORNOGRAFI

Pesan dari Perbatasan

Proteksi Warnet PENYEDIA layanan internet mesti melakukan proteksi dari akses situs pornografi. Baik warnet maupun sekolah harus membenamkan perangkat lunak (software) antisitus pornografi itu. Demikian ditegaskan Arif Joni Prasetyo, wakil Ketua DPRD Kota Pontianak, Senin (2/8). Menurutnya, sekarang ini masyarakat sangat mudah mengakses situs-situs berbau Arif Joni porno melalui internet. Padahal sesuai Undang-Undang, hal ini dilarang. Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia bahkan telah memberikan tenggat waktu sebulan kepada para pengusaha jasa warnet, baik yang tergabung di Asosiasi Warung Internet Indonesia maupun di luar itu, untuk segera memasang alat penyaring antipornografi. Politikus PKS ini juga meminta dinas terkait segera menyosialisasikan keputusan Menkominfo mengenai hal ini. “Di Pontianak banyak Ke Halaman 23 kolom 5

DEWAN KOTA

Berikan Pengawasan SUGIRI Aswat, legislator Komisi B DPRD Kota Pontianak, Senin (2/8) menjelaskan perlunya pengawasan terhadap pelaksanaan pembangunan baik itu infrastrukur dan sebagainya. “Untuk meningkatkan kinerja para kontraktor maupun pemerintah dalam pembangunan perlu dilakukan pengawasan yang optimal agar hasil pekerjaan bisa sesuai dengan Sugiri Aswat harapan yang dicitacitakan,” ujarnya. Pembangunan-pembangunan yang ada di Kota Pontianak, seperti gedung sekolah maupun gedung lainnya harus diawasi dengan lebih serius agar bangunan yang dihasilkan bisa lebih kuat sesuai rancangannya. Banyaknya bangunan yang rusak seperti Ke Halaman 23 kolom 5

Selasa 3 Agustus 2010

MUJADI/PONTIANAK POST

TINGGAL KERANGKA: Atap terminal opelet Pasar Dahlia tinggal kerangka. Menurut warga, sebelumnya memang sudah rusak, ditambah terkena angin kencang.

kepada polisi. Anggota DPRD Kalbar yang juga Sekretaris Fraksi Partai Golkar DPRD Kalbar ini juga berharap penangguhan tahanan yang diajukan itu dapat dikabulkan. Soalnya, Mustafa memiliki tanggung jawab terhadap konstituennya yang diamanahkan ke pundaknya untuk ia perjuangkan di lembaga legislatif. “Selama dalam proses penahanan tentunya banyak tugas-tugas

PONTIANAK - Rusaknya ruas jalan propinsi yang menghubungkan Kecamatan Badau, Kabupaten Kapuas Hulu yang berbatasan dengan Malaysia menjadi kendala bagi masyarakat untuk bisa menikmati perjalanan dengan nyaman. Demikian kata Rahmat Salafudin, camat kecamatan Badau, Sabtu (31/7). “Jalan merupakan salah satu akses yang harus menjadi prioritas untuk kepentingan masyarakat karena itu kondisinya mesti diperbaiki. Rusak parah yang menimpa ruas jalan sepanjang menuju Kapuas Hulu, apalagi menuju Badau sangat membuat masyarakat kecewa kepada pelayanan pemerintah,” ujarnya. Akses jalan tersebut semestinya mendapat prioritas pemerintah propinsi untuk kelancaran arus lalu lintas masyarakat. Sejauh ini, masyarakat Badau lebih senang ke Malaysia untuk membeli kebutuhan atau berobat. Selain tidak jauh, pelayanan dan infrastruktur jalan juga lebih baik ketimbang harus melewati jalan arah ke Putussibau. Senada dengan itu, Yohanes, warga Badau membenarkan hal tersebut. Menurutnya, pelayanan kesehatan,

Ke Halaman 23 kolom 5

Ke Halaman 23 kolom 5

Nasib Mustafa Tergantung Masdar PONTIANAK - Nasib Mustafa di Partai Golkar berada di tangan Masdar AR. Soalnya, DPD Partai Golkar Kabupaten Kubu Raya lah yang memutuskan kebijakan yang akan diambil menyusul ditahannya anggota DPRD Kubu Raya ini di Poltabes Pontianak. Demikian ditegaskan Wakil Ketua DPD Partai Golkar Kalbar Andry Hudaya Wijaya, Senin (2/8). “Tindak lanjut dan kewenangan berada pada DPD Partai Golkar Kubu Raya. Sejauh mana persoalannya sehingga

berdampak pada citra Partai Golkar,” katanya. Me nu r u t nya, p a r t a i a k a n mengambil sikap setelah kasus ini mempunyai kekuatan hukum tetap. “DPD Golkar KKR kemudian akan menindaklanjutinya dan dibicarakan dalam rapat pleno,” katanya. Andry juga berharap DPD Partai Golkar Kubu Raya mengawal proses hukum terhadap kadernya ini. Apalagi Ketua DPRD Kubu Raya Sujiwo telah melayangkan surat permohonan penangguhan penahanan

Jalan Kami Rusak

Melihat Aktivitas Operasi Katarak di Kapuas Hulu

Peserta Membeludak, Dokter All Out Layani Pasien Ratusan orang terlihat duduk lesehan di halaman RSUD Putussibau, Jumat (30/7). Mereka semuanya berusia lanjut yang pada pagi itu harus rela antre berjam-jam untuk menunggu panggilan operasi katarak yang digelar oleh Dinas Kesehatan Kalimantan Barat. Sugeng Rohadi, Putussibau

DINAS Kesehatan Kalbar selama dua hari melaksanakan bakti sosial operasi katarak bekerjasama dengan Persatuan Dokter Mata Indonesia (Perdami) dan PT Indosiar Tbk di Putussibau pada 29 – 30 Juli 2010. Dari kejauhan telah terlihat antrean panjang di ruang operasi RSUD Putussibau. Mereka rata-rata berusia lanjut yang menderita gangguan mata ringan dan katarak. Heri Agus Djahyadi, penanggungjawab Program Kesehatan Indra/ Katarak mengatakan peserta yang mendaftar kepada pihak panitia rumah sakit lebih dari 500 orang. “Yang mendaftarkan diri ada sekitar 500 orang. Hari SUGENG/PONTIANAKPOST

KATARAK: Operasi katarak yang dilaksanakan di Kapuas Hulu.

pertama yang paling padat yakni sekitar 340 orang, dan hari kedua juga tidak juga berbeda. Tetapi untuk Putussibau dengan kemampuan lima dokter dan dua perawat. Kami hanya memasang target 150-200 orang saja,” katanya. Operasi dimulai pukul 07.00 hingga 01.00 selama dua hari berturut-turut. Lima dokter yang didatangkan dari Jakarta tersebut terlihat lelah dan sesekali terlihat menghela nafasnya tanda lelah telah menghantui. Meski demikian, dokter tersebut tidak kenal untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat agar mereka bisa melihat kembali secara normal. Satu diantara kelima dokter tersebut, Nurhayani dari Jakarta mengaku sangat lelah. Meski demikian, ia tidak ingin mengecewakan para pasiennya. Ia bertekad untuk memberikan pelayanan terbaiknya bagi masyarakat Putussibau agar bisa kembali melihat secara normal. “Meskipun capai, saya mesti harus menjalankan tugas yang telah diamanahkan kepada saya dan temanteman dokter lainnya untuk kepentingan masyarakat Putussibau ini,” ujarnya. Ia mengungkapkan, meski waktu istirahat yang disediakan sangat pendek tetapi tidak mengurangi niatnya untuk memberikan layanan yang maksimal kepada pasien dan mesti melakukan operasi secara hati-hati dan cermat. “Ketelitian dan kecermatan sangat dibutuhkan oleh saya dan tim dokter lainnya agar tidak terjadi kesalahan fatal pada operasi pasien,” katanya lagi. Kepala Dinas Kesehatan Kalbar Subuh menyebutkan jumlah penderita katarak di Kalbar sesuai dengan Ke Halaman 23 kolom 5


pro-KALBAR Pontianak Post

25

Hasil Laut

Ada Zona Penangkapan BUPATI Sambas, Burhanuddin A Rasyid iri dengan Malaysia yang mampu menghasilkan ikan terubuk. Padahal kata dia, laut Sambas tidak kalah kaya. “Di Sarawak ikan terubuk banyak sekali, mengapa kita tidak dapat menghasilkan atau mengembangbiakannya,” tegasnya, di Pemangkat belum lama ini. Nelayan, lanjutnya, harus mampu mengembangkan poBurhanuddin A tensi yang ada. Masih banyak yang belum dieksploreasi dari perairan Sambas. “Kita harus manfaatkan potensi ini. Perjuangan menuju minapolitan mesti dilakukan dari sekarang,” ungkapnya. Sedangkan Ketua Himpunan Nelayan Indonesia (HNSI) Sambas, A Majid Songke mengatakan, banyak ikan terubuk di Sarawak Malaysia tidak semua dihasilkan laut Malaysia. Itu diketahui Songke, karena banyak warga Sambas yang menjadi anak buah kapal (ABK)

Malam Ini Tabliq Akbar Yusuf Mansyur Di Masjid Raya SINGKAWANG-Pengurus Yayasan dan Masjid Raya Singkawang mengajak seluruh umat Islam di Kota Singkawang dan sekitarnya untuk menghadiri tabliq akbar yang menghadiri Ustadz Yusuf Mansyur dari Jakarta. Tabliq dilaksanakan malam ini, Selasa (3/8) selesai salat Isa. “Kita mengajak seluruh umat Islam yang ada di Kota Singkawang untuk menghadiri kegiatan tersebut dalam rangka menyambut bulan suci rama-

Ahmad Kismed

Kita sangat bersyukur sekali, menjelang ramadan kali ini, bisa menghadirkan Ustadz Yusuf Mansyur.’’

dan,” kata Pengurus Yayasan Masjid Raya Singkawang, Ahmad Kismed kepada Pontianak Post, kemarin. Menurut Kismed, pihaknya sudah menyebarkan seluruh pengumuman kepada pengurus masjid lainnya yang ada di Kota Singkawang. “Kita sangat bersyukur sekali, menjelang ramadhan kali ini, bisa menghadirkan Ustadz Yusuf Mansyur. Undangan kepada masyarakat luas lewat masjid-masjid yang ada sudah kita sebarkan. Kita juga sampaikan lewat media massa, sehingga setiap

Definitif

Dua Kepsek Diusulkan

Ke Halaman 31 kolom 1

Kriminal

Kapospol Diancam Tokoh masyarakat Pesaguan H Sardi, mengatakan korban pemukulan Selamat yang dianiaya oleh preman di lokasi illegal Mining (IM), seperti yang dibritakan harian ini kemarin, ditegaskan pemukulan tersebut tidak ada hubungannya dengan penangkapan puyak (timah hitam). Penegasan ini, kata dia, agar persoalan ini dapat ditangani secara jernih oleh Kapolsek Pesaguan nantinya. “Selamat dianiaya Selamat preman saat duduk santai di warung. Bukan saat menunggu barang bukti, karena barang bukti sudah di bawa menuju Polsek setempat,” ungkapnya kepada Pontianak Post, kemarin. Ia mengharapkan kepolisian dalam hal ini Polsek Matan Hilir Selatan (MHS) dapat menyikapi penyerangan sekelompok preman yang telah mengancam Kapospol Kemuning dengan senjata tajam. Namun ia menyayangkan kenapa Kapospol tidak menangkap pelaku pengancaman tersebut. “Kami atas nama masyarakat yang peduli terhadap asset Negara menegaskan semua pihak yang bersangkutan dengan IM Ke Halaman 31 kolom 5

ANDI/PONTIANAKPOST

RAMAI: Pelabuhan kian ramai. Pertanda perekonomian kota terus melaju. Saatnya pemerintah memikirkan pelabuhan representative untuk Ketapang.

Jalan Putus, 4 Kades Ngadu ke Dewan KETAPANG—Putusnya Jalan Simpang Setutuh-Kuala Randau sepanjang 6 Km dan jembatan 9 Meter akibat banjir serta longsor di wilayah empat desa di Kecamatan Simpang Hulu, membuat empat kepala Desa mendatangi DPRD Ketapang. Mereka meminta DPRD dan Pemkab Ketapang dapat memberbaiki jalan dan jembatan karena sangat pentingnya bagi mobilisasi masyarakat. Keempat kepala desa tersebut adalah kades Merawa Ajun, Kades Kenanga Prianus Bekan, Kades Semandang Hulu Mangkin F, Kades Legong F.A Acun mewakili masyarakatnya masing-masing disambut hangat Ketua DPRD Ketapang Ir H Gusti Kamboja di ruang kerjaya Senin (2/8) kemarin. Hadir pula Seketaris Dinas Pekerjaan

KADES: Empat Kades mengadu soal jalan dan jembatan.

