Pontianak Post
Jumat, 7 November 2008 M / 9 Dzulqaidah 1429 H
P er t a m a da n Ter ut a m a di K al im an t an Barat
Eceran Pontianak Rp.2.500
Mesin Perubahan Obama Berisi Muka-Muka Lama
SELEBRITI
Kursus Pernikahan Sehari JELANG pernikahannya dengan Ashraf Sinclair, artis Bunga Citra Lestari juga mengikuti kursus pernikahan layaknya calon pengantin. Pembekalan sebelum menikah itu diminta sendiri oleh ayah Bunga yang mendaftarkan pernikahannya di Kantor Urusan Agama (KUA) Tanah Abang. “Tanggal 22 Oktober kemarin mereka ikut pembekalan. Tujuannya supaya mereka bisa membawa rumahtangganya menjadi rumah tangga yang sakiBunga Citra Lestari nah mawadah. Kebetulan saya sendiri yang membekali,” kata Ketua KUA Tanah Abang, Drs Asyrof Syahroni saat ditemui di kantornya di kawasan Bendungan Hilir, Jakarta, Kamis (6/11).
WASHINGTON – Pesta sudah selesai. Barack Hussein Obama tak bisa berlamalama menikmati kemenangannya sebagai presiden terpilih AS. Krisis ekonomi yang makin parah dan seabrek warisan masalah dari Presiden Bush membuat presiden kulit hitam pertama itu harus segera bekerja keras. Yang paling pertama ditunggu-tunggu rakyat AS dan seluruh negara di dunia adalah siapa saja yang duduk dalam tim kabinet pemerintahan Obama, khususnya untuk posisi menteri keuangan dan menteri luar negeri. Sayang, Obama bukanlah jin lampu Aladin di dongeng yang bisa mewujudkan semua harapan menjadi kenyataan.
Di antara nama-nama yang muncul dari tim transisi yang dibentuk Obama, kebanyakan adalah muka-muka lama dan para senior pemerintahan sebelumnya. Hal itu sedikit mencederai tema kampanye ’’change’’ (perubahan) yang membuat Obama meraup dukungan luas dari pemilih muda dan pebisnis. Tim transisi Obama diketuai John Podesta, mantan kepala staf Presiden Bill Clinton, dengan anggota Pete Rouse, kepala staf Obama di Senat, serta Valerie Jarrett, sahabat serta penasihat kampanyenya. Ratusan jabatan harus diisi tim itu dalam waktu 10 minggu hingga hari pelantikan, 20 Januari 2009. Nama pertama yang direkomendasi tim
tersebut dan disetujui Obama adalah anggota DPR Rahm Emanuel yang bertugas sebagai kepala staf Gedung Putih. Sahabat karib Obama itu bukan orang baru. Dia pernah menjadi tim kampanye Bill Clinton. Setelah membantu Clinton menjabat dua kali, Emanuel memilih menjadi pialang investasi sebelum memenangi pemilihan DPR untuk wilayah Chicago enam tahun lalu. Di Kongres, karirnya melesat ke jajaran pimpinan. Sebagai ketua Komite Kampanye Demokrat 2006, Emanuel sangat berperan mengalahkan Partai Republik dalam pemilu sela parlemen, mendorong Partai Demokrat menguasai kongres setelah
Eksekusi Tinggal Hitungan Jam
u Ke Halaman 11 kolom 5
CILACAP – Jika tak ada aral melintang, pelaksanaan eksekusi mati trio terpidana bom Bali, Amrozi, Ali Ghufron alias Mukhlas, dan Imam Samudra, tinggal hitungan jam. Ketiga
“Sesungguhnya shalat itu adalah kewajiban yang ditentukan waktunya atas orang-orang yang ber iman.” (An-Nisa’: 103)
11:28 14:50
17:32 18:43 04:04
KASUS bi
Empat Terdakwa Jadi Saksi Aulia Cs JAKARTA--Setelah penetapan Aulia Pohan cs sebagai tersangka skandal aliran dana BI Rp 100 miliar, empat terdakwa yang ditahan lebih dulu, tampaknya, akan lebih sering duduk di kursi pemeriksaan. Mereka akan menjadi saksi empat mantan deputi gubernur BI. Yakni, Aulia, Maman H Soemantri, Bun Bunan Hutapea, dan Aslim Tajuddin. Itu pula yang terjadi kemarin. Mantan Deputi Direktur Hukum BI Oey Hoey Tiong, mantan Kepala u Ke Halaman 11 kolom 5
u Ke Halaman 11 kolom 5
orang yang divonis mati sejak 2003 itu akan menghadapi regu tembak malam ini atau Sabtu dini hari setelah sejumlah upaya dan perlawanan hukum yang u Ke Halaman 11 kolom 1
JPNN Photo
MENANTI EKSEKUSI: Trio pelaku pembom Bali, Imam Samudra, Mukhlas, dan Amrozi menanti eksekusi mati dalam hitungan jam.
