Pontianak Post pertama dan terutama di kalimantan barat

Page 1

Pontianak Post Senin 7 September 2015 M / 23 Dzulkaidah 1436 H

Eceran Pontianak Rp 3.000

pertama dan terutama di kalimantan barat

kris samiaji/sumatera ekspres

Masa Denial yang Mestinya Bisa Dilewati SIKAP terbaik yang harus diteguhkan saat ini adalah: mengakui dan menyadari bahwa keadaan ekonomi kita memang sulit. Tidak perlu menutupi. Lebih-lebih tidak perlu menolak keadaan yang memang sulit itu. Jangan punya sikap, yang di dunia kedokteran disebut denial. Tidak boleh sebagian dari kita mengatakan sulit, tapi sebagian lagi mengatakan kita ini tidak sulit. Menjalani fase mengakui kesulitan itu kadang tidak mudah. Seperti orang yang didiagnosis terkena penyakit jiwa, umumnya menolak dikatakan sakit jiwa. Atau sakit kanker. Atau sakit apa pun. Kian kuat penolakan itu, kian sulit upaya penyembuhannya. Tapi, datangnya fase penolakan itu sangat wajar. Terjadi hampir pada siapa saja. Hanya, sebaiknya fase denial itu jangan lama-lama. Agar tidak terjadi konflik antaranggota keluarga. Tidak perlu bertengkar mengapa terkena penyakit. Siapa yang mengakibatkan sakit. uKe Halaman 11 kolom 5

selebritas

DARURAT ASAP: Presiden Joko Widodo didampingi Panglima TNI Gatot Nurmantyo, Kapolri Badrodin Haiti, Gubernur Sumsel Alex Noerdin, dan Bupati Ogan Komering Ilir Iskandar meninjau lokasi kebakaran lahan di Desa Pulo Keronggan, Kecamatan Pedamaran Timur, Ogan Komering Ilir, Sumsel, Minggu (6/9).

Kabut Asap Semakin Pekat 200 Titik Panas Kepung Kalbar PONTIANAK – Bencana kabut asap di Kalimantan Barat semakin bertambah parah. Kabut asap pekat semakin dirasakan masyarakat. Sebagian wilayah Kalbar terus dikepung titik api. Jumlahnya bahkan bertambah setiap harinya. Menurut data Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika Supadio Pontianak sampai Minggu (6/9) tercatat ada 200 hotspot di Kalimantan Barat yang tersebar di

sejumlah daerah. Prakirawan BMKG Supadio, Dina, menjelaskan, untuk data update terbaru dari 5 September sampai 6 September 2015 terpantau sekitar ratusan titik api di beberapa kabupaten di Kalbar. “Misalnya pencitraan Satelit MODIS sampai hari minggu tanggal 6 pukul 05:00 Wib, terpantau setidaknya tujuh kabupaten penyumbang 200 titik api,” katanya Minggu (6/9) di Kubu Raya. Menurutnya wilayah penyumbang titik api

Sebaran Hotspot di Kalbar Satelit NOAA-18 (Sabtu (5/9) sore pukul 05:00)

Satelit MODIS (Minggu (6/9) pagi pukul 05.00) Ketapang

126 Hotspot

Sintang

Kayong Utara

36 Hotspot

Ketapang

39 Hotspot

Kubu Raya

15 Hotspot

Sekadau

23 Hotspot

Melawi

14 Hotspot

Melawi

14 Hotspot

Sintang

14 Hotspot

Sanggau

6 Hotspot

Sanggau

7 Hotspot

Kayong Utara

3 Hotspot

Sekadau

4 Hotspot

Kubu Raya

3 Hotspot

Mempawah

4 Hotspot

Kapuas Hulu

1 Hotspot

Landak

50 Hotspot

Total 200 Hotspot

1 Hotspot Total 140 Hotspot

grafis:BudiKecik/PontianakPost

uKe Halaman 11 kolom 1

Sumber : BMKG Supadio, Pontianak.

Presiden Minta Tindak Pembakar Hutan JAKARTA - Kebakaran hutan yang meluas di Sumatera dan Kalimantan membuat Presiden Joko Widodo ( Jokowi) geram. Kepala Kantor Staf Presiden Teten

Masduki mengatakan, selain datang langsung meninjau kebakaran hutan di Sumatera, presiden juga sudah menginstruksikan untuk menindak tegas para pembakar hutan.

“Presiden sudah minta aparat untuk menelusuri,” ujarnya saat ditemui di Bandara Halim Perdanakusuma sebelum mengantar keberangkatan Presiden Jokowi kemarin

(6/9). Menurut Teten, presiden juga telah memanggil Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo, Kapolri Jenderal Badrodin Haiti, para menteri

terkait, serta kepala daerah agar bahu membahu mengusut dan menangani kebakaran hutan. uKe Halaman 11 kolom 5

Jangan Hanya Lip Service

IMAM HUSIEN/JAWA POS

11 TAHUN MUNIR: Istri Alm. Munir, Suciwati, Kordinator Kontras Haris Azhar, Direktur Program Imprasial Al Araf memberikan keterangan pers perihal 11 tahun meninggalnya Aktivis HAM Munir Said, di Kantor Kontras, Jakarta, Minggu (06/09).

Desak Bentuk Tim Baru Ungkap Dalang Pembunuhan JAKARTA – Sebelas tahun berlalu sejak pejuang dan pembela hak asasi manusia (HAM) Munir Said Thalib

dibunuh dalam perjalanan pesawat dari Jakarta menuju Amsterdam, Belanda. Proses hukum yang diterima Pol-

lycarpus Budihari Priyanto, terpidana pembunuh Munir, uKe Halaman 11 kolom 5

Berbagai upaya sudah dilakukan pemerintah untuk meyakinkan pejabat, pemimpin proyek, dan kepala daerah agar tidak waswas kena pasal-pasal k o r u p s i . Mu l a i menerbitkan surat edaran larangan kriminalisasi; jaminan langsung menteri koordinator politik, hukum, dan keamanan (Menko Polhukam); hingga komitmen langsung dari penegak hukum. Yang terbaru, istana merilis surat edaran antikriminalisasi kebijakan dan administrasi. ”Supaya pejabat tidak takut lagi,” ujar Sekretaris Kabi-

net Pramono Anung Kamis (3/9). Pram memaparkan, ada tiga poin utama dalam surat edaran tersebut. Pertama, pelanggaran yang bersifat administratif tidak bisa dipidanakan. Kedua, hal yang bersifat kebijakan tidak bisa dipidanakan. Ketiga, apabila Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) serta Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) memeriksa daerah, undang-undang mengatur bahwa ada batas toleransi 60 hari. Apabila uKe Halaman 12 kolom 1

JESSICA ISKANDAR

Santai Hadapi Putusan BULAN ini menjadi momen mendebarkan bagi presenter dan artis, Jessica Iskandar. Perjuangannya membuka ‘tabir’ kebenaran akan pernikahan dengan suaminya, Ludwig bakal berakhir. Ya, jika tidak ada halangan, pekan depan, ibu satu anak ini akan menerima putusan dari majelis hakim Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan. ”Harusnya minggu kemarin putusan. Tapi diundur. Minggu depan paling baru sidang lagi,” ujar Jessica saat ditemui di Puri Indah Mall, Jakarta Barat, (5/9). Pernikahan Jessica, sapaan akrabannya uKe Halaman 11 kolom 1

11.42

14.53

17.46

18.54

04.21

Jadwal Shalat Sepanjang Masa: H. Syekh Abdul Rani Mahmud Alyamani.

Online: http://www.pontianakpost.co.id/

Catatan Diskusi di Ruang Redaksi Pontianak Post

Lelang Jabatan, Upaya Mencari Pejabat Hebat Berbagai upaya dilakukan pemerintah dalam memilih aparatur atau pejabat yang berkapasitas, berkompeten dan berintegritas tinggi. Salah satu cara yang dinilai ideal adalah melalui seleksi terbuka atau lebih dikenal dengan istilah lelang jabatan untuk menduduki posisi tertentu. IDIL AQSA AKBARY, Pontianak Belakangan ini istilah lelang jabatan semakin populer di tengah masyarakat. Terutama setelah dikumandangkan pasangan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo dan Basuki Purnama (Ahok) pada 2013 lalu.

Seleksi terbuka ini dinilai dapat memperkecil potensi korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN). Apalagi melihat prosesnya yang transparan, memiliki indikator yang jelas serta dilaksanakan oleh Panitia uKe Halaman 11 kolom 1

*Mempawah, Sambas, Singkawang, Bengkayang Rp 3.000 *Landak, Sanggau, Sintang Rp 4.000 *Ketapang Rp 4.000 *Kapuas Hulu Rp 4.000 C

M

Y

K

MEIDY KHADAFI/PONTIANAK POST

HANGAT: Diskusi tentang pro kontra lelang jabatan di Gedung Graha Pena Pontianak Post, Sabtu (5/9) berlangsung hangat. Berita terkait di halaman 4 koran ini.

Jawa Pos Group Media


opini

2

Pontianak Post

Senin 7 September 2015

Proses Menjadi Seorang Pemimpin DALAM waktu dekat, kurang lebih tiga bulan ke depan, di bulan Desember 2015 akan diselenggarakan pemilihan pemimpin (kepala daerah) secara serentak, baik memilih walikota/bupati dan gubernur. Di Kalimantan Barat sendiri, 7 (tujuh) kabupaten akan menyelenggarakan pemilihan bupati, yakni kabupaten: Sambas, Bengkayang, Ketapang, Kapuas Hulu, Melawi, Sintang dan Sekadau. Sebelum mengikuti semua tahapan pemilihan sebagaimana diatur dalam perundang-undangan, seorang calon pemimpin harus menyadari sebuah asumsi bahwa menjadi seorang pemimpin adalah sebuah proses yang mulai disemai dari sejak kecil, dipelihara atau dirawat dengan baik pertumbuhannya agar menghasilkan buah kepemimpinan yang efektif. Ibarat menanam sebatang pohon. Jika pohon tersebut

diharapkan menghasilkan buah yang banyak dengan kualitas baik, maka mulai pemilihan bibit, perawatan dan pemeliharaan pohon tersebut harus dilakukan secara baik pula. Pendapat senada menyatakan, “menjadi seorang pemimpin sangat mirip dengan berinvestasi dalam pasar saham. Jika Anda mengharapkan kaya dalam satu hari. Anda takkan berhasil”, demikian Maxwell. John C. Maxwell (2003) dalam bukunya “The Right to Lead” mengatakan bahwa hak memimpin hanya dapat diusahakan melalui proses belajar yang membutuhkan waktu panjang”, sementara peluang menjadi seorang pemimpin karena dilahirkan atau faktor genetik sangatlah kecil. Zenger, Folkman, Sherwin and Steel (2013) dalam bukunya “How to Be Exeptional” menyampaikan hasil riset yang menyatakan bahwa sekitar 32%

kemampuan memimpin k a re na f a kt o r g e n e t i k, selebihnya sebesar 68% kemampuan memimpin dibentuk oleh lingkungannya melalui proses belajar mengembangkan kekuatan, bukan mengatasi kelemahan. Dan yang menjadikan seseorang pemimpin besar atau hebat adalah keberadaan kekuatan, bukan ketiadaan kelemahan. Para pemimpin belajar bahwa semakin banyak orang yang mereka sertakan (berdayakan) dalam kemajuan mereka, semakin tumbuh dan berkembang kemampuan kepemimpinannya”, artinya pengalaman memimpin adalah modal penting bagi keberhasilan kepemimpinan. Dengan kata lain, kepemimpinan adalah kepengikutan artinya seorang pemimpin yang baik berasal dari pengikut yang baik, sebaliknya kurang pengalaman dalam memimpin sekalipun sang pemimpin banyak

Oleh Aswandi

duitnya, maka pemimpin tersebut hanya menjadi santapan empuk atau ibarat sapi perasan bagi para pecundang. William Ouchi (1985) menulis sebuah buku berjudul “Teori Z menyebutkan satu ciri penting pada manajemen Jepang adalah promosi yang lambat dimana seseorang diberi kesempatan menjadi pemimpin setelah memiliki banyak pengalaman dan wawasan di banyak bidang lain.

Ram Charan (2010) dalam bukunya “Leaders at All Levels” menyatakan hal yang sama bahwa kemampuan memimpin terbentuk dari praktek dan koreksi diri. Pemimpin harus berulang kali membenamkan diri dalam kerumitan selama karier mereka sebagaimana ungkapan; learning to day, leader tomorrow. Brian Tracy (2014) dalam bukunya “How the Best Leaders Lead” menyatakan bahwa para pemimpin membentuk dan mengembangkan dirinya sendiri. Mereka ter us mener us memperbaiki dan memperbaharui diri mereka, belajar, berkembang dan menjadi lebih cakap dan kompeten dari masa ke masa. John C. Maxwell (2001) dalam bukunya “The 21 Irrefutable Laws of Leadership” mengemukakan hukum proses dalam kepemimpinan yakni “Kepemimpinan berkembang setiap hari, bukan dalam sehari”.

Menurutnya, kemampuan memimpin sesungguhnya merupakan kumpulan dari berbagai ketrampilan yang hampir seluruhnya dapat dipelajari serta ditingkatkan. Kemampuan untuk berkembang serta meningkatkan ketrampilannyalah yang membedakan pemimpin dari pengikutnya. Pemimpin yang sukses adalah orang yang belajar. Berdasarkan penjelasan teoretik tersebut di atas, semakin jelas bahwa menjadi seorang pemimpin (bupati) melalui proses yang baik dan dalam waktu yang panjang, tidak melalui loncat jabatan atau tidak tibatiba muncul mencalonkan diri menjadi pemimpin, tanpa memiliki wawasan, pemahaman dan pengalaman yang memadai tentang kepemimpinan itu. Arnord Toynbee mengingatkan dalam tesisnya bahwa kemajuan sebuah bangsa (daerah) hanya terjadi

apabila terdapat respons atau tanggapan yang tepat terhadap masalah dan tantangan yang dihadapinya. Tesis tersebut mengingatkan bahwa pemimpin yang muncul dadakan diragukan kemampuannya dapat merespons secara tepat dan baik tentang masalah dan tantangan yang dihadapinya. Rasulullah Saw bersabda pilihlah pemimpin yang kuat dan terpercaya. Pendapat para pakar kepemimpinan, seperti Kouzes & Posner (1999) dalam risetnya menyimpulkan bahwa pemimpin yang dapat dipercaya memiliki 4 (empat) karakteristik utama, yakni jujur, visioner, inspiratif dan cakap. Sementara Brian Tracy menyatakan tujuh karakteristik utama pemimpin efektif, yakni: memiliki visi, memiliki keberanian, memiliki integritas, rendah hati, visioner, fokus dan dapat bekerjasama. (Penulis, Dosen FKIP Untan)

Di mana Ahli Keuangan RI? Penertiban Belum Optimal Rupiah berkali-kali terpuruk hingga mempengaruhi berbagai jenis usaha skala besar dan perekonomian NKRI berakibat sering tidak stabil. Pertanyaannya mana para ahli andalan dan terpercaya NKRI yang bisa memajukan ekonomi dan keuangan NKRI ? Jujur saja diakui sering terpuruknya rupiah menunjukkan tidak adanya para ahli keuangan NKRI andalan dan terpercaya. Semoga memasuki usia NKRI ke 71 segera muncul para ahli andalan dan terpercaya NKRI. (081352028655)

Pasca penertiban PKL di sekitar Makodam XII/ Tpr pekan lalu oleh Tim gabungan Satpol PP Kubu Raya juga belum ada upaya menertibkan kembali PKL di sejumlah kawasan yang akan dijadikan target penertiban selanjutnya di kawasan lain. Saran buat Pemerintah dan DPRD agar merevisi ulang Perda yang mengatur tentang membangun atau mendirikan rumah toko/tempat usaha atau PKL tanpa IMB tapi berada di atas fasilitas umum namun tidak ada tindakan dari instansi yang terkait. Semoga. (085822242958)

Teruslah Melangkah Selangkah Lebih Baik Manusia merupakan makhluk unggulan yang dirancang oleh Tuhan dengan bentuk sedemikian rupa, dengan kelebihan yang tak satu makhlukpun dapat menandinginya. Dengan akal yang mampu berkembang dari waktu ke waktu, maka tak heranlah jika manusia dititahkan untuk menjadi khalifah di muka bumi ini. Memiliki akal yang selalu berkembang merupakan anugerah tersendiri bagi umat manusia sebab tanpa itu manusia tak urung akan seperti robot yang pola dan daya pikirnya tidak akan pernah berubah disepanjang hidupnya. Seorang robot yang hanya untuk berkembang saja membutuhkan bantuan dari programmernya untuk memprogram ulang algoritma yang ada dalam sistemnya. Berbeda!, tanpa bantuan orang lain, manusia mampu untuk mengubah dirinya sendiri. Mengubah untuk menjadi lebih baik dari waktu ke waktu. Menjadikan hari ini selangkah lebih baik dari hari kemarin. Tiada hal yang mustahil untuk dilakukan, man jadda wajada. Jika bersungguh-sungguh maka ia dapat. Mencoba dan terus mencoba hal yang baru merupakan kodrat lahiriah yang harus senantiasa dilakukan manusia untuk pengembangan dirinya. Jangan pernah takut melakukan kesalahan tatkala mencoba, teruslah mencoba, Jika gagal, maka kembalilah mencoba. Sebab Tak akan pernah terfikirkan oleh si bayi mungil untuk dapat

berjalan disaat merangkakpun terasa berat. Tapi semangat yang kuat membuat si mungil selalu bangkit ketika mencoba untuk terus berdiri, dan ketika ia jatuh kembali, maka ia akan terus mencoba. Dan lihatlah sekarang, untuk berlaripun Si Mungil telah sanggup. Si mungil selalu mencoba untuk selangkah lebih baik dari sebelumnya. Tidak malukah kita terhadap semangat si mungil yang dengan kaki kecil, dengan tulang lembutnya Ia mampu berjalan? Sedangkan kita saat kesulitan belajar matematika, sekali gagal di ujian sontak membuat kita menyerah dan mengatakan bahwa aku tidak bisa. Saat mengejar Impian, lalu tersendung dengan batu rintangan, kita menjadi enggan untuk bangkit kembali mengejar impian itu. Sungguh kita telah kalah dengan semangat si mungil. Kalah sebab tidak mampu belajar dari kegagalan dan enggan untuk terus mencoba. Enggan untuk gagal dan terus mencoba merupakan dua hal yang patut dihindari oleh kita yang ingin sukses menggenggam impian. Sebab untuk lebih baik, gagal adalah guru terbaik. kegagalan mengajarkan arti memperbaiki kesalahan. Gagal adalah buah dari keberanian mencoba. Mencoba adalah langkah untuk selangkah lebih baik. Tanpa mencoba manusia tak akan pernah menjadi yang terbaik. *)darmawansyahsmanda@yahoo.co.id Alumnus SMAN 02 Mempawah

Terbit pertama kali 2 Februari 1973. Alamat Redaksi dan Tata Usaha: Jalan Gajah Mada No. 2-4 Pontianak. Fax. (0561) 760038/575368. Telepon Redak­si: (0561) 735070.Telepon Iklan/Pema­saran:735071. Hunting (Untuk seluruh bagian) Fax. Iklan 741873/766022. Email: redaksi@pon­tianakpost.com. Penerbit: PT.Akcaya Utama Press Pontianak. Pembina: Dahlan Iskan. Komisaris Utama: Tabrani Hadi. Direktur Utama: Untung Sukarti. Direktur: Tresnowati. Wakil Direktur: PERTAMA DAN TERUTAMA DI KALIMANTAN BARAT Dewijanti, Salman Busrah. Corporate Lawyer: Dr. Harris Arthur Hedar, S.H, M.H. Pemimpin Re­daksi/Penang­gung Jawab: Heriyanto. Redaktur Pelaksana: Khairul­rahman, Muslim Minhard, Donatus Budiono, Basilius Andreas Gas. Sidang Redaksi: Abu Sofian, Surhan Sani, Mela Danisari, Yulfi Asmadi, Andre Januardi, Bobby Kusumadinata, Robert Iskandar, Efprizan, Uray Ronald. Sekre­taris Redaksi: Silvina. Staf Redaksi: Deny Hamdani, Uray Budianto, Chairunnisya, M KusdJawa Pos Group harmadi, Hendy Erwindi, Asri Isnaini, Arief Nugroho, Aristono K, Haryadi Adong Eko, Ramses Tobing, Idil Aqsa Akbary, Marsita R, Mirza. Pracetak/Artistik: Mochsinin (Koordinator), Grafis: Sigit Prasetyo, Budi Kurniawan, Ilustrator: Kessusanto. Fotografer: Timbul Mudjadi, Shando Safela, Haryadi, Meidy Khadafi. Biro Singkawang: Fachrozi, Airin Fitriansyah (Jl. Gunung Raya No.15 Telepon (0562) 631912). Biro Sambas: Hari Kurniathama (Jl P Anom Telp (0562) 392683) Biro Sanggau: Sugeng (Jl. Sudirman No. 4 Telp. (0564) 21323). Biro Ketapang: Ahmad Sofi (Jl. Gajahmada No. 172. Telp. (0534) 35514). Kabupaten Pontianak: Wahyu Ismir. Biro Sintang: Sutami. Pema­saran/Sirkulasi: Yugo; Iklan: Rudyanto. Percetakan: M. Taufik. Devisi Event: Kiki Fredrik S. Jakarta: Max Yusuf Alkadrie. Harga Lang­ganan per 1 Bulan dalam kota Rp 80.000,- (luar kota tambah ongkos kirim). Tarif iklan: Per mm kolom hitam putih Rp 40.000,- full colour Rp 50.000,- Iklan baris Rp 15.000,- per baris (minimal 2 baris, mak­­si­mal 10 baris) pem­bayaran di muka. Telepon Langganan/Pengaduan: 735071. Iklan: 730251. Perwakilan Jakarta: Jl. Jeruk Purut-Al-Ma’ruf No.4 Pasar Ming­gu, Jakarta Selatan 12560. Telepon: 78840827 Fax. (021) 78840828. Percetakan: PT.Akcaya Pariwara Pontianak. Anggota SPS-SGP ISSN 0215-9767. Isi di luar tanggung jawab percetakan.

Pontianak Post

C

M

Y

K


Pontianak Post

Senin 7 September 2015

pontianak bisnis

Mitsubishi Luncurkan All New Triton Pontianak Jadi Kota Pertama PT KRAMA Yudha Tiga Berlian Motors (KTB) melalui PT Gemilang Berlian Indah (GBI) meluncurkan Mitsubishi All New Triton di Hotel Harris Pontianak, Sabtu malam (6/9). Pontianak menjadi kota pertama launching All New Triton yang dipilih Mitsubishi melalui KTB, distributor resmi kendaraan Mitsubishi di Indonesia dari Mitsubishi Motors Corporation (MMC) dan Mitsubishi Fuso Truck & Bus Corporation (MFTBC). “Market share Triton di Kalimantan Barat mencapai 61% dari total pasar pick up double cabin 4x4. Ini lebih tinggi dari market share nasional, 52%. Di Pontianak, market share kami lebih tinggi lagi, di atas 70%,” kata Imam Choeru Cahya, Head of MMC Sales Group sebagai perwakilan manajemen PT KTB. Secara nasional, Mitsubishi menargetkan penjualan mix antara Strada Triton dan All New Triton sekitar 7.000 unit hingga akhir tahun. “Kami harap, di Pontianak, hingga Desember 2015, minimal PT GBI bisa mempertahankan market share-nya,” ujarnya. All New Triton hadir dengan perubahan signifikan dari generasi sebelumnya, Strada Triton. “All New Triton hadir dengan empat konsep utama; modern, fungsional, handal, dan nyaman,” katanya, “Mod-

MADE FRANS

LAUNCHING: (ka-ki) Rully Halsa Fernado, Andi Mulyono, Imam Choeru Cahya, Sjamsiar Achmad Bunjamin, Hendi (SM PT GBI), dan Ferdinand Hitipeuw (CSM PT GBI) foto bersama dalam launching Mitsubishi All New Triton di Hotel Harris Pontianak.

ern, karena kami lakukan perubahan baik dari segi interior dan eksterior. Tetap handal di medan off-road dan on-road. Semua sudah tahu, sejak diluncurkan, Strada Triton selalu menjadi market leader.” Mobil sporty double cabin teranyar Mitsubishi ini hadir dengan eksterior lebih gagah dan dimensi kargo lebih luas. All New Triton mengunakan mesin legendaris 4D56 2.5L DI-D commonrail dengan turbocharger. Mesin ini mampu menghasilkan tenaga maksimal, meningkatkan output torsi dan akselerasi dengan konsumsi bahan bakar tetap efisien.

“Untuk pasar Indonesia, kami hadirkan lima varian All New Trition, yaitu Double Cabin Exceed A/T dan M/T, Double Cabin GLS, serta Double Cabin dan Single Cabin HDX,” ujarnya. Terpisah, Andi Mulyono, Branch Manager Pontianak PT GBI menyatakan, mereka menargetkan market share 78% hingga akhir 2015. “Target kami ada penambahan penjualan 30-35 unit per bulan,” katanya, “Kami optimis dengan target menggarap perusahaan nasional yang ada di sini. Segmen utama kami, plantation.” Selain penjualan, pihaknya terus mening-

katkan layanan after sales, melalui cabang-cabang 3S di Ketapang, Singkawang, Sanggau, dan Putusibau. “Tahun depan, rencananya kami akan tambah 2 titik 3S di Melawi dan Ngabang,” ujarnya. Sementara itu, selain sekitar 100 undangan, acara launching turut dihadiri Rully Halsa Fernado (Area Coordinator Kalimantan & Indonesia Bagian Timur PT KTB), Sjamsiar Achmad Bunjamin (Dirut PT GBI), serta para manager PT GBI. Dalam acara tersebut, PT GBI berhasil membukukan penjualan 32 unit Mitsubishi All New Triton. (d1/biz)

Selamat kepada pemenang lomba mewarnai bersama Honda 05 September 2015 : Kategori TK : Juara 1 : Darren Devitto Then Juara 2 : M. Faiz Azrielriandra Juara 3 : Naysita Nurcahyani Muslim Harapan 1 : Felcelline Mellycia Harapan 2 : Agnes Claresta Yonanda Harapan 3 : Hilmiyah Farasah Kategori SD : Juara 1 : Marreto Juara 2 : Vivian Sthella Juara 3 : Kesya As Qilani Muslim Harapan 1 : Angeline Keisya Andani Harapan 2 : Aileen Angelica Harapan 3 : Fathin Ahmad Fauzan Terima kasih untuk partisipasi seluruh peserta Hadiah dapat diambil di Kantor Astra Motor Main Dealer Jl. Ahmad Yani Komplek Town House No.8-10 Pontianak Telp. 0561762261 Ext.304 Kep tusan juri tidak dapat diganggu gugat

C

M

Y

K

3

Gratiskan Jasa Naik Daya JAKARTA - Pemerintah terus mematangkan rencana untuk mengurangi subsidi listrik kepada pelanggan 450 VA dan 900 VA . Berdasar data Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K), ada 20 juta pelanggan yang tidak layak menerima subsidi. Ongkos tambah daya digratiskan. Tujuannya, tidak membebankan proses migrasi ke 1.300 VA. Dirjen Ketenagalistrikan Kementerian ESDM Jarman menyebutkan, jumlah pelanggan dua golongan itu mencapai 46 juta. Ada 24-25 juta pelanggan yang masih berhak mendapat tarif tersebut. ‘’Ada ketidakcocokan 20 juta pelanggan yang tidak masuk kategori itu,’’ katanya kemarin (4/9). Dia sadar, kebijakan tersebut tidak mudah diterima pelanggan yang telanjur memasang 450 VA dan 900 VA di rumahnya. Karena itu, pihaknya terus menyosialisasikan rencana pengurangan subsidi dan dialihkan ke sektor lain tersebut. Jarman menegaskan, yang berhak memperoleh subsidi hanya pelanggan tidak mampu. ‘’Itulah kenapa, sebenarnya tidak ada pencabutan subsidi (penuh),’’ tutur dia. Sosial-

Ilustrasi

isasi juga langsung ditujukan kepada pelanggan yang dianggap tidak berhak mendapat subsidi. Jarman menyatakan tidak hafal soal kriteria pelanggan yang tidak layak dapat subsidi. Namun, dia optimistis didukung warga karena ada stimulus untuk beralih daya. Yakni, menggratiskan biaya jasa untuk naik dari daya 450 VA dan 900 VA ke 1.300 VA. ‘’Akan ada program semacam itu dalam rangka migrasi, naik daya bebas biaya,’’ jelasnya. Cara tersebut lebih baik diterapkan daripada sekadar mencabut subsidi. Sebab, beban masyarakat bisa langsung meningkat tajam. Apalagi, tarif 1.300 VA saat ini mencapai Rp 1.352 per kWh. Sebagai informasi, tarif 450 VA adalah Rp11 ribu untuk

biaya beban dan Rp 415 per kWh. Untuk daya 900 VA, bebannya sekitar Rp20 ribu dan per kWh ditetapkan Rp605. Jarman tidak tahu pasti lamanya proses itu akan berjalan. Namun, bagi pelanggan rumah tangga, prosesnya diyakini bisa cepat. ‘’Sistem konsumen sudah computerized, tapi memang perlu waktu,’’ ungkap Jarman. Sebelumnya, Dirut PLN Sofyan Basir menyatakan bahwa subsidi listrik sangat besar, namun salah sasaran. Hitungan PLN sebelumnya, hanya 15 juta pelanggan yang berhak menerima subsidi. Bila ada pencabutan subsidi terhadap pelanggan yang tidak berhak, terjadi penghematan sangat besar sampai Rp20 triliun. (dim/ c14/tia)


4

LIPUTAN KHUSUS Pro Kontra Lelang Jabatan

Pontianak Post

Senin 7 September 2015

Diskusi Rutin Pontianak Post PONTIANAK - Kabupaten Kayong Utara menjadi daerah pertama di Kalbar yang berhasil melaksanakan promosi jabatan terbuka atau yang lebih dikenal dengan lelang jabatan. Walaupun dalam prosesnya, memang ada berbagai tanggapan pro dan kontra yang bermunculan dari berbagai pihak. Pro dan Kontra ini juga muncul dalam diskusi di Redaksi Pontianak Post, Sabtu (5/9). Hadir dalam dikusi ini Bupati Kayong Utara Hildi Hamid, Wali Kota Pontianak Sutarmidji, Sekda Pontianak M Akip, Ketua Pansel Lelang Jabatan Kayong Utara Dr Hermansyah, Kepala Ombudsman Perwakilan Kalbar Agus Priyadi, Akademisi Untan Turiman Fachturahman, Aktivis Gemawan Hermawansyah, sejumlah aktivis NGO, serta mahasiswa. Menurut Bupati Kayong Utara Hildi Hamid, pro dan kontra mengenai lelang jabatan sudah muncul sejak ada Rancangan Undang-Undang (RUU) tentang Aparatur Sipil Negara (ASN). Menurutnya ketika RUU tersebut mulai disosialisasikan banyak kepala daerah menjadi apriori, termasuk dirinya. Alasannya karena dalam RUU disebutkan bahwa Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) adalah Sekretaris Daerah (Sekda). “Artinya PPK yang berhak mengganti atau memutasi pejabat adanya di Sekda, sehingga dalam pemikiran kepala daerah akan ada dua nahkoda dalam pemerintahan,” katanya. Kemudian yang kedua lanjut dia, pada waktu itu belum ada kejelasan tentang lelang jabatan. Karena lelang jabatan ini dikatakan terbuka untuk umum dan seluas-luasnya, proses ini malah dianggap dapat menutup peluang orang daerah.. “Dua hal ini yang membuat saya sebagai kepala daerah menjadi apriori,” ujarnya. Kemudian ditambah lagi dalam UU tersebut ada yang namanya Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) dimana memiliki kewenangan besar dalam pemilihan para pejabat. “Waktu itu saya beranggapan UU ASN ini adalah model pemerintah pusat untuk mengalihkan aparatur di pemerintah pusat yang memiliki pangkat tinggi dan tidak punya jabatan,” terangnya. Namun dalam perjalanan, saat UU ASN diterbitkan menurutnya justru jauh berbeda dari rancangan. Walaupun menjadi agak sulit karena sebelumnya kepala daerah sudah apriori terhadap UU tersebut. Sesuai dengan undang-undang bahwa hak seleksi terbuka sebenranya tetap diberikan kepada PPK untuk mengaturnya. Dalam mencari seorang pimpinan dalam suatu jabtan bisa dibuka secara nasional, provinsi, atau hanya tingkat kabupaten atau kota. “Artinya ada

FOTO-FOTO: MEIDY KHADAFI/PONTIANAK POST

HANGAT: Diskusi lelang jabatan upaya mencari pejabat yang hebat di Gedung Graha Pena Pontianak Post, Sabtu (5/9) berlangsung hangat.

filter untuk orang luar bisa masuk,” ucapnya. Dia mencontohkan seperti di Kayong Utara ada sebagian jabatan yang skopnya hanya dibuka untuk orang daerah, dengan jaminan tersedia SDM yang bisa mengikutinya. Pada dasarnya dalam UU ASN kepala daerah sebagai PPK masih tetap memiliki hak prerogatif untuk menentukan pejabat. Karena saat lelang dilakukan, hasil dari panitia seleksi (Pansel) akan ada rekomendasi tiga nama. Sebelum ditetapkan tiga nama tersebut harus mendapat rekomendasi pula dari KASN. Pada akhirnya PPK yang berhak memilih siapa yang berhak mendapat jabatan dari tiga orang tersebut. Mengenai metode dalam seleksi terbuka tersebut lanjut dia, menjadi jelas ketika ada Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB). Aturannya jelas dan hak prerogatif kepala daerah pun masih ada. Lalu ada kriteria yang diharuskan seperti komptensi bidang dan manajerial. Selain itu semua yang

dituangkan dalam assesmen oleh asesor menurutnya juga sudah mewakili keinginan kepala daerah. Terkait pembiayaan yang dirasa cukup mahal terutama dalam meyediakan asesor, dikatakan dia kini pemerintah telah membuka pusat assessment. Karena itu dirinya mengaku menyayangkan apabila sampai saat ini seleksi terbuka atau lelang jabatan tidak disambut baik oleh aparatur pemerintah di Kalbar. Wali Kota Pontianak Sutarmidji menambahkan, istilah lelang jabatan mulai dikenal setelah digaungkan oleh Presiden Joko Widodo yang pada saat itu masih menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta. Meski demikian menurutnya tetap harus ada evaluasi, sampai ke kementerian yang berwenang. “Jangan hanya hangat karena dimulai Jokowi tetapi tidak dilihat dampaknya. Yang jadi masalah juga saat sudah ada undang-undangnya masing-masingkementerianmalah membuat instruksi lagi, ini yang kadang membuat bingung,” ungkapnya. Selain itu kekhawatiran juga akan

PEMAPARAN: Wali Kota Pontianak Sutarmidji (kiri) sebagai salah satu narasumber memaparkan mengenai rencana Pemkot Pontianak untuk mengadakan lelang jabatan.

muncul, jika dari hasil lelang bisa mendapatkan orang yang cerdas namun belum tentu bijak dan mampu mengimplementasikan program. Apalagi melihat karakter masyarakat seperti di Kota Pontianak yang sangat heterogen. “Saya bimbang itu saja, tapi intinya dengan lelang ini dapat memberikan peluang kepada siapa saja yang berhak memiliki jabatan, sepanjang ada kemampuan dan lulus uji, itu yang menjadi tujuan kami,” ujarnya. Meski persyaratan dan kriteria calon pejabat diserahkan kepada pansel dia merasa manajeman dan strategi harus tetap ditangan pimpinan daerah. Sebab hanya visi misi yang menjadi milik bersama. Karena itu dia mengatakan, selalu menuntut kinerja ketika akan mengangkat seorang pejabat. “Saya selalu memberikan target, ketika tidak tercapai bisa saja diganti atau di rolling lagi,” imbuhnya. Sebagai yang pernah menjabat sebagai Ketua Pansel, Akademisi hukum Universitas Tanjungpura Dr Hermansyahberharapproseslelang jabatan tidak menjadi transpormasi

kekuasaan. “Jangan sampai hal-hal yang dulunya dianggap tidak benar dilakukan oleh pimpinan daerah malah dilakukan oleh pansel,” ucapnya. Karena itu pansel wajib mengusung nilai-nilai dalam bekerja. Hingga dibuatlah kode etik pansel untuk menjaga agar tidak terjadi kecurangan dalam prosesnya. Untuk tim asesor juga harus independen, sebelum melakukan prosesnya wajib mengacu pada prinsip dasar yaitu visi misi daerah. Memang menurutnya masalah tema juga sempat menjadi diskusi hangat. Apakah bisa disebut lelang

jabatan, lelang terbuka atau seleksi terbuka. “Jika mengacu pada aturan normatif istilah yang digunakan sebenarnya bukan lelang terbuka tetapi promosi jabatan terbuka,” paparnya. Dari pengalaman yang lalu juga ada kekhawatiran dari pansel. Seandainya peserta yang ikut ramai maka akan susah untuk menjalankan prosesnya. “Atau bahkan bagaimana jika tidak ada yang berminat, karena itu married system adalah satu model yang memiliki berbagai macam indikator dalam persyaratan pencalonan,” ujarnya. (bar)

LELANG: Bupati Kayong Utara Hildi Hamid (kanan) memaparkan pengalaman pelaksanaan lelang Jabatan di Kayong Utara

Pemerintah Diminta Perketat Regulasi TKA Agar Tak Ada Lagi Penyelewengan Pekerja Asing

JAKARTA - Isu keberadaan Tenaga Kerja Asing (TKA) terus dipermasalahkan oleh pihak buruh di Indonesia. Hal tersebut dikarenakan pemerintah dinilai tak bersikap aktif dalam menangani isu tersebut secara preventif. Hal tersebut diakui tercermin dalam peraturan turunan yang dikeluarkan pemerintah terkait TKA.

