Pontianak Post

Page 1

Pontianak Post

Rabu 5 Agustus 2009 M / 14 Syaban 1430 H

SELEBRITAS

Istri Sempat Shock PRIMUS Yustisio akhirnya bisa menarik napas lega. Sikap Komisi Pemilihan Umum (KPU) yang enggan merevisi daftar caleg terpilih telah menyelamatkan nasib caleg dari Partai Amanat Nasional (PAN) yang maju dari dapil Jabar IX (Subang, Majalengka, dan Sumedang) tersebut. Pria kelahiran 17 Agustus 1977 itu bisa terus melangkah sebagai wakil rakyat di Senayan. ’’Saya sebenarnya sudah pasrah saja. Apa pun yang terjadi, saya harus siap. Ini risiko dalam berpolitik,’’ kata Primus di Jakarta (3/8). Primus Yustisio Dia menuturkan, istrinya, Jihan Fahira, sebenarnya sempat shock saat mengetahui kabar di sejumlah media massa tentang

P e rt a ma da n T e rut a ma di K al i m a n t a n B a r a t

Eceran Rp. 2.500

Antasari Cokot Pimpinan KPK

Lewat Pengakuan Tulisan Tangan 14 Halaman

JAKARTA – Ketua KPK (nonaktif) Antasari Azhar tidak ingin sendirian menghadapi kasus pembunuhan Nasrudin Zulkarnaen. Mantan jaksa itu berusaha ’’mencokot’’para pimpinan lembaga superbodi tersebut. Bahkan, polisi mengatakan

bahwa Antasari telah mengembangkan kasus pembunuhan itu dengan laporan korupsi di KPK. ’’Kami sebatas menerima laporan. Itu murni inisiatif yang bersangkutan (Antasari, Red),’’kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombespol Chrysnandha Dwi Laksana kemarin. Laporan itu, tambah dia, terkait dugaan korupsi yang dilakukan beberapa anggota KPK dalam kasus korupsi Masaro dengan tersangka Anggoro Wijoyo. Ang-

goro sendiri sekarang dalam status buron. ’’Kami menindaklanjuti laporan itu dengan proporsional,’’ ujarnya. Dalam laporan 14 halaman kuarto itu, Antasari menyebutkan adanya ’’main mata’’ antara Anggoro dan para pimpinan KPK yang lain. Tujuannya agar Anggoro tidak dijadikan tersangka dan bisa bebas melarikan diri ke luar negeri. Lewat tulisan tangan itu, Antasari terang-terangan mengungkapkan adanya dugaan suap yang menimpa pimpinan KPK.

Suap tersebut terkait penanganan dugaan korupsi pengadaan Sistem Komunikasi Radio Terpadu (SKRT) yang melibatkan Direktur PT Masaro Anggoro Wijoyo. Dalam pengakuan Antasari itu, utusan Anggoro melaporkan telah mengalirkan sejumlah dana kepada pimpinan KPK untuk mengamankan kasus itu. Laporan yang ditulis di kertas kekuningkuningan tersebut juga ditandatangani Antasari. Tersangka otak pembunuhan u Ke Halaman 8 kolom 1

u Ke Halaman 8 kolom 6

KECELAKAAN

Evakuasi Pesawat Merpati Terhambat Cuaca Buruk JAYAPURA – Setelah hilang Minggu (2/8) lalu, pesawat Twin Otter milik maskapai penerbangan Merpati Nusantara Airlines ditemukan kemarin (4/8). Pesawat dengan nomor penerbangan MZ 960 D dan lambung PK-NVC tersebut ditemukan di Pegunungan Bintang. Lokasi jatuhnya pesawat sekitar 3 nautical mile (5,55 km) dari kampung Ampisibil, Kabupaten Pegunungan Bintang, atau 20 nautical miles (sekitar 37 km) dari Oksibil. Berdasar informasi yang diperoleh Cendrawasih Pos (Jawa Pos Group), penemuan itu berawal dari laporan u Ke Halaman 11 kolom 1

“Sesungguhnya shalat itu adalah kewajiban yang ditentukan waktu­nya atas orang-orang yang ber­ iman.” (An-Nisa’: 103)

11:51 15:13

17:55 19:06 04:27

Toni Suhartono/Indopos

KENANGAN: Mbah Surip bersama sejumlah penyanyi dan pencipta lagu yang tergabung dalam Forum Pemuda Perjuangan Anti Pembajakan Musik Indonesia saat menggelar aksi jalanan di Bundaran HI, Jakarta. Mbah Surip alias Urip Ariyanto kemarin telah meninggal dunia.

Minta Dikuburkan di Rumah Rendra

Sesaat Sebelum Meninggal, Telepon Bilang Baik-baik

Biar Tidak Dipindah ke Mana-Mana

KEMATIAN mendadak Mbah Surip mengejutkan keluarganya di Kelurahan Magersari, Kecamatan Magersari, Kota Mojokerto. Isak tangis keluarga dekat dan kerabat pecah setelah mendengar kabar wafatnya putra ke-4 dari 7 bersaudara almarhum pasangan Sukoco dan Rasminah kemarin. Pasalnya, sebelumnya, hanya berselang sekitar satu setengah jam, pihak keluarga mendengar bahwa Mbah Surip dalam keadaan sehat. Kabar itu disampaikanVarid, anak kedua u Ke Halaman 11 kolom 5

JAKARTA – Penyanyi fenomenal Mbah Surip tutup usia. Pemilik nama lengkap Urip Ariyanto bin Soekotjo itu mengembuskan napas terakhir u Ke Hal 11 kolom 1

RAKA DENNY / JAWA POS

I Love You Full: Mbah Surip.

Penyebaran Flu Babi Makin Tak Terkendali

Kurs Rupiah Tertinggi dalam Sepuluh Bulan

PONTIANAK--Penyebaran flu babi semakin tak terkendali. Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Litbangkes) Depkes melaporkan kasus baru pasien influenza A atau H1N1 (flu babi) terus bertambah. Hingga kemarin (4/8), terdapat 58 kasus baru. Mereka terdiri atas 36 pasien laki-laki dan 22 perempuan. Pasien baru flu babi tersebut berasal dari sembilan provinsi.Yaitu, Bali (dua kasus), Banten (8), Shando/Pontianak POst DKI Jakarta (4), Jawa Timur (16), Kalimantan SUSPECT H1N1: Dua perawat yang bertugas di Kantor KesBarat (1), Kalimantan Selatan (10), Kalimantan ehatan Pelabuhan Entikong saat menjalani perawatan di RSUD

JAKARTA - Derasnya aliran dana asing di pasar finansial membuat nilai tukar rupiah terhadap dolar AS terus menguat. Kurs tengah Bank Indonesia (BI) kemarin menunjukkan rupiah bertengger di posisi Rp 9.850 per USD. Angka sebesar itu adalah yang tertinggi dalam sepuluh bulan terakhir.Apresiasi rupiah diprediksi berlanjut hingga mencapai level sebelum krisis, yakni Rp 9.300–Rp 9.600 per USD. Pengamat pasar uang Farial Anwar mengatakan, dalam beberapa waktu terakhir uang panas (hot money) memang membanjir ke tanah air. ’’Uang panas itu masuk lewat pasar saham sehingga mendongkrak kurs rupiah. Indeks harga saham gabungan (IHSG) terus menguat, namun fundamental maupun kinerja emiten belum naik signifikan,’’ papar Farial di Jakarta kemarin (4/8).

Kalbar Tambah Dua Suspect H1N1

u Ke Halaman 11 kolom 1

Soedarso, Pontianak.

u Ke Halaman 11 kolom 5

Kesaksian Kerabat Dekat Mbah Surip dari Kampung Halaman di Mojokerto

Beri Nama-nama Anak, Huruf Depan Terinspirasi TVRI Juli lalu Mbah Surip pulang kampung ke Mojokerto. Kedatangannya dielu-elukan saudara-saudaranya serta para tetangga. Mereka sangat bangga dengan sosok penyanyi nyentrik bernama lengkap Urip Ahmad Ariyanto itu. Tapi, ada beberapa janji Mbah Surip yang belum terwujud.

ABI MUKHLISIN, Mojokerto PULUHAN orang kemarin siang memadati gang kecil dan buntu di Kelurahan/Kecamatan Magersari, Kota Mojokerto. Mereka bergerombol di

depan rumah kecil (kira-kira seukuran tipe 36). Itulah rumah Mbah Surip. Di antara kerumunan orang-orang tersebut, terlihat Senen dan Semiati. Mereka adalah saudara tua Mbah Surip. Siang itu keduanya tampak sibuk menerima ucapan belasungkawa dari para pelayat yang datang silih berganti. Kebanyakan pelayat yang datang adalah tetangga sekitar rumah Mbah Surip. Di antara mereka bahkan beberapa ibu yang terlihat menangis. Suasana bertambah haru ketika tiba-tiba muncul seorang perempuan berjilbab. Dia datang tergopohgopoh sambil menangis. Dengan menenteng tas hitam dan berseragam PNS (pegawai negeri sipil), perempuan itu langsung masuk ke rumah Mbah Surip. Dia adalah Suharti, adik Mbah Surip yang sekarang menjadi guru SD Terusan III Gedeg, Kabupaten Mojokerto. Tangisnya menjadi-jadi ketika berpelukan dengan RADAR MOJOKERTO KAKAK MBAH SURIP: Mbah Senen (tengah) didampingi Suharti dan para tetangga. Sambil berpelukan, dia berbisik meminta Semiati membawa ijazah adik (Mbah Surip) di kampungnya, Magersari, maaf untuk kakaknya yang meninggal mendadak itu. Mojokerto, kemarin.

Online: http://www.pontianakpost.com/ *Mempawah, Sambas, Singkawang, Bengkayang Rp 2.500 *Landak, Sanggau, Sintang Rp 3.000 *Ketapang Rp 3.000 *Kapuas Hulu Rp 3.000

u Ke Halaman 11 kolom 1

Jawa Pos Group Media


nasional

2

Pontianak Post

Klaim Suara SBY di Bawah 50 Persen Paparan Mega-Prabowo dan JK-Wiranto di MK JAKARTA - Kubu MegaPrabowo dan JK-Wiranto membeberkan hasil penghitungan pilpres versi masing-masing. Keduanya mengungkapkan data yang menyebutkan pasangan SBY-Boediono memperoleh suara di bawah 50 persen, yang berarti tidak memenuhi syarat menang satu putaran. Sementara KPU menyatakan bahwa SBY langsung menang dengan raihan 60,80 persen suara. Data dua kubu yang sudah dinyatakan kalah itu dibeberkan dalam sidang perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) presiden dan wakil presiden di Mahkamah Konstitusi kemarin. Perolehan suara SBY-Boediono yang menggelembung mencapai 60 persen itu, kata kubu JKWiranto, tak lepas dari pemilih ganda dari daftar pemilih tetap yang dirilis Komisi Pemilihan Umum (KPU). “Oleh karena itu, kami memohon adanya pemilu presiden ulang di seluruh provinsi,” kata Chairuman Harahap, ketua tim advokasi pasangan JK Wiranto. Agenda sidang sengketa pilpres kemarin ialah mendengarkan keterangan pemohon dan termohon. Selain Chairuman, tim JK-Wiranto diwakili kuasa hukum lainnya. Antara lain, Elza Syarief, Victor W. Nadapdap, Andi M. Asrun, dan Nudirman Munir. Total, 16 kuasa hukum dilibatkan di tim JK-Wiranto. Di kubu pasangan nomor urut satu di pilpres, capres dan cawapres Megawati-Prabowo hadir langsung dalam sidang. Mereka didampingi ketua tim advokasi Mega-Prabowo Arteria Dahlan. Sejumlah kuasa hukum lain juga mendampingi. Misalnya, Mahendradatta, Mohamad Assegaf, Jack Sidabutar, Yosse Yuliandram, dan Yuherman. Sidang juga dihadiri 32 jaksa pengacara negara (JPN) yang mewakili KPU dan sejumlah?kuasa hukum SBY-Boediono sebagai pihak terkait. Chairuman menyatakan, pasangan nomor urut dua telah diuntungkan dengan adanya DPT bermasalah yang dilakukan KPU.

Sebanyak 25 juta suara fiktif ditemukan tim advokasi pasangan JK-Wiranto. Jika dikurangi itu, lanjut dia, suara SBY tidak mencapai 73 juta suara nasional, melainkan hanya 48.571.408. “Suara pasangan nomor urut dua hanya 40,36 persen,” katanya. Kedua tim advokasi pasangan calon mengajukan bukti yang kurang lebih seragam. Chairuman menyatakan, penyelenggara pemilu telah bertindak tidak adil. Yakni, telah terbukti menyebarkan alat peraga sosialisasi pemilu yang mengajak untuk mencontreng nomor urut dua. “Pelanggaran itu juga telah ditindaklanjuti Badan Pengawas Pemilihan Umum, dengan direkomendasikannya pelanggaran kode etik,” ujarnya. Namun, terdapat pelanggaran yang lebih sistemik dan masif yang diduga dilakukan KPU. Yakni, terkait perubahan DPT sampai dua kali. KPU juga dituding lalai dalam memperbaiki DPT sebagaimana rekomendasi tim pasangan calon. Selain itu, terdapat 69 ribu tempat pemungutan suara yang telah dipangkas saat pilpres. “Penghilangan TPS itu menghilangkan 34,5 juta suara pemilih,” tutur Chairuman. Penghilangan TPS itu, lanjut dia, tidak diimbangi dengan DPT yang bersih dan jujur. Pasal 8 ayat 1 UU 22/2007 menyatakan, KPU berkewajiban untuk melakukan pemutakhiran data pemilih untuk ditetapkan sebagai DPT. Nah, fakta membuktikan bahwa terdapat dua kali perubahan DPT. Setelah pada 31 Mei, DPT diubah pada 8 Juni, kemudian berubah lagi pada 6 Juli. “Ada pelanggaran hukum dari termohon (KPU) karena tidak pernah melakukan pemutakhiran data pemilih sehingga DPT berubah-ubah,” katanya. Dalam hal itu, putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang mengakomodasi penggunaan KTP dan paspor sebagai hak pilih tidak menghilangkan pelanggaran hukum yang dibuat KPU. Hilangnya 34,5 juta suara tersebut ternyata merugikan pasangan JK-Wiranto. Chairuman menyatakan, seharusnya JK-Win tak hanya meraih 15.081.814 suara, namun memperoleh 39.231.814 suara atau 32,59 persen. (bay)

RAKA DENNY/JAWAPOS

PAPARAN: Pasangan Mega-Prabowo ikut datang ke Mahkamah Konstitusi, Jl Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Selasa (4/8). Mega memaparkan gugatan mereka dihadapan hakim.

Penggelembungan Suara di 25 Provinsi

KUBU Mega-Prabowo juga menyampaikan tuntutan yang sama. Arteria Dahlan menyatakan, terdapat 28.658.634 penggelembungan suara di 25 provinsi. Penggelembungan itu terjadi di 25 provinsi, minus di Aceh, Riau, Kepulauan Riau, Jambi, Bali, dan Kalimantan Barat. Dengan begitu, kata dia, SBY-Boediono seharusnya memperoleh 45.212.927 suara nasional. “Dengan jumlah sebanyak itu, persentase pasangan nomor urut dua adalah 48,70 persen. Belum mencapai 50 persen lebih suara nasional,” kata Arteria. Mega-Prabowo menyebut kelalaian terbesar yang dilakukan KPU adalah terkait DPT. Perubahan data pemilih saat menjadi DPT menunjukkan ketidakmampuan KPU memutakhirkan data pemilih. “Adalah suatu fakta hukum bahwa pilpres telah dilakukan

tanpa menggunakan DPT atau tidak menggunakan DPT yang sah secara hukum,” terangnya. Produk DPT yang dihasilkan pun ternyata bermasalah. Tim Mega-Prabowo juga menyatakan adanya 22.764.981 data DPT yang bermasalah. Modusnya sangat beragam. Di antaranya, NIK ganda, DPT tanpa NIK, DPT yang datanya kosong, DPT tanpa nama, DPT tanpa umur, dan DPT dengan isi TPS lain. Seperti halnya pasangan JKWiranto, Mega-Prabowo juga keberatan dengan dihilangkannya 68.918 TPS yang dilakukan KPU. Terlepas kebijakan itu berdasar UU Pilpres, KPU tidak melakukan pemetaan atas pengurangan TPS. Hal itu menghilangkan 34.459.000 suara pemilih. “Kebijakan KPU yang melibatkan lembaga asing dalam tabulasi nasional telah melanggar asas

penyelenggara pemilu yang independen,” ujar Mahendradatta, melanjutkan pernyataan Arteria. Berbeda dengan JK-Wiranto yang mengklaim suaranya bertambah. Pasangan Mega-Prabowo tidak menambah satu pun perolehan suara. Mereka menuntut adanya pemilu ulang di seluruh provinsi, atau setidaknya di 25 provinsi yang ditemukan penggelembungan suara. Sidang II akan dilanjutkan hari ini dengan mengagendakan pembuktian tahap I. Secara terpisah, Komisi Pemilihan Umum (KPU) menganggap bukti pemohon dalam sengketa hasil pilpres lemah.Alasannya, bukti yang diajukan pasangan Mega-Prabowo dan JKWiranto hanya berupa data informal. Data tersebut dianggap tidak sesuai dengan aturan perundang-undangan. (bay)

Rabu 5 Agustus 2009

Terisak-isak, Mega Minta Hakim Adil KISRUH sengketa hasil pemilu presiden (pilpres) telah masuk sidang Mahkamah Konstitusi. Capres Megawati Soekarnoputri merasa kecurangan pilpres terjadi begitu sistematis. Mega sampai-sampai harus menghadiri sidang perdana sengketa pilpres di gedung Mahkamah Konstitusi (MK) kemarin (4/8). Mega menaruh harapan tinggi agar hakim konstitusi memproses sidang dengan cara yang seadiladilnya. Sebelum pembacaan permohonan dari timnya, Mega ingin berbicara secara langsung agar didengar para hakim. Dia menegaskan, gugatannya diajukan untuk menegakkan konstitusi. “Selain sebagai capres, saya sebagai warga bangsa pernah dipanggil polisi, kejaksaan, Bawaslu secara pribadi. Saya hadir karena percaya Indonesia dibangun sebagai negara hukum,” ujarnya. Suara mulai pecah, Mega mulai terisak-isak. Putri mantan Presiden Soekarno itu mengatakan, bukan hasil pilpres yang menjadi alasan mengajukan gugatan. Namun, permasalahan daftar pemilih tetap (DPT) hampir di semua provinsi. Itu termasuk kasus pengurangan DPT di 68.918 TPS tanpa alasan yang jelas. “Kecurangan-kecurangan penyelenggaraan dan penghitungan suara di berbagai daerah bersifat masif, terstruktur, dan sistemis. Kami minta MK mengambil langkah-langkah yang adil,” katanya. (bay/agm)

Profesionalisasi Jabatan Guru

PERTANYAAN: Dari berbagai kegiatan, seperti lokakarya, seminar, dan workshop di daerah, peserta menanyakan beberapa hal, yakni sebagai berikut: (1) Mengapa tugas guru itu tidak hanya mengajar di depan kelas saja ? Bagaimana agar dapat menjadi guru yang kreatif, inovatif dalam pembelajaran di kelas ?; (2) Apa keuntungannya guru mengikuti diklat pengembangan profesi, misalnya penulisan karya tulis ilmiah sedangkan beban pekerjaannya sudah semakin menumpuk di sekolah belum lagi ditambah dengan pekerjaan rumah tangganya ?; (3)Apa artinya guru profesional itu ? Mengapa guru harus melaksanakan tugasnya secara professional ?; (4) Mengapa melakukan penelitian tindakan kelas itu sulit kami ( guru) dilakukan ?;

JAWABAN: Adapun jawaban terhadap pertanyaan-pertanyaan tersebut di atas, adalah sebagai berikut; (1) Kompetensi guru yang meliputi kompetensi pedagogik, professional, sosial dan kepribadian dari waktu ke waktu harus semakin meningkat, oleh karena itu mengharuskan keterlibatan guru dalam berbagai kegiatan yang bernuansa ilmiah, dilakukan melalui berbagai kegiatan, antara lain; penulisan karya ilmiah, mengikuti forum ilmiah, melakukan penelitian ilmiah, dan sejenisnya; (2) Penulisan karya tulis ilmiah adalah salah satu konsekwensi menjadi guru profesional, ia merupakan wahana untuk mengembangkan minat penelitian guru sehingga terwujud sosok guru yang kompeten dengan mengajar, sekaligus

luar, produktif, tepat, efisien, efektif dan inovatif yang didaKonsultasi Pendidikan sari oleh unsur-unsur ilmu dan teori yang sistematis. Etika Diasuh oleh Tim FKIP Untan. Pertanya­an sepukerja itu bisa diperoleh dari tar masalah pendi­dikan dapat diajukan ke email: kewenangan profesi, kode aswandiwk@yahoo.com atau sms ke nomor etik regulative dan pengakuan 08125768700. masyarakat. Untuk itu, dalam menjalani rutinitas proses belajar pembelajaran, sememiliki wawasan penelitian membentuk pola yang berwa- orang guru dapat meningkatkan wasan ilmiah dalam rangka profesionalismenya melalui berilmiah yang memadai. Wawasan penelitian ilmiah mendukung tugas peningkatan bagai kegiatan. Upaya tersebut yang memadai sangat diper- mutu pendidikan; (3) Seorang bertujuan untuk pengembangan lukan para guru dalam rangka guru dituntut mampu melak- kemampuan dalam mengelola membimbing anak didik dalam sanakan tugasnya secara profe- pembelajaran peserta didik memengekspresikan bahan ajar, sional, maka jabatan guru sebagai miliki ketrampilan belajar. yang dalam penerapan kurikulum sebuah profesi yang dipundaknya Di antaranya mencakup : baru ( KTSP) menjadi titik sentral melekat tanggung jawab dalam Ketrampilan dalam memperoleh pembelajaran siswa. Adapun upaya mentranformasikan ilmu pengetahuan (learning to know); tujuan diklat pengembangan pengetahuan dan nilai-nilai ketrampilan dalam pengembanprofesi adalah membekali dan kepada peserta didiknya. Guru gan jati diri ( learning to be ); memotivasi para guru agar mau dianggap professional ketika ketrampilan dalam pelaksanaan dan mampu menulis karya dia mampu mengerjakan tugas tugas-tugas tertentu ( learning to ilmiah guna mengembangkan dengan mengedepankan etika do ), dan ketrampilan untuk dapat keprofesionalannya, dan untuk kerja, bebas dari tekanan pihak hidup berdampingan dengan sesame secara harmonis ( learning to live together ); (4) Sulit melakukan penelitian tindakan kelas karena belum dicoba, dipelajari petunjuk/pedomannya, dan jika diperlukan bertanya dan/atau mendapat bimbingan teknis dari para pakar/ praktisi yang berkompeten ( dosen, teman guru sejawat). Persoalannya adalah menuliskan kembali apa yang menjadi persoalan pokok dalam proses belajar pembelajaran di kelas tertentu yang diampu/dikelola oleh guru yang bersangkutan. Belum terbiasanya guru melakukan penelitian menjadikan dirinya gamang, tidak percaya diri bahwa tulisannya nanti “dianggap” tidak bermutu, bahkan juga karena alasan “klasik” tidak tersedianya dana untuk itu. Di samping itu juga, masih kurangnya perhatian dari guru yang bersangkutan, bahwa masalah proses belajar pembelajaran adalah menjadi tanggung jawabnya yang harus dicarikan solusinya oleh dirinya sendiri, dengan dapat bekerjasama sesame teman sejawat ( kolaborasi ). Penelitian Tindakan Kelas, juga merupakan salah satu cara untuk meningkatkan karir guru, terutama bagi guru yang akan naik pangkat/golongan ke jenjang yang lebih tinggi. Dengan syarat hasil penelitian tindakan kelasnya tersebut mendapat pengakuan dari pihakpihak yang berkompeten dalam penilaian (PAK), misalnya : Kepala Sekolah, Pengawas, LPMP, LPTK, Reviewer yang ditunjuk secara resmi oleh Diknas Pusat/Daerah, sampai dengan dimuatnya hasil-hasil penelitian tindakan kelas itu di berbagai jurnal ilmiah yang sudah terakreditasi maupun yang belum terakreditasi atau dapat diakses melalui : situs-situs Jurnal Ilmiah di internet. (Rustiarso, dosen FKIP Untan).


cmyk

Pontianak Post

Rabu 5 Agustus 2009

Nasional

3

Tantular Ngotot Pinjaman

Nama di Paspor Wajib Tiga Kata

+

JAKARTA - Menyusul penandatanganan Surat Keputusan Bersama (SKB) antara menteri agama dan menteri hukum HAM Senin lalu (3/8), Ditjen Imigrasi yang berurusan dengan teknis penerbitan paspor menyiapkan sejumlah langkah teknis bagi calon jamaah haji (CJH). Kepala Humas Depkum HAM Maroloan Jonnis Baringbing kembali menekankan syarat pokok untuk mendapatkan paspor hijau. Yakni, mengisi formulir permohonan pengurusan paspor dengan melampirkan KTP, KK (kartu keluarga), akta kelahiran, dan bukti pelunasan BPIH (biaya perjalanan ibadah haji). Jika calon jamaah tidak memiliki kartu keluarga, bisa digantikan surat keterangan dari Depag. “Saya tekankan syarat itu tidak boleh sampai kelewatan,” kata Baringbing kemarin (4/8). Yang juga penting, tutur dia, pengisian nama di paspor. Calon jamaah yang memiliki satu nama wajib memberikan tambahan. Sebab, menurut standar di Arab Saudi, jamaah harus memiliki tiga nama. “Bisa ditambahkan nama ayah dan kakek,” ungkapnya. Untuk itu, jamaah juga harus melengkapi dokumen nama ayah dan kakek untuk pengurusan paspor. Menurut dia, penambahan nama di paspor itu dalam rangka mempermudah pengurusan visa, sebagaimana paspor lama. Setelah melalui proses pendaftaran, pemotretan, pengambilan sidik jari, paspor hijau untuk jamaah akan dicetak dalam dua hari. Paspor akan dibagikan Depag menjelang keberangkatan ke tanah suci. Bagi yang sudah memiliki paspor hijau, dan yang tertera di paspor masih satu nama, mereka wajib menyetorkan ke kantor pelayanan imigrasi setempat. “Nanti, petugas imigrasi akan menambahkan nama ayah dan kakek di lembar pengesahan. Jamaah tidak boleh menambahkan sendiri. Paspor tidak boleh di corat-coret,” jelasnya. Untuk penambahan nama baru tersebut, calon jamaah tak ditarik biaya lagi. Menurut Baringbing, pengurusan paspor hijau masuk prioritas kerja lembaganya. “Kalau ada dua pekerjaan besar, haji yang kami utamakan dulu,” ujarnya. Baringbing juga menuturkan langkah penerbitan paspor hijau tahun depan (2010). “Nanti pengurusan paspor bisa dilakukan di Depag,” katanya. Petugas imigrasi akan merintis pendaftaran, pemotretan hingga pengambilan sidik jari di kantor Depag. Ditjen Imigrasi akan menerapkan sistem terintegrasi antara Sistem Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat) dan Sistem Informasi Manajemen Keimigrasian (Simkim). “Depag bisa menyediakan alat-alat tersebut sesuai dengan spesifikasi yang kami tetapkan,” ungkapnya. Saat ini pelayanan terintegrasi itu tertunda karena mepetnya waktu penerbitan paspor hijau dengan pemberangkatan haji. (git/dwi)

Duit USD 18 Juta Milik Boedi Sampoerna

RACHMAN/RADAR BANDUNG

PAKAI MASKER: Siswa SMPN 52 Bandung Jalan Bukit Raya Ciumbuleuit mengenakan masker yang dibagikan Dinas Kesehatan Kota Bandung, kemarin (4/8). Ratusan siswa SMPN 52 absen massal sejak Senin kemarin (3/8). Mereka dikabarkan tidak masuk sekolah karena sakit flu dan demam berat.

Dinas PU Kalbar Disomasi Perusahaan Konstruksi Merasa Dirugikan PONTIANAK – Perusahaan konstruksi PT Leo Tunggal Mandiri yang merasa dirugikan dalam proses tender paket pekerjaan pembangunan prasarana pengaman Pantai Karimunting mensomasi Dinas Pekerjaan Umum Kalimantan Barat. Kuasa perusahaan Harti Hartidjah melalui tim penasihat hukumnya Alfonsius Girsang, M Tauhid, Sugeng Wahyudi dan Suarmin kemarin melayangkan somasi ke instansi teknis itu. “Somasi yang kami kirim pada intinya meminta proses ulang lelang dan tidak mengumumkan pemeneng lelang. Bila proses lelang berlanjut maka kami akan melakukan tindakan hukum,” kata Girsang. Ia menyebutkan tindakan hukum itu bila panitia lelang menerbitkan surat keputusan pemenang lelang maka akan ditempuh gugatan tata

usaha negara. Ungkap Girsang dan kawan-kawan, klien mereka juga meminta mengajukan persoalan ini ke Komisi Pengawas Persaingan Usaha. “Karena klien kami menginginkan proses pelelangan yang bebas dan terbuka. Siapa pun yang mempunyai kompetensi bisa mengikuti untuk proses tender,” paparnya. Girsang mengemukakan bukan hanya gugatan tata usaha negara yang akan diajukan tetapi perdata dan pidana juga dilakukan. Menurutnya, tim kuasa hukum PT Leo Tunggal Mandiri masih menunggu apakah somasi ini diperhatikan atau tidak. “Lihat saja nanti. Apakah panitia mengabaikan somasi kami sehingga mereka melanjutkan proses lelang. Bila memang aparatur pemerintah berkuat mengumumkan pemenang lelang, maka proses hukum kami pasti berlanjut,” ungkapnya. Tauhid menambahkan klien mereka berkeberatan terhadap proses

lelang. Jelas dia, karena saat menyerahkan pergantian dokumen yang merupakan perbaikan penawaran pada 10 Juli 2009 tidak berhasil lantaran dihalang-halangi massa. “Klien kami tidak mengetahui apa peranan dan status massa yang menghalangi. Atas kejadian itu, klien melapor ke pihak kepolisian. Persoalan ini, kami dari kuasa hukum tidak mencampuri penyelidikan polisi,” tuturnya. Namun, kata Tauhid, keberatan klien adalah standar dan pedoman pengadaan jasa konstruksi yang terjadi telah mengabaikan sikap terbuka dan bersaing, transparan serta adil. Dikatakannya, pemberi kuasa juga telah menyampaikan sanggahan kepada Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kalbar tertanggal 23 Juli 2009. “Hingga sekarang klien kami belum menerima surat sanggahan. Sehingga menimbulkan persangkaan yang beralasan instansi pemerintah membiarkan aksi premanisme dalam pelelangan. Sehingga klien kami meminta pembatalan proses lelang umum dan melakukan penawaran ulang,” ujarnya. Ketua Komisi C DPRD Kalbar Mulyadi Yamin mengatakan ketika rapat kerja dengan Dinas PU Kalbar telah menyinggung persoalan premanisme. Menurutnya, instansi teknis ini juga tidak mengetahui tindakan seperti yang mencuat di media massa tersebut. “Kami berusaha mencari akar masalah proses lelang ini. Kami mungkin akan mengundang asosiasi atau organisasi jasa konstruksi. Sehingga iklim berusaha di Kalbar lebih kondusif,” katanya. (riq)

JAKARTA – Sidang kasus penggelapan dana nasabah Bank Century di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat memasuki tahap akhir. Dalam pemeriksaan terdakwa kemarin (4/8), pemegang saham Bank Century Robert Tantular tetap bersikeras pendebitan USD 18 juta milik Boedi Sampoerna merupakan Saya akui berutang pinjaman. ’’Saya akui berudan saya akan memtang dan saya akan bayar utang itu membayar utang itu,’’ tegas Robert. Untuk keperluan tersebut, dia mengaku membuat Robert Tantular surat pengakuan utang yang ditandatangani di atas meterai. ’’Uang itu tidak saya ambil, tetap di Century,’’ ujarnya. Robert menyatakan, mantan Preskom PT HM Sampoerna Tbk itu merupakan salah seorang nasabah besar Bank Century Cabang Surabaya sejak 2005. Jumlah dananya pada 2008 mencapai Rp 1,7 triliun. Nah, sekitar Juli, Boedi bermaksud menarik dananya dalam jumlah besar. ’’Penarikan itu dilakukan untuk keperluan membeli tembakau,’’ jelasnya. Namun, karena faktor krisis global, kata Robert, direksi Bank Century melakukan pendekatan kepada Boedi agar penarikan tersebut dicicil dalam jumlah lebih kecil, yakni Rp 200 miliar. Bukan hanya itu, bersama Wadirut Bank Century Hamidy, Robert menemui Boedi di Surabaya untuk menjelaskan kondisi Bank Century. ’’Selain itu, ditawarkan menjadi pemegang saham Bank Century. Tapi, Boedi Sampoerna berkeberatan karena bukan bisnisnya,’’ ungkap Robert. Pria kelahiran Jakarta tersebut menambahkan, melalui utusan Boedi, dirinya pernah menyampaikan tiga alternatif atas deposito senilai USD 96,5 juta. Yakni, pembelian aset-aset Bank Century, memecah deposito dalam jumlah kecil Rp 2 miliar, dan Robert meminjam USD 18 juta. ’’Boedi Sampoerna setuju melakukan tiga alternatif itu,’’ katanya. Robert menyebutkan, sebelumnya Boedi menyetujui pemindahbukuan dana dari Bank Century Cabang Kertajaya, Surabaya, ke Bank Century Senayan, Jakarta. ’’Persetujuannya secara lisan untuk pemindahbukuan,’’ tuturnya. Dirut PT Century Mega Utama itu mengutarakan, setelah pinjaman USD 18 juta diperoleh, uang tersebut lantas didebit untuk dikreditkan ke kas valas dengan tujuan menutupi kerugian. ’’Jadi, uangnya tidak diambil,’’ kata Robert lantas menyebutkan pinjaman itu dilakukan bersama Dewi Tantular yang saat ini berstatus DPO. Dengan keterangan tersebut, Robert mengaku heran ketika membaca BAP Boedi Sampoerna yang menyatakan hanya mengetahui pemindahbukuan deposito senilai USD 96,5 juta dan dananya yang berkurang mencapai USD 18 juta. Pernyataan Robert tersebut menanggapi dakwaan pertama jaksa penuntut umum (JPU) yang menyatakan dirinya telah memindahbukukan deposito valas milik Boedi dan PT Lancar Sampoerna Bestari. Hal itu dilakukan tanpa melalui prosedur yang benar, yakni seizin pemiliknya. (fal/oki)

+

Temu Jurnalis di Indonesia Internasional Motor Show (2)

Inovasi Honda Cermin Kemajuan Teknologi Otomotif Melihat secara langsung Indonesia Internasional Motor Show memberikan kesan tersendiri. Inovasi industri motor dan mobil tanah air dapat tergambar dari produk-produk yang dipajang Indonesia Internasional Motor Show (IIMS) 2009. Salah satunya di stand Honda.

+

+

URAY BUDIANTO Jakarta

Di booth Honda beberapa modifikasi dari sepeda motor Honda yang tampil mengesankan dengan desain dan grafis terkini. Keseluruhan tampilan ini membuat konsumen bangga menggunakan sepeda motor Honda. “Dan ini terlihat dari aktivitas-aktivitas komunitas atau klub-klub Honda yang ikut meramaikan booth Honda di IIMS,” kata Kristanto, Head of Corporate Communication PT AHM. Pada IIMS tersebut, hadir pula pembalap-pembalap Honda Racing Championship (HRC) yang berbagi pengalaman kehebatan Honda Blade mereka. “Dan booth Honda ini akan memberi rasa senang dan puas bagi pengunjung dengan berbagai suguhan hiburan artisartis ternama bersama produkpruduk terbaik Honda,” katanya seraya mengatakan artis-artsi yang tampil diantarany, VJ Daniel, JRock, Vierra, Afgan, cmyk

BUDIANTO/PONTIANAK POST

DILIRIK : Pengunjung melirik salah satu produk Honda yang kaya inovasi.

JOE The Master dan Limbad The Master. Pada IIMS kali ini, Honda juga untuk pertama kalinya memamerkan kepada masyarakat Indonesia produk-produk sepeda motor skutik keluaran terbaru dari AHM, Honda Vario Techno. Bersama dengan Honda Vario Techno hadir pula varian-varian terbaru Honda Vario dan Honda Beat. Kesemua sepeda motor skutik unggulan Honda ini hadri sebagai bagain dari Honda Matik pilihan semua. Selain itu, Honda Vario Techno hadir dengan mempersembahkan inovasi pertama dan satu-satunya dari teknologi kenyamanan pengereman yang memudahkan pengendara mengantisipasi keadaan di jalan

dengan nyaman. Honda Vario terbarupun hadir dengan tampilan yang lebih menarik pada kepala stang yang berkelas, striping bod yang elegan, kombinasi warna bodi yang baru serta pelindung pana knalpot yang tampil lebih elegan. Sementara Honda Beat terbaru hadir dengan perubahanperubahan pada striping bodi yang semakin gaul dan seru. Desain spion baru yang tampil sporti dan keren serta pijakan kaki pembonceng yang semakin luas dan nyaman. “Seluruh produkproduk Honda terbaik ini bisa disaksikan di are aoutdoor IIMS seluas 560 m2 yang akan memberikan pengalaman yang tak terlupakan kepada pengunjungnya,” tandasnya. (habis)


Pontianak Post

Lokomotif Kemajuan Ekonomi Kalbar IHSG

Selasa 4/08-09

2360.09 2237.11 2298.14

SAHAM

INDEKS SEKTORAL BEI

Selasa 4/08-09

2338.8

2225.81 0.91

AGRI MINING BASIC-IND MISC-IND CONSUMER

1673.02 2200.05 225.54 529.85 601.53

1.31 2.09 -0.57 1.86 1.68

PROPERTY INFRASTRUC FINANCE TRADE MANUFACTUR

28/07 29/07 30/07 3/08 4/08

158.67 696.28 277.91 251.79 459.96

1.04 -0.67 0.92 1.78 1.08

TOP VALUE Stock Harga BUMI 2725 BNBR 117 ADRO 1330 ANTM 2300 TINS 2175 INCO 4725

% 2.83 13.59 3.90 0.00 -1.13 1.61

TOP FREQ Stock BNBR BUMI ADRO TINS ANTM ENRG

Harga 117 2725 1330 2175 2300 375

INDEKS GLOBAL % 13.59 2.83 3.90 -1.13 0.00 2.73

TOP GAINERS Stock Harga ITMG 27600 GGRM 15300 ASII 31050 DLTA 42500 PTBA 13950 AUTO 3950

MULTI FUNGSI: Penjaga stand tengah merapikan printer yang dipamerkan di Matahari Mall ke­ marin. Saat ini printer­ tak hanya menjadi alat untuk mence­ tak, tetapi juga merang­ kap sebagai mesin foto copy hingga facsimile. SHANDO SAFELA/PONTIANAK POST

Hindari Penyimpangan Pembukuan, Koperasi Harus Profesional PONTIANAK-Pelaksanaan akutansi koperasi yang baik dan benar sangat penting dijalankan oleh pengelola pembukuan koperasi karena akan menghindarkan penyimpangan. “Kalau terjadi penyimpangan, dampaknya sangat merugikan anggota dan hilangnya kepercayaan masyarakat terhadap koperasi,” kata Kepala Dinas Koperasi Usaha Mikro, Kecil, Menengah (UMKM) Provinsi Kalbar Herry Djaung, ketika membuka PelatihanAkutansi Koperasi bagi pengelola pembukuan koperasi se-Kalbar, di Balai Pelatihan Koperasi UKM

Pontianak kemarin. Perlunya Koperasi simpan pinjam (KSP) dan unit simpan pinjam (USP) menyelenggarakan akutansi, hal ini disebabkan karena kedua lembaga itu harus mempertanggungjawabkan pengelolaan usahanya selama priode tertentu kepada anggota sebagai pemilik dan pihak kreditur/penanam modal. “Selain itu juga dalam rangka pembinaan dan pengawasan KSP dan USP sendiri yang mengelola dana masyarakat serta kewajiban yang harus dipenuhi KSP sebagai badan hukum wajib pajak,” katanya. Sebagai penghimpun dana

masyarakat, kegiatan usaha simpan pinjam memiliki karakter yang khas, yaitu usaha yang didasarkan pada kepercayaan. Oleh karena itu pengelolaannya harus dilakukan secara profesional dan ditangani oleh orang yang memiliki keahlian dan kemampuan khusus. Utamanya tentang bagaimana menyelenggarakan pembukuan koperasi yang baik, benar dan transparan, dengan dibantu oleh sistem pengawasan internal yang ketat. Ditambahkannya lagi, pinjaman modal harus tepat sasaran diberikan kepada pelaku usaha produktif ang-

gota koperasi. Hal ini untuk menghindarkan terjadinya pinjaman yang dipergunakan hanya untuk kegiatan yang bersifat konsumtif. “Diharapkan dalam pembayaran kembali pinjaman anggota koperasi melalui keuntungan usahanya,” kata Harry. Sementara Kepala Balai Pelatihan Koperasi UKM Provinsi Kalbar, Hamdan Harun menjelaskan, pelatihan akutansi koperasi bagi pengelola pembukuan koperasi ini dimaksudkan untuk menciptakan akutansi koperasi yang baik dan benar bagi pengelola pembukuan koperasi. (zan)

Inflasi Turun, BI Rate Diprediksi jadi 6,5% JAKARTA-Bank Indonesia dipresikdi akan kembali menurunkan suku bunga acuan (BI Rate) sebesar 25 basis points menjadi 6,5%, seiring rendahnya realisasi dan tekanan inflasi. Penurunan ini diharapkan akan mendorong perbankan untuk kembali memotong bunga kredit bank.

Hal ini diungkap Ekonom PT Bank Negara Indonesia Tbk Ryan Kiryanto. Menurutnya penurunan kembali BI rate akan memaksa perbankan menurunkan suku bunga mengikuti pergerakan suku bunga acuan itu. “Penurunan itu akan mendorong permintaan kredit di semester kedua ta-

hun ini. Sehingga, target pertumbuhan ekonomi 4-4,5 persen dapat tercapai,” jelas Ryan, Selasa (4/8). Sebelumnya, Badan Pusat Statistik mencatat inflasi sepanjang Juli 2009 sebesar 0,45%, lebih tinggi dibanding inflasi Juni 0,11%. Peningkatan inflasi ini karena musim libur sekolah dan

Rabu 5 Agustus 2009

menjelang masuk sekolah. Kenaikan harga tertinggi terjadi pada kelompok pengeluaran pendidikan, rekreasi, dan olahraga, yang mencapai 1,21%. Kenaikan harga juga terjadi pada bahan makanan 1,14%, makanan jadi 0,29%, serta pengeluaran sandang yang justru turun 0,23%. (mi)

% 5.14 5.88 2.13 1.19 2.95 6.75

Valas dan Index Saham Valas Jual Beli USD 9.390 10.390 AUD 7.859 8.700 EUR 13.378 14.804 JPY 99.00 110.00 SGD 6.530 7.232

Index DOW JONES NASDAQ HANG SENG NIKKEI STI

Nilai 9286.56 2008.61 20796.43 10375.01 2648.76

(+/-) 1.25 0.00 -0.05 0.22 -1.23

Sumber: eTrading.co.id 4/08/2009 19:0:0 wib

Bea Cukai Blokir 5 Ribu Importer han dan kemudian diblokir mencapai 72 importer. Sedangkan 170 importer lain diblokir karena penyebab lain-lain. JAKARTA-Ditjen Bea dan Cukai “Kebanyakan yang diblokir adalah Departemen Keuangan terus mem- importer umum dengan karakter very perketat aturan impor. Kebijakan ini high risk karena selalu punya maksud menelan korban 5 ribu lebih importer untuk melanggar iuran kepabeanan,” terangnya. yang akhirnya harus diblokir. Meski demikian, lanjut Heri, keDirektur Kepabeanan dan Cukai Ditjen Bea dan Cukai Departemen sadaran importer untuk melakukan Keuangan Heri Kristiono mengata- registrasi guna mendapatkan NIK cukup baik. Untuk menkan, sejak 2002 hingga dorong hal tersebut, 3 Agustus 2009, sudah Ditjen Bea dan Cukai ada 5.086 importer yang kini mewajibkan selusudah diblokir. Kebanyakan ruh importer di seluruh “Pemblokiran ini ada yang diblokir Indonesia untuk teregyang sifatnya lokal, ada juga yang nasional,” teadalah importer istrasi dan mendapatkan Surat Pemberitahuan gasnya di Kantor Ditjen umum dengan­ Registrasi (SPR) yang di Bea dan Cukai kemarin dalamnya terdapat NIK. (4/9). Menurut Heri, karakter very registrasi, imskala pemblokiran terhigh risk kare­ “Dengan porter bisa mengakses gantung pada tingkat kesalahan. na selalu punya sistem kepabeanan baik manual maupun Misalnya, jika pemaksud untuk secara elektronik,” jelasnya. langgaran hanya beruData Ditjen Bea dan pa ketiadaan NPWP melanggar iuran Cukai menunjukkan, (Nomor Pokok Wajib kepabeanan sepanjang semester I Pajak) maka sanksi pem2009, data importer blokiran bisa dilakukan yang melakukan regsecara lokal, misalnya istrasi sebanyak 852. hanya di pelabuhan TanAngka ini sebenarnya lebih sedikit jung Priok. “Tapi jika pelanggarannya berupa dibandingkan importer yang melakukesengajaan tidak membayar tagihan, kan registrasi baru sepanjang semester maka sanksinya bisa diblokir secara I 2008 yang sebanyak 954. Sementara itu, terkait nilai impor nasional,” katanya. Secara umum, kata Heri, pem- sepanjang semester I 2009 yang turun blokiran Nomor Induk Kepabeanan 36,46 persen dibanding periode sama (NIK) importer disebabkan karena 2008, menurut Heri belum berpendua hal. Pertama, jika dalam jangka garuh pada jumlah importer yang waktu 12 bulan, importer tidak bangkrut. Sejak 2002 hingga saat ini, baru melakukan kegiatan. “Yang diblokir karena ini, jumlahnya 4.100 importer,” ada 80 importer yang mengajukan pencabutan NIK. “Bisnisnya memang sebutnya. Sebab ke dua, importer diblokir turun, tapi importer tetap berupaya karena melanggar aturan impor KEP- memegang NIK. Harapannya, jika 14/BC/2001. Misalnya, karena barang kondisi perekonomian membaik, maka yang diimpor tidak sesuai dengan data mereka tidak perlu lagi mengurus pemberitahuan impor atau identitas NIK,” ujarnya. Ditanya terkait rencana memperluas pengurus/penanggung jawab tidak sesuai dengan pemberitahuan. Untuk kewajiban registrasi, tidak hanya bagi penyebab ini, ada 744 importer yang importer tapi juga eksporter, Heri mengatakan, saat ini masih dalam diblokir. Penyebab lain adalah keengganan tahap persiapan. “Rencananya, tahun importer untuk membayar tagihan. depan eksporter juga wajib registrasi,” Jumlah importer yang nunggak tagi- katanya. (owi)

Berlakukan Wajib Registrasi

ingin pasang iklan di... Pontianak Post Call aja...disini...

