Pontianak Post

Page 1

Pontianak Post

Kamis 8 Oktober 2009 M / 19 Syawal 1430 H

P e rt a ma da n T e rut a ma di K al i m a n t a n B a r a t

MISS UNIVERSE

Raka Denny/Jawa Pos

TIBA: Stefania Fernandes, Miss Universe 2009 dan Putri Indonesia 2008 Zivanna Lethisa Siregar di Hotel Nikko, Jakarta, kemarin.

INDONESIA kembali menjadi salah satu negara yang dikunjungi Miss Universe. Kemarin, Miss Universe 2009 Stefania Fernandez menginjakkan kakinya di Jakarta. Ratu sejagad asal Venezuela itu akan berada di Indonesia selama sepuluh hari hingga 17 Oktober mendatang. Stefania Fernandez mendarat di Bandara SoekarnoHatta pukul 08.24. Begitu keluar dari pesawat Garuda yang membawanya dari Singapura, oleh para penyambutnya dari Yayasan Puteri Indonesia, langsung dibawa menuju Hotel Nikko. Di sana sudah menunggu 38 finalis pemilihan Puteri Indonesia 2009. ”Saya sangat senang berada di sini. Selama ini, saya hanya melihat dari telivisi saja. Saya melihat (dari televisi, Red) banyak kejadian mengerikan di negeri ini. Namun ternyata, bayangan saya langsung berubah ketika tiba di Jakarta,” ujarnya. Stefania Fernandez mengaku terkesan dengan kunjungan kali pertamannya ke Indonesia ini. Tari-tarian yang menyambut kedatangannya dan keadaan yang dilihatnya, sama sekali berbeda dengan apa yang ada

Rizal/Jawa Pos

KUBURAN MASSAL: Tim evakuasi berusaha mengangkat reruntuhan tanah di Desa Lubak Laweh, Kecamatan Kecamatan Patambuan, Padang Pariaman untuk mencari jasad korban. Kawasan ini telah difatwakan MUI menjadi kuburan masaal.

Isu Diserang, Malaysia Perketat Perbatasan Polda Kalbar Bantah Adanya Pergerakan Massa PONTIANAK--Malaysia dilaporkan telah meningkatkan pengawalan di seluruh kawasan perbatasan. Hal ini menyusul adanya isu penyerangan yang akan dilancarkan oleh sekelompok

orang Indonesia yang menamakan diri Benteng Demokrasi Rakyat (Bendera). ”Meskipun kami melihat ini sebagai kelompok ”gila”, retorika, kita tidak mengambil risiko karena ini menyangkut kehidupan rakyat kita,” kata Tajudeen Abdul Wahab, Sekretaris Dewan Keamanan Nasional, sebagaimana dikutip New Straits Times, kemarin. Dia mengatakan bahwa keamanan di

semua perbatasan Malaysia dengan Indonesia, yang diawaki oleh militer, telah diperketat. Semua pihak penegak hukum, termasuk penegakan Badan Maritim Malaysia juga telah diperintahkan untuk berjaga-jaga atau patroli di kawasan perairan, bersiap menghadapi segala kemungkinan penyerbuan melalui pantai Malaysia. Malaysia Today u Ke Halaman 11 kolom 5

17:37 18:45 04:12

Sumbangan Rabu (7/10) Pontianak Post 1 Arisan Lembah Murai Rp 2 Hamba Allah Rp 3 Panitia Middel Indonesia Rp 4 Nidya Marcy Rp 5 SMP N 19 Pontianak Rp 6 M.Dzaki Atiqah-PS Rp 7 PT.Karlisna Khatulistiwa Rp 8 NN Rp

500,000 50,000 500,000 50,000 1,000,000 100,000 1,000,000 50,000

u Ke Halaman 11 kolom 1

u Ke Halaman 11 kolom 1

PADANG – Jumlah korban gempa di Sumbar yang terserang penyakit terus bertambah. Kondisi lingkungan yang tercemar pascagempa ditengarai mengundang wabah. Di Padang, sampai kemarin (7/10) ribuan orang terserang penyakit. Sebagian di antaranya balita (bocah di bawah usia lima tahun). Berdasar catatan Dinas Kesehatan Kota Padang, penyakit yang diderita dan paling dikeluhkan warga adalah muntaber (muntah berak), diare, dan ISPA (infeksi saluran pernapasan atas). Berdasar pantauan Padang Ekspres (Jawa Pos Group), beberapa wilayah di Padang menjadi sangat berdebu, terutama kawasan bangunan runtuh yang kini diber-

sihkan. Itu terlihat di kawasan Pondok Pecinan, Simpang Haru, Veteran, dan Jalan Dobi. Sejumlah warga tinggal di tenda-tenda darurat setelah rumah mereka hancur. Kondisi lingkungan di tenda yang tidak sehat membuat banyak warga sakit. Helni, 40, warga Kurao, Padang, terkena batuk dan demam sejak tinggal di tenda dalam beberapa hari ini. ’’Kami memang tinggal di tenda. Ketika malam, dingin menusuk,’’ujarnya sambil menggendong anaknya yang masih balita. Anak balita Helni yang bernama Indah sempat menderita batuk, namun sembuh setelah berobat ke posko kesehatan yang u Ke Halaman 11 kolom 5

Mesin Pengganti Telat Datang, Hanya Satu Crane Berfungsi

“Sesungguhnya shalat itu adalah kewajiban yang ditentukan waktu­nya atas orang-orang yang ber­ iman.” (An-Nisa’: 103)

GEMPA kembali melanda tanah air. Musibah itu kini dialami saudara kita di Sumatera Barat dan sekitarnya. Ribuan warga kehilangan sanak saudaranya. Tempat tinggal ambruk, begitu juga dengan fasilitas umum lainnya. Mari kita berdarma untuk meringankan beban mereka. Bantuan dapat disampaikan ke Redaksi Pontianak Post (Lantai 5), Graha Pena Pontianak, Jalan Gajahmada 2-4 Pontianak. Atau melalui Bank Kalbar rekening Simpeda (online) nomor 1025049523 a.n Kalbar Peduli Sumatera. Sekecil apapun bantuan Anda begitu berharga. Kami juga siap menjemput bantuan Anda. Hubungi telepon atau sms 081345653653 atau (0561) 7918676.

Sebagaimana diketahui, MUI mengeluarkan fatwa bahwa tiga dusun di Nagari Tandikek, Kecamatan Patambuan, dijadikan kuburan masal. Alasannya untuk memuliakan jenazah yang tertimbun tanah. Tiga dusun itu adalah Lubak Luweh, Pulau Air, dan Jumanak.

669 Balita Terserang Penyakit

u Ke Halaman 11 kolom 5

11:33 14:42

Warga Belum Setuju soal Kuburan Masal

PADANG PARIAMAN Fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) ihwal tiga dusun yang hendak dijadikan kuburan masal tidak disetujui warga setempat. Mereka tetap berkeinginan untuk mencari sanak keluarganya yang diduga masih tertimbun tanah longsor, meski hanya berbentuk jasad.

Ternyata Tidak Seram

Eceran Rp. 2.500

Iwan Tri wahyudi/ Indopos

BEBAS: Irwasum Mabes Polri Komjen Pol Jusuf Manggabarani (tengah) saat konprensi pers membeberkan hasil pemeriksaan Kabareskrim Komjen Pol Susno Duaji.

Susno Bebas Sanksi, Banyak Pihak Menyesalkan JAKARTA – Keputusan Inspektorat Pengawasan Umum (Itwasum) Mabes Polri yang menyatakan Kabareskrim Komjen Pol Susno Duadji tak bersalah disesalkan banyak pihak, termasuk purnawira-

wan polisi. Misalnya, Kombes (pur) Bambang Widodo Umar menilai keputusan itu terburu-buru. ’’Dua jam diperiksa, kok langsung dinyatakan clear (tidak bersalah),’’ katanya kemarin (7/10).

Bambang yang saat ini menjadi aktivis LSM dan pengamat kepolisian itu menyatakan, langkah itwasum menilai Susno memang sudah prosedural. Hanya, dia u Ke Halaman 11 kolom 1

PONTIANAK—PT Pelindo II Cabang Pontianak berjanji meningkatkan kinerjanya dalam memberikan pelayanan bongkar muat peti kemas. Perbaikan terhadap kerusakan container crane (CC) sudah dilakukan sejak 1 Oktober 2009 lalu. Pelindo juga menambah satu container crane untuk mempercepat proses bongkar muat. General Manager PT Pelindo II Cabang Pontianak Solikhin menjelaskan kerusakan CC buatan tahun 1969 itu terjadi sejak 23 September 2009 lalu. Selama perbaikan mesin, agar tidak mengganggu operasional pelabuhan, pihak Pelindo akan mendatangkan mesin peng-

ganti agar container crane dapat beroperasi. “Bongkar mesin telah kita laksanakan kemarin (6/10). Mesin penggantinya akan dikirim pada hari ini (7/10), dan diperkirakan sampai pada Jumat (9/10) sore,” ujar Solikhin kepada Pontianak Post di ruang kerjanya kemarin. Sebenarnya, lanjut Solikhin yang baru menjabat ini, pengiriman mesin pengganti tersebut dilaksanakan pada 5 Oktober 2009. Akan tetapi dikarenakan adanya pemeriksaan kondisi fisik dan kualitas mesin, maka pengiriman mesin diundur selama dua hari. ”Kita tidak ingin mesin pengganti tersebut bermasalah u Ke Halaman 11 kolom 5

PDAM Padang Lumpuh, Sulingan Air Laut Jadi Rebutan

Demi Makan dan Minum, Warga Rela Tak Mandi Gempa juga menghancurkan jaringan distribusi air bersih. Wabah diare dan demam kini menghantui warga Padang dan sekitarnya. Sulingan air laut hasil bantuan Australia, kini jadi harapan. Seperti apa?

Titik Andriyani, Padang WAKTU menunjukkan pukul 09.45. Warga Desa Ula Karang, Padang Selatan, berdesakan antre untuk mengambil air minum dari tangki besar. Beberapa orang sempat berebut agar bisa mendapat air lebih dulu. Maklum, sudah beberapa hari

Frizal/Jawa Pos

AIR BERSIH: Tandon berisi air laut yang sudah ditawarkan. Sangat membantu korban gempa saat distribusi air PDAM terhenti.

air bersih di kota tersebut amat sulit didapat. Gempa seminggu sebelumnya turut memorakporandakan infrastruktur air bersih. Sekitar 80 persen instalasi dan jaringan pipa PDAM rusak. Tak urung, warga kesulitan mendapatkan air bersih, terutama masyarakat pinggiran. Sehari-hari warga Ula Karang mengandalkan air sumur yang kualitasnya buruk. Air tersebut dipakai untuk mencuci pakaian, memasak, mandi, maupun minum. ”Itu pun airnya sedikit. Terkadang kami tak mencuci pakaian atau mandi. Yang penting bisa untuk memasak dan minum,” tutur Abdul Muas, warga Desa Ula Karang. Kemarin dia bersama kedua anaknya antre air minum hasil sulingan para tentara Australia. Dia membawa tiga jeriken besar. ”Warga banyak yang diare dan demam. Mungkin air yang kami minum tak bersih,” ujarnya. Tak heran, sejak kedatangan tentara Australia dengan peralatan

Online: http://www.pontianakpost.com/ *Mempawah, Sambas, Singkawang, Bengkayang Rp 2.500 *Landak, Sanggau, Sintang Rp 3.000 *Ketapang Rp 3.000 *Kapuas Hulu Rp 3.000

u Ke Halaman 11 kolom 1

Jawa Pos Group Media


nasional

2

Pontianak Post

Kamis 8 Oktober 2009

Korban Gempa Dapat Rp22 Miliar

Bantuan Lauk-pauk PADANG-Usul Gubernur Sumatera Barat Gamawan Fauzi kepada pemerintah pusat agar memberikan santunan kepada korban gempa akhirnya disetujui. Kemarin (7/10) uang santunan sebesar Rp5.000 dicairkan. Para bupati dan wali kota mengambil uang santunan tersebut dan dibagikan kepada para korban untuk sepuluh hari ke depan. Total dana yang dibutuhkan mencapai Rp22 miliar. ’’Hari ini (kemarin, Red) uang bantuan lauk-pauk buat masyarakat korban gempa bisa diambil,’’ kata Gamawan. Dia berharap bantuan uang lauk-pauk tersebut bisa segera didistribusikan dan diterima warga. Dengan demikian, beban masyarakat berkurang. Apalagi, kata Gamawan, bupati dan wali kota sudah memiliki data jumlah korban penerima bantuan. ’’Dengan begitu, korban bisa mengambil uang lauk-pauk itu mulai hari ini (kemarin, Red),’’ tuturnya. Gamawan mengungkapkan, hingga Selasa (6/10) jumlah bantuan dana yang terhimpun oleh Pemprov Sumbar mencapai Rp17 miliar. Jumlah tersebut tidak termasuk bantuan beras, pakaian, selimut, air bersih, dan lainnya. Hingga hari ketujuh pascagempa, data Satkorlak Sumbar menyebutkan bahwa 704 orang meninggal dunia akibat gempa. Korban tewas tersebar di tujuh kabupaten dan kota di Sumbar. Yaitu, Kota Padang 328 jiwa, Kabupaten Padang Pariaman 292, Kota Pariaman 37 jiwa, Kabupaten Pesisir Selatan 4 jiwa, Kabupaten Solok 3 jiwa, Kabupaten Pasaman Barat 3 jiwa, dan Kabupaten

Agam 32 jiwa. Korban yang dilaporkan hilang sekitar 295 orang. Rinciannya, 237 di Kabupaten Padang Pariaman, 54 di Kabupaten Agam, dan 4 di Kota Padang. Korban luka berat berjumlah 746 orang dan luka ringan 1.344 orang. Bantuan Lewat Udara Ada lima titik utama yang sulit dijangkau bantuan melalui jalur darat. Karena itu, Pemprov Sumbar menetapkan pengiriman bantuan itu melalui udara. Bantuan seberat lima ton itu terdiri atas makanan, pakaian, dan tenda. Untuk memastikan distribusi bantuan merata, TNI dan Polri telah berkoordinasi dengan para pejabat setempat. Gamawan berharap agar cuaca membaik. Dengan begitu, titik yang bisa dijangkau luas. ’’Kami harap semua bantuan MUJADI/PONTIANAK POST segera tersalurkan dengan baik BANTUAN GEMPA: Bantuan masyarakat Kalbar yang dihimpun melalui Solidaritas Gempa Sumatera dibawa langsung tim SGS yang berangkat ke Padang dan diterima masyarakat dalam rangka tanggap darurat,’’ Pariaman, kemarin (7/10). katanya. Gumawan menegaskan, tidak ada sedikit pun niat menghambat pemberian bantuan kepada masyarakat. Jika selama ini distribusi bantuan untuk ibu-ibu. PONTIANAK-Wakil Walikota Pon- telah bekerja di lokasi dan langsung yang diperlukan oleh korban gempa. belum merata, hal itu dise- tianak, Paryadi, melepas keberangkatan mendirikan Posko Kalbar. Wakil Walikota Pontianak, menyam“Kita akan mengirimkan bantuan babkan daerah yang harus Tim Solidaritas Gempa Sumatera (SGS) “Di sana kita akan begabung dengan kepada korban yang benar-benar belum but positif keberangkatanTim SGS ke dijangkau cukup luas. Kalbar yang akan berangkat ke Padang, sukarelawan lainnya yang telah kita jalin tersentuh bantuan. Kali ini kita akan fokus Sumbar, untuk ikut membantu mering’’Kami tegaskan, tidak Rabu (7/10), untuk menyalurkan langs- saat membantu korban tsunami Aceh dan ke Kabupaten Padang Pariaman, karena ankan korban gempa Sumatera. ada upaya membeda-bedakan ung bantuan masyarakat Kalimantan gempa Jogja,” kata Awaludin. Menurutnya, bencana yang terjadi banyak korban hidup yang membutuhkan kepada masyarakat penerima Barat. di Sumatera Barat merupakan bencana Bantuan masyarakat Kalbar untuk bantuan,” kata Awaludin. bantuan,’’ ujarnya. Sebelumnya, bantuan yang dihim- nasional, dan merupakan tanggung jawab Selain Wakil Walikota Pontianak, korban gempa Sumatera yang dihimDari pemantauan Pontianak hadir dalam pelepasan ini, Redaksi pun Dompet Ummat, Pontianak Post, pun SGS Kalbar juga sudah disalurkan bagi seluruh masyarakat Indonesia untuk Post di Padang Pariaman, dike- Pontianak Post, dan pengurus Yayasan dan Yayasan Bhakti Suci yang dibawa melalui posko gempa yang telah menjadi meringankan beban korban bencana. tahui lokasi yang sebelumnya Bhakti Suci. ”Kami dari Pemerintah Kota Pontialangsung relawan ke daerah gempa yakni mitra. Bantuan tersebut disebarkan bagi cukup sulit dijangkau sudah Tim yang berangkat sebanyak dua berupa 100 terpal, 100 senter lengkap 200 kepala keluarga korban gempa di nak akan terus menghimbau kepada mamulai menerima bantuan. orang, yaitu Awaludin Razab selaku dengan baterai, serta obat-obatan yang Kecamatan Sungai Limau, Desa Kajai, syarakat Kalbar, Khususnya masyarakat Contohnya, di Kecamatan Direktur Eksekutif Dompet Ummat be- dibutuhkan sesuai kondisi saat ini. Kabupaten Padang Pariaman berupa Kota Pontianak. Untuk Kota Pontianak, Patamuan dan Koto Lima serta Sahrul sebagai koordinator Posko Begitu juga dengan uang tunai yang telah beras, telur, kornet, mie instan, dan air dana bantuan akan dikoordinasi oleh Timur. Beberapa desa yang Kalbar di Sumatera. Di Sumbar, mereka dihimpun, yang kelak, akan digunakan mineral. Juga diberikan bantuan untuk Badan Amal Kota Pontianak,” ujar Pasebelumnya sulit diakses juga akan bergabung dengan relawan yang untuk membeli berbagai macam kebutuhan anak-anak berupa susu dan pembalut ryadi.(wah) sudah tersentuh. Gubernur menyebut proses tanggap darurat gempa Sumbar relatif lebih cepat daripada dugaan semula. (kit/dwi)

Wakil Walikota Lepas Tim Solidaritas Gempa Sumatera

Diknas Siapkan Rp24 M untuk Kelas Darurat PADANG - Proses belajar mengajar di Kota Padang maupun daerah lain yang terkena gempa hingga kemarin belum berjalan normal. Karena itu, Menteri Pendidikan Nasional (Mendiknas) Bambang Sudibyo berjanji akan memberikan sejumlah bantuan. Salah satu di antaranya, pembangunan kelas darurat. Satu kelas dianggarkan Rp 8 juta. Mendiknas menyebutkan, sekitar 3.000 ruang kelas darurat yang bakal dibangun. Dengan demikian, dana yang dibutuhkan untuk membangun ruang kelas darurat sekitar Rp 24 miliar. ’’Mulai besok dana tersebut bisa diambil bupati atau wali kota,’’ ujarnya setelah rapat koordinasi bersama gubernur Sumatera Barat (Sumbar) kemarin sore. Dengan begitu, pembangunan kelas darurat bisa segera dimulai dan ditarget selesai

satu pekan. ’’Tak ada lagi alasan peserta didik untuk tidak sekolah. Wali kota mulai bisa ambil besok,’’ terang Bambang. Dia menyatakan, desain ruang kelas bakal dibantu pemerintah provinsi. Ruang kelas darurat itu bakal didesain permanen. Paling tidak, kelas tersebut bisa ditempati selama dua tahun. Saat ini Mendiknas telah menunjuk tim forensik dari beberapa perguruan tinggi dan sekolah kejuruan untuk menilai konstruksi bangunan sekolah yang rusak. Mereka bakal mengklasifikasikan apakah sekolah rusak itu masuk daftar merah (bangunan harus dirobohkan), kuning, atau hijau. ’’Tapi, kami mengutamakan sekolah yang masuk kategori merah dan kuning,’’ jelas pria kelahiran Temanggung, Jawa Tengah, itu. Yang pasti, ujar dia, ada ban-

gunan yang harus dirobohkan lantaran dinilai tidak layak. Setelah tahap penilaian terhadap bangunan selesai, proses rekonstruksi dan rehab sekolah bakal dilakukan. Mendiknas tidak menyebutkan berapa dana yang bakal dialokasikan. Sebab, cukup banyak negara tetangga maupun corporate social responsibility (CSR) perusahaan swasta yang ingin menyumbangkan dana untuk membangun sekolah. ’’Untuk dana bantuan asing, yang tahu persis Menkeu. Biasanya dana itu dipakai untuk rehab sekolah atau fasilitas kesehatan,’’ terangnya. Jika dana dari asing atau CSR tak cukup, pemerintah bakal meng-cover melalui APBN. Sambil menunggu rehab sekolah, siswa bisa belajar di ruang kelas darurat atau sharing pemakaian gedung antarsekolah. Misalnya, pihak sekolah

yang gedungnya rusak menyewa bangunan sekolah lain. ’’Yang punya gedung, siswanya belajar pagi. Bagi penyewa gedung, siswanya belajar sore hari,’’jelas alumnus UGM itu. Tak hanya membangun sekolah, Depdiknas juga akan membuka konseling untuk siswa. Saat ini sudah ada 12 titik konseling untuk melayani para siswa. Depdiknas bakal memperbanyak menjadi 30 titik. Lokasi konseling itu tak hanya dibuka di Kota Padang, tapi juga di Kota Pariaman maupun Kabupaten Padang Pariaman. Sementara, imbuh Bambang, bantuan yang diberikan kepada siswa adalah 280 tenda darurat. Lalu, 19 ribu seragam untuk siswa SD hingga SMA serta 19 ribu tas dan buku untuk siswa SD hingga SMA. ’’Kami berharap, siswa dapat segera belajar,’’ tuturnya. (kit/oki)

Stok Beras Wilayah Gempa Aman PADANG–Perum Bulog menjamin stok beras untuk daerah bencana Sumatera Barat (Sumbar) aman. Saat ini persediaan beras mencapai 15 ribu ton dan mampu mengkover semua wilayah yang terkena gempa berkekuatan 7,6 skala Richter pada Rabu lalu (30/9). ’’Kami pastikan (stok beras) aman untuk daerah bencana, termasuk Sumbar,’’ ujar Dirut Perum Bulog Mustafa Abu Bakar setelah rapat koordinasi bersama Gubernur Sumbar Gamawan Fauzi kemarin (7/10).

Mustafa menjelaskan, hingga akhir tahun ini persediaan beras Bulog mencapai 1,8 juta ton. Saat ini stok beras masih 3,8 juta ton. Dia memastikan, stok itu tidak terganggu kendati terjadi bencana seperti di Sumatera Barat. Khusus Sumbar, kata dia, stok beras mencapai 15 ribu ton. Persediaan itu dari stok Bulog Divisi Regional Sumbar yang tersebar di gudang Subdivre Padang Pariaman, Padang, Solok, dan Bukittinggi. Bila seluruh warga Sumbar

membutuhkan beras untuk makan, stok tersebut cukup untuk satu bulan ke depan. Apalagi, kata Mustafa, masa tanggap darurat gempa ditetapkan dua bulan. Karena itu, Bulog bakal mengevaluasi kebutuhan beras di Sumbar. ’’Dengan begitu, bisa kami perkirakan apakah menambah stok atau tidak,’’ tuturnya. Yang pasti, kata Mustafa, penambahan stok beras untuk korban gempa Sumbar tidak mengganggu cadangan beras pemerintah (CBP). ’’Selain

cadangan pemerintah, Bulog bisa memakai stok raskin untuk membantu korban,’’ ujarnya. Stok CBP saat ini 520 ribu ton untuk satu tahun. Yang dimanfaatkan, kata Mustafa, baru sekitar 10 ribu ton. ’’Itu khusus dipakai untuk membantu warga yang terkena bencana alam, seperti gempa di Jawa Barat bebarapa waktu lalu,’’ katanya. Jadi, stok beras masih berlebihan. Harga beras di pasar tahun ini juga cenderung stabil. (kit/dwi)


cmyk

Pontianak Post

Kamis 8 Oktober 2009

Nasional

Jakgung Surati Presiden

Periksa Pejabat BI dan Depkeu Kasus Bank Century JAKARTA – Penyidikan kasus dugaan korupsi Bank Cen­ tury terus berjalan di Kejaksaan Agung. JaksaAgung Muda Pida­ na Khusus (JAM Pidsus) Marwan Effendy menegaskan bahwa tim penyidik akan memeriksa pejabat dari Bank Indonesia (BI) dan Departemen Keuangan. Namun, dia menyatakan bahwa pemeriksaan belum menyentuh pucuk pimpinan dua lembaga itu seperti gubernur BI. ’’Belum. (Pemeriksaan) di (tingkat) pelaksana-pelaksana dulu. Tingkat pengguna uang­ nya yang kami arah dan telus­ uri,’’ ujar Marwan di Kejagung kemarin (7/10). Selain itu, kata dia, penyi­ +

dik membutuhkan keterangan saksi-saksi yang telah diputus dalam kasus penggelapan da­na nasabah Bank Century. ’’Mereka yang sudah dihukum dengan menggunakan pidana perbankan juga (diperiksa),’’ ungkap mantan Kapusdiklat Kejagung tersebut. Dalam kasus penggelapan dana nasabah, mereka yang di­ hukum adalah Robert Tantular (pemegang saham Bank Cen­ tury), Hermanus Hasan Muslim (mantan Dirut Bank Century), serta Lawrence Kusuma (man­ tan direktur Bank Century). Kemarin, tim penyidik kem­ bali memeriksa saksi dari BI. Mereka adalah Direktur Pen­ gawasan I BI Budi Armanto dan Ketua Tim 1.7 Direktorat

Pengawasan Bank pada BI Pah­ la Santoso. Budi menjawab 18 pertanyaan dari jaksa dan Pahla menjawab 20 pertanyaan. Budi juga menyerahkan beberapa dokumen kepada penyidik. Kapuspenkum Kejagung Didiek Darmanto mengung­ kapkan, penyidik masih perlu mendalami hasil pemeriksaan. Tim juga akan meminta kete­ rangan lagi dari Pahla. ’’Masih akan ada pendalaman pemerik­ saan terhadap Pahla Santoso,’’ ujarnya. Sebagaimana diketahui, pe­ nyidikan kasus tersebut berdasar temuan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) tentang uang Century. Aset yang tersimpan di Hong­ kong mencapai Rp 11,9 triliun.

3

Jadi Terdakwa, Antasari Disidang Marwan Effendi

Kejagung telah menetapkan dua tersangka dalam kasus itu. Yakni, Hesyam Al Waraq (wakil komisaris utama) dan Rafat Ali Rizvi (pemegang saham mayoritas/pengendali). Ravat adalah warga keturunan Pakis­ tan berkebangsaan Inggris dan Hesham merupakan warga Arab Saudi. Dua orang itu berstatus buron. (fal/iro)

JAKARTA – Karir Antasari Azhar di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dipastikan be­ rakhir. Pasalnya, hari ini (8/10) dia duduk di kursi pesakitan dalam sidang di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan. Statusnya berubah dari ter­ sangka menjadi terdakwa. Jaksa Agung Hendarman Supandji mengatakan akan men­ girimkan surat pemberitahuan kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) tentang pe­ rubahan status An­tasari. ’’Besok (hari ini, Red) setelah pembacaan (surat dakwaan), kami mengirim surat ke presiden,’’ kata Hendar­ man di sela pelepasan pejabat eselon I di Sasana Pradata, Kejag­ ung, Jakarta, kemarin (7/10). Sesuai UU KPK, pimpinan yang menjadi terdakwa harus berhenti secara tetap atau per­ manen. Selama ini Antasari masih berstatus ketua nonaktif. Posisi Antasari diisi Tumpak Hatorangan Panggabean yang dilantik Selasa lalu (6/10). Se­ lain Tumpak, juga dilantik Mas Achmad Santosa dan Waluyo.

Hendarman Supandji

Mereka menggantikan semen­ tara posisi Chandra M. Hamzah dan Bibit S. Riyanto yang ter­ jerat perkara hukum. Menurut Jaksa Agung Muda Pembinaan (JAM Bin) Darmono, kejaksaan segera memberhenti­ kan Antasari menyusul statusnya sebagai terdakwa. ’’Sebenarnya, ketika Pak An­tasari menjadi ketua KPK, secara otomatis dia melepaskan jabatan sebagai jaksa fungsional,’’ kata Darmono. Na­ mun, kata dia, hal itu menunggu adanya putusan yang berkekua­ tan hukum tetap (in kracht). Antasari bakal disidang ter­ kait kasus pembunuhan Nas­ rudin Zulkarnaen, Dirut PT Putra Rajawali Banjaran (PRB).

