Pontianak Post

Page 1

Pontianak Post

Rabu, 5 November 2008 M / 7 Dzulqaidah 1429 H

P er t a m a da n Ter ut a m a di K al im an t an Barat

Eceran Pontianak Rp.2.500

SELEBRITI

Tantang UU Pornografi UU Pornografi rupanya tak membuat artis Donita gentar untuk tetap berekspresi sebagai seorang entertain. Dia memastikan tak akan ada perubahan penampilan pada dirinya terkait Undang-Undang tersebut. “Perempuan yang berpakaian terbuka jangan selalu dianggap negatif. Gue pakai baju tertutup pun kalau orang lain melihatnya seksi gimana coba,” tutur Donita ditemui di Mal Pondok Indah 2, Jakarta Selatan. Dengan pendapat demikian, Donita Donita siap jika diminta untuk mengenakan bikini. “Kalau pakai tanktop di tempat yang panas yah it’s okay, kalau pakai di tempat yang dingin baru deh aneh, pakai bikini di mal juga nggak mungkin kan, kalau pakai bikini di pantai, kalau gue boleh juga,” ujarnya. (adt/hds )

“Sesungguhnya shalat itu adalah kewajiban yang ditentukan waktu­nya atas orang-orang yang ber­ iman.” (An-Nisa’: 103)

11:28 14:49

17:32 18:43 04:05

Haji 2008

Oli Pesawat Haji Netes, Ban Bolong JAKARTA--Tak ingin musibah menimpa para jemaah haji, Departemen Perhubungan kemarin melakukan sidak terhadap armada pesawat Garuda Indonesia. Hasilnya, masih ditemukan beberapa kerusakan yang bisa memicu kecelakaan. Hal itu diketahui dalam sidak Dirjen Perhubungan Udara Dephub Budhi Muliawan Suyitno di terminal haji Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Cengkareng, kemarin. Saat memeriksa pesawat Boeing 737 yang disewa Garuda dari maskapai carter Spanyol Pullmantur, Budhi mengaku menemukan tetesan oli pada landing gear roda depan pesawat. ”Olinya netes, coba dibersihkan. Kalau masih netes juga, mungkin Oli u Ke Halaman 11 kolom 5

Khofifah Indar Parawansa

Perhitungan Cepat Tak Berani Berspekulasi Baru Bisa Ditentukan hingga Perhitungan Akhir

Soekarwo

SURABAYA-Pertarungan merebut kursi Gubernur-Wakil Gubernur Jatim benar-benar ketat. Sampaisampai, siapa yang bakal keluar sebagai pemenang baru bisa ditentukan hingga detik akhir, yakni sampai

KPU mengumumkan secara resmi hasil perhitungan suara manual. Ini setelah seluruh lembaga survei yang menggelar perhitungan cepat (quick count) kemarin memilih ’angkat tangan’. Mereka kompak ti­dak berani memutuskan kandidat mana yang bakal menjadi pemenang. Apakah duet Khofifah Indar Parawansa-Mudjiono (Kaji) atau pasangan Soekarwo-Saifullah Yusuf (Karsa).

Dari seluruh quick count yang dilakukan sebagian besar lembaga survei, duet Kaji masih leading dengan margin yang super ketat. Rata-rata perbedaan suara hanya satu persen. Quick count Lembaga Survei Indonesia misalnya, dari total 400 sampling TPS se-Jatim yang disurvei, duet Kaji meraih 50,44 persen suara. Unggul 0,8 persen atas Karsa yang meraih 49,56 persen. Demikian juga dengan hasil

perhitungan cepat Lingkaran Survei Indonesia. Duet Kaji mendapat 50.76 persen suara. sedangkan Karsa 49.24 persen, atau hanya terpaut 1,52 persen suara. ”Dari hasil quick count ini, kami belum berani menyimpulkan siapa yang bakal keluar menjadi pemenang Pilgub Jatim, karena selisih dengan margin error yang terlalu tipis,” kata Adam Kamil, peneliti Lembaga

Pejabat Negara Diancam Dibunuh u Ke Halaman 11 kolom 5

Reuters

PRESIDEN: Kandidat Presiden Amerika dari Partai Demokrat didampingi istri dan anaknya memberikan hak pilihnya, kemarin.

Obama Birukan Amerika CHICAGO – Menjelang berakhirnya waktu pemilihan pagi ini WIB, prediksi Barack Obama menang telak dalam Pilpres AS ke-56 semakin menjadi kenyataan. Bahkan, bukan hanya unggul, Obama juga menyapu bersih suara di kantong suara lawannya dari Partai Republik, John McCain. Senator 47 tahun itu ”membirukan” Negeri Paman Sam setelah empat tahun sebelumnya

Partai Republik dengan capres George W Bush membuat ”merah” AS. Prestasi itu diprediksi akan mengantar Obama meraih kemenangan dengan selisih suara electoral terbesar, memecahkan rekor kemenangan Presiden Ronald Reagan. Pada Pilpres AS 1984, Reagan meraup 525 suara electoral dan hanya menyisakan 13 suara electoral bagi lawannya, Walter Mondale. u Ke Halaman 11 kolom 1

Putaran Kedua 15 Desember Kabupaten Induk Kucurkan Dana Rp 3 Miliar

SUNGAI RAYA--KPU Kubu Raya akhirnya memutuskan Pilkada Putaran II dilakukan pada Senin (15/12). “Keputusan ini disesuaikan dengan pleno KPU,” kata Ketua KPU Kubu Raya Idris Maheru. Keputusan ini segera disebarluaskan kepada masyarakat yang berada di sembilan kecamatan.

“Pertimbangan tersebut juga berdasarkan amanah UU pasal 223 UU 12 tahun 2008 tentang pilkada yang digelar paling lembat bulan Desember 2008,” ucapnya. KPU memilih jadwal tersebut dengan berbagai pertimbangan seperti pendanaan mudah dilobi dan proses tender logistik masuk dalam ketentuan. Alasan lain yang tak kalah penting adalah memberikan ruang kepada penyelenggara logistik dan pendataan pemilih baru pula. “Jadi semuanya sudah klop tidak akan

ada masalah lagi,” ujarnya. Bagaimana soal dana? Menurut Idris hanya persoalan administrasi saja. KPU Kubu Raya segera bertandang ke Kabupaten Pontianak menyampaikan usulan pencairan dana pada putaran kedua ini. ”Kita akan segera berkunjung ke Mempawah sekaligus melaporkan dana yang dihabiskan diputaran awal. Hanya saja sebelumnnya kami akan melaporkan kepada Pj Bupati Kubu Raya,” ucapnya. Mengenai dana yang dibutuhkan, u Ke Halaman 11 kolom 5

JAKARTA--Ancaman teror terhadap beberapa pejabat tinggi mengiringi rencana eksekusi tiga terpidana mati, Amrozi Cs. Sebuah surat pernyataan bernada ancaman muncul di sebuah situs dengan alamat www. foznawarabbikakbah.com. Surat dengan tiga bahasa yang berisi delapan poin itu mengatasanamakan trio bomber, Amrozi, Imam Samudera, dan Mukhlas. Salah satunya adalah seruan untuk menyatakan perang dan membunuh individu-individu yang terlibat dalam eksekusi Amrozi Cs. Yakni Presiden SBY, Wapres Jusuf Kalla, Menkum HAM Andi Mattalatta, Jaksa Agung Hendarman Supandji, JAM Pidum Abdul Hakim Ritonga, serta tim eksekutor yang terlibat. Dalam surat tersebut juga ada nama Ketua Umum PBNU Hasyim Muzadi yang disebut-sebut sebagai pendukung eksekusi. Menanggapi hal tersebut, pihak Kejagung enggan berkomentar. ”Persoalan eksekusi Amrozi adalah persoalan hukum, bukan masalah lain-lain. Jadi untuk masalah ini, saya no comment,” kata Kapuspenkum Jasman Pandjaitan di Kejagung, kemarin (4/11). Meski demikian, dia tidak menampik jika kabar tersebut telah diketahui pimpinan Kejaksaan. Reaksi berbeda justru ditunjukkan oleh Kabareskrim Komjen Pol Susno Duadji. Menurutnya, ancaman tersebut bukanlah hal yang sifatntya mainmain. ”Itu namanya cyber crime, bukan main-main,” katanya di Mabes Polri, kemarin. Mantan Kapolda Jabar itu mengatakan, pihaknya tengah melakukan penyelidikan terhadap kejahatan u Ke Hal 11 kol 1

Menjadi Saksi Sejarah Pemilihan Presiden AS di Kota Tempat Tinggal Barack Obama

10 Menit di TPS karena Tentukan 15 Pilihan di Kertas Suara Setengah Meter Pemilihan presiden ke-56 AS tahun ini penuh catatan sejarah. Selain ’’sejarah besar’’, yakni keunikan kandidatnya, Barack Obama (capres kulit hitam pertama) dan John McCain (capres tertua), ’’sejarah kecil’’ terjadi di tempat pemungutan suara (TPS).

Doan Widhiandono, Chicago, AS HARI masih gelap, angin menjelang musim gugur cukup membuat menggigil. Namun, Selasa (4/11) pagi pukul 06.00 waktu setempat (kemarin pukul 19.00 WIB) Stan, seseorang yang bekerja di salah satu bank di Chicago, sudah berlari-lari kecil menuju

DOAN WIDHIANDONO

DUKUNG PUTRA DAERAH: Wartawan Jawa Pos Group di pusat kota Chicago, kota tempat tinggal Obama dan terbesar ketiga di AS.

Kingsbury Plaza, Kingsbury Avenue. Yang dia buru adalah antrean depan agar bisa menggunakan hak pilihnya, memilih presiden AS periode 2008–2012. Ya, Stan adalah salah seorang pemilih yang mengantre sejak pagi di bangunan megah tersebut. ’’Saya ingin memilih. Tapi, saya juga tidak ingin terlambat kerja,’’ ujarnya. Pentingkah coblosan itu bagi Stan? ’’Saya kira, atmosfer pemilihan saat ini sangat menarik. Rasanya, saya harus terlibat di dalamnya,’’ kata pria berkulit putih itu. Kali ini Stan menjatuhkan pilihan kepada capres yang paling populer. ’’I choose popular vote,’’ katanya lantas tersenyum. Diwawancarai di sekitar tempat pemungutan suara, Stan memang menahan diri untuk tidak menyebut nama salah seorang calon. Sebab, areal di sekitar TPS memang harus steril dari unsur-unsur kampanye. Sterilisasi itu dilakukan dalam radius 100 kaki dari 10

Online: http://www.pontianakpost.com/ *Mempawah, Sambas, Singkawang, Bengkayang Rp 2.500 *Landak, Sanggau, Sintang Rp 3.000 *Ketapang Rp 3.000 *Kapuas Hulu Rp 3.000

u Ke Halaman 11 kolom 1

Jawa Pos Group Media


Ekonomi Bisnis

2

Pontianak Post, Rabu 5 November 2008

Kini Impor Hanya di 5 Pelabuhan JAKARTA- Pemerintah akan menerapkan peraturan pembatasan masuknya barang impor hanya melalui lima pelabuhan. Kebijakan baru ini akan berlaku mulai 15 November 2008. Pene­ rapan kebijakan anyar ini untuk menghindari adanya impor ilegal. Kebijakan itu tertuang dalam Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) No.44/M-DAG/ PER/DAG/2008, yang dikeluarkan pada 1 November 2008 lalu. ”Impor tetap boleh, tapi pintu masuknya di lima pelabuhan,” kata Menteri Perdagangan Mari Elka Pangestu, usai acara seminar tentang pengembangan alternatif pembiayaan komoditas melalui sistem resi gudang di Jakarta, Selasa (4/11). Adapun lima pelabuhan yang dizinkan untuk memasukkan barang adalah Tanjung Priok (Jakarta), Tanjung Emas (Semarang), Tanjung Perak (Surabaya),

Pelabuhan Laut Belawan (Medan), dan Pelabuhan Laut Soekarno-Hatta (Makassar), serta seluruh bandar udara internasional. Sementara produk-produk impor yang akan diawasi adalah garmen, elektronik, makanan dan minuman, mainan anakanak dan sepatu. “Lima produk ini harus punya surat izin importir terdaftar (IT). Kita beri pelayanan khusus bagi yang punya surat izin IT cepat, dalam tujuh hari dan importir produk itu akan diberikan pemeriksaan pelabuhan muat yang ditetapkan,” ujarnya. Peraturan ini berkaitan dengan 10 kebijakan yang dikeluarkan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dalam mengan­ tisipasi krisis finansial global. Sebelumnya, impor produkproduk tersebut dapat dilakukan secara bebas dan tidak diatur dengan ketat. Dengan adanya Permendag No.44/M-DAG/

PER/10/2008 tentang ketentuan impor barang tertentu importir lima produk itu harus terdaftar di Departemen Perdagangan. Selain keharusan memiliki status IT, importir juga wajib melakukan verifikasi sebelum pengapalan dilakukan dari pelabuhan muat yang biayanya ditanggung sendiri. Aturan yang ditandatangani Mendag pada 31 Oktober 2008 itu mulai diberlakukan sejak 15 Desember 2008 hingga 31 Desember 2010. DirjenPerdaganganLuarNegeri, DepdagDiahMaulidamenjelaskan pemerintah memang tidak berniat untuk mengatur impor secara ketat. “Intinya kita tidak berkehendak mengatur-atur impor, hanya temporary (sementara) saja,” ujarnya. Sementara itu, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat nilai impor pada September 2008 turun 5,53% menjadi US$ 11,21 miliar dibanding­kan kinerja Agustus

2008. Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Rusman Heriawan mengatakan penurunan impor itu ditengarai akibat turunnya impor migas sebesar 12,83% menjadi US$ 2,52 miliar dan impor non migas turun 3,18% menjadi US$ 8,69 miliar dibandingkan bulan sebelumnya. ”Selama Januari-September 2008, impor Indonesia mencapai US$ 101,09 miliar,” kata Rusman saat jumpa pers di gedung BPS, Jakarta. Nilai impor melalui Kawasan Berikat selama September 2008 juga mengalami penurunan 0,45% menjadi US$ 1,80 miliar dibanding­kanAgustus2008.Impor di luar Kawasan Berikat mencapai US$ 9,41 miliar atau turun 6,44% dibandingkan bulan sebelumnya. Selama Januari-September 2008, impor nonmigas terbesar adalah mesin atau pesawat mekanik dengan nilai US$ 13,44 miliar atau 17,87% dari total impor non migas. (lev)

MUHAMAD ALI/JAWAPOS

BURSA: Suasana lantai Bursa Efek Indonesia pada menjelang penutupan perdagangan Selasa (04 November 2008)

Dipercaya Tangguh Penjualan Dyna Meningkat SINTANG- Toyota Dyna Karavan digelar di jalan MT Haryono KM 1 Sintang Selasa (04/11) pagi benar-benar menarik minat sejumlah pemilik kenda­raan roda empat yang dijuluki tenaga “Dynasaurus”. Ketangguhan dalam membawa muatan berat di wilayah Sintang dan sekitarnya sudah teruji dan terbukti. Karena kekuatan mesinnya itu, sampai saat ini ada 600 pemakai Dyna menjadikannya sebagai rekan bisnis. Tak heran, penjualan Dyna dari tahun ke tahun

di Kabupaten Sintang menga­lami peningkatan cukup signifikan. “Pemakai Toyota Dyna di Kabupaten Sintang hampir merata di setiap kecamatan, bahkan ada juga kabupaten lain seperti dari Nanga Silat Kabupaten Kapuas Hulu dan Batu Buil Kabupaten Melawi,” kata Bonari, Kepala Cabang Sintang saat ditemui dilokasi kegiatan. Bonari mengatakan keunggulan Dyna adalah memiliki mesin yang lebih bertenaga, kabin lebih nyaman, sasisnya kuat, diferensial

TANGGUH: Toyota Dyna Karavan digelar di Sintang ,menarik minat sejumlah pemilik kendaraan roda empat yang dijuluki tenaga “Dynasaurus”

dari pihaknya untuk memudahkan pengguna untuk mengetahui secara dekat, mengenai kehandalan produk tersebut. “Dyna Karavan diselenggarakan setahun dua kali yang menjadi agenda rutin,” jelasnya. Kelebihan produkToyota Dyna ini, diakui salah seorang pemilik truk merk tersebut. Ambok warga kilometer 4, Kecamatan Sintang, mengatakan sejak 2002 telah menggunakan kendaraan tersebut, hingga kini belum sekalipun didera kerusakan berat. “Lumayan bang. Saya pakai mobil ini sudah bebarapa tahun lalu. Tapi belum sekalipun mengalami rusak yang sangat fatal. Tenaganya handal, hasilnya lumayan,” ungkapnya. Ambok pun berniat untuk menambah armadanya satu unit lagi. “Irit dan awet bang. Pokoknya pakai ini bisa untunglah. Saya mau beli lagi, orderan material pun agak lumayan ni,” katanya. Hal senada diungkapkan Edy warga Pandan, Kecamatan Sungai Tebelian, Sintang. Dia menggunakan produk itu untuk membawa sembilan bahan pokok (Sembako) dari Pontianak-Sintang. Edy mengakui ketangguhan mesin dan body truknya itu yang dibeli sejak 2002 lalu. “Saya sudah merasakan produk ini. Jadi tidak salah pilih. Bayangkan saja dari Pontianak-Sintang, berapa jarak yang ditempuh. Tapi kondisinya tetap stabil saja,” tukasnya. Dengan adanya Toyota Dyna Karavan tersebut, para pemilik kendaraan Toyota Dyna merasa sangat terbantu dan mengharapkan bisa digelar tiap bulan. “Harapan kita sih, kalau bisa tiap bulan kegiatan seperti ini. Jelas sangat membantu pemilik kendaraan produk Toyota ini,” tandasnya.(far)

lebih optimal dan perawatan lebih mudah. Selain kekuatan mesin yang teruji diberikan kepada konsumen, Bonari mengatakan pihaknya juga memberikan kemudahan berupa subsidi total bayar. “Nah untuk DP atau total bayar sebesar 10 juta rupiah,” jelasnya. Disamping menyediakan penjualan khusus Toyota Dyna, dalam acara tersebut disediakan sparepart berupa filter oli, filter udara, paket oli dengan diskon 15 persen. Sedangkan ketersediaan Parts Shop Arpi di Kabupaten Sintang bisa didapatkan di toko Karya Agung, Nusantara dan Satelit Motor. Dengan kemudahan mendapatkan sparepart, lanjut dia, merupakan bentuk komitmen Toyota untuk mempemudah konsumen dalam perawatan Dyna. “Sehingga bisnis yang dijalankan pelanggan kami pun dapat lancar. Selama ini jarang sekali kami menerima keluhan pemakai kerusakan mesin berat, paling-paling hanya service ringan­ saja,” katanya. Bagi pelanggan yang mengalami kerusakan kendaraan Dyna di lokasi kerja, lanjut Bonari, pihaknya telah menyediakan mobil bengkel keliling. “Mobil kami ini yang langsung ke tempat pemakai yang ada di daerah lokasi,” cetusnya. Sementara itu Penangungjawab Dyna Karavan Wilayah Kalbar, Surasman mengatakan tujuan dilakukan acara tersebut adalah mendekatkan diri secara langsung dengan pemakai. “Kita pilih Sintang, karena wilayah ini, untuk perkebunan didominasi oleh produk kita,” terangnya. Dengan digelar acara itu, lanjut dia, bukan semata ajang promosi, tetapi merupakan sebuah wadah

PENETAPAN HARGA TANDAN BUAH SEGAR (TBS) Hasil Rapat Tim Pengkajian dan Kesepakatan Penetapan Harga TBS Kelapa Sawit Produksi Petani Kalbar Bulan Oktober 2008

PATOKAN HARGA / KG TBS KELAPA SAWIT PRODUKSI PETANI KALBAR SBB : • • • • • • • •

UMUR UMUR UMUR UMUR UMUR UMUR UMUR UMUR

TANAMAN TANAMAN TANAMAN TANAMAN TANAMAN TANAMAN TANAMAN TANAMAN

3 TAHUN 4 TAHUN 5 TAHUN 6 TAHUN 7 TAHUN 8 TAHUN 9 TAHUN 10 S/D 20 TAHUN

RP. 782,71,RP. 841,91,RP. 902,86,RP. 934,45,RP. 966,93RP. 998,52,RP. 1.031,01,RP. 1.063,93,-

Harga Kernel/Kg : Rp. 3.177,32,- (tidak termasuk PPN) Indeks “K” : 84,02 %

Harga CPO/ Kg Rp. 5.211,39 (tidak termasuk PPN)

TIM PENETAPAN HARGA PEMDA TINGKAT I KALBAR

HARGA KOMODITI DAN PAKAN TERNAK DI PONTIANAK MINGGU KE 5 BULAN OKTOBER 2008 Komoditi ingin pasang iklan di...

Pontianak Post Call aja...disini...

735071

Doc Broiler FS/Ekor Broiler Hidup/kg Ayam Buras hidup/kg Daging Sapi/Kg Daging Babi/Kg Karkas Kambing/Kg Telur Ayam Ras/Kg

Komoditi

Harga Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp.

3.650,17.000,32.000,65.000,45.000,55.000,16.000,-

Harga

Pakan Petelur Stater/Kg Pakan Petelur Grower/Kg Pakan Layer/Kg Pakan Pedaging Starter/ kg Pakan Pedaging Finisher/kg Kulit Sapi / Kg Kulit Kambing / Kg

Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp.

5.900,5.800,5.500,6.000,5.950,20.000,15.000,-

PERKEMBANGAN HARGA RATA-RATA BEBERAPA BAHAN POKOK PENTING DI KOTA PONTIANAK NAMA BARANG

NO.

SATUAN

HARGA

KG KG KG LITER KG KG KG KG KG KLG 400 GR/KTK KG 250 GR/BKS KG KG BKS KG KG KG KG KG KG LITER KG KG KG

5.675 6.225 6.500 13.000 8.750 66.125 19.500 34.500 17.250 7.500 22.775 3.800 750 7.850 8.500 1.125 31.250 7.875 37.250 9.375 12.625 2.500 3.000 36.000 28.000 4.500

KET.

BAHAN KEBUTUHAN POKOK 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26

Beras Lokal/Kampung Beras IR64 Gula Pasir Minyak Goreng Bimoli Minyak Goreng Curah Daging Sapi Murni Daging Ayam Ras Daging Ayam Kampung Telur Ayam Ras Susu Kental Manis Putih Cap Bendera Susu Bubuk Putih Cap Bendera Jagung Pipilan Kering Garam Beryodium Tepung Terigu Segitiga Biru Kacang Kedelai Mie Instan (Indomi Rasa Kaldu Ayam) Cabe Merah Besar (Biasa) Bawang Merah Ikan Asin Teri Kacang Hijau Kacang Tanah Ketelah Pohon Minyak Tanah Telur Ayam Kampung Cabe Keriting Bawang Putih

BANK (Rp) Bank Panin Bank Muamalat Bank Centradana Kapuas BPR Lokadana

DEPOSITO RUPIAH / DOLLAR AS

Luar Negeri Kualitas A

Sumber Data : Dinas Perindag Prop. Kalbar

1 bulan (%) 8,00

3 bulan(%) 8,00

6 bulan (%) 8,00

12 bulan (%) 8,00

-8.25 7,5%

-8.25 8.5%

-8.25 9,5%

-8.25 10,5% * (Nisbah utk Nasabah)


Pontianak Post , Rabu 5 November 2008 1600.000

IHSG

1500.000 1400.000 1300.000 1200.000 1100.000

1113.62

Selasa 4/11-08 17.07 1369.79 1352.72 1256.70

1173.86 29/10 30/10 31/10 3/11 4/11

TOP VALUE Stock TLKM BBRI PGAS ASII PTBA UNTR

Harga 5400 3550 1770 12400 6650 4525

% 1.88 -8.38 5.98 10.71 1.52 19.86

TOP PREQ Stock PGAS TRUB ANTM DEWA TINS BBRI

Harga 1770 65 1130 76 1310 3550

% 5.98 -2.98 -4.23 -3.79 -0.75 -8.38

TOP GAINERS Stock Harga MLBI 65000 ASII 12400 AALI 8050 UNTR 4525 ITMG 9700 LSIP 2675

Kinerja Bank Ekspor Tak Terganggu Badai krisis finansial global yang bakal melemahkan ekspor Indonesia diyakini tak menggoyahkan kinerja PT Bank Ekspor Indonesia (BEI). Lembaga pembiayaan ekspor itu tetap yakin target-targetnya tercapai. ”Kan tidak semua sektor terpuruk,” ujar Dirut BEI Arifin Indra di Jakarta kemarin (4/11). Dia mengatakan, selama ini pembiayaan ekspor masih lancar. ”Target pendapatan kami hingga akhir tahun adalah Rp 274 miliar, saat ini sudah melebihi target kuartal ketiga, jauh di atas Rp 200 miliar,” tuturnya. Pelaku usaha ekspor yang selama ini menjadi nasabah terbesar BEI adalah produsen CPO yang memberi kontribusi hingga 20 persen. Kemudian, baru tekstil dan produk tekstil (TPT) dan sejumlah komoditas primer lain. Terkait tren penurunan harga komoditas, termasuk CPO, dia tak khawatir itu bakal mengganggu kinerja produsen CPO, yang kemudian berimbas ke penyaluran dan pembayaran kredit BEI. ”Harga CPO saat ini masih oke, karena cost produksi juga masih di bawah harga saat ini. Kalau harga dulu yang sempat USD 1.100 per ton itu harga windfall, harga sekarang ini yang normal,” katanya. Warsa depan, pihaknya tetap mematok target tinggi. Apalagi, Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) yang kini UU-nya sedang dibahas di DPR dijadwalkan rampung Desember mendatang, sehingga, bisa berope­ rasi pada Januari 2009. Kedua lembaga itu akan bersinergi untuk membuat kinerja ekspor Indonesia tetap stabil dan terus bertumbuh, kendati ancaman krisis finansial global terus mengintai. Meski demikian, pihaknya akan tetap berhati-hati dalam menyalurkan kredit ekspor. (eri)

3

Lokomotif Kemajuan Ekonomi Kalbar

% 4.83 10.71 11.03 19.86 5.43 13.82

TOP LOSERS Stock BBRI MBAI MEDC INDS INDY BTPN

Harga 3550 2250 2225 1210 1430 1610

% -8.38 -9.09 -6.31 -9.70 -7.14 -6.39

EXSHIBISI: Para model berpose dekat salah replika dari Agusta Westland helikopter di Airshow Cina 2008 di selatan Cina kota Zhuhai. Aviation dan Aerospace Exhibition International ke-7, menghadirkan 600 exhibitor serta lebih dari 60 pesawat terbang dari 35 negaranegara. AFP

Antisipasi Dampak Pengurangan Produksi Karet PONTIANAK- Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat harus membuat program mengatasi dampak pengurangan produksi karet. Implikasi ketergantungan petani kepada satu komoditi yakni penghasilan mereka menurun. “Berkurangnya produksi karet berdampak terhadap pendapatan petani, sehingga harus ada program pengalihan usaha pertanian,” kataAnggota Komisi B DPRD Kalbar Kashmir Bafiroes kemarin di Pontianak. Menurutnya, Pemprov Kalbar selama ini memacu produksi karet dengan rehabilitasi tanaman. Dikatakannya, kondisi ini bertolak belakang

dengan program yang dibuat beberapa tahun sebelumnya. “Beberapa waktu lalu perusahaan karet kekurangan bahan baku karet. Karena kurang bahan baku, sehingga pemerintah menargetkan perluasan tanaman karet seluas 1,2 juta hektar,” ungkap Kashmir. Ketika fluktuasi harga karet dunia, kata Kashmir, produsen menurunkan produksinya hingga 30 persen. Legislator Dapil Kalbar III (Sambas) ini mengatakan karena kondisi harga belum stabil, petani menjadi korban bila tidak ada usaha pertanian selain karet. “Saya berharap program pertanian yang dibuat Pemprov lebih menekan­ kan ketahanan pangan. Ketika harga komoditi ekspor seperti karet anjlok, para petani tidak kelaparan sebab mereka sudah punya bahan pangan,” ujarnya. Kashmir menyebutkan ketidakseimbangan

antara lahan pertanian dan perkebunan berdampak ketimpangan perekonomian. Menurutnya, petani karet hanya mengandalkan hasil penjualan untuk mendapatkan bahan pangan. “Seharus­ nya, sektor pertanian tanaman pangan dikuatkan. Sedangkan perkebunan sebagai penopang kesejah­t eraan masyarakat,” katanya. Pengurus Kadin UKM Kalbar Misni Safari mengatakan hampir semua daerah dalam dua tahun terakhir ada program peremajaan karet. Menurutnya, supaya sektor pertanian antara komoditi ekspor dengan sektor pangan seimbang, maka pemerintah membuat program terpadu. “Antarinstansi yaitu perkebunan dan pertanian harus berkolaborasi menyeimbangkan produksi. Petani penggarap harus terpenuhi kebutuhan pangan tetapi sejahtera dengan perkebunan,” tuturnya. (riq)

Valas dan Index Saham Valas Jual Beli USD 11050 10950 AUD 7555.04 7491.79 EUR 14130.43 14007.93 JPY 110.98 110.03 SGD 7492.54 7429.77

Index Nasdaq Dow Jones Hang Seng Nikkei

Nilai 1726.33 9319.83 14384.34 9114.60

(+/-) 0.00 0.00 39.97 537.62

sumber: eBursa.com

BEI Patok Target Realistis JAKARTA- Kondisi pasar yang masih fluktuatif membuat Bursa Efek Indonesia (BEI) mematok target realistis untuk rencana kerja dan anggaran tahunan (RKAT) 2009. RKAT itu sebelumnya telah dibahas dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) BEI pada pekan lalu. Kemarin, itu disetujui oleh dewan komisaris BEI. Untuk target transaksi harian, otoritas bursa mematok nilai rerata tahunan sebesar Rp 2,75 triliun per hari, lebih rendah dari target tahun ini yang sebesar Rp 4 triliun. Sementara jumlah emiten baru pada warsa depan ditargetkan sebanyak 15 emiten. Dan, nilai emisi obligasi korporasi sebesar Rp 13,5 triliun. ”Kami menyusun target ini dengan memperhitungkan kondisi pasar yang tengah melambat,” ujar Dirut BEI Erry Firmansyah di kantornya kemarin (4/11). Selain target-target terkait emiten, transaksi harian, dan emisi obligasi, BEI bakal meng­ anggarkan dana sebesar Rp 228 miliar untuk biaya operasional pada tahun depan. Semula, bujet yang dianggarkan BEI adalah Rp 260 miliar, sebelum akhirnya dikoreksi dalam pembahasan bersama dewan komisaris kemarin. ”Kami akan segera mengajukan ke Bapepam-LK sesegera mungkin,” tutur Erry. Pada perjalanan tahun ini,

otoritas bursa sebelumnya sudah pernah memangkas target jumlah emiten baru menjadi 25 emiten. Selain itu, emisi obligasi yang semula dipatok Rp 30 triliun dipangkas menjadi Rp 15 triliun. Terkait obligasi, tahun ini, sebenarnya sudah ada sejumlah stimulan untuk menggairahkan pasar surat utang. Bank Indonesia telah mengeluarkan peraturan yang menurunkan bobot risiko obligasi korporasi hingga menjadi 20 persen untuk menumbuhkan niat bank berinvestasi di obligasi, namun itu tetap tidak mampu mendorong pasar lebih aktif dan bergairah. Semula bobot risiko obligasi dalam perhitungan Aset Tertimbang Menurut Risiko (ATMR) adalah 100 persen, lantas diturunkan menjadi 20 persen. Peraturan itu diharapkan mampu mendorong perbankan untuk memacu investasinya pada obligasi korporasi. Pada gilirannya, lewat penerbitan obligasi, korporasi mampu menyerap dana untuk ekspansi usahanya, sehingga sektor riil kembali bergairah. Peraturan tersebut menerangkan bahwa bobot risiko obligasi sangat bergantung pada peringkat obligasi korporasi yang bersangkutan. Pengurangan bobot risiko hingga 20 persen hanya obligasi berperingkat AAA sampai AA-. Obligasi berperingkat lainnya, bobot risiko bervariatif. (eri)


Cover Story

4

Pontianak Post, Rabu 5 November 2008

Napak Tilas Jejak Calon Kuat Presiden AS Barack Obama di Ibu Kota

Setiap Senin, Barry Kebagian Baca Pancasila Genderang pemilihan presiden Amerika Serikat resmi dilaksanakan kemarin (tadi malam WIB). Nun jauh di Jakarta, berjarak separo bumi dari Amerika, Israella Pareira terkena imbasnya. Pensiunan guru SD Fransiskus Asisi, di kawasan Menteng Dalam itu semakin sibuk melayani wawancara dengan para wartawan asing terkait masa kecil bekas muridnya –Barry Soetoro– yang belakangan beken dengan nama Barack Obama.

M

enjelang pemilihan ini saya banyak diwawancarai orang asing. Beberapa hari lalu saja baru diwawancara wartawan dari Jepang,” ungkapnya kemarin. Bu Is, panggilan akrabnya, merupakan guru Obama pada periode 1968 saat calon presiden AS itu mampir sekolah di SD Franciscus Azisi Menteng Dalam. Barack Obama Jr lahir padaAgustus 1961. Setelah bercerai dengan ayahnya asal Kenya, Barack Husein Obama Sr, ibunya, Ann Dunham, bertemu dengan lelaki Indonesia, Lolo Soetoro. Mereka menikah pada 1967. Karena pernikahan itu, Obama dibawa ke Indonesia. Mereka tinggal berpindahpindah. Di antaranya di Jalan KH Ramli 16 Menteng Dalam dan Jalan Taman Amir Hamzah 22 di Pegangsaan, Jakarta Pusat. Karena itu, selama di Jakarta, Obama mengenyam SD dua kali, yakni SD Franciscus Azisi (kelas 1-3) dan SDN Besuki (kelas 4). Setelah Obama naik kelas 5, ibunya mengirimnya ke Hawaii.

jpnn

MASA KECIL: Barack Obama (dilingkar) bersama teman-temannya saat di SD (Percobaan) 4, Jalan Besuki, Menteng, Jakarta.

REUTERS/Jason Reed

PENDUKUNG: Barrack ”Barry Soetoro” Obama calon Presiden AS menyalami pendukungnya sebelum pemilihan di Manassas, Virginia.

Bu Is sekarang terlibat dalam pembuatan film dokumenter untuk meluruskan masa kecil Obama. ”Tapi, saya lupa lembaganya,” ujar wanita asal Flores itu. Ibu beranak tiga itu juga dijadwalkan menghadiri undangan Kedutaan BesarAmerika Serikat. Perwakilan pemerintah AS itu seakan sudah yakin Obama akan terpilih menjadi presiden AS ke-44. Selain mantan guru, kata Israella, murid-murid SD tempat Obama bersekolah juga diundang.Acaranya, apalagi kalau bukan bernostalgia dengan capres dari Partai Demokrat itu. ”Saya sudah ditelepon untuk datang,” jelasnya. Sebagai mantan guru, Bu Is tentu

ADE YUNARSO / RADAR LAMPUNG/JPNN

SAUDARA: Rahayu Soetoro yang mengaku sebagai saudara Obama.

berbangga. Apalagi bekas muridnya saat ini menjadi calon terkuat dalam pemilihan itu. Dia diprediksi akan dengan mudah mengalahkan pesaingnya dari Partai Republik, John McCain. ”Saya tentu sangat berharap dia menang. Meski di menit-menit terakhir segala sesuatu bisa berubah,” jelasnya. Saat benar-benar melenggang ke Gedung Putih, wanita 64 tahun itu juga berharap agar Obama tak melupakan semua janjinya saat berkampanye. ”Yang pasti, harapan kami Obama jangan pintar omong doang,” ujarnya. Dinding ingatan Israella memang masih kuat soal mantan anak didiknya itu. Saat duduk di kelas tiga, Fermina, seorang guru yang lain, pernah menugasi para siswa menuliskan cita-citanya. Di saat teman-temannya bercita-cita menjadi dokter, arsitek, Obama sudah bercita-cita menjadi orang nomor satu. ”Dia sudah bercita-cita menjadi presiden,” ungkapnya. Saat masih kanak-kanak, ujar dia, bakat memimpin Obama memang sudah terlihat. Ketika menerima giliran membariskan kawan-kawannya sebelum masuk kelas, Obama selalu memastikan lebih dahulu barisannya rapi. Dia juga tidak bergegas meminta temannya masuk kelas mana kala masih ada yang bicara. Di kelas Obama juga menonjol. Dia kerap tunjuk jari menjawab pertanyaan guru meski tidak selalu betul. Obama kecil juga ringan tangan. ”Dia juga sering membantu membersihkan papan tulis,” ucapnya. Kenangan tentang Obama juga datang dari Ceacilia Sugini, 65, guru kelas dua di SD Fransiskus Asisi tersebut. Ceacilia yakin kalau mantan muridnya itu bisa menjadi presiden yang baik bagi

negeri Paman Sam. Itu semua tak lepas dari kehidupan masa kecilnya yang tinggal di kawasan padat penduduk di daerah Menteng. Tempaan pendidikan di SD FransiskusAsisi diharapkan juga berpengaruh. Obama sejak kecil harus hidup penuh rasa toleransi karena siswa di sekolah itu berasal dari berbagai suku di tanah air. ”Saya yakin dia sosok yang penuh tenggang rasa. Kalau George W. Bush kan agak brangasan, suka perang,” ungkapnya saat ditemui di rumahnya kawasan Pancoran, Jakarta Selatan, kemarin. Semua hal yang bisa diraih itu merupakan buah dari kerja kerasnya selama ini. Soal kehidupan Obama, ibu tiga anak itu punya cerita menarik. Satu saat dia bercerita kepada suaminya Hananto bahwa punya murid asing. Tubuhnya tinggi besar dan rambutnya keriting. Hananto bertanya, siapakah ibu siswa tadi. Ternyata Ann Dunham, ibu Obama merupakan guru bahasa Inggris Hananto. ”Jadi, Obama itu murid saya, sedangkan suami saya jadi murid ibunya Obama (Ann Dunham),” ungkapnya. Teman SD Rully Dasaad, koordinator temanteman SD Obama saat di SD Besuki, Menteng, berharap kawan masa kecilnya itu menang telak dalam pilpres AS. ”Saya sangat yakin akan jadi perubahan besar di Amerika,” kata Rully kemarin. Rully ingat betul pada 1970 Barry datang dikenalkan oleh wakil kepala sekolah dan guru kelas sebagai murid baru bernama Barry Soetoro dari Hawaii. Dia datang dengan mamanya yang seorang bule putih dan ayah tirinya, Pak Soetoro, yang berseragam Tentara

Nasional Indonesia (TNI) hijau. ”Kita sempat bingung juga kok ada bule setengah negro. Tapi, kita sebagai anakanak tidak mempunyai interest untuk mencari tahu secara detail. Kita cuma beranggapan orang Hawaii memang seperti dia bentuk tubuhnya,” katanya. Menurut Rully, Obama mengerti bahasa Indonesia. ”Di kelas kalau Pak Guru berbicara terlalu cepat, dia akan bertanya apa maksudnya,” katanya. Ibunya terkadang juga datang menengok ke SD yang dekat dengan kontrakannya di Jalan Taman Amir Hamzah 22 itu. Pria yang bekerja sebagai fotografer itu juga ingin meluruskan kesan bahwa Obama pernah sekolah di madrasah. Memang, sejak pamor Obama naik sehabis konvensi Partai Demokrat pada 2004, datang beberapa orang ke Indonesia ingin mengetahui latar belakangnya

dan mencoba menghubung-hubungkan dengan Islam radikal. ”Mereka melihat sekolah kita ada musalanya dan kalau Jumat yang muslim memakai peci. Padahal, zaman saya, hal itu tidak begitu. Musala itu baru dibangun pada 2003. Di kelas Obama pada waktu itu ada yang dari Jawa sampai etnis China. Agama juga ada yang Konghucu, Buddha, Katholik, Kristen, Islam, sampai Hindu pun ada, yaitu anak Pak Nyoman Moena yang banker,” kata Rully. Setiap Senin, cerita Rully, Barry ikut membaca Pancasila, berbaris masuk kelas. ”Saya sebetulnya agak kaget dia mempunyai slogan: change, believe. Slogan itu menyangkut keadilan, kebhinnekaan, antara ras dan agama, keadilan politik bagi setiap bangsa. Itu ada di Pancasila kita yang setiap Senin dia baca,” katanya. (git/rdl/kim)

SBY Dukung Siapapun Terpilih JAKARTA- Presiden Susilo Bambang Yudhoyono terus mengikuti pemilihan presiden Amerika Serikat yang digelar kemarin. SBY menanti siapa pemimpin baru yang memenangi pesta demokrasi di negeri paman sam itu. Lalu siapa yang didukung SBY? “Posisi pemerintah kita tidak mencampuri mereka sebagaimana kita tidak suka dicampuri oleh negara lain,” ujar Juru Bicara Presiden Dino Patti Djalal di kantor presiden kemarin. SBY tidak mendukung salah satu kandidat, pasangan Barack Obama-Joe Biden atau pasangan McCain-Sarah Palin. “Siapa pun yang akan menjadi presiden Amerika Serikat kelak, akan didukung oleh pemerintah Indonesia. Ada kepentingan nasional kita di sana,” kata Dino. Pergantian kekuasaan di AS, kata Dino, tidak akan banyak memengaruhi antara Indonesia dan AS. Siapapun presidennya,

kata Dino, Indonesia akan tetap melakukan kerjasama di berbagai bidang dengan AS. “Kita sudah cukup lama punya hubungan baik dengan AS,” kata Dino. Sementara di Indonesia, Kedutaan Besar AS juga tidak ingin melewatkan hajatan politik besar di negaranya tersebut. Duta Besar AS untuk Indonesia Came­ ron R Hume akan menggelar acara di Hotel Intercontinental Jakarta hari ini mulai jam 09.00 WIB hingga pukul 13.00. Staff Atase Pers Kedubes AS Novita Patricia Wund mengemukakan bahwa Dubes AS tersebut akan memberikan sambutan mengenai pemilihan umum di AS. Empat layar besar akan menayangkan dua stasiun TV asal AS dan dua stasiun TV asal Indonesia. “Selain itu, akan ada diskusi panel yang pembicaranya terdiri dari pakar dan ahli dibidangnya. Baik dari AS maupun dari Indonesia,” jelasnya. (iw)


Pontianak Post - Rabu 5 November 2008

Tingkatkan Kualitas Pelayanan, Telkomsel Perbaiki Jaringan GENERAL Manager Network Operation Telkomsel Regional Kalimantan Samuel Pasaribu mengatakan upaya meningkatkan kualitas pelayanan Telkomsel terus melakukan perbaikan jaringan. Ia menjelaskan gangguan jaringan yang terjadi Selasa (4/11) dini hari sebagai gangguan murni terjadi dikarenakan adanya gangguan pada salah satu mesin HLR (Home Location Register) di Balikpapan. Gangguan terdeteksi tim teknis yang berjaga pada suasana dimana Dandi D Tarigan sebagian orang sedang beristrirahat (tidur) yaitu pukul 24.00 Wita. Ganguan terjadi sejak dini hari tersebut mengakibatkan sebagian pelanggan yang berada di wilayah layanan Kalimantan Timur dan Kalimantan Barat mengalami ketindaknyamanan dalam berkomunikasi diantaranya yaitu beberapa pelanggan tidak bisa incoming call dimana pun posisi pelanggan termasuk jika pelanggan berada di luar Kalimantan. “Selain tidak bisa incoming call, dampak lain dari kejadian yang tidak kami harapkan adalah sebagian pelanggan susah untuk melakukan Outgoing call maupun SMS. Bahkan beberapa pelanggan gagal untuk melakukan location update,” kata Samuel. Ucapan terima kasih ditengah-tengah kejadian yang tak terduga, semua tim Network Operation dan pihak-pihak yang terkait dapat bekerjasama dan saling mengdukung dalam mengupayakan layanan sebaik-baiknya kepada para pelanggan. Agar gangguan yang terjadi dapat diminimalisir secepat mungkin. Sehingga dengan kesigapan tim teknis dan dukungan tenaga ahli dari salah satu Vendor Telkomsel sejak pukul 12.00 WITA secara berangsur, gangguan mulai dapat teratasi, dan seiring dengan terus disempurnakan perbaikan atas gangguan dan dampaknya Hingga komunikasi pelanggan dapat berjalan normal kembali. Pada pukul 14.00 Wita memastikan semuanya sudah berjalan normal kembali, sehingga kelancaran dan kenyamanan berkomunikasi dapat dinikmati dan dirasakan kembali oleh seluruh pelanggan Telkomsel. GM Sales & CS Telkomsel Regional Kalimantan Dandi Tarigan mewakili seluruh jajaran manajemen Telkomsel dan karyawan Telkomsel menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh pelanggan Telkomsel khususnya kepada pelanggan Telkomsel yang ada di wilayah Kalimantan Timur dan Kalimantan Barat. Karena yang mengalami dampak dari gangguan pada mesin HLR. “Kami minta maaf atas ketidaknyamanannya dalam berkomunikasi,” tuturnya. (riq/biz)

komunikasi bisnis

5

Advertorial

Now There Are Two Roads To Success Australian International Hotel School (AIHS) & Blue Mountains Hotel School (BMHS) DI dalam era menuju globalisasi, kebutuhan akan tenaga kerja yang bermotivasi tinggi, kritikal dalam berpikir, profesional dan memiliki nilai bagi industri menjadi target utama di segala bidang industri, termasuk industri perhotelan, pariwisata dan agen perjalanan. Oleh karena itu Australian International Hotel School (AIHS) dan Blue Mountains Hotel School (BMHS) memberikan keseimbangan dalam pelatihan, keterampilan, pengetahuan dan pengembangan diri secara profesional yang disebut ‘Three Pillar Approach’ yang sudah diterapkan selama bertahun-tahun. Para lulusan dari AIHS dan BMHS mendapat perhatian khusus dari segala kalangan industri terutama industri perhotelan, pariwisata dan agen perjalanan karena keahlian, pengetahuan dan sikap profesional yang mereka miliki, sehingga memberikan para lulusan gambaran yang nyata dalam berkarir. Lulusan AIHS dan BMHS membuat reputasi bagi kedua sekolah ini, karena hampir di setiap negara tersebar para lulusan yang sebagian besar menduduki posisi-posisi senior manajemen. Jaringan yang kuat dengan para lulusan menjadi salah satu keuntungan yang didapatkan bagi para lulusan baru dalam memulai karir. Pengalaman bertahun-tahun membuktikan lulusan dari AIHS dan BMHS selalu dapat langsung bekerja setelah lulus tanpa memerlukan pelatihan mendalam lagi. Setelahnya, para alumniAIHS dan BMHS sangat mudah dan cepat mencapai posisi yang lebih baik di perusahaan tempatnya bekerja karena terbukti mereka mampu berpikir analitis dan bersikap secara pro-

fesional. AIHS dan BMHS sangat bangga terhadap para alumninya. AIHS dan BMHS menawarkan program Bachelor Degree (S1) yaitu Bachelor of Business (International Hotel & Resort Management), Bachelor of Business (International Hotel Management), Bachelor of Business (International Event Management) serta program Master (S2) yaitu Master of Hotel Management. Keseluruhan program merupakan kombinasi dari pendidikan yang setara dengan pendidikan di perguruan tinggi, pelatihan keterampilan yang setara dengan keahlian yang dibutuhkan oleh industri dan pengalaman kerja. Program-program yang ditawarkan juga

telah mendapatkan pengakuan dari ‘The School of Tourism, The University of Queensland’ yang merupakan salah satu anggota dari ‘Group of Eight’ dalam kategori universitas teratas di Australia dan top-50 dalam kategori univesitas teratas di dunia. Masing-masing sekolah menawarkan keunikan berbeda yang dapat dilihat dalam website: www.hotelschool.com. au dan www.aihs.edu.au. Saatnya menentukan pilihan dan karir yang menjanjikan di industri yang akan menjadi industri terbesar di masa depan. Now there are TWO ROADS to success. Pilihan apapun, apakah AIHS atau pun BMHS, merupakan modal yang kuat untuk keberhasilan di bidang perhotelan

dan pariwisata. Perwakilan resmi dari AIHS dan BMHS yang juga adalah alumni dari BMHS akan hadir di kota Pontianak pada peresmian kantor Edlink+ConneX Pontianak pada hari Rabu tanggal 12 November 2008. Silakan manfaatkan kesempatan baik ini untuk berkonsultasi mengenai pilihan jurusan yang paling cocok untuk karir Anda di masa depan. (uni/biz)

ini merupakan hotel dan kasino yang terbesar di dunia ataupun merasakan momen perayaan pergantian tahun baru di Kota Kuala Lumpur. Adapun paket-paket tour yang ditawarkan dalam rangka even tersebut di atas sebagai berikut, Paket 9 hari Hong Kong Disneyland (spesial akomodasi 1 malam di Venetian Resort Hotel Macau) dengan harga USD850~26 Desember 2008, akhir pendaftaran 12 Desember 2008 (tempat terbatas). Paket 7 hari tujuan Kuala Lumpur + Genting + Sunway harga RM885~23-28 Desember 2008, batas akhir pendaftaran 13 Desember 2008. Paket 10 hari tujuan Shanghai + Jiang Nan harga USD1.150~26 Desember 2008, batas akhir pendaftaran 12 Desem-

ber 2008. Paket 7 hari tujuan Korea Winter Holiday harga USD1.975~27 Desember 2008, batas akhir pendaftaran 30 November 2008. Paket 10 hari tujuan Korea + Singapore~24 Desember 2008. Paket 10 hari tujuan Penang + Kuala Lumpur + Singapore~24 Desember 2008. Selain paket tour di atas, kami juga menyelenggarakan paket tour ke Eropa, Australia, Selandia Baru, Jepang serta Vietnam. Untuk informasi lebih lanjut & reservasi, segera hubungi kami hanya di alamat: (kami tidak membuka kantor cabang dimanapun) “CK Jaya Tours & Travel” Jalan KHA Dahlan No. 28 B, Pontianak Telp. 0561760238 (Hunting ) Contact: Suryo (Atie) & Eddy. (riq/biz)

Untuk informasi & janji silakan hubungi Sdri. Lina di Edlink+ConneX Pontianak telpon (0561) 738 239 atau 0812 5622 8778.

