Pontianak Post

Pontianak Post Rabu 4 Agustus 2010 M / 23 Sya’ban 1431 H

TausIYah

Kehebatan Sedekah

Eceran Pontianak Rp.2.500

P er t a m a da n Ter ut a m a di Kal im an t an Barat

Tabung 3 Kg Meledak, Empat Rumah Terbakar PONTIANAK—Empat rumah di Gang Kuwini, Jalan Komyos Sudarso, Selasa (3/8) sekitar pukul 12.00 WIB hangus terbakar. Pemicu kebakaran diduga akibat ledakan tabung gas Elpiji 3 Kg. Tidak ada kor-

ban jiwa dalam peristiwa itu.

Penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan polisi.

Empat rumah yang terbakar adalah milik Yusbahri, Aswandi, Usman dan Herman.

Ledakan gas diduga dari kedia-

man Yusbahri. Anak Yusbahri, Anisa (14) menceritakan ia sedang memasak nasi dengan kompor gas ukuran 3 Kg. Lalu main ke rumah tetangga, u

Ke Halaman 7 Kolom 1

Zulkarnaen/Pontianak Post

SEDEKAH: Ustad Yusuf Mansyur saat memberikan tausiyah di Masjid Raya Singkawang tadi malam.

SINGKAWANG – Tabligh Akbar bersama Ustad Yusuf Mansyur di Masjid Raya Singkawang, tadi malam dipadati sekitar sepuluh ribu umat muslim. u

Ke Halaman 7 Kol 5 grafis: SIGIT/PONTIANAK POST

Duit Rp 1 Juta Jadi Rp 1.000 Proses Redenominasi Rupiah Dimulai 2013 JAKARTA - Rencana redenominasi alias pemotongan nilai mata uang (tanpa mengubah nilai tukarnya) yang dilontarkan Bank Indonesia (BI) terus menggelinding. Bahkan, bank sentral sudah menyusun tahap-tahap untuk memuluskan rencana tersebut. Pjs Gubernur BI Darmin Nasution mengatakan, mulai tahun depan BI menyosialisasikan redenominasi rupiah ke seluruh lapisan masyarakat. u

Ke Halaman 7 Kolom 1

RAKA DENNY/JAWAPOS

11:51

15:13 17:55

19:06 04:27

SAKSI: Gayus Halomoan Tambunan menjadi saksi saat sidang terdakwa AKP Sri Sumartini alias Tini di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa (3/8).

perbatasan

Bangun Infrastruktur PONTIANAK--Strategi pertahanan negara dengan mengedepankan pembangunan infrastruktur lebih mendesak untuk di kawasan perbatasan Kalimantan Barat. Hal itu terungkap dalam kunjungan Komisi I DPR-RI di Makodam XII Tanjungpura Pontianak, Selasa (3/8).

Rombongan kerja komisi DPR yang membidangi pertahanan ini dipimpin Kemal Azis Stamboel. Dalam pertemuan itu dipaparkan mengenai ancaman dan tantangan keamanan di wilayah perbatasan Kalbar oleh Pangdam XII Tanjungpura Mayjen TNI Moeldoko.

Kemal Azis, ketua Komisi I mengatakan mempertahankan kedaulatan negara di wilayah perbatasan u

Ke Halaman 7 Kol 5

Gayus Cabut BAP Soal Uang ke Arafat Mengaku Hanya Membantu Tim Penyidik JAKARTA - Kali pertama muncul dalam persidangan kasus sindikasi mafia pajak, Gayus Halomoan

Tambunan langsung membuat pengakuan mengejutkan. Mantan pegawai Ditjen Pajak Kementerian Keuangan itu mengaku membantu penyidik tim independen bentukan Mabes Polri untuk membuat keterangan tentang adanya aliran dana darinya ke penyidik Polri.

“Sekarang saya luruskan, itu tidak

benar,” tegas Haposan saat menjadi saksi dalam persidangan dengan terdakwa AKP Sri Sumartini di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, kemarin (3/8). Pernyataan Gayus itu terlontar saat jaksa penuntut umum mengonfirmasi soal keterangan u

Ke Halaman 7 Kolom 1

sumber : BI

Rahmat ’’Peypers’’ Hidayat; dari Belanda Menemui Ibu Kandung di Lamongan

Berkat Cerita Sukses Kawan Senasib di Jogja Setelah 33 tahun berpisah, Rahmat Hidayat akhirnya bertemu sang ibu kandung, Siti Rofiah, Senin (2/8). Inilah bukti cinta kasih seorang anak kepada ibunya, kendati mereka dipisahkan jarak yanga sangat jauh. Rahmat kini hidup di Belanda, sedangkan ibunya tinggal di Lamongan, Jawa Timur.

B. FEBRIANTO, Lamongan

SENIN siang sekitar pukul 11.00, Siti Rofiah kaget. Tak seperti biasa, Lurah Sidokumpul, Kecamatan Lamongan, Bakti Aprianto tiba-tiba menghampiri Siti

Online: http://www.pontianakpost.com/

Febrianto/Radar Bojonegoro

IBU-ANAK BERTEMU: Siti Rofiah (kanan) dan Rahmat Hidayat (tengah) bersama Rahmat

di rumahnya di Perumahan Jetis Indah untuk diajak ke rumah saudara Siti di Jl Kyai Amin 44, Lamongan.

Di rumah sederhana tersebut, rupanya sudah menunggu tiga pemuda dan seorang wanita yang tampak ’’asing’’ bagi Siti. Setelah duduk dan diperkenalkan satu per satu tamunya, mata Siti langsung berkaca-kaca saat menatap wajah Rahmat Hidayat, salah seorang tamu itu. Tak lama kemudian, Siti tak bisa menahan tangis. Wanita 55 tahun tersebut sesenggukan sambil memegang erat tangan pemuda ganteng yang wajahnya mirip dirinya itu. Dua tangan ibu dan anak tersebut terus berpegangan seakan tidak mau lepas lagi.

Meski begitu, kecanggungan tetap terlihat di antara ibu dan anak

Fajar (kiri) setelah bertangisan melepas rindu.

*Mempawah, Sambas, Singkawang, Bengkayang Rp 2.500 *Landak, Sanggau, Sintang Rp 3.000 *Ketapang Rp 3.000 *Kapuas Hulu Rp 3.000

u

Ke Halaman 7 Kolom 1

Jawa Pos Group Media

OPINI

2

Pontianak Post

Rabu 4 Agustus2010

Polisi Bermitra dengan Masyarakat

editorial

Lonjakan Harga Jelang Puasa

+

Suasana kebatinan masyarakat kurang nyaman menyongsong Ramadan dan Idul Fitri tahun ini. Masyarakat mengeluhkan kenaikan harga sembako yang dinilai di luar kewajaran.

Selain waktu, yang tidak wajar dalam kenaikan harga bahan pokok saat ini adalah terus bertambahnya jumlah bahan pokok yang harganya terkerek. Jika tahun-tahun sebelumnya kenaikan masih sebatas beras, minyak goreng, daging, dan telur, kali ini harga bumbu-bumbu dapur juga tak mau tertinggal.

Macam-macam saja alasan kenaikan itu.

Misalnya, perubahan iklim tak wajar lah, gagal panen, kenaikan harga gabah di tingkat petani, sampai kenaikan tarif dasar listrik (TDL) dan transportasi.

Mana yang benar? Masih belum ada keterangan pasti dari pemerintah. Yang malah muncul adalah saran konyol dari mulut sejumlah pejabat. Misalnya, kalau harga cabai dan bawang mahal, nggak usah beli, kan nggak mati tidak makan cabai dan bawang, katanya.

Kami mendapat kesan bahwa pemerintah melihat situasi terkini. Yakni, keluh kesah masyarakat terhadap lonjakan harga kebutuhan pokok bukan sesuatu yang spesial untuk dicermati dan disikapi. Terbentuk semacam persepsi bahwa kenaikan harga karena mekanisme pasar

merupakan risiko yang harus ditanggung setiap warga negara, entah kaya atau miskin. Bukan masalah pemerintah.

Pasar murah dan operasi pasar memang tetap diselenggarakan. Tapi, pelaksanaannya sangat terlambat. Sejak TDL baru diberlakukan (1 Juli), kami sudah memublikasikan kenaikan harga kebutuhan pokok. Berarti, sudah sekitar sebulan kami ‘’meributkan’’ isu yang satu ini. Tentu, diharapkan, pemerintah sebagai regulator peduli terhadap kecenderungan yang mengakibatkan ketidaknyamanan itu. Sayang, pasar murah dan operasi pasar baru digagas dua minggu lalu dan dilakukan seminggu terakhir.

Harus diakui, kenaikan harga tersebut tidak semata-mata terjadi karena kelemahan negara dalam mengendalikan harga di pasaran. Kenaikan harga juga disebabkan struktur pasar yang bersifat oligopolistik.

Dengan struktur pasar itu, para pedagang (distributor) akan bisa memainkan stok barang untukmengerukkeuntungansebesar-besarnya.

Karena itu, jika hanya mengandalkan operasi pasar dan pasar murah, efektivitasnya sangat diragukan. Pemerintah harus mulai memikirkan berbagai peluang untuk masuk ke dalam mata rantai bisnis perdagangan supaya tidak dikuasai spekulan. (*)

Kita sepakat bahwa polisi atau petugas kepolisian di negeri ini mempunyai fungsi dalam struktur kehidupan masyarakat sebagai pengayom masyarakat, penegak hukum, yaitu “mempunyai tanggung jawab khusus untuk memelihara ketertiban masyarakat dan menangani kejahatan, baik dalam bentuk tindakan terhadap pelaku kejahatan maupun dalam bentuk upaya pencegahan kejahatan agar para anggota masyarakat dapat hidup dan bekerja dalam keadaan aman dan tenteram.”

Dengan kata lain, kegiatan-kegiatan polisi adalah berkenaan dengan masalahmasalah sosial, yaitu berkenaan dengan sesuatu gejala yang ada dalam kehidupan sosial dan sesuatu masyarakat yang dirasakan sebagai beban atau gangguan yang merugikan para anggota masyarakat tersebut. Masyarakat yang dimaksud adalah masyarakat setempat yaitu tempat dimana gejala­-gejala sosial tersebut terwujud, maupun masyarakat luas dimana masyarakat tersebut menjadi bagiannya, baik masyarakat lokal maupun masyarakat nasional. Pengertian masyarakat juga mencakup pengertian administrasi pemerintahannya atau tokohtokoh masyarakatnya yang dianggap mewakili kepentingan kesejahteraan masyarakat yang bersangkutan. Ringkasnya, peranan polisi dalam menegakkan hukum dan melindungi masyarakat dan berbagai gangguan rasa tidak aman dan kejahatan adalah kenyataan yang tidak dapat dipungkiri. Baik melindungi warga masyarakat maupun melindungi berbagai lembaga dan pranata sosial, kebudayaan dan ekonomi yang produktif.

Namun demikian hemat penulis, peranan ini hanya mungkin dapat dilaksana-

Oleh: Syamsul K, MSI kan bila fungsi polisi tersebut sesuai dengan tuntutan kebutuhan masyarakat dan yang dilakukan oleh petugas kepolisian secara profesional.

Dalam zaman reformasi yang kita jalani sekarang ini, yang penuh dengan berbagai gejolak masyarakat, peran polisi menjadi sangat penting dalam turut menciptakan rasa aman dalam kehidupan masyarakat dan dalam meredam berbagai gejolak tersebut. Untuk meringankan tugas polisi seyogyanya polisi harus bermitra dengan masyarakatdalammengemban tugasnya menegakkan hukum dan melindungi masyarakat dari berbagai gangguan rasa tidak aman dan kejahatan.

Paradigma baru Polri yang dekat dengan masyarakat harus selalu dikedepankan dimana polisi dan masyarakat bersama-sama bekerjasama dalam memecahkan persoalan kriminalitas, penyalahgunaan obat terlarang, gangguan keamanan dan masalah lain yang dapat menganggu ketentraman masyarakat. Sehubungan dengan itu, warga masyarakat memahami kebutuhan sarana itu berupa forum mitra masyarakat dan polisi. Forum yang masyarakat bangun ini tujuannya adalah untuk memecahkan persoalan masyarakat, sehingga masyarakat memiliki kesadaran akan hak dan tanggung jawab untuk mengambil peran dalam mengidentifikasi, menentukan prioritas dan memecahkan persoalan sebagai mitra yang setara dengan pihak kepolisian dalam rangka memelihara ketertiban dan memunculkan rasa aman.

Pa ra d ig ma nya a d a l a h Polmas, model perpolisian yang menekankan kemitraan

antara petugas Polri dengan masyarakat. Polmas bermitra dengan masyarakat lokal. Ruang geraknya mengatasi setiap masalah sosial yang mengancam keamanan dan ketertiban, ketentraman masyarakat, untuk mengamankan diri dan lingkungannya imbasnya akan mengurangi kejahatan dan rasa ketakutan. Artinya, sudah semestinya nanti Polmas bukan lagi menjadi strategi melainkan akan menjadi falsafah yang mampu menggeser paradigma konvensional, menjadi satu usaha menghubungkan perpolisian dengan masyarakat dalam rangka mewujudkan masyarakat madani. Model ini menempatkan masyarakat bukan semata mata obyek, melainkan sebagai mitra kepolisian. Polisi bermitra dengan Polmas menggelar koordinasi kemudian mengiventarisasi permasalahan, untuk membangun persepsi.

Lebih rincinya masyarakat ikut berkiprah, tidak lagi menjadi obyek dalam penyelenggaraan fungsi kepolisian melainkan perannya sebagai subyek yang menentukan pengelolaan lingkungan aman, tertib, dan untuk ketentraman, keselamatan yang di fasilitasi oleh petugas kepolisian sebagai mitra. Masyarakat menjadi mitra polisi dalam melaksanakan tanggung jawab dan tugasnya.

Pada dasarnya hubungan Polri dengan warga masyarakat terbagi dalam tiga katagori: (1) Posisi seimbang atau setara, dimana polisi dan masyarakat menjadi mitra yang saling bekerja sama dalam rangka menyelesaikan berbagai masalah sosial yang terjadi di masyarakat; (2) Posisi polisi yang dianggap masyarakat sebagai mitranya, sehingga beberapa kebutuhan rasa aman harus dipahami dan dipenuhi; (3) Posisi polisi seba-

gai pelindung dan pengayom masyarakat, sekaligus sebagai aparat penegak hukum yang dapat dipercaya.

Dalam hal ini, Polmas harus dilihat dari perspektif polisi, juga masyarakat serta hubungan polisi dan masyarakat, yaitu: (1) Dalam perspektif polisi, aparat merasakan adanya kebutuhan yang lebih besar untuk memperbaiki hubungan baik dengan komunitas setempat; (2) Dalam perspektif masyarakat, adanya pengakuan yang semakin besar dari warga masyarakat, bahwa mereka mempunyai hak dan seharusnya mendapatkan pelayanan polisi yang lebih baik; (3) Dalam perspektif hubungan polisi dan masyarakat, harus dilihat bahwa kejahatan merupakan produk masyarakat, oleh sebab itu menjadi wajar bila setiap upaya mengatasi kejahatan harus berakar dari masyarakat itu sendiri.

Dengan Polmas, sekurangkurangnya warga masyarakat bisa menyadari untuk dapat mengoptimalkan peran kepolisian dalam masyarakat, tidak semata-mata menjadi tanggung jawab pihak Polri, melainkan masyarakat juga ikut berperan setidaknya untuk menyadari peran Polri yang diinginkan masyarakat.

“Landasan dari Polmas adalah kemitraan yang terjalin antara polisi dan masyarakat yang patuh hukum. Hal ini akan membuat masyarakat mau membantu polisi dalam memerangi kejahatan.” Dan pada akhirnya akan terbentuk program pencegahan kejahatan dan penjaga ketentraman serta sekaligus membangun komunikasi yang lebih bermakna antara polisi dan masyarakat.

Semoga. **

*) Penulis, Guru SMP IT Al-Mumtaz Pontianak.

+

+

+

Terbit 7 Kali Seminggu. Izin terbit Menteri Penerangan RI No. 028/SK/Menpen/SIUP/A7. Tanggal 3 Februari 1986. Per­setujuan Peru­bahan Nama No: 95A/Ditjend. PPG/K/1998 Tanggal 11­September 1998. Alamat Redaksi dan Tata Usaha: Jalan Gajah Mada No. 2-4 Pontianak 78121. Kotak Pos 1036. Fax. (0561) 760038/575368. Telepon Redak­si: (0561) 735070.Telepon Iklan/Pema­saran:735071. Hunting (Untuk seluruh bagian) Fax. Iklan 741873/766022. Email: redaksi@pon­tianakpost.com. Penerbit: PT.Akcaya PERTAMA DAN TERUTAMA DI KALIMANTAN BARAT Utama Press Pontianak. Pembina: Eric Samola, SH, Dahlan Iskan. Komisaris Utama: Tabrani Hadi. Direktur: Untung Sukarti. Pemimpin Re­daksi/Penang­gung Jawab: B Salman. Redaktur Pelaksana: Khairul­rahman, Muslim Minhard, Donatus Budiono, Basilius Sidang Redaksi: Abu Sofian, Surhan Sani, Mela Danisari, Yulfi Asmadi, Andre Januardi, Mursalin, Robert Iskandar. Sekre­taris Redaksi: Silvina. Staf Redaksi: Marius AP, U Ronald, Efrizan, Deny Hamdani, Budianto, Chairunnisya, M Kusdharmadi, Hari KurJawa Pos Group niatama, Hendy Irwandi, Pracetak/Artistik: A Riyanto (Koordinator), Grafis: Sigit Prasetyo, Ilustrator: Kessusanto, Sigit. Fotografer: Timbul Mudjadi, Sando Shafella. Biro Singkawang: Zulkarnaen Fauzi (Jl. Gunung Raya No.15 Telepon (0562) 631912). Biro Sambas: Thoriq (Jl P Anom Telp (0562) 392683) Biro Sanggau: Anto Winarno (Jl. Sudirman No. 4 Telp. (0564) 21323). Biro Ketapang: Andi Chandra, (Jl. Gajahmada No. 172. Telp. (0534) 35514). Kabupaten Pontianak: Hamdan, . Biro Sintang: Mustaan, Budiman. Pema­saran/Sirkulasi: Kiki Fredrik S; Iklan: Dewiyanti.S. Percetakan: Surdi. Devisi Event: Budi Darmawan. Jakarta: Max Yusuf Alkadrie, Bank: BPD Kalbar, BEII, Bapin­do. Harga Lang­ganan per 1 Bulan dalam kota Rp 65.000,- (luar kota tambah ongkos kirim). Tarif iklan: Per mm kolom hitam putih Rp 20.000,- spot colour Rp 25.000,- full colour Rp 30.000,- Iklan baris Rp 10.000,- per baris (minimal 2 baris, mak­­si­mal 10 baris) pem­bayaran di muka. Telepon Langganan/Pengaduan: 735071. Iklan: 730251. Perwakilan Jakarta: Jl. Jeruk Purut-Al-Ma’ruf No.4 Pasar Ming­gu, Jakarta Selatan 12560. Telepon: 78840827 Fax. (021) 78840828.

Percetakan: PT.Akcaya Pariwara Pontianak. Anggota SPS-SGP ISSN 0215-9767. Isi di luar tanggung jawab percetakan.

Pontianak Post

cmyk

Pontianak bisnis Pontianak Post

l

3

Lokomotif Kemajuan Ekonomi Kalbar

Rabu 4 Agustus 2010

Raih Mobil Range Rover Sport dan Honda Jazz S A/T Bergabunglah di BRI BritAma MEMANG luar biasa Bank Rakyat Indonesia (BRI). Semboyan ini pantas diberikan kepada Bank BRI. Sebagai satu-satunya bank yang telah memberikan kejutan bagi para nasabahnya. Komitmen inidibuktikanBRI,Senin(2/8) malam, kepada seorang nasabah BRI Cabang Pontianak atas nama Ramang Salim, warga Jalan Hos Cokroaminoto No.278 B Pontianak yang berkesempatan membawa pulang satu unit mobil

Honda Jazz S A/T Mewah berwarna hitam.

Penyerahan satu unit Honda Jazz ini dilangsungkan di Mega Mall Pontianak dimulai pukul 19.00 Wib. Hadir menyerahkan kunci mobil HondaJazztersebutInspektur Kanwil 2 Jakarta Hartono SukimanyangdidampingiWakil Pemimpin Wilayah (Wapinwil) BRI Jakarta 3 oleh Bapak Marshal serta Pemimpin BRI Cabang Pontianak R. Hendra Netra.

Acara penyerahan sendiri berlangsung spektakuler dan meriah. Hal ini tampak dari antusias masyarakat kota Pontianak yang menghadiri

penyerahan hadiah mobil tersebut. Adapun pertunjukan musik dibawakan langsung oleh band top asal Pontianak, modern dance etnis dan tak kalah menariknya karyawan BRI Cabang Pontianak juga turut menampilkan Band.

Hanya dengan bergabung menjadi nasabah BRI pada program Untung Beliung Britamaandaberkesempatan mendapatkan berbagai kejutan,diantaranya:mobilRange Rover Sport yang diundi sebulan sekali dengan ketentuan yaitu; Saldo tabungan Rp500 Juta dengan kelipatan point Rp50 Juta dari saldo rata-rata.

Sedangkan mobil Honda Jazz ketentuanya yaitu: Saldo Rp5 Juta dengan kelipatan point Rp2,5 Juta dari saldo rata-rata.

Disamping itu juga, tersedia paket uang tunai Rp10 Juta dengan kelipatan poin Rp1 Juta dari saldo-rata-rata. Tambahan point undian anda bisa bertambah dengan melakukan transaksi e-Banking BRI (SMS Banking, Phone Banking, dan Internet Banking).

Tabungan BritAma memiliki fitur dan fasilitas diantaranya; Real Time Online, gratis fasilitas asuransi kecelakan diri, fasilitas standing instruction (Automitic Funds Transfer,

Account Sweep, Automatic Grap Fund), undian berhadiah, aksesbilitas BRI Card, phone Banking BRI serta mobile Banking.

Informasi lebih lanjut anda dapat mengunjungi unit kerja BRI Cab Pontianak Jl. Barito, BRI unit Siantan, BRI unit Tanjunghulu, BRI unit Jeruju, BRI unit Sei Jawi, BRI unit Sei Kakap, BRI unit Pasar Mawar, BRI unit AYani, BRI unit Supadio, BRI unit Sudirman, BRI unit Sei Raya, KCP Gajahmada, KCP A.Yani, Kantor kas UNTAN, Kantor Kas Polnep, Kantor kas Husien Hamzah, Teras BRI Sei Jawi, Teras BRI Rasau Jaya.(and/biz).

MENYERAHKAN: Inspektur Kanwil 2 Jakarta Hartono Sukiman (kiri) didampingi Wapinwil BRI Jakarta 3 Bapak Marshal (paling kanan) serta Pemimpin BRI Cabang Pontianak R.Hendra Netra (tiga dari kiri) menyerahkan replika kunci mobil kepada Ramang Salim (dua dari kiri).

Penjualan Toko Bisa Meningkat 40 Persen

market review

IHSG Runtuh Pada perdagangan Selasa (3/8/10), IHSG ditutup runtuh 85,323 poin (2,78%) ke level 2.973,656. Indeks LQ 45 jugamelemahtajam18,158poin(3,09%)kelevel568,110.

IHSG dibuka naik tipis ke level 3.059,372 dan langsung menguat ke level 3.084,168, naik 26 poin dari penutupan kemarin di level 3.058,979.

Peningkatan inflasi membuat proyeksi inflasi diperkirakan bakal lebih buruk dari target yang tentunya bisa memangkas proyeksi pertumbuhan Fandy Cendrawira Analis Philip ekonomi Indonesia di 2010.

Investor kabarnya memutuskan Securitas Indonesia menarikdananyadaripasarmodal guna mengkoleksi dolar AS yang dinilai lebih aman ketimbang memegang rupiah yang tengah diguncang isu redenominasi membuat IHSG terpuruk.

Transaksi investor asing pun didominasi aksi jual sebesar Rp2,022 triliun dengan transaksi beli sebesar Rp 1,432 triliun. Nilai transaksi jual bersih asing (foreign net sell) mencapai Rp 590,091 miliar.

Jelang Sembahyang Kubur

Buy: ASII , GJTL , BLTA

MUJADI/PONTIANAK POST

SARANA SEMBAHYANG: Sarana sembahyang kubur di salah satu toko, mulai disiapkan untuk melayani pelanggan.

PONTIANAK- Ritual sembahyang kubur bagi masyarakat Tionghoa akan berlangsung 10-24 Agustus 2010. Hal ini berdampak pada penjualan peralatan sembahyang kubur. Omset toko penjualan alat ritual bisa meningkat signifikan hingga 40 persen, menjelang hari H ritual. Konsumen mulai membelinya.

Yanto pedagang Toko Ratna No.43 di Jalan Gajahmada yang menjual perlengkapan sembahyang kubur mengatakan, hingga saat ini memang belum ada peningkatan jumlah penjualan. Namun, biasanya penjualan meningkat dua hari menjelang ritual sembahyang kubur. “Biasanya mendekati kegiatan sembahyang kubur jumlah penjualan meningkat mulai dari 30-40 persen dari penjualan pada hari-hari biasanya. Para pembelipun berasal dari berbagai kalangan mulai dari masyarakat biasa hingga menengah keatas,� ujarnya.

Adapun harga jual untuk beragam jenis peralatan sembahyang kubur yang dijual di tokonya, menurut Yanto, mulai dari harga Rp1000 hingga Rp50ribu.

Selain itu tinggi dan rendahnya harga jual suatu produk tergantung jenis dan kualitas dari suatu barang atau produk.

Tidak hanya itu, kata dia, para pembeli bukan hanya dari masyarakat kota Pontianak, tetapi hingga masyarakat luar kota juga ada. Seperti daerah Kapuas Hulu, Singkawang dan Ketapang.

Selain dipakai untuk keperluan pribadi menurutnya bagi masyarakat luar kota yang membuka toko juga digunakan untuk dijual kembali ke masyarakat daerah setempat.

Senada dengan Yanto, pedagang perlengkapan sembahyang kubur lainnya di sekitar jalan Gajah Mada, yang enggan disebutkan namanya juga membenarkan bahwa tingkat penjualan peralatan sembahyang kubur bisa meningkat ketika dua atau tiga hari menjelang datangnya sembahyang kubur dan itu akan terus berlangsung hingga berakhirnya pelaksanaan sembahyang kubur. (ash)

ingin pasang iklan di...

Pontianak Post Call aja...disini...

735071

KAMI SIAP DATANG Gedung GRAHAPENA Lt.2 Jl. Gajahmada No. 2Pontianak

cmyk

Ekonomi dan Bisnis

4

Kelapa Sawit Terjepit

Telekomunikasi

Habiskan 70% Belanja Modal

+

PT TELEKOMUNIKASI Indonesia (Persero) Tbk mencatat serapan belanja modal sepanjang semester I-2010 mencapai 70 persen dari total dana yang dialokasikan sepanjang tahun ini.

Direktur Utama Telkom Rinaldi Firmansyah menjelaskan, pihaknya menyediakan anggaran sebesar Rp20 triliun untuk tahun ini.

Rinaldi menuturkan, belanja modal yang dialokasikan perseroan memang lebih banyak terserap pada 6 bulan pertama tahun ini, karena ada belanja investasi. ’’Kami menyiapkan untuk menghadapi Ramadan dan Lebaran pada semester I,’’ ujarnya di Jakarta. Selain itu, lanjutnya, juga untuk keperluan proyek Palapa Ring. ’’Hal inilah yang menyebabkan belanja modal banyak terserap dalam enam bulan pertama 2010,’’ tambahnya.

Operator telekomunikasi pelat merah ini berencana mengucurkan investasi senilai Rp5,82 triliun pada tahun ini untuk mengoptimalkan layanan telekomunikasi (legacy), new wave, infrastruktur, dan pendukung.

Alokasi investasi terbesar untuk infrastruktur sekitar Rp2,43 triliun, lalu untuk new wave 2,26 triliun, disusul legacy Rp422 miliar, dan selebihnya untuk pendukung.

Rinaldi mengungkapkan, dari total dana belanja modal yang dialokasikan Telkom tahun ini, sebagian besar dialokasikan untuk anak usaha perseroan, Telkomsel. Yang mengalokasikan dana sebesar Rp13 triliun untuk keperluan ekspansi.(dew)

Transportasi

Tarif KA Ekonomi Naik PEMERINTAH melalui Kementerian Perhubungan telah menerbitkan tarif baru untuk angkutan kereta api kelas ekonomi yang berlaku mulai 1 Oktober 2010. Dengan begitu, pada lebaran tahun ini, tarif kereta api kelas ekonomi tetap menggunakan aturan yang lama.

“Jadi tidak akan ada kenaikan tarif kereta api ekonomi pada masa angkutan Lebaran tahun ini,” ujar Direktur Jenderal Perkeretaapian, Tundjung Inderawan dikantornya kemarin. Dia membenarkan bahwa Menteri Perhubungan memang telah menerbitkan Peraturan Menteri Perhubungan yang berisi tarif baru kereta api ekonomi untuk jarak dekat maupun jarak jauh.

Peraturan pengganti Keputusan Menteri (KM) No 7/2009 itu, lanjut dia, bernomor KM 35 tahun 2010 tentang Tarif Angkutan Orang dengan Kereta Api Kelas Ekonomi yang ditandatangani Menhub Freddy Numberi pada 23 Juni 2010. “Meski di dalamnya tertulis bahwa keputusan tersebut berlaku sejak ditandatangani, namun pemberlakuannya ditunda hingga masa pelaksanaan angkutan Lebaran selesai,” tegasnya.

Menurut dia, penundaan tersebut merupakan sikap politis yang diambil pemerintah atas dasar keberpihakan kepada kepentingan masyarakat.(jpnn)

Pontianak Post l Rabu 4 Agustus 2010

Dihadang Agenda Perdagangan Eropa

Dite Surendra/Jawa Pos

PERBAIKAN: Untuk meningkatkan kenyamanan dan keselamatan penumpang, menjelang lebaran 2010, PT KA Daops VIII meningkatkan perbaikan dan perawatan seluruh armada kereta. Perawatan itu dilakukan secara berkala setiap bulan sekali (P1), 3 bulan sekali (P3), 6 bulan sekali (P6) dan setahun sekali (P12).

PLN Beli Listrik Sampah JAKARTA - PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) berkomitmen membeli listrik tenaga sampah (PLTSa) yang dikelola PT Godang Tua Jaya dan PT Navigat Organic Energy dalam 20 tahun ke depan. Untuk tujuh tahun pertama, listrik sampah akan dibeli dengan harga tinggi.

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Dawin Zahedy Saleh memberikan apresiasi tinggi kepada pengelolaan sampah untuk dibuat pembangkit listrik seperti yang dilakukan di Bantar Gebang, Bekasi. Dengan teknologi, sampah bisa diubah menjadi listrik. “Dampak eksternal yang ditimbulkan kepada masyarakat tidak bisa dinilai dengan uang,” ujar Darwin dalam keterangan tertulisnya kemarin.

Menurut dia, proyek listrik sampah

Bantar Gebang pantas ditularkan ke kota-kota besar lainnya seperti Surabaya, Medan, dan Bandung yang selama ini bermasalah dengan sampah. Dengan begitu, selain mengatasi masalah sampah, juga bisa berkontribusi bagi ketahanan listrik nasional. “Ke depan, energi yang dihasilkan dari sektor non-fosil akan terus kita kembangkan,” tegasnya.

Direktur PT Godang Tua Jaya Rekson Sitorus mengatakan pembangunan infrastruktur listrik sampah Bantar Gebang sebagian sudah dikerjakan. Seperti sumur gas di zona II sebanyak 62 sumur, di zona III ada 37 sumur gas, dan zona I baru empat sumur gas dari total yang akan dibuka 110 sumur.

“Selanjutnya akan dibuka sumur gas zona III, enclave, zona empat,

dan zona lima,” lanjutnya.

Dia menceritakan, gas metan yang disedot dari sumur-sumur itu disalurkan ke mesin pembangkit untuk diolah menjadi listrik. “Mesin yang sudah terpasang ada dua, masing-masing kapasitas 1 megawatt (MW). Dua mesin lagi dengan kapasitas yang sama tertahan di Pelabuhan Tanjung Priok, segera kami ambil untuk menambah kapasitas produksi listrik,” kata dia.

Direktur Utama PLN Dahlan Iskan menjelaskan, dengan kapasitas PLTSa Bantar Gebang yang sanggup memproduksi listrik 2 megawatt, PLN diperkirakan harus membayar Rp 1 miliar per tahun. “Kontrak pertama berlaku untuk tujuh tahun ke depan dengan harga Rp 820 per Kwh (kilowatt hour),” terangnya.(wir/oki)

Kadin Desak BPOM JAKARTA - Rencana Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) melakukan pengawasan lebih intensif terhadap produk pangan yang membahayakan masyarakat menjelang puasa dan hari raya Idul Fitri perlu didukung seluruh masyarakat.

Wakil Ketua Umum Kadin, Chris Kanter mengatakan, desakan itu

merupakan perlindungan bagi pa­ sar domestik, terlebih dalam kondisi ekonomi yang semakin terintegrasi dengan pasar global.

“Adalah hal yang wajar dan sa­ ngat penting dilakukan, perlindungan pasar dalam negeri bisa dilakukan dengan menerapkan beberapa standarisasi tentang pro­duk-produk yang bisa dipasarkan di sebuah negara,” kata Chris di Jakarta.

Menur utnya, tugas BPOM perlu mengeluarkan surat edaran untuk mendukung pengimplementasian beberapa peraturan terkait proteksi

pasar domestik demi melindungi konsumen di Indonesia. Meski barrier of entry terus diminimalisasi, lanjutnya, akan tetapi tidak semua produk bisa diterima begitu saja karena sangat membahayakan masyarakat jika dikonsumsi begitu saja. “Karenanya standarisasi wajib diberlakukan,” ujar Chris.

Tetapi, Chris mengaku sangat disayangkan bahwa BPOM belum mengeluarkan ketentuan yang sama untuk produk pangan, kosmetika, jamu dan obat. “Agar peraturan ini bisa berjalan maksimal dengan melibatkan kepekaan masyarakat maka perlu soasialisasi,” katanya.(vit)

adalah nomor satu. Dalam hal ini adalah kepastian hukum tata ruang. “Sekarang begitu ada klaim dari NGO (Non GovJAKARTA - Industri Kelapa ernment Organization) yang Sawit dan turunannya men- focus peduli lingkungan) yang galami tekanan ganda. Para mengatakan pengusaha kelapa pelaku usaha musawit kita merusak lai menjerit kare­ hutan, kita tidak na masalah yang punya pegangan,” menghimpit berasjelasnya. al dari dua wilayah Direktur Ekseyaitu dalam negeri kutif Gabungan dan luar negeri.

Pe­ngusaha Kelapa An­caman pemuSawit Indonesia tusan hubungan (Gapki) Fadil Ha­ kerja di bidang san mengatakan, terkait sudah di ma­salah di industri depan mata. ini memang ada Ketua umum dua. Dari dalam Aso­­siasi Pengusanegeri yaitu perSofjan Wanandi ha Indonesia (Apsoalan tata ruang Ketua Umum Apindo indo) Sofjan Wadan dari luar negeri nandi mengatakan pemutu­san berupa kampanye yang dirasa kontrak oleh beberapa peru- menyudutkan oleh NGO. sahaan besar seperti raksasa Menurut Fadil, masalah ritel, Carrefour, PT Nestle, dan tata ruang kehutanan di IndoPT Unilever kepada produsen nesia masih memprihatinkan. minyak mentah (Crude Palm Dari 33 provinsi yang ada, Oil) dan kertas dalam negeri hanya 10 provinsi yang baru salah satunya Sinarmas Group selesai penataannya. “Sedanmulai berdampak besar. “Saat gkan dari luar negeri, NGO ini ini mulai dirasakan akibatnya. menekan pembeli sawit untuk Harga kelapa sawit kita yang menghentikan pembelian keterbukti berkualitas dikalah- pada yang disinyalir merusak kan dan hancur,” ujarnya di hutan. Contohnya yang diakantor Apindo, kemarin. lami Sinarmas,” terangnya.

Sofjan mengaku diminta Pemerintah dinilai harus para pelaku usaha kelapa sawit segera bertindak karena menuikut membantu menyelesaikan rut Fadil akan berdampak be­sar masalah ini. “Sebab teman- terhadap kelangsungan inteman yang investasi di sawit dustri ini. Menurutnya, kelapa sudah mulai resah. Izin dari sawit merupakan salah satu anbeberapa daerah yang tadinya dalan bagi Indonesia. “Industri sudah disetujui (untuk peng- kita masih akan bertumpu pada garapan proyek kelapa sawit sumber daya alam. Contohnya dan turunannya) juga mulai adalah batu bara dan kelapa dipersoalkan,” terangnya. sawit yang maju pesat. PertumJika sampai terjadi penguran- buhan la­han kelapa sawit per gan produksi, kata Sofjan, secara tahunnya mencapai 300 ribu otomatis akan ter­jadi pengu- sampai 400 ribu hektar. Paling rangan tenaga kerja. “Masalah banyak adalah milik petani keutama di dalam negeri adalah cil yang masing masing punya persoalan ketidakjelasan pera- lahan antara 2 sampai 3 hektar,” turan tata ruang kehutanan. Kita tuturnya.(gen) mendesak pemerintah lebih tegas untuk segera menyelesaiEkspor CPO Tanpa Olahan Kimia kan persoalan ini. Sekaligus juga kita tanyakan, mau diapakan ini 2005 = USD 1,593 triliun perusahaan-perusahaan (ke2006 = USD 2,375 triliun lapa sawit yang dirugikan) apa 2007 = USD 3,738 triliun mau ditutup,” paparnya.

2008 = USD 6,561 triliun Menurut Sofjan, bagi ka2009 = USD 5,702 triliun langan usaha dan investor, Sumber: Kemendag kepastian hukum dalam usaha

+

Redenominasi Kempeskan IHSG di Bawah Level 3.000 JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bur­ sa Efek Indonesia (BEI) membukukan penurunan tajam ke bawah level 3.000 kemarin.

Indeks bursa lokal tersebut ditutup melemah 85,32 poin atau 2,79 persen ke posisi 2.973,66. Penurunan IHSG ini tercatat sebagai penurunan terbesar di Asia.

Pengamat pasar modal Ikh­san Binarto mengatakan, pelaku pasar melakukan aksi ambil untung (profit taking) setelah penguatan indeks dalam beberapa pekan lalu sampai menembus level 3.000.

“Pemicu yang utama adalah isu redenominasi dan inflasi yang tinggi,” jelasnya.

Sebelumnya, Badan Pusat Statistik (BPS) mengumumkan inflasi pada Juli naik cukup tinggi, yakni mencapai 1,57 persen. Dengan demikian, in-

+

cmyk

flasi untuk periode Januari-Juli 2010 mencapai 4,02 persen.

Dan inflasi year on year (yoy) tembus 6,22 persen.”Isu redenominasi langsung membuat para pelaku pasar menjual saham-saham yang sebelumnya menikmati kenaikan cukup tinggi dan menopang IHSG menembus level 3.000,” ungkapnya.

Saham yang mengalami penurunan besar diantaranya PT Astra International Tbk (ASII) yang turun Rp 2.450 ke Rp 47.500 dan PT Astra Otoparts Tbk (AUTO) turun Rp600 ke Rp 15.900. Begitu pula saham di sektor konsumsi yang membukukan penurunan terbesar sebanyak 35,53 poin.

Saham PT Gudang Garam Tbk (GRGM) juga turun Rp 850 ke Rp 35.450 dan PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) turun Rp 650 ke Rp 16.100.

Sentimen positif dari penguatan sebagian indeks bursa regional tak mampu membantu IHSG bergerak ke zona hijau. Hang Seng naik 44,87 poin ke 21.457,66, Nikkei naik hingga 123,7 poin ke 9.694.

Sementara Straits Times turun 11,9 poin ke 3.013,14, begitu juga Shanghai Composite turun 45,5 poin ke 2.627.

Nilai transaksi di bursa Indonesia tercatat Rp 4,92 triliun dengan volume sebanyak 4,69 miliar lembar saham. Sebanyak 196 saham melemah, 43 saham menguat, dan 52 saham tidak berubah harga. “Pelaku pasar sebaiknya wait and see dan menunggu melakukan pembelian sampai ada sentimen positif yang mampu membantu IHSG keluar dari zona merah,” saran Ikhsan.

Saat ini, lanjutnya, sentimen positif dari laporan ki-

nerja perusahaan tak cukup mempengaruhi pergerakan sa­h am. “Beberapa saham blue chip banyak dilepas wa­ lau mencatat kinerja bagus pada semester I. Para investor harus sangat selektif jika ingin melakukan pembelian.

Saham lapis dua bisa jadi pilihan,” ungkapnya.

Sentimen negatif dari pasar saham dan wacana redeno­ minasi membuat rupiah ju­ ga tertekan. Kemarin, rupiah melemah tipis ke level Rp8.941/USD turun dibanding angka pada perdagangan sebelumnya Rp8.938/USD. “Pelemahan masih tipis hari ini (kemarin, Red). Kemungkinan pelemahan cukup dalam kembali ke atas level Rp 9.000/ USD “akan terjadi jika isu hal itu akan membawa dampak kurang positif semakin santer,” jelasnya.(luq/kim)

+

Pontianak Post

Rabu 4 Agustus 2010

Wacana Memindah Ibukota, Wacana Jadul AKHIR-akhir ini media massa dan masyarakat sibuk berbicara tentang wacana memisahkan pusat pemerintahan dan pusat bisnis, sebab selama ini Jakarta mempunyai kedua fungsi tersebut. Sebenarnya ini bukan hal yang baru. Di era Soekarno juga sudah ada wacana seperti itu.

Tapi kalau alasan pemindahan pusat pemerintahan adalah bertujuan untuk mengatasi kemacetan, menurut saya tidak begitu logikanya. Washington DC sebagai pusat pemerintahan dan New York sebagai pusat bisnis sudah lama berlangsung. Namun tetap saja New York tiap tahun kebanjiran urban sekitar 300.000 orang. Bahkan Bangkok yang dulu terkenal lalu lintasnya kacau balau, bisa mengatasinya dengan cara memperbanyak fasilitas MRT (mass rapid transportation) yang aman dan nyaman dan jumlahnya memadai.

Memindahkan pusat pemerintahan ke tempat lain hanya merupakan salah satu faktor penyebab kemacetan lalu lintas. Itupun bukan faktor yang dominan. Faktor dominan penyebab kemacetan lalu lintas yaitu pertambahan jalan ibarat “deret hitung” sedangkan pertambahan kendaraan ibarat “deret ukur”. Ini merupakan faktor dominan penyebab kemacetan lalu lintas yang sangat parah. Logika

mengatasi lalu lintas yang benar yaitu, menambah jumah MRT yang aman dan nyaman sebanyak-banyaknya (hingga tingkat yang ideal) dan disertai pengurangan jumlah karyawan (sampai tingkat yang ideal). MRT banyak macamnya, mulai dari yang murah hingga yang mahal. Cara mengurangi jumlah kendaraan banyak caranya. Kalau ini dilakukan dengan tepat, maka tanpa memindahkan pusat pemerintahanpun kemacetan lalu lintas bisa diatasi. Contohnya, Bangkok.

Sedangkan maksud pemindahan pusat pemerintahan dengan pusat bisnis adalah agar orang-orang pemerintah bisa konsentrasi memikirkan bangsa dan negara tanpa terganggu lingkungan bisnis. Pemindahan pusat pemerintahan tak berarti membangun gedung-gedung pemerintahan yang baru di tempat yang baru. Tetapi cukup membangun gedung-gedung yang penting saja. Yang penting, kabinet bisa bekerja efektif. Namun saran saya, lunasi dulu utang luar negeri Indonesia yang jumlahnya luar biasa itu.Setelah itu, kita bicara tentang rencana pemindahan pusat pemerintahan.

Hariyanto Imadha <hariyantoimadha@gmail.com>

halo publik

5

Surat Terbuka untuk Walikota Beberapa waktu lalu, tepatnya tanggal 8 Juli, saya sebagai Ketua RT diundang Sekda kota Pontianak bertempat di Aula kecamatan Pontianak Tenggara dalam acara Pembekaian Wawasan bagi Pengurus RT/ RW. Dalam acara tersebut sebagai pembicara selain panitia, juga dari Kadispenda kota Pontianak, sedangkan Walikota berhalangan hadir. Ada beberapa catatan/hal dari saya yang perlu diklarifikasi atau penjelasan oleh Pemkot. Dari panitia menjelaskan bahwa selain Pembekalan Wawasan bagi pengurus RT/RW juga akan diserahkan dana insentif operasional bagi RT/RW sebesar Rp.750.000,- untuk setahun.

Hal ini sesuai dengan janji Walikota pada masa visi dan misi pemilihan Walikota Pontianak yang lalu. Konsekuensinya para Ketua RT harus mengisi Profit RT masing-masing dan diserahkan di Kelurahan masing-masing di bagian urusan

pemerintahan secepatnya.

Dari Kadispenda menjelaskan tentang PAD kota Pontianak dari sektor pajak yang mengalami peningkatan dan penggunaannya yang dikembalikan kepada masyarakat dalam bentuk program.

Jumlah RT/RW kota Pontianak 2.910 dan harapan kerjasamanya dalam penyampaian PBB kepada masyarakat d i w i l aya h nya masing-masing.

Adapun catatan/ hal dari saya yang perlu diklarifikasi oleh Pemkot Pontianak adalah bukan pada yang disampaikan Kadispenda, tetapi lebih pada acaranya.

Acara tersebut yakni Pembekalan Wawasan bagi Pengurus RT/RW dengan jumlah a ng ga ra n Rp. 2 . 6 0 4 . 7 1 0 , 0 0 , -

{Belanja Langsung No. DPA SKPD:1.20.03.027.008.5.2) dan Sekda Pontianak selaku pengguna anggaran. Pada rincian anggaran tersebut tertera belanja makan dan minuman kegiatan.

Biaya makan 3500 kotak x @ Rp 20.000 sehingga total Rp 70.000.000,- Kemudian ada juga 3500 kotak snack @ Rp 7.500, yang bila dikalikan khusus snack menjadi Rp 26.250.000,-. Yang jadi pertanyaan, kenapa di acara tersebut untuk snack tidak ada? Padahal bukankah sudah tertera di anggaran ada biaya snack, lalu mengapa panitia tidak melaksanakannya? Kalaupun tidak ada, mengapa biaya makan dan snack dalam satu paket yakni belanja makanan dan minuman kegiatan?

Saya bukan mempermasalahkan besarnya, tetapi jika item ini

dibuat dalam Laporan Pertanggungjawaban Walikota 2010, maka akan terjadi pembohongan publik, termasuk 2.910 Ketua RT/RW telah dibohongi karena snack tersebut tidak ada.