Umum Ketapang M Isra, serta anggota DPRD Tini, Teris Yohanes. Kepada Ketua DPD Ketapang Gusti

HARI/PONTIANAKPOST

SINGKAWANG – Kendati ditahan di sel Mapolda Kalbar karena kedapatan membawa barang haram jenis ekstasi, Camat Singkawang Barat, Bujang Ali, tetap menerima gaji sebagai Pegawai Negeri Sipil Pemerintah Kota Singkawang. Status Bujang Ali saat ini diberhentikan sementara sebagai Camat Singkawang Barat. “Kalau berhenti sementara tetap menerima 75 persen dari gaji pokok. Gajinya tetap, tapi tidak penuh,” kata Kepala Badan Sofyan Fahri Kepegawaian Daerah Kota Singkawang Sofyan Fahri, Senin (2/8). Saat ini, tegas Sofyan Fahri, sedang dalam proses penunjukan Plh (Pelaksanan Harian) mengisi posisi Camat Singkawang Barat, sejak Bujang Ali ditangkap. Di kecamatan, kata dia, ada kepala seksi, sekretaris kecamatan dan lainnya. “Sekarang sekcam yang menjadi koordinator segala kegiatan di kecamatan,” kata Sofyan. Sampai sekarang ini, Bujang Ali, belum dipecat sebagai Ke Halaman 31 kolom 1

Kamboja, mengawali pertemuan tersebut Kades Semandang Hulu

Money Politik Hujan, Longsor Ancam Sanggau Kapuas Hulu Satu Rumah Warga Jebol Masuk Sidang SANGGAU – Rumah warga tertimpa longsor yang diduga akibat hujan deras yang mengguyur beberapa hari lalu. Diimbau kepada warga yang memiliki rumah yang berada di kawasan rawan longsor agar waspada selalu. Tidak ada korban jiwa pada peristiwa yang terjadi pada Senin, 2 Agustus 2010 sekitar pukul 04.30 WIB di RT 04, RW 02 Kelurahan Tajung Kapuas Kabupaten Sanggau. Namun kerugian material diperkirakan mencapai jutaan rupiah. Aspandi, pemilik rumah yang rumahnya terkena longsor tersebut menuturkan, bahwa kejadiannya sekitar pukul 04.30 WIB ketika dirinya tengah asyik nonton acara televisi. Toba-tiba dia mendengar seperti ada suara kucing yang berjalan di atap rumahnya. Namun, ketika dia berlari ke arah dapur rumahnya, betapa terkejutnya dia, karena dinding dapurnya sudah jebol diterjang tanah lonsoran. “Sat kejadian itu saya masih nonton televisi, tibatiba mendengar suara aneh dan langsung lari ke dapur. Ternyata dinding dapur saya sudah ambrol,” kata Aspandi di lokasi longsor saat ditemui Ke Halaman 31 kolom 5

Ke Halaman 31 kolom 1

ANTO WINARNO

LONGSOR: Curah hujan tinggi, longsor menghantam rumah warga.

PUTUSSIBAU-Akhirnya laporan kecurangan money politik Pemilukada Kapuas Hulu masuk ranah persidangan, Kamis, 29 Juli 2010. Menurut Kepala PN Putussibau Boni Sanggah, SH.MH, kasus yang disidangkan diantaranya, kasus yang terjadi di dusun Nanga Lapung kecamatan Putussibau Selatan dan di dusun Buyan Sungkin, desa Boyan Tanjung kecamatan Boyan Tanjung, Kapuas Hulu. ”Kita bekerja profesional dan independen dalam menegakan rasa keadilan bagi masyarakat Kapuas Hulu sesuai dengan UU yang berlaku. Tidak benar jika ada tendensi pihak tertentu dalam kasus ini. Silakan masyarakat ikut memantau,’’ katanya. Sidang kasus di dusun Nanga Lapung desa Bungan Jaya dipimpin sendiri oleh Boni Sanggah, Ahmad Soberi SH, R. Harry Pahlevi, SH sebagai anggota. Bertidak sebagai JPU Yudo Wahono, SH dan Herman, SH. Sedangkan kasus dusun Buyan Sungkin desa Boyan Tanjung kecamatan Boyan Tanjung dipimpin Ke Halaman 31 kolom 1

Menelusuri Ekspolarasi Ilegal di Perut Bumi Ketapang

Kejayaan Kayu Usai, Puyak jadi Primadona

Hari Kurniathama ,Ketapang ZUL/PONTIANAKPOST

Ke Halaman 31 kolom 5

Terima 75 Persen Gaji Pokok

Puyak mulai populer di Ketapang sekitar tahun 2008. Pasir timah hitam ini berharga tinggi. Puyak menjadi primadona baru setelah kayu. Puyak diburu. Baik investor dalam dan luar Ketapang. Tak heran puyak diperebutkan. Baik oleh masyarakat maupun investor. Termasuk mereka yang ingin mendulang untung dari si pasir legam ini.

TAMBANG: Kapal khusus untuk menambang emas milik PT BBM siap beroperasi di area pertambangan Monterado.

umat Islam bisa hadir di masjid dalam rangka mendengarkan tausiah,” kata pria yang juga menjabat di Dinas Kesehatan Kota Singkawang. Sementara itu, panitia pelaksana, Ruslan Karim mengatakan, segala sesuatu yang berhubungan kedatangan Ustadz Yusuf Mansyur ini sudah rampung. Mulai dari penyambutan kedatangan hingga pelaksanaan tausiah,” kata Ruslan. Sesuai jadwal, kata Ruslan yang biasa dipanggil Abul, Yusuf Mansyur akan hadir di Kota Singkawang sebelum salat

Ditahan, Camat Tetap Gajian

Ke Halaman 31 kolom 5

KADIS Pendidikan Kota Singkawang, Sofyan mengatakan, kepala sekolah yang kosong sudah diusulkan dan segera ditetapkan dengan SK Wali Kota Singkawang. Demikian diungkapkan Sofyan menyusul kosongnya dua kepala SMA di Singkawang. Dua sekolah yang kosong adalah SMA 1 dan SMA 3. Bahkan, Kepala SMA 1 sudah bertahun-tahun belum didefinitifkan Sofyan paska Kepsek SMA 1, Betty melanjutkan studinya diluar daerah. Menurut Sofyan, nama-nama kepala sekolah yang diusulkan sudah digodok oleh Badan Kepegawaian Daerah dan selanjutkan akan diserahkan ke Wali Kota Singkawang. “Sekarang BKD mengodoknya. Tentu perlu ketelitian,” kata Sofyan. Mantan Dosen FKIP Untan ini sebelum diajukan, tim dari dinas pendidikan juga telah meneliti terlebih dahulu dan orang yang diajukan untuk menduduki jabatan definitifnya adalah orang internal yang mengetahui soal pendidikan menengah atas. “Pastilah mereka yang memahami dunia pendidikan. Jadi, bukan orang yang berasal

Selasa 3 Agustus 2010

PUYAK begitulah orang setempat menyebutnya. Bentuknya, pasir hitam. Namun berkemilau seperti pasir besi ini apabila diterpa cahaya mentari. Kemilau puyak menjadi daya pikat

HARI/PONTIANAKPOST

PUYAK: Pasir hitam primadona penambang setelah pembalakan kayu selesai.

tersendiri bagi masyarakat maupun investor. Pasir timah hitam setelah proses pemurnian bisa menjadi timah

murni. Yang harganya di pasaran dunia cukup tinggi. Setelah masa kejayaan pembalakan

kayu usai. Salah satu alternatif usaha masyarakat di Ketapang adalah pertambangan. Baik emas, bauksit, dan pasir timah hitam (puyak) semakin marak. Salah satu kawasan yang memiliki potensi galian puyak ini di kawasan Batu Menangis Kecamatan Matan Hilir Selatan. Bahkan potensi puyak di kawasan ini hampir menyamai potensi timah di Bangka Belitung (Babel). Tak heran kawasan ini digadang-gadang menjadi produsen timah terbesar setelah provinsi tersebut. Tak heran banyak pula investor Babel membidik pasokan puyak dari Ketapang. Karena kualitasnya kurang lebih sama. Menurut salah satu pekerja Ke Halaman 31 kolom 1


PINYUH & NGABANG

26

Pontianak Post

KPA Tekan Meluasnya HIV/AIDS

turnamen

Sepakbola Dimulai Memperingati HUT RI, Pemda Kabupaten Landak menggelar pertandingan Sepak Bola Antar instansi di Kabupaten Landak. Dibuka langsung oleh Bupati Landak Adrianus AS, Ahad (01/08) di stadion Patih Gumantar. Turnamen berlangsung 1 Agustus - 2 September diikuti seluruh SKPD di Kabupaten Landak. Kegiatan ini merupakan rasa terima kasih kepada para pejuang hingga Indonesia mendapatkan kemerdekaannya.“Saya harapkan kegiatan mempererat tali silaturahmi antar SKPD, bukan hanya sekedar untuk berkompetisi. Yang terpenting adalah bagaimana kita meningkatkan semangat kebersamaan diantara kita,” pintanya. Di sisi lain, suasana kerja di lingkungan menjadi baik dan membentuk jiwa sportif. Saat perayaan HUT RI, di berbagai daerah juga sudah merayakan kegiatan yang sudah merupakan tradisi. Seperti di Pahuman maupun kecamatan lainnya sudah merupakan pesta rakyat. Tanpa komando, kegiatan ini juga sudah berjalan dengan sendirinya. “Kegiatan yang dilakukan oleh rakyat sudah merupakan tradisi. Menunjukan jiwa patriotisme,” tambahnya. Sehingga efek dari rasa kecintaan rakyat yang lebih tinggi ini juga akan mendatangkan berkah terutama pada para masyarakat yang berjualan ketika berbagai kegiatan ini di selenggarakan. Sehingga rasa kecintaan inilah yang harus kita teruskan dan di pupuk dengan baik sehingga akan terjalin ekrja sama yang baik untuk mendukung serta menciptakan kebersamaan yang baik pula. (wan)

HERI IRAWAN

SEPAK BOLA: Bupati Landak, Adrianus membuka turnamen sepakbola kemarin.

HERI IRAWAN

BERLUBANG: Lubang di tengah jalan di kilometer 6 Ngabang ini sangat berbahaya. Pengendara harus berhati-hati.

Seha dan Keraton Kawasan Wisata SELAIN menetapkan rumah betang Saham di Kecamatan Sengah Temila sebagai desa wisata, ada dua tempat lagi yang ditetapkan sebagai kawasan desa wisata. Kedua desa tersebut yakni Gunung Seha di Desa Aur Sampuk Kecamatan Sengah Temila dan Keraton Ismahayana Landak di Desa Raja Kecamatan Ngabang. Menurut Kepala Dinas Pemuda Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata (Disporabudpar) Kabupaten Landak Lukas Kanoh mengatakan tujuan ditetapkannya kawasan desa wisata tersebut untuk mendorong masyarakat setempat supaya mampu menggali potensinya. “Kita berharap kepada masyarakat setempat supaya bisa memanfaatkan

segala potensi yang ada di Desanya masing-masing. Dengan demikian tujuan dari kawasan desa wisata ini bisa berjalan dengan baik,” ujar Lukas yang ditemui belum lama ini di kantornya. Dikatakan mantan Kepala Dinas Pendidikan Landak ini, ketiga lokasi desa wisata yang sudah ditetapkan itu, potensi yang dimiliki desa tersebut bisa dikembangkan oleh masyarakatnya sendiri sebagai kawasan desa wisata. “Seperti di Keraton Ismahayana Landak. Tentu banyak peninggalanpeninggalan sejarah yang ada di kraton itu. Demikian juga dengan rumah betang Saham yang masyarakatnya masih mempertahankan tradisitradisi leluhurnya,” kata Lukas.

Sedangkan peranan pmerintah dalam hal ini, tentunya hanya memfasilitasi, memotivasi dan mendorong masyarakat supaya mampu menggali potensi yang ada melalui kelompok sadar wisata yang dibuat masyarakat. “Lagipula di tiga desa itukan sudah ada kelompok sadar wisatanya. Intinya, dengan ditetapkannya ketiga kawasan desa wisata itu, masyarakat setempat bisa meningkatkan kesejahteraannya,” ungkap Lukas. Ia menambahkan, dengan adanya kawasan desa wisata itu, masyarakat setempat bisa mempromosikan potensi yang ada untuk dijual kepada wisatawan yang berkunjung ke desanya. (wan)

Wisma Chandramidi Salah Kaji, Terindikasi Korupsi Dinilai Proyek Mubazir MEMPAWAH- Pembangunan Wisma Chandramidi dinilai mubazir hingga terindikasi korupsi. Penilaian miring itu dilontarkan oleh komponen anak bangsa yang melihat, sebuah pembangunan yang dianggarkan miliaran rupiah, ternyata tidak memberikan dampak sama sekali. “Pembangunan WismaChandarmidi sekali tidak mengedepankan aspek manfaat,” tandas Mulyadi Jaya, Direktur Glean Governance Kabupaten Pontianak kepada koran ini. Itu disebabkan, dalam membuat perencanaan kajianya salah. “Sampai sekarang ini belum memberikan manfaat. Pembangunan terkesan hanya menghabiskan anggaran saja,” tandasnya.