Liburan Natal 2008 & Tahun Baru 2009 di Macau CK Jaya Tour Tawarkan Paket Super Hemat SETELAH sukses dengan paket tour Super Saver pada liburan Idul Fitri lalu, kini CK Jaya Tours kembali menghadirkan paket spesial untuk liburan Natal 2008 dan Tahun Baru 2009. Kali ini CK Jaya Tour menawarkan paket dengan

harga super hemat. Paket spesial liburan Natal 2008 dan Tahun Baru 2009 ini untuk paket Hong Kong Disneyland akan dapat merasakan kenyamanan dan kemegahan tinggal di Venetian Resort Hotel di Macau. Resort

Dalam Rangka Hari Kesehatan Nasional

Prodia Berikan Keringanan Biaya Pemeriksaan MENYAYANGI tubuh yang diberikan Tuhan, tercermin dari kesehatan yang Anda jaga. Seringkali orang baru menyadari arti kesehatan ketika sedang sakit dan kesibukan sehari-hari sering membuat kita melupakan langkah dasar yang penting bagi kesehatan yakni melakukan pemeriksaan kesehatan menyeluruh (General Medical Check-Up) secara rutin. GMC (General Medical Check Up) merupakan pemeriksaan minimal lengkap, yang harus dilakukan untuk mengetahui ada tidaknya kelainan atau penyakit. GMC bertujuan untuk: 1) Mencegah berkembangnya penyakit 2) Melakukan pengobatan segera 3) Mencegah/menunda komplikasi 4) Memperpanjang usia produktif 5) Meningkatkan kualitas hidup 6) Memperpanjang usia harapan hidup 7) Menghemat biaya pengobatan. Ini berarti, GMC dapat membantu mewujudkan kehidupan yang sehat dan berkualitas. Hidup Sehat, Hidup Berkualitas Hidup berkualitas akan tercipta saat kita mampu menjaga kesehatan dalam kondisi prima. Hidup juga akan menjadi lebih bermakna saat kita masih mampu berbagi kebahagiaan dengan sesama. Namun, dengan alasan tertentu, kesehatan kadang terasa mahal. Sebagai bentuk kepedulian terhadap kesehatan masyarakat, serta dalam rangka memperingati Hari Kesehatan Nasional, Prodia memberikan keringanan biaya pemeriksaan sebesar 20% (berlaku tunggal untuk semua jenis pemeriksaan yang dilakukan sendiri oleh Prodia, kecuali pemeriksaan biomolekuler dan NT-proBNP) pada tanggal 4, 5, dan 6 November 2008. ”Komitmen kami, memberikan layanan prima dan mutu hasil pemeriksaan terbaik bagi pelanggan,” ujar Syahid, Ketua Peringatan Hari Kesehatan Nasional 2008. Dia menambahkan bersama pemerintah membantu mewujudkan Indonesia Sehat 2010. Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi: Laboratorium Klinik Prodia, Jl. Veteran No.12. Pontianak Telp. 7080989, Fax : 762937; SMS 0561-3027200 (uni/biz)

Final Kejurda Balap Motor IMI Palapa

Taman Pasir Panjang, 29–30 November DI penghujung tahun ini, Palapa Sport Club Singkawang (PSCS) kembali akan menggelar even balap motor bergengsi dengan tajuk grand final kejurda balap motor IMI-Palapa 2008. Ajang ini akan dihelat pada 29–30 November di Sirkuit Taman Pasir Panjang Indah Singkawang. Panitia pelaksana kegiatan Shandy Susiolo mengatakan even ini merupakan grand final dari kejurda balap motor yang telah digelar di berbagai kabupaten. “Kita kembali dipercaya sebagai tuan rumah ajang pamungkas dari kejurda Balap Motor tahun 2008,” kata dia kepada Pontianak Post kemarin. Ajang ini juga diperuntukan guna menarik minat dan kunjungan wisatawan ke Kota Singkawang sebagai daerah tujuan wisata. Selain itu juga untuk melaksanakan program Pengda IMI Kalbar. Sesuai pengalaman-pengalaman sebelumnya Shandy memastikan even ini akan diikuti para racer-racer papan atas dari berbagai daerah di seluruh Kalbar. ”Adu nyali, Skill, Mental dan Teknik sangat menentukan ketangguhan para penunggang kuda besi berpacu melintasi

track-track tajam Sirkuit Taman Pasir Panjang Indah Singkawang untuk menjadi yang terdepan dari tujuh kelas yang diperlombakan,” katanya seraya mengatakan ajang ini memperebutkan total hadiah Rp29 juta + 1 unit motor Kawasaki. Adapun kelas–kelas yang diperlombakan, kelas utama :

1. Kelas bebek 110 cc 4 tak tune up seeded (MP1) 2. Kelas bebek 125 cc 4 tak tune up seeded (MP2) 3. Kelas bebek 110 cc 4 tak tune up pemula (MP3) 4. Kelas bebek 125 cc 4 tak tune up pemula (MP4) 5. Kelas bebek 110 cc 4 tak standard

pemula (MP5) 6. Kelas bebek 2 tak standard pemula 120 cc (kelas tambahan) 7. Kelas bebek 2 tak open (kelas tambahan) Event ini didukung oleh Gudang Garam, Oli TOP 1, Kawasaki, Pontianak Post, Palapa Beach Hotel, Palapa function hall, Palapa Diskotik, Randayan meeting Room, Randayan Cafe & Lounge, Diva Sport Club,dan Randayan Island. Untukpendaf­taran atau informasi lebih lanjut, Shandy Susilo (085245074720). S e k i l a s T e n tang TPPI Singkawang Taman Pasir Panjang Indah telah dilengkapi berbagai sarana penunjang seperti hotel dengan 37 kamar + motel, Randayan Cafe and lounge, swimming pool, meeting room kapasitas 30–50 orang, Palapa function hall 80–300 orang, hall serba guna 80–400 orang, discotheque buka pada malam Kamis dan malam Minggu, sirkuit balap motor, kincir ria, sepeda air, jetsky, banana boat, cano/kayaking, vespa air, speed boat dan wahana permaianan out bound flying fox. (bdi/biz)


6

Bantu Turunkan dan Stabilkan Kadar Gula Darah AWAL Maret 2005, Ludia, warga Tanjung Hulu terbaring di Rumah Sakit Pertaminina Jakarta. Diginjalnya ditemukan kista berukuran 12 Cm. Diaknosis itu menyebabkan dia harus dioprasi, tetapi terhambat lantaran kadar gula darahnya lebih dari 400 Mg/dl.Ludia harus menjalani terapi Insulin hampir tiap jam hormon insulin disuntikkan ke tubuhnya. “ Saya lupa berapa dosisnya,” ujar Ludia. Selama 24 jam gula darah dalam tubuhnya di perangi dengan insulin untuk menyeimbangkan gula darahnya. Setelah gula darah normal operasipun bisa dilakukan. Ludia Setahun lebih sehabis oprasi, ia sering merasa lemah, haus dan cepat lapar dan kuantitas berurine semakin sering. Sadar akan kondisinya ia memeriksakan gula darahnya di laboratorium rumah sakit di Pontianak. Hasilnya sangat mengejutkan, kadar gula dalam darahnya 389 Mg/dl. Berbagai macam obatobatan telah di coba, mulai dari obat dokter dan jamujamuan, tetapi tidak banyak membantu. Seorang tenaga medis menawarkannya AZADRA karena banyak pasien yang kadar gula darahnya turun drastis. “Setelah sebulan mengkonsumsinya gula darahnya turun menjadi 250 Mg/ dl masih tinggi jadi saya teruskan. Tiga bulan kemudian saya periksakan di tempat yang sama, hasilnya sangat mengejutkan kadar gula darah saya turun menjadi 128 Mg/dl. karena kurang yakin saya periksakan di tempat yang lain ternyata hasilnya sama,” ujarnya. AZADRA adalah formulasi daun Mimba Yang mengandung AZA DI RA CHTIN, serat, protein, kalsium dan beberapa asam amino esensial. penelitian lain menyebutkan ekstrak daun Mimba setingkat dengan GLIBENKLAMID yang merupakan bahan aktif sebagai bahan anti diabetes. AZADRA Membantu menurunkan dan menstabilkan gula darah rendah serta meningkatkan daya tahan tubuh. AZADRA dalam bentuk kapsul perbotol, isi 30 dengan harga Rp 45.000 perbotol. Penderita Diabetes dianjurkan untuk mengatur pola makan vang tepat dan seimbang banyak makan savur-sayuran yang kaya serat dan periksa gula darah secara teratur. AZADRA telah terdaftar dengan NO POM 063360121.AZADRAtersedia di apotek dan toko obat terkemuka dikota anda.Kota Pontianak bisa didapatkan di Apt Imam Bonjol Jalan Imam Bonjol. Apt Sei Raya Dalam, Apt Murni, Apt Amelia, TO Batara Jalan Sei Raya Dalam. Apt Makmur 2, Apt Gajahmada, Apt Bintang, TO Sinar Abadi Jalan Gajahmada. Apt Kimia Farma, Apt Sehat, Apt Cipta, TO Murni, Apt Utama Jalan Tanjungpura.Apt Kharitas Bhakti Jl Siam, ,Apt Abadi Jalan Diponegoro.Apt Merdeka Timur Jalan Cokroaminoto.Apt Mandiri Jalan Merdeka Barat.Apt Mulia Jalan Jendral Urip, TO Jenaka Jalan Ahmad Dahlan, TO Fajar JL Komyos Soedarso, TO Segi Delapan JL A Rahman. Apt Utama Farma Tanjung Hulu, Apt Pretty Jl Tanjung Raya Dua, Apt Mega Sari farma Jl Veteran, TO Paris Jl Paris II.Kota Singkawang, Apt Singkawang , Apt Merdeka Jalan Diponegoro. Sambas The Santos Jalan Keramat.Mempawah Apt Mempawah Jalan GM Taufik.Ketapang Apt Medika Jalan Merdeka, Apt Lestari Farma Jl R Suprapto. Sanggau Apt Yoga Jln A Yani.Informasi lebih lanjut bisa hubungi perwakilan kami di nomor telepon 081352645353.(riq/biz)

komunikasi bisnis Advertorial

Pontianak Post - Rabu 5 November 2008

Mengapa Harus WSP + SWT ? WALET Sound Player (WSP) Produk inovatif Sound Player Walet Sistem CD atau MMCFlash Disc. WSP memberikan tingkat keberhasilan tinggi. Full automatic digital system. Mudah dalam pengoperasian. Garansi full 1 tahun ( service cepat ). Listrik padam dapat dioperasikan dengan aki 60-100 Ah selama 10 jam – 15 jam (CD) & 15 jam – 20 jam (Memory Card) non stop. Kualitas suara jernih, frekwensi tinggi. Dual CD-ROM / 1 Slot Memory card. USB Flash disc. Digital timer. 6 Chanell 300 watt. Built in Cooling Fan. AC-DC Operation (AC 220V/DC 12V). Short Circuit Protection ( anti konsleting karena tweater rusak/ konslet ). Auto Play & Auto Repeat. SWT ( Super Walet Tweeter ) : SWT 1,SWT 2, SWT 3, tweater modifikasi terbaru. Sangat efektif dalam memanggil dan meningkatkan populasi burung

wallet. Suara yang dikeluarkan tweeter 99 % seperti suara walet asli ( suara tidak berdesis, halus, frekwensi tinggi dan merata disetiap sudut ruangan seperti tinggal di dalam koloninya. Gambar di atas merupakan bukti keberhasilan SWT. BOSS ( Borneo Science Swiftlet ) : Menangkan persaingan menangkarkan wallet. Cepat cari solusi bila rumah walet anda belum juga berhasil, jangan tunggu dan tunggu yang tidak pasti. Hubungi BOSS untuk solusi rumah walet anda, kami menerima :Penataan Eksterior dan Interior bangunan meliputi penataan, Suhu, Kelembaban, Intensitas Cahaya, Sirkulasi Udara, Pintu Burung, sekat ruang, Memberikan solusi Mengatasi hama pengganggu, Penataan kembali sound system dan tata letak speaker secara benar, Teknik memanggil walet yang benar, Menentukan Arah dan Posisi

letak bangunan, Menentukan Arah Lintasan Burung, Meningkatkan Populasi burung (Gedung Walet Lama) Konsultasi gratis (setelah menjadi klien) dan Melakukan Pengujian Lokasi (bagi yg belum ada bangunan). WSP mempunyai fitur ALL IN 1 untuk semua kebutuhan sound system walet yang berkualitas dan ekonomis. Info WSP dan Konsultasi Rumah Walet, Jakarta : Vian 021 700 41 567 & 0815 741 879 88, Pontianak : Kiang Heng : 0561 703 9299 & 0811 572 070 Perwakilan Penjualan Produk : Pinyuh : Hendra 0812 560 0340, Singkawang : ASAU 0813 452 17899, Ketapang Cien Hau : 0812 562 0531 & Laurensius : 0813 523 97 989, Teluk Batang Aphin : 0852 4555 4171, Samarinda Tony : 0812548578 (uni/biz)

Kapsul Prima Slim Undian Gebyar 16 Tahun Happy Puppy Diundi Hari Ini Atasi Masalah Kegemukan Sosial, Notaris dan Kepolisian setempat. Pada penarikan undian Tahap I ini, akan diundi untuk 1 unit motor Honda Beat dan 12 unit TV 29” LG. Untuk mengikuti undian tersebut, Anda hanya perlu datang ke Happy Puppy karaoke keluarga yang bertempat di Pontianak Mall Block EB No.2, setiap pembayaran transaksi untuk kelipatan seratus ribu rupiah, Anda akan mendapatkan satu buah kupon Happy Puppy bertempat di Jalan Teuku Umar Pontianak undian tersebut. Mall Bloks EB nomor 2 Pontianak BagiAnda hobby bernyanyi dan senang MEMPERINGATI ulang tahun ke 16, musik tidak perlu ragu untuk datang. Happy Puppy akan memberikan Happy Puppy se Kalimantan (Balikpapan, Banjarmasin, Samarinda dan Pontianak) pelayanan yang maksimal dan mengadakan “Undian Gebyar 16 Tahun tentunya lagu-lagu yang Update Happy Puppy, yang dimulai awal Oktober terus. Bagi anda para pelajar atau sampai Desember 2008. Undian tersebut mahasiswa tidak perlu takut kami seluruhnya berhadiah 3 unit motor Honda menawarkan discount sampai dengan Beat dan 36 unit TV 29” LG Slim Fit, yang 50% dari jam 11.00 WIB sampai penarikan undiannya dilakukan 3 tahap 19.00 WIB dan 23.00 WIB sampai yaitu Oktober, November dan Desember. 02.00 WIB. Dari hari Minggu samTepat pada hari ini, Rabu (5/11) dilakukan pai Kamis, anda hanya membayar penarikan Undian Tahap I yang dilakukan seharga Rp. 28.000,- perjam untuk di Samarinda. Dihadiri Pejabat dari Dinas ukuran Small.(uni/biz)

sekedar promosi karena memang GEMUK pertanda makmur? kenyataannya apa yang bersifat Ah. Siapa bilang . Gemuk itu tak alami lebih sehat ketimbang apa selalu identik dengan makmur, yang berbau kimia. apalagi sehat. Lihat saja orang PRIMA SLIM terjamin keasyang terkenal yang tak berusia lian, legalitas, dan kualitasnya, panjang akibat kegemukannya karena PRIM SLIM sudah atau obesitas. Bahkan para peguterdaftar di BPOM. Dengan lat sumo Jepang yang tubuhnya No. TR.053 349 181, sudah gemuk-gemuk usianya jarang lewat radiasi dari Badan Tenaga ada yang mencapai 40 tahun, Lilis Nuklir Nasional. PRIMA SLIM sungguh mengerikan bukan.Lilis, sebelum berat badannya turun, mengaku harganya sangat ekonomis.Apabila Prima sering sesak napas. Kelebihan berat badan- Slim sudah habis satu botol dan tidak ada perubahan, maka jangan buang-buang nya ia bawah kurang lebih 10 tahun. Lilis, 30 tahun, yang berdomisili di uang untuk membeli yang kedua kalinya. Villa Indah Permai No. 70 Bekasi Utara, PRIMASLIM telah tersedia di apotek dan mengaku sudah berusaha menurunkannya toko obat terdekat di kota anda Pontianak: dengan mengkomsumsi berbagai macam Apt. Imam Bonjol jalan Imam Bonjol.Apt obat, mulai dari berbahan kimia dan Sei Raya Dalam,Apt. Murni,Apt.Amelia, jamu-jamuan, tetapi tak ada perubahan. Toko Batara, Apt Arwana. Jalan Sungai Terakhir ia mengkomsumsi jamu PRIMA Raya Dalam. Apt. Makmur 2, Apt Gajah SLIM yang hasilnya banyak memberikan Mada,Apt. Bintang,Toko obat SinarAbadi perubahan. Kini Lilis sudah tidak sering I dan 2 Jalan Gajah Mada. Apt. Kimia sesak napas lagi karena berat badannya Farma, Apt Cipta, Apt. Sehat, Toko Obat turun 8 kg. Kegemukan megandung Murni, Apt. Utama Jalan Tanjung Pura. resiko berbagai macam penyakit dan gang- Apt. Merdeka Timur Jl. Cokroaminoto. guan kesehatan lainnya seperti : penyakit Apt. Mulia Jl. Urip. Apt.Mandiri I dan jantung, hipertensi , terganggunya fungsi 2 Jl. Merdeka barat. Toko Obat Jenaka, paru-paru, Diabetes, kolesterol, gangguan Toko Obat S.Lestari Jl.Ahmad Dahlan. persendian, gangguan sistim hormon dan Toko Obat Fajar Jl. Komyossudarso.. Apt. Kharitas Bhakti Jl. Siam. Apt Makmur Jl. juga mengganggu penampilan. Bagi anda yang mempunyai masalah Serayu. Apt Abadi Jl. Dipanegoro. Apt. kegemukan dan perut besar karena pen- MegaS Farma Jl. Veteran. Toko Obat Paris umpukan lemak, tidak perlu kuatir karena Jl Parit Husin 2. Kota Singkawang: Apt PRIMA SLIM dapat mengatasi masalah Singkawang,Apt Merdeka Jl. Dipanegoro, ini. PRIMA SLIM di pormulasi khusus Mempawah: Apt. Mempawa Jl. Gm. dari bahan alami pilihan untuk membantu Taufik. Sambas: The Santos Jl. Keramat. mengatasi kegemukan, menurunkan berat Sanggau: Apt. Yoga Jl. A. Yani. Ketapang: badan dan melangsingkan tubuh. Nurul Apt. Apt. Medika Jl. Merdeka, Apt Lestari Arifin di iklan televisi mengatakan, Farma Jl R Suprapto. Imformasi lebih mengapa memilih yang alami ? karena lanjut hub. Perwakilan kami di nomor. yang alami itu sehat. Ungkapan ini bukan 081352022980.(riq/biz)


cmyk

Pontianak Post - Rabu 5 November 2008

Nasional

7

Usul Dana Kasus Timor Kejagung Ajukan PK Depkes Jamkesmas Rp 17 Triliun Soal Uang Rp 1,2 T di Bank Mandiri

Dr Chairil Effendy

2009, PT Terapkan Sistem Tes Baru

Tes Prikologi dengan Nilai Intelektual Lebih Ditekankan

+

MULAI 2009, PerguruanTinggi (PT) seluruh Indonesia menerapkan sistem tes masuk baru. Pola tes tidak akan sama dengan tahuntahun terdahulu, sesuai permintaan Mendiknas Bambang Sudibyo. PT tidak lagi menerapkan tes evaluatif atau pelajaran. Mereka akan menerapkan Tes Scolastik atau Tes Potensi Akademik (TPA). Hal serupa akan terapkan Universitas Tanjungpura (Untan) Pontianak. “TPA lebih pada tes psikologi untuk menilai calon mahasiswa secara intelektual. Mereka langsung dinilai, mampu tidaknya menyelesaikan pendidikannya di perguruan tinggi,” kata Rektor Untan Dr Chairil Effendy di Pontianak, Selasa (4/11). Dia menyatakan, bidang-bidang ilmu di Untan ditambah dengan tes prediktif. Menilai kemampuan anak mengikuti studi di bidang-bidang ilmu tertentu, misalnya Kimia, Fisika dan Biologi. Tes prediktif dalam bentuk tes IPA terpadu. “Tahun depan tes dilakukan satu hari, lebih cepat dari tahun lalu yang dua hari. Pagi dilakukan Tes Scolastik siangnya Tes Prediktif atau sebaliknya,” ujarnya. Bidang ilmu tertentu yang membutuhkan keterampilan seperti Prodi Seni Musik,Tari atau Penjas tetap ditambah Tes Keterampilan. Chairil memastikan tahun depan tidak ada lagi tes eveluatif di Untan, sehingga tidak double dengan Tes UAN. “Perubahan tes di 2009 ini besar. Jadi mulai sekarang siswa kelas 3 SMA perlu mempersiapkan diri, disamping tidak perlu khawatir dievaluasi kembali dengan mata pelajaran telah diujikan,” katanya. Selain implikasi tes scolastik, Untan akan melakukan ujian masuk bersama (UMB). Hal itu akan dirapatkan Chairil dengan semua dekan Untan. UMB dimulai tahun depan untuk program reguler, sehingga tiap fakultas tidak akan melakukan tes lagi. “Ujiannya kita lakukan secara transparan dan terbuka, seperti kedokteran. Hasilnya kita printout di depan umum sehingga lebih objektif. Porsi UMB sendiri hanya 50%, masing-masing 25%-nya dibagi untuk PMDK dan SMMPTN,” ujarnya. Diwawancara terpisah, Dekan FKIP DR Aswandi mengatakan TPA bagus, karena memenuhi empat prinsip seleksi. Pertama seleksi harus bisa diprediksi. Nilai ujian, minat dan bakat calon mahasiswa dapat dilihat. Ini menjadi prediksi keberhasilan. Prinsip kedua keadilan. Calon mahasiswa masuk karena potensial, bukan yang lain. Ketiga prinsip efisiensi, tes tidak perlu menyedikan banyak dana, cukup dengan nilai ujian saja yang dipakai. Efisiensi tidak harus biaya, dapat juga tenaga kerjanya. Prinsip terakhir insentif pembelajaran. “FKIP sudah dua tahun menerapkan TPA di PGSD, walau belum dievaluasi,” katanya. (Ser3)

JAKARTA--Perseteruan antara Kejaksaan Agung dan Hutomo Mandala Putra alias Tommy Soeharto terus berlanjut. Kali ini Kejagung sebagai jaksa pengacara negara mengajukan peninjauan kembali (PK) atas putusan Mahkamah Agung (MA) yang memenangkan PT Timor Putra Nasional terhadap Bank Mandiri dalam kasus uang Rp 1,2 triliun yang disita pemerintah. Keputusan tersebut diambil setelah Kejagung menerima salinan putusan kasasi dari MA. ”Menteri Keuangan juga sudah memberikan SKK (surat kuasa khusus) kepada Jaksa Agung selaku jaksa pengacara negara untuk me­ngajukan peninjauan kembali,” kata Kapuspenkum Kejagung Jasman Pandjaitan di Kejagung kemarin (4/11). Saat ini, lanjut dia, tim Jaksa Agung Muda Perdata dan Tata Usaha Negara (JAM Datun) menyiapkan alasan-alasan pengajuan PK. ”Jajaran JAM Datun sedang

menyusun memori PK yang akan diajukan,” terang mantan pengkaji pada JAM Pidsus itu. Bagaimana PK yang tidak bisa menunda eksekusi? Jasman menjelaskan, eksekusi bisa dilakukan jika telah ada penetapan untuk eksekusi. ”Jika sudah ada penetapan (eksekusi), kami akan ada perlawanan,” katanya tanpa merinci bentuk perlawanannya. Seperti diketahui, MA mengabulkan permohonan kasasi yang diajukan perusahaan milik Tommy itu terhadap Bank Mandiri dalam kasus uang Rp 1,2 triliun yang disita pemerintah. Putusan itu membatalkan putusan Pengadilan Tinggi dan kembali pada putusan Pengadilan Negeri. Dalam putusan PN Jaksel 21 November 2006, pihak Tommy keluar sebagai pemenang. Saat itu pengadilan mengabulkan gugatan PT Timor dan menyatakan perusahaan itu merupakan pemilik sah giro dan 76 deposito pada rekening penampung atau escrow account sekitar Rp 1,2 triliun di Bank Mandiri. Gugatan itu sendiri bermula

saat tentara NICAmasuk ke Surabaya. Bung Tomo meninggal di Makkah pada 7 Oktober 1981. Ditemui di tempat terpisah, meski telah dibenarkan Mensos, Direktur Kepahlawanan, Keperintisan, dan Kesetiakawanan Sosial (K2KS) Direktorat Jenderal Pemberdayaan Sosial Depsos Muchsis Malik ketika dikonfimasi menolak

memberikan informasi terkait kemungkinan pemberian gelar kepada Bung Tomo. ’’Saya tidak berani beri tahu. Tunggu saja pengumumannya pada 7 November,’’ tandasnya. Dia hanya menjelaskan, tahun ini terdapat 24 nama yang diusulkan pemerintah daerah. Setelah diseleksi administrasi oleh Depsos, akhirnya ada sebelas nama yang kemudian dikerucutkan menjadi empat nama dan

Kemampuan Pendidik Meningkat, Kualitas Siswa Tercapai

PRESTASI para guru menjadi kebanggaan tersendiri bagi sekolah. Hal ditunjukkan olehTK Islam AL-Azhar 21 Pontianak. Juara III Sayembara Penulisan Buku Bacaan Kelas Rendah 2008 Tingkat Nasional menjadi prestasi terbaru mereka. Rudi Maryati SPd, Siti RusliahAmd dan Budi Kurniawan SE menjadi timnya. Rudi merupakan salah satu guru TK Islam AL-Azhar 21 Pontianak. Tahukah kalian tentang Tugu Khatulistiwa, menjadi judul karya mereka. Kegiatan yang digelar Direktorat PembinaanTK dan SD Ditjen MANDIKDASMENDepartemen Pen­didikan Nasional itu dilaksanakan di Bandung (21-25/10). Sebanyak 45 peserta dan 201 naskah dengan kategori fiksi dan nonfiksi menjadi saingan mereka. Buku itu ditulis bersama Siti

yang juga staf pengajar Al-Azhar Pontianak, sementara Budi menata desain grafisnya. Buku nonfiksi 20 halaman itu bersegmen pembaca Kelas 1 SD. Buku itu mengangkat tema keberadaan Tugu Khatulistiwa. Semua hal tentang Tugu Khatulistiwa diungkapkan di sana dengan sederhana, sehingga mudah dicerna. Menghadirkan penjelasan tentang IPTEK sederhana pada anak SD kelas rendah bukan hal mudah bagi penulis. Penulis membutuhkan keterampilan berbahasa jelas, ringan dan mampu diterima pemikiran anak usia SD. Gambar, ilustrasi dan foto-foto memberikan daya tarik dan mempermudah pemahaman isi buku. Menurut rencana buku ini akan dicetak Dinas Pendidikan Nasional. Penulis berharap buku ini dapat diterima sebagai salah satu referensi bacaan. Hal itu mengingat minimnya referensi keberadaan Tugu Khatulistiwa, icon kebanggaan Kota Pontianak. “Sekolah memberi kesempatan

Karena pertarungan sudah selesai, Chris didampingi kuasa hukumnya akan mendatangi tim penyidik Polda Metro Jaya. ‘’Soal apa yang akan kita beberkan nanti, tergantung dari per+

tanyaan yang akan disampaikan tim penyidik. Yang jelas, kalau yang dipersoalkan tentang tidak jadinya Chris bertarung melawan Jackson Asiku yang berbuntut pada tuduhan penipuan dan penggelapan uang, semua akan kita jelaskan secara gamblang dan

diajukan ke Sekretariat Negara (Setneg). Setelah disetujui dan diumumkan Presiden SBY, lanjut dia, barulah Depsos dapat memberikan penjelasan lebih lanjut terkait hal itu. ’’Nanti baru kita jelaskan alasan kita memilih mereka. Juga mengapa suatu tokoh yang kita usulkan tidak menerima gelar pahlawan nasional,’’ ujar Muchsis. Hal senada juga dikatakan sejarawan Anhar Gonggong

yang juga anggota Badan Penilaian Pahlawan Pusat (BPPP). Dia menegaskan bahwa daftar nama yang diajukan ke presiden itu termasuk rahasia negara. Artinya, tidak ada seorang pun yang berhak membukanya kepada publik. ’’Nama-nama itu rahasia negara. Jangan mainmain, ada pasal pembocoran rahasia negara lho,’’ katanya saat dihubungi Jawa Pos tadi malam. (zul/kim)

transparan,’’ kata Tonny. Sebelumnya, Chris dipanggil tim penyidik Polda Metro Jaya pada Jumat, 26 September lalu. Karena waktu itu Chris berada di Harry’s Gym, Perth – Australia untuk persiapan menghadapi Enoki, The Dragon – julukkan Chris

John – diwakili kuasa hukumnya, Zakaria Ginting, mendatangi tim penyidik Polda Metro Jaya. Namun kedatangan Zakaria Ginting ketika itu hanya untuk meminta penangguhan pemeriksaan Chris hingga berakhirnya tarung wajib melawan petinju Jepang. (ado)

Pelukis Cilik Harumkan Nama Kalbar di Dunia Internasional Sambungan dari halaman 12

Selain itu, Alya juga menggambar rumah sakit yang berbentuk kubah (dome), karena rumah sakit pasti banyak memiliki alat-alat yang penting sehingga bangunannya harus kokoh dan tahan guncangan gempa. “Idenya Alya dapat dari banyak membaca

buku, majalah, internet dan juga diskusi dengan orangtua dan guru menggambar Alya, ibu Ari Widhiasmoro,” jelas Alya polos. Apa yang diharapkan Alya dengan kemenangan dan pres­ tasi membanggakan yang telah diukirnya untuk Indonesia di tingkat Internasional ini? Kata Alya, setidaknya prestasinya

BUKU: Diana Ekarini dan Rudi Maryati memperlihatkan buku Tahukah kalian tentang Tugu Khatulistiwa.

seluas-luasnyabagiguru untuk berprestasi. Bukan hanya Rudi, guruguru yang lain juga ikut berprestasi. Ini kebanggaan kami,” kata Diana Ekarini SAg, Kepala Sekolah TK Islam Al-Azhar 21 Pontianak di ruangannya, Selasa (4/11). Prestasi-prestasi lain yang diraih guru Al-Azhar diantaranya Juara I lomba buku cerita bergambar Kalbar, Hasarina Masita. Rudi

Maryati Juara III lomba cerita dengan alat peraga oleh perpustakaan wilayah Kalbar. Nur Hamidah Juara III lomba guru berprestasi Kalbar. Serta, Eryunita SPdi yang masih ikut lomba MTQ porseni guru di Jakarta. Siswa/i mereka juga berprestasi dengan masuk 20 besar nasional lomba gambar sesuai tema. Baru-baru ini, TK Islam AL-

Azhar 21 Pontianak menjadi tuan rumah pertemuan Kepsek TK-SD Al-Azhar se-Indonesia. Sekitar 32 orang hadir dalam pertemuan itu. Pertemuanditujukanuntukmenyamakan target dan kualitas sekolah Al-Azhar seluruh Indonesia. “SDAl-Azhar juga masuk menjadi Sekolah Islam Berwawasan Internasional (SIBI). Karena itu kami meningkatkan kompetensi guru TK. Mereka ikut training intensif percakapan bahasa Inggris selama 4 bulan. Dengan demikian kita bisa lebih mempersiapkan siswa TK di SD,” ujar Ibu yang akrab disapa Bu Dian ini. Hal itu untuk mencapai visi misiAl-Azhar, mencetak generasi Islam berwawasan iman, takwa dan IPTEK. Pembelajaran afektif menjadi fokus mereka supaya ilmu dan akhlak siswa seimbang, serta berguna bagi bangsa dan negara. “Semua staf pengajar TK siap melaksanakannya. Jadi para orang tua siswa dapat mempercayakan anak mereka pada kami,” kata Bu Dian. (ser3)

ini bisa memberi inspirasi bagi teman-teman lain untuk terus berprestasi di bidang apapun, sehingga dapat membawa harum nama Kalimantan Barat dan Indonesia di kancah internasional. Orang tua Alya pun kaget dengan kemenangan ini. Sebabkabar gembira ini didengarnya saat Alya dan Risang

sebagai Peace Ambassador sedang mengikuti kegiatan International Day of Peace Celebration yang diselenggarakan oleh United Nation (PBB) di New York, sebagai hadiah kemenangannya juga sebagai 1st winner Peace Pals Art Competition yang diselenggarakan oleh World Peace Pals Society (WPPS). (ody)

Sambungan dari halaman 12

Biasanya Leony paling mudah un­tuk dimintai komentar lewat ponsel pribadinya. Sang ayah, Andy yang juga saksi kejadian

tak mau banyak komentar. “Itu bukan urusan keluarga kita, itu hanya membawa na­ ma keluarga kita. Lebih baik hubungi pengacara saya. Saya nggak mau bicara,”kata pria

yang juga manajer Leony ini. Sang pengacara, Endah juga menolak dimintai ko­mentarnya karena saat itu tidak membawa data-data me­ngenai masalah ini. (stt/aal)

Preman dan Beking Bandel Akan Didor Sambungan dari halaman 12

Bagaimana aksi kekerasan yang dilakukan kelompok tertentu? Susno menjawab, ”Saya tidak melihat ormasnya,

tapi lihat kelakuannya. Murni yang kita hantam adalah orangnya yang melanggar hukum,” jawabnya. Susno meminta masyarakat aktif melaporkan aktivitas pre-

manisme kepada kepolisian setempat. ”Kalau tidak direspons, Mabes yang akan turun tangan dan akan minta tanggung jawab petugas setempat,” tegasnya. (fal/kim)

IPM Naik, DAU Daerah Ditambah Sambungan dari halaman 12

Menyangkut penyaluran dana perimbangan, lanjut Mar­ diasmo, pemerintah lebih menfokuskan pada penyaluran Dana Alokasi Khusus (DAK). Karena itu pemerintah telah menyiapkan Surat Edaran Bersama (SEB) tentang moni-

toring dan evaluasi penggunaan DAK. ‘’SEB itu sudah selesai, sudah ke Menkeu, tinggal ditandatangani Menkeu, Kepala Bappenas, dan Mendagri,’’ ucapnya. Berbeda dengan DAU, penyerapan DAK 2008, terbilang lamban. Selama empat tahap, DAK yang terserap 53,94 persen.

Realisasi penyaluran sampai 3 November 2008 hanya Rp 11,43 triliun dari pagu anggaran DAK sebesar Rp 21,2 triliun. Dengan demikian sisa dana yang belum disalurkan ke daerah Rp 9,7 triliun. “Jika sampai akhir Desember proyek belum selesai, DAK akan hangus,’’ cetusnya. (lev)

Charles Temui Tokoh Agama di Borobudur Sambungan dari halaman 12

Selain berkunjung ke Candi Borobudur, Charles berdialog dengan tokoh lintas agama di Hotel Manohara kompleks Borobudur. Duta Besar Ing-

gris untuk Indonesia Martin Hatfull menjelaskan, dialog lintas agama itu sengaja dilaksanakan di Borobudur karena tempat ini dianggap representatif untuk menyatukan budaya Barat dan Timur. Dia-

log diikuti 22 pemuka agama, masing-masing 5 imam dari Inggris, 5 imam dari Indonesia, dan 12 pemuka agama lain seperti Hindu, Protestan, Katolik dan Konghucu. (uii/ jpnn/nw)

GELAR

Pengobatan ALAT VITAL Hj. MA IROT

Ditangani Langsung Cucu Asli MAK IROT - MBA AJIS

Mengatasi Pria & Wanita

PRIA : • Menambah ukuran Alat Vital, Besar Panjang • Kuat, Keras, Tahan Lama • Impoten Total Normal Kembali • Lemah Syawat (Ejakulasi Dini) • Kencing Manis • Mani Encer WANITA : • Mengencangkan menambah besar MAHAR Payudara Rp. 350.000 • Mengobati Mandul, Takpunya Keturunan • Penglaris “ 15 MENIT JADI DI TEMPAT” Pastikan Anda berobat pada Ahlinya TANPA EFEK SAMPING, Permanen, Semua Agama, Usia, Bukan Bahaya Kimia. Menggunakan Ramuan TRADISIONAL disertai Penerapian yang unik dan ditambah DOA.

MELAYANI PASANG SUSUK PUTAR GILING Hubungi : HOTEL JERUJU BARU Jl. Kom Yos Sudarso No. Kamar : 26

HP. 081345616640, 081345642992 0561 7182194

Jam: 08.00 WIB s/d 21.00 WIB (Malam) Bisa dibuktikan di tempat

cmyk

+

Terseret Kasus Ibu

Penuhi Panggilan Polda Sambungan dari halaman 12

JAKARTA – Departemen Kesehatan mengusulkan alokasi anggaran premi Jaminan Kesehatan Masyarakat (jamkesmas) tahun depan naik menjadi Rp 17 triliun. Usul itu artinya naik 3 kali lipat dari plafon anggaran Jamkesmas di APBN 2009 sebesar Rp 4,6 triliun ’’Bila usul ini disetujui Departemen Keuangan dan DPR, masyarakat miskin yang berobat di rumah sakit kelas tiga akan dibebaskan dari seluruh biaya,’’ ujar Menkes Siti Fadilah Supari. Seluruh anggaran dana Jamkesmas akan disalurkan langsung ke puskesmas dan rumah sakit pelaksana sistem jaminan sosial pengganti Asuransi Kesehatan untuk Masyarakat Miskin (Askeskin). Dana tersebut cukup untuk membayar klaim premi asuransi kesehatan bagi 72 juta penduduk miskin. Premi bagi seorang penduduk miskin ditetapkan Rp 6 ribu per tahun. Menkes menilai, program Jamkesmas tahun ini cukup berhasil sehingga layak dilanjutkan tahun depan. Dia membantah keluhan pengelola rumah sakit bahwa program Jamkesmas menurunkan omzet karena jumlah keluarga miskin pemegang kartu Jamkesmas lebih kecil dibandingkan dengan pemegang kartu Askeskin. ’’Pemegang kartu Jamkesmas memang lebih sedikit dibandingkan dengan Askeskin. Namun, itu disebabkan waktu itu banyak orang yang tidak miskin ikut menerima kartu Askeskin,’’ katanya. Selain itu, Menkes menilai, program-program kesehatan lain telah berhasil sehingga jumlah orang miskin yang sakit juga berkurang. (noe/nw)

Pendidik TK Islam AL-Azhar Terus Ukir Prestasi

SBY Sudah Oke 4 Nama Pahlawan Sambungan dari halaman 12

ketika Bank Mandiri menolak mencairkan rekening dan giro karena ada permintaan dari Menkeu.Alasannya, uang itu merupakan jaminan utang PT Timor. Padahal, dalam gugatan terhadap Ditjen Pa­jak, perusahaan Tommy itu menang dan pengadilan memerintahkan pembatalan atas penyitaan aset Timor. Meski menang dalam kasasi, PT Timor tak mudah menguasai dana tersebut. Sebab, Menteri Keuangan Sri Mulyani telah memerintahkan Bank Mandiri mencairkan seluruh rekening bernilai Rp 1,2 triliun itu pada 27 Agustus 2008. Belum ada tanggapan dari pihak PT Timor. O.C. Kaligis, kuasa hukum PT Timor, ketika dihubungi tidak mengangkat telepon selulernya. Demikian juga pesan singkat yang dikirim, tak dibalas. Namun, sebelumnya Kaligis menyebut Menkeu otoriter karena mencairkan uang Rp 1,2 triliun. ”Itu menunjukkan bahwa Menkeu otoriter. Masak Menkeu minta dipindahkan (seluruh rekening) padahal dia yang beperkara,” tegas Kaligis. (fal/el)

MULAI BUKA : TGL. 1 - 31 OKTOBER 2008

+


8

KALBAR Pontianak Post, Dua Perusahaan Sawit di Sanggau Stop Operasi

Rabu 5 November 2008

TOKOH Sosialisasi Administrasi Kependudukan KANTOR Kependudukan Sintang terus melakukan sosialiasi Kebijakan Kependudukan di Kabupaten Sintang. Ini dalam rangka menyongsong pemberlakuan Undang-Undang (UU) nomor 23 tahun 2006 tentang administrasi kependudukan “Secara efektif”. Kepala Kantor Kependudukan Sintang, Drs A Tilla, kemarin (4/11) mengatakan, tujuan lainnya untuk meningkatkan pengetahuan dan kemampuan para peserta sosialisasi, mengenai A Tilla administrasi kependudukan, sesuai UU 23 tahun 2006. “PP 37 tahun 2008 berisikan tentang pelaksanaan UU 23 tahun 2006 tentang Administrasi kependudukan, dan Perpres nomor 25 tahun 2008 tentang persyaratan dan tatacara pendaftaran penduduk dan pencatatan sipil. Termasuk hal-hal menyangkut koordinasi di daerah dilakukan 1 tahun kemudian, yaitu pada September 2008,” ungkapnya disela-sela sosialisasi. Lebih lanjut dia mengatakan, pendampingan teknis merupakan prasyarat yang harus dilakukan terlebih dahulu sebelum SIAK di Kabupaten/kota diizinkan untuk dioperasikan. Saat ini, dikatakan A Tilla, masih terdapat seperangkat ketentuan peraturan di daerah Kabupaten Sintang, yang sudah diberlakukan terlebih dahulu sebelum UU 23 tahun 2006. Dan ketentuan peraturan itu mengatur masalah yang sama dengan ketentuan UU nomor 23 tahun 2006. Sehingga saat ini terjadi perbenturan antara UU 23 2006, dengan seperangkat ketentuan peraturan di daerah. “Ketentuan aturan di daeah dimaksud yaitu Perda nomor 15 tahun 2002, tentang retribusi pendaftaran Kependudukan dan Akta Catatan Sipil, dan Peraturan Bupati Sintang nomor 11 tahun 2006, tentang pelimpahanan sebagaian kewenangan pemerintah dari Bupati kepada Camat,” beber dia.(far)

LINTAS TIMUR

SYAFARMAN/KAPUAS POST

JANGAN MUSIMAN: Keberadaan PKS sangat membantu arus lalu lintas

PKS Jangan Bersifat Musiman PERAN Patroli Keamanan Sekolah (PKS) sangat penting sekali dalam membantu mengatur kelancaran lalu lintas di depan sekolah masing-masing pada jam-jam sibuk. Sebab itu diharapkan kegiatan ekstrakurikuler ini jangan hanya bersifat musiman. Harusnya terus dilakukan secara rutin. “Hampir semua sekolah memiliki PKS. Saya lihat ada kegiatan baru mereka aktif. Namun setelah itu ndak lagi. Tugas dan pekerjaan PKS menurut hemat saya perlu diperluas supaya keberadaan PKS di masing-masing sekolah bisa lebih eksis “Sekaligus ini sebagai upaya memberikan ilmu tentang kelalulintasan kedisiplinan, baris-berbaris dan rasa kebersamaan,” tutur Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sintang, Drs Alexius Akim MM saat ditemui Kapuas Post, kemarin diruang kerja. Dirinya mendukung sekali dibentuknya PKS. Diharapkan keberadaan PKS tidak hanya mengatur lalu lintas. Melainkan juga ada kegiatan lain yang dapat memberi motivasi bagi siswa-siswi. “Koordinasi antara sekolah maupun pihak kepolisian harus terjalin dengan baik lagi, agar pendidikan lalu lintas tertanam sejak usia dini,” pinta Akim. (far)

Dampak Anjloknya Harga TBS SANGGAU-Dampak krisis global yang menerpa dewasa ini, telah banyak menimbulkan korban. Para pelaku usaha dan bisnis yang merasakan benar dampaknya. Bukti dari krisis ekonomi global ini, koran ini mendapat informasi dua perusahaan yang

bergerak di bidang perkebunanan kelapa sawit, yakni PT BHD (Bintang Harapan Desa) dan PT DSP (Duta Surya Pratama) menghentikan operasinya sampai batas waktu belum ditentukan. Perusahaan yang beroperasi di wilayah Kecamatan Meliau dan Kecamatan Kapuas, Sanggau ini mengalami goncangan akibat harga produksi sawit yang terus anjlok. Pabrik CPO milik perusahaan

tersebut, terhitung sejak Senin (3/11) kemarin menghentikan operasinya. Keputusan penghentian operasi termaktub dalam surat edaran dari pihak manajeman perusahaan kepada instansi dan dinas terkait di tingkat kecamatan dan kabupaten yang ditandatangani Hendru Wijaya, tertanggal 31 Oktober 2008. Diuraikan dalam surat edaran itu, penghentian operasi sementara pabrik CPO mereka meru-

pakan dampak dari krisis global yang menerpa perusahaan, terutama mengenai penetapan harga Tandan Buah Sawit (TBS) yang merosot tajam. Disebutkan, berbagai cara sudah ditempuh dengan pihak Koperasi Unit Desa (KUD) sebagai wakil dari petani yang berada di ruang lingkup perusahaan guna mempertahankan dan mencari jalan keluar supaya pabrik pengolahan CPO milik perusahaan

tersebut dapat beroperasi dan bertahan seperti biasa. “Namun upaya tersebut tidak berhasil dan tidak ada kesepakatan antara kedua belah pihakantara perusahaan dan petani. Sehingga pihak perusahaan akhirnya memutuskan menghentikan operasionalnya hingga waktu yang belum ditentukan,” jelas Iswanto, Humas PT BHD dan PT DSP saat dimintai keterangannya, Sabtu lalu.(An)

Mantan Karyawan "Nyolong" Pupuk

ANTO WINARNO/KAPUAS POST

MASIH SEPI: Meski sudah bertahun-tahun, hingga sekarang pembangunan komplek perumahan yang diperuntukkan bagi pegawai negeri sipil (PNS) di lingkungan Pemkab Sanggau di kawasan Semboja ini terus berlangsung.

