Pontianak Post

Page 1

Pontianak Post Sabtu, 4 April 2009 M 8 Rabiul Akhir 1430 H

Selebritas Gosip Digaet Panji PUNYA wajah cantik dan tak punya pacar membuat artis cantik Sandra Dewi menjadi buruan wartawan infotainment. Wanita berkulit putih ini dikabarkan menjalin hubungan asmara dengan Panji Trihatmodjo, putra dari pengusaha Bambang Trihatmodjo. Saat coba dikonfirmasi, Sandra langsung kaget dan membantah semua kabar itu. “Hah, gosip banget. Jujur, aku nggak pernah ketemu dan aku nggak pernah kenalan dengan Panji. Kalau nggak percaya tanya aja sama orangnya,” kata Sandra kepada wartawan, baru-baru ini. Lebih dari itu, masih kata Sandra, Panji bukanlah tipe pria idaman dirinya. Buktinya, Sandra hanya mengakui menyukai pria berusia lebih tua dari umurnya. SedanSandra Dewi gkan Panji terlihat lebih muda dari dirinya. “Panji itu orangnya masih kecil,” ucap Sandra. Selain itu, Sandra mengakui kerap ragu memilih pria pendamping. Sebab, bintang film Quickie Express ini mengatakan, mengakhiri masa lajang dengan pria yang tepat adalah hal terakhir yang diinginkannya. “Kalau masalah cowok aku sangat plin-plan,” kata cewek asal Bangka ini.(adt/hds)

“Sesungguhnya shalat itu adalah kewajiban yang ditentukan waktu­nya atas orang-orang yang ber­ iman.” (An-Nisa’: 103)

11:50 14:55

17:54 19:02 04:30

Kasus Pajak Kejagung-Depkeu Sama Persepsi PENYELESAIAN kasus perpajakan Asian Agri Group (AAG) mulai tampak titik terang. Itu setelah Kejaksaan Agung dan Departemen Keuangan melakukan ekspose (gelar perkara) untuk menyamakan persepsi. Hasilnya, penyidik Ditjen Pajak Depkeu dan Jaksa Penuntut Umum (JPU) sepakat melanjutkan perkara penggelapan pajak itu. “Sudah ada persepsi yang sama dalam pengusutan kasus Asian Agri Group,” kata Jaksa Agung Hendarman Supandji usai ekspose di Kejagung, kemarin (3/4). Dalam ekspose itu, Depkeu di antaranya diwakili oleh Sekjen Depkeu Mulia P. Nasution, Dirjen Pajak Darmin Nasution, dan Direktur Intelijen dan Penyidikan Ditjen Pajak M. Tjiptardjo. Hadir pula staf khusus Menkeu Marsilam Simanjuntak. Sementara Hendarman yang bertindak sebagai pemimpin ekspose didampingi oleh Jaksa Agung Muda Pidana Umum (JAM Pidum) Abdul Hakim Ritonga, JAM Pidana Khusus Marwan Effendy, JAM Intelijen Wisnu Subroto, dan jaksa P-16 (peneliti). Gelar perkara berlangsung tertutup dan memakan waktu sekitar tiga jam. Persamaan persepsi tersebut, kata Hendarman, terkait dengan unsur-unsur yang dalam pasal yang disangkakan oleh penyidik. Yakni pasal 39 ayat (1) huruf c UU No. 16 Tahun 2000 tentang Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan. Juga ada pasal 39 ayat (1) huruf c jo pasal 43 ayat (1) UU 16/2000. “Setelah ada dialog, akhirnya, unsur-unsurnya bisa ditindaklanjuti,” terang mantan JAM Pidsus itu.Berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan kasus penggelapan pajak oleh perusahaan milik Sukanto Tanoto itu? Hendarman menjelaskan, dari 21 berkas perkara dengan 10 tersangka, penyidik dan JPU sepakat untuk memajukan lebih dulu dua berkas dengan dua tersangka. (fal)