Selasa 3 Agustus 2010

Yang kita inginkan sekarang ini adalah pembangunan yang memberikan manfaat bagi orang banyak. Makannya, jangan mengedepankan membangun sarana fisik miliaran rupiah, jika tidka memberikan azas manfaat. Membangun sebuah jalan miliran ruppiah, tetapi daerah tidak mendapatkan konstribusi. “Itu semua karena hanya menghabiskan anggaran dan belum sama sekali untuk kepentingan daerah dan masyarakat,” pintanya, agar tidak mengedepankan setiap kali ganti Bupati, ganti juga program, karena masing—masing mengedepankan keinginan. Pengsuaha menengah kebawah itu mengisyarakat keapda lembaga Legislatif dan eksekutif untuk berjalan seiring dalam menentukan kebijakan pembangunan di daerah. Jangan satu

membuat program ke barat. Dan yang satunya menginginkan program ke timur. Jelas tidak bisa nyambung. “Daerah ini pasca pemekaran sudah mendekati kolap. Tidak banyak potensi SDA yang bisa digali. Kita sudah ibarat mengemis ke pusat untuk meningkatkan DAU maupun DAK,” katanya lagi. Sayangnya, begitu masuk, mustinya pembuat kebijakan mengedepankan azas manfaat dalam membuat program pembangunan. Bukan membuat rencana baaimana menghabiskan angagan pusat dan membanngun tidak pada tempat dan kebutuhan masyarakat. Siapapun yang memimpin daerah ini, jangan harap bisa maju dan berkembang seperti saat ini. Lain Bupati, lain kajian. Mau dikemanakan Kabupaten Pontianak jika ganti

pemimpin ganti program. Buktinya, Wisma Chandramidi dianggarkan Rp2 miliar, ternyata juga belum tuntas dan akan kembali dianggarkan. “Ini kan jelas menghabsikan angagran dalam APBD. Masalah nanti bisa difungsikan atau tidak dipikirkan,” katanya gerah. Dia juga melihat ada pembangunan fasilitas lain yangs secara ontinyu kembali diangarkan, kendati melalui DAK. Tapi belum banyak memberikan manfaat kepada rakyat kecil jauhlah dari visi dan misi Kabupaten Pontianak dan janji-janji politis. “Secara tegas saya mendukung upaya Kejaksaan untuk melibas setiap upaya dan tindakan yang merugikan keuangan daerah. Tanpa memandang figur mana yang bersalah dan terlibat,” tegas Mulyadi. (ham)

MEMPAWAH- Pemerin- pihak dengan tidak menimbultah Kabupaten Pontianak, kan keresahan di masyarakat. membentuk dan menetapkan “KPA berkewajiban menjalkepengurusan Komisi Pen- in kerjasama yang baik dengan anggulangan AIDS (KPA). semua pihak. Pembentukan dan penetepan Mengkoordinasikan pengoKPA dituangkan dalam Surat laan data AIDS, mengendaliKeputusan Bupati Pontianak kan, memantau masalah penNomor 169 tahun 2009. anggulangan. Memfasilitasi “Pembentukan KPA ini di- pelaksanaan tugas camat dan tujukan untuk mengurangi desa serta mendorong terbendampak sosial dan ekono- tuknya LSM atau kelompok mi penyakit HIV/AIDS di peduli AIDS di masyarakat,” masyarakat. Tugasnya, menye- paparnya. diakan dan menyebarluaskan Kedepan, Ramlana berharap informasi tentang AIDS. Bukan KPA dapat melaksanakan Stratitu saja, KPA juga menyedia- egis Rencana Aksi Nasional kan pelayanan, perawatan dan (SRAN) penanggulangan AIDS pengobatan, serta mengem- tahun 2010-2014. Dengan bangkan kemitraan antara se- cara, meningkatkan upaya mua pihak untuk menanggu- pencegahan HIV/AIDS pada langi penyakit semua popuitu,” kata Gusti lasi kunci. MeRamlana S.Sos, nyediakan dan Plt Sekda Kameningkatkan Pembentukan KPA bupaten Ponpelayanan tianak, dalam perawatan dan ini ditujukan untuk rapat pengurus mengurangi dampak pengobatan. KPA, ruang ra“Menciptasosial dan ekonomi pat Bupati. kan dan memPe mb e nt u - penyakit HIV/AIDS di perluas lingkan KPA sebut masyarakat. Tugasnya, kungan yang calon kuat menyediakan dan me- kondusif dalam Sekda definitif memberdayaitu, dilakukan nyebarluaskan infor- kan masyarakat berjenjang dari sipil untuk bermasi tentang AIDS. tingkat nasional peran secara hingga di daerbermakna seah kabupaten hingga stigma dan kota. Kardan diskrimienanya, pembentukan KPA itu nasi terhadap populasi kunci telah ditetapkan melalui Pera- HIV/AIDS dapat dihilangkan,” turan Presiden (PP) Nomor 75 harapnya. tahun 2006. Hj Westy Anas S.IP, Sekretar“KPA memiliki beberapa is KPA Kabupaten Pontianak tugas dan tanggungjawab. berjanji untuk bekerja dengan Yakni, menetapkan kebijakan maksimal. dan rencana strategis nasional Langkah awal yang dilakumaupun pedoman umum kan pihaknya yakni melakukan pencegahan, pengendalian pemetaan terhadap titik-titik dan penanggulangan AIDS yang menjadi kunci penyebayang mengancam generasi ran HIV/AIDS, seperti lokalmuda. Selain itu, menetapkan isasi dan lain sebagainya. langkah strategis yang diper“Melalui sosialisasi secara lukan dalam melaksanakan persuasif, melakukan upaya kinerjanya,” sebutnya. penanggulangan terhadap Tak hanya itu, KPA juga tam- penyebaran penyakit ini,” kabah Ramlana bertugas untuk tanya. mengkoordinasikan pelakDia menghimbau dan mensanaan kegiatan penyulu- sosialisasikan penggunaan alat han, pencegahan, pelayanan, kontrasepsi kondom. Dalam pemantauan, pengendalian waktu dekat, seluruh pokja dalam menanggulangi AIDS. KPA akan merancang program Menyebarluaskan informasi kerjanya untuk direalisasikan mengenai AIDS kepada semua di masyarakat. (ham)


Pontianak Post

Selasa 3 Agustus 2010

rtrw

Perlu Sinergi Singbebas Sinergi Singkawang Bengkayang Sambas (singbebas), sangat diperlukan untuk penataan ruang. Metode atau pendekatan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) dapat digunakan untuk menyelesaikan sengketa batas wilayah. Provinsi Kalbar pun diharapkan terlibat. Penegasan ini disampaikan oleh Kepala Bappeda Kota Singkawang, Sumastro. Ia menjelaskan, agenda pokok kebijakan penataan ruang yang perlu disinkronisasi oleh pemerintah Singbebas, meliputi program kerjasama, yang diarahkan untuk pengendalian drainase regional dan kegiatan budidaya di Daerah Aliran Sungai (DAS) Selakau dan DAS wilayah Sungai Mempawah. Dia menjelaskan, di Semelagi Singkawang Utara yang setiap tahun menjadi titik rawan banjir diperlukan sinergi antara Pemkot Singkawang dan Pemkab Sambas mengatasinya. “Tidak bisa sepihak. Harus ada sinergi antara Pemkot Singkawang dan Pemkab Sambas karena menyangkut DAS dan lintas kabupaten kota. Jadi tim Pemprov Kalbar juga perlu terlibat,” katanya. (ody)

SINGKAWANG

Tuan Rumah Pesparawi Saingi Sanggau dan Melawi

HARGA KOMODITI PERTANIAN Kota Singkawang 2 Agustus 2010 No

Nama Komoditi

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24

Gabah GKG (Kg) Kedelai lokal Beras IR 64 Jagung kuning pipilan kering Kacang Tanah Beras lokal Jagung Manis Beras Ciherang (Kg) Nanas (buah) Buncis Bawang Merah Tomat Cabe Merah Kacang Panjang Terong Ketimun Kangkung(ikat) Bayam (kg) Bawang Putih Sawi Cabe rawit Jeruk Grade AB Jeruk Grade C Jeruk Grade D

25

Jeruk Grade E

Singkawang, 26 Juli 2010

Eceran (Rp)

3,300 7,000 5,500 3,500 14,000 5,500 2,000 5,500 4,000 10,000 18,000 10,000 14,000 6,000 3,000 4,000 1,500 2,000 22,000 2,000 25,000 7,000 6,000 5,000

3,500

27

HENDI/PONTIANAKPOST

PESPARAWI: Walikota Singkawang antusias ketika daerah ini ditunjuk sebagai tuan rumah Pesparawi berikutnya setelah Kapuas Hulu kemarin.

SINGKAWANG – Kota Singkawang memastikan diri menjadi tuan rumah Pesta Paduan Suara Gerejawi (Pesparawi) VII Kalbar pada 2013. Hasil itu diputus dalam Musda di Putusibau, Kapuas Hulu di selasela Pesparawi ke VI, 12 - 19 Juli lalu. Perjuangan menjadi tuan rumah tidak mudah. Kota Singkawang bersaing alot dengan Sanggau dan Melawi. “Sanggau dan Melawi juga ingin jadi tuan rumah. Melalui musyawarah tidak ada hasilnya, semuanya berkeras. Akhirnya melalui voting, Singkawang yang terpilih. Kota Pontianak Mempawah, Sambas dan Bengkayang mendukung kita,” jelas Ketua Lembaga Pemberdayaan Pesparawi Daerah Kota Singkawang, Ahyadi, kemarin (2/8). Pada Pesparawi ke VI di Putusibau, Kota Singkawang hanya menempati urutan ke empat dengan lima perak. Menjadi tuan rumah Pesparawi ke VII nanti dharapkan Singkawang mampu menjadi juara umum. Meski optimis, Ahyadi khawatir dengan persiapan. Salahsatunya peralatan perlombaan. Pesparawi ke VII lomba

diiringi dengan alat musik keyboard, saat ini LPPD Singkawang belum memilikinya. “Sekarang kita belum memiliki keyboard, mudah-mudahan nantinya dapat diadakan,” katanya berharap. Berjuang menjadi tuan rumah, tutur Ahyadi, konsekuensinya harus siap. Dirinya mendapat informasi, Pesparawi di Kapuas Hulu menghabiskan dana Rp 4,5 miliar. Berjalannya waktu dengan fluktuasi harga, Ahyadi memperkirakan, Singkawang mesti menyiapkan dana Rp 7 miliar. “Kita harus siapkan Rp 7 miliar kalau jadi tuan rumah nanti. Semoga saja dapat diperjuangkan untuk anggaran tahun 2013,” ucapnya. Walikota Singkawang, Hasan Karman mengatakan, persoalan fasilitas jangan terlalu dipikirkan. Dia berjanji akan mengadakan keyboard kalau memang dibutuhkan. “Fasilitas jangan dipikirkan, keyboard dapat kita atasi,” tegasnya. Mengenai kesiapan Kota Singkawang, Hasan Karman tidak khawatir. Pengalaman MTQ 2008 sudah menjadi modal pelaksanaan Pesparawi 2013 nanti.\ “Saya tidak tahu masih jadi walikota atau tidak, karena 2012 masa jabatan sudah berakhir. Kalau soal anggaran akan kita perjuangkan bersama,” ungkapnya.(hen)

Kuasa Pertambangan Diganti Izin Usaha Tambang Emas Monterado Diresmikan MONTERADO-Bupati Bengkayang, Jacobus Luna, Senin (2/8) meresmikan PT Bengkayang Bumi Mineral (BBM) yang bergerak di bidang pertambangan emas di

Kecamatan Monterado, Kabupaten Bengkayang. Usai meresmikan dengan ditandai pemotongan pita dan menandatangani prasasti, Luna dan rombongan langsung meninjau lokasi pertambangan. Kesempatan itu, Luna mengungkapkan, PT BBM salah satunya pemegang sahamnya adalah orang yang dulu pernah aktif di PT Monterado Mas Mining yang juga beroperasi di Monterado, sekitar 1986-1990-an. Ada tiga hal yang ditegaskan dalam

UU nomor 4 tahun 2009 tentang pertambangan mineral dan batubara. Pertama, perizinan pertambangan yang sebelumnya disebut kuasa pertambangan (KP) saat ini diganti dengan penyebutannya dengan izin usaha pertambangan (IUP) yang tahapannya hanya terdiri dari IUP dan eksplorasi dan IUP operasi produksi. Kedua, untuk IUP eksplorasi masih diterbitkan oleh pemerintah setempat (Kabupaten Bengkayang) dan untuk IUP operasi produksi diterbitkan oleh gubernur mengingat Kabupaten Bengkayang hingga saat ini belum memiliki pelabuhan sendiri, sehingga pengangkutan material hasil tambang masih menggunakan pelabuhan yang ada di kabupaten lain. “Terkecuali, untuk kegiatan operasi produksi yang tidak menggunakan sarana pelabuhan, maka dapat diterbitkan bupati,” kata Luna. Ketiga, kata Luna, sanksi pidana lebih dipertegas bagi perusahaan-perusahaan yang lalai dan tidak mengikuti ketentuan yang telah ditetapkan.

ZUL/PONTIANAKPOST

RESMIKAN: Bupati Bengkayang, Jacobus Luna menggunting pita peresmian tambang emas di Monterado kemarin.