Perlu Bapak ketahui bahwa semua Ketua RT/RW telah tandatangan sebanyak 11 rangkap sebagai bukti kehadirannya. Empat rangkap bukti penerimaan dana operasional RT/RW dan yang 7 rangkap untuk hadir atau untuk apa saya tak tahu ? Saya harapkan ada klarifikasi dari Bapak selaku Walikota. Dan sebagai bukti kepedulian saya terhadap kinerja eksekutif. Memang masalah ini kecil tapi berdampak besar karena saya selaku ketua RT yang bersentuhan langsung dengan masyarakat juga mempunyai tanggung jawab moral dan tidak ada maksud saya ingin menjatuhkan narna baik atau mencari-cari kesalahan.

Ade Hermanto Ketua RT03/RW01 Kel. Bansir Laut Pontianak.

Terima Kasih Pensiun Menyambut bulan Ramadhan ini kami sekeluarga cukup bersyukur pada Allah SWT. Alhamdulillah kami sekeluarga dalam keadaan sehat walafiat. Selain itu yang tak kalah pentingnya, dalam rangka ulang tahun Persatuan Wredatama Republik

Indonesia yang ke 48 yang acaranya dilangsungkan di Gedung Pertemuan Rumah Jabatan Wakil Walikota Pontianak tanggal 31 Juli 2010 lalu, kami mendapat hadiah doorprize berupa kompor gas.

Terima kasih Pengurus

PWRI Kota Pontianak, juga terutama Dinas/Badan Kota Pontianak yang memberikan dukungan sumbangan sehingga kami para pensiunan yang hadir dalam acara tersebut. Bergembira dan bersyukur karena mendapatkan hadiah kenangan

Setoran Parkir

Kegiatan Ibadah Kami sebagai warga Jalan Dr. Wahidin Kompleks Mitra Utama 4 merasa terganggu dengan adanya sebuah ruko didepan Komplek dijadikan tempat kegiatan agama.Yang mana alat pengeras s u a ra d i pasang didepan dan penggunaannya tanpa memikirkan tetangga / warga sekitar merasa terganggu‚ atau tidak setiap siang dan malam hari. Untuk itu kepada instansi terkait dapat meninjau fungsi ruko yang digunakan dan mengingatkan penggunaan alat pengeras suara tersebut.

(081257688153)

Listrik Ramadhan Kepada pihak P L N, i n i s u d a h mendekati bulan puasa dimohon agar listrik tidak mati lagi.

Hargailah orang yang mau sholat dan beribadah dengan lancar di bulan penuh berkah ini.

(085252443352)

dari para pejabat PNS yang masih mengingat kami para pensiunan ini. Selamat menyambut puasa, semoga kita semua sehat selalu. Amin.

Ahmad Usman Jl. Wan Sagaf Pontianak.

sendiri. Oleh sebab itu PETI yang sekarang telah merusak lingkungan harus segera ditertibkan. Aparat dalam melakukan penertiban jangan hanya seremonial saja, karena anak cucu di masa mendatang sudah dipastikan sangat menderita. Sungai sudah berubah baik bentuk juga air, lahan perkebunan yang awalnya digunakan untuk mengkuliahkan anak kini tinggal kenangan. Hasilnya dompeng alih-alih untuk memperbaiki hidup tapi justru merusak kehidupan dan alam karena banyak anak putus sekolah, pandai merokok, mudah sakit dan mulai pandai berjudi dan masih banyak lagi dampaknya yang lain.

(081352038173)

Harga Barang Naik Masalah parkir tak perlu buat Perda. Perda segudang juga tak ada gunanya. Untuk menambah PAD bisa dengan cara meningkatkan setoran. Dengan mengecek ke lapangan (lahan) parkir. Lokasi dicatat dan ditentukan berapa luas meter persegi dengan bayaran Rp 5000 ribu perhari. Jika lokasi luas, setoran harus disesuaikan. Jika ketentuan 12 meter persegi adalah Rp 5000 per lokasi. Maka 500 x Rp 5000 = Rp 2.500.000 per hari. Jumlah satu tahun kira-kira 30hari x 12 bulan x Rp 2.500.000, total Rp 900 juta. Mungkin luas lahan lebih dari 500 lokasi. Lokasi yang ramai seperti pasar dan tempat hiburan harga harus lebih dari Rp 5000 perhari.

(081352330219)

Aktivitas PETI Mengapa keanekaragaman mahkluk hidup perlu dilestarikan, karena setiap jenis mahkluk hidup mempunyai peranan di lingkungannya masing-masing, makhluk hidup sangat bermanfaat bagi manusia.

Jadi manusia tidak bisa dipisahkan dari alam dan demikian sebaliknya gangguan terhadap lingkungan akan menyengsarakan umat manusia itu

Saya heran kenapa kalau datang bulan puasa, barang naik semua, tapi kalau Natal dan Imlek harganya relatif lebih stabil. Kami minta dari pihak pemerintah terkait, tolong dirazia pada gudang-gudang yang menampung, kalau perlu diadakan razia dadakan.

(085245909129)

6

Pontianak Post

Rabu 4 Agustus 2010

Jawara-Jawara Baru Honda Telah Lahir!!!

Daripada Balap Liar, Mending Loe Ikutan yang Ini! P E M BA L A P -p e mb a l a p muda berbakat telah berkumpul untuk membuktikan dirinya layak menjadi seorang pembalap sejati. Mereka berkumpul dan berpacu dengan kuda besi Honda Blade mengikuti persaingan sengit, hingga menjadi jawara sesungguhnya. Merekalah Peserta JJBB, Jadilah Juara Bersama Blade.

Kegiatan JJBB Seri I baru saja selesai dilaksanakan di Sirkuit Palapa Beach, Pasir Panjang, Singkawang. Terdaftar sebanyak 75 peserta mengikuti kegiatan JJBB ini untuk mengikuti pelatihan selama 3 hari, 30 Juli â&#x20AC;&#x201C; 1 Agustus 2010. Peserta-peserta Seri I Singkawang sangat antusias mengikuti kegiatan JJBB ini. Pelatihan-pelatihan dari Pembalap nasional Dedi Permadi ditanggapi peserta dengan serius. Begitu pula saat latihan dan balapan, semua peserta tampil penuh kepastian untuk menjadi jawara Honda Blade.

Dalam kegiatan ini, peserta diajari teknik-teknik dalam balapan, menikung, menarik gas, juga posisi badan pembalap. Kehandalan Honda Blade sebagai motor balap juga ditampilkan dalam keseluruhan kegiatan JJBB ini.

Honda Blade sudah tampil sebagai motor Honda yang berkarakter racing dan cocok

untuk modifikasi balap.

Sebagai apresiasi, pemenang JJBB ini mendapatkan tropi dan uang sebagai bentuk apresiasi atas kemampuan balap mereka. Diharapkan apresiasi tersebut dapat membantu peserta untuk semakin berusaha yang terbaik dalam balapan JJBB ini. Permenang JJBB Seri I ini adalah: Ade I.S (Juara I), Uray Ferry Kustiansyah (Juara II), Riko B (Juara III), Syukarno (Juara IV), Arfi (Juara V), dan Hartono (Juara VI).

JJBB ini bertujuan sebagai sarana untuk menyalurkan hasrat balapan anak muda. Ini sekaligus dapat menghalau mereka untuk melakukan balapan liar di jalan umum. JJBB ini akan dilaksanakan dalam 3 seri, yaitu Singkawang, Pontianak, dan Sintang. Sepuluh peserta terbaik di tiap seri akan dikumpulkan untuk diadu dalam laga final di Pontianak.

Selain keenam juara JJBB seri II, peserta yang lolos ke final adalah untuk peserta lain yang lolos ke pertandingan berikutnya. Mereka adalah Efra Dian Yericho, Safri Azhar, Hengky Tornado, dan Oloan Sitompul.

Bersiap-siaplah dan Jadilah Juara bersama Honda Blade. (*)

PARA JAWARA: Foto bersama para jawara JJBB bersama Dedi Permadi.

BERADU: Peserta beradu ketat dalam persaingan balapan JJBB.

PELATIHAN: Peserta JJBB bersemangat mengikuti pelatihan yang diberikan panitia.

JOGGING: Peserta dituntut untuk siap secara fisik melalui latihan lari.

MENYIMAK: Peserta serius menyimak materi balapan yang disampaikan panitia.

PEMANASAN: Peserta melakukan pemasanan untuk bersiap-siap sebelum balapan.

LAP: Balapan berlangsung dalam hitungan lap seperti balapan sirkuit sebenarnya.

COACHING: Tips-tips dan pelatihan dari dedi permadi untuk balapan yang benar.

START: Peserta bersiap-siap untuk start dalam racing JJBB.

MENIKUNG: Pembalap berusaha saat menikung di balapan.

Pontianak Post

ANEKa

Rabu 4 Agustus 2010

Gayus Cabut BAP Soal Uang ke Arafat Sambungan dari halaman 1

yang ada dalam berita acara pemeriksaan (BAP). Dalam

BAP disebutkan, Gayus menyerahkan uang senilai USD 45 ribu kepada Haposan agar tidak dilakukan penyitaan

rumahnya di Kelapa Gading Park View Blok JE6 No. 1 Jakarta Utara dan rekening di Bank Mandiri sebesar Rp 500 juta.

Uang diberikan kepada M. Arafat Enanie, kemudian oleh Arafat diberikan sebanyak dua sampai tiga lembar dolar peca-

menukarkan uangnya atau sudah memiliki uang baru, dia bisa membayar dengan sepuluh lembar uang baru Rp 100 (seratus rupiah).

Demikian pula dengan gaji. Jika seseorang bergaji Rp 1.000.000 (satu juta rupiah) per bulan, orang tersebut akan menerima gaji dalam uang lama Rp1.000.000. Namun, jika dibayar dengan uang baru, dia akan menerima Rp1.000. Nilai keduanya sama sehingga tidak merugikan pihak mana pun.

Darmin melanjutkan, masa transisi tiga tahun mulai 2013 hingga 2015 diperkirakan cukup untuk memahamkan dan membiasakan masyarakat maupun seluruh pelaku usaha, termasuk perbankan, mengenai redenominasi uang lama dengan uang baru. ”Karena itu, pada 2016 hingga 2018, mulai masuk tahap berikutnya. Pada periode ini BI menarik uang lama secara berangsur-angsur. Pada akhir 2018, uang lama yang saat ini beredar ditargetkan tidak ada lagi di masyarakat,” terangnya.

Selanjutnya, mulai 2019 katakata ”UANG BARU” yang ada di uang baru dihilangkan. Dengan demikian, Indonesia akan memiliki mata uang baru yang angkanya lebih kecil. Menurut Darmin, meski terdengar agak ribet dan butuh waktu lama, redenominasisangatbermanfaat untuk menyederhanakan pembayaran. Sebab, saat ini pecahan Rp100.000 merupakan pecahan uang terbesar kedua di dunia, di bawah pecahan 500.000 dong Vietnam dalam satu lembar.

Darmin menyebut, pecahan mata uang yang terlalu besar

kurang efisien karena membuat proses pembayaran dan transaksi tunai menjadi lebih susah. ”Bisa dibayangkan kalau Anda melakukan pembayaran puluhan juta. Anda harus membawa tas, dan itu membuat rasa tidak aman,” katanya. ”Selain itu, transaksi dengan nilai uang yang terlalu banyak nol juga menyulitkan,” imbuhnya.

Karena itu, jika nanti BI menerbitkan uang baru Rp 1.000 yang nilainya sama dengan uang lama Rp 1.000.000, untuk membayar barang seharga Rp 10.000.000 (sepuluh juta rupiah), cukup menggunakan sepuluh lembar uang baru Rp 1.000. ”Turki dan Rumania sukses melakukan redenominasi. Kita juga bisa,” ucapnya.

Jika BI sudah begitu mantap dengan program redenominasi, pemerintah justru menilai kebijakan itu bukanlah prioritas. ”Pemerintah tidak punya agenda itu (redenominasi, Red). Jadi, jangan dipolemikkan atau dispekulasikan, karena masyarakat sudah berpikir sanering (pemotongan angka nol). Itu banyak berpikir salah,” ujar Menko Perekonomian Hatta Rajasa kemarin (3/8).

Menurut Hatta, pemerintah belum pernah diajak BI untuk membahas rencana redenominasi. Meski demikian, lanjut Hatta, dirinya sudah mendapat penjelasan dari Darmin Nasution tentang rencana tersebut. ”Pak Darmin (Gubernur Bank Indonesia) menjelaskan kepada saya, ini adalah wacana yang dibicarakan, dikembangkan, dan itu banyak persyaratannya,” katanya. (owi/c2/iro)

Duit Rp 1 Juta Jadi Rp 1.000 Sambungan dari halaman 1

+

Sosialisasi ini diperkirakan membutuhkan waktu dua tahun hingga 2012. Sosialisasi juga bakal menyentuh aspek akuntansi atau pencatatan di seluruh instansi pemerintah maupun swasta. ’’Setelah itu, mulai 2013, redenominasi bisa dilakukan,” ujarnya di Kantor BI kemarin (3/8).

Darmin menyatakan, masyarakat tidak perlu resah dengan rencana redenominasi. Sebab, redenominasi hanya menyederhanakan pecahan uang rupiah tanpa mengurangi nilainya. ”Redenominasi ini terminologi yang tidak terlalu mudah buat lidah kita.Tetapi,pengertiannyabukan sanering atau pemotongan nilai uang,” tegasnya.

Menurut Darmin, redenominasi hanya merupakan penyederhanaan penyebutan satuan harga maupun nilai mata uang.

Artinya, pecahan mata uang disederhanakan tanpa mengurangi nilai uang tersebut. ”Misalnya, seribu rupiah (Rp 1.000) akan menjadi satu rupiah (Rp 1), sedangkan satu juta rupiah (Rp 1.000.000) menjadi seribu rupiah (Rp 1.000). Tapi, nilai uang sebelum dan sesudah redenominasi sama,” jelasnya.

Karena itu, setelah melalui tahap sosialisasi pada 2011-2012, pada 2013–2015 ada masa transisi.PadasaatituBImengedarkan uang baru hasil redenominasi.

Karena itu, pada periode itu beredar dua jenis uang, yakni uang lama seperti yang beredar saat ini dan uang baru.

Dengan redenominasi tiga angka nol, BI akan mengedarkan

uang baru Rp 1 yang nilainya samadenganuanglamaRp1.000.

Masyarakat nanti bisa pergi ke bank untuk menukarkan uang lama Rp 1.000 yang diganti dengan uang baru Rp 1. Jika menukarkan uang lama Rp 100.000 diganti dengan uang Rp 100.

Nilaikeduanyasama.Untukuang baru, BI berencana menuliskan kata ”UANG BARU” di kertas uang. Untuk pecahan kecil, akan ada uang baru berupa koin atau logam dengan pecahan sen.

Lalu, bagaimana jika ingin membeli barang? Pada 2013– 2015 sebuah barang akan diberi dua label harga. Misalnya, sebuah baju yang saat ini seharga Rp 100.000 akan ditempeli label tambahan ”Harga dengan Uang Baru Rp 100”. Jadi, jika seseorang membeli baju tersebut dengan uang lama, dia harus membayar senilai Rp 100.000 (seratus ribu rupiah). Namun, jika membayar dengan uang baru, dia membayar senilai Rp 100.

Contoh lain. Sebuah televisi sehargaRp1.000.000(satujutarupiah)akanditempelilabel”Harga dengan Uang Baru Rp 1.000”.Untuk alasan kepraktisan, penjual televisi tersebut bisa saja tidak menempelkan label harga baru, tapi cukup mengatakan, ”Jika membeli televisi ini dengan uang lama, Anda harus membayar satu juta rupiah (Rp 1.000.000).

Tapi, jika Anda membayar dengan uang baru, harganya seribu rupiah (Rp 1.000).”

Jadi, jika pembeli tersebut masih memegang uang lama, dia bisa membayar dengan sepuluh lembar Rp 100.000 (seratus ribu rupiah) seperti yang beredar saat ini. Tapi, jika pembeli itu sudah

Tabung 3 Kg Meledak, Empat Rumah Terbakar Sambungan dari halaman 1

dengan keadaan kompor yangmasihmenyala.Diaketempat tetangga bersama ibunya Munaya (34). Tak lama main di rumah tetangga, ia mendengar suara ledakan satu kali. Lalu dia mendapati kabar dari warga rumah yang ditinggalkan terbakar.

Ledakan yang memicu timbulnya api akhirnya merembet ke rumah Aswandi (56), rumah Usman, dan rumah Herman.

Usai diberitahu warga tentang perihal peristiwa kebakaran, Anisa langsung pulang ke rumah. Dia melihat api sudah besar dan merembet kekediaman

tetangganya. “Habis dengar bunyi satu kali suara ledakan, saya diberitahu tetangga rumah terbakar, saya pun langsung pulang. Lihat api sudah besar, tapi rumah sebelah baru sedikit kenanya,” kata Anisa.

Sementaraitu,Samnawati(44) istri Aswandi mengatakan, saat kejadian ia sedang tidak berada di rumah. Karena sedang berada di rumah tetangga yang persis di depan kediamannya. Mendengar suara ledakan dia langsung memilih pulang. Sesampai di rumah terlihat di jendela, api telah menjalar besar.

“Saya dengar ledakan satu kali, pas saya lihat, tahu-tahu

api sudah mulai besar dan mulai merembet ke rumah saya,” katanya.

Belasan mobil pemadam membantu memadamkan api agar tidak menjalar lebih besar.

Suasana kepanikan sangat terasa. Warga satu sama lain membantu berupaya memadamkan api. Yang lain menyelamatkan dan bersiaga di kediamannya mengantisipasi jangan sampai api merembet.

Pihak kepolisian masih menyelidiki penyebab timbulnya kebakaran. “Untuk sementara belum bisa memastikan apakah karena tabung gas yang meledak, atau tidak. Masih

dalam penyelidikan, namun kita duga dari kompor gas,” kata Kapolsek Pontianak Barat Ajun Komisaris Polisi Sunaryo.

Menurutnya bila merujuk keterangan sementara yang dikumpulkan, ada warga yang melihat kepulan asap dan kemudianadaapiyangdilanjutkan ledakan, dari rumah milik Yusahbari.

“Untuk penyelidikan, kita sudah mengamankan tabung gas 3Kg dari rumah Yusbahri,” kata Kapolsek. Selain itu pihaknya jugabakalberkoordinasidengan pihak Pertamina untuk memastikan penyebab timbulnya kebakaran. (stm)

Berkat Cerita Sukses Kawan Senasib di Jogja Sambungan dari halaman 1

+

yang sudah berpisah ketika si anak masih bayi. Siti maupun Rahmat hanya bisa bertatapan mata, lalu berjabat tangan sebelum akhirnya tangis Siti pecah. Pertemuan itu bertambah mengharukan karena keduanya hanya bisa mengungkapkan dengan bahasa tubuh dan perasaan masing-masing.

Ya, kendati Siti dan Rahmat mempunyai pertalian darah yang sangat dekat, mereka sudah berpisah 33 tahun sejak RahmatdiadopsikeluargaFranh dan dibawa ke Belanda. Rahmat pun kini sudah berkebangsaan Belanda dengan nama Peypers.

Meski begitu, guratan wajah Rahmat tetap memperlihatkan cetakan wajah ibunya.

Yang tampak berbeda, Rahmat terlihat lebih terawat. Kulitnya putih bersih. Laki-laki yang masih melajang tersebut juga tinggi kekar. Tingginya sekitar 175 cm. Penampilan fisik itu berbeda dengan tiga adik kandung Rahmat yang umumnya berkulit cokelat dan lebih pendek. ’’Saya sangat bahagia. Seperti mimpi saja. Selama ini saya sudah tidak punya bayangan bisa bertemu anak saya lagi. Ternyata, Gusti Allah mempertemukan saya dengan Rahmat…,’’ tutur Siti terbata-bata.

Rahmat yang dibicarakan tampak kebingungan. Dia seperti ingin mengucapkan katakata, tapi kesulitan. Dia hanya bisa berbahasa Belanda. Maka, yang terlihat kemudian, hanya mata Rahmat yang berkaca-kaca ketika menatap wajah ibunya.

Orang-orang yang menjadi saksi pertemuan itu pun ikut terharu.

Terlebih ketika Siti menemukan bukti fisik yang dimiliki anaknya itu. ’’Saya yakin dia anak saya dari wajah dan kakinya yang cacat.

Tapi, yang lebih meyakinkan lagi adalah hati saya ini,’’ ujar wanita

cmyk

berjilbab itu.

Tak lama kemudian, Rahmat alias Peypers juga mengungkapkan kegembiraannya bisa bertemu ibu yang telah melahirkan dirinya ke dunia. ’’Saya sangat bahagia. Usaha saya mencari ibu tidak sia-sia,’’ ungkap Rahmat kepada ibunya melalui penerjemah, Dita Handayani. ’’Saya akan mengajak orang tua angkat saya di Belanda untuk bertemu dengan ibu saya ini di Lamongan,’’ tambah guru matematika di Kota Veenendaal, sekitar satu jam perjalanan dari Amsterdam, ibu kota Belanda.

Di Belanda, Rahmat tinggal di keluarga pasangan Franh dan istrinya, Femn. Dia mempunyai adik bernama Kalaeril dan Adadia Arme.

Sejak 21 Juli lalu, Rahmat Hidayat ke Indonesia, khusus untuk mencari ibu kandung beserta keluarga besarnya.

Dia pergi bersama dua teman senasib, Hartini, 29, dan Jeroen alias Agung Harianto, 29. Hartini mencari orang tuanya yang tinggal di Wonosobo, sedangkan Jeroen mencari bapak-ibunya di Bogor. Mereka didampingi guide sekaligus penerjemah, Dita Handayani.

Sebelum ke Lamongan, mereka sudah mengunjungi Jogja dan Gunung Bromo. Mereka kemarin datang dari Surabaya mencarter mobil.

Rahmat mengaku mulai mencari orang tua kandungnya sejak tiga tahun lalu. Niat itu berawal ketika dia melihat surat adopsi atas nama dirinya. Saat itu dia baru tahu kalau berasal dari Indonesia dengan nama ayah Suyono dan ibu, Siti Rofiah. ’’Sejak itu saya bertekad mencari orang tua kandung saya sampai ketemu,’’ ujarnya.

Upayanya tersebut tidak mudah. Sebab, dia tidak tahu cara mencari ibunya di Indonesia.

Tapi, upaya itu mendapat titik terang ketika mengetahui ada

komunitas orang-orang Indonesia yang diadopsi warga Belanda. Anggota komunitas itu ternyata cukup banyak, hingga 3.000 orang.

Lewat komunitas itu Rahmat bertemu sesama anak adopsi bernama Thomas yang berhasil bertemu orang tuanya di Jogja.

Dari Thomas itu dia kemudian berkenalan dengan Rani dari Pekanbaru yang pernah membantu Thomas menemukan orang tuanya. ’’Dari Rani saya bisa menelusuri orang tua kandung saya dengan bekal surat adopsi,’’ ungkapnya.

Menurut Siti Rofiah, Rahmat Hidayat merupakan anak pertamanya yang lahir pada 10 Desember 1977. Sejak lahir, anaknya itu mengalami cacat kaki kanan. Ketika berumur dua minggu atau pada 26 Desember 1977, dia dibawa pamannya ke Semarang untuk diobatkan.

Tapi, setelah itu, dia tak kembali ke Lamongan lagi. Sebab, dia diadopsi warga Belanda secara resmi. Sejak itu keluarga Siti yang hidupnyapas-pasanmelupakan keberadaan Rahmat.

Setelah ditinggal Rahmat, Siti melahirkan tiga anak lagi. Yakni, Arif Mukhlis, 27; Mohammad A’an, 25; dan Rahmat Fajar, 22.

Sedangkan suaminya, Suyono, setelah ketiga adik Rahmat Hidayat lahir. Siti Rofiah tidak pernah menceritakan kepada ketiga anaknya itu bahwa mereka sebenarnya memiliki kakak tertua bernama Rahmat Hidayat.

Rahasia itu baru diketahui si bungsu Rahmat Fajar sekitar empat bulan lalu secara tidak sengaja. Pria yang bekerja di TVRI Surabaya itu suatu hari bermain di rumah temannya di Surabaya yang kebetulan ayahnya pensiunan pegawai Pengadilan Agama Lamongan.

Saat itu Fajar ditanya tentang saudara kandungnya dan dia menjawab memiliki dua

saudara kandung. Iseng-iseng temannya lalu membuka file tentang data keluarga Fajar di Lamongan. Tak disangka ternyata Fajar mempunyai tiga saudara. Fajar kaget bukan main.

Dia baru tahu kalau mempunyai satu kakak lagi, si sulung yang tak jelas keberadaannya. ’’Setelah itu saya berusaha mencari informasi tentang kakak tertua saya secara diamdiam, tanpa memberi tahu Ibu,’’ ungkap Fajar.

Fajar kemudian menelusuri keberadaan kakaknya sampai Semarang, tempat terakhir Rahmat Hidayat sebelum diadopsi warga Belanda. Namun, upaya itu terhenti karena informasi tentang keberadaan kakaknya di Belanda tidak diperoleh. ’’Saya sempat putus asa karena kehilangan jejak. Tapi, kemudian datanglah kabar gembira dari Pak Lurah Sidokumpul yang memberi tahu rencana kedatangan kakak saya dari Belanda,’’ papar Fajar.

Cerita Fajar itu dibenarnya Lurah Sidokumpul Bakti Aprianto. Pekan lalu dia mendapat telepon dari seseorang yang mengecek alamat Siti Rofiah di Jalan Kyai Amien. Tapi, rumah itu sudah dijual. Bakti kemudian mencari alamat rumah baru Siti di Perumahan Jetis Indah. ’’Ketika saya beri tahu soal putranya itu, Ibu Rofiah awalnya tak acuh karena dikira guyon.

Tapi, ketika saya bilang serius, dia baru antusias menyambutnya,’’ ungkap Bakti.

Untuk melepaskan kangen yang tak terkira, Siti Rofiah kemarinmengajakanaksulungnya itu ke rumahnya di Jetis Indah.

Di rumah tipe 30 itu Rahmat ’’Peypers’’ Hidayat disuguhi makan soto Lamongan. Dia tampak lahap memakannya. ’’Lidahnya ternyata masih tetap lidah Lamongan,’’ gurau Siti melihat anaknya makan soto Lamongan.(ari)

7 han 100 kepada Sri Sumartini.

Masih dalam BAP tersebut, Arafat mengatakan kepada Gayus bahwa uang yang dititipkan kepada Haposan sudah diterima penuh. Sedangkan Sri Sumartini saat ditanya Gayus, “Bu, terima berapa dari uang sita rumah, saya kasih USD 45 ribu,” Sri Sumartini menjawab, “dapat Cuma kecil.” Dalam persidangan yang dipimpin hakim Achmad Solichin kemarin, Gayus mengaku tidak pernah mengatakan kalimat dan terlibat percakapan seperti itu. “Saya tidak pernah berkata seperti itu,” kata Gayus yang mengenakan kemeja batik.

Dia mengungkapkan, keterangan di BAP dibuatnya karena hanya membantu penyidik yang mengalami kebuntuan.

“Karena Haposan tidak pernah mau ngaku, bungkam,” tuturnya. Tutup mulutnya Haposan membuat rangkaian aliran dana ke penyidik dari Gayus terputus. “Istilahnya bukan menekan, tapi minta tolong.

Saya niatnya bantu penyidik,” imbuh Gayus.

JPU yang dimotori Harjo dan Edwin Purba sepertinya tidak puas dengan pernyataan Gayus. Mereka mencecar Gayus dengan kemungkinan Gayus

memberikan kesaksian palsu.

“Saya siap bertanggung jawab,” ucap Gayus, tenang.

Hakim Achmad Solichin juga masih mendalami pengakuan Gayus itu. Dia mempertanyakan keterangan yang disampaikan di bawah sumpah dalam persidangan. “Karena memang faktanya saya tidak pernah konfirmasi (ke Arafat dan Sri Sumartini soal uang USD 45 ribu, Red),” terangnya.

Meski begitu, Gayus mengakui jika dirinya memberikan uang sejumlah itu kepada Haposan. “Kalau berikan ke Haposan memang betul. Katanya untuk penyidik, tapi saya tidak pernah konfirmasi. Saya hanya dengar dari keterangan Haposan,” urainya.

Sementara bagi kuasa hukum Sri Sumartini yang dikoordinatori pengacara senior Denny Kailimang, pengakuan itu membuat posisinya kliennya di atas angin. Dengan tegas, Denny langsung melontarkan pertanyaan, “Jadi keterangan di BAP Anda cabut? Gayus pun langsung menyahutnya, “Iya, Pak.” Gayus mengungkapkan, total dirinya memberikan uang senilai Rp20 miliar kepada

Haposan untuk mengurus perkara dugaan pencucian uang yang menjadikannya sebagai tersangka. Menurut keterangan Haposan, lanjut dia, uang itu akan dibagi-bagi, mulai dari penyidik sampai hakim.

Saat dicecar oleh Tumbur Simanjuntak, salah satu kuasa hukum Sri Sumartini, siapa nama penyidik yang disebut oleh Haposan, Gayus menjawab enteng. “Yang pasti Pak Edmon (Brigjen Edmon Ilyas, saat itu direktur II Eksus Bareskrim), Pak Susno (Komjen Susno Duadji, saat itu kabareskrim), Pak Pambudi (Kombes Pambudi Pamungkas, saat itu kanit III direktorat II Eksus Berskrim),” bebernya.

Namun begitu, Gayus merasa selama ini hanya ditakuttakuti oleh Haposan. Misalnya terkait rencana penyitaan rumah dan rekeningnya. Dia juga menyangsikan uang yang diberikannya melalui Haposan sampai ke tangan penyidik hingga level jenderal. Pasalnya, saat pemeriksaan di depan tim independen, para penyidik mengaku tidak menerimanya.

“Dari situ saya sadar kalau Haposan cuma memeras,” katanya.(fal)

+

Kehebatan Sedekah Sambungan dari halaman 1

Mereka sudah memadati masjid tertua di Kota Singkawang tersebut sebelum Salat Magrib.

Kurang lebih pukul 19.00 WIB, Ustad Yusuf Mansur bersama panitia, menuju Masjid Raya, setelah makan malam bersama WaliKotaSingkawangHasanKarman di Villa Bukit Mas. Ribuan umat muslim sudah menunggu kedatangan ustad ‘tampan’ ini. Masjid penuh sesak. Umat muslim lalu Salat Isya berjamaah dengan pimpinan Pondok Pesantren Darul Qur’an Jakarta itu.

Bahkan,sakingpadatnya,banyak masyarakat yang tak kebagian tempat untuk melaksanakan salat berjamaah.

Ustad Yusuf Mansyur dalam tausyahnya mengungkapkan setiapmanusiapastimempunyai kesulitandanmasalahsertahajat.

Yusuf mengingatkan, Allah sudah menawarkan bantuan bagi manusia untuk mengatasinya.

Kalau salah pilih bantuan itu, memang mungkin masalahnya akan selesai. Namun, ada yang lebih mahal yang tergadaikan, yakni iman.

“Mungkin penderitaan itu selesai tapi penderitaan akhirat menanti karena jalan yang diberikan Allah kita tinggal,” katanya. Ia mengungkapkan, ada dua jalan yang sudah disediakan oleh Allah SWT untuk manusia, yang tidak usah dicari lagi. Yakni, salat malam dan sadaqah. Ia kemudian mengutip ayat suci AlQuran. Intinya, menyatakan dua kekuatan itu digabung, sungguh hasilnya luar biasa. “(jika) Menjaga salat malam dan sadaqah ini, Masya Allah,” katanya. “Siapa yangmemberi(hartanya)kepada Allah, maka Allah akan mengganti berlipat-lipat (hartanya),” tegasnya. Selain dilipatgandakan hartanya, kata Yusuf, sedekah juga membawa manfaat lain.

Misalnya, bagi yang belum punya jodoh, belum punya anak dan lainnya, bisa dimudahkan dengan jalan bersedekah. Begitu juga untuk naik haji dan umroh. Kemudian, sedekah juga dapat menjadi salah satu ikhtiar untuk kesembuhan penyakit.

“Ada sesuatu yang lebih hebat menyembuhkan penyakit, bukan dibisik-bisik, tapi yakni ridha kepada Allah SWT akan sakitnya itu. Kalau ridho, maka Allah akan

menukardenganjannah(surga),” katanya.

Dalam ilmu sedekah, Yusuf Mansyur mencontohkan, 10 dikurang 1, hasilnya bukan 9.

Akan tetapi, hasilnya 19. “Jika punya Rp110 ribu lalu dikeluarkan Rp10 ribu untuk sedekah, maka uang akan menjadi Rp200 ribu.

Karena, Rp100 ribu ditinggal di kantong, lalu Rp10 ribu yang disedekahkan, akan diganti Allah menjadi Rp100 ribu. Jadi, semua uangnya adalah Rp200 ribu,” katanya.

Dia pun memanggil jamaah maju ke depan.Tiga orang dalam waktu bergantian, diajaknya ke depan, untuk bersedekah langsung malam itu juga.

Suami dari Maimunah ini melanjutkan soal kehebatan sedekah. Dia menceritakan sebuah kisah nyata, sepasang suami istri yang kaya karena bersedekah di jalan Allah SWT. Sepasang suami istri, sudah menabung Januari-Desember 2006, hasilnya Rp1 juta. Awal 2007, mereka melihat Yusuf Mansyur berceramah di salah satu stasiun televisi swasta dan menganjurkan bersedekah. Safei, sang suami terkesan. Lalu berkeinginan mensedekahkan tabungannya itu. Sang istri, sempat menolak dan pesimis. Pasalnya pasangan ini tengah dalam kesulitan, yakni harus membayar uang kontrakan rumah yang dijadikan warungpadaakhirFebruari2007, sebesar Rp1,4 juta. Mereka pun berdialog. Sang suami yakin akan mendapatkan harta Rp8,6 juta jika bersedekah Rp1 juta. Kalau mereka sedekah Rp1 juta, Allah akan membalasnya Rp10 juta.

Rp1,4 juta dibayarkan kontrakan, dan Rp8,6 juta bisa disimpan.

Sang suami pun pada malam Rabu mensedekahkan tabungan itu, walau sang istri mengaku tidak mau bertanggungjawab.

Hari berganti hari dan pekan berganti pekan. Uang itupun belum diganti Allah. Istri pun mengajak suami meminjam uang kepada bapaknya. Karena malu, suaminya tidak mau. Pasrah diusir, namun tetap yakin Allah akan menolongnya. Deadlinenya adalah minggu ketujuh Februari.

Namun, Safei malah mengajak istrinyamencarirumah.Sangistri pun sempat menganggap Safei, stres. Karena hutang saja belum dibayar, sudah mau beli rumah.

Apalagi, setelah mendengar langsung dari pemilik rumah itu harganya Rp600 juta. Sang suami optimis, dan janji dua bulan kemudian (April) akan datang membayar cash kepada pennjual. Pada minggu ke delapan, jatuh masa pembayaran kontrak.

Karena tidak mampu membayar, pasangan suami istri ini diusir.

Mereka pun pindah ke kawasan pengungsi lumpur Lapindo. “Cerita ini mereka ceritakan kepada saya, setahun berikutnya (2008) dengan izin Allah saat itu mereka bertemu saya,” kata Yusuf.

Ternyata, diusirnya mereka dari kontrakan merupakan awal dari Rahmat Allah. Pasangan ini kemudian ditawarkan untuk menanganicateringbuatpengungsi.

Seorang yang menawarkan itu, langsung memperkenalkan mereka kepada pemegang proyek. Tak tanggung-tanggung, mereka minta disiapkan catering 16 ribu untuk pagi siang dan malam. “Ketika mendengar catering yang harus disiapkan sebanyak 48 ribu (porsi) perhari mereka kaget dan berpikir, dimana cari karet gelangnya,” ujar Yusuf, disambut tawa jamaah.

“Setelah mereka menangani ini, dua bulan sudah pegang uang cash Rp1 milyar. Mereka kemudian bayar rumah Rp600 juta. Lalu 100 juta untuk usaha mereka,” katanya. Sisanya, Rp300 juta disedekahkan lagi. Dan berbuah kontrak lebih dari Rp3 milyar. “Saat mendapatkan kontrak menyediakan makanan dalam jumlah besar, Safei bilang harus memiliki dapur yang baik. Lalu dikenalkan kepada bank. Dan bank,membiayakanuntukmembangun pabrik. Hingga, dengan izin Allah, mereka mengundang saya meresmikan pabrik itu,” kata Yusuf.

Akhir dari tausyahnya, Yusuf Mansyur pun membentangkan syalnya di meja, setelah itu dia berdoa dan pamit pulang.

Ribuan masyarakat langsung mensedekahkan harta dan uang yang mereka bawa saat itu, untuk keberlanjutan pembangunan masjid raya dan pembebasan lahan wakaf. Baik itu cincin, uang dan lainnya. Bagi yang belum ada uang, tapi punya niat, didoakan agar ke depan tidak hanya bisa bersedekah untuk masjid raya, tapi juga untuk hal lainnya. (zrf/ ody)

Bangun Infrastruktur Sambungan dari halaman 1

penanganannyatidaksematamata secara totalitas menggunakan pendekatan keamanan fisik. Namun mengupayakan pembenahan beragam persoalan di perbatasan melalui pendekatan ekonomi. “Pengelolaan perbatasan penanganannya tidak semata menyangkut pengamanan. Tapi semua mesti terlibat. Besinergi secara integrasi,” kata Kemal.

Tapi, Kemal memandang pengamanan lintas batas negara penting oleh aparat keamanan dan sangat dibutuhkan. Pasalnya menyangkut kedaulatan negara.

Jika teledor menjaga, kedaulatan negara menjadi taruhan. Salah satunya perbatasan Kalbar yang kawasannya begitu luas. “Luasnya kawasan perbatasan pengamanannya menjadi masalah serius, perlu strategi pertahanan terprogram seperti di Kalbar ini,” katanya.

Dijelaskan Kemal, strategi yang dimaksud yakni bagaimana seluruh komponen ikut bermain dalam membangun kawasan perbatasan dengan penekanan pembangunan lebih focus untuk segala bidang. Yaitu masalah sosial, pendidikan, kesehatan, budaya untuk dapat dikoordinasikan secara baik. Hal itu, lanjutnya, bakal dikepalai Badan Pengelola Nasional Perbatasan.

“Intinya Komisi I akan memberikan dukungan secara politik untuk pertahanan dan pengamanan perbatasan,” kata Kemal.

Dia memandang keberadaan Kodam XII di Kalbar tentu sangat stragis dalam upaya mengamankan wilayah NKRI yang berbatasanlangsungdenganMalaysia. Secara gamblang Kemal mengatakan sarana penunjang aparat keamanan diwilayah perbatasan bakal menjadi perhatian pihaknya untuk dikemukakan kepada pemerintah.

Sementara itu, Pangdam XII Tanjungpura Mayjen TNI Moeldoko mengatakan kendaraan operasional jenis sepeda motor untuk memudahkan menjangkau lokasi perbatasan dalam patroli dibutuhkan jajarannya.

Namun dia menganggap itu adalah kebutuhan operasional yang biasa. Lebih penting, kata Pangdam, langkah pengamanan perbatasan yang perlu didorong adalah aturan digaris perbatasan.

“Yang mengatur basis ekonomi. 500 meter dari titik batas tidak bolehadaaktivitasekonomikarena bisa menimbulkan persoalan.

Seperti keberadaan perkebunan sawit yang saling bertemu antara dua negara. Dapat menjadi ruang bebas keluar masuk tanpa bisa terkontrol. Pupuknya bisa darimana saja. Entah Malaysia, entah Indonesia. Jadi harus ada areal titik lintas batas yang steril dari aktivitas ekonomi,” katanya. (stm)

+

Pontianak Post

cmyk

8

Pontianak Post

l

Rabu 4 Agustus 2010

Honda DBL

Tembus 500 Ribu Penonton

+

SURABAYA – Honda Development Basket­ ball League (DBL) 2010 semakin menahbiskan diri sebagai kompetisi basket pelajar terbesar di Indonesia. Dalam laga final seri Jawa Timur wilayah North di DBL Arena Surabaya kemarin (3/8), penyelenggara mencatat perolehan penonton spekta­ kuler, yang mungkin belum pernah dicapai liga lain di luar liga utama sepak bola.

Sejak seri pembuka digulir­ kan di Aceh, Januari lalu, ke­ marin total penonton Honda DBL 2010 disebut menembus angka 500 ribu orang! “Sejak liga pelajar ini ekspansi ke ber­ bagai provinsi di Indonesia, tak pernah terbayang di benak kami bisa mencapai penonton sebanyak ini, secepat ini. Siapa yang menduga sebuah liga basket pelajar bisa mencapai angka setengah juta penonton?” ucap Masany Audri, general manager DBL Indonesia, penyeleng­ gara Honda DBL 2010.

Masany menjelaskan bahwa semula pihaknya menduga penonton nomor urut 500 ribu itu diperoleh pada seri SMP di Surabaya, Oktober mendatang. Ternyata, awal Agustus sudah ter­ capai. “Terima kasih kepada seluruh penggemar Honda DBL di seluruh Indonesia. Merekalah yang membuat kompetisi ini terus hidup dan mampu terus berkembang,” ujarnya.

Penyelenggara sudah mengantisipasi penon­ ton nomor 500 ribu itu sejak beberapa hari lalu.

Kemarin, sang penonton yang beruntung itu pun kebanjiran hadiah. Dia adalah Ovinia Rustandy, pelajar SMA Frateran Surabaya. Ketika hendak naik ke tribun, langkahnya dihentikan oleh pani­ tia yang kemudian memberinya piagam peng­ hargaan khusus. “Saya sempat kaget juga. Saya kira ditarik panitia karena masalah. Ternyata, saya penonton nomor 500 ribu. Hahaha...” kata gadis 14 tahun tersebut.

Ovinia kemarin mendapatkan dua hand­ phone. Satu dari Honda, satu lagi dari Flexi.

Plus sepasang sepatu dari League dan paketpaket hadiah lain dari para partner Honda DBL 2010. “Saya tidak pernah tahu ada penghargaan seperti ini. Saya memang selalu nonton DBL sejak babak playoff dimulai. Hoki juga dapat penghargaan ini. Hadiahnya ban­ yak lagi,” lanjut Ovinia.

Tidak hanya senang mendapat hadiah, Ovinia dan ribuan pendukung SMA Frateran lain kemarin gembira bukan kepalang karena hasil di lapangan. Sekolah tersebut mencatat prestasi istimewa, meloloskan tim putra dan putri ke babak Final East Java, yang diseleng­ garakan 6 Agustus nanti.(zaq/daf/fry)

DATANGI POLRES: Dua janda pahlawan, Soetarti (78) dan Roesmini (78), kemarin mendatangi jajaran Kepolisian Resor Jakarta Timur setelah bebas atas kasus sengketa rumah dinas Perum Pegadaian oleh PN Jakarta Timur beberapa waktu lalu. Mereka mempertanyakan status Soegito (80), tersangka lain dalam kasus yang sama, yang menjadi tidak jelas.

Fery Pradolo/INDOPOS

+

Bidik Kalbar jadi Ibukota PONTIANAK – Guliran wa­ cana pemindahan ibukota ne­ gara terus mengalir. Semua dae­rah pantas menjadi lokasi ibukota negara baru. Kaliman­ tan Barat salah satunya. Berada pada kawasan aman dari gempa membuat Kalbar patut diperhi­ tungkan menggantikan Jakarta sebagai pusat pemerintahan Republik Indonesia.

“Pantas aja. Bisa saja Kalbar jadi ibukota. Jakarta sudah terlalu padat,” kata LiLy Chodidjah Wa­ hid, anggota Fraksi PKB DPR-RI, Selasa (3/8) di Pontianak. Dia me­ mandang pemindahan ibukota negara dari Jakarta cukup bagus untuk pemerataan pembangu­ nan. Menurut adik mendiang Presiden Gus Dur ini, lokasi ibu­ kota baru dengan kondisi di la­ pangan harus mendukung. Mini­ mal, ditambahkan dia, aman dari ancaman gempa, serta memer­ lukan pembenahan infrastruktur.

“Semua membutuhkan waktu.

Tidak bisa cepat realisisasi ibukota dipindah,” katanya.

Persoalannya, dia menga­

takan bahwa ketika ibukota dipindahkan ke provinsi ini, be­ rarti pembenahan infrastruktur mesti dipersiapkan. Yang sulit dipungkiri, menurut dia, adalah harus mendapatkan pesetujuan berbagai pihak untuk peminda­ han tersebut. LiLy menambah­ kan, pemindahan ibukota bisa terlaksana jika telah memiliki hukum tetap. Tentu saja dengan disetujuinya aturan tersebut melalui legislasi pihak legislatif.

“UU berketapan Kalbar menjadi ibukota, berarti semua setuju,” katanya tersenyum.

Secara terpisah, Agum Gu­ milar, ketua umum PPABRI, di Pontianak mengatakan bahwa wacana pemindahan ibukota yang dia simak lebih mengarah akibat kondisi ibukota yang su­ dah tidak kondusif lagi. Saat ini Jakarta mengalami kepadatan yang begitu meningkat. Telah menjadi pemandangan biasa ketika masyarakat dihadapkan dengan kemacetan yang berten­ tangan dengan aktivitas birokrasi pemerintahan yang membutuh­

kan kecepatan. “Tempat birokrat kerja harus mudah dicapai dan dapat bekerja dengan tenang.

Jauh dari kemacetan, serta ketika hendak menghadiri pertemuan tidak mesti diperlambat akibat menghadapi kondisi kemac­ etan,” kata Agum.

Dengan kondisi ibukota saat ini, dia mengatakan bahwa ber­ dampak pada situasi sulit yang dihadapi kepala negara. Presiden berhadapan segala penjuru ibu­ kota yang sesak dengan kemac­ etan. Sementara aktivitasnya teramat tinggi. Mengenai lokasi mana yang tepat untuk pemin­ dahan yang tepat, dia tampaknya enggan berkomentar. Agum lebih memilih netral, namun meman­ dang baik wacana tersebut.

Perlu Konsorsium Multinegara Wacana pemindahan ibu­ kota negara dari Jakarta ke salah satu kota di Pulau Kalimantan, mesti dikaji secara serius dan memerlukan kemauan semua pihak untuk mewujudkannya.

Demikian disampaikan sejum­ lah anggota DPRD Kalimantan Barat seperti Syarif Izhar Assyuri Alaydrus, Dedy Arfian, dan Ret­no Pramudya, yang di­wa­ wancarai Pontianak Post secara terpisah, Senin (2/8).

Ketua Fraksi PAN DPRD Kali­ mantan Barat Syarif Izhar Assyuri memandang agak kurang tepat pemindahan ibukota negara ke Pontianak. Pasalnya, Pontianak berada di daerah delta dengan tanah yang labil. “Kalau di Pon­ tianak, saya pikir tidak mungkin.

Pontianak berada di daerah delta yang terbentuk dari hasil penumpukan lumpur dari laut selama bertahun-tahun. Tanah­ nya labil,” katanya.

Menurut Izhar, usulan paling tepat yakni di Palangkaraya.