735071


Pontianak Post

Rabu 5 Agustus 2009

pontianak bisnis

Pabrik Semen Pilih Mesin Tiongkok

rotan

Kuota Ekspor 77 Ribu Ton DEPARTEMEN Perdagangan menetapkan kuota ekspor rotan untuk jangka waktu satu tahun mendatang masih sama dengan tahun sebelumnya. Padahal Departemen Perindustrian berharap kuota itu berkurang, agar pasokan rotan untuk industri dalam negeri terpenuhi. “Soal pasokan bahan baku yang kurang itu, coba aja pergi ke Cirebon sana,” ujar Menteri Fahmi Idris Perindustrian, Fahmi Idris kemarin. Menurut dia, revisi Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) No 12/2005 mengenai izin ekspor bahan baku rotan seharusnya bisa mengurangi kuota itu. Sayangnya hingga kini Depdag belum menyelesaikannya. Dalam revisi Permendag itu direncanakan, alokasi izin ekspor rotan hanya akan diberikan kepada eksportir yang berasal dari daerah penghasil rotan. Misalnya saja di Jawa Timur, tidak akan mendapatkan alokasi bahan baku rotan karena di sana bukan daerah penghasil rotan. Selain itu, jenis rotan yang boleh diekspor juga dibatasi. “Kuota (ekspor rotan) itu akan terkoreksi dengan kebijakan baru,” tegasnya. Sayangnya, kata Fahmi, meskipun sudah lama dibahas, tetapi hingga saat ini revisi Permendag tersebut belum juga keluar. Meski belum tahu permasalahan apa yang menghambat, namun ia mengakui bahwa dari hasil pembahasan sementara, mulai menunjukan arah yang diinginkan oleh pelaku industri. “Barangkali belum final, sudah ada pertemuan dari berbagai pihak, belum final. tapi arahnya sudah benar,” lanjutnya. (wir)

hotel

Budget Makin Marak PEMBANGUNAN dan pengoperasian hotel bertarif ekonomis (budget hotel) kategori bintang dua dan tiga marak pada 2009-2010. Perusahaan operator perhotelan seperti Aston International, PT Intiwhiz International, dan Intercontinental Hotels Group (IHG) agresif mengoperasikan budget hotel. “Menurut pemilik gedung dan operator hotel, sekarang adalah saat yang tepat untuk memulai ekspansi bisnis perhotelan,” kata peneliti senior bidang perhotelan Jones Lang Lasalle Indonesia Djodi Trisusanto di Jakarta, belum lama ini. Djodi menjelaskan, salah satu operator hotel yang gencar mengoperasikan budget hotel adalah Intercontinental Hotels Group (IHG) yang mengusung merek hotel Holiday Inn. Holiday Inn pertama kali dibuka pada 1952 oleh Kemmons Wilson yang bertujuan untuk memberikan penginapan murah bagi keluarga yang sedang bepergian. Djodi menjelaskan, Intercontinental Hotels Group (IHG) asal Amerika Serikat kini mulai memasuki pasar perhotelan di Bali, Batam, dan Sumatera dengan mengusung merek hotel Holiday Inn berkategori hotel bintang tiga. “Beberapa operator hotel ternama juga turut membuka budget hotel di lokasi strategis seperti di Bali dan Jakarta,” kata dia.(*/ii)

5

FOTO IST

KENANGAN: Mbah Surip bernyanyi bersama Presiden Direktur XL, Hasnul Suhaimi, Direktur Marketing XL, Nicanor V Santiago, dan VP XL Jabodetabek & Kalimantan, Dedi Sirath, pada acara peluncuran Program Ramadhan Rame di Parkir Timur Senayan, Jakarta, Jumat (31/7) lalu. Mbah Surip juga menjadi salah satu bintang iklan Program Ramadhan Rame yang iklannya mulai ditayangkan XL sejak pekan lalu. Saat ini XL, tengah melakukan proses editing sehingga mulai 10 Agustus dan selanjutnya iklan tersebut sudah tidak akan lagi menampilkan Mbah Surip.

Pelatihan The 7 Islamic Daily Habits 50 Orang Pendaftar Pertama Dapat Diskon 20 Persen THE 7 Islamic Daily Habits adalah model yang disarikan dari 7 ayat yang terkandung dalam Surah Al-Fatihah. Setiap ayat dijadikan satu prinsip yang disingkat menjadi B5KB. B5KB adalah singkatan dari: Bismillah setiap memulai pekerjaan, Bersyukur atas segala nikmat, Berfikir positif kepada Allah, Berorientasi akhirat, Beribadah dan berdoa, Konsiten dalam komitmen, dan Bercermin. Tujuh prinsip tersebut saling berhubungan dan tidak boleh diambil hanya sebagian saja. Apa keunggulan metode B5KB? B5KB adalah tujuh nilai luhur yang sudah tertanam di lubuk hati setiap muslim sejak kecil. Mudah diingat dan pasti diingat, karena mengucapkannya minimal 17 kali adalah kewajiban bagi setiap muslim. Menerapkannya bernilai ibadah, sekali mendayung dua tiga pulau terlampaui. Kandungannya adalah sari dari semua nilai yang terdapat dalam kitab samawi, bukan teori manusia. Pelatihan ini tidak menjanjikan penambahan finansial atau kekayaan harta, tetapi buat Anda yang ingin memperbaharui makna hidup, untuk Anda yang mendambakan keberkahan hidup, bagi Anda yang

Ustadz Harjani Hefni

sedang mencari ketenangan, perlindungan dan rasa aman, pelatihan ini insya Allah tempatnya. Selanjutnya kekayaan hakiki akan menyapa hidup Anda. Informasi & Pendaftaran Menyambut bulan Suci Ramadhan, pelatihan The 7 Islamic Daily Habits dilaksanakan selama 2 angkatan berturut-turut, yaitu angkatan 1 (8-9 Agustus 2009), angkatan 2 (29-30 Agustus 2009). Bagi 50 orang pendaftar pertama dapat diskon 20%. Pelatihan langsung dipandu oleh penulis buku best seller The 7 Islamic Daily Habits,

Ustadz Harjani Hefni MA. Bagi yang berminat mengikuti pelatihan bisa segera mendaftar di kantor LMT Trustco Pontianak Jalan Abdurrahman Saleh III No.7 Pontianak, Telp (0561)0 735155, kantor TPU Al Mumtaz Jalan HM Suwignyo No.1, Telp (0561) 7005656, kantor Radio Dakwah Mujahidin 105,8 FM, dan Toko Muslim At Taqwa Jalan Alianyang Pontianak. Contact Person : Nhepa (085245753673), Yon K (085245561704), Ibnu Somad (085252129936), Sumi (05617509832). Lima puluh orang pendaftar pertama mendapatkan diskon sebesar 20%.(feni/biz)

JAKARTA - Perusahan semen dengan investasi sebesar USD 80 nasional bakal lebih bergairah juta,” ungkap Tony. Berdasarkan data yang diountuk menanamkan investasinya tahun depan. Ini untuk men- lah Departemen Perindustrian gantisipasi defisit pasokan yang (Depperin), Semen Tonasa juga diperkirakan terjadi pada tahun mulai membangun pabrik baru 2014. Dan investasi pabrik semen di Pangkep, Sulawesi Selatan tahun depan, diperkirakan akan pada pertengahan kuartal II 2009. banyak memakai mesin buatan Pabrik baru yang diberi nama Tonasa V itu akan dibangun dengan Tiongkok. “Trenpenggunaanmesinbuatan kapasitas 2,3 juta ton per tahun. Semen Tonasa sendiri Tiongkok memang saat ini mengopmulai terasa belaerasikan tiga dari kangan ini. Desainempat pabrik yang nya tetap dari Eropa, Tren ada, yakni Semen merek Eropa, tapi ­penggunaan Tonasa II, III, dan yang bikin TionIV. “Nilai investasi gkok,” ujar Ketua mesin b­ uatan TonasaV sekitar Rp Asosiasi Semen Tiongkok 3,5 triliun,” terangIndonesia (ASI) ­memang m ­ ulai nya. Urip Trimuryono Sementara, kemarin. Menurut terasa belaTonasa II dan III dia, mesin buatan kangan ini. masing-masing Tiongkok itu tidak kalah kualitasnya ­Desainnya tetap memproduksi 590 ribu ton dan Sedengan mesin yang dari Eropa, men Tonasa IV dibuat langsung dari merek Eropa, menghasilkan 2,3 Eropa. Dan salah satu tapi yang bikin juta ton per tahun. Sedangkan pabrik pabrik yang meTiongkok Semen Tonasa I makai mesin buayang dibangun pada tan Tiongkok, kata 1968 sudah dihenDirektur Industri tikan operasinya Kimia Hilir DeparUrip Trimuryono pada 1984 karena temen Perindustak efisien lagi. Totrian, Tony Tanduk adalah Semen Andalas. Pabrik tal produksi Semen Tonasa saat ini semen yang sempat hancur mencapai 3,48 juta ton. Jika pabrik akibat terjangan tsunami itu mulai Tonasa V selesai dibangun pada dibangun kembali saat ini. Dengan 2011, maka kapasitas produksi begitu, SemenAndalas tidak perlu Semen Tonasa bisa mencapai 5,78 lagi melakukan impor. “Semen juta ton. PT Semen Gresik juga Andalas mendatangkan mesin sedang menyiapkan lokasi untuk pembuatan semen asal Tiongkok pabrik barunya. (wir/bas)

Panangian: Lahan BUMN Seharusnya untuk Rusunawa JAKARTA--Pakar perumahan rakyat Panangian Simanungkalit menyarankan, sebaiknya lahan BUMN digunakan untuk pembangunan rumah susun sederhana sewa (rusunawa). “Sebaiknya rusunawa karena lebih dapat dipertanggungjawabkan dan jelas pemanfaatannya,” kata Panangian di Jakarta, belum lama ini terkait pemanfaatan lahan BUMN bagi perumahan.

kehilangan aset, sehingga usulan pembangunan rusun dengan skema BOT (build ,operate and transfer) harus ditolak karena berpotensi merugikan negara. “Selama ini muncul kekhawatiran lahan BUMN yang dijadikan rusun, nilai asetnya turun. Padahal, dengan sistem sewa , BUMN tersebut dapat tetap memiliki aset,” ujarnya. Dia mengatakan buruh dan karyawan industri merupakan pasar potensial bagi developer perumahan. Namun, mereka tetap kesulitan mengakses pembelian hunian yang layak. (*/mi)

Panangian mengatakan, banyak lahan BUMN yang selama ini belum dimanfaatkan, sehingga sebaiknya dibangun rusunawa yang diperuntukkan bagi karyawan atau masyarakat umum. Panangian mengatakan, kalau dibangun rusunami maka sulit dipertanggungjawabkan dan berpotensi terjadi moral hazard karena lahan untuk Rusunami sudah dipatok Rp1 juta per meter persegi, sementara harga aset BUMN terkadang lebih tinggi lagi. Menurut dia , dengan dibangun rusunawa maka negara tidak

PENETAPAN HARGA TANDAN BUAH SEGAR (TBS) Hasil Rapat Tim Pengkajian dan Kesepakatan Penetapan Harga TBS Kelapa Sawit Produksi Petani Kalbar Bulan Juli 2009

PATOKAN HARGA / KG TBS KELAPA SAWIT PRODUKSI PETANI KALBAR SBB : • • • • • • • •

UMUR UMUR UMUR UMUR UMUR UMUR UMUR UMUR

TANAMAN TANAMAN TANAMAN TANAMAN TANAMAN TANAMAN TANAMAN TANAMAN

3 TAHUN 4 TAHUN 5 TAHUN 6 TAHUN 7 TAHUN 8 TAHUN 9 TAHUN 10 S/D 20 TAHUN

RP. 973.39,RP. 1.047.99RP. 1.124.87,RP. 1.164.14,RP. 1.203.97RP. 1.243.25,RP. 1.283.08,RP. 1.323.48,-

Harga Kernel/Kg : Rp. 2.595.51,- (tidak termasuk PPN) Indeks “K” : 86.49 %

Harga CPO/ Kg Rp. 6,590.28 (tidak termasuk PPN)

TIM PENETAPAN HARGA PEMDA TINGKAT I KALBAR

HARGA KOMODITI DAN PAKAN TERNAK DI PONTIANAK MINGGU KE 5 BULAN JULI 2009 Komoditi

Komoditi

harga rp. rp. rp. rp. rp. rp. rp.

Doc Broiler FS/ekor Broiler hidup/kg ayam Buras hidup/kg Daging Sapi/Kg Daging Babi/Kg Karkas Kambing/Kg telur ayam ras/Kg

6.000,17.500,35.000,69.000,30.000,60.000,18.500,-

harga

Pakan Petelur Stater/Kg Pakan Petelur Grower/Kg Pakan layer/Kg Pakan Pedaging Starter/ kg Pakan Pedaging Finisher/kg Kulit Sapi / Kg Kulit Kambing / Kg

rp. rp. rp. rp. rp. rp. rp.

5.900,5.800,4.100,6.000,5.950,10.000,25.000,-

PERKEMBANGAN HARGA RATA-RATA BEBERAPA BAHAN POKOK PENTING DI KOTA PONTIANAK NAMA BARANG

NO. 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26

ingin pasang iklan di... Pontianak Post Call aja...disini...

735071

BAHAN KEBUTUHAN POKOK

Beras Lokal/Kampung Beras IR64 Gula Pasir Minyak Goreng Bimoli Minyak Goreng Curah Daging Sapi Murni Daging Ayam Ras Daging Ayam Kampung Telur Ayam Ras Susu Kental Manis Putih Cap Bendera Susu Bubuk Putih Cap Bendera Jagung Pipilan Kering Garam Beryodium Tepung Terigu Segitiga Biru Kacang Kedelai Mie Instan (Indomi Rasa Kaldu Ayam) Cabe Merah Besar (Biasa) Bawang Merah Ikan Asin Teri Kacang Hijau Kacang Tanah Ketelah Pohon Minyak Tanah Telur Ayam Kampung Cabe Keriting Bawang Putih

BANK (Rp) Bank Panin Bank Muamalat Bank Centradana Kapuas BPR Lokadana

SATUAN

HARGA

KG KG KG LITER KG KG KG KG KG KLG 400 GR/KTK KG 250 GR/BKS KG KG BKS KG KG KG KG KG KG LITER KG KG KG

5.800 6.500 8.200 12.500 7.875 71.500 19.250 34.750 18.000 7.825 24.925 3.875 750 7.400 7.750 1.175 19.250 15.750 45.000 11.500 12.625 2.375 3.000 27.450 24.500 7.500

DEPOSITO RUPIAH / DOLLAR AS

KET.

Luar Negeri Kualitas A

Sumber Data : Dinas Perindag Prop. Kalbar

1 bulan (%) 8,00

3 bulan(%) 8,00

6 bulan (%) 8,00

12 bulan (%) 8,00

-8.25 7,5%

-8.25 8.5%

-8.25 9,5%

-8.25 10,5% * (Nisbah utk Nasabah)


6

Bantu Turunkan dan Stabilkan Kadar Gula Darah AWAL Maret 2005, Ludia, warga Tanjung Hulu terbaring di rumah sakit Pertaminina Jakarta. Diginjalnya ditemukan kista berukuran 12 Cm. Diaknosis itu menyebabkan dia harus dioprasi, tetapi terhambat lantaran kadar gula darahnya lebih dari 400 Mg/dl. Ludia harus menjalani terapi insulin hampir tiap jam hormon insulin disuntikkan ke tubuhnya. “Saya lupa berapa dosisnya,” ujar Ludia. Selama 24 jam gula darah dalam tubuhnya di perangi dengan insulin untuk menyeimbangkan gula darahnya. Setelah gula darah normal opLudia erasipun bisa dilakukan. Setahun lebih sehabis oprasi, ia sering merasa lemah, haus dan cepat lapar dan kuantitas berurine semakin sering. Sadar akan kondisinya ia memeriksakan gula darahnya di laboratorium rumah sakit di Pontianak. Hasilnya sangat mengejutkan, kadar gula dalam darahnya 389 Mg/dl. Berbagai macam obat-obatan telah di coba, mulai dari obat dokter dan jamu-jamuan, tetapi tidak banyak membantu. Seorang tenaga medis menawarkannya Azadra, karena banyak pasien yang kadar gula darahnya turun drastis. “Setelah sebulan mengkonsumsinya gula darahnya turun menjadi 250 Mg/dl masih tinggi jadi saya teruskan. Tiga bulan kemudian saya periksakan di tempat yang sama, hasilnya sangat mengejutkan kadar gula darah saya turun menjadi 128 Mg/dl. karena kurang yakin saya periksakan di tempat yang lain ternyata hasilnya sama,” ujarnya. Azadra adalah formulasi daun mimba yang mengandung Aza Di Ra Chtin, serat, protein, kalsium dan beberapa asam amino esensial. penelitian lain menyebutkan ekstrak daun mimba setingkat dengan glibenklamid, yang merupakan bahan aktif sebagai bahan anti diabetes. Azadra membantu menurunkan dan menstabilkan gula darah rendah serta meningkatkan daya tahan tubuh. Azadra dalam bentuk kapsul perbotol, isi 30 dengan harga Rp 45.000 perbotol. Penderita diabetes dianjurkan untuk mengatur pola makan vang tepat dan seimbang banyak makan savur-sayuran yang kaya serat dan periksa gula darah secara teratur. Azadra telah terdaftar dengan No POM 063360121. Azadra tersedia di apotek dan toko obat (TO) terkemuka dikota Anda. Kota Pontianak bisa didapatkan di Apt Imam Bonjol Jl. Imam Bonjol. Apt Sei Raya Dalam, Apt Murni, Apt Amelia, TO Batara Jl. Sei Raya Dalam. Apt Makmur 2, Apt Gajahmada, Apt Bintang, TO Sinar Abadi Jl. Gajahmada. Apt Kimia Farma, Apt Sehat, Apt Cipta, TO Murni, Apt Utama Jl. Tanjungpura. Apt Kharitas Bhakti Jl. Siam, Apt Abadi Jl. Diponegoro. Apt Merdeka Timur Jl. Cokroaminoto. Apt Mandiri Jl. Merdeka Barat. Apt Mulia Jl. Jendral Urip, TO Jenaka Jl. Ahmad Dahlan, TO Fajar Jl. Komyos Soedarso, TO Segi Delapan Jl. A Rahman. Apt Utama Farma Tanjung Hulu, Apt Pretty Jl. Tanjung Raya Dua, Apt Mega Sari Farma Jl. Veteran, TO Paris Jl. Paris II. Kota Singkawang: Apt Singkawang, Apt Merdeka Jl. Diponegoro. Sambas: The Santos Jl. Keramat. Mempawah: Apt Mempawah Jl. GM Taufik. Ketapang: Apt Medika Jl. Merdeka, Apt Lestari Farma Jl. R Suprapto. Sanggau: Apt Yoga Jl. A Yani. Informasi lebih lanjut bisa hubungi perwakilan kami di nomor telepon 081352645353. (biz)

Komunikasi bisnis Advertorial

Pontianak Post

Rabu 5 Agustus 2009

Fren Duo Gandeng Nexian SETELAH meluncurkan Fren Duo, satu kartu berisi dua nomor, PT Mobile-8 Telecom Tbk menggandeng vendor ponsel lokal, Nexian. Operator Fren dan Hepi itu bersama Nexian meluncurkan produk bundling ponsel NX981 untuk Fren Duo. Ponsel musik yang dibanderol dengan harga Rp299 ribu ini dilengkapi dengan radio FM. “Debut ponsel ini merupakan pemenuhan kebutuhan para konsumen (fans) terhadap musik Indonesia maupun internasional untuk dapat menikmati musik-musik pilihannya dalam genggaman, selain itu sebagai komitmen konkret bagi pelanggan, Fren Duo juga memberikan keuntungan bagi pelanggan untuk menikmati tarif Gratis bicara sepuasnya ke seluruh Fren dan Hepi se-Indonesia, tanpa syarat dan ketentuan” ujar Direktur Sales & Marketing PT Mobile-8 Telecom Tbk Beydra Yendi di Jakarta, belum lama ini.(*/ii)


Pontianak Post

ASMI Pontianak

Rabu 5 Agustus 2009

Mempersiapkan Tenaga Kerja Berkualitas di Bidang Sekretaris dan Manajemen

1. Jurusan Manajemen (DllI) 1a. Jurusan Manajemen Perkantoran, konsentrasi PERHO­ TELAN, BISNIS Semakin bertambahnya hotel-hotel di Pontianak dan Kalbar, membuat lulusan spesialisasi PERHOTELAN, BISNIS akan semakin dicari. *Prospek Karir Lulusan Hotel, restoran, perkantoran 1b. Jurusan Manajemen Keua­ ngan, Konsentrasi Informatika * Prospek Karir Lulusan Manajer/adm. keua­ngan di peru­ sahaan swasta/ peme­rintah, account Wisuda ASMI Pontianak executive dan lain-lain. 2. Jurusan Sekretari (DIII) * Prospek Karir Lulusan Sekretaris profesional, staf PR/humas perusahaan, costumer relation bank dan lain-lain. Mengapa memilih kuliah di ASMI: 1. Biaya kuliah di ASMI Pontianak sangat terjangkau oleh maha siswa/I (SPP Rp. 225.000,- perbulan) 2. Semua ruang kuliah ber AC dan tidak ada ujian negara. 3. Lokasi kampus ASMI Pontianak terletak sangat strategis di tengah-tangah kota dan tepi jalan protokol (Jalan Iman Bonjol No. 82-88 dan Gajahmada No. 38 Pontianak) sehingga akan sangat menghemat biaya transportasi mahasiswa selama menempuh perkuliahan di ASMI Pontianak. Ijin Penyelenggaraan:SK Dirjen Dikti Depdiknas No 3744,3745/D/T/2007, dan SK Mendikbud No 111/D/O/93 & 65/D/O/94

komunikasi bisnis

7

Advertorial

Universitas Panca Bhakti PTS Pertama di Kalbar DUNIA tenaga kerja menuntut sumber daya manusia yang berkualitas, yang menguasai berbagai bidang ilmu pengetahuan dan teknologi. Untuk itu diperlukan lembaga pendidikan yang bisa menghasilkan sarjana siap pakai, di mana apabila diterima bekerja langsung bisa menguasai pekerjaan yang diberikan oleh instansi pemerintah maupun swasta yang menerimanya. Universitas Panca Bhakti (UPB) yang merupakan Perguruan Tinggi Swasta (PTS) pertama di Kalbar memberikan peluang kepada masyarakat khususnya para lulusan SLTA/ sederajat, yang akan melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi, tidak perlu merasa ragu lagi untuk bergabung bersama kami di UPB. Hal ini dikarenakan: 1.UPB merupakan perguruan tinggi swasta di Kalbar yang memiliki program studi terbanyak untuk jenjang S1 yaitu Ilmu Hukum, Teknik Sipil, Agroteknologi, Agribisnis, Manajemen, Akuntansi dan 1 Program Studi Untuk Jenjang D.3 yaitu Kebidanan. 2.Sebanyak 98% tenaga pengajarnya berpendidikan Strata-2, dan 2 orang dosen tetapnya sudah meraih gelar Doktor (S3) dan 2 orang sedang menempuh pendidikan S3. 3.Semua program studi S1 sudah terakreditasi. 4.Kuliah dapat diselesaikan 3,4 tahun untuk S1. 5.Mahasiswa diasuransikan. 6.Lingkungan kampus yang asri. 7.Diberikan beasiswa bagi mahasiswa yang berprestasi.

UPB: Salah satu sisi bangunan gedung Universitas Panca Bhakti Pontianak.

8.Semua program studi yang ada di UPB sudah memiliki perpanjangan ijin operasional dari Dikti. Untuk menunjang kegiatan di bidang akademik UPB telah memiliki beberapa gedung dan ruang laboratorium, yang terdiri dari ruang laboratorium komputer, ruang laboratorium Fakultas Hukum (laboratorium persidangan), gedung laboratorium Fakultas Teknik, gedung laboratorium Fakultas Pertanian dan 3 buah gedung green house, ruang laboratorium Fakultas Ekonomi (ruang laboratorium Akuntansi dan bahasa Inggris). Juga Universitas Panca Bhakti memiliki gedung perpustakaan dengan ruang baca

yang representatif. Dibidang Teknologi Informasi (TI). Dalam memberikan pelayanan administrasi akademik kepada mahasiswa, UPB sudah menggunakan sistem LAN (local area network), sehingga pelayanan menjadi lebih cepat dan akurat. UPB juga memiliki website (www.upb.ac.id), email (mail@upb.ac.id), support hotspot (Internet Area) dan cyber online. Bagi Mahasiswa baru TA 2009/2010 diberikan penggunaan internet gratis. Saat ini UPB telah pula membuka kelas khusus/ekstensi untuk Fakultas Hukum, Fakultas Pertanian dan Fakultas Ekonomi. Kelas khusus/ ekstensi diprioritaskan bagi mereka yang sudah bekerja, karena jadwalnya diatur

sendiri. Memasuki usianya yang ke 32 tahun, UPB sudah menghasilkan sarjana sebanyak 5.355 alumni yang telah bekerja pada instansi pemerintah maupun swasta. Bahkan diantaranya ada yang menjadi mantan anggota DPR RI dan sekarang menjabat anggota Hakim Mahkamah Konstitusi (M. Akil Mochtar, SH, MH). Beliau juga adalah ketua alumni UPB, Direktur Bank Kalbar (Djamaluddin Malik, SE, MM) ketua alumni Fakultas Ekonomi, mantan Bupati Kabupaten Sanggau (Yansen Akun Effendi, SH, MH) ketua alumni Fakultas Hukum, pensiunan karyawan PLN/pengusaha (Ibrahim Saleh, ST) ketua alumni Fakultas Teknik, mantan anggota DPRD/pengusaha (AndreasAcui, SP) ketua alumni Fakultas Pertanian, juga ada yang menjadi anggota DPRD tingkat I & II, kepala daerah dan kepala instansi pemerintah, BUMN, BUMD di wilayah Provinsi Kalbar dan daerah lainnya di seluruh Indonesia. Tidak sedikit juga alumni UPB yang membuka usaha sendiri (berwiraswasta). Bahkan Wakil Gubernur Provinsi Kalbar Christiandy Sanjaya, SE MM, juga salah satu alumni UPB. Maka sekali lagi kami mengimbau kepada masyarakat Kalbar khususnya para lulusan SLTA/sederajat yang akan melanjutkan studi ke perguruan tinggi, tidak perlu merasa ragu lagi untuk bergabung bersama kami di UPB. Pendaftaran Gelombang II mulai 24 Juli-21 Agustus 2009. Informasi lebih lanjut hubungi: Kampus, Jl. Komodor Yos Sudarso Pontianak, Telp. 0561772627 Fax. 0561-774442.(biz)

Bimbingan Belajar KSM Kampus ASMI Imam Bonjol, bangunan beton megah berlantai 5

Informasi & Pendaftaran Gratis Kampus ASMI satu buah * Jalan Gajahmada No. 38 HP untuk akses telp. 0561- 734762,739123 informasi akademik Pontianak. mahasiswa/i, * Jalan Imam Bonjol No. 82-88 dan lain-lain. telp. 0561-761307,761309 Pontianak. WWW.ASMI-PTK.AC.ID

Tes Masuk ASMI 10 Agustus 2009

Wisuda XII ASMI 08-08-2009

Maaf! Yang Belum Berkeluarga Jangan Baca PRIA harmonis, jujur saja apakah anda termasuk lelaki sejati. Simak baik-baik kalimat comedian Amerika ( 18911972 ). Wanita akan terus disebut wanita sampai akhir hayatnya. Tetapi lelaki hanya bisa di sebut sebagai lelaki jika ia mampu menjalankan fungsinya sebagai lelaki . Seorang dokter di Jakarta menegaskan, indikasi dari pria yang sehat seksual adalah, pria yang mampu berhubungan intim dengan istrinya minimal dalam seminggu dua kali. Apakah Anda sudah termasuk dalam kategori ini? Uji empirik dari yang mengkomsumsi Kapsul Epimas, sudah banyak orang yang mensyukuri dahsyatnya khasiat dari Kapsul Epimas. Stepanus, yang bedomisili di Pontianak yang berhasil kami temui, mengaku setelah mengkomsumsi Kapsul Epimas, badan segar dan mempunyai stamina yang prima. Kapsul Epimas sangat banyak membantu tuturnya. Hal ini sudah di buktikan dengan seringnya ia berhubungan dengan istrinya. Sebelum mengkomsumsi Kapsul Epimas, ia mengaku sudah jarang berhubungan dengan istrinya. Hal ini sudah bertahun tahun lamanya. Kapsul Epimas pertama kali di kenal waktu ia membaca salah satu koran harian di Pontianak. Mulanya ia ragu, apa benar Kapsul Epimas dapat mengembalikan keperkasaan lelaki. Akhirnya ia putuskan untuk mencoba, dan ternyata hasilnya sangat luar biasa. Kini ia merasa dirinya seperti pengantin baru, walau usianya sudah setengah abad lebih. Kapsul Epimas mengandung 5 herbal terbaik di dunia. Cordyceps sinensis. Sejenis jamur yang berasal dari rumput, yang tumbuh dipadang rumput pengunungan Himalaya Tibet, yang berguna untuk memperlancar peredaran darah ke penis sehingga dapat ereksi dalam waktu lama. Epimedium sagitatum, adalah tanaman berdaun yang tumbuh di daratan China, yang mengandung zat untuk meningkatkan fungsi vital pada pria. Ganoderma, yang dikenal dengan jamur lingshi dari China dan reishi di Jepang. Bermamfaat mengatasi letih, lesuh dan meningkatkan daya tahan tubuh. Eurycoma longifolia yang dikenal dengan tongkat ali dan pasak bumi di Indonesia, yang berguna meningkatkan energi dan gairah seks pada pria. Panax ginseng atau ginseng Korea, yang berguna meningkatkan daya tahan tubuh, kelelahan dan lemah pisik. Kapsul Epimas telah tersedia di apotek dan toko obat (TO) terdekat di kota Anda. Pontianak: Apt Imam Bonjol Jl Imam Bonjol. Apt Sei Raya Dalam, Apt Murni, Apt Amelia, Toko Batara, Apt Arwana Jl Sungai Raya Dalam. Apt Makmur 2, Apt Gajah Mada, Apt Bintang, TO Sinar Abadi I dan 2 Jl Gajahmada. Apt Kimia Farma, Apt Cipta, Apt Sehat, TO Murni, Apt Utama Jl Tanjungpura. Apt Merdeka Timur Jl Cokroaminoto. Apt Mulia Jl Urip. Apt Mandiri I dan 2 Jl Merdeka Barat. TO Jenaka, TO S Lestari Jl Ahmad Dahlan. TO Fajar Jl Komyos Sudarso. Apt Kharitas Bhakti Jl Siam. Apt Makmur Jl Serayu. Apt Abadi Jl Dipanegoro. Apt Mega S Farma Jl Veteran. TO Paris Jl Parit Husin 2. Kota Singkawang: Apt Singkawang, Apt Merdeka Jl Dipanegoro. Mempawah Apt Mempawa Jl GM Taufik. Sambas: The Santos Jl Keramat. Sanggau: Apt Yoga Jl A Yani. Ketapang: Apt Lestari Farma Jl Suprapto, Apt Mulia Jl MT Haryono. Sintang: Clinic Ren Xin Fa depan Hotel Sakura Jl MT Haryono.(biz)

Buat Belajar jadi Menyenangkan KSM adalah lembaga bimbingan belajar yang berdiri sejak tahun 1979 dan merupakan bimbingan terpadu pertama di Pontianak. Kini, mengahadapi tahun ajaran baru 2009/2010 KSM tampil lebih dinamis, berlokasi di Jalan WR Supratman No. 35 (depan SMPN 10) Pontianak. KSM bergerak dengan dukungan team pengajar yang handal dan dilatih khusus dari Jakarta. Suasana belajar yang penuh dengan keceriaan, keakraban dan rasa kekeluargaan yang dibangun bersama membuat suasana belajar di KSM menjadi seru, menyenangkan dan membuat siswa suka untuk belajar. Kemudian, ruangan kelas yang dirancang khusus untuk menyesuaikan dengan 3 jenis kelas yaitu: Standard class (maks 25 siswa perkelas), Executive class (maks 10 siswa perkelas) dan Royal class (maks 5 siswa perkelas) membuat suasana belajar lebih kondusif. Selain itu, KSM juga memiliki ruang diskusi yang luas dan staf pengajar yang selalu stand by, layaknya dokter jaga untuk melayani diskusi dan pembahasan PR siswa setiap hari di luar jam wajib belajar. Serta KGD (kelas gawat darurat) bagi siswa yang masih lemah pada pelajaran tertentu yang dilihat dari pantauan, data pengajar dan nilai quiz yang up to date setiap harinya sehingga orang tua siswa

dapat memantau perkembangan putra putrinya selama di KSM. Setiap kali memulai tahun ajaran baru, KSM membuat silabus intern yang disusun berdasarkan kurikulum umum sekolah. Seluruh rencana pembelajaran dituangkan secara jelas dan akurat untuk 60 x pertemuan per semester dan 4 x pertemuan per minggu, modul yang memuat ringkasan materi dan soal latihan yang terukur, disusun oleh team pengajar KSM Jakarta dan di dalamnya terdapat pula lembar catatan. Itulah sebabnya disebut Mocat (modul dan catatan), KSM satu satunya yang memiliki ini. Bimbingan belajar KSM, menuntun siswa untuk memahami pelajaran, bukan dihafal! Pemahaman mendasar mendorong siswa berani menjawab soal latihan sehingga pelajaran bukan momok baginya. KSM mengajarkan untuk mampu fokus saat diajarkan, sehingga mampu mengerjakan soal PR dalam diskusi di KSM. Sebagai lembaga bimbingan belajar yang paling berpengalaman dengan membangun motto “Belajar itu menyenangkan”. Belajar dengan konsep yang benar akan membuat pelajaran menjadi keren, menarik, dan membanggakan. KSM sudah mempersiapkan kebutuhan siswa yang dimulai sejak dini mungkin. Salah satu contohnya KSM mengadakan

FOTO BERSAMA: Suasana kelas executive yang 1 kelas maksimal 10 orang di KSM Pontianak. Tampak peserta bimbingan belajar berfoto bersama.

simulasi UASBN 2010 bagi pemula 6 SD, yaitu mengenalkan sedini mungkin pola ujian akhir ala UASBN yang dilakukan secara serentak di beberapa kota yaitu Jakarta, Lampung, Pontianak, Surabaya, Bekasi Batam, dan Sidoarjo. Simulasi UASBN dilaksanakan disalah satu SMPN unggulan. Tujuannya adalah memberikan gambaran suasana UASBN, mengenal soal

UASBN, memotivasi anak untuk mulai berkompetisi, memperkenalkan SMP unggulan, dan mengajak anak untuk saling mengenal teman sebaya sesama kelas 6 dari sekolah-sekolah lain. KSM Pontianak telah membuka pendaftaran bagi siswa baru, dan siap menyambut kedatangan siswa-siswinya dengan nuansa baru dan suasana belajar yang lebih menyenangkan.(biz)

Hilangkan Rematik-Nyeri Sendi dengan Maureen * Maureen Kaya Nutrisi, Serat dan Vitamin * Pengalaman Setelah Konsumsi Maureen ALEX 60 tahun, seorang pedagang yang tinggal di Langgen Sari-Jawa Barat, sudah 3 tahun pinggangnya terasa sakit dan nyeri. Hampir setiap malam mengeluh nyeri dikaki seperti ditusuk-tusuk sangat terasa sakit dan pinggangpun sangat pegal. Keluhan ini membuat keseharian saya menjadi sangat terganggu, saya pernah beberapa kali kedokter dan dari pemeriksaan saya dinyatakan menderita rematik serta nyeri sendi. Selain hampir setiap hari minum obat, saya juga sering diurut untuk meringankan pegal dan nyeri namun kondisinya tidak ada perubahan. Sekitar Februari 2009, tetangga saya yang berprofesi sebagai apoteker menganjurkan saya mengkonsumsi susu bubuk kedelai Maureen, yang sangat bermanfaat untuk nyeri sendi. Karena ada pembuktian dari beberapa orang yang mengkonsumsi Maureen, sekarang sudah mengalami banyak perubahan. Dari ceritanya, saya tertarik juga akan khasiatnya Maureen. Saya beli 2 kotak untuk mencoba dan saya minum 2 sam-

pai 3 kali sehari secara rutin. Di 3 bulan pertama, badan terasa ringan dan enak serta banyak perubahan pada kondisi fisiknya. Rasa pegal di pinggang dan nyeri sendi secara perlahan mulai terasa berkurang bahkan jarang kambuh lagi sampai sekarang. Dan saya juga sudah jarang minum obat lagi dengan hasil yang ditunjukan, membuat saya tidak ragu untuk terus mengkonsumsi susu bubuk kedelai Maureen sampai sekarang. Terima kasih dan coba buktikan khasiatnya Maureen seperti saya. Terjadinya nyeri sendi dan pegal dipinggang yang diakibatkan karena penyakit rematik ini, bisa disebabkan karena efek buruk dari pola makan yang salah serta minimnya aktivitas fisik serta jarang memperhatikan asupan kadar kalsium dan fosfor, sehingga timbulnya keluhan rematik. Mengapa susu bubuk kedelai Maureen dapat mengatasi rematik? Dr. Hery Winarsi mengatakan, isoflavon dapat meningkatkan kepekatan tulang. Susu bubuk kedelai Maureen kaya akan isoflavon

Alex

yang memiliki peranan dalam membantu memaksimalkan penyerapan kalsium oleh tubuh, sehingga jumlah kalsium dan fosfor yang terserap menjadi lebih maksimal, sehingga dapat menekan keluhan rematik. Selain itu protein kedelai dapat mengurangi pengeluaran kalsium melalui air kecil. Susu bubuk kedelai Maureen kaya akan vitamin A, B kompleks, C, E dan vitamin K, zat besi, enzyme, seng, kalsium, fosfor, 8 asam amino, licitin, magnesium dan lain-lain.