Luna yang tinggal sepekan lagi mengakhiri jabatannya sebagai Bupati Bengkayang ini mengharapkan perusahaan benarbenar harus memperhatikan tentang hak dan kewajibannya, karena pelaksanaan aturan kedepan akan semakin diperketat dan dipertegas. Dia mengaku bangga ada beberapa perusahaan di kabupaten yang dipimpinnya telah berhasil dalam proses produksi dan telah melakukan ekspor ke luar negeri selama beberapa tahun terakhir. President Direktur PT BBM, Iswanto Browo dalam kesem-

patan ini mengungkapkan, perusahaannya telah memperoleh izin dari Bupati Bengkayang Juli 2010 dan Oktober sudah melakukan eksplorasi. Pihaknya siap bekerja dan mengikuti ketentuan. Pihaknya juga terus berhubungan dengan masyarakat sekitar. Kepala Dinas Pertambangan, Energi, Sumberdaya Mineral Kabupaten Bengkayang, Idris M Saleh dalam kesempatan ini menjelaskan, perusahaan diwajibkan untuk menyampaikan laporan pertiga bulan, enam bulan dan tahunan. (zrf)


SAMBAS

28

Pontianak Post

Selasa 3 Agustus 2010

terigas

Pawai Pembangunan 2010 Pemerintah Kabupaten Sambas akan menggelar Pawai Pembangunan 2010 pada Kamis, (5/8). Kabag Humas PDE dan Sandi Zulkifli, kemarin, mengatakan kegiatan ini dalam rangka memperingati hari ulang tahun perpindahan ibu kota kabupaten sambas ke-11 dan Kemerdekaan Republik Indonesia ke-65. “Pawai atau karnaval dengan berkeliling Kota Sambas. Start Lapangan Sepakbola GABSIS mulai Zulkifli pukul 13.00. Tema pawai Dengan Semangat Proklamasi 17 Agustus 1945, Kita Sukseska Reformasi Gelombang Kedua Untuk Terwujudnya Kehidupan Berbangsa Yang Makin Sejahtera, Makin Demokratis dan Makin Berkeadilan,” jelasnya. Zulkifli mengatakan seluruh masyarakat Kabupaten Sambas diharapkan ikut even tahunan ini. “Bagi kelompok masyarakat yang ingin berpartisipasi dan belum mendapatkan undangan, maka pengumuman Panitia HUT dengan nomor 01/PANHUT PEMKAB SBS/2010 tanggal 29 Juli 2010 sebagai undangan resmi dan dapat mendaftarkan diri di Sekretariat panitia Seksi Pawai Pembangunan di Kantor Bappeda Sambas pada jam kerja hingga 4 Agustus 2010 tanpa dipungut biaya,” papar dia. (riq)

tilik

Segera Tegakkan Aturan

Pemerintah daerah diharapkan publiknya supaya segera menegakkan aturan sebagaimana mestinya. Ketua Komisi A DPRD Sambas Muzahar, kemarin, mengatakan ketika aturan sudah dibuat dan disosialisasikan, selanjutnya adalah pengawasan serta penindakan. “Saya mengamati sejak 1 Februari lalu, instansi terkait sudah membuat surat edaran tentang penjualan minuman beralkohol. Walau pun sudah berganti pejabat atau pemimpin instansi tersebut, aturan tetap dilaksanakan,” katanya. Ia heran ketika elemen masyarakat sudah mendesak dan meminta baru dilakukan pengawasan. Padahal, tegas dia, peraturan sudah ada kenapa harus menunggu ditegur rakyat baru bertindak. “Kami menyesalkan ketika pengawasan oleh pemerintah daerah lemah. Kami berharap penegakan aturan dapat dilakukan dengan baik,” harap Muzahar. (riq)

Toriq/pontianakpost

TERGENANG: Jalan menuju kawasan Sukaramai yang merupakan pusat perkantoran dan pemukiman, kondisinya rusak berat. Tampak badan jalan tergenang air hujan yang mengakibatkan pengendara sepeda motor kesulitan melintas.

Warga Dambakan Jalan Mulus SAMBAS–Warga Jalan Sukaramai tidak ada. mengharapkan infrastruktur dasar “Kami di legislatif sudah menyamdi pemukiman mereka mulus. “Kami paikan hal ini kepada instansi terkait mendapatkan aspirasi warga Jalan baik Bappeda maupun Dinas. Supaya Sukaramai yang merupakan kawasan jalan menuju sejumlah perkantoran pengembangan pemukiman dan dan kawasan pengembangan pemuperkantoran di Kota Sambas,” kata kiman itu mulus,” papar Erwin. Ketua Komisi C DPRD Anggota Komisi C Sambas Erwin Saputra, DPR Sambas M Chankemarin. dra mengatakan kalau Ia mengemukakan Setiap hari pulu- melihat kondisi Jalan Sumemang jalan mulai demungkin tidak han truk melintas di karamai pan kantor BKD Sambas terlalu parah. Dikatakanhingga gedung pelatihan jalan itu, sedangkan nya, banyak lagi jalan di tenaga kerja berlubang. bada jalan tidak kuat kawasan pedesaan lebih Ditambah lagi, sebut buruk keadaannya. menopang. dia, banyak pengem“Hanya saja sekarang bang perumahan di kapola pembangunan yang wasan itu menyebabkan diterapkan peningkabadan jalan makin rusak tan. Kalau masih bisa parah. difungsionalkan dengan urukan, jalan “Setiap hari puluhan truk melintas tersebut sudah bagus lagi dan dapat di jalan itu, sedangkan bada jalan dilintasi,” katanya. tidak kuat menopang. Kondisi ini Legislator PBB ini mengungkapdiperparah lagi ketika bahu jalan terg- kan persoalan di daerah memang erus derasnya air sungai serta banjir,” infrastruktur dasar kurang memadai. ungkapnya. Kondisi ini, tegas dia, membawa Politikus PDI Perjuangan ini men- dampak perekonomian daerah sulit gatakan aspirasi yang disampaikan meningkat. “Semoga saja, dana pusat warga akan diakomodir. Menurutnya, untuk membangun infrastruktur kalau di perubahan anggaran ke- dasar lebih besar tahun 2011,” ujar mungkinan besar biaya yang tersedia Chandra. (riq)

Berdayakan Lembaga Koperasi Pacu Potensi Perekonomian Daerah SAMBAS – Pertumbuhan ekonomi Kabupaten Sambas bisa tingkatkan melalui banyak lembaga perekonomian. Kepala Dinas Koperasi UMKM dan Perindag Sambas Syaiful Djamil, kemarin, mengatakan salah satu lembaga yang dapat menggali potensi ekonomi daerah yakni koperasi. “Koperasi dapat memainkan peranan mendukung pembangunan perekonomian daerah. Bila dikaitkan dengan program pemerintah saat ini yang akan membuka border, koperasi bisa mengeksiskan diri membuat usaha di kawasan tersebut,” katanya. Pria yang sering menjadi pejabat pelaksana tugas ini mencontohkan Koperasi Wanita Gemari Desa Sarang Burung Kuala, Kecamatan Jawai yang dapat mengumpulkan dana dari para anggotanya. Lembaga ekonomi dengan prinsip gotong royong ini berhasil mengumpulkan tabungan anggotanya sebesar Rp220 juta hingga Juli 2010. “Saya melihat dana yang terkumpul dari anggota cukup besar. Apalagi koperasi ini hanya

menaungi wanita di satu desa. Saya bangga ketika ada pembagian hadiah dan SHU bagi penabung yang merupakan anggota koperasi,” ungkap Syaiful. Ia menjelaskan koperasi yang sehat yakni dapat mensejahterakan anggotanya. Ungkapnya, pemberian hadiah sebagai langkah memotivasi masyarakat SB Kuala khususnya dan jawai supaya giat berkoperasi. “Saya sangat mendukung aktifitas koperasi wanita itu. Kaum hawa mampu melaksanakan kegiatan usaha asalkan ada kemauan dan kerja keras. Koperasi punya potensi besar memainkan peranan signifikan membangun perekonomian nasional dan daerah. Yakni membangun budaya kerja sama dan musyarawah,” ujar Syaiful. Mantan Plt Asisten II Setda Sambas, ini menjelaskan koperasi selaras dengan visi terpikat terigas yakni membangun ekonomi kerakyatan. Sebut dia, pelaku utamanya adalah masyarakat. “Saya berharap koperasi lain dengan berbagai unit usaha tetap eksis membangun perekonomian daerah. Karena cukup banyak potensi yang dapat digali oleh lembaga ini,” harapnya. (riq)

Jadikan Sambas Pusat Produksi Kedelai SAMBAS – Luas lahan tanaman pangan di Kabupaten Sambas sekitar 25 ribu yang efektif diolah dengan baik. Wakil Ketua DPRD Sambas Darso, kemarin ,mengatakan ketersediaan lahan yang luas supaya dimanfaatkan dengan menanam kacang kedelai. “Saya mempunyai keyakinan bila tanaman ini dikembangkan Kabupaten Sambas bisa menjadi pusat produksi. Selama ini, kacang kedelai hanya ditanam sekali setahun setelah panen raya padi,” kata dia, di ruang kerjanya.

Ia menyebutkan di Kecamatan Jawai telah dikembangkan sekitar 60 hektar. Bahkan, sebut dia, desa ini menjadi sebagai penyuplai bibit untuk Kalimanten Barat. “Sayang kalau petani tidak memanfaatkan lahan yang ada. Jangan sampai ada lahan yang menganggur, saya menginginkan Sambas bukan hanya lumbung padi tetapi juga kedelai,” ungkap Darso. Legislator PDI Perjuangan ini mengatakan harga kacang kedelai mencapai Rp3.500-Rp4.000 per kilogram. Menurutnya, hasil produksi ini cukup tahan lama bila disimpan dengan baik. “Kita terlalu banyak mengkonsumsi kedelai impor. Padahal kalau Sambas men-

jadi sentra produksi, maka tahu dan tempe yang dimakan setiap hari oleh masyarakat dapat mengurangi ketergantungan dari luar,” tuturnya. Bukan hanya kedelai, Darso mengungkapkan kacang hijau mempunyai potensi dikembangkan di Kabupaten Sambas. Dikatakannya, sekarang tinggal kemauan masyarakat petani dalam meraih pendapatan untuk kesejahteraan mereka. “Harga bahan pangan setiap saat makin melonjak. Saatnya petani bangkit dan sejahtera dengan peningkatan hasil produksi,” harap Darso. Anggota DPRD Sambas Asyadi mendukung sepenuhnya pengembangan

tanaman pangan. Menurutnya, sekarang bagaimana kesiapan pemerintah dan petani. “Berdasarkan data Distan Sambas 2008 luas lahan kacang kedelasi mencapai 1.158 hektar dengan jumlah produksi 787 ton. Dibanding 2009, terjadi peningkatan luas lahan mencapai 1.787 hektar dengan produksi 1.534 ton,” paparnya. Asyadi mengatakan bila dalam setahun satu lahan ditanami dengan tanaman berbeda tentu saja pendapatan petani akan meningkat drastis. “Semoga saja, harapan menjadikan Sambas sentra kedelai dapat diwujudkan bersama.” (riq)


Pontianak Post

Selasa 3 Agustus 2010

KETAPANG

29

Gizi Buruk Kesalahan Bersama

POTRET

Apresiasi Pada Atlet PADA Porprop 2010, Cabang Olahraga Panjat Tebing berhasil menyumbangkan dua emas bagi Ketapang. Prestasi cabang olahraga tersebut meningkat dibanding Porprop 2010. “Kalau tidak salah pada Porprop 2006, FPTI Ketapang menyumbangkan satu emas,” kata Tito P Indrawan, dari FPTI Ketapang. Sementara itu, Dahlan AR, Humas KONI Ketapang, membenarkan Ketapang dalam peringkat perolehan medali pada posisi keempat (sebelumnya tertulis peringkat tiga, red). Walaupun berada di posisi keempat, peringkat tersebut kembali membaik dibanding Porprop 2006 yang berada di posisi keenam dengan perolehan medali 32 emas. Meski dalam porprop 2010, perolehan medali menjadi turun, namun peringkat Ketapang lebih baik dibanding Porprop sebelumnya. Ada pun perolehan medali secara total untuk kontingen Ketapang yang berangkat dengan serba keterbatasan, namun Ketapang berhasil menempatkan perolehan medali dengan 28 emas. (ndi)

RAGAM

Dua Emas di POC PEKAN olahraga Cacat (POC) yang diikuti kontingen Ketapang dari 1-5 Agustus 2010 di Pontianak, sampai kemarin (2/8), sudah menyumbang beberapa medali. Perolehan medali itu diantaranya disumbangkan Ramli dari atletik 100 meter putra untuk Tuna Rungu dengan medali perak. Sedangkan lari 100 meter untuk putri disumbangkan oleh Fitrianingsih dengan satu medali perak. Sedangkan pada cabang tolak peluru untuk kelas kursi roda, satu medali perak disumbangkan oleh Bayu. Sedangkan Rizal menyumbangkan medali perunggu. Demikian juga dengan renang 50 meter gaya bebas putra satu medali emas disumbangkan oleh Andi Yusandi. Bahkan andi juga tampil di renang 100 meter berhasil menyumbangkan 1 medali perak. Demikian juga dengan angka berat 67 kg, Andi Yusandi juga menyumbangkan medali perunggu. “Sampai kemarin (2/8) lomba lari 200 dan 400 meter masih berlangsung. Demikian juga lomba Tennis meja dan bulu tangkis,” tegas Salamudin SP, pengurus KONI Ketapang yang mengawal pertandingan Pekan Olahraga cacat di Pontianak, via telepon seluler. (ndi)

Hari/pontianakpost

UNDIAN BRI: Pimpinan Cabang BRI Ketapang Supriyono, secara simbolis menyerahkan kunci mobil Daihatsu Xenia yang dimenangkan Sumardi warga Teluk Batang-pemenang undian simpedes periode Januari sampai 30 Juni 2010. Acara disaksikan notaris Sigit Suseno, tokoh masyakat H Alwi, Polres Ketapang, Dinsosnkertrans Ketapang.