Dalam kasus sama, juga disidang Sigid Haryo Wibisono, Wiliardi Wizar, dan Jerry Hermawan Lo. Disidang serentak dan bersa­ maan, mereka dijerat dengan pasal 340 KUHP tentang Pem­ bunuhan Berencana. Secara terpisah, Ari Yusuf Amir, kuasa hukum Antasari, mengatakan bahwa kliennya sangat siap menghadapi sidang perdana hari ini. ’’Beliau memang berharap sejak awal sidang bisa segera dimulai,’’ kata Ari Yusuf saat dihubungi Pontianak Post kemarin. Ari Yusuf kemarin menjen­ guk Antasari di Rutan Polda Metro Jaya. Dalam kesempatan tersebut, dia mengatakan bahwa kliennya dalam kondisi sehat. Antasari juga dikatakan tenang menjelang sidang di pengadi­ lan. ’’Beliau akan menyam­ paikan hal-hal yang selama ini disimpan,’’ tuturnya. Bagaimana eksepsi (nota ke­ beratan)? Ari Yusuf memastikan pihaknya akan menyampaikan eksepsi atas dakwaan jaksa. Namun, itu akan dibacakan pada persidangan berikut. ’’Sebenarnya kami sudah siap (eksepsi). Biar fokus, kelihatannya di sidang berikutnya,’’ katanya.(fal/dwi)

+

Saksi Ahli Untungkan Prita TANGERANG – Sidang lan­ jutan Prita Mulyasari, terdakwa kasus pencemaran nama baik RS Omni Internasional, kemarin menghadirkan saksi ahli tentang teknologi informasi dari Univer­ sitas Indonesia (UI) Wahyu Catur Wibowo. Dalam sidang, saksi menyatakan kasus Prita melam­ bungkan nama RS Omni di dunia maya. Menurut dia, sedikitnya ada 400 ribu halaman di mesin pencari Google yang berkaitan dengan

+

kasus RS Omni dan Prita. Jumlah pemberitaan menge­ nai kasus itu terus naik secara signifikan sejak menjadi kon­ sumsi media pada Juni 2009. Padahal, sebelum kasus tersebut mencuat, informasi tentang RS Omni di Google hanya 36 hala­ man. ”Tidak ada keterbatasan dalam internet. Itulah yang menjadikan pemberitaan ini me­ nyebar luas di dunia maya,” ujar Wahyu dalam sidang lanjutan di

PN Tangerang kemarin. Menganalisis surat elektronik yang dikirim Prita Mulyasari tentang keluhannya terhadap pelayanan RS Omni, Wahyu menyebut itu bukan pelanggaran terhadap etika informasi dan tran­ saksi elektronik (ITE). Menurut dia, surat elektronik itu bersifat pribadi. ”Bukan hal yang aneh menulis keluhan di e-mail. Itu hal pribadi, suatu yang wajar,” ujarnya.(kin/jpnn/oki)

+

cmyk


Pontianak bisnis 4

4

Lokomotif Kemajuan Ekonomi Kalbar IHSG

2479.85 2477.97

SAHAM

INDEKS SEKTORAL BEI

Rabu 7/10-09

Rabu 7/10-09

2528.15

2480.41 2513.41 0.58

AGRI 1789.67 MINING 2203.23 BASIC-IND 255.88 MISC-IND 604.6 CONSUMER 598.49

0.55 -1.25 1.88 0.37 -0.75

PROPERTY INFRASTRUC FINANCE TRADE MANUFACTUR

1/10 2/10 5/10 6/10 7/10

Indonesia Siap Suntik Modal Bank Dunia JAKARTA-Sebagai salah satu anggota Bank Dunia, Indonesia menyatakan kesiapannya untuk memberikan tambahan modal kepada Bank Dunia yang modalnya saat ini semakin tipis. Jumlah penambahan modal yang diajukan Bank Dunia kepada anggotanya totalnya sekitar USD 4-9 miliar. Menteri Keuangan sekaligus Menko Perekonomian Sri Mulyani Indrawati menjelaskan, Indonesia akan memberikan tambahan modal beberapa miliar rupiah untuk World Bank. “Kalau negara-negara yang sahamnya 0,9 sampai 1 persen seperti Indonesia, memberikan sekitar beberapa miliar rupiah,” jelas Menkeu kepada wartawan di Departemen Keuangan kemarin sore (7/10). Sri Mulyani menjelaskan, Indonesia sudah berkomitmen bersama negara lain anggota

Bank Dunia untuk memberikan tambahan modal dalam upaya meningkatkan kemampuan Bank Dunia memberikan pinjaman kepada negara di dunia yang membutuhkan. “Itu sama seperti yang dilakukan oleh ADB beberapa waktu lalu. Waktu itu naik USD 3 miliar dan itu dibagi rata ke masing-masing anggotanya,” ungkapnya. Untuk negara maju yang sahamnya 16% seperti Amerika Serikat, Sri Mulyani mengatakan akan menyumbang USD 150 juta. “Kesulitan dari Bank Dunia adalah modalnya yang makin tipis karena kapasitas untuk meminjamkan sudah maksimum. Pada Juni tahun depan kalau modalnya tidak ditambah maka Bank Dunia tidak bisa memberikan pinjaman kepada negara-negara berkembang,” tuturnya.(jpnn)

Pontianak Post

163.39 693 315.66 276.01 497.76

-1.68 -0.35 -0.99 -1.87 0.41

TOP VALUE Stock Harga BUMI 2875 BBRI 8550 ANTM 2600 INCO 4250 SMGR 6800 BNBR 128

% -6.50 5.55 2.97 2.40 4.61 -1.53

TOP FREQ Stock BUMI ADMG ANTM BNBR KARK MEDC

Harga 2875 140 2600 128 123 3050

Kamis 8 Oktober 2009

INDEKS GLOBAL % -6.50 -13.04 2.97 -1.53 1.65 -3.17

TOP GAINERS Stock Harga DLTA 50400 BATA 29500 BBRI 8550 AALI 21350 INTP 11900 SMGR 6800

% 20.00 2.43 5.55 1.66 2.58 4.61

Valas Valas USD AUD EUR JPY SGD

Jual 8.956 7.940 13.153 101.00 6.373

Beli

9.956 8.831 14.624 112.00 7.090

Index DOW JONES NASDAQ HANG SENG NIKKEI STI

Nilai 9731.25 2103.57 21241.59 9799.6 2634.63

(+/-) 1.37 0.00 2.07 1.11 0.87

Sumber: eTrading.co.id 7/10/2009 19:0:0 wib

Kadin Gandeng China Investasi di Ketapang PONTIANAK-Kamar Dagang dan Industri Kalimantan Barat menggandeng BUMN China untuk berinvestasi di Kabupaten Ketapang. Langsung tiga pihak yang mengunjungi Ketapang nanti, yaitu Kadis Pertanian Provinsi Guangxi, Chairman Group Guangxi State Farms Mr Chen, dan CEO Guangxi Mingyang Biochemical Science and Technology Co Ltd Mr Pan Ruijian. “Rencananya, mereka bakal datang pada 10 Oktober nanti. Kunjungan ini sebagai tindak lanjut dari kunjungan pertama Mr Pan Ruijian ke Ketapang beberapa waktu lalu,” kata Wakil Ketua Umum Kadin Kalbar Bidang Industri, Perdagangan, dan Investasi Arie Chandra di Pontianak, kemarin. Dijelaskan Arie, sebelumnya Kadin Kalbar telah tiga kali berkunjung ke pihak China. Kunjungan pertama dilakukan enam bulan lalu. Itu untuk memastikan BUMN China yang akan diajak kerjasama adalah pihak yang tepat untuk berinvestasi di wilayah Kalbar, khususnya Ketapang. “Kalau di lihat dari daerahnya, alam dan iklim di Guangxi sama dengan di Kalbar. Ini yang membuat kami yakin,” ujarnya. Ditambahkannya, investasi di

Ketapang diarahkan pada sek- produk olahannya ke lebih dari tor pertanian. Sektor ini dilihat 20 negara di dunia. “Mereka tidak hanya sangat pontensial, selain sektor mengembangkan perkebunan sawit. ubi kayu. Tapi terKadin juga menilai masuk padi, tebu, perlunya diversivbuah-buahan, dan ikasi pengembankacang-kacangan. gan untuk mengantiNah potensi sektor sipasi gejolak harga pertanianlah yang dunia yang tak meakan dikembangkan nentu. “Lebih baik di Ketapang nanti,” jika kita menaruh ujarnya. telur dilebih dari Disampaikannya satu keranjang. Janpula, sebenarnya gan sampai ketika penawaran yang harga sawit jatuh, Arie Chandra masuk ke pihak Chikita gigit jari seperti kejadian jatuhnya industry kayu na sebelumnya telah datang dari Kalimantan Tengah dan Lamdi Kalbar,” katanya. Dijelaskannya, Guangxi State pung. Tapi setelah kunjungan Farms telah mampu mengopti- pertama mereka ke Ketapang, malkan sektor pertanian. Contoh pihak China merasa kondisi di kecil pada pengolahan ubi kayu. sini lebih baik dari harapan. Terlebih ditambah dukungan Di sana, ubi kayu tidak hanya diolah sebagai makanan, tapi penuh dari Pemkab Ketapang. juga telah menjadi tepung industri “Dukungan dari Pemkab lah untuk tekstil, bioetanol, bahan yang makin menyakinkan pihak baku kertas, campuran bahan China. Bagaimana tidak setelah baku obat, dan lain sebagainya. jam 21.00 kita selesai melihat Teknologi yang mereka miliki lokasi, Bupati Ketapang (Morkes telah mampukan BUMN China Effendi, Red) langsung mengunini mengoptimalkan berbagai dang kami ke rumahnya jam 22.00. Sikap Bupati inilah yang potensi pertanian. Tapi tidak hanya pada men- membuat pihak China jatuh hati goptimalkan pengolahan sektor dengan Ketapang,” katanya. Ditegaskan Arie kembali, kepertanian. Pihak China juga telah melakukan ekspor berbagai datangan pihak China kedua kali

itu untuk memastikan bidang apa di sektor pertanian dulu yang akan dikembangkan. Menurut rencana ada tiga bidang, yaitu padi, tebu, dan ubi. Jika memungkinkan, langsung tiga bidang yang dikembangkan. Sementara itu, Ketua Umum Kadin Kalbar Santyoso Tio mengatakan, investasi sektor pertanian yang dilakukan di Ketapang bakal terintegrasi. Tidak hanya lahan untuk sektor pertanian yang kita kembangkan. Nantinya bakal sampai dirikan pabrik pengolahan. “Ini juga untuk kepentingan kebutuhan pangan warga Kalbar. Seperti tebu nanti, kita ada pabrik penghasil gula sendiri. Jadi tidak perlu bergantung dengan pulau lain, sehingga harga gula di Kalbar dapat ditekan,” ujarnya. Ditambahkannya, kunjungan itu untuk menindaklanjuti MOU antara Pemkab Ketapang dan Kadin Kalbar yang ditandatangani Mei 2009 lalu. Ditegaskannya pula, Kabupaten Ketapang menjadi pilot project pengembangan daerah Kalbar. Apabila berhasil, pihak Kadin bakal mengembangkan hal serupa di Kabupaten lain. “Kami sangat membuka diri bagi kabupaten/kota lain yang ingin bekerjasama,” pungkasnya. (mde)

ingin pasang iklan

di...Pontianak

Post

Call aja...disini...

735071 gedung GraHaPena Lt.2

jl. Gajahmada no. 2-4 Pontianak


ekonomi bisnis

Pontianak Post

Kamis 8 Oktober 2009

5

Otomotif Optimistis Tembus 500 Ribu Unit SHANDO SAFELA/PONTIANAK POST

BATIK: Seorang pengunjung Ayani Mega Mall melintas di etalase toko yang menjual batik. Semenjak ditetapkannya batik menjadi kerajinan asli Indonesia oleh Unesco, kesadaran seseorang untuk memakai batik semakin meningkat.

PT Jalin Vaneo-Koperasi Plasma Tandatangani MoU Atur Penjualan Sawit Petani PONTIANAK--PT Jalin Vaneo, salah satu perusahaan dari kelompok usaha Cipta Usaha Sejati (CUS) bekerjasama dengan Koperasi Plasma Petani Sawit Adil Sejahtera, menandatangani perjanjian kerjasama. Penandatanganan dilaksanakan Rabu (7/10) di Sukadana, Kabupaten Kayong Utara. Hadir dalam Mou tersebut Wakil Bupati Kayong Utara, Muhammad Said, Direktur PT Jalin Vaneo, Partahian Siregar, Ketua GAPKI Kalbar, Lie Yongky, dan Ketua GAPKI Ketapang, Stephanus, Pengurus Koperasi Plasma Petani Sawit Adil Sejahtera, serta jajaran muspida. Ketua Umum Koperasi Petani Sawit Adil Sejahtera Andreas mengatakan, kerjasama ini dilaksanakan pertama kalinya bagi lembaga mereka. Kerjasama ini memiliki system kemitraan. Koperasi yang akan mengatur penjualan hasil kebun sawit petani kepada perusahaan. “Sekarang sudah

524 kepala keluarga yang menjadi anggota koperasi ini. Kerjasama ini dimaksudkan untuk membantu meningkatkan perekonomian masyarakat,” ujar Andreas kemarin. Diharapkan kerjasama ini dapat membantu meningkatkan penghasilan dan kesejahteraan masyarakat yang menjadi anggota koperasi tersebut. Ketua GAPKI Kalbar, Lie Yongky mengatakan perkebunan kelapa sawit telah menjadi mata pencaharian bagi dua juta orang. Ini berarti secara tidak langsung meningkatkan kesejahteraan sekitar enam juta orang. “Kelapa sawit menajdi komoditas ekspor non migas andalan Indonesia. Pada 2008, menyumbang devisa USD 12 miliar, atau setara dengan sekitar 10 persen dari total ekspor non migas,” kata Yongky. Direktur PT Jalin Vaneo, Partahian Siregar mengatakan, kerjasama dengan kperasi plasma Petani Sawit Adil dan Sejahtera merupakan wujud kesungguhan perusahaan bersama masyarakat untuk membangun Kabupaten Kayong Utara. Sebelumnya, PT CUS juga bekerjasama dengan

Koperasi Petani Sawit Citra Sejahtera, yang anggotanya masyarakat Desa Jelutung dan Air Manis. “Komoditi sawit kami tetapkan sebagai pilihan utama karena kesesuaian lahan di KKU sangat cocok,” ujar Partahian Siregar kemarin. Dalam pengelolaan perusahaan, selalu memperhatikan semua aspek. Yakni keseimbangan antara aspek ekonomi, sosial, dan lingkungan dalam ruang dan waktu bersamaan. “Kami ingin menjadi usaha yang efisien dan ekonomis dengan tetap memperhatikan keseimbangan lingkungann, dan ikut membantu menyejahterakan masyarakat,” katanya. Kedepannya, lanjut Partahian Siregar, perusahaan akan melakukan pengembangan ternak sapi dan padi seperti di Lampung dan Sumatera Utara. Pada dua daerah tersebut sedang dikembangkan padi bernas, hasil panennya mencapai 9 ton/ hektar. “Pada 2010 semester kedua dilakukan panen perdana, Kami juga akan membangun pabrik kepala sawit yang diperkirakan selesai pada 2011,” kata Partahian Siregar.(uni)

JAKARTA--Kinerja sector otomotif masih menggembirakan. Di tengah bayang-bayang imbas resesi perekonomian, angka penjualan masih melaju. Pelaku usaha pun optimistis penjualan sepanjang tahun bakal menembus angka 500 ribu unit. Presiden Direktur Indomobil Group Gunadi Sindhuwinata mengatakan, tren penjualan otomotif memang terus membaik. “Saya optimistis bisa tembus 500 ribu unit. Bahkan, jika recovery ekonomi lebih cepat, bisa tembus 520 ribu unit,” ujarnya saat ditemui di sela peluncuran buku ‘Lanskap Ekonomi Indonesia’ tulisan Faisal Basri kemarin (7/10). Menurut Gunadi yang juga Ketua Komite Industri Logam, Mesin, dan Alat Angkut Kadin, optimisme tersebut didorong oleh positifnya kinerja sector pembiayaan otomotif. “Pembelian otomotif ini kan mayoritas dibeli secara kredit,” katanya. Karena itu, kata Gunadi, turunnya suku bunga kredit atau pembiyaan sector otomotif menjadi salah satu factor kunci bergairahnya otomotif. Menurut dia, saat ini suku bunga pembiayaan otomotif sudah melandai ke level 21 persen per tahun. Angka ini lebih rendah dari suku bunga sebelumnya yang masih bertengger di posisi 26 persen. Selain itu, likuiditas di sector pembiayaan juga mulai mengendor, sehingga pembiayaan makin mudah diakses oleh masyarakat. “Ini yang membuat penjualan selama Agustus mencapai top,” terangnya. Data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) menunjukkan, penjualan ritel otomotif sepanjang Agustus menembus angka 49.079 unit. Ini merupakan rekor penjualan bulanan tertinggi sepanjang 2009. Salah satu yang menggembirakan, kata Gunadi, naiknya permintaan kendaraan sector komersial atau truk, khususnya kategori II dan III, yang biasa digunakan oleh sector industri. “Ini artinya perekonomian sudah mulai pulih,” jelasnya. Dia mencontohkan di Indomobil Group, permintaan produk truk merek Hino terus meningkat, bahkan inden pun sudah menumpuk hingga akhir tahun. “Karena itu, Hino yang biasanya kami ekspor, kini kami fokuskan dulu untuk mencukupi permintaan pasar domestic, khususnya sector perkebunan dan pertambangan,” ujarnya. (owi)

Progres Konversi Elpiji Capai 84 % JAKARTA -- Proses konversi minyak tanah ke elpiji yang dilakukan oleh PT. Pertamina (Persero) hingga akhir September telah mencapai 20.068.266 paket. Pencapaian itu sama dengan 84 persen dari total target konversi tahun ini yaitu 23.772.582 paket.

Dengan demikian dari tahun 2007 hingga akhir September 2009 Pertamina telah menyalurkan 39.885.177 paket. Dari pencapaian itu, perkiraannya mereka telah mengkonversi minyak tanah sebanyak 6.067.106 kilo liter sejak tahun 2007. Rincian tersebut di

ungkapkan oleh Sekretaris Perseroan Pertamina Toharso kemarin (7/10). Dari konversi tersebut, Toharso mengatakan penghematan yang telah dilakukan oleh pihaknya terus meningkat. “Tahun 2007 kami melakukan penghematan

sebanyak Rp0,6 triliun. Di 2008 meningkat jadi Rp9,15 triliun. Nah, tahun ini kami menargetkan Rp12,7 triliun dan sudah tercapai Rp9,67 triliun hingga 30 september,” rincinya. Bagi Pertamina konversi berarti peluang baik untuk mencari pasar. Ini

terkait dengan langkah Pertamina yang telah berhasil mengekspor avtur ke Inggris. Menurut pengakuannya, Pertamina telah dua kali melakukan ekspor avtur. Terakhir akhir september lalu, mereka mengirim 250 ribu barel avtur. (jan)

PENETAPAN HARGA TANDAN BUAH SEGAR (TBS) Hasil Rapat Tim Pengkajian dan Kesepakatan Penetapan Harga TBS Kelapa Sawit Produksi Petani Kalbar Bulan Agustus 2009

PATOKAN HARGA / KG TBS KELAPA SAWIT PRODUKSI PETANI KALBAR SBB : • • • • • • • •

UMUR UMUR UMUR UMUR UMUR UMUR UMUR UMUR

TANAMAN TANAMAN TANAMAN TANAMAN TANAMAN TANAMAN TANAMAN TANAMAN

3 TAHUN 4 TAHUN 5 TAHUN 6 TAHUN 7 TAHUN 8 TAHUN 9 TAHUN 10 S/D 20 TAHUN

RP. 928.30,RP. 999.56,RP. 1.073.01,RP. 1.110.46,RP. 1.148.38,RP. 1.185.83,RP. 1.223.75,RP. 1.262.21,-

Harga Kernel/Kg : Rp. 2.201.43,- (tidak termasuk PPN) Indeks “K” : 84.96 %

Harga CPO/ Kg Rp. 5,557.29 (tidak termasuk PPN)

TIM PENETAPAN HARGA PEMDA TINGKAT I KALBAR

Ditangani Langsung Cucu Asli MAK IROT - MBA AJIS

HARGA KOMODITI DAN PAKAN TERNAK DI PONTIANAK

Mengatasi Pria & Wanita

MINGGU KE 1 BULAN AGUSTUS 2009 Komoditi Doc Broiler FS/Ekor Broiler Hidup/kg Ayam Buras hidup/kg Daging Sapi/Kg Daging Babi/Kg Karkas Kambing/Kg Telur Ayam Ras/Kg

Komoditi

Harga Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp.

7.000,17.500,35.000,69.000,30.000,60.000,18.500,-

Harga

Pakan Petelur Stater/Kg Pakan Petelur Grower/Kg Pakan Layer/Kg Pakan Pedaging Starter/ kg Pakan Pedaging Finisher/kg Kulit Sapi / Kg Kulit Kambing / Kg

Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp.

5.900,5.800,4.100,6.000,5.950,10.000,25.000,-

PERKEMBANGAN HARGA RATA-RATA BEBERAPA BAHAN POKOK PENTING DI KOTA PONTIANAK NAMA BARANG

NO.

SATUAN

HARGA

KG KG KG LITER KG KG KG KG KG KLG 400 GR/KTK KG 250 GR/BKS KG KG BKS KG KG KG KG KG KG LITER KG KG KG

5.800 6.500 10.250 12.250 8.750 72.200 24.500 34.750 17.300 7.825 24.925 3.875 750 7.400 7.750 1.175 14.000 12.000 46.250 11.500 12.375 2.375 3.000 30.150 27.500 13.200

KET.

BAHAN KEBUTUHAN POKOK 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26

Beras Lokal/Kampung Beras IR64 Gula Pasir Minyak Goreng Bimoli Minyak Goreng Curah Daging Sapi Murni Daging Ayam Ras Daging Ayam Kampung Telur Ayam Ras Susu Kental Manis Putih Cap Bendera Susu Bubuk Putih Cap Bendera Jagung Pipilan Kering Garam Beryodium Tepung Terigu Segitiga Biru Kacang Kedelai Mie Instan (Indomi Rasa Kaldu Ayam) Cabe Merah Besar (Biasa) Bawang Merah Ikan Asin Teri Kacang Hijau Kacang Tanah Ketelah Pohon Minyak Tanah Telur Ayam Kampung Cabe Keriting Bawang Putih

BANK (Rp) Bank Panin Bank Muamalat Bank Centradana Kapuas BPR Lokadana

DEPOSITO RUPIAH / DOLLAR AS

ALAT VITAL GELAR Pengobatan Hj. MA IROT

Luar Negeri Kualitas A

PRIA : • Menambah ukuran Alat Vital, Besar Panjang • Kuat, Keras, Tahan Lama • Impoten Total Normal Kembali • Lemah Syawat (Ejakulasi Dini) • Kencing Manis • Mani Encer WANITA : • Mengencangkan menambah besar MAHAR Payudara Rp. 350.000 • Mengobati Mandul, Takpunya Keturunan • Penglaris Pastikan Anda berobat pada Ahlinya TANPA EFEK SAMPING, Permanen, Semua Agama, Usia, Bukan Bahaya Kimia. Menggunakan Ramuan TRADISIONAL disertai Penerapian yang unik dan ditambah DOA.

MELAYANI PASANG SUSUK PUTAR GILING Hubungi : HOTEL JERUJU BARU Jl. Kom Yos Sudarso Gg jambu mente No 1 B Depan Hotel Jeruju

HP. 081345616640, 081345642992 0561 7182194

Jam: 08.00 WIB s/d 21.00 WIB (Malam) Bisa dibuktikan di tempat

ingin pasang iklan

di...Pontianak

Post

Sumber Data : Dinas Perindag Prop. Kalbar

1 bulan (%) 8,00

3 bulan(%) 8,00

6 bulan (%) 8,00

12 bulan (%) 8,00

-8.25 7,5%

-8.25 8.5%

-8.25 9,5%

-8.25 10,5% * (Nisbah utk Nasabah)

Call aja...disini...

735071 gedung GRAHAPENA Lt.2 Jl. Gajahmada No. 2-4 Pontianak


SEREMONI

6

Pontianak Post

Kamis 8 Oktober 2009

STKIP-PGRI Pontianak

Pengenalan Program Studi pada Mahasiswa Baru DALAM rangka orientasi mahasiswa baru, STKIP-PGRI Pontianak menggelar kegiatan Pengenalan Program Studi (PPS) berupa bimbingan kepada calon mahasiswa baru tahun 2009 bertempat di Halaman Kampus STKIP –PGRI Pontianak, pada tanggal 6-11 Oktober 2009 Ketua STKIP PGRI Pontianak Prof. DR. Samion AR, M.Pd mengatakan, kegiatan PPS diaplikasikan dengan harapan memberikan sumbangsih dalam upaya pengenalan dinamika kampus dan pengenalan perkuliahan secara sistematis, kontinu dan terorganisir yang ada di kampus STKIP-PGRI Pontianak. Samion berharap, para mahasiswa baru dapat memanfaatkan kegiatan PPS dengan sebaik-baiknya serta mengikuti kegiatan tersebut sesuai jadwal dengan penuh tanggung jawab. ”PPS sangat penting diberikan dalam rangka orientasi kepada mahasiswa baru berkaitan dengan program studi dan kemahasiswaan di STKIP-PGRI Pontianak,” katanya. Ia juga berpesan, agar selama kuliah nanti para mahasiswa dapat menjunjung tinggi etika baik dalam lingkungan lembaga kampus STKIP maupun diluar dalam kehidupan bermasyara-

FENNI

PPS: Samion saat membuka kegiatan pengenalan program studi dengan penyematan secara simbolis pada mahasiswa baru.

kat. ”Mahasiswa harus bisa menjaga etikanya baik di lingkungan dalam kampus maupun di luar,” katanya. Walikota Pontianak Sutarmiji, SH.M.Hum saat memberikan pengarahan menyampaikan kepada mahasiswa tentang pentingnya memanfaatkan waktu dengan sebaik-baiknya serta menjaga kedisiplinan. ”Ma-

hasiswa harus bisa membagi waktunya dengan baik. Karena itu akan menjadi paramater keberhasilan kita dikemudian hari,” pesannya. Ia menilai, selama ini kualitas pendidikan STKIP-PGRI Pontianak semakin baik. Kedepan diharapkan lulusan STKIP– PGRI Pontianak bisa mengisi kebutuhan guru di Kalbar. ”Itu

merupakan prestasi dan harus terus ditingkatkan, karena yang terbaik yang akan direkrut” tegasnya. Sementara Kasat Lantas Poltabes Pontianak, Kompol Yulianto SIK yang turut hadir mewakili Kapoltabes Pontianak, menghimbau dan mengajak mahasiswa agar mengerti dan memahami pera-

turan lalu lintas. ”Banyak kasus kecelakaan di jalan raya dan penyalahgunaan narkoba yang terjadi telah merenggut banyak nyawa pelajar. Untuk itu, mari kita hati-hati saat berkendara dan selalu waspada terhadap tindakan kriminalitas lainnya,” ajaknya. Ditambahkan Pembantu Ketua III, Drs. Siswoyo, M.Pd didampingi BEM STKIP-PGRI Pontianak, Mawardi mengatakan, kegiatan PPS yang digelar diikuti oleh seluruh calon mahasiswa baru yang telah terdaftar di lembaga pendidikan tinggi STKIP-PGRI Pontianak sebanyak 2875 peserta dari 10 program studi. “Rabu (7/10) kita lakukan pembukaan kegiatan PPS. Kamis (8/10) PPS diberikan hanya untuk prodi PPKn, Sejarah dan Geografi. Kemudian Jumat (9/10) PPS dilanjutkan untuk prodi Matematika, Fisika, Teknik Informatika Komputer, Bahasa Inggris dan Sabtu (10/10) untuk prodi Bahasa Indonesia, Bimbingan Konseling dan Penjaskes. Sedangkan pada Minggu (11/10) diadakan jalan sehat dan bakti sosial yang dikuti seluruh civitas akademika kampus STKIP-PGRI Pontianak,” terang Siswoyo yang juga selaku ketua panitia kegiatan. (fen/ser)

LSM Gempita, Wujud Baru Masyarakat Peduli Tanah Air MESKI baru, kepakan sayap Lembaga Swadaya Masyarakat yang memiliki visi dan visi terarah berlanjut. Namanya, LMS Generasi Muda Peduli Tanah Air (Gempita) berbasis di Jakarta. LSM ini menyinggahi Provinsi di Indonesia khususnya Kalbar untuk merekruit sepuluh pengurus DPW asal Daerah Khatulistiwa. Pembentukan LSM ini berdasarkan tujuan serupa dalam menyuarakan masyarakat peduli tanah air Sebagai LSM yang baru dibentuk 13 Juli 2009 lalu, Gempita sudah melebarkan sayap organisasi. Hanya dalam tempo empat bulan, sudah ada tiga DPW terbentuk, termasuk Kalbar. Kedepannya, LSM ini akan merambah membentuk DPW-DPW lain di provinsi serupa. ”“LSM yang kita bentuk, tak hanya fokus di satu bidang. Cakupannya sangat luas. Sebab, kita punya beberapa lini bidang seperti ekonomi, pendidikan, budaya, agama, kesehatan. Hal itu sesuai mukadimah pembukaan UUD 1945,” ungkap Ketua Umum Gempita, T. Rusdy kepada sejumlah wartawan usai melakukan pertemuan dengan

pengurus DPW Gempita Kalbar, Rabu(7/10) kemarin. Menurutnya dibentuknya LSM ini, tidak lain agar anak bangsa di Indonesia sejajar dengan bangsabangsa lainnya di dunia. Visi Gempita sendiri mengamalkan dan melaksanakan amanah Pancasila dan UUD 1945 sebagai pandangan hidup secara utuh juga bertanggung jawab. Sementara misi diemban bagaimana mewujudkan cita-cita nasional sebagaimana tercantum di pembukaan UUD 1945. “Intinya melindungi bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia. Memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, serta mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia dengan tak membedakan golongan, etnis, ras, agama atau daerah. Juga bagaimana mewujudkan keadilan sosial dan kemakmuran untuk seluruh bangsa Indonesia sesuai semboyan Bhineka Tunggal Ika dengan mengedepankan Pancasila sebagai pandangan hidup dan dasar penyelenggaraan LSS Gempita di segala aspek,”ungkapnya. AfrizonAroes BA, Sekjen LSM

DENY HAMDANI/PONTIANAK POST

LSM GEMPITA: Pengurus LSM Gempita Pusat, Jakarta berpose bersama pengurus baru DPW LSM Gempita Kalbar yang baru dibentuk.