Dari segi geografis dan luasan lahan, menurut dia, masih mendukung, serta posisinya berada persis di tengah-tengah Indonesia. Dia menambahkan, seandainya wacana peminda­ han ibukota ini diseriusi, sudah selayaknya dibentuk sebuah

simposium besar yang mem­ bahas soal ini di pemerintah pusat. Terkait pro dan kontra mengenai pemindahan ibu kota, kata Izhar, hal itu meru­ pakan sesuatu yang lumrah. “Di dalam simposium itu nantinya mungkin saja juga terjadi pro dan kontra,” katanya.

Menurutnya, ide tersebut tidak hanya sebatas wacana, namun dibicarakan dan men­ jadi rencana besar dalam be­ berapa tahun ke depan dan memiliki cetak birunya. “Itu akan lebih baik dibanding se­ ka­dar berwacana,” ujarnya.

Dia melanjutkan bahwa ideal­ nya teknis pembangunan ibukota baru itu nanti bisa mencontoh China yang membangun Shen­ zen, Guangzo, maupun Shanghai.

Artinya, ada sebuah sindikasi atau konsorsium multinegara sebagai tim pembangunan, dan dana pembangunannya dari sindikasi pembiayaan internasional dengan penawaran pemberian insentif tertentu bagi sindikasi pendanaan tersebut.(stm/zan)

Koordinasikan Bersama PU ANGGOTA DPRD Provinsi Kalimantan Barat M Ali Ak­ bar menyarankan agar PLN berkoordinasi bersama Dinas Pekerjaan Umum (PU) untuk mengatasi persoalan kesem­ rawutan kabel bervol­tase 110 volt yang masih menggelantung di atas Kota Pontianak. Terlebih mengingat konduktor aliran listrik dengan voltase demikian sudah tak lagi berfungsi.

“Ini kan demi estetika dan keindahan Kota Pontianak, ka­ lau sudah tidak dipergunakan lagi, mengapa harus dibiarkan?” ungkap Legislator daerah pemi­

lihan (Dapil) Kota Pontianak tersebut kepada Pontianak Post, kemarin (3/8).

Dia khawatir karena jarin­ gan voltase rendah tersebut dibiarkan dan tidak difungsi­ kan, berdampak pada tidak terpeliharanya fasilitas terse­ but. Karena tidak terpelihara, maka sewaktu-waktu menurut dia, bisa saja terjatuh dan me­ nyebabkan kecelakaan bagi siapa saja yang se­cara kebetulan melintas di bawahnya. “Bisa saja tiang-tiangnya tumbang atau apa, itu semua memang masih kemungkinan, tapi apakah

harus menunggu korban baru bertindak,” tandasnya.

Sebelumnya sejumlah ka­ langan masyarakat mengeluh­ kan kabel yang melintas dan melewati bagian atas ruas Jalan Imam Bonjol, Jalan Pahlawan, Jalan Gajah Mada, Jalan Suprap­ to, serta Jalan WR Supratman.

Kabel-kabel tersebut praktis tak lagi dipergunakan karena merupakan aliran voltase 110 volt. Kini para pelanggan di dalam Kota Pontianak dapat dipastikan tidak lagi menggu­ nakan tegangan listrik dengan besaran tersebut. (ote)

Konser Musik Pontianak Superstar 2010

Event Akbar Akhir Tahun Pontianak Post +

cmyk

PONTIANAK – Setelah suk­ses menggelar Jalan Sehat Keluarga Spektakuler (JSKS) dan Untumu Guruku, Pontianak Post kembali meng­ gelar event akbar akhir tahun bertajuk Konser Musik Ponti­ anak Superstar 2010. Dengan merangkul AudioSen Corp Indonesia, acara ini sekaligus untuk penggalangan dana malam amal.

Pemimpin Redaksi (Pemred) Pontianak Post B Salman men­ gatakan bahwa event ini seba­ gai wujud kepedulian kepada generasi muda. Melalui ini juga diharapkan sekaligus menjadi ajang pencarian bakat. Bakat dan kemampuan anak-anak di Kota Pontianak dalam bermaik musik sebenarnya cukup baik.

Namun kurangnya event-event menjadikan mereka jarang tam­pil di muka umum. Bahkan ada yang sama sekali tidak per­ nah manggung.

Kegiatan musik akan mem­ bosankan jika tidak ada ak­ tivitas, seperti tampil di depan publik dan kemampuan musik menjadi stagnan. Pontianak Post merespon kondisi tersebut dengan mengadakan konser akbar sebagai wadah penyalu­ ran bakat anak-anak Pontianak maupun Kalbar secara positif.

“Kita membuka pintu selebarlebarnya, tidak hanya warga Pontianak, tapi semua Warga Negara Indonesia dipersilah­ kan ikut serta. Selain harus menunjukkan kualitas musik yang membanggakan, konser ini bertujuan mempererat tali persatuan dan persaudaraan,”

jelas Salman.

Pontianak Post menggan­ deng AudioSen Corp Indone­ sia, untuk menangani program dan penanggungjawab mutu konser. Demi meraih mutu yang maksimal, seleksi peserta konser tidak akan menggu­ nakan polling, tetapi melalui beberapa tahapan. Yakni au­ disi, eliminasi, pematangan prakonser, baru masuk ke acara puncak Konser Musik Pon­ tianak Superstar 2010. Pada acara puncak konser, baru diadakan polling, baik lang­ sung dari penonton, maupun dari operator selular, sebagai apresiasi bagi Superstar Anak Pontianak. “Pada tahap awal, kami mengundang para orang­ tua untuk segera mendaftarkan anak-anaknya ikut dalam au­ disi calon Superstar Anak Pon­ tianak 2010,” kata Salman.

Syaratnya sangat mudah.

Peserta adalah anak-anak atau remaja maksimal kelas III SMP. Cukup mengisi formulir pendaftaran dan melampirkan foto ukuran 4R seluruh ba­ dan dan tidak dipungut biaya apapun. Pendaftaran sudah dimulai dan batas terakhir 16 Agustus 2010. Pendaftaran bisa dilakukan dengan langsung ke Gedung Graha Pena, Lantai II, Jalan Gajahmada Pontianak atau Yamaha Music, Komplek MegaMall Ruko Blok I 7 – 8 Pon­ tianak. Peserta cukup mengisi formulir yang akan diterbitkan di Harian Pontianak Post mulai edisi Kamis (5/8).

Selain itu, panitia juga akan melayani pihak sekolah yang

mau mendaftarkan secara lem­baga, jika memiliki ban­ yak murid berkemampuan di bidang musik di sekolahnya.

Sosialisasi ke sekolah se-Kota Pontianak juga akan dilaku­ kan dengan harapan semua anak berbakat calon Superstar Anak Pontianak bisa terako­ modir. Selain itu, kata Salman, pihaknya juga mengharapkan adanya koordinasi yang baik dengan semua lembaga/seko­ lah musik di Pontianak, mau­ pun guru-guru musik privat untuk bisa menampilkan anak didiknya di konser.

“Kami akan memberikan materi konser kepada peserta yang lolos audisi, supaya guru musiknya segera melatih dan mempersiapkan sebaik mung­ kin, agar mampu melewati babak eliminasi, maupun ta­ hap pematangan prakonser,” kata Sentosa, penanggung ja­ wab materi, mutu, dan teknis pelaksanaan konser.

Konser ini pasti akan sangat membanggakan Kota Pontianak dan Kalbar, jika semua sekolah musik maupun guru privat mu­ sik di Pontianak menampilkan muridnya sebagai Superstar Anak Pontianak 2010. Setelah lolos audisi, peserta harus mele­ wati dua tahap lagi, yakni babak eliminasi dan pematangan pra­ konser, sebelum berhak menjadi Superstar Anak Pontianak 2010.

Jangan sia-siakan kesempatan emas ini, daftarkan segera anak anak Anda untuk ikut audisi bakat musik dan dukung mer­ eka menjadi SuperStar Anak Pontianak 2010. (wah)

+

Pontianak Post l Rabu 4 Agustus 2010

LFP

Soccer

KORAN

cmyk

2 9

PAOK v Ajax Amsterdam

JAGA TRADISI THESSALONIKI - Tradisi hebat dimiliki Ajax Amsterdam di ajang Liga Champions.

Mereka sudah empat kali menjadi yang terbaik di kompetisi antarklub paling bergengsi di Eropa itu. Namun, dua tahun terakhir, mereka absen dari Liga Champions.

Musim ini, mereka kembali. Hanya saja, kiprah mereka bisa langsung terhenti hanya di babak ketiga. Sebab, mereka bermain buruk pada first leg babak ketiga dan ditahan seri klub Yunani PAOK Salonika 1-1. Ajax butuh menang di second leg.

Masalahnya, tidak akan mudah bagi Ajax untuk menang. Tim asuhan Martin Jol itu akan melakoni second leg di Stadion Toumba, Thessaloniki, Yunani, markas PAOK, dini hari nanti.

Lagipula performa PAOK terbilang men­janjikan.

Kalau Ajax b u t­ u h k e -

+

pERKIRAAN pEMAIN Ajax Amsterdam (4-3-3): Pemain : 1-Stekelenburg (g); 2-Van der Wiel, 3-Alderweireld, 4-Vertonghen, 5-Anita; 10-S. de Jong, 18-Lindgren, 20-D. de Zeeuw; 16-L. Suarez, 11-Emanuelson, 8-Eriksen Pelatih : Martin Jol PAOK Salonika (4-5-1): Pemain : 1-Chalkias (g); 3- Boussaidi, 8-Cirillo, 13-Malezas, 27-Sznaucner; 6-Vitolo, 5-Garcia 20-Vieirinha, 21-V. Ivic, 10-Sorlin; 9-Salpigidis Pelatih : Pavlos Dermitzakis Hasil Pramusim

Ajax Amsterdam 23/07/10 v Chelsea 18/07/10 v FC Porto

3-1 0-1

PAOK Salonika 20/07/10 v Nuremberg 17/07/10 v Kickers Offenbach 15/07/10 v FC Rot-Weiss Erfurt

1-1 1-3 1-0

Di Atas Kertas

Ketika bermain di Amsterdam, PAOK Salonika mampu menahan seri Ajax Amsterdam. Berstatus tuan rumah pada second leg, mereka memiliki peluang serupa. Namun, kali ini, Ajax sudah lebih waspada.

PAOK

Asian Handicap v

Ajax

1/4 : 0

Suarez Kena Sanksi, El Hamdaoui Siap Debut

+

SANKSI larangan tampil pada dua laga Eredivisie Belanda dijatuhkan kepada kapten Ajax Amsterdam Luis Suarez. Itu akibat dari kartu merah yang dijatuhkan kepada Suarez ketika membela Ajax di ajang Johan Cruijff Schaal alias Piala Super Belanda.

Suarez diusir keluar lapangan karena melakukan pelanggaran keras terhadap gelandang FC Twente Cheikh Tiote. Akibatnya, bukan hanya kalah dari Twente dengan skor tipis 0-1, tapi Suarez juga harus menerima sanksi dari otoritas kompetisi.

Dengan begitu, striker timnas Uruguay itu tidak bisa membela Ajax dalam dua pertandingan awal di Eredivisie. Dia tidak bisa tampil saat Ajax menantang FC Groningen pada pekan pertama di Stadion Euroborg, markas Groningen, 8 Agustus nanti.

Kemudian, dia juga tidak bisa bermain pada laga kedua tatkala Ajax berstatus tuan rumah melawan Vitesse Arnhem di Amsterdan Arena, 14 Agustus nanti. Bukan awal yang bagus bagi Ajax. Sebab, selama ini, Suarez adalah ujung tombak utama.

Memang, musim depan, mereka sudah memiliki suntikan tenaga baru dengan bergabungnya striker AZ Alkmaar asal Maroko Mounir

cmyk

El Hamdaoui. Meski El Hamdaoui dikenal sebagai striker yang tajam, tapi belum tentu dia langsung nyetel dengan Ajax.

Lagipula, kedatangan El Hamdaoui ke Ajax itu sebagai pengganti dari Marko Pantelic yang memutuskan angkat kaki karena negosiasi kontraknya tidak berjalan baik.

Pantelic menginginkan kontrak panjang, tapi Ajax hanya menawarkan setahun.

Musim lalu, Pantelic menjadi tandem ideal bagi Suarez. Dia mencetak 16 gol dan menyumbangkan sembilan assist dalam 25 partai di Eredivisie. Nah, pada musim ini, pelatih Ajax Martin Jol berharap tugas itu diberikan kepada El Hamdaoui.

El Hamdaoui punya reputasi yang hebat di Eredivisie. Dia pernah mencatatkan diri sebagai top scorer di Eredivisie pada 2008-2009. Ketika itu, dia mencetak 23 gol bagi AZ dan ikut membawa klub itu juara. Musim lalu, dia mencetak 20 gol.

Kesempatan debut bersama Ajax bakal diraih El Hamdaoui ketika tim berjuluk De Amsterdamers itu bertarung di second leg babak ketiga Liga Champions, dini hari nanti, melawan PAOK Salonika. Dia berpeluang jadi tandem Suarez.

Kalau pun tidak diturunkan se­ bagai starter, bisa jadi dia disiapkan

sebagai pemain pengganti bila striker-striker Ajax lainnya menemui kebuntuan. “Sebuah kebanggaan bisa membela Ajax, saya tidak sabar untuk turun lapangan,” papar El Hamdaoui, seperti dikutip Soccernet.(ham)

menangan untuk menjaga tradisi mereka se­bagai salah satu tim tradisional di Liga Champions, PAOK hanya butuh seri tanpa gol untuk mengejar sejarah. Mereka ingin meraih hasil terbaiknya dalam 33 tahun terakhir di Liga Champions.

Sepanjang sejarah klub, mereka baru tiga kali tampil, empat kali dengan musim ini. Hasil terbaiknya adalah menembus babak 16 besar pada 1976-1977. Kekalahan dari klub Ukraina (ketika itu masih klub Uni Sovyet) Dynamo Kiev membuat mereka gagal ke perempat final.

Setelah itu, dua kali mereka tampil lagi, yakni pada 1985-1986 dan sudah tertahan di babak pertama. Pada 2006-2007 mereka tampil lagi dan sudah tertahan di babak kualifikasi ketiga. Kali ini, akankah mereka mampu melewati babak ketiga? ”Belum ada yang pasti. Kami bermain di kandang, kami akan berikan kemampuan terbaik agar bisa lolos. Kami ingin memberikan sesuatu yang berharga bagi fans setia kami,” ungkap Dimitris Salpingidis, striker PAOK, seperti dikutip UEFA.com.

Kepercayaan diri ditunjukkan gelandang serang PAOK Vladimir Ivic. Meski menyadari tidak akan mudah melawati Ajax, tapi peluang PAOK lolos ke babak playoff cukup besar. “Memang lawan yang sulit, tapi hasil seri bisa membawa kami lolos,” kata Ivic.

Ajax yang bertamu ke Thessaloniki, me­ miliki ambisi besar. Mereka sudah lama tidak tampil di babak utama Liga Champions, kali terakhir pada 2005-2006. Ketika itu, mereka memulai petualangannya dari babak ketiga dan terhenti pada babak 16 besar di kaki Inter Milan.

Melawan PAOK, pelatih Ajax Martin Jol tidak bisa memainkan skuad terbaik karena cedera yang dialami gelandang asal Kamerun Eyong Enoh. Sebagai gantinya, Jol masih memiliki Rasmus Lindgren, Ismail Aisssati atau Demy De Zeeuw.

Selain itu, mereka juga mendapat suntikan tenaga dengan kedatangan Mounir El Hamdaoui. Striker asal Maroko itu sudah bisa dimainkan ketika melawan PAOK. Namun, Jol belum memastikan dia turun lapangan sebagai starter atau cadangan.

“Mounir adalah pemain yang kami butuhkan di saat-saat seperti ini. Saya pernah bekerjasama dengan dia di Tottenham Hotspur. Dia adalah seseorang yang akan menemani Luis Suarez yang bisa mencetak banyak gol,” jelas Jol. (ham)

+

Luis Suarez

AFP PHOTO/ANP/VINCENT JANNINK

KELUAR : Pemain Ajax Amsterdam Luis Suarez (kiri) dari Uruguay meninggalkan lapangan setelah mendapatkan kartu merah ketika berhadapan dengan FC Twente di Amsterdam, Juli lalu.

+

cmyk

METRO SPORT

10

Pontianak Post

BINTANG

Pemecah Rekor Porcaprov

Harapkan Bonus dari KONI Kalbar

Pelari KKU Segudang Prestasi

+

PONTIANAK— juga menorehkan Meskipun cacat prestasi gemilang tak menyurutkan di lolos di nomor niat Anisa (22) tiga besar untuk untuk terus bernomor 100, 200 prestasi. Di ajang dan400meter.“AnPekan Olah Raga isa ini merupakan Cacat Provinsi pelari beprestasi (Porcaprov) Kanasional,” kata Julbar, Senin (2/8) liar. kemarin, atlet asal Menurut Juliar, Kabupaten Kayong para atlet yang Utara (KKU) ini mengikuti even Anisa suksesmerebuttiga ini, meskipun bumedali emas sekaligus. Yakni, di kan sebagai olahraga prestasi kelas 100 meter, 200 meter dan tapi setidaknya membangkit400 meter khusus tuna rungu kan semangat mereka untuk wicara. Dia menaklukan para terus berkarya dan berprestapelari dari delapan kabupaten si. Hanya dengan even seperti kota yang tampil dalam even ini, kata Juliar, mereka tahu tersebut. “Saya memang suka bahwa masih banyak orang lari. Menghadapi even ini, di yang senasib dengan mereka.

Kayong Utara saya selalu meng- Sehingga mereka tak minder gelar latihan,” ungkap Anisa dalam menjalani kehiduyang diterjemahkan oleh Juliar pan ini. “Inilah maksud dari Imran dari BPOC. pagelaran kegiatan Porcaprov Prestasi Anisa ternyata tak ini. Bukan sekedar mengejar hanya di even itu saja, di ajang prestasi tapi lebih dari itu, POrcanas Nasional tahun 2008 yakni silaturahmi dan sosial,” di Samarinda Kaltim Anisa tandasnya. (bdi)

KEJURNAS ATLETIK

Jatim Unggulan Teratas JAWA Timur (Jawa Timur) masih diunggulkan menjuarai Kejurnas Atletik 2010, yang digelar hari ini sampai 7 Agustus nanti di Stadion Madya, Jakarta. Hal itu bisa dilihat berdasarkan rekam jejak Jatim dalam sejumlah even nasional setahun terakhir.

Tahun lalu, Jatim mampu tampil sebagai juara dengan perolehan tujuh emas. Dalam Kejurnas Atletik Junior 2010, Mei silam, para atletik Jatim juga mampu tampil menjadi yang terbaik.

“Sampai sejauh ini, mereka (Jatim) masih unggulan teratas, karena mereka memiliki kekuatan yang merata,” urai Sumartoyo, direktur perlom-

baan di kejurnas atletik 2010.

Karena itu, tak heran jika Jatim turun di banyak nomor dalam kejurnas tahun ini. Dari 44 nomor yang dilombakan (minus maraton, Red.), Jatim mengikuti 27 nomor dengan kekuatan 39 atlet dan 19 ofisial.

Mengenai jumlah peserta keseluruhan, Sumartoyo mengatakan ada penyusutan setelah dilakukan technical meeting (TM) di sekretariat PASI, kemarin. Awalnya, kejuaraan itu diikuti 540 atlet dari 31 provinsi. Tapi, yang resmi mendaftar sampai TM kemarin ternyata hanya 482 orang dari 31 provinsi. (nar)

Rabu 4 Agustus 2010

Budianto/Pontianak Post

HARAP BONUS: Atlet-atlet BPOC yang berhasil memecahkan rekor nasional dan ASEAN juga berharap mendapatkan bonus dari KONI Kalbar

Latihan di Parit, Sukses Raih Emas PONTIANAK--Keterbatasan sarana dan prasarana tidak menyurutkan mental semangat dari para atlet cacat Kabupaten Kayong Utara (KKU) untuk menoreh prestasi. Apalagi selama mempersiapkan diri untuk berlaga di Porcaprov 2010, sejumlah atletnya bahkan memanfaatkan alam dengan hanya berlatih di parit-parit, jalan-jalan dan laut di kabupaten yang baru dimekarkan dari Ketapang itu.

“Kami cukup memahami kalau sebagai kabupaten baru masih minim sarana dan prasarana.

Tapi bukan itu persoalannya, yang penting mental semangat untuk berjuang meraih prestasi mengharumkan nama Kayong Utara,” tutur Roni, Ketua Kontingen KKU yang ditemui kemarin sore.

Alhasil di hari pertama dari lima cabor yang diikuti di kejuaraan Porcaprov 2010 ini, KKU berhasil mendulang 11 medali emas. Yang terbanyak dari cabor renang dan atletik. Hasil ini justru lebih banyak dari atlet Porprov yang hanya berhasil meraih

meraih delapan emas. “Renang dan atletik kami prediksikan dapat banyak medali. Dan secara umum kami targetkan bisa berada di peringkat dua juara umum,” ujar Roni yang juga atlet lempar cakram dan renang.

KKU yang pertama kali ikuti Porcaprov 2010 ini, mengirimkan sebanyak 35 atlet tuna daksa dan tuna rungu ditambah official.

Dimana usia atlet dibawah 30

tahun. Dengan lima cabor yang diikuti yakni bulutangkis, tenis meja, atletik, angkat berat dan renang.

“Kami berterima kasih kepada Bapak Bupati dan KONI KKU yang mendukung kami untuk mengikuti Porcaprov ini.

Ini menunjukan tidak adanya perbedaan dari pemerintah dan KONI terhadap atlet normal dan cacat,” tandasnya. (bdi)

Budianto/Pontianak Post

SARANA TERBATAS: Beberapa atlet Kabupaten Kayong Utara diabadikan bersama Ibrahim Chandra, Binpres BPOC.

PONTIANAK—Pemecah Rekor Asean di nomor gaya bebas 50 meter putra Herry pada Pekan Olah Raga Cacat Provinsi (Porcaprov) Kalbar dari Kota Pontianak berharap juga meraih bonus serupa layaknya atlet normal dari KONI Kalbar. “Kalau atlet normal bisa memecahkan rekor nasional, kami yang cacat juga bisa berprestasi serupa. Saya harap tidak ada perbedaan,” ungkap Herry kepada wartawan kemarin.

Sebelumnya, ungkap Herry, ketua kontingen Kota Pontianak Kiswandi pernah mengatakan akan menyediakan bonus bagi atlet BPOC pemecah rekor nasional dan Asean. Namun pemberian bonus tersebut akan dikoordinasikan terlebih dahulu dengan KONI Kalbar. “Mengenai nominalnya saya tidak tahu. Tapi saya berharap bonus tersebut, benarbenar ada,” kata dia.

Sementara Ketua BPOC Kalbar, Aswandi mengatakan, BPOC Kalbar belum bisa memberikan bonus karena dana yang dimiliki sangat terbatas. Apalagi, kata dia, anggaran untuk BPOC per-tahunnya hanya Rp25 juta. “Maka dari itu BPOC meminta kepada KONI Kalbar, setidaknya bisa membantu untuk memberikan bonus bagi pemecah rekor. Jangan ada perbedaan antara atlet normal yang diberi bonus Rp10 juta oleh KONI Kalbar. Sebab, atlet cacat juga bisa berprestasi,” kata dia.

Sebelumnya dikatakan Binpres BPOC Kalbar, Ibrahim Chandra, Herry berhasil memecahkan rekor Asean di nomor gaya bebas 50 meter atas namanya sendiri dengan waktu 29,65“. Rekor Asean yang dipecahkannya di Malaysia dulu dengan waktu 29,92”. Dia juga memecahkan rekor Porcanas di gaya kupu-kupu 50 meter dengan waktu 33,48”. “Ketika Porcanas di Kaltim 2008 waktunya 36 detik lebih.

Jadi dia berhasil pecahkan dua rekor sekaligus,” ungkap Ibrahim.

Selain Herry, katanya, Yuliana di cabor angkat berat juga berhasil memecahkan rekor Asean di kelas +52 kg dengan angkatan 95 kg. Mengalahkan atlet Vietnam yang hanya berhasil dengan angkatan 93 kg. Sementara untuk rekor nasional berhasil dipecahkan Sandy di cabor renang di nomor 50 dan 100 meter gaya dada. Untuk nomor 50 meter waktunya 42,30” dan 100 meter 1.35,56”. (bdi)

+

Peluang Tambah Gelar di Taiwan JAKARTA - Tirai Taiwan Open Grand Prix Gold 2010 mulai dibuka kemarin (3/8) dengan menggelar babak kualifikasi. Babak utama baru akan digelar hari ini. Sejumlah pemain papan atas dunia asal Indonesia pun baru akan bertanding hari ini pada even yang bertempat di Taipei itu.

Pada ganda campuran, Hendra Aprida Gunawan/Vita Marissa yang jadi unggulan utama bersua Lo Lok Kei/Poon Lok Yan (Hongkong). Lalu, Tantowi Ahmad/Liliyana Natsir yang sebelumnya sukses menjuarai Macau Open Grand Prix Gold 2010

+

ditantang Lim Kim Wah/Lim Yin Loo (Malaysia).

Sedangkan di ganda wanita runner-up Macau Open Grand Prix Gold 2010, Meiliana Jauhari/Greysia Polii bertemu Goh Liu Ying/Lim Yin Loo (Malaysia). Pemain pelatnas PB PBSI lainnya, Dionysius Hayom Rumbaka yang turun di tunggal pria akan melawan Suppanyu Avihingsanon.

Pemain-pemain Indonesia lainnya yang masuk daftar unggulan, seperti Simon Santoso (unggulan ketiga) dan Sony Dwi Kuncoro (unggulan kedua) di tunggal pria menda-

pat bye di babak pertama.

“Penampilan anak-anak pada dua kejuaraan terakhir (Malaysia Grand Prix Gold dan Macau Grand Prix Gold) sudah cukup bagus.

Di Malaysia Indonesia dapat dua gelar. Lalu di Makau satu gelar dan empat runner-up,” urai Christian Hadinata, pelatih kepala pelatnas PB PBSI. Dia menambahkan, di Taiwan, para pemain Indonesia memiliki potensi besar untuk menambah gelar.

Antara lain di ganda campuran yang sudah membuktikan meraih dua gelar di dua even terakhir. (nar)

+

cmyk

cmyk

All Soccer

Pontianak Post

Rabu 4 Agustus 2010

11

Bukan Saatnya Menyerah

+

Samaras (Celtic)

GLASGOW - Peluang Glasgow Celtic untuk lolos ke babak playoff Liga Champions memang sangat tipis. Pasalnya, mereka butuh keme­ nangan 4-0 atas klub Portugal Sport­ ing Braga pada second leg babak ketiga di Celtic Park, Glasgow, dini hari nanti.

Itu tidak lepas dari kekalahan telak tiga gol tanpa balas pada first leg babak ketiga di kandang Braga.

Bukan misi yang ringan bagi Celtic untuk bisa melaju ke babal beri­ kutnya. Mereka butuh kerja keras, keberuntungan, dan dukungan fans.

“Kami memiliki 60 ribu fans yang berada di belakang kami. Mereka akan terus berteriak, menyanyi, dan memberikan semangat sekuat ten­ aga mereka. Mereka adalah pemain ke-12, 13, dan 14 kami,” ujar Gary Hopper, striker anyar Celtic, seperti dikutip BBC. Pemain yang dibeli dengan harga 2,4 juta atau setara Rp 33,7 miliar dari Scunthorpe United itu peluang masih ada meski tipis. Apalagi, per­ forma Celtic terus meningkat dalam dua laga terakhir ketika mereka turun di ajang pramusim Emirates Cup. Ketika bermain di Emirates Cup, tim besutan Neil Lennon itu mampu menahan imbang Lyon 2-2 dan kalah tipis 2-3 dari Arsenal. Bukan hanya hasil itu yang perlu diperhatikan, tapi semangat pantang menyerah Giorgios Samaras dkk.

Dalam dua pertandingan di Emirates Cup, mereka selalu terting­ gal 2-0 terlebih dahulu, kemudian berusaha mengejar di menit-menit akhir. Tatkala melawan Lyon, mereka sukses mengejar, tapi gagal ketika bertarung kontra Arsenal.

“Kami yakin mampu melakukan­ nya (saat melawan Braga, Red). Tim

ini memiliki semangat pantang me­ nyerah. Kami harus memaksimalkan setiap peluang. Saat menghadapi mereka kami akan terus menekan dan menekan,” lanjut Hopper.

Menurut dia, seharusnya ketika bermain di Braga, mereka mampu curi satu gol. Sayang, karena finish­ ing yang kurang mantap membuat mereka harus pulang tanpa gol.

Namun, pelatih Celtic Neil Len­ non tampaknya telah menemukan solusinya.

“Kalau kami mampu mencetak satu gol di awal pertandingan, maka saya yakin kami mampu mengejar ketertinggalan dan mengkhiri laga dengan 4-0. Ini bukan waktunya menyerah, peluang masih ada, jangan hanya harap mukjizat,” papar Lennon.

Di sisi lain, Braga juga menyadari Celtic tidak akan mengulangi kesala­ han yang sama seperti ketika ber­ main di laga sebelumnya. “Mereka sudah lebih siap. Kami juga mem­ perhatikan perkembangan positif mereka,” jelas Domingos Paciencia, pelatih Braga. (ham)

+

pERKIRAAN pEMAIN Celtic (4-5-1) Pemain : 24-Zaluska (g); 11-D. Cha, 22Loovens, 6-Hooiveld, 21-Mulgrew; 18- SungYong, 8-Brown, 13-Maloney, 4-Juz, 16-Ledley; 9-Samaras Pelatih : Neil Lennon Braga (4-4-2) Pemain : 24-Felgueiras (g); 2-A. Rodriguez, 15-Garcia, 18-Lima, 20-Elderson; 23-Madrid, 25-L. Salino, 5-Mois 88-Vandinho; 30-Alan, 9-Paulo Cr Pelatih : Domingos P Celtic

Asian Handicap v Braga

0 : 1/2

Simpan Ambisi Kembali ke Inggris SVEN Goran Eriksson resmi melepas­ kan jabatan sebagai pelatih timnas Pantai Gading kemarin (3/8). Lantas, ke manakah dia akan berlabuh selanjutnya?

Saat ini, Eriksson memang belum memutuskan akan pindah ke mana. Pria yang menggantikan Vahid Halilhodzic pada Maret lalu itu masih menikmati masa liburan. Namun, ada kisikan dari sang agen bahwa pelatih lajang berusia 62 tahun itu masih menyimpan ambisi untuk kembali ke Inggris.

“Mr Eriksson mengatakan, dia masih tergoda melatih di daratan Inggris. Dia punya urusan yang belum tuntas di sana,” jelas Athole Still, agen Eriksson, seba­ gaimana dilansir BBC Sport. Eriksson me­

Sven Goran Eriksson

baru City Thaksin Shinawatra lang­ sung memecatnya. Padahal, saat itu kondisi klub memang tidak memung­ kinkan untuk berprestasi bagus.

“Dia sebenarnya tidak pantas dipecat dari posisinya,” ungkap Still.

“Mr Eriksson melakukan pekerjaan level tinggi di City. Namun, situasi di klub lah yang menyulitkan dia. Sudah begitu, ada ketidak cocokan personal antara dia dengan Dr Shinawatra.

Kalau itu tidak terjadi, Eriksson bisa jadi masih bertahan di City. Itulah yang membuat dia kini penasaran balik ke Inggris,” papar dia.

Dalam dua pekan terakhir, nama Eriksson sebenarnya dikait-kaitkan dengan Fulham yang ditinggalkan Roy Hodgson ke Liverpool. Eriksson

sendiri menyatakan sangat tertarik menangani tim yang bermarkas di Craven Cottage tersebut. Namun, dia harus bertarung dengan sejum­ lah kandidat lain, seperti pelatih Ajax Martin Jol dan pelatih timnas Kroasia Slaven Bilic.

Namun, spekulasi itu segera terhapus setelah Fulham men­ gumumkan Mark Hughes sebagai pengganti Hodgson pekan lalu.

Pria yang sempat menjabat sebagai direktur olahraga Notts County itu masih menunggu tawaran menarik dari klub lain. “Hingga sekarang, memang belum ada pembicaraan dengan pihak manapun. Kami masih menunggu perkembangan,” pungkas Still. (na)

cmyk

Iklan sebuah sarana yang paling efektif dalam memasarkan sebuah produk..

Contact person: 0561 - 735071

+

mang pernah lama di Inggris. Pada perten­ gahan 2001, dia direkrut menjadi pelatih timnas Inggris. Pada debutnya di turna­ men besar, yakni Piala Dunia 2002, dia hanya bisa membawa Three Lions?sebutan Inggris?mentok di perempat final.

Namun demikian, FA (asosiasi sepak bola Inggris) masih memberinya keper­ cayaan hingga empat tahun berikutnya.

Dia baru didepak setelah gagal memper­ baiki pencapaian di Piala Dunia 2006.

Setahun menganggur, dia kembali ke In­ ggris untuk menangani Manchester City.

Kebersamaannya dengan The Citi­ zen?sebutan City?memang tidak berlang­ sung mulus. Klub itu finis di peringkat kesembilan klasemen akhir, dan pemilik

+

12

LIVERPOOL - Investor asing kembali mewarnai Premier League. Pengusaha Hongkong Kenny Huang dikabarkan siap membeli kepemilikan Liverpool dari tangan Tom Hicks dan George Gillett.

Tawaran yang diajukan Huang adalah sesuai dengan nilai jual Liverpool saat ini, yakni GBP 325 juta atau sekitar Rp 4,56

world soccer

Rabu 4 Agustus 2010

Tawar The Reds

triliun (kurs GBP 1 = Rp 14.043).

Huang yang pemilik perusahaan investasi QSL Sports Ltd itu diklaim telah mendapat sokongan dari Royal Bank of Scotland (RBS) untuk meng-takeover Liverpool. RBS pula yang nantinya akan membantu menyelesaikan utang Liverpool yang mencapai GBP 237 juta atau

sekitar Rp 3,3 triliun.

Chairman Liverpool Martin Broughton membenarkan adanya penawaran dari Huang. “Kami memang menerima beberapa tawaran dan kami berharap segera mendapatkan pemilik baru,” katanya sebagaimana dilansir BBC kemarin (2/8).

AFP PHOTO / Paul Ellis

LIVERPOOL: Seorang pria melihat kolase foto-foto yang dipajang di toko sepak bola klub Liverpool di Liverpool FC's Anfield Stadium di Liverpool, Inggris. Menurut laporan media Inggris, Liverpool bisa saja dibeli oleh Taipan bisnis Cina dalam beberapa hari ini.

Pensiun dan Mengabdi untuk Nerazzurri TORONTO - Sebelas tahun sudah Ivan Cordoba membela Inter Milan. Durasi sepanjang itu pun membuat defender 33 tahun Kolombia itu meneguhkan hatinya untuk menamatkan karirnya bersama Inter. Cordoba menyatakan bakal pensiun di klub jawara Eropa itu kala kontraknya habis 30 Juni 2012.

“Saya berharap bisa bertahan dua tahun lagi di Inter, setelah itu baru pensiun,” kata Cordoba di sela-sela tur pramusim Inter di Toronto, Kanada, kepada Corriere dello Sport kemarin (2/8).

“Satu dekade lebih membela Inter adalah periode indah dalam karir saya,” tambah pemain yang ditransfer Inter dari San Lorenzo (Argentina) pada Januari 2000 itu.

Pensiun bukan berarti bakal mengakhiri kiprahnya di Inter.

Cordoba ternyata telah memi-

Pontianak Post

Ivan Cordoba

liki rencana jangka panjang mengabdi kepada Nerazzurri (julukan Inter). Apa itu ? Yakni menjabat direktur klub peraih treble winners (Serie A Italia, Coppa Italia, Liga Champions) musim lalu itu.

“Saya ingin mentransformasikan pengalaman saya selama bermain di sepak bola ke manajemen. Untuk itu, saya ingin

suatu ketika menjadi seorang direktur Inter,” tutur pemain yang telah membela Inter dalam 270 laga Serie A itu.

Cordoba percaya diri Massimo Moratti sebagai pemilik sekaligus presiden Inter tentu bakak menawarinya jabatan direktur setelah dirinya pensiun.

“Beliau (Moratti) selalu mengatakan akan memberi kesempatan kepada mantan pemain Inter untuk menunjukkan kemampuan manajerialnya dalam jajaran staf Inter,” yakinnya.

Ya, beberapa posisi direktur di Inter kini diduduki mantan pemain Inter. Posisi direktur teknik misalnya. Pos krusial di klub itu kini dipercayakana kepada mantan penyerang Inter dekade 1990-an Marco Branca.

Luis Figo yang pensiun di Inter tahun lalu kini juga menjabat salah satu direktur Nerazzurri. (dns)

Broughton awalnya berharap pemilik baru Liverpool sudah dipastikan sebelum akhir bulan ini. Tapi, kabarnya, Huang hanya memberi tenggat waktu sepuluh hari ke depan kepada manajemen Liverpool untuk merespons tawarannya.

“Saya pikir tidak ada deadline meskipun waktu ideal memang sebelum berakhirnya bulan ini,” kelit Broughton.

Huang sebenarnya sudah beberapa kali dikaitkan dengan takeover Liverpool. Dua tahun lalu, konglomerat berusia 46 tahun itu sempat menanyakan harga jual Liverpool. Namun, Huang tiba-tiba menghilang setelah tahu banderolnya mencapai GBP 600 juta (Rp 8,4 triliun).

Harga jual Liverpool memang masih tinggi dua tahun lalu karena Hicks dan Gillett baru setahun berkuasa. Duo pengusaha Amerika Serikat (AS) itu mengakuisisi Liverpool dari David R. Moores pada Februari 2007 dengan harga GBP 218,9 juta (Rp 3,07 triliun).

Tapi, di tangan Hicks dan Gillett, Liverpool mulai kesulitan dana hingga akhirnya terbelit utang. Salah satu penyebabnya karena Hicks dan Gillett dianggap hanya punya motif bisnis di Liverpool. Figur keduanya juga kurang disukai fans Liverpool karena dikenal pelit dalam menganggarkan dana belanja pemain.

Tahun ini, di saat pamor Hicks dan Gillett terus merosot dan utangnya

Baggio

Tunggu Jabatan

menumpuk, Huang kembali datang. “Dengan harga yang jauh lebih murah, separo dari ketika dia datang dua tahun lalu, dia bisa mendapatkan

Liverpool. Strategi bisnis yang bagus,” puji Broughton yang tak lain pemilik maskapai penerbangan British Airways itu. (dns)

Daftar Bos Premier League Klub

Owner/Pemegang Saham Terbesar Nilai Investasi

Arsenal Aston Villa Birmingham Blackburn Blackpool Bolton Chelsea Everton Fulham Liverpool Man City Man United Newcastle Stoke City Sunderland Tottenham West Ham Wigan Wolverhampton West Bromwich

Stan Kroenke (AS/29,9%) Randy Lerner (AS) Carson Yeung (Hongkong) Yayasan Jack Walker Owen Oyston (80%) Eddie Davies Roman Abramovich (Rusia) Bill Kenwright (27%) Mohamed Al Fayed (Mesir) Tom Hicks-George Gillett (AS) Sheikh Mansour (UEA) Malcolm Glazer (AS) Mike Ashley Peter Coates Ellis Short (AS) Joe Lewis (85%) David Gold-David Sullivan (60%) Dave Whelan Steve Morgan Jeremy Peace

GBP 2,1 miliar GBP 900 juta GBP 150 GBP 750 juta GBP 300 juta GBP 65 juta GBP 7 miliar GBP 10 juta GBP 2,15 miliar GBP 1,5 miliar GBP 17,8 miliar GBP 2,2 miliar GBP 700 juta GBP 400 juta GBP 1,9 miliar GBP 2 miliar GBP 750 juta GBP 200 juta GBP 350 juta GBP 40 juta

Daftar Owner Liverpool

Nama

Durasi

John Houlding John Smith David R. Moores Tom Hicks-George Gillett (AS)

15 Maret 1892 September 1991 18 September 1991-5 Februari 2007 6 Februari 2007-?

ROMA - Roberto Baggio bakal kembali ke timnas Italia. Jelas bukan sebagai pemain. Federasi sepak bola Italia (FIGC) telah meminta mantan penyerang Azzurri,sebutan Italia?itu untuk mengisi salah satu pos di organisasi. Santer diberitakan, dia bakal ditempatkan sebagai direktur teknik.

“Sebenarnya saya belum tahu persis apa jabatan yang menanti saya di FIGC,” ungkap Baggio kepada Il Massaggero.

“Hanya saja, saya sudah bilang kepada para pimpinan, bahwa saya akan dengan senang hati menjalankan peran sebagai direktur untuk staf organisasi,” lanjut striker Italia di Piala Dunia 1990, 1994, dan 1998 tersebut.

Menurut Baggio, dirinya sudah ditawari masuk FIGC pertengahan Juli lalu. Presiden FIGC Giancarlo Abete sendiri yang meneleponnya. Baggio pun langsung tertarik. Namun, saat itu Abete tidak menjelaskan secara rinci jabatan apa

yang mesti diembannya. FIGC masih mengadakan pertemuan siang ini untuk menentukan pos yang bakal diserahkan kepada Baggio.

Selain direktur staf teknik, ada jabatan lain yang mungkin diberikan kepada Baggio.

Yakni, mengurus pembinaan pemain muda. Pria 43 tahun itu mengaku tetap bersemangat dengan jabatan ini.

Menurut dia, di sini dia punya kesempatan lebih besar untuk memperbaiki prestasi sepak bola Italia yang hancur di Piala Dunia 2010 lalu.

“Italia sekarang ini lebih mementingkan hasil, dan tidak lagi bermain dengan indah,” kritik Baggio, seperti dikutip La Gazzetta dello Sport. “Di Spanyol, main bagus justru lebih penting, meskipun akhirnya kalah. Saya akan memberikan dasar-dasar pembekalan untuk pemain muda, jika jabatan itu diserahkan kepada saya,” janji pria yang gantung sepatu enam tahun silam tersebut. (na)

&

show

Pontianak Post l Rabu 4 Agustus 2010

YUNI SHARA PIHAK Yuni Shara, melalui pengacaranya Minola Sebayang, membantah ada pertemuan kliennya dengan pihak Atha, terkait pencabutan laporan istri Raul Lemos itu.

“Nggak ada pertemuan dengan Atha, sama sekali nggak mungkin ini niat dia sendiri. Komunikasi terakhir dengan Yuni, ini lama sekali, Yuni mengeluh perkaranya lama sekali,” terang Minola Sebayang,Selasa (03/08).

Minola justru yakin kalau Atha mencabut laporan karena tahu kalau tuntutannya itu tidak memenuhi unsur perkara. Sehingga memutuskan untuk mengakhiri persoalan, dari pada tidak ada

Selebritas

13

Jejak Perupa Edo Halim di Rumah Betang

gunanya. ​“Mungkin ada alasan lain dia cabut laporannya. Dari awal pun apa yang dilaporkan dia itu tidak memenuhi unsur-unsur yang dituduhkan, wajar saja ia mencabut laporan,” terang Minola. Atha memutuskan untuk mencabut laporannya atas Yuni Shara, yang saat itu menyebutnya telah berpisah dari Raul.

Tiga tuduhan, yakni pencemaran nama baik, perbuatan tidak menyenangkan dan fitnah serta perbuatan seseorang yang membuat asal-usul seseorang tidak jelas, dianggap Minola lemah bahkan tidak memenuhi unsur tuntutan. (kpl/adt/dar)

Bantah Temui Istri Raul

MUJADI/PONTIANAKPOST

MOTIF: Edo Halim memperlihatkan lukisannya.

Belajar Otodidak, Siap Pameran Tunggal

Ratih Sanggar: Iwan Kenalkan Batik DESAINER Iwan Tirta di mata peragawati Ratih Sanggarwati, sebagai pribadi yang populer dalam hal batik di masanya, baik di domestik maupun dunia. Bicara soal batik, publik internasional biasanya langsung menyebut almarhum.

“Jadi seperti yang beliau katakan, beliau itu bukan yang melahirkan batik, tapi beliaulah yang mengasuh dan membesarkan batik, sampai batik menjadi terkenal di luar

negeri,” ungkap Ratih Sanggarwati yang saat itu mengenakan gamis warna hitam, ditemui di rumah duka Iwan Tirta, Sabtu lalu.

“Kalau orang luar negeri, pada saat saya masih aktif sebagai peragawati di tahun 90-an sampai 97 itu bicara batik, orang luar negeri kalau bicara batik, ya pasti Iwan Tirta,” sambungnya.

Sehingga Iwan saat itu, menurut Ratih, juga memperkenalkan teknis batik kepada para peraga-

wati dan peragawan yang diajak ke luar negeri. Karena saat ditanya oleh orang asing, mereka akan dapat menjelaskan proses batik itu dibuat.

“Beliau yang memperkenalkan batik. Makai konde yang benar. Kami sebagai peragawati, kamu harus tahu proses batik seperti apa. Jadi kalau ketemu orang asing, kita bisa tahu, bisa jelasin ke orang asing,” terang mantan calon bupati Ngawi itu. (kpl/adt/dar)

PERUPA Edo Halim memang baru kali pertama pameran. Namun, tiga lukisan yang dihadirkan dalam Pameran Senirupa Pelangi Khatulistiwa yang dihelat di rumah Betang, Jalan Sutoyo Pontianak cukup menguatkannya sebagai perupa yang kaya dengan motifmotif daerah, khususnya Dayak.

Tiga lukisan yang diberi judul Musician (Kecapan dan Keledik), The Fish of Legend dan The Man With the Pipe Tobacco sarat dengan muatan itu.

Bahkan, gaya sang ayah yang perupa senior Kalbar, HA Halim Ramli, sangat jelas menulari perupa kelahiran Pontianak 29 Januari 1980 ini. ‘’Saya otodidak. Tapi, bagaimanapun Bapak (HA Halim)

tetap membimbing saya. Ya, kalau ada warna dari bapak menurut saya lumrah saja,’’ kata Edo saat berbincang di sela-sela pameran kemarin.

Setahun belakangan Edo memang asyik melukis. Di rumahnya di bilangan RE Martadinata, menurutnya dia tengah mempersiapkan sekilar 20-an lukisan untuk pameran tunggal. Sedangkan di pameran yang masih digelar hingga 8 Agustus mendatang, adalah hasil pilihan terhadap sejumlah lukisan acrylic yang digelutinya. ‘’Meski baru pertama kali ambil bagian dalam pameran, tetapi saya ingin pameran tunggal. Karenanya koleksi diperbanyak,’’ katanya.

Membutuhkan waktu banyak mempersiapkan lukisan itu.

Sebuah lukisan bertajuk Musician itu sendiri dikerjakannya selama satu bulan. Sedangkan sang ayah, HA Halim Ramli mengaku senangsenang saja, ketika sang anak memutuskan untuk menjadi pelukis.

Beda dengan sang bapak yang sempat menimba ilmu di ASRI Jogya, dia menilai kalau sang putra malah lebih hebat. ‘’Dia belajar otodidak. Memperhatikan, merenungkan baru kemudian menuangkan ke kanvas,’’ kata Halim.