Sekretaris Jenderal Organisasi Pekerja Seluruh Indonesia (OPSI) Timboel Siregar mengatakan, pemerintah sampai saat ini belum ada upaya nyata untuk menangani TKA unskilled. Padahal, pihaknya menilai bahwa TKA ilegal seperti yang terjadi di Banten masih banyak terjadi. “Dari dulu kami juga sudah banyak melaporkan kejadian seperti ini. Dimana ada TKA yang ternyata bekerja di level buruh. Tapi, tidak ada penanganan lebih lanjut. Paling pengawas melaporkan kalau tidak ada pelanggaran. Padahal itu jelas terjadi,” ung-

kapnya. Disisilain,lanjutdia,pemerintah dalam beberapa bulan terakhir terkesan malah melonggarkan ketentuan soal pekerja asing. Padahal, TKA seharusnya dipekerjakan sesuai dengan amanat undang-undang. Yakni, sebagai tenaga yang bakal mengajarkan pegawai lokal ilmu yang baru. “Sesuai dengan pasal 45 undangundang nomor 13 2003, penggunaan TKA itu titik beratnya ada pada proses alih teknologi. Jadi, penggunaan TKA pun bukan untuk selamanya,” jelasnya di Jakarta kemarin (6/9). C

M

Dia menjelaskan, amanat tersebut tak tersalurkan di peraturan turunan berupa permen nomo 16 2015. Menurutnya, ketentuan dalam regulasi tersebut mengizinkan TKA dengan jabatan umum seperti auditor bekerja di Indonesia. Padahal, sudah banyak SDM Indonesia yang bisa melakukan fungsi jabatan auditor. “Padahal lulusan universitas di Indonesia bisa menjalankan jabatan itu. Tapi, perusahaan lebih memilih TKA karean sistem kontrak mereka. Mereka pun tak terikat oleh aturan pesangon sesuai dengan regulasi Indonesia,” ujarnya. Y

K

Karena itu, dia meminta agar pemerintah mengakomodasi permintaan buruh untuk memperketat aturan TKA. Salah satunya, aspek untuk memastikan bahwa jabatan yang dilakukan memang sesuai dan tidak akan diselewengkan. Atau, memantau pekerja asing yang sudah akan habis izin kerjanya. Sebab, kasus pekerja asing yang overstay pun diakui banyak terjadi. “Pemerintah kalau memang niatnya seperti itu silahkan saja lebih gamblang. Kalau mau menggampangkan TKA sekalian saja ubah undang-undangnya. Kalau seperti ini jelas mereka melanggar amanah

undang-undang,” terangnya. Sebelumnya, Menteri Tenaga Kerja Hanif mengaku bahwa permasalahan TKA tak perlu dikhawatirkan buruh. Menurutnya, regulasi saat ini masih menjamin agar jumlah TKA terkendali. Sekaligu, menjamin agar kesempatan kerja bagi tenaga kerja lokal lebih besar. “Terkait TKA ilegal, pengawasan terus kami tingkatkan. Kalau ada laporan,akan langsung kami tangani. Tapi jangan karena kasuskasus seperti itu lalu dianggap seolah-olah republik ini dikepung oleh TKA. Itu tidak benar,” tegasnya. (bil)


Arena

5

Pontianak Post

Senin 7 September 2015

Stadion: Hampden Park-Wasit: Björn Kuipers

SKOTLANDIA

JERMAN

ANCAMAN HAMPDEN PARK

Fletcher

GLASGOW – Kepercayaan bermain di hadapan pendudiri Jerman kembali pulih kungnya sendiri yang terkenal usai menghajar Polandia 3-1 sangat fanatik dan bisa menypada lanjutan kualifikasi Euro iutkan nyali lawan-lawannya. 2016 di Frankfurt, akhir pekan ”Kami akan kembali menglalu. Tetapi calon lawan hadapi laga besar dan saya berikutnya, Skotlanberharap fans memenuhi dia, punya senjata stadion untuk mempamungkas yang bisa bantu kami. Fans adalah menyakiti Jerman. Senyang pertama. Mereka jata itu terletak pada melakukan banyak hal dukungan fans di untuk mendukung Hampden Park kami dan itulah dinihari nanti. Fans yang akan kami Skotlandia terkenal butuhkan nanti 01.45 WIB fanatik dan mampu setelah menelan kekalameruntuhkan mental han yang mengecewakan siapapun lawan yang datang. dari Georgia,” gelandang Satu gol dari Thomas Muller Skotlandia James Morrison dan dua gol Mario Gotze mengungkapkan. memastikan Jerman menang Ya, dengan motivasi ganda 3-1 atas Polandia. Lewat ke- dan dukungan fans di Hampmenangan itu, Der Panzer tak den Park, Skotlandia punya hanya sukses membalas kekalahan pada putaran pertama, juga berhasil mengkudeta posisi Polandia dari puncak klasemen Grup D. Tapi posisi Mesut Ozil dan kawan-kawan belum sepenuhnya aman. Jerman setidaknya harus mengamankan dua kemenangan lagi untuk mengunci tiket otomatis ke Prancis. Karena itu, skuad arahan Joachim Low ini menargetkan tiga poin saat menghadapi tuan rumah Skotlandia yang baru menelan kekalahan 1-0 dari Georgia. Kemenangan dari Polandia membuat Ozil yakin Jerman kembali sukses mengamankan tiga poin saat menghadapi Skotlandia. ”Menurut saya kami pantas memuncaki klasemen sementara. Sekarang kami harus terus melangkah maju. Kami tahu melawan Skotlandia akan menjadi laga yang sulit karena mereka akan berjuang sepanjang 90 menit. Tapi, jika kami memberikan semua yang kami bisa, Skotlandia tak akan mampu menghentikan kami,” kata Ozil kepada Daily Mail. Ozil memang pantas merasa percaya diri. Tetapi situasi Skotlandia yang baru saja menelan kekalahan dari Georgia, bisa melecut motivasi mereka untuk bangkit. Pasalnya, akibat kekalahan itu, Skotlandia turun satu tingkat ke peringkat empat. Peluang mereka bisa terkubur jika kembali menelan kekalahan dinihari nanti. Dengan situasi tersebut, Skotlandia pastinya akan tampil habis-habisan demi memperjuangkan kans lolos ke putaran final Euro 2016. Minimal, tim arahan Gordon Strachan ini akan berusaha mencuri satu poin dari Der Panzer. Itu bukan target mustahil. Terlebih, Skotlandia

Muller

kans untuk memberikan kejutan kepada Jerman. Mereka pasti akan tampil menyerang sejak menit pertama. Low sangat menyadari itu. Karenanya dia meminta para pemain untuk lebih siap mengantisipasi agresifitas

Skotlandia dinihari nanti. ”Skotlandia menelan kekalahan dari Georgia dan mereka akan bermain di kandang sendiri, jadi jika mereka ingin menjaga kans, mereka harus sedikit lebih berani menyerang. Kami tak

Perkiraan Pemain Skotlandia (4-2-3-1) 1 Marshall; 2 Hutton, 4 Martin, 5 Mulgrew, 3 Robertson; 7 Morrison, 8 Brown; 6 Maloney, 10 Naismith, 11 Anya; 9 Fletcher Pelatih: Gordon Strachan Jerman (4-2-3-1) 1 Neuer; 14 Can, 17 Boateng, 5 Hummels, 3 Hector; 7 Schweinsteiger, 18 Kroos; 13 Muller, 8 Ozil, 16 Bellarabi; 19 Gotze Pelatih: Joachim Low

C

M

Y

K

akan berharap mereka bermain defensif seperti yang diperagakan Polandia,” Low menjelaskan. (ish)

Debut Emre Can Tuai Pujian SABTU lalu menjadi hari yang tak akan dilupakan oleh bek Jerman Emre Can. Pada hari itu, dia tampil menawan dalam debutnya bersama timnas Jerman. Emre bermain penuh 90 menit dan berperan penting dalam kemenangan Jerman atas Polandia. Di akhir laga, dia mendapat pujian dari rekan serta pelatih Joachim Low. Low yang sudah terkesan dengan Emre Can sejak dirinya masih bermain untuk Bayer Leverkusen, membuat keputusan menarik dengan memainkan dirinya sebagai bek kanan. Posisi itu berbeda dengan posisi yang dia mainkan bersama Liverpool. Di Anfield, pelatih Brendan Rodgers memainkannya sebagai gelandang. Namun Can menerima tantangan itu dengan penuh percaya diri. Di sepanjang laga dia melepaskan61umpandengan akurasi rata-rata 85 persen. Dia juga melakukan tiga adangan dan memenangkan lima duel di udara. Hasilnya, Jerman menang dan hanya kebobolan satu gol saja. Pujian pun langsung membanjiri pemain keturunan Turki itu. ”Saya puas dengan pertandingan pertama Emre untuk timnas. Ini bukan laga yang mudah baginya karena harus menghadapi pemimpin klasemen Polandia, tapi dia menjalaninya dengan baik. Dia bukan pemain yang terbiasa bermain sebagai bek kanan dengan skema em-

Emre Can

pat bek. Saya senang melihatnya bermain baik. Dia mengadang dengan baik, memperlihatkan kekuatan dan memiliki passing yang bagus,” kata Low usai laga seperti dilansir laman Turkish Football. Pujian juga keluar dari pemain senior Jerman Bastian Schweinsteiger. Di akun Twitter miliknya, Schweinsteiger memberikan ucapan selamat atas performa Can yang impresif. Pengakuan dari pelatih dan rekan satu timnya ini akan menjadi dasar yang kokoh bagi Can untuk berjuang mengamankan tempat dalam tim inti Der Panzer. Jika sukses merebut tempat dalam skuad inti, hal itu akan menjadi puncak pencapaian karir yang mengesankan bagi Can. Pasalnya, sejak remaja, Can sudah merintis karirnya di timnas Jerman. Sebelum dipanggil membela timnas senior, Can merupakan pemain yang selalu terpilih membela timnas sejak level U15, U16, U17, U19 hingga U21. (ish)


6

Soccer

Pontianak Post

Senin 7 September 2015

Albania

Portugal

Jangan Bertumpu CR7 ELBASAN - Albania tak perlu cemas dengan ancaman Cristiano Ronaldo. Selain punya defense terbaik di kualifikasi Euro 2016 (Albania baru kemasukan dua gol), grafik penampilan kapten timnas Portugal itu juga sedang menukik. Ronaldo sudah menjalani tiga laga di semua ajang awal musim ini. Namun, belum ada gol dan assist yang disumbangkan pemain berjuluk CR7 itu. Fakta ini membuat pelatih Portugal Fernando Santos berpikir keras. Dia harus mulai mengurangi ketergantungannya pada bintang Real Madrid itu. Terutama ketika anak asuhnya melawat ke Elbasan Arena menghadapi Albania dini hari nanti

(tayangan langsung Global TV pukul 01.45 WIB). “Kami jelas membutuhkan kehadiran Ronaldo”kata Santos kepada O Globo. “Tapi, kami jelas tak bisa untuk selalu membebani Ronaldo dengan tugas yang berat”ujarnya. Santos mengakui, kalau kontribusi Ronaldo sangat tinggi. Empat dari tujuh gol Portugal di kualifikasi, merupakan sumbangan dari pemain 30 tahun tersebut. Di sisi lain, jika Ronaldo tak juga bangkit, ancaman sudah menghadang di depan mata. Albania siap kembali mempermalukan Seleccao das Quinas-julukan timnas Portugal. Ronaldo dkk tentu masih ingat, bahwa tepat

setahun yang lalu Albania berhasil mempermalukan Portugal di Aveiro. Namun, Santos menegaskan bahwa timnya sudah melupakan trauma kekalahan setahun silam. Selain itu, meski mereka baru saja dikalahkan Prancis dalam laga uji coba, secara teknis Portugal sudah siap menghadapi Albania. “Portugal memiliki retensi bola yang baik,” lanjutnya. “Eksplorasi dari sayap berhasil menjangkau Ronaldo dan Eder,” ujar Santos membeberkan bagaimana penetrasi serangan Portugal saat melawan Prancis. Portugal masih belum bisa menu-

C

M

Y

runkan gelandang Joao Moutinho dan full back Fabio Coentrao. Santos mengakui absennya dua pemain tadi telah mereduksi kekuatan timnya. “Kami punya dua atau tiga pemain dengan problem yang sama (cedera). Kami harus membuat perubahan.,” timpalnya. “Tapi, itu bukan penyebab kami kalah dari Prancis,” kilah pelatih 60 tahun itu. Laju Portugal untuk melangkah ke Prancis (host Euro 2016), bakal semakin mulus kalau mampu mengalahkan Albania. Namun, Albania sudah tahu apa yang harus mereka lakukan untuk menghambat laju Ronaldo dkk. “Kami

K

ingin mengukir sejarah,” tandas Gianni de Biasi kepada situs resmi UEFA. Sejarah yang dimaksud De Biasi adalah, membawa Albania berpartisipasi di major event untuk kali pertama. Lorik Cana dkk berpeluang untuk mewujudkannya tahun ini. Mereka saat ini menempati peringkat kedua klasemen grup I tepat di bawah Portugal. “Tentu, fokus kami besok (dini hari nanti) tetap pada Ronaldo. Dia masih berbahaya meski belakangan performanya menurun,” ujar pelatih asal Italia itu. Sayangnya, tuan rumah menghadapi krisis di lini pertahanan. Bek Mergim Mavraj masih dibekap cedera paha. (jp)

Cristiano Ronaldo


Pontianak Post

Senin 7 September 2015

PIALA PRESIDEN

Persija Wajib Menang PEREBUTAN dua tiket delapan besar Piala Presiden masih seru berlangsung di grup C Bali. Tuan rumah Bali United Pusam FC (BUPFC), Persija Jakarta, Persita Tangerang dan Mitra Kukar masih punya peluang yang sama. Khusus, buat Persija mereka wajib menang pada pertandingan pemungkas grup demi lolos ke babak berikutnya. Selain itu, klub yang berjuluk Macan Kemayoran wajib menang supaya sisa tunggakan gaji mereka di musim 2015 lalu bisa tuntas. Sebab, manajemen Persija sebelumnya sudah menekankan kepada pemain supaya bisa sampai semifinal agar tunggakan lunas. Pertandingan melawan Mitra Kukar (Siaran langsung Indosiar pukul 18.00 WIB) nanti malam akan menentukan arah selanjutnya Persija. Secara teknis, materi pemain yang dimiliki Macan Kemayoran itu tidaklah terlalu buruk. Hanya saja, masa persiapan yang mepet sekitar 12 hari sebelum turnamen berlangsung terlihat cukup mengganggu. Keluhan disampaikan asisten pelatih fisik Persija, Satia Bagja. Menurutnya, terlalu riskan menggenjot kemampuan fisik pemain Persija. Sebab, jika terlalu diforsir, bukan tidak mungkin pemain malah mendapatkan cedera dalam perjalanan turnamen ini.”Paling tinggi mungkin hanya 70 persen kemampuan mereka yang bisa kami push,” terang Satia ketika dikonfirmasi Jawa Pos kemarin (6/9). Sejumlah evaluasi pun telah dijalankan tim pelatih Persija. Salah satunya yakni masalah komunikasi antar lini yang terlihat belum berjalan sempurna. Untuk itu, pelatih Rahmda Darmawan menyampaikan bahwa timnya akan menyiapkan treatment khusus buat pemain.”Silahkan dilihat besok (hari ini, Red). Yang jelas kami akan mengupayakan untuk menang,” tegasnya. Terkait sang lawan, Mitra Kukar, RD-sapaan karib Rahmad Darmawan-menilai Naga Mekes punya kompsisi pemain yang sama bagusnya. Tetapi, RD tetap melihat peluang untuk menang tetaplah terbuka. Kualitas pemain yang dimiliki Persija seharusnya bisa dimaksimalkan. Terpisah, Jafri Sastra, pelatih Mitra Kukar menyebutkan bahwa dia melihat kondisi pemainnya sudah kembali fit. Kedua tim, kemarin juga memilih sesi latihan pagi dan merehatkan skuad hingga pertandingan nanti malam. “Beberapa finishing yang belum tuntas dijalankan pemain dilaga sebelumnya harus dijalankan lagi,” bebernya. Satu laga lainnya antara BUPFC melawan Persita juga tidak kalah menentukan. BUPFC yang kini mengantongi empat poin minimal hanya butuh hasil seri kontra Pendekar Cisadane. Tetapi Hasil seri bukanlah tujuan utama skuad asuhan Indra Sjafri, kemenangan masihlah menjadi target yang harus dikejar mereka Terlebih dengan dukungan publik Bali yang begitu berlimpah diprediksi bakal membuat laga semakin seru. Sejauh ini, Stadion Kapten Dipta di Gianyar, Bali masih menjadi salah satu venue yang mendapatkan respon positif dari suporter lokal. (nap)

GP2 BELGIA

Nol Poin di 2 Seri

MONZA- Dua seri, empat balapan Rio Haryantao gagal mendulang satupun poin di ajang GP2. Imbasnya posisinya di klasemen pembalap sementara terus melorot. Kehilangan peringkat dua di GP Belgia, di Monza hasil buruk kembali membuatnya terpeleset ke urutan keempat. Peluang terbesar Rio untuk membawa pulang poin sebenarnya datang difeatureraceSabtu Rio Haryanto (5/9) saat memulai balapan dari posisi kelima. Namun dia gagal finis di zona poin. Finis di urutan 13. Tak kalah buruk, penampilannya di sprint race lagi-lagi mengecewakan. Berangkat dari urutan 13 pembalap tim Campos Racing tersebut hanya mengamankan satu tempat di depan dan mengakhiri balapan di tempat ke 12. Nol poin di empat balapan terakhir membawanya semakin jauh dari pemimpin klasemen Stoffel Vandoorne (ART). Poin Rio 109 saat ini berjarak 152 poin dari sang pemuncak. Pembalap terdekat dengan Rio adalah Sergey Sirotkin (Rapax) di posisi ketiga klasemen dengan selisih tipis 6 poin. GP2 tinggal menyisakan tiga balapan, Rusia, Bahrain, dan Uni Emirat Arab. Peluang terbesarnya adalah merebut kembali tempat ketiga dari Sorotkin. (cak)

ALL SPORT

7

Si Raja Ace Siap Menghadang Murray Tembus 16 Besar AS Terbuka NEW YORK-Petenis nomor satu Inggris Raya, Andy Murray melaju ke 16 besar Amerika Serikat (AS) Terbuka. Kemarin unggulan ketiga itu mengalahkan unggulan ke-30 asal Brasil Thomaz Bellucci 6-3, 6-2, 7-5. Tidak ada waktu untuk Murray berleha-leha. Si raja ace asal Afrika Selatan, Kevin Anderson akan mencoba menghadangnya di 16 besar dini hari nanti, WIB. Kemenangan straight set Murray memperbaiki torehannya di laga sebelumnya. Pada babak kedua Murray kecolongan dua set pertama dari petenis non unggulan Prancis, Adrian Mannarino. Untungnya Murray bangkit dan memenangkan pertandingan itu 5-7, 4-6, 6-1, 6-3, 6-1. “Pertandingan sebelumnya sangat sulit baik secara fisik maupun mental. Sekarang saya punya waktu sehari mengembalikan kondisi dan bersiap untuk pertandingan selanjutnya,” kata Murray seusai laga dikutip BBC. Anderson yang unggulan ke15 menembus 16 besar setelah menumbangkan petenis Austria, Dominic Thiem 6-3, 7-6(3), 7-6(3). Menembus 16 besar menjadi capaian terbaiknya. Sebelumnya, petenis 29 tahun ini paling banter hanya mencapai babak ketiga. Itu terjadi tahun lalu, 2011, dan 2010. Namun begitu, meremehkan apalagi jumawa adalah hal yang harus dihindari Murray jelang laga kontra Anderson. Petenis

Andy Murray

setinggi 203 centimeter ini sekarang sedang benar-benar on fire. Dalam tiga kali penampilan awal di AS Terbuka, Anderson berhasil mengeluarkan senjata utamanya secara maksimal yakni servis keras. Anderson sampai saat ini memimpin sebagai pencetak ace terbanyak dengan 69 ace. Petenis kelahiran Johannesburg, Afrika Selatan itu sendiri juga mengaku benar-benar dalam kondisi prima. ”Saya akan berusaha menjaga semuanya sesimpel mungkin, bermain tenis yang baik,”katanya. Laga ini akan menjadi pertemuan ketujuh bagi keduanya. Head to head Murray-Anderson

saat ini adalah 5-1 masih untuk keunggulan Murray. Pertemuan terakhir keduanya terjadi di final Aegon Championship Juni lalu (21/5). Saat itu Murray menumbangkan Anderson 6-3, 6-4. “Ini akan menjadi pertandingan yang sangat berat,”kata Murray mengomentari pertemuannya lawan Anderson dikuti Sky Sports. Servisnya sangat baik. Itu tidak memberimu banyak kesempatan,”tutur pemilih dua gelar grand slam ini. Di pertandingan lain, unggulan kedua Roger Federer juga masih membuka asa merebut gelar AS Terbuka

keenamnya. Di babak ketiga kemarin, petenis 34 tahun itu mengalahkan petenis Jerman Philipp Kohlschreiber tiga set langsung 6-3, 6-4, 6-4. Hasil yang membuat Federer belum kehilangan satu set pun di tiga laga awal di AS Terbuka. Pada 16 besar, Federer akan ditantang petenis tuan rumah unggulan ke-13 John Isner. ”Saya mendapat kemenangan besar hari ini (kemarin, Red). Saya melakukan servis dengan sangat baik,”tutur pengumpul 17 gelar grand slam tersebut. Isner menembus 16 besar setelah menang atas petenis Republik Ceko Jiri Vesely 6-3, 6-4. Vesely tak mampu me-

nyelesaikan pertandingan set ketiga akibat cedara lehernya kambuh. Vesely menjadi petenis ke-16 yang mengundurkan diri di ajang ini. Rincian petenis yang mundur adalah 14 petenis putra dan 2 putri. Jumlah petenis mundur itu adalah rekor terbanyak sepanjang turnamen mayor digelar sejak era open dimulai pada 1968. Mayoritas petenis yang mundur tersebut akibat cuaca panas kota New York yang begitu terik. Bisa mencapai 30 derajat celcius di siang hari. Pada babak awal saja, terhitung petenis yang mundur sudah sebanyak 10 orang. (irr)

Verdiana dan Mery Tetap Menjadi Andalan Kejurnas Anggar 12 September di Bandung P ON TIANAK- -Ve rd i a na Rihandini bersama Mery Ananda tetap akan menjadi andalan tim IKASI Kalbar yang akan bertarung di Kejurnas Anggar Pra PON di Bandung Jawa Barat, 12 hingga 20 September mendatang. Kedua fiolist beda generasi tersebut memang menjadi prioritas oleh sang pelatih Sunardi untuk bisa meraih target medali yang diusung. Sebelumnya, ungkap Sunardi, kedua fiolist ini juga dipanggil PB Ikasi Pusat untuk mengikuti latihan bersama dan sparing partner dengan atlet-atlet anggar asal Korea Selatan di Jakarta beberapa waktu lalu. Menurut Sunardi dengan persiapan yang minim, atlet Kalbar harus bertarung dengan baik agar bisa memperoleh tiket PON XIX Jawa Barat sebanyak-banyaknya. Dirinya mengaku prihatin dengan kondisi ini dan meminta

agar IKASI Kalbar melakukan pembenahan serius terhadap pembinaan prestasi. Dijelaskan dia, Kejurnas Anggar Nasional yang dikategorikan untuk Pra-PON yakni kelompok umur junior 18-20 tahun dan kelompok umur senior 21 tahun keatas. PB IKASI telah menetapkan atlet yang memperoleh peringkat 1 hingga 4 junior lolos ke PON XIX Jawa Barat. Di senior untuk jenis senjata floret, degan putra dan putri, kata Sunardi, dapat lolos ke PON dengan peringkat 1 hingga 16. Pada senjata sabel putra peringkat 1 hingga 14 dan sabel putri pada peringkat 1 hingga 10. Sementara itu peraih emas PON XVIII Riau tahun 2012 lalu Verdiana Rihandini mengatakan, punya target berat di Pra PON dan PON XIX Jawa Barat tahun depan. Makanya Verdiana tetap harus bersungguh-sungguh berupaya giat berlatih dan melakukan sparing partner. Menurut Verdiana, Kendati di kelas senior putri kategori floret dirinya masih dianggap yang terbaik di tingkat nasional, namun

dirinya tak boleh lengah. Dia tetap harus bekerja keras segiat mungkin mempertahankan kecepatan dan kestabilan bermain pedangnya. “Saya sadari usia saya tak muda lagi. Saya harus terus giat berlatih dan sebaik mungkin terus mengasah kecepepatan dan teknik dalam bermain pedang,” ungkap dia. Senada disampaikan Mery Ananda, peraih emas di PON Remaja Surabaya beberapa waktu lalu. Kesempatan berlatih bersama dan sparing partner dengan atlet-atlet anggar terbaik Asia beberapa waktu lalu benar-benar dimanfaatkan gadis cantik ini. Atlet Korea Selatan yang menjadi kiblat anggar tingkat Asia, kata Mery, tentu memiliki kualitas yang diatas rata-rata. Sehingga saat bertarung dengan atlet Indonesia dirinya merasa lebih mudah. “Saya benar-benar fokus pada latihan dan sparing partner beberapa waktu lalu. Kemarin itu menjadi pengalaman paling berharga bagi saya dan semaksimal mungkin saya manfaatkan,” kata

Verdiana (kanan, jilbab) dan Mery Ananda (kiri)

Mery yang turut di plot menjadi fiolist andalan Kalbar di PON XIX Jawa Barat nanti. Sebelumnya Verdiana Rihandini yang berhasil merebut medali perunggu di Sea Games Singapura beberapa bulan lalu untuk nomer floret beregu. Dia juga pernah menimba ilmu di Korea Selatan selama lebih kurang 45 hari. Verdiana dan tim ang-

gar Indonesia saat itu dilatih oleh pelatih asal Korea. Dalam latihan bersama dan sparing partner ini, Korea Selatan tak hanya menyertakan atletnya, tapi juga pelatihnya. Saat ini baik Verdiana dan Mery Ananda bersama dengan beberapa atlet Mempawah juga sedang mempersiapkan diri menghadapi Pra-PON di Pusdiklat Anggar Mempawah. (bdi)

Asa Anak Sopir Menuju Pentas Dunia

62 Pebulutangkis Lolos ke Final Tahap Kedua KUDUS-- Tidak sia-sia pengorbanan Salawati. Ibu rumah tangga di Makassar itu harus utang sanasini untuk sekadar mengikutkan audisi beasiswa bulu tangkis Djarum, Muhammad Nur Iqram dan Nurul Izmi Aprilia. Kemarin, dua buah hatinya itu lolos ke tahap kedua audisi final. Meloloskan Iqram dan Izmi ke program Djarum Beasiswa Bulutangkis adalah impian bagi Salawati dan suaminya Ishak Rusli. Itu adalah kawah candra dimuka pebulu tangkis hebat Indonesia. Dari sana, muncul nama-nama seperti Liliyana Natsir, Tontowi Ahmad, Mohammad Ahsan, maupun legenda Liem Swie King, yang

merupakan para jawara di pentas dunia. “Saya ikhlas kalau nantinya anak-anak harus tinggal di Kudus untuk masuk PB Djarum,”kata Salawati. Iqram dan Izmi adalah di antara 62 pebulutangkis yang lolos ke tahap 2 Audisi Final Djarum Beasiswa Bulutangkis. Hari ini mereka akan menjalani proses sekali lagi. Kalau lolos, mereka akan masuk karantina selama sepekan. Setelah karantina itulah, nasib mereka akan ditentukan. Masuk binaan PB Djarum atau tidak. Sebanyak 62 pebulu tangkis itu terdiri atas 32 dari kategori U-13 putra, 13 dari U-13 putri, 11 dari U-15

C

M

Y

K

putra, dan 6 dari U-15 putri. Lolos ke tahap 2 adalah capaian yang hebat. Sebab mereka menyisihkan ribuan peserta audisi lainnya. Iqram (14 tahun) dan Izmi (12) terpilih untuk melaju ke tahap 2 karena dianggap tim pelatih PB Djarum memiliki kemampuan yang komplit. Semangat juang mereka di lapangan juga tinggi. “Saya tidak menyangka bahwa saya dan adik bisa masuk ke 62 besar.Saya akan berusaha untuk melewati karantina,”imbuhnya. Iqram dan Izmi merintis karir sebagai pebulu tangkis di PB Filawatch Makassar. Belum lama sebenarnya, sejak 2013. Iqram mengisahkan, pada awalnya dia

ogah berlatih. Namun, melihat sang adik menjadi runner-up O2SN Makassar 2014, dia bersemangat untuk berlatih. Sang ayah yang berprofesi sebagai sopir taksi memberikan dukungan penuh. Pun demikian ibu yang sehari-hari mengurusi rumah tangga. Saat harus mengikutkan anaknya audisi di makssar, Salawati dan Ishak sampai harus berhutang. Menyingkirkan ribuan pesaing untuk masuk 62 besar tentu butuh perjuangan ekstra keras. Pun demikian halnya Iqram dan Izmi. Dalam perjalanannya, Iqram sempat merasa putus asa ketika menjalani tahap pertama kemarin.