Gempita Pusat menambahkan meski Gempita baru terbentuk, namun cukup banyak yang sudah dilakukan membantu kesulitan masyarakat. Seperti yang barubaru ini, membantu korban kebakaran di Mangga Besar Jakarta. Begitu pula dengan para korban gempa bumi di Sumbar baru-baru ini, Gempita peduli dengan mengirimkan utusannya kesana guna membantu para korban. “Tak hanya disitu, kita juga akan memberikan bantuan hukum bagi masyarakat tidak mampu. Jika ada warga terzolimi

karena hukum, silahkan lapor ke kami. Kita akan turun memberikan bantuan percuma dengan meyiapkan advokad i Gempita,” ucapnya. Gempita juga memiliki bertujuan menggali potensi generasi muda setiap daerah agar bisa menjadi generasi muda yang punya semangat hidup membangun bangsa, sesuai dengan visi dan misi dari Gempita. Sebagai langkah awalnya, Rusdi beserta beberapa pengurus Gempita Pusat sudah ikut menunjuk anggota DPW di Kalbar. Nama seperti

Ferry Zainudin SH MA dipercaya menjadi Dewan Pembina, Moch. Hasbullah SH sebagai Dewan Penasehat, Victor Pramana sebagai Ketua DPW,Andi M Syafei sebagai sekretaris dan Mulyadi Tawiq sebagai Bendahari. “Bahkan juga sudah ikut dibentuk beberapa lini organisasi lain di DPW Kalbar,” ujarnya seraya menambahkan Gempita diharapkan bisa menjadi mitra pemerintah dan masyarakat mewujudkan bangsa maju dan punya generasi muda yang punya kesadaran untuk selalu mencintai tanah airnya.(den/ser)

Rapat Koordinasi Badan Narkotika Provinsi Kalbar Optimalkan BNP dan BNK, Libatkan Masyarakat Luas

DALAM upaya memerangi bahaya narkoba di Bumi Khatulistiwa Kalimantan Barat, Badan Narkotika Provinsi (BNP) Kalbar bekerjasama dengan Badan Narkotika Nasional (BNN) menyelenggarakan Rapat Koodinasi (Rakor) bertempat di Hotel Orchardz Pontianak, Rabu (7/10). Hadir pada kegiatan ini, unsur Kementrian Negara Pendayagunaan Aparatur Negara, Departemen Dalam Negeri, Ketua BNN, Ketua DPRD Provinsi Kalbar, Ketua Badan Narkotika Kalbar, Ketua Badan Narkotika Kabupaten/Kota, BAPPEDA Kalbar, Biro Organisasi Kalbar dan undangan lainnya. Wakil Gubernur dalam sambutannya seusai mebuka acara menyampaikan, permasalahan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba yang bersifat multidimensional harus segera ditangani secara komprehensif, konseptual dan terintegrasi selain mengoptimalkan peran BNP dan BNK juga melibatkan masyarakat luas, karena bahaya narkoba

FENNI

RAKOR: Rapat Koordinasi Badan Narkotika Provinsi Kalbar bertempat di Hotel Orchardz, Rabu (7/10) kemarin.

telah merambah sebagian besar masyarakat bahkan sampai pada kelompok usia produktif khususnya pelajar dan mahasiswa. Dalam sepeluh tahun terakhir ini, permasalahan tersebut baik di dunia maupun indonesia menunjukan peningkatan tajam dan penyebarannya yang cepat

meluas ke seluruh wilayah. Bahkan keberadaan narkoba telah masuk kedesa-desa dan kepada siswa-siswa sekolah dasar dan anak-anak di pedesaan yang sangat rentan terhadap bahaya penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba, yang membawa dampak yang sangat luas diber-

bagai aspek kehidupan Ditegaskan Wakil Gubernur, mengingat seriusnya permasalahan ini, maka BNP Kalbar bekerjasama dengan BNN dan instansi terkait melaksanakan Rakor ini dengan tema “Akselerasi Peembentukan Badan Narkotika Provinsi dan Ba-

dan Narkotika Kabupaten/Kota menuju Indonesia bebas narkoba tahun 2015”, dan dengan rakor ini diharapkan akan terbentuk Badan yang mampu berkoordinasi dan bersinergis dengan seluruh instansi terkait yang dapat mencegah terjadinya penyebaran narkoba yang lebih luas lagi. Plt Kalakhar BNP Kalbar, Dra. H. Utin Kusumawaty, M.Si, saat ditemui ditempat kegiatan menuturkan, pelaksanaan rakor kali ini membahas pembentukan BNP dan BNK dalam upaya penguatan kelembagaan sesuai dengan Peraturan Presiden Nomor 83 Tahun 2007 tentang BNN, BNP dan BNK. ”Melalui kegiatan ini kita berharap dapat bersinergi menyamakan visi dan misi serta persepsi dalam pelaksanaan kebijakan BNP dan BNK serta kegiatan Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN),” pungkasnya. Rakor ini diawali dengan pemutaran film tentang bahaya narkoba, yang diikuti sekitar 71 orang peserta yang berasal dari Badan Narkotika Provinsi Kalbar, Badan Narkotika Kabupaten/ Kota, TNI/Polri serta Organisasi Sosial/LSM.(fen/ser)

Korban Gempa Akan Dapat Moratorium KPR PEMANGKU kebijakan perumahan rakyat menggodok regulasi berupa moratorium kredit kepemilikan rumah (KPR) bagi korban bencana gempa. Kebijakan itu juga mencakup skema dan mekanisme pembiayaan kembali perumahan korban gempa. Deputi Bidang Perumahan Formal Kementerian Negara Perumahan Rakyat (Kemenpera) Zulfi Syarif Koto menjelaskan,

pihaknya bersama dengan perwakilan dari Perum Perumnas, Persatuan Perusahaan Real Estat Indonesia (REI) dan Apersi Asosiasi Pengembang Perumahan dan Permukiman Seluruh Indonesia (Apersi), telah meninjau lokasi gempa di Sumatera Barat. Perumnas beserta kedua organisasi pengembang tersebut, akan menghitung jumlah rumah yang masih diangsur melalui KPR

untuk kemudian diajukan dalam program moratorium yang dibiayai pemerintah. ”Warga yang membeli rumah memanfaatkan fasilitas KPR dan rumahnya hancur akibat gempa, akan dibebaskan atau beban cicilan KPR atau KPR dianggap lunas,” kata Zulfi Syarif Koto di Jakarta, belum lama ini. Konsumen KPR korban gempa itu, jelas Zulfi, akan menda-

patkan bantuan pembangunan perumahan dengan dana bantuan pemerintah atau sumber pembiayaan lain. ”Kami masih menunggu kebijakan yang akan ditetapkan pemerintah pusat dan koordinasi dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). Saat ini di Padang masih dalam tahap penyelamatan korban dan evakuasi. Tim kami baru bisa bekerja dua bulan lagi,” ujarnya.

Menurut Zulfi, pembangunan rumah pascagempa sebagian besar akan dilakukan secara swadaya. Namun, skema dan sistematikanya akan mengikuti kebijakan pemerintah pusat dan BNPB, yakni apakah membangun secara swadaya dengan memberikan stimulus atau seperti program pemulihan di Aceh dengan membangun perumahan di lokasi baru. (ii)


Pontianak Post

Kamis 8 Oktober 2009

Hilangkan Derita Rematik dan Nyeri Sendi dengan Maureen

Maureen Kaya Nutrisi, Serat dan Vitamin

Pengalaman setelah mengkonsumsi Maureen? Alex 60 tahun, seorang pedagang yang tinggal di Langgen Sari-Jawa Barat, sudah 3 tahun pinggangnya terasa sakit dan nyeri. Hampir setiap malam mengeluh nyeri dikaki seperti ditusuk-tusuk sangat terasa sakit dan pinggangpun sangat pegal. Keluhan ini membuat keseharian saya menjadi sangat terganggu, saya pernah beberapa kali kedokter dan dari pemeriksaan saya dinyatakan menderita rematik serta nyeri sendi. Selain hampir setiap hari minum obat, saya juga Alex sering diurut untuk meringankan pegal dan nyeri namun kondisinya tidak ada perubahan. Sekitar Februari 2009, tetangga saya yang berprofesi sebagai Apoteker menganjurkan saya mengkonsumsi susu bubuk kedelai Maureen, yang sangat bermanfaat untuk nyeri sendi. Karena ada pembuktian dari beberapa orang yang mengkonsumsi Maureen yang sekarang sudah mengalami banyak perubahan. Dari ceritanya saya tertarik juga akan khasiatnya Maureen. Saya beli 2 kotak untuk mencoba dan saya minum 2 sampai 3 kali sehari secara rutin. Di 3 bulan pertama, badan terasa ringan dan enak serta banyak perubahan pada kondisi fisiknya. Rasa pegal di pinggang dan nyeri sendi secara perlahan mulai terasa berkurang bahkan amat jarang kambuh lagi sampai sekarang. Dan saya juga sudah jarang minum obat lagi dengan hasil yang ditunjukan, membuat saya tidak ragu untuk terus mengkonsumsi susu bubuk kedelai Maureen sampai sekarang. Terima kasih dan coba buktikan khasiatnya Maureen seperti saya. Terjadinya nyeri sendi dan pegal dipinggang yang diakibatkan karena penyakit rematik ini bisa disebabkan karena efek buruk dari pola makan yang salah serta minimnya aktivitas fisik serta jarang memperhatikan asupan kadar kalsium dan fosfor sehingga timbulnya keluhan rematik. Mengapa susu bubuk kedelai Maureen dapat mengatasi rematik? Dr. Hery Winarsi mengatakan isoflavon dapat meningkatkan kepekatan tulang. Susu bubuk kedelai Maureen kaya akan isoflavon yang memiliki peranan dalam membantu memaksimalkan penyerapan kalsium oleh tubuh sehingga jumlah kalsium dan fosfor yang terserap menjadi lebih maksimal, sehingga dapat menekan keluhan rematik. Selain itu protein kedelai dapat mengurangi pengeluaran kalsium melalui air kecil. Susu bubuk kedelai Maureen kaya akan vitamin A, B kompleks, C, E dan vitamin K, zat besi, enzyme, seng, kalsium, fosfor, 8 asam amino, licitin, magnesium dan lain-lain. Produk Maureen diolah secara higienis dengan formula yang telah disempurnakan. Produk ini bukanlah obat, tetapi solusi untuk memelihara kesehatan bebas dari obat-obatan. Susu kedelai Maureen alami dan higienis, tanpa bahan pengawet, bersertifikat Halal MUI, sertifikat mutu barang, rasanya enak dan lezat dan harganya Rp. 27.000/kotak isi 200g. Dapatkan di toko-toko obat (TO) dan Apotik hub: 05617562277. Apt Makmur I/II, Apt Gajahmada, Apt Merdeka Timur, Apt Mandiri I/II, Apt Mulia, Apt Amelia, Apt Imam Bonjol, Apt Sui Raya Dalam, Apt Murni, Apt Vega, Apt Sha-sha, Apt Fajar, Apt Cipta, Apt Bersama, Apt Sejahtera. TO. Jenaka, TO.Sinar Abadi I/II, TO. Sinar Mutiara, TO. Seruni, TO. Batara, TO. Ericia. Sui Pinyuh : TO. Ceria. Mempawah: Toko Sakura, TO. Sumber Sehat, TO. Vitalitas, Apt Mempawah. Nanga Pinoh: TO. Lestari I/II. Jungkat: TO. Patent. Sambas: TO. The Santos. Bengkayang: TO. Berkat. Singkawang: Apt Dipo Farma. Apt Asean. TO Rasa. RM Vegetarian Maitreya. Putussibau: MM Tita. Sintang: 081345190089, Intan Market, Apt Husada I/II, Istana Mitra Glend. Tebas: T.O Vitalitas. Ketapang : 081345957546, MM Sunkist. Sanggau: 085252375008, TO Mandiri, Apt. Matahari. Ngabang: Abun 08125670619.(biz)

Mentan Canangkan Hari Susu Nusantara MENTERI Pertanian Anton Apriyantono mencanangkan Hari Susu Nusantara (HSN). Pencanangan mempunyai arti strategis untuk meningkatkan pembangunan agroindustri susu serta mendorong konsumsi susu di Indonesia. Konsumsi susu segar di Indonesia masih jauh lebih rendah dibandingkan negara Asia lain, yaitu 10 liter perkapita pertahun. Sedangkan Malaysia mencapai 30 liter perkapita pertahun dan Vietnam 12 liter perkapita pertahun. “Konsumsi susu kita masih rendah. Yang rendah itupun ternyata masih didominasi susu olahan karena penduduk Indonesia lebih dulu mengenal susu olahan seperti susu bubuk dan kental manis. Sementara konsumsi susu segar kurang,” papar Mentan di Pasuruan, Jawa Timur, Rabu (7/10). Dibandingkan susu, prioritas nomor satu masih diberi adalah beras. Dari sisi produksi, Indonesia juga baru dapat memasok sekitar 26%. Produksi susu dalam negeri saat ini sekitar 536,8ribu ton pertahun. Sisanya, 74%, berasal dari impor. Itu berarti peternak sapi perah Indonesia hanya dapat memberi kontribusi sebesar 30% dari kebutuhan nasional. Problem utama terletak pada keterbatasan jumlah peternak sapi perah dan tempat untuk memelihara sapi perah. Sekitar 66 persen kebutuhan susu nasional sekarang ini juga masih disuplai oleh peternak sapi perah di Jawa Timur. Populasi sapi perah sebesar 408 ribu pada 2008 dengan laju pertumbuhan 2,5 persen. Dari jumlah tersebut 98 persen tersebar di Pulau Jawa. Populasi sapi perah di Pulau Jawa sebanyak 382.313 ekor. Sedangkan di Malang, Trenggalek dan Pasuruan, 214-240 ribu ekor. Populasi sapi perah yang masih terkonsentrasi di Pulau Jawa terkait erat dengan keberadaan industri pengolahan susu (IPS) berskala besar yang berlokasi di Pulau Jawa. Jika masalah tersebut tidak segera dibenahi, Indonesia akan terus menjadi negara pengimpor hasil ternak susu sapi. Anton menegaskan, pencanangan Hari Susu Nusantara relevan dengan kondisi yang terjadi di Indonesia. Ia berharap konsumsi susu segar meningkat karena kualitasnya lebih baik daripada susu olahan. Dari segi harga juga lebih murah daripada susu olahan. Ia menjelaskan pula Hari Susu Nusantara sebenarnya 1 Juni, tetapi baru ditetapkan hari ini karena berbagai kesibukan. Pencanangan sesuai dengan Surat Keputusan Menteri Pertanian No. 2182/kpts/ PD.420/5/2009. Penggagas Hari Susu Nusantara adalah Departemen Pertanian, Tetra Pak Indonesia, Inke Maris & Associates. Tetra Pak Indonesia merasa berkepentingan karena perusahaan tersebut saat ini 60 persen jasa pengemasannya untuk melayani produsen susu. “Volume susu yang dikemas Tetra Pak Indonesia sekitar 200 ton per hari. Pada 2012, bisa sampai 400 ton perhari,” kata Marketing Manager Tetra Pak Indonesia Mohammad Risan, Rabu (7/10), di Pasuruan, Jawa Timur. Terkait dengan impor yang masih 74%, hal itu merupakan pekerjaan rumah bagi pemerintah.(mi)

KOmunikasi bisnis

7

Advertorial

Hadirkan Berbagai Produk Kirin di Rumah Anda Selalu Ditawarkan Home Appliances “Refresing Life” SIAPA di Indonesia yang tidak mengenal produk Kirin? Mungkin hampir seluruh warga Indonesia telah mengunakan berbagai buatan PT Kirin Dinamika Sentosa yang berproduksi sejak 1991. Dengan mengadopsi teknologi dari Korea, PT KDS terus melakukan perkembangan pada produknya, seperti penambahan varian dan fungsi produk. Rice cooker, produk pertama yang ditawarkan Kirin sejak berdiri telah dapat digunakan untuk mengukus makanan. Produk ini dilengkapi sistem masak pulen-pera (simaspur). Rice cooker Kirin memiliki kapasitas dua liter, tongolan, lapisan K-flon anti lengket, dan pengatur suhu. Blender, menjadi salah satu produk baru yang ditawarkan Kirin, disamping produk home appliances lainnya. Selain, kapasitas standar satu liter yang banyak ditawarkan di pasaran. Kirin juga menawarkan blender berkapasitas 1,75 liter. Sedangkan untuk juice extractor, Kirin menawarkan kapasitas tempat pemotong

yang lebih besar. Produk ini juga dilengkapi wadah ampas dan gelas penampung. Kirin mixer dilengkapi dengan tiga jenis kaki pengocok, yaitu spatula, dough hooks, dan beaters. Produk ini memiliki lima kecepatan, termasuk turbo speed. Terdapat pula tempat untuk mengocok adonan dan rangka pondasi. Kirin gas stove (kompor gas) ditawarkan dengan empat pilihan varian, yaitu KGS-718K, 718S, 728K, dan 728S. Tipe KGS728K dan KGS-728S dilengkapi dengan kirin combustion system (kabuse) atau sistem api putar dan timer 60 menit. Pematik api yang dimiliki produk ini dapat digunakan hingga 35 ribu kali. Body K-flon yang digunakan membuatnya lebih kuat dan tahan lama. Kepala tungkunya pun terbuat dari kuningan. Sedangkan untuk waterdispenser, Kirin menawarkan sembilan tipe. Produknya dapat menghasilkan air panas, dingin, dan yang bersuhu normal. Kirin water dispenser telah mendap-

atkan penghargaan first most recommended brand 2009 dari word of mouth marketing. Satu tipe dari water dispenser ini dilengkapi dengan laci di salah satu bagiannya. Oven dari Kirin ditawarkan

dengan body stainless steel atau white coating body cover. Di dalamnya terdapat fungsi rotisserie, dinding berlapis ganda, dan empat pemilihan elemen pemanas atas bawah. Disamping itu, Kirin juga menawarkan pressure cooker

berkapasitas delapan liter. Produk ini dilengkapi pula dengan enam fungsi, yaitu pressure regulator, spring safety valve, metallic safety valve, safety lock pin, sealing ring, dan safety cover lock. Electrik toaster Kirin memiliki double slice, thermostat, lapisan anti lengkat, dan lapisan body phenolix. Sedangkan untuk seterika listrik, Kirin menawarkan produk yang dengan lapisan anti lengket dan pengatur temperatur otomatis. Ada pula yang dilengkapi dengan spray. Sementara itu, kipas angina listrik yang ditawarkan Kirin diberikan garansi motor tiga tahun. Produk ini dapat berfungsi sebagai standing dan desk fan, ada juga yang dilengkapi dengan 24 hours emergency lamp. Kirin juga menawarkan la­ yanan purna jual yang dapat diandalkan di 24 Kota di Indonesia. Sementara ini, Warga Pontianak dan sekitarnya yang ingin mendapatkan produk Kirin dapat men­datangi Kantor Service Center Pontianak (Grandio) di Jalan Nusa Indah II Blok DD No.12D. Dapatkan pula berbagai produk Kirin di toko-toko terdekat di kota Anda! (mde/biz)

Paket Bundling Simpati Pede-MicXon S908 Pertama di Indonesia, Ponsel Google Maps dan Fitur Office Terlengkap Seiring makin tingginya kebutuhan pelanggan akan ponsel fitur lengkap dengan harga terjangkau, Telkomsel menghadirkan paket bundling MicXon S908. Pelanggan dapat menikmati fitur Google Maps dan Office Document terlengkap, serta gratis internet dan SMS selama enam bulan. GM Device Management Telkomsel Heru Sukendro mengatakan saat ini banyak ponsel dengan fitur canggih muncul di pasaran. Hal ini menunjukkan kebutuhan layanan mobile lifestyle sudah menjadi bagian yang tak terpisahkan dari masyarakat. “Kami berkomitmen menyediakan ragam layanan mobile lifestyle sesuai dengan kebutuhan dan anggaran masing-masing pelanggan,” katanya. Paket bundling MicXon S908 seharga Rp1,1 juta lengkap dengan simPATI PeDe yang sudah ditanamkan gratis internet 10 MB per bulan dan gratis 20 SMS selama enam bulan. Menikmati bonus tersebut, pelanggan cukup mengisi pulsa Rp30.000 per bu-

Paket Bundling MicXon: GM Sales dan Marketing Micxon Mobile Indonesia Miming, Manager Mobile Device Management Telkomsel Rudi Satyawanto, GM Device Management Telkomsel Heru Sukendro, Presiden Direktur Micxon Mobile Indonesia Wijaya Dinata, dan GM Finance Micxon Mobile Indonesia Handri Chandra saat peluncuran paket bundling MicXon S908 (6/10).

lannya. Heru mengatakan, “Paket bundling ini sudah dilengkapi dengan Micro SD 2 GB, akses ke Facebook, surfing internet melalui Opera Mini, chatting menggunakan Chatbox, layanan blogging My Pulau, serta layanan push mail Ring Email yang dapat langsung dinikmati pengguna pa-

ket bundling ini.” “Kemampuan Dual GSM MicXon S908 ini dapat dimanfaatkan pelanggan untuk tetap menggunakan nomor yang biasa dipakai, tetapi akan memperoleh keuntungan lebih jika menggunakan simPATI PeDe dengan berbagai bonus

yang ada di dalam program ini. Pelanggan juga akan memperoleh Leather Case gratis untuk mempercantik ponsel ini,” tambah Heru. MicXon S908 merupakan ponsel dengan fitur utama Goog­ le Maps yang berfungsi sebagai penunjuk arah ketika sedang melakukan perjalanan. Sementara itu, fitur Office Document dalam bentuk Word, Excel, dan PDF tentunya sangat bermanfaat bagi pelanggan yang senantiasa mobile dalam melakukan pekerjaan. Bagi pelanggan yang sering bepergian dengan menggunakan pesawat terbang, ponsel pintar ini telah dilengkapi dengan fitur Flight Mode yang memungkinkan pelanggan tetap dapat menikmati aplikasi multimedia tanpa harus mengaktifkan telepon saat mengudara. Ponsel ber-keypad QWERTY ini juga didukung trackball untuk kemudahan navigasi dan fitur Motion Sensor untuk mengganti wallpaper, memilih lagu, serta melakukan panggilan telpon hanya dengan menggoy-

angkan ponsel ke kiri atau ke kanan. Tak hanya itu, MicXon S900 juga telah dilengkapi teknologi Bluetooth, FM Radio, dan MP3/MP4 Player. “Kami tak hanya mengikuti tren pasar, tetapi juga memberi nilai lebih terhadap produk yang kami keluarkan. Ini kami buktikan lewat kehadiran MicXon S908 yang merupakan ponsel QWERTY dengan kualitas high-end dengan harga terjangkau,” ujar Miming, GM Sales dan Marketing Micxon Mobile Indonesia. “Peluncuran paket bundling MicXon S908 ini merupakan upaya Telkomsel untuk menghadirkan layanan telekomunikasi berkualitas bagi masyarakat luas dengan harga yang terjangkau atau murah. Oleh karena itu, demi mendukung pelanggan dalam memaksimalkan berbagai fitur canggih yang dimiliki ponsel ini, kami telah menggelar lebih dari 29.000 BTS yang hadir dari Sumatera hingga wilayah Indonesia bagian Timur,” pungkas Heru. (riq/biz)

STAIN Pontianak Terima CPNS Tahun 2009 SEKOLAH Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Pontianak mulai menerima pendaftaran Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) untuk calon dosen dan karyawannya. Pendaftaran telah dimulai sejak 5 Oktober lalu dan ditutup 20 Oktober. Hal itu disampaikan Hj Khairawati MPd, Pembantu Ketua Bidang Administrasi yang juga Penanggung Jawab Panitia Pengadaan/Pengangkatan CPNS 2009 STAIN Pontianak. Ditambahkannya, berdasarkan Surat Sekjen Depag cq Kepala Biro Kepegawaian No. B.II/1-a/Kp.00.3/1021/2009 tanggal 30 September 2009 tentang penyampaian alokasi formasi umum PNS di lingkungan Depag tahun anggaran 2009. Tahun ini, STAIN Pontianak mendapatkan kuota lima calon dosen dan satu tenaga teknis. Formasi calon dosen

diantaranya penelitian (kode 571), statistika (kode 572), terjemahan bahasa arab-indonesia (kode 573), bahasa inggris (kode 570), dan bahasa indonesia (kode 569). Masing-masing satu calon dosen untuk tiap formasi dengan kualifiksi pendidikan pendaftar S2 sesuai tiap bidang formasi. Sedangkan untuk satu tenaga teknis analis jabatan (kode078) yang diperlukan harus berkualifiksi S1. Dapat dari lulusan administrasi negara, ilmu hukum, komunikasi, ekonomi, dan keagamaan islam. Sementara itu, ketua panitia penerimaan CPNS H Agustani Mursyid SH menyampaikan, persyaratan lain adalah pelamar berstatus WNI. Paling muda pelamar harus berusia 18 tahun dan paling tua 35 tahun, terhitung pada 1 Desember 2009. ”Kalau yang berusia lebih dari 35 tahun atau hingga 40 tahun,

Gedung STAIN Pontianak

harus melampirkan bukti Wiyata Bakti. Serta sampai 1 Desember 2009 minimal 12 tahun 8 bulan secara terus menerus dan tidak terputus pada instansi pemerintah atau yayasan berbadan hukum,” katanya. Surat lamaran harus ditulis

tangan dengan tinta hitam, serta menyebutkan formasi dan jenis ketenagaan. Lamaran dialamatkan pada Ketua STAIN Pontianak. Contoh surat lamaran dapat dilihat di papan pengumuman STAIN Pontianak. Pelamar juga harus melampirkan foto copy

sah ijazah dan transkrip nilai, dua lembar pas foto hitam putih 3x4cm, fotocopy KTP yang masih berlaku, dan fotocopy sah surat keputusan pengangkatan pertama sampai terakhir sebagai tenaga Wiyata Bakti bagi yang memiliki. Lamaran dilengkapi cap pos dan dikirim via PO.BOX 7865PTK. Pelamar wajib melampirkan amplop balasan yang telah distempel prangko kilat dengan menuliskan nama dan alamat serta kode pos. Pada amplop lamaran agar mencantumkan satuan kerja yang dituju dan kode jenis ketenagaan yang dilamar pada sudut kiri atas amplop. Segala sesuatu yang belum jelas dapat ditanyakan langsung kepada Panitia Pengadaan/ Pengangkatan (Rekrutmen) CPNS STAIN Pontianak Tahun 2009” ujarnya menutup pembicaraan.(mde/biz)

Siapkan Rp24 M bagi Klaim Akibat Gempa KLAIM asuransi pasca bencana gempa bumi di Padang dan Sumatera Barat diperkirakan jumlahnya akan sangat besar. Untuk itu, PT Jaminan Sosial Tenaga Kerja (Jamsostek) telah menyiapkan dana Rp24 miliar untuk menanggung klaim peserta yang terkena musibah gempa bumi di Padang dan Sumatera Barat. Direktur Utama PT Jamsostek, Hotbonar Sinaga mengatakan korban gempa yang sudah terdata sebagai peserta Jamsostek sebanyak 62 orang. “Kami perkirakan ada sekitar 200 orang yang akan mengajukan klain karena musibah bencana alam gempa di Padang dan Sumbar baik itu pusat dan di daerah,” katanya di Hotel Sahid Jaya, Jakarta , kemarin (7/10). Dia merinci dana klaim

tersebut dihitung berdasarkan gaji rata-rata peserta asuransi. Jika gaji rata-rata setiap orangnya sebesar Rp2,5 per bulan, berdasarkan peraturan perundang-undangan klaimnya dibayarkan sebesar 48 bulan gaji. “Jadi jika dihitung, Rp2,5 juta dikali 48 bulan sebesar 180 juta per orang, jika ada 200 orang maka besarnya sekitar Rp24 miliar,” jelasnya. Hotbonar menambahkan bahwa besarnya bantuan tersebut terkait dengan keselamatan kerja. “Misalnya orang tersebut tertimpa musibah gempa ketika dia lagi kerja perjalanan pulang juga, itu kita bayarkan klaimnya,” tuturnya. Terkait gempa ini, Hotbonar menegaskan bahwa Jamsostek akan lebih fleksibel

berikan klaim dengan cepat. “Tidak perlu ada dinas tenaga kerja, para korban hanya memerlkukan pernyataan dari perusahaan terkait bahwa memang orang tersebut meninggal dan dalam seminggu akan cair padahal biasanya butuh waktu empat minggu,” terang Hotnbonar. Lebih lanjut dia menuturkan sampai saat ini sudah ada lima orang yang dibayarkan klaimnya. “Selain itu kita juga tetap memberikan santunan-santunan juga kepada keluarga. Untuk yang tidak meninggal seperti hanya kecelakaan dan kaki patah akan dibayarkan sebesar Rp 16 juta per orang,” ujarnya Sementara Jamsostek menargetkan dana kelolaannya mencapai Rp 80 triliun sampai dengan akhir tahun 2009.

Sampai dengan bulan September 2009, dana kelolaan Jamsostek telah mencapai Rp75 triliun. “Kami akan menurunkan porsi penempatan dana investasi di deposito dengan memindahkan ke instrumen obligasi. Saat sekitar 30 persen dana ditempatkan di deposito, pasar saham 15 persen, di obligasi kurang dari 50 persen, kemudian reksdana 3 persen sampai dengan 4 persen, property, dan direct investment (investasi langsung, Red),” jelasnya. Sampai dengan bulan September 2009 dana di deposito mencapai Rp22 triliun sampai Rp23 triliun. “Dari dana de­ posito tersebut akan dipindahkan sebesar Rp3 triliun sampai Rp4 triliun pada emisi obligasi. Baik swasta, IPO-

IPO, termasuk IPO Bank BTN, emisi Pupuk Kaltim dan surat berharga syariah negara (SBSN),” ujarnya. Hal itu disebebkan Jamsostek ingin penambahan por­tofolio dana investasi di obligasi hingga mencapai 50 persen dari total seluruh dana investasi “Khusus penempatan dana di deposito tetap akan diperpanjang seperti awal dan kita juga telah mengikuti kesepakatan 14 bank yang menurunkan bunga deposito menjadi 8 persen,” imbuhnya. “Kami sudah mengikuti juga kesepakatan tersebut, Jamsostek juga menginginkan suku bunga pinjaman rendah karena deposito yang juga rendah. Karena jika bunga kredit rendah dengan cepat akan menggerakan sektor riil,” terangnya.(luq)


8

Pontianak Post

Kamis 8 Oktober 2009

SERUAN DAMAI Bulat air karena buluh Bulat suara karena mufakat Setelah mendengarkan hadirin-hadirat berbicara pada pertemuan makan siang bersama Kapolda Kalbar dilanjutkan Diskusi Tentang Solusi Seruan Pontianak, Rabu (7/10) di Graha Khatulistiwa Mapolda Kalbar bersama 150 tokoh masyarakat, dengan ini kami menyatakan PERMOHONAN MAAF, sekaligus mencabut kata dan kalimat di dalam Seruan Pontianak apabila dinilai terlalu keras, kurang valid, serta proses yang kurang matang. Semoga dengan peristiwa ini, kita semua warga Kalbar dapat mengambil hikmah-hikmah yang terkandung di dalamnya. Dan semoga silaturahmi yang terwujud dalam pertemuan tersebut dapat merajut perdamaian yang abadi di Kalimantan Barat. a.n Penggagas Seruan Pontianak

Nur Iskandar


PontianakPost Post Pontianak

Rabu Rabu383Juni Juni2008 2008 Kamis Oktober 2009

INTER INTER NASIONAL NASIONAL

Komandan Taliban Tewas

Tokoh Manca

Breidel Tiga Media Oposisi PENGEKANGAN kebebasan pers kembali terjadi di Iran. Kemarin (6/10), tanpa alasan jelas, pemerintahan Presiden Mahmoud Ahmadinejad menutup tiga media oposisi. Keputusan tersebut diumumkan lembaga pengawas media pemerintah melalui Islamic Republic News Agency (IRNA) dan Iranian Labour News Agency (ILNA). Ahmadinejad Tiga media yang menjadi korban adalah Farhang Ashdi (Budaya Rekonsiliasi), Arman (Ideal), dan Tahlil Rooz (Analisa Hari). Konon, eksekusi tersebut disampaikan kepada tiga media bersangkutan lewat faksimili. “Kami baru mulai terbit tiga bulan lalu. Hari ini (kemarin), kami menerima perintah penutupan dari komisi pemerintah lewat faksimili,” ujar Emami Nasiri, direktur Farhang Ashdi, seperti dilansir AFP. Pernyataan yang sama dipaparkan Bahman Hagatnian, pimpinan Tahlil Rooz. “Kami diperintahkan tutup tanpa keterangan lebih lanjut,” ujarnya dari markas redaksi di Kota Shiraz. Dalam perintah tertulis pemerintah memang sama sekali tidak menyebutkan alasan di balik keputusan tersebut. Tapi, santer beredar rumor bahwa ketiganya ditutup karena mengkritik Presiden. Sejak Ahmadinejad duduk di kursi Presiden Iran pada 2005, pemerintah semakin ketat mengawasi media dalam negeri. Bukan hanya cetak, tapi juga media online dan juga kantorkantor berita. Bersamaan dengan itu, demi kepentingan politik pemimpin 52 tahun tersebut, Teheran menutup sejumlah media dan kantor berita. Terutama, yang melayani kepentingan kubu oposisi. Sikap tidak simpatik pemerintah itu memuncak pascapilpres 12 Juni lalu yang kembali memenangkan Ahmadinejad. Sejumlah jurnalis reformasi ditangkap dan dituding sebagai provokator dalam serangkaian aksi protes yang mengikuti kemenangan sang incumbent. Meski sebagian sudah dibebaskan, sejumlah jurnalis lainnya masih tetap mendekam di penjara sampai sekarang. (hep/ami)

99

Pakistan Gempur Lembah Swat

REUTERS/Denis Sinyakov

WANITA NENETS: Para wanita Nenets yang mendiami sepanjang semenanjung Yamal, sebelah utara kutub, pada 4 Agustus lalu. Nenets adalah masyarakat yang mendiami semenanjung Yamal yang dibekukan Rusia usai kekuasaan era Tsars, revolusi Bolshevik, dan kekacauan pada 1990-an.