Sedangkan mengenai style yang konon diturunkan kepada Edo, bukan hal yang aneh. ‘’Namun demikian Edo punya style sendiri. Bisa dilihat dari lukisan-lukisan lain yang sedang disiapkan,’’ ujarnya. (ing)

14

Pontianak Post

Rabu 4 Agustus 2010

YAAA, KOK DILARANG? D

I ZAMAN komputer semungil HP dan HP jadi komputer begini, kita masih belum boleh pacaran? Eits, jangan keburu ambil jalan belakang (backstreet), siapa tahu larangan ajaib itu muncul justru karena… kita sendiri!

Cek dulu, deh, kita seperti ini, enggak sih?

1. MASIH KECIL Singkirkan sikap keras kepala, jujurlah pada diri sendiri: usia kita masih terlalu mudakah untuk pacaran? Jangan – jangan memang kita yang masih kecil. Tapi ada juga kemungkinan kita selalu di anggap anak kecil oleh ortu. Biasanya penyakit anak bungsu, nih. Kalau memang ini kasusnya, harus kita utak – atik, nih, biar ortu percaya.

2. KETETERAN Belum punya pacar saja, kita sering sendiri bagi waktu. Ada les ini, les itu, bikin PR, acara keluarga, ekstrakulikuler, dan lain sebagainya. Ortu pasti enggak bias ngebayangin apa jadinya kalau kita punya pacar.

HAPUSKAN SAJA!

Jangan buru – buru mikir backstreet. Masih ada hal lain yang bisa kita lakukan supaya izin pacaran itu keluar dari ortu kita.

3. MELEDAK  LEDAK Kita sensitive banget, mudah tersinggung, mudah ngambek, mudah marah. Apalagi kalau marah ngomongnya pedes. Bisa – bisa pacar kita sakit hati dan malah balas dendam. Wajar saja ortu enggak mengizinkan pacaran.

1. TANGGUNG JAWAB Ayo ayo belajar bertanggung jawab atas hal–hal yang kita kerjakan. Mulai dari hal paling sederhana dahulu, seperti membereskan kamar, mematikan lampu kalau sudah enggak digunakan, dan lain–lain.

Hal ini akan membuat ortu kita percaya dan menganggap kita sudah cukup dewasa untuk punya pacar.

4. MANJA Ke mana – mana minta temenin, minta anterin. Waduh, kalau punya pacar nanti bisa nyusahin orang, nih.

2. NILAI DI SEKOLAH Nah, ini dari tanggung jawab juga sebenarnya. Kalau nilai–nilai kita kebakaran melulu, ortu mungkin menganggap pacar yang bertang-

RESOLUSI AYO ngaku! Meski tahun 2010 sudah berjalan setengah tahun lebih, tapi new year resolution kamu belum terlaksana juga khan? Coba dicek ulang, siapa tahu resolusi kamu itu terlalu ‘jauh’ dari kenyataan hehe… Atau bikin mid-year resolution seperti ide kita ini!

BUBYE HAIR EXTENSION Mulai hari ini, sayangi rambut kamu dengan terus merawat dan menyisirnya.

Rajin beli aksesori rambut supaya kamu semangat buat manjangin rambut. Tanpa terasa, rambut kamu sudah semakin panjang saja.

KEEP IN TOUCH!

MAINMAIN KE TEMPAT BARU Kali ini coba berpikir sedikit beda, ganti suasana baru liburan ke tempat yang belum pernah kamu kunjungi sebelumnya. Dekat dan jauh nggak masalah, yang penting kamu bisa dapatin suatu hal yang baru disana, misalnya menu masakan baru khas tempat itu.

Ayo temenan sama kita di fesbuk!

Add di : xpresipontianak@yahoo.com Dan please follow kita di : www.twitter.com/xpresipontianak

CEWEK MASA KINI Taon 2010 ini, sudah nggak zaman lagi deh musuhan sama berita nasional maupun internasional. Update terus berita terkini lewat Koran ini, televisi, Koran atau situs berita. Lagipula, hal ini bisa jadi bikin orang lain menganggap kamu cewek smart.

Please comment our status, photos, events, and say something in our wall!

LOVE YOUR BODY Merokok dan menyantap junkfood cuman bikin kamu terlihat jelek. Janji mulai sekarang kurangi kebiasaan buruk ini biar kamu punya tubuh sehat.

SMILEY FACE Sapa dan senyum ke tiap orang yang berpapasan sama kamu. Nggak perlu pamer gigi, cukup senyum kecil saja sudah bikin mereka hepi kok. Mulai dari orang terdekat kamu. Pssst, jangan sampai berlebihan ya! **

3. MANDIRI Stand on your own feet! Jangan selalu merengek dan terlalu tergantung sama ortu. Kemandirian kita akan membuat ortu percaya kita enggak gampang ‘di setir’ sama cowok.

4. NGOBROL Banyak ngobrol sama ortu, deh, supaya mereka tahu gimana dunia kita. Kadang komunikasi yang jarangbikinm ortu overprovektif (soalnya enggak tahu cowok–cowok macam apa lagi yang lagi dekat sama kita) sehingga keluar, deh larangan enggak boleh pacaran. Kalau hubungan kita dengan ortu sudah seperti sobatan, izin pacaran jadi lebih mudah dibicarakan. (*/kwk)

ORTU VERSUS PACAR

TENGAH TAHUN

A DOZEN NEW FRIENDS Selama 6 bulan selalu jalan dengan teman yang itu-itu terus? Kenapa nggak coba perluas pergaulan kamu, bisa di tempat les, situs facebook atau twitter, bahkan di arisan atau pesta keluarga.

Misal tiap bulan kenalan sama 2 orang, berarti di akhir tahun minimal tambah 1 lusin teman baru!

gung jawab, bikin kita nggak fokus sama pelajaran.

GAWAT gawat gawat gawat gawat! Wajah ortu ditekuk tujuh kalau melihat pacar datang. Duh, apa yang salah, sih?

hubungan yang enggak enak dengan ortu kita, bisa saja tanggapan ortu kita jadi enggak asyik. Wah, kayak Romeo dan Juliet, nih.

Hal – hal ini berpotensi bikin ortu enggak suka melihat pacar kita, nih.

6. REPUTASI Ortu pernah mendengar reputasi jelek pacar kita sebelumnya. Misalnya ortu sering melihat pacar kita nongkrong di warung sama begundal – begundal enggak jelas.

1. ENGGAK SOPAN Sopan versi kita dan versi ortu kadang beda. Tapi ada hal – hal standar yang seharusnya kita dan pacar tahu. Misal, kalau ngajak jalan, dia mau masuk ke dalam dan minta izin sama ortu kita. Bukannya cuma klakson mobil dan tancap gas begitu kita sudah masuk ke mobil.

2. PENAMPILAN Pertama ketemuan ortu, penampilan dia serba hitam dengan rambut berantakan. Bayangkan betapa kaget (dan khawatirnya) ortu! Jangan salahkan mereka kalau akhirnya jadi ‘musuhan’ sama pacar gara – gara penampilan pacar yang kurang sreg.

3. BEDA UMUR Nah, ini dia yang sering dapat reaksi negatif dari ortu. Yaitu kalau kita dan pacar beda umurnya terlalu jauh. Entah dia yang terlalu muda atau dia jauh lebih tua. Biasanya kalau sudah lima tahun ke atas bedanya, ortu bakal jadi khawatir, nih.

4. BEDA ‘KELAS’ Beda tingkat ekonomi atau beda pergaulan bias jadi alasan ortu untuk langsung mencap jelek pacar kita. Misalnya ketika si pacar tampil kucel dan bersendal jepit – ria begitu ketemu sama ortu.

5. ORTU VS ORTU Kalau ternyata ortu pacar punya

--------

PACARKU ASYIK, KOK

Kepengin pacar jadi disukai ortu kita? Do somethin’ gals!

1. SEBUT NAMA Sebelum dikenalin, sering – sering saja sebut nama pacar di depan ortu. Jangan spesifik mengaitkan dia dengan hubungan pacaran kita, nanti ortu malah tanya – tanya lebih lanjut.

Ini berguna supaya nama pacar jadi familiar di kuping ortu.

2. ‘SEMBUNYIKAN’ Pelan – pelan kenalkan pacar secara terselubung. Ajak teman – teman yang lain untuk ‘menyembunyikan’ identitas pacar. Nanti lama kelamaan baru, deh, datang sendirian.

3. BASA  BASI PLEASE !

Biarpun basi, basa – basi memperlancar perkenalan. Misalnya minta pacar kita menyapa,”Tumben lagi di rumah, nih, Om!” atau “Wah, Tante masakannya enak banget, deh!”.

4. RAPI Berhubung penampilan pacar adalah hal pertama yang akan dinilai sama ortu kita, sebisa mungkin kita jaga, deh! Paling enggak dijaga supaya pacar kelihatan bersih, rapi, dan enak dilihat. (*/kwk)

ILUSTRASI : FIQRIE YUDHISTIRA

ZODIAK•ZODIAK•ZODIAK•ZODIAK•ZODIAK•ZODIAK•ZODIAK•ZODIAK•ZODIAK•ZODIAK•ZODIAK CAPRICORN (22 Desember19 Januari)

AQUARIUS (20 Januari18 Februari)

PISCES (19 Februari20 Maret)

ARIES (21Maret-19 April)

TAURUS (20 April-20 Mei)

GEMINI (21 Mei-21 Juni)

Kalau dikerjakan lebih serius sedikit lagi saja, usaha Anda akan jauh lebih baik hasilnya. Untuk minggu ini Anda jangan bersikap santai-santai saja. Bisa rugi sendiri. Keuangan kondisinya lebih baik jika dibandingkan minggu lalu. Kesehatan sebaiknya hindari keluar malan. Hari baik Sabtu. Asmara perlu sikap saling pengertian, jangan egois. Angka bahagia 6-5.

Usaha berjalan baik tapi perlu hati-hati dalam bertindak. Sebaiknya aturlah rencana untuk masa depan. Jangan membuat kesalahan yang tidak perlu. Keuangan lumayan longgar, tak ada salahnya membantu yang memerlukannya. Kesehatan tak ada masalah. Hari baik Kamis. Asmara hindari mengungkit-ungkit masa lalu.

Angka bahagia 5-1.

Rejeki Anda sedang bagus dan Anda mesti memperhatikan peluang yang ada. Ingat, kalau sudah tiba saatnya, jangan ditunda-tunda lagi.

Keuangan lumayan baik. Kesehatan cukup baik, namun makanlah yang teratur. Asmara jangan gampang dibakar oleh emosi, lebih baik menahan diri. Hari baik Rabu. Angka bahagia 9-7.

Banyak hal yang harus Anda kerjakan saat ini.

Anda akan mendapatkan hasil yang memadai.

Hanya saja, kalau terjadi ada proyek besar yang batal, jangan kecewa. Kondisi kesehatan agak menurun, sebaiknya hidup lebih teratur.

Keuangan sangat baik dan asmara juga tak ada masalah. Hari baik Selasa. Angka bahagia 5-7.

Roda kehidupan ada pasang dan surut.

Yang perlu diingat, tidak semuanya berjalan lancar. Jadi tak perlu mengeluh jika situasinya sedang kurang baik. Hadapilah persoalan dengan lebih optimis. Keuangan tak banyak perubahan. Kesehatan cukup baik. Asmara perlu bersikap untuk lebih serius lagi. Hari baik Kamis. Angka bahagia 2-6.

Anda mesti menyusun rencana dengan lebih baik. Persoalan minggu lalu bisa karena kecerobohan Anda sendiri. Pertengahan minggu ini akan perlu kerja ekstra.

Kesehatan jangan diremehkan jika ada tanda-tanda mau sakit. Keuangan cukup baik. Asmara kalau ada masalah jangan sampai retak. Hari baik Kamis. Angka bahagia 8-5.

CANCER (22 Juni-22 Juli)

LEO (23 Juli22 Agustus)

LIBRA (23 September23 Oktober)

SCORPIO (24 Oktober21November)

SAGITARIUS (22 November21 Desember)

Jerih payah Anda saat ini mulai segera membuahkan hasil. Kuncinya adalah ulet dan tidak mudah terpengaruh orang lain. Setiap langkah pasti ada resikonya.

Kesehatan ada sedikit gangguan. Keuangan cukup lancar namun harus perketat pengeluaran. Asmara cobalah melihat kenyataan dengan apa adanya. Hari baik Senin. Angka bahagia 5-9.

Minggu ini bisa ada masalah mengganggu.

Usaha cenderung menurun, namun di akhir minggu ada tanda-tanda membaik.

Yang penting jangan gampang mengumbar emosi. Keuangan kurang stabil tapi masih aman. Kesehatan mudah sakit kepala. Asmara sebaiknya dengarkan nasihat orangtua. Hari baik Rabu. Angka bahagia 7-2.

VIRGO (23 Agustus22 September) Suasana hati sedang tak menentu, bisa muncul kabar kurang menyenangkan di pertengahan minggu. Hindari berselisih paham yang akan merugikan diri sendiri. Keuangan bakal ada pengeluaran besar. Kesehatan banyak lakukan olah raga saja. Hari baik Senin. Asmara semuanya harus dipikirkan masak-masak. Angka bahagia 4-9.

Asal ada kemauanb pasti ada jalan. Minggu lumayan bagus, namun apa yang didapat jangan dihambur-hamburkan begitu saja.

Tak baik melakukan spekulasi yang tidak jelas. Keuangan saat ini banyak pengeluaran yang tak terduga. Kesehatan tak ada gangguan berarti. Hari baik Rabu. Asmara jangan cemburu saja. Angka bahagia 9-8.

Tak ada yang mengharap hal buruk terjadi, namun Anda perlu siap menghadapinya.

Waspadai orang yang iri terhadap diriAnda.

Sebaiknya menghindar. Kondisi keuangan cukup baik, namun berhemat itu perlu.

Kesehatan cukup baik, hanya agak mudah lelah. Asmara makin menggairahkan. Hari baik Senin. Angka bahagia 3-7.

Masalah yang ada sebenarnya terletak pada diri Anda sendiri. Perlu segera melakukan introspeksi diri. Perketat pengeluaran sehingga keuntungan yang diperoleh bisa disimpan untuk hari esok.

Keuangan awas tertipu, jangan mudah terpedaya. Kesehatan cukup baik. Hari baik Kamis. Asmara jangan mundur, ia hanya menguji. Angka bahagia 4-6.

ZODIAK•ZODIAK•ZODIAK•ZODIAK•ZODIAK•ZODIAK•ZODIAK•ZODIAK•ZODIAK•ZODIAK•ZODIAK

cmyk

Pontianak Post

l

Rabu 4 Agustus 2010

15

+

+

+

+

cmyk

total SPort

16

Pontianak Post

Rabu 4 Agustus 2010

David Nalbandian

Beda Nasib Petenis Veteran

+

WASHINGTON - David Nalbandian memulai langkah di sirkuit ATP (Asosiasi Tenis Pria) dengan cemerlang. Pada babak pertama Washington Classic 2010 petenis Argentina yang pernah menjadi petenis nomor tiga dunia itu menumbangkan petenis Amerika Serikat Rajeev Ram dengan kemenangan telak 6-4, 6-0.

Sejak April lalu petenis yang pernah mencatatkan diri sebagai finalis Wimbledon 2002 itu harus istirahat. Tepatnya usai meuai kekalahan di perempat final Monte Carlo.

Dia berkutat dengan cedera hamstring kiri.

Hanya saja, dia tak benar-benar absent. Nalbandian sempat turut memberi kontribusi atas kemenangan Argentina pada perempat final Davis Cup. Torehan pada Washington Classic kali ini dinilai biasa saja oleh Nalbandian yang rankingnya melorot ke urutan 117 itu. “Jika saya bermain dengan baik, setiap orang akan berpikir ini saatnya saya kembali. Sebaliknya jika saya kalah mereka tak segan untuk mengatakan ah, masih butuh waktu yang lama untuk bertanding lagi,” ujar petenis kelahiran 1 Januari 1982 itu seperti dilansir Associated Press. Dengan kemenangan itu Nalbandian akan ditantang petenis Swiss Stanislas Wawrinka.

Petenis veteran lainnya James Blake gagal mengikuti langkah Nalbandian. Dia kandas di tangan petenis kualifikasi dengan ranking 119 ATP Ryan Sweeting 6-3, 3-6, 4-6.

“Saya benar-benar kecewa dengan diri saya sendiri jugamerasa frustasi. Saya seorang competitor. Saya ingin menuai kemenangan dari mana saja, tenis, golf, catur atau yang lainnya,” tutur Blake. “Saya benar-benar sudah ingin menang. Kalau tidak ,saya akan frustasi,” tegas dia.

Penampilan Blake akhir-akhir ini memang kurang memuaskan. Peringkatnya juga mulai melorot ke urutan 105 ATP. Blake yang pernah menduduki peringkat keempat ATP memiliki sejarah apik di turnamen Washington Classic ini. Pada edisi 2002 menorehkan sejarah dengan mencatatkan kemenangan ke-500 turnamen ATP Tour di sana. Selain itu dia juga melaju ke final pada edisi 2005.

Kekalahan itu benar-benar diakuinya karena mental bertandingnya yang tak optimal. “Saya hanya bertanding pada sedikit turnamen tahun ini dan seharusnya saya memperbanyak pertandingan untuk menumbuhkan kepercayaan diri,” terang dia.

Petenis berusia 30 tahun itu sama sekali tak mengambinghitamkan cedera yang menderanya. ”Lutut saya cukup baik, tak ada maslaah berarti,” imbuh dia. (vem)

+

+

team ferrari

September Sidang Ferrari LONDON - Kasus team order Ferrari pada GP Jerman 25 Juli lalu belum juga tuntas. Tim Kuda Jingkrak itu dijadwalkan menjalani sidang disiplin World Motor Sport Council (WMSC) di Paris, Prancis, pada 8 September mendatang alias empat hari jelang GP Italia.

“Setelah diterimanya laporan dari panitia balapan ke FIA (International Automobile Federation), Presiden FIA memutuskan untuk melimpahkan kasus ini ke lem-

baga pengadil WMSC,” terang FIA seperti dilansir Reuters.

Hanya sidang itu nantinya tak akan dihadiri Presiden FIA Jean Todt. Itu ada hubungannya dengan jabatannya dulu, sebagai team principal Ferrari. Nantinya, dia akan diganti oleh wakil presiden FIA Nick Craw.

Sebelumnya Ferrari sudah harus membayar denda sebesar USD 100 ribu atau sekitar Rp 950 juta. Pada GP Jerman, kemenangan Ferrari dinilai tak sportif.

Pengawas lomba menilai Ferrari melakukan team order sehingga Alonso bisa menyalip pembalap Tim Kuda Jingkrak lainnya, Felipe Massa, saat lomba menyisakan 17 lap.

Setelah lomba, steward (pengawas lomba) lantas memintai keterangan Team Principal Ferrari Stefano Domenicali, manajer tim Massimo Rivola, Fernando Alonso dan Felipe Massa. Mereka memutuskan Ferrari melanggar dua pasal sekaligus. Yakni,

Article 39.1 tentang larangan melakukan team order dan Article 151c tentang larangan membuat instruksi yang bisa memengaruhi persaingan perlombaan. Dengan pelanggaran dua article itu, sanksi yang bakal dituai nanti bisa cukup berat. Ferrari terancam pengurangan nilai atau bahkan dikeluarkan dari kejuaraan ini.

Kasus itu memantik kritik keras dari berbagai pihak. Kedua pembalap dan Team Principal Stefano Domenicali sebelumnya

menyatakan kalau mereka merasa tidak bersalah atas tuduhan tersebut. Dia tetap yakin WMSC akan mendapatkan fakta yang benar.

Jika dirunut, ini bukanlah kali pertama team orders dilakukan Ferrari. Pada 2002, bos Ferrari yangs aat itu dipegang oleh Jean Todt memerintahkan Rubens Barrichello agar membiarkan Michael Schumacher melewatinya untuk menjadi juara di tikungan terakhir. (vem/diq)

Joe Cole Beli Rumah Rp 36,4 Miliar

carly & joe cole

Winger baru Liverpool, Joe Cole betul-betul seorang kepala keluarga yang baik. Demi kenyamanan keluarganya, mantan pemain Chelsea itu membeli rumah senilai Rp 36,4 Miliar di kawasan Formby, Marseyside, Liverpool. Kawasan tersebut memang salah satu daerah favorit pesepak bola terkenal.

Sebut saja Alan Shearer dan Steven Gerrard.

Rumah tersebut terdiri dari dua lantai. Sebanyak lima kamar tidur terdapat di rumah pemilik nomor

punggung 10 di Liverpool tersebut. Untuk desain interiornya, Cole menggunakan konsep kontemporer. Kesan minimalis makin ditunjang dengan perabotan rumah di dalamnya.

Nah, lokasi rumah tersebut berada di dekat pantai Formby.

Sehingga pemandangan dan suasananya pun betul-betul menjanjikan ketenangan bagi Cole seusai berlaga. Penggawa timnas Inggris itu juga melengkapi rumahnya dengan kolam renang, bak mandi, serta taman bernuansa Bali.

Pilihan lokasi tersebut adalah

yang terbaik diantara 12 tempat lain di kawasan Liverpool. Pertimbangan utama Cole untuk memilih rumah di Formby sebenarnya karena berdekatan dengan rumah skipper Liverpool, Steven Gerrard. ”Hanya perlu jalan lima menit untguk menuju rumahnya,” kata pemain yang mengawali karir bersama West Ham United tersebut.

Secara terbuka, Cole mengakui untuk membangun komunikasi yang baik dengan Gerrad adalah bertetangga.”Kami bermain dalam satu tim sekarang. Saya, Ger-

rard, dan Jamie (Jamie Carragher, red.) akan punya banyak waktu bersama. Termasuk di Formby ini. Sangat menarik tentunya menghabiskan waktu bersama rekan setim,” papar pemain berusia 28 tahun tersebut.

Cole memang mengidolai pemilik nomor punggung delapan di Liverpool itu.”Setiap tahun tim-tim besar mengincarnya.

Gerrard adalah pemain fantastik.

Dan saya beruntung tahun ini bisa bermain bersamanya. Kami menatapa masa depan bersama di Liverpool ini,” tegas suami Carly Cole itu. (dra)

+

cmyk

metropolis

17

Pontianak Post

Rabu 4 Agustus 2010

RAMADAN

Lokasi Pasar Juadah

Larang Gunakan Fasum

Stok Daging Cukup KEPALA Dinas Pertanian, Kehewanan, dan Kehutanan Kota Pontianak, Aswin Jafar memastikan stok daging sapi, ayam, dan telur ayam cukup hingga Ramadan mendatang. “Kami juga sudah mengadakan pertemuan dengan agen sekitar dua bulan lalu untuk kepastian stok ini,” ujar Aswin di gedung DPRD Kota Pontianak, Selasa (3/8) siang.

Tak hanya berAswin Jafar bicara stok dalam pertemuan itu, harga maksimum item barang juga dibahas.

Diprediksi dari tiga hari hingga sehari menjelang Ramadan, kebutuhan daging sapi sekitar 400 ekor. Harga jual maksimum sesuai kesepakatan adalah Rp75 ribu perkilogram. Aswin mengatakan stok daging berasal dari sapi lokal.

Sapi-sapi ini sudah ada di Pontianak sekitar tujuh sampai delapan bulan lalu.

Ketersediaan stok ayam juga cukup. Menurut Aswin, stok daging ayam untuk seluruh Kalbar mencapai dua juta ekor. Khusus di Kota Pontianak kebutuhan rata-rata perharinya sekitar 20 ribu ekor. u Ke Halaman 23 kolom 5

PEPABRI

Berperan untuk Daerah KETUA Umum Persatuan Purnawirawan dan Warakawuri TNI dan Polri, Agum Gumelar menyatakan bahwa DPD Pepabri Kalbar harus mampu memberikan peran bagi kemajuan daerah. Hal tersebut dinyatakannya disela acara Musda DPD Pepabri Kalbar IX di gedung Balai Prajurit di Pontianak, Selasa (3/8).

“Apapun kebijakan Agum Gumelar pemerintah daerah mesti didukung. Karena tidak ada pemerintah menginginkan rakyatnya sengsara. Semua menginginkan kemajuan. Maka semaksimal mungkin mesti mengupayakan agar melibatkan diri dalam pembangunan,” kata Agum.

Menurut dia, keterlibatan dalam pembangunan tidak mesti berada di sistim yang sedang berjalan. Karena berada diluar sistim tetap bisa memberikan peran. Melalui kekuatan moral. Atas segala kebijakan pemerintah.

MAHMUD/PONTIANAKPOST

KAPAL WANGKANG: Replika Kapal Wangkang tengah dirakit sejumlah pekerja di komplek pemakaman Yayasan Bhakti Suci Jl. Adisucipto (3/8). Kapal ini berfungsi mengangkut ruh-ruh supaya bisa kembali ke tempat kelahirannya akan dibakar pada penutupan sembahyang kubur 24 Agustus mendatang.

Tegur Usaha Penimbunan Besi PONTIANAK - Usaha penimbunan UPL tersebut. besi di Jalan Khatulistiwa Kecamatan PonSetiap bulannya, besi yang masuk ke tianak Utara yang dilaksanakan sebuah sana berkapasitas 400 ton perbulan. Besi perusahaan menimbulkan keluhan warga ditimbun di tepi sungai dan diletakkan setempat. Diduga aktivitas di sana mencebegitu saja di atas tanah. Di sekitar lokasi mari lingkungan. usaha tidak terdapat saluran. Jika terjadi “Keluhan masyarakat ini sudah ditinhujan, akan timbul genangan air bercamdaklanjuti. Tim sudah turun ke lapangan pur limbah besi. Limbah tersebut ada melakukan pengecekan,” ujar Kabid yang langsung mengalir ke sungai.

Pengawasan dan Pentaatan Hukum BaSetelah dicek lebih lanjut, perusahaan dan Lingkungan Hidup Kota Pontianak, milik pengusaha bernama Ahok ini juga Haryadi Triwibowo, Selasa (3/8). belum pernah menyampaikan hasil peHaryadi Triwibowo Hasil pemantauan di lapangan ditemumantauan lingkungan kepada Wali Kota kan bahwa perusahaan memiliki dokumen usaha Pontianak melalui BLH sejak 2008. “Bahkan hingga pengelolaan lingkugan dan pemantauan lingkungan sekarang juga belum disampaikan. Perusahaan beratau biasa disebut UKL UPL tahun 2005. Namun, encana pindah ke Wajok pada Desember mendatang,” faktanya perusahaan tidak membuat instalasi pen- katanya. golahan air limbah sesuai dengan dokumen UKL u Ke Halaman 23 kolom 5

PONTIANAK - Rencana pembuatan outering road dan outering canal di Pontianak dan Kubu Raya sudah masuk dalam buku biru Bappenas. Namun hingga saat ini pemkot belum menganggarkan dana ganti rugi untuk pembebasan lahan.

Buku biru berisi daftar usulan proyek milik Badan Perencanaan Pembangunan Nasional. Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono mengatakan perkiraan anggaran untuk pembebasan lahan mencapai Rp40 miliar.

“Pembebasan lahan ini untuk wilayah yang terkena pembangunan jalan sekitar 10 persen. Tetapi belum dianggarkan,” ujar Edi di Kantor Wali Kota Pontianak, Senin (2/8) pagi.

Menurut Edi, pembangunan outering road dan outering canal direncanakan sejak 2005. Ketika itu Pemerintah Kubu Raya, Kota Pontianak, dan Pemerintah Propinsi Kalbar sudah bertemu. Untuk mewujudkan rencana tersebut, dilakukan feasibility study dan pembuatan peta topografi yang dibuat Pemprov Kalbar.

FKUB

Punya Sekretariat Baru

u Ke Halaman 23 kolom 1

mang tempatnya mengganggu ketertiban umum, pihaknya akan lakukan antisipasi.

“Dengan dalih mencari rejeki tambahan, diharapkan jangan sampai berkembang menjadi masalah baru,” tegasnya. Bagi para pedagang, tambahnya, diharapkan melakukan koordinasi dengan pihak Kelurahan setempat, pihak kecamatan, dan Satpol PP. Pihaknya, lanjut Suprayitno, untuk menjaga ketertiban 80 petugas Satpol PP Kota Pontianak juga akan ditempatkan di pusat-pusat keramaian juadah, terutama pada jam-jam sibuk.

Di Pontianak yang menjadi kawasan ramai pedagang musiman ini, berdasarkan ramadan tahun lalu, adalah kawasan Sungai Jawi, Taman Alun Kapuas, Kawasan Untan, Imam Bonjol dan masih beberapa titik lagi. u Ke Halaman 23 kolom 1

Jalan Lingkar Masuk Bappenas

u Ke Halaman 23 kolom 1

PEMBINA Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Provinsi Kalimantan Barat yang juga Wakil Gubernur Kalbar Christiandy Sanjaya berharap tahun ini pembangunan sekretariat FKUB dapat terlaksana. ”Pak Gubernur (Cornelis) sudah menyetujuinya dan menugaskan Kepala Biro Pengelolaan Aset daerah untuk menginventarisir tanah yang bisa kita pakai Christiandy Sanjaya untuk pembangunan sekretariat,” kata Christiandy usai acara seminar sehari kerukunan umat beragama, Selasa (3/8), di Hotel Kartika Pontianak.

Hingga kini, Sekretariat FKUB Kalbar masih menumpang di Kantor Badan Kesatuan Bangsa, Politik dan Perlindungan Masyarakat Kalbar.

Dalam pertemuan Forum Muspida Kalbar, 26 Juli lalu, di Pendopo Gubernur, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Kalbar yang waktu itu masih dijabat Rasmi Sattar selaku pejabat sementara, meminta Gubernur menyediakan lahan untuk pembangunan sekretariat FKUB Kalbar yang kini dipimpin Haitami Salim.

PONTIANAK - Banyaknya penjaja makanan buka puasa atau pasar juadah saat Ramadan di Pontianak dan sekitarnya diharapkan jangan sampai menggunakan fasilitas umum. Hal tersebut disampaikan Kepala Seksi Penegakan Peraturan Perundang-undangan Satuan Polisi Pamong Praja Kota Pontianak, Rahmad Suprayetno, Selasa (3/8).

“Kita memaklumi selama ramadan, frekuensi perekonomian akan meningkat. Banyak masyarakat dengan menambah rezeki membuka usaha berjualan musiman yang dinamakan juadah, tetapi yang dingat jangan sampai menggunakan fasilitas umum untuk berdagang,” tambahnya, Selasa (3/8).

Fasilitas umum yang dimaksud, lanjut Suprayitno, di antaranya adalah parit, badan jalan serta trotoar. Kalau me-

u Ke Halaman 23 kolom 1

Tindak Ormas Razia Diskotek

MAHMUD/PONTIANAKPOST

MENANTI MANGSA: Seekor elang bondol atau lebih dikenal sebagai burung elang laut menanti mangsa di atas atap rumah nelayan di Desa Teluk Kapuas, Kubu Raya. Ironisnya elang yang populasinya mulai langka ini mencari mangsa bukan di alam bebas tetapi tergantung pemberian nelayan.

Bekelit

PONTIANAK - Kepala Kepolisian Kalimantan Barat Brigjen Erwin TPL Tobing mengatakan akan terus merazia tempat hiburan menjelang bulan ramadan.

Razia yang dilakukan aparat kepolisian tidak sampai menutup lokasi hiburan karena pemerintah yang memiliki kewenangan.

“Saya telah perintahkan jajaran untuk terus razia lokasi hiburan. Saat menjelang sampai bulan ramadan nanti. Kita menginginkan ada ketenangan masyarakat dalam melaksanakan ibadah. Razia yang dijalankan sifatnya bukan larangan orang mengunjungi lokasi hiburan tapi untuk menjaga kesucian ramadan,” kata Kapolda, kemarin.

Formasi CPNS hanya 184 Orang PONTIANAK - Formasi penerimaan calon pegawai negeri di Kota Pontianak pada 2010 sebanyak 184 orang.

Jumlah tersebut lebih sedikit dibandingkan formasi tahun sebelumnya yang sebanyak 303 orang.

Sekda Kota Pontianak, Toni Heriyanto mengatakan 184 formasi tahun ini terdiri dari guru 84 orang, kesehatan 42 orang, dan tenaga teknis 47 orang.

Dari jumlah tersebut, tenaga guru yang mengalami penurunan drastis dari tahun sebelumnya yang mencapai 219 orang. Tenaga kesehatan meningkat dua orang dari tahun sebelumnya yang hanya 40 orang, sedangkan formasi tenaga teknis tetap sama yakni 47 orang.

“Pengusulan formasi CPNS tahun ini cukup banyak hampir 500 formasi. Tetapi yang disetujui hanya 184 orang.

Untuk honor, juga berpeluang diangkat,” ujar Toni di gedung DPRD Kota Pontianak, Selasa (3/8) siang.

Tenaga honor yang berpeluang menjadi CPNS ada dua jenis. Kepala Badan Kepegawaian Daerah Kota Pontianak, u Ke Halaman 23 kolom 1

u Ke Halaman 23 kolom 5

Peternak Sapi; Meraup Rezeki Saat Hari Besar Keagamaan

Beli Bibit di Madura, Lebaran Dijual sebagai Hewan Potong Jelang ramadan, pedagang sapi sudah bersiap diri. Tak jarang, mereka mendatangkan bibit sapi langsung dari Madura. Setahun kemudian, sapi-sapi itu siap dijual sebagai hewan potong.

Agustinah, Pontianak

Ilustrasi Sigit

EMBUN masih menyelimuti hari, pohon-pohon masih basah. Pandangan mata pun tidak lebih hanya berjarak 50 meter. Itu pun

INTERNET

SAPI: Tingginya permintaan sapi pada hari raya membuat sebagian masyarakat berminat memeliharanya.

masih buram. Pagi itu masih sekitar pukul 05.20.

Seorang perempuan di seputaran Jalan Nasional sedang memotong rumput. Mengenakan kerudung coklat, baju panjang ia tidak peduli dinginnya udara pagi itu. Ia terus memotong rumput tanpa ditemani suami atau anaknya.

Wanita itu Muktiah. Ibu rumah tangga yang tinggal di Jalan Sepakat Dua. Selama ini ia hanya dikenal sebagai penjual es tebu di depan Magister Hukum Untan. Namun kerjaan itu sebenarnya hanya sampingan dan buat melengkapi kebutuhannya sehari-hari. Sebagai keluarga muda memiliki dua anak yang masih kecil, tentu saja ia membutuhkan penghasilan lebih, karena itu ia dan suaminya mencoba peruntungan dengan memelihara sapi dengan modal pinjaman di bank.

Di waktu-waktu menjelang hari bulan besar inilah ia disibukkan dengan segudang kerjaan untuk memelihara sapinya yang siap untuk dipotong u Ke Halaman 23 kolom 1

metropolitan

18

Pontianak Post

Rabu 4 Agustus 2010

Kapoltabes Bidik Spekulan Giatkan Patroli Gudang Sembako

wahyu/pontianakpost

PENGARAHAN : Panitia memberikan pengarahan kepada peserta PPI di Hotel Mercure Pontianak.

Hari Ini, Kegiatan PPI Kalbar 2010 Dimulai PANITIA Pemilihan Putri Indonesia (PPI) Kalbar 2010 melaksanakan technical meeting, Selasa (3/8), di Hotel Mercure Pontianak. Dalam pertemuan tersebut, sebanyak 15 peserta dari Kabupaten/Kota diberikan pengarahan oleh panitia mengenai tata tertib dan peraturan dalam pelaksanaan nantinya, mulai dari kegiatan selama karantina, kostum yang dikenakan pada setiap kegiatan, sampai dengan pelaksanaan malam grand final.

Menurut Adhe Wadarti Syarif, Ketua PPI Kalbar 2010, berbagai kegiatan akan dilaksanakan finalis Putri Indonesia kali ini. Diantaranya pemberian materi mengenai peningkatan kualitas hidup perempuan, narkoba, coreo and catwalk, etika dan kepribadian, pariwisata dan potensi, beauty class, table maner, dan public speaking. Selain itu terdapat juga kegiatan anjangsana dengan mengunjungi Polda Kalbar, Kodam XII/Tanjungpura, Bank Kalbar, Dispora Kalbar, dan Ibu Gubernur Kalbar.

“Kita akan melaksanakan kegiatan tersebut besok (hari ini-red) sampai Sabtu (7/8) yang ditutup dengan malam puncak di Poolside Garden Hotel Mercure,” jelas Adhe.

Dikatakan Adhe, sebagai ajang yang berskala nasional, kegiatan ini mampu menyedot banyak perhatian insan ditanah air.

Ajang ini dinilai sangat positif untuk mencari, membina dan menelurkan perempuan remaja Indonesia yang memiliki prestasi, kemampuan serta dapat dijadikan panutan dan memberikan motivasi bagi remaja lainnya untuk terus meningkatkan prestasi guna menciptakan sumber daya perempuan Indonesia yang handal.

“Ajang ini sangat bermanfaat bagi peserta yang datang dari Kabupaten/Kota se-Kalbar. Selama mengikuti kegiatan ini remaja Kalbar akan bersatu, berbagi cerita dan pengalaman mengenai daerah masing-masing. Dari sini saja kita bisa membayangkan terjadinya asimilasi dan akulturasi budaya yang dapat menumbuhkan semangat persaudaraan, memperkaya pengalaman budaya dan yang paling penting mempererat dan memperkokoh rasa persatuan dan kesatuan bangsa,” jelas Adhe.

Sementara itu, Direktur Utama Neo Entertainment, Ishaq Yacob, mengatakan Puteri terpilih selanjutnya menjadi pionir dan duta Kalbar dalam memberikan sumbangsih tenaga dan pikiran membantu mempromosikan budaya, menggemakan semangat persatuan bangsa, menyuarakan dengan lantang kepada seluruh insan di tanah air untuk meningkatkan kepedulian sosial, membantu saudara – saudara sebangsa setanah air yang mengalami penderitaan dan kekurangan.

“Puteri Indonesia Kalbar adalah duta untuk membawa semangat dan menyuarakan suara masyarakat Kalbar dalam pergaulan Nasional. Terlebih lagi dengan kelembutan , keanggunan , kehandalan dan karakter Indonesia yang ampuh agar dunia memberikan perhatian kepada Indonesia dalam menciptakan hubungan antar negara yang harmonis,” ungkap Ishaq.(wah)

PONTIANAK – Kepala Kepolisian Kota Besar (Kapoltabes) Pontianak Komisaris Besar (Kombes) Polisi Rachmat Mulayana mengingatkan agar pelaku usaha tidak memanfaatkan situasi menjelang Ramadan untuk melakukan penimbunan.

“Saya bakal menindak tegas pihak yang kedapatan secara sengaja melakukan penimbunan. Tindakan penimbunan tidak dibenarkan. Intinya akan ditindak tegas,” janji Kapoltabes kemarin di Pontianak.

Menurut dia, langkah kepolisian kini

terus menggiatkan patroli dan mengontrol keberadaan gudang-gudang penyimpanan barang kebutuhan pokok (sembako) yang begitu banyak dibutuhkan menjelang puasa hingga lebaran.

Kapoltabesmengatakanbahwapihaknya akan terus memantau situasi keadaan di pasar yang ramai dikunjungi masyarakat.

Selain itu, tentu saja lokasi masyarakat berbelanja. Jika di pasaran pasokan kebutuhan tersendat, menurut Kapoltabes, berarti mengindikasikan adanya keganjalan. “Maka bila terjadi akan langsung kita sikapi,” tandas Kapoltabes.

Kapoltabes menegaskan bahwa kelangkaan barang kebutuhan akibat tindakan spekulan tidak bertanggung jawab, telah menjadi perhatiannya.

Dia tidak akan menoleransi pemilik gudang yang mencoba ingin memetik keuntungan lebih, dengan melakukan tindakan yang salah. “Mencari keuntungan melalui cara penimbunan, semua bakal ditindak. Intinya kita tidak membenarkan dan tidak ingin kecolongan,” kata Kapoltabes.

Dia menginginkan agar pelaku usaha membantu memperingan masyarakat, bukan justru memperberat beban masyarakat. Sebab, bila kelangkaan bahan pokok terjadi, dapat memicu gangguan kamtibmas. Dia meminta pelaku usaha benar-benar memperhatikan masalah tersebut dan tidak menjadi spekulan.

Kapoltabes menegaskan bahwa

pihaknya siap membantu ketika instansi terkait ingin melaksanakan operasi pasar (OP), serta memantau harga kebutuhan pokok di pasaran. Mereka juga akan memantau peredaran barang illegal menjelang atau selama Ramadan. Pasalnya, kenyamanan dan keamanan masyarakat merupakan tanggung jawab kepolisian, untuk memberikannnya. Namun, ditambahkan dia, tentu harus secara bergandengan untuk melaksanakannnya.

Kapoltabes meminta masyarakat yang memilikiinformasiadanyapenimbunan, untuk tidak segan melapor ke aparat kepolisian. Hal itu sebagai bentuk kerjasama mengontrol situasi keberadaan bahan pokok yang banyak dibutuhkan masyarakat. (stm)

Harapkan Operasi Pasar Rutin

MUJADI/PONTIANAK POST

BERPOSE: Pengunjung Rumah Betang disuguhi sarana untuk berpose secara leluasa. Tidak hanya wisatawan lokal, turis asing pun tertarik dan saling mengabadikan.

PONTIANAK – Anggota DPRD Kota Pontianak Djohansyah meminta agar Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak melakukan operasi pasar (OP) secara rutin. Hal tersebut mengingat telah terjadinya peningkatan harga beberapa jenis kebutuhan barang pokok menjelang Ramadan. Perlunya OP, menurut dia, dikarenakan tidak ada harga jual yang stabil untuk harga sembako, baik di Kota Pontianak dan Indonesia secara keseluruhan.

“Saya sebagai legislator merasa sedikit iba juga dengan masyarakat, khususnya menengah ke bawah. Karena kalau harga sembako kian melonjak, pasti mereka sangat kewalahan untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari,”

ujarnya. Karena itu, lanjutnya, jika diperlukan sebagai antisipasi melonjaknya harga sembako, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Pontianak dapat melakukan OP setiap minggu menjelang Ramadan hingga lebaran nanti. “Pemerintah bisa selalu melakukan fungsi pengawasan terhadap aktivitas jual beli, khususnya sembako saat Ramdan hingga lebaran,” kata legislator yang karib disapa Aan ini.

Selain itu dia juga meminta agar pemerintah, dalam hal ini Disperindag Kota Pontianak dan instansi terkait, agar selalu mengawasi masuknya semua produk makanan yang akan beredar di Kota Pontianak menjelang Ramadan hingga leberan nanti.(ash)

Ketika Para Pelukis Beradu Imajinasi di Museum Kalbar

Kelestarian Budaya Terkuas di Atas Kanvas Pameran lukisan merupakan upaya mempertahankan kelangsungan kelestarian kebudayaan daerah, agar selalu terus hidup di masyarakat. Melalui pameran tersebut, mereka juga mengupayakan sebuah informasi mengenai keberadaan pekerja seni rupa yang ada di daerah, serta membuka wawasan dan apreasiasi masyarakat Kalbar terhadap seni rupa itu sendiri.

WAHYU ISMIR, Pontianak

PEMAPARAN tersebut diungkapkan Yohanes Palaunsoeka, ketua panitia pameran seni rupa pelangi Khatulistiwa,

Selasa (3/8), saat pembukaan pameran yang berlangsung di Museum Negeri Kalimantan Barat. “Lewat sebuah pameran seni rupa dan lomba lukis tingkat SD sederajat ini, diharapkan nantinya menghasilkan segala sesuatu secara maksimal. Dan itu pasti tampak dalam kegiatan ini, serta penyalurkan bakat anak-anak yang khususnya masih duduk di bangku sekolah dasar (SD) terhadap seni rupa, khususnya melukis,” kata dia.

Menurut Yoahanes, melaksanakan pameran seni rupa seperti ini, terkadang juga merupakan pilihan yang tepat, untuk menggalakkan kreativitas serta produktivitas para pekerja seni rupa, maupun pemerhati seni. Karena melalui ajang seperti ini, yang

ditampilkan tentunya merupakan karya-karya para seniman sebagai presentasi jiwa seni, yang merupakan eksplorasi dan pendalaman akan objekobjek yang ada di daerah.

“Apa yang kami bisa suguhkan ini, secara tak langsung merupakan aset Kalimantan Barat, dan aset milik kita semua ini, perlu kiranya menjadi apresiasi bagi masyarakat akan hasil karya anak daerah yang mencoba eksis dalam memperkaya khasanah seni rupa Kalimantan Barat,” jelas dia.

Sementara itu, Ketua Dewan Kesenian Kalbar Ibrahim Salim mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan gambaran kehidupan para pekerja seni Kalbar. Ajang ini menampilkan karya-karya hasil olahan mereka dari waktu ke waktu.

WAHYU ISMIR/PONTIANAK POST

LUKISAN: Utin Khadidjah didampingi Ibrahim Salim saat melihat salah satu goresan mengesankan dari salah satu peserta pameran lukisan yang dibuka di Museum Negeri Kalbar, kemarin (3/8).

Dengan ini, diharapkan dia akan semakin pula menambah khasanah perbendaharaan kesenian di Kalbar.

Dengan pagelaran seperti ini, dia berharap akan mampu menjadi motor untuk bergerak

maju. Dia yakin semakin ke depan, langkah kegiatan semakin bertambah dan meningkatkan pula hasil yang dicapai. Dengan demikian dapat menjadi cerminan perkembangan seni rupa di Kalimantan Barat. (*)

Pontianak Post

Rabu 4 Agustus 2010

PENERIMAAN PNS

Guru dan Kesehatan Prioritas WALAUPUN penerimaan calon pegawai negeri sipil tahun 2010/2011 belum dimulai, Kabupaten Kubu Raya masih butuh tenaga sektor pelayanan dasar. Tenaga guru, kesehatan dan teknis langka masih menjadi prioritas. “Dalam bidang kesehatan memang kebutuhannya diperuntukkan untuk peningkatan pelayanan dan akses kesehatan Muda Mahendrawan masyarakat. Begitu pula sektor pendidikan. Pada tahun 2011 banyak guru-guru memasuki usia pensiun.

Sehingga dua bidang dasar ini sangat dibutuhkan dalam penerimaan CPNS masa mendatang,” ungkap Bupati Kubu Raya, Muda Mahendrawan kemarin.

Menurut Bupati Muda selain kebutuhan tenaga pendidik dan kesehatan, Kubu Raya juga membutuhkan tenaga teknis. Makanya Pemkab akan memperbanyak tenaga penyuluhan baik di bidang pertanian maupun perikanan. Alasannya potensi bidang tersebut cukup menjanjikan sekali.

Khusus formasi tenaga guru diperkirakan pasokan kebutuhannya mencapai 36 persen.

Sementara bidang kesehatan mencakup 30 persen dan sisanya untuk tenaga penyuluh dan tenaga teknis SKPD. “Namun kita upayakan terus perbesar,” katanya. (den)

Kubu raya

19

Kalbar Harus Bangga Wacana Ibukota Negara SUNGAI RAYA—Pemindahan Ibukota RI ke Kalimantan bukanlah sesuatu yang sakral yang dilarang agama. Seharusnya, sebagai warga Kalbar berdoa agar wacana pemindahan ibukota negara di Pulau Kalimantan terlaksana.

