Pontianak Post

Pontianak Post Senin, 6 Oktober 2008 M / 6 Syawal 1429 H

P E RTA M A D A N T E R U TA M A D I K A L I M A N TA N B A R AT

Eceran Pontianak Rp.2.500

Lantaran Reruntuhan Wall Street Menimpa Main Street

SELEBRITI

kalau kita menyaksikan siaran televisi CNN, CNBC, atau Bloomberg.

Kalutnya bukan main. Bahkan belum diketahui pasti besarnya kerugian yang harus dihadapi. Ada pengamat yang sampai mengistilahkan bahwa AS seperti sedang menghadapi perjudian sebesar USD 60 triliun. Tentu ada juga yang hanya menghitung semua kehe-

SEBERAPA besarkah krisis keuangan di Amerika itu sehingga negara tersebut sampai harus ’’musyrik’’ dari agama kapitalisme dengan cara menyuntikkan dana negara USD 700 miliar?

Bahkan sampai mau menelan ludah sendiri dengan cara melakukan ’’nasionalisasi’’?

Memang sangat serius. Apalagi

bohan itu menyangkut USD 5 triliun. Pokoknya sangat besar, untuk ukuran AS sekalipun.

Tapi, jangan juga dibayangkan bahwa ekonomi negara itu segera ambruk. Nilai USD 700 miliar yang akan disuntikkan tersebut memang hampir sama dengan GNP seluruh penduduk dan negara Indonesia, tapi baru hampir sama dengan

Dahlan Iskan

anggaran pertahanan negara itu.

Atau baru sama dengan tiga tahun biaya perangnya di Iraq. Atau hanya kurang 5 persen dari GNP negara tersebut.

Bahwa ketika pemerintah George Bush mengajukan permintaan anggaran USD 700 miliar tersebut heboh, yang utama bukan karena ◆ Ke Halaman 11 kolom 1

3 DIVA: Titi DJ, Krisdayanti, dan Ruth Sahanaya.

Ikutan Berpolitik TIGA Diva ternyata tak mau kalah dengan para selebritis lain yang sibuk berpolitik. Titi DJ, Krisdayanti, dan Ruth Sahanaya, juga bergabung dengan partai Gerindra hingga membuat mereka tak bisa tidur.

“Untuk bisa tergabung dalam partai ini prosesnya sangat panjang. Kita butuh waktu tiga bulan untuk mendiskusikan masalah ini, hingga tak bisa tidur,” tutur Krisdayanti .

Kegiatan 3 Diva tidak hanya ikut menyanyi dari panggung ke panggung. Tiga penyanyi bersuara merdu ◆ Ke Halaman 9 kolom 5

Hebatnya Pasukan Tiga B Umur TNI kemarin (5/10) tepat 63 tahun. Sejak lahir hingga kini, berbagai pembenahan terus dilakukan. Bagaimana dengan pembenahan di tubuh pasukan khusus dari tiga angkatan di TNI?

“Sesungguhnya shalat itu adalah kewajiban yang ditentukan waktunya atas orang-orang yang beriman.”

(An-Nisa’: 103)

11:33

14:42

17:37

18:45

04:12

HAJI Biro Nakal Tetap Berangkatkan Jamaah

SALAH satu pasukan khusus di TNI yang namanya disegani di dunia internasional adalah Kopassus. Pasukan khusus milik TNI-AD itu kini dipimpin Mayjen Pramono Edhie Wibowo.

Kebetulan, Pramono adalah adik ◆ Ke Halaman 11 kolom 1

Empat Jurus Atasi Krisis SBY Kumpulkan Pelaku Ekonomi JAKARTA – Situasi pasar keuangan global diperkirakan masih tidak menentu hingga tahun depan, bahkan sampai beberapa tahun mendatang. Namun, perekonomian domestik dan APBN 2008 diperkirakan masih aman. Karena itu, pemerintah dan bank sentral kini lebih

fokus mengantisipasi dampak krisis finansial pada 2009. ’’Perekonomian 2008 secara makro akan dijaga. Namun, kita tidak mengurangi kewaspadaan.

Sedangkan 2009 dan 2010 adalah masa kritikal,’’ kata Plt Menko Perekonomian Sri Mulyani Indrawati. Pernyataan tersebut disampaikan kepada pemimpin redaksi media massa setelah rapat koordinasi membahas dampak krisis finansial global terhadap pere-

konomian dan APBN di Jakarta kemarin (5/10).

Rapat itu diikuti menteri-menteri ekonomi Kabinet Indonesia Bersatu. Hadir pula Gubernur Bank Indonesia (BI) Boediono dan Deputi Gubernur Senior BI Miranda Swaray Goeltom. Sri Mulyani mengakui, dampak krisis finansial yang dipicu AS tidak bisa dielakkan lagi. “Untuk Indonesia, jalur yang dilihat

JAKARTA – Sanksi terhadap biro haji nakal oleh Departemen Agama (Depag) ternyata hanya gertak sambal. Buktinya, tahun ini PT Maktour yang izinnya dicabut pemerintah tetap memberangkatkan jamaah haji khusus.

Jumlah calon jamaah haji yang berangkat melalui Maktour cukup banyak, sekitar 400 jamaah. Direktur Utama PT Maktour Fuad Hasan Mansyhur membenarkan adanya informasi tersebut. ’’Kami tahun ini insya Allah tetap berangkatkan sekitar itu (400 jamaah). Tetap pakai bendera Maktour,’’ ujarnya saat dihubungi kemarin (5/10).

◆ Ke Halaman 11 kolom 5

DIGAGALKAN: Petugas memperlihatkan barang bukti shabu dan dua tersangka penyelundup WNA Taiwan Tung Yung Liang dan Wang Cheng Chung.

◆ Ke Halaman 9 kolom 2

M Iqbal/Satelit News TNG

Bawa Sabu Rp 6,1 M, WN Taiwan Ditangkap Dimasukkan Bungkus Makanan JAKARTA—Petugas Kantor Bea dan Cukai Bandara SoekarnoHatta (Soetta), Cengkareng, kema-

rin kembali menggagalkan aksi penyelundupan narkoba melalui jalur udara. Kali ini, 5,78 kilogram bahan dasar kimia pembuat sabusabu (SS) yang biasa disebut ketamine dan 340 gram SS siap pakai senilai Rp 6,1 miliar berhasil

diamankan. Total barang bukti yang diamankan 6,12 kilogram.

Kepala Seksi Penindakan dan Penyidikan Kantor Bea dan Cukai Bandara Eko Darmanto saat dihubungi mengatakan, upaya ◆ Ke Halaman 11 kolom 5

KPK Masih Tunggu Laporan Soal Dugaan Skenario Penutupan Kasus BI JAKARTA—Dugaan korupsi aliran dana Bank Indonesia (BI) kepada anggota DPR, tampaknya, makin panjang untuk diurai.

Kasus tersebut ditengarai mempunyai keterkaitan satu dengan yang lain. Belakangan juga berkembang informasi bahwa pemenangan Deputi Gubernur Senior (DGS) BI Miranda S Goeltom diduga berasal dari sumber dana yang sama.

KPK memang tengah menyelidiki sumber dana pemenangan Miranda tersebut. KPK juga telah memintai keterangan Dirut Bank Artha Graha Andy Kasih. Selain itu, KPK telah menjatuhkan cekal kepada beberapa orang terkait

kasus itu. Namun, asal dana tersebut hingga kini masih disaput misteri.

Belakangan muncul kabar bahwa pembagian cek perjalanan (traveler’s cheque) kepada para anggota DPR itu erat berkaitan ◆ Ke Halaman 11 kolom 5

Factory 798; Kawasan Seni Underground Beijing yang Makin Trendi

Minum Kopi dalam Kurungan Burung Raksasa

Azrul Ananda, Tiongkok

KALAU ke Beijing, tempat kunjungan standar adalah Lapangan Tiananmen, Forbidden City (Kota Terlarang), plus tempat belanja barang palsu Silk Street Market (Xiushui) atau Hong Qiao Market.

Atau tempat jalan-jalan dan belanja paling ramai, Jalan Wangfujing.

Belakangan, kompleks Olimpiade juga Online: http://www.pontianakpost.com/

Azrul Ananda/Jawa Pos

menjadi tempat kunjungan seru.

Tapi, kalau ke Beijing, sempatkan berkunjung ke 798 Art Zone di Distrik Chaoyang, sekitar 30 menit naik taksi dari kawasan Tiananmen. Kalau perlu, sempatkan waktu sehari penuh untuk jalan-jalan di sana. Dijamin akan memberi suasana dan pengalaman yang berbeda.

Kawasan seni yang trendi itu memang sudah bukan lagi kawasan ’’underground’’, tempat para seniman bisa bekerja dan mengekspresikan diri secara ’’aman’’.

Sekarang, tempat itu sudah murni menjadi kawasan turis, lengkap dengan fasilitas-fasilitas penunjangnya.

Dalam setahun terakhir, luar biasa banyak perubahan yang telah terjadi di kawasan seru itu.

Sebenarnya, saya sudah berkunjung ke 798 Art Zone itu pada pertengahan 2007 lalu. Waktu itu, tempat tersebut masih sering disebut sebagai Dashanzi 798 atau Factory 798. Maklum, tempat itu dulunya memang penuh dengan pabrik elektronik buatan Jerman Timur.

Karena mangkrak, pada akhir 1990-an, para seniman mulai mengisinya sebagai tempat untuk bekerja yang ’’aman dan bebas’’.

TEMPAT TURIS: Art Zone 798 di Beijing kini jadi tempat turis berkunjung.

◆ Ke Halaman 9 kolom 1

○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○

Factory 798 atau Dashanzi 798, kawasan seni di Distrik Chaoyang, Beijing, dulu adalah kompleks ’’underground’’ seru yang tak banyak diketahui orang. Kini, kawasan itu sudah jadi 798 Art Zone, kawasan trendi untuk ’’turis kebanyakan’’.

*Mempawah, Sambas, Singkawang, Bengkayang Rp 2.500 *Landak, Sanggau, Sintang Rp 3.000 *Ketapang Rp 3.000 *Kapuas Hulu Rp 3.000 Jawa Pos Group Media

2

EKONOMI BISNIS

Pontianak Post, Senin 6 Oktober 2008

API Minta PPN Nol Berlaku Surut JAKARTA—Kalangan industri tekstil dan produk tekstil (TPT) berharap agar kebijakan penghapusan PPN (Pajak Pertambahan Nilai) dalam restrukturisasi mesin pertekstilan dapat berlaku surut. Dengan begitu, perusahaan peserta program yang sama pada tahun lalu juga dapat memperoleh pembebasan PPN. “Saya masih akan mencari waktu untuk berbicara dengan Dirjen Pajak (Darmin Nasution) tentang isi surat tersebut termasuk apakah bisa berlaku surut atau tidak. Seharusnya peserta yang sebelumnya juga dapat (pembebasan PPN),” ujar Ketua Umum Asoasiasi Pertekstilan Indonesia (API), Benny Soetrisno akhir pekan lalu. Meski begitu pada dasarnya kalangan pengusaha industri tekstil menyambut baik adanya kebijakan itu. Benny menilai penghapusan PPN itu sudah mencerminkan keinginan pelaku usaha.

KAKI LIMA: Seorang pedagang dolar kaki lima di Kwitang Jakarta, duduk sambil menunggu penukar pembeli mata uang asing pada akhir liburan hari raya kemarin.

Mata uang Rupiah terhadap dolar AS Rp 9,475.

MUSTAFA RAMLI/JAWA POS

Proteksi Pasar Domestik Diperketat JAKARTA—Pemerintah terus menyiapkan langkah antisipasi terhadap ancaman kelesuan perekonomian global akibat krisis keuangan di Amerika Serikat (AS). Salah satunya adalah dengan memperketat proteksi terhadap pasar domestik (dalam negeri).

Demikian disampaikan Menteri Perdagangan Mari Elka Pangestu.

Menurut dia, lesunya perekonomian di AS akan membuat negaranegara yang selama ini melakukan ekspor ke AS, akan beralih mencari pasar-pasar potensial baru seperti Indonesia yang memiliki 200 juta lebih penduduk. ’’Akan ada kemungkinan membanjirnya barang-barang dari luar. Untuk itu harus dilakukan pengamanan.

Proteksi pasti akan meningkat,’’ ujarnya saat Rapat Koordinasi di Gedung Departemen Keuangan kemarin (5/10).

Mari mengatakan, pemerintah akan berkonsentrasi mengawasi membanjirnya barang-barang asing, baik yang masuk melalui jalur legal atau illegal seperti penyelundupan. Selain itu, barang asing yang terindikasi praktek dumping juga akan diawasi. ’’Itu semua akan jadi PR (pekerjaan rumah, Red) pemerintah dalam beberapa bulan ke depan,’’ katanya.Menteri Perindustrian Fahmi Idris menambahkan, pengamanan pasar domestic memang merupakan salah satu upaya yang bisa dilakukan Indonesia untuk mengantisipasi gejolak perekonomian global akibat krisis keuangan AS. (owi/sof)

Direktur Industri Tekstil Departemen Perindustrian Aryanto Sagala mengatakan fasilitas tersebut diberikan sebagai upaya meringankan beban usaha industriawan pertekstilan. Adanya investasi baru ini, secara otomatis juga akan meningkatkan penyerapan tenaga kerja.

Penerbitan Permenkeu itu, lanjut dia, merupakan hasil lobi sejumlah pengusaha pertekstilan yang tergabung dalam Asosiasi Pertekstilan Indonesia (API) terhadap Menkeu.

“Kita dan Asosiasi intensif melobi Menkeu,” tuturnya.

Saat itu, API meminta agar PPN dan PPh (pajak penghasilan) untuk impor mesin-mesin pertekstilan dihapuskan. Dengan segala pertimbangan, akhirnya pemerintah (Depkeu) hanya dapat mengabulkan penghapusan PPN, sedangkan PPh tetap dikenakan sesuai ketentuan yaitu 30 persen. “Perusahaan perteks-

tilan (wajib pajak) yang hendak mengajukan permohonan pembebasan PPN impor permesinan, harus memiliki surat keterangan bebas (SKB) pajak yang diterbitkan kepala kantor pelayanan pajak di mana perusahaan bersangkutan terdaftar,” lanjutnya.

Sebelumnya, Menteri Keuangan menyetujui pembebaskan pengenaan pajak pertambahan nilai (PPN) impor mesin dalam program restrukturisasi industri tekstil dan produk tekstil (TPT) nasional pada 3 September lalu. Insentif tersebut mulai berlaku efektif pada tahun ini dan dijanjikan akan terus diberikan selama program restrukturisasi tersebut berlangsung.

Pembebasan PPN tersebut tertuang dalam Peraturan Menteri Keuangan No. S-459/MK.03/2008 tentang Keringanan Pajak Terhadap Dana Program Peningkatan Teknologi Industri Tekstil dan Produk Tekstil. (wir)

Target 15 Persen Penghasilan dari Properti

Bentuk Anak Perusahaan Khusus Kelola Properti SURABAYA – PT Kereta Api (KA) segera membentuk anak perusahaan pengelola properti.

Direktur Personalia dan Umum PT KA Joko Margono mengungkapkan anak perusahaan ini diharapkan mampu menggenjot pendapatan plat merah tersebut dari sektor pemanfaatan properti yang dimiliki.

Ini lantaran sampai tahun ini PT KA tak memperoleh hasil yang cukup signifikan dari pengelolaan properti.– ’’Sampai saat ini pendapatan dari properti hanya mampu berkontribusi 8 persen dari total pendapatan,’’ katanya. Hingga akhir 2008 nanti diprediksi pendapatan total PT KA mencapai Rp 5,2 triliun. Ini masih jauh dari kebutuhan revitalisasi

infrastruktur yang mencapai Rp 19 miliar. Menurutnya bagi perusahaan yang bersandar pada public service obligation penghasilan dari sisi operasinal tak bisa terlalu banyak diharapkan. ’’Karena itu kita berusaha menggenjot hasil pengelolaan properti sampai sekitar 15 persen dari keseluruhan komponen penghasilan,’’ ungkapnya.Sampai saat ini pengelolaan properti masih dilakukan oleh salah divisi di PT KA. Sementara, lanjut Joko, saat ini proses pembentukan anak perusahaan yang akan mengelola properti ini telah berjalan dan hanya menunggu persetujuan komisaris.

Perusahan pengelola perkeretaapian Jepang dan Singapura telah

mampu mendongkrak perolehan pengelolaan properti yang dimiliki sampai mencapai 40 persen dari komponen pendapatan. ’’Kebanyakan pendapatan diperoleh dari kerjasama dengan perusahaan pengembang hotel dan pertokoan. Lahan tersebut dimanfaatkan dengan sitem kerjasama oprasi (KsO) untuk dibangun hotel dan kawasan pertokoan untuk disewakan,’’ terangnya.

Selain itu, pemanfaatan potensi beberapa lahan, properti untuk periklanan. Nantinya perusahaan tersebut kemungkinan akan mengurusi lebih banyak iklan di lahan stasiun dan sekitarnya, gerbong kereta, dan properti PT KA yang lain.’(luq)

Pertumbuhan Waralaba Terhambat Kriteria Usaha JAKARTA—Pertumbuhan industri waralaba (franchise) diperkirakan turun drastis setelah adanya regulasi baru dalam Permendag No 31/M-DAG/PER/ 8/2008 Agustus 2008. Sebab, jenis usaha yang belum memenuhi kriteria belum bisa di waralabakan.

Ketua Umum Asosiasi Franchise Indonesia (AFI) Anang Sukandar mengatakan bahwa Permendag tersebut merupakan turunan dan penjabaran dari Peraturan Pemerintah No 42 tahun 2007 soal Waralaba. Kehadirannnya sudah lama diharapkan oleh pelaku usaha namun ternyata ada klausul yang memberatkan pengembangan industri waralaba. “Untuk franchise-nya akan mengalami hambatan 3-5

persen karena penerapan Permendag tadi,” ujarnya akhir pekan lalu.

Dalam permendag itu, ditekankan bahwa setiap jenis BO (business opportunity) yang belum memenuhi kreteria waralaba tidak boleh menggunakan nama waralaba atau franchise. BO terganjal oleh kriteria dasar yang disyaratkan oleh PP No 42 dan Permendag 31 tentang syarat usaha yang harus teruji bisa berjalan dan menguntungkan, memiliki nilai keunikan dan memiliki prototipe usaha yang jelas. “Tapi ini positif, nggak apaapa agar waralaba lebih selektif, sehat dan yang hanya memenuhi kreteria saja,” katanya.

Anang menambahkan, BO atau jenis peluang usaha yang belum

memenuhi kreteria waralaba tersebut harus tetap didorong karena bagian dari upaya pembangunan ekonomi khususnya penciptaan lapangan kerja. Yang terpenting, pewaralaba tetap harus memiliki surat tanda pendaftaran waralaba (STPW) yang berlaku selama lima tahun dan bisa diperpanjang. “Sehingga hanya waralaba yang benar-benar memenuhi kriteria akan mendapatkan STPW dan berhak mencantumkan usahanya sebagai waralaba,” lanjutnya.

Pertumbuhan industri waralaba diharapkan bisa mengurangi jumlah pengangguran baik secara langsung maupun tidak langsung.

Menurut dia, total penjualan sektor waralaba dalam negeri mencapai lebih dari Rp 81

triliun pada tahun 2007. Sedangkan dari sisi jumlahnya setidaknya terdapat 950 waralaba.

Dari jumlah itu 250 merupakan waralaba asing dan 700 waralaba lokal yang mencakup BO. Sayang dari 700 itu hanya 15 persen yang memenuhi kriteria,” tambahnya.

Di Indonesia, lanjut dia, sangat cocok diterapkan aturan mengenai waralaba, sama seperti halnya di Amerika Serikat. Segala peraturan mengenai waralaba diserahkan kepada pemerintah. Hal itu berbeda dengan di Inggris yang aturan waralabanya diserahkan ke kalangan asosiasi sebab persaingan antara pewaralaba lebih etis. “Inggris memang lebih

konservatif karena dasarnya etika, kalau kita etika masih kurang jadi perlu aturan,” tukasnya.

Kinerja sektor waralaba dibelahan dunia manapun, lanjut dia, terus mengalami tren peningkatan, bahkan di Amerika Serikat penjualan dari sektor waralaba pada tahun 2004 mencapai USD 1,153 triliun. Angka itu berarti hampir mewakili 50 persen dari penjualan industri retail di Amerika Serikat. “Itu belum membuat saya tercengang tapi yang paling mencengangkan justru bagaimana industri ini mampu menyerap tenaga kerja secara langsung hingga 18 juta orang,” jelasnya. (wir)

Pontianak Post ,Senin 6 Oktober 2008 2000.000 1900.000 1800.000 1700.000

IHSG

Senin 29/9-08

13.58 1883.55 1870.06 1846.09 1873.10 1832.51

23/9 24/9 25/9 26/9 29/9

TOP VALUE Stock BUMI TLKM PTBA PGAS ANTM BBRI

Harga 3200 7150 9350 2175 1460 5400

% -5.88 0.70 -6.03 -4.39 0.00 0.00

TOP PREQ Stock BUMI TRUB ANTM PGAS TINS PTBA

Harga 3200 163 1460 2175 1660 9350

% -5.88 3.16 0.00 -4.39 1.21 -6.03

TOP GAINERS Stock Harga BATI 4700 SMAR 3675 JKON 1090 LPBN 1950 LMSH 3800 AMFG 2100

% 23.68 15.74 28.23 11.42 5.55 9.37

TOP LOSERS Stock PTBA ASII UNVR AALI BDMN BUMI

Muhamad Ali/Jawa Pos

Iklim Usaha Masih Kontradiktif

cul karena ada kontradiksi terhadap sistuasi tertentu. “Termasuk regulasi yang mengatur tata kelola, itu yang dinilai (IFC) belum optimal. Inilah yang menimbulkan kontradiksi,” ujarnya.

Kontradiksi itu, menurut dia, juga terjadi karena pertumbuhan investasi asing yang masuk tidak menggambarkan kondisi iklim usaha yang riil di dalam negeri. Artinya, masih banyak faktor lain ikut mempengaruhi. Meski begitu, dia menilai yang sekarang sudah mulai berjalan baik adalah Undang-Undang Perseroan Terbatas.

Dengan aturan baru itu, dia meyakini komitmen investasi sepanjang tahun ini justru akan meningkat Realisasi Investasi Sektor Industri di atas 100 persen.

Periode PMA (USD. Juta) PMDN (Rp.Miliar) “Dengan segala Jan - Jun 2008 2.568,80 6.815,20 kemudahan yang Jan - Des 2007 4.697,00 26.289,80 diberikan saya Sumber : BKPM

Harga 9350 17100 7500 12950 4900 3200

% -6.03 -2.28 -4.45 -2.26 -4.85 -5.88

Valas dan Index Saham Valas Jual Beli USD 9420 9390 AUD 7652.94 7631.04 EUR 13530.59 13489.44 JPY 89.02 88.79 SGD 6569.50 6553.14

Index Nasdaq Dow Jones Hang Seng Nikkei

Nilai 2183.34 11143.13 17880.68 11743.61

(+/-) 0.00 0.00 -801.41 -149.55

sumber: eBursa.com

Janjikan Insentif Investasi

GELIAT PROPERTI: Di tengah terpaan badai krisis finansial AS, rupanya tidak semua institusi keuangan berguguran. Seperti Mandiri Investasi yang masih bisa membukukan kenaikan dana kelolaan reksa dananya hingga 112,9% sejak Januari hingga September 2008. Tampak promosi properti di Jakarta kemarin.

JAKARTA- Menteri Perindustrian Fahmi Idris mengakui masih terjadi situasi kontradiktif pada iklim usaha di sektor manufaktur nasional. Hal itu yang dinilai sebagai penyebab turunnya realisasi investasi di sektor industri pada semester pertama 2008 sehingga menurunkan peringkat kemudahan berbisnis Indonesia.

Hasil survei International Finance Corporation (IFC) selama Juni 2007Juni 2008 peringkat kemudahan berinveatsi di Indonesia dari 127 ke posisi 129 dari 181 negara. Indonesia dinilai IFC belum kompetitif menerapkan kebijakan fiskal dan nonfiskal.

Fahmi mengakui penilaian itu mun-

3

Lokomotif Kemajuan Ekonomi Kalbar

yakin meningkat,” lanjutnya.

Laporan kemudahan berbisnis yang menunjukkan kemerosotan peringkat Indonesia membuat sejumlah kalangan terkejut. Bukan hanya Menperin, sebelumnya Ketua Kadin Indonesia M.S. Hidayat juga mengaku terkejut mendengar laporan IFC tersebut.

“Meski dalam setahun ini saya tahu pemerintah gigih membenahi iklim usaha, toh kalau peringkat kita di bawah Vietnam dan Papua Nugini, itu mengejutkan juga. Karena selain Undang-Undang PT, pemerintah kan juga berhasil menerbitkan perundang-undangan pajak yang baru,” tukasnya.

Namun begitu dia mengakui bahwa masalah perburuhan masih belum dapat dibenahi. Menurutnya, isu perburuhan ini sangat politis sehingga pemerintah tidak berani menyentuhnya. Dia mengakui pembenahan iklim

usaha di dalam negeri berjalan lebih lamban dibandingkan dengan pesaing utama seperti Vietnam, Tiongkok dan India. Karena itu, Hidayat mengimbau pemerintah lebih memfokuskan perhatian dalam pembenahan iklim usaha di dalam negeri. “Apalagi menjelang pemilu perhatian pemerintah dikhawatirkan terpecah,” lanjutnya.

Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Sofjan Wanandi mengatakan pengusaha selalu berada dalam situasi yang sulit menjelang Pemilu tiba. Urusan politik sudah menjadi urusan bisnis.

“Sudah menjadi rahasia umum kalau pengusaha selalu dijadikan sapi perah untuk mendanai kampanye (partai politik). Bahkan, BUMN kita masih terus dijadikan mesin uang untuk kepentingan pemenangan pemilu.

Ini perbuatan high cost economy,” jelasnya. (wir)

JAKARTA – Gejolak perekonomian global akibat krisis keuangan di Amerika Serikat (AS), bakal berimbas pada pengeringan likuiditas yang selanjutnya diprediksi menyusutkan investasi. Untuk itu, pemerintah berjanji bakal menyodorkan berbagai insentif agar arus modal tetap masuk ke Indonesia.

Demikian disampaikan Menteri Perindustrian Fahmi Idris. Menurut dia, ke depan, investasi asing langsung (Forei­ gn­Direct Investment/FDI) merupakan cara paling efektif untuk menggenjot capital inflow. “Karena itu perlu insentif yang substansial,’’ ujarnya saat Rapat Koordinasi di Kantor Departemen Keuangan kemarin (5/10).

Fahmi mengatakan, tawaran berbagai insentif tersebut memang terkesan kontradiktif dengan upaya pemerintah untuk memperkuat pemasukan negara melalui sektor pajak. ’’Untuk sementara waktu, penerimaan sektor fiskal memang akan berkurang,’’ katanya.

Meski demikian, lanjut dia, insentif tersebut bakal memacu capital inflow yang selanjutnya bisa memperbaiki berbagai struktur finansial dan sektor riil yang terus coba diperbaiki. ’’Saat ini, investor sedang melihat insentif apa yang ditawarkan oleh suatu negara.

Kita punya PP No 1 Tahun 2007 yang tengah diperbaiki. Sebentar lagi akan selesai,’’ paparnya.

Perbaikan PP tersebut, kata Fahmi, diarahkan untuk menyasar sektorsektor yang dipandang perlu untuk mendapat fasilitas berupa insentif. ’’Ada banyak sekali sektornya, saya lupa. Kami masih menunggu masukan dari Kadin,’’ terangnya.

Senada dengan Fahmi, Menteri Perdagangan Mari Elka Pangestu menga­ takan, Indonesia harus menjaga iklim investasi agar tetap menarik bagi investor. Hal tersebut sangat krusial untuk menjaga neraca keuangan. ’’Kami akan bicara langkah-langkah perbaikan. Ini akan jadi PR kami dalam dua minggu ke depan,’’ ujarnya.

Menurut Mari, pemerintah akan fokus untuk mencoba menarik investasi jangka menengah dan jangka panjang.

Investasi Periode Januari – Agustus 2008 Investasi PMDN PMA Total

Nilai (Rp Triliun) 12,89 103,68 116,57

Sumber : BKPM

Sebab, investasi jangka pendek yang masuk dalam bentuk hot money, dipastikan akan seret akibat krisis keuangan di AS yang bakal berimbas ke pasar global. ’’Karena itu, kita akan buktikan bahwa we are open for business. Ini akan sangat membantu kita dalam 1 - 2 tahun kedepan, kita akan dalam good position untuk benar-benar on the upside,’’ paparnya.

Data Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) periode Januari hingga Agustus 2008 mencatat realisasi investasi Penanaman Modal Dalam Nege­ ri (PMDN) Rp 12,89 triliun atau USD 1,430 miliar yang turun 59,9 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya Rp 32,15 triliun atau USD 3,57 miliar (kurs 9.000/USD).

Sebelumnya, Kepala BKPM M Lutfi mengatakan, turunnya PMDN bukan disebabkan karena ada perusahaan tutup atau cabut dari Indonesia, tapi karena ada sebagian investor yg memilih untuk memakai badan asing dengan pertimbangan pajak yang lebih rendah.

Diakui Lutfi, tinginya pajak perusahaan di Indonesia menjadi pertimbangan­ investor karena besarnya cukup tinggi mencapai 30 persen, sedangkan Singa­ pura hanya 20 persen dan menuju 18 persen. ’’Karena itu, kita menyambut baik adanya penurunan pajak 28 persen di tahun 2009 dan 25 persen di tahun 2010. Ini bisa menjadi pemacu investor menanamkan investasi,’’ ujarnya.

Sementara itu, investasi Penanaman Modal Asing (PMA) periode Januari hingga Agustus 2008 mengalami pertumbuhan 41,7 persen menjadi USD 11,52 triliun atau Rp 103,68 triliun (kurs 9.000/USD), dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya USD 8,13 miliar atau Rp 73,17 triliun.(owi/sof)

4

Senin 6 Oktober 2008

Indahnya Lebaran Bersama H Gusti Hersan Berbagi Kebahagian dalam Keakraban dan Kebersamaan

ZAKAT: Ribuan warga memadati kediaman H Gusti Gusti Hersan untuk menerima zakat. Tampak H Gusti Hersan langsung memberikan zakatnya kepada masyarakat sambil berbincang-bincang.

BANTUAN: Bersama Setiawan Lim memberikan bantuan BERSAMA KAPOLDA: Berdiskusi bersama Kapolda Kalbar Brigjen kepada Poskotis yang ada di Kota Pontianak sebagai Pol R Nata Kesuma usai memberikan bantuan kepada poskotis. wujud terima kasih dalam mengamankan malam takbiran.

PEDULI: Kepedulian yang terus konsisten dilakukan H Gusti Hersan setiap tahun dengan membagikan paket lebaran kepada para penyapu jalan dan pengangkut sampah di Kota Pontianak pada saat dua hari menjelang lebaran.

MERIAM KARBIT: H Gusti Hersan sebagai orang terdepan yang mendukung kebudayaan, tampak sedang menyulut meriam karbit di tepian Sungai Kapuas pada malam lebaran.

KEAKRABAN: Menghadiri malam keakraban bersama masyarakat Tionghoa yang diselenggarakan Tim Cung Sin.

OPEN HOUSE: Akrab bersama mantan Wakil Gubernur Kalbar, LH Kadir dalam open house di Kediaman H Gusti Hersan.

NASIONALIS: Para peserta secara bersama-sama menyanyikan lagu Indonesia Raya sebelum memulai kegiatan.

Bersama Setiawan Lim melantik Tim Cung Sin, Siap memenangkan Pilwako Pontianak.

Pasangan GHESIT sangat kompak, H Gusti Hersan dan Setiawan Lim menyanyikan lagu berjudul Ai Pia Cia Ei Yia dan mendapatkan sambutan yang meriah dari para undangan.

DOORPRIZE: Lindra Lie, Ketua Yayasan Bhakti Suci berpartisipasi dalam acara ramah tamah dengan mengundi undian untuk mendapatkan door prize yang disediakan oleh Tim Cung Sin.

Pontianak Post, Senin 6 Oktober 2008

KOnsultasi

5

Anak Lima Tahun Sulit Naik Tangga KONSULTASI Rehabilitasi Medik Pengasuh: dr. Jonaidi Teramihardja, SpRM Konsultasi: RSUD Soedarso Pontianak Apotik Bintang

Jl Gajah Mada 70 Pontianak.

HP : 0817877731 Jonaidi

Tanya: Dokter, saya seorang ibu rumah tangga mempunyai anak laki-laki berusia lima tahun. Anak saya mempunyai kelemahan pada otot-otot kedua kakinya, sehingga dia mengalami kesulitan jika hendak menaikki tangga atau saat bangun/berdiri dari posisi duduk.

Perlu Dokter ketahui, sejak lahir sampai berusia sekitar 3 tahun perkembangan badan anak saya tampak normal-normal saja. Dia dapat berdiri, berjalan dan berlari seperti anak-anak lainnya, tapi sejak 2 tahun terakhir ini kedua kakinya tampak melemah, dia sering terjatuh saat berjalan atau berlari.

Mohon penjelasan Dokter untuk penyakit yang diderita anak saya tersebut dan program Rehabilitasi Medik yang dapat diberikan. Atas penjelasan Dokter, saya ucapkan banyak terima kasih.

dan memerlukan kursi roda.

Kelainan otot juga dapat terjadi pada otot jantung/ miokardium, yang menyebabkan kelainan denyut nadi, bunyi jantung, dan kelainan pada gambaran rekam jantung/ EKG. Pemeriksaan Penunjang : Pada pemeriksaan laboratorium didapatkan peningkatan nyata dari serum Creatin Phospo Kinase (CPK), biasanya dapat meningkat 50 -100 kali nilai

Ny. Bu, Pontianak Jawab: YTH Ibu Bu di Pontianak. Sebelumnya terima kasih banyak atas pertanyaan yang telah diajukan, Kami akan berusaha menjawab secara ringkas dan jelas. Melihat dari gejala-gejala yang diderita anak laki-laki Ibu yang telah disampaikan, kemungkinan anak laki-laki Ibu menderita penyakit yang disebut Distrofia Muskulorum Progresiva (DMP).

DMP adalah penyakit dengan gambaran klinik berupa kelemahan otot, distrofi otot, pembesaran otot semu (pseudohipertrofi). DMP merupakan sekelompok kelainan genetik yang ditandai dengan berkurangnya kekuatan dan massa otot secara progresif. Penyebabnya adalah abnormalitas gen yang diturunkan secara x-linked recesive atau autosomal dominant. DMP bersifat herediter dan progresif.

DMP merupakan penyakit otot primer (myopathy), dengan gejala utama kelemahan otot pada ekstremitas bagian proximal. Gejala klinis berupa sulit menaiki tangga, bangkit dari kursi dan kesulitan menggerakkan lengan diatas kepala. Pada beberapa penderita, ditemukan retardasi mental.

Gambaran Klinis : Kelemahan otot bersifat umum, predominan bagian proksimal lebih dahulu.

Kelemahan gelang panggul mendahului gelang bahu dan kemudian diikuti kelemahan pada otot di daerah pektoral dan otot di sebelah distal.

Biasanya kelemahan otot baru diketahui saat anak sudah berjalan, sekitar usia 3-6 tahun. Gejala berupa sering jatuh kesulitan menaiki tangga dan “toe walking”.

Pada pemeriksaan didapatkan tanda tanda khas berupa tanda dari Gower dan pseudohipertrofi terutama pada betis.

Juga sering dijumpai skoliosis, kifosis, serta problem pernapasan.

Kelemahan berlanjut sampai anak akhirnya tidak dapat berjalan mandiri

normal.

Pada pemeriksaan EMG didapatkan gambaran khas kelainan otot.

Biopsi otot akan memastikan diagnosis DMP. Problem Rehabilitasi Medik : Kelemahan otot yang progresif, mobilisasi, ambulasi, kardiorespirasi, aktivitas kehidupan sehari - hari (AKS), dan psikososial.

Program Terapi Fisik : Latihan - latihan lingkup gerak sendi dan peragangan otot, otot - otot fleksor lengan dan tangan, serta memelihara postur tubuh. Memberikan Terapi Latihan (remedial exercise) yang di-sesuaikan dengan kondisi pasien. Mula-mula diberikan terapi latihan pasif, kemudian dilanjutkan dengan terapi latihan aktif.

Latihan - latihan penguatan otot dan dijaga supaya tidak terjadi kelelahan selama latihan. Terapi Latihan meliputi Latihan Lingkup Gerak Sendi (ROM exercise), Latihan Penguatan Otot (strengthening exercise), Latihan Daya Tahan (enduran­ce exer-cise) dan Latihan Pernafasan (breathing exercise).

Latihan pernapasan dan terapi fisik dada (chest physical therapy).

Untuk mengurangi rasa nyeri dapat dipakai : Modalitas dingin.

Modalitas panas dangkal dan modalitas panas dalam.

Modalitas elektrik.

Modalitas mekanik - vacuum thera­py.

Untuk mencegah kelemahan dan atrofi otot, dapat dipakai modalitas elektrik.

Dapat diberikan Latihan Dalam Air

(aquatic therapy) dan berenang.

Melatih ambulasi (latihan jalan) pada kelemahan otot ekstremitas bawah.

Secara bertahap dengan parallel bar, baik dengan alat bantu maupun tanpa alat bantu.

Program Okupasi Terapi : Latihan ADL dengan prinsip konservasi energi dan penyederhanaan kerja (work simplication).

Melakukan evaluasi, melatih dan mengembangkan kemampuan pasien u n t u k melakukan A k tivitas K e hidupan Sehari-hari (AKS), dari aktivitas yang sederhana sampai aktivitas yang kompleks.

Modifikasi alat di dalam rumah untuk mempermudah mobilisasi.

Latihan pernapasan dan pemeliharaan ekapansi dada dengan aktivitas.

Program Ortotik Prostetik : Mengadakan evaluasi kebutuhan pasien akan alat bantu (ortosa) yang disesuaikan dengan keadaan kecacatan pasien, kapasitas intelektual pasien dan lingkungan disekitar pasien.

Mengevaluasi kemungkinan pasien menggunakan : Short Leg Brace (AFO), Long Leg Brace (KAFO), Back Splint Brace, Shoulder Sling, Cock-up Splint, Crutch, Walker atau kursi roda. AFO atau KAFO berbahan ringan.

Program Psikologi : Mengadakan evaluasi dan memperbaiki keadaan psikologis pasien, yang berhubungan dengan kecacatan yang diderita, disesuaikan dengan kapasitas intelektual pasien.

Memberikan motivasi dan support mental.

Program Sosial Medik : Mengadakan evaluasi keadaan sosial pasien yang meliputi keadaan rumah, pekerjaan, pendidikan dan keadaan ekonominya.

Membantu menyelesaikan masalah sosial yang dihadapi pasien, yang berhubungan de-ngan penyakit atau kecacatan yang diderita.

Membantu menyesuaikan diri dengan masyarakat.

Demikian yang dapat Kami jelaskan tentang penyakit Distrofia Muskulorum Progresiva serta Program Reahbilitasi Medik yang dapat dilakukan. Semoga dapat berguna bagi pembaca sekalian.

Untuk konsultasi lebih lanjut dapat menghubungi kami.(*)

KONSULTASI MULUT dan GIGI Pengasuh : Drg Multi J Bhatarendro MPPM Konsultasi :-Hp. 08152201598 Jalan Kom Yos Sudarso dr.Multi

Kampanye Pencegahan Kesehatan Gigi Tanya: Dokter kebetulan saya bekerja di masyarakat tentang program pencegahan gigi dan mulut, bagaimana ya pelaksanaannya terima kasih.

KDRT, Pontianak Jawab: Melihat pentingnya kesehatan gigi dan mulut, maka kampanye pencegahan dan perawatan kesehatan gigi dan mulut penting diprioritaskan.

Upaya yang dilakukan, antara lain, program sekolah, dental mobile unit program, semiloka dan workshop terkait dengan profesi kedokteran gigi, dan partisipasi masyarakat “Hasil Survei Rumah Tangga 2004 menyebutkan 39 persen penduduk Indonesia menderita penyakit gigi dan mulut.

Angka itu bukan merupakan angka yang dapat diabaikan karena telah terbukti bahwa penyakit gigi dan mulut dapat secara signifikan mempengaruhi produktivitas masyarakat. Karena itu, perlu dilakukan suatu kampanye yang terus menerus untuk menurunkan angka penderita penyakit gigi dan mulut” Ada empat anjuran pokok yang akan disampaikan kepada masyarakat, yaitu, pertama, sikat gigi 2 kali sehari dengan pasta gigi ber-flouride, terutama sesudah makan pagi dan sebelum tidur. Kedua, ganti sikat gigi 2-3 bulan sekali.

Ketiga, kunjungi dokter gigi secara teratur minimal 2 kali setahu dan memiliki dental record.

Keempat, kurangi makan makanan dan minuman yang mengandung gula.

Hasil studi morbiditas SKRT (Survei Kesehatan Rumah Tangga)-Surkenas (survei Kesehatan Nasional) 2001 menunjukkan, dari 10 kelompok penyakit terbanyak yang dikeluhkan masyarakat, penyakit gigi dan mulut menduduki urutan pertama (60 persen). Hasil surkenas 1998 menunjukan bahwa 62,4 persen penduduk merasa terganggu produktivitas kerja/sekolah karena sakit gigi, selama rata-rata 3,86 hari.

Secara umum penyakit gigi yang dikeluhkan masyarakat adalah karies gigi dan penyakit gusi.

Hasil studi SKRT 2001, menyatakan, 52,3 persen penduduk usia 10 tahun ke atas mengalami karies gigi yang belum ditangani. Prevalensi karies umur 10 tahun ke atas adalah 71,2 persen,

dengan catatan bahwa prevalensi karies lebih tinggi pada umur lebih tinggi, pada pendidikan lebih rendah, serta pada status ekonomi lebih rendah. Penduduk usia 10 tahun ke atas, 46 persen mengalami penyakit gusi, prevalensi semakin tinggi pada umur yang lebih tinggi.

Hal yang memprihatinkan dalam SKRT 2001 adalah motivasi untuk menambal gigi masih sangat rendah yaitu 4-5 persen, sementara besarnya kerusakan yang belum ditangani di mana memerlukan penambalan dan atau pencabutan mencapai 82,5 persen. Diketahui berdasarkan SKRT 2001, rata-rata 16 gigi dicabut pada umur 65 tahun ke atas.

Penyakit periodontal (radang jaringan pendukung gigi) merupakan penyakit gigi dan mulut lain yang banyak dikeluhkan (70 persen). Sementara 5 persennya dikategorikan lanjut yang dapat menyebabkan gigi goyang dan lepas, saat ini banyak ditemukan pada penduduk usia muda. Salah satu faktor penyebab penyakit ini adalah karang gigi yang dijumpai pada 46 persen penduduk.

Kondisi itu menggambarkan, pelayanan kesehatan gigi baru ditangani pada kondisi penyakit yang sudah dalam keadaan parah. Hal itu disebabkan, antara lain masih kurangnya kesadaran masyarakat mengenai arti penting menjaga kesehatan gigi dan mulut, ketidaktahuan, mahalnya biaya. ”Serta yang perlu diperhatikan oleh PDGI, adalah banyaknya dokter gigi yang cenderung pasif serta masih memberikan porsi yang besar pada tindakan kuratif,” Dengan kondisi seperti itu perlu didorong sikap kemandirian masyarakat, terutama tindakan preventif yang dapat dilakukan setiap individu, keluarga, serta lingkungan terkecil di masyarakat.

Sikap kemandirian itu perlu didorong terusmenerus melalui berbagi upaya dan kegiatan yang berkesinambungan. Namun, upaya itu tidak saja oleh pihak organisasi profesi tetapi akan lebih optimal jika melibatkan pihak-pihak lain yang mempunyai kompetensi dan kepenti­ ngan yang sama dalam hal peningkatan derajat kesehatan gigi dan mulut (*)

Kelebihan Kalori Bisa Merusak Otak MAKAN secara berlebihan membuat otak jadi rusak, sehingga menyulut rangkaian kerusakan yang dapat mengakibatkan diabetes, sakit jantung dan penyakit lain, kata beberapa peneliti AS. Makan terlalu banyak tampaknya mengaktifkan jalur sistem kekebalan tubuh yang

biasanya tak aktif di otak, dan mengerahkan sel kekebalan untuk menyerang dan merusak penyerang yang tak ada di sana, kata Dongsheng Cai dari University of Wisconsin-Madison dan rekan-rekannya.

Temuan tersebut, yang dilaporkan di jurnal Cell, dapat membantu menjelaskan menga­

pa kegemukan mengakibatkan demikian banyak penyakit yang beragam. Itu juga dapat menawarkan cara untuk mencegah kegemukan itu sendiri. “Jalur ini biasanya ada tapi tak aktif di otak,” kata Cai dalam satu pernyataan. Kegemukan adalah masalah global yang terus berkembang. Sebanyak 1,8 miliar orang diperkirakan memiliki kelebihan berat badan atau kegemukan pada 2007. Obat-obatan yang sejauh ini dipasarkan untuk memerangi kegemukan hanya memiliki keberhasilan terbatas dan, seringkali, menimbulkan dampak samping yang parah.

Tem Cai melakukan percobaan pada tikus, dalam upaya menjelaskan berbagai studi yang telah memperlihatkan bahwa kegemukan mengakibatkan radang kronis di seluruh tubuh.

Radang itu ditemukan di sejumlah penyakit yang berkaitan dengan kegemukan, termasuk sakit jantung dan diabetes.

Semua itu terkumpul pada zat yang dikenal dengan nama IKKbeta/NK-KappaB. Sel-sel kekebalan tubuh seperti ‘macrophages’ dan ‘leukocytes’ memanfaatkannya tapi tim Cai mendapatinya di dalam ‘hyphothalamus’, bagian otak yang berhubungan dengan metabolisme pada tikus dan manusia.

Ketika mereka memberi tikus makanan berkadar lemak tinggi, zat itu menjadi sangat aktif.

Dan ketika zat tersebut aktif, badan mengabaikan isyarat dari ‘leptin’, hormon yang biasanya membantu mengatur nafsu makan, dan insulin, yang membantu mengubah makanan jadi energi.

Merangsang IKKbeta/NK-kappaB membuat tikus makan lebih banyak, sementara menekannya membuat hewan tersebut makan lebih sedikit.

Cai percaya timnya telah menemukan tombol utama bagi bermacam penyakit yang dise­ babkan oleh makan berlebihan. (kpl/bun)

KOMUNIKASI BISNIS

6

Pontianak Post-

9Zl[hjeh_Wb

Cara Membantu Cegah Penyakit yang Ditakuti SETIAP manusia menginginkan keturunannya yang tidak mempunyai masalah dengan kesehatan dikemudian hari. Hal ini bisa dihindari, tentunya dengan mengatur pola makan yang tepat dan seimbang, makan sayur dan buahbuahan yang mengandung serat serta olahraga teratur tiap hari.

Penyakit diabetes turunan yang diidapnya membuat Ibu Since salah seorang warga Singkawang membuat ia Since cepat lapar, haus bahkan telapak kaki dan tangannya kesemutan. Ini semua karena kadar guladarahnya 515 Mg/dl. Berbagai obat-obatan dikonsumsi dengan harapan gula darahnya turun, namun ia tidak ingin berlama-lama bergantung dengan obat-obatan kimia. Suaminya menyodorkan Azadra yans sebelunmya telah terbukti membantu menurunkan kadar gula rekannya. Tanpa ragu Since mencobanya selama dua bulan lebih, diminum tiga kali sehari sebelum makan. Hasil tes gula darahnya turun drastis menjadi 305 Mg/dl.