Bom di Markas WFP, PBB Tutup Mata 4 Taliban Pakistan Klaim Pelaku Serangan ISLAMABAD — Tehreek-eTaliban Pakistan (TTP) mengklaim serangan bom di markas World Food Program (WFP), Kota Islamabad, Senin (5/10) lalu. Tapi, mereka menegaskan bahwa serangan semacam itu akan terus dilancarkan dengan sasaran kantor-kantor PBB dan lembaga-lembaga asing di Pakistan. “Dengan bangga, kami mengaku bertanggung-jawab atas serangan bom bunuh diri di kantor PBB di Islamabad. Kami akan mengirimkan lebih banyak pengebom untuk melancarkan serangan yang sama,” tandas Tariq dalam perbincangan telepon dengan Associated Press kemarin (6/10). Dari lokasi rahasia tersebut dia juga menyatakan bahwa PBB dan lembaga-lembaga kemanusiaan lain di Pakistan tidak bekerja untuk kepentingan masyarakat Muslim. Namun, Jubir WFP Amjad Jamal

membantah keras anggapan tersebut. Menurut dia, aktivitas WFP di Pakistan benar-benar total untuk kemanusiaan. “Kami menyediakan pangan. Makanan yang kami kumpulkan itu kami distribusikan pada kelompokkelompok yang lemah, miskin, dan tidak mampu menyediakan makanan sendiri bagi keluarga,” paparnya seperti dikutip Agence France-Presse. Tariq menyatakan TTP tidak akan melancarkan serangan pada lembagalembaga kemanusiaan Muslim. “Pasukan keamanan Pakistan, kantor-kantor pemerintah, dan fasilitas-fasilitas yang melayani kepentingan Amerika Serikat (AS) menjadi target kami berikutnya,” serunya. Dia kecewa karena PBB dan lembaga kemanusiaan asing di Pakistan tutup mata terhadap penderitaan etnis Pashtun di sepanjang perbatasan Afghanistan, akibat serangkaian aksi militer yang dipimpin

AS. “Bagaimana bisa PBB diam saja menyaksikan kebengisan (pasukan asing) di Waziristan dan kawasankawasan pedalaman lainnya?” protes Tariq, seperti dilansir Reuters. Dalam serangkaian serangan udara bertajuk operasi pemberantasan militan Taliban dan Al-Qaidah, yang diyakini bersarang di pedalaman itu, puluhan warga sipil tewas. Tapi, menurut dia, PBB tidak pernah mengomentari serangan mautAS yang menewaskan lebih banyak warga sipil dibanding militan itu. Di sisi lain, Menteri Dalam Negeri Pakistan Rehman Malik yang sejak awal meyakini Taliban di balik serangan di WFP itu, menyebut peledakan bom itu sebagai aksi balas dendam. “Mereka ingin membalas serangan udara AS yang menewaskan pemimpin tertinggi Taliban Baitullah Mehsud pada 5 Agustus lalu,” terangnya usai menjenguk beberapa staf WFP yang menderita luka-luka dalam serangan yang menewaskan lima orang tersebut. (hep/ami)

PESHAWAR — Ketegangan masih menyelimuti Pakistan. Dua hari setelah serangan bom Taliban yang menewaskan lima staf World Food Program (WFP) pada kantor perwakilan PBB di Islamabad, militer Pakistan menggempur Lembah Swat kemarin (7/10). Komandan lokal Taliban Swat Nisar Ahmed alias Ghazi Baba dilaporkan tewas dalam serangan. “Atas petunjuk salah seorang informan, pasukan pemerintah mengepung sebuah rumah yang diyakini menjadi tempat persembunyian Nisar Ahmed dengan tujuan menangkap dia. Tapi, dia melawan dan malah melepaskan tembakan ke arah pasukan pemerintah,” ujar Ma-yor Mushtaq Khan, Jubir Swat Media Centre yang dikelola pasukan pemerintah, seperti dilansir Agence France-Presse. Akhirnya, lanjut dia, tangan kanan buron pentolan Taliban Maulana Fazlullah itu tewas dalam baku tembak. Ahmed alias Baba merupakan satu dari 15 komandan Swat yang menjadi buron pemerintah. Mei lalu, Islamabad menghargai kepala 15 militan Taliban tersebut sebesar PKR10 juta (sekitar Rp1 miliar). Selain menewaskan Ahmed, pasukan Pakistan juga berhasil menangkap putranya. “Kendati demikian, kami akan terus melanjutkan perburuan terhadap para pemimpin militan di kawasan Lembah Swat,” terang

Khan. Sejauh ini, perburuan masih difokuskan di kawasan utara Lembah Swat. Menurut seorang pejabat militer di kawasan yang sejak lama diyakini menjadi sarang militan itu, pasukan pemerintah mulai melancarkan serangan menjelang fajar. “Tepatnya, operasi pagi buta itu dilancarkan di Kota Matta, sekitar 25 kilometer sebelah barat laut Kota Mingora, kota bisnis Lembah Swat,” papar pejabat yang enggan menyebutkan identitasnya tersebut. Berita tewasnya Ahmed itu tidak langsung ditanggapi Taliban Swat. Sebab, Jubir Muslim Khan yang biasanya menjadi corong Taliban Swat masih mendekam di penjara militer hingga kemarin (7/10). Tapi, beberapa penduduk lokal yang berada di lokasi kejadian mengaku melihat sendiri jasad Ahmed. “Kami melihat mayatnya dengan mata kepala sendiri, beberapa saat sebelum diamankan pasukan pemerintah,” ujar salah seorang warga yang minta namanya dirahasiakan karena takut dibantai Taliban. Sementara itu, tim investigasi yang bertugas menyelidiki serangan bom di kantor WFP, belum juga mendapatkan petunjuk berarti hingga kemarin. “Mereka masih belum bisa mengendus identitas pelaku,” kata seorang sumber pemerintah, seperti dikutip Daily Times. Satu-satunya petunjuk yang menjadi pedoman Deputi Inspektur Jenderal Binyamin sebagai pemimpin penyelidikan adalah klaim dari Tehreek-eTaliban Pakistan. (hep)


pOLITIK

10

Pontianak Post

Kamis 8 Oktober 2009

Perang Kampanye Negatif Dua kandidat calon ketua umum Partai Golkar, Surya Paloh dan Aburizal Bakrie, tak hanya berperang komentar melalui tim sukses masing-masing. Dua kandidat itu juga saling serang melalui kampanye negatif di media massa. Sebuah harian lokal kemarin menerbitkan berita tentang kasus dugaan korupsi di halaman pertama. Berita berjudul Calon Bos Golkar Tersandung Dugaan Kasus Korupsi itu dimuat di halaman satu lengkap dengan foto Surya Paloh. Dalam beritanya, harian itu menyebut Surya Paloh mangkir dalam pemeriksaan kasus dugaan korupsi dana bantuan Mobil Cepu Limited di Kejaksaan Negeri Bojonegoro, Jawa Timur. Tim sukses Surya Paloh terang saja meradang. Mereka menyatakan berita tersebut sebagai berita sampah. (noe)

saidmufti-riaupos

BENDERA: Fadel Muhammad mengibarkan bendera panji Golkar setelah diterimanya dari Ketua Umum HM Jusuf Kalla saat Munas VIII Golkar di Pekanbaru, Riau.

JK Tak Mau Tanggapi SBY PEKANBARU - Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) tak mau menanggapi pernyataan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang meminta Golkar bersikap oposisi terhadap kader partainya yang menjadi gubernur atau bupati. JK menegaskan, pernyataannya tidak ada yang berkaitan dengan presiden karena disampaikan di forum internal partai dalam kapasitasnya sebagai ketua umum Partai Golkar. “Saya tidak mau menanggapi pernyataan presiden. Pendapat itu hak beliau. Namun, kemarin saya berbicara tidak sebagai wakil presiden, melainkan sebagai ketua umum Partai Golkar,” ujar JK di Pekanbaru kemarin (7/10). Dalam pernyataannya, Presiden SBY menyayangkan pernyataan JK dalam pembukaan munas agar Partai Golkar berada di luar kekuasaan menjadi pengawas pemerintah. SBY juga mengkritik pernyataan JK yang meminta partainya tidak menjadi partai pemimta-minta kekuasaan kepada pemerintah. JK kembali menegaskan, pernyataan tersebut disampaikan karena Golkar akan mengalami pergantian kepemimpinan mulai tadi malam. Posisi Golkar dalam pemerintahan akan diserahkan kepada ketua umum terpilih. Namun, Golkar tentu akan meneruskan kerja sama koalisi hingga masa tugas SBY-JK berakhir 20 Oktober mendatang. Sebelumnya, SBY menilai ajakan JK agar Golkar mengambil oposisi terlalu

dini dan bertentangan dengan pasal 4 ayat 1 dan 2 UUD 1945 yang menyatakan bahwa dalam melakukan tugas dan kewajibannya, presiden dibantu wakil presiden. “Saya kira wakil presiden menghormati dan saya yakin Pak JK tahu hal itu. Kebersamaan ini sampai 20 Oktober mendatang,” kata SBY. Dalam keterangannya kemarin malam, JK juga membalas serangan Akbar Tandjung yang menilai dirinya tidak konsisten karena menganjurkan Golkar beroposisi setelah tidak menjadi wakil presiden. JK balik menyerang Akbar yang dinilai juga tidak konsisten karena mendukung Aburizal Bakrie yang juga seorang saudagar. “Mungkin Pak Akbar mendukung teori politik, yang abadi dalam politik hanya kepentingan. Dulu dia menyatakan, pimpinan Partai Golkar seharusnya bukan saudagar. Sekarang dia ternyata mendukung juga saudagar,” katanya. Dia menilai, terdapat perbedaan mendasar antara kondisi saat ini dan kondisi Golkar pada 2004. Pada 2004, ketua umum Golkar adalah seorang wakil presiden sehingga Golkar tidak mungkin menjadi oposisi. Berbeda dengan saat ini, tidak ada kader Golkar yang menjadi presiden atau wakil presiden. Bahkan, seluruh partai sudah dirangkul menjadi partai koalisi pendukung pemerintahan sehingga dikhawatirkan terjadi oligarki kepresidenan. “Karena itu, dibutuhkan kekuatan penyeimbang, check and balances,” tegasnya. (noe)

Politik Uang? Apa Komentar Mereka?

Tommy Soeharto

Tommy menyatakan resah dengan politik uang yang beredar selama munas. Dia menilai, pragmatisme pengurus-pengurus daerah Golkar akan menghancurkan partai di masa depan. Sebab, setiap pengambilan keputusan penting didasarkan pada pertimbangan nominal uang suap. Meski mengatakan ada politik uang dalam pemilihan ketua umum Partai Golkar, Tommy tidak bersedia membeberkan nominal yang ditawarkan oleh para kandidat ketua umum yang menjadi pesaingnya. Dia menolak membenarkan, tapi juga tidak membantah anggapan

bahwa nominal uang suap yang beredar di munas berkisar Rp 500 juta hingga Rp 1 miliar per suara. Meski memiliki uang yang cukup untuk menandingi tawaran dua kandidat lain, Tommy menolak ikut-ikutan bermain politik uang. Dia menjelaskan, sejumlah DPD pernah merapat ke kubunya untuk mencari uang. Tapi, ketika tidak memperoleh uang, mereka berpindah ke kubu calon ketua umum lain.

Aburizal Bakrie

Aburizal Bakrie juga tak membantah adanya praktik politik uang di munas. Dia mengatakan, setiap pengurus daerah membutuhkan dana untuk menjalankan roda organisasi dan pembinaan kader di daerah. Karena partai belum memiliki sumber keuangan yang

mandiri, salah satu sumber pembiayaan berasal dari sumbangan calon-calon ketua umum yang berlaga di munas. ”Namun, karena pemilihan berlangsung bebas-rahasia, jumlah uang yang diberikan oleh calon ketua umum bukan ukuran seorang kandidat dipilih atau tidak. Visi-misi partai bakal menjadi pertimbangan. Sebab, yang tahu hanya Allah dan pemilik hak suara,” tegas dia.

Surya Paloh

Pendapat berbeda disampaikan oleh kubu Surya Paloh. Sugeng Suparwoto, juru bicara tim pemenangan Surya Paloh, menegaskan tidak ada uang yang diberikan kepada pengurus daerah. Menurut dia, Paloh bukan kandidat yang kaya seperti Aburizal Bakrie. ”Kalau kami memberikan pengganti tiket, penginapan, dan makan kepada pengurus daerah yang kami undang ke Bali, itu tidak bisa disebut politik uang. Itu adalah ongkos politik. ,” ujar dia. (noe/tof)


ANEKA Agar Selamat, Ramlan Potong Kaki Sendiri

Pontianak Post

11

Kamis 8 Oktober 2009

RAMLAN kini hanya punya satu kaki. Ketika terjadi gempa, kaki kanannya remuk setelah tertimpa beton. Tak ada yang berhasil menolong Ramlan untuk keluar dari jepitan beton saat itu, hingga akhirnya dia terpaksa menggergaji sendiri kaki kanannya agar bisa dikeluarkan dari gedung. Ketika gempa terjadi 30 September lalu, Ramlan sedang berada di lantai VII Gedung Telkomsel, Jl Khatib Sulaiman, Padang. Pemuda 18

tahun tersebut sudah sebulan tinggal di Padang. Dia bekerja sebagai pekerja bangunan di gedung itu. Saat gempa terjadi, Ramlan berusaha menyelamatkan diri. Namun nahas, ketika sedang berlari, kaki kanannya tertimpa beton berukuran 4 x 4 meter dan diperkirakan beratnya mencapai 6 ton. ’’Waktu gempa itu, saya berada jauh dari kawan-kawan. Ketika hendak menyelamatkan diri, tiba-tiba kaki saya ditim-

pa beton yang sangat berat,’’ ungkapnya. Beton tersebut menimpa bagian bawah betis Ramlan. Seketika itu dia berusaha meminta tolong teman-temannya yang satu pekerjaan. Teriakan Ramlan tersebut tidak digubris teman-temannya yang juga sedang melarikan diri ke lantai bawah. Dalam pikiran Ramlan saat itu, dia harus sesegera mungkin menyelamatkan diri. Padahal, dia tak bisa ke mana-mana ka-

rena kaki kanannya penuh darah dan remuk terjepit beton. Setengah jam kemudian, teman-teman Ramlan datang menolong. Mereka berenam berusaha mengangkat beton tersebut. Namun gagal. Akhirnya, Ramlan meminta kepada temannya untuk memotong saja kaki kanannya tersebut agar dirinya bisa dikeluarkan dari jepitan beton. Tapi, permintaan Ramlan tak bisa dilakukan teman-temannya. (wista yuki/ jpnn/kum)

Warga Belum Setuju soal Kuburan Masal Sambungan dari halaman 1

Berdasar pantauan, hampir 90 persen permukiman di Lubak Luweh rata dengan tanah. Hanya tersisa tiga rumah, namun juga mengalami rusak berat. Akses menuju ke tiga dusun tersebut juga masih terputus. Namun, satkorlak sudah mengirimkan alat berat untuk membuka jalan yang tertimbun tanah longsor. Bukan hanya itu. Alat berat juga dikerahkan untuk mengeruk tanah yang menimbun puluhan rumah penduduk di bawahnya. Tampak para relawan mengangkut mayat yang ditemukan. Bau busuk merebak di kuburan masal tersebut.Akibat gempa, lokasi tiga dusun itu seperti berada di kawah. Dari Tandikek menuju tiga dusun tersebut membutuhkan waktu kurang lebih satu jam dengan berjalan kaki. Sebab, akses menuju ke sana belum dapat dilalui kendaraan bermotor. Satkorlak masih bekerja keras membuka akses tersebut. Sebelum gempa terjadi, terdapat 70 unit rumah di Lubak Luweh. Saat peristiwa gempa terjadi, ada 136 orang yang tinggal di dusun itu. Di antara jumlah itu, warga yang selamat hanya 30 orang. Sisanya terkubur bersama rumah mereka di bawah

tanah longsor. Syahyar adalah salah seorang korban selamat. Saat kejadian, dia sedang pergi ke pasar bersama istrinya. Kelima anaknya tidak lagi tinggal di dusun itu. ’’Anak saya sudah merantau semua,’’ ujar bapak berusia 56 tahun itu. Syahyar termasuk beruntung. Selain selamat dari peristiwa nahas itu, rumah mertuanya tidak tertimbun tanah longsor. Bangunan itu merupakan salah satu di antara tiga rumah yang tidak terkubur. Dia berupaya menyelamatkan perabot rumah tangga yang bisa dipakai. Banyak perabotan di rumah itu yang hancur. Misalnya, piring, gelas, dan peralatan makan yang lain. Dia mengatakan, penduduk yang tersisa tak mau tinggal di dusun itu lagi. Mereka lebih memilih tinggal di pengungsian atau pindah ke tempat lain. ’’Mereka masih trauma,’’ ujarnya. Kendati demikian, warga tetap bersikukuh bisa menemukan sanak saudaranya yang hilang. ’’Meskipun, tinggal jasadnya saja,’’ ucap Syahyar dalam bahasa Padang. Soal fatwa MUI, kata dia, warga tetap mengabaikan. Sekitar satu kilometer dari Lubak Luweh, kondisi yang nyaris sama juga terjadi di Dusun Jumanak dan Pulau Air.

Di Jumanak, sekitar 70 warga meninggal. Puluhan rumah juga terkubur. Demikian pula, di Pulau Air yang rumahnya bisa dihitung dengan jari. Zainal Abidin, salah seorang warga Jumanak, menuturkan bahwa hingga kini belum terpikirkan oleh warga untuk menghentikan pencarian keluarganya. Warga masih dirundung duka mendalam. Karena itu, keinginan untuk menemukan sanak keluarganya cukup tinggi. ’’Kami tetap ingin menemukan keluarga yang hilang. Jangan bicara tentang kuburan masal,’’ ungkapnya. Di Malalak, Kabupaten Agam, masyarakat setempat, khususnya keluarga korban, meminta perpanjangan waktu pencarian. Data terakhir yang diperoleh Padang Ekspres (Jawa Pos Group) dari posko Agam Media Center Dinas Kominfo, tercatat 35 orang korban berhasil ditemukan, sementara sekitar 37 orang masih tertimbun di endapan tanah longsor. Dengan demikian, musibah pascagempa di Kabupaten Agam tercatat 80 orang tewas, termasuk yang tertimbun di Malalak dan dinyatakan terkubur secara masal dalam prosesi khusus yang dipimpin Kepala Badan Linmaskesbangpol Agam M.Dt. Maruhun di lokasi musibah Rabu

sore kemarin. Jumlah itu belum termasuk jumlah warga Kabupaten Agam yang tewas dalam musibah gempa Rabu pekan lalu, baik di Padang maupun Pariaman. Sementara itu, sepanjang hari terakhir masa pencarian Rabu kemarin hingga pukul 16.00 WIB, ditemukan lagi tiga jenazah korban yang tertimbun endapan lumpur akibat longsoran tanah yang menimbun permukiman di Malalak Selatan. Terutama di Jorong Siniai, Dama Bancah, dan Talago, juga di Nagari Malalak Barat. Kepala Badan Linmaskesbangpol Agam M.Dt. Maruhun dan Kadinas Kominfo Agam Rahman SIp waktu dikonfirmasikan membenarkan bahwa Rabu kemarin merupakan pencarian terakhir terhadap para korban yang masih tertimbun di Kecamatan Malalak. Hal itu ditetapkan setelah mendapatkan persetujuan dari masyarakat. Sebelumnya, tim SAR gabungan memperpanjang masa pencarian sesuai dengan prosedur tetap. ’’Rabu merupakan masa pencarian terakhir dan langsung digelar prosesi penguburan masal serta salat gaib di lokasi kejadian,’’ jelas M.Dt. Maruhun. (kit/men/jpnn/iro)

Susno Bebas Sanksi, Banyak Pihak Menyesalkan Sambungan dari halaman 1

mempertanyakan apakah tidak ditemukan indikasi kesalahan apa pun dari Susno. ’’Orang luar saja tahu bahwa dalam pemeriksaan pimpinan KPK, dakwaan berubah-ubah,’’ ujarnya. Mantan reserse yang pada 1972 menggagalkan pembajakan pesawat tersebut berharap Kapolri Jenderal Pol Bambang Hendarso Danuri punya pertimbangan lebih bijaksana. ’’Tentu Kapolri bisa memperhatikan kritik dari luar,’’ tutur Bambang. Soal Susno nonaktif selama pemeriksaan pimpinan KPK, dia menilai fair. ’’Itu justru akan meningkatkan pamor lembaga (kepolisian). Ingat, ini Korps Bhayangkara lho, penegak hukum,’’ tegasnya. Senada dengan Bambang, Ketua Indonesian Police Watch Neta Sanusi Pane menduga ada yang tidak beres dalam pemeriksaan Susno. ’’Harus dibuka secara transparan apa saja yang

ditanyakan dan apa jawabannya,’’ ungkapnya. Penulis buku Reformasi Polri tersebut menilai keputusan itwasum membebaskan Susno dari dugaan penyalahgunaan wewenang justru membuat citra polisi makin terpuruk. ’’Tapi, itu baru Irwasum. Bisa saja Kapolri punya pertimbangan lain,’’ katanya. Dari pemeriksaan oleh Itwasum Mabes Polri, tidak ditemukan bukti penyimpangan dalam penetapan tersangka dua pimpinan KPK nonaktif Chandra M. Hamzah dan Bibit Samad Riyanto atas kasus dugaan penyalahgunaan wewenang. Dengan begitu, Susno bebas dari sanksi. ’’Hasil penyelidikan tidak menunjukkan adanya intervensi dalam penyalahgunaan wewenang,’’ jelas Inspektur Pengawasan Umum (Irwasum) Mabes Polri Komjen Pol Jusuf Manggabarani di Mabes Polri, Jakarta, kemarin. Menurut dia, Susno tidak bisa dikatakan melanggar kode etik disiplin profe-

si dan pidana Polri. ’’Sangat tidak logis jika Polri menonaktifkan Komjen Susno. Hal tersebut diatur dalam pasal 10 PP No 2/2003,’’ tegas mantan Kapolda Sulsel itu. Berdasar hasil pemeriksaan, terang dia, selama proses peningkatan saksi menjadi tersangka, tidak terbukti ada intervensi. Itu hasil pengembangan dari data dan fakta yang dimiliki penyidik. Susno dilaporkan tim pengacara KPK atas dugaan penyalahgunaan wewenang dalam pengusutan kasus Chandra dan Bibit. Bukti yang disajikan, antara lain, penetapan pasal yang berubah-ubah. Selain itu, Susno diketahui telah menemui buron KPK Anggoro Widjojo di Singapura. Selain tak terbukti menyalahgunakan wewenang, Susno dinilai tidak terbukti menerima suap dari Budi Sampoerna. ’’Terkait dugaan suap pembuatan surat terhadap dana Budi Sampoerna bahwa ada penerimaan suap terhadap Komjen Susno, KPK juga tidak memiliki bukti bahwa Kabareskrim menerima suap,’’ kata Jusuf.Alasannya, penerbitan surat dari Budi Sampoerna yang juga nasabah Bank Century atas

pencairan uang USD 18 juta tersebut dilakukan atas inisiatif sendiri. Surat itu dilatarbelakangi permintaan direksi Bank Century menyusul adanya permintaan pencairan dana deposito dari Budi. Karena itu, muncul surat keterangan atau rekomendasi Kabareskrim, baik yang pertama maupun kedua. ’’Dengan nominal angka yang jelas dan penerbitan surat keterangan atau rekomendasi tersebut, tidak ada bukti yang menunjukkan adanya penerimaan suap oleh Kabareskrim,’’ jelas Jusuf. Dia menyatakan, penerbitan surat keterangan atau rekomendasi tersebut masih dalam lingkup tugas dan kewenangan Kabareskrim. Di tempat terpisah, sumber di Mabes Polri membisikkan, walaupun tidak dinyatakan melanggar oleh itwasum, Susno tetap akan diganti. ’’Itu untuk menjaga nama baik Pak Susno dan institusi Polri,’’ ungkap sumber tersebut. Dia menyebutkan, Susno bakal diganti oleh seorang perwira berbintang dua yang juga mantan Kapolda. Siapa? ’’Namanya akan keluar dalam waktu dekat. Sekarang masih digodok,’’ ujarnya. (rdl/dwi)

Demi Makan dan Minum, Warga Rela... Sambungan dari halaman 1

penyulingan pada Selasa sore lalu (6/10), warga menyambut dengan hangat. Desa Ula Karang berlokasi di tepi pantai Kota Padang. Pemerintah Australia memilih lokasi tersebut karena mudah mendapatkan sumber air. Menurut Ketua Misi AusAID, Sam Zappia, pihaknya membawa satu unit peralatan penyulingan air yang bisa menghasilkan 100 ribu liter per hari. Dalam waktu dekat datang satu unit lagi. Dengan demikian, bantuan tersebut bisa melayani kebutuhan air minum warga Padang selama satu bulan. Saat ini, kata dia, fokus pemerintah Australia tak lagi mencari korban, tapi lebih terhadap upaya recovery pascagempa. ”Kami ingin bantu pemulihan infrastruktur. Sebab diprediksi jaringan pipa PDAM selesai dalam waktu satu bulan,” jelasnya. Proses penyulingan, kata Sam, dimulai dengan menyedot air laut, kemudian disimpan dalam tangki sementara. Air itu lantas dialirkan ke alat pertama untuk diproses purifikasi. Setelah itu, air dialirkan ke alat kedua untuk mensterilisasi garam. Lantas, air dialirkan kembali ke alat pertama untuk dilakukan purifikasi ulang. ”Kami hanya ingin memastikan bahwa air yang kami suling layak diminum,” terangnya. Setelah proses tersebut, air dialirkan ke tangki-tangki di sekitar area. Ada 51

tangki air di sekitar area tersebut. Tangkitangki itu, kata Sam, hasil sumbangan Australia maupun sejumlah LSM internasional. Warga bisa langsung mengambil dan mengonsumsi air tersebut. Rencananya, PDAM bakal menyediakan mobil tangki untuk diisi air tersebut, kemudian diedarkan ke seluruh Padang. Mobil-mobil itu akan berhenti di tempat-tempat umum, sehingga masyarakat bebas mengambil. Mobil-mobil tangki itu juga mendistribusikan air ke rumah-rumah. Sam mengatakan, penyulingan bakal dilakukan 24 jam nonstop. Tentara Australia bakal bergiliran memproses air laut tersebut. ”Kami akan ada di sini (Padang, Red) selama dibutuhkan,” ujarnya. Sementara ini, kata dia, pihaknya diminta untuk melayani kota Padang. ”Kota lain belum. Kami fokus di sini dulu hingga infrastruktur jaringan PDAM berfungsi kembali,” jelasnya. Wakil Wali Kota Padang Mahyeldi Anshorullah turut meninjau proses penyulingan tersebut kemarin. Atas nama masyarakat Padang, kata dia, pihaknya berterima kasih terkait bantuan itu. ”Ini sangat berarti bagi kami karena persoalan air bersih memang amat urgen,” ujarnya. Dengan terpenuhinya kebutuhan air bersih, Mahyeldi berharap, persoalan kesehatan seperti diare dan demam bisa dituntaskan. ”Minimal dapat dicegah,” ucapnya. (nw)

Kelabui Densus, Noordin Pakai Kurir Lapis Tiga JAKARTA – Ajudan Noordin M Top, Aris Makruf, yang menyerah di Temanggung pekan lalu benar-benar menguntungkan polisi. Tanpa paksaan, dia membeberkan banyak data penting. Salah satunya, cara kelompok Noordin menghindari sergapan Densus 88 Mabes Polri. ’’Alat komunikasinya memang benar-benar orang per orang. Komunikasi elektronik hampir tidak pernah digunakan,’’ kata sumber Pontianak Post kemarin. Menurut pengakuan Aris, sistem tersebut digunakan sejak penyergapan Wonosobo 2006. Saat itu, Aris lolos melalui jalan belakang. Dia merayap ke semak-semak, lalu naik angkutan umum dan pergi ke Baturaden, Jawa Tengah. Di sana, dia bersembunyi selama tiga hari, lalu berkeliling Jawa dari kota ke kota. Setelah penyergapan tersebut, Aris sempat lost contact (putus hubungan) dengan jaringan selama sebulan. ’’Namun, dia berhasil menemukan selnya di Salatiga dan aktif beroperasi lagi,’’ ungkap perwira itu. Aris bahkan sempat hendak pergi ke Solo sehari sebelum 17 September. Menurut pengakuannya, mo-

del komunikasi kelompok Noordin itu berlapis tiga. Artinya, setiap kurir punya dua pelapis. Dalam upaya mengontak anggota jaringan, tiap kurir itu sudah punya kode tertentu. Jika kode tersebut diingkari, terlambat, atau tidak terjadi, pelapisnya segera meneruskan pesan tertentu agar membatalkan seluruh rantai komunikasi sampai aman lagi. Sistem itu mirip sistem rakit di dunia reserse. Yakni, berpasangan dalam mengusut sebuah kasus atau peristiwa. Itulah yang dilakukan Aris dan Indra saat ditangkap di Temanggung, 7 Agustus lalu. Mereka membuat pengakuan palsu agar polisi terkecoh. ’’Bukan hanya membuat kami lengah, tapi juga memberi kode

bagi pelapisnya untuk segera mengontak sisa anggota yang lain,’’ jelas sumber itu. Hal yang sama diupayakan Rahmad Budi alias Bejo yang diringkus 16 September atau sehari sebelum penggerebekan Noordin di Kepuhsari, Mojosongo, Solo. Saat itu, Bejo menyebut nama Kedu untuk memberi waktu agar Urwah dan kawan-kawan lari. Bahkan, Bejo mencoba mengalihkan sasaran dengan menyebut sebuah tempat lain di Solo. Tapi, sistem tersebut, tampaknya, gagal berjalan di Solo. Sebab, Densus ’’menempel’’ Urwah sejak dua minggu sebelumnya. Korps burung hantu itu sengaja tak segera meringkus karena menunggu waktu yang tepat. (rdl/iro)

669 Balita Terserang Penyakit Sambungan dari halaman 1

didirikan di sekitar kawasan tempat tinggalnya. Tenda yang ditempati Helni hanya terdiri atas terpal dengan alas kayu bekas. Helni bertutur, dalam tenda sepanjang 1,5 meter dan lebar 1 meter itu, dirinya tinggal bersama suami, anak, ibu, dan ayah. Mereka juga kekurangan air sehingga memanfaatkan air dari sungai terdekat. Hal sama dialami sejumlah warga lain. Afni, 35, menyatakan sudah beberapa kali diare setelah

mengungsi akibat gempa di Kota Padang.Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Padang Efrida Aziz mengungkapkan, hingga enam hari pascagempa, tercatat 1.778 warga menderita ISPA. Dari jumlah itu, 669 di antaranya balita. Penderita penyakit muntaber dan diare mencapai 353 orang. Rinciannya, 153 balita dan 200 orang dewasa. Menurut Efrida, penyakit ISPA tersebut terjadi akibat kondisi udara yang dipenuhi debu reruntuhan gedung ambruk. Selain itu, banyak warga

yang tidur di luar rumah. Itu menyebabkan penyakit saluran pernapasan tersebut. Dia menambahkan, kekurangan air bersih juga memicu berkembangnya wabah penyakit. Apalagi, saat ini kebanyakan warga mengambil air dari sumber tidak bersih. ’’Kami sudah turunkan beberapa tim yang melibatkan semua puskesmas di Padang untuk stand-by. Juga, menyemprotkan disinfektan untuk mencegah wabah lain yang berkembang,’’ jelasnya. (lia/jpnn/dwi)

Ternyata Tidak Seram Sambungan dari halaman 1

di berita tentang Indonesia selama ini. Pada hari pertama kemarin, tidak ada aktivitas untuknya. ”Hari ini (kemarin, Red) seluruhnya untuk istirahat. Sebelumnya dia juga mendapatkan perawatan spa asli Indonesia,” ujar Mega Angkasa, HumasYayasan Puteri Indonesia. Selama berada di Indonesia, sebrek agenda telah harus dijalani. Dia akan mengunjungi beberapa kota, di antaranya Bandung, Medan, Surabaya, dan Jogjakarta. Selama kunjungan-

nya tersebut ada beberapa acara yang dia ikuti. Seperti malam amal, pergelaran seni budaya, ada juga lelang kaos yang ditandatangani Stafianna dan Zivanna Lethisa Siregar, puteri Indonesia 2008. Hasil penjualan kaus akan disalurkan untuk membantu korban gempa Sumatra. Dia juga akan menghadiri malam final pemilihan Puteri Indonesia 2009 sekaligus akan menyematkan mahkotanya. Setelah Stefania beristirahat, 38 finalis pemilihan Puteri Indonesia yang mengenakan kostum merah putih berjalan

ke Bundaran Hotel Indonesia. Mereka mensosialisasikan Hope Needle bagi Indonesia tanpa lepra, sambil membagikan dua jarum penthul kepada tiap pengguna jalan. Jarum penthul merupakan simbol yang dipakai untuk mengingatkan masyarakat tentang Lepra. ”Biasanya ketika orang terkena Lepra akan ada bercak putih dan itu kebal. Jarum ini hanya sebagai simbol saja untuk mengingatkan,” ujar Alfonso Budi Susanto, Presiden Gerakan Masyarakat Peduli Indonesia dan Dunia Tanpa Kusta. (rak/ jpnn/nw)

Isu Diserang, Malaysia Perketat Perbatasan Sambungan dari halaman 1

Edisi Online, Rabu (7/10) memberitakan bahwa Bendera diduga akan mengirimkan 1.500 pasukan yang dipersenjatai dengan bambu runcing ke perbatasan Malaysia. Isunya, pengiriman akan dilakukan lewat darat, laut, dan udara hari ini, Kamis (8/10). Gerakan itu bermaksud untuk membalas semua dugaan kesalahan yang dilakukan Malaysia terhadap Indonesia. Bendera yang akan menyerang Malaysia ditengarai adalah kelompok yang juga pernah melakukan sweeping warga negara Malaysia beberapa waktu lalu di kawasan Menteng, Jakarta.