Pesta Rakyat Simpedes Meriah KETAPANG-Pesta rakyat Simpedes BRI (Bank Rakyat Indonesia ) Cabang Ketapang yang digelar selama dua hari berturut-turut di Lapangan Sepakat Ketapang Sabtu-Minggu (31 Juli- 1 Agustus) 2010, berlangsung heboh dan meriah. Hari pertama, Sabtu (31/7), pesta rakyat itu dibuka Bupati Ketapang diwakili Asisten II Setda Ketapang Sabran Amin dan hiburan rakyat. Sejumlah rangkain pesta rakyat digelar. Mulai Pawai Rakyat dengan iringian atraksi Marching band, barongsai, mobil hadiah , kelompok hoby sepeda, mobil,pramukam dan lain sebagainya. Tak hanya itu, masyarakat Ketapang yang tumpah ruah di Lapangan Sepakat dimanjakan pasar rakyat dimana stan-stand usaha mikro menjual komoditas konsumsimenarikbagimasyarakat dengan harga terjangkau. Tak hanya itu, dimalam harinya masyarakat Ketapang disuguihi aksi panggung rakyat BRI yang meriah dengan atraksi kesenian

daerah dan dimeriahkan artisartis kenamaan. Puncak acara berupa Panen Rakyat Simpedes yakni pelaksanaan undian tabungan simpedes langsung. Besoknya, Minggu (1/8), acara Panen Pesta Rakyat, pengundian berbagai jenis sebagai hadiah kepada nasabah termasuk uang kaget kepada peserta yang hadir. Namun sebelum pengundian dilaksanakan diawali dengan pawai, lomba sepeda hias diiringi Marching Band sehingga suasana kota Ketapang sungguh luar biasa ramainya dan meriah. Kehadiran BRI cabang Ketapang dalam pesta rakyat Simpedes menjadi perhatian khusus masyarakat Ketapag. Kemeriahan pun bertambah, Pesta Rakyat Simpedes mengadakan lomba panjat pinang, Festival Band Tingkat Pelajar dan pemilihan Puti Simpedes tingkat Kabupaten Ketapang. Bahka BRI Ketapang memberikan sejumlah beasiswa kepada pelajar. Pincab BRI cabang Ketapang, Supriyono dalam acara pengundian mengatakan pelaksan-

aan pengundian hadiah bukan rekayasa tapi murni dengan menggunakan tabung bulat yang disaksikan Notaris Sigit Suseno, Dinsosnakertrans, anggota poltes, dan tokoh masyarakat H Alwi. BRI Ketapang berkomitmen memberikan kontribusi penuh mengembangkan pelaku usaha kecil dan mikro. “Sebagai wujud komitmen itu. Juni 2010 ini BRI Ketapang telah menyalurkan kreditu usaha mikro dan kecil serta kredit usaha rakyat sebesar Rp 205,4 Milyar,” katanya.. Ia juga mengucapkan selamat bagi nasabah yang beruntung mendapat hadiah dan yang belum beruntung jangan kecewa dan masih terbuka kesempatan pengundian berikutnya. Tapi tingkatkan terus tabungannya. Untuk wilayah Ketapang dan Kayong Utara, BRI di dukung 5 mesin ATM, sehingga BRI menjadi bank dengan jumlah ATM terbanyak di dua kabupaten ini. “Ini merupakan bentuk pelayanan prima BRI untuk melayani nasabahnya,” katanya. (har/biz)

KETAPANG-PMI Kabupaten Ketapang mengharapkan kasus gizi buruk atau kurang gizi di Ketapangdapatdiminimalisir.Tidak hanya sekedar retorika, PMI Ketapang bersama relawannya telah beberapa kali melaksanakanpenyuluhangizidankesehatan masyarakat secara umum di beberapa tempat. Diantaranya Kecamatan Delta Pawan, Muara pawan, Matan Hilir Selatan dan Kendawangan. KetuaPMIKetapang,HSoepiyat HM, menjelaskan selain mengerahkan fasilitator yang telah mempunyai kualifikasi, PMI juga bekerjasama dengan ahli-ahli gizi yang ada di Ketapang. “Kita menurunkan relawan dan fasilitator PMI untuk penyuluhan-penyuluhan ke masyarakat. Sifatnya bukan pertemuan umum, kami mengadakannya dengan metode kunjungan ke rumah, siraturrahmidanpendekatankekeluargaan. Maklum ini bukan proyek. Murnitanggungjawabkamisaja,” ungkapnya, kemarin. Takhanyaitu,kadangPMIKetapang juga melakukan diskusi dengan beberapa ahli kesehatan dangiziseperti IbuRosalinaSGz, yang merupakan praktisi gizi di RSUD Agusdjam Ketapang.

“Kamibahkanlangsungmengajak Ibu Rosa ke lapangan pas pada saat hari libur beliau. Tidak ada kompensasi atau bayaran sedikitpun. Jadi kami sangat terbantu dan bersyukur sekali,” kata mantan kadis Kebersihan dan Pertamanan ini. Maryam SPd, salah seorang Pengurus PMI Kabupaten Ketapang,mengharapkanagarKasus gizi buruk atau kekurangan gizi juga tidak seharusnya hanya ditimpakan kesalahannya pada pemerintah semata. Anggota DPRD, Camat, Kepala Desa, Tokoh Agama dan masyarakat serta semua pihak harus bertanggungjawab terhadap terjadinya kasus tersebut. “Semua elemen masyarakat dan pemerintah harus bekerjasama untuk membantu masyarakat kita mengatasi permasalahan berkaitan dengan gizi buruk dan kekurangan gizi. Saya yakin, dengan kesadaran bersama, sosialisasi kontinyu, pengetahuan masyarakat yang baik, rasa kesetiakawanan sosial yang tinggi, transparannya pemerintahan kita, reformasi pelayanan kesehatan, kasus gizi buru dan lainnya akan dapat diminimalisir,”ujarPNSdilingkungan Dinas Pendidikan ini. (har)

Penyuluh Kehutanan Kurang KETAPANG-Pemberdayaan masyarakat di dalam dan sekitar hutan menjadi suatu kebutuhan mendesak. Masyarakat hutan sertaelemenmasyarakatmenjadi garda terdepan perlindungan, penyelamatan dan pelestarian sumber daya hutan dan lingkungannya. Untuk mengkondisikan agar masyarakat, tahu, mau dan mampu memanfaatkan SDA secara lestari bagi kesejahteraan mereka, peran penyuluh kehutanan menjadi sangat penting sekali. Sayangnya penyuluhu kehutanan di Ketapang masih minim. Hal ini diungkapkan Kepala Bidang Penyuluhan Kehutanan dan Pertanian Badan Ketahan Pangan dan Penyuluhan (Banketluh) Kalbar, Ir H Bambang Sugito, saat kunjungan kerjanya

ke Ketapang beberapa waktu yang lalu. “PenyuluhKehutananitusangatstrategissebagaiujungtombak sosialisasi visi misi dan rencana strategis Dephut umumnya dan Dinas Kehutanan khususnya. Penyuluh Kehutanan memfasilitasi dan mensinergiskan hubungan Pemerintah, pelaku dunia usaha dan masyarakat. Peran penyuluh sangat besar sekali,” ungkapnya. Dikatakan dengan luasan Kabupaten Ketapang yang hampir 31.503 KM3 atau 21 persen wilayah Kalimantan Barat serta dengan SDA yang sangat melimpah seharusnya Pemkab. Ketapang khususnya Dinas Kehutanan mempunyai penyuluh kehutanan sebanyak 40 orang. (har)

Pasang Iklan BIRO KETAPANG HUB TELP

(0534) 35514


KAYONG UTARA

30

Pontianak Post

Tiga Belas Perusahaan Berinvetasi

RAGAM

Jalin Komunikasi Sekretaris Fraksi Kerakyatan Effendi Ahmad SpdI, dalam penyampaian Pendapat Akhir (PA) pengesahan Peraturan Daerah (Perda) Kabupaten Kayong Utara tentang Pajak, beberapa waktu lalu, meminta agar komunikasi antar kita terus dijalin untuk merumuskan berbagai program pembangunan. “Hal ini dimaksudkan agar jangan terkesan bahwa yang satu lebih hebat dari yang lain karena sesungguhnya keberadaan kita hadir dalam rapat paripurna itu merupakan kehendak konstitusi negara ya i t u Un d a n g Undang Dasar 1945 sebagai pijakan hukum d a l a m m e l a ksanakan tugas Effendi Ahmad dan fungsi kita masing-masi n g , ” p a p a r n y a . Sebagai fungsi pengawasan dan controling yang melekat pada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD), lanjutnya, maka mereka dari Fraksi Kerakyatan meminta agar setiap Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) pro aktif pada saat DPRD meminta kehadirannya untuk membahas berbagai persoalan yang terjadi dimasyarakat. “Karena yang sering dipertanyakan kepada setiap SKPD adalah mengenai persoalan program, pelaksanaan kegiatan, kebijakan serta solusi kongkrit yang harus kita carikan dalam rangka untuk menyelesaikan berbagai masalah,” tuturnya. Pendidikan telah digratiskan, semangat orang tua untuk menyekolahkan anakanaknya meningkat. “O leh karen itu, kami m e m i nt a k e p a d a D i na s Pe n d i d i k a n ha r u s memikirkan langkah strategis dan rencana nyata dalam rangka untuk meningkatkan kualitas pendidikan di daerah kita,” kata Effendi. Ke l u h ke sa h ma sya ra kat ke pu lau a n d a n daerah terpencil yang sangat mendambakan adanya prioritas pembangunan melalui para pelaku kebijakan tentunya akan mampu memberikan secercah harapan kepada rakyat jelata. Karenanya kesulitan yang dihadapi masyarakat perlu dijawab dengan program-program pemb a n g u na n y a n g b e r p i ha k k e p a d a m e re k a. “Banyak harapan yang digantungkan masyarakat terhadap Kayong Utara, terciptanya Pemerintahan yang bersih dan berwibawa dan berpihak terhadap kepentingan rakyat dan masyarakat serta terpenuhinya hajat dasar masyarakat yaitu kesejahteraan lahir dan batin,” paparnya. (tas/hms)

Selasa 3 Agustus 2010

Humas foto

KUNJUNGAN PAMERAN: Pemerintah Daerah Kayong Utara melalui Kepala Badan Penyuluh Pertanian dan Ketahanan menyerahkan Logo KKU kepada Bupati Kapuas Hulu dan Miniatur Durian kepada Wakil Bupati Kapuas Hulu, ketika orang nomor satu dan dua di Kabupaten Kapuas Hulu ini mengunjungi Stand Pameran Kabupaten Kayong Utara.

Kompetisi Ketahanan Pangan Daerah Reuni SKPD Di Pertasi Kencana Provinsi Kalbar KAYONG UTARA-Reuni seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) diacara Pertasi Kencana Provinsi Kalimantan Barat yang berlangsung di bumi Kabupaten Kapuas Hulu, 1 hingga 4 Jul, merupakan ajang kompetisi positif miniatur mengenai ketahanan pangan daerah. Empat belas kabupaten di Provinsi Kalimantan Barat diacara bergengsi ini sebaik mungkin menampilkan

segala potensi ketahanan pangan daerahnya masing-masing dan sumber-sumber pendapatan daerah dari sektor yang lainnya. Instansi terkait yang berkompetisi dalam rangka memperingati Hari Pertasi Kencana, Hari Pangan Sedunia, Hari Lingkungan Hidup dan Hari Menanam Pohon Indonesia se-Kalimantan Barat dari Kabupaten Kayong Utara diikuti Kantor Lingkungan Hidup, Badan Penyuluh Pertanian dan Ketahan Pangan, Dinas Pertanian dan Peternakan, Dinas Perindustrian Perdagangan dan Koperasi dan Bagian Ekonomi dan Pembangunan Sekretariat

Daerah serta Tim Penggerak PKK. Sedangkan rangkaian peringatan puncak hari pertasi kencana yang berlangsung selama empat hari, dilapangan Gelora Uncak Kapuas Jalan Pendidikan Putusibau, Kabupaten Kapuas Hulu, yang diikuti sebanyak 65 stand pameran, dilaksanakan Selasa (3/8). Menurut Kepala Badan Penyuluh Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Kayong Utara Ir H Uray Ramli MM, dalam menanggapi kegiatan tersebut mengatakan ini merupakan momen yang sangat baik bagi kita selain bisa bertemu dengan SKPD yang sama dari kabupaten lain. (tas/hms)

Siap Garap Mineral KKU KAYONG UTARA-Kepala Dinas Energi Sumber Daya dan Mineral (ESDM) Kabupaten Kayong Utara Ir Uray Sugiat Asli, mengatakan telah ada sebanyak tiga belas perusahaan mineral berinvestasi di Kabupaten Kayong Utara yang mengolah bahan galian seperti bauksit, pasir timah, besi dan galena . “Katanya itu tersebar di Kecamatan Simpang Hilir, Sukadana dan Pulau Maya Karimata,” ujarnya dalam suatu acara, belum ini. Dengan telah disetujui dan disahkannya Peraturan Daerah Kayong Utara beberapa waktu lalu tentang pajak air tanah dan pajak mineral bukan logam dan batuan, Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral, jelasnya, dalam setahun ditargetkan pendapatan untuk daerah sebesar 390 juta. “Tentu ini sangat efektif. Mengingat

selama berdirinya dinas ini, bahan galian berupa logam telah berizin,” ungkapnya. Kadis juga menyebutkan bahwa PT Surya Eden salah satu perusahaan yang saat ini sedang melakukan pengujian dan penelitian di Kecamatan Simpang Hilir. Yaitu mengenai keberadaan kandungan bahanbahan mineral tersebut. “Terkait dengan pajak daerah dan retribusi daerah, bagi setiap perusahaan telah kita hubungi agar mengikuti aturan atau mekanismenya sesuai dengan prosedur yang berlaku,” tandasnya. Sebagaimana yang diinginkan Sekretaris Daerah Kayong Utara H Hendri Siswanto Ssos, dirinya mengharapkan untuk dua tahun mendatang di Kabupaten Kayong Utara bisa terbangun pengolahan pabariknya. Oleh karena itu, sebagai bentuk kejelasan bahwa mereka sanggup membangun pabrik pengolahannya, maka perlu adanya sebuah nota kesepahaman.(tas/hms)

