Pontianak Post

Page 1

Pontianak Post Kamis 6 Agustus 2009 M / 15 Syaban 1430 H

P E RT A MA DA N T E RUT A MA DI K AL I M A N T A N B A R A T

Eceran Rp. 2.500

SELEBRITAS

Pertahankan Rambut Panjang NADINE Chandrawinata dan Titi Kamal sepakat mempertahankan rambut panjang yang mereka miliki. Tidak ada niat memangkasnya kecuali ada alasan yang sangat kuat. Salah satunya tuntutan peran. Suatu hari nanti, kata Nadine, seandainya ada tawaran bermain film berkualitas dan mengharuskan berambut pendek, dia merasa siap. “Kenapa tidak. Asal rambut pendek itu dihargai. Menurut aku itu perubahan yang sangat drastis,” ujar Putri Indonesia 2005 tersebut setelah dinobatkan sebagai ikon Makarizo, Hair Repair Hair Recovery di Indo Chine, FX, Selasa (4/8) sore. Namun, karena sampai saat ini belum ada Ke Hal 11

kolom 5

Nadine Chandrawinata

Tim SAR Pastikan Pesawat Hancur

Kornelis Watkaat/Cenderawasih Pos

SENTANI – Evakuasi atas pesawat Twin Otter milik Merpati Nusantara Airlines yang jatuh Minggu lalu (2/8) kembali gagal karena buruknya cuaca. Tapi, tim SAR menemukan pesawat yang hancur berkeping-keping. Pesawat bernomor penerbangan MZ 9760 itu mengalami musibah ketika terbang dari Sentani menuju Oksibil. Berdasar informasi yang diperoleh Cendrawasih Pos (Jawa Pos Group), tim SAR yang berupaya mencari lewat jalan darat lebih dulu sampai dan menemukan lokasi pesawat kemarin. Sementara tim SAR yang dikerahkan dengan helikopter tidak bisa mendekat karena terhalang kabut tebal. Danlanud Jayapura Kolonel Pnb Suwandi Miharja menuturkan, saat tim SAR diturunkan pukul 08.00 WIT, cuaca tiba-tiba memburuk sehingga evakuasi tidak bisa dilakukan. Heli tim SAR terpaksa mendarat di Kampung Kwirok. Kabut tebal menutupi lokasi tersebut hingga sore. Selain itu, hujan mengguyur cukup deras di wilayah tersebut.

PERSIAPAN: Tim SAR melakukan persiapan sebelum diterjunkan ke lokasi jatuhnya pesawat Merpati.

Ke Halaman 11 kolom 1

Polisi Ragu Usut Bos KPK “Sesungguhnya shalat itu adalah kewajiban yang ditentukan waktunya atas orang-orang yang beriman.” (An-Nisa’: 103)

11:50 15:12

17:55 19:06 04:27

Polda Fokus Antasari, Mabes Tangani Korupsi JAKARTA – PernyataanAntasariAzhar bahwa beberapa pimpinan KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi) berkomplot dalam kasus korupsi Masaro tak akan buru-buru ditindaklanjuti penyidik. Polisi masih raguragu memanggil nama-nama dalam laporan

tulisan tangan tersebut. ’’Kami tidak gegabah. Tentu harus memperhatikan banyak faktor,’’kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Chrysnandha Dwi Laksana di Jakarta kemarin (5/8). Laporan yang disampaikan Antasari seminggu setelah ditahan dalam kasus pembunuhan (14 Mei 2009) itu kini berada di tangan penyidik. Lebih lanjut Chrysnandha menyatakan,

dalam laporan tersebut terdapat nama-nama pejabat penting. ’’Kami tidak bisa langsung tangkap atau apa. Kami akan melakukan mekanisme lain,’’ katanya tanpa menjelaskan secara rinci. Polisi bekerja berdasar alat bukti. ’’Kalau hanya berdasar pengakuan, kurang. Harus ada alat-alat bukti lain yang mendukung,’’ tegas perwira bergelar doktor itu. Menurut sumber Pontianak Post di

PLN Jamin Pasokan Listrik Ramadhan Aman HGPI PLTG Siantan Sesuai Skedul, Layangan Tetap Mengancam Pemadaman listrik membuat kehidupan warga terganggu. Hal ini mencuat saat mesin pembangkit PLTG Siantan dalam proses HGPI sehingga terjadi kekurangan daya. Kondisi ini kemudian diperburuk gangguan jaringan transmisi akibat tali kawat layangan. Ke Halaman 11 kolom 1

JAKARTA – Kasus kematian akibat virus influenza A H1N1 (flu babi) di tanah air bertambah. Hingga kini, tiga pasien influenza A H1N1

Belasan Tes DNA Masih Nihil

Depkes Tjandra Yoga Aditama kemarin (5/8). Dia menyebut, pada 2 Agustus lalu seorang pasien WNA masuk ke sebuah rumah sakit di Jakarta dengan keluhan batuk dan demam. Selama dirawat, pasien itu mengalami sesak napas, kemudian meninggal karena pneumonia parah. Ke Halaman 8 kolom 1

Ke Halaman 11 kolom 1

Fachrozi/Pontianak Post

SEGERA NORMAL: Teknisi sedang melakukan perbaikan mesin pembangkit PLTG Siantan. Proses Hot Gas Path Inspection (HGPI) ini berlangsung 21 Juli-14 Agustus.

meninggal dunia. Dua pasien terakhir adalah laki-laki warga asing yang berusia 55 tahun dan anak perempuan yang berumur dua tahun. Bulan lalu, seorang bocah berusia enam tahun juga meninggal karena flu babi. ”Meski jumlah kematian relatif kecil, kami tetap mewaspadai,” ujar Dirjen Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (P2PL)

Ke Halaman 11 kolom 1

JAKARTA--Hampir tiga pekan, tapi polisi belum menemukan identitas pengebom JW Marriott dan RitzCarlton. Bahkan, belasan kali tes DNA yang sudah dilakukan belum juga menunjukkan hasil. Karena itu, dengan tangan terbuka, korps baju cokelat tersebut membuka diri bagi warga yang merasa kehilangan kerabat dan ingin menjalani tes DNA. ”Prinsipnya, silakan saja bagi yang memiliki informasi. Tapi, memang harus ada prosedur pengecekan data dulu sebelum dilakukan tes DNA,” ujar Wakil Kepala Divisi Humas Mabes Polri Brigjen Sulistyo Ishak di Jakarta kemarin. Dia menyebut, sejak sketsa disebar hingga saat ini sudah 31 laporan orang hilang yang masuk ke Mabes Polri. ”Tapi, belum ada yang cocok,” tambahnya. Jenderal bintang satu itu menambahkan, setiap informasi yang masuk akan ditindaklanjuti. ”Tidak benar kalau kami batasi. Semuanya boleh lapor, tapi laporannya juga harus bisa dipertanggungjwabkan dong,” kata Sulistyo. Dia menambahkan, laporan yang masuk ke Mabes bermacam-macam. ”Ada yang datang langsung, melalui telepon, bahkan ada yang SMS seperti ini, ” ujarnya sembari menunjukkan ponselnya kepada Belasan Tes

Tiga Pasien Flu Babi Meninggal Kondisi Pasien Suspect Virus A H1N1 di Soedarso Membaik

lingkungan kepolisian, polisi memang tak satu sikap menanggapi testimoni ketua nonaktif KPK tersebut. ’’Soal pembunuhan saja belum masuk sidang, kok mau lanjut ke kasus baru,’’ kata sumber yang ditemui di Polda Metro Jaya kemarin. Dia menjelaskan, saat memberikan laporan, Antasari sempat menyerahkan alat bukti. Yakni, rekaman pembicaraan

TEROR

B

JAKARTA

Kenangan Andi Yuwono Menggelandang Empat Bulan Bersama Mbah Surip

Suka Sedekah, Tidak Punya Uang, Ngamen Dulu Pada 2004, Andi Yuwono, warga Kelurahan Sukorejo, Kota Blitar, mbambung (menggelandang) empat bulan bersama Mbah Surip di Jakarta. Untuk bertahan hidup, mereka mengamen bersama.

ABDUL AZIZ WAHYUDI, Blitar BULUNGAN adalah nama lokasi di Jakarta Selatan yang dikenal sebagai tempat kongko para seniman. Salah satunya adalah seniman dengan rambut kruwel-kruwel alias gimbal. Di situlah Andi Yuwono dan Mbah Surip, yang sama-sama gimbal, bertemu. Mereka

Abdul Aziz Wahyudi/Radar Blitar

KENANGAN: Mbah Surip dikenal sebagai sosok seniman yang dermawan.

kemudian sering mengamen bersama sekadar untuk bertahan hidup. ”Ya, saya masih ingat. Kami empat bulan lebih berkumpul dengan Mbah Surip di Bulungan. Kalau tidak salah tahun 2004an. Istilahnya sama-sama mbambung (ngeluyur tanpa tujuan, Red),” kata Andi saat ditemui koran ini kemarin (5/8). Kini Andi sudah keluar dari komunitas rambut gimbal tersebut. Pada 2007, dia secara ”resmi” melepas mahkotanya berupa rambut Andi Yuwono gimbal yang tidak pernah dipotong selama dua tahun itu. Meski begitu, masih ada keterikatan batin dengan sesama rambut gimbal. Karena pernah empat bulan mbambung bersama,

Online: http://www.pontianakpost.com/ *Mempawah, Sambas, Singkawang, Bengkayang Rp 2.500 *Landak, Sanggau, Sintang Rp 3.000 *Ketapang Rp 3.000 *Kapuas Hulu Rp 3.000

Ke Halaman 11 kolom 1

Jawa Pos Group Media


2

cover story

Krisis Listrik, Investor Enggan ke Kalbar Kadin Geram, Duga Korupsi Terbina di PLN Krisis dan gangguan listrik seperti tak pernah putus. Dalam kondisi pembangkit normal, PLN tak mampu melayani kebutuhan listrik swasta atau pun investor yang akan menanamkan modalnya di Kalbar. Apalagi sekarang, kondisi shando/pontianak post listrik sedang kritis. Landiskusi : Diskusi kelistrikan di redaksi Pontianak Post. Hadir dari pihak PLN Sektor Kapuas, Cabang dan Wilayah,serta pihak tas bagaimana kalangan KADIN dan pelaku usaha. pengusaha menyikapi? seharusnya PLN mampu men- usaha juga dibuat menderita. semua upaya yang dilakukan. daerah lain di Indonesia. DikaKETUA Kamar Dagang dan jadikan kondisi tersebut sebagai “Kami sudah mengirimkan surat Kalau perlu hingga ke tingkat takannya, sebagai satu-satunya Industri Indonesia (Kadin) Kota peluang emas dengan cara meng- pada PLN untuk berkunjung pusat,” ujarnya. WKU Kadin BUMN pemasok listrik PLN Pontianak, Syariffudin Nasution hadirkan keseimbangan antara dan melihat langsung kondisi Kalbar Bidang Pemberdayaan harusnya menunjukkan kinerja di sana. Kadin ingin PLN trans- Pelaku Usaha dan Kebijakan terbaik dan transparan. Terlebih merasa kecewa dengan sikap supply and deman,” katanya. Dikatakan, adalah sebuah paran mengenai sebab pemada- Publik Soetaryo Soeradi menya- menurutnya, Kalbar berbatasan PLN yang sering melakukan black out atau padam total. alasan klasik jika PLN mengaku man listrik akhir-akhir ini. Kami takan, krisis listrik menghambat langsung dengan negeri Jiran. Kebijakan yang demikian jelas terus merugi. Tidak ada alasan tidak ingin hanya alasan klasik pertumbuhan ekonomi Kalbar. “Kalbar ini harusnya menjadi berimplikasi buruk terhadap bagi PLN untuk merugi karena yang disampaikan,” ujarnya Padahal, menurutnya pemerin- patokan yang baik,” ujarnya. Disamping itu, WKU Kadin perkembangan iklim investasi pelanggan terus bertambah. di Kantor Kadin Kalbar, Rabu tah pusat telah mencanangkan Kalbar Bidang Perkebunan dan pertumbuhan lima persen. Target (5/8). Listrik sudah menjadi Dan jika pelanggan menunggak di Kalbar, khususnya di Kota Pertanian Syafrudin Nasution itu tidak bakal pernah dicapai urat nadi dunia usaha. Kesiapan membayar rekening Pontianak. listrik, maka dengan investor menanamkan modal di Kalbar. Ditambahkannya, untuk menegaskan, Krisis listrik Kal­ Jika dalam waktanpa kompromi Kalbar tergantung ketersediaan mencapai pertumbuhan satu bar bukan lagi masalah baru, tu dekat PLN tidak PLN akan segera pasokan listrik. Menurutnya, persen saja dibutuhkan dana yang telah lama daerah ini mengalami bisa menyediakan melakukan pemu- jika keadaan terus berlanjut, sangat besar, mencapai triliunan hal itu. Ia mempertanyakan pasokan energi listrik tusan listrik. “Saya menduga jangankan mendatangkan in- rupiah. Kondisi itu dapat dicapai apa kerja bagian perencanaan. yang memadai, maka jangan kerugian tersebut di karenakan vestor dari luar, investor atau dengan infrastruktur yang men- “Berapa sebenarnya mesin harap investor akan bersedia menanamkan modalnya di adanya korupsi yang terbina di pelaku usaha di Kalbar yang dukung, terutama pasokan listrik. pembangkit listrik yang dimiliki ada di kalbar pun bakal lari. Pemerintah pasti tidak memiliki PLN. Kenapa tidak ada mesin Kota Pontianak. Bagi kalangan tubuh PLN,” ujarnya. “Kita ini wadah dunia usaha. dana sebanyak itu, dana yang ada cadangan saat tidak mesin utama Mungkinkah PLN digugat pengusaha, listrik merupakan kebutuhan dasar yang harus terkait kebijakan padam total Banyak keluhan pelaku usaha hanya bisa untuk membangun rusak. Apalagi masalah overhaul, kenapa dikatakan dalam terpenuhi. “Percuma investor yang berdampak pada kerugian dan masyarakat kami tampung. infrastruktur. 8.000 jam padahal harusnya “Pasokan listrik dulu harus Masalah ini sudah sangat membagi konsumen? Jawabannya, di undang jika PLN belum bisa dipenuhi terlebih dahulu. Baru 16 ribu jam baru overhoul,” mengatasi krisis listrik,” katanya menurut Nasution, bisa. Dasar perihatinkan,” katanya. Krisis pasokan listrik juga bisa bicara pertumbuhan ekono- katanya. usai mengikuti dialog terbuka hukum untuk melakukan class Lebih jauh dinyatakannya, Kamengecilkan peluang ekspansi mi. Listrik cukup, jangankan lima action kepada PLN dapat dilakubersama PLN dan jajaran redaksi di Graha Pena Pontianak Post, kan dengan catatan semua syarat dunia usaha, bahkan besar ke- persen, tujuh persen pun Kalbar lbar kaya akan sumber daya alam. mungkinan banyak usaha yang mampu. Sebenarnya dengan Kondisi itu memungkinkan para hukumnya terpenuhi. Rabu (5/8) kemarin. tutup. Pelaku usaha mikro yang investor lokal saja sudah cukup investor mendirikan pembangkit Menurutnya, secara sedertenaga listrik. Jika ada investasi Dunia Usaha Menderita paling merasakan dampaknya, untuk mencapainya,” katanya. hana, krisis listrik yang terjadi Abdulbad H.A.Rani, WKU swasta, PLN tinggal membeli Ditempat terpisah Ketua terutama mereka yang sangat saat ini merupakan dampak dari ketidak sesuaian antara jumlah Umum Kadin Kalimantan Ba- mengandalkan energi listrik da- Kadin Kalbar Bidang Perhubun- listrik mereka saja. “Bukannya dulu pernah Pak energi listrik yang tersedia den- rat Santyoso Tio mengatakan, lam usahanya. “Tindakan tegas gan dan Infrastruktur yang gan tingginya tingkat kebutuhan sikap tidak puas pada kin- dari pemda dan dewan sangat dihubungi via telepon menyam- Dahlan Iskan berencana memerja PLN tidak hanya ditujukan diharapkan untuk mengatasi kri- paikan, kinerja PLN Kalbar bangun pembangkit di sini, tapi masyarakat akan listrik. “Dilihat dari kacamata bisnis, masyarakat awam, tapi dunia sis listrik ini. Kami mendukung paling parah dibandingkan tidak jadi karena PLN tidak bersedia membeli listrik dari pembangkit itu saat sudah berdiri. Kalau begitu, kenapa membeli listrik dari Malaysia. Itu harusnya sangat memalukan bagi kita,” katanya. Berkenaan dengan pembelian listrik dari Malaysia, Santyoso menyampaikan, pasokan listrik dari negeri Jiran itu tidak dapat dijamin ketahanannya. Musim kekeringan yang melanda daerah Asia menyebabkan beberapa daerah di sana mulai mengalami kekeringan. “Debit air penggerak turbin pembangkit listrik mulai berkurang. Jadi saat mesin tidak dapat berjalan lagi, pasokan listrik tidak dapat kita terima. Kita lihat September-Oktober nanti, puncak musik kekeringan. Adakah kita dapat pasokan listrik dari sana,” pungkasnya. (go/mde)

Pontianak Post

Kamis 6 Agustus 2009

Siasati dengan Cerdas Layangan Bertali Kawat SELAIN krisis listrik, pe- lebih serius,” katanya kepada nyebab lain PLN melakukan Pontianak Post, Rabu (5/8) black out atau padam total kemarin. Arif mencontohkan, unadalah terjadinya ganguan tuk bisa meakibat layangan nilai suatu bertali kawat. daerah bebas Untuk memidari permainan nimalisir ganglayangan berguan tersebut, tali kawat, PLN PLN berserta d a n P e m ko t Satpol PP telah harus bersamamelakukan razia sama melakurutin. Sasarannya kan pendekatentu saja para tan kepada pemain layangan masyarakat. bertali kawat. Caranya Sayang, upaya Arif Joni melalui pembeitu ternyata tidak begitu memuaskan. Hampir rian instruksi kepada setiap setiap sore selalu saja ada camat, lurah serta ketua RT layangan bertali kawat yang tentang larangan bermain mengudara di langit kota layangan dengan tali kawat. Agar hasilnya lebih maksiPontianak. Untuk mengatasi perso- mal, tidak ada salahnya jika alan ini, sudah selayaknya hasil rajia yang dilakukan apabila PLN dan Pemkot dikompetisikan. Cara lain yang dapat bersama-sama memikirkan tentang cara cerdas menyia- di tempuh adalah dengan sati permainan layangan memutuskan aliran listrik secara lokal. Pemadaman ini bertali kawat. Beberapa buah pemikiran dilakukan khusus bagi daeryang layak untuk di coba ah yang warganya kedapatan antar alain dengan melokali- bermain layangan dengan sir tempat bermain layangan, tali kawat. “Dengan menermenegakkan saksi hukum apkan system pemadaman tegas bagi para pemain local, setidaknya hal ini bisa layangan bertali kawat, menjadi shock therapy yang atau melakukan sayembara positif,” ungkap legislator tentang wilayah bersih per- dari PKS ini. Untuk bisa menerapkan mainan layangan bertali ide-ide cemerlang itu, kerkawat. Ide kreatif seperti itu jasama dengan semua pihak menurut Ketua Komisi C sangatlah perlu. Tindakan meminimalisir DPRD Kota Pontianak, Arif Joni Prasetyo sangat terjadinya black out akibat layak untuk diujicobakan layangan bertali kawat ini mengingat hampir 80 persen sama pentingnya dengan penyebab pemadaman listrik melakukan penambahan secara total di kota Pontianak daya mampu. Kedepan, PLN adalah layangan bertali di tuntut bisa mewujudkan visi 75-100. kawat. Artinya, untuk memenuhi Untuk bisa menerapkannya, ada baiknya jika PLN kebutuhan listrik Nasional, dan Pemkot melakukan PLN harus berhasil melkoordinasi tentang teknis istriki 100 persen seluruh pelaksanaannya. “Soal sep- wilayah Indonesia pada erti apa caranya, hal itu tentu ulang tahun RI yang ke-75, dapat di bicarakan dengan 2020 mendatang.(go)


cmyk

Pontianak Post

Kamis 6 Agustus 2009

Nasional

3

Harus Cepat Tanggap Masalah Flu Babi

Eky Fajrin/JPNN

DAMAI : Pihak Pemerintah Kota Tangerang Selatan H.M.Shaleh memediasikan Islah secara tertutup antara pihak rumah sakit OMNI dengan Prita Mulyasari terkait kasus dugaan pencemaran nama baik Rumah Sakit OMNI (5/08).

+

Jelang Ramadhan, Prita dan RS Omni Berdamai SERPONG – Pertikaian hukum antara RS Omni International dan Prita Mulyasari kemarin memasuki tahap penting. Kedua pihak sepakat berdamai. Meski demikian, proses hukum kasus tersebut terus berjalan. Saat ini kasusnya siap disidangkan lagi di Pengadilan Tinggi Banten. Proses islah (damai) antara Prita dan RS Omni itu dimediatori Penjabat Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel) HM. Shaleh MT. Menurut Shaleh, perdamaian keduanya terjadi tanpa syarat. Kedua belah pihak saling menyadari adanya kesalahpahaman. ”Masalahnya adalah kesalahpahaman antara keduanya. Seka-

+

rang keduanya sudah ada kesepakatan untuk damai,” tegasnya kepada wartawan kemarin (5/8). Prita datang didampingi suami. Dia mengenakan jas dan kerudung cokelat bersetelan jins. Pertemuan kedua belah pihak itu dilaksanakan di Restoran Telaga Seafood, BSD, Serpong, Kota Tangerang Selatan. Selama sekitar satu jam, Prita dan Direktur RS Omni Bina Ratna melakukan pertemuan secara tertutup. Setelah pertemuan itu, Shaleh menambahkan, dalam mediasi tersebut pihak RS Omni berjanji mencabut tuntutan terhadap Prita. Begitu juga Prita berjanji tidak melayangkan gugatan balik

terhadap pihak RS Omni. Bagaimana proses hukum yang saat ini siap disidangkan kembali ke PT Banten? Kata Shaleh, hasil perjanjian damai itu akan dikirimkan ke PT dengan harapan bisa menjadi pertimbangan sehingga kasusnya berhenti. ”Secepatnya kita ketik surat tersebut dan diberikan ke pengadilan dalam waktu minggu-minggu ini,” tambahnya. Prita menyambut baik islah yang dicapai dalam mediasi tersebut. Dia berharap permasalahan hukumnya juga bisa secepatnya selesai. ”Alhamdulillah ada islah ini, apalagi menjelang bulan suci puasa,” ujarnya kepada wartawan. (yuz/jpnn/kum)

PONTIANAK – Pemerintah pusat seharusnya cepat melakukan penanggulangan penyebaran virus flu babi masuk ke daerah. “Selain respon cepat pemerintah pusat, pemerintah provinsi dan kabupaten/kota yang menjadi daerah lalu lintas wisatawan asing lebih proaktif,” kata anggota Komisi D Dewan Perwakilan Rakyat Kalimantan Barat Andreas Lani kemarin di Pontianak. Ia mengatakan proaktif di sini diartikan dalam berkoordinasi antarintansi vertikal dan pemerintah pusat. Menurutnya, dua petugas di kawasan perbatasan di Kantor Kesehatan Pelabuhan Entikong diduga menjadi suspect flu babi karena tidak mempunyai peralatan berteknologi canggih. “Paling tidak dengan adanya alat pendeteksi suhu di pintu perbatasan tenaga manusia yang mengecek kesehatan masyarakat keluar dan masuk Indonesia-Malaysia risikonya berkurang. Selama ini, pendeteksian penyakit flu babi masih menggunakan proses manual yang dilakukan tenaga kesehatan di sana,” ungkap politikus Partai Golkar ini.

Lani mengemukakan bagaimana dengan bandar udara Supadio. Katanya, di bandara tidak ada tenaga kesehatan yang stanby memeriksa penumpang datang. “Bukan hanya pe­ ngadaan peralatan pen­deteksi suhu tubuh yang perlu dibantu pemerintah pusat atau dibeli daerah. Kami berharap intansi terkait dengan kesehatan masyarakat supaya meminta bantuan peralatan laboratorium untuk mengetahui virus mematikan itu berikut tenaga ahlinya,” katanya. Ia mengatakan karena hasil pengecekan darah ada di pusat, sehingga daerah beranggapan bahwa pemeriksaan bisa menyudutkan Kalbar. Lani mengungkapkan seharusnya pusat tidak pelit terhadap teknologi. “Daerah ini merupakan lalu lintas antarnegara dan provinsi, sehingga sangat berisiko penyebaran virus flu babi,” ujar Lani. Anggota Fraksi PartaiAmanat NasionalAsmaniar mengemukakan persoalan flu babi memang sudah mendunia. Menurutnya, sistem penanggulangan dan pen-

deteksian harus dimantapkan. “Kami meminta instansi terkait segera melakukan koordinasi dalam memantapkan penanganan penyebaran virus flu babi.Apalagi salah satu suspect flu babi di Kalbar sudah dinyatakan positif,” katanya. Wakil Gubernur Kalbar Christiandy Sanjaya mengatakan perlu pengawasan kesehatan terhadap masyarakat yang keluar ke luar negeri. Menurutnya, pemerintah daerah akan membeli peralatan pendeteksi suhu. “Pengajuannya pembelian sudah ada. Ada pun yang mengajukan dinas kesehatan,” ujarnya. Christiandy mengemukakan jangan sampai masyarakat beranggapan flu babi akibat ternak dan konsumi babi. Dikatakannya, perlu diberikan pemahaman supaya masyarakat jangan salah kaprah terhadap penyakit ini. “Saya khawatir, karena flu babi lalu masyarakat yang berternak babi dirugikan. Makanya masyarakat bisa memahami dan mendapatkan informasi yang baik tentang flu babi ini,” harapnya.(riq)

+

Pertumbuhan AIDS Ancam Program MDGs JAKARTA - Ancaman penyebaran virus mematikan HIV/ AIDS di Tanah Air sudah dalam tahap memprihatinkan. Menteri Koordinator Bidang Kesejahteran Rakyat Aburizal Bakrie menyata-

kan, tanpa pengelolaan yang tepat, ancaman penyebaran HIV/AIDS dapat membahayakan program Sasaran Pembangunan Milenium (MDGs) Nasional. “Dampak penyebaran HIV ke segala sisi

kehidupan di tanah air semakin memprihatinkan,” tegas Aburizal ketika memberikan pengantar acara persiapan Kongres Internasional Tentang AIDS di Asia dan Pasifik (ICAAP) kemarin (5/8). Komisi Penanggulangan Aids Nasional (KPAN) memperkirakan jumlah penderita HIV/AIDS di Indonesia sampai Agustus 2009 mencapai 200 ribu. Dari jumlah itu terbanyak ada di kota-kota besar di Indonesia. Daerah-daerah yang paling banyak pengidap penyakit mematikan itu di antaranya DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur dan Papua. Dari beberapa daerah yang menonjol jumlah penderita HIV/AIDS-nya, yang paling menonjol adalah Provinsi Papua, karena berdasarkan penelitian sebanyak 2,5 persen dari populasi penduduk di daerah itu terjangkit HIV/AIDS. Karena itu, menurut Ical, pemerintah ke depan harus memperluas perspektif dan menganalisa rencana kerja tentang persebaran penyakit itu. Hal itu wajib dilakukan sebagai persiapan menjadi tuan rumah even internasional ICAAP ke-9 di Nusa Dua, Bali, pada 9-13 Agustus mendatang.(zul)

+

cmyk


Pontianak Post

Lokomotif Kemajuan Ekonomi Kalbar IHSG

Rabu 5/08-09

2360.09 2298.14

2338.8

SAHAM

INDEKS SEKTORAL BEI

Rabu 5/08-09

2317.06

2225.81 1.82

AGRI MINING BASIC-IND MISC-IND CONSUMER

1657.96 2180.75 218.43 513.79 588.97

-0.90 -0.87 -3.15 -3.02 -2.08

PROPERTY INFRASTRUC FINANCE TRADE MANUFACTUR

155.99 683.61 273.02 247.79 447.56

29/07 30/07 3/08 4/08 5/08

-1.68 -1.81 -1.75 -1.59 -2.69

TOP VALUE Stock Harga BUMI 2700 BNBR 116 ENRG 400 ADRO 1360 TLKM 8600 BBRI 7300

% -0.91 -0.85 6.66 2.25 -2.27 -3.94

TOP FREQ Stock Harga BNBR 116 ENRG 400 BUMI 2700 BTEL 138 TRUB 177 ADRO 1360

Kamis 6 Agustus 2009

INDEKS GLOBAL % -0.85 6.66 -0.91 1.47 2.31 2.25

TOP GAINERS Stock Harga AKPI 850 MYOR 2200 EXCL 1310 BBCA 4025 RDTX 1400 HEXA 2650

% 18.05 6.02 9.16 2.54 7.69 2.91

Valas dan Index Saham Valas Jual Beli USD 9.388 10.388 AUD 7.926 8.774 EUR 13.531 14.975 JPY 99.00 109.00 SGD 6.547 7.252

Index DOW JONES NASDAQ HANG SENG NIKKEI STI

Nilai 9320.19 2011.31 20494.77 10252.53 2606.83

(+/-) 0.36 0.00 -1.45 -1.18 -1.58

Sumber: eTrading.co.id 5/08/2009 19:0:0 wib

BI rate Bunga Susut Minim UPAYA Bank Indonesia (BI) memangkas suku bunga acuan terus berlanjut. Tahun ini, untuk ke delapan kalinya, BI kembali menurunkan BI rate. Sayang upaya yang bertujuan memangkas bunga kredit itu berlum terlihat banyak hasilnya. Sejak awal tahun, suku bunga hanya menyusut 0,24 persen. Imbasnya, penyaluran kredit perbankan juga tumbuh sangat lambat sebesar 1,1 persen. Keputusan menurunkan BI Rate ini diambil setelah Rapat Dewan Gubernur (RDG) BI kemarin, menyimpulkan bahwa tren penurunan inflasi masih berlanjut seiring dengan masih terbatasnya permintaan domestik. Direktur Perencanaan Strategis dan Hubungan Masyarakat BI Dyah N.K. Makhijani mengatakan, RDG memutuskan untuk memangkas BI rate sebesar 25 basis poin (bps). “BI rate kini turun menjadi 6,5 persen,” ujarnya melalui keterangan pers kemarin (5/8). Menurut Dyah, penurunan BI rate ini masih konsisten dengan sasaran inflasi Bank Indonesia ke depan. Namun demikian, BI mencermati munculnya tekanan inflasi di tahun 2010 yang bersumber dari meningkatnya permintaan domestik dan kenaikan harga-harga komoditas di pasar internasional. “Karena itu, ke depan, kebijakan moneter akan diarahkan untuk lebih antisipatif terhadap potensi kenaikan inflasi tersebut agar sasaran inflasi sekitar 5 persen di tahun 2010,” terangnya.Secara umum, kata Dyah, BI melihat bahwa perekonomian Indonesia berpotensi untuk terus membaik. Mulai menggeliatnya perekonomian global, terutama di negara-negara berkembang di Asia telah mendorong peningkatan kinerja perekonomian negara kawasan, termasuk Indonesia. Beberapa indikator terkini menunjukkan bahwa laju ekspansi ekonomi Indonesia pada triwulan III-2009 berpotensi tumbuh lebih tinggi dari perkiraan sebelumnya, terutama didukung oleh pengeluaran konsumsi rumah tangga dan ekspor yang lebih baik. “Dengan perkembangan tersebut, secara keseluruhan tahun 2009, pertumbuhan ekonomi diperkirakan cenderung mencapai batas atas kisaran proyeksi 3,5 hingga 4 persen,” jelasnya. (owi/kim)

DIGEMARI : Pengunjung Matahari Mal melintas di depan toko kacamata yang dihiasi dengan dis­ play poster kacamata Impor. Disa­ at krisis ekonomi, permintaan akan barang impor tetap digemari para konsumen.

SHANDO SAFELA/PONTIANAK POST

Prospek Bisnis Mall Masih Cerah Menurut dia, pertumbuhan ekonomi yang melambat saat ini sebenarnya tidak separah dibanding krisis ekonomi tahun 1998, apalagi melambatnya pertumbuhan itu tidak akan berjalan lama, namun kekhawatiran yang berlebihan menimbulkan kesulitan yang cukup besar. Karena pertumbuhan ekonomi yang melambat itu, diperkirakan hanya sedikit menahan gejolak bisnis tersebut, namun pada gilirannya akan kembali mendorong industri tersebut tumbuh lebih baik. Sukimin Tarjono “Kita mengharapkan Pontianak mal ini akan menjadi denyut nadi bisnis di Kota Pontianak,” harapnya.

Jelang Puasan-Lebaran Omset Ritel Modern Diprediksi Naik 25% PONTIANAK- Prospek bisnis mal di Pontianak masih tetap cerah, karena permintaan konsumen masih tinggi, walaupun pertumbuhan ekonomi cenderung melambat, namun pelambatan itu bersifat sementara saja. “Kami optimis bisnis tersebut masih tetap cerah,” kata Presiden Direktur PT Mal Matahari Pontianak Sukimin Tarjono kepada Post, Rabu (29/7).

Naik 25 Persen Disinggung soal penjualan ritel modern menjelang Ramadhan dan Lebaran Idul Fitri, Sukimin memprediksi akan terjadi ke naikkan 20-25 persen dibandingkan kondisi normal. Tren ini, kata dia, terjadi dari tahun ke tahun, daya beli masyarakat drastis membaik saat Lebaran. Ia mengatakan, kultur masyarakat menjelang Lebaran sangat konsumtif. Peluang inilah yang ditangkap pelaku ritel. “Meski krisis, daya beli masyarakat tiba-tiba membaik saat Lebaran,” ungkapnya. Namun, katanya, untuk ritel kategori supermarket kenaikannya tidak begitu signifikan kisaran 20-25 persen, dibandingkan departemen store. Menurut Sukimin, momen Lebaran bisa mendongkrak penjualan untuk beberapa item barang.(mde)

Pemda Mesti Buat Perda RSH PONTIANAKPemerintah Daerah (Pemda) disarankan segera membentuk Peraturan Daerah (Perda) tentang pengadaan Rumah Sederhana Sehat (RSH) bagi rakyat miskin, mengingat pembangunan rumah di daerah kurang optimal. “RSH tidak

mungkin dibangun tanpa bantuan (subsidi) dari pemerintah, baik pusat maupun daerah. Mengingat harga tanah yang mahal dan biaya konstruksi sudah tidak sesuai dengan harga jual yang ditetapkan pemerintah. Saya ambil contoh tipe Christ Hamsi 36 harga maksimum pemerintah Rp55 juta,” kata Wakil Koordinator DPD REI wilayah Jawa dan Kalimantan Ir Christ Hamsi kepada Pontianak Post, kemarin. Menurut dia, belum optimalnya pengadaan rumah di daerah karena terkendala sertifikasi dan perizinan pembebasan lahan oleh Pemda setempat. Setelah Perda itu terbentuk segala macam perizinan dan sertifikasi semakin mudah, serta biayanya relatif terjangkau. “Bila perlu dibebaskan, karena RSH memang sudah bebas dari berbagai pajak seperti PPN dan biaya perolehan hak tanah dan bangunan (BPHTB),” ujar Christ sembari mengatakan BPHTB maksimum Rp60 juta tidak dikenakan pajak, sedangkan di atas itu baru dikenakan. Ia menyarankan, seluruh Pemda segera memberikan kemudahan dalam perizinan, dan menyiapkan pembebasan lahan. Jika izin pembangunan ini dipersulit justru menghambat laju pertumbuhan pembangunan rumah sederhana sehat. “Tolong, izin pembangunan RSH jangan dijadikan sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD). Namun, harus dipercepat, dipermudah, dan diringankan bahkan bila perlu dibebaskan. Ini agar harga juga bisa terjangkau oleh masyarakat bawah,” kata Christ yang juga mantan ketua DPD REI Kalbar.Apalagi lanjutnya, biaya rata-rata untuk listrik sudah mencapai Rp8,5 juta, karena jaringan di dalam komplek perumahan ditanggung oleh deplover, kemudian baru dihibahkan ke PLN. “Mestinya PLN yang menghibahkan biaya pembangunan jaringan untuk pembangunan RSH. Maknya, kita DPP REI melihat perlu adanya Perda. Sebab, tanpa Perda sulit bagi pengembang untuk membangun RSH sesuai harga yang dipatok pemerintah Rp55 juta,” tegas Christ.Apalagi tambahnya, kebutuhan rumah saat ini sudah semakin besar. Terlebih di daerah perkotaan akibat dari derasnya urbanisasi yang terjadi. Bahkan, 50% dari penduduk nasional berada di perkotaan. Jumlahnya mencapai 147 juta atau 1,5 kali penduduk pedesaan. “Untuk itu, harus ada solusi wadah kelembagaan perumahan di setiap kabupaten/kota. Sebab, selama ini hanya ada di tingkat provinsi,” katanya. (abu)


Pontianak Post

Kamis 6 Agustus 2009

pontianak bisnis

5

Waspadai Gejala Tekanan Darah Tinggi

pnpm Anggaran Ditambah PEMERINTAH meningkatkan anggaran Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri sebesar Rp4 triliun menjadi Rp16 triliun untuk tahun depan. Alokasi itu mencapai hampir separo atau 43 persen dari anggaran pemeliharaan kesejahteraan rakyat dalam Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2010. Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas Paskah Suzetta mengungkapkan hal itu dalam peluncuran Sistem Informasi Manajemen Terpadu Paskah Suzetta (Simpadu) PNPM Mandiri di Kantor Bappenas, Jakarta, kemarin (5/8). Paskah mengatakan, realisasi anggaran PNPM Mandiri cukup besar, yakni hingga di atas 90 persen. “Sampai Desember, bisa (terserap) semuanya. Beberapa indikasi ada yang menurunkan tingkat kemiskinan dan pengangguran,” ujarnya. Paskah mengatakan, anggaran peningkatan kesejahteraan rakyat diupayakan untuk menurunkan angka kemiskinan menjadi 12-12,5 persen. Tahun depan, pemerintah juga menargetkan penciptaan lapangan kerja sekitar 1,8 juta orang. “Ini untuk memenuhi kebutuhan lapangan kerja baru pada 2010 sekitar 1,7 juta orang,” kata Paskah. Paskah mengakui profil APBN 2010 cukup konservatif karena harus mengantisipasi berbagai gejolak perekonomian dunia. Tahun depan, lanjut Paskah, sesuai dengan tema RKP, ekonomi masih dalam taraf pemulihan ekonomi. “Bujet dan RKP memang konservatif,” cetusnya. Fungsionaris Partai Golkar ini mengatakan program dan anggaran 2010 masih didominasi oleh program jaring pengaman sosial, termasuk di dalamnya PNPM. “Program seperti Bantuan Langsung Tunai (BLT) bersyarat akan dikembangkan,” kata Paskah. PNPM Mandiri mencakup 33 propinsi, termasuk di dalamnya 465 kabupaten/kota dan 6408 kecamatan. Tahun ini, PNPM Mandiri dibiayai beberapa pendanaan multilateral, antara lain Bank Dunia sekitar USD 500-800 juta. Penambahan dana PNPM berasal dari pinjaman non komersial dari lembaga mulilateral tersebut. Dengan skala program yang besar, pemerintah mengggunakan SIMPADU untuk mengonsolidasikan program yang dilaksanakan banyak kementrian/lembaga ini. (sof)

SHANDO SAFELA/PONTIANAK POST

MANUAL: Konsumen dengan sabar menunggu penjahit mengerjakan pakaiannya. Meski dilanda krisis listrik, penjahit tetap santai karena tak semua mesin jahitnya bergantung listrik, ada juga yang manual.