Pelanggaran Pilkada Sanggau Dilaporkan ke Polisi SANGGAU–Jajaran Polres Sanggau saat ini tengah menangani kasus pelanggaran Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) Sanggau tahun 2008. Berdasarkan Surat Tanda Penerimaan Laporan Pelanggaran Pilkada di Sat Reskrim Polres Sanggau menyebutkan, laporan ini disampaikan kemarin (3/11) sekitar pukul 12.00 Wib. Pelapornya, Heni Purnawati mewakili Panwaslu Kabupaten Sanggau. Dimana laporan ini meneruskan laporan pelanggaran Pilkada Nomor 06/ PANWASLU/SGU/Khusus/X/2008 tertanggal 30 Oktober 2008 ini kepada pihak kepolisian. Materi laporannya adalah tentang

dugaan pemberian sejumlah uang di rumah seorang warga oleh anggota Tim Sukses salah satu kandidat, berinisial DL di Kecamatan Noyan pada 24 Oktober 2008 atau sehari menjelang pemungutan suara. Kasus ini kemudian bergulir ke tangan kepolisian dalam bentuk laporan. Hanya saja kasus ini masih bersifat dugaan dan polisi masih melakukan penyelidikan lebih lanjut ke lapangan. Kapolres Sanggau AKBP Djoni M Siahaan melalui Kasat Reskrim AKP Rudi Setiawan SIK dan Kaur 6HUVH ,SGD +DGL 5DVD NHWLND GLNRQ¿Umasi membenarkan tentang adanya laporan kasus dugaan pelanggaran

Pilkada ini. Tentunya polisi tidak ingin gegabah dan akan segera menindaklanjutinya semaksimal mungkin. Selain meminta keterangan sejumlah saksi, polisi juga sudah mengamankan beberapa barang bukti. Diantaranya 2 lembar uang pecahan Rp 50 ribu dengan mencatat nomor serinya. Selain itu, polisi juga mengamankan 2 lembar fotokopi Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan 1 lembar fotokopi kartu pemilih dan 1 lembar kartu pemilih. “Laporan tentang dugaan pelanggaran Pilkada ini akan tetap ditindaklanjuti dengan penyelidikan lebih lanjut,” katanya.(An)

SINTANG-Ngaku pernah menjadi kontraktor alat berat, tersangka Wn (27) karyawan logistik PT Finantara Intiga berhasil menggasak 400 karung pupuk NPK dan Urea. Aksinya itu berlangsung sejak Juni sampai Agustus 2008 lalu. Wn yang disebut-sebut sebagai otak dari kejahatan tersebut tidak sendiri. Pria yang dikenal ‘licin’itu dibantu rekan-rekannya berinisial Lr (24), Hi (36), Ko (37) dan Ks. Mereka ini juga karyawan Finantara Intiga yang berada di Camp Nanga Beloh Kecamatan Ketungau Tengah Kabupaten Sintang. Kejahatan dilakukan berjamaah itu menimbulkan kecurigaan pihak perusahaan, lantas melaporkan ke aparat kepolisian. Dari hasil penyelidikan dan penyidikan, polisi dari Polsek Kecamatan Ketungau Tengah menetapkan dan mengamankan Ru tersangka pencurian pupuk. Dari nyanyian Ru inilah terbongkar para pelaku menjual pupuk milik perusahaan HTI. Wn yang “mencium” kalau dirinya akan dicari-cari polisi, sempat melarikan diri ke Jawa. Ini membuat polisi sulit menangkap lelaki beristri dua itu. Wn melarikan diri ke Kroya Banjarnegara

Banyumas Jawa Tengah. Petugas dibuat kelimpungan semasa mengejar pelaku yang beralamat tidak jelas ini. Namun kerja keras petugas membuahkan hasil. Dalam upaya mengejar pelaku Kanit Kejahatan dan Kekerasan (Jatanras) Polres Sintang IPDA Samsul Bakri SH bersama dua anggota berhasil melacak keberadaan pelaku. Sekitar satu minggu lamanya mereka mengobok-ngobok wilayah tersebut, akhirnya Wn ditangkap. Penangkapan itupun terjadi ketika Wn sedang menunggu bis dengan rencana mau kabur ke Jakarta. Petugas masih terus melakukan pengembangan atas kasus ini. Sederatan nama-nama tersangka lain sudah mereka kantongi termasuk ada oknum yang membeli atau penadah. Modus kejahatan ini dilakukan para pelaku dengan purapura mengorder pupuk untuk pemupukan di lapangan. Namun, pupuk itu tak mampir ke lahan yang dimaksud. Pupuk-pupuk ini ternyata dibawa ke penadah diantaranya inisial T dan S warga PandanArum Desa Mantir Kecamatan Sungai Tebelian Sintang. Pupuk ini dijual dengan harga berkisar Rp15 ribu hingga Rp200 ribu per karung. (far)

Intensitas Hujan Tinggi, Sanggau Jadi “Kota Genangan” SANGGAU–Akhir-akhir ini intensitas curah hujan kembali meninggi. Sejumlah genangan di jalan raya dalam kota Sanggau banyak ditemukan. Kondisinya juga amat memperihatikan karena mengganggu pandangan mata. Ini bukan lagi rahasia. Jalanan di dalam kota Sanggau banyak bopengbopeng atau rusak. Di sejumlah titik ditemukan kerusakan parah. Persoalan kerusakan sejumlah ruas jalan di dalam kota Sanggau ini, pernah mendapat sorotan kalangan dewan. Mereka menyebutkan ada sesuatu yang tidak jalan dalam penetapan skala prioritas pembangunan di daerah ini. Tetapi entah mengapa

intansi terkait dalam hal ini Dinas Pekerjaan Umum (PU) selalu lamban dalam bertindak. “Semestinya kita tidak perlu memperdebatkan status jalan apakah itu jalan kabupaten, provinsi atau jalan negara sehingga harus mengabaikan pemeliharaannya. Pejabat pengambil kebijakan musti peka. Karena hal itu bersentuhan langsung dengan kepentingan masyarakat banyak,” ujar S Riyanto anggota DPRD Sanggau. “Kalau kita terus berdebat, maka perdebatan itu tidak akan ada habishabisnya. Untuk itu segera dilakukan upaya agar genangan tak lagi banyak ditemukan di kota Sanggau ini, juga perbaiki sstem drainase pembuangan

air,” tambahnya. Dia mengasumsikan, jika masalah jalan dalam kota saja tidak tertangani, bagaimana dengan di daerah-daerah kecamatan dan pedalaman. Menurutnya, ada sistem yang tidak berjalan dengan baik. Karena jika melihat sejumlah kerusakan tersebut, jelasjelas tidak selaras dengan slogan dan motto “Sanggau Permai” yang artinya Pantas, Elok, Ramah, Mantap, Aman dan Indah. “Ada lagi slogan yang juga memiliki arti sangat bagus, yakni “Sangau kupolah, Sangau kutungu’, Sangau kubela”. Kenyataannya, masih banyak kubangan ditemukan dalam kota.”(An)

Anto Winarno/Kapuas Post

BIKIN RUSAK: Genangan air di salah satu ruas jalan Kota Sanggau yang sangat mengganggu arus lalu lintas kendaraan.


Pontianak Post, Rabu 5 November 2008

INTERNASIONAL

9

LINTAS MANCA

Tinggi Korban Tewas Digigit Ular BISA ular ternyata sangat potensial menyebabkan kematian. Bahkan, angka kematian yang disebabkan sengatan bisa tersebut sangat tinggi. Setidaknya itulah hasil penelitian yang dilakukan tim dokter dan hasilnya dimuat dalam sebuah artikel yang dipublikasikan oleh Public Library of Science Medicine. Secara keseluruhan, kasus yang terjadi diperkirakan mencapai 1,2 juta hingga 5,5 juta per tahunnya. AP melansir berdasarkan sebuah temuan baru menunjukkan bahwa terdapat 90 ribu korban gigitan ular berbisa yang tewas per tahunnya. Jumlah tersebut terakumulasi dari seluruh korban di seluruh penjuru dunia. Dari jumlah tersebut, korban paling banyak jatuh di India. Yakni mencapai 11 ribu orang dengan catatan kasus gigitan mencapai 81 ribu. Posisi kedua ditempati Srilanka dengan 33 ribu kasus. Lantas, disusul berturut-turut oleh Vietnam (30 ribu kasus), Brazil (30 ribu), Meksiko (28 ribu), dan Nepal (20 ribu). Tidak dimungkiri bila tingginya angka kematian ini membuat masalah gigitan ini menjadi sangat memprihatinkan. Bahkan, Profesor Janaka de Silver dari University of Kelaniya di Sri Lanka yang memimpin tim peneliti menganggap gigitan ular perlu mendapat perhatian penting. Sebab, bisa yang ditinggalkan akibat gigitan tadi bisa sangat mengancam kesehatan korban. Sampai-sampai menjadi pengantar ajal bagi korban. Selain itu, dunia kesehatan dunia juga dipusingkan dengan masalah gigitan ular ini. Ditambah lagi dengan semakin tingginya angka kematian yang terjadi di lebih dari 100 negara yang tersebar di 21 wilayah geografis. Sementara itu, ada pula negara-negara yang diperkirakan bebas dari gigitan ular. Namun, jumlahnya jauh lebih sedikit. Yakni, hanya 58 negara. Satu di antaranya adalah Republik Irlandia, yang tercatat tidak pernah terjadi kasus gigitan ular sama sekali. Sebaliknya, di Afrika, terlebih lagi di wilayah sekitar Gurun Sahara, jumlah korban sangat tinggi dan tidak bisa dinafikan begitu saja. Ditambah lagi, banyak korban gigitan yang tidak melaporkan diri maupun untuk mencari bantuan medis. Sehingga, kematian yang tidak tercatat diperkirakan cukup tinggi. Seperti yang terjadi di Nigeria, misalnya. Diperkirakan hanya 8,5 persen dari total korban gigitan ular berbisa yang mendapat perawatan medis. Sedangkan di Kenya, mencapai 27 persen. Dari jumlah tersebut, para peneliti mengalkulasikan secara menyeluruh, diperkirakan terdapat 421 ribu kasus gigitan ular berbisa. 20 ribu orang akhirnya tewas. Namun, bila mempertimbangkan banyaknya korban yang tidak melapor, jumlahnya meningkat lebih dari empat kali lipat. Yakni mencapai 1.841.000 kasus gigitan, dengan korban tewas menyentuh 94 ribu orang. (AP/Rtr/dia)

PROTES: Kelompok aktivis pro kemerdekaan Taiwan melakukan aksi protes terhadap pemerintah Cina yang masih mengakui wilayah Taiwan sebagai bagian Cina. AFP PHOTO/PATRICK LIN

Rayu Pemilih dengan Kopi dan Es Krim MILWAUKEE – Selasa, 4 November 2008, warga Amerika Serikat (AS) menentukan masa depan mereka. Sejumlah franchise makanan bermerek Negeri Paman Sam itu pun siap membagi-bagikan produk gratis kepada pemilih. Mulai dari kopi sampai donat. Kendati demikian, jumlah pemilih yang menggunakan haknya tetap diperkirakan bakal turun. Ada dua keuntungan bagi warga dewasa yang sudah memiliki hak pilih dalam pemilihan presiden (pilpres) kali ini. Selain bisa ikut memilih presiden pengganti George W. Bush, mereka juga berhak mendapatkan secangkir kopi gratis dari Starbucks Corp. ”Semula, kami hanya akan memberikan kopi gratis kepada mereka yang telah menggunakan hak pilihnya. Tapi, kebijakan itu kami ubah dan setiap pelanggan bisa mendapatkannya,” kata Jubir Starbucks Tara Darrow menjelang pencoblosan kemarin (4/11). Layanan spesial serupa Starbucks juga diberikan Krispy Kreme Doughnuts Inc. kepada para pelanggannya. Jaringan ritel

donat favorit AS itu membagibagikan donat berbentuk bintang dengan taburan sprinkle warna merah, putih dan biru. ”Kami akan langsung memberikan donat gratis tersebut kepada para pelanggan yang memintanya, tanpa harus menunjukkan bukti sudah memilih,” terang Jubir Krispy Kreme Ayana Hernandez. Dia mengaku sudah menyiapkan 200.000 donat untuk dibagikan gratis. Tidak mau kalah dengan Starbucks dan Krispy Kreme, produsen ice cream Ben and Jerry. Mereka menawarkan satu sekop ice cream gratis kepada para pelanggan yang membeli produk mereka di hari pencoblosan. Chief Euphoria Oficer Ben and Jerry, Walt Freese, mengatakan bahwa bagi-bagi ice cream gratis itu hanya akan diberikan mulai pukul 5 sore sampai 8 malam. ”Rencananya, kami hanya mau memberikan gratisan kepada mereka yang mencoblos. Tapi, itu bertentangan dengan peraturan di beberapa daerah tertentu. Maka, kami merevisi kebijakan kami dan memutuskan untuk memberikan ice cream gratis kepada semua

pelanggan,” terang Freese. Kendati demikian, dia berharap, mereka yang mendapatkan ice cream gratis Ben and Jerry ikut menyumbangkan suara dalam pilpres kali ini. Selain tiga franchise makanan ternama itu, restoran lokal Chickfil-A juga bakal membagi-bagikan sebagian menunya secara gratis. ”Sekitar 200 ratus jaringan restoran kami akan membagikan chicken strips, sandwich dan milkshake gratis hari ini,” ujar Jubir Chickfil-A Inc, Brenda Green, kemarin (4/11). Tapi, karena promosi tersebut bersifat lokal, maka kemungkinan mereka yang ikut memilih saja yang dibagi makanan gratis. Namun, stimulus yang diberikan jaringan franchise makanan supaya jumlah pemilih meningkat itu justru ditanggapi dingin. Jubir Divisi Pemilu Washington, David Ammons, menyatakan bahwa pemberian stimulus semacam itu merupakan salah satu bentuk pelanggaran. Sebab, baik hukum negara maupun federal menuntut para pemilih menggunakan hak pilihnya tanpa ”paksaan” dalam bentuk apa pun. (AP/hep/ami)

DNA Pastikan Tulang Fossett SAN FRANCISCO–Misteri hilangnya miliarder Steve Fossett akhirnya terungkap. Kemarin, kantor sheriff Madera County memastikan kalau serpihan tulang yang ditemukan dekat bangkai pesawat pada 2 Oktober lalu di Pegunungan Sierra Nevada memang tulang Fossett. Kepastian itu didapat setelah melalui tes DNA. Itu berarti berakhir sudah tekateki raibnya penerbang berpengalaman itu setelah dia menerbangkan pesawat

bermesin tunggal pada 3 September 2007. Pada 2 Oktober lalu, bangkai pesawat, serpihan tulang, dan kartu identitas Fossett secara tidak sengaja ditemukan seorang pendaki. “Inilah yang diinginkan dan dibutuhkan pihak keluarga (Fossett), jawaban dari misteri hilangnya almarhum,” kata John Anderson, sheriff Madera County, wilayah dimana Pegunungan Sierra Nevada berada. Janda Fossett, Peggy Fossett, dalam

pernyataannya mengatakan dia sudah menerima kabar mengenai kecocokan DNA dan menunggu kesimpulan dan pembuktian Badan Keamanan Transportasi Nasional (NTSB). ”Saya berharap identifikasi DNA dapat mengakhiri semua spekulasi seputar kematian Steve,” ujarnya kepada Reuters. Fossett,63, menghilang setelah menerbangkan pesawat mesin tunggal Bellanca Citabria Super Decathlon dari

ranch Barron Hilton di Nevada. Setelah pencarian berlangsung bermingguminggu melalui darat dan udara, tidak ditemukan puing pesawat serta jasad pemilik 100 ribu jam terbang itu. Pada Februari lalu Fossett secara legal dinyatakan meninggal setelah tim investigasi menyimpulkan bahwa pesawatnya telah hancur dalam kecelakaan. Sempat muncul rumor kalau Fossett sengaja bunuh diri dengan menabrakkan pesawat ke gunung. (Rtr/AFP/erm/ttg)

Taiwan - China Buka Jalur Penerbangan TAIPEI – Kemarin, negosiator Taiwan dan Tiongkok menjajaki babak baru. Tim dari kedua negara pun saling bertatap muka untuk pertama kalinya setelah enam dekade saling perang dingin. Pertemuan tersebut cukup berhasil dengan ditandatanganinya perjanjian penerbangan langsung yang menghubungkan wilayah kedua negara. Kedua negara tampaknya serius memperbaiki hubungan mereka. Untuk itu, Taiwan harus mengabaikan gelombang protes yang menentang kebijakan pemerintah itu. Dan untuk menunjukkan keseriusan perbaikan hubungan, kedua negara menandatangani serangkaian perjanjian penting. Setidaknya, total ada 13 macam perjanjian yang akan ditandatangani. Bahkan, penandatanganan kesepakatan tersebut bakal menjadi awal perjanjian lain di antara kedua pihak. Sebab, kedua tim menjadwalkan pertemuan kembali pada awal 2009. Dalam peristiwa bersejarah tersebut, rombongan Tiongkok dipimpin oleh Chen Yunlin, sedangkan Taiwan diwakili Chiang Pin-kung Tampak sekali, setelah menandatangani berkas perjanjian kerja sama, Chen tampak lega dan dia tersenyum. Lantas, dia pun menjabat tangan Chiang. Sebelumnya, selama kurun waktu enam dekade, Taiwan

melarang keras penerbangan langsung maupun pengiriman barang dari dan ke Tiongkok. Larangan itu disebabkan kekhawatiran Taiwan bahwa Tiongkok bisa saja sewaktu-waktu menyerang dengan bomber atau kapal perang mereka. Kini, dengan perjanjian yang bisa diterapkan efektif dalam 40 hari, rute penerbangan antara kedua wilayah akan mencapai 108 penerbangan dalam sepekan. Rute penerbangan tersebut juga bisa menjangkau 21 kota. Kapal kargo pun diperbolehkan juga, dengan jumlah penerbangan 60 kali dalam sebulan. Padahal, sebelumnya mereka harus memutar jalur dengan lebih dulu dengan mampir ke Okinawa, Jepang. ’’Kini, mereka tidak harus pergi ke Okinawa dulu. Dengan begitu, kapal-kapal tadi menghemat waktu 16 jam. Dan ongkos yang bisa ditekan mencapai 15 hingga 30 persen,’’ kata Chiang. Pemberlakuan kesepakatan tersebut, salah satu yang juga terjamin adalah keamanan pangan. Dengan perjanjian kedua negara, memungkinkan dilakukannya penarikan produk-produk yang tidak aman. Selain itu, adanya pertukaran informasi pun bisa berjalan lebih baik. Yang berperan penting dalam usaha perbaikan hubungan tersebut, tentu saja adalah Presiden Taiwan Ma Ying-jeou. (AP/Rtr/dia)


Pontianak Post, Rabu 5 November 2008

10

Diusulkan ke Mendagri Melalui Gubernur

CApres

Golkar Kalbar Siap Jaring PONTIANAK – Partai Golongan Karya Daerah Kalimantan Barat siap menjaring calon presiden. Menurut Ketua DPD Partai Golkar Kalbar Zulfadhli belum lama ini penentuan Capres dengan mengaspirasikan kader terbaik. “Hasil rapat pimpinan beberapa hari lalu, sedikitnya 10 kader yang akan diaspirasikan. Kemudian kader terbaik diusung menjadi presiden atau wakil presiden,” katanya di Pontianak. Zul sapaan akrabZulfadli nya mengatakan penentuan apakah kader menjadi Capres atau Cawapres tergantung hasil pemilihan umum. Dikatakannya, karena hasil Pemilu legislatif menentukan persentase bisa mengusung atau tidak. “Karena untuk mengajukan pasangan kepala negara belum pasti apakah menggunakan 20 atau 25 persen suara sah pemilihan legislatif. Masih tarik menarik kepentingan di elit politik nasional,” ungkap Zul. Lebih lanjut, ia mengemukakan kalau Golkar menjadi pemenang Pemilu 2009 dapat mengusung calon sendiri tanpa bergabung dengan partai politik lainnya. Dikatakannya, jika Golkar tidak memenuhi persentase yang ditetapkan undang-undang maka harus bergabung dengan partai lain untuk mengajukan Capres dan Cawapres. “Kami di daerah sudah siap menjaring siapa saja kader terbaik untuk jadi presiden dan wakil presiden. Tentunya, semua kader yang diaspirasikan mempunyai kemampuan memimpin negara ini,” katanya. Disinggung apakah menggunakan sistem konvensi? Zul menjawab tidak. “Sistem konvensi pada periode lalu dinilai merusak tatanan demokrasi partai. Karena antarpengurus terpecah,” ujar Zul. Ia menyebutkan dulu Golkar dinilai dengan banyak kelompok. Dikatakannya, seperti kelompok Akbar, Wiranto, Kalla dan Prabowo. “Melalui penjaringan aspirasi, diharapkan tidak ada lagi pengelompokan di Golkar. Tentunya, kami berharap menjadi pemenang Pemilu 2009 dan bisa mengusung calon presiden,” tuturnya. (riq)

Caleg

Sony Nomor Satu di Sultra

Presenter kondang, Sony Tulung, menempati nomor urut satu sebagai calon anggota legislatif (caleg) DPR RI dari PDI Perjuangan dalam Daftar Calon Tetap (DCT) yang diumumkan KPU Sultra, Selasa. Presenter acara kuis terkenal di salah satu stasiun televisi swasta itu satu-satunya caleg dari kalangan artis yang mewakili Sultra.Dengan menyandang nama lengkap Sony Valentino Sulung, ia menduduki nomor urut 1 alias nomor jadi. PDIP merupakan salah satu partai yang tetap kukuh menjadikan nomor urut sebagai penentu calon terpilih di tengah banyaknya parpol yang memilih sistem suara terbanyak. Sony menggeser posisi petinggi PDIP Sultra, La Ode Sefu, yang kini menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD Muna. Sefu hanya menempati nomor urut dua dari enam caleg DPR RI yang diusung partai berlambang banteng moncong putih itu. Provinsi Sultra hanya memiliki satu dapil untuk caleg DPR RI dengan kuota lima kursi. Pada Pemilu 2004 lalu, Dapil Sultra hanya mendapat kuota empat kursi, namun pada Pemilu 2009 mendapatkan satu tambahan kursi lagi. (kpl/rit)

*Pemberhentian

Buchari sebagai Wali Kota

MUJADI/PONTIANAK POST

GUNDUKAN: Jembatan di Jalan Khatulistiwa ini sejak beberapa waktu lalu sudah dibuka total, setelah sebelumnya diperbaiki. Namun masih ada gundukan yang mengganggu.

Golput Bakal Ancam Pilpres 2009 PONTIANAK – Golongan putih alias pemilih yang terdaftar tetapi tidak menggunakan hak pilihnya mengancam pemilihan presiden dan pemilihan anggota legislatif Kalimantan Barat tahun 2009 mendatang. Bahkan diprediksi, angkanya meningkat mencapai 35 hingga 40 persen. Hal ini ditegaskan oleh pengamat politik dari Universitas Tanjungpura Pontianak Jumadi S.Sos kepada Pontianak Post kemarin di Pontianak. “Kemungkinan yang menjadi golput mencapai 35-40 persen dari jumlah pemilih yang terdaftar,” kata Jumadi. Berdasarkan data jumlah golput pada perhelatan akber pemilihan kepala daerah di Kabupaten Kubu Raya, tercatat mencapai 121.207 suara atau 34.71 persen. Jumlah ini dapat memenangkan satu putaran pasangan kepala daerah. Untuk pemilihan walikota Pontianak 25 Oktober silam, diprediksikan lebih 158.815 atau 38,69 persen. Kendati demikian, angka ini bila dibandingkan dengan pemilihan gubernur 2007

lalu, masih rendah dan tidak lebih besar mencapai 40 persen. Menurut Jumadi, meningkatnya peluang golput pada pilpres dan pemilihan wakil rakyat nanti, diakibatkan beberapa hal. Ia menyebut salah satunya adalah berkurangnya kepercayaan masyarakat terhadap figur yang diusung oleh partai politik. “Energi politik berkembang sangat cepat, namun kesejahteraan yang diperoleh masyarakat dari hal itu, tidak ada,” tegas Jumadi. “Masyarakat memandang pemilu hanya hanya untuk kepentingan mengejar kekuasaan politik saja, tanpa adanya tujuan yang riil untuk mensejahterahkan masyarakat,” tambah Jumadi lagi. Ia menambahkan, banyaknya partai politik membuat masyarakat cenderung bersikap antipati terhadap kondisi perpolitikan. “Dari indikator ini juga, bisa diprediksi jumlah golput untuk pemilihan presiden dan anggota legislatif nanti,” katanya. Menurutnya, masalah ini bukan hanya menjadi tanggungjawab Komisi Pemilihan Umum (KPU)

saja. Tetapi, kata dia, hal itu tidak lepas dari kinerja partai politik. Termasuklah tingkat kepercayaan dan figur dari calon yang diusung. “Sebaik apapun kinerja KPU, jika masyarakat sudah tidak percaya kepada figur dan parpol, maka masyarakat tidak akan datang untuk mencoblos,” kata Jumadi. Apalagi, tambah Jumadi, jika masyarakat sampai tahu jika partai politik dan kader yang diusung tersebut, terlibat kejahatan seperti kasus korupsi. Ia menyebut, hal ini bisa menjadi sebuah warning (peringatan) bagi partai politik. “Parpol harus kerja maksimal dan bisa lebih membangun kepercayaan publik,” tegasnya. Lebih jauh, dosen Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Untan ini mengimbau kepada masyarakat untuk tetap menggunakan hak pilihnya. Meskipun, kata Jumadi, menjadi golput tidak pernah berbenturan dengan undang-undang. “Sebagai warga negara yang baik, jangan golputlah. Masyarakat harus mempergunakan hak pilihnya,” pungkas Jumadi. (ody)

Tata Cara Pemberian Suara Pemilu 2009

KPU Anggap Mencoblos Tetap Sah PONTIANAK – Komisi Pemilihan Umum memutuskan tetap menganggap sah jika ada surat suara yang ditandai dengan mencoblos menggunakan alat penanda yang seharusnya digunakan untuk mencontreng. “Ini untuk mengakomodir masyarakat yang sudah terbiasa mencoblos,” kata Wakil Ketua Biro Hukum KPU Sigit Joyo Hardono di Pontianak, Selasa (4/11). Sigit mengungkapkan itu ketika menghadiri ‘Forum Sosialisasi Menyongsong Pemilu 2009 yang Luber dan Adil’ di Hotel Kapuas Palace. Meski begitu, tambah Sigit, “tata cara pemberian suara di TPS yang diakomodasi dengan mencontreng pada surat suara.” Terkait alat untuk memberi tanda, Sigit mengungkapkan, pihak KPU sedang melakukan pengkajian. Se-

bab harus dilihat juga format desain surat suara. Format itu akan menjadi landasan dalam memutuskan penggunaan alat pemberi suara. Tanda centang yang tidak sempurna seperti tidak lurus dalam memberi tanda juga dianggap sah. Jika surat suara itu ditandai dengan tanda centang dan mencoblos secara bersamaan, tanda surat suara itu dianggap tidak sah. Sebagai informasi tambahan ukuran surat suara DPR dan DPRD adalah 54 X 84 cm, sedangkan surat suara untuk calon anggota DPD adalah menggunakan dua ukuran surat suara yaitu surat suara yang sama dengan surat suara Pemilu 2004 dan ukuran separuh dari surat suara DPR. Kepala Pusat Hukum dan Keamanan Badan Informasi Publik Departemen Komunikasi dan Infor-

masi, Ismail Cawidu mengajak warga negara menggunakan hak politiknya dengan mendatangi TPS pada hari pemungutan suara. “Jika dalam pelaksanaan proses demokrasi, seperti Pemilu dan Pilkada ada persoalan, sebaiknya diselesaikan dengan jalur hukum. Jangan sampai persoalan itu merusak persaudaraan,” kata Ismail. Kepala Badan Komunikasi, Informasi, dan Kearsipan Kalbar Herry Djaung mengungkapkan, ketidaktahuan masyarakat terhadap proses Pemilu bisa menyebabkan ekses negatif. Apalagi berkaitan dengan pengabaian hak pilih warga. “Komitmen lembaga penyelenggara Pemilu dapat berkoordinasi dengan lembaga lain, agar Pemilu dapat berjalan dengan konsekwen, sehingga bisa menekan ekses negatifnya,” ujar Herry. (mnk)

PONTIANAK – DPRD pengesahan pengangkatan Kota Pontianak menyetujui Wali Kota dan Wakil Wali Kota pengusulan pemberhentian Wali Pontianak terpilih untuk periode Kota Pontianak periode 2003- 2008-2013. 2008, dr H Buchari A Rahman, Perlu Mendapat Catatan dan menyetujui pengangkatan Disinggung hasil pelaksaWali Kota Pontianak H Sutar- naan Pilwako Pontianak yang midji SH M.Hum dan Wakil kali ini dilaksanakan secara Wali Kota Pontianak, Paryadi langsung, Azas menilai, pada S.Hut, periode prinsipnya pelak2008-2013, ke sanannya pilwako Mendagri melaberjalan sangat lui Gubernur demokratis. BahDalam hal ini, DPRD kan pasangaan Kalbar. P e r s e t u - Kota punya tugas wali kota terpilih, juan itu seba- mengusulkan pen- pilihan rakyat, gai bagian dari gangkatan pasan- harus didukung syarat penetapan termasuk semua gan Wali Kota terpipasangan Wali kebijakan dan Kota Pontianak lih, dan mengajukan program kerjanya terpilih hasil Pil- pemberhentian wali dalam membanwako 29 Oktober kota sebelumnya gun Kota Ponti2008 lalu, untuk anak. Hartono Azas diteruskan ke Namun yang Mendagri melaperlu mendapat lui Gubernur catatan kedepan, Kalbar. Apalagi, ungkap Azas, masa jabatan Wali Kota Pon- yakni dengan jumlah masyarakat tianak priode 2003-2008, ber- yang tercatat dalam daftar pemidasarkan Keputusan Mendagri lih tetap yang memiliki hak-hak Nomor 132.41-625 tahun 2003, politik, maksudnya miliki hak tanggal 11 Desember 2003, suara, juga perlu mendapat perakan berakhir 22 Desember hatian serius pihak pelaksana. 2008 nanti. “Masyarakat yang punya hak“Dalam hal ini, DPRD Kota hak politik, itu jumlahnya hanya punya tugas mengusulkan pen- sekitar 38 koma sekian persen, gangkatan pasangan Wali Kota berarti melebihi persentase terpilih, dan mengajukan pem- perolehan pasangan wali kota berhentian wali kota sebelum- terpilih,” papar Azas. nya,” tegas Wakil Ketua DPRD Jadi kedepannya, lanjut dia, Kota Pontianak, Drs Hartono ini perlu menjadi perhatian Azas L MBA, menjawab koran dan perlu ditelusuri, kenapa ini, kemarin, usai pimpin rapat persentase cukup bersar, teruparipurna itu. tama masyarakat yang tak Yang menjadi dasar pertim- memberikan hak pilihnya bangan, ungkap Azas sapaan dalam pilwako. Pasalnya setakrabnya, bahwa berdasarkan elah pilwako, akan menunggu Keputusan Komisi Pemilihan pemilu legislatif dan pemilihan Umum (KPU) Kota Pontianak presiden, yang juga harus diNomor 26 Tahun 2008, tanggal laksanakan demokratis, lancar 29 Oktober 2008, telah men- dan aman. etapkan Sutarmidji dan Paryadi Menurut dia, apakah semua sebagai pasangan Wali Kota dan itu karena kesalahan data, atau Wakil Wali Kota terpilih dalam memang masyarakat kurang Pilwako tahun 2008. adanya partisipasi politknya. “Atas dasar ini pula, maka Atas juga proses pendistribuperlu pengusulan pember- sian kartu pemilih belum dilakhentian saudara Buchari dari sanakan maksimal dibabagikan jabatan Wali Kota Pontianak,” ke masyarakat pemilih. “Hal terang Azas seraya menegaskan inilah yang perlu mendapat lagi, maka dalam Rapat Paripur- catatan dan perhatian semua na ke 10 Masa Persidangan pihak, termasuk pihak pelakke III, DPRD Kota Pontianak sana pemilu,” saran Azas yang menyetujui usul pengesa- juga ikut dalam pesta dmokrasi, han pemberhentian Wali Kota Pilwako Pontianak tahun 2008. 2003-2008, dan menyetujui (mzr)


Pontianak Post, Rabu 5 November 2008

SAMBUNGAN

Pejabat Negara Diancam Dibunuh Sambungan dari halaman 1

tersebut. Termasuk mengetahui motif pihak yang membuat si­ tus tersebut. “Siapa yang buat dan apa background-nya,” kata Susno. Istana Anggap Teror Ancaman pembunuhan bagi Presiden Susilo Bambang Yud­ hoyono dan Wakil Presiden Jusuf Kalla direspon serius oleh pihak istana. Juru Bicara Presi­ den Andi Mallarangeng menilai ancaman yang dimuat disebuah situs mengatasnamakan ter­ pidana bom Bali itu merupakan bentuk teror. “Negara tidak boleh kalah dengan terorisme. Pelakunya harus segera dicari dan diberi sanksi,” kata Andi Mallarangeng di kantor presiden kemarin. Menurut Andi, pihak istana akan mengambil langkah yang tepat untuk merespon ancaman tersebut. Ancaman terhadap presiden dan pejabat negara, lanjut Andi, tidak bisa dianggap main-main. “Di mana pun di se­ luruh negara di dunia, ancamanancaman semacam itu adalah melanggar undang-undang kar­ ena pada dasarnya adalah meru­ pakan teror,” katanya. Aparat keamanan juga dim­ inta mengejar pelaku teror terse­ but. “Mereka yang melakukan hal-hal semacam itu akan kita kejar dan itu tugasnya aparat negara, kepolisian, dan seba­ gainya,” kata Andi. Selain SBY, Kalla, Menkum HAM Andi Mattalata, dan Jaksa Agung Hendarman Supanji, si­ tus tersebut juga mengancam Ketua Umum PB NU Hasyim

Muzadi. Pengasuh pondok pesan tren Al-Hikam Malang itu dinilai mendukung pelaksanaan ekseku­ si terhadap terpidana bom Bali. Ketua PB NU Andi Jamaro mengaku tidak khawatir dengan ancaman tersebut. ’’Pak Hasyim cukup dijaga Allah,’’ kata Andi Jamaro. Kantor PB NU di Jalan Kramat Raya kemarin tampak biasa saja. Tidak ada personil kemanan yang berjaga di sana. Gedung delapan lantai itu seperti biasa hanya dijaga dua satpam di pos depan. Menyikapi surat itu, kemarin Panglima TNI Jenderal Djoko Santoso bertemu Kapolri Bam­ bang Hendarso Danuri di Kantor Menkopolhukam, Jalan Medan Merdeka Barat. Ditemui usai pertemuan, Panglima enggan berkomentar banyak. ”Namanya pengamanan itu akan kita siapkan sebaik-bai­ knya. Ya kita siapkan, kita ren­ canakan. Kita latih pengamanan dalam arti luas,” kata Djoko. Jenderal asal Solo itu men­ egaskan TNI maupun kepolisian telah mempersiapkan segala ses­ uatunya, tidak hanya pengaman­ an terhadap presiden dan wakil presiden. Pengamanan TNI maupun kepolisian telah dilaku­ kan melalui koordinasi di daerah atau wilayah masing-masing. “Bukan hanya presiden dan wapres. Tapi pengamanan dalam arti luas, TNI dan Polri menyiap­ kan itu semua,” jelasnya. Panglima TNI mengatakan, pihaknya telah menyiapkan per­ sonil maupun satuan untuk men­ dukung kepolisian dalam penga­ manan eksekusi Amrozi cs. Kapolri Jenderal Polisi Bam­ bang Hendarso juga mengatakan

Putaran Kedua 15 Desember

Sebelum Minggu Kali kedua tahap proses ek­ sekusi terhadap tiga terpidana mati kasus bom Bali I (Amrozi cs) kembali dimulai. Sumber Pontianak Post menyatakan, kemarin jaksa eksekutor dari Kejaksaan Tinggi Bali menemui terhadap Amrozi cs untuk mem­ beritahukan rencana eksekusi. Bila kabar tersebut benar, pelaksanaan eksekusi terhadap Amrozi, Imam Samudra, dan Ali Ghufron (Mukhlas) akan dilak­ sanakan Jumat atau Sabtu dini hari mendatang. Jadi, sebelum pekan berganti, eksekusi telah dilaksanakan. Seperti diberitakan, rencana eksekusi terhadap Amrozi cs sempat kembali mengambang. Jumat (31/10) siang ketiga ter­ pidana telah diisolasi dan sore­ nya diberi tahu tentang rencana eksekusi. Bila menilik tahapan itu, seharusnya eksekusi dilak­ sanakan Senin (3/11) atau Selasa (4/11). Namun, rencana itu di­ tunda karena alasan tertentu. Sumber tersebut juga menu­ turkan bahwa saat dieksekusi nanti, rencananya, ketiganya tidak didampingi siapa pun. Sebab, para terpidana menolak tanda tangan untuk menjalani prosedur legal formal terkait eksekusi tersebut. ’’Ketiganya selalu berpendapat, ’kalau mau eksekusi, eksekusi saja’,’’ pa­ parnya. Karena itu, eksekutor ber­ pendapat sudah tidak ada

masalah hukum lain. ’’Mereka tidak mengakui hukum Indone­ sia yang disebutnya hukum taghut,’’ tambahnya. Tim Pengacara Muslim (TPM) menuntut pemerintah untuk men­ gizinkan pihaknya mendampingi terpidana saat eksekusi. ’’Kalau be nar seperti itu (eksekusi tanpa pendamping, Red), itu menguatkan dugaan kami bahwa ketiga klien kami sudah diapaapakan,’’ ujar Koordinator TPM Jatim Fahmi Bachmid. Fahmi mengancam akan me­nuntut pemerintah apabila pelaksanaan eksekusi dilakukan dengan tidak transparan. ’’Saya rasa itu bukan eksekusi, tapi pembunuhan,’’ katanya. Fahmi mengatakan, pasal 8 UU No 2/1964 tentang Pnps menyatakan bahwa pengacara terpidana mati atas permintaan sendiri atau atas permintaan terpidana mati dapat menghadiri dan menyaksikan ek­ sekusi. Achmad Michdan, anggota TPM yang lain, menyatakan, da­ lam beberapa kesempatan, ketiga kliennya ingin dihadiri kerabat dan pengacara bila benar-benar dieksekusi. ’’Terakhir disampai­ kan saat kami berkunjung pada 17 Oktober lalu,’’ katanya. Tanda-tanda bahwa eksekusi sudah dekat semakin terlihat. Dua hotel paling bagus di Cila­ cap, yakni Hotel Wijayakusuma dan Hotel Mutiara, sudah dibooking sejak siang kemarin. Yang menempati adalah jaksa dan polisi. Koran ini Senin (3/11) malam sempat mencari infor­ masi dan di bagian resepsionis mengatakan, bila ingin check in kamar, hanya bisa untuk sehari. (ano/nw/agm/jpnn)

Barrack Obama menggunakan hak pilihnya di Sekolah Dasar Beulah Shoesmith, Chicago, di­ dampingi istri dan dua putrinya, Sasha dan Malia. ”Saya sudah memilih,” kata Obama sambil menunjukkan bukti pemilihan berupa secarik kertas berstem­ pel. Obama bersama keluarga datang pagi-pagi untuk membe­ rikan contoh kepada warga lain agar segera memberikan suara. Setelah menggunakan hak su­ aranya, senator yang pada umur 6 sampai 10 tahun tinggal di Ja­ karta itu dijadwalkan hadir dalam kampanye terakhir di Indiana. Selanjutnya, dia akan tampil di hadapan kerumunan massanya dalam reli di Chicago. Diharap­ kan, penampilan Obama di Chi­ cago itu bisa menjadi penampilan pertamanya sebagai presiden ter­ pilih. Setidaknya, berdasar hasil penghitungan sementara. Jika Obama sudah memilih sebelum negara bagian lain mu­ lai membagikan kertas suara, tidak demikian McCain. Di­ dampingi istrinya, senator 72 tahun itu memberikan suaranya sedikit lebih siang. Kemarin

(4/11) dia mencoblos di Pho­ enix, Arizona. Setelah meng­ gunakan hak suaranya, McCain langsung bertolak ke Colorado dan New Mexico. Teladan dua capres yang sama-sama memberikan suara sepagi mungkin itu diikuti wakil masing-masing. Kemarin cawa­ pres Joe Biden nyoblos di De­ laware bersama sang ibu yang sudah renta. Cawapres Partai Republik, Sarah Palin, tiba di Anchorage, Alaska, kemudian memberikan suaranya di Wa­ silla. Segera sesudah itu, dia terbang ke Phoenix untuk berga­ bung dengan McCain, menyak­ sikan penghitungan suara. Pemungutan suara berakhir pukul 19.00–21.00 (Rabu pukul 07.00–09.00 WIB). Batas waktu pemungutan suara dapat mundur sesuai dengan kebijakan otoritas setempat jika alasannya ma­ sih banyak calon pemilih yang mengantre menjelang waktu pe­nutupan. Siapa presiden AS yang ke-44, John McCain (72) atau Barack Obama (47), bisa diketahui di Indonesia, Rabu (5/11) malam WIB. (AFP/AP)

pada prinsipnya kepolisian tetap menjaga keamanan agar tetap kondusif. “Insya Allah aman. Kita siapkan semuanya,” katan­ ya singkat.