“Masih terlalu tinggi jadi dikonsumsi terus,” tututnya. Sebulan kemudian Since memeriksakan darahnva ke laboratorium yang ternyata gula darahnya turun menjadi 145 mg/dl. Kini Since tetap mengkonsumsi Azadra untuk berjaga-jaga satu kali sehari.

Azadra adalah formulasi ekstrak daun mimba (Azadirachta Indica), serat, protein, karbohidrat, protein kalsium dan beberapa asam amino esensial. Penelitian lain menyebutkan ekstrak daun mimba maupun biji mimba setingkat dengan glibenklamid yang merupakan bahan aktif yang berfungsi sebagai anti diabetes.

Azadra memberi manfaat alami membantu menurunkan kadar gula, menstabilkan kadar gula rendah dan meningkatkan daya tahan tubuh. Azadra dikemas praktis dan higenis berbentuk kapsul per botol isi 30 kapsul dengan harga eceran tertinggi Rp 45.000 per botol.

Penderita diabetes dianjurkan untuk mengatur pola makan yang tepat dan seimbang, banyak makan sayur yang kaya serat dan periksa gula dalam darah secara rutin. Azadra telah terdaftar di balai POM RI dengan nomor pendaftaran POM TR 063360121.

Azadra tersedia di apotek dan toko obat terkemuka di kota anda.

Kota Pontianak bisa didapatkan di Apt Imam Bonjol Jalan Imam Bonjol. Apt Sei Raya Dalam, Apt Murni, Apt Amelia, TO Batara Jalan Sei Raya Dalam.Apt Makmur 2, Apt Gajahmada, Apt Bintang, TO Sinar Abadi Jalan Gajahmada. Apt Kimia Farma, Apt Sehat, Apt Cipta, TO Murni, Apt Utama Jalan Tanjungpura.Apt Kharitas Bhakti Jl Siam, ,Apt Abadi Jalan Diponegoro.Apt Merdeka Timur Jalan Cokroaminoto.Apt Mandiri Jalan Merdeka Barat.Apt Mulia Jalan Jendral Urip, TO Jenaka Jalan Ahmad Dahlan, TO Fajar JL Komyos Soedarso, TO Segi Delapan JL A Rahman. Apt Utama Farma Tanjung Hulu, Apt Pretty Jl Tanjung Raya Dua, Apt Mega Sari farma Jl Veteran, TO Paris Jl Paris II.Kota Singkawang, Apt Singkawang , Apt Merdeka Jalan Diponegoro. Sambas The Santos Jalan Keramat.Mempawah Apt Mempawah Jalan GM Taufik.Ketapang Apt Medika Jalan Merdeka, Apt Lestari Farma Jl R Suprapto. Sanggau Apt Yoga Jln A Yani.Informasi lebih lanjut bisa hubungi perwakilan kami di nomor telepon 081352645353.(riq/biz) KINI dapat merasakan nikmatnya sholat tanpa disertai nyeri sendi dan kaku pada lutut yang dideritanya tiga tahun lalu. Ibu Halimah (45 tahun) warga Sungai Raya Pontianak ini menceritakan keluhannya yang sudah dialami beberapa tahun terakhir. Dia sudah berusaha berobat tapi belum menampakan hasil yang optimal. PNS ini tetap saja merasakan keluhannya itu sehingga ketika mengetahui akan manfaat dan kegunaan Songgo Langit ia langsung mencobanya. Setelah habis satu botol ia merasakan ada perubahan.

Senang dengan hasilnya diteruskan sampai keluhannya hilang.

“Alhamdullillah lambung saya tidak perih,” ujarnya. Kini Ibu Halimah dapat merasakan nikmatnya sholat yang

Senin 6 Oktober 2008

PUKUL 21.00, AT D-ONE ENTERTAINMENT STATION SENIN (6/10) malam ini, 0561-production & Westborn Label mengusung acara bagi cluber Kota Pontianak. Bertajuk Heaven On Hell, dipastikan acara tersebut memberikan nuansa yang berbeda bagi cluber mania. “Gawe ini dimulai pukul 9 malam, langsung menampilkan permainan DJ nonstop hingga acara usai,” kata Beri didampingi Adie dari 0561 production dan Westborn Label kepada Pontianak Post kemarin.

Apalagi gawe ini akan menampilkan permainan dua DJ dari Westborn Label, yakni DJ Adie dan DJ Hery Senx. DJ Adie memulai debutnya sejak 2005. DJ

Hery Senx

DJ Adie

Malam Ini, Heaven On Hell Adie telah beberapa kali manggung dan menjadi guest DJ di beberapa club dan event di Jawa. Salah satunya menjadi bintang tamu di Embassy Bandung. Saat ini dia juga tercatat

menjadi residence DJ di De’One. Sementara DJ Hery Senx memulai debutnya sejak 2006.

Dia juga beberapa kali main di event clubbing di Kota Pontianak, salah satunya di De’One.

Selain menampilkan permainan DJ, gawe ini akan diselingi dengan beragam acara lain yang pastinya sayang untuk dilewatkan. Diantaranya sexy angel & evil dancer. Gawe ini semakin

meriah dengan hadirnya MC AF juga dari Westborn Label.

Kegiatan ini didukung oleh IM3, The Starseeker, Hiper Concept dan De’One Entertainment Station. (bdi/biz)

Hepatitis C Harus Diwaspadai, Tapi Bisa Disiasati HATI atau liver merupakan organ vital penting bagi tubuh, karena berperan sebagai pabrik kimia tubuh yang mengolah asupan makanan setelah diserap usus, menjadi energi penggerak metabolisme tubuh. Hati juga memproduksi zat penetral racun agar racun dapat dibuang keluar tubuh, yang disebut proses detoksifikasi.

Fungsi lain yang lebih penting yaitu sebagai pusat pelindung tubuh dengan mempersiapkan ‘serdadu’ sistem kekebalan tubuh kita. Dengan melihat betapa besarnya fungsi hati itu, tidak terbayangkan apabila hati diserang hingga hancur dan tak dapat berfungsi normal lagi.

Salah satu penyerang hati yang sangat berbahaya yaitu virus hepatitis C. Virus ini dapat masuk ke dalam tubuh melalui proses transfusi darah, pemakaian jarum suntik, pembuatan tato dan tindik, atau pasca operasi. Bila tidak ditangani dengan baik, gangguannya dapat meningkat ke tahap sirosis hati

dan akhirnya menjadi kanker. Biaya perawatan dan pengobatannya pun menjadi sangat mahal dari mulai ratusan hingga milyaran rupiah. Bahkan seringkali nyawa menjadi taruhannya.

Sayangnya, 90 % dari penderita hepatitis C tidak mengalami gejala. Bila ada gejala seringkali diabaikan sebab tidak membahayakan seperti mual, muntah dan letih.

Oleh karenanya, banyak penderita tetap beraktivitas tanpa menyadari bahwa hatinya sedang digerogoti virus ganas yang mematikan. Contohnya yaitu almarhum Nurcholis Madjid (Cak Nur), salah seorang putra terbaik bangsa yang harus meninggalkan kita karena virus hepatitis C. Virus hepatitis C menyerang hati bagaikan teroris. Selain pandai mengecoh karena seringkali tak bergejala, dia dapat berkembang tanpa diketahui hingga telah mencapai tahap yang berbahaya. Vaksin dan obatnya pun belum ada yang benar-benar efektif.

Mencegah akan lebih baik daripada mengobati sebelum menyesal nantinya.

Satu-satunya cara yang paling tepat untuk mengetahui adanya virus hepatitis C secara dini adalah dengan melakukan pemeriksaan Anti HCV. Memperingati hari hepatitis sedunia, Lab. Klinik Prodia memberikan keringanan biaya sebesar 20

% untuk pemeriksaan anti HCV selama bulan Oktober 2008. Untuk informasi lebih lanjut mengenai pemeriksaan anti HCV ini dapat menghubungi: Laboratorium Klinik Prodia, Jalan Veteran No.12, Pontianak Telp (0561) 7080989 Fax. (0561) 762937; SMS (0561)3027200. (uni/biz)

Kini Sholat Lebih Khusyuk Berkat Songgolangit merupakan kewajiban yang tidak bisa ditinggalkan. Menurut manager marketing PT SHI, Songgolangit digemari masyarakat Indonesia, karena manfaat dan kegunaannya sangat mengagumkan bagi penderita asam urat dan rematik.

Bahannya diolah secara alami tanpa campuran bahan kimia.

Masyarakat Indonesia semakin pandai dalam memilih obat yang bahannya terbuat dari bahan alami, karena aman dan tidak ada efek samping. Songgolangit sudah teruji secara praklinis dan mendapatkan sertifikat obat herbal terstandar dari

BPOM dengan nomor pendaftaran POM TR. 073 569 131, yang mana telah melalui penelitian uji khasiat dan uji toksitas, bisa sebagai ajuan obat pendukung bersama obat dokter.

Perbotol isi 30 kaplet dengan harga Rp. 45.000.

Songgolangit 100% terbuat dari daun Sanggolangit (Tridax Procumber) mengandung zat aktif yang bermanfaat: Tanin, saponin dan flavanoid yang bekerja secara simultan menghasilkan efek analgetik yakni meredakan rasa sakit dan nyeri serta mempunyai efek anti inflamasi yakni mengurangi radang

dan pembengkakan pada sendi.

Efek lain adalah memulihkan stamina yaitu mengkonsumsi sebelum tidur, bangun pagi badan terasa ringan dan segar. Penelitian menunjukkan Songgolangit mengandung kalium (K), magnesium (Mg), Calsium (Ca) yang baik untuk menjaga kondisi tulang, dapat menurunkan kadar asam urat meningkatkan metabolisme fungsi dan ginjal.

Songgolangit telah tersedia di apotek dan toko obat terkemuka dikota anda.

Kota Pontianak bisa didapatkan di Apt Imam Bonjol Jalan Imam Bonjol. Apt

Sei Raya Dalam, Apt Murni, Apt Amelia, TO Batara Jalan Sei Raya Halimah Dalam.Apt Makmur 2, Apt Gajahmada, Apt Bintang, TO Sinar Abadi Jalan Gajahmada. Apt Kimia Farma, Apt Sehat, Apt Cipta, TO Murni, Apt Utama Jalan Tanjungpura.Apt Kharitas Bhakti Jl Siam, ,Apt Abadi Jalan Diponegoro.Apt Merdeka Timur Jalan Cokroaminoto.Apt

PERUMAHAN CITRA SEJAHTERA RS. Type 45/36. Jl. Parit Pangeran Siantan Hulu

JANUR ASRI Jl. Dr. Wahidin Sudirohusodo Gg. Ujung Pandang T.70, T60

WARGA SEJAHTERA Type RS. 27,36 Jl. Komyos Sudarso Gg. Sapta Marga

PARISIAN LESTARI Type 70 & 60 Jl. Parit Haji Husin II

Fasilitas ; • Listrik • KPR - Bank • Sertifikat Hak Milik HUBUNGI : NPA REI.16.01.020 Jl. Dr. Setia Budi Gg. I No. 14 Telp (0561) 743438, 746778, 765328

Mandiri Jalan Merdeka Barat.Apt Mulia Jalan Jendral Urip, TO Jenaka Jalan Ahmad Dahlan, TO Fajar JL Komyos Soedarso, TO Segi Delapan JL A Rahman. Apt Utama Farma Tanjung Hulu, Apt Pretty Jl Tanjung Raya Dua, Apt Mega Sari farma Jl Veteran, TO Paris Jl Paris II.Kota Singkawang, Apt Singkawang , Apt Merdeka Jalan Diponegoro. Sambas The Santos Jalan Keramat.Mempawah Apt Mempawah Jalan GM Taufik.Ketapang Apt Medika Jalan Merdeka. Sanggau Apt Yoga Jln A Yani. Putussibau, Apt Uncak Kapuas, Apt Sentosa, Apt Husada, TO Kita.Informasi lebih lanjut bisa hubungi perwakilan kami di nomor telepon 081352645353.(riq/biz)

DIJUAL Ć 2 Excavator Kobelco SK200DA-VI Th-Ê03 = @575 Jt Ć 2 Excavator Kabelco SK200DA-VI Th-Ê04 = @650 Jt Ć 2 Bulldozer Komatsu D65E-8 Th-Ê00 = @695 Jt Ć 1 Bulldozer Komatsu D65E-8 Th-Ê97 = 575 Jt Ć 3 Backhoe Loader Case 580 SM Th-06 = 525 Jt Ć 1 Backhoe Loader New Holland F655E Th-04 = 375 Jt Ć 1 Wheel Loader Komatsu WA180-3 Th-05 = 695 Jt Ć 1 Tronton Nissan CW520 Th-96 = 225 Jt Ć 6 Dump Truck Mitsubishi PS135 Th-00 = @128 Jt Siap Operasi, Hrg Nego-TP

Hub : 0811560815, 08125611911, 08125701105, 08125616450

cmyk

Pontianak Post - Senin 6 Oktober 2008

Cover Story

7

Ahli Sabotase dengan Torpedo Berjiwa Jika TNI-AD punya Kopassus, TNI-AL punya Satpaska (Satuan Pasukan Katak).

Para personelnya terlatih untuk bertempur di empat medan: darat, laut, udara, dan bawah air.

+

SATPASKA dulu bernama Kopaska yang diresmikan Presiden Soekarno pada 31 Maret 1962. Kopaska saat itu mendidik pasukan hingga tiga angkatan. Angkatan I adalah calon korps pelatih pasukan katak. Angkatan II adalah anggota unit tempur yang diambil dari anggota ALRI yang minimal dua tahun pernah bertugas di kapal perang. Dan Angkatan III adalah tiga peleton anggota RPKAD yang dilatih menjadi ’’frogman’’ (manusia katak, sebutan untuk personel Kopaska saat itu). ’’Sekarang Satuan Pasukan Katak ada di masing-masing Komando Armada. Jadi, ada Satpaska Koarmatim dan ada Satpaska Koarmabar,’’ jelas Kepala Dinas Penerangan Mabes TNI Angkatan Laut Laksamana Pertama Iskandar Sitompul. Di Koarmatim Surabaya, Dansatpaska dijabat Letkol Yulius Bustami dan di Koarmabar dijabat Letkol Irawan.

Pasukan katak adalah pasukan khusus berkualifikasi yang menempati hierarki tertinggi dalam lingkungan kombatan di TNI-AL bersama dengan ’’saudaranya’’, yaitu Yon Taifib di Korps Marinir.

Karena itu, menjadi anggota pasukan katak harus mempunyai kemampuan di atas rata-rata. ’’Karena berkemampuan khusus, pendidikannya juga harus spesial,’’ ujar Iskandar.

Pendidikan untuk menjadi personel Satpaska memakan

waktu hampir 10 bulan. Pendidikan di Satpaska diawali indoktrinasi dan gemblengan fisik yang membuat lelah luar biasa, terutama otot kaki. Maklum, kesaktian utama pasukan katak adalah menyelam dan bertempur di bawah air.

Materi latihan lainnya adalah pendadaran selama tiga minggu yang meliputi ground training (mengenal parasut, melipat dan memperbaiki, cara pendaratan yang benar, serta latihan loncat dari menara 34 kaki); latihan loncat dari menara 250 kaki; dan seminggu praktik (tiga kali terjun tanpa perlengkapan, sekali terjun siang full gear, dan sekali terjun malam full gear).

Tahap terakhir pendidikan di Satpaska adalah pendidikan Underwater Demolition Team (UDT). Inilah kesaktian pemungkas sekaligus ciri khas pasukan katak di seluruh dunia.

Dalam pendidikan itu, para personel dilatih menjinakkan ranjau, patroli pantai, renang rintis, penyelaman laut dalam, selam dengan scuba close circuit, sabotase kapal musuh dengan torpedo berjiwa, dan raid dalam laut.

Sejarah penugasan Satpaska atau Kopaska cukup panjang.

Berdasar data yang dihimpun Jawa Pos dari Pusat Sejarah TNI, peran Kopaska dimulai pada 1962 sejak didirikan.

Agenda penugasan Kopaska terbilang padat. Mulai operasi infiltrasi, sabotase, pengamanan KRI, operasi tempur bawah air dan mempersiapkan daerah pendaratan, hingga menjebol kapal induk Belanda Karel Doorman dengan torpedo.

Bahkan, segelintir pasukan katak ’’jemput bola’’ di Terusan Suez dan Terusan Panama untuk menghancurkan Karel Doorman. Pada masa Dwikora, Kopaska ditugasi menyusup ke Singapura untuk menghancurkan beberapa target penting.

Bahkan, operasi pembersihan ranjau yang harus dilakoni Kopaska adalah mulai Sabang sampai Sulawesi.

Nama Kopaska jarang dikenal karena memang sangat jarang terlibat kontak senjata terbuka dengan musuh.

Kerahasiaan mereka dipegang teguh dalam setiap aksinya.

Dalam operasi pemulihan keamanan di NAD (Nanggroe Aceh Darussalam), Kopaska termasuk pasukan yang menyusup kali pertama untuk mengamati daerah pantai, menyiapkan rambu pantai, menyiapkan daerah pendaratan, serta mengumpulkan data intelijen.

Belum lama ini, prajurit Kopaska berhasil mengembangkan kendaraan tempur bawah air (KTBA). KTBA yang berisi dua hingga tiga orang itu merupakan kapal selam mini yang bisa dioperasikan di atas permukaan atau bawah permukaan air.

Karena itu, gerakan pasukan yang menggunakan KTBA sulit dideteksi musuh. (rdl/kum)

LATIHAN: Satuan Pasukan Katak (Satpaska) yang dulu dikenal Kopaska saat melakukan latihan ringan.

Saat Bangun Pagi Tak Lemas Lagi

+

SEBAGAI tukang parkir, yang tentunya sering berpa secara alami. Ini sangat ditunjang oleh mulai tumbuhnya as-panas dan berdingin-dingin di tengah ruang terbuka, kesadaran masyarakat masa kini untuk beralih ke bahanIbrahim jelas butuh fisik yang prima. Apalagi dalam bahan nabati alami dalam memelihara kesehatan. Produk bekerja terkadang ia bertugas dari jam dua siang sampai ini bukanlah obat melainkan solusi sehat selain obat. Ingin pukul sepuluh malam. Nah, pas giliran “dinas” malam tahu lebih jauh tentang MDL-525 Hubungi Distributor tunggal wilayah Pontianak: Bpk. Herry inilah lelaki 38 tahun ini sering merasa lesu Syafrul, SE Hp. 081343 978770, dan di pagi harinya. Akibatnya, kerap sekali untuk kabupaten/daerah dapat di hubungi ia bermalas-malasan dulu di tempat tidur Sub-sub Agen: Kab.Putussibau dan Sangsebelum bangun. Ini terkadang membuat gau Bpk Wandi Hp.085650820539. Kab. istrinya marah. “Kadang dia pengin mengSintang Pak Husin Hp.081352199200. guyur saja,” ujarnya. Kebetulan, ayah dua Kab.Mempawah Jl. Cempaka No. 4 Bpk. anak ini bertugas di depan sebuah apotek.

Baenuddin M Busry. Hp. 08125665397.

Melihat banyaknya orang membeli MDLKab. Ketapang Jl. Brig. Katanzo 191, Bpk 525 di apotek tersebut, ia pun tertarik.

Herlan Hp. 08125620508. Kab. SingkaMaka, lelaki asli Pontianak pun melakukan wang Ibu Bertynessi, Hp. 081352 057975. “investigasi rahasia” terhadap kedelai buKab. Landak Ibu Mely Hp. 085210994333. buk produksi PD Mandala 525 itu. Setelah Kab. Sambas Ibu Bela Hp. 085252345227. mengenalnya luar-dalam, barulah ia memIbrahim Kab. Melawi Bpk. Sander Hp. 0813 beli lalu mengkonsumsinya secara rutin walau hanya satu kali sehari, sesuai dengan kemampuan 52690100. Bengkayang SONG HIE Hp.085245883729. finansialnya. Hasilnya? “Badan jadi enak, buang air Kab.Putussibau Henny Hp.085650901526. Kab.Sangbesar lancar, dan saat bangun pagi badan tak lemas lagi,” gau Darmawandi Hp.085650820539. Kab.Kubu Raya papar lelaki yang tinggal di Jalan Yos Sudarso, Kelurahan Syahrin Hp.081345307258.

MDL-525 sudah tersedia dan dapat dibeli dalam Sungai Jawi Luar, Kecamatan Pontianak Barat, Kota kota Pontianak pada apotik-apotik, Toko Obat-Toko Pontianak, Provinsi Kalimantan Barat, ini.

Untuk selalu fit, asupan gizi mesti selalu terjaga. Obat dan Supermaket / Minimarket.

Untuk Daerah: Bila tidak, bisa memberikan dampak negatif bagi seSingkawang (Jl. P.Diponegoro) Apt.Merdeka, Apt. seorang sehingga ia mudah terserang penyakit akibat metabolisme yang tak lagi normal. Salah satu fungsi Teladan, Apt.Mega Farma, Apt.Ganesha; (Jl. Sudirman) isoflavon yang terkandung dalam MDL-525 adalah Tirta Farma; (Jl. Yos Sudarso) Apt.Singkawang, Apt. untuk melancarkan kembali metabolisme sehingga Sudarso. Ketapang (Jl. Merdeka) Apt. Medica. Kab. penyerapan zat-zat gizi diseimbangkannya kembali Mempawah (Jl. M Taufik) Apt Mempawah, Apt. dengan sistem pengeluaran. Dan bila terjadi toksifikasi Nirwana; (Jl. Melati) Toko Obat Vitalitas, Toko Obat atau peracunan dalam tubuh, kandungan karoten susu Sumber Sehat. Sambas (Jl Keramat) The Santos. Sintang kedelai akan menentralisirnya. Selain itu, penyebab (Jl. Pattimura) Apt. Sumber Waras, Apt Husada; (Pasar badan tidak fit dan penyakit mampir adalah sistem Durian) Apt. Makmur, (Jl. Pasar Partisipasi Blok A no.9imunitas yang rendah. Dalam hal ini, isoflavon sangat 10 Sintang) Apt. Husada I, (Jl. MT. Haryono samping berperan dalam meningkatkan sistem imun. Karena Bank Danamon-Sintang) Apt. Husada II. Sanggau (Jl. itu setiap orang, berapa pun umurnya, harus rajin Sudirman 49) Apt. Sehat, Apt. Sanggau Farma; (Jl. memelihara kesehatannya, termasuk menjaga pola A Yani) Apt. Fajar, Apt. Yoga. Putusibau Apt. Uncak berpikir. Susu kedelai merupakan sumber vitamin B1, Kapuas, Apt. Husada, Apt. Sentosa, Toko Obat Kita, (Jl. B6, dan E, mineral magnesium dan seng, serta asam Komyos Sudarso) : Mini Market TITA; Mini Market amnino triptofan. Di dalam buku Susu Kedelai, Susu Sinar Diamond, (Jl. Penjara Kedamin Hulu) Mini Nabati yang Menyehatkan dikatakan bahwa senyawa- Market Rilis, To Fajar. Pemangkat Apt. Pemangkat, (Jl. senyawa dan zat-zat tersebut mampu menambah Moh Hambal Blok A/6) Toko Obat Aman. Landak Apt. vitalitas, tenaga, dan kualitas tidur seseorang. Meski Meriba dan Jatifarma. Pinyuh Toko Obat Pinyuh, Toko demikian, selain minum MDL-525, konsumen tetap Obat Sanitas, Rumah Makan MAK ETEK, Apt.Modern. dianjurkan untuk menjaga pola hidup yang sehat, Anjungan Pondok Mutiara Simpang Tiga LLAJ. Sekadau seperti berolahraga secara teratur, beristirahat dengan (Jl. Sanggau-Sekadau / Merdeka Barat no. 204 Sekadau) cukup, menjaga pola makan dengan baik, meminum Apt. Yulia. Bengkayang (Jl.Basuki Rahmad no.50) Toko Obat Tabayu; (Jl.Pasar Tengah no.21) Toko Obat Sedia; air putih dengan cukup, dan lain-lain.

MDL-525 sangat laku di seluruh wilayah pemasaran (Jl.Jerandeng) Toko Obat 2001, Toko Berdikari. karena manfaatnya yang nyata dan produknya yang diolah BPOM RI MD :850510001977

HATI-HATI AWAS BARANG TIRUAN / PALSU

+ Ridlwan/JPNN

BEBASKAN BANDARA: Satuan elit Pasukan Khas TNI Angkatan Udara menggelar simulasi penyelamatan sandera dan pembebasan Bandara di Pasirputih, Pekanbaru, Riau. Operasi ini merupakan penutupan latihan puncak Angkasa Yudha TNI AU.

Baret Jingga, Antibajak Udara Pasukan khusus milik TNIAU bernama Korpaskhas (Korps Pasukan Khas). Yang paling kelihatan khas adalah warna baretnya: jingga. Tahun ini, Korpaskhas punya tambahan satu batalyon lagi.

Apa istimewanya pasukan itu?

HARI jadi Korpaskhas ditetapkan pada 17 Oktober 1947. Saat itu, 13 personel dari pasukan payung TNI-AU tersebut diterjunkan di hutan Sambi, Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah, untuk sebuah operasi militer. Ketiga belas personel itu berasal dari anggota PPP (Pasukan Pertahanan Pangkalan).

Kala itu, TNI-AU mempunyai tiga jenis pasukan. Yakni, PPP (Pasukan Pertahanan Pangkalan), PGT (Pasukan Gerak Tjepat) dan PSU (Penangkis Serangan Udara). Karena penerjunan di Kotawaringin itu dianggap cukup fenomenal, ditetapkanlah tanggal penerjunan tersebut sebagai hari jadi Korps Baret Jingga.

Sejarah Paskhas terus merangkak. Pada 19 April 1963, PGT, PSU, dan PPP dilebur menjadi satu dengan nama Koppau (Komando Pertahanan Pangkalan Angkatan Udara). Namun tiga tahun kemudian, 27 Mei 1966, Kopasgat (Komando Pasukan Tjepat) resmi dibentuk menggantikan nama Koppau.

Sembilan belas tahun kemudian, pada 11 Maret 1985, Kopasgat berubah nama menjadi Pusat Pasukan Khas TNI AU (Puspaskhasau). Hanya dua tahun berselang, Puspaskhasau ditingkatkan menjadi salah satu korps yang berkualifikasi pasukan khusus dalam TNI-AU dengan nama Korps Pasukan Khas Angkatan Udara (Korpaskhasau) hingga sekarang. Penggunaan baret jingga terus dipertahankan sebagai identitas korps itu.

Kepala Dinas Penerangan Mabes TNI-AU Marsekal Pertama Chaeruddin Ray menjelaskan, Paskhas merupakan satuan

tempur khusus berkemampuan tiga matra; laut, darat, dan udara.

Hanya, operasi, tugas, dan tanggung jawab Paskhas lebih ditujukan untuk merebut dan mempertahankan pangkalan udara dari serangan musuh. Selanjutnya, pasukan tersebut menyiapkan pendaratan pesawat kawan.

Kemampuan itu disebut Operasi Pembentukan dan Pengoperasian Pangkalan Udara Depan (OP3UD). ”Namun, bukan berarti Paskhas tak mahir bertempur di hutan, kota, dan laut,” kata Chaeruddin.

Korps itu juga mengajarkan berbagai ilmu pertempuran di berbagai medan sampai penanggulangan teror aspek udara yang dikenal sebagaiAtbara (antibajak udara).

Seperti personel pasukan khusus lainnya, menjadi anggota Paskhas harus ditempa berbagai latihan khusus dan berat. Pada seleksi awal, para anggotanya harus punya tinggi badan minimal 163 cm. Selain itu, mereka harus mampu push up 70 kali (dalam 2 menit), sit up 70 kali (dalam 2 menit), pull up 15 kali dan lari 2 mil (dalam waktu 15 menit). Selain itu, anggota harus ahli renang militer dan renang gaya bebas.

Materi latihan lainnya adalah mendalami ilmu serbuan counter terrorism dan penguasaan berbagai macam senjata api dan senjata tajam. Setelah itu, materi pendalaman jungle warfare, infiltrasi laut dan udara, operasi Raid dan patroli plus pengintaian jarak jauh.

Semua diperlakukan sama bagi perwira, bintara, atau tamtama.

Yang harus dijalani paling tidak

12 item. Yaitu, lari sprint 3.200 m per 12 menit, lari cepat untuk kekuatan kaki 5 km per 24 menit, renang 2 km tanpa perlengkapan khusus selama 12 jam, dan panjat tebing. Lalu, mereka juga harus lolos dari materi kamp tawanan dan pelolosan yang sangat berat.

Itulah di antaranya latihan yang harus dijalani para personel Paskhas.

Tahun ini, Mabes TNI-AU menambah satu batalyon korps Paskhas. Satu batalyon baru tersebut adalah Batalyon 467 Paskhas Hardha Dedali, berdasar Peraturan Kasau /41/VII/2008 tertanggal 9 Juli 2008. ”Penambahan itu akan dilakukan secara bertahap sesuai anggaran yang ada. Setelah satu batalyon ini, akan dibentuk lagi di Biak, Medan, dan Kupang atau Jogjakarta,” jelas Kepala Staf Angkatan Udara Marsekal Subandrio. Tentang kebutuhan

personel, Kasau mengatakan, setiap tahun TNI-AU mendidik sekitar 400 hingga 450 personel Paskhas.

Selain penambahan batalyon, sesuai Peraturan Kasau /53/ VIII/2008 tertanggal 13 Agustus 2008 tentang Penyempurnaan Pokok-Pokok Organisasi dan Prosedur Korps Paskhas TNIAU, penyebutan skuadron’ menjadi batalyon.

Komandan Korps Paskhas TNI-AU Marsekal Pertama Harry Budiono mengatakan, dengan peningkatan status tersebut, pembinaan dan penggelaran pasukan akan lebih efektif dan efisien. ”Sebagai bagian dari Angkatan Udara, Paskhas dituntut untuk memiliki kemampuan tempur darat, pertahanan darat, pertahanan udara, kemampuan khusus, dan matra udara. Ini akan dilakukan lebih efektif dan efisien,” tegasnya. (rdl/kum)

Muhamad Ali/Jawa Pos

LATIHAN: Prajurit TNI AU saat gladi bersih persiapan ulangtahun TNI Angkatan Udara, Sabtu (7 April 2007). Puncak perayaan HUT TNI AU ke 61 tahun dilaksanakan pada hari Senin (9 April 2007) di Halim Perdanakusumah, Jakarta.

Berjejal Masuk Ibu Kota JAKARTA – Puncak arus balik benar-benar terjadi kemarin (5/10). Di beberapa kawasan langganan macet, kepadatan kendaraan tak bisa dihindari.

Antrean panjang ribuan kendaraan yang akan masuk Jakarta benar-benar menguji kesabaran pengguna jalan.

Di kawasan Nagrek, Bandung, kemacetan mencapai sekitar 10 km. Begitu pula di kawasan pantura, mulai Brebes (Jateng) hingga Cirebon dan Indramayu di Jabar. Juga, pintu tol Cikampek yang menjadi gerbang masuk Jakarta dari arah timur. Bila di kawasan Nagrek penyebabnya adalah jalan yang sempit, menanjak, dan berkelok, kemacetan di kawasan pantura disebabkan banyaknya pasar tumpah di sepanjang jalur itu.

Meski terjadi kemacetan di berbagai ruas jalan menuju Jakarta, puncak arus balik kali ini tidak seramai puncak arus mudik sepekan lalu. Begitulah perkiraan Dirjen Perhubungan Darat Dephub Iskandar Abubakar. Berdasar pengamatannya, meski kemacetan di beberapa kawasan sangat parah, hal itu tidak sampai melebihi saat pun-

cak mudik Minggu (28/9).

Menurut Iskandar, kondisi itu terjadi karena arus balik pada Lebaran kali ini lebih menyebar.

Pemudik yang menuju Jakarta pada Sabtu (4/10) dan Minggu (5/10) hanyalah PNS (pegawai negeri Sipil) dan pekerja swasta yang harus kembali bekerja pada Senin (6/10). Sementara itu, anak sekolah baru masuk 9 Oktober (Kamis). ’’Untuk pedagang dan tukang bangunan, kebanyakan juga belum kembali ke Jakarta,” jelasnya.

Pantura masih menjadi jalur favorit bagi pemudik yang melakukan perjalanan dari kampung halamannya di Jabar, Jateng, dan Jatim menuju Jakarta. Iskandar menyebut, 40–50 persen di antara total pemudik melewati jalur itu. Jika kemacetan pada arus mudik terjadi di tol Kanci hingga Brebes, kemacetan arus balik terjadi di tol Cikampek hingga Jakarta. ’’Kalau arus balik, kemacetan terjadi di tol Cikampek karena merupakan pertemuan dua jalur dari pantura dan Bandung. Mereka keluar dan masuk bersamaan ke tol Cikampek,” tuturnya.

Berdasar perkiraan Dephub, jumlah mobil pribadi yang

digunakan untuk perjalanan mudik tahun ini mencapai 1.284.488 unit. Bus besar sebanyak 199.451 unit, bus sedang 43.994 unit, nonbus 64.464 unit, truk dua as 263.395 unit, serta truk tiga as 35.731 unit. Jumlah totalnya 1.891.523 unit. Jika dibanding tahun lalu, jumlah itu naik sekitar 4,5 persen.

Pemudik yang menggunakan sepeda motor diperkirakan mencapai 2.506.572 unit.

Dengan demikian, total jumlah kendaraan yang mengantar pemudik tahun ini mencapai 4.398.105 unit.

Sementara itu, jumlah pemudik yang kembali memasuki Jakarta dengan kereta api kemarin diperkirakan mencapai 72 ribu orang. Pemudik yang menggunakan moda transportasi masal itu berdatangan melalui beberapa stasiun kereta api besar di Jakarta, seperti Gambir, Jatinegara, Pasar Senen, Jakarta Kota, Manggarai, dan Tanah Abang. ’’Di Jatinegara akan datang 20 ribuan orang, Stasiun Senen 24 ribuan, sedangkan Gambir 12.500 orang,’’ ujar Kepala Humas PT KA Daops I Jakarta Ahmad Sujadi kemarin.

Untuk mengangkut pemudik

kembali ke Jakarta, PT KA menyiapkan 13 KA tambahan, 7 KA di antaranya berhenti di Stasiun Gambir. ’’Total kereta api yang masuk hari ini (kemarin, Red) 53 kereta. Kami perkirakan arus balik ini meningkat 37 persen (yang menggunakan KA, Red) dibandingkan tahun lalu,” jelasnya.

Secara khusus, Iskandar menyoroti kemacetan yang terjadi mulai Brebes hingga gerbang tol Kanci, Cirebon. ’’Tahun depan saya yakin tidak terjadi lagi kemacetan seperti itu. Kami akan bangun jalan tol yang menghubungkan Kanci hingga Brebes untuk mengatasi kemacetan yang sering terjadi di wilayah itu,” ujarnya. Kanci merupakan lokasi pertemuan arus lalu lintas jalur pantura dan jalur selatan.

Kemacetan di jalur yang menghubungkan Jawa Barat dan Jawa Tengah tersebut diperparah dengan adanya pasar tumpah di Losari. Dengan membangun jalan tol yang langsung menghubungkan pintu keluar tol Kanci di Losari hingga Brebes, Jawa Tengah, kemacetan yang rutin tiap tahun itu akan bisa teratasi. (wir/jpnn/nw)

+

PENTAS SUKSESI

8

Pontianak Post, Senin 6 Oktober 2008

CALON BUPATI KABUPATEN PONTIANAK 46.97 %

31.82 %

Agus Salim

M. Soleh

7.58 %

Ria Norsan

Rubijanto

6.06 %

Suryansyah

Marcel

4.55 %

Mardan

Jonny Djamal

3.03 %

Husni Thamrin

Idrus Adam

Johni Hasan

Aida Mochtar

DCS Telat, Lima Adukan KPU ke Bawaslu Langgar Pasal 61 Ayat 4 UU Pemilu

6 Oktober 2008

Bentengi SBY, PPP Hadang PAN JAKARTA – Langkah politik PAN yang akan mengajukan gugatan sengketa pilkada Maluku Utara ke Mahkamah Konstitusi (MK) ditentang keras sesama parpol yang mendukung pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), PPP. Apalagi, langkah PAN itu ditengarai bakal berujung pada mencuatnya isu impeachment atau pemakzulan terhadap Presiden SBY. ’’Upaya memakzulkan presiden karena melantik gubernur Maluku Utara adalah langkah sia-sia karena tak ada dasar hukumnya. Fraksi PPP akan menolaknya,’’ kata Ketua FPPP Lukman Hakim Syaifuddin ketika dihubungi kemarin (5/10).

Menurut dia, sesuai pasal 7A UUD 1945, pintu masuk pemakzulan hanya bisa dilakukan bila presiden benarbenar melanggar hukum.’’’Policy (kebijakan, Red) presiden tidak bisa menjadi titik masuk bagi dirinya untuk dimakzulkan,’’ tegas Lukman.

Apalagi, imbuh Lukman, kebijakan presiden justru dalam rangka melaksanakan putusan MA. ’’Jadi, tidak ada alasan untuk menggugat keputusan pemerintah,’’ ujarnya.

Seperti diberitakan Jawa Pos kemarin (5/10), PAN merasa kecewa dengan putusan pemerintah yang melantik pasangan Thaib Armaiyn dan Abdul Ghani Kasuba sebagai gubenur dan wakil gubernur Maluku Utara.

Dalam pandangan PAN, yang berhak mengajukan dan memutuskan pemenang pilkada hanya KPU, bukan pemerintah. (pri/mk)

SHANDO SAFELA/PONTIANAK POST

TERGENANG: Hujan kembali mengguyur Ahad petang kemarin. Beberapa jalan di kota Pontianak digenangi air lagi. Dikhawatirkan kalau hujan terus mengguyur maka kawasan rawan seperti Jalan Letjen Sutoyo, Jalan Purnama dan Kota Baru bakal terendam.

KKSS Pertahankan Duet SBY-JK MAKASSAR – Langkah dukung-mendukung calon presiden dari elemen dan komunitas masyarakat mulai bermunculan. Kemarin (5/10) misalnya, masyarakat Sulawesi Selatan di perantauan yang bergabung dalam KKSS (Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan) terangterang mengaku akan mempertahankan duet SBY-JK dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2009. ’’Jusuf Kalla ibarat jarum dan KKSS seperti benang. Ke mana jarum berada, benang akan mengikuti,’’ ujar Ketua Badan Pengurus Pusat KKSS Hasanuddin Massaile dalam Pertemuan Saudagar Bugis Makassar X 2008 di Celebes Convention Center, Makassar, kemarin (5/10).

Hasanuddin mengklaim, KKSS beranggota 14 juta perantau asal empat suku di Sulawesi Selatan.

Mereka berasal dari suku Bugis, Makassar, Toraja, dan Mandar. Pada

Pemilihan Presiden 2004, KKSS terbukti menjadi kunci kemenangan SBY-JK, meski ketika itu hanya mendapat dukungan dari sejumlah partai kecil. ’’’Karena itu, kami berdoa supaya SBY-JK diberi kesehatan dan kekuatan untuk meneruskan pembangunan setelah masa jabatan pertama tahun depan,’’ katanya.

Penegasan serupa juga disampaikan Ketua Kamar Dagang dan Industri Daerah (Kadinda) Sulawesi Selatan Halim Kalla. Menurut dia, pasangan SBY-JK terbukti membalik kondisi perekonomian di akhir periode pemerintahan sebelumnya menjadi capaian-capaian kinerja yang positif. ’’Inflasi terjaga, ekonomi tumbuh hampir tujuh persen, kemiskinan menurun, dan cadangan devisa USD 60 miliar sehingga krisis finansial tidak berpengaruh pada perekonomian Indonesia,’’ ujarnya.

Halim menilai, pasangan SBY-JK juga telah menghasilkan sejumlah terobosan kebijakan, seperti percepatan pembangunan jalan tol TransJawa sepanjang seribu kilometer, konversi minyak tanah ke gas elpiji, ujian nasional, dan rumah susun 1.000 menara. ’’Sebagian program belum selesai dalam satu periode sehingga SBYJK harus memimpin untuk masa jabatan kedua. Posisi nomor satu atau dua tidak masalah,’’ ujarnya.

Wapres Jusuf Kalla tidak mau berkomentar tentang dukungan tersebut. Dalam pidato selama lebih dari satu jam, Kalla tak menyinggung sedikit pun tentang dukungan itu.

Bahkan, ketika wartawan menanyakan tanggapannya atas dukungan tersebut, Kalla menolak berkomentar. ’’Itu masalah politik, kita tidak bicara politik di sini,’’ elaknya. (noe/mk)

JAKARTA – Lingkar Madani untuk Indonesia (Lima) menuding KPU telah melanggar UU Pemilu Nomor 10/2008 dalam pengumuman daftar calon sementara (DCS) yang dilakukan hari ini. Tak tanggung-tanggung, Lima berencana melaporkan pelanggaran tersebut kepada Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu).

Direktur Eksekutif Lima Ray Rangkuti menyampaikan, pasal 61 ayat 4 UU Pemilu menerangkan bahwa pengumuman DCS harus disampaikan setidaknya lima hari berturut-turut kepada publik. Pengumuman itu setidaknya disampaikan kepada satu media massa cetak dan satu media massa elektronik.

Namun, hingga batas pengumuman DCS yang jatuh pada 9 Oktober nanti, pengumuman belum juga dilakukan KPU. ’’Batas lima hari itu sudah dilanggar KPU,’’ kata Ray kepada Jawa Pos di Jakarta kemarin (5/10).

Menurut Ray, sejak DCS ditetapkan pada 26 September lalu, seharusnya KPU memiliki masa waktu yang cukup untuk menyampaikan DCS kepada publik. Jika baru hari ini DCS

disampaikan melalui media, imbuh dia, kesempatan publik untuk mengecek dan mengajukan tanggapan semakin terbatas. ’’Meski faktanya masyarakat tidak begitu peduli, pengumuman DCS tetap sebagai ujian akuntabilitas KPU melakukan verifikasi caleg yang ada sebelumnya,’’ terangnya.

Karena itu, Lima mendesak Bawaslu untuk bisa menindaklanjuti pelanggaran yang dilakukan KPU. Dalam hal ini, Bawaslu bisa menggunakan pasal dalam kode etik tentang pelanggaran UU yang dilakukan KPU. ’’KPU harus diberikan peringatan karena telah membatasi kesempatan publik untuk mengecek DCS,’’ ujar Ray. Di tempat terpisah, mantan Ketua Pansus RUU Pemilu Ferry Mursydan Baldan juga menyesalkan keterlambatan KPU mengu mumkan DCS melalui media massa. ’’Apakah dengan menempelkan di kantor KPU di Jalan Imam Bonjol, Jakarta, itu dianggap sudah memenuhi ketentuan UU untuk mengumumkan DCS,’’ sindirnya. Dia juga mengkritik data DCS di website KPU, yaitu kpu.go.id yang terkesan dibuat seadanya. Misalnya, kolom pas foto, jenis kelamin, dan kabupaten/kota tempat tinggal calon masih dibiarkan kosong. (bay/pri)

Perlu Komitmen Bersama Perangi Politisi Busuk UNTUK memerangi politisi busuk dalam pemilihan umum (Pemilu) 2009 mendatang, perlu adanya komitmen bersama dari seluruh elemen bangsa, kata seorang analis politik.

“Ini perlu menjadi komitmen bersama, yakni politisi busuk harus ditolak,” kata Abdul Gafur Sangadji, staf pengajar Fisip Universitas Indonesia (UI) di Depok, Minggu. Menurut dia, masalah politisi busuk sebenarnya ada di internal partai, karena partai besar disetir oleh uang dan sarat transaksi kepentingan.

Satu-satunya cara, kata dia, adalah perlu pendidikan politik kepada rakyat jangan memilih politisi busuk, dan ini harus jadi gerakan bersama.

Politisi busuk, kata dia, ada setiap kali penyelenggaraan Pemilu, dan hingga kini masih saja dipasang oleh partai sebagai calon legislatif (Caleg), padahal mereka memiliki rekam jejak yang buruk.

Masih dicalonkannya politisi busuk, katanya, akan berdampak buruk terhadap kredibilitas lembaga perwakilan rakyat, karena sudah pasti mereka akan menjadi calo, tukang suap, tukang skandal, dan

tukang korupsi.

“Makanya tidak heran banyak anggota DPR yang meminta komisi atas pekerjaan mereka meloloskan RUU dan anggaran daerah di parlemen,” katanya.

Padahal, kata dia, membahas RUU sebenarnya sudah menjadi pekerjaan mereka sebagai wakil rakyat yang digaji dengan uang rakyat. Lebih lanjut, ia mengatakan bahwa kegagalan kampanye anti politisi busuk selama ini karena isu ini belum tersosialisasi dengan baik sampai ke akar rumput dan terkesan hanya menjadi isu beberapa kelompok saja.

“Tahun 2009 kampanye politisi busuk harus digalang secara masif. Rakyat harus menghukum partai-partai yang mencalonkan politisi busuk,” katanya menegaskan. Hanya saja, kata dia, saat ini masih ada masalah serius mengenai apa kriteria politisi busuk. Secara hukum memang tidak diatur, tapi setidaknya ada kriteria yang sederhana, seperti pernah terlibat skandal suap, skandal menjadi calo, jarang menghadiri sidang-sidang di DPR, dan sering mangkir dari tugasnya sebagai anggota parlemen.(*/roc)

Pontianak Post, Senin, 6 Oktober 2008

TOKOH MANCA Muncul Depan Publik SEOUL – Perdana setelah hampir dua bulan menghilang, Kim Jong Il, Presiden Korea Utara muncul di hadapan publik ketika sedang menonton pertandingan sepakbola universitas di Kim Il Sung University. Dia menghadiri perayaan hari jadi ke 62 almamaternya itu. Stasiun tv dan radio lokal ramai menayangkan dan memberitakan peristiwa itu kemarin. Laporan serupa juga sudah rilis kantor Kim Jong Il berita resmi Korea Utara KCNA pada Sabtu (04/10).

Dilaporkan KCNA, Kim memberi ucapan selamat kepada kedua tim usai pertandingan. Hanya, berita tersebut tak menyinggung sama sekali tentang kondisi kesehatan terkini pimpinan negara komunis itu atau kapan waktu persis kemunculannya.

Ditengarai, kemunculan Kim adalah langkah antisipasi memanasnya situasi Korea Utara pasca rencana pengembangan nuklir maupun berbagai spekulasi tentang kondisi kesehatannya. Bulan lalu, juru bicara AS dan Korea Selatan mengatakan bahwa Kim tengah menderita stroke dan menjalani operasi otak. Tapi, Korea utara menyangkal bahwa Kim sakit.

Salah seorang staf pada kementrian penyatuan Korea Selatan yang menangani hubungan dengan Korea Utara mengatakan bahwa kemungkinan kim menonton acara pertandingan itu tiga hari yang lalau.

Tak disebutkan siapa nama staf itu. ’’Sebuah ekspersi kepercayaan diri Korut, bahwa Kim siap kembali ke kancah politik,’’ kata Kim Keun-sik, ahli korea utara dari Kyungnam University, korea selatan. ’’Kim Jong Il tampaknya mempertimbangkan betul kapan harus tampil di depan publik dengan pertimbangan banyak faktor seperti isu nuklir,’’ tambahnya.