GEJALA tekanan darah tinggi sangat mengkomsumsi Prima Tensi, membawa perlu di waspadai, jika tidak akan men- perubahan yang sangat luar biasa. Hampir gakibatkan stroke yang membuat orang setahun Sarina mengkomsumsi Prima menderita dan menyusahkan keluarga. Tensi, dan kini ia sudah dapat berjalan dan Gejala tekanan darah tinggi antara lain: beraktipitas lagi, bahkan ia berencana kembali ke Jakarta. Kisah sakit kepala, pusing,jantung Sarina ini kami ketahui dari berdebar,mudah lelah, pengEmail yang di kirim. lihatan kabur,sering buang air Kapsul prima tensi sudah besar di malam hari, telinga teruji dan terbukti secara klinis berdengung, vertigo atau bumi dapat membuka sumdatan terasa berputar dan hidung pembuluh darah, baik yang berdarah atau mimisan. Jika lama maupun yang baru, anda mengalami gejala seperti memperlancar peredaran ini, segeralah mencari solusdarah kejantung dan otak, inya sebelum terlambat dan memperbaiki jaringan yang menyesal. sakit, karena dapat memperSalah seorang karyawati lancar metabolisme tubuh, dari perusahaan swasta di Sarina tidak ada epek samping pada Jakarta, terpaksa kerena pemutusan hubungan kerja, karena sudah tidak tubuh, karena berbahan alami, sehingga dapat lagi bekerja karena terkena stroke. aman di komsumsi walaupun dalam jangka Awalnya Sarina hanya merasa pusing, waktu lama. Kapsul prima tensi harganya dan minum obat penghilang rasa pusing erkonomis, isi 60 kapsul. Satu botol sudah karena dikira hanya pusing biasa. Dalam bisa di rasakan mampaatnya. POM. TR. kurun waktu yang tidak lama tangan dan 053 349 531. Tersedia di apotik dan toko kakinya kejang. Karena diabaikan tak lama obat (TO) terdekat di kota Anda. Kota Pontianak: Apt Imam Bonjol Jl. kemudian ia berbicara tidak jelas karena mulutnya miring.Setahun lebih ia di Jakarta Imam Bonjol. Apt Sei Raya Dalam, Apt berobat sudah bermacam-macam obat di Murni, Apt Amelia, Toko Batara Jl. Sungai komsumsinya, berbahan kimia, herbal Raya Dalam. Apt Makmur 2, Apt Gajah dan terapi khusus, tetapi harapan untuk Mada, Apt Bintang, TO Sinar Abadi I dan terlepas dari stroke tak ada tanda-tanda. 2 Jl. Gajahmada. Apt Kimia Farma, Apt Uang pesangon dan simpanannya selama Sehat, TO Murni, Apt Utama Jl. Tanjungia bekerja sudah menipis, akhirnya Sarina pura.Apt Merdeka Timur Jl. Cokroaminoto. memutuskan pulang kekampung halaman Apt Mulia Jl. Urip. Apt Mandiri I dan 2 Jl. di Landak Kalimantan Barat, untuk berobat Merdeka Barat. TO Jenaka, TO S Lestari kampung. Di Jakarta dan kampung halaman Jl. Ahmad Dahlan. TO Fajar Jl. Komyos tidak jauh berbeda. Setahun lebih Sarina Sudarso. Apt Kharitas Bhakti Jl. Siam. berobat dengan berbagai macam ramuan, Apt Makmur Jl. Serayu. Apt Abadi Jl. tetapi apa yang di harapkan tak ada tanda- Dipanegoro.Apt Mega S Farma Jl. Veteran. tanda. Sarina sudah putus asa, inilah cobaan TO Paris Jl. Parit Husin 2. Kota Singkawang:Apt Singkawang,Apt dari Tuhan yang paling berat, dan mungkin inilah yang akan membawah saya keliang Merdeka Jl. Dipanegoro. Mempawah: Apt Mempawa Jl. GM Taufik. Sambas: The lahat, tuturnya dalam hati. Sarina hanya dapat berdoa memohon Santos Jl. Keramat. Sanggau: Apt Yoga Jl. petunjuk untuk kesembuhannya. Prima A Yani. Ketapang: Apt Lestari Farma, Apt Tensi mulai dikomsumsi April 2008, di Medistra Farma Jl. R Suprapto. Informasi waktu keluarga Sarina membaca salah satu lebih lanjut hubungi perwakilan kami di media cetak di Pontianak. Selama Sarina nomor 081352022980.(biz)

Penataan Alat Tangkap Pasif di Padang Tikar

Dinas Perikanan & Kelautan KKR Gandeng Tim UMP PERMASALAHAN penempatan alat tangkap pasif di kawasan alur pelayaran Padang Tikar Kecamatan Batu Ampar Kabupaten Kubu Raya mencuat kembali. Persoalan tersebut merupakan masalah lama yang telah ditangani Kabupaten Pontianak sebelum pemekaran. Namun semua aturan yang telah dikeluarkan sebelumnya tidak ditindak-lanjuti dan disosialisasikan kepada masyarakat. Agar PR lama tersebut tidak memunculkan persoalan baru dan konflik dimasamasa mendatang, Dinas Perikanan & Kelautan KKR melakukan pemetaan dan penataan alat tangkap (ambai dan jermal) di kawasan pelayaran. Dalam hal ini Dinas Perikanan & Kelautan KKR menggandeng Tim dari Universitas Muhammadiyah Pontianak (UMP).

“Kami telah melakukan Rapat koordinasi dengan Camat Batu Ampar beserta Muspika pada tanggal 24 Juli lalu. Rapat memutuskan untuk turun langsung dan melakukan pemetaan dan penataan di lapangan dengan melibatkan tim Dinas Perikanan & Kelautan KKR diwakili Kabid Pesisir dan Kabid Pengawasan dibantu tim dari UMP, camat Batu Ampar, kepala Syahbandar, Koramil, Kapolsek, kepala desa dan tokoh masyarakat,” ungkap Kadis Perikanan Kelautan KKR Ir. Supandri Usman kepada Pontianak Post, Selasa (4/8). Hasil pemetaan yang mungkin nantinya akan berbentuk aturan yang mengikat keinginan bersama antara masyarakat dan pemerintah lanjut Supandri, akan disosialisasikan kepada masyarakat.

“Sosialisasi tentu akan dilakukan secara persuasif edukatif dan disampaikan tanpa konfrontatif,” ujarnya. Dari hasil pemetaan nanti, terang Supandri, pihaknya akan melakukan pendekatan dengan mengnformasikan di kawasan mana yang boleh dan yang tidak boleh memasang alat tangkap. “Kalau memang alat tangkap berada di wilayah alur pelayaran tentu kita mohon kepada nelayan bersangkutan dengan berat hati dan segala hormat untuk dibongkar,” tukasnya sembari menjelaskan bahwa pihaknya juga akan minta kepada kepala Syahbandar untuk memasang tanda atau rambu. Kepala Badan Kerjasama dan Promosi UMP Drs. Hastiadi Hasan menceritakan, Dinas Perikanan KKR menawarkan ker-

jasama dengan UMP dalam penataan alat tangkap karena UMP memiliki Fakultas Perikanan. “Ini merupakan salah satu Tri Dharma Perguruan Tinggi yaitu Penelitian dan Pengabdian. Kebetulan di UMP ada tenaga ahli pemetaan yang biasa menangani hal ini, maka saya selaku Kepala Badan yang ditugaskan Rektor akan turun bersama tim mendampingi Dinas Perikanan,”jelasnya sembari menceritakan bahwa tim dari UMP telah sekali turun langsung kelapangan. “Setelah memetakan hasil survey pertama, kami akan turun kembali memetakan ambai dan jermal mana yang terkena alur pelayaran dan yang tidak, selanjutnya memberi masukan kepada Dinas Perikanan,” pungkasnya.(ser1)


KOmunikasi bisnis

6

Advertorial

Pontianak Post

Kamis 6 Agustus 2009

Pusat Bimbingan Belajar Gajah Mada * Peranan Orang Tua Murid dalam Keberhasilan Anak * Pilihan Terbaik dan Terpercaya * Pembukaan Kelas Baru Setiap Bulan Social Oriented dengan SPP sangat terjangkau dengan mu­tu pendidikan yang baik, sehingga tidak memberatkan masyarakat. Banyak prestasi dan bea-siswa telah diraih siswa/i dilembaga ini sejak 1980 hingga kini. Adapun jenis – jenis program yang diselenggarakan dilembaga ini antara lain: 1. Bahasa Inggris. * Exclusive class/conversation class (anak-anak, remaja, dewasa/umum). * Playgroup Bilingual (bahasa Inggris-Indonesia) untuk anak usia 3-6 tahun. Program ini lebih menekankan pada keterampilan berkomunikasi ( speaking ) bagi anak – anak, remaja dan dewasa tanpa me­ ngabaikan aspek tata bahasa (grammar), membaca (reading), mendengar (listening) dan menulis (writing). Kelas playgroup Bilingual bertujuan memberikan pengenalan Bahasa Inggris untuk anak – anak sejak usia dini ( 3 – 6 tahun ) dengan cara memberikan bimbingan belajar baca –

KEBERHASILAN siswa/i tidak terlepas dari peranan dan kesadaran orang tua. Pengalaman menunjukan keberhasilan anak tidak hanya ditentukan oleh lingkungan di sekitarnya saja, tetapi juga peran aktif orang tua dalam mendorong dan memotivasi anak- anaknya. Kesadaran orang tua akan pentingnya pendidikan semakin besar dari waktu ke waktu. Hal ini dapat dilihat dengan menjamurnya sekolah – sekolah dan kursus – kursus di mana – mana. Orang tua yang bijak akan mengirimkan anak – anaknya ke sekolah – sekolah dan kursus – kursus yang terbaik agar anak-anaknya mempunyai masa depan yang cerah kelak. Pendidikan yang baik tidak harus selalu mahal, tetapi tergantung pada komitmen lembaga tersebut ; ada yang lebih mementingkan keuntungan besar (Profit Oriented), tetapi ada pula yang lebih menekankan pada orientasi sosial (Social Oriented). Pusat Bimbingan Belajar “Gajah Mada” lebih mengutamakan

tu­l is, berhitung, mewarnai, bernyanyi, berbicara dan lain - lain dalam program dwi bahasa; (Inggris – Indonesia) * Playgroup Trilingual (bahasa Inggris – Mandarin – Indonesia) untuk anak usia 3 – 6 tahun, yang bertujuan memberikan pengenalan bahasa Inggris dan Mandarin untuk anak sejak usia dini dengan cara memberikan bimbingan belajar baca – tulis, berhitung, bernyanyi dan berbicara dalam program tiga bahasa ( Bahasa Inggris – Mandarin – Indonesia). 2. Bahasa Mandarin: A) Reguler anak-anak. B) Reguler remaja. C) Reguler dewasa. D) Kelas percakapan. 3. Bimbel SD, SMP, SMU (berbagai mata pelajaran). 4. Sempoa dan Mental Aritmatika. A) Abakus untuk pra sekolah. B) Abakus untuk sekolah dasar. 5. Bimbingan belajar persiapan masuk TK/SD untuk anak usia 3-6 tahun yang bertujuan memberikan bimbingan pengenalan huruf, angka, baca,

PENYERAHAN BEASISWA: Orang tua murid pada acara penyerahan 105 beasiswa Gajahmada, pada 26 Juli 2009.

tulis, berhitung, mewarnai, bernyanyi dan lain- lain dalam bahasa Indonesia. Fasilitas: Ruang belajar full ac: SPP terjangkau, audiovisual program, bea siswa bagi siswa/i yang berprestasi. Tenaga pengajar yang profesional dan berpengalaman. Ikutilah berbagai perlombaan bahasa Inggris dan Mandarin yang spektakuler dan bergabunglah dengan Gajah Mada Sunday Meeting Club yang akan segera diadakan di pusat bimbingan belajar Gajah Mada. Untuk informasi dan pendaftaran, hubungi: Kantor pusat Jl. Merdeka Timur 350-352, Telp.733823,

768912, Fax (0561) 768912. Kantor Cabang: Jl. Sei Raya Dalam (KompTaman Mutiara Hijau Ruko 1A/ depan pom bensin Polda), Telp 724287. Jl. Khatulistiwa No. 34 / 42, Telp. 883426 / 883398 (Siantan). Jl. Adi Sucipto No. 3-5, Telp. 722354 (Sei Raya). Jl. Komyos Sudarso No. 7/1G, Telp 770314 (Jeruju). Jl. HRA Rahman No. 54A, Telp 779291 (Sei Jawi). Jl. Tani Makmur, Telp. 6588192 (Kota Baru). Jl. Adisucipto No. 189A Km 3, Telp 743865 (samping Mitra Honda Motor). Jl. Panglima A’im (dpn Pasar Seruni) Telp 749065 (Tanjung Raya 2). Pendaftaran gratis dan dapatkan hadiah tas menarik.(biz)

Program 5 M Yayasan Bintasik

Menampung, Mendidik, Melatih, Membina dan Menyalurkan

Siswa praktik motor.

Siswa praktik mobil.

masalah pengangguran yang berimbas pada penurunan nilai moral diberbagai tindak kriminal perlu disikapi oleh kita secara seksama. Sempitnya lahan pekerjaan dan tingginya angka pencari kerja, pengangguran akibat PHK massal, pemulangan TKI yang besar-besaran ditambah dengan sistem pendidikan yang tidak tepat sasaran akibat standar UAN yang menyebabkan anak putus sekolah semua berakhir dan bermuara kepada men-

EKSISTENSI masyarakat dianggap sangat urgen untuk dikembangkan kualitasnya karena merupakan fondasi menuju perkembangan dan peningkatan ekonomi di suatu negara. Untuk itu maka merupakan tanggung jawab kita bersama untuk dapat mensejahterakan masyarakat dengan meningkatkan kemampuan,kemandirian, serta ketrampilan mereka. Atas dasar itu pula maka masalah kemiskinan, kebodohan, keterbelakangan, hingga pada

PENETAPAN HARGA TANDAN BUAH SEGAR (TBS) Hasil Rapat Tim Pengkajian dan Kesepakatan Penetapan Harga TBS Kelapa Sawit Produksi Petani Kalbar Bulan Juli 2009

PATOKAN HARGA / KG TBS KELAPA SAWIT PRODUKSI PETANI KALBAR SBB : • • • • • • • •

UMUR UMUR UMUR UMUR UMUR UMUR UMUR UMUR

TANAMAN TANAMAN TANAMAN TANAMAN TANAMAN TANAMAN TANAMAN TANAMAN

3 TAHUN 4 TAHUN 5 TAHUN 6 TAHUN 7 TAHUN 8 TAHUN 9 TAHUN 10 S/D 20 TAHUN

RP. 973.39,RP. 1.047.99RP. 1.124.87,RP. 1.164.14,RP. 1.203.97RP. 1.243.25,RP. 1.283.08,RP. 1.323.48,-

Harga Kernel/Kg : Rp. 2.595.51,- (tidak termasuk PPN) Indeks “K” : 86.49 %

Harga CPO/ Kg Rp. 6,590.28 (tidak termasuk PPN)

TIM PENETAPAN HARGA PEMDA TINGKAT I KALBAR

HARGA KOMODITI DAN PAKAN TERNAK DI PONTIANAK MINGGU KE 5 BULAN JULI 2009 Komoditi

Komoditi

Harga Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp.

Doc Broiler FS/Ekor Broiler Hidup/kg Ayam Buras hidup/kg Daging Sapi/Kg Daging Babi/Kg Karkas Kambing/Kg Telur Ayam Ras/Kg

6.000,17.500,35.000,69.000,30.000,60.000,18.500,-

Harga

Pakan Petelur Stater/Kg Pakan Petelur Grower/Kg Pakan Layer/Kg Pakan Pedaging Starter/ kg Pakan Pedaging Finisher/kg Kulit Sapi / Kg Kulit Kambing / Kg

Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp.

5.900,5.800,4.100,6.000,5.950,10.000,25.000,-

PERKEMBANGAN HARGA RATA-RATA BEBERAPA BAHAN POKOK PENTING DI KOTA PONTIANAK NAMA BARANG

NO. 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26

BAHAN KEBUTUHAN POKOK

Beras Lokal/Kampung Beras IR64 Gula Pasir Minyak Goreng Bimoli Minyak Goreng Curah Daging Sapi Murni Daging Ayam Ras Daging Ayam Kampung Telur Ayam Ras Susu Kental Manis Putih Cap Bendera Susu Bubuk Putih Cap Bendera Jagung Pipilan Kering Garam Beryodium Tepung Terigu Segitiga Biru Kacang Kedelai Mie Instan (Indomi Rasa Kaldu Ayam) Cabe Merah Besar (Biasa) Bawang Merah Ikan Asin Teri Kacang Hijau Kacang Tanah Ketelah Pohon Minyak Tanah Telur Ayam Kampung Cabe Keriting Bawang Putih

BANK (Rp) Bank Panin Bank Muamalat Bank Centradana Kapuas BPR Lokadana

SATUAN

HARGA

KG KG KG LITER KG KG KG KG KG KLG 400 GR/KTK KG 250 GR/BKS KG KG BKS KG KG KG KG KG KG LITER KG KG KG

5.800 6.500 8.200 12.500 7.875 71.500 19.250 34.750 18.000 7.825 24.925 3.875 750 7.400 7.750 1.175 19.250 15.750 45.000 11.500 12.625 2.375 3.000 27.450 24.500 7.500

DEPOSITO RUPIAH / DOLLAR AS

KET.

Luar Negeri Kualitas A

Sumber Data : Dinas Perindag Prop. Kalbar

1 bulan (%) 8,00

3 bulan(%) 8,00

6 bulan (%) 8,00

12 bulan (%) 8,00

-8.25 7,5%

-8.25 8.5%

-8.25 9,5%

-8.25 10,5% * (Nisbah utk Nasabah)

ingkatnya jumlah pengangguran khususnya di Kalbar. Tentunya hal ini akan berimbas kepada masalah sosial lainnya seperti stabilitas keamanan, perkembangan perekonomian dan tingkat kesejahteraan masyarakat pada umumnya. Selain itu untuk memenuhi kebutuhan pasar kerja dan dunia usaha yang semakin kompleks menuntut berbagai keahlian ( life skill ) yang dibutuhkan serta dalam rangka menyongsong AFTA 2010

men­datang maka Yayasan Bin­ tasik melalui program ker­janya 5 M: Menampung, Mendidik, Melatih, Membina dan Menyalurkan remaja usia produktif dan agar masyarakat dapat terlayani secara umum dalam menghadapi arus globalisasi dan menciptakan sumber daya manusia (SDM) yang siap pakai dan tepat guna serta mempunyai ketaatan kepada Tuhan Yang Maha Esa. Hal ini dimaksudkan guna mendukung percepatan pemban-

gunan daerah dalam menyiapkan sumber daya manusia yang berkualitas siap pakai, mandiri dan tepat guna. Adapun jurusan yang dibuka antara lain: 1. Mekanik Mobil Bensin dan Solar 2. Mekanik Motor 2 tak dan 4 tak 3. Pengelasan body dan las ketok 4. Pengecatan cat duco dan oven 5. Jahit jok dan interior 6. Paket Mengemudi + SIM A 7. Diikutsertakan ujian nasional setara SMU bagi siswa yang tidak punya atau tidak lulus SLTA-nya. Pendaftaran dibuka setiap hari. Gelombang I tanggal 1-15 dan gelombang II tanggal 16-30 setiap bulan. Asrama + makan 2 kali sehari gratis. Hubungi segera Yayasan Bintasik Jl. Dr. Wahidin Sudi­rohusodo No 1 A Pontianak, Telp (0561) 767508/HP 081522562229/081345708984. Dan Kantor cabang Jl. Prof. M. Yamin No 45 depan Masjid Al-Asyraf simpang Ampera Kotabaru.(biz)


Pontianak Post

ABA

Kamis 6 Agustus 2009

Pontianak Jurusan BHS Inggris TERAKREDITASI B (BAIK) BAN-PT

Jurusan Bahasa Inggris (DIII& Dl) Konsentrasi: * Bisnis & Office Management * Perbankan * Tour & travel * Pengajaran (guru TK+,SD) Prospek Karir Lulusan Tenaga profesional di perbankan, travel, perkantoran, staf PR/humas perusahaan, event organizer, customer relation, presenter TV/ radio, guru, corporate perusahaan dan lain-lain (yang menekankan penguasaan bahasa Inggris) Persaingan yang ketat di dunia kerja, menuntut tenaga yang trampil. Tiada pilihan lain, mampu berbahasa INGGRIS merupakan salah satu cara terpenting yang dapat memenuhi tuntutan dunia kerja tersebut. Kurikulum ABA Jurusan Bahasa Inggris disusun sedemikian rupa serta memiliki ciri khas sebagai berikut: 1. Mahir berbicara, membaca, menulis dalam bahasa Inggris. 2. Mampu mengoperasikan komputer sesuai bidang tuqasnya. 3. Di ABA, baik jenjang DIII maupun DI, selain dibekali kemampuan bahasa Inggris, anda juga dibekali penguasaan bahasa Asing II yang dapat dipilih (bahasa Mandarin/bahasa Jepang/bahasa Jerman dan lain-lain). 4. Memiliki ketrampilan dalam salah satu bidang yang merupakan paket pengetahuan terpadu atau Spesialisasi di bidang Bisnis & Office Management, perbankan tour & travel & pengajaran dll. Mengapa memilih kuliah di ABA Pontianak: 1. ABA Pontianak, Jurusan Bahasa Inggris telah terakreditasi B (Baik) Badan Akreditasi Nasional/BAN-PT SK. No. 006/ BAN-PT/AK-VI/DPL-III/VII/2006 2. Biaya kuliah di ABA Pontianak, sangat terjangkau oleh mahasiswa/i (SPP Rp 225.000, per bulan) 3. Semua ruang kuliah ber AC dan tidak ada ujian negara. 4. Lokasi kampus ABA Pontianak terletak sangat strategis di tengah-tangah kota dan tepi jalan protokol (Jalan Iman Bonjol No. 82-88 dan Gajahmada No. 38 Pontianak) sehingga akan sangat menghemat biaya transportasi mahasiswa selama menempuh perkuliahan di ABA Pontianak.

Ijin Penyelenggaraan : SK Dirjen Dikti Depdiknas No 3746/D/ T/2007, Dan SK Mendikbud No. 064/D/O/94

Kampus ABA Imam Bonjol, bangunan beton megah berlantai 5 INFORMASI DAN PENDAFTARAN Kampus ABA * Jalan Gajahmada No. 38 telp. 0561- 734762,739123 Pontianak * Jalan Imam Bonjol No. 82-88 telp. 0561-761307,761309 Pontianak WWW.ABA-PTK.AC.ID

Tes Masuk ABA 11 Agustus 2009

Gratis satu buah HP untuk akses informasi akademik mahasiswa/i, dan lain-lain.

Wisuda XII ABA 08-08-2009

Prima Slim Bantu Kecilkan Perut Usai Melahirkan NOVITA sebelum melahirkan mempunyai tubuh yang sempurna, sehingga banyak laki-laki yang jatuh hati padanya. Mei 2005 ia menikah dengan pujaan hatinya. Sejak melahirkan anak pertamanya, perutnya besar tidak seperti di waktu ia belum melahirkan. Sudah berbagai macam cara di tempuh untuk mengembalikan bentuk tubuhnya semula, tapi hasilnya nihil. Beruntung punya sahabat yang menganjurkan mengkomsumsi Prima Slim, yang ia sendiri sudah mengkomsumsinya untuk menjaga bentuk tubuhnya yang sudah ideal.Baru sebotol habis, bagian perutnya yang berlipat karena penumpukan lemak mulai Novita berkurang. Baju dan celana yang tadinya sudah tidak terpakai karena perutnya yang besar, kini dipakai kembali, karena perutnya sudah mengecil. Banyak perempuan merasa risih jika bagian perutnya besar (berlipat) karena penumpukan lemak. Biasanya perempuan menghindari atau membatasi maknan yang bergizi yang mengandung protein, karbohdrat, lemak, vitamin, mineral tinggi sebagai penyebab kegemukan. Dalam banyak perempuan lemak identik dengan kehadiran penyakit-penyakit degeratif seperti tekanan darah tinggi, kolesterol, diabetes dan jantung koroner. Bagi anda yang mempunyai masalah kegemukan dan perut besar karena penumpukan lemak, tidak perlu kuatir karena Prima Slim dapat mengatasi masalah ini. Prima Slim di pormulasi khusus dari bahan alami pilihan untuk membantu mengatasi kegemukan, menurunkan berat badan dan melangsingkan tubuh. Nurul Arifin di iklan televisi mengatakan, mengapa memilih yang alami? Karena yang alami itu sehat. Ungkapan ini bukan sekedar promosi karena memang kenyataannya apa yang bersifat alami lebih sehat ketimbang apa yang berbau kimia. Prima Slim terjamin keaslian, legalitas, dan kualitasnya, karena Prim Slim sudah terdaftar di BPOM. Dengan No. TR.053 349 181, sudah lewat radiasi dari Badan Tenaga Nuklir Nasional. Prima Slim harganya sangat ekonomis. Apabila Prima Slim sudah habis satu botol dan tidak ada perubahan, maka jangan buang-buang uang untuk membeli yang kedua kalinya. Prima Slim telah tersedia di apotek dan toko obat (TO) terdekat di kota Anda. Pontianak: Apt Imam Bonjol Jl. Imam Bonjol. Apt Sei Raya Dalam, Apt Murni, Apt Amelia, Toko Batara, Apt Arwana Jl. Sungai Raya Dalam. Apt Makmur 2, Apt Gajah Mada, Apt Bintang,TO Sinar Abadi I dan 2 Jl. Gajahmada. Apt Kimia Farma, Apt Cipta, Apt Sehat, TO Murni, Apt Utama Jl. Tanjungpura. Apt Merdeka Timur Jl. Cokroaminoto. Apt Mulia Jl. Urip. Apt Mandiri I dan 2 Jl. Merdeka Barat. TO Jenaka, TO S Lestari Jl. Ahmad Dahlan. TO Fajar Jl. Komyos Sudarso. Apt Kharitas Bhakti Jl. Siam. Apt Makmur Jl. Serayu. Apt Abadi Jl. Dipanegoro. Apt Mega Sari Farma Jl. Veteran. TO Paris Jl. Parit Husin 2. Kota Singkawang: Apt Singkawang, Apt Merdeka Jl. Dipanegoro. Mempawah: Apt Mempawa Jl. GM Taufik. Sambas: The Santos Jl. Keramat. Sanggau: Apt Yoga Jl. A Yani. Ketapang: Apt Medika Jl. Merdeka, Apt Lestari Farma Jl. R Suprapto.Informasi lebih lanjut hubungi perwakilan kami di nomor 081352022980.(biz)

KOmunikasi bisnis

7

Advertorial

STIKES-STIK DKI Jakarta dan Banten PESATNYA perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi diberbagai bidang, terjadinya perubahan orientasi pelayanan kesehatan dan terbukanya kesempatan kerja yang luas harus dapat diimbangi oleh sumber daya manusia kesehatan yang handal dan berkualitas. Oleh karena itu, STIK SINT Carolus Jakarta, STIKES Banten, Sismadi dan Akademi Kesehatan lainnya selaku penyelenggara pendidikan kesehatan dan keperawatan di Indonesia, berkolaborasi dengan berbagai institusi kesehatan dan non kesehatan yang berkompeten berupaya hadir di Kalbar untuk menjawab tantangan tersebut dengan mendidik melatih para calon tenaga kesehatan yang disiapkan, untuk dapat bersaing dan berkompetisi dalam dunia kerja baik lokal maupun internasional. Untuk itu segeralah bergabung bersama kami. Ingat, jangan salah pilih, telitilah sebelum memilih. Penerimaan mahasiswa baru tahun akademik 2009/2010: 1. STIK SINT Carolus Ja­ karta Pusat. Program pendidikan: A) S1 Keperawatan-Ners. B) Diploma Keperawatan. C) Diploma Kebidanan. D) S1 Gizi. Lahan praktik: Pelayanan Kesehatan Sint Carolus ( PKSC), RS

UKI, RS Sumber Waras, RS PGI Cikini, RS Atmajaya, RSAB Harapan Kita, dan rumah sakit dan institusi pelayanan kesehatan lain di DKI Jakarta. Peluang beasiswa: DITI, Dikmenti dan ikatan dinas rumah sakit besar di DKI. Tersedia tempat kost. Syarat: tinggi badan minimal 155cm berat badan proporsional, SKCK terbaru, tidak buta warna, tamatan DIII Kep, SPK, SMU/ SMA, pasfoto terbaru 4x6 dan 2x3 masing-masing 5 lembar, akte lahir, 2 lembar foto copy ijasah atau surat tanda kelulusan, 2 lembar foto copy STTB atau daftar nilai ujian di legalisir kepala sekolah. Selanjutnya 1 lembar foto copy raport kelas 1-3 legalisir kepala sekolah, hasil pemeriksaan lab Hbs Ag terbaru (6 bulan terakhir ), surat keterangan sehat. 2. STIKES Banten. Program pendidikan: S1 Keperawatan, S1 Manajemen Rumah Sakit, Diploma III Kebidanan dan Diploma III Sekretaris Medik. Persyaratan: Foto copy KTP, ijasah, pasfoto warna 3x4=4 lembar, 2 x 3=2 lembar, surat keterangan sehat dari dokter, tidak buta warna. Tidak mempersyaratkan tinggi badan. Peserta didik: Tamatan SMA/SMK/MAN/SMEA/ SPK atau sederajat dan lulusan paket. 3. STIKES Sismadi Tanjung Priok Jakarta Utara. Program

pendidikan: S1 Keperawatan, Diploma III Keperawatan Harum dan Diploma III Kebidanan Sismadi. Persyaratan: Foto copy KTP, ijasah, pasfoto warna 3x4=4 lembar, 2x3=2 lembar, surat keterangan sehat dari dokter. Lulusan paket C, dan tidak buta warna. Peserta didik: Tamatan SMA/ SMK/MAN/SMEA/SPK atau sederajat dan lulusan paket C. Fasilitas: Kampus milik sendiri, perpustakaan lengkap, laboratorium komputer, bahasa inggris, ruangan full ac. Tersedia tempat kost milik staf Sismadi. Praktik klinik milik Sismadi Group (RS Harum, RS Sukmul ) RSPI Suliyanti Saroso, RSUD Sekar Wangi Sukabumi dan RS Bersalin Tri Tunggal Jakarta Utara. 4. Akademi Kesehatan Swa­ karsa. Program pendidikan: Diploma III Keperawatan dan

Diploma III Kebidanan Angkatan ke XI. Fasilitas pendidikan: Gedung perkulihan milik sendiri, ruang kuliah full ac, perkuliahan didukung dengan AVA, dosen lulusan S1 dan S2 yang ahli dibidangnya, tersedia asrama. 5. Akademi Farmasi Yayasan Bhumi Husada Jakarta, Kampus Akfar Gedung Graha Elok Jl. Utan Kayu Raya No. 67 Jakarta Timur. Lahan praktik: Industri farmasi: Indofarma, Kimia Farma, Martina Berto, Dankos, Pharos Indonesia, Bintang Tujuh. Apotik: PT Kimia Farma, PT Askes dan Balai POM DKI Jakarta. 6. Akademi Rongtion Nu­ santara, Kampus Atro Gedung Graha Elok Jl. Utan Kayu Raya No. 67 Jakarta Timur. 7.Akademi Kesehatan AN­ DA­KARA. Program studi DIII Keperawatan dan DIII Elek-

STMIK PONTIANAK TERAKREDITASI

STMIK PONTIANAK sebagai sekolah tinggi yang bergerak dalam bidang teknologi informasi dan komunikasi senantiasa memiliki komitmen yang kuat untuk menciptakan insan-insan akademis yang cerdas dan kompetitif agar dapat dan mampu Menempati Kampus Baru, Jalan Merdeka No. 372 bersaing secara berkelanjutan. Melalui sistem pendidikan perguruan tinggi yang bersang- masyarakat global. secara rutin setiap bulan memyang berbasis Student-Centered kutan. Program ini memberikan Fasilitas INHERENT yang berikan kuliah umum dengan Learning (SCL), kemudahan untuk dikembangkan merupakan per- topik-topik terkini secara gratis telah mengemmelakukan interaksi paduan dari sejumlah teknologi dan terbuka untuk mahasiswa bangkan sistem antara dosen dan informasi dan komunikasi dan siswa-siswi SLTA/SMK pembelajaran ketmahasiswa, tidak yang sudah beroperasi sebel- atau yang sederajat. Sementara erampilan lunak saja dalam sebuah umnya, diantaranya teknologi untuk kemudahan mengakses (softskills) secara perguruan tinggi e-learning berbasis intranet informasi akademik, STMIK online melalui intetapi juga dengan melalui peluncuran website PONTIANAK merupakan satufrastruktur program perguruan tinggi yang secara khusus dikembang- satunya perguruan tinggi yang INHERENT. Prolainnya yang telah kan dengan memberikan kemu- telah menerapkan teknologi gram INHERENT bergabung didalam- dahan komunikasi antara dosen m-Campus melalui aplikasi momerupakan jarinnya. Melalui sistem dan mahasiswa, kemudahan bile client (handphone) dengan gan komunikasi terpembelajaran secara mendapatkan perangkat lunak sistem GPRS. tutup antar pergu- Sandy Kosasi, SE, MM online ini memberi- yang dibutuhkan mahasiswa, STMIK PONTIANAK ruan tinggi, dimana kan kemudahan dan memiliki fasilitas e-book yang menyelenggarakan 3 (tiga) Ketua untuk perguruan tinggi yang kemandirian kepada para dosen sangat lengkap dan dapat did- program studi, yaitu Manasudah bergabung dapat saling dan setiap mahasiswa untuk ownload kapan saja, kemudahan jemen Informatika (D3), mengakses informasi dari infor- mengembangkan softskills e- pertukaran file/data mata kuliah, Sistem Informasi (S1), dan masi umum sebuah perguruan learning secara berkesinambun- dan fasilitas blogging bagi setiap Teknik Informatika (S1). tinggi hingga informasi men- gan sehingga senantiasa dapat mahasiswa. Melengkapi kebutu- Semua program studi sudah genai struktur kurikulum dan mengantisipasi kebutuhan para han pemberdayaan softskills e- TERAKREDITASI. Proses mata kuliah yang diajarkan oleh stakeholders dalam lingkungan learning, STMIK PONTIANAK belajar mengajar yang kondusif

tromedik (ATEM) kuota untuk Kalbar sebanyak 10 orang. Keunggulan: Jaminan pendidikan, bila wali mahasiswa yang menanggung biaya meninggal dalam proses pendidikan, maka mahasiswa tersebut dibebaskan uang kuliah sampai lulus. Bagi peringkat I di setiap semesternya, maka akan dibebaskan uang kuliah disemester berikutnya. Beasiswa Pandeventer Belanda untuk mahasiswa berprestasi IP: 3.00. Bea siswa Dr. IXen Sanjoto. Jaminan kesehatan bagi mahasiswa sakit. Biaya kuliah terjangkau dan tersedia asrama. Syarat: fotocopy KK, ijasah, SKCK, pasfoto ukuran 4x6 4 lembar, surat keterangan sehat dari dokter, tidak buta warna bebas hepatitis. Perserta didik tamatan SMA/SMK (SMEA, STM/SPK/sederajat) Stikes dan Akademi lainnya. *Bagi lulusan SMU/sederajat yang telah mengikuti test di perguruan tinggi lain, maka tidak perlu mengikuti test lagi di sekretariat kami (bebas test masuk), dikarenakan waktu sangat terbatas, segera daftar secepatnya. Tempat pendaftaran dan informasi: Jl. Martadinata (Gracia Warnet) Ruko Samping Gg. Gunung Gede Pontinak. Telp (0561) 770033, HP 08125765537.(biz) melalui fasilitas berupa ruang kuliah full AC; praktek bebas setiap hari; OHP setiap ruang kuliah; Laptop/LCD Proyektor; Lab. komputer; dan Warnet. Perpustakaan yang lengkap dengan buku-buku teks ilmu komputer dan teknologi informasi terkini, tabloid PC plus, Komputek, dan PC Mild. Berlangganan majalah komputer yang setiap saat dapat dipinjam oleh mahasiswa seperti PC Media, HWM, Info Komputer, Linux, CHIPS Komputer, Komputer Aktif, Foto Video, Mobile Guide, dan PC+. STMIK PONTIANAK juga menyediakan ± 10 jenis beasiswa bagi yang siswa yang berprestasi. PENDAFTARAN MAHASISWA BARU TA 2009/2010 mulai tanggal 25 Mei 2009, informasi dan pendaftaran silahkan hubungi bagian pendaftaran penerimaan mahasiswa baru STMIK PONTIANAK, JL. H. AGUS SALIM NO. 72-76. TELP: (0561)735555 PONTIANAK ATAU KUNJUNGI website: www.stmikpontianak.ac.id. (biz)

Kawasaki Siapkan Bebek Baru SELAMA tiga tahun terakhir, Kawasaki memilih fokus pada penjualan motor sport. Kontribusi tertinggi penjualan pabrikan motor yang identik dengan warna hijau itu adalah jenis Ninja dan Trail KLX. Pada semester dua tahun ini, Kawasaki berencana kembali bersaing di pasar bebek dengan meluncurkan produk baru yang diberi nama New Moped. Bebek baru berkapasitas mesin 110 cc itu bakal bersaing dengan Honda Revo dan

Yamaha Vega dengan harga jual Rp 12 juta hingga Rp13 juta. “New Moped bakal dirilis Oktober nanti. Bebek baru ini sebagai pengganti Blitz,” ungkap Andreas Sidharta, General Manager PT Surapita Unitrans, main diler Kawasaki Jatim. Andreas mengatakan, sejatinya bebek baru ini dapat keluar pada bulan ini, mengingat permintaan kendaraan selalu meningkat menjelang Lebaran. Namun, ATPM (Agen Tunggal Pemegang Merk) PT

Kawasaki Motor Indonesia telah menetapkan peluncuran pada Oktober mendatang. “Tapi kami optimistis New Moped bisa menambah market share bebek. Apalagi brand Kawasaki sudah jauh meningkat dengan kehadiran Ninja dan Trail KLX ,” tuturnya. Saat ini, Kawasaki sebenarnya telah memiliki dua jenis bebek, yakni ZX dan Athlete. Namun, penjualan dua produk tersebut tidak sekencang merek lain di kelasnya. Hingga Juli

2009, kontribusi penjualan bebek Kawasaki hanya 20 per­ sen. Posisinya masih kalah dibanding jenis trail yang menyumbang 30 persen penjualan, apalagi dibanding sport yang mencapai 50 persen. “Kontribusi bebek untuk motor-motor Kawasaki memang paling kecil,” katanya. Terkait keinginan kembali untuk bersaing di pasar bebek, Andreas mengatakan bahwa market pasar bebek masih yang terbesar. Dari total pasar motor,

80 persen di antaranya dikuasai bebek. Sementara motor sport hanya 5 persen. “Artinya, peluang Kawasaki untuk ikut bersaing masih sangat besar,” katanya Dia mengakui bahwa saat ini terjadi persaingan ketat antara Honda, Yamaha, dan Suzuki di pasar bebek. Meski demikian, dia optimistis New Moped dapat mendongkrak penjualan Kawasaki di kelas bebek. “Kami telah menargetkan penjualan 1.200 unit untuk jenis baru ini,” pungkasnya. (dio/fat)


KALBAR

8 BALAI KARANGAN Wujudkan Desa Mandiri Eksperimentasi otonomi daerah selama kurun waktu 5 tahun terakhir, selalu saja menunjukkan cita-cita otonomi desa. Desentralisasi kewenangan yang diberikan dari kabupaten ke desa tidak disertai dengan desentralisasi keuangan yang signifikan. Akibatnya, ketika berbicara otonomi desa, yang akan terbesit hanyalah sebuah bayangan yang menunjukan kecilnya keuangan desa. Di satu sisi didorong mendapat kewenangan yang besar untuk mengurus dirinya sendiri, tapi di sisi lain tidak diberikan modal. Jelas, karena keadilan anggaran yang Supriyadi selama ini terjadi hanya dimaknai dalam sebuah bantuan keuangan desa atau yang sering disebut dengan subsidi dana desa, maka upaya untuk memperjuangkan kembali otonomi desa didefinisikan sekehandak hati oleh para pengambil kebijakan. ADD adalah wujud proses pemerataan dan keadilan anggaran yang selama ini diidamkan oleh desa. Dengan ADD inilah modal awal otonomi desa menemukan titik berangkatnya. Melalui modal awal dalam ADD, diharapkan desa dapat melatih diri dan belajar bagaimana melakukan perencanaan dan pengeloaan keuangan, untuk menyelenggarakan pemerintahan dan pemberdayaan masyarakat, sesuai kebutuhan prioritas dan potetensi masing-masing desa secara mandiri. Dengan ADD sebagai modal awal ini, diharapkan setidaknya dapat menumbuhkan kreativitas dan partisipasi aktif warga desa, dalam memecahkan persoalan dan kebutuhan prioritas yang dihadapi mereka secara mandiri. “Dalam hal ini, diperlukan upaya terus menerus meningkatkan kapasitas pemerintah desa dan kelembagaan masyarakat desa, agar peluang ini dapat mencapai sasaran dan hasil yang lebih optimal,” kata Supriyadi, kepala Desa Malenggang, Kecamatan Entikong. (ags)

sintang MAD PNPM Kayan Hulu Sebanyak 27 kepala desa, ketua BPD, dan utusan perempuan yang berkumpul di Gedung Serbaguna Kecamatan Kayan Hulu dalam acara Musyawarah antar Desa (MAD II) Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat-Mandiri Pedesaan (PNPM-MP) di kecamatan tersebut. Kegiatan digelar untuk membahas prioritas usulan pembangunan masyarakat untuk tahun anggaran 2009. Menurut Camat Kayan Hulu Abdul Syufriadi, kegiatan MAD PNPM-MP ini dilaksanakan untuk mendapatkan usulan yang prioritas dari masingmasing desa, guna memanfaatkan dana PNPM-MP tahun 2009 agar tepat sasaran. “Dalam program ini, kami bersama konsultan dan fasilitator sudah memberikan acuan atau pedoman kepada para kepala desa, ketua BPD, dan utusan perempuan untuk menentukan skala prioritas yang dimaksudkan seperti Program PNPM nantinya,” ucapnya. (zal)

Pontianak Post

Kamis 6 Agustus 2009

Kemarau Panjang, Sintang Krisis BBM Kios BBMMulai Naikkan Harga SINTANG-Kemarau panjang yang terjadi beberapa minggu terakhir, sangat berpengaruh pada suplai BBM ke Kabupaten Sintang. Pendangkalan arus sungai yang selama ini menjadi rute kapal tongkang pembawa BBM, terpaksa dialihkan melalui jalan dengan mengambil langsung ke Kabupaten Sanggau. Akibatnya, bahan baku tersebut di Sintang mulai langka. Mulai sulitnya mendapatkan BBM, tak ayal membuat gelombang antrian di sejumlah SPBU dalam

kota menyemut. Belum lagi ulah para spekulan yang ingin mendapatkan BBM untuk dijual kembali. Tak jarang, mobil tangki yang baru bongkar muat di SPBU, habis dalam beberapa jam. Sulitnya mendapatkan BBM diakui Gunawansyah, pemilik SPBU di Tugu BI Jalan Kelam. Menurutnya, sejak musim kemarau tiba, stok BBM yang di suplai Pertamina mulai tak stabil. “Sekarang ini, pasokan tidak jelas. Kadang datang pagi, kadang datang malam. Jumlahnya juga berbeda-beda,” ucapnya ketika di temua Pontianak Post, kemarin. Akibat kondisi tersebut, menurut Gunawan memungkinkan sejumlah

spekulan memanfaatkan situasi tersebut. Dalam hal ini, pihak SPBU tetap melayani mereka. Hanya saja, pelayanan itu dilakukan pada malam hari. “Kita tidak menghalangi bagi masyarakat yang ingin membeli BBM di SPBU. Terlebih pasca adanya pelarangan sejumlah usaha masyarakat seperti penambangan pasir. Hanya saja, jumlahya kita batasi dan pelayanan di malam hari saja. Sedangkan kalau siang hari, layanan untuk masyarakat umum saja,” katanya. Dikesempatan terpisah, Hadi Priyono, asisten Humas Depot Pertamina Sintang mengaku stok BBM Sintang tidak mengalami masalah.