Tampil Maksimal Berdayakan Potensi Ketahanan Pangan K AY O N G U TA R A -T i m Penggerak PKK Kabupaten Kayong Utara yang mengikuti rangkaian kegiatan Pertasi Kencana se-Kalimantan Barat di Kabupaten Kapuas Hulu, kata Diah Permata Hildi, Ketua TP PKK KKU, berupaya tampil secara maksimal dalam memberdayakan sumber-sumber potensi ketahanan pangan. “Kita turut serta mengikuti rangkaian kegiatan ini memang berharap menjadi pemenang. Namun dalam hal ini yang tepenting adalah bagaimana kita sebagai mitra memiliki andil yang besar dalam membantu pemerin-

tah daerah memberdayakan inipula, tukasnya, diharapsegala potensi yang kan akan ada untuk kepentinlahir langgan dan kesejahteraan kah-langkah masyarakat,” tuturnya. kongkrit dari Menurut Diah apalTim Penggeragi Kayong Utara seak PKK yang bagai kabupaten baru wujudnya yang kategorinya setidak hanya dang dalam membanmenang dagun, tentu mesti selam perlomcara maksimal mampu baan tetapi memberdayakan semenang dagala sumber potensi lam aplikasyang dimiliki. Baik inya kepada sumber daya alammasyarakat. nya maupun sumber “Dimana dadaya manusianya. lam hal ini Diah Permata Hildi Me la l u i ke g iat a n masyarakat

benar-benar membutuh upaya-upaya pembinaan dalam membentuk keluarga bahagia dan sejahtera,” ungkap Ketua TP PKK KKU. Indeks Pembangunan Ekonomi di Kabupaten Kayong Utara memang sudah mengalami suatu peningkatan meskipun bertahap naiknya. “Tetapi inilah yang kita inginkan agar terjadinya suatu perubahan ekonomi yang tentunya berpengaruh terhadap perkembangan s osial kemasyarakatan,” urai Diah. D a r i p e r l o m b aa n ya n g diikuti, ujar Diah menambahkan, mereka berusaha

memenuhi materinya dengan mensinergikan adanya unsur-unsur yang meliputi tentang ketahanan pangan. Termasuklah ber wawasan lingkungan hidup yang luas, kemudian terdapatnya nuansa penyelamatan hutan dan lingkungan hidup sekitarnya. “Keterpaduan dari berbagai unsur ini kita yakin bilamana dilaksanakan dengan suatu kesungguhan akan mampu menciptakan tingkat kemakmuran dan kesejateraan bagi masyarakat Kalimantan Barat pada umumnya dan khususnya Kabupaten Kayong Utara,” ujarnya. (tas/hms)


Pontianak Post

aneka

Selasa 3 Agustus 2010

31

Jalan Putus, 4 Kades Ngadu ke Dewan Sambungan dari halaman 25

Mangkin Fernandes, mengatakan masyarakat di empat desa mendesak pemkab segera melakukan perbaikan jalan dan

jembatan. “Jalan dan jembatan kami rusak, aktivitas masyarakat terhambat, kami mintalah jalan dan jembatan ini segera diperbaiki,” pintanya.

Jalan sepanjang 6 Km dan jembatan 9 meter ini, kata dia, merupakan akses utama masyarakat di empat desa. Bahkan jalan dan jembatan ini satu-satunyaaksespenghubung

antar masyarakat desa. “Ini amanah masyarakat maka kami sampaikan ke DPRD dan instansi terkait untuk ditindaklanjuti, kebutuhan akan jalan dan jembatan ini mend-

dijadikan lapangan usaha bagi masyarakat secara legal, serta menambah pendapatan asli daerah. Sebelumnya via HP, Kapolsek MHS Chandra, mengatakan kapospol Hamdi yang berada di lokasi pernah diancam dan dikerahkan sejumlah massa. Bahkan salah satu massa mengacungkan sajam serta

mempertontonkan kekebalan dengan mengiris sekujur tubuh dihadapan Kapospol. Kapolsek MHS berjanji akan mengusut tuntas masalah ini dengan melakukan pemanggilan pihak terkait masalah yang terjadi. “Masih dalam proses pemanggilan terkait masalah yang ada,” jelasnya. (har)

Nasrullah adalah sosok kepala sekolah yang berprestasi bukan hanya tingkat Singkawang namun juga tingkat Kalbar. “Perlu dipertanyakan mengapa ada pergantian. Bila seorang kepala sekolah itu kinerjanya bagus, maka bisa diperpanjang kali kedua setelah masa jabatan selama

empat tahun berakhir. Bila tidak sukses maka bisa dipindahkan atau dijadikan guru kembali,” kata orang tua siswa kepada Pontianak Post, belum lama ini. Kepala SMA 3, Andi Nasrullah, kini dimutasi sebagai pengawas tingkat SMA sederajat. (zrf)

Kapospol Diancam Sambungan dari halaman 25

menindaklajuti masalah ini,” ujarnya. Ia menambahkan yang namanya IM itu melanggar aturan pertambangan. Menurut H Sardi selaku masyarakat Ketapang mengajak agar persoalaan iniperlududukbersamamenyelesaikan masalah IM ini.

“Marilah kita bersama-sama mencari solusi masalah dengan adanya masalah di lokasi IM tersebut,” ajaknya. Ia juga meminta pemkab Ketapang segera mengambil langkah nyata segera mungkin, terutama terkait izin-izin pertambangan di Ketapang. Sehingga potensi tambang ini

Dua Kepsek Diusulkan Sambungan dari halaman 25

dari luar,” kata Sofyan. Sebelumnya, Ketua Komisi C DPRD Singkawang, Tasman minta kepada pemerintah kota untuk segera mendefinitifkan kepala sekolah yang sampai saat ini masih pelaksana tugas (plt). “Hal ini

menyangkut prestasi sekolah tersebut,” kata Tasman yang juga mantan Kepala SMA 1 Singkawang. Orang tua siswa mempertanyakan mengapa kepala sekolah SMA 3 Singkawang dimutasi dan penggantinya belum didefinitifkan. Padahal, kata orang tua siswa, Andi

Ada Zona Penangkapan Sambungan dari halaman 25

di Malaysia. “Banyak orang sini (Sambas) yang jadi ABK di Malaysia. Kami tahu di mana mereka mengambil ikan terubuk,” katanya. Di antara lokasi yang banyak ikan terubuk, tambahnya, perairan Mindanao Filipina. Di perbatasan Malaysia – Fil-

ipina itulah nelayan Sarawak menangkap ikan terubuk. “Tempat yang lain juga ada, tapi nelayan Malaysia banyak menangkap terubuk di dekat Mindanao,” tutur Songke. Selain itu, kata dia, Pemerintah Diraja Malaysia dengan tegas menerapkan aturan penangkapan ikan. Penegakan ketentuan juga diikuti sosialisasi yang baik. Salahsa-

tunya, memilah-milah daerah tangkap bagi nelayan. Kawasan penangkapan ikan dibagi masing-masing zona. Misalnya ada zona hijau dan merah. Zona hijau tempat nelayan boleh menangkap ikan, sedangkan zona merah dilarang melakukan aktivitas penangkapan. “Nelayan Malaysia sudah tahu kapan ikan terubuk berte-

lur. Lautnya dibagi menjadi beberapa bagian, kalau lokasi tersebut ikan sedang bertelur nelayan manapun dilarang menangkap ikan. Hasil lautnya jadi maksimal, ada bentuk pelestarian sesuai lokasi. Kita mestinya begitu, harus jelas lokasi penangkapan ikan untuk hasil yang maksimal dan berkesinambungan,” kata Songke.(hen)

tambang di Cengkareng salah satu kawasan ternama tambang puyak di Batu Menangis, Herman, puyak berhasil menyedot perhatian masyarakat setempat maupun luar Ketapang. Termasukinvestoryangberani menanamkan modalnya agar hasil bumi ini bisa dijual dan keluar dari Ketapang. Caranya investor atau istilah lain cukong tambang ini menyuplai mesin dong feng dan perlengkapan lainya ke kawasan tambang.

Adapula masyarakat yang mendulang sendiri pasir hitam ini dengan cara tradisional. Setelah didapat pasir hitam maka dijual ke para pembeli yang berminat. Harganya bervariasi. Satu kilo dari penambang ke pembeli langsung Rp 60 ribu. Aksi penambangan ini juga disadari bahaya. Terutama apabila pekerja tambang berhadapan dengan aparat hukum, bahkan tak jarang antar penamban sendiri. “Nyawa taruhannya, tapi mau bagaimana kerja tam-

bang ini satu-satunya mata pencaharian karena menguntungkan,” jelasnya. Tak heran apabila berkunjung ke wilayah Cengkareng sekitarnya serta kawasan tambang lainya. Para pekerja mendirikan bangunan sementara nan sederhana. Atap terbuat dari tarpal dan papan dari kayu. Rumah seperti tenda biru inilah yang biasanya dijadikan para pekerja untuk melepas lelah setelah bekerja tambang. “Karena lokasinya jauh dari

pusat kota maka kebanyakan pekerja bermalam di lokasi tambang,” jelasnya. Bahkan di lokasi tambang ini para pekerjanya ribuan orang. Belum termasuk para penambang yang datang dan pergi untuk bekerja. Pesona tambang telah membuat ribuan orang memiliki kerja untuk menghidupi diri dan keluarga. Mengurangi penangangguran meskipun para penambang tahu apa yang dilakukan salah, karena beroperasi di wilayah tambang illegal. (*)

L. Piter, SH, Ahmad Soberi, SH dan Budi Setiawan SH masing-masing sebagai anggota sedangkan JPU Yudo Wahono dan Herman. Untuk sidang di dusun Nanga Lapung desa Bungan Jaya menghadirkan pelapor Ujang Abdul Gafar dan Liong (tim sukses no urut 1) sebagai terlapor. Sedangkan saksi yang lain yang berhalangan hadir akan dikonfirmasi pada sidang lanjutan. H. Baiduri dan Antonius L.AP sebagai saksi ahli. Ujang menceritakan saat perhitungan suara di TPS 01 tepatnya di rumah adat Nanga Lapung Desa Bungan Jaya banyak surat suara berlubang besar, tepat pada angka 1 pada kolom pasangan nomor urut 1. Pelapor juga melihat langsung pemberian amplop oleh Daniel dan Liong (timses no urut 1) kepada Anga (saksi) pada hari Rabu, 19 Mei 2010, sebelum pemungutan suara di TPS 01. Saat itu Anga menuju TPS dan

ia dipangil oleh Daniel. Daniel mengatakan pilih nomor 01 (AM. Nasir SH dan Agus Mulyana SH) dengan cara robek surat suara tepat pada angka 1, ujar Daniel seraya mempraktekannya pada sebuah kertas kosong. Nanti ditukar dengan saya, satu sobekan Rp50 ribu. Hal ini juga dialami saksi Burung. Tetapi yang bersangkutan tidak melakukan seperti yang disampaikan pak Daniel, menurut keterangan Anga bahwa yang menyerahkan uang kepada Liong adalah Daniel, Anga mengakui ia mendapat uang Rp150 ribu dari tiga sobekan surat suara. Masing-masing atas nama Tapak, anak Anga, Harun menantunya dan Anga sendiri. Setelah mendengar keterangan dari pelapor giliran Liong (tim sukses no urut 1) sebagai tersangka, memberikan keterangannya. Liong membenarkan apa yang disampaikan terlapor. Menurutnya pihaknya memang telah

merencanakan ini sebelumnya. Tapi tidak menyangka kalau hal ini akan masuk ke pengadilan. Untuk kasus money politik di dusun Buyan Sungkin desa Boyan Tanjung kecamatan Boyan Tanjung menghadirkan pelapor Ahmad Suhaidi, Erni, Joharni, Agusni Daud dan terlapor/tersangka Maduani. Menurut keterangan Ahmad Suhaidi sekitar jam 19.00 mereka pergi ke Boyan Sungkin untuk mengecek kebenaran laporan dari Erni (saksi) tentang adanya jual beli suara yang dilakukan oleh Joharni atas perintah dari Maduani. Tenyata hal itu benar terjadi. Sesuai pengakuan Joharni, jam 06.00 tanggal 19 Mei 2010 ia (Joharni) diberi uang oleh Maduani sebanyak Rp2.400.000 guna mempengaruhi dan membagikan uang kepada pemilih untuk memilih no urut 1. Dari keterangan saksi-saksi terlapor semuanya memberatkan Maduani, bahwa

benar yang bersangkuatan membagikan uang pada saat sebelum pencoblosan dan mengarahkan pemilih untuk memilih pasangan no urut 1. Tetapi dalam keterangan di persidangan berbeda dengan terlapor/tersangka Liong pada kasus money politik dusun Nanga Lapung, tersanga Maduani membantah apa yang disangkakan kepada dirinya. Menurutnya dia tidak melakukan apa yang disangkakan kepada dirinya. Sementara itu, dari keterangan saksi ahli pelapor H. Baiduri, jika yang bersangkutan tidak bersalah kenapa saat dilakukan penjemputan untuk dimitai BAP terhadap terlapor di rumahnya dia malah ditemukan di atas parung (loteng). Jika yang bersangkutan waras dan tidak bersalah, tentu tidak akan melakukannya. Kami tidak mengatakan dia melarikan diri tetapi dia dilarikan oleh seseorang. Kasus ini akan dilanjutkan pada tanggal 11 dan 12 Agustus 2010. (*qj)

lokasi longsor yang memang geografisnya berupa perbukitan. Tak berlebihan jika kawasan ini memang rawan longsor. Dimintai komentarnya, Ade Imran mengatakan akan mempertemukan pihak-pihak yang terkena lonsor itu guna membicarakannya secara kekeluargaan. Tentunya, dia menghimbau kepada warganya untuk waspada.