“Apalagi ibukota negaranya terletak di Provinsi Kalbar. Tentunya, kita akan merasa bangga sekali terhadap wacana tersebut,” ungkap Ketua Lembaga Pemantau Pembangunan Daerah Kalbar, Dede Junaidi kepada wartawan ditemui di Kantor Bupati Kubu Raya, Selasa (3/8).

Kenapa, menurut Dede, pertama, sepanjang 800 Km lebih perbatasan daratan antara Malaysia dan Kalbar harus secepatnya mendapat sentuhan pembangunan, sehingga perbatasan sebagai beranda de-

pan negara cepat terwujud.

Kedua, kata Dede, dilihat dari peta geografis antara pulau-pulau cukup strategis. Bahkan, hasil penelitian dari para peneliti, Pulau Kalimantan bebas dari bencana gempa bumi. Apalagi dari segi jumlah penduduk, dimana penataan kota sebagai ibukota negara tertata dengan apik dan tidak terkesan sebagai kota gelandangan, kota pengemis maupun kota-kota penyakit masyarakat.

“Di Jakarta, semuanya ada, sehingga membawa dampak negatif bagi pamor dunia terhadap harkat dan martabat bangsa Indonesia ,” tuturnya sembari mengatakan bahwa perbandingan luas Kalbar adalah 1,5 dari luas Pulau Jawa ditambah Pulau Bali.

Sehingga, Dede mengaku sangat tepat

sekali jika Kalbar menjadi ibukota negara Republik Indonesia. Sebab hal ini sangatlah rasional dan tentunya obyektif. Sementara Jakarta, dapat dijadikan kota metropolitan, kota niaga ataupun kota sejarah.

Sementara pusat pemerintahan Republik Indonesia berada di Pulau Kalimantan, tepatnya di Kalbar.

“Mudah-mudahan para pemimpin kita baik eksekutif maupun legislatif menjadikan Kalbar sebagai ibukota negara Republik Indonesia,” harapnya Berkembangnya wacana pemindahan ibukota dari Jakarta ke Kalimantan terutama Kalimantan Barat bukan tak mungkin dengan berbagai dukungannya.

Terhadap hal ini, seluruh pihak tak terkecuali stakeholder pemerintah KKR juga da-

Forum RT Pertanyakan Honor Pencacah

SEMBAKO NAIK

Zolimi Umat Muslim KETUA Fraksi Partai Persatuan Pembangunan Kubu Raya, Muhaini A. Muin meminta bulan suci Ramadhan jangan dijadikan alasan para pengusaha untuk menaikan harga sembako. ”Itu sama saja, menzolimi umat muslim yang tengah melaksanakan ibadah puasa,” ungkapnya kepada Pontianak Post, kemarin.

Menurutnya kenapa fraksi PPP Kubu Raya menolak kenaikan harga sembako menjelang dan selama bulan suci Ramadhan. Alasannya, mayoritas masyarakat kabupaten termuda di Kalbar ini, adalah warga tidak mampu. Sementara kebutuhan selama bulan suci dipastikan konsumsinya naik. “Harus ada keseimbangan dong khusus buat umat muslim,” pinta dia.

Ia hanya meminta selama puasa kenaikan barang untuk konsumsi harian umat muslim tidak terjadi. Kalaupun ada kenaikannya juga tidak tajam. Para pengusaha harus lebih perhatian dan peka.

Khusus pengusaha penimbun, politikus PPP bersuara lantang ini menyikapi kritis. Artinya meski dibolehkan, spekulasi tersebut tak dibenarkan terjadi. Masalahnya hanya akan menyakiti hati masyarakat tak mampu yang memang tengah ditimpa kesusahan. (den)

pat menjadikan hal ini sebagai sebuah hal yang bisa terwujud.

Dari berbagai dukungan geografis sendiri, Kalbar memiliki banyak kelebihan untuk menjadikannya sebagai sebuah ibukota negara ini. ”Seperti luas wilayah Kalbar yang satu setengah kali lipat dari luas wilayah pulau Jawa, Bali dan Madura,” jelas tokoh pemuda KKR, Dede Junaidi.

Terhadap alasan ini, sudah sangat baik dan pas untuk menjadi sebuah opsi dari sesaknya ibukota Jakarta termasuk Pulau Jawa sendiri.

Belum lagi dengan berbagai hal lain yang jelas-jelas sangat mendukung. Seperti dekatnya perbatasan Malaysia dengan Kalbar yang dapat dijadikan sebagai beranda depan pembangunan.(den)

Dokumen

MENJANJIKAN: Ternak ikan lele cukup menjanjikan bagi ekonomi keluarga karena pemasarannya cukup mudah. Di Kabupaten Kubu Raya, sudah mulai ramai masyarakat yang beternak ikan lele.

Komisi C Sambut Usulan Pansus Fraksi DKS SUNGAI RAYA—Komisi C merespon cepat usulan fraksi-fraksi di DPRD Kubu Raya terkait pembentukan panitia khusus bangunan Panca Motor di bibir jalan Ahmad Yani II. ”Kita sambut usulan itu. Tidak ada alasan kami memperlambatnya.

Kami pastikan masyarakat Kubu Raya akan mendengar keputusannya seperti apa nanti,” ujar Agus Sudarmansyah, Ketua Komisi C DPRD Kubu Raya menjawab protes salah satu fraksi di DPRD Kubu Raya yakni Fraksi Demokrasi Keadilan Sejahtera, (DKS) kemarin.

Menurut dia Komisi C membidangi masalah perizinan dan infrastruktur ini sesegera mungkin mendorong menjadi sebuah reko-

mendasi keputusan. Hanya saja, ada mekanisme mengatur dalam tubuh kedewanan. Misalnya, kasus tersebut harus masuk ke meja pimpinan dahulu baru turun ke komisi.

Disamping itu, telatnya pembentukan pansus dan pembahasan IMB Panca Motor dikarenakan para wakil rakyat banyak melakukan reses.

Sehingga kegiatan para wakil rakyat banyak terkonsentrasi di lapangan.

Namun pada dasarnya jadwal pansus sesegera mungkin masuk ke badan musyawarah (Banmus) dewan.

Dari tubuh Komisi C, katanya, sangat jelas seperti apa rekomendasi diarahkan. Pihaknya tidak akan tawar menawar terkait bangunan Panca Motor tersebut. Misalnya,

bangunan tidak sesuai perda 01 mengenai IMB harus dibongkar. ”Kita tidak tawar itu dan tidak ada lagi pembenaran. Namun, kita juga harus ikuti aturan dan mekanisme berlakunya,” ujarnya.

Komisi C mendukung langkah fraksi-fraksi di tubuh DPRD terkait pembentukan dan pembahasan bangunan Panca Motor. Itu setelah perjalanan hasil klarifikasi ke dinas teknis terkait tidak pernah mengeluarkan IMB dimaksud. Bahkan berdasarkan klarifikasi juga sudah diberikan teguran. ”Cuma sanksinya seperti apa sepertinya Pemkab Kubu Raya masih takut. Buktinya sampai sekarang bangunan tersebut masih berdiri megah,” kata dia. (den)

SUNGAI RAYA— Sukito, Ketua Forum Komunikasi Ketua RT Kubu Raya mempertanyakan honor pemuktahiran data pemilih yang wajib dilakukan para Ketua RT seDesa Sungai Raya. Masalahnya honor diterima dengan yang dilakukan para petugas pemuktahiran data beberapa waktu lalu terjadi ketimpangan. ”Bayangkan saja, kita disuruh mendata dengan honor satu kepala keluarga hanya sebesar Rp1.750,” katanya kepada wartawan kemarin.

Menurut dia honor tersebut jelas sangat tidak berimbang dengan beban pekerjaan.

Namun ternyata sifatnya wajib dilakukan para ketua RT tersebar di Desa Sungai Raya.

Padahal mayoritas para ketua RT justru banyak menolaknya. ”Bagaimana bisa honor pencacah lapangan saja menyentuh angka Rp2.95 juta. Sedangkan kita para ketua RT per kepala keluarga hanya dibayar Rp1.750,” ujarnya.

Dengan kewajiban tersebut muncul pertanyaan di benak para ketua RT se Desa Sungai Raya. Masalahnya pembentukan tenaga pencacahan melewati mekanisme. Kalau tidak salah proyek BPS tersebut diambil alih petugas PP, kemudian dibentuk korlip dari korlip membentuk koortin dan dari kortim dan membentuk

pencacah lapangan.

Untuk satu petugas pencacah diadakan pelatihan selama 3 hari dengan uang makan ditanggung Rp 400 ribu. Sementara uang jalan ke rumah-rumah penduduk mendapat Rp400 ribu. Seandainya mendata 150 kepala keluarga memperoleh honor Rp2,5 juga dan dipotong pajak 6 persen. Dikalkulasikan seluruhnya berjumlah Rp2.950.000. “Ini jumlah luar biasa. Namun kenapa kami hanya diberikan ampasnya,” protes dia.

Sukito menambahkan dari rapat dengan kades didapatkan keterangan kalau proses pendataan tidak valid. Logikanya adalah kalau petugas awal mendata ulang dan harus dibebankan kepada ketua RT, seharusnya ada perimbangan honor. Apalagi, proyek tersebut dari pemerintah daerah namun versi BPS datangnya dari pemerintah pusat.

Dari proses rapat tersebut, ternyata banyak ketua RT menolak. Kalau tidak salah akan ada sanksi diberikan dan disensus nama penduduk tersebut akan dicoret. ” Buat saya kalau dicoret, silahkan.

Yang penting warga kami punya identitas udah cukup. Saya akan bela itu,” kata salah satu tim pemekaran Desa Sungai Raya ini. (den)

20

Komunikasi bisnis

Asam Urat Hilang, Pengabdian Optimal

Pameran Furniture di Ayani Megamal

PEKERJAAN sebagai camat bukanlah pekerjaan ringan.

Butuh konsentrasi, ketekunan dan kemampuan fisik atau stamina prima. Apalagi jika kecamatan tersebut adalah kecamatan yang strategis spereti kawasan industri dan ekonomi. Seorang camat perlu selalu mengontrol wilayahnya dan berkoordinasi dengan camat sekitarnya. Untuk itu diperlukan stamina yang prima.

Konsekuensi tugas camat seperti itu disadari betul oleh H Dede Sugiman (49 th), Camat Klari, Kabupaten Karawang-Jawa Barat. “Tugas camat di Klari ini cukup berat, banyak permasalahan cukup kompleks yang membutuhkan pemikiran dan koordinasi yang tepat dan semuanya menguras konsentrasi dan H Dede Sugiman tenaga seorang camat,” kata Dede mengawali pembicaraan.

Menjelang usia kepala lima, banyak kendala kesehatan yang datang diantaranya badan letih dan mudah mengantuk serta gampang masuk angin. “Tapi yang paling menggganggu adalah gejala asam urat berupa kaki yang terasa kaku dan sulit digerakkan, sehingga sangat mengganggu pelaksanaan tugas,” keluh Dede mengenai penyakitnya.

Tak hanya ke dokter, camat yang murah senyum ini sudah mencoba berbagai obat dan herbal, namun hasilnya belum sesuai harapan.

Hingga suatu hari, seorang rekan sesama camat menginformasikan tentang Gentong Mas yang manfaatnya sudah dicoba dan bagus hasilnya. Karena memang percaya kepada sahabatnya, Dede segera mencobanya dengan meminum rutin Gentong Mas setiap pagi dan malam.

Belum satu bulan mencoba, khasiat Gentong Mas sudah dirasakan. “Alhamdulillah, sekarang stamina lebih fit. Dan yang paling menggembirakan asam urat juga reda, sehingga kaki ini sudah dapat digunakan untuk bekerja optimal,” ucap Camat Klari ini bersyukur. Karena telah merasakan sendiri manfaatnya, kini Dede semakin rajin mengkonsumsi Gentong Mas. Bahkan dia juga aktif menginformasikan dan mengimbau rekan-rekannya untuk mencoba Gentong Mas. Gentong Mas dengan gula aren dan nigella sativa (habbatussauda) sebagai bahan utamanya sudah terbukti banyak manfaatnya. Meski demikian pola hidup sehat dengan mengurangi rokok dan olahraga teratur perlu dilakukan.

Gentong Mas dibuat dari bahan murni pilihan dan diproses alami tanpa campuran bahan kimia dan pengawet. Menurut Ridwan Alawi, Eksekutif Marketing PD Gentong Mas, semakin banyaknya masyarakat yang merasakan manfaat Gentong Mas membuat tingkat permintaan terus melonjak secara signifikan.

Informasi lebih lanjut hubungi: 081376179880/05617020305. Bagi Anda yang ingin mendapatkannya sudah tersedia di apotek dan toko obat di kota Anda. Pontianak: TO Mutiara Jl. Patimura, Apt Mulia Jl. Jend Urip, Apt Sari Farma Jl. Tanjungpura, Apt Arwana Jl. Sungai Raya Dalam, Apt Irma Jl. Adi Sucipto, Apt Imam Bonjol, Apt Bintang Jl. Gajahmada, Apt Mandiri 2 Jl. KH Wahid Hasyim (depan Antonius), Apt Mempawah (simpang tugu). Singkawang: Apt Tiara Farma Jl. Jend. Sudirman, Apt Asean Jl. Diponegoro. Terdaftar di Depkes : P-IRT: 812.3205.01.114, www. gentongmas.com.(biz)

Undang Pakar, KNPI KKR Gelar Seminar Pendidikan KOMITE Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Kubu Raya (KKR) akan menggelar Seminar Pendidikan Nasional Tahun 2010 dengan tema Penelitian Tindakan Kelas.

Rencananya seminar akan berlangsung di Hotel Dangau, Jl Arteri Supadio, Sabtu 7 Agustus 2010, Pukul 07-30 WIB. Untuk kegiatan ini KNPI KKR bekerjasama dengan Pemkab KKR serta Sekolah Tinggi Keguruaan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Pasundan Cimahi (Jawa Barat). Seminar nantinya akan memaparkan pola pembelajaran yang berkualitas di dalam kelas.

Hal ini dilakukan untuk mewujudkan generasi muda Indonesia yang cerdas dan unggul di bidang akademis dan non-akademis.

Para pemateri ini di antaranya, Prof Dr H Endang Komara MM dari STKIP Pasundan, Drs Yusuf Hidayat MSi dari Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) serta Drs H Edi Komarudin MM dari STKIP PaNursaid SH sundan Cimahi.

Materi seminar meliputi membangun profesionalisme dan karakteristik tenaga pendidik yang edukatif, terampil dan menyenangkan. Kemudian memberikan bimbingan teknis PTK untuk guru Indonesia dalam peningkatan mutu pendidikan dan ketiga, pengembangan profesi guru.

Ketua pelaksana seminar Apriana Hikmawan mengatakan, tujuan seminar ini lebih pada peningkatan mutu pembelajaran di kelas yang didukung dengan peningkatan kreativitas dan inovasi guru saat memberikan materi kepada peserta didik. “Informasi ter-update mengenai pola pembelajaraan yang efektif perlu diketahui para pendidik. Sebab, sistem pembelajaran yang monoton membuat peserta didik menjadi bosan,” katanya.

Sementara itu Ketua KNPI KKR Nursaid SH mengatakan bidang pendidikan memang tidak terlepas dari program KNPI. “Panitia mengharapkan peran serta guru-guru dari tingkat SD, SLTP, SMA baik Negeri maupun Swasta agar dapat menghadiri seminar pendidikan nasional ini,” ucap Nursaid.

Sekretaris Panitia Seminar HC Didi menambahkan, seminar pendidikan ini juga mendapatkan perhatian khusus dari Bupati KKR Muda Mahendrawan. Sesuai dengan motto KKR, yaitu masyarakat terdepan dan berkualitas. “Di akhir seminar para guru akan mendapatkan sertifikan seminar pendidikan nasional yang pastinya akan bermanfaat dalam proses pembelajaran kedepannya,” Jelasnya.

Bagi para guru yang ingin mengetahui informasi lebih jelas dalam kegiatan seminar ini, peserta dapat menghubungi nomor telp. 081345659815 (Nursaid), 081257499779 (HC Didi) atau 08125729269 (Apriana Hikmawan). Peserta juga dapat mengunjungi sekretariat di lembaga pendidikan pondok pesantren Nahdatul Atfal, Jl Parit Adam Kecamatan Ambawang KKR. (and/ser)

Pontianak Post

Advertorial

* Berlangsung 3 - 15 Agustus 2010 PONTIANAK-Ayani Megamal kembali mengadakan pameran. Kali ini pameran yang diadakan berupa pameran peralatan rumah tangga dengan tema Furniture Expo 2010. Kegiatan yang digelar di atrium lantai dasar dan lantai satu tersebut menampilkan berbagai produk rumah tangga seperti lemari, tempat tidur, sofa sampai lampu hias, yang merupakan produk lokal maupun impor. Pameran tersebut dilaksanakan tanggal 3-15 Agustus 2010.

Antusias masyarakat Kota Pontianak dalam membeli dan memburu produk-produk baru dan berkualitas, ternyata membuat keuntungan tersendiri bagi para produsen yang sering mengadakan pameran di mal-mal megah seperti Ayani Megamal. Kota

Pontianak merupakan kota yang sangat strategis dan lokal area tepat untuk memasarkan suatu produk baru yang bermutu dan bernilai.

Perkembangan bisnisnya pun sangat luar biasa. Ini terbukti dengan banyaknya pengenalan produk-produk baru, khususnya alat perabotan rumah tangga oleh beberapa kalangan produsen di Kota Pontianak.

Menurut Uray Tessy Lia Juanti,AdvertisingandMarketing Ayani Megamal, pameran kali ini diselenggarakan untuk memberikan pelayanan yang terbaik kepada konsumen, dalam rangka menyambut bulan suci ramadhan.

“Karena sebentar lagi bulan Suci Ramadan, maka kita mengadakan pameran produk rumah tangga, karena

PAMERAN : Pameran furniture berkualitas di Ayani Megamal

pada saat bulan puasa sampai menjelang Idul Fitri nantinya biasanya setiap rumah tangga banyak yang mencari furniture,” ungkap Tessy.

Dalam pameran kali ini, melibatkan lima toko furniture terkemuka di Kota Pontianak, diantaranya : Roda Mas, me-

nampilkan berbagai macam produk furniture berkualitas.

Seperti meja, kursi, lemari, sampai lampu hias tersedia di sini. Dreamline, menampilkan Berbagai macam jenis springbed seperti continental royal collection, Majesty, Luxor, Grand Legacy, dan

Rabu 4 Agustus 2010

Riviera. Maju Bersama, menjual berbagai macam furniture berkualitas seperti tempat tidur, lemari dan kursi. Violete Furniture, menjual furniture merek Olympicdengan model Albratos. PD. Indo, berbagai macam jenis tempat tidur, lemari, dan sofa, baik local maupun eksport tersedia di sini.

Jadi bagi anda yang ingin mempersiapkan diri menyambut Ramadhan dan Idul Fitri, dengan furniture baru berkualitas, segera datangi Ayani Megamal. Dan selama pameran, dapatkan diskon harga dan berbagai macam bonus hadiah.

“Jadi tunggu apa lagi, segera kunjungi Ayani Megamal.

Selain suasana belanja yang nyaman, anda dapat membeli furniture berkualitas dengan potongan harga dan banjir hadiah,” pungkas Tessy. (wah)

Bursa Tanaman Hias dan Kuliner * Di Mal Matahari Pontianak, 3 - 8 Agustus 2010

MAL Matahari Pontianak adalah Mal pertama dengan konsep modern yang hadir di Kota Khatulistiwa Pontianak. Dipertengahan tahun ini Mal Matahari telah 9 tahun berkiprah sebagai pusat entertainment, edukasi serta Dunia

Belanja Anda dan Keluarga.

Diawal bulan Agustus serta dalam rangka menyambut Bulan Suci Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri 1431 H, Management Mal Matahari kembali mengadakan event dengan Tema Berkah Ramadan yang

dimulai dengan Pameran Bursa Tanaman Hias & Kuliner di area Outdoor Mal Matahari pada tanggal 3 – 8 Agustus 2010 dengan menampilkan berbagai macam jenis tanaman hias, bibit tanaman dan bibit buah – buahan, pot bunga, pupuk, kerajinan tangan yang bisa anda dapatkan dengan kwalitas serta mutu terbaik dari para pencinta dan kolektor tanaman hias.

Tidak hanya itu, kami juga memberikan suasana kuliner yang berbeda dari sebelumnya yang tidak akan anda dapatkan di tempat lain seperti Makanan

Khas Cirebon, Kerak Telor, Soto Makasar, Bubur Pedas, aneka Minuman khas lain nya. Anda juga dapat menikmati suasana santai bersama keluarga sambil menikmati menu – menu pilihan anda dan keluarga di area Outdoor Mal Matahari.

Dengan mengusung event tahunan yang kami selenggarakan di area Lt.Dasar yaitu Kampung Ramadhan, pada tanggal 15 Agustus – 5 September 2010 kami menyediakan berbagai macam jenis stand serta berbagai macam jenis produk keperluan Rama-

dan dan Hari Raya Idul Fitri seperti Busana wanita, pria dan anak - anak, aksesoris, perlengkapan ibadah, aneka kue khas lebaran, parsel serta pernak pernik hiasan rumah dalam menyambut hari nan fitri. Jadikan Ramadan kali ini bermakna serta sempurnakan ibadah Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri anda dengan berbelanja di Mal Matahari Jend.Urip sekarang juga Untuk informasi lebih lanjut dapat mengubungi Management Mal Matahari, Telp (0561) 766667, Senin – Sabtu pada jam kerja.

Raih berkah Ramadan bersama Mal Matahari. (biz)

Yayasan Bangkit Indonesia Emas Gelar Student Leader Forum Bekerjasama dengan Primagama SEKIAN lama bekerjasama dengan ESQ Jakarta untuk meningkatkan kualitas SDM di provinsi Kalimantan Barat. Tahun ini Yayasan Bangkit Indonesia Emas bekerjasama dengan Primagama menyelenggarakan Student Leader Forum.

Foruminiditujukanuntukpengurus OSIS di setiap Sekolah Menengah Atas dan Sekolah Menengah Kejuruan kota Pontianak dan Kab. Kubu Raya Menurut Heni Handayani, S.Pd, M.Pd (ketua Yayasan) untuk mensukseskan acara ini Yayasan Bangkit Indonesia Emas bekerjasama dengan lembaga Pendidikan Terbesar di Indonesia yaitu Primagama. Penunjukan ini kemitraan ini di dasarkan pertama konsen dan perhatian primagama di dalam peningkatan kualitas SDM di Kalbar dan kedua materi yang diberikansangatpentingdansesuaididalam mengupgrade kualitas pendidikan khususnya di provinsi Kalimantan Barat. Forum ini akan diselenggarakan padatanggal9Agustus2010diGedung BSI Komplek BLKI Pontianak.

“Sayaberharapforuminiakandapat memberikan inspirasi kepada para pengurus OSIS tentang bagaimana mereka dapat berprestasi secara akademik maupun organisasi di sekolah,” kata Heni Handayani, S.Pd, M.Pd. Dalamkesempataninidarilembaga Pendidikan Primagama juga mengucapkan terima kasih atas kepercayaan yang di berikan oleh Yayasan Bangkit Indonesia Emas. “Sungguh bahwa yang kami lakukan adalah sematamata untuk meningkatkan kualitas layanan kami bagi orang tua, guru

dan siswa selaku mitra dan pengguna jasa primagama,” ungkap Ir. Syamsul Ma’Arif. “Kami berharap kemitraan dengan Yayasan Bangkit Indonesia Emas ini tetap berlanjut di setiap tahun,” harapnya.

Menurut Heni Heni Handayani Handayani, S.Pd M.Pd yang juga istri anggota DPR RI dari Kalimantan Barat ini. Forum ini merupakan kelanjutan dari program Seminar pelajar yang dilaksanakan pada tanggal 30 Mei 2010. Forum untuk pengurus OSIS ini adalah bersifat Gratis untuk tiga perwakilan OSIS dari setiap sekolah. Forum ini dibatas maximal peserta adalah 70 siswa sesuai undangan yang sudah diedarkan ke sekolah – sekolah.

Foruminiakandibagimenjadi4Sesi dengan rincian sebagai berikut : Sesi pertama akan disampaikan oleh Dian Patria, S.E, MA bertemakan AchivementMotivationTrainningdan sesi kedua akan disampaikan oleh Dr. Yulikus Partono dari jakarta bertemakanPersonaldevelopment.Sedangkan Sesi ketiga bertema Entrepreneurship Student akan disampaikan langsung oelh Manager Area Primagama Kalimantan Barat. Kesuksesan pengembangan karakter dan visi kewirausahaan siswa ini akan diperkuat lagi dengan menciptakan kesuksesan siswa di bidang akademik.

Target ini terakomodasi di sesi keempat yang akan membawakan materi bertema Smart Learning With Brain Acceleration yang akan menghadirkan kreator Brain Acceleration langsung dari Jogjakarta yaitu Taufiqurrahman, S.Si. (biz)

Motor Penakluk Segala Medan MOTOR trail selalu mendapat tempat tersendiri di mata offoader dan crosser. Karena itu produsen pun berusaha memberikan produk terbaiknya guna mendukung performa dan kenyamanan dalam menaklukkan beratnya medan. Salah satu prinsipalyangcukupintensifmenggarap trail di Indonesia adalah Kawasaki.

Lewat Agen Tunggal Peme­gang Mereknya (ATPM), PT Ka­wasaki Motor Indonesia (KMI), merek Jepang itu menawarkan tiga trail unggulan, yakni KLX 150s, KLX 250S, dan D-Tracker 150S. “Kawasakiinginmemberikanyangterbaikbagipelanggan,terutamadalamhal teknologi, model, dan nilai. Semua ini akan menjadi komitmen kami agar senantiasa diterima masyarakat, “ kata Suki, Area Manager PT Super Sukses Motor, main dealer Kawasaki Kalbar.

Menurutnya, KLX 150S berkonsep light trail, delight your ways, sehingga memudahkan perjalanan pengendara di segala medan dan trail. Apalagi untuk kondisi medan Kalbar terutama pemakaian di lapangan seperti di area pertambangan, perkebunan, daerah-daerah yang belum tersentuh jalan aspal. Maka satu-satu motor yang bisa diandalkan cuma KLX 150 kawasaki.

Dengan konsep motor trail dual purpose yang didesain sporty KLX 150S dilengkapi fitur dan performa mesin andal serta kestabilan motor.

“Mesin 150 cc yang diusung cukup responsif. Dengan lampu sein informatif, headlamp tajam, bening dan jelas, serta lampu belakang didesain ultra modern berkesan LED, memberikan sensasi tersendiri dalam menjelajah jalan, jelasnya.

Trail ini sudah rakitan dalam negeri alias KCD, sehingga harga jualnya lebih kompetitif. Motor ini memiliki panjang 1.975 mm, lebar 760 mm, tinggi 1.080, dan jarak terendah ke tanah 250 mm.

Sedangkan bagi crosser yang menginginkan performa lebih inilah pilihan terbaik, sudah terbukti kemenangan demi kemenangan yang diraih dengan Kawasaki KLX150 diberbagai kerjurda Versi Jalan Raya Sementar a D-Tracker 150 X boleh dibilang trail versi jalan raya. Ia memiliki keunggulan saat melintasi jalanan rusak atau genangan air. Memiliki traksi baik saat digunakan di jalan aspal. Adaptasi ini dilakukan guna mengurangi jarak poros roda sehingga titik pusat gravitasi motor menjadi lebih rendah.

Stabilitas dan handling saat melaju di jalanan aspal pun terasa. Volume pelumaspadagarpudepandansuspensijuga disesuaikan, sehingga motor nyaman dikendarai. Motor ini nyaman bila digunakanuntukkendaraanharianmaupun touring. Untuk informasi hubungi : PT Super Sukses Motor Jl. Pattimura Blok A1-A3 Pontianak Telp : 0561-762669, 744895 atau hubungi dealer-dealer terdekat di kota Anda. (biz)

Dispora Kalbar Gelar Pelatihan ESQ Kepemudaan

Utin: Harus Mampu Kembangkan Jiwa Kreatif dan Inovatif Pontianak—Perubahan sosial politik di Indonesia sangat erat kaitannya dengan pemuda. Sejarah mencatat, perubahan maupun gejolak yang terjadi beberapa tahun belakangan selalu melibatkan pemuda. Hanya saja—saat ini—tak sedikit kaum muda yang mulai terjebak dalam kehidupan yang hedonis dan materialistis. Mereka lebih senang berhura-hura dan melakukan perbuatan yang melanggar aturan hukum.

Demikian disampaikan Kadispora Kalbar, Dra Hj Utin Kusumawaty, MSi dalam sambutannya saat membuka Pelatihan Emotional Spiritual Quotient (ESQ), Selasa (03/08) kemarin. Kegiatan dua hari yang menghadirkan trainer dari Patria Education ini dilaksanakan di Aula ULKI, Jl. Abdurrahman Saleh. ”Setidaknya lima kali kaum muda Indonesia menjadi penggerak perubahan yakni tahun 1908, 1928, 1945 dan 1966. Bahkan tahun 1998 pemuda

agus/pontianakpost

PENYEMATAN : Utin Kusumawaty menyematkan tanda peserta kepada salah satu peserta Pelatihan ESQ Kepemudaan.

kembali menjadi penggerak reformasi yang ditandai jatuhnya rezim orde baru,” tutur Utin.

Hanya saja, Utin terlihat sangat me-

nyayangkan kondisi yang terjadi sekarang. Sebab cukup banyak pemuda yang tenggelam dalam jebakan kehidupan yang hedonis dan materialistis. ”Banyak kaum muda saat ini lebih suka nongkrong di kafe, foya-foya, narkoba, free seks, pornografi, tawuran dan kenakalan lainnya,” kata Utin. Kurangnya peran kaum muda jelas sangat memprihatinkan.

Salah satu penyebabnya, lanjut Utin karena tidak adanya kemandirian dan profesionalisme di kalangan sejumlah generasi muda. ”Jiwa kreatif, inovatif, nasionalisme dan semangat kebangsaan sangat sulit ditemukan di kalangan kaum muda. Padahal itu semua sangat diharapkan ada dalam hati sanubari kaum muda sebagaimodalpenunjangpembangunan nasional bangsa ini,”ujarnya.

Pemuda mesti mampu mengembangkan talenta kreativitas, inovasi dan produktivitas. Sehingga pemuda menjadi insan pembangunan yang

selalu mengedepankan daya nalar, pikiran sehat, argumen berbasis pengetahuan dan kompetensi demi kemajuan bangsa,” tutur Utin.

Menurutnya ada empat sasaran pokok yang harus diwujudkan dalam pembangunankepemudaan,yaitu;pemudayang bermental kuat dan berakhlakul karimah, sehat fisik dan rohani, berpendidikan dan mampu menjaga persatuan dan kesatuan. Pelatihan ESQ Kepemudaan Tahun 2010 harap Utin, akan mampu memperkuat iman dan taqwa serta meningkatkan wawasan kebangsaan para pemuda yang dirasakan saat ini mulai luntur. Di bagian lain Kepala Bidang Kepemudaan Dispora Kalbar, Ir. Surachman menjelaskan bahwa pelatihan diikuti 125 peserta utusan dari Kabupaten/ Kota se-Kalbar. Pelatihan dimaksudkan untuk meningkatkan kualitas pemuda melalui peningkatan mental emosional dan spiritual. (ags/ser)

ASMI Pontianak

Mempersiapkan Tenaga Kerja Berkualitas di Bidang Sekretaris dan Manajemen

1. Jurusan Manajemen (DllI) 1a. Jurusan Manajemen Perkantoran, konsentrasi PERHO­ TELAN, BISNIS Semakin bertambahnya hotel-hotel di Pontianak dan Kalbar, membuat lulusan spesialisasi PERHOTELAN, BISNIS akan semakin dicari. *Prospek Karir Lulusan Hotel, restoran, perkantoran 1b. Jurusan Manajemen Keua­ ngan, Konsentrasi Informatika * Prospek Karir Lulusan Manajer/adm. keua­ngan di peru­sahaan swasta/ peme­rintah, Wisuda ASMI Pontianak account executive dan lain-lain.

2. Jurusan Sekretari (DIII) * Prospek Karir Lulusan Sekretaris profesional, staf PR/humas perusahaan, cos­ tumer relation bank dan lain-lain.

Mengapa memilih kuliah di ASMI: 1. Biaya kuliah di ASMI Pontianak sangat terjangkau oleh maha siswa/I (SPP Rp. 250.000,- perbulan) 2. Semua ruang kuliah ber AC dan tidak ada ujian negara.

3. Lokasi kampus ASMI Pontianak terletak sangat strategis di tengah-tangah kota dan tepi jalan protokol (Jalan Iman Bonjol No. 82-88 dan Gajahmada No. 38 Pontianak) sehingga akan sangat menghemat biaya transportasi mahasiswa selama menempuh perkuliahan di ASMI Pontianak.

Ijin Penyelenggaraan:SK Dirjen Dikti Depdiknas No 3744,3745/D/ T/2007, dan SK Mendikbud No 111/D/O/93 & 65/D/O/94

Kampus ASMI Imam Bonjol, bangunan beton megah berlantai 5

Informasi & Pendaftaran Gratis Kampus ASMI satu buah * Jalan Gajahmada No. 38 HP untuk akses telp. 0561- 734762,739123 informasi akademik Pontianak. mahasiswa/i, * Jalan Imam Bonjol No. 82-88 dan lain-lain. telp. 0561-761307,761309 Pontianak. WWW.ASMI-PTK.AC.ID

Tes Masuk ASMI 13 Agustus 2010

Wisuda XIII ASMI 07-08-2010

Persiapkan Menopause Sejak Dini MENOPAUSE adalah keadaan wanita yang ditandai de­ fisiensi yang dapat mempengaruhi produktivitas serta kualitas hidupnya. Menjelang memasuki masa menopause, banyak perempuan mengalami sejumlah gejala klinis dan psikologis yang mengganggu aktivitas sehari-hari serta menimbulkan dampak negatif terhadap kualitas hidup dan rasa percaya diri.

Sayangnya, hanya sedikit perempuan yang memahami pent­ ingnya dukungan nutrisi sejak dini untuk mengurangi keluhan menopause di usia lanjut.

Konsekuensi jangka panjang yang penting mengenai menopause adalah, kehilangan massa tulang yang progresif atau osteoporosis, yang dapat mengakibatkan patah tulang, seperti pada pergelangan tangan, panggul dan tulang belakang.

Sejumlah penelitian menunjukkan, wanita pasca menopause berisiko lebih besar terhadap kejadian penyakit jantung koroner (PJK) dibanding perempuan pra menopause.

Oleh karena itu, sejak awal perempuan dianjurkan meng­ konsumsi lebih banyak nutrisi terutama fitoestrogen. Salah satu fitoestrogen yang terbukti efektif menghindari perempuan dari sindrom menopause adalah isoflavon yang memiliki struktur molekul yang mirip estrogen endogen (estrogen pada wanita).

Selain itu, isoflavon juga dapat melindungi tulang dari keluhan osteoporosis dan osteothritis.

Memilih fitoestrogen yang berasal dari nabati seperti ke­ delai adalah cara terbaik. Pe­ nelitian di Cina mendapatkan fakta bahwa asupan kedelai dapat memelihara densitas mineral tulang. Sementara penelitian Dr. Herman Adler­ creutz menyimpulkan bahwa wanita Jepang sedikit men­ galami keluhan menopause karena wanita Jepang terbiasa mengkonsumsi kedelai.

Kandungan isoflavon dalam sari kedelai menciptakan ke­ seimbangan sistem hormonal dalam tubuh. Sementara untuk diet, minum susu ke­ delai dalam jangka panjang bermanfaat menekan ber­ lebihnya berat badan.

Bagi Anda yang ingin memaksimalkan cara hidup sehat dengan asupan nutrisi terbaik dari sumber tanaman organik, sari bubuk kedelai murni Metabolis baik dijadikan sebagai konsumsi rutin setiap hari. Selain memberikan perlindungan jangka panjang bagi kesehatan, Anda juga mendapatkan man­ faat Metabolis untuk vitalitas sepanjang hari.

Segera dapatkan Sari Bubuk Kedelai Murni Metabolis di Apotek, Toko Obat dan Mini Market di Kota Anda. Untuk in­ formasi lebih lanjut dapat menghubungi Layanan Konsumen SMS: 0812 101 50000, email: info@metabolisku.com, www. metabolisku.com. Informasi lebih lanjut hubungi: 05617519506 Distributor tunggal Kalimantan Barat. Pontianak: Apt. Bintang, Apt. Makmur 1 dan 2, Apt Gajahmada, Apt. Kharitas Bhakti, Apt Kimia Farma, Apt Utama, Apt Cipta, Apt Husadam Apt Sehat, Apt Matahari, APt Merdeka timur, Apt Mulia, Apt. Mandir 1 dan 2, Apt Sadar, Apt Pemuda, Apt imam bonjo, Apt Sahabat, Apt. Sei raya dalam, APt mega sari Farma, Apt Pur­ nama, APt Pelanggi, Apt bersama, Apt Pretty, Apt Sejahtra, Apt Shasha, Apt Anugrah, TO Hidup, TO Rezeky, TO Sinar Abadi, TO Sumber Lestari, TO jenaka, TO Ericia, TO Murni, TO Faja, MM Asoka baru, MM cempaka,MM alex Gria MM karya, MM maju SUI PINYUH: TO Ceria. MEMPAWAH: 08152217305, Apt Nirwana TO Vitalitas, Singkawang: APt. Merdeka, Apt Dipo Farma, Apt Tira FArma Apt. Singkawang, TO Appolo, NGABANG:0563-22381 To Baru, TO Sehat, TO Sumber vita, TK Ace, MM Maju Jaya SEKADAU: TO Matahari. SANGGAU: 22039, Apt. Yoga. Sintang: Tk88, TO Tiara: 085245711478 NAGAPINOH: 081345166625,TK. Putra Jaya. Putusibau: 21179, TO Fajar. KETAPANG: 08125633821 Apt. Mulia, Apt Merdeka. Minimarket Hari jaya, Fokus Swalayan, Si­ nar makmur, meteor, sariwangi, cahaya timur, mayora. (biz)

komunikasi bisnis

Pontianak Post

Rabu 4 Agustus 2010

21

Advertorial

7 Hari lagi James Gwee tiba Pontianak * 10 Agustus 2010 Kapuas Palace SUDAHKAH Anda ambil Tindakan? Tinggal 7 hari lagi, pastikan Anda jangan sampai Ketinggalan. Grab Your Au­ dience! berbeda dari training lainnya? Seminar yang akan diselenggarakan di Pontianak satu hari penuh pada 10 Agustus 2010 pukul 09.00 hingga 16.00 di Function Hall Utama Hotel Kapuas Palace. Kegiatakan ini akan memaksimalkan potensi diri anda dengan mendapatkan teknik berkomunikasi yang cerdas, mudah dan langsung tepat sasaran.

Anda akan mendapatkan trik dan rahasia cara berbicara dengan sangat meyakinkan dihadapan puluhan, ratusan

bahkan ribuan orang tanpa kelihatan gugup sedikitpun.

Belajar cara-cara ampuh se­ hingga klien/audiens anda segera mengambil keputusan “Ya!” atas tawaran anda. Selain itu Anda juga akan mendapat­ kan banyak lagi tips, teknik, seni berkomunikasi yang asik dan efektif! Dan yang paling unik dari Grab Your Audience, adalah Praktek langsung tek­ nik-teknik public speaking yang luar biasa dan secara instant akan menjadikan Anda mera­ sakan bahwa Anda Bisa!

Bukan masalah siapa yang Anda kenal, bukan juga masalah siapa yang mengenal Anda, tetapi yang lebih penting

adalah apa yang orang kenal dari diri Anda! Asahlah Kapak Anda, kapak yang tumpul tidak berguna. Jangan selalu ber­ harap bahwa kehidupan akan lebih baik, tetapi berharaplah bahwa Andalah yang akan menjadi lebih baik sehingga kehidupan pun akan ramah kepada Anda!

Kami yakin pribadi-pribadi

sukses yang luar biasa sep­ erti Anda selalu meman­ faatkan kesempatan untuk menginvestasikan waktu demi pengembangan diri dan pen­ ingkatan skill Anda. Kami pastikan bahwa Anda akan mendapatkan pengalaman dan manfaat yang sangat luar biasa yang dapat Anda jadikan sebagai modal bagi

pengembangan karir dan bi­ snis Anda.

Jadi, jika Anda adalah seorang Pengusaha atau Pemilik Bisnis, seorang Manager maupun Kepala Bagian atau Supervisor, Anda yang bergerak dibidang Sales maupun tim marketing dan siapa saja yang ingin sukses sebagai Public Speaker, Trainer dan Komunikator yang effektif, sehingga sukses dalam presentasikan proyek atau produk. Jangan Lewatkan Kesempatan Emas Ini! Take Action Now! Dapatkan Harga Miring Early Bird Diskon 30%.

Dan Beli 10 Gratis 1. Tempat Terbatas! Hubungi kami untuk Tiket Box di Berjaya Tour 0561737325 / Rico 087818148383 / Lie Heng 087818140110 / Gramedia. (biz)

Solusi Asam Urat dan Nyeri Sendi ANDA harus mulai waspada bila kadar asam urat telah men­ ingkat. Gejala umum yang timbul diantaranya; kesemutan dan linu, nyeri terutama malam hari atau pagi hari saat bangun tidur. Sendi yang terkena asam urat terlihat bengkak, kemerahan, panas dan nyeri yang luar biasa pada malam dan pagi hari.

Penyakit asam urat merupakan bagian dari penyakit rheumatic, dan merupakan penyakit yang ber­ beda, namun keluhan yang dirasa­ kan sering sama dan bagian tubuh diserang juga sama. Nilai asam urat normal bagi wanita adalah 2,4-6, sedangkan pria adalah 3,0-7.

Meningkatnya asam urat dis­ ebabkan pekerjaan ginjal yang tidak sanggup mengeluarkan asam urat melalui air kemih.

Kini telah tersedia Joint-X, produk dari Amerika yang akan membe­

Mekanisme kerja Joint-X: (1)Mengurangi rasa nyeri dan pembengkakan pada persend­ ian, dengan menghambat pem­ bentukan prostaglandin (zat kimia tubuh yang merangsang timbulnya rasa sakit).

(2) Menurunkan kadar asam urat.

(3) Meningkatkan dan memper­ tahankan fungsi tulang, tulang rawan dan cairan pelumas sendi untuk menunjang pergerakan sendi yang normal.

Jadikan Lelaki Jantan Kebanyakan Kaum Pria sering salah sangka tentang arti Kejantanan.

Disangkanya, lelaki yang Jantan itu adalah lelaki perkasa dengan organ inim dan otot besar juga kekar, bebas menyalurkan “hasratnya” kepada banyak wanita yang bisa “dibelinya”.

Padahal justru sebaliknya, lelaki Jantan itu adalah lelaki bertanggung jawab, berani berbuat berani bertanggung jawab dan selalu menjaga stamina vitalitasnya serta menata hasrat kelelakaiannya agar tidak liar dan terhin­ dar dari hal-hal yang negatif atau hal yang tidak kita inginkan.

Lelaki pejantan tang­ guh hanya meny­ alurkan hasratnya ke pasangan sahnya saja yaitu istri.

Maka hindari seks bebas atau gontaganti pasangan. Bahwa hubungan yang normal, wajar, tenang dan saling menjaga diri, mampu merawat mahligai rumah tangga yang sejahtera.

Suami-istri perlu berbagi dalam me­ mecahkan berbagai masalah yang menerpa bahtera kehidupan, seberat apapun beban harus ditanggung ber­ sama, bila didiskusikan dan dicarikan jalan keluarnya bersama keluarga.

Bagi kaum pria tangguh, perlu juga merawat stamina vitalitas yang ideal yaitu bisa dengan mengkonsumsi produk herbal Kapsul JKP (POM TR. 083378071), Khasiat alami dalam ben­ tuk kapsul yang mampu membantu memelihara stamina vitalitas kelela­ kian anda. Diracik dengan menggu­ nakan alat berteknologi tinggi dibawah pengawasan para staf ahli farmasi yang berpengalaman.

Kapsul JKP aman dikonsumsi dan tidak ada efek sampingnya, karena berbahan dasar 100% alami. Memang terbukti bagi kaum pria merawat stamina vitalitasnya, dengan meng­

Minum Joint-X sehari 3X@ 1 tablet setelah makan.

Mengonsumsi Joint-X se­ cara teratur, Anda terbebas dari asam urat dan nyeri sendi. Dapatkan Joint-X di apotek dan toko obat di kota Anda. Untuk Pontianak: Jl. Tanjungpura (Apotek Cipta, Apotek Sehat, dan Apotek Kimia Farma). Jl. Gajah­ mada (Apotek Makmur II dan Apotek Gajahmada).

Jl. HOS Cokroaminoto (Apotek Merdeka Timur).

Jl. KH. A. Dahlan (Toko Obat Jenaka). Jl.KH Wahid Hasyim (Apotek Mandiri 2). Singkawang: Apotek Merdeka dan Apotek Sing­ kawang. Ketapang: Apo­ tek Sehat Abadi. Hotline: (0561) 7026830, SMS: 081910476858. (biz)

baskan Anda dari rasa nyeri selama ini menyiksa. Joint-X, merupakan suplemen mengandung bahan alami. Diantaranya; Glucosamine, Chondroitin, MSM, Noni Extract & Devil’s Claw Extract, untuk memperbaiki fungsi persendian, menurunkan kadar asam urat, mengurangi rasa nyeri dan pem­ bengkakan pada persendian.

konsumsi produk herbal Kapsul JKP yang berbentuk kapsul hasil proses mengunakan mesin higeinis, berkha­ siat meningkatkan stamina vitalitas pria dewasa. Produsen produk herbal alami Kapsul JKP ini berharap agar masyarakat di seluruh dunia agar lebih bergairah mengarungi hidup berumah tangga dengan cinta dan kasih sayang bersama pasangannya yang sah saja. Kha­ siat alami dari Kapsul JKP mudah didapat di apotik-apotik dan tokotoko obat terdekat di kota anda.

PONTIANAK :Apotik Bintang Jl. Gajah Mada, Toko Obat Sinar Abadi Jl. Gajah Mada, Apotik Irma Jl. Adi Sucipto 216, Apotik Sahabat Jl. Dr. Soedarso C47 Depan RSU Dr Soedarso, Apotik Arwana Jl. Sui Raya 8 B, Apotik Imam Bonjol Jl. Imam Bonjol, Apotik Matahari Jl. Tanjung Pura, Apotik Kimia Farma Jl. Tanjung Pura No.419, Toko Obat Murni Jl. Tanjung Pura, Apotik Seroja Jl. Agus Salim, Apotik Assyifa Jl. KH. Ahmad Dahlan, Toko Obat Fajar Jl. Komp.