DI KERUBUTI ANAK: Bupati Sintang dikerubuti anak-anak yang ingin bersalaman dengan pada Peringatan Hari Anak Nasional di Pendopo Kediaman Bupati Sintang, kemarin. KAPUAS POST

Tarian Dayak di Pecahan Dua Ribu Disambut Positif PONTIANAK — Dikeluarkannya uang pecahan dua ribu rupiah oleh Bank Indonesia (BI) mendapat tanggapan positif dari berbagai pihak. Salah satunya dari pengusaha Kalbar, Petrus SA. Pria yang juga merupakan Presiden Front Pembela Dayak Kalbar tersebut mengungkapkan bahwa hadirnya pecahan uang dua ribu rupiah ini, tak hanya mempermudah kegiatan ekonomi jual beli. Dilihat dari gambar yang tertera, uang pecahan Rp2 ribu tersebut juga menggambarkan kesatuan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) yang bulat dan kuat. “Gambar pecahan uang tersebut adalah tarian Dayak. Sebagai Warga Kalbar kita sangat bangga,” kata Petrus.Bukan karena

menampilkan kesukuan, kata dia, tapi hadirnya uang pecahan dengan gambar tarian Dayak merupakan bukti kepedulian Pemerintah RI terhadap keadilan NKRI, yang berpedoman pada asas Bhineka Tunggal Ika. Pemerintah saat ini, dinilainya, tidak mendominankan suatu suku atau ras. “Kita sangat menyambut baik hadirnya pecahan uang dua ribu ini. Terima kasih pada Gubernur BI dan terima kasih kepada Pak SBY,” kata Petrus. Dia juga memberikan perumpamaan, sesuai gambar yang terkandung dalam pecahan uang tersebut, kata dia, ada keseimbangan dalam pemerintahan SBY. Petrus juga mengharapkan, jangan terjadi dominasi lagi. NKRI, lanjut dia, adalah Indonesia. Kalbar

tepat waktu. “Seperti yang terjadi hari ini (kemarin—red).Yang mana, adanya kebakaran di salah satu ruas jalan menuju Sintang, membuat mobil tangki hasrus menunggu,” keluhnya. Namun, walaupun terdapat berbagai kendala, mereka berjanji tetap berupaya maksimal memberikan pelayanan pada masyarakat. “Makanya, untuk BBM industri untuk Sintang, mengambil langsung ke Pontianak,” tambahnya. Mulai terjadinya krisis BBM di Sintang, membuat sejumlah kios di dalam kota menaikkan harga per liternya. Dari yang semula Rp5 ribu tiap liter, naik menjadi Rp6 ribu. (zal)

Hanya saja, alternatif yang ditempuh Pertamina dengan menempuh jalan darat untuk mengambil BBM ke Sanggau membuat pengambilan BBM tidak bisa optimal. Pasalnya waktu tempuh perjalanan ke Sanggau bisa mencapai 3,5 jam. “Kalau normal dan tidak ada masalah dengan transportasi, biasanya kita mensuplai BBM ke SPBU sebanyak 24 kiloliter. Namun, dengan kondisi sekrang ini, suplai BBM hanya sekitar 16 kiloliter,” ucapnya. Lebih jauh ia mengatakan, selain pengambilan BBM memakan waktu lumayan lama, terkadang muncul kendala di jalan yang membuat pengambilan BBM tidak

dan propinsi lain juga harus mendapat porsi berimbang, dalam artian keadilan berbangsa dan bertanah air. “Berilah kesempatan kepada kami untuk bersama-sama membangun negara ini. Jangan sekedar menjadikannya sebagai penyanyi raja, tapi tidak berada di istana raja,” sindir dia. Selain itu Petrus juga mengacungi jempol kepada Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Kalbar Brigadir Jenderal (Brigjen) Polisi Erwin TPL Tobing yang memprioritaskan putra perbatasan dalam penerimaan polisi. “Komentar Polda yang memprioritaskan putra perbatasan di lingkungan Polri sebanyak 10 persen kami harap jangan klise saja. Tapi dibuktikan dengan kenyataan di lapangan,” tandasnya. (bdi)

Ketungau Jadi Kantong Gizi Buruk S I N TAN G - P e m e r a t a a n akses layanan kesehatan bagi masyarakat harus menjadi perhatian penuh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sintang dalam mengatasi kasus gizi buruk. Pasalnya, dari 29 kasus yang terjadi hingga Agustus ini, sebagain besar terjadi di daerah pedalaman seperti Ketungau. “Daerah Ketungau yang terdiri dari Kecamatan Ketungau Hilir, Ketungau Tengah, dan Ketungau Hulu, memang masih menjadi kantong utama penyebaran kasus gizi buruk di Kabupaten Sintang,” ucap Adi Sulistyanto, kepala PPGB Sintang, kepada Pontianak Post, kemarin (4/8). Dikatakan Adi, sejak adanya PPGB, daerah Ketungau selalu saja menjadi daerah terbesar temuan pasien pemulihan gizi yang dirawat. Dugaan sementara, faktor penyebab dikarenakan banyak kasus terjadi di daerah itu karena letak geografis. Sehingga, masyarakat yang ingin mendapatkan layanan kesehatan, harus bepergian jauh. “Kita semua tahu bagimana kondisi geografis Ketungau. Akibatnya, ketika ada kasus gizi buruk muncul, pengungkapan kasus menjadi lebih sulit. Tak jarang, kasus itu baru di ketahui ketika kondisi gizi sudah betul-betul parah,” terangya. Selain dipengaruhi kondisi geografis, Adi juga tidak menampik jika minimnya tenaga kesehatan di daerah itu menjadi salah satu penyebab banyaknya

kasus gizi buruk yang muncul. Dengan minimnya pengetahuan masyarakat akan asupan gizi yang cukup, membuat kontrol terhadap gizi anak menjadi tidak optimal. “Harus kita akui bila tenaga medis masih sangat kurang. Masalah inilah yang diduga menjadi peyebab banyaknya kasus itu muncul,” ucap pria berkaca mata ini. Lebih jauh ia menambahkan, dalam penanganan kasus gizi buruk, yang menjadi fokus perhatian tidak hanya pada pemulihan gizi anak yang dirawat di PPGB. Namun, pasca perawatan juga harus menjadi perhatian penuh. Oleh karena itu, peran dari orang tua dalam pasca rawat ini sangat penting. Sebab, tidak sedikit akibat kurangnya perhatian terhadap gizi pasca keluar menjalani perawatan di PPGB, beberapa bulan kemudian anak yang bersangkutan harus dirawat lagi. “Kasus seperti ini sering terjadi. Bahkan, ada pasien gizi buruk yang tiga tahun berturut-turut bolak-balik PPGB ini,” kata Adi. Untuk mengatasi masalah gizi buruk dan pengungkapan kasus, peran dari semua pihak sangat diperlukan. Oleh karena itu, bila ada kasus gizi buruk muncul, diharapkan warga tidak ragu untuk melapor ke petugas kesehatan dan membawa ke PPGB untuk di rawat. “Karena, menjalani perawatan di PPGB ini tidak dipungut biaya,” pungkasnya. (zal)

Tiga Pasien Flu Babi Meninggal Sedangkan pasien kedua, yakni balita perempuan tersebut, meninggal pada 3 Agustus lalu. Pasien tersebut memiliki latar belakang penyakit dasar sehingga memperparah flu yang diderita. Saat masuk RS dengan keluhan sesak napas dan demam, kondisinya terus memburuk. ”Dia meninggal dengan pneumonia cukup parah,” papar Tjandra. Tiga kasus kematian itu terjadi di Jakarta. Menteri Kesehatan (Menkes) Siti Fadilah Supari mengakui bahwa jumlah pasien flu babi yang meninggal bertambah. ”Tetapi, mereka memiliki riwayat penyakit yang memperparah kondisi mereka,” ujarnya kemarin. Karena itu, Menkes mengimbau masyarakat tidak panik. Sebab, angka kematian akibat flu babi relatif sangat kecil daripada flu burung. Menurut dia, sejatinya virus tersebut tidak terla-

lu berbahaya. Karena itu, masyarakat bisa mencegah sendiri. Menkes menjelaskan, pasien flu babi bisa dirawat di rumah dengan mengenakan masker, lalu mencuci tangan dengan sabun. ”Intinya, menerapkan pola hidup sehat,” jelasnya. Upaya itu, terang Menkes, juga dilakukan oleh warga Amerika, Thailand, dan Singapura. ”Kalau berat, ya dirawat di rumah sakit,” lanjutnya. Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Litbangkes) Depkes melaporkan, tambahan kasus baru positif influenza A H1N1 berjumlah 43 orang. Mereka terdiri atas 20 pasien laki-laki dan 23 perempuan. Pasien-pasien tersebut berasal dari sembilan provinsi. Yaitu, Banten (2 kasus), DKI Jakarta (17), Jawa Barat (3), Jawa Timur (1), Kalimantan Selatan (11), Kalimantan Timur (1),

Riau (6), Sulawesi Selatan (1), dan Sumatera Utara (1). Hingga kini sudah ada 20 provinsi yang terinfeksi virus flu babi. Yaitu, Bali, Banten, Jogjakarta, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Selatan, Kepri, Sulawesai Utara, Sumatera Selatan, Sumatera Utara, Kalimantan Timur, Sulawesi Selatan, Jambi, Riau, Kalimantan Tengah, Lampung, Kalimantan Barat, dan Nusa Tenggara Barat. Kepala Badan Litbangkes Prof dr Agus Purwadianto menuturkan, tiga di antara 43 pasien baru itu memiliki riwayat perjalanan ke luar negeri. Yakni, ke Malaysia, Thailand, dan Singapura. Secara kumulatif, kasus positif A H1N1 di Indonesia mencapai 662 orang. Mereka terdiri atas 354 pasien laki-laki dan 298 perempuan.

Suspect Flu Babi Membaik Kondisi dua perawat suspect flu babi yang tengah dirawat di ruang isolasi khusus RSUD Sudarso terus membaik. Suhu badan Ri (25) dan Ee (22) kini 37,5 derajat celsius. “Secara umum terus membaik tapi masih batuk, pilek dan sakit tenggorokan,” terang Ketua Tim Penanggulangan H1N1 RSUD Sudarso, Abdul Salam. Sampel darah dan dahak kedua perawat tersebut sudah dikirim ke penelitian dan pengembangan Depkes RI di Jakarta dua hari lalu. Salam mengatakan, hingga saat ini pihaknya belum mengetahui hasil tes tersebut. “Kalau tes darah kita disini kondisinya normal, leukosit dan trombosit bagus. Tapi positif H1N1 atau tidak kami belum mendapatkan hasilnya,” jelasnya.

Ri dan Ee adalah petugas Kantor Kesehatan Pelabuhan Entikong. Keduanya terjangkit flu babi setelah merawat Lu (19) warga Sungai Kakap yang dinyatakan positif H1N1. Kedua perawat ini dilarikan ke RSUD Soedarso setelah Lu lima hari menjalani perawatan di rumah sakit tersebut. Salam menjelaskan, virus H1N1 dapat menular dengan tiga cara. Bersin atau batuk pengidap yang mengenai manusia lain, kontak langsung dan kontak secara tidak langsung. “Orang lain memegang benda yang disentuh pasien dapat juga tertulas,” ujarnya. Diperkirakannya, Ri dan El tertular karena kontak tidak langsung. Tapi Salam tidak mengetahui persis penyebabnya. Prosedur tetap penanggulangan pasien flu babi, kata dia, sudah diketahui Kantor Kesehatan

Pelabuhan Entikong. “Saya tidak tahu jelas kronoligsinya, yang pasti protaf sudah dijalani. Bisa saja kontak tidak langsung, masa inkubasinya satu sampai tujuh hari,” katanya. Setiap pasien suspect atau positif H1N1, Salam melanjutkan, dapat dipulangkan setelah menjalani perawatan lima hari. Dengan syarat, kondisi penderita sudah membaik. “Peraturan baru, jika sudah dirawat lima hari dan membaik pasien dapat dipulangkan. Artinya tidak ada lagi batuk dan pilek, pernapasannya juga sudah normal,” ucapnya. Hal tersebut sudah dilakukan terhadap Lu yang dinyatakan positif flu babi. Dia dipulangkan dengan kondisi membaik dengan diberi obat khusus. “Keluarga pasien dan masyarakat juga sudah kita beri penyuluhan tentang itu,” katanya.(hen/kit/dwi)


PontianakPost Post Pontianak

Rabu Rabu363Juni Juni2008 2008 Kamis Agustus 2009

INTER INTER NASIONAL NASIONAL

99

Istri Mehsud Tewas di Tangan AS

Tokoh Manca

Serukan Lawan Barat Untuk kali kedua, Mahmoud Ahmadinejad mengikrarkan sumpah kepresidenan kemarin (5/8). Tidak seperti empat tahun lalu, pelantikannya kali ini dibayangi nuansa perpecahan. Bersamaan dengan pelantikannya, kubu oposisi yang dipimpin Mir Hossein Mousavi berunjuk rasa di dekat gedung parlemen di Teheran. Di jalanan terdekat Ahmadinejad dengan kompleks pemerintahan, polisi anti huru-hara terlihat berjaga ketat. “Mereka juga berusaha membubarkan para pengunjuk rasa yang mendendangkan slogan ‘Matilah Diktator’ dengan menggunakan tongkat,” ujar seorang saksi mata seperti dilansir Associated Press kemarin (5/8). Selain kaus hijau sebagai lambang perlawanan, para pengunjuk rasa juga mengenakan kaus hitam lambang duka. Seorang perempuan separoh baya mengusung spanduk berisi peringatan keras bagi Ahmadinejad. Intinya, pemimpin 52 tahun itu harus siap bernasib sama dengan Shah Mohammad Reza Pahlavi yang dilengserkan lewat Revolusi Islam pada 1979, apabila tidak bersedia mendengarkan suara rakyat. Kemarin (5/8), tiga lawan Ahmadinejad dalam Pilpres Juni lalu juga memboikot, dengan tidak menghadiri pelantikan presiden. (hep/ami)

Sukses Rangkul Pemberontak Jadi juru damai bukan hanya soal kemauan, tapi juga terkait dengan bakat. Setidaknya itu tecermin dari sosok Betty Bigombe yang dikenal mempunyai sifat pengayom dan bijak. Dialah pendamai pemerintah Uganda dengan pemberontak Lord’s Resistence Army (LRA). LRA yang dibentuk pada 1987 dikenal sebaBetty Bigombe gai kelompok pemberontak sadis di Uganda. Kegiatan mereka adalah menculik ribuan anak dari Suku Acholi, pria atau wanita, untuk dilatih sebagai pembunuh brutal. Betty sendiri berasal dari Suku Acholi dan merasa tergugah untuk mendamaikan perang saudara di mana Pemerintah Uganda sendiri sudah angkat tangan dan memilih menggunakan jalan kekerasan untuk menumpasnya. (cak/ami)

REUTERS

PEMAKAMAN AQUINO: Sejumlah Prajurit Filipina mengusung jenazah Mantan Presiden Corazon Aquino dalam sebuah peti mati pada Upacara Pemakaman Sang Mantan Presiden di Pemakaman Memorial Park Manila, kemarin (5/8). Lebih dari 100 ribu orang berkabung meski diguyur hujan lebat berjejal pada pemakaman yang berlangsung tengah hari itu.

Clinton Minta Maaf, Lee dan Ling Akhirnya Bebas SEOUL — Misi diplomasi Bill Clinton membebaskan dua wartawan Amerika Serikat (AS) yang ditahan Korea Utara (Korut) sejak Maret lalu terlaksana. Kedua jurnalis itu—Euna Lee dan Laura Ling—kemarin (5/8) pulang bersama Mantan Presiden AS ke-42 tersebut, setelah mendapat pengampunan dari Pemimpin Tertinggi Korea Utara Kim Jong-il. Pengampunan itu diberikan setelah Clinton bertemu langsung dengan Kim. Dalam kesempatan itu, Mantan Presiden AS dua periode tersebut langsung meminta maaf atas nama kedua wartawan yang ditahan. Juru Bicara Clinton, Matt McKenna, mengatakan, Euna Lee dan Laura Ling, kembali ke AS kurang dari 24 jam, setelah rombongan negosiator mendarat di Pyongyang Rabu (4/8). Menteri Luar Negeri AS sekaligus

istri Bill Clinton, Hillary, menyambut baik pembebasan dua wartawan. “Tentu saya sangat gembira melihat kedua wanita muda itu, Laura Ling dan Euna Lee, segera bertemu dengan keluarga mereka,” ujar Hillary kepada wartawan di Nairobi, Kenya. “Saya berbicara dengan suami saya saat berada di pesawat dan dia mengatakan semuanya berjalan dengan lancar.” Asssociated Press melaporkan, dua wanita itu mengenakan kaos lengan pendek dan jins. Mereka tampak sehat saat menaiki tangga pesawat dan berjabat tangan dengan Bill Clinton sebelum memasuki kabin. Dalam siaran Associated Press Television News (APTN) tampak Clinton melambaikan tangan dan meletakkan tanganya di dada, sebagai bentuk penghargaan kepada pihak Korut.

Pejabat Korut juga tampak melambaikan tangan ketika pesawat take off. McKenna mengatakan penerbangan tersebut menuju Los Angeles, tempat kedua wartawan itu akan bertemu dengan keluarganya. Gedung Putih belum berkomentar, menunggu pesawat yang membawa rombongan Clinton, Lee, dan Ling mendarat. Penerbangan dari Pyongyang ke Los Angeles tersebut menjadi happy ending dari drama penahanan selama empat bulan, saat kedua wartawan tersebut bertugas di perbatasan KorutTiongkok, Maret. Keduanya bekerja untuk Current TV, perusahaan media yang didirikan mantan Wakil Presiden AS Al Gore. Pyongyang menghukum kedua warga AS tersebut dengan kerja rodi sejak 12 Juni karena dianggap melintasi perbatasan tanpa ijin dan me lakukan tindak kejahatan. (cak/ttg)

Persembunyian Pemimpin Taliban Digempur PESHAWAR — Pasukan Amerika Serikat (AS) kembali meluncurkan serangan di perbatasan Pakistan-Afghanistan, tepatnya di Desa Laddah, selatan Waziristan. Wilayah ini diduga sebagai persembunyian pemimpin Taliban, Baitullah Mehsud. Serangan itu memakan tujuh korban, yaitu istri kedua Mehsud, empat bersaudara, serta dua anggota militan. “Kami telah mendapatkan laporan bahwa istri Baitullah Mehsud meninggal dalam serangan AS,” kata petugas administrasi selatan Waziristan seperti dikutip AFP. Serangan diperkirakan terjadi pada pukul satu dini hari. Desa yang terletak di perbatasan Pakistan-Afghanistan itu merupakan tempat kediaman ayah mertua Mehsud, Maulana Ikram-ud-Din. Belum jelas apakah Maulana berada di rumah ketika ledakan terjadi. “Sekitar pukul satu dini hari helikopter (AS) menembakkan sembilan roket ke arah rumah

(penduduk) dan menghancurkannya,” ujar Hazrat Mohammad, pemimpin desa di wilayah Kandahar seperti dikutip AFP. Mehsud yang merupakan pemimpin kelompok militan Tehrik-e-Taliban juga belum mengkonfirmasi kabar tersebut. Sementara itu petugas mengidentifikasi tiga dari empat korban bersaudara yang tewas berusia sekitar 10 dan 13 tahun, serta seorang pria berusia 25 tahun. Pihak AS yang diwakili Letnan Robert Carr kepada AFP mengatakan bahwa helikopter tersebut sebenarnya menjadikan pengendara sepeda motor— yang diduga termasuk anggota Taliban—sebagai target. Mereka menduga orang yang mengayuh sepeda itulah sebagai pembawa peledak. Di tempat terpisah Washington juga tidak mengakui bertanggung jawab atas serangan itu. “Pemberontak melaksanakannya di lapangan, jauh dari pemukiman dan area populasi lainnya. Kami sadar akan laporan yang diberitakan mengenai adanya korban warga sipil dan kami (sedang) memeriksa dugaan tersebut,” tutur letnan Robert Carr seperti dirilis AFP. (war/ami)

Lewati Dua Dekade, Fatah Gelar Kongres Akbar Perdana BETHLEHEM — Kali pertama dalam dua dekade terakhir, Fatah menyelenggarakan kongres akbar. Kemarin (4/8), pertemuan keenam sejak Fatah berdiri pada 1958 tersebut dibuka Presiden Mahmud Abbas di Kota Bethlehem, Tepi

Barat, Palestina. Rencananya, kongres berlangsung tiga hari. Dalam pidato pembukaannya, Abbas menegaskan bahwa gerakan Fatah menentang aksi teror. “Tidak selayaknya kita memperjuangkan legitimasi kita lewat aksi teror. Selama

masih ada harapan, kita harus tetap mempertahankan negosiasi damai dengan Israel,” papar pemimpin 74 tahun itu seperti dilansir Associated Press. Mengantisipasi gangguan selama kongres berlangsung, Pemerintahan Abbas melipatgandakan

pengamanan di Bethlehem. Meski mengutamakan negosiasi damai, para petinggi Fatah menegaskan bahwa opsi kekerasan dalam menghadapi Israel, tetap terbuka lebar. “Beberapa program baru bakal diperkenalkan dalam

kongres ini. Termasuk program mengenai bentuk perlawanan baru terhadap Israel yang terusmenerus menyerobot lahan Palestina,” ujar seorang pejabat Fatah yang identitasnya dirahasiakan kepada Reuters. (hep/ami)


MENUJU PILIHANKEKUASAAN RAKYAT

2 10 P0litik

Tak Elok PDIP Gabung SBY Pengamat Politik dari The Indonesian Institute, Cecep Effendi mensinyalir kuatnya wacana bergabungnya PDI Perjuangan ke kabinet pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mendatang, merupakan indikator bahwa partai yang kini dipimpin putri Proklamator itu belum memiliki budaya politik. Bahkan jika benar akhirnya PDIP merapat ke Demokrat, hal itu akan semakin menunjukkan bahwa elit partainya wong cilik itu tak memiliki ideologi dan prinsip yang kuat. “Jika memang kalah dalam pilpres, tempat yang terbaik dan terhormat bagi mereka adalah oposisi dalam perspektif sebagai kekuatan penyeimbang di parlemen. Akan menjadi aneh sekiranya dengan berbagai cara mereka memaksakan diri untuk berkoalisi dengan SBY dan Partai Demokrat sebagai pengusung utama capres SBY,” kata Cecep Effendi, di Jakarta, Rabu (25/8). Dia mengakui, tujuan dari kehadiran sebuah partai politik adalah merebut kekuasaan dengan sebuah proses kompetisi, dengan konsekuensi kalah atau menang. “Bagi yang kalah, tempatnya adalah oposisi dan yang menang berkuasa di pemerintah sampai batas waktu yang ditetapkan undang-undang. Jika semua partai peserta pemilu pada akhirnya bergabung dengan partai pemenang dan capres terpilih dan duduk pemerintahan, untuk apa sebuah pemilu diadakan?”, katanya. Dalam sebuah negara demokrasi, lanjutnya, mendapat tempat sebagai oposisi sesungguhnya bukanlah sebuah tempat yang memalukan. Berkuasa dan oposisi adalah sama-sama terhormat dan sah menurut undang-undang untuk serta samasama bekerja untuk memenuhi kepentingan rakyat serta menjaga eksistensi dan kedaulatan bangsa dan negara. (fas/JPNN)

Senator Gugat UU Parlemen terpilih kembali. Di antaranya, Intsiawati Ayus (Riau), Kanjeng Ratu Hemas (Jogjakarta), I Wayan Sudirta (Bali), Marhani V.P. Pua (Sulawesi Utara), Sri Kadarwati (Kalimantan Barat), dan Wahidin Ismail (Papua JAKARTA - Baru tiga Barat). hari disahkan DPR melalui Yang bertindak sebagai paripurna luar biasa, ancaman kuasa hukum mereka adajudicial review terhadap UU lah pengacara Todung Mulya MPR, DPR, DPD, dan DPRD Lubis. Turut serta menguatkan (selanjutnya disebut UU Parle- tim hukum DPD, peneliti LIPI men, Red) sudah muncul. Tak Siti Zuhro serta dua pakar hujauh-jauh, protes itu datang kum tata negara, yaitu Fadjroel dari para anggota DPD yang Falakh dan Iman Putra Sidin. menghuni kamar sebelah. Todung Mulya Lubis menPara anggota DPD yang gatakan, banyak poin di UU dikenal sebagi senator itu me- Parlemen yang tidak bisa dinilai, pasal 14 ayat 1 UU Par- terima. Di tengah komitmen lemen bertentangan dengan menjadikan DPD sebagai lemkonstitusi. Disebutkan, pimpi- baga negara yang setara dennan MPR terdiri atas ketua gan DPR, UU tersebut secara yang berasal dari kasatmata justru DPR dan empat mendegradasi wakil ketua yang DPD. berasal dari dua “Ada alasan Begitu diundangkan konstitusional anggota DPR oleh pemerintah, untuk memperdan dua anggota DPD. Pasal itu kami akan menga- tanyakan banyak dianggap telah hal yang ditulis jukan judicial re- di UU tersebut. menghilangkan kesempatan ang- view ke Mahkamah Tapi, karena janggota DPD untuk ka waktu yang Konstitusi bisa dipilih sebapendek (sampai gai ketua MPR. pemilihan pimpiIrman “Seharusnya nan MPR, Red), ada kesamaan kami akan fokus hak sebagai angpada pasal 14 gota MPR,” kata ayat 1 dulu. Akan Wakil Ketua DPD Irman Gus- ada waktunya mempertanyakan man kepada pers di gedung par- hal lain. Main goal-nya ke lemen, Senayan, kemarin (5/8). UUD 1945,” ujarnya. Dia mengingatkan, pasal 2 ayat Terkait pasal 14 ayat 1, 1 UUD 1945 menyebutkan, Todung menegaskan, setiap MPR terdiri atas anggota DPR anggota MPR seharusnya medan anggota DPD yang dipilih mang memiliki kesempatan melalui pemilu. Selanjutnya, yang sama untuk menjadi ketua pasal 28D ayat 3 menyatakan MPR. Tidak peduli, dia anggota bahwa setiap warga negara ber- DPR ataupun DPD. Sekalipun hak memperoleh kesempatan faktanya anggota DPR (560) yang sama dalam pemerintah. lebih banyak daripada DPD Bahkan, imbuh Irman, da- (132). lam pasal 9 ayat c UU Parlemen Menanggapi ancaman gugayang dulu populer disebut UU tan dari DPD itu, mantan Ketua Susduk dengan tegas mengatur Pansus RUU MPR, DPR, DPD, anggota MPR mempunyai hak dan DPRD Ganjar Pranowo dipilih dan memilih. Karena mempersilakan setiap warga sudah dipastikan ketua MPR negara yang merasa hak konberasal dari DPR, hak dipilih stitusionalnya dirugikan oleh bagi anggota DPD menjadi suatu produk UU mengadukan hilang. ke MK. “Begitu diundangkan oleh “Saya menghormati temanpemerintah, kami akan men- teman DPD. Tapi, sabar dulu, gajukan judicial review ke MK biar UU itu diberi nomor,” ka(Mahkamah Konstitusi, Red),” tanya dengan nada menyindir. kata Irman. Ganjar meyakini tidak ada Uji materiil itu akan diajukan materi di UU Parlemen yang sejumlah anggota DPD yang melanggar konstitusi. (pri)

Tak Diberi Kesempatan Jadi Ketua MPR

(Irawan A/TANGSEL POS)

PASKIBRA: Menjelang hari kemerdekaan Indonesia 17 Agustus pasukan pengibar bendera (Paskibra) di beberapa daerah berlatih secara intensif. Termasuk di kota Tangerang Selatan yang berlatih di Lap Cilenggang Serpong, kemarin (5/8).

Gaji PNS Naik, Tak Jamin Birokrasi Membaik

kabinet

DPR Tanggapi Pidato SBY soal RAPBN 2010

Format koalisi yang dibentuk Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) pascapemilu presiden (pilpres) diprediksi semakin rumit bila PDIP dan Partai Golkar jadi merapat. Konsekuensinya, bukan hanya DPR yang menjadi macan ompong karena pemerintah terlalu kuat. Tetapi, ide besar untuk membentuk kabinet profesional juga bisa berantakan. “Kabinet akhirnya menjadi ajang bagi-bagi kekuasaan,” kata pengamat politik dari Lembaga Survei Indonesia (LSI) Burhanudin Muhtadi di Jakarta kemarin (5/8). Menurut dia, bergabungnya PDIP dan Golkar dengan SBY akan menghasilkan koalisi tambun. “Tapi, koalisi ini tidak efektif, seperti orang yang terkena obesitas, sehingga kurang lincah bergerak,” cetusnya. Selain itu, lanjut dia, PKS, PAN, PKB, dan PPP tentu merasa kurang ikhlas menerima dua pendatang baru yang tidak berkeringat bersama di saat pilpres. “Pasti akan mengganggu soliditas koalisi,” tegasnya. Indikasi bergabungnya Golkar ke SBY sudah tampak menjelang suksesi ketua umumnya melalui munas. Kandidat kuat Ketum Partai Golkar Aburizal Bakrie menjadi tokoh yang merepresentasikan keinginan Golkar untuk tidak berpisah dengan kekuasaan. Adapun indikasi menguatnya hasrat PDIP untuk mendapat kursi menteri di kabinet SBY datang dari Ketua Dewan Pertimbangan Pusat (Deperpu) PDIP Taufiq Kiemas. (pri/agm)

JAKARTA - Komitmen Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) untuk menuntaskan reformasi birokrasi hingga ke level terbawah masih diragukan. Upaya pemerintah menaikkan gaji pokok PNS diyakini tidak menjamin birokrasi menjadi lebih efisien. “Belum ada terobosan besar dalam reformasi birokrasi, selain sekadar kenaikan gaji pegawai,” kata anggota Komisi II DPR Andi Yuliani Paris dalam diskusi Reformasi Birokrasi Pasca Pilpres di gedung DPD, Senayan, kemarin (5/8). Yuliani mengkritisi pidato presiden dalam Sidang Paripurna Luar Biasa DPR, Senin lalu. SBY menyampaikan bahwa alokasi anggaran belanja pegawai di RAPBN 2010 Rp 161,7 triliun. Jumlah itu naik Rp 28 triliun (21 persen) dari porsi anggaran 2009. Penambahan itu, di antaranya, untuk meningkatkan gaji pokok PNS rata-rata 5 persen. SBY menegaskan, sepanjang 2004?2009 pemerintah telah meingkatkan pendapatan PNS sampai 2,5 kali lipat. SBY lantas berani memastikan bahwa reformasi birokrasi di seluruh kementerian dan lembaga negara akan tuntas pada

Terancam Gemuk

Pontianak 3 Juni 2009 2008 Pontianak PostPostKamisRabu 6 Agustus

2011. Menurut Yuliani, kenaikan gaji pegawai tidak ada efeknya tanpa diiringi perangkat sistem evaluasi birokrasi yang jelas. Dari situ akan diketahui secara terukur apakah birokrasi sudah efektif dan efisien atau belum. “Kita tahu sampai sekarang birokrasi masih melayani dirinya sendiri, bukan orang lain,” kata legislator berjilbab dari PAN itu. Di tempat sama, anggota Komisi II DPR dari Fraksi Partai Golkar Ferry Mursydan Baldan menyarankan agar pemerintah menghapus Badan Kepegawaian Daerah (BKD). Menurut Ferry, keberadaan BKD tidak menjadi support system di daerah dalam menata struktur kepegawaian yang pas. Mereka lebih sebagai instrumen kepala daerah untuk mengintervensi struktur, rekrutmen, dan promosi para pegawai daerah. “Ini imbas dari pilkada juga,” ujarnya. Sementara itu, Wakil Ketua Komisi VIII DPR M. Said Abdullah mengkritisi RAPBN 2010 yang tidak memihak pro kemiskinan. Itu karena hanya Rp 37 triliun untuk pemeliharaan kesra dan kelembagaan sosial. “Ini sekaligus mengingkari janji presiden sendiri untuk secepatnya mengurangi kemiskinan dan menciptakan lapangan kerja,” jelas Said. Yang lebih menyakitkan, lanjut dia, adalah penghapusan program bantuan langsung tunai (BLT).

Menurut dia, pemerintah terlalu sibuk dengan belanja aparatur yang meningkat drastis dan hampir tidak tersisa untuk masyarakat. Karena itu, DPR dalam pembahasan RAPBN nanti akan melaksanakan reorientasi penajaman program sehingga anggaran 2010 kelak benar-benar pro-poor budgeting. Di satu sisi, Said bersyukur karena rasio utang turun. Tapi, di sisi lain dia pusing saat mengetahui pemanfaatan utang sangat tidak berkualitas. Itu karena pemerintah terkesan berputarputar menjaga stabilitas ekonomi makro. “Padahal, data BPS menunjukkan daya topang ekonomi mikro terhadap kelangsungan pembangunan lima tahun terakhir sangat nyata,? ujarnya. Secara terpisah, pengamat politik UI Andrinof A. Chaniago mengatakan, dalam konteks Indonesia saat ini, kunci perbaikan kinerja PNS bukan pada peningkatan gaji. Perbaikannya adalah melalui pergantian “bibit-bibit” baru PNS secara bertahap dengan mental yang lebih baik. Karena itu, sistem rekrutmen, postur birokrasi, dan pendidikan di internal harus diperbaiki. “Kenaikan gaji hanya sebatas memperbaiki kesejahteraan PNS. Jangan berharap hal itu akan meningkatkan kinerja mereka di birokrasi dalam memberikan pelayanan publik,” tandasnya. (pri/agm)


Pontianak Post

ANEKA Bupati Ismunarso Kena Sembilan Tahun Penjara

Kamis 6 Agustus 2009

JAKARTA--Hakim Pengadilan Tipikor (Tindak Pindana Korupsi) menjatuhkan vonis sembilan tahun penjara kepada Bupati Situbondo Ismunarso kemarin (5/8). Pejabat bertubuh gemuk itu dinyatakan terbukti

menyelewengkan APBD Situbondo senilai Rp 43,7 miliar. Vonis atas Ismunarso itu lebih ringan setahun daripada tuntutan jaksa penuntut umum (JPU) yang meminta hakim menghukum terdakwa 10 tahun penjara. Se-

lain hukuman badan, Ismunarso diharuskan membayar denda Rp 150 juta. Bila dia tak sanggup membayar, hukumannya bertambah enam bulan. Orang nomor satu di salah satu kabupaten wilayah tapal

kuda tersebut juga diharuskan membayar uang pengganti Rp 756 juta. Jika Ismunarso tak sanggup membayar, harta bendanya akan disita untuk menutup uang pengganti itu. Hakim menghitung uang yang

PLN Jamin Pasokan Listrik Ramadhan Aman Sambungan dari halaman 1

PELAKSANAAN Hot Gas Path Inspection (HGPI) di PLTG Siantan, 21 Juli-14 Agustus, membuat daya mampu pembangkit system Pontianak mengalami kekurangan daya. Daya mampu sebelum HGPI adalah 140 MW dengan beban puncak rata-rata 125 MW. Kondisi yang demikian mengakibatkan surplus daya sebesar 15 MW. Dengan dilakukannya pemeliharaan HGPI, maka daya mampu menjadi 110 MW sehingga terdapat defisit sebesar 15 MW. Manajer PT PLN (Persero) Wilayah Kalbar Sektor Siantan Idaman menjelaskan itu pada diskusi terbatas dengan jajaran redaksi Pontianak Post, di Gedung Graha Pena Pontianak, Rabu (5/8). Dialog juga dihadiri Akhmad Jahari SH dari bagian hukum dan humas Aspekindo Kalbar, H Syafruddin Nasution SH, MH selaku Ketua KADIN Kota Pontianak, H Arif Joni Prasetyo, ST selaku Ketua Komisi C DPRD Kota Pontianak, Eddy selaku pengusaha tempat hiburan dan sejumlah pejabat PT PLN (Persero) Wilayah Kalbar. Idaman memaparkan PLTG Siantan yang memiliki daya mampu 30 MW saat ini tengah dalam pelaksanaan pemeliharaan

periodik (HGPI). Kegiatan itu berlangsung sejak 21 Juli dan direncanakan dapat beroperasi kembali 14 Agustus mendatang. Keputusan dilakukannya HGPI ini dikarenakan jam kerjanya sudah mencapai 21.000. Seharusnya, pelaksanaan HGPI dilakukan saat jam kerjanya mencapai 16.000 jam. “Pelaksanaan HGPI seharusnya dilakukan pada awal tahun 2009. Namun pelaksanaannya tertunda akibat adanya Pemilu Legislative dan Pemilu Presiden,” kata Idaman. Meski sempat tertunda, bukan berarti PLTG Siantan urung menjalani HGPI. Sesuai kesepakatan yang ada, akhirnya PLN memutuskan melakukan HGPI PLTG Siantan pada 21 Juli sampai dengan 14 Agustus. Waktu tersebut dinilai paling tepat karena kedepan masyarakat akan menjalani ibadah puasa, hari raya Idul Fitri, Natal dan Tahun Baru. “Sampai sejauh ini pelaksanaan pemeliharaan periodik (HGPI) secara keseluruhan masih on schedule dan tidak ditemukan permasalahan yang berarti. Kami yakin target waktu yang dibuat diperkirakan dapat terpenuhi,” ujarnya. Setelah menjalani HGPI, pasokan listrik selama puasa, lebaran, natal dan tahun baru, akan kembali normal.Selama PLTG Siantan menjalani HGPI, maka dengan

sangat terpaksa PLN melakukan pemadaman listrik secara bergilir. Jadwal tentang pemadaman jauh hari telah disiarkan di media massa (koran dan radio). Meski dalam pelaksanaannya sering terjadi perubahan, bukan berarti PT PLN Kalbar tidak konsisten tehadap jadwal yang sudah dibuat. Pemadaman listrik di luar jadwal ini, menurut Idaman, lebih dikarenakan adanya gangguan jaringan transmisi 150 kV oleh tali kawat layangan. Akibatnya, kerja sistem transmisi listrik menjadi terganggu. Kondisi ini berdampak pada dilakukannya padam total atau black out. Gangguan ini umumnya terjadi pada waktu sore hari, sekitar pukul 15.00-18.00 WIB. Untuk bisa melakukan pemulihan, setidaknya diperlukan waktu minimal satu jam. Ironisnya, pemadaman total ini terjadi menjelang waktu pelaksanaan ibadah sholat Magrib. “Terjadinya gangguan kawat layangan yang sering mengakibatkan beberapa parts, baik mesin pembangkit maupun jaringan listrik, harus diganti sehingga membutuhkan biaya dan waktu pemulihan yang relatif besar,” jelasnya. Padam total akibat tali kawat layang-layang berdampak pada kerusakan sejumlah komponen penting dalam system pendistribusian listrik PLN, seperti

konduktor (kawat penghantar) dan CB (Circuit Breaker) / Pemutus Tenaga 150 kV di Gardu Induk; kerusakan pada mesin pembangkit karena terjadinya beban kejut (crankshaft, liner, piston dan lain sebagainya); kerusakan pada injection pump untuk bahan bakar (mesin beroperasi dengan MFO dan dipaksa berhenti akibat gangguan). Apabila padam total terjadi, maka diperlukan waktu cukup lama dalam melakukan pengisian udara start untuk pengoperasian mesin. Untuk mengatasi gangguan ekternal yang ada, PT PLN Kalbar tidak bosan-bosannya menghimbau masyarakat untuk tidak bermain layangan dengan tali kawat. Selain melakukan himbauan, bersama Satpol PP Kota Pontianak PT PLN Kalbar juga kerap melakukan razia layangan bertali kawat. “Untuk menertibkan permainan layanan bertali kawat, PLN telah menerjunkan dua tim. Satu kali razia, PLN mengeluarkan biaya operasional setengah juta,” terang Idaman. Disamping melakukan perbaikan system, PT PLN Kalbar juga berusaha menambah kapasitas mesin pembangkitnya sebesar 30 MW. Mesin ini diperkirakan baru bisa beroperasi sekitar triwulan pertama 2010 mendatang.(go)

marin mengatakan, berdasarkan informasi melalui radio SSB, pesawat ditemukan hancur. Puing-puingnya berserakan. Berdasar informasi warga masyarakat yang berjalan kaki menuju lokasi kecelakaan, terang dia, bentuk pesawat tidak utuh atau hancur. Juga tidak ada penumpang dan awak yang selamat. ’’Tapi, itu informasi tidak resmi. Soal kondisi pesawat dan nasib para korban, kami menunggu laporan tim SAR,’’ katanya kemarin. ’’Hanya, kami tetap menyikapi untuk mengambil langkah-langkah agar semua keluarga korban dapat terlayani baik,’’ lanjutnya. Dia menuturkan telah berkoordinasi dengan berbagai pihak agar proses evakuasi se-

gera dilakukan. ’’Merpati akan bertanggung jawab atas seluruh penumpang,’’ tegasnya. Sejak pagi hingga sore, kerabat korban masih mendatangi hanggar TNI-AU di Sentani untuk menanyakan kabar tentang keluarga mereka yang menjadi korban musibah itu. Henock Urapmabin mengaku terus mengikuti perkembangan proses evakuasi korban. Dia cemas karena salah seorang kerabatnya, Simio Urapmabin, menumpang pesawat tersebut. Hal senada disampaikan Cosmas, warga Sentani. Dia ingin mengetahui kondisi Basilius, kerabatnya yang menumpang pesawat Merpati itu. ’’Kami masih berharap kerabat kami dapat ditemukan selamat,’’ katanya. (nls/wen/jpnn/dwi)

batussauda (jinten hitam, Red),” katanya saat dihubungi melalui telepon. Perwira menengah itu masih berada di sebuah kota di Jawa Tengah untuk melacak Noordin. Pengakuan Saefuddin itu klop dengan pengakuan istri Abdul Halim, Arina Rahmah. Anak Baridin (masih buron, Red) itu juga kukuh jika suaminya bukan Noordin, tapi Ade Abdul Halim dari Makassar. ”Nama alias dari kelompok semacam mereka itu sudah lazim. Para wanita dalam kelompok ini juga sudah tsiqoh (percaya sepenuhnya) dengan calon suami yang disodorkan ustad atau orang tuanya,” kata sumber itu. Meski belum mengakui Abdul Halim sebagai Noordin, dari pengakuan Saefuddin itu polisi berhasil memetakan jalur-jalur transportasi yang sering dilalui Abdul Halim. ”Dari pengakuan SZ itu kami sekarang punya pre-

diksi pola pelariannya,” katanya. Pola itu, kata dia, sangat berbeda dengan pola yang sudah dikantongi Densus 88 pada tahuntahun sebelumnya. ”Setelah penangkapan Abu Dujana dan Zarkasih (keduanya panglima laskar dan amir JI, Red) 2007, kami pernah membuat polanya. Tapi, dari pengakuan SZ itu ternyata polanya berubah,” katanya. Namun, dia menolak menjelaskan secara detail pola baru pelarian Noordin. ”Kalau saya beber, akan menganggu penangkapan yang kurang sedikit lagi,” ujarnya. Saat dikonfirmasi soal pengakuan Saefuddin, Wakadivhumas Brigjen Sulistyo Ishak menolak menjelaskan. ”Anda tanya materi penyidikan yang menjadi strategi polisi. Kalaupun saya tahu, tentu tak bisa jadi konsumsi media,” katanya. (rdl/ibl/ jpnn/iro)

