Pontianak Post

Page 1

Pontianak Post

Sabtu, 4 Juni 2009 M / 11 Rajab 1430 H

Moneter

pertama dan terutama di kalimantan barat

Mesir Telanjangi Mahasiswa Indonesia Dituduh Terkait Hamas, KBRI Ajukan Nota Protes

JAKARTA – Empat mahasiswa Indonesia di Universitas Al-Azhar, Kairo, Mesir, menjadi sasaran pelecehan dan penyiksaan psikis oleh kepolisian Mesir. Mereka itu dituduh terlibat jaringan organisasi sayap kiri Palestina, Harakat

Al-Muqawwamat Al-Islamiyyah alias Hamas. Mereka ditangkap dari bangunan dua lantai yang menjadi tempat tinggalnya di Nasr City, Minggu dini hari (28/6). u Ke Halaman 11 kolom 5

Miranda Swaray Goeltom

Pamitan Setelah Turunkan Bunga Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia (BI) kemarin (3/7) terasa spesial bagi Miranda Swaray Goeltom. Rapat yang berlangsung tiap awal bulan itu adalah yang terakhir bagi Miranda. Sebelum 27 Juli, guru besar FE Universitas Indonesia itu harus melepaskan jabatan deputi gubernur senior sekaligus Pjs gubernur bank sentral. Dia bakal digantikan Darmin Nasution yang kini masih menjabat Dirjen Pajak Depkeu. Mengenakan batik hijau dengan kerah model victoria, Miranda tampak bersemangat. Di sela membacakan hasil RDG yang isinya menurunkan suku

KEBIJAKAN Kerajaan Arab Saudi yang menolak dispensasi agar jamaah haji Indonesia tetap berpaspor cokelat memunculkan efek domino. Selain perubahan anggaran haji, pemerintah dihadapkan pada sulitnya memantau haji nonkloter yang biasanya berangkat dengan biaya pribadi. ’’Masih ada kemungkinan bocor ketika mereka memaksakan berangkat tanpa izin. Walaupun, risikonya terdampar dan bermasalah dengan pemerintah Arab Saudi,’’ ujar Sekretaris Ditjen Haji dan Umrah Abdul Ghafur Djawahir ketika ditemui

2009

u Ke Halaman 11 kolom 5

Polisi Kejar Laptop Antasari JAKARTA - Kapolri Jenderal Bambang Hendarso Danuri (BHD) tidak ingin menggantung kasus pembunuhan Nasrudin Zulkarnain lebih lama. Kemarin BHD memberikan sinyal segera menelusuri motif lain di balik kasus Nasrudin itu. Dia memastikan Antasari Azhar segera disidang jika berkasnya sudah lengkap. ”Nanti, pekan depan akan dijelaskan, ada keterangan lengkap,” ujar Kapolri saat ditanya wartawan setelah salat Jumat di Mabes Polri kemarin (3/7). BHD tidak mau menjelaskan yang dimaksud dengan keterangan lengkap tersebut. Namun, di tempat terpisah, Kejaksaan Agung kemarin (3/7) menerima pelimpahan berkas perkara milik Antasari. Berkas itu diterima pada pukul 16.00 oleh jaksa di jajaran jaksa agung muda pidana umum (JAM Pidum). ”Penyidik Polri telah melimpahkan berkas perkara tersebut untuk diteliti kelengkapan formal dan materiil perkara atas nama tersangka Antasari Azhar,” kata Kapuspenkum Kejagung Jasman Panjaitan.

Kunci Jerat Kasus Korupsi

u Ke Halaman 11 kolom 1

Haji Depag Sulit Pantau Jamaah Nonkloter

Eceran Rp. 2.500

Mudjadi/Pontianak post

ANGPAU: Cawapres Boediono memberi anpau kepada Barongsai yang turut menyambut kedatangan di Pontianak, Jumat (3/7), sebelum ramah tamah bersama masyarakat.

Cawapres Puji Keharmonisan Kalbar PONTIANAK—Calon Wakil Presiden Boediono memuji kemajemukan masyarakat Kalimantan Barat yang hidup berdampingan dengan harmonis, meskipun berbeda suku, agama, dan kepercayaan. “Kebhinekaan masyarakat Kalbar harus menjadi contoh bagi daerah lain. Bhineka tapi tetap harmonis.

