Pontianak Post

Page 1

Selengkapnya Baca Hal 16-17

Pontianak Post

SELEBRITAS

Stand-By buat Suami DI TENGAH jadwal yang superpadat, mulai syuting sinetron, promo album terbaru, hingga mengelola bisnis restoran, Titi Kamal tak pernah melalaikan tugas sebagai istri. Wanita kelahiran 7 Desember 1981 tersebut mengatakan tetap bisa membagi waktu dengan adil. ”Kalau soal bagi waktu, itu tuntutan. Sebisa mungkin aku bagi waktu secara adil. Tapi yang pasti, kalau untuk suami, Titi Kamal

Eceran Rp. 2.500

P E RT A MA DA N T E RUT A MA DI K AL I M A N T A N B A R A T

Rabu 4 November 2009 M / 16 Dzulqaidah 1430 H

Kopilot Singkawang Belum Ditemukan Musibah Jatuhnya Pesawat di Papua SINGKAWANG—Keluarga Kopilot Ipda Benediktus (29) di Kota Singkawang berharap segera ditemukannya pesawat Sky Truck M-28 Cassa yang hilang dalam penerbangan di Sentani, Kabupaten Jayapura ke Mulia Ibukota Kabupaten Puncak Jaya,

Senin (2/11). Pesawat dengan empat awak ini --Kapten Pilot AKP Yunus, Kopilot Ipda Benediktus asal Kota Singkawang, serta mekanik Briptu Saiful dan Briptu Kuswanto-- hingga kemarin belum diketahui keberadaannya. Upaya pencarian terhadap Pesawat Cassa- M28 jenis Skytruck dengan nomor lambung P-4202 milik Polri yang di-BKO-kan ke Polda Papua yang

dilaporkan hilang, mulai dilakukan kemarin. Sebanyak empat pesawat dan satu heli dikerahkan untuk mencari titik lokasi jatuhnya pesawat. Keempat pesawat itu, diantaranya 1 pesawat dari MAF, 2 pesawat dari AMA dan 1 pesawat dari Susi Air serta 1 heli misiom dari Wamena. Dari operasi pencarian yang dilakukan keempat Kopilot Ke Halaman 8 kolom 4

Kusdharmadi/Pontianak Post

KENANGAN: Yosef memperlihatkan foto Beben semasa hidupnya.

Ke Hal 8 kolom 1

Rekayasa Terbongkar Anggodo Goyang Tiga Lembaga Hukum JAKARTA - Dugaan rekayasa kriminalisasi dua pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) nonaktif, Bibit Samad Riyanto dan Chandra M. Hamzah kemarin terbongkar. Dalam sidang uji materi UU KPK di Mahkamah Konstitusi (MK) diputar rekaman penyadapan yang diduga berisi rekayasa pembubaran lembaga antikorupsi melalui kriminalisasi pimpinan KPK. Rekayasa itu diduga dilakukan sejumlah pihak yang terkait tersangka kasus hukum korupsi radio komunikasi di Departemen Kehutanan. Majelis hakim MK yang dipimpin Ketua MK Mahfud Abdul Hakim Ritonga M.D. memerintahkan KPK membuka rekaman penyadapan karena terkait pembuktian dua pemohon uji materi, yakni Bibit Samad Riyanto dan Chandra M. Hamzah. Rekaman penyadapan dibuka untuk umum karena berdasarkan UU MK, seluruh persidangan di MK ditetapkan terbuka untuk publik. ”Tidak ada kepentingan apa pun yang lebih tinggi daripada kepentingan keadilan dan Ke Halaman 11 kolom 5

DITANGKAP: Anggodo Widjojo saat tiba di Mabes Polri tadi malam (3/11). Anggodo Widjojo adalah adik kandung Komisaris PT Masaro, Anggoro Widjojo yang tersandung kasus dugaan korupsi proyek sistem komunikasi radio terpadu di Departemen Kehutanan. Raka Denny/Jawa Pos

Bibit-Chandra Ditangguhkan, Anggodo Ditangkap JAKARTA--Mabes Polri akhirnya menangguhkan penahanan dua pimpinan KPK non aktif Bibit Samad Rianto dan Chandra M Hamzah. Tim Pencari Fakta (TPF) secara khusus mendatangi Kapolri