Obama Birukan Amerika Sambungan dari halaman 1

Tanda-tanda telaknya keme­ nangan Obama sudah terlihat dari hasil pemilihan awal (early voting) yang berlangsung mulai 20 Oktober lalu. Dari 29 juta surat suara yang masuk ke 30 negara bagian, ter­ lihat empat negara bagian, yakni North Carolina, Colorado, Flo­ rida, dan Iowa, yang seluruhnya mendukung rekan McCain, Pre­ siden AS George W Bush pada Pilpres 2004, kini berbalik men­ dukung Obama dari Demokrat. Kemenangan Obama juga terjadi pada pemungutan suara pertama yang dipublikasikan di Dixville Notch, New Hamp­ shire. Kota ini selama 60 tahun belakangan menjadi daerah per­ tama yang memberikan suara dan mulai membuka tempat pemun­ gutan suara tengah malam deng­ an partisipasi warga 100 persen. Dari hasil perhitungan, Obama mengalahkan McCain dengan 15 suara dan 6 suara. Pada 2004, George W. Bush menang di kota ini dalam pemilihan untuk masa jabatan keduanya. Kemenangan

Demokrat di kota ini merupa­ kan kemenangan pertama dalam waktu 40 tahun belakangan. Dari perhitungan sembilan lembaga polling, ada 25 negara yang berpihak ke kubu Oba­ ma dan 20 ke kubu McCain. Dengan jumlah total 50 negara bagian, masih ada lima negara bagian yang masih diperebutkan kedua kandidat, yakni Ohio, In­ diana, Missouri, North Carolina, dan Florida. Tetapi, dengan ada­ nya kecenderungan Florida dan North Carolina yang mendukung Obama, tersisa tiga negara bagi­ an yang masih diperebutkan, ya­ kni Missouri, Indiana, dan Ohio. Pada hari pemilihan kemarin (4/11), wilayah pertama yang menentukan pilihan adalah Negara Bagian Vermont (wi­ layah paling timur AS). TPS di negara bagian ini sudah mulai buka sejak pukul 05.00 waktu setempat (Selasa pukul 17.00 WIB) dan diikuti sejumlah ne­ gara bagian lain di wilayah timur pada pukul 06.00 atau 07.00. Sementara itu, kedua kandidat presiden menentukan di daerah basis pendukung masing-masing.

10 Menit di TPS karena Tentukan 15 Pilihan di Kertas Suara Setengah Meter Sambungan dari halaman 1

lokasi pemilihan. Bahkan, aturan Board of Election Chicago me­ nyebutkan, wartawan hanya bi­sa mewawancarai pemilih di luar area steril tersebut. ’’Mo­ hon menghormati pemilih,’’ ujar Dan White dari Illinois State Board of Election kepada war­ tawan yang mengikuti program Foreign Press Center pada Senin (3/11) waktu setempat. Salah satu bentuk penghorma­ tan yang diharuskan adalah izin memotret. Apabila telanjur me­ motret dan pemilih keberatan, war­tawan harus menghapus foto yang telah didapat. ’’Semua diperbolehkan asal pemilih tidak keberatan. Aktivitas media pun tidak boleh mencederai keraha­ siaan balot (surat suara) pemi­ lih,’’ tambahnya. Selain ikut mewujudkan seja­ rah dengan mendukung ’’putra daerah’’ Barack Obama sebagai presiden kulit hitam pertama, pada pilpres tahun ini Kota Chi­ cago pun juga siap-siap menc­ etak sejarah dalam sistem peng­ utan suara. Kota terbesar ketiga di AS itu akan menjadi kota per­ tama yang menggunakan dua sistem pemungutan suara, man­ ual dan elektronik. Yang manual menggunakan balot yang dicoret dengan bolpoin. Yang elektronik memakai teknologi layar sentuh (touch-screen). Kepastian bahwa teknologi itu dipakai kali pertama di Chicago diungkapkan Chicago Election Chairman Langdon D. Neal, ke­ marin. Neal mengungkapkan itu di hadapan sekitar 40 wartawan berbagai negara yang bergabung dalam Foreign Press Center, ac­ ara yang difasilitasi pemerintah AS. ’’Selama ini, untuk pemili­

han, kami menggunakan mesin tua. Umurnya sudah 40 tahun,’’ ungkap Neal. Untuk memperbaiki sistem tersebut, Neal membuka tender yang 25 peserta. Sang pemenang tender pun akhirnya mampu menyediakan mesin pemilihan senilai USD 60 juta (sekitar Rp 600 miliar). Di hadapan wartawan yang berkumpul di Hotel Allegro, Chi­ cago, itu Neal juga memamerkan kelebihan peranti baru tersebut. Alat itu dilengkapi layar mirip ATM. Tapi, bentuknya tak sam­ pai sebesar kulkas. Peranti intin­ ya kira-kira seukuran mesin fak­ simile atau printer. Alat tersebut lantas diletakkan di meja plastik berkaki portabel. ’’Ini lebih user friendly. Ada tiga bahasa, Ing­ gris, Spanyol, China. Semoga ke depan kami bisa membuat yang berbahasa Korea dan Polandia. Pemakai bahasa itu termasuk yang terbanyak di Chicago,’’ kata Neal. Karena itu, setiap tempat pe­ mungutan suara dilengkapi dua alat. Yakni, yang mencoret dan menyentuh layar. Alat yang per­ tama bersifat semimanual. Set­ iap pemilih mendapatkan balot (surat suara) kertas. Khusus di Chicago, kertas itu adalah yang terpanjang di AS, yakni hampir setengah meter (50 cm). Pada­ hal, ukuran normal kartu suara di AS rata-rata 15 cm. Panjangnya kertas pilihan itu karena, selain memilih presiden, warga Chicago diberi 15 pilihan lain. Termasuk memilih senat, wakil di kongres, para juri dalam pengadilan, hingga pertanyaan soal apakah perlu mengizinkan penjualan alkohol atau tidak. ’’Di seluruh AS, tidak ada yang menyamai panjang balot di Chi­

11

cago,’’ ujar Neal. Cara mengisinya adalah men­ garsir seperti ujian sekolah atau masuk universitas. Bedanya, yang diarsir bukan kotak-kotak kosong. Arsiran itu harus men­ ghubungkan gambar anak panah terputus yang ada di kanan mas­ ing-masing pilihan. Misalnya, seseorang memilih John McCa­ in, dia harus mengarsir anak pa­ nah di sisi kanan nama McCain, dari gambar anak panah terputus menjadi tersambung. Balot yang sudah terisi itu lan­ tas dimasukkan ke sebuah alat. Balot lantas otomatis masuk ko­ tak. Isinya langsung terbaca oleh optical scanner pada alat itu. ’’Datanya tersimpan dalam data memori pada alat,’’ ujarnya. Yang tidak mau memilih meng­gunakan cara tersebut bisa memakai touch-screen. Se­ lain multibahasa, touch-screen tersebut juga dilengkapi aksara Braille dan headset untuk orangorang cacat. Selain lebih ramah pengguna, kata Neal, peng­ gunaan peranti tersebut untuk mengadopsi kaum muda yang lebih melek teknologi. ’’Sistem balot itu sudah kami gunakan sejak 1982,’’ ujarnya. ’’Kalau mau berubah, inilah saatnya berubah,’’ tambah Neal. Aplikasinya juga lebih seder­ hana. Pemilih tinggal menunjuk­ kan kartu identitas dan menuju touch-screen. Setelah nutulnutul, keluarlah secarik kertas, semacam kartu laporan tran­ saksi pada ATM. Jika kurang sreg dengan pilihan itu, pemilih bisa kembali memencet-mencet layar. Sedangkan kertas yang telanjur keluar akan kembali lagi ke dalam mesin. Kalau sudah sreg, kartu yang keluar diambil pemilih. Pilihannya pun tercatat

pada memory stick yang ada di balik layar. ’’Saya berharap, se­ moga pemakaian alat ini bisa terjadi di seluruh negara pada pemilihan selanjutnya,’’ ujar Neal. Meski tergolong canggih, kata Neal, bukan berarti sistem tersebut luput dari kemungkinan kesalahan. Salah satu langkah antisipasi untuk touch-screen adalah memberikan alat sentuh (seperti pena) untuk layar. ’’Ini untuk orang yang mengalami fat finger syndrome (sindrom jari gemuk, Red),’’ gurau Neal. Menurut dia, sebagian orang pu­ nya jari yang sangat gemuk. Be­ gitu gemuknya jari itu sehingga kadang luput kalau dipakai nutul (menyentuh) layar. Misalnya, area yang harus disentuh jauh lebih kecil daripada luas permu­ kaan jari. Menggunakan alat baru, kata Neal, memang dirasa penting. Apa­lagi, para pemilih di AS se­ karang cenderung berusia muda. ’’Sebagian besar di bawah 40 ta­ hun,’’ ujarnya. ’’Ini memang menggembira­ kan. Proses pemilihan ini men­ ginspirasi orang, termasuk kaum muda, tertarik pada proses poli­ tik,’’ katanya. Selain dua alat beda zaman ter­sebut, sejumlah rekor dicatat Chicago. Baru kali ini kuota 14 ribu juri (pengawas tempat pemilihan) dari Partai Demokrat dan Rebublik terpenuhi jauh sebelum hari pemilihan. Bersa­ ma sekitar 1,4 juta pemilih, para juri itu akan bekerja di 1.700 tempat pemilihan yang tersebar di seluruh penjuru kota. Pukul 06.00–19.00 waktu setempat warga akan memberikan hal pi­ lih. Mereka siap mencetak seja­ rah. (*/kim)

Sambungan dari halaman 1

dijelaskan Heru, berkisar Rp 3 miliar. Jumlah ini sepertiga dari dana Pilkada KKR putaran pertama yang mencapai Rp 9 miliar. Penggunaan dana di­ hemat semaksimal mungkin. Penggunaannya diperuntukkan biaya belanja pegawai KPU, bi­ aya operasional kegiatan, biaya logistik beserta biaya rapat-rapat kereja, transportasi KPU, PPK/ PPS 9 kecamatan, biaya pen­ datan pemilih tambahan, biaya angkutan logistik, biaya sortir surat suara termasuk biaya so­ sialisasinya. ”Itu rencana kerja berdasarkan dari kesiapan dana yang ada,” ujar dia. Sekretaris KPU, Dra Maryani juga memastikan kesiapan dana pilkada putaran kedua tidak akan menemui ganjalan. Biaya Rp 3 miliar tersebut juga termasuk pada biaya kontigensi (biaya mendadak, red). KPU Kubu Raya melalui bidang sekretariat rencananya akan mengusulkan kepada kabupaten induk sebe­ sar Rp 500 jutaan rupiah. ”Jadi menjaga kemungkinan dana yang sifatnya mendesak juga kami rancang,” katanya. Bupati Pontianak Agus Salim kepada Pontianak Post saat menghadiri acara penanaman pohon bersama pada peringatan Hari Cinta Puspa dan Satwa Na­

sional (HCPSN), yang jatuh pada 5 November 2008 memastikan dana pilkada KKR di putaran kedua tidak ada ada masalah. “Dananya sudah ada dan kita su­ dah menyiapkannya secara me­ nyeluruh. Putaran kedua Kubu Raya harus berlangsung sesuai rencana,” ucap dia. Kabupaten Pontianak, katan­ ya, jauh hari sudah menjaga ke­ mungkinan opsi pilkada putaran kedua terjadi. “Jajaran Pemda Kabupaten induk siap kapan pun dana tersebut dibutuhkan. Hanya persoalan administras­ inya saja yang agak rumit dan perlu diselesaikan. Lainnya saya pikir tidak akan ada masalah,” jelasnya. Agus Salim juga membantah keras pencairan dana pilkada pu­ taran awal agak berbelit. Pada­ hal Pemda Kabupaten Pontianak jauh-jauh hari telah menyiapkan dana tersebut. Kalaupun muncul masalah hanyalah bersifat ad­ ministrasi karena dana pilkada mengunakan APBD bukannya dana pribadi. “Proses pencairan dana putaran dua akan lebih ce­ pat. Intinya akan ada kemudahan terutama segi pengalaman me­ lengkapi berbagai berkas yang harus dipersiapkan oleh KPU Kubu Raya,” pinta dia. Data Pemilih Masyarakat pemilih yang memberikan suaranya pada pu­

taran kedua dipastikan bertam­ bah. Itu seiring dengan proses pemuktahiran data pemilih yang tengah disusun KPU Kubu Raya secara simultan. Dari Daf­ tar Pemilih Tetap putaran awal 349.148 ribu pemilih, volume­ nya akan meningkat. “Bertam­ bah pasti. Hanya seberapa besar volumenya itu yang belum bisa diketahui,” kata Gustiar SH, anggota KPU Kubu Raya. Menurutnya prosentase pe­ nambahan pemilih yang pasti terjadi ialah pemilih pemula. Pasalnya, pada putaran awal, 25 Oktober 2008 lalu, warga pemi­ lih yang hampir berusia 17 tahun jumlahnya tidak kecil. Berdasar­ kan peraturan dan undang-un­ dang berlaku sebelum tanggal diatas mereka tidak masuk da­ lam Daftar Pemilih Tetap (DPT) termasuk diberikan kartu pemi­ lih dan surat undangan datang ke TPS. “Ini yang tengah kita susun kembali datanya supaya yang tidak ikut pada putaran awal, pada putaran kedua dapat mem­ berikan suaranya,” harap dia. Penambahan Daftar Pemilih Baru dan Daftar Pemilih Perbai­ kan dilakukan selama sembilan hari sejak tanggal 4-13 Novem­ ber 2008. Sementara penyusu­ nan, pengesahan dan pengumu­ man daftar pemilih tetap dilaku­ kan selama 3 hari sejak 13-16 Nopember 2008. (den)

Perhitungan Cepat Tak Berani Berspekulasi Sambungan dari halaman 1

Survei Indonesia kemarin. Dia menjelaskan, perbedaan di dalam margin error bisa menca­ pai 2 persen. ”Karena itu, untuk bisa mengetahui siapa pemenang nya, kita harus menunggu per­ hitungan manual dan penetapan resmi KPU Jatim,” kata Kamil. Adam Kamil menegaskan kemungkinan itu bisa terjadi. Sebab, dengan posisi seperti ini, adanya efek cluster perbedaan jumlah pemilih dari masingmasing TPS dan variasi angka partisipasi memungkinkan ting­ kat error menjadi lebih besar. Artinya perolehan suara kandidat dari hasil Quick Count ini bisa bergeser ke atas atau bergeser ke bawah hingga dua persen. Belum lagi, sampel di beber­ apa wilayah yang diambil tidak terlalu banyak, sehingga bebera­ pa di antaranya digabung dalam satu wilayah. “Sehingga ada ke­ mungkinan berubah,” katanya. Hal senada diungkapkan Di­ rektur Riset Lingkaran Survey Indonesia Eka Kusmayadi. Dia mengaku belum bisa mengklaim siapa yang menang di antara kedua kontestan pilgub. Sebab, selisih prosentase su­ ara di antara keduanya kurang dari dua persen. Pihaknya men­ genakan margin error persen dalam penghitungan tersebut. Kedua pasangan sama-sama pu­ nya peluang membalik keadaan. ’’Ini kali pertama terjadi dalam sejarah LSI di pilgub Indone­ sia,’’ katanya. Eka mengakui, jalannya pil­ gub putaran dua Jatim ini ber­ langsung ketat. Bahkan, di daer­ ah kantong pun, pasangan ung­ gulan tak bisa menang dengan

selisih besar. Selisihnya berkutat di angka 10 hingga 15 persen. Tak banyak daerah yang me­ menangkan salah satu pasangan dengan selisih hingga 20 persen. ’’Itupun mereka saling men­ galahkan. Satu daerah menang besar, daerah lain giliran lawan­ nya yang menang,’’ katanya. Direktur PuSDeHAM M As­ far juga senada. Dengan perole­ han suara yang sangat tipis (di bawah tingkat toleransi kesalah­ an yang ditetapkan), maka secara statistik tidak ada satupun kandi­ dat yang bisa dikatakan sebagai pemenang. ”Karena itu, semua masih bisa terjadi,” katanya. PuSDeHAM sendiri juga melakukan perhitungan cepat. Hasilnya, Kaji meraih 50,29 persen dan KarSa memperoleh 49,71 persen. Hanya saja, mer­ eka tidak menggunakan quick count. Melainkan metode exit pool (mewawancarai para pemi­ lih yang keluar dari TPS). Sementara, dua kandidat hing­ga hari ini sama-sama meng­ klaim dirinya adalah pemenang. Bahkan, mereka mengaku samasama membuat quick count. Hasilnya, yang menang adalah kandidat masing-masing. Seperti quick count yang di­ lakukan PKS (salah satu partai pendukung Karsa). Hasilnya adalah Karsa meraih 53 persen suara dan Kaji 47 persen. Bah­ kan, para kader PKS kemarin menggelar sujud syukur di kan­ tor DPW PKS Jl Darmo-Suraba­ ya. ”Karena itu, kami tetap akan menunggu hasil perhitungan sua ra resmi dari KPU Jatim,” kata Yusuf Rohana, ketua tim peme­ nangan Pemilu DPW PKS Jatim. Demikian juga hasil quick count tim sukses Kaji menye­

butkan jika duet jagonya meraih 55.02 persen suara. Sementara, Karsa meraih 44.98 persen. Yang jelas, leading-nya Kaji tidak lepas dari perubahan sig­ nifikan peta kekuatan jelang cob losan pilgub. Sebab, dari ha­ sil sur­vei, sebenarnya hingga Ok­to­ ber lalu duet Karsa masih lead­ ing. KPU Jatim memilih berhatihati menyikapi masalah ini. Me­ reka sepakat untuk menunggu re­kapitulasi manual yang kini ma­sih berlangsung. ”Kami tidak mau berspekulasi. Sebaiknya ki­ ta tunggu. Kami pastikan semua berjalan dengan prosedur,” kata Arief Budiman, anggota KPU Jatim. KPU sendiri menargetkan re ka­pitulasi perhitungan suara su­ dah bisa diketahui sebelum 12 November mendatang. ”Bahkan bisa lebih cepat. Karena kami sudah ditunggu berbagai agenda lain,” katanya. Lalu, bagaimana reaksi para kandidat? Baik Soekarwo mau­ pun Saifullah tetap optimis mer­ eka bakal keluar sebagai peme­ nang. Mereka mengklaim jika kemungkinan terjadinya peruba­ han hasil quick count masih bisa terjadi. ”Quick count hanya seba­ gai alat bantu untuk mengetahui lebih cepat. Tentu itu harus dihor­ mati sebagai sebuah kemajuan teknologi. Tapi, tentu kita harus taat aturan. Apalagi, dukungan kami juga terus bertambah,” kata Soekarwo. Saifullah juga juga mengkla­ im jika Karsa kini unggul atas Kaji. Ini atas dasar survei yang di­lakukan tim internal mereka. ”Dengan margin error seperti ini, semua masih bisa terjadi,” katanya. (ris/aga)

Oli Pesawat Haji Netes, Ban Bolong Sambungan dari halaman 1

seal-nya rusak,” ujarnya. Pesawat itu rencananya hari ini mengangkut para calon ja­ maah haji kloter pertama asal Jakarta, yang berangkat pukul 06.30 WIB menuju Bandara King Abdul Aziz Jeddah. Untuk itu, pihak Garuda diminta sece­ patnya melakukan perbaikan se­ belum pesawat digunakan. ”Ke­ rusakan itu tidak terlalu berat. Hanya, kalau tidak secepatnya diperbaiki, bisa menimbulkan ancaman keselamatan pener­ bangan,” tegasnya. Selain tetesan oli, kata Budhi, dia menemukan kerusakan pada ban utama sebelah kanan. Di ban itu ada bekas kerusakan akibat benda tajam, karena bagian ku­ litnya bolong. Ditemukan satu ban tampak lubang dengan ke­ dalaman 1,5 cm. Karena itu, dia menginstruk­ sikan agar segera diganti. ”Mun­ gkin terkena benda tajam yang ada di landasan. Ini harus digan­ ti. Kalau tidak, bisa menggangu perjalanan,” ujarnya. Budhi beralasan penggantian ban itu diperlukan untuk meng­ antisipasi supaya tidak terjadi ban meledak. Sebab, jika ban tersebut sampai meledak se­ belum pesawat berangkat atau ketika berangkat, bisa memba­ hayakan penumpang. Selain itu, penerbangan haji bisa terganggu. ”Lebih baik diganti hari ini. Saya tidak mengizinkan kalau itu be­

lum diganti. Tetapi, kondisi ban memang masih bagus. Itu orisinil (bukan vulkanisir),” katanya. Selain memeriksa pesawat asal Spanyol itu, Budhi yang didampingi Direktur Operasi Garuda Capt Ari Sapari meme­ riksa pesawat boeing 747-300 yang disewa Garuda dari salah satu maskapai penerbangan asal Thailand. Dalam pemeriksaan itu tidak ditemukan kerusakan dan pesawat laik operasi. Garu­ da menyewa beberapa pesawat dari maskapai asing karena ar­ mada untuk angkutan haji cukup banyak. ”Secara umum, seluruh armada yang akan digunakan untuk angkutan haji cukup laik terbang,” tambahnya. Penerbangan haji dilakukan serentak hari ini, mengangkut 107.465 calon jamaah dalam 302 kelompok terbang (kloter). Dalam inspeksi angkutan haji itu, Budhi mengingatkan pihak manajemen Garuda agar meng­ ganti buku petunjuk keselamatan penerbangan yang ada di pesa­ wat. ”Buku yang ada terlalu ke­ cil. Ini perlu diganti. Selain kecil, bahasa yang digunakan masih bahasa Spanyol,” tuturnya. Dalam angkutan haji tahun ini, Garuda menyiapkan 14 pesawat untuk memberangkatkan jamaah haji. Yakni, satu pesawat milik Ga ruda dan 13 pesawat sewaan dari Spayol, Inggris, dan Thailand. Sedangkan Arab Saudi Air­ lines menyiapkan 13 pesawat, sembilan pesawat untuk opera­

sional dan empat pesawat lain­ nya untuk mem-back up. ”Masih ada beberapa yang perlu perbai­ kan ringan. Paling butuh bebe­ rapa jam saja,” jelasnya. Sementara itu, Menteri Aga­ ma Muhammad Maftuh Basyuni berencana melepas pemberang­ katan calon jamaah haji (CJH) yang tergabung dalam kelom­ pok terbang (kloter) pertama dari embarkasi Jakarta di Bandar Udara Soekarno-Hatta. Acara yang dilangsungkan pagi hari itu secara simbolik menandai di­ mulainya musim haji 2008. ’’Se­ jatinya akan dilepas oleh Presi­ den SBY. Tapi, karena ada acara mendadak, agenda itu dibatal­ kan,’’ ujar Direktur Pengelolaan Biaya Pengelolaan Ibadah Haji dan Sistem Informasi Haji (BPIH dan SIH) Abdul Ghafur Djawahir kepada Jawa Pos kemarin. Sesuai jadwal pemberangka­ tan dan pemulangan jamaah haji Indonesia 1429 H/2008 dari De­ pag, CJH kloter pertama embar­ kasi Jakarta, telah memasuki As­ rama Haji Pondok Gede Jakarta, Selasa (4/10) kemarin pukul 08.00. Setelah menginap sema­ lam, mereka diangkut menuju Bandara Soekarno-Hatta. ’’Secara umum saya berpesan agar mental para CJH dikuat­ kan karena ini perjalanan ibadah dan tentu kami selalu siap men­ dampingi dan berusaha maksi­ mal menjaga CJH selama di Arab Saudi,’’ ujar alumnus Universitas Al-Azhar tersebut. (wir/zul/kim)


Pontianak Post

cmyk

12

Rabu 5 November 2008 M / 7 Dzulqaidah 1429 H

Selebritis

Terseret Kasus Ibu

+

Nama artis Leony terseret dalam kasus penganiayaan. Ibunda Leony, Sofia Attan, dituduh menganiaya adik iparnya. Seorang pria bernama Teguh yang mengaku mewakili Liza, adik ipar Sofia Attan, yang mengungkapkannya. Menurut Te­ guh, Liza menghalangi adik Sofia Attan untuk menikah lagi. Liza baru mengijinkan sua­m inya itu menikah jika rumah yang di­beli dengan Leony uangnya tapi atas nama Sofia Attan dikembalikan. Melihat gelagat adik iparnya, SofiaAttan langsung melakukan tindak penganiyaan dengan memukuli Liza pada 5 Mei 2008 sekitar pukul 22.00 WIB di perumahan Villa Melati Mas Blok I4/01, Serpong, Tangerang, Banten. Tak hanya itu pengacara Liza, Glora Tarigan, juga turut menjadi korban. Bahkan mobil Glora menjadi sasaran amukan kemarahan Sofia Attan. Menurut Teguh, saat kejadian berlangsung Leony dan Andi, ayahandanya, menyaksikan peristiwa tersebut. Tak terima dengan penganiyaan yang diterimanya, Liza dan pengacaranya pun melaporkan Sofia Attan ke pihak kepolisian. “Hari Selasa 6 Mei 2008, Liza datang ke Polsek Serpong, melaporkan Sofia Attan, karena dituduh melakukan pengniayaan. Penganiyaan tersebut disaksikan oleh Hartanto dan Leony Fitria Hartanti,” jelas Teguh saat ditemui di Pengadilan Negeri Jakarta Utara, Senin (3/11/2008). Teguh melanjutkan kalau Liza mengalami sejumlah luka memar akibat dugaan penganiyaan yang dilakukan oleh Sofia Attan. Hasil visum Liza pun juga sudah diserahkan kepada pihak kepolisian. Karena ini terkait dengan Leony, bekas pacar Eros itu susah sekali dihubungi. Bersambung ke hal 7 kol 5

Tinju

Penuhi Panggilan Polda Perseteruan Chris John dengan promotor R.M. Soeryo Goeritno bakal berlanjut. Pasca keberhasilannya meraih gelar Super Champions menyusul kemena­ngan angka mutlak atas Heroyuki Enoki (Jepang) pada pertarungan wajib (mandatory fight) di Korakuen Hall, Tokyo – Jepang, pada 24 Oktober lalu, juara dunia kelas bulu (57,1 kg) versi WBA itu didampingi kuasa hukumnya, Zakaria Ginting, akan memenuhi panggilan Chris John tim penyidik Polda Metro Jaya, Jum’at lusa (7/10). Panggilan itu terkait dengan pengaduan Soeryo yang melaporkan Chris John dan manajer sekaligus pelatihnya, Craig Christian, telah melakukan penipuan dan penggelapan uang miliknya. Masalah itu muncul setelah Soeryo gagal menggelar pertarungan pilihan (choice) antara Chris John melawan Jackson Asiku (Uganda) pada 27 Juli lalu di Dufan, Taman Impian Jaya Ancol – Jakarta. Asisten manajer Chris John Manajemen (CM) Tonny Priatna menyebutkan, kedatangan Chris dan kuasa hukumnya itu dilakukan setelah sebelumnya mereka meminta penangguhan pemeriksaan karena petinju asal Banjarnegara, Jateng itu sedang konsentrasi menghadapi petinju Jepang, Heroyuki Enoki. Bersambung ke hal 7 kol 1

+

Preman dan Beking Bandel Akan Didor

Charles Temui Tokoh Agama di Borobudur MAGELANG - Pangeran Charles mengunjungi Candi Borobudur di Magelang, Jateng. Ini kali kedua putra mahkota Kerajaan Inggris itu ke Borobudur. Kunjungan sebelumnya dilakukan pada 1989 bersama istri pertamanya, Lady Diana. Kedatangan calon ahli waris takhta Kerajaan Inggris itu disambut Gubernur Jateng Bibit Waluyo, Kapolda Jateng Irjen Pol F.X. Sunarno, Pangdam IV/ Diponegoro Mayjen TNI Hariyadi Soetanto, Pj Bupati Magelang Warsono, Ketua DPRD Magelang HA. Labib, dan pejabat muspida setempat. Dipandu Kepala Balai Konservasi Peninggalan Candi Borobudur Marsis Sutopo, Pangeran Charles bersama rombongan naik dari sisi barat. Selanjutnya, mereka melihat berbagai relief di dinding candi. Selama perjalanan menuju puncak candi, dia juga menanyakan asal-usul batu yang digunakan untuk membangun candi yang pernah masuk daftar tujuh keajaiban dunia itu. Dia juga mengaku tertarik dengan panorama gunung yang terlihat jelas dari puncak candi. Dalam kesempatan itu, Charles sempat merogoh patung Kunto Bimo, yang diyakini bisa terkabul segala keinginannya bila berhasil menyentuh arca di dalamnya. Pangeran Charles juga sempat melihat para pekerja yang sedang menatah batu di kaki candi. Dia menanyakan apa yang dilakukan para pekerja itu. Kata Marsis, para pekerja itu sedang memperbaiki keempat sisi kaki Candi Borobudur, yakni sebelah barat, timur, utara, dan selatan. ”Ini dilakukan agar lebih rapi dan ketinggian kaki candi menjadi sama, karena saat pemugaran yang dulu belum sempat disentuh,” terangnya. Bersambung ke hal 7 kol 5

JAKARTA – Peringatan keras bagi aparat yang menjadi beking bagi preman dan pelaku kejahatan jalanan (street crime). Kabareskrim Komjen Pol Susno Duadji menegaskan akan menindak tegas aparat yang menghalang-halangi upaya polisi memberantas premanisme dan kejahatan jalanan. ”Sejauh mana perilaku dia bekingi (preman)? Kalau menghalangi polisi menangkap (preman), ya didor, daripada bahaya bagi anggota saya,” tegas Susno di Mabes Polri kemarin (4/11). Dia menyatakan telah memperhitungkan kemungkinan aparat keamanan yang menjadi beking. ”Semua ada alatnya. Sudah kami perhitungkan,” imbuhnya. Susno menjelaskan, sikap tegas tersebut menindaklanjuti janji Kapolri Jenderal Bambang Hendarso Danuri dalam memberantas premanisme dan kejahatan jalanan. Alasannya, jenis kejahatan tersebut secara langsung meresahkan masyarakat. Operasi yang digelar mulai 2 November itu diprioritaskan di kepolisian daerah di lima provinsi, yakni Polda Metro Jaya, Polda Jateng, Polda Sumut, Polda DI Jogjakarta, dan Polda Jatim. ”Polda-polda lain melakukan gerakan imbangan,” kata jenderal dengan tiga bintang di pundak itu. Di setiap polda, lanjutnya, Bareskrim Polri akan membantudenganmenugasiduaperwiramenengahberpangkat kombes yang membawahi dua tim. ”Kami akan back up. Kalau masih kurang, masih ada brimob dan gegana. Tapi, saya kira belum sampai ke sana,” terang mantan Kapolda Jabar itu, lantas mengatakan seluruh personel Polri dikerahkan untuk mendukung operasi itu. Sasarannya preman yang sering meminta secara paksa maupun mereka yang mengatasnamakan keamanan, hingga komunitas jalanan seperti kapak merah. ”Operasi ini tidak dinyatakan berhenti hingga aksi premanisme hilang. Sampai masyarakat merasa aman,” katanya.

Polri Operasi Intensif di Lima Provinsi

REUTERS/Dwi Oblo (INDONESIA)

DITERIMA: Pangeran Charles diterima Sultan Hamengkubuwono X saat berkunjung ke Yogjakarta dalam kunjungan lima hari di Indonesia.

Bersambung ke hal 7 kol 5

SBY Sudah Oke 4 Nama Pahlawan JAKARTA - Menteri Sosial (Mensos) Bachtiar Chamsyah memperkuat pernyataan bahwa Sutomo alias Bung Tomo masuk daftar sebelas nama calon pahlawan nasional. Bachtiar menegaskan bahwa nama Bung Tomo termasuk sebagai salah satu prioritas dalam daftar yang diajukan kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu. ’’Kami sudah putuskan dan usulkan kepada Bapak Presiden, termasuk nama Bung Tomo. Bagaimanapun, keputusan merupakan hak prerogatif presiden,’’ ujar Bachtiar setelah membuka seminar Sosialisasi Peringatan Hari Pahlawan dan Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional (HKSN) di gedung Depsos, Jakarta, kemarin. Rencananya, terang dia, pemberian gelar tersebut diserahkan langsung oleh Presiden SBY pada 7 November 2008 di Istana Negara, Jakarta. Menurut Bachtiar, dari daftar yang masuk ke Depsos, terdapat sebelas nama tokoh yang layak menyandang gelar pahlawan nasional. Namun, beberapa di antara mereka diketahui belum lolos verifikasi tim Depsos. ’’Hasilnya, hanya empat nama yang disetujui presiden,’’tuturnya. Meski demikian, Bachtiar enggan menyebutkan siapa saja empat nama yang dimaksud.

jasa menemukan data bahwa Bung Tomo sudah dua kali diusulkan mendapatkan gelar pahlawan nasional, yaitu pada 1990 dan 1995. Namun, keduanya ditolak. Diketahui, Bung Tomo yang lahir pada 3 Oktober 1920 merupakan ikon Hari Pahlawan yang diperingati tiap tahun. Pria asal Blauran, Surabaya, itu menjadi tokoh penting dalam Pertempuran 10 November 1945,

JAKARTA—Rangsangan jitu dikeluarkan pemerintah pusat untuk daerah yang berhasil menaikkan indeks pembangunan manusia (IPM). Jika IPM setiap daerah bisa naik terhitung 2009, maka pemerintah pusat akan memberikan insentif berupa penambahan alokasi dana alokasi umum (DAU). Menurut Dirjen Perimbangan Keuangan Departemen Keuangan (Depkeu) Mardiasmo, pemberian insentif pada daerah karena indikator IPM adalah inflasi, pertumbuhan ekonomi, pengangguran serta kemiskinan. Selain itu kenaikan PAD dari tax ratio. “Jika IPM dan tax ratio naik, pemerintah akan mengaitkan kedua hal itu dengan Indeks Kemahalan Konsumsi (IKK) untuk menentukan formula DAU. Karena setiap IKK masing-masing daerah berbeda, contohnya Aceh dan Yogyakarta,’’ ujar Mardiasmo di sela-sela seminar Perkuatan Perekonomian Daerah Dalam Rangka Mengantisipasi Krisis Finansial Global di Gedung Bappenas, Senin (3/11). Ditambahkannya, kebijakan tersebut sudah disetujui DPR juga. Namun, saat ini pemerintah belum membahas bentuk dan besaran insentif yang akan diberikan. “Pemberian insentif ini untuk memacu daerah menghadapi naik turunnyatransfer dana ke daerah. Sebab hingga kini besaran transfer dana ke daerah selalu berubah seiring fluktuasi harga minyak dunia,” tegasnya.

Bersambung ke hal 7 kol 1

Bersambung ke hal 7 kol 5

ZULHAM MUBARAK/JPNN

PERSIAPAN: Menteri Sosial Bachtiar Chamsyah ketika membuka acara persiapan peringatan Hari Kesetiakawanan Nasional dan Hari Pahlawan di Jakarta, (04/11).

Sebelumnya, Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Mohammad Nuh memastikan bahwa nama Bung Tomo tercantum dalam daftar tokoh yang akan diberi gelar pahlawan nasional. Pemberian gelar kepada Bung Tomo itu sekaligus mengakhiri polemik berkepanjangan yang sempat muncul beberapa tahun terakhir. Pansus rancangan undang-undang (RUU) gelar dan tanda

IPM Naik, DAU Daerah Ditambah

+

Alyarosa Taqwaariva Juara IV Tingkat ASEAN

Pelukis Cilik Harumkan Nama Kalbar di Dunia Internasional

cmyk

+

PONTIANAK – Kembali nama Kalimantan Barat diharumkan oleh prestasi putri terbaiknya di luar negeri. Alyarosa Taqwaariva (10) dari KhaChiFA (Khatulistiwa Children Fun Art) Kalbar, berhasil mengukir prestasi gemilang dengan kesuksesan sebagai pemenang ke IV lomba melukis tingkat ASEAN (ASEAN Regional Drawing Competition). Lomba ini diselenggarakan oleh ASEAN Committee on Disaster Management (ACDM) bekerjasama dengan United Nation - International Strategy for Disaster Reduction (UN-ISDR) Asia Pacific. Selain itu, kegiatan ini juga didukung oleh ACDM Focal Point di masingmasing negara anggota ASEAN. Kegiatan ini diselenggarakan dalam rangka memperingati 2008 ASEAN Day for Disaster Management (ADDM) and The International Day for Disaster Reduction dengan tema Safer Community – Hospital, School, and House of My Dream. Tujuan lomba ini untuk mempromosikan dan meningkatkan kepedulian para pelajar di negara ASEAN akan ketahanan komunitas atau masyarakat mereka terhadap bencana dan inisiatif serta prakarsa yang memadai untuk mengurangi resiko terjadinya bencana. Juga terhadap dampak terhadap bencana tersebut. Terlebih juga ditekankan terhadap pentingnya membangun gedung sekolah, rumah sakit, dan perumahan yang

DOKUMEN

PESERTA: Alyariosa Taqwaariva bersama peserta lain di Bangkok, Thailand.

aman dalam rangka merealisasikan visi ASEAN akan komunitas masyarakat yang aman dan tahan bencana. Untuk menjadi peserta dilomba ini bukanlah suatu yang mudah. Alyarosa Taqwaariva harus mengikuti proses seleksi yang dilakukan oleh masing-masing negara ASEAN. Lukisan yang dihasilkan oleh bocah ini, kemudian dikirimkan ke sekretariat

ASEAN di Bangkok untuk dinilai. Setelah melakukan penilaian yang teliti dan independent, akhirnya juri memutuskan, pemenang pertama oleh pelajar Thailand Thirawat Chumthong (11). Kemudian pemenang kedua Jamille Bianca (13) dan ketiga T. Aguilar juga pelajar Philipina. Alyarosa Taqwaariva berhasil menduduki posisi

keempat serta pemenang kelima peserta dari pelajar dari Brunei Darussalam Khairil Anwar Bin Jumat (10). Alya-- panggilan sehari-hari bocah ini--hampir selalu menduduki juara pertam di kelasnya, merupakan peserta termuda yang memenangkan lomba tersebut. Atas prestasi itu, Alya berhak menggondol undangan menghadiri acara 2008 ASEAN Day for Disaster Management and the International Day for Disaster Reduction di Bangkok, Thailang pada tanggal 8 - 9 Oktober 2008. Alya juga berhak atas uang tunai senilai US $ 600 serta jalan-jalan di kota Bangkok bersama teman-teman dari negara ASEAN. “Asyiik ya…. dengan menggambar Alya bisa banyak dapat teman baru dan melihat-lihat kota lainnya,” kata Alya bangga. Menurut Alya, ia menggambar sekolah yang dibangun mengunakan fondasi per spiral (spiral spring). Hal ini dimaksudkan jika ada guncangan gempa, bangunan sekolahnya bisa menyesuaikan dengan keadaan tersebut sehingga sekolahnya tidak roboh. Alya juga menggambar rumah-rumah penduduk dibuat dari bambu. Menurutnya, bambu merupakan bahan yang kuat dan kokoh. Alasan lainnya, adalah bambu mudah didapatkan di Indonesia dan di banyak negara ASEAN lainnya. Bersambung ke hal 7 kol 1


LFP

Pontianak Post l Rabu 5 November 2008

13

FACTS AND FIGURES 1. Sebelum kalah 1-2 dari AS Roma pada musim 2002/2003, Real Madrid selalu menang pada lima laga melawan tim-tim Italia. 2. Kali terakhir Juve melawat ke Santiago Bernabeu adalah pada musim 2004/2005 (babak 16 besar). Hasilnya, Real menang 1-0. 3. Juventus sudah 19 kali bermain di Spanyol dengan hasil 2 kali menang, 4 kali seri, dan 3 kali kalah. 4. Real dan Juventu bertemu di final Liga Champions 1998 di Amsterdam, Belanda. Real menang 1-0 berkat gol Predrag Mijatovic. 5. Bek Real Fabio Cannavaro pernah bermain dua musim bersama Juventus ( 20042006) 6. Pemain Juventus Olof Mellberg, Mohamed Sissoko, dan Christian Poulsen pernah bermain di Liga Primera Spanyol. 7. Pelatih Juventus Claudio Ranieri pernah berkiprah di Liga Primera dengan menangani Atletico MAdrid (1999-2000 ) dan Valencia (1997-1999 dan 2004/2005).

HASIL LIMA LAGA TERAKHIR Real Madrid 02/11/2008 v Almeria (away) ( Liga Primera) 30/10/2008 v Real Union (away) (Copa del Rey ) 26/10/2008 v Athletic Bilbao (home) (Liga Primera) 21/10/2008 v Juventus (away) (Liga Champions) 18/10/2008 v Atletico Madrid (away) (Liga Primera) Juventus 01/11/2008 v AS Roma (home) (Serie A) 29/10/2008 v Bologna (away) (Serie A ) 25/10/2008 v Torino (home) (Serie A ) 21/10/2008 v Real Madrid (home) (Liga Champions) 18/10/2008 v Napoli (away) (Serie A)

agenda

Matchday 4 Grup H

Juventus

2-3 3-2 1-2 2-1

2-0 2-1 1-0 2-1 1-2

LIGA CHAMPIONS EROPA Kamis, 6 November (dini hari WIB) Aab Aalborg v Villarreal Celtic v Man. United (Siaran langsung ESPN pukul 02.45 WIB) Fiorentina v Bayern Munchen Lyon v Steaua Bucharest Arsenal v Fenerbahce Dynamo Kiev v Porto BATE v Zenit St Petersburg Real Madrid v Juventus (Siaran langsung RCTI pukul 02.45 WIB) BURSA (Versi Asian Handicap) Aab Aalborg Celtic Fiorentina Lyon Arsenal Dynamo Kiev BATE Real Madrid

Real Madrid

1-1

v Villarreal 1 1/4 : 0 v Man. United 1 : 0 v Bayern Munchen 0 : 0 v Steaua Bucharest0: 1 1/4 v Fenerbahce 0 : 1 3/4 v Porto 0:0 v Zenit St Peter. 3/4 : 0 v Juventus 0:1

Del Piero, Juventus

Niestelrooy, Real Madrid

KANS LOLOS

MADRID – Hingga laga ketiga, tim paling suskes di ranah Italia terus Juventus menjadi satu-satunya tim membaik. Di tiga laga terakhirnya, yang terkalahkan di Grup H. Dengan Juventus selalu menang. Sebaliknya, setelah kekalahan di dua kali menang dan sekali seri, Bianconeri ( sebutan Juventus ) sementara Turin, performa El Real cenderung menjadi pemundak klasemen dengan menurun. Di tiga laga terakhir, jawara Liga Champions sembilan poin 7. Dengan tiga pertandkali itu ( rekor) hanya bisa ingan tersisa, Juventus butuh sekali menang. Itupun dentambahan poin tiga untuk gan susah payah. Yaitu saat meraih poin keramat 10 guna menang 3-2 atas Athletic melaju ke babak knock out Bilabo di jornada kedelapan (16 besar). Peluang itu itulah Liga Primera yang digelar yang diburu Alessandro del RCTI di Bernabeua. Setelah itu, Piero dkk saat melawat ke Pk.02.45 WIB El Real dipermalukan klub Santiago Bernabeu, markas Real Madrid, dini hari nanti ( siaran Segunda B ( Divisi III Liga Spanyol), dengan skor 3-2, Real Union, di leg langsung RCTI pukul 02.45 WIB). Jika sebelum menjamu El Real di pertama babak 32 besar Copa del Rey. pertemuan pertama 21 Okotober lalu Dan di pertandingan terakhir, Raul ( Juve menang 2-1) , Juventus tidak Gonzalez dkk ditahan imbang tuan diunggulkan, kini tidak lagi. Sebab rumah Almeria di jornada kesembilan setelah mengebuk El Real di Sta- Liga Primera. “Kami telah memperoleh hasil dari dioan Olimpico Turin itu, performa

kerja keras serta kualitas permainan yang telah kami tunjukkan,” kata Allessandra del Piero, kapten Juventus seperti dilansir situs Goal. “Sekarang, kami membutuhkan konsistensi untuk menutup serangkaian pertandingan di musim ini dengan bermain bagus dan memperoleh hasil maksimal. Dan kami akan memulainya ketika menghadapi Real Madrid,” lanjut bomber gaek 33 tahun ini. Sayang, melawat ke Santiago Bernabeu, pelatih Claudio Ranieri belum juga bisa memainkan skuad terbaiknya. Dario Knezevic, Zdenek Grygera, Christian Poulsen dan Claudio Marchisio tidak bisa dimainkan karena cedera. Juve juga masih kehilangan kiper tangguh Gianluigi Buffon dan striker David Trezeguet yang cedera panjang. “Kami telah mengalami kemajuan, tapi itu justru menunjukkan bahwa kami harus tetap

mempertahankan konsentrasi,” tegas Del Piero. Kubu tuan rumah juga sudah pasti ingin meraih poin maksimal untuk melapangkan jalan ke babak knock out. ”Kami harus fokus memikirkan laga melawan Juventus. Ini pertandinagan sulit. Mereka adalah tim kaya pengalaman. Tapi meski akan bekerja keras, saya yakin kami akan meraih kemenangan,” kata Christoph , defender El Real. “Ini pertandingan sangat penting bagi kami jika ingin lolos dengan status pimpinan grup,” lanjut peman asal Jerman ini. Metzelder, tampaknya akan dimainkan sebagai starter karena Pepe cedera. Sementara itu, Ruud van Nistelrooy yang absen saat ditahan imbang Almeria dikabarkan sudah fit dan siap dimainkan sejak awal. “Dalam setiap pertandingan kami

selalu berhasil mengotrol jalannya pertandingan. Tapi itu tidak beararti apa-apa karena kami tidak bisa membuat penyelesaian bagus. Itu yang membuat kami jadi tertinggal dua poin dari Barcelona,” cetus Schuster. “Di lini depan, kami punya pemain yang lebih dari cukup untuk meraup poin penuh. Kami harus bisa melakukannya,” lanjut pelatih asal Jerman ini. (ali) Hasil lima pertemuan terakhir di Liga Champions 21/10/08 Juventus v Real Madrid : 2-1 09/03/05 Juventus v Real Madrid : 2-0 22/02/05 Real Madrid v Juventus : 1-0 14/05/03 Juventus v Real Madrid : 3-1 06/05/03 Real Madrid v Juventus : 2-1


14

Pontianak Post

Pontianak Post, Rabu 5 November 2008

Data dan Fakta FACTS AND FIGURES Manchester United (MU) tidak terkalahkan dalam 16 laga terakhir di Liga Champions. United juga tak pernah kalah dalam tujuh laga away terakhir di Liga Champions. Celtic hanya sekali kalah dari 11 laga home terakhir di Liga Champions. Rekor saat menjamu klub Inggris di kandang adalah empat menang, dua seri, dan hanya sekali kalah. Jika United belum kebobolan dari tiga laga fase grup yang dijalani musim ini, Celtic jutsru scoreless (belum mencetak satu gol pun). (dns) SIAP GOL: Striker Manchester United Dimitar Berbatov (kiri) siap mencetak gol buat timnya melawan Glasgow Celtic dinihari nanti.