Produk Maureen diolah secara higienis dengan formula yang telah disempurnakan. Produk ini bukanlah obat, tetapi solusi untuk memelihara kesehatan bebas dari obat-obatan. Susu kedelai Maureen alami dan higienis, tanpa bahan pengawet, bersertifikat Halal MUI, sertifikat mutu barang, rasanya enak dan lezat dan harganya Rp. 27.000/kotak isi 200g. Dapatkan di toko-toko obat (TO) dan Apotik hub: 0561-7562277. Apotik Makmur I/II, Apotik Gajahmada, Apotik Kencana, Apotik Merdeka Timur, Apotik Mandiri I/II, Apotik Mulia, Apotik Amelia, Apotik Imam Bonjol, Apotik Sui Raya Dalam, Apotik Murni, Apotik Vega, Apotik Shasha, Apotik Fajar, Apotik Cipta, Apotik Bersama, Apotik Sejahtera. TO Jenaka, TO Sinar Abadi I/II, TO Sinar Mutiara, TO Hidup Sehat, TO Rejeki, TO Seruni, TO Batara, TO Budi Jaya. TO Ericia. Sui Pinyuh: TO Ceria. Mempawah: Toko Sakura, TO Sumber Sehat, TO Vitalitas, Apotik Mempawah. Nanga Pinoh: TO Lestari I/II. Jungkat: TO Patent. Sambas: TO The Santos. Bengkayang: TO Berkat. Singkawang: Apotik Dipo Farma. Apotik Asean. TO Rasa. RM Vegetarian Maitreya. Putussibau: MM Tita.(biz)

Ditjen Postel Ancam Cabut Izin 5 Penyelenggara Multimedia DITJEN Postel menyampaikan surat peringatan ketiga terhadap lima perusahaan penyelenggara jasa multimedia, yang belum menyampaikan laporan penyelengaraan tahun 2008. Kelima perusahaan itu diberi kesempatan hingga 6 Agustus 2009 untuk menyampaikan laporan penyelenggaraan baik dalam bentuk hard copy maupun soft copy. Jika laporan itu tidak diberikan sampai

tenggat waktu yang ditentukan, pemerintah mengancam akan mencabut izinnya. “Batas waktu penerimaan laporan penyelenggaraan tahun 2008 seharusnya sampai dengan 21 Juli 2009 kemarin. Akan tetapi, dengan mempertimbangkan unsur pembinaan dan toleransi penambahan waktu ini diberikan waktu paling lambat tanggal 6 Agustus 2009, yang dapat dikirimkan dalam bentuk hard atau soft copy,” kata

Kepala Pusat Informasi dan Humas Depkominfo, Gatot S. Dewa Broto di Jakarta, kemarin. Secara keseluruhan, lanjut dia, surat peringatan ketiga ditujukan kepada 10 perusahaan penyelenggara jasa multimedia, namun sebagian telah merespon surat peringatan ketiga tersebut. “Sisanya yang belum melaksanakan tinggal lima perusahaan itu,” ujarnya. Kelima perusahaan

yang dimaksud terdiri dari tiga penyelenggara jasa akses internet (ISP), satu penyelenggara jasa interkoneksi internet (NAP), serta satu penyelenggara jasa internet teleponi untuk keperluan publik (ITKP). Mereka adalah PT Immedia Visi Solusi (ISP), PT Panca Dewata Utama (ISP), PT. Global Pratamasis Netsindo (ISP), PT Khasanah Teknologi Persada (NAP), dan PT. Starcall Siskom (ITKP). (*/ii)


KALBAR

8

SINTANG Harsumpeda Pimpin Serawai Setelah ditunjuk menjadi sekretaris kecamatan (sekcam) sekaligus Penjabat (Pj) Camat Serawai sejak 2 Februari 2009 lalu, Oktavianus Harsumpeda, kini resmi menjadi Camat Serawai. Dia dilantik menjadi camat di kecamatan tersebut kemarin (3/8) berdasarkan Surat Keputusan (SK) Bupati Sintang Nomor 975 Tahun 2009 tertanggal 17 Juli 2009. Pelantikan Harsumpeda berlangsung di Gedung Serbaguna Kecamatan Serawai, dengan dihadiri ratusan masyarakat yang terdiri dari jajaran muspika, Camat Ambalau, para kepala desa, para ketua BPD, kaum ibu, tokoh masyarakat, rohaniwan, dan keluarga besar Harsumpeda. Proses pengambilan sumpah dipandu langsung Bupati Sintang Milton Crosby, didampingi Pastor Maryanto. Pelantikan ditandai dengan pemasangan lambang jabatan dan penyerahan SK Bupati Sintang kepada Harsumpeda. Bupati Sintang dalam amanatnya meminta Camat Serawai untuk membantu tercapainya visi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sintang untuk mewujudkan Masyarakat Kabupaten Sintang yang produktif, berkualitas, sejahtera, dan demokratis. “Berhasil tidaknya visi tersebut, akan sangat tergantung pada keberhasilan pembangunan di setiap kecamatan, yang juga tergantung personil yang ada di masing-masing kecamatan. Jabatan ini bukan hanya penghargaan dan kepercayaan yang diberikan, tetapi amanah dan tanggunjawab. Untuk itu saya minta, camat bisa menunjukan kepada staf, atasan, dan masyarakat, bahwa saudara benar-benar layak diberikan tanggungjawab itu. Camat juga diharapkan mampu mengatasi dan meminimalisir permasalahan yang ada di satuan kerja serta pembangunan di desa yang ada,” harap Bupati. Bupati Sintang juga menambahkan, sebagai pemimpin, camat harus bisa mengambil kebijakan yang baik yang diawali dari kajian yang mendalam dan perencanaan matang, sehingga akan berdampak baik bagi satuan kerja dan pembangunan di kecamatan. Sebagai staf, diharapkan dia, bisa memberikan informasi dan data yang akurat, serta memberikan saran pendapat kepada pimpinan, baik kepada Sekretaris Daerah (Sekda) maupun Bupati, sehingga pimpinan bisa mengambil kebijakan yang baik bagi pembangunan di kecamatan. (zal)

Bupati Bakal Lakukan Peletakan Batu Pertama

MAROTE/PONTIANAK POST

BAKAL DIREHAB: Masjid Jami Istana Ismahaya bakal direhab pada 11 Agustus mendatang. Masjid peninggalan Kerajaan Landak ini memang telah termakan usia dan perlu upaya untuk segera memperbaikinya.

yang diharapan akhirnya terkumpul sedikit demi sedikit. Niat mereka kemudian digulirkan untuk menyelamatkan bangunan yang berada satu komplek dengan Istana Ismahayana Kerajaan Landak NGABANG — Semakian uzurnya umur ini. “Kita sudah punya dana sekitar ratusan juta, bangunan masjid Jami Istana Ismahayan Landak, tapi ini masih banyak kekurangannya. Minimal membuat Umat Islam di Kabupaten Landak, dana yang dibutuhkan panitia tidak sedikit, bisa mengambil langkah segera memperbaiki masjid di atas Rp1 miliar, tepatnya sekitar Rp1,8 miliar. tertua di Bumi Intan ini. Makanya, dalam waktu Untuk mencukupi ini, kita berharap ada warga tidak lama lagi, direncanakan pada 11 Agustus yang ingin menyumbang untuk bisa langsung 2009, pukul 08.00, masjid ini akan direhap ke panitia atau tempat-tempat yang menyedikan kotak sumbangan pembangunan Masjid total. Biaya rehab total masjid tersebut menggu- Jami,” kata Ketua Lembaga Pengembangan nakan dana bantuan dari masyarakat, Tokoh Tilawatil Qur’an (LPTQ) Kabupaten Landak ini. Masyarakat Kalbar Osman Sapta Odang, dan Menyangkut teknik perehapan total, lanjutnya, Pemerintah Kabupaten (Pekab) Landak. “Kita tentu mereka tidak langsung main rehap. Upaya berharap pada hari itu, peletakan batu pertama perbaikan lebih tertuju pada prioritas utama dipimpinan langsung Bupati Landak Bapak Dr terlebih dahulu. Bisa jadi perbaikan pertama Adrianus AS, “ kata Ketua Panitia Perehapan dilakukan pada bagian depan masjid atau bagian Masjid Jami Istana Ismahanya Landak Gusti belakang masjid. Sedangkan motif Masjid Jami, Nanang, melalui Ketua Harian H A Mu’ in Alia- tambahnya, tentu tidak akan berubah. Mereka man kepada Pontianak Post, kemarin di Ngabang. tetap mempertahankan ciri semula, namun bahan Dikatakan Muin yang juga Kepala Dinas Penda- bangunan yang semula berupa papan, diupayakan patan Daerah (Dispenda) Kabupaten Landak akan diganti dengan bahan beton. Sejarah Masjid Jami Istana Ismahayana berini, perehapan total Masjid Jami ini sudah lama direncanakan. Namun selama ini terbentur mula selama pemerintahan Panembahan Gusti dana yang belum mencukupi. Akibatnya niat Kusuma Akamuddin (1895—1899). Akamuddin baik merehap masjid bersejarah peninggalan merupakan Raja Landak ke-21 di kerajaan yang Kerajaan Landak tersebut belum juga kesampa- kini telah menjadi sebuah pemerintah kabupaten ian. Akan tetapi seiring berjalanya waktu, dana dengan nama yang sama tersebut. (wan)

Kepemimpinan MJ Terbukti Berhasil pembangunan jalan, karet, tanaman pangan, sekolah, dan kesehatan, telah dilaksanakan keduanya dengan baik. SINTANG — Masyarakat Kabu- Mulai dari perbaikan dan peningkatan paten Sintang patut berbangga atas jalan, pembangunan sarana dan prasakepemimpinan pasangan Milton rana olaharga, perluasan tanaman Crosby dan Jarot Winarno (MJ) karet rakyat, perluasan kebun sawit, peningkatkan hasil dengan program gerakan produksi pertanian, pembangunan ekonomi kesehatan bersubsidi masyarakat atau karib atau gratis pada ditdikenal gerbang emas. ingkat pelayanan dasar, Keduanya dinilai dalam dan perbaikan sekolahempat tahun kepemimpisekolah. “Pelayanan nan, sudah banyak perubakesehatan yang sudah han dan kemajuan yang diberikan Pemerintah mereka buktikan. Kabupaten Sintang beKetua Dewan Koorberapa bulan lalu yakni dinasi Cabang (DKC) melakukan pengobaGabungan Rakyat Dukung tan lusung, dan akan (GARDU) Prabowo Kamelanjutkan penyelebupaten Sintang Bahtiarni Bahtiarni saian pembangunan kepada Pontianak Post, Selasa (04/08), mengungkapkan rumah sakit rujukan wilayah timur Kalimantan Barat,” tutur Ani. Terhal itu. Dia menyebutkan bahwa salah wujudnya pembangunan rumah sakit satu kemajuan maupun keberhasilan dan pengobatan lusung, menurut Ani, yang riil dirasakan saat ini adalah tidak terlepas dari basik pemimpin meningkatnya prestasi Atlet Sintang, berasal dari dokter yang tanggap dan baik ditingkat daerah maupun na- cepat dalam menyikapi persoalan yang sional. “Prestasi di bidang olaharaga terjadi di tengah masyarakat. Selain itu dia menambahkan, damembuktikan Pemerintah Kabupaten Sintang sangat serius memperhatikan lam pemerintahan keduanya, telah dan memberikan dukungan, baik melakukan pencegahan illegal logging secara moril dan materiil,” ujar Ani, dan penyelesaian konflik di areal perkebunan sawit. “Sedangkan kita sapaan akrabnya. Pemilik Counter HP Anisa Ponsel ketahui Ketua Tim Illegal Logging dan yang beralamat di Jalan Bhayangkara Ketua Tim Pembina Proyek Perkebuini mengemukan bagaimana program nan Kabupaten Sintang dipercayakan gerbang emas yang telah diimple- kepada Bapak Wakil Bupati Jarot mentasikan dalam bentuk kegiatan Winarno yang kita nilai telah mampu

Bahtiarni: Lanjutkan

melaksanakan tugas dengan penuh tanggungjawab,” ungkapnya. Melalui program gerbang emas ini pula, sebagaimana yang pernah disampaikan Bupati Sintang Milton Crosby, menghantarkan Kabupaten Sintang menduduki peringkat ke-10 investasi terbesar di seluruh Indonesia. “Saya rasa keberhasilan ini sungguh luar biasa, mestinya kita memberikan apresiasi dan dukungan sepenuhnya atas pemerintahan Milton-Jarot ini,” ucapnya. Menilik atas keberhasilan MJ, lanjut Ketua Telapak Indonesia Cabang Sintang ini, merupakan pemimpin masa depan yang sudah selayaknya mendapat dukungan kembali dari Masyarakat Sintang. “Pak Milton dan Pak Jarot kita kenal sebagai sosok pemimpin nasionalis, bertanggunjawab terhadap amanah rakyat, dan konsisten dalam membangun Sintang selama empat tahun berjalan,” timpal Sekretaris Telapak Indonesia, Indra Sutrisno. Selagi Sintang memiliki pemimpin yang berhasil dalam memimpin, dia memandang, akan menjadi ironis ketika memilih pemimpin yang baru nantinya. Saat ini, ditambahkan Ani, sudah tidak zaman lagi memilih pemimpin berdasarkan selera maupun golongan tertentu. “Akan tetapi memilih calon pemimpin mempunyai visi dan misi yang jelas dan terbukti telah bekerja dengan baik demi tercapai kesejahteraan dan kemakmuran masyarakat,” tandasnya. (far/PK)

DPRD Tinjau Pelayanan RSUD Sanggau

IPAL dan Peralatan Dianggap Bermasalah SANGGAU - Anggota Komisi C DPRD Sanggau meninjau pelayanan dan fasilitas yang ada di RSUD Sanggau, Senin (3/8) kemarin. Instalasi Pembuangan Air Limbah {IPAL} serta peralatan di rumah sakit tersebut ternyata dinilai paling bermasalah. Rombongan yang dipimpin Nasri Alisan ini melakukan pengecekan terhadap beberapa sarana dan prasarana yang ada di rumah sakit milik pemerintah daerah tersebut. Dari pengamatan dan wawancara yang mereka lakukan, IPAL dan peralatan di RSUD dianggap bermasalah. Menurut Nasri, jika IPAL tidak dikelola dengan baik pihak rumah sakit, tentu akan sangat berbahaya bagi para penghuni rumah sakit. Segala penyakit yang menular lewat udara bisa saja tersebar, terutama jika kontrol dari pihak rumah sakit kurang. “Ini masalah sekali,” ucap Nasri singkat. Dia membayangkan ketika pasien TBC, kemudian membuang dahak ke parit, maka hal tersebut bisa berbahaya. Terlebih jika kurang terkontrol

Nasrudin itu mengaku telah menerima informasi dari pihak lain bahwa petinggi KPK melakukan deal kasus korupsi. Informan Antasari itu menyebutkan, Anggoro Wijoyo telah membayar sejumlah uang kepada tiga orang berpengaruh di KPK. Karena tidak begitu saja percaya, Antasari menemui informan itu. Bahkan, informan tersebut memperdengarkan rekaman suara antara Anggoro dan petinggi KPK itu. Penyerahan sejumlah uang, menurut informan itu, dilakukan di Malang, Jawa Timur, dan Singapura oleh utusan Anggoro.Pengakuan Antasari itulah yang memicu renggangnya hubungan KPK-Polri. Sejak dugaan suap itu beredar, Polri beberapa kali dikabarkan bakal meringkus pimpinan KPK. Dikonfirmasi secara terpisah, Wakil Ketua KPK Bibit Samad Riyanto mengatakan telah mendengar bahwa Antasari membuat pengakuan yang menyudutkan para pimpinan lembaga superbodi. ’’Kalau memang ada pengakuan itu, kebenarannya sangat-

oleh pihak rumah sakit. Menurut dia, saat orang tersebut memiliki penyakit menular, penyakitnya bisa menyebar. Selain itu, dia juga mengkritik pihak rumah sakit yang menurutnya sedikit lambat dalam mendiagnosa penyakit pasien. Usut punya usut ternyata salah satu penyebabnya adalah kondisi peralatan di rumah sakit yang sudah usang dan kurang berfungsi maksimal. Untuk ruang radiologi saja dari hasil pengmatanannya, memiliki tiga peralatan ronsen. Namun peralatan tersebut tidak bisa melayani semua pasien yang ingin melakukan pemeriksaan dalam. Tidak jarang dari beberapa pasien terpaksa melakukan ronsen di RS PT PN XIII di Kecamatan Parindu. “Padahal kecepatan diagnosa penyakit sangat penting,” tandas Nasri. Komisi C berjanji akan memprioritaskan perbaikan IPAL RSUD dan peralatan di rumah sakit dalam anggaran perubahan tahun 2010 nanti. “Targetnya tahun 2010 nanti IPAL sudah akan dibangun,” janji Nasri.(as)

Ketika Musim Durian Tiba, Muda-Mudi Dayak Menari Serambe Ada salah satu tarian yang melukiskan saat muda-mudi Suku Dayak menunggu durian di musim buah yang disebut dengan Tari Serambe. Namun dalam acara-acara tertentu yang sifatnya perayaan di kalangan Suku Dayak sendiri, tarian ini sangat jarang diperlihatkan. Hal tersebut dikanrenakan begitu banyaknya jenis tarian lain yang dimiliki oleh salah satu suku mayoritas di Kalimantan Barat ini. Secara umum dapat diuraikan mengenai makna yang terkandung dalam tarian tersebut, yakni sejak

jaman dulu ketika musim durian tiba, bagi penduduk Suku Dayak pada umumnya di pedalaman, merupakan berkah yang diberikan Tuhan Yang Maha Esa. Keberkahan yang mereka terima atas rejeki yang diturunkan ke bumi. Terutama bagi warga yang memiliki pohon-pohon durian di hutan tembawang atau kebun dan juga ladang miliknya. Tidak ketinggalan pula bagi anakanak mudanya secara bergiliran, menunggu di ladang, hutan atau temawang, dimana mereka memiliki pokok durian. Saat itulah ketika mereka beramai-ramai menanti durian

jatuh, mereka sering memainkan permainan yang dikenal dengan nama Serambe. Prosesinya, terlebih dahulu dilakukan dengan membuat api unggun untuk mengusir nyamuk atau binatang usil lainnya. Saat itulah, dua orang pemuda mengadu ketangkasan sambil melompati api unggun yang apinya membara. Dua orang pemuda dengan arah yang berlawanan melompati api unggun itu sambil mencoba menyambar ikat kepala milik lawannya yang terbuat dari bulu burung enggang. Lompatan yang dilakukan bisa sampai puluhan kali, mengingat antara yang satu

dengan yang lainnya sama-sama mengelak, agar ikat kepala atau mahkota burung enggangnya jangan sampai dirampas oleh lawan di kepalanya saat berebutan di udara. Sementara itu para gadis yang juga turut menunggu durian terus memberikan semangat kepada dua orang pemuda yang sedang mengadu ketangkasan sambil menari-nari. Meskipun begitu, para gadis itu juga telah mempersiapan durian busuk yang akan digunakan untuk dilumurkan kepada barang

Antasari Cokot Pimpinan KPK Sambungan dari halaman 1

Rabu 5 Agustus 2009

Masjid Jami Landak Akan Rehap Total

balai karangan Balita Rentan Diare Perilaku hidup sehat sudah sepantasnya diterapkan, untuk menghindari terserang penyakit terutama diare, muntaber, dan sebagainya. Sejauh ini untuk di Kecamatan Sekayam belum diketemukan wabah diare maupun muntaber. “Kendati demikian pihak Puskesmas Sekayam telah siap untuk mengantisifasi kemungkinan hal tersebut,” ujar Silas L, salah satu petugas Puskesmas Sekayam kemarin di ruang kerjanya. Berdasarkan keterangan Silas, kebanyakan yang terkena diare adalah balita. Itu juga belum bisa dikatagorikan wabah diL Silas are, sebab banyak faktor yang mempengaruhinya. “Sejak Bulan Juli hingga Agustus, memang ada beberapa balita yang kita tangani, itu hanya diare biasa, bukan lantaran perubahan cuaca yang cukup ekstrim. Untuk saat ini ada satu balita yang masih rawat inap dan kondisinya sudah membaik, balita tersebut mengalami diare biasa,” kata dia. Sedangkan untuk wabah seperti muntaber dikatakan dia, tidak ditemukan. Pihaknya melalui puskesmas keliling, rutin melakukan sosialisasi maupun pengobatan gratis kepada masyarakat di daerah Kecamatan Sekayam. “Selama melakukan sosialisasi, kita juga memberikan imbauan untuk menjaga kebersihan lingkungan, sarana air bersih, dan sebagainya. Jika apa yang telah kita sampaikan tersebut dilaksanakan, sudah tentu masyarakat banyak tidak akan mudah terserang penyakit,” kata dia. Dia mengatakan untuk saat ini memang tidak ada salahnya masyarakat lebih waspada mengingat faktor cuaca yang buruk, agar terhindar dari muntaber dan diare. “Biasakanlah mencuci tangan sebelum menyentuh makanan, air minum harus dimasak sampai mendidih agar kuman maupun bakteri yang terkandung di dalam air mati, selain itu jangan lupa menutup tempat makanan agar tidak mudah dihinggapi lalat dan sebagainya. Sebab media yang paling mudah menyebarkan penyakit adalah lalat ketika hinggap di makanan,” paparnya. (ags)

Pontianak Post

sangat diragukan. Dengan kata lain, itu merupakan fitnah terhadap pimpinan yang lain agar KPK rontok,’’ ujar Bibit. Dia menjelaskan, kalau benar ada pengakuan itu, Antasari terancam kasus pidana baru yang bisa ditangani KPK. Sebab, sebagai pimpinan KPK, Antasari telah menemui Anggoro sebagai salah seorang yang beperkara. Padahal, pasal 36 UU KPK melarang keras pimpinan komisi mengadakan hubungan langsung atau tidak langsung dengan tersangka atau pihak lain yang berhubungan dengan perkara dengan alasan apa pun. ’’Tim internal tengah menyelidiki ini. Kalau ada pidananya, dia (Antasari) bisa kami ambil juga,’’ jelasnya. Terkait masalah itu, kata Bibit, Antasari terancam pidana lima tahun penjara. KPK juga mengancam mempersoalkan testimoni Antasari karena termasuk pencemaran nama baik. Seharusnya, saat mengetahui Anggoro dan mendapatkan pengakuan itu, Antasari menangkap dan membawa buron itu ke Indonesia. ’’Dia pimpinan komisi (saat itu). Seharusnya dia menangkap. Lalu, kalau mencium ke-

curangan, dia berusaha mencari siapa orang KPK yang curang,’’ ujarnya. Bibit menyatakan tidak mengetahui motif Antasari membeber dugaan suap yang melibatkan para pimpinan KPK. ’’Tanya saja ke dia (Antasari),’’ katanya.Yang pasti, ungkap Bibit, pimpinan KPK sama sekali tidak menerima uang. ’’Penerimaan uang itu tidak diketahui dalam rangka berbuat apa. Toh, hingga sekarang kasus Anggoro juga jalan terus,’’ terangnya. Dalam pengadaan SKRT, KPK telah mencekal beberapa orang. Antara lain, Putranefo, David Angka Wijaya, dan Anggono Wijoyo. Pencekalan itu sudah dilayangkan Agustus tahun lalu. Polisi sendiri tetap fokus pada penyidikan kasus pembunuhan. Penyidik Polda Metro Jaya (PMJ) all-out menyelesaikan pemberkasan kasus Antasari. Kemarin, 21 personel Direktorat Reserse Kriminal Umum PMJ membawa ketua KPK (nonaktif) itu keluar tahanan. Mantan jaksa itu menjalani rekonstruksi pertemuan perencanaan pembunuhan di kediaman Sigid Haryo Wibisono, Jalan Pati Unus 35, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

’’Kami berharap, ini memperkuat pemberkasan dan penuntasan kasus ini,’’ ujar Kepala Satuan Kejahatan dengan Kekerasan (Kasatjatanras) Polda Metro Jaya AKBP Nico Avinta yang memimpin rekonstruksi. Berkas Antasari memang menjadi satu-satunya yang belum dinyatakan lengkap oleh kejaksaan. Karena itu, polisi memperpanjang masa penahanan suami Ida Laksmiwati itu hingga 31 Agustus nanti. Antasari datang mengenakan baju batik lengan pendek. Dia berganti batik itu sejak dari Rutan Polda Metro Jaya. Selain Antasari, rekonstruksi tersebut melibatkan dua tersangka lain. Yaitu, pengusaha Sigid Haryo Wibisono dan mantan Kapolres Jakarta Selatan Wiliardi Wizar. Seluruh adegan di luar rumah diperagakan dengan baik oleh Antasari. Mulai datang, masuk rumah, turun mobil, hingga masuk ke rumah bertingkat itu. Tidak tampak ekspresi tertekan. Wartawan tidak bisa melihat adegan di dalam rumah karena dinyatakan tertutup. ’’Seluruhnya ada 20 adegan,’’ jelas Kombespol Chrysnandha

siapa yang kalah dalam adu ketangkasan tersebut. Ketika permainan selesai dan telah ditentukan siapa yang kalah, maka gadis-gadis itu langsung mengerubuti si pecundang dan melumurkan sebanyakbanyaknya isi durian busuk ke tubuh yang kalah. Sementara itu, pemuda satunya yang menjadi pemenang langsung dieluelukan oleh gadis-gadis tersebut, sambil menari-nari. Tentunya dengan mendapatkan hadiah buah durian yang paling bagus dan wangi. Sangat menarik. (*)

Istri Sempat Shock Menurut Chrysnandha, rekonstruksi itu dilakukan atas saran jaksa agar berita acara pemeriksaan segera dinyatakan P-21 (lengkap). ’’Semua dilakukan, termasuk saat Antasari memberikan foto Nasrudin kepada Sigid dan mengeluh terganggu,’’ katanya. Keluhan Antasari itu dianggap sebagai perintah agar Nasrudin ’’dihilangkan’’. Dalam pertemuan itu, Wiliardi dikenalkan oleh Sigid kepada Antasari. ’’Sebelumnya mereka pernah bertemu, tapi belum dalam perkenalannya,’’kata Chrysnandha. Selain menghelat rekonstruksi di rumah Sigid kemarin penyidik mengadakan reka ulang di kantor Sigid, Jalan Kerinci VIII. Namun, Antasari tidak ikut. Hanya Wiliardi Wizar dan Sigid. Di kantor itu, Sigid dan Wiliardi membicarakan secara lebih detail rencana membunuh Nasrudin. Menurut Chrysnandha, polisi sebenarnya sudah siap melimpahkan berkas. ’’Tapi, ada beberapa petunjuk jaksa yang harus dilakukan dulu. Kemungkinan dalam beberapa hari lagi akan selesai,’’ kata perwira tiga mawar di pundak itu. (rdl/git/iro)

Sambungan dari halaman 1

potensi tergusurnya dirinya dari daftar caleg DPR menyusul keluarnya putusan MahkamahAgung (MA) yang membatalkan sistem penghitungan kursi DPR tahap II. ’’Dia (Jihan) bingung, ada apa lagi sih? Waktu itu, saya hanya bilang supaya dia tenang,’’ ujar Primus. Dengan nada setengah bercanda, dia mengungkapkan, bila gagal menjadi anggota DPR, harapannya mendapat pensiun sebagai pejabat negara bakal ikut lenyap. ’’Tapi, sebagai orang yang beragama, kita kan tidak dianjurkan untuk tidak bersedih,’’ katanya lantas terseyum.Kalau KPU ’’menuruti’’ MA, caleg artis dari PAN yang maju dari dapil Jabar IX itu memang berpotensi terpental. Sebab, total perolehan suara PAN di sana tidak mencapai BPP (bilangan pembagi pemilih). Karena itu, dari hitungan KPU yang belakangan dianulir MA, PAN baru mendapat kursi dari putaran kedua. Kursi itulah yang menjadi hak Primus sebagai caleg PAN yang memperoleh suara terbesar, yakni 60.684 suara. (pri/agm)


PontianakPost Post Pontianak

Rabu Rabu35 3Juni Juni2008 2008 Agustus 2009

INTER INTER NASIONAL NASIONAL

99

Afghanistan Bakal Bergolak Lagi

Tokoh Manca

Simpati Bercelana Panjang Simpati mengalir untuk Lubna Ahmed alHussein. Mantan jurnalis yang kemarin diseret ke meja hijau di Khartoum, Sudan, lantaran mengenakan celana panjang di depan umum, pada awal Juli lalu itu, mendapatkan dukungan dari puluhan kaum hawa yang memenuhi jalanan di Kota Khartoum. Persidangan Lubna ternyata ditunda hingga 7 SepLubna tember mendatang. “Pengadilan tidak seharusnya menunda pemeriksaan. Saya siap untuk apapun yang akan terjadi. Saya tidak takut sama sekali menghadapi putusan hakim,” ujar Lubna seperti dikutip AFP kemarin. Ketegangan sempat terjadi antara para pendukung Lubna dengan petugas keamanan. Polisi melemparkan gas air mata ke arah kerumunan yang memblokade jalan. “Kami melawan hukum yang menentang wanita, Islam, dan hak asasi manusia (HAM),” ujar Zainab Badradin, salah satu pendemo seperti dilaporkan Associated Press. Lubna ditangkap di sebuah restoran di Khartoum bersama dengan 12 wanita—termasuk Non Muslim—lainnya. Dia terancam hukuman 40 cambukan dan denda USD100 (sekitar Rp1 juta). Wanita berusia 30 tahunan itu bersikukuh bahwa tindakannya sama sekali tidak melanggar hukum. Bahkan, dia menyatakan bahwa hukuman tersebut menentang konstitusi dan Hukum Syariat. “Jika Mahkamah Konstitusi (menegaskan) bahwa hukum (yang terkait aturan pakaian) itu bersifat konstitusional, saya siap bukan hanya dicambuk 40 kali tetapi 40 ribu kali, “ paparnya. (war)

Sementara itu

Desak Pelarangan Alkohol Setelah menjadikan pemberlakuan Internal Security Act (ISA) sebagai objek kritik terhadap pemerintah, Oposisi Malaysia mempunyai amunisi baru untuk menggoyang rezim Najib Razak. Kemarin (4/8) Partai Islam Pan-Malaysia (PAS) mendesak pemberlakuan pelarangan mutlak konsumsi alkohol bagi Muslim di negeri tersebut. Manuver tersebut diprediksi semakin memanaskan suhu politik yang belum mereda setelah aksi demonstrasi 20 ribu orang minggu lalu, masih berbuntut proses hukum. Pemerintah menganggap aksi massa akhir pekan lalu adalah upaya oposisi bermanuver untuk meraih simpati masyarakat. PAS yang berkuasa di Negara Bagian Selangor dengan dua sekutu koalisinya, juga mendesak pencopotan dua pejabat keturunan Tionghoa, Kanselor Ronnie Liu, yang memprotes penggerebekan toko penjual bir. Selangor adalah pusat industri pembuatan bir Gunness Anchor Bhd dan Carlsberg Bewery Malaysia Bhd. Selangor merupakan satu dari lima negara bagian yang dimenangkan oleh pemimpin Aliansi Rakyat, Anwar Ibrahim tahun lalu. Namun, gerakan anti-alkohol itu sekaligus menunjukkan ketidaksolidan di internal ‘koalisi pelangi’ oposisi pimpinan PAS. Karena koalisi itu membawa visi sekuler. (cak/ami)

AS dan NATO Bidik Taliban

REUTERS

SAPA PENDUKUNG: Presiden Afghanistan Hamid Karzai menyapa dan menyalami para pendukungnya selama masa kampanye, untuk mengumpulkan dukungan yang berlangsung di Gardez, ibu kota Provinsi Paktia, sebelah selatan Kota Kabul, kemarin (4/8). Pemilihan Presiden Afghanistan dijadwalkan berlangsung pada 20 Agustus.

Korut dan AS Bakal Duduk Satu Meja Upaya Pembebasan Jurnalis AS di Seoul SEOUL — Ambisi Korea Utara (Korut) untuk bernegosiasi langsung dalam diplomasi internasional dengan Amerika Serikat (AS), semakin mendekati kenyataan. Kemarin (4/8) Mantan Presiden AS Bill Clinton mengadakan kunjungan mengejutkan ke negara pimpinan Kim Jong-il. Tujuannya untuk menegosiasikan pembebasan Wartawan AS yang ditaham rezim komunis tersebut. Sejumlah analis melihat langkah diplomasi tersebut bisa jadi menandai awal kembalinya Korut ke meja perundingan, terkait program pelucutan senjata nuklir. Kunjungan Clinton tersebut dilakukan setelah Korut memutuskan untuk menarik diri dari meja perundingan dengan sejumlah negara, termasuk AS dan Tiongkok. Selain itu para pengamat memprediksi Clinton akan bertemu langsung dengan Kim Jong-Il dan pulang

ke AS bersama dua wartawan yang saat ini ditahan sejak Maret lalu. Kantor Berita Korea Utara (KCNA) mengabarkan bahwa pimpinan negosiator nuklir, Kim Kye-gwan adalah salah satu pejabat yang ada di antara rombongan penyambut Clinton. Rezim Clinton disebut-sebut sebagai pihak yang membom fasilitas nuklir Korut di Yongbyon, pada awal 1990-an. “Segera setelah kedatangannya, dia (Clinton) akan segera bernegosiasi dengan Korut agar membebaskan dua Wartawan Wanita AS,” seperti diberitakan kantor berita Korea Selatan Yonhap mengutip sumber terpercaya. Secara terpisah, seorang pejabat yang sedang ikut dalam rombongan Menteri Luar Negeri AS Hillary Clinton mengungkapkan, misi kunjungan ke Korut itu adalah memulangkan kembali dua Wartawan AS. “Tujuan kami adalah menyelesaikan isu ini dan memastikan kepulangan dua wartawan itu dengan selamat,” ungkapnya. Sumber itu menambahkan kunjungan Clinton ke Pyongyang tidak

akan lama. Namun pejabat tersebut enggan mengungkapkan alasan pendeknya kunjungan Suami Hillary Clinton itu. Koran Munhwa Ilbo yang terbit di Korsel melaporkan, Clinton diperkirakan akan kembali ke Washington hari ini, Rabu (5/8). Kunjungan ini merupakan kali kedua bagi seorang Mantan Presiden AS ke Korut, untuk menyelesaikan sebuah krisis. Sebelumnya Mantan Presiden Jimmy Carter juga terbang ke Pyongyang pada 1994 saat terjadi ketegangan terkait Program Nuklir Korut. Sudah sejak awal para analis meyakini bahwa Korut akan menggunakan dua Wartawan AS tersebut, sebagai amunisi diplomasi internasional, terkait dengan pengembangan nuklir. Korut akan meminta konsesi kepada Amerika untuk menekan PBB membatalkan sanksi ekonomi yang telah dijatuhkan, melalui resolusi Dewan Keamanan (DK), pasca uji coba nuklir Mei lalu. “Ada kemungkinan Korut akan secara dramatis memutuskan kembali ke perundingan (setelah bernegosiasi dengan Clinton). (cak)

BRUSSELS — Bukan hanya Amerika Serikat (AS) yang habis-habisan menerjunkan serdadunya ke Afghanistan. Republik di Asia Tengah yang sarat konflik itu juga akan menjadi perhatian utama Sekretaris Jenderal (Sekjen) NATO yang baru, Anders Fogh Rasmussen. Pada hari pertamanya bertugas kemarin (3/8) dia menegaskan bahwa NATO akan membantu dan harus mencegah kembalinya Afghanistan, menjadi pusat terorisme internasional terbesar di dunia. “Saya percaya selama masa (empat tahun) kepemimpinan saya, Afghanistan harus mengambil alih tanggung jawab untuk keamanan di sebagian besar wilayah negara mereka,” ujarnya kepada AFP. Pengalihan tanggung jawab kepemimpinan keamanan kepada pemerintah dan Warga Afghanistan itu dianggap sebagai tujuan jangka panjang, untuk mencapai hal yang lebih konkret dan nyata. Mantan Perdana Menteri Denmark itu mengungkapkan bahwa sebanyak 90 ribu pasukan asing akan ditempatkan di Afghanistan. Hal itu ditujukan untuk menghalau pemberontakan Taliban yang diduga hendak melawan pemerintahan Presiden Hamid Karzai dan pelaksanaan pemilu pada 20 Agustus mendatang. Misi tersebut disebut oleh pengganti Jaap de Hoop Scheffer

yang turun minggu lalu itu, sebagai misi terbesar NATO untuk membantu Afghanistan. Khususnya guna mencegah Afghanistan kembali menjadi pusat terorisme internasional. Rasmussen menilai kemunculan isu beberapa saran dan strategi untuk memotong jumlah pasukan adalah murni propaganda. “Kami akan mendukung Warga Afghanistan selama yang diperlukan,” ujarnya. “Biar kuperjelas. NATO harus dan akan ada di sana (Afghanistan) untuk mendukung Afghanistan. Jangan biarkan propaganda Taliban yang mencoba menjual pesanku sebagai tanda untuk keluar (dari Afghanistan). Tentu saja bukan,” tegas Rasmussen seperti dilansir AFP. Selain itu pada sebuah wawancara, dia mengatakan akan mendukung dialog antara pihak moderat dengan Taliban. Namun pendapat Rasmussen itu ditanggapi sinis oleh Menteri Luar Negeri (Menlu) Prancis dan Inggris. Kedua perwakilan negara itu justru memperkirakan keputusan Rasmussen dapat mengulang munculnya ke kerasan. Sementara itu beberapa masalah telah menanti Rasmussen, seperti ketegangan dengan Rusia. Terkait desakan Rusia agar ribuan pasukan NATO keluar dari Kosovo tanpa menyulut amarah etnis. Rasmus-sesn akhir-akhir ini memang giat menggalang dukungan dari dunia muslim selain Turki. Khususnya setalah masalah kartun Nabi Muhammad di media Denmark. (war/ami)

Hadapi AS, Taliban Terus Berpropaganda KABUL — Sejak digulingkan dari pemerintahan pada 2001 lalu, Taliban terus mencari cara untuk berkuasa. Berbagai media, mulai televisi, radio, internet, telepon genggam, hingga selebaran biasa, mereka gunakan untuk memengaruhi pola pikir masyarakat sekaligus menggalang dukungan. “Kuncinya sederhana. Kekuatan kata-kata Taliban lah yang membuat

pesan-pesan mereka efektif,” tandas pengamat politik Afghanistan Rostar Tarakai seperti dikutip BBC kemarin (3/8). Berkat kekuatan kata-kata itu, Taliban sukses melumpuhkan dan mengecoh pasukan multinasional di bawah komando Amerika Serikat (AS) beberapa bulan terakhir. Sadar pesan-pesannya efektif, Taliban pun semakin rajin menyebar propaganda lewat media-media resmi mereka.

Gerakan politik religius yang dipimpin Mullah Mohammed Omar tersebut, menurut Tarakai, memang jago memainkan kata. Biasanya, ‘pemerintahan yang buruk’ dan ‘kesalahan militer’ menjadi senjata utama mereka dalam mengeksploitasi perasaan rakyat yang merasa diabaikan. Jumlah korban sipil yang tewas di tangan pasukan asing, terutama korban perempuan

dan anak-anak, menjadi nilai lebih, dalam propaganda mereka. Ketidaknyamanan yang sering dirasakan warga saat pasukan asing menggeledah rumah dan properti mereka, menjadi kenyataan yang tidak selalu ditonjolkan Taliban dalam pesan-pesan mereka. Poin tersebut langsung direspon positif masyarakat, karena razia semacam itu bertentangan dengan nilai tradisi

lokal mereka. “Mereka berbicara tentang pendudukan, pembunuhan oleh pasukan asing dan razia. Dan, semua itu berhasil,” lanjut Tarakai. Radio dan televisi menjadi dua media penting bagi Taliban untuk menggalang dukungan rakyat. Bahkan, Taliban dan simpatisannya yang berada di Pakistan sampai-sampai memiliki beberapa stasiun radio sendiri. (hep)


 Pujian Kiemas Dianggap Suara Pribadi MENUJU PILIHANKEKUASAAN RAKYAT

2 10

RAKA DENNY/JPNN

DEMO: Pagar kawat menghalangi demo kecurangan pemilu yang dilaksanakan di depan kantor Mahkamah Konstitusi Jakarta, kemarin.

JK Akan Mundur Total dari Politik

JAKARTA - Ketua Umum Partai Golkar Jusuf Kalla (JK) memastikan mundur sepenuhnya dari pentas politik setelah meletakkan jabatannya di Munas Partai Golkar mendatang. JK tidak merespons tawaran dari kubu Aburizal Bakrie-Akbar Tandjung untuk duduk sebagai ketua dewan kehormatan Partai Golkar. Penegasan itu disampaikan JK ketika bertemu empat mata dengan Ketua DPD I Partai Golkar Gorontalo Fadel Muhammad di Istana Wakil Presiden kemarin (4/8). Dia menegaskan akan menepati janji yang pernah disampaikan dalam debat calon presiden, yakni pulang kampung, mengurusi masjid, pendidikan, serta perdamaian bangsa.

Pilpres

Pendukung Mega Demo MK Ratusan pendukung calon presiden Megawati Soekarnoputri menggelar aksi unjuk rasa di depan gedung Mahkamah Konstitusi (MK), Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Selasa (4/8). Ratusan pendukung capres nomor urut 1 yang menamakan dirinya Benteng Demokrasi Rakyat (Bendera) Merah Putih itu mendatangi MK dengan menggunakan sepeda motor. Tujuannya tak lain hanya untuk menyuarakan aspirasinya, mengingat hari ini bertepatan dengan pelaksanaan sidang perdana sengketa pilpres. ‘Kami berharap MK dalam mengadili sengketa pilpres ini untuk tetap bersikap adil, tanpa ada intervensi dari pihak manapun, termasuk dari capres incumbent,’ kata seorang orator dengan nada lantang. Jika tidak, lanjut orator tersebut, maka pihaknya siap untuk ‘menggantung’ para hakim konstitusi dan pejabat MK lainnya di Tugu Monas.Sambil berorasi, massa membentangkan spanduk besar bertuliskan Bongkar Pelanggaran HAM dan Pemilu 2009 dan KPU Curang, Pemilu Ulang di depan pagar kawat, di halaman Gedung MK. (sid/JPNN)

“Saya sudah tidak mikir-mikir kedudukan di Golkar, apakah sebagai dewan kehormatan atau apa, ya silakan saja. Saya tidak mikir-mikir itu lagi. Saya mau kembali ke daerah, bekerja untuk sosial, dan tidak akan pusing-pusing lagi dengan politik. Kalau mau mereka bikin (lembaga dewan penasihat), ya silakan saja,” ujar JK, seperti dituturkan Fadel Muhammad. Fadel mengatakan, dalam pertemuan itu, JK bercerita bahwa dirinya baru saja bertemu pengasuh Pondok Pesantren Tebuireng KH Salahuddin Wahid. Gus Sholah dalam pertemuan tersebut mendorong JK untuk bertarung dalam pemilihan ketua umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PB NU). (noe/tof)

Pontianak PostRabu Rabu 3 Juni 2009 2008 Pontianak Post 5 Agustus

JAKARTA - Pujian Ketua Dewan Pertimbangan Pusat (Deperpu) PDIP Taufiq Kiemas kepada SBY menjadi bola panas di internal pasangan Mega-Prabowo. Kubu PDIP menganggap pernyataan suami Mega itu sebagai pendapat pribadi. Pihak Prabowo menyatakan tak sependapat dengan Kiemas yang menganggap APBN 2010 prorakyat. Sekretaris FPDIP Ganjar Pranowo berpendapat masih terlalu dini menyimpulkan PDIP akan berkoalisi dengan SBY. “Itu pikiran pribadi yang boleh-boleh saja berkembang,” katanya di gedung DPR kemarin. “Apresiasi orang secara spontan dan sikap partai adalah dua hal yang berbeda,” imbuh Ganjar. Dia menuturkan, dari Rakernas VI PDIP di Jakarta, 15 Juli 2009 lalu, terungkap aspirasi mayoritas DPD PDIP yang menginginkan tetap menjadi oposisi. Namun, ada juga suara dari daerah yang merasa sudah lelah menjadi oposisi. DPP PDIP sendiri yang direpresentasikan Megawati Soekarnoputri selaku ketua umum belum mengambil keputusan. Ganjar secara pribadi berpandangan bahwa PDIP sebaiknya tetap menjadi oposisi. Langkah itu bukan hanya baik buat PDIP, tapi juga bermakna positif bagi sistem demokrasi. “Meskipun pahit, susah, dan banyak kekurangan di sana-sini, etisnya yang menang silakan berkuasa, yang kalah jadi oposisi.” Politikus muda itu meminta elite PDIP menahan diri agar jangan menawarkan diri untuk mendapat kursi menteri. Sebaliknya, kubu SBY juga jangan menawarkan kursi kabinet kepada elite PDIP. “Soalnya, kalau ditawari itu memang menggoda,” ujarnya. Secara terpisah Sekjen DPP PDIP Pramono Anung justru menolak mengomentari pernyataan Kiemas tersebut. “Kali ini jangan saya, yang lain saja dulu,” kata orang dekat

Megawati itu. Sewaktu ditanya tentang kemungkinan berkoalisi dengan SBY dan Demokrat, Pram ?begitu dia akrab disapa? juga mengelak. “Pada waktunya nanti saya sampaikan,” ujarnya. Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon menegaskan, walaupun pernyataan Kiemas berseberangan, hal itu tidak memengaruhi kekompakan Mega-Prabowo yang kini berkonsentrasi menghadapi sidang gugatan pilpres ke Mahkamah Konstitusi (MK). Dia menganggap itu adalah hak Kiemas sebagai anggota DPR. “Bagi kami (Gerindra), apa yang disampaikan presiden sangat konvensional, tidak ada terobosan baru, dan masih menjalankan garis ekonomi yang neolib,” komentar Fadli Zon kepada Jawa Pos di Jakarta kemarin (4/8). Menurut dia, struktur APBN 2010 masih mencerminkan ketergantungan terhadap investasi asing dan dominasi utang untuk menutup defisit. Pemerintah, lanjut Fadli, merencanakan defisit APBN 2010 Rp 98 triliun. Bagaimana sinyal Kiemas agar PDIP mengakhiri petualangan sebagai oposisi dan merapat ke SBY? “Kalau keputusan partai itu otoritas masing-masing. Yang jelas, belum ada pembicaraan soal itu antara PDIP dan Gerindra,” jawab Fadli. Dia hanya mengingatkan bahwa pernyataan politik akhir duet Mega-Prabowo telah diserahkan kepada kedua tokoh bersangkutan. Megawati mendapat amanat tersebut dari Rakernas V PDIP. Sedangkan Prabowo dari Rapimnas II-Gerindra. “Saya rasa sikap final itu memang harus dibuat Mega-Prabowo bersama-sama,” ujarnya. (pri/tof)

Menelusuri Jejak-jejak Perjuangan Rakyat Kalbar (3-Selesai)

Upas Belanda Datang Lakukan Penangkapan KURANG lebih 1,5 tahun Alianjang melatih dan bergabung di Sempadian maka pada tahun 1949 tepatnya tanggal 10 Januari 1949 pukul 24.00, berangkatlah pasukan BPIKB pimpinan Alianjang untuk menuju Sambas. Sebelum berangkat rombongan terlebih dahulu berkumpul di rumah Lebai Arief Marsen yaitu ayah dari Ramblie Arief dan Chaidir Arief guna mendapatkan petuah dan do’a dari beliau, jadi beliaulah yang memberangkatkan rombongan Alianjang tersebut.. Sebelum rombongan menuju tangsi Belanda di sambas terlebih dahulu menunggu rombongan dari lain daerah yaitu dari Semperiuk, Segarau dan Sungai Dungun. Setelah semua sudah datang sambil menunggu pukul 04.00 subuh, kembali rapat akbar diadakan yang dipimpin langsung

oleh Alianjang, Samiri HN dan Ramblie Arief. Tepatnya rapat tersebut diadakan di bawah pohon Parak Air di tepi laut (Sungai Sambas). Rapat tersebut tiada lain adalah untuk memberikan semangat dan tugas-tugas kepada para anggota setelah sampai ke Sambas nanti. Tepat pukul 04.00 pagi rombongan pun berangkat menuju Tangsi Belanda Sambas dengan menggunakan Sampan Dayung. Sementara itu pada waktu yang sama pasukan dari luar Sambas juga sudah menunggu di Kartiasa seperti Pasukan dari Rambayan, Sembuai dan Sejangkung. Pasukan dari Sempadian tidak langsung menuju Sambas melainkan bergabung bersama-sama dengan pasukan lainnya di Kartiasa untuk menuju Tangsi Belanda di Sambas. Karena waktu yang sudah kes-

iangan pertempuran diluar Tangsi Belanda tidak begitui lama berlangsung, sedangkan yang di dalam tangsi Belanda ada juga perlawanan yaitu oleh mata – mata yang sengaja ditugaskan oleh Alianjang dan dibantu oleh pasukan dari Sambas sendiri. Tepat pada pukul + 08.00 pagi karena sudah terlalu siang pasukan pemberontak pimpinan Alianjang mundur dengan masing-masing menyelamatkan diri, sedangkan Alianjang sendiri berpisah dengan pasukan dari Sempadian dan pergi ke Sarawak. Maka untuk penyerangan Tangsi Belanda pada tanggal 1 Januari 1949 berakhir sampai disitu. Tapi untuk Ramblie Arief dan rombongannya setelah tiba di kampung maka bermunculanlah “kucing kurap” dan “Upas – upas Belanda” untuk menangkap mereka dan yang tertangkap pada saat itu antara lain : Chaidir Arief, Umran, Muh-

haram dan Rasip Soang. Sedangkan yang lainnya lari ke hutan untuk menyelamatkan diri. Pimpinan pasukan ( Ramblie Arief ) berada di hutan selama 9 bulan dan bahkan Belanda sudah menjanjikan kepada kucing kurap dan upas-upasnya kalau dapat Ramblie Arief akan diberi imblan sebesar 5.000 Gulden untuk 1 kepala. Setelah keadaan benar-benar aman dan tentara Belanda sudah tidak ada di kampung barulah semua yang lari kehutan tadi kembali berkumpul dengan keluarga masing-masing. Kembalinya Ramblie Arief dan kawankawan dari hutan, disambut oleh masyarakat dengan menaburkan beras berwarna merah dan putih kepada mereka sebagi tanda syukur atas selamatnya mereka dalam berjuang dan disambut oleh keluarga dengan rasa suka cita, haru dan bangga. (mrs/selesai)


Pontianak Post

ANEKA

Rabu 5 Agustus 2009

11

Minta Dikuburkan di Rumah Rendra Sambungan dari halaman 1

pada usia 50 tahun –menurut sertifikat medis penyebab kematian– sekitar pukul 10.30 kemarin (4/8). Mbah Surip meninggal dalam perjalanan menuju Rumah Sakit Pusdikkes TNI-AD yang tidak jauh dari kediaman komedian Mamiek Prakoso, tempatnya menginap, di Kampung Makassar, Jakarta Timur. ’’Saat sampai di ruang UGD, ternyata dinyatakan sudah tidak ada (meninggal, Red),’’ujar Mamiek yang rumahnya dijadikan rumah duka sementara sebelum

dipindah ke Bengkel Teater W.S. Rendra di Citayam, Depok. Sebelum dibawa ke rumah sakit, kata Mamiek, dirinya mendengar panggilan Varid Wahyu Dwi Kristianto, anak kedua yang merangkap asisten Mbah Surip yang selama ini setia mengantar ayahnya ke mana saja. ’’Ini kok bapak jadi lemas?’’ kata Varid. ’’Begitu saya lihat, di mulutnya keluar air liur dan seperti busa begitu. Wah, saya bilang ini pingsan. Saya yang tidak paham medis ya bingung. Akhirnya saya coba bawa ke rumah sakit dan kebetulan ada tetangga mau

berangkat kerja (naik mobil), diantar,’’ lanjut pelawak dengan cat rambut khas itu. Menurut Mamiek, Mbah Surip bertamu ke rumahnya pada Senin sore (3/8). Seperti biasa, dia diboncengkan Varid dengan sepeda motor Supra miliknya. ’’Wajahnya sudah terlihat pucat. Varid bilang memang sedang tidak sehat. Lha saya bilang kenapa kok malah naik motor? Mana fasilitas kendaraan yang ada itu? Varid jawab, ’Nggak Om, naik motor saja’,’’ ungkap Mamiek. Baru kali itu dia mendengar

ungkapan Mbah Surip yang bernada mengeluh. Sejak kenal pada awal 1990, kata Mamiek, pria berambut gimbal tersebut tidak pernah terdengar mengeluh. ’’Kemarin itu dia bilang kecapekan dikejar-kejar orang terus. Acara, fans, sama wartawan. ’Ampun pemerintah, saya capek. Saya mau numpang ngadem di rumah kamu’,’’ ujar Mamiek menirukan ucapan pria kelahiran Mojokerto, 5 Mei 1949 (versi data Jawa Pos), 1959 (versi sertifikat kematian), dan 1969 (tercantum di KTP) itu.