Menurut laporan KCNA, Kim terakhir tampak dihadapan publik pada 14 Agustus lalu. Ketika itu Korea utara bersiap memulai pengembangan nuklirnya. AS telah mengirim Christopher Hill sebagai utusan ke korea utara untuk menyelidiki rencana nuklir itu, namun tak ada kemajuan berarti dari laporannya.(AP/ape)

LINTAS MANCA Ditemukan Dugaan Tulang Fosset LOS ANGELES – Kepolisian Madera menemukan tulang-belulang di antara puing-puing pesawat Steve Fosset, jutawan sekaligus petualang, minggu lalu. Polisi masih melakukan penyelidikan lebih lanjut atas tulang-belulang itu, apakah benarbenar milik sang petulang. Puing-puing pesawat sekaligus tulang itu ditemukan di belantara pegunungan Sierra Nevada.

Juru bicara kepolisian Erica Stuart menyatakan tim penyelidik menemukan tulang itu ketika melakukan pemeriksaan di lokasi puing-puing pesawat, yang ditemukan di wilayah pegunungan California Rabu yang lalu. “Kami menemukan pecahan kecil tulang. Kami masih harus menguji apakah itu tulang manusia atau hewan,” ujar Stuart.

Sementara itu, petugas dari Dinas Transportasi Nasional AS menyatakan jasad manusia telah ditemukan di antara puing pesawat. Namun pihak kepolisian membantah pernyataan ini.

Fosset yang telah memecahkan lebih dari 100 rekor menantang maut dinyatakan hilang pada September 2007. Ia menghilang setelah lepas landas dalam penerbangan solo dari Nevada. Pencarian berbulan-bulan tidak menghasilkan apapun, sampai minggu lalu ditemukan kartu identitas sang pilot di pegunungan Sierra Nevada, dekat sungai Mammoth.

Kartu identitas itu ditemukan Preston Morrow, pendaki gunung yang sedang melintas di lokasi.

Semula ia tidak mengetahui penemuannya itu sangat penting, sampai ia menunjukkan kartu itu pada petugas toko alat olahraga di sungai Mammoth.

Penemuan itu mengawali penemuan bangkai pesawat Fosset. Penyelidik menyatakan pesawat itu diduga menabrak gunung setinggi 10.000 kaki dengan kecepatan tinggi. Diperkirakan, tidak ada korban selamat dalam kecelakaan seperti ini.

Tim penyelidik masih berusaha menemukan sebab-sebab kecelakaan yang menewaskan pilot kawakan ini. Tim dari Dinas Transportasi Nasional AS merencanakan pemeriksakan terhadap pecahanpecahan pesawat untuk menemukan kemungkinan adanya kerusakan mekanis yang mengakibatkan kecelakaan. Tim juga berusaha mencari data-data kondisi cuaca saat pesawat Fosset mengudara, termasuk kondisi awan, angin, dan turbulensinya.

Diharapkan melalui data itu bisa diketahui jalur yang diambil Fosset serta waktu terjadinya tabrakan.

(AFP/AP/Daily Mail/ard)

INTERNASIONAL RS Australia Tolak Pasien Berkaki Empat

SYDNEY – Biasanya rumahrumah sakit di Australia bersedia merawat binatang piaraan seperti anjing dan kucing yang menderita penyakit kanker. Tapi sekarang sudah tidak lagi. Demi alasan “kemanusiaan”.

The Alfred hospital di Melbourne, misalnya, telah melayani perawatan binatang berpenyakit mematikan itu sejak 2001. Belakangan, karena menggunakan

peralatan sebagaimana diperuntukkan bagi pasien manusia, hal tersebut dianggap tak pantas oleh masyarakat. ’’Kami tak melakukannya lagi berdasar tanggapan dan perhatian masyarakat,’’ kata Brendan Carroll, juru bicara The Alfred hospital di Melbourne. ’’Yang penting tak ada pasien yang ditelantarkan.’’

Sejak Victoria’s Department of Human Services (Departemen

Pelayanan Manusia) mengeluarkan larangan pengobatan seperti itu, rumah sakit di kota terbesar kedua Australia itu lansung berhenti menggunakan mesin perawatan kanker pada binatang –yang juga digunakan untuk pasien manusia.

Perawatan binatang yang disamakan dengan manusia, kata Carrol, dianggap masyarakat tidak pantas, jadi perawatan penyakit kanker untuk binatang tak lagi dilayani disana.

Menurut Carrol, rumah sakit Pusat Radiotherapy William Buckland (William Buckland Radiotherapy Centre) merawat 1800 manusia per tahun sedangkan perawatan medis untuk binatang-binatang piaraan itu hanya dilakukan pada waktu-waktu setelah jam kerja. ’’Sejak 2001, ada 22 binatang yang dirawat, artinya, hanya 3 binatang pertahun dibandingkan dengan banyaknya manusia yang

9

dirawat,’’kataya.

Menurut rumah sakit, perawatan binatang piaraan tersebut memang tak disembunyikan dari khalayak, tapi peralatan yang digunakan selalu dijaga higienitasnya. ’’Ini adalah pelayanan publik dan dalam hal itu (perawatan) tidaklah rahasia,’’ ujar Caroll. ’’Mengawasi penularannya sangat penting, melebihi yang seharusnya dilakukan terhadap pasien manusia. ’’ (AFP/ape)

Masih di Posisi Atas Obama di Jajak Pendapat WASHINGTON – Satu bulan sebelum pemilu presiden AS yang jatuh pada 4 November mendatang, Barack Obama masih menduduki posisi teratas pada jajak pendapat dalam pertarungan menuju Gedung Putih. Krisis ekonomi yang melanda AS serta program ekonominya membuka lebar jalann Obama untuk menjadi presiden kulit hitam pertama di AS. Beban kandidat presiden partai Republik John McCain semakin menantang dan opsinya semakin terbatas. Juru kampanye McCain mengatakan senator Arizona itu akan mempertajam serangannya dalam beberapa hari ini. Lebih AFP PHOTO difokuskan pada “Siapa sebePERIKSA: Kostumer di China melakukan cek untuk stok baru produk susu di salah satu supermarket pasca narnya Obama” termasuk memskandal susu yang mengandung melamine. pertanyakan karakternya yang memiliki catatan proposal yang “liberal” dan terlalu “berisiko” dalam hal periklanannya dan penampilannya.

Serangan ini telah dilancarkan calon wakil presiden Republik Sarah Palin dihadapan para penyandang dana Sabtu (Minggu BEIJING–Citra Tiongkok demi- min telah menimbulkan katastropi Sanlu Group. 300 ton di antaranya pagi WIB) di Englewood, Colokian tercoreng akibat kasus susu besar. Tak hanya menyebabkan langsung dimusnahkan. Susu produk rado. Palin menyebut Obama bermelamin. Untuk itu, pemerintah tewasnya empat bayi, lebih dari 54 Sanlu inilah yang pertama diketahui berteman dengan teroris. KomenNegeri Panda tersebut terus bekerja ribu anak lainnya di seluruh Tiongkok terkontaminasi. tarnya itu ditujukan kepada Bencana susu bermelamin ini William Ayers, yang menjadi keras untuk mengembalikan keper- didera penyakit batu ginjal dan laincayaan publik. Salah satunya dengan lain. Skandal ini menyebar dan otomatis juga sangat memukul para pendukung Obama saat pertama menjadi perhatian global. Banyak peternak sapi perah. Banyak peternak kali menginjak kantor senat 1995. melakukan serangkaian tes.

Nah, pada tes terbaru yang hasilnya negara akhirnya melarang dan yang memutuskan membuang stok Dia mengatakan pendukung dirilis kemarin (5/10), Badan Penga- menarik produk susu Tiongkok, susu mereka. Padahal, mereka telah Obama itu sebagai seseorang was Makanan Tiongkok memastikan termasuk susu bubuk dan segala mengeluarkan begitu banyak uang yang melihat Amerika sangat tidak ada lagi kandungan melamin produk turunannya seperti biskuit, untuk biaya pakan. tidak sempurna, itulah mengapa Karena itulah, Kementrian Perta- dia disebut berteman dengan dalam produk susu cair mereka. Tes permen, dan yoghurt. Amerika Serikat tersebut dilakukan terhadap 609 dan negara-negara Eropa, misalnya, nian Tiongkok mengumumkan telah teroris yang membidik negaranya produk susu dari 75 merek yang menarik semua stok permene memberikan subsidi kepada para sendiri. peternak yang paling menderita akibat diambil dari 27 kota di seluruh negeri terkenal, White Rabbit, dari pasar.

Hubungan antara Obama dan Pada Sabtu (4/10) lalu, Badan dampak susu bermelamin ini. Di Ayers, anggota kelompok radikal tuan rumah Olimpiade 2008 tersebut.

Itu adalah tes keenam sejak skandal Pengawas Makanan Tiongkok juga Herbei, misalnya, dari subsidi USD Weather Underground 1960, susu bermelamin ini pertama mere- memastikan bakal segera mengetes 46 juta (sekitar Rp 436 miliar) yang penentang perang Vietnam, menbak pada pertengahan September. produk susu formula bayi yang diterima pemerintah setempat, tiap jadi sorotan di New York Times Sedangkan pengumuman tentang diproduksi setelah skandal ini ter- peternak berhak atas bantuan 200 Sabtu lalu. Obama-Ayers, sekatelah amannya produk susu cair ungkap. Seperti dilaporkan People’s yuan (sekitar Rp 276 ribu) per sapi. rang profesor Illinois University, “Kami harus melakukan yang pernah melakukan kerjasama Tiongkok itu merupakan yang kedua Daily, sejak merebaknya skandal ini dalam kurun waktu sepekan terakhir. pula, sebanyak 152 ribu petugas terbaik untuk meminimalisir pem- amal beberapa tahun lalu.

Meski, pada Rabu pekan lalu, disebar untuk menginvestigasi hampir buangan susu dan kita harus mencari Pukulan tajam Palin dalam pencegahan agar sapi-sapi itu tidak kampanye terakhir Republik itu, regulator makanan Tiongkok juga 19 ribu tempat pengumpulan susu.

Di Provinsi Hebei yang terletak di dibunuh,” ujar pernyatan resmi merupakan kampanye McCain mengakui kalau produk susu bubuk Tiongkok bagian utara, petugas Kementrian Pertanian Tiongkok. (AP/ untuk meluncurkan serangkaian untuk dewasa tercemar.

Susu bubuk terkontaminasi mela- menarik 451 ton susu bubuk dari AFP/erm/ttg) serangan 30 hari menjelang

Pastikan Susu Cair Tiongkok Telah Bebas Melamin

pemilu.

Juru kampanye Obama menyatakan serangan itu sebagai keputusa asaan dan kesalahan.

“Komentar gubernur Palin, sangat ofensif, namun tidak mengejutkan. Pernyataan yang diberikan oleh juru kampanye McCain pagi ini (kemarin-red) yang akan meluncurkan serangan seperti mengalihkan perhatian nasional terhadap kebobrokan ekonomi,” ujar juru bicara Obama-Biden, Hari Sevugan.

“Yang jelas John McCain dan Sarah Palin akan lebih banyak menghabiskan waktu mereka untuk menjatuhkan Barack Obama, dan lalu menggantung rencana untuk membangun perekonomian kita,” tambahnya.

Juru kampanye Obama membalas, mereka akan berargumen bahwa McCain tidak mampu mengeluarkan pikirannya tentang visi ekonomi yang berbeda dari presiden George W Bush.

Tekanan terbaru, Senator Illinois itu menyebut rencana McCain dalam hal kesehatan sebagai program yang radikal.

Setelah debat wakil presiden antara Joe Biden dan Sarah Palin usai, sekarang kontes kembali fokus ke Obama dan McCain dan akan tetap seperti ini hingga pemilu 4 November nanti. Kedua kandidat ini kembali bertemu kedua kalinya Selasa (7/10) dari tiga debat yang dijadwalkan.

Wawancara dengan orang dalam partai di seluruh negeri menujukkan Demokrat sangat optimis dapat memenangkan pemilu. Meskipun keduanya mencatat akan ada banyak perubahan dalam sebulan terakhir. “Sangat yakin, masih belum tertandingi,” ujar ketua partai Demokrat Ohio Chris Redfern.

Ketua GOP South Carolina Katon Dawson mengatakan bahwa McCain masih bisa bertahan. “Saat ini saya akan lebih konsern, dan saya akan tetap memperhitungkan orang ini. Dia memiliki karakter politik aligator yang tersembunyi,” ujarnya.(AP/ AFP/BBC/erm)

Biro Nakal Tetap Berangkatkan Jamaah Sambungan dari halaman 1

Dia merasa senang masyarakat masih memercayai Maktour, sehingga jumlah jamaah Maktour tahun ini tetap yang terbanyak di antara biro haji lainnya.

Menurut Fuad, Depag telah mencabut larangan operasional. Namun, putusan PTUN Jakarta memerintah Depag menunda kepmen yang mencabut izin operasional terhadap PT Maktour dan PT Menara Suci.

Bahkan, kata dia, jamaah haji yang berangkat melalui Maktour meningkat dibanding tahun lalu. ’’Kami bisa membuktikan bahwa kami tidak bersalah,’’ tegas Fuad.

Depag awal tahun lalu mencabut

izin operasional Maktour karena perusahaan tersebut dinilai melakukan sejumlah pelanggaran. Yakni, memalsukan dokumen dan memberangkatkan jamaah haji dengan paspor hijau. Atas putusan PTUN, Menteri Agama Maftuh Basyuni telah melakukan banding. Saat dikonfirmasi beberapa waktu lalu, Maftuh menyatakan Depag tetap akan mencabut izin penyelenggara haji yang nakal, walaupun pengadilan tata usaha negara (PTUN) telah memutus menunda pencabutan izin biro penyelenggara haji.

Direktur Pengelolaan Biaya Pelaksanaan Ibadah Haji dan Sistem Informasi Haji (BPIH dan SIH) Abdul Ghofur Djawahir meng-

ungkapkan bahwa pihaknya telah mengajukan banding. Karena putusan PTUN belum berkekuatan hukum tetap, Depag merasa tak perlu memenuhi putusan PTUN tersebut. ’’Mereka kan baru menang di level dasar dan mutlak kami akan banding karena itu sudah menjadi keputusan yang matang untuk meng-grounded mereka,’’ tegas Ghofur kemarin.

Laporan yang masuk ke Depag, kata dia, Maktour memberangkatkan CJH melalui anak perusahaan, yakni Perdana Haji. Jadi, lanjut dia, hak pemberangkatan jamaah tersebut ditransfer ke anak perusahaan itu. ’’Ada konsorsium yang dimiliki Maktour dan itu tentu tak

akan menjadi masalah,’’ jelasnya.

Tampaknya, Depag tak mengecek lagi ke lapangan. Sebab, dalam praktiknya, Maktour tetap mengibarkan bendera sendiri dengan memberangkatkan 400 jamaah.

Sedangkan anak perusahaan Maktour, Perdana, hanya memberangkatkan 85 jamaah. Tahun ini, Maktour menaikkan biaya haji khusus dari USD 8.500 hingga USD 15.000. (zul/tom/kim)

Ikutan Berpolitik Sambungan dari halaman 1

ini mulai aktif berpolitik dan tergabung dalam partai Gerindra. Keputusan 3 Diva untuk masuk ke dalam partai politik bukanlah suatu hal yang mudah. Mereka membutuhkan waktu yang sangat panjang sebelum menerima tawaran tersebut.

“Kita memang sangat hati-hati

dalam mengambil keputusan ini, karena kita tidak ingin dibilang hanya latah dan ikut-ikutan saja. Kita harus punya tujuan yang jelas untuk bergabung di partai ini,” tambah istri Anang Hermansyah tersebut. Selain 3 Diva, artis yang juga tergabung dengan partai ini adalah suami Krisdayanti, Anang Hermansyah serta kakaknya Yuni Shara. (AAL)

Minum Kopi dalam Kurungan Burung Raksasa Sambungan dari halaman 1

Hebatnya, sampai tahun lalu pun, tempat itu tak dikenal secara luas. Sopir-sopir taksi belum tentu tahu tempatnya, bagian informasi di hotel-hotel berbintang pun belum tentu mengetahuinya. Di sana memang tidak ada gapura atau tanda masuk yang jelas, yang menyambut orang ke kawasan seni trendi.

Untuk menuju ke sana, bilang saja mau ke Jalan Jiuxianqiao.

Lalu, dari situ cari-cari jalan masuk ke kompleks Factory 798.

Ketika ke sana tahun lalu, suasana juga relatif sepi. Lingkungannya masih sangat pabrik dan cenderung berantakan.

Galeri-galerinya masih sederhana dan belum dilengkapi terlalu banyak kafe. Ke mana-mana harus jalan kaki, dengan panduan peta yang bisa dibeli di sebuah kafe dengan harga 5 yuan.

Tahun ini? Luar biasa berubahnya. Hanya dalam setahun, kawasan itu sudah berubah menjadi

kawasan turis trendi. Pekan lalu, saya dan keluarga –bersama beberapa teman– mampir ke sana.

Kali ini, tidak susah untuk bilang mau ke sana. Taksi dan hotel-hotel biasanya sudah langsung tahu. Di sana pun sudah ada angka besar ’’798’’ yang menyambut di salah satu dari dua pintu masuk dari Jalan Jiuxianqiao (disebut pintu 2 dan 4).

Tulisan ’’Art Zone 798’’juga bertebaran di papan-papan pemandu di sekeliling kompleks tersebut.

Alangkah terkejutnya saya ketika kami berhenti di pintu 4.

Bila dulu taksi langsung menurunkan di pinggir jalan, sekarang sudah ada kawasan khusus untuk parkir dan menurunkan penumpang. Di sana juga sudah ada banyak turis –lokal maupun mancanegara– yang berbaris antre.

Saya pun berpikir,–’’Antre untuk apa?’’

Ternyata, mereka antre menunggu mobil elektrik (seperti mobil golf untuk banyak penumpang) yang siap mengantar

masuk ke dalam kompleks. Wah, ini sudah benar-benar jadi tempat wisata. Sudah ada infrastruktur dan sistem yang memudahkan pengunjung untuk menikmati kawasan itu. Hebatnya, mobil pengantar tersebut tidak memungut biaya sama sekali. Pokoknya antre, naik, lalu berhenti di tempat yang diinginkan.

Hanya harga peta dan minum yang naik. Kalau tahun lalu petanya 5 yuan selembar, sekarang 10 yuan. Harga air putih sebotol pun sampai segitu (di luar paling hanya satu atau dua yuan).

Benar-benar sudah lebih matre, seperti tempat-tempat turis kebanyakan!

Ketika masuk di dalam pun, sudah sangat banyak yang berubah dalam setahun terakhir.

Jalan-jalan dan gang-gangnya sudah jauh lebih rapi serta bersih.

Sekarang sudah lebih banyak kafe (dan orang nongkrong) di sekeliling kawasan tersebut.

Patung-patung ’’seni’’ yang dulu berserakan di gang-gang

memang masih ada, tapi sekarang lebih tertata rapi di tempat-tempat yang seolah sudah diatur.

Galeri-galerinya juga sudah beda. Kalau tahun lalu masih sederhana ’’tersembunyi’’ di balik tembok-tembok pabrik yang usang, sekarang sudah menjadi galeri-galeri serius dengan arsitektur dan dekorasi modern.

Semua masih nyentrik, tapi tidak lagi ’’nyeni serius’’ seperti tahun lalu. Terus terang, saya bukan seniman. Saya bukan penikmat seni, apalagi pengamat seni. Tapi, saya tahu, ini sudah ke arah ’’trendi’’, bukan ’’nyeni’’.

Misalnya, sebuah coffee shop di kompleks itu. Setelah beli kopi, teh, atau camilan di sebuah jendela besar, kita lantas masuk sebuah kurungan burung raksasa yang terletak di depannya. Di dalam kurungan itu sudah ada beberapa meja dan tempat duduk yang tertata. Jadi, kita menikmati kopi di dalam kurungan burung.

Di atas kurungan itu tergantung sejumlah ’’bus’’. Semula saya

pikir itu bus-bus warna-warni biasa dengan banyak roda. Saya baru sadar setelah ’’nge-zoom’’ pakai kamera. Ternyata, itu semua replika gerbang besar Forbidden City, lengkap dengan foto Mao di tengahnya. Bedanya, gerbang-gerbang tersebut sekarang punya banyak roda, menggelantung dari atas kurungan burung, di atas tempat orang minum kopi.

Sekali lagi, saya bukan orang seni, dan saya tidak akan sok tahu soal seni. Jadi, entah itu apa maksudnya. Yang pasti, bagi saya itu trendi juga.

Kemudian, saya mengajak keluarga dan teman ke 798 Space, galeri utama Factory 798 dulu.

Bangunan besar bergaya Jerman Timur tersebut, hingga tahun lalu, masih berbentuk bangunan mangkrak. Bagian luarnya kusam, halamannya benar-benar seperti pabrik yang telah lama tidak dipakai.

Sekarang? Alangkah bedanya.

Halaman depan sudah di-paving

rapi. Tersebar beberapa tenda dan tempat duduk untuk minum dan bersantai. Lorong masuk 798 Space, yang dulu seperti lorong pabrik lama, sekarang sudah disu lap menjadi lorong galeri gaya Barat. Kaca di sana-sini, dengan penerangan mumpuni. Galerigaleri yang mengisi ruang-ruang kosong di dalamnya juga sudah sangat modern dan ’’Barat’’.

Galeri utama 798 Space sendiri masih kurang lebih sama dengan tahun lalu. Tapi terkesan jauh lebih rapi dan kinclong. Perubahan lain: Sekarang ada pasar dadakan di dalam kompleks Art Zone 798.

Ada sudut yang diberikan kepada para pedagang kaki lima untuk menggelar alas, jualan baju-baju atau barang-barang lain.

Kemudian, di salah satu sudut lain, ada proyek pembangunan bangunan besar ala mal. Setelah saya lihat salah satu plangnya, ternyata di situ akan dibangun sebuah ’’mal seni modern’’.

Tahun lalu, ketika ke kompleks itu, saya diberi tahu kalau saya

mungkin sudah terlambat untuk menikmati ’’keaslian’’ dan semangat Factory 798. Tempat itu sudah menjadi begitu trendi, sehingga harga sewa terus melangit dan menyingkirkan para se niman’’’murni’’ yang dulu memberi kehidupan di dalam kompleks pabrik mangkrak tersebut.

Tapi, setelah melihat suasana sekarang, saya tidak merasa terlalu terlambat. Yang terlambat adalah keluarga dan teman yang baru ikut saya datang tahun ini.

Dan orang-orang penasaran lain yang baru datang sekarang ini.

Terus terang, saya memang kecewa tempat tersebut menjadi ’’kafe banget’’ dan’’’turis banget’’. Mungkin itu dampak dari Olimpiade Beijing lalu, yang membuat pemerintah ingin membuat semua sudut Beijing nyaman untuk pengunjung. Di sisi lain, perubahan pada Art Zone 798 itu membuat saya makin kagum pada Tiongkok.

Di negara itu, semuanya bisa berubah instan. (*)

10

Pontianak Post, Senin 6 Oktober 2008

Titik Rawan Pilkada Harus Dijaga Ketat PONTIANAK—Panitia pengawas (Panwas) di empat kabupaten/kota yang akan menggelar pilkada harus menyiapkan strategi khusus agar titik-titik rawan konflik dan kecurangan pesta demokrasi daerah dapat diantisipasi.

“Ini menjadi perhatian serius sebagaimana tugas dan wewenang yang dimiliki,” kata pemerhati masalah pemilu, Rustam Halim SH kepada Pontianak Post kemarin di Pontianak.

Menurutnya, saat penetapan pemilih muncul problema apabila data pemilih kacau atau data pemilih ganda. “Bila sampai terjadi, jelas akan mengundang reaksi masyarakat, tidak tertutup kemungkinan juga dari pasangan calon sebagai kontestan pilkada,” katanya.

Pengadaan dan penyaluran logistik juga harus diawasi maksimal. Sebab, dapat saja berpeluang digunakan oleh pihak yang berkepentingan atau orang tak bertanggung jawab.

Tidak kalah penting adalah pada saat kampanye berlangsung. Menurut Rustam, dalam tahap ini sering terjadi curi start kampanye, praktik poliIni menjadi tik uang, tidak jelasnya perhatian serius pelaporan dana kampanye, bahkan sampai sebagaimana tugas pada terjadinya pengdan wewenang rusakan atribut kamyang dimiliki,” kata panye.

“Sangat berbahaya pemerhati masalah jika terjadi kampanye pemilu hitam (black camR Halim paign), sebab ini sangat berbahaya. Apalagi jika membawas embel-embel suku, agama, dan ras,” ujar mantan panwas pemilu 2004 dan Pilkada Gubernur Kalbar 2007 ini.

Juga saat pemungutan suara serta perhitungan suara.

Kata dia, biasanya terjadi adalah yang tidak berhak memilih tapi dapat ikut, serta praktik pencoblosan yang direkayasa sebelum hari H pemilihan.

“Saat perhitungan terjadi manipulasi reapitulasi hasil pilkada,” katanya, sembari menyarankan hendaknya semua pasangan calon menyiapkan saksi di tiap tempat pemungutan suara.

Titik rawan lainnya adalah penetapan dan pengusulan pasangan terpilih. Pihak yang kalah tidak mau mengakui dan menandatangani berita acara hasil pilkada. Juga massa melakukan gugatan bahkan berujung pada tindakan anarkis.

“Sudah ada contoh di sejumlah daerah di luar Kalbar yang menggelar pilkada berujung pada kekisruhan yang berlarut,” katanya.

Sebab itu, hendaknya panwaslu melakuan pengawasan secara ketat atas berbagai potensi kerawanan.

Sebab harapan masyarakat terhadap pilkada secara langsung ini sangat besar. “Harapan agar proses penyelenggaraaan berlangsung jujur, adil, damai dan demokratis terwujud, salah satunya tugas panwas bekerja secara maksimal, dengan tidak memihak dan berani menegakkan peraturan pilkada,” ujarnya. (zan)

Ajak untuk Terus Perkokoh Tali Silaturrahmi Halal bi Halal H Syarif Abdullah Alkadrie – H Burhanuddin H Ismail KANDIDAT Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Kubu Raya (KKR), H Syarif Abdullah Alkadrie, SH, MH–– H Burhanuddin H Ismail, SH menggelar Halal bi Halal di Desa Punggur Kecil, Jumat (3/10).

Ribuan warga dan tokoh akar rumput di kabupaten termudah Kalbar itu tumpah-ruah memenuhi majelis sederhana yang dihibur Maris Band dan sejumlah kesenian tradisional lainnya.

Halal bi Halal di halaman rumah kediaman kandidat Wakil Bupati KKR, H Burhanuddin ini, memang membawa berkah bagi warga Sungai Kakap khususnya dan Kubu Raya umumnya. Selain bersilaturrahmi memupuk persaudaraan, warga juga dapat menjabat erat tangan kedua pasangan calon pemimpin mereka.

“Inilah saatnya kita bersilaturrahmi dan saling bermaafmaafan. Tak seorangpun yang bersih dari salah dan khilaf. Termasuk kami, yang diberi amanah untuk ikut serta dalam pesta demokrasi Pilkada Kubu Raya, 25 Oktober mendatang,” jelas H Burhanuddin menyampaikan sambutannya.

Sementara kandidat Bupati KKR, H Syarif Abdullah Alkadrie yang didaulat menyampaikan sambutannya juga mengemukakan permohonan maaf yang sama. “Saya juga mohon doa restu warga untuk maju bersama H Burhanuddin dalam pesta demokrasi di KKR. Jangan lupa tanggal 25 Oktober nanti, ramairamai ke bilik suara dan tentukan masa depan KKR dengan cerdas, arif, dan bijak,” katanya.

Tak sedikit tokoh akar rumput di12 desa yang ada di Kecamatan Sungai Kakap dan desa-desa lainnya di KKR turut serta menikmati acara dengan siraman rohani yang dibawakan Ustadz Aswadi dari Depag Kalbar. Sejumlah tokoh itu antara lain Kepala Desa Punggur Besar Effendi Ac, Kades Sepuk Laut, Ismail, dan Kades Kalimas, M

Nasir.

Sementara hadir pula tokoh lainnya seperti Abdul Latif dan Hidan dari Pal IX, Syarif Mahmud dari Tanjung Saleh, Ustadz Ibrahim Baco dan Ustadz Alimaki dari Punggur, Jafar Taha dan Majid dari Sungai Bemban, Abdul Syukur dan A Mio dari Kuala Dua, Saide’ dari Parit Keladi 2, Nasir dari Desa Kakap, Amat alias Wak Teng dari Kubu, dan Daeng Sani dari Parit Tengkorak.

Marliat Nurdin, salah seorang tokoh masyarakat Tebang Kacang mengatakan, figur pasangan Syarif H Syarif Abdullah Alkadrie – H Burhanuddin H Ismail dalam acara Abdullah – H Burhanuddin tidak Halal-Bi Halal kemarin. diragukan lagi, khususnya di Tebang Kacang. “Syarif Abdullah sudah kemungkinan serangan fajar. Orang pemimpin yang amanah,” ucapnya. mengawal pembangunan di Tebang yang menghambur-hamburkan Hal senada juga dikemukakan Kacang jauh sebelum beliau berniat harta dengan cara seperti itu paling Herman dan Ramdani Abdurrahmaju jadi calon bupati. Kemudian mudah lupa jika kelak terpilih jadi man. Kedua tokoh masyarakat asal H Burhan juga dikenal sangat dekat pemimpin,” tandasnya.

Sepuk Laut dan Sungai Itik ini dengan masyarakat karena beliau Sementara Teng bin Kompe’, melihat, baik Syarif Abdullah sebelumnya seorang kepala desa,” tokoh masyarakat Kubu menilai maupun H Burhanuddin, keduanya jelasnya. pasangan No Urut 5 ini adalah figur adalah anak yang lahir dari desa.

Oleh karenanya, Marliat menilai yang paling layak menjadi pemim- Dan oleh karenanya, mereka dua kandidat inilah pasangan yang pin. “Seratus persen tak diragukan berdualah yang paling tahu apa yang paling pas memimpin Kubu Raya lagi. Harga diri orang Kubu tidak diinginkan warga desa. “Semua lima tahun ke depan. “Kami tidak akan pernah tergadai dengan uang. orang berharap kepada dua figur pernah tergiur dengan adanya Kita tak berharap uang, tapi ini,” kata Ramdani.*

Organisasi Keagamaan Nyatakan Sikap Netral dalam Pilwako

Harkad Kembali Raih Dukungan Parpol dan LSM Robert menambahkan keputusan PDP mendukung Harkad untuk menghindari terbentuknya tirani baru di Pontianak. Ia menyampaikan keputusan itu telah dikomunikasikan ke semua jajaran pengurus PDP. Semua pengurus, kader dan simpatisan MC HARKAD diinstuksikan untuk memenangRobert Panggabean, Ecky sepakat mendukung kan Harkad. pasangan Harso-H Awaluddin.

“Kami juga mengajak warga Pontianak memilih dan jauhi “Kami melihat Harkad mePONTIANAK-Harso Utomo Suwito dan H Awaludin Rahmad miliki warna berbeda. Mereka golput. Warga golput adalah (Harkad) kembali meraih du- lebih memperhatikan masyarakat warga yang tidak peduli dengna kungan. Kali ini datang dari Partai bawah, yang kebanyakan PKL,” nasib Pontianak. Mereka hanya Demokrasi Pembaruan (PDP) dan ujar Robert di Pontianak Sabtu bisa mengeluh saat pemimpin Lembaga Mitra Sosial Sejahtera (4/10), “Selama ini pemerintah baru terpilih tidak sesuai dengan (LMSS). Dukungan PDP lang- menyepelekan keberadaan PKL. keinginan mereka. Pontianak sung disampaikan Robert Pang- Pemerintah harusnya sadar, perlu warga yang mau berbuat, gabean Sekretaris Pelaksana walaupun mereka rakyat kecil, bukan hanya pandai berbicara dan Harian Pimpinan Kolektif Pro- PKL memberikan sumbangsih mengeluh,” jelasnya.

Secara terpisah, Ecky mevinsi (PKP) PDP Kalimantan cukup besar pada perekonomian Barat. Sementara itu, dukungan Pontianak. PKL menjadi salah nyampaikan dukungan yang sama LMSS disampaikan Ecky Ketua satu solusi warga kecil mencari pada Harkad. LMSS siap memenangkan Harkad dalam Pilnafkah di Pontianak.”

LMSS Kota Pontianak.

wako 25 Oktober mendatang. Hal itu didorong visi dan misi Harkad yang memihak LSM. Keberadaan LSM memang kurang mendapat perhatian pemerintah, walaupun telah memiliki legalitas seperti LMSS. “Kami ingin menepis anggapan LSM sebagai lembaga sopoi-menyopoi. LSM terutama LMSS bekerja demi warga dan kemajuan daerah. Karena itu, kami memerlukan pemimpin masa depan yang dapat menunjukan bukti, bukan hanya janjijanji. Keputusan mendukung Harkad telah menjadi keputusan semua anggota,” ungkap Ecky.

Sementara itu lembaga keagamaan di Pontianak masih menunjukan sikap netral. Hal ini disampaikan Forum Diskusi Mahasiswa Katholik Untan, saat bertemu dengan Harso yang didampingi Ketua Media Center

Harkad Martinus Mawardi.

Mereka tidak mendukung salah satu calon. Sebagai organisasi keagamaan mereka ingin bersama-sama mensukseskan Pilwako.

“Kami mendukung siapa saja, yang penting mereka rela dan bersedia memikul salib. Kami juga ingin mengklarifikasi berita, yang menyatakan kami mendukung salah satu calon hanya karena kami hadir dalam acara calon itu. Itu tidak benar, kami netral,” ujar Laurianus Ari ketua forum didampingi Sekretrisnya Rupinus Gebi.

Hal ini dibenarkan Drs Yohanes Bosco MSi Pengamat Politik Etnik yang juga Pembina forum. Ia menegaskan, mahasiswa Katholik dan mahasiswa beragama Katholik sedang menunggu pemimpin adil untuk dipilih. (Ser1)

“

GHESIT Raih Simpati Masyarakat Tionghoa PONTIANAK—Sekitar 1.500 warga memenuhi function hall Hotel Kapuas Jumat, 3 Oktober yang lalu. Hujan yang mengguyur deras, tak menyurutkan langkah mereka datang guna bertemu pemimpin sekaligus kandidat Walikota dan Wakil Walikota H Gusti Hersan Aslirosa SE dan Setiawan Lim SH. Hadir di acara tersebut tokohtokoh penting masyarakat Tionghoa seperti, Lindra Lie (Ketua Yayasan Bhakti Suci), Hendri Djurnawan, Eric Martiyo, Michael Yan Sri Widodo, Sebastian SE MM, Sinshe Aleng (seniman), Yandi, A Hua (Ketua BPAS Mitra Jawi), Tio Kian Meng, Song Dju, Sie Bun, Oey Ngiap Seng, Louw Kim Eng, Jin Hok, Kang Tan Khien, serta tokoh-tokoh lainnya.

Warga yang tampak tak sabar menanti kehadiran pasangan

GHESIT tersebut sontak berdiri dan memberikan tepuk tangan yang riuh saat H.Gusti Hersan dan Setiawan Lim memasuki ruangan aula yang telah penuh sesak oleh peserta.

Acara dibuka dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya dan dilanjutkan dengan presentasi hasil survei serta analisis dari Relawan GHESIT yang disampaikan oleh Beni Sulastiyo, Ketua Tim riset dan Komunikasi Tim GHESIT. Dalam presentasinya pemuda yang akrab disapa Bung Ben tersebut memaparkan begitu besarnya peluang pasangan GHESIT memenangkan Pilkada Kota Pontianak.

Dijelaskan olehnya bahwa berdasarkan riset yang obyektif diperoleh kesimpulan bahwa hanya pasangan yang merepresen-

Gusti Hertasikan san terkeberagasebut sebaman magian besar syarakat berlatar K o t a belakang PontiaMuslim. naklah Sedangkan yang baSetiawan kal diduLim, mekung oleh nurutnya masyarakat Kota Sekitar 1.500 warga Tionghoa memadati function Hall dalam acara malam telah didukung 10% P o n t i a - keakraban bersama pasangan GHESIT Jumat. pemilih nak untuk survei saat ini hanya H Gusti yang sebagian besar berlatar memimpin Kota Pontianak.

Presentasi yang menampilkan Hersan yang memiliki basis belakang masyarakat Tionghoa. data-data terbaru hasil riset dan pendukung sangat loyal dengan “Oleh karena itu pasangan GHEsurvei tersebut juga menekankan jumlah dukungan 25% pemilih. SIT yang luar biasa ini hanya bahwa pasangan GHESIT hanya Sedangkan calon walikota dari membutuhkan tambahan 5% membutuhkan tambahan 5% pasangan heterogen lainnya untuk sampai di Balaikota, dan suara lagi untuk memenuhi sangat sulit mendapatkan duku- kami berharap 5% tersebut adalah persyaratan kemenangan yang ngan walaupun hanya 5%. Menu- termasuk Anda semua yang aman yaitu 40% pemilih. Dijelas- rut Dosen Marketing AMP Panca berada di ruangan ini,” ujar Beni kan pula bahwa berdasarkan Bhakti ini, para pendukung H diiringi dengan tepukan tangan

ikutiteryuas ikSlaianpna ta h u .. ..tu. n g

g b er u n a n d a y at nk a d 0 is ti m ew a m en d a piaa k h ir ta h u n d

by Pontianak Post Adv. : 12/08/08

Bulan

Contact Person: NURTIMAN -

0561-735071

085245128868

undangan.Tepukan riuh-rendah kembali menggema saat Panitia mempersilahkan Setiawan Lim dan H.Gusti Hersan menyampaikan pidato di depan warga.

Dalam sambutannya Setiawan Lim menekankan pentingnya kebersamaan untuk membangun dan memajukan Kota Pontianak tercinta. Ia juga menekankan bahwa seluruh masyarakat Tionghoa adalah bagian dari NKRI yang mencintai Indonesia serta ingin ikut serta membangun bangsanya.

H Gusti Hersan yang juga menyampaikan orasi singkatnya menekankan bahwa keberagaman dan kebersamaan antara warga Kota adalah pra syarat bagi suksesnya pembangunan di Kota Pontianak.

Ia menegaskan bahwa dengan kebersamaan itu kita dapat bersatu padu untuk meciptakan kea-

manan, rasa aman dan lingkungan yang kondusif. Semua itu menurutnya merupakan fondasi bagi berjalannya aktivitas bisnis dan ekonomi masyarakat.

Ia juga memaparkan bahwa akhir-akhir ini dirinya sering difitnah oleh kandidat lain karena dianggap terlibat menyebarkan rasa permusuhan dengan masyarakat Tionghoa. Padahal itu sangat mustahil ia lakukan.

“Jika saya memusuhi warga Tionghoa, tentu saya tidak akan memilih Pak Setiawan untuk mendampingi saya sebagai Wakil Walikota Pontianak. Ini adalah bukti nyata bahwa saya sangat berpihak kepada keberagaman, hal ini juga bukti bahwa saya berniat membangun Kota ini dengan kebersamaan yang tulus dari seluruh warga kota”, ujar Ketua DPRD Kota Pontianak ini. (zan/**)

ANEKA

Pontianak Post, Senin 6 Oktober 2008

11

Hebatnya Pasukan Tiga B Sambungan dari halaman 1

kandung Ibu Negara Ani Yudhoyono. Mantan kepala staf Kodam IV/Diponegoro tersebut adalah putra Jenderal Sarwo Edhie Wibowo yang juga pimpinan Kopassus pada masa lalu (dulu bernama RPKAD).

Setelah dilantik KSAD Jenderal Agustadi Sasongko Purnomo pada 1 Juli lalu, Pramono menegaskan akan melanjutkan program-program Kopassus yang telah dirintis pendahulunya. ’’Tentara bekerja berdasar prioritas program. Apa yang menjadi komando dari pimpinan, tentu saya ikuti,’’ ujar Pramono kala itu.

Terlepas dari beberapa noda oknum Kopassus pada masa lalu (misalnya, kasus penculikan aktivis yang dilakukan tim Mawar 1998), satuan itu kini lebih fokus pada profesionalisme murni prajurit. Kopassus juga menjauhkan diri dari politik. ’’Saya perintahkan seluruh anggota Kopassus agar netral, profesional, dan tidak ada yang bermain politik,’’ tegas KSAD Jenderal Agustadi Sasongko Purnomo.

Ketika salah seorang mantan Komandan Jenderal (Danjen) Kopassus Mayjen (pur) Muchdi Pr ditangkap polisi karena kasus pembunuhan aktivis HAM Munir, Kopassus juga menegaskan sudah tidak lagi terkait. ’’Tidak ada hubungannya lagi. Jadi, jangan dibawa nama institusi Kopassus,’’ ujar Mayjen Soenarko (Danjen Kopassus saat Muchdi ditangkap, Red) kepada Jawa Pos, sehari setelah Muchdi ditahan di Rutan Brimob, Juni lalu. Soenarko sekarang menjabat panglima Kodam Iskandar Muda di Nanggroe Aceh Darussalam.

September lalu, Kopassus baru meluluskan 129 siswa pendidikan di antara 152 peserta. Mereka dilantik oleh Danjen Kopassus di Pantai Permisan, Cilacap, Jawa Tengah. Yang istimewa, ada tujuh personel dari angkatan darat Kamboja yang ikut dilantik menjadi warga korps baret merah itu.

Kopassus memang tersohor sebagai salah satu pasukan khusus

terbaik di dunia. Kualitasnya bisa disebut sedikit di bawah Special Air Service (pasukan antiteror) Inggris dan unit pasukan khusus Israel Sayeret Matkal yang terkenal dingin dan mematikan.

Sebagai bagian dari Bala Pertahanan Pusat yang dimiliki TNIAD, Kopassus memiliki kemampuan khusus seperti bergerak cepat di setiap medan, menembak dengan tepat, pengintaian, dan antiteror. Secara individual, tanpa senjata canggih, prajurit Kopassus terkenal sangat mahir dalam ilmu melempar kapak serta melempar pisau komando secara tepat dan cepat.

Dalam perjalanan sejarahnya, pasukan bermoto Tiga B (Berani, Benar, dan Berhasil) itu mampu menangani tugas-tugas berat. Di antaranya, jika merunut sejarah, mereka berhasil dalam beberapa operasi. Di antaranya, penumpasan pemberontakan DI/TII, operasi militer PRRI/Permesta, Operasi Trikora, Operasi Dwikora, penumpasan G 30 S/PKI, Pepera di Irian Barat, Operasi Seroja di Timor Timur, operasi pembebasan sandera di Bandara Don Muang-Thailand (Woyla), Operasi GPK di Aceh, operasi pembebasan sandera di Mapenduma, serta berbagai operasi militer lainnya.

Sejarah Kopassus dimulai pada 16 April 1952. Yang mendirikan adalah Kolonel A.E. Kawilarang.

Saat itu diberi nama Kesatuan Komando Tentara Territorium III/ Siliwangi (Kesko TT). Ide pembentukan kesatuan komando tersebut berasal dari pengalaman Kawilarang menumpas gerakan Republik Maluku Selatan (RMS) di Maluku.

Pada 9 Februari 1953, Kesko TT dialihkan dari Siliwangi dan langsung berada di bawah kepala staf TNI Angkatan Darat (KSAD).

Pada 18 Maret 1953, Mabes ABRI mengambil alih dari komando Siliwangi, kemudian mengubah namanya menjadi Korps Komando Angkatan Darat (KKAD). Pada 25 Juli 1955, KKAD ditingkatkan menjadi Resimen Pasukan Komando Angkatan Darat (RPKAD) yang kala

itu dipimpin Mochamad Idjon Djanbi.

Pada 12 Desember 1966, RPKAD berubah pula menjadi Pusat Pasukan Khusus AD (Puspassus AD). Nama Puspassus AD itu hanya bertahan lima tahun. Pada 17 Februari 1971, resimen tersebut kemudian diberi nama Komando Pasukan Sandi Yudha (Kopassandha).

Dengan adanya reorganisasi di tubuh ABRI, sejak 26 Desember 1986, nama Kopassandha berubah menjadi Komando Pasukan Khusus yang lebih terkenal dengan nama Kopassus hingga kini.

Struktur organisasi Kopassus berbeda dari satuan infanteri pada umumnya. Meski dari segi korps para anggota Kopassus umumnya berasal dari Korps Infanteri, sesuai sifatnya yang khusus, Kopassus menciptakan struktur sendiri yang berbeda dari satuan infanteri lainnya.

Kopassus sengaja tidak terikat pada ukuran umum satuan infanteri. Hal itu tampak pada satuan mereka yang disebut grup. Penggunaan istilah grup bertujuan agar satuan yang dimiliki mereka terhindar dari standar ukuran satuan infanteri pada umumnya (misalnya, Brigade).

Dengan satuan itu, Kopassus bisa fleksibel dalam menentukan jumlah personel, yakni bisa lebih banyak dari ukuran brigade (sekitar 5.000 personel) atau bisa lebih sedikit. ’’Sekarang ada tiga grup.

Grup 1 Parakomando di Serang, grup 2 Parakomando di Kartasura, dan grup 3 Sandi Yudha,’’ jelas Perwira Penerangan Kopassus Letkol Agus Subiyanto.

Grup 3/Sandhi Yudha adalah satuan Kopassus yang memiliki spesifikasi tugas perang rahasia (clandestine operation), termasuk kemampuan dalam intelijen tempur dan counter insurgency (kontra pemberontakan). Grup 3 dibentuk pada 24 Juli 1967, bermarkas di Markas Komando Cijantung, Jakarta Timur.

Calon personel di grup tersebut diseleksi sangat ketat di internal, mulai calon prajurit yang masih pendidikan hingga personel yang sudah bertugas aktif di kesatuan,

tapi punya bakat intelijen. Selanjutnya dilatih lagi.

Dasar latihannya sama dengan prajurit Kopassus lainnya. Yaitu, kursus Para (2,5 bulan), sekolah komando (6 bulan) ditambah kursus lain seperti PH (perang hutan), PJD (perang jarak dekat), Spursus (sekolah tempur khusus), dan Dakibu (pendaki serbu).

Setelah itu, para calon intel tempur tersebut dididik lebih khusus, yaitu pendidikan Sandhi Yudha di Pusdik Passus, Batujajar, Bandung.

Beberapa personel yang terpilih dari grup tersebut dikirim lagi untuk sekolah ke Pusat Pendidikan Intelijen Militer di luar negeri seperti Amerika Serikat, Jerman, dan Inggris. Di antara seluruh jenis prajurit di Kopassus, yang pendidikannya paling spesifik adalah prajurit di Grup 3/Sandhi Yudha.

Selain itu, yang paling elite dan rahasia di Kopassus adalah Satuan 81/Penanggulangan Teror atau disingkat Sat-81/Gultor. Itu adalah satuan di Kopassus yang setingkat dengan grup, bermarkas di Cijantung. Kekuatan satuan ter sebut ti dak diketahui jumlah personel mau pun jenis senjata yang dimiliki.

Sejarah pendirian Sat-81/Gultor adalah untuk mengantisipasi maraknya pembajakan pesawat terbang era 1980-an. Kala itu, kepala Badan Intelijen Strategis (BAIS) ABRI menetapkan lahirnya sebuah kesatuan baru setingkat detasemen di lingkungan Kopassandha.

Pada 30 Juni 1982, muncullah Detasemen 81 (Den-81) Kopassandha dengan komandan pertama Mayor Inf Luhut B. Panjaitan dengan wakil Kapten Inf Prabowo Subianto (kini purnawirawan).

