Pontianak Post
Rabu, 5 November 2008 M / 7 Dzulqaidah 1429 H
P er t a m a da n Ter ut a m a di K al im an t an Barat
Eceran Pontianak Rp.2.500
SELEBRITI
Tantang UU Pornografi UU Pornografi rupanya tak membuat artis Donita gentar untuk tetap berekspresi sebagai seorang entertain. Dia memastikan tak akan ada perubahan penampilan pada dirinya terkait Undang-Undang tersebut. “Perempuan yang berpakaian terbuka jangan selalu dianggap negatif. Gue pakai baju tertutup pun kalau orang lain melihatnya seksi gimana coba,” tutur Donita ditemui di Mal Pondok Indah 2, Jakarta Selatan. Dengan pendapat demikian, Donita Donita siap jika diminta untuk mengenakan bikini. “Kalau pakai tanktop di tempat yang panas yah it’s okay, kalau pakai di tempat yang dingin baru deh aneh, pakai bikini di mal juga nggak mungkin kan, kalau pakai bikini di pantai, kalau gue boleh juga,” ujarnya. (adt/hds )
“Sesungguhnya shalat itu adalah kewajiban yang ditentukan waktunya atas orang-orang yang ber iman.” (An-Nisa’: 103)
11:28 14:49
17:32 18:43 04:05
Haji 2008
Oli Pesawat Haji Netes, Ban Bolong JAKARTA--Tak ingin musibah menimpa para jemaah haji, Departemen Perhubungan kemarin melakukan sidak terhadap armada pesawat Garuda Indonesia. Hasilnya, masih ditemukan beberapa kerusakan yang bisa memicu kecelakaan. Hal itu diketahui dalam sidak Dirjen Perhubungan Udara Dephub Budhi Muliawan Suyitno di terminal haji Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Cengkareng, kemarin. Saat memeriksa pesawat Boeing 737 yang disewa Garuda dari maskapai carter Spanyol Pullmantur, Budhi mengaku menemukan tetesan oli pada landing gear roda depan pesawat. ”Olinya netes, coba dibersihkan. Kalau masih netes juga, mungkin Oli u Ke Halaman 11 kolom 5
Khofifah Indar Parawansa
Perhitungan Cepat Tak Berani Berspekulasi Baru Bisa Ditentukan hingga Perhitungan Akhir
Soekarwo
SURABAYA-Pertarungan merebut kursi Gubernur-Wakil Gubernur Jatim benar-benar ketat. Sampaisampai, siapa yang bakal keluar sebagai pemenang baru bisa ditentukan hingga detik akhir, yakni sampai
KPU mengumumkan secara resmi hasil perhitungan suara manual. Ini setelah seluruh lembaga survei yang menggelar perhitungan cepat (quick count) kemarin memilih ’angkat tangan’. Mereka kompak tidak berani memutuskan kandidat mana yang bakal menjadi pemenang. Apakah duet Khofifah Indar Parawansa-Mudjiono (Kaji) atau pasangan Soekarwo-Saifullah Yusuf (Karsa).
Dari seluruh quick count yang dilakukan sebagian besar lembaga survei, duet Kaji masih leading dengan margin yang super ketat. Rata-rata perbedaan suara hanya satu persen. Quick count Lembaga Survei Indonesia misalnya, dari total 400 sampling TPS se-Jatim yang disurvei, duet Kaji meraih 50,44 persen suara. Unggul 0,8 persen atas Karsa yang meraih 49,56 persen. Demikian juga dengan hasil
perhitungan cepat Lingkaran Survei Indonesia. Duet Kaji mendapat 50.76 persen suara. sedangkan Karsa 49.24 persen, atau hanya terpaut 1,52 persen suara. ”Dari hasil quick count ini, kami belum berani menyimpulkan siapa yang bakal keluar menjadi pemenang Pilgub Jatim, karena selisih dengan margin error yang terlalu tipis,” kata Adam Kamil, peneliti Lembaga
Pejabat Negara Diancam Dibunuh u Ke Halaman 11 kolom 5
Reuters
PRESIDEN: Kandidat Presiden Amerika dari Partai Demokrat didampingi istri dan anaknya memberikan hak pilihnya, kemarin.
Obama Birukan Amerika CHICAGO – Menjelang berakhirnya waktu pemilihan pagi ini WIB, prediksi Barack Obama menang telak dalam Pilpres AS ke-56 semakin menjadi kenyataan. Bahkan, bukan hanya unggul, Obama juga menyapu bersih suara di kantong suara lawannya dari Partai Republik, John McCain. Senator 47 tahun itu ”membirukan” Negeri Paman Sam setelah empat tahun sebelumnya
Partai Republik dengan capres George W Bush membuat ”merah” AS. Prestasi itu diprediksi akan mengantar Obama meraih kemenangan dengan selisih suara electoral terbesar, memecahkan rekor kemenangan Presiden Ronald Reagan. Pada Pilpres AS 1984, Reagan meraup 525 suara electoral dan hanya menyisakan 13 suara electoral bagi lawannya, Walter Mondale. u Ke Halaman 11 kolom 1
Putaran Kedua 15 Desember Kabupaten Induk Kucurkan Dana Rp 3 Miliar
SUNGAI RAYA--KPU Kubu Raya akhirnya memutuskan Pilkada Putaran II dilakukan pada Senin (15/12). “Keputusan ini disesuaikan dengan pleno KPU,” kata Ketua KPU Kubu Raya Idris Maheru. Keputusan ini segera disebarluaskan kepada masyarakat yang berada di sembilan kecamatan.