Tim SAR Pastikan Pesawat Hancur Sambungan dari halaman 1

Akhirnya, helikopter menurunkan tim SAR ke lokasi terdekat. Yaitu, di antara wilayah Okbibab atau Ampisibil dengan lokasi pesawat. Selanjutnya, tim SAR berjalan kaki menuju lokasi untuk menyusul tim darat yang lebih dulu tiba. ’’Proses evakuasi masih berlangsung,’’ ujar Suwandi kepada wartawan di Hanggar TNI-AU kemarin (5/8). Bila situasi tidak memungkinkan, kata dia, tim darat akan menyiapkan helipad di wilayah yang paling dekat dengan lokasi jatuhnya pesawat. Hal itu dimaksudkan untuk mempermudah evakuasi korban saat dibawa ke Okbibab atau Ampisibil. Selanjutnya, korban diterbangkan

ke Jayapura. ’’Apabila situasi tidak memungkinkan lagi, para korban dievakuasi dulu ke Oksibil, baru dibawa ke Jayapura. Dua helikopter Kamov standby di Oksibil untuk proses evakuasi,’’ paparnya. Karena situasi tidak memungkinkan, helikopter Puma milik TNI-AL yang dikerahkan untuk membantu evakuasi terpaksa ditarik. Evakuasi dilanjutkan lagi hari ini (Kamis 6/8). Dia berharap cuaca membaik sehingga mendukung evakuasi. Bagaimana nasib 16 penumpang dan awak pesawat? Suwandi belum bisa memastikan meskipun pesawat ditemukan hancur. Dirut Merpati Bambang Bhakti kepada wartawan ke-

Belasan Tes DNA Masih Nihil Sambungan dari halaman 1

wartawan. Dalam SMS itu tertulis, ”Pak, saya punya info tentang wajah pengebom itu. Apakah ada imbalan?” Di tempat terpisah, seseorang bernama Nurhayati kemarin datang ke RS Polri Kramat Jati. Dia mengaku diminta temannya mengecek identitas kepala pengebom. ”Dia mirip dengan adik teman saya, Ita,” katanya kepada wartawan di depan ruang jenazah. Nurhayati yang memakai kaca mata gelap warna cokelat itu memberi keterangan berbeda-beda kepada wartawan. Misalnya, saat ditanya tentang alamatnya, Nurhayati menyebut dari Sukabumi. Tapi, saat ditanya ulang, dia menyebut dari Bogor. ”Kalau di KTP alamatnya di Meruya, Jakarta Barat,” kata seorang petugas Polsek Kramat Jati yang berjaga di RS Polri. Nurhayati juga membawa fo-

tokopi wajah yang diaku sebagai identitas adik temannya. ”Saya juga membawa rambut, untuk tes DNA,” kata wanita muda yang datang dengan mobil Avanza B 6743 HU itu. Namun, dia menolak menyebut identitas temannya dan identitas foto wajah yang diaku sebagai pengebom itu. Di bagian lain, polisi masih intensif menginterogasi Saefuddin Zuhri. Saefuddin adalah tersangka penyuplai bahan peledak untuk bom Palembang yang diringkus 21 Juni lalu di Cilacap. Dia disebut-sebut sebagai tangan kanan Noordin M. Top. ”Tapi, sampai sekarang dia belum mengakui kalau temannya itu Noordin,” kata sumber Jawa Pos yang ikut menangani kasus itu kemarin. Saefuddin masih kukuh jika orang yang disangka Noordin oleh polisi adalah Ade Abdul Halim. ”Dia menyebut Abdul Halim sebagai teman berjualan madu dan hab-

Suka Sedekah, Tidak Punya Uang, Ngamen Dulu Sambungan dari halaman 1

hingga sekarang Andi masih dapat dengan jelas mengenang sosok pria kelahiran Mojokerto itu. Mbah Surip, kata Andi, memang layak disebut sosok yang full segalanya. Full ala kadarnya, full rasa sosialnya, dan masih banyak lagi. Selama mbambung di Jakarta, Andi yang saat itu berkendaraan Vespa bersama rekan-rekannya bertahan hidup dengan kondisi serbaterbatas. Untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari seperti makan, mereka mengamen di jalanan kota dan kampungkampung di sekitar Jakarta bersama Mbah Surip. Mbah Surip saat itu kebagian main gitar, sedangkan Andi bernyanyi dan main ketipung ala kadarnya. ”Hasil ngamen

buat makan dan minum. Kostum Mbah Surip ya seperti itu. Kaus warna cerah, tas berisi kopi dan korek api. Tak lupa selalu menenteng gitar. Kalau tidak salah, gitarnya juga yang dipakai manggung di televisi sekarang,” ujar Andi yang juga aktivis GMNI Blitar itu. Satu hal yang paling diingat Andi adalah sense of giving atau sifat bersedekah yang sangat tinggi pada diri almarhum. Di saat mbambung, Mbah Surip tidak segan-segan memberikan barang berharganya untuk membantu sesama. Ketika ada uang, disodorkan uang. Saat ada rokok, diberikan rokok. Yang membuat Andi trenyuh, ketika disambati teman-teman asal Blitar tak punya uang, dengan ikhlas Mbah Surip memberikan uang ala kadarnya meski

harus dengan mengamen lebih dulu. ”Sayang, saya tidak sempat berfoto dengan almarhum,” kata alumnus Fakultas Sosial Politik Unisba Blitar itu. Ketika berkumpul saat itu, Mbah Surip menyatakan ingin berkunjung ke Blitar kalau ada waktu luang. Selain berkumpul dengan sesama rambut gimbal, dia juga ingin melongok kekayaan Blitar. Termasuk berkunjung ke monumen PETA. ”Sayang belum kesampaian,” ujarnya. Hal senada diungkapkan Harianto, teman lain Mbah Surip. Pria asal Lingkungan Dawuhan, Kelurahan Kepanjenkidul, Sukorejo, Kota Blitar, itu mengidentikkan Mbah Surip dengan kesombongan kemiskinan. Dunia seni memang tidak memandang ras ataupun

status ekonomi. Semua sama. ”Dia (Mbah Surip, Red) tidak membeda-bedakan latar belakang seniman. Semua dianggap saudara,” katanya. Bulungan, menurut Gaguk, sudah dianggap sebagai rumah sendiri oleh Mbah Surip. Pria yang akrab dengan almarhum sejak 1996 hingga 2005 itu menyebut Mbah Surip sebagai potret seniman gigih yang tampil apa adanya. ”Bahkan, meski sudah ngetop, Mbah Surip tidak melupakan teman lama. Itu yang membuat kami salut dan kagum,” ceritanya. Rencananya, hari ini sejumlah seniman yang peduli kepada Mbah Surip memanjatkan doa bersama di Taman Makam Pahlawan. Itu dilakukan sebagai wujud kepedulian kepada sesama. (bh)

diterima Ismunarso dari tindakan penyelewengan APBD senilai Rp 1,4 miliar. Namun, uang pengganti dikurangkan dengan sejumlah uang pengembalian Ismunarso ke KPK. Ismunarso langsung bersikap atas putusan tersebut. ’’Saya langsung banding, yang mulia,’’ katanya saat ditanya ketua majelis hakim Gusrizal setelah vonis dijatuhkan. Ketika digelandang oleh petugas keluar dari ruang sidang, Ismunarso juga menyebut putusan itu sangat tidak adil. ’’Seharusnya BNI yang salah,’’ ujarnya. Ketua majelis hakim Gusrizal menilai hukuman berat tersebut dilandasi sejumlah pertimbangan. Misalnya, sebagai bupati, Ismunarso dinilai tidak bisa memberikan teladan. ’’Terdakwa juga berbelit-belit saat memberikan keterangan,’’ katanya. Anggota majelis hakim Sutiyono menyatakan, Ismunarso terbukti

telah melanggar sesuai dakwaan yang disebutkan JPU. Ismunarso juga terbukti memperkaya diri sendiri dengan menyelewengkan danaAPBD.Antara lain, menempatkan dana APBD ke deposito on-call (DOC) di BNI Cabang Situbondo dan menginvestasikan dana tersebut ke PT Sentra Artha Utama (SAU). Total dana yang diinvestasikan mencapai Rp 86,7 miliar. Awalnya, Ismunarso berdalih penempatan dana itu untuk meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD). ’’Kenyataannya, hanya 75 persen dana yang masuk ke kas pemkab. Sedangkan 25 persen dibagikan ke pihak lain dan masuk ke kantong terdakwa (Ismunarso),’’ terang Sutiyono. Ketika menempatkan dana ke BNI Situbondo, Ismunarso juga menangguk sejumlah keuntungan. Di antaranya, bunga Rp 10 juta per bulan dalam kurun September

11

2005 hingga Oktober 2006. Ismunarso juga terbukti bersalah saat berupaya memindahkan dana yang tersimpan di BNI Cabang Situbondo, dengan menerbitkan surat kuasa kepada pihak ketiga (Kepala Cabang BNI Darwin Siregar), ke PT SAU. Seharusnya, kata hakim, surat kuasa diterbitkan kepada pejabat pemkab, seperti Sekkab. Pemindahan dana itu juga disalahkan karena tidak dibicarakan dengan DPRD. ’’Pemindahan dana seharusnya menggunakan perda,’’ ujarnya. Selama sidang, hakim juga mengurai kesalahan lain Ismunarso. Misalnya, Ismunarso telah meminta BNI menerbitkan rekening koran. Dengan cara itu, dana APBD seolah masih tersimpan di BNI. ’’Kenyataannya, dana sudah dipindahkan ke PT SAU,’’ jelasnya. (git/dwi)

Pertahankan Rambut Panjang Sambungan dari halaman 1

tawaran film seperti itu, Nadine setia dengan rambut panjang. Bahkan, ketika belum lama ini rambutnya rusak akibat sering diving, kakak kandung si kembar Marcel dan Mischa Chandrawinata itu tidak ingin memotongnya. “Selalu ada yang bilang rambut adalah mahkota perempuan, jadi aku pertahankan. Lagi pula, kalau dipotong nanti mungkin image berubah, wajah terlihat lebih tegak, dan sebagainya,” ujar dara kelahiran Hannover, Jerman, 8 Mei 1984 itu. Untuk menciptakan kesan berbeda, Nadine tinggal bermain-main dengan rambut panjangnya itu. “Untuk new Nadine, bisa dilayer, dibentuk. Kalau diwarnai,

aku jarang karena membutuhkan ketelatenan dalam perawatannya,” jelas pemilik tinggi badan 174 cm itu. Bagi Nadine punya rambut panjang sama sekali tidak menimbulkan kerepotan. Tidak ada waktu khusus yang disediakannya untuk pergi ke salon. “Tiga hari sekali creambath di rumah, kecuali sudah capek banget baru ke salon,” paparnya. Titi Kamal tak berbeda jauh dengan Nadine. Dia juga selalu terlihat dengan rambut panjang. Nyaris dalam semua film dan sinetron yang dibintanginya, istri Christian Sugiono itu rambutnya selalu sama. Lurus dan panjang. Kalaupun kelak harus dipotong karena tuntutan peran, Titi sebenarnya bersedia. “Waktu itu juga sempat ada tawaran beberapa film. Tapi, aku memang terikat

kontrak dan lagi senang rambut panjang,” ungkapnya. Sejak kecil, kata Titi, orang tuanya sudah membiasakan rambutnya tergerai panjang. Untuk merawatnya, Titi memilih menggunakan berbagai bahan alami. “Bisa pakai lidah buaya, jeruk nipis. Kalau sekarang kan sudah ada produknya. Belum pernah bosan rambut panjang, nggak tahu sampai kapan,” ujarnya.Paula Verhoeven, model yang juga menjadi ikon Makarizo tidak mau kalah. Baginya, rambut panjang adalah anugerah karena bisa menutupi kekurangan. “Kenapa panjang, karena saya chubby, jadi kelihatan lebih gemuk kalau pendek. Bagi saya rambut panjang karena juga membuat lebih kelihatan dewasa,” ucap finalis Gadis Sampul 2001 itu. (gen/ayi)

Polisi Ragu Usut Bos KPK Sambungan dari halaman 1

antara dua orang yang sedang bernegosiasi tentang perkara korupsi. ’’Dia menyebut itu rekaman suara utusan Anggoro (Anggoro Wijoyo, tersangka kasus Masaro yang buron, Red) dan seorang direktur di KPK,’’ ungkap sumber tersebut. Namun, kualitas rekaman itu sangat buruk. ’’Dienkripsi ke file di komputer juga belum begitu jelas,’’ ungkapnya. Karena itu, setelah mendapat testimoni tersebut, penyidik sempat berusaha melengkapi alat bukti di laptop Antasari . ’’Isinya ada beberapa file kasus korupsi. Termasuk soal Masaro,’’ katanya. Perwira itu menyebut nama pejabat lain di luar KPK yang tersangkut kasus Masaro tersebut di laptop Antasari. ’’Posisinya sangat penting. Tapi, dalam kasus Masaro, dia hanya menjadi saksi. AA sempat menyebut nama itu akan tersangkut jika Anggoro tertangkap dan diperiksa,’’ paparnya. Apa arahan Kapolda? Menurut sumber itu, perintahnya jelas. Segera tuntaskan berkas kasus pembunuhan Nasrudin yang melibatkan Antasari. ’’Soal dugaan korupsi itu, belum ada arahan. Tapi, soal pembunuhan, ditegaskan minggu ini harus tuntas dan P-21,’’ ujar sumber tersebut.Bahkan, lanjut dia, di lingkungan internal penyidik, santer terdengar laporan Antasari bakal diambil alih Bareskrim Mabes Polri. ’’Kami dengar akan ditangani direktur III/Tindak Pidana Korupsi Bareskrim. Tapi, lebih jelasnya silakan cari info ke sana saja,’’ katanya. Chrysnandha membantah sikap polisi terbagi dua menanggapi testimoni Antasari tersebut. ’’Pecah bagaimana. Polisi itu satu institusi. Penyelesaian kasus tersebut semua sesuai prosedur dalam KUHAP (Kitab UndangUndang Hukum Acara Pidana) dan KUHP (Kitab UndangUndang Hukum Pidana). Tidak berdasar sikap orang per orang,’’ tegasnya. Mabes Polri juga tidak berkomentar tegas dalam kasus itu. ’’Kita sabar menunggu saja,’’ kilah Wakil Kepala Divisi Humas Mabes Polri Brigjen Sulistyo Ishak di kantornya kemarin. Jenderal berbintang satu tersebut mengaku belum mendapat informasi lengkap terkait testimoni Antasari yang ’’menggigit’’ pimpinan KPK lain itu. Dia hanya menggeleng ketika ditanya kemungkinan kasus tersebut diambil alih Bareskrim Mabes Polri. ’’Saya belum tahu. Mari kita tunggu saja agar tidak

simpang siur informasinya,’’ katanya. Di tempat terpisah, salah seorang kuasa hukum Antasari, Juniver Girsang, menuturkan bahwa kliennya memang membuat testimoni yang menyebutkan keterlibatan anggota KPK dalam kasus PT Masaro. Tujuannya, menjawab pertanyaan penyidik kepolisian. ’’Sebab, ada pengembangan penyidikan oleh polisi,’’ jelasnya di sela sidang di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan kemarin. Namun, dia belum bersedia merinci isi laporan tersebut. Menurut pengacara senior itu, laporan bermula dari laptop Antasari yang menjadi salah satu barang bukti dalam kasus pembunuhan. ’’Karena pengembangan itulah, Antasari kemudian menerangkan apa yang menjadi dokumen di laptop,’’ ucap Juniver. Di bagian lain, KPK tidak tinggal diam atas pengakuan mengejutkan ketua nonaktif tersebut. Wakil Ketua KPK Bibit Samad Riyanto mengungkapkan, KPK telah menanyakan tudingan suap itu kepada sejumlah pimpinan. Yakni, Chandra M. Hamzah, M. Jasin, dan Haryono Umar. ’’Kalau kami tidak menerima suap, kan berarti itu fitnah,’’ tegasnya ketika ditemui di Gedung KPK kemarin. Karena itu, KPK akan menindaklanjuti dengan laporan pencemaran nama baik ke polisi. Kabar tak sedap tersebut, kata Bibit, tak membuat hubungan antarpimpinan KPK bermasalah. ’’Kami juga terus mengevaluasi dan terbuka satu sama lain. Itu syarat kebulatan kami memberantas korupsi,’’ ujarnya. Sebagai pemimpin KPK, lanjut dia, Antasari tidak seharusnya menyimpan pengakuan soal dugaan suap tersebut. Tapi, dibicarakan dengan pimpinan lain begitu mengendus adanya ketidakberesan di tubuh lembaga superbodi itu. ’’Sikap pemimpin macam itu, Anda tahu sendiri kan,’’ ujar mantan Kapolda Kaltim tersebut. Dari pengakuan itu, kata Bibit, Antasari seolah-olah mencari-cari teman untuk masuk tahanan Polda Metro Jaya. Kasus dugaan korupsi pengadaan sistem komunikasi radio terpadu (SKRT) yang melibatkan Direktur PT Masaro Anggoro Wijoyo tersebut masih bergulir hingga kini. Anggoro kabur saat penyidik menggeledah kantor Masaro akhir Juli tahun lalu. Penggeledahan tersebut dilakukan untuk mencari alat bukti terkait kasus korupsi alih fungsi hutan lindung yang melibatkan mantan Ketua Komisi IV DPR Yusuf Erwin Faisal. Setelah penggeledahan, penyidik mencium ketidakberesan dalam proyek SKRT itu.

Juni lalu, penyidik menaikkan status Anggoro sebagai tersangka. Saat dipanggil untuk menjalani pemeriksaan, dia selalu absen. KPK kemudian menetapkan dia buron. ’’Kami sudah bekerja sama dengan Interpol dan Polri. Jadi, kalau tertangkap, dia harus diserahkan kepada kami (KPK),’’ ujarnya. Selain Anggoro, KPK pernah memeriksa beberapa pejabat Dephut. Di antaranya, Sekjen Dephut Boen Poernama. Dia telah mengembalikan uang Rp 200 juta ke KPK. Beberapa anggota komisi IV juga sudah menjalani penyidikan kasus tersebut. Isu suap ke tubuh KPK sebenarnya sudah lama beredar. Hal itu pula yang pemicu retaknya hubungan KPK-polisi. Sebelum muncul pengakuan Antasari tersebut, pernah beredar dugaan suap ke pimpinan KPK dari Anggoro Wijoyo. Isu itu berkembang setelah polisi membongkar isi laptop Antasari. Polisi sudah berancang-ancang menindaklanjuti kasus tersebut. Namun, pimpinan KPK yakin polisi tidak bertindak gegabah. Perlu bukti-bukti kuat. ’’Saya yakin polisi tidak gegabah menindaklanjuti kasus ini. Kami satu guru satu ilmu,’’ kata seorang pejabat di KPK. Isu lain, suap di tubuh KPK tersebut sengaja diembuskan untuk merontokkan sejumlah pimpinan KPK. Konon, masih ada isu lain seputar kasus Masaro yang bakal bergulir untuk menyudutkan KPK. Peneliti hukum ICW Febri Diansyah mengungkapkan, dari segi hukum pidana, pengakuan Antasari tersebut sangat lemah. Rekaman soal suap tidak bisa berdiri sendiri tanpa alat bukti lain. ’’Karena itu, dalam menangani suap, KPK selalu menangkap tangan pelakunya,’’ tuturnya. Febri juga mempersoalkan alat bukti yang didapatkan Antasari. Selama ini, kata dia, pasal 36 UU KPK mengatur bahwa pimpinan KPK dilarang bertemu langsung atau tidak langsung dengan tersangka atau pihak beperkara. Mereka yang terbukti (bertemu) diancam hukuman lima tahun penjara. ’’Mengacu pasal itu, sangat lucu. Antasari mendapatkan bukti tudingan suap dengan cara melawan hukum. Jadi, sangat mudah dipatahkan,’’ tegasnya. Seharusnya, kata Febri, pimpinan KPK segera melaporkan indikasi pelanggaran pasal 36 tersebut kepada polisi. ’’Pasal itu bukan ranah korupsi. Penegak hukum yang berwenang adalah polisi,’’ ujarnya. (rdl/git/ fal/cfu)


Pontianak Post

12

Selebritas

Ngumpetin Gebetan SEKIAN lama menjomblo, artis Caroline Zachrie akhirnya ngaku punya pacar. Adalah seorang pengusaha di rumah produksi yang dikelolanya gebetan Caroline. Namun ketika ditanya tentang identitas pacar, ia merahasiakan. “Ada deh. Pokoknya kita kita sudah berpacaran selama tiga tahun,” ujar Caroline, ditemui dalam acara 10 Tahun Pembuktian Cinta YCAB Bagi Anak Bangsa di Chatter Box, Grand Indonesia Jakarta, Rabu (5/8). Carlonie mengakui Caroline Zachrie belum pernah memamerkan pacarnya ke publik. Alasannya, karena terbentur jadwal. Alhasil, ia jarang terlihat jalan berdua. Takutkah? “Nggak juga. Dia (pacar) memang tidak mau dipublikasikan,” ungkap model yang terkenal lewat acara Kismis (Kisah-kisah Misteri) yang ditayangkan oleh stasiun televisi swasta beberapa tahun yang lalu. Meski sudah berpacaran cukup lama. Namun, ia belum juga berencana akan segera melepas masa lajangnya. (sit)

Kamis 6 Agustus 2009

Api Kembali Membara Rumah Jalan Sumatera Terbakar PONTIANAK – Api kembali mengamuk, satu rumah di Gang Sederhana/Karya Bakti III Jalan Johan Idrus (Sumatera) hangus dilalapnya, Rabu (5/8) sekitar pukul 19.30 WIB. Akibatnya rumah milik Aulian tersebut tidak dapat ditempati lagi. Kebakaran juga nyaris merembet puluhan pintu kost yang berada tidak sampai dua meter di sebelahnya. Aulian sedang tidak berada di rumah saat itu, dia sedang di masjid yang terletak tidak jauh dari kediamannya. Rumah yang juga difungsikannya sebagai taman bacaan tersebut sudah merah menyala ketika dia tiba. “Hanya anak dan istri saya yang ada di rumah. Ketika pulang lihat api sudah besar,” ujarnya lesu.

Lelaki tambun ini tidak mengetahui asal api, karena sebelum kebakaran kondisi listrik tidak menentu. “Tidak tahu apa sebabnya, tadi listrik nyala padam,” katanya. Hanya sebagian harta Aulian yang dapat diselamatkan, sisanya dipastikan hangus karena api sangat cepat membesar. “Sisa ini yang dapat diselamatkan, yang lain masih di dalam terbakar,” ungkapnya. Petugas pemadam kebakaran yang cepat datang ke lokasi juga membantu api tidak merembet ke rumah lain. Puluhan unit damkar bahu-membahu memadamkan sijago merah. Kerja damkar sempat terhambat lantaran sulit mencari sumber air. Tidak saja pemadam kebakaran yang membantu memadamkan api, polisi juga segera menutup satu jalur Jalan Johan Idrus. Pengguna jalan yang hendak melintas diminta memutar arah. Saksi mata yang rumahnya tidak jauh dari lokasi kebakaran, Achmad

KEBAKARAN : Tiga kebakaran terjadi dalam tiga hari terakhir di Kota Pontianak. Kebakaran 9 ruko di Simpang Sudarso, Rumah Jl Tritura Pontianak Timur dan Rumah di Jalan Sumatera. Tampak di foto rumah ketua RT di Jl Tritura yang hangus di lahap api. (BERING/ PONTIANAK POST)

(33) mengatakan, dirinya melihat api dari lantai dua bagian belakang rumah. Bersama warga sekitar, Achmad mencoba memadamkan api dengan peralatan seadanya. Kembali sumber air yang menjadi

masalah, warga mengambil air dari sumur yang ada di belakang rumah Aulian. “Untung di belakang rumah ada sumur, tapi kami tidak mampu lagi menyiram api yang sudah besar,” ucapnya.

Api, kata Achmad, dengan cepat membesar. Hanya hitungan menit jago merah sudah merembet ke bagian bawah rumah. “Setelah pemadam kebakaran datang baru api mengecil,” tuturnya.(hen)


Pontianak Post l Kamis 6 Agustus 2009

LFP

13

Xabi Alonso

Ingin Debut di Kampung Halaman Data Diri Nama Lengkap : Xabier Alonso Olano Kebangsaan : Spanyol Lahir : Tolosa, 25 Nov 1981 Posisi : Gelandang Tinggi/Berat : 183 cm/75 kg Karir Klub : 1999-2004 2000-2001 2004-2009 2009-

Perekrutan Terakhir

MADRID - Lengkap sudah skuad bertabur bintang (Los Galacticos) ala Real Madrid. El Real akhirnya mendapatkan gelandang Liverpool dan timnas Spanyol Xabi Alonso kemarin (5/8). Alonso menyusul Cristiano Ronaldo, Kaka, Karim Benzema, hingga RaulAlbiol yang lebih dulu bergabung ke Real. Perburuan Alonso terbilang alot karena memakan waktu hampir sebulan. Deal tercapai setelah Real menyanggupi banderol 35 juta euro atau sekitar Rp 489 miliar (kurs 1 euro = Rp 13.940) untuk gelandang 27 tahun itu. Alonso dikontrak Real selama empat tahun dengan gaji 80 ribu pounds (setara Rp 1,3 miliar) per pekan.Berarti, Los Merengues julukan Real - telah menghabiskan bujet 257 juta euro atau sekitar Rp 3,6 triliun untuk belanja amunisi baru. Itu merupakan rekor dalam sejarah sepak bola sejagat. Sebagai perbandingan, klub kaya baru asal Inggris Manchester City sejauh ini menorehkan bujet sama atau sekitar 220 juta pounds. Tapi, itu total belanja dari musim lalu atau sejak diakuisisi taipan Uni Emirat Arab Sheikh Mansour bin Zayed Al Nahyan. Dengan kata lain, belanja semusim Real setara dengan belanja dua musim City. Real sekaligus mengumumkan

bahwa Alonso merupakan perekrutan terakhir di awal musim ini. “Dengan perekrutan Xabi Alonso, perburuan kami di bursa transfer telah tuntas,” kata Jorge Valdano, director general Real, kepada stasiun radio Cadena SER dan dikutip AFP. “Sebelum pramusim, kami berdiskusi dengan pelatih (pelatih Real Manuel Pellegrini, Red) perihal kebutuhan pemain di lini tengah untuk starting eleven. Xabi Alonso merupakan pemain penting dan memenuhi kebutuhan itu,” imbuh Valdano. Alonso sejatinya sudah diincar Real semasa masih membela Real Sociedad. Tapi, seusai Euro 2004, Alonso memilih bergabung dengan Liverpool yang kala itu baru ditangani pelatih Spanyol Rafael Benitez. Alonso kala itu ditransfer dengan nominal 10,7 juta pounds “Kami sangat gigih menarik Xabi Bujet Transfer Real Madrid 2009

Pemain Klub Asal Banderol (Juta Euro) Cristiano Ronaldo Man United 94 Kaka AC Milan 65 Karim Benzema Olympique Lyon 35 Xabi Alonso Liverpool 35 Raul Albiol Valencia 15 Alvaro Negredo Almeria 5 Alvaro Arbeloa Liverpool 4 Esteban Granero Getafe 4 TOTAL 257 (Rp 3,6 triliun)

Alonso karena Real sudah tertarik lama dengannya.Apalagi dia pemain asli Spanyol,” tutur Valdano yang mantan pemain Real dekade 1980-an sekaligus pelatih Real pertengahan dekade 1990-an itu. Ada yang datang, ada yang pergi. Bergabungnya Alonso membuat Real kini dihuni 29 pemain. Dengan kuota 25 pemain yang boleh didaftarkan ke otoritas Liga Primera Spanyol, berarti empat pemain harus tergusur. Tiga nama sudah mengemuka, yakni trio Belanda yang terdiri dari KlaasJan Huntelaar, Rafael van der Vaart, dan Ruud van Nistelrooy. Satu nama lagi antara striker muda Alvaro Negredo atau gelandang Mahamadou Diarra. Menilik posisi, Diarra sepertinya dikorbankan. Terlebih, AC Milan tertarik dengan pemain asal Mali itu. Diarra rencananya akan diplot Milan sebagai pengganti Andrea Pirlo yang terus diburu Chelsea. Di sisi lain, seandainya mendapatkan Pirlo, Chelsea berpotensi melepas Deco ke Inter Milan. Deco sangat diinginkan pelatih Inter Jose Mourinho yang ingin bereuni baik semasa di Chelsea maupun FC Porto. “Pergerakan di bursa transfer terkait antara satu klub dengan lainnya. Tuntasnya transfer Xabi Alonso tentu akan dibarengi pergerakan berikutnya. Saat ini, kami memilih wait and see,” tutur Marco Branca, direktur olahraga Inter Milan, sebagaimana

Real Sociedad SD Eibar Liverpool Real Madrid

Karir Timnas : 2000 Spanyol U-18 (1 caps) 2002-2003 Spanyol U-21 (9 caps) 2003 Spanyol senior (61 caps/5 gol) Prestasi : l Runner-Up Liga Primera 2003 l Pemain terbaik Spanyol (Don Balon) 2003 l Liga Champions 2005 l Piala Super Eropa 2005 l Piala FA 2006 l Community Shield 2006 l Runner-Up Liga Champions 2007 l Runner-Up Premier League 2009 l Euro 2008 l Peringkat ketiga Piala Konfederasi 2009

Fakta Lain Xabi Alonso Keluarga Bola l Kakaknya, Mikel Alonso, adalah pesepak bola profesional yang kini bermain di klub Segunda Division (kasta kedua Liga Spanyol) Tenerife. Mikel, 29, yang juga berposisi gelandang itu pernah tampil di Premier League bersama Bolton Wanderers pada musim 2007-2008 dengan status pinjaman dari Real Sociedad. l Xabi dan Mikel tidak pernah satu tim di Real Sociedad. Mikel pada periode 1991-1998, sedangkan Xabi dari 1999 hingga 2004. l Adiknya, Jon Alonso, juga berprofesi di lapangan hijau yakni sebagai wasit lokal di Spanyol. l Ayahnya, Periko Alonso, mencatat 20 caps bersama timnas Spanyol pada dekade 1980-an. Sahabat l Gelandang Everton asal Spanyol, Mikel Arteta, adalah teman semasa kecil Alonso di Tolosa. Keduanya kerap bermain bola di pantai San Sebastian. Pendidikan l Pernah sekolah di Irlandia saat remaja. Tujuan utamanya agar lancar berbahasa Inggris. Rumah Tangga l Menikah dengan aktris Spanyol Nagore Aranburu pada 12 Juli 2009. Sebelumnya, pasangan itu sudah memiliki seorang anak bernama Jontxu Alonso Aranburu yang lahir pada 11 Maret 2008. (dns)

AGENDA padat menanti Xabi Alonso di harihari awalnya bersama Real Madrid. Seharian kemarin (5/8), Alonso sudah harus menuntaskan rangkaian tes medis dan sesi perkenalan. Sebab, hari ini, skuad Real bakal menuju Kanada dan Amerika Serikat untuk dua laga pramusim. Masingmasing lawan Toronto FC (7/8) dan D.C United dua hari kemudian. Alonso terlihat kelelahan ketika mendarat di Bandara Baraja Internasional di Madrid sekitar pukul 10 pagi kemarin waktu setempat. Bagaimana tidak, karena dirinya harus bolak-balik Spanyol dalam dua hari. Alonso sudah ada di Spanyol saat Liverpool melawan Espanyol dalam launching stadion baru Espanyol yang

bernama Cornella-El Pratt (3/8). Dalam laga yang berakhir dengan kekalahan 0-3 bagi Liverpool itu, Alonso hanya tampil di sepuluh menit terakhir. “Rasa lelah itu mungkin sirna ketika dia (Alonso) mendapat sambutan puluhan fans Real di bandara,” tulis Marca seusai Alonso lulus tes medis di Clinica de La Moraleja. Seusai tes medis, Alonso rencananya langsung mengikuti sesi latihan sore Real di komplek latihan Valdebebas. Alonso rupanya tidak sabar ingin segera bertemu rekan setim, khususnya Alvaro Arbeloa dan kiper Jerzy Dudek yang notabene mantan rekan setim di Liverpool. “Pelatih (Manuel Pellegrini) yang menentukan apakah Xabi Alonso ikut dalam tur ke Amerika atau

tidak,” kata Jorge Valdano, director general Real. Valdano menambahkan, Alonso sebenarnya berkeinginan baru menjalani debut berkostum Real lawan klub kampung halamannya, Real Sociedad. Duel itu dimainkan di Estadio Anoeta (kandang Sociedad) 15 Agustus nanti dalam rangkaian ulang tahun ke-100 klub di Segunda Division itu. Bagaimana dengan nomor punggung - Alonso setia dengan nomor 14 baik di Liverpool dan timnas Spanyol. Tapi, nomor itu di Real menjadi milik gelandang veteran Guti Hernandez. Jika tidak ada pertukaran, Alonso sepertinya bakal diberi nomor 16. Nomor itu musim lalu dipakai Gabriel Heinze yang kini sudah hengkang ke Olympique Marseille. (dns)

Pilih Poulsen daripada Aquilani HENGKANGNYA Xabi Alonso membuat Liverpool segera berburu pemain pengganti. Nama gelandang AS Roma dan timnas Italia AlbertoAquilani terus dikaitkan dengan Liverpool sejak sepekan terakhir. Tapi, Aquilani ternyata bukan satu-satunya bidikan The Reds. Gelandang Juventus asal Denmark, Christian Poulsen, mendadak muncul sebagai target baru. Poulsen bahkan lebih difavoritkan sebagai penggantiAlonso dibandingkan Aquilani. “Liverpool kini tengah menggelar negosiasi dengan Poulsen dan progresnya cukup bagus,” klaim Sky Sports kemarin (5/8). Kans Liverpool memboyong Poulsen sepertinya lebih mudah dibandingkan Aquilani. Itu karena Poulsen sudah tidak lagi diinginkan Juve setelah tidak masuk skema allenatore Juve Ciro Ferrara. Gelandang 29 tahun itu bahkan sudah diobral ke sejumlah klub mulai Fenerbahce, AS Monaco, dan Fulham. Tapi, Poulsen tidak sreg. “Jika Juventus ingin melepas saya, klub yang akan menjadi tujuan tetap klub besar dan

Alberto Aquilani dan Christian Poulsen (bawah)

keluarga saya senang dengan kehidupan di kota atau negara itu ,” tutur Poulsen kepada La Gazzetta dello Sport. Berbeda dengan negosiasi Aquilani. Liverpool bakal butuh waktu lama karena Roma tengah dibelit prob-

lem finansial dan mematok banderol setinggi mungkin untuk pemain asli binaan Roma tersebut. Liverpool sekaligus berhemat jika memilih Poulsen. Banderol mantan penggawa Sevilla dan Schalke 04 itu hanya di kisaran 7 juta pounds atau sekitar Rp 115 miliar (kurs 1 pounds = Rp 16.398). Berarti separo dari banderol Aquilani. Toh, kualitas Poulsen tidak kalah dibandingkanAquilani. Poulsen bahkan memiliki jam terbang internasional lebih banyak dengan 64 caps, sedangkanAquilani hanya 11 caps. (dns)

Edwin van der Sar

Jari Patah, Absen 8 Pekan

LONDON - Manchester United mengawali musim depan tanpa penjaga gawang utamanya Edwin van der Sar. Pemain asal Belanda tersebut tidak dapt turun ke lapangan selama delapan pekan gara-gara cedera patah jari tangan. Van der Sar cedera ketika memblok tendangan penalti Danijel Pranjic ketika United berhadapan dengan Bayern Munchen di final Audi Cup, 30 Juli lalu. Ketika itu, laga harus ditentukan adu penalti. Bayern menang 7-6. “Dia terpaksa harus absen selama delapan pekan. Dia diperkirakan baru akan belum akan kembali pulih sepenuhnya hingga akhir September,” begitu pernyataan di situs resmi klub, seperti dilansir The Sun.Dengan begitu, Setan Merah (julukan United) tidak dapat turun dengan kekuatan penuh ketika berhadapan dengan Chelsea di Community Shield di Stadion Wembley pada 8 Agustus mendatang. Ben Foster atau Tomasz Kuszczak bakal jadi penggantinya. Selama Agustus, tim besutan Sir Alex Ferguson itu akan bermain dalam empat pertandingan di Premier League. Dari empat laga itu

yang berat adalah ketika pekan terakhir Agustus. United akan menjamu Arsenal di Stadion Old Trafford. Pada September, ada tiga laga yang akan dimainkan Ryan Giggs dkk. Mereka harus menghadapi Tottenham Hotspur pada 12 September di White Hart Lane, dan pekan berikutnya akan menjalani derby melawan

REUTERS/Giampiero Sposito

Manchester City pada 20 September. Kendati masih punya Foster dan Kuszczak, sosok Van der Sar sulit tergantikan di bawah mistar gawang United. Dia memang berusia 38 tahun, tapi perannya masih sangat vital pada musim lalu. Dia juga mencatat rekor clean sheets dalam 14 laga. (ham/ aww)


14

LFP

sosok

Juan Sebastian Veron

Veron-Tevez Absen BUENOS AIRES - Juan Sebastian Veron dan Carlos Tevez bakal absen saat Argentina meladeni Rusia dalam laga persahabatan. Pertandingan uji coba itu dijadwalkan berlangsung di Moskow, Rusia, pada 12 Agustus mendatang. Veron dan Tevez terpaksa tidak dimasukkan dalam skuad Tango (julukan Argentina) karena sedang dibekap cedera. Hal itu diungkapkan Asosiasi Sepak Bola Argentina (AFA), melalui situs resminya, kemarin (5/8). Tevez mengatakan kepada Diego Maradona, pelatih tim Argentina, engkel yang terkilir masih terasa sakit. Sedangkan Veron menyatakan masih belum pulih dari cedera otot kaki. Pertandingan uji coba melawan semifinalis Euro 2008 itu dilakukan, menyongsong lanjutan kualifikasi Piala Dunia 2010 melawan Brazil (home), dan Paraguay (away). Kedua pertandingan menentukan itu akan dilangsungkan bulan depan.(nar/aww)

TOTAL FOOTBALL

Berlusconi Jamin Pirlo Bertahan MILAN - Carlo Ancelotti, tactician Chelsea, harus gigit jari. Keinginannya menggaet gelandang AC Milan Andrea Pirlo harus pupus. Silvio Berlusconi, owner Milan, dengam tegas menyatakan Pirlo akan tetap bertahan di San Siro. “Andrea Pirlo sudah kami tarik dari bursa transfer. Dia akan bertahan dengan kami dan mengkhiri karirnya di Milan,” ungkap Berlusconi, usai pertemuan dengan pelatih Milan Leonardo dan wakil presiden Milan Adriano Galliani, seperti dikutip Reuters. Sebelumnya, dua kali Chelsea menyodorkan tawaran kepada Rossoneri (julukan Milan) untuk menggaet Pirlo. Tawaran pertama senilai 14 juta pounds (sekitar Rp 230 miliar), kemudian tawaran kedua 16 juta pounds (sekitar Rp 263 miliar). Selain uang tunai, bek Michael Mancienne dan striker Claudio Pizarro juga menjadi bagian dari transfer. Hanya saja, keduanya datang dengan status pinjaman selama semusim ke Milan. Kebetulan Milan memang butuh penyerang. Semula, setelah tawaran kedua dilayangkan The Blues (julukan Chelsea) pintu transfer masih terbuka. Belakangan Leonardo mulai bersuara kencang lantaran ingin Pirlo tetap dipertahankan. Akhirnya, pertemuan petinggi Milan pun dilakukan. “Anda semua tahu bahwa Chelsea memberikan penawaran yang menarik untuk mendapatkan Pirlo. Kami sudah bicara

Andrea Pirlo

dengan sang pemain dan kami putuskan memenuhi permintaan Leonardo mempertahankan Pirlo,” kata Berlusconi. Bukan hanya itu, perdana menteri Italia tersebut juga memberikan jaminan kepada Leonardo agar bisa memboyong striker baru ke San Siro. “Galliani akan mencarikan dana yang dibutuhkan untuk membeli striker hebat,” lanjut Berlusconi. Dia berharap, tukang gedor gawang baru nanti berlabel bintang agar di-

jadikan sebagai ikon pengganti sosok Kaka yang hijrah ke Real Madrid. Yang menjadi bidikan Milan selama ini adalah Luis Fabiano dan Klass-Jan Huntelaar. Sebelumnya, Milan sudah pernah melayangkan tawaran kepada Fabiano. Tapi, kesepakatan transfer tidak tercapai karena nilai yang disodorkan Milan belum sesuai dengan keinginan Sevilla. Tawaran tertinggi Milan sebesar 18 juta pounds (sekitar Rp 296 miliar). (ham)

Pontianak Post

Kamis 6 Agustus 2009

Lagu Schalke Dianggap Lecehkan Muslim GELSENKIRCHEN - Klub Bundesliga Schalke 04 sedang disorot komunitas muslim di Jerman. Penyebabnya, lagu kebangsaan klub berjuluk The Royal Blue itu dianggap melecehkan sosok Nabi Muhammad SAW. Sebuah bait, ditafsirkan, menyebut Nabi Muhammad, yang tidak tahu apaapa tentang sepak bola, tapi memilih warna biru dan putih, warna kebesaran Schalke. Karuan saja, ratusan surat elektronik, dan surat bernada mengecam membanjiri kantor Scahlke. Hal ini, membuat klub tersebut panik, dan mengontak Polisi, dan otoritas keamanan negara bagian. Seperti yang diwartakan Associated Press, pihak kepolisian Jerman mengatakan, banyak surat yang meminta, agar bait tersebut dienyahkan. Selain itu, pihak Schalke juga meminta pendapat dari sejumlah sarjana muslim tentang permasalahan ini. Sebenarnya, itu bukan hal baru. Kontroversi sudah mengiringi sejak 1997. Bahkan saat itu sudah terjadi protes. (nar/aww)


METRO SPORT

Pontianak Post

Kamis 6 Agustus 2009

15

Kejurnas Seri IV Region Kalimantan

Crosser Terbaik Kalbar Turun Gunung Mulyatim Eli

PONTIANAK--Sebanyak 90 crosser dipastikan berlaga pada kejurnas Grastrack Seri IV Region Kalimantan yang akan berlangsung di sirkuit Nenak Sintang pada 8-9 Agustus mendatang. Kegiatan ini sebagai ajang pembuktian kinerja Pengprov IMI Kalbar dan pembuktian para crosser terbaik Kalbar. Menurut Kabid Olahraga Pengprov IMI Kalbar, Mulyatim Eli, sejumlah crosser Kalbar akan turun gunung

pada kejurnas kali ini. Diantaranya, Oi Masyuri, Fatikin, Budi Nape, Jaya Afandi, Abi Wijaya, Barisanto, Zulkarnaen, Kiki, Supriyanto. Persiapan panitia, kata dia sudah mencapai 80 persen. Hanya tinggal menantikan kedatangan paa crosser yang datang. Terutama dari luar Kalbar, yakni dari Kaltim, Kalteng, Kalsel, dan Jawa Barat (Bandung). Sementara pendaftaran peserta akan

ditutup pada hari Jumat mendatang dan untuk selanjutnya pada hari Sabtu akan digelar penyisihan. “Sementara hari Minggunya, akan dilaksanakan babak grand final,” katanya. Untuk itu, dirinya mengimbau kepada seluruh crosser yang akan tampil untuk bisa disiplin dan mentaati peraturan yang telah ditetapkan panitia, agar pelaksanaan kegiatan dapat berjalan lancar dan sukses. (bdi)

Jurnalis Minicross Championship 2009

Sirkuit Penuh Tantangan, Pembalap BMX dan MTB Siap Beraksi PONTIANAK--Mendekati kejuaraan minicross yang bertajuk Jurnalis Minicross Championship 2009 yang dihelat di Sirkuit Sy Mahmud Alkadrie, 16 Agustus 2009 mendatang, hingga saat ini sudah lebih 80 pembalap yang mendaftar. Diantara dari Kota Pontianak, Kubu Raya, Mempawah, Singkawang dan Bengkayang. “Mereka sudah dikonfirmasi dan siap ambil bagain pada ajang bergengsi ini,” ung-

kap koordinator bidang perlombaan, Zulkifli kemarin.Menurutnya, antusias para pembalap sepeda untuk tampil diajang ini sangat tinggi. Mengingat kejuaraan ini baru pertama kali digelar di sirkuit grasstrack dengan venue yang sangat menantang. “Ajang ini pasti akan sangat menarik. Selama ini, perlombaan digelar di jalan raya, tapi kali ini di sirkuit yang memiliki venue yang sangat menantang,” katanya.