Kedua perwira tersebut dikirim untuk mengambil spesialisasi penanggulangan teror ke GSG-9 (Grenzschutzgruppe-9) Jerman, dan sekembalinya ke tanah air dipercaya untuk menyeleksi serta melatih para prajurit Kopassandha yang ditunjuk menjadi anggota Den-81. Peristiwa pembajakan Pesawat Garuda DC-9 Woyla di Bandara Don Muang, Bangkok,

Lantaran Reruntuhan Wall Street Menimpa Main Street Sambungan dari halaman 1

besarnya. Meski sama dengan GNP seluruh negara di Benua Afrika, nilai itu hanya sama dengan kekayaan 12 orang seperti Bill Gates. Atau sama dengan kekayaan lima perusahaan minyak di sana. Karena itu, ketika mengajukan permintaan tersebut ke DPR, Menteri Keuangan Henry Paulson hanya menyerahkan proposal tiga halaman.

Yang lebih dihebohkan adalah karena itu menyangkut rasa keadilan masyarakat dan melanggar doktrin kapitalisme dengan pasar bebasnya. ’’Sekali lagi, orang miskin harus membantu orang kaya,’’ kata umumnya opini di sana.

Atau sindiran seperti ini: Definisi kapitalisme dan pasar bebas harus diubah menjadi ’’boleh mencari keuntungan sebesarbesarnya dengan cara apa pun dan kalau terperosok ke jurang, pemerintah harus menolong’’. Atau: Solusi yang terbaik adalah biarkan mereka bangkrut.

Kebetulan, pemilu sudah dekat.

Pemilu presiden maupun pemilu anggota DPR. Karena itu, sikap para anggota DPR menjadi sangat aneh. Secara ilmiah, mereka harus menyetujui permintaan bailout USD 700 miliar itu. Tapi, mereka takut pada kemarahan rakyat atas perilaku para pengusaha keuangan yang mereka sebut begitu rakus (lihat tulisan saya Kalau Langit Dianggap Kurang Tinggi di harian ini edisi 28 September 2008).

Karena itu, sikap umumnya anggota DPR adalah ini: Permintaan bailout tersebut harus kita setujui, tapi jangan saya yang harus ikut menyetujui.

Umumnya mereka tahu akibat buruk kalau DPR tidak menyetujui permintaan presiden itu. Tapi, mereka lebih takut kalau tidak terpilih. Sebab, pemungutan suara dilakukan secara terbuka. Rakyat bisa tahu siapa setuju siapa menolak.Karena itulah, dalam pemungutan suara pada Senin pekan lalu, permintaan bailout tersebut tidak disetujui DPR dengan suara cukup telak (228 lawan 205).

Bahkan, yang terbanyak menolak justru dari partai presiden sendiri.

Lalu, terjadilah sejarah itu: begitu DPR menolak, harga saham terjun bebas. Nilai penurunan tersebut mencapai USD 3,4 triliun.

Dunia heboh. Lembaga keuangan panik. Wall Street (pasar modal yang terletak di Jalan Wall Street New York) berjatuhan. Reruntuhannya menimpa main street.

Penolakan DPR untuk menolong orang-orang di Wall Street

ternyata berimbas langsung kepada masyarakat umum. Para pengusaha kecil yang semula merasa tidak adil kalau pemerintah menolong perusahaan raksasa kemudian ikut kelimpungan: bank tidak bisa memberi mereka kredit.

Banyak perusahaan mengurangi tenaga kerja atau tutup. Kelas pegawai ternyata juga ikut susah.

Maka, opini langsung berubah.

Yang menolak bailout dituding sebagai penyebab keruntuhan ekonomi secara lebih luas. Mereka menjadi sasaran kemarahan baru. Para anggota DPR pun setuju untuk bertemu lagi lima hari kemudian. Bahkan bisa lebih cepat kalau saja tidak terhalang tahun baru Yahudi yang merupakan hari libur di AS. Suasananya mendadak berbalik. Banyak yang menyesal telah menolak bailout itu. Rencana menghemat USD 700 miliar ternyata justru menimbulkan kerugian USD 3,4 triliun dalam satu hari itu saja. Itu baru kerugian langsung. Kerugian akibat dampak berikutnya pasti lebih besar.

Inilah contoh konkret negara yang demokrasinya telah dewasa.

Kesalahan bisa segera diperbaiki hanya dalam waktu lima hari.

Kepentingan politik memang ada, tapi akal sehat tetap lebih utama.

Dari kejadian itu, saya semakin menghargai keputusan yang pernah diambil Presiden B.J. Habibie dan Presiden Megawati yang dengan cepat menyelesaikan utang-utang para konglomerat dulu itu. Tapi, karena suasana politik waktu itu lagi ’’kalut’’, keduanya jadi bulan-bulanan.

Saya juga paham dan menghargai jalan pikiran seperti yang dianut Kwik Kian Gie atau umumnya ekonom kerakyatan.

Memang sangat tidak adil negara mengeluarkan uang yang begitu besar untuk menolong para konglomerat. Bukankah itu kesalahan mereka sendiri? Mengapa uang rakyat yang dipakai menolong mereka? Apalagi nilainya bukan sekadar 5 persen dari GNP seperti di AS sekarang, melainkan praktis 100 persen dari GNP Indonesia (saat itu).

Bahkan, transparansinya memang patut dipersoalkan karena di masing-masing perusahaan Indonesia yang di-bailout itu umumnya mayoritas sahamnya masih dipegang satu keluarga. Kenyataannya kemudian, dengan berbagai cara, para pemilik itu sendiri yang membeli kembali dengan harga banting-bantingan.

Tapi, kejadian di AS tersebut tetap benar-benar menjadi bukti bahwa kalau utang-utang mereka

tidak diselesaikan, ekonomi tidak bisa bergerak (bahkan merosot).

Akibatnya, kerugian seluruh bangsa akan jauh lebih besar dari nilai uang yang dipakai menolong mereka. Nasib orang kaya, rupanya, memang lebih mujur. Jatuh pun diselamatkan kasur dan permadani. Sangat pantas kalau rakyat umumnya sangat marah.

Dalam kasus AS, akal sehat segera mencuat. Sambil marah, tetap saja bailout USD 700 miliar harus disetujui. Akhirnya, lima hari kemudian, DPR menyetujui permintaan bailout itu. Memang masih ada 171 orang yang menolak, tapi yang setuju menjadi 263 orang.

Meski DPR sudah menyetujui jalan keluar tersebut, tidak berarti ekonomi AS segera pulih. Banyak analis memperkirakan krisis itu masih akan berlangsung selama enam atau tujuh bulan lagi. Masih harus lama mencari titik keseimbangan baru.

Apalagi kalau benar bahwa bisa saja krisis keuangan tersebut menyangkut uang sampai USD 60 triliun, sebagaimana ditulis majalah Fortune terbaru. Berarti jauh lebih besar dari perkiraan semula yang hanya menyangkut USD 5 triliun. Apalagi, pemerintah AS sedang dalam masa transisi.

Pemerintah Bush sudah tidak punya waktu lagi, sementara pemerintah baru belum akan efektif sampai empat bulan lagi.

Belum lagi bailout yang USD 700 miliar itu tidak bisa cair begitu saja. DPR menambahkan banyak persyaratan. Termasuk prosesnya yang harus transparan. Bahkan, mulai dipertanyakan berapa banyak konsultan yang akan dipekerjakan dan berapa gaji mereka. Itu mengingatkan kita bahwa untuk BPPN saja, kita menggunakan ratusan konsultan asing dengan total gaji ratusan miliar rupiah.

Bisa selesai dalam enam atau tujuh bulan? Kok begitu cepat?

Enam atau tujuh bulan itu adalah masa untuk mencapai titik keseimbangan baru. Tentu posisi keseimbangan baru tersebut jauh lebih rendah daripada posisi saat ini. Untuk bisa benar-benar pulih seperti sekarang, para analis sepakat diperlukan waktu lima sampai enam tahun. Berarti, siapa pun presiden baru yang terpilih bulan depan berada dalam posisi yang berat.

Tapi, tetap saja masa enam– tujuh bulan tersebut sangat cepat.

Itulah kalau sebuah negara demokrasinya sudah dewasa. Persoalan tersebut bisa cepat diselesaikan justru sebelum merembet

ke bidang lain. Kita pun, kalau bisa konsisten menjaga demokrasi ini, kelak akan sampai ke sana juga.

Mungkin 16 tahun lagi.

Benarkah krisis yang begitu hebat akan selesai dalam tujuh bulan?Cepat atau lambat, itu relatif. Kita bisa bilang ’’kok cepat’’ karena kita punya pengalaman buruk. Untuk pulih dari krisis 1997, kita perlu waktu tujuh tahun menormalkannya. Krisis moneter kita sempat ditunggangi oleh kerusuhan rasial dan krisis politik yang’mbulet.

Kerumitan itulah yang tidak sampai menyertai krisis moneter di AS sekarang ini. Paling-paling mereka hanya akan memperbarui banyak peraturan di bidang keuangan agar lebih ketat. Misalnya, subprime mortgage akan dilarang.

Demikian pula short selling di pasar modal.

Tapi, dalam waktu kurang dari 10 tahun ke depan, lubang-lubang peraturan baru itu pun sudah bisa ditemukan. Kapitalisme akan mendorong pelaku bisnis untuk terus berkelit. Kalau kena jalan buntu, jalan lingkar harus ditemukan. Tidak bisa menemukan jalan lingkar, bikin jalan baru. Tidak bisa bikin, beli! Tidak bisa beli, lakukan hostile! Kalau hostile pun tidak bisa, bikin saja jalan di angan-angan. Laksanakan di kertas atau di layar komputer.

Malah tidak perlu aspal, batu, dan kontraktor.

Lalu, jual! Kalau pembeli bertanya seberapa lebar dan di mana jalan itu, buka saja laptop!

Bikin animasi yang bisa menggambarkan jalan itu lengkap dengan mobil yang lalu-lalang, tiang-tiang listrik dan gedunggedung pencakar langit di kanan kirinya. Karena jalan jenis ini tidak perlu tanah, bikinlah banyakbanyak! Sebanyak yang ada di pikiran. Peraturan yang kian hebat membuat pebisnis kian lihai.

Sampai kelak, 20 tahun yang akan datang terjadi lagi krisis yang baru.

Berapa banyakkah uang Indonesia yang terancam lenyap dari krisis di Amerika? Sejauh ini baru Bank BNI yang mengumumkan kemungkinan hilangnya uang yang ditempatkan di Lehman Brothers sebesar USD 7,8 juta (sekitar Rp 72 miliar).

Perkiraan saya total sekitar Rp 10 triliun. Di antara jumlah itu, Surabaya saya kira menyumbang sekitar Rp 1 triliun, melihatkan 100-an orang kaya. Dari Jakarta sekitar Rp 8 triliun melibatkan 1.000-an orang atau lembaga.

Yang Rp 1 triliun lagi dari berbagai kota. Mudah-mudahan perkiraan saya terlalu besar. (*)

31 Maret 1981, menjadi cikal bakal anggota Den-81.

Saat ini, Den-81 diganti menjadi Satuan 81 Penanggulangan Teror (Sat-81 Gultor). Mulai periode 1995–2001, Den-81 sempat dimekarkan menjadi Group 5 Antiteror.

Secara organisatoris, Gultor langsung di bawah komando dan pengendalian Danjen Kopassus.

Gultor saat ini dipimpin perwira menengah berpangkat kolonel.

Perekrutan prajurit Gultor dimulai sejak seorang prajurit selesai mengikuti pendidikan para dan

komando di Batujajar. Dari situ, mereka akan ditempatkan di satuan tempur grup 1 dan grup 2, baik untuk orientasi atau mendapatkan pengalaman operasi.

Sekembali ke markas, kemampuan prajurit tersebut akan ditingkatkan untuk melihat kemungkinan promosi penugasan ke Satuan Sandi Yudha atau Satuan Antiteror.

Untuk antiteror, pendidikan dilakukan di Satuan Latihan Sekolah Pertempuran Khusus Batujajar. Operasi terakhir Den-81

adalah saat pembebasan 26 sandera yang ditawan GPK (Gerakan Pengacau Keamanan) Kelly Kwalik di Irian Jaya pada 15 Mei 1996.

Tidak jelas berapa jumlah prajurit Sat-81 Gultor saat ini.

Pada peringatan HUT Ke-63 TNI, Kopassus akan berpartisipasi menampilkan beragam atraksi. ’’Kami mempersiapkan satu batalyon.

Yang sudah pasti, nanti ada atraksi terjun bersama satuansatuan lain,’’ jelas Letkol Agus Subiyanto. (rdl/kum)

Bawa Sabu Rp 6,1 M, WN Taiwan Ditangkap Sambungan dari halaman 1

penyelundupan narkoba tersebut dilakukan dua pelaku warga negara (WN) Taiwan. Mereka baru tiba dari negerinya di terminal II D kedatangan luar negeri dengan menumpang pesawat Cathay Pacific bernomor penerbangan CX 777. ’’Dua tersangka itu YLT, 40, dan CCW, 40. Keduanya WN Taiwan yang saat diperiksa mengaku baru pertama ke Indonesia,’’ ujar Eko kemarin. Berdasar informasi yang diperoleh, YLT adalah inisial untuk Yung Liang Tung. Sedangkan CCW belum terungkap.

Menurut Eko, dua tersangka itu mengaku hanya sebagai kurir.

Rencananya, 6,12 kilogram SS itu akan diserahkan kepada seseorang yang sudah menunggu di bandara.’’’Dari keterangan tersangka, jika tidak bertemu dengan orang yang akan menjemputnya, kedua tersangka akan mengantarkan ke sebuah hotel di kawasan Jakarta Barat,’’ ujar Eko. Upaya penyelundupan itu ter jadi ketika para tersangka hendak melewati proses customs clearance yang kemudian petugas melakukan profiling kepada penumpang dan barang yang dibawa.

Berdasarkan hasil profiling, selanjutnya petugas memutuskan untuk memeriksa barang milik Yung Liang Tung. Bahan narkoba

itu disembunyikan kedua tersangka di sebuah kemasan makanan kering. ’’Tapi, begitu melintasi pemeriksaan X Ray, kami geledah isinya. Setelah diteliti, ternyata barang itu adalah ketamine dan sabu-sabu,’’ jelasnya.Eko menambahkan, kedua tersangka dijerat UU No 5 Tahun 1997 tentang Psikotropika dengan ancaman penjara 10 tahun dan UU Kesehatan No 23 Tahun 1992 dengan ancaman penjara lima tahun.

Sebelumnya, petugas juga menggagalkan penyelundupan perhiasan berlian dari Tiongkok yang ditaksir bernilai Rp 4 miliar pada Kamis lalu (2/10).(ind/kon/ jpnn/agm)

KPK Masih Tunggu Laporan Sambungan dari halaman 1

dengan skandal aliran dana BI senilai Rp 31,5 miliar yang tengah disidangkan di Pengadilan Tipikor.

Kasus tersebut sudah menyeret banyak pejabat BI sebagai terdakwa. Di antaranya, mantan Gubernur BI Burhanuddin Abdullah, Oey Hoey Tiong, dan Rusli Simanjuntak. Selama ini dalam persidangan memang baru sebatas menguak skandal ke mana saja dana yang diambilkan dari Yayasan Pengembangan Perbankan Indonesia (YPPI) itu.

Soal adanya kaitan tersebut, Ketua KPK Antasari Azhar belum memberikan petunjuk pasti. ’’Hingga kini, fakta yang didapatkan masih terbatas dalam persidangan saja,’’ ungkap mantan jaksa itu kemarin.

Penyelidikan terhadap laporan Agus Condro Prayitno menyangkut bagi-bagi cek tersebut juga belum beranjak. ’’Saat ini memang masih pengumpulan data.

Saya belum bisa menjelaskan lebih lanjut,’’ ungkap Antasari.

Bukan hanya itu, simpul keruwetan kasus BI juga muncul kembali. Ada informasi yang mengungkapkan bahwa salah seorang mantan anggota DPR yang kini duduk di kabinet, Paskah Suzetta, menawarkan skenario pengembalian dana BI Rp 31,5 miliar dengan cara mencari dana

yang diatur oleh Burhanuddin dari’supplier kertas uang. Dan, dana BI tersebut memang dikembalikan lewat Burhanuddin, meski belakangan tidak jelas kelanjutannya.

Soal informasi tersebut, Antasari menegaskan, KPK belum menindaklanjuti. ’’Saya belum dapat laporan,’’ ujarnya.

Koran ini juga berusaha menanyakan ihwal pengembalian dana tersebut kepada Wakil Ketua KPK Haryono Umar. Namun, Haryono juga memberikan jawaban senada dengan Antasari. ’’Belum ada laporan tentang itu,’’ terangnya.

Soal peran Paskah Suzetta dalam kasus BI pernah dibeber dalam persidangan 6 Agustus lalu.

Saat itu mantan Kabiro Humas BI Rizal Anwar Djaafara (era Burhanuddin) membeberkan bahwa Paskah menjadi otak pengatur skenario agar kasus dana BI tidak sampai menyeret mantan anggota Komisi IX DPR yang menerima ke pengadilan. Paskah melalui Hamka Yandhu meminta bertemu dengan Burhanuddin terkait laporan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) yang masuk ke KPK. Dalam pertemuan di Hotel Dharmawangsa pada November 2006, Paskah menawarkan skenario ’’penyelamatan’’ tersebut.

Dalam skenario tersebut, uang BI sebesar Rp 31,5 miliar dibikin

seolah-olah hanya sampai ke Rusli. ’’Rusli harus mengembalikan,’’ ujar Rizal yang ikut dalam pertemuan tersebut. BI, lanjut Rizal, diminta untuk mencari dana, entah dari anggaran BI sendiri atau dari mana saja. ’’Yang penting, DPR tidak terkait,’’ imbuh Rizal. Namun, lanjut Rizal, Burhanuddin tidak menanggapi dan memilih mencari penyelesaian melalui jalur politis.

Skenario’’’penyelamatan’’ juga pernah diungkap lagi dalam persidangan yang mengagendakan pemeriksaan Burhanuddin selaku terdakwa akhir September lalu.

Ketika itu, Burhanuddin mengungkapkan, memang pernah ada pertemuan dengan Paskah yang berisi agar BI bisa menyelesaikan kasus tersebut.

Usul penyelesaian kasus BI juga pernah datang dari Ketua BPK Anwar Nasution. Namun, Burhanuddin menilai, Anwar tidak memberikan jalan keluar.

Bahkan, kata dia, Anwar memberikan solusi aneh.

Salah satu di antaranya, penggantian dana tersebut memanfaatkan kewenangan BI dalam mencetak uang. ’’Tak mungkin itu kami lakukan. Kalau dia profesor moneter, tentu bukan itu jalan keluarnya,’’ tegas Burhanuddin. ’’Tentu, kalau mencetak uang, inflasi akan membubung tinggi,’’ ucapnya dalam sidang kala itu. (git/agm)

Empat Jurus Atasi Krisis Sambungan dari halaman 1

sisi neraca pembayaran. Ini berdampak pada policy keseluruhan,” kata Sri Mulyani yang juga menjabat menteri keuangan.

Pemerintah, lanjut dia, tetap menginginkan aliran modal masuk ke Indonesia. Ketika capital inflow melalui pasar modal berkurang, itu diharapkan bisa terkompensasi dari aliran dana lainnya. Di antaranya, menggenjot ekspor yang mendongkrak neraca perdagangan dan penanaman modal asing langsung (FDI).

Keinginan tersebut akan dipenuhi dengan sejumlah langkah.

Langkah konvensional dilakukan dengan memberikan insentif kepada dunia usaha. Di sini, PP No 1/2007 tentang insentif pajak bagi usaha dan daerah tertentu akan diimplementasikan. Paket kebijakan ekonomi lawas melalui Inpres 5/2008 juga terus dijalankan. “Paket ekonomi tidak perlu direvisi. Tapi, memang harus dibuatkan prioritas,” ujarnya.

Kebijakan nonkonvensional juga dilakukan melalui pemangkasan defisit APBN. Sebab, pembiayaan melalui penerbitan surat utang makin sulit dilakukan.

Selain situasi masih tak menentu, likuditas di pasar global akan mengering. Apalagi, setelah pemerintah AS menganggarkan dana program penyelamatan darurat senilai USD 700 miliar (sekitar Rp 6.440 triliun). Selain dari pajak yang dibayar rakyat AS, dana tersebut bakal dicarikan dari penerbitan obligasi di pasar.

Langkah lainnya adalah melaksanakan program jaring pengaman sosial yang tidak konsumtif sehingga mampu menciptakan lapangan kerja. Upaya lain adalah dengan menjaga stabilitas harga pangan dan energi. “Ketahanan pangan berhubungan dengan hajat hidup orang banyak. Jadi, ini akan diakselerasi,” kata Menkeu.

Boediono menambahkan, krisis finansial global kali ini berbeda dengan krisis ekonomi 1997.

Selain episentrumnya berada di AS, tekanan dari aset beracun (toxic asset) yang menjadi pemicu krisis tidak banyak berada di tanah air. Meski demikian, bank sentral tetap waspada dan terus memantau dampak bagi ekonomi domestik.

Kewaspadaan harus tetap ada karena situasi masih tidak menentu dalam enam bulan hingga setahun mendatang. Koordinasi antara pemerintah dan BI diharapkan bisa memperkuat daya tahan ekonomi domestik. “Saya optimistis, BI dan pemerintah bisa menghadapi. Kita harapkan sektor lain menyatu, termasuk dunia usaha. Karena ini menyangkut rumah kita,” jelasnya.

Kondisi perbankan saat ini juga masih lebih kuat dibandingkan 2007. Hingga Agustus, rasio kecukupan modal (CAR) rata-rata 16 persen, jauh di atas ambang minimal 8 persen. Kredit bermasalah (NPL) pun hanya 3,95 persen, di bawah batas toleransi 5 persen. “Ini bekal kita menghadapi krisis dunia,” imbuh Boediono.

Kredit juga tumbuh cepat di kisaran 36 persen. Pertumbuhan kredit itu diharapkan tetap mendukung laju ekonomi dan inflasi yang wajar.

Andalkan Domestik Presiden Susilo Bambang Yudhoyono siang ini (6/10) mengumpulkan para pelaku ekonomi di gedung utama Sekretariat Negara. Mereka yang diundang, antara lain, BI, Kadin, perbankan nasional, pimpinan BUMN, pengusaha swasta, pengamat ekonomi, dan pemimpin media massa.

Juru Bicara Kepresidenan Andi A. Mallarangeng mengatakan, presiden akan memberikan pemaparan tentang langkah-langkah antisipasi pemerintah menghadapi

gejolak ekonomi di Amerika. ’’Krisis di AS bisa berdampak bagi Indonesia. Presiden ingin menjelaskan situasi yang terjadi, juga menjelaskan bahwa pemerintah sedang dan terus melakukan antisipasi,’’ kata Andi Mallarangeng kemarin (6/10).

Selain presiden, lanjut Andi, Sri Mulyani dan Boediono akan memberikan paparan. ’’Kami akan menjelaskan apa yang diinginkan pemerintah dari para pelaku ekonomi. Sebaliknya, pemerintah juga ingin tahu apa yang diinginkan para pelaku ekonomi. Presiden akan meminta masukan dari mereka,’’ kata Andi.

Dengan pertemuan itu, kata Andi, pelaku ekonomi dan masyarakat bisa yakin bahwa fundamental ekonomi Indonesia cukup kuat dan kukuh menghadapi serangan krisis dari AS. Dari Makassar, Wakil Presiden Jusuf Kalla yakin bahwa perekonomian domestik tidak akan banyak terganggu karena AS bukan negara tujuan utama ekspor Indonesia.’’’Indonesia bukan Tiongkok atau India yang menjadikan Amerika sebagai pasar utama ekspornya. Lagi pula, ekspor kita ke Amerika didominasi sektor energi primer yang tidak terpengaruh ketatnya likuiditas di Amerika dan negaranegara maju lainnya,’’ ujar Kalla di sela open house di kediaman pribadinya tadi malam (5/10).

Kalla mengakui, paket kebijakan bailout senilai USD 700 miliar belum mampu menutup kerugian akibat rontoknya sektor finansial AS. Washington dinilai masih harus mengalokasikan tambahan bantuan untuk menyelamatkan perekonomian agar tidak terjebak resesi. ’’Kalau hanya USD 700 miliar, itu artinya hanya 10 kali BLBI (Bantuan Likuiditas Bank Indonesia). Jadi, efek krisis masih sangat besar,’’ tegasnya. (sof/owi/ noe/tom/iw/oki)

cmyk

12

Pontianak Post

Pontianak Post, Senin 6 Oktober 2008

Ribuan Orang Piknik di Rumah Kalla

+

Yuyung Abdi/JPNN

MUDIK KAMPUNG: Selama tujuh tahun Siti Nur Jazilah alias Lisa tak pernah pulang ke kampung halaman karena dikurung suami. Puncaknya, wajah Lisa disiram air keras hingga rusak berat. Dua tahun lalu dia menjadi pasien di RSU dr Soetomo karena harus menjalani operasi face off. Selama dua tahun itu dia kembali tak bisa pulang ke kampung halaman meski sangat ingin. Baru Sabtu (4/10) lalu keinginan yang menggumpal itu terlaksana. Kampung halaman Lisa di Desa Codo, Dusun Sumberwuni, Kecamatan Wajak, Kabupaten Malang. Dari GBPT (Gedung Bedah Pusat Terpadu) RSU dr Soetomo, tempat Lisa dirawat, perjalanan menempuh waktu sekitar 3,5 jam.

Sanitasi Buruk Habiskan Rp 25 T Depkes Gencarkan Kampanye Cuci Tangan

JAKARTA – Hari Cuci Tangan Pakai Sabun Sedunia yang bakal diperingati untuk kali pertama pada 15 Oktober 2008 bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya mencuci tangan. Mayoritas masyarakat tidak menyadarai bahwa sebagian besar penyakit disebabkan buruknya sanitasi, termasuk mencuci tangan.

Pakar demografi dari Universitas Indonesia Prof Askobat Gani mengungkapkan,

sekitar 84 persen di antara total Rp 30 triliun biaya kesehatan tiap tahun disebabkan oleh kematian bayi prematur yang terkait dengan sanitasi buruk. Artinya, di antara Rp 30 triliun, sekitar Rp 25 triliun habis hanya untuk menanggulangi kasus medis akibat sanitasi buruk.

Askobat lalu memaparkan pengaruh sanitasi dan perilaku hygiene yang buruk terhadap kesehatan. ”Dari hasil riset yang ada menunjukkan bahwa perilaku cuci tangan pakai sabun (CTPS) dapat menurunkan risiko terjadinya kasus diare hingga 45 persen, ISPA dan flu burung hingga 50 persen,’’ jelasnya

dalam keterangan resminya kepada pers kemarin (5/10).

Dengan kondisi tersebut, lanjut dia, rumah tangga idealnya harus mengatur pengeluaran untuk pengadaan air dan sabun. Askobat menambahkan, dari sudut pandang health economics, aspek kesehatan menentukan aspek-aspek ekonomi dalam masyarakat.

Sementara itu, Direktur Penyehatan Lingkungan Departemen Kesehatan Wan Alkadri menyatakan, program cuci tangan pakai sabun (CTPS) telah dikampanyekan sejak 1980-an. Namun, hal itu belum banyak memberikan hasil. (iw/agm)

MAKASSAR–WakilPresiden Jusuf Kalla tak hanya mengadakan silaturahmi Idul Fitri dengan pejabat dan masyarakat di kediaman dinas wakil presiden di Jakarta. Kemarin (5/10) Kalla membuka pintu kediaman pribadinya di Makassar untuk menjamu ribuan warga.

Sejak pukul 08.00, masyarakat menyemut di depan kediaman Kalla di Jalan Haji Bau. Ratusan warga lainnya juga berkerumun hingga memacetkan Jalan Cenderawasih, Jalan Arief Rate, dan Jalan Pantai Losari.

Padahal, open house baru dimulai sekitar pukul 10.00 setelah Kalla menyerahkan sebuah mobil kepada pemenang gerak jalan Ikatan Keluarga Alumni Universitas Hasanuddin di Lapangan Karebosi, Makassar. Sebelumnya, sekitar pukul 09.00, pesawat learjet milik Menko Kesra Aburizal Bakrie yang disewa untuk membawa Kalla dan rombongan baru saja mendarat di tanah air setelah melakukan kunjungan kerja ke Paris, Prancis.

Sekitar 200 anggota Brimob bersenjata lengkap serta puluhan anggota Paspampres sibuk mengatur warga yang berkerumun. Sebuah tenda besar serta pintu pengendus metal dipasang

Paspampres di depan gerbang rumah Kalla.Tepat pukul 10.00, warga mulai dipersilakan masuk.

Wapres Jusuf Kalla, Ny Mufidah Kalla, dan putri bungsunya, Ade Chairani, telah menunggu di depan pintu. Satu per satu warga menyalami keluarga Kalla yang kompak mengenakan setelan dan kebaya batik warna ungu.

Berbeda dengan open house di kediaman dinas Wapres yang penuh protokoler, silaturahmi di kediaman pribadi Kalla kemarin sangat cair. Kalla bahkan sempat menegur sejumlah warga yang melepas sandalnya di halaman sebelum masuk ke teras rumah. ”Ayo, ayo, sandalnya dipakai saja.

Ini bukan masjid,” serunya.

Selain bersalaman, sejumlah warga menanyakan kesiapan Kalla untuk maju pada Pemilu Presiden 2009. Kalla hanya tergelak setiap kali mendengar pertanyaan tersebut. “ ”Siap, siap,” ujarnya ringan.

Usai bersilaturahmi, warga diarahkan untuk menikmati hidangan Lebaran di halaman belakang kediaman Kalla. Di halaman seluas 500 meter tersebut, sejumlah tenda katering didirikan mengelilingi kolam renang. Menu yang dihidangkan khas Sulawesi Selatan. Di

antaranya, pallu basa, coto, sup konro, busara bakso, dan sate daging kerbau.

Tak sedikit warga yang menggelar koran dan duduk lesehan di bawah pohon mangga yang mengelilingi kolam renang itu. Gelak tawa dalam bahasa Makassar mewarnai silaturahmi tersebut. Tak pelak, situasi di kediaman Kalla kemarin seperti piknik masal. ”Setiap Lebaran, saya selalu datang ke sini. Suasananya sangat akrab. Lagi pula, kalau hari biasa, mana mungkin kita bisa masuk ke rumah Wapres,” ujar Daeng Basso, warga Maka ssar yang merantau di Balikpapan.

Setelah menikmati hidangan Lebaran, warga berebut mengantre salam tempel di pintu keluar.

Tak seperti Presiden SBY yang membagikan Rp 250 ribu untuk warga di sekitar Cikeas, sejumlah staf PT Haji Kalla membagikan Rp 50 ribu untuk manula dan Rp 10 ribu untuk anak kecil.

Karena sejumlah warga yang bukan manula dan anak kecil memaksa meminta angpao, panitia pun kewalahan. Sejumlah anggota Brimob akhirnya membuat pagar betis dan hanya mengizinkan manula dan anak kecil yang mendapatkan angpao.(noe/nw)

+

Tawakkal/Fajar

OPEN HOUSE: Wakil Presiden HM Jusuf Kalla dan keluarga melaksanakan open house di kediamannya Jl H Bau Makassar, Sulsel untuk umum, Minggu (5/10).

RUU JPSK Berlaku Tahun Depan Protokol Krisis Harus Libatkan DPR JAKARTA--Penyelesaian RUU Jaring Pengaman Sektor Keuangan (JPSK) kini mendesak dilakukan. Payung hukum protokol manajemen krisis itu diharapkan bisa mendorong regulator mengambil keputusan cepat. ’’Pengambilan keputusan bisa cepat, tetapi secara undang-undang terlindungi,’’ kata Ketua Tim Forum Stabilitas Sektor Keuangan (FSSK) Raden Pardede. Ketika dilakukan tanpa konflik kepentingan, pengambil keputusan diharapkan tidak khawatir terkena dampak tindakan hukum.

Seperti di AS, persetujuan DPR atas tindakan penyelesa-

+

ian krisis tetap diperlukan.

Namun, mekanismenya harus dibuat secepat mungkin. ’’Kalau krisisnya besar-besaran dan meminta dana yang besar sekali, kita harus melalui DPR. Tapi, kita harapkan, kalau melalui DPR, jangan lama-lama,’’ kata Pardede.

Ketahanan finansial Indonesia jelas tidak sekuat AS. Negeri Paman Sam itu bisa mengambil keputusan dalam waktu lama karena didukung kekuatan ekonomi yang kuat.

Benteng mereka, yakni APBN dan cadangan devisa, cukup besar. Indonesia tidak akan sanggup menunggu keputusan penyelesaian krisis dalam jangka lama. ’’Kalau lama, kita akan hancur duluan,’’ ujarnya.

RUU JPSK diharapkan segera diajukan ke DPR sehabis cuti bersama Lebaran. Dengan begitu, awal tahun depan sudah bisa diundangkan. Pemerintah tetap berusaha menempuh mekanisme normal UU. Namun, jika kondisi mendadak darurat, itu bisa dibuatkan melalui peraturan pemerintah pengganti UU (Perpu).

RUU JPSK sebenarnya disiapkan sejak 2006. RUU tersebut dibuat untuk tidak mengulangi ketidakjelasan penanganan krisis satu dasawarsa silam. Kala itu, belum ada payung hukum penyelesaian krisis. Salah satu akibatnya, Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI) terus menjadi hantu persoalan hukum nasional.(sof/eri/oki)

Raib, Harta TKI Korban Kapal Tenggelam

cmyk

JAKARTA – Keluarga korban TKI meninggal akibat tenggelamnya kapal tongkang Sinar Harapan tidak hanya menderita akibat kehil angan sanak saudara.

Namun, mereka juga mengalami kerugian materiil yang tidak sedikit. Sawarjo, 54, ayah Rosita, 27, salah seorang TKI asal Brebes yang meninggal saat menumpang kapal tongkang Sinar Harapan, mengeluhkan raibnya tabungan anaknya yang dikumpulkan selama enam tahun bekerja di Malaysia. ”Jumlahnya RM 20 ribu (sekitar Rp 54,5 juta) dan emas seberat 70 gram milik anak saya hilang bersamaan dengan tenggelamnya anak saya,” ujarnya kepada wartawan saat menunggu jenazah korban di

terminal 2 kedatangan Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, kemarin (5/10).

Warga kecamatan Ketanggungan, Desa Karang Malam RT 4 RW 4, itu mengaku mengetahui kematian anak kelimanya tersebut dari media massa. ”Tidak ada orang dari pemerintah yang memberi tahu. Saya ke sini (bandara, Red) juga dengan biaya sendiri dibantu Pak Lurah,” katanya.

Putri kelima Sawarjo di antara 10 bersaudara itu merantau ke Malaysia sejak enam tahun lalu.

Sawarjo kali terakhir berkomunikasi dengan Rosita pada 22 September 2008. Putrinya itu mengatakan akan pulang bersama agennya, Nurul Amanah, 25, dengan kapal tongkang Sinar

Harapan.

Sang Agen bisa diselamatkan penumpang lainnya. Namun, Rosita bersama 14 TKI lainnya bernasib malang. Lajang tersebut menemui ajal di perairan Malaysia. Jenazah Rosita dibawa dengan menggunakan pesawat Malaysia Airlines bernomor MH 711 bersama jenazah Darih binti Amid, 32, asal Subang, Jabar.

Nurakim, paman Darih, mengemukakan, keponakannya itu bekerja selama 3–4 bulan di Malaysia. Dia membantah bahwa keluarganya tersebut bekerja tanpa melalui jalur resmi. ”Keponakan saya diberangkatkan Opsis Langgeng Abadi, PJTKI dari Purwokerto,” ungkap warga Babakan Maja 02/07 itu. (iw/nw)

+

LFP

Pontianak Post l Senin 6 Oktober 2008

13 0 BLACKBURN

matchday 7

Man.united 2

Rooney Bintang

REUTERS/Phil Noble

rebut bola: Pemain Manchester United Patrice Evra (tengah) berebut bola dengan Jason Roberts (Blackburn Rovers ) dalam pertandingan liga Primier di Ewood Park, Blackburn, kemarin.

2 Inter Milan

giornata 6

BLACKBURN – Diprediksi batal tampil karena cedera engkel, Wayne Rooney justru menjadi bintang kemenangan Manchester United (MU) atas Blackburn Rovers di Ewood Park kemarin dini hari (5/10) WIB. Dalam laga yang dimenangi MU dengan skor 2-0 (1-0) itu, Rooney mencetak satu gol dan berperan atas gol yang lain.

Gol pertama MU yang dicetak Wes Brown pada menit ke-30 berawal dari aksi pergerakan Rooney yang mengirim umpan silang ke tengah kotak penalti.

Dengan mudah, Brown menanduk bola ke gawang yang kosong. Gol itu sempat diprotes tim tuan rumah karena menganggap Nemanja Vidic mengganggu kiper Blackburn Jason Brown.

Tapi, wasit Steve Bennett tetap mengesahkan gol Wes Brown yang merupakan gol ketiga bek kanan MU itu di ajang Premier League.

Pada menit ke-64, Rooney melengkapi kemenangan The Red Devils, julukan MU, lewat tendangan kerasnya. Penyerang 22 tahun itu makin senang karena aksinya ditonton langsung Fabio Capello, pelatih timnas Inggris, di tribun penonton. Kontribusi Rooney dibutuhkan Three Lions,

sebutan timnas Inggris, di ajang kualifikasi Piala Dunia 2010 lawan Kazakhstan (11/10) dan Belarusia (14/10). ’’Saya lebih suka membicarakan kemenangan tim kami dibandingkan gol individu saya karena kemenangan membuat kami kembali di persaingan papan atas,” papar Rooney.

Sir Alex Ferguson, arsitek MU, punya pendapat lain. Dikatakan pelatih yang biasa disapa Fergie itu, penampilan timnya saat lawan Blackburn adalah yang terbaik musim ini. Apalagi Blackburn secara tradisi sulit ditundukkan di kandangnya sendiri oleh Red Devils. Kemenangan kemarin adalah yang kedua bagi MU dalam delapan lawatan ke Ewood Park. ’’Dalam hal kepercayaan diri dan kebersamaan tim, inilah penampilan terbaik kami musim ini,” kata Fergie.

Sebaliknya, pelatih Blackburn Paul Ince menyebut keputusan wasit yang mengesahkan gol pertama MU sebagai keputusan yang kejam. Walaupun tidak menyebutnya sebagai sebuah kesalahan besar, pelatih yang mantan pemain MU itu yakin timnya akan meraih hasil berbeda jika gol pertama MU tak terjadi.

Menang di Tengah Krisis Bek serangkaian tes. Namun untuk sementara, tim medis Inter meyakini kalau Rivas harus absen dalam waktu yang panjang. Bahkan, bisa sampai akhir musim.

Kabar buruk bagi Inter yang sebelumnya sudah kehilangan Marco Materazzi dan Walter Samuel. Sedangkan, bek tengah lainnya yang juga sempat cedera, Christian Chivu yang sudah mulai pulih. Tapi, belum dipastikan kapan bisa diturunkan.

Dengan begitu, hanya tersisa dua bek tengah yang siap tanding. Mereka adalah Ivan Cordoba dan Nicolas Burdisso. Namun, pada laga versus Bologna dia tidak bisa turun lapangan lantaran akumulasi kartu kuning. ”Meskipun ini adalah cedera serius, kami kini dapat merasa sedikit lebih nyaman sebab cedera tersebut tidak seserius yang kami cemaskan pada awalnya, ketika ia insiden tersebut terjadi,” kata Profesor Franco Combi seperti dikutip situs resmi Inter.

Terlepas dari itu, pada laga di Stadion Giuseppe Meazza itu, duet bomber Inter Adriano-Zlatan Ibrahimovic jadi pahlawan. Mereka menjadi pencetak gol kemenangan Inter. Zlatan

AFP PHOTO / DAMIEN MEYER

Bomber Inter Zlatan Ibrahimovic (tengah) berjibaku dengan dua pemain Bologna Bombardini (kiri) dan Zenoni (kanan) dalam laga kemarin.

membuka kemenangan melalui golnya pada menit ke-25.

Kemudian, berikutnya Adriano memcetak gol kedua pada menit ke-50 melalui titik putih.

STATISTIK PERTANDINGAN Blackburn Man. United 2 Tembakan ke Gawang 4 5 Tembakan Melenceng 14 2 Penyelamatan 2 1 Offside 3 3 Sepak Pojok 4 2 Kartu Kuning 1 0 Kartu Merah 0 12 Pelanggaran 9 38% Penguasaan Bola 62%

Lopera Jual Real Betis

Bologna 1

MILAN – Raut wajah Pelatih Inter Milan Jose Mourinho terlihat sedikit gusar usai laga versus Bologna di giornata (pekan) keenam, padahal mereka menang 2-1 (1-0). Apalagi, Inter punya poin yang sama dengan capolista klasemen Lazio.

Bagaimana tidak gusar, meski menang, Mourinho sampai-sampai harus menempatkan Esteban Cambiasso, seorang gelandang, untuk bermain menjadi bek tengah. Itu terjadi karena krisis pemain belakang yang dialami Inter.

Salah satu dari dua bek tengah tersisa, yakni Nelson Rivas harus ditandu keluar lapangan saat La Baneamata – julukan Inter – menang atas Bologna. Rivas mengalami cedera pada lutut kanannya setelah terlibat perebutan bola dengan Marco Di Vaio.

Itu terjadi lantaran kaki kanan Rivas terpelintir dan berakibat ligamennya sobek. Seketika, Rivas tidak bisa melanjutkan pertandingan dan digantikan Cambiasso. Untunglah, Cambiasso mampu memainkan peran barunya dengan baik.

Sampai saat ini, Rivas belum dijadwalkan untuk melakukan operasi dam masih harus menjalani

’’Saya tidak bilang kami akan bisa menang. Tapi, Anda tidak pernah tahu apa yang akan terjadi di akhir pertandingan,” tuturnya.

Meski begitu, Ince mengakui MU bermain lebih baik dari timnya karena faktor Fergie yang dianggapnya sebagai pelatih yang menjadi sumber inspirasinya. ’’Mereka juga punya skuad berkualitas dan mahal. Seorang Carlos Tevez harganya mungkin lebih mahal dari semua pemain kami,” lanjut tactician 40 tahun itu.

Sementara Fergie menolak gol tersebut sebagai keputusan buruk dari wasit. ’’Saya pikir kiper Blackburn memiliki kesempatan meraih bola dan bola masih jauh di udara dan cukup baginya untuk menangkapnya,” ujarnya. (dns/aww)

Sedangkan, gol tim tamu diceploskan Moras memanfaatkan kelengahan bek Inter dalam mengantisipasi bola lambung di depan gawang Julio Cesar pada menit ke-56. (ham)

SEVILLA – Kepemilikan Real Betis bakal segera berpindah. Setelah pemilik Betis Manuel Ruiz de Lopera menyatakan keinginannya menjual klub, kini sudah ada tawaran yang masuk dan diperkirakan akhir bulan ini sudah sudah berpindah tangan.

Pemilik baru Betis adalah BSport (Betis Sports SL). Kepastian perpindahan tangan terjadi setelah BSports mendapatkan bank garansi untuk penyelesaian take over. Lopera sendiri meyakini sudah selesai di akhir Oktober.

Kontrak jual beli sudah ditanda tangani Lopera sebagai pemilik lama. Begitu pula dengan BSports yang berstatus sebagai pembeli. Kabar itu sudah disampaikan manajemen Verdiblancos – julukan Betis – di situs resminya sejak kemarin.

Sebanyak 51 persen saham Lopera di Betis dijual kepada BSports senilai 50 juta Euro atasu sekitar Rp 650 miliar. Sebelumnya, sudah ditetapkan kalau batas akhir persetujuan transaksi jual beli saham sebanyak 51 persen itu adalah 4 Oktober.

Sekadar diketahui, sudah sejak Juli lalu, Lopera mengungkapkan keinginannya untuk menjual klubnya. Tentunya, kalau ada penawaran yang layak. Sebelumnya, sudah ada tawaran dari beberapa investor, tapi belum terjadi kesepakatan. ”Hal terbaik untuk saya adalah mendengarkan beberapa tawaran dan jika mereka membuat saya tertarik, maka saya akan menjual klub,” ungkap pria yang menamakan stadion kandang Betis sesuai dengan namanya itu. ”Para investor ini memiliki tujuan dan mereka ingin membuat Betis makin berjaya. Mereka adalah orang-orang penting dan memiliki kredibilitas seperti BSports, Castel dan investor lainnya asal Inggris,” ujar Lopera.

Hingga jornada (pekan) keenam Liga Primera, Betis masih saja belum mampu bangkit dari keterpurukan. Di bawah asuhan Paco Chaparro, Betis belum sekalipun menang di musim ini.

Mereka hanya bisa meraih dua kali imbang dan empat kali kalah. (ham)

Manuel Ruiz de Lopera

dok

Pontianak Post l Senin 6 Oktober 2008

sosok

Inter Incar Aguero Penampilan mengesankan bintang muda Atletico Madrid, Sergio ’’Kun’’ Aguero dalam beberapa pertandingan La Liga dan Liga Champion membuatnya menjadi incaran klub-klub besar eropa. Salah satunya adalah raksasa Italia, Inter Milan. La Beneamata sudah menyiapkan dana untuk memindahkan striker mungil itu dari Vicente Calderon ke San Siro, Milan.

Pelatih Inter, Jose Maurinho benar-benar menginginkan titisan dari maha bintang Argentina, Diego Armando Maradona itu. Untuk itu, selain menyiapkan sudah menyiapakan dana, Nerazzurri juga sudah mengirimkan seorang observer untuk melihat secara langsung penampilan Aguero saat Altetico Madrid bertandang ke Nou Champ, markas Barcelona.

Menurut Salvatore Landolina seperti dilansir Il Corriere Dello Sport, Sergio Aguero oleh klubnya dihargai senilai €60 juta (Rp. 780 juta). Harga itu tidak menjadi masalah bagi chairman Inter Masimmo Moratti. Dia mengaku bersedia merogoh kantongnya dalam-dalam untuk memenuhi keinginan Maurinho mendapatkan Aguero Jika benar dilepas oleh Atleti, Aguero baru akan pindah musim depan. Namun, demi mendapatkan Incaran barunya itu, Inter akan melakukan segala cara agar Aguero bisaberlabuh ke markas Inter pada transfer window Januari nanti.

Kans Inter mendapatkan Aguero cukup besar. Karena sebelumnya, mereka merekrut Diego Armando Maradona untuk menjadi salah satu pemandu bakat Inter di Amerika Latin. Seperti diketahui, Aguero adalah ’’calon menantu’’ dari Maradona. Oleh karena itu, bukan tidak mungkin, Aguero akan berlabuh ke Inter Januari nanti. (man)

Sergio ’’Kun’’ Aguero

14

6 Barcelona

jornada 6

2 Villarreal v Real Betis 1

Atl.Madrid 1

Kapal Selam Kuning Kuasai Puncak

AFP PHOTO/LLUIS GENE

lompat: Bomber Barca Samuel Eto’o (tengah) melompat saat ditekel Heitinga (Atletico Madrid) dalam laga kemarin.

Sukses Bungkam Kritik BARCELONA – Kritik tajam sempat mengalir deras kepada arsitek Barcelona Josep ”Pep” Guardiola. Itu tidak lepas dari kemenangan susah payah Barcelona di dua laga sebelum menang telak atas Atletico Madrid, dini hari kemarin WIB. Blaugrana – julukan Barcelona – mengalami kesulitan ketika menang tipis 2-1 atas Shaktar Donesk di LIga Champions, 1 Oktober lalu. Begitu pula di laga terakhir di Liga Primera, Barcelona dengan susah payah menang atas Espanyol.

Namun, begitu Barcelona menang telak 6-1 (5-1) atas rivalnya Atletico pada jornada (pekan) keenam, suarasuara sumbang pengkritik langsung berubah menjadi pujian. Sebuah kemenangan yang memberikan kepercayaan diri tinggi bagi Xavi Hernandes dkk.