Penyebaran Flu Babi Makin Tak Terkendali Sambungan dari halaman 1

Timur (4), Lampung (12), Riau (1), dan Nusa Tenggara Barat (1). Kepala Badan Litbangkes Depkes Prof dr Agus Purwadianto SpFK mengatakan, dari 58 pasien baru itu, dua diantaranya warga negara asing (WNA). Sebanyak 50 orang tak memiliki riwayat perjalanan ke luar negeri. Empat orang sempat bepergian ke luar negeri, yaitu Malaysia, Australia, Dubai (Uni Emirat Arab), dan Singapura. Empat orang tidak diketahui riwayatnya. “Kita terus menerima spesimen dari berbagai daerah. Setiap hari jumlah pasien (flu babi) terus bertambah,” ungkapnya kemarin. Dirjen Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (P2PL) Depkes Prof Tjandra Yoga Aditama mengatakan, tidak hanya jumlah penderita yang bertambah, persebaran wilayah yang terinfeksi virus itu juga meluas. Dua provinsi lagi terkena flu babi, yaitu Kalimantan Barat dan Nusa Tenggara Barat. Dengan demikian, kasus positif H1N1 ditemukan di 20 provinsi. Yaitu, Bali, Banten, Jogjakarta, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Selatan, Kepulauan Riau, Sulawesi Utara, Sumatera Selatan, Sumatera Utara, Kalimantan Timur, Sulawesi Selatan, Jambi, Riau, Kalimantan Tengah, Lampung, Kalimantan Barat, dan Nusa Tenggara Barat. Secara kumulatif, Tjandra

mengungkapkan, kasus pasien positif H1N1 di Indonesia mencapai 619 orang. Mereka terdiri dari 344 laki-laki dan 275 perempuan. Diseluruh dunia, sejak WHO (badan kesehatan PBB) menyatakan sebagai pandemi pada 11 Juni lalu, hingga saat ini tercatat 134.503 orang yang positif influenza A. Menurut Tjandra, virus tersebut ditularkan melalui kontak langsung antarmanusia lewat batuk, bersin atau benda-benda yang pernah bersentuhan dengan penderita. Karena itu, penyebarannya sangat cepat. Menteri Kesehatan (Menkes) Siti Fadilah Supari berjanji akan makin intensif memonitor pertumbuhan kasus flu babi di berbagai daerah. Ini seiring dengan kelebihan kapasitas beberapa rumah sakit oleh pasien flu babi. Karena itu, sejumlah upaya wajib diambil kepala daerah. “Kita sudah edarkan surat ke daerah agar menghadapi pandemi flu babi,” tutur Menkes. Salah satunya langkah adalah menyiapkan rumah sakit daerah dan puskesmas. Rumah sakit swasta juga wajib menerima pasien fu babi yang datang. “Kita saling kerja sama,” jelasnya. Perawat Suspect H1N1 RSUD Soedarso Pontianak kembali merawat pasien suspect H1N1, Senin (3/8) malam. Dua orang yang dirawat adalah petugas Kantor Kesehatan Pelabuhan Entikong, keduanya merawat dan kontak langsung Lu, warga Sungai Kakap yang dinyatakan postif flu babi. Perawat tersebut berinisial Ri

(25) laki-laki, dan perempaun Ee (22). Tiba di Soedarso Senin malam sekitar pukul 18.45 WIB. Kondisinya menunjukkan gejala H1N1 dengan suhu badan 37 derajat celcius. “Keduanya pilek, demam dengan panas cukup tinggi tapi pernapasannya bagus. Ri dan Ee sama-sama merawat Lu dan pernah kontak langsung,” ujar Ketua Tim Penanggulangan H1N1 RSUD, Abdul Salam. Untuk memastikan apakah kedua perawat ini positif terjangkit H1N1 atau tidak, terang Salam, pihak rumah sakit mengirimkan sampel darah ke Litbangkes Jakarta. Dalam dua hari, kata dia, biasanya sudah ada keputusan. “Kita sudah langsung kirim sampel darah ke sana (Jakarta, red). Dalam waktu dekat kita akan konfirmasi melalui telepon dulu kemudian dengan surat resmi,” terang Salam. Sebagai prosedur tetap penangan pasien suspect H1N1, Salam mengatakan, keduanya telah diberikan kapsul tamiflu. Saat ini masih dalam perawatan intensif di ruang isolasi khusus penyakit menular RSUD Sudarso. “Sudah kita tangani sesuai prosedur pasien suspect H1N1,” katanya. Salam menyebutkan, pasien baru diperbolehkan pulang kalau sudah memenuhi standar prosedur tetap. Diantaranya, telah dinyatakan negatif setelah pemeriksaan di Litbangkes atau kondisinya sudah membaik walau hasilnya positif. “Nanti kita tunggu hasil tes dan lihat kondisi pasien, baru dapat dinyatakan boleh pulang atau tidak,” terangnya.

Suspect H1N1 petugas Kantor Kesehatan Pelabuhan Entikong mendapat perhatian dari Dinas Kesehatan Sanggau. Instansi ini segera mengajukan permohonan penambahan alat keselamatan petugas yang bertugas di wilayah “rawan” penularan virus H1N1 itu. Kepala Seksi Penanggulangan dan Pencegahan Penyakit Dinskes Sanggau, Stepanus Jonedi menjelaskan perangkat keselamatan sembilan petugas di PLB Entikong sudah cukup lengkap. Mereka diberikan topi pelindung, masker, sarung tangan, pakaian serta sepatu khusus. Kebobolan ini menurutnya bisa saja karena beberapa faktor. Salah satunya kecerobohan petugas yang pada waktu melakukan pemeriksaan tidak melengkapi dirinya dengan peralatan keselamatan yang sudah disediakan tadi. “Pas mereka menggaruk hidung atau mengelap keringat bisa saja penyakit itu menempel. Apalagi setiap harinya mereka bisa melayani hingga 700-an orang,” ujar Jonedi. Namun untuk memberikan rasa aman dan nyaman, maka pihaknya saat ini sedang mengajukan permohonan kepada dinas kesehatan provinsi untuk melakukan penambahan peralatan keselamatan. Sementara itu ketersediaan Tamiflu di Sanggau mulai berkurang. Hingga saat ini tinggal 30 tablet. Karena itu, kata Jonedi, pihaknya sudah menghubungi Dinkes Kalbar untuk minta tablet tersebut.(hen/ as/kit/dwi)

Evakuasi Pesawat Merpati Terhambat Cuaca Buruk Sambungan dari halaman 1

Erick Douglas, pilot Cessna OK-RCY milik AMA. Dia mengaku melihat ekor pesawat Merpati dari ketinggian saat melintasi wilayah Oksibil sekitar pukul 06.00 WIT kemarin. Tim SAR langsung dikerahkan untuk mengecek kabar tersebut. Mereka membenarkan lokasi jatuhnya pesawat tersebut. Pesawat ditemukan di tebing curam pada ketinggian 9.300 kaki (sekitar 2.827 meter). Lokasi jatuhnya pesawat berada pada titik koordinat 140.36’84’ bujur timur dan 04.42’25 lintang selatan. ’’Pesawat ditemukan, tapi baru terlihat ekornya. Badan pesawat maupun nasib penumpang dan awak belum diketahui,’’kata Komandan Posko SAR Jayapura Kolonel Pnb Suwandi Miharja dalam jumpa pers di hanggar TNI-AU kemarin. Sebagai tindak lanjut, tutur dia, pihaknya memulai proses evakuasi dengan menggunakan satu heli menuju Oksibil. Evakuasi juga melibatkan tim dari

Sarnas dan TNI-AU. Namun, upaya tim belum membawa hasil. Mereka tak dapat mendekat atau mengevakuasi pesawat karena cuaca buruk. ’’Dari laporan, cuaca tidak mendukung sehingga tidak mungkin dilakukan evakuasi,’’ jelas Danlanud Jayapura tersebut. Pesawat Merpati itu dilaporkan hilang setelah 20 menit lepas landas dari Bandara Sentani, Minggu lalu (2/8), sekitar pukul 10.15 WIT. Ketika itu pesawat yang terbang dengan tujuan Oksibil tersebut membawa 16 penumpang dan awak. Tiga awak terdiri atas pilot, kopilot, dan teknisi. Tim SAR mengerahkan delapan personel dengan Helikopter Kamov KA-32A 11BC/PK.JTC buatan Rusia milik maskapai Air Pacific Utama. Karena lokasi di daerah sulit, tim SAR menurunkan personel. Selanjutnya, tim mengidentifikasi dan mengevakuasi korban untuk dibawa ke Oksibil sebelum terbang ke Bandara Sentani. Karena evakuasi tidak memungkinkan, tim SAR kembali. Pesawat Twin Otter Merpati

PK-NUI juga menuju Oksibil pukul 12.00 WIT dengan membawa 12 anggota SAR dan tim medis. Tetapi, tim ini juga gagal mendekat karena lokasi tertutup awan tebal. Sebagai alternatif, 10 warga bersama satu polisi dan enam prajurit TNI-AD berupaya mendekati lokasi lewat jalan darat. Mereka berangkat pukul 10.30 WIT dari Okbibab. ’’Mereka diperkirakan tiba di lokasi jatuhnya pesawat dalam 1-2 hari ini,’’ jelas Suwandi. Insiden jatuhnya pesawat Merpati itu ternyata menyisakan masalah baru. Di antara 16 penumpang dan awak, ternyata tujuh nama penumpang berbeda dengan manifest. Penumpang tersebut, antara lain, Elida Bitdana (dalam manifest tertulis Melvina), Nelwan Asemki (tercatat Yustinus), Bernard Lepki (tercatat Yohanes), Simeon (tercatat Edi). Hal yang sama terjadi pada penumpang bernama Demianus dan Kris Tekege. Wartawan coba mengonfirmasikan masalah ini ke pihak Merpati. Tetapi, petugas sekuriti di bandara tak

mengizinkan. Setelah satu jam, Komisaris Utama Merpati Muhammad Said Didu yang juga Sekretaris men BUMN dengan didampingi Presdir Bambang Bhakti mau memberikan keterangan. ’’Merpati tidak melihat siapapun yang berada di dalam pesawat itu dan kami tidak melihat manifest sama atau tidak. Bisa saja salah,’’ kata Said. ’’Kami bertanggung jawab dan berjanji akan menertibkan. Ini juga merugikan Merpati,’’ lanjutnya. Sedangkan Bambang menjelaskan berat pesawat dan kapasitasnya. Menurut dia, saat lepas landas pesawat Twin Otter mengangkut beban 11,6 ton dari kapasitas maksimum 12,5 ton atau underload 900 kilogram. Merpati juga terlibat dalam evakuasi. Perusahaan penerbangan pelat merah tersebut mengerahkan tim dengan heli Kamov dan satu pesawat lain menuju lokasi. ’’Kami ke sini untuk betulbetul bertanggung jawab terhadap semua penumpang,’’ tegas Said. (nls/wen/ade/jpnn/dwi)

Beri Nama-nama Anak, Huruf Depan Terinspirasi TVRI Sambungan dari halaman 1

Kabar kematian Mbah Surip benar-benar mengejutkan saudara-saudaranya. Apalagi, beberapa jam sebelum meninggal, Varid, anak kedua Mbah Surip yang terus mendampingi di Jakarta, sempat memberi kabar bahwa ayahnya kecapekan dan disuruh beristirahat. Karena itu, Senen dan Suharti tenang-tenang saja. Senen melanjutkan pekerjaannya menjadi tukang bangunan dan Suharti menjadi guru. Tapi, siangnya, kabar duka mereka terima. Mbah Surip pergi untuk selamalamanya. Senen sempat terkejut dengan kabar yang menyebutkan bahwa Mbah Surip akan dimakamkan di Jakarta. Ponsel yang semula dipegang Mulyono, saudara sepupu sekaligus teman bermain musik Mbah Surip, diberikan ke Senen. ’’Keluarga meminta harus dimakamkan di Mojokerto.

Anaknya ini mau menikah,’’ ungkapnya. Selain itu, kedua orang tua Mbah Surip, Sukotjo dan Rasmina, dimakamkan di pemakaman panjang Losari. Bahkan, saat masih hidup, setiap pulang ke Mojokerto, Mbah Surip yang dikenal senang menggendong anak-anak itu selalu berziarah ke makam orang tuanya. Mbah Surip adalah anak keempat dari tujuh bersaudara. Mereka adalah Tukul, Matrawi, Semiati, Senen, Suharti, Julaikah, dan Jailani. ’’Dia terakhir pulang awal Juli lalu,’’ kata Senen. Pemilik khas rambut gimbal yang lahir di Mojokerto 60 tahun lalu itu memang berencana pulang kampung. Dia akan menjadi wali bagi anak keduanya, Krisna, atau yang akrab dipanggil Nina. ’’Rencananya 16 Agustus 2009 ini mau ke sini menikahkan anaknya,’’ ungkap Suharti. Dari pernikahannya dengan

Minuk Sulistyowati, Mbah Surip dikaruniai empat anak. Namun, jalinan pernikahan Mbah Surip dengan Minuk memang tidak berlanjut. Mbah Surip merantau dan Minuk menikah lagi. Mereka bercerai pada 1980. Kabar kedatangan Mbah Surip ke kampung halaman pada 16 Agustus itu sempat ditunggutunggu penggemar. Maklum, sejak wajahnya sering nongol di TV, sosok Mbah Surip menjadi semakin digemari. ’’Nanti kalau pulang diberi angpao. Yang kecil-kecil Rp 50 ribu, yang besar Rp 200 ribu,’’ ungkap beberapa tetangga, menirukan janji Mbah Surip. Di sela-sela persiapannya berangkat ke Jakarta menjemput jenazah Mbah Surip, Suharti mengatakan pernah diguyoni kakaknya itu. ”Katanya, saya mau dibelikan helikopter, tapi yang second (bekas). Jadi, kalau orang-orang Mojokerto ke Jakarta, akan diajak naik helikopter

itu,” cerita Suharti. Sebenarnya Suharti dan saudara-saudaranya berencana ke Jakarta Jumat (7/8) nanti. ’’Ya, Jumat nanti itu kami mau silaturahmi,’’ujar Suharti meyakinkan. Di mata saudara-saudaranya, sosok Mbah Surip adalah pekerja keras. ”Kasihan dia. Selama ini dia sengsara. Baru berhasil dan enak, sudah meninggal. Dia dulu sekolah cari biaya sendiri. Kadang jualan es lilin keliling, ngasong, dan jualan tiket bioskop (dulu tak jauh dari rumahnya memang ada gedung bioskop),’’kata Mujiono, sepupu Mbah Surip. Mbah Surip meninggalkan empat anak dari buah perkawinannya dengan Minuk. Mereka adalah Tita, 27; Varid, 25; Krisna atau Risna, 24, dan Ivo, 23. Huruf-huruf depan nama-nama anaknya itu terinspirasi dari huruf-huruf TVRI. (yr/jpnn/ kum)

Semakin sore, kondisinya semakin mengkhawatirkan. Ditambah pengakuan Mbah Surip bahwa lambungnya terasa sakit. Sepanjang malam, kata Mamiek, dia bolak-balik ke toilet terus. ’’Nggak ada omongan terakhir. Saya ini kaget campur bingung. Dia cuma bilang mau syuting iklan,’’ tutur anggota Srimulat tersebut yang lantas menyarankan tamunya itu untuk beristirahat. Dokter jaga Unit Gawat Darurat (UGD) Rumah Sakit Pusdikkes, dr Satyaningtyas, tidak bisa memberikan keterangan pasti penyebab kematian Mbah Surip. ’’Untuk mengetahuinya, harus dilakukan otopsi. Tapi, sampai sore ini belum ada permintaan (otopsi). Sangat mungkin mati mendadak. Kemungkinan lain kena serangan jantung,’’ jelasnya. Dia membenarkan, saat tiba di UGD, detak jantung sarjana di bidang kimia itu sudah berhenti. ’’Meski begitu, dia sempat diberi pertolongan pertama, yakni pasang oksigen, memeriksa jantung, dan paru-paru. Wajahnya terlihat agak biru. Tapi, badannya masih hangat. Karena jarak dari rumah ke rumah sakit 10 sampai 15 menit, mungkin dia meninggal di jalan. Pupil mata sudah membesar,’’ ulasnya. Soal air liur atau busa yang sempat keluar dari mulut Mbah Surip belum sempat dilihat Satyaningtyas. Menurut dia, saat tiba di UGD, mulut Mbah Surip sudah dalam keadaan bersih. ’’Mungkin itu sisa dari sarapan bubur. Bisa saja air bubur,’’ tepisnya. Varid menyatakan, Mbah Surip kali pertama mengeluh sakit pada Sabtu (1/8) setelah minum es saat pentas di Jogja. Varid merasa kecolongan karena di luar dugaan, Mbah Surip ingin minuman lain selain kopi. Minggu pagi, kondisi Mbah Surip belum membaik. Varid langsung bergerak cepat dengan membatalkan dua jadwal

acara ayahnya itu. ”Saya tidak tega melihatnya kelelahan,” katanya. Saat sedang sekarat pada kemarin pagi, kata Varid, Mbah Surip sempat mengigau dengan terus mengulang satu kalimat andalannya. ”Dia terus bilang, I love you full, I love you full.” Hingga tengah malam kemarin, semua pihak yang membantu mengurus kematiannya belum bisa memastikan seniman penggemar musik reggae itu akan dimakamkan di mana. Ada usul di Kampung Artis, di kampung halamannya di Mojokerto, dan di kediaman W.S. Rendra. Mbah Surip sendiri ingin dimakamkan di kediaman W.S. Rendra, Citayam, Depok, yang juga menjadi tempatnya beraktivitas seni. Keinginan Mbah Surip itu tiba-tiba saja terucap saat mengadakan syukuran sederhana bersama Kampung Artis Management, manajemen artis pertama yang menaunginya. ”Nanti, kalau mati, saya minta dikuburkan di rumah W.S. Rendra. Di sana ada tanah di bawah pohon jengkol (Jawa Pos halaman Show & Selebriti, 30 Juli 2009),” pintanya. Varid ikut mendengar ucapan ayahnya di hadapan beberapa wartawan saat itu di Kampung Artis, Cipayung, Jakarta Timur. Maka, pesan itu pula yang disampaikan kepada Mamiek dan teman-teman lain seperti Doyok, Tarzan, dan keluarga seniman lainnya. ”Saya ini juga maunya sesuai permintaan beliau (Mbah Surip). Tapi, keluarganya ingin di tanah keluarga saja,” ujar Tarzan. Tidak lama setelah itu, di tengah keramaian orang yang melayat dan wartawan, Tarzan berbicara sangat keras bahwa jenazah Mbah Surip akan disemayamkan di Bengkel Teater atau rumah milik W.S. Rendra. Keinginan Mbah Surip pun terwujud.

”Waktu itu Mbah Surip sempat main ke sini. Dia kemudian lihat tempat pemakaman ini dan tertarik,” terang Sudibyanto, adik Rendra yang akrab dengan Mbah Surip. Selain suasananya sepi dan jauh dari keramaian, kata Sudibyanto, Mbah Surip kesengsem dengan tempat itu karena tidak khawatir terkena gusur. ”Kalau di tempat pemakaman umum Mbah Surip takut nanti kena gusur gara-gara tidak membayar ongkos sewa. Mending di sini saja, tidak bakal dipindah ke mana-mana,” ucapan Mbah Surip yang ditirukan Sudibyanto. Di tempat tersebut sudah ada enam jenazah. Mereka adlah adik Rendra dan beberapa seniman Bengkel Teater. Jenazah Mbah Surip dimakamkan berdampingan dengan makam Arie Mogot, anak salah seorang seniman Bengkel Teater asal Surabaya. Suasananya teduh, dipayungi pohon Jengkol. Sebelum dimakamkan, pada sekitar pukul 22.30, putri ketiga Mbah Surip, Resia Tri Kresnawati, melangsungkan pernikahan di hadapan jenazah ayahnya itu di aula Bengkel Teater milik W.S. Rendra. Dia dinikahi seorang pria bernama Samsuri dengan maskawin Rp 100 ribu. Sesenggukan Resia menahan ledakan tangisnya sampai setelah pernikahannya dinyatakan sah dan keranda Mbah Surip dibuka agar keluarga melihat wajahnya pada kesempatan terakhir. Resia pingsan. Dia kemudian dibopong ke ruangan lain. Pemakaman berlangsung khidmat, mulai pukul 22.45 tadi malam. Meski sudah larut malam antusiasme banyak pihak tidak berkurang. Setidaknya ada sekitar 800 orang yang menjadi saksi kembalinya sosok seniman unik itu ke tanah untuk selama-lamanya. (gen/aga/leak)

Kurs Rupiah Tertinggi dalam Sepuluh Bulan Sambungan dari halaman 1

Menurut dia, pasar saham Indonesia menarik investor asing karena masih menjanjikan return yang tinggi. Aliran dana asing, lanjut dia, juga masuk ke surat utang negara (SUN). Penyebabnya, suku bunga yang ditawarkan pemerintah untuk SUN lebih dari 10 persen. Sedangkan di negara lain, iming-iming bunga hanya 3–5 persen. Dana asing yang ditanam di Sertifikat Bank Indonesia (SBI) juga terus menanjak. Ekonom senior BNI Ryan Kiryanto menambahkan, investor asing kian yakin masuk tanah air setelah melihat perkembangan positif perekonomian Indonesia. Itu terlihat dari rendahnya inflasi dan melandainya suku bunga acuan BI rate. Menurut dia, inflasi rendah tidak menunjukkan lemahnya daya beli masyarakat, tapi terjadi karena terkendalinya harga-harga. ’’Tingkat konsumsi masih tinggi. Salah satu buktinya adalah hasil penjualan otomotif pada Indonesia Motor Show yang mencapai Rp 1,7 triliun. Inflasi yang rendah akan menjadi pertimbangan BI untuk menurunkan BI rate menjadi 6,5 persen,’’ terang dia. Farial memperkirakan, penu-

runan BI rate bakal membuat investor asing kian bernafsu menguasai saham-saham yang berkorelasi dengan penurunan suku bunga. Antara lain, saham perbankan, otomotif, dan sektor properti. ’’Di Indonesia, penurunan suku bunga akan berdampak positif terhadap pasar saham dan ujung-unjungnya melejitkan rupiah,’’ tambah alumnus Studi Pembangunan FE Unair itu. Meski demikian, Farial mengingatkan bahwa tidak tertutup kemungkinan dana asing tersebut akan hengkang lagi dari Indonesia. Tapi, dalam waktu dekat ini dana asing terlihat masih kerasan bersemayam di pasar finansial Indonesia. ’’Belum ada indikasi maupun faktor yang bisa memicu kaburnya hot money,’’ simpul Farial. Lambat Kena Sanksi Di tempat terpisah, Menkeu Sri Mulyani Indrawati bakal memberikan sanksi tegas bagi daerah yang penyerapan anggarannya tak optimal. ’’Kami mendesain reward and punishment (imbalan dan sanksi),’’ ujarnya di Depkeu kemarin (4/8). Menurut Sri Mulyani, sanksi bagi pemda bisa berupa penundaan pencairan dana dari pusat. Bahkan, DPR sudah minta pemerintah memberikan huku-

man yang lebih eksplisit dengan mengurangi anggaran transfer ke daerah sebesar nilai yang tidak mampu diserap tahun ini. ’’Operasionalnya dilaksanakan secara hati-hati dan detail,’’ kata Plt Menko Perekonomian itu. Ani –sapaan akrab Sri Mulyani– mengatakan, penyerapan anggaran di daerah merupakan masalah klasik. Hal itu disebabkan berbagai halangan. Di antaranya, kompetensi, kapasitas pejabat daerah, dan permasalahan lain, seperti politik lokal. Akibatnya, penyerapan anggaran tidak bisa dilakukan secara optimal sehingga mengorbankan kesejahteraan rakyat. ’’Karena itu, pilihannya punishment atau pemerintah pusat memberikan asistensi,’’ terangnya. DalamAPBN 2010, kebijakan transfer dana ke daerah total Rp 309,8 triliun. Dana itu terdiri atas dana bagi hasil (DBH) Rp 76,6 triliun, dana alokasi umum (DAU) Rp 195,8 triliun, dana alokasi khusus (DAK) Rp 20,6 triliun, dan dana otonomi khusus dan penyesuaian Rp 16,8 triliun. Dari tahun ke tahun, penyerapan anggaran daerah memang tidak membaik, bahkan cenderung memburuk. Itu ditunjukkan dengan peningkatan dana pemda yang disimpan di perbankan. (aan/owi/oki)

Sesaat Sebelum Meninggal, Telepon Bilang... Sambungan dari halaman 1

Mbah Surip yang selama ini menemani pelantun Tak Gendong itu di Jakarta. Menurut kakak Mbah Surip, Senen Subandi atau biasa dipanggil Mbah Senen, kontak terakhir itu terjadi ketika Varid dan Mbah Surip masih berada di Bogor untuk menjalankan rutinitas pengambilan gambar. “Terakhir saya komunikasi dengan dia (Mbah Surip, Red) melalui Varid pukul 10.00 tadi pagi (beberapa saat sebelum meninggal). Katanya kondisinya baik-baik saja. Hanya memang sedikit kurang sehat. Itupun katanya hanya kena masuk angin,” ujar Mbah Senen saat ditemui di Jl Lawu Kelurahan Wates, kediaman Mbah Surip. “Mendengar kabar itu, kami rasa dia (Mbah Surip, Red) kondisinya baik-baik saja,” imbuhnya. Namun, selang satu setengah jam kemudian, Mbah Senen dan Semiati kakak kedua Mbah Surip, sontak terkejut. Pasalnya, tidak lama setelah mendengar kabar tentang kesehatan Mbah Surip, keduanya dikagetkan

dengan kabar yang disampaikan Varid melalui Suharti adik kandung Mbah Surip. Bahwa, Mbah Surip yang berencana menikahkan Krisna alias Risna pada 16 Agustus mendatang telah meninggal dunia. “Saya baru tahu kalau adik saya meninggal setelah diberitahu anaknya (Varid, Red) lewat Suharti. Menurut pria yang kesehariannya bekerja sebagai tukang bangunan, sampai saat ini dia maupun pihak keluarga belum mengetahui penyebab meninggalkan artis dengan gaya topi reggae dan berambut gimbal itu. Namun, lanjutnya, di mana Mbah Surip menghembuskan napas terakhir, dia menyebut di RS Pusdikkes TNI AD Kramat Jati Jakarta Timur. “Soal riwayat penyakit kami rasa selama ini tidak ada masalah dengan dia. Namun, selama hidupnya memang gemar merokok,” terangnya sembari mengeluarkan tetesan air mata. Kesibukan Mbah Surip baik dalam bentuk panggung musik bersama band Mbah Surip beraliran jalanan (musik kombinasi) maupun penampilan di berbagai stasiun televisi memang mem-

buat keluarga jarang bertemu dengan dia. Termasuk jadwal untuk mengunjungi kediaman di Lingkungan Magersari Gg Buntu RT 03/02 Nomor 12 dan keluarga dekat. Hanya, keluarga mengaku, pada bulan Juli lalu, diam-diam Mbah Surip mengunjungi keluarga dan sanak saudara untuk membicarakan acara resepsi pernikahan putri ketiganya, Risna alias Krisna. Dan itu sekaligus menjadi pertemuan terakhir keluarga dengan Mbah Surip. “Terakhir dia pulang Juli lalu. Dan kondisinya baik-baik saya. Tidak tampak sedikitpun kalau adik saya mengalami sakit,” terang Semiati, yang terus menangisi kepergian adik tercinta Mbah Surip. Kerananya, dia yang selama ini menempati rumah induk Mbah Surip mengaku sangat terkejut dengan kabar yang disampaikan Varid. “Dari pertemuan itu dia sama sekali tidak meninggalkan pesan apa-apa. Hanya dia akan pulang saat anaknya Risna melaksanakan resepsi pernikahan,” ujarnya. (ris/yr/iro)


Pontianak Post

cmyk

12

Rabu 5 Agustus 2009 M / 14 Syaban 1430 H

Kadin

Jalin Kerjasama dengan Pengusaha Malaysia

+

KAMAR Dagang dan Industri Kalimantan Barat (KADIN Kalbar) terus berupaya mempere­ rat hubungan kerjasama dengan pengusaha dari negeri jiran, Malaysia. Pendekatan dilakukan sebagai bagian dari upaya memajukan per­ tumbuhan ekonomi di kawasan perbatasan In­donesia-Malaysia. Demi­kian di­ung­kap­ kan Ketua Umum KA­ DIN Kalbar, Santyoso Tio usai menghadiri Santyoso Tio pertemuan dengan se­ jumlah pengusaha di Kuching, Malaysia, Minggu (2/8) malam. Dikatakan, keinginan untuk mem­ bangun kawasan perbatasan sebenarnya tidak hanya datang dari para pengusaha Indonesia, khususnya Kalbar. Para pengusaha luar negeri ternyata juga memiliki keinginan yang sama. Keinginan besar ini tumbuh sebagai bentuk kepedulian para pengusaha dalam dan luar negeri dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat dikawasan perbatasan. Untuk bisa melakukan perce­ patan pembangunan di kawasan perbatasan, KADIN terus meyakinkan para pengusaha luar negeri untuk berinvestasi di Kalbar. Sejumlah peluang usaha telah di tawarkan, seperti usaha perkebunan karet, sawit, kakao, perdagangan sembako dan lain sebagainya. Meski pertemuan yang dilakukan tidak bersifat formal, namun lobi-lobi yang telah dilakukan ternyata menghasilkan sejumlah kesepakatan. Salah satunya rencana pameran industri bertaraf internasional yang akan digelar Oktober mendatang, di Pontianak Con­ vention Centre. “Dalam pameran industri nanti, kita akan mengundang para pengusaha local, nasional dan internasional untuk memperkenalkan produk-produk unggulan mereka,” ungkapnya. Terkait mengenai munculnya wacana pem­ bentukan kementerian khusus daerah perbatasan, pengusaha yang akrab disapa Tio ini mengaku sangat sependapat. Menurutnya, setiap daerah yang berbatasan langsung dengan Negara tetangga tentu memiliki karakteristik yang berbeda-beda. Oleh karenanya, pendekatan yang dilakukan untuk mem­ bangun daerah perbatasan juga perlu disesuaikan dengan budaya masyarakat setempat. “Pendekatan seperti itu mutlak diperlukan karena sangat tidak mungkin jika pola yang sama di terapkan pada daerah perbatasan lain,” terangnya.(go)

Pemerintahan

Buka Persoalan Disclaimer

+

PONTIANAK – Opini disclaimer dikeluarkan Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indone­ sia terhadap laporan keuangan pemerintah Provinsi Kalimantan Barat salah satunya dari penilaian aset. Perbe­ daan perhitungan antara pemerintah dengan au­ ditor sehingga laporan keuangan tidak ada kesimpulan audit. Menanggapi perso­ alan itu, Kepala Biro Sekretariat Daerah Ka­ Kartius limantan Barat Kartius kemarin di Pontianak memberikan keterangan blak-blakan kepada wartawan. Ia menyebutkan ada oknum-oknum lembaga pengaudit yang men­ jadi konsultan penyusunan laporan pemerintah. “Karena hanya bersifat personal tentu saja terjadi perbedaan pemeriksaan. Makanya kalau dibolehkan, kami minta kerja sama dengan lembaga bukan konsultan,” katanya. Menurutnya, kalau sudah kerja sama antarlembaga siapa pun yang memeriksa dari lembaga tersebut tidak akan ada beda persepsi. Dika­ takannya, kalau hanya menggunakan jasa konsultan sama saja, karena pasti akan disclaimer juga. “Karenapemerintahsebagaiobjekpajakmengguna­ kan jasa konsultan A, kemudian pemeriksa konsultan B di dalam lembaga yang sama bisa terjadi perbedaan. Secara logika sederhana, karena kedua orang ini punya perbedaan pendapat,” jelas Kartius. Disinggung siapa oknum-oknum konsultan itu, Kartius menyebutkan mereka perorangan dari lembaga-lembaga audit, punya kapasitas sebagai pemeriksa berasal dari BPKP dan BPK RI. Tegasnya, opini disclaimer persoalan cukup sederhana yaitu perbedaan penerapan aturan. “Sampai kapan pun bila tidak ada penyatuan persepsi maka laporan kami dinyatakan dis­ claimer. Persoalannya bukan pada manajemen lemah, tetapi penerapan apakah menggunakan standar akuntansi pemerintah atau keputusan menteri dalam negeri,” paparnya. Kartius mengatakan pemeriksaan satu objek menggunakan dua produk hukum berbeda. “Dua aturan berbeda mengatur objek yang sama dengan unsur dan kriteria sama juga. Pemprov Kalbar menggunakan Kepmendagri No. 12/2003 tentang Pedoman Pengelolaan Barang Daerah, sedang BPK menggunakan PP 24/2005 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan,” jelasnya.(riq)

cmyk

Kereta Api Tabrakan, Satu Tewas

Fery Pradolo/INDOPOS

EVAKUASI : Petugas mengevakuasi jenazah Akbar Felani, asisten masinis Kereta Pakuan Ekspres. Sedangkan 52 orang lainnya mengalami luka-luka.

BOGOR - Kecelakaan kereta api kembali terjadi. Kali ini, terjadi di Bogor Jawa Barat. Kereta Rel Listrik (KRL) ekonomi no KA 549 mogok akibat gangguan mesin disikat Kereta Ekspres Pakuan yang melaju kencang dari bela­ kang. Tabrakan ini merenggut satu orang tewas. Lima orang lainnya luka parah dan puluhan orang lainnya luka ringan. “Sebagian besar mengalami memar di bagian muka dan punggung atau kaki. Pada kakinya biasanya terbentur besi,” papar Pram Susanto penumpang Kereta

Ekspres Pakuan itu, Selasa (4/8). Lokasi kejadian di Kampung Bubulak, sekitar satu kilometer dari stasiun Bogor. Pram sendiri mengalami memarmemar di bagian muka dan punggungnya. Korban tewas adalah Akbar Pelani, 22 tahun. Ia asisten masinis Pakuan Ekspres. Dari kelima orang luka parah itu dian­ taranya Nurhujas, seorang masinis Pakuan Ekspres, Brigadir Asep Rahmat Sugiri, seorang penumpang yang belakangan diketahui juga seorang pengawal pribadi (Walpri) anggota PAM Objek Vital (Ob­

vit), Polda Metro dan Adil Abdul Karim seorang mahasiswa asal Yaman.Kelima orang yang luka parah itu kini tersebar di dua rumah sakit yang ada di Kota Bogor yakni RS PMI Bogor dan RS Salak. Begitu juga dengan yang luka ringan yang 40 diantaranya dibawa ke RS Salak,dan 16 penumpang korban luka ringan lainnya dibawa ke RS PMI. “Kejadian persisnya saya tidak tahu. Tiba-tiba bluaaarrr, semua penumpang terpelanting, berjatuhan. Beberapa dian­ tara mereka saling tindih,” kata Pram.

Seorang saksi mata Julianto mengatakan, Pakuan Ekspres memang melaju kencang dari arah Bogor. Meski, tidak jauh dari sta­ siun Bogor jalur kereta api agak menyerong yang membuat pandangan ke depan terbatas. Beberapa meter dari lajur belokan itu, ada KRL Ekonomi yang tiba-tiba mogok akibat gangguan mesin. “Nampaknya, masinis Pakuan Eskpres tidak melihat setelah be­ lokan ada KRL ekonomi yang mogok di lajur yang sama. Tabrakan pun tak dapati dihindari,” kata Julianto. Akibat benturan keras, masinis pakuan ekspres terjepit. Asisten masinis Akbar Pelani tak berhasil diselamatkan, setelah hampir lima jam terhimpit lokomotif yang nyaris gepeng akibat membentur pantat KRL ekonomi. Evakuasi dilakukan pulu­ han petugas dari TNI, kepolisian, pemadam kebakaran, tim medis dan dibantu warga. Evakuasi dua korban yakni masinis Ujas dan asisten masinis Akbar Pelani berlang­ sung lama akibat keduanya terjepit. Ujas berhasil dievakuasi sekitar pukul 13:00 wib dengan kondisi kaki kanan hancur dan ada luka pada bagian wajah. Sedangkan korban Akbar baru bisa dievakuasi sekitar pukul 15:30 wib dengan kondisi sudah mening­ gal. Akbar hanya mampu bertahan hingga pukul 13:30 wib, setelah itu dia dikabarkan sudah meninggal. Sedangkan Kelima orang yang luka parah itu kini tersebar di dua rumah sakit yang ada di Kota Bogor yakni RS PMI Bogor dan RS Salak. Begitu juga dengan yang luka ringan yang 40 diantaranya dibawa ke RS Salak,dan 16 penumpang korban luka ringan lainnya dibawa ke RS PMI. Berdasarkan informasi yang dipe­ oleh di lokasi kejadian, peristiwa tersebut terjadi ketika kereta ekonomi No KA 549 yang menuju Jakarta tiba-tiba berhenti dan selang lima menit kemudian datang kereta Ekspres Pakuan bernomor KA 221 dan menyodomi kereta tersebut yang berhenti tidak jauh dari pintu perlintasan kereta api di Pondok Rumput. (fuz/pra/jpnn)

+

Morkes: Majukan Marwah Puak Melayu KUCHING - Sekretaris Jen­ deral Lembaga Adat Melayu Serantau (LAMS) Kalbar, Dato’ Kyai Mangku Negeri Morkes Effendi menyatakan serius me­ majukan marwah puak Melayu. Melalui pendekatan sosial, ekonomi dan budaya, dirinya yakin LAMS mampu menjadi rumah yang nyaman bagi seluruh masyarakat Melayu serantau. Selama ini budaya cenderung diposisikan sebagai latar be­ lakang dalam sebuah wacana maupun praktek kehidupan ber­ masyarakat. Kurang pengetahuan para pengambil kebijakan tentang budaya cenderung berakibat pada pemahaman yang sempit. Parahnya lagi, sebagian kalan­ gan beranggapan bahwa budaya merupakan benda peninggalan

dan mentalitas yang bersifat kelampauan. Mereka sepertinya lupa bahwa budaya memiliki sifat kekinian dan aktif sebagai proses penataan sosial, ekonomi, politik, dan teknologi. “Semua aspek itu merupakan bagian dari komponen pemban­ gunan yang mampu memberi “warna” perubahan bagi pem­ bangunan itu tersendiri,” kata Morkes kepada Pontianak Post saat berada di Kuching, belum lama ini. Sebagai pembanding, perso­ alan sosial, ekonomi, politik, dan teknologi yang ada selama ini kerap ditanggapi secara sektoral dan terkotak-kotak. Kondisi ini jelas jelas sangat ber­ tentangan dengan pola prilaku masyarakat Melayu, dimana

kehidupan mereka tidak lepas dari budaya. Agar puak Melayu tidak ingin kehilang jati dirinya, maka diperlukan sebuah wadah yang bisa mempersatukan puak Melayu serantau. Untuk bisa mewujudkannya tentu bukan merupakan hal yang mudah. Diperlukan tenaga, pikiran, waktu serta materi yang tidak sedikit. Oleh karenanya, dalam waktu dekat LAMS akan segera melakukan konsolidasi kedalam. Upaya ini dilakukan sebagai upaya merumuskan program kerja LAMS. Langkah kongkret menuju kearah sana sekarang telah mulai di lakukan. Melalui ikut sertanya LAMS di ajang seni dan budaya bertaraf internasional, Morkes ingin masyarakat dunia tahu

Morkes Effendi

Selama ini masyarakat dunia hanya tahu kalau puak Melayu hanya ada sekitar Semenanjung Malaka saja. Padahal, sejatinya puak Mela­ yu tersebar di seluruh penjuru dunia, termasuk di Kalbar

kalau puak Melayu juga ada Indonesia, khususnya Kalbar. “Selama ini masyarakat dunia hanya tahu kalau puak Melayu hanya ada sekitar Semenanjung Malaka saja. Padahal, sejatinya puak Melayu tersebar di seluruh penjuru dunia, termasuk di Kal­

bar,” ungkapnya. Guna membuka wawasan masyarakat internasional tentang keberadaan serta eksistensi puak Melayu serantau, tidaklah muluk kiranya jika LAMS menjadi jem­ batan emas bagi kemajuan puak Melayu serantau.(go)

Melihat Seminar Motivator Paradigma

Pemimpim Harus Mampu Buat Bawahan Kreatif PRODUKTIFITAS pekerja di Indonesia tergolong bagus disaat kri­ sis yang terjadi sekarang ini. Namun yang perlu dikhawatirkan bangsa ini nantinya tidak bisa menjadi tuan ru­ mah dinegeri sendiri. Karena masih banyaknya barang-barang teknologi asing masuk ke Indonesia. “Masih banyaknya merk motor yang beredar di negara ini dari luar negeri, dan sedihnya belum ada produsen yang membuat kend­ araan seperti yang dari luar negeri yang dapat memenuhi kebutuhan sepeda motor di dalam negeri,” dikatakan Fatah Suhanda Hi­ dayat, Motivator Paradigma, saat seminar motivasi di Fun Station Matahari Mal, Selasa (4/8). Menurut dia, terlebih lagi saat krisis yang terjadi sekarang ini. Seharusnya perusahaan atau kary­ awanyang ada semakin meningkat­ kan persaingan. Dengan berusaha maksimal tentunya hasilnya nanti­

FAHROZI/PONTIANAK POST

ANTUSIAS : Peserta seminar tampak antusias untuk memotivasi diri.

nya hasil yang ada juga maksimal. “Jadi bukan langsung menyerah saat dilanda krisis semacam ini, namun bagaimana mengambil nilai baiknya dalam membangun jarin­ gan guna tetap mengembangkan usahanya,” ungkapnya.