HEAD TO HEAD 21-102-008 (Fase Grup Liga Champions) Man United v Celtic 3-0 21-11-2006 (Fase Grup Liga Champions) Celtic v Man United 1-0 13-09-2006 (Fase Grup Liga Champions) Man United v Celtic 3-2 LIMA LAGA TERAKHIR GLASGOW CELTIC 02-11-2008 v Hearts (away) 2-0 (Liga Primer Skotlandia) 29-10-2008 v Kilmarnock (away) 2-0 (Piala Liga Skotlandia) 25-10-2008 v Hibernian (home) 4-2 (Liga Primer Skotlandia) 21-10-2008 v MU (away) 0-3 (Liga Champions) 18-10-2008 v Inverness CT (away) 2-1 (Liga Primer Skotlandia) MAN UNITED 01-11-2008 v Hull City (home) 4-3 (Premier League) 29-10-2008 v West Ham (home) 2-0 (Premier League) 25-10-2008 v Everton (away) 1-1 (Premier League) 21-10-2008 v G.Celtic (home) 3-0 (Liga Champions) 18-10-2008 v West Brom (home) 4-0 (Premier League)

AFP PHOTO/ANDREW YATES.

G.Celtic v MU, ESPN Pk.02.45 WIB (Matchday 4 Grup E)

Tak Cukup Spirit 2006 GLASGOW – Celtic Park di kota Glasgow, Skotlandia, pernah meninggalkan memori buruk bagi Manchester United dua tahun lalu. Dari free kick gelandang Jepang Shunsuke Nakamura, United menyerah 0-1 dari Glasgow Celtic dalam laga di fase grup Liga Champions. Kemenangan itu sekaligus membuka jalan Celtic lolos kali pertama ke fase knockout Liga Champions. Memori 2006 itulah yang kini diusung Celtic saat kembali menjamu United di babak dan ajang yang sama dini hari nanti WIB (siaran langsung ESPN pukul 02.45 WIB). The Bhoys, sebutan Celtic, sangat bernafsu memetik kemenangan sekaligus misi revans atas kekalahan 0-3 di Old Trafford pada 21 Oktober lalu. Apalagi kemenangan juga berarti memperpanjang eksistensi Celtic di Liga Champions musim ini. Dengan hanya menempati peringkat ketiga di klasemen sementara grup E (satu poin dari tiga laga), tim asuhan Gordon Strachan itu akan kehilangan kans lolos ke fase knockout atau babak 16 besarseandainya kalah dari United dan di laga lain grup E, juru kunci AaB Aalborg (Denmark)

gagal menang dari wakil Spanyol Villarreal. “Partai lawan Manchester United akan menjadi pertaruhan besar bagi klub kami karena opsi terbaik hanya memenangi laga ini,” kata Strachan kepada Daily Mail. Mengalahkan United sekaligus mengulang memori 2006 adalah tugas yang relatif berat bagi Strachan dan anak asuhnya. “Saya kira mengusung spirit 2006 tak akan cukup. Kami butuh penampilan terbaik dari semua pemain sekaligus berharap keberuntungan,” imbuh Strachan. Performa Celtic di Liga Champions musim ini juga memprihatinkan dalam urusan mencetak gol. Dari tiga laga yang dijalani di fase grup, Stephen McManus dkk masih scoreless dan sudah kebobolan empat gol. Cederanya tiga penyerang jawara Liga Skotlandia itu mulai Jan Vennegoor of Hesselink (timnas Belanda), Chris Killen (Selandia Baru), hingga Georgios Samaras (Yunani) adalah faktor penyebabnya. Kondisi itu kontras dengan United yang masih bertahan dengan rekor clean sheet (tidak kebobolan) hingga kini. Selain United, hanya Chelsea yang gawangnya masih per-

awan di LIga Champions musim ini. Meski begitu, sedikit kekhawatiran diungkapkan kiper United Edwin van der Sar. “Mengacu laga terakhir kami lawan di Premier League (menang 4-3 atas Hull City, Red), kami harus lebih waspada. Pertahanan kami tampil cukup buruk dan itu bisa kembali terulang lawan Celtic,” terang kiper gaek (38 tahun) asal Belanda itu kepada MUTV. Hal senada diungkapkan Nemanja Vidic, defender United. Punggawa Timnas Serbia itu menyebut bahwa kunci memetik sukses jika bermain di kandang lawan adalah pertahanan yang solid. “Di Liga Champions, semua tim berada dalam level yang tidak jauh beda dan kesalahan sedikit bisa berakibat kami pulang dari Skotlandia dengan tangan hampa,” terang pemain 27 tahun itu kepada Sportinglife. Dari 23 pemain yang dibawa United ke Glasgow kemarin (4/11), tidak terdapat nama Wes Brown. Bek United dikabarkan masih bergelut dengan cedera engkel yang dialami saat menghadapi Everton di Premier League pada 25 Oktober lalu. Selebihnya, skuad Red Devils diperkuat para pemain terbaiknya

minus dua pemain karena cedera panjang, Paul Scholes dan Owen Hargreaves. (dns) PERKIRAAN PEMAIN

GLASGOW CELTIC (4-4-1-1) : 1-Boruc (g); 12-Wilson, 4-McManus©, 5-Caldwell, 2-Hinkel; 25-Nakamura, 8-Scott Brown, 19-Robson, 46-McGeady; 13-Maloney; 7-McDonald. CADANGAN : 21-Mark Brown, 3-Naylor, 11-Hartley, 18-Donati, 22-Loovens, 26-Sheridan, 48-O’Dea PELATIH : Gordon Strachan MANCHESTER UNITED: 1-Edwin van der Sar; 2-Gary Neville, 5-Rio Ferdinand, 15Nemanja Vidic, 3-Patrice Evra; 7-Cristiano Ronaldo, 24-Darren Fletcher, 16-Michael Carrick, 17-Nani; 9-Dimitar Berbatov, 10Wayne Rooney. CADANGAN : 29-Kuszczak, 2-Neville, 11-Giggs, 13-Park, 21-Rafael, 22O’Shea, 32-Tevez PELATIH : Sir Alex Ferguson STADION : Celtic Park, Glasgow WASIT : Tom Henning Ovrebo (Norwegia)


Pontianak Post

Rabu 5 November 2008

Sosok

Komit Majukan Olahraga K e pa l a Utara sendiri, kata Kantor Pemuda Firayanta saat dan Olahraga ini dalam pemKota Pontianak, bahasan. Pemkot Ir Firayanta MT sendiri sedang mengatakan, saat mencari area ini Kanpora Kota yang layak bagi Pontianak sedang pembuatan lapanfokus membina gan sepakbola. beberapa olahraga Hadirnya lapanmasyarakat. Salah gan sepakbola di satunya sepakbobeberapa wilayah la. Realisasinya, Kota Pontianak, Pemkot Pontianak kata dia, sedikit Firayanta melalui Kanpora banyak memberitelah menggelontorkan anggaran kan pengaruh bagi iklim dan bagi pembuatan beberapa sarana atmosfer kemajuan sepakbola olahraga dan lapangan sepakbola. daerah ini. Tiap RT, kelurahan “Yang sedang berjalan dan hingga kecamatan meski memiliki hampir rampung yakni lapangan kompetisi agar bisa bermunculan sepakbola di wilayah Pontianak atlet-atlet muda berpotensi dari Timur dan Pontianak Kota,” Kota Pontianak. “Jika kompetisi kata dia kepada Pontianak Post sepakbola rutin digelar, saya optikemarin. mis sepakbola di Kota Pontianak Untuk wilayah Pontianak akan maju,” kata dia.(bdi)

15

Andi Sumbang Emas Pertama

Kejurnas Anggar di Samarinda

PONTIANAK-Andi Juliansyah, binaan PPLP Kalbar menjadi atlet pertama yang menyumbang medali emas bagi daerah ini dalam Kejurnas Anggar Kadet/Prakadet Jr di Samarinda, Kaltim, Selasa (4/11) kemarin. Sukses itu sekaligus mengakhiri paceklik medali emas karena sebelumnya baru mengoleksi satu medali perak dan dua perunggu. Kepada Pontianak Post, Sunardi, pelatih anggar Kalbar mengungkapkan, sukses yang direbut Andi berkat permainannya yang sangat meyakinkan. Meski menghadapi lawan tangguh dari Jawa Timur di final, namun Andi tampil cerdik sehingga melibas lawannya itu dengan skor telak 15-6 untuk meraih medali emas. Sayangnya, sukses Andi tak diikuti atlet-atlet muda di kelompok kadet dan prakadet. Sigit Tri Wahyu Utomo

dok/pontianak post

KEJAYAAN: Anggar Kalbar harus tetap dipertahankan kejayaannya lewat kejurnas.

hanya mampu berada di peringkat 16 besar setelah dikalahkan atlet Sulut 6-15. Sedangkan Dirga Pahlavei asal Sintang terganjal di kelompok 32 besar.

“Atlet-atlet muda kita tampak kurang pengalaman bertanding. Ini harus menjadi perhatian bersama jika nanti Kalbar masih ingin melihat kejayaan

anggar dalam kejurnas maupun di PON,” tegasnya. Sementara itu untuk Indonesia Open yang dimulai 8 November mendatang, papar Nardi yang mendampingi Verdiana dkk di luar dugaan diikuti oleh atlet-atlet tangguh dari berbagai negara. Bahkan mereka sudah berdatangan dari Thailand, Malaysia, Brunei, Singapura dan Rusia. “Kita beruntung bisa mengirim atlet untuk Indonesia Open. Di sinilah atlet-atlet kita bisa menempa diri,” tambahnya. Atlet-atlet Kalbar Kalbar yang berlaga di Indonesia Open, yakni Verdiana Rihandini untuk jenis senjata floret yang dikirim Disparbudpora Kab.Pontianak, Rio Cahyadi yang dikirim dari Bapora/ PP Kalbar. “ Hari ini akan bertarung lagi atlet-atlet junior asal Sintang, yakni Santa Lucia untuk floret putri kadet dan Lela Kardila untuk bertarung di delapan besar. Begitu juga dengan Andi Juliansyah yang berlaga di jenis senjata degen akan berjuang lagi di grandfinal. (nies)


16

Pontianak Post - Rabu 5 Nopember 2008

Gebetan Banyak Permintaan Dear Amor, Kalau ditanya gimana rasanya jatuh cinta, aku yakin pembaca Amor bakal jawab kalau cinta itu sangat menyenangkan. Dekat sedikit dengan sang idola, bikin hidup serasa sangat indah. Tapi sayangnya, bukan itu yang kualami. Entah mengapa, tulusnya cintaku malah dimanfaatkan olehnya. Aku Dias. Pelajar SMA swasta favorit. Sekarang, aku sedang dekat dengan seorang cowok. Sebut aja dia Dean. Dia teman satu SMA, nggak sekelas sih. Semuanya bermula saat pentas seni tahunan. Dean tampil memukau sebagai gitaris big band SMA-ku. Gara-gara pesonanya, perasaan cinta mulai tumbuh di hatiku. Tiap ketemu Dean, aku selalu degdegan. Nggak lama, di sekolahku mulai muncul gosip tentang ketertarikanku pada Dean. Aku nggak tahu siapa yang menyebarkan berita itu. Mestinya, nggak ban-

yak yang tahu tentang perasaanku! Tanpa disangka-sangka, respon Dean menanggapi gosip itu sangat positif. Bukannya malu dan menjauhiku, Dean malah sering SMS dan telepon aku. Ya n g j a d i m a ­ salah, sampai sekarang Dean belum juga menyatakan perasaannya padaku. Aku bingung, Dean benar-benar suka padaku atau tidak. Aku merasa dimanfaatkan. Bagaimana tidak, Dean selalu memaksa pinjam mobilku. Padahal, itu mobil milik papa yang seharusnya dipakai bekerja. Tapi karena sayang, aku rela mengorbankan ayahku demi Dean. Suatu saat, Dean juga pernah pinjam uangku. Dia bilang kalau harus bayar gitar

ilustrasi : SIGIT

listrik ke temannya. Nggak tanggung-tanggung, aku pun rela merogoh kocek Rp 500 ribu buat membantunya. Hal itu terjadi berulang-ulang.

Bye... Bye...

Kutu Buku!

Punya gebetan memang bikin hati selalu ceria. Tapi, apa jadinya kalau gebetanmu kuper alias kurang pergaulan? Pastinya bikin hati nggak ceria dong! Yang ada malah malu gara-gara gebetan katro. Maka, coba cara-cara di bawah ini un­ tuk mengubah gebetanmu biar nggak kuper.

Entah berapa rupiah uang yang sudah kuberikan padanya! Aku sampai tidak ingat. Amor, apa ini yang disebut cinta? Atau hanya kebodohan seorang Dias karena mau dimanfaatkan habis-habisan oleh gebetannya? Sampai aku menulis email ini, aku masih rajin antar dan jemput Dean. Saat jalan sama dia, selalu aku yang bayar. Apa benar langkahku ini? Dias, ce_****@yahoo. co.id

Dear Dias, Kisahmu ini sepertinya san­ gat cocok kalau diiringi den­

100%

konflik, si dia bakal sadar kalau sikapnya lumayan melukaimu.

Cemburu yang Sehat

Ciri-ciri: Berani menegur den­ gan lembut. Contoh Kasus: Suatu hari, kamu memergokinya hangout berdua dengan teman cowoknya. Daripada buang energi ngamukngamuk nggak jelas, kamu memilih untuk ngobrol dengan si dia dan temannya. Saat mengan­ tar pulang, baru deh kamu tanya keperluan mereka. Siapa tahu, dia dan temannya memang ada undangan atau nyari kado buat

bulan, satu tahun, atau satu dasawarsa? Nggak mungkin kamu terus menunggu! Kamu bakal menyia-nyiakan masa muda nan indah. Masih ada kemungkinan memang Dean cinta kamu, tapi, kasih dia batas waktu. Jika sampai lewat dead­ line, Dean nggak juga berubah dan menyatakan cintanya pa­ damu, segera lupakan dia. Jangan mau jadi toserba alias toko serbaada buat dia. Kamu bukan pemilik perusahaan be­ sar macam Blackstone (itu tuh perusahaan yang kerjanya beli perusahaan lain) atau putra sulung Donald Trumph kan? Kamu juga bukan jin dalam lampu wasiat yang bisa meng­ abulkan apa saja kan! Memang, manusia akan dibiarkan merasakan kesala­ han untuk menemukan hal yang benar. Semua orang besar nggak pernah luput dari kesalahan. Tapi, semua orang besar selalu tahu kalau yang dia lakukan salah dan segera berbuat benar untuk memper­ baikinya. Leave him and look for the best one! (det/amor)

Cemburu itu boleh, kok. Asal, nggak

berlebihan. Tapi, masalahnya, rasa cemburu yang masuk kategori wajar itu yang seperti apa, sih? Nah, supaya kamu makin jago mengontrol perasaan itu, kenali dulu level-levelnya. Lalu, ukur karakter jealous-mu. Kalau ternyata udah cukup parah, mau dong untuk sedikit berubah?

Cemburu Ciri-ciri: Melempar candaan sambil menggoda. Contoh Kasus: Saat lagi jalan berdua, kamu nggak sengaja memergoki si dia melirik cowok lain. Bukannya merasa tersaingi, kamu malah menyindirnya lewat candaan yang nggak menyakitkan hatinya. Misalnya, pura-pura ber­ siul sambil menyikut lengannya dan bilang, “Wah, sayang kamu ketemu aku duluan, ya.” Level cemburu yang satu ini masih masuk kategori wajar, kok. Bahkan, cara-cara seperti ini cuk­ up disarankan. Selain menghindari

Ajak Hangout Pantesan kuper, lah setiap hari di rumah terus, nggak pernah keluar rumah. Ajak dia keluar rumah. Nggak harus setiap hari sih. Mungkin setiap malam Minggu deh. Pilih tempat yang banyak dikunjungi orang, misal­ nya mal atau taman kota. Suruh dia buka mata lebar-lebar untuk melihat kehidupan dunia di luar rumah.(*/det)

gan lagu dari ADA Band yang Cewek harus punya kekuatan judulnya Manusia Bodoh. untuk menolak lho. Selain judulnya menggambar­ kan kamu, liriknya juga pas Nggak Bisa Disebut Cinta Kalau sikapmu ini kamu banget dengan deritamu. Ng­ bilang atas dasar cinta, itu gak percaya? Coba deh salah besar. Menurut cari MP3-nya dan den­ Aime, sikapmu ini gerin baik-baik. He hanyalah sikap takut he he. Yah, Amor juga nggak meny­ JAMINAN kehilangan Dean. Karena takut kehil­ alahkanmu karena angan itulah, kamu diperbodoh kekua­ berusaha jadi yang tan cinta. Naman­ terbaik untuk Dean. ya juga anak muda! Kamu lakukan segala Tenang Dias, Amor sesuatu, bahkan hal yang akan membantumu untuk segera meninggalkan lubang nggak masuk akal. Ck.. ck.. ck.. Mulai sekarang, coba kamu kebodohan. Hiaaatttt! lebih belajar tentang cinta. Cinta itu suatu hal yang mulia. Show Your Girl Power! Beberapa waktu lalu kita Nggak hanya antara cewek dan merayakan hari Kartini. Malu cowok, tapi cinta juga terjadi dong sama R.A Kartini kalau antara ibu dan anak, kakak dan masih ada cewek yang tunduk adik, bahkan antara Aime dan di bawah kekuasaan cowok. kamu. Cinta yang sejati itu Cowok dan cewek punya po­ nggak akan memaksa, menya­ sisi yang seimbang kok! Kamu kiti, atau bahkan menyusahkan udah ngerasa kalau kamu cuma salah satu pihak. dimanfaatin. Trus, kenapa kamu masih mau? Bayangin, kamu Bikin Deadline Buat Dia Kamu mau nunggu sampai yang punya segalanya, tapi justru Dean yang menikmati. kapan? Satu minggu, satu

Rambu-rambu Cemburu yang Cute

terus suruh si dia baca. Lalu, pastikan dia ngiku­ tin gaya-gaya yang ada di dalam majalah tersebut. Itu akan membuat dia lebih modis setiap hari.

ilustrasi : SIGIT

Dokter Cinta

sohib. Supaya dia ngeh, kamu cuma menegurnya dengan halus, bukannya menuduh yang enggakenggak. “Lain kali, pamit aku dulu ya, kalau nggak ngerepotin.” Well, seperti inilah sikap cem­ buru yang gentle! Kamu lebih men­coba berpikir ke sisi yang positif. Wah, jaminan makin dis­ ayang, nih.

Cemburu yang Buta

Ciri-ciri: Memaki dan Berte­ riak. Contoh Kasus: Dia membaca sebuah majalah dan menemukan poster artis cowok favoritnya di

sana. Saking senangnya, dia lang­ sung memuji sang artis di depan­ mu. Tahu dia memuja cowok lain (meskipun “cuma” artis), kamu langsung ngamuk berat. Nggak cuma itu, kamu juga mengolokolok si dia karena terlalu berlebi­ han, plus pasang aksi ngambek berhari-hari. Aduh, melek, dong! Sikap cem­ buru seperti itu nggak masuk akal. Nanti, tiap dia dekat dengan cowok lain, entah itu sahabat atau saudaranya, kamu langsung berpikir aneh-aneh. Kalau pengin lancar jodoh, buang sifat nggak sehat ini, deh. Setuju? (*/det)

model : lastri & ari FOTOGRAFER : shando (dok.x) lokasi : graha pena

Beliin Majalah Jangan selalu baca buku-buku rumus matematika dong. Beliin aja setumpuk majalah style,

Putus sama doi? Sering berantem sama pacar? Pacarmu punya TTM? Or, mau curhat tentang hubunganmu yang nggak direstui ama ortu? MABES

x -presi: Graha Pena Pontianak, Lt. 5

ilustrasi : SIGIT

Kenalin ke Teman Kuper identik dengan nggak punya banyak teman. Kamu wajib ngenalin dia ke temantemanmu. Bilang ke dia bahwa kita ini bukan hidup di hutan. Maka, harus punya banyak teman untuk sosialisasi setiap hari.

Ups... jangan nangis nggak karuan, atau malah gantung diri donk.

CINTA oh cinta... Lima kata sakti itu bisa bikin kita melayang serasa di awang-awang, namun bisa pula membuat kita jungkir balik seakan hendak mati begitu cinta itu pergi. Rugi kamu sia-siakan hidupmu hanya untuk cinta. Bagusnya, kamu layangkan deh surat kamu ke redaksi X-PRESI, or

Semua pertanyaan, baik melalui e-mail ataupun sms, hanya

akan dijawab oleh dokter cinta melalui rubrik Amor ini. Berhubung banyaknya per­tanyaan yang masuk, kepada pembaca setia Amor diminta bersabar. Antre gitu lho... Pertanyaan yang sudah dijawab di edisi sebelumnya, nggak akan kami ulang kembali. Kecuali pada masalah yang berbeda.

email ke amor@x-presi.com e-mail: redaksi@x-presi.com


cmyk

gemerlap dunia

Ratu Felisha

Pesta Nikah Pinggir Pantai MENIKAH muda sudah jadi pilihan hidup artis cantik Ratu Felisha. Persiapan pernikahannya dengan pria asal Belanda, Jules Korsten sudah 99 persen siap. Ini berarti, tinggal selangkah lagi, ia berubah status menjadi seorang istri. “Semuanya sudah berjalan dengan lancar, hampir 99 persen siap. Nikahnya nanti bulan Desember dan soal tanggalnya, ada deh,” kata Feli saat ditemui di Planet Hollywood, Jakarta, beberapa waktu lalu. Untuk akad nikah sendiri akan dilangsungkan di Jakarta. Namun berbeda dengan akad, prosesi resepsi akan diadakan di pulau Dewata, Bali. “Konsepnya sih pesta di pinggir pantai gitu. Ya, hanya keluarga terdekat saja yang diundang, sekitar 85 orang, untuk teman-teman wartawan nanti aku kasih CD-nya,” ujar bintang film Cintaku Selamanya itu. Menurutnya, sebuah pesta pernikahan kalau bisa dihelat menjadi sesuatu yang unik, karena bakal jadi kenangan sepanjang masa. Inginnya memang demikian, karenanya dia memilih untuk sebuah pesta pantai, yang tak terlalu banyak orang melakukannya. ‘’Keinginannya sih begitu. Agar ada kenang-kenangannya. Sebab kan pestaya unik,’’ paparnya lagi. adt/hds

+

+

Pontianak Post l Rabu 5 November 2008

17

Reza Pingsan Kena Demam Berdarah

Kondisi Mulai Membaik Sibuk mencari duit setelah menjadi janda, penyanyi Reza Artamevira terkapar sakit. Ia jatuh pingsan setelah tampil bernyanyi di sebuah acara di Solo. Janda dua anak itu kini terbaring di Unit Gawat Darurat (UGD) RS Pondok Indah, Jakarta. Reza mulai merasakan sakit saat dirinya sedang berada di Solo untuk mengikuti sebuah ajang festival internasional. “Dia sebenarnya sudah sakit ketika acara. Tapi dia terus memaksa untuk menyanyi, sampai akhirnya saat tiba di Jakarta, Reza muntah-muntah dan sempat pingsan hingga akhirnya di bawa ke sini (RS),” kata Natasha Pramudita, manajer Reza, saat ditemui wartawan di Oh La La cafe, RS Pondok Indah. Saat diperiksa dokter, kadar hemoglobin dalam darah Reza sempat menurun. Kabarnya, Reza terkena demam berdarah. “Sampai malam ini (tadi malam) dokter masih melakukan pemeriksaan,” kata Natasha. Sementara itu mantan suami Reza, Adjie Massaid belum diberi tahu perihal penyakit yang diderita. Menurut orang dekat Reza ini, pelantun lagu Pertama itu tak mau mengganggu konsentrasi anggota DPR itu.“ Mungkin nanti setelah pemeriksaan

Fedrik Tarigan/JPNN

Sakit: Reza Artamevira, mantan istri Adjie Massaid itu masuk Rumah Sakit Pondok Indah,Senin (4/11) Pagi.

dokter dan Reza dipindahkan dari UGD, baru kita akan memberi tahu Adjie dan anak-anaknya,” kata Natasha. Namun, kondisi Reza Artamevia belakangan mulai membaik. Namun, sampai saat ini dokter masih belum mengizinkannya pulang karena masih harus menjalani perawatan intensif. “Sampai siang ini alhamdulilah kondisi Reza udah membaik, lambungnya kolik, itu karena unsur makanan,” kata Natasha lagi. Disamping DBD, Natasha menjelaskan, selama ini memang Reza mempunyai riwayat penyakit diare, meskipun tidak parah. Namun, menurutnya mungkin inilah klimaks dari

penyakit itu.“Teh Reza memang punya riwayat penyakit diare yang nggak parah, mungkin sekarang ini klimaksnya dia sampai sakit. Tapi sampai siang ini Alhamdulillah kondisi Reza udah membaik, lambungnya kolik, itu karena unsur makanan,” tuturnya. Meski sudah membaik, namun mantan istri Adjie Massaid itu masih harus menjalani perawatan. Bahkan, ia masih harus diinfus karena belum diperbolehkan makan makanan yang keras-keras. Namun demikian, diharapkan Reza sudah bisa pulang sebelum tanggal 8 November 2008 ini karena ia harus menjalani show di Banda Aceh. (kpl/rnb)

+

Amin Datang, Giliran Kristina Mangkir SIDANG cerai pasangan Kristina dan Al Amin Nur Nasution ditunda lagi untuk kedua kalinya. Kemarin, giliran Kristina yang mangkir dari persidangan, sementara Al Amin datang bersama pengacaranya, Sirra Prayuna. Kedatangan Amin, diungkapkan Sirra, untuk mendengar keterangan saksi dari pihak Kristina selaku penggugat. “Klien saya sangat keberatan atas penggugat (Kristina) untuk cerai, karena Amin masih menyayanginya,” ujar Sirra seusai sidang di Pengadilan Agama Jakarta Selatan, kemarin.

Amin Nur Nasution

Sementara itu, Amin enggan berkomentar banyak tentang Kristina. “Ini sebenarnya persoalan internal keluarga. Sebaiknya tidak dikonsumsi oleh publik. Saya tahu Kristina tidak datang karena suatu hal. Hubungan saya dengan Kristina masih baik,” ucap Amin. Herlina yang mewakili Kristina mengatakan pelantun Jatuh Bangun itu tidak bisa datang karena sedang manggung di luar kota. “Yang pasti Kristina tetap melanjutkan proses cerai,” ujar Herlina. (sen/hds)

+

cmyk


18

Evaluasi Krisis Air PDAM Kesehatan dan kesejahteraan adalah dua hal yang tidak dapat dipisahkan. Sering kali kita melihat sesuatu kesuksesan itu tergantung dari seseorang yang berpola hidup sehat. Dengan pola hidup yang sehat dapat melahirkan suatu pola pikir yang sehat juga, sehingga dengan pola pikir yang sehat dapat membentuk insan yang memiliki nilai lebih dan membawa ke jalan kemajuan. Pada keadaan sekarang ini semakin bertambahnya jumlah warga asrama dan diiringi juga bertambahnya kebutuhan akan air bersih, seharusnya perlu diimbangi juga dengan bertambahnya persediaan akan adanya air bersih tersebut. Namun, pada kenyataannya sekarang sangat jauh dari apa yang diharapkan, sehingga tidak jarang warga asrama yang mengeluh karena sering kekurangan air. Hal ini diperburuk lagi pada saat musim kemarau tiba, dimana persediaan air bersih tidak ada sama sekali dan berkurangnya kualitas layanan dari PDAM dalam menyediakan air bersih untuk keperluan mandi, mencuci, masak dan lainnya. Sehingga segala keperluan pribadi seperti memasak, mandi, mencuci dan lain sebagainya sungguh mengecewakan kami selaku warga Sungai Raya dalam pada umumnya dan kami selaku warga asrama mahasiswa kabupaten Sambas pada khususnya. Sepintas masalah ini tampak biasa saja, namun apabila dialami sungguh sangat menyedihkan dan membawa penderitaan. Maka dengan ini, perlu adanya suatu solusi yang cerdas agar masalah ini dapat diselesaikan dengan baik dan tepat. Banyak reaksi dari warga yang mengeluhkan keadaan ini, dan kebanyakan diantaranya merekomendasikan PDAM dapat segera menindaklanjuti masalah ini sehingga kebutuhan akan air bersih dapat terpenuhi. Seiring dengan hal tersebut, kami dari mahasiswa yang berasal dari Kabupaten Sambas yang tinggal di Asrama Mahasiswa Kabupaten Sambas “S.M. TSJAFIOEDDIN” sangat mengharapkan pihak PDAM dapat menindaklanjuti hal ini dengan serius dan tepat. Ilham Saputra, Ketua Biro Humas dan Partisipasi Pembangunan Asrama Mahasiswa Kab. Sambas

Halo Publik

Pontianak Post - Rabu 5 November 2008

Cegah DBD dengan Abatisasi Di musim penghujan begini timbul kekhawatiran sebagian besar masyarakat kita. Terutama khawatir dengan penyakit demam berdarah dari nyamuk Aedes Aegypti. Berbagai cara untuk memberantas Demam Berdarah Dengue (DBD) tersebut seperti penyemprotan tempat-tempat tertentu, bahkan rumah-rumah penduduk yang diduga sebagai sarang nyamuk. Namun cara demikian tersebut belumlah efektif. Malah menimbulkan masalah baru yaitu polusi udara. Salah satu wujud keprihatinan terhadap kesehatan masyarakat tersebut, Minggu, 2 Nopember 2008 lalu anggota Pramuka Saka Bakti Husada ranting Tebas bekerjasama dengan Dinas Kesehatan setempat telah mengada-

kan program abatisasi atau pemberian bubuk abate secara gratis ke rumah-rumah penduduk sekitar Tebas, khususnya tempat penampungan air. Hal ini dilakukan guna mencegah berkembang biaknya jentik-jentik nyamuk. Selain itu, dilakukan pula sosialisasi kepada masyarakat tentang pentingnya menjaga kebersihan lingkungan. Melalui pencegahan ini diharapkan dapat menanggulangi penyakit demam berdarah. Firdaus, Anggota Pramuka Saka Bakti Husada Ranting Tebas

Tanggapan atas Kritik Fathul Bari KAMI sungguh terharu setelah membaca tulisan Sdr Fathul Bari A Hasib, dalam rubrik Halo Publik Harian Pontianak Post, Selasa 4 November 2008, dengan judul Apa Kabar FMPPK. Betapa tidak, dari judulnya saja kita sudah dapat menangkap kesantunan, kecerdasan dan kepedulian penulisnya terhadap eksistensi FMPPK. Hal ini terbukti saat kita membaca kata demi kata, kalimat demi kalimat dan alinea demi alinea. Alinea pertama, saudara kita, Fathul Bari A Hasib, telah menunjukkan kesadaran, pengetahuan dan pemahaman hal-ikhwal yang melatarbelakangi berdirinya FMPPK. Alinea kedua, menceritakan tentang musibah yang dialami FMPPK. Musibah itu adalah meninggalnya, Ignasius Sudarso karena sakit, yang merupakan ketua terpilih dalam Mubes keempat. Sdr Fathul Bari A Hasib juga mengetahui dan memahami betapa kepengurusan dan BPO (Badan Pengawas Organisasi) harus bekerja keras memutar otak untuk tetap melakukan penyegaran di tubuh kepengurusan. Selanjutnya, pada alinea ketiga, Fathul Bari peduli dan memahami kesungguhan BPO untuk membangun kembali FMPPK. Ada kritik cerdas dan pedas dalam alinea ini: “...belum ada satupun kegiatan yang mampu menyentuh dan memenuhi kebutuhan akademis dan unsur pemuda lainnya yang berasal dari Ketapang yang ada di Pontianak.” Sungguh pun pedas, alinea ketiga ditutup dengan itikad baik dan pemahaman bahwa: “Meski pada dasarnya FMPPK telah berusaha keras untuk itu”. Alinea keempat, dengan kesadaran dan sense of belonging yang tinggi, Fathul Bari menyatakan bahwa dirinya, serta mahasiswa dan pemuda lainnya yang berasal dari Ketapang dan berada di Pontianak, seharusnya mengetahui perkembangan dan terlibat aktif dalam FMPPK. Sdr Fathul Bari juga memberikan pencerahan: “Saya pikir banyak anggota FMPPK yang mampu memberikan ide cerdas untuk membangun FMPPK.” Alinea penutup,

Sdr Fathul Bari mengusung idealisme, harapan dan keyakinan: “...seluruh unsur pemuda asal Ketapang harus bertanggung jawab akan eksistensi FMPPK. Tak hanya dibebankan kepada Pengurus sebagai komando tertinggi dalam tubuh organisasi FMPPK, tetapi juga menjadi tanggung jawab kita semua. ”Berdasarkan pembacaan yang mendalam, serta introspeksi atas kritik cerdas Sdr Fathul Bari, maka dengan ini kami menyatakan sikap sebagai berikut: Pertama, berterima kasih yang sebesar-besarnya atas kepedulian, pemahaman dan kritik terhadap FMPPK. Sebab, kita percaya bahwa kritik cerdas adalah bukti kepedulian dan upaya peningkatan kualitas diri dan

organisasi. Kedua, adalah kebenaran, sebagaimana kritik Sdr Fathul Bari dalam alinea keempat tulisannya bahwa kami belum mampu sepenuhnya mengubah kondisi FMPPK menjadi lebih baik. Kami mengakui belum berhasil sepenuhnya menjalin komunikasi dan mengadakan konsolidasi dengan segenap stake holders FMPPK. Selain itu, perlu juga kita mencermati dengan objektif, secara makro, FMPPK beserta banyak organisasi sejenis, termasuk organisasi pergerakan pemuda dan mahasiswa, sedang menjalani “Skenario Pembungkaman Tanpa Sadar” pasca euforia Reformasi ’98. Skenario yang justru disusun oleh sebagian dari orang-orang yang memahami benar pergerakan pemuda dan mahasiswa, dan pernah terlibat aktif di dalamnya, namun sekarang melacurkan diri di balik kemewahan kekuasaan. (Jelas, bahwa kenyataan ini harus disikapi dengan cerdas oleh semua organisasi pergerakan pemuda dan mahasiswa.) Ketiga, disebabkan kendala dan keterbatasan, beberapa agenda FMPPK, terpaksa di pending hingga menunggu momen yang tepat. Selain itu, sebagai informasi, dalam waktu dekat ini, FMPPK akan mengadakan serangkaian kegiatan mulai dari LDK sampai pada penyuluhan pendidikan di Kabupaten Ketapang. Jelas ini mebutuhkan partisipasi dan kontribusi segenap stake holders FMPPK. Keempat, mengajak segenap stake holders FMPPK untuk bahu membahu, bersinergi, dengan segenap potensi yang dimiliki, mulai dari ide sampai pada tindakan nyata untuk membangun Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat dan negara tercinta, Indonesia. Sebagai penutup, kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Harian Pontianak Post atas pemuatan tanggapan ini. Ketua FMPPK Fitalis Mawardi. B, S. Pd


Opini

Pontianak Post - Rabu 5 November 2008

19

Editorial

Hentikan Pembentukan Kabupaten - Kota Baru Pemerintah -bersama DPR- mengesahkan UU baru tentang Pembentukan 12 Daerah Otonomi Baru. Itu artinya ne­geri ini bakal bertambah jumlah kabupaten-kotanya. Ini artinya, kita segera bakal memiliki 396 kabupaten dan 93 kota anyar. Sepintas pembentukan kabupaten-kota baru itu normalnormal saja. Bahkan, itu sebenarnya respons dan akomodasi pemerintah pusat terhadap aspirasi masyarakat daerah yang ingin berdiri sendiri dalam satu kabupaten-kota otonom tersendiri. Bukankah semakin banyak kabupaten-kota - ini kalau nalar dan implementasinya benar- semakin mendekatkan pelayanan publik, mempercepat partisipasi masyarakat dalam pembangunan, serta mempercepat pemerataan keadilan dan kemakmuran. Persoalannya, terkait dengan jorjoran pembentukan kabupaten-kota baru ialah jauh dari tujuan untuk mendekatkan pembangunan kepada subjeknya -masyarakat di daerah-, jauh dari ikhtiar untuk mendekatkan pelayanan publik, serta jauh dari upaya memeratakan keadilan dan kemakmuran. Pembentukan kabupaten-kota baru cenderung hanya untuk memperbanyak panggung politik bagi elite di daerah dan elie nasional agar mereka dapat menikmati bagi-bagi kekuasaan. Buktinya? Simak saja fakta dan kondisi objektif kabupaten yang baru dibentuk itu. Jauh sekali dari kapasitas untuk mandiri (otonom) sebagai jiwa, sema­ngat, dan dasar pembentukan kabupaten-kota baru.Di era desentralisasi dan otonomi daerah, kabupaten-kota -seperti dalam UU No 32/2004 tentang Pemerintahan Daerah- yang diperbarui menjadi UU No 10/2008, daerah otonomi harus memiliki sumber daya lokal, baik ekonomi, politik, manusia, sarana, infrastruktur, dan semacamnya. Daerah baru tidak boleh bergantung pada “belas kasihan” pusat, terutama dalam sumber-sumber keuangan. Potensi pendapatan asli daerah (PAD) harus dapat menjamin bahwa daerah baru sebagian besar segera bisa “berdiri sendiri” sebagai kesatuan politik, administratif, komunitas, dan pelayanan kepada masyarakat. Celakanya, yang selama terjadi -sekurang-kurangnya kesan yang dapat dibaca atau dinalar ialah pembentukan daerah baru hanya untuk memberi panggung politik pada elite lokal dan nasional -yang gagal berkiprah dalam panggung politik lebih luas dengan biaya (paling besar) dari pusat. Artinya, pembentukan kabupaten-kota baru tidak bertujuan untuk menciptakan daerah otonomi baru yang meringankan beban politik dan keuangan pusat. Justru yang terjadi pembentukan kabupaten-kota untuk bancakan uang negara. Bancakan dana perimbangan, baik bagi hasil melalui dana alokasi umum (DAU) maupun DAK (dana alokasi khusus). Bayangkan, kalau sumber keuangan daerah baru skemanya adalah 80 : 20, bahkan ada yang 90 : 10 perbandingan persentasenya -pusat 80 atau 90 sedangkan daerah baru hanya 20 atau 10 persen- praktis ikhtiar mengimplementasikan otonomi daerah secara benar sudah dikubur dengan amat dalam. Dalam sekali. Oleh sebab itu, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) perlu segera banting setir. Jangan terus menuruti atau memanjakan daerah untuk berdiri sendiri, padahal senyatanya tidak bisa berdiri sendiri. Bahkan, SBY juga jangan bermain-bermain dengan kepentingan politiknya. SBY jangan hanya melulu mengakomodasi kemauan politik yang nekat yang hanya ingin mendirikan panggung tanpa atap dan tiang penyangga yang kukuh. Panggung semacam ini mudah diterpa panas, mudah kehujanan, atau diterpa angin keras sehingga bisa ambruk setiap saat. Panggung tanpa atap dan tak punya kaki yang kukuh hanya membebani pusat untuk terus memberi perhatian dan tenaga yang tidak perlu. Sia-sialah. Hentikan jor-joran membidani kelahiran baru. **

gagasan

Penciutan Wilayah

Alasan yuridis terbukanya kran pemekaran daerah adalah akibat dari amendemen Pasal 18 UUD 1945, perubahan UU No. 5 Tahun 1974 jo UU No. 22 Tahun 1999 jo UU No. 32 Tahun 2004 dan keluarnya peraturan perundang-undangan dibawahnya, yang memberikan jalan atau semangat terhadap keinginan pemekaran daerah. Istilah ”pemekaran” seolah sudah menjadi semacam virus, yang menyebar ke segenap pelosok Nusantara. Di luar pulau Jawa, sesudah Provinsi Papua dimekarkan dengan provinsi baru Papua Barat sudah muncul usul untuk dimekarkan lagi menjadi provinsi Papua Barat Daya, Pa­ pua Selatan, dan Papua Tengah. Di Aceh juga muncul tuntutan serupa, pemekaran Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam dengan membentuk provinsi baru Aceh Leuser Antara (ALA) dan Aceh Barat Selatan (Abas). Beberapa waktu lalu muncul pula gagasan untuk memekarkan Provinsi Jawa Tengah dengan membentuk provinsi baru eks Karesidenan Banyumas. Belum hilang gaungnya, muncul usul provinsi baru eks Karesidenan Surakarta. Di Provinsi Jawa Barat juga terdengar gagasan ”pemekaran”, membentuk provinsi baru Cirebon. Sedangkan di Kalimantan Barat muncul usulan pembentukan propinsi Kapuas Raya. Syahdan, sejak reformasi tahun 1998 hingga pertengahan 2008, telah disahkan pembentukan 191 daerah baru, terdiri dari tujuh provinsi, 32 kota, dan 152 kabupaten. Paling banyak ada di Pulau Sumatera dengan 69 daerah baru, disusul Sulawesi (34 daerah baru), dan Papua (27 daerah baru). Daftar antrean usul pembentukan daerah baru masih panjang. Istilah ”pemekaran” sebetulnya

merupakan istilah yang salah kaprah. Karena yang terjadi sebenarnya bukan pemekaran, tetapi lebih tepat dikatakan penciutan atau penyempitan suatu wilayah. Satu provinsi dipecah-pecah menjadi beberapa provinsi atau satu kabupaten dipecah-pecah menjadi beberapa kabupaten. Dalih yang biasa dipakai adalah usul pemekaran merupakan aspirasi rakyat karena merasa diperlakukan tidak adil, kurang diperhatikan, akibat rentang kendali yang terlalu jauh, atau kendala geografis sehingga rakyat tidak bertambah sejahtera. Ada pula yang usulannya disertai pernyataan berbau ancaman, ”Jika pemekaran yang kami usulkan tidak dipenuhi, para tokoh masyarakat akan demo dan para kepala desa akan mogok. Dan yang akan terjadi bukan lagi pemekaran propinsi atau kabupaten akan tetapi pemekaran negara, memisahkan diri dari NKRI seperti Timor-Timur”. Padahal, pembentukan provinsi, kabupaten dan kota baru ternyata lebih menguntungkan elite politik dan birokrasi ketimbang masyarakat. Bagi elit politik, akan terbuka peluang untuk meraih jabatan politik baru, sedangkan bagi birokrasi pemerintahan daerah akan terbuka jabatan-jabatan struktural baru sebagai akibat dari pemekaran wilayah tersebut. Sedangkan kondisi perekonomian masyarakat, pengelolaan sumber daya alam, stabilitas politik, dan penegakan hukum tidak lebih baik ketimbang sebelumnya. Demikian pula dengan pelayanan publik yang menyangkut kependudukan, pertanahan, kegiatan usaha, kesehatan, pendidikan, peribadatan, keamanan dan ketertiban tidak lebih baik sebagaimana dijanjikan, bahkan bisa jadi lebih buruk daripada sebelumnya, atau

Oleh: Broto Sungkowo paling-paling sami mawon alias same tak beri. Sama sekali tidak kelihatan perubahan menuju ke­arah perbaikan yang signifikan. Memang tidak bisa dipukul rata semua daerah pemekaran demikian adanya, tapi paling tidak demikianlah mayoritas keadaan daerah pemekaran. Kebanyakan kebijakan pemerintah dalam memekarkan daerah cenderung terpaksa, tanpa menghitung dan mempertimbangkan sejauhmana untung rugi daerah dan masyarakat lokal. Apabila hendak diteliti secara ulang, hampir sebagian besar daerah-daerah yang dimekarkan belum memenuhi standar dari Undang-Undang No. 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah. Proses pemekaran daerah tersebut disebabkan kuatnya tuntutan rakyat daerah dan sebagai argumentasi pemerintah melaksanakan amanat reformasi. Padahal banyak daerah yang apabila dilihat secara objektif belum masuk kategori dimekarkan. Persyaratan teknis, fisik, dan administrasi daerah yang belum mampu menjalankan pemerintahan juga masih menjadi hambatan fundamental. Kembali kepada pemikiran substansi pemekaran daerah adalah upaya peningkatan kesejahteraan tuntutan masyarakat daerah sekaligus sebagai wujud pemerintahan pusat dalam menjalankan amanat dari otonomi daerah. Pemekaran daerah diharapkan menciptakan kualitas sumber daya manusia (SDM), khususnya pelaksana birokrasi pemerintahan daerah. Mendekatkan pelayanan terpadu

kepada rakyat seperti pemerintahan, kesehatan, pendidikan, dan lain-lain. Pemekaran pada awalnya bertujuan memperbaiki sistem dan kesejahteraan ekonomi, sosial politik, pendidikan, hukum, dan budaya lokal. Oleh karena itu setelah pemekaran, pemerintah jangan tinggal diam atau cenderung membiarkan. Pemerintah setiap saat harus kembali mengkaji kebijakan pemekaran dan berlaku objektif. Dengan menggunakan logika konstitusional, kebijakan pemerintah tentang pemekaran daerah harus ditinjau kembali. Pemerintah perlu merevitalisasi struktur pemerintah daerah yang selama ini masih dianggap kaku, tidak profesional. Pemerintah juga dituntut mampu mengha­ dirkan kebijakan-kebijakan yang produktif, demokratif sehingga masyarakat daerah tidak menjadi korban pembangunan lagi. Prosedural dan substansial Dalam disiplin ilmu perencanaan wilayah, dikenal dua persyaratan yang merupakan conditio sine qua non, yaitu yang bersifat prosedural dan substansial. Keduanya harus terpenuhi, ibarat kaki kanan dan kaki kiri. Secara prosedural, misalnya menyangkut aspirasi masyarakat setempat dan persetujuan gubernur berdasar hasil kajian daerah. Dalam Peraturan Pemerintah RI Nomor 78 Tahun 2007 tentang Tata Cara Pembentukan, Penghapusan, dan Penggabungan Daerah, ketentuan yang bersifat prosedural sudah dicantumkan secara rinci. Sayang, dalam ketentuan tentang kajian daerah hanya disebutkan, tim pengkaji dibentuk oleh kepala daerah bersangkutan. Adapun penelitian dari menteri atas usul pemekaran dilakukan oleh tim yang dapat bekerja sama dengan perguruan

tinggi atau lembaga lainnya. Perlu diwaspadai agar tim yang ditugasi melakukan kajian daerah dan penelitian pemekaran dipersyaratkan berasal dari kalangan ilmuwan dan profesional andal yang betul-betul independen. Maksudnya agar hasil yang diperoleh dapat dipertanggungjawabkan, bukan sekadar legitimasi politik dagang sapi. R & D yang di luar sana berarti research & development, di sini berarti real dumb (sungguhsungguh dungu). Betapa tidak, kenyataan menunjukkan, penelitian yang dilakukan sekadar melaksanakan pesanan. Bahkan sampai melakukan pelacuran intelektual (intellectual prostitution), karena alih-alih mengungkap kebenaran, mereka hanya menyuguhkan pembenaran atau justifikasi sesuai pesanan. Sedangkan secara substansial beberapa aspek harus diperhatikan: yang menyangkut perencanaan fisik dan tata ruang, perencanaan sumber daya (sdm, sda, sumber daya buatan), dan perencanaan komunitas, antara lain kohesi sosial, keberagaman budaya, kependudukan, pertahanan, dan keamanan. Usul pembentukan daerah baru, yang sebenarnya berar­ti penciutan wilayah, seha­rusnya mengungkap kajian tentang aspek-aspek tersebut agar nantinya betul-betul dapat menjamin peningkatan kesejahteraan rakyat di daerah yang diciutkan tersebut. Sementara ini, menjelang gawe akbar pesta demokrasi pemilu, pemerintah telah menyatakan moratorium pemekaran atau penciutan daerah, sambil menunggu hasil pemilu legislatif dan pilpres 2009. ** *) Penulis, Peneliti pada Unit Penelitian Bappeda Propinsi Kalimantan Barat.