Bertanding di Stadion Camp Nou, Xavi Hernandes dkk sudah terlihat unggul sejak awal pertandingan. Baru tiga menit laga berjalan, bek Barcelona

Rafael Marquez berhasil membobol gawang Atletico memanfaatkan sepak pojok.

Tak butuh waktu lama, Barcelona sudah menggandakan keunggulan melalui kaki Samuel Etoo dari titik putih penalti pada menit ke-6. Hadiah penalti diberikan setelah Lionel Messi dilanggar keras Tomas Ujfalusi di kotak terlarang.

Sepuluh menit pertama laga berlangsung memang begitu membuat pertahanan Atletico tersiksa. Sebab, pada menit ke-8, lagi-lagi gawang Atletico yang dikawal Gregory Coupet bobol melalui tendangan bebas Messi. Sudah kebobolan tiga gol dalam waktu kurang dari sepuluh menit, membuat mental tanding tim besutan Javier Aguirre itu drop. Meski begitu, mereka sempat membuat Barcelona terkejut dengan gol pada menit ke-13 melalui Maxi Rodriguez.

Setelah sempat mencetak satu gol, Atletico kembali tidak berdaya membendung derasnya serangan Barcelona.

Tak pelak lagi, gol demi gol kembali bersarang ke gawang Coupet. Tiga gol itu dicetak Eto’o pada menit ke-18, Eidur Gudjohnsen (‘28) dan gol penutup dari Thierry Henry (‘74).Kemenangan yang membawa tim besutan Pep Guardiola bisa menyodok ke peringkat kedua di bawah Villarreal yang menang atas Real Betis 2-1. ”Ini adalah penampilan terbaik kami, sementara ini,” kata Guardiola.

Pandangan serupa diungkapkan Xavi.

Meski sudah pernah menang 6-1 sebelumnya, ketika pada jornada ketiga membekuk Sporting Gijon 6-1 di laga tandang. ”Saya merinding begitu keluar lapangan, sulit digambarkan perasaan ini,” bilang Xavi.

Di sisi lain, Javier Aguerre, pelatih Atletico mengaku bertanggung jawab penuh atas kekalahan tim asuhannya. ”Sayalah yang bertanggung jawab. Saya gagal menyusun pemain, saat persiapan, saat diskusi tim, tak mengatur ulang serangan kami setelah delapan menit dan lain-lain,” sesalnya. (ham)

VILLARREAL – Berambisi meraup tiga poin di kandang agar bisa bertengger di puncak klasemen, Villarreal justru nyaris dipermalukan tamunya, Real Betis. Sempat tertinggal, Kapal Selam Kuning (julukan Villarreal) itu akhirnya menang 2-1 dalam jornada (pekan) keenam kemarin dini hari WIB. Bertanding di El Madrigal, Villarreal mendapatkan perlawanan keras dari Betis. Bahkan, pendukung Villarreal sempat terbungkam ketika pertandingan memasuki menit ke-20 setelah Betis unggul melalui gol yang dicetak Damia.Sebuah pukulan telak bagi Villarreal yang belum kalah di kandang dalam 10 bulan terakhir. Apalagi, hingga turun minum, tim besutan Manuel Pellegrini itu belum mampu menyamakan kedudukan. Keadaan baru berubah di babak kedua.

Marcos Senna dkk mulai bangkit dan menemukan permainan terbaiknya di babak kedua. Semua itu tidak lepas dari pergantian yang dilakukan Pellegrini dengan memasukkan Robert Pires dan Guillermo Franco.

Hasilnya cukup efektif. Pada menit ke-69, Villarreal akhirnya berhasil menyamakan kedudukan menjadi 1-1 melalui sundulan Gonzalo yang memanfaatkan umpan silang Ariel Ibagaza. Satu

menit kemudian, Villarreal membalikkan keadaan.

Joseba Llorente menjadi penentu kemenangan Villarreal setelah tendangan kaki kirinya dari jarak dekat berhasil menjebol gawang Betis memanfaatkan umpan Pires. Tambahan tiga poin itu membawa Villarreal untuk sementara memimpin klasemen Liga Primera. Mereka mengantongi 16 poin dari enam laga dan unggul tiga poin atas Valencia yang baru akan menghadapi Real Valladolid dini hari tadi WIB. Mendapat tiga poin, tentu membuat Pellegrini begitu gembira.

Sebab, dia menyadari kalau tim asuhannya tidak sedang berada dalam kondisi terbaik setelah melakoni pertandingan melelahkan versus Glasgow Celtic di Liga Champions. ”Saya pikir, kunci dari pertandingan adalah waktu istirahat yang lebih bagi Betis yang tidak menjalani pertandingan di pertengahan pekan lalu. beruntung, kami memiliki pemain pelapis yang cukup bagus,” kata Pellegrini.

Di sisi lain, pelatih Betis Paco Chaparro tidak habis pikir dengan kekalahan yang mereka dapatkan.

Padahal, kemenangan berada di depan mata dan mereka juga mampu menandingin permainan yang ditampilkan Marcos Senna dkk. (ham/aww)

AFP PHOTO / MIGUEL RIOPA

Joseba Llorente (kanan),Villarreal

Pontianak Post

Senin 6 Oktober 2008

15

Balap Sepeda Miskin Kejuaraan

Sosok

Sepi Kompetisi SOSOK pria ini memang jarang terlihat. Namun kepeduliannya terhadap sepakbola tak diragukan. Sepinya kompetisi sepakbola di daerah ini membuat Uti prihatin. Dia berharap atmosfer sepakbola di Kalbar khusunya Kota Pontianak kembali semarak. “Kalau dulu banyak sekali kejuaraan sepakbola. Tapi sekarang saya lihat agak minim,” kata Uti Zulkifli Pengurus Klub Semangat Baru Uti Zulkifli tersebut. Dita­ nya mengenai pembinaan bibit dan pemain sepakbola berpotensi daerah ini, prai berkumis tersebut mengatakan Kalbar memiliki segudang pemain berbakat. Hanya sayang pembinaan yang dilakukan belum sepenuhnya maksimal. “Setiap adanya kompetisi, pasti selalu kita temukan pemain-pemain muda yang memiliki skill dan kemampuan yang cukup baik. Tapi mereka kembali tenggelam karena tidak dibina dan diasah dengan lebih professional,” kata dia.

Pemain daerah ini, kata Uti, yang terbaik sekalipun akan mentok di permainan antar kampung, jika pembinaan yang dilakukan tidak professional.

“Ini yang kedepannya harus diperbaiki. Sayang jika kita memiliki pemain bagus tapi hanya habis di kompetisi lokal,” ujar dia.

Lebih lanjut Uti juga menginginkan agar klubklub sepakbola yang ada di Kalbar melakukan regenerasi pemain muda. Jika perlu setiap klub diwajibkan menggulirkan kompetisi tiap tahunnya, baik dilevel U-17, U-21 dan U-23. “Jika ingin maju, harus demikian. Sepakbola kita sudah ketinggalan. Dan harus benar-benar dibenahi,” harapnya.

Dia juga berharap dengan munculnya pemain-pemain baru berpotensi dan maraknya kompetisi yang bergulir, untuk ke depannya tim Persipon dapat lebih maju dan meraih prestasi maksimal tentunya dengan pemain putra daerah. “Kami harapkan itu bukan hanya sekedar mimpi tapi benar-benar diwujudkan dengan kerja keras pemain serta pengurus. Ayo tampilkan tim putra daerah terbaik,” katanya. (bdi)

dok/pontianak post

KOMPETISI: Selain membenahi tubuh persipon, kompetisi sepakbola domestik antar klub Persipon juga harus diperbanyak.

Persipon Harus Bangkit PONTIANAK- Pasca gagalnya Persipon lolos ke divisi utama sepertinya gairah sepakbola Kota Pontianak kembali menurun. Kondisi ini membuat keprihatinan banyak pihak. Salah satunya oleh Ketua PAMPAR (Asosiasi Supoerter Persipon) Sarmili. Sebagai bagian dari Persipon dia berharap agar kedepannya klub kebangaan warga Pontianak kembali bersinar sebagai motivasi kembali bergairahnya sepakbola daerah ini. “Tahun mendatang Persipon harus lebih siap mengikuti berbagai kompetisi untuk meraih hasil maksimal,” kata dia kepada Pontianak Post kemarin.

Sarmili mengatakan untuk menggairahkan sepakbola Kota Pontianak, selain membenahi tubuh persipon, kompetisi sepakbola domestik antar klub Persipon juga harus diperbanyak. Sebab selama ini, persipon seperti ketergantun-

gan kepada pemain luar. “Kita memiliki banyak pemain lokal yang bagus, tapi kita tidak bina dan asah secara maksimal.

Jika itu dilakukan saya yakin skill dan kemampuan anak-anak sini sebanding dengan pemain luar,” kata dia.

Selain itu, kata dia, kelemahan yang didera persipon adalah sepinya kompetisi yang mengakibatkan jam terbang para pemain lokal menjadi kurang. Sedikitnya jam terbang, kata dia, mengakibatkan para pemain lokal sulit mengasah kemampuan secara maksimal. “Ini menjadi kelemahan kita dan PR bagi persipon,” ujar dia.

Pria dengan ciri khas kacamata itu juga berharap pengganti figur ketua persipon, yang tak lain Walikota Pontianak, harus dapat mengayomi sepakbola.

Dia meyakini jika figur yang tampil merupakan pecinta sepakbola, persipon

pasti akan maju satu langkah. “Ambisi persipon saat ini adalah maju ke divisi utama, tapi mimpi itu belum terwujud.

Kita harapkan pada era kepemimpinan walikota yang baru nanti, keinginan tersebut bisa terealisasikan,” katanya.

Mewakili insan dan pecinta sepakbola Kota Pontianak, Sarmili mengharapkan perhelatan Pilwako yang direncanakan akan berlangsung 28 Oktober mendatang berlangsung aman, tertib dan damai. Kegiatan bersejarah bagi Kota Pontianak ini diharapkan berhasil memilih figur yang benar-benar pantas dan mampu memimpin dan memajukan Kota Pontianak di berbagai bidang, termasuk di dalamnya bidang olahraga.

“Kita dari insan olahraga khususnya sepakbola berharap figur nanti memiliki komitmen memajukan olahraga dengan sepenuh hati,” tandasnya. (bdi)

PONTIANAK- Salah satu pembalap senior Kal­bar, Zulkifli, mengharapkan, agar iklim kejuaraan balap sepeda di Kalbar kembali marak.

Selama ini, dia melihat kompetisi yang bergulir belum ada perubahan. “Yang rutin adalah kejuaraan Bank Kalbar dan Beruang Hitam Cup selebihnya tidak ada,” kata dia kepada Pontianak Post kemarin.

Joe sapaannya, mengatakan untuk meraih kejayaan seperti di era Maruki Matsum, Beny Van Art, Johny Van Art, Kalimanto dan Suwandra, kejuaraan balap sepeda haruslah diperbanyak.

Sebab, kata dia, efeknya sangat baik bagi prestasi balap sepeda Kalbar.

“Saat ini banyak pembalap muda yang bermunculan. Sayangnya miskinnya kompetisi menyebabkan bakat mereka terpendam,” kata pambalap PON Kalbar tersebut. Zulkifli yang sukses meraih juara di nomor senior kriterium pada HUT Bank Kalbar ke-44 beberapa waktu lalu, mengatakan sulitnya mencari pembalap sepeda berpotensi karena masalah intern yang dihadapi para pengurus ISSI sepertinya menjadi salah satu sebab.

Dikatakan dia, harus ada penyelesaian masalah di tubuh ISSI terlebih dulu. Setelah itu, kata dia, pada pembinaan pembalap. “Sebuah organisasi akan sulit maju dan berkembang jika tidak ada singkronisasi. Saya harap kedepannya ISSI lebih maju dan pengurusnya lebih bijaksana,” harap dia.

Sementara, Maruki Matsum SE, Kabid Binpres Pengda ISSI Kalbar mengakui hal tersebut.

Mandeknya prestasi balap sepeda Kalbar disebabkan pembinaan yang dilakukan kurang maksimal. Mantan pembalap sepeda nasional tersebut juga mengakui Kalbar miskin kompetisi dan kejuaraan balap sepeda.

“Kekurangan ini menjadi barometer kita kedepan untuk memperbaikinya,” tandasnya. (bdi)

DOK/PONTIANAK POST

MINIM : Event balap sepeda di Kalbar minim sehingga membuat bakat pembalap muda terpendam

16 Pontianak Post - Senin 6 Oktober 2008 sebentar lagi ultah, nih! Reaksi teman-teman: 6 Wan, a. Ada yang ingat, ada yang enggak. Beberapa coba-coba mencuri

Jangan Mau Jadi

'Penampakan'

kesempatan untuk ditraktir, beberapa cuma ngeledekin kalau kita akan tambah tua. b. Biasa saja. Enggak terlalu banyak yang tahu. c. Kita harus mulai waspada, karena serangan ancaman traktiran muncul dari mana-mana!

sering main ke rumah kita adalah: 7 Yang a. Wah, banyak banget teman yang pernah main ke rumah!

Kalau melihat penampakan makhluk yang

b. Beberapa teman saja, yang kebetulan ada keperluan atau lagi iseng. c. Hmm, siapa, ya? Jarang banget yang pernah main ke rumah!

“ada tapi tiada” gitu, serem banget kali, ya? Tapi kalau kita yang jadi makhluk itu, ihh, enggak enak banget! Karena kita ada di sana, tapi dianggap invisible sama orang lain. Sebenarnya kita “penampakan” atau bukan?

sedang ada di antara teman-teman yang lagi asyik ngobrol, 8 Ketika biasanya kita akan merasa: a. Kayak alien, mereka lagi pada ngomongin apa, sih? b. Cukup bisa nyambung, sehingga kita bisa kasih celetukan sedikitsedikit. c. Ikutan ngobrol juga dengan mereka.

bel istirahat berbunyi, kita lebih sering: 1 Ketika a. Pergi ke kantin untuk bergabung dengan teman- teman.

mau curhat, hal pertama yang akan kita lakukan adalah: 9 Ketika a. Menelepon sobat-sobat sekolahan kita.

b. Tinggal di kelas atau pergi ke perpus untuk baca buku. c. Tergantung mood. Sesuka hati kita saja.

b. Menelepon sobat lama yang benar-benar kita percaya. c. Buka diary, lalu mulai menumpahkan perasaan di situ.

kerja kelompok. kita lebih banyak: 2 Kalau a. Mendengar orang lain bicara, tapi jarang ngomong.

skor 1

b. Mengeluarkan pendapat kita. Sering terlibat perdebatan sengit, sih. c. Diskusi dengan teman-teman yang lain.

naksir cowok, kita biasanya: 3 Kalau a. Beberapa teman tahu, tapi kita enggak pernah cerita. Mereka cuma menduga-duga dari tingkah laku kita. b. Enggak ada yang tahulah! Ngapain juga? c. Teman-teman dekat biasanya tahu.

a=2

b=0

c=1

6 a=1

b=0

c=2

2 a=0

b=1

c=2

7 a=2

b=1

o=0

3 a=1

b=0

c=2

8 a=0

b=1

c=2

4 a=0

b=2

c=1

9 a=2

b=1

c=0

5 a=2

b=0

0=1

0-5 si penampakan

HASIL

Wah, kenapa, sih, kita sepertinya kurang pede berteman dengan orang lain?

Berteman itu hal yang menyenangkan, lho! Teman bisa bikin hidup kita lebih ringan dan menyenangkan. Jadi kalau selama ini kita menyendiri, enggak ada orang yang “ngeh” dengan keberadaan kita, mulailah menyapa orang lain. Tunjukkan bahwa kita orang yang menyenangkan untuk dijadikan teman. Mungkin bisa dimulai dengan teman-teman sekelas. Rasakan deh bedanya!

biasanya: 4 Kita a. Lebih nyaman berada di antara sahabat-sahabat.

b. Senang berada di dekat teman-teman baru plus sahabat. c. Lebih suka ke mana-mana sendiri tanpa harus tergantung orang lain.

6-11 si cuek

Kita enggak punya teman dekat banget yang bisa dicurhatin macammacam. Kita memang lebih suka menclok sana-sini sehingga orang-orang tetap tahu keberadaan kita. Sayang, ketika kita enggak ada, orang-orang cenderung enggak “ngeh” kalau kita enggak ada. Gara-gara kita terlalu cuek, nih! Coba kenali lebih dekat teman-teman kita, yuk! Seru juga, lagi, dikangenin sama teman-teman kita!

kita enggak masuk sekoiah karena sakit, biasanya 5 Ketika teman-teman:

a. Teman-teman dekat kita akan SMS atau telepon menanyakan keadaan kita. b. Menanyakan keadaan kita setelah kita masuk besoknya. Enggak banyak, paling teman-teman sekelas saja. Itu juga jarang. e. Menanyakan kita setelah masuk besoknya sambil bergurau kita pasti bolos.

12-18 si gaul

Dalam dunia pertemanan, kita sudah oke. Kita punya sobat-sobat tersayang plus teman-teman biasa yang bisa kita andalkan. Mereka senang bergaul dengan kita karena sifat ceria dan ramah. Taruhan, deh, kalau kita enggak ada, acara jadi terasa “garing,” hehe....(GR sedikit boleh, kok).

MODEL :felice / FOTOGRAFER : shando (do.x) / DESAIN & layout : SIGIT LOKASI : studio teknik foto ii gajahmada

Solider doong...!

Tahun ajaran baru, sekolah baru, teman baru, dan (pastinya) senior baru. Yang terakhir ini nih yang suka bikin jantung berdetak kencang dan bikin suasana hati nggak tenang. Apalagi kalau mesti berhadapan sama kakak-kakak kelas yang terlihat galak dan jutek. Sebagai anak ‘bawang’, kadang kita suka dijadikan ‘korban’ kejahilan para senior... terutama kalau mereka nggak ‘sreg’ sama; gaya pakaian kita, cara ngomong kita, atau ekspresi muka kita. Bagi yang lolos dari inceran senior, kita boleh bernapas lega. Tapi gimana nih, sama nasib para sobat kita yang selalu digencet kakak kelas? Kita harus gimana nih, supaya tetap solider sama sobat kita?

1. Kasih saran Biasanya para senior ngegencet adik kelas for some reasons. Misalkan gara-gara pakai rok pendek, kemeja ketat, nggak ada basa-basi, jutek, atau bersikap nggak sopan. Di sini kita bisa kasih saran baik-baik ke sobat, buat memperhatikan seragam dan tersenyum kalau lagi berpapasan sama senior. Bilang saja begini, “Nggak apa-apa deh kali ini mengalah, daripada sepanjang hidup

kita di sekolah ini, kita bakal berurusan sama senior. Males banget.”

2. Mengarang bebas Kalau melihat teman kita lagi digangguin senior, kita bisa menghampiri dan mengatakan, “Permisi... nngg, kamu dipanggil guru, tuh!” Bisa alasan tadi hasil ‘mengarang bebas’, tapi buat sementara teman kita bebas dari gencetan senior.

Tapi hati-hati, kalau keseringan pakai alasan yang sama, bisa ketahuan nih...

3. Nunjukkin jalan alternatif pulang Kita sudah tahu kalau teman kita ‘ditungguin’ di pintu gerbang sekolah sama kakak-kakak kelas yang jutek. Kasih tahu teman kita akan bahaya ini, cepat kasih tahu sobat dan sarankan untuk mengambil jalan alternatif lain untuk pulang.

4. Jawab, “Nggak tahu.”

Jika ada senior yang pengen ngegencet sobat dan menanyakan di mana teman kita tersebut berada. Bilang saja kalau kita nggak tahu, biarpun sebenarnya kita tahu.

5. Memanfaatkan ‘KKN’ Punya kenalan kakak kelas? Manfaatkan, dong!

Bukan bermaksud ber-KKN ria.. tapi nggak ada salahnya kita pergunakan kakak kelas tersebut sebagai back-ingan buat ngebela kita! Yang penting, kita yakin kalau sobat kita nggak salah dan para senior saja yang kurang kerjaan.

6. Menemani sobat pas digencet Nggak punya backingan? Well, kita bisa mendampingi sobat pas digencet. Apalagi kalau kita tahu, kalau sobat kita tersebut adalah anak baik-baik dan nggak macam-macam. Tapi cara ini punya konsekuensinya, lho! Yaitu, kita bisa ikut jadi sasaran gencetan senior di kemudian hari! Kalau kita siap sama risiko ini, just do it.

7. Jangan diam saja Nah, kalau kakak kelas mulai kelewatan dan suka main hakim sendiri tanpa alasan yang jelas, jangan diam saja. Nggak salah kalau kita bikin laporan ke guru kalau perlu orang tua. Biar kakak kelas kita itu sadar dan tahu batasan. (*/bsb)

Sobatan Butuh Privasi

ilustrasi : SIGIT

Rayna senang banget punya teman sebaik dan se-oke Mira.

Meskipun belum lama berteman, Rayna merasa cocok dengan Mira. Itu juga yang bikin Rayna mengikrarkan bahwa Mira adalah sobat setianya. Di mana ada Mira, di situ ada Rayna. Apa yang dipakai atau dimakan Mira, pasti dipakai dan dimakan juga sama Rayna.

Tapi belakangan ini, Mira menjauh dari Rayna. Gosipnya sih, Mira mulai males berteman dengan Rayna karena sikapnya yang kadang bikin risih. Katanya lagi, sejak berteman dengan Rayna, Mira nggak punya lagi ruang buat privasinya. Uuuh... nggak pengen deh ini terjadi sama kita...

Temenannya sih baru banget Tapi deketnya sudah kayak kembar siam aja MABES

x-presi: Graha Pena Pontianak, Lt. 5

Miss Expressionist Ungkapan rasa sayang bentuknya bisa beragam, yang paling jelas sih dalam bentuk perbuatan.

Dari menggandeng tangan sobat, merangkul pundaknya, memeluk, mencium pipi, bawain makanan... adalah ekspresi rasa sayang kita ke sobat. + Plusnya: Kita akan merasa makin dekat dengan sobat kita

_

dan nunjukin ke semua orang betapa akrabnya kita sama sobat tersayang.

Minusnya: Sesekali atau dalam special occasion, ‘adegan mesra’ sama sobat ini memang wajar.

Tapi, sobat atau siapapun yang melihat, jadi merasa risih kalau keseringan dilakukan. Bukan nggak mungkin kalau sobat kita nantinya jadi menjauh karena ngeri sama tingkah laku kita yang memperlakukan sobatnya nggak beda sama pacarnya.

Miss Ring-ring Kalau sobat nggak ada di samping, pasti kita akan nelpon atau SMS untuk nanyain dia lagi ada di mana, lagi ngapain dan sama siapa. Kadang-kadang kita juga sampai nanyain nanti dia pulang jam berapa dan dianterin sama siapa. + Plusnya: Sobat kita akan tahu kalau kita itu perhatian banget sama dia. Jadi, kita sering nelpon buat ngecek apakah dia baik-baik saja. Selain itu bagus juga kan kalau kita sering komunikasi sama sobat. _ Minusnya: Privasi itu penting,

bahkan untuk sobat sekalipun.

Niat baik kita yang merasa cemas soal sobat, bisa jadi sangat mengganggu. Siapa pun pasti jadi risih kalau sering ditelpon hanya untuk urusan nggak penting. Apalagi sampai dihujani macam-macam pertanyaan yang bikin kita jadi kelihatan lebih resek daripada ortunya.

Miss Duplicate Setiap sobat punya barang apa, kita pasti pengin punya barang yang sama persis seperti punya dia. Misalnya nih, sobat kita baru beli gaun baru untuk ke pesta, kita juga ikutan beli dan berniat untuk dipakai ke pesta yang sama juga.

Mulai dari sepatu, aksesoris dan baju, kita hampir selalu ngikutin gayanya dia, bahkan kalau perlu warnanya juga sama. + Plusnya: Kita akan dinominasiin sebagai sahabat yang kompak banget. Nggak cuma sehati dan satu pikiran tapi selera kita pun sama dengan sobat. Terus kita juga nggak perlu ribet nentuin gaya berpakaian, tinggal ngikutin sobat aja. _ Minusnya: Kompakan sama

sobat, boleh saja. Tapi kalau sampai meniru semua gaya bahkan barang milik sobat sih, sudah kelewatan! Tentunya itu bikin sobat jadi sebel. Lagian itu juga bisa bikin kita jadi cewek aneh dan di-cap nggak kreatif.

Miss Hang Out Pas ada film baru kita langsung ngajak sobat nonton, terus hampir setiap weekend kita ngajakin sobat pergi buat nyari tempat tongkrongan baru yang seru. Kalau bisa sih, kita punya jadwal rutin tempat-tempat apa saja yang ingin didatangin pas weekend. + Plusnya: Wah, kita dan sobat akan jadi anak gaul banget nih.

Punya banyak kenalan dimanamana dan tahu tempat-tempat keren dan asyik. Kita bisa sering bikin rencana gila bareng sobat di setiap weekend. _ Minusnya: Ngerti sih kalau kita selalul pingin main sama sobat.

Tapi kan sobat kita juga butuh menghabiskan waktu bersama keluarga dan pacar. Nggak boleh dong kita dengan seenaknya memonopoli dia untuk kita sendiri. (*/bsb) e-mail: redaksi@x-presi.com

gemerlap

dunia

LAMA kelamaan Sarah Azhari kasihan juga melihat anak tunggalnya, Albany Rey Azhari (8) berkembang tanpa ada figure ayah.

Sarah pun mulai mengambil ancangancang kapan memberikan seorang ayah bagi Albany. Wanita seksi ini tak mau memberikan kriteria yang rumit untuk calon suami keduanya nanti. “ Terserah Tuhan yang mengatur. Yang penting dia baik dan beragama, “ kata Sarah.

Meski sudah ada rencana, Sarah mengaku tak berdoa soal jodoh ketika umroh belum lama ini. Sarah hanya berjalan apa adanya tanpa ada paksaan. Untungnya Albany tak masalah jika ada orang asing masuk ke dalam kehidupan pribadinya. “ Kalau saat ini papa baru untuk Albany, saya juga belum tahu, “ sahutnya.

Melihat sang anak sudah besar, Sarah ternyata ada keinginan untuk hamil lagi. Usianya tentu semakin bertambah dan bisa menghambat produksinya. “ Saya ingin sekali bisa berproduksi lagi. Kalau bisa jangan terlalu lama, “ harapnya. (SIT)

Sarah Azhari

Pontianak Post l Senin 6 Oktober 2008

Angelina Jolie Muncul di Muka Publik

Ngaku Tak Betah Jauh dari Anak

REUTERS/Lucas Jackson

Brad Pitt dan Angelina Jolie di New York Film Festival, kemarin.

Ingin Carikan Albany Ayah

17

NEW YORK – Kali pertama sejak melahirkan si kembar, bintang papan atas Hollywood Angelina Jolie muncul di muka publik.

Bersama pasangannya, Brad Pitt, wanita 33 tahun tersebut berjalan di atas karpet merah dalam New York Film Festival pada Sabtu atau kemarin WIB (5/10). Kedatangannya itu bertujuan menghadiri premiere Changeling, film thriller ber-setting tahun 1920-an yang disutradarai oleh Clint Eastwood.

Saat ditanya apakah gugup kembali berada di bawah lampu sorot,

Jolie berkata kepada People, ”Tidak segugup saat saya menarik napas panjang. Sebab, masa-masa seperti ini rasanya sudah lama tidak saya lalui. Rasanya sedikit aneh.”

Kehadiran di Manhattan, New York, menjadi perjalanan pertama mereka sejak lahirnya Vivienne dan Knox pada 12 Juli 2008. Selain keduanya, mereka membawa anakanak lainnya. ”Semuanya hebat.

Bayi kami semakin besar, sehat, dan kepribadiannya sedang terbentuk,” ujarnya seperti dikutip People kemarin. Saat ditanya apakah ada

kesulitan berada di kota yang tidak pernah tidur seperti New York, Jolie menyatakan, ”Kami memang jadi sulit tidur. Bahkan, kami perlu bantuan untuk memejamkan mata.”

Meski demikian, ibu enam anak itu tetap memukau seperti biasa. Saat menghadiri premiere, dia mengenakan gaun rancangan Atelier Versace, sepatu Sergio Rossim, dan anting plus cincin dari Mikimoto.

Sebelumnya, Jolie mengajak tiga anak tertuanya, Zahara, Maddox, dan Pax Thien, menuju Lee’s Art Store di tengah kota. Sementara itu, Pitt bertemu dengan fotografer Jerry Spagnoli di studio. ”Saya tetap bermain bersama anak-anak selain si kembar. Saya masih menyusui. Saya pikir, memberikan ASI adalah bagian dari pemulihan setelah bersalin. Saya merasa hebat dan bahagia karena anak-anak sehat,” ucapnya.

Bercerita mengenai peran sebagai ibu yang anak lelakinya diculik, Jolie mengatakan bahwa penculikan adalah hal menakutkan terbesar pada anak-anak. (tia)

HALO PUBLIK

18

Menghargai Diri Sendiri ADA dua catatan yang dapat dibuat selama bulan Puasa 2008. Kita tidak lagi hormat pada diri sendiri dan kita masih berdiri di dua dunia yang kedua-duanya tidak matang. Suatu awal yang menyentakkan hati pada saat mendengar ada 21 orang meninggal ketika ‘berebut’’zakat di Pasuruan. Diberitakan bahwa lebih dari 5000 perempuan saling berdesakkan untuk menerima zakat sebesar Rp 30.000.

Gambaran umum tentang perempuan adalah lemah lembut dan berperasaan halus. Namun, peristiwa Pasuruan itu membuat hati bertanya-tanya. Masih lemah-lembutkah para perempuan Indonesia? Dengan harapan akan mendapatkan uang zakat sebesar Rp. 30.000 rela mendesak orang lain hingga meninggal, sungguh keadaan yang sangat kontras dengan gambaran perempuan pada umumnya. Mengapa?

Tampaknya, banyak di antara kita yang sudah tidak menghormati diri sendiri.

Dibandingkan dengan imbalan yang diterima (baca: diperebutkan) tindakan mendesak orang lain hingga lemas dan akhirnya meninggal dunia sungguh sesuatu yang tidak seimbang. Apa lagi imbalan itu merupakan suatu pemberian.

Mengapa kita harus memperebutkan pemberian? Karena, kita tidak lagi menghormati diri sendiri.

Sesungguhnya, kita mempunyai kewajiban untuk selalu memperlakukan diri sebagai sesuatu yang bernilai pada diri kita sendiri karena kita sebagai manusia merupakan pribadi yang berpengertian, mempunyai kehendak, kekuasaan, suara hati dan tentu saja berakal budi. Kita tidak pernah boleh dianggap sebagai sarana

untuk mencapai tujuan tertentu sekali pun itu tujuan kita sendiri.

Sikap hormat kepada diri sendiri berarti tidak membiarkan diri diperas, ditindas, diperalat atau diperbudak oleh siapapun. Dengan alasan tidak memiliki uang yang cukup menjelang lebaran tidak perlu kita merendahkan diri sendiri menjadi ’tontonan’ berebut uang zakat.’’Apalagi kalau disertai tindakan mendesak orang lain karena yang lain itu dianggap pesaing yang harus dieliminasi.

Sikap hormat kepada diri sendiri juga bermakna tidak membiarkan diri terlantar. Kita wajib mengembangkan diri.

Kalau ingin di hari lebaran mempunyai uang yang cukup semestinya kita hidup hemat. Dalam sebuah tayangan televisi tampak ada yang menggenggam HP, ada yang memakai pehiasan. Sekali lagi jika ditimbang dengan uang Rp. 30.000 tentu kepemilikan orang ini tidak berimbang.

Dengan demikian, seandainya mereka mau berhemat dan menabung tentu masih bisa. Bukan orang yang sungguhsungguh memerlukan Rp 30.000 itu. Ada lagi yang berasal dari daerah lain, tentu dengan ongkos kendaraan dan mungkin

harus membeli air minum.

Catatan lain dapat dibuat di sekitar hari lebaran terkait dengan kecelakaan lalu lintas yang terjadi di sekitar hari lebaran. Tampaknya, penyebab kecelakaan ini lebih mengarah pada keteledoran kita. Kita teledor karena kurang memeriksa kelaikan kendaraan yang kita gunakan. Kita teledor karena kurang memperhatikan rambu-rambu lalulintas serta kondisi jalan yang dilewati. Kita teledor dengan sengaja tidak mentaati rambu-rambu lalulintas yang ada di sekitar kita.

Keteledoran semacam ini berakar pada cara bepikir kita yang belum berubah.

Cara berpikir kita masih sama dengan generasi kakek yang mengendarai gerobak atau sampan. Kecepatan tertinggi gerobak dan sampan sekitar 10 km/jam. Karena itu, setiap kali terjadi perubahan mudah dideteksi oleh orang lain. Maka, tidak perlu banyak aturan yang harus ditaati. Sebaliknya, kecepatan kendaraan yang kita gunakan saat ini sekitar 80 km/jam. Setiap perubahan diukur dengan menggunakan satuan detik, sekejap. Sangat singkat, sehingga tidak mudah diantisipasi oleh yang lain.

Karena itu diperlukan sejumlah peraturan yang wajib ditaati. Sayang, karena keliru menggunakan kerangka berpikir (gerobak/sampan) maka kecelakaan lalu lintas tidak terhindari.

Selain unsur keteledoran, juga ada sikap lain yang dapat menjadi penyebab kecelakaan lalu lintas, yaitu sikap bangga kalau dapat ’melanggar’ aturan lalu lintas dengan selamat. Kepatuhan terhadap aturan lalu lintas dianggap ’kuno’.

Sebaliknya, perilaku berlalu lintas yang tidak sesuai dengan aturan yang berlaku dianggap ’modern’. Paling tidak seperti perilaku para bintang film dalam lakon yang diperankan. Modern identik dengan film. Mereka tidak menyadari bahwa film adalah sebuah karya seni pertunjukan.

Banyak adegan yang hanya ada ‘di panggung’. Tetapi itulah, kita masih hidup di dua kaki. Satu kaki tradisional satu kaki yang lain modern. Sayang kedua-duanya tidak matang, tradisional tidak, modern pun tidak. Jalannya membungkuk-bungkuk tetapi rambutnya sudah berwarna pirang. Ibaratnya seperti campuran bubur pedas dan hotdog.

Hanya membuat mual perut.

Inilah catatan yang dibuat dalam refleksi di bulan Ramadhan. Kita tidak lagi menghargai diri sendiri, sehingga sangat mudah diperhamba. Kita juga sudah tidak berminat memelihara suatu yang tradisional karena berarti tidak modern, walaupun sesungguhnya keduanya mentah. Semoga tahun depan dua hal ini sudah berubah. Semoga!

Leo Sutrisno Komplek Untan P.13 Pontianak

Kawula Muda Pontianak ‘Unjuk Gigi’ SETIDAKNYA hal itulah yang dapat kukatakan kepada kedua dare asal Pontianak. Hal ini tentu sangat wajar mengingat keduanya mendapatkan peran walau sebagai figuran dalam film Ketika Cinta Bertasbih. Mengalahkan aktor-aktor senior seperti Alyssa Soebandono serta Zaskia Adya Mecca.

Hal ini pulalah yang dapat menjadi pandangan untuk kita bahwasanya kota Pontianak yang amat kecil ini, atau Kalimantan Barat pada umumnya, memiliki bakat-bakat luar biasa namun terpendam karena kurangnya dukungan dari pemerintah daerah dalam pengembangan kemampuan remaja / kawula muda.

Siapa yang tidak kenal Zora Vidyanata, siapa yang tidak kenal

Rionaldo Storckhorst, siapa pula yang tidak kenal Piet Pagau, dan lain sebagainya? Hampir 100 persen penduduk Indonesia pasti mengenal mereka-mereka semua.

Bahkan sedikit buka kartu, vokalis Alexa dan Seventeen ternyata berasal dari Pontianak, begitu juga dengan Kotak. Dan masih banyak band-band Nasional lainnya dimana personil mereka ada yang berasal dari kota sotong pangkong ini. Dan cukup jelaslah bahwasanya Pontianak atau Kalimantan Barat pada umumnya tidak bisa dianggap remeh oleh provinsi–provinsi lain di Indonesia.

Mungkin selama pemerintahan Orde Baru, kreativitas kawula muda Pontianak amat dibatasi, dan lebih memilih kepada kawula muda pulau

Jawa. Namun seiring berjalannya waktu, ternyata kawula muda Pontianak mampu membuktikan bahwa mereka tidak bisa dianggap remeh oleh orang lain. Satu pertanyaan untukku?

Mengapa Oscar De La Hoya lebih memilih Daud Cino Jordan daripada Chris Jhon untuk dijadikan petinjunya, padahal kuantitas Chris Jhon lebih tinggi daripada Daud Cino Jordan.

Mohon anda berfikir!

Untuk pemerintah daerah Provinsi Kalimantan Barat, mohon bantuannya untuk dapat mengembangkan bakatbakat yang luar biasa di provinsi ini.

Mungkin hanya itulah masukkan dariku. Bravo Budak-budak Pontianak.

Priyo Setioko princepenyair2005@yahoo.co.id

Pontianak Post, Senin 6 Oktober 2008

Semangat Awal KNPI DALAM satu bulan ke depan, Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kota Pontianak akan menggelar Musda, sebuah rangkaian akhirnya adalah terpilihnya ketua KNPI yang baru.

Musda KNPI kota yang sejatinya diagendakan pada Minggu kedua Oktober tersebut diundur karena berbagai pertimbangan internal.

Kegiatan ini dipastikan digelar pada November 2008. Bagaimana peran KNPI hari ini dan apa yang harus dilakukan kedepan, sedianya boleh jadi catatan awal yang penting dipertimbangkan.

Mencermati perkembangan eksistensi KNPI dengan nuansanuansa yang hadir mewarnainya, fenomena menjelang dan saat pelaksanaan musda (untuk wilayah kabupaten/kota) dan Musprov (pada tingkat Provinsi) seringkali menyimpan misteri yang sudah menjadi rahasia umum sarat dengan berbagai kepentingan. Kentalnya nuansa seperti ini pula akhirnya mengilhami lahirnya trik dan intrik yang justru menjadi ujian tersendiri bagi siapa saja yang terlarut dalam perhelatan gawe ini.

Bagi siapapun yang mengklaim diri sebagai generasi penerus bangsa dan yang sering berkoar-koar di jalanan (dimana saja, red) menyuarakan tuntutan transparansi untuk pemerintahan yang baik dan bermartabat atau minimal setuju dengan semangat ini, maka nuansa-nuansa yang selama ini terbangun dan akhirnya menjadi “kultur” dalam perhelatan pesta demokrasi ala KNPI adalah bagian dari kondisi yang perlu mendapat perhatian bersama.

Membangkitkan semangat visioner untuk perubahan konstruktif di tubuh KNPI kedepan menjadi penting digulirkan dan diwujudnyatakan dalam sebuah aksi bersama mulai hari ini pula.

Keberanian untuk memulai dengan semangat visioner yang beriringan dengan tuntunan hati nurani dan mampu “melawan” kebiasaan-kebiasaan yang selama ini mengancam semangat dan nilai-nilai serta image organisasi harus digulirkan. Nuansa kepentingan sesaat yang menjurus pada kepentingan pribadi atau hanya untuk kepentingan kelompok tertentu dengan meghalalkan berbagai cara harus “diberangus” dan saatnya kembali pada upaya perjuangan kepen-

tingan bersama melalui sebuah proses demokrasi bermartabat.

Setiap orang yang menaruh perhatian pada eksistensi organisasi ini, terlebih bagi para anggota dan para kandidat calon ketua mestinya mengedepankan semangat ini.

Momentum perhelatan “akbar” di tubuh KNPI kota kedepan, sejatinya dapat menjadi era baru bagi segenap pemuda bangsa di Pontianak khususnya yang konon sebagai generasi penerus, generasi yang dipersiapkan untuk hari esok. Kader yang berani berbuat progresif untuk melawan arus atas kebiasaan-kebiasaan selama ini yang mungkin dianggap telah biasa dan “membudaya” sepertinya menjadi kebutuhan hari ini. Dan itu tidak mustahil muncul dari kalangan muda yang “merdeka” dari berbagai kepentingan pribadi, dan bersedia membangun komitmen untuk kebesaran nama organisasi.

Penulis optimis itu dapat dilakukan. Dukungan tulus multi pihak menjadi penting. Atau bila tidak demikian, fenomena ini juga mengarahkan kita pada pemikiran sejarah awal lahirnya KNPI yang pantas direfleksikan bersama. Sejarah awal yang mengharapkan bahwa KNPI sejatinya hanyalah wadah komunikasi lintas kaum muda dari berbagai latar belakang untuk sedapat mungkin bisa bersama berdialog guna “memecahkan” persoalan bangsa. Kembali merefleksikan semangat awal pendirian KNPI untuk menyongsong tatanan organisasi yang “baru” bukanlah sebuah kemustahilan.

Dan semuanya harus berawal dari niat baik yang diarahkan untuk kepentingan bersama, bukan untuk kepentingan segelintir orang.

Hendrikus Adam, Jalan Sepakat II Pontianak.

OPINI

Pontianak Post - Senin 6 Oktober 2008

19

EDITORIAL

Masa-Masa Mudik Seolah Ajang Pembantaian banyak kecelakaan lalu lintas selama mudik serta M ASIH musibah lain yang meminta korban jiwa. Ada yang mobilnya terjungkal di tol. Ada yang mobilnya tertarbak kereta api pada saat melintas di rel. Ada yang balitanya jatuh dari motor. Serta ada pula yang terseret ombak saat rekreasi di pantai.

Mudik Lebaran memang periode sarat manusia di jalan raya. Tingkat kepadatan lalu lintas juga sangat tinggi. Ini membawa konsekuensi rawan kecelakaan lalu lintas, baik karena dugaan lalai maupun faktor error lain, seperti kualitas jalan dan kelayakan kendaraan.

Mudik adalah tradisi. Bertemu dengan sanak famili di tempat asal di daerah, di desa, dan di kampung merupakan salah satu esensi mudik yang dibalut dengan niat suci.

Dengan kesadaran moral memenuhi pesan-pesan suci Islam tentang Idul Fitri. Mempertebal ukhuwah. Menjalin tali silaturahmi dengan kerabat dan dengan orang-orang yang dihormati adalah esensi utama yang diajarkan Islam.

Dari sinilah motif dan dorongan untuk mudik menjadi hal yang niscaya. Setiap tahun, Idul Fitri harus dirayakan dengan nuansa yang kental ukhuwah.

Masalahnya, ketika mudik harus bersamaan dan dalam tempo -waktu- yang juga kurang lebih sama akan sangat banyak risiko atau ancaman kecelakaan atau insiden selama di perjalanan. Itu disebabkan tingkat kepadatan manusia yang berlalu lalang serta hilir mudik di jalan raya sangat tinggi. Ketika masalahnya seperti itu, maka persoalannya pun selalu saja sama. Berulang-ulang tiap tahun. Seolah menemui jalan buntu. Dalam hal ini, sampai sekarang belum tersedia sarana angkutan publik yang aman dan terjamin keselamatannya.

Kereta api tetap saja berjubel. Tidak sebanding antara jumlah rangkaian gerbong yang disediakan PT Kereta Api Indonesia (PT KAI) dan calon penumpang yang akan mudik. Bus antarkota sama saja. Keberangkatannya dijejali manusia. Jumlah bus yang tersedia praktis di bawah tingkat kebutuhan angkutan umum untuk masa-masa volume penumpang sangat tinggi seperti saat mudik Lebaran.

Ketika masalahnya serupa dan selalu berulang tiap tahun, pertanyaannya ialah mengapa pihak yang berwenang menyediakan angkutan publik belum juga mampu menyediakannya pada saat kebutuhan sangat tinggi? Di mana sebenarnya letak masalah krusial yang mengakibatkan pemerintah belum mampu menyediakan angkutan publik yang baik jumlah, keamanan, maupun standar keselamatannya terpenuhi?

Murni karena volume calon penumpang yang sulit diimbangi jumlah armada angkutan publik, ataukah sebenarnya karena faktor manajemennya yang buruk?

Oleh sebab itu, ke depan harus ada penjelasan yang jujur.

Transparansi tentang belum tersedianya armada angkutan publik yang memadai harus diperlihatkan sehingga ekses buruk dari banyaknya insiden, baik ringan maupun tewas, dapat ditelusuri alamat pihak yang harus bertanggung jawab.

Kalau tidak, kelak periode mudik dengan angkutan publik yang tidak terjamin keamanan dan keselamatannya akan mirip dengan medan pembantaian manusia-manusia yang tidak berdosa. **

GAGASAN

Kita Butuh Caleg Bermoral Berbondong-bondong ingin jadi anggota legislatif sah-sah saja karena fasilitasnya memang sangat menggiurkan. Dan, ini merupakan lowongan pekerjaan. Siapa tahu nanti terpilih.

Lumayan, gaji lima tahun cukup untuk bekal masa depan.

Hanya, saya lihat parpol-parpol dalam mencari caleg bukan berdasar kualitas; melainkan kuantitas, terkenal, punya modal alias uang, dan yang tidak ketinggalan: KKN, memasukkan anak dan saudara-saudaranya agar terpilih.

Seharusnya, rekrutmen caleg diuji kompetensi dulu atau uji kelayakan dan kepatutan sehingga hasil yang didapatkan benarbenar sesuai dengan harapan masyarakat. Kalau perlu, KPU membentuk tim independen. Dan, agar ada suasana baru, KPU seharusnya membatasi masa jabatan anggota legislatif. Jangan sampai yang jadi anggota legislatif yang itu-itu saja orangnya alias wajah lama.

Kriteria calon legislatif 2009 haruslah yang bisa membawa aspirasi masyarakat. Juga harus mempunyai rasa kebangsaan dan nasionalisme tinggi serta bermoral baik.

MUKTI SLAMET Jl Awikoen Madya Timur 8, Gresik

Pojok Banjir, Warga Urung Pergi Lebaran * Ya, mau gimana lagi?

Nomor Urut Caleg Bisa Bergeser * Apa sih yang ndak bise digeser?

Pawang

Pontianak Post

Pemimpin Pemalu AMPIR setiap hari kita disuguhi berita tentang perilaku tidak etis para pemimpin di negeri ini. Kasus penyalahgunaan kekuasaan silih berganti, belum selesai sebuah perkara, muncul kasus lain, seperti perilaku asusila para pemimpin.

Dalam pikiran penulis, boleh jadi apa yang terungkap sekarang ini adalah sebuah fenomena gunung es. Anehnya semakin banyak aturan dan semakin tegas hukum ditegakkan, diharapkan memberi rasa malu, effect jera, dan tegaknya keadilan di negeri ini. Disamping itu sistem birokrasi sudah mulai direvitalisasi dan kesejahteraan ditingkatkan, namun kenyataannya semakin beragam saja penyalahgunaan kekuasaan dilakukan.

Pertanyaannya adalah mengapa para pemimpin yang semestinya melakukan hal yang benar, merasa tidak malu melakukan tindakan yang tidak sesuai sumpah jabatannya?. Tidaklah salah jika ada pendapat yang menyatakan bahwa iman dan rasa malu telah dicabut dari hati mereka. Sifat pemalu adalah perasaan yang menimbulkan keengganan untuk melakukan sesuatu yang kurang sopan, dan rasa malu adalah sebagian dari iman.

Ahmad Muhammad Al-Hufiy (2000) dalam kitabnya “Min Akhlaaqin Nabi Saw” mengatakan hakikat malu (AlHayaa) adalah perasaan tidak nyaman terhadap sesuatu yang menimbulkan cela dan aib, baik berupa perbuatan atau perkataan, walaupun menurut hukumnya mubah dan tidak dipersoalkan orang.