Ikatan antar pimpinan dan bawahan, lanjutnya, belum terlalu baik di negeri ini. Hal itu dikarena­ kan masih seringnya ketertutupan dari jiwanya. Sehingga belum mampu menerima apa yang disa­ rankan dari sekitarnya.

“Seorang pimpinan tidak boleh mengaku bahwa dirinya adalah yang paling benar dan pintar dari karyawannya, namun bagaimana mampu membuat bawahannya menjadi kreatif saat menerima tugas yang diberikan, kemudian juga, seorang pimpinan hendaknya tidak memberikan penilaian buruk saat bawahannya tidak bekerja secara maksimal,” tambahnya. Manfaat dari motivasi yang berlangsung, dikatakan salah satu pesertanya,Yanto, Leader Marketing Telkomsel. Diharapkan akan mampu meningkatkankinerjaagarlebihbaik. “Saya sudah sering mengikuti semi­ nar motivasi yang banyak dilakukan di Pontianak. Nantinya pengetahuan yang didapat akan dipadu guna kemajuan dari perusahaan tempat saya bekerja,” ulasnya. Fransiscus, wiraswasta yang bergerak di percetakan. Seminar mitivasi semacam ini sangat baik

dilaksanakan. Sehingga mempu membangkitkan semangat bekerja seorang karyawan, guan tingkat­ kan produktifitas. “Memang saya sendiri tertarik dengan seminar yang diadakan ini, kemudian ber­ harap kegiatan ini dapat berman­ faat bagi dirinya dan usahanya,” ulas Frans, sapaan akrabnya. Merry, Regional Manager Fun­ station, penyelenggara seminar. Mendatangkan F Suhanda sebagai pembicara seminar sudah kali ke dua. Kegiatan ini dilaksanakan mu­ lai tanggal 3-6Agustus. Setiap sekali seminar pesertanya antara 30-40 orang, dari berbagai profesi. “Peserta nantinya juga akan mendapatkan sertifikat, voucher funstation mencapai 50 % serta dis­ count 50% makan di Hoshi Tei, un­ tuk masyarakat yang inginbekerja sama dengan Funstation bis amen­ ghubungi Ela (085218562636),” pungkasnya.(fah)

+


Pontianak Post l Rabu 5 Agustus 2009

MANCHESTER - David Silva merupakan salah satu bintang Liga Primera yang dikabarkan bakal hengkang musim depan. Terlebih, klub yang menginginkan winger kidal Valencia dan timnas Spanyol itu adalah raksasa Inggris Manchester United. Kebetulan, Valencia akan menghadapi United dalam uji coba di Stadion Old Trafford dini hari nanti WIB (6/8). Kesempatan itu tentu akan dimanfaatkan Setan Merah julukan United - melobi Villa maupun Valencia. Setan Merah disebut siap mengajukan tawaran 25 juta pounds atau sekitar Rp 410 miliar (kurs 1 pounds = Rp 16.356) bagi winger 23 tahun itu. “Sir Alex (pelatih United Sir Alex Ferguson) menginginkannya, asalkan dengan harga tepat,” kata salah satu sumber di internal United kepada News of The World. “Manchester United sengaja tidak terang-terangan meminati Silva karena Liverpool juga menginginkannya,” katanya. Selain mengisi sektor winger kiri United, Silva rencananya diproyeksikan Ferguson menjadi penyerang lubang alias di belakang dua striker. Belakangan, Ferguson kerap memainkan Ryan Giggs di posisi tersebut. Tapi, hasilnya tidak maksimal karena Giggs sudah dimakan usia. “Dengan Paul Scholes yang

LFP

juga tidak muda lagi, posisi itu (penyerang luvang) belum bisa diisi pemain lain,” kata sumber itu lagi. United di awal musim ini masih mengantongi dana segar sekitar 61 juta pounds. Yakni dari penjualan Cristiano Ronaldo ke Real Madrid sebesar 80 juta pounds, hanya terkuras untuk Antonio Valencia (16 juta pounds) dan Gabriel Obertan (3 juta pounds). Selain Silva, bomber Valencia David Villa juga menjadi buruan United dan Liverpool. Tapi, Los Che menegaskan bahwa Villa tidak akan dilepas sekalipun United dan Liverpool menyanggupi banderol Villa yang mencapai 40 juta pounds atau sekitar Rp 656 miliar. ”Valencia menginginkan David dan David pun demikian. Barcelona dan Real Madrid telah gagal mendapatkannya dan saya pikir klub lain bakal mendapat hasil sama,” terang Unai Emery, entrenador Valencia, kepada Marca. (dns)

MU Gerilya

Silva

13

Ballack Siap Hadapi MU

LONDON - Lini tengah Chelsea dipastikan bertambah kuat saat menghadapi Manchester United di ajang Community Shield Minggu (9/8) mendatang. Ini seiring dengan penegasan manajer CarloAncelotti bahwa gelandang The Blues asal Jerman, Michael Ballack, sudah siap diturunkan dalam laga uji coba tersebut. Dua pekan lalu, ketika Chelsea menjalani rangkaian tur pra-musim ke AS, Ballack terpaksa pulang duluan lantaran menderita fraktur (retak) ibu jari. Gara-gara itu, dia harus absen di empat laga uji coba The Blues selanjutnya. Namun, kini dia sudah seratus persen pulih. “Dia sudah siap diturunkan dalam pertandingan melawan MU akhir pekan nanti,” ucap Ancelotti kepada London Evening Standart. Setelah itu, lanjut Ancelotti, Ballack juga akan diturunkan dalam pertandingan perdana Premier League melawan Hull City 15 Agustus mendatang. Penyembuhan Ballack tergolong cepat. Saat Frank Lampard melakoni pertandingan uji coba melawan Reading dini hari kemarin, dia menempa diri dengan latihan fisik. Tapi, setelah laga yang berakhir imbang 2-2 itu, dia sudah bergabung dengan latihan reguler.

Terlepas dari hasil kurang memuaskan kala menghadapi Reading,Ancelotti mengaku sudah punya gambaran tentang skuad inti Chelsea di musim reguler 2009/2010. Dia optimistis, skuad inti itu cukup kuat untuk mengkudeta posisi MU sebagai raja tiga musim terakhir Premier League. “Saya sudah memiliki bayangan, kurang lebih seperti apa wajah Chelsea musim ini. Kami punya waktu satu minggu menjelang kick off, dan saya ingin mengontrol kondisi fisik semua pemain saya,” papar Ancelotti. “Kami harus meningkatkan porsi latihan sedikit lagi pekan ini,

AFP PHOTO / ALBERTO PIZZOLI

tapi saya cukup gembira dengan keadaan di tim,” lanjutnya. Sayang, di Community Shield nanti Chelsea tidak akan diperkuat winger Joe Cole. Namun, Ancelotti buru-buru menjelaskan bahwa pemain 27 tahun itu absen karena belum sepenuhnya pulih dari cedera lutut yang sudah lama dideritanya. Yang jelas, bukan karena dilego ke Tottenham Hotspurs. Sebulan terakhir, nama Cole memang dikait-kaitkan dengan Spurs. Ini wajar, karena klub yang bermarkas di White Hart Lane itu memang sangat meminati winger Timnas Inggris tersebut. Namun, petinggi Chelsea menegaskan bahwa dia tidak dijual. (na)

Kontrak Salgado Diputus

PENGETATAN skuad Real Madrid berimbas kepada Michel Salgado. Real mengatakan bahwa kontrak bek kanan 33 tahun itu resmi diputus kemarin (4/8). Alhasil, Salgado kini tak lagi berstatus pemain Los Merengues dan dipersilakan mencari klub baru. Salgado sejatinya menyisakan kontrak setahun lagi bersama Real. Namun, seiring kedatangan Alvaro Arbeloa dari Liverpool, masa depan Salgado di Real praktis berakhir. Salgado juga sudah tidak berlatih dengan pemain Real sejak kemarin. “Sekarang,kamitinggalmenunggu jawaban (dari Salgado) tentang penyelesaian sisa kontraknya,” kata Miguel Pardeza, direktur olahraga Real, sebagaimana dilansir radio

Cadena SER. Ada dua opsi yang bisa dipilih Salgado. Pertama, Real membayar uang sebagai pelunasan satu tahun kontraknya. Nominalnya 3 juta euro atau sekitar Rp 42 miliar. Kedua, Salgado mengumumkan

pensiun sehingga Real nantinya punya kewajiban memprakarsai laga testimonial baginya di Santiago Bernabeu (kandang Real).Laga testimonial sudah pantas bagi Salgado mengingat dia telah membela Real tepat satu dekade terakhir. Salgado digaet Los Merengues dari Celta Vigo pada 1999 dengan transfer lumayan mahal, yakni 11 juta euro atau sekitar Rp 153,5 miliar. Selama itu pula, Salgado mencatat 253 penampilan di Liga Primera. Sebelas trofi dikoleksinya mulai dua kali gelar Liga Champions (2000 dan 2002), empat gelar Liga Primera (2001, 2003, 2007, 2008), tiga gelar Piala Super Spanyol (2001, 2003, 2008), serta Piala Super Eropa 2002 maupun Piala Intercontinental 2002. (dns)


14

LFP

sosok

Tuai Kontroversi KEPUTUSAN AC Milan memilih Leonardo sebagai allenatore baru per 1Juni lalu memantik kontroversi. Itu tak lepas track record Leonardo yang ketika ditunjuk belum mengantongi sertifikasi kepelatihan sebagaimana syarat Lega Calcio maupun di liga elite Eropa. Yakni UEFA Pro License alias lisensi pelatih UEFA (Asosiasi Sepak Bola Eropa). Dalam regul a s i , U E FA membolehkan Leonardo seorang pelatih menangani di liga Eropa asalkan dalam jangka waktu 12 pekan. UEFA memberlakukannya dengan acuan adanya pergantian pelatih utama ke pelatih interim atau karteker.Tapi, kebijakan itu hanya sampai 2010. Setelah itu, tidak ada toleransi lagi. Tapi, Milan enteng menanggapi kontroversi itu karena sudah mengantisipasinya. Yakni dengan mengikutkan Leonardo dalam kursus kepelatihan singkat UEFA yang dimulai 29 Juni lalu. Hanya butuh setengah bulan, pria 36 tahun Brazil itu lulus dengan mulus. “Ujiannya seperti ujian kebanyakan, membuat otak kita seperti ada kupu-kupunya dan perut terasa diguncang,” ungkap Leonardo sebagaimana dilansir Sky Italia. “Beruntung, saya bisa melaluinya karena saya selalu berkomunikasi dengan para pengajar dan saya puas dengan hasil akhirnya,” tambahnya. (dns/aww)

TOTAL FOOTBALL

Pontianak Post

Rabu 5 Agustus 2009

Ribery In, Vieira Out PARIS - Pelatih Prancis Raymond Domenech membuat keputusan mengejutkan. Dia memasukkan nama Franck Ribery dalam skuad Les Bleus (sebutan Timnas Prancis) dalam laga lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2010. Rabu mendatang (12/8), Prancis dijadwalkan melawat ke Torshavn, Kepulauan Faroe. Padahal, gelandang yang kini merumput di Bayern Munchen itu belum sepenuhnya sembuh dari cedera lutut. Dia terakhir kali berlatih pada 12 Juli lalu. Ini mengindikasikan bahwa dia tidak akan siap diterjunkan dalam pertandingan resmi. Namun, Domenech seolah mengabaikan fakta-fakta tersebut. Kalau Ribery bisa turun di pertandingan perdana Bundesliga, berarti dia siap untuk dibawa ke Torshavn. “Saya sudah berbicara langsung dengannya lewat telepon. Dia bilang, mungkin tidak siap untuk main penuh, tapi tetap bisa turun,” ungkap Domenech seperti dikutip AFP. “Saya tidak akan memanggil pemain kalau dia memang sakit. Bukan begitu cara kerja saya,” lanjut pelatih yang gagal membawa Prancis lolos ke perempat final Euro 2008 itu. “Dia sudah kembali latihan dengan Bayern, dan dia bisa main saat timnya menghadapi Hoffenheim akhir pekan nanti (8/8),” jelas Domenech. “Franck bilang

ingin berguna untuk Prancis. So, dia bakal terjun meskipun hanya untuk bikin keder lawan,” lanjut pelatih 52 tahun itu. Kejutan Domenech tidak berhenti sampai di situ. Pelatih yang menangani Les Bleus sejak 2004 itu tidak memanggil gelandang veteran Patrick Vieira. Skipper 33 tahun itu sudah pulih dari cedera tulang ibu jari, dan sudah mulai berlatih bersama timnya, Inter Milan. Tapi, sejumlah penampilan buruk membuat Domenech enggan memanggil dia. Setelah tujuh bulan absen dari Timnas, Vieira melakoni comeback dengan terjun di pertandingan persahabatan melawan Nigeria 2 Juni lalu. Saat itu, dia gagal mengamankan lini tengah Les Bleus, dan mereka menyerah 0-1. Penampilannya saat membela Inter melawan AS Monaco di ajang Pirelli Cup pekan lalu juga tidak meyakinkan. Meski menang tipis 1-0, dia berkali-kali kecolongan. Domenech memang tidak mendasarkan penilaiannya dalam dua pertandingan tersebut. Namun, dia menyatakan bahwa Vieira butuh perjuangan keras kalau ingin kembali ke tim. Performa penyandang ban kapten itu jauh dari yang diharapkan publik Prancis. “Pat (Vieira) perlu lebih banyak pertandingan untuk bisa kembali ke level dia yang sesungguhnya,” ucap Domenech. (na)

Franck Ribery


METRO SPORT

Pontianak Post

Rabu 5 Agustus 2009

Vois Targetkan Juara PONTIANAK--Tim kuat Vois mentargetkan meraih hasil maksimal dalam kejurda bolabasket yang digelar Pengprov Perbasi Kalbar 3-16 Agustus di GOR Pangsuma Pontianak. Target yang diusungnya bukan tanpa alasan. Empat pemain luar mereka plot untuk memperkuat tim VOIS.

Diantarnya, Romi, Ricky, Reynaldi dari PIM NAD. Satu lagi adalah Edo merupakan pemain IM. “Pas kebetulan mereka lagi istirahat dan pingin jalan-jalan ke Pontianak jadi kita minta bantu mereka untuk memperkuat VOIS,” ungkap Yongky Irawan manager tim Vois didampingi Bi

Chiung pelatih. Menurutnya, tim yang tampil dalam kejurda kali ini merupakan tim-tim tangguh. Tapi mereka cukup optimis bisa memberikan yang terbaik untuk klub. “Kami rasa Jambore merupakan lawan terkuat dalam open tournament kali ini,” tandasnya. (bdi)

Kejurnas Selam di Manado

POSSI Kalbar Kirim 22 Peselam PONTIANAK--Pengprov Persatuan Olahraga Selam Seluruh Indonesia (POSSI) Kalbar mengirimkan 22 atletnya untuk berlaga pada kejurnas selam dan penyelaman massal di Manado, Sulawesi Utara pada 11-17 Agustus mendatang. Dari 22 peselam tersebut, 6 peselam untuk mengikuti kejurnas selam di Manado pada 11-13 Agustus, diantaranya, Andi, Purwanto, Euis Noni Yanuari, Novi Priyandi. Mereka akan turun di kelas M Course dan Five Point Course. Se-

lain itu,Andi Hervanus asal Bengkayang dan Irwan Dirgantara asal Kota Pontianak bertindak sebagai fotografer. Sedangkan 16 peselam lainnya, akan berlaga pada penyelaman massal untuk mengibarkan bendera merah putih di bawah laut bertempat di pantai Malalayang Manado pada 13 Agustus. Kontingen tim kejurnas selam dan Sail Bunaken Kalbar tersebut dilepas secara langsung oleh Ketua Umum KONI Kalbar, Sy Mahmud Alkadri di Pontianak, kemarin. Mahmud merasa bangga, sebab dengan bantuan

seadanya dari KONI Kalbar, POSSI optimis untuk berlaga pada even tersebut dan bertekad membawa pulang medali ke Kalbar. Sementara itu, Kolonel Laut, Laksamana Trikora Raharjo selaku penanggung jawab Tim Sail Bunaken Kalbar mengharapkan agar para peselam dapat selalu waspada dan berhati-hati dalam berlaga, karena olahraga selam ini cukup beresiko bagi diri masing-masing. “Saya tetap optimis para peselam Kalbar mampu membuktikan kemampuannya secara maksimal,” tegasnya. (bdi)

15

Kejurda Bolabasket Perbasi

Surya Singkawang Tundukan SF WD PONTIANAK--Kejuaraan Kelompok Umur dan Open Turnament Bolabasket yang digelar Pengprov Perbasi Kalbar diprediksi bakal alot dengan kehadiran tim-tim tangguh daerah ini. Hari pertama dan kedua, Senin (3/8) dan Selasa (4/8) menjadi pembuktian tim-tim unggulan. Bahkan beberapa tim dari luar Kota Pontianak membuat kejutan. Surya Singkawang misalnya. tim besutan kota amoy ini diluar dugaan mampu mengkandaskan tim Kota Pontianak SF WD dengan skor 47-42. Sementara di nomor KU 16, Jambore A berhasil menjungkalkan perlawanan Surya Singkawang 48-21. Spolaris KKR menaklukan Vois B dengan 40-32. Di nomor KU 18 Jambore unggul atas Vois B 40-31. Sementara untuk nomor putri, Telkom menaklukan Angel Peace 32-0. Sebelumnya Telkom takluk dari Jambore A dengan 35-11. Di pertandingan sore kemarin, partai paling menarik terjadi di nomor putra, Surya Singkawang bentrok SF WD. Tampil dengan full team kedua tim lain daerah ini bermain ngotot. Surya Singkawang yang tak ingin pulang kampung cepat-cepat bermain aktraktif sejak quarter pertama dibuka. Di quarter pertama Surya yang dikomandoi oleh

Bearing/Pontianak Post

BERJIBAKU: Tim putri Telkom terlalu tangguh bagi Angel Peace yang dimenangkan dengan skor 32-0.

Wendy langsung membuka kemenangan dengan keunggulan 14-11. Di quarter kedua, SF WD mampu bangkit dan menyamakan skor. Di quarter ini, 22-22 untuk kedua tim. Di quarter ketiga kedua tim masih berburu kemenangan. Baik SS dan SF WD bermain cepat. Skor di quarter ini kembali seri, 31-31. Sayangnya di quarter penentu, SS lebih beruntung. Skor akhir untuk kemenangan SS dengan 47-42.

Hari ini, Rabu (5/8) akan dipertandingkan enam nomor. Dibuka dengan nomor putri pukul 14.00 WIB, Vois B versus Jambore. Kemudian nomor KU 18 antara Telkom vs Bengkayang. Pertandingan ketiga KU 16 Jambore vs Meteor. Kemudian dipertandingan ke empat kembali bentrok tim putri, antara Tenaga Baru B vs Jambore. Pukul 18.00 WIB tim putra Spolaris KKR bentrok SF WD. Kemudian Rhinos akan berjibaku dengan Telkom pada pukul 19.00 WIB. (bdi)


16

Pontianak Post - Rabu 5 Agustus 2009

Hati-Hati L sama yang Satu Ini...

ebih baik batalkan acara blind date kita kalau si cowok mulai nunjukkin tanda-tanda ini:

gombal

Dia mulai berkata yang manis-manis di telepon kayak beraku-kamu, kasih perhatian berlebih kayak sudah kenal banget, atau salah menyebut nama kita dengan cewek lain. Waspadalah! Ini bisa jadi tanda kalau dia seorang playboy

Blind Date?

mulai posesif

Belum jadi teman saja sudah mulai posesif kayak menelepon tiga kali sehari cuman untuk tahu kita dimana, atau agak ngambek karena kita tahu jalan sama cowok lain. Hiii... janganjangan dia mulai merasa kita miliknya!

testimonial

Baca dengan jeli setiap testimonial di Friendster atau comment di facebook-nya.

telepon palsu

Kalau ternyata banyak dari cewek-cewek yang berisi bahwa mereka juga pernah diajak blind date... ck ck ck curiganya nih, dia hobi hunting cewek!

Kalau kita seorang

diri, cepat sms teman untuk menelepon kita dan terima teleponnya seolah-olah kita punya masalah darurat dan harus cepat pulang.

and... action

Hah? Lariiii....

Ajak teman yang kebetulan bareng dengan kita ke kamar kecil untuk bikin drama singkat kalau tiba-tiba dia harus pulang karena merasa demam dan kita harus menemaninnya. Pilihan

Ups.. pasangan blind date kita ternyata.... enggak banget deh! Ikutin saja aksiaksi drama ini supaya bisa cepat kabur atau bikin dia ilfeel dan kabur juga :

tema lain yang bisa dicoba adalah dimarahin nyokap, berantem hebat sama pacar, atau diare mendadak. Selamat berkreasi!

bikin ilfeel

Tertawa keras-keras, bikin foto dengan gaya aneh atau pesan makan banyak-banyak dan memakannya dengan lahap bisa dicoba untuk kita yang berani nekat. Enggak sampai 30 menit, dijamin dia bakal kabur. (*/kw)

Berkenalan dengan seorang cowok baru pasti seru dan menegangkan. Apalagi kalau.. pertemuannya diatur dalam sebuah blind date! Ready to get one?

B

lind date adalah proses pertemuan pertama antara dua orang yang belum pernah bertemu sebelumnya tapi mungkin sudah kontak lewat sms atau telepon. Jadi... enggak 'buta' banget juga kan? Pertemuan bisa diatur sendiri atau mungkin diatur oleh seorang mak comblang. Boleh juga loh menghadirinya bareng teman yang lain. Kalau tiba-tiba ada tawaran blind date dari kenalan baru atau teman kita, jangan langsung ditolak. Blind date layak dicoba karena :

Asyik nih...

1. Seru!

Bayangin seru dan deg-degannya berkenalan dengan cowok baru yang belum pernah kita temui sebelumnya (dan semoga keren!). Hal kayak gini bisa bikin hidup jadi lebih warna warni dan enggak bosenin.

2. Lebih pede

Di blind date, kita dituntut bisa ngobrol asyik dengan cowok yang enggak dikenal. Ini bisa meningkatkan kemampuan bergaul, rasa pede dan pengalaman kita.

3. Banyak teman

Dengan blind date, teman kita bertambah. Bisa jadi kita bisa mengenal banyak orang lagi lewat teman baru ini. Jangan pernah menganggap blind date sebagai acara perjodohan.

4. Nothing to lose

Kalau ternyata pertemuan itu berhasil dan hubungan terus berlanjut, berarti kita beruntung. Seandainya kita enggak pengen meneruskan hubungan lagi, enggak salah juga hubungan ini langsung dihentikan. Mudah khan?

Get Ready, Gals Ada beberapa hal nih yang mesti kita siapin menjelang pertemuan yang mendebarkan ini:

Cari info Cari tau tentang dia lewat facebook, teman yang mengenalkan (kalau ada), atau lewat obrolan di telepon. Minimal kita tau, dia asyik untuk diajak ngobrol atau enggak. Enggak berkhayal Jangan bayangin dia sebagai cowok yang ganteng (karena suara atau foto bisa nipu banget) atau gaul abis. Semakin banyak kita bikin bayangan tertentu soal dia, semakin gampang kita kecewa nantinya. Siap mental Siapin diri untuk menghadapi ber­bagai kemungkinan kayak situasi jadi garing atau si cowok ternyata pendiam banget waktu ketemuan nanti. Yakinkan diri kalau kita bakal have fun! Baju nyaman Pakailah baju yang kita banget. Tapi jangan terlalu terbuka atau seksi. Kita enggak tahu kan, nantinya dia berpikir apa soal kita? Tempat 'aman' Pilihlah tempat pertemuan yang aman kayak food court di sebuah mal, atau tempat nongkrong kita, supaya ada teman-teman lain yang sudah kita kenal. (*/kw)

model: HERMAN & AMEL (SANGGAR LAMODA) FOTOGRAFER: BEARING GRAFIS: SIGIT lokasi: STUDIO TEKNIK FOTO II GAJAHMADA

Skenario Tembus Benteng Sabar dicocok idungnya. Kami jalan Dear Amor, Pernah nonton Anger Man- udah empat bulanan. Aku agement nggak? Film itu jadian karena aku liat dia berkisah tentang seorang punya something different dari cowok yang punya kekuatan cowok kebanyakan. Oranglebih dari Superman. Bukan nya supel, tapi simpel. Batas karena ototnya kuat angkat kesabarannya di luar normal. kereta baja. Tapi, dia termasuk Bahkan, kalo ada api dalem orang yang punya kesabaran hubungan kami, dia nyiram di atas rata-rata. Kan orang pakai air sampe banjir-banjir yang paling kuat adalah orang lho. Hebat kan. Ternyata, aku pacaran sama pemyang bisa nahan marah. adam kebakaran tingkat Sayang, sabarnya katinggi. dang jadi bumerOrangnya metal, ang. Dia sering dimanfaatin temen- JAMINAN alias melow total. Itu dimanfaatin temennya. Nah, sama temen-tesi pacar pengin mennya. Aku sambatas kesabaran pai gemes ngeliat cowok itu menurun. tugasnya nggak pernah Si cowok sampe diikutsertakan ke program anger absen buat dipinjem pagi management atau pengaturan harinya. Belum lagi dimintain kemarahan.Sori, namaku Aini. tolong ini itu, dia selalu mau. Bukan tanpa alesan aku nyerit- Aku jadi serba salah. Mau ain film di awal. Kisahku sama ngasih tau, ntar dikiranya dengan si cewek. Aku punya ikut campur. Tapi, kalo nggak pacar lebih dari Superman! diingetin, temen-temennya Ngerasa hebat? Nggak sama manfaatin dia lebih dari sebasekali! Pacarku ini sabarnya tas teman. Bayangin aja, dia kebangetan. Ibarat kerbau lebih milih jemput temennya

100%

MABES

x -presi: Graha Pena Pontianak, Lt. 5

ketimbang nepatin jadwal anniversary kami yang pertama. Huh, bete stadium 4 kan. Aku udah nyoba cara buat mancing emosinya. Pas itu sengaja aku “lempar” dia ke sana kemari buat jemput aku. Aku bilang, aku ada di rumah temen A, padahal aku di rumah temen B. Pas dia nyampe di rumah temen B, baru aku kasih tau lagi di rumah temen C. Tau nggak, dia masih bisa cengengesan pas manggil aku dari depan rumah temenku itu! Wah, parah bukan sabarnya dia? Jangan-jangan aku kudu kayak cewek di film itu. Tapi, apa aku sampe taraf di mana kudu mengikutsertakan dia ke suatu program pengaturan emosi? Konsultasi ke psikolog juga kebangetan kan. Tolongin aku, Amor. Aku stres ngadepin orang yang nggak bisa stres itu? Hu hu. Kebalik kan. Aini Adinda <via email> Dear Aini,

Anger Management, film itu udah Amor tonton berulangulang kok. Tapi, tetep kisah cinta Romeo and Juliet jadi list teratas. Eh, jadi kepikiran, kenapa kamu nggak nyoba bikin pacarmu jadi setangguh Romeo? Romeo sosok pejuang yang setia dan nggak gampang nyerah. Nah, Amor udah nyiapin cara jitu yang nggak kalah oleh metode pengaturan emosi itu kok.

Batalkan Kencan

Perlu siasat khusus buat bikin cowokmu keki. Atur kencan “perfect” sejak tiga minggu sebelumnya. Jadwalin kalian bakal ketemuan di restoran mahal pusat kota. Beberapa hari menjelang hari-H, update kabar ke pacarmu tentang sibuknya kamu hunting baju di butik keren. Plus hebohnya kamu milih menu makanan. Pas hari-H, tunggu sampe dia dateng dengan perlente ke

Dokter Cinta restoran itu dan menunggumu dengan sabar. Kalo dia mulai telpon atau SMS nanya kamu di mana, jawab dengan enteng, “Aku lupa kalo ada nikahan sodara.” Lihat apa dia masih bisa sabar.

Ancam Putus

Suatu saat pas lagi kencan, kamu purapura

ngebahas masalah sepele akibat ulahnya. Masalah parkir misalnya. Kalo kamu salah parkir, bisa telat ke rumah. Telat ke rumah, bisa bikin ortu marah. Buntutnya, hubungan kalian bisa jadi putus. Nah, cara simpel kayak di atas bisa jadi jurus ampuh buat numbuhin emosinya. Jangan tanggungtanggung

ya. Bikin seolaholah semua

itu adalah salahnya. Ngerasa paling bener sekali-sekali boleh dong. Toh, demi kebaikan pujaan hati kita.

Skenario Selingkuh

Yang ini butuh pihak ketiga yang bakal berperan sebagai sephiamu. Tapi inget, segala sesuatunya kudu disiapin serapi mungkin. First, cari tau jadwal cowokmu selama satu hari penuh. Setelah dapet, kamu pura-pura jalan di depannya sambil mesra-mesraan sama

sephia gadunganmu itu. Tunggu reaksi cowokmu. Kalo cowokmu masih belum “terbakar” juga, mending kamu lanjutin pacaran beneran sama pacar gadunganmu aja ya. Tip Amor, pilih pemeran yang tampan. He he he. (det/amor)

e-mail: redaksi@x-presi.com


Pontianak Post l Rabu 5 Agustus 2009 Julia Perez

Seksi Demi Penonton BANYAK pria yang ngences melihat Julia Perez bergoyang di atas panggung. Tubuhnya yang mungil tapi sekel bikin gemes. Apalagi sepasang payudaranya yang berukuran besar sering diumbar. Jupe-biasa disapa sangat menyadari memiliki ragawi yang nyaris sempurna. Janda kembang ini beralasan, ia tampil seksi semata ingin menghibur penonton. “Aku dibayar orang mahal, jadi aku harus memberikan penampilan yang terbaik,” ujar Jupe beberapa waktu lalu.Tapi ketika ditanya apakah bakal mengubah berpenampilan di bulan Ramadhan nanti, Jupe mengangguk yakin. “Pasti. Bulan puasa nanti aku nggak pakai baju seksi begini, goyangannya juga nggak se-hot sekarang. Pelanpelan aja, apalagi kalau ngomong suka sembarangan. Mau aku rem,” tutup Jupe. Soal hubungannya dengan Gaston Castano, Jupe mengaku semakin mesra. Ia tak perduli dengan komentar miring perihal hubungannya dengan Gaston. Jupe beralasan, ingin mengenali sosok Gaston agar pengalamanya dengan Damien Perez tidak terulang. (aal)

&

show

Manusia hanya punya rencana. Tapi Tuhan yang menentukan. Kalimat itu dipegang betul artis Malaysia Siti Nurhaliza menyoal momongan anak. Meski belum ada hasil, Siti mengaku tetap rajin bikin. “Siti tidak pernah berhenti berharap dan berdoa. Tapi Siti percaya akan diberikan dan Siti tetap berusaha,” kata Siti saat ditemui di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, beberapa waktu lalu. Sejak menikah dengan pengusaha kaya, Datuk Khalid Mohammed Jiwa Siti memang belum dikaruniai anak. Padahal, pelantun lagu Cindai itu ngebet ingin punya momongan. “Saya kepingin, tapi belum rezeki, insya allah nanti diberi. Saya tetap berusaha tapi tetap hidup normal saja,” artis kelahiran Pahang, Malaysia. Siti Nurhaliza dan Datuk Khalid resmi menjadi suami istri setelah melangsungkan akad nikah pada Senin, 21 Agustus 2006 bertepatan dengan peringatan Isra Mi`raj Nabi Muhammad SAW. Pada 3 September 2006, keduanya menggelar resepsi di rumah orangtua Siti di Kuala Lipis, Pahang. DI Jakarta, Siti baru saja menerima penghargaan dari Anugerah Planet Muzik. Siti mendapat dua penghargaan sebagai artis Malaysia Paling Populer dan artis Srantau Paling Populer. (sit)

Siti Nurhaliza

Selebritas

Ngebet Punya Momongan

17

Karya Ambisius Aktor Zumi Zola

Merah Putih Telan Biaya Rp 60 Miliar DI scene akhir seri pertama trilogi film Merah Putih (MP), ada adegan penyergapan pasukan Belanda oleh tentara Indonesia. Untuk membuat adegan itu, kru dan pemain butuh waktu enam hari. Lamanya waktu pengambilan gambar tersebut merupakan usaha untuk memberikan karya terbaik kepada penonton film yang mulai diputar pada 13 Agustus 2009 itu. Pada adegan tersebut, selain adu tembak dan membunuh dengan pisau, ada beberapa kali ledakan truk militer. “Itu bukti bahwa seluruh hal yang berkaitan telah dipersiapkan sematangnya,” kata aktor Zumi Zola dalam jumpa pers setelah pemutaran film tersebut di Blitz Megaplex kemarin (3/8). Pemeran Soerono dalam film garapan Yadi Sugandi itu berpendapat, MP merupakan salah satu film ambisius. “Baik dilihat dari bujet yang digunakan, kru, atau pemilihan pemain. Ketika tahu film tersebut akan dibuat, para pemain, termasuk saya, diberi informasi bahwa ada pelatihan di booth camp militer. Setelah nyemplung di booth camp itu, saya bilang kepada diri sendiri bahwa yang ditawarkan oleh film itu bukan omong kosong,” terang Zumi. Zumi menambahkan, saat

syuting berlangsung, banyak hal membuatnya kagum. “Detail sekali. Banyak hal baru dalam perfilman kita. Coba lihat efek ledakannya atau teknik luka saat seseorang tertembak. Saya penasaran, lalu coba cari tahu. Dari situ, saya bilang, itu proyek gila,” papar dia. Menurut Rob Allyn selaku produser eksekutif, film tersebut memang harus maksimal. Terlebih, dia merasa genre film perjuangan saat ini tidak diminati pasar. “Berbeda dengan di Amerika (Serikat, Red). Tapi, kami coba melompati pasar film laris di Indonesia. Sebab,

kami percaya bahwa orang Indonesia bangga dengan sejarah bangsa sendiri,” ucap Rob. Lima tahun lalu, jelas Rob, banyak orang mengatakan sulit membuat film berkualitas di Indonesia kepadanya. Kalau nekat membuat film di luar genre horor, penonton dijamin sedikit. “Saya punya dua jawaban. Pertama, bagaimana bisa tahu kalau kita belum coba. Kedua, kita coba lihat orang yang pernah coba, seperti Laskar Pelangi. Itu kan keluar dari pasar. Tapi, Mira Lesmana berhasil menciptakannya dan orang datang berbondongbondong untuk menonton di bioskop,” ulas pria asal AS tersebut. Soal biaya film yang mencapai Rp 60 miliar, Rob menganggap sangat lumrah. Hanya, publik mungkin belum terbiasa karena anggaran ratarata film di Indonesia saat ini begitu minim. “Para pembuat film di Indonesia hebat, bisa membuat film dengan limited amount of dollar. Jadi, bagi Yadi Sugandi (sutradara MP, Red), kesempatan syuting dengan bujet tersebut di-back up dengan tujuh kamera. Ibaratnya, Yadi berbelanja bebas di toko permen,” ujarnya lantas tersenyum. (gen/ayi)


HALO PUBLIK

18

sempat kita rem mendadak, kalau tidak sempat, bisa-bisa kecelakaan. Tolong dong perhatikan jalannya. (081257225167)

Terminal Siantan 2 Jalur

PLTU Gambut Pontianak memang byarpet. Listriknya menyedihkan sekali. Tapi lebih menyedihkan lagi kalau gambut dibakar untuk energi listrik. Masih ada angin, surya dan gelombang yang terlupakan, asal bukan gambut. Katakan tidak untuk PLTU Gambut di Kalbar. (Aris, 08125761775)

Kasihani Pengguna Jalan Jalan raya Sanggau rusak parah, penambalan pun semaunya tolong dong Pemda setempat dan Dinas PU-nya, apa tidak kasihan sama pengguna kendaraan roda dua yang harus mengalah jalannya diambil kendaraan roda empat ngelakkan lobang jalan. Untung kalau

terjadi kebakaran akibat arus pendek. Sebenarnya PLN memberi info kepada semua masyarakat untuk memperhatikan kabel-kabel yang sudah tua. Jangan sudah ada korban baru ngomong. Yang kami perlukan adalah pembuktian kerja di lapangan. (081256210000)

Ketika kita melewati terminal Siantan mesti ekstra hati-hati kalau tak ingin celaka. Coba liat semrawutnya, ada yang belok, lurus dan datang. Mungkin sudah saatnya jalan itu dibagi jadi 2 jalur seperti di Jalan Tanjungpura, atau Pemkot memang masih belum sadar? (085750141848)

Sampah Numpuk Sampah semakin bertumpuk, kenapa tidak diangkut bersih. Katanya kota semakin canggih, kota yang bersinar, tapi kenyataannya sampah dimana-mana. (081352517859)

Nyalakan Traffic Light PLN, tolong lampu jalan beserta traffic light di Jalan 28 Oktober, Jalan Selat Panjang, Jalan Perintis Kemerdekaan dan Jalan Sultan Hamid II itu dinyalakan pada malam hari! (08565030298)

Telat Bicara Untuk para petinggi, pejabat di Pontianak, jangan sampai ada masalah baru angkat bicara jadi pahlawan. Contoh akibat permainan layangan, sudah ada yang meninggal baru heboh. Begitupun pejabat PLN, hampir 70% katanya

Uang Bangku Beberapa hari lalu dimuat di koran lokal dan televisi bahwa ada pungutan untuk bayar bangku di sekolah tertentu. Sangat tidak masuk akal, padahal untuk membuat gedung dan bangku di sekolah sudah dibiayai pemerintah, kenapa kok harus beli bangku lagi? Kalau begitu bawa saja bangku dari rumah supaya tidak ke luar uang lagi. Begitupun untuk buku paket. Dulu buku paket bisa dipakai untuk berapa tahun, tapi sekarang 1 buku untuk 1 tahun, adik kelas tidak bisa pakai lagi. Sekali pakai langsung buang. (081256400254)

Rusak Iklim Investasi Pengrusakan terhadap tanaman sawit milik PT Patiware Perintis Makmur di Singkawang membuat citra investasi di Kalimantan Barat menjadi buruk, kejadian pengrusakan yang melibatkan sekelompok massa diduga adanya tokoh intelektual dibelakangnya sangat disayangkan. Preseden buruk ini harus segera diatasi dengan tegas dan cepat dan memperhatikan peraturan hukum yang berlaku, sebab kelangsungan inventasi di Kalimantan Barat dipertaruhkan dalam kasus ini. Selama ini pemerintah di Kalimantan Barat telah berupaya meningkatkan investasi, baik lokal maupun dari luar guna meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan membuka lapangan

kerja. Usaha susah payah Pemerintah ini menjadi sia-sia jika penanganan tindakan pengrusakan seperti ini tidak diatasi dengan baik. Kita buktikan tidak ada oknum yang kebal hukum dan aparat dapat bergerak dengan cepat. Investasi di Kalimantan Barat baik lokal maupun dari luar diperlukan untuk memacu petumbuhan ekonomi

di Kalimantan Barat dan membuka lapangan pekerjaan untuk mengurangi tingkat pengangguran yang cukup tinggi saat ini. Para pelaku merupakan oknum yang tidak bertanggung jawab dan tidak memikirkan kepentingan kemajuan Provinsi Kalimantan Barat. Apindo mendapatkan banyak pertanyaan dari seluruh jaringan di

Indonesia berkaitan dengan pembabatan sawit ini, para pelaku ekonomi mengamati kejadian ini dan tentunya juga mengamati bagaimana pemerintah menyelesaikan persoalan ini, sebab jika pemerintah tidak mampu menyelesaikan persoalan ini dengan cepat, maka tentunya akan jadi pertimbangan dalam membuat keputusan berinventasi di Kalimantan Barat di masa mendatang. Percuma kita promosi dan berupaya menggandeng berbagai pihak untuk berinvestasi di Kalimantan Barat jika untuk menjaga investasi yang sudah ada saja, kita tidak bisa. Ketua Apindo Kota Pontianak, Andreas Acui Simanjaya

Untuk Instansi Terkait…. Membaca tulisan Sdr. H. Anton Hasan tanggal dengan judul : “UNTUK WALIKOTA PONTIANAK” sangatlah positif sebagai masukan institusi terkait agar proaktif dalam melaksanakan pembangunan (khususnya jalan) di Kota Pontianak. Saya mengharapkan para legislatif kota sebagai kontrol terhadap ekse-

kutif ditingkatkan agar lebih efektif dan dapat dirasakan pembangunan ini sebagai masukan yang positif (bukan mendiskriditkan). Manfaatkan APBD ini dengan sebaik-baik mungkin atau dalam penyusunan APBD secara proporsional agar rakyat tidak kecewa memilih Anda. Fungsikan kepercayaan yang Anda

Pontianak PostRabu Rabu 3 Juni 2009 Pontianak Post 5 Agustus

wakili sebagai dewan, karena Anda terpilih dari rakyat untuk rakyat. Wajar kami masyarakat yang mengevaluasi Anda karena pembangunan yang dikerjakan tanpa kontrol, tidak akan membuahkan hasil yang memadai. Untuk instansi terkait harus lebih berhati-hati dalam melaksanakan proyek pembangunan dan sasaran-

nya harus lebih terfokus di Kota Pontianak ini. Demikianlah saran saya untuk kemajuan kota kita yang tercinta ini. Selamat bertugas dan jangan lupa dengan rakyat. Amirullah Jl. Mujahidin Pontianak.

Fogging Merata Tolong kepada instansi terkait, DBD di Pontianak makin meningkat. Tolong diadakan fogging dengan merata, jangan pilih-pilih wilayah atau tempat dimana orang yang sudah kena DBD. Kalau bisa semua lokasi tersentuh oleh foging itu. Jangan memungut biaya kepada warga. (081649066470)

Jam Puskesmas Yth. Aparat terkait, tolong tertibkan jam masuk kerja puskesmas Sambas. Jam 8 baru buka, jam 11 sudah tutup. Bagaimana mau meningkatkan kesehatan masyarakat, apalagi sekarang sedang tingginya angka DBD. Bagaimana visi Terpikat Sambas bisa tercapai kalau pelayanan puskesmas di kota Sambas saja begitu, apalagi yang diluar kota? (08115705060)

Razia Penjual Telur Bapak Walikota, bagaimana kinerja Satpol PP-nya nih. Razia PKL didepan rumah sakit jiwa membawa 150 butir telur milik penjual. Pas mau diambil di Kantor Satpol PP, pemiliknya justru dipingpong kesana kemari. (05617180894)

Negeri Asap Bangsa Indonesia, khususnya Kalimantan dianggap sebagai paru-paru dunia. Seiring dengan masih banyaknya hutan yang memberikan satu ”penyelamatan” terhadap dunia dari dampak global warming beberapa tahun belakangan ini. Banyak orang dan lembaga sosial gencar melakukan usaha untuk melestarikan hutan tersebut, mulai dari sosialisasi sampai pada terjun langsung ke lapangan. Demikian gencarnya usaha itu dilakukan, agar ketakutan terhadap dampak global warming tidak terjadi, yang salah satunya adalah mencairnya es di daerah kutub. Dampak itu, jelas akan memberikan akibat yang fatal bagi kehidupan manusia, terutama pada kemungkinan daratan menjadi hilang. Banyak ilmuwan dari seluruh dunia telah memprediksi dampak ini. Dan kemungkinan terjadi semakin besar.