Sebelumnya, Sekretaris AJS Yuniardi mengatakan, kejuaraan yang dihelat memeriahkan HUT Kemerdekaan RI ke-64 ini direncanakan akan memperlombakan enam kelas. Yakni, BMX Open, BMX pemula (12 tahun ke bawah), BMX junior (15 tahun ke bawah). Juga digelar nomor MTB master A, MTB master B dan MTB open. “Diprediksi peserta kejuaraan ini semakin bertambah menjelang hari H,” tuturnya. (bdi)

DILANTIK: Ketua Pengprov PSSI, Zulfadhli saat melantik para pengurus PSSI Kota Pontianak. Budianto/Pontianak Post

Zulfadhli Lantik Pengurus PSSI Kota PONTIANAK--Setelah berbagai polemik terjadi dalam pemilihan ketua umum, akhirnya Pengcab PSSI Kota Pontianak resmi dilantik oleh Ketua Umum Pengprov PSSI Kalbar Zulfadhli, di Hotel Kartika, Selasa (5/8). Dimana Toni Heriyanto, Sekda Kota Pontianak dipercayakan untuk menahkodai induk organisasi olahraga sepakbola Kota Pontianak itu empat tahun ke depan. Usai melantik, Zulfadhli mengharapkan agar PSSI Kota Pontianak mampu bangkit dari keterpurukan. Kota Pontianak, kata dia, harus bisa kembali menjadi kiblat sepakbola Kalbar. “Pada Piala Suratin beberapa waktu lalu, Persipon junior gagal,

ini harus menjadi catatan penting,” kata dia. Selain itu dia juga mengharapkan PSSI harus terus mendukung Persipon dalam berupaya menembus divisi utama liga Indonesia tahun ini. Buat sejarah baru bagi prestasi sepak bola Kalbar,” katanya. Ketua terpilih, Toni Heriyanto didampingi Ketua Harian, HAwaludin berjanji akan membawa prestasi PSSI Kota Pontianak menjadi lebih baik. “Dengan dukungan insan sepakbola Kota Pontianak, dirinya yakin Persipon Kota Pontianak akan bisa berprestasi. Kita akan berusaha semaksimal mungkin. Kita fokus ke prestasi lokal, kemudian ke nasional,” kata Toni yang diiyakan oleh Awaludin. (bdi)


16 Pontianak Post - Kamis 6 Agustus 2009

B la Bla

Bla Asal Jangan Pelit Ilmu

Boleh

Mandiri, DILARANG

P

ercaya pada kemampuan diri sendiri adalah sikap positif yang memang perlu ditanamkan kepada diri sesorang. Ini bukan perkara mudah. Termasuk, soal menyontek. Karena itu, kalau ada yang tidak mau menyontek, harus dihargai. Sikap seperti inilah yang nanti membentuk kepribadian mandiri. Tapi, supaya tidak berlebihan dan dicap individualis, meski enggan menyontek, hendaknya janganlah pelit ilmu. Berbagi ilmu dengan teman yang mempunyai kemampuan “kurang” tidak harus dalam bentuk memberi jawaban ketika ujian. Belajar bersama dan saling membantu ketika ada kesulitan dalam pelajaran bisa jadi pilihan. (*/det)

Pelit

S

EBAGAI hewan penyendiri, harimau jarang hang out bareng koloninya. Ia jarang terlihat dalam kelompok-kelompok besar ketika sedang berburu mangsa. Ada baiknya juga. Coba kalau mereka suka nongol ramai-ramai? Wauww.... Sebiji aja bikin ngeri, apalagi kelompokan hehehe… Tapi, meski individualis, harimau lebih murah hati dalam berbagi hasil buruan jika dibandingkan dengan keluarga dekatnya, singa. Ibu harimau nggak segan-segan menahan lapar demi m e lihat anakanaknya kenyang. J a d i , meski dicap hewan

individualis, kucing raksasa itu tetap peduli sesama. Terkait soal nyontek-menyontek, filosofi hidup hewan pemakan daging yang ternyata baik hati tersebut kayaknya dipegang teguh oleh sebagian responden-X. Bagi mereka, seseorang boleh aja antinyontek. Tapi, dia tetap harus mau nyontekin teman. Hal itu disetujuin ama Hendry Bonny. “Kalo ada teman anti nyontek, biarin sajalah, gue gak mau ambil pusing. Itu haknya dia. Tapi boleh dong kalo sesekali dia tetap bisa ngasih contekan ke teman-temannya, yah seperti aku ini yang masih suka nyontek hehe…,” jelasnya terkekeh. Denia atau akrab yang disapa Nia juga sependapat begitu. Teman antinyontek banyak bertebaran didekatnya. Namun meski begitu, mereka gak pelit untuk berbagi kepekan ama teman lainnya yang sedang kesusahan. “Mereka-mereka yang pintar jadi leader-nya, kita yang follower jawabannya hahaha…”

ceplosnya. Denessya juga punya teman sebangku anti nyontek, karena memang si teman itu pintar banget. “Mungkin dia memang agak idealis soal pelajaran. Katanya, takut ilmunya nggak bermanfaat kalau didapat dari nyontek. Lagian tanpa nyontek pun, dia udah pintar dari sononya kale yaaa,” tutur penghuni SMKN 7 Terpadu ini. Denes dkk menghormati pilihan si teman. Namun menurutnya, alangkah lebih senangnya kalau meski nggak suka nyontek, teman tersebut tetap mau membagi jawaban ujian. “Itu khan juga bagian dari kekompakan kelas,” kelitnya. Inneke Putri Kusuma beda lagi. Dia memang punya banyak teman yang antinyontek. Secara di sekolahnya memang diajarin dasar agama yang sangat kuat. “Teman-temanku pada rada takut buat nyontek, gak mau nanggung dosa kalee ya,” cuap pelajar SMA Karuniah ini. (li2)

model : NANDA (sanggar lamoda) FOTOGRAFER : BEARING grafis : sigit LOKASI : STUDIO TEKNIK FOTO II GAJAHMADA

Profil Responden JENIS KELAMIN Cowok Cewek

30 45

PENDIDIKAN Pelajar Mahasiswa

75 0

USIA 14-17 tahun 18-19 tahun > 19 tahun

75 0 0

Jumlah responden 75 orang

T ak Tik Tang!

Cara Provokasi Elegan

Percaya Kemampuan Diri

W K

alau temanmu ogah nyontek, jangan dipaksa dengan cara kasar. Pakai provokasi elegan dong! Dengan begitu, selain dia jadi mau nyontek, siapa tahu dia jadi lebih ringan ngasih contekan. Nyontek itu sehat. Jelaskan bahwa nyontek itu bisa meringankan beban dan pikiran. Dengan nyontek, seseorang nggak perlu belajar. Dengan nggak belajar, stres pun hilang. Stres hilang, tubuh jadi sehat.

aktu ujian adalah waktu yang paling banyak membuat para pelajar bertindak ‘kriminal’. Segala cara dihalalkan demi mendapatkan sebuah jawaban yang belum tentu kebenarannya. Mencontek adalah istilah yang lazim di telinga para pelajar dan mahasiswa. Ada-ada saja trik mencontek yang digunakan dan hebatnya selalu up to date dari masa ke masa. Namun, nggak sedikit juga sobat X yang berprinsip untuk lebih mengandalkan kemampuan sendiri daripada mencontek. Wajar nggak sih kalau ada seseorang yang punya prinsip seperti itu di masa seka-

CUAP CUAP

Nyontek tanda kreatif. Saat nyontek, semua pasti berusaha supaya usahanya berhasil dan nggak ketahuan. Dari usaha keras itu, lahirlah berbagai metode menyontek yang nggak terpikirkan. Ini mengasah kreativitas. Nyontek tanda teliti. Saat menyontek, orang butuh kemampuan khusus untuk melirik jawaban teman dari jarak jauh, lalu menerjemahkannya. Yang bisa melakukannya dengan tepat pastilah orang yang teliti. (*/det)

Persentase

Punya teman antinyontek : Punya ...................................... 75% Nggak ...................................... 25% Sebab dia nggak maukasih contekan: (3 tertinggi) Takut nanggung dosa............ 35,8% Takut dipergokin guru............ 23,1% Idealis dlm pelajaran............. 23,1% Respon kamu terhadap si antinyontek : Menghargai pilihan dia.......... 84,6% Mencapnya sok pintar............ 10,2% Mengucilkan dia...................... 5,2%

MABES

NASKAH + FOTO: PHIE2IT

rang ini?! M. Yudhistira mengatakan hal itu lumrah-lumrah aja, coz setiap orang pasti punya prinsip dan pemikiran yang berbeda-beda. “Jika ada orang yang berprinsip anti nyontek itu sah-sah aja, lagian mencontek juga bukan suatu trend yang mesti dilakukan, walaupun ada pandangan orang yang mengatakan sok suci atau sok pintar buat orang seperti ini. Tinggal kitanya aja yang perlu menghargai prinsipnya itu,” ungkap siswa SMAN 3 ini. Susah banget dapetin orang yang punya prinsip anti nyontek, hal itulah yang diutarakan Rizky Amalia Anggarini. “Nggak mungkin deh nggak mau

Citra Rizki Maulidia

Pelajar ”Misalnya ada orang yang berprinsip nggak mau nyontek, ya wajar donk! Mungkin dia takut dosa kali yah?”

nyontek kalau ada kesempatan. Apalagi kalau udah sekali nyontek pasti ketagihan mau lagi,” beber cewek 15 taon ini. Diakuinya jika ada temannya yang anti nyontek tersebut nggak mau berbagi

jawaban, maka orang tersebut nggak bisa bersosialisasi dengan teman-temannya dan bakal dicap sebagai anak pelit dan sok pintar. “Kalau sikapnya kayak gitu sih, ditanggung nggak punya teman, kita khan nggak

Mudrikatun Ni’mah

pinter sendiri coz suatu waktu pasti butuh bantuan temen lainnya,” ujarnya. Anti nyontek melambangkan sifat percaya diri dan yakin pada kemampuan sendiri, hal inilah yang diungkapkan oleh Yuda Silva April. Siswa kelas XI MAN 1 ini juga meghargai prinsip temannya yang anti nyontek. “Ya wajar lha, berarti dia sangat percaya diri dan nggak mau dibantu orang lain dalam ujian ataupun pekerjaan sekolah lainnya. Meskipun anti nyontek, namun teman-temanku tersebut nggak pelit kasi jawaban dari hasil belajarnnya, mungkin dia nggak enak juga kalo nggak berbagi ke teman,” paparnya. (sya)

Yulida

Pelajar “Seingatku nggak ada temanku yang anti nyontek. Semuanya pernah nyontek, sekalipun dia itu pintar. Tapi, wajar aja sih, jika ada yang punya prinsip anti nyontek. Bisa jadi dia sudah percaya diri, dan ngerasa udah pintar,”

Pelajar ”Bagiku, jika ada temen yang berprinsip anti nyontek, biasa ajalah! tau dia udah merasa pintar, juga percaya dengan kemampuannya sendiri. Nah, kalau udah begitu, ngapain lagi harus nyontek?”

Jauhi Contek-Mencontek, Demi Keadilan Dipikir-pikir, budaya menyontek di kalangan pelajar ini sudah mengakar kuat, sama persis dengan budaya korupsi di kalangan pejabat. Namun, jika di pemerintahan ada yang namanya KPK alias Komisi Pemberantasan Korupsi, di kalangan pelajar ada yang namanya KAN, Komisi Anti Nyontek. Nah lho, gimana tuh ceritanya? Baca aja deh, ada Ririn yang mau share tentang ini.

x -presi: Graha Pena Pontianak, Lt. 5

By : Laili Fitria

“Sebenarnya sih, temantemanku banyak banget yang anti nyontek. Rata-rata, mereka semua pada takut ketahuan sama guru,” ujarnya membuka percakapan. Apalagi kalau

nyonteknya masih pemula, ntar pas lagi mandang ke bawah, sapa tau ada guru yang periksa kita. Kalau ketahuan, selain malu, khan juga nggak enak banget tuh rasanya, begitu ungkap putri pasangan Fachry Zaldi dan Ibu Khairiani ini. ”Selain itu, bisa jadi dia itu percaya dengan kemampuan dirinya sendiri. Sehingga nggak terpengaruh buat ikutan mencontek,” ucapnya

Ririn Putri Fania Pelajar Berprestasi

menambahkan. Temen-temen yang anti nyontek itu, sebenarnya masih takut banget tuk nyontek. ”Tapi, akhirnya ada juga yang menyontek hehe....” imbuh dare yang jadi Juara 1 di Lomba Story Telling yang diadakan ESA FKIP Untan tahun 2009 lalu ini. Penyuka hamburger dan orange jus ini juga menganggap kalau kita berbagi contekan ke orang lain, kayaknya rugi banget tuh! ”Karena, bisa jadi orang lain yang copy paste jawaban kita malah jadi lebih tinggi nilainya dari kita. Makanya, mendingan nggak usah mencontek dan dicontek biar adil, dan puas rasanya,” imbuh pelajar

kelas VIII A SMPN 3 Pontianak ini. ”Sendainya ada yang punya prinsip nggak mau nyontek, ya sah-sah aja donk! Pastinya dia percaya dengan kemampuannya, juga nggak ingin berbohong,” beber Ririn yang juga pernah jadi juara Harapan I Lomba Story Telling di Jakarta ini. Kalaupun terpaksa untuk menyontek lanjut dia, rasa-rasanya nggak enak juga. Misalnya nih, kalau nggak nyontek, nilai kita cuman 6. Tapi, gara-gara nyontek, eh nilai kita jadi 9. “Senang donk! Tapi senangnya rada-rada nggak enak. Karena nilai 9 itu adalah nilai bohong. Ya khan?” tutup penyuka warna pink dan putih ini. (**)

Share

e-mail: redaksi@x-presi.com


Pontianak Post l Kamis 6 Agustus 2009

&

show

Selebritas

KARENA seorang Aria Kusumadewa, artis Leony rela bertelanjang bulat di film terbarunya, Identitas. Ini pertama kalinya Ony-biasa disapabermain di film arahan Aria yang dikenal suka mengambil nyeleneh. “Saya di situ nggak telanjang beneran. Waktu pertama kali menerima skenario memang ada adegan telanjang dan saya menolak. Saya omongin ke Bang Aria. Jadi hasil di film itu pakai special efek. Saya tetap memakai baju,” kata Ony yang berperan menjadi pelacur di film itu. Gadis berdarah Tionghoa ini menyanggah jika dibilang ada hubungan percintaan dengan duda dua anak itu. “Bang Aria seperti kakak untuk saya. Nggaklah, nggak ada itu,” sangkal bekas kekasih

Leony

Berani Bugil Demi Aria

Adjie Pangestu - Nadia Al Khalifi Eross dan Roger Danuarta. Sebelumnya, Ony pernah dekat dengan Eross yang dikenal jago dalam membuat lagu di band Sheila On Seven. Saat itu, Ony diisuka ingin mengambil ‘ilmu’ musik dari Eross. Kini Ony mengaku akan membuat film yang dibantu oleh Aria. Apakah Ony selalu memanfaatkan pria yang sedang dekat dengannya? “Saya nggak ada tujuan ke sana. Saya nggak perduli kalau banyak ngomong yang nggak-nggak. Saya memang ingin buat film. Ini hal yang positif dan saya mendapat ilmu. Apalagi saya kuliah ambil Psikologi. Jadi membuat film mendapatkan ilmu baru,” tutur Ony. Lebih lanjut bekas artis cilik ini mengatakan, salah satu alasannya tidak menerima sinetron dalam tiga tahun terakhir karena ingin belajar membuat film. Meski banyak yang mengatakan ada hubungan cinta antara Ony dan Aria yang perbedaan usianya 20 tahun. “Saya nggak kepikiran ke sana (pacaran dengan Aria). Kalau udah iya, baru ditanyain lagi. Sekarang ini nggak, saya menganggap dia seperti keluarga sendiri,” tutup Ony. (aal)

Digelar Merdeka Musik Revival 2009 40 Band Pastikan Tampil PONTIANAK--Sebanyak 40 band se-Kota Pontianak dan sekitarnya siap untuk menyemarakkan HUT Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-64 pada acara ‘Merdeka Musik

Revival’ yang diselenggarakan oleh Aliansi Journalist Sport Entertainment (AJS Entertainment). Menurut Sekretaris Panitia Pelaksana, Yuniardi, kegiatan yang dihelat bersamaan dengan Jurnalis Minicross Champhionship 2009 ini akan dilak-

17

sanakan di Halaman Parkir GOR Pangsuma Pontianak pada 16 Agustus 2009. “Kita batasin hanya 40 band saja, mengingat waktu yang tidak mencukupi. Padahal, animo musisi Kota Pontianak sangat besar untuk mengikuti parade musik jelang HUT Ke-

merdekaan Republik Indonesia ini,” ungkap Budianto. Oleh karena itu, dirinya meminta maaf yang sebesar-besarnya kepada para musisi atau pemain band yang tidak dapat ikut berpartisipasi pada kegiatan parade musik ini. (bdi)

Mantap Bercerai Meski Masih Saling Cinta PERCERAIAN Adjie Pangestu dan Nadia Al Khalifi tak terelakkan. Keduanya mantap memilih jalan bercerai, meski mengaku masih sama-sama saling cinta. “Saya masih cinta dan sayang sama Nadia,” ungkap Adjie saat menggelar jumpa pers di Restoran Pizza Hut, Warung Buncit, Jakarta Selatan, Rabu (5/8). Hal yang sama juga diungkapkan Nadia. “Saya juga masih cinta sama Adjie karena aku nikah sama Adjie karena cinta, bukan karena materi. Kalau masih cinta ya cinta, tapi kalau ditanya apakah masih bisa melanjutkan, saya nggak bisa jawab. Istri memang harus nurut ke suami, tapi ada beberapa yang mungkin kita bentrok dalam berumahtangga,” ujar Nadia yang berada di samping Adjie. Sebelumnya, pasangan selebritis itu menjalani sidang mediasi di Penga-

dilan Agama Jakarta Selatan. Dalam sidang yang berlangsung 10 menit itu, Adjie tetap pada keputusannya untuk bercerai. “Sidang pertama ini adalah mediasi, di mana hakim meminta saya sebagai pemohon akan dilakukan perdamaian dengan termohon. Sidangnya cuma sebentar, cuma 10 menit setelah itu disuruh ke atas untuk mediasi. Di atas sekitar 45 menitan,” terang Adjie. Adjie menegaskan bahwa dirinya tidak memiliki keraguan untuk bercerai. “Hakim bertanya, apakah masih bisa disatukan lagi, jawaban saya saya tetap berketetapan hati untuk melanjutkan keinginan saya bercerai. Yang membuat saya berketetapan hati, kita berdua sudah sepakat sama-sama berpisah dengan baik,” terang aktor yang pernah bercerai sebelumnya dari artis Annisa Trihapsari itu. (yko)


HALO PUBLIK

18

Damkar Mitra Jawi

lampu, air macet, ditambah lagi muara dangkal. Ini khan kota perdagangan? (085252166410)

Action Dewan Halo wakil rakyat, apa programnya mengatasi kabut asap yang melanda kota kita ini? Jangan diam saja dong, banyak rakyat sakit DBD, ISPA, muntaber, dan lain-lain, mana actionnya? (05617177408)

Alasan Klasik Layangan Tolong bilang dengan PLN, jangan kasih alasan layang-layang seringnya listrik mati, udah basi dah! Saya mau belajar susah. Kami bayar listrik ini pakai uang, bukan pakai daun. (087818285676)

Muara Jungkat Untuk pemerintah Pontianak, khususnya Perhubungan Laut, kapan Muara Jungkat dikeruk? Beberapa bulan lalu katanya mau dikeruk, taapi sampai sekarang belum terlaksana. Kapal-kapal yang kedalaman 12 meter tidak dapat masuk, padahal membawa muatan ke Pontianak. Jangan jadikan Pontianak sebagai kota mati. Sudah mati

Kampung Pontianak Rasanya lebih parah tinggal di Pontianak daripada di kampung. Di kampung walaupun tidak ada listrik, tapi air 24 jam non stop. (08115702191)

Lahan Parkir Diponegoro Sebagai pengguna jalan saya merasa risih bila melewati Jalan Diponegoro karena kiri kanan dijadikan lahan parkir, apakah itu termasuk contoh kawasan tertib lalin sebagaimana yang pernah saya lihat sebuah papan bertuliskan Anda memasuki kawasan tertib lalu lintas. Mohon perhatian aparat terkait. (081256538148)

Tantangan Memajukan Kota Pontianak Kota Pontianak akan indah apabila pak wali juga melibatkan masyarakat untuk merapikan dan memperindah rumah/bangunan masing-masing penghuni. Saya yakin seandainya pak wali meminta masyarakat terutama di pusat kota (pasar) untuk membersihkan dan mengecat bangunan ruko yang kotor, seperti di jalan Tanjungpura, pasti mereka mau dan patuh, kalau perlu diberikan sanksi moral dengan mengumumkan di media massa siapa-siapa yang tidak menaati himbauan pemkot Kemudian masalah sampah sebaiknya diatur jadwal pengambilan sampah, tidak pada waktu jam kendaraan padat seperti pagi jam masuk kantor/sekolah. Pengalaman saya di Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah masyarakatnya dengan penuh kesadaran pada malam hari menaruh sampah rumah tangga dalam kantong di depan rumah masing-masing.

Dengan demikian petugas dengan mudah mengambil dan mengumpulkan sampah tersebut. Pada waktu subuh tukang sapu sudah menyapu jalan sehingga tidak mengganggu lalu lintas. Kota Pontianak akan nyaman dan indah apabila masyarakat patuh berlalulintas, tidak melanggar lampu

merah, bermotor dengan menggunakan helm, menghidupkan lampu pada malam hari, memasang nomor polisi sesuai ketentuan, memberi peringatan kepada anak kecil yang mengendarai sepeda motor, sepertinya ini akan terwujud apabila ada tindakan tegas dari aparat yang berwenang bagi yang melanggar. Saya tambahkan pula sejak kecil hingga sekarang umur saya hampir 50 tahun, kota Pontianak belum bisa memenuhi kebutuhan masyarakat akan air dan listrik. Oleh karenanya untuk bapak wali yang baru beberapa bulan menjabat walikota, ini merupakan tantangan kepada Bapak untuk memajukan kota Pontianak. Semoga pengabdian Bapak akan mendapat imbalan dari Allah SWT. Amin. Ramdhani Jln. Danau Sentarum Pontianak.

Pontianak Rabu 3 Juni 2009 Pontianak PostPost Kamis 6 Agustus

Kami warga Surya Kencana 1, Jalan Karet mengucapkan banyak terimakasih kepada pemadam kebakaran Mitra Jawi yang telah memberi bantuan air bersih. (085252030557)

Selamat Tim Dayung Ucapan selamat kepada team dayung asal Kalbar dari istana ALWATZIKHOEBILLAH Sambas yang telah berhasil mengharumkan nama Indonesia di tingkat internasional. Menjadi juara di Sarawak Regatta ‘09 Malaysia. Juara 1 diraih tim Sambas I, juara 2 tim Sambas II dan juara 3 ditempati tim LAMS. (085245677846)

Jangan Tunggu Korban Kepada walikota dan wakilnya, jangan hanya bicara di koran dan sudah jatuh korban baru bicara. Hal sepele saja permainan layangan yang banyak makan korban. Yang ditunggu bertindak nyatalah wahai bapak-bapak di kepolisian dan Satpol PP. (081256210000)

Tiada Hari Tanpa Padam Salah satu semboyan sekolah swasta di Pontianak adalah tiada hari tanpa prestasi, tuntut ilmu tiada henti. Di kota Pontianak yang semboyannya Kota Bersinar dapat diganti dengan ‘Tiada hari tanpa padam, tuntut PLN tiada henti”. Sudah cukup penderitaan warga kota Pontianak. Air tak jalan, lampu padam terus dan kabut asap. Sabar... sabar! (085245337945)

KBPK Sei Kakap Menanggapi keluhan warga Sei Kakap tentang keberatan pembangunan kantor badan pemadam kebakaran (KBPK) yang dimuat tanggal 27 Juli di Koran ini, kami dari pihak badan pemadam kebakaran Sei Kakap ingin bertanya kepada orang yang memuat berita ini. Setahu kami, warga Sei Kakap telah memberikan tanda tangan sebagai tanda setuju pembangunan KBPK. Kalau tidak percaya, silahkan turun ke lokasi dan tanyakan kepada warga Sei Kakap setuju apa tidak. Jangan cuma ada kepentingan pihak tertentu yang menolak pembangunan ini sampai mengorbankan masyarakat umum. Ingat, tugas pemadam kebakaran itu berhati mulia tanpa pamrih. (08566704990)

Tolong Liburkan Anak Sekolah Melihat kualitas udara kota Pontianak semakin menurun ditandai dengan kabut asap yang semakin tebal, ada baiknya anakanak sekolah terutama yang duduk di bangku Taman Kanak-kanak (TK) dan Sekolah Dasar (SD) untuk diliburkan sementara hingga

kondisi udara membaik kembali. Ini dilakukan agar anak-anak kita terhindar dari berbagai penyakit yang ditimbulkan dari kabut asap yang sedang melanda kota Pontianak saat ini. Kami mohon kepada Bapak Walikota Pontianak untuk mengambil kebijakan

tersebut sehingga anak-anak kita bisa terhindar dari sakit yang ditimbulkan oleh kabut asap. Kesehatan adalah segala-galanya bagi kita semua termasuk putra-putri kita. Sudarsono Bupon007@yahoo.co.id

Tanggapan untuk Walikota Geli, sedih tapi rasanya kok tak percaya, kalau pejabat selevel Walikota Pontianak masih percaya kepada bawahan tanpa cek dan ricek faktanya. Padahal yang namanya walikota tentu dilengkapi perangkat-perangkat operasional - teknis yang memadai dari mulai TU-pimpinan, ajudan sampai sekuriti. Hal ini bermula dari wawancara Walikota Pontianak Sutarmiji yang dimuat pada Koran ini tanggal 21 Juli 2009 dengan judul ”Walikota Lapor Gubernur, Sikap Protes

Lurahnya.” Lurah Siantan Hilir merasa tidak puas atas hasil Lomba Kelurahan yang diikutinya karena hanya mencapai juara II. Bermacam-macam sikap, asumsi. bahkan kesimpulan yang diolahnya sendiri, yang menyimpulkan kelurahannya “is the best”. Siapapun boleh menilai diri sendiri, tetapi penilaian yang sebenarnya (obyektif) tentulah penilaian yang dilakukan oleh orang lain terhadap diri kita. Apapun wujudnya (itu nasehat bapak Gubernur lho sewaktu kami Tim Penilai Lomba

Desa/Kelurahan Tingkat Provinsi Kalimantan Barat Tahun 2009 menghadap Beliau pada tanggal 22 Juli 2009). Juga perlu saya informasikan bahwa saya (Ismarwoto) tidak pernah mengucapkan kalimat “Kelurahan Siantan Hilir tak layak menjadi pemenang karena Camat dan Lurahnya Perempuan” sebagaimana ungkapan Walikota dan Point akhir Surat Lurah Siantan Hilir Nomor : 084/85/S. Hilir?VI/2009, tanggal 7 Juli 2009 perihal keberatan atas penilaian Lomba Provinsi

Kalimantan Barat. Demikian Walikota Pontianak yang saya hormati, fakta yang saya sampaikan apa adanya. Maaf baru 30 tahun, 4 bulan saya menjadi PNS, tetapi saya selalu dalam lindunganNya sehingga dapat terhindar dari bujuk rayu maupun suap. Prinsip hidup saya sederhana menjadi PNS untuk mengabdi kepada Nusa dan Bangsa tanpa harus neko-neko. Drs. Ismarwoto Jln. P. Natakusuma Pontianak.


OPINI

Pontianak Post Rabu Kamis Agustus Pontianak Post 36 Juni 2008 2009

19

Pendidikan Kreatifitas

Editorial

Mbah Surip dan Asisten Masinis

MATI memang sudah suratan Ilahi. Manusia tak punya kuasa untuk menggugatnya. Kenyataan itulah yang kita rasakan saat menyaksikan dua anak bangsa: penyanyi Mbah Surip dan Akbar Felani, asisten masinis Kereta Api Pakuan Ekspres, meninggal dalam waktu yang hampir bersamaan di ibu kota kemarin. Keduanya memang meninggal dunia di dua lokasi berbeda dan oleh sebab yang berbeda pula. Namun, keduanya sama-sama mendapat liputan media, karena aspek dramatis dari kejadian yang menyertainya. Berpulangnya Mbah Surip, misalnya, mengejutkan karena sangat mendadak. Kita kehilangan penyanyi dengan lagulagunya yang bersyair sederhana dan menghibur itu. Penyanyi yang sedang naik daun ini baru menikmati hasil jerih payahnya dan belum genap dua bulan (dari rentang tiga tahun) men­ jalani masa kontrak dengan manajemennya. Mbah Surip, 60, adalah kisah orang kecil yang meraih mimpi dari bawah dan berliku. Ini adalah potret Indonesian Dream. Bahwa negeri ini bisa jadi persema­ ian yang subur bagi siapa pun yang punya talenta dan mau bekerja keras untuk meraih sukses. Mbah Surip memang sudah berpulang. Namun, barangkali, dia pergi dengan rasa bangga. Setidaknya dia telah mencapai sebagian dari yang pernah dia cita-citakan. Beda dengan Mbah Surip, Akbar Felani, 21, adalah orang biasa. Dia hanyalah seorang seorang asisten masinis yang sehari-hari “mengantarkan” ribuan komuter di jalur Jakarta-Bogor. Lewat liputan langsung di layar kaca, Akbar juga menjadi perhatian publik saat kereta yang ditumpanginya bertabrakan dengan kereta listrik (KRL) Ekonomi Jakarta-Bogor. Saat tabrakan terjadi seki­ tar pukul 10.30 (hampir bersamaan waktu dengan Mbah Surip meninggal) itu, Akbar sebetulnya masih hidup. Tubuhnya yang terperangkap di antara bongkahan besi yang kokoh membuat upaya evakuasi mengalami kesulitan.Petugas PJKA maupun tim kemanusiaan dari PMK, PMI Bogor, hingga tim Basarnas, sebetulnya sudah diturunkan dan berupaya menolong korban. Bahkan, di tengah kesabarannya menunggu tim menyelamat­ kan dirinya, Akbar sempat minuman air botol dan bantuan oksigen yang diulurkan petugas. Namun, boleh jadi akibat keterbatasan alat yang kita punyai menghadapi kecelakaan seperti itu, 2,5 jam berlalu proses evakuasi itu tak kunjung berhasil. Akibat pendarahan yang dideritanya, Akbar akhirnya menghembuskan nafas yang terakhir. Sekali lagi, mati memang sudah suratan Ilahi. Namun, benarkah manusia memang tak punya kuasa untuk menggugatnya? Menggugat Tuhan memang bukan kuasa kita. Tapi, ini bukan ini kita tak bisa menggunakan “kuasa” yang kita miliki untuk memperbaiki keadaan. Kini saatnya kita lebih keras mempersoal­ kan pemerintah, Dephup, serta terutama manajemen PT Kereta Api, yang terkesan tak serius memperbaiki diri. Kita sangat prihatin bahwa kejadian kereta anjlok dan tabrakan kereta se­ perti sudah menjadi makanan sehari-hari. Kematian Akbar Felani semoga menjadi “martir” yang menjadi titik tolak bagi PT Kereta Api berbenah diri. (*)

gagasan

Potong Tangan untuk Maling Berdasi

MALING berdasi adalah makhluk yang selalu menggerogoti uang negara. Mereka begitu santainya menikmati jarahannya. Mereka, tampaknya, tidak sadar bahwa uang yang digunakan untuk menghidupi anak-anak dan keluarganya adalah uang haram yang tidak akan membawa berkah.Imbasnya, sekarang banyak sekali anak yang besar dari keluarga mampu, tetapi tindakannya tidak moral. Hal itu terjadi karena sejak kecil hingga dewasa mereka dihidupi dengan uang haram. Selama ini hukuman bagi para koruptor telah berjalan. Namun, banyak di antara mereka yang tidak jera. Ini terjadi karena huku­ man bagi mereka paling-paling hanya penjara. Seharusnya para maling berdasi -dan yang tidak berdasi- itu diberi hukuman lebih berat daripada hanya dipenjarakan. Misalnya, hukuman potong tangan. Sebab, mungkin hal itulah yang bisa memberikan efek jera kepada mereka.

Pojok

Fika Andriyani.

Dewan Minta Sekolah Diliburkan *Pilih sehat atau pintar? Awasi Perusahaan Land Clearing *Iya, kadang ada yang main bakar saja…

Pawang

Pontianak Post

Pikiran bukanlah sebuah wadah untuk diisi, melainkan api yang harus dinyalakan (Plutarch, dalam buku “Revolusi Cara Be­ lajar”, 2004). Kita tentu sepakat bahwa pendidikan adalah hak setiap warga negara, siapapun dia, dan dijamin oleh UUD 1945. Dan, kita juga sepakat bahwa pendidi­ kan tidak hanya di sekolah, tapi di mana saja itu, tanpa mengenal ruang, usia dan waktu. Tahun 1970-an, pemerintah Malaysia merekrut cekgu (baca; guru) dari Indonesia. Ini berarti kualitas manusia Indonesia diakui oleh saudara kita di Malaysia. Harapan kita lantas Indonesia tidak kehilangan generasi cerdik pandir. Telah banyak pula anak bangsa Indonesia mengukir prestasi di ajang Olympiade tingkat Internasional, Fisika teru­ tama, bahkan menyabet medali emas. Baru-baru ini cendikiawan muda dari Bandung meraih me­ dali emas dalam lomba robot dunia di Amerika Serikat. Memang perlu sadari ting­ kat kualitas sumber daya ma­ nusia Indonesia masih jauh dibawah negara di jejeran benua Asia, apalagi negara Eropa dan Amerika. Prestasi olahraga juga merosot tajam, peringkat ke-135 sepakbola kita, dan badminton juga jarang membawa medali dan trofi. Ada apa dengan bangsa yang telah berusia 60 tahunan lebih dengan penduduk 220 juta jiwa ini? Apa yang salah di negeri ini? Lalu apa yang harus dilakukan? Mulai dari Guru Menjawab pertanyaan dia­ tas, mari mengheningkan cipta.

Mungkin mulai dari guru untuk membenahi bangsa ini. Ting­ katkan kesejahteraan guru di sekolah. Memang guru dimaknai bukan hanya yang berdiri di depan kelas dan mengorkestra pembelajaran bersama dengan muridnya. Guru ada di setiap strata ekosistem dan sosial dalam klasifikasi masyarakat. Ini berarti guru ada di rumah, ada di luar ru­ mah kita, tetangga dekat maupun jauh, orang-orang yang ada di tempat keramaian seperti Mall. Ada di hutan, di desa maupun di perkotaaan. Di era High Tech, guru bisa juga di­ maknai berupa benda, yaitu televisi, internet dan lain­ nya. Guru di rumah adalah orang tua yang merupakan pendidikan awal. Ibu men­ didik anaknya sejak dalam kandungan, begitu lahir di­ harapkan ibu dan ayahnya paling banyak memberikan bimbingan. Guru kreatif tidak pernah puas akan apa yang telah dibuat dan dicapainya. Da­ lam situs wikimu.com dikatakan bahwa menurut Seto Mulyadi, Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia berucap jika sang guru kreatif, maka dengan sendirinya para muridnya juga akan menjadi kreatif. Bak kata pepatah, guru kencing berdiri, murid kencing berlari. Tantangan masa depan, dengan karakteristik perkembangan masyarakat dan dunia yang semakin kompleks, membuat anak didik ini memer­ lukan pengajaran dan proses pembelajaran yang membuat mereka menjadi kreatif pula.