Yos Sudarso-Jeruju, Toko Obat Hidup Sehat Pasar Flamboyan, Toko Obat Sehat Pasar Flamboyan, Apotik Prety Jl. Tanjung Raya II, Apotik Anugrah Jl. Gusti Mahmud No.99A-Siantan, Toko Obat Kapuas Komp. Khatulistiwa Plaza, Apotik Amelia Jl. Sei Raya, Toko Obat Hidup Segar Jl. Komp. Yos Sudarso Pasar Jeruju, Apotik Merdeka Timur, Apotik Mulia, Apotik Mandiri 1 dan 2, Apotik Makmur 1 dan 2, Apotik Gajah Mada, Apotik Utama Apotik Sehat, Apotik Sungai Raya Dalam, Toko Obat Jenaka, Toko Obat Sumber Lestari, SINGKAWANG : Apotik Singkawang Jl. Diponegoro, SAMBAS : The Santos Jl. Keramat, KETAPANG : Apotik Medika Jl. Merdeka, Toko Obat Sumber Lestari, MEMPAWAH : Apotik Mempawah Jl. G.M. Taufik.(biz)

Aktivasi Otak Tengah Bersama AJI Angkatan 11: 7-8 Agustus (Umur 5-12 Tahun) ANAK Jenius Indonesia (AJI) meru­ pakan sebuah lembaga yang berkomit­ men untuk mencerdaskan anak bangsa melalui berbagai pelatihan. Dalam rangka Hari Anak Nasional, AJI akan mengadakan pelatihan Aktivasi Otak Tengah (Mid Brain) angkatan 11 pada 7-8 Agustus 2010 (anak umur 5-12 tahun).

Dengan aktifnya otak tengah akan memudahkan anak memiliki akses yang baik ke otak kiri maupun ke otak kanannya. Sebab, otak kanan dan otak kiri dihubungkan langsung oleh corpus callosum yang berhubungan langsung dengan otak tengah (mes­ encephalon). Mereka akan mampu belajar membaca dan menghafal benda-benda den­ gan kecepatan tinggi, menin­ gkatkan keyakinan diri, minat dan konsentrasi belajar.

Hal yang menakjubkan, anak akan menjadi semakin peka terhadap berbagai macam informasi dan mampu meresponnya dengan baik, salah satu contohnya adalah kemampuan anak untuk melihat sesuatu benda den­ gan mata tertutup, ini meng­ indikasikan kemampuan otak untuk mengoptimalkan kecerdasan yang selama ini mungkin tersembunyi pada diri anak. Aktivasi cara AJI tidak dengan cara supranatural, magis maupun hip­ notis. Aktivasi otak tengah dilakukan dengan menggunakan teknologi kom­ puter, gelombang audio, pendekatan NLP dan motivasi.

Testimoni dar i Orang Tua Mohamad Subuh, ayahanda dari Tanya Sabila Dhuharista (15 th), Abiyyu Mohamad Hafizh (9 th) dan Thalita Zhafirah (10 th). “Setelah tiga

anak saya diaktivasi, ada nampaknya suatu hasil terutama konsentrasinya.

Dan ini harus terus dilatih. Pelatihan di rumah, dengan berbagai macam metode pelatihan. Dan ketika konsen­ trasi mereka sudah mulai turun, karena capek, maka latihan dihentikan dulu, karena tidak boleh dipaksa.”

Nurbani, ibunda dari Luhur Anjas Swara (10 th) dan Mia Nursyahbani (14 th). “Pelatihan ini sangat positif, saya sudah merasakan perubahan pada anak saya. Sekarang kalau disuruh salat, cuma sekali langsung dikerjakan.

Kemudian setelah hari pertama, anak

saya ditelepon sama bapaknya dari Selakau atau sekitar 3 jam perjalanan dari Pontianak. Bapaknya menyuruh dia menebak warna celana, baju, dan tas. Pokoknya dari 4 warna, 3 yang betul.”

Segera daftarkan putra-putri anda dan bergabung bersama kami di Anak Jenius Indonesia Cabang Pontianak, Jalan Parit H Husin II Komp. Alex Griya Permai I No.A20.Telp (0561) 7958869, Fax ( 0561) 712316. Contact Person: Retno : 085654554699, Imam : 085245704610. (biz)

Tumor Sembuh, Akupun Punya Anak BERMULA dari rasa sakit di perut bagian bawah sebelah kiri, setelah didiagnosa dok­ ter, ternyata Nurhayati (29) mengidap tumor luar rahim yang ukurannya lumayan besar, diameter 12 cm.

“Dokter menganjurkan op­ erasi, namun orangtua dan suami saya menolak, karena saat itu akhir tahun 2003, saya baru menikah dan belum punya keturunan, masa operasi rahim.

Setelah mengalami siksaan berbilang bulan lamanya, lalu saya coba konsultasi dengan Shinse Husein lewat telpon.

Pak Husein menganjurkan saya minum minyak ramuan dari buah pohon shaachi atau hippophae yang sudah dikemas sedemikianrupa. Hasilnya, Al­ hamduliliah, tumornya sembuh

dalam waktu 4 bulan dan rahim saya pun bersih, terbebas dari penyakit mematikan tersebut.

Bahkan April 2005, saya mela­ hirkan anak, Viona Citra Dewi yangkinisudansekolahTK,”kata Nur, warga perumahan Ngasem Permai No.8 Karanganyar, Jawa­ Tengah tersebut.

Iamenceritakan,setelahbero­ bat dengan Shinse Husein, sem­ inggu pertama setelah minum obat berupa minyak yang dike­ mas dalam kapsul itu, memang belum terasa perubahan berarti.

“Tapi 2 minggu setelah itu, suatu pagi saya kaget, tiba-tiba badan saya terasa ringan rasa sakit berkurang, tidak membungkuk lagi menahan sakit bila berjalan dan tidak sempoyongan lagi.

Bersama itu, keluar gumpalan darah menyerupai serpihan

daging, saat saya buang air kecil.

Semula saya pikir darah men­ struasi biasa, namun makin hari makinbergumpal-gumpal.Seir­

ing itu, tubuh saya pun semakin enak. Rupanya yang keluar itu adalah gumpalan tumor yang selama ini bersarang di perana­ kansaya,“katajebolansalahsatu Akademi di Semarang ini.

Merasa gembira, ia melaku­ kan pemeriksaan ke dokter.

Hasilnyamengagetkan,ternyata tumornya sudah mengecil, ting­ gal sedikit lagi. Dokter itu pun heran atas pengecilan tersebut.

Karena itu, ia terus melanjutkan minum obat dari Pak Husein.

Meski telah dipastikan sem­ buh, hingga kini ia tetap melaku­ kan pemeriksaan rutin ke dokter ahli kandungan, 6 bulan sekali.

“Hasilnya tetap sama, rahim saya telah bersih dari berbagai penyakit,” kata istri Harsono Putro yang menikah 3 Juli 2003 itu.

AlamatpraktikShinseHusein: Perumahan Muara Karang blok B-4 Barat No.45 Jakarta Utara, telp (021) 6678649. Konsultasi gratis hubungi 0816903378 dan obat bisa juga didapatkan di Si­ nar Mutiara Jl. Gajahmada No. 3 (seberang pemadam kebakaran Budi Pekerti), telp (0561) 738566 - 7061088 Pontianak.

Penyalur: TO Mulia Jl. A Yani Sanggau Kapuas. TO Tiara, Jl. Jendral Sudirman Sintang.

TO Swallow Jl. Koper Makmur Singkawang. TO Aman Jl. Mo­ hamad Hambal Pemangkat, Singkawang. TO Ceria Jl. Pasar Baru Sei Pinyuh. TO Duri Jl. Raya Sei Duri. TO Tulus Budi Jl. A Yani Ketapang. TO Sinar Abadi Jaya Jl. Gajahmada Pon­ tianak. Ijin praktik Depkes No. 1.3.01.3175.091.(biz)

22

Pontianak Post Rabu 4 Agustus 2010

Pontianak Post

Rabu 4 Agustus 2010

Aneka PONTIANAK

23

SDM Rendah, UPT Belum Berdaya PONTIANAK - Direktur Pemberdayaan Masyarakat Kawasan Sumber Daya Manusia Departemen Tenaga Kerja dan Transmigrasi Suharyanto Syamsur mengatakan pemberdayaan Unit Pelatihan Teknis masih sangat kurang.

Hal tersebut dikarenakan Sumber Daya Manusia Pembinanya belum memadahi.

“Saya khawatir terkait pemberdayaan UPT, dimana para Pembina banyak sekali yang tidak di lapangan, mereka kebanyakam berada di kabupaten/kota. Saya pun menyadari bagaimana fasilitas kurang, insentif kurang.

Sehingga pihak kami akan berupaya tingkatkan kemampuannya baik ekonomi, sosial budaya, mental spiritual,

kelembagaan, sarana prasarana dan kelestarian lingkungan,” katanya saat membuka pelatihan bagi Pembina UPT di Pontianak, kemarin.

Menurutnya, sudah seharusnya Pembina UPT selalu berada di lapangan. Mereka pun dituntut bekerja profesional.

Hal tersebut diperlukan guna memaksimalkan pembinaan kepada kelompok UPT yang menjadi binaannya. Maka dari itu, pihaknya akan siapkan tim pendampingan bagi Pembina UPT. Sebagai Pembina, lebih lanjut dikatakan Suharyanto, harus mengerti tentang kebijakan, seperti halnya Undang-undang dan fungsi dari pembinaan itu sendiri.

Kemudian, Pembina juga

harus tahu prospek dari arah pembinaan itu kemana. Kemudian bagaimana mereka bisa memberikan masukan atau data ril dari kebutuhan di lokasi.

“Kita jangan sampai memberikan sesuatu kepada suatau daerah yang tidak dibutuhkan.

Sehingga bantuan yang diberikan salah sasaran. Pembina juga harus tahu bagaimana penyusunan program, sehingga munculah kegiatan dan anggaran,” paparnya.

Peran Pembina adalah ujung tombak, terutama dalam program pengembangan kawasan KTM. Di Kalbar terdapat di Rasau Jaya, SambasBengkayang, serta beberapa daerah lagi.

Haris Harahap, kepala Unit Pelatihan Disnakertrans Ka-

lbar, dalam pelatihan yang dilakukan kali ini adalah meningkatkan SDM Pembina.Diharapkan, nantinya di lapangan bisa membina warga kelompok UPT - nya.

“Setelah diberikan pelatihan kita berharap kepada Pembina agar lebih berdayaguna demi keberhasilan daerah binaannya,” katanya. Kali ini pelatihan Pembina diikuti 30 peserta.

Diantaranya dari Kabupaten Sambas, Kabupten Kayong Utara, Kabupaten Ketapang, Kabupaten Kubu Raya, Kabupaten Melawi, Bengkayang. Materi yang diberikan dari pelatih adalah kebijakan pelayanan jatah hidup, sosial budaya, pengembangan ekonomi, kamandirian, pelayanan sarana dan produksi budidaya.(fah)

bupati atau walikota masingmasing. Mungkin saja Kementerian Agama bisa memberikan dana untuk pembangunannya,” katanya.

HM Husain D Mahmud, kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Kalbar saat membuka musyawarah kerukunan umat beragama antara pemerintah dengan tokoh masyarakat dan agama mengatakan, pemeliharaan kerukunan dimungkinkan dengan menghilangkan ekslusifisme di tengah-tengah

masyarakat, baik yang tercipta secara sengaja maupun tidak. ”Eksklusifisme bisa muncul karena sekat-sekat tingkat sosial ekonomi, etnisitas dan pemahaman keagamaan,” kata Husain. Dia melanjutkan, di beberapa tempat, sekat tingkat sosial ekonomi antara masyarakat kaya dan miskin menimbulkan konflik komunal misalnya berkenaan dengan akses umum yang tersedia antara orang kaya dan miskin. (zan)

jelasnya.

Kegiatan tersebut, lanjut Multi, diserahkan di Puskesmas dimana lokasi berdagang itu berada. Program tersebut dinamakan Tempat-Tempat Umum dan Tempat Pengamanan Makanan.

“Bagi yang sudah dikasih pembinaan, kemudian dilanjutkan pemeriksaan secara internal pribadi,” tegasnya.

Di lapangan, Multi mencontohkan, masih banyaknya penjual es, yang airnya berasal dari air mentah. Hal itu bisa menyebabkan diare atau keracunan.

Pihaknya juga melakukan sertifikasi laik konsumsi rumah makan. Ada 40 rumah makan yang sekarang ini

mengikuti sertifikasi laik yang dilaksanakan di Dinkes Kalbar.

“Petugas akan turu ke lapangan untuk melakukan pengecekan bahan yang digunakan, pengolahannya. Pokoknya mulai dari input, prosesing, hingga penyajiannya. Selain itu materi penangan rumah makan juga akan diberikan,” terangnya.

Selama menjalankan puasa, Multi menjelaskan, dalam tubuh manusia terjadi penurunan higlomenia beberapa jam. Efeknya badan terasa lemas, ngantuk. Hal itu lantaran konsentrasi makananan berada di lambung. Oksigen dalam otak juga akan berkurang.

Tidak ayal, orang yang sedang menjalankan puasa biasanya menjadi pemarah.(fah)

berbagai upaya untuk mendukung pembangunan jalan lingkar tersebut. Saat ini Kota Pontianak sudah dibangun Jalan Cahaya, yakni jalan di ujung Paris II menuju Sepakat II, Kota Baru, hingga Gang Sukun di wilayah Nipah Kuning,”

katanya.

Ia menambahkan, pemkot juga membuat beberapa jalan tembus lainnya untuk mengurangi kemacetan lalu lintas.

“Insya Allah jalan lingkar bisa terlaksana.Tinggalpembebasan jalan,” ujarnya. (uni)

Punya Sekretariat Baru Sambungan dari halaman 17

Menurutnya, Kemenag telah menganggarkan biaya pembangunan fisik sekretariat tersebut, tahun ini, dengan dana Rp300 juta. ”Kita minta kesediaan Bapak Gubernur untuk menyediakan lahan. Jika tidak digunakan, dana ini akan ditarik kembali oleh pusat,” katanya.

Gubernur Kalbar langsung merespon usulan itu. Dia memerintahkan Kepala Biro Pengelolaan Aset Daerah Kalbar

Kartius untuk menginventarisasi aset tanah milik pemprov yang tidak terpakai. “Tolong Kepala Biro Aset dicarikan tanah yang mengganggur. Nanti bisa digunakan untuk itu,“ kata Cornelis.

Christiandy meminta kepala daerah pemerintah kabupaten dan kota di kalbar tutut membantu keberadaan FKUB di daerahnya masing-masing.

“Jika memang merasa diperlukan sekretariat, FKUB daerah bisa mengusulkannya kepada

Larang Gunakan Fasum Sambungan dari halaman 17

Pihaknya juga telah berkoordinasi dengan kepolisian. Kemudian juga sangat berharap adanya peran masyarakat itu sendiri. “Jangan hanya melihat potensi ekonomi saja. Tentunya dengan kerja sama semua pihak ketertiban umum akan tercipta di bulan yang penuh berkah nanti,” paparnya.

Dinas Kesehatan Kota Pontianak, Multi Jutho Bhatarendro, Selasa (3/8), menyatakan akan melakukan pengambilan sampel pada jajanan dari penjaja makanan buka puasa saat bulan ramadan. Ini untuk menghindarkan masyarakat mengkonsumsi makanan yang mengandung zat berbahaya.

“Kegiatan itu dilaksanakan tidak hanya saat datangnya bulan ramadan saja, tetapi terus menerus pada setiap jajanan, terutama yang dikonsumsi anak-anak sekolah,” kata Multi.

Menurutnya, pengambilan sampel tersebut dilakukan guna mengetahui apakah makanan tersebut mengandung formalin, boraks atau bahan kimiawi lainnya. Keberadaan pedagang, lanjutnya, tidak bisa dipungkiri, silahkan saja. Namun pihaknya selalu melakukan pembinaan dalam bentuk pengambilan sampel.

“Bukan hanya juadah tetapi semua jajanan, kemudian faktor higienis, karena kalau kotor akan membawa penyakit,”

Jalan Lingkar Masuk Bappenas Sambungan dari halaman 17

Hasil pemetaan, 90 persen berada di Kubu Raya, sedangkan Pontianak hanya 10 persen.

“Tinggal pelaksanaannya.

Namun untuk melaksanakannya, banyak lahan warga yang

harus dibebaskan. Di Pontianak hanya 10 persen yakni pada bagian selatan. Sisanya 90 persen, tanggung jawab Kubu Raya,” ungkap Edi. Kendati belum melakukan pembebasan lahan, Pemkot Pontianak telah melakukan

Formasi CPNS hanya 184 Orang Sambungan dari halaman 17

Zumiyati mengatakan saat ini pihaknya sedang mendata honor yang tercecer. “Honor tercecer ini maksudnya tenaga honor yang dibiayai APBN dan ABPD, dan masa kerja minimal terhitung satu tahun pada 31 Desember 2005,” ujar Zumiyati di ruang kerjanya, kemarin.

Menurut Zumiyati, berdasarkan surat dari Menpan nomor 05 tahun tanggal 28 Juni 2010 tentang Pendataan Tenaga Honor, ada dua jenis tenaga honor yang didata. Pertama, tenaga honor yang dibiayai APBN dan APBD. Persyaratannya, mereka di-

angkat oleh pejabat berwenang, bekerja pada instansi pemerintahan pada 31 Desember 2005 masa kerja terhitung setahun, serta usia minimal 19 tahun dan maksimal 46 tahun. “Dulunya mereka masih ada. Tetapi tidak termasuk dalam data base untuk pengangkatan tenaga honor pada 2009,” jelas Zumiyati.

Seluruh data tenaga honor yang dibiayai APBN dan APBD ini dikirim ke pemerintah pusat paling lambat 31 Agustus tahun ini. “Seluruh satuan kerja perangkat daerah diminta mengumpulkan data honor yang memenuhi syarat tersebut paling lambat 10 Agustus ini,” ungkap Zumiyati.

Dijelaskan Agum, kehadiran pemimpin memiliki seni tersendiri yang untuk mencapai tujuan mensejahterakan rakyatnya. “Gubernur atau bupati memiliki seni untuk mendekatkan diri dengan masyarakatnya.

Mereka mempunyai seni untuk menyelesaikan tugasnya. Yang benar itu bisa dilakukan. Maka Pepabri harus menjelmakan diri sebagai kekuatan moral dalam menopangberjalannyapembangunan,” kata Agum.

Karena itu, lanjutnya, tidak ada alasan bagi Pepabri berdiam

Kedua, lanjut Zumiyati, adalah honor yang tidak dibiayai APBD dan APBN. Tenaga honor ini bisa termasuk guru.

Persyaratannya ada surat pengangkatan dari kepala daerah, ataupun minimal kepala sekolah untuk honor guru. Tenaga honor harus bekerja sejak 2005 di instansi atau lembaga negeri dan tidak pernah berhenti.

Mereka diangkat berdasarkan surat keputusan dan memiliki slip gaji. Untuk kategori honor ini, pengangkatan CPNS-nya juga melalui tes.

Penerimaan CPNS melalui honor kategori kedua ini tidak menutup kemungkinan terjadinya kolusi dan nepotisme.

Modusnya, yakni dengan memasukan keluarga atau kerabat sebagai honor yang tidak dibiayai APBD maupun APBN. Kemudian dibuatkan surat keputusan pengangkatan dan masa kerja dari 2005.

Saat dikonfirmasi hal tersebut, Zumiyati mengatakan hal tersebut bisa saja terjadi. “Kami hanya mengirimkan data saja dari setiap SKPD atau sekolah.

Untuk diterima atau tidaknya, urusan pemerintah pusat. Nanti ada tim dari pusat yang turun untuk melakukan pengecekan lapangan untuk honor ini. Jika memenuhi syarat, mereka bisa ikut tes,” ungkap Zumiyati. (uni)

serta dijual perekor kepada penjual daging potong lainnya.

Aktivitas itu akan dikerjakannya setiap pagi, bukan hanya menyiapkan rumput untuk sang sapi, namun juga menyiapkan berbagai jamu agar sapinya selalu sehat. Karena jika tidak begitu sapinya akan kurus, dan harganyapun menurun, apalagi jika sapi itu mati makan kerugian besar tentu saja akan terjadi jika tidak dirawat dengan benar.

“Memelihara sapi ini sudah menjadi modal hidup mati keluarga saya. Selama ini banyak yang kenal saya sebagai penjual es tebu, namun

sebenarnya saya ini pedagang sapi. Tapi orang lain yang merawatnya, jadi kita hanya mendapatkan keuntungan dari penjualan sapi tersebut.

Alhamdulillah sekarang saya dan suami dalam dua tahun ini sudah bisa daftar haji,” ujarnya, Selasa (3/8).

Meskipun ia baru dua tahun mengeluti dunia dagang sapi, namun keuntungan yang berlipat ganda tentu saja ia peroleh.

Mendapatkan bibit sapi dari Madura yang dikenal sebagai pusat sapi di Indonesia, dengan harga Rp3 juta-Rp4 juta, lalu ia jual kembali di Pontianak. Hal itu dilakukannya setiap tahun, dengan kapal ternak kemudian sapi-sapi yang ia beli di bawa ke Pontianak, di sinilah baru

PONTIANAK - Sejumlah warga Kecamatan Pontianak Utara mengeluh. Pasalnya lampu jalan yang ada dibeberapa titik wilayah tersebut saat ini tidak berfungsi sebagaimana mestinya.

Beberapa lampu jalan ada yang mati bahkan ada juga yang hingga saat ini belum dialiri listrik, padahal dulunya terdapat lampu jalan di sana. Hal ini di ungkapkan Amiruddin,m salah seorang warga Jalan Selat Sumba, kepada Pontianak Post, Minggu (1/8).

“Mohon perhatian dan perbaikan lampu penerangan jalan umum kawasan Pontianak Utara, karena sudah banyak bola lampunya yang putus. Kondisi ini dapat menimbulkan bahaya bagi pen-

diri atau bahkan menolak kebijakan yang pemerintah daerah lahirkan. Namun harus bersinergi agar keberadaan Pepabri mampu memberikan nilai lebih kepada masyarakat. Sebagai bentuk pengabdian meski telah purnawirawan.

Pembina Pepabri Kalbar

Toto Rinanto S mengharapkan, Pepabri harus bisa menjaga soliditas. Meski institusi TNI/ Polri terpisah tetapi sebagai purnawirawantetapharusmenyatu.

Karenapersatuanakanmemberikan kekuatan untuk menopang dan berperan maksimal bagi kemajuan daerah. (stm)

sampai sudah banyak yang menaksir sapi-sapinya dengan harga yang berlipat-lipat dari harga modal.

“Untuk satu ekor sapi bisa mencapai Rp7 juta-Rp10 juta jika sapi tersebut sehat dan dagingnya banyak. Saya dan suami tidak memelihara langsung sapi tersebut, ada yang menawarkan diri untuk memeliharanya kemudian harga jualnya nanti kita bagi dua, dengan harga yang sudah kita tentukan. Untuk saat ini sapi yang saya miliki sudah mencapai 10 ekor,” akunya.

Saat ini ada satu sapi yang ada di rumahnya, dalam waktu dekat ia akan memotongnya dan menjual dalam rangka

menjelang bulan ramadan yang tinggal tujuh hari lagi.

Beberapa sapinya yang lain akan ia sisakan untuk bulan haji yang sudah banyak ditafsir untuk kurban.

Saat ditanya mengapa tidak mengembangbiakan sapi, ia menjawab sulit karena untuk mencari induk sapi dari Madura banyak embel-embel yang harus dilewati. Jadi ia hanya bisa membeli sapi jantan saja untuk dibawa ke Pontianak.

“Susah untuk memelihara sapi betina dan dikawinkan di sini. Kan daging sapi selama ini sudah dikenal di Madura, sapi-sapi di sini rata-rata dari Madura bukan hasil dari perkembangbiakan dari sini,” jelasnya. (*)

gendara yang melintas pada malam hari,” ujar Amir.

Untuk itu, Ketua Pemuda Pancasila Pontianak Utara ini menghimbau hendaknya instansi terkait memperhatikan masalah lampu jalan yang sering padam pada malam hari.

Padahal menurut dia, uang yang disetorkan ke Pemkot milyaran rupiah setiap bulannya.

“Dinas terkait harus memperhatikan lampu jalan yang sering mati. Masyarakat setiap bulan membayar, lalu dikemanakan uangnya,” ungkap Rahmad.

Dia mengatakan, jika lampu sering mati, maka jalan tersebut rawan terhadap kecelakaan lalu lintas. Meskipun demikian, lanjutnya, selain rawan kecelakaan lalu lintas,

jika lampu jalan sering mati pada malam hari, maka itu juga sangat rentan terhadap tindakan kriminal.

“Ini yang harus diperhatikan pemerintah. Hendaknya uang yang berasal dari rakyar harus dikembalikan lagi kepada rakyat. Padahal dulunya di sini sudah ada lampu jalan yang tiangnya sangat bagus, namun kini hanya tinggal tiang berkarat saja, bahkan beberapa sudah miring karena barau yang juga semakin rusak,” keluh dia.

Hal senada diungkapkan, Beny Prasetyo, warga Jalan Budi Utomo. Menurut ketua RT 02 RW 23 ini, dengan lampu jalan di sejumlah kawasan banyak mati, akibatnya, suasana malam hari di ruas jalan menjadi gelap-gulita. (wah)

Stok Daging Cukup Sambungan dari halaman 17

Diperkirakan tiga hari hingga sehari menjelang Ramadan permintaan daging ayam meningkat menjadi 100 ribu ekor. Peningkatan permintaan biasanya diikuti dengan naiknya harga. Untuk mengontrol harga agar tidak meresahkan

masyarakat, ditetapkan harga maksimal daging ayam sebesar Rp25 ribu perkilogram.

“Kami juga sudah bertemu agen telur ayam. Untuk membahas perkiraan peningkatan harga,” kata Aswin.

Harga telur ayam diprediksi mencapai Rp14 ribu perkilogram. Ketika Ramadan,

instansi tersebut terus memantau pergerakan harga.

Jika harga terus meningkat dan meresahkan masyarakat, direncanakan pelaksanaan operasi pasar. “Tetapi belum tahu juga untuk operasi pasar.

Lihat situasi dulu. Yang jelas, pasti kita pantau terus,” ungkap Aswin. (uni)

Tegur Usaha Penimbunan Besi Sambungan dari halaman 17

Menurut Mulyadi, seharusnya perusahaan melaksanakan apa yang tercantum dalam UKL UPL. Dalam poin tiga UKL UPL disebutkan, jika lalai atau tidak melaksanakannya dengan baik, jika terjadi kasus pencemaran atau kerusakan lingkungan hidup yang disebabkan kegiatan operasional perusahaan, mereka wajib menghentikan kegiatannya. Perusahaan juga harus bertanggungjawab dan

menanggung segala resiko dan ditindak sesuai dengan aturan yang berlaku. “Tetapi saat ini dibina dulu,” kata Haryadi.

Ada beberapa saran yang diberikan BLH kepada perusahaan. Pelaku usaha diminta melaksanakan kegiatan sesuai dengan dokumen UKL UPL yang ada, khususnya pengolahan IPAL dan sosial kepada masyarakat.

Di sekeliling perusahaan harus dibuat saluran di sekeliling lokasi usaha, tepatnya di

dalam pagar pembatas. Perusahaan juga harus membuat pengolahan limbah besi bekas dengan saringan partikel besi.

“Tempat penimbunan besi bekas harus dilapisi semen.

Perusahaan juga perlu menanam tanaman penghijauan,” ungkapnya.

Tak hanya perusahaan milik Ahok saja, tempat penimbunan besi lainnya harus melakukan hal yang sama. “Di Kota Pontianak ada 25 lokasi penimbunan besi, namun baru satu yang punya UKL UPL,” katanya. (uni)

Tindak Ormas Razia Diskotek Menurut dia, kepolisian tidak akan mengeluarkan kebijakan menutup lokasi hiburan selama bulan ramadan nanti. Sebab sepenuhnya menjadi kewenangan pemerintah daerah tentang kebijakan menutup atau menghentikan izin operasional tempat hiburan. Maka, dalam setiap menggelar razia, pihak kepolisian bakal selalu berkoordinasi dengan instansi terkait. Agar apa yang dilakukan selaras demi kenyamanan ibadah umat yang menunaikan ibadah puasa.

Namun Kapolda tidak

menginginkan ada tindakan ormas yang turun merazia tempat hiburan selama bulan puasa. Ia berjanji bakal menindak tegas bila ada upaya kelompok ormas menertibkan tempat hiburan.

“Saya tidak akan mentoleransi tindakan kelompok masyarakat dengan mengatasnamakan ormas menggelar razia di tempat hiburan. Bakal saya tindak tegas. Apapun dalihnya. Serahkan semuanya kepada aparat hukum. Negara kita ada aturan yang mengatur. Tidak bisa melakukan tindakan sendiri-sendiri,” kata Kapolda.

Dia juga mengingatkan se-

mua jajaran Polres di lingkungan Polda Kalbar untuk tidak kecolongan oleh aksi penertiban lokasi hiburan selain dari pihak kepolisian dan instansi terkait. “Saya ingatkan, bila ada yang kecolongan, saya tidak segan untuk langsung mencopot,” kata Kapolda.

Penegasan Kapolda tersebut sebagai bentuk antisipasi agar jajaran yang dia pimpin memiliki antisipasi dalam pengamanan selama malam bulan puasa. Selain menggiatkan merazia tempat hiburan juga mewaspadai segala bentuk tindak kejahatan. Karena Kapolda ingin memberikan rasa aman kepada masyarakat. (stm)

SMK Berbasis Teknologi Sambungan dari halaman 24

Beli Bibit di Madura, Lebaran Dijual sebagai Hewan Potong Sambungan dari halaman 17

Renovasi Lampu Jalan

Sambungan dari halaman 17

Berperan untuk Daerah Sambungan dari halaman 17

MUJADI/PONTIANAKPOST

TELUR: Harga telur di pasaran lokal mulai mengalami kenaikan. Tingginya permintaan menjelang ramadan membuat harga meningkat.

merupakan kemajuan baru bagi dunia pendidikan. Apalagi SMK saat ini juga mener-

apkan proses pembelajaran yang benar yang mengikuti kemajuan teknologi. ”Saat ini merupakan eranya pendirian SMK sesuai

dengan program Disdik dan Depdiknas, supaya daya serap kelulusan bisa diterima oleh pangsa kerja yang dibutuhkan,” pungkas dia.(wah)

Operasi Katarak Pertama di Sempadan Negara Sambungan dari halaman 24

dilaksanakan di Badau.

Kami berharap bisa melayani masyarakat perbatasan dengan semaksimal mungkin agar tidak ada diskriminasi,” ujarnya.

Daerah perbatasan merupakan tempat yang menjadi target operasi katarak yang telah direncanakan, termasuk Kecamatan Badau. Di daerah lain juga telah dilakukan operasi serupa misalnya di Kabupaten Landak pada April 2010 dengan peserta 250 orang, Kabupaten Sintang pertengahan Juli 2010 dengan jumlah 300 orang, Putussibau 150 orang dan Badau sebanyak 100 orang.

“Empat daerah sudah kami lakukan, termasuk terakhir di Badau. Selanjutnya kami juga merencanakan di Entikong, Sajingan dan lin-lain,” terangnya.

Tidak terasa waktu terus

beranjak siang, dari ruang operasi, tim dokter sudah bersiap-siap melaksanakan tugasnya meskipun lelah menghantui mereka setelah seharian melakukan operasi di Putussibau dan setelah itu langsung berangkat menuju Badau.

Dokter Sidik dan tim dokter lainnya telah terlihat siap dengan peralatan operasi dan siap melaksanakan tugas untuk mengoperasi sekitar 100 orang warga Badau. “Harus siap selalu untuk menjalankan tugas sebagai spesialis meskipun kadang rasa lelah menghinggapi saya dan teman-teman lainnya,” ungkapnya.

CamatBadau,AhmadSalafudin menerangkan untuk penyakit katarak perlu pencegahan lebih dini. Mesti ada sosialisasi kepada masyarakat misalnya mengenai ciri-ciri melalui program promosi kesehatan masyarakat sehingga penyakit seperti katarak bisa diketahui

lebih awal dan masyarakat bisa mengantisipasinya.

“Perlu lebih banyak sosialisasi kesehatan di masyarakat agar pengetahuan masyarakat bisa bertambah dan tidak mengabaikan pola hidup sehat,” katanya.

Masyarakat badau sendiri sangat antusias menyambut adanya operasi katarak pertama ditempat mereka tersebut. Mereka rela antre sampai berjam-jam dampai dengan operasi selesai sekitar pukul 22.00.

Begitu selesai melakukan operasi terhadap masyarakat Badau sebanyak 100 orang, rombongan tim doketr dan Diskes Kalbar istirahat sejenak sebelum akhirnya berangkat pulang ke Pontianak. Rombongan pun meluncur ke Putussibau terlebih dahulu sekitar pukul 23.00. Iring-iringan mobil strada dan ambulan pun telah meninggalkan Badau malam itu. (habis)

metropolis Pontianak Post

24

Suhu Laut Tinggi

SEKOLAH

SMK Berbasis Teknologi MENURUT Wakil Walikota Pontianak, Paryadi, perkembangan teknologi yang kian cepat, membuat generasi muda harus mempersiapkan diri dalam menghadapi perkembangan zaman tersebut, tak terkecuali para siswa SMK. Pendidikan yang dikembangkan saat ini lebih ditekankan kearah lifeskill. Dengan sistem ini, para lulusan dapat berkembang dan mandiri Paryadi dalam menghadapi persaingan usaha dibandingkan dengan yang lain. Karena dengan sistem pengembangan pendidikan skill ini, salah satu strategi dalam menyiasati agar siap pakai ketika para lulusan memasuki pangsa pasar kerja. ”Karena hal tersebut mampu mendukung para siswa SMK untuk bersaing dengan yang lain dalam menghadapi kemajuan teknologi dan pengaruh sistem globalisasi,” ujar Paryadi.

Paryadi mengatakan, saat ini terdapat 10 SMK di Kota Pontianak, dimana dalam setiap sekolah dalam proses pembelajaran ada pendekatan pada IT. Karena dunia pendidikan memerlukan teknologi dalam rangka menciptakan pola SDM yang handal dan profesional.

Tentunya para lulusan juga harus memiliki skil yang dibutuhkan oleh dunia kerja, maka dari itu perlu diperbanyak pendirian SMK ini.

“Penguasaan memahami bahasa asing perlu sekali dalam menghadapi pasar kerja bebas.

Hal ini supaya kita tidak ketinggalan dengan tenaga kerja luar. Apalagi dengan era pasar bebas saat ini, tentunya membutuhkan penguasaan bahasa serta teknologi dapat mengikuti setiap perubahan yang ada,” kata dia.

Dengan adanya SMK ini, lanjut dia, Ke Halaman 23 kolom 5

Rabu 4 Agustus 2010

MUJADI/PONTIANAKPOST

BERPOSE: Pengunjung Rumah Betang disuguhi sarana untuk berpose secara leluasa. Tidak hanya wisatawan lokal, turis asing pun tertarik dan saling mengabadikan.

Dari Operasi Katarak sampai Operasi Penyelamatan

Operasi Katarak Pertama di Sempadan Negara Suasana alam Kecamatan Badau terasa sangat segar.

Kicauan burung pun menemani langkah warga yang akan mengikuti operasi katarak pertama. Puskesmas pun menjadi penuh. Beberapa perawat terlihat mondarmandir mempersiapkan peralatan operasi.

Sugeng Rohadi, Badau

KECAMATAN Badau terletak di ujung Kabupaten Kapuas Hulu dan berbatasan langsung dengan Malaysia. Dari Putussibau perlu waktu 7 – 8 jam untuk sampai di daerah tersebut.

Jalan yang rusak juga menjadi penghambat perjalanan dan kenyamanan berkendara.

Mengingat jumlah peserta yang membeludak yakni hampir 250 orang, petugas pendaftaran segera melakukan registrasi kepada masyarakat yang akan melakukan operasi katarak.

Operasi baru dimulai sekitar pukul 11.00 menunggu rombongan Kepala

Dinas Kesehatan Kalimantan Barat HM Subuh.

Setibanya di Puskesmas Badau, rombongan disambut dengan acara adat sebagai bentuk rasa syukur dan keselamatan dalam melaksanakan tugas. Subuh, Kepala Diskes Kalbar merasa sangat senang dengan antusiasme masyarakat. Ia berharap operasi pertama di Badau ini akan membawa manfaat yang sangat besar.

“Antusiasme masyarakat di Badau sangat luar biasa, apalagi ini merupakan operasi katarak pertama yang Ke Halaman 23 kolom 5

PONTIANAK - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika mengatakan awal musim kemarau 2010 yang diperkirakan awal Maret hingga Oktober belum terlihat. Bahkan hingga Juli dan Agustus, kemarau juga belum tampak. Ini disebabkan suhu air laut, khususnya Laut China Selatan mencapai 29-30 derajat celsius. Tentu saja kecenderungan musim kemarau yang seharusnya akan lebih Suhu muka Laut pendek dari biasanya. SemenCina Selatan tara untuk musim hujan yang masih cukup pabiasanya dimulai pada bulan nas. Jadi diperSeptember ternyata masih kirakan akan terus berlangsung meskipun tidak begitu banyak curah terus­hujan hinghujannya. Tentu saja kemarau ga akhir bulan panjang yang biasanya dilewati ini. Kita tunggu dengan kabut asap akan terlewatkan untuk saat ini.‘’Suhu saja info dari muka Laut Cina Selatan masih BMG hingga Sepcukup panas. Jadi diperkirakan tember depan” akan terus hujan hingga akhir bulan ini. Kita tunggu saja info Sri Ningsih dari BMG hingga September depan. Berdasarkan pantauan Kepala Seksi Observasi dan Informasi BMKG kita kondisi perairan Indonesia Supadio masih cukup panas,” kata Sri Ningsih, Kepala Seksi Observasi dan Informasi BMKG Supadio, Selasa (3/8).

Dikatakannya, semua daerah di Indonesia juga mengalami pergeseran. Namun, perubahan iklim yang signifikan ini, bukan terjadi di Indonesia saja, melainkan di seluruh dunia yang dipengaruhi oleh el nino, la nina, menghangatnya permukaan air laut dan pengamatan atas SST atau dipole mode.

Perubahan iklim yang tidak wajar ini, tentu saja merupakan fenomena yang berlangsung beberapa bulan terakhir. Sebenarnya musim kemarau namun ternyata hingga saat ini hujan masih tetap turun tidak sesuai dengan semestinya berlangsung. “Pertumbuhan curah hujan masih cukup besar, jika dilihat dari monitoring BMG wilayah ini memang hujan akan terus berlangsung,” jelasnya. Ia menambahkan untuk bulan Juli-Agustus suhu udara yang seharusnya panas, namun rata-ratanya hanya mencapai 26,7 derajat celcius, tidak seperti beberapa bulan lalu yang suhu udara bisa mencapai 32-33 derajat celcius. Tak hanya itu, dengan bergesernya awal musim kemarau2010,makakecenderunganmusimkemaraunya pendek dibandingkan normalnya.

Kondisi saat ini, la nina yang cenderung menambah massa uap air. Kalau el nino justru mengurangi massa uap air. Perkembangan el nino di Juni ada pada -0,7, artinya mengarah ke la nina, walau dalam keadaan lemah.

Meski begitu, tetap ada aliran masa uap air ke nusantara dari Samudera Pasifik.Soal SST, di perairain Indonesia menghangat dengan tekanan rendah, sedangkan di Samudera Pasifik mendingin dengan tekanan tinggi.

Akibatnya, aliran masa air mengalir dari tekanan tinggi ke tekanan rendah. Ini juga menambah potensi penguapan dan membentuk awan hujan ke Indonesia. “Kita masih menunggu perkembangan hingga bulan depan bulan September, jika ingin tahu pastinya,” ujarnya. (tin)

Ke Halaman 23 kolom 5

pro-Kalbar Pontianak Post

25

Silaturahmi

Hari Kemerdekaan MEMPERINGATI Hari Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke 65 secara eksplisit menjunjung tinggi nilai kebangsaan dan meningkatkan nasionalisme.

“Kemerdekaan mengandung arti persatuan dan kesatuan dan menjalin tali silaturahmi antar sesama masyarakat tanpa membedakan kasta sosial,serta menghilangkan kecemburuan sosial,” kata Herwandi Herwandi Noor Noor, Ketua Forum Silaturahmi Pemuda Ketapang Serantau.

Karena itulah Gabungan Mahasiswa Ketapang dan Forum Silaturahmi Pemuda Ketapang serantau berkeinginan memberikan kontribusi serta peran konkrit sebagai kalangan muda terdidik dan intelektual bangsa dalam rangka pembangunan bangsa terutama pembentukan karakter bangsa (character building).

Herwandi Noor atau yang akrab dipanggil Andi, dimana nantinya pemuda dapat dijadikan sumber daya membangun bangsa

Tanjung Sekayam Langganan Banjir SANGGAU – Sebagian kawasan Kelurahan Tanjung Sekayam Sanggau, sejak beberapa hari terakhir, sudah tergenang oleh luapan air Sungai Sekayam. Namun, warga tidak dibuat risau oleh situasi seperti ini, terkecuali jika air sudah masuk ke dalam rumah.

Sebagaimana diketahui, bahwa curah hujan tinggi mengguyur Kota Sanggau. Diperkirakan di kawasan perhuluan sungai hujan juga turun amat deras. Sehingga kiriman air ke arah hilir me-

nyebabkan banjir terjadi.

Kawasan Kelurahan Tanjung Sekayam yang memang memiliki kontur wilayah rendah dan berada di pinggiran Sungai Sekayam, dan titik pertemuan dengan Sungai Kapuas menyebabkan kawasan ini mudah terkena banjir.

Khususnya banjir musiman yang terjadi antara 1 – 2 tahun sekali. Namun warga setempat tidak sampai dibuat risau oleh kondisi itu, walaupun jalur transportasi di jalan raya yang berada

di sepanjang pinggiran Sungai Sekayam di kawasan itu telah putus, akibat tergenang banjir.

Sehingga warga harus melalui jalan alternative memutar. Ketinggian air lumayan dalam sekitar betis orang dewasa. Beberapa rumah, pekarangannya sudah berubah menjadi lautan air.

Menurut warga, pada sehari sebelumnya kawasan ini belum terkena banjir, namun ketika subuh hari kemarin keluar rumah, Ke Halaman 31 kolom 5

Langganan: Sekayam langganan banjir di Sanggau.

KETAPANG—Hari ini (4/8) sidang sengketa pilkada Ketapang di Mahkamah Konstitusi berlanjut. Agenda persidangan pemeriksaan saksi-saksi terkait. Pasangan YasyirMartin (YM) akan memberikan kejutan saat sidang lanjutan kali ini, terkait pelaksanaan pilkada putaran kedua.

YM akan mengungkapkan adanya keterlibatan salah satu anggota DPRD dalam aksi pengusiran saksi YM di Simpang Hulu dan Simpang Dua. “A d a k e j u t a n l a h pokoknya, kejutannya ada Yasyir Ansyari keterlibatan oknum anggota DPRD Ketapang saat terjadi pengusiran saksi YM sehingga merugikan YM. Inilah yang akan kita ungkap dipersidangan Ada keterlibatan nantinya,” ujar Calon Buoknum anggota pati Ketapang Yasyir An- DPRD Ketapang syari saat dihubungi via ponselnya saat berada di saat pengusiran saksi YM. Ini Jakarta, Selasa (3/8) kemarin. akan kita ungkap Ketua DPD Golkar Ketadipersidangan” pang ini mengaku siap menghadapi sidang MK. Bahkan pihaknya telah membawa saksi sebanyak 170 orang. Namun permintaan hakim MK saksi yang dimintai keterangan hanya 30 orang. Permintaah hakim MK ini dikarenakan jadwal majelis hakim yang padat bukan dibatasi.

“Jadi perlu diluruskan saksi tak dibatasi, hakim MK meminta 30 saksi dulu dimintai keterangan,”

Tata Ruang

Kanal Sebagai Batas

Ke Halaman 31 kolom 1

TDL

Imbau Hemat Listrik KENAIKAN Tarif dasar listrik (TDL) yang diberlakukan mulai bulan ini setidaknya disikapi bijak semua pihak. Akan lebih baik berhemat dalam menggunakan listrik, serta memilah mana peralatan elektronik atau lampu yang perlu dinyalakan atau tidak. ‘’Kenaikan TDL tentu saja harus disikapi.

Ketika subsidi perlahan ditarik, artinya masyarakat memang harus siap. Caranya dengan meminimalisir penggunaan,’’ Zulfidar Zaedar kata Zulfidar Zaedar Mochtar, mantan pengurus HAM Kalbar ini.

Menurutnya, kenaikan TDL akan mulai dirasakan masyarakat saat pembayaran tagihan Juli – Agusus ini. Meski, kenaikan ini tidak dirasakanoleh semua golongan masyarakat.

Artinya, konsumen yang menggunakan 900 volt ampere (VA) ke bawah tidak terlalu menerima imbas atas kenaikan ini.

Dia menerangkan, kalau kenaikan TDL untuk daerah-daerah di Kalbar, kurang dirasakan dampaknya. Mengingat, daerah-daerah kabupaten seperti Kabupaten Pontianak, Landak, Bengkayang dan yang lainnya, kebanyakan masyarakatnya masih menggunakan 900 VA. ‘’Tapi, meski pun tidak terlalu berpengaruh, namun tak ada salahnya kalau kita Ke Halaman 31 kolom 5

HENDI/PONTIANAKPOST

DILEBARKAN: Pelebaran jalan utama di Kota Sambas melibatkan banyak pihak. Salah satunya PT Telkom, karena tiang telepon mesti dipindahkan terkena pelebaran.

Kurir dan Bandar Sabu Dibekuk Diedarkan ke Pekerja Tambang KETAPANG—Polres Ketapang kembali membekuk TM (47) humas PT Guna Jaya Ketapang Sentosa (perusahan Sawit) selaku bandar, dan SH (28) sekuriti perusahaan, yang menjadi kurir sabu-sabu di Desa Mekar Utama, Kendawangan, Senin (26/7) lalu. Dari tangan kedua tersangka berhasil diamankan enam paket sabu-sabu senilai Rp6 juta dan uang Rp2,5 juta.

“Saat ini keduanya diamankan di Mapolres Ketapang beserta barang bukti, TM adalah TO (target operasi) kita,” ungkap Kasat Reskrim Polres Ketapang AKP Ongky Isgunawan melalui Kanit Narkoba AH Sihobing, di Mapolres Ketapang, Selasa (3/8) kemarin.

Awalnya polisi membekuk SH (28) di Dusun Mekar Utama sekitar 17.30 wib di kontrakannya. Ditangan tersangka ditemukan 6 paket sabu-sabu.

Ke Halaman 31 kolom 1

Waspadai Peredaran Uang Palsu Transaksi Tinggi Saat Ramadan

perampasan, pengambilan paksa, atau cara lainnya. Ini yang akan kita usut,” ujarnya.