Kabut asap yang menyelimuti Kalimantan Barat, Kota Pontianak, khususnya mengindikasikan bahwa belum sadarnya masyarakat kita terhadap dampak tersebut. Dampak itu juga meluas menjadi sangat banyak, diantaranya adalah mengganggu pada sistem pernafasan, mempengaruhi stabilitas transportasi terutama pada penerbangan udara, dan sebagainya. Tetapi, banyak hal yang juga menjadi penyebab mengapa hal tersebut tetap dilakukan dan terus-menerus sampai sekarang. Faktor kebutuhan hidup juga menjadi penyebab terbesar dari dampak ini. Mudah-mudahan, ke depan terjadi perbaikan. Kita semua menunggu agar udara kembali normal dan semua aktifitas berjalan dengan lancar. Amin. Sugeng Rohadi Mahasiswa STAIN


OPINI

Pontianak Post Rabu Rabu35Juni Agustus Pontianak Post 20082009

19

Tunku Besar Tampin Yang Teramat Mulia Tunku Syed Razman bin Tunku Syed Idrus Al-Qadri Editorial

Obat Dosis Tinggi KPU SEPERTI obat dosis tinggi, hasil pleno Komisi Pemilihan Umum (KPU) yang menerima dan akan melaksanakan putusan Mahka­ man Agung (MA) langsung berhasil menurunkan suhu politik di negeri ini. Partai-partai menerima. Si pemohon uji materiil, Zae­ nal Ma’arif, akhirnya juga menerima. Dia mengaku legawa atas keputusan itu.Kondisi ini patut disyukuri. Sebab, ketika putusan MA keluar, banyak pihak yang khawatir hal itu akan menimbulkan ketidakpastian politik cukup lama. Kekhawatiran tersebut sangat masuk akal. Sebab, begitu putusan itu keluar, kontroversi langsung tersulut. Partai-partai yang merasa kursinya terancam bakal tergerus berancang-ancang melawan. Nah, di tengah suhu politik yang tinggi itu, KPU mengadakan pleno dan akhirnya mengambil keputusan penting. Menerima dan melaksanakan putusan MA, tapi mengang­ gap bahwa putusan itu tidak berlaku surut. Dengan demikian, ketetapan KPU tentang anggota DPR terpilih tidak berubah. ‘’Tidak mengalami perubahan’’ itulah yang akhirnya menjadi kata kunci sebagai obat berdosis tinggi tersebut. Partai-partai yang semula kursinya terancam tergerus kini merasa aman. Karena itu, kor menerima pun akhirnya terdengar. Dalam hal ini, tentu pihak pemohon uji materiil, Zaenal Ma’arif cs, berada pada pihak yang tidak diuntungkan. Peluang meraih kursi empuk DPR yang sudah di depan mata kembali buyar. Tapi, untunglah, seperti di singgung di atas, dia mengaku bisa menerima, ihklas atas hasil pleno KPU tersebut. Namun, itu tentu bukan jaminan bahwa persoalan ini benar-benar kelar. Potensi masih dipersoalkan tentu masih ada. Setidaknya, hal itu bisa dilihat dari pernyataan mantan Ketua Pansus RUU Pemilu Ferry Mursyidan Baldan. Dia menyatakan putusan penetapan kursi tersebut masih berpotensi dianulir kembali setelah tenggat 90 hari sejak putusan MA dikeluarkan. Alasannya, KPU besikap mendua. Di satu sisi, KPU menyatakan bahwa putusan MA tidak berlaku surut. Selanjutnya, KPU akan mengambil kebijakan maksimal 90 hari sejak putusan dikirim. Namun, di sisi lain, KPU tetap menegas­ kan akan tetap menghormati dan tidak melawan putusan MA (Jawa Pos, 3/8). Sebagai pihak yang tidak terlalu berkepentingan dengan kontroversi ‘’bagi-bagi kursi’’ itu, tentu kami berharap hal ‘’mena­ kutkan’’ tersebut tidak terjadi. Semoga hasil pleno KPU tersebut benar-benar menjadi solusi kompromistis yang bisa diterima semua pihak. Tidak memuaskan seratus persen, memang. Tapi, itulah jalan tengah yang kini terbukti bisa menurunkan suhu panas dalam waktu cepat.Pelajaran yang bisa dipetik, ke depan, pihak-pihak yang punya wewenang merumuskan regulasi pemilu harus lebih jeli dan cermat dalam membuat aturan main pemilu. Bekerja dan berpikirlah secara maksimal untuk menelurkan aturan yang benar-benar bisa membawa kebaikan untuk bangsa ini. Proses menuju baik memang butuh waktu. Namun, panjang-pendeknya waktu sepenuhnya bergantung pada sikap kita sebagai bangsa. Bila hati kita bening, tulus, dan tidak egois, kebaikan bersama tersebut bisa segera diwujudkan. Namun, kalau sebaliknya -keruh dan egois-, kebaikan akan sulit terwujud. Bahkan, tak mustahil tidak akan pernah terwujud sama sekali. (*)

gagasan

Saatnya Mendukung Presiden Terpilih

KPU telah mengumumkan hasil Pemilihan Presiden (Pilpres) 8 Juli 2009. Kepada seluruh masyarakat, khususnya umat Kristen, di Indonesia, saya berharap agar bisa menerima pasangan peme­ nang dalam pilpres Indonesia kali ini.Terimalah dengan iman. Ini­ lah pemimpin bangsa yang Tuhan pilih melalui rakyat Indonesia. Pilihan terbaik oleh Tuhan untuk Indonesia dalam lima tahun ke depan. Bukankah tidak ada segala sesuatu di dunia, juga di negeri tercinta Indonesia, yang terjadi di luar ketetapan Allah? Kini waktunya untuk mendukung, baik melalui doa-doa mau­ pun partisipasi positif, supaya Indonesia dengan kepemimpinan presiden dan wakil presiden terpilih dapat berjalan dengan baik. Semoga segenap lapisan rakyat dan seluruh komponen bangsa selalu berada dalam pemeliharaan dan diberkati Tuhan.

Pojok

Leonard Limato.

Desak Gunakan Hujan Buatan *Bisa ya… Dua Kebun Raya Bakal Dibangun *Bagus itu …

Pawang

Pontianak Post

Yang Teramat Mulia Tunku Syed Razman bin Tunku Syed Idrus Al-Qadri telah diputerakan pada 14 Disember 1962 di Ser­ emban dan mendapat pen­didikan awal di Sekolah Kebangsaan Tunku Besar Tampin hingga dar­ jah enam dari tahun 1969 hingga 1974. Dalam tahun 1975 baginda telah melanjutkan palajaran di Sekolah Menengah Sains Negeri Sembilan dan Sekolah Menengah King George Ke-V, Seremban pada tahun 1978 hingga 1980. Setelah tamat tingkatan lima, Yang Teramat Mulia telah memperoleh ijazah sarjana (pemasaran) dari Lansdown College dalam tahun 1985. Baginda pernah menjawat jawatan Pengarah di sebuah syarikat di Kuala Lumpur. Dalam tahun 2002 telah dikurniakan pingat Jaksa Pendamai (JP) oleh Duli Yang Maha Mulia Tunku bermain golf dan muzik. Yang Teramat Mulia Tunku Syed Raz­ man telah diijabkabulkan dengan Tunku Isteri Sharlita binti Omar pada 14 Mei 1992. Yang Teramat Mulia merupakan anak kelima daripada enam orang adik beradik dan merupakan anak lelaki tung­ gal dalam keluarganya. Walau ba­ gaimanapun dalam kebahagiaan berkeluarga, Allah menentukan segala-galanya, pada tarikh 26 Disember 2005, bersamaan 24 Zulkaedah 1426 H, hari Isnin pada jam 10.30 pagi, ayahanda baginda, Tunku syed Idrus bin Syed Mohamad telah kembali ke pangkuan Yang Maha Esa. Sebelum jenazah almarhum dikebumikan di makam keluarga Tunkku Besar Tampin di perka­ rangan Masjid Jamek Tunku Be­ sar Tampin, satu istiadat ringkas pelantikan anakandanya Syed Razman bin Tunku Syed Idrus sebagai Tunku Besar Tampin dan Puan Sharlita binti Omar sebagai Tunku Isteri telah diadakan. Walaupun pengisytiharan pelan­

tikan itu ringkas, tetapi penuh dengan adat istiadat pelantikan. Tugas mengisytiharkan pelanti­ kan tersebut telah dilaksanakan oleh Yang Mulia Dato’ Abdul Ra­ zak bin Tambi, Penghulu Pusaka Adat Tampin Tengah dengan disaksikan oleh Yang Berbahagia Tuan haji Mohd Yusof bin Yunus, PPT., PMC. Pegawai Daerah Tampin selaku wakil kerajaan negeri, pegawai-pegawai kerajaan serta semua penyandang pusaka adat Luak Tampin. Sejarah Luak Tampin Tampin adalah salah satu sebu­ ah daerah dalam Negeri Sembilan. Dari segi pentadbiran sosiopolitik adat, daerah Tampin terbahagi kepada empat wilayah iaitu Pasir Besar, Ayer Kuning dan Gemen­ cheh ialah luak kecil di bawah naungan Luak Johol. Ketigaketiga luak kecil ini diperintah oleh seorang Penghulu Pusaka Luak. Tampin, sebagai sebuah kerajaan, kerana tidak dinaungi oleh mana-mana luak adat asal, dipanggil luak dan diperintah oleh Tunku Besar Tampin. Oleh sebab luak Tampin ini luak baru, seba­ gai kawasan pemerintahan adat , Tampin dikatakan sebagai wilayah Tunku Besar Tampin. Luak Tam­ pin sebelum 1834 berada di bawah kekuasaan Rembau dan segala pentadbiran berpusat di Rembau. Kewujudan Luak Tampin adalah akibat dua peristiwa utama iaitu Perang Naning dan perebutan di­ nasti yang melibatkan Rembau dan Seri Menanti. Perang Naning, antara British dengan Dato’ Naning berlaku dalam tahun 1832 menghasilkan dua perkara. Pertama kekalahan Dato’ Naning mengakibatkan kerajaan Naning kehilangan wilayah bahagian timurnya, iaitu Tebong. Kedua, kedudukan Raja Ali, Yamtuan Muda Rembau dan menantunya, Syed Shaaban menjadi lebih kukuh, sementara

Sebuah keluarga petani kecil, hidup bahagia di desa kecil. Ibu, ayah, dengan dua orang anak mereka yang masih kecil, Hamid dan Hamidah. Suatu hari, ba’da Subuh, seperti biasa, Ibu memulai aktivitas rutin­ nya, pergi ke sumur di belakang rumah. Di bawah pohon mangga yang sedang berbuah, didapat­ inya buah ranum yang jatuh tadi malam. Sambil memungut buah itu, Ibu bergumam sendiri ; “ buah manis ini sebaiknya saya simpan untuk si Hamidah, anak kecil itu tentu kehausan pulang dari seko­ lah”. Kasih sayang seorang ibu mengalahkan keinginannya untuk memakan mangga itu. Hamidah dengan sukacita me­ nerima pemberian ibunya. Pada saat akan mengupas mangga, ter­ bayang wajah abangnya si Hamid yang sebentar lagi akan pulang. “ Bang Hamid pulang di tengah pa­nas terik, tentu sangat haus. Le­ bih baik mangga ini untuk Bang Hamid,” gumamnya. Hamid sangat gembira mene­ rima pemberian adiknya. Pulang sekolah pukul 13.00 siang tentu sangat haus. “ Terima kasih dik,” katanya. Ia pun bersiap mengupas mangga. Pisau sudah siap di tan­ gan, terbayang wajah ayah yang sedang bekerja keras di sawah. “ Pasti ayah sangat memerlukan mangga ini,” batinnya berkata. Mangga diletakkan kembali, di­ sim­pan untuk Ayah tercinta.

Ayah pulang sore hari, Hamid memberikan mangga kepadanya. Beliau memang sangat haus dan lelah. Kebetulan sekali dapat mangga ranum. Segera diambilnya pisau untuk mengupas mangga. Belum lagi pisaunya bergerak, terbayang wajah isteri tercinta. Ibu kedua anaknya, yang bekerja dari pagi, siang, sore dan malam me­ nyiapkan makanan, minuman, dan pakaian. “Alangkah letihnya Ibu, Ia yang paling pantas memakan mangga ini” kata Ayah dalam hati. Segera diantarnya mangga ke pada Ibu. Dengan senyum khasnya yang menawan, Ibu menyambut mangga dari tangan Ayah. Dipanggilnya ke dua anak tersayang. “Mari kita makan bersama mangga ini” katanya. Cerita di atas penulis baca kurang lebih lima puluh tahun yang lalu. Sudah cukup lama, lima puluh tahun memang bukan waktu yang pendek, telah banyak terjadi perubahan pada diri manu­ sia. Masihkah ada keluarga Hamid dan Hamidah saat ini? Masihkah ada orang yang tulus menyayangi sesama. Wallahualam. Kesantunan dan kasih sayang kepada sesama manusia, mulai memudar. Berita tentang ketidak­ santunan dan kekejaman manusia dapat kita baca dan kita saksi­ kan hampir setiap hari di media cetak dan media elektronika. Bermacam alasannya, dari yang

Oleh: Max Yusuf di Seri Menanti, Yamtuan Sati atau Raja Labu telah dipecat oleh Dato’ Kelana Sungai Ujong. Raja Ali mengisytiharkan dirinya seba­ gai Yamtuan Besar dan melantik Syed Shaaban sebagai Yamtuan Muda Rembau. Kedua-dua per­ sonaliti ini pada hakikatnya tidak berhak atas kedua-dua jawatan ini dan dengan pengisytiharan itu te­ lah menyinggung semua pembe­ sar Negeri Sembilan. Raja Ali dan Syed Syaaban lebih lanjut lagi telah bertindak membuat perjan­ jian perdamaian dan persahabatan dengan British dalam tahun 1832 dan 1833. Dalam perjanjian yang pertama mereka menandatanga­ ninya sebagai pembesar kerajaan Rembau, tetapi dalam perjan­ jian tahun 1833 mereka telah menaiktarafkan lagi kedudukan mereka. Syed Shaaban berikutnya melibatkan diri dalam perang dinasti dengan Dato’ Nganit, Undang Rembau, yang disokong oleh Dato’ Kelana Sungai Ujong. Di samping itu, Dato Kelana telah pula meletakkan calon baru untuk jawatan Yamtuan, iaitu Raja Ra­ din, putera Raja Lenggang Laut, Yamtuan Seri Menanti ketiga. Dalam perang saudara berikut­ nya, Raja Ali dan Syed Shaaban gagal mempertahankan kedu­ dukan mereka sebagai Yamtuan Besar Seri Menanti dan Yamtuan Muda Rembau, tetapi berjaya menguatkan kedudukan mereka di Tampin. Akibatnya, sebaha­ gian daripada wilayah Rembau baruh, iaitu dari Gunung Tampin hingga ke Bukit Putus terkeluar dari kekuasaan kerajaan Rembau. Justeru,dalam tahun 1834 wujud Luak Tampin Tengah, Keru, Re­ pah dan Tebong (sebelum Perang Naning tahun 1832 adalah seba­ hagian daripada Naning).

Kemasukan Inggeris ke Negeri Sembilan bermula alam tahun 1872. Melalui perjanjian 1889, Seri Menanti, Johol (termasuk Gemencheh), Inas, Ulu Muar, Gu­ nung Pasir, Terachi, Rembau dan Tampin berada di bawah naungan British. Negeri-negeri tersebut di­ kenali sebagai ‘Negeri Sembilan Lama’. Perjanjian yang lebih awal antara Gabenor Negeri-negeri Selat dengan Rembau yang ditan­ datangani dalam tahun 1883 agak menarik kerana Syed Hamid, anak Syed Shaaban, menanda­ tangani perjanjian itu bagi pihak Tampin. Inti pati perjanjian 1833 ini adalah segala pertelingkahan dalam kalangan penandatangan, terutama yang berkaitan dengan sempadan harus diselesaikan oleh Gabenor Negeri-negeri Selat. Dalam tahun 1901 telah di­ mulakan upacara pertama istiadat Penghulu-penghulu menghadap Yamtuan Besar. Penghulu-pen­ ghulu luak Ulu Muar, Jempol, Terachi, Inas dan Gunung Pasir telah menjunjung duli.Tunku Besar Tampin tidak terlibat dalam istiadat ini. Apabila Dewan Kea­ dilan dan Undang diwujudkan dan dimaktubkan dalam Perlem­ bagaan Negeri Sembilan, Tunku Besar Tampin bersama dengan Undang Yang Empat dilantik menganggotai Dewan tersebut. TUNKU BESAR TAMPIN Dalam Perlembagaan Negeri Sembilan Kuasa dan fungsi Tunku Be­ sar Tampin dijelaskan dlam Perlembagaan Negeri Sembi­ lan. Berdasrkan Artikel XIV (2), pusaka ini diwarisi “turun –temurun daripada putera yang sulung di antara putera-putera yang di dalam nikah keturunan Tunku Syed hamid bin Tunku syed Shaaban dari sebelah pihak laki-laki”. Dalam Bab 5 dan Fasal XXXIV(i), Tunku Besar Tampin adalah salah seorang

“Undang dan Orang Besar” Ne­ geri Sembilan; justeru baginda dari segi perlembagaan sama ta­ raf dengan Undang Yang Empat. Ini bermakna baginda adalah ahli ipso facto Dewan Keadilan dan Undang dan dengan itu boleh menasihatkan Yamtuan “atas soal-soal berkaitan dengan adat orang-orang Melayu” (Fasal XVI). Berbeza daripada Undang Yang Empat Tunku Besar Tam­ pin tidak terlibat dalam pelanti­ kan Yamtuan Besar. Tunku Besar Tampin juga tidak perlu men­ ghadap Yamtuan Besar seperti yang diadakan dalam kalangan Penghulu Luak Tanah Meng­ andung. Namun, semasa istiadat pertabalan Yamtuan, baginda hadir sebagai tetamu khas. WILAYAH-WILAYAH ADAT LUAK TAMPIN Luak Tampin terbahagi ke­ pada empat wilayah iaitu Re­ pah, Keru, Tebong dan Tampin Tengah. Balai kediaman Tunku Besar terletak dalam wilayah Tampin Tengah sejak luak ini diwujudkan dalam tahun 1834. Setiap wilayah diketuai oleh seorang yang bergelar Dato’ Pen­ ghulu Pusaka. Seperti luak-luak adat yang lain, masyarakat dalam keempat-empat wilayah luak Tampin sendiri terbahagi kepada beberapa kelompok suku. SENARAI TUNKU BESAR TAMPIN -Syed Shaaban bin Syed Ibrahim Al-Qadri -Syed Abdul Hamid bin Syed -Syaaban Al-Qadri -Syed Dewa bin Syed Hamid Al-Qadri -Syed Akil bin Syed Dewa AlQadri -Syed Muhamad bin Syed Dewa Al-Qadri -Syed Idrus bin Syed Muhamad Al-Qadri (1944-2005) -Syed Razman bin Syed Idrus Al-Qadri(2005 - )

telah menjadi barang rongsokan dan kampungan. Sehari-hari kita disungguhkan film dan sinetron yang mempertontonkan bagaimana orang-orang saling marah, ingin menang sendiri, nyumpah nyerap­ ah, dan beramacam tingkah polah modern lainnya. Boleh jadi sangat sulit ditemukan lagi di dalam rumah tangga di negeri kita ini, ada anak yang diam, tertunduk berlinang air mata dinasehati orang tuanya. Ton­ tonan di negeri ini mengajarkan ke­ pada mereka, bahwa sepatah orang tua ngomong, segera dijawab berpuluh patah, disertai teriakan dan hentakan kaki. Tidak menjawab dengan kasar seakan sangat dungu dan ketinggalan jaman. Hidup santun dan berkasih sayang harus dimulai dari rumah tangga. Para orang tua harus mampu menjadi contoh dalam hal ini, tidak cukup sekedar ngomong, tetapi harus dicontoh­ kan secara nyata dalam perilaku keseharian. Santun dan kasih sayang yang sudah tertanam sejak di rumah, akan terbawa dalam per­ gaulan di luar rumah. Anak-anak yang sudah terbiasa semacam itu di rumah, tidak akan mau mem­ buat susah orang lain. Mereka tidak akan mau bermain layanglayang di jalan, karena mereka tahu bahwa perbuatan itu sangat menyusahkan banyak orang.

Kepedulian akan keselamatan orang lain mengalahkan egoisme mereka. Kasih sayang dan kesan­ tunan yang sudah tertanam sejak kecil, mewarnai cara mereka ber­ gaul dan berinteraksi. Kasih sayang dan santun dapat menyelesaikan masalah yang tak terselesaikan dengan meriam dan bom, walau yang tercanggih sekali pun. Bangsa kita saat ini, dan mung­ kin beberapa dekade ke depan, di tengarai sangat mudah bertikai. Karena sebab yang sepertinya san­ gat sepele, ada orang yang sanggup menghilangkan nyawa orang lain, tanpa merasa bersalah sedikit pun. Penulis merasa perlu mengin­ gatkan kita semua, agar berupaya merajut kembali nilai-nilai tersebut diatas. Karena ketiadaan kasih sa­y ang dan kesantunan maka orang-orang tidak merasa ber­ salah mencederai orang lain, baik mencederai fisik maupun perasaan­ nya. Untuk mendapatkan keuntun­ gan yang lebih banyak, orang tega menipu saudara-saudaranya. Ke depan bangsa kita memikul beban yang semakin berat, sumber daya hampir habis, kebutuhan semakin bertambah. Dalam keadaan demi­ kian, tentu akan lebih parah lagi, bila disibukkan terus oleh pertika­ ian yang tak kunjung selesai, karena memudarnya kasih sayang dan kesantunan. *

Nilai-Nilai yang Memudar Oleh: Murni Safwan masuk akal sampai yang tak masuk akal. Tidak santun dan kejam tidak hanya terjadi antara manusia yang tidak saling kenal, bahkan ada yang terjadi antara mereka yang memiliki hubungan darah dan pertalian kerabat. Boleh jadi banyak diantara kita yang sudah menganggap bahwa pembunuhan dan berbagai

kekejaman lainnya, telah menjadi sesuatu yang biasa saja. Pantas saja dilakukan, boleh jadi sudah ada pula yang menganggapnya sebagai suatu keharusan, terutama mereka yang menentang keingi­ nannya. Di pentas dunia kita menyaksikan bagaimana kondisi saat ini, sudah banyak orang yang membenarkan perlakuan kejam kepada orang lain, tetapi tetap menyalahkan kekejaman serupa yang dilakukan oleh orang lain. Santun dan mengalah, hampir sulit kita temukan lagi, seakan-akan

*) Penulis, Alumni FKIP Untan.

Terbit 7 Kali Seminggu. Izin terbit Menteri Penerangan RI No. 028/SK/Menpen/SIUP/A7. Tanggal 3 Februari 1986. Per­setujuan Peru­bahan Nama No: 95A/Ditjend. PPG/K/1998 Tanggal 11­September 1998. Alamat Redaksi dan Tata Usaha: Jalan Gajah Mada No. 2-4 Pontianak 78121. Kotak Pos 1036. Fax. (0561) 760038/575368. Telepon Redak­si: (0561) 735070.Telepon Iklan/Pema­saran:735071. Hunting (Untuk seluruh bagian) Fax. Iklan 741873/766022. Email: redaksi @pon­tianakpost.com. Penerbit: PT.Akcaya Utama Press Pontianak. Pembina: Eric Samola, SH, Dahlan Iskan. Komisaris Utama: Tabrani Hadi. Direktur: Untung Sukarti. Pemimpin Re­daksi/Penang­gung Jawab: B Salman. Wakil Pemimpin Redaksi : Nies Alantas. Redaktur Pelaksana: Khairul­rahman Sidang Redaksi: Abu Sofian, Muslim Minhard, Surhan Sani, Mela Danisari, Yulfi Asmadi, Donatus Budiono, Basilius. Sekre­taris Redaksi: Silvina. Staf Redaksi: Marius AP, U Ronald, Efrizan, Aseanti Pahlevy, Deny Hamdani, Budianto, Chairunnisya, Pringgo, Jawa Pos Group Pracetak/Artistik: Karnadi (Koordinator), Grafis: A.Riyanto, Ilustrator: Kessusanto, Sigit. Fotografer: Timbul Mudjadi, Bea­ring, Sando Shafella. Biro Singkawang: Zulkarnaen Fauzi, M Khusdarmadi, Hari Kurniathama (Jl. Gunung Raya No.15 Telepon (0562) 631912). Biro Sambas: Mursalin (Jl P Anom Telp (0562) 392683) Biro Sanggau: Anto Winarno (Jl. Sudirman No. 4 Telp. (0564) 21323). Biro Ketapang: Andi Chandra, Andre Januardi (Jl. Gajahmada No. 172. Telp. (0534) 35514). Kabupaten Pontianak: Hamdan, . Biro Sintang: Mustaan, Budiman. Pema­saran/Sirkulasi: -. Iklan: Dewiyanti.S. Percetakan: Surdi. Devisi Event: Budi Darmawan. Kombis: Nurtiman. Jakarta: Max Yusuf Alkadrie, Bank: BPD Kalbar, BEII, Bapin­do. Harga Lang­ganan per 1 Bulan dalam kota Rp 65.000,- (luar kota tambah ongkos kirim). Tarif iklan: Per mm kolom hitam putih Rp 20.000,- spot colour Rp 25.000,- full colour Rp 30.000,- Iklan baris Rp 8.000,- per baris (minimal 2 baris, mak­­si­mal 10 baris) pem­bayaran di muka. Telepon Langganan/Pengaduan: 735071. Iklan: 730251. Perwakilan Jakarta: Jl. Jeruk Purut-Al-Ma’ruf No.4 Pasar Ming­gu, Jakarta Selatan 12560. Telepon: 78840827 Fax. (021) 78840828. Percetakan: PT.Akcaya Pariwara Pontianak. Anggota SPS-SGP ISSN 0215-9767. Isi di luar tanggung jawab percetakan.

PERTAMA DAN TERUTAMA DI KALIMANTAN BARAT


cmyk

TOTAL SPORT

Rabu 5 Agustus 2009

1 Juta Euro per Balapan plus Bonus

REUTERS/Stephane Mahe

20

Pontianak Post

Randy de Puniet

+

Di tengah masa istirahat MotoGP, kabar buruk datang dari pembalap tim LCR Honda, Randy de Puniet. Maksud hati ingin mendongkrak performa dengan melakukan latihan keras, de Puniet justru menerima nasib sial. Pembalap asal Perancis ini jatuh saat mengendarai motocross sehingga persiapannya menghadapi GP Rep Ceko, 16 Agustus mendatang terancam berantakan. Kubu LCR Honda mengonfirmasi bahwa de Puniet mengalami cedera pada engkel kirinya. Seperti kebiasaan sebelumnya,DePunietmemangseringmelakukanlatihan motocrossyangdinilainyasangatmembantuperformanya di lintasan. Bersama pelatih pribadinya, Yves Demaria yang juga mantan juara dunia motocross, mereka melakukan latihan di Aix en Provence, Prancis. Namun di sebuah tikungan, De Puniet jatuh bersama motor motocross-nya. Kaki kirinya menghantam tanah dengan keras. Akibat kecelakaan itu, dia mengalami patah tulang engkel kiri sehingga harus dioperasi untuk memasang sekrup. Timnya mengatakan, dalam beberapa hari ke depan, De Puniet akan bertemu dengan staf Clinica Mobile, dan berharap dia bisa membalap di Brno, Republik Ceska. “Yves dan saya sudah merencanakan program latihan spesifik untuk memperbaiki performa di lintasan pada tahun ini,” ungkap De Puniet pada Autosport. “Sejauh ini, program tersebut banyak menolong saya. Meski sedang jeda musim panas selama dua minggu, saya tetap latihan. Karena itulah mengapa kami pergi untuk melakukan latihan motocross,” bebernya. “Sayang, saya jatuh, dan benturan di tanah mengakibatkan engkel kiri patah,” lanjut pembalap yang memperoleh podium pertamanya di Donington park dua pekan lalu. “Saya sangat kecewa dengan kejadian buruk ini. Tetapi bagi saya, latihan ini memang sangat penting agar tetap fit di lintasan. Saya akan melakukan yang terbaik di Brno dan saya yakin staf Clinica Mobile akan mendukung saya dengan jalan terbaik,” jelasnya. Hingga seri kesepuluh yang telah berlangsung, de Puniet menjadi pembalap terbaik di tim satelit Honda. Dia berada di peringkat kedelapan dengan 74 poin. Jumlah tersebut sudah menjadi peningkatan yang besar baginya. Tahun lalu, dia mengakhiri seluruh musim dengan 61 poin.(ady)

motoGP

+

Michael Schumacher

Schumi Tak Dapat Izin Untuk Uji Coba Jelang Comeback di GP Valencia LONDON - Michael Schumacher tampaknya harus menggunakan seluruh kemampuan untuk beradaptasi cepat naik mobil Ferrari F60, menjelang comeback di Grand Prix Eropa, 23 Agustus nanti. Sebab, dia sepertinya tidak akan mendapat izin untuk menjalani uji coba khusus, membiasakan diri dengan mobil regulasi 2009. Sejak pekan lalu, Ferrari telah mengajukan permohonan kepada seluruh tim pesaing dan FIA, supaya sang juara dunia tujuh kali diberi kelonggaran. Untuk alasan safety, Schumi “julukan Schumacher-harus diberi kesempatan sehari latihan. Di Sirkuit Mugello, Italia, Jumat pekan lalu (31/7), Schumi sebenarnya sudah latihan naik mobil F2007 (versi 2007) yang dipadu dengan ban slick (polos) spek GP2. Namun, mobil itu sangat beda dengan regulasi 2009, dengan sayap depan lebar, sayap belakang kecil, plus penambahan tombol KERS (kinetic energy recovery system). Semula, Ferrari mendapat respons positif. Beberapa kubu, termasuk Mercedes-Benz, mengaku Schumi layak dapat uji coba. Apalagi, kembalinya Schumi dianggap pent-

ing untuk Formula 1 secara keseluruhan. “Apa pun yang kami harus lakukan untuk mendukungnya, kami akan melakukannya,” kata Norbert Haug, bos Mercedes-Benz Motorsport, seperti dilansir Autosport. “Saya pikir itu adil. Kalau Michael bilang dia hanya mau comeback kalau diberi kesempatan uji coba, semua harus mau bilang iya,” lanjutnya. Meski ada dukungan, ada pula pihak yang menentang. Salah satunya kubu Williams. Frank Williams, bos tim, mengingatkan bahwa ada aturan ketat soal larangan uji coba di tengah musim. Williams juga menggunakan asas keadilan. Mereka memberi contoh pembalap 19 tahun, Jaime Alguersuari, yang baru saja menjalani debutnya bersama Toro Rosso-Ferrari di GP Hungaria. Meski pendatang baru dan sangat muda, Alguersuari tidak diberi kesempatan uji coba. “Williams tidak melihat perbedaan antara situasi yang dihadapi Alguersuari dengan Schumacher,” kata Williams. Kubu lain yang menentang” Ya Toro Rosso dan “tim induknya,” Red Bull Racing. “Kami meminta izin uji coba untuk Alguersuari sebelum GP Hungaria, dan kami ditolak. Lalu mengapa kami harus menyetujui seorang juara dunia tujuh kali untuk mendapat kelonggaran” ucap Dietrich Mateschitz, pemilik Red Bull. Untuk mendapat izin uji coba, Schumi memang harus dapat kesepakatan dari

semua tim pesaing plus FIA. Dengan penolakan beberapa tim ini, otomatis Schumi tak akan bisa melakukan latihan persiapan. Tapi, dengan uji coba atau tanpa uji coba, semua pihak sebenarnya tetap yakin Schumi bakal tampil hebat di GP Eropa, di sirkuit jalanan Valencia. Seperti yang dibilang Felipe Massa, pembalap yang digantikan oleh Schumi, sang legenda hidup itu lebih dari mampu untuk beradaptasi cepat. “Dia tidak perlu nasihat apaapa,” kata Massa, yang kini sudah kembali di Brazil untuk memulihkan diri dari cedera kepala yang dia alami di Hungaria. Schumi sendiri tampaknya hanya butuh persiapan fisik. Sebaik apa pun kondisi pembalap 40 tahun itu, sudah tiga tahun berlalu sejak dia kali terakhir balapan. Schumi pun mengakui kalau badannya harus lebih siap. Usai uji coba di Mugello, keesokan harinya Schumi mengaku badannya sakit semua. “Saya sampai merasakan sakit pada otot-otot yang saya pikir tidak ada,” candanya lewat situs pribadi, michael-schumacher.de. “Saya penasaran apa yang akan terjadi dalam hari-hari berikutnya,” tambahnya. Sebelum menjalani comeback, Schumi memang harus menjalani tes kesehatan dulu. “Kita baru akan tahu apakah dia layak membalap di Valencia ketika semua hasil tes sudah diketahui,” tandas Johannes Pell, pimpinan Bad-Nauheim Sportklinic, seperti dilansir kantor berita Jerman, DPA. (aza)

AFP PHOTO / JOSEP lago

De Puniet Cedera Engkel

Kembali ke lintasan Formula 1 (F1) berarti makin tebal pula kantong Michael Schumacher. Juara dunia tujuh kali itu akan menggantikan peran Felipe Massa di Grand Prix (GP) Eropa yang berlangsung di Valencia (Spanyol), 23 Agustus. Meski tak punya kontrak sebagai pembalap, dipastikan kucuran uang akan menambah tebal kantongnya. Sebuah media terbitan Jerman Die Tageszeitung melaporkan, Schumi (sapaan akrabnya) akan menerima bayaran sebesar 1 juta Euro tiap kali balapan. Jumlah tersebut masih akan ditambah dengan bonus sebesar 1 juta Euro jika dia berhasil memenangkan balapan. Harian tersebut juga mengungkapkan bahwa pembalap 40 tahun itu diperkirakan segera memperpanjang kontraknya sebagai salah satu penasihat dalam tim Ferrari. Jabatan tersebut sudah didudukinya dalam dua tahun terakhir. Belum disebutkan perkiraan berapa tahun perpanjangan yang akan diterima oleh Schumi untuk posisi penasehat. Die Tageszeitung juga mengabarkan bahwa untuk perpanjangan tersebut, nilai kontrak yang akan didapat Schumi tak kurang dari 5 juta Euro. Kontrak lamnya, akan berakhir di akhir tahun ini. Sementara itu, setelah memutuskan untuk kembali berlaga pada ajang F1, Schumi telah membatalkan partisipasinya pada ajang balap motor Superbike Belanda di Sirkuit Assen, Belanda. Semula Schumacher dijadwalkan akan berlaga pada Rizla Racing Day di Sirkuit Assen, Belanda, akhir pekan ini. Namun, De Telegraaf melansir Schumi membatalkan jadwal tersebut agar bisa fokus beradaptasi dan mengembalikan kemampuan terbaiknya di atas jet darat. Meski tidak berlaga di Sirkuit Assen, juara dunia F1 tujuh kali tersebut kemungkinan besar akan tetap hadir pada ajang tersebut. Tapi, Schumacher hanya akan menjadi penonton pada balapan tersebut. (ady)

+

+

cmyk


METROPOLIS Pontianak Post

Rabu 5 Agustus 2009

21

TERORISME

Panggil Pengurus Pesantren KANTOR Wilayah Departemen Agama Kalbar akan memanggil sedikitnya 30 pengurus pondok pesantren di Kota Pontianak. Selain silaturrahmi, juga untuk menepis anggapan bahwa pontren menjadi pencetak teroris. �Saya sudah memberi konsep kepada Bidang Pekapontren sebab ada kesan bahwa teroris itu lahir dari pondok pesantren,� kata Kakanwil Depag Kalbar Rasmi Sattar Rasmi Sattar di ruang kerjanya kemarin. Di Kota Pontianak terdapat sekitar 30 pondok pesantren. Berdasarkan pendataan, tidak ada pesantren yang bersikap atau memahami agama secara ekstrim. Mereka semua hidup rukun bersama masyarakat, walaupun berbeda agama. Konsep pembinaan yang dilakukan yakni Depag berupaya berdialog dengan pimpinan pondok pesantren. Misalnya, soal pembinaan yang dilakukan pengurus kepada santrinya. �Untuk inspeksi mendadak dari Depag belum perlu dilakukan. Karena tidak ada pondok pesantren yang ekstrim,� kata Rasmi. Ke Halaman 27 kolom 1

PIPANISASI PDAM

Kadis PU Kota Diperiksa MESKI sudah meminta audit Badan Pemeriksa Keuangan dan Pembangunan, polisi masih terus berupaya mengungkap kasus pipanisasi PDAM. Dinas Pekerjaan Umum Kota Pontianak mendapat giliran. Kepala Dinas PU, Edy Kamtono dan salah seorang stafnya bernama Tarmiji diperiksa Poltabes Pontianak, Senin (3/8). Mereka diperiksa sebagai saksi ahli. Keduanya menjalani Sunario pemeriksaan selama enam jam. Tiba di poltabes sekitar pukul 09.00, Edy dan Tarmiji menyudahi pemeriksaan sekitar pukul 15.00. “Pemeriksaan ini masih terkait dengan pipanisasi. PU kita panggil sebagai saksi ahli,� ungkap Kasat Reskrim Poltabes Pontianak, Ajun Komisaris Polisi Sunario, kemarin. Dalam pemeriksaan tersebut, Sunario melanjutkan, Edy dan Tarmiji dicecar pertanyaan berbeda sesuai dengan jabatan dan wewenangnya. Ke Halaman 27 kolom 5

DOMPET SIMPATIK

Penderita Tumor Mulut HOI Ai Tie (29), penderita tumor di langitlangit mulut ini merasakan beban sakit sejak dua tahun lalu. Saat ini dia sangat membutuhkan bantuan dana untuk biaya pengobatan di Jakarta. Melalui program Dompet Simpatik Pontianak Post, Ho Ai Tie berharap biaya pengobatannya selama di Jakarta tertutupi. Partisipasi pembaca sangat diharapkan meringankan biaya penDody Surya Wardaya gobatan. Bantuan bisa diserahkan ke Lantai V Ruang Redaksi Gedung Graha Pena Pontianak setiap jam kerja, pukul 08.00 – 16.00. Khusus hari Sabtu dari pukul 08.00 – 13.00. (*) Ke Halaman 27 kolom 5

Bekelit

MUJADI/PONTIANAK POST

TANPA BEBAN: Membakar jerami atau semak belukar di persawahan untuk ditanami lagi, merupakan hal yang biasa terjadi. Seolah tanpa beban, penggarap sawah di Jalan Arteri Supadio ini melakukan hal tersebut. Yang pasti, punya andil memikin asap.

Desak Gunakan Hujan Buatan PONTIANAK – Anggota DPRD Kalimantan Barat Albertus Batara Budi mendesak pemerintah provinsi menggunakan bom air (water boom) atau hujan buatan untuk meminimalisir kabut asap yang menyelimuti sebagian wilayah Kalbar. “Sudah seharusnya daerah minta kepada pemerintah pusat agar segera mengelontorkan dana tanggap darurat. Sudah seharusnya menggunakan hujan buatan untuk mencegah asap yang berkepanjangan,� katanya di Pontianak, kemarin. Pembuatan hujan buatan tidak terlalu

menelan dana yang besar. Apalagi di APBD ada dana tanggap darurat yang bisa digunakan untuk menangani bencana tersebut. Ia menilai belum ada upaya yang sigQLÂżNDQ GLODNXNDQ SHPHULQWDK GL GDHUDK terkait penanganan masalah asap tersebut. Sementara masyarakat sudah resah karena kualitas udara sudah semakin rendah. “Jangan menunggu ada korban baru bertindak,â€? katanya. Seharusnya, pemerintah menghindari stigma sebagai pengeskpor asap. Apalagi sudah ada pertemuan perubahan iklim di

Bali, beberapa waktu lalu. Dari itu jelas ada komitmen untuk meminimalisir perubahan iklim sehingga Indonesia tetap menjadi paru-paru dunia. “Aktivis lingkungan juga terkesan diam. Tak ada gerakan sama sekali untuk menekan pemerintah agar segera menangani kabut asap. Masyarakat juga perlu kesadaran untuk menggunakan masker,� ungkapnya. Menurut Budi, perusahaan juga jangan melakukan pembakaran saat land clearing. Tinggal bagaimana kepolisian dan Ke Halaman 27 kolom 1

Belum ada gerakan apapun dari pemerintah. Sudah saatnya menggunakan hujan buatan untuk meminimalisir kabut asap� Albertus Batara Budi

Dikurung Sewindu Jojo Segera Bebas

EFPRIZAN/PONTIANAKPOST

MAKET: Peneliti dari LIPI saat menjelaskan maket rencana pembangunan Kebun Raya di Subah dan Danau Lait.

Dua Kebun Raya Bakal Dibangun PONTIANAK - Dua kebun raya segera dibangun di Kalbar. Lokasinya berada di daerah Danau Lait, Kabupaten Sanggau dan Desa Sabung, Kecamatan Subah, Kabupaten Sambas. Kemarin (4/8) Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Kalbar menyerahkan maket pembangunan Kebun Raya itu ke Badan Perencana Pembangunan Daerah (Bappeda) Kalimantan Barat. Menurut Kepala Pusat Konservasi Tumbuhan Kebun Raya Bogor Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Mustaid Siregar, dua kebun

raya di Kalbar ini termasuk bagian 20 pembangunan baru di seluruh Indonesia. “Masing-masing kebun raya itu dibangun seluas 300 hektar,â€? katanya, kepada wartawan kemarin di Pontianak. Pemerintah menargetkan setiap daerah nantinya memiliki minimal satu kebun raya agar bisa melakukan NRQVHUYDVL Ă€RUD GL GDHUDKQ\D PDVLQJ masing,â€? kata dia. Saat ini di Indonesia baru ada empat Kebun Raya yang dikelola LIPI yakni Kebun Raya Bali; Kebun Raya Cibodas, Cianjur, Jawa Barat; Kebun Raya Bogor, Jawa Barat; dan

Kebun Raya Purwodadi, Pasuruan, Jawa Timur. Kata dia, dalam pembangunan kebun raya baru ini akan melibatkan tiga komponen. Pertama, komponen pemerintah daerah yang akan mengelola kebun raya dan membangun segala infrastruktur, manajemen sumber daya manusia, dan lainnya. Komponen kedua yakni LIPI yang bertugas dalam keilmuan penanganan ÀRUD NHEXQ UD\D VHUWD SHODWLKDQ GDQ pengembangan SDM. Komponen terakhir yakni Departemen Pekerjaan Umum yang membangun Ke Halaman 27 kolom 1

PONTIANAK – Seekor orangutan (Pongo Pygmaeus) diserahkan secara sukarela oleh pemiliknya ke Balai Konservasi Sumber Daya Alam Kalbar, Selasa (4/8). Jojo begitu orangutan tersebut diberi nama, telah dipelihara Samsudin (35) sekitar delapan tahun alias sewindu. Namun tidak ada satupun pejabat BKSDA Kalbar yang menghadiri serah terima orangutan tersebut. Aktivis Centre For Orangutan Protection yang mendampingi Samsudin memperkirakan Jojo berusia belasan tahun. Kondisinya memprihatinkan, lemah dan berat badan tidak sesuai dengan usianya. Jojo dipelihara dengan kandang seadanya di belakang rumah. Samsudin mengatakan, dia membelinya dari seseorang di Anjungan, Kabupaten Pontianak sekitar delapan tahun lalu seharga Rp750 ribu. Dia beralasan, kasihan melihat Jojo yang masih bayi tidak terurus. “Orang itu menangkap Jojo dengan induknya. Saya kasihan, induknya sudah dibunuh

dan dimakan. Jojo juga mau dimakan,� tuturnya. Samsudin mengaku tahu larangan memelihara dan memperdagangkan orangutan. Selama ini drinya berniat menyerahkan kepada pemerintah tapi tidak tahu harus ke mana. Malah beberapa hendak membeli Jojo, tapi tawaran tersebut ditolak Samsudin. “Sudah banyak yang mau membelinya, tapi saya tidak mau. Inginnya dia lepas di alamnya, kalau dipelihara orang sama saja,� ujarnya. Capacity Program Coordinator COP, Seto Hari Wibowo mengungkapkan, penyerahan orangutan tersebut setelah melakukan investigasi pemeliharaan satwa tersebut di Kalbar. “Merupakan bagian dari upaya COP menjaga satwa yang terancam punah,� kata dia. Setelah diserahkan ke BKSDA, terang Seto, kemungkinan Jojo akan dikarantina dan diserahkan ke pusat rehabilitasi orangutan di Nyarumenteng Kalteng. “Setelah kita serahkan selanjutnya urusan Ke Halaman 27 kolom 1

Setiap Pekan 100 TKI Ilegal Dipulangkan KUCHING - Hampir setiap pekan Konsulat Jenderal Republik Indonesia di Kuching, Sarawak memulangkan 100 tenaga kerja ilegal. Mereka terpaksa dipulangkan karena dokumen keimigrasiannya tidak lengkap. Pemulangan dilakukan dengan bantuan BP2TKI dan Yayasan Anak Bangsa.

Rafail Walangitan

Keputusan memulangkan para tenaga kerja bermasalah ini, menurut Rafail Walangitan, Konsuler di Konjen Indonesia di Kuching, dilakukan demi kepentingan para tenaga kerja itu sendiri. Dengan dipulangkan ke tanah air diharapkan mereka bisa melengkapi dokumen keimigrasian. Doku-

men keimigrasian yang dimaksud bukan hanya paspor, juga dokumen perjanjian kerja. “Mereka kita pulangkan setelah menjalani hukuman kurungan 3-6 bulan dan sekali hukuman cambuk,� katanya Pontianak Post, Minggu (2/8) usai menyaksikan aksi tim dayung Indonesia di Sarawak Regatta’ 09. Data Konjen Indonesia di Kuching, Sarawak 80 persen tenaga kerja yang berkerja sebagai pembantu Ke Halaman 27 kolom 5

BEARING/PONTIANAKPOST

DIKEMBALIKAN: Jojo, Orangutan yang berusia sekitar 15 tahun peliharaan seorang warga di Pontianak Timur, Selasa (04/8) diserahkan kepada BKSDA.

