Pontianak Post Kamis 7 Oktober 2010 M / 28 Syawal 1431 H
selebritas
Menyusuri Sumatera lewat Hollywood (-1-)
Pilih Musik demi Anak CUKUP lama tidak terdengar kabarnya, model dan pesinetron Angel Karamoy, 23, memulai kembali kiprahnya di dunia hiburan. Tetapi, tidak di sinetron atau film. Istri Steven McJames Rumangkang itu kini mencoba jalur baru di dunia tarik suara. ’’Sementara ini aku mau meluncurkan single dulu. Kalau album, nanti dulu,’’ tuturnya di Jakarta kemarin. Pelantun Mukjizat Itu Nyata tersebut b eralasan menekuni dunia musik demi sang buah hati. Sebab, saat bekerja atau Angel Karamoy menyanyi, dia bisa mengajak sang anak. ’’Kalau lokasinya (nyanyi) di Jakarta, biasanya aku ngajak anak. u
Eceran Pontianak Rp.2.500
P er t a m a da n Ter ut a m a di Kal im an t an Barat
Tak Lagi Tergantung Tenaga Asing Atasi Boiler Rusak Setelah menelusuri Sulawesi, saya kembali melakukan perjalanan jauh. Dari Lampung terus ke utara. Bahkan sampai mendekati Hollywood dan bermalam di Bil Hotel di Kingstone.
dalam bahasa Inggris (Hollywood) dan Baturaja menjadi Kingstone. Sedangkan Bil Hotel tadi sebenarnya hanya singkatan dari Bukit Indah Lestari. Karena berangkat dari Lampung sudah sore, rombongan baru tiba di Kingstone, eh Baturaja, pukul 00.00. Tanggal sudah berubah menjadi 22 September 2010. Makan malam yang disiapkan teman-teman PLN setem-
ORANG Sumsel memang selalu bangga menyebut Kota Kayu Agung
Catatan: Dahlan Iskan ceo PLN
pat menjadi mirip makan sahur di bulan Syawal. Kali ini, perjalanan dimulai dari melihat PLTU Tarahan (Lampung) 2 x 100 MW yang sering bermasalah. Mirip PLTU Labuan Angin di Sibolga. Ada saja bagian dari boiler yang rusak. Bulan depan, persoalan tersebut harus selesai. PLTU Tarahan harus bisa menjadi andalan untuk mencegah terulangnya krisis listrik
di Lampung. Terutama krisis listrik yang kronis yang selalu terjadi pada setiap musim kemarau. Ketika saya tiba di Tarahan, satu boiler-nya sudah berhasil diperbaiki. Bulan depan giliran boiler unit-2 pun bisa sembuh total. Tim PLN telah belajar banyak dari kasus itu. u
Ke Halaman 7 Kolom 1
Wasior Luluh Lantak, 4.000 Warga Eksodus Korban Tewas 83 Orang
Ke Halaman 7 Kolom 5
reuters
MENYERUPAI TSUNAMI: Banjir bandang memporakporandakan Kota Wasior, Teluk Wondoma, Papua Barat pada Senin
MANOKWARI—Banjir bandang telah memporak-porandakan Kabupaten Teluk Wondama, Papua Barat. Kondisi Wasior,ibukota kabupaten, seperti kota mati. Korban tewas mencapai 83 orang. Jumlah ini akan terus bertambah karena banyak laporan warga yang kehilangan anggota keluarga. Eksodus besar-besaran terjadi kemarin, pasca bencana alam banjir bandang, Senin (4/10) lalu. Kondisi Kota Wasior yang porak poranda dilanda bencana menimbulkan trauma mendalam bagi warganya. Pemerintah daerah mengerahkan empat kapal untuk mengangkut para pengungsi, yakni KM Gracelia, KM Papua III,KRI Kalakay dan KM Delta Mas II. Selain itu juga ada warga
(4/10) lalu. Hingga tadi malam korban tewas 83 orang, ribuan warga diungsikan.
u
Ke Halaman 7 Kolom 1
DPR Tak Lazim Panggil Timur 11:33
14:41
17:37
18:46 04:13
Sumber : Kanwil Depag Kalbar
Putri Indonesia
Tampil Memukau di Malam Bakat JAKARTAMendekati malam puncak grand final Pemilihan Putri Indonesia (PPI), persaingan kian memanas, para finalis PPI bersaing ketat di acara Malam Seni dan Budaya / Malam Bakat yang digelar di Bar Mistere, Hotel Ritz-Carlton, Jakarta, Selasa (5/10) malam.
MEMUKAU: Aelyn Halim, S.Ked finalis dari Kalteng
u
Ke Hal 7 Kol 5
Kasus Sisminbakum
Tak Perlu Panggil SBY-JK JAKARTA – Peluang mantan Menkeh dan HAM Yusril Ihza Mahendra untuk menghadirkan sejumlah pejabat dan mantan pejabat sebagai saksi meringankan (a decharge) semakin kecil. Kejaksaan Agung menegaskan, belum ada alasan untuk memenuhi permintaan tersangka kasus korupsi biaya akses Sistem Administrasi Badan Hukum (Sisminbakum) itu. u
Ke Halaman 7 Kolom 5
Sebelum Jadwal Uji Kepatutan dan Kelayakan Calon Kapolri JAKARTA – Jadwal uji kepatutan dan kelayakan (fit and proper test) calon Kapolri Komjen Pol Timur Pradopo akan ditetapkan dalam rapat Badan Musyawarah (bamus) DPR hari ini (7/10). Sebelum tugas fit and proper test itu diserahkan ke komisi III, pimpinan DPR melaku-
kan ’’seleksi’’ terlebih dahulu dengan memanggil Timur kemarin (6/10). Hal itu tidak lazim dalam tugas DPR terkait fit and proper test. Timur hadir memenuhi undangan DPR sekitar pukul 09.00. Pria yang kini menjabat kepala Badan Pemeliharaan Keamanan Mabes Polri tersebut bergegas menuju ke ruang pimpinan DPR. Ketua DPR Marzuki Alie serta empat Wakil Ketua DPR Priyo Budi Santoso, Pramono Anung, Anis Matta, dan Taufik Kurniawan hadir dalam pertemuan itu.