Premium Turun Rp 500, Berlaku 1 Desember
Tokoh Antikorupsi Tersangka
JAKARTA-Teka-teki penurunan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi akhirnya terjawab. Pemerintah kemarin (6/11) mengumumkan penurunan harga BBM jenis premium sebesar Rp 500. Sehingga harga premium yang semula Rp 6.000 turun menjadi Rp 5.500. Pengumuman tersebut disampaikan Plt Menko Perekonomian u Ke Halaman 11 kolom 1
Muda-Andreas Dapat Dukungan Partai Tiga Mantan Pasangan Calon Merapat ke Jiwo-Okto SUNGAI RAYA—Pasangan Muda Mahendrawan-Andreas Muhrotien dan Sujiwo-Raja Sapta Oktohari kini berusaha mendapatkan dukungan dari partai politik. Deal-deal terus dilakukan guna menambah pundi-pundi suara pada Pilkada Kabupaten Kubu Raya (KKR) Putaran II. Perhelatan yang akan berlangsung 15 Desember
Dirjen Depkum HAM Masuk Bui
2008 nanti menjadi penentu siapa yang memimpin KKR lima tahun mendatang. Lobi-lobi politik dari kedua pasangan calon mulai membuahkan hasil. MudaAndreas yang sebelumnya maju sebagai calon perseorangan kini mendapat angin segar dari partai politik. Dukungan datang dari Ketua DPD Partai Pelopor Kalbar Raphael Sahyudi, Ketua DPW PBB Kalbar H Busnizar Samudi, Ketua DPC DPC PBB KKR dan Partai Golkar. Sementara itu Silvanus Sungkalang Ketua DPP PDK Kalbar dan Dar-
wis Abubakar, Ketua DPD PPDI Kalbar ikut memberikan dukungan moril. “Dukungan kami menguat karena kedua calon ini memiliki kans menang,” kata Raphael kepada Pontianak Post, kemarin. Pimpinan parpol lainnya seperti Busnizar beranggapan dukungan parpolnya mengarah pada MudaAndreas dinilai sangat tepat. Sosok Muda sebagai salah satu bagian tim pemekaran Kubu Raya. “Sudah semestinya masyarakat pemilih memberikan kesempatan pada sosok Muda memimpin KKR,” ucapnya. u Ke Halaman 11 kolom 1
hadir baru SMS (inisial Syamsudin, Red) dan ditahan di Rutan Salemba cabang Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan,’’ ujarnya di JAKARTA – Kejagung. Dirjen AdministraDua tersangka si Hukum Umum lain adalah mantan (AHU) Depkum Dirjen AHU sebeHAM Syamsudin Manan Sinaga dije- Syamsudin Manan lum Syamsudin, yakni Zulkarnain bloskan ke penjara. Yunus dan Romli Kemarin (6/11) KejaksaanAgung Atmasasmita. Zulkarnain tak resmi menahan Syamsudin bisa memenuhi panggilan pedalam dugaan korupsi akses fee sistem administrasi badan hukum nyidik karena tengah menjalani (sisminbakum) yang merugikan hukuman empat tahun di Lapas Cipinang dalam kasus pengadaan negara Rp 400 miliar. Syamsudin tampak lelah saat alat identifikasi sidik jari otomatis keluar dari Gedung Bundar pada 2004. ’’RA (inisial Romli, sekitar pukul 15.30 WIB setelah Red), menurut penasihat hukummenjalani pemeriksaan sejak nya, tidak dapat hadir karena sepukul 10.00. Tak banyak yang dang tidak sehat,” jelas Faried. Ironisnya, Romli yang merudia ucapkan saat digiring ke mobil tahanan. ”Silakan tanya ke pakan pakar hukum pidana pengacara saja,” katanya. Ketua tim penyidik Faried Hariyanto mengatakan, Syamsudin merupakan salah seorang di antara tiga tersangka yang dijadwalkan menjalani pemeriksaan oleh tim penyidik kemarin. ’’Yang
u Ke Halaman 11 kolom 1
Kenwood; Tempat Tinggal Barack Hussein Obama di Chicago, AS
Saking Cintanya, Banyak yang Mencoblos Lupa Lepas Pin Barack Hussein Obama yang Januari 2009 akan dinobatkan sebagai presiden ke-44 Amerika Serikat (AS) tinggal di Kenwood, kawasan perumahan di Chicago selatan. Di tempat itu dia benarbenar dielu-elukan oleh para tetangganya. Termasuk warga kulit putih. DOAN WIDHIANDONO, Chicago KENWOOD adalah sebuah kawasan yang penuh rumah besar nan elok. Bangunannya bergaya mansion dengan arsitektur khas akhir abad ke-19. Rumah-rumahnya dibangun dengan batu bata yang dibiarkan
Doan Widhiandono/Jawa Pos
PENJAGAAN KETAT: Suasana jalan menuju rumah Obama di kawasan Kenwood. Jalan sudah diblokade polisi, yang masuk harus tunjukkan ID.
telanjang. Sebagian besar rumah tak punya pagar. Hanya halaman rumput yang memisahkan bangunan rumah dan trotoar. Suasana cukup asri dan welcoming. Memang, menjelang musim gugur, areal itu tak bisa sangat bersih dan rapi jali. Pepohonan yang daunnya menguning dan memerah, dedaunan yang gugur berserakan, membuat Kenwood tampak ’’berantakan’’. Tapi, tetap terasa natural. Suasana seperti itu menjadikan Kenwood sebagai salah satu tujuan city tour di Chicago. Biasanya, turis dilewatkan kawasan itu untuk mengagumi keelokan kawasan dan keaslian arsitektur rumah-rumahnya. Kesan bahwa Kenwood adalah ’’kandang’’ Barack Obama benar-benar terasa. Beberapa poster dan bendera dukungan terhadap Obama terlihat di beberapa tempat. Jangan bayangkan seperti di Indonesia, dukungan itu tak berupa baliho superbesar bergambar Obama. Bukan pula spanduk-spanduk yang dipasang
Online: http://www.pontianakpost.com/ *Mempawah, Sambas, Singkawang, Bengkayang Rp 2.500 *Landak, Sanggau, Sintang Rp 3.000 *Ketapang Rp 3.000 *Kapuas Hulu Rp 3.000
u Ke Halaman 11 kolom 1
Jawa Pos Group Media