Menengok Desa Temajuk, Perbatasan Indonesia - Malaysia

Proyek Terus Mengalir, Tetap Masuk Kategori Tertinggal

ILUSTRASI KEKES

Sebagai salah satu kawasan yang berbatasan langsung dengan Malaysia, perhatian pemerintah terhadap Desa Temajuk semakin meningkat. Bagaikan air hujan, proyek-proyek pembangunan terus mengucur ke desa ini. Namun, dari aspek pemenuhan keperluan energi listrik, komunikasi dan sarana pendidikan, Desa Temajuk masih ketinggalan dari tetangganya.

URAY RONALD Pontianak BERBEDA dengan wilayah perbatasan lain, Desa Temajuk relatif lebih beruntung. Jika di tempat lain ketimpangan antara wilayah Indonesia

RONALD/PONTIANAKPOST

MELANAU: Salah satu sudut Desa Melanau yang berbatasan langsung dengan Malaysia.

dengan Malaysia begitu kentara, di Desa Temajuk tidak demikian. Malah untuk beberapa hal, desa ini justru lebih unggul dibandingkan dengan wilayah Malaysia. Setidaknya itu terlihat saat perjalanan dari Kantor Desa Temajuk melewati gerbang perbatasan menuju Kampung Teluk Melanau Malaysia akhir Juli lalu. Ruas jalan dari kantor Desa Temajuk menuju gerbang perbatasan semuanya sudah berupa jalan setapak yang terbuat dari rabat beton. Di kiri kanannya terdapat rumah warga. Sementara dari gerbang perbatasan menuju kampung Teluk Melanau, jalan yang ditempuh masih berupa jalan tanah yang dikelilingi kebun dan semak belukar. Setelah sampai di pos pemeriksaan lintas batas pihak Malaysia, barulah terdapat jalan yang kondisinya cukup baik. Menurut Kepala Desa Temajuk, Mulyadi, memang cukup banyak proyek yang dilaksanakan di desanya terutama proyek pem Ke Halaman 27 kolom 1


METROPOLITAN

22 lensa

Imbau Mencat Bangunan Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak me­ nge­luarkan pengumuman resmi kepada seluruh warganya. Pengumuman Wali Kota ini bernomor 003.1/49/Humas/VII09, mengimbau warga pemilik bangunan di pinggir jalan utama un­ tuk mengecatnya. ”Termasuk di Jalan Tanjungpura Pontianak. Dinas Tata Ruang dan Perumahan (Kota Pon­ tianak) sudah mem­ inta agar bangunan tua tersebut dicat,” kata Sutarmidji Wali Kota Pontianak Sutarmidji di Gedung DPRD Kota Pontianak belum lama ini. Pencatan ini dilakukan untuk menyemarakan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan ke-64 Republik Indonesia yang jatuh pada 17 Agustus mendatang. Selain mencat, masyarakat juga diminta member­ sihkan lingkungan tempat tinggal ma­sing-masing. Bangunan kantor, baik milik pemerintah maupun perusahaan swasta juga diimbau memasang umbul-umbul dan spanduk. Bagi masyarakat berdomisili dalam gang atau di komplek perumahan, diimbau membuat gapura sesuai tema dan logo HUT RI. Warga juga diminta mengibarkan bendera mulai 14 Agustus hingga 18 Agustus 2009. (uni)

Daerah

Solidkan Peran Perempuan Erliawati, calon legislatif (caleg) perempuan terpilih dari Partai Penegak Demokrasi Indonesia (PPDI) mengatakan akan berupaya menyolidkan politisi perempuan untuk bersatu berbuat bagi kaum perempuan. Terlebih, untuk DPRD periode 2009—2014, jumlah legislator perempuan ber­ tambah menjadi 4 orang di Parlemen Kabupaten Sintang. “Kita akan berupaya menyolidkan ini,” ucapnya kepada Pontianak Post belum lama ini. Perlunya menyolidkan peran politisi perempuan, menurut dia, disebabkan kondisi kaum perempuan itu sendiri. Kondisi kaum perempuan dinilai dia, masih banyak yang memprihatinkan. “Di Kayan Hulu misalnya, masih banyak perempuan yang rendah dalam hal pendidikan,” terangnya.(zal)

Pontianak 3 Juni2009 2008 Pontianak Post Post Rabu Rabu 5 Agustus

Hari Ini Gelar Dialog Lintas Agama Bina Umat, Depag Bidik Kaum Muda

BEARING/PONTIANAK POST

RAZIA POL PP: Sat Pol PP terus meningkatkan kinerja mereka guna meminimalisir penyakit masyarakat (pekat). Razia yang mereka lakukan kemarin berhasil menjaring sepasang remaja yang sedang asyik menikmati minuman di warung remang-remang di Jalan 28 Oktober.

Tingkatkan Pendidikan, Pemkot Gandeng Televisi Lokal PONTIANAK — Rencana Pe­merintah Kota (Pemkot) Pon­ tianak membuat stasiun televisi pendidikan terkendala frekuensi. ”Pemkot masih belum mendapat frekuensi. Jika tidak mendapat­ kan, rencananya akan bekerja­ sama dengen televisi lokal,” ujar Wali Kota Pontianak Sutarmidji di Gedung Rektorat Universitas Tanjungpura, Selasa (4/8). Sebenarnya Pemkot sudah me­ miliki gedung untuk stasiun yang rencananya bergabung dengan Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Pontianak di Jalan Sutoyo. Un­ tuk peralatan, bisa disiapkan se­ andainya memperoleh frekuensi. Operasionalnya juga mendapat pendampingan dari Badan Peng­ kajian dan Penerapan Teknologi. ”Tetapi agak sulit memperoleh frekuensi ini. Diharapkan pada

2010 rencana ini bisa terealisasi,” kata Sutarmidji. Stasiun televisi tersebut di­ maksudkan untuk meningkatkan dunia pendidikan. Misalnya pada pelajaran biologi, maka pada hari yang sama, ditayangkan pelajaran biologi. Kemudian guru memfa­ silitasi dan memberi penjelasan kepada siswanya. Tayangan pen­ didikan melalui televisi ini untuk pemerataan materi pendidikan. Menurut Sutarmidji, pengguna­ kan ilmu teknologi di bidang pen­ didikan sesuai dengan visi Kota Pontianak. Visi yang dimaksud yakni Pontianak Kota Khatulis­ tiwa berwawasan lingkungan, terdepan dalam peningkatan sum­ ber daya manusia (SDM), dan pelayanan publik. Teknologi diha­ rapkan dapat meningkatkan SDM dan percepatan layanan publik

di lingkungan Pemerintah Kota Pontianak. Saat ini, penggunaan tekno­ logi di setiap sekolah cukup baik. Seluruh siswa sekolah menengah pertama dan atas (SMP dan SMA) mendapatkan ilmu teknologi. Di­ antaranya penggunaan komputer. ”Walaupun bukan urusan wajib Pemkot, jika perguruan tinggi ingin mengadakan kegiatan se­ perti seminar tentang teknologi, Pemkot akan mendukung. Asal­ kan kegiatan itu bermanfaat,” ujar Sutarmidji. Hanya saja, kata Sutarmidji, jika mengharapkan bantuan dana, penyelenggara harus mengajukan proposal terlebih dahulu. Karena setiap bantuan yang diberikan Pemkot akan dimasukan dalam anggaran, dan jelas pertanggung­ jawabannya. (uni)

masyarakat, yang memiliki latar belakang dan budaya berbeda. ”Dialog Pengembangan Ker­ jasama Pemuda Lintas Agama ini dilaksanakan tiga hari di Kartika Hotel. Melibatkan pemuda dari PONTIANAK — Kepala Kan­ enam agama,” ungkap Rasmi. tor Wilayah (Kakanwil) Depar­ Kegiatan ini diyakini Rasmi, temen Agama (Depag) Kalbar akan dapat memberi dampak Rasmi Sattar mengatakan pem­ positif bagi kerukunan umat be­ binaan kerukunan antar umat be­ ragama. Apalagi Kalimantan Barat ragama difokuskan pada pemuda. terdiri dari multi etnis dan agama. Pasalnya kaum muda Pembinaan yang me­ dipersiapkan menjadi libatkan pihak berbe­ tokoh di masa men­ da pandangan po­litik, datang. ”Depag sudah bu­daya, serta agama, me­la­kukan beberapa diharapkan dapat me­ ke­giatan untuk mem­ numbuhkan soli­daritas bina ke­rukunan umat sosial. ”Semua pe­ beragama,” ujar Ras­ serta diharapkan bisa mi di ruang kerjanya mengaplikasikannya Selasa (4/8) pagi. di masyarakat,” kata Pembinaan umat Rasmi. be­r agama ini, dika­ Rasmi mengakui takan dia, penting di­ bah­­wa pembinaan Rasmi Sattar lakukan. Karena di­ kerukunan antar umat namika kehidupan terus berkem­ beragama selama ini terkendala bang. Persoalan kerukunan pun persoalan anggaran. Sejauh ini, semakin kompliks. Diperlukan petugas terkendala dana untuk turun wawasan luas untuk mempere­ ke lapangan atau daerah. Bahkan, rat persaudaraan di Indonesia. forum kerukunan antar umat be­ Pemuda, dinilai sebagai unsur ragama (FKUB) masih bergantung penting dalam pembinaan. Pem­ pada bantuan dana pemerintah binaan yang dikatakan Rasmi, tak daerah (pemda). ”Ada juga bantuan hanya bersifat lokal, melainkan dari Depag Pusat untuk FKUB Ka­ juga nasional. Seperti yang akan lbar (yakni) sebesar Rp30 juta. Itu dilaksanakan hari ini, Rabu (5/8), bisa digunakan untuk operasional,” di mana bekerjasama dengan ungkap Rasmi. Pusat Kerukunan Umat Beragama Bantuan lain dipaparkan dia, Depag RI, diselenggarakan dialog berupa 100 paket bagi keluarga antar lintas agama. Dialog ini prasejahtera berisi sembilan bahan untuk membangun watak, sikap, pokok, bantuan kepada anak seko­ dan perilaku rukun bagi kalangan lah dasar (SD) dan madrasah ibti­ generasi muda. Harapannya agar daiyah (MI), serta 100 bibit pohon. mampu menjadi perekat atas ”Bantuan ini tak hanya untuk Umat berbagai perbedaan antara ko­ Islam. Tetapi juga umat agama lain­ munitas kultural atau kelompok nya,” timpal Rasmi. (uni)

Gerhana: Mengubah Pola Hidup Siswa yang Kurang Gerak

Kemajuan Teknologi Membuat Siswa Malas Bergerak Waktu luang siswa harus dimanfaatkan dengan kegiatan-kegiatan rekreatif yang merangsang aktivitas fisik dan kegembiraan. Dengan olah otak, olahrasa, dan olahraga, intelektualitas akan tercipta.

Efprizan - Pontianak LAGU ‘Cinderela’ dari grup band Raja berkumandang melalui pengeras suara. Iramanya diubah. Lebih ngebeat karena diremix dengan irama house music. Musik menghentak itu membuat tubuh bergoyang. Lagu itu menjadi pengiring siswa yang terdiri dari anak-anak sekolah dasar, SMP, dan SMA melakukan senam. Instruktur berdiri di depan. Para guru pun ikut senam. Semua ceria. Ada tawa dan canda. Keringat pun didapat. Bu­ gar ikut tercipta.Pagi itu (4/8), di halaman SMA Negeri 4 Pontianak, diluncurkan Program Gerhana, singkatan dari gerakan hidup aktif nasional yang dibesut Dinas Pen­

didikan Nasional (Diknas) Provinsi Kalimantan Barat. Tahun ini Diknas Kalbar menun­ juk sepuluh sekolah di Kota Pon­ tianak dan Kabupaten kubu Raya yang terdiri dari SD, SMP, dan SMA. Menurut Ketua Panitia Program Gerhana Rozano, ada beberapa aktivitas program ini yakni kegiatan harian di sekolah, pemanfaatan lingkungan luang di sekolah, gerakan lingkungan bersih dan hijau, aktivitas di luar lingku­ ngan sekolah, serta penugasan, tes, dan pengukuran peserta didik. Gerhana sendiri adalah guatu gerakan pemasyarakatan hidup aktif, berupa berbagai kegiatan yang berkaitan dengan aktifitas fisik, yang dilakukan individu atau kelompok dalam rangka menya­ darkan serta mendorong peserta didik, pendidik, dan tenaga kepen­ didikan melaksanakan kegiatankegiatan yang berkaitan dengan peningkatan kebugaran. Hal terse­ but dilakukan untuk menghasilkan Masyarakat Indonesia yang sehat, bugar, dan cerdas. Aktivitas gerhana dalam ke­

giatan harian di sekolah misal­ nya melakukan gerakan ringan/ peregangan/senam ringan, selama 5—10 menit sebelum masuk kelas. Selain itu, aktivitas lainnya seperti gerak ringan di antara jam belajar di dalam kelas, untuk menghilang­ kan kantuk dan pegal-pegal. Aktivitas gerhana dalam pe­ manfaatan waktu luang di sekolah misalnya, melakukan hal-hal kre­ atif yang merangsang aktifitas fisik dan kegembiraan seperti bermain olahraga tradisional, permainan kreatif, dan berkesenian (tari dan musik). Dalam peluncuran pro­ gram itu juga dihadiri Kepala Pusat Pengembangan Kualitas Jasmani Departemen Diknas Widaning­ gar W dan Kepala Dinas Diknas Kalbar Alexius Akim. Menurut Widaninggar, tingkat kebugaran jasmani peserta didik tidak terlepas dari peran dan tanggung jawab berbagai pihak. Termasuk keluarga dan proses di sekolah. Selain itu, sambungnya, ada beberapa faktor yang juga meme­ ngaruhi, antara lain gaya hidup dan kemajuan teknologi yang saat ini

EFPRIZAN/PONTIANAK POST

SENAM: Melakukan senam ringan selama 5—10 menit sebelum masuk kelas menjadi salah satu program gerhana agar siswa membiasakan diri bergerak.

cenderung menimbulkan kurang gerak. Faktor-faktor tersebut seperti duduk di depan televisi atau kom­ puter berjam-jam, berkurangnya kebiasaan berjalan kaki, menaiki elevator atau lift, dan terbatasnya lahan untuk bermain. Pola hidup kurang gerak itu memicu timbulnya berbagai penyakit seperti jantung, kencing manis, stroke, obesitas,

darah tinggi, dan penurunan tingkat kebugaran anak-anak Indonesia. Sementara Kepala Dinas Pen­ didikan Kalbar Akim mengata­ kan, dengan gerhana maka akan mewujudkan tiga aspek yang dapat membangun intelektualitas siswa menjadi lebih baik. Tiga aspek yang tercipta itu yakni olah otak, olah rasa, dan olahraga. (*)


Pontianak Post

PINYUH

Rabu 2009 Rabu 53 Agustus Juni 2008

Ortu Pasien Resah, DBD Mulai Mewabah

Pigura

Awasi Pungutan Retribusi DINAS Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (PPKAD) Kabupaten Pontianak sebagai leading sektor pemungutan pajak dan retribusi memang diharapkan mampu meningkatkan PAD dari sektor tersebut. Pasalnya, PAD Kabupaten Pontianak pasca pemekaran dengan KKR memang dinilai HM Zaini HMS menurun drastis. Dinas PPKAD harus melakukan pemantauan langsung serta menyiapkan Perda sebagai payung hukum. Mempersiapkan petugas penarik di lapangan yang andal. Hal itu ditegaskan Haniwati, juru bicara Fraksi Amanat Nasional, Demokrat dan Pembangunan Daerah Kabupaten Pontianak yang diketuai HM Zaini HMS. Hal itu dimaksudkan, agar pemasukan pajak dari penarikan retribusi dapat dipertahankan bahkan ditingkatkan. Dia juga minta jangan lagi ada objek pajak yang tertinggal atau sengaja ditinggalkan dari kewajibannya selaku wajib pajak untuk membayar apa yang menjadi kewajibannya. Dilain pihak, ANDPD juga berharap tak lagi terdengar petugas pemungut retribusi maupun pajak yang tak tahu dengan tugas fungsi dan tanggungjawabnya sebagai petugas pemungut retribusi. ANDPD minta kepada Dinas PPKAD untuk melakukan pengecekan data di lapangan dengan sebenarnya mengenai PAD melalui sektor pajak dan retribusi. (ham)

MEMPAWAH-Sedikitnya ada 18 pasien rawat inap ruang anak yang hingga kemarin masih tergeletak dalam perawatan. Dari jumlah itu, beragam jenis penyakit diderita. Mulai dari demam berdarah, Muntaber, malaria, tipes dan penyakit kelainan jantung. Beberapa orangtua yang ditemui koran ini membenarkan, kalau anak mereka ada yang sudah sepekan lebih nginap di bangsal anak, lantaran terkena virus deman berdarah. “Kami sudah delapan hari di sini. Sepertinya, kondisi anak saya sudah semakin membaik,”

Derita Kelainan Jantung Cintia

Jumlah Rp 4.490.000,Siapa menyusul?

Kodim 1201 Mempawah (0561) 691023 Polres Pontianak

(0561) 691008

RSUD Rubini Mempawah (0561) 691981 BPK Mempawah BPK Pinyuh

(0561) 691190 (0651) 652113

kata ibu yang terus menyetrum nyamuk di dalam ruangan itu. Mereka yang dirawat inap adalah Selvi 11 tahun asal Kuala Secapah, Mitha 5 tahun Kampung Pasir, Ryan 8 tahun Nusapati, Reza 8 bulan Anjongan, Hasan 10 tahun Sui Pinyuh, Wulandari 5 tahun Mempawah, Yunus Sui Duri, Wulandari 5 tahun Mempawah. Abdulah 4 tahun Pasir Panjang, Suhardi 9 tahun Sui Batang, Lily 1,4 tahun Sui Pinyuh, Hairi 10 tahun Sui Pinyuh, Dwi 8 tahun Sengkubang, Nova 2,6 tahun Mempawah, Leo 6 bulan Segedong dan Ferdi 11 tahun Senggiring. “Kami merasa was-was dan

khawatir dengan DBD yang sudah terjadi diman-mana,” kata seorang ibu yang menyetrum nyamuk yang terlihat banyak beterbangan dalam ruang dimana putranya dirawat. Sebagai orangtua, banyak diantar mereka yang dikonfirmasikan mengaku khawatir, DBD sepertinya sudah mewabah. Camat Mempawah Hilir Drs Suwanda MSi ditemui saat berada di RS Rubini membenarkan kondisi tersebut. Banyak pasien anak yang dirawat di bangsal anak karena terinfeksi virus demam berdarah, muntaber dan malaria. Sepertinya penyebarannya sudah mulai seporadis,” jelas Suwanda. (ham)

Memprihatinkan, PAD Hanya Rp 3,3 M

Mohon bantuan

Cintia Rahmatika, 5 tahun menderita kelainan jantung. Sebagai keluarga kurang mampu mengharapkan uluran tangan para dermawan. Cintia mengetuk hati para dermawan untuk ikut membantu biaya pengobatannya yang musti dilakukan pembedahan jantung di RS Harapan Kita Jakarta. Bantuan dapat disalurkan pada rekening BRI No 0207-01004618504 Cabang Mempawah a/n Reza Faisal. (ham)

23

Hamdan /Pontianak Post

DBD MEWABAH: Pasien deman berdarah, muntaber, malaria dan tipes padati bangsal anak RS Rubini. Didominasi anak usia 6 bulan hingga 11 tahun.

MEMPAWAH- Kondisi PAD Kabupaten Pontianak yang hanya sebesar Rp3,3 miliar, jelas sangat memprihatinkan. Sebagai kabupaten induk, Kabupaten Pontianak jauh tertinggal dengan Kubu Raya yang mekar. Mereka justru mampu melakukan terobosan untuk mencari pemasukan PAD dan jauh meninggalkan saudaranya. Keprihatinan itu dikatakan Iswandi SE salah satu aktivis yang acapkali memantau perkembangan daerah selama ini. Dengan pendapatan PAD yang hanya sebesar itu, sepertinya Kabupaten Pontianak mundur 5-10 ke belakang. Pasal-

nya, era tahun 1995 silam PAD Kabupaten Pontianak sudah di atas Rp5 miliar lebih. Karena itu Iswandi yang juga salah satu Ketua NGO itu minta Peme-rintah Kabupaten Pontianak untuk melakukan berbagai terobosan dalam rangka meningkatkan PAD. Dengan kondisi PAD seperti yang disampaikan Bupati saat memberikan jawaban terhadap fraksi-fraksi DPRD. Mau tidak mau ekskeutif dan legisatif harus saling bahu membahu dalam rangka mencari berbagai terobosan. “Kalau kita mengharapkan pelabuhan sebagai salah satu pemasukan terbesar, sepertinya masih sebagai

sebuah angan yang belum tentu bisa diharapkan,” Iswandi. Ria Norsan pinta Iswandi setidaknya mampu menjadikan visi, misi sebagai Bupati terpilih untuk dapat diwujudkan. Masyarakat memang tahu, kondisi daerah saat ini seperti sudah kolap. Dampaknya banyak program yang semustinya dapat dilaksanakan oleh Bupati bersama perangkat daerah lainnya menjadi mentok. “Sebagai anak bangsa, saya memahami dan menyadari hal itu. Tapi, sebagai Bupati terpilih yang sudah mengedepankan banyak visi, misi dan keinginan, mustinya mampu menjawab tantangan tersebut,” tukas Iswandi. (ham)

Melihat Kehidupan Pedagang Sayur

Modal Pinjam “Bank 47” Pukul 04.00 Mulai Jualan Sebagai pedagang sayur, bangun pagi itu hal yang biasa. Bahkan sejak pukul 04.00 subuh sudah bangun dan turun ke pasar. Ada yang membawanya pakai sepeda, ada pula yang pakai motor hingga naik oplet pedesaan jalur Galang, Sui Rasau, Bakau Besar Darat, Bakau Besar Laut dan tiba di Pinyuh. HAMDAN - Pinyuh

JENIS sayur yang dibawa juga beragam. Mulai dari miding, paku atau pakis, kangkung dan bayam. Ada pula mereka setibanya di lokasi ngampar membeli sayur dari agen untuk diecer seperti sawi keriting, cabe rawit, cabe besar dan kacang panjang. Minah, pedagang junjung yang datang dari Sui Rasau mengaku, pekerjaan itu dia tekuni sejak dua tahun lalu. Semula hanya ikut teman. Kemudian usaha buka

kecil-kecilan. Ketika ditanya cara dapatkan modal, beberapa pedagang sayur enggan buka mulut. Pasalnya, mereka memang tergantung dengan para pemodal (Bank 47) yang rutin mendatangi para pedagang sembari menawarkan jasa pinjaman tanpa agunan. Tiap sore mereka didatangi untuk ditagih. Beragam jumlah penagihan disesuaikan besar kecilnya pinjaman dengan bunga

melebihi bunga bank itu. Sistym pinjam denga bunga mencapai 20 persen itu, juga dilakukan pedagang kaki lima lainnya seperti pedagang konveksi misalnya. Kebutuhan mendesak, pada kondisi menjelang datangnya Ramadhan membuat pedagang berani berspekulasi. Pinjam sejuta kembalinya bisa satu juta lima ratus, karena sistym pengambilan dilakukan setiap hari Rp50 ribu bahkan ada yang sampai Rp75 ribu per hari selama sebulan. (*)


SAMBAS

24

Pontianak Post

Foto Nurdin M Top Disebar

TERIGAS Operasi Ketupat Lantas MENYAMBUT Ramadhan yang tinggal beberapa pekan lagi, jajaran Lantas Polres Sambas bersigap. Seperti biasa, operasi ketupat siap dilakukan guna mewujudkan keamanan dan ketertiban di masyarakat, khususnya dalam berlalu lintas. “Sepekan sebelum masuk bulan Puasa, Kita akan membangun posko di sejumlah lokasi guna melayani masyarakat,” ujar Kepala Unit Regiden Satlantas Polres IPTU Eko AS, kemarin, di Sambas. Menurutnya sebaEko AS gaimana yang diintruksikan Kapolres, semua jajaran-termasuklah personil Lantas-harus ikut berperan dalam menyukseskan pelaksanaan Ramadhan. Aneka kesibukan yang biasanya akan meningkat di bulan puasa, kaya Eko, secara otomatis aktivitas berlalu lintas di jalan juga bakal ramai. “Peran serta masyarakat juga diharapkan dalam mewujudkan tertib berlalu lintas,” pungkasnya.(mur)

TILIK Tabligh Akbar MENYAMBUT bulan suci Ramadhan 1430 Hijriyah, Hari ini Rabu (5/8), akan digelar tabligh akbar di Masjid Agung Babul Jannah Sambas. Tabligh yang diselenggarakan Majelis Ta’lim Nurul Iman Sambas yang diketuai Muhammad Irfan SH, akan menghadirkan ustadz Abdullah Taslim. Sekretaris Majelis Ta’lim Nurul Iman Sambas Bayu Purnanda SE, Abdullah Taslim hadir ke Sambas guna memberikan siraman rohani bagi muslim Kab Sambas. Tema Dakwah yang akan disampaikan Alumnus Program Doktoral Strata Tiga Universitas Islam Madinah KSA tersebut adalah jihad dan terorisme menurut Alqur’an dan As-Sunnah. “Tabligh Akbar ini kita gelar bekerjasama dengan banyak pihak, ini salah satu wujud syukur kita kepada Allah SWT dan sebagai pencerahan bagi kita semua menjelang datangnya bulan suci Ramadhan,” ujarnya. Karena seperti diketahui, ungkapnya, bulan puasa penuh rahmat bagi ummat muslim. “Karena itu, diharapkan kehadiran seluruh umat muslim se Kabupaten Sambas untuk datang ke Masjid Agung Babul Jannah mengikuti kegiatan tabligh akbar,” imbuhnya. Tabligh ini terbuka untuk semua kalangan. Tabligh Ustad Abdullah Taslim MA dimulai pukul 8 pagi hingga selesai.(mur)

Gali Potensi Pajak MASIH banyaknya potensi pembayar pajak yang belum memenuhi kewajibannya perlu penyadaran. Karena pada hakekatnya pajak digunakan untuk pelaksanaan pembangunan yang berasal dari rakyat, oleh rakyat dan untuk rakyat. Sebagaimana diketahui, bahwa untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor pajak dibutuhkan kemampuan aparatur pemerintah untuk terus menggali potensi-potensinya. Karena masih ada para wajib pajak belum sepenuhnya menyadari kewajibanya membayar dan melunasi pajaknya. Berkiatan dengan hal itu instansi terkait telah melakukan upaya-upaya untuk dapat meningkatkan pendapatan dari sektor pajak. Sehingga diharapkan diperoleh lonjakan nilai hasil pajak bagi daerah. Salah satu upaya yang akan dilakukan adalah dengan cara menjemput bola menggunakan Mobil Keliling Layanan Pajak sekaligus untuk menyadarkan masyarakat tentang pajak.(an)

Rabu 5 Agustus 2009

Polres Awasi Ketat Perbatasan

Mursalin/Pontianak Post

DIBOBOL MALING: Rumah pribadi Kadis Perindagkop Drs Samingan, di Jalan Pahlawan, Sambas, kemarin, dibobol maling.

Kediaman Kadis Perindagkop Dibobol Maling SAMBAS-Kediaman pribadi Kepala Dinas Perindagkop Kabupaten Sambas Drs Samingan, kemarin, dibobol maling. Beraksi di pagi hari, sang pencuri memaksa masuk dengan menjebol pintu depan rumah yang dikelilingi pagar setinggi dua meter tersebut. Lima buah kamar yang terkunci rapat di dalam rumah juga dibuka paksa dengan menggunakan linggis. Sejumlah barang disikat, diantaranya handycam, kamera digital, laptop dan beberapa barang berharga lainnya. Terendusnya keberadaan tamu tak diundang secara tak sengaja dipergoki anak Samingan pagi itu. Baru sejam berada di kantor, putrinya kembali lagi ke rumah untuk mengambil barang yang tertinggal. Waktu itu jam menunjukkan pukul sembilan lebih duapuluh menit. Melalui pintu grasi di samping rumah, Ropitasari buruburu masuk. Sebelum menemukan barang yang akan diambil, wanita berkerudung ini malah terkaget-kaget. Betapa tidak, pintu kamar kakaknya yang ia lewati biasanya terkunci rapat ternyata terbuka. Begitu dilihat sepintas, sejumlah barang berserakan di lantai maupun tempat tidur. Kecurigaannya kian

menjadi-jadi ketika melihat kamarnya pun dalam kondisi serupa. Melihat ada yang tak beres, Pita mulai cemas. Perlahan ia masuk ke bagian serambi dan mendapati pintu depan rumah yang saban hari nyaris tak pernah dibuka kecuali kalau disambangi tamu-juga dalam posisi menganga. Sejumlah kerusakan terlihat di bagian pintu. “Melihat kondisi yang demikian, Saya bergegas menghubungi Bapak di kantor,” ungkapnya. Mendapat laporan dari sang anak, segera Samingan yang berada di kantornya di Dinas Perindagkop langsung meluncur ke kediaman yang memang saban hari selalu sepi pada jam kantor tersebut. Ditemani beberapa stafnya, ia pun dengan siaga masuk ke dalam rumah karena khawatir penjahat masih berada di dalam. Setiap bagian rumah diperiksa, baik di lantai bawah maupun atas. Ternyata apa yang diceritakan Pita memang benar, rumah mantan Camat Sambas pagi itu telah disatroni maling. Beberapa saat kemudian, setelah mendapat laporan, aparat dari Polres Sambas yang markasnya hanya berjarak dua kilometer dari tempat kejadian, berdatangan ke lokasi.

Olah TKP pun dilakukan. Sejumlah pemeriksaan dilakukan, termasuklah mengambil sidik jari pelaku yang kemungkinan masih tertinggal di rumah. Informasi tentang kemalingan di kediaman Samingan jelas mengagetkan Polisi. Karena sekitar sejam sebelumnya, mereka juga sibuk memeriksa salah satu rumah di Jalan Lumbang yang bernasib serupa. Pintu belakang rumah yang dikeliling pagar ini dijebol dengan paksa dan seluruh kamar pun diobarak-abrik oleh pencuri. “Bibi Saya yang tinggal di samping rumah kaget ketika akan mencuci pakaian ke belakangan ternyata pintu terbuka,” cerita Akiun, salah satu keluarga pemilik rumah. Kepada Pontianak Post. Kepala Satuan Reskrim Polres Sambas AKP Puji Prayitno, membenarkan terjadinya aksi pembobolan rumah di dua tempat yang berbeda di Kota Sambas tersebut. Menurutnya hingga kini Polisi masih sedang menyelidiki dan mengembangkan berbagai informasi yang telah dihimpun terkait dengan peristiwa pagi kemarin tersebut. (mur)

Sambut Baik Rencana Pemugaran Masjid SAMBAS-Rencana pemugaran Masjid Agung Babul Jannah Sambas mendapat sambutuan hangat dari masyarakat. Masing-masing mengacungkan jempol dan memberikan dukungan kepada panitia yang telah terbentuk untuk melaksanakan agenda tersebut. “Mudah-mudahan mendapat ridho dari Allah SWT dan bisa segera terealisasi,” ujar Jamadi, salah seorang warga Sambas, kepada Pontianak Post kemarin, di Sambas. Sebagaimana diberitakan koran ini kemarin, pembangunan Babul Jannah yang refresentatif telah dimulai. Rapat perdana yang digelar di kediaman Ketua Panitia Drs H Ichsani, merumuskan sejumlah langkah ke depan dalam mewujudkan impian masyarakat Kabupaten

Sambas tersebut. Diantaranya dengan menggalang pendanaan serta membuka kesempatan bagi siapa saja untuk mengusulkan rancangan gambar pembangunan masjid ke panitia untuk selanjutnya diseleksi yang terbaik. Jamadi menegaskan semua komponen memang harus mendukung penuh upaya memegahkan masjid Babul Jannah yang ada sekarang. Sebab kondisi masjid yang berdiri disaat Sambas masih berstatus ibu kota kecamatan ini, tukasnya, sudah tak lagi sesuai dengan kebutuhan kini-Sambas sebagai ibu kota kabupaten. “Jemaah semakin ramai. Kapasitas masjid terkadang tak tertampung kalau pada hari Jumat,” ungkapnya. Penegasan senada juga diutara-

kan Ramlan, warga lainnya yang ikut mengapresiasi. pembangunan masjid yang refresentatif di Kabupaten Sambas, menurutnya, memang merupakan suatu kemutlakan bagi daerah yang dijuluki sebagai Bumi Serambi Mekkah ini. “Bagaimanapun kan, masjid itu adalah symbol peradaban ummat,” tukasnya. Ramlan berharap panitia dapat bekerja ekstra menggalang berbagai potensi yang dimiliki daerah ini guna secepatnya merealisasikan masjid yang terletak di pusat Kota Sambas tersebut. “Bukan hanya yang ada di dalam daerah saja digalang, melainkan juga dimana saja. Karena Kita ketahui bahwa orang Sambas itukan tersebar dibanyak tempat,” imbuhnya.(mur)

Kapolres, sebagai tindaklanjut dari intruksi Kapolri maupun Kapolda. Sebab sang buronan hingga kini menghilang tanpa jejak sudah sekian tahun-namun dicuriSAMBAS-Buronan paling gai ia masih berada di negara ini wahid di Indonesia Nurdin M Top dan aktif melakukan teror. terus diburu ke seluruh penjuru Berdasarkan informasi yang tanah air, termasuklah Kabupaten diperoleh Koran ini, kehadiran Sambas-paska ledakan bom di Kapolda Kalbar Minggu kemarin dua hotel di Jakarta ke Kabupaten Sambas, secara bersamaan, bekhususnya ke daerah berapa pekan lalu. perbatasan, salah satu Kemarin, Polres di tujuannnya adalah unbagi wilayah paling utara tuk mengawasi situasi masyarakat kamtibmas-khususnya Kalbar yang daratannya bersebelahan denmenemukan keamanan dari para gan Sarawak, ini sibuk terorias-di wilayah seseorang menyebarkan poster yang bersebelahan dengan ciri dengan negeri jiran otak pemboman ke masyarakat. seperti di tersebut. Sejumlah tempat Karena tidak mustaposter, dapat didatangi, diantaranya hil, Kabupaten Sambas terminal, pasar, penye- kiranya untuk menjadi daerah empuk berangan, dan berbasegera me- untuk keluar masuk gai lokasi keramaian lapor ke Polisi jaringan Nordin M lainnya. Top-yang merupakan “Dengan begini, warga negara Malaybagi masyarakat mesia. nemukan seseorang Badya Wijaya Menurut Badya dengan ciri seperti di Kabupaten Sambas poster, dapat kiranya sebagai salah satu daerah yang untuk segera melapor ke Polisi,” kawasannya satu daratan dengan ujar Kapolres Sambas AKBP negara tetangga Malaysia-meruBadya Wijaya SH, kemarin, da- pakan asal negara sang buronan, lam suatu acara di Mapolres. tentu akan selalu waspada. Sejumlah pejabat di lingkunSetiap saat, katanya, jajarangan Polres ikut mendampingi nya sigap menyikapi keadaan diantaranya Wakapolres, Kabag serta mengawasi ketat wilayah Binamitra, Kabag Ops, Kanit perbatasan. Regiden, dan beberapa yang “Waktu itu, sehari setelah ledalainnya.Penyebaran poster yang kan, Kami dari Kepolisian berberisikan foto Nurdin dengan sama berbagai jajaran dari TNI banyak versi wajah-sebagaimana sempat menggelar razia terhadap sering dilihat di media cetak orang yang keluar masuk melalui maupun elektronik-tersebut, jelas border,” imbuhnya.(mur)


Pontianak Post

Rabu 5 2009 3 Agustus Juni 2008

Aset

Terbuka Buat Pihak Ketiga Delapan tahun sejak dimekarkan Kota Singkawang dari Kabupaten Bengkayang, namun pernyerahan aset dari kabupaten induk ke Kota Singkawang masih belum terselesaikan. Penyerahan aset lamban ini, terbuka diambil alih oleh pihak ketiga. Demikian diungkapkan BPK Perwakilan Pontianak setelah melakukan audit terhadap APBD tahun anggaran 2008. BPK menyebutkan hasil auditnya, hasil pemeriksaan BPK 19 Mei 2008 lalu, telah mempermasalahkan status kepemilikan aset-aset yang tercantum dalam neraca maupun daftar inventaris Pemkot Singkawang. Atas permasalahan tersebut, BPK merekomendasikan untuk segera melaksanakan proses serah terima aset dengan Pemkab Sambas dan Bengkayang. “Selama delapan tahun tak terselesaikan penyerahan aset tersebut, selain berpengaruh terhadap keandalan penyajian aset tetap pada laporan keuangan, kondisi ini membuka kemungkinan berkurangnya aset dari yang seharusnya dapat dimiliki Pemkot Singkawang sesuai dengan amat UU. UU mengamanatkan satu tahun setelah pemekaran harus diserah­kan aset yang berada di Kota Singkawang.” Demikian hasil audit BPK yang disampaikan ke DPRD Singkawang. Sekda Singkawang dalam penjelasannya, kata BPK, telah terjadi tukar gu­ ling antara Pemkab Sambas dengan pihak ketiga untuk aset tanah dan bangunan di wilayah Kota Singkawang. Hal itu terjadi di Jalan Kalimantan yang sekarang berdiri beberapa ruko diatasnya. Selain itu, terdapat pula 39 rumah yang ada di Kota Singkawang telah didum oleh Pemkab Sambas setelah proses pemekaran. BPK menilai lambannya penyerahan aset tersebut, berpotensi atau terbukanya kemungkinan kehilangan atau pengambilalihan oleh pihak ketiga atas aset yang seharusnya dimiliki oleh Pemkot Singkawang sesuai amanat UU. Pengakuan aset tetap tidak didasarkan pada dasar hukum kepemilikan yang kuat, karena tidak didukung bukti kepemilikan atau penyerahan dari kabupaten induk. BPk juga menilai, penyajian nilai aset tetap dalam neraca menjadi tidak andal dan tidak dapat diyakini kewajarannya. BPK juga menemukan, bahwa Pemkot Singkawang tidak proaktif dalam mengupayakan langkah-langkah sehubungan dengan masalah yang berkait dengan penyerahan aset dari kabupaten induk. Sejak lama, anggota DPRD Singkawang menyoroti masalah lambannya penyerahan aset tersebut. Ketua Komisi A DPRD Singkawang, Paryanto mengakui, sejak lama mende­sak eksekutif untuk menuntaskan persoalan aset ini. (zrf)

SINGKAWANG

Asap Selimuti Singkawang Umumkan Wajib Masker

ODY/PONTIANAKPOST

SUMBER ASAP: Tak pelak lagi, asap meyelimuti kota Singkawang akibat terbakarnya banyak lahan di kabupaten Sambas. Salah satunya juga terjadi di Singkawang Tengah beberapa waktu lalu.

PLN Desa Karimunting Didemo KARIMUNTING-Seringnya mati lampu di Desa Karimunting, menimbulkan kekesalan warga. Warga pun tadi malam beramairamai mendatangi PLN Ran­ ting Karimunting, Kecamatan Sui Raya Kepulauan Kabupaten Bengkayang. Kedatangan ingin mempertanyakan kepada PLN soal kebijakan pemadaman yang berlangsung hampir setiap hari. ”Kita juga heran mengapa lampu sering mati. Yang mengherankan bukan pemadaman bergilir tapi berlangsung hampir terus menerus,” kata salah satu warga. Kata warga tersebut, Selasa saja sejak pagi hingga malam hari, listrik mati. “Apa tak kesal. Anak-anak untuk belajar saja tak bisa. Sampai saat ini tak ada penjelasan dari PLN. Saat ini, masyarakat tentu bergantung terhadap listrik,” kata warga itu ke-

sal. Bila besok (hari ini) PLN masih saja memberlakukan pemadaman, warga mengancam bertindak de­ ngan cara mereka. “Ya, kita sudah kesal sekali dengan PLN tersebut,” katanya. Tokoh masyarakat Ka­ rimunting, Jumli kepada Pontianak Post membenarkan kalau sejumlah warga mendatangi PLN Ranting Karimunting menanyakan mengapa PLN sering mati. Bahkan, kata dia, ada ancaman. “Ya, mungkin itu ungkapan kekesalan dari warga soal seringnya mati lampu di Karimunting,” kata Jumli, tadi malam. Mantan anggota DPRD Bengkayang ini mengakui, hendaknya PLN bisa menjelaskan mengapa lampu ini sering mati. “Kalau mau jujur, hampir setiap hari. Yang mengherankan mengapa mati lampu itu mulai pagi hingga malam.

Tak ada pengumuman bahwa ada pemadaman. Sekarang ini bukan pemadaman bergilir, tapi sudah tiap hari. Kita juga kesal sebe­ tulnya,” kata Jumli yang punya usaha pabrik es batangan ini. Jumli mengakui, dengan pemadaman terus menerus oleh PLN, usahanya tersendat dan merugi. “Mana PLN tak mau tahu lagi soal ini. Kita tergantung pasokan listrik. Kita sangat heran mengapa hal ini bisa dilakukan,” kata Jumli. “Harus ada penjelasan dan harus ada solusi. Masak, kayak begini terus menerus,” katanya. Jumli mengakui, kalau ramadhan juga akan terjadi pemadaman, tentu akan berdampak pada ibadah umat Islam. “Bagaimana umat Islam akan melaksanakan puasa, sahur, berbuka, terawih, tadarusan dan sebagainya,” kata Jumli. (zrf)

SINGKAWANG – Asap akibat kebakaran lahan di Kota Singkawang semakin terlihat tebal. Dampaknya bukan hanya saja di tempat yang terbakar, melainkan juga pada bagian lain kota ini yang tidak men galami kejadian kebakaran. Pun demikian, dengan debu-debu yang beterbangan di jalan, juga cukup banyak. “Sekarang ini debu dan asapnya sudah semakin banyak saja. Lihat saja ini. Tutup panci saya saja sampai banyak debu. Sudah dua kali saya bersihkan namun datang lagi,” kata A Tet, salah seorang pemilik warung di bilangan Kota Singkawang kepada Pontianak Post kemarin. Ia menambahkan, debu dan asap itu kemungkinan datang sebagai akibat dari kebakaran lahan. Bahkan, kata A Tet, tidak hanya tutup pancinya saja yang kena debu. “Jok sepeda motor juga. Banyak debunya. Sudah dibersihkan, datang lagi debunya. Asap pun di mana-mana banyak. Kalau naik sepeda motor, mata menjadi pedih,” ujar pria ini. Kepala Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kota Singkawang Ramzi Nurdin terpisah mengatakan, kepekatan udara memang selalu berubah-ubah. Terkadang pagi agak pekat. Ini mungkin karena pengaruh angin. Tapi, kalau lama-lama suasana seperti ini terus, tentunya tidak baik,” kata Ramzi dihubungi Pontianak Post kemarin. Ramzi menambahkan, BLH Kota Singkawang, belum bisa mengukur secara tepat mengenai seberapa tinggi Indeks Standar Pencemaran Udara (ISPU) di kota ini. “Kita belum mempunyai alat untuk mengukur ISPU,” ujar Ramzi yang sudah lama meng-

25

geluti dunia birokrasi di Kota Singkawang ini. Ramzi menjelaskan, sampai dengan kemarin, sudah ada satu hot spot di Kota Singkawang sesuai laporan yang diterimanya. “Hot Spot itu tak jauh dari SMA Negeri 1 SIngkawang,” katanya. Ramzi berkata, beberapa kebakaran lahan termasuk hot spot di dekat SMA Negeri 1 Singkawang tersebut, sudah ditanggulangi. “Kalau asap gambut, tetap berproduksi. Kalau titik api yang lain sampai saat ini (tadi malam) belum ada laporan,” katanya. Pun demikian, kata Ramzi, asap dari kebakaran lahan di Sungai Bulan Kecamatan Singkawang Utara, sudah mulai reda. Selain asap dari kota ini, menurut dia, sepertinya, asap yang ada juga merupakan kiriman dari daerah lain. “Sepertinya dari sebelah selatan yakni Su­ ngai Raya (Bengkayang) maupun Timur (Bengkayang). Informasi yang saya terima di sana juga ba­ nyak kebakaran lahan,” ujarnya. Lebih jauh iIa menjelaskan, hari ini, akan diadakan rapat untuk menentukan apakah masyarakat sudah diwajibkan untuk menggunakan masker atau belum. Rapat tersebut, menurut dia akan digelar di kantor sementara wali kota (Kantor Bappeda Kota Singkawang). “Kita ingin menentukan derajatnya, apakah ada instruksi dari wali kota untuk menganjurkan masyarakat menggunakan masker, terutama bagi yang beraktifitas di luar rumah. Dari Dinas Kesehatan juga akan ikut rapat itu,” kata Ramzi lagi. Rapat ini juga, kata Ramzi, akan mengkaji lebih dalam mengenai keputusan untuk penentuan apakah masyarakat sudah harus memakai masker atau belum. “Jika besok (hari ini) ada keputusannya, maka akan kita umumkan juga besok (hari ini),” tegasnya. (ody)

ALAt VItAL GELAR Pengobatan Hj. MA IROt Ditangani Langsung Cucu Asli MAK IROT - MBA AJIS

Mengatasi Pria & Wanita

PRIA : • Menambah ukuran Alat Vital, Besar Panjang • Kuat, Keras, Tahan Lama • Impoten Total Normal Kembali • Lemah Syawat (Ejakulasi Dini) • Kencing Manis • Mani Encer WANITA : • Mengencangkan menambah besar MAHAR Payudara Rp. 350.000 • Mengobati Mandul, Takpunya Keturunan • Penglaris Pastikan Anda berobat pada Ahlinya TANPA EFEK SAMPING, Permanen, Semua Agama, Usia, Bukan Bahaya Kimia. Menggunakan Ramuan TRADISIONAL disertai Penerapian yang unik dan ditambah DOA.