Zaid bin Tsabit berkata, ”Or-

H

ang yang tidak punya rasa malu kepada manusia pasti tidak malu kepada Allah SWT,” dikutip dari Hani Al-Hajj (2008) dalam bukunya “Mawa’idz AshShahabah Wa Washayahum”.

Sebaliknya tidak ada rasa malu membuat seseorang melakukan sesuatu sesuka hatinya.

Sesungguhnya malu dan iman berada dalam suatu wadah, maka bila yang satu dicabut dari hati seseorang, yang lainnya lagi ikut dicabut.

Salman Al-Farisi ra berkata, ketika Allah SWT menghendaki seseorang sesat dan binasa. Dia pasti mencabut rasa malunya”.

Rasulullah Saw adalah suri tauladan pemimpin pemalu, bahkan amat pemalu sehingga diberi sifat lebih pemalu dari pada gadis yang dipingit, Ia bersabda, “Sesungguhnya Allah SWT, apabila hendak membinasakan seseorang, maka dicabutlah dari orang itu sifat malu. Lalu apabila sifat malu dicabut darinya, maka engkau akan menemukan dia dibenci orang, bahkan dianjurkan supaya orang benci kepadanya.

Bila kamu menemukan dan dibenci orang, maka sifat amanah dicabut darinya. Apabila sifat amanah telah dicabut darinya, maka kamu akan menemukan dia sebagai seorang penghianat yang dicabut darinya sifat kasih sayang, dan apabila sifat rakhmat telah dicabut darinya, maka kamu akan menemukan dirinya sebagai seorang yang terkutuk dan lepaslah tali Islam dari pegangannya”.

Salah seorang ulama salaf berkata kepada anaknya, “Apabila nafsumu mengajak untuk

Oleh Aswandi

melakukan maksiat, maka lihatlah ke atas dan malulah kepada penghuni langit. Apabila tidak, aka lihatlah ke bawah dan malulah kepada penghuni bumi. Apabila kamu tidak merasa malu kepada penghuni langit dan penghuni bumi, maka anggaplah dirimu termasuk binatang yang tidak mempunyai rasa malu”. Jadi setiap pemimpin harus memiliki rasa malu kepada Allah SWT, kepada manusia terutama kepada pengikutnya, dan kepada dirinya sendiri, serta senantiasa menjauhkan dirinya dari perbuatan yang tidak benar, apalagi melakukan pembohongan publik untuk memperoleh dukungan. Karena, “Tidak ada cara yang benar untuk melakukan perbuatan yang salah, dan tidak ada bantal yang selembut hati nurani yang bersih,” demikian Kenneth Blanchard dan Norman Vincent Peale (1993) dalam bukunya “The Power of Ethical Management”.

Dikatakan bahwa “90% kesuksesan pemimpin terletak pada implementasi atau tindakannya, yakni melakukan hal yang benar dari pada melakukan tindakan yang terlihat benar,” dikutip dari Robin Sharma (1998) dalam bukunya “Leadership Wisdom”. Shalah

Abdul Fattah Al-Khalidy (1996) dalam kitabnya “Ma’a QashashisSaabiqiina fil-Qur’an” menyampaikan pesan moral dari kisah Fir’aun yang dapat dijadikan petunjuk kepada kita, bahwa “Para tirani kekuasaan Fir’aun senantiasa menampilkan dirinya di hadapan umat Islam seperti pembelapembela agama, pionir reformasi dan pembangunan serta menjaga keamanan”.

Rasulullah saw bersabda, “sifat malu hanya bisa tercipta dari kebaikan,” demikian HR.AlBukhari, Muslim dan Ahmad. Nabi saw berjalan melewati seorang dari kaum Anshar yang ketika itu sedang menasehati saudaranya tentang malu. Rasulullah saw bersabda, “Biarlah ia, karena malu sebagian dari pada iman. Dan setinggi-tinggi dari derajat malu adalah yang tumbuh dari perasaan bahwa dirinya selalu diawasi oleh Allah SWT. Ia sadar bahwa Allah SWT mempunyai hak yang sangat besar atasnya. Kesadaran ini akan senantiasa menjaga seseorang tetap berada di jalan kebenaran, tidak akan pernah condong ke kanak dan ke kiri,” demikian Abdul Qadir Ahmad Atha (1999) dalam kitabnya “Adabun Nabi”.

Selanjutnya malulah kepada Allah SWT dengan malu yang sebenar-benarnya, maka hendaklah menjaga kepala dan anggota tubuh yang berada di kepala (mata, hidung, telingan, dan mulut), perut, dan yang berada di rongga dada, dan hendaklah ingat mati dan kerusakan, ... Maka barang siapa yang telah mengerjakan yang demikian itu, niscaya ia telah benarbenar malu kepada Allah SWT,” demikian HR.Imam Ahmad At-

Taurmudzi dan Al Hakim.

Sifat malu, selain menjadi tanda keimanan, ia juga menjadi ciri dari kebaikan. Sebagian hukama berkata, “Barang siapa yang menjadikan rasa malu sebagai pakaiannya, maka orang sekelilingnya tidak akan bisa melihat aibnya. Ahli balaghah berkata, “Hidupnya wajah ini karena adanya rasa malu, sebagaimana tumbuhnya tanaman karena adanya siraman air”. Para hukama berkata, “Hendaklah rasa malumu terhadap dirimu sendiri lebih banyak dari pada malu terhadap orang lain”.

Mengakhiri opini ini, penulis kutipkan pesan Abu Bakar Siddiq sebagai seorang pemimpin, ia menyatakan, “Aku ingin menjadi sehelai rambut yang tumbuh di badan seorang mukmin, dan aku ingin seperti sayur yang dimakan oleh serangga”. Umar ra juga berpesan, “Pemimpin yang berusaha menjauh, pasti dijauhi rakyatnya. Dan orang yang paling sengsara adalah pemimpin yang menyengsarakan rakyatnya. Di bagian lain Umar ra berpesan, satu diantara tiga perkara yang menjadi sumber kefakiran melebihi kemiskinan, yakni pemimpin yang jika Anda berbuat baik kepadanya, dia tidak menghargainya. Jika Anda melakukan kesalahan dia membunuh Anda. Sesuatu yang paling dicintai Allah SWT adalah sifat santun dan kasih sayang seorang pemimpin, sedangkan sesuatu yang paling dibenci Allah SWT adalah kebodohan dan kedunguan seorang pemimpin”. ** * Penulis adalah dosen FKIP Untan.

Tradisi Lebaran dan Halal Bi Halal UASANA merayakan hari kemenangan Idul Fitri 1429 H masih mewarnai kehidupan masyarakat Islam di seluruh pelosok tanah air. Saling kunjung mengunjungi (berlebaran) kepada sanak famili, sahabat dan kawan sekerja saling bermaafan satu dengan yang lain merupakan bagian dari kemeriahan hari raya. Kunjungan ini dimaksudkan untuk mempererat tali silaturahim sembari memohon maaf atas segala khilaf dan salah.

Namun tidak jarang kesempatan yang bernuansa sakral ini digunakan untuk saling melapa rindu dengan sahabat yang sudah lama tidak bertemu. Dengan demikian Idul Fitri seperti sumber air yang dapat menghilangkan rasa dahaga.

Tradisi merayakan Idul Fitri bagi masyarakat Indonesia lebih sering disebut dengan kata Lebaran atau Halal bi Halal. Kedua istilah tersebut merupakan hasil kreatifitas yang cukup manis bagi upaya mengembangkan nilai-nilai ajaran Islam. Halal bi Halal hanya dikenal dan populer pada masyarakat muslim Indonesia.

Hampir semua instansi/kantor dan lembaga pemerintah maupun swasta baik di kota maupun di desa menyelenggarakan Halal bi Halal.

Halal bi halal bermakna acara

S

maaf memaafkan pada hari lebaran. Dalam konteks Halal bi Halal lebih dipahami sebagai saling menghalalkan yang haram atau saling menghilangkan, menghapus dan memaafkan segala kesalahan. Kata halal berpadanan dengan kata haram.

Halal adalah suatu istilah yang dekat (identik) dengan aktivitas kebaikan (kemaslahatan).

Sementara kata haram sangat identik dengan perbuatan yang buruk dan dilarang (kemungkaran). Jadi, semua perbuatan yang didasari oleh niat baik akan berpotensi dan berbuah halal.

Sedangkan semua aktivitas yang didasari oleh niat jahat (buruk) akan berpeluang mendatangkan kemudaratan dan berbuah haram.

Kita tidak menemukan dalam Al Quran maupun Al Hadits suatu penjelasan khusus tentang arti Halal bi Halal. Istilah ini memang khas Indonesia. Namun yang pasti dari segi kebahasaan, kata Halal terambil dari kata Halla atau Halala, yang berarti antara lain “menyelesaikan problema atau kesulitan, atau meluruskan benang yang kusut, atau mencairkan yang beku, atau melepaskan ikatan yang membelenggu. Dengan demikian jika kita pahami kata Halal bi Halal dari tinjauan bahasa seakan akan kita menginginkan adanya suatu perubahan. Adanya sesuatu yang

Oleh: Munawar M Saad

mengubah hubungan, yang pada mulanya keruh menjadi jernih, dari yang beku menjadi cair,.dari yang terikat (kesalahan) menjadi lepas dan bebas.

Dari ungkapan halal tersebut di atas, jelaslah bahwa melalui kegiatan Halal bi halal mereka yang terlibat langsung akan terbebas dari dosa. Dosa dan kesalahan antar manusia menjadi hapus setelah satu sama lain secara sadar dan tulus mengulurkan tangan untuk berjabat tangan meminta maaf.

Saling memaafkan sesama umat Islam, khususnya dalam acara Halal bi Halal mengandung kebaikan yang tak terhingga. Satu diantara kebaikan itu adalah bahwa halal bi halal mampu mempererat tali persaudaraan yang pernah renggang. Bahkan momentum halal bi halal ini sebagai wahana tobat dari dosa terhadap manusia. Sebab Allah Swt tidak menerima tobat hambaNya karena bersalah kepada sesamanya, sampai ia meminta maaf (tobat) kepada orang yang pernah disakitinya.

Terdapat beberapa istilah yang digunakan Al Quran untuk menyebutkan pengampunan

(pembebasan dosa) dan upaya menjalin hubungan serasi antara manusia dengan Tuhannya.

Seperti kata toba (tobat), ‘afa (memaafkan) ghafara (mengampuni), kaffara (menutupi) dan saffah (lapang dada).

Dari sebutan istilah tersebut di atas, kata ‘afa (memaafkan) memiliki keterkaitan erat dengan kata halal bi halal. Baik silaturahmi maupun halal bi halal menuntut adanya upaya saling memaafkan.

Apabila kita merujuk kepada Al Quran surat Ali Imran 134 akan ditemukan bahwa seorang muslim yang bertaqwa dianjurkan untuk memilih satu diantara tiga sikap seseorang yang pernah melakukan kesalahan terhadapnya, yaitu menahan amarah, memaafkan dan berbuat baik kepadanya..

Dari ayat di atas juga tersirat pesan moral bahwa Halal bi halal bukan saja menuntut seseorang agar saling memaafkan orang lain, akan tetapi harus diimbangi pula dengan perbuatan baik terhadap siapa pun. Inilah landasan filosofis bagi setiap aktivitas manusia yang merayakan idul fitri (lebaran).

Betapa indah contoh (uswah) yang digambarkan Rasulullah kepada seorang Yahudi tua yang pernah menyakiti Nabi. Namun apa yang terjadi, ketika dikabarkan bahwa orang Yahudi itu sakit, justru Nabi orang pertama datang membesuk

dengan membawa makanan dan buah-buahan.

Rasulullah dengan lapang dada memaafkan segala kesalahan orang Yahudi itu. Demikian pula pada peristiwa masyarakat Thaif melempari Rasulullah dengan batu sehingga Nabi berdarahdarah. Rasulullah justru menolak tawaran malaikat Jibril untuk menghimpitkan dua bukit kepada masyarakat Thaif yang menganiaya Rasul. Nabi malah berdoa agar Allah memberi hidayah kepada masyarakat Tahif.

Memaafkan segala kesalahan dan dosa sesama merupakan tonggak utama dalam mencapai tujuan luhur kehidupan kita bersama. Dan hal ini diyakini sepenuhnya oleh insan yang beriman.

Untuk memperoleh derajat dan kondisi masyarakat yang aman damai dan sejahtera, mari kita pupuk persatuan dan kebersamaan dalam melawan musuh masyarakat yang sebenarnya, yaitu kemiskinan, kebodohan dan keterbelakangan. Dalam kesempatan ruang dan bulan baik ini, saya dan keluarga mengucapkan selamat Idul Fitri 1429 H, mohon maaf lahir bathi, minal Aidin wal Faizin. ** * Penulis adalah dosen Jurusan Dakwah pada STAIN Pontianak.

Terbit 7 Kali Seminggu. Izin terbit Menteri Penerangan RI No. 028/SK/Menpen/SIUP/A7. Tanggal 3 Februari 1986. Persetujuan Perubahan Nama No: 95A/Ditjend. PPG/K/1998 Tanggal 11September 1998. Alamat Redaksi dan Tata Usaha: Jalan Gajah Mada No. 2-4 Pontianak 78121. Kotak Pos 1036. Fax. (0561) 736607. Telepon Redaksi: (0561) 735070.Telepon Iklan/Pemasaran:735071. Hunting (Untuk seluruh bagian) Fax. Iklan 749637. Email: redaksi @pontianakpost.com. Penerbit: PT.Akcaya Utama Press Pontianak.

Pembina: Eric Samola, SH, Dahlan Iskan. Pemimpin Umum: Tabrani Hadi. Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab: B Salman. Wakil Pemimpin Redaksi : Nies Alantas. Pemimpin Perusahaan: M. Nurdin Idris. Sidang Redaksi: Abu Sofian, H Holdi, Muslim Minhard, Surhan Sani, Mela Danisari, Mursalin, Khairulrahman. Sekretaris Redaksi: Endah Djaniawati. Dewan Pengarah Redaksi: Agusno Sumantri. Staf Redaksi: Marius AP, Mizar B, Donatus Budiono, Budi Darmawan, U Ronald, Efrizan, Asianti Falevy, Budianto, Jawa Pos Group Chairunnisya, M Khusdarmadi, Pracetak/Artistik: Karnadi (Koordinator), Abdurahman, Sartika, Ratnawati, Sujarwadi, Muhsinin, Heri S, Sudarmadi, Grafis: A.Riyanto, Ilustrator: Kessusanto, Sigit. Fotografer: Timbul Mudjadi, Bearing, Sando Shafella. Biro Singkawang: U Ronald, Zulkarnaen Fauzi, Hari Kurniathama (Jl. Gunung Raya No.15 Telepon (0562) 631912). Biro Sambas: Mursalin (Jl P Anom Telp (0562) 392683) Biro Sanggau: Anto Winarno (Jl. Sudirman No. 4 Telp. (0564) 21323). Biro Ketapang: Adi Chandra, Andre Januardi (Jl. Gajahmada No. 172. Telp. (0534) 35514). Kabupaten Pontianak: Hamdan, Pringgo. Biro Sintang: Mustaan, Budiman. Pemasaran/Sirkulasi: Tri Hanjaya. Iklan: Dewiyanti.S. Percetakan: Surdi. Devisi Event/Kombis: Robert Iskandar Jakarta: Max Yusuf Alkadrie, Bank: BPD Kalbar, BEII, Bapindo. Harga Langganan per 1 Bulan dalam kota Rp 65.000,- (luar kota tambah ongkos kirim). Tarif iklan: Per mm kolom hitam putih Rp 20.000,- spot colour Rp 25.000,- full colour Rp 30.000,- Iklan baris Rp 8.000,- per baris (minimal 2 baris, maksimal 10 baris) pembayaran di muka. Telepon Langganan/Pengaduan: 735071.

Iklan: 730251. Perwakilan Jakarta: Jl. Jeruk Purut-Al-Ma’ruf No.4 Pasar Minggu, Jakarta Selatan 12560. Telepon: 78840827 Fax. (021) 78840828. Percetakan: PT.Akcaya Pariwara Pontianak. Anggota SPS-SGP ISSN 0215-9767. Isi di luar tanggung jawab percetakan.

PERTAMA DAN TERUTAMA DI KALIMANTAN BARAT

Pontianak Post - Senin 6 Oktober 2008

20

Sosok

Raih M Award Lagi Gelar juara MotoGP sudah dipastikan lepas dari tangan Casey Stoner. Kemenangan di hadapan publik sendiri sudah tak berarti bagi persaingannya dengan Valentino Rossi. Namun, Stoner bukannya tanpa gelar di musim 2008 yang tinggal menyisakan dua seri lagi itu. Pembalap Ducati Marlboro itu berhak atas gelar penghargaan 2008 MotoGP Best Qualifier alias gelar untuk pembalap terbaik di kualifikasi. Itu tak lepas dari pole position yang kembali diraihnya di MotoGP. Pole position tersebut adalah yang kedelapan sepanjang tahun ini bagi Stoner, dan jumlah tersebut tak mungkin dapat dikejar pembalap lainnya meski menyisakan dua seri lagi.

Pole position yang didapat oleh Stoner terjadi dalam sepuluh seri terakhir. Dia memenangkan sesi kualifikasi tujuh kali beruntun sejak GP Catalunia hingga GP San Marino. Rekor beruntunnya itu baru dihentikan rookie Jorge Lorenzo yang meraih pole position di San Marino. Lorenzo sendiri musim ini meraih empat kali kemenangan kualifikasi.

Dengan gelar yang lazim disebut M Award itu, Stoner berhak atas hadiah berupa mobil baru dari BMW. Dengan demikian, Stoner sudah meraih hadiah serupa dua kali sepanjang musim ini. Sebelumnya, dia mendapatkannya pada sesi latihan resmi berhadiah di Sirkuit Jerez (Spanyol), 17 Februari lalu, sebelum MotoGP musim 2008 bergulir.

Sesi resmi di Jerez tersebut memang selalu ditunggu oleh banyak pihak. Sesi yang disebut sebagai Grand Prix Zero itu dianggap sebagai parameter kekuatan menjelang musim berlangsung.

Hampir semua pembalap MotoGP ikut serta dan mengeluarkan kemampuan terbaiknya. Dengan catatan waktu terbaik, Stoner berhak membawa pulang sebuah BMW Z4 Roadster terbaru.

Saat itu, Stoner mengalahkan catatan waktu yang dibuat oleh Rossi. Kontan, prediksi mengarah pada Stoner untuk dapat mempertahankan gelar juara MotoGP yang direbutnya di musim sebelumnya. (ady)

Casey Stoner

Chris John

WBA Menangkan Chris John REUTERS/Mick Tsikas

DOMINAN: Stoner tampil dominan dari start hingga finish pada MotoGP Australia yang berlangsung di Sirkuit Phillip Island.

Stoner Bisa Menang Lagi PHILLIP ISLAND – Casey Stoner mengakhiri dahaga kemenangannya di MotoGP. Setelah hampir tiga bulan atau dalam lima seri beruntun tak pernah menang, Minggu (5/10), dia memenangi balapan di negerinya sendiri. Stoner tampil dominan dari start hingga finish pada MotoGPAustralia yang berlangsung di Sirkuit Phillip Island.

Kemenangan yang ia raih di GP Australia kemarin, merupakan kemenangan pertamanya sejak terakhir kali jadi yang tercepat di GP Jerman 13 Juli lalu. Pembalap Ducati Marlboro itu mencatatkan back to back dalam seri yang berlangsung di negerinya sendiri itu. Tahun lalu, dia juga menang di sirkuit sepanjang 4,448 km itu.

Namun poin maksimal yang diraihnya itu sudah tak dapat mengubah posisi puncak klasemen MotoGP 2008. Sebab, gelar juara sudah menjadi milik Valentino Rossi akhir pekan lalu di GP Jepang. Meski demikian, dia tetap senang dapat kembali merasakan gelar juara, terlebih di depan pendukungnya sendiri.

“Musim ini merupakan musim yang sulit bagi kami. Namun, kami telah memberikan segalanya,” ujarnya. “Kami telah menjalani (penampilan) naik dan turun, dan terasa sangat menyenangkan bisa

Klasemen pembalap

(setelah 16 GP) 1. Valentino Rossi 332 poin 2. Casey Stoner 245 3. Dani Pedrosa 209 4. Jorge Lorenzo 182 5. Andrea Dovizioso 145 6. Nicky Hayden 131 7. Colin Edwards 126 8. Chris Vermeulen 118 9. Shinya Nakano 106 10. Loris Capirossi 102

kembali ke atas lagi.”

Dia juga berkata, “Kami telah berjuang di saat akhir dan belum sepenuhnya 100 persen. Saya telah berusaha dengan keras, namun keadaan tak berjalan sesuai dengan yang diharapkan.”

Dalam balapan itu Stoner langsung memimpin sejak start memanfaatkan pole position kedelapannya musim ini. Dia tak sekalipun didahului oleh rival-rivalnya.

Tapi, hampir sepanjang lomba diikuti oleh pembalap Repsol Honda Nicky Hayden.

Tapi, pada akhirnya pembalap asal Australia dapat menjauh dari Hayden.

“Dia terlihat sangat bagus membalap di belakang saya. Saya bisa mendengar setiap langkah motornya. Lalu, motor saya

125 cc Milik Di Meglio, Simoncelli Pimpin 250 cc Persaingan juara MotoGP telah berakhir di Sirkuit Motegi pekan lalu dengan Valentino Rossi sebagai juara. Kemarin, giliran kelas 125 cc yang melahirkan juara untuk musim 2008. Juaranya adalah Mike di Meglio yang kemarin juga merebut kemenangan seperti halnya Rossi saat pesta juara.

Itu adalah gelar juara pertama di ajang grand prix bagi pembalap berusia 20 tahun asal Prancis itu. Dalam lomba kemarin dia begitu dominan hingga finis 10,255 detik di depan pembalap Jerman Stefan Bradl. Sementara, juara musim lalu Gabor Talmacsi hanya finis di

posisi ketiga diikuti oleh Andrea Iannone.

Dengan kemeangan tersebut, di Meglio mengantongi 237 poin dari 15 seri yang telah berlangsung di 125 cc. Meski masih menyisakan dua seri lagi, poinnya sudah tak mungkin terkejar Bradl yang berada di posisi kedua (187 poin). Bradl sendiri kemarin menggeser posisi Simone Corsi yang melorot ke posisi ketiga setelah hanya finis di posisi kesembilan.

Dengan selisih 50 poin, sebenarnya Bradl masih bisa menyamai poin di Meglio. Itu pun dengan catatan Bradl selalu menang pada dua

seri tersisa dan di Meglio tak mendapatkan poin. Namun, dari catatan prestasi sepanjang musim, di Meglio sudah memenangkan empat seri dan empat kali duduk sebagai runner up, sementara Bradl baru dua kali menang dan sekali runner-up.

Dengan kepastian juara di MotoGP dan kelas 125 cc, praktis persaingan juara hanya ada pada kelas 250 cc. Marco Simoncelli makin mendekati gelar juara. Berkat kemenangan di Phillip Island kemarin, pembalap Italia itu menjauh dari pesaing terdekatnya Alvaro Bautista.(ady/ang)

semakin membaik ketika ban yang saya gunakan mulai memanas. Jadi, saya menjadi lebih cepat dan langsung mengambil kesempatan itu,” jelas Stoner.

Hayden pada akhirnya memang gagal finis di belakang Stoner. Pada lap terakhir, posisinya disalip oleh Rossi yang akhirnya mengakhiri lomba dengan finis di urutan dua. Rossi sendiri harus memulai lomba dari posisi ke-12, akibat kecelakaan yang dialaminya saat kualifikasi.

“Bagi saya ini adalah balapan yang sangat menarik dari awal hingga akhir karena saya tak memiliki kesempatan untuk rileks sedikit pun,” ujar Rossi.“Sayangnya karena kesalahan saya kemarin (sesi kualifikasi, red), memulai balapan dari baris keempat sa­ngatlah sulit. Tetapi, saya sangat percaya diri karena saya tahu saya punya kecepatan yang bagus. Sebelum terjatuh kemarin saya sangat percaya kemampuan motor saya.”

Kemenangan itu membuat Stoner makin dekat pada gelar runner up musim 2008. Dengan dua seri tersisa, dia unggul 36 poin atas satu-satunya saingan yang masih mungkin mengejarnya, yaitu Dani Pedrosa. Tetapi Pedrosa gagal menyelesaikan lomba. Dia langsung tergelincir di tikungan pertama dan tak mampu melanjutkan lomba.(ady) Mike di Meglio

JAKARTA - Chris John dapat berlatih tenang. Juara dunia kelas bulu (57,1 kg) versi WBA itu tak perlu khawatir lagi persiapan menghadapi pertarungan wajib (mandatory fight) melawan Heroyuki Enoki dari Jepang, pada 24 Oktober mendatang, di Korakuen Hall Tokyo – Jepang, akan sia-sia. Itu setelah pihak WBA memastikan gelar juara dunia yang disandangnya sekarang ini tetap aman. Badan tinju tertua di dunia tersebut mementahkan laporan-laporan yang disampaikan oleh promotor Soeryo Goeritno dan Tourino Tidar setebal 50 halaman terkait tidak tergelarnya rencana pertarungan pilihan (choice) antara Chris John melawan Jacson Asiku (Uganda), yang seharusnya digelar 27 Juli lalu di Dufan, Taman Impian Jaya Ancol – Jakarta. Pihak WBA menyatakan kubu Chris John tidak bersalah. Sebab, mereka hanya melakukan apa yang tertera di dalam kontrak pertandingan yang telah disetujui pihak WBA. Keputusan yang memenangkan kubu Chris John tersebut diambil setelah pihak WBA mendengar penjelasan dari kedua belah pihak mengenai kontroversi pertandingan antara Chris John melawan Jackson Asiku. Penjelasan dari pihak Soeryo dan Tourino diwakili oleh Alan Kim, sedangkan kubu Chris John diwakili oleh Sampson Lewkowiecz.

Dari penjelasan setebal 50 halaman yang dibacakan Alan Kim tersebut, berhasil dimentahkan oleh hanya dua pertanyaan yang diajukan oleh Sampson kepada Alan Kim. Kedua pertanyaan itu adalah apakah promotor Soeryo Goeritno terdaftar di WBA? Dan, apakah 50 persen dari nilai kontrak pertandingan sudah dibayarkan kepada kedua petinju, tujuh hari sebelum pertandingan, sebagaimana tercantum dalam kontrak?

Kedua pertanyaan tersebut dijawab tegas oleh Alan Kim, yakni tidak. Jawaban inilah yang mendasari pihak WBA memutuskan bahwa kontrak pertandingan tersebut telah dilanggar oleh Soeryo Goeritno dan karenanya tidak berlaku lagi.

Menurut Asisten Manajer Chris John Manajemen (CM) Tonny Priatna, sebenarnya rencana pertandingan Chris John melawan Jackson Asiku sudah dibatalkan pada 22 Juli lalu, sehingga negosiasi apapun setelah itu tidak disetujui pihak WBA. Namun karena pihak Soeryo bereaksi dengan membuat laporan yang menyudutkan pihak Chris John, WBA pun akhirnya meminta penjelasan langsung dari kedua belah pihak.

Selain memenangkan kubu Chris John, pihak WBA juga menjelaskan bahwa Tourino Tidar tidak mempunyai posisi resmi di WBA. ‘’WBA memberitahukan kepada Alan Kim bahwa Tourino Tidar tidak mempunyai posisi resmi di WBA dan Alan Kim telah mendapatkan informasi mengenai pertandingan tersebut dari orang yang salah,’’ kata Tonny. Chris John sendiri ketika diberitahu informasi dari WBA tersebut menyambut gembira. Petinju kebanggaan Indonesia itu berjanji untuk memaksimalkan persiapannya dan bertekad untuk mempertahankan gelarnya yang ke-10 kali. (ado)

METROPOLIS 21

Pontianak Post

Senin 6 Oktober 2008

SOSOK

Tak Berwenang Menindak PONTIANAK – Badan Pengawasan Obat dan Makanan dinilai tidak punya kekuatan menindak pembuat maupun pedagang makanan dan minuman berbahaya. Sekretaris Komisi D DPRD Kalimantan Barat Ikhwani A Rahim sudah sepantasnya lembaga ini bersifat independen.

“Kami melihat BPOM tidak punya kekuatan.

Karena tindakan hanya mencabut izin atau menyita barang produksi,” katanya beberapa hari lalu di Pontianak.

Ikhwani A Rahim Menurutnya, kinerja BPOM kurang efektif dan efisien. Dikatakannya, lembaga ini tidak mempunyai payung hukum kuat.

“Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOMdibentuk berdasarkan Keppres Nomor 166 Tahun 2000 dan Nomor 103 Tahun 2001) bertugas di bidang pengawasan obat dan makanan, dengan kewenangannya antara lain pemberian izin dan pengawasan peredaran obat serta pengawasan industri farmasi. Tetapi mengapa berbagai kasus penyimpangan terus saja terjadi,” ungkapnya.

Ikhwani sapaan akrabnya mengungkapkan era otonomi tentunya kewenangan BPOM bisa diberikan ke daerah.

Tegasnya, karena mempermudah investor yang bergerak di bidang makanan dan minuman dapat izin.

Mobil Tabrak Tiang Reklame PONTIANAK– Sebuah mobil berisikan satu keluarga pukul 13.00 WIB kemarin menabrak tiang gapura reklame di depan Kantor BPN Kota Pontianak.

Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.

Mobil dengan nomor polisi KB 1533 HT itu dikemudikan Bripka Suherman (58) anggota Pos Polisi Jungkat. Kecelakaan terse-

but mengakibatkan dua orang cidera ringan.

Bagian depan mobil mengalami ringsek, sedangkan tiang gapura reklame retak.

Istri Suherman pada saat kecelakaan duduk di bangku depan, mengatakan, seluruh anggota keluarga tersebut pulang dari rumah kerabatnya di kawasan Kota Baru. Mereka hendak menuju

kediamannya di Parit Mayor.

Ketika memasuki Jalan Ayani, di depan mobil ada motor yang mengalami kecelakaan. Untuk menghindari motor itu, Suherman membelokan kendaraannya secara mendadak. Akibatnya mobil keluar badan jalan dan menabrak tiang gapura reklame yang berada di pembatas jalan.

■ Ke Halaman 27 kolom 5

SHANDO SAFELA/PONTIANAK POST

KECELAKAAN : Sebuah mobil terlihat menalami kerusakan parah akibat menghantam tiang gapura di simpang jalan Ahmad Yani.

Arus Balik Masih Sepi

■ Ke Halaman 27 kolom 5

TERAS

Gugatan Dirut Dikabulkan PONTIANAK-Masih ingat kasus perebutan “saham” PT. Agung Reksawahana, salah satu perusahaan transportir bahan bakar minyak besar dari pertamina ini. Kasus yang mulai mengelinding sejak tahun 2005 akhirnya diputuskan sejak 23 September 2008. Putusan perdata tersebut dimenangkan Boy Mirza, sebagai pengugat sekaligus Direktur Utamanya.

Hasil keputusan tersebut dibacakan Cipta Sinuraya, hakim ketua dan dua orang hakim anggota Eko Susanto beserta Suhartono bersama Jhon Saragih sebagai Panitera Penganti.

Adapun pihak tergugat kasus ini adalah Wilfridus Lawira, tergugat I dengan kuasa hukumnya Nurliansyah.

Sementara dari pihak tergugat II yaitu Helena Lawira diwakili kuasa hukumnya IN Made, Muhammad Najif dan Aberson tergugat III didampingi oleh kuasa hukumnya Arief Trijoto dan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Cabang Diponegoro sebagai turut tergugat., ■ Ke Halaman 27 kolom 1

KRIM

ABK Dirampok SEORANG Anak Buah Kapal asal Batam Kepulauan Riau yang berlabuh di Sungai Kapuas dirampok, Jumat (3/10) di jembatan penyeberangan Jalan Tanjungpura Pontianak. Jon (53), pria paruh baya yang rambutnya sudah putih ini, harus kehilangan satu unit handphone yang berisi data-data penting. Jon merupakan ABK kapal pengangkut Semen dari Batam. Kapalnya berlabuh tak jauh dari Depot Pertamina Pontianak Utara.

“Dari sana saya mau jalan-jalan cari wartel untuk kirim fax (Faksimilie) ke kantor di Jakarta,” katanya.

Ia menambahkan, pada saat melewati jembatan penyebrangan yang di bawahnya adalah pos polisi lalu lintas tersebut bersama temannya, tiba-tiba ada dua orang pria yang mendekatinya. “Lalu salah satu dari mereka menarik kaki saya, pura-pura jatuh. Kemudian yang satunya lagi langsung mengambil handphone saya di saku celana sebelah kiri,” katanya.

Ia sempat curiga dengan aksi yang dilakukan pemuda tersebut. Bahkan, ia sempat mengamankan dompetnya.

“Namun dompet yang saya jaga, handphone saya yang ■ Ke Halaman 27 kolom 5 hilang,” katanya.

BEARING/PONTIANAKPOST

NORMAL: Puncak arus balik mudik di Terminal Batu Layang, kemarin tampak normal. Tak ada lonjakan yang berarti melalui transportasi darat ini.

SUNGAI RAYA - Lonjakan arus balik penumpang di Bandara Supadio, Minggu (5/10) masih normal. Belum nampak antrean pemakai pesawat terbang yang kembali ataupun datang ke Kubu Raya. Pintu masuk keberangkatan ataupun kedatangan masih seperti harihari biasanya.

Sy. Usmulyani, Kepala Divisi Pelayanan Lalu Lintas Udara, PT Angkasa Pura II Cabang Bandara Supadio Pontianak kepada Pontianak Post mengatakan jalur arus balik tidak mengalami penumpukan penumpang berarti. Akan tetapi justru konsumen pesawat besi yang meninggalkan Kalbar mengalami penambahan sebelum lebaran. “Lonjakannya sudah terjadi sejak satu hari lebaran.

■ Ke Halaman 27 kolom 1

Jalan Tergenang, Warga Urung Berlebaran PONTIANAK - Seperti tak ada habisnya masalah banjir kembali melanda Kota Pontianak. Bertepatan dengan momen Lebaran, banjir pun melanda jalan-jalan dan pemukiman warga kota ini. Seperti yang terlihat di beberapa sudut kota di Jalan Tani Makmur, Purnama, Perintis, Sutoyo, Kom Yos Sudarso dan Tanjung Raya II. Air setinggi satu meter menggenangi jalan. Bahkan tak sedikit rumah pemukiman

penduduk yang kemasukan air.

Ima, warga Komplek Purnama Permai Jalan Purnama mengungkapkan, banjir sudah menjadi langganan bagi warga Purnama. Meskipun curah hujan tidak terlalu tinggi, dalam hitungan jam saja ruas jalan di Purnama langsung terendam.

Padahal, kata dia, Jalan Purnama sudah dibetonisasi.

“Di sini banjir sudah langganan.

Bukan hanya setiap tahun, tapi

hampir setiap hujan lebat datang,” keluh Ima. Karena masalah ini, tak sedikit teman Ima mengurungkan niat berlebaran ke rumahnya, karena air yang menggenangi Jalan Purnama cukup tinggi. “Kawan-kawan saya banyak yang batal lebaran ke rumah, karena banjir,” kata salah satu staf pengajar di Polnep Negeri Pontianak ini.

■ Ke Halaman 27 kolom 1

Nomor Urut Caleg Bisa Bergeser PONTIANAK - Anggota DPR dan DPRD hasil Pemilu 2009 akan diisi oleh legislator-legislator yang meraih suara terbanyak. Hal itu masih mungkin terjadi jika UU Nomor 10/2008 terutama di pasal 214 yang menentukan penempatan wakil rakyat berdasarkan nomor urut, jadi direvisi.

Anggota DPRD Kalbar Zainuddin Isman mendukung penuh rencana beberapa partai di DPR seperti PAN, Partai Demokrat, Partai Golkar, dan PBR yang telah mengajukan revisi terbatas UU Pemilu ke badan Legislasi DPR. “Memang masih terjadi tarik ulur

Zainuddin Isman

Usulan tersebut mengingat perkembangan masyarakat yang menginginkan penempatan anggota dewan sesuai suara terbanyak dan tidak ada gugat-menggugat di kemudian hari

mengenai revisi terbatas itu. Setiap rapat baleg dan keinginan terjadinya pembicaraan, ternyata tidak kuorum,” katanya.

Kesempatan menggeser nomor

urut pada pemilu 2009 juga masih terbuka lebar jika memorandum Presiden untuk perubahan tersebut jadi diajukan oleh orang nomor satu ■ Ke Halaman 27 kolom 1

SHANDO SAFELA/PONTIANAK POST

MENGGENANG : Hujan yang mengguyur Kota Pontianak membuat ruas jalan tergenang.

Polisi Tangkap TKI Pesta Narkoba SUNGAI RAYA – Polisi menahan Jn, seorang buruh migran karena memakai narkoba pada Selasa (30/9) malam.

Ia diciduk sebelum menikmati satu paket sabu-sabu senilai Rp200.000.

Kapolsek Sungai Raya AKP I Wayan Sudhiana menyebutkan Jn ditangkap berdasarkan informasi warga. Polisi yang sudah lama mengendus tersangka lalu melakukan penyelidikan.

Selama diselidiki, Jn yang rencananya “berbuka” malam

lebaran dengan menu SS ini bersama dua sahabatnya. Polisi sudah lama mengamati gerakgeriknya dari jarak beberapa meter.

Saat semua personil lengkap akhirnya polisi bertindak. Saat dilakukan pengeledahan TKI yang berprofesi sebagai bartender di sebuah hotel di Malaysia ini tidak bergerak. Jn semula menyangkal menyimpan barang haram tersebut. Polisi tidak kehilangan akal ketika memeriksa ■ Ke Halaman 27 kolom 5

Bekelit Merayakan Lebaran di Lembaga Pemasyarakatan

Saya Ingin Minta Maaf Pada Keluarga Korban Hari raya Idul Fitri terasa lengkap bila bersama keluarga. Bercanda dan bertukar cerita. Saling berkunjung dan bermaafan.

Suasana itu tidak dirasakan Ridwansyah (28) dan Sariman (56). Keduanya menghabiskan hari lebaran dalam sel hingga akhir hayat.

Mereka terpidana mati dan seumur hidup.

CHAIRUNNISYA/PONTIANAKPOST

LEBARAN: Iwan dan Sariman bersama Kalapas Kelas IIA ILUSTRASI KEKES

Chairunnisya – Pontianak

Pontianak, Solo Gultom dan Kepala Kesatuan Keamanan Imam pada hari lebaran.

SENYUM menghiasi wajah Ridwansyah alias Iwan dan Sariman. Ketika itu Lapas sedang ramai. Banyak keluarga dan kerabat narapidana datang berkunjung. Sesekali keduanya menyapa keluarga penghuni Lapas Kelas IIA Pontianak.

Sekilas tak ada beban. Tak ada kesedihan, walau tiada keluarga berkunjung. Padahal hari itu tepat 1 Syawal 1429 Hijriah.

Iwan mengaku sudah terbiasa menghabiskan sisa hidupnya di dalam sel. Sudah enam tahun Iwan berlebaran di penjara. Dia menanti hukuman mati karena membunuh lima orang keluarga Madani. Pada hari raya Idul Fitri

kemarin, Iwan rapi mengenakan baju koko hijau tosca dan celana panjang hitam. Di jari manis tangan kirinya tersemat cincin kawin. Saat ditanya tentang cincin itu, Iwan tersipu. Dia segera menutupinya.

“Saya sudah menikah dan punya anak. Tapi istri dan anak tidak pernah datang, termasuk lebaran,” kata Iwan didampingi Kalapas Kelas IIA Pontianak, Solo Gultom dan Kepala Kesatuan Keamanan Imam.

Menurut Iwan, biasanya keluarganya datang menjenguknya saat lebaran. Seluruh keluarga Iwan tinggal di Parit Jali ■ Ke Halaman 27 kolom 5

METROPOLITAN LENSA

Pengobatan Gratis KETUA DPRD Kalbar, Zulfadhli, mendukung rencana pemerintah pusat untuk pengobatan gratis di puskesmas. Jika rencana ini jadi diluncurkan, lembaga ini juga akan berupaya menyiapkan dana pendamping untuk program tersebut.

“Jika memang pusat mempunyai kebijakan menggratiskan pengobatan di puskesmas, konsekuensinya pemerintah pusat harus menyiapkan dana bantuan kepada provinsi maupun kabupaten dan kota yang berwenang mengatur tentang pengobatan gratis ini,” katanya kepada wartawan Zulfadhli belum lama ini.

Menurutnya, permasalahan utama meralisasikan program ini adalah kebutuhan dana yang cukup besar.

Kendala lainnya yakni sarana dan prasarana masih terbatas, termasuk tenaga medis dan paramedis.

Zulfadhli menambahkan, pelayanan pengobatan gratis memang penting. Tapi hal mendasar yang juga mendesak untuk diperhatikan adalah peningkatan pelayanan.

Menurutnya, pelayanan puskesmas di jam normal harus lebih optimal. Jika perlu ada puskesmas siaga 24 jam. Begitu juga dengan peningkatan sarana laboratorium di puskesmas, Zulfadhli berharap, harus ditingkatkan lagi sehingga menghasilkan diagnosa penyakit yang akurat dan tidak terlambat.

“Butuh pendanaan besar untuk pengobatan gratis ini.

Kita siap jika memang diperlukan dana pendamping dan kegiatan ini bisa dilaksanakan,” ujarnya. (zan)

SINGKAT

Tetapkan Satu Tersangka KEPOLISIAN Sektor Sei Raya tetap komitmen menyelesaikan kasus pemukulan, pengancaman dan pengrusakan kamera wartawan oleh karyawan PT WBA, Sabtu (27/9). “Kita tidak ada tekanan. Polisi tetap netral,” tegas Kapolsek Sei Raya AKP I Wayan Sudhiana di Pontianak kemarin.

Pihaknya telah menahan tersangka pemukulan sejak hari kejadian. “SPL statusnya sudah tersangka. Saat ini masih ditahan di Mapolsek,” kata Wayan.

Penahanan dilakukan atas dasar penyidikan polisi.

Keterangan saksi korban juga memberatkan tersangka dan memperkuat sangkaan terhadap SPL. “Berdasarkan keterangan saksi korban, SPL yang memukul dan merusak kamera,” tegas Wayan, “Sapolo juga siap bertanggung jawab atas perbuatannya.

Saksi SYM, rekan SPLtidak melakukan pemukulan dan pengrusakan kamera wartawan. Wayan menambahkan, “ SYM bertugas sebagai pembawa motor air saja, ia tidak ikut memukul dan merusak.”

Polisi belum menetapkan tersangka baru. Ia mengatakan, waktu kejadian, banyak oknum karyawan yang membawa senjata tajam jenis kapak dan pedang.

“Mereka juga sempat naik ke atas kapal mendatangi para wartawan dan menakut-nakuti dengan senjatanya,” kata Wayan.(ody)

Hajar Istri Tolak Poligami MANUSIA memang tak pernah puas. Termasuk dalam urusan suami istri. Bahkan banyak para suami yang ingin memiliki banyak istri. Terkadang, banyak yang nikah begitu saja dengan wanita idamannya. Tapi ada pula yang harus minta izin sama istri di rumah. Bila tak diizinkan, kekerasan pun dilakukan.

Kondisi ini yang menimpa seorang ibu rumah tangga bernama Raisyah (30). Warga Desa Punggur Kecil Kecamatan Sei Kakap Kabupaten Kubu Raya ini dihantam suaminya, Hairudin akibat tak memberikan izin ayah dari anak-anaknya itu menikah lagi dengan wanita lain. Tentu saja, sebagai wanita ia tidak mau dimadu.

“Suami saya pulang marah-marah ke rumah minta diizinkan untuk kawin lagi. Saya tidak mau lalu saya dipukulnya di rumah,” kata Raisyah kepada petugas Sentra Pelayanan Kepolisian Poltabes Pontianak kemarin.

Ia harus mengalami luka memar di pipi kiri akibat pukulan sang suaminya itu. Tak cuma itu, kata Raisyah, suaminya juga menelantarkan dirinya beserta anak-anak di rumah. “Saya tidak terima makanya saya lapor ke polisi,” katanya.

Kejadian ini menyayat hati Raisyah. Ia berharap polisi bisa menangkap suaminya agar mendapat efek jera.

Kejadian ini ditangani oleh Poltabes Pontianak. (ody)

Pasar Masih Lengang PONTIANAK - Hingga hari kelima, Minggu (5/10) pasca Lebaran sejumlah pasar di Kota Pontianak masih terlihat lengang. Seperti yang terlihat di Jalan Nusa Indah Pontianak. Pantauan Pontianak Post, toko-toko diwilayah tersebut masih pada tutup. Beberapa lapak PKL yang biasanya menjual kaset juga terlihat belum buka. Hanya beberapa pedagang yang terlihat membuka toko. Pada Minggu kemarin, rata-rata pedagang membuka toko hanya setengah hari. Sekitar pukul 15.00 WIB, hampir seluruh toko di wilayah Nusa Indah tutup.

Suasana semakin lengan takkala hujan mulai turun.

Menurut Ani, salah seorang penjaga toko pakaian di Nusa Indah, pasca Lebaran aktivitas jual beli memang masih sepi. Tokonya buka tepat pada hari ketiga. Tapi hanya satu dua pengunjung yang datang ke tokonya.

“Biasanya toko sepi sampai sebulan. Saat Natal, Imlek dan Idul Adha baru ramai lagi,” kata Ani. Pemandangan berbeda terlihat di pusat perbelanjaan A Yani Mega Mal dan Matahari Mal. Kedua mal tersebut hingga hari kelima kemarin masih diserbu pengunjung.

Sejak pagi hingga malam hari, dua mal tersebut silih berganti didatangi warga. Kebanyakan datang bersama keluarga dan teman-teman. Sepertinya suasana Lebaran memang lebih terasa jika berada di mal.

“Di jalan dan pasar pada sepi, tapi di mal ramai.

Makanya saya ke mal. Disini bisa makan, minum dan belanja sambil mejeng,” kata Lukman, warga Imam Bonjol ditemui Pontianak Post di Matahari Mal kemarin.

Menurut pelajar kelas III yang mengaku menimba ilmu di SMA Bhayangkari ini, dia ke Matahari Mal bersama kelima teman-temannya. Di mal yang terletak di bilangan Jalan Jendral Urip tersebut, mereka cuma bermaksud makan sambil jalan-jalan.”“Kemarin kami sudah ke Mega Mal, hari ini ke Matahari saja,” tandasnya. (bdi)

Pontianak Post, Senin 6 Oktober 2008

Delapan Trafo PLN Terbakar PONTIANAK - Sebanyak delapan transformator (trafo) listrik milik PLN yang ada di Kota Pontianak terbakar. Kondisi ini terhitung mulai awal hingga akhir Bulan Ramadhan 1429 H atau September 2008 M. “Sejauh ini sudah delapan trafo yang terbakar. Hal itu disebabkan

Kondisi ini hampir saja membuat warga setempat sahur tanpa penerangan. “Disinyalir di daerah ini sering terjadi pencurian listrik,” katanya.

Pihaknya mengimbau agar masyarakat tidak lagi melakukan pencurian listrik. Meski demikian, kata dia, PLN sudah siap mengantisipasi hal tersebut. “Baik secara internal maupun eksternal, namun jika pencurian terus dilakukan maka akan berdampak buruk,” katanya.

Deputi Manager Komunikasi PLN Wilayah Kalbar Adrianus Alep mengungkapkan, kejadian pada malam itu adalah suatu hal yang tidak diinginkan bersama.