Paradigma Baru Pengelolaan Sampah Pemilih Tak Mudah Dirayu Naga-naganya, Pemilu 2009 akan berlangsung dinamis. Penuh kejutan. Parpol baru sangat mungkin kebanjiran peminat. Parpol lama, made in Orde Baru, bakal ditinggalkan. Sebab, mereka dianggap gagal. Kini rakyat -pemilih- kian cerdas. Sudah banyak sarjana. Sebagian bahkan masih belum bekerja alias menganggur. Mereka yang pintar-pintar akan berpikir untuk memilih parpol yang masuk akal, bukan yang menawarkan mimpi-mimpin saja. Jadi, janganlah parpol-parpol lama menepuk dada dulu. Sebab, parpol baru lebih memikat. Ingat, keadaan sekarang sudah beda sama sekali. Pemilih sudah tahu apa yang harus dilakukan di tempat-tempat pemungutan suara. Mereka tak mudah dirayu sana sini. Maka, berbenah-benahlah. Subayo Rahmat, Jl Golf I-58, Surabaya

Pojok 2009 anggaran pendidikan Kalbar naik Rp 280 mi­liar. * Masih adakah anak tak sekolah? Pengangguran di Kalbar capai 154 ribu. * Bekali keterampilan.

Pawang

Pontianak Post

Pengelolaan sampah menurut paradigma lama adalah kumpul – angkut – buang. Sampah dikumpulkan dalam TPS (Tempat Pengumpulan Sampah Sementara) kemudian diangkut untuk dibuang di TPA (Tempat pembuangan Akhir). Tapi menurut paradigma baru menjadi : kumpul – olah – angkut dan buang. Hal ini tercermin dalam pasal 9 tentang wewenang Pemerintah Kabupaten/Kota yang dalam ayat d : menetapkan lokasi tempat penampungan sementara, tempat pengolahan sampah sampah terpadu, dan/atau tempat pemrosesan akhir sampah. Lokasi tempat pemrosesan akhir sampah atau TPA Pemkot Pontianak telah menetapkan lokasinya yaitu di Batulayang. Sedang untuk TPS telah ditetapkan tersebar di seluruh kota Pontianak. Namun penempatan TPS ini masih perlu dikaji kembali. Idealnya penyebaran TPS harus selaras dengan penyebaran penduduk dan sebaiknya setiap TPS memiliki wilayah pelayananan yang terjangkau masyarakat. Namun penempatan TPS menurut kriteria ini banyak menimbulkan masalah karena umumnya masyarakat keberatan kalau di kawasannya ditempatkan TPS, sehingga akhir-akhir ini banyak TPS yang ditutup dan akibatnya

banyak TPS ilegal yang muncul seperti di Jl. Pahlawan. Apalagi menurut UU tersebut sebelum dibawa ke TPA sampah harus diolah di TPST (Tempat Pengolahan Sampah Terpadu). Berarti jumlah TPST itu harus sebanyak TPS yang ada. Ini merupakan PR bagi Walikota periode mendatang, karena ini merupakan amanat UU yang harus dilaksanakan oleh Pemkot. Lebih lanjut yang dimaksud dengan tempat pengolahan sampah terpadu menurut undang-undang ini adalah : tempat dilaksanakannya kegiatan pengumpulan, pemilahan, penggunaan ulang, pendauran ulang, pengolahan, dan pemrosesan akhir sampah. Kegiatan penggu­naan ulang sampah, saat ini sudah dilakukan oleh para pemulung yang ada. Pendauran ulang sampah juga sudah dilakukan oleh pengumpul kertas bekas, besi bekas, dsb yang cukup tersebar di kota Pontianak. Yang belum tertangani adalah pemilahan dan pengolahan sampah. Kegiatan pemilahan tersebut, mencakup pemilahan sampah organik dan sampah non organik. Sampah non organik yang tergolong sampah yang dapat didaur ulang serta yang dapat digunakan ulang, selama ini sudah dimanfaatkan oleh para

Oleh: Ir Priyambodo pemulung. Dan sisa sampah non organik yang tidak termasuk kategori itu, inilah yang harus diangkut ke TPA atau dibakar di incenator. Sehingga hasil pemi-

lahan yang harus diolah akhirnya adalah sampah organik, baik yang berasal dari rumah tangga maupun dari lokasi yang sejenis rumah tangga seperti pasar, pertokoan,hotel, restoran serta kawasan khusus lainnya. Dengan jumlah penduduk kota Pontianak sekitar 500.000 ribu jiwa, jumlah sampah rumah tangga diperkirakan 3 kg/orang/ hari sehingga jumlah sampah rumah tangga berjumlah 1.500

ton perhari. Sedangkan sampah yang sejenis rumah tangga diperkirakan 20 % dari jumlah sampah rumah tangga, atau sekitar 300 ton perhari. Sehingga jumlah sampah ke­ seluruhannya menjadi 1.800 ton perhari. Berdasar data Dinas Kebersihan, 83 % dari sampah kota merupakan sampah organik. Kalau diperkirakan saja 60 % dari sampah yang ada merupakan sampah organik ini berarti 1.080 ton. Dan kalau yang dapat didaur ulang sebanyak 10 %, maka yang didaur ulang sebesar 108 ton. Sehingga sisanya yang harus diangkut ke TPA atau dibakar di incenator sebanyak 30% atau 540 ton. Jumlah yang sangat signifikan untuk mengurangi beban angkutan sampah ke TPA. Namun masalah yang timbul dari pengolahan 1.080 ton sampah organik tersebut, bukanlah masalah yang mudah. Masalah pertama adalah adanya MoU antara Pemkot Pontianak dengan pihak Jepang yang mengharuskan Pemkot untuk mengangkut sampah organik ke TPA Batulayang untuk selanjutnya dihilangkan NH4-nya yang mempunyai pengaruh besar terhadap pemanasan global, yang menyebabkan sampah tersebut harus tetap diangkut ke Batulayang. Masalah kedua adalah lokasi

pengolahan. Untuk pengolahan sampah organik sebanyak itu diperlukan lahan yang cukup luas sebagai tempat pengolahan. Solusi yang mungkin diterapkan adalah menempatkan pengolahan sampah tersebut di tingkat RT. Kalau di setiap RT yang berpenduduk 60 KK dibuat bak pengolahan sampah yang hanya memerlukan lahan sekitar 100 m2, maka 60 % dari sampah yang dihasilkan oleh RT tersebut dapat diolah menjadi kompos. Sisanya yang 30 % baru diangkut ke TPS. Melalui kegiatan ini ada beberapa dampak yang dihasilkan yakni berkurangnya timbulan sampah yang harus diangkut ke TPS, menyediakan kesempatan kerja bagi pekerja pengolah sampah di setiap RT, memberikan nilai ekonomis bagi kompos yang dihasilkan. Kalau langkah tersebut dilaksanakan, paling tidak ada kewajiban Pemkot Pontianak yang dilaksanakan berdasar UU No 18 tahun 2008, menekan banyaknya sampah pada sumbernya serta memberikan kesempatan kerja bagi masyarakat. Masalahnya lalu mampukah Pemkot Pontianak memfasilitasinya ? Semoga. ** *) Penulis, Ketua LPM Kelurahan Akcaya Kecamatan Pontianak Selatan.

Terbit 7 Kali Seminggu. Izin terbit Menteri Penerangan RI No. 028/SK/Menpen/SIUP/A7. Tanggal 3 Februari 1986. Per­setujuan Peru­bahan Nama No: 95A/Ditjend. PPG/K/1998 Tanggal 11­September 1998. Alamat Redaksi dan Tata Usaha: Jalan Gajah Mada No. 2-4 Pontianak 78121. Kotak Pos 1036. Fax. (0561) 736607. Telepon Redak­si: (0561) 735070.Telepon Iklan/Pema­saran:735071. Hunting (Untuk seluruh bagian) Fax. Iklan 749637. Email: redaksi @pon­tianakpost.com. Penerbit: PT.Akcaya Utama Press PERTAMA DAN TERUTAMA DI KALIMANTAN BARAT Pontianak. Pembina: Eric Samola, SH, Dahlan Iskan. Pemimpin Umum: Tabrani Hadi. Pemimpin Re­daksi/Penang­gung Jawab: B Salman. Wakil Pemimpin Redaksi : Nies Alantas. Pe­mimpin Perusahaan: M. Nurdin Idris. Sidang Redaksi: Abu Sofian, H Holdi, Muslim Minhard, Surhan Sani, Mela Danisari, Mursalin, Khairul­rahman. Sekre­taris Redaksi: Endah Djaniawati. Dewan Pengarah Redaksi: Agusno Sumantri. Staf Redaksi: Marius AP, Mizar B, Donatus Budiono, Budi Darmawan, U Ronald, Efrizan, Asianti Jawa Pos Group Falevy, Budianto, Chairunnisya, M Khusdarmadi, Pracetak/Artistik: Karnadi (Koordinator), Abdurahman, Sartika, Ratnawati, Sujarwadi, Muhsinin, Heri S, Sudarmadi, Grafis: A.Riyanto, Ilustrator: Kessusanto, Sigit. Fotografer: Timbul Mudjadi, Bea­ring, Sando Shafella. Biro Singkawang: U Ronald, Zulkarnaen Fauzi, Hari Kurniathama (Jl. Gunung Raya No.15 Telepon (0562) 631912). Biro Sambas: Mursalin (Jl P Anom Telp (0562) 392683) Biro Sanggau: Anto Winarno (Jl. Sudirman No. 4 Telp. (0564) 21323). Biro Ketapang: Adi Chandra, Andre Januardi (Jl. Gajahmada No. 172. Telp. (0534) 35514). Kabupaten Pontianak: Hamdan, Pringgo. Biro Sintang: Mustaan, Budiman. Pema­saran/Sirkulasi: Tri Hanjaya. Iklan: Dewiyanti.S. Percetakan: Surdi. Devisi Event/Kombis: Robert Iskandar Jakarta: Max Yusuf Alkadrie, Bank: BPD Kalbar, BEII, Bapin­do. Harga Lang­ganan per 1 Bulan dalam kota Rp 65.000,- (luar kota tambah ongkos kirim). Tarif iklan: Per mm kolom hitam putih Rp 20.000,- spot colour Rp 25.000,- full colour Rp 30.000,- Iklan baris Rp 8.000,- per baris (minimal 2 baris, mak­­si­mal 10 baris) pem­bayaran di muka. Telepon Langganan/ Pengaduan: 735071. Iklan: 730251. Perwakilan Jakarta: Jl. Jeruk Purut-Al-Ma’ruf No.4 Pasar Ming­gu, Jakarta Selatan 12560. Telepon: 78840827 Fax. (021) 78840828. Percetakan: PT.Akcaya Pariwara Pontianak. Anggota SPS-SGP ISSN 0215-9767. Isi di luar tanggung jawab percetakan.


cmyk

Pontianak Post

20

SOSOK

Jadwal KO Nadal

+

Kejuaraan penutup ATP (Asosiasi Tenis Pria) musim 2008 Masters Cup di Shanghai pekan depan akan hambar. Itu setelah petenis nomor satu dunia Rafael Nadal mengundurkan diri. Petenis Spanyol itu memutuskan absen karena merasa staminanya tidak cukup fit untuk tampil di Shanghai. ”Ini (mundur, Red) keputusan yang sulit bagi saya. Jadwal yang begitu ketat membuat para petenis harus bermain sepanjang pekan. Akibatnya, kami tidak bisa dalam kondisi 100 persen ketika tampil dalam satu kejuaraan,” terang Nadal dalam situs pribadinya. Tahun ini sebenarnya adalah musim terbaik bagi Nadal. Dia sukses merebut dua gelar grand slam, Paris Terbuka dan Wimbledon. Suksesnya merebut gelar Wimbledon untuk kali per­ tama, berperan besar dalam suksesnya mendongkel Roger Federer dari puncak rangking ATP. Tapi, untuk mendapatkan predikat nomor satu dunia, Nadal pun harus berlaga di banyak turnamen lain. Akibatnya, kondisi fisiknya terus mengalami penurunan. ”Ini tahun yang sangat berat bagi saya. Ketika saya harus menjaga penampilan untuk karir profesional maupun timnas,” tambah peraih emas Olimpiade Beijing 2008 itu. Jumat (31/10) lalu Nadal telah lebih dulu mengundurkan diri dari Paris Masters dalam perempat final melawan Nikolay Davydenko. Pada saat itu dia mengalami masalah pada lututnya. Meski absen, posisi Nadal sebagai petenis nomor satu dunia akan aman sampai akhir tahun nanti. Itu pula yang mungkin membuatnya tidak perlu memaksakan diri tampil. Dengan istirahat, dia bisa mempersiapkan diri lebih baik untuk menghadapi final Piala Davis melawan tuan rumah Argentina pada 21-23 November mendatang. ”Saya ingin bugar dan siap melawan Argentina dalam final Piala Davis. Itu juga menjadi salah satu alasan saya untuk absen di Shanghai,” tambahnya. (ang)

Rafael Nadal

Iverson Pindah ke Detroit Setting Masa Depan, Pistons Kirim McDyess dan Billups ke Denver

DETROIT – Musim NBA 2008-2009 baru berjalan seminggu, pertukaran pemain dahsyat sudah terjadi. Salah satu pemain pal­ ing populer di liga itu, Allen Iverson, seka­ rang pindah tim. Denver Nuggets mengirim bintang berjulukan ”The Answer” itu ke Detroit Pistons, menukarnya de­­ngan tiga pe­ main: Chauncey Billups,Antonio McDyess, dan Cheikh Samb. Bagi Nuggets, pertukaran ini bertujuan untuk “menyegarkan” Chauncey Billups semangat tim, sekaligus meng­ isi kekosongan di berbagai lini. Ketika men­ datangkan Iver­ son dari Philadel­ phia 76ers pada akhir 2006 lalu, mereka berharap dia dan Carmelo Anthony bisa Antonio McDyess menjadi duet paling maut di NBA. Sayang, duet ini bukan hanya memakan ruang gaji begitu besar (mereka berdua dibayar total lebih dari USD 30 juta semusim), tapi juga tidak semaut yang diharapkan. Dalam dua musim terakhir, Nuggets memang mampu masuk playoff. Tapi tak pernah banyak berkutik, selalu tersisih di ronde pertama. Dengan mengirim Iverson ke Pistons, Nuggets kembali memfokuskan pengem­ bangan tim lewatAnthony yang masih muda (23 tahun). Posisi Iverson sebagai shooting guard digantikan oleh J.R. Smith, yang sebe­ lum ini terhambat pertumbuhannya sebagai pemain cadangan. Billups, 32, bakal mengisi kekosongan besar di posisi point guard. Mantan most valuable player (MVP) pada final NBA 2004 itu dikenal sebagai jenderal lapangan yang matang, dan punya kemam­ puan menembak jarak jauh mematikan. Sebagai bonus, Billups juga berasal dari Kota Denver, sehingga bakal mendapat sambutan hangat dari pendukung Nuggets. Kalau McDyess pada 1990-an lalu sudah

Allen Iverson

menjadi bintang Nuggets. Dan dia bakal memperkokoh barisan big man Nuggets, yang agak rapuh setelah tim itu mengirimkan Marcus Camby ke Los Angeles Clippers. Di sisi lain, Iverson diharapkan bisa memberi dampak jangka pendek sekaligus jangka panjang untuk Pistons. Setelah enam tahun berturut-turut minimal masuk final wilayah, Pistons memang bukan tim yang merosot. Namun, bos tim Joe Dumars sejak musim lalu sudah menginginkan perubahan untuk mendongkrak performa dan mengembalikan gairah tim. Iverson dikenal sebagai pemain yang

selalu tampil “berapi-api” di lapangan. Kemampuan scoring-nya juga tidak dimiliki seluruh pemain Pistons yang lain. Dumars yakin, kehadiran Iverson tidak akan memperburuk kondisi tim. Toh, mer­ eka sudah punya Rodney Stuckey, yang dalam setahun terakhir sudah disiapkan sebagai jenderal lapangan pengganti Bil­ lups. “Kami merasa ini waktu yang tepat untuk merombak tim. Iverson akan mem­ beri kami dimensi baru yang tidak pernah kami miliki. Kami yakin dia akan banyak membantu kami,” kata Dumars seperti dilansir Associated Press.(aza)

l Rabu 5 November 2008

Fiorentina v Bayern Muenchen

Menang Atau ke Bibir Jurang FLORENCE – Tidak ada pilihan bagi Fiorentina. Jika masih ingin lolos ke babak knock out, maka dini hari nanti, tim berjuluk La Viola itu harus bisa mengalah­ kan tamunya, Ba­ yern Munchen di Stadion Artemio Franchi. Jika sam­p ai kalah, maka peluang un­tuk melaju ke babak 16 besar sangat tipis. Se­ lain harus meme­ nangani dua laga Gilardino berikutnya ( men­ jamu Lyon dan melawat ke Steau Bucharest), Fiorentina yang baru mengemas poin dua hasil dari dua kali seri dan sekali kalah juga bergantung pada hasil yang dipetik Lyon. Meski bermain di kandang sendiri, bukan tugas mudah untuk meredam agresifitas FC Hollywood ( julukan Bayern Munchen). Saat ini performa jawara Bundesliga itu tengah meroket. Franck Ribbery dkk menang beruntun di lima terakhirnya. “Kami harus ekstra hati-hati. Mereka tim yang tengah bangkit. Luca Toni (striker Munchen dan mantan pemain depan Fioren­ tina ) memang tidak bisa main. Tapi mereka masih punya beberapa pemain depan hebat seperti (Miroslav) Klose, (Franck) Ribery, dan (Lucas) Podolski,” kata Alberto Gilardino, striker Fiorentina kepada Sky Sport Italia. “Bayern tim yang sangat kuat dan kompetitif. Kami harus konsentrasi dan tidak membuat kesalahan di depan gawang (lawan). Kami harus main cepat dan berusaha lebih cepat lagi ketika melakukan penyerangan. Dengan begitu kami akan membuat Bayern dalam kesulitan,” sambungnya. Pada pertemuan pertama 21 Oktober lalu, Fiorentina dihajar tiga gol tanpa balas saat melawat ke Allians Arena ( markas Bayern Munchen). Menjamu Bayern Munchen, Fiorentina di­ untungkan dengan kondisi fresh dua penyerang utamanya, Alberto Gilardino dan Adrian Mutu. Kedua pemain itu absen di dua laga terakhir La Viola. Gilardino baru saja menjalani sanksi larangan dua kali bermain karena dianggap membuat gol dengan tangan saat menghadapi Palermo (26/10). Sementara itu, Mutu sengaja diistirahatkan khusus untuk menyongsong kedatangan skuad Juergen Klismann. Saat ini kondisi Mutu belum terbebas dari cedera lutut. Tim dokter Fiorentina memutus­ kan untuk tidak mengoperasinya mengingat jadwal berat yang harus dihadapi oleh klub. Konsekuensinya, pemain depan timnas Rumania itu harus sering diistirahatkan. Itu sebabnya dia diistirahatkan di dua laga terakhir. Sementara itu, seiring performa anak buahnya yang makin konsisten, pelatih FC Holtwood, Juergen Klinsmann percaya diri timnya bakal kembali meraih hasil positif meski dini hari nanti hapir pasti tidak bisa “membawa pulang” Luca Toni ke Artemio Franchi karena cedera. “Saya sangat kami terus berhasil meraih tiga poin. Kemenangan beruntun ini akan kami teruskan,” cetus Klinsmann. (ali)

+

Seleksi Atlet Pengprov PTMSI

Delapan Terbaik Siap Dikirim +

cmyk

PONTIANAK - Pengprov Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia (PTMSI) Kalbar berhasil menyeleksi delapan atlet pelajar terbaiknya, Minggu (2/11) sebelum diberang­ katkan mewakili Kalbar pada Pekan Olahraga Pelajar Wilayah (Popwil) di Bengkulu pada pertengahan November mendatang. Kedelapan atlet pelajar tersebut terdiri dari empat putra dan putri. Sementara penyelek­ sian dilaksanakan di aula Persatuan Keluarga Berencana Indonesia (PKBI). “Mereka yang kita pilih merupakan atlet terbaik yang kita nilai memiliki kualitas terbaik,” ungkap ketua PTMSI Kalbar, Drs. Firdaus Zarin, MSi kepada wartawan, kemarin. Menurut Firdaus, pada seleksi tersebut pihaknya melihat sejauh mana kesiapan atlet baik fisik, mental maupun teknik. Mereka yang benar-benar siap itulah yang terpilih untuk memperkuat tim tenis meja Kalbar di Popwil Bengkulu. Adapun ke-8 atlet tersebut terdiri dari untuk putra, Damian Dion (Kota Pontianak), Wendy Tandro (Singkawang), Sy. Idrus (Ketapang) dan Hendra (Singkawang). Sementara untuk putri yakni, Yola Dwi Andini (Kabupaten Pontianak), Serly Wulandari (Ketapang), Sri Jayanti (Kabupaten Pontianak) dan Suri Utami (Kubu Raya). “Setelah dilaksanakan seleksi ini, sementara waktu kita pulangkan ke daerah masingmasing. Di sana mereka kita harapkan untuk terus berlatih. Selanjutnya tiga hari sebelum keberangkatan, para atlit akan masuk dalam Training Center (TC),” tuturnya. Menyinggung bagaimana target PTMSI, Firdaus mengaku perjuangan atletnya me­ mang cukup berat. Namun dirinya optimis Dion cs dapat memberikan perlawanan ter­ baik. “Untuk target, kita tidak akan mulukmuluk menjadi juara. Namun kami selalu optimis atlet kita dapat memberikan yang terbaik,” ujarnya. Seleksi kemarin juga dihadiri perwakilan Badan Pemuda Olahraga dan Pemberdayaan Perempuan (Bapora PP) yakni Sartoni. (bdi)

+


metropolis Pontianak Post

Rabu 5 November 2008

jamkesmas

Rancangan APBD 2009

Dukung Usulan Rp 1,3 M PONTIANAK—Ketua Komisi D DPRD Kota Pontianak, Firdaus Zar’in meminta anggotanya yang termasuk dalam panitia anggaran memperjuangkan anggaran Rp1,3 miliar. Dana tersebut diperun­ tukan bagi masyarakat miskin Kota Pontianak yang tidak mendapatkan Jamkesmas. ” Anggaran tersebut akan dibahas panitia ang­garan DPRD Kota Pontianak dalam bu­ lan ini,” ujar Firdaus di DPRD Kota Pontianak Selasa (4/10) siang. Anggota komisi D juga ada yang termasuk Firdaus Zar’in dalam panitia anggaran. Mereka akan berjuang agar dana stand by yang bisa disiapkan untuk Dinas Kesehatan, termasuk anggaran subsidi premi jaringan pemeliharaan kesehatan ma­ syarakat bisa terealisasi. ”Saya mengharapkan dana tersebut bisa terealisasi pada 2009,” kata Firdaus.

Tak Akomodir Bedah 1000 Rumah PONTIANAK—Kendati pelan­ tikannya dilaksanakan 22 Desem­ ber mendatang, program Walikota Pontianak terpilih dari pasangan SiiP baru bisa terealisasi tahun 2010, termasuk bedah rumah 1000 warga. Dikarenakan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RABPD) 2009 tidak men­ gakomodir visi dan misinya. ”APBD disusun untuk program

pemerintahan, secara umum mengcover seluruh aspek pem­ bangunan,” ujar Anggota Panitia Anggaran DPRD Kota Pontianak, Sebastian di Pontianak Selasa (4/11) siang. Menurut Sabastian, visi dan misi Walikota terpilih belum dijabarkan dalam program-program. Seh­ ingga RAPBD 2009 yang diajukan masih berisi lanjutan program

Walikota lama, dr Buchary A Rahman. Walikota terpilih tinggal melaksanakannya saja. Namun tidak menutup kemungkinan pro­ gram-programnya termasuk dalam program Walikota sebelumnya. ”Sekarang ini RAPBD tahun 2009 masih dalam pembahasan panitia anggaran,” kata Sebas­ tian. ■ Ke Halaman 27 kolom 56

bidik

SHANDO SAFELA/PONTIANAK POST

DIBABAT: Pembuatan barau beton di sepanjang Jalan Diponegoro masih terus dikerjakan. Terlihat

beberapa pekerja masih terus membabat pohon-pohon yang ada disekitar proyek.

Kalbar Rawan Konflik Agama PONTIANAK—Kalimantan Barat berpotensi terjadinya kon­ flik agama. Diperlukan pemaha­ man pentingnya menghargai per­ bedaan, agar tercipta kerukunan umat beragama. ”Semua wilayah di Indonesia berpotensi terjadinya

SHANDO SAFELA/PONTIANAK POST

MELEBAR: Petugas kebersihan tampak kewalahan

merapikan sampah di tempat pembuangan sementara jalan Imam Bonjol. Pasalnya, sampah yang ada tampak telah melebar jauh hingga beberapa meter ke sekelilingnya.

perda miras

Depdragri Minta Direvisi PONTIANAK–De­ partemen Dalam Nege­ ri meminta pemerintah provinsi menghentikan pe­laksanaan serta merevisi peraturan daerah tentang pengawasan peredaran minuman beralkohol (mi­ nol, red). Perda No.7 tahun 2005 yang belum dilak­ sanakan ini dinilai depar­ temen melanggar Keppres No. 3 tahun 1997. MantanSekretarisPan­ sus Perda No.7/2005, Ikhwani A Rahim

Program bedah rumah dianggarkan dalam RAPBD 2009, na­ mun jumlahnya tidak sebanyak program Walikota terpilih, 5001000 rumah. Program tersebut mungkin baru terealisasi tahun 2010 Sebastian

Bedah Rumah, Jangan Pakai Kayu Illegal

■ Ke Halaman 27 kolom 5

■ Ke Halaman 27 kolom 1

21

konflik antar agama, termasuk Kalbar,” demikian diungkapkan Deputi Menko Kesra Bidang Koordinasi Pendidikan, Agama, dan Apa­ratur Negara, Prof Fuad A Hamied, Ph.D seusai mem­ buka Dialog Multikultural Untuk

Membina Kerukunan Antar Umat Beragama di Hotel Kapuas Palace Selasa (4/11) pagi. Menurut Fuad, Kalbar merupa­ kan salah satu tempat mencipta­ kan kerukunan agama yang baik, ■ Ke Halaman 27 kolom 1

■ Ke Halaman 27 kolom 1

bekelit

System). Selain itu, tambah Yuyun, Pemkot juga harus meneka­ nkan hal ini kepada siapa saja pemborong yang akan menjadi rekanan dalam program terse­ but.untuk memastikan meng gunakan kayu yang legal. “Dalam konteks ideal yang lebih luas, alangkah baiknya apabila program ini menjadi simpul pengikat kerjasama an­ tara daerah yang tidak memili­ ki sumber kayu (hutan) seperti Pontianak dengan daerah yang masih memiliki (hutan) seperti Kapuas Hulu, Ketapang, Sin­ tang dan Melawi un­tuk mem­ bangun kerjasama perdagan­ gan kayu antar kabupaten (domestic market link),” katanya. ■ Ke Halaman 27 kolom 1

14 TKI Kabur Belum Ditemukan

Ledeng Sei Jawi Tak Ngalir PONTIANAK- Di tengah hingar bingarnya proses per­ ekrutan Direktur PDAM Kota Pontianak, warga Pontianak Barat khususnya di wilayah Sei Jawi Dalam justru mengeluhkan kinerja PDAM. Selama bebera­ pa pekan ini, ledeng di wilayah tersebut kerap macet. Jika pun mengalir air yang keluar ber­ warna coklat dan kotor. Kondisi ini tentu saja mem­ buat para warga di wilayah Sei Jawi mengalami kesusahan akan pasokan air bersih untuk keg­ iatan mandi, rumah tangga dan sebagainya. “Sudah dua minggu air tidak mengalir.

PONTIANAK – Koordi­ nator Yayasan Titian Kalbar, Yuyun Kurniawan mengung­ kapkan, program bedah ru­ mah yang akan dilakukan oleh Pemkot Pontianak harus memperhatikan keabsahan (le­ galitas) kayu yang akan digu­ nakan. “Agar jangan sampai dana Rp 3-5 milyar tersebut menjadi bahan untuk kegiatan illegal logging di Kalimantan Barat,” tegasnya. Menurut Yuyun, untuk men ­cegah adanya penggunaan kayu illegal, Pemkot Ponti­ anak sudah harus membangun mekanisme kontrol terhadap kayu yang digunakan, mulai dari hulu (lokasi penebangan) sampai lokasi pembangunan (Timber Legality Assurance

BEARING/PONTIANAKPOST

PENCAKER: Pameran kesempatan kerja yang digelar Dinas

Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kalbar, kemarin dibuka Wagub Christiandi, dan pameran itu langsung diserbu pengunjung.

Pengangguran Kalbar Mencapai154 Ribu PONTIANAK—Angka pen­ cari kerja di Kalbar cukup tinggi. Masih ada 154.058 penganggu­ ran terbuka yang tersebar di 14 kabupaten/kota di provinsi ini.

“Pertumbuhan angka kerja yang cenderung semakin menin­ gkat dan daya serap terhadap ke­ sempatan kerja yang masih ■ Ke Halaman 27 kolom 1

PONTIANAK – Ini kisah duka Tenaga Kerja Indonesia yang masuk ke Serawak, Ma­ laysia Timur tanpa melalui agen penyalur resmi. Ada 16 tenaga kerja yang memilih kabur kar­ ena ditipu agen penyalurnya. Dua di antara 16 tenaga kerja itu berhasil keluar dari hutan belantara perbatasan IndonesiaMalaysia. Sekarang keduanya ditampung oleh warga di ka­ wasan Pontianak Timur. Se­ mentara 14 lainnya belum dike­ tahui nasibnya. Kepada Pontianak Post yang menemuinya di penampungan kemarin (4/11), Abd (37) dan Kur (28) berbagi kisah pelari­ annya dari perkebunan kelapa sawit di wilayah Serian, Ser­ awak. Dua warga Cianjur, Jawa

Barat itu kecewa pada agen yang membawanya. “Agen menawarkan gaji RM800 per bulan untuk kerja di kebun ke­ lapa sawit. Itu bersih yang di­ terima, dengan fasilitas yang enak. Agen memastikan tidak ada masalah. Sempat ragu juga, tapi agen itu sudah kenal, kami akhirnya bersedia,” ujar Abd. Bersama 13 teman lainnya, Abd kemudian diminta menye­ diakan uang Rp1-1,5 juta untuk pengurusan dokumen keberang­ katan. Dari Cianjur, mereka dibawa ke penampungan di Ci­ payung selama dua hari. Mereka kemudian dibawa ke Pelabuhan Tanjungpriuk. Empat hari ke­ mudian diberangkatkan kapal laut menuju Pontianak. ■ Ke Halaman 27 kolom 1

Tingginya Tingkat Persaingan Pencari Kerja

Sedikit Lowongan, Diperparah Syarat Pengalaman Sebagian orang menganggap lulus sekolah atau mendapat gelar dari perguruan tinggi, adalah hal yang membanggakan. Namun ada yang merasa, semua itu momok. Karena di depan tantangan semakin berat. Susahnya mencari pekerjaan, menjadikan kebanggaan tersebut hanya sesaat.

MUDJADI/PONTIANAKPOST

Ilustrasi kekes

Laporan hendy, Pontianak

LOWONGAN: Pencari kerja membaca pengumuman lowongan kerja dalam pemeran yang digelar di Asrama Haji, 4-5 November.

SALAH satu yang menjadi permasalahan pemer­ intah Indonesia, adalah tingginya angka pengang­ guran. Secara kasat mata, hal tersebut dapat dilihat dengan banyaknya warga negara Indonesia yang menjadi tenaga kerja di luar negeri. Itu berarti, di da­ lam negeri ketersediaan lapangan pekerjaan masih kurang. Secara nasional, memang angka pengangguran tertinggi terdapat di pulau Jawa. Tapi tidak berarti di daerah lain, seperti Kalimantan masalah pengang­ guran rendah. Di Kalbar pada saat ini angka pengangguran mencapai 154.058 orang, angka tersebut tersebar diseluruh kabupaten dan kota. Wakil Gubernur Ka­ lbar Christiandi Sanjaya, mengatakan, tingginya angka tersebut karena, pertumbuhan angkatan kerja semakin meningkat, sementara daya serap kurang. Selain itu, yang memicu tingginya angka pengang­ guran di Kalbar adalah, pendidikan yang rendah, ■ Ke Halaman 27 kolom 1


MetropolitaN

22

lensa Ikrar Antikorupsi CALON anggota legislatif (caleg) dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) melakukan baiat amal. Baiat itu berupa ikrar bersama para calon wakil rakyat untuk men­ jadi anggota dewan yang siap berdak­ wah dan berjuang di parlemen atau di internal PKS. Baiat itu menjadi puncak acara wok­ shop dan pelatihan caleg PKS Se-Ka­ limantan Barat di Aula Balai Pelatihan Koperasi Pontianak, selama dua hari dari tanggal 1 hingga 2 november 2008. Fatahillah Abrar Dipimpin langsung Ketua Dewan Syariah Wilayah PKS Kalbar, seluruh peserta pelatihan mengucapkan janji mereka untuk siap berjuang dan berdakwah memenangkan PKS pada Pemilu 2009 maupun ketika nanti terpilih menjadi ang­ gota dewan. Butir–butir komitmen yang diikrarkan caleg PKS tersebut diantaranya adalah komitmen untuk menolak penghasilan syubhat bahkan haram, komitmen untuk antikorupsi, siap berjuang untuk kepentingan rakyat, dan siap untuk berperilaku hidup sederhana. “Dengan adanya baiat amal ini, maka seluruh caleg PKS akan terikat janjinya. Sehingga apabila nantinya terpilih menjadi anggota dewan, ia akan terpantau oleh para kader, pengurus bahkan yang lebih utama pantauan dari Allah,” kata Ketua DPW PKS Kalbar Fatahillah Abrar. Fatahillah melanjutkan, “Dengan adanya baiat itu diharapkan caleg PKS akan bekerja dengan maksimal menjalankan amanah partai. Dan bila nantinya melakukan penyimpangan harus siap dan ikhlas untuk diberhentikan oleh partai.” (zan)

Kriminal Sepmot Hilang di Parkiran BCA NAHAS nasib Heng Ngak Theng (41). Ia harus kehilangan sepeda motornya saat di parkir di halaman Bank Central Asia (BCA) Jalan A Yani Pontianak, Selasa (4/11) sekitar pukul 10.30 wib. Atas kejadian ini, ia kemudian melapor ke Sentra Pelayanan Kepolisian (SPK) Poltabes Pontianak. Di hadapan petugas SPK, ia mengaku sudah mengunci stang sepeda motornya. “Pencuri merusak kunci stang dan langsung membawa sepeda motor saya kabur,” katanya. Ia mengaku, saat diparkir tersebut, sepeda motornya juga dalam keadaan bensin yang hampir habis. Sepeda motor itu berjenis Yamaha Jupiter MX warna abu-abu dengan nomor polisi KB 2889 WG. Sepeda motor itu dibelinya pada tahun 2008, atas nama istri Heng Ngak Theng, Lina. Pria ini mengaku kalau pembayaran saat membeli sepeda motor itu dilakukan secara tunai. “Tapi saya ada ikut asuransi,” katanya kepada petugas. Dari kehilangan sepeda motor ini, ia mengaku mengalami kerugian materi sebesar Rp15 juta. (ody)

Tabrak Beton, Mahasiswi Tewas Anak Anggota Polhut Kalbar

Singkat 10432 Caleg Buat SKCK MENJADI anggota dewan alias wakil rakyat ternyata banyak menggiurkan setiap orang. Posisi yang enak dengan gaji dan tun­ jangan yang besar, membuat banyak yang mengincar kedudukan terse­ but. Untuk pemi­ lihan umum tahun 2009 nanti, su­ dah tercatat seba­ nyak 10432 calon anggota legislatif yang membuat Surat Keterangan Cakap Kelakuan (SKCK). Hal ini ditegas­ Suhadi SW kan oleh Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Kalbar, Ajun Komisaris Besar Polisi Suhadi SW kepada Pontianak Post kemarin. “Jumlah keseluruhan pembuat SKCK yang dikeluarkan oleh Polda Kalbar adalah sebanyak 10.432 pendaftar,” kata Suhadi. Ia menjelaskan jumlah itu dibagi berbagai kelompok dan daerah. Menurutnya, jumlah pendaftar SKCK untuk anggota Dewan Perwaki­ lan Rakyat Republik Indonesia adalah sebanyak 109 orang. Untuk Dewan Perwakilan Daerah, Polda Kalbar mengeluarkan 39 SKCK. Selanjutnya untuk Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Propinsi Kalbar, sudah ada 993 SKCk yang dikeluarkan. Kemudian untuk DPRD Ka­ bupaten dan Kota dikeluarkan sebanyak 9253 SKCK. Dari kesemua calon yang mendaftar itu, kata Suhadi, polisi juga memberikan beberapa catatan untuk pemohon SKCK. “DPR RI ada satu SKCK dikeluarkan dengan catatan kepolisian. DPD ada dua SKCK DRPD Propinsi 3 catatan dan DPR Kota 15 skck dike­ luar tapi juga diberi catatan,” katanya. Menurut Suhadi, dengan banyaknya pemohon SKCK untuk syarat perlengkapan mendaftar sebagai anggota dewan ini, berarti kesadaran ber­ politik masyarakat Kalbar semakin tinggi. Akan tetapi, sambungnya, efeknya juga akan terasa pada pengeluaran oleh para calon tersebut. “Nantinya pengeluaran harus lebih selektif, agar uang tidak dihabiskan sia-sia untuk ber­ politik, tapi tidak menang,” katanya. Ia mengungkapkan, kepada para pemohon SKCK juga, diharapkan sudah menyiapkan mental dan fisik untuk bertarung memperebut­ kan kursi. Mengingat, tidak semua pemohon akan mendapatkan kursi di dewan. “Yang kalah harus siap mental. Jangan sampai nanti menjadi beban berat disaat menerima kekalahan. (ody)

Pontianak Post, Rabu 5 November 2008

BEARING/PONTIANAK POST

AWAS SAMPAHNYA: Musim durian belum juga selesai rambutan sudah membanjiri pasar Pontianak, pedaganganya pun berjualan hingga ke pinggir jalan seperti di Pasar Flamboyan.

Walikota Terpilih Harus Serius Tata Keindahan

PONTIANAK—Anggota DPRD Kota Pon­ tianak Andri Zulfikar meminta pemerintahan walikota-wakil walikota terpilih SutarmidjiParyadi ke depan harus serius menata ulang keindahan kota. “Saya nilai selama 10 tahun kepemimpinan Walikota Pontianak Buchary A Rachman dalam menata dan membangun keindahan kota masih belum berhasil. Kekumuhan dan ketidaktera­ turan kota masih menonjol,” katanya. Belum lagi dengan jalan-jalan yang mulus, kata dia, tidak diimbangi oleh keindahan ar­ sitektur bangunan. Bahkan, sambungnya, di beberapa tempat bangunan di atas parit yang menyalahi peraturan malah dibiarkan berdiri tegak. Sementara sampah pembuangan dari bangunan di atas parit terus berjatuhan me­ menuhi parit. “Belum ada upaya pemerintah merelokasi mereka ke tempat yang lebih manusiawi dan lebih bermanfaat bagi lingkungan,” ka­ tanya. Ketidakjelasan nasib ini seperti dialami pedagang di jalan Imam Bonjol, pedagang di sepanjang Jalan Tanjung Pura dan Pasar Sudirman. “Apakah pasar yang dibangun di depan Ka­ puas Indah akan menjadi rumah mereka untuk berdagang selanjutnya sesuai janji walikota? Ataukah justru orang baru yang mengisi?” katanya setengah bertanya.