Saya dan Pak SBY, juga banyak tokoh nasional lainnya sangat bangga bahwa ada contoh di mana kebhinekaan bisa hidup berdampingan dengan harmonis,” kata Boediono dalam pertemuan terbatas dengan para pendukungnya di Hotel Kapuas Palace Pontianak kemarin (3/7). Acara yang sedianya dihelat pukul

09.00 ini molor satu jam setengah akibat keterlambatan pesawat yang membawa Boediono bersama rombongannya ke Pontianak. Ikut serta dalam rombongan diantaranya Hartati Murdaya dari tim kampanye nasional SBY-Boediono dan Rizal Malarangeng, juru Bicara

u Ke Halaman 11 kolom 1

u Ke Halaman 11 kolom 5

Flu Babi Semakin Merebak Kasus Baru Tambah 12 Orang JAKARTA - Kasus flu babi semakin merebak di berbagai kota. Setelah Bali dan Jakarta, kini giliran Medan dan Makassar. Data terbaru yang dirilis Direktorat Jenderal Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan

(P2PL) dan Badan Litbangkes Depkes menyebut, hingga kemarin ada 12 tambahan kasus baru. Dua belas pasien itu berinisial AR--laki-laki berusia 23, RA--lakilaki berusia10 bulan, HR--perempuan berusia 40 tahun, IG--laki-laki berusia 33 tahun, N--perempuan berusia 34 tahun, BE--laki-laki berusia 50 tahun, TD-- laki-laki berusia 65 tahun, F--

laki-laki berusia 14 tahun, RW--lakilaki berusia 23 tahun, BA--laki-laki berusia 22 tahun, JO--laki-laki berusia 43 tahun, dan NN. Enam dari pasien itu dirawat di RS Penyakit Infeksi (RSPI) Sulianti Saroso, masing-masing 1 orang di RS Gatot Subrot dan RS Internasional Bintaro, serta 4 pasien dirawat di RS u Ke Halaman 11 kolom 1

HS PUTRA/SUMUT POS

PERIKSA: Petugas kesehatan RSU Adam Malik, Medan, memeriksa beberapa orang yang diduga suspect flu babi, Jumat (3/7).

Untung Subagyo; Kegigihan Bina Napi Narkoba Berbuah Penghargaan

Ajak Sering Berolahraga, Hindarkan Berpikir Negatif Sebagai kepala Lapas Teluk Dalam, Banjarmasin, Untung Subagyo dikenal tegas dan keras dalam memerangi narkoba. Berkat perjuangannya itu, dia mendapatkan penghargaan dari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Bagaimana upaya Untung dalam membasmi narkoba dan memulihkan para pecandu di dalam penjara? HANI, Banjarmasin

Online: http://www.pontianakpost.com/

HANI/RADAR BANJARMASIN

GIGIH: Kalapas Teluk Dalam Untung Subagyo gigih membina mantan pecandu narkoba.

SAAT peringatan Hari Antinarkoba Internasional (HANI) Jumat (26/6), salah seorang penerima penghargaan dari Presiden SBY adalah Drs Untung Subagyo BcIp MH. Dia merupakan salah seorang di antara sejumlah orang yang dinilai berhasil membantu memerangi narkoba di tanah air. Untung mendapatkan penghargaan itu karena dinilai sangat disiplin dan rajin membina narapidana (napi) di lapas binaannya secara persuasif. ’’Piagam penghargaan tersebut bisa diberikan kepada siapa saja, baik pejabat pemerintah, masyarakat, maupun LSM,’’ ujar Untung merendah ketika diwawancarai Radar Banjarmasin (Jawa Pos Group) di ruang kerjanya. Pria yang pernah mengikuti pendidikan dasar jurnalistik saat kuliah bahasa Inggris di Universitas Sanata Dharma,

Jogjakarta, tersebut menilai penghargaan itu merupakan bentuk penghormatan kepada mereka yang peduli atau berkomitmen dalam melawan narkoba. Baik melalui upaya-upaya pembinaan, penyuluhan, maupun penemuan barang bukti narkoba. Pria kelahiran Kutoarjo, Jawa Tengah, 29 Oktober 1954, itu lantas menuturkan, penghargaan yang diterima tersebut merupakan apresiasi atas kinerjanya saat menjabat Kalapas Narkotika Sungguminasa di Sulawesi Selatan. Lapas Sungguminasa merupakan satu-satunya lapas narkotika di Pulau Sulawesi. Suatu ketika, Lapas Sungguminasa dirazia Badan Narkotika Nasional (BNN) bersama Mabes Polri secara mendadak. ’’Tapi, petugas yang

*Mempawah, Sambas, Singkawang, Bengkayang Rp 2.500 *Landak, Sanggau, Sintang Rp 3.000 *Ketapang Rp 3.000 *Kapuas Hulu Rp 3.000

u Ke Halaman 11 kolom 1

Jawa Pos Group Media


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.