Secara terpisah, Sekretaris Jenderal Departemen Luar Negeri Malaysia, Rastam Mohd Isa mengatakan pihak Departemen Luar Negeri akan membicarakan ancaman invasi tersebut dengan pemerintah Indonesia. Saat dikonfirmasi, isu mengenai adanya mobilisasi massa untuk menyerang pemerintah Malaysia dibantah oleh pihak kepolisian. Di perbatasan Kalimantan Barat, Polda Kalbar menyatakan masyarakat Kalbar dan masyarakat Sarawak, Malaysia Timur hidup berdampingan dan mempunyai hubungan kekerabatan. “Hingga kini, tidak ada laporan adanya pergerakan massa menuju perbatasan. Di per-

batasan sendiri memang terdapat sekitar 60 jalan tikus, yang digunakan masyarakat dua wilayah yang berbatasan darat tersebut,” kata Kapolda Kalbar, Brigjen Erwin L Tobing, melalui Kepala Bidang Humas, AKBP Suhadi SW, Rabu (7/10). Jika ada pergerakan massa, lanjutnya, apalagi dari orangorang yang bukan penduduk asli, pastinya akan mudah terpantau. Walau jauh dari ibukota, Suhadi mengatakan, masyarakat setempat telah dibekali dengan pengetahuan mengenai Perpolisian Masyarakat (Polmas). “Melalui Babinkamtibmas, atau ketua Polmas setempat, hal ini pasti mendapat perhatian,” tambahnya.(lev)

Mesin Pengganti Telat Datang, Hanya Satu... Sambungan dari halaman 1

sesampainya di Pontianak. Karena itu, kita cek lagi kondisi mesin di Jakarta,” kata Solikhin. Lebih jauh Solikhin menjelaskan, dalam pemilihan mesin pengganti, tidak bisa dilakukan sembarangan, karena harus disesuaikan dengan tipe, frekuensi dan kekuatan perputaran mesinnya. Oleh karena itu, diperlukan waktu dalam pencarian mesin pengganti ini. ”Maklum, mesin CC sekarang ini sudah tua, sehingga harus dicari yang cocok sesuai dengan spesifikasinya,” jelasnya. Dengan perbaikan tersebut, Solikhin menambahkan, bisa dipastikan hanya satu unit CC yang akan beroperasi. Oleh karena itu, dia menghimbau agar kapal yang mengangkut container

dilengkapi dengan Ship Gear, sehingga dapat membantu memperlancar angkutan container di pelabuhan. Selama ini pihak Pelindo selalu fokus pada upaya penyehatan dan peningkatan kinerja. Diharapkan tidak terjadi kapasitas idle di dermaga dan kendala saat bongkar muat peti kemas. ”Selama ini kami tidak berpangku tangan. Selalu memikirkan kondisi pelabuhan,” tutur Solikhin. Manajer Tehnik Pelindo II Cabang Pontianak, Endra Sutanto menambahkan selain perbaikan Container Craine, pihak Pelindo akan mendatangkan satu unit CC baru, yang diperkirakan selesai September 2010. ”Permohonan sebenarnya sudah kita lakukan semenjak tahun 2008. Baru disetujui tahun ini,” ungkap Endra.

Sampai saat ini, tambah Endra, proses lelang dalam pelaksanaan. Peserta lelang akan mengunjungi Pelabuhan Dwikora Pontianak untuk melihat situasi dan kondisi pelabuhan. Banyak pertimbangan yang akan dilakukan, baik kapasitas maupun pasang surut air, karena hal tersebut akan mempengaruhi nilai lelang. ”Penambahan ini untuk mengantisipasi ekses kapasitas. Sebenarnya, secara teori dua CC yang ada masih dapat melayani arus bongkar muat peti kemas. Jadi dengan penambahan satu unit CC akan dapat meningkatkan kapasitas pengangkutan peti kemas. Kami berharap penambahan ini dapat mengantisipasi peningkatan bongkar muat peti kemas di masa mendatang,” kata Supadi.(wah)


Pontianak Post

12

Sosok

Manohara Jadi Bulan-Bulanan KETAT dan panasnya pertarungan antar kandidat di arena Munas Golkar VIII di Pekanbaru, Riau, seolah hilang dengan kehadiran Manohara di tengahtengah peserta. Pemilik nama lengkap Manohara Odelia Pinot yang popular menyusul kasusnya dengan pangeran kerajan Kelantan ini nampak menjadi perhatian lebih saat pembukaan munas Senin, kemarin (5/10). Manohara Dengan postur tubuh tinggi dan cantik blesteran Bugis-Prancis yang dimiliki tak ayal membuat sebagian besar peserta munas yang menaruh kagum pada janda berusia 18 tahun ini terkagum-kagum. Sebagian besar mereka yang sebelumnya kebanyakan memang hanya bisa melihat kecantikan Mano dari layar televisi, spontan berebut meminta berfoto bersama. Tak ingin jadi “bulanbulanan’ akibat aksi fans dadakan ini, beberapa rekan Manohara memilih menyelematkan artis pendatang baru ini ke dalam ruang paripurna. Mengenakan baju putih dipadu stelan kuning, kedatangan Mano di arena Munas Golkar kemarin memang sengaja dalam kapasitas kontrak sebagai tim pensuksesan kandidat ketua umum Tommy Soeharto. (did)

Kamis 8 Oktober 2009

Obama Tunda Kunjungan ke Indonesia JAKARTA - Presiden Amerika Serikat (AS) Barack Hussein Obama menunda kunjungannya ke Indonesia. Semula, presiden berkulit hitam pertama AS itu bakal datang pada awal November. Tapi karena Obama menginginkan waktu yang lebih khusus untuk membahas isu kemitraan dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), kunjungan tersebut ditunda tahun depan. Staf Khusus Kepresidenan Bi-

dang Hubungan Internasional Dino Patti Jalal mengatakan, saat ini konsensus internasional menganggap upaya Indonesia memerangi terorisme membuahkan hasil. Karena itu, penundaan kunjungan Obama ke tanah air bukan disebabkan alasan keamanan. ’’Dalam pembicaraan kami dengan Gedung Putih sama sekali tidak tebersit itu (alasan keamanan). Hanya masalah opsi terbaik, kapan waktu yang tepat untuk

Barack Hussein Obama

menghasilkan kunjungan yang mencerminkan bahwa hubungan Indonesia-Amerika ini benar-benar

meningkat,’’ kata Dino di Kantor Presiden, Jakarta, kemarin (7/10). Kunjungan Obama ke Indonesia semula dijadwalkan hampir bersamaan dengan pertemuan para pemimpin ekonomi Asia-Pasifik (KTT APEC) di Singapura, pertengahan November. Namun, dalam pertemuan empat mata di sela KTT G-20 di Pittsburgh, AS, Presiden SBY dan Obama sepakat mengadakan pertemuan yang lebih khusus dan terencana di Indonesia.

’’Kedua pemimpin setuju waktu yang baik untuk melakukan kunjungan tahun depan, pada waktu yang ditetapkan kedua belah pihak,’’ jelas Dino. Menurut dia, kunjungan tersebut penting untuk memproyeksikan hubungan bilateral AS-Indonesia yang semakin berkembang. Penundaan juga dilakukan untuk mendesain pertemuan yang lebih produktif terkait isu kemitraan menyeluruh antarkedua negara. (sof/oki)

Koruptor Stimulus Fiskal, Dituntut Lima Tahun JAKARTA – Jaksa penuntut umum (JPU) meminta hakim Pengadilan Tipikor menjatuhkan hukuman lima tahun penjara kepada mantan anggota Komisi V DPR Abdul Hadi Djamal. Dalam sidang kemarin (7/10), Hadi terbukti bersalah melakukan korupsi dengan menerima dana Rp 3 miliar untuk meluluskan program stimu-

lus fiskal. ’’Kami selaku penuntut umum menyimpulkan bahwa terdakwa bersalah melakukan korupsi sebagaimana yang diancam dalam dakwaan primer,” jelas jaksa Anang Supriatna dalam sidang kemarin. Jaksa menilai perbuatan Hadi terbukti melanggar pasal 12 a UU Pemberantasan Tindak Pidana

Korupsi. Itu merupakan norma bagi penyelenggara negara yang menerima hadiah dari pihak lain. Padahal, penyelenggara negara yang bersangkutan mengetahui bahwa pemberian itu bertentangan dengan kewajibannya. Selain pidana badan, jaksa meminta hakim membebankan denda kepada Hadi Rp 200 juta. Apabila

tak sanggup membayar, hukuman mantan panitia anggaran di DPR itu pun molor setengah tahun. Sayang, surat tuntutan tersebut sama sekali tak menyebut kolega Hadi yang selama ini pernah bersaksi di KPK, Jhony Allen Marbun. Tuntutan hukuman untuk Hadi itu diberikan karena sejumlah pertimbangan memberatkan. Menurut

jaksa, tindakan Hadi menerima sejumlah dana dari Komisaris PT Kurniajaya Wirabhakti Hontjo Kurniawan tersebut menimbulkan citra buruk bagi parlemen. Perbuatan itu juga tidak mendukung pemerintah yang giat memberantas korupsi. ”Terdakwa justru memanfaatkan jabatan untuk memberantas korupsi,” jelasnya. (git/iro)


Pontianak Post l Kamis 8 Oktober 2009 Agenda Kualifikasi Piala Dunia 2010 Zona Eropa Sabtu 10 Oktober 2009 Finlandia v Wales Belarusia v Kazakhstan Rusia v Jerman Ukraina v Inggris Luksemburg v Swiss Armenia v Spanyol Estonia v Bosnia-Herzegovina

LFP

13

BEBAN REPUTASI

Minggu 11 Oktober 2009 (Dini Hari WIB) Austria v Lithuania Belgia v Turki Siprus v Bulgaria Rep Ceko v Polandia Denmark v Swedia Prancis v Kep Faroe Yunani v Latvia Israel v Moldova Liechtenstein v Azerbaijan Montenegro v Georgia Portugal v Hungaria Rep Irlandia v Italia Serbia v Rumania Slovakia v Slovenia

KLASEMEN SEMENTARA 1. Brazil

16 9 6 1 32 9

33*

2. Paraguay 16 9 3 4 22 13 30* 3. Cile

16 8 3 5 27 20 27

4. Ekuador

16 6 5 5 21 23 23

5. Argentina 16 6 4 6 20 19 22 6. Uruguay

16 5 6 5 26 18 21

7. Venezuela 16 6 3 7 22 27 21 8. Kolombia 16 5 5 6 10 14 20 9 . Bolivia

16 3 3 10 20 34 12

10. Peru

16 2 4 10 9 32 10

Keterangan : Zona Conmebol kebagian empat tiket lolos langsung serta satu tiket playoff melawan peringkat keempat zona CONCACAF. Brazil dan Paraguay sudah memastikan diri lolos langsung. Diego Maradona, pelatih timnas Argentina.

AFP PHOTO/ Michael Hughes

Tegaskan Komitmen kepada Albicelestes

Carlos Tevez

KEKALAHAN beruntun dalam tiga laga terakhir di kualifikasi Piala Dunia 2010 zona Conmebol, membuat publik Argentina mempertanyakan komitmen Javier Mascherano dkk. Terutama kepada penggawa timnas yang membela klub

AFP PHOTO / Juan MABROMATA

elite Eropa. Ya, Lionel Messi tampil memukai bersama Barcelona. Begitu pula Carlos Tevez ketika musim lalu bersama Manchester United atau kini membela Manchester City. Tapi, mengapa mereka gagal bermain

memikat di Timnas? Selain mengkritik kualitas Diego Maradona selaku pelatih, komitmen para penggawa Argentina juga jadi sasaran. Mereka dinilai lebih mementingkan urusan klub yang menggajinya dibandingkan Albicelestes (julukan Argentina). “Apakah mereka berpikir ketika saya pergi membela Timnas, saya akan berpikir tentang uang jutaan yang saya miliki di bank? Saya sama sekali tidak butuh dibayar untuk bermain di Timnas,” ketus Tevez kepada Reuters.Tevez menjamin, para pemain masih berkomitmen kepada Timnas. Mereka siap bertarung habis-habisan di dua laga sisa melawan Peru (10/10) serta Uruguay (14/10). Mereka juga sama sekali tidak akan meremehkan Peru. Saat ini, Peru memang sudah tidak lagi punya peluang tampil di Piala Dunia 2010 Afrika Selatan. Mereka terpuruk di dasar klasemen kualifikasi Piala Dunia 2010

zona Conmebol dengan koleksi 10 poin dari 16 pertandingan. Setelah itu mereka menghadapi Uruguay yang masih berpeluang menggusur posisi Argentina. Uruguay berada satu setrip di bawah Argentina dengan mengemas 21 poin. “Tidak ada yang mudah bagi kami, kami tinggal menyisakan dua laga lagi,” kata Tevez. Tidak beda jauh dengan Tevez, striker Argentina lainnya Sergio Aguero menyakini Argentina tetap akan lolos ke Piala Dunia 2010. Sekalipun itu mereka pastikan melalui babak playoff melawan tim peringkat empat CONCACAF. ”Kami pastikan akan finis di zona playoff. Tapi, tentunya harus dengan keyakinan yang tinggi. Mereka (Peru) akan melakukan perlawanan keras dan kami tidak akan berhenti menyerang mereka,? bilang striker Atletico Madrid itu, seperti dilansir Goal. (ham)

BUENOS AIRES - Diego Armando Maradona mulai mempertimbangkan keputusan mundur dari kursi pelatih Timnas Argentina. Pelatih berusia 48 tahun itu jengah dengan kritik serta tekanan yang ditanggungnya sebagai pelatih timnas. “Ketika Julio (Grondona, presiden asosiasi sepak bola Argentina) menawarkan pekerjaan ini, saya menjadi pria yang paling bahagia di dunia. Tapi, sejak saat itu saya mulai berpikir saya tidak menyukainya,” kata Maradona, seperti dilansir Reuters. Tekanan berat memang harus ditanggungnya seiring dengan performa buruk Argentina di kualifikasi Piala Dunia 2010 Afrika Selatan. Albicelestes (julukan Argentina) mengalami empat kekalahan dalam enam pertandingan terakhir. Dampaknya, mereka tertahan di posisi kelima klasemen sementara zona Conmebol dengan koleksi 22 poin. Peluang lolos langsung nyaris sirna. Justru mereka harus berjuang keras agar mengamankan tiket Piala Dunia 2010 via playoff. Zona Conmebol punya jatah empat tiket langsung dan satu tiket via playoff. Yang berhak mendapatkan tiket playoff adalah tim yang finis di peringkat kelima. Mereka akan menghadapi peringkat keempat zona CONCACAF. Nah, saat ini, reputasi sebagai salah satu negara yang memiliki tradisi hebat di sepak bola dipertaruhkan. Javier Mascherano dkk dituntut menang saat bertarung dengan Peru (10/10) serta Uruguay (14/10). Jika gagal, lupakan Piala Dunia 2010. Setelah tiga kekalahan beruntun dari Ekuador, Brazil, dan Paraguay, publik Argentina hanya bisa berharap. Selain itu, mereka juga mulai kecewa dengan Maradona. Tuntutan agar Maradona mundur dari jabatannya santer diberitakan. Maradona pun mulai mempertimbangkan karirnya sebagai pelatih. “Setelah kualifikasi, saya akan bicara dengan Julio (Grondona). Saya akan lihat apakah saya bisa melanjutkannya, dan tergantung pada kondisi saya,” tutur Maradona. Bukan hanya terpaan kritik yang membuat Maradona mulai berpikir

soal jabatannya sebagai pelatih. Selain itu, belakangan hubungan Maradona dengan Carlos Bilardo yang berstatus direktur teknik Argentina juga kian memanas. Itu tidak lepas dari keputusan Bilardo yang melakukan pemanggilan pemain tanpa berkonsultasi dengannya ketika Argentina akan bertarung dengan Ghana pada laga persahabatan 30 September WORLD CUP lalu. Ketika itu, Argentina tidak memanggil pemain yang membela klub Eropa.Situasi tidak kondusif itu diperparah dengan bergabungnya Pablo Zabaleta dalam kondisi cedera setelah membela klubnya Manchester City saat bertarung melawanAston Villa (5/10). Carlos Tevez juga bermain di laga itu. Padahal, dia sudah menginstruksikan instruksi kepada Bilardo agar mendekati City untuk tidak memainkan keduanya. “Seharusnya ada yang berangkat ke Inggris dan menjemput mereka. Kami harus melakoni dua laga penting,” kata Maradona. Argentina memang membutuhkan kekuatan terbaiknya di dua laga sisa melawan Peru dan Uruguay. Sedikit saja tergelincir, Maradona bisa mengulang kenangan buruk saat gagal tampil di Piala Dunia 1970. Saat itu, Argentina dilatih Adolfo Pedernera. Soal tuntutan mundur dari publik Argentina dan juga Maradona yang mulai mempertimbangkan keputusan mundur, sama sekali tidak membuat para pemain terganggu. “Itu merupakan keputusan pribadi Maradona,” kata Juan Sebastian Veron, gelandang Argentina kepada Radio La Red.“Kita semua tahu Maradona, kami tahu bagaimana dia bekerja sendiri dan sama sekali tidak berhenti bicara. Itu (mundur) hanya salah satu solusi yang mungkin bisa dilakukan. Tapi, semuanya bergantung keputusan Presiden AFA (asosiasi sepakbola Argentina),” lanjutnya. Jonas Gutierrez, gelandang Argentina lainnya, sempat tertegun dengan pernyataan Maradona, tapi dia tetap berupaya fokus pada dua pertandingan sisa. ”Itu merupakan sesuatu yang bisa mempengaruhi perhatian kami. Yang jelas, kami harus tetap fokus,” kata Gutierrez. (ham)


14 14

LFP

LFP

sosok

Kondisi Kanu Meragukan Keberadaan Nwankwo Kanu sangat diharapkan seluruh komponen tim Nigeria kala mereka melakoni laga melawan Mozambik di kualifikasi Piala Dunia 2010 Zona Afrika. Laga tersebut akan dilangsungkan Minggu (11/10) nanti. Kapten tim berjuluk Elang Super itu, saat ini sedang dalam masa pemulihan cedera, dan belum bergabung dengan rekan-rekannya, kemarin (8/10) di Abuja National Stadium dalam sesi latihan. Selain Kanu, sebenarnya ada sejumlah pemain yang masih mengkhawatirkan kondisinya, yaitu rekan Nwankwo Kanu setim Kanu di Everton, Joseph Yobo yang mengalami cedera otot sejak pekan lalu, dan Aiyegnei Yakubu yang baru bergabung setelah delapan bulan dibekap cedera tendon achilles, serta gelandang Chelsea John Obi Mikel. Tapi, dari ketiga pemain itu, hanya Kanu yang kondisinya masih meragukan. “Yobo telah bergabung bersama anggota tim lainnya. Tapi, keputusan untuk memainkan dia tetap berada di tangan dokter tim,” ungkap Emmanuel Attah, salah seorang ofisial Nigeria seperti dilansir Goal. Sedangkan Mikel, dalam waktu dekat akan bergabung bersama rekan-rekannya, usai menyelesaikan terapi cedera engkelnya di London. Agen pemain itu, John Olla Shittu menyatakan kliennya melakukan recovery dengan cepat, dan bisa diturunkan di partai kontra Mozambik. (nar)

TOTAL FOOTBALL TOTAL FOOTBALL

Pontianak Post

Kamis 8 Oktober 2009

Lebih Bangga dengan Bendera Sendiri SEPANJANG sejara Piala Dunia (PD), Serbia sejatinya sudah pernah tampil delapan kali. Tapi, tidak pernah mengusung nama Serbia. Mereka selalu tampil di bawah naungan negara lain. Maklum, negeri di Semenanjung Balkan itu baru berdiri sepenuhnya sebagai republik independen pada 2 Juni 2006 lalu. Sejak PD pertama, para pemain Serbia bergabung di bawah bendera Kerajaan Yugoslavia. Tidak hanya dihuni suku Serb, Kerajaan itu juga meliputi wilayah suku Croat dan Slovenes. Pada edisi perdana yang diadakan di Uruguay itu, mereka langsung mencapai semi final. Hal itu belangsung hingga dua penyelenggaraan berikutinya, 1934 dan 1938, meskipun Kerajaan Yugoslavia tidak lolos di dua edisi tersebut. Karena ancaman Perang Dunia II, PD rehat selama 12 tahun. Kerajaan Yugoslavia yang sedang mengalami kehancuran juga ikut istirahat. Ketika PD dihelat lagi di Brazil pada 1950, Yugoslavia tampil dengan nama baru. Yakni Repubik Sosialis Federal Yugoslavia. Lagilagi, skuadnya melibatkan pemain Serbia. Itu berlangsung selama 40 tahun. Masih diperkuat gabungan pemain dari Serbia, Kroasia, dan Slovenia, Yugoslavia menjelma sebagai salah satu kekuatan Eropa di dekade 50-an. Pada edisi 1954 dan 1958, negara yang kala itu dipimpin Joseph Broz Tito tersebut tak pernah absen sebagai perempat finalis. Edisi berikutnya, 1962, mereka

Nikola Zigic meningkatkan posisi dengan menembus semifinal. Repubik Sosialis FederalYugoslaviaYugoslavia pecah pada 1990, setelah pemberontakan Kroasia dan Slovenia. Tapi, bukan berarti Serbia sudah bisa membawa nama sendiri

di pentas PD. Pada 1998 dan 2002, mereka memakai nama Republik FederalYugoslavia. Di edisi 2006, mereka tampil dengan nama Serbia-Montenegro. Setelah provinsi Montenegro melepaskan diri 5 Juni 2006, barulah Serbia pede memakai nama sendiri.

“Kami sedang mengejar sejarah. Setelah berkali-kali tampil dengan nama lain, inilah pertama kalinya kami berpeluang mengikuti PD di bawah bendera Serbia,” kata Nikola Zigic, bomber Serbia yang merumput di Valencia. Peluang Zigic dkk lolos ke PD memang cukup besar. Cukup menang sekali lagi atas Rumania Sabtu nanti (10/10), mereka sudah meraih tiket ke Afsel. Draw pun tidak masalah, asal Prancis yang sedang limbung juga seri melawan Kepulauan Faroe. Berpeluang tampil perdana dengan bendera sendiri juga dialami Slovakia. Mereka setidaknya tampil enam kali di PD, dengan prestasi tertinggi menembus final edisi 1962. Tapi, selama itu para pemain Slovakia harus membawa nama Cekoslovakia. Penduduk Ceko dan Slovakia memang dipaksa bersatu setelah wilayah itu memerdekakan diri dari Imperium Austro-Hungaria pada akhir Perang Dunia I. Baru pada 1993 mereka secara damai dipisahkan oleh Presiden Vaclav Havel menjadi Republik Ceko dan Slovakia. Dalam perkembangannya, Republik Ceko lebih sukses di sepakbola. Sejumlah nama seperti Pavel Nedved, Jan Koller, sampai Petr Cech muncul. Sedangkan Slovakia tidak lolos ke PD selama 1994 hingga 2006. Jika seri melawan Slovenia akhir pekan mendatang, Martin Skrtel dkk bisa tampil pertama kali di PD di bawah bendera Slovakia. (na)


Pontianak Post Pontianak Post

Selasa815 September Kamis Oktober 20092009

SEPAKBOLA

Sedikit Kecewa KEKALAHAN Persipon dari PSB Bogor dalam pertandingan lanjutan grup empat divisi satu Liga Indonesia Rabu (7/10) kemarin menyisakan luka bagi para punggawa Persipon. Tak terkecuali bagi Ketua Persipon, Paryadi SHut. Dihubungi via telpon usai laga berlangsung Wakil Walikota Pontianak tersebut langsung mengungkapkan kekecewaannya. “Koq bisa kalah,” tanya dia. Namun demikian, menurutnya, perjuangan Persipon Paryadi masih panjang. Persipon masih harus memainkan sekitar delapan laga lagi. Oleh karena itu dia meminta kepada Skuad Elang Khatulistiwa jangan patah arang. “Tolong sampaikan kepada para pemain, jangan lemah semangat. Perjuangan kita masih panjang dan kita harus memenangkan laga-laga selanjutnya,” ucap dia. Paryadi juga meminta kepada pelatih untuk terus membenahi beberapa lini yang dianggapnya kurang jalan dan tidak berfungsi maksimal. Dalam dua kali pertandingan Persipon hanya satu kali membobol gawang lawan. Itupun karena dihadiahi penalti oleh wasit. “Ini yang harus dibenahi. Penyelesaian akhir dan barisan pertahanan yang sepertinya mulai kendor,” pintanya. Menurut Paryadi saat Persipon meladeni Jakarta Timur FC 13 Oktober mendatang dia akan datang dan memberikan support. “InsyaAllah saya akan kesana untuk menyemangati para pemain Persipon,” katanya. Sementara Manager Persipon, Setyo Gunawan juga mengunkapkan kekecewaanya dengan hasil tersebut. Wajah kecewa terlihat dari dirinya usai laga berlangsung. “Kecewa sih kecewa tapi mau diapakan lagi.Anak-anak sudah berusaha,” kata dia. Di laga berikutnya menghadapi Pesik Kuningan dia berharap Persipon bisa meraih kemenangan. Setidaknya bisa menahan seri. “Kita jangan kalah lagi, harus menang,” katanya. (bdi)

Pembuktian pada Masyarakat MENANG 1-0 atas Persipon Pontianak pada kompetisi lanjutan Divisi I Liga Indonesia musim 2009 yang berlangsung di stadion Padjadjaran Bogor, Rabu (7/10) tidak membuat pelatih PSB Bogor, Lukas T merasa puas. Sebab, menurutnya, kemenangan ini merupakan langkah awal pembuktian kepada masyarakar Kota Bogor bahwa PSB Bogor masih memiliki mental juara untuk lolos ke divisi utama musim depan. Padahal, sebelumnya, PSB Bogor selalu disudutkan oleh berbagai pihak. Apalagi, pada saat menjamu Jakarta Timur FC, PSB Bogor hanya mampu menahan imbang 2-2. “ M a k a ny a , ke m e n a n g a n i n i m e r u p a kan pembuktian kepada masyarakat Kota Bogor bahwa PSB Bogor masih eksis,” tegas Lukas kepada sejumlah wartawan usai pertandingan. Oleh karena itu, menghadapi pertandingan ketiga di Kuningan melawan Pesik Kuningan, dirinya akan terus berusaha meyakinkan anak-anak agar mereka tetap bersemangan untuk menjadi sang juara pada grup IV ini. Ditanya apa yang akan diterapkan ketika akan bertandang ke Pontianak, Lukas hanya menjawab, lihat saja nanti. “Mudah-mudahan PSB Bogor bisa tampil maksimal dihadapan publik Laskar Elang Kahtulistiwa,” tandasnya. (bdi)

METRO SPORT

15

Persipon Takluk Kalah 1-0 dari PSB Bogor PONTIANAK—Ambisi Persipon untuk meraih poin penuh di kandang lawan gagal terwujud. Sebaliknya, tim kebanggaan masyarakat Kota Pontianak harus mengakui ketangguhan PSB Bogor dengan kalah tipis 1-0. Itu terlihat dalam laga lanjutan grup empat Divisi I Liga Indonesia, di Stadion Padjajaran Bogor, Rabu (7/10) kemarin. Bahkan Persipon terpaksa kehilangan satu orang pemainnya, akibat diganjar kartu merah oleh wasit Cahyono Eko. Analis sang kapten terpaksa diusir keluar lapangan pada menit 87 babak kedua karena melakukan pelanggaran terhadap pemain depan PSB Bogor. Meskipun keputusan tersebut berbau kontroversi dan menimbulkan ketegangan diantara dua kubu, namun akhirnya Persipon menerimanya dengan lapang dada. Akibat kartu merah ini, kapten tim Persipon tersebut terpaksa tidak bisa bermain di dua laga berikutnya. Yakni melawan Pesik Kuningan 10 Oktober dan Jakarta Timur FC 13 Oktober. “Kondisi ini tentu sangat merugikan bagi kita,” kata Hartono Ruslan sesaat setelah pertandingan usai. Dengan hasil ini pula, Persipon harus puas berada di posisi kedua grup empat divisi satu Liga Indonesia dengan raihan nilai tiga. Satu kali menang dan satu kali kalah. Setelah sebelumnya selama kurang lebih satu pekan menjadi pimpinan grup ini.

Budianto/Pontianak Post

EVALUASI: Kekalahan Persipon dari PSB Bogor perlu dievaluasi. Kelemahan yang ada hendaknya segera diperbaiki guna memetik kemengan di pertandingan berikutnya.