Itu terjadi dalam pertandingan melawan Vincentius Suwarland asal Pekanbaru. Siswa kelas 3 SMP Prima Karya Makassar menangis d tengah lapangan. Penyebabnya, senar raket, jimat miliknya putus. Padahal, saat itu memasuki poin kritis di game ketiga dengan keunggulan Iqram 20-18. Akibatnya, konsentrasi Iqram menurun drastis sehingga Vincentius dengan mudah mengalahkannya 22-20. “Itu raket pemberian Koh Chris (Christian Hadinata, Red) ketika saya menjadi juara coaching clinic di Makassar 2013 lalu,” kenang Iqram sambil menunjukkan raket berwana hitam-putih kesayangannya itu. (okt/ang)


8

iklan

C

M

Y

K

Pontianak Post

Senin 7 September 2015


Punya bentuk bokong sempurna memberikan keuntungan Natasha Wagner (34). Pekerjaannya menjadi model celana jeans selama 14 tahun. Uniknya, hanya bokongnya saja yang tampil di majalah maupun iklan celana. Bukan keseluruhan badan. Bokongnya dianggap ideal, tidak terlalu besar, tapi memiliki lekuk indah tanpa terlihat berlebihan dan terlalu seksi.

Pontianak Post

9

Senin 7 September 2015

Semangat

Jangan Lakukan Ini Saat Wawancara!

Mencari Kerja

Salah satu tahapan terpenting saat melamar pekerjaan adalah wawancara kerja. Wawancara kerja bisa menjadi pengalaman yang mendebarkan bagi tiap pelamar. Meskipun sangat pandai di bidang akademis, namun jika dia tidak bisa menguasai diri dan gugup, maka ada banyak kesalahan yang mungkin dilakukan selama wawancara berlangsung. Ini akan mempengaruhi penilaian sang pewawancara. Untuk itu alangkah baiknya untuk menghindari berbagai kesalahan berikut ini untuk bisa sukses menghadapi interview kerja.

Mencari kerja memang menjadi persoalan anak muda zaman sekarang. Sulitnya lapangan pekerjaan membuat daya saingpun kian tinggi. Hal ini menuntut kreativitas dari para pencari kerja.

Manfaatkan Waktu Menganggur

Oleh : Marsita Riandini

Baru selesai kuliah adalah masa yang penuh semangat bagi fresh graduate untuk mencari kerja. Mereka memiliki semangat yang tinggi untuk menebar ijazah dan berharap akan diterima di salah satu perusahaan. Info tentang lowongan pekerjaan mulai menjadi incaran. Banyak perusahaan mulai jadi sasaran untuk menyebar surat lamaran. Demikian yang disampaikan Rika Indarti Yusni, S. Psi, M. Psi, Psikolog kepada For Her. “Semangat mereka tinggi, sampai-sampai perusahaan yang tidak open recruitment pun dimasukkan surat lamarannya,” ujarnya. Kadang kala mesti berkompetisi antar teman seangkatan yang baru lulus. Ini yang kemudian muncul persoalan. Ketika teman mulai mendapatkan pekerjaan, muncul rasa was-was. “Baru selesai kuliah, biasanya mereka masih sering kumpul. Semakin banyak teman yang mendapatkan pekerjaan, semakin merasa tidak nyaman. Biasanya kalau sudah banyak yang bekerja, khan mulai menceritakan tempat kerjanya yang baru, teman kerjanya,” kata PNS di Pemprov Kalbar ini. Makin lama, jika temantemannya rata-rata sudah bekerja semua, mulai menarik diri. Sudah jarang mau kumpul bersama. Bahkan mudah tersinggung, ngomongnya bisa jadi cetus. “Dia baru mau gabung kalau sudah dapat kerjaan. Gimanapun pekerjaan dianggap sebagai aktualisasi diri seseorang. Dia merasa hebat ketika dapat kerjaan, apalagi tuntutan orang tua, keluarga dan pacar menginginkan dia punya pekerjaan,” jelasnya. Ditambah lagi, lanjut Rika, dalam jangka waktu tertentu, sudah beberapa kali melamar pekerjaan tidak juga dapat panggilan. Ada pula yang sering mendapatkan panggilan, tapi selalu gagal pada sesi interview ataupun psikotes. “Ini yang harus dipikirkan. Apa yang salah dalam diri? Perlu diperbaiki sehingga jika ada panggilan lagi akan diterima. Mungkin saja, pekerjaan yang dilamar itu tidak cocok dengan diri. Bisa pula karena karakter, misalnya saat diinterview terlalu mendominasi pembicaraan, wawasan kurang banyak dan sebagainya,” ulas psikolog di Lembaga Layanan Psikolog Persona Pontianak ini.

Tingkatkan Usaha

Ciptakan Pekerjaan Dalam mendapatkan pekerjaan, seseorang tentu harus memiliki kemampuan untuk melihat potensi yang ada. Rika mengatakan, pekerjaan itu tidak selalu harus menjadi karyawan, tetapi bisa pula menciptakan pekerjaan sendiri. “Saya baru saja mengikuti kongres International. Dalam kesempatan itu dipaparkan bahwa Indonesia ini lama dijajah Jepang dan Belanda. Sistem masyarakatnya feodal, dimana sistem pendidikannya masih menciptakan produk

1

Sudah berapa banyak surat lamaran dikirimkan, sudah berapa banyak yang gagal saat interview? Tetapi kata Psikolog Rika Indarti, ini bukan menjadi alasan untuk tidak mau lagi mencari kerja.

2

Perluas jaringan

Ketika teman sudah banyak yang bekerja, mulai rasa malu untuk bergabung. Padahal jika menarik diri dari lingkungan akan semakin sulit mendapatkan informasi tentang lowongan pekerjaan. “Semakin banyak link kita, mudah bagi kita mendapatkan informasi tentang lowongan, membutuhkan karyawan seperti apa. Banyak membaca, dan bergaul itu sangat penting. Kalau hanya di rumah saja, mencari lowongan hanya lewat koran, tentu akan menghambat,” ujarnya.

Semakin banyak link, mudah bagi kita mendapatkan informasi tentang lowongan, membutuhkan karyawan seperti apa. Banyak membaca dan bergaul itu sangat penting.”

Kursus

3

Sembari menunggu pekerjaan datang, cobalah untuk memperbaiki kualitas diri dengan menambah skill. “Jika ingin bekerja di perusahaan modal asing, tentu harus bisa berbahasa Inggris, maka kursuslah bahasa Inggris. Ingin bekerja di bidang IT kursuslah bidang IT. Sebab salah satu yang membuat orang tua uring-uringan itu khan ketika melihat anaknya tidak bisa memanfaatkan waktu dengan baik. Kadang ada orang tua yang menasehati anaknya, dari pada kamu main PS melulu, keluyuran tidak jelas, mending cari kerja. Sebenarnya orang tua sama cemasnya dengan Anda. Ini juga berkaitan dengan harga diri mereka. Apalagi jika ada anaknya yang ingin bekerja, tapi hanya di rumah saja,” jelas Rika.

Rika Indarti Psikolog masyarakat yang bekerja pada sesuatu, bukan menjadi sesuatu. Artinya, motivasi bekerjanya masih mengharapkan lowongan pekerjaan di perusahaan. Menjadi karyawan. Apalagi kalau pendaftaran PNS dibuka, banyak yang akan mendaftar,” ujar dosen tamu di Universitas Tanjungpura ini. Atas dasar itulah, Rika menyarankan agar entrepreuner masuk dalam kurikulum pendidikan, mulai dari pendidikan dasar. Dengan begitu motivasi anak untuk menjadi entrepreuner sudah terpupuk sejak dini. “Entrepreuner itu tidak melulu harus menciptakan pekerjaan sendiri. Ketika menjadi karyawan pun seseorang harus memiliki jiwa dan semangat entrepreuner. Dengan begitu dia akan menjadi karyawan yang kreatif, unggul dan inovatif, serta memiliki kemampuan leadership yang baik,” pungkasnya menyemangati. **

4

Ciptakan pekerjaan sendiri

Jadilah entrepreuner dan ciptakanlah usaha sendiri. Lihatlah potensi usaha yang ada di sekeliling kita. “Jika orang tua tetap menginginkan menjadi karyawan, cobalah komunikasikan dengan baik. Kemukakan alasan yang tetap agar orang tua memahami keinginan kita,” tandasnya. (mrd)

C

M

Y

K

1. Persiapkan segala sesuatunya dengan sebaik-baiknya. Jangan sampai Anda kurang persiapan saat menghadapi wawancara kerja. Kurangnya persiapan dan pengetahuan ini juga bisa menandakan bahwa Anda tak benar-benar tertarik pada pekerjaan yang Anda lamar. 2. Jangan sampai Anda salah menjawab pertanyaan. Jangan pula memberikan jawaban yang terlalu panjang dan bertele-tele, atau sebaliknya, terlalu singkat. 3. Hindari berbohong saat wawancara kerja. Berbohong di sini termasuk tak terbuka sepenuhnya tentang alasan Anda berhenti dari kantor sebelumnya. Jangan memulai karir Anda dengan kebohongan agar kelak tak berbuntut dengan penyesalan. 4. Kesan pertama memang akan sangat dikenang dan dipertimbangkan dalam wawancara kerja. Jangan sampai Anda memberikan kesan pertama yang mengecewakan seperti misalnya terlambat datang, pakaian yang kurang pantas, mengunyah permen karet, atau tidak mematikan HP saat wawancara berlangsung. 5. Anda harus tetap bersikap positif saat wawancara kerja. Jangan pula menjelek-jelekkan pelamar sebelumnya atau memberikan informasi yang tak diperlukan. Kunci utama agar sukses wawancara adalah tetap tenang dan mempertahankan attitude positif. Selamat mencoba dan genggam kesuksesan di tangan Anda. (*/vem)


DJAJENDRA “Pribadi yang suka mengeluh tidak akan

10

pernah mampu memberikan yang terbaik buat siapapun, termasuk buat dirinya sendiri.”

Pontianak Post

Senin 7 September 2015

-Motivator-

HADAPI

CURAHAN

H AT I

Tukang

si

Seni Jaim DI MEJA MAKAN

TABL E manners, peraturan di atas meja makan diperkenalkan sejak lama, tepatnya pada pertengahan abad ke-13 Masehi ketika Raja Frederick II mulai berkuasa di Eropa. Raja yang memulai bertakhta sejak 1212 M serta membawahkan Jerman dan sebagian Italia sekaligus Cicilia tersebut mewajibkan para prajurit dengan berbagai peraturan unik. Nggak hanya gagah dan berani di atas medan perang, para pasukan juga dianjurkan selalu cerdas, terampil, namun tetap indah di berbagai keadaan. Salah satunya saat berada di atas meja makan. Indayati Oetomo, international director di John Robert Powers, sebuah sekolah pengembangan kepribadian, menjelaskan penyebab mudahnya tradisi table manners itu diterima di seluruh dunia. “Dulu mungkin dining etiquette dianggap hanya digunakan di kalangan kerajaan atau tertentu. Padahal, ini salah. Dinning etiquette adalah peraturan di atas meja makan sehingga semua orang yang mau makan dapat mempelajarinya,” tutur dia. Bukan hanya itu loh guys, dengan melihat tingkah laku seseorang di atas meja makan, ternyata kita juga bisa memprediksi kepribadian seseorang yang sebenarnya. “Kepribadian seseorang bisa dilihat dengan berbagai cara. Salah satunya adalah melihat kebiasaan saat dia makan. Misalnya, seseorang yang egois biasanya makan dengan berisik dan tanpa mau berbagi dengan orang lain,” jelas Indayati. Hal itu makin diperkuat dengan hasil penelitan Dacher Keltner, seorang psikolog asal University of California, Berkeley, AS, pada Januari kemarin. Bersama para relawan dari universitas yang sama, dia berhasil menyimpulkan bahwa perilaku ketika makan dapat disamakan dengan sikap saat berhadapan orang lain. “Sebagian di antara mereka makan dengan mulut terbuka, bibir berkecap, hingga remah yang jatuh ke pakaian mereka. Hal ini ternyata juga berpengaruh pada hasil pekerjaan mereka yang kurang maksimal,” kata Dacher sebagaimana dilansir Daily Mail. Menurut dia, penyebabnya adalah lobus frontal otak di belakang dahi bekerja tidak semestinya. Sebagaimana diketahui nih, bagian tersebut berperan sebagai pembangkit listrik untuk kepribadian dan emosi seseorang, termasuk kreativitas. Ternyata, ketika diberi kebebasan untuk mengambil makanan dan kemudian memakannya, seseorang dapat mengalami kerusakan jaringan empati hingga nggak memedulikan orang lain. Cara makan pun nggak terkontrol. Keadaan itu mengindikasikan bahwa orang itu menderita sosiopat, kelainan kepribadian antisosial. Karena itu, menurut Indayati, dengan memperhatikan cara menggunakan peralatan, sikap ketika makan, dan jenis makanan yang dimakan, seseorang akan terbiasa bersikap baik tanpa dibuat-buat. “Berlatih table manners yang baik dan benar akan membiasakan berpikir dan bersikap secara undercontrol. Mereka lebih berhati-hati dalam menetukan sikap,” tandasnya. (*/det)

XPEDIA

Ngeluh

NGOMONGIN soal hidup emang nggak pernah ada habisnya. Dalam hidup nggak selamanya berjalan sesuai dengan keinginan. Ibaratnya nih guys, kita kepinginnya ini, eh hidup malah menggariskan ini. Dan mengeluh menjadi tindakan paling rasional bagi kamu atas rasa ketidakmampuan diri untuk menerima keadaan dan kenyataan yang ada. Kalau udah begini, siap-siap deh orang terdekat kamu bakalan jadi sasaran empuk sebagai tempat curahan hati mengeluarkan keluhan yang ada. Seperti pengalaman yang pernah dialami beberapa sobat X kita di bawah ini, mereka pernah mendapat curahan hati para Sadness (karakter yang suka mengeluh di film Inside Out, red). BELAJAR UNTUK MENERIMA Tak heran rasanya mengeluh demi mendamaikan hati yang gundah. Termasuk juga curhat kepada teman terdekat dan terpercaya. Aji Kurniawan merasakan sekali bagaimana harus menyikapi temannya yang kerap mengeluh tentang rasa malasnya. “Kebanyakan yang mengeluh sih teman cowok. Tindakan yang aku lakukan biasanya memberikan arahan untuk dia setelah mendengarkan keluhannya,” ujar alumnus Universitas Muhammadiyah Pontianak ini. Untungnya pengalaman buruk tak sempat dirasakannya, karena seluruh temannya mau menerima arahan yang diberikan. Cowok berusia 24 tahun ini berharap buat yang suka mengeluh belajarlah untuk menerima apapun yang telah ditetapkan. Karena seseorang yang suka mengeluh adalah orang yang tidak bisa mensyukuri nikmat. LEBIH BANYAK BERSYUKUR Kerap betindak sebagai tempat curhatan membuat Akbar sudah hafal akan manis dan pahit keluhan temannya. Mulai dari tugas kerjaan, asmara maupun kelelahan yang nggak jelas. Apesnya lagi, mahasiswa FKIP Matematika Untan ini mengaku pernah memiliki pengalaman buruk ketika mendengarkan keluh kesah sang teman yang kebanyakan cewek. “Dia sempat kesal gara-gara pas curhat panjang lebar, aku tinggal tidur tanpa sadar. Alhasil aku malah dimarah balik ama dia,” curhat Akbar. Meski begitu, cowok berusia 22 tahun ini berusaha untuk menyikapinya dengan hal-hal wajar dan positif. Meredakan sedikit emosi agar sang teman nggak tersinggung. “Sekarang berusaha mendengarkan

sampai doi puas cerita, kemudian mencoba memberikan nasihat,” tambahnya. Pesan Akbar untuk kalian yang dikit-dikit suka ngeluh mungkin harus lebih banyak bersyukur dengan apa yang dihadapi. Berusaha untuk nggak mengeluh, karena degan mengeluh membuat kita nggak punya waktu untuk merencanakan langkah yang lebih baik kedepannya. SURVIVE MENGATASI MASALAH Rasanya kurang afdol jika mengeluh tanpa ada yang memberikan komentar. Hal inilah yang dirasakan Rupinus Bennie Arie Putra. Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Pontianak jurusan Kesehatan ini mengaku sering menjadi tumpuan mengeluh teman cewek maupun cowoknya. Kebanyakan masalah yang sering didengarkannya mengarah pada pekerjaan dan cinta. Menyikapi hal tersebut, Rupinus berusaha menjadi tumpuan yang baik. Berusaha memposisikan diri jika masalah itu dirinya yang mengalami. “Sejauh ini menjadi pendengar yang baik dan kerap jadi berpikir ternyata bukan hanya kita yang kerap mendapatkan masalah, melainkan orang lain. Mengajak mereka juga untuk berpikiran positif akan hal yang sedang terjadi,” tutur cowok berusia 23 tahun ini. Bagi Rupinus, yang namanya masalah itu manusiawi hadir dan akan menjadi beban masing-masing. Bahkan mengeluh juga wajar adanya, hanya saja jika berbagi, berbagilah ke orang yang tepat, karena nggak baik jika semua orang tahu. Belajar survive dalam mengatasinya! Now, belajarlah untuk berhenti mengeluh ya guys! (ghe)

TAK TIK

G TAN

SAY NO TO

COMPLAIN

Ingin menjadi pribadi yang tangguh dan tak mudah mengeluh? Ah…yakin bisa? Wonder woman atau super hero aja kadang masih suka ngeluh, apalagi kamu yang nggak dibales bbm-nya sama pacar langsung ngeluh dan ngamukngamuk *huft. Tapi kamu bisa kok cobain tips berikut ini, siapa tahu kadar mengeluh kamu bisa berkurang.

1. Latih kesabaran Banyak cara untuk melatih kesabaran kamu, mulai dari meredam emosi dan mencoba ikhlas. Pacar telat jemput jangan marah, adik habisin pulsa kamu jangan dimarahi, teman lupain janjinya kamu harus sabar. Pacar selingkuh kamu kudu ridho *jleb. Kalau yang terakhir sih tim X yakin bukan melatih kesabaran tapi justru menghabiskan kesabaran *grrr.

2. Banyak senyum Senyum dapat membuat lingkungan sekitar kita merasa nyaman. Senyum memberikan tanda bahwa suasana hati sedang baik. Dengan senyum, kita memberikan energi positif kepada diri sendiri dan orang lain, kalau atmosfer sekitar udah nyaman, nggak ada cerita tuh mengeluh. Tapi kalau kamu tiba-tiba suka senyum-senyum sendiri baiknya segera lah berkeluh kesah sama psikolog *ups. (sya)

BY : GHEA

SITI N. NUR’ANNISAPontiana k Siswa SMAN 4

“Aku tipe orang yang kurang suka dengan teman yang kerap mengeluh tanpa ada rasa berjuang. Seperti salah seorang temanku, puncaknya pernah aku alami ketika doi ngeluh akan banyaknya kerjaan kelompok sehingga membuat segalanya menjadi rumit. Padahal saat kerja kelompok doi malah kebanyakan nggak bekerja. Aku selalu mencoba untuk menegur tentang perilakunya yang kerap mengeluh tentang hal apa pun dan memintanya untuk berusaha terlebih dahulu sebelum mengeluh. Bukan berarti kita nggak boleh mengeluh, hanya saja hidup juga nggak boleh banyak ngeluh. Hadapi saja apa yang sudah digariskan, namanya juga hidup.”

C

M

Y

K


Aneka

Pontianak Post

Senin 7 September 2015

Presiden Minta Tindak Pembakar Hutan

Kabut Asap Semakin Pekat Sambungan dari halaman 1

terbanyak seperti data kemarin masih berada di Kabupaten Ketapang yang terpantau sebanyak 126 titik api. Data berikutnya Kabupaten Kayong Utara menyumbang 36 titik api disusul Kubu Raya dengan 15 titik api. ”Untuk Kabupaten Melawi dan Sintang masing-masing terpantau 14 titik api,” jelasnya. Masih dari pencitraan satelit MODIS, tiga kabupaten yang sebelumnya tidak terpantau titik api mulai terlihat sebaran hotspot. Itu adalah Kabupaten Sanggau terpantau sekitar 7 titik api disusul Sekadau dengan 4 titik api dan dilanjutkan Kabupaten Mempawah hanya dengan 4 titik api. Sementara data berbeda disajikan dari pencitraan Satelit NOAA-18. BMKG Supadio Pontianak yang mengeluarkan update data terbaru sampai hari Sabtu tanggal 5 September 2015 pukul 17.00 memantau setidaknya ditemukan 140 titik api. Ratusan titik api tersebut terpantau pada 9 kabupaten berbeda. Kabupaten Sintang terpantau sebagai penyumbang titik api terbanyak sekitar 50 hot spot. Kemudian di tempat kedua, Kabupaten Ketapang terpantau dari pencitraan satelit ditemukan 39 titik api. ”Kabupaten Sekadau juga terpantau memiliki sekitar 23 titik api,” kata Dina. Selain tiga kabupaten tersebut, Kabupaten Melawi terpantau sebanyak 14 titik api. Kabupaten Sanggau dengan 6 titik api. Untuk Kabupaten Kubu Raya dengan Kayong Utara hanya terpantau sekitar 3 titik api saja. “Untuk Kabupaten Kapuas Hulu dengan Landak terpantau sekitar 1 titik api saja,” ungkapnya. Dina menjelaskan bertambahnya jumlah hot spot secara otomatis juga membuat ganguan cuaca, terutama soal jarak pandang. Untuk jarak pandang (visibility) saja, bahkan berkurang tajam. Sejak pagi hari menjelang siang masih tetap berkisar sekitar 200-500 meter. Ia menambahkan sudah beberapa hari belakangan kabut di Kalbar bertambah pekat. Penyebab terbesarnya dikarenakan banyaknya seba-

ran hotspot. Kondisi seperti ini masih berpotensi menganggu aktivitas warga terutama pada pagi hari. ”Tiga hari ke depan walaupun peluang hujan masih ada dengan intensitasnya kecil, kabut asap masih akan menyebar hingga menganggu jarak pandang,” jelasnya. Pekatnya kabut asap yang terjadi beberapa hari belakangan membuat masyarakat bertanya-tanya, terutama orang tua yang anaknya bersekolah pagi. Yanti misalnya protes kepada pemerintah belum mengumumkan soal ISPU (Indeks Standar Pencemaran Udara) di Kalbar. ”Ini bahaya bagi anak saya. Pemerintah kok tenang saja. Tolong umumkan soal ISPU. Apakah kategori bahaya atau tidak,” ujarnya. Ibu tiga anak ini wajar protes. Sebab sudah beberapa hari belakangan kabut pekat menganggu aktivitasnya. ”Sejak pukul 06.30, kabutnya masih pekat sekali. Saya saja sampai takut dan berhatihati membawa anak saya menuju TK. Soalnya jarak pandang menjadi semakin dekat dan tidak kelihatan. Belum lagi apakah asapnya bahaya meskipun saya dan anak sudah memakai masker,” ungkap dia. Dia berharap pemerintah segera membuat pengumuman penting mengenai kabut pekat ini. Apakah anak-anak diliburkan atau masih tetap bersekolah. ”Kalau bersekolah, tentu akan sangat bahaya bagi kesehatan anak saya dan anak lainnya,” katanya. Penanganan Belum Maksimal Bencana kabut asap masih menjadi persoalan yang belum tuntas. Sejumlah aktivis lingkungan menilai penanganan bencana kabut asap belum maksimal. Sebaliknya tuduhan terjadi bencananya ini banyak dialamatkan ke masyarakat. “Banyak perusahaan yang skala besar melakukan land clearing dengan cara membakar,” kata Direktur Eksekutif Link-AR Borneo, Agus Sutomo. Data dari Badan Pengajian dan penerapan Teknologi, tercatat 1.692 titik api sejak

Januari hingga Agustus 2015 di Kalimantan Barat. “Masih banyak perusahaan besar membuka lahan. Baik itu sawit maupun HTI,” ujar pria yang biasa disapa Tomo itu. Tomo menjelaskan, tidak sedikit lahan gambut yang rusak. Dan itu sulit sekali untuk dipulihkan. Karena itu dia mengingatkan jika kebakaran terjadi di wilayah pemegang konsesi lahan maka harus ada bertanggungjawab. “Sudah jelas di undangundang. Jika terbakar maka pemilik konsesi itu yang harus bertanggungjawab,” kata dia mengingatkan. Tomo menyayangkan sikap pemerintah dan aparat penegak hukum yang belum mengambil tindakan terhadap perusahaan merusak lingkungan. Belum lagi perusahaan itu ditenggarai sebagai penyebab kebakaran selama ini. “Perusahaan pembakar hutan bebas melenggang. Sementara ekosistem hutan gambut adalah salah satu ekosistem yang paling rapuh,” jelasnya. Menurut Tomo, perbuatan itu sebagai kejahatan korporasi yang mengakibatkan kerugian luar biasa. Dalam peraturan, jelas dia, sudah menyebutkan sebelum mendapatkan izin, pemilik konsesi harus berkomitmen menyediakan sarana dan prasarana penanggulangan bencana kebakaran hutan dan gambut. “Di lapangan, tidak ada sarana prasarana yang diwajibkan itu di lahan-lahan konsesi. Semakin parah lagi, minim sumber sumber air,” katanya menambahkan. Ribuan Jiwa Terserang Ispa Bencana asap akibat kebakaran atau pembakaran hutan dan lahan masih mengepung wilayah Sumatera dan Kalimantan meskipun telah berkurang dibandingkan dua hari yang lalu. Bahkan, Minggu (6/9), Presiden Joko Widodo langsung berkunjung ke Sumatera Selatan untuk melihat lebih dekat operasi darurat asap. Enam Gubernur masih menyatakan status Siaga Darurat hingga saat ini. Yaitu Riau,

Jambi, Sumsel, Kalsel, Kalbar dan Kalteng. “Jarak pandang di Pekanbaru 300 meter, Rengat dan Pelalawan 200 meter, Dumai 2 kilometer, Jambi 1 kilometer, Banjarmasin 500 meter pada pagi hari,” kata Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana, Sutopo Purwo Nugroho, Minggu (6/9). Data sementara di Sumsel ada 22.555 jiwa menderita ISPA dan di Riau 1.002 jiwa. “Sosialisasi terus dilakukan,” katanya. Empat strategi dalam Operasi Darurat Asap dilakukan secara serempak. Strategi pertama dilakukan dari udara dengan hujan buatan dan pemboman air. BNPB menggelar 3 pesawat Casa 212 untuk hujan buatan di Riau, Sumsel dan Kalbar. Total 115 ton disebar di awan di Riau, 40 ton di Sumsel dan 22 ton di Kalbar. 13 helicopter digunakan untuk pemboman air yaitu Riau 3 unit, Sumsel 2, Jambi 2, Kalbar 2, dan Kalteng 2, dan Kalsel 1. Kemen LHK mengerahkan 1 pesawat Air Tracktor di Riau. Jutaan liter telah dijatuhkan di titik api. Strategi kedua adalah pemadaman di darat oleh tim gabungan dari BPBD, Manggala Agni, TNI, Polri, MPA dan masyarakat. “Di tiap provinsi lebih dari 1.500 personil dikerahkan memadamkan api,” katanya. Ketiga, operasi penegakan hukum oleh Polri dan PPNS. Polri telah menindak 39 kasus kebakaran hutan di Sumatera sepanjang tahun ini. PPNS Kementerian LHK telah menyegel lahan-lahan yang terbakar. Penegakan hukum akan lebih ditingkatkan dengan mengerahkan personil Polri dan PPNS memburu pembakar. “Aparat TNI disebar untuk melakukan patroli dan menjaga daerahdaerah yang sering dibakar,” katanya. Keempat adalah pelayanan kesehatan dan sosialisasi. Semua Kapolda di enam provinsi yang terbakar telah mengeluarkan maklumat pelarangan membakar hutan dan lahan. “Ribuan masker telah dibagikan kepada masyarakat,” katanya. (den/ mse/boy)

Januari 1988 itu secara perlahan ‘move on’ dan membuka hatinya untuk orang lain. Jessica pun berniat membangun rumah tangga lagi. “Semoga dikasih,” tandasnya. Hanya saja, pemain film ‘Dealova’ ini tidak mau terburu-buru. Jessica ingin menikmati aktivitasnya sebagai ibu dari El Barack Alexander. ”Kalau sekarang belum ada planning ke situ, fokus dulu ke anak,” ujarnya.

Kelucuan buah hatinya yang baru berusia dua tahun itu seakan membuat dirinya mampu melewati masamasa sulit baik itu saat melewati persidangan maupun membesarkan anak seorang diri. ”Namanya manusia rasa iri ada. Tapi kan semua sudah terisi dengan keluarga lain, aku punya kakak lakilaki banyak, bareng-bareng saja, yang sedih nggak usah dirasain,” paparnya. (ash)

Santai Hadapi Putusan Sambungan dari halaman 1

dengan pria yang diketahui sebagai pria kebangsaan Jerman memang sempat diwarnai konflik panjang. Dia dituding suaminya melakukan rekayasa pernikahan. ”Aku nggak terlalu ngerti hukum. Pokoknya doain yang terbaik saja ya,” ujar pemeran Shasha dalam film ‘Coblos Cinta’ tersebut. Walaupun demikian, Jes-

sica terlihat begitu santai menanggapi keputusan yang akan dihadapinya nanti. Bukan kerena telah mengantongi kemenangan di Sidang PTUN, Jakarta Timur. Jessica sengaja tidak mau terlalu memikirkan akan status yang dialaminya saat putusan tersebut dibacakan pengadilan. ”Aku nggak galau? Aku bahagia, kata siapa galau?” ujarnya. Perempuan kelahiran 29

Lelang Jabatan, Upaya Mencari Pejabat Hebat Sambungan dari halaman 1

Seleksi (Pansel) dan tim assessmen yang netral, berkompeten dan independen. Terkait hal ini Pontianak Post memfasilitasi forum diskusi bersama di Graha Pena, Jalan Gajah Mada, Sabtu (5/9) lalu. Diskusi dimoderatori oleh Pemimpin Redaksi (Pemred) Pontianak Post, Heriyanto. Diskusi menghadirkan Bupati Kayong Utara yang sudah lebih dulu memulai proses lelang jabatan ini, juga Wali Kota Pontianak yang nantinya juga akan melakukan hal serupa. Turut hadir juga Perwakilan Ombudsman Kalbar, akademisi dari Universitas Tanjungpura serta lembaga non pemerintah di Pontianak. Dalam kesempatan tersebut, Bupati Kayong Utara Hildi Hamid mengungkapkan, dilakukannya proses lelang jabatan pimpinan tinggi pratama oleh Pemda Kabupaten Kayong Utara karena ada tiga pejabat yang masa jabatannya sudah lebih dari lima tahun. Proses yang baru selesai beberapa waktu lalu itu menurutnya berpegang pada Undang Undang (UU) Aparatur Sipil Negara (ASN) dan Permenpan. Meski belum ada Peraturan Presiden (Perpres), menurutnya sesuai dengan Surat Edaran dari Menteri Dalam Negeri maka proses ini bisa dilakukan. “Sesuai ketentuan undang-undang kami memang harus melakukan ini. Jadi kami tidak mempelopori,” ungkapnya. Bupati Hildi menjelaskan sebelum melakukan selek-

si lelang jabatan yang baru pertama kali dilakukan di Kabupaten Kayong Utara itu, dirinya telah melakukan koordinasi kepada Komisioner Aparatur Sipil Negara (KASN). Dilakukan guna mendapat arahan dan rekomendasi dalam pelaksanaannya. Adapun jabatan yang dilakukan seleksi terbuka ada Kepala Dinas Pendidikan, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan, serta Seketaris Daerah. Sementara itu, Wali Kota Pontianak Sutarmidji lebih memandang lahirnya Undang-Undang ASN dan aturan-aturan terkait proses lelang jabatan merupakan koreksi dari penempatan pejabat yang tidak tepat dalam pemerintahan. “Dengan lelang terbuka ini bisa memberikan hak yang sama kepada seluruh pegawai yang memenuhi syarat untuk merebut suatu jabatan,” katanya. Pada dasarnya dia mendukung adanya proses lelang jabatan karena dirasa cukup baik untuk dilakukan. Rencananya Pemkot Pontianak akan melaksanakan proses ini untuk posisi Sekda, pejabat eselon II dan camat. “Kami akan mengikuti bahwa ini aturan dan harus dilaksanakan tapi tetap perlu ada evaluasi,” ujarnya. Berbagai pertanyaan dan tanggapan juga dilontarkan dari beberapa peserta diskusi. Ketua Pansel Lelang Jabatan Kabupaten Kayong Utara, Dr Hermansyah banyak bercerita tentang pengalaman selama proses tersebut. Awalnya dia merasa dalam menjalanakan tugas tersebut

11

cukup berat, karena artinya sebagian tugas dan wewenang Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) beralih kepada pansel. Dengan berbagai pertimbangan akhirnya dia menyetujui. “Namun sebelumnya saya membuat gentlemen agreement dengan bupati bahwa jangan ada intervensi saat proses seleksi berlangsung,” katanya. Pansel juga harus membuat pakta integritas, karena hal tersebut menyangkut harapan banyak orang. Sampai dibuat pula kode etik pansel sehingga segala norama-norma yang berlaku lebih jelas. Dari sistem penilaian sampai hak peserta juga dipaparkan. Dengan bekerja di atas nilai transparansi dan akuntabilitas yang tinggi. “Jadi pansel dibentuk sudah mempertimbangakan keragaman dan keahlian bidang masing-masing, tidak asal comot. Tentunya dengan asumsi jika dibentuk dengan benar maka proses dan hasilnya juga akan benar,” paparnya. Dia mencontohkan seperti yang dilakukan oleh Pemda Kayong Utara pada waktu itu, khusus untuk jabatan Kepala Dinas Pendidikan maka pansel melibatkan pakar pendidikan, kemudian untuk Dinas Perikanan dan Kelautan juga ada doktor dalam bidang tersebut. “Selain itu kami juga melibatkan kepala BPKP yang memahami betul persoalan kepemerintahan beserta anggaran dan sebagainya, karena ada posisi Sekda,” jelasnya. Untuk tim asesor menurutnya juga sudah bekerja di atas prinsip yang luar biasa.