Bambang Hendarso Danuri, dan menyerahkan surat penangguhan. Dalam kesempatan itu, TPF menyatakan kemungkinan terburuk di masyarakat jika penangguhan tidak dilakukan. ”Kapolri mengabulkan

permohonan TPF, dan malam ini (tadi malam, red) mereka akan ditangguhkan,” kata Ketua TPF Adnan Buyung Nasution kepada wartawan, semalam. Meski begitu, hingga pukul 23.00 WIB,

Kenal Rani Sebagai Anak Angkat Antasari JAKARTA – Keinginan publik untuk mendengarkan keterangan saksi kunci kasus pembunuhan Dirut PT Putra Rajawali Banjaran (PRB) Nasrudin Zulkarnaen harus ditunda. Rani Juliani absen dalam sidang dengan terdakwa Antasari Azhar kemarin (3/11) karena alasan sakit. Bukan hanya itu, publik bahkan bakal tidak bisa mendengar keterangan langsung dari Rani dalam sidang. Sebab, majelis hakim memutuskan akan melangsungkan Rani Juliani

Ke Halaman 11 kolom 5

belum jelas keberadaan Bibit dan Chandra. Sejumlah sumber memastikan keduanya sudah berada di Mabes Polri. Namun, di Mako Brimob Kelapa Dua Depok semalam Ke Halaman 11 kolom 1

Lagi Timah Ketapang Ditangkap Dari Kendawangan Menuju Belitung

Mudjadi/Pontianak Post

TIMAH HITAM: KM Reformasi Baru dengan muatan timah hitam diamankan polisi.

PONTIANAK—Timah hitam asal Kendawangan, Ketapang kembali diamankan petugas. Direktorat Polisi Perairan Kalbar mengamankan 11,2 ton timah hitam, Minggu (1/11) sekitar pukul 16.30, 6 – 7 mil laut dari Pelabuhan Kendawangan. Hasil tambang serupa pada Rabu (28/10) lalu juga akan diselundupkan Ke Halaman 11 kolom 1

Erwin TPL Tobing

Nasib Sulaimah; TKW Asal Kubu Raya Terancam Pancung di Arab Saudi 11:28 14:49 17:32 18:43 04:05

Saksi Meringankan, Berhasil Yakinkan Hakim Tak Bersalah Masih ingat dengan Sulaimah binti Misnadin, TKI asal Kabupaten Kubu Raya yang terancam hukuman mati di Arab Saudi? Ternyata kasusnya yang tengah disidangkan di negeri orang ini mulai mendapat titik terang. Sulaiman bukanlah pembunuh majikannya.

DENY HAMDANI, Kubu Raya KEPASTIAN nasib Sulaimah ini diperoleh setelah Pemkab Kubu Raya menerima salinan surat dari Sekretaris SURAT: Orangtua Sulaimah memperlihatkan surat anaknya yang dikirim Negera (Mensesneg). Wanita kelahi- dari penjara Arab Saudi.

ran 7 April 1973 ini akan segera bebas. ”Sepertinya ada titik terang dalam kasus Sulaimah ini. Kemungkinan besar dia bisa bebas,” kata Kasubbag Hukum Setda Kubu Raya, Ario Suyoto SH kepada Pontianak Post kemarin (3/11). Menurut Ario, upaya pembebasan Sulaimah dilakukan dengan berbagai cara. Pemerintah Kubu Raya mengirimkan surat ke Duta Besar Arab Saudi, Deplu, Depkum HAM hingga ke Presiden. ”Jadi, tidak benar kalau kami kurang peduli. Buktinya berita akan bebasnya Sulaimah langsung dikirimkan Mensesneg kepada kita,” katanya. Titik terang kasus kebebasan Sulaimah terlihat ketika sidang lanjutan, tertuduh pembunuh majikannya, Zechroh pada tanggal 16 Oktober lalu di Arab Saudi. Waktu itu salah satu saksi sekaligus penerjemahnya, Mr Mustafa Hasan Mus memberikan keterangan yang meringakan TKW asal Desa Puguk Meranti, Kecamatan Sungai Ambawang ini. Dalam proses persidangan, saksi memberikan

Online: http://www.pontianakpost.com/ *Mempawah, Sambas, Singkawang, Bengkayang Rp 2.500 *Landak, Sanggau, Sintang Rp 3.000 *Ketapang Rp 3.000 *Kapuas Hulu Rp 3.000

Ke Halaman 8 kolom 1

Jawa Pos Group Media


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.
Pontianak Post by Pontianak Post - Issuu