Dalam film hThe Day Af­ ter Tomorrow h digambarkan betapa dahsyat akibat dari eks­ trimnya perubahan iklim sebagai dampak pemanasan global. Ba­ dai semakin sering terjadi dengan skala yang kian besar, kenaikan permukaan air laut dan tsunami karena mencairnya es di kutub menyebabkan kota-kota pantai tenggelam, diakhiri penurunan drastis suhu atmosfer dan per­ mukaan bumi sehingga semua beku seperti yang terjadi pada zaman es terakhir. Itulah klimaks efek rumah kaca sebagai akibat menumpuknya emisi karbon di atmosfer bumi. Kurang lebih, demikianlah pengetahuan kasar kita tentang pemanasan global. Pengeta­ huan-pengetahuan dasar bertema lingkungan hidup dengan pola sebab-akibat seperti ini pula yang selama ini diajarkan kepada pe­ serta didik di SMP atau SMA. Di tingkat Taman Kanak-kanak dan Sekolah Dasar, metode yang sama juga digunakan walaupun dengan tingkat pemahaman dan contoh-contoh yang lebih sederhana. Jadi pada dasarnya, materi pelajaran bertema ling­ kungan hidup sebetulnya bu­ kanlah materi yang asing dan langka bagi siswa di berbagai jenjang pendidikan. Tetapi yang menjadi pertanyaan, mengapa tingkat kepedulian masyarakat kita terhadap lingkungan hidup begitu memprihatinkan? Air sungai dan parit semakin kotor, sampah semakin menumpuk di mana-mana, hutan semakin gundul, pepohonan di kampung

dan di kota juga kian jarang. Udara Pontianak semakin panas dan kotor. Di manakah letak kekurangan sistem pembelajaran kita tentang lingkungan hidup selama ini? Atau adakah faktorfaktor lain yang menyebabkan materi pendidikan lingkungan hidup tidak membekas dan tidak mempengaruhi gaya hidup dalam ke­seharian masyarakat kita? Budaya Kemalingan Belajar dari sejarah, mas­ya­rakat Indonesia tampaknya memang sudah mendarah-daging de­ngan budaya kemalingan . Kita selalu baru tersadar sete­lah mengala­ mi musibah. Persis masyarakat sebuah RT ketika salah satu rumah warganya me­nga­lami kecurian, setelah itu baru sibuk dilakukan ronda malam. Ketika keadaan kembali aman, ronda malam pun perlahan-lahan terlupakan sampai terjadi pencurian kembali. Juga seperti ketika bom meledak di Ja­ karta beberapa waktu lalu, setelah itu aparat baru sibuk melakukan pengamanan di mana-mana. Pa­ dahal hampir pasti si pelaku sudah tidak berminat melakukannya lagi karena selain orang sudah lebih waspada, ia juga perlu hme­ nikmati hasil curiannya. Perilaku demikian tampaknya juga melekat dalam kesadaran masyarakat kita terhadap ling­ kungan hidup. Masyarakat baru akan terbangunkan kalau bahaya sudah didepan mata, atau bahkan sudah terjadi dan jatuh korban. Dampak lingkungan bisa diramal­ kan karena lingkungan bersifat dinamis sebagai akibat keter­ gantungannya terhadap ruang

Oleh: P Adrianus Bagaimana guru menjadi kreatif ? Resep menjadi guru kreatif dapat dikonsep dalam singkatan MAK (menyalakan api kecerdasan). Menyalakan api kecerdasan dengan langkah berikut yaitu: Pertama, Guru kreatif mengajarkan murid untuk berpikir, bukan hanya mencurah­ kan ilmunya kepada murid, tapi sanggup memantikkan gagasan dan pertanyaan yang menantang

murid untuk berpikir. Kedua, Guru kreatif mengajar dengan ke dalam cinta dan hati, sehingga dia mencintai setiap anak sebagai bunga yang indah di taman ke­ hidupan. Ketiga, harus memiliki semangat pantang menyerah. Keempat,guru kreatif memiliki kecerdasan emosi dan spiritual yang baik. Dan kelima, mengajarkan ilmu un­tuk kehidupan nanti, bukan instan. Dia mengajarkan kepada muridnya bagaimana mencipta­ kan sesuatu sehingga nantinya ketika murid sudah tidak lagi

bersamanya, murid bisa mandiri dalam sikap dan tingkah lakunya. Keenam, mampu memanfaatkan segala hal yang ada di sekitarnya sebagai sumber belajar. Ketujuh, guru harus dapat membaca pe­ luang dan bersikap kritis ter­ hadap sesuatu hal. Menjadi Murid Kreatif Guru kreatif harus mampu memberdayakan muridnya. Da­ lam interaksinya guru mengajar dan murid belajar, merupakan ruang yang diciptakan untuk memupuk daya kreatif murid. Murid diberikan ruang yang cukup untuk menciptakan kreatifitasnya. Lalu, modal apa sajakah yang diperlukan oleh murid agar menjadi orang yang kreatif ? Perta­ ma, Menyadari akan potensi atau kemampuan diri. Ini penting dilakukan supaya tahu tingkat kreatifitasnya, apakah lemah atau sudah mulai tumbuh. Kemampuan tidak beda dengan bakat atau talenta yang dimiliki. Identifikasi kemampuan dan kekuatan diri merupakan modal awal menjadi murid yang kreatif. Kedua, Harus tampil percaya diri. “PD aja lagi”, demikian G. Marto dalam tulisan Pontianak Post menyarankan”DRAFT” un­ tuk menumbuhkan percaya diri. Jika diterjemahkan dalam bahasa Inggris berarti ”rancangan atau rencana atau konsep”. DRAFT diuraikan menjadi huruf D ialah Delete berarti hapuslah, R ialah Replace berarti gantikan, A ialah Affirm berarti tegaskan, F ialah Focus berarti pusatkan dan T

ialah Train berarti latihlah. PD ini ditampilkan dalam bentuk keberanian mengungkapkan idegagasan dalam forum diskusi di kelas atau dengan teman sebaya dan/atau guru. Ketiga, Rajin membaca. Mem­ baca berguna untuk mencari in­ formasi dan menambah informa­ si yang telah dipilih. Membaca berarti membuka jendela dunia, maka dari itu lakukanlah itu, jan­ gan ragu. Membaca berarti juga memasukkan informasi ke kepala kita yang berisi juta sel otak yang siap membangun interkoneksi sehinga pemiliknya menjadi makin hari makin cerdas. Keempat, Memiliki kebera­ nian terutama dalam mengung­ kapkan ide serta gagasannya dan memiliki sikap pantang me­ nyerah. Gagasan adalah modal awal untuk berkembang dalam meningkatkan kreatifitas. Hal ini ibarat suluh untuk menyalakan api yang lebih besar. Sikap pan­ tang menyerah, berani mencoba, mencoba lagi apalagi ketika mengalami kegagalan. Tidak ada kesuksesan digapai instan, tapi harus bekerja keras. Akhirnya, ketika guru memi­ liki semangat yang menyala dan memiliki kreatifitas. Jika sang guru kreatif maka dengan sendi­ rinya para muridnya juga akan menjadi kreatif. Guru kencing berdiri, maka murid kencing berlari. Artinya, jika guru kreatif maka murid akan lebih kreatif dari guru bersangkutan. Mudahmudahan! **

terus-menerus dengan kenyataan yang mudah masuk akal dan mu­ dah dialami sendiri. Atau bisa juga dengan semakin menumbuhkan peradaban malu di masyarakat. Malu mengotori tempat-tempat umum, malu menyusahkan orang lain dan mengganggu orang lain dalam memanfaatkan fasilitas umum, malu melanggar kaidah sosial dan peraturan umum, malu menilai diri sendiri istimewa se­ hingga pantas didahulukan dalam segala urusan atau pantas dike­ balkan dari segala peraturan dan ketentuan, malu bersembunyi dan melemparkan kesalahan kepada orang lain.Tetapi melihat telah begitu kronik dan kompleksnya masalah lingkungan hidup yang tengah kita hadapi serta begitu sulitnya memba­ngunkan kesa­ daran dan pola pikir masyarakat akan lingkungan hidup, tampak­ nya kita tinggal berharap bahwa gene­rasi yang akan datang tidak lagi meneruskan pola pikir kita yang keliru dan minim kesadaran ter­hadap lingkungan. Oleh karena itu, pendidikan menjadi pilihan jalur penyadaran yang paling mutlak. Pembelajaran tentang lingkungan hidup sejak dini akan sangat membantu ke arah terbentuknya masyarakat sadar lingkungan. Jadi sudah saatnya pelajaran lingkungan hidup di­ masukkan ke dalam kurikulum sekolah sedini mungkin. *** Melihat sebuah tayangan televisi beberapa waktu lalu, saya benarbenar dibuat tertarik oleh anakanak Sekolah Dasar di Kepulauan Seribu yang sangat riang ketika

mengikuti arahan seorang guru perempuan yang mengajarkan bagaimana menanam dan merawat tanaman bakau di sebuah pantai. Dengan sifat kanak-kanaknya, sambil sesekali bermain air, me­ reka dengan gembira terus mengi­ kuti arahan sang guru. Ada saat si ibu guru agak kebingungan menjawab pertanyaan yang polos, mengapa tanaman bakau lebih suka hidup di air laut? Banyak pelajaran menarik bisa diambil dari tayangan tersebut. Bukan saja pertanyaan seorang anak tadi, tapi juga materi yang diberikan, tempat dan cara mere­ka belajar, juga suasana proses belajar mengajarnya. Suasana seperti ini adalah metode pembelajaran yang sangat ideal. Walau tanpa piranti yang mo­dern dan canggih, tetapi dengan berada pada lingkungan yang sebenarnya, proses belajar mengajar menjadi lebih hidup dan dinamis. Penggambaran dan penyampaian pesan lebih nyata. Dan yang terpenting, dengan tempat dan materi yang berupa contoh konkret, pesan akan lebih membekas dalam ingatan peserta didik. Dengan metode seperti ini dan dimulai dari usia dini, niscaya kesadaran terhadap lingkungan akan dapat terbangunkan. Tetapi metode tetaplah hanya sekedar cara yang bisa disesuaikan den­ gan berbagai keadaan.Yang lebih penting adalah kemauan kita un­ tuk segera memulai sesuatu untuk meraih sebuah harapan. **

* Penulis, Kepala SMP Santo Fransiskus Assisi Pontianak.

Urgensi Kurikulum Dasar Pendidikan Lingkungan Oleh: Supriyanto SP dan waktu. Matra ruang berlaku karena lingkungan merupakan fakta geografis. Sedang matra waktu merujuk kepada proses evolutif sebab-akibat hubungan antara manusia dengan lingkun­ gannya. Tindakan manusia di masa lampau memberi dampak pada masa sekarang, dan tindakan sekarang akan berdampak pada masa depan. Menurut Anichev (1976), tiga persoalan pokok lingkungan adalah pencemaran, usikan terhadap neraca ekologi dan pengurasan sumberdaya alam. Di sinilah rumitnya, karena membicarakan lingkungan berarti membicarakan dampak dan resiko penggunaan sumberdaya alam, yang berarti juga membicarakan ulah sosial-ekonomi manusia. Jadi masalah lingkungan hidup adalah mencakup segala aspek kehidupan manusia. Oleh karena itu pembagian disiplin ilmu dalam pembelajaran menjadi golongangolongan seperti ilmu sosial dan ilmu alam, pada hakikatnya tidak bermanfaat dalam menyelesaikan persoalan lingkungan. Sadar Lingkungan Intinya, dibutuhkan masyarakat yang sadar lingkungan agar ber­ ba­gai persoalan lingku­ngan sep­ erti diuraikan didepan dapat terse­ lesaikan. Dan sadar lingku­ngan dalam diri seseorang, menurut Notohadiprawiro (2006), hanya bisa dibentuk dan dikembangkan dengan menghadapkan seseorang pada persoalan lingkungan secara

* Penulis, Dosen Fakultas Pertanian Untan dan Pemerhati masalah Lingkungan Hidup.

Terbit 7 Kali Seminggu. Izin terbit Menteri Penerangan RI No. 028/SK/Menpen/SIUP/A7. Tanggal 3 Februari 1986. Per­setujuan Peru­bahan Nama No: 95A/Ditjend. PPG/K/1998 Tanggal 11­September 1998. Alamat Redaksi dan Tata Usaha: Jalan Gajah Mada No. 2-4 Pontianak 78121. Kotak Pos 1036. Fax. (0561) 760038/575368. Telepon Redak­si: (0561) 735070.Telepon Iklan/Pema­saran:735071. Hunting (Untuk seluruh bagian) Fax. Iklan 741873/766022. Email: redaksi @pon­tianakpost.com. Penerbit: PT.Akcaya Utama Press Pontianak. Pembina: Eric Samola, SH, Dahlan Iskan. Komisaris Utama: Tabrani Hadi. Direktur: Untung Sukarti. Pemimpin Re­daksi/Penang­gung Jawab: B Salman. Wakil Pemimpin Redaksi : Nies Alantas. Redaktur Pelaksana: Khairul­rahman Sidang Redaksi: Abu Sofian, Muslim Minhard, Surhan Sani, Mela Danisari, Yulfi Asmadi, Donatus Budiono, Basilius. Sekre­taris Redaksi: Silvina. Staf Redaksi: Marius AP, U Ronald, Efrizan, Aseanti Pahlevy, Deny Hamdani, Budianto, Chairunnisya, Pringgo, Jawa Pos Group Pracetak/Artistik: Karnadi (Koordinator), Grafis: A.Riyanto, Ilustrator: Kessusanto, Sigit. Fotografer: Timbul Mudjadi, Bea­ring, Sando Shafella. Biro Singkawang: Zulkarnaen Fauzi, M Khusdarmadi, Hari Kurniathama (Jl. Gunung Raya No.15 Telepon (0562) 631912). Biro Sambas: Mursalin (Jl P Anom Telp (0562) 392683) Biro Sanggau: Anto Winarno (Jl. Sudirman No. 4 Telp. (0564) 21323). Biro Ketapang: Andi Chandra, Andre Januardi (Jl. Gajahmada No. 172. Telp. (0534) 35514). Kabupaten Pontianak: Hamdan, . Biro Sintang: Mustaan, Budiman. Pema­saran/Sirkulasi: -. Iklan: Dewiyanti.S. Percetakan: Surdi. Devisi Event: Budi Darmawan. Kombis: Nurtiman. Jakarta: Max Yusuf Alkadrie, Bank: BPD Kalbar, BEII, Bapin­do. Harga Lang­ganan per 1 Bulan dalam kota Rp 65.000,- (luar kota tambah ongkos kirim). Tarif iklan: Per mm kolom hitam putih Rp 20.000,- spot colour Rp 25.000,- full colour Rp 30.000,- Iklan baris Rp 8.000,- per baris (minimal 2 baris, mak­­si­mal 10 baris) pem­bayaran di muka. Telepon Langganan/Pengaduan: 735071. Iklan: 730251. Perwakilan Jakarta: Jl. Jeruk Purut-Al-Ma’ruf No.4 Pasar Ming­gu, Jakarta Selatan 12560. Telepon: 78840827 Fax. (021) 78840828. Percetakan: PT.Akcaya Pariwara Pontianak. Anggota SPS-SGP ISSN 0215-9767. Isi di luar tanggung jawab percetakan.

PERTAMA DAN TERUTAMA DI KALIMANTAN BARAT


TOTAL SPORT

20

Pontianak Post

Kamis 6 Agustus 2009

Schumi Buat Ecclestone Tersenyum LONDON - Kedatangan kembali Michael Schumacher ke dalam ajang Fomula Satu disambut antusiasi supremo F1 Bernie Ecclestone. Menurutnya, Schumi akan memberikan pelajaran membalap kepada para rivalnya ketika pertama kali berlaga di Grand Prix Eropa yang berlangsung di Valencia (Spanyol), 23 Agustus. “Saya pikir ia akan memberikan satu atau dua pelajaran membalap kepada para rivalnya,” tutur Ecclestone seperti dilansirAutosport dari Reuters. “Dia jelas tidak akan memutuskan untuk kembali kecuali dia berpikir akan tetap bisa kompetitif dan Michael adalah seorang yang suka bersaing. Dia selalu menjadi super populer karena meraih banyak gelar dan orang mengatakan dia bosan akan hal itu. Michael tidak pernah bosan dan dia tidak akan bosan sekarang,” lanjut Ecclestone. Schumi akan kembali tampil di lintasan jet darat pada GP Valencia menggantikan pembalap Ferrari yang sedang cedera, Felipe Massa. Ini akan menjadi laga pertama F1 buat Schumi sejak memutuskan pensiun pada akhir musim 2006. “Saya terkejut ketika Schumi memutuskan untuk kembali,”beber Ecclestone. “Saya kira, saya sama terkejutnya seperti Willi Weber, manajernya, dia tidak tahu Schumi akan kembali. Saya kira Luca di Montezemolo (presiden Ferrari) yang meyakinkan dia,” tambah Ecclestone. Rasa terkejut itu tentu juga diikuti dengan rasa suka cita oleh Ecclestone. Kehadiran Schumi kembali menggairahkan persaingan di F1. Apalagi, di Valencia nanti, publikRenault terancam tak bisa menyaksikan pembalapnya, Fernando Alonso. Itu diesebabkan sanksi yang dijatuhkan FIA pada tim Renault menyusul kelalaian mereka di GP Hungaria. Tak hanya menyuguhkan reuni Schumi bersama Ferrari, balapan di Valencia juga kembali menyuguhkan persaingannya den-

Felipe Massa

Tak Butuh Operasi Lagi

REUTER

BALAP: Tim Ferrari yang rencananya menurunkan kembali Schumaher untuk menggantikan Massa hingga sembuh dari cedera.

gan Kimi Raikkonen yang kini jadi rekan setimnya. Selain itu, persaingannya dengan para pembalap lain yang pernah menjadi rivalnya juga patut disimak. Bukan itu saja, Schumi juga akan meerasakan persaingan langsung dengan para pembalap yang belum pernah berlomba dengannya. Termasuk di antaranya dua “young guns” F1, yaitu juara tahun lalu Lewis Hamilton dan Sebastian Vettel. Dalam proses persiapannya menjalani debut, Schumi cukup serius memperbaiki kondisi fisiknya. Juara dunia tujuh kali itu telah melakukan program pengurangan berat badan demi memberikan hasil terbaik buat

Ferrari.Tak tanggung-tanggung, dalam waktu yang relatif singkat berat badan Schumi telah turun sebanyak 3 kg. Meski demikian, Schumi mengakui masih mengalami masalah dengan cedera lehernya. Rasa sakit itu masih dirasakan pembalap asal Jerman ini.“Saat ini, saya dalam persiapan balapan di Valencia. Saya sudah mengurangi tiga kilogram berat badan saya, dan juga penting bagi saya melatih otot-otot saya. Sejauh ini semua latihan berjalan dengan sangat baik,”ujar Schumi pada Autosport. “Saya mengakui jika leher saya masih sedikit sakit. Saya harus memakai pelindung karena kesehatan prioritas utama dan ini merupakan kesepakatan yang saya buat bersama Ferrari,

dan tentu saja, istri saya,” tambahnya. Sebelumnya, comeback Schumi di ajang jet darat memang mendapat tentangan dari sang istri, Corinna Betsch. Schumi sempat mengalami gegar otak, cedera leher dan patah tulang rusuk usai jatuh dari motor pada ajang Superbike, Februari lalu. Beruntung, istrinya melunak setelah ada kesepakatan tertentu dengan Ferrari. “Saya ingin berterima kasih kepada semua fans saya yang tetap mempercayai keputusan saya untuk kembali membalap. Betapa luar biasa, dukungan yang saya dapatkan dari seluruh dunia dalam beberapa hari ini,” sebutnya. (ady)

Felipe Massa tak membutuhkan operasi lanjutan atas cedera yang menimpa tulang tengkoraknya atau bagian tubuhnya yang lain. Dia diizinkan untuk melanjutkan proses penyembuhannya di rumah. Hal itu terungkap usai pemeriksaan mendalam yang dijalaninya di Rumah Sakit Albert Einstein, Sao Paulo (Brazil). Usai mengalami kecelakaan di kualifikasi Grand Prix Hungaria, Massa menjalani perawatan selama sembilan hari di RS AEK Budapest, Hungaria. Di rumah sakit tersebut, dia juga telah menjalani operasi. Tapi, dia masih membutuhkan pemeriksaan lanjutan sekembalinya ke Brazil. Menurut Ferrari, semua hasil tes menunjukkan hasil negatif. “Proses kepulihan Massa terbilang cepat. Kami melakukan serangkaian tes, bersama staf medis rumah sakit, kami putuskan untuk memulangkannya ke rumah untuk menjalani rehabilitasi lanjutan,” kata DinoAltmann, dokter pribadi Massa pada Autosport. “Kami melakukan tes darah, tomografi otak, resonansi otak, dia juga melakukan pemeriksaan mata, dan hasilnya Massa tidak membutuhkan operasi lagi saat ini. Satu-satunya rekomendasi adalah dia istirahat di rumah,” ujar Altmann seperti yang dilansir Crash.(ady)

Kejurda Bolabasket Perbasi

Rumah dulu, Pindah Jambore Tak Terbendung Klub Kemudian rumah supermeDavid Beckwah itu, antara lain, ham mungkin saja teras beratap, lima menanggalkan kokamar tidur, biostum LA Galaxy, skop pribadi, dan dan berganti koskolam renang di tum Chelsea musim bawah tanah. Mau depan. Indikasinya, tak mau, ketertarisaat ini, sang istri, David Beckham kan Victoria ini seVictoria dikabarkan tengah hunting rumah di kawasan makin menguatkan isu, mantan di King?s Road yang jaraknya penggawa Manchester United itu hanya selemparan batu dari mar- bakal pulang ke negeri asalnya. Sumber itu menambahkan, kas Chelsea, Stadion Stamford Bridge. Sebuah sumber menye- sebenarnya, Victoria sudah terbutkan, wanita berjuluk Posh tarik dengan rumah itu sejak Spice itu sudah mengatur jadwal 2002 silam. Tapi, waktu itu, dia untuk melihat properti bernilai malah merekomendasikan kepada 10 juta pounds (sekitar Rp 167 temannya sesama musisi, Damon miliar). Fasilitas yang dimiliki Dash. (nar/ca)

PONTIANAK—Ambisi tim favorit juara Jambore bukan omong kosong belaka. Mereka bertekad meraih predikat the winner dalam ajang open tournament dan kejuaraan kelompok umur bolabasket di GOR Pangsuma Pontianak, 3-16 Agustus. Itu dibuktikannya saat mempecundangi tim Sun City dengan skor sangat telak 68-12, Selasa (4/8) malam kemarin. Sama halnya tim Vois, Jambore yang juga mengusung empat pemain profesional dari pulau Jawa bermain luar biasa dihadapan pendukungnya. Setiap quarter selalu menjadi milik Jambore. Begitu pula saat menundukan Sun City kemarin. Sepertinya kemenangan kemarin menjadi pembuktian Jambore sebagai tim jawara di ajang kali ini. Dipertandingan berikutnya Rabu (12/8)

mendatang, Jambore akan berjibaku melawan Telkom. Sementara dipertandingan lainnya, Viva tak terbendung dengan mengandaskan SF SM dengan 52-41. Di bagian putri, tim Viva juga tampil menawan dengan menundukan Tenaga baru A 22-21. Sayangnya di kelompok umur 18, Viva takluk dari Vois A dengan 32-12. Pertandingan sore kemarin, tim putri Vois B, berhasil menaklukan Jambore B dengan 40-26. Di kelompok umur 18 tahun Telkom sukses mengalahkan Bengkayang dengan 42-33. Hingga pertandingan ini diturunkan ada empat pertandingan yang sedang berjalan. Yakni antara Jambore B vs Meteor B (KU 16). Tenaga Baru B vs Jambore A (putri). Spolaris KKR vs SF WD (putra) dan Rhinos vs Meteor (putra).(bdi)

BEARING/PONTIANAK POST

LAGA: Dua tim basket putra berlaga di kejuaraan antarklub kemarin.

Pertandingan hari ini, Kamis (6/8) KU 18 KU 16 KU 18 KU 16 Putra Putra

14.00-15.00 15.00-16.00 16.00-17.00 17.00-18.00 18.00-19.00 19.00-20.00

Bengkayang Spolaris KKR Meteor A Jambore A SF SM Sun City

vs vs vs vs vs vs

Spolaris KKR Meteor A Vois B Vois A Visicom Telkom


metropolis Pontianak Post

Kamis 6 Agustus 2009

21

Ayub Ngaku Mau Diculik

Haji

Petugas Datangi CJH Sebanyak 2.339 calon jamaah haji asal Kalbar akan berangkat ke Tanah Suci Mekkah pada tahun ini. ”Sejauh ini semuanya berjalan lancar. Hanya ada dua masalah krusial yaitu paspor dan vaksin meningitis. Tetapi s u d a h d i a t a s i ,” ujar Kepala Kantor Wilayah Depag Kalbar, Rasmi Sattar, Selasa (4/8). Menurut Rasmi, calon jamaah haji asal Kalbar tidak mempermasalahkan vaksin meningitis tersebut. MerRasmi Sattar eka hanya mengikuti saja aturan, asalkan keberangkatan untuk menunaikan ibadah rukun Islam kelima itu berjalan lancar. Saat ini penggunaan vaksin itu sudah diperbolehkan dengan alasan sebagai obat. Vaksin berasal dari Belgia. Di negara tersebut hewan paling banyak adalah babi. ”Kalau memang pembuatan vaksin di Indonesia, mungkin menggunakan sapi. Mudah-mudahan saja kedepannya vaksin bisa dikembangkan di Indonesia,” kata Rasmi. Petugas Datangi CJH

JPU Tuntut Tiga Tahun PONTIANAK – Terdakwa korupsi Dana Alokasi Khusus bidang pendidikan Kota Pontianak, Ayub kesekian kalinya menjalani sidang di PN Pontianak, Rabu (5/8). Setelah 16 Juli lalu Ayub dituntut Jaksa Penuntut Umum tiga tahun penjara, kali ini dia melakukan pembelaan. Tiga penasehat hukum Ayub, Saulatia, Fransiskus dan Mar’i membacakan pembelaan bergantian. Dalam pledoinya, penasehat hukum Ayub menilai tuntutan JPU tidak mampu menunjukkan perbuatan tertentu memenuhi tindak pidana

yang diajukan kepada terdakwa. “JPU telah mendramatisir sidang dan tuntutannya tidak jelas,” kata Saulatia yang pertama mendapat giliran membacakan pledoi. Unsur-unsur tindak pidana korupsi yang didakwakan kepada Ayub, menurut penasehati hukumnya tidak terbukti dan harus dibebaskan dari dakwaan dan tuntutan. “JPU secara sewenang-wenang menuntut Ayub tanpa dasar. JPU hendak merenggut kemerdekaannya,” tegas Mar’i. Pada akhir pledoi, PH meminta kliennya itu dibebaskan dan dinyatakan tidak terbukti secara sah melakukan tindak pidana korupsi. “Kami meminta majelis ■ Ke Halaman 27 kolom 1

■ Ke Halaman 27 kolom 1

DPD

Perjuangkan Perbatasan KALANGAN Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia menyatakan komit untuk memperjuangkan pembangunan wilayah perbatasan. Wakil Ketua Tim Pansus DPD, Eka Komariah Kuncoro, mengatakan untuk mempercepat pembangunan di kawasan perbatasan antar-negara, perlu ada badan khusus di tingkat pusat yang menanganinya. Selagi pemerintah pusat tidak membentuk badan khusus yang akan berkonsentrasi mengenai pembangunan perbatasan, menurutnya akan sulit untuk menghilangkan kesenjangan pembangunan. Perbatasan masih tetap akan selalu tertinggal dibandingkan dengan wilayah kota. Menurut Eka, selain pembentukan badan khusus yang akan mengelola kawasan perbatasan, pihaknya akan mendorong presiden terpilih periode 2009-2014 untuk membentuk menteri khusus yang menangani kawasan perbatasan. “Kita sudah mengajukan rencana pembentukan badan khusus dan menteri khusus yang akan mengelola kawasan perbatasan ■ Ke Halaman 27 kolom 5

Dompet Simpatik

Penderita Tumor Mulut Hoi Ai Tie (29), penderita tumor di langit-langit mulut ini merasakan beban sakit sejak dua tahun lalu. Saat ini dia sangat membutuhkan bantuan dana untuk biaya pengobatan di Jakarta. Melalui program Dompet Simpatik Pontianak Post, Ho Ai Tie berharap biaya pengobatannya selama di Hoi Ai Tie Jakarta tertutupi. Partisipasi pembaca sangat diharapkan meringankan biaya pengobatan. Bantuan bisa diserahkan ke Lantai V Ruang Redaksi Gedung Graha Pena Pontianak setiap jam kerja, pukul 08.00 – 16.00. Khusus hari Sabtu dari pukul 08.00 – 13.00. Rabu, 5 Agustus 2009 1. Paul 2. Ando & Diva 3. SJM Tanjung Pura 4. Ira & Aliank 5. TJU 6. Ahuang 7. Arron 8. NA 9. Kartolo 10. LH 11. NN Total Rabu 5/8/2009

Rp. 50.000 Rp. 500.000 Rp. 200.000 Rp. 270.000 Rp. 50.000 Rp. 200.000 Rp. 50.000 Rp. 50.000 Rp. 100.000 Rp. 300.000 Rp. 100.000 Rp. 1.870.000

Heri korupsinya Rp500 juta, saya hanya diduga Rp477,6 juta mengapa dia dituntut satu tahun, sedangkan saya tiga tahun” Ayub

SHANDO SAFELA/PONTIANAK POST

PERANGKAP NYAMUK: Penjaga stan memperlihatkan sebuah alat perangkap nyamuk yang dipamerkan di atrium Ayani Mega Mal. Perangkap yang dibandrol seharga hampir lima ratus ribu itu laris di saat musim DBD seperti sekarang.

Depresi, Orang Pontianak Cenderung Bunuh Diri PONTIANAK - Psikolog Armijn Chandra Besman mengungkapkan sebagian warga Kota Pontianak cenderung melakukan tindakan bunuh diri jika mengalami depresi. Pernyataan tersebut merujuk hasil Clinical Analysis Questioner yang dilakukannya. ”Pesertanya lebih dari 500 orang dari Jakarta, Bandung dan Pontianak. Untuk Pontianak dan

Bandung sebanyak 20 persen memiliki kecenderungan tindak bunuh diri. Sedangkan Jakarta bisa mencapai 25 persen,” ungkap Armijn, Rabu (5/8). Clinical Analysis Questioner yang dilakukan disertai dengan tes grafis atau gambar. Peserta yang terdiri dari calon mahasiswa, lulusan universitas, pegawai instansi pemerintah ataupun swasta

ini diminta menggambar rumah, pohon, dan manusia. Dari semua itu, terlihatlah karakter manusia, termasuk yang memiliki kecenderungan melakukan tindakan bunuh diri jika keadaan tertekan, depresi, ataupun mendapatkan doktrin. Armijn menjelaskan ke cenderungan seseorang nekad ■ Ke Halaman 27 kolom 1

MUJADI/PONTIANAK POST

ASAP DAN AIR: Penderitaan masyarakat saat kemarau semakin terasa. Di samping kabut asap yang semakin menebal, juga masalah air bersih layak konsumsi. Sementara di booster komplek Stadion SSA kemarin, diwarnai antrean mobil mengambil air.

Awasi Perusahaan Land Clearing PONTIANAK - Saat ini, terdapat 40 perusahaan perkebunan di seluruh Kalimantan Barat yang sedang melakukan pembukaan lahan/land clearing. Untuk memastikan perusahaan-perusahaan tersebut tidak menggunakan cara bakar, Dinas Perkebunan Kalbar menurunkan tim untuk memonitor ke lapangan. “Kemarin tim sudah berangkat ke daerah-daerah yang berpotensi terjadi kebakaran misalnya ke Sei Ambawang. Setelah itu ada juga yang ke Bengkayang dan besok menyusul ke Sanggau,” kata Kadisbun Kalbar, Idwar Hanis, Rabu (5/8). Daerah-daerah lain menurutnya

akan segera menyusul. Tim provinsi yang turun ke Bengkayang dan Sanggau hanya dua orang. Mengingat jumlah personel yang terbatas itulah, tim dari provinsi ini akan bekerjasama dengan tim dari masing-masing kabupaten dan melakukan pemantauan bersama-sama. Di samping memantau lokasi perkebunan, tim juga akan mengecek kesiapan peralatan dan tenaga untuk antisipasi kebakaran. Beberapa waktu lalu, kata Idwar, Disbun memang sudah menyampaikan maklumat atau edaran ke semua pihak terkait di tingkat kabupaten agar bersiaga menghadapi bahaya ■ Ke Halaman 27 kolom 1

DPRD Kalbar Minta Sekolah Diliburkan PONTIANAK – Anggota Komisi D Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kalimantan Barat meminta pemerintah daerah segera meliburkan pelajar saat kondisi kabut asap membahayakan. Dua anggota legislatif yang membidangi kesejahteraan masyarakat Andreas Palomon dan Samsul Muntaha menilai keadaan udara sangat berbahaya bagi pelajar. “Kami sangat menyesalkan pernyataan Wakil Gubernur Kalbar yang memandang belum perlu meliburkan siswa sekolah. Seharusnya wakil kepala daerah ini mengecek

jumlah pasien yang telah berobat ke pusat kesehatan baik puskesmas maupun rumah sakit,” katanya kemarin di Pontianak. Anggota Fraksi Pemberdayaan Daerah ini mengemukakan lihat grafik masyarakat yang terserang penyakit infeksi saluran pernapasan akut. Menurutnya, informasi yang didapatkan Selasa (4/8) puluhan orang berobat di rumah sakit Soedarso karena terserang penyakit saluran pernapasan. “Kami tidak mau generasi penerus bangsa ini derajat kesehatannya ■ Ke Halaman 27 kolom 1

Menengok Desa Temajuk, Perbatasan Indonesia - Malaysia

Tak Terimbas Isu Ambalat, Gelar Pertandingan Saat Agustusan

Bekelit

Selayaknya tetangga, warga Desa Temajuk Kecamatan Paloh saling kenal dengan warga Teluk Melanau, Malaysia. Mereka akrab dan punya ikatan persaudaraan yang erat. Kunjung-mengunjungi di antara mereka sudah lumrah. URAY RONALD Temajuk

Ilustrasi kekes

SETIAP hari, ada warga Desa Temajuk yang bolak-balik ke Malaysia. Sebagian besar karena ingin bekerja, berdagang atau belanja. Meskipun ada pos penjagaan di sisi Malaysia, mereka dapat dengan bebas keluar masuk tanpa ditanya mengenai pas lintas batas. Hal ini karena rata-rata wajah mereka sudah tidak asing di mata petugas dan masyarakat setempat.

RONALD/PONTIANAKPOST

RUMAH: Salah satu rumah warga di Teluk Melanau, Malaysia yang berbatasan dengan Temajuk, Indonesia.

Tetapi kebebasan itu tidak berlaku bagi orang luar Desa Temajuk. Untuk menyiasatinya, jika ada orang luar yang ingin berkunjung ke Teluk Melanau, biasanya mereka ditemani oleh orang lokal. Begitu pula sebaliknya. Warga Teluk Melanau juga bebas masuk ke Desa Temajuk. Saat ada keramaian, misalnya setiap malam Jumat atau malam Minggu, banyak di antara mereka yang datang. Mereka berbaur dengan penduduk lokal, kumpul-kumpul di warung sambil makan bakso atau bersantai ria di dermaga. Tak hanya kaum tua yang demikian, para remaja juga sama. Malah, remaja Desa Temajuk dan remaja Kampung Teluk Melanau saling berteman. Sekretaris Desa Temajuk, Asman, mengatakan sebagian warganya memang bekerja di Malaysia, tetapi bukan seperti TKI (Tenaga Kerja Indonesia) biasa. Pekerjaan ini digeluti hanya sebagai sampingan atau untuk mencari penghasilan tambahan. Ratarata bekerja di Teluk Melanau sebagai buruh tani ■ Ke Halaman 27 kolom 1


METROPOLITAN

22

Pontianak 3 Juni2009 2008 Pontianak Post Post KamisRabu 6 Agustus

Tertibkan Fogging Bertarif

lensa

Harus Profesional Usulan sejumlah organisasi masyarakat di Kalimantan Barat supaya Presiden terpilih mem­ bentuk lembaga kementerian perbatasan dinilai sebagai sesuatu yang memungkinkan. Hal ini dikatakan Anggota Leg­ islatif Kalbar A Purwan­ to Soewito kemarin di Pontianak.“Kalau saya meli­hat, Presiden akan membentuk lembaga se­suai dengan kebutu­ han. Te­rutama dalam menyelesaikan masalah apa, sehingga kabinet A Puerwanto Soewito yang dibentuk disesuai­ kan dengan persoalan peme­rintah,” katanya. Politikus Partai Golkar ini mengemukakan kalau pun presiden menunjuk menteri, haruslah profesional. Dikatakannya, persoalan perbatasan bukan hanya ada di Kalbar, tetapi juga provinsi lain seperti NAD, NTT, Papua, dan Kaltim.“Tentu saja, track record seorang menteri harus dapat dilihat dengan kinerja yang dilakukan. Jika masyarakat mengajukan beberapa nama dari Kalbar sah-sah saja, tetapi apakah presiden terpilih dapat memakai mereka. Karena persoalan perbatasan bukanlah hal yang mudah,” ujar Poer­wanto. (riq)

info

Kamera LPSI-LK Lembaga Pembinaan Siswa Islam Lingkar Siswa Khatulistiwa (LPSI-LSK) Kota Pontianak menga­ dakan rangkaian kegiatan Kado Istimewa Rama­ dan (KAMERA). Direktur LPSI-LSK, Fakhrul mengungkapkan kegiatan tersebut digelar untuk menyambut bulan suci Ramadan 1430 H, yang dilaksanakan 8 Agustus- 6 September 2009. ”KAMERA bagi pelajar untuk membekali diri mereka menghadapi Ramadan penuh berkah,” kata Fakhrul.Kegiatan yang dilaksanakan berupa Tarhib Ramadhan, Celebrating Ramadhan, Lomba Mu­ sik Kontemporer dan Mading 3 Dimensi, Pawai Ta’aruf, dan Pesantren for Entrepreneurs. Fakhrul mengatakan, Ramadan merupakan bulan yang berkah dan mulia. Momentum tahunan Ramadan ini harus dipersiapkan Umat Islam sebaik-baiknya, sehingga meningkatkan derajat dan kualitas men­ jadi orang bertakwa. (uni)

Abate Dihargai Rp2 Ribu

BEARING/PONTIANAK POST

KABUT ASAP: Jalan Sultan Muhammad, kemarin pagi terlihat samar dengan kabut asap tebal yang menyelimutinya. Kemarau panjang dan pembakaran lahan terus terjadi, mengakibatkan kabut asap turut menyelimuti sejumlah tempat di Kalimantan Barat.

Masyarakat Disarankan Pakai Masker PONTIANAK — Kabut asap yang menyelimuti Kota Pontianak, bahkan Kalbar pada umumnya, saat ini dapat terkategori sebagai kondisi rawan. Me­ lihat itu, sudah seharusnya masyarakat menggunakan masker saat keluar ru­ mah atau berkendaraan dengan sepeda motor.“Kabut asap yang ditimbulkan pembakaran lahan yang terjadi di Pon­ tianak dan sekitarnya, sudah nampak pekat, terasa perih di mata kalau kita keluar rumah, sehingga masyarakat su­ dah seharusnya menggunakan masker,” ujar Mardjan dekan Fakultas Kesehatan Universitas Muhammadiyah Pontianak, Rabu (5/8), di ruang kerjanya. Menurut dia, kabut asap yang ada telah mencemari udara di Kota Pontianak. “Kandungan dari CO2 yang dibawa asap tersebut merupakan racun berbahaya bagi semua manusia, terlebih lagi adalah un­

tuk bayi dan anak-anak,” ungkapnya. Mardjan memaparkan bahwa de­ngan CO2 yang ada, setidaknya ketika meng­ gunakan masker, zat berbahaya tersebut dapat diminimalisir. “Kemudian juga bagi orang tua, untuk bayi dan anak-anak sangat berbahaya sekali, karena untuk orang tua saja sudah berbahaya sekali,” kata dia. Dari efek masuknya zat berbahaya tersebut ke dalam tubuh dikatakan dia mengakibatkan penderita mengalami batuk-batuk terlebih dahulu. Setelah itu akan terjangkit Inspeksi Saluran Perna­ fasan Akut (ISPA). Bukan hanya dengan menggunakan masker, Sardjan me­ nyarankan bahwa dampak dari kabut asap juga bisa dihindari dengan mengurangi keluar rumah. “Kalau untuk anak-anak misalnya, dibuatkan tempat mainan yang berada di dalam rumah, sehingga mereka

akan bermain di rumah saja, sehingga CO2 yang ada di udara setidaknya, dalam bernafas (mereka) tidak menghirup zat berbahaya itu,” ujarnya. Dia juga meminta adanya perlakuan khusus terhadap anak-anak yang ber­ sekolah. Pihak sekolahan, menurut dia, sudah seharusnya membagikan masker untuk siswa. Dengan demikian tidak perlu terlalu mengkhawatirkan jika anakanak bermain di luar ruangan sekolah. Dikatakannya, untuk aktivitas olah raga, dia berharap agar jam olahraga di luar kelas dikurangi. Menurut dia, kalaupun ingin berolahraga, sebaiknya dilakukan dalam ruangan. “Karena saat kita berolahraga, udara yang dihisap semakin kuat, sehingga dengan keadaan seperti sekarang, bukan udara sehat yang dihirup, melainkan udara yang teracuni CO2,” pungkasnya. (fah)

Pembiaran Pelaksanaan Hukum, Pelanggaran HAM PONTIANAK – Indikasi adanya pembiaran proses pelaksanaan hukum tidak sesuai koridornya secara berulangulang, bisa menjadi pelanggaran hak asasi manusia (HAM). “Kami melihat kasus pembiaran orang yang tidak berkepentingan oleh panitia lelang di Dinas Pekerjaan Umum (PU) Ka­ limantan Barat, secara berulang-ulang, terindikasi pelanggaran HAM,” kata Pengurus Borneo Corruption Watch M Chandra kemarin di Pontianak. Ia mengatakan pernah menyaksikan beberapa kejadian proses lelang. Menu­ rut dia, kejadian itu sama seperti yang dilaporkan ke kepolisian akhir-akhir

ini. “Pemerintah sebagai pengguna jasa selalu berdalih di balik peraturan perun­ dang-undangan proses lelang dari sisi teknis di lapangan. Kami akan berkon­ sultasi dengan Komnas HAM, apakah pembiaran yang dilakukan pejabat pemilik proyek secara berulang-ulang, sehingga muncul persoalan ekonomi dan sosial,” ungkapnya. Chandra mengatakan belum lagi per­ soalan lain berupa intimidasi dan pen­ gancaman. Namun, kata dia, persoalan ekonomi akan dikonsultasikan terhadap kasus-kasus sama di instansi pemilik proyek yang hampir terjadi di seluruh daerah se-Kalbar. “Kami mengharapkan

perbaikan ke depan dengan memberikan kesempatan kepada siapa pun untuk berusaha. Karena dampak kasus yang berulang-ulang, menjadi persoalan ekonomi yang berefek luas,” ujarnya. Ketua Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) DPRD Kalbar Tony Kurniadi mengatakan persoalan di instansi peng­ guna jasa tidak akan sampai ke pihak keamanan, jika aturan dilaksanakan secara baik. Menurut dia, kasus di kan­ tor Dinas Pekerjaan Umum (PU) meng­ gambarkan buruknya kinerja kepala satuan kerja perangkat daerah (SKPD). “Dinas dibentuk sebagai pelayan pub­ lik. (riq)

PONTIANAK – Ada saja orang mengambil kesem­ patan dalam kesempitan. Hal ini dikemukakan Ang­ gota Fraksi Partai Demokrat DPRD Kalimantan Barat Bonifatius Benny kemarin di Pontianak, menanggapi oknum-oknum tertentu yang melakukan fogging de­ ngan meminta bayaran serta wajib beli abate. “Sekarang banyak masyarakat mengalami musibah terserang penyakit demam berdarah dengue (DBD). Tetapi ada oknum tertentu yang memanfaatkan momen ini untuk mendapatkan keuntungan,” katanya. Ia mengemukakan pengasapan seharusnya dilakukan instansi terkait dengan melibatkan jajaran pemerintah terbawah, baik RT/RW dan lurah di kawasan epidemi. Menurutnya, kegiatan oknum tertentu ini, khusus pen­ gasapan nyamuk dewasa, bervariasi pembayarannya. Mulai Rp10 ribu hingga Rp25 ribu. “Sedangkan oknum tertentu yang menjual abate satu kantong kecil Rp2 ribu. Bahkan saya diwajibkan membeli lima bungkus sehingga harga yang harus dibayar Rp10 ribu,” jelas Benny. Anggota Komisi D DPRD Kalbar ini mengatakan pemerintah daerah dalam menghadapi penanggu­ langan wabah demam berdarah haruslah terpadu. Hal terebut untuk menghindari jangan sampai ada oknum-oknum tertentu memanfaatkan situasi seperti ini. “Kalau saya mungkin tidak berat mengeluarkan uang tersebut. Namun, masyarakat kecil yang tidak tahu informasi harus membayar karena ketidaktahuan mereka,” ujarnya. Benny meminta pemerintah menggratiskan fog­ ging dan pemberian abate. Apalagi Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak sendiri sudah melakukan tindakan untuk menghadapi kejadian luar biasa (KLB), maka dia mengingatkan seharusnya persoalan itu tidak menjadi beban masyarakat. “Kami berharap aparat kepolisian juga memantau hal ini. Apakah fogging dengan me­minta bayaran mendapatkan izin RT/RW serta penjualan abate wajib kepada warga yang bisa meresahkan,” ungkapnya. Anggota DPRD Andreas Palomon secara terpisah mengatakan bila memang Pemkot tidak mempunyai stok abate atau obat untuk pengasapan, seharusnya meminta dengan pemerintah provinsi. Menurut dia, ja­ ngan sampai hal-hal kecil itu memberatkan masyarakat. “Dampaknya adalah pemerintah lamban menanggu­ langi, sehingga dimanfaatkan oknum tertentu untuk mengeruk keuntungan. Hingga saat ini kami belum melihat aksi nyata dinas kesehatan melakukan kegiatan penanggulangan berbentuk sosialisasi dan kegiatan nyata pemberian abate dan fogging gratis di kawasan rawan demam berdarah,” katanya. Ia berharap hal-hal yang meresahkan warga saat tertimpa musibah supaya dapat ditertibkan. Sehingga, kata dia, mereka yang terserang demam berdarah tak terbebani lagi dengan biaya tersebut. “Semoga hal ini mendapat perhatian pemerintah daerah baik provinsi dan kabupaten/kota, serta kepolisian.” (riq)

Garuda Indonesia Peduli Kondisi Udara Kalbar

Bagi 3 Ribu Masker Hari Ini di Bundaran Tugu Digulis Kabut asap yang melanda Kalimantan Barat mengetuk kepedulian maskapai penerbangan Garuda Indonesia. Badan usaha milik negara (BUMN) ini melihat kondisi kabut asap yang membahayakan masyarakat, terketuk untuk berbagi kasih.