“Diminta warga berhatihati, khususnya pada saat curah hujan tinggi seperti ini. Selain itu, diminta kepada warga pula, jika membuat barau agar tidak terlalu tinggi untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan seperti ini. Tentunya konstruksi baraunya juga harus kuat dan tidak mudah ambrol,” himbaunya. (anto)

disiplin PNS, termasuk PNS yang tidak masuk kerja selama tiga bulan berturut-turut. Kendati demikian, kata dia, untuk pemecatan kepada seorang PNS, prosesnya panjang. “Kalau soal pemberhentian sementara, memang sudah ada di PP yang lama. Kalau PP baru itu, untuk disipilin PNS,” terangnya. Lebih jauh dia mengatakan,

bahwa untuk hasil akhir soal status Bujang Ali nantinya akan dilihat setelah kasus memiliki kekuatan hukum tetap (incrah). Seperti diketahui Camat Singkawang Barat Bujang Ali, ditangkap di diskotik MGM Pontianak, dan kedapatan membawa ekstasi. Bujang Ali kini mendekam di sel tahanan Mapolda Kalbar, menunggu proses selanjutnya. (ody)

Hujan, Longsor Ancam Sanggau Sambungan dari halaman 25

kemarin. Tanah yang longsor tersebut merupakan halaman rumah milik Mulyadi yang berada di dataran tinggi, tepat di belakang rumah Aspandi dan Sumiati yang juga terkena imbasnya. Mulyadi yang memiliki halaman tersebut mengakui, bahwa baraunya itu dibuat pada empat tahun

silam. Namun sama sekali dia tidak menyangka jika barau itu tidak kokoh dan akhirnya jebol seperti itu. “Longsor ini baru pertama kalinya terjadi, dan saya tidak menyangka sama sekali jika barau yang saya buat itu akan ambrol,” katanya. Lurah Tanjung Kapuas Ade Imran bersama Ketu RT setempat Edy Sofyan beserta warga lain juga terlihat meninjau

Ditahan, Camat Tetap Gajian Sambungan dari halaman 25

PNS Pemkot Singkawang. Sofyan Fahri menegaskan, saat ini proses masih terus berjalan. Apalagi, Bujang Ali, nantinya harus mengikuti persidangan di pengadilan. Tinggal menunggu keputusan pengadilan. “Nanti setelah putusan pengadilan terakhir, baru kita

lihat bagaimana dari aspek kepegawaian,” tegasnya. Sekarang ini, kata dia, memang Bujang Ali, sudah dinonaktifkan sebagai Camat Singkawang Barat. “Bukan permanen. Kita menunggu hukuman (putusan pengadilan). Kita pun tidak bisa berandai-andai,” ujar Sofyan. Diakui Sofyan, memang di PP nomor 53 tahun 2010, diatur tentang

Malam Ini Tabliq Akbar Yusuf Mansyur Sambungan dari halaman 25

magrib dari Kota Mempawah. Sampai di Kota Singkawang, Yusuf Mansyur dan rombongan akan istirahat di Hotel Khatulistiwa dan sholat berjamaah di Masjid Agung. Usai berjamaah,

rombongan yang diperkirakan berjumlah sepuluh orang akan makan bersama dengan Pemerintah Kota Singkawang. Usai makan malam, rombongan Yusuf Mansyur langsung ke MasjidRayadansalatberjamaah di masjid tersebut dan dilan-

jutkan dengan tausiah. Ruslan dalam kesempatan ini juga mengungkapkanpihaknyatelah berkoordinasi dengan sejumlah pihak atas kedatangan Yusuf Mansyur ke Kota Singkawang baik Pemkot Singkawang maupun organisasi keagamaan lain-

Dinas Pekerjaan Umum M Isra yang hadir dalam pertemuan, mengatakan harus segera ditindaklanjuti. Karena bagaimanapun, kata dia, jalan putus ini jalan kabupaten sehingga menjadi tanggungjawab kabupaten. Apalagi saat ini jalan putus tersebut sudah dikerjakan salah pihak perusahaan. Persoalan ini, kata dia, akan ditindak lanjuti, secara teknis pihaknya akan melakukan rembuk dengan masyarakat termasuk perusahaan yang telah melakukan perbaikan jalan ini. “Apakah berupa pembuatan perjanjian MOU dengan masyarakat atau masuk program UPPU di wilayah tersebut, karena kita tidak bisa langsung mengerjakan begitu saja perencanaan yang sifatnya insidental seperti ini,karena kita sudah ada program permbangunan yang diplot dalam APBD 2010 yang ada,” katanya. (har)

Sambungan dari halaman 32

peristiwa kebakaran ini. Bahkan pemadam kebakaran tak satupun yang datang ke TKP. Diakui Aceng dirinya menempati warung yang dijadikan tempat tinggalnya ini sejak setahun lalu, sebagai penjaga objek wisata pemandian Gunam Indah yang terletak di KM 9 jalan Sintang, sekaligus sebagai penarik retrebusi pengunjung yang datang setiap

harimnya untuk pendapatan desa dan Dinas Pariwisata Kabupaten Sekadau. Menurut dia, sudah tidak heran dirinya bersama keluarga meninggalkan rumah dalam keadaan kosong dan sebuah pelita dihidupkan sebagai penerangan rumah. “Malam kemarin kami ke Sintang ngantar anak saya, pelita juga saya hidupkan tapi tidak ada apa-apa,” ujarnya. Atas musibah ini, Aceng

harus merelakan barang daganganya yang diakumulasikan senilai empat jutaan rupiah, dua buah mesin jahit, dan perhiasan emas istrinya seberat 8 gram yang ditotalkan kerugian mencapai belasan juta rupaiah. Kapolsek Kota Sekadau yang datang ke TKP berasama anggotanya langsung melakukan olah TKP dan mengambil sampel seng dan kayu sebagai barang bukti dan identivikasi. (nie)

Komplotan Maling Kulat Diringkus Menjawab pertanyaan wartawan mengenai siapa pemilik kulat yang di curi, Donny mengatakan, bahwa sampai saat ini masyarakat belum melakukan klarifikasi langsung ke pihak Kepolisian. “Hanya saja, kita telah menerima tiga laporan kehilangan kulat di Sintang dan dua laporan kehilangan di Kapuasd Hulu,” bebernya. Masyarakat Diminta Waspada Dengan maraknya, pencurian kulat di sejumlah tempat di Sintang, Kapolres Sintang AKBP Firli Ruspong Samosir meminta

masyarakat waspada. Ia juga mengharapkan masyarakat dapat menyimpan getah kulatnya di tempat yang betul-betul aman, “Simpanlah di tempat yang aman dan mudah di awasi. Jangan disimpan di tempat yang gelap,” saran Kapolres. Firli menuturkan, bahwa perlunyamasyarakatmeningkatkan kewaspadaan,dikarenakanpencurian kulat cukup terorganisir. “Mereka ini cukup terorganisir yang terbagi dalam beberapa kelompok kecil. Mereka juga menggunakan mobil mewah seperti sekarang ini. Makanya, bila masyarakat menemukan hal-hal yang mencurigakan,

segera lapor polisi. Agar cepat untuk ditindaklanjuti. Dalam pengungkapan kasus, peran masyarakat sangat diperlukan,” harap kapolres.Soal tingginya angka kriminalitas di Kabupaten Sintang akhir-akhir ini, mantan Dansat Brimob Polda Kalbar ini mengatakan, kalau pihaknya akan melakukan pengawasan yang lebih intensif untuk mencegah dan menangkap gembong pencurian kulat tersebut.“Kitatelahmembentuk UKL di Polres Sintang. Unit tugas ini akan mencari skala prioritas dalam pengungkapan kasus yang masuk ke Polres Sintang,” tegasnya.(zal)

Manfaatkan Bangunan Ibadah

Money Politik Kapuas Hulu Masuk Sidang Sambungan dari halaman 25

Gusti Kamboja, akan menampung aspirasi masyarakat ini. Permintaan masyarakat ini, kata dia, mendesak. Persoalannya, kata dia, perbaikan jalan dan jembatan ini bisa saja diusahakan masuk dalam program APBD-perubahan.Namun,kata dia, masyarakat meminta segera dilakukan perbaikan karena proses APBD perubahan masih lama. “Pengerjaan perbaikan jalan sudah berlangsung, sementara untuk dimasukkan ke APBD perubahan masih lama butuh proses,” katanya. Oleh sebab itu, DPRD meminta Dinas Pekerjaan Umum mencarikan solusi alternatif bantuan dana untuk perbaikan jalan dan jembatan tersebut. “Kalau ke DPRD prosesnya itu akan kita kawal nantinya agar masukdalamprogramdialokasi APBD perubahan mendatang,” timpalnya. Sementara itu, Seketaris

Ditinggal Setengah Jam, Rumah Ludes

Sambungan dari halaman 32

Kejayaan Kayu Usai, Puyak jadi Primadona Sambungan dari halaman 25

esak,” ujarnya sambil memperlihatkan foto jalan dan jembatan putus ke Koran ini. Atas inisiatif masyarakat, lanjut dia, sudah terkumpul dana swadaya sekitar Rp 40 juta. Namun dana masyarkat tersebut tak cukup. “Dibutuhkan sekitar Rp 139 juta untuk memperbaiki jalan tersebut,” terangnya. Sementara kerusakan jalan dan jembatan ini sudah berlangsung dua tahun lalu. Oleh sebab itu, dirinya beserta tiga kades lainya meminta segera dilakukan perbaikan jalan dan jembatan. “Sepertinya masyarakat tak bisa menunggu lagi pasalnya saat ini salah satu perusahaan telah melakukan pengerjaan perbaikan jalan atas permohonan masyarakat, namun biayanya kurang, untuk menutupi kekurangan tersebut kita minta pemkab mencairkan dana,” pungkasnya. Ketua DPRD Ketapang H

nya. Selain itu, kata Ruslan, demi tertibnya lalu lintas di jalan raya, pihaknya juga berkoordinasi dengan Polres Singkawang. “Polres Singkawang sudah siap mengamankan kehadiran ustadz tersebut,” kata Ruslan. (zrf)

Sambungan dari halaman 32

ibadah. Tak hanya itu, Mardjini juga mengingatkan para PNS untuk memanfaatkan bangunan masid monumental tersebut, terlebih menjelang datangnya bulan suci Ramadhan yang tinggal menghitung hari. Dengan memanfaatkan rumah ibadah yang sudah diban-

gun degan uang rakyat tersebut (APBD, Red) menurut dia, akan memakmurkan masjid serta merawat bangunan masjid sebagai wujud terimakasih pada pemerintah daerah yang sudah mendirikan bangunan rumah ibadah tersebut. “Rasa terimakasih kita ungkapkan dengan memanfaatkannya sebagaimana fungsi sesungguhnya,” tukas Mardjini.

Terkait dengan datangnya bulan suci Ramadhan yang tinggal menghitung hari, selaku Kepala Kantor Departemen Agama untuk Kabupaten Sekadau, dia menyampaikan ucapan selamat pada umat muslim yang akan menjalankan ibadah puasa dan mengingatkan umat muslim untuk saling jaga dan mengingatkan selama berpuasa nanti.(nie)

Perlu Tambahan Bis Sekolah Sambungan dari halaman 32

penghujan. Namun bagi orangtua yang hanya mampu membeli satu kendaraan roda dua, dan bagi siswa yang berasal dari daerah tentu merasa kesulitan untukmenujuketempatsekolah masing-masing. Apalagi saat ini pihak kepolisian, cukup ketat dalam menegakkan peraturan lalu lintas pada jam-jam masuk sekolah. Keberadaan bis sekolah yang ada saat ini sudah tidak cukup lagi untuk mengangkut jumlah siswa yang ada. Selain itu,

fasilitas yang ada di bis tersebut pun kurang memadai. Akhirnya para siswa harus berdiri dan berhimpit-himpitan di dalam bis. “Nah, kondisi ini sangat jauh berbeda dengan apa yang dirasakan oleh sebagian para pejabat yang ada di pemerintahan daerahkita.Setiaptahundengan alasan untuk meningkatkan pelayananpublikbaikolehparapejabat atau unit kerjanya, Pemda mampu membeli mobil-mobil dinas. Sehinga saat ini mata kita sangat terbiasa dengan mobilmobil plat merah yang mondar

mandir di jalanan,” sindir mantan wakil rakyat ini. Mirisnya lagi, kata Andriyus, menjelang hari libur kerja, kita bisamelihatadasebagianmobilmobil tersebut mangkal di pusat perbelanjaan di Kota Pontianak. Sudah pasti mobil-mobil plat merah tersebut dilengkapi dengan AC dan musik, yang membuat penumpangnya merasa nyaman. Selain itu, kita juga bisa melihat ada sebagian di rumah pejabat tertentu yang memarkirkan dua mobil plat merah, atau mobil plus kendaraan roda dua berplat merah. (nto)

