Pontianak Post
Jumat 7 Agustus 2009 M / 16 Syaban 1430 H
P e rt a ma da n T e rut a ma di K al i m a n t a n B a r a t
Kecelakaan Merpati, Jenazah Bertumpuk di Kabin Pesawat
SELEBRITAS
Fedrik Tarigan/Nonstop
VIDEO KLIP: Nirina Zubir, Desta, Fauzi Badillah, Agus Ringgo saat syuting Video Klip Bangun Tidur di kawasan Bulungan, Jakarta, Kamis (6/8).
Kampanye I Love You Full GELOMBANG simpatik dan bentuk penghormatan kepada Mbah Surip terus mengalir. Jadwal syuting klip video untuk lagu Bangun Tidur yang menjadi single kedua penyanyi nyentrik itu saja sampai diubah menjadi syuting klip video dengan format kampanye I Love You Full dalam rangka mengenang dia. Sosok Mbah Surip begitu berkesan di hati banyak orang, tidak terkecuali di hati para selebriti yang menjadi model dan ujung tombak kampanye itu. Di antaranya, Nirina Zubir, Ringgo Agus Rahman, Mbah Surip Desta, Fauzi Baadillah, Sandra Dewi, Dewi Sandra, dan Cathy Sharon. Di bawah arahan sutradara Edi Kemot, para bintang terkenal itu rela berpanas-panasan membagikan stiker bertulisan I Love You Full, jargon khas Mbah Surip, mulai kantor Trans TV, pindah ke Sarinah, pindah u Ke Halaman 11 kolom 5
“Sesungguhnya shalat itu adalah kewajiban yang ditentukan waktunya atas orang-orang yang ber iman.” (An-Nisa’: 103)
11:50 15:12
Eceran Rp. 2.500
17:55 19:06 04:27
Watkaat/Cenderawasih Pos
KORBAN MERPATI: Evakuasi Jenazah jatuhnya pesawat Merpati di Pegunungan Bintang, Papua. Semua penumpang dan kru pesawat ditemukan tewas.
SENTANI – Setelah melalui perjuangan cukup berat, tim SAR akhirnya berhasil mengevakuasi seluruh korban kecelakaan pesawat Merpati jenis Twin Otter yang jatuh Minggu lalu (2/8) di Ampisibil, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua. ”Hampir semua korban yang tewas tubuhnya tidak utuh. Ada bagian yang terpisah tubuhnya,” kata Danlanud Jayapura Kol Pnb Suwandi Miharja kepada wartawan kemarin (6/8). Agar proses evakuasi 15 korban pesawat nahas tersebut berjalan lancar, tim SAR sampai harus bermalam di sekitar lokasi jatuhnya pesawat. Setelah terkumpul semua, baru jasad mereka dibawa dengan helikopter ke Oksibil, ibu kota Kabupaten Pegunungan Bintang pukul 15.22 WIT. Selanjutnya, jenazah-jenazah itu diangkut dengan pesawat Pelita Air ke Bandara Sentani, dan tiba pukul 16.15 WIT. Begitu jasad-jasad tak bernyawa itu tiba dan satu per satu diturunkan dari pesawat, isak tangis keluarga korban langsung pecah. Selanjutnya kelima belas jenazah itu diangkut mobil ambulans menuju RS Bhayangkara untuk diidentifikasi. u Ke Halaman 11 kolom 5
KPK Terancam Lumpuh Empat Saksi Diperiksa soal Testimoni Antasari
(6/8). Surat ketua KPK nonaktif sebanyak empat halaman (bukan 14 halaman seperti ditulis sebelumnya) itu menjadi salah satu bahan penyidikan. ”Ten- Antasari Azhar tu nanti dilengkapi alat bukti yang mendukung,” tanggal 16 Mei 2009 itu tidak kata perwira bergelar doktor menyebut nama secara khusus, tersebut. tapi hanya istilah pimpinan KPK. Testimoni tulisan tangan ber- Namun, dalam pemeriksaan di
JAKARTA - Tak ingin testimoni Antasari Azhar menguap, Mabes Polri mengambil alih penyidikan kasus tersebut. Sejumlah penyidik terbaik dari Direktorat III/Tindak Pidana Korupsi diperintahkan menangani kasus itu. ”Benar, sekarang sudah ditangani Mabes Polri,” kata Kabidhumas Polda Metro Jaya Kombespol Chrysnandha Dwi Laksana di kantornya kemarin
depan penyidik, Antasari menyebut tiga nama; dua pimpinan dan satu pejabat setingkat direktur. Orang-orang yang disebut Antasari itu pada 11 saatnya akan dimintai keterangan. ”Polisi bekerja berdasar pembuktian. Karena itu, jangan diposisikan orang yang dipanggil polisi selalu bersalah,’’ kata
Chrysnandha. ’’Orang diperiksa sebenarnya hal biasa karena masih mencari informasi yang bermanfaat,” lanjutnya. Perwira melati tiga itu menjamin proses pembuktian polisi dilakukan secara profesional. ”Tidak benar kalau ada yang bilang ada bargaining tertentu dengan surat dari Antasari. Saya katakan bahwa polisi bekerja bukan garagara bargaining, bukan karena tekanan, dan bukan atas suruhan siapa saja,” ujarnya. u Ke Halaman 11 kolom 1
Ciptakan Udara Sehat Tanpa Polusi & Virus bagi Keluarga Anda kemungkinan buruk kalau tidak dimulai dari rumah kita sendiri. “Plasmacluster.. Your Family Guard”.