Thoriq - Pontianak General Manager (GM) Gar­ uda Indonesia Kalimantan Barat Wempie Ohoiwutun kemarin di

Pontianak mengatakan kabut asap yang melanda daerah ini berba­ haya bagi masyarakat. Menurutnya, warga yang menggunakan sepeda motor langsung menghirup partikel udara kotor kabut asap karena tanpa pelindung hidung dan mulut. “Menghindari masyarakat meng­­ hirup udara kotor, kami ingin mem­ bagikan masker gratis. Upaya kami ikut berpartisipasi mengurangi warga yang terserang penyakit in­ feksi saluran pernapasan (ISPA) akibat kondisi udara tidak sehat,” katanya. Ia menyebutkan pembagian masker gratis ini dilakukan seluruh karyawan Garuda Indonesia Kalbar,

sekitar pukul 13.00 di Bundaran Tugu Digulis Universitas Tan­ jungpura (Untan) Pontianak. Ren­ cananya masker yang akan dibagi­ kan berjumlah 3 ribu buah.“Kami berusaha memberikan lebih banyak lagi. Kami akan menambah jumlah tersebut dan mengajak seluruh pe­ rusahaan badan usaha milik negara dan maskapai terlibat peduli keseha­ tan masyarakat,” ungkap Wimpie. Menurutnya, ide membagikan masker ini berawal dari corporate social responsibility. Dikatakannya, tanggung jawab perusahaan yang mencari keuntungan di daerah ini harus ada timbal balik kepada masyarakatnya.“Kami tidak mau

hanya dibilang mencari uang di sini tanpa berbuat apa pun. Kami ingin melakukan walau hanya kecil bentuknya, tetapi bermanfaat serta mengingatkan pentingnya menjaga kesehatan,” ungkapnya. Wimpie mengajak pihak perhote­ lan untuk bersama-sama melakukan hal serupa dengan Garuda Indone­ sia. Ia juga berusaha mengkampa­ nyekan bahaya asap dan tidak mem­ bakar lahan, karena dampaknya sangat luas bagi seluruh kehidupan masyarakat.“Mudah-mudahan apa yang kami lakukan dapat diikuti pe­ rusahaan lain. Sehingga kehidupan masyarakat di Kalbar lebih baik de­ rajat kesehatannya,” harapnya. (*)

Wempie Ohoiwutun


Pontianak Post

PINYUH

Kamis Agustus Rabu 36 Juni 20082009

23

FPDIP: Pungli DPU Terkesan Dilegalkan

Pigura

Hanya Mengklarifikasi ANGGOTA Fraksi Partai Golkar Eddy Sugito, S SH menjelaskan instrupsi yang disampaikan saat Maman Suratman menjadi juru bicara Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan hanya bersifat mengklarifikasi. Klarifikasi dimaksudkan karena Maman Suratman menyebutkan anggota Eddy Sugito DPRD minta Kadis PU diganti. “Intrupsi dilakukan semata-mata untuk mengklarifikasi, bahwa Fraksi Partai Golkar tidak melakukan hal itu,”jelas Eddy Sugito. Sebelum pimpinan rapat mengesahkan pandangan akhir fraksi, Ismail Ribut, Amen Amet dan Maman Suratman secara berganti menginstrupsi menyoalkan tindakan Eddy Sugito. “Dalam paripurna tidak boleh fraksi lain mengintervensi fraksi lainnya,” tegas Amen Amet. Tak puas sampai disitu saja, Fraksi PDIP melakukan rapat kilat seusai sidang dan memutuskan akan mengajukan surat keberatan pada pimpinan DPRD yang ditembuskan kepada Badan Kehormatan (BK). Terpisah Eddy Sugito dikonfirmasikan dengan tenang mengakui, apa yang diperbuatnya hanya mengklarifikasi. Karena Fraksi Golkar tidak mengisyaratakan untuk mengajukan pemecatan Kadis PU. Itu saja,” katanya. Ditambahkan Eddy Sugito, dalam rapat paripurna, setiap anggota dewan berhak mengeluarkan pendapat dan tak ada sanksinya. (ham)

Mohon bantuan

Derita Kelainan Jantung Cintia Cintia Rahmatika, 5 tahun menderita kelainan jantung. Sebagai keluarga kurang mampu mengharapkan uluran tangan para dermawan. Cintia mengetuk hati para dermawan untuk ikut membantu biaya pengobatannya yang musti dilakukan pembedahan jantung di RS Harapan Kita Jakarta. Bantuan dapat disalurkan pada rekening BRI No 020701004618504 Cabang Mempawah a/n Reza Faisal. (ham) Penyumbang - Agustine

Rp 100.000,-

- Moena

Rp

Jumlah

300.000,-

Rp 4.890.000,-

Siapa menyusul?

Hamdan/Pontianak Post

DIJAGA KETAT: Lima terdakwa pengeroyokan menjalani persidangan di PN Mempawah. Sidang kedua itu dalam pengamanan ketat dua Polres yang menurunkan sedikitinya tiga pleton.

Tiga Pleton Amankan Sidang Pengeroyokan MEMPAWAH-Luar biasa memang, pengamanan jalannya persida-ngan kasus pengeroyokan yang terjadi di wilayah hukum Polres Landak. Polres Pontianak sebagai tuan rumah menurunkan dua pleton dan Polres Landak ikut menurunkan satu pleton. Bahkan, sebelum lima terdakwa diturunkan dari mobil tahanan, para pengunjung sudah di warning untuk tidak macam-macam dipersidangan, karena petugas akan bertindak tegas, jika ada yang coba-coba menganggu jalannya persidangan. Kondisi itu ternyata tak membuat pengunjung yang kebanyakan dari kalangan keluarga korban memang tak berkutik sama sekali. Tak seperti terjadi pada persidangan pertama yang sempat membuat suasana rebut karena mereka menuntut hukuman berat terhadap lima terdakwa yang mereka tuduhkan sebagai penyebab meninggalnya Fransiskus Agustian. Kelima terdakwa adalah Sal alias Lado 25 tahun, Ba Rei alias Panji 24 tahun,

AS alias Ngua 23 tahun, IJ alias Ilak 23 tahun, Sun alias Sunar 22 tahun dan Eci 20 tahun. Tim JPU Kejari Landak beranggotakan Hengky SH, Sutrisno SH dan Kliwon SH dalam dakwaannya mengatakan, terdakwa I hingga VI pada hari Jumat (8/5) pukul 01.00 WIB bertempat di Kafe milik Dolamet di Dusun Keranji Paidang Kecamatan Sengah Temilah Kabupaten Landak Kamis (7/5) pukul 20.00 WIB korban datang ke asrama PLN Unit Pahauman mengajak DS,Yt, Od pergi ke kafe di Dusun Keranji Paidang. Setelah tiba di Kafe Wek Beka dibawah pengaruh alkohol korban dan Ddt memecahkan botol bir di jalan serta mencabut lampu listrik di kafe. Melihat hal itu Victoria LS merasa ketakutan dan pergi ke kafe milik saksi Dolamet di sebelahnya. Saat itu terdakwa berlima ada di kafe Wek Beka. Lalu saksi DS minta satu botol bir pada Kristina lalu berkata, apakah kafe ini mau dibakar diikuti dengan memeluk Kristina yang berontak

berkata jangan seperti ini. “Meskipun saya cewek Kafe tapi jangan diperlakukan seperti ini,” ujar Kristina. Terdakwa lalu melepaskan pelukan dan menendang dinding hingga jebol serta mematahkan kaki meja. Melihat hal itu BR menyuruh korban dan Didik pulang dengan motor. Dd, Yt dan Od serta Rd meninggalkan kafe Dolamet. Menurut saksi Dolamet, korban saat pulang subuh itu dalam kondisi pengaruh alkohol dan mengalami laka lantas. Namun saksi yang ditampilkan Fransiska Ita, Kristina Rika dan Viktoria pada intinya membenarkan. Malam itu korban memang datang ke kafe. Atas perbuatan itu JPU menjaring dengan mempersalahkan melanggar pasal 170 (1) KUHP yakni pengeroyokan. Majelis dipimpin Effendi Mochtar SH MH dengan hakim anggota Agung Irawan SH dan Melda Lolete Sihite SH dengan PP Pramulia SH menunda sidang pekan depan untuk kembali mendengarkan keterangan saksi. (ham)

MEMPAWAH-Fraksi PDIP DPRD Kabupaten Pontianak menyayangkan pungli di Dinas PU terkesan dilegalkan dengan dalih telah diatur dalam Kepres 80 tahun 2003. Padahal pada pasal 47 dinyatakan, instansi pemerintah dilarang melakukan pungutan dalam bentuk apapun dalam pengadaan barang/ jasa pemerintah, kecuali pungutan perpajakan sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku. Demikian pendapat akhir Fraksi PDIP seperti disampaikan juru bicaranya Maman Suratman dalam rapat paripurna yang dipimpin Ketua DPRD dan dihadiri dua wakil ketua, Bupati, Muspida serta KPN. Sebab, hasil kajian terhadap kepres 80 hingga perubahan, tidak satupun pelaksanaan pelelangan proyek. Untuk itu sebagai lembaga pengawasan, FPDIP meminta Inspektorat Daerah (Irda) diharapkan segera melakukan pemeriksan kepada panitia lelang. Apabila ditemukan pelanggaran atau penyimpangan untuk ditindak sesuai ketentuan yang berlaku. Berkenaan dengan surat pengunduran Kadis PU, FPDIP menyarankan Bupati segera menindaklanjuti. Namun tentunya yang bersangkutan harus menyelesaikan tangungjawab terlebih dahulu. Dan jangan sampai pengunduran diri terkesan lari dari tanggungjawab. Dilain pihak jubir FPDIP mengatakan, demi terwujudnya penyelenggaraan pemerintahan yang

bersih perlu peran serta masyarakat. Karena itu merupakan hak dan tanggungjawab masyarakat. Untuk itu FPDIP mengingatkan, langkah pengawasan yang dilakukan oleh masyarakat baik atas nama pribadi atau lembaga agar tidak dianggap sebagai penghalang bagi penyelenggara pemerintahan dalam menjalankan tugasnya. Melainkan keterlibatan masyarakati hendaknya diterima sebagai kontrol dan jika perlu didukung dengan diberikan hak-haknya sebagai bagian masyarakat termasuk informasi penyelenggaraan pemerintahan. “Intensitas rapat gabungan eksekutif-legislatif membuktikan fungsi budgeting yang dimiliki sudah terlaksana dan membuktikan keseriusan anggota DPRD dalam melaksanakan amanah pembangunan daerah secara menyeluruh,” ujar Maman Suratman. Kendati pembahasan cukup singkat seiring dengan padatnya kegiatan rapat paripurna yang lain. Tetapi dalam pembahasan perubahan APBD tetap menyesuaikan dengan KUA dan PPAS tahun 2009. Pendapatan yang semula ditargetkan Rp286,691 miliar lebih dalam perubahan ditargetkan Rp339,940 miliar lebih atau bertambah Rp53,249 miliar lebih. Untuk pos belanja semula Rp313.297 miliar lebih berubah menjadi Rp377 atau bertambah Rp 63,861 miliar lebih. (ham)

Stok Beras Cukup untuk Tiga Bulan MEMPAWAH- Pekan ke tiga Agustus 2009, umat Islam diseluruh dunia termasuk yang ada di Kabupaten Pontianak, akan kedatangan tamu Allah, yakni Marhaban Ya Ramadhan 1430 hijiriah. Kondisi setiap Ramadhan yang diikuti Idul Fitri, diharapkan segala stok yang menjadi kebutuhan masyarakat akan terpenuhi, teru-

tama masalah beras. “Ketersediaan beras untuk Kabupaten Pontianak, menurut perkiraan mencukupi untuk tiga bulan ke depan. Karena itu, masyarakat tidak perlu cemas dan khawatir akan stok beras tersebut,” kata Bupati Pontianak Drs H Ria Norsan MM MH menjamin, ketersedian beras. Hal itu dia sampaikan di depan rapat

paripurna DPRD, ketika memberikan jawaban atas pandangan fraksi-fraksi DPRD Kabupaten Pontianak. Stok pangan Kabupaten Pontianak kata Ria Norsan jika didasarkan pada prediksi BPS dan Distannak 2008, dimana ketersedian beras dapat terpenuhi. Sesuai laporan hingga akhir April 2009 produksi padi mencapai 65.818.000 kg atau

jika dikonversikan menjadi beras sebanyak 43.900,60 ton beras. Dengan jumlah penduduk 214.663, jika dikonsumsi perkapita per tahun adalah 115 kg. Maka total kebutuhan konsumsi masyarakat sebanyak 24.630,25 ton. Dengan kondisi itu terdapat surplus beras sebanyak 19.214,35 ton. Jumlah itu dinilai cukup untuk persiapan tiga bulan menjelang panen berikutnya.

Bupati juga menjelaskan, tahun 2009 ini melalui dana dekonsentrasi Pemprov Kalbar, mendapat stok yang dialokasikan pada lima desa yang ada di beberapa kecamataan sebesar 10 ton per kilogram sehingga akan terdapat stok pangan yang mencuku-pi kebutuhan warga. “Masyarakat jangan khawatir, karena ketersediaan stok beras dinilai mencukupi,” tandas Bupati. (ham)


SAMBAS

24

Pontianak Post

TERIGAS Perda Syariat Islam PERDA Syariat Islam perlu digagas di Kabupaten Sambas, katanya. Karena sebagai daerah dengan mayoritas penduduknya muslim, ungkapnya, maka pijakan dalam membangun wilayah paling utara Kalbar yang sering dijuluki Serambi Mekkah ini memang sewajarnya mengacu pada konstitusi Islam. ”Seperti juga yang telah dilakukan beberapa daerah lain,” imbuh Sutami, dari Sambas Institue, kemarin, di Sambas. Sutami meyakinkan apalagi dulunya Sambas ketika masih dibawah kesultanan juga sudah menganut aturan yang bernafaskan Islam tersebut. Dan kenyataannya peradaban yang sudah ada sebelum Republik Indonesia berdiri ini mengalami perkembangan yang cukup pesat. ”Baik dalam hal pemerintahan, perdagangan atau perekonomian, sosial budaya, relegius, dan segala aspek lainnya Sambas cukup diakui di zaman dulu. Makanya sangat ironis kalau sekarang Kita tidak mampu seperti dilakukan para pendahulu,” paparnya.(mur)

TILIK Seminar Pendidikan IMKT IKATAN Mahasiswa Kecamatan Tebas akan menyelenggarakan Seminar Pendidikan. Tema yang diusung yaitu ”Pendidikan Berbasis Karakter”. Pelaksanaan kegiatan Sabtu (15/8), di Gedung Anna Tebas. Nara Sumber dihadirkan dalam Seminar tersebut, diantaranya Dr Aswandi MPd ( Dekan FKIP Untan ), Dra Hj Sulistiorini MSi ( Dosen FKIP Untan ). ”Bagi semua pihak yang berminat untuk mengikuti seminar ini dapat mendaftarkan diri di UPT Dinas Pendidikan Tebas setiap jam kerja. Pendaftaran peserta paling lambat Tanggal 13 Agustus 2009,” ujar Alek Sandi, ketua panitia, kemarin, di Sambas dan 085252007344 (Rudiansyah). Menurutnya tujuan dari seminar ini adalah menjalin hubungn silaturahmi mahasiswa dengan tokoh masyarakat, tenaga pendidikan, serta pemerhati pendidikan di kecamatan Tebas khususnya serta kabupaten Sambas umumnya. Setidaknya, imbuh Rudiansyah, Ketua IMKT menambahkan, seminar tersebut sebagai wadah pemecahan masalah seputar dunia pendidikan untuk ke arah yang lebih baik kedepannya. Rudiansyah memaparkan bahwa manusia adalah makhluk ciptaan Tuhan yang paling sempurna di muka bumi ini. Selain memiliki ciri-ciri fisik yang sempurna, juga dilengkapi dengan akal, nalar dan pikiran. Hal inilah yang membedakan antara manusia dengan makhluk ciptaan Tuhan yang lainnya. ”Dalam suatu proses kehidupan, manusia selalu tumbuh kembang menuju ke arah kedewasaan akal dan pikiran. Untuk menuju ke arah tersebut agar menjadi optimal, maka manusia memerlukan yang namanya PENDIDIKAN yaitu usaha sadar dalam suatu proses untuk lebih profesional dan berkualitas,” paparnya. Perkembangan dan kemajuan di berbagai aspek kehidupan baik itu sosial, politik, budaya, ekonomi, sampai kepada perkembangan intelektualitas manusia dari waktu ke waktu merupakan cerminan dari sebuah fenomena perubahan yang lebih baik dibandingkan dengan masa yang silam, tuturnya. Tetapi, jika dilihat dengan lebih jeli, perkembangan pendidikan khususnya di Kecamatan Tebas masih terbatas, seperti keinginan untuk melanjutkan pendidikan kejenjang yang lebih tinggi sangat kurang. ”Berkaca dari semua itu tidak dapat dipungkiri bahwa kekurangan pendidikan dari semua aspek merupakan masalah pokok bangsa Indonesia,” tandasnya.(mur)

Kamis 6 Agustus 2009

Kebakaran Lahan Kian Mencemaskan Kabupaten Sambas Diselimuti Kabut

Mursalin/Pontianak Post

BERKABUT: Kabupaten Sambas kini mulai diselimuti asap akibat terbakarnya lahan di sejumlah kawasan.

Mesin Pemompa Rusak, Aliran PDAM Terganggu SAMBAS-Mesin pemompakhususnya yang berkapasitas besar di intake Sebedang yang mengalami kerusakan beberapa pekan terakhir, menurut Suryatman, Kabag Teknik PDAM Kabupaten Sambas, menyebabkan aliran air ke beberapa kawasan di daerah ini terganggu. Diantaranya seperti Sebawi, Tebas, Semparuk, dan Pemangkat, yang sumber air ledengnya berasal dari danau alam tersebut, aliran air ke rumah warga menjadi tersendat. “Saat ini masih dalam perbaikan,” ujarnya kepada Pontianak Post kemarin, di Sambas. Suryatman menjelaskan bahwa untuk daerah Sebawi dan sekitarnya yang dekat dengan lokasi intake seperti sekitar Tebas, antisipasi masih bisa dilakukan dengan mengandalkan mesin kecil yang tersedia. Walaupun dengan volume yang sangat terbatas,

imbuhnya, aliran air tetap sampai. Kabag Teknis PDAM mengatakan kerusakan yang terjadi tersebut dikarenakan kondisi mesin yang memang sudah cukup berumur. Makanya, imbuh Suryatman, mereka sudah mengupayakan mesin baru dengan kekuatan 160 KVA sebagai alternatif untuk memompa air hingga ke daerah Semparuk maupun Pemangkat yang lokasinya lumayan jauh. Saat dikonfirmasi adanya selentingan tersendatnya aliran air disebabkan krisis bahan bakar untuk menghidupkan mesin pompa, Suryatman dengan tegas menepisnya. Menurutnya hal tersebut semata dikarenakan itu tadi, yaitu gangguan teknis pada mesin. “Untuk stok bahan bakar tidak masalah,” tandasnya. Dua hari lalu beberapa pelanggan di wilayah Pemangkat sempat dibikin sumringah dengan aliran air

yang secara tiba-tiba mampir ke pipa PDAM di masing-masing kediamannya. Padahal sudah sekian bulan hal itu tidak pernah terjadi sehingga untuk keperluan air bersih terpaksa masyarakat membeli dengan harga yang mahal kepada jasa penyedia air di Gunung Gajah Pemangkat. “Walaupun tak sampai satu jam air mengalir, lumayan juga. Entah mimpi apakah PDAM hari ini,” celetuk salah satu pelanggan PDAM di daerah Harapan Pemangkat. Masalah aliran air sebenarnya bukan hanya di daerah yang mengandalkan pompa berenergi BBM, melainkan juga di Sambas yang menggunakan tenaga listrik juga mengalami hal yang sama. “Tegangan listrik yang turun naik menyebabkan kerja mesin pompa menjadi tidak optimal,” terang Suryatman.(mur)

Sidang Perdana Kasus Korupsi PDAM Digelar SAMBAS-Setelah pelimpahan berkas oleh Kejaksaan sepekan lalu, kemarin, sidang perdana kasus penyimpangan keuangan di PDAM Kabupaten Sambas yang melibatkan sang direktur digelar di Pengadilan Negeri Sambas. Persidangan yang dimulai sekitar pukul setengah dua tersebut, dengan agenda pembacaan dakwaan oleh Jaksa Penuntut Umum. Sidang dipimpin M Saleh Rasum didampingi dua hakim anggota lainnya. Arief Sy SH. Salah satu jaksa yang membacakan dakwaannya, menguraikan berbagai unsur tindak pidana korupsi yang dikatakan terbukti dilakukan Direktur PDAM Sulaiman. Diantaranya disebutkan bahwa terdakwa telah melakukan kerugian negara sebesar Rp 162.802.064,89. Kerugin itu akibat terkait kasus penggunaan dana hibah Pemda Sambas tahun 2008 sebesar Rp 526.727.500. Berdasarkan perjanjian antara Pem-

kab dan PDAM, dana setengah miliar lebih yang dihibahkan Pemda tersebut, untuk belanja solar sebesar Rp 400.065.000, oli mesin Rp 4.250.000. Tagihan rekening listrik sebesar Rp 122.412.500. ”Namun realisasinya ternyata menyimpang,” tegasnya. Karena itu, Jaksa dalam dakwaan yang ditujukan dalam kasus ini mengancamkan primer pasal 2 ayat 1 junco pasal 18 ayat 1,2,3 UndangUndang No 31 Tahun 1999 tentang tindak pidana korupsi dan Subsider pasal 3 Undang- Undang No 31 Tahun 1999 dan pasal 9 No 20 Tahun 2000, tentang hal yang sama. Meskipun melibatkan sosok penting di Kabupaten Sambas, persidangan perdana kasus PDAM kemarin, tidak terlalu mendapat perhatian masyarakat. Hanya secuil pengunjung hadir di ruang persidangan. Di deretan kursi hanya tampak beberapa kerabat terdakwa, termasuklah keluarganya.

Bahkan majelis hakim sempat menghentikan sementara sidang pembacaan dakwaan saat proses sidang sudah berlangsung sekitar 30 menit. Hal itu dikarenakan secara mendadak Jaksa Penuntut Umum yang membacakan dakwaan mengalami gangguan tenggorokan. Majelis hakim kemudian menskor persidangan sembari meminta petugas keamanan untuk mengambil segelas air minum. Tak lama kemudian, skorsing dicabut dan persidangan dilanjutkan. Usai pembacaan dakwaan, kuasa hukum terdakwa Pariaman Siagian SH MH, kembali mengajukan surat permohonan penangguhan penahanan kepada majelis hakim. Permohonan disikapi sembari ketua majelis berkoordinasi dengan hakim lainnya. Tak berapa lama kemudian, sidingpun ditutup dan dilanjutkan dengan tanggapan kuasa hukum pada Rabu depan. (mur)

SAMBAS-Kebakaran lahan kian mencemaskan. Hampir seluruh kawasan di Kabupaten Sambas kini diselimuti kabut asap. Meskipun tidak tebal, namun keberadaan udara bewarna putih tersebut membuat mata menjadi perih. “Kondisinya paling terasa saat pagi. Embun yang bercampur kabut membuat jarak pandang menjadi dekat,” ungkap Rima, salah seorang pelajar di Kota Sambas, kemarin. Kepala Bidang Perlindungan Dinas Hutbun Kabupaten Sambas Harry Purwanto, menjelaskan saat ini memang beberapa kawasan dilanda kebakaran lahan. Diantaranya seperti di Paloh, Jawai, perbatasan Galing-Sejangkung, dan beberapa daerah lainnya. “Luasan persisnya belum Kami ketahui. Namun sejak kemarin, tim dari Dishutbun sudah mulai mengidentifikasi,” ujarnya kepada Pontianak Post. Menurut Harry bahwa lahan yang terbakar tersebut umumnya adalah perkebunan milik rakyat yaitu kebun karet. Panas yang berkepanjangan membuat tanah bergambut menjadi mengering, jelasnya. Sehingga demikian, tukas Kabid Perlindungan, begitu tersulut api atau puntung rokok, apinya menjadi membesar dan menjarah kemana-mana. Upaya penanganan terhadap kebakaran untuk sementara ini, kata Harry, yaitu dilakukan penduduk setempat. Secara bergot-

ong royong mereka mengendalikan api agar tidak merembes ke kawasan lainnya seperti dengan membuat parit. Masing-masing desa biasanya yang berperan sesuai protap yang sudah ada, imbuh Kabid Perlindungan, mengingat api serupa juga pernah terjadi sebelumnya. Kehadiran titik api di daerah ini memang sudah terpantau sejak beberapa bulan lalu. Bahkan lonjakan jumlahnya meningkat drastis saat Juli, yang jumlahnya mencapai 52 hot spot. ”Itu sesuai data yang dikirimkan Badan Lingkungan Hidup Provinsi Kalbar ke Kami,” ujar Kasi AMDAL Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Sambas Jimmy Hustika Saputra STL, kepada Pontianak Post kemarin. Dimana saja sebaran titik api tersebut, kata Jimmi, sampai saat ini mereka belum dapat memastikan. Hanya saja, ungkapnya, petugas dari LH telah melakukan pemantauan ke lapangan guna mengetahui kawasan mana saja yang lahannya terbakar. ”Tadi di Semparuk teman-teman juga ada memantau ke sana,” imbuh Jimmy. Problem asap biasanya akan selaras dengan kehadiran berbagai penyakit, salah satunya yaitu infeksi saluran pernafasan akut atau biasa disingkat ISPA. Kepala Dinas Kesehatan Sjcahrin Harahap, ketika dikonfirmasi mengenai penyakit tersebut, mengatakan hingga kini belum memperoleh laporan. ”Sampai hari ini ISPA belum Kami dengar ada melanda warga Kita di sini,” katanya.(mur)


Pontianak Post

SINGKAWANG

Kamis Agustus Rabu 36Juni 20082009

25

Pendidikan

Waspada PT Bermasalah Mantan Ketua I STIH Singkawang, R Suhartoyo mengatakan, di Kalimantan Barat ada beberapa perguruan tinggi yang bermasalah. Bahkan, diakui mantan dosen tersebut, ada yang Perguruan Tinggi (PT) dilikulidasi lantaran masyarakat telah dirugikan. Suhartoyo mengingatkan kepada semua orang tua yang hendak mengkuliahkan anaknya di perguruan tinggi swasta (PTS) ekstra hati-hati memilih PTS yang ada. Menurut mantan dosen STIH dan memilih jalur politik ini, beberapa hal yang harus diperhatikan oleh orang tua yang hendak memasukkan anaknya ke perguruan tinggi. Pertama, kata dia, status operasionalnya. Kedua, status akreditasi dan ketiga status hukum badan penyelenggara PTS itu sendiri yakni soal yayasannya. “Untuk perguruan tinggi tentu harus ada izin dari Dirjen Dikti tentang operasional program studi dan status badan penyelenggara PTS atau yayasan harus terdaftar di Departemen Hukum dan HAM sesuai dengan UU dan peraturan pemerintah yang mengatur tentang yayasan. “Pemerintah juga melarang menyelenggarakan perkuliahan jarak jauh atau kelas kampus yang sekarang muncul lagi,” kata anggota DPRD Singkawang terpilih dari Partai PIB ini. Suhartoyo mengingatkan, sedikitnya ada 700 yayasan penyelenggara perguruan tinggi swasta yang belum terdaftar alias illegal di Indonesia. ”PTS yang menyelenggarakan perkuliahan juga harus terakreditasi berdasarkan SK Badan Akreditasi Nasional (BAN),” katanya. Diakui Suhartoyo, peluang pekerjaan khususnya PNS sekarang ini formasinya minimal D-III (Diploma III). (zrf)

trafficking

Grafiknya Selalu Meningkat DIRJEN Hukum dan Perjanjian Internasional Departemen Luar Negeri RI Mulya Wirana mengatakan, perkembangan dan globalisasi berdampak positif terhadap kerjasama internasional. Kendati demikian, juga memiliki dampak negatif. “Tidak bisa dipungkiri efek negatifnya adalah berkenaan dengan kejahatan lintas negara. Misalnya money laundring, illegal logging termasuk trafficking. Tidak ada satu negara di dunia ini yang bebas dari trafficking. Saat ini sudah marak kerjasama internasional melalui forum-forum dunia untuk mencegah tips,” ungkapnya. Di Indonesia, sebut dia, setiap tahun 600 hingga 800 ribu orang diperdagangkan. Jumlah ini meningkat tiap tahunnya. Indonesia juga merupakan salah satu negara yang menjadi korban trafficking. Di Singkawang, katanya, karena dekat dengan perbatasan, rentan dengan trafficking. “Tanggulangi dengan memberikan penerangan kepada unsur masyarakat. Tujuan Deplu datang ke sini, sebagai sarana menukar informasi dan pengalaman. Sehingga dapat meningkatkan pengetahuan dan kesadaran masyarakat terhadap trafficking,” katanya.(ody)

POTENSI:

Tambak di Sungai Pang­ kalan, Bengkayang yang memiliki potensi ekonomi dan bakal memberikan ke­ untungan buat pengusaha dan warga sekitar. ODY/PONTIANAKPOST

Tanpa Anus, Batok Kepala Tak Sempurna Dompet Simpatik Pontianak Post Dibuka

ANDHIKA Pratama (1 bulan lebih) yang terlahir dari pasangan Veri (33) dan Ermi (30),warga Jalan Suhada Singkawang lahir tanpa anus dan batok kepala yang tak sempurna. Setelah dirawat di RS Soedarso Pontianak, kini Andika sudah pulang dan membutuhkan uluran tangan para dermawan. Selain kelainan itu, Andika juga mengalami kelainan, dimana punggungnya terdapat lubang seukuran kepalan tangan. Veri yang hanya bekerja sebagai buruh bangunan tidak dapat berbuat banyak membayar biaya operasi sebesar Rp5,2 juta, meski mereka memiliki kartu jaminan kesehatan masyarakat (Jamkesmas). Angka yang begitu besar menurut mereka, operasi ini hanya dilakukan untuk menambal lubang punggung Andhika. Sementara kelainan pada batok kepala tak termasuk dalam biaya operasi tersebut. “Kata dokter biaya itu untuk membayar peralatan operasi. Tapi saya tidak punya duit. Memang perawatannya tak bayar karena

gung biaya operasi, Veri dan Erma membawa pulang Andhika ke Singkawang. Selama sebulan di Sudarso, perawat berkali-kali bertanya kepada Veri tentang keputusannya. Veri hanya terdiam. Menyetujui operasi terha­dap buah hati mereka, tapi harus dihadapkan dengan ke­nyataan tak memiliki biaya. Sementara menolak ope­rasi, Veri tak kuasa menahan sedih melihat penderitaan anaknya. “Kalau perawat tanya, saya FOTO ISTIMEWA hanya bilang dirawat saja dulu. MEMILUKAN: Kondisi Andhika Saya tidak bisa (berbuat) apaPratama, bayi berusia 1 bulan yang apa,” ucapnya ter­b ata-bata. begitu memilukan. Dia terlahir den­ Guna meri­ngankan penderigan tanpa memiliki anus serta batok taan yang dialami oleh bayi kepala yang tak sempurna. tersebut, Biro Pontianak Post ada jamkesmas,” ungkapnya lirih, Singkawang, mulai hari ini, Kamis ketika ditemui Pontianak Post, (6/8) membuka dompet simpatik kemarin berada di RS Soedarso bagi para dermawan yang ingin beberapa waktu lalu. Sebelumnya, menyumbang. 18 Mei lalu, Andhika menjalani “Kita buka dompet simpatik operasi di RS Singkawang untuk demi menolong bayi tersebut. Kita membuat anus. Untuk itu saja Veri sudah tanyakan ke­pada dokter, dan Ermi mencari bantuan dana butuh belasan juta untuk menangke keluarga dan orang terdekat. gung biaya tersebut. Semoga saja, “Ongkosnya Rp2,7 juta waktu itu, di Singkawang dan sekitarnya bankemana lagi saya harus cari uang yak dermawan yang mengulurkan untuk operasi sekarang,” tutur Veri bantuan,” kata pe­nanggungjawab dengan mata memerah. Dompet Simpatik Pontianak Post, Karena tidak mampu menang- Silvina, kemarin. (*)

Bawa Korban dari Jakarta Masuk ke Kalbar SINGKAWANG-Menurut Kombes Pol. Minton Mariaty Simanjuntak, Kabid Lotas NCB-Interpol Indonesia di Singkawang, oknum pelaku trafficking yang berasal dari beberapa propinsi di Indonesia biasanya membawa para korban melalui jalur Jakarta menuju Kalbar via kapal laut atau pesawat. Kemudian dilanjutkan menuju Entikong dan Kuching dengan jalan darat sekitar 10 jam perjalanan hingga akhirnya tiba di Malaysia. Ia memaparkan, berdasarkan data yang ada Kalbar masih tertinggit un-

tuk jumlah korban trafficking. Di ikuti Jabar, Jatim, Jateng, NTB, Sumut, Lampung, NTT, Sumsel, Banten, Sulsel dan DKI. Kata dia, dari empat juta tenaga kerja Indonesia di luar negeri satu persen diantaranya adalah korban trafficking. “Meski hanya satu persen (40 ribu jiwa), namun, itu adalah nyawa manusia. Kita harus berempati, dan membayangkan bagaimana jika itu menimpa anak dan keluarga kita,” tegas perempuan dengan tiga bunga di pundak kanan dan kirinya ini.

Berdasarkan data dari Interpol, dijelaskan Minton, jumlah pelaku trafficking di Indonesia terus beranjak naik setiap tahunnya. Pada 2004, tercatat sebanyak 83 pelaku. Kemudian, naik menjadi 86 pada tahun 2005. Jumlah itu naik drastis pada 2006 dengan pelaku sebanyak 155 orang. Dan kenaikan hampir seratus persen pada tahun 2007 dengan jumlah pelaku sebanyak 240 orang. Lalu pada tahun 2008 jumlahnya, mencapai 291 orang. “Tidak menutup kemungkinan pada tahun 2009 ini jumlahnya bisa naik

dan bisa juga berkurang,” katanya. Untuk Kota Singkawang, kata dia, banyak perempuan dari kota ini menikah dengan pria Taiwan yang beda umurnya jauh, ekonomi lemah, seperti supir taksi, buruh kasar serta laki-laki yang tidak laku di negara tersebut. “Sebagian ada yang bahagia. Tapi, tidak sedikit istri dijadikan atau menjadi pembantu gratis. Ini merupakan salah satu modus trafficking (perdagangan manusia),” kata perempuan dengan pangkat tiga bunga di pundaknya ini.(ody)

Proyek Abrasi Pantai Mulai Direalisasikan Masyarakat Lega SUNGAI PANGKALAN II– Masyarakat di Desa Sungai Pangkalan II Kecamatan Sungai Raya Kabupaten Bengkayang kini bisa sedikit lega. Ancaman abrasi pantai yang selama ini mengancam bakal sedikit teratasi. Hal ini setelah pemerintah pro­ pinsi melalui instansi berwenang, yakni Dinas Pekerjaan Umum segera merealisasikan proyek untuk pencegahan abrasi di bibir pantai kawasan yang dipimpin oleh Joni Abdullah tersebut. Tak pelak, hal ini mendapatkan sambutan baik oleh warga di sana. Terutama yang membudidayakan ikan dengan tambak-tambak di sepanjang bibir pantai. Melalui Kepala Desa Sungai Pangkalan II Kecamatan Sungai Raya Kabupaten Bengkayang Joni Abdullah, masyarakat mengucapkan banyak terima kasih kepada pemerintah khususnya Dinas PU Propinsi Kalbar atas adanya proyek penanggulangan abrasi pantai tersebut. “Masyarakat sangat berterima kasih kepada pemerintah atas adanya proyek untuk penanggulangan abrasi. Ini sangat bermanfaat sekali bagi masyarakat,” kata Joni kepada Pontianak Post kemarin. Joni menambahkan, dengan adanya proyek betonisasi di bibir pantai tersebut, sudah membantu untuk mencegah kehancuran tambak-tambak yang memili-

ki potensi ekonomi dan juga bisa meningkatkan taraf hidup masyarakat. “Tahun ini segera direalisasikan oleh pemerintah proyek tersebut. Kita sangat bersyukur,” kata Joni lagi. Sejak lama masyarakat sudah mendambakan adanya upaya penanggulangan abrasi di Sungai Pangkalan II tersebut. Hal ini mengingat, kawasan bibir pantai di sana, rawan sekali dengan terjangan ombak yang besar. Apalagi, saat musim banjir tiba. Sehingga, hal ini bisa membuat lahan tambak milik masyarakat yang membudidayakan ikan dan udang, bisa hancur berantakan. “Kalau sudah ada betonisasi , otomatis, akan bisa menghalangi ombak, agar tidak menerjang area tambak,” kata Joni menjelaskan. Pun demikian, juga dikhawa­ tirkan abrasi yang terjadi juga memakan badan jalan raya. Sehingga, mengancam keselamatan masyarakat. “Sekali lagi, masyarakat sangat berterima kasih kepada pemerintah dengan adanya proyek penanggulangan abrasi pantai ini. Ini sudah lama didambakan masyarakat. Kami juga merasa aspirasi kami ditanggapi dengan direalisasikannya penanggulangan abrasi pantai ini,” kata Joni. Seperti diketahui, potensi tambak di wilayah setempat cukup besar. Banyak yang membudidayakan, ikan maupun udang. Sehingga, potensi ekonomi daerah bisa terangkat. (ody)

aLat VitaL GELAR Pengobatan Hj. Ma irOt Ditangani Langsung Cucu Asli MAK IROT - MBA AJIS

Mengatasi Pria & Wanita

PRIA : • Menambah ukuran Alat Vital, Besar Panjang • Kuat, Keras, Tahan Lama • Impoten Total Normal Kembali • Lemah Syawat (Ejakulasi Dini) • Kencing Manis • Mani Encer WANITA : • Mengencangkan menambah besar MaHar Payudara rp. 350.000 • Mengobati Mandul, Takpunya Keturunan • Penglaris Pastikan Anda berobat pada Ahlinya TANPA EFEK SAMPING, Permanen, Semua Agama, Usia, Bukan Bahaya Kimia. Menggunakan Ramuan TRADISIONAL disertai Penerapian yang unik dan ditambah DOA.

MELAYANI PASANG SUSUK PUTAR GILING Hubungi : HOTEL JERUJU BARU Jl. Kom Yos Sudarso Gg jambu mente No 1 B Depan Hotel Jeruju

HP. 081345616640, 081345642992 0561 7182194

Jam: 08.00 WIB s/d 21.00 WIB (Malam) Bisa dibuktikan di tempat

Pasang Iklan BIRO SINGKAWANG HUB (0562) 631912


KETAPANG

26

Pontianak Post Rabu 3 Juni 2009 2008 Pontianak Post Kamis 6 Agustus

Rehabilitasi Pelabuhan Tunggu Realisasi Pusat

potret

Usia Tak Membatasi KEPERGIAN mendadak Mbah Surip dengan album “Tak Gendong” menghiasi media massa. Kepergian Mbah Surip, tak pelak lagi, sampai kemarin pengagumnya malah banyak mencari album “Tak Gendong” di pasar. Sisi lain, diam-diam ternyata Wakil Bupati Ketapang, Henrikus adalah salah satu pengagum Mbah Surip. Dari pesan singkat melalui telepon Henrikus selulernya kepada Pontianak Post, Henrikus menyebutkan ia merasa kehilangan atas kepergiannya. “Tak gendong adalah NSP di HP saya, saya salut dengan usianya yang relatif tua beliau dapat mewujudkan aktualisasi diri melalui kariernya,” kata Henrikus, dalam pesan singkatnya. Aktualisasi diri melalui karier Mbah Surip sebelum tutup usia, dinilai Wakil Bupati Ketapang membuktikan hipotesa bahwa tak ada batas usia untuk menuntut ilmu dan berkarier. ”Selamat jalan Mbah Surip, engkau akan lebih bahagia di alam kekal,” tuntasnya. (ndi)

ALE - ALE

Seminar Guru MENDISTRIBUSIKAN informasi kepada publik, khususnya mengenai profesionalisme guru, maka pada hari ini (5/8) mahasiswa STAIN Pontianak yang melakukan PKM di Kayong Utara melakukan seminar. Seminar tersebut diikuti para guru se-Kecamatan Teluk Batang, Kayong Utara. “Narasumber dan materi rata-rata para dosen STAIN Pontianak, kegiatan ini akan dibuka Kepala Dinas Pendidikan KKU (Dra Hilaria Yusnani),” kata Kamaruzaman, mahasiswa STAIN Pontianak. Seminar tersebut sebagai media yang efektif, efisien mengenai pemahaman pendidikan guna peningkatan pelayanan yang bertujuan meningkatkan profesionalisme pendidikan, terutama tenaga pengajar.Apalagi saat ini tuntutan dalam hal pengajaran sudah mengalami perubahan yang sangat pesat, dulu, seorang anak didik mungkin hanya menyerap pelajaran dari sekolah, tetapi saat ini bisa jadi dari koran, televisi, internet. Salah satu hal paling penting dan menduduki peringkat pertama dari sikap Profesionalisme adalah kejujuran. (ndi)

HARI K/PONTIANAK POST

RUSAK : Dermaga pelabuhan yang mengalami kerusakan dan diharapkan dapat secepatnya direhabilitasi.