“Kita tidak ingin hal itu terjadi.

Kita selalu berusaha menjaga kondisi listrik, agar masyarakat merasa nyaman dan selalu merasakahan kehadiran PLN ditengahtengahnya,” ungkap Alep.

Pada malam terakhir umat Islam melaksanakan sahur Ramadhan itu, kata Alep, hampir seluruh petugas dan kekuatan PLN dikerahkan. Mereka merupakan petugas piket 24 jam yang langsung menyusuri lokasi kejadian. Hal ini, tambahnya, tak lain dilakukan untuk melakukan perbaikan trafo agar listrik kembali normal.

“Semua petugas bekerja melakukan perbaikan. Kita pastikan petugas PLN tidak tidur mengatasi setiap permasalahan kelistrikan yang terjadi, karena itu mengSHANDO SAFELA/PONTIANAK POST MASIH LENGANG : Kondisi lengang di pasar Nusa Indah masih terlihat hingga minggu (5/10) kemarin, bahkan sebagian besar toko ganggu kenyamanan dan kekhusyuan masyarakat beribadah,” belum beraktivitas seperti biasa. terang Alep. (ody) oleh kelebihan pemakaian listrik oleh masyarakat,” kata Manajer PLN Cabang Pontianak Indradi kepada Pontianak Post belum lama ini di Pontianak.

Kelebihan pemakaian itu, kata Indradi, karena meningkatnya aktivitas masyarakat yang berdampak pada tingginya penggunaan

listrik. “Dari awal Ramadhan, terlebih pada saat menjelang hari raya Idul Fitri,” katanya.

Ia menambahkan, masalah tersebut diperparah dengan perbuatan pencurian terhadap daya listrik. Padahal kekuatan PLN masih pas-pasan. “Ini masalah terbesarnya,” tegasnya.

BKIK Bubar, Kimtas Tetap Berjalan PONTIANAK—Meskipun— Badan Komunikasi Informasi Kearsipan terdepak dalam struktur organisasi perangkat daerah yang baru-baru ini disahkan, beberapa program/kebijakan utama terkait penyebaran informasi bagi masyarakat perbatasan dipastikan tetap terus berlanjut di instansi yang baru.

Program yang akan terus berlanjut itu seperti Program Kelompok Informasi Masyarakat Perbatasan (Kimtas) yang kini sudah mencapai 28 kelompok, di mana empat di antaranya didukung oleh radio komunitas.

Kepastian tetap berlanjutnya program kimtas itu disampaikan Kepala BKIK Kalbar, Herry Djaung belum lama ini di Pontianak.

“Dihapusnya BKIK bukan berarti programnya habis. Hanya penanganannya nanti pindah ke tempat (instansi, Red) yang paling terkait. Seperti program kimtas,

karena ini memang program pemerintah pusat, dia harus tetap berjalan. Tak mungkin setengahsetengah,” katanya.

Dalam Sidang Paripurna DPRD Kalbar 11 September lalu, dewan sepakat melebur BKIK ke beberapa instansi terkait. Organisasi perangkat daerah tempat berlabuhnya BKIK dan PDE Kalbar ini yakni Dinas Perhubungan, Komunikasi, dan Informatika.

Instansi lainnya yang menjadi bagian dari BKIK sebelumnya yakni Badan Perpustakaan, Kearsipan, dan Dokumentasi (BPKD) Kalbar, serta bagian Humas dan PDE di bawah Biro Umum Sekretariat Pemprov Kalbar.

Menurut Herry, pemerintah baru saja mengup-grade sumber daya manusia dan peningkatan sistem untuk menjalankan program kimtas.

“Program ini masih diperlukan karena menjadi sistem jaringan

informasi di daerah perbatasan.

Sebagai penyampai informasi secara estafet kepada masyarakat yang merupakan perpaduan teknologi dan sistem informasi berbasis masyarakat,” katanya.

Kelak, sambung Herry, program kimtas tak hanya terfokus pada media penyampai informasi ke masyarakat saja. Lebih dari itu, program kimtas ke depan berfungsi sebagai motifator bagi masyarakat di segala bidang untuk membawa kemajuan dan perubahan bagi daerahnya.

Sementara tu Ketua Pimpinan Daerah Pemuda Panca Marga Kalbar, Ir Zainul Arifin menyayangkan dihapusnya BKIK dalam SOPD Kalbar yang baru. “Untuk memperkokoh persatuan masyarakat, perannya sebagai fasilitator dalam jejaring informasi dan komunikasi penting,” katanya. (zan)

Proses Hukum Lemah, Miras Merajalela PONTIANAK - Minuman keras menjadi pendorong tindak kriminal.

Ketua Forum Relawan Kemanusiaan Pontianak (FRKP), Stephanus Paiman mengungkapkan lebih dari 50 persen kasus kriminal yang ditangani forum disebabkan karena minuman tersebut.

“Sedikitnya tiga dari lima korban yang meminta bantuan FRKP menjadi korban kejahatan karena minuman keras,” kata Stephanus di Pontianak belum lama ini.

Menurut Stephanus, sejak Agustus hingga September, sedikitnya lima korban kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) mengadu ke FRKP. Mereka dianiaya saat sang suami mabuk. Bahkan ada korban babak belur dan perlu mendapatkan pengobatan di rumah sakit. Kekerasan itu terjadi berulang kali.

Dia mengatakan di Kota Pontianak terdapat beberapa pembuat minuman keras tanpa izin resmi.

Selama ini, polisi sering menggerebeg lokasi produsen. Namun, kelanjutan tindakan hukumnya tidak jelas. Bahkan, ada tersangka penjual minuman keras yang masih melenggang bebas walaupun telah ditangkap polisi.“Kita meminta polisi bertindak tegas terhadap kasus minuman keras ini,” ujar Stephanus.

Hal senada diungkapkan pengamat sosial Hardi Sujaie. Menurutnya, lemahnya proses hukum menyebabkan penjual minuman keras illegal tetap operasional.

Bahkan pelanggannya bertambah banyak, terutama di daerah. Diindikasikan ada oknum polisi yang mengambil keuntungan dari minuman keras illegal tersebut.

“Biasanya atasan tetap bilang tidak. Tetapi di daerah terutama polsek, kadang memang ada oknum polisi yang menjadi pelindung miras illegal,” kata Hardi belum lama ini.

Dia meminta setiap atasan polisi mengawasi anggotanya. Proses hukum terhadap penjual atau produsen miras harus tegas agar menimbulkan efek jera. Jika tidak, maka tindakan kriminal terus meningkat.

“Minuman keras dan tindak kriminal itu seiring sejalan. Jika beredar bebas, kejahatan juga merajalela,” ujar Hardi.

Kebiasaan mengkonsumsi minuman keras ini disebabkan berbagai faktor. Ada suku tertentu yang mengkonsumsi minuman keras saat upacara adat. Tetapi bukan berarti mereka sebagai pelaku tindak kriminal. Jika berlebihan, tetap menimbulkan prilaku menyimpang.

Ada juga yang minum minuman keras karena pengaruh lingkungan.

“Misalnya lagi banyak masalah.

Karena bujukan atau melihat teman, mereka minum sampai mabuk untuk melupakan masalah,” katanya.(uni)

Menurutnya, kasus terakhir adalah terbakarnya trafo listrik milik PLN di kawasan Sei Jawi Pontianak.

Senin (29/9) malam, black out melanda kawasan Jalan RE Martadinata, sebagian Jalan Apel dan sekitarnya sekitar pukul 22.00 WIB. Listrik baru normal kembali pada pukul 02.00 WIB, Selasa (30/9).

Jembatan Tol Bakal Disulap Hutan Kota PONTIANAK - Dinas Urusan Pangan Kota Pontianak mengusulkan pembangunan hutan kota di kawasan jembatan Kapuas dan Landak.

“Draf hutan kota sudah diajukan kepada pemerintah kota. Ada beberapa koreksi,” ujar Kepala Dinas Urusan Pangan Kota Pontianak, Aswin Jafar kepada Pontianak Post belum lama ini.

Hutan kota dibangun pada lahan kosong di tepi jalan raya menuju jembatan tersebut. Lahan sebelum jembatan Landak di sebelah kiri berukuran 30mx200m dan sebelah kanan 50mx200m.

Saat ini masih dilakukan penghitungan anggaran untuk pembangunan hutan tersebut. Kemudian diusulkan dalam APBD 2009.

“Belum secara pasti berapa biayanya. Masih dihitung,” kata Aswin.

Dinas Urusan Pangan sudah menyampaikan rencana hutan kota kepada pemerintah propinsi. Dinas Kehutanan Kalbar sudah menyikapinya dan siap membantu, diantaranya bibit tanaman. Biasanya tanaman Sungkai dan Tanjung sering digunakan dalam penghijauan ini. Jika rencana hutan kota ini terealisasi, pemkot berencana mencari lagi lahan lain sebagai hutan kota.

Menurut Aswin, hutan kota diperlukan di Kota Pontianak.

Terlebih lagi sekarang ini jumlah kendaraan, terutama motor meningkat drastis. Hal ini menambah polusi udara.

Selain sebagai penghijauan,

Aswin Jafar

keberadaan hutan kota bisa menyerap partikel-partikel debu.

Tanaman pada hutan kota berperan mengubah CO2 menjadi O2 dalam proses fotosintesis.

Meningkatkan penghijauan di Kota Pontianak berarti mengurangi mengurangi CO2 atau polutan lainnya. Terutama yang menyebabkan terjadinya efek rumah kaca atau gangguan iklim.

Udara menjadi lebih bersih dan sehat.

Hutan kota dapat mengendalikan erosi dan air tanah, menciptakan iklim mikro, dan peresapan air hujan. Hutan kota juga memiliki nilai estetika.

“Memang sudah kewajiban suatu wilayah menyediakan lahan untuk hutan kota,” ujar Aswin.

Aswin juga mengimbau masyarakat agar menanam pekarangan rumah dengan berbagai tumbuhan. “Membuat kawasan menjadi hijau bukan hanya tugas pemerintah,” kata Aswin.(uni)

Rental Mobil; Bisnis Penyewaan yang Laris Saat Lebaran

Pemesanan Sudah Jauh Hari, Rental Kekurangan Mobil Momen Lebaran membawa berkah bagi para pemilik rental mobil. Kebutuhan mobil sewaan pada Idul Fitri ini dirasakan meningkat tajam. Bagi yang tidak bermobil tapi memiliki keluarga di luar kota, untuk pergi berlebaran mobil sewaan menjadi solusinya.

Laporan BUDIANTO, Pontianak

○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○

22

Geliat usaha mobil sewaan pada Lebaran kali ini terbilang baik. Bak kacang goreng, mobil sewaan laris manis. Hal itu diakui Iim, pengusaha rental mobil di Jalan Putri Candra Midi. Enam unit mobil yang dimiliki Iim semuanya disewa. Bahkan jauh-jauh hari para pelanggannya sudah memesan. “Tahun ini bagus. Mobil saya keluar semua,” kata dia kepada Pontianak Post kemarin.

Menurutnya, setiap momen lebaran, kebutuhan akan mobil sewaan meningkat tajam. Bahkan harga mobil

sewaan per harinya bisa naik hingga 20-30 persen.

Untuk Inova, jelas Iim, bila pada hari biasa harga sewanya pada kisaran Rp400 ribu, kali ini harganya bisa mencapai Rp500 ribu. Begitupula dengan LGX, Xenia dan Avanza. Bila pada hari biasa harganya dikisaran Rp300 ribu, saat lebaran harganya naik dari Rp350-400 ribu.

Hal senada dikatakan Bagong, pemilik usaha rental mobil di Jalan Gajah Mada Pontianak.

Usaha rental mobilnya juga laris manis. Bahkan sampai kelebihan order. “Banyak yang sudah order jauh-jauh hari. Kami sampai kekurangan mobil,” ungkap Bagong yang mengaku berusaha mobil sewaan sejak enam tahun lalu.

Menurut Bagong, saat ini dia memiliki sekitar delapan armada. Yang terbanyak adalah Inova dan LGX, sisanya Avanza. Bisnis rental mobil, menurut pria berkacamata ini pasang surut.

Saat Lebaran dan momen hari besar lainnya, termasuk sembahyang kubur beberapa waktu lalu, kebutuhan akan mobil sewaan meningkat tajam.

Tapi saat Ramadan kemarin, turun drastis.

“Pasang surut sih, tapi itu resiko. Bila kita

INT

bekerja keras dan memiliki manajemen yang baik saya yakin setiap usaha yang kita geluti pasti sukses. Termasuk bisnis ini,” ungkap Bagong.

Sementara Akau, pemilik rental mobil di Jalan Putri Daranante

juga mengakui hal serupa. Seluruh unit mobilnya sekitar lima belas juga laris manis. Rental mobil milik Akau yang spesialis LGX ini jauh-jauh hari sudah habis order. “Rata-rata pakai keluar kota buat Lebaran,” ucap dia. (*)

Pinyuh

Pontianak Post, Senin 6 Oktober 2008

23

Figura

Jaga Lidah, Hati dan Perasaan “SETIAP kandidat bupati, mustinya mampu menjaga lidah, hati dan perasaan.” Penggalan kalimat itu dilon­ tarkan HM Husni Thamrien, salah satu kandidat Bu­ pati Pontianak prio­ de 2009-2014.

Tercetusnya kali­ mat itu, diaku man­ tan anggota dewan priode 2004-2009 itu, disebabkan di­ rinya selalu diisu­ kan dengan black campaign. “Itu HM Husni Thamrien jelas sangat memo­ jokkan saya secara pribadi. Mustinya, sesama kandidat mampu menjaga lidah dan hatinya.

Bukan justru menggubar isu yang merugikan kandidat lain,” pintanya.

Kabupaten Pontianak menjadi tanggung jawab bersama. Tak hanya pemerintah, pen­ gusaha. Tetapi juga semua elemen masyarakat yang ada didalamnya. “Masak seorang figur dalam tausiahnya berkoar.

Hanya dirinya yang layak jadi kandidat kare­ na bergelamour harta benda. Sementara orang yang tidak punya duit dipertanyakan mengapa musti maju sebagai kandidat bupati. “Ucapan menyepelekan seperti itu kan kurang etis dilihat dari tata krama berpolitik,” akunya.

Mustinya, sesama kandidat mampu men­ jaga kondisi yang kondusif. Menjelang pemilu kepala daerah bukan sebaliknya mengobar isu yang menyesatkan kepada masyarakat. “Berikan kebebasan kepada masyarakat yang memilih pemimpinnya. Karena suara rakyat adalah suara Tuhan dan suara rakyat adalah suara Allah,” sebutnya.(ham)

Segitiga Emas

SD Perlu Tenaga Administrasi Kebutuhan tenaga ahli administrasi disetiap sekolah dasar (SD) saat dibutuhkan, karena memiliki fungsi dan peran strategis da­ lam membangun bidang pendidikan, terutama mengatur segala bentuk operasional sekolah seperti pembukuan dan keuangan.

“Dinas berencana akan mengusulkan ke BKD Kabupaten Pontianak, untuk memasukan formasi tenaga administrasi dalam penerimaan PNS di lingkungan Pemkab Pontianak yang akan ditempatkan pada seluruh SD,” kata Kepala Bidang Tk dan SD Dinas Pendidikan Kabupaten Pontianak, Sukriadi Masri.

Dengan adanya tenaga adminitrasi, lanjut dia, diharapkan keberadannya dapat membantu Dinas Pendidikan dalam mensiapkan data-data sekolah dasar yang ada di Kabupaten Pontianak, baik jumlah sekolah, siswa, dan sistem pengolahan keuangan dapat dijalankan dengan baik.

“Kami juga mengharapkan keberadaan tenaga administrasi dapat mendukung terlaksanannya program pendidikan nasional dengan memenuhi delapan standar isi pendidikan nasional meliputi proses, kompetesi kelulusan, standar pendidik dan kependidikan, sarana dan prasarana, penge­ lolahan, standar pembiayaan dan penilaian,” terangnya lagi.(go)

Kodim 1201 Mempawah

(0561) 691023

Polres Pontianak

(0561) 691008

RSUD Rubini Mempawah

(0561) 691981

BPK Mempawah

(0561) 691190

BPK Pinyuh

(0651) 652113

Hamdan/Pontianak Post

SILATURAHMI: Dua calon Bupati Kabupaten Pontianak Agus Salim dan Suryansyah terlihat akrab saat silaturahmi lebaran dikediaman Rumah Dinas Bupati Kabupaten Pontianak.

Kunjungi Empat Kandidat Bupati

MEMPAWAH- Suasana lebaran masih menyelimuti umat Islam di Kabupaten Pontianak. Suasana Idul Fitri dimanfaat­ kan Suryansyah pasangan Balon Bupati Kabupaten Pontianak untuk bersilaturah­ mi dengan empat kandidat bupati beserta masyarakat lainnya.

Dikunjungi dirumahnya Jalan Bawal Mempawah, Suryansyah mengaku sama

sekali tidak menyangka kalau saat Shalat Jumat, secara tidak disadari, dia berdampingi dengan posisi duduk H Ria Norsan di Masjid Komplek BTN. “Saya tidak menduga, kalau kami duduk berdampingi. Mungkin ini atas petunjuk Allah SWT,” renungnya.

Usai Jumatan, Suryansyah menjambangi rumah dinas H Agus Salim, dalam acara open house. Keduanya terlihat berbincang akrab

Program LBK Bagi Penyandang Cacat Cagar juga menilai, melalui program MEMPAWAH-Tiap penyandang cacat berhak memperoleh pendidikan, LBK, akan mampu mengembalikan rasa percaya diri para pe­ pekerjaan, penghidupan nyandang cacat. Selain itu dan perlakuan yang sama. pemerintah akan mampu Demikian juga aksebilitas mendeteksi penyandang dalam rangka kemandirian cacat di masyarakat. Jika dan rehabilitasi. sudah diketahui, tentu Dinas Sosial Tenaga Kerja petugas akan memberikan dan Transmigrasi (Sosnaker­ pelayanan, baik berupa trans) Kabupaten Pontianak, pelayanan medis, dirujuk akan berusaha kembali men­ ke panti cacat dan diberi­ jalankan program Loka Bina kan pelatihan keteram­ Karya (LBK) untuk mem­ pilan sesuai bakat dan berikan pelayanan medis, keahliannya. memberikan pelatihan dan Dalam menjalankan keterampilan, yang mampu Cagar Nusantara program ini, Dinas Sos­ menumbuhkan rasa percaya nakertrans Kabupaten kepada anak-anak cacat.

Melalui Pontianak masih terken­ Demikian dikatakan Ka­ dala sarana dan prasa­ bid Sosial Dinas Sosnaker­ LBK anak-anak trans Kabupaten Pontianak, penyandang cacat, rana atau aksebilitas bagi para penyandang cacat Cagar Nusantara, belum khususnya fasilitas untuk lama ini. Dijelaskannya, ke­ terlebih dahulu beradaan penyandang cacat dilatih mentalnya, latihan dan keterampilan.

“Melalui LBK anakumumnya masih terisolasi guna menumbuh­ anak penyandang cacat, disebabkan berbagai faktor. terlebih dahulu dilatih Umumnya keluarga merasa kan kepercayaan mentalnya, guna menum­ malu memiliki anak cacat, diri buhkan kepercayaan diri. serta anak cacat merasa Setelah itu baru diberikan minder dan kurang percaya diri. “Program LBK ini perlu menda­ keterampilan praktis seperti menjahit, pat dukungan dan dijalankan kembali. membuat berbagai kerajinan tangan Apalagi pemerintah dan masyarakat yang memiliki nilai ekonomis, seh­ wajib mengupayakan hak-hak penyan­ ingga mereka nantinya bisa mandiri,” terangnya lagi.(go) dang cacat,” ujarnya.

dan saling berangkulan dan jabat tangan. Tak hanya itu, mereka juga duduk pada satu meja.

Keduanya bicara akrab, bercengkrama dan sama-sama punya satu misi yang sama pula yakni bagaimana membangun Kabupaten Pontianak pasca mekarnya KKR terutama menyangkut upaya dan usaha meningkatkan PAD. Keduanya tanpa ragu akan tersaingi satu sama lain. “Alhamdulillah, saya juga

bersilaturhami dengan HM Husni Thamrien di kediamannya termasuk Pangeran DR Ir Mardan Adijaya Kusumah Ibrahim M.Sc di Kraton Amantubillah Pulau Pedalaman. “Ke­ cuali Drs Johni Hasan yang tidak sempat saya kunjungi, karena tidak berada di Mempawah,” terangnya. Itu terjadi, ketika Kandidat Bupati yang diusung PDIP itu menghadiri open house di rumah Dinas Bupati.(ham)

Arus Balik Tiga Orang Tewas di Pantura MEMPAWAH- Kecelakaan lalulintas kem­ bali menelan korban jiwa. Tabrakan dua buah sepeda motor mengakibatkan dua orang mening­ gal dunia dan tiga orang mengalami luka berat.

Peristiwa tabrakan Sabtu (4/9) malam itu terjadi di wilayah Polpos Lantas Semudun.

Berdasarkan keterangan saksi mata, lalu la­ lang kendaraan sejak siang hingga sore terbilang ramai akibat dari arus balik lebaran dari arah pantai utara. Tabrakan dua sepeda motor itu berawal ketika Taufik yang memboceng istri dan anaknya datang dari arah Singkawang. Mereka usai mengunjungi keluarganya di Kecamatan Sungai Raya Kabupaten Bengkayang untuk berlebaran sejak pagi. Malam harinya, Taufik dan keluarga lantas kembali untuk pulang ke Sungai Batang.

Ditengah perjalanan itulah, Taufik kemudian dikejutkan dengan keluarnya sepeda motor dari sebuah kafe. Taufik yang membawa ken­ daraan dengan kecepatan sedang tak mampu menghindari sebuah sepeda motor yang keluar dari sebuah kafe tersebut. Dari keterangan saksi mata, sepeda motor yang keluar dari sebuah kafe itu, berjalan zig-zag, sehingga tabrakan pun tak dapat dielakkan.

“Posisi kedua pengemudi setelah tabrakan jatuh pada posisi ditengah jalan hingga kepala mereka terbentur asal. Walau sudah dilarikan kerumah sakit Rubini, keduanya nyawa penge­ mudi itu tidak tertolong,” ungkap saksi mata.

Peristiwa tabrakan tersebut menambah

deretan laka lantas sejak sehari menjelang lebaran beberapa waktu lalu. Kecelakaan yang menelan korban jiwa itu terjadi di jalan raya Peniti, setelah sebuah mobil menabrak penga­ man jembatan dan langsung tercebur ke sungai dibawahnya. Tiga penumpang berhasil selamat sedangkan supir mobil tidak tertolong jiwanya.

Diprediksi, supir yang membawa kendaraan saat subuh, mengantuk dan melarikan kendaraan dengan kecepatan tinggi hingga tak mampu mengendalikan kendaraannya.

Sebelumnya, Kapolres Pontianak melalui Kasat Lantas Polres Pontianak AKP Agus Su­ priyandi pernah menyatakan, untuk menekan angka laka lantas, pihaknya telah memasang sedikitnya 10 titik papan peringatan. Apalagi untuk wilayah jalan raya Kabupaten Pontianak, terdapat belasan titik rawan laka lantas yang kerap menelan korban. Seperti misalnya jalan raya Jungkat, tikungan Sungai Purun Kecil, jalur Dusun Sungai Dayak Desa Nusapati, tikungan Pakkalu Sungai Pinyuh, jalan raya Desa Parit Banjar, tikungan masuk pasar Sungai Baku Kecil, tikungan Senggiring, tikungan Tugu Pak Tani masuk Kota Mempawah, jalan Raden Kusno (lurus) depan RSU Rubini hingga ti­ kungan Benteng dan jalan raya Penibung dan jalan Raya Sengkubang. Ditambah lagi dengan tikungan Seliung, jalan raya Desa Galang hingga arah Anjongan. “Daerah-daerah itu sudah pernah terjadi laka lantas yang menelan korban jiwa,” katanya. (ham)

BEnGkEL

“JASA MANDIRI” (A HIE)

Jl. Pendidikan No. A27 Sungai Pinyuh HP. 081315517363 (A Hie) Telp. 0561 - 653782 - 654362 Perwakilan Balai Karangan Jl. Raya Entikong no. a19, Engkahan kec. Sekayam kab. Sanggau HP.081345435582

tWO iN ONe

Menerima Pesanan : - Pintu Besi - Folding Gate,Pagar - tangga Stainless - Pagar & tangga Besi - tempa

- Canopy Polycarbonate - Pintu Pagar / Pintu dorong - Railling tangga dll…

melayani Seluruh kalimantan Barat TUNTUTAN JAMAN UNTUK KEAMANAN

cmyk

SAMBAS

24

Pontianak Post

+

Baru Satu Orang Ajukan Berhenti

Mursalin/Pontianak Post

LANCAR: Arus lalu lintas di lintasan kawasan wisata Sebedang tahun ini berjalan lancar.

tilik Kunjungan Karang Taruna

Sebadang Kali ini Bebas Macet

KARANG Taruna Lestari Desa Sumber Harapan, dua hari lalu, mendapat kunjungan dari Karang Taruna Sanggu Ledo. Kehadiran tamu dari Kabupaten Bengkayang tersebut, jelas Sukarman, Ketua Karang Taruna Lestari, dalam rangka Idul Fitri. “Saling bersilaturahmi seperti ini memang biasa Kami lakukan di Karang Taruna,” jelasnya kepada Pontianak Post kemarin, di Sambas.Sejumlah kegiatan positif dihelat dalam pertemuan pemuda tersebut. Diantaranya olahraga, seni, dan tak ketinggalan juga berdiskusi tentang berbagai hal yang berhubungan dengan pemuda dan pembangunan. “Banyak masukan diperoleh dari kegiatan berkunjung begini,” tukas Bujang Pala, ketua rombongan Karang Taruna dari Ledo.

Setelah kedatangan tamu dari luar kabupaten, keesokannya Karang Taruna Lestari disambangi rekannya dari kecamatan tetangga yaitu Karang Taruna Cerdas Desa Sekudok, Sejangkung.

Menurut Fadhli SAg, kehadiran mereka tersebut sebagai kunjungan balasan atas kehadiran sejumlah rekannya beberapa waktu lalu. “Silaturahmi seperti ini perlu terus dikembangkan,” ungkapnya.(mur)

SEBADANG--Bila sebelumnya lintasan di sekitar kawasan Sebadang dilanda macet, tidak halnya lebaran tahun ini. Arus lalu lintas di komplek wisata tersebut sejak hari pertama hingga hari kelima lebaran cukup lancar.

“Alhamdulillah, aktivitas kendaraan tidak mengalami kendala di Sebadang dari pertama Idul Firtri sampai sekarang,” ujar Kapolres Sambas AKBP Badya Wijaya melalui Kabag Binamitra Polres Sambas AKP Dahir SAg, kepada Pontianak Post kemarin, disela-sela memantau lalu lintas di Sebadang.

Kelancaran tersebut memang tak terlepas dari peran Polres.

Sulit Dapatkan Kayu KELANGKAAN kayu untuk matrial bangunan saat ini mulai dirasakan masyarakat Kabupaten Sintang. Toko-toko bangunan menjual dalam jumlah terbatas. Kalau pun ada, harganya cukup tinggi. Kondisi ini menuntut perhatian pemerintah daerah dalam mencarikan solusinya.

“Mesti ada upaya terhadap kegiatan penertiban illegal logging di daerah kita ini, karena dampak dari penertiban membuat minimnya pasokan kayu yang ada di dalam kota,” kata Supardi Ahmad pemerhati pembangunan.

Terhadap penegakan hukum, kata dia, sudah menjadi tugas dan wewenang untuk ditegakkan.

Hanya saja, menurut Supardi, harus ada solusi jangka pendek dan jangka panjang terhadap kelangsungan hidup masyarakat. (par)

Senin 6 Oktober 2008

BKD Incar PNS dan Honorer Jadi Caleg

terigas Pendidikan Gratis SAATNYA pendidikan gratis diwujudkan ke masyarakat. Demikian harapan disampaikan Tony Kurniadi ST, anggota DPRD Kalbar dari daerah pemilihan Kabupaten Sambas, kepada Pontianak Post, kemarin, di Sambas.

“Anggaran pendidikan 20 persen harus benar-benar dikelola sebaik mungkin,” ungkapnya.

M e n u r u t To n y komitmen pengalokasian anggaran penTony Kurniadi ST didikan tersebut bukan hanya ditingkat nasional, tapi juga ditindaklanjuti oleh daerah. Seperlima dari total APBD yang sudah disediakan mestinya mampu memberikan dampak nyata terhadap kemajuan dunia pendidikan. “Jadi, istilahnya kalau dulu program menyesuaikan dana, kedepan jutsru kebalikannya. Dana yang mengikuti kegiatan,” tandasnya.

Ketua Fraksi PAN menegaskan jika dana pendidikan yang sudah disediakan itu benarbenar dikelola, maka beberapa tahun kedepan bangsa ini akan mampu mengejar ketertinggalannya. “Jangan sampai lagi ada anak yang putus sekolah hanya karena tidak punya biaya dan berbagai permasalahan pendidikan lainnya harus terpecahkan dengan dukungan financial yang memadai,” papar Tony.(mur)

l

Seolah tak ingin kecolongan, Idul Firti kali ini puluhan pasukan disiagakan di kawasan wisata danau yang terletak di Kecamatan Sebawi tersebut. Selain petugas Kepolisian, aparat dari Dinas Perhubungan juga ikut bergabung membantu mengatur lalu lintas di situ.

Berdasarkan pantauan koran ini, jalan di depan pintu pasuk Sebedang dipasang pembatas antara pengendara sisi kiri maupun kanan. Sehingga demikian sepeda motor maupun kendaraan roda empat tidak semrawut.

“Konsentrasi kendaraan memang diupayakan untuk dikurangi di sekitar lokasi Sebedang,” ung-

kap IPTU Eko AS, petugas dari Satlantas Polres Sambas.

Menurut Dahir selain dikerahkan petugas, lancarnya lalu lintas tahun ini tak lepas dari dukungan masyarakat. Artinya, tukas Kabag Binamitra, dengan patuhnya pengendara terhadap aturan yang telah ditetapkan memberikan kontribusi yang nyata terhadap terhindarnya kemacetan di Sebedang. “Karena sebaik apapun kita mengatur tapi warga tetap melanggar, tentu tidak ada gunanya juga,” tandasnya.

Tradisi keramaian di Sebadang setiap lebaran sudah menjadi rutinitas. Selain menikmati keindahan alam danau yang terbentang

luas, perhelatan hiburan band di Sebedang menjadi magnet bagi masyarakat untuk berkunjung.

Dari segala penjuru biasanya mereka berdatangan ke Sebedang, baik yang bekeluarga maupun muda mudi.

Kadis Komunikasi Pariwisata dan Budaya Kabupaten Sambas Drs Haris Harahap, mengaku bersyukur dengan suksesknya aktivitas sejumlah kegiatan di Sebadang selama Idul Firtri. Menurutnya aman dan lancarnya lalu lintas tersebut tak terlepas berkat peran semua pihak. “Selaku aparatur tentu Kami sekadang menggoordinaksikan semata,” ujarnya.(mur)

Banyak Pengendara Langgar Aturan Selama Perayaan Idul Fitri SAMBAS--Selama perayaan Idul Fitri banyak pengendara melanggar aturan. Sudahlah kendaraan tak lengkap, mereka hilir mudik tanpa menggunakan helm. “Jangankan helm standar, pakai helm kerupuk pun tidak,” keluh salah seorang petugas Lantas, kepada koran ini kemarin, di Sambas.

Karena tidak mematuhi tata tertib lalu lintas, akhirnya sikap tegas tetap dilakukan Polisi terhadap pengendara yang bandel.

Tak sedikit diantara mereka yang

distop di jalan ketika melintas di posko lebaran. “Sementara ini memang baru sekadar diberi peringatan bagi yang lupa membawa surat menyurat kendaraan dan segala macam,” ungkap Kanit Regiden Satlantas Polres Sambas IPTU Eko AS. Ulah sembrono dan ugalugalan dijalan pengendara sebenarnya sudah sejak malam Takbiran. Mereka konvoi tanpa mengindahkan pengendara lain sehingga menyebabkan kemacetan lalu lintas. Seperti terjadi di lintasan daerah Lonam Pemangkat, mudi mudi bersorak beriringan memenuhi separuh badan jalan. Bahkan saking tak

terkontrol, beberapa diantaranya saling bertubrukan.

Syabas Khan, Wakil Ketua KNPI Kabupaten Sambas, mengatakan Polisi harus bersikap tegas terhadap pengendara yang bandel. Lebaran tidak bisa dijadikan alasan bagi siapa saja untuk tidak mematuhi aturan lalu lintas yang sudah ditentukan.

“Bukan hanya peringatan, tapi bagi mereka yang keterlaluan wajib ditilang,” tegasnya.

Selain itu, tukas Syabas, Polisi yang bertugas mengatur lalu lintas hendaknya merazia anak-anak dibawah umur yang mengendarai sepeda motor.

Karena usianya belum sampai,

Bengkel

tukasnya, secara otomatis mereka belum mengantongi surat izin mengemudi. “Tangkap saja anak-anak yang keluyuran di jalanan tersebut. Lalu kemudian panggil orang tuanya untuk diberikan arahan,” ujarnya.

Menurut Syabas masalah berlalu lintas ini penting untuk diperhatikan karena berdampak terhadap masyarakat secara umum. Mereka yang ugal-ugalan di jalanan dapat mengancam keselamatan orang lain. “Bukan hanya mereka yang celaka, namun orang lain bisa terkena imbasnya. Nah, masalah ini hendaknya diperhatikan oleh kita semua,” tandasnya.(mur)

aNaM

RAJA BAJA

Jl. Adisucipto Km.8 No.2 Ptk HP. 08125612317 Telp. 722128, Fax. 721718

SAMBAS--Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Sambas terus menelusuri siapa saja PNS maupun honorer di lingkungan Pemkab yang ikut maju sebagai calon legislatif untuk Pemilu 2009.

“Makanya dari nama-nama caleg yang sudah diumumkan, kami melakukan pengecekan,” ujar H Imtihan SSos, Kepala BKD Kabupaten Sambas, kepada Pontianak Post kemarin, di Sambas.

H Imtihan Menurutnya sesuai aturan, maka PNS atau siapa saja yang bekerja yang penggajiannya berasal dari APBN atau APBD wajib mengundurkan diri apabila menjadi caleg. Karena itu, tukas Imtihan, sesuai yang diamanatkan Undang Undang, maka selaku institusi yang mengurus kepegawaian di Kabupaten Sambas, mereka menelisik aparatur yang ada.

Imtihan menegaskan memang semestinya kesadaran untuk mundur harus datang dari diri caleg tersebut. Sehingga demikian, katanya, BKD hanya sekadar memproses usulan pengunduran yang disampaikan. Sebab bagaimanapun, ungkapnya, surat pernyataan berhenti tersebut menjadi salah satu yang disyaratkan KPU ketika memverisikasi administrasi caleg.

Kepala BKD menjelaskan bahwa sampai hari ini, yang resmi menyampaikan surat pengunduran baru satu orang. Dia adalah H Iskandar, yang tercatat sebagai pegawai kesehatan dan juga sedang menjabat Kepala Desa Sekuduk, Sejangkung. Surat permohonan yang bersangkutan juga telah diproses oleh BKD. Imtihan mengatakan pemerintah tentu menghargai sikap atau pilihan setiap aparaturnya. Karena hak untuk memilih dan dipilih setiap negara dijamin oleh konstitusi di negeri ini. “Setiap keputusan penting jelas sudah dipertimbangan dengan matang. Masalah pilihan begini dalam kehidupan merupakan suatu yang wajar,” tandasnya.

Desakan agar KPU maupun Pemkab Sambas mengawasi aparaturnya, baik PNS maupun honorer yang digaji melalui dana APBD atau APBN sebelumnya sudah pernah disampaikan JPPR Kabupaten Sambas.

Menurut Atang Abdullah, Koordinator JPPR Kabupaten Sambas, dari pantauan yang dilakukannya ditemukan sejumlah nama yang tercatat sebagai pegawai Pemkab (baik PNS maupun honorer) duduk sebagai caleg yang akan mengikuti Pemilu 2009. “KPU maupun BKD memang harus jeli mengawasi masalah ini karena aturan yang melarangnya sudah jelas,” tegas Atang.(mur)

RAJA BAJA

BENGKEL FUSAN

Jl. A. Yani II No. 2 Telp. (0561) 7077218 - HP. 0811562392

+

DIJUAL KAVLING TANAH 1. Jl. PT Sumber Jantin Sambas (Kanan masuk) 2. Jl. PT Sumber Jantin (Kiri Masuk) 3. Gg. Usaha Baru Desa Lumbang Sambas Dijual tunai dan kredit 3 s/d 5 tahun Kredit tanpa uang muka, Angsuran mulai Rp 300.000,- per bulan Hub: Tan Abdul Malik

HP. 085 654 428 275

+

Two In One

• Folding Gate “Standar” • Canopy Polycar Bonet / Acrylic • Pagar & Tangga Stainless dgn Las Argon • Konstruksi Baja • Pagar & tangga besi tempa • Tangki CPO s/d 2.500 ton • Rolling Door • CCTV (Kamera Pengawas) • Mesin Pagar Otomatis JANGAN SALAH PILIH ! PASTIKAN ANDA MENDAPATKAN YANG TERBAIK

cmyk

Two In One MELAYANI PEMBUATAN : • Tangga, pagar, tralis, balkon, canopy, dll.

• Dari besi tempa & stainless stell • Folding gate & pintu model kayu • Konstruksi baja

kWalitas terBaik MUtU terJaMiN

Ingin Pasang Iklan?

BIRO SAMBAS Hub : Rabbul

0813-4554-1441

+

sINGKAWANG

Pontianak Post - Senin 6 Oktober 2008

25

Tak Kurangi Pengangguran

Uskup Agung Resmikan Gereja St Thomas Rasul

SINGKAWANG—Penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) setiap tahunnya tidak bermanfaat untuk menekan angka pengangguran.

Sebab penerimaan tersebut hanya untuk menutupi jumlah pegawai negeri sipil yang akan pensiun.

Hal tersebut perlu menjadi perhatian pemkot mengingat wali kota pernah menjanjikan akan mendatangkan investor yang bisa membuka lapangan kerja.

Demikian menurut Ketua LSM G2 Singkawang, M Deni, kemarin. Menurut dia, rata-rata kebutuhan untuk menjadi CPNS adalah sarjana, sementara jumlah pengangguran yang terbanyak adalah lulusan SMA. Bahkan, yang sarjana pun harus mengantre karena jumlah pelamar semakin membengkak setiap tahun. “Jumlah lowongan kerja yang tersedia untuk mereka sangat tidak seimbang,” ujarnya.

Di sisi lain, tambah Deni, banyak pula lulusan SMA yang bekerja di perusahaan swasta tetapi upahnya memprihatinkan. Gaji yang mereka dapatkan jauh di bawah upah minimum regional (UMR) dan tidak mencukupi untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Apalagi saat ini harga barang-barang kebutuhan pokok terus merangkak naik. “Banyak yang mengeluh dan minta perhatian pemerintah. Silahkan saja dicek berapa upah karyawan-karyawan swasta di Singkawang,” katanya. (rnl)

CAPKALA-Uskup Agung Pontianak, Mgr Hieronymus Bumbun OFM Cap meresmikan dan memberkati Gereja Santo Thomas Rasul Sebandut, Kecamatan Capkala, Minggu (5/10) siang. Peresmian gereja berukuran 8 x 20 meter tersebut dihadiri Bupati Bengkayang Drs Jacobus Luna Msi, Wakil Bupati Suryadman Gidot SPd, Wali Kota Singkawang, Hasan Karman SH MM, Ketua Komisi B DPRD Kalbar, Moses Alep serta ratusan umat Katolik Paroki Singkawang.

Uskup Agung kepada umat berpesan memelihara serta menjaga gereja yang telah dibangun. Selain itu, dia berpesan, agar saling menghargai satu dengan yang lain guna mencegah kekacauan.

“Pembangunan mustahil terlaksana tanpa kerjasama. Pembangunan harus dipertanggungjawabkan secara benar dan berdampak positif kepada anak cucu. Saya sungguh berharap, dimasa mendatang umat Gereja Santo Thomas Rasul Seban-

Rekrutmen CPNS

pENDIDIKAN

Metode Perlu Dicermati SINGKAWANG--Semua elemen terkait diminta untuk dapat mencermati metode pendidikan. Hal ini demi perbaikan dan peningkatan metode di masa mendatang. Demikian diungkapkan Wakil Wali Kota, Drs H Edy R Yacoub MSi beberapa waktu yang lalu di depan sejumlah guru sekolah swasta.

Menurut Edy, baik buruknya metode pendidikan adalah tugas bersama untuk memperbaikinya. Sebagai pengajar, maka menjadi kewajiban untuk melihat kelemahan dalam metode pengajaran. Ini tidak cuma dipandang dari sisi teknik pengajar memberikan pengajaran, tetapi juga melihat dari sisi siswa yang menerima pengajaran.

“Semua harus diperhatikan secara lebih baik, sehingga dapat berjalan sinergi,” ujarnya. Sebagai seorang akademisi yang meniti karier dari guru sekolah dasar, Edy melihat ada beberapa kelemahan dalam pengajaran yang pantas diperhatikan misalnya perilaku siswa yang kurang memperhatikan para guru.

Lemahnya perhatian seorang siswa kepada guru membuatnya kehilangan pelajaran yang harus diterima. Bahkan hal ini menjalar dalam bentuk kegiatan apapun sehingga apa yang dibicarakan atau disampaikan tidak diterima dengan baik. “Ini saya alami tidak hanya pada waktu menjadi guru, tapi juga ketika mengajar di perguruan tinggi,” katanya.

Edy juga menyebutkan, memperhatikan dan menghargai orang ketika berbicara merupakan bagian dari pendidikan. Dengan demikian, apa yang disampaikan bisa diterima dengan baik. Hal lain yang dirasakan perlu untuk dicermati dalam metode pendidikan yakni dari sisi kemampuan masing-masing pribadi, baik itu seorang guru dalam memberikan materi pengajaran atau seorang siswa yang menerima pengajaran. (rnl)

dut semakin bertambah dan rajin beribadah,” ujar rohaniawan yang telah berusia 71 tahun ini. Uskup Agung menginginkan pembinaan umat ditingkatkan dari waktu ke waktu. Ciri umat dewasa biologis dan rohani dapat membedakan antara kebaikan dengan kejahatan.

Perbuatan baik bukan hanya untuk diri sendiri. Melainkan untuk masyarakat dan dilaksanakan dengan kesadaran sendiri.

Senada, Pastor Paroki Singkawang, Pasificus Wiady OFM Cap merasa gembira dengan peresmian serta pemberkatan Gereja Santo Thomas Rasul Sebandut. Terlebih menyaksikan seluruh umat berkumpul, mengikuti misa, mendengarkan khutbah serta bergembira ria.

Gereja Santo Thomas Rasul memiliki sekitar 100 kepala keluarga dan merupakan yang termuda diantara 17 gereja dalam naungan Paroki Singkawang. “Saya masih berjuang agar disekitar gereja terealisasi sarana air bersih, se-

ZULKARNAEN FAUZIE/pONTIANAK pOST

PERESMIAN: Uskup Agung meresmikan penggunaan gereja di Capkala Kabupaten Bengkayang.

hingga masyarakat dapat menikmati,” ujar pastor. Kesatuan umat, kerukunan serta rasa tanggap, menurut Pasificus, menjadi dasar pembangunan Gereja Santo Thomas Rasul.

Untuk meningkatkan pelayanan umat, kata dia, maka satu suster serta dua mahasiswa strata satu STP Nyarumkop ditempatkan selama lima bulan di Desa Sebandut. “Dengan pertambahan gereja maka diarahkan pada kesatuan admintrasi.

Selanjutnya menjadi paroki persiapan termasuk Gereja Santo Thomas Rasul,” ucapnya. Ketua Panitia Pembangunan Apin Jani bersama dengan umat Paroki Singkawang Pius Ma me-

nyebut, Pasificus memiliki andil sangat besar sehingga Gereja Santo Thomas Rasul dapat selesai. Sebelumnya umat beribadah di gubuk derita yang tak jauh dari gereja baru.

Suster utusan hadir melayani sebulan satu kali. Selebihnya pelayanan rohani dilakukan para pemimpin umat. “Pembanguna berkisar tiga bulan,” kata Apin.

Infrastruktur jalan menuju Gereja Santo Thomas Rasul, sangat memprihatinkan.

Lubang menganga sedemikian besar dan dalam. Seluruh jembatan masih terbuat dari batang kelapa.

Para umat secara terbuka meminta perhatian dari Pemda Bengkayang.

Merespons aspirasi arus bawah tersebut, Bupati Bengkayang berdiplomasi akan menyampaikan kepada Gubernur Kalbar.

“Saya sebenarnya berharap gubernur hadir, sehingga menjadi penyambung lidah masyarakat kepada pemimpin di atas saya,” katanya. (zrf/*)

Komitmen Muspika di Bulan Syawal

Tingkatkan Pelayanan kepada Masyarakat Syawal bulan kemenangan.

Kembali ke fitrah, suci lahir dan batin. Sehingga merupakan bulan tepat untuk memperbaiki diri, tidak mengulangi kesalahan dan berupaya menjadi yang terbaik. Bagi muspika Pemangkat, moment Syawal merupakan bulan untuk perbaikan diri, dengan berkomitmen kepada masyarakat untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.

Hari Kurniathama, Pemangkat.

Malam itu (30/9), tidak seperti biasanya para tokoh masyarakat beserta jajaran muspika Pemangkat berkumpul. Setelah malam takbir, biasanya sebagian orang berkumpul dengan keluarga menyambut idul fitri bersama keluarg. Namun tidak bagi para pimpinan muspika Pemangkat. Mereka berkumpul di Pos Pengamanan lebaran 2008 bersama tokoh agama lainya. Obrolan ringan tetapi serius pun mengalir di pos yang terletak perempatan jalan pasar Pemangkat.

Menurut Camat bulan Syawal ini sangat berbeda. Karena pertama kali

tugas di Pemangkat.

“Syawal bukan hanya pembersih hati, namun menjadi semangat baru untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat,” ujar M Syerli S.Sos. Mantan Camat Tekarang dan Semparuk ini mengatakan berbagai permasalahan di Pemangkat dapat diselesaikan. Namun dengan tahapan dan sesuai prosedural.

“Akan tetapi keterlibatan aktif masyarakat dalam mengisi pembangunan merupakan modal besar untuk menyelesaikan masalah di Pemangkat dan Kabupaten Sambas umumnya,” ujar Camat.

Dia mengatakan masyarakat jangan segan-segan mengadukan berbagai persoalan yang terjadi seputar pembangunan. Namun dia lebih menekankan kepada permasalahan kebersihan dan keindahan kota.

Menurutnya masalah sampah menjadi prioritas. Pemangkat kota dinamis. Jumlah penduduknya mulai merangkak naik, seiring dengan hal tersebut aktivitas meninkat, dengan demikian limbah indudtri dan rumah tangga bertambah. Namun hal tersebut harus dibarengi disiplin dan

Pasang Iklan

BIRO

SINGKAWANG

(0562) 631912 08125713422 GELAR

Pengobatan ALAt VItAL Hj. mA IROt

Ditangani Langsung Cucu Asli MAK IROT - MBA AJIS

mengatasi Pria & Wanita

PRIA : • Menambah ukuran Alat Vital, Besar Panjang • Kuat, Keras, Tahan Lama • Impoten Total Normal Kembali • Lemah Syawat (Ejakulasi Dini) • Kencing Manis • Mani Encer WANITA : • Mengencangkan menambah besar mAHAR Payudara Rp. 350.000 • Mengobati Mandul, Takpunya Keturunan • Penglaris “ 15 MENIT JADI DI TEMPAT” Pastikan Anda berobat pada Ahlinya TANPA EFEK SAMPING, Permanen, Semua Agama, Usia, Bukan Bahaya Kimia. Menggunakan Ramuan TRADISIONAL disertai Penerapian yang unik dan ditambah DOA.