Karena selalu melihat kebutuhan jabatannya. Misalnya untuk jabatan Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan, terlebih dahulu dilihat kondisi daerah, kemudian barulah dibuat parameternya. Selain yang tidak kalah penting juga melihat visi misi daerah tersebut. “Jadi penilaian pansel dan tim asesmen tetap sesuai dengan keinginan pemerintah,” paparnya. Pengamat Sosial Universitas Tanjungpura Dr Zulkarnaen mengatakan, selain dari pemerintah secara internal, dalam hal ini publik juga harus ikut mendorong proses dalam mencari pejabat yang baik melalu lelang jabatan. Secara umum, menurutnya jika melihat pejabat politik yang sudah mempunyai visi kuat tanpa lelang jabatan pun masyarakat akan percaya dengan apa yang dipilih. “Saya yakin Pak Hildi ataupun Sutarmidji pasti memilih pejabat yang benarbenar mampu, dari sisi itu bisa diefesiensi tanpa lelang jabatan,” katanya. Kepala Ombudsman RI Perwakilan Agus Priyadi berharap, paling penting hasil dari proses lelang itu bisa mencetak pejabat-pejabat yang dapat memperbaiki pelayanan publik menjadi lebih baik. Pemerintah kabupaten dan kota yang sudah melakukan lebih dulu harus bisa menjadi best practice atau tolak ukur untuk daerah lainnya. “Hasil dari ini harus sesuai dengan harapan melihat dana yang digunakan juga cukup tinggi. Masukan dari temanteman NGO juga penting,” pungkasnya. ** C

M

Y

K

Sambungan dari halaman 1

“Kalau ditemukan kesengajaan, akan ada penegakan hukum (kepada pelaku),” katanya. Terkait beredarnya kabar Komunitas Amanat Penderitaan Rakyat (Ampera) yang mengirim surat ke Perdana Menteri Malaysia Najib Razak agar Malaysia turun tangan menangani masalah asap di Riau karena pemerintah Indonesia dinilai tidak mampu, Teten menyebutnya sebagai hal yang wajar. Meski demikian, Teten menyatakan jika pemerintah sudah dan terus berupaya keras untuk menanggulangi bencana kebakaran hutan. Selain itu, pemerintah memang juga membuka kerjasama dengan Malaysia dalam penanggulangan kebakaran hutan. “Itu (koordinasi kerjasama, Red) sudah dilakukan Menlu (Retno Marsudi),” ucapnya. Secara terpisah, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Siti Nurbaya mengklaim bahwa penanganan kebakaran hutan dan lahan tahun 2015 lebih baik daripada tahun sebelumnya. “Asap datang lebih lambat, tahun lalu sudah dari Februari bahkan Maret sudah ada penutupan bandara,” jelasnya. Hal ini disebabkan penanganan yang dilakukan secara lebih sigap dan awal. Begitu juga dengan tidak adanya nota protes dari negara tetangga terkait hal tersebut. Berdasarkan data dari satelit NOAA-18, jumlah hotspot menurun dibandingkan tahun lalu. Yakni, hingga 36,44 persen pada periode yang sama. Tahun 2014 memiliki jumlah 16.239 hotspot, sedangkan pada tahun 2015

berjumlah 10.321 hotspot. Meski demikian, terjadi kenaikan pada wilayah Jambi (45, 86 persen) dan Sumatera Selatan (20,92 persen). Ini menjadi sebuah capaian dalam antisipasi kebakaran hutan. Terkait penanggulangan, sistem monitoring antisipasi lebih difokuskan lagi. Begitu juga pisau analisis terkait antisipasi lebih ditajamkan kembali. Yakni, terkait trend hotspot, analisis dari BMKG dan juga data kualitas udara. “Begitu juga dengan sistem koordinasi yang akan perlu ditingkatkan lagi,” ungkapnya. Meski demikian, Menteri Siti pun menyebutkan bahwa penanganan situasi terkait kebakaran hutan cukup berat. Manajer Penanganan Bencana Walhi Nasional, Mukri Fiatna menyebutkan bahwa penindakan hukum tahun ini meningkat sekitar 5-7 persen dibandingkan tahun lalu. Banyak lokasi kebakaran hutan dan lahan terjadi di kawasan konsensi perusahaan perkebunan sawit dan hutan tanaman industri (HTI). “Banyak titik yang memiliki pola tumbuh di daerah tertentu,” ungkapnya. Namun, seringkali baik Walhi maupun KLHK kalah di pengadilan. “Biasanya kalah di bagian administrative,” jelasnya. Hal ini yang perlu menjadi sorotan bagi pemerintah agar asap tidak lagi hadir di wilayah Riau dan Kalimantan. “Pemerintah perlu mengikutsertakan kehakiman dalam melakukan patrol ke lapangan, untuk mengetahui lokasinya,” imbuhnya. Sehingga, fakta di lapangan pun dapat diketahui secara langsing. Tak hanya itu, menurut Walhi penanganan dari pemerintah terkait bencana

asap ini terus berulang. Selain penegakan hukum dan pencabutan perijinan, Mukri menyarankan ada sebuah tindakan yang lebih konkrit. “Misalnya ada seribu perkebunan perusahaan, 700 diantaranya sudah memiliki pemadam kebakaran,” ungkapnya. Sehingga stok emergency jika terjadi kebakaran dapat segera tertangani. Menuju minggu kedua September, jumlah titik panas atau hotspot di Sumatera dan Kalimantan diklaim menurun. Penurunan diperkirakan mencapai 20-30 persen dari jumlah awal September lalu. Di wilayah Sumatera misalnya. Data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menunjukkan hotspot terdeteksi sebanyak 447 titik, jauh lebih rendah dibanding 3 September 2015 lalu, sebanyak 708 hotspot. “Memang telah berkurang dalam beberapa waktu ini,” ujar Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho. Meski begitu, kondisi ini tidak boleh disepelekan. Sebab, jumlah hotspot masih tergolong tinggi dan bisa terus berubah. Terlebih untuk daerah Kalimantan yang hingga kini masih banyak terdeteksi titik panas. Yakni 680 titik panas. Hal itu disebabkan, upaya pemadaman yang masih terfokus di wilayah Sumatera. Akibatnya, amukan api di Kalimantan pun semakin meluas. Bahkan, menjalar hingga ke lokasi pemukiman warga. Di daerah Kereng Bangkirai, Kecamatan Sabangau, Palangkaraya, Kalimantan Timur salah satunya. Warga pun panik ketika api terlihat mendekat hingga jarak 10 meter. (owi/lus/mia)

Desak Bentuk Tim Baru ... Sambungan dari halaman 1

belum menyentuh aktor intelektual penghilangan nyawa aktivis yang terjadi pada masa ketika supremasi sipil mulai dijunjung tinggi tersebut. Suciwati, istri almarhum Munir, mengatakan bahwa kasus Munir perlu diungkap bukanlah untuk kepentingan diri maupun keluarganya. Melainkan untuk mewujudkan rasa keadilan dan keamanan masyarakat. ”Dengan bebasnya dalang, pembunuhan politik serupa masih mungkin terjadi,” ujar Suciwati di sekretariat Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (Kontras), lem-

baga yang dibesarkan Munir, Jakarta, kemarin (6/9). Suciwati yang kemarin mengenakan blazer hitam mengingatkan bahwa tim pencari fakta (TPF) kasus Munir yang dibentuk Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) telah menyimpulkan bahwa pembunuhan Munir tidak hanya melibatkan satu atau dua orang. Dia pun mendesak Presiden Joko Widodo (Jokowi) menuntaskan pengusutan kasus tersebut. Salah satu caranya adalah kembali membentuk tim independen. ”Atau setidaknya menginstruksi Kapolri membuat tim pengungkapan,” kata perempuan berkacamata itu.

Munir dibunuh dalam penerbangan menuju Belanda pada 7 September 2004. Aktivis HAM tersebut diracun di dalam pesawat Garuda Indonesia GA 974. Direktur Program Imparsial Al A’raf meminta Jokowi tidak meletakkan pengusutan Munir dalam ranah politik. Sebab, hal itu akan membuat dia tidak bisa bergerak leluasa. ”Selalu ada kalkulasi jika (pertimbangannya) politik,” tuturnya. Pengungkapan kejahatan HAM oleh Jokowi penting bukan hanya karena janjinya semasa kampanye, namun juga untuk menunjukkan kehadiran negara. (far/ c9/sof)

Masa Denial yang Mestinya Bisa Dilewati Sambungan dari halaman 1

Dari mana datangnya sakit. Apalagi kalau sampai ada kesimpulan bahwa sakit itu karena disantet. Fokus utama bisa langsung bagaimana segera mengobatinya. Itu pun belum tentu bisa segera sembuh. Apalagi kalau tidak segera diobati. Lebih-lebih bila tidak segera tahu bagaimana cara mengobatinya, siapa dokternya, siapa perawatnya, dan seterusnya. Setelah fase denial dilewati, sebaiknya segera tentukan sikap: yang pernah berkampanye dengan janji-janji tinggi tidak perlu terus mengingat janji itu. Tidak perlu bersikap harus ngotot akan melaksanakannya. Keadaan memang sudah tidak memungkinkan. Presiden George Bush dalam kampanye pencalonannya dulu selalu menegaskan akan memberikan perhatian khusus kepada Amerika Latin. Maklum, dia dari Texas yang berbatasan langsung dengan Meksiko. Setelah terpilih, ternyata fokusnya tetap ke negara-negara Arab, sebagaimana pendahulunya. Bahkan, tidak sekali pun Bush sempat berkunjung ke salah satu negara Amerika Latin. Toh dia terpilih lagi. Pihak yang dulu rajin mencatat janji-janji kampanye itu (dan berniat akan menagihnya) sebaiknya juga membatalkan niat itu. Bahkan tidak perlu membuka catatan itu. Apalagi menagihnya. Penagihan itu hanya akan mempersulit keadaan. Kepuasan bisa menagih janji itu tidak akan menghasilkan apa-apa. Hanya akan menimbulkan komplikasi. Bahkan komplikasi politik. Padahal, kita semua tahu krisis ekonomi yang disertai komplikasi politik akan memperparah keadaan. Itu yang sedang dihadapi Malaysia saat ini. Kita sudah pernah merasakannya. Mestinya kita sudah

kapok dengan keadaan seperti itu pada tahun 1998. Kita harus berterima kasih karena dalam kesulitan ekonomi ini kubu oposisi tidak banyak mempersoalkan pemerintah. Meski penyebabnya mungkin karena Golkar pecah. Dan perpecahannya mungkin akan lebih lama daripada masa krisis ini. Demikian juga PPP. Dua kubu dalam partai Islam ini bukanlah tipe yang mudah bersatu. Partai Islam satunya, PAN, bahkan sudah bergabung ke pemerintah. Hanya PKS yang masih solid. Bahkan kelihatannya kian solid. Hasil munas terakhir PKS mendapat apresiasi yang luar biasa di kalangan anak muda Islam. Dengan gambaran itu, mestinya masa denial bisa segera kita lewati. Agar proses pengobatan krisis bisa efektif. Krisis ini tidak bisa diatasi hanya oleh pemerintah meski yang utama adalah pemerintah. Pengakuan pemerintah bahwa kita lagi sulit akan menimbulkan rasa simpati dan empati. Dari sini akan muncul saling membantu. Saling percaya. Krisis ini akan sulit diatasi kalau terjadi krisis kepercayaan. Atau kalau tidak ada rasa ketenangan dalam berusaha. Tidak usahlah ada yang mengatakan bahwa ini belum krisis. Inflasi masih terkontrol. Harga tomat masih Rp 1.000 per kg. Dan sebangsa itu. Fakta itu akan cepat berubah. Tiwas kita kehilangan waktu. Tidak perlu juga menyalahkan Amerika Serikat (AS), Korea, atau Tiongkok. Apalagi menyalahkan SBY segala. Itu hanya akan menambah sinyal bahwa kita, secara tidak sadar, masih berada di fase denial. Kita syukuri ekonomi kita di masa lalu pernah tumbuh tinggi beberapa tahun. Sehingga kini kita lebih punya modal untuk memasuki masa sulit. Tapi, tidak perlu juga ada yang terlalu membang-

gakan masa-masa itu karena toh sudah lewat. Itulah masa ketika AS mengatasi krisis ekonominya yang berat pada 2008 dengan cara semenamena: mencetak uang dolar sebanyak-banyaknya! Cara itu berhasil menggairahkan ekonomi AS (juga ekonomi dunia). Tapi juga berhasil meningkatkan utang luar negeri yang fantastis di banyak negara! Termasuk Tiongkok. Angka-angka peningkatan utang luar negeri itu mengerikan. Dalam waktu singkat. Mengapa AS mengatasi krisisnya dengan mencetak uang dolar sebanyak-banyaknya? Karena toh dolar itu akan beredar di luar negeri. Tidak akan punya dampak inflasi di dalam negeri AS sendiri. Coba kalau negara lain yang mencetak uang seperti itu. Misalnya kita. Ekonomi negara itu akan hancur karena inflasinya tidak terkendali. Tapi, karena dolar yang beredar di luar AS lebih besar daripada yang beredar di AS sendiri, pencetakan uang itu tidak merusak ekonomi AS. Itulah untungnya mata uang dolar menjadi mata uang dunia. Ia bisa digunakan dengan mudah untuk menyehatkan ekonominya sekaligus mengendalikan ekonomi negara lain. Tahun lalu, ketika AS merasa tujuan mengatasi krisisnya sudah selesai, dimulailah rencana mengetatkan dolar. Dan akan terus diketatkan lagi pada tahun-tahun mendatang. Agar tidak memukul ekonomi AS. Peredaran dolar yang berlebih untuk masa yang terlalu lama pada akhirnya akan membahayakan AS. Proses pengetatan dolar itulah yang menjadi wabah penyakit sekarang ini. Maka kita akui saja ekonomi kita lagi sulit dan akan sulit. Segeralah kita akhiri masa denial. Lalu kita lakukan apa yang harus kita lakukan. (*)


Pontianak Post

12 sosok

Panglima Domba

Ada julukan khusus yang dahulu disematkan rekan-rekannya sesama aktivis kepada Teten Masduki. Panglima Domba, julukan tersebut, kini muncul lagi. Namun, itu bukan karena mantan ketua Badan Pekerja Indonesia Corruption Watch (ICW) tersebut kembali aktif beternak domba di tempat kelahirannya, Garut, Jawa Barat. Julukan lawas itu kembali muncul ketika Teten mengisi jabatan kepala staf kepresidenan yang ditinggalkan Jenderal (pur) Luhut Binsar Panjaitan. Menko Polhukam itu dikeTeten Masduki nal punya pengaruh cukup kuat di kalangan militer hingga saat ini. ”Saya dan Pak Luhut punya latar belakang berbeda. Beliau jenderal panglima, saya juga punya julukan panglima. Tapi, panglima domba,” tutur Teten. Sosok kelahiran Garut, 6 Mei 1963, itu memang lekat dengan kehidupan seputar domba. Selain lahir di Garut yang memang terkenal dengan dombanya, Teten punya sambilan sebagai peternak. Kegiatan beternak domba itu dijalaninya sejak SMA. Ketika terjun di dunia aktivis pun, Teten masih menekuninya. Dia yakin beternak adalah salah satu jalan untuk mendorong pemberdayaan dan kemandirian ekonomi masyarakat pedesaan. ”Sekarang masih ada lah beberapa (ekor) di Garut,” kata Teten. (dyn/c6/sof)

Pontianak Post

Senin 7 September 2015

Harga BBM Tak Berubah Jual Solar Untung Rp 1.050, Premium Rugi Rp 400 JAKARTA - Harapan harga jual BBM yang turun seiring dengan tergerusnya harga minyak global belum bisa terwujud. Alasannya, PT Pertamina rugi dan nilai tukar rupiah masih lemah. Pemerintah pun menetapkan harga premium dan solar subsidi per September tidak berubah.

DirekturPembinaanProgram Migas Ditjen Migas Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Agus Cahyono Adi menjelaskan, penghitungan atas perkembangan situasi sepanjang Agustus telah dilakukan. Hasilnya, harga keekonomian premium sebesar Rp 7.700 per liter dan solar Rp 5.850 per liter. Harga itu belum termasuk subsidi negara Rp 1.000 per liter solar. ‘’Kami tetapkan harga jual per liter premium Rp 7.300 dan solar Rp 6.900,’’ ujarnya dalam diskusi di gedung Dewan Pers, Jakarta, kemarin (6/9). Dengan penetapan harga tersebut, menurut dia, masih ada defisit Rp 400 per liter dari

premium. Sebaliknya, terdapat surplus Rp 1.050 per liter dari solar bersubsidi. Pada Agustus kemarin, harga jual solar juga mengalami surplus Rp 250 per liter. Sepanjang satu bulan itu, total terdapat surplus Rp 310 miliar. Namun, secara year to date sejak awal 2015 sampai Agustus, penjualan solar bersubsidi masih mengalami defisit alias rugi Rp 119,5 miliar. Sementara itu, kerugian dari penjualan premium lebih tinggi lagi. Mencapai Rp 13 triliun. Total, sejak awal tahun ini sampai Agustus, penjualan premium dan solar rugi Rp 13,17 triliun. Agus menyatakan, kerugian yang menjadi beban PT Pertam-

ina tersebut tidak boleh ditutupi dengan uang yang bersumber dari anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN). Pertamina sebagai BUMN harus berjuang sendiri menutupi kerugian, baik dengan aksi korporasi maupun kebijakan harga (pricing policy). Di tempat sama, Direktur Eksekutif Indonesian Resources Studies (Iress) Marwan Batubara menilai pemerintah sebaiknya lebih sensitif terhadap situasi perekonomian dan harapan masyarakat. Diharapkan, ada pricing policy berupa penurunan harga jual BBM untuk mengurangi beban masyarakat.

‘’Konsumsi gas industri turun, solar industri juga turun, begitu juga listrik. Artinya, kegiatan ekonomi berkurang,’’ terangnya. ‘’Mumpung harga minyak dunia turun, coba membantu mengurangi beban itu supaya daya beli kembali meningkat,’’ lanjut dia. Syaratnya, bila harga premium dan solar diturunkan, intervensi pemerintah harus berlanjut sampai di lapangan agar imbasnya benar-benar signifikan. ‘’Ongkos transportasi harus turun. Biaya lain juga ikut turun sehingga daya beli meningkat dan perekonomian kita bergerak cepat lagi,’’ tutur Marwan. (gen/c14/tia)

TRY OUT: Murid SD Islam Al-Azhar Pontianak mengisi soal try out kerjasama Pontianak Post-GO pada Jumat (5/9) pagi. Soal terdapat di Pontianak Post pada sesi Probisnis.

PENDIDIKAN

Cegah Pemalsuan, Ijazah Wajib Disertai Nomor

Ijazah palsu seolah menjadi masalah yang sulit dihilangkan. Setiap tahun selalu saja ada laporan dugaan pemalsuan ijazah atau penerbitan ijazah yang tidak sesuai dengan aturan. Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) menyiapkan regulasi baru untuk mengatasi masalah tersebut. Menteri Ristekdikti (Menristekdikti) Muhammad Nasir menerangkan, regulasi baru pembuatan ijazah diperuntukkan bagi kampus negeri maupun swasta. Saat ini, kata dia, tim khusus di Kemenristekdikti menerima pengaduan 642 lembar ijazah palsu dari masyarakat. ”Kita ingin memutus mata rantai peredaran ijazah palsu maupun ijazah bodong,” kata Nasir di Jakarta kemarin (6/9). Mantan rektor Universitas Diponegoro Semarang itu menjelaskan, selama ini pencetakan ijazah berjalan ala kadarnya. Kampus-kampus mencetak lembar ijazah dalam jumlah banyak, baru ditumpuki nama-nama mahasiswa yang lulus sarjana atau jenjang selanjutnya. Kalaupun ada upaya pencegahan, kampus mencetak ijazah dengan hologram khusus atau dengan sistem security printing lainnya. Meskipun begitu, ijazah dicetak terlebih dahulu sebanyak-banyaknya dan rawan terjadi praktik jual beli. ”Ke depan tidak boleh seperti itu. Tidak boleh mencetak ijazah baru kosong blong. Harus ada nomornya,” tegas Menristekdikti. (wan/c9/sof)

Dompet Ummat

Data Pekurban Tahun 2015 No Nama Kambing 7 Indra Kresna Yuda 1 8 Kawan Hermawan Bin Nur Ali 1 9 Nur Ali 1 10 Ismiasih 1 11 Mitra Hargyanto Bin Nur Ali 1 12 Shenny Oktoriana 1 13 H. Ade Rachmat Syuhada dan Keluarga 1 14 Okto. K. Tanjung 1 15 “Prof. DR. Syarif Ibrahim Alqadrie Bin Syarif Achmad Alqadrie” 1 16 Aryanto Bin Ngazali 1 17 Bujang Bin Nafis 1 18 Dewi Puspita Sari 1 Total 18

MEIDY/PONTIANAK POST

Tingkatkan Kemampuan Siswa Murid SD Al-Azhar Ikuti Try Out Pontianak Post - GO SEBANYAK 108 siswa kelas VI SD Al-Azhar Pontianak mengikuti tryout pada Jumat (4/9) lalu. Kegiatan kerjasama Pontianak Post dan Ganesha Operation (GO) ini sebagai salah satu bentuk kepedulian untuk peningkatan mutu dan kualitas perkembangan pendidikan di Kalbar. Kepala Sekolah SD AlAzhar, Meddy Andreas, M. Pd., mengatakan, program ini sangat positif untuk peningkatan kemampuan dan evaluasi pendidikan. Terlebih kepada anak-anak kelas VI yang akan menhadapi ujian sekolah (US). “Kegiatan ini sangat bagus untuk mental persiapan anak-anak,” katanya. Ia juga menjelaskan, tryout yang diberikan kepada anak-anak, baik itu dari internal sekolah maupun eksternal akan kami lakukan evaluasi. Sehingga dengan demikian, pihak sekolah bisa mengetahui

sampai sejauh mana persiapan siswa dalam menghadapi ujian sekolah. Dia menambahkan, selain dari sesi teori, pihak sekolah juga memberikan bimbingan kepada anakanak dari sisi spritual seperti Mabit (Malam bina iman dan taqwa) agar psikologis anak tetap terjaga dan tenang. “Mudah-mudah mereka nanti bisa lulus dengan nilai yang memuaskan, dan bisa memilih sekolah yang diinginkan,” harapnya. Hal senada juga disampaikan Hendri, A.Md. Penanggung Jawab Bimbel SD Al-Azhar ini mengapreasisasi kegiatan Pontianak Post dan Ganesha Operation yang peduli terhadap dunia pendidikan. Menurutnya, dengan sering menggelar tryout kepada anak-anak siswa akan sangat baik. Apalagi hasil dari tryout ini akan diekspos ke media terhadap mereka yang masuk sepuluh besar. Ini tentunya sangat baik dan bisa memotivasi mereka untuk terus belajar dan mempersiapkan mentalnya agar mereka terbiasa dengan soal-soal

Ujian Sekolah. Sementara itu, Kepala Cabang Ganesha Operation Yosep Ismail Safari menjelaskan soal-soal yang diberikan kepada siswa SD Al-Azhar merupakan mata pelajaran Ujian Sekolah. Agar mereka terbiasa dengan soal-soal US. Tujuan dari program ini untuk melatih dari segi teknisnya, seperti pengisian lembaran LJK (Lemberan Jawab Komputer) agar nantinya mereka terbiasa ketika menghadapi ujian sekolah. “ LJK ini akan melatih anak dalam segi kemampuan belajar dan teknis dalam pelaksanaan US,” katanya. Ia juga menambahkan, soal-soal ini semuanya diambil dari kisi-kisi ujian sekolah, ujian akhir semester dan Ujian Nasional (UN). Sehingga hasil dari tryout ini membuat anak-anak akan terbiasa, karena pola dari US tidak jauh berbeda dengan try out yang mereka kerjakan selama ini. Sehingga kedepannya akan memudahkan anak-anak. Anggi salah satu murid kelas VI Khuldi mengeluhkan kolom LJKnya yang terlalu

10 Besar Hasil Try Out Cerdas Edisi I Jumat, 4 September 2015 Sekolah Al Azhar Pontianak

No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

Nama Sultan Malikus Alen Muhammad Amin Zuimayra Muhadzier Try Saputra Andhika Putro Aharjo Muhammad Iqbal Riva Rizkiana Ramadhan RR. Pinkan Ayriko H Oasis D Arafah Haya Awiya Marsha Vania

Nilai 8 8 7,75 7,75 7,25 7,25 7,25 7 7 7

Jawaban Soal Tryout No Jawaban No Jawaban No 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10.

A B D C C B A D B B

11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20.

A C C D B D D B A B

Jawaban

21. 22. 23. 24. 25. 26. 27. 28. 29. 30.

kecil, sehingga dia kesulitan dalam hal menuliskan nama. Akan tetapi, dari sisi soal yang

B A C D A C D A C C

No Jawaban 31. 32. 33. 34. 35. 36. 37. 38. 39. 40.

C D D C A A C B B C

dikerjakan tidak menemukan kendala berarti, dari 40 soal, semuanya bisa diisi. (sab)

Jangan Hanya Lip Service Sambungan dari halaman 1

belum sampai 60 hari dari laporan temuan BPK atau BPKP, aparat penegak hukum tidak boleh menyelidiki. ”Napasnya jelas, tidak boleh ada kriminalisasi bagi aparat yang sedang membangun,” tegas Pram.Menko Polhukam Luhut Binsar Panjaitan lebih tegas lagi dalam memberikan jaminan. ”Saya tidak lip service. Kalau ada yang coba kriminalisasi, saya akan bersama Anda,” kata Luhut di depan sekretaris daerah (sekda) provinsi se-Indonesia di gedung Kemendagri Kamis lalu. Penegasan dukungan untuk menciptakan iklim bersahabat dari aspek hukum juga disampaikan Kejaksaan Agung (Kejagung). Jaksa Agung H M. Prasetyo memastikan tidak memidanakan pelanggaran administratif dan kebijakan. Prasetyo mengaku sudah meneruskan pesan presiden itu kepada jaksa-jaksa di daerah agar tidak salah langkah. ”Semua jaksa tidak diperbolehkan menyeret kepala daerah ke penjara sebelum ada keputusan dari Aparat Pengawasan Intern Pemerintah (APIP),” tegasnya. APIP terdiri atas

inspektorat dan BPKP. ”APIP ini yang menganalisis setiap temuan,” lanjut mantan politikus Nasdem tersebut. Yang juga dilarang keras oleh Prasetyo adalah mencaricari kesalahan kepala daerah. Bila ada temuan dan bukti soal tindakan mencari-cari kesalahan, jaksa yang bersangkutan ditindak tegas. Sanksi bisa berupa mutasi hingga pemecatan, bergantung pelanggaran yang jaksa lakukan. ”Saya tidak kompromi dengan oknum-oknum semacam itu,” tegasnya. Prasetyo tentu tidak main-main dengan janjinya. Apalagi, Komisi Kejaksaan yang bertugas mengawasi tindak tanduk aparat kejaksaan akan selalu siap di lapangan. Anggota Komisi Kejaksaan Indro Sugiarto menyebutkan, untuk penegakan hukum, ada rambu-rambu yang jelas dalam Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP). Disebutkan pelanggaran apa saja yang bersifat pidana sehingga harus dipidanakan. ”Kalau seharusnya bukan pidana tapi dipidanakan, itu namanya kriminalisasi, tidak boleh,” tegasnya. Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tidak semenggebu-

gebu Kejaksaan Agung dalam mendukung kebijakan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Pimpinan KPK Johan Budi Sapto Pribowo menjelaskan, di KPK sudah ada mekanisme untuk menentukan apakah sebuah kebijakan mengandung unsur korupsi. ”Yang pertama, tentu dilihat apakah ada niat buruk atau mens rea sejak perencanaan,” tutur Johan. Kalau niatnya sudah buruk, pasti dalam praktiknya ada sejumlah pelanggaran dengan tujuan menguntungkan diri sendiri atau orang lain. Syarat lain sebuah kebijakan bisa ditindak ke ranah korupsi ialah unsur kickback atau pembayaran kembali. Kickback biasanya diberikan kepada pejabat setelah sebuah kebijakan dijalankan dan menguntungkan pihak tertentu. ”Lebih dari 75 persen kasus korupsi yang kami tangani karena adanya kickback dan suap tersebut,” terang Johan. Sedangkan Kapolri Jenderal Badrodin Haiti mengakui bahwa beberapa aksi penegakan hukum oleh aparat polisi cenderung tergesa-gesa. Salah satu contohnya, ketika kerugian negara masih diaudit BPK, aparat sudah langsung

menetapkan kasus. Karena itu, ke depan, pihaknya berjanji lebih berhati-hati dan mengedepankan klarifikasi terlebih dahulu. ”Kecuali tertangkap langsung seperti ada suap,” kata lulusan terbaik Akademi Kepolisian (Akpol) 1982 tersebut. Kendati demikian, orang nomor satu di korps Bhayangkara itu menampik anggapan bahwa instruksi presiden tersebut membuat penegakan hukum mandek. Menurut dia, hanya cara penanganan yang diubah. ”Dengan situasi sekarang, kami memang harus lebih hati-hati,” tuturnya dengan suara lembut. Ragu Apakah semua komitmen pemerintah dan penegak hukum bisa mengusir rasa waswas dari jerat kriminalisasi? Pendiri Indonesia Justice Watch (IJW) Akbar Hidayatullah menegaskan, niat baik dan komitmen saja tetap tidak membuat para kepala daerah lega. ”Sekarang aksi penegakan hukum kacau-balau dan kriminalisasi di mana-mana,” ungkapnya saat dihubungi kemarin.Akbar mengungkapkan, pemerintah daerah kerap bingung akan batasan kebijakan C

M

Y

K

yang termasuk pelanggaran hukum. ”Karena faktanya kita punya kepastian hukum, tapi tidak dibuat pasti sama aparat penegak hukum,” sebut dia. Heru Widodo, kuasa hukum mantan Wakil Menteri Hukum dan HAM (Wamenkum HAM) Denny Indrayana yang terlibat kasus payment gateway, menyatakan bahwa permintaan clearance (bersih tidak ada kasus) dari aparat hukum tidak menjamin lolos dari tuntutan pidana. Dia mengungkapkan, sebelum kebijakan payment gateway diresmikan, Kemenkum HAM bolak-balik konsultasi ke BPK dan KPK. ”Saat itu dinyatakan, proses payment gateway sama sekali tidak menimbulkan kerugian negara,” terang dia. Jika di Polri ada kasus Denny, di kejaksaan ada beberapa contoh penyidikan perkara yang menimbulkan keresahan. Salah satunya tentu perkara gardu induk yang pernah membelit Dahlan Iskan. Ketika Dahlan ditetapkan sebagai tersangka proyek gardu induk, banyak pejabat di PLN yang takut menjalankan proyek. Bukan hanya itu, di level calon manajer, banyak yang enggan menyelesaikan

paper, salah satu syarat untuk diangkat menjadi general manager (GM), karena takut. Di KPK, selama ini juga ada beberapa kasus yang terkait dengan diskresi kebijakan. Namun, bedanya, KPK bisa membuktikan bahwa kasuskasus itu memenuhi unsur korupsi seperti yang dipaparkan Johan, yakni ada mens rea (niat atau morif buruk), kickback (pembayaran kembali), atau bribery (suap). Sebut saja perkara pemberian fasilitas pendanaan jangka pendek (FPJP) dan penetapan Bank Century sebagai bank gagal berdampak sistemis. Kasus itu memang disebut melibatkan sejumlah petinggi Bank Indonesia kala itu, termasuk mantan Wapres Boediono. Namun, KPK berhati-hati. Tidak semua orang yang disebut bersama-sama itu ditindak. Pejabat yang memenuhi tiga unsur itulah yang dijerat pasal korupsi terlebih dulu, yaitu Budi Mulya. Dari kebijakan yang merugikan negara hingga triliunan rupiah tersebut, Budi terbukti pernah menerima uang Rp 1 miliar dari Robert Tantular (mantan Dirut Bank Century). Dalam sidang, Budi mengakui uang Rp 1 miliar itu.