Pihak Polsek MHS akan secepatnya memanggil pihak-pihak terkait. Polsek MHS mengungkapkan insiden pemukulan yang dialami Selamat seharusnya tidak perlu terjadi. Seandainya, kata dia, jika Herman, Udin, dan kawan-kawan segera menyerahkan

SINGKAWANG-Jelang dan memasuki Ramadan transaksi perekonomian tinggi. Karenanya diwaspadai peredaran uang palsu. Tidak teliti, salah-salah uang yang diterima saat berbelanja pun ada yang palsu. Seperti di Kota Singk awa ng. B e l u m lama ini ditemukan pecahan Rp20 ribu.

Disinyalir uang palsu ini sudah lama beredar.

Dita (18) warga Gang Indah Kelurahan Ratu Sepudak Kecamatan Singkawang Tengah mengambil uang Iyan Wahyudi titipan kue bolu, Jumat (30/7) malam dari sebuah warung di Kota Singkawang. Kemudian uang itu diberikan oleh

Ke Halaman 31 kolom 5

Ke Halaman 31 kolom 1

HARI/PONTIANAKPOST

SABU: Kedua tersangka dengan barang bukti di Mapolres Ketapang.

Tertangkapnya SH ini berdasarkan laporan masyarakat.

“Tak ada perlawanan. SH langsung kita ciduk bersama anggota polsek,”

jelasnya.

Setelah dilakukan pemeriksaan dan pengembangan. Di hari yang sama Ke Halaman 31 kolom 1

Usut Premanisme di Lokasi Tambang KETAPANG-Kapolsek Matan Hilir Selatan (MHS), Iptu Candra mengatakan akan melakukan penyelidikan dan penyidikan terhadap kasus penangkapan tambah timah hitam (puyak) dan aksi premanismen yang dilakukan komplotan Herman, Udin dan kawan- kawan.

“Akan kita usut. Aksi premanisme di lokasi pertambangan tersebut meresahkan. Termasuk kasus pemukulan

terhadap Selamat, serta penangkapan Puyak yang dilakukan mereka,” ungkap Kapolsek MHS, Iptu Candra, Selasa (3/8) kemarin.

Chandra menegaskan berdasarkan infromasi barang bukti hasil tangkapan komplotan Herman dan Udin cs sudah mengalami pergantian.

“Munurut informasi di lapangan diduga pengambilan puyak oleh Herman dan Udin cs ini dilakukan cara

Menelusuri Eksplorasi Ilegal di Perut Bumi Ketapang

Omzet Transaksi Capai Rp800 juta per Minggu Saking diburunya puyak hitam ini.

Tak heran ribuan pekerja menyerbu lokasi tambang Batu Menangis dan sekitarnya. Puluhan tempat tinggal nomaden pun didirikan. Bahkan omzet transaksi bisa mencapai ratusan juta per minggunya, dari pekerja tambang ke investor.

Hari Kurniathama ,Ketapang HARI/PONTIANAKPOST

ODY/PONTIANAKPOST

RESMI: Walikota Hasan Karman meresmikan Gereja Evangelis di Jalan Raya Sanggau Kulor, Singkawang Timur.(berita halaman 31).

ANTO

Yasyir akan Buat Kejutan

Ke Halaman 31 kolom 5

ALTERNATIF dalam Rencana Tata Ruang Wilayah (RTR) dengan membangun kanal mencegah banjir, sekaligus mempertegas batas wilayah Singkawang, Bengkayang dan Sambas (Singbebas). Diakuinya, Kepala Bappeda Kota Singkawang, Sumastro, wacana ini bukan hal baru. Wacana ini sempat gagal karena masyarakat khawatir kanal nantinya memudahkan air dari Sumastro laut masuk ke wilayah pertanian dan pemukiman. Tapi konsep pembangunan kanal itu tidak sendirian. Akan dibangun pintu air yang nantinya bisa digunakan untuk buka tutup air. Kemudian, dibangun jalan lingkar di Singkawang Utara, mulai dari bagian hulu sampai hilir.

“Jadi tidak tunggal (kanal saja). Tapi kita akan komprehensif. Di samping itu, perlu sinergi memberikan pemahaman bagi masyarakat akan hal ini, baik itu dari Pemkot Singkawang maupun Pemkab Sambas,” ujar Mastro.

Saat rakor Padu Serasi antara Singbebas terkait proses revisi RTRW Singkawang 20092029, Kamis (29/7) hal ini mengemuka. Padu serasi merupakan kewajiban dari tahapan

Rabu 4 Agustus 2010

Siapa yang tak tergiur? Harga puyak hitam Rp 60 ribu/kilo. Harga itu berlaku di lokasi tambang. Bagaimana di tempat lain? Tak heran para pekerja mengambil resiko berhadapan hukum. Sehingga pekerjaan tambang masih aktif di wilayah Batu Menangis. Bersarkan keteran-

MAHAL: Puyak berton-ton hasil tangkapan di tambang liar Ketapang.

gan masyarakat setempat. Sejumlah wilayah tambang masih beroperasi aktif. Sebut saja Cengkareng, Air Putih, Sungai Taet, Sungai Burung, Bagan

Bukuh, Air Kohong, Sungai Tanam, Rauk.

Lokasi yang jauh dari pusat ibukota kabupaten ini inilah disinyalir para cu-

kung puyak bebas bermain. Sehingga pekerja tambang masih aktif menggali mendapatkan puyak. Tak hanya jarak tempu, medan untuk menembus wilayah lokasi tambah sulit. Dalam kondisi tertentu sulit ditempu menggunakan kendaraan lewat darat, tak jarang transportasi air pun digunakan untuk mencapai ke lokasi tambang.

Menurut Oteng Saiful, transaksi omset di lokasi tambang bisa mencapai ratusan rupiah per hari. Para pekerja langsung menjual hasil tambang ke investor yang memiliki banyak modal.

“Yang jelas pekerja untung dan investor banyak untungnya,” katanya.

Peredaran uang yang banyak di lokasi tambang. Membuat kawasan tersebut menjadi pusat keramaian tersendiri. Tak heran geliat Ke Halaman 31 kolom 1

PINYUH & NGABANG

26

Pontianak Post

Bupati Bantah Ada Kepala Dinas Mundur

koperasi

Pinjaman Rp500 Juta PENGURUS Koperasi Pegawai negeri (KPN) Bestari Mempawah merasa lega. Pasalnya, pengajuan mereka untuk mendapatkan tambahan modal untuk kepentingan anggota terealisasi.

“Alhamdulillah, setelah mendapatkan persetujuan dari Bupati, pengajuan pinjaman pengurus Koperasi bestari kepada Bank Kesejahteraan Ekonomi (BKE) Jakarta Rp 500 juta disetujui,” kata Drs Ruspandi M.Si, saat mencairkan tabungan untuk memenuhi pinjaman anggota.

Besarnya pinjaman lunak tanpa persyaratan yang berbelit-belit itu dikemukakan Ruspandi, cukup dengan menyerahklan akte pendirian serta hasil Rapat Anggota Tahun (RAT) tahun berjalan.

Disebutkan mantan salah satu Kabid di BKD itu, pinjaman serupa juga diberikan kepada beberapa Kabupaten/kota se Kalbar.

“BKE dalam pemberian kredit pinjaman lunak tidak mensyaratkan persyaratan yang berbelit-belit,” sebutnya.

Bahkan kata Ruspandi lagi, BKE masih siap sewaktu-waktu jika Koperasi bestari mengajukan tambahan pinjaman. Sampai saat ini, jumlah PNS yang sudah terdaftar menjadi anggota sebanyak 268 orang dari semua kalangan. Diakui, jumlah itu tentunya belum semua tertampung.

Dilain ppihak, di kabupaten Pontianak, ada beberapa kelompok maupun yayasan yang juga membawahi kalangan PNS. Yang pasti, Ruspandi sebagai Ketua Koperasi Bestari, menyebutkan siap meenrima setiaop calon anggota yang masuk. Katagori iuran wajib anggota untuk golongan III dan III akan ditingkatkan.

Diakui Ruspandi, koperasi yang kini dipercayakan kepadanya dulu memang sering dipertanyakan. Karena yang bertanya itu tidak tahu dna bukan pada tempatnya. (ham)

Rabu 4 Agustus 2010

HAMDAN/PONTIANAKPOST

HUJAN: Hujan lebat mengguyur, para pekerja di area parkir pertokoan berhamburan berteduh. Tinggal tumpukan material menunggu dikerjakan.

Curah Hujan Tinggi Ganggu Proyek SUI PINYUH- Setiap kali masuk bulan Agustus, curah hujan mulai semakin tinggi. Dampak itu tentunya akan dirasakan oleh para pelaksana proyek anggaran tahun 2010 yang pelaksanaan lelangnya dinilai agak molor dari yang dijanjikan sebelumnya.

Dampak yang akan dirakan langsung dilapangan berupa fisik proyek bangunan beton, pengerjaan jalan, jembatan, pembuatan jalan rabat beton untuk PNPN, derainase maupun pembangunan fisik lainnya.

Khusus di Sui Pinyuh, saat ini sedang dikerjakan pembenahan areal parker dan pembuatan saluran pembuangan di komplek pertokoan Etek yang sudah masuk fase pengas-

palan.

Dapat dibayangkan, jika kondisi cuaca yang hampir setiap hari turun hujan. Tentunya akan berdampak pada kualitas proyek jika tetap dipaksakan. Dilain pihak, pekerja saja bertempiaran saat hujan deras mengguyur tempat mereka bekerja. Bagaimana pula dengan pekerja yang sedang menggoreng aspal campur pasir itu.

Menurut jukir setempat Agus memberikan penilaian, jika kondisi seperti itu terus berlangsung, sulit bagi pelaksana proyek itu bisa menyelesaikan pekerjaan tepat waktu. “Kalaupun dipaksakan dengan kondisi musim hujan, kualitas pekerjaan bisa rendah,” predeksinya.

Pengawas lapangan Ahmad membenarkan, kalau cuaca pada saat proyek dikerjakan memang sudah masuk musim penghujan. “Kita harus bisa mensiasatinya. Sebab, kegiatan pekerjaan sudah berjalan 30 persen.

Kami para pekerja dilapangan berdoa, semoga dengan datangnya bulan ramadan, hari membaik,” doanya.

Terpisah, Ferdinan Ferdus, Kepala Terminal Sui Pinyuh membenarkan, salah satu fasilitas umum yang terganggu akibat curah hujan yang tinggi adalah tergenangnya terminal induk antar kabupaten. Itu disebabkan, debet air hujan yang tertampung dnegan yang keluar kepembuangan akhir tidak berimbang, akibat adanya saluran yang mampet. (ham)

MEMPAWAH- Bupati Kabupaten Pontianak, Drs H Ria Norsan MM MH, menyatakan belum menerima berita mengenai pengunduran diri seorang Kepala Dinas-nya.

Menurutnya, hingga saat ini dia dia belum menerima berita tersebut, termasuk belum adanya surat resmi pengunduran diri dari bawahannya itu, kemarin.

Bupati bahkan berjanji, jika memang ada pejabat yang mengundurkan diri, karena sudah tidak mampu untuk mendukung program kerjanya, akan memberikan informasi lebih lanjut tentang kebenarannya.

“Nanti kalau memang ada, saya informasikan,” janjinya.

S ebelumnya, terendus kabar, karena pertimbangan berbagai faktor, ada salah satu Kepala Dinas di lingkungan Pemerintah Kabupaten Pontianak yang mengundurkan diri.

Namun, belum diketahui secara pasti, siapa pejabat

yang mengundurkan diri dari jabatannya itu. Yang pasti, menurut sumber-sumber yang dapat dipercaya, penguduran diri pejabat tersebut terkait erat dengan adanya suatu kebijakan tunggal.

Semua itu terkait erat dengan pelaksanaan proyek 2010 yang kini ada yang baru memasuki tahap pelelangan di beberapa dinas. Bahkan ada pula yang sudah dikerjakan baik secara tentu maupun dilaksanakan secara swakelola seperti jalan masuk menuju SMA Negeri 2 atau jalan samping kantor Bupati.

Menyeruaknya kabar ini, saat Pontianakpost hadir di rumah duka almarhum H Mulia, Kasi Perhubungan Dinas Perhubungan yang meninggal dunia Ahad 1/8) pukul 23.00 di RSU Rubini dan dikebumikan (2/8).

Namun, saat dicroschec, mereka menyebutkan baru kabar angin. Namun secara tertulis memang belum terdengar. (ham)

Pertina Landak Rekrut Pelatih Profesional

HERI IRAWAN

TINJU: Atlet Pertina Kabupaten Landak saat Porprov di Pontianak beberapa waktu lalu.

PENETAPAN HARGA TANDAN BUAH SEGAR (TBS) Hasil Rapat Tim Pengkajian dan Kesepakatan Penetapan Harga TBS Kelapa Sawit Produksi Petani Kalbar Bulan JULI 2010 paTokaN HarGa / kG TBs keLapa saWiT proDUksi peTaNi kaLBar sBB : • Umur Tanaman 3 tahun Rp. 942.96,• Umur Tanaman 4 tahun Rp. 1.014.58,• Umur Tanaman 5 tahun Rp. 1.088.34,• Umur Tanaman 6 tahun Rp. 1.126.40,• Umur Tanaman 7 tahun Rp. 1.165.36,• Umur Tanaman 8 tahun Rp. 1.203.41,• Umur Tanaman 9 tahun Rp. 1.242.37,• Umur Tan. 10 s/d 20 tn Rp. 1.281.86,Harga Kernel/Kg : Rp. 3.422.73,- (tidak termasuk PPN) Indeks “K” : 84.18 % TIM PENETAPAN HARGA PEMDA TINGKAT I KALBAR

Harga CPO/ Kg Rp. 6.360.61 (tidak termasuk PPN)

NGABANG – Belajar dari pengalaman ketika mengikuti Pekan Olah Raga Provinsi belum lama ini, Cabang Tinju Kabupaten Landak yang menurunkan 11 orang petinju masih belum berhasil meraih madeli emas. Dimana dalam pertandingan tersebut Kabupaten Landak masih mampu mendapatkan perolehan 3 perak dan 3 perunggu.

Menurut Manejer Pertina Kabupaten Landak, Jongki,S.Pd, pada kegiatan porprov kali ini Kabupaten Landak masih berhasil menempatkan diri pada posisi 5.

Sehingga peluang ke depan masih sangat terbuka. “Kelemahan kita sebenarnya

HARGA KOMODITI DAN PAKAN TERNAK DI PONTIANAK komoditi Doc Broiler FS/Ekor Broiler Hidup/kg Ayam Buras hidup/kg Daging Sapi/Kg Daging Babi/Kg Karkas Kambing/Kg Telur Ayam Ras/Kg Pakan Petelur Stater/Kg Pakan Petelur Grower/Kg Pakan Layer/Kg Pakan Pedaging Starter/ kg Pakan Pedaging Finisher/kg Kulit Sapi / Kg Kulit Kambing / Lembar

MINGGU KE 5 JULI 2010

Harga Rp. 8.000,Rp. 25.000,Rp. 40.000,Rp. 70.000,Rp. 50.000,Rp. 70.000,Rp. 17.500,Rp. 5.700,Rp. 5.600,Rp. 4.500,Rp. 5.800,Rp. 5.700,Rp. 7.500,Rp. 20.000,-

terletak pada tehnik dan postur tubuh karena idealnya 48 Kg tetapi harus dipaksakan ke 52 Kg. Memang ini ada peluangnya tetapi yang hasilnya seperti itu,” tuturnya.

Unutk itu katanya dari berat aiadeal tersebut bagaimanapun tidak bisa di paksakan kalaupun di paksa maka hasilnya tidak akan memuaskan. Menurutnya dari ke 11 atlet tinju Landak yang mengikuti di kirim hanya hanya 9 partai yang dapat diikuti masing-masing partai putra 7 dan untuk partai putri 2 orang.

Dikatakannya untuk putra dari 7 partai yang diikuti pada babak penyisihan 3

orang harus kalah di semi final, sementara Jamesbon kelas 48 Kg harus kalau di final. “Untuk petinju putrid semuanya masih final di mana Sunarti berhasil mengalahkan petinju dari ketapang di semifinal, sedangkan Eva Riani Manyeng juga lolos di final setelah mengalahkan petinju putri dari KKU hanya mereka kalah di final,” ungkapnya.

Untuk itu katanya belajar dari pengalaman ini, maka kedepannya pihaknya akan berupaya meningkatkan kemampuan khususnya taktik dalam pertandingan sehingga dalam berhasil dengan baik.

“Kita akan mendatangkan pelatih yang

professional dan ini adalah upaya yang harus kita lakukan karena kalau seperti sekarang ini para petinju kita hanya berlatih tanpa pelatih,artinya dari berbagai tehnik tinju ini tidak dapat mereka kuasai lataran tidak ada yang melatih dan berjalan sesuai dengan kemampuan sendiri,” tuturnya.

Sehingga dari hal inilah di harapkan dengan adanya pelatih yang sudah memiliki pengalaman akan dapat membimbing para petinju di daerah ini dan di harapkan kedepannya kekalahan ini Jangan sampai terulang artinya pada event mendatang Landak harus mampu tampil baik dan berhasil. (wan)

PERKEMBANGAN HARGA RATA-RATA BEBERAPA BAHAN POKOK PENTING DI KOTA PONTIANAK NO.

NAMA BARANG BAHAN KEBUTUHAN POKOK

SATUAN

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13

Beras Lokal/Kampung Beras IR64 Gula Pasir Minyak Goreng Bimoli Minyak Goreng Curah Daging Sapi Murni Daging Ayam Ras Daging Ayam Kampung Telur Ayam Ras Susu Kental Manis Bendera Susu Bubuk Putih Cap Bendera Jagung Pipilan Kering Garam Beryodium

KG KG KG LITER KG KG KG KG KG KLG 400 GR/KTK KG 250 GR/BKS

HARGA 6.375 7.250 9.250 12.000 8.875 70.500 22.250 30.500 13.800 7.975 23.925 3.875 900

KET.

Luar Negeri Kualitas A

NO. 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26

NAMA BARANG BAHAN KEBUTUHAN POKOK Tepung Terigu Segitiga Biru Kacang Kedelai Mie Instan (Indomi Rasa Kaldu Ayam) Cabe Merah Besar (Biasa) Bawang Merah Ikan Asin Teri Kacang Hijau Kacang Tanah Ketelah Pohon Minyak Tanah Telur Ayam Kampung Cabe Keriting Bawang Putih

SATUAN KG KG BKS KG KG KG KG KG KG LITER KG KG KG

HARGA 6.950 7.250 1.175 21.500 20.250 45.500 14.500 12.000 2.375 7.000 30.600 31.750 20.750

KET.

Sumber Data : Dinas Perindag Prop. Kalbar

Pontianak Post

Rabu 4 Agustus 2010

SINGKAWANG

pinggir

Dampak Lingkungan Bupati Bengkayang, Jacobus Luna ketika meresmikan sebuah perusahaan pertambangan emas di Desa Siaga Kecamatan Monterado minta kepada perusahaan untuk memperhatikan dan bertanggungjawab pada dampak lingkungan akibat dari penambangan itu sendiri.

“Lahan bekas tambang dapat dimanfaatkan kembali oleh masyarakat setempat dengan efektif,” kata Luna.

Dia berharap, PT Bengkayang Bumi Mineral (BBM) yang diresmikan nantinya akan berhasil dengan baik dan memberikan kontribusinya bagi pembangunan daerah dan masyarakat setempat.

Selain itu, bupati yang akan mengakhiri jabatan bupati dua periode per10 Agustus 2010 ini, menghimbau kepada perusahaanperusahaan pertambangan lainnya yang ada di Kabupaten Bengkayang dapat terus berinvestasi dengan baik dan membangun daerah.

Kesempatan ini, Bupati Luna menyebutkan beberapa perusahaan yang berinvestasi di kabupaten yang dipimpinnya telah melakukan ekspor ke luar negeri, diantaranya, PT Clayindo Cakra Jaya dan PT Clayindo Pratama untuk bahan galian ball clay/kaolin di Kecamatgan Capkala, PT Puri Aneka Rezeki untuk bahan galian mangan di Kecamatan Sui Betung yang dulu pernah diresmikannya tahun 2008 dan PT Eka Tambang Utama untuk bahan galian emas di Kecamatan Lembah Bawang.

Manajemen PT Bengkayang Bumi Mineral, Tajudin dalam kesempatan lain menjelaskan, pihaknya berusaha semaksimal mungkin memberikan kontribusi kepada daerah dan desa. Kata dia, ada tanggungjawab perusahaan terhadap pendapatan. (zrf)

27

Atlet Panjat Tebing Berprestasi DUA atlet Panjat Tebing asal Kota Singkawang dinobatkan penghargaan atribut pada Pekan Olahraga Provinsi Kalimantan Barat X/2010.

Prestasi itu disampaikan pada penutupan Cabang Olahraga Panjat Tebing, atas nama Vina yang dinobatkan sebagai Atlet Putri terbaik dan Shaza sebagai atlet masa depan berpotensi.

Lomba yang berlangsung ZULKARNAIN/PONTIANAK POST MEMANJAT: M. Yusuf saat beraksi di kategori di halaman Stadion Sepak Bola Sultan Syarif AbdurDyno, sabet emas.

rahman itu, Vina meraih dua medali emas pada Lead Perorangan Putri dan Speed Perorangan Putri. Sementara Shaza memperoleh dua medali perak pada Boluder Beregu Putra dan Speed Beregu Putra.

Ketua Kontingen Kota Singkawang, Edy Haryanto mengatakan kedua atlet dimaksud turut memperkuat kontingen Kota Singkawang pada sejumlah kategori lomba Panjat Tebing. Mereka

adalah bagian yang terlepaskan dari tim.

Menurut Pria yang juga pencinta olahraga Panjat Tebing ini, usaha dan upaya keras yang diperoleh itu berkat dukungan semua pihak. Disamping medali yang mereka berikan untuk daerah (Kota Singkawang), penghargaan atribut menjadi prestasi tersendiri yang patut dibanggakan.

“Bila dilihat dari pelaksanaan PORPROV yang lalu,

maka pada kegiatan kali ini, olahraga Panjat Tebing memang menunjukkan progres yang baik. Ini prestasi yang patut dibanggakan,” jelas Edy. Hasil perolehan medali, Kota Singkawang berada pada posisi kedua setelah Kota Pontianak.

Kota Singkawang memperoleh empat medali emas, dua perak dan lima perunggu pada Cabor Panjat Tebing. (zrf )

SK Keluar, Honor Tak Mau Bayar Hearing di DPRD Alot SINGKAWANG – SK nomor 3 tahun 2009 tentang penempatan Tenaga Harian Lepas-Tenaga Bantu Penyuluh Pertanian (THL-TBPP) menuai protes. SK yang dikeluarkan Kepala Kantor Penyuluh Pertanian, Perikanan, Kehutanan dan Ketahanan Pangan Kota Singkawang, Winarto memerintahkan THL-TBPP yang sudah habis kontrak melanjutkan pekerjaan. Namun, honor tak kunjung dibayar, sampai para tenaga honor tersebut diminta berhenti dengan lisan, tak lagi lewat SK. Masalah ini sampai ke meja DPRD Singkawang. Senin (2/8) Forum Komunikasi THLTBPP menggelar hearing dengan Komisi A dan B DPRD Singkawang, Winarto, Kepala BKD, Sofyan Fahri serta Kepala Dishuttan Singkawang Agus P. Hearing berjalan alot.

Dipimpin Ketua Komisi A Tambok Pardede, dihadiri legislator, Paryanto, Victorianus, Reni Asmara Dewi, Su Mian.

Juga dari Komisi B, Ketua Rozanudin, dan Abdul Muthalib serta Aloysius Kilim. Winarto dicecar dengan berbagai pertanyaan terkait soal SK yang dikeluarkannya, serta honor yang belum dibayarkan.

“Kontrak dari pusat sebenarnya tidak ada masalah.

Yang bermasalah adalah SK yang dikeluarkan oleh Kepala Kantor. Seharusnya sudah menjadi konsekuensi, jika mengeluarkan SK penempatan bisa membayar honor.

Tapi, kita disuruh kerja, namun honor tidak dibayar,” kata Subhan Jaya, Ketua Forum Komunikasi THL-TBPP Kota Singkawang didampingi rekan-rekannya. Dia mengatakan, awalnya mereka dikontrak pusat dalam hal ini Deptan. Sudah ada tiga angkatan sejak tahun 2007.

Angkatan pertama, 7 orang, angkatan II empat orang dan angkatan ketiga, satu orang.

SK kontrak dari pusat yang terakhir, kata dia, sejak bulan Februari-November 2009.

Honornya pun selama ini dibayar oleh pemerintah pusat. Saat kontrak habis, kata dia, Kepala Kantor Penyuluh mengeluarkan SK tersebut.

“SK penempatan itu tidak ada batas waktu. Sampai 1 Juni 2010, dinonaktifkan den-

gan lisan oleh kepala kantor.

SK ini yang kita tuntut. Kita kerja, tapi tidak ada honornya,” kata dia. Kalau kontrak dari pusat terdahulu, kata dia, untuk SMA honornya Rp1 juta, D3 Rp1,2 Juta dan S1 Rp1,4 juta. “Kita menuntut honor kita yang belum dibayar kan selama beberapa bulan ini,” ungkapnya. Tambok mengatakan, mengapa belum ada kepastian soal honor, kepala kantor sudah berani mengeluarkan SK. Apalagi SK itu tidak ditembuskan kepada Wali Kota maupun BKD. “Ini sebenarnya yang membuat ketidakpastian adalah pak Win (Winarto). Belum ada kepastian, sudah membuat SK,” kata Tambok.

Ia meminta masalah ini segera diselesaikan, dan honor para tenaga honorer itu dibayar. Winarto menjelaskan, bahwa terkait anggaran untuk honor tersebut, masih dalam proses revisi oleh pemerintah pusat.

Revisi itu, tegasnya bukan kewenangan kantornya. Se-

lama ini, kata dia, para honorer itu dikontrak oleh pusat dengan masa kerja rata-rata 10 bulan. “Kami tidak ingin mereka bekerja tanpa dasar.

Kita tidak boleh menambah honor, karena menyalahi ketentuan. Masalah terlambat ini, karena proses revisi di pusat. Dan revisi bukan wewenang kami,” katanya.

Dia pun mengatakan, sudah mengusulkan kepada Departemen Pertanian untuk mengontrak selama 12 bulan.

“Tapi, departemen bilang tidak bisa kontrak 12 bulan.

Karena ada UU nomor 12 tahun 2003. Oleh karena itu maka honor mereka dibesarkan,” katanya. Dia berjanji dalam waktu 2-3 hari ke depan, akan menyelesaikan permasalahan ini.

“Sudah dua kali kita keluarkan SK (2009-2010) tidak ada masalah sebenarnya,” kata dia. Ketua Komisi B Rozanudin mengingatkan agar ke depan, dinas dan kantor harus berkoordinasi serta melaporkan kepada kepala

daerah dalam hal ini wali kota. “Tidak masalah sebenarnya melapor ke wali kota.

Kalau wali kota ada menerima laporan, nanti bisa diusulkan oleh kepala daerah itu ke departemen,” kata dia.

“Dinas pertanian dan Kantor Penyuluh harus berkoordinasi lagi. Kalau ada tembusan harus disampaikan. Jangan sampai seperti ini, BKD saja tidak tahu. Sudah di meja dewan baru berkoordinasi.

Selama ini koordinasi tidak ada,” tambahnya.

Sofyan Fahri mengaku, tidak mengetahui SK yang dikeluarkan oleh Winarto. Sementara Agus Prayitno mengatakan, kehadiran tenaga honor ini sangat membantu dalam menjalankan program-program ke depan. Tambok menyarankan agar, tenaga honor, kantor dan dinas terkait serta DPRD bisa berkonsultasi dalam hal ini dengan bagian pengembangan SDM Departemen Pertanian guna mendapat penyelesaian terbaik dari masalah itu. (ody)

SAMBAS

28

Pontianak Post

Apdesi Siap Perjuangkan Alokasi Uang Kehormatan

terigas

Gerah RPH Babi Sebagian warga Pemangkat, ia sudah mulai gerah dengan rencana relokasi rumah potong hewan (RPH) babi di Sebangkau, Pemangkat Kota, belum juga terealisasi. Rekomendasi kepala desa dan camat sepertinya lemah. Instansi terkait di Pemerintah Kabupaten Sambas tidak menggubrisnya.

Sekretaris Himpunan Cendikiawan Pembangunan, Kabupaten Sambas, Ian Wahyudi mengatakan, sepertinya tidak ada itikad baik dinas terkait merealisasikan relokasi RPH babi tersebut.

Padahal, rencana sejak 2009 lalu sudah disiapkan sebagaimana mestinya. “Tunggu apa lagi, mengapa rekomendasi kepala desa dan camat tidak digubris,” tegasnya kesal.

Ian Wahyudi menanggapi sikap pembkan tersebut sebagai kebijakan yang tidak bijak.

Apa lacur, lantaran belum juga terealisasinya RPH babi itu warga yang menjadi korbannya.

Polusi udara dan lingkungan berdampak negatif bagi warga. “Masyarakat yang menjadi korban, tolonglah pemerintah bersikap bijak,” katanya.

Tidak ditanggapinya aspirasi warga, rekomendasi kepala desa dan camat itu, Ian menduga relokasi RPH babi ini sudah terkontaminasi kepentingan.

Namun dia enggan menyebutkan kepentingan apa yang menodai aspirasi warga tersebut.

“Kalau begini modelnya pasti sarat kepentingan. Jangan buat warga berprasangka buruk,” tuturnya.

Sesuai kesepakatan Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Sambas dengan masyarakat dan pengelola RPH bahwa 1 Juni 2009 tak ada lagi pemotongan hewan di RPH pinggir sungai.

Akhirnya diputuskan pemindahan RPH babi yang ada di bantaran Sungai Sebangkau.

Sebulan berikutnya warga Sungai Mas Desa Pemangkat Kota kembali mengingatkan muspika dan Pemkab Sambas memberikan peringatan agar persoalan RPH babi tuntas Agustus 2009. Namun harapan tersebut pupus karena persoalan birokrasi di pemkab Sambas.

“Sampai sekarang masyarakat resah. Yang diherankan, apa maunya dinas terkait hal ini.

Kalau ada persoalan mengapa didiamkan, selesaikan dengan warga,” papar Ian.(hen)

Nomor Telepon Penting Polres Singkawang Satlantas Polsek Skw Barat BPK Bhakti Suci RS Abdul Azis St. Vincetius Harapan Bersama BPKS Tua Pekong

: : : : : : : :

631150 631024 631286 631514 631798 631008 631791 637473

Rabu 4 Agustus 2010

Hendi/pontianakpost

MUSYAWARAH: Asosiasi Pemerintahan Desa Seluruh Indonesia (Apdesi) Kabupaten Sambas, kemarin, menghelat musyawarah. Sejumlah hal dibahas dalam forum tersebut.

Kades juga Ingin Terlibat Pilbup Aspirasi Secara Pribadi SAMBAS – Asosiasi Pemerintahan Desa Seluruh Indonesia (Apdesi) Kabupaten Sambas menyatakan netral dalam pemilihan bupati, Maret 2011 mendatang. Tapi secara pribadi kepala desa ingin terlibat dalam politik praktis menentukan pemimpin Sambas.

“Kami memang netral secara kelembagaan. Tapi sebenarnya secara pribadi masing-masing kepala desa ingin terlibat dalam pemilihan Bupati Sambas. Terlibat bukan sebagai calon tapi mendukung calon secara politik,” kata Ketua Apdesi Sambas, Mustari M. Kepala desa terlibat dalam pemilihan bupati, menurut Mustari, tidak salah. Karena kepala desa merupakan jabatan politik, bukan pegawai negeri sipil yang terikat secara kedinasan. “Ingat kepala desa adalah jabatan politis. Kami bebas mendukung pasangan calon manapun,” tegasnya.

Hanya saja dia mengisyaratkan, kepala desa tidak akan terlibat

Kami memang netral secara kelembagaan.

Tapi sebenarnya secara pribadi masing-masing kepala desa ingin terlibat dalam pemilihan Bupati Sambas. Terlibat bukan sebagai calon tapi mendukung calon secara politik.

Mustari M.

langsung pada masa kampanye.

Dukungan hanya diberikan secara pribadi. “Kalau kampanye terbuka kami tidak akan melibatkan diri.

Cukup secara pribadi di luar itu,” kata Mustari yang juga sekretaris Apdesi Kalbar itu.

Sampai saat ini, terang Mustari,

belum ada bakal calon Bupati Sambas yang mendekati Apdesi secara kelembagaan. Namun, tidak menutup kemungkinan pendekatan politik dilakukan balon kepada masing-masing kepala desa. “Karena memang Apdesi netral, balon segan meminta dukungan. Tapi kalau pribadi pasti sudah ada, itu urusan masing-masing kepala desa,” ujarnya.

Bupati Sambas, Burhanuddin A Rasyid mengingatkan, kepala desa tidak mendukung salah satu pasangan calon pada masa kampanye nanti. Tapi dia tidak dapat mencegah kepala desa memberi dukungan secara pribadi.

“Masa kampanye saja, kan tidak lama hanya beberapa minggu.

Kepala desa jangan terlibat dulu,” tuturnya.

Burhanuddin juga meminta kepala desa dan masyarakat Sambas ikut mengawasi pilbup nanti.

Tidak boleh ada pasangan yang memanfaatkan fasilitas negara.

“Termasuk wakil bupati. Kalau mau mencalonkan diri nanti harus cuti dulu,” tegasnya.(hen)

SAMBAS – Kepengurusan Asosiasi Pemerintahan Desa Seluruh Indoensia (Apdesi) Kabupaten Sambas, akan berakhir. Kemarin (3/8), Musyawarah Cabang Daerah Kabupaten Sambas II dibuka.

Selain merumuskan anggaran dasar dan anggaran rumah tangga, muscab juga akan menentukan ketua baru.

Dalam muscab yang diselenggarakan dua hari ini, dihadiri 283 kepala desa dari 19 kecamatan yang ada di Sambas. Mereka antusias mengikuti setiap tahapan muscab.

Bupati Sambas Burhanuddin A Rasyid, saat membuka muscab mengatakan Apdesi merupakan salah satu pendukung pembangunan Sambas.

Karena kepala desa merupakan ujung tombak pemerintahan dan langsung bersentuhan dengan masyarakat.

“Apdesi sebagai organisasi pemerintah desa harus bisa mempertegas peran perannya dalam pembangunan daerah ini,” tegasnya.

Selain pejabat daerah, hadir juga Anggota DPRD Kalbar dapil Sambas, Tony Kurniadi.

Dia diminta sebagai narasumber dan menyampaikan makalah. Menurut Tony peningkatan anggaran pusat ke daerah setiap tahunnya harus mampu menguatkan struktur ekonomi desa.

Sayangnya dana itu, menurut dia, lebih banyak berhenti pada lingkaran elit pejabat daerah. “Inilah yang terjadi.

Padahal, desa merupakan gar-

da terdepan dalam peningkatan prasarana dan parstisipasi rakyat,” tegas Anggota Komisi C DPRD Kalbar ini.

Pemerintah desa, kata Tony, harus mampu menjadi saluran aspirasi rakyat. Terutama dalam rangka merangsang warganya lebih berpatisipasi publik.

“Contoh nyata di desa sudah ada badan perwakilan desa (BPD). Lembaga ini menjadi corong warga desa menyalurkan aspirasinya,” ungkapnya.

Tony meminta pemerintah kabupaten membuat program berkesinambungan. Tidak sekedar dijadikan proyek jangka pendek dengan cara mendekati dan menciptakan tokoh-tokoh keteladanan di masyarakat. “Pemkab harus memberikan program berkesinambungan. Tujuannya, sebagai penguatan ekonomi masyarakat desa untuk menggelorakan semangat wirausaha. Jangan dijadikan proyek jangka pendek mendekati masyarakat,” ucapnya.

Ketua Apdesi Kabupaten Sambas Mustari M menambahkan, dalam muscab kali ini pada kepala desa akan memperjuangkan berbagai hal. Salah satu yang terpenting adalah uang kehormatan kepala desa yang berakhir masa jabatannya. “Itu akan kami perjuangkan dalam muscab ini. Sekarang hanya dapat Rp 1 juta. Bagaimana mantan kepala desa mau berwirausaha dengan uang tersebut,” tegasnya.(hen)

Hari Ini Ustadz Yusuf Mansyur di Sambas SAMBAS – Masyarakat Sambas patut berbagahagia. Hari ini, Rabu (4/8), dai ternama Ustadz Yusuf Mansyur, hadir di Serambi Mekah. Dia akan berdakwah di hadapan masyarakat Sambas, di Jalan Sejangkung, halaman Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Sultan Muhammad Syafiuddin.

Ketua panitia Sumar’in, mengatakan, kedatangan Yusuf Mansyur merupakan sebuah kebanggaan bagi kita masyarakat Sambas.

Dia berharap,

masyarakat menghadiri dakwah tersebut, karena pasti banyak hal positif yang akan diserap darinya. “Kita sudah menyebarkan undangan, brosur, pemberitahuan dan sosialisasi kepada masyarakat. P anitia berharap usaha yang telah kita lakukan benarbenar mampu menggugah masyarakat dapat mendengarkan langsung ceramah Ustadz Yusuf Mansyur yang dinilai ringan namun berisi

tersebut,” harapnya.

Dakwah itu juga dirangkaikan dengan, peletakan batu pertama pembangunan Masjid Jamiatul Muallimin STAI Sambas yang dihadiri oleh bupati, pejabat tinggi, kepala dinas dan ormasormas Islam di Kabupaten Sambas.

“Ada juga lantunan salawat Al-Habsyi dari Majelis Maulidul Rasul Nurul Hidayah Al-Banjari STAI Sambas. Syair sholawatnya

mampu menggugah hati dan menambah kecintaan kita pada Rasulullah,” ujar Sumar’in. “Kita berdoa mudah-mudahan acara tersebut sukses tanpa ada halangan dan hambatan yang berarti.

Kehadiran Ustadz Yusuf Mansyur ke Sambas merupakan syiar dakwah menyambut Ramdan.

Terpenting, masyarakat termotivasi untuk beribadah pada bulan suci,” tururnya.(hen)

Ada juga lantunan salawat AlHabsyi dari Majelis Maulidul Rasul Nurul Hidayah Al-Banjari STAI Sambas. Syair sholawatnya mampu menggugah hati dan menambah kecintaan kita pada Rasulullah.

Sumar’in

Pontianak Post

KETAPANG

Rabu 4 Agustus 2010

29

Trans Kalimantan Sandai-Pontianak Hampir Tuntas

POTRET

Peningkatan SDM PENINGKATAN kualitas SDM (SDM) diberbagai bidang menjadi tuntutan di era globalisasi.

Karena itulah, Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kabupaten Ketapang, pada tanggal 3-4 Agustus 2010 melaksanakan pendidikan dan pelatihan hotel dan restoran.

Menurut Yudo S u d a r t o S P, M.Si, pelatihan di hotel Aston t e r s eb u t t u juannya untuk mendukung pariwisata di Ketapang.

Dalam meningkat SDM tersebut, tak hanya Disbupora Ke t ap a ng yang menggelar kegiatan di hari yang sama.

Sahran Ternyata, KPI Kalbar pun menggelar kegiatan pelatihan di Pontianak.

Salah satu lembaga penyiaran (Renita FM,red) yang dipimpin oleh Tugino pun tak mensiasiakan mengikutsertakan salah satu penyiarnya untuk ikut pelatihan, yakni Sahran.

Via telepon, sahran menyebutkan pelatihan SDM lembaga penyiaran radio yang ada di Kalbar ini sesuai dengan salah satu tugas KPI yaitu berdasarkan UU nomor 32 tahun 2000 yang mengamanatkan salah satunya mendorong pengembangan SDM yang menjami profesionalitas dibidang penyiaran.

Dari pelatihan itu, materi dan nara sumber pemahaman pedoman perilaku dan standar program radio oleh Awaliyah Almuthahar ST. M.Si. Mengenal radio disampaikan Faisal Riza.

Materi, menjadi penyiar radio Profesional disampaikan oleh Widodo Prihadi. Materi relaksi disampaikan oleh Eldi Harpenjoni. Ketrampilan penyiar disampaikan oleh Budi Susanto SE, dan produksi penyiaran disampaikan oleh Dewi Utami. (ndi)

Pasang Iklan BIRO KETAPANG HUB TELP

(0534) 35514

Hambatan Tinggal Duapuluhan Kilometer

Andi/pontianakpost

KELUHKAN INFRASTRUKTUR: Buruknya infrastruktur di Selangkut Raya, Kecamatan Sungai Laur, dikeluhkan warga. Mereka berharap perhatian dari pemerintah.

Perhatikan Jalan Selangkut Raya KETAPANG–Masyarakat Desa Selangkut Raya, Kecamatan Sungai laur dan sekitarnya, mengharapkan pemerintah daerah memperhatikan ruas jalan desa mereka.

Mereka berharap agar dalam APBD 2011 ini sudah bisa dialokasikan untuk perbaikan jalan.

“Perhatikan terhadap jalan ini, kami harapkan bukan harus di aspal secara sekaligus, tapi cukuplah dilakukan pengerasan dahulu, kondisi jalan yang tak mendukung seperti itu tentu saja menyulitkan bagi masyarakat, begitu juga kepala desa dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat,” kata Pendi L, Kades Selangkut Raya, Kecamatan Sungai Laur, Kabupaten Ketapang, kepada koran ini, kemarin.

Menurut Pendi masyarakat sudah sering menyampaikan aspirasi itu, termasuk juga sudah disampaikan pada Musrenbang.

Intinya ruas jalan tersebut sudah tidak layak pakai. Karena itu sudah seharusnya dilakukan perbaikan, jelasnya.

Jalan yang tidak layak pakai tersebut dari Desa Tanjung Beringin-Selangkut Raya diketahui lebih 4 KM daerah yang harus ditimbun. Demikian juga lebih dari 1 km nama lokasi Teratak. “Keluhan tersebut bukan hanya disampaikan masyarakat desa Selangkut Raya, tetapi juga masyarakat desa sekitarnya,” ujar dia.

Pada APBD tahun sebelumnya, Pendi mengakui ada alokasi untuk pembangunan jalan sekitar lokasi tersebut. Pihaknya tak

mengetahui, mengapa pada lokasi tertentu tidak ada direalisasikan.

Padahal, sudah ada dalam APBD ketika itu.

“Kita harapkanlah, pihak DPRD dan pemerintah daerah untuk memperjuangkannya, lokasi tersebut sebetulnya kalau menjelang acara pesta demokras selalu dilewati berartikan sudah banyak yang tahu, mengapa duduk di kursi empuk jadi lupa,” tegasnya.

Karena kondisi jalan seperti itu yang disalahkan masyarakat adalah kepala desa. Padahal kepala desa sendiri shanya sebatas menyampaikan aspirasi masyarakat.

Setiap tahun Musrenbang selalu disampaikannya. “Aspirasi mayarakat ini kita sampaikan supaya diperhatikan pemerintah daerah,” ujarnya. (ndi)

KETAPANG–Jalan Trans Kalimantanyangmenghubungkan Kota Pontianak-Tayan-Balai Bekuak-Aur Kuning-SandaiNanga Tayap-Kudangan (Kalteng), pekerjannya masih terus berlangsung. Dari arah Aur Kuning (kecamatan Sungai Laur) menuju Sandai tinggal tiga kilometer.

Jika tak ada hambatan hujan, dua pekan kedepan pekerjaan tersebut tuntas. “Alhamdulillah, sekarangjalankePontianak,tinggal sedikit saja yang halangan, kalau teman-teman dari Balai Bekuak ke Pontianak, sekarang justru sudah bisa pulang pergi dalam satu hari,” kata Iskandar yang akrab di panggil Ujang.

Kondisi ruas jalan SandaiPontianak (Trans Kalimantan) sudah semakin baik diakui Drs Supran. Pendidik di Sandai ini mengakuihanyatinggabeberapa ruas jalan yang belum tuntas pekerjaan, tetapi pelaksanaan di lapangan masih teru dilakukan. Menurut Harmen, dari PT Trifa bahwa jalan transkal tinggal 3 Kilometer tembus Sandai.

Pekerjaan akan rampung seandainya dua minggu kedepan akan selesai. Yp Laway, pemuka masyarakat Yang berdomisili di Sandai menyebutkan bahwa

transkal Pontianak- Sandai yang belum terhubung antara Teraju dengan Balai Berkuak sekitar 20 KM lebih dan 3 KM dari Bukit Buluh ke jembatan Pawan Sandai. “Sedangkan PT Adi Karya telahmerampungkan pekerjaan Sandai hingga diantara Pangkalan Suka dengan Suka Maju Kecamatan Nanga Tayap, Jalan Trans Mulus licin bagus hatihati pada pengguna jalan bisa buat mampus yang suka ngebut di jalan,” kata anggota Alainsai Masyarakat Adat Nusantara (AMAN) KALBAR. Pemuka masyarakat yang akrab di panggil dengan Panglima Bunga ini menuturkan bahwa dirinya melihat sendiri banyak sudah menjadi korban akibat jalan mulus. Supaya berharti-hati, maka perlu diingat 60 tahun kebelakang. Dimana, pada waktu itu, masyarakat hendak pergi ke Pontianak waktunya berbulan-bulan. Selain itu juga harus melalui Ketapang.

“Lamanya perjalanan ketika itu mencari tumpangan misal kapal lautmilikTaukekePontianakkita harus tunggu jadwal tauke karenabelumadafasilitas angkutan orang,” ujarnya.

Ketika itu, jalan darat pun hanya mampu membawa satu kaleng (dipanggil masyarakat setenmpat belek,red) beras.

Sekaranginidalamhitunganjam bisa menembus ke Pontianak. karena jalan mulus. Karena itu, jika jalan sudah bagus dan mulus, maka jangan sampai lupa dengan sejarah. (ndi)

KAYONG UTARA

30

Pontianak Post

Pedagang Diminta Tak Berspekulasi

ALE

Bonus Atlet Berprestasi Peringkat empat yang diperoleh Ketapang dalam Porprop tahun 2010 yang lalu patut mendapat apresiasi dari semua pihak. Menurut Pitriyadi SHut MSi, salah seorang yang peduli denga kemajuan olahraga daerah, bahwa torehan prestasi tersebut tidak lepas dari kerja keras atlet, bimbingan pelatih dan dukungan Pemkab Ketapang. Perlu waktu, tenaga, biaya yang tidak sedikit dalam mempersiapkan dan mengikuti even olahraga yang dilaksanakan empat tahun sekali tersebut. “Tentu saja, prestasi yang telah mengangkat nama daerah dan masyarakat Ketapang tersebut harus dihargai secara maksimal,” kata Pitriyadi.

Ia menyebutkan Janji pemberian “bonus” bagi para peraih medali, harus direalisasikan untuk peningkatan dan pembinaan olahraga Ketapang di masa mendatang.Salah seorang pendiri Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Ketapang menyatakan salut dan bangga dengan perjuangan duta-duta olah raga tersebut. wajar dan sangat manusiawi sekali, jika pemkab. Ketapang memberikan “bonus” tidak saja dalam bentuk uang atau barang.