“Pertimbangan tersebut juga berdasarkan amanah UU pasal 223 UU 12 tahun 2008 tentang pilkada yang digelar paling lembat bulan Desember 2008,” ucapnya. KPU memilih jadwal tersebut dengan berbagai pertimbangan seperti pendanaan mudah dilobi dan proses tender logistik masuk dalam ketentuan. Alasan lain yang tak kalah penting adalah memberikan ruang kepada penyelenggara logistik dan pendataan pemilih baru pula. “Jadi semuanya sudah klop tidak akan
ada masalah lagi,” ujarnya. Bagaimana soal dana? Menurut Idris hanya persoalan administrasi saja. KPU Kubu Raya segera bertandang ke Kabupaten Pontianak menyampaikan usulan pencairan dana pada putaran kedua ini. ”Kita akan segera berkunjung ke Mempawah sekaligus melaporkan dana yang dihabiskan diputaran awal. Hanya saja sebelumnnya kami akan melaporkan kepada Pj Bupati Kubu Raya,” ucapnya. Mengenai dana yang dibutuhkan, u Ke Halaman 11 kolom 5
JAKARTA--Ancaman teror terhadap beberapa pejabat tinggi mengiringi rencana eksekusi tiga terpidana mati, Amrozi Cs. Sebuah surat pernyataan bernada ancaman muncul di sebuah situs dengan alamat www. foznawarabbikakbah.com. Surat dengan tiga bahasa yang berisi delapan poin itu mengatasanamakan trio bomber, Amrozi, Imam Samudera, dan Mukhlas. Salah satunya adalah seruan untuk menyatakan perang dan membunuh individu-individu yang terlibat dalam eksekusi Amrozi Cs. Yakni Presiden SBY, Wapres Jusuf Kalla, Menkum HAM Andi Mattalatta, Jaksa Agung Hendarman Supandji, JAM Pidum Abdul Hakim Ritonga, serta tim eksekutor yang terlibat. Dalam surat tersebut juga ada nama Ketua Umum PBNU Hasyim Muzadi yang disebut-sebut sebagai pendukung eksekusi. Menanggapi hal tersebut, pihak Kejagung enggan berkomentar. ”Persoalan eksekusi Amrozi adalah persoalan hukum, bukan masalah lain-lain. Jadi untuk masalah ini, saya no comment,” kata Kapuspenkum Jasman Pandjaitan di Kejagung, kemarin (4/11). Meski demikian, dia tidak menampik jika kabar tersebut telah diketahui pimpinan Kejaksaan. Reaksi berbeda justru ditunjukkan oleh Kabareskrim Komjen Pol Susno Duadji. Menurutnya, ancaman tersebut bukanlah hal yang sifatntya mainmain. ”Itu namanya cyber crime, bukan main-main,” katanya di Mabes Polri, kemarin. Mantan Kapolda Jabar itu mengatakan, pihaknya tengah melakukan penyelidikan terhadap kejahatan u Ke Hal 11 kol 1
Menjadi Saksi Sejarah Pemilihan Presiden AS di Kota Tempat Tinggal Barack Obama
10 Menit di TPS karena Tentukan 15 Pilihan di Kertas Suara Setengah Meter Pemilihan presiden ke-56 AS tahun ini penuh catatan sejarah. Selain ’’sejarah besar’’, yakni keunikan kandidatnya, Barack Obama (capres kulit hitam pertama) dan John McCain (capres tertua), ’’sejarah kecil’’ terjadi di tempat pemungutan suara (TPS).
Doan Widhiandono, Chicago, AS HARI masih gelap, angin menjelang musim gugur cukup membuat menggigil. Namun, Selasa (4/11) pagi pukul 06.00 waktu setempat (kemarin pukul 19.00 WIB) Stan, seseorang yang bekerja di salah satu bank di Chicago, sudah berlari-lari kecil menuju
DOAN WIDHIANDONO
DUKUNG PUTRA DAERAH: Wartawan Jawa Pos Group di pusat kota Chicago, kota tempat tinggal Obama dan terbesar ketiga di AS.
Kingsbury Plaza, Kingsbury Avenue. Yang dia buru adalah antrean depan agar bisa menggunakan hak pilihnya, memilih presiden AS periode 2008–2012. Ya, Stan adalah salah seorang pemilih yang mengantre sejak pagi di bangunan megah tersebut. ’’Saya ingin memilih. Tapi, saya juga tidak ingin terlambat kerja,’’ ujarnya. Pentingkah coblosan itu bagi Stan? ’’Saya kira, atmosfer pemilihan saat ini sangat menarik. Rasanya, saya harus terlibat di dalamnya,’’ kata pria berkulit putih itu. Kali ini Stan menjatuhkan pilihan kepada capres yang paling populer. ’’I choose popular vote,’’ katanya lantas tersenyum. Diwawancarai di sekitar tempat pemungutan suara, Stan memang menahan diri untuk tidak menyebut nama salah seorang calon. Sebab, areal di sekitar TPS memang harus steril dari unsur-unsur kampanye. Sterilisasi itu dilakukan dalam radius 100 kaki dari 10
Online: http://www.pontianakpost.com/ *Mempawah, Sambas, Singkawang, Bengkayang Rp 2.500 *Landak, Sanggau, Sintang Rp 3.000 *Ketapang Rp 3.000 *Kapuas Hulu Rp 3.000
u Ke Halaman 11 kolom 1
Jawa Pos Group Media