Sementara PSB Bogor memuncaki klasemen sementara dengan raihan empat poin, setelah sebelumnya bermain imbang 2-2 atas Jakarta Timur FC. Permaian Skuad Elang Khatulistiwa dalam pertandingan sore kemarin sebenarnya cukup baik. Punggawa Persipon yang menggunakan kostum Merah Putih di awal babak pertama terus mengendalikan jalannya pertandingan. Persipon kerap menekan jantung pertahanan lawan sehingga gawang yang dijaga oleh Toni Juhaeri beberapa kali mendapat ancaman. Pada menit 20, Medi yang mendapat kesempatan membobol gawang lawan, tak bisa memanfaatkannya. Bola yang sudah didepan mata harus melambung jauh karena tendangan yang dilakukan pemain bertubuh mungil ini tidak tearah. Wajah kecewa langsung terlihat di kubu Persipon, terutama oleh pelatih Hartono Ruslan, manager tim Setyo Gunawan

dan sekertaris manager Widayat. Peluang emas yang sudah didepan mata gagal dimanfaatkan. Merasa selalu diserang, laskar Pakuan berusaha bangkit. Menit-menit akhir babak kedua, PSB Bogor terlihat membalikan keadaan dan kerap melakukan tekanan ke kubu Persipon. Ryan Baskara terpaksa harus pontang panting menyelamatkan gawangnya. Hingga peluit panjang babak pertama dibunyikan skor tetap 0-0. Meski hujan gerimis mendera Kota Bogor, pertandingan babak kedua tetap dilanjutkan. Kondisi lapangan Padjajaran yang jelek ditambah guyuruan hujan menjadikan pertandingan tersebut berjalan dalam tempo lamban. Para pemain lebih banyak memainkan bolabola atas ketimbang man to man. Di babak ini permainan kedua tim cukup berimbang. Tepat pada menit ke-52, hadiah free kick

diberikan kepada PSB Bogor. Umpan silang yang dilesatkan Solihin (Striker PSB) mampu dimanfaatkan dengan baik oleh pemain bernomor punggung 5, Zulfin Zahrun. Tandukannya langsung menggetarkan gawang yang dijaga oleh Ryan Baskara. Melihat kondisi demikian, Manager Persipon Setyo Gunawan dan Sekretaris Manager Widayat berusaha menyemangati Tedy dkk di luar lapangan. Pemain Persipon sesaat mencoba bangkit. Laskar Elang Khatulistiwa ini terus melakukan tekanan ke gawang PSB Bogior yang dijaga Toni Juhaeri. Beberapa kali peluang tercipta, tapi selalu gagal dimanfaatkan oleh pemain Persipon. Bahkan menjelang babak kedua berakhir, suasana di lapangan menjadi panas. Para pemain kedua kesebelasan tampil emosi, sehingga Wasit Cahyono Eko harus mengeluarkan 4 kartu kuning, tiga bagi pemain Persipon, satu untuk pemain PSB. (bdi)

Cari Bibit, Gelar Pertandingan Bulu Tangkis PONTIANAK-Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Kalimantan Barat, bekerja sama dengan MJ Production, mengadakan Turnamen Bulu Tangkis Kebersamaan Cup 2009, yang dilaksanakan pada 7 – 11 Oktober 2009, bertempat di GOR Bulutangkis Bumi Khatulistiwa Pontianak. Kegiatan pembukaan turnamen dilaksanakan pada hari Rabu (7/10), dihadiri oleh Wakil Gubernur Kalimantan Barat, Ketua KONI, dan dibuka Ketua PBSI Kalimantan Barat, Abang Tambul Husien. Ketua panitia, Sy. Usman Almuthahar, mengatakan tujuan daripada diselenggarakan Turnamen Kebersamaan Cup ini adalah ajang silahturahmi untuk mempererat tali persahabatan persaudaraan dan penuh rasa toleransi kita

semua yang walaupun berangkat dari suku, etnis dan agama yang berbeda tetapi adalah satu. ”Turnamen ini bukan hanya untuk mencari prestasi tetapi lebih kepada kesehatan karena dengan berolahraga yang baik akan terbentuk jiwa dan mental yang baik juga, dan terlebih – lebih adalah supaya anak – anak dan adik – adik kita untuk dapat berprestasi lebih lanjut lewat bulutangkis ini” ujar Sy Usman. Selain itu, Usman menjelaskan, sejalan dengan arahan Ketua KONI Kalbar Dan Ketua PBSI Kalbar Turnamen Kebersamaan Cup akan diadakan setiap tahunnya guna memperebutkan Piala Bergilir KONI Kalimantan Barat. ”Untuk itu kami harapkan kepada pemenang agar tetap mempertahankan pasangannya di tahun mendatang,” katanya.

Ketua PBSI Kalbar, Tambul Husien mengatakan, bahwa kegiatan turnamen ini bertujuan untuk menumbuhkan rasa solidaritas, toleransi, kesamaan dan persaudaraan bersama serta wujud pendorong generasi muda berprestasi dibidang olahraga khususnya bulutangkis. ”Kami berharap pada pertandingan ini masing – masing pasangan berjuang seoptimal mungkin untuk meraih predikat yang terbaik, tentu dengan dijiwai semangat sportivitas yang tinggi, bukan kemenangan yang diperoleh dengan tidak hormat,” ungkap Tambul. Sebelum membuka pertandingan, Tambul mengimbau kepada peserta bahwa turnamen ini bukan untuk mengejar prestasi melainkan untuk mengajak rekan – rekan pengusaha yang hobby kepada

Wahyu/Pontianak Post

PEMBUKAAN: Ketua panitia, Sy Usman Almuthahar, menyerahkan bendera PBSI kepada pelaksana pertandingan pada pembukaan kejuaraan bulutangkis.

olahraga bulutangkis mencari bibit – bibit muda berbakat sekaligus membimbing mereka agar Kalimantan Barat bias menampilkan pemain yang diandalkan ditingkat

regional maupun tingkat nasional. “Semoga keakraban yang telah terjalin dengan baik ini akan terus dipertahankan,” pungkas Tambul. (wah)


16 Pontianak Post Kamis 8 Oktober 2009

Simple dan Lebih Berkesan

B la Bla Bla

Ketulusan Cukup Penting

S

T

erkadang katakata nggak cukup buat ngungkapin dan meluapkan perasaan. Atau malah kita nggak pandai merangkai kata indah untuk mengungkapkan sesuatu kepada seseorang, maklum deh, wong bukan penyair. Sebagai gantinya, biarkan barang yang bertindak. Pemberian barang kepada seseorang bisa dijadikan sebagai pengganti ungkapan kata. Banyak juga keuntungan kalau udah barang yang berbicara. Ngungkapin rasa sayang emang susah dilakukan oleh Aryo

ETIAP ungkapan, baik dalam hubungan pertemanan, pacaran, maupun keluarga, dapat disampaikan secara verbal dan nonverbal. Namun, tidak semua orang bisa mengungkapkan perasaan secara langsung. Untuk itu, dia perlu menggunakan benda sebagai perwakilan. Tapi, yang terpenting dari sebuah ucapan bukanlah nilai bendanya. Melainkan, makna dan ketulusan ucapannya. Jadi, kalau ingin memberikan sesuatu sebagai pengganti ucapan, ya tidak perlu memikirkan besar kecilnya benda yang diberikan. Si penerima juga hendaknya mengucapkan terima kasih. Bagaimanapun, ketulusan niat lebih berharga. (*/det)

Hadi. Cowok ini lebih memilih untuk menguras isi kantongnya ketimbang memutar otak untuk merangkai kata. ”Ketimbang harus ngungkapin lewat kata-kata, mendingan beliin barang aja, lebih simple. Doi juga bakan senang,” beber mahasiswa UPB ini. Nggak hanya ngungkapin rasa sayang, pemberian barang juga bisa disimbolkan sebagai ungkapan terima kasih kepada seseorang. Seperti yang dilakoni oleh sobat kita Ulliana yang ngendon di STKIP PGRI. ”Barang bisa dijadikan kenang-kenangan buat

yang menerimanya. Cucok banget dijadikan sebagai rasa terima kasih, jadi bisa lebih berkesan,” bebernya. Permintaan maaf juga bisa digantikan dengan pemberian barang, nggak sedikit yang melakukannya. Salah satunya Septiani Putri. ”Bukan bermaksud untuk nyogok atau sejenisnya, tapi dengan pemberian barang tentu membuat si penerima maaf jadi lebih senang dan siapa tahu hatinya jadi luluh,” ujar siswi SMA Mujahidin ini.(sya)

Ayu Afriani

Siswi SMU Negeri 8 “Barang yang aku kasih ke orang itu biasanya sebagai pengganti kata terima kasih. Benda itu sebagai simbol tanda terimakasih kita kepada seseorang atas kebaikannya selama ini ke kita.”

CUAP CUAP NASKAH + FOTO: LARAZ

Ghiyata Syadzah Bahiriyah

Puty Febriasari

Siswi SMU Negeri 8 “Aku itu orangnya susah banget buat ngungkapin perasaan. So, aku sering gunain barang sebagai pengganti ungkapan sayang yang mau aku bilang ke seseorang.”

Siswi SMU Negeri 9 “Aku biasanya memberikan barang ke seseorang sebagai ungkapan terima kasih. Benda itu sebagai balasan atas apa yang orang itu lakukannya ke aku.”

BENDA BENDA KATA KATA pengganti

S

obat X nggak harus mikir ribuan cara kok untuk menjadi nice girl or nice boy di mata sahabat, pacar maupun camer. Pasalnya, hanya dengan mengeluarkan uang beberapa rupiah saja dan membelikan barang yang mungkin disukai oleh mereka, keinginan kalian kemungkinan besar dapat terwujud. Nah, kalau mau dapat kesan baik seperti itu, do positive thing dan sesekali beri barang sebagai pengganti kata-kata atau perhatian. Well, ternyata, setelah disurvey, responden banyak yang setuju kalau barang bakal lebih berkesan ketimbang sekadar ucapan buat seseorang. Selain itu, ada yang menganggap kalau mengatakan sesuatu lewat barang jauh lebih simpel daripada menyusun kata-kata. Pengin tahu apa komentar para responden? This is

it! Alliva Marsya udah siap loh untuk menjawab. Doski sih lebih memilih ngasih barang sebagai pengganti ucapan karena ungkapan lewat benda bisa lebih berkesan. “Yoi, waktu itu aku kasih pacar dan temanku something yang menurut orang gag berharga karna harganya

cheaper gitu. Pas mau kasih, ngerasa minder juga, tapi ternyata orang yang dikasih seneng banget dan dipakainya terus kemana-mana,” cuap mahasisiwi ABA tersebut. Dody Supriyanto juga lebih suka ngasih barang daripada mengungkapkan sesuatu

lewat ucapan. Soalnya, cowok yang menuntut ilmu di Fakultas Hukum Untan ini bukan tipe pria yang dapat merangkai kata-kata dengan indah sih. “Yoa, dari pada cape mikir mending kasi barang aja, selain bikin orang yang kita kasih seneng juga dapat pahala. Dan pastinya juga bikin ke-

nangan oleh yang menerima,” jelasnya. Yosi Januarsi yang skul di SMA 1 Mempawah ini juga setuju kalo memberi barang cara yang paling buat orang lain seneng. “Bukan berarti ada udang di balik batu kok memberi barang itu, mala-

han orang yang menerima berterima kasih banget. Aku juga sering ngasi barang sebagai pengganti ucapan, ke teman sekelas aku yang udah bantu dalam latihan saat mau Ulum. Responnya doski seneng banget,” tutur Yosi panjang lebar. But ada juga yang suka keduanya, contohnya Roby Anggara. Selain barang untuk ungkapan terima kasih atau perhatian, katakata juga doski luncurkan sebagai pelengkapnya. “Biasanya sih tambahin sedikit sweet words kalau barangnya buat pacar, but kalau buat bonyok bilangnya thank you Mom n Dad,” ungkap cowok yang skul di SMAN 9 ini. Memang banyak orang yang beranggapan memberi barang itu untuk menyogok ato caper. Tapi X rasa mendingan dibilang nyogok deh dari pada dibilang pelit! Hayo pilih yang mana??(li2)

Punya Jiwa Romantis Sejak Kecil Jadi seorang cowok sejati emang wa-

jib tuh memiliki jiwa romantis. Contohnya kayak sosok kali ini nih. Gak tanggungtanggung lho, jiwa romantisnya itu tumbuh sejak ia masih duduk di bangku SD. Wew! Salah satu buktinya adalah pengalamannya memberikan sekuntum mawar merah pada cewek pujaannya. By : Laras Arianti

Brian

MABES

x-presi: Graha Pena Pontianak, Lt. 5

Kok bisa sampe kepikiran ngasi bunga sih? “Waktu itu pas hari valentine jadi kepikiran tentang hal yang romantis. Langsung aja mikirkan bunga. Lagipula teman-teman pun waktu aku tanya bagusnya ngasi apa ama cewek gebetanku, mereka pada bilang ngasih bunga aja,” ungkap cowok kelahiran 10 februari 1993 ini. Jiwa romantis udah ada, tapi sayang sifat gentleman Kurniawan, Brian saat itu Atlet Berbakat belum timbul,

jadi dengan malu-malu Brian mengaku ia memberikan bunga tersebut dengan perantara temennya. “Jujur aja waktu itu aku nyuruh teman yang ngasiin bunganya, karena malu dan deg-degan. Wajar kan namanya juga masih anak SD,” curhat cowok yang pernah jadi skuad tim Kalbar di even nasional dalam bidang atletik ini. Trus gimana nih respon gebetanmu itu? “Nggak tau juga sih, tapi kayaknya nggak ada deh. Waktu aku tanya ke temenku yang nganterin bunganya, katanya

sih tuh cewek gak ada bilang apa-apa,” kenangnya. Kecewa? Udah pasti. Cause, ternyata Brian mendapatkan bunga itu dengan usaha yang gak mudah. “Aku ngerasa rugi aja. Soalnya beli bunganya pake uang kan?! Jadi percuma aja aku capek-capek nabung untuk beli bunga. Eh.. dianya gak ngerespon gitu,” ujar Brian lagi. Tapi ternyata Brian gak kapok nih mengungkapkan perasaan kepada seseorang

dengan menggunakan barang sebagai simbolnya. “Soalnya dengan menggunakan benda lebih menghemat pembicaraan. Hahaha.. Apalagi kalo ngasih ke cewek sebagai ungkapan sayang, kayaknya nih apa yang kita lakuin bener-bener bukan hal biasa. Kesan yang mo kita sampein ke cewek itu lebih berasa. Sekalian juga untuk menunjukkan sisi keromantisan kita ke dia. Kan biasanya cewek-cewek lebih seneng cowok yang romantis,” tutup cowok manis ini tertawa.**

Share

e-mail: redaksi@x-presi.com


Pontianak Post l Kamis 8 Oktober 2009 Elizabeth Taylor

Operasi Jantung LOS ANGELES - Ikon Hollywood Elizabeth Taylor sedang bermasalah dengan kesehatannya. Saat ini, aktris pemenang Oscar itu sedang di rumah sakit menjalani operasi jantung untuk memperbaiki kebocoran katup jantungnya. Dalam posting-nya di Twitter, aktris 77 tahun itu menyatakan akan menjalani operasi dengan metode baru. Operasi tersebut tidak harus membuka jantung. Namun, menggunakan alat penjepit yang memungkinkan jantung berfungsi lebih baik. Taylor tidak menyebutkan tempat dirinya dioperasi. “Teman-teman, saya ingin kalian tahu sebelum berita ini muncul di koran-koran bahwa saya akan ke rumah sakit untuk menjalani prosedur terkait jantungku,” ujar Taylor kepada follower (sebutan teman di Twitter)-nya. “Saya akan sangat menghargai doa dari kalian. Saya akan memberi tahu kalian kapan semuanya selesai. Love you, Elizabeth,” tambah pemilik 157.389 follower itu seperti dikutip dari AFP. Isu tentang kesehatan Taylor sudah menjadi pembicaraan beberapa tahun ini. Pada 1997, dia harus operasi untuk mengangkat tumor otak. Pada 2006, dia tampil di televisi AS untuk menyangkal rumor bahwa dirinya terkena penyakit Alzheimer. Lalu, pada 2008 dia masuk rumah sakti di Los Angeles.(sha/ayi)

Titi DJ

&

show

Selebritas

Rumah tangga Titi DJ kembali diempas kabar tak sedap. Personel Di3va tersebut disebut-sebut sudah pisah rumah dengan Noviar Rachmansyah atau akrab disapa Ovy. Tak ingin gosip itu berkembang, Titi memberikan keterangan kepada media. Perempuan 43 tahun tersebut mengatakan kaget saat mendengar dirinya disebut akan bercerai dengan Ovy. Awalnya, Titi dan pria yang menikahinya pada 23 Mei 2007 di Makkah itu tidak mau ambil pusing. Tetapi, makin gencarnya pemberitaan tersebut membuat Titi tidak bisa diam lebih lama lagi. Apalagi, enam anaknya ikut-ikutan menanyakan masalah itu. ‘’Anak-anak bertanya, ?Kenapa banyak wartawan di depan rumah,’’? ujar Titi saat ditemui di Juststeak, Jakarta Selatan, kemarin sore (7/10). Menurut dia, enam buah hatinya tidak terbiasa menonton televisi lokal. Karena itu, mereka tidak mengetahui gosip perceraian orang tua mereka yang ditayangkan sejumlah infotainment dan media hiburan. ‘’Waktu tahu, mereka tertawa. Mereka bilang, ada-ada saja,’’ kata perempuan yang pernah dua kali bercerai itu. Isu perceraiannya dengan Ovy pernah dikaitkan dengan perceraian personel Di3va lainnya, Krisdayanti (KD). ‘’Nggak ada hubungannya. Memangnya penyakit menular. Mungkin, ada orang yang iri melihat (kemesraan) saya dan Ovy,’’ ucap Titi. Dia menuturkan, belakangan dirinya dan Ovy memang jarang tampil di depan publik. Namun, Titi membantah bahwa itu disebabkan hubungan mereka yang tidak harmonis. Dia mengatakan, kesibukan menyelesaikan album baru menjadi penyebab utamanya. (eos/jpnn/ayi)

Tangkis Rumor Cerai

17

Gelar Festival Teater se Kalbar

Kembalikan Kejayaan Dunia Teater di Kalbar SUKSESNYA pergelaran festival teater se Kalbar yang digulirkan di gedung teater tertutup (olah seni) Taman Budaya Jalan A Yani 2-4 Oktober lalu mutlak keinginan Taman Budaya Kalbar dan seniman teater Kalbar agar teater di Kalbar tidak mati. Pencarian bibit baru aktris teater muda dipandang perlu agar regenerasi teater Kalbar tetap berjalan sebagaimana mestinya. ‘’Ini misi sebenarnya dari digulirkannya festival teater se Kalbar yang baru saja rampung digelar. Kesinambungan teater sebagai salah satu cabang seni di Kalbar harus dipertahankan. Miris rasanya melihat perhatian anak-anak muda kepada dunia teater kita minim sekali,’’ kata Yosep Oedilla Oendoen, tokoh teater Kalbar sekaligus sebagai penggagas digulirkannya festival teater tersebut. Menurut Yosep yang ditemui di rumah Betang, Jalan Sutoyo Pontianak hal ini yang menjadi salah satu sebab jika festival teater ini hanya diikuti oleh 7 kelompok. Itu pun hanya berasal dari kota Pontianak saja. Padahal, dia berharap kalau festival yang terbuka se Kalbar tersebut bakal diikuti oleh peserta luar Pontianak, bahkan kalau perlu dari luar Kalbar. ‘’Tetapi apa mau dikata. Show

Yosep Oedilla Oendoen

must go on. Meski minim peserta, kita tetap laksanakan sesuai jadwal,’’ katanya. Meski demikian, dia cukup berbangga ketika festival monolog (teater perorangan) mampu menggaet peserta cukup lumayan. ‘’Untuk monolog pesertanya mencapai 8 peserta. Naskah terbaik monolog diraih oleh Beben dan Cecep. Itu cukup menggembirakan kami,’’ katanya. Sedangkan pengusung terbaik dalam event ini adalah sanggar teater Pitung. Tim penilai masing-masing Pietra Sar, David Gino Wijaja dan Ilham Setyawan. Biar bagaimana pun, menurutnya, Festival Teater ini tetap diupayakan menjadi festival tahunan dari Taman Budaya untuk

terus menggali bakat teater anak muda di Kalbar ini. ‘’Padahal untuk teaternya kita mampu bersaing dengan daerah lain, dengan berhasilnya rombongan teater Kalbar yang menyabet penghargaan di tingkat nasional,’’ katanya. Yosep juga memaklumi, kalau kecendrungan anak muda akan teater menipis. Mereka lebih tertarik pada glamoritas sinetron bahkan dunia perfilman nasional yang sekarang kembali naik daun. ‘’Tetapi, itu semua akarnya di teater,’’ tambahnya. Kadang, kata WS Rendra-nya Pontianak ini, dia begitu rindu dengan kondisi teater Kalbar tahun lampau. Dimana cukup banyak sanggar teater yang tumbuh di Kalbar, khususnya Pontianak. Berkesempatan manggung dimana-mana dan iklim kompetisi yang cukup baik. Karenanya, dia berharap jika suasana seperti itu akan kembali. Setidaknya ketika Taman Budaya kini merampungkan gedung teater terbuka. ‘’Memang teater terbuka tidak hanya diperuntukkan pementasan teater saja. Tetapi, setidaknya dengan adanya gedung tersebut akan bertambah pelung pementasan dan alternative buat pengunjung bertambah,’’ ujar Yosep lagi. (ing)


HALO PUBLIK

18

Gimana kalau setiap kali terjadi kebakaran di daerah yang mati lampu, kita minta ganti PLN jak, kan adil. (05619103546)

Harga Tiket Kehilangan Dompet Telah hilang dompet berisi STNK dan SIM atas nama Eko Komarudin. Barang siapa yang menemukan harap hubungi nomor ini dan akan diberi imbalan, trims (085252566559)

Mari Berpikir Jernih Menanggapi Seruan Pontianak! Mari berpikir jernih. Mari buang dan habiskan energi untuk hal-hal yang lebih berguna. Banyak hal-hal lain yang tantangan masa depannya perlu perhatian lebih besar. Seperti ekonomi, pendidikan, kesehatan dll, agar jadi lebih baik. Masa lalu yang suram ambil hikmahnya sebagai guru terbaik, agar jangan terulang. Bersatu dan saling menyayangi kita teguh, berpecah belah dan saling benci, kita runtuh dan hancur! Salam Damai. (081352121280)

Minta Ganti PLN

Diharapkan kepada jasa penerbangan Indonesia kedepannya, cobalah tidak menaikkan harga tiket penerbangan di saat rakyat berduka akibat gempa ataupun musibah lainnya. Karena ini sama saja bersenang di atas penderitaan orang lain. (085245627739)

Pelanggan Telkomsel Bagi pelanggan Telkomsel yang ingin menyumbang korban gempa Sumatera, Ketik SUMBANG kirim ke 5000. Sumbangan Rp5000 sepenuhnya disalurkan melalui PMI (TELKOMSEL)

Tunjangan Guru Bapak-bapak yang diamanahi mengurus tunjangan guru, taukah bapak ada teman kami yang selama sebulan ini dalam semnggu tiga kali minta dicek rekeningnya ke petugas bank. Beliau dari kecamatan belum punya atm. Saya yakin dia lelah dan malu, berilah kepastian lewat media. Mudah-mudahan Allah menyelamatkan kita pemegang amanah dari prilaku zalim (081256554131)

bisa jadi PNS di sini. Kasihan putra Kalbar tidak diberdayakan. (05617951488)

tukan satgas, pak wali cara itu yang benar sukses pak (081382012585)

Perbaikan Listrik

Keamanan di Poltabes

Kepada pihak PLN, saya harapkan agar perbaikan listrik di kota Pontianak ini segera di percepat. Karena menurut saya, PLN sangat berpengaruh besar dalam perekonomian di Pontianak. Selain itu, dampak negatif pemadaman listrik sangat banyak. (085252289150)

Bagaimana keamanan untuk masyarakat, sedangkan saya parkir di halaman Poltabes helm saya bisa hilang dan parkir tidak gratis.Tolong Pak Polisi tekankan pada juru parkir agar lebih berhati-hati dan teliti supaya korban tidak bertambah. Thanks untuk Pontianak Post. (085252332444)

Gaji Pertama Dewan Kepada para anggota dewan, gimana gaji pertama saudara 50%nya disumbangkan buat para korban gempa di Sumatera. Amal baik saudara pasti akan mendapat berkah.Amin. (081345039889)

Kami dari staf Mess Pemda Bengkayang di Pontianak turut berduka cita atas gempa bumi yang menimpa kota Padang dan sekitarnya. Semoga diberikan ketabahan (05617985494)

Jalan Sehat DBD

Setuju sekali dengan pendapat pembaca mengenai penerimaan CPNS. Masa baru 2-3 bulan tinggal di Kalbar

Ngapain nangani DBD dengan jalan sehat. Yang benar itu foging dan sebar abate, lanjutkan dengan pemben-

anak-istri dan keluarga di rumah. Untuk itu, kepada pemerintah yang telah menerbitkan undang-undang dan perda tentang larangan pornografi harap tegas menyikapi hal tersebut. Anak-anak adalah masa depan negeri ini. Jangan kotori mereka dengan hal-hal yang tak bermanfaat, apalagi menjurus pada perilaku jorok dan amoral. Semoga Pemda Sambas tak tuli, sehingga masih mendengar jerit hati masyarakat yang tak mau daerahnya dikotori dengan maksiat! Namun, jika memang tak peduli, semoga Anda diazab oleh Allah SWT atas pelanggaran terhadap undang-undang-Nya ! Amin ya Rabbal Alamin. Nasaruddin Sekjend Solidaritas Mahasiswa Kabupaten Sambas nasa uden <sepudak86@yahoo.

Memang Seperti Lintah Saya rasa PLN tidak seperti lintah darat seperti kata pengirim SMS edisi tanggal 3 Okt 2009 di Pontianak Post. Tapi PLN memang seperti lintah beneran taunya hanya memeras dan menghisap darah rakyat dengan tarif listrik yang kian meningkat sementara kinerja dan kualitas nol besar (085252542789)

Turut Berduka

Penerimaan CPNS

Tercecer Dompet Telah tercecer sebuah dompet kulit warna cokelat muda berisi: STNK motor no pol. KB 4954 ES, KTP atas nama Ardiakus Rosi, kartu ATM Bank KalBar, KTM dan surat-surat penting lainya.Barangsiapa menemukan dompet tersebut harap dikembalikan kepada Ardiakus Rosi dengan nomor contact 085252475888 dan akan diberikan imbalan yang setimpal kepada yang mengembalikannya. (085252070499)

Kiri Jalan Terus

Tutup Tempat Maksiat Sekarang Pelacuran terjadi di Kabupaten Sambas. Hal ini terjadi dikarenakan ketidakmampuan pemerintah dalam menutup tempat-tempat praktik perzinahan yang salah satunya terletak di Sebangkau. Selain itu, hiburan masyarakat (seperti band- band) lokal juga sangat menjurus ke arah buruknya moral masyarakat. Kita bisa saksikan, dengan pakaian yang sangat-sangat ketat dan pendek, para biduan bergoyang meliukliuk di atas pentas, disaksikan oleh masyarakat banyak juga anak-anak. Hiburan bukan berarti porno. Masih banyak cara yang dapat dilakukan untuk menghibur masyarakat yang kesehariannya penat dijejali pekerjaan untuk memberi makan

Pontianak Rabu 3 Juni 2009 Pontianak PostPost Kamis 8 Oktober

SELAIN berfungsi sebagai pengatur otomatis lalu lintas kendaraan bermotor, traffic light juga berfungsi untuk memanusiakan para pejalan kaki. Oleh karena itu di setiap traffic light, khususnya di persimpangan jalan, zebra cross selalu digeletakkan pada badan aspal. Tujuannya tak lain adalah untuk membantu anak-anak sekolah, kakek-kakek, nenek-nenek, orang cacat, atau orang yang menjadikan dengkulnya sebagai alat transportasi utama agar tidak menjadi korban keganasan berlalu lintas. Lalu entah siapa yang memasangnya, di tiang lampu traffic light itu seringkali kita melihat ada tulisan yang ironis. Tulisan itu biasanya berwarna putih, tampak kontras dengan cat papan dasarnya yang berwarna biru. Tulisan ironis itu berbunyi “kiri jalan terus”. Lho, gimana sich, trus pejalan kakinya mau dikemanakan. Lalu apa fungsi zebra cross yang sudah cape-cape berbaring di aspal tadi?

Bukankah jika ke kiri diperintahkan jalan terus, berarti pejalan kaki yang ingin menyebrang di zebra cross setempat tak punya kesempatan untuk menyebrang. Iya, kapan bisa nyeberang jalan, jika kendaraan yang ingin berbelok kekiri jalan terus tak henti-hentinya. Demikian pula para pejalan kaki yang ingin menyebarang pada ruas jalan di kiri persimpangan itu. Sudah pasti akan mikir-mikir jika mau nyeberang. Walhasil banyak pejalan kaki yang enggan menyebrang melalui zebracross itu. Lebih baik dan lebih aman menyebrang yang tak ada zebra-zebraannya, dari pada pake zebra tapi beresiko besar di tabrak ‘Kijang’, ‘Kuda’, serta’ hewan-hewan’ liar lainnya. Lebih aneh lagi, sekarang terdapat tulisan bertanda perintah yang tak kalah ironisnya. Tulisan itu biasa ditemukan di pertigaan jalan. Bunyinya, “lurus jalan terus”. Selain ironis, perintah itu juga terkesan diskriminatif bagi

pengendara yang berambut tidak lurus alias keriting (hehe). Perintah itu tidak hanya ironis, tapi juga sadis. Kenapa sadis? Karena kendaraan yang lurus jalan terus itu biasanya tidak akan mengurangi kecepatannya pada saat berjalan lurus. Kalau sampe yang jalan lurus itu nyerempet orang, kan yang ditabrak bakalan bengkok-bengkok. Kini lurus jalan terus seakan sudah menjadi tradisi pengendara, sehingga walaupun dipertigaan jalan tidak

bercokol tulisan perintah ‘Lurus Jalan Terus’ para pengendara kendaraan bermotor akan tetap jalan terus. Zebra Cross pun menjadi ancaman bagi para penybran jalan. Herannya, akhir-akhir ini tampak beberapa pekerja sibuk ‘memperbaharui” zebracross yang tak berfungsi itu. Ntah untuk kepentingan apa dan siapa? Bung Ben bungben45@yahoo.co.id

Legalisir Ijazah Tidak Dipungut Biaya Kepada pengirim SMS dari Nomor HP 085750550276, terhadap pertanyaan saudara yang ditujukan kepada Kepala Diknas Kota Pontianak, apakah Anda harus membayar administrasi untuk melegalisir ijazah.