PLN Belum Bisa Layani Listrik PDAM Sambungan dari halaman 32

daya mencapai 31.347.075 volt ampere, maka tetap saja masih ada kekurangan daya karena pembankit baru nantinya hanya bis memenuhi 21 juta volt ampere. Sebelumnya, Bupati Sintang Milton Crosby mengatakan, bahwa permasalahan yang terjadi pada PDAM Instalasi Baning Kota di Sungai Ana akan segera selesai. “Pemerintah daerah akan segera membeli genset baru, karena anggarannya sudah ada yang

kita ambil melalui Anggaran Biaya Tambahan(ABT). Kalau masalah pasokan listrik juga akan segera kita masukkan. Jadi dua-duanya akan kita pergunakan,” tuturnya. Milton mengatakan, bahwa permasalahan PDAM instalasi Baning Kota diharapkan bisa teratasi pada awal Agustus mendatang. “Kita berharap PDAM instalasi Baning Kota akan bisa kembali beroperasi dua minggu yang akan datang,” ujarnya. Instalasi PDAM yang ada di Sungai Ana mengalami

gangguan pelayanan pasca kebakaran genset yang terjadi dua bulan silam. Padalah di instalasi itu ada sekitar 600 pelanggan yang hingga saat ini mengalami kesulitan mendapatkan air bersih dari PDAM. Sementara, hingga sebelum kebakaran terjadi, genset merupakan satu-satunya penyuplai energi listrik bagi beroperasinya instalasi PDAM tersebut, karena sejak awal dibangun, energi listrik yang bersumber dari PLN belum pernah terpasang. (mus)

Transportasi Dua Desa Putus Sambungan dari halaman 32

ke desa itu, para pemilik kendaraan roda dua harus menggunakan jasa perahu tambang dengan ongkos sebesar Rp10.000. Bagi warga pemilik sepeda motor yang ingin melanjutkan perjalanan dari Sei Mayam menuju ke seberang Kapuas, maka kembali menggunakan jasa perahu tambang dengan ongkos Rp15.000. Sementara itu, untuk warga setempat yang memiliki kapling kebun kelapa sawit, juga mengalami persoalan untuk

memanen buahnya, akibat banjir. Sehingga mereka sangat berharap agar banjir segera berakhir. “Untuk kendaraan roda empat, sejak banjir melanda tidak bisa lewat ke desa kami,” ujar salah seorang penarik perahu tambang. Kondisi yang tidak lebih baik juga dialami oleh masyarakat di Desa Kuala Buayan, yang sebagian besar desanya juga terendam akibat banjir sejak sepekan terakhir. Akibatnya, warga yang ingin mencapai desa itu juga mengalami kesulitan dan terputus

total. Lagi-lagi, masyarakat harus menggunakan sampan untuk keluar rumah, khususnya bagi mereka yang rumahnya berada tepat di bibir Sungai Kapuas. Bagi pemilik kendaraan roda dua, juga harus menggunakan jasa perahu tambang jika ingin ke desa tersebut dengan tarif Rp5.000. Karena desa itu memang dikelilingi oleh dua sungai besar, yakni Kapuas dan Sungai Buayan. “Untuk sementara hingga banjir surut, aktivitas masyarakat mengalami gangguan,” ujar Anwar warga setempat.(nto)


pro-kalbar Pontianak Post

32 SEKADAU

Manfaatkan Bangunan Ibadah MENAGGAPI adanya steatmen salah satu anggota DPRD Sekadau mengenai larangan untuk kantor, dinas dan badan untuk tidak mendirikan mushala di masing-masing instansi dan memanfaatkan bangunan rumah ibadah monumental yang sudah dibangun pemerintah daerah dilingkungan Komplek Kantor Bupati Sekadau, Kepala Kantor Kementerain Agama Kabupaten Mardjini Sekadau Mardjini menaggapi positif terhadap imbauan tersebut. “Memang sebaiknya kita manfaatkan masjid yang sudah dibangun dalam rangka membangun kebersamaan, dengan memanfaatkan rumah ibadah yang sudah dibagun tersebut. Sekaligus menjalin silaturahmi di dalam rumah ibadah antarpegawai masing-masing instansi,” kata Mardjini saat dikonfirmasi koran ini, Senin (2/8) kemarin. Hal ini juga menurut Mardjini, akan membuat tali silaturahmi antarpara PNS yang ada dilingkungan pemerintahan untuk saling bertemu dan bersilaturahmi di dalam rumah

Selasa 3 Agustus 2010

PLN Belum Bisa Layani Listrik PDAM SINTANG--Permohonan jaringan listrik yang diajukan untuk memenuhi kebutuhan operasional Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM), pasca terbakarnya genset masih belum bisa dilayani PT PLN Persero Ranting Sintang berhubung keterbatasan daya. “Memang sudah ada pembicaraan kearah itu, tapi yang jadi persoalan saat ini adalah keterbatasan daya yang dimiliki PLN Ranting Sintang,” kata H Suharman, manajer PT PLN Persero Ranting Sintang, belum lama ini. Saat ini, ada sekitar 8.042 calon

pelanggan baru yang masuk daftar tunggi PLN dan untuk memenuhi permohonan itu dalam waktu dekat, pihak PLN masih belum mampu karena kapasitas daya yang dimiliki PLN baik dari pembangkit PLN sendiri maupun sewatama terbatas. “Permohonan PDAM sudah kami sampaikan ke cabang dan kami akan sampaikan ke pemerintah daerah juga, karena belum bisa memenuhi untuk saat ini, PDAM pun masuk daftar tunggu kami,” ujarnya. Hingga saat ini, daya mampu PLN

Sintang hanya 12.100 kilowatt terdiri dari pembangkit PLN 6.100 kilowatt dan 6.000 kilowatt dari mesin pembangkit sewa. Dengan beban puncak 12.500 kilowatt, berarti defisit 400 kilowatt sehingga masih diberlakukan pemadaman bergilir. Kalaupun rencana pembangunan PLTGB dan PLTU dengan kapasitas 7x3 megawatt atau setara 21 juta volt ampere terealisasi, jika semuanya dialokasikan untuk 8042 permohonan pasang baru dengan total kebutuhan Ke Halaman 31 kolom 5

Komplotan Maling Kulat Diringkus Lancarkan Aksi Gunakan Mobil Mewah

Ke Halaman 31 kolom 5

SANGGAU

Perlu Tambahan Bis Sekolah PEMERINTAH Daerah (Pemda) diharapkan lebih peka dengan kebutuhan akan pelayanan publik. Jika melihat perkembangan yang terjadi di kota Sanggau dan beberapa kota kecamatan, terjadi peningkatan jumlah anak sekolah. Tentu inilah yang diharapkan oleh Pemda dalam upaya meningkatkan sumber daya manusia di Kabupaten Sanggau melalui pendidikan. Yohanes Andriyus W Namun sayang kebijakan untuk meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) itu, belum didukung dengan upaya memberikan pelayanan publik yang lebih baik. “Kita ambil contoh, setiap pagi kita bisa melihat para siswa yang sulit mendapatkan angkutan umum untuk menuju ke sekolahnya masing-masing. Mendekati waktu masuk sekolah, masih terdapat banyaknya siswa yang ada dipinggir jalan karena terbatasnya alat transportasi yang ada,” kata Yohanes Andriyus Wijaya, politisi PKPB Sanggau ini. Di sisi lain, katanya, bagi siswa yang belum cukup umur untuk memiliki SIM tentunya dilarang menggunakan kendaraan roda dua ke sekolah. Tentu hal ini menyusahkan para orangtua untuk mengantarkan anaknya ke sekolah. Apalagi di Sanggau masih banyak keluarga yang hanya mampu membeli satu buah kendaraan roda dua untuk mobilisasinya. Kalau orangtua punya anak dua atau tiga orang yang bersekolah terutama di tingkat SLTP atau SLTA, tentunya banyak menghabiskan waktu guna mengantar anaknya ke sekolah. Dalam pandangan pria berkaca mata ini, bagi orangtua yang memiliki kemampuan untuk membeli mobil pribadi atau yang memiliki mobil plat merah, tentunya tidak terlalu bermasalah walaupun memasuki musim Ke Halaman 31 kolom 5

Milton Crosby

Kita berharap PDAM instalasi Baning Kota akan bisa kembali beroperasi dua minggu yang akan dating”

FOTO SRI WANTO WINARNO

BANJIR: Akibat curah hujan di Sanggau dan perhuluan tinggi, menyebabkan kawasan Sungai Mayam kebanjiran.

Transportasi Dua Desa Putus Banjir Rendam Sei Mayamdan Kuala Buayan SANGGAU--Masyarakat di Desa Sungai Mayam dan Kuala Buayan Kecamatan Meliau untuk sementara tidak bisa leluasa berkativitas, karena banjir yang menggenangi desa tersebut sejak sepekan terakhir ini. Akibatnya, transportasi di

dua desa tersebut terputus akibat banjir menutup jalan utama. Pantauan koran ini di lokasi, debet air sejak beberapa hari terakhir terus meningkat. Sehingga dua desa yang berada di pinggiran Sungai Kapuas itu masih sebagian besar wilayahnya terendam banjir. Di Desa Sungai Mayam, aktivitas rutin masyarakat sehari-hari terpaksa terganggu akibat banjir, bahkan kegiatan perekonomian pun mengalami kendala serius.

Warga tidak bisa pergi ke ladang atau berjualan, karena air yang meluap. Transportasi pun terputus total, namun menjadi berkah tersendiri bagi warga lain yang memanfaatkan situasi ini untuk menarik jasa perahu tambang. Peran para penarik jasa perahu tambang ini cukup penting, mengingat masyarakat menjadi terbantu karenanya. Sebab untuk mencapai

SINTANG--Kawanan maling kulat getah yang meresahkan warga akhirnya berhasil ditangkap oleh pihak kepolisian. Dua kawanan pencuri yang menggunakan mobil Inova, di tangkap oleh Satuan Polres Sintang yang bekerjasama dengan Polres Sanggau di waktu yang hampir bersamaan, Minggu (1/8) lalu. Di Kabupaten Sintang, kawanan pencuri kulat yang berjumlah empat orang sempat mengalami kecelakaan. Satu dari empat pelaku yang bernama Memed tewas akibat kecelakaan itu. Rekannya yang bernama Andi mengalami patah kaki. Sedangkan dua rekan pelaku yang sempat kabur setelah kecelakaan yakni Suhardi dan Feri, berhasil di ringkus Polres Sintang dengan bantuan warga. Musibah yang menimpa Suhardi Cs di Sintang, ternyata menjadi pintu masuk bagi polisi untuk mengungkap kasus yang lain. Akhirnya, beberapa jam setelah kawanan maling kulat Suhardi Cs ketangkap di Sintang, kawanan lain yang menggunakan mobil Inova KB 1881 AV yang terdiri dari Edi Kasim Alias Bacok, Martin dan Farhan, berhasil ditangkap di Sanggau. “Saat kami sedang mengintrogasi Feri dan Suhardi, tiba-tiba ada telepon dari Farhan dari Sanggau yang menyuruh Suhardi Cs berhati-hati karena aksinya mulai tercium polisi. Berbekal handphone yang digunakan Suhardi, kita mengajak Farhan dkk untuk bertemu di salah satu tempat di Sanggau. Saat itulah kita langsung melakukan penyergapan,” jelas Kasat Reskrim Polres Sintang AKP Donny Sardo Lumbantoruan kepada wartawan, kemarin. Dari keterangan pelaku, mereka melakukan aksi pencurian di sejumlah tempat di Sintang, seperti di Kelam Kecamatan Dedai. “Dalam melakukan aksi ke sejumlah tempat, mereka sempat menginap di Cika. Kawanan pencuri ini juga sempat nongkrong di Simpang 5 yang menutut mereka untuk memonitor polisi,” jelasnya.

Ke Halaman 31 kolom 5

Ke Halaman 31 kolom 5

Ditinggal Setengah Jam, Rumah Ludes SEKADAU--Malang tak dapat ditolak, untung tak dapat diraih. Itulah nasib yang dialami Aceng bersama kelurganya yang harus kehilangan rumah tinggal sekaligus tempat usahanya yang dilahap api Minggu (1/8) malam. Rumah berukuran 4x8 meter persegi berbahan kayu tersebut hanya dalam waktu setengah jam menjadi abu, saat ditinggal pemilik sekeluarga ke rumah saudara mereka. Aceng menceritakan sekitar pukul 19.00 WIB, ia bersama istri dan tiga anaknya pergi ke rumah saudara mereka yang berada di Bokak untuk memberikan bagian hasil kebun karet milik saudaranya yang ia sadap lateknya. Saat ditinggal, rumah sekaligus warung usahanya di lokasi objek wisata Gunam ini diberi penerangan dengan sebuah api dari pelita, karena dirumahnya

FOTO SUKARNI

TINGGAL PUING: Kapolsek Kota beserta jajaranya saat memeriksa puing-puing bangunan yang hangus dilahap api Minggu (1/8) malam.

ini belum dipasangi listrik. Namun hanya berselang setengah jam kepergian lima beranak ini dari rumahnya, hand phone Aceng mendapatkan pesan singkat tetangganya bahwa rumahnya terbakar. “Saya terkejut tak sadar, saya ambil motor langsung pulang bawa anak yang laki-laki, istri dan dua anak lainnya saya titip di rumah saudara tadi,” ujar Aceng pada petugas kepolisian yang datang ke TKP. Karena lokasi rumah Aceng yang terpisah jauh dari rumah warga lainnya hingga berjarak puluhan meter dari rumah warga lainya, dan dikelilingi bebatuan, air sungai dan hutan hingga tak banyak warga yang mengetahui Ke Halaman 31 kolom 5


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.