Pontianak Post Senin 8 Februari 2010 M / 24 Shafar 1431 H
GROW WITH CHARACTER
Mereposisi Diri WALAUPUN hanya mendapatkan job untuk memberikan pelatihan kepada mantan anak buah di divisi distribusi Sampoerna, itu sudah cukup bagus. Saat menangani job itu, selama setahun saya harus keliling Indonesia, mengunjungi seluruh region yang dulu saya buat strukturnya. Saya tahu persis apa yang mereka sudah tahu dan jago. Dan, apa lagi yang sebenarnya mereka butuhkan. Mereka adalah para “jago lapangan”, mulai tingkat salesman, supervisor, hingga manajer. Mereka tahu persis bagaimana menjalankan pengecekan stok langganan sambil menawarkan barang Hermawan Kartajaya untuk diorder. Mereka juga sudah terbiasa memasang merchandise seperti poster, stiker, dan alat-alat promosi lain di retailer. Mereka juga jeli melihat perkembangan promosi para pesaing. Selain itu, mereka cekatan untuk bertanya dan mencatat omzet berbagai merek besar untuk perkiraan market share. Itu yang dikerjakan para salesman. Para supervisor sudah pintar merancang rute-rute kanvas yang akan dijalankan salesman. Supervisor juga sudah hebat dalam mengawasi kerja salesman dan laporannya. Karena sebagian besar berasal dari salesman, para supervisor segera tahu kalau melihat ada laporan u Ke Halaman 7 kolom 1
Eceran Rp. 2.500
P e rt a ma da n T e rut a ma di K a l i m a n t a n B a r a t
Century! KPK Loyo JAKARTA--Mantan anggota Wantimpres (Dewan Pertimbangan Presiden)Adnan Buyung Nasution mengkritisi kinerja Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam mengusut dugaan penyimpangan uang negara dalam kasus dana talangan (bailout) Bank Century. Pengacara senior itu menilai KPK belum optimal menyelidiki dugaan korupsi yang melibatkan sejumlah pejabat negara tersebut. ’’KPK masih loyo. Saya tidak mengerti mengapa KPK tidak berani mengambil sikap proaktif dalam menyelidiki kasus Century,’’ tutur Buyung dalam diskusi Memprediksi Rekomendasi Pansus Angket Century, Apakah Demokrasi Terancam? di Rumah Perubahan, Jalan Panglima Polim V, Jakarta Selatan, kemarin (7/2). Menurut dia, pemeriksaan Pansus Hak Angket Century DPR terhadap saksi-saksi sebetulnya sudah menguak sejumlah fakta. Berdasar berbagai temuan pansus itu, kata Buyung, KPK seharusnya lebih aktif melihat celah soal kemungkinan trejadinya korupsi. ’’Dalam periode pengawasan BI (terhadap Mustafa Ramli/Jawa Pos Bank Century, Red), sejak merger sampai DISKUSI PANSUS: Mantan Wantimpres Adnan Buyung Nasution (kanan) bersama pengamat Politik Boni Hargens dan KSSK (Komite Stabilitas Sistem Keuangan), Indra J. Piliang, saat memaparkan demokrasi di Indonesia, Minggu (7/2) di Jakarta. Diskusi menyoroti tentang Rekomendasi Pansus Century, Apakah Demokrasi Terancam?
Mandiri Menangkan Gugatan Benua Indah
u Ke Halaman 7 kolom 5
Soal Utang Senilai Rp480,7 M
Kejar Dua Kesalahan Ani-Boediono
JAKARTA--PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) dan Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Jakarta 1 memenangkan perkara perdata terhadap Benua Indah Group di tingkat kasasi. Hal itu berdasar putusan Mahkamah Agung (MA) Nomor 1848 K/Pdt/2009 tanggal 22 Desember 2009. Atas putusan itu, KPKNL akan segera melelang agunan Benua Indah. Direktur Treasury, Financial Institution, and Special Asset Management Bank Mandiri Thomas Arifin mengatakan jumlah utang macet Benua Indah Group Divisi Perkebunan sebesar Rp480,7 miliar ditambah biaya administrasi piutang negara sebesar 10 persen dari total utangnya. Penyelesaian kredit itu sudah berlangsung lama dan penanganannya sudah
JAKARTA--Pemanasan menjelang kesimpulan akhir Panitia Khusus (pansus) Hak Angket Century dimulai. Tiga pekan menjelang masa kerja berakhir, pansus Century menjadwalkan pandangan awal atas data dan fakta yang sudah dikumpulkan. Pandangan awal fraksi-fraksi di pansus, rencananya, disampaikan hari ini (8/2). Anggota pansus Century dari Fraksi Partai Golkar (FPG) Bambang Soesatyo menyatakan, pandangan awal hari ini hanya mengagendakan penyampaian semata. Namun, penyampaian pandangan awal fraksi itu menentukan
u Ke Halaman 7 kolom 5
u Ke Halaman 7 kolom 1
Kepedulian Warga Kalbar untuk Pendidikan Sumatera Barat 11:59 15:19 18:03 19:14 04:35
Bangun SMP Baru, Sekaligus untuk Percontohan Sumbangan masyarakat Kalbar yang dihimpun Pontianak Post Group, Yayasan Bhakti Suci dan Dompet Ummat diperuntukkan membangun satu unit sekolah baru SMPN 09 Ampang Pulai, Koto XI Terusan, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumbar. Pembangunan gedung telah dimulai. Diperkirakan Juli nanti bisa difungsikan.
B. SALMAN, Painan GEMPA yang melanda Sumatera Berat masih meninggalkan duka mendalam. Terutama sebagian anak-anak sekolah. u Ke Halaman 7 kolom 1
B Salman/Pontianak Post
DISAMBUT ANTUSIAS: Rombongan Kalbar disambut upacara adat saat meninjau lokasi pembangunan SMPN 09 Ampang Pulai, Koto XI Terusan. (Kanan) Direktur Pontianak Post menyerahkan MoU pembangunan sekolah kepada Kepala Dinas Pendidikan Pesisir Selatan Dian Wijaya.
Online: http://www.pontianakpost.com/ *Mempawah, Sambas, Singkawang, Bengkayang Rp 2.500 *Landak, Sanggau, Sintang Rp 3.000 *Ketapang Rp 3.000 *Kapuas Hulu Rp 3.000
Jawa Pos Group Media