Namun, dia menyebutnya sebagai utang piutang. Faktanya, hakim tetap menganggap Budi bersalah dalam kasus Bank Century. Akar Masalah Peneliti Pusat Studi Hukum dan Kebijakan Indonesia Miko Susanto Ginting mengatakan, akar masalah ”teror hukum” terhadap para pejabat pembuat kebijakan ialah pemaknaan pasal 2 dan 3 UU Pemberantasan Tipikor (UU No 31/1999 yang diubah menjadi UU 20/2001). Miko menyebutkan, pasal itu kerap dimaknai, jika ada kerugian negara, pembuat atau pelaksana kebijakan bisa dipidana. ”Padahal, tidak demikian,” tegasnya. Inti delik dalam pasal tersebut ialah adanya perbuatan yang menguntungkan atau memperkaya diri sendiri dan/atau orang lain secara melawan hukum. ”Nah, di situlah seharusnya ada pembatasan soal pejabat pembuat kebijakan yang bisa dipidanakan atau tidak,” lanjut Miko. Jika kebijakan dibuat melawan hukum untuk memperkaya diri sendiri atau orang lain, tentu hal itu bisa diseret ke ranah pidana korupsi. (far/ idr/gun/owi/c11/kim)


Senin 7 September 2015

METROPOLIS

13

Pontianak Post

peradi

Advokat Perbatasan Letak geografis Kalimantan Barat yang berbatasan dengan Malaysia dan dekat dengan Brunei menjadi perhatian Perhimpunan Advokat Indonesia (Peradi). Pemberlakuan Masyarakat Ekonomi A S E A N (MEA) menjadi salah satu pertimbangan. PerHadi Suratman an advokat dalam hubungan antarnegara tersebut menjadi penting. “Memperkuat peran advokat di perbatasan menjadi salah satu agenda kedatangan Ketua Dewan Pimpinan Nasional (DPN), Fauzie Yusuf Hasibuan pada 8 September nanti,” kata Hadi Suratman, Ketua Peradi Kalbar. Hadi mengatakan dalam hubungan bilateral antaranegara kemungkinan besar terjadi perbuatan hukum, baik menyangkut kontrak-kontrak bisnis maupun yang sifatnya nonbisnis. “Peran advokat harus ada disitu. Yang paling dekat adalah dengan keberadaan advokat di Kalimantan. Jadi advokat Kalimantan harus go internasional dan itu diatur dalam Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2003,” ujarnya. “Jadi perlu keprofesionalan yang tinggi.” Menjadi advokat tidak cukup memahami hukum Indonesia, tetapi harus paham hukum negara lain terutama mengenai perdata internasional.

Remaja Tewas Terhempas

PONTIANAK- Suasana duka menyelimuti kediaman Irmawati (36) di Gang Amboktin No. 77 Jalan KH Hahid Hasyim, Minggu (6/9) siang. Puluhan pelayat baru saja tiba di rumah itu. Jenazah Renaldi Putra Pratama alias

Aldi (17) pun baru saja usai dimakamkan di pemakaman Sungai Bangkong. Renaldi, merupakan anak pertama dari tiga saudara dari Irmawati (36). Ia juga tercatat sebagai siswa kelas 2 SMK 1 Pontianak. Pelajar yang memiliki cita-cita

menjadi pilot ini tewas setelah mengalami kecelakaan hebat pada Minggu (6/7) dini hari di simpang Jalan Karimata, KH Ahmad Dahlan, Pontianak Kota. Motornya menabrak trotoar dan tubuhnya terhempas begitu saja.

Ia tak sendiri, rekannya bernama Ilham juga mengalami nasib serupa. Meskipun nyawanya tertolong, kondisi Ilham cukup memprihatinkan. Ilham kritis di RS Antonius. Menurut kesaksian Hadi (17), peristiwa tragis yang menimpa

• ke halaman 15 kolom 1

PELEPASAN Ratusan warga melepas para calon jemaah haji di Asrama Haji Pontianak, Minggu (6/9). Suasana haru dan suka cita mewarnai pemberangkatan jemaah ke Tanah Suci tersebut. MUJADI/PONTIANAK POST

Minimalkan Komunikasi dengan Warga Asing

• ke halaman 19 kolom 1

bekelit

JCH Pontianak Berangkat MUJADI/PONTIANAK POST

BERKAH HAJI: Sejumlah pedagang menikmati rezeki dari musim haji. Berbagai jenis makanan dan minuman serta hingga busana muslim tersedia di halaman Asrama Haji Pontianak.

PONTIANAK-Jamaah calon haji (JCH) Kota Pontianak berangkat, Minggu (6/9). Wali Kota Pontianak, Sutarmidji mengingatkan agar JCH berhati-hati terhadap middle east respiratory

syndrome (mers). Mers berbahaya dan bisa menyebabkan kematian pada penderitanya untuk itu JCH perlu mewaspadainya. Penyakit yang menyerang pernapasan ini sebagian besar berasal dari negara-negara Timur Tengah termasuk Arab Saudi. “Komunikasi dengan warga negara asing seperlunya

saja. Kalau tidak perlu komunikasi. Jika harus berkomunikasi dengan mereka (warga asing), kenakan masker karena sudah banyak sekali korban di sana akibat virus itu,” ujarnya Sutarmidji saat melepas JCH asal Pontianak di Asrama Haji, kemarin. • ke halaman 19 kolom 1

KPK Pantau Ekspansi Investasi

Muhsin Raih Gelar Doktor Keluarga Berbangga dan Beri Selamat ILUSTRASI KEKES

Renaldi dan Ilham ini disebabkan lantaran motor yang mereka tunggangi terserempet mobil patroli milik polisi (9KTL). Dia menceritakan, sebelum kejadian,

DOSEN tetap Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Tanjungpura Pontianak, Dr Muhsin SE MSi Ak CA, berhasil meraih gelar Doktor Ilmu Ekonomi pada ujian promosi Doktor di Universitas Diponegoro Semarang pada 27 Agustus 2015. Suami dari Sri Syabanita Elida SE MM ini meraih gelar Doktor dengan hasil ujian sangat memuaskan.

Direktur eksekutif Walhi Kalimantan Barat, Anton P. Wijaya mengungkapkan, kedatangan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) ke Kalimantan Barat terkait koordinasi IST

• ke halaman 19 kolom 1

FOTO BERSAMA: Dr Muhsin SE MSi Ak CA (tengah) foto bersama keluarga usai ujian promosi doktor di Undip Semarang.

• ke halaman 19 kolom 5

Saat Anak Ucapkan Ikrar Motivasi

Ratusan Orangtua Teteskan Air Mata Ratusan orangtua dan anak berkumpul di satu ruangan untuk mengucapkan ikrar cita-cita anak. Melihat keseriusan dan janji anak, tak pelak sebagian orang tua meneteskan air mata. Setelah berikrar, tercipta kesamaan visi antara anak dan orang tua. MIRZA AHMAD MUIN Pontianak Suasana ruangan lantai tiga Matahari Mall di minggu pagi dipenuhi orang tua dan anak yang mengikuti acara Parents meeting and meeting on maximing motivation grab your vision and be a hero student. Sampai di penghujung acara, ratusan orang tua dan

anak berdiri sambil berdoa untuk saling mengucapkan ikrar. Di sana para anak-anak berjanji kepada orang tua mereka masing-masing untuk menuliskan visi mereka. Melihat ikrar anak, tak sedikit dari orang tua terharu, bahkan sebagian menitikkan air mata dan memeluk anaknya. Salah satu orang tua yang hadir di sana, Saryono mengaku sangat terharu sekali melihat sang anak berikrar di depannya. Satu janji itu dapat menjadi motivasi anak, untuk dapat menggapai cita-cita yang diingini. “Adanya kegiatan ini sangat baik. Karena tantangan ke depan semakin berat. Akan ada gangguan serta godaan di perjalanan

Mirza/Pontianak Post

• ke halaman 15 kolom 1

C

M

Y

K

UCAP JANJI: Seorang anak terlihat mengucapkan janji kepada ibunya.


14

komunikasi bisnis

Pontianak Post

Senin 7 September 2015

Hadiri Sun International Education Expo 2015

Rabu, 16 September Pukul 14.00-19.00 WIB di Hotel Mercure Pontianak

PENDIDIKAN adalah paspor anda untuk masa depan yang gemilang, karena hari esok adalah milik orang-orang yang mempersiapkan diri hari ini. Membuat keputusan tepat untuk meraih pendidikan yang anda inginkan bukanlah suatu hal yang mudah, karena akan menjadi bagian yang krusial dalam penentuan masa depan anda dan harus direncanakan dengan sebaik mungkin. Sebab, jika anda gagal merencanakan, anda berencana gagal di masa depan. Sun Education Group hadir kembali dengan pameran pendidikan internasional yang akan diadakan di Hotel Mercure pada Sabtu, 16 September 2015 pukul 14.00-19.00 WIB untuk memberikan informasi dan gambaran yang jelas tentang pendidikan ke luar negeri. Anda bisa bertemu langsung dengan perwakilan dari universitas dan institusi-institusi ternama dari 12 negara yang diwakili oleh Sun Education: Indonesia, Australia, Amerika, China, Inggris, Kanada, Malaysia, Selandia Baru, Singapura , Belanda, dan Swiss. Anda juga berkesempatan mengikuti beberapa seminar dari para ahli dibidangnya secara gratis, yaitu: Prospek karir bagi lulusan dari program Teknologi Informatika, Kuliah di UK tidak semahal yang Anda kira, Kunci Sukses Memilih Jurusan (dapatkan tes minat bakat

Seminar “Every Body Can Be Rich From Stock Investment”

Kaya & Bebas Finansial Lewat Saham ORANG kaya tidak hanya mengejar uang, namun dikejar uang, mereka beternak uang, membuat uang bekerja untuk dirinya sendiri. Saham adalah sebuah sarana melipatgandakan uang seperti dilakoni oleh orang terkaya di dunia Warren Edward Buffett dan Ellen May pakar saham Indonesia. Bagaimana cara orang-orang terkaya di dunia mengumpulkan kekayaan jauh lebih cepat ribuan kali dibanding orang biasa melalui investasi saham? Kok mereka bisa, padahal banyak orang gagal di situ. Apa rahasianya financial freedom melalui investasi saham? Pakar dan praktisi saham, Ellen May, tidak hanya pandai menganalisis namun ia juga praktik, dan membuktikan bahwa ia bisa melipatgandakan uangnya melalui pasar saham. Divi Multimedia akan menunjukkan, bahwa dengan berinvestasi saham mampu membuat seseorang menjadi kaya dan bebas finansial. Ikuti seminar yang diadakan Divi Multimedia. Lipatgandakan uang yang Anda miliki dengan caracara yang sudah terbukti dari Ellen May (pakar dan praktisi saham serta Penulis Buku Best Selling “Smart Trader Rich Investor” dan “Smart Traders Not Gamblers” yang bisa didapat di toko buku Gramedia terdekat). Melalui Ellen May, Anda akan tahu rahasia: Bagaimana uang mengejar kita dan bagaimana beternak uang melalui investasi saham. Bagaimana cara berinvestasi saham yang benar, sehingga daEllen pat keuntungan May ribuan persen jauh lebih ban-

yak? Bagaimana memilih saham tepat dengan timing tepat ? Bagaimana investasi saham modal kecil? Banyak orang telah merasakan manfaat dari ilmu analisis diajarkan Ellen May. Diantaranya Mr Tung Desem Waringin. Ia mengatakan “Ellen May sangat jago dalam analisis teknikal, terima kasih untuk saran-saran investasi dan trading silver sangat bermanfaat!” (Tung Desem Waringin-Success coach No 1 di Indonesia). “Terima kasih Ellen May atas saran-saran investasinya. Saya profit lebih dari Rp160 juta dalam 3 hari via trading” (Bong Chandra-Developer-Businessman-Motivator termuda No 1 Asia). “Terima kasih kepada bu Ellen, karena telah memberikan saya ilmu trading saham sangat dahsyat. Biaya kemo istri saya SGD 60 ribu bulan termasuk biaya operasi. Tapi 50% biaya saya dapat dari trading degan ilmu yang ibu berikan sisanya dari kantor. Sempat untung 100% dari saham properti, sekarang untung 100 % lagi dari saham konstruksi, belum lagi yang trading rata-rata per bulan saya dapat 10%. Terima kasih ya bu…”(Doni, alumni training Ellen May-Bandung). Saat ini pasar saham sedang terdiskon besar dan ini adalah kesempatan luar biasa Anda memulai berinvestasi di saham. Daftarkan diri Anda sekarang dan rasakan perubahan. Ini pertama kalinya Ellen May pakar saham hadir di Pontianak, setelah banyak mengajar di Jakarta. Manfaatkan kesempatan ini dengan mengikuti seminar “Everybody Can Be Rich From Stock Investment”. Ikuti seminarnya bertempat di Grand Mahkota Hotel, Jl. Sidas No.8 Pontianak pada Sabtu, 12 September 2015, pukul 08.00-12.00 WIB. HTM: Rp100.000, bisa ajak 1 orang lagi gratis. Tiket box: BEI Pontianak, Relience, Gramedia, Galeri Investasi Untan. Tiket online: Transfer ke BCA. 646 500 200 3 an. Rivanna Cantika Daryola (bukti transfer sebagai tiket masuk sah). Daftaran SMS ketik: EM#NAMA#EMAIL#PEKERJAAN kirim ke 082-220-747576. Info lebih lanjut: 082-220747576 (Elizabeth Tan) dan 089-646-425-671 (Trisna Saputra).(biz)

“Citokin” Biang Keladi Nyeri Sendi & Asam Urat TINGGINYA kadar purin dalam darah yang diubah menjadi asam urat, selain disebabkan pola makan, asam urat juga disebabkan faktor lain seperti kerja ginjal tidak optimal, obesitas dan genetik. Penumpukan asam urat berlebih dalam tubuh yang tidak mapu dikeluarkan ginjal dan membuat kristal asam urat menumpuk dipersendian tubuh kita dan menimbulkan nyeri pada sendi tubuh. Pengobatan asam urat tidak hanya dengan menurunkan kadar asam urat dalam darah, karena tulang

Menebar Cinta Sepanjang Jalan Pertamina Lubricants Ajak Konsumen Cintai Negara

PT PERTAMINA Lubricants Sales Region VI wilayah Kalimantan Barat kembali hadir memberikan kejutan di hari pelanggan. Pada tahun ini, tepat tanggal 4 September 2015, yang merupakan hari pelanggan, Pertamina Lubricants memberikan reward oli gratis kepada konsumen setia Fastron dan Enduro di SPBU Coco (Paris 2) Kota Pontianak yang beruntung. Sales Executive General Kalbar PT Pertamina Lubricants, Wahyu Ismail mengatakan, tahun ini Pertamina Lubricants menggunakan tema “speed up Indonesia” sebagai brand campaign yang dikeluarkan perusahaan untuk disosialisasikan kepada masyarakat. Speed up Indonesia mengandung makna bahwa Pertamina Lubricants sebagai perusahaan negara turut serta memacu semangat masyarakat Indonesia untuk mendukung percepatan pembangunan Indonesia dan pemulihan situasi ekonomi yang saat ini sedang melemah, dengan cara yang sederhana yaitu mengoptimalkan penggunaan produkproduk anak bangsa, termasuk pelumas Pertamina. “Pertamina adalah perusahaan negara yang berusaha menyediakan produk pelumas terbaik yang dibutuhkan bangsa Indonesia ini. Dengan menggunakan produk pelumas Pertamina, secara tidak langsung setiap rupiah yang dihasilkan dapat dimanfaatkan kembali sepenuhnya untuk negara dan bangsa Indonesia. Kita patut berbangga karena Pertamina telah mampu memproduksi pelumas yang diakui kalangan

FOTO IST

OLI GRATIS: Pemberian oli gratis kepada pelanggan setia pengguna Enduro dan Fastron pada hari pelanggan.

internasional, salah satunya adalah produk Fastron yang telah dipercaya menjadi partner resmi dari Lamborghini salah satu pabrikan mobil super ternama di dunia,” jelas Wahyu Ismail. Dalam acara tersebut, produk kejutan yang diberikan untuk konsumen setia Pertamina Lubricants adalah Fastron dan Enduro. “Fastron adalah merk pelumas kendaraan roda empat kelas tertinggi di segmennya. Sudah dibuktikan dengan dipakainya di mobil Lamborghini dalam kejuaraan dunia Super Trafeo dan GT 3. Sedangkan Enduro adalah merk pelumas kendaraan roda dua (sepeda motor) yang terbukti sangat diminati oleh

konsumen di Kalimantan Barat khususnya. Ini merupakan bukti bahwa produk kami tidak perlu diragukan kembali,” kata Ismail. Gilang merupakan salah satu konsumen yang beruntung mendapatkan kejutan dari PT Pertamina Lubricants di hari pelanggan mengungkapkan kegembiraannya. “Saya sangat senang terhadap kejutan ini. Selama ini saya menggunakan pelumas Fastron Techno SN untuk mobil saya dan selama ini tidak ada masalah. Performa mesin prima dan BBM menjadi hemat. Saya sangat puas terhadap performa oli Fastron ini. Terima kasih Pertamina Lubricants, terima kasih Indonesia,” pungkas Gilang. (biz) C

M

gratis by Tes Bakat Indonesia, Jakarta), serta Sukses mendapatkan Permanent Resident (PR) di Australia serta Strategi Mengembalikan Biaya Kuliah Anak melalui Investasi Property di Australia. Setiap pengunjung juga mendapatkan buku panduan studi terbaru dan pembebasan biaya pendaftaran dan biaya penerjemahan dokumen, jika mengajukan aplikasi selama pameran berlangsung. Untuk pendaftaran seminar, anda dapat langsung menghubungi kantor Sun Education Pontianak di (0561) 762100 atau 081251658218. Sun Education Group, konsultan pendidikan internasional terkemuka dengan pengalaman lebih dari 40 tahun dalam bidang konsultasi studi ke luar negeri, merupakan konsultan pendidikan luar negeri terbesar di Indonesia saat ini dengan produk dan pelayanan paling lengkap, mewakili lebih 300 institusi pendidikan dan universitas ternama di dunia. Konsultan pendidikan kami berpengalaman dan telah mengunjungi hampir semua institusi yang kami wakili, sehingga dapat memberikan gambaran jelas dan terkini. Disamping kunjungan ke institusi, konsultan kami juga sering mengikuti training-training dilakukan Education Centre asing di Jakarta seperti Austrade dan Australian Education International, The British Council, Singapore

Tourism Board, US Commercial Service, Canadian Education, Malaysian Education Promotion dan lain-lain, ataupun training oleh institusi-institusi itu sendiri. Wakil-wakil institusi juga mengunjungikantorkamisecaraberkala, sehingga konsultan-konsultan kami memperoleh informasi terbaru dan mengetahui setiap perubahan mungkin terjadi. Semua staf di Sun Education Group memberikan pelayanan dengan jujur dan profesional sesuai dengan “Charters, Culture dan Values’ perusahaan. Sun Education Group selalu memberikan pelayanan terbaik, termasuk dukungan persiapan dan tes bahasa Inggris untuk persyaratan pendidikan lanjutan ke luar negeri. Kami bekerjasama dengan IALF dan British Council menyelenggarakan ujian IELTS di kantor-kantor SUN di Jakarta, Pontianak dan kota-kota lain di Indonesia. Segala berhubungan keperluan belajar ke luar negeri dapat kami layani di bawah satu atap seperti: konsultasi pendidikan, pendaftaran sekolah, penerjemahan dokumen, kursus persiapan IELTS/ TOEFL, study tour, pengurusan visa pelajar dan visa kunjungan bagi keluarga, pencarian tempat tinggal, perwalian, penjemputan di airport negara tujuan, pengaturan tiket pesawat dan pengarahan sebelum keberangkatan. Dengan kantor dan jaringan luas di dalam dan luar negeri, didukung team solid dan trampil serta motto “Total One Stop Solution for All Your Education Needs”, Sun Education Group berkomitmen membuat proses pengurusan studi ke luar negeri anda menjadi nyaman dan mudah! Informasi lebih lanjut, kami mengundang bapak/ ibu untuk menghadiri acara Sun International Education Expo 2015, Rabu, 16 September 2015 pukul 14.00-19.00 WIB, Hotel Mercure Pontianak atau hubungi Sun Education Group Pontianak, Jl. Teuku Umar Kompleks Pontianak Mal Blok D/4, Telp (0561) 762 100/ 081251658218 (WA), pin BB: 7D1678D8, LINE ID: sunponti, www. suneducationgroup.com, fb: facebook.com/suneducationpontianak.(biz)

Y

K

sendipun harus dilindungi akibat peningkatan “citokin” enzim perusak tulang. Pengobatan penyakit rematik dan asam urat yang seringkali dilakukan adalah mengonsumsi glucosamine-chondroitine-msm, jamu flu tulang, dan susu kalsium yang akibatnya malah akan menyebabkan peningkatan kadar asam urat serta munculnya pengapuran sendi. Karena penyakit rematik dan asam urat berhubungan dengan sendi, maka sangatlah kurang tepat jika kita malah mengonsumsi susu kalsium yang justru menyebabkan pengapuran sendi dan meningkatkan kadar asam urat dalam darah. Apalagi ditambah konsumsi glucosaminechondroitine-msm yang bagi orang penderita diabetes harus berhati-hati, karena dapat meningkatkan kadar gula darah. Selain itu, salah satu tindakan yang salah untuk mengobati penyakit rematik dan asam urat adalah dengan melakukan pemijatan dibagian bengkak yang justru akan meningkatkan rasa sakit pada bagian tersebut. Akibatnya, sendi mengalami kerusakan disertai rasa nyeri yang hebat. Kondisi tersebut makin diperparah dengan adanya peningkatan kristal sendi akibat penyakit asam urat. Bila kadar asam urat meningkat sampai dengan di atas 7 mg/dL, maka dapat mengganggu kesehatan jantung. Karena itu, pengobatan penyakit rematik dan asam urat tidak boleh sembarangan. Oleh karena itu diperlukanlah suatu asupan nutrisi alami yang kerjanya sesuai dengan prosedur dari pengobatan penyakit rematik dan asam urat seperti yang terkandung di dalam Remact. Remact merupakan produk nutraceutical yaitu nutrisi alami yang terdiri dari: (1) Gingerol dari jahe merah sebagai anti nyeri. (2) Natural steroid dari boswellia serrata sebagai anti bengkak. (3) Curcuminoid dari kunyit sebagai antioksidan + kombinasi cat’s claw & devil’s claw sebagai pemblokir aktivitas dari enzim cytokin (zat perusak

tulang), dan (4) Apigenin dan 3nB (3-n-buthylphtalide) dari ekstrak batang + biji seledri sebagai penurun kadar asam urat. Untuk aturan pakainya, Remact dikonsumsi 2 x 2 kapsul per hari secara rutin setelah makan. Dan bila selama pengobatan (sekitar 1-3 bulan) sudah terjadi perbaikan, maka dosisnya dapat diturunkan secara bertahap menjadi 3 x 1 kapsul sampai dengan 1 x 1 kapsul per hari, sehingga tidak akan menimbulkan ketergantungan. Remact sudah tersedia di Kota Pontianak, yakni Jl. KH. Ahmad Dahlan (TO. Jenaka, TO. Sumber Lestari). JL. KH. Wahid Hasyim (TO. Manjur)). Jl. Komyos Sudarso (TO. Fajar). Jl. Danau Sentarum (TO. Ayam Mas). Jl. P. Natakusuma (TO. Mitra Sehat). Jl. Prof M. Yamin (TO. Ericia). Jl. Gajah Mada (TO. Sinar Abadi, TO. Sinar Abadi Jaya, TO. Rezeki/Pasar Flamboyan), Jl. Sungai Raya Dalam (TO. Batara), Jl. Prt. Bugis. Ds. Kapur Kubu Raya (TO. Gading), Jl. Panglima Aim (TO. Sinar Timur, TO. Seruni), Jl. Khatulistiwa (TO. Halim Wijaya). Selaku Kabupaten Sambas (TO. Asean), Pemangkat Kabupaten Sambas (TO. Timur Jauh). Hotline service (SMS Only): 08 777 100 100 7 & 0813 5226 7343 atau PT. Marion Sam. No. Registrasi BPOM Remact: POM TI. 094 340 391, No. Persetujuan iklan Remact: T. 100712C8. Remact kami pasarkan dengan harga Rp154.000. Distributor kami: PT. Penta Valent Pontianak (0561) 742854 dan PT. Utama Bina Farma (0561) 730400.(biz)


15

Pontianak Post

Senin 7 September 2015

C

M

Y

K


16

kubu raya

Insentif Dukun Beranak Belum Dibayarkan

92 Pejabat Eselon III dan IV Dimutasi

KUBU RAYA – Pemerintah Kabupaten Kubu Raya memutasi 92 pejabat eselon III dan IV di lingkungan pemerintahannya. Adanya mutasi tersebut diharapkan mampu memotivasi setiap pejabat eselon untuk bekerja dana melakukan pelayanan publik yang lebih baik lagi ke depan. “Adanya mutasi ini mungkin saja membuat sebagian pegawai pusat dan tidak puas. Namun ini kami lakukan dengan tujuan untuk meningkatkan kualitas kinerja pegawai sesuaai dengan kemampuannya masing-masing,” kata Bupati Kubu Raya, Rusman Ali, belum lama ini usai menghadiri pelantikan dan pengambilan sumpah dan janji pejabat struktural eselon III dan IV di Pemerintahan Kabupaten Kubu Raya. Menurutnya mutasi yang dilakukan selayaknya bisa disyukuri setiap pegawai, karena hal tersebut bertujuan memberikian kesempatan bagi pegawai yang bersangkutan untuk meningkatkan kualitas

kinerja yang dimiliki. ”Jika kinerjanya bagus, tentunya kami akan memberikan posisi yang bagus juga. Begitu juga sebaliknya, jika ditemukan ada pegawai yang belum baik kerjanya maka akan kami nonjobkan hingga pegawai yang bersangkutan benar-benar menunjukkan prestasi kerja yang membanggakan,” jelasnya. Saat ditanya tentang mutasi bagi pejabat eselon II, kata Rusman Ali hingga sekarang pihaknya masih melakukan pelelangan dan dipilih yang terbaik untuk menjabatnya. “Untuk pejabat seperti kepala dinas, tetap kami lelang. Salah satu rangkaian prosesnya kami akan menurunkan tim penyeleksi untuk mengetahui kinerja yang terbaik. Bisa saja yang ekselon III sekarang menjabat kepala dinas,” ucapnya. Dalam kesempatan yang sama Rusman Ali mengimbau agar setiap pegawai bisa berlomba untuk melakukan perubahan dengan kerja keras serta berjuang untuk

pembangunan Kubu Raya menjadi lebih baik. Tidak hanya itu, ia juga berharap agar setiap pegawai di jajaran pemerintahan Kubu Raya bisa menjadi pelayan yang terbaik di masyarakat. Seperti diketahui, hingga sekarang terdapat empat kepala dinas yang masih kosong seperti Sekda, BPMPT, Dispenda dan BLH. Tidak menutup kemungkinan dinas yang masih menjabat yang akan digantinya. Yang jelas dalam waktu dekat kami akan umumkan,”katanya sambil meminta dengan pegai bekerja menjadi lebih bagus. Secara terpisah,, Kepala BKD Kubu Raya, Kusyadi mengatakan mutasi yang dilakukan bagi pejabata eselon III dan IV dilakukan setelah tim memberikan laporan terhadap pemerintah Kubu Raya, sehingga ditindaklanjuti. “Mutasi ini, sudah biasa dilakukan di pemerintahan. Namun melalui tahapan-tahapan. Dari mulai evaluasi kinerja, yang bagus kita kembangkan,” jelasnya.(ash)

Sebagian Belum Taati Kesepakatan KUBU RAYA – Kepala Dinas Kesehatan Kubu Raya, Berli Hamdani menyatakan dari sekitar 600 dukun beranak yang tersebar di Kubu Raya hingga sekarang baru sekitar 400an orang saja yang telah bermitra dengan bidan atau tenaga kesehatan. “Dari sekitar 400 dukun beranak yang telah bermitra dengan bidan itu setelah kami lakukan pengecekan di lapangan ternyata hingga saat ini masih ada sebagian yang menolong proses persalianan secara langsung,” kata Berli Hamdan. Lantaran masih melakukan proses persalinan dan belum mentaati kesepakatan, hingga sekarang masih ada sebagian dukun beranak yang insentifnya belum dibayarkan. “Pembayaran insentif yang dijanjikan pemerintah kabupaten itu akan kami kucurkan setelah dukun beranak yang bersangkutan benar-benar mentaati aturan atau kesepakatan untuk bermitra dengan bidan atau tenaga kesehatan,”

Anggaran Optimistis Optimal

KUBU RAYA – Kepala Dinas Perhubungan Kubu Raya Fauzi Kasim mengatakan sejak tahun 2013 penyerapan anggaran di instansi yang dipimpinnya sudah masuk dalam kategori optimal. “Dari tahun 2013 penyerapan anggaran di Dinas Perhubungan Kubu Raya sudah mencapai di atas 90 persen, bahkan di tahun 2014 lalu serapan anggaran yang kami lakukan mencapai lebih dari 97 persen,” kata Fauzi Kasim. Hingga akhir Agustus lalu, Fauzi memprediski serapan anggaran di tahun 2015 ini sudah mencapai sekitar 98 persen, lantaran saat ini sudah banyak pembangunan fisik yang dilakukan pihaknya seperti pembangunan marka jalan, hingga

dermaga di sejumlah kecamatan di Kubu Raya. Untuk pembangunan marka jalan termasuk gardil dan sejenisnya kata Fauzi tetap Dinas Perhubungan Kubu Raya tetap akan memprioritaskan akan dibangun di jalan kabupaten. “Kalau untuk jalan-jalan provinsi hingga jalan nasional itu bukan masuk ranah dan tanggung jawab kami lagi untuk membangunnya,” jelasnya. Sedangkan soal dermaga kata Fauzi saat ini pihaknya telah mengalokasikan pembangunan bagi sekitar 16 dermaga di sejumlah kecamatan Kubu Raya. “Kalau pembangunan dermaga itu yang kami akomodir sesuai dengan yang masuk dala sistem mulai

dari hasil kesepakatan musrembangdes, musrembang kecamatan hinga musrembang kabupaten,” jelasnya. Jika dibanding dengan tahun sebelumnya, kata Fauzi untuk tahun 2015 ini target pembanguan dermaga memang sedikit menurun karena memang anggaran yang dimiliki jumlahnya cukup terbatas. Adapun titik pembangunan dermaga yang akan dibangun seperti di Kecamatan Sungai Raya, Terentang, Teluk Pakedai dan sejumlah titik lainnya. Karena alokasi dana pembangunan dermaga terbatas, kata Fauzi pihaknya meprioritaskan pembangunan dermaga yang memang dinilai sangat dibutuhkan masyarakat setempat. (ash)

C

M

Pontianak Post

Senin 7 September 2015

Y

K

jelasnya. Mengacu pada undang-undang kedokteran kata Berli pada dasarnya dukun beranak tidak diperkenankan menolong langsung proses persalinan. “Kalau hanya mendampingi bidan saja saat persalinan diperbolehkan, namun tetap yang menoling proses persalinan diserahkan kepada tenaga kesehatan atau bidan yang terampil,” ucapnya. Seperti diketahui, sebelumnya Pemerintah Kabupaten Kubu Raya telah membuat kebijakan untuk memberikan insentif bagi setiap dukun beranak dengan tujuan untuk meningkatkan kesejahtraan dan merangkul dukun beranak agar mau bermitra dengan tenaga kesehatan. Jika setelah bermitra dengan bidan setiap dukun beranak yang telah terdata akan mendapatkan uang insentif sebanyak Rp250 ribu perbulannya. “Uang insenftif bagi dukun beranak itu diberikan per triwulan, namun karena sebelumnya terjadi keterlambatan pencairan

angngaran makanya kami kucurkan langsung 6 bulan. Kedepan setelah adanya pembahasn APBD perubahan kami upayakan agar bisa kembali diberikan per triwulan,” terangnya. Di kesempatan yang sama, pria yang juga menjabat sebagai Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kal­ bar ini juga menyinggung soal belum cairnya anggaran kapitassi bagi setiap Puskemas di Kubu Raya. “Di tahun 2015 anggaran kapitasi untuk Kubu Raya itu sekitar Rp14,4 miliar, namun setiap Puskesmas di Kubu Raya belum bisa menggunakan angaran itu karena adanya perubahan sistem keuangan di Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD),” jelasnya. Berli menerangkan selain adanya perubahan sistem keuangan BPKAD, hal lain yang membuat belum bisa digunakan dana kapitassi lantaran masih ada pihak Puskesmas di Kubu Raya yang terlambat mengaku rencana belanja untuk tahun 2015. (ash)


MEMPAWAH

Pontianak Post

Senin 7 September 2015

17

Dua Polsek Resmi Terbentuk MEMPAWAH - Kepolisian Resor Pontianak kini memiliki dua markas kepolisian sektor baru. Pertama Polsek Mempawah Timur, kedua Polsek Anjongan. Peresmian terbentuknya dua polsek yang sudah disetujui Mabes Polri itu dilakukan Wakapolda Kalbar, Kombes Joko Irianto, di Markas Polsubsektor Anjongan, Sabtu (5/9). Kapolres Pontianak, AKBP Suharjimantoro, S.IK, menjelaskan, keberadaan dua

polsek baru ini memiliki arti strategis. Khusus di Polsek Anjongan, selain letaknya tepat di depan jalan poros yang menghubungkan dua kecamatan di Kabupaten Mempawah dan dua kabupaten tetangga, juga untuk mengantisipasi maraknya barang ilegal dari Malaysia yang sempat merebak beberapa waktu lalu. “Mengingat situasi dan kondisi saat ini yang semakin kompleks, terutama untuk mengantisipasi

masuknya barang ilegal dari negara tetangga maka sudah selayaknya Pos Pol Subsektor Kecamatan Anjongan yang ada selama ini menjadi Polsek,” katanya. Kapolres berharap realisasi pembangunan kedua mapolsek itu dapat dilaksanakan dalam waktu dekat agar Polri dapat segera memberikan pelayanan kepada masyarakat. “Mohon doa dan dukungan masyarakat,” ujarnya. Bupati Ria Norsan dalam

sambutannya mendukung terbentuknya dua polsek di wilayah hukum Polres Pontianak. Sebagai bentuk dukungan, pemerintah daerah memfasilitasi penyediaan lahan untuk pembangunan Mapolsek Mempawah Timur, termasuk lahan untuk Mapolsek Sadaniang dan sekolah polisi negara. “Kami berharap keberadaan dua polsek baru ini semakin memudahkan masyarakat yang ingin mendapatkan pelayanan kepolisian sekaligus menciptakan kondisi kamtibmas di kedua wilayah tersebut,” ucapnya. Wakapolda Kalbar,

WAHYU ISMIR/Pontianak Post

PERESMIAN: Wakapolda Kalbar, Joko Irianto, bersama Bupati Ria Norsan, Kapolres Suharjimantoro, Ketua DPRD, Rahmad Satria, menekan sirine tanda diresmikannya pembentukan Polsek Anjongan dan Mempawah Timur.