MELAYANI PASANG SUSUK PUTAR GILING Hubungi : HOTEL JERUJU BARU Jl. Kom Yos Sudarso No. Kamar : 26

HP. 081345616640, 081345642992

Jam: 08.00 WIB s/d 21.00 WIB (Malam) Bisa dibuktikan di tempat

kepedulian terhadap lingkungan.

“Jangan membuang sampah sembarangan apalagi disungai karena hal tersebut berdampak pada aktivitas masyarakat,” sebutnya.

Dengan demikian, moment Syawal harus menjadi pemacu muspika untuk bekerja keras mengisi pembangunan.

Semangat Camat ternyata dijawab senyum dan tegas dari Polsek Pemangkat. “Kita bersama-sama membangun Pemangkat dengan menciptakan kondisi aman, tertib, terkendali,” ujar IPTU Abilio Dos Santos. Sebagai kepala Polisi yang baru di Pemangkat, Abilio meras bertanggung jawab terhadap kamtibmas di Pemangkat. Dia mengatakan Pemangkat rawan aksi kejahatan.

Namun dapat diminimalisir, kata dia, apabila masyarakat proaktif menjalankan aturan dan hukum yang berlaku.

“Himpitan ekonomi, dendam, maupun unsur-unsur lain hendaknya jangan dijadikan alasan seseorang berbuat melanggar hukum,” himbaunya. Namun apabila kejahatan terjadi, kata dia, maka tidak lain hukumlah bertindak. Keterlibatan

HARI kurniathama/pontianak post

DIALOG: Muspika saat berdialog di pos polisi di malam lebaran.

masyarakat dalam menjaga ketertiban umum, papar dia, akan membatu tugas pemerintah mengendalikan keamanan. “Jangan sampai main hakim sendiri,” timpalnya.

Kalau ada aksi kejahatan, sebut dia, laporkan saja kepihak berwenang. Biarkan hukum yang mengatur dan menghukum pelaku kejahatan.

Sementara itu, Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Pemangkat, Azhari, lebih menekankan perbaikan moral. “Syawal merupakan bulan hidup baru, karena setelah selama Ramadhan menempa diri menjadi

manusia beriman dan berakhlaq,” ungkapnya. Perbaikan moral, kata dia, merupakan hal terpenting untuk mengurangi kejahatan di Pemangkat. Moralitas, kata dia, saat ini menjadi barang langka.

“Banyak orang pintar dan bertitel tinggi, namun hanya sedikit dari mereka yang memiliki moral bagus di depan Tuhan mereka dan manusia,” katanya. Apalagi, kata dia, ancaman kerusakan moral mengintai generasi muda. Dengan demikian, agama harus menjadi benteng untuk menghindari kerusakan moral yang lebih besar. (*)

Ketapang

26

Pontianak Post, Senin 6 Oktober 2008

BPH Migas Data Pengguna Minyak Tanah di Ketapang

Potret

Sektor Jasa

HADIRNYA Hotel Aston Ketapang mendukung berkembangnya sektor jasa di daerah ini.

Dahlan AR mendukung sekali adanya hotel yang refresentatif di Tanah Kayong.

Menurut mahasiswa Manajemen Pariwisata dan Perhotelan Universitas Tanjungpura ini, hotel dan restoran sangat mendukung bidang pariwisata dan diharapkan Dahlan AR mampu meningkatkan pertumbuhan ekonomi daerah. Hadirnya hotel berkelas ini menunjukkan potensi ekonomi di Tanah Kayong sangat besar. Berkembangnnya sektor perkebunan, perikanan, pertambangan dan kehutanan menjadi alasan hadirnya sarana wisata seperti hotel, restoran dan jasa lainnya. Keberadaan hotel juga dapat memberikan pelayanan terbaik bagi pelanggannya, sehingga juga menjadi citra positip bagi masyarakat Ketapang.

Hotel ini memiliki 75 kamar untuk katagori superior rooms, deluxe rooms dan 2 kamar suites rooms. Juga memiliki fisilitas internet, karaoke, lundry, bar dan restoran, caffee, tempat pertemuan dan lain-lain. ”Kita berharap keberadan hotel di Ketapang juga akan memberikan kontribusi bagi pertumbuhan perekonomian daerah. (ndi)

Ale-ale

Arus Balik ARUS balik mulai ramai. Baik dari KetapangKKU-Pontianak maupun sebaliknya. Sarana transportasi yang umumnya ramai digunakan adalah transportasi darat-sungai dan laut.

Menurut Heri Susanto, warga Kayong Utara, arus balik sudah terlihat sejak H+3 Idul Fitri 1429 H/2008.

Al­ternatif arus mudik dari Ketapang terdapat tiga pilihan yaitu menggunakan pesawat, kapal cepat, maupun menggunakan sarana transportasi sungai melalui KKU. Pada arus balik Ketapang-KKUPontianak masih didominasi kendaraan roda dua.

“Angkutan sangat membantu masyarakat yang akan berpergian atau balik dari Ketapang.

Selain itu banyaknya alterna­ tif angkutan ini akan mengurangi pe­n umpukan penumpang,” kata Heri.

Selain kapal cepat, angkutan arus balik juga menggunakan speedboat, maupun motor klotok. (ndi)

Andi Chanda/Pontianak Post

PECAHAN KERAMIK: Sebagai sebuah peradaban tertua di Kalimantan, Ketapang memiliki berbagai bukti sejarah yang sangat berarti bagi ilmu pengetahuan. Melalui pecahan keramik saja sudah diketahui bahwa peradan tua terdapat di daerah ini. Terlihat para peneliti melakukan observasi di Desa Negeri Baru belum lama ini.

Partisipasi Masyarakat Sangat Penting Sukseskan Konggres Budaya II Tahun 2010

KETAPANG- Kongres Budaya II tahun 2010, Kabupaten Ketapang sudah menyatakan kesiapannya sebagai tuan rumah. Pada tahun 2010, aganda penting di Ketapang adalah Pemilu Bupati 2010-2015. Kesiapan ini pun didukung sebuah hotel yang dinilai sudah refresentatif di Kota Ketapang.

Menurut Yudo Sudarto, kesiapan Ketapang menjadi tuan rumah Konggres Budaya II, merupakan sebuah kepercayaan. Ini positif bagi sektor pariwisata dan kebudayaan di daerah ini. “Ketapang sebagai daerah sejarah kebudayaan yang panjang memang menarik untuk dikaji,” kata Yudo.

Banyak warisan budaya (herited cultural) ada di Ketapang. Ini dapat menjadi kajian. Dalam Konggres Budaya I di Pontianak, ia menyebutkan Ketapang secara aklamasi terpilih menjadi tuan rumah untuk agenda dua

tahun mendatang. Sejarah dan budaya, di Ketapang dinilainya ada perhatian dari bupati. Perhatian itu ditunjukkan dengan adanya penggalian dan pelestarian budaya di Ketapang.

Yudo menjelaskan Konggres Budaya sebelumnya diagendaka lima tahun sekali. Kemudian diperpendek menjadi dua tahun. Ia menerangkan Konggres Budaya membahas warisan berunsur budaya etnik, budi luhur, sakral, dan kreatif memiliki nilai kearipan yang tinggi bagi kehidupan berbangsa. Paham multikultural yang dimiliki masyarakat Ketapang tempo dulu sampai sekarang merupakan modal dasar bagi pembangunan daerah. Begitu juga pengembangan produk berbasis warisan budaya lokal justru akan menghidupkan kembali jati diri bangsa yang sempat terdistorsi dengan­ mitos-mitos budaya asing yang kini menjamur merambah nusantara.

Partisipasi masyarakat diharapkan akan menjangkau daerah-daerah yang jauh dari kota-kota besar karena sebagian terbesar pelaku budaya justru

berdomisili di daerah-daerah. Pelaku budaya justru berdomisili di pusat kebudayaan itu sendiri.

Yudo menilai sangat tepat memilih daerah yang memiliki warisan budaya yang beraneka menjadi tuan rumah Konggres Budaya. Ia menjelaskan Ketapang juga banyak memiliki warisan budaya benda baik di masa zaman purbakala maupun zaman klasik. Salah satunya, kajian peradaban Kerajaan Tanjungpura, Matan Tanjungpura, Indralaya dan lainnya.

Nilai-nilai kearifan lokal masyarakat dalam memelihara kerukunan, kegotongroyongan, menghargai tamu, kerja keras dan kreativitas yang tinggi dapat menjadi contoh bagi pembangunan daerah kedepan.

Memang perlu mempersiapkan kongres budaya tersebut dalam waktu yang cukup. Tak hanya masalah akomodasi dan kelancaran kegiatan. “Terpenting adalah partisipasi masyarakat untuk ikut serta dan mensukseskan kegiatan sangat penting,” tuntasnya. (ndi)

KETAPANG-Besarnya subsidi BBM setiap tahun (Rp 122 trilyun) sangat membebani pemerintah (APBN). Subsidi BBM ini juga berakibat mengurangi kemampuan pendanaan kegiatan sektor lain yang lebih mendesak, misalnya pendidikan, kesehatan dan lapangan pekerjaan. Karena itu secara bertahap pemerintah berupaya melakukan pengurangan­ subsidi BBM. Dalam merealisasikan pengurangan subsidi BBM, pemerintah melakukan berbagai program diantaranya melakukan sosialisasi dan pendataan ulang pengguna subsidi BBM. Salah satunya dilakukan di Ketapang. Pertemuan BPH Migas dan pihak terkait belum lama ini dipimpin Asisten II Setda Ketapang, Drs Sabran Amien.

Pertemuan berlangsung alot dan menarik. “Asiten II yang memimpin pertemuan, Pemkab Ketapang hanya memfasilitasi saja, BPH Migas dari pusat yang langsung turun ke Ketapang. Rencananya mere­k a akan melakukan pendataan ulang pengguna BBM subsidi.

Pendataan dilakukan dengan melibatkan masyarakat,” kata Jabidi Erwan S.Sos, dari bagian Perekonomian Setda Ketapang.

Dari sosialisasi BPH migas diketahui, akibat subsidi dan disparitas harga telah tidak mendorong pemakaian energi alternatif dan cenderung terjadi pemborosan energi. Sangat membebani pemerintah/APBN dan mengurangi kemampuan

pendanaan kegiatan sektor lain yang lebih mendesak. Dampak lainnya adalah mengakibatkan maraknya penyalahgunaan BBM, misalnya mengoplos, penjualan ke industri, dan penyelundupan ke luar negeri.

Begitu juga dengan mendorong kreativitas (modifikasi) peralatan yang menggunakan minyak tanah sebagai bahan bakarnya.

Tak kalah pentingnya kurang mencerminkan keadilan (tidak tepat sasaran).

Karena itu, pemerintah mene­ rapkan langkah-langkah untuk mengurangi beban terhadap subsidi BBM dan maraknya penyalahgunaan BBM. Langkah tersebut antara lain melakukan pendataan untuk mendapatkan alamat yang jelas siapa pengguna minyak tanah yang berhak untuk mendapatkan minyak tanah bersubsidi.

Langkah itu dilakukan karena sampai saat ini belum ada data sesungguhnya pengguna minyak tanah bersubsidi dan volume minyak tanah bersubsidi untuk setiap wilayah.

Langkah lainnya melakukan peningkatkan pengawasan, memberlakukan sistem penyaluran minyak tanah dengan sistem tertutup dengan menggunakan kartu kendali.

Begitu juga berkoordinasi dengan pemerintah daerah, PT Pertamina dan Hiswana dalam pelaksanaan pendataan dan pengawasan rantai pendistribusian minyak tanah bersubsidi.

Memberlakukan law inforcement dan menindak tegas terhadap oknum penyalahgunaan BBM. (ndi)

Pontianak Post -

ANEKA

Senin 6 Oktober 2008

Peserta Lelang Berhak Tak Bayar Dana Reboisasi Rousdy: Selama P.48 Belum Dicabut KETAPANG—Kesimpangsiuran aturan terhadap dana reboisasi pada kayu sitaan, mengundang pengamatan tersendiri bagi Rousdy Said, SH, MH. Pengamat Hukum Utan tersebut memandang, peserta lelang bisa saja tak membayar dana reboisasi dengan alasan aturan mengenai itu tak pernah dicabut.

“Kita lihat dulu apakah aturan terakhir mengacu pada pertimbangan hukum serta referensi hukum dari aturan sebelumnya. Kalau memang demikian, maka aturan sebelumnya seketika dicabut, hingga berlakukan peraturan baru. Tapi selama tak disebutkan klausul

yang mengatakan aturan lama dicabut, maka P.48 tetap berlaku dan peserta lelang tak perlu membayar dana reboisasi,” ujar Rousdy kepada Pontianak Post belum lama ini ditemui di kediamannya.

Aturan terakhir yang dimaksud Rousdy adalah Peraturan Menteri Kehutanan Nomor P. 18/Menhut-II/2007 tentang Petunjuk Teknis Tata Cara Pengenaan, Pemungutan dan Pembayaran Provisi Sumber Daya Hutan (PSDH) dan Dana Reboisasi (DR). Sementara yang disebut sebagai aturan sebelumnya yakni Peraturan Menteri Kehutanan Nomor P. 48/Menhut-II/2006 tentang Petunjuk Pelaksanaan Pelelangan Hasil Hutan Temuan, Sitaan, dan Rampasan.

Terdapat dua hal yang bersinggungan dari kedua aturan tersebut, di mana pada P.48

menyebutkan bahwa pemenang lelang atas hasil hutan temuan, sitaan, dan atau rampasan tidak dikenakan provisi sumber daya hutan (PSDH) dan dana reboisasi (DR). Namun kenyataannya Menteri Kehutanan menerbitkan P.18 yang secara tegas menyebut dana reboisasi dikenakan pada pemenang lelang kayu sitaan.

Menariknya, P.18 terbit dengan tanpa menjadikan P.48 sebagai pertimbangan, sebagaimana aturan yang ditandatangani MS Kaban pada 22 Mei 2007.

“Di sini letak kerugian negara, akibat tidak efektifnya penerapan hukum, sehingga masing-masing orang boleh menafsirkan hal yang berbeda dengan persepsi masingmasing. Ini fatal dalam penerapan hukum. Penegakan hukum pasti tak akan berjalan,” keluh Rousdy.

Tak sekali ini saja dia menemukan adanya aturan yang tumpang tindih dalam peraturan di bidang kehutanan. Dia mencatat setidaknya ratusan peraturan yang menjadikan ketersinggungan antara pijakan hukum yang satu dengan payung hukum yang lain. “P.48 dan P.18 menjadi satu catatan terakhir bahwa masih tumpang tindihnya peraturan tentang kehutanan,” tandasnya.

Ketidakefektifan inilah yang menurut sorotan Rousdy menjadi celah bagi mereka yang jeli, untuk melakukan tindak pidana di bidang kehutanan. “Melihat dari dua aturan tersebut, biasanya akan cenderung melihat peraturan mana yang lebih menguntungkan. Hal yang wajar ketika pemenang lelang tak perlu membayar dana reboisasi karena mereka mengacu pada P.48,” tuntas Rousdy. (ote)

Akan kembali normal H+ 7 setelah lebaran,” kata dia.

Menurut dia lonjakan penumpang terjadi karena kebanyakan pemudik memilih mengunakannya kendaraan. Biasanya pesawat dengan tiket yang masih bersaing antara satu maskapai dengan maskapai lain menjadi alternatif mereka.

Terlebih para penumpang terkejar waktu segera melakukan aktivitas di tempat mereka.

“Makanya setelah lebaran ini kebanyakan justru jalur pesawat yang dipergunakan,” ucapnya.

Meskipun ada sedikit lonjakan usai lebaran, sampai saat ini belum ada maskapai penerbangan yang meminta ekstra flight. Padahal ketika lebaran, salah satu maskapai,

Batavia Air pernah meminta penerbangan tambahan. “Itupun hanyalah satu tidak lebih. Akan tetapi sampai saat ini masih belum ada,” tambahnya.

Berkaca dari tahun-tahun sebelumnya, ledakan penumpang terjadi umumnya H-7 dan H+7.

Buat mengantisipasinya PT. Angkasa Pura II cabang Pontianak, sebagai pihak pengelola Bandara Supadio selalu melakukan terobosan terbaik. Seandai nya ledakan penumpang terjadi, posko pengawasan termasuk informasi arus penumpang tersedia. “Posko ini memang sengaja disiapkan. Tugasnya menyampaikan informasi arus balik dan datang penumpang,” kata dia.

Posko tersebut dimulai dari Inspektorat Angkutan Udara yang merupakan bagian Dephup. Posko ini selalu

tempat tinggalnya.

Tempat tinggal Jn yang dihuni dua anaknya bersama istri sempat dibuat heboh. Warga sebelah rumah berkerumun bangun dari tidurnya. Tidak berapa lama, satu paket SS ditemukan di atas jendela rumah.

Barang tersebut tersimpan rapi dalam kotak perhiasan kecil. Jn

bersama barang buktinya langsung digelandang ke Mapolsek Sungai Raya.

Jn mengaku tidak bisa lepas dari barang haram ini. Sebab, selama bekerja di Malaysia, mengharuskan fisiknya selalu bugar. Bukan pelariannya pada vitamin ataupun jamu malahan narkoba yang dipilihnya.

Bahkan selama berada di Negeri Jiran, ia selalu menikmatinya

memberikan informasi setiap harinya baik pagi, siang dan malam hari. Kegiatannya rutin dilaksanakan setiap waktu.

“Dengan posko ini kita juga berharap dapat menyiapkan alternatif seandainya ledakan penumpang terjadi,” ucapnya.

Berdasarkan pantauan Pontianak Post Minggu (6/10) siang di Bandara Supadio, suasana memang terlihat lebih ramai.

Kegiatan berupa tradisi mudik menjelang lebaran maupun perayaan hari raya lainnya menyebabkan peningkatan penumpang terjadi. Untuk menghindari kelonjakan harga tiket, Dinas Perhubungan Provinsi Kalbar memasang Banner harga pesawat yang disesuaikan dengan rute perjalanan.

Dalam isi banner tersebut ikut dicantumkan harga tiket

“Saya yang bilang sama suami untuk menghindari motor yang kecelakaan di depan mobil,” ungkapnya.

Polantas yang kebetulan bertugas, langsung membawa korban ke Rumah Sakit Bayangkara.

Suherman mengalami cidera di perut, istrinya mengaku sakit di bagian bahu. Sri, salah seorang penumpang mengalami luka di mulut karena benturan.

Sedangkan dua balita masingmasing berumur 1,7 tahun dan 7 bulan terlempar dari bangku tengah ke bangku bagian depan mobil. Namun tidak mengalami cidera.

Anggota Satuan Lalulintas Poltabes Pontianak Brigadir Romay pada saat kejadian berada di TKP mengungkapkan, dirinya tidak melihat persis kejadian tersebut. Hanya mendengar suara benturan yang keras. “Saya berada di seberang

pesawat dimulai dari harga terendah hingga tertinggi. Para penumpang dengan leluasa mengetahui berapa biaya yang di keluarkan mendapatkan tiket pesawat, tanpa khawatir harga tinggi. Meskipun begitu, ada juga yang yang masih mengeluhkan harga tiket yang di jual beberapa maskapai.

Harta tiket pesawat sendiri sendiri berkisar antara Rp500.000-Rp600.000. Namun ada juga yang menjual harga tiket mencapai Rp 957.000. “Kita juga binggung kenapa harga tak seragam. Ada maskapai yang menjual rendah, ada juga yang tinggi. Padahal penumpang tak membludak. Bahkan pesawat tersedia juga tak sedikit,” kata Fairuz, seorang penumpang pesawat yang berencana kembali ke Yogyakarta. den)

setiap waktu. “Di sana saya juga pakai dan karena kebiasaan maka saya pakai juga di sini,” kata dia.

Jn merupakan pemakai baru yang diendus polisi. Akan tetapi tidak menutup kemungkinan tersangka bertambah. Soalnya, berdasarkan pengakuan tersangka ia mengkonsumsi sendiri barang ini. “Jadi dua temannya yang menemaninya

jalan, tiba-tiba kaget ada suara keras,” tegasnya.

Padahal, lanjutnya, pada saat kejadian kondisi jalan terhitung sepi. Bersama rekannya, Romay langsung menghentikan kendaraan yang lewat untuk membantu mengevakuasi seisi mobil ke rumah sakit.

Setengah jam kemudian, mobil tersebut dipindahkan menggunakan mobil derek polisi agar tidak menghambat kelancaran lalulintas. (hen)

hingga larut malam posisinya sebagai saksi saja,” kata Wayan.

Wayan menambahkan barang haram ini dibeli Jn dari seorang pengedar di Pontianak Timur.

Namun tersangka menyangkal mengenal penjual karena baru dikenalnya ketika tiba pertama kali di Kalbar. “Dia (Jn) kenalnya dari teman. Tetapi kita tak percaya begitu saja. Polisi masih mendalami kasus ini karena kemungkinan peredaran barang ini sudah begitu lama,” kata dia.

Di hadapan polisi tersangka mengakui menyesali perbuatannya. Apalagi jika memikirkan anak dan istrinya yang masih kecil. Bahkan TKI berambut gondrong ini berharap setelah lepas dari jeratan hukum, ia berjanji tidak akan mempergunakannya lagi.

“Ini yang terakhir kali saya memakai barang haram ini,” janji dia. Jn diprasangkakan penyidik dengan UU psikotropika.

Ancaman hukumannya bisa lebih dari 5 tahun penjara. (den)

Gugatan Dirut Dikabulkan Sambungan dari halaman 21

Salah satu putusan perdata Pengadilan Negeri Pontianak bahwa mengabulkan gugatan pengugat akta pendirian perusahaan nomor 1 tahun 1989 tertanggal 5 Desember 1989 yang dibuat oleh Sri Rohani Wahyuni dan akte perubahannya No 74 tahun 2000 dibuat Notaris Eddy Pribadi adalah sah dan berharga.

Sedangkan, akta bernomor 39 tertanggal 25 April 2007 yang dibuat Arberson di Singkawang adalah cacat hukum.

Putusan lainnya adalah

memerintahkan kepada tergugat I, II, III dan IV baik secara sendiri-sendiri maupun secara tanggung renteng menganti semua kerugian yang diderita oleh pengugat. Dari kerugian materiil sejak bulan JuniAgustus adalah Rp375.539.260 dan kerugian moril sebesar Rp300 juta rupiah.

Kuasa Hukum Penggugat Rudi Priyanto dan Muzakir Dolmanan pada Pontianak Post berharap ada kepastian hukum terhadap kasus PT Agung Reksawahana. Meskipun sudah dimenangkan kliennya dengan

kuasa hukum klien lawan banding kembali, PT Bank Mandiri dapat berbuat lebih bijaksana.

Misalnya tidak melakukan pemblokiran dana karena dampaknya akan buruk kepada kinerja perusahaan. Disisi lain ternyata tak sedikit yang mengantungkan hidupnya terutama para karyawan perusahaan ini.

“Tidak hanya itu saja sudah setahun karyawan tak menerima gaji akibat kasus ini,” kata Rudi.

Di PT Agung Reksawahana ada sekitar 10 karyawan plus supior dengan staf kantor yang berjumlah 4 orang. Sejak tahun

2005 kasus ini mencuat, aktivitas pekerjaan mereka agak sedikit menghambat. “Namun kantor yang dibawah kendali kliennya tetap berjalan seperti biasa dengan memberikan hak-hak mereka,” ujar dia.

Muzakir menambahkan selama ini operasional ditanggung oleh Direktur Utama PT. PT. Agung Reksawahana. Sangat wajar seandainya dari tuntutan ini dapat disikapi terutama kewajiban pihak PT. Bank Mandiri. Putusan sendiri mengambarkan kalau pihak turut tergugat salah dan sudah melanggar hukum. (den)

Ima menilai, Pemerintah Kota Pontianak lemah dalam menanggulangi masalah tersebut.

Padahal, kata Ima, banjir adalah masalah lama, tapi hingga kini tak terselesaikan. “Pembangunan infrastruktur jalan seharusnya diimbangi dengan perbaikan drainase. Jika cuma beton jalan, tapi drainase tidak dibagusin sama saja bohong,” tukasnya.

Senada disampaikan Yonizar, warga Jalan Tani Makmur Pontianak. Menurut Alumni Fakultas Ekonomi Untan tersebut, Lebaran kali ini dihiasi dengan datangnya banjir di pemukiman miliknya. Kondisi

ini membuat beberapa teman dan koleganya yang bermaksud datang ke rumah terpaksa urung.

“Karena banjir Sabtu dan Minggu kemarin beberapa teman saya tak jadi datang ke rumah,” keluh dia.

M Fauzi, Sekretaris Komisi B DPRD Kota Pontianak mengatakan, timbulnya masalah banjir kali ini disebabkan oleh tingginya curah hujan yang datang sejak Ramadan kemarin.

Banyaknya drainase yang jelek dan tidak berfungsi juga menjadi pemicu. “Kita akui selain karena masalah alam, banjir ini juga disebabkan karena banyak drainase yang kita miliki tidak berfungsi dengan baik. Arus air yang mengalir tidak mencapai

kawasan Jalan Gajah Mada dan Imam Bonjol.

Hal tersebuut diakui Faisal pemilik toko Ponsel di Jalan Imam Bonjol Pontianak. Menu rutnya, penjualan ponsel menjelang Lebaran memang seperti kacang goreng. Tapi pascalebaran penjualan ponsel langsung menurun drastis. Bila sebelum Lebaran dalam satu hari pembeli ponsel di tokonya mencapai sepuluh konsumen. Usai Lebaran, hanya satu dua orang.

Lebaran Politik Sambungan dari halaman 28

Yang semakin marak, kata Firdaus, saat UU Pemilu yang mengharuskan keterwakilan perempuan sebanyak 30 persen saat Pilkada legislative kali ini.

Karena banyak perempuan terjun politik dan maju menjadi caleg, atmosfer Pilkada semakin hangat dan menarik.

“Di sana sini politik tak lagi

menjadi bahasan kaum adam saja, tapi juga kaum hawa.

Begitu menarik,” kata dia.

Kemajuan dunia politik di negara ini memberikan angin segar bagi proses demokrasi dan reformasi yang dibangun mahasiswa dan intelektual.

Wanita tak lagi menjadi terbelakang, tapi sudah sejajar dan garda terdepan di dunia perpolitikan negara ini. (bdi)

“Benar-benar sepi,” keluhnya.

Meskipun demikian, dari penjualan voucher isi ulang dan kartu perdana, Faisal sudah mengantongi pendapatan yang cukup. “Rata-rata kita ambil keuntungan dari sini,” ujar dia.

Ditambahkan Faisal, meningkatnya penjualan ponsel menjelang Lebaran, memang didorong keinginan sebagian warga muslim untuk tampik menarik di hari raya. Setelah itu karena kebutuhan dana mendesak usai lebaran tak sedikit yang kembali menjual ponselnya. “Ada beberapa orang yang mau jual ponsel hari ini, tapi kami belum berani ambil,” tukasnya.

Faisal memprediksi, penjua lan ponsel akan meningkat pada akhir tahun saat Natal dan Tahun Baru. Merujuk dari pengalaman tahun-tahun sebelumnya, permintaan pasar selalu membludak pada saat hari raya, baik Lebaran, Natal maupun Imlek. (*)

Salah satunya pengadaan traffic light di persimpangan jalan dan bundaran Universitas Tanjungpura. Dishub juga mengganti UPS yang dicuri beberapa waktu lalu.

Nur mengatakan pemerintah

sungai,” ungkap dia.

Menurutnya, untuk membahas masalah ini Komisi B bersama Subdin Parit kerap melakukan pertemuan dan pembahasan. Beberapa program penanggulangan banjir telah digelontorkan. Seperti upaya pembetonan jalan, perbaikan drainase, membuat database mengenai titik-titik drainase yang tidak berfungsi dengan baik.

Program tersebut selama lima tahun belakangan memang belum berjalan sepenuhnya, karena terhambat di masalah anggaran. Tapi diantaranya telah dilaksanakan seperti pembetonan dan perbaikan beberapa titik drainase.

propinsi juga memiliki anggaran pengadaan rambu sungai. Diutamakan untuk kawasan kabupaten Kapuas Hulu dan Sintang. “Rambu sungai pemprov dibagi merata si seluruh daerah di Kalbar.

Tahun 2008 belum ada untuk Kota Pontianak,” katanya.

Pada 2009, Dishub kembali menganggarkan dana pengadaan rambu sungai. Nur menambahkan tidak adanya rambu bisa menyebabkan terjadinya kecelakaan. “Tetapi Alhamdulillah, walaupun tidak ada rambu, belum terjadi kecelakaan lalu lintas,” ujar Nur. (uni)

Direksi PDAM Bakal Diisi Tenaga Ahli Luar Kalbar Sambungan dari halaman 28

Menurut Buchary, seleksi berjalan ketat. Hal ini sebagai upaya revitalisasi perusahaan.

Tantangan yang dihadapi semakin besar, sehingga PDAM harus berbenah diri. Termasuk meningkatkan pelayanan kepada pelanggan dan merealisasikan berbagai program yang direncanakan. Diharapkan

operasional PDAM terus meningkat.

Rencananya air PDAM bisa langsung diminum warga di rumah. Konsumen bisa mencicil alatnya kepada PDAM. “Tidak menutup kemungkinan adanya pihak ketiga sebagai pembuat air dan PDAM yang mengoperasikannya,” kata Buchary.

Sekretaris Kota Pontianak,

Tanam Seribu Pohon menyumbangkan bibit-bibit pohon ini, semoga kerja sama tetap berelasi ke depan,” kata dia.

Perayaan ini menjadi agenda rutin setia p tahunnya oleh keluarga besar PKN. Teladan dan kesederhaanaan Santo Fransiskus inilah yang menjadi

sumber kekuatan dan semangat dalam pelayanan baik agama, sosial, maupun pendidikan.

Persekolahan Katolik Nyarumkop yang berdiri sejak 1916 dalam pelayanannya tetap berpegang teguh pada semangat asli St. Fransiskus yang kritis terhadap kaum lemah dan peduli terhadap alam. (mnk)

Toni Heryanto belum lama ini menjelaskan perekrutan terbuka untuk umum. Pemkot selaku owner memberlakukan persyaratan sesuai aturan Permendagri nomor 2 tahun 2007. Dilakukan pemeriksaan administrasi lamaran. Jika lulus seleksi administrasi dilakukan fit dan proper test.

Pegawai PDAM atau pegawai negeri sipil (PNS) juga boleh mengikuti seleksi. Namun harus memiliki pengalaman 10 tahun menangani sebuah perusahaan daerah. Bagi bukan PNS, harus memiliki pengalaman 15 tahun di perusahaan.

Mereka yang lolos akan menandatangani kontrak kerja selama empat tahun. “Kesepakatan kontrak kerja tersebut tidak merugikan kedua belah pihak,” ujar Toni juga selaku Badan Pengawas PDAM. (uni)

Nomor Urut Caleg Bisa Bergeser Sambungan dari halaman 21

RI itu ke DPR. “Informasi yang saya dapatkan, memorandum Presiden itu sedang disiapkan oleh staf khusus Presiden. Usulan tersebut mengingat perkembangan masyarakat yang menginginkan penempatan anggota dewan sesuai suara terbanyak dan tidak ada gugat-menggugat di kemudian hari,” kata Sekretaris Komisi A DPRD Kalbar ini.

Sebelumnya, Zainuddin Usman juga berniat melakukan judicial review ke Mahkamah Konstitusi terhadap beberapa pasal dalam UU Nomor 10 Tahun 2008 yang berkaitan dengan tata cara penetapan anggota DPR, provinsi, kabupaten/kota.

Ia menegaskan bahwa peninjauan kembali itu jadi dilakukan olehnya bila amandemen yang disung oleh beberapa partai di DPR tidak jalan. Pun bila dengan usul memorandum Presiden tidak

dikabulkan.

“Sejumlah partai ingin menetapkan suara terbanyak dalam penetapan calon terpilih yang tidak mengacu pada UU Pemilu. Hal itu menimbulkan ketidakpastian hukum dalam penetapan caleg, padahal negara kita menganut satu sistem hukum. Aplikasinya nanti kan ada pecat memecat sehingga mengganggu stabilitas politik pascapemilu. Ini punya potensi konflik,” katanya. (zan)

Saya Ingin Minta Maaf Pada Keluarga Korban Sambungan dari halaman 21

Teluk Batang Ketapang.

“Senang rasanya lebaran. Tahun lalu ibu datang dari Teluk Batang.

Tahun ini belum tahu,” ujar Iwan.

Walau di dalam sel, Iwan tetap berpuasa. Setiap malam bersama narapidana lainnya menjalankan ibadah tarawih bersama. Saat Idul Fitri, dia tak pernah absen Salat Ied. “Saya hanya ingin mendapat ampunan dari Allah,” katanya.

Iwan mengaku ikhlas menerima vonis hukuman mati. Dia menganggap hukuman itu sebagai ganjaran atas perbuatannya. Namun, jika masih ada kesempatan, Iwan ingin kembali ke masyarakat dan menebus kesalahannya. “Saya ingin meminta maaf kepada masyarakat dan keluarga korban,”

tutur Iwan.

Selain Iwan, Sariman juga menyambut lebaran penuh senyum. Narapidana seumur hidup ini juga sudah enam tahun lebaran dalam sel. “Mungkin hingga akhir hayat saya harus lebaran di sel,” ujarnya lirih.

Walaupun memberi senyum, Sariman menyimpan kesedihan mendalam. Pria asal Sanggau ini memendam rindu kepada istri dan empat anaknya. Sejak berada di balik jeruji, tak pernah sekalipun mereka bertemu. Sang istri dan anaknya berada di Jawa.

Hanya ada beberapa lembar foto pengobat rindu. “Saya memang tidak ingin dijenguk anak-anak.

Takut mereka nangis melihat saya,” kata Sariman.

Dia juga tak berharap keluar-

ganya datang menjenguknya, walau kadang sang adik datang dari Sanggau berkunjung saat lebaran kedua.“Banyak juga yang menganggap saya keluarga datang menjenguk saat lebaran,” ujarnya.

Sariman divonis seumur hidup karena membunuh temannya sendiri pada 19 November 2001 di Sanggau. Kejadian bermula ketika sang kawan menuduhnya meme ras. Mereka pun berkelahi hingga korban tewas di tangan Sariman.

Sebenarnya, kata Sariman, hukuman seumur hidup dirasa tak adil. Namun dia berusaha menjalani dengan iklas. “Mereka yang membunuh dua orang hanya beberapa tahun penjara.

Mungkin karena saya orang kecil, makanya dihukum seumur hidup,” timpalnya. (*)

penting yang hilang,” ungkapnya.

Pria setengah abad asal Manado Sulawesi Utara ini, kebingungan dan terkecoh dengan kondisi keamanan di Kota Pontianak. “Awalnya saya kira Pontianak ini aman. Saya biasabiasa saja. Karena saya biasa masuk kota besar di Indonesia

yang lebih tidak aman,” kata pria yang anak istrinya berada di Manado tersebut.

“Saya tak punya saudara di Pontianak ini,” tambahnya. Kejadian ini ia laporkan di Mapoltabes Pontianak dan akan ditindaklanjuti oleh tim Sat Reskrim Poltabes Pontianak. (ody)

ABK Dirampok

Jalan Tergenang, Warga Urung Berlebaran Sambungan dari halaman 21

Tak sedikit orang yang bermaksud menjual ponselnya pascalebaran kali ini. “Hari ini saja ada lima orang yang tawarin HP ke saya,” kata dia.

Lesunya penjualan ponsel dan banyaknya penjual ponsel second tidak hanya terjadi di kawasan Khatulistiwa Plaza, namun juga di beberapa pusat penjualan ponsel di kawasan Mega Mal, Nusa Indah,

Sambungan dari halaman 28

Mobil Tabrak Tiang Reklame Sambungan dari halaman 21

Sambungan dari halaman 28

Sambungan dari halaman 28

Polisi Tangkap TKI Pesta Narkoba Sambungan dari halaman 21

Perlu Uang Mendesak, Warga Kembali Jual Handphone

Rambu Lalin Sungai Kapuas Hilang

Arus Balik Masih Sepi Sambungan dari halaman 21

27

Sambungan dari halaman 21

“Mengenai database titik drainase yang kurang berfungsi belum valid. Dan perlu dilakukan pendataan ulang. Tapi untuk proyek pembetonan sudah dilakukan di beberapa ruas jalan yang kerap banjir. Seperti jalan Purnama dan Jalan Tanjung Raya II,” kata dia.

Fauzi juga mengatakan, masalah banjir, jangan sepenuhnya menyalahkan pemerintah. Warga juga memiliki andil dalam masalah ini. “Budaya hidup gotong royong belum sepenuhnya dilakoni warga Kota Pontianak. Budaya membuang sampah sembarang dan tidak pada tempatnya juga masih kerap kita temukan. Ini yang harus kita hindari,” ajaknya (bdi)

Menurut Jon, handphone seharga Rp400 ribu saja. Namun, di dalam handphone tersebut, banyak nomor kolega dan isi pesan penting terkait masalah pekerjaan.

Itulah yang disesalinya. “Ada data-data

Tak Berwenang Menindak Sambungan dari halaman 21

“Proses pemeriksaan lebih cepat dan biaya murah. Sekarang pengusaha makanan, minuman dan obat-obatan harus mengeluarkan biaya mahal untuk dapat izin BPOM,” ungkap anggota Fraksi PAN ini.

Anggota Komisi B DPRD Kalbar Kashmir Bafiroes

berbeda pendapat mengenai BPOM. Menurutnya, lembaga ini tetap diberikan kewenangan ke pusat.

“Hanya saja payung hukum yang menaungi lembaga harus ada. Sehingga BPOM menjadi instansi yang punya kewenangan penuh,” ungkapnya.

Lebih lanjut, ia mengatakan kalau KPK, KPU dan KPI ada

aturannya yang kuat. Sedangkan BPOM, katanya, hanya berbentuk Keppres.

“Saya rasa kalau badan ini mempunyai kewenangan khusus yang kuat, persoalan makanan dan minuman beracun dapat dicegah. Mudah-mudahan pemerintah mempunyai pemikiran terbaik ke depan terhadap lembaga ini,” harapnya. (riq)

METROPOLIS

28

Pontianak Post - Senin 6 Oktober 2008

Check Point 2 (Taman Budaya)

Check Point 1 (Depan Polda)

Ingin Selamat Jangan Ugal-ugalan PONTIANAK – Kanalisasi atau pemisahan lajur kendaraan roda dua dan empat memang sudah menunjukkan dampak positif.

Sebagian masyarakat sudah terbiasa dengan aturan ini. Walaupun masih ada yang kurang patuh, namun program yang bertujuan untuk mengurangi angka kecelakaan lalulintas ini haruslah tetap diterapkan.

“Mungkin harus memakan waktu lama agar semua pengguna jalan patuh terhadap aturan yang ada,” ungkap M Rasulika, saat menerima hadiah harian kanalisasi beruntung.

Dirinya mendapatkan paket susu kaleng dari kanalisasi beruntung.

Program yang terlaksana atas kerja sama Pontianak Post, Polda Kalbar, Yamaha, PT Indolakto, dan Indosat.

Bagi Rasulika, kanalisasi yang diterapkan Ditlantas Polda Kalbar, adalah langkah yang sangat baik.

Karena memang seharusnya disiplin lalulintas diutamakan jika berkendara. “Kalau ingin selamat di jalan yang terpenting adalah disiplin,” katanya.

Anak ke 6 dari 7 bersaudara ini, mengatakan, sesungguhnya masyarakat masih belum menyadari apa arti penting keselamatan lalulintas.

Padahal, di Pontianak sudah banyak contoh kecelakaan yang memakan korban jiwa. Kerap kali dirinya melihat pengendara motor

ugal-ugalan di jalan raya. Bahkan pada saat arus lalulintas padat.

“Seperti tidak jera, masih saja ugalugalan di jalan,” tegasnya.

Untuk itu, lanjutnya, polisi mesti bekerja ekstra keras agar lalulintas dapat tertib. Tidak cukup hanya dengan kanalisasi saja. Masyarakat sepertinya sudah apatis. Padahal semua aturan yang dibuat tentu sudah dipertimbangkan dengan matang dan untuk tujuan yang benar.

Lelaki 28 tahun ini mengaku sebagai pembaca setia Pontianak Post. Setiap hari ia selalu menyempatkan diri untuk membaca koran ini. Jika tidak ada waktu di pagi hari, Rasulika menyempatkan diri membaca koran pada sore atau

PILKADA Walikota Pontianak yang akan berlangsung 25 Oktober mendatang menjadi topik hangat dalam silaturahmi warga saat Idul Fitri.’Setiap orang membicarakan peluang para calon.

Bagi tim sukses maupun pendukung pasangan calon mempromosikan kandidatnya saat tamu berkunjung ke rumah merupakan senjata yang cukup ampuh. Begitupula yang dilakoni Firdaus Zarin, tim sukses salah satu pasangan calon walikota Pontianak.

Firdaus Zar’in Hampir setiap tamu yang berkunjung kerumahnya, promosi mengenai kandidat yang diusungnya menjadi bahasan utama. “Lebaran kali ini seperti Lebaran Politik. Orang bicara Pilkada, termasuk saya,” kata dia.

Apalagi, kata dia, Pilwako bertepatan dengan Pilkada Bupati Kubu Raya, Kabupaten Pontianak dan Sanggau. Selain itu, juga berdekatan dengan pemilihan calon legislatif. “Bahasannya selalu topik itu. Kalau tidak Pilwako pasti legislatif,” kata dia.

◆ Ke Halaman 27 kolom 5

malam hari. “Kadang bacanya malam. Tapi setiap hari harus baca,” tuturnya.

Halaman favoritnya pun variatif.

Selain berita nasional Rasulika juga

PONTIANAK - Pemerintah Kota Pontianak merekrut ulang Direksi PDAM pada Oktober ini. Walikota Pontianak Buchary A Rahman mengaku sudah mendata tenaga ahli di Jakarta sebagai calon pimpinan perusahaan tersebut. “Kalau orang Kalbar ada yang mampu silakan saja,” ujar Buchary di rumah jabatannya belum lama ini.

Buchary mengungkapkan pada Juli

senang membaca berita seputar Kota Pontianak, yaitu Metropolis.

“Harus ada perimbangan. Selain baca berita nasional, yang daerah juga harus dibaca,” katanya. (hen)

2008 pemkot sudah membuka pendaftaran. Hal ini mengingat jabatan Direksi PDAM Kota Pontianak, yaitu Direktur Umum, Direktur Utama, dan Direktur Teknik berakhir November mendatang.

Namun tidak satu pun lolos seleksi mengisi jabatan tersebut. Akhirnya seleksi dilakukan kembali, termasuk mencari tenaga ahli dari luar Kalbar. ◆ Ke Halaman 27 kolom 5

Rambu Lalin Sungai Kapuas Hilang

◆ Ke Halaman 27 kolom 5

PERAYAAN Pelindung Persekolahan Katolik Nyarumkop St. Fransiskus Asisi dilaksanakan dengan beragam kegiatan. Di antaranya, penayangan film versi terbaru kisah perjalanan hidup Fransiskus Asisi, bakti sosial, olahraga, lintas alam, dan penanam seribu pohon.

Menurut Pimpinan Umum Persekolah Katolik Nyarumkop, Frans Yosnianto OFM Cap, kegiatan yang bernuansa alam ini diharapkan membuka inspirasi kaum muda yang mengenyam pendidikan di Nyarumkop. Sehingga tetap menjaga dan melestarikan alam secara konkret.

“Mari kita bersama-sama bersahabat dengan alam, mencintai alam berarti kita juga mencintai sang Pencipta yaitu Tuhan,” kata Yusnianto.

Penanaman bibit mahoni dan angsana oleh keluarga besar PKN dilakukan di sekitar tapal batas persekolahan dengan luas 50 hektar. Ketua Panitia Pelaksana Egidius Herman mengungkapkan, pengadaan 1.000 bibit ini diperoleh dari subagent Dinas Agribisnis Kota Singkawang.

“Kami sangat berterima kasih kepada Pemkot Singkawang melalui Dinas Agribisnis bersedia

program kanalisasi.

Direksi PDAM Bakal Diisi Tenaga Ahli Luar Kalbar

SOSOK Lebaran Politik

SINGKAT Tanam Seribu Pohon

HENDI ERWINDI/PONTIANAKPOST

KANALISASI: Petugas Satlantas saat memantau pelaksanaan

BEARING/PONTIANAKPOST

SOSIALISASI: Ketujuh pasangan calon walikota dan wakil walikota 2008-2013 mulai diperkenalkan KPU lewat sejumlah baliho di jalan-jalan utama. Besok hingga dua minggu kedepan para kandidat mulai berkampanye.

Jelang Lebaran, penjualan ponsel meningkat tajam.

Obsesi masyarakat untuk tampil menarik jadi pemicunya.

Obsesi tersebut tak diimbangi dengan kebutuhan.

Akibatnya setelah Lebaran karena keperluan uang mendesak, tak sedikit yang kembali menjual ponselnya.

Budianto, Pontianak

PONTIANAK - Jalur transportasi Sungai Kapuas di Kota Pontianak kehilangan rambu lalu lintas.

“Sebelumnya ada dari Dinas Perhubungan propinsi. Tetapi sudah lama hilang,” kata Kepala Bidang Lalu Lintas Sungai Dinas Perhubungan Kota Pontianak, Muhammad Nur, belum lama ini.

Menurut Nur, rambu lalu lintas sungai ini diperlukan sebagai penunjuk arah dan kedalaman sungai.

Hilangnya rambu sungai bukan karena dicuri. Sebanyak 12 rambu hilang terbawa arus air. Rambu tersebut bukan dipasang pemkot, tetapi dipasang pemprov Kalbar.

Setiap tahunnya, Pemerintah Kota Pontianak menganggarkan dana pengadaan rambu-rambu sungai, bersama rambu lalu lintas transportasi darat.

Namun, belum terealisasi karena masih banyak kebutuhan lain lebih mendesak. ◆ Ke Halaman 27 kolom 5

Aktivitas Jual Beli Telepon Seluler Hari Lebaran

Perlu Uang Mendesak, Warga Kembali Jual Handphone

(INT)

“Sebelum Lebaran, penjualan memang tinggi. Akibatnya, setelah Lebaran, peminat ponsel menurun. Bahkan tak sedikit yang kembali menjual ponselnya karena kehabisan uang,” kata Lino salah satu pemilik toko ponsel di kawasan Khatulistiwa Plaza.

Keadaan ini, diakui Lino berbeda dengan tahun sebelumnya.

Pada 2006 dan 2007, permintaan terhadap ponsel dan aksesoris terjadi hingga pascalebaran.”T ahun ini beda.

Mungkin kenaikan BBM dan harga sembako turut menjadi pemicunya,” tukas dia.

Lino tak hanya menjual ponsel baru, dia juga menjual dan membeli ponsel bekas. “Jika cocok harga kita bisa ambil,” kata pria yang tinggal di Jalan Putri Daranante tersebut.

Tak hanya Lino, salah satu broker HP di kawasan Khatulistiwa Plaza, Iwan mengatakan hal serupa.

HANDPHONE: Counter telepon seluler yang menjual dan membeli handphone.

◆ Ke Halaman 27 kolom 5