Dengan ini kami sampaikan kepada saudara bahwa legalisir ijazah tidak dipungut biaya. Humas Kota Pontianak herry noviar <herrytt@gmail. com>


OPINI

Pontianak Post Rabu Kamis Oktober Pontianak Post 38 Juni 2008 2009

Hidup Bersama Gempa Editorial

Semangat Rio de Janeiro ADA anekdot menarik saat Indonesia menyelenggarakan Games of New Emerging Forces (Ganefo), even saingan Olimpiade gagasan Bung Karno, pada 1963. Saat itu para ofisial dan atlet Tiongkok, kontingen terkuat dan peraih medali emas terbanyak, selalu tegang bukan saat menghadapi tim lawan. Satu-satunya yang membuat mereka takut justru ketinggalan bus.Bung Karno memang nekat. Marah karena Indonesia dikeluarkan dari keanggotan Komite Olimpiade Internasional (IOC), presiden pertama RI itu membuat Ganefo.Menurut dia, IOC sudah terlalu dikendalikan negaranegara besar imperialis. Karena itu, harus ada olimpiade tandingan. Memang, akibat keterbatasan pengalaman dan prasarana, Ganefo banyak kelemahan. Termasuk soal transportasi atlet dari satu even ke even lain di ‘’kampung besar’’ bernama Jakarta saat itu. Namun, Ganefo yang diikuti lebih dari 2.000 atlet dan 51 negara, termasuk dari Rusia, Belanda, Belgia, Italia, dan Jepang, membuat Indonesia menjadi pusat perhatian. Itulah kali pertama negara berkembang -Bung Karno menyebutnya sebagai new emerging forces- bisa menjadi tuan rumah sebuah even olahraga kelas dunia dalam versi lain. Acara pembukaan di Gelora Bung Karno yang dihadiri 103 ribu penonton berlangsung spektakuler. Begitu besar animonya sehingga tiket pembukaan Rp 1.000 di tangan tukang catut bisa laku Rp 15.000 atau sekitar Rp 150.000 uang sekarang.Gaung acara itu membekas cukup lama. Anak-anak Indonesia mengenang momen itu lewat ’’es ganepo’’ yang sangat populer pada 1960 dan 1970-an. Kenangan tentang Ganefo itulah yang kita rasakan saat mendengar pengumuman hasil sidang IOC di Kopenhagen, Denmark, akhir pekan lalu. Sidang tersebut menentukan siapa yang paling layak menjadi tuan rumah Olimpiade 2016. Ada empat kota yang bersaing, yaitu Chicago (Amerika), Madrid (Spanyol), Tokyo (Jepang), dan Rio de Janeiro (Brazil). Di luar dugaan, salah satu kota favorit, Chicago, terpental pada putaran pertama. Pidato yang memukau dari seorang Presiden Barack Obama dan istri, Michelle Obama, yang kebetulan warga Chicago, tak banyak menolong. Demikian juga Tokyo dan disusul Madrid -yang juga diwakili pemimpin negara masing-masing- ikut rontok. Lula da Silva, presiden Brazil, memesona para peserta sidang dengan pidato yang sederhana. Konsep yang dulu digunakan Bung Karno agar sebuah kota di negeri tropis, di sebuah kawasan baru (Amerika Selatan), sebuah new emerging forces, mestinya juga diberi kesempatan menjadi tuan rumah even hebat sekelas Olimpiade. Rio de Janeiro memang bukan wakil negara berkembang pertama. Tahun lalu (2008), Beijing juga menjadi tuan rumah Olimpiade. Selain itu, seperti halnya Tiongkok, Brazil dan Indonesia adalah cermin new emerging forces seperti yang digambarkan Bung Karno dulu. Tiga negara itu adalah anggota negara ‘’elite’’ G-20 (forum resmi pengganti G-8 yang dulu didominasi negara besar). Beebeda dengan era 1960-an, Brazil dan Indonesia kini tampil ke pentas dunia bukan dengan gaya ‘’melawan’’ seperti Bung Karno, tapi karena memang tata kapitalisme dan ‘’imperialisme’’ global sudah berubah. Krisis ekonomi yang terjadi sejak akhir 2008 membuat dunia memang sudah tak seperti dulu lagi. Ke depan, membicarakan tatanan global tidak mungkin lagi tanpa melibatkan new emerging forces. Seperti slogan Ganefo yang diciptakan Bung Karno: Onward! No Retreat atau Maju Pantang Mundur!**

gagasan

Pejabat Harus Cekatan Membantu

SAYA sangat sedih membaca berita tentang ratusan, bahkan ribuan, korban gempa di Padang belum menerima bantuan. Padahal, sehari setelah musibah terjadi, media-media besar langsung membuka rekening di bank untuk menampung bantuan. Miliaran dana dari mancanegara juga mengucur di kas pemerintah. Saya yakin, para pejabat yang terhormat adalah orang-orang pandai dan berilmu. Karena itu, mereka bertanggung jawab cari solusi terbaik untuk meminimalkan penderitaan rakyat. CERVIENA SUSILO , ibu rumah tangga

Pojok Menangis Ingat Malaysia *Derita TKW kita… Bahas APBD Tepat Waktu *Alhamdulillah…

Pawang

Pontianak Post

KAMIS sore tanggal 30 September 2009 sekitar pukul 17.16 WIB kita dikejutkan lagi oleh berita duka telah terjadi gempah tektonik berkekuatan 7,6 Skala Richter dengan pusat gempa 57 km barat daya Pariaman. Berita ini telah menyedot perhatian media masa baik cetak maupun elektronik yang terus melaporkan detik-demi detik proses evakuasi yang berlangsung dengan jumlah korban yang terus meningkat. Data BMG dalam kurun bulan September telah terjadi lebih dari 30 kali gempa di Indonesia dan lebih dari 5 kali berkekuatan di atas 6 skala richter, antara lain dimulai dengan gempa Tasik Malaya 7,2 skala richter tanggal 2 September, kemudian bergeser ke wilayah timur yaitu Yogyakarta 6,2 skala richter, Bali 6,4 skala richter, NTT diatas 6 skala richter dan kemudian bergeser ke wilayah barat yaitu di Padang. Pada tanggal 1 oktober 2009 terjadi lagi di wilayah barat dan timur dan tepatnya di Jambi 7 skala richter, dan Sulawesi Utara 5,5 skala richter. Melihat tingginya kejadian gempa yang terjadi saat ini maka Indonesia digolongkan dalam daerah yang paling rawan gempa di dunia. Gempa-gempa tersebut saling berhubungan baik langsung maupun tidak langsung, karena bumi disusun oleh kerak benua dan kerak samudra yang disebut dengan lempeng. Gempa merupakan getaran yang terjadi akibat adanya proses pergeseran kerak bumi. Pergese­ran ini berkaitan erat dengan gangguan

ke seimbangan gaya yang berkerja pada pergerakan lempeng. Indonesia terletak diantara 3 lempeng besar dunia (Gambar 1) dan merupakan produk dari pertemuan ketiga lempeng besar tersebut (mega plate). Ke tiga lempeng tersebut adalah Lempeng Samudra India Australia yang bergerak ke arah utara, kemudian lempeng fasifik yang bergerak ke arah barat dan lempeng Asia Tenggara atau sunda yang bergerak ke arah relative selatan. Selama kurun waktu tertentu, ke tiga lempeng tersebut bergerak dengan arah dan kecepatan yang berubah-ubah satu sama lainnya saling bertumbukan. Lempenglempeng ini bergerak dengan kecepatan 1-10 cm pertahun. Pada setiap pertemuan lempeng tersebut membentuk jalur tunjaman atau zona subduksi. Pada zona subduksi inilah yang merupakan daerah yang paling rentan dan merupakan zona lemah, sehingga mengakibatkan terjadinya gempa tektonik dibawah laut dan terkadang menimbulkan gelombang besar atau tsunami. Dari hasil pertemuan 3 lempeng tersebut maka daerah yang rawan gempa di Indonesia dapat dibagi menjadi 2 bagian, yaitu : Daerah yang terletaknya dekat dengan zona subduksi (daerah pertemuan dua lempeng). Daerah ini terdapat disepanjang pantai kepulauan Indonesia, khususnya yang dekat dengan jalur tunjaman antara lempeng Samudra IndiaAustrali dengan lempeng Eurasia. Seperti daerah disepanjang tepi barat pulau Sumatera mulai dari

”KERUSAKAN jalan merupakan persoalan daerah yang tidak pernah ada penyelesaiannya. Meskipun upaya pengawsan dan pengamanan jalan telah dilakukan, namun tetap saja hasilnya belum optimal.”Transportasi jalan memiliki peranan penting dan vital dalam kehidupan manusia dan mencakup aspek yang multidimensional. Oleh karena itu, dalam Undang-Undang No. 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan diamanatkan bahwa penyelenggaraan lalu lintas dan angkutan jalan dengan tujuan antara lain terwujudnya pelayanan lalu lintas dan angkutan jalan yang aman, selamat, tertib, lancar dan terpadu dengan moda angkutan lain untuk mendorong perekonomian nasional, memajukan kesejahteraan umum. Kualitas pelayanan yang harus diwujudkan oleh transportasi jalan adalah meliputi indikator-indikator Keselamatan, Keamanan, ketertiban, kelancaran dan keterpaduan antar moda. Guna menjamin terpenuhi standar nilai indikator tersebut di atas, maka pemerintah mempunyai kewajiban untuk mempertahankan kondisi sarana dan prasarana transportasi agar tetap memenuhi ketentuan berlaku. Untuk mempertahankan kondisi jalan sebagai prasarana transportasi, pemerintah mempunyai kewajiban untuk melakukan pengawasan dan pengamanan jalan untuk mencegah kerusakan jalan. Pengawasan dan pengamanan jalan menyangkut kegiatan pengawasan berat kendaraan berserta muatannya dengan menggunakan alat penimbangan atau yang lebih dikenal dengan jembatan timbang. Kelebihan muatan angkutan barang merupakan salah satu faktor penyebab terjadinya kerusakan jalan dan penanganan muatan lebih adalah persoalan yang multi-dimensi yang menyangkut

berbagai aspek yang penyelesaianya tidak dapat dilakukan secara parsial. Telah dilakukan berbagai upaya dalam penanganan muatan lebih mulai dari langkah-langkah operasional peraturan, perbaikan instrumen fisik dan penetapan kebijakan. Namun, penanganan lebih muatan angkutan barang sampai dengan saat ini masih belum dapat dicapai. Sangat dimaklumi bahwa upaya pengawasan dan pengendalian muatan lebih angkutan barang tidak mampu untuk menekan terjadinya pelanggaran lebih muatan (zero overloading). Hal ini dikarenakan pelaksanaan pengawasan dan pengamanan jalan tidak dilakukan secara komprehensif karena pengoperasian kendaraan angkutan barang di jalan tidak diatur secara jelas dan penegakan hukum terhadap pelanggaraan lebih muatan tidak ada kepastian dalam penetapan sanksi hukum dimana pada masing-masing daerah berbeda-beda. Persoalan penanganan lebih muatan yang sangat kompleks dari eksistensi angkutan barang di jalan ternyata tidak diimbangi dengan instrumen pendukung yang lain, bahkan kalau kita cermati kondisi angkutan barang jalan di Indonesia bisa dikatakan liberal. Sebagai ilustrasi karena tarif angkutan barang yang tidak diatur dan cenderung mengikuti mekanisme pasar, maka sebagai moda angkutan jalan yang bersifat tidak massal tentu akan berorientasi untuk meningkatkan kemampuan kapasitas angkutnya dengan motif untuk mendapatkan keuntungan. Dengan alasan tersebut operator angkutan cenderung untuk mengoperasikan kendaraan angkutan barang berdimensi besar karena dapat menekan biaya operasi ang-

19

Oleh: Ir Nasir Salekat MM Aceh sampai ke pesisir Barat Lampung. Kemudian dilanjutkan ke daerah pesisisr pantai selatan pulau Jawa, pantai pulau-pulau di Nusa Tenggara, pantai Maluku, pantai Sulawesi Utara dan berakhir di Kepala Burung Irian Jaya. Daerah ini juga berpotensi terjadinya tsunami. Karena daerah ini berjarak terjauh 250 km dari zona subduksi. Daerah yang terletak disepanjang jalur gunung api (volcani­c acr). Daerah ini pada umumnya merupakan zona lemah, yaitu berupa patahan-patahan seper­ti jalur patahan Sumatera yang lazim disebut dengan patahan Semangko. Patahan ini memanjang mulai dari Aceh, Tangse, Alas, Angkola, Gandis, Rokan Kiri, Kepahiang sampai ke Liwa. Panjang patahan ini 1700 Km. Kemudian daerah yang terletak disepanjang Patahan Palu Koro di Sulawesi, Patahan Aru di Flores, serta patahan Sorong – Sentani di Irian Jaya. Sedangkan di Pulau Jawa terdapat disekitar daerah pelabuhan Ratu, Sukabumi dan Kabupaten Brebes. Semua daerah ini berpotensi terjadinya gempa tektonik. Dengan demikian gempa Padang, Tasik, Yogyakarta, Bali, NTT, dan Sulawesi Utara terjadi di daerah yang dekat dengan jalur zona subduksi, sementara gempa Jambi terjadi dekat dengan jalur patahan semangko. Dan ke dua jalur ini terus aktif setelah pelepasan gaya dan akan mencari

keseimbangan baru dan berpotensi terjadi gempa lagi. Hanya saja waktu, besar dan lokasi yang belum dapat diprediksi dan masih menjadi rahasia Tuhan. Waspada Saat ini kita sudah tinggal bersama gempa, tidak ada pilihan lain kecuali harus memperhatikan dan mempelajari fenomena alam yang telah diciptakan Tuhan dan sewaktu-waktu akan terjadi. Untuk mensiasati kondisi ini dan memperkecil resiko ada beberapa hal yang perlu di ketahui, antara lain: Kalau tinggal di daerah yang rawan bencana gempa, perlu mempertimbangkan bilamana akan membangun bangunan di daerah yang terletak pada jalur gempa, supaya aspek ketahanan bangunan terhadap pengaruh gempa menjadi perhatian utama. Seperti merancang bangunan

tahan gempa yang kontruksinya terbuat dari kayu atau beton yang kuat dan atapnya terbuat dari seng, asbes atau aluminium. Begitu juga untuk penduduk yang tinggal di sepanjang pesisir pantai yang rawan gempa, hendaknya memilih tempat tinggal yang agak jauh dari garis pantai..Tak kalah penting adalah memberikan pemahaman kepada masyarakat secara dini tentang cara penyelamatan terhadap bahaya gempa, bilamana bencana itu datang. Seperti jangan panik, menyelamatkan diri ketempat terbuka, atau bila berada di dalam ruangan hendaknya berlindung dibawah meja agar terhindar dari kejatuhan benda dari atas.

demikian sangat merugikan daerah dimana kondisi jalan tidak akan pernah meningkat dan berkembang justru akan mengalami kemunduran karena kualitas jalan akan semakin menurun. Dari gambaran diatas, membuat kita semua prihatin dan sekaligus introspeksi untuk menata dan memperbaiki kembali sistem transportasi jalan mengingat pertumbuhan sarana angkutan dan perkembangan teknologi kendaraan yang semakin pesat seiring dengan tuntutan masyarakat, perlu melakukan pengkajian terhadap upaya pengawasan dan pengamanan jalan di Kalimantan Barat. Seiring dengan pesatnya pertumbuhan sarana angkutan dan perkembangan teknologi kendaraan, Pengendalian dan pe­ngawasan muatan lebih angkutan barang yang selama ini lebih cenderung pada pembatasan muatan dirasakan sudah tidak relevan lagi. Maka perlu adanya upaya pengawasan dan pe­ngendalian operasional angkutan barang yang lebih tepat dengan tujuan agar daerah dapat lebih berkembang baik aspek sarana maupun prasarana angkutannya. Wilayah Kalimantan Barat sebagai bagian kawasan pertumbuhan ekonomi regional yang mempunyai akses jalan lintas batas antar negara yang menghubungkan dengan negara tetangga Negeri Sarawak Malaysia dan Negara Brunei Darussalam merupakan salah satu daerah yang sangat strategis dalam menunjang pembangunan perekonomian nasional. Fakta menunjukkan bahwa Pengoperasian kendaraan angkutan barang dengan dimensi besar tidak dapat dihindarkan lagi seperti yang sudah berjalan saat ini dimana banyak kendaraan berdimensi besar dengan bebas lalu lalang di jalan kapan saja dan

dimana saja meskipun kondisi daya dukung jalan yang dilalui tidak sesuai dengan Muatan Sumbu Terberat (MST) kendaraan. Guna mendorong pertumbuhan ekonomi wilayah yang lebih dinamis, kiranya perlu mengambil langkah kongret terhadap pengawasan operasional angkutan barang yang semakin berkembang dari masa ke masa agar kondisi jalan dapat dipertahankan tentunya dengan melibatkan pengguna jalan dalam melakukan preservasi jalan karena hal ini dimungkinkan untuk dilakukan sesuai peraturan perundangundangan yang berlaku. Dalam Undang-Undang No.. 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan menyebutkan bahwa untuk mendukung pelayanan Lalu Lintas dan Angkutan Jalan yang aman, selamat, tertib, dan lancar, kondisi jalan harus dipertahankan, dimana untuk mempertahankan kondisi jalan diperlukan dana preservasi jalan. Mengacu pada ketentuan tersebut di atas artinya bahwa preservasi jalan atau retribusi angkutan barang yang diberlakukan oleh Pemda sepenuhnya harus dimanfaatkan untuk perawatan dan pemeliharaan, rehabilitasi dan rekonstruksi jalan. Apabila penggunaan dari dana yang diperoleh tersebut tidak terkait upaya preservasi jalan, maka Pemda tidak boleh melakukan pungutan melalui retribusi. Dengan demikian, persoalan kerusakan jalan paling tidak dapat teratasi dengan adanya pungutan retribusi / preservasi jalan yang bersumber dari pengguna jalan (operator angkutan barang), sehingga kedepan perlu diupayakan untuk peningkatan efisiensi penggunaan anggaran pemerintah dalam pemeliharaan jalan dan dapat difokuskan pada penggunaan anggaran pengembangan jaringan jalan.

*) Penulis adalah Geologist pada Dinas Pertambangan dan Energi Provinsi Kalbar

Pengendalian Operasional Angkutan Barang Oleh: Edy Suwarno kutan per ton atau metrik kubik yang rendah. Karena sifat angkutan barang moda jalan yang mempunyai fleksibilitas tinggi serta mampu mewujudkan pelayanan dari pintu ke pintu (door to door service) dan juga berperan sebagai pengumpan (feeder) maupun sebagai penerus bagi moda lain, maka membawa konsekuensi bahwa biaya angkut untuk moda jalan dikategorikan lebih murah jika dibandingkan dengan menggunakan moda lainnya. Angkutan barang jalan cenderung mempunyai sifat in-

dependen dan tidak begitu tergantung dengan moda lain baik dari segi operasional maupun dari segi regulasi cenderung akan menarik minat banyak pihak untuk berperan dalam kegiatan angkutan barang jalan dan apalagi dengan fasilitas sarana dan prasarana yang boleh dikatakan terjangkau menyebabkan angkutan barang moda jalan lebih berkembang. Melihat karakteristik angkutan barang dengan moda jalan tersebut, wajar saja kondisi jalan di daerah sering mengalami kerusakan dimana-mana dan ditambah lagi dengan anggaran pemerintah yang masih terbatas mengakibatkan penanganan jalan dapat dikatakan tidak pernah ada penyelesaiannya. Dengan kondisi

*)Penulis adalah Staf Dinas Hubkominfo Provinsi Kalbar

Terbit 7 Kali Seminggu. Izin terbit Menteri Penerangan RI No. 028/SK/Menpen/SIUP/A7. Tanggal 3 Februari 1986. Per­setujuan Peru­bahan Nama No: 95A/Ditjend. PPG/K/1998 Tanggal 11­September 1998. Alamat Redaksi dan Tata Usaha: Jalan Gajah Mada No. 2-4 Pontianak 78121. Kotak Pos 1036. Fax. (0561) 760038/575368. Telepon Redak­si: (0561) 735070.Telepon Iklan/Pema­saran:735071. Hunting (Untuk seluruh bagian) Fax. Iklan 741873/766022. Email: redaksi @pon­tianakpost.com. Penerbit: PT.Akcaya Utama Press Pontianak. Pembina: Eric Samola, SH, Dahlan Iskan. Komisaris Utama: Tabrani Hadi. Direktur: Untung Sukarti. Pemimpin Re­daksi/Penang­gung Jawab: B Salman. Redaktur Pelaksana: Khairul­rahman Sidang Redaksi: Abu Sofian, Muslim Minhard, Surhan Sani, Mela Danisari, Yulfi Asmadi, Donatus Budiono, Basilius. Sekre­taris Redaksi: Silvina. Staf Redaksi: Marius AP, U Ronald, Efrizan, Aseanti Pahlevy, Deny Hamdani, Budianto, Chairunnisya, Pringgo, Pracetak/Artistik: Karnadi (Koordinator), Jawa Pos Group Grafis: A.Riyanto, Ilustrator: Kessusanto, Sigit. Fotografer: Timbul Mudjadi, Bea­ring, Sando Shafella. Biro Singkawang: Zulkarnaen Fauzi, M Khusdarmadi, Hari Kurniathama (Jl. Gunung Raya No.15 Telepon (0562) 631912). Biro Sambas: Mursalin (Jl P Anom Telp (0562) 392683) Biro Sanggau: Anto Winarno (Jl. Sudirman No. 4 Telp. (0564) 21323). Biro Ketapang: Andi Chandra, Andre Januardi (Jl. Gajahmada No. 172. Telp. (0534) 35514). Kabupaten Pontianak: Hamdan, . Biro Sintang: Mustaan, Budiman. Pema­saran/Sirkulasi: -. Iklan: Dewiyanti.S. Percetakan: Surdi. Devisi Event: Budi Darmawan. Kombis: Nurtiman. Jakarta: Max Yusuf Alkadrie, Bank: BPD Kalbar, BEII, Bapin­do. Harga Lang­ganan per 1 Bulan dalam kota Rp 65.000,- (luar kota tambah ongkos kirim). Tarif iklan: Per mm kolom hitam putih Rp 20.000,- spot colour Rp 25.000,- full colour Rp 30.000,- Iklan baris Rp 8.000,- per baris (minimal 2 baris, mak­­si­mal 10 baris) pem­bayaran di muka. Telepon Langganan/Pengaduan: 735071. Iklan: 730251. Perwakilan Jakarta: Jl. Jeruk Purut-Al-Ma’ruf No.4 Pasar Ming­gu, Jakarta Selatan 12560. Telepon: 78840827 Fax. (021) 78840828. Percetakan: PT.Akcaya Pariwara Pontianak. Anggota SPS-SGP ISSN 0215-9767. Isi di luar tanggung jawab percetakan.

PERTAMA DAN TERUTAMA DI KALIMANTAN BARAT


TOTAL SPORT

20

Pontianak Post

Kamis 8 Oktober 2009

LeBron-Shaq Langsung Padu Menangkan Cavaliers dalam Laga Pertama Bersama CLEVELAND - Para pendukung Cleveland Cavaliers bisa menatap musim 2009-2010 dengan lebih optimis. Harapan besar yang mereka gantungkan pada duet LeBron JamesShaquille O’Neal sepertinya akan berjalan serasi. Keduanya menjalani debut menjadi pasangan duet dengan manis. Debut bagi James-O’Neal terjadi ketika Cavaliers menjamu Charlotte Bobcats dalam pertandingan preseason di Quicken Loans Arena, Cleveland, kemarin (7/10) WIB. Kolaborasi keduanya membawa Cavaliers menang 92-87. Selain mengantar Cavaliers meraih kemenangan, baik King James maupun Shaq mengaku sudah cocok satu sama lain. Pelatih Mike Brown hanya memainkan keduanya selama sekitar 16 menit. meski demikian, kedua pemain yang menjadi ikon di NBA itu menunjukkan kerja sama yang apik. Dengan sedikit polesan, kerja sama mereka akan menjai kekuatan besar yang bakal sulit dihentikan saat menjalani kompetisi. James, yang dalam laga ini mengenakan sepatu Nike berwarna pink sebagai bentuk simpatinya terhadap bulan simpati untuk penderita kanker payudara, mencetak 15 poin dan satu assist. Sementara ONeal membukukan enam poin, tiga rebound, dan satu kali blok.”Saya dan Shaq (sapaan O’Neal) bermain bersama dengan sangat baik. Tak ada yang sulit bagi salah satu dari kami. Kami tahu cara bermain dan punya keinginan untuk menang,” kata James seperti dikutip Associated Press. O’Neal mengatakan dia menerima tawaran dan berada di Cavaliers untuk melayani James. Jadi, tidak akan ada perebutan pengaruh dirinya selaku pemain bintang senior di NBA dengan sang James yang mendapat julukan King James. ”James pemain yang luar biasa dan saya punya banyak pengalaman bermain dengan pemain muda yang hebat seperti dia,” ujar O’Neal. ”Saya tidak punya keinginan untuk melakukan 20 hingga 30 tembakan per pertandingan. Saya siap menyesuaikan dengan permainan

Casey Stoner

Mika Kalio

Nicky Hayden

Ducati Tanpa Italiano Espargaro Dapat Desmosedici Terakhir

LeBron James

tim,” terang pemain yang pernah memperkuat Orlando Magic, Los Angeles Lakers, Miami Heat dan Phoenix Suns itu. Salut atas penampilan keduanya juga datang dari pelatih lawan, Larry Brown. ”Kedua pemain akan menjadi pemain luar biasa. Mereka mampu membangun serangan serta memutus tekanan lawan dengan baik. Saya senang dengan cara mereShaquille O’Neal ka bermain yang sangat mendukung Keakraban sudah ditunjukkan tim ini,” kata Brown. James dan O’Neal seperti saling oleh James dan O’Neal saat diperlmelayani untuk membongkar per- kenalkan pada publik yang hadir di tahanan lawan. James memberikan Quicken Loans Arena menjelang satu umpan alley-oop pada O’Neal pertandingan. Bahkan keakraban yang nyaris diselesaikan dengan itu berlanjut hingga laga berakhir. dunk oleh O’Neal. Usahanya di- Setelah James menyelesaikan sesi gagalkan oleh foul. Di kesempatan wawancara, pemain berusia 24 lain, O’Neal mendapatkan umpan tahun itu menghampiri O’Neal yang lob dari James untuk menyelesaikan- berada di dekat lockernya di ruang ganti. (ady) nya dengan layup yang mudah.

ROMA - Balapan MotoGP musim 2010 sudah memiliki 17 pembalap untuk berkompetisi. Kepastian tersebut diperoleh seiring konfirmasi resmi yang diberikan oleh tim Pramac Ducati yang mendaftarkan nama pembalap Spanyol, Aleix Espargaro, sebagai pembalap keduanya. Dia akan mendampingi Mika Kallio yang sudah lebih dahulu didaftarkan. Dengan kepastian masuknya nama Espargaro itu berarti sekaligus mengonfirmasikan terdepaknya nama pembalap Pramac Ducati sebelumnya, Nicolo Canepa. Terdepaknya Canepa menjadi sejarah tersendiri bagi tim merah. Untuk kali pertama, tidak Italiano alias orang Italia yang menunggangi Desemosedici sejak kali pertama tim itu tampil di MotoGP sejak 2003 silam. Kallio berasal dari Finlandia. Tim utama Marlboro Ducati diisi Casey Stoner dan Nicky Hayden yang berasal dari Australia dan Amerika Serikat. Satu Desmosedici lain menjadi jatah pembalap Spanyol Hector Barbera yang dari tim Aspar Ducati. Espargaro adalah mantan pembalap di kelas 125 cc dan 250 cc yang sepanjang musim ini tak membalap di GP (grand prix). Dia hanya mendapat kesempatan sebagai pembalap pengganti Kallio di GP Indianapolis dan GP San Marino. Meski sebelumnya tak memiliki pengalaman di MotoGP, dia selalu mendapatkan poin di dua lomba tersebut dengan masuk finis di posisi ke-13 dan 11. “Hidup bisa berubah dengan cepat hanya dalam beberapa bulan,” kata Espargaro. “Di awal tahun ini, tim 250 cc yang saya perkuat mundur dari kejuaraan dan kini saya punya kesempatan untuk membalap bersama para pembalap tercepat di dunia di ajang MotoGP,” tambahnya. Espargaro mengakui, dirinya sempat mendapatkan tawaran untuk berlomba

di ajang Moto2 (pengganti kelas 250 cc) untuk musim depan. Sebelum keputusan diambil, bos Pramac Racing Paolo Campinoti mendatanginya. Tak perlu waktu lama baginya untuk menyetujui tawaran dari Pramac. “Saya sangat antusias dengan sikap profesional mereka,” terang Espargaro. Espargaro melakukan debut di MotoGP Indianapolis. Dia menggantikan Kallio yang sementara menempati posisi Casey Stoner di Marlboro Ducati. Sejak saat itu, performa Espargaro sudah mengesankan tim. Alhasil, Pramac Ducati memutuskan untuk mempertahankan pembalap 20 tahun itu.

Lebih lanjut, Campinoti mengungkapkan keputusan untuk memakai jasa Espargaro sesuai dengan komitmen yang telah menjadi tradisi timnya. Mereka setia pada proyek memberikan kesempatan pada pembalap muda berbakat. Apalagi, mereka sudah terkesan dengan penampilan Espargaro di Indianapolis dan Misano. “Kami memberikan kesempatan kepada Aleix untuk mengendari motor kami di musim 2010 mendatang. Dia sudah mendemonstrasikan kehebatannya di Indianapolis baik dengan lintasan basah atau kering,” jelas Campinoti. (ady/ang)

Larsson Kembali, Elmander Absen HELSINGBORG - Swedia mendapat suntikan moral berharga saat menghadapi laga krusial melawan tuan Denmark ( 10/10) dan menjamu Albania ( 14/10). Yaitu kembalinya striker gaek, Henrik Larsson. Dalam beberapa laga terakhir, penyerang 38 tahun ini absen karena dibekap cedera. Tidak yang hanya Larsson yang kembali bisa dimainkan. Di dua laga menuntukan itu, pelatih Laras Lagerback juga kembali bisa menurunkan Markus Rosenberg, Viktor Elm, dan Daniel An-

dersson. Sayang, dia laga itu Lagerback harus kehilangan salah satu amunisinya di barisan depan.Yaitu Johan Elmander. Bomber Bolton Wanderers itu tidak bisa diturunkan karena cedera otot paha. Meski menjalani laga penting di kandang lawan, bomber Swedia, Zlatan Ibrahimovich, optimistis Swedia bakal bisa memperrmalukan pimpinan klasmeen Grup I Zona Eropa, Denmark, di kandangnya sendiri. Menurut Ibra, sapaan Ibrahimovich, Denmark tidak tidak akan bisa memainkan pola 4-3-3

dengan bagus seperti yang dilakukan klubnya saat ini, FC Barcelona. “Saya bermain di Barcelona dan Denmark bulankan Barcelona,” cetus Ibra seperti dilansir situs Goal. Di Barca, kami sangat tangguh dan skuadnya komplet. Sedangkan Denmark yang mencoba taktik 4-3-3 pasti akan berbeda. Sebab. Mereka tidak punya pemain-pemain yang bisa menjanlankan pola ini dengan benar. Pola 4-3-3 membutuhkan 11 pemain yang bertehnik tinggi. (ali)


metropolis Pontianak Post

Kamis 8 Oktober 2009

21

Politika

Pilih Kader Pengalaman ENAM kader PDI Perjuangan yang diusulkan untuk menempati kursi Ketua DPRD Kalbar dinilai tepat. A p a l a g i ke e n a m kader itu memiliki pengalaman masing-masing dalam membesarkan partai. Namun ada keinginan agar kader yang dipilih betul-betul memiliki integritas dan pengalaman dalam memimpin lembaga tersebut. Andel Menurut Andel, advokat dari Andel and Associates di Pontianak, partai berlambang banteng itu harus tepat dalam memiliki kader yang memimpin DPRD Kalbar. “Saya melihat enam orang yang diusulkan itu bagus-bagus. Mereka memiliki integritas dan kesetiaan terhadap partai,” katanya, kemarin. Akan tetapi, Andel melihat sosok Minsen sangat tepat dipilih. “Ia pernah memimpin DPRD Landak. Punya integritas yang baik. Minsen juga memperoleh suara tertinggi dalam pemilu kemarin. Jadi wajar jika kemudian u Ke Halaman 27 kolom 1

PLN

Pemadaman Berlanjut DEPUTI Manajer Komunikasi dan Hukum PLN Kalbar Adrianus Alep mengatakan pemadaman bergilir di Kota Pontianak dan sekitarnya masih akan terjadi hingga 15 Oktober. Hal ini karena kegiatan pemeliharaan atau perbaikan rotor turbo pada dua unit mesin masih berlangsung. Namun, jika pemeliharaan dapat diselesaikan Adrianus Alep lebih cepat, tidak menutup kemungkinan kondisi listrik bisa normal kembali sebelum jadwal tersebut. “Ada dua mesin di PLTD Sei Raya yang lagi diperbaiki. Masing-masing memiliki kekuatan 7,5 megawatt sehingga total pemadaman mencapai 15 megawatt,” ungkapnya tadi malam. Perbaikan yang dilakukan ini menurutnya adalah kegiatan rutin sesuai dengan prosedur standar. Ada ketentuan yang menyebutkan bahwa jika mesin sudah beroperasi sekian jam maka mesin itu memerlukan perawatan. Seandainya pemeliharaan atau perawatan u Ke Halaman 27 kolom 1

CPNS

Jangan Ada Titipan WACANA penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil dengan standar Indeks Prestasi Kumulatif dan penilaiannya oleh tim independen belum perlu. Kubu Raya masih terlalu baru seandainya sistem tersebut mulai diberlakukan tahun 2009. ”Tunggu dululah,” ungkap Anggota DPRD Kubu Raya, Mustafa MS, kemarin. Menurut dia, reMustafa MS kruitmen sistem baru dengan IPK dan tim penilai justru membuat kacau. Pola tahun lalu berbeda dengan sekarang. ”Tahun ini harus lebih sistematis lagi,” katanya. Ia berharap, penerimaan pegawai negeri sipil tidak menimbulkan masalah. Salah satu contoh adalah ketika kisruh lelang kantor bupati. Di belakangnya banyak pihak yang menjual nama tim sukses. “Bumbu seperti ini yang kita tidak mau kalau memakai IPK dan penilainya,” ucapnya. u Ke Halaman 27 kolom 5

Bekelit

MUJADI/PONTIANAK POST

RAMAI: Suasana di Bandara Supadio, Rabu (7/10), sebagian dari mereka akan berangkat menuju Padang.