Joko Irianto menjelaskan keberadaan Polsek Pra Rural Anjongan dan Mempawah Timur yang baru saja dibentuk, tak terlepas dari upaya Polda Kalbar untuk mengantisipasi dan mencegah munculnya gangguan kamtibmas. “Diharapkan pembentukan dua Polsek ini terjadi peningkatan kualitas dan percepatan layanan Polri terhadap masyarakat,” ucap Wakapolda.

C

M

Y

K

Pembentukan dua polsek baru di wilayah hukum Polres Pontianak ini turut dihadiri Ketua TP PKK Kabupaten Mempawah, Hj Erlina Ria Norsan, SH, MH, Ketua DPRD Kabupaten Mempawah, H. Rahmad Satria, SH, MH, jajaran Forkorpimda Mempawah, camat, lurah, dan kepala desa di Kecamatan Anjongan dan Mempawah Timur. (wah)


18

singkawang

Kabut Asap Kiriman Daerah Lain

kurban Jamin Kehalalan Hewan SINGKAWANG - Asisten Bidang Ekonomi dan Pembangunan Kota Singkawang, Agus Prayitno mengatakan, menjelang pelaksanaan kurban di Hari Raya Idul Adha, pemerintah memiliki tugas memberikan rasa aman, sehat, utuh dan halal kepada masyarakat atas proses tersebut. “Dalam rangka kesehatan dan keamanan di masyarakat. Pemkot akan membentuk tim pemeriksa, akan dikeluarkan surat keputusan untuk memeriksa kesehatan hewan,” kata Agus, belum lama ini. Diharapkan tim pemeriksa kesehatan hewan yang akan diberikan SK. Melakukan tugasnya memeriksa hewan-hewan yang dikurbankan sebelum dan sesudahnya. “Hal inilah bagian dari upaya pemerintah, agar hewan atau daging yang akan dibagikan memberikan kesehatan dan kehalalan sesuai syariat Islam,” katanya. Termasuk pengecekan keamanan dari penyakit. Disebutkannya, halal tentu ada cara-cara atau aturan dalam hal pemotongan. Termasuk pengetahuan dari tukang sembelih hewan juga. “Dalam kegiatan sosialisasi yang diikuti tukang sembelih belum lama ini. Diharapkan mereka melakukan tugasnya agar tidak sampai bertentangan dengan syariat Islam dan tidak muncul keraguan,” katanya. Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kalbar, Drh H A Manaf Mustafa menyebutkan terkait penyembelihan hewan kurban. Ada aturan baik dari sisi agama maupun pemerintah. (fah)

info Hati-hati di Jalan Kalimantan

SINGKAWANG- Pengendara kendaraan diharapkan berhati-hati saat melintasi Jalan Kalimantan. Lantaran ruas jalan tersebut dalam pengerjaan, banyak pula bebatuan dan pasir di pinggir jalan. Kasat Lantas Polres Singkawang, AKP Anton Satriadi menyebutkan di Jalan Kalimantan, saat ini dalam pengerjaan. Banyak bebatuan dan pasir di pinggir jalan, sehingga cukup membahayakan bagi pengguna jalan. “Pengendara harus berhati-hati saat melintasi Jalan Kalimantan,” kata Anton. Jika memang bisa, sebutnya, pengendara bisa melewati jalan alternatif lain. “Kami minta kepada pelaksana proyek, selalu memperhatikan keamanan petugas dan proyek, serta pengendara lain dengan memberikan peringatan bahwa ada proyek dilaksanakan,” katanya. Jangan lupa, sebutnya, untuk memberikan ramburambu petunjuk mengenai batas kecepatan dan pe­ nerangan untuk malam hari.(fah)

Pontianak Post

Senin 7 September 2015

BNN Singkawang Imbau Pelajar Jauhi Narkoba SINGKAWANG - BNN Kota Singkawang terus menggelar upaya pencegahan terhadap penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika terutama di kalangan remaja yang sangat rentan untuk terbujuk rayuan para pelaku kejahatan narkotika. Kali ini BNN Kota Singkawang melaksanakan upaya pencegahannya di lingkungan SMA Negeri 9 Singkawang yang diikuti 30 orang siswa dari kelas X, Kamis, (3/9). Kepala BNN Kota Singkawang, AKBP. Drs. Chrismas Siswanto, M.Si. dalam arahannya menyampaikan bahwa kalangan remaja terutama para pelajar SMA adalah sasaran yang paling sering dijadikan target oleh para pelaku kejahatan narkotika. Dikarenakan para remaja masih labil dan mudah terbujuk rayu, serta

masih dalam tahap pencarian jati diri. Sehingga perlu diawasi dan diberikan pondasi mental yang kuat agar tidak terjerat dalam lingkaran narkotika. Oleh sebab itu, peran guru sebagai tenaga pendidik di sekolah sangat berperan dalam mengawasi, mendidik dan memberikan pemahaman tentang bahaya narkotika. Hal ini sesuai dengan amanah Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 serta Inpres Nomor 12 Tahun 2011 tentang P4GN di mana permasalahan narkotika bukan merupakan tanggungjawab BNN atau Kepolisian semata saja, tapi merupakan beban dan tanggungjawab seluruh instansi pemerintah, swasta dan Masyarakat. Untuk itu, Kepala BNN mengajak kepada seluruh siswa SMA Negeri 9 khususnya dan kepada seluruh

C

M

Y

K

masyarakat pada umumnya untuk bersama-sama memerangi kejahatan Narkotika. “Kasihan orangtua yang sudah mengandung dan membesarkan kalian, mereka berharap agar kalian lahir dalam keadaan sempurna dan berharap kalian kelak menjadi pemimpin di negeri ini, jangan kalian hancurkan mimpi-mimpi dan harapan orangtua kalian dengan menggunakan Narkotika, apalagi sampai terlibat dalam peredaran gelap narkotika. Narkotika itu sangat jahat, dapat merusak syaraf dan membuat tubuh kalian yang sempurna menjadi cacat. Orang yang cacat saja pengin dilahirkan sebagai manusia yang sempurna, masa kalian yang lahir sempurna mau merusaknya,” imbuh beliau. (iza/pk)

SINGKAWANG- Kabut asap yang terjadi di Kota Singkawang merupakan kiriman dari daerah lain. Lantaran di kota ini tak ditemukan titik api. “Di Singkawang sudah diselimuti kabut asap tipis yang merupakan kiriman dari daerah lain. Karena beberapa minggu terakhir ini tidak ditemukan titik api,” kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Singkawang Burhanuddin. Kabut asap kiriman, sebutnya, membuat asap terlihat tipis menyelimuti Kota Singkawang beberapa hari ini. Beruntung, hujan yang ada dapat mengurangi kondisi yang terjadi. Burhanudin, belum bisa memastikan daerah mana kabut asap itu berasal. Disamping itu, dirinya juga mengimbau kepada warga untuk menjaga kesehatan. Paling tidak, gunakan masker jika kabut asap terjadi. “Jika tidak ada kepentingan, sebaiknya jangan keluar rumah. Kalaupun harus keluar, sebaiknya menggunakan masker,” katanya. BPBD Singkawang untuk penyediaan masker. Sudah mengusulkan masker kepada BPBD Provinsi dan Pusat. Lantaran barang tersebut sangat penting. Jika usulan tersebut disetujui, maka masker tersebut bisa dibagikan secara gratis ke masyarakat. Kepala Dinas Kesehatan Singkawang, A Kismed menyebutkan kondisi kabut asap perlu diwaspadai. Terutama bagi anak-anak, kepada orang tua untuk mengawasinya. “Kabut asap sangat rentan terhadap anakanak, orang tua yang sudah renta (lansia) dan ibu-ibu yang sedang hamil,” katanya.(fah)


ANEKA

Pontianak Post

Senin 7 September 2015

Advokat Perbatasan sambungan dari halaman 13

Hadi mengungkapkan banyak konflik hukum internasional diselesaikan secara arbitrase yang didalamnya bisa saja menggunakan hukum negara pembuat (original country). “Atai menggunakan hukum asing tanpa menggunakan hukum Indonesia. Bisa juga di dalamnya terdapat original country

dan hukum asing. Jadi di sinilah letak keprofesionalan advokat, harus benar memahami hukum negara lain. Jika tidak maka tidak menutup kemungkinan keberadaan advokat Indonesia kalah saing denagan advokat asing. Sekarang sudah banyak advokat asing yang menjalankan profesinya di Indonesia,” dia memaparkan. Korwil Peradi Kaliman-

KPK Pantau Ekspansi Investasi tan itu melanjutkan advokat Kalimantan harus mendapat keuntungan dari investasi asing di wilayah ini. Baik dengan memberikan advokasi hukum bagi warga begara Indonesia atau perusahaan Indonesia yang terlibat dalam bisnis global. “Kita juga harus mampu melindungi negara ini secara hukum, karena Indonesia khususnya Kalimantan merupakan tujuan

investasi.” Selain Fauzie Yusup Hasibuan, turut pengurus DPN Peradi, Wakil Ketum R Dwiyanto Prihartono dan Ketua Bidang Pendidikan M Salih Manggara Sitompul. “Ketua Umum Peradi nantinya juga akan membuka pendidikan khusus profesi advokat (PKPA) si Magister hukum Untan,” Hadi menjelaskan. (hen)

Yogyakarta dengan predikat cum laude. Ia kembali ke UGM untuk menyelesaikan pendidikan profesi akuntansi dan meraih gelar Ak pada 2010. Pada tahun yang sama, Muhsin meraih register negara akuntan No.D-48.114 dari Kementarian Keuangan RI (Sekretariat Jenderal Pusat Pembinaan Akuntan dan Jasa Penilai) di Jakarta. Ia terdaftar sebagai CA (Chartered Accountant), akuntan profesional No.11.

D48114 dari Ikatan Akuntan Indonesia, member of International Federation of Accountans (IFACS) Dewan Pengurus Nasional dan Dewan Sertifikasi Akuntan Profesional pada 2013. Ayahanda dari Zawata Afnan Tahsin ini menjadi dosen tetap jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi Untan sejak 2006. Mu h s i n s e b e l u m n y a pernah menjabat Direktur Administrasi dan Keuangan PDAM Kota Pontianak (2004-2006). (d1/ser)

Muhsin, Raih Gelar Doktor sambungan dari halaman 13

Pihak keluarga merasa bangga dan mengucapkan selamat kepada Muhsin. “Kami berharap semoga hasil disertasi S3 Muhsin bisa berguna bagi Universitas Tanjungpura Pontianak, khususnya Fakultas Ekonomi,” ujar Sri Agustiani Elia SH Mcl, kakak Syabanita belum lama ini. Disertasi Muhsin mengambil judul ‘Skeptisisma Profesional Auditor dan Audit Judgment Per-

formance Auditor Badan Pemeriksa Keuangan RI’. Pada program doktor ilmu ekonomi ini, ia mengambil konsentrasi / bidang ilmu akuntansi dengan kajian ilmu auditing. Sebelumnya, Pria kelahiran Subi, 1 Oktober 1972 ini meraih gelar S1 (SE) di Jurusan Akuntansi Universitas Panca Bhakti Pontianak (1999). Pada 2004, ia berhasil menyelesaikan studi S2 (MSi) di Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Gadjah Mada

Minimalkan Komunikasi dengan Warga Asing sambungan dari halaman 13

Tahun ini, jamaah calon haji asal Kota Pontianak berjumlah 456 orang, terdiri atas 199 laki-laki dan 257 perempuan. Jamaah termuda berusia 23 tahun atas nama Nur Atmi, sedangkan tertua berusia 85 tahun atas nama Muhainah. Sutarmidji juga mengingatkan jamaah calon haji asal Kota Pontianak supaya senantiasa

menjaga kesehatan selama berada di tanah suci. Para jamaah juga diminta untuk mengikuti arahan pembimbing. “Jangan paksakan melaksanakan ibadah-ibadah sunnah lainnya kalau memang kondisinya tidak memungkinkan,” dia berpesa. Kepala Seksi (Kasi) Haji Kementerian Agama Kota Pontianak, H. Ernan, SAg mengimbau agar jamaah

banyak minum air putih terutama air zam-zam. Menurutnya air tersebut untuk memberi energi sehingga memudahkan melaksanakan ibadah haji seperti tawaf dan sai. Ernan menyarankan jamaah senantiasa membawa botol ke manapun pergi. “Botol simpan di tas yang digantung di leher. Kalau mau minumkan mudah mengambilnya. Nah, saat menunggu waktu magrib

dan isya, ambil air minum di kran.” Ernan menekankan agar para jamaah tidak menunggu haus baru minum tetapi upayakan setiap saat perbanyak minum. Hal ini disebabkan kondisi di tanah suci kelembabannya tinggi. “Haus atau tidak haus sebaiknya minum. Dikuatirkan jika kurang mengonsumsi air bisa mengakibatkan dehidrasi,” katanya.(hen)

Ratusan Orangtua Teteskan Air Mata sambungan dari halaman 13

hidup anak untuk menggapai cita-cita. Jika tidak di motivasi dari sekarang, takutnya mereka terlena dengan gegap gempita perkembangan teknologi dan dapat disalah gunakan,” terangnya kepada Pontianak Post. Sambung dia, sebagai orang tua tentu akan selalu mengarahkan anak ke arah positif. Menurut dia, itu adalah tugas utama orang tua saat ini. Di samping memberikan pendidikan sebagai bekal menggapai mimpi, nilai agama juga tak luput untuk diberikan pada anak. Hal seperti ini harus terbangun di dalam jiwa anak. Agar mereka kuat menghadapi

era globalisasi. Di tempat sama, Yosep Ismail Safari, Kepala Cabang Ganesha Operation Cabang Kalimantan Barat menuturkan, tujuan dari acara ini bertujuan untuk menimbulkan semangat anak dalam belajar. Selain memberikan motivasi belajar, mereka juga melakukan janji ikrar antara orang tua dan anak. Dia menjelaskan, berdasarkan hasil survei dari Harvard University, orang yang menuliskan visi, maka penghasilannya setelah 10 tahun ke depan jauh lebih tinggi di banding tidak menuliskan visi. “Hal tersebut sudah terbukti. Jika mempunyai visi mereka berjanji disaksikan orang yang dikasihi, sayangi

mereka berempat sedang asyik nongkrong di depan kantor Adira atau simpang tiga Jalan Teuku Umar dari pukul 11.00 sampai pukul 01.30 wib. Saat sedang asyik mengobrol, dari arah Jalan Ahmad Yani, sebuah mobil patroli milik polisi melintas sambil menghidupkan lampu rotator. Seketika itu, Aldi bersama rekan-rekannya pun membubarkan diri. Saat membubarkan diri, Aldi yang menunggangi motor Yamaha Mio Soul KB 5479 Q melaju ke arah pulang. Disusul oleh Ilham. Sedangkan dua rekannya lain, Hadi dan Najuri berboncengan masuk ke Gang Margosari. “Pas nongkrong, ada mobil Patroli, saya dan kawan-kawan langsung bubar. Saya dan satu orang lainnya, masuk ke jalan Margosari. Sedangkan Aldi dan Ilham masing-masing mengendarai sepeda motornya lurus menuju arah pulang ke rumah,” kata Hadi saat ditemui Pontianak Post di rumah duka, kemarin. Melihat kedua temannya dikejar oleh mobil patroli, Hadi bersama temannya yang semula masuk ke Gang Margosari, memutuskan untuk keluar dari gang tersebut dan membuntuti mobil patroli itu. Dari kejauhan, ia melihat bahwa mobil patroli 9 KTL itu mengambil ancang-ancang ke arah kanan. Sesampainya dipersimpangan Jalan Johar-Jalan Karimata, mobil patroli itu berusaha menyalip sepeda motor yang ditunggangi Aldi dan Ilham. “Sepertinya mobil itu menyerempet motor Ilham dan Aldi. Mereka

terhempas ke trotoar jalan. Sedangkan motor yang ditungani Ilham masuk ke kolong mobil dan terseret,” lanjutnya. Masih menurut saksi, setidaknya ada lima anggota polisi yang ada di dalam mobil patroli tersebut. Mereka turun dari mobil dan mereka memeriksa kondisi Aldi dan Ilham. Pada saat diperiksa, anggota tersebut sempat mengangkat badan Aldi dari belakang dan juga menyeret badan Ilham ketempat sepeda motornya berhenti. “Saya dan kawan-kawan sempat protes, pak ini bukan hewan yang diangkat sembarangan. Karena pada saat itu, Aldi sudah tidak bernafas. Sedangkan Ilham terkulai lemas. Tulang lengan sebelah kanan Aldi patah empat, Ilham juga mengalami luka parah,” terangnya. Lanjut Hadi, pada saat Ilham diseret ke arah sepeda motornya, kondisi korban sudah kritis. Tempurung kaki Ilham sudah pecah. Pada saat diprotes, anggota patroli tersebut lantas membawa kedua temannya ke Rumah Sakit Antonius. Sesampainya dirumah sakit, anggota tersebut hanya mengantarkan saja, tanpa dijelaskan apapun. Mereka pergi begitu saja. Tidak lama kemudian, ada anggota lain yang datang dengan mobil yang juga beda. Merasa tidak puas, Hadi bersama tujuh orang temannya lantas mendatangi Polresta Pontianak sekitar pukul 04.55 untuk melapor dan sekaligus menanyakan sepeda motor milik kedua temannya. Bukan mendapatkan perlakuan yang baik, justru

sambungan dari halaman 13

supervisi di region Kalimantan, (hari ini) merupakan momentum penting untuk disampaikan oleh masyarakat sipil. Melihat situasi ekspansi investasi dari sektor pertambangan, kehutanan, perkebunan sawit dan maritim saat ini sudah dapat dikatakan mengancam wilayah hidup masyarakat. “Kedatangan KPK untuk koordinasi supervisi merupakan momentum penting. Saya berharap dari hasil ini pemerintah di level provinsi bisa mengagendakan membuat regulasi lebih konkrit dalam cerita menyelamatkan wilayah kelola masyarakat. Khususnya mengenai isu yang berhubungan dengan pertambangan, kehutanan perkebunan kelapa sawit, dan maritim. Ini adalah hal utama yang akan dikoordinasikan bersama KPK, bersama provinsi lain di zona Kalimantan. Kebetulan pertemuan ini di Kalbar,” terangnya (5/9). Menurut dia, jika melihat carut marut keadaan sekarang ini, perbaikan harus terus dilakukan. Intervensi dari KPK adalah suatu keharusan. Berdasarkan catatan korsup, sejauh ini hanya KPK memiliki kekuatan untuk melakukan pembenahan. Sehingga dengan adanya wewenang KPK, pemerintah di level provinsi dapat terus melakukan perbaikan agar bisa di implementasikan dengan baik di lapangan. Buktinya, setelah korsup minerba dilakukan, tercatat dari 8 ratusan izin tambang sudah ada 2 ratusan izin di

saya meyakini ini akan ampuh,” katanya. Dia mencontohkan jika ingin menggapai cita-cita, tentu anak harus mempunyai target. Jika hanya mengandalkan keberuntungan untuk masuk di salah satu sekolah faforit, tetapi tidak diimbangi dengan semangat belajar, rasanya mustahil dapat terwujud. Kenyataannya, banyak anak pintar. Namun jika tidak diimbangi dengan semangat, maka kepintaran ini akan mengalir begitu saja. Berbeda sebaliknya, seseorang di dalam pendidikan begitu biasa, tetapi karena mempunyai semangat dan ketekunan tinggi al hasil mereka akan dapat apa yang

mereka ingini. Ini seharusnya mesti terus di pupuk. Dia menambahkan, dalam pengucapan ikrar, bertujuan untuk menyamakan visi antara anak dan orang tua. Jika sudah sinkron, maka jalannya visi akan sejalan. Di contohkan dia lagi, ketika anak ingin masuk ke universitas a, namun dulunya orang tuanya jebolan dari universitas b, maka orang tua ngotot memaksakan anak untuk ikut jejaknya. “Jika sudah terjadi pertentangan bukan tak mungkin kuliahnya bisa tidak selesai, atau bahkan drop out. Tetapi, melalui ikrar ini, adanya kesamaan visi antara orang tua dan anak akan sejalan,” pungkasnya.***

sebaliknya. Mereka dituduh ingin menyerang. Anggota yang berjaga di pos jaga Polresta Pontianak marahmarah sambil mencabut pistol dan pentungan. “Satu orang teman saya sempat ditampar anggota jaga, dan disuruh pulang,” bebernya. Kematian Aldi membuat Irmawati, ibunya terpukul. Sejak pisah dengan ayahnya, Aldi menjadi tulang punggung keluarga. Sebagai orang tua yang membesarkan Aldi, tentu sangat merasakan kehilangan. “Aldi tulang punggung kami. Ia punya keinginan yang tinggi. Setelah tamat sekolah nanti, dia ingin melanjutkan kuliah. Katanya dia mau jadi pilot,” kata Irmawati sembari mengusap air matanya. Selain bersekolah, Aldi juga bekerja sebagai juru parkir di sebuah kafe. Bahkan uang yang didapat dari hasil menjadi juru parkir ia sisihkanuntuk ditabung untuk masa depan pendidikanya kelak. “Uang hasil parkir juga ditabung sebagian, untuk memenuhi cita-citanya nanti,” katanya. Irmawati hanya bisa berharap, agar pelaku yang menabrak anaknya mau bertanggungjawab. “Harapan saya, pelaku mau bertanggungjawab, Saya tidak mau apa-apa. Untuk Aldi, saya selaku orangtua iklas,” katanya penuh harap. Secara terpisah, Afli Herlambang (50) tokoh masyarakat gang Ambotin mengaku sangat menyesalkan kejadian tersebut. “Kasus ini tidak dapat dibenarkan, kalau penjahat terserah. Tapi ini saya tahu dengan korban. Anaknya bagus dan tidak pernah macam-macam dan mem-

buat masalah,” katanya. Korban ini kata Afli, adalah tulang punggung keluarganya. Selain sekolah, korban ini juga bekerja sebagai juru parkir di cafe. Uang hasil parkir, ia serahkan pada ibunya untuk keperluan sehari-hari. Kasus yang dialami Aldi, kata dia sudah dilaporkan ke Propam Polda Kalbar. Pihak Propam berjanji akan menyuruh anggotanya datang kerumah duka. “Kata orang propam tersebut, nanti ada anggotanya yang akan turun kerumah duka. Tapi dari pagi hingga jasad dimakamkan, tidak ada satupun anggota yang datang menjenguk ibu korban,” paparnya. Lanjut Alfi, ia juga disuruh datang ke Propam Polda Kalbar untuk menjelaskan kronologis kejadian tersebut. Sementara itu, Kasat Lantas Polresta Pontianak AKP Wahyu Jati Wibowo membantah jika mobil patroli yang dikemudikan anggotanya telah menyerempet pengemudi motor hingga meninggal dunia pada saat melaksanakan patroli pada Minggu (6/9) dini hari. Menurut Wahyu, pada saat kecelakaan, mobil patroli 9 KTL tersebut berada di belakang dua pengendara motor nahas tersebut. Diduga kedua pengendara itu saling menyerempet hingga menabrak trotoar jalan. “Pada saat kejadian posisi mobil patroli berada belakang pengendara. Justru mobil patroli kita digunakan untuk mengevakuasi kedua korban,” kata Wahyu. Menurut Wahyu, pihaknya saat ini telah melakukan olah TKP dan melakukan pemeriksaan beberapa saksi serta mengamankan barang bukti. (arf) C

M

Y

K

cabut. Makanya, ia berharap pengalaman dari tambang bisa ditularkan kepada isu kebun, hutan dan maritim. Dia memaparkan, selain sektor tambang, kehutanan dan perkebunan juga bisa berdampak pada ekosistem lingkungan sekitar, sektor maritim juga menuai masalah. Wilayah maritim Kalbar memiliki panjang garis pantai 1.398 km dengan luas pesisir pantai 2.100.000 ha. Luas lautan 3.200.000 ha, dan memiliki kawasan mangrove 482.386,2 ha dan memiliki 212 pulau kecil. Kawasan pesisir tersebut merupakan 7 rangkaian dari 7 kabupaten kota diantaranya, Sambas, Bengkayang, Pontianak, Kubu Raya, Kayong Utara, Ketapang dan Singkawang. Masalah utama sektor maritim ialah, terdapat 31 izin tambang di laut seluas 1.101.583,72 hektar, 2 HPH di wilayah mangrove (Kubu Raya), sawit di pulau Bawal 4500 ha (Ketapang). Belum lagi kepastian hukum batas negara dengan negara tetangga belum jelas, konflik wilayah tangkap dengan nelayan asing dan nelayan besar dari pulau lain dan konflik antar kabupaten. Belum adanya pembuatan tata ruang pesisir dan laut. Makanya, penegakan hukum untuk kasus kelautan seperti illegal fisshing, BBM dan zonasi penggunaan alat tangkap bisa dikatakan belum berjalan. Makanya lanjutnya, penataan izin sangat penting, seperti pemberian dan perlindungan hak-hak masyarakat, pelaksanaan kewajiban para pihak serta pengintegrasian

sistem perencanaan nasional terkait dengan penggunaan ruang laut dan sumber daya kelautan sangat di push terus, terutama dalam tindakan. Di tempat sama, Direktur Lingkaran Advokasi dan Riset Borneo (Link-AR), Agus Sutomo mengungkapkan, dalam catatan kritis Link-Ar Borneo terutama pada sektor perkebunan, di wilayah Kalbar begitu mudahnya izin keluar peralihan atau take over dari satu HPH ke perkebunan sawit tanpa mengikuti mekanisme. Melihat hal tersebut, ia mengira ada kemungkinan atau celah yang dimainkan oleh pihak perusahaan,” kami pernah mengecek hal tersebut. Setelah ditanyakan ke pihak pemerintah ternyata mereka tidak mengetahui ini,” ungkapnya. “Ini merupakan pertanyaan besar bagi kita ke pemerintah. Ada perpindahan seperti ini, namun tidak diketahui oleh pemda setempat,” katanya. Selain itu, HGU sudah keluar SK bupati yang memperingati perusahaan berakhir masa ijinnya, tetapi kemudian ijin itu dikeluarkan oleh bupati. Namun perusahaan tersebut sudah ber HGU. Ini menjadi pertanyaan. Diangap ijin sudah habis, tetapi mereka bisa ber HGU,” ini menjadi kejanggalan bagi kami. Apakah bupati tahu atau tidak kami tidak mengerti,” tuturnya. Dalam hal ini, berdasarkan hitungan PSDH melihat potensi kayu kelas 1 dan 2, kerugian negara dari konversi hutan untuk kebun dan tambang bisa sekira 8-15 trilyun. (iza)

Ahli Kesehatan Sambut MEA sambungan dari halaman 20

Remaja Tewas Terhempas sambungan dari halaman 13

19

Ketua Pengda IAPMI Peiode 2012-2015, Eni Setiawati mengatakan, pertemuan ini menguatkan mutu dan kompetensi tenaga kesehatan masyarakat dalam menghadapi masalah kesehatan global. Menurut dia, jelang diberlakukannya MEA di tahun 2016 mendatang, kesehatan global juga terus mengalami perkembangan. Maka dari itu, jika si tenaga kesehatan tidak terus memperbaiki diri, terutama ten-

tang pengetahuan kesehatan, bukan tidak mungkin, saat MEA nanti, mereka menjadi penonton di negara sendiri. “Ini terus berkembang, jangan sampai profesi ini tergilas dengan profesi lain yang ada di negara lain. Untuk di wilayah Kalimantan saja, harus terus di genjot, karena jika dibedakan pada tenaga kesehatan di Pulau Jawa kita juga masih kalah,” katanya belum lama ini. Makanya, adanya musyawarah ini salah satu dukungan bagi profesi tena-

ga kesehatan. Karena lanjutnya, jika tenaga kesehatan di biarkan dan bergerak secara sendiri ia rasa, mereka akan ketinggalan dengan tenaga kesehatan di wilayah lain. Dia menambahkan, dengan mobilitas manusia yang semakin tinggi, otomastis masalah kesehatan juga sangat luar biasa pergerakannya. Sehingga promosi di dalam promosi kesehatan masyarakat di bidang promosi preentif sangat di tuntut memiliki profesionalisme tinggi. (iza)

Hadiri Seminar Bisnis sambungan dari halaman 20

dan harus punya keahlian khusus, padahal tidak semuanya benar. Seminar ini akan mengajarkan cara menjadi penyalur barangbarang dari China dengan modal minim bahkan bisa tanpa modal, dan siapa pun bisa. Cara belanja/produksi tanpa harus ke China. Cara mengurus perizinan dan cara pengiriman cepat sampai rumah dengan aman. Cara belanja ke pabrik dengan harga murah, tidak harus banyak, sedikit pun bisa dan tanpa harus ke China. Cara memilih barang murah dan

laku keras di pasaran. Cara negoisasi dengan pabrik atau distributor di China agar dapat harga murah tanpa ke China. Cara mengidentifikasi antara pabrik, distributor, broker atau perusahaan abalabal agar tidak tertipu. Cara mengetahui member factory atau pabrik kredibel di China tanpa harus ke China. Cara melakukan pembayaran yang aman ke supplier, factory, atau pabrik di China. Dan paling penting adalah langsung praktik belanja barang murah dari China. Hadiri seminar bertajuk “Cara Mudah & Untung Berlipat dari Bisnis Impor Barang

China” bersama Team Export Import International. Seminar diselenggarakan di Pontianak di Hotel Santika, Jl. Diponegoro No.46 pada Kamis, 10 September 2015. Untuk sesi 1 (jam 13.00 Wib-selesai), dan sesi 2 (jam 18.30 Wib-selesai). Tiket Rp100 ribu. Tiket Box: Tb. Gramedia Pontianak, dan tiket online: BCA.3270478882 an. Amin Tri Widyo(bukti transfer sebagai tiket). Daftar sms: Nama#IBC#Pontianak kirim ke 082257338486, Hotline: 082257338486-081338468646. Dikupas tuntas oleh pembicara: Akir Saputra “Creative Importir” & Team Export Import Internasional. (biz)