Segala sesuatunya tidak dapat kita hindari, tetapi bagaimana kita meminimalisasikan kemungkinan–
UDARA di sekitar kita tahun demi tahun semakin buruk. Polusi udara ada dimana-mana, tidak dapat kita pungkiri kemajuan zaman dan teknologi juga keteledoran manusia sendiri yang berpengaruh besar bagi merosotnya kualitas udara di sekitar kita. Tidak hanya itu virus-virus penyakit yang terus berkembang, yang tidak dapat kita lihat dan menyerang kita, dimana salah satunya yaitu Virus Influenza A H1N1 yang sedang melanda di Indonesia. Hal ini perlu diwaspadai dan diantisipasi. Berdasarkan data WHO (19 Juli u Ke Halaman 11 kolom 5
PLTU Tanjung Gundul Dibangun Akhir Tahun Telan Dana Rp 500 M Mampu Atasi Beban hingga Tahun 2015 TANJUNG GUNDUL--Pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) dibangun di Tanjung Gundul, Kecamatan Sui Raya Kepulauan,
Kader PDIP Ketua DPRD Kalbar, Demokrat Kota
Kabupaten Bengkayang pada akhir tahun 2009. Dana yang terserap mencapai Rp500 miliar. Kamis (7/8) sore, pejabat PLN bersama kontraktor pemenang tender meninjau lokasi pembangunan. General Manajer PLN Pembangkitan Kalimantan dan Nusa Tenggara, Musafiq mengatakan,
PONTIANAK--Undang-undang MPR, DPR, DPD dan DPRD yang baru saja disahkan beberapa hari lalu. Regulasi ini memastikan kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan menempati posisi ketua di DPRD Kalimantan Barat. Sedangkan wakil ketua dari kader Partai Golkar, Partai Demokrat dan Partai Persatuan
u Ke Halaman 8 kolom 5
u Ke Halaman 8 kolom 1
Kisah Pilot-Pilot yang Sukses Lakukan Pendaratan Darurat
Simulasi Penyelamatannya Jadi Referensi Dunia Kecelakaan pesawat terbang masih sering terjadi di tanah air. Kebanyakan, terjadi pada lima menit setelah lepas landas, dan lima menit menjelang pendaratan. Anwar Haryanto, pilot Lion Air punya pengalaman menegangkan ketika mendaratkan pesawat tanpa roda depan, dan semua penumpangnya selamat.
AGUS WIRAWAN, Jakarta BLACKBERRY warna silver tergeletak di mejanya. Sesekali mata Anwar Haryanto melirik perangkat
PENGALAMAN: Pilot Lion Air Anwar Haryanto bersama keluarga.
Dok pribadi
komunikasinya itu. Barangkali ada yang mau mengadd di facebook-nya. ’’Biasanya orang yang ingin kenalan karena foto yang saya pasang pakai baju pilot, keren,’’ katanya lantas tertawa. Pria penggemar elektronika itu mengaku penasaran pada teknologi BlackBerry. ’’Saya suka utak-atik barang elektronik. Semua barang di rumah pernah saya buka. Termasuk, BlackBerry saya,” kata Anwar yang ditemui di Jantor Lion Air, Jalan Gajah Mada, Jakarta, Rabu pekan lalu. Anwar Haryanto Elektronika dan membaca merupakan bagian dari banyak hobinya. Kegemaran lain tak sempat dilakukan. Sebab, sejak menjadi pilot pesawat komersial, waktunya tersita
Online: http://www.pontianakpost.com/ *Mempawah, Sambas, Singkawang, Bengkayang Rp 2.500 *Landak, Sanggau, Sintang Rp 3.000 *Ketapang Rp 3.000 *Kapuas Hulu Rp 3.000
u Ke Halaman 11 kolom 1
Jawa Pos Group Media