Eceran Rp. 2.500

pertama dan terutama di kalimantan barat

Sulitnya Menjerat Aktor Utama Kasus Yayasan Bestari Gate

Kuras APBD dengan Dalih Sejahterakan Dewan Hingga kini kasus Yayasan Bestari (YB Gate) II belum tuntas. Meski kasusnya telah dimejahijaukan, namun sampai sekarang terkesan masih ‘menggantung’. Apa yang menjadi kendala aparat dalam menuntaskan kasus korupsi berjemaah ini? Bagaimana pula mereka yang telah menikmati uang rakyat namun tak tersentuh hukum? PRINGGO, Mempawah

MENGURAI gulungan benang yang kusut memang tidak gampang. Butuh kecermatan, ketelitian serta kesabaran untuk melakukannya. Begitu pula dengan penanganan kasus Yayasan Bestari (YB) Gate. Upaya penegakan hukum yang telah dilakukan aparat ternyata masih

dinilai lamban oleh sejumlah elemen masyarakat, yang berjuang mengatas namakan rakyat. Buntutnya, mereka menilai aparat penegak hukum tidak serius dalam menuntaskan kasus ini. Kegelisahan masyarakat demikian mungkin bisa dimaklumi. Pasalnya,

u Ke Halaman 11 kolom 1

Jembatan Kapuas Ambruk Satu Tewas, Enam Luka-luka

HENDRY PRIE/KALTENG POS

RUNTUH: Jembatan Timpah yang sedang dibangun di Sungai Kapuas, Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah,Jumat (3/4) kemarin tiba-tiba runtuh sebelum diresmikan.

PALANGKA RAYA - Sangat miris, proyek jembatan multi years di Sungai Kapuas Desa Lungku Layang Kecamatan Timpah Kabupaten Kapuas, sepanjang 255 meter runtuh. Satu perkerja tewas tertimpa reruntuhan, enam lainnya luka-luka. Kerugian diperkirakan puluhan miliar rupiah, Jumat (3/4) sekitar pukul 10.00 WIB. Informasi di lapangan menyebutkan, pembangunan jembatan dengan nilai kontrak Rp 28.198.500.000. ini sudah memasuki tahap akhir. Rencananya tanggal 6 April 2009 ini bakal diresmikan dengan nama jembatan Kapuas. Menurut Hato (37) warga sekitar, sebelum jembatan runtun, dia ada menaikki jembatan sekitar pukul 21.00 WIB, Kamis (2/4). “Saya lihat mereka (tukang) bekerja lembur mencor semen di bagian tengah jembatan,” ujar warga Desa Lungku Layang ini didampingi sejumlah warga lainnya. Diungkapkannya, tidak ada tandatanda jembatan akan runtuh. Namun, pengerjaan jembatan memang dipercepat, hampir seminggu terakhir warga melihat tukang bekerja 24 jam tanpa henti. u Ke Halaman 11 kolom 5

Hukuman Al Amin Makin Berat BI Rate Putusan Banding Terendah Korupsi Anggota DPR Sejak 2005

JAKARTA – Hakim Pengadilan Tinggi DKI Jakarta memutuskan memperberat hukuman kepada Al Amin Nur Nasution, anggota DPR yang terseret

kasus suap alih fungsi hutan lindung untuk pembangunan ibukota Bintan. Hakim tingkat banding memutuskan hukuman bagi suami pedangdut Kristina itu menjadi 10 tahun penjara. Vonis banding Al Amin tersebut diputuskan dalam persidangan majelis yang dipimpin Yanto Kartono Mulyo.

Majelis beranggotakan Madya Suhardja, Suryawidjaya, Hadi Widodo dan Abdurrahman Hasan. “Benar putusan Al Amin diperberat dua tahun dari delapan tahun menjadi 10 tahun,” jelas Juru Bicara PT DKI Jakarta Madya Suhardja, kemarin. Hakim juga menguatkan u Ke Halaman 11 kolom 5

SBY Jamin Tunjangan Profesi Guru Berlanjut SURABAYA - Kekhawatiran para guru yang gelisah gara-gara munculnya isu bahwa tunjangan profesi guru akan dicabut, sirna sudah. Sebab, Presiden SBY menjamin tunjangan profesi yang diberikan sejak 2006 itu tidak akan dicabut. Jaminan itu diucapkan langsung oleh SBY saat memberikan sambutan dalam acara Silaturahim Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dengan 4.500 Guru Peserta Program Untukmu Guruku 2009 di DBL Arena tadi malam. Agenda tersebut merupakan puncak acara pemberian penghargaan terhadap guru berprestasi di Jawa Timur. Kepastian itu diungkapkan karena muncul isu yang mengatakan bahwa u Ke Halaman 11 kolom 5

Jawapos

SILATURRAHMI: SBY dalam rangkaian acara Untukmu Guruku. SBY melakukan silaturahmi dengan para peserta untukmu guruku di DBL Arena (3/4).

