Pontianak Post Jumat 4 September 2015 M / 20 Dzulkaidah 1436 H
Eceran Pontianak Rp 3.000
pertama dan terutama di kalimantan barat
Beban dan Waswas Pengusaha Dikurangi Menko Polhukam: Jangan Ada Dahlan Iskan Jilid II MEIDY KHADAFI/PONTIANAK POST
WATER BOMBING : Seorang petugas sedang perlengkapan yang digunakan untuk operasi bom air di Lanud Supadio Pontianak, Kamis (3/9). Wakil Gubernur Kalbar Christiandy Sanjaya ikut melepas Helikopter Kamov yang digunakan dalam operasi ini.
Gelar Operasi Bom Air Armada Perangi Kabut Asap
PONTIANAK – Segala tenaga dikerahkan untuk mengatasi bencana kabut asap yang semakin pekat di Kalimantan Barat. Salah satunya dengan mengerahkan dua helikopter untuk operasi water bombing (bom air) di sejumlah wilayah di Kalbar. Dua helikopter tersebut ada-
Operasi Water Bombing
Heli Kamov
Heli BolKow
Kapasitas 5000 Liter air
Kapasitas 450 liter air
Biaya operasional Rp150 juta sekali terbang
Biaya operasional Rp30 juta sekali terbang
Operasi Hujan Buatan
Cassa C212-200 Biaya Operasional Rp140 juta sekali terbang grafis:BudiKecik/PontianakPost
selebritas
Kurangi Pekatnya Kabut Asap
lah Heli Kamov berkapasitas 5 0 0 0 liter dan Heli B o l k o w berkapasitas 450 liter.
Keduanya sudah mulai dioperasikan Kamis (3/9) kemarin setelah dilepas Wakil Gubernur Kalbar Christiandy Sanjaya di Lanud Supadio, Pontianak. “Dengan operasi bom air ini diharapkan dapat mengurangi titik api yang tersebar di sejumlah wilayah di Kalbar,” kata Christiandy sesaat sebelum Heli Kamov lepas landas. Menurut Christiandy Kalbar saat ini menerima dampak dari menguatnya El Nino, di mana musim kering lebih uKe Halaman 11 kolom 5
JAKARTA – Lesunya perekonomian melecut pemerintah untuk mengeluarkan aturan yang bisa kembali membuatnya bergairah. Selain membabat regulasi yang membebani pengusaha, pemerintah kini sibuk meyakinkan pejabat, pemimpin proyek, dan kepala daerah agar tidak waswas dijerat kasus hukum setelah mengambil keputusan. Sekretaris Kabinet Pramono Anung mengakui, saat ini banyak kuasa pemegang anggaran di pusat maupun daerah yang takut terancam pasal-pasal korupsi. Akibatnya, anggaran pembangunan seret. Agar perasaan waswas itu tidak terus menghantui, atas
Gula-Gula agar Ekonomi Bergairah
uKe Halaman 11 kolom 1
30 Hektare Lahan Kompolnas Terbelah di Kubu Raya Terbakar Sikapi Buwas PONTIANAK- Pekatnya kabut asap yang menyelimuti Kota Pontianak dan sekitarnya hampir sepekan ini diakibatkan karena terbakarnya tiga lokasi lahan masyarakat
di Kabupaten Kubu Raya. Hal itu diungkapkan Kepala Balai Konservasi Sumber Daya Alam, Sustyo Iriyono, kemarin. “Kemarin merupakan yang
paling pekat. Sampai-sampai menunda beberapa penerbangan. Kami bersama instansi terkait terus berupaya uKe Halaman 11 kolom 5
JAKARTA – Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) butuh pertimbangan matang untuk menentukan nasib Kepala Badan Reserse Kriminal (Kabareskrim) Komisaris
Jenderal Budi Waseso. Dalam pertemuan selama dua jam di kantor Kemenko Polhukam kemarin siang, ada uKe Halaman 11 kolom 5
14 Jenazah dan 19 Korban Selamat Ditemukan
Eno Lerian
Keberuntungan Generasi 90-an Minimnya lagu khusus untuk anak membuat prihatin mantan penyanyi cilik yang ngetop di era 90-an, Dwi Retno Rahastri Lerian atau lebih dikenal Eno Lerian. Dia menyatakan, kondisi tersebut membuat anak sekarang minim idola. ’’Itu karena hampir matinya lagu anak Indonesia,’’ katanya. Menurut Eno, kini anak-anak juga lebih memilih mencari hiburan via gadget. Terutama untuk bermain game. ’’Itu juga membuat sedikit sekali permintaan pasar untuk membuat acara anak-anak di televisi,’’ kata perempuan kelahiran 8 Oktober 1983 itu. Eno merasa beruntung menjadi generasi yang melewati masa kanak-kanak di era 90-an. ’’Enggak kayak anak zaman sekarang yang rata-rata lebih cepat tua dari umurnya,’’ ungkapnya. Dia pun bernostalgia sejenak mengingat uKe Halaman 11 kolom 5
11.44
14.57
17.48
18.56
04.22
Jadwal Shalat Sepanjang Masa: H. Syekh Abdul Rani Mahmud Alyamani.