Arsitektur Melayu Andri menambahkan bahwa bangunan monu­ mental di Kota Pontianak kering dari arsitektur bernuansa Melayu. Hal itu menyebabkan para wisatawan tidak tahu apakah mereka sedang memasuki kota yang modern ataukah kota yang hanya berbentuk bangunan segi empat, tanpa nilai seni. Ia juga meminta agar walikota terpilih juga harus memberikan konsep gaya bangunan gedung pemerintahan dan sarana publik dengan kekhasan arsitektur Melayu yang kental. “Warga tak bisa menikmati keindahan kotan­ ya sendiri. Belum lagi sampah di parit yang tak terangkat. Yang di darat saja sudah kewalahan, apalagi yang di parit. Tidak ada upaya konkrit menjadikan parit di kota ini bebas dari segala jenis sampah,” katanya. Ia meminta walikota ke depan mesti serius menata ulang keindahan kota. “Kota Pontianak harus enak dilihat, tidak ada bau yang menusuk hidung karena sampah berserakan. Taman dengan skala besar penuh pepohonan mesti dibangun,” tegasnya. “Parit mesti menjadi tempat yang paling steril dari segala jenis sampah. jika itu saja dikerjakan, walikota terpilih tidak butuh tim sukses lagi. Sebab rakyat akan memilihnya kembali, sekali pun untuk ketiga kalinya jika undang-undang mengizinkan. Ini pekerjaan rumah bagi Bapak Sutarmidji ke depan,” ujarnya. (zan)

PONTIANAK -- Seorang Maha­ siswi Sekolah Tinggi Keguruan Ilmu Pendidikan tewas. Sri Purwaningsih (19) yang kuliah baru semester pertama, menabrak beton, dalam kecelakaan lalu lintas tunggal di Jalan Danau Sentarum Gang Nurhadi II Pontianak Kota, Selasa (4/11) siang. Kondisinya cukup tragis. Bagian kepalanya luka parah dan beberapa tulang di wajahnya patah. Seperti tulang hidung, tulang rahang, dan juga tulang dagunya. Lebih parah, dari hidung dan mulutnya, mengeluarkan darah cukup banyak. Informasi yang diperoleh, saat itu korban baru saja menjemput adiknya, Sri Purwanto dari salah satu sekolah dasar. Setelah menjemput adiknya yang duduk di kelas 5 tersebut, ia hendak pulang ke rumah dengan menggunakan sepeda motor jenis Suzuki Smash. Ketika masuk ke dalam gang itulah, ia (tanpa diketahui penyebabnya) me­ nabrak pagar beton hingga terkapar. Korban kemudian dilarikan ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Kalbar untuk mendapatkan pertolongan. Namun belum sempat ditangani intensif tim medis, korban sudah menghembuskan nafas terakhirnya. Akhirnya mahasiswi ini disemayamkan sementara dalam kamar jenazah RS polisi tersebut. Korban adalah anak anggota polisi Kehutanan Kalimantan Barat, bernama Samin. Hal ini diketahui dari Kepala Bidang Perlindungan Hutan Dinas Kehutanan Kalbar, Sunarno yang be­ rada di RS Bhayangkara Polda Kalbar siang kemarin. “Korban anak anggota saya, Samin. Ayahnya bertugas sebagai polhut. Tadi pagi baru saja saya perintahkan

untuk bertugas diluar. Lalu pada sian­ gnya, saya ditelpon anggota saya dan memberitahukan anaknya meninggal karena kecelakaan. Lalu saya kesini dan ternyata memang benar.Korban menabrak pagar beton,” kata Sunarno kepada Pontianak Post kemarin di RS Bhayangkara Polda Kalbar. Adik korban luput dari kecelakaan itu. Menurut seorang pria yang juga tetangga sebelah gang korban, Bam­ bang, sesaat setelah kejadian, ia melihat kerumunan orang di depan gang. Ia pun kemudian mendekat. “Tapi saya lihat korban sudah terkapar di depan gang. Saya kasihan, lalu saya juga ikut bawa dia (korban) ke sini (RS Bhayangkara Polda Kalbar) bersama anggota Polsek Kota (Kepolisian Sektor Pontianak Kota),” katanya. Di RS Bhayangkara Polda Kalbar, korban langsung divisum. Sementara pihak keluarga sudah menunggu keda­ tangan jenazah dari rumah sakit. Tak lama berselang, satu unit ambulance dari Yayasan Mujahidin Pontianak tiba di RS tersebut. Di dalamnya, ada seorang nenek-nenek yang dibawa oleh supir ambulance tadi. Ia membawa alat-alat untuk memandikan dan meng­ kafankan jenazah, seperti perban, kain sabun dan sebagainya. Kecelakaan ini menambah daftar panjang kematian di jalan raya. Sat Lantas Poltabes Pontianak mencatat 42 nyawa melayang sia-sia di jalan. Jumlah ini di dapat dari 96 kasus kecelakaan lalu lintas di Kota Pontianak dan seki­ tarnya, dari Januari hingga Oktober 2008. Luka berat sebanyak tujuh orang dan luka ringan berjumlah 165 orang. Kerugian materil mencapai ratusan juta rupiah dari kecelakaan tersebut. Kepala Satuan Lalu Lintas Poltabes Pontianak Kompol Saleh Iskandar sebelumnya mengatakan, kecelakaan lalu lintas selalu diawali dengan pe­ langgaran. (ody)

Dari Bursa Job Fair

Asrama Haji Sediakan Pembuatan Kartu Kuning PONTIANAK – Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Kota Pontianak dan Ka­ bupaten Kubu Raya, membuka loket pembuatan kartu kuning, pada pameran kesempatan kerja, di Asrama Haji Ponti­ anak. Pelayanan tersebut dibuka selama pameran berlangsung. Masyarakat yang ingin membuat kartu kuning, dilayani langsung di lokasi den­ gan persyaratan yang sama (KTP, Ijasah dan pas foto), tanpa dipungut biaya. Kepala Dinas Sosial Tenaga Kerja Kota Pontianak Kasri Sukirno, mengata­ kan, pihaknya membuka loket pelayanan pembuatan kartu kuning karena diminta berpartisipasi oleh Dinas Tenaga Kerja Provinsi. Hal tersebut juga dilakukan sebagai upaya jemput bola. “Di sana kan ban­ yak pencari kerja, jadi memudahkan masyarakat yang ingin membuat kartu kuning,” ungkapnya. Selama dibuka loket pelayanan di pameran Job Fair, lanjutnya, Dinas Sosial Tenaga Kerja Kota Pontianak, untuk sementara menutup pelayanan di kantornya. Untuk itu, bagi masyarakat yang hendak membuat kartu kuning, dapat langsung datang di lokasi pam­ eran. “Hanya pindah sementara. Jika pameran selesai, kita akan kembali ke

kantor,” ujarnya. Pelayanan tersebut, kata Kasri, juga dilakukan untuk mensosialisasikan pem­ buatan kartu kuning. Karena, masyarakat masih banyak yang belum tahu, manfaat, syarat dan tempat pembuatan kartu tersebut. Para pencari kerja, tambahnya, se­ lama ini membuat kartu kuning jika ada lowongan CPNS. Pada waktu-waktu tersebut, pelayanan pembuatan kartu kuning selalu diserbu pencari kerja. Di­ rinya menyarankan, kepada masyarakat untuk segera membuat kartu kuning ketika lulus sekolah atau kuliah. “Jangan hanya pada saat ada lowongan CPNS,” tegasnya. Lebih jauh, ia mengungkapkan, kartu kuning berlaku selama dua tahun. Masyarakat hanya punya kewajiban melapor setiap enam bulan sekali. Untuk ditindak lanjuti, dan diperpanjang jika belum mendapat pekerjaan. Namun, masyarakat yang sudah memiliki kartu kuning, sangat jarang melapor. Padahal, pelaporan diperlukan, seba­ gai data jumlah pencari kerja. “Hampir tidak ada yang melapor. Padahal itu sangat kita perlukan untuk mengukur tinggi rendahnya angka pengangguran,” kata dia.(hen)

Gubernur Minta Dekranasda Fasilitasi Perajin Peroleh Hak Paten PONTIANAK-Gubernur Kali­ mantan Barat meminta De­wan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) provinsi ini mem­ fasilitasi perajin untuk menda­ patkan hak atas kekayaan intelek­ tual, hak paten dan merek sebagai perlindungan hukum atas karya ciptanya. Cornelis menegaskan itu dalam acara pelantikan Dekranasda Kal­ bar periode 2008-2013 dan penga­ rahan gerakan perempuan tanam, tebar, dan pelihara kemarin (4/11) di ruang pertemuan Balai Petitih Kantor Gubernur Kalbar. Ia juga meminta pengurus Dekranasda Kalbar menggiatkan upaya penanaman kesadaran masyarakat terhadap pentingnya seni kerajinan bagi kehidupan sehari-hari sehingga mampu meningkatkan martabat bangsa dan memperluas pangsa pasar hasil kerajinan. Ditegaskannya pula, dekra­ nasda harus mampu membina, meningkatkan, mempromosikan dan memasarkan kerajinan yang dihasilkan para pengrajin. Dia berharap, dekranasda mam­ pu memberdayakan sumber daya manusia perajin Kalbar yang profesional, artinya mempunyai

inovasi, kreatif dan produktif sehingga mampu bersaing baik di pasaran lokal, regional maupun pasar global. Mengingat, letak geografis Kalbar berbatasan lang­ sung dengan Malaysia. Sementara Ketua Dekranasda Provinsi Kalbar Frederika Cornelis berkomitmen untuk membina para pengrajin agar bisa memasarkan dan meningkatkan mutu hasil kerajinannya. Dihubungi terpisah Ketua Lem­ baga Kajian Budaya Kalbar Yosi Pontian Delyuswar mengatakan bahwa pengurusan hak atas ke­ kayaan intelektual, hak paten dan merek sebagai perlindungan hukum atas karya ciptanya tidak terlalu sulit. ”Cuma karena kurangnya so­ sialisasi, si produsen tidak tahu caranya untuk mendaftarkan hasil karya ciptanya. Berapa biayanya, ke mana mengurusnya, ini yang harus gencar dilakukan oleh instansi terkait,” kata pria yang lembaganya pernah menyeleng­ garakan sosialisasi tentang hak paten dan hak cipta di Pontianak beberapa bulan yang lalu. Ketahanan pangan Usai acara pelantikan, Guber­ nur beserta jajarannya melanjut­

kan kegiatan penanaman pohon dan penebaran benih ikan. Pe­ nanaman pohon dilaksanakan di Kecamatan Sungai Ambawang Kabupaten Kubu Raya dan Ke­ camatan Pontianak Timur Kota Pontianak. Sedangkan penebaran benih ikan dilaksanakan di Ke­ camatan Pontianak Timur Kota Pontianak. Penanaman dan penyebaran benih ikan ini terkait dengan gerakan nasional serupa, arahan langsung dari Presiden RI untuk mendukung program ketahanan pangan yang kegiatan awalnya sudah dimulai Juli kemarin. Secara nasional, puncak ac­ ara ini akan dilakukan pada 1 Desember 2008 ditandai dengan penanaman pohon dan penebaran benih ikan di Taman Mini Indo­ nesia Indah oleh Presiden RI dan Ibu Negara. Sementara untuk tingkat Provinsi Kalbar, puncak acara kegiatan akan dilaksanakan pada tanggal yang sama di Kecamatan Mandor Kabupaten Landak yang ditandai dengan penanaman pohon dan penebaran benih ikan. Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Kalbar, Frederika Cor­ nelis meminta agar setiap rumah

SHANDO SAFELA/PONTIANAK POST

POTENSI KALBAR: Seni kerajinan dari sisa tebangan pohon ini merupakan potensi pasar yang patut terus dibina dan dikembangkan.

tangga menanam pohon untuk penghijauan di perkarangan tem­ pat tinggalnya. Selain itu, dia juga berharap agar perempuan memanfaatkan

perkarangan rumahnya dengan menanam sayuran, buah-buahan atau tanaman apotek hidup untuk mendukung ketahanan pangan di lingkungan keluarganya. (zan)


PINYUH

Pontianak Post, Rabu 5 November 2008

23

Adik Terpidana 17 Tahun Simpan Senpi dan 170 Amunisi

FIGURA

Kegiatan ESQ Musti Terjadwal PELAKSANAAN ESQ oleh Pemerintah Kabupaten Pontianak dinilai sebagai suatu hal yang sangat baik untuk memberikan pembekalan bagi para pesertanya. “Kami harapkan pelaksanaan itu musti berlanjut secara kontinyu. Karena dinilai para pesertanya memberikan suatu gambaran positif bagi pribadi Herman masing-masing,� nilai Herman, kalangan muda Mempawah. Herman alias Begak mengaku, kalau dia secara pribadi sangat mendukung kritikan mengenai penggunaan fasilitas umum (fasum) yakni gedung Kartini yang sudah beralih fungsi. “Saya tahu, bagaimana sulitnya membangun Gedung Kartini yang direnovasi dari gedung bioskop puluhan tahun silam,� kata dia. Kalaulah awalnya keberadaan gedung itu menjadi salah satu kebanggaan masyarakat. Alasan apa, tiba-tiba saja fungsinya seakan dirubah, sehingga selama 2008 terindikasi jarang digunakan untuk kepentingan lain. Menurut catatan Herman, mustinya pada aca ra pisah sambut Kapolres, gedung itu bisa dipakai. Karena benturan jadwal pelaksanaan ESQ, menggunakan halaman Mapolres. Waktu kosong, tapi tetap tertutup untuk kepentingan umum seperti diskusi pasangan calon Bupati Kabupaten Pontianak yang menggunakan gedung Pancasila. (ham)

SEGITIGA EMAS

FK-Mitra Wakili Kalbar FORUM Komunikasi Media Tradisio-nal (FKMITRA) Kabupaten Pontianak yang diketuai Asnan Hemdi A.Ma, mendapat kepercayaan untuk mewakili Pemerintah Provinsi Kalbar mengikuti Apresiasi Media Pertunjukan Rakyat Tradisional di Kaltim mulai 13 hingga 16 Nopember bulan ini. “Atas penunjukkan itu, FK-MITRA, menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan kepada Pemprov, Pemda khususnya Dinas Parbudpora yang telah membina media tradisional yang ada di Kabupaten Pontianak selama ini,� kata Ketua Asnan Hemdi yang juga Komisi D pada DPRD Kabupaten Pontianak itu. Secara terpisah, Ketua Sanggar Tengkawang Abdul Kadir SP mengaku, pada prinsifnya mereka sudah siap diri, mental untuk mewakili Kalbar pada event tersebut. Berkekuatan 16 orang lanjutnya akan menampilkan pesan-pesan media yang diangkat dalam pertunjukan global warming (pemanasan dunia), illegal logging dan lainnya, sesuai issu santer yang sedang merebak saat ini. “Banyak persoalan yang akan kita angkat kepermukaan pada pertemuan apresiasi Media Pertunjukan di Balik Papan Kaltim nanti,� sebut Abdul Kadir. Tenggang waktu tersisa, memang digunakan untuk terus mengupas, mempelajari dan memperdalam berbagai persoalan yang mencuat.(ham)

PINYUH- HN, 52 tahun adik terpidana 17 tahun HM, warga Gang Masjid Dalam Kelurahan Sungai Pinyuh, diketahui memiliki dan menyimpan tiga senjata api (senpi), dua diantara jenis pistol dan satu laras panjang serta 170 butir amunisi aktif. Dari jumlah itu, ada 157 butir amunisi berdiaHAMDAN ABUBAKAR/PONTIANAK POST mater 5,56 mm dan ada 13 butir BARANG BUKTI: Senpi, senjata tajam dan amunisi diamankan polisi sebagai barang bukti. amunisi berdiamater 6 mm, Senin (4/11) pukul 18.15 WIB. Selain itu juga diamankan senjata tajam (sajam) berupa satu buah samurai, satu buah bidas, satu buah pisau. Sementara dua pistol jenis reMEMPAWAH-Sepertinya ma- kan sudah le-bih dari lima tahun, kan sebagai tindakan money politic volver dan FN yang disimpan syarakat telah terjebak dengan hasil yang seharusnya sudah selesai yang telah merugikan kandidat di bawah tempat tidur HN. keputusan institusi KPUD Kabu- masa bhaktinya. Selain itu anggota lain yang hanya mengharapkan Penggerebekan dilakukan dipaten Pontianak. Dari semua hasil KPUD hanya tiga orang, dibantu pemilihan suara sesuai hati nurani pimpin Kanit I Ipda Habib berkinerjanya sebenarnya belum dapat satu anggota KPUD provinsi yang masyarakat. Bukan karena semata- sama tujuh anggota, disaksikan dipertangungjawabkan berdasarkan Zulkarnaidi nilai tidak cukup profe- mata pemberian barang dan uang. Ketua RT 03 RW 02. “Semua “Semua itu membuktikan adanya BB baik senpi laras panjang, Peraturan Perundang-Undangan sional dan proporsional dalam mendan Hukum. Seperti diketahui, jalankan tugas dan tanggungjawab. pembodohan politik. Maka apapun pendek dan amunisi penyimSehingga hasilnuya tidak opti- hasil dari pleno KPUD, belum da- panannya cukup rapi. Yakni di kafasitas dari personil anggota KPUD yang tidak memenuhi kriteria mal dan hanya bersifat formalitas. SDW GLQ\DWDNDQ VXGDK ÂżQDO ´ WHJDV dalam lemari dan di bawah temdan persyaratan sebagai pengurus “Ini dapat dilihat dari mekanisme, Zulkarnaidi. Kalaupun toch ada yang pat tidur,â€? jelas Kapolres Pontialembaga independent yang mem- prosedur tahapan-tahapan pelaksa- mengatasnamakan tim Agus Salim nak seperti diterangkan Kasat punyai kewenangan dalam melaku- naan Pemilu Kada yang aplikasi, legowo menerima hasil itu, bersifat Reskrim AKP Aries bersama kan penyelenggaran pelaksanaan transparansi, sosialisasi pedoman pribadi. Tapi secara kelompok besar ,SGD +DELE GLNRQÂżUPDVLNDQ GL Pemilu Kada 25 Oktober 2008 lalu. Pilkada tidak ada,â€? sebut Ketua RAS. belum menerima hasil keputusan itu. ruang kerja mereka kemarin. Menindaklanjuti banyaknya teItu dapat dilihat dari data pemiDemikian ditegaskan Ketua RelaSementara HN, saat penggerewan Agus Salim (RAS) bersama lih masih menggunakan data lama. muan permasalahan selama putaran bekan disebutkan istrinya tidak Zulkarnaidi Ketua Front Pendukung Masih banyak masyarkat yang ber- kampanye dimintakan Mendagri berada di tempat karena sedang Agus Salim (F-PAS) dan Eddy Ketua hak memilih tidak bisa mengguna- melalui Gubernur untuk menyikapi menghadiri tahlilan keluarga. Simpatisan Agus Salim (Simpas) kan hak pilihnya. Begitu pula bagian persoalan itu. Artinya, selama proses Namun, ketika lokasi tahlilan kepada Pontianak Post kemarin. pendata tidak jelas. Sementara keberatan dari kandidat lain belum didatangi petugas, sepertinya Menurut penilaian Zulkarnai- adanya pelanggaran-pelanggaran, ada titik temu, maka proses pengu- HN tidak berada di sana. “Saya di, masa kepengurusannya su- kecurangan-kecurangan berbagai kuhan perlu untuk dipertimbang- dan anggota setelah penyitaan dah berakhir satu periode. Bah- macam cara yang dapat dikategori- kan,â€? pinta Zulkarnaidi. (ham/*) barang bukti, ke lokasi tahlillan,

PAS: Hasil Pleno KPUD Belum Final

AWI Pertanyakan Eksekusi Kasasi Kasus YB MEMPAWAH-Masyarakat Kabupaten Pontianak sempat dibuat terperanjat dengan mencuatnya korupsi berjemaah dalam kasus Yayasan Bestari (YB). Tahun 2003 silam itu, boleh dibilang sempat membuat mata terbuka lebar melihat kinerja wakil rakyat melakukan kasus korupsi hingga menjadi momok masyarakat Kabupaten Pontianak. Kasus itu dinilai merugikan keuangan daerah miliaran rupiah serta

Terbang Setiap Hari Dengan BOING 737 PONTIANAK - JAKARTA

5X

Reservasi JAKARTA

DARI TERMINAL 1B BANDARA SOEKARNO HATTA Computer Sabre/A bacus Atau hubungi BIRO PERJALANAN ANDA

Jam :06.30, 07.55, 10.40 12.25, 14.50,15.30 WIB Telp. :(0561) 734488

PTK - YGY - SUB (PP) Jam 10.10 WIB

(021) 3840 888

JAKARTA - BANJARMASIN

2X

tapi HN tidak ada,� jelas Kanit I. Disebutkan, penggerebekan itu atas informasi dari warga yang menyebutkan, HN sejak lama telah memiliki senpi laras panjang. Bahkan, jenis senpi rakitan itu pernah dibawanya secara terang-terangan. Sampai saat ini HN, belum menyerahkan diri kepada petugas menyangkut kepemilikan senpi dan amunisi yang ditemukan di rumahnya itu. “Karena sudah lebih dari 1x24 jam, maka HN kita jadikan DPO (daftar pencarian orang),� sebut petugas. Warga setempat dikonfirmasikan koran ini siang kemarin mengaku tidak tahu kalau rumah HN ada penggerebekan. Pasalnya setelah maghrib hujan turun cukup deras, sehingga warga banyak berada di rumah. Lagian, kedatangan petugas memang tidak ada perlawanan dari penghuni rumah sehingga tidak ada letusan suara senjata api. Namun dari sekian warga yang tinggal di komplek itu memang tidak menampik, kalau HN pernah menanteng senpi laras panjang sewaktu ada kerusuhan dulu bersama saudaranya yang kini telah mendekam dalam penjara. Pada situasi tenang dan kondusif, ternyata senpi itu terus disimpan dan amunisinya terindikasi terus pula bertambah. Petugas memprediksi ketika melihat salah satu senpi laras pendek itu, sepertinya sering dibawa keluar. (ham)

Jam : 08.05, 17.55 Telp. :(0511) 58996

menggerogoti semua sendi-sendi kehidupan dalam bermasyarakat berbangsa dan bernegara. Kasus itu sudah diproses di PN Mempawah dan sebelumnya sempat menjebloskan lima anggota DPRD periode 1999-2004 (MA Ketua DPRD, EC dan HS unsur (Wakil Ketua), AF dan HM anggota yang masing-masing pernah mendekam dalam Rutan Mempawah 1 hingga 3 bulan. Yang lainnya memang masih bebas.

JAKARTA - BALIKPAPAN

2X

Jam : 08.05, 15.10 Telp. :(0542) 739225

JAKARTA - PALEMBANG

2X

JAKARTA - TARAKAN

2X

Jam : 05.10 Telp. :(0561) 32262

Jam : 09.50, 12.15, 15.20 Telp. : (0717) 436980

JAKARTA - PAKANBARU

2X

Jam : 17.15, 11.40 Telp. :(0761) 856031

Jam : 08.05, 11.40 Telp. :(0711) 378655

JAKARTA - JAMBI

2X

Jam : 10.05, 15.40 Telp. :(0561) 50643, 51861

JAKARTA - MEDAN

JAKARTA - PANGKALPINANG

3X

Kendatipun diakui, dari putusan itu, lima terdakwa dinyatakan bebas. Namun, Penuntut umum waktu itu mengajukan memori kasasi ke MA Atas putusan majelis hakim PN Mempawah, karena jeratan hukum lemah JPU melakukan kasasi ke MA. “Kabarnya, putusan majelis hakim tingkat kasasi telah memutuskan semua anggota DPRD Kabupaten Pontianak periode 1999-2004 dinyatakan terbukti bersalah,� tegas

2X

Jam : 07.30, 13.05 Telp. :(061) 4537620

JAKARTA - PADANG

2X

Jam : 10.45, 18.25 Telp. :(0751) 446600

Sawadi SE, Pembina Aliansi Wartawan (AWI) Kabupaten Pontianak kepada Pontianak Post kemarin. Tak hanya itu, semua pelaku juga dikenakan sanksi denda dari putusan itu. Kabarnya, rekomendasi dari putusan sudah turun sejak 2006 lalu. Sayangnya, sampai saat ini kasus itu sepertinya sengaja dibiarkan mengambang dan patut dipertanyakan siapa yang bertanggungjawab?

JAKARTA - SEMARANG Jam : 07.00, 18.25 Telp. :(024) 3549888

2X

JAKARTA - YOGYA

2X

Jam : 15.50 Telp. :(0274) 32262

JAKARTA - SURABAYA

3X

Jam : 08.05, 14.35, 16.05 Telp. :(031) 5049666

PONTIANAK-BATAM-MEDAN

4X

Jam : 10.30

JAKARTA - MANADO

Sawadi melihat, ada apa dibalik semua itu, kalau toch benar rekomendasi itu sudah turun, tapi belum juga dilaksanakan. Jelas itu suatu kondisi yang cukup memprihatinkan bagi masyarakat Kabupaten Pontianak yang mendambakan adanya penegakkan hukum. Kalau sampai belum ada komitmen upaya untuk menegakkan supremasi hukum, dikhawatirkan korupsi berjemaah akan terus terjadi. (ham/*) JAKARTA - BIAK

Jam : 15.10 Telp. : (0341) 855878

Jam : 22.00 Telp. : (0981) 591636

JAKARTA - MAKASAR

JAKARTA - DENPASAR

Jam : 05.00 Telp. : (0411) 3655255

JAKARTA - KUPANG Jam : 14.35 Telp. : (080) 830555

JAKARTA - JAYAPURA Jam : 22.00 Telp. : (0967) 550666

JAKARTA - MANOKWARI Jam : 22.00 Telp. : (0986) 215666

2X

Jam : 16.00, 20.15 Telp. :(0361) 429620

JAKARTA - BATAM

2X

Jam : 10.30, 13.50 Telp. :(0778) 429620

PONTIANAK - KUCHING (Via Pontianak) Jam : 08.00 Telp. : (082) 244299

GUANGZHOU

Dari Terminal 2D Jam : 07.30 Telp. : 86-20-6120 6350

RAJA BAJA

BENGKEL FUSAN

Jl. A. Yani II No. 2 Telp. (0561) 7077218 - HP. 0811562392

Two In One MELAYANI PEMBUATAN : ‡ 7angga, pagar, tralis, balkon, canopy, dll. ‡ Dari besi tempa & stainless stell ‡ Folding gate & pintu model kayu ‡ Konstruksi baja

KWALITAS TERBAIK MUTU TERJAMIN


Sambas

24 Terigas

Bangun Asrama Mahasiswa PEMERINTAH Kabupaten perlu menganggarkan pembangunan asrama mahasiswa di Sambas. Karena saat ini pertumbuhan pendidikan tinggi cukup berkembang pesat. Harapan tersebut dikemukakan Mawazi, Sekretaris Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Kabupaten Sambas, kemarin, di Sambas. “Dengan kehadiran asrama tersebut setidaknya akan membantu mahasiswa dari berbagai kecamatan yang hendak menuntut ilmu,” ujarnya. Karena jika harus bolak-balik dengan jarak yang cukup jauh, imbuh Mawazi, jelas tidak memungkinkan. Sementara untuk menginap dengan menyewa rumah, secara otomatis semakin menambah beban biaya para mahasiswa yang umumnya dari latar belakang keluarga pas-pasan. “Ungkapan ini kita sampaikan berdasarkan ungkapan dari mahasiswa sendiri, baik yang kuliah di STIT maupun di Poltek Sambas. Karena itu pembangunan fisiknya harus sudah direncanakan mulai dari sekarang mengingat setiap tahun jumlah mahasiswa pasti bertambah,” tutur mahasiswa STIT menambahkan. Mawazi mengatakan gagasan ini diutarakannya mengingat dalam waktu dekat pembahasan anggaran untuk 2009 akan dimulai. Setidaknya, tukas dia, untuk tahun depan alokasi pembangunan asrama sudah tercantum di APBD. “Mudah-mudahan pihak Eksekutif maupun Legislatif memperhatikan aspirasi ini,” tandasnya. Sekretaris IMM berkeyakinan bahwa pemeprintah sebenarnya sudah memikirkan pemba-ngunan asrama di Sambas. Karena saat inipun, tukasnya, di Pontianak Pemkab memiliki tiga buah asrama yang ditempati oleh mahasiswa asal Kabupaten Sambas yang menuntut ilmu di ibu kota provinsi.(mur)

Tilik

Profil Kabupaten Sambas PROFIL Kabupaten Sambas saat ini sedang dirancang oleh Dinas Komunikasi, Budaya dan Pariwisata di daerah ini. Guna menghimpun berbagai informasi yang diperlukan, kemarin, di Aula Bappeda, digelar pertemuan dengan semua unit terkait. Rapat dipimpin Kabid Pengelola Data Elektronik (PDE) Diskombudpar Drs Zulfan. “Sekadar mengumpulkan input dari beberapa unit terkait mengenai menu utama apa saja kiranya yang akan dimasukkan dalam profile Kabupaten Sambas,” ujarnya disela-sela acara. Zulfan menerangkan rencananya di dalam profil itu nanti akan terdiri dari visi misi, renstras dan lambang daerah, potret Kabupaten Sambas masa lalu dan sekarang, dan lainnya. Termasuklah sejarah singkat serta kondisi umum Kabupaten Sambas baik secara geografis, Demografis, Ekonomi, iklim dan jenis tekstur tanah, juga akan termuat di dalamnya, jelas Kabid PDE. Kegiatan atau agenda Bupati, Wakil Bupati, serta pejabat di lingkungan Pemkab Sambas beserta dokumentasinya, pun akan ada di profil ini nanti, lanjut Zulfan. Termasuklah tak ketinggalan kalender even Pemkab, khususnya di bidang seni budaya dan pariwisata.Agar masyarakat kenal dengan para pemimpinnya, ujar Zulfan, nama pejabat beserta foto juga akan dimasukkan dalam profil tersebut. Berikut nama lembaga berisi tupoksi dan bagan organisasi seperti Sekretariat Daerah, Sekretariat DPRD, Dinas, Badan, dan Kantor. Jumlah sekolah mulai dari tingkat Taman Kanak-Kanak sampai Perguruan Tinggi, bidang kesehatan, pun bakal terakomdir. Informasi mengenai sarana transportasi dan olahraga, dan data statistik yang meluputi bidang sosial budaya, ekonomi daerah, fisik prasarana, dan pemerintahan secara umum serta peta wilayah, tak bakal ketinggalan. “Nah, supaya semuanya bias dihimpun, maka dari pertemuan ini diharapkan setiap unit di berbagai instansi ikut memberikan data dan informasi yang dibutuhkan. (mur)

Pontianak Post, Rabu 5 November 2008

Penyesuaian Tarif Angkutan Harus Disiapkan Seiring Rencana Penurunan Harga BBM

SAMBAS-Penyesuaian tarif angkutan harus sudah disiapkan sejak dini oleh pihak terkait, seiring adanya rencana pemeMursalin/Pontianak Post HIASAN GRATIS: Warna jembatan Sabok yang semarak kini kian diperindah oleh keberadaan bendera parpol rintah untuk menurunkan harga yang berjejer rapi di kiri kanan badan jembatan. Hiasan gratis ini bakal lebih ramai lagi ketika menjelang Pemilu bahan bakar minyak. Demikian nanti. harapan disampaikan Zainul Arifin, salah seorang pengguna jasa angkutan umum, kepada koran ini, kemarin, di Sambas. “Sehingga demikian, rentang masa penurunan harga BBM diumumkan dengan SAMBAS-Penambahan stok Keinginan penambahan juga da- sudah lepas dari perusahaan. Secara penyesuaian tarif angkutan pupuk bersubsidi di Kabupaten tang dari Firman, petani di daerah otomatis mereka memiliki hak tidak terlalu jauh,” ujarnya. Sambas saat ini mendesak untuk Pemangkat. Ia berharap pupuk untuk mendapatkan pupuk bersubSebagaimana informasi yang dilakukan. Sehingga demikian bersubisidi bisa menjangkau ke sidi dari pemerintah. “Termasuklah mencuat beberapa hari terakhir, petani tidak lagi mengeluhkan seluruh petani yang ada. Sebab program dua kali tanam padi. pemerintah kabarnya memang untuk mendapatkan kristal putih pe- bagaimanapun, ujarnya, dalam Maka kebutuhan pupuk juga akan akan menurunkan harga BBMnyubur tanaman tersebut. Harapan menunjang program peningka- berbanding lurus,” jelas Selamet, sebagai konsekuensi terus tersebut disampaikan Syafarudin, tan produksi pertanian, pemerin- dari lembaga swadaya masyarakat merosotnya harga minyak mensalah satu kelompok tani yang ada tah hendaknya ikut mendukung yang konsen terhadap kegiatan tah dunia saat ini. Besaran kisadi daerah Teluk Keramat, kepada kinerja petani dalam menjalan- pertanian di Kabupaten Sambas. ran penurunannya yaitu sekitar Pontianak Post kemarin, di Sambas. kan aktivitas usaha pertaniannya. Besarnya suntikan yang dikeluar- Rp500 hingga Rp800 rupiah. Menurutnya karena selama ini Berdasarkan informasi yang kan pemerintah terhadap urea berBila melihat nominal penujumlahnya yang sangat terbatas- diperoleh koran ini, jumlah subsidi-mengingat perbandingan runan tersebut, ungkap Zaitak sebanding dengan kebutuhan, pupuk yang disalurkan di Ka- antara urea bersubisi dengan yang nul, rasionalisasi tarif angkutan akhirnya pupuk bersubsidi seakan bupaten Sambas untuk tahun tidak bersubsidi rentangnya cukup nantinya yaitu diturunkan sekitar menjadi bahan rebutan. Begitu 2008 hanya sebanyak sembilan besar, tukasnya, menyebabkan ting- 10 persen hingga 15 persen. Untiba, masing-masing petani ber- ribu ton lebih. Padahal kebutu- ginya tarik menarik pengalokasian tuk lebih detilnya, tukasnya mebondong untuk mendapatkannya. han petani untuk luasan hektar stok ke daerah ditingkat pusat. nambahkan, Dinas Perhubungan “Kalau sudah begini keadaan- sawah, jeruk, dan tanaman lain- “Hingga kini Jawa masih sangat bersama Organisasi Angkutan nya, sangat tergantung siapa nya mencapai sekitar 40 ribu ton. mendominasi jumlahnya ketimbang Daerah yang akan mengutakyang cekatan. Bila lambat, maka Belum lagi saat ini banyak kebun daerah lain yang ada di Indonesia, atiknya secara proporsional. tidak bakal kebagian,” ujarnya. (sawit) plasma petani yang statusnya termasuk Kalbar,” katanya.(mur) Jikapun terjadi pengumuman

Penambahan Stok Pupuk Bersubsidi Mendesak

harga BBM secara mendadak oleh pemerintah, ujar Zainul, meskipun belum ada SK tarif baru angkutan oleh pemerintah, pemilik bus mestinya langsung menyesuaikan. “Kalau dulukan waktu BBM naik biasanya bus juga menyesuaikan sendiri tarif-sambil menunggu keputusan pemerintah. Nah, kali ini giliran turun, hendaknya juga demikian,” paparnya. Penegasan senada juga diutarakan A Majid Songke, Ketua Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Kabupaten Sambas. Menurutnya pemerintah tidak beralasan lagi untuk menunda-nunda penurunan harga BBM sekarang ini seiring jatuhnya harga minyak dipasaran dunia. “Nah, begitupun juga diharapkan kepada jasa angkutan, terutama kendaraan pengangkut ikan, nanti kalau minyak sudah turun, harusnya ikut menyesuaikan dengan penurunan tersebut,” tuturnya. Tajuin, Ketua Organda Kabupaten Sambas, dihubungi terpisah mengatakan memahami apa yang menjadi harapan masyarakat pengguna jasa angkutan umum tersebut. Untuk membuat sebuah keputusan tarif angkutan, jelasnya, pemerintah memang harus berkoordinasi dengan stake holder yang adatermasuklah dengan mereka yang bernaung di Organda.(mur)

Tetap Semangat Berkebun Sawit Meski Harga TBS Turun SAMBAS-Turunnya harga tandan buah segar sawit beberapa pekan terakhir ternyata tak menyurutkan semangat warga untuk berkebun. Malahan masih banyak yang berburu lahan kosong untuk membuka kebun baru di daerah Kabupaten Sambas. “Kemarin Saya baru dapat dua kapling di daerah Subah,” ujar Suriadi, salah seorang warga Sambas, kepada Pontianak Post. Setiap kapling terdiri dari dua hektar lahan. Dan per hektarnya oleh pemilik dihargai sebesar Rp3 juta. Menurut Suriadi kondisi ekonomi yang kacau seperti ini tidak akan berlangsung lama. Dan

ia berkeyakinan dalam waktu beberapa bulan kedepa keadaannya bakal kembali pulih seperti semula. Harga sawit yang sering dijuluki sebagai emas merah tetap akan menggiurkan banyak orang, tukasnya meyakinkan. Penjelasan senada juga diungkapkan Normansyah. Ia mengatakan keadaan sawit yang seperti sekarang sebenarnya juga pernah terjadi pada beberapa tahun silam. Hanya saja Ia berkeyakinan untuk tahun ini keadaan tidak separah sebelum-sebelumnya. Penyebabnya semata karena gejolak ekonomi global di Amerika dan Eropa. Sementara ekonomi dalam negeri jauh lebih baik, katanya “Ketika pasar dunia sudah pulih, secara otomatis permintaan sawit akan meningkat lagi di pasaran internasional,” tukas salah seorang

pemilik kebun sawit ini serius. Terlebih, ujar Normansyah, saat ini Pemerintah Indonesia sedang menggencarkan pengembangan minyak nabati untuk keperluan bahan bakar industri. Suriadi maupun Normansyah tak menyangkal bahwa semenjak harga sawit terjun bebas, mereka selaku pertani agak keteteran dalam mengelola perkebunan. Karena produk yang dihasilkan tak sebanding dengan biaya operasional yang mesti dikeluarkan untuk perawatan tanaman, pemupukan, upah kerja, dan biaya lainnya. Bila dulu laba bersih bisa diperoleh sekitar Rp2 juta sampai Rp3 juta setiap hektar, kini keadaannya sangat jauh berbalik, cerita Suriadi. Untung saja masih ada hasil yang disimpan ketika sawit sedang booming beberapa bu-

Foto: Dokumen Pontianak Post

PANEN: Petani sawit sedang memanen hasil kebunnya untuk diolah di pabrik.

lan lalu, sehingga bisa digunakan untuk menyubsidi biaya operasional yang tak tertutupi

tadi. “Ya, kalau sudah begini, terpaksa tabungan hajinya dulu yang distop,” candanya.(mur)


Pontianak Post - Rabu 5 November 2008

Singkawang

25

EO Jangan Selalu Harapkan Pemerintah

KB MABT Buka Klinik

MAJELIS Adat Budaya Tionghoa (MABT) berkomitmen untuk terus mendukung upaya percepatan pelaksanaan program KB Nasional di kalangan etnis tionghoa. Sebagai bentuk partisipasinya, MABT Kota Singkawang akan membantu program pemerintah dalam hal sosialisasi dan memberikan pelayanan KB di kalangan warga tionghoa. Guna mewujudkan hal tersebut, menurut Ketua MABT, Wijaya Kurniawan, Rabu (5/11) siang, akan digelar peresmian klinik KB di Sekretariatnya Jalan Alianyang. Selain peresmian, dalam acara yang sama juga akan diberikan pelayanan KB kepada warga. Kepala Bagian Humas dan Protokoler Setda Kota Singkawang, Dra Istri Handayani MSi, menyebutkan, klinik KB MABT tersebut direncanakan akan diresmikan oleh Wali Kota, Hasan Karman SH MM. Sebagaimana diketahui, program KB di Kota Singkawang telah dianggap berprestasi oleh pemerintah provinsi dan pusat. Salah satunya dalam hal KB di kalangan etnis tionghoa. Pejabat-pejabat pusat bahkan telah berulang kali berkunjung ke sini guna melihat secara langsung. Beberapa waktu lalu, bahkan Kota Singkawang menjadi tuan rumah kunjungan Ikatan Penulis Keluarga Berencana (IPKB) dari berbagai penjuru tanah air.(rnl)

Olah raga Gerak Jalan Sehat TMP Taruna Merah Putih Kota Singkawang, bakal menggelar gerak jalan sehat. Gawe ini akan dilaksanakan tahun depan, 28 Februari 2009 di Mess Daerah Jalan Merdeka Singkawang. “Sejak sekarang kita sudah mempersiapkan sesuatunya, untuk menggelar kegiatan akbar tersebut. Insya Allah, kita akan mengundang langsung Gubernur Kalimantan Barat, Drs Cornelis MH,” kata Ketua TMP Kota Singkawang, Syarif Hadid Alqadrie kepada Pontianak Post, kemarin. Syarif Hadid yang biasa dipanggil Amik mengatakan, sebelumnya TMP sudah menggelar sejumlah kegiatan yang dikaitkan dengan pelaksanaan Sumpah Pemuda 28 Oktober. Kegiatan yang dilaksanakan TMP, kata Amik, yakni lomba busana merah putih dan mis seksi waria yang dilaksanakan di Hotel Mahkota Singkawang. “Alhamdulillah, kegiatannya berlangsung sukses. Ini berkat kerja sama dengan banyak pihak termasuk DPC PDI Perjuangan Kota Singkawang, yang memberikan support yang sangat besar dalam melaksanakan kegiatan ini,” kata Amik yang juga pengusaha sablon ini menjelaskan. Diakui Amik, TMP lebih fokus dalam kegiatan sosial dan pemuda dan kemasyarakatan. “Kita berharap, TMP berkarya terus di Kota Singkawang ini,” kata Amik. Sementara itu, ditempat yang sama, Banteng Muda Indonesia (BMI) Kota Singkawang juga menghelat kegiatan Banteng Cup 2008 dengan menghadirkan Liga Antarpedagang se Kota Singkawang. Kegiatan ini, kata Ketua BMI Kota Singkawang, Charles Harry Lantu SSos, diikuti oleh 17 club yang ada. (zrf)

RONALD/pontianak post

ABATE: Beberapa warga sedang menaburkan bubuk abate pada tempat penyimpanan air bersih guna mengantisipasi Demam Berdarah (DBD) saat musim penghujan.

Gelar Diskusi dan Karnaval Budaya SINGKAWANG-Direktorat Jenderal Nilai Budaya, Seni dan Film Departemen Kebudayaan dan Pariwisata RI, hari ini, Rabu (5/11) pagi, menggelar sejumlah kegiatan. Gawenya dilaksanakan di Kota Singkawang dan leading sector-nya adalah Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Singkawang pimpinan Drs Syech Bandar Msi. Kepala Bidang Pariwisata Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Singkawang, Dra Lies mengakui, dalam rangka sumpah pemuda, Departemen Kebudayaan dan Pariwisata RI menggelar dialog interaktif dan focus group disscution (FGD). Dialog interaktif tersebut, kata Lies, akan dilaksanakan di Pasir Panjang. “Pesertanya adalah 150 pelajar SMA se Kota Singkawang,” kata Lies. Tampil sebagai pembicara dalam kegiatan ini, katanya, dari MABM, MABT, DAD

dan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Singkawang. MABM, kata Lies, mengutus pengurusnya yakni, H Rusman Namsuri, DAD mengutus Herman Buhing SPd, MABT mengutus, Drs Edy Darlius dan dari Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Singkawang, Johari Pion. Setelah berdiskusi mulai pukul 09.00 WIB, seluruh pelajar ini akan melaksanakan karnaval di jalan utama Kota Singkawang. “Mulai pukul 07.30 WIB seluruh pelajar akan berangkat bersama-sama di dinas. Setelah berkumpul lantas panitia membawa mereka ke Pasir Panjang. Disana akan digelar dialog interaktif. Selesai pukul dua siang, kemudian dari Pasir Panjang singgah di Hotel Mahkota. Dari hotel, dilepas oleh wali kota bersama ibu. Setelah itu, karnaval dimulai dari Jalan Diponegoro, Budi Utomo, Pemuda,

Merdeka, Mess Daerah sebagai tempat finish. Kesemua pelajar ini akan mengenakan pakaian adat,” kata Lies. Selain itu, katanya, dalam waktu yang bersamaan digelar FGD di Hotel Mahkota Singkawang. “Narasumber FGD tersebut, dari lembaga yang sama, namun orangnya yang berbeda.” MABM, kata Lies, mengutus Drs Arnadi Arkan MPd, MABT mengutus Wijaya Kurniawan SH, dan DAD mengutus Simon Takdir, sedangkan dari dinas kebudayaan dan pariwisata adalah, Drs Syech Bandar Msi. “MABM akan membawakan tema, wawasan kebangsaan, sedangkan dari MABT adalah, apresiasi dalam keragaman/multikultur, ekonomi/industri budaya dibawakn oleh MABT, sedangkan kadis sendiri akan membawakan tema ketahanan budaya,” kata Lies. (zrf)

Guru, Siswa dan Para Ibu Belajar Buat Kompos

SINGKAWANG—Mulai hari ini, Selasa (4/11), kira-kira 100 peserta yang terdiri atas para guru, siswa, ibu-ibu dharma wanita, Persit dan Bhayangkari akan mendapatkan pelajaran tentang sampah serta pembuatan kompos di Gedung Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kota Singkawang. Kegiatan yang berlangsung selama dua hari ini akan mendatangkan instruktur dari Bapedalda Kalbar. “Hari pertama, sosialisasi tentang sampah dan kompos ini akan diikuti oleh siswa tingkat SMA. Di hari kedua, khusus untuk para guru dan

ibu-ibu,” kata Plt Kepala DLHK, Wolter C Koyongian SSos, kemarin. Menurut dia, di hari kedua, Wali Kota Hasan Karman SH MM juga akan ikut memberikan pengarahan serta menyerahkan secara simbolis alat komposter (pembuat kompos) kepada para peserta. “Ada 8 unit alat yang akan diserahkan kepada peserta. Alat tersebut dari Bapedalda Kalbar,” ujarnya. Melalui kegiatan ini, diharapkan pemahaman tentang persampahan dan pembuatan kompos di kalangan masyarakat dapat meningkat. Wolter juga menyebutkan,

proses pembuatan kompos sangat re­ levan untuk diketahui oleh masyarakat secara luas.Jika rumah tangga telah terbudayakan untuk mengolah sampah sendiri (membuat kompos), maka akan ba­nyak dampak positif yang bisa dipetik. Timbunan sampah di TPS-TPS (tempat pembuangan sementara) akan semakin berkurang, lingkungan menjadi lebih bersih dan pengangkutan sampah ke TPA (tempat pembuangan akhir) menjadi lebih efisien baik dari segi biaya maupun tenaga. (rnl)

SINGKAWANG-Event Organizer (EO) Singkawang, diminta untuk tidak terlalu banyak berharap dari eventevent yang diselenggarakan oleh pemerintah karena keterbatasan dana. “Kalau kita hanya berharap kepada pemerintah, maka EO tidak akan maju,” kata salah satu EO Singkawang, Dede Hardi, kepada Pontianak Post, kemarin. Sebetulnya, kata Dede, banyak yang bisa digarap oleh EO-EO dari pihak swasta atau perorangan yang bisa menjadi income tanpa menunggu event dari pemerintah. Salah satunya, weading party (pesta perkawinan), ulang tahun dan sebagainya. “Pemerintah biasanya tidak kontinyu melaksanakan event. Seperti sekarang ini, Singkawang Festival. FS ini tahun depan mungkin tidak akan ada lagi di Kota Singkawang. Apakah kota harus menunggu. Tentu tidak,” kata Dede. EO, kata Dede, hendaknya punya kreativitas dan ide yang bisa dijual kepada pihak sponsor melalui event-event yang bisa dilaksanakan secara kontinyu. Dia mencontohkan, mendatangkan artis, balap motor, event roadshow (dari kota satu ke kota lainnya) dan bisa bekerja sama dengan tempat-tempat wisata yang ada di Kota Singkawang untuk mengarap event-event yang bisa membantu mengembangkan dunia pariwisata. “EO juga harus bisa menjemput bola, bukan menunggu. Bila menunggu, pasti tidak akan dapat,” kata Dede. Dede mengakui, puluhan kali menggelar event di Kota Singkawang, tanpa ada dana bantuan dari Pemkot Singkawang. “Murni dari sponsorship, seperti rokok, minuman, operator selular dan otomotif dan pelumas. Kita bisa melaksanakannya. Kita hanya minta bantuan kepada pemkot dan kepolisian mengeluarkan perizinan dan tempat. Soal dana, tentu nihil,” kata Dede yang tergabung dalam Afif Production. Dia sangat setuju dengan pernyataan Wakil Wali Kota Singkawang. “Pernyataan wakil wali kota tentu menjadi cambuk EOEO yang ada di Kota Singkawang. Itu bentuk sindiran,” katanya. Dede juga mengkritik Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Singkawang, pimpinan Drs Syech Bandar Msi. Menurut Dede, harusnya komunikasi antara EO-EO yang ada harus lebih intens. “Kalau ada job sebaiknya EO-EO dipanggil dulu. Diumumkan kepada EO lokal apakah mampu atau siap dari segi dana dan pelaksanaan. Bila tak sanggup berarti bukan kesalahan dari dinas lagi. Dinas juga jangan menjadi EO, dimana setiap event dinas dilaksanakan sendiri dan digarap sendiri. Event dilaksanakan sering dadakan, sehingga hasilnya asal jadi,” kata Dede. (zrf)


Ketapang

26

Pontianak Post, Rabu 5 November 2008

Potret

KPU Imbau Partai Politik Bersihkan Atribut

KTSP Dibahas KURIKULUM Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) dibahas serius di Sandai. Kegiatan KTSP SD, SMP dan SMA itu mendatangkan Deden Hidayat dan Yuyun Yuniarti dari Pontianak sebagai tutorial. Harapannya tutor dapat menularkan kemahirannya dibidang KTSP pada guru-guru peserta. “Hari ini (kemarin, 4/11) KTSP di Sandai dilaksanakan sesuai jadwal yang tercantum pada proposal, saya sudah lapor pak YP Laway Kadispen HM Mansur melalui telepon seluler,” kata YP Laway, pemasehat panitia pelaksana KTSP Sandai. Menurut kepala SMPN 02 Sandai ini, kegiatan KTSP di perhuluan memang terbilang jarang. Padahal ujian nasional dilakukan dipastikan standar kelulusan berlaku sama dari kota hingga pelosok desa. Tentu saja para guru di pedalaman mengharapkan anak-anak didiknya lulus sesuai standar nasional.(ndi)

ale-ale

Bupati Tunjuk Pjs PDAM BUPATI Ketapang H.Morkes Effendi S.Pd MH, akhirnya menunjuk Suardi S.Ip sebagai penjabat sementara (Pjs) Direktur PDAM Ketapang, setelah masa tugas Uti Rushan ST berakhir. Uti Rushan ST menjadi direktur PDAM Ketapang periode 2004-2008. Pengangkatan penjabat sementara ini dimaksudkan agar jangan sampai terjadi kekosongan jabatan direktur. Apalagi posisi tersebut cukup strategis terutama dalam hal pengambilan keputusan operasional, untuk mendukung kelancaran pelaksanaan tugas di BUMD tersebut. Penunjukan Pjs direktur PDAM Ketapang ini dituangkan dalam SK Bupati nomor 391 tahun 2008 tertanggal 31 September 2008, tentang penunjukan penjabat sementara direktur PDAM Ketapang.(ndi)

Setelah Keluar Surat Edaran Bupati

ANDY CANDRA/PONTIANAK POST

PEDULI SOSIAL: Club motor CB Brother Ketapang, belum lama ini menggelar touring dan peduli pemuda maupun anak-anak di Desa Tempurukan Kecamatan Muara Pawan. Tampak mereka berfoto bersama usai melakukan aksi peduli sosial.