MELAYANI PASANG SUSUK PUTAR GILING Hubungi : HOTEL JERUJU BARU Jl. Kom Yos Sudarso Gg jambu mente No 1 B Depan Hotel Jeruju

HP. 081345616640, 081345642992 0561 7182194

Jam: 08.00 WIB s/d 21.00 WIB (Malam) Bisa dibuktikan di tempat

Pasang Iklan BIRO SINGKAWANG HUB (0562) 631912


KETAPANG

26

Pontianak PostRabuRabu 3 Juni 2009 2008 Pontianak Post 5 Agustus

Pemprov dan Pusat Diharapkan Bantu Atasi Kebakaran

potret

MTQ Pertama WAKIL Bupati Kayong Utara, Said Tihi mengatakan pada 6 Agustus 2009, Kabupaten Kayong Utara akan menggelar MTQ untuk pertama kalinya. Mudahmudahan dengan MTQ tersebut dapat menghasilakan qori-qoriah terbaik KKU. Selain dengan MTQ tersebut diharapkan dapat meningkatkan pemahaman mengenai ajaran agama, yang diimplementasikan dalam Said Tihi kehidupan sehari-hari. MTQ dilakukan sebagai bentuk peningkatkan pemahaman agama. Apalagi penganut Islam di Kayong Utara merupakan mayoritas merupakan salah satu pendukung meningkatkan syiar Islam di tanah Kayong ini. Terlaksananya MTQ sendiri bisa memacu dan meningkatkan semangat masyarakat untuk lebih giat mempelajari ajaran agama melalui pedalaman kitab suci, selain itu MTQ juga salah satu cara membumikan Al-Quran sebagai pedoman hidup. Selain kegiatan MTQ acara tersebut akan menghadirkan tarian massal yang melibatkan 100 pelajar SMP dan SMA se Kayong Utara. selain itu rangkaian MTQ nantinya ada pameran yang merupakan ajang mempromosikan hasil kreatifitas masyarakat, baik yang bersifat tradisional maupun modern. Diharapkan stan pameran nanti menampilkan potensi-potensi daerah baik hasil potensi kelautan, pertanian, perkebunan, dan kerajinan rumah tangga. Diharapkan juga diadakan pameran ini muncul produk-produk unggulan Kayong Utara. “Selain itu juga akan dilakukan pameran produk tinkat local, mudah-mudahan ini dapat menumbuhkan motivasi bagi wirausaha di KKU, pameran ini akan kita lakukan dalam memeriahkan HUT-RI,” katanya.(ndi)

ANDI C/PONTIANAK POST

PELEBARAN : Pembangunan infrastruktur sedang gencar dilakukan di Kayong Utara. Salah satunya rencana pelebaran jalan Tanah Merah, Sukadana ini.

Manajemen Politeknik Kembali Disorot KETAPANG—Manajemen politeknik Ketapang kembali mendapat sorotan. Anggota DPRD Ketapang Yamani dari fraksi PDI-Perjuangan mengatakan banyak hal yang perlu dievaluasi seputar pendirian politeknik dan pengelolannya. Mulai segi bangunan tak kunjung kelar, belum digantinya yayasan untuk membuat izin operasional, bahkan politeknik tidak memiliki detail engineering design (DED). “Pengelola politeknik perlu memperjelas mengenai apa yang sedang terjadi ini, padahal jelas-jelas proses pelaksanaan manajemen politeknik telah mengangkangi perda nomor 7 tahun 2009 mengenai politeknik ini,”

kata Yamani, kemarin. Diakuinya, DPRD Ketapang memang mendukung pendirian politeknik. Bahkan dari 2008 telah melakukan penguncuran dana sebesar kurang lebih 27 milyar. Namun ia menilai komitmen tersebut sepertinya tidak ditanggapi secara professional oleh pihak pengelola politeknik sehingga bangunan politeknik sampai saat ini belum genah. Dan ironisnya, kata dia, pembangunan politeknik dari awal tidak memaparkan soal detail engineering design (DED) politeknik, semacam maketnya politeknik. “Ini perlu jelas semuanya masa dana Rp 27 M tersebut tidak jelas peruntukkannya, bahkan pembangunan

fisik untuk politeknik itu ditender atau tidak karena telah menggunakan dana milyaran rupiah, pernah diumumkan tidak pelelangan tender tersebut,” katannya. Karena melalui DED inilah, kata dia, DPRD maupun masyarakat mengetahui arah pembangunan politeknik terutama fisiknyata politeknik kedepannya. Yamani juga lantang mengatakan pengelolaan politeknik mengangkangi Perda nomor 7 tahun 2009. Dimana dalam amanat Perda tersebut, DPRD meminta yayasan diganti, namun faktanya yayasan tetap. Bahkan digunakan pengelola untuk mengusulkan izin beroperasi politeknik Ketapang. (har)

Gaplek Bheta Maniak 2009 Siap Digelar Memperingati HUT Kemerdekaan RI Ke64, Rokok Bheta Ketapang menyelenggarakan kejuaraan Gaplek Mania 2009. Kejuaraan yang terbuka untuk masyarakat umum direncanakan berlangsung selama 3 hari pada tanggal 13 sampai 15 Agustus mendatang di Gedung Pancasila Ketapang. Pimpinan Bheta Ketapang, Steve Adam ketika ditemui di ru-

ang kerjannya mengatakan bahwa kejuaraan akan berlangsung se-tiap malamnya pada pukul 19.15 hingga selesai. Adapun maksud diselenggarakannya kejuaraan gaplek ini karena mengingat permainan gaplek sudah menjadi permainan masyarakat pada umum dalam kegiatan santainya. Sudah sewajarnya dengan momen kemerdekaan RI ini, para pengaplek maniak dapat menyalurkan kemampuannya diajang yang penuh dengan hadiah tersebut, jelasnya. Ditambahkannya, antusias

masyarakat yang ikut ambil bagian dari kejuaraan ini dipastikan sanggat tinggi maka peserta akan dibatasi sebanyak 128 pasang, dengan pertandingan menggunakan sistem gugur dan dalam 1 team hanya terdiri atas 2 orang peserta. Sementara itu untuk hadiah, pantia telah menyiapkan total hadiah yang diperebutkan sebesar Rp 5 juta plus piala dengan pembagian juara I sebesar Rp 2 juta, juara II sebesar Rp 1,5 juta, juara III sebesar Rp 1 juta, juara IV sebesar Rp 500 ribu. Steve menambahkan bahwa ka-

rena peserta sangat dibatasi maka bagi masyarakat pecinta gaplek untuk segera mendaftarkan teamnya. Pendaftaran dapat dilakukan di Kantor Bheta Ketapang, Jalan Sisingamangaraja No. 58 selama jam kantor. Sedangkan biaya pendaftaran untuk setiap peserta sebesar Rp 20 ribu. Pendaftaran terakhir sampai dengan tangaal 11 Agustus 2009. “Dalam kejuaraan ini tidak hanya peserta yang memperoleh kesempatan untuk memperebutkan hadiah, namun untuk pengunjung telah disiapkan juga doorprice keberuntungan dengan

berbagai hadiah yang sangat menarik, makanya jangan ketinggalan, ikuti kejuaraan, raih hadiahnya….boleh beda, tapi tetap Bheta”, ungkap pria asal Surabaya ini sambil berpromosi. (har/biz)

KETAPANG-Membakar merupakan metode murah meriah membersihkan lahan. Tapi akibatnya telah membuat petugas pemadam kebakaran hutan dan lahan Dishut Ketapang kewalahan. Setelah beberapa lama me reka bergelut dengan api dan asap di lahan gambut, kini mereka masih harus melanjutkan tugas di lapangan, dan regu pemadam ditambah lebih banyak. Dalam memadamkan api dan asap, mereka juga berharap instansi terkait di tingkat propinsi dan pemerintah pusat juga turun tangan membantu. “Dari kilometer tiga sampai kilometer sebelas Jalan Desa Sungai Awan ke Desa Tanjungpura lahan dan semak sudah terbakar, apinya mengecil tapi merata terbakar,” kata Pitriyadi, Penyuluh Kehutanan Dishut Ketapang. Dalam memadamkan api, Satgas Damkarhut (Satuan Petugas Pemadam Kebakaran Hutan dan Lahan) Dishut Ketapang dibagi dalam dua kelompok. Mereka fokus memadamkan kebakaran lahan gambut di Jalan Sungai Awan-Tanjungpura, dan kawasan Pelang-Tumbang Titi. Regu pemadam tersebut terdiri dari 14 orang di wilayah jalan Desa Tanjungpura-Desa Sungai Awan Kiri, dan kawasan Sungai pelang sebanyak 14 orang. Mereka akan berada di lapangan selama lima hari, regu di Tanjungpura dan sekitarnya di pimpin Pitriyadi, dan di kawasan Sungai Pelang dipimpin Usuluddin. Dia mengatakan kebakaran lahan gambut yang terjadi di Keta-

pang telah menimbulkan kabut asap. Saat sekarang mereka sudah kewalahan dengan banyaknya sebaran kebakaran. Sementara jumlah petugas dan sarana pemadam kebakaran masih sangat minim. Karena itu banyaknya lahan yang terbakar mereka tak bisa menangani seluruhnya. Disinggung apakah ada pupaya memadamkan api melalui metode lain, misalnya menggunakan hujan buatan atau lainnya, Pitriyadi menegaskan sampai saat ini fasilitas Dishut Ketapang masih terbatas. Dalam menekan asap sebagai intruksi dari pusat, mereka mengharapkan adanya bantuan dari pemerintah propinsi maupun pusat. Pitriyadi menuturkan selama ini instansi terkait di tingkat propinsi mauun pusat belum pernah mengulurkan bantuan fasilitas maupun dana mengatasi kabut asap. “Kemampuan kita sangat terbatas, jadi wilayah selain gambut dalam Tanjungpura dan Gambut Pelang, wilayah lain kita masih belum menjangkau seluruhnya,” lanjutnya. Pantauan Pontianak Post, kebakaran lahan terlihat tampak merata. Mulai dari perbatasan Ketapang-Kayong Utara sampai ke sekitar lahan Gambut Pelang, tampak kepulan asap dimana-mana. Diduga kepulan asap tersebut berasal dari pembersihan lahan untuk pertanian dan lain sebagainya. Walaupun demikian, kepulan asap yang dibawa oleh angin menjadikan udara di Ketapang sudah kurang sehat lagi. (ndi)


Pontianak Post

ANEKA PONTIANAK

Rabu 5 Agustus 2009

Kadis PU Kota Diperiksa Sambungan dari halaman 21

Kasat menjelaskan, keduanya ditanya seputar adendum proyek senilai Rp33,9 miliar tersebut. “Dari pemeriksaan sebelumnya kita temukan ada adendum. Pemanggilan PU merupakan pengembangannya,” ujar mantan Kasat Narkoba Poltabes Pontianak ini.

Dikatakan Sunario, penyidik juga mengajukan pertanyaan yang sama dengan saksi-saksi lainnnya, yaitu proses tender. Khusus kepala dinas, Sunario menjelaskan, penyidik lebih menekankan kepada kebijakan. Edy Kamtono banyak ditanya tentang kerusakan jalan yang ditimbulkan akibat proyek pipanisasi. “Ada yang sama

dengan saksi lainnya, ada juga pertanyaan khusus,” ujarnya. Edy banyak dicecar bagaimana proses perbaikan jalan, siapa yang bertanggungjawab, kerugian akibat kerusakan dan sebagainya. “Selama ini ada kebingungan siapa yang semestinya bertanggungjawab menangani jalan yang rusak,” ucap Sunario.

Hingga saat ini, lanjutnya, pihaknya masih menunggu hasil audit BPKP. Polisi akan terus berkoordinasi dan menyerahkan hasil pemeriksaan saksi ahli ini ke BPKP. “Biasanya audit BPKP lama, kita tunggu saja. Tapi itu dasar polisi meneruskan pemeriksaan dan menentukan tersangka,” terangnya. (hen)

sangkutan. Coba bayangkan, apa jadinya jika Bogor tanpa kebun raya,” kata dia. Sementara itu Kepala Bappeda Kalbar Fathan A Rasyid mengatakan, Kebun Raya Danau Lait juga sekaligus berfungsi untuk menjaga ketersediaan sumber air di daerah itu yang

dipakai PDAM Pontianak sebagai bahan baku air bersih. Untuk mewujudkan kebun raya itu, pihaknya sudah berkomomunikasi dengan pemerintah daerah setempat dan melakukan upaya konsolidasi lahan untuk pembangunannya. (zan)

Pontianak dilakukan oleh Kantor Depag setempat. Saat ini seluruh kabupaten/kota sudah ada Kantor Depag, kecuali Kabupaten Kayong Utara dan Kubu Raya. ”Ini bukan kesalahan kita. Namun masih tergantung dari Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara. Kita sudah lama mengaju-

kannya,” ungkap Rasmi. Rasmi menambahkan pembinaan terhadap pondok pesantren ini juga dilakukan selama Ramadhan. ”Islam adalah agama Rahmatan Lil Alamin. Tidak memaksakan kehendak. Apalagi membunuh orang lain,” timpal Rasmi. (uni)

Untuk itu dia telah membentuk tim khusus penganggulangan kebakaran hutan dan lahan bekerjasama dengan instansi terkait, seperti bapadalda, dinas perkebunan dan kehutanan. “Dari dorektorat reskrim sudah terbentuk tim yang akan menindak pelaku pembakaran,” kata Suhadi. Kemarin (4/8), lanjutnya, 100 personel Samapta Polda Kalbar dengan tiga unit kendaraan water canon diturunkan ke Kubu Raya memadamkan api. Namun, polisi tidak menemukan pelaku pembakaran lahan. “Saat tim tiba di lokasi, pelakunya sudah lari,” terangnya. Direktorat reskrim juga menurunkan anggotanya melakukan penyelidikan di

wilayah Kubu Raya. Bersama instansi terkait provinsi dan kabupaten tim ini mengumpulkan data dan saksi di lapangan. “Kami tidak main-main, kabut asap telah berdampak luas. Baik kesehatan maupun transportasi,” ujar Suhadi. Maklumat kapolda akan menindak tegas pelaku pembakaran hutan dan lahan, tambahnya, bukan hanya retorika atau kata-kata penghias saja. Kapolda akan terus mengontrol dan memerintahkan semua kapolres untuk memantau kondisi daerahnya masingmasing. “Akan kita tindak lanjuti maklumat tersebut, bukan hanya retorika,” tegas Suhadi. (hen/mnk)

Dua Kebun Raya Bakal Dibangun Sambungan dari halaman 21

infrastruktur jalan, ketersediaan air, dan sebagainya. Mustaid menambahkan, selain berfungsi sebagai konservasi flora, kebun raya itu nantinya juga berfungsi sebagai tempat penelitian, pendidikan,

dan objek wisata. Disinggung mengenai jauhnya lokasi kebun raya dari pusat ibukota Kalbar, dia mengatakan, “Kebun Raya Bogor dulunya dibangun juga sangat jauh. Tapi sekarang kan tidak lagi dan menjadi magnet pertumbuhan daerah yang ber-

Panggil Pengurus Pesantren Sambungan dari halaman 21

Data terakhir menyebutkan terdapat 1.400 pondok pesantren di Kalimantan Barat. Sebanyak 24 pontren merupakan tipe A. Yakni memiliki asrama santri, kiai, namun tidak memiliki pendidikan formal. Sekolah para santri ter-

pencar-pencar. Sore harinya mereka berkumpul kembali di pondok pesantren untuk belajar agama. Sisanya, 1.376 pontren termasuk tipe B.Yakni memiliki asrama santri, rumah para guru, kiai, dan memiliki madrasah formal bagi para santrinya. Menurut Rasmi, untuk pembinaan pontren di luar Kota

Desak Gunakan Hujan Buatan Sambungan dari halaman 21

polisi kehutanan untuk melakukan pengawalan terkait penerapan aturan tersebut. Kepala Dinas Perkebunan Kalbar Idwar Hanis mengatakan, belum ada laporan terkait perusahaan yang membuka lahan dengan cara membakar. “Kami sudah menurunkan tim sejak dua hari lalu ke daerahdaerah. Mereka memantau aktivitas pembakaran lahan oleh perusahaan,” kata Idwar. Ia juga menegaskan, larangan membuka lahan dengan cara membakar diatur dalam UU No. 18/2004 tentang Perkebunan dan Peraturan Menteri Pertanian No. 26/2007. “Dua aturan itu sudah jelas. Keduanya juga

mengatur soal sanksi bila ada yang membakar,” katanya. Kapolda Kalbar meminta instansi yang mengeluarkan izin perkebunan mengontrol perusahaan yang diberi izin tersebut. Alasannya, kabut asap yang melanda Kalbar diduga kuat disebabkan land clearing yang dilakukan perusahaan perkebunan dengan cara membakar. “Izin dikeluarkan juga harus dikontrol. Membakar berarti melanggar izin,” tegas Kapolda Kalbar Brigjen Pol Erwin TPL Tobing melalui Kabid Humas, AKBP Suhadi SW. Kabut asap membuat kapolda geram, maklumat yang dikeluarkannya menindak tegas pelaku pembakar hutan dan lahan sepertinya tidak digubris.

Dikurung Sewindu Jojo Segera Bebas Sambungan dari halaman 21

BKSDA. Mungkin akan dibawa ke Nyarumenteng,” jelasnya.Dokter hewan yang ikut mengevakuasi Jojo dari rumah Samsudin ke BKSDA, Ardy Irawan menyebutkan, kondisi Jojo sangat memprihatinkan. Pongo ini akan

dikarantina selama tiga bulan untuk mengetahui kondisi kesehatannya. “Akan diobservasi tingkah lakunya, fisik dan pemeriksaan darah,” jelasnya. Orangutan, lanjutnya, sangat rentan mengidap penyakit tipes, hepatitis dan TBC. Penyakit tersebut dikhatirkan menular kepada manusia yang

memeliharanya. “Ini yang kita khawatirkan, kalau sakit pemeliharanya tidak tahu dan bisa saja menular,” katanya. Sebelum diserahkan, sekitar pukul 14.30, Jojo dipindahkan ke kandang yang telah disiapkan. Sebelumnya, dokter membiusnya untuk memudahkan evakuasi.

Namun saat di BKSDA, tidak ada satupun aparatnya yang bersedia menerima penyerahan pongo. Aktivis COP harus membawa Jojo tanpa serah terima ke karantina Rasau Jaya. Tidak ada penjelasan resmi dari BKSDA terkait ketidakhadiran dalam proses serah terima orangutan tersebut. (hen)

Proyek Terus Mengalir, Tetap Masuk Kategori Tertinggal Sambungan dari halaman 21

bangunan jalan lingkungan, jembatan dan pipanisasi air bersih. Proyek ini didanai oleh program PPK/PNPM. Berkat proyek itu, 75 persen jalan lingkungan di Desa Temajuk sudah berupa jalan rabat beton dan dalam kondisi bagus. Untuk memenuhi keperluan air bersih pun warga tidak lagi kesulitan. Proyek pipanisasi telah berhasil membantu mereka mengalirkan air dari gunung Tanjung Datuk ke rumahrumah. Airnya bening dan segar, tak kalah dengan air PDAM. Bahkan gratis. Fasilitas umum itu sekarang dikelola dan dipelihara secara mandiri oleh warga. Selain itu, ada pula proyek pembangunan dermaga dari Dinas Perhubungan Provinsi Kalbar yang saat ini hampir rampung. Sementara untuk mencukupi kebutuhan listrik, pemerintah juga sudah beberapa kali memberikan bantuan fasilitas solar cell (listrik tenaga surya) kepada masyarakat setempat. Sekitar 80 persen warga sudah menikmatinya. Sayangnya, listrik tenaga surya itu hanya berkapasitas 50 watt sehingga dirasakan belum memadai. “Hanya bisa untuk 3 buah lampu untuk satu rumah, masing-masing 10 watt. Sekarang, kira-kira 10 persen fasilitas itu sudah rusak,” katanya. Jika ingin menonton televisi atau menyalakan alat listrik lainnya, mau tidak mau warga harus menggunakan genset. Hanya sekitar 20 persen warga Desa Temajuk yang memiliki genset. Ketika malam tiba, mereka biasa berkumpul di warungwarung yang memiliki televisi dan antena parabola. Mereka minum-minum, nongkrong dan berbincang sambil menonton bersama sampai jauh malam. Situasi paling ramai bisa dijumpai saat malam Jumat dan malam Minggu. Pemuda-

pemudinya sangat senang berkumpul di sekitar dermaga. Dari penuturan beberapa penduduk, kebiasan berkumpul malam Jumat ini diawali sejak beberapa tahun lalu, ketika usaha perkayuan masih marak. Waktu itu, para pekerja kayu libur setiap hari Jumat. Malam menjelang libur inilah yang dimanfaatkan untuk mencari hiburan. Tradisi itu pun kemudian berlanjut sampai sekarang. Sementara di Kampung Teluk Melanau, fasilitas listrik mereka lebih terjamin. Pemerintah setempat terus berupaya memenuhi keperluan warganya. Baru-baru ini dibangun sebuah PLTA di kawasan Teluk Melanau. PLTA itu direncanakan mampu menyuplai daya 500 watt untuk tiap rumah. Bahkan masih ada kelebihan daya. Pihak Malaysia sempat berwacana untuk membagi kelebihan daya itu kepada warga Desa Temajuk karena mereka juga tahu bahwa warga Desa Temajuk masih kekurangan listrik. Pucuk dicinta, ulam pun tiba. Menanggapi wacana tersebut, Mulyadi dan warganya sangat menyambut baik. Dia malah sudah pernah menyampaikan hal itu kepada pihak Kecamatan Paloh. Sayangnya, wacana tidak terealisasi. Setelah PLTA dioperasikan, ternyata ada kendala teknis yang dijumpai. “Debit airnya masih kurang. Kabarnya itu karena pipa untuk mengalirkan air ke PLTA yang terlalu besar sehingga air cepat habis. Sekarang sedang dilakukan perbaikan,” ungkap Mulyadi. Di samping PLTA, warga Teluk Melanau juga punya alternatif sumber energi listrik lain yaitu tenaga angin dan tenaga surya. Begitu memasuki kampung tersebut, kita bisa melihat beberapa kincir angin di sekitar rumah penduduk. Tiang-tiang listrik yang terbuat dari kayu belian dan kabel-kabel yang bergelantungan dengan mudah

ditemukan di kampung ini. Namun, jika dilihat dari segi aksesibilitas, nasib warga Desa Temajuk dan Kampung Teluk Melanau lebih kurang hampir sama. Keduanya sama-sama berada di pelosok dan terkesan terisolasi karena tidak ada jalan darat yang menghubungkan ke kota terdekat. Dari Teluk Melanau menuju ke Sematan (kota terdekat), penduduk biasanya melalui jalur laut menggunakan speed boat atau kapal motor selama kira-kira satu jam. Jika ingin lewat darat, sama dengan warga Desa Temajuk, mereka terpaksa harus menggunakan sepeda motor melalui bibir pantai ketika air laut surut. Masalah jalan akses menuju ke pusat kecamatan inilah yang kata Mulyadi menjadi dambaan utama warga Desa Temajuk sekian lama. “Listrik kami perlu juga, tetapi pembangunan jalan itu yang lebih penting,” katanya. Dia yakin, jika jalan dari pusat Kecamatan Paloh menuju Desa Temajuk sudah dibuat, warga akan sangat terbantu. Hasil bumi dari Temajuk bisa dikeluarkan dengan mudah dan perekonomian warga pun akan semakin baik. Berdasarkan perhitungannya, biaya untuk membangun jalan setapak rabat beton menggunakan paving block dari Desa Ceremai Kecamatan Paloh (lebar 1,2 meter dan panjang 30 km) menuju Desa Temajuk hanya sekitar Rp1 miliar. Pembangunan jalan ini akan diupayakan tahun 2010 melalui program ABRI Masuk Desa. Sekretaris Desa Temajuk, Asman menambahkan, selain terisolasi, Desa Temajuk juga sulit dalam bidang telekomunikasi. Belum ada satu pun provider layanan telekomunikasi yang mampu menjangkau desa ini. “Di sini tidak ada sinyal HP. Kalau mau menelepon, warga lebih dulu mencari sinyal ke Tanjung Bendera,” katanya. Jarak antara Desa Temajuk ke

Tanjung Bendera lebih kurang setengah jam menggunakan sepeda motor melalui bibir pantai. “Kalaupun dapat, paling banyak sinyalnya hanya dua balok,” tambah dia. Kondisi sebaliknya jika warga menggunakan kartu sim dari Malaysia. Sinyal satelit lebih mudah didapatkan. “Dari belakang warung saya ini juga bisa dapat,” ujar Asman. Sayangnya, saat ini kartu sim Malaysia sulit diperoleh di Desa Temajuk. Untuk urusan sarana pendidikan, Desa Temajuk juga masih ketinggalan dari Kampung Teluk Melanau. Walaupun desa kecil, fasilitas pendidikan di Teluk Melanau terbilang wah. “Di sana, meskipun siswanya hanya 60 orang, bangunan sekolahnya sudah empat tingkat, fasilitas lengkap dan gratis. Malah, masing-masing siswa dibantu 400 ringgit setahun dari pemerintah untuk beasiswa. Di sini, siswanya lebih dari seratus orang tetapi bangunannya biasa saja,” jelasnya. Dari aspek pariwisata, Desa Temajuk pun kalah saing dibandingkan dengan kampung Teluk Melanau. Di sana, sektor pariwisata dibina dengan serius. Pemerintah setempat mewajibkan setiap rumah penduduk untuk menyediakan satu unit kamar sebagai homestay bagi turis. Ada pelayanan standar homestay yang sudah ditetapkan, lengkap dengan biaya jasa yang diberikan. Pembinaan pariwisata seperti ini tidak ditemukan di Desa Temajuk. Tetapi jika dilihat dari kondisi alam, terutama pantainya, Desa Temajuk lebih unggul daripada Teluk Melanau. Pantai Desa Temajuk jauh lebih panjang dan ada pemandangan matahari terbenam (sunset) di sore hari. Jika ingin melihat sunset yang berwarna kemerahan dari tepi pantai, warga Teluk Melanau harus mengunjungi Desa Temajuk. (*)

27

Dana Sisa MTQ Tak Jelas

SINGKAWANG-Dibalik kesuksesan pelaksanaan MTQ Kota Singkawang tahun 2008 lalu, ternyata menyisakan persoalan pada penggunaan anggaran. Ini terlihat setelah Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Perwakilan Pontianak melakukan audit terhadap penggunaan anggaran yang bersumber dari APBD baik provinsi maupun Kota Singkawang. Bahkan, dana yang tak bisa dipertanggungjawabkan oleh kepanitiaan mencapai miliaran rupiah. Catatan BPK, sedikitnya ada Rp5 miliar dana yang bersumber dari APBD Kota Singkawang belum diadministrasikan secara tepat dan sebesar Rp1,6 miliar tidak didukung bukti pertanggungjawaban yang memadai. Menurut LHP BPK RI, dalam laporan dinyatakan pembiayaan dalam penyelenggaraan MTQ berasal dari beberapa sumber dengan total penerimaan Rp6,5 miliar lebih. Sedangkan realisasi pengeluaran secara total sebesar Rp6,1 miliar lebih sehingga BPK berpendapat terdapat sisa Rp304 juta. Nilai-nilai tersebut, diakui BPK, masih bersifat sementara dan merupakan nilai keseluruhan yang bukan hanya bersumber dari APBD Kota Singkawang. Penerima yang bersumber dari APBD Kota Singkawang berjumlah Rp5,3 miliar yang berdiri dari APBD tahun 2007 sebesar Rp1 miliar, dan tahun 2008 sebesar Rp4,3 miliar lebih. “Dana tahun 2007 digunakan untuk persiapan MTQ,” kata salah seorang personal BPK. Sebelumnya, dalam LHP tahun 2008 BPK, laporan pertanggungjawaban penggunaan dana bantuan tahun 2007 belum disampaikan kepada Wali Kota Singkawang.

“Atas permasalahan tersebut, direkomendasikan kepada pengelola bantuan untuk segera mempertanggungjawabkan penggunaan dana dimaksud,” katanya. Pemeriksaan BPK, terdapat perbedaan antara data penerimaan dan pengeluaran dalam laporan penyelenggaraan MTQ. “Dalam laporan penyelenggaraan MTQm total penerimaan mencapai Rp6,5 miliar lebih. Total pengeluaran Rp6,1 miliar lebih dan sisa dana Rp304 juta. Sementara, rincian anggaran perbidang dan jurnal penerimaan Mei-Juni 2008, total penerimaan Rp6,8 miliar lebih, total pengeluaran Rp6,5 miliar lebih dan sisa dana Rp365 juta. Laporan keuangan panitia MTQ dan rekapitulasi SPJ total penerimaan Rp6,9 miliar, total pengeluaran Rp6,7 miliar dan sisa dana Rp240 juta. Dengan perhitungan yang masih berbeda-beda tersebut, kemungkinan yang terjadi adalah masih terdapat penerimaan dari sumber lainnya yang belum tercatat secara keseluruhan,” katanya. BPK juga mencermati SK Wali Kota Singkawang tentang pengalokasian sisa dana kegiatan MTQ tersebut. Bantuan kepada LPTQ Kalbar Rp60 juta, bantuan rehab Masjid Raya Singkawang Rp200 juta, bantuan rehab Masjid Nurul Huda Rp5 juta, bantuan pengadaan kita suci DMI Rp10 juta, bantuan pengembangan Pesantren Al Fatah dianggarkan Rp20 juta, namun tak direalisasikan, bantuan FKUB Singkawang sebenarnya hanya dianggarkan Rp10 juta, tapi direalisasikan Rp20 juta, sehingga selisih Rp10 juta, bantuan surat Al Firdaus Rp7 juta, pengadaan kembang api MTQ Rp70 juta, direalisasikan Rp66 juta sehingga selisih Rp3,3 juta,

tambahan konsumsi Rp3,3 juta yang sebelumnya tidak pernah dianggarkan. Total anggaran mencapai Rp382 juta. Hal ini, diungkapkan BPK, tidak dapat dijelaskan secara pasti, sebab sumber laporan tidak terdapat sisa dana yang mencapai nilai sebesar Rp382 juta. Selain itu, realisasi sebesar Rp365 juta dalam laporan keuangan panitia MTQ telah dicatat sebagai pengeluaran dan saldo akhir laporan keuangan sama dengan jumlah uang tunia sebesar Rp20 juta. Disisi lain, realisasi sejumlah tersebut tidak terdapat dalam rekapitulasi atas SPJ yang disampaikan secara keseluruhan sebesar Rp6,7 miliar. Hal ini menjadi rancu karena saldo akhir yang sama ternyata masih terdapat pengeluaran yang belum dipertanggungjawabkan sebesar Rp365 juta. BPK juga mencatat, terdapat pengeluaran yang bersifat menambah aset tetap milik Pemkot Singkawang minimal Rp1,8 miliar. Namun, hal ini belum tercatat sebagai aset. BPK juga menyebutkan, realisasi pengeluaran yang belum dilengkapi dengan bukti pertanggungjawaban yang memadai minimal Rp1,6 miliar. Hasil LHP tersebut menyebutkan, ada duplikasi anggaran misalnya biaya transportasi latihan 120 kali atraksi seribu tahar tercatat Rp200 juta, kemudian biaya yang sama juga tercatat Rp227 juta. Biaya konsumsi pun juga terlihat ada masalah. Hasil audit tersebut mengungkapkan, konsumsi makan/minum latihan 45 kali untuk 295 orang Rp26 juta, biaya makn/minum atraksi seribu tahar Rp165 juta, biaya konsumsi latihan Rp72 juta, biaya transportasi latihan 45 kali untuk 295 orang Rp66 juta serta biaya artis Rp181 juta. (zrf)

Berharap Pemutaran Film yang Mengandung... Sambungan dari halaman 28

sehingga nantinya bisa membangun industri perfilman di Indonesia,” tambah pelajar yang tinggal di Jalan Sutoyo ini. Tentang banyaknya film yang tidak layak ditonton, lanjutnya, perlu adanya tindakan tegas dari petugas sensor. Sehingga yang ditayangkan dan dinikmati penonton pelajar misalnya, merupakan film yang lebih mengandung makna pendidikan. “Dengan langkah tersebut pelajar atau anak-anak lainnya, tidak terjerumus dengan

mengikuti apa yang menjadi tontonannya, diharapkan nantinya makna pendidikan dari film itu bisa diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, sebagai seorang pelajar,” ungkapnya. Hal yang sama diungkapkan Ryan, pelajar dari SMAN 3 Pontianak. Ia mengakui jarang sekali menikmati film di gedung bioskop. Namun ia berharap film-film yang ada bisa lebih menambah pengetahuan kepada orang yang menontonnya. Terlebih lagi pada dunia remaja, peran film sangat berpengaruh besar terhadap perkembangan

jiwanya.“Kalaupun nonton di bioskop adalah film yang saya anggap menarik, seperti yang baru saja adalah Laskar Pelangi, tema yang diangkat sangat menarik dan sarat makna pendidikan,” ujarnya. Mukhlis PaEni, ketua Lembaga Sensor Film mengatakan, badan sensor tidak memberikan penilaian tentang baik buruknya sebuah film yang beredar. Namun layak atau tidak itu menjadi tontonan. Sehingga tontonan tersebut dapat memberikan tuntuan kepada penonton, terlebih kepada generasi muda. (*)

Listrik Surya Aliri 23 Ribu Warga Terpencil Sambungan dari halaman 28

panel surya dan mesin pompa air bertenaga surya. Presentasi tersebut disampaikan Jens Ove Frederiksen, langsung dari Denmark. Perusahaan pompa air nomor satu di dunia ini siap membantu pemerintah kabupaten/kota se-Kalbar untuk bekerjasama dalam pengadaan energi listrik tenaga surya dan pompa air tenaga surya. Menurut Eddy Masudy,

penawaran dari Grundfos tersebut akan dilihat lebih lanjut dari berbagai segi. Baik dari sisi efisiensinya serta keberlangsungannya. “Untuk pompa air tenaga surya itu sangat menarik. Soalnya saat ini bantuan dari pemerintah untuk pompa air kepada masyarakat desa terpencil masih menggunakan genset. Dengan solar cell mungkin lebih efisien,” katanya. Senada itu, Kepala Bappeda

Kalbar Fathan A Rasyid berharap, ada kerjasama lanjutan dengan perusahaan in serta lembaga lainnya seperti perbankan. “Harus ada semacam pola sinergi yang dikembangkan untuk program solar sell bagi masyarakat pedesaan yang belum tersentuh PLN. Mungkin perbankan bisa membiayainya. Kalau mengandalkan APBN atau APBD agak susah,” katanya. (zan)

Setiap Pekan 100 TKI Ilegal Dipulangkan Sambungan dari halaman 21

yang tidak jelas, serta perlakuan majikan yang rumah tangga, datang tanpa doterbilang kasar. Akibat tidak kumen keimigrasian. Rata-rata, tahan diperlakukan seperti itu, berpendidikan sekolah dasar banyak PRT yang memilih dan tidak memiliki keterampi- kabur dari tempat majikannya. lan khusus. “Kasus seperti ini banyak kita Persoalan dialami tenaga temukan di lapangan,” kata kerja ilegal, ketidaksesuaian Rafail. antara gaji yang dijanjikan denSelain mengurusi persoalan gan yang dibayarkan, jam kerja TKI illegal, Konjen Indonesia di Kuching juga menguSumbangan Hingga Senin (3/08) Rp. Rp.5.445.000,00 rus TKI resmi. Saat ini, ada Sumbangan Selasa (04/08) lebih dari 200 1.LTH S Parman Rp.100.000,00 2.Johari Rp.100.000,00 ribu TKI resmi 2.Gunawan Rp.100.000,00 yang bekerja 4.SNH Rp.500.000,00 di Kuching. 5.Ari Lulu Rp.250.000,00 Dari 200 ribu 6.Stanley Tantowing Rp. 50.000,00 itu, 70 persen 7.Louis Tanleywing Rp. 50.000,00 8.SS&BC Rp100.000,00 d i a n t a r a ny a 9.HandayanI Rp.100.000,00 bekerja di 10.Iriss FloweR Rp.100.000,00 p e r k e bu n a n 11.Sun Tien Rp. 50.000,00 kelapa sawit, 12.Wendy/Frendy Rp.100.000,00 20 persennya 13.Wiyan Rp.500.000,00 14.LJS75 Rp.100.000,00 lagi bekerja 15.AH Rp.100.000,00 di perkayuan, 16.Hamba Budha Rp.500.000,00 sementara 10 17.Wi Rp.300.000,00 persen sisanya 18.Catrine Rp.700.000,00 bekerja di kon19.Ahok Rp. 50.000,00 struksi. 20.Anton Liem Rp.300.000,00 21.Bong Jan Khiong Rp.100.000,00 “Khusus 22.Bong Nai Chung Rp.200.000,00 untuk TKI legal, persoalan Total Rp 4,450,000,00 yang mereka Hingga Selasa (4/08) Rp.9.895.000,00 hadapi juga

sangat kompleks, ada yang bermasalah dengan dokumen keimigrasian yang habis waktu berlakunya, ada yang terlibat kasus pelanggaran hukum, dan lain sebagainya,” jelas lelaki kelahiran Sulawesi Selatan ini. Untuk TKI yang tersangkut masalah hukum di Sarawak, Malaysia, Konjen di Kuching tetap memberi perlindungan hukum, seperti menyediakan pengacara. Dalam penanganan kasus Martin Muslin (32), misalnya. TKI asal NTB yang terancam menjalani hukuman mati akibat melakukan pembunuhan, setahun yang silam. Ironisnya, korbannya adalah Davin TKI asal Jawa Timur. Oleh mahkamah hukum Malaysia, Martin dituntut hukuman mati. Mengetahui adanya WNI yang mendapat ancaman hukuman mati, Konjen di Kuching langsung memberi perlindungan hukum dengan membayar pengacara. Hasilnya, dalam sidang terkahir yang digelar beberapa hari yang lalu, hukuman mati untuk Martin diganti dengan hukuman penjara selama 20 tahun. “Alhamdulillah, akhirnya hukuman mati untuk Martin bisa dialihkan menjadi hukuman penjara,” ungkapnya. (go)


metropolis

28

Pontianak Post

Rabu 5 Agustus 2009

Listrik Surya Aliri 23 Ribu Warga Terpencil

seni

Aspirasi Komunitas Film SECARA umum masyarakat Kalimantan Barat tanpa kecuali memberikan apresiasi atau penghargaan kepada tayangan film di Indonesia. Namun apresiasi dan tingkatan yang diberikan tayangan film sangat dipengaruhi ada tidaknya aspirasi komunitas penonton. Syarif Ibrahim Alqadrie, Guru Besar Sosiologi Universitas Tanjungpura mengatakan, keinginan masyarakat Sy. Ibrahim Alqadrie terhadap tayangan film, baik untuk menontonnya maupun untuk mengharapkan atau menginginkan apa seharusnya film yang ditayangkan itu dibagi menjadi tiga kategori: pendidikan, jenis kelamin, dan tingkat umur. “Bagaimana juga keterkaitan antara aspirasi dan apresiasi masyarakat, keterkaitan itu diwujudkan dalam bentuk hipotesis bahwa keduanya saling memengaruhi yakni antara apresiasi dan aspirasi,” tambahnya. Konsekuensinya, lanjutnya, ada tidaknya aspirasi dan apresiasi atau keinginan komunitas penonton pada kategori berdasarkan jenis kelamin, sekarang ini, dan terpenuhi atau tidaknya keinginan, kemauan dan cita-cita mereka terhadap film yang ditayangkan,” ungkapnya. Dengan merujuk pada aspirasi, lanjutnya, komunitas penonton pada kategori jenis kelamin. Dapat dilihat juga keinginan agar setiap film berakhir dengan bahagia. Misalnya permasalahan perceraian orangtua tidak menelantarkan anakanak dan menceraiberaikan keluarga besar. Hendaknya dapat dipenuhi dalam tayangan film itu. “Hal ini disebabkan ikatan perkawinan di masyarakat indonesia, tidak hanya merupakan ikatan fisik saja, tetapi juga merupakan ikatan keluarga besar yang mempersatukan dua keluarga dari pihak istri dan suami,” ujar Syarif. Film sendiri, lanjutnya, merupakan perwujudan dari nilai budaya masyarakat. Kemudian nilai budaya masyarakat menjadi bahan dasar berpijak bagi cerita dalam film tersebut. Seharusnya film Indonesia menjadi tuan rumah di negeri sendiri, bukan sebaliknya. “Apakah keinginan komunitas penonton kategori jenis kelamin akan terpenuhi, kalau ini terpenuhi sudah tentu apresiasi itu ada dan mereka akan memberikan penghargaan yang tinggi terhadap tayangan film sesuai dengan pemenuhan terhadap aspirasi,” ulasnya. (fah)

SHANDO SAFELA/PONTIANAK POST

BELUM FUNGSI : Puluhan oplet terlihat tengah menunggu penumpang di depan terminal Sungai Raya yang belum difungsikan. Supir berharap, pemerintah segera memfungsikan terminal.

PONTIANAK — Sekitar 5.000 rumah yang berada di desa terpencil dan pulau-pulau kecil di Kalbar telah terpasang pembangkit listrik tenaga surya. Sementara 23 ribu lagi, menunggu giliran. Menurut Kepala Bidang Ketenagalistrikan, Minyak, dan Gas Bumi Dinas Pertambangan dan Energi Kalbar Eddy Masudy, tahun ini akan direalisasikan lagi sebanyak 3.932 unit solar cell untuk masyarakat. “Sudah ditenderkan. Dananya dari APBN,” katanya kemarin (4/8). Kendala pengadaan solar cell, kata dia, masih mahalnya harga perunitnya sehingga tidak semua masyarakat terpecil yang tidak terjangkau PLN bisa membelinya. “Sementara bantuan dari APBN dan APBD sangat terbatas. Satu unit itu bisa sampai Rp7 jutaan dengan kapasitas sekitar 50 watt,” katanya. Kemarin di Aula Bappeda, perusahaan Grundfos asal Denmark melakukan presentasi pengenalan energi

■ Ke Halaman 27 kolom 5

Melihat Pelajar di Pontianak Memaknai Sebuah Karya Film

Berharap Pemutaran Film yang Mengandung Nilai Edukasi Kemajuan dalam dunia perfilman di Indonesia perlu mendapatkan apresiasi dari seluruh masyarakat. Namun sering juga, tontonan yang disuguhkan tidak luput dari dampak negatif. Hal tersebut dapat dihindari dengan pengawasan dari pihak terkait, salah satunya orangtua. Bagaimana sebenarnya para pelajar di kota khatulistiwa ini memaknai sebuah karya film? Fahrozi Pontianak

SHANDO/PONTIANAKPOST

NONTON: Menonton film di bioskop sudah menjadi bagian dari rekreasi warga.

SALAH satu kegiatan mengisi akhir pekan adalah menonton film di bioskop. Itu sudah menjadi pelajar, mahasiswa atau masyarakat. Terlebih lagi saat ada film baru yang beredar, mereka rela mengantre guna mendapatkan tiket. Film yang beredar seharusnya mampu memberikan pengetahuan atau membuka wacana bagi sang penontonnya. Karena kemajuan dunia film yang ada, setidaknya mempunyai peran dalam pembangunan generasi muda yang mampu berpartisipasi dalam kemajuan bangsa. Andre Nusena, pelajar kelas III di SMAN 7 Pontianak, mengaku sering mengisi libur akhir pekan dengan menonton film di bioskop. Dia melihat dunia perfilman di Indonesia sekarang ini sudah termasuk maju. Hal ini dibuktikan dengan banyaknya film-film yang digarap anak-anak muda. “Sebagai masyarakat bagaimana memberikan penghargaan dari sutradara film atau semua yang terlibat di dalamnya dengan kita menonton fim yang dibuatnya,

■ Ke Halaman 27 kolom 5


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.