Online: http://www.pontianakpost.co.id/
reuters
Evakuasi: Tim penyelamat mengevakuasi korban perahu kayu yang tenggelam di dekat Teluk Intan, Malaysia.
KUALA LUMPUR - Insiden yang melibatkan imigran ilegal asal Indonesia di Malaysia kembali terjadi. Kemarin (3/9) setidaknya 14 orang imigran ilegal asal Indonesia dilaporkan tewas di perairan laut Malaysia. Sebanyak 13 orang diantaranya perempuan dan seorang lagi laki-laki. Jenazah mereka telah dibawa ke Rumah Sakit Umum Teluk Intan di Negara Bagian Perak. Perahu yang ditumpangi oleh para imigran ini terbalik. Diperkirakan tragedi ini terjadi karena cuaca buruk dan kelebihan penumpang. Sebab perahu yang terbalik tersebut kapasitasnya sekitar 70 orang, namun orang yang berada di dalamnya diperkirakan men-
capai 100 orang. Pejabat Badan Penegakan Maritim Malaysia (MMEA) Muhammad Aliyas Hamdan mengungkapkan bahwa perahu yang membawa para imigran ini meninggalkan Sabak Bernam Negara Bagian Selangor menuju Sumatra. Sejauh ini baru 19 orang yang ditemukan dalam kondisi selamat. Sebanyak 15 diantaranya ditemukan oleh nelayan. Proses pencarian masih dilakukan. “Jika mereka masuk secara legal, mereka tidak akan meninggalkan negara ini dengan cara seperti itu,” ujar Muhammad. Sekitar 2 juta imigran bekerja di Malaysia uKe Halaman 11 kolom 1
Iwan Fals Mengenang Memori Indah Masa Kuliah
Mata Indah Bola Pingpong pun Muncul di Depan Kelas Kuliah menjadi satu masa penting dalam kehidupan Iwan Fals. Kendati tak pernah berhasil meraih gelar sarjana dari kampus tercintanya, Sekolah Tinggi Publisistik/STP (sekarang IISIP), dia tetap bangga pernah mengenyam pendidikan di sana. Banyak memori indah Iwan yang terjadi di kampus itu. ANDRA NUR OKTAVIANI, Jakarta Suasana hangat semakin panas saat Iwan Fals naik panggung di acara Reuni Kampus Tercinta IISIP di Space Concert Station, Kemang, Jakarta, Minggu malam (30/8). Para peserta acara lepas kangen dari angkatan
1980-an hingga angkatan 2000-an menyambut penyanyi beraliran balada itu dengan begitu meriah. Mereka pun bangga sealmamater dengan Iwan yang sebenarnya uKe Halaman 11 kolom 1
*Mempawah, Sambas, Singkawang, Bengkayang Rp 3.000 *Landak, Sanggau, Sintang Rp 4.000 *Ketapang Rp 4.000 *Kapuas Hulu Rp 4.000 C
M
Y
K
MIFTAHULHAYAT/JAWAPOS
REUNI: Iwan Fals bernyanyi dalam reuni bersama teman berbagai angkatan kampus IISIP Lenteng Agung Jakarta, Sabtu (29/8).
Jawa Pos Group Media