Namun yang terpenting adalah pekerjaan yang dapat menjamin kehidupan mereka dimasa mendatang. “ Tidak ada salahnya, merekrut atlet-atlet berprestasi tersebut menjadi PNS di lingkungan Pemkab. Ketapang. Setidak-tidaknya mereka dijadikan tenaga honorer yang dibayarkan dari APBD Ketapang. Saya yakin, keuangan kita masih mampu untuk membiayainya,” ujar Pembina KPA ini.

Ditambahkannya, bahwa gedung olah raga (GOR) Tentemak yang cukup refresentatif dapat dimaksimalkan dengan pelatihan dan pemusatan latihan semua cabang olah raga. Tenaga-tenaga honorer yang berasal dari atlet tersebut, difocuskan jadi pelatih, asisten pelatih atau pendamping bagi adik-adik di bawah mereka.

Ia yakin yakin, dengan penghargaan maksimal dan pembinaan yang terus digalakkan kepada semua bidang olahraga, prestasi Ketapang dalam bidang olehraga di Kalimantan Barat akan semakin meningkat. (ndi)

Rabu 4 Agustus 2010

Andi/pontianakpost

POTENSI PERTANIAN: Padi merupakan salah satu sektor pertanian di Kayong Utara yang menjadi andalan msyarakat setempat.

Jangan Biarkan Hutan Rusak KETAPANG-Sejumlah lembaga mulai LSM, KPA, mahasiswa serta aktiviss yang tergabung dalam Sekretariat Bersama Peduli Lingkungan Hidup Ketapang, terus menyoroti masalah lingkungan.

Dari diskusi informal yang dibahas, masalah ancaman bencana akibat pembukaan lahan serta konversi kawasan hutan untuk penggunaan lainnya disorot. Rekomendasi utama mereka adalah moratorium atau penghentian konversi lahan untuk perkebunan sawit. “Pembukaan lahan secara besar-besar utamanya untuk perkebunan sawit atau konversi lahan untuk pertambangan, akan mendorong deforetasi kawasan

hutan semakin cepat,” kata Halida Shut, Sekretaris LSM K3 Ketapang.

Ia menerangkan hutan dengan berbagai fungsi strategisnya menjadi pengatur kehidupan manusia dan lingkungannya.

“Jika kita terus membiarkan deforestasi yang menghancurkan kawasan hutan dan sumber daya alamnya, sama saja menciptakan lobang kematian atau bom waktu bagi kita sendiri,” paparnya.

Aktivis perempuan Ketapang ini menuturkan hutan yang terjaga dan proforsional akan menciptakan iklim mikro tidak saja berdampak bagi kawasan sekitarnya namun memberikan effek yang menyeluruh. Ekosistem hutan

akan menjadi penyangga (buffer) dalam perubahan iklim (climate change) yang berdampak luas bagi kehidupan manusia.Bencana banjir yang kerap kali terjadi di daerah perhuluan, menjadi indikator awal bahwa fungsi hutan sudah semakin berkurang karena vegetasi yang menutup permukaan tanah terus dibabat untuk kepentingan ekonomi ”segelintir” masyarakat.

Jika terus dibiarkan, diyakini bencana kebakaran hutan, kemarau, kabut asap, serangan hama, kekurangan pangan, akan menjadi ”langganan” masyarakat Ketapang ”Saat ini, 2 hingga 5 hari saja hujan diperhuluan, langsung menyebabkan banjir.(ndi)

Sembako Naik Jelang Ramadan KETA PANG — Ke c e n d erungan harga barang semb a k o m e n ga l a m i k e na i kan menjelang Ramadhan membuat resah sebagian masyarakat. “Kita sangat prihatin dengan kenaikan harga menjelang Ramadhan, kita lihat hal tersebut hanya karena factor cuaca, harapan kita pedagang tidak berspekulasi dengan kenaikan TDL,” Ketua Persatuan Pedagang Melayu Ketapang Fehri SPd, Ketua Persatuan Pedagang Melayu Ketapang.

Fehr i menuturkan kecenderungan harga semb a k o m e n ga l a m i k e na i kan menjelang Ramadhan, salah satu factor karena spekulasi semata.

Ia melihat kebutuhan sem-

bako rata-rata di Kabupaten Ke t a p a n g s aat s e k a ra n g sebenarnya masih stabil.

Jika kecendrungan harga menaik disebabkan adanya kenaikan TDL (Tarif Dasar L i s t r i k ) , i a m e nu t u rk a n kenaikan sembako tersebut belum ada kaitan dengan kenaikan TDL. Sebab, sampai saat sekarang industri yang menggunakan kebutuhan listr ik b elum ada menaikkan harga produk.

S e m e nt a ra s e mb a ko, kaitan dengan listrik sangat terbatas. Rata-rata konsumen kelistr ikan Ketapang hanya menggunakan tegangan 450 watt dan 900 watt, yang tidak masuk dalam agend akenaikan TDL o l e h p e m e r i nt a h p u s at.

Untuk masa mendatang, sebaiknya dialog menyangku t ha rga s e mb a ko m e libatkan pihak Persatuan Pedagang Melayu. (ndi)

KPA Ketapang Gelar Praktek Survival

Humas foto

PERLU DIPACU: Usaha kerajinan yang terus tumbuh di KKU perlu dipacu. Kedepan diharapkan dapat menjadi penopang perekonomian daerah.

KETAPANG--Kelompok Pecinta Alam (KPA) Khatulistiwa Ketapang kemarin mengadakan kegiatan Praktek Survival di Hutan Lindung Gunung Tarak Kecamatan Matan Hilir Utara Ketapang. Kegiatan yang dilaksanakan di kawasan lindung tersebut berlangsung selama 3 hari dari tanggal 29-31Juli 2010.

Sebanyak 10 orang anggota muda KPA Khatulistiwa dilatih dan diawasi oleh 5 orang senior mereka di organisasi pecinta alam tersebut.

“Mereka telah mengikuti Pra Pendidikan Dasar (Pradiksar) dan Pendidikan Dasar (Diksar) hampir 6 bulan. Baru dilantik menjadi anggota KPA. Tentu saja, kemampuan dan

ilmu-ilmu lapangan harus terus diasah. Sehingga mereka dapat menjadi survivor sejati dalam keadaan yang ekstrim sekalipun di lapangan,” ujar Mufti Azuar Sag, Pembina KPA Khatulistiwa.

Survival berasal dari bahasa kata survive yang artinya bertahan hidup. Secara umum survival diartikan sebagai suatu kondisi yang tidak menentu yang dihadapi oleh seorang atau sekelompok orang pada daerah asing, terisolir, dengan keterbatasan makanan-minuman serta perlengapan hidup lainnya.

“Survival ini merupakan ilmu dasar untuk bertahan hidup di alam. Bagaimana membuat bivak atau shelter (tempat berlind-

ung), mencari air, membuat api, membuat tanda jejak, membuat perangkap, meminta pertolongan, pengobatan dasar, mencari makanan, tali temali, serta perlengkapan survival kit akan menentukan berhasil atau tidak seorang menjadi survivor,” ungkap salah satu Pendiri Mapala Enggang Gading STAIN Pontianak ini.

Ditambahkan Pitriyadi SHut MSi, Pendiri dan Pembina KPA Khaulistiwa, banyaknya anggota pecinta alam yang meninggal pada saat melaksanakan kegiatan pendakian gunung atau kegiatan ekstrim lainnya terkadang disebabkan minimnya pengetahuan pecinta alam tersebut dan perencanaan yang kurang matang

sebelum melaksanakan kegiatan di alam terbuka (outdoor).

Pembunuh nomor satu di alam terbuka adalah Hypotermia atau penurunan suhu tubuh yang disebabkan rendahnya temperatur di alam dibanding suhu tubuh. Sehingga tenda, terpal, ponco, jas hujan, payung, pakaian kering, sleeping bag, menjadi sangat penting untuk mengindarkan kedinginan yang ekstrim. Selain itu nyala api, makanan, dan minuman juga akan menjaga tubuh tetap panas dan dapat beradaptasi dengan alam.

“Bagi penggiat alam dan pecinta alam dikenal istilah Otak, Otot dan Nasib (takdir). Sebagai manusia, kita harus menggunakan Otak sebagai kelebihan kita,

Otot atau badan yang sehat/fit, stamina terjaga dan terlatih akan sangat menentukan keberhasilan setiap kegiatan. Selain itu, nasib atau takdir Tuhan lah yang sangat menentukan,” ujar Pitriyadi yang merupakan Pendiri LSM K3 ini Selama berkeliling di semua hutan dan gunung di Kalbar, Pitriyadi menyatakan tidak pernah mengalami hambatan berarti.

Menurutnya hal yang harus dipahami juga, oleh semua orang adalah ”komunikasi”. Dimana selain komunikasi dengan masyarakat di sekitar lokasi kegiatan, kita juga harus juga ”lapor” atau ”permisi” pada masyarakat atau kehidupan lain yang tak terlihat oleh mata telanjang. (har)

Pontianak Post

aneka

Rabu 4 Agustus 2010

31

Gereja Kristen Evangelis Diresmikan

Butuh Kekompakan

SINGKAWANG – Gereja Kristen Evangelis Pancaran Kasih di Kelurahan Sanggau Kulor, Kecamatan Singkawang Timur, diresmikan, Selasa (3/8). Peresmian oleh Wali Kota Singkawang Hasan Karman ini, ditandai dengan penandatangan prasasti dan pengguntingan pita gedung gereja.

sulit membangun roda pembangunan ditingkat desa.

Jika tidak kompak, maka roda pembangunan yang harusnya berjalan dengan baik didesa menjadi terkendala gara-gara.

Hal yang membuat kendala itu bisa saja terpicu dari kesa-

Peresmian GKE ini dihadiri oleh Kepala Kantor Kementrian Agama Kota Singkawang, Mahmudi, Kepala Bappeda Kota Singkawang, Sumastro, Camat Singkawang Timur P. O Koni, serta unsur Muspika Singkawang Timur.

Ketua Majelis GKE Pancaran Kasih, Nuryadi mengatakan

gereja yang dibangun ini sebagian besar merupakan swadaya masyarakat dan donatur.

Peletakan batu pertamanya dimulai pada 2003. Kemudian, secara perlahan-lahan hingga tahun 2010 ini. Gereja tersebut menurut dia, dibangun areal 172 meter persegi. Nilai bangunannya, mencapai Rp240

juta. Wali Kota Singkawang, Hasan Karman mengucapkan selamat atas berdirinya gereja di Sanggau Kulor ini.

Dia juga mengaku bangga, jerih payah warga Sanggau Kulor yang mendirikan rumah ibadah tersebut dengan swadaya mandiri dari masyarakat. (ody)

sang ibu, Nurhayati. Esok hari, Sabtu (31/7) ayah Dita yakni Nardi hendak berbelanja membeli pipa gas dan sembako di warung Samudera Jalan Alianyang. Lalu saat mau bayar, penjaga toko menyatakan bahwa uang tersebut tidak punya benang emasnya. Lalu, kata Nardi, penjual tidak menerima uang tersebut dan minta ganti yang lain.

“Total belanja Rp28 ribu, saya bayar Rp30 ribu dengan memberikan uang pecahan Rp10 ribu dan Rp20 ribu masing-masing selembar. Setelah penjaga toko itu bilang palsu, saya baru sadar bahwa uang

itu ternyata palsu,” kata Nardi di kediamannya, Minggu (1/8).

Dia pun mengganti uang tersebut. Kemudian, ia pulang ke rumahnya, menceritakan hal tersebut kepada sang istri di rumah. Nurhayati mengaku kaget, saat suaminya pulang ke rumah memberi kabar bahwa uang yang hendak dibelanjakan ternyata palsu. “Kita juga tidak tahu awalnya darimana.

Mungkin sudah dari satu tangan ke tangan lain, bercampurcampur tanpa diketahui sebelumnya,” kata Nurhayati.

“Untung saat itu, bapak (Nardi) ada bawa uang lebih.

Kalau tidak malu juga. Saya tidak terlalu merasa rugi, karena hanya Rp20 ribu. Tapi, kalau

nanti kita tidak tahu, lalu dapat uang Rp100 ribu palsu, kan lumayan rugi,” tambahnya.

Jika diperhatikan, sekilas memang uang tersebut mirip dengan aslinya. Uang pecahan Rp20 ribu itu, kini masih berada di kediaman Nardi. Perbedaan jelasnya, menurut Yan Wahyudi kerabat korban terletak pada benang yang tidak timbul.

Kemudiamn kertasnya kasar.

Warnanya tidak terlalu terang.

Hurufnya pun, beda dengan uang asli.

“Mana ada uang asli seperti ini,” yakin dia.

Menurut dia, banyak kejanggalan lain dari uang tersebut.

Dia mengingatkan kemungkinan uang palsu sudah banyak

beredar di Singkawang. Dia berharap kepada masyarakat untuk teliti saat menerima uang kertas dengan menerapkan tiga D, dilihat, diraba, diterawang.

Yan meminta pihak kepolisian tegas menyikapi permasalahan ini. “Apalagi sekarang menjelang Ramadan, dimana masyarakat sibuk berbelanja sehingga uang banyak beredar, oknum pengedar semakin gencar melaksanakan aksinya. Jika masyarakat melihat mengalami dan mendengar, jangan sungkan lapor polisi,” tegasnya.

Nurhayati dan Nardi mengaku baru pertama kali mengalami hal ini. Dia berharap ini tidak terulang lagi, termasuk untuk masyarakat lain. (ody)

yang dapat memberikan keterangan apabila mejelis hakim MK meminta.

“Saksi ini kita siapkan tentunya yang kompeten terkait permasalahan sengketa yang dihadapi pihak pemohon (Yasyir-Martin) dan termohon (KPU Ketapang),” katanya.

Namun sekali lagi Henrikus menegaskan saksi Henboy akan memberikan keterangan apabila majelis hakim MK meminta.

Para saksi pun yang disiapkan Henboy sudah ada di Jakarta.

Henrikus percaya persidangan MK berjalan sesuai mekanisme yang ada.

“Yang jelas MK tentunya tidak mengabaikan suara rakyat Ketapang,” katanya. Karena Henrikus berkeyakinan bahwa pilkada putaran kedua berlangsung jujur dan adil. Bahkan saksi yang diboyong Henboy merupakan pelengkap derita.

“Saksi yang dari Henboy mereka sukarelawan, tak dibayar dan ingin berjuang demi sebuah perubahan,” jelasnya. Ia berharap putusan MK nantinya adalah yang terbaik bagi masa depan masyarakat Kabupaten Ketapang. “Kita percayakan sepenuhnya ke MK,” tandasnya.

Kasubag Hukum dan Humas Sekretariat KPU, Rahmat Rohendi SH menjelaskan proses persidangan mendengarkan keterangan saksi sampai kesimpulan, berlangsung 13 Agustus 2010.

“Sejak sidang 20 Juli 2010, dihitung adalah 14 hari kerja, jadi sabtu dan minggu serta hari libur tidak dihitung, dengan demikian 18 Agustus 2010 adalah keputusan MK,” ujar Rahmat.

Sedangkan Muhamad Said SH, anggota KPU Ketapang membenarkan sejumlah saksi KPU sudah berangkat. Sejumlah saksi diantaranya PPK Hulu Sungai, PPK Simpang Dua, PPK Simpang Hulu, Panwas dan lain-lain. Selasa, 3/8 kemain, saksi dari KPU sudah berangkat meninggalkan Ketapang untuk persidangan di MK juga diakuinya.

Perkembangan menjelang para saksi memberikan keterangan di MK disampaikan Umar Mansur. Ia yang berada di Jakarta selama sebulan lebih ini, juga tak mensia-siakan kesempatan hadir dalam persidangan di MK pada tanggal 29 Juli 2010.

Apalagi, persoalan hukum memang menarik perhatian Umar Mansur, warga Kelurahan Tuan-Tuan Kecamatan Benua Kayong. Karena menyaksikan secara langsung persidangan itu, ia pun mengetahui agenda persidangan kedua pada hari Rabu (4/8).

Via telepon seluler, Umar Mansur yang menghubungi Pontianak Post dari Jakarta mengatakan pada siang kedua, khusus mendengarkan keterangan saksi dari pihak pemohon.

“Kalau keputusan MK paling cepat 13 Agustus, sedangkan masa jabatan kepala daerah dan wakil kepala daerah periode 2005-2010 sudah berakhir tanggal 9 Agustus 2010, maka otomatis ada Pj Bupati atau Plt Bupati sampai dilakukan pelantikan Bupati yang baru, yang keluarkan SK Pj atau Plt Bupati adalah Gubernur,” ujar Umar. (har/ndi)

Yasir akan Buat Kejutan Sambungan dari halaman 25

jelasnya.

Dalam sengketa pilkada di MK ini. YM mengajukan empat keberatan ke MK mengenai pelaksanaan pilkada putaran dua. Pertama YM melihat KPU Ketapang melakukan pelanggara administrasi, seperti keterlambatan pembagian undangan ke pemilih, sosialisasi pilkada yang kurang. Kedua persoalan politik uang. YM mengaku telah mengantongi bukti dan saksi. Ketiga soal intimidasi, termasuklah pengusiran saksi YM di dua kecamatan. Keempat pelanggaranpelanggaran lainya.

Yasyir menegaskan upaya yang dilakukan pihaknya semata-mata mencari keadilan hukum. Agar permasalahan yang ada menjadi tuntas dan solusi atas tindakan-tindakan yang telah merugikan pasangan YM. “Ini semata-mata kita lakukan untuk mencari kebenaran atas persoalan yang ada sekaligus jalan keluar,” katanya. Dirinya dan Martin Rantan selaku pemohon akan hadir dalam sidang MK, termasuk kuasa hukum YM Herawan Utoro.

Terpisah, Ketua KPU Ketapang Juardhani yang berada di Pontianak, mengatakan KPU Ketapang siap menghadapi sidang MK. Bahkan KPU Ketapang menyiapkan saksi sekitar 15 orang. Saksi yang diboyong KPU Ketapang ini merupakan orang-orang berkualitas.

“Kebanyakan saksi-saksi yang ada ini merupakan penyelenggara pilkada baik PPS,

KPPS, PPK,” ungkapnya. Semua saksi, kata dia, sudah berada di Jakarta. Sesuai jadwal sidang, rencananya saksi KPU ini akan memberikan keterangan dihadapan sidang MK apabila majelis hakim meminta. Sedangkan anggota KPU Ketapang yang hadir dalam persidangan adalah Juardhani Ketua KPU, Alkap Pasti, dan Muhammad Said.

“Insya Allah saya dan kawankawan hadir dalam sidang,” timpalnya.

Terkait peluang menang di sidang MK, Juardhani tak ingin berkomentar. Ia tidak ingin mendahului takdir Tuhan. Ia menyerahkan sepenuhnya putusan di majelis hakim MK. “Saya tak ingin membicarakan menang atau kalah, yang jelas KPU siap menghadapi sidang, soal putusan sepenuhnya kewenangan majelis hakim MK,” tegasnya.

Sementara, kubu Henboy selaku pihak terkait tak diwajibkan hadir saat sidang MK. Namun Henboy tak lengah karena kubu pasangan calon terpilih pilkada putaran dua hasil pleno KPU Ketapang terus melakukan pemantauan proses persidangan.

“Kami hanya pihak terkait tidak wajib hadir, tapi kita terus memantau perkembangan sidang,” ungkap Calon Bupati terpilih Henrikus dihubungi, kemarin. Bahkan Henboy telah menunjuk kuasa hukumnya Tamsil Sjoekoer yang akan menhadiri persidangan.

Tak sekedar memantau proses persidangan. Kubu Henboy juga telah menyiapkan 38 saksi

Tanjung Sekayam Langganan Banjir Sambungan dari halaman 25

sebagian jalan sudah terendam. Tapi warga mengaku tidak khawatir dengan banjir seperti ini, karena biasanya tidak berlangsung lama.

Meski begitu, kewaspadaan tetap dilakukan untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diharapkan. Sejauh ini, belum ada kabar mengenai adanya

bantuan dari pemerintah daerah setempat untuk membantu para korban banjir langganan ini.

“Selama air belum masuk ke dalam rumah, hal seperti ini masih dianggap oleh warga biasa – biasa saja. Daerah kami memang sudah menjadi langganan banjir hampir terjadi tiap tahunnya,” ujar Adi Tegeg dan warga lainnya di Tanjung

Sekayam.

Banjir lebih besar pernah terjadi beberapa tahun yang lalu, ketika kawasan itu benar – benar putus dan air telah masuk ke dalam rumah warga.

Meskipun rata – rata rumah warga dibuat panggung, akan tetapi kala itu air naik cukup tinggi pada sekitar 5 tahun lalu.

Sehingga warga pun memilih membuat panggung di dalam rumah dan menyelamatkan barang – barang dari rendaman air.

Persoalan banjir ini bukan hanya masalah Lumpur yang terbawa air, namun masyarakat diminta juga untuk mewaspadai ancaman penyakit yang bisa ditimbulkannya seperti diare. (anto)

serta LCT hari kemerdekaan.

Sementara itu, Kepala Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga Ketapang Yudo Sudarto menyambut baik penyelenggaraan karnaval dan permainan rakyat yang digelar oleh Perhimpunan warga Ketapang serantau dan mahasiswa yang ada di Pontianak. Warga masyarakat juga mendukung

kegiatan ini, karena dulu setiap HUT RI warga berpartisipasi untuk ikut pawai akbar dengan menampilkan masing masing seni budaya daerah.Selain itu para atlit Perprop juga akan meramaikan karnaval ini.

Sekurang kurangnya ada 400 orang peserta porprop yang akan ikut tampil dari berbagai cabang olahraga. (ndi)

yang perlu disinkronisasikan.

Masalah rencana struktur ruang, meliputi rencana sistem jaringan transportasi dan rencana sistem Sumber Daya Air (SDA), upaya bersama antara Pemkot Singkawang dan Pemkab Bengkayang meningkatkan fungsi Danau Serantangan sebagai sumber air baku dan budidaya perikanan air tawar serta fungsi penunjang pariwisatanya.

“Selama ini kan karena tidak ada perpaduan maka Danau Serantangan rawan tercemar limbah PETI dan sendimentasi. Kalau tidak ada penanganan secara bersinergi dan terpadu, maka bisa dangkal,” katanya.

Selain itu ada juga isu mengenai rencana pola ruang,

mencakup kawasan lindung Cagar Alam Raya Pasi dan Rungan Terbuka Hijau (RTH) kota, termasuk pula RTH Hutan Kota. Penetapan kawasan strategis provinsi, diantaranya lokasi bandara Singkawang yang telah diterbitkan izin lokasinya oleh Menteri Perhubungan dan rencana lokasi pelabuhan khusus di Tanjung Gundul Kabupaten Bengkayang.

Substansi pembahasan padu serasi yang terkait dengan penegasan batas wilayah menyepakati bahwa masing-masing kabupaten kota harus menyiapkan data atau informasi dan dokumen pendukung terkait dengan batas wilayah, agar dapat dipersempit perbedaannya. (ody)

Hari Kemerdekaan Sambungan dari halaman 25

umumnya dan membangun Ketapang khususnya Sedangkan sebagai sarana untuk menjalin silaturahmi antar mahasiswa Ketapang yang kuliah di Pontianak dan Ketapang serta warga Ketapang Serantau yang ada di Pontianak dengan masyarakat

Kabupaten Ketapang.

Mengusung tema “Bersatulah Ketapang, Bersatulah Indonesiaku” kegiatan silaturahmi digelar di Halaman Kantor Bupati dan Lapangan Sepakat. Kegiatan dilakukan 07-08 Agustus. Selain itu juga akan dilakukan permainan rakyat,dan kegiatan karnaval kendaraan hias perjuangan

Kanal Sebagai Batas Sambungan dari halaman 25

yang harus dilalui sesuai amanat PP nomor 15 tahun 2010, tentang Penyelenggaraan Penataan Ruang berdasarkan UU nomor 26 tahun 2007.

Sebelumnya sudah digelar konsultasi publik yang melibatkan elemen masyarakat,

Kamis (8/7). Padu serasi melibatkan Bappeda, Asisten Pemerintahan, BLH, BPN, dan dinas-dinas terkait dengan penyusunan RTRW dari Singbebas.

Isu penegasan batas wilayah administrasi pemerintahan, antara Singkawang-Sambas, sertaSingkawang-Bengkayang juga menjadi pokok kebijakan

Imbau Hemat Listrik Sambungan dari halaman 25

berhemat,’’ katanya lagi.

Kenaikan TDL adalah kebijakan user (pemerintah), operator dalam hal ini PLN hanya melaksanakan. Namun, kenaikan ini pun harusnya disikapi baik kedua belah

pihak. Kenaikan ini pun harus dibarengi dengan pelayanan PLN yang prima. Diharapkan tidak ada lagi pemadaman yang dilakukan. ‘’Juga segera fungsikan PLTD 30 ribu menjadi 60 ribu watt di Sungai Raya,’’ katanya. (ing)

lahpahaman atau perbedaan pendapat akibat tidak mengerti tugas dan fungsinya. ”Potensi pertikaian antara kades dan BPD yang sering terjadi bisa saja disikapi dengan kerjasama dan saling memberikan masukan.

BPD jangan menitik beratkan pada akuntabilitas

kepada desa, fungsi BPD memilik fungsi aspirasi harusnya menyalurkan aspirasi masyarakat.

Aspirasi masyarakat itu dituangkan dalam penetapan peraturan desa bersama kepala desa, sesuai dengan fungsi legislasi yang dimiliki BPD,” terangnya. (nie)

Perjuangkan Bidan Honorer

Waspadai Peredaran Uang Palsu Sambungan dari halaman 25

Sambungan dari halaman 32

Sambungan dari halaman 32

persen diantaranya belum PNS. Status mereka saat ini adalah Pegawai Tidak Tetap (PTT). Melihatnya pentingnnya peran bidan sebagai ujing tombak pelayanan kesehatan di masyarakat, perlu diupayakan dan diperjuangkan nasib para bidan PTT ini agar statusnya menjdi PNS. Walaupun,

tentunya tidaklah mudah.

Sebab, aturan perundangundangan, pengangkatan PNS harus melalui seleksi.

Sementara itu menurut Ketua IBI (Ikatan Bidan Indonesia) Kabupaten Sanggau, Muinah SKM, anggota IBI yang bertugas di daerah ini sebanyak 234 orang yang tersebar di 15 kecamatan. Rinciannya, sebanyak 54 orang bertugas

di Puskesmas, 155 orang di Polindes, 15 orang di rumah sakit, 3 orang di Dinas Kesehatan dan 6 orang bidan swasta, dan 1 orang di Kantor BP2KBPA Kabupaten Sanggau.

“Sebagian dari mereka statusnya masih honorer atau PTT. Karenanya IBI berharap, status mereka bisa diperjuangkan mejadi PNS,” katanya. (ant)

Sungai Kapuas dan Melawi Meluap Sambungan dari halaman 32

lama, kawasan pinggir sungai Melawi sering banjir, namun tidak seperti sekarang. “Kalau dulu memang ada banjir, tapi tidak seperti ini. Sekarang itu setahun bahkan bisa lebih dari satu kali,” katanya.

Kondisi banjir ini kontras jika dibandingkan musim kemarau karena ketika kemarau melanda, debit air sungai sedikit sehingga dasar sungai yang tidak berair dengan hamparan pasir jadi pemandangan tersendiri. Bahkan tak jarang

warga memanfaatkan kondisi itu untuk bermain bola di dasar sungai atau melaksanakan aktivitas lainnya dan untuk mencapai seberang sungai juga sangat mudah.Di kawasan pasar Sungai Durian Kelurahan Kapuas Kanan Hulu, air juga sudah semakin tinggi. Beberapa pedagang kaki lima yang biasa berjualan di pinggiran sungai tak jauh dari dermaga sudah mulai pindah mencari tempat yang lebih tinggi agar bisa tetap menggelar dagangannya.

Hal yang sama terjadi di Kelurahan Kapuas Kanan Hilir,

Kapuas Kiri Hilir dan Kapuas Kiri Hulu serta sejumlah daerah lainnya di Sintang yang memiliki kontur lahan yang lebih rendah.

Banjir yang melanda disamping mengganggu aktivitas warga, ternyata juga memberikan suasana berbeda karena tidak sedikit anak-anak bahkan remaja yang memanfaatkan banjir di sejumlah jalan utama ini untuk bermain air. Seperti di persimpangan Jalan Teuku Umar-Dharma Putera, banyak anak dan remaja terlihat asyik bermain air. (mus)

Omzet Transaksi Capai Rp800 juta per Minggu Sambungan dari halaman 25

perekonomian di wilayah tambang cukup tinggi. Mulai dari warung makanan dan minuman dapat dijumpai. Tempat hiburan seperti permainan meja bilyar, dan hiburan lainya pun ada. Bahkan sebuah lokasi untuk memanjakan nafsu bejat pria hidung belang pun ada. Komplitlah semua ada dilokasi tambang seperti kompleksnya masalah lokasi tambang illegal ini.

Bahkan salah seorang pedagang Rusdi bersama istrinya, Maria juga pernah mengecap manisnya runtuhan untung badang di lokasi tambang.

“Kami datang ke Cengkar-

eng ini memang karena melihat besarnya hasil bila berdagang. Kami hanya berdagang, bukan merusak alam,” katanya.

Hasil bergadang juga lumayan, karena aktivitas pertambanagn yang dilakukan pekerja siang malam. Itulah cerita Rusdi yang sehari-harinya berjualan makanan ringan, minuman dan kue di sekitar wilayah Cengkareng ini.

Bertubi-tubi digelar operasi penertiban baik kepolisian, pemkab Ketapang melalui dinas instansi terkait, ternyata tak membuat jera para pencari timah hitam. Maklum saja, pekerjaan menambang dilakukan warga ini merupakan sumber penghidupan

sehari-hari Dara misalkan yang mengaku dari Desa Matang Gadong. Ia merasa tidak mencuri karena bekerja di lahan milik neneknya. Ia mengaku hasil kerjanya untuk dua anaknya yang masih berusia belasan tahun. Bahkan kedua anaknya tidak sekolah karena minimnya biaya.

“Saya harus bekerja mendulang untuk membiayai anak saya sekolah,” katanya. Tak hanya itu, Dare mengaku susah karena hutang menumpuk beberapa warung tempat biasa kasbon. Dare dan penambang lainya berharap ada kepastian hukum terkait aktivitas pertambangan tersebut. (*)

Kurir dan Bandar Sabu Dibekuk Sambungan dari halaman 25

polisi langsung mencari TM yang memasok barang haram ke SH. TM pun tak dapat mengelak setelah digrebek polisi sekitar pukul 18.30 wib di Dusun Suanan Kecamatan Kendawangan. Dari tangan TM mendapatkan alat pengisap sabu dua unit bong serta sejumlah uang hasil transaksi.

“TM ini masuk TO Polres termasuk ayahnya,” timpalnya.

Selain enam paket dan uang senilai Rp 2,5 juta. Dari dua tersangka tersebut mengamankan delapan pemantik api, alat timbangan, serta 3 kantong berisi puluhan bungkus untuk menyimpan sabu setelah ditimbang. Atas aksi nekat keduanya polisi mengenakan UU Nomor 35 tahun 2009 tentang narkoba, dengan pasal 114 ayat 1 dan

atau pasal 112 ayat 1. dengan ancaman kurungan minimal 4 tahun penjara.

Kepada Koran ini, SH mengaku hanya seorang kurir. Ia mendapatkan barang haram dari TM. Bahkan SH tak mendapatkan keuntungan apapun hanya sebatas jatah makai saja. “Tak ada untung, hanya makai saja sebagai jasa kurir,” aku satpam PT Harita ini.

SH yang diakrab panggilan Iyan ini sudah satu bulan pecandu sabu karena ikutan kawan. Ayah satu anak ini juga terlibat bisnis ini pun 1 bulan untuk mengantar pesanan ke konsumen.

Awalnya ditanya siapakah konsumen siapa, Iyan tak berkomentar hanya menganggukan kepala, namun setelah didesak Secutiy PT Harita ini mengaku banyak konsumen berasal dari pekerja tambang Batu Menangis.

“Pembeli dari pekerja tambang,” jelasnya.

Sementara itu, TM yang mengaku Humas PT GKS ini, justru telah lama melakoni penjualan sabu ini. Ia sendiri pun mendapat pasokan barang dari Man yang berkerja sebagai servis AC. TM mengaku tak mendapatkan upah apapun selain jatah pemakaian sabu. Ia mengenal sabu ini tujuh bulan lalu dari kawankawannya.

“Saya ikut-ikutan saja menggunakan sabu, jual paket ini pun untuk mendapatkan jatah sabu untuk dipakai tak ada untung,” ujarnya sambil menundukkan kepala.

Meskipun kerjanya ngomong selaku Humas di tempat ia bekerja, TM lebih banyak diam saat ditanya wartawan. Ia menjawab sebatas pertanyaan yang diajukan. Keduanya kini mendekam di tahanan mapolres Ketapang. (har)

Usut Premanisme di Lokasi Tambang Sambungan dari halaman 25

BB tersebut. Kapolsek menjelaskan sekitar seminggu sebelum pemukulan terhadap Selamat (28/7), kelompok Herman dan Udin cs mendatangi daerah pertambangan. Lalu menangkap barang bukti yang diklaimnya puyak hitam.

Namun Heman dan Usin cs tidak menyerahkan langsung ke Polisi. Sementara masyarakat menanyakan hal tersebut ke Polsek MHS. Ketika datang kedua kalinya massa di lokasi tambang sudah terlanjur tidak percaya. Akhirnya berbuntut pemukulan terhadap Selamat.

Namun Herman, Udin, dan kawan-kawan sudah terlanjut kabur. Baru setelah itu, lanjut Candra, mengatakan selang satu hari, Herman, Udin, dan kawan-kawan melaporkan tindakan pemukulan terhadap Selamat, termasuklah akan menyerahkan barang bukti puyak hitam. Meskipun dalam pemeriksaan sementara barang bukti yang diklaim Herman dan Udin Cs adalah puyak, namun barang tersebut tidak seperti puyak hitam yang pernah ditangkap Pihak Polsek MHS.

Terpisah, A.Yasir via HP, membantah ikut dalam penangkapan tahap pertama. Ia hanya mendengar ada penangkapan puyak yang dilakukan di lokasi tambang. Seketika itu dirinya menginformasikan penangkapan tersebut ke Kanit Reserse MHS IPDA Sutrisno.

Kanit pun langsung memberikan jawaban akan ke lokasi meninjau kondisi, bersama Kapospol dan Kapolsek IPTU Chandra.

“Jadi tak benar informasi saya tak digubris Pak Kapolsek dan Kanit,” katanya meluruskan persoalan dirinya terkait penangkapan puyak. Dan ternyata, kata dia, Kapolsek MHS Pak Chandra turun langsung ke lokasi. Sebelum tiba dilokasi akibat medan yang sulit dilalui, penangkap puyak Herman dan Udin cs sudah terlebih dahulu turun ke Pesaguan. Makanya kepolisian tidak menemukan barang, penangkap puyak serta barang bukti.

Kapolres Ketapang AKBP Badya Wijaya ditemui di ruang kerjanya terlihat gusar terkait aksi premanismen dan penangkapan puyak hitam yang dilakukan oleh sejumlah

masyarakat di Kecamatan Matan Hilir Selatan. Ia menyatakan seharusnya penangkapan adalah wewenang kepolisian.

“Masyarakat cukup melaporkan kepada Polisi, dan Polisi akan menindak lanjuti laporan tersebut. Kita aja dalam melakukan penangkapan terhadap ilegal mining tidak bisa asalasalan. Ada proses, kita minta masyarakat berkoordinasilah dengan polisi,” katanya Berbagai bentuk kegiatan liar, tambah Badya Wijaya, dalam penindakannya ada seperti diawali sosialisasi, kekuatan personil yang akan diturun ke lapangan, sampai mengetahui kondisi di lapangan.

Karena berdasarkan pengalaman, lanjut Badya, pernah terjadi penyanderaan anggota polisi sehingga harus dievakuasi terhadap anggota yang melakukan operasi ilegal mining. “Butuh kekutan besar untuk melakukan operasi. Perlu operasi gabungan, Polisi tidak bisa bertindak sendiri. Dan kendala ke daerah Desa Batu Menangis sangat susah, dan sulit untuk ditembus. Karena kondisi jalannya yang rusak parah,” terangnya. (har)

pro-kalbar Pontianak Post

32 Sanggau

Perjuangkan Bidan Honorer BUPATI Sanggau Ir H Setiman H Sudin meminta Dinas Kesehatan mendata para bidan yang berstatus belum PNS di daerah ini. Diharapkan pada penerimaan PNS m e n d at a ng, p a ra bidan tersebut bisa diperjuangkan untuk lulus. Setiman beranggapan, lebih baik memberdayakan bidan yang sudah ada untuk menjadi PNS, ketimbang menerima bidan baru dari luar.

Setiman “Bidan yang saat ini masih berstatus PTT atau masih horor, memiliki kelebihan dibanding bidan yang baru.

Karena sudah mengenal kondisi kehidupan masyarakat di lapangan dan mengerti bagaimana cara melayani dan membina masyarakat di tempat tugasnya sat ini,” katanya.

“Saya minta kepada Dinas Kesehatan, untuk melakukan upaya-upaya yang dibutuhkan untuk memperjuangkan nasib para bidan kita yang keberadaannya memang sangat dibutuhkan dan bersentuhan langsung dengan masyrakat, di bidang kesehatan,” imbuhnya.

Data di Dinas Kesehatan Kabupaten Sanggau menyebutkan, sekitar 50 persen bidan yang ada di daerah ini statusnya belum PNS. Jumlah bidan desa di Kabupaten Sanggau sekitar 156 orang, namun separuh atau 50

Rabu 4 Agustus 2010

Waspadai Curah Hujan Tinggi SINTANG – Tak hanya di Sanggau, di Kabupaten Sintang curah hujan yang tinggi juga terjadi.

Akibatnya banjirpun terjadi di beberapa daerah. Bupati Sintang Milton Crosby pun, langsung mengeluarkan surat himbaun.

Ia meminta semua pihak waspada terhadap bahaya banjir tersebut.

“Saya menghimbau kepada seluruh masyarakat Kabupaten Sintang baik yang tinggal di perkotaan dan pedesaan. Khususnya

Ada baiknya, rumah di bikin rumah panggung.

Agar, ketika banjir menyerang, rumah tersebut tak terendam banjir” Milton Crosby

yang tinggal di daerah yang rawan banjir seperti lanting, pinggiran sungai dan pemukiman rawan banjir agar waspada terhadap kemungkinan terhadinya banjir yang lebih besar dan membahayakan jiwa manusia,” pinta Milton saat ditemui wartawan, kemarin.

Lebih jauh Milton mengingatkan masyarakat agar mewaspadai jaringan listrik yang membahayakan manusia.

“Apalagi, air merupakan sarana efektif untuk mengalirkan strom. Bila kabel listrik putus, maka akan sangat berbahaya,” jelasnya.

Banjir Mulai Mengancam TRANSPORTASI TERHENTI : Banjir yang memu­ tuskan jalur menu­ ju Kuala Buayan, kabupaten Sang­ gau. Transportasi sejumlah kenda­ raan pun mulai terhenti.

Ke Halaman 31 kolom 5

(Sri Wanto Winarno/Kapuas Post)

SEKADAU

Butuh Kekompakan UJUNG tombak pembangunan berada tepat di pedesaan atau Dusun yang tersebar di Kabupaten Sekadau. Badan Permusyawarahan Desa bersama Kepala Desa harus selalu kompak menyongsong pembangunan.

Sikap kebanyakan ingin saling menjatuhkan sebaiknya dikesampingkan.

“Perbedaan pendapat antara pihak BPD dan Kepala Desa sebaiknya harus selalu Radius Efendy diselasaikan dengan baik-baik. Tugas dan fungsi masing-masing dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat jangan saling dicampuri. Bila tercampur adukan, hal itu pasti akan mengganggu jalannya roda pemerintahan desa,” jelas Anggota DPRD Sekadau Radius Effendy, kemarin.

Ahyung, panggilan akrabnya menceritakan, kenyataan dilapangan seperti BPD ingin menjatuhkan kadesa haruslah dihapus image seperti itu. Sebaiknya harus bekerjasama untuk menjalankan roda pemerintahan desa.

BPD dan Kades harus saling memahami tugas masing-masing dan jangan saling dicampur adukan yang berbuntut pada sikap saling menjatuhkan.

“Tugas dan fungsi BPD itu hanya mengawasi produk hukum dan memberikan masukan atas keterangan pertanggung jawaban kepala desa ke BPD. Kalau sama-sama memahami tugas dan fungsi masing-masing jelas tidak akan ada sikap saling menjatuhkan. Selama ini ada yang terdengar justru oknum BPD biasanya belum puas sebelum menjatuhkan kades dengan kasus ini atau kasus itu,” jelasnya.

Ahyung melanjutkan, jika tidak mengerti fungsi dan tugas masing-masing, jelas akan Ke Halaman 31 kolom 5

Terjadinya banjir, tak jarang membuat masyarakat terserang penyakit menular, “Makanya waspadai penyakit Diare, Malaria, dan Cikungunya. Caranya dengan selalu menjaga kebersihan dan lingkungan yang bersih,” sambungnya.

Mengingat banjir merupakan siklus alam yang rutin, maka masyarakat yang akan membangun rumah di daerah rawan banjir agar mulai membangun rumah panggung. “Ada baiknya, rumah di bikin rumah panggung. Agar, ketika banjir menyerang, rumah tersebut tak terendam banjir,” katanya.(zal)

Sungai Kapuas dan Melawi Meluap SINTANG– Hujan deras yang terjadi tiga malam berturut-turut membuat air dua sungai yang melintasi kota Sintang naik lagi dan meluap keluar dari alur sungai. Sejumlah jalan utama pun itu tergenang air yang cukup tinggi.

Informasi yang dihimpun koran ini, Selasa (3/8), hujan deras yang mengguyur Kota Sintang ternyata juga terjadi di daerah perhuluan Sungai Kapuas dan Sungai Melawi. Kondisi ini mengakibatkan muka air kedua sungai tersebut naik dengan rata-rata ketinggian mencapai

lebih dari 50 sentimeter di sejumlah jalan utama warga yang ada di pinggiran sungai.

Banjir ini juga membuat jalan tidak bisa dilalui kendaraan bermotor. Jalan alternatif pun jadi pilihan, apalagi selama ini warga sudah memiliki jalur alternatif ketika banjir melanda. Jalan di belakang rumah yang menghadap ke sungai sudah sejak lama ada. Karena memang kontur tanah yang di belakang rumah yang menghadap ke sungai itu lebih tinggi.

Di Kelurahan Ladang tepatnya di Jalan

Teuku Umar, air yang semula sudah mulai surut kini sudah naik lagi, malah lebih tinggi dari pekan lalu. Namun air belum sampai menggenangi rumah warga, hanya ada beberapa rumah saja yang memang konstruksinya rendah yang tergenang, sementara lebih banyak rumah memiliki konstruksi lebih tinggi. “Karena memang dulunya sering banjir juga sehingga rata-rata rumah warga di sini lebih tinggi,” kata Sri, warga setempat.

Ia mengatakan memang sejak Ke Halaman 31 kolom 5

SANGGAU – Ancaman banjir perlu diwaspadai warga. Pasalnya curah hujan yang kian tinggi dalam pekan terakhir ini bisa berdampak negatif bagi aktifitas sehari-hari. Karena itu instansi terkait diminta tetap proaktif untuk cepat tanggap Frasiskus Ason SP, politisi Partai Golkar dan juga Ketua DPD Golkar Kabupaten Sanggau mengatakan, sejumlah kawasan di wilayah Kabupaten Sanggau telah mengalami banjir. Apalagi, hujan dalam sepekan terakhir terus turun deras. Melihat kondisi ini, ancaman banjir berada di depan mata dan diminta warga tetap waspada.

“Diharapkan kepada instansi terkait untuk memetakan kawasan-kawasan rawan banjir di daerah ini untuk dijadikan dasar pemantauan. Karena setiap tahunnya banjir seperti ini telah menjadi langganan dan pasti terjadi,” imbuhnya.

Sikap proaktif instansi terkait, menurut Ason, sangat penting. Karena banjir memiliki dampak negatif bagi masyarakat yang mengalaminya. Baik saat banjir maupun pasca banjir. Bukan hanya dapat merugikan masyarakat secara kesehatan, namun banjir juga mengancam lahan pertanian masyarakat. “Bukankah masyarakat kita sebagian besar bekerja di sektor pertanian dan perkebunan yang rawan direndam banjir?” tukasnya.

Saat ini saja, lanjut politisi asal Kecamatan Meliau, bahwa di sebagian kawasan yang direndam banjir telah mengganggu aktivitas sehari-hari masyarakat. Baik aktivitas ekonomi maupun yang lainnya.

Hal seperti itu, lanjut Ason, harus dapat dijadikan sebagai perhatian serius, mengingat sudah ada daerah-daerah yang telah terisolasi akibat dikepung banjir.(ant)

Rumah Supir Bupati Sintang di Bobol Maling bebernya pada Pontianak Post, di sela kesibukanya di rumah Dinas Bupati Sintang, kemarin.

Pria ramah ini menuturkan bahwa kasus pencurian itu pertama kali diketahui oleh istrinya, “Istri saya bangun sekitar pukul 04.00 WIB dini hari. Saat itulah ia melihat kondisi rumah telah berantakan dengan kondisi pintu depan terbuka dan jendela sudah di bengkas maling,” jelasnya. “Kami sekeluarga mulai beranjak tidur sekitar pukul 23.00 WIB,” sambungnya.

Adrian memperkirakan, maling

Laptop dan Handphone Melayang SINTANG – Musim hujang yang terjadi akhir-akhir ini, sepertinya menjadi berkah bagi maling untuk menjalankan aksinya.

Mereka sepertinya merasa terbantu dengan suara rintik hujan yang membuat penghuni rumah tertidur lelap. Bahkan baru-baru ini, rumah supir Bupati Sintang, Andrian Sukmana, di Jl JC Oevang Oeray Sintang juga jadi sasaran maling.

Pembobolan rumah yang terjadi Senin (2/8) malam lalu, mengakibatkan satu unit laptop dan satu buah handphone hilang milik Adrian hilang. Kerugiannya diperkirakan mencapai Rp 8 juta rupiah. “Yang hilang satu buah laptop dan satu hp type 2600,”

BOBOL : Adrian menunjukan jendela tempat masuknya maling ke rumahnya YUSRIZAL/KAPUAS POST

beraksi saat hujan lebat, “Kalau saya melihat kondisi yang ada, maling sepertinya masuk dengan mencongkel jendala, karena sebelumnya jendela itu di kunci. Setelah mereka menemukan laptop dan HP, mareka kabur melalui pintu,” ulasnya.

Ia mengaku daerah tersebut memang sering terjadi kemalingan, “Memang sering terjadi kemalingan di kawasan tempat kami tinggal,” katanya.

Pencurian tersebut, telah di laporkan ke Polres Sintang sekitar pukul 10.00 WIB, “Saya berharap, polisi segera menindaklanjuti kasus ini. jangan sampai pelaku beraksi kembali di rumah warga yang lain,” harapnya.(zal)