Pernyataan Ketua PW NU Diprotes Soal Program Pendidikan dan Kesehatan Gratis di KKU KAYONG UTARA—Pernyataan M Zeet Hamdy Assovie yang menyatakan penerapan pendidikan dan kesehatan gratis, keliru dilakukan di KKU, menuai protes. Pernyataan itu disampaikan M.Zeet, selaku Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama saat pelantikan PCNU KKU (3/8) lalu. Rudy Handoko dari Himpunan Mahasiswa Kayong Utara mengatakan pernyataan M.Zeet tersebut kurang tepat. Rudy menilai program pendidikan dasar dan kesehatan gratis harus tetap dilanjutkan. “Ungkapan yang menilai bahwa penerapan pendidikan dan kesehatan gratis keliru dilakukan di Kayong Utara yang notabene baru terbentuk, karena memiliki berbagai keterbatasan fasilitas dan sumberdaya tenaga pendidik, merupakan ungkapan yang dilandasi logika berfikir sempit,” kata Rudy Handoko. Rudy Handoko menyebutkan, upaya pendidikan dan kesehatan

gratis di KKU jelas merupakan upaya pemenuhan hak-hak dasar masyarakat yang dapat dilakukan beriringan dengan penyediaan fasilitas dan penyediaan tenaga pendidik dan tenaga medis. “Jika semua birokrat berfikir seperti ini, maka wajar saja sampai sekarang Indonesia masih tertinggal dari segi pembangunan SDM yang berkualitas,” katanya. Implementasi program pendidikan dan kesehatan gratis adalah dalam upaya memberi kesempatan yang seluas-luasnya bagi masyarakat untuk mengenyam pelayanan publik di bidang pendidikan dan kesehatan. Rudy Handoko menyebutkan ini merupakan kewajiban yang harus difasilitasi oleh pemerintah. Rudy melanjutkan, program Pemkab Kayong Utara itu secara nyata berdampak bagi masyarakat yang tidak terbebani lagi dengan segala jenis biaya pendidikan dan tidak terbebani lagi dengan biaya pelayanan kesehatan. “Maka dengan segala keterbatasan yang harus terus diupayakan diper-

baiki, sudah selayaknya program seperti ini mendapatkan support, bukan malah dikerdilkan,” katanya. Sementara itu, Rustam Halim dari Lembaga Kajian Kebijakan Publik mengatakan program sekolah gratis dan layanan kesehatan gratis di KKU tetap harus didukung. Sebab program tersebut menyentuh langsung akar persoalan yang dirasakan masyarakat. ”Sejak lama saya mendukung program yang dilakukan Pemkab KKU melalui bupati dan wakil bupatinya,” kata Rustam. Program tersebut sangat dirasakan oleh masyarakat. Dia menyimpulkan hal tersebut setelah mendengar langsung penuturan sejumlah orangtua yang menyekolahkan anaknya maupun mendapatkan layanan kesehatan gratis. Ia menyarankan hendaknya siapapun yang memberikan pernyataan hendaknya melihat langsung realitas di lapangan, bukan cuma mendengar dari satu atau dua orang saja.(ndi)

Peran Ulama Penting dalam Pembangunan KKU KAYONG UTARA—Wakil Bupati Kayong Utara, HM Said Tihi mengatakan secara umum di Kayong Utara mengalami krisis jumlah ulama. Sementara persoalan yang dihadapi cukup komplit. Karena itu seorang ulama sebagai pe-

waris dan meneruskan ajaran nabi, sangat dibutuhkan dalam percepatan pembangunan spiritual di daerah baru itu. Dengan adanya pelantikan PCNU KKU, HM Said Tihi berharap pengurus cabang NU di Kayong Utara diharapnya

dapat mencetak ulama yang berperan dalam meningkatkan ajaran agama. Selain itu, gagasan dari ulama dapat diimplementasikan dalam pembangunan sehari-hari. ”Saat sekarang berbagai masalah seperti Narkoba, pergaulan bebas, bahkan perseling-

kuhan, mengatasi persoalan masyarakat seperti ini peran ulama sangat besar sekali,” katanya. Hadirnya NU di Kayong Utara diharapkan menjadi mitra pemerintah daerah dan bersinergis dalam memberikan kontribusi dan pemikirannya membangun umat. (ndi)

KETAPANG--PT. Pelabuhan Indonesia II (Persero) Cabang Pontianak, Pelabuhan Kawasan Ketapang bereaksi juga. Me-reka menjawab sorotan tajam masyarakat terkait berbagai permasalahan seputar kondisi infrastruktur di Pelabuhan Sukabangun. “Kita juga tak ingin seperti ini, kami sebagai pengelola sangat peduli dengan kondisi ini. Bahkan, kita juga sudah mengusulkan kepada PT. Pelindo II Cabang Pontianak agar Pelabuhan Sukabangun dibangun menggunakan beton. Mudah-mudahan, usulan tersebut bisa terealisasi pada tahun 2010 atau 2011. Jadi semua konstruksi dermaga khusunya bongkar muat semuanya pakai beton ,” ungkap Supervisor Administrasi dan Keuangan PT. Pelabuhan Indonesia II (Persero) Cabang Pontianak, Pelabuhan Kawasan Ketapang, Musta’an ditemui Pontianak Post Rabu kemarin. Pelabuhan Sukabangun berdiri pada 14 April 1983. Kala itu proses pembangunan dimulai dengan membangun dermaga 1 dan 4 saja. Sedangkan, dermaga 2, 3 dan 5 menyusul pada tahuntahun berikutnya. Pembangunan dermaga ini semuanya menggunakan konstruksi kayu. Aktivitas di Pelabuhan Sukabangun baik bongkar muat maupun penumpanmg ekpress setiap harinya terbilang ramai. “Rata-rata terdapat 20 kapal yang melakukan bongkar muat barang di Pelabuhan Sukabangun selama satu bulan,” katanya. Selain itu, pihak pengelola pelabuhan mengenakan tarif tertentu bagi masyarakat yang ingin masuk ke

dalam pelabuhan. Yakni, sepeda motor Rp 1000, roda empat atau mobil pribadi Rp 2000, sedangkan truk dikenakan tarif Rp 4000. “Bila dihitung maka diperkirakan pendapatan jasa di Pelabuhan Sukabangun berkisar antara Rp30-Rp35 juta perbulannya. Dan pendapatan itu langsung ditransfer ke PT. Pelindo II Cabang Pontianak, karena kita merupakan instansi vertikal,” ungkap Musta’an.

Kita juga tak ingin seperti ini, kami sebagai pengelola sangat peduli dengan kondisi ini Musta’an Sejak pertengahan Juli lalu, khusus dermaga 1 dan 5 Pelabuhan Sukabangun sedang dilakukan proses rehabilitasi dermaga. Dan kini proses pengerjaan proyek tersebut sudah berjalan sekitar 70 persen. Proses rehabilitasi ini masih menggunakan konstruksi kayu untuk meningkatkan ketahanan dermaga. PT. Pelabuhan Indonesia II (Persero) Cabang Pontianak, Pelabuhan Kawasan Ketapang juga tidak menampik bahwa pihaknya sering menerima keluhan maupun masukan dari masyarakat terkait kondisi fisik pelabuhan yang kini sedang menggerayangi Sukabangun. “Kita akan berupaya memperbaiki kondisi pelabuhan sesuai dengan anggaran yang dimiliki dari instansi yang membawi kawasan pelabuhan Ketapang ini,” tutupnya. (har)


Pontianak Post

ANEKA PONTIANAK

Kamis 6 Agustus 2009

Tak Terimbas Isu Ambalat, Gelar Pertandingan Saat Agustusan Sambungan dari halaman 21

atau tukang bangunan. Jika ada warga Indonesia yang menjadi pembantu rumah tangga di Malaysia, menurutnya itu bukan berasal dari Desa Temajuk. “Banyak warga kami bekerja di sana jadi penoreh karet untuk memanfaatkan waktu luang. Soalnya, mereka sebetulnya sudah punya kebun lada di sini,” jelasnya. Ada pula beberapa warga Desa Temajuk yang sudah menjadi saudara dengan penduduk jiran karena ikatan perkawinan. “Ada yang istrinya dari sana, suaminya dari sini. Tetapi tinggalnya di Temajuk,” tambahnya. Anak dari perkawinan lintasnegara itu, sambung Asman, memiliki status kewarganegaran yang rumit. Apalagi jika dia dilahirkan di rumah sakit Malaysia. Anak itu tercatat sebagai warga Malaysia meskipun masih bermukim di Indonesia. Ketika sudah besar, anak tersebut dapat dengan bebas bersekolah di Malaysia. Beda dengan anak-anak asli dari Indonesia. Mereka tidak dapat menempuh pendidikan di negeri jiran, meskipun sangat ingin karena melihat fasilitas pendidikannya yang wah. Hubungan sosial ekonomi

antara warga Temajuk dengan warga Melanau sudah terjalin sejak lama. Walaupun di tingkat pusat, kedua negara beberapa kali ribut terkait sengketa perbatasan, misalnya kasus blok ambalat, di Temajuk dan Melanau biasa saja. “Bagi kami, kasus Ambalat tidak ada imbasnya, tidak ada pengaruh,” ujar Asman. Keakraban tetap tak tergoyahkan. Menurut dia, itu karena warga Temajuk dan warga Melanau memiliki latar belakang yang hampir sama, merasa senasib dan sepenanggungan. “Kami berasal dari satu suku, satu adat dan satu budaya. Jadi tak masalah,” katanya. Seorang warga, Nursiah (52), bahkan menyatakan tidak tahu menahu soal sengketa perbatasan di Ambalat yang belum lama ini menghangat. Nursiah ini adalah salah satu warga yang biasa berdagang ke wilayah Malaysia. Untuk bidang olahraga, keterikatan warga Desa Temajuk dengan Kampung Teluk Melanau juga cukup erat. Sering digelar pertandingan persahabatan antarwarga misalnya sepakbola, voli atau futsal. “Tetapi kalau futsal, di sini tidak ada lapangannya, harus ke Malaysia,” ungkap Asman. Fasilitas olahraga di Desa Temajuk memang tak mampu menyaingi kampung

tetangganya. Meskipun di tingkat kampung, lapangan sepakbola di Teluk Melanau jauh lebih baik. “Mungkin se-Kecamatan Paloh tidak ada yang sebagus lapangan di sana,” ujarnya. Kepala Desa Temajuk, Mulyadi membenarkan hal itu. Bahkan, kata Mulyadi, ketika ada acara-acara besar, warga Temajuk kerap kali mengundang warga Teluk Melanau untuk hadir. Begitu pula sebaliknya. “Biasanya kita undang instansiinstansi yang ada di sana, dari kepolisian, cikgu-cikgu (guru) sampai pemuka masyarakat,” katanya. Pertandingan persahabatan bidang olahraga dan permainan paling banyak dilangsungkan di saat Agustusan atau menjelang Hari Kemerdekaan Republik Indonesia. Dahulu, jelas Mulyadi, setiap pertandingan selalu ada pemisahan antara pihak Indonesia dan Malaysia sehingga situasinya mirip pertandingan internasional. Namun, karena setiap tahun piala dan hadiah selalu direbut pihak Indonesia, belakangan ini sistem undian diubah. “Sekarang pakai undi tabur. Jadi, dalam satu tim tidak mesti semuanya dari Indonesia. Ada juga yang dari Malaysia. Kita berbaur,” terangnya. Walaupun fasilitas masih

kurang, dari sejumlah cabang olahraga yang dipertandingkan, pihak Indonesia selalu mampu menyaingi Malaysia, kecuali untuk cabang takraw. Di cabang ini, tim dari Desa Temajuk sering dibuat tak berkutik. Kebetulan, Hari Kemerdekaan Malaysia juga jatuh pada tanggal 31 Agustus. Jadi, setiap tahun warga Temajuk pun diundang untuk hadir dan berpartisipasi dalam pesta rakyat di Teluk Melanau. Saat Pontianak Post bersama rombongan WWF mengunjungi Desa Temajuk akhir bulan Juli lalu, persiapan untuk pesta rakyat sedang berlangsung. Di halaman SD Negeri 16 Desa Temajuk, ada beberapa pemuda yang mengikuti latihan baris-berbaris untuk upacara 17 Agustus. Sementara di pinggir lapangan sepak bola, tepat di depan sekolah tersebut, sejumlah warga juga sedang bergotong-royong mendirikan sebuah panggung. Panggung itu direncanakan menjadi pusat kegiatan. “Setiap tahun begini,” kata seorang warga. Adapun pertandingan yang biasanya dilaksanakan sama dengan di desa-desa lain di Indonesia, misalnya lomba MTQ, makan kerupuk, karaoke dan berbagai cabang olahraga. (habis)

tim lebih kita fokuskan memonitor perusahaan-perusahaan yang sedang land clearing,” jelasnya. Jika dari hasil investigasi di lapangan, terdapat perusahaan yang betul-betul membakar lahan, menurutnya ada sanksi yang dapat dijatuhkan. Hanya saja, ada proses hukum yang perlu dilewati sebelum sanksi tersebut dijatuhkan. “Harus disidik dulu oleh PPNS (Penyidik Pegawai Negeri Sipil). Perlu proses untuk memastikan mereka bersalah atau tidak,” katanya. Kapolda Kalbar, Brigjen Pol

Erwin TPL Tobing, sebelumnya juga sudah menyampaikan maklumat bahwa pihaknya akan menindaktegas pelaku pembakaran lahan. Kabid Humas Polda, AKBP Suhadi SW, menyebutkan, Polda telah membentuk tim khusus yang bekerjasama dengan instansi terkait untuk menyelidiki pembakaran lahan. Sasaran utama pihaknya adalah perusahaan perkebunan karena dampak kebakaran yang ditimbulkan akan lebih besar jika dilakukan oleh perusahaan daripada oleh warga. (rnl)

kawasan perbatasan, sekaligus menyerap usulan dari daerah dengan langsung mengunjungi dua perbatasan di Kalbar yaitu Aruk dan Entikong. Sementara Pemprov Kalbar sendiri, kata Sekda, tetap mengajukan usulan sebelumnya, yaitu agar ada payung hukum dalam pengelolaan perbatasan. Di samping itu, Kalbar juga

menginginkan adanya lembaga khusus di tingkat nasional yang khusus menangani percepatan pembangunan perbatasan. Syakirman berharap, kedatangan DPD dan rekomendasi yang akan diusulkan ke pemerintah pusat dapat mempercepat pembangunan perbatasan misalnya pembangunan jalan pararel perbatasan.(rnl)

Menurutnya, tuntutan yang JPU kepadanya sarat kepentingan pejabat. JPU dinilainya tidak adil dan profesional, dirinya membandingkan tuntutan terhadap korupsi Fakultas Teknik Untan yang dilakukan Heri Haryono. “Heri korupsinya Rp500 juta, saya hanya diduga Rp477,6 juta mengapa dia dituntut satu tahun, sedangkan saya tiga tahun,” ungkapnya. Ayub juga membeberkan

dirinya pernah mau diculik oleh Darusman, penyedia komputer DAK 2007. Darusman memaksa Ayub menuruti kemauannya tentang pengadaan komputer kepada 54 SD penerima DAK. “Saya sampai mau diculik oleh Darusman kalau tidak menuruti kemauannya,” bebernya. Sidang selanjutnya akan dilaksanakan satu pekan kemudian, dengan agenda replik JPU.(hen)

Awasi Perusahaan Land Clearing Sambungan dari halaman 21

kebakaran. Apakah selama ini sudah ada perusahaan perkebunan yang diketahui membakar lahan? Idwar belum dapat memastikan. “Tim sedang ke lapangan, nanti setelah selesai baru bisa kita ketahui,” katanya. Tetapi sejauh ini Disbun sudah menerima satu laporan tertulis dari perusahaan perkebunan terkait dengan kebakaran. Laporan itu berasal dari PT Bumi Pratama Khatulistiwa Sei Ambawang. Pihak perusahaan

menyebutkan bahwa sebagian lahannya terbakar. Namun, kata Idwar, luas yang terbakar itu relatif kecil yaitu hanya sekitar 1,5 hektar. Berdasarkan penuturan dari pihak perusahaan, awalnya kebakaran lahan itu terjadi di luar areal perkebunan (lahan masyarakat) tetapi kemudian merambat masuk ke areal perusahaan. “Areal kebun yang terbakar itu sudah berproduksi. Jadi, kemungkinan adanya unsur kesengajaan perusahaan melakukan pembakaran tersebut relatif kecil. Makanya,

Perjuangkan Perbatasan Sambungan dari halaman 21

ke Presiden Soesilo Bambang Yudhoyono,” ujarnya ketika berkunjung ke Pontianak kemarin. Sekretaris Daerah Kalbar, Syakirman, dalam kesempatan itu mengungkapkan, lewat kedatangan DPD ini, pemprov berharap pembangunan perbatasan Kalbar dapat diperjuangkan

secara lebih intensif. Pemprov, kata dia, sebetulnya sudah cukup lama mengajukan agar ada perhatian khusus terhadap wilayah perbatasan. Dengan adanya kedatangan DPD, diharapkan ke depan, perhatian pusat semakin bertambah. Syakirman juga menyebutkan, saat ini DPD sedang merumuskan rekomendasi mengenai percepatan

Ayub Ngaku Mau Diculik Sambungan dari halaman 21

hakim membebaskan terdakwa dari segala dakwaan dan tuntutan,” ujar Saulita. Saat hakim hendak menutup sidang, Ayub meminta kesempatan membacakan pembelaan yang dibuatnya sendiri. Dalam pembelaan tersebut, Ayub membeberkan semua yang diketahui dan dialaminya menyangkut kasus DAK ini.

Dikatakannya, selama empat bulan ditahan di Rutan Pontianak dirinya merasa sedih. Karena, opini yang beredar di masyarakat menilai dirinya sebagai koruptor. Hal tersebut berdampak negatif bagi keluarganya. “Apalagi gaji saya sekarang tinggal 50 persen. Ini tidak berprikemanusiaan dan keji, padahal dengan gajilah saya menghidupi keluarga,” tuturnya.

DPRD Kalbar Minta Sekolah Diliburkan Sambungan dari halaman 21

menurun akibat terlalu banyak menghirup udara kotor di pagi hari. Karena bukan hanya kabup asap dari kebakaran lahan tetapi juga asap kendaraan bermotor mempengaruhi kesehatan pelajar,” tegasnya.Andreas mengemukakan memang dampak kabut asap tidak langsung terhadap kesehatan. Tegasnya, kabut asap saat ini pasti berdampak terhadap derajat kesehatan yang termasuk

penilaian indeks pembangunan manusia. “Kami khawatir IPM Kalbar kembali turun. Karena angka harapan hidup masyarakat turun,” ujarnya. Rekan Andreas di Komisi D DPRD Kalbar, Samsul mengemukakan hasil pemantauan kualitas udara ambien (Indeks Standar Pencemaran Udara) Stasiun Kantor Gubernur Kalbar 31 Juli sampai 3 Agustus 2009 kualitas udara dalam kondisi sangat tidak sehat hingga berbahaya.

Dikatakannya, kualitas udara berbahaya ini harus diingatkan kepada masyarakat.“Kami berharap pemerintah daerah baik provinsi, kabupaten dan kota tidak segan mengambil keputusan meliburkan siswa karena kabut asap. Sebab tahun 1997, kondisi sama pernah dilakukan pemerintah daerah,” ungkapnya. Anggota Fraksi Pembaruan DPRD Kalbar ini mengemukakan tidak mungkin pemerintah mampu menyediakan masker

bagi seluruh pelajar dan mahasiswa. Menurutnya, karena masker harus diganti setiap hari. “Pembagian masker hanya sekali, sedangkan penggunaannya hampir setiap hari. Apakah kebersihan masker yang diberikan sekali dapat digunakan berulang-ulang. Pastinya debu menempel di masker tersebut, sehingga lebih baik meliburkan anak sekolah menghindari risiko kesehatan generasi muda,” ujarnya. (riq)

Petugas Datangi CJH Sambungan dari halaman 21

Hanya saja, hingga saat ini persoalan krusial yang masih dikeluhkan calon jamaah haji adalah pembuatan paspor. Sebelumnya paspor dibuat oleh Depag, kemudian diserahkan ke kanwil sehingga tak merepotkan calon jamaah. Namun, sekarang sangat merepotkan. Jamaah harus membuat paspor sendiri

di kantor imigrasi. Padahal tidak semua kabupaten memiliki kantor imigrasi. ”Hanya Pontianak, Singkawang, Sambas, dan Sanggau saja yang ada. Bayangkan saja kalau dari Ketapang harus ke Pontianak. Yang dikeluhkan calon jamaah adalah ongkosnya,” ungkap Rasmi. Rasmi menuturkan saat ini Depag Kalbar sudah mendata ke seluruh kantor depag setiap kabu-

Lebih baik petugas yang datang, nanti dibiayai calon jamaah,” kata Rasmi.Solusi lainnya, dengan pembuatan paspor massal di Kantor Imigrasi. Calon jamaah beramai-ramai mendatangi kantor tersebut didampingi petugas dari Kanwil Depag. ”Jangan sampai calon jamaah terbujuk rayuan calo paspor. Makanya didampingi petugas dari Depag,” timpal Rasmi. (uni)

Depresi, Orang Pontianak Cenderung Bunuh Diri Sambungan dari halaman 21

melakukan bunuh diri bisa dipengaruhi faktor pola asuh. Pola asuh ada tiga jenis, yakni otoriter, pembiaran, dan demokratis. Biasanya mereka memiliki orangtua yang otoriter.Yakni para orangtua yang membentuk karakter anak. Anak-anak harus mendengarkan semua perintah dan omongan orangtua, sehingga cenderung introvert. Biasanya, anak-anak

seperti ini terlihat berbeda ketika mereka memasuki usia sekolah. Sang anak tergolong pendiam dan tidak mampu mengungkapkan pendapat ataupun pikirannya. ”Lihat saja ketika mereka memasuki usia sekolah. Apabila mereka hanya diam saja saat dimarah, tidak berani mengemukakan pendapatnya, maka termasuk anak-anak berciri introvert (tertutup),” jelas Armijn.

Hentikan Akitifitas Olahraga

Tanggulangi Asap, Bentuk Satuan Tugas Pengendali Bagikan Masker Gratis SINGKAWANG – Pemerintah Kota Singkawang membentuk Satuan Tugas (Satgas) pengendalian atau pemadaman hutan dan lahan. Hal ini terkuak dalam rapat koordinasi Rapat kordinasi pengendalian kerusakan dan pencemaran Lingkungan Hidup akibat kebakaran hutan dan lahan di Aula Kantor Bappeda Kota Singkawang kemarin. Selain pembentukan Satgas, point penting lainnya yang dihasilkan, adalah mengkonsolidasikan kembali penanggulangan atau pemadaman kebakaran lahan dan hutan. “Jadi unit yang selama ini sudah berkonsolidasi, diatur kembali sehingga bisa berkoordinasi lebih baik,” kata Ramzi Nurdin kepala Badan Lingkungan Hidup Kota Singkawang didampingi Kabag Humas Protokol Setda Pemkot Singkawang Martinus Missa kepada Pontianak Post kemarin. Selain itu, dalam rapat yang dipimpin oleh Wali Kota Singkawang Hasan Karman tersebut, juga menentukan ketua Satgas adalah Yohanes Urip, Wakil I Kepala BLH Ramzi Nurdin, kemudian, Wakil II adalah Kepala Dinas Pertanian dan Kehutanan Agus P. Lalu, koordinator pengendalian di tingkat kecamatan adalah masing-masing camat dan dibantu para lurah. Satgas tersebut terdiri dari tiga unit. Yakni, unit pemadaman kebakaran hutan dan lahan , yakni oleh Manggala Agni dari KSDA, Sat Pol PP Kota Singkawang, BPKS Kota Singkawang. Kemudian, unit pendukung yakni dari Dinas Tata Kota Pertanahan dan Cipta Karya Kota Singkawang, Dinas Kesehatan Kota Singkawang, Dinas Pendidikan Kota Singkawang,

Pola asuh dengan pembiaran, biasanya sang anak lebih kreatif. Hanya saja mereka berlaku seenaknya dan tidak menghormati orang lain. Lebih baik dengan pola asuh demokratis, yakni adanya komunikasi dua arah. Sang anak menjadi kreatif namun tetap menghargai dan menghormati orang lain. Apa yang harus dilakukan jika hasil tes seseorang menunjukan kecenderungan bunuh diri?

Menurut Armijn, untuk mencegah agar hal tersebut tak terjadi di kemudian hari atau saat ia depresi berat, bisa dengan membongkar alam bawah sadarnya. Tindakan ini dilakukan tanpa memasukan doktrin. ”Biasanya, anak berasal dari keluarga otoriter juga bisa melakukan tindakan nekad, jika dimasuki doktrin dari usia sekolah dasar. Bisa saja besarnya melakukan tindakan seperti bom bunuh diri,” kata Armijn. (uni)

dan PDAM. Selain mendukung ketika ada pemadam kebakaran, dinas-dinas tersebut juga diminta untuk melakukan sosialisasi langkah pengangulangan dampak dari kebakaran. Untuk unit Unit evakuai itu terdiri dari Badan Kesbangpol dan Linmas Kota Singkawang, Sat Pol PP, Dinas sosial dengan jajarannya yang juga ada Tagana, kemudian Dinas Perhubungan. “Dan yang tidak kalah penting adalah bantuan pasukan Dalmas Polres Singkawang,” katanya seraya menambahkan, rapat itu selain membentuk Satgas juga menata alur komunikasi alur penanganan kebakaran lahan dan hutan. Ia menjelaskan, dari hasil pengkajian dari Dinkes dan BLH yang juga mencermati perkembangan, pencemaran yang diakibatkan kebakaran hutan dan lahan, dianggap sudah menurunkan kualitas udara. “Sehingga fungsinya sebagai udara ambien tidak sehat. Sudah terjadi pencemaran oleh polutan primer dan skuender karena reaksi kimia, misalnya CO2 Sulfur dan lain sebagainya,” kata Ramzi.“Kita mengukur kualitas udara tidak dengan alat mekanik karena memang tidak ada alatnya. Seperti untuk mengukur ISPU, TM 10 dan TM 2,5. Berdasarkan pengamatan visualiasasi, kita berkesimpulan karena kepekatan udara berubahubah akibat juga faktor angin, dan telah dilaporkan ke wali kota udara ambien sudah tercemar,” ujar Ramzi menambahkan. Dalam rapat itu juga, Wali Kota Singkawang Hasan Karman menganjurkan, bahwa menyadari kualitas mutu udara saat ini belum bisa diperkirakan kapan akan membaik, maka kepada seluruh penduduk Singkawang, untuk menghentikan atau mengurangi aktifitas olahraga di ruang terbuka maupun aktifitas lainnya di luar

rumah karena udara sudah tidak sehat. Karena sudah mengandung asap, terutama mulai pukul 00.00 WIB hingga pagi. Selanjutnya, Wali Kota Singkawang juga menganjurkan, jika tidak kalau aktifitas terpaksa dilakukan dan tidak bisa dihentikan lagi, maka dianjurkan menggunakan masker atau setidaknya sapu tangan. “Sehingga dapat menutup hidung dan mulut. “Masyarakat sudah dapat mencermati secara visual dan wajib melindungi diri sendiri dan keluarganya,” katanya. Untuk anak sekolah, menurut dia, melalui Dinkes Singkawang, sudah menyebarkan masker. “Karea kita mengutamakan anak sekolah, makanya sudah dibagikan masker terutama lokasi yang dekat titik api. Seperti di Singkawang Utara. Sudah 1400 masker untuk anak sekolah yang dibagikan,” katanya. Hal ini, kata Ramzi bersifat sementara saja. Artinya, untuk cadangan, masih sekitar 15 ribu masker. “Jika keadaan lebih parah dari saat ini, maka akan ditambah lagi oleh pemerintah,” ujarnya. Bagi keluarga yang mampu dianjurkan untuk membeli masker. Dan bagi yang tidak, cukup dengan menggunakan sapu tangan yang dibasahkan. “Jika ada anggota keluarga, yang mengalami gangguan saluran pernafasan seperti sesak dan sebagainya, dianjurkan segera ke pusat pelayanan kesehatan, misalnya Puskesmas dan Rumah Sakit,” katanya. Akibat asap ini, kata Ramzi, paling berbahaya merasakan dampaknya adalah anak-anak dan orang lanjut usia. Seperti menderita penyakit saluran pernafasan, TBC atau Asma. “Untuk anak-anak hingga ke tingkat SMA, digratiskan masker. Kita utamakan anak-anak,” tegasnya. (ody)

Lamban Padamkan Api, Warga Ngungsi SINGKAWANG-Kebakaran lahan di Kelurahan Roban beberapa pekan ini, belum bisa dipadamkan. Akibatnya, sejumlah warga mulai mengungsi. Mereka meninggalkan rumah, khawatir rumah mereka juga ikut terbakar. “Karena pemerintah juga belum mampu mengatasi kebakaran lahan ini, terpaksa kita harus pindah. Kita mengungsi dan mengosongkan rumah,” kata Firdaus yang juga penghuni Kowina Asri, Roban, kepada Pontianak Post, kemarin. Dia menilai langkah

pemerintah dalam memadamkan api sangatlah lambat dan sering terjadinya lempar tanggungjawab. “Kalau kita lapor ke camat. Camat bilang tak ada peralatan dan personil. Kalau kita lapor ke pemkot, mobil pemadam kebakaran sudah tua. Jadi, tak bisa diandalkan. Kita paham ini adalah musibah. Tapi, hendaknya ada tindakan, bukan dibiarkan begitu saja,” kata Firdaus kesal. Dia pun menyarankan kepada pemerintah untuk membentuk posko penanggulangan kebakaran lahan tersebut.

“Sejak lama kebakaran lahan terjadi di Kota Singkawang. Sampai saat ini belum ada sikap. Lebih baik ada posko pengaduan dan bisa langsung menindaklanjuti. Paling tidak bisa berkoordinasi dengan pihak swasta menanggulangi masalah kebakaran lahan ini,” kata Firdaus. Selain itu, dia menyayangkan mobil tua pemadam kebakaran. Padahal, kata dia, setiap anggaran selalu saja muncul pembelian mobil untuk para pejabat termasuk wali kota dan wakil wali kota. (zrf)

Dua Truk Massa Datangi Pontianak Sambungan dari halaman 28

Namun, polisi tidak percaya begitu saja, apalagi ditemukan senjata. Puluhan massa langsung diperintahkan kembali ke Anjungan, sedangkan senjata tajam mereka disita. “Kalau mau melihat korban mengapa ramairamai,” ujar Kasat Reskrim Poltabes Pontianak, AKP Sunario. Dari data kepolisian, tidak ada laporan pencabulan yang dilakukan Ac (9) terhadap empat korban tersebut. Untuk menghindari keributan, polisi

langsung menelusuri alamat pelaku dan korban. Ac bersama empat korban lantas dibawa ke Poltabes Pontianak untuk diperiksa. “Tidak ada laporan pencabulan yang mereka katakan. Di Polsek Sungai Raya juga tidak ada, kalau memang ada tetap larinya ke poltabes,” tuturnya. Saat diperiksa, Ac terlihat ketakutan. Tapi anak ini tidak mengaku telah melakukan pencabulan terhadap empat orang korban masing-masing berusia 8, 6, 2 tahun dan dua bulan. “Dia

tidak mengaku saat ditanya,” terang Sunario. Dikatakan Sunario, pihaknya akan memeriksa Ac melalui Unit Perlindungan Perempuan dan Anak demikian juga dengan korban. Dia juga menegaskan, pihaknya tidak akan tinggal diam jika ada yang berbuat anarkis. “Selanjutnya akan diperiksa di PPA. Kami juga tidak ingin ada yang berbuat anarkis dengan main hakim sendiri. Serahkan kepada polisi yang menganganinya,” tegasnya. (hen)

Tolak Tawaran Ringgit, Terus Majukan Seni Dayak Sambungan dari halaman 28

paten, untuk mencari solusi agar tidak merepotkan kabupaten. Salah satunya Kantor Depag Singkawang yang sudah berkoordinasi dengan Kantor Imigrasi setempat. Bagi daerah yang jauh aksessibilitasnya, petugas imigrasi akan mendatangi calon jamaah haji pada tempat yang ditentukan. ”Daripada calon jamaah yang berangkat ke Kantor Imigrasi, ongkosnya besar.

27

Kenapa harus gong, lanjutnya, alat musik ini, bagi masyarakat Dayak memiliki arti penting. Selain itu dapat dijadikan sebagai alat komunikasi dan informasi bagi warganya. Bunyi gong dengan irama-irama tertentu merupakan isyarat atau tanda kepada masyarakat sekitar tentang adanya peristiwa atau berita yang akan disampaikan, seperti berita bencana alam, mengundang warga baik acara suka dan duka, memanggil roh dan lainnya. “Dalam membuat gong, saya menemukan kendala di kampungnya, namun bagaimana alat tersebut harus jadi, kemudian saya pergi ke Pontianak, untuk bekerja di bengkel mobil, berharap dapat uang agar dapat membeli bahan baku untuk membuat gong yang terbuat dari logam. Setelah mendapatkan bahan yang diperlukan, kembali ke desanya,” tambah seniman yang telah melahirkan album lagunya

Kayu Ara ini. Pembuatan gong, lanjutnya, menghadapi hambatan untuk meneruskan pembuatan gong. Karena menurut adat setempat membunyikan gong adalah tabu jika tanpa sebab. Sementara untuk menyelesaikan sebuah gong diperlukan penyelarasan nada dengan cara memukul. “Jadi gong tersebut harus dipukul secara terus menerus, sehingga dengan cara itu akan menemukan nada yang sesuai dengan yang diinginkan, jadi terus berfikir bagaimana cara untuk memcahkan permasalahan ini,” ujarnya. Ternyata kendala adat, lanjutnya, tidak dapat mematahkan semangatnya untuk berkarya dalam menciptakan alat musik. Dengan keterampilan dan tekad, ia tinggalkan kampungnya dan tinggal di Pontianak untuk dapat meneruskan cita-cita sebagai pembuat gong. Gong buatan Mara, bunyinya dapat didengar hingga sampai empat kilometer jauhnya.

“Selain membuat gong, saya juga membuat alat musik Dayak lainnya, Beberapa hasil karyanya telah banyak yang dipesan masyarakaat luar Kalimantan Barat dan bahkan sanggar seni yang ada di Kuching Sarawak, Malaysia, juga memesannya,” ulasnya. Selain membuat gong dari logam, lanjutnya, ia juga membuat alat-alat musik sebagai komponen dalam musik Dayak. Beberapa alat musik yang tersimpan di rumahnya terdiri dari tiga buah gong gantung atau satu set yakni gong bone, gong taba dan gong tawak. Kemudian gong romong yang merupakan gong duduk satu set, satu buah sape, dua buah subak atau beduk, bansi atau suling bambu yang memiliki delapan lubang dengan tiga jenis nada suara, kenong sebanyak delapan buah, ketubong ada dua buah dan tok-tok. Selain membuat alat musik, Mara juga membuat perlengkapan alat musik seperti songsorot besi dan kayu. (*)


METROPOLIS Pontianak Post

28

Dua Truk Massa Datangi Pontianak

KEBUDAYAAN

Lindungi Cagar Budaya SETIAP benda yang berusia lebih dari 50 tahun atau benda itu sudah mempunyai fungsi sosial masyarakat wajib dilindungi. Benda-benda itu sudah termasuk dalam cagar budaya. Hal itu karena banyaknya kejadian penjualan yang dilakukan orang tidak bertanggung jawab. Agustiah, kepala Seksi Sejarah dan Purbakala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Agustiah Kalimantan Barat mengatakan bahwa fungsi sosial yang dimaksud adalah benda tersebut dipakai sebagai simbol masyarakat atau dipakai sebagai untuk prosesi kepercayaan. “Seperti yang ada di Suku Dayak terdapat pantak jadi benda tersebut selama sudah ditancapkan di tempat yang ditentukan sudah termasuk benda yang harus dilindungi, kemudian juga peralatan yang biasa dipakai saat upacara adat lainnya. Kemudian untuk Melayu adalah benda-benda seperti bedug atau mimbar, itulah benda yang dimaksud dengan fungsi sosial,” katanya, Rabu (5/8),. Selain fungsi sosial, lanjutnya, benda yang termasuk cagar budaya yang harus dilindungi adalah benda yang unik. Karena itu merupakan karya dari anak daerah. Kalaupun harus dijual, kerajinan tersebut harus mempunyai izin dari pihak terkait. “Ada tiga jenisnya yakni benda bergerak atau tidak bergerak, situs serta benda alami. Benda buatan manusia juga termasuk dalam kategori sehingga perlu dilindungi,” ungkapnya. Guna melindungi benda-benda tersebut, lanjutnya, tidak bisa bergerak sendiri. Sehingga dibutuhkan sinergisitas antara pihak-pihak terkait. Diantaranya adalah kepolisian, pihak imigrasi, bea cukai serta lembaga adat dan masyarakat secara luas. “Pihak-pihak terkait tersebut karena mempunyai kaitannya dengan alur lalulintas barang yang keluar masuk, kemudian juga dalam permasalahan diperairan, untuk panitia di daerah ada Benda Berharga Asal Muatan Tenggelam yakni Dinas Kelautan dan Perikanan,” ujar Agustiah. Dikatakan Agustiah, UU Nomor 5 tahun 1992, tentang perlindungan benda cagar budaya, yang sekarang ini dalam penggodokan, nantinya akan lebih luas lagi karena bukan hanya benda saja. Namun lebih akan meluas, yakni meliputi aktivitas budaya yang ada di masyarakat akan menjadi bagian dari yang dilindungi. (fah)

Kamis 6 Agustus 2009

Dipicu Dugaan Aksi Pencabulan

BEARING/PONTIANAKPOST

MASSA: Puluhan warga dari Kabupaten Pontianak mendatangi Sungai Raya, Kubu Raya dihadang petugas kepolisian. Mereka datang dipicu dugaan aksi pencabulan.

PONTIANAK – Sebanyak 87 orang menggunakan dua truk dari Kabupaten Pontianak hendak mendatangi rumah seseorang di Jalan Adisucipto, Kubu Raya, Rabu (5/8) dini hari. Massa tersebut juga membawa puluhan senjata tajam. Aksi itu dipicu dugaan pencabulan yang dilakukan bocah sembilan tahun terhadap empat tetangganya yang juga masih anak-anak. Tidak jauh dari Markas Brimob Polda Kalbar, dua truk itu berhasil dicegat puluhan aparat bersenjata laras panjang. Brimob berseragam, Samapta Poltabes Pontianak dan reskrim berpakaian sipil langsung mendatangi lokasi dan memeriksa ke-87 orang itu. Massa diminta turun dari truk dan digeledah. Satupersatu ke-87 orang diperiksa badannya, tidak ada senjata yang ditemukan. Kemudian aparat memeriksa ke dalam truk yang ditumpangi, ditemukan puluhan senjata tajam. Padahal sebelumnya, mereka beralasan hanya ingin melihat kondisi korban. u Ke Halaman 27 kolom 5

Christian Mara; Berjuang untuk Daerah Lewat Karya Seni

Tolak Tawaran Ringgit, Terus Majukan Seni Dayak Walau mendapat pujian dan tawaran ringgit dari negara tetangga, tak membuatnya menjual nasionalisme. Pepatah bijak ‘hujan emas di negeri orang, lebih baik hujan batu di negeri sendiri’ jadi pijakan. Kecintaan terhadap bangsa dan budayanya memacu semangat untuk terus berkarya.

FAHROZI Pontianak

GONG: Christian Mara sedang membuat gong yang jadi bagian seni.

SENIMAN secara moral mempunyai tanggung jawab terhadap kemajuan di bidang seni daerah asalnya. Hal itulah yang dilakukan Christian Mara, karyanya tidak saja dinikmati masyarakat Kalbar IST

tetapi beberapa negara tetangga seperti Malaysia, Brunei Darussalam,Thailand dan bahkan diundang untuk tampil dalam konser tunggal di Malaysia. Keahliannya dalam memainkan alat musik, seperti gong, sappe, bansi (seruling bambu) dan gitar tidak diragukan lagi. Keahliannya tersebut mampu memikat para pencinta musik daerah khususnya musik Dayak dan bahkan beliau pernah ikut dalam pop dangdut lagu daerah Sanggau. Christian Mara lahir di Desa Rosak, Kecamatan Jangkang, Kabupaten Sangggau pada 21 Juli 1964. Ia terlahir dari petani kampung dan rumahnya jauh dari ibukota kabupaten. Sejak duduk di bangku sekolah dasar, ia telah belajar membuat sape atau gitar dan memainkannya. Mara juga membuat gong yang dimulai sejak masuk ke SMP. “Saking senangnya dengan alat musik, saya tidak sempat menamatkan jenjang SMP, setiap hari musik merupakan temannya, saya juga membuat alat musik sendiri,” tambahnya. u Ke Halaman 27 kolom 5


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.