Pertemuan Timur dengan pimpinan DPR tersebut berlangsung secara tertutup hampir satu jam. Selesai pertemuan, mantan Kapolda Metro Jaya itu mengungkapkan bahwa pertemuan tersebut merupakan inisiatif pimpinan DPR. Sebagai calon Kapolri, kata Timur, dirinya tentu harus hadir memenuhi undangan tersebut. ’’Saya diundang Bapak Ketua DPR,’’ kata Timur kemarin. Secara spesifik, Timur tidak bersedia menjawab isi u
Komjen Pol Timur Pradopo Sumber: Sekretariat DPR
Minta Belanda Batasi Ruang Gerak RMS
Sjahril Tuding Susno Otaki Mafia Hukum JAKARTA – AKP Sri Sumartini menambah deretan terdakwa kasus mafia pajak Gayus Halomoan Tambunan yang divonis bersalah. Majelis hakim Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan (Jaksel) kemarin (6/10) menjatuhkan hukuman pidana penjara dua tahun dan denda Rp 50 juta subsider RAKA DENNY/JAWAPOS
Ke Halaman 7 Kolom 1
Presiden usulkan calon ke DPR Pimpinan DPR adakan rapat pimpinan untuk menunjuk komisi yang bertugas u Bamus tetapkan jadwal fit & proper test u Komisi yang ditunjuk lakukan fit & proper test u Hasil fit & proper test dibawa ke sidang paripurna untuk disetujui (atau ditolak) u Presiden lantik calon yang disetujui u u
Ke Halaman 7 Kolom 1
Polwan Penyidik Gayus Kena Dua Tahun
u
Prosedur Fit & Proper Test Calon Pejabat oleh DPR
Eksepsi: Sidang Susno Duadji di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan dengan agenda pembacaan Eksepsi.
JAKARTA – Pembatalan kunjungan kenegaraan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) diharapkan menjadi pembelajaran bagi pemerintah Belanda agar tidak memberikan ruang gerak kepada kelompok separatis Republik Maluku Selatan (RMS). Meski RMS tidak diakui pemerintah Belanda, pemberian ruang gerak kepada mereka tetap mengganggu hubungan bilateral dengan Indonesia. ’’Kita berharap, dari penundaan (kunjungan SBY) ini, ada suatu proses pembelajaran bahwa terlepas dari iklim demokrasi yang berkembang di mana pun, tentu ada kondisi di mana aktivitas yang merongrong keutuhan wilayah
negara sahabat sebaiknya dapat diperhatikan secara serius. Dengan demikian, itu tidak menjadi kendala dalam hubungan bilateral kedua negara,’’ papar Staf Khusus Presiden Bidang Hubungan Internasional Teuku Faizasyah di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, kemarin (6/10). Faizasyah mengatakan, banyak negara sahabat yang menjamin wilayah nasionalnya tidak dijadikan tempat organisasi yang bisa merongrong hubungan bilateral. Pembatasan ruang gerak juga selayaknya dilakukan untuk aktivitas yang mengancam NKRI. Ke Halaman 7 Kolom 5
Slamet Suradio, Masinis KA dalam Tragedi Bintaro 1987, Hidupnya Kini
Saat Jalani Hukuman, Istri Direbut Teman Sendiri Slamet Suradio, 71, masinis yang terlibat dalam tabrakan maut KA di Bintaro pada 1987, seperti hilang ditelan bumi. Namanya baru diungkit lagi menyusul terjadinya kecelakaan KA di Stasiun Petarukan, Pemalang, Sabtu (2/10). HENDRI UTOMO, Purworejo
MENCARI Slamet Suradio di Purworejo memang tidak mudah. Radar Jogja (Jawa Pos Group) tak punya alamat detail rumahnya. Bahkan, nama masinis yang pernah menggemparkan Indonesia itu tidak terdata di PT KA Online: http://www.pontianakpost.com/
u
Hendri Utomo/Radar Jogja
BERTUBI-TUBI: Slamet membongkar surat-surat penting di rumah (foto atas). Surat pemberhentian Slamet sebagai PNS dibawa ke mana-mana.
*Mempawah, Sambas, Singkawang, Bengkayang Rp 2.500 *Landak, Sanggau, Sintang Rp 3.000 *Ketapang Rp 3.000 *Kapuas Hulu Rp 3.000
(Kereta Api) Kutoarjo. Petugas di Stasiun Besar Kutoarjo malah terkejut saat diberita tahu bahwa masinis KA 225 (Rangkasbitung–Jakarta) yang terlibat tabrakan dengan KA 220 (Tanah Abang– Merak) dan menewaskan 156 orang itu tinggal di Purworejo. Alamat Slamet akhirnya ditemukan di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Purworejo. Slamet Suradio tercatat sebagai warga RT 01, RW 02, Dusun Krajan Kidul, Desa Gintungan, Kecamatan Gebang, Purworejo. u
Ke Halaman 7 Kolom 1
Jawa Pos Group Media