JAKARTA - Tren penurunan suku bunga BI rate masih terus berlanjut. Namun, kali ini penurunan suku bunga acuan itu tidak seagresif tiga bulan terakhir. Dalam rapat dewan gubernur (RDG) BI kemarin, bank sentral memangkas BI rate 0,25 persen (25 bps) menjadi 7,5 persen. Deputi Gubernur BI Hartadi A. Sarwono mengatakan, penurunan diputuskan hanya 25 bps karena dalam beberapa bulan terakhir sudah banyak dikoreksi. “Kita perlu memonitor dari waktu ke waktu. Sebelum ini sudah banyak turun, meski room masih ada,” kata Hartadi setelah RDG di Kantor BI Jakarta kemarin (3/4). Hartadi berharap penurunan ini masih bisa menstimulasi penurunan suku bunga kredit perbankan. Posisi suku bunga 7,5 persen saat ini merupakan terendah sejak BI rate diperkenalkan sebagai acuan Agustus 2005 lalu. BI rate pertama kali mencatat posisi terendah saat bulan lalu bertengger di level 7,75 persen. Pada Agustus 2005 posisi BI rate adalah 8,25 persen. u Ke Halaman 11 kolom 5

Di Balik Program-Program Khusus Pemilu di Televisi

Pernah Dituding Provokator, Ada Parpol Pilih-Pilih Lawan Ingar-bingar pemilihan umum tak hanya marak di jalan raya. Di layar kaca, partai politik gencar berperang lewat iklan. Beberapa stasiun televisi juga menyediakan program-program khusus bagi partai untuk bersilat kata. Bagaimana tim kreatif TV memoles tayangan itu? Ridlwan - Sofyan Hendra, Jakarta

WAJAH Sekretaris Jenderal Partai Keadilan Sejahtera Anis Matta tampak memerah. Di depannya, Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Marzukie Alie Online: http://www.pontianakpost.com/

untuk bisa menjebloskan aktor intelektual dari YB Gate ini terbilang cukup sulit. Sampai hari ini putusan kasasi Mahkamah Agung (MA) tentang status hukum tersangka YB Gate belum juga diterima Kejaksaan Negeri (Kejari) Mempawah dan

Dok.TvOne for JP

LARIS: Alfito Deannova ( kanan) bersama Tina Talisa dalam sebuah program berita TvOne.

sedang berapi-api menyampaikan pendapat. “Kami heran, menjelang pemilu, banyak partai lain, selain Demokrat, yang seolah-olah membonceng kesuksesan pemerintah. Ini kok seperti memanfaatkan,” kata Marzukie. Tepuk tangan pendukung Partai Demokrat riuh rendah. Anis Matta tak mau kalah. “Wah, kita dulu sudah sepakat. Ini pemerintahan bersama. Jadi, kalau ada yang berhasil, misalnya Indonesia bisa swasembada beras, boleh dong kita ikut senang,” katanya disambut soraksorai massa PKS di belakangnya. Menteri Pertanian Anton Apriyantono kebetulan berasal dari partai berlambang dua bulan sabit emas itu. Suasana gayeng yang ditayangkan tvOne Kamis (2/04) malam itu bertajuk Debat Parpol. Karena namanya debat, setiap partai yang datang harus diadu. Presenter tvOne yang

*Mempawah, Sambas, Singkawang, Bengkayang Rp 2.500 *Landak, Sanggau, Sintang Rp 3.000 *Ketapang Rp 3.000 *Kapuas Hulu Rp 3.000

u Ke Halaman 11 kolom 1

Jawa Pos Group Media


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.