Soroti Mekanisme Pemeriksaan Keuangan sambungan dari halaman 20

kompeten ternyata ada temuan, kata Erwan silahkan dilaporkan. Namun sebaliknya, jika ternyata tidak ada temuan, dia berharap tidak dilakukan pemeriksaan oleh pihaknya lain. “Seperti BPK atau BPKP ini kan sudah bekerja secara professional. Jangan sampai, hasil audit mereka dibantahkan oleh laporan masyarakat yang belum tentu kevalitannya,” harapnya. Sebelumnya, Ketua DPP Asosiasi Kontraktor Konstruksi Indonesia Kalbar, Atang Suryana mengungkapkan, melihat kondisi saat ini dimana beberapa SKPD baik tingkat pusat atau daerah yang merasa takut dalam penggunaan anggaran untuk berbagai proyek justru terlalu berlebihan. “Pada dasarnya hal-hal seperti itu tidak usah ditakutkan sepanjang dijalankan sesuai fungsi dan tidak ada embel-embel lain,” katanya kepada Pontianak Post, Jumat (28/8). Jika memang ada keterlambatan penyerapan anggaran dia menilai ada beberapa faktor yang mempengaruhi. Salah satunya miss komunikasi antara legislatif dan eksekutif dalam memutuskan anggaran. “Akhirnya anggaran ter-

lambat turun, implikasinya saat dilakasanakan dalam suatu proyek oleh kontaktor malah bermasalah, seperti dari sisi administrasi sampai teknis,” ujarnya. Atang mengatakan sebenarnya pejabat pejabat pemerintah tidak perlu khawatir. Justru dia melihat saat ini kelompok kerja dalam konteks Unit Layanan Pengadaan (ULP) dan pejabat pembuat komitmen sudah lebih responsif. Walaupun tidak difungkiri lanjut dia ada beberapa yang masih terindikasi melakukan penyimpangan dalam hal penyediaan barang dan jasa itu. Senada dengan Atang, Ketua Asosiasi Pelaksana Konstruksi Nasional (Aspeknas) Kalbar Joni Isnaini mengatakan, mengenai anggaran pemerintah memang ada yang sudah terserap ada yang belum. Untuk yang tidak terserap salah satunya dikarenakan proses pelelangan proyek yang terlambat. “Seharusnya dilakukan awal tahun, tetapi jika pelaksanaan proyek sekitar bulan Agustus atau September kadang akan bermasalah karena waktunya pendek mendekati tutup buku pada Desember,” ungkapnya. Akibatnya anggaran yang

tadinya bisa habis terserap 100 persen mungkin hanya mencapai 50 persen saja. Sisa anggaran yang sudah diusulkan untuk pembanguna pun terpaksa harus dikembalikan. “Ini menjadi kendala bagi kontraktor, ada ketakutan apalagi saat akhir tahun, takut perusahaan di blacklist, diperkisa kejaksaan dan penyidik,” ucapnya. Selain itu dia juga berharap semua pihak bisa bersinergi dengan baik dalam menjalankan tugasnya. Misalnya dalam paket proyek yang masih tahap pelelangan tidak seharsnya dilakukan penyidikan. Sebab lanjut dia harus berpegang pada surat edaran Kejaksaan Agung RI, Nomor B-1237/F/Fd.1/06/2009. Yaitu prihal penanganan dugaan tindak pidana korupsi pada proyek pemerintah yang masih pada tahap pelelangan. Dimana pada intinya bahwa Kejaksaan menyatakan tidak boleh memeriksa atau menyidik kasus proyek yang masih pada tahap pelelangan. Sebab jika masih diperkisa akan membuat kontraktor takut untuk bekerja. “Mereka tidak berani karena takut salah, harusnya biarkan bekerja dulu secara maksimal agar target pembangunan bisa tercapai,” harapnya. (arf)


METROPOLIS

20

Senin 7 September 2015

Pontianak Post

Soroti Mekanisme Pemeriksaan Keuangan

HARYADI/PONTIANAKPOST

MEMBAWA HASIL: Sejumlah perempuan berjalan kaki pulang usai mencari barang bekas dengan mengusung barang bawaannya di atas kepala. Walaupun terlihat kotor para perempuan tersebut tak banyak pilihan untuk mendapatkan pekerjaan.

iakmi

Ahli Kesehatan Sambut MEA

Untuk menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) 2016 mend a t a n g , I k a t a n A h l i Ke s e h a t a n Masyarakat Indonesia (IAKMI) Kalimantan Barat terus melakukan perbaikan-perbaikan di sumber daya manusianya. Tujuannya agar tidak menjadi penonton saat MEA bergulir. Ke Halaman 19 kolom 5

PONTIANAK- Ketua DPD I BPBN (Barisan Patriot Bela Negara), Erwan Irawan menyoroti maraknya pemeriksaan pekerjaan yang dilakukan oleh badan pemeriksa keuangan maupun inspektorat yang akhirnya justru berdampak pada rasa takut seorang pejabat untuk melaksanakan pekerjaannya atau menyerap anggaran yang ada. “Saat ini marak sekali pemeriksaan-pemeriksaan yang dilakukan oleh BPK, BPKP atau Inspektorat terhadap suatu p ekerjaan. Namun sayangnya yang diperiksa ini adalah pekerjaan yang telah lampau, dimana

pejabatnya pun sudah banyak yang pensiun atau bahkan meninggal dunia,� ujar Erwan kepada Pontianak Post, kemarin. Menurutnya, hal tersebut justru berdampak pada penyerapan anggaran atau ketidakinginan untuk melaksanakan pekerjaan. “ Ya, mereka takut salah. Dan unjung-ujungnya nanti ma s u k p e n ja ra. Me re k a tidak mau seperti itu,� bebernya. Jika, lanjut Erwan, pemeriksaan yang dilakukan oleh lembaga atau badan yang benar-benar Ke Halaman 19 kolom 5

Hadiri Seminar Bisnis Cara Mudah & Untung Berlipat dari Bisnis Impor Barang China DI era pasar bebas saat ini, begitu mudahnya mendapatkan produk-produk China.,sehingga mampu menguasai pasar dan diterima diseluruh dunia. Faktor apakah menyebabkan China

begitu produktif menghasilkan berbagai produk berkualitas, bahkan negara G7 terang-terangan menggandeng China untuk menduduki perdagangan dunia? Produk China merupakan bidikan pasar yang produktif. Pada saat impor, orang akan mencela negara kita. Padahal kalau mau belajar secara detail, ternyata ini menjadi peluang bagi kita. Ketika Anda tidak mampu bersaing di dalam perdagangan, ketika aturan tidak mendukung Anda untuk

C

M

Y

K

berkembang. Anda harus berada dalam sistem perdagangan yang berjalan. Berbenahlah untuk menguasai pasar dengan cara miliki produk yang dibutuhkan pasar, produk yang berkualitas dan dengan harga murah. Persaingan bisnis di Indonesia semakin ketat, banyak produk-produk dijual dengan harga murah. Siapa mendapat harga paling murah, dialah yang akan menguasai pasar. Dan sebagian besar dari barangbarang tersebut berasal dari

China. Maka kuasailah pasar dengan cara menjadi importir barang-barang China. Banyak pemain impor atau importir di Indonesia adalah orang Malaysia. Masa kita diam saja, kini saatnya Anda menguasai pasar dunia dengan menjadi importir handal. Dalam persepsi masyarakat cara distribusi barang dari China sangat sulit, perizinan rumit, butuh modal besar Ke Halaman 19 kolom 5

Akir Saputra


PROKALBAR

Senin 7 September 2015

21

Pontianak Post

DANANG PRASS/PONTIANAKPOST

TERBAKAR LAGI: Kawasan wisata pantai Pulau Datuk, Sukadana membara lagi. Meski siang Jumat sudah berhasil dipadamkan, kawasan­gambut ini membara lagi malam harinya. Pemadam kebakaran pun kelabakan, tidak mengira api berkobar lagi.

BUGAR

Kesehatan Mahal BINARAGAWAN Ade Rai saat datang ke Kota Singkawang mengingatkan kepada masyarakat kota ini untuk terus menjaga kesehatan. Menurutnya, kesehatan sangat penting bagi manusia. “Jangan sampai kesehatan lari dari tubuh kita. Karena kalau sampai lari, baru terasa kesehatan mahal harganya,” kata Ade Rai, saat menjadi pemateri acara Talk Show tentang pola hidup sehat di Balairung Kantor Wali Kota Singkawang, Sabtu sore. Banyak orang

Ade Rai

Ke Hal 27 kolom 1

Pilkada

SUTAMI/PONTIANAK POST

BERSAMA: Prajurit TNI dan kepolisian melaksanakan apel bersama di Sintang, untuk sinergisitas pengamanan Pilkada.

Sinergi Aparat

ANGGOTA TNI-Polri di Sintang melaksanakan apel bersama di halaman Makodim 1205 Sintang. Kapolres Sintang AKBP Mahyudi Nazriansyah mengatakan, kegiatan apel bersama sebagai upaya mempererat dan menjalin keakraban serta kekompakan antara TNI dan kepolisian. “Kegiatan apel bersama, akan rutin kita laksanakan sesuai dengan kebijakan pimpinan. Tujuannya, untuk menjaga kekompakan dan solidaritas TNI/Polri,” Ke Halaman 27 kolom 5

A Lim Tewas Ditabrak Truk SEI PINYUH- Kecelakaan lalu lintas dengan merengut korban jiwa kembali terjadi, Seorang pengendara sepeda motor tewas akibat kecelakaan lalu lintas, Bong Fi Lim (68) beserta istri seorang warga Jalan Selat Sumba, Gang, Mantuka, Kelurahan Siantan Tengah Kecamatan Pontianak Utara. Pengendara sepeda motor Jupiter Z KB 2073 SV ini menemui ajal di Jalan Raya Desa Peladis, Minggu (6/9), kemarin, tetapi istri Bong Fi Lim hanya mengalami luka berat. Hal ini terjadi setelah motornya ditabrak Dump Truck KB 9804 AA yang dikendarai Edo (17) warga Agak Palangkung Keramas, Kecamatan Mandor, Kabupaten Landak. Menurut Kapospol Lantas Sungai Pinyuh, Aiptu Roberd Suryanto, mengatakan, kecelakaan maut ini bermula saat pengendara sepeda motor secara mendadak keluar dari Gang menyemberang menuju arah Mandor. Namun dari arah berlawanan Mobil Dump Truck ini setelah turun dari tanjakan di Jalan Raya Desa Peladis tibatiba melihat didepannya ada sebuah motor

2 Titik Lahan Gambut Terbakar Pulau Datuk Membara Lagi

MEMPAWAH- Petugas Dinas Pertanian, Perkebunan, Peternakan dan Kehutanan (DP3K) berjibaku memadamkan api yang membakar puluhan hektar lahan gambut di Kabupaten Mempawah. Kebakaran yang terdeteksi sejak Sabtu (6/9) itu berada di dua lokasi yakni Desa Galang dan Kepayang. “Ada dua titik besar kebakaran hutan dan lahan yang berhasil kita temukan. Yakni Desa Galang seluas 6 hektare dan Desa Kepayang seluas 4 hektare. Lokasi yang terbakar

merupakan kebun nanas, semak belukar dan lahan perkebunan sawit,” ungkap Kepala Bidang Kehutanan DP3K Mempawah, Edward Alqadri, Minggu (7/9). Edward menyebut sejak Sabtu kemarin, pihaknya dibantu masyarakat terus berupaya memadamkan api yang mulai merembet ke lahanlahan disekitarnya. Apalagi, lahan yang terbakar merupakan tanah gambut hingga api mudah menjalar ke daerah lainnya. “Kemarin (sabtu), kami baru pulang hingga pukul 22.00 malam. Hari ini (kemarin), kami kembali terjun ke titik api untuk melakukan pemadaman. Kita akan berupaya semaksimal

mungkin memadamkan setiap titik api yang muncul,” tegasnya. Ditanya penyebab kebakaran, Edward mengaku pihaknya belum mengetahui secara pasti. Saat ini, pihaknya hanya fokus untuk menanggulangi kebakaran agar tidak meluas dan menyebarkan ke wilayah lainnya.“Butuh penyelidikan lebih lanjut untuk mengungkap penyebab kebakaran ini. Mungkin kedepan bisa berkoordinasi dengan pihak kepolisian dan aparat terkait lainnya,” tuturnya. Lebih jauh, Edward mengungkapkan pihaknya menemukan sejumlah kendala Ke Halaman 27 kolom 1

Begal Motor Didor

Ke Halaman 27 kolom 5

Penyuluhan Bahaya Narkotika PEMKAB Sintang melalui bagian hukum gencar melaksanakan penyuluhan hukum tentang bahaya narkoba. Generasi muda Sintang diharapkan bisa menangkal dan menjauhi penyalahgunaan narkoba. Pasalnya, narkoba merupakan musuh bangsa yang bisa melenyapkan generasi penerus, maka harus ditangkal sejak dini. Demikian benang merah sosialisasi penyalahgunaan narkoba di aula kantor camat Kayan Hulu Kecamatan Tebidah, kemarin. Hadir sebagai pembicara ketua dewan pembina Badan Narkotika Kabupaten Sintang, Milton Crosby dan Kabag Hukum Setda Sintang, Herculanus Roni. Ke Halaman 27 kolom 5

KETAPANG – Setelah buron sejak Maret lalu, akhirnya polisi berhasil meringkus pelaku pembegalan motor, Latif. Tim Anti Bandit Satreskrim Polres Ketapang terpaksa melumpuhkan kaki kiri Latif dengan timah panas karena mencoba melarikan diri saat hendak ditangkap di kawasan Pasar Rangga Sentap, pada Minggu (6/9) dini hari. Latif merupakan salah satu tersangka pembegalan sepeda motor di Jalan Imam Bonjol pada Maret lalu. “Terpaksakitalumpuhkandengan timah panas karena saat hendak ditangkap dia mencoba melarikan diri dan tidak memperdulikan tembakan peringatan anggota kita,” kata Kapolres Ketapang, AKBP Hady Poerwanto melalui Kasat Reskrim, AKP Belen Anggara Pratama, kemarin (6/9). Dari tangan pria yang tinggal di Jalan Gajah Desa Kalinilam Kecamatan Delta Pawan ini, polisi berhasil mengamankan barang bukti berupa

Kabur Ditembak

Pelaku: Latif Maret lalu membegal pengendara motor, dan berhasil membawa lari motor korban. Sebelumnya Amat, rekannya juga sudah dibekuk aparat terlebih dahulu. Dari Amat inilah, polisi tahu keberadaan Latif. Saat ditangkap di kawasan pasar Rangga Sentap, Latif berusaha kabur. Polisi menembak, dan menembus betis serta paha pelaku.

satu unit Honda Beat putih. Tersangka dan barang bukti langsung dibawa ke Mapolres Ketapang untuk menjalani proses hukum lebih

lanjut. “Pelaku pencurian dengan kekerasan ini diancam Ke Halaman 27 kolom 1

Upaya Iman dan Yofie Memperkenalkan Ojek Online

Bidik Dua Kota, Singkawang dan Ketapang

bidik

Di Jakarta, ojek motor online, memang baru diperkenalkan. Peminatnya, baik pengojek mau pun pemakai jasanya membludak. Bisnis menggiurkan, meski harus berpanas-panas dan kehujanan. Dari kota besar, kemudian jasa ini pun bergulir ke Pontianak.

WAHYU/PONTIANAK POST

LAHAN PINYUH: Lahan di dua lokasi Desa Galang dan Kepayang terbakar. Berita terkait. baca bagian lain halaman ini.

UNTUK di Pontianak penggagasnya dua orang. Yofi Agus Zurfi dan Nuriman SH. Keduanya membuat Mr Jek. Dari namanya, sudah bisa ditebak, pasti berurusan dengan ojek. Motor terutama. Yofi yang jebolan Trisakti, jurusan transportasi ini mengajak Nuriman atau karib disapa Iman untuk bergabung. Gayung bersambut, hingga beroperasilah Mr Jek ini. ‘’Pemikiran awalnya sederhana. Pontianak akan seperti kota besar lain di Indonesia. Setidaknya kemacetan mulai dirasakan di

ISTIMEWA/PONTIANAK POST

NGOJEK: Yofi membawa pelanggan. Ngojek sekalian survey kawasan. Menggagas ojek online yang sederhana namun kaya manfaat. Untuk pelanggan maupun pengojek sendiri.

C

M

Y

K

Pontianak. Disamping, memberikan lahan tambahan buat kawan-kawan pengojek pangkalan (tradisional),’’ ujar Iman. Dengan Mr Jek, pemakai jasa tidak perlu datangkelokasipengojek.Cukupmenelepon, dan abang ojek akan menghampiri. Simbiosis mutualisme, saling membutuhkan. Soal kendala, sudah pasti ada. Apalagi di awal-awalnya. Saat sekarang, ditambahkan Iman kalau Mr Jek masih menggunakan semi manual. SMS atau telepon. Nanti disambut operator, nah dari operator itulah yang kemudian menyampaikan pada pengojek terdekat untuk mendatangi pemesan. ‘’Tapi, paling telat, pekan depan kita sudah punya aplikasi. Pemesan akan lebih mudah. Cukup download aplikasinya. Dimana pun bisa pesan. Dari aplikasi tersebut sudah bisa ditaksir bayaran atas jasa tersebut. Berapa kilometer. Tak perlu tawar menawar. Nah di situ online nya,’’ imbuhnya lagi. Ke Halaman 27 kolom 5


Sambas

22 TERIGAS

Butuh Petani Hebat KABUPATEN Sambas sebagai salah satu lumbung padi Kalbar memerlukan petanipetani hebat. Ungkapan tersebut disampaikan Bupati Sambas Juliarti Djuhardi Alwi, di hadapan para petani, saat menghadiri panen padi di Desa Sei Daun, Kecamatan Selakau, belum lama ini. Dalam kesempatan tersebut, Bupati mengungkapkan di hadapan para petani agar mereka bangga menjadi petani. Terlebih, secara lugas BuJuliarti Djuhardi pati mengungkapkan bahwa tanpa petani, tidak ada beras, di mana tanpa beras, berarti tidak makan. “Jangan merasa malu karena berprofesi sebagai petani, tapi sebaliknya, harus bangga, karena tangan-tangan petanilah dihasilkannya beras sebagai kebutuhan pokok mayoritas masyarakat kita,” gugah Juliarti di hadapan para petani tersebut. Ungkapan-ungkapan yang disampaikan Bupati tersebut membuktikan bahwa semua pekerjaan yang digeluti bernilai penting, di mana saling menopang antara satu dengan yang lain. Untuk terus menjaga tren positif Sambas sebagai salah satu lumbung padi Kalbar dengan hasil surplus, Bupati pun meminta para petani, kelompok tani, maupun gabungan kelompok tani, agar kompak meningkatkan kualitas dan kuantitas tanam. “Saya sangat apresiasi sekali dengan hasil panen hari ini. Tadi disebutkan, hasil ubinan didapat angka 4,58 ton perhektarenya. Ini adalah angka yang baik, tetapi saya yakin petani di sini bisa meraih hasil yang lebih baik lagi ke depannya,” tegas dia. Juliarti juga mengajak semua petani untuk saling tukar informasi dalam penerapan teknologi tanam. Dengan demikian, diharapkan dia, akan mampu menyeragamkan hasil produksi dan produktivitas panen. Bahkan, dia menyebutkan jika di beberapa desa lainnya, produktivitas hasil panen sangat menggembirakan. Tentunya, dia berharap, fakta tersebut menjadi motivasi bagi wilayah yang memiliki produktivitas rendah mencapai hasil tinggi. “Pemerintah daerah Kabupaten Sambas sangat mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih kepada semua petani baik yang menyukseskan program Upaya Khusus Pemerintah Pusat, maupun yang mandiri atau swadaya. Tentunya peran petani ini sangat besar bagi pembangunan Kabupaten Sambas,” ujar dia. (har)

Pontianak Post

Senin 7 September 2015

Satukan Tekad Menangkan Hasanusi Kader Terbaik PDIP di Pilkada Sambas SAMBAS – Seluruh pengurus, kader, serta simpatisan PDI Perjuangan Kabupaten Sambas satukan tekad, memenangkan kader terbaik, Ir H Hasanusi MM di Zona 3, dalam Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sambas 2015, 9 Desember mendatang. Begitulah semangat perjuangan dalam acara Konsolidasi PDIP Wilayah III dan Koordinasi Struktur PDIP dan Tim Pemenangan Kecamatan Pemangkat, Semparuk, Salatiga, Selakau, dan Selakau Timur, di Aula Olzazein Tanjung Batu, Kecamatan Pemangkat, Sabtu (5/9) lalu. “Kami sudah sehati, bertekad, siap bersatu memenangkan pasangan JuliartiHasanusi. Kami siap memenangkan kader terbaik PDI Perjuangan, Ir H Hasanusi MM di Zona 3,” ungkap ketua Koordinator Zona 3, Erwin Saputra SE MH kepada koran ini. Tampak hadir dalam keg-

iatan tersebut, ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Sambas, Rudi Danuar, beserta segenap unsur pimpinan PAC PDI Perjuangan di kecamatankecamatan yang tergabung dalam zona 3. Tanpa dukungan masyarakat disertai pergerakan mesin partai yang solid dan masif, diakui dia, kemenangan akan sulit terwujud. “Tapi hari ini (5/9), kita melihat semuanya solid, dan kita siap menjadi pemenang,” ungkapnya. Sementara itu, calon Wakil Bupati Sambas, Ir H Hasanusi MM, yang merupakan kader terbaik PDI Perjuangan, mengungkapkan rasa syukur dan terima kasihnya atas dukungan semua pihak terhadap dirinya. Ungkapan serupa juga disampaikan dia untuk dukungan terhadap pasangannya, dr Hj Juliarti Djuhardi Alwi sebagai calon Bupati. “Kita harus mengedepankan politik sopan santun. Tak perlu kita menjelekkan calon lain. Jual saja visi dan misi JuliartiHasanusi, serta program kerjanya,” ungkap mantan Kepala

HARI KURNIATHAMA/PONTIANAK POST

KONSOLIDASI: Semangat perjuangan dalam acara Konsolidasi PDIP Wilayah III dan Koordinasi Struktur PDIP dan Tim Pemenangan Kecamatan Pemangkat, Semparuk, Salatiga, Selakau, dan Selakau Timur, di Aula Olzazein Tanjung Batu, Kecamatan Pemangkat, Sabtu (5/9).

Badan Perencanaan Daerah Kabupaten Sambas ini. Karena pasangan JuliartiHasanusi sudah terbukti, bu-

kan hanya janji. Oleh sebab itu, jika pasangan ini diberi kepercayaan oleh masyarakat untuk memimpin Sambas ke

depan, maka Juliarti-Hasanusi siap membawa Sambas lebih baik ke depan. (har)

Ratusan Bacakades Uji Kompetensi SAMBAS – Ratusan bakal calon kepala desa (bacakades) dari 45 desa se-Kabupaten Sambas, akan kembali mengikuti uji kompetensi hari ini, Senin (7/9). Pada tahap II nantinya, Panitia Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) Kabupaten Sambas tidak lagi melakukan penjaringan, melainkan untuk mengetahui kemampuan akademis dari masing-masing bacakades yang akan dipilih masyarakat pada Pilkades serentak, 17 Oktober mendatang. “Jadi masyarakat tahu kualitas dan kemampuan bacakades yang akan dipilih nantinya,” kata seketaris Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (BPMPD) Kabupaten Sambas, Suhartini, kemarin, di Sambas. Hasil tes kompetensi tahap II ini, menurut dia, nantinya akan disampaikan langsung ke kantor

Lerry Kurniawan Figo

desa masing-masing. Dia berharap hasil dari uji kompetensi ini diumumkan oleh Pilkades di tingkat desa dan mengumumkannya kepada masyarakat. Sementara itu, seketaris Komisi A DPRD Kabupaten Sambas, Lerry Kurniawan Figo, mengungkapkan, apapun hasil tes kompetensi, akan memper-

C

M

Y

K

lihatkan kemampuan diri masing-masing bacakades. Namun, dia mengingatkan bahwa hal yang juga penting adalah integritas dan komitmen bacakades untuk membangun desa, sesuai dengan harapan masyarakat, tanpa mengabaikan peraturan yang ada. “Komitmen membangun membangun desa itu juga sangat penting, agar para bacakades ini bisa sungguh-sungguh dalam menjalani tahapan yang akan dijalani,” ungkapnya. Siapapun yang terpilih nantinya, Figo yakin adalah mereka yang terbaik dari yang terbaik. Selain para bacakades sudah mengetahui gambaran umum tugas dan fungsi kepala desa, serta pengelolaan desa, maka, dia berharap agar mereka yang terpilih nanti tinggal mengimplementasikan visi dan misi masing-masing.

“Ingat, desa kini jadi sorotan. Selain anggaran besar untuk mewujudkan kesejahteraan rakyat, sehingga butuh kades yang mumpuni baik segi teori dan juga perilaku,” ungkapnya. Ia mengharapkan agar

desa sebagai ujung tombak pelayanan pemerintah di tingkat bawah, melalui seleksi dan tahapan yang ada seperti ini, mendapatkan pemimpin yang diinginkan aturan dan harapan masyarakat. (har)


Ketapang

Pontianak Post

Senin 7 September 2015

23

Tempat Berkumpulnya Pencinta Kecubung Gemstone Ketapang KETAPANG – Pesona batu permata kecubung belum redup. Hingga saat ini pencinta batu mulia khas Ketapang ini masih ada. Bahkan, kolektor dan pengrajinnya pun hingga saat ini tetap bertahan. Selain karena memiliki nilai ekonomis yang tinggi, batu kecubung khas Ketapang tersebut diyakini merupakan salah satu batu mulia yang berbeda dengan batu-batu lainnya. Agar pesona batu kecubung tak redup, sekelompok pencinta, kolektor dan pengrajin batu kecubung di Kota Ketapang berkumpul dan bertukar informasi di tempat yang disediakan.

Yaitu Gemstone Ketapang yang terletak di Jalan Sisingamaraja nomor 1 – 2 Ketapang. Pengolola Gemstone Ketapang, Aphang (35), mengatakan, berkumpulnya para pencinta, kolektor, dan pengrajin batu kecubung ini, merupakan salah satu langkah untuk mempromosikan kecubung Ketapang. Selain itu, dia menambahkan, juga menjadi ajang silaturahmi. “Jadi, kita siapkan satu tempat yang di dalamnya semua pencinta, kolektor, dan pengrajin serta masyarakat umum dipersilakan masuk,” kata Aphang. Lokasi yang menempati ruko dua lantai tersebut dibentuk sedemikian rupa dan disekat-sekat. Untuk di lantai bawah mampu

menampung 20 stan. Stanstan inilah yang ditempati oleh pencinta, kolektor, dan pengrajin kecubung. “Ini juga menjadi satu-satunya tempat penjualan dan oleholeh batu permata, khususnya kecubung Ketapang. Ini bisa dikatakan yang pertama di Kota Ketapang,” jelasnya. Untuk saat ini, pihak pengelola hanya menyediakan tempat hanya untuk pencinta, kolektor, dan pengrajin di Kota Ketapang saja. Berbagai jenis batu dan assesoris cincin serta perlengkapan untuk mengasah batu juga disediakan di tempat ini. “Biasanya orang luar yang datang ke Ketapang itu yang dicari batu kecubung, tapi biasanya mereka tidak tahu harus mendapatkannya di mana,” papar Aphang. “Den-

gan adanya tempat khusus seperti ini, kita harapkan orang yang datang ke Ketapang untuk membeli batu kecubung untuk oleh-oleh bisa dengan mudah untuk mendapatkannya. Karena di Gemstone ini semuanya ada,” lanjutnya. Terkait semakin meredupnya pencinta batu yang beberapa waktu belakangan ini sempat booming, Aphang optimis hal tersebut tidak akan terjadi kepada pencinta batu kecubung. “Kecubung ini bukan baru setahun dua tahun belakangan ini dikenal orang. Tapi jauh sebelum orang demam batu, kecubung sudah dikenal di dunia. Jadi, saya yakin, pesona batu kecubung tidak akan redup,” ungkapnya. Telebih, lanjutnya, di Keta-

pang merupakan tempatnya kecubung, dan batu yang super dan asli masih banyak dicari orang. Menurutnya, Ketapang bukan ikut-ikutan, tapi memang daerah asal penghasil Kecubung. “Dengan adanya tempat ini diharapkan semuanya bisa berkumpul dan menjadi pusatnya bagi penggemar batu,” harap Aphang. Ia juga mendambakan sambutan masyarakat terhadap Gemstone Ketapang juga sangat positif. “Semua batu yang diinginkan masyarakat tersedia di sini. Jadi, masyarakat tidak harus menunggu pameran atau kontes batu untuk membeli atau sekadar melihat-lihat batu kecubung yang indah, tapi di sini setiap hari tersedia,” pungkasnya. (Ser)

Rakor Pencegahan Kebakaran Hutan & Lahan

Dua Hari Terbakar, Perusahaan Dipalang KETAPANG – Penjabat (Pj) Bupati Ketapang Kartius mengajak seluruh komponen jajaran Pemerintah Kabupaten (Pemkab), pihak swasta dalam hal ini investor, serta masyarakat, untuk bersama-sama melakukan gerakan pencegahan kebakaran lahan dan hutan yang akhir-akhir ini menimbulkan kabut asap di Ketapang dan Kalbar. “Pemerintah secara kelembagaan sudah siap. Ada Badan Penanggulangan Bencana Kehutanan, Sat Pol, BPBD, (Badan) Lingkungan Hidup, (Dinas) Perkebunan, bahkan ada Manggala Agni,” kata Pj Bupati usai rapat koordinasi dengan Forkopimda mengenai penanggulangan kebakaran hutan dan lahan di Aula Polres Ketapang, Minggu (6/9). Tetapi, Kartius menyayangkan, secara operasional, masing-masing pihak masih lemah lantaran bekerja sendiri-sendiri. “Kalau kita patungan kerja bersama dapat meminimalisir asap semakin kuat saat ini,” ujarnya.

Selain itu, menurutnya, kecamatan dan desa juga tidak diberdayakan, sehingga tidak ada kejadian kebakaran hutan dan lahan yang menimbulkan asap. Menurut Pj Bupati, faktor seperti belum maksimalnya Badan Penanggulangan Bencana seperti terkendala SK sudah keluar, namun sosialisasinya belum dilaksanakan. Kemudian, dia menambahkan, ada juga Badan Pemadam Kebakaran, namun sementara ini masih kekurangan peralatan yang terkait untuk memadamkan api. Kepada pihak investor perkebunan di Ketapang yang kurang peduli dengan kebakaran lahan dan hutan, Pj Bupati langsung memberi ultimatum. Mereka diminta Pj Bupati agar segera bertindak memadamkan api, jika terjadi kebakaran di kawasan perkebunan tersebut. “Kalau ada lahan perusahaan 2x24 jam masih terbakar kami bersama Kapolres siap turun ke lapangan untuk memalang perusahaan tersebut. Saatnya men-

ISTIMEWA

RAKOR PENANGGULANGAN: Penjabat Bupati Ketapang Kartius menghadiri rakor tindak lanjut penanggulangan kebakaran hutan dan lahan yang dipimpin langsung Kapores Ketapang AKBP Hady Poerwanto di Aula Polres Ketapang, kemarin (6/9).

gurus negeri ini tidak main-main,” tandas Kartius. Pj Bupati juga meminta agar semua kompenen bertanggug jawab, di mana pemerintah, pengusaha, serta aparat

C

M

Y

K

bertangung jawab dengan tidak saling menyalahkan. Ditegaskan dia agar semua anak bangsa melibatkan diri dan terlibat, karena kabut asap menjadi darurat regional. (afi)

ISTIMEWA

RAMAI PENGUNJUNG: Masyarakat terlihat tidak pernah sepi mengunjungi Gemstone Ketapang yang buka setiap harinya.