15 November Calhaj Ketapang Dilepas KETAPANG — Calon Jamaah Haji (Calhaj) Kabupaten Ketapang bakal dilepas Bupati Morkes Effendi pada 15 Nopember mendatang. Pelepasan tersebut rencananya dilangsungkan di Pendopo Kediaman Bupati Jalan Agus Salim. “Persiapan kita untuk keberangkatan para calon jamaah haji sudah cukup matang. 15 Nopember mendatang akan dilepas Bapak Bupati di pendopo,” ujar H Khairudin, kepala Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kantor Departemen Agama Kabupaten Ketapang kepada Pontia-nak Post, ditemui usai menghadiri Rapat Panitia Pemberangkatan dan Pemulangan Jamaah Haji Kabupaten Ketapang, Selasa, 4 Nopember, di Aula Kantor Bupati Ketapang. Rencana pelepasan tersebut, dikatakan dia, merupakan hasil keputusan rapat yang mereka

langsungkan siang itu. Dia memaparkan, setelah dilepas pada 15 Nopember, maka para calon jamaah haji tersebut diberangkatkan pada 17 Nopember. Keberangkatan menuju Kota Pontianak dipastikan menggunakan Kapal Cepat Ekpres Bahari 2 C. “Seluruh calon jamaah kita minta berkumpul di Pendopo Bupati pukul 06.00 WIB,” tandasnya. Menariknya pada pemberangkatan kali ini, dia memastikan bahwa bagi calon jamaah yang tidak memiliki kendaraan pengantar, kepanitiaan telah mempersiapkan kendaraan penjemput. Sedangkan bagi calon jamaah yang bakal diantar kendaraan oleh pihak keluarga, dia mengimbau agar mendaftarkan diri ke Panitia Pemberangkatan dan Pemulangan Jamaah Haji Kabupaten Ketapang. Pendaftaran dilakukan di Bagian Ekbangsos

Sekretariat Daerah Pemerintah Kabupaten Ketapang. “Pendaftaran dilakukan untuk mengambil nomor mobil, jadi masing-masing mobil pengantar nantinya memiliki nomor,” kata dia. Khairudin memastikan bahwa kepanitiaan di Kota Pontianak telah siap menyambut rombongan calhaj. Para calon jamaah haji nantinya bakal ditempatkan di bagian Arafah serta Multazam di Asrama Haji Pontianak. Keesokan harinya yakni pada 18 Nopember, calon jamaah haji langsung diberangkatkan ke Batam sekitar pagi hari. Kemudian pada 19 Nopember, calon jamaah haji diberangkatkan ke Jeddah. “Kita (Calon Jamaah Haji Kabupa-ten Ketapang—red) khusus berada di kloter XV dan bertempat di makhtab IV wilayah Misfalah dan Dijarwal,” ucapnya. (ote)

KETAPANG--Karena dalam peraturan yang berlaku pemasangan alat peraga dan atribut Partai Politik (Parpol) harus memperhatikan aturan main, akhirnya Bupati Ketapang mengeluarkan surat edaran. Surat edaran tersebut agar pemasangan atribut Parpol memperhatikan ketertiban umum, dan keasrian Kota Ketapang. “Surat edaran bupati keluar 31 Oktober 2008,” kata Muhamad Said, Divisi Kampanye dan Hubungan Antar Lembaga Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPU) Ketapang kepada Pontianak Post, kemarin. Sejak keluarnya surat edaran, maka atribut Parpol yang tak dibersihkan dari tempat umum seperti jalan protokol, bundaran dan lain-lain, dapat dibersihkan oleh pemerintah daerah. Menurut dia, pihak partai politik juga sudah mendapat surat imbauan agar membersihkan atribut di tempat umum. Ini dinilai langkah penting selain diatur dalam undang-undang, juga memperhatikan keasrian Kota Ketapang. Penegasan yang sama juga disampaikan Juardhani SE, ketua KPU Ketapang. Semua partai politik yang ada di daerah ini sudah di-

surati KPU Ketapang. “Ini bagian dari pendidikan politik,” paparnya. Pentingnya langkah pembersihan atribut di lokasi strategis tersebut, dicontohnya tiang bendera Parpol dapat membahayakan pengendara lalu lintas, saat angin bertiup kencang. Juardani berharap pendidikan politik dapat diberikan seluruh stakeholder yang ada. Sebab, pendidikan politik tak hanya menjadi tanggung jawab KPU sebagai penyelenggara Pemilu semata. Melainkan, seluruh komponen harus membangun kebersamaan dan menyampaikan pendidikan politik yang baik ke masyarakat, terutama partai politik. Adanya surat edaran yang berisikan imbauan agar Parpol membersihkan atribut dengan memperhatikan ketertiban umum tersebut, sudah dibahas serius ditingkat KPU dan Pemkab Ketapang pada 27 Agustus 2008. Pertemuan di ruang rapat Asisten I Sekda Ketapang itu diwakili Kabag Tata Pemerintahan, Kesbangpol, KPU, dan Pol PP. Dalam rumusan pertemuan sudah ada peraturan daerah tentang ketertiban umum, tetapi dipertegas lagi dengan SK bupati. Dari pertemuan itu, disepakati tak diperbolehkan memasang atribut di gedung pemerintahan, pendidikan, jalan protokol, rumah ibadah, tiang telepon, tiang listrik, maupun tempat-tenpat tertentu. (ndi)

Teluk Batang-Melano Kian Memprihatinkan MAU PASANG IKLAN? Hubungi : Bapak SAMIUN Biro Pontianak Post Ketapang Telp. 0534-35514 / 08125750837

SUKADANA--Kondisi ruas jalan yang menghubungkan Kecamatan Teluk Batang dan Kecamatan Simpang Hilir, kian hari kian memprihatinkan. Curah hujan yang begitu tinggi sepanjang Oktober lalu, menyisakan lubanglubang jalan yang begitu besar

hingga menyerupai kawah. “Siapa yang bertanggungjawab, menurut saya semua pihak harus bertanggung jawab, baik pemerintah, masyarakat, serta kontraktor yang melakukan peningkatan ruas jalan Teluk Batang-Teluk Melano,” ujar Abdul Maat, sekretaris

Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Amanat Nasional (PAN) Kabupaten Ketapang kepada Pontianak Post, kemarin. Maat, sapaan akrabnya, menambahkan bahwa kerusakan jalan sepanjan pesisir Kabupaten Kayong Utara tersebut telah lama dikeluhkan masyarakat,

terutama para pemakai jalan. Pemerintah Provinsi Kalbar bahkan kemudian membuat sebuah gebrakan dengan menganggarkan melalui Program Multiyears, untuk mengatasi kerusakan jalan penghubung antara Kabupaten Ketapang-Kayong Utara-Kubu Raya-Pontianak tersebut. (ote)


Pontianak Post -

Aneka

Rabu 5 November 2008

14 TKI Kabur Belum Ditemukan Sambungan dari Halaman 21

Di Pontianak, 14 warga Cianjur yang ingin mengubah ekonominya ini ditampung oleh agen lain lagi. Agen inilah yang kemudian membantu pengurusan paspornya di Kantor Imigrasi Pontianak. “Kami dibawa ke Imigrasi malam hari sekitar pukul 20.00 WIB. Katanya sih, Kantor Imigrasi tutup pukul 21.00 WIB,” cerita Abd yang diiyakan Kur. Pada Minggu (19/10) malam, mereka diberangkatkan ke Entikong, Kabupaten Sanggau menggunakan bus. Setibanya di Entikong, mereka diinapkan selama dua hari. Ini dilakukan untuk mengurus dokumen dua

teman lainnya yang bermasalah. Setelah selesai, mereka langsung diberangkatkan Malaysia. Namun jumlahnya bertambah dua orang lagi, yakni warga yang tinggal di daerah perbatasan. “Setiba di kebun sawit, kami diberi pengarahan oleh majikan. Paspor ditahan. Majikan bilang kalau gaji per harinya sebesar RM14. Setiap bulannya kami mendapat potongan sebesar RM200 untuk dua agen baik di Pontianak maupun di Tanjungpriuk. Belum lagi dipotong untuk pembayaran fasilitas yang diterima di kebun,” jelas Abd. Kur menambahkan, “kami diperlakukan seperti orang kerja paksa. Kerja diawasi tiga man-

dor. Kami juga ditakut-takuti kalau melarikan diri nanti ditangkap Polisi Malaysia. Di tahanan Malaysia, dicambuk.” Diperlakukan seperti itu, 16 TKI yang baru datang itu berembuk. Mereka memutuskan kabur bersama pada malam harinya. Pukul 22.00 waktu setempat, setelah mematikan genset untuk penerangan kamp, 16 orang itu melarikan diri melewati hutan perbatasan. “Beberapa kali tersesat. Kami kemudian mengikuti jalur tiang listrik. Keletihan dan kelaparan mendera. Tapi teman-teman terus berjalan. Setelah dua hari dua malam berjalan, saya sudah tidak kuat lagi. Tapi teman-te-

man yang lain masih terus berjalan. Akhirnya kami terpisah menjadi dua rombongan. Kami bertiga, dan sisanya rombongan sendiri,” ungkap Abd. Tapi, tambah Kur, “kami yang bertiga itu kembali berpisah. Satu orang memilih jalur lain. Sementara kami berdua tetap bersama. Sampai sekarang, kami belum tahu bagaimana nasib teman-teman lainnya.” Abd dan Kur kemudian ditemukan warga saat melintasi jalan raya dari Kuching menuju Entikong. warga yang berbaik hati membantu keduanya masuk ke Indonesia. Kini keduanya, masih ditampung oleh warga di kawasan Pontianak Timur. (mnk)

dalam rapat paripurna. Kami di legislatif berusaha melakukan perbaikan regulasi supaya, peredaran Minol dapat diawasi,” tuturnya. Ketua Komisi A DPRD Kalbar Adrianus Senen mengatakan Perda No.7/2005 dibuat dengan mengakomodir seluruh elemen masyarakat. Dikatakannya, Perda setelah empat bulan disahkan tidak dilaksanakan. “Kalau melihat surat yang disampaikan Depdagri berarti dalam kurun waktu tersebut, regulasi belum dilaksanakan. Bahkan tidak satupun aturan

pelaksana berupa Pergub diterbitkan,” ungkapnya. Senen mengemukakan harapan seluruh masyarakat ketika Perda No.7/2005 dicabut sudah ada Raperda baru untuk merevisinya. Dikatakannya, dikhawatirkan ketika Perda dicabut, maka terjadi pengawasan Minol kurang.“Kami berusaha memperbaiki aturan tersebut supaya pengawasan peredaran Minol dapat dilakukan pemerintah daerah. Sehingga keresahan masyarakat terhadap peredaran Minol secara bebas dapat ditertibkan,” ujarnya. (riq)

Depdragri Minta Direvisi Sambungan dari Halaman 21

Ikhwani A Rahim kemarin di Pontianak mengatakan penghentian pelaksanaan Perda melalui surat resmi Depdagri No.188.341/3127/SJ tertanggal 9 Desember 2005 ditanda tangani Sekjend Depdagri Progo Nurdjaman. Menurutnya, berdasarkan surat itu Perda yang dibuat bertentangan dengan Keppres No.3/1997 tentang Pengawasan dan Pengendalian Minuman Beralkohol. “Perda dinilai tidak layak, karena tidak mencantumkan Keppres No.3/1997 se-

bagai konsideran pengawasan dan pengendalian minuman beralkohol golongan A. Selain itu, penilaian Depdagri berupa label ‘minuman beralkohol dilarang agama’ dinilai tidak sesuai aturan,” katanya. Sekretaris Komisi D DPRD Kalbar ini mengungkapkan dengan alasan tersebut Depdagri mengharapkan adanya revisi Perda No.7/2005. Menurutnya, memang hak mencabut adalah DPRD Kalbar. “Hari ini, Pemprov Kalbar menyampaikan surat Depdagri untuk merevisi Perda tersebut

Pengangguran Kalbar Mencapai154 Ribu Sambungan dari Halaman 21

rendah merupakah beberapa fak tor yang menyebabkan masih ba­-nyaknya pengangguran terbuka di Kalbar,” kata Wakil Gubernur Kalbar Christiandy Sanjaya dalam pameran kesempatan kerja (job fair) kemarin (4/11) di Asrama Haji Kalbar, Jalan Soetoyo Pontianak. Ketidakseimbangan yang diakibatkan adanya kesenjangan informasi antaraperusahaan pengguna tenaga kerja dan pencari kerja, kata wagub, menjadi faktor lainnya penyebab tingginya pengangguran terbuka yang tersebar di 14 kabupaten/kota. “Seringkali terjadi perusahaan pengguna tenaga kerja sulit mendapatkan tenaga kerja yang sesuai dengan kualifikasi dan jabatan yang tersedia,” ujarnya. Menurut Christiandy, pameran kesempatan kerja yang

diselenggarakan secara rutin oleh Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kalbar ini menjadi salah satu upaya untuk menanggulangi kesenjangan informasi ketenagakerjaan itu. Ia berharap, pameran kesempatan kerja ini menjadi percepatan pertemuan antara pencari kerja dan pengguna tenaga kerja. Kegiatan ini, lanjutnya, merupakan sarana pertemuan langsung antara para pencari kerja dengan pengguna tenaga kerja. Sementara itu kepala Disnakertrans Kalbar, Maksum Jauhari mengatakan bahwa bursa tenaga kerja yang dilangsungkan hingga hari ini (Rabu) diikuti oleh 35 perusahaan. Ada 9.398 lowongan yang disediakan di arena ini. Mulai dari perusahaan perkebunan, pendidikan, jasa, dan lainnya. Perusahaan-perusahaan besar yang mengikuti job fair

diantaranya; PT Astra International Tbk, PT Erna Djuliawati, PT Rimba Ciptaan Indah, PT Fortuna Motor, Apotik Plus, PD Motor Kita, PT Columbindo Perdana, dan lainnya. Tak ketinggalan pula, tiga instansi pemerintah masing-masing Pemkot Pontianak, Pekab Kubu Raya, dan Pemkab Pontianak membuka stan pembuatan kartu pencari kerja (kartu kuning).Stan ini terbukti ramai dikunjungi masyarakat. Soalnya, pemerintah kabupaten/kota dan provinsi Kalimantan Barat akan membuka lowongan calon pegawai negeri sipil (CPNS) dalam waktu dekat. Pengunjung pameran ini pun membludak. Hari pertama kemarin (4/11) Asrama Haji Pontianak disesaki oleh para pencari kerja. Jamin Investasi Sementara itu Wagub Kalbar Christiandy Sanjaya men-

gatakan bahwa pelaksanaan pameran ini tidak terlepas dari partisipasi aktif perusahaan dan dunia usaha lainnya yang dapat menyerap persediaan tenaga kerja. Adanya lowongan tenaga kerja, menurut dia merupakan indikator adanya pertumbuhan di bidang ekonomi, baik pertumbuhan di sektor pemerintahan maupun di dunia usaha swasta lainnya. Dia melanjutkan, pertumbuhan ekonomi di dunia usaha swasta merupakan tumpuan penyerapan tenaga kerja. Wagub menegaskan, Pemprov Kalbar berupaya menciptakan iklim usaha yang kondusif dan berpihak pada usaha swasta yang banyak menyerap tenaga kerja. ”Sudah barang tentu kami menjamin siapapun investorinvestor masuk ke Kalimantan barat akan merasa aman,” tegasnya. (zan)

tidak berbentuk uang. Pencairan dana bisa berbentuk klaim atas biaya pengobatan di rumah sakit. Rencananya pemkot akan bekerjasama dengan pihak ketiga untuk pengelolaan dana tersebut. Dalam hal ini kerjasama dengan PT Askes. Terkait rencana tersebut, Firdaus meminta pemkot berfikir kem-

bali dalam memilih pihak ketiga. Disarankan pemkot tidak hanya terpaku pada satu perusahaan asuransi saja. Dikarenakan selama ini PT Askes sering bermasalah, termasuk tersendatnya klaim asuransi. ”Kan masih banyak perusahaan asuransi swasta lokal yang bisa diberdayakan,” timpal Firdaus.(uni)

professional maka selamanya masalah air tetap membelenggu warga kota ini. “PDAM harus lebih profesional. Baik dari pelayanan dan penyedian air bersih,” katanya. Firdaus yang juga tinggal di wilayah Tabrani Ahmad, Sei Jawi Dalam juga mengalami hal serupa. Di perumahan tempat dia tinggal ledeng juga susah mengalir. “Masalah ini harus dibenahi. Warga diminta bayar tepat waktu, tapi PDAM tidak diimbangi dengan pelayanan yang maksimal,” katanya.Selain itu, jika terjadi permasalahan teknis seperti ke­rusakan jaringan, kata Firdaus, PDAM harus tanggap. Setidaknya dengan melakukan pengumuman di koran sehingga masyarakat tidak bertanya-tanya apa yang sebenarnya terjadi. Sementara Direktur Teknik PDAM Kota Pontianak Masriatno mengatakan, suplay air di

wilayah Sei Jawi mengalami kemacetan disebabkan pipa induk di Jalan Imam Bonjol mengalami kebocoran. Saat ini, kata dia, PDAM masih menunggu peralatan dari Jakarta untuk membenahi kebocoran tersebut. “Pipa induk di Imam Bonjol ada yang bocor, akibatnya suplay air ke wilayah Booster Rambutan untuk Sei Jawi menjadi tersendat. Untuk memperbaikinya kita masih menunggu peralatan dari Jakarta,” kata dia. Masriatno sendiri tak berani menjanjikan kapan masalah air di Sei Jawi ini bisa teratasi. “Saya tak bisa memastikan kapan air kembali mengalir dengan normal. Jika peralatan datang cepat. Secepatnya masalah ini akan kita atasi,” ujarnya seraya meminta masyarakat terutama di wilayah Sei Jawi bersabar sejenak. (bdi)

Dukung Usulan Rp 1,3 M Sambungan dari Halaman 21

Menurut Firdaus, wacana dana jaminan kesehatan bagi masyarakat miskin yang tidak mendapatkan Askeskin atau Jamkesmas sudah sering dibicarakan secara informal dengan pemerintah Kota Pontianak. Sebab selama ini program Jamkesmas masih tidak mencakup sejumlah masy-

arakat, padahal mereka membutuhkan. Namun besarnya dana belum dapat dipastikan. Pengajuan anggaran dari Dinas Kesehatan sebesar Rp1,3 miliar. Jika terealisasi, dinas terkait perlu membicarakan bersama penggunaan dana tersebut. Sebaiknya subsidi premi diberikan kepada masyarakat

Ledeng Sei Jawi Tak Ngalir Sambungan dari Halaman 21

Jika mengalir tersendat-sendat dan airnya kotor sekali,” kata Ida, warga Gg Bersama III Sei Jawi Dalam Pontianak. Untuk memperoleh air, terkadang dia harus bangun tengah malam untuk menyedot air dengan menggunakan mesin air. Itupun, kata dia, kadang ada dan kadang tidak. Karena hampir sebagian besar warga di daerah tersebut menyedot air di waktu malam. “Jika beruntung ya kami dapat air, jika tidak air tidak keluarkeluar meskipun disedot,” kata ibu rumah tangga tersebut. Senada disampaikan Dedi, warga Gang Era Baru Sei Jawi Dalam. Selama beberapa pekan ini, air ledeng di rumahnya juga tidak mengalir. Dia terpaksa menggunakan air sumur untuk mandi dan keperluan rumah tangga.

Tenaga pengajar di sebuah sekolah swasta tersebut juga mengkomplain kinerja PDAM yang dari dulu belum menampakan perubahan. “Di wilayah Sei Jawi ini, hampir tiap bulan air ledeng susah mengalir. Warga sudah sering komplain, tapi jarang sekali ditanggapi. Mereka hanya berjanji dan berjanji,” kata Dedi. Andi, warga Gang Maria juga di wilayah Sei Jawi Dalam mengatakan hal serupa. Sama dengan warga lainnya, di rumahnya air ledeng juga susah sekali mengalir. “Yang terparah terjadi pada minggu-minggu ini. Ledeng sama sekali tidak mengalir,” kata dia. Anggota DPRD Kota Pontianak Firdaus Zarin dari Fraksi Golkar kepada Pontianak Post mengatakan, komplainnya masyarakat terhadap PDAM dirasakan sangat wajar dan beralasan. Jika PDAM tidak

Sedikit Lowongan, Diperparah Syarat Pengalaman Sambungan dari Halaman 21

penyebaran penduduk yang tidak merata. “Informasi yang terjalin, antara pencari kerja dengan perusahaan yang menyediakan tenag kerja, dapat dikatakan kurang. Itu juga menjadi salah satu penyebabnya,” katanya di Pontianak, Selasa (4/11). Dikatakannya, salah satu usaha menekan lajunya angka pengangguran, yang juga disebabkan kurangnya informasi, yaitu dengan mengadakan

pameran kesempatan kerja. Dengan demikian, masyarakat dapat memperoleh informasi langsung dari setiap penyedia lapangan pekerjaan. Di samping itu, terbukanya lapangan kerja tidak terlepas dari investor yang menanamkan modalnya di daerah. Faktor keamanan adalah menjadi pertimbangan utama keinginan investor datang ke suatu tempat. Untuk itu, pemerintah Kalbar, akan menjamin setiap investor dengan rasa aman. Salah seorang pencari ker-

ja yang datang ke Pameran Kesempatan Kerja (Job Fair), Mustafa, mengungkapkan, dirinya menyambut baik pameran ini, karena lowongan kerja di Kalbar masih sangat kurang. Susahnya mencari kerja, kata Mustafa, juga disebabkan kurangnya keterampilan yang dimiliki lulusan SMA. Karena, sebagian besar lapangan pekerjaan, memerlukan keterampilan khusus. “Sekarang harus ada keterampilan, apalagi lulusan SMA,” ujarnya.

Pengunjung pameran kesempatan kerja lainnya, Iit mengatakan, ia kecewa dengan kesempatan kerja yang dibuka. Karena sebagian besar lowongan selalu memberi persyaratan pengalaman kerja. Hal itu membuat tenaga kerja yang belum mendapat kesempatan kerja, tidak akan pernah diterima. “Bagaimana punya pengalaman, cari kerja saja susah,” kata warga Komplek Sungai Raya Lestari Jalan Sungai Raya Dalam itu.(*)

27

Bedah Rumah, Jangan Pakai Kayu Illegal Sambungan dari Halaman 21

“Kewajiban dan manfaat mengenai perlindungan hutan menjadi perhatian tidak hanya kabupaten yang berada di hulu tetapi juga di hilir,” tambahnya. Ia menambahkan, sumberdaya hutan Kalbar dalam satu dekade ini, sudah hancur lebur karena praktek illegal logging dan belakangan dikonversi oleh perkebunan sawit. Berdasarkan kajian dan analisis Titian, kata Yuyun, selain untuk kepentingan ekspor (diselundupkan), hasil illegal logging juga banyak beredar di pasaran lokal untuk memenuhi kebutuhan pembangunan di Kalbar, salah satunya di Kota Pontianak. “Survey yang pernah di-

lakukan di Titian terhadap toko-toko bangunan dan pangkalan kayu di Pontianak menyimpulkan bahwa, sebagian besar kayu kayu pertukangan yang diperdagangkan berasal dari sumber-sumber yang diragukan legalitasnya (illegal),” katanya. Kepala Bidang Perlindungan Hutan Dinas Kehutanan Kalimantan Barat, Sunarno menegaskan, kepada kejahatan illegal logging di Bumi Khatulistiwa ini jangan diberikan toleransi lagi. Ia menambahkan, kejahantan tersebut harus diberantas habis. “Jika terbukti harus diberantas dan jangan pernah ditolerir,” kata Sunarno kepada Pontianak Post kemarin di Pontianak.

Ia menambahkan, untuk mengatasi itu, pengawasan di lapangan oleh pihak terkait harus lebih ditingkatkan lagi. Pemerintah dan kepolisian harus tegas melakukan dan meningkatkan pengawasan,” tegasnya. Menurutnya, meningkatnya aktifitas illegal logging tersebut disebabkan oleh beberapa hal. Salah satunya, kata sunarno adalah sebagian masyarakat di pedesaan, yang sudah menggantungkan hidupnya dengan menebang hutan. “Tapi kadang yang ditebang itu adalah kayu illegal tanpa izin,” ungkapnya. “Jika ingin nikmati bencana teruslah menebang, jika tidak hentikan menebang hutan dari sekarang,” tambah Sunarno.. (ody)

Anggaran Pendidikan Kalbar Naik Rp 280 M Sambungan dari halaman 28

implikasi pada peningkatan kua­ litas, kesejahteraan, sarana serta prasarana pendidikan. “Kualitas pendidikan tak terlepas dari sarana dan prasarana pendidikan itu sendiri,” kata dia. Namun dari itu, besarnya

anggaran pendidikan juga menimbulkan efek negatif. Anggaran pendidikan yang naik hingga berlipat-lipat berpotensi menimbulkan banyak praktik manipulasi.Menurutnya, anggaran pendidikan harus tepat sasaran dan dipetakan sesuai persoalan pendidikan yang terjadi di daer-

ah ini. Seperti pendidikan gratis, wajib belajar sembilan tahun, kesejahteraan guru hingga pembangunan sarana pendidikan yang memadai. Selain itu, untuk mencapai hasil pendidikan yang maksimal pengawasan terhadap bidang pendidikan juga harus dilakukan. (bdi)

Bukan Lembaga Stempel Sambungan dari halaman 28

Kabar gembira ini, akan memecah kebuntuan selama ini, dimana masyarakat disana tak dapat mendengar siaran radio pemerintah tersebut. “Setelah kita kaji masalahnya

ternyata ada pada tower yang dimiliki RRI,” katanya. Selama ini, kata Bonaparte, tower RRI setinggi sekitar 50an meter, tidak mampu menjangkau wilayah Kabupaten Pontianak. Padahal jarak Pontianak Mempawah hanya sekitar

67 kilometer. Mengapa? “Ternyata ada satu bukit yakni peniraman yang menghalangi sinyal pemancar dari tower RRI. Tinggi bukit itu kurang lebih 70 meterm sedangkan tower kita hanya 50-an meter,” katanya. (ody)

Calon Jamaah Haji Masuk Asrama 16 November Sambungan dari halaman 28

Pembenahan lainnya yaitu soal kesehatan dan kenyamanan calon jamaah haji selama di asrama. Pada 14 November mendatang, panitia melakukan fogging di sana (Asrama Hajired). Saat ini curah hujan di Kota

Pontianak meningkat. Kondisi tersebut cocok untuk perkembangbiakan nyamuk Aedes aegypti, penyebab demam berdarah. ”Kita menginginkan seluruh calon jamaah sehat saat berangkat dan pulang,” ujar Rasmi. Pelaksanaan fogging ini menggunakan anggaran peny-

elenggaraan ibadah haji. Selain itu, kata Rasmi, demi kelancaran keberangkatan ibadah haji, Depag berkoordinasi dengan instansi lainnya. ”Panitia penyelenggara ibadah haji ini juga ada dari instansi lain. Misalnya Dinas Kesehatan dan Dinas Perhubungan,” timpal Rasmi.(uni)

Modern dan Bersih, Buat Iri Rombongan Kalbar Sambungan dari halaman 28

Perawatan yang dilakukan sungguh maksimal, meskipun bangunan tersebut juga sudah cukup tua. “Coba bandingkan dengan GOR Pangsuma. Selain kondisinya tak terawat. Lahan parkir juga dikuasi para preman. Disini tidak ada tukang parkir, tapi sangat tertata rapi,” kata Yusnaldi. Perbandingan antar kedua

daerah ini memang membuka mata para rombongan. Semua menjadi terbeban pertanyaan. Kapan Kalbar bisa demikian? Tomy AS SSos dari Dinas Parbudpora Kabupaten Pontianak juga mengatakan hal serupa. Dia merasa iri melihat kemajuan bidang olahraga di Kuching Sawarak yang sedemikian pesatnya. “Kapan Kalbar bisa seperti ini. Mungkin 30 tahun lagi,” kata dia.

Amy Azis, asisten pelatih sepakbola tim POR Perbatasan Kalbar mengatakan, olahraga Kalbar bisa maju jika insan olaharaga, praktisi olahraga dan para pejabat peduli akan kemajuan bidang olahraga. “Misalnya untuk anggaran olahraga harus benar-benar tepat sasaran. Pembangunan terhadap sarana dan prasarana olahraga juga harus total jangan ada markup,” tandasnya. (*)

Ternyata di Kalbar Banyak Pernikahan Di Bawah Umur Sambungan dari halaman 28

akan merugikan perempuan. Mereka tidak bisa melapor jika terjadi kekerasan dalam rumah tangga. Karena, tidak ada bukti

resmi, jika yang melakukan kekerasan adalah suaminya. Begitu juga, jika istri ingin menggugat cerai suaminya. Hal tersebut tidak akan bisa dilakukan, lantaran dalam pernikahan

siri, yang berhak menceraikan hanya suami. “Jadi, istri tidak punya hak melakukan proses hukum. Baik pidana maupun cerai,” ujarnya. (hen)

Kalbar Rawan Konflik Agama Sambungan dari Halaman 21

kendati beberapa tahun silam pernah terjadi konflik antar etnis. Namun hal tersebut tidak meluas ke konflik-konflik lainnya, termasuk konflik agama. Diharapkan Kalbar bisa menjadi contoh bagi wilayah lainnya di Indonesia. Kegiatan pembinaan kerukunan beragama di Indonesia juga menemukan kendala selama ini. Diantaranya terletak pada pemahaman dan tingkat pendidikan masyarakat. Masih ada masyarakat yang kemampuan berfikirnya terbatas. Kendala ini bisa diatasi semua pihak dari etnis dan agama berbeda, termasuk para pemuka agama dengan konsep multikultural. Konsep tersebut dianggap paling cocok dengan kondisi Indo-

nesia. Kendala lainnya, masih ada kelompok berusaha memperoleh keuntungan dengan keanekaragaman suku bangsa dan agama di Indonesia. ”Dengan kondisi netral, tidak mengganggu keyakinan masing-masing dan saling menghormati,” kata Fuad. Kepala Kantor Wilayah Departeman Agama Kalbar, Rasmi Sattar mengakui Kalbar berpotensi konflik antar agama. Konflik tersebut pernah terjadi di Kalbar, namun segera diselesaikan dengan melibatkan tokohtokoh agama dan pembimbing masyarakat. Depag Kalbar juga memiliki tim penyuluh untuk mencegah terjadinya konflik di Kalbar. Para penyuluh ini turun ke masyarakat untuk menjelaskan ba-

Tak Akomodir Bedah 1000 Rumah Sambungan dari Halaman 21

Secara umum, kata Sebastian, RAPBD 2009 sebesar Rp665,448 miliar, meningkat 6,93 persen dari tahun sebelumnya yang sebesar Rp622,35 miliar. Anggaran ini terdiri dari pendapatan asli daerah (PAD) Rp66,45 miliar, dana perimbangan Rp528,260 miliar, dan lain-lain pendapatan daerah sebesar Rp50,10 miliar. Dalam RAPBD 2009, bidang pendidikan dianggarkan sebesar Rp 255, 25 miliar, tahun sebelumnya sebesar Rp221,78 miliar. Anggaran bidang kesehatan sebesar Rp50,16 miliar, tahun sebelumnya Rp40,32 miliar. Untuk bidang pekerjaan umum anggaran turun 25,15

persen menjadi Rp92,68 miliar dari Rp123,82 miliar. Bidang penataan ruang meningkat 20,41 persen menjadi Rp4,85 miliar, sebelumnya Rp3,86 miliar. Bidang sosial dianggarkan Rp 5,09 miliar, turun 11,62 persen dari tahun sebelumnya yang sebesar Rp5,76 miliar. Berdasarkan Nota Keuangan RAPBD Kota Pontianak 2009, program dan kegiatan yang dianggarkan dalam RAPBD 2009 sesuai dengan visi dan misi pembangunan daerah. Diantaranya meningkatkan pengembangan produk unggulan sesuai potensi daerah dan penciptaan iklim kondusif bagi investasi, pemerataan pendidikan berkualitas, peningkatan kualitas pelayanan kesehatan dasar, dan peningkatkan kuali-

tasan-batasan dan faktor-faktor pendorong terjadinya konflik. Politik adalah salah satu faktor pemicu munculnya konflik. Ada aturan yang harus diperhatikan partai politik dalam mencari dukungan. ”Partai politik tidak boleh memasang alat peraga ibadah. Khotbah juga tidak boleh memasukan isu politik,” kata Rasmi di Hotel Kapuas Palace kemarin. Rasmi mengungkapkan adanya kendala dalam membina kerukunan antar umat beragama. Salah satunya persoalan keterbatasan biaya, sehingga mempersulit kegiatan sosialisasi hingga ke kecamatan. ”Kalbar kan luas. Sosialisasi tersebut tidak menjangkau kecamatankecamatan di pelosok Kalbar,” timpal Rasmi.(uni)

tas pemukiman yang layak bagi masyarakat. Terkait program bedah rumah yang tercantum dalam visi misi Walikota terpilih, ujar Sebastian, sudah dilaksanakan pemerintah Kota Pontianak sejak 2007 melalui dana bidang sosial. Sedikitnya 60 rumah warga di beberapa kecamatan sudah diperbaiki melalui program tersebut. Pada 2009, program tersebut juga dianggarkan dalam RAPBD 2009. Namun jumlahnya tidak sebanyak program Walikota terpilih, yang menargetkan program bedah rumah bagi 500 sampai 1000 rumah. ”Program tersebut mungkin baru terealisasi pada 2010,” kata Sebastian. (uni)


metropolis Pontianak Post

28

SOSOK Jabatan Itu Amanah HM Syuib Karim, anggota DPRD Kota Pontianak mengaku merasa bersyukur, puas, lega dan bahagia. Pasalnya, amanah yang diberikan kepadanya menjadi Ketua Sementara DPRD Kota telah dijalani dengan baik, sesuai aturan kedewanan dan peraturan yang berlaku. Begitu pula, saat dia menyerahkan kembali “palu” jabatan ketua kepada H Gusti Hersan Aslirosa SE sebagai Ketua DPRD Kota Pontianak yang definitif, HM Syuib Karim lagi-lagi Syuib Karim mengaku puas, lega, bersyukur dan bahagia. “Sebagai hamba Allah, saya benar-benar mengaku merasa puas, lega dan bahagia melaksanakan amanah yang diberikan sebagai Ketua Sementara DPRD Kota. Saya juga bahagia saat mengembalikan kembali amanah itu kepada ketua definitif,” jelas Syuib Karim, kepada koran ini, kemarin. Amanah yang dimaksud adalah berupa jabatan ketua sementara di lembaga legislatif kota. Dan kini, amanah itu telah dikembalikan kepada yang berhak, yakni ketua definitif, melalui rapat paripurna DPRD Kotat Pontianak, Sabtu (1/11) lalu. Apalagi amanah diberikan kepadanya, aku Syuib Karim, pada prinsipnya telah melaksanakannya dengan baik. Selama diberi kepercayaan amanah ketua itu berada dipundaknya, telah dilaksanakannnya. “Perlu diingat, jabatan itu adalah amanah yang diberikan Allah kepada kita. Makanya saya bersyukur dan merasa lega dan bahagia, karena telah menjalankan amanah itu dengan baik,” ujar Syuib. (mzr)

RRI Bukan Lembaga Stempel PONTIANAK -- Lembaga Penyiaran Publik Radio Republik Indonesia bukan lembaga stempel. Hal ini diungkapkan Kepala LPP RRI Kalbar, Sudiman Bonaparte menanggapi masalah dinas-dinas pemerintahan di Kalbar yang selalu meminta stempel untuk mencairkan anggaran dengan kedok melakukan sosialisasi program di RRI. “Selama ini kita hanya terkendala dengan kehadiran nara sumber. KebanSudiman yakan hanya memberikan informasi tertulis saja tentang programnya ke RRI,” kata Sudiman kepada wartawan kemarin usai membuka sosialisasi sambung rasa pemanfaatn RRI Pontianak sebagai media sosialisasi program pembangunan Kalbar kemarin di Pontianak. Ia menambahkan, terkadang RRI kesulitan dalam melakukan pemberitaan tersebut. Sebab kata Sudiman, untuk memberikan informasi ke publik terkait prorgam pemerintah, haruslah melewati nara sumber yang tepat. “Misalnya program pertanian, haruslah orang yang kompeten sebagai pembicara. Hal ini terkait penguasaannya terhadap materi yang disajikan. Tidak mungkin orang RRI yang memberikan materi tentang bidang tersebut,” kata Sudiman lagi. Ia berharap agar dinas-dinas bisa lebih banyak melakukan sosialisasi langsung di RRI. Hal ini juga untuk kepentingan publik. Ia menambahkan lagi, RRI siap untuk menjadi mediasi. “Seperti melakukan dialog interaktif dan acara-acara yang bisa dinikmati masyarakat banyak, Kita juga bisa memproduksi bersama program tersebut,” katanya. Menurutnya, tujuh program prioritas Gubernur Kalimantan Barat tetap akan didukung. “Kita sudah bertemu dengan gubernur, dan gubernur menyatakan ujung tombak program tersebut adalah dinas-dinas,” jelasnya. MEMPAWAH Pada bagian lain Sudiman mengatakan, masyarakat Kabupaten Pontianak dengan ibu kota Mempawah, tak lama lagi bisa menikmati siaran RRI. u Ke Halaman 27 kolom 5

Rabu, 5 November 2008

Calon Jamaah Haji Masuk Asrama 16 November PONTIANAK—Persiapan keberangkatan calon jamaah haji Kalbar mencapai 90 persen. Saat ini, panitia tinggal membenahi Asrama Haji saja. Kakanwil Departemen Agama Kalbar, Rasmi Sattar memastikan 11 orang batal berangkat. ”Dua orang meninggal dunia. Sembilan orang tidak mampu melunasi biaya kebarangkatan,” kata Rasmi seusai membuka Dialog Multikultural Untuk Membina Kerukunan Antar Umat Beragama

di Hotel Kapuas Palace Selasa (4/11) pagi. Menurut Rasmi, tidak ada calon jamaah haji gagal berangkat dikarenakan sakit ataupun hamil. Mereka sudah menjalani pemeriksaan kesehatan. Hasilnya semua calon jamaah haji dinyatakan sehat. Seluruhnya siap berangkat menunaikan ibadah haji di tanah suci Mekkah. Depag Kalbar akan membenahi Asrama Haji yang terletak di Jalan Sutoyo Pontianak. Dikarenakan pada

16 November mendatang sudah ditempati calon jamaah haji dari seluruh Kalbar, sebelum berangkat ke Batam. Keberangkatan dari Pontianak - Batam mulai 17 November sampai 22 November 2008 menggunakan Lion Air. Pembenahan tersebut diantaranya sanitasi atau toilet. Toilet merupakan kebutuhan penting. ”Juga pembenaMUDJADI/PONTIANAKPOST han kamar-kamar calon jamaah SIAP: Jamaah Haji Kalbar sebelum diberangkatkan ke Batam, haji,” kata Rasmi. u Ke Halaman 27 kolom 5

BEARING/PONTIANAKPOST

BERMAIN: Sambil menungu jemputan, beberapa anak sekolah dasar asyik bermain di sebuah kios bensin kosong di depan sekolah mereka.

Anggaran Pendidikan Kalbar Naik Rp 280 M PONTIANAK—Kepala Dinas Pendidikan Kalbar, Drs Ngatman mengatakan dunia pendidikan Kalbar pada 2009 mendatang diprediksi semakin cerah. Sesuai keputusan mahkamah konstitusi dan nota keuangan dari Menteri Pendidikan, anggaran pendidikan 2009 mendatang wajib 20 persen. Hal itu berlaku untuk semua daerah, termasuk Kalbar. “Mudah-mudahan saja rencana tersebut terlaksana di lapangan,” kata dia kepada Pontianak Post kemarin. Menurutnya, jika memang anggaran pendidikan 2009 mendatang 20 persen, artinya anggaran yang digelontorkan bisa mencapai Rp280

milyar dari total APBD Kalbar senilai kurang lebih Rp1,4 triliun. Jika dibandingkan dengan anggaran pendidikan tahun 2008 ini, jelas Ngatman, anggaran untuk bidang pendidikan hanya sekitar Rp 50 milyar atau sekitar 9 persen dari APBD Kalbar 2008 lalu. “Dengan peningkatan anggara tersebut kita patut bersyukur. Besarnya anggaran pendidikan memberikan efek positif bagi kemajuan dunia pendidikan daerah ini yang berimplikasi langsung pada peningkatan kualitas sumber daya manusia,” kata dia. Namun demikian, Ngatman mengatakan anggaran sebesar

itu tak sepenuhnya untuk Dinas Pendidikan Kalbar. Semua terbagi untuk beberapa dinas dan institusi yang memiliki sekolah-sekolah pendidikan. “DKP ada sekolahnya, pertanian, perikanan, kesehatan, industri, hukum semua ada sekolahnya juga. Dana ini tak semata-mata untuk dinas pendidikan, tapi juga untuk instansi lainnya,” kata dia. Di sisi lain, pemerhati bidang pendidikan Kalbar Dr Aswandi mengatakan, naiknya anggaran pendidikan memberikan efek positif dan negatif bagi dunia pendidikan Kalbar. Di sisi positif, kata dia, tentu saja besarnya anggaran pendidikan u Ke Halaman 27 kolom 5

melakukan persiapan di Asrama Haji Pontianak terlebih dahulu.

Ternyata di Kalbar Banyak Pernikahan Di Bawah Umur

PONTIANAK – Komisi Perlindungan Anak Indonesia Daerah Kalimantan Barat memperkirakan, kasus pernikahan di bawah umur banyak terjadi di Kalbar. Namun, hal tersebut berbeda dengan apa yang dilakukan Pujiono Cahyo Widianto alias Syekh Puji. Khusus di Kalbar, pernikahan di bawah umur terjadi di daerah dan komunitas masyarakat tertentu. Itu dilakukan karena memang sudah tradisi atau kebiasaan. Beda halnya yang dilakukan Syekh Puji, jutawan asal Semarang yang menikahi anak usia 12 tahun, cenderung karena alasan ekonomi. Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAID) Kalbar, Hasan Subhi, mengatakan, pernikahan di bawah umur sudah lama terjadi di Kalbar. Berdasarkan laporan yang diterima KPAID Kalbar, pernikahan dini banyak terjadi di Sungai Ambawang, Teluk Pakedai, Punggur dan daerah lainnya. Hal tersebut terjadi karena kebiasaan, dan ketidaktahuan masyarakat adanya Undang-undang yang mengatur tentang usia minimal menikah. “Sangat berbeda dengan Syekh

Puji,” ungkapnya. Dikatakannya, Syekh Puji mengetahui tentang Undangundang Perlindungan anak dan Undang-undang Perkawinan. Walaupun yang dilakukannya pernikahan siri, tetapi hal tersebut bertentangan dengan ketentuan yang berlaku di Indonesia. “Dia (Syekh Puji) tinggal di negara hukum. Bukan di negara Islam,” tegasnya. Menurutnya, alasan Syekh Puji, bahwa pernikahannya dengan Lutfiana Ulfa (12) sesuai syariat Islam, tidak dapat dibenarkan. Ia harus diproses sesuai hukum yang berlaku di Indonesia. Minimnya pengetahuan masyarakat adanya ketentuan yang mengatur batas minimal usia pernikahan, menjadi tanggung jawab pemerintah untuk mensosialisasikannya. Pemerintah juga mempunyai tanggung jawab melakukan pencatatan setiap kelahiran, pernikahan dan kematian. “Bukan kewajiban masyarakat. Itu kewajiban negara,” kata Hasan sapaan Hasan Subhi. Pernikahan siri yang banyak di­la­kukan masyarakat, tambahnya, u Ke Halaman 27 kolom 5

Mengunjungi Komplek Stadion dan GOR Olahraga Sarawak

Modern dan Bersih, Buat Iri Rombongan Kalbar Majunya suatu bidang tak terlepas dari kualitas serta sarana prasarana pendukung. Begitupula di olahraga. Jika ingin maju, keberadaan sarana dan prasarana yang memadai menjadi harga mati. Negeri Sarawak Malaysia bisa menjadi contoh akan hal tersebut.

BUDIANTO - Kuching Begitu memasuki komplek stadion Sarawak untuk pagelaran pertandingan sepakbola POR Perbatasan 28 Oktober lalu, rombongan dari Kalbar langsung membelalakan mata. Keberadaan stadion yang dibangun pada tahun 1998 itu begitu megah dan modern. Dengan areal seluas kurang lebih

satu hektar stadion kebanggaan publik Sarawak tersebut menjadi contoh majunya bidang olahraga di negeri itu. “Luar biasa stadionnya,” kata Yusnaldi rombongan dari Kanpora Kota Pontianak. Wartawan harian ini jua sempat melihat beberapa ruas ruangan yang berada di komplek stadion tersebut. Diantaranya wc, kamar mandi, hingga ruang ganti pemain yang sudah berkelas internasional. Keberadaan ruang-ruang tersebut membuat iri para rombongan POR Perbatasan yang datang. Malah para rombongan sempat membandingkan antara Stadion Sarawak dengan Stadion Sultan Syarif Abdurahman (SSA). Dari mulai kursi penonton, rumput, ruang ganti pemain

serta wc. Semua dinilai para rombongan sangat jauh berbeda. “Bagaimana kalau rombongan mereka yang main di Pontianak ya, malu donk,” kata Kasi Olahraga Kanpora Kota Pontianak itu. Perawatan terhadap komplek Stadion Sarawak juga terlihat maksimal. Saat memasuki stadion tersebut berjejer petugas kebersihan mereka yang tampak sibuk melakukan tugasnya masing-masing. Tak hanya dikomplek stadion tersebut, di Gedung Olahraga (GOR) Negeri Sarawak semuanya juga terlihat sangat berbeda dengan GOR Pangsuma. Selain megah dan super modern. u Ke Halaman 27 kolom 5

BUDIANTO/PONTIANAKPOST

TERAWAT: Tim Kalber bermain bersama tim dari Sarawak di stadion olahraga yang sangat terawat dengan baik.


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.