26

KAYONG UTARA

Pontianak Post

Senin 7 September 2015

Bupati Panggil Pengusaha Air Minum Ajak Bantu Tiga Kecamatan Krisis Air

SUKADANA – Bupati Kayong Utara Hildi Hamid memanggil pengusaha-pengusaha air minum di Kabupaten Kayong Utara, dengan mengelar pertemuan di ruang rapat Kantor Bupati, Jumat (4/9) lalu. Dalam pertemuan tersebut, Bupati meminta agar para pengusaha tersebut membantu pemerintah mengatasi krisis air bersih yang melanda tiga kecamatan. Tiga kecamatan yang dimaksud yakni Simpang Hilir, Teluk Batang, dan Seponti. Bupati meminta kepada DANANG PARSETYO/PONTIANAK POST pemilik usaha air bersih, BERSAMA PENGUSAHA: Bupati Kayong Utara Hildi Hamid bersama pemilik usaha air untuk secepat mungkin bersih di Kayong Utaramelakukan pertemuan membahas krisis air bersih di Ruang Rapat menyalurkan ke tiga kecamatan yang saat ini menBupati, Jumat (4/9) lalu.

jadi prioritas Pemerintah Kabupaten (Pemkab). “Kita berharapkan kontribusi perusahaan air minum ini untuk dapat membantu penerintah daerah, dalam membantu masyarakat yang saat ini kesulitan air bersih. Daerah yang paling berat, menjadi perhatian kita saat ini, (adalah) daerah Melano (Simpang Hilir), Teluk Batang, dan Seponti,” ujar Bupati saat rapat bersama perusahaan air minum di Kabupaten Kayong Utara. Diakui Bupati, saat ini Kayong Utara belum memiliki armada yang cukup untuk mendistribusikan kebutuhan air bersih akibat kemarau. Meskipun sejak beberapa hari lalu, Pemkab melalui Dinas Pekerjaan Umum (PU) telah menyalurkan bantuan ke tiga kecamatan tersebut, diungkapkan Bupati, belum dapat

dilakukan secara maksimal. “PU hanya memiliki tangki air hanya empat, (yakni) tangki air 4 kubik ada empat, yang untuk 2 kubik hanya ada satu, sedangkan kendaraan truk yang di miliki Pemda hanya tiga (unit), khususnya di PU. Tentunya dengan armada yang ada, dalam satu hari belum memadai bagi 3 kecamatan,” keluh Bupati. Pihak perusahaan, menurutnya, cukup membantu menyalurkan air bersih sampai ke Kecamatan Teluk Batang dan Kecamatan Simpang Hilir. Sementara untuk Kecamatan Seponti, Bupati memastikan, akan disalurkan pemerintah langsung. Ia pun menginstruksikan kepada para pengusaha air minum ini, secepat mungkin menyalurkan air. Bahkan mereka ditargetkan Bupati selambatnya hari ini (7/9)

sudah menyalurkan kebutuhan tersebut ke Simpang Hilir dan Teluk Batang. Dalam rapat tersebut ternyata terungkap bahwa perusahaan besar yang memiliki mobil tangki pribadi hanya HS 68 dan Trikana. Bupati pun memprioritaskan kepada dua perusahaan besar ini untuk menyalurkan bantuan. Pemilik HS 68, Candra, mengaku siap menyalurkan bantuan air bersih kepada masyarakat. Bahkan, dia menambahkan, selama ini pun tanpa diminta, mereka selalu memberikan bantuan air bersih kepada masyarakat. “Kami akan membantu sebisanya. Yang jelas selama ini kita juga memberikan bantuan kepada masyarakat, tapi biasanya kita menyalurkan air bersih ke Siduk,” terang Candra. (dan)

Festival Budaya di Panggung Rakyat

Dari Adu Syair Gulung hingga Berbalas Pantun Menyongsong peringatan hari jadi kedelapan Kayong Utara, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kayong Utara melalui Dinas Budaya, Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga (Disbudparpora), menggelar berbagai kegiatan untuk memeriahkannya. Kegiatan tersebut tentu saja disambut dengan antusiasme masyarakat untuk turut meramaikan. Pasalnya, digelar pangkak gasing, berbalas pantun, menyumpit, tari Melayu kreasi, syair gulung, hingga musik tradisional. DANANG PRASETYO, Sukadana

KEGIATAN yang digelar mulai dari olahraga hingga budaya, tak luput menyedot perhatian masyarakat Kayong Utara untuk meyaksikan maupun terlibat dalam kegiatan. Belum lama ini, Disbudparpora telah menyelenggarakan Festival Budaya Kayong Utara, dengan ditempatkan, di Panggung Rakyat, Gelanggang Olahraga, dan Pantai Pulau Datuk, yang diikuti dari berbagai kecamatan se-Kayong Utara. Kepala Seksi Kebudayaan Disbudparpora Kabupaten Kayong Utara, Syarifah Zainab, mengungkapkan bahwa kegiatan seperti ini merupakan tahunan, guna memeriahkan HUT Kayong Utara, juga bertepatan dengan HUT RI. Tujuan lainnya, mereka sedang berupaya mempertahankan kebudayaan yang ada sejak dulu,

dengan melibatkan perwakilan dari setiap kecamatan se-Kayong Utara. Selain itu, kegiatan ini, menurut dia, juga untuk mempersiapkan kegiatan yang akan diadakan di Provinsi. Karena, dia yakin, biasanya kegiatan seperti ini turut dilombakan di tingkat Provinsi. “Semoga saja apa yang saat ini diselenggarakan dapat membawakan hasil, selain dengan mengadakan di tingkat Kabupaten,” kata dia. Salah satu peserta lomba, Mahmud (53), warga Teluk Batang, tak memungkiri jika berbagai permainan yang diperlombakan, telah jarang ditemukan. Untuk itu, ia beserta rekan-rekannya tidak ingin menyia-nyiakan kegiatan tersebut, yaitu unjuk kebolehan pada laga pangkak gasing. “Permainan ini, sangat jarang ditemukan.

C

M

Y

K

SYAIR GULUNG: Syair gulung yang dibacakan salah satu peserta lomba. Syair gulung ini menjadi salah satu bagian dari perlombaan yang digelar di Panggung Rakyat Sukadana, pada kegiatan Festival Budaya Kayong Utara.

DANANG PRASETYO/PONTIANAK POST

Secara tidak langsung permainan ini membuat saya bernostalgia semasa saya kecil dulu, bermain gasing bersama kawan-kawan saya. Untuk itu, saya setiap

tahunnya selalu mengikuti kegiatan yang diadakan oleh panitia di Sukadana ini. Bahkan rencananya kita juga akan mengadakan di Teluk Batang. Tujuannya untuk

mempererat tali silaturahmi kita, dan bersama-sama untuk mempertahankan permainan tradisional kita bersama,” tutur Mahmud. (*)


kapuas hulu

Pontianak Post

Senin 7 September 2015

27

Bahas APBD Perubahan Molor

MUJADI/PONTIANAKPOST

LIMBAH KAYU: Limbah kayu yang banyak terdapat mengapung di sungai Kapuas, seharusnya bisa dimanfaatkan lebih dari sekadar digunakan kayu bakar. Beberapa perajin menjadikannya hiasan rumah atau perabot lainnya.

DPS Kapuas Hulu 173.360 Pemilih PUTUSSIBAU—Satu-persatu tahapan pilkada kapuas hulu dituntaskan oleh KPU Kapuas Hulu. Rabu (2/9) pekan lalu KPU telah menetapkan 173.360 Daftar Pemilih Sementara (DPS) untuk pemilihan Bupati-Wakil Bupati pada 9 Desember 2015. Jumlah itu tersebar di 282 Desa/KelurahanseKabupaten Kapuas Hulu.Dengan rincian pemilih laki-laki ada 88.418 dan pemilih perempuan ada 84.942 pemilih. Ketua KPU Kapuas Hulu Lisma Roliza SH mengatakan, penetapanDPStersebutsudah melalui rapat pleno dan tertuang dalam Surat Keputusan (SK) KPU Kabupaten Kapuas Hulu No.76 /Kpts /KPU-Kab019.435755 /2015 Tentang Rekapitulasi Daftar Pemilih Hasil PemutakhiranDanPenetapan

Daftar Pemilih Sementara (DPS). “Kami sudah menggelar rapat pleno DPS,” ungkap Lisma, akhir pekan lalu. RapatplenopenetapanDPS tersebut, kata Lisma, merupakan bagian dari tahapan penyelenggaraan Pilkada 9 Desember 2015. Rincian DPS Pilkada Kapuas Hulu per Kecamatan dan Desa, diantaranya Kecamatan Badau terdapat9Desa,25TPSdengan total pemilih sebanyak 4.245. Kecamatan Batang Lupar 10 Desa sebanyak 4.148 pemilih, sedangkan Kecamatan Bika ada 8 Desa, 16 TPS 3.057 pemilih. Kecamatan Boyan Tanjung 16 Desa, 27 TPS total 8.268 pemilih, Kecamatan Bunut Hilir 11 Desa 22 TPS total pemilih 6.068, Kecamatan Bunut Hulu 15 Desa 33 TPS total

pemilih10.138,EmbalohHilir9 Desa20TPStotalpemilih4.155, Embaloh Hulu 10 Desa 28 TPS total pemilih 4.128, Empanang 6 Desa 18 TPS, total pemilih 2.429,KecamatanHuluGurung 15 Desa 42 TPS total pemilih mencapai 10.181. Kecamatan Jongkong 14 Desa 33 TPS total pemilih 7.738, Kalis 17 Desa 51 TPS, total pemilih 9.452, Mentebah 8 Desa, 32 TPS total pemilih 7.182, Kecamatan Pengkadan 11 Desa, 29 TPS, total pemilih 6.784, Puring Kencana 6 Desa, 16 TPS total pemilih 1.845, Putussibau Selatan 14 Desa, 2 Kelurahan, 61 TPS total pemilih 14.629, Putussibau Utara 19 Desa, 2 Kelurahan 65 TPS total pemilihnya 17.912. Kecamatan Seberuang 15 Desa 43 TPS, total pemilih 7.588, Kecamatan Selimbau

17 Desa 47 TPS total pemilih 9.597, Kecamatan Semitau 12 Desa 22 TPS total pemilih 6.094, Kecamatan Silat Hilir 13 Desa 51 TPS total pemilih 12.950, Silat Hulu 14 Desa 37 TPS total pemilih 8.098, Kecamatan Suhaid 11 Desa 25 TPS total pemilih 6.564. “Ini baru DPS bisa saja bertambah atau berkurang,” kata Lisma. Ditambahkan Komisioner KPU Kapuas Hulu, Awang RamlanIskandarSE,bahwahasil DPS yang disampaikan oleh masing - masing Panitia PemilihKecamatan(PPK)se-Kapuas Hulu tersebut mengunakan aplikasi sistem Pemutakhiran Data Pemilih (Sidalih) “Ini tahapan Pilkada sesuai PKPU Nomor 4 tahun 2015 tentang tentang Pemutakhiran Data dan Daftar Pemilih,” terang Awang. (aan)

Ade juga mengingatkan tata cara penggunaan suplemen bagi tubuh. Suplemen adalah tambahan makanan yang sewaktu-waktu diperlukan oleh tubuh. “Misalnya penggunaan obat. Kalau kita sakit, untuk menyembuhkannya sudah barang tentu menggunakan obat. Begitu juga dengan suplemen. Kalau badan selalu sehat, kan tidak mungkin setiap hari memer-

lukan suplemen,” katanya. Talk Show yang dilaksanakan, dihadiri pecinta olahraga fitnes di Kota Singkawang. Ade Rai hadir di Bumi Bertuah Gayung Bersambut selama dua hari. Dirinya berharap kegiatan ini memberikan kesempatan sekaligus menjadi wadah dan sarana untuk ikut maju bersama. Dan jadikan kegiatan ini menjadi sesuatu yang bermanfaat.(fah)

dari Badan Penaggulangan Bencana Derah Kabupaten Kayong Utara, Jumat(4/9) malam. Sebelum pemadam kebakaran datang, sejumlah warga berusaha untuk memadamkan api dengan alat seadanya. Selang beberapa menit pemadam datang menggunakan dua unit mobil pemadam serta puluhan anggota pemadam kebakaran. Dengan seiring terjadinya kebakaran lahan di Kayong Utara ini, berdampak semakin banyaknya gumpalan kabut asap menyelimuti Kayong Utara. Sebelumnya Bupati Kayong Utara, Hildi Hamid telah mengeluarkan surat edaran Tanggap Bencana Darurat Nomor 486/BPBD/ IX/2015, dengan kian memburuknya cuaca di Kayong Utara.

Adi (45) warga setempat, mengatakan api sudah mulai menyala selang beberapa jam api dipadamkan. Sore hari menyala lagi. “Siang hari api berhasil dipamkan. Namun malam harinya kembali membesar. Ini lahan gambut, hingga di permukaan tak terlihat,” terangnya. Kepala Badan Penggulangan Bencana Daerah Kabupaten Kayong Utara Triyanto, membenarkan jika api yang sempat padam dan pada malam harinya api tersebut kembali menyala. “Saat itu kita terima laporan api menyala lagi,” tukasnya. Masyarakat diminta pro aktif atas hal ini. Setidaknya cepat melaporkan jika ada lahan yang terbakar seraya berusaha memadamkan sendiri. (dan)

tersangka diancam pasal 365 KUHP mengenai pencurian maksimal hukuman tujuh tahun penjara. “Tapi karena keduanya masih dibawah umur dan masih berstatus pelajar maka akan kita perlakukan secara khusus,” ucapnya. Menurutnya, di antara pertimbangan adalah mengenai masa depan kedua tersangka. Pihaknya ingin agar kedua pelajar ini tetap bisa bisa tetap sekolah. “Oleh karena itu, Kita akan pertimbangkan mengenai sekolahnya demi masa depan keduanya. Yang jelas saat ini masih kita mintai keterangan dari keduanya,” tuturnya. Sementara itu, JN, mengaku kalau mereka memang membawa kabur sepeda motor tersebut. Mereka berdua yang merupakan tukang parkir di halaman RSUD Agoedjam, mengaku melihat sepeda motor Beat yang terparkir dengan kunci menggantung. Sekitar pukul 15.00 ketika waktu parkirnya selesai, ia

dan HD pun membawa motor tersebut tapi hanya untuk jalan-jalan saja. Mereka bedua membawa motor tersebut keliling Kota Ketapang hingga malam hari. Sebelum pulang ke rumah masing-masing, mereka menaruh motor tersebut di rumah kosong masih di wilayah Kota Ketapang. Pada Minggu pagi, mereka berniat untuk mengembalikan sepeda motor tersebut ke tempatnya semula yaitu, di parkiran RSUD Agoesdjam. Motor tersebut juga sempat dibawa ke rumah HD. Namun, orangtua HD menahan motor tersebut dan meminta jika ada yang cari agar datang ke rumah HD. “Pagi tadi motor itu ditahan orangtua HD dan kita pergi mau parkir disuruh jalan. Pagi ini kita mau pulangkan motornya, tapi ditangkap polisi. Selama ini baru sekali kita bawa motor orang. Menyesal rasanya sampai dibawa ke kantor polisi begini,” ungkapnya. (afi)

Kesehatan Mahal Sambungan dari halmaan 21

buang-buang duit ketika sakit. Demi mencari kesehatan. “Pentingnya kesehatan itulah seluruh warga untuk selalu menjaga kesehatan tubuh dengan sebaik-baiknya,” katanya. Kesehatan, sebutnya, juga bisa membuat cerdas. “Sakit bukan pilihan. Jadi jangan mau kita sakit. Karena satu-satunya yang

bisa mendapat reward dari pemerintah berupa asuransi, adalah sakit,” katanya. Dikatakan Ade, dalam tubuh manusia terdapat ribuan otot, yang diantaranya, otot tengah, punggung, perut, bahu, pundak (trapesius) dan lain-lain. Semuanya yang ada di dalam tubuh, bisa dilatih paling tidak sekali dalam seminggu. Supaya badan menjadi seimbang.

2 Titik Lahan Gambut Terbakar Sambungan dari halmaan 21

dilapangan dalam upaya memadamkan kobaran api. Salah satunya minimnya sumber air dilokasi kebakaran. Namun, masalah air bisa diatasi dengan sistem transfer air antar embung plastik. “Kendala lain yang lebih sulit, dana operasional petugas dilapangan sudah sangat menipis. Padahal, kami sangatmembutuhkandana yang cukup untuk menunjang aktivitas mulai dari bahan bakar damkar, makan dan minum petugas serta kebutuhan lainnya,” keluhnya. Dilain pihak, Ketua Front Pembela Kedaulatan Rakyat (FPKR) Mempawah, Sudianto Nursasi, SH mendesak agar pihak kepolisian bergerak cepat menyelidiki penyebab

kebakaran hutan dan lahan di Desa Galang dan Desa Kepayang itu. Sebab, tindakan pembakaran telah melanggar aturan hukum yang berlaku. “Secepatnya proses hukum pihak-pihak yang bertanggungjawab hingga menimbulkan kebakaran. Pelaku pembakaran harus ditindaktegas dan diberikan sanksi hukum yang berat. Mengingat, kebakaran hutan sudah merusak lingkungan dan menyebabkan polusi udara yang sangat mengancam kesehatan masyarakat,” sesalnya. Lahan Pulau Datuk Terbakar Lagi Sementara itu, api menyala lagi di kawasan Pantai Pulau Datuk, Sukadana. Kali ini pun berhasil dipadamkan oleh Pemadam Kebakaran

Begal Motor Didor Sambungan dari halmaan 21

dengan pasal 365 KUHP. Tersangka diancam dengan pidana penjara paling lama 12 tahun,” jelas Belen. Sebelumnya, polisi juga menangkap rekan Latif, Amat (28). Amat ditangkap di kawasan Jalan Imam Bonjol sehari setelah melakukan begal. Polisi juga terpaksa melumpuhkan Amat dengan timah panas, bahkan dua timah panas bersarang di paha kanan dan kirinya. Dengan ditangkapnya dua pelaku begal tersebut, polisi berhasil mengungkap aksi begal yang untuk kali pertamanya terjadi di Ketapang. “Kejahatan begal motor ini yang pertama terjadi di Ketapang. Pelaku ada dua, satu sudah lama berhasil kita tangkap sehari setelah kejaidian. Jadi penangkapan terhadap tersangka Latif ini yang merupakan buronan memang merupak-

an atensi kita,” tuturnya. Anak Bawah Umur Sementara itu, jajaran Satreskrim Polres Ketapang, juga berhasil menangkap dua anak di bawah umur yang membawa kabur sepeda motor di parkiran RSUD dr Agoesdjam Ketapang pada Sabtu (5/9) sore. HD (15) dan JA (18) yang masih berstatus pelajar SMP dan SMA ini ditangkap di lokasi parkiran yang sama pada Minggu (6/9) sekitar pukul 09.00 pagi. Keduanya membawa kabur sepeda motor Honda Beat dengan nopol KB 4249 ZN. JA masih duduk di bangku kelas tiga di salah satu Sekolah Menegah Pertama (SMP) di Ketapang, HD duduk di bangku kelas satu Sekolah Menegah Atas (SMA) di Ketapang. “Saat ini kedua tersangka sedang dilakukan pemeriksaan lebih lanjut,” kata Belen. Barang bukti berupa motor yang dibawa lari oleh kedua remaja ini juga sudah diamankan di Mapolres. Kedua

C

M

Y

K

PUTUSSIBAU—Setelah dipastikan molor dari jadwal yang telah disusun sebelumnya, pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu akhirnya melakukan konsultasi Kebijakan Umum Anggaran dan Perioritas dan Plapon Anggaran Sementara (KUAPPAS) ke Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD), terhadap Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) Perubahan Tahun Anggaran 2015 ini. Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Kapuas Hulu Ir. H. Muhammad Sukri mengakui keterlambatan pembahasan APBD Perubahan TA 2014 tersebut. “Memang molor. Kami baru bahas KUA-PPAS untuk APBD Perubahan. Kalau dari waktu memang sedikit molor, karena perhitungan anggaran atau hasil audit BPK telat,” ujar Sukri di DPRD Kapuas Hulu usai rapat bersama DPRD, Kamis (3/9) pekan lalu. Jika Audit BPK belum dis-

ampaikan, Sambung Sukri, maka eksekutif dan legislatif belum bisa lakukan pembahasan. Sukri menegaskan, dirinya sudah menyampaikan kepada pimpinan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) untuk segera menyusun Rencana Kerja Anggaran (RKA). Setelah itu baru masuk ke pembahasan perubahan anggaran. Pembahasan cepat atau lambat tergantung Legislatif. “Saya sampaikan ke SKPD supaya menyusun RKA untuk diajukan ke Bupati,” bebernya. Kendati telat Sekda yakin, keterlambatan pembahasan APBD Perubahan tidak pengaruhi penyerapan anggaran. “Saya kira tak pengaruhi penyerapan anggaran, hanya menambah dana rutin. Perioritas kami belum ada. Pada saat konsultasi baru kelihatan. Lebih banyak menyempurnakan APBD murni,” papar Sukri. Sukri optimis setelah RKA tersusun, kemudian diaju-

kan kepada Bupati, maka dalam waktu dekat ini akan dilakukan pembahasan bersama Legislatif. “Kami akan evaluasi berapa kewajaran anggarannya. Insya Allah, minggu depan sudah dibahas,” kata Sekda. Setalah KUA-PPAS disepakati baru diserahkan kepada setiap SKPD untuk menetapkan besaran RKA (Rencana Kerja dan Anggaran) masingmasing. RKA tersebut kemudian disampaikan kepada Bupati. Apabila disetujui Bupati, barulah direkap dan dianatarkan lagi ke DPRD Kapuas Hulu. “Sejauh ini KUA-PPAS tidak ada kendala, komunikasi bagus dengan dewan. Tinggal pelaksanaan,” ungkap Sekda. Demikian juga dalam hal pembahasan, diyakini tak akan berlangsung alot, karena APBD Perubahan merupakan penyempurnaan APBD Murni. (aan)

manan. Kami ingin menunjukan kepada masyarakat Sintang, bahwa TNI dan Polri kompak dan saling bersinegi terutama dalam mengantisipasi kejadian yang tidak diinginkan,” ungkapnya. Hal senada disampaikan Kasdim 1205/Stg, Mayor Inf Syafendi. Ia membenarkan, pihaknya siap bersinergi dengan Polri baik

dalam pengamanan Pilkada maupun back-up untuk pengamanan lainya. “TNI siap membantu kepolisan, semua satuan sudah kita siapkan dan sudah ada mekanismenya, TNI bisa mengback-up apa yang terjadi dilapangan sehingga bisa diselesaikan dengan baik dan memberikan yang terbaik untuk Sintang,” katanya.(stm)

Sinergi Aparat Sambungan dari halaman 17

kata Kapolres, kemarin usai apel bersama. Terkait dengan pelaksanaan Pilkada Sintang, Mahyudi mengatakan, polisi dan TNI siap melaksanakan tugas pengaman dengan baik. “Saat ini kita mengahadapi pelaksananan Pilkada 2015. Untuk itu TNI dan Polri siap melaksanakan penga-

Penyuluhan Bahaya Narkotika Sambungan dari halmaan 21

Milton mengingatkan, generasi muda untuk menghindari perilaku negatif yang dapat menghambat terciptanya generasi emas kedepan. “Menjadi penting bagi generasi muda diberikan pemahaman tentang bahaya narkotika, pergaulan bebas dan perilaku negatif lainnya. Penyalahgunaan narkotika dan pergaulan bebas adalah perilaku negatif harus dihindari, harus dijauhkan dari kehidupan generasi muda, karena bisa menjadi salah satu faktor yang menghambat terciptanya kualitas Sumber Daya Manusia (SDM),” kata Milton. Dia juga menuturkan, kedepan persaingan dunia kerja semakin ketat. Untuk dapat bersaing, generasi muda harus memiliki kualitas sumber daya yang memadai. “Pada awal 2016 kita akan menghadapi masyarakat ekonomi ASEAN (MEA), maka kita perlu siapkan dan tingkatkan kualitas SDM agar mampu bersaing. Caranya tekun belajar dan menghidari perilaku negatif seperti penyalahgunaan narkotika, pergaulan bebas,” jelasnya. Soal pergaulan, Milton mengharapakan generasi muda dapat memilah secara selektif, karena pergaulan yang tidak sehat adalah

jalan penyebaran dan penyalahgunaan narkotika. Sebagai upaya pencegahan terciptanya prilaku negatif pada generasi muda, lanjutnya, tidak terlepas dari peranan orangtua. Dia meminta pada para orangtua untuk mendeteksi anak dalam pergaulan. Dia juga meminta kepada generasi muda untuk menerapkan prinsip lima AS dalam kehidupan. “Mari terapkan kerja keras, kerja cerdas, kerja tuntas, kerja iklas, dan hindari miras,” ajaknya. Sementara Kabag Hukum Setda Sintang, Herculanus Roni mengatakan, memberikan penyuluhan bahaya narkoba kepada generasi muda sangat penting. Sebab, penyalahgunaan narkoba akan dikenakan sanksi hukum. Roni memaparkan terdapat tiga kegunaan narkotika, yanki untuk bidang kesehatan, penelitian ilmiah dan teknologi. Penggunaan narkoba di luar tiga bidang tersebut tidak dibenarkan dan disebut penyalah gunaan narkotika. Penyalahgunaan narkoba dikenakan sanksi hukum. “Penyalahgunaan narkoba melanggar hukum, baik itu pecandu, pengedar atau bandar. Rehabilitasi terhadap pecandu narkoba sama dengan menjalani hukuman karena tidak diperkenankan keluar.

Sementara pengedar dan bandar narkotika lebih dari 1kg dihukum paling ringan 20 tahun, dan paling berat dihukum seumur hidup,” ujarnya. Ia menambahkan perlu diketahui kalau perancanaan penggunaan narkoba yang tepat untuk alasan medis didatangkan melalui Badan Narkotika Nasional (BNN), tidak sembarangan dan ada mekanismenya. Narkoba untuk alasan medis berbentuk cairan bukan serbuk,” kata Roni. Menurut dia, alasan penyalahgunaan narkotika terkadang dipicu adanya keyakinan beranggapan memacu keberanian dan dewasa, tren dan gaya hidup. “Seseorang yang senang menggunakan narkotika memiliki anggapan lebih dewasa, dapat membuat pemakai lebih berani, percaya diri, santai dan sebagainya. Yang kedua mengikuti tren, artinya menggunakan narkoba karena anggapan sudah menjadi trendy dan gaul. Kemudian menjadi gaya hidup, artinya adanya keyakinan menggunakan narkoba adalah gaya hidup karena perubahan zaman. Pola alasan lain juga dikarenakan sekadar iseng dan rasa ingin tahu dan terakhir pemakai sosial yang artinya untuk tujuan pergaulan,” katanya. (stm)

A Lim Tewas Ditabrak Truk Sambungan dari halmaan 21

yang dikendarai Bong Fi Lim besama istrinya, Edo pengendara Dump Truck ini pun tak bisa menghindar. Bong Fi Lim, tersebut tewas di tempat kejadian. Lanjutnya lagi, Roberd Suryanto, menjelaskan korban mengalami luka patah bagian leher, luka patah bagian tulang kaki kanan, luka robek bagian kepala atas dan luka robek bagian kaki kanan.

Sementara itu, pengemudi mobil dump truck, Edo, warga Agak Palangkung Keramas, Kecamatan Mandor, Kabupaten Landak. Dikabarkan tidak mengalami luka. Setelah terjadi tabrakan maut ini, Edo langsung diamankan Kapospol Lantas Sungai Pinyuh untuk diproses lebih lanjut. Dilaporkan pula, mobil Dump Truck mengalami rusak di bagian kaca besar depan pecah, kabin depan kanan

penyok serta bagian lampu kanan pecah. Sementara sepeda motor milik korban mengalami kerusakan serius, hanya terlihat di bagian depannya saja. Kedua kendaraan yang terlibat tabrakan itu langsung diamankan pihak kepolisian. Sementara itu, jenazah korban selanjutnya dibawa ke Puskesmas Sungai Pinyuh dan istri korban dibawa RS Rubini Mempawah untuk ditangani lebih lanjut.(wah)

Bidik Dua Kota, Singkawang dan Ketapang Sambungan dari halmaan 21

Soal aplikasi inilah yang menjadi kendala utama. Karenanya, saat sekarang perekrutan ojek yang terus dilakukan. Semua pengojek dipastikan bisa bergabung, dengan syarat yang mudah. ‘’Sekarang kita ada sekitar 60-an pengojek. Mereka akan terima SMS dan telepon setiap saat, untuk melayani pelanggan,’’ katanya. Jika aplikasi rampung, manajemennya lebih mudah. Setiap pengojek akan langsung bisa memantau pengguna jasa. Disamping itu, Mr Jek pun akan leluasa mengembangkan pasarnya ke beberapa daerah. Seperti

Singkawang dan Ketapang, sebagai dua daerah potensial. ‘’Kendaraan umum kan sulit. Terlebih di Singkawang. Dan tidak banyak yang tahu kalau Singkawang adalah kota terbanyak nomor 8 yang dikunjungi di Indonesia. Ini potensi. Demikian juga Ketapang,’’ imbuhnya lagi. Sebagai kendaraan alternative yang nyaman dan aman. Karenanya, selain jaket dan helm serupa, kru Mr Jek akan dilengkapi dengan ID card hingga penumpang akan aman. Membidik dua daerah tersebut, menurutnya pun tidak terlalu sulit. Di aplikasi

tinggal ditambahkan web dan map (peta) masih-masing daerah. Mereka tinggal klik daerah yang diingini, maka Mr Jek pun akan menghampiri. Keduanya yakin, jika konsep tersebut bisa terlaksana, selain kesulitan angkutan umum (kota dan desa) minimal, juga soal lapangan kerja bisa sedikit terjawab. Disamping anti kemacetan, sebab, sebagai pengojek tentu hafal jalan alteratif untuk sampai ke tujuan. ‘’Sederhana saja. Minimal bisa bantu Pemda untuk kurangi pengangguran dan apabila macet, mereka pun lebih mudah ke tujuan,’’ kata Iman optimis. (ing)


28

PROKALBAR

Senin 7 September 2015

Pontianak Post

Semoga Meraih Haji Mabrur

MENGANTAR: Pj Bupati Ketapang Kartius SH, M.Si dan Plt Sekda Ketapang,­Drs HM Mansyur, M.Si dan Wakil ketua DPRD Ketapang, Junaidi SP menyalami para jemaah calon haji ketapang yang diberangkatkan dari embarkasi Batam.

MENUJU PONTIANAK: Pemberangkatan jamaah dari Ketapang menuju Pontianak menggunakan pesawat.

PENDOPO: Pj Bupati Ketapang didampingi ketua DPRD Ketapang mengantar pemberangkatan jamaah calon haji di Pendopo Bupati.

SIAP BERANGKAT: Pj Bupati Ketapang dan istri menghadiri pelepasan jamaah calon haji di embarkasi Batam.

JAMAAH KETAPANG: Jamaah calon haji yang tergabung dalam kloter 12.

C

M

Y

K

Pj Bupati Antar JCH Sampai Embarkasi Batam JAMAAHcalon haji­ (JCH) asal Kabupaten Ketapang sudah tiba di Tanah Suci, pada Jumat (15/9) sore. Mereka tiba di Bandara International King Abdul Aziz, Jeddah, setelah sekitar 8 jam menempuh penerbangan dari Bandara International Hang Nadim, Batam. Jamaah calon haji asal Ketapang tergabung dalam Kloter 12 bersama, 89 jamaah Kapuas Hulu, 79 Melawi, Sekadau 47 o ra ng, L a n d a k 4 4 o ra ng, 3 asal Sanggau, dan satu jamaah asal Kubu Raya. Usai menunaikan ibadah haji, jamaah asal Ketapang diagendakan kembali ke tanah air pada 14 Oktober 2015. Dalam memberikan pelayanan pemberangkatan maupun penjemputan jamaah haji, Pemkab Ketapang sudah mempersiapkan pelayanan semaksimal mungkin. Sehingga diharapkan pelayanan terhadap jamaah mengalami

peningkatan setiap tahunnya. Pj Bupati Ketapang, Kartius SH M.Si dan istri, Ny.Yuliana bersama Plt Sekda Ketapang Drs HM Mansyur M.Si mengantar langsung jamaah sejak dari keberangkatan di Ketapang menuju ke Pontianak, bahkan sampai ke Batam. Pelepasan JCH dilakukan oleh Asisten II Setda Kalbar, Lensus Kandri. Pj. Bupati Ketapang berharap jamaah menjaga kesehatan agar ibadah haji yang dilalui berjalan lancar. Niat yang tulus dan suci diharapkan jamaah mendoakan daerah ini, agar lebih maju lagi. Pj Bupati Ketapang berharap perjalanan jamaah selalu dalam lindungan Tuhan Yang Maha Esa. Semoga selamat sampai tujuan, dan kembali ke Kabupaten Ketapang dan meraih haji yang mabrur. Foto dan narasi Andy Candra


28

PROKALBAR

Senin 7 September 2015

Pontianak Post

Semoga Meraih Haji Mabrur

MENGANTAR: Pj Bupati Ketapang Kartius SH, M.Si dan Plt Sekda Ketapang,­ Drs HM Mansyur, M.Si dan Wakil ketua DPRD Ketapang, Junaidi SP menyalami para jemaah calon haji ketapang yang diberangkatkan dari embarkasi Batam. SURAT: PJ Bupati Ketapang menyerahkan surat berharga kepada petugas haji di embarkasi­Batam.

MENUJU PONTIANAK: Pemberangkatan jamaah dari Ketapang menuju Pontianak menggunakan pesawat.

PENDOPO: Pj Bupati Ketapang didampingi ketua DPRD Ketapang mengantar pemberangkatan jamaah calon haji di Pendopo Bupati.

Pj Bupati Antar JCH Sampai Embarkasi Batam

SIAP BERANGKAT: Pj Bupati Ketapang dan istri menghadiri pelepasan jamaah calon haji di embarkasi Batam.

JAMAAH KETAPANG: Jamaah calon haji yang tergabung dalam kloter 12.

C

M

Y

K

JAMAAHcalon haji­ (JCH) asal Kabupaten Ketapang sudah tiba di Tanah Suci, pada Jumat (15/9) sore. Mereka tiba di Bandara International King Abdul Aziz, Jeddah, setelah sekitar 8 jam menempuh penerbangan dari Bandara International Hang Nadim, Batam. Jamaah calon haji asal Ketapang tergabung dalam Kloter 12 bersama, 89 jamaah Kapuas Hulu, 79 Melawi, Sekadau 47 o ra ng, L a n d a k 4 4 o ra ng, 3 asal Sanggau, dan satu jamaah asal Kubu Raya. Usai menunaikan ibadah haji, jamaah asal Ketapang diagendakan kembali ke tanah air pada 14 Oktober 2015. Dalam memberikan pelayanan pemberangkatan maupun penjemputan jamaah haji, Pemkab Ketapang sudah mempersiapkan pelayanan semaksimal mungkin. Sehingga diharapkan pelayanan terhadap jamaah mengalami

peningkatan setiap tahunnya. Pj Bupati Ketapang, Kartius SH M.Si dan istri, Ny.Yuliana bersama Plt Sekda Ketapang Drs HM Mansyur M.Si mengantar langsung jamaah sejak dari keberangkatan di Ketapang menuju ke Pontianak, bahkan sampai ke Batam. Pelepasan JCH dilakukan oleh Asisten II Setda Kalbar, Lensus Kandri. Pj. Bupati Ketapang berharap jamaah menjaga kesehatan agar ibadah haji yang dilalui berjalan lancar. Niat yang tulus dan suci diharapkan jamaah mendoakan daerah ini, agar lebih maju lagi. Pj Bupati Ketapang berharap perjalanan jamaah selalu dalam lindungan Tuhan Yang Maha Esa. Semoga selamat sampai tujuan, dan kembali ke Kabupaten Ketapang dan meraih haji yang mabrur. Foto dan narasi Andy Candra


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.