Identitas Saniah Dipalsukan TKI Rentan Disiksa PONTIANAK – Sepanjang 2009, hingga September Yayasan Nanda Dian Nusantara menangani 193 permasalahan tenaga kerja Indonesia. Tujuh di-

antaranya, menjadi korban penyiksaan majikannya. TKI bermasalah ini hampir semua melarikan diri dari Sarawak, Malaysia. Mereka tiba ke Pontianak bukan karena diantar majikan atau agen yang membawanya ke Malaysia. Selain disiksa, masalah yang mereka alami antara lain, tidak digaji selama bekerja, atau digaji tidak sesuai kontrak, korban penjualan orang, pekerjaan tidak sesuai perjanjian. “Masih ada u Ke Hal 27 kolom 1

PONTIANAK – Kondisi tenaga kerja Indonesia yang tidak dapat berjalan diduga disiksa majikan, Saniah (43) mulai membaik. Dia dirawat di salah satu ruangan khusus di RSUD Soedarso. Wanita asal Cirebon, Jabar ini masih lemat dan belum dapat berjalan. Selain fisik, Saniah juga mengalami trauma psikologi. Dia tak kuasa menahan tangis setiap mengingat penyiksaan yang dialaminya. Tidak ada cerita selain penderitaan yang keluar dari mulutnya. Penyiksaan fisik, tidak diberi makan dan dipaksa bekerja hingga dini hari. “Sampai pukul 03.00 saya kerja. Minta makan tidak dikasi, majikan bilang tunggu kerjaan selesai. Setelah itu, tidak dikasi makan juga. Disuruh kerja lagi, terus begitu,” ujarnya. Diberitakan kemarin, wanita ini bernama Sariah, lahir pada 3 September 1972. Data tersebut diperoleh dari paspor miliknya. Data tersebut palsu, nama aslinya Saniah sedangkan usianya 43

Menangis Jika Ingat Malaysia

HENDI/PONTIANAKPOST

PALSU: Paspor yang digunakan Saniah berangkat ke Malaysia, identitasnya diduga dipalsukan.

Minta Enam Bupati Diperiksa

Duta LH Harus Kritis PONTIANAK – Sejumlah anggota legislatif Kalimantan Barat mengingatkan finalis duta lingkungan hidup dengan tugas yang akan mereka hadapi. “Bukan hanya ikut pemilihan mewakili daerah kabupaten/kota di tingkat provinsi, tetapi banyak yang harus dikerjakan,” kata politikus Partai Demokrat Ary Pudyanti kemarin di Pontianak. Ia menyebutkan sebagai contoh ketika berada di luar negeri. Dikatakannya, ketika sudah membuang sampah dalam tong yang tersedia saja bisa disalahkan. “Ternyata, di sana pengelolaan sampah sudah terpadu. Tong yang tersedia, telah ada penggolongan sampah tertentu,” katanya. Ketua Fraksi Khatulistiwa Bersatu Syarif Umar Alkadrie mengatakan para duta lingkungan perlu menggali kearifan

Jelang Berakhir Masa Jabatan

u Ke Halaman 27 kolom 5

DPRD Optimis Bahas APBD Tepat Waktu PONTIANAK - Kalangan DPRD Kalimantan Barat optimistis jika pembahasan APBD 2010 akan dapat diselesaikan sebelum tahun 2009 berakhir. Optimisme tersebut disampaikan meskipun sampai sekarang pembentukan alat dan kelengkapan dewan belum rampung. “Insya Allah waktu yang tersedia masih cukup karena RAPBD sudah disiapkan oleh eksekutif dan dalam pembahasan kita hanya mengoreksi sesuai fungsi budgeting, legislasi dan fungsi kontrol,” kata Wakil Ketua Fraksi PPP, H Gusti Effendi, kemarin. DPRD menurutnya akan berupaya agar pengesahan bisa dilakukan tepat waktu. Soalnya jika terlambat, dikhawatirkan u Ke Halaman 27 kolom 1

u Ke Halaman 27 kolom 1

BEARING/PONTIANAKPOST

TERGENANG: Warga yang melintasi Jalan Nusa Indah II harus mengulung celananya untuk melintasi genangan air akibat hujan dan saluran yang mampet, kemarin.

P O N T I A NA K Wakil Gubernur Kalimantan Barat, Christiandy Sanjaya mengatakan tak lama lagi enam kepala daerah di provinsi ini akan berakhir masa jabatannya yaitu Ketapang, Kapuas Hulu, Sintang, Sekadau, Bengkayang dan Melawi. Terkait dengan itu, dia berharap agar pemeriksaan dalam rangka berakhirnya masa jabatan kepala daerah tersebut bisa dilakukan segera sebelum akhir masa jabatan. “Ini tentu akan masuk dalam peta pengawasan 2010,” katanya ketika membuka Rapat Koordinasi Pengawasan Daerah

Christiandy Sanjaya

Perlu profesionalitas dan kualitas pengawas internal pemerintah yang bersifat early warning terhadap kemungkinan adanya penyimpangan

u Ke Hal 27 kolom 1

Setampuk Harapan untuk Duta Lingkungan Hidup

Pungut Sampah di Jalan, Ajak Warga Cintai Lingkungan Beberapa orang berbaju merah berkumpul di Bundaran Untan, kemarin siang. Sebagian besar adalah perempuan yang berpenampilan menarik. Menyebar dan berjalan dengan mata yang tertunduk. Tanpa canggung, sampah yang berserakan dipungut dan kemudian memasukkannya ke dalam karung. RONALD Pontianak

Ilustrasi kekes

RATUSAN kendaraan yang berlalu lalang di sekitar bundaran tak mereka pedulikan. Mereka masih asyik mencari-cari sampah. Apa yang mereka lakukan itu adalah sebuah bentuk kampanye lingkungan hidup. Mereka mengajak sekaligus memberikan contoh

RONALD/PONTIANAKPOST

DUTA: Duta lingkungan hidup saat memungut sampah di seputaran Bundaran Untan.

kepada masyarakat, bagaimana mencintai lingkungan. Tak terlihat ada kesan jijik di raut wajah mereka saat menjinjing sampah. Hal itu bisa dimaklumi mengingat mereka adalah putra-putri terbaik dari kabupaten/kota yang terpilih melalui seleksi lokal. Sekarang, mereka kembali menjalani seleksi di tingkat provinsi untuk menjadi Duta Lingkungan Hidup Kalimantan Barat 2009. Pemilihan Duta Lingkungan Hidup merupakan sebuah agenda rutin yang digelar Badan Lingkungan Hidup Kalbar sejak 2006. Kali ini, seleksi diikuti oleh 23 peserta putra dan putri dari berbagai kabupaten. Di seluruh Kalbar, ada dua daerah yang tidak mengirimkan utusannya yakni Kabupaten Pontianak dan Kapuas Hulu. “Ada kendala teknis sehingga mereka tidak bisa mengirim,” kata Kresensiana, ketua Panitia u Ke Halaman 27 kolom 1


METROPOLITAN

22

Pontianak 3 Juni2009 2008 Pontianak Post Post KamisRabu 8 Oktober

Pelaksana Harian BNP Terbentuk

lensa

Wajar DRPD Protes MANTAN anggota legislatif Kalimantan Barat Syarif Abdullah Alkadrie mengatakan wajar jik para legislator protes bila nilai proteksi asuransi kurang memadai. Menurutnya, kontrak asuransi kesehatan anggota DPRD Kalbar sekarang, sebenarnya tidak dibicarakan secara terbuka kepada anggota lama. “Selama empat tahun sejak dilantik 2004— 2008, asuransi kesehatan ditangani Bumi Asih Jaya. Sedangkan Syarif Abdullah beberapa bulan terakhir kontrak dialihkan ke AJB Bumiputera,” katanya kemarin di Pontianak.Ia menyebutkan kelebihan asuransi lama yakni pertanggungan kesehatan anggota legilsatif serta merta bersama istri dan anak sama. Namun, katanya, dengan asuransi baru ada perbedaan pertanggungan antara anggota dewan dengan istri serta anak. “Persoalan lain yang dihadapi anggota dewan ketika sakit di luar daerah. Karena, perusahaan asuransi mempunyai standar klaim berdasarkan sejumlah rumah sakit rujukan di Kota Pontianak,” ujarnya. Abdullah mengemukakan persoalan lain yaitu kesulitan mengklaim pertanggungan ketika anggota legislatif menjalani rawat inap, selain pada rumah sakit rujukan. Ia mengatakan bahwa anggota legislatif dalam menjaga kesehatan dan memeroleh hak-haknya sesuai peraturan perundangundangan harus mendapatkan proteksi terbaik. “Sebab anggaran asuransi kesehatan sudah jelas besarannya sesuai aturan. Supaya mendapatkan proteksi yang terbaik, silakan anggota dewan (DPRD) memilih sendiri perusahaan asuransi dengan kelebihan dan kekurangan yang ditawarkan,” paparnya. Ketua Sementara DPRD Kalbar M Kebing L sehari sebelumnya mengatakan banyak rekanrekan menilai proteksi kesehatan kurang memadai dengan perusahaan asuransi sekarang. Menurutnya, khusus rawat inap hanya bisa dilakukan di tiga rumah sakit.“Kalau ada anggota sakit, mereka hanya bisa dirawat di RSS Antonius, RSS Promedika, dan RSS Kharitas Bhakti. Bila ada anggota sakit dan dirawat di rumah sakit daerah, maka sulit bagi anggota mengklaim pembiayaan,” ungkapnya di Pontianak.(riq)

BEARING/PONTIANAK POST

SEPI: Lebaran telah berlalu, aktivitas warga mulai normal, demikian juga para penjahit di Pasar Sudirman. Jelang lebaran mereka kebanjiran order, kini mereka bekerja seadanya.

Kalbar Usung Kapuas Raya ke Munas KAHMI PONTIANAK — Majelis wilayah hambat karena jarak, serta sulit menseKorps Alumni Himpunan Mahasiswa Is- jahterakan masyarakat sebab pembanlam Kalimantan Barat siap menyampai- gunan tidak merata,” katanya. kan persoalan daerah pada musyawarah Tony mengungkapkan bagaimana nasional (munas) mereka yang berlang- permasalahan perbatasan di Kalbar besung Jumat (9/10) di Jakarta. “Ada beberapa masalah di Mengapa daerah yang akan kami sampaikan,” kata Ketua Harian kami mendorong Majelis Wilayah KAHMI pembentukan Kalbar Tony Kurniadi, kemarin (7/10) di Pontianak. Provinsi Kapuas Ia mengatakan bahwa berRaya, karena dasarkan hasil diskusi dan Provinsi Kalbar rapat majelis daerah bersama wilayah, beberapa rekomensecara geografis dasi untuk diperjuangkan di sangat luas tingkat nasional. PersoalanTony Kurniadi persoalan yang akan mereka usung antara lain masalah perbatasan dan pembentukan Provinsi gitu komplit. Menurutnya, pemerintah Kapuas Raya. Selain itu, ungkapnya, pusat belum memiliki keputusan dan pembenahan infrastruktur daerah, kebijakan dalam membangun kawasan percepatan pembangunan desa, dan perbatasan. merekomendasikan nama menteri dari “Apakah perbatasan dijadikan bealumni HMI. randa depan atau hanya dapur Indonesia. “Mengapa kami mendorong pemben- Kejelasan ini yang dituntut masyarakat tukan Provinsi Kapuas Raya, karena Kalbar hingga sekarang,” ungkap figur Provinsi Kalbar secara geografis sangat yang juga anggota DPRD Provinsi luas. Rentang kendali pemerintahan ter- Kalbar ini.

Menurutnya, persoalan pokok lain yakni pembangunan infrastruktur dan wilayah pedesaan. Ia menyebutkan bahwa Kalbar merupakan salah satu provinsi termiskin, karena pembangunan desanya masih sangat lemah. “Kondisi ini diperparah lagi dengan infrastruktur daerah yang buruk. Bahkan jalan yang menjadi kewenangan negara saja banyak rusak. Tentu saja kelancaran arus transportasi mempengaruhi tingkat perekonomian,” kata legislator Partai Amanat Nasional (PAN) tersebut. Anggota Majelis KAHMI Kalbar Idham Chalid mengungkapkan bagaimana rekan-rekan mereka di daerah ini mengharapkan terdapat alumni korps tersebut, yang masuk dalam kabinet baru Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Ia menyebutkan bagaimana begitu banyak persoalan daerah yang akan disampaikan di Munas Kahmi. “Majelis Wilayah KAHMI Kalbar bersama 14 Majelis Daerah KAHMI di seluruh kabupaten/kota siap memperjuangkan aspirasi masyarakat di tingkat nasional. Semoga saja perjuangan ikhlas kami mendapatkan ridha Allah,” harap dia. (riq)

PONTIANAK — Pro­ vinsi Kalimantan Barat (Kalbar) merupakan wilayah yang sangat rawan dalam potensi penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba. Pasalnya Kalbar memiliki wilayah perairan terbuka dan berhubungan langsung dengan negara lain. Pemaparan tersebut diungkapkan wakil Gubernur, Christiandy Sanjaya dalam Christiandy Sanjaya acara Rapat Koordinasi Badan Narkotika Provinsi Kalimantan Barat Tahun 2009 di Hotel Orchardz, kemarin (7/10). “Kalbar terletak di wilayah segi tiga emas penghasil narkoba, yaitu Laos, Myanmar, dan Thailand, sehingga sangat rawan akan peredaran Narkoba,” ujar figur yang juga Ketua Badan Narkotika Provinsi (BNP) Kalbar tersebut. Secara nasional, Christiandy begitu prihatin bagaimana dari 33 provinsi di Indonesia, Kalbar berada pada urutan ke-12, dengan jumlah populasi usia 10 –59 tahun sebanyak 3.427.400 orang. Sedangkan jumlah tersangka peredaran gelap narkoba sebanyak 232 orang.Berdasarkan data dari Badan Narkotika Nasional (BNN), untuk wilayah Kalbar, jumlah kasus narkotika, psikotropika, dan bahan berbahaya yang terjadi pada tahun 2008 sebanyak 224 kasus, dengan perincian kasus narkotika sebanyak 45 kasus, kasus psikotropika sebanyak 170 kasus, dan kasus bahan berbahaya sebanyak 9 kasus. “Dengan jumlah tersebut, maka Kalbar menempati urutan ke-20 dari 33 provinsi di seluruh Indonesia,” jelas Christiandy. Mencermati berbagai permasalahan tersebut, figur yang pernah duduk sebagai Anggota DPRD Kota Pontianak tersebut meminta kepada seluruh masyarakat Kalbar, agar menghentikan penyalahgunaan dan kejahatan narkoba. Pasalnya narkoba, diingatkan dia, dapat menghancurkan generasi muda bangsa Indonesia. “Narkoba harus diperangi dan dilawan selain korupsi dan terorisme,” tegasnya. Selain itu, Christiandy mengungkapkan bahwa Peme­ rintah Provinsi Kalbar telah membentuk Pelaksana Harian BNP Kalbar, yang telah diatur dalam Peraturan Gubernur Nomor 76 tahun 2009 pada tanggal 1 Mei 2009, di mana pejabat eselon III dan IV sudah dilantik. Namun untuk Ketua Pelaksana Harian, dia mengatakan bahwa belum dilantik dan sudah diusulkan. Semua, ditambahkan dia, masih menunggu persetujuan Kapolri, dan sementara ditunjuk Pelaksana Tugas Kepala Pelaksana Harian Badan Narkotika Provinsi. “Diharapkan kabupaten dan kota juga segera membentuk Badan Narkotika dan terima kasih kepada kabupaten dan kota yang sudah terbentuk,” ungkap Christiandy. (wah)

Keluarkan Asap Berbau Belerang

Gelembung Panas Hebohkan Warga Sanggau PERISTIWA unik terjadi sekitar pukul 14.40 WIB, Rabu (7/10), di persimpangan Jalan Kartini. Dua buah gelembung air tiba-tiba muncul dari bawah tiang listrik. Gelembung yang mengeluarkan asap berbau belerang tersebut mengundang perhatian masyarakat yang kemudian berbondong-bondong mendatangi lokasi tersebut. Beberapa warga kemdian menyeletuk mengungkapkan kekhawatirannya. Sebagian besar mengaku takut jika benar bahwa gelembung tersebut merupakan awal dari lahirnya semburan lumpur panas, sepertihalnya yang saat ini dikenal sebagai Lumpur Lapindo di Jawa Timur. “Wah, jangan sampailah ada Lapindo di sini (Sanggau—red),” ujar salah seorang warga saat menyaksikan lumpur tersebut. Heri, tukang parkir yang biasa mangkal di lokasi tersebut mengatakan bahwa sebenarnya kejadian

ini sudah berlangsung dalam dua hari terakhir. Tapi sebelumnya hanya merupakan asap dan tidak sampai mengeluarkan gelembung sepertihalnya yang terjadi kemarin. “Kemarin (dua hari yang lalu—red) sudah ada Bang. Tapi saya kira cuma asap dari rokok yang dibuang sembarangan,” ungkap dia kepada koran ini. Namun mungkin karena bertepatan dengan hujan, asap tipis yang keluar dari celah-celah semen penyokong tiang listrik tersebut disertai dengan gelembung air. Gelembung tersebut menimbulkan suara mendidih yang cukup menakutkan. Dalam tempo sekitar 20 menit, air tersebut kemudian langsung meresap ke dalam tanah, mungkin akibat kepanasan. Hanya asap yang tersisa, namun tetap masih membuat kekhawatiran warga. Karena berlokasi di bawah tiang listrik, seorang warga lantas meng­ hubungi layanan gangguan PLN.

Mereka menduga bahwa gelembung panas tersebut ada kaitannya dengan keberadaan tiang listrik tersebut. Tidak lama, mobil layanan gangguan PLN datang. Mereka mengaku sudah mematikan aliran listrik disekitar lokasi penemuan gelembung panas tersebut. Namun bukannya berkurang, asap semakin banyak di sekitar lokasi kejadian. Ditanya apa penyebab munculnya kejadian ini, Irwan salah seorang petugas mengatakan kecil kemungkinan bahwa ini dikarenakan kesalahan listrik.“Kalau korslet, tiangnya pasti panas. Tapi ini tidak. Secara pasti saya masih belum tahu apa penyebabnya,” ujar Irwan. Beberapa petugas kemudian memanjat dan memeriksa kabel-kabel yang berada di tiang tersebut. Mereka tampak masih bekerja hingga malam menjelang. Sementara gelembung disertai asap tadi perlahan mulai menghilang. (atel)

ATEL/PONTIANAK POST

LAPINDO: Warga di sekitar Jalan Kartini Sanggau dihebohkan dengan gelembung air yang disertai asap, di bawah sebuah tiang listrik tepat di depan Toa Pekong. Mereka takut gelembung tersebut merupakan awal dari lumpur panas seperti yang terjadi di wilayah Jawa Timur atau yang dikenal sebagai Lumpur Lapindo.


Pontianak Post

Kamis Oktober Rabu 38 Juni 20082009

PINYUH

23

Tender Proyek Tak Boleh Libatkan Instansi Lain

Figura

Perampingan Masih Evaluasi PEMERINTAH Kabupaten Pontianak (Pemkab) baru memasuki tahap evaluasi dan pengkajian untuk melakukan perampingan Struktur Organisasi Perangkat Daerah (SOPD) tahun 2008. Asisten III bidang Administrasi dan Umum Drs Abdullah M.Si dikonfirmasikan hal itu, menyebutkan, Drs Abullah M.SI hingga saat ini Pemkab baru melakukan evaluasi dan pengkajian secara dalam menyangkut rencana perampingan jumlah Dinas, Badan dan Kantor yang ada. Disebutkan, nantinya hasil dari evaluasi dan pengkajian itu, baru bisa ditetapkan, apakah perlu perampingan, masih harus dilihat dari berbagai hal dan kebutuhan. Kajian ‘Hemat struktur dan kaya fungsi’, sepertinya memang masih dibahas dalam satu rapat. Untuk kebutuhan itu jelas Abdullah, nantinya Bupati akan membentuk tim secara tupoksi pengkajian lebih jauh. Semua itu jika merujuk pada PP No 41 tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat Daerah. Terpisah Kabag Humas Pemkab Pontianak Drs Charles Oktavianus menambahkan, Pemkab kedepan memang sedang mengkaji untuk melakukan perampingan SKPD yang ada. Itu semua terkait erat dengan masih kecilnya luas daerah berikut jumlah penduduk. “Saya sama sekali tidak setuju kalimat yang menyebutkan, miskin struktural dan kaya fungsi. Yang benar itu, hemat struktural dan kaya fungsi, agar tidak menimbulkan persepsi yang keliru,” pungkasnya. (ham)

dana gempa

KNPI Kerahkan Ormas GERAKAN sosial kemanusiaan, dalam rangka pengumpulan dana untuk ranah Andalas, setelah dihempas gempa bumi berkekuatan 7,6 skala richter, terus bermunculan. Salah satunya adalah KNPI Kabupaten Pontianak. “Kita sungguh ikut prihatin dan menyampaikan duka cita atas kondisi yang melanda saudara-saudara kita di Provinsi Sumatera Barat (Padang), “ kata Aryadi M Noch, ketua Posko Peduli Andalas, dalam rapat, kemarin. Semua ormas yang bernaung di bawah KNPI yakni 26 Ormas dimintakan untuk ikut pro aktif dalam mengusung aksi sosial tersebut. Kemarin, dalam rapat memang tidak sepe n u h ny a ormas pemuda hadir. Namun begitu, disadari betul, perlunya gerakan cepat untuk menjaring dana gempa. (ham)

Humas pemkab

BANGUN PDAM: Bupati H Ria Norsan didamping Kepala Bappeda meninjau pembangunan peningkatan air bersih (PDAM) Mempawah. Dengan proyek tersebut diharapkan masyarakat Mempawah dan sekitarnya tidak lagi kesulitan air bersih seperti sekarang ini.

Fogging Gratis Warga Mempawah Posko Gempa Resmi Dibuka SUNGAI PINYUH – Kasus DBD semakin parah di kabupaten/kota Kalimantan Barat, baik dari segi pasien maupun korban meninggal. Kondisi itu mendorong Majelis Adat Budaya Tionghoa Kalbar dan Dinkes Kabupaten Pontianak bersama-sama melakukan fogging gratis. “Mulai besok (hari ini) kita siap lakukan fogging gratis dan untuk tahap awal kita fokuskan di daerah Sungai Pinyuh,” kata Suharjo Lie, Sekjen MABT Kalbar dihubungi kemarin (7/10). Ditegaskannya, Dinkes Mempawah membantu menyediakan obat fogging, sedangkan MABT yang memimjamkan dua alat fogging. Selama satu minggu fogging itu dilakukan dari rumah-rumah penduduk dan sekolah. Tapi, lokasi sekolah tetap menjadi sasaran utama fogging mereka.

“Kalau kita lihat potensi penyebaran penyakit DBD selama waktu sekolah lebih rawan pada anak-anak. Lebih banyak nyamuk. Karenanya sekolahan sasaran utama kita,” ujarnya. Menurutnya, prosedur fogging ke rumah-rumah bakal menunggu permintaan dari warga. Disamping itu, petugas fogging bakal menawarkan ke sekolah-sekolah di Sungai Pinyuh untuk dilakukan fogging. “Kita tawarkan pada mereka, jika bersedia, langsung kita fogging,” katanya. Ditegaskannya kembali, seluruh proses fogging gratis 100 persen, tanpa embel-embel di belakang. Seluruh biaya ditanggung pelaksana fogging, termasuk petugasnya. Posko fogging berlokasi di Badan Pemadam Api Sungai Pinyuh (BPASP). Koodinator lapangan foggingnya Ketua I BPASP, Acin. “Kalau perlu, kami siap bekerja full sampai malam untuk melakukan fogging, selama warga bersedia. Begitu terekspos di media, kami siap

menerima setiap warga yang minta rumahnya difogging. Ini menjadi bentuk partispasi nyata kami untuk membantu mengurangi penyebaran penyakit DBD di Kabupaten Pontianak,” jelas Kepala Dinas Perhubungan Mempawah itu. Disampaikannya pula, BPASP juga akan menjadi posko gempa MABT Kabupaten Pontianak. Posko itu resmi dibuka hari ini. Petugas yang melayani di posko itu merupakan para petugas pemadam kebakaran. Jadi mereka siap kapan saja untuk menerima donasi dari berbagai pihak di Mempawah dan sekitarnya. “Hari ini (kemarin) kita sudah mengambil spanduk untuk posko. Jadi besok (hari ini), kita sudah dapat menerima sumbangan dari warga secara resmi,” pungkasnya. Sementara itu, selain posko gempa Mempawah. MABT Kabupaten Sekadau sudah merencanakan membuka posko serupa dalam satu dua hari kedepan. (mde/ham)

Jangan Angkat Pejabat Bermasalah MEMPAWAH- Kembali Pemerintah Kabupaten Pontianak diingatkan, agar tidak mengangkat pejabat yang bermasalah dan kinerjanya kurang bagus. Disamping itu, pejabat yang sudah masuk masa pensiun sebaiknya jangan diperpanjang karena menghambat karier pejabat yang berada di bawahnya, kecuali yang benar-benar punya kemampuan dan sangat diperlukan. Firmansyah, aktivis pemuda yang juga mantan Bendahara KNPI dua periode meminta, masalah itu hendaknya menjadi perhatian dan skala prioritas Bupati sebagai pengambil kebijakan. “Pejabat eselon II,III dan IV yang akan diangkat, harus berdasarkan ketentuan-ketentuan yang berlaku sebagaimana diatur pada standar kom-

petensi jabatan,” kata Firmansyah. Baik dari kriteria, jenjang kepangkatan yang terdata dalam daftar urutan kepangkatan (DUK), pengalaman, prestasi dan yang menjadi prioritas tentunya yang berakhlak mulia. Dimana mekanismenya melalui Baperjakat yang berperan menggodok, menempatkan para pejabat pada jabatan strategi yang berorientasi peningkatan kinerja, dalam memberikan pelayanan kepentingan public atau umum dan pembangunan. Bukan pejabat yang bermasalah, baik yang pernah diduga merugikan daerah seperti kasus pengelolaan Workshop di Anjungan yang merupakan salah satu asset daerah yang menjadi sumber pendapatan asli daerah (PAD). Begitu juga pada pejabat yang be-

lum memenuhi daftar urut kepangkatan tidak perlu dipaksakan dalam menempati suatu jabatan tertentu. Sementara pada pejabat yang sudah memenuhi persyaratan untuk menduduki jabatan tertentu serta yang dinilai memiliki etos kerja yang tinggi. Selain mampu memberikan pelayanan publik yang optimal dalam mensuskseskan programprogram pembangunan daerah serta menciptakan pemerintahan yang bersih dan berwibawa perlu diperhatikan. Untuk para pejabat yang masih diperpanjang masa pensiunnya, selama masih produktif, energik dan memiliki kemampuan dalam menjalankan tugas di bidangnya, sangatlah beralasan dipertimbangkan masa perpanjangan pensiunnya. (ham)

MEMPAWAH- “Hormatilah tugas dan kewenangan masingmasing lembaga. Karena setiap lembaga atau konstitusi dibentuk tentu memiliki tugas dan wewenang. Semuanya sudah diatur dalam perundang-undangan. Demikian kritikan dilontarkan Susanto SE, anggota DPRD dari Fraksi PDI Perjuangan, mensitir munculnya keinginan lembaga eksekutif yang akan melibatkan DPRD, LSM bahkan Kejaksaan sebagai pengawas pelaksanaan tender proyek. Sesungguhnya, keinginan Pemkab seperti wacana yang dilontarkani Kabag Humas Drs Charles Oktavianus, merupakan suatu kebijakan yang dinilai Susanto sebagai sesuatu yang konotasinya sama dengan melecehkan suatu konstitusi vertikal. “Seharusnya eksekutif harus mengerti aturan dan menghormati fungsi masingmasing lembaga,” pinta dia. Seperti DPRD katanya mencontohkan, dimana tugas dan wewenangnya sudah diatur dalam pasal 42 UU No 32 tahun 2004 tentang pemerintahan daerah sudah tertuang secara jelas tugas dan wewenang DPRD.

Sedangkan tugas dan fungsi Kejaksaan seperti diatur dalam UU No 15 tahun 1961 dan secara terperinci dalam pelaksanaan tupoksi Kejaksaan diatur dengan Kepres No 86 tahun 1982 juncto Kepres No 83 tahun 1982 juncto Keputusan Kajagung No 116/JA/183. Begitu juga dengan LSM telah diatur dalam UU No 8 tahun 1985 tentang organisasi kemasyarakatan,“ jelas Susanto. Perlu dicatat, tambah Susanto tanpa melibatkan apapun ataupun diundang eksekutif dalam tender proyek, fungsi pengawasan sudah melekat pada diri anggota DPRD, karena sudah diamanahkan dalam UU. Karena itu, jika Bupati benarbeanr akan melibatkan ketiga konstitusi itu, maka sebagai bentuk pengebirian akan pelaksanaan tupoksi masing-masing lembaga. “Bisa saja kebijakan itu dianggap untuk melegalisasikan praktek kecurangan atas pelaksanaan tender proyek seperti yang terjadi selama ini. “Itu yang saya anggap pengebirian atas tupoksi lembaga pengawasan yang ada,“ nilai Susanto. (ham)

Pertanian Gerakkan Sektor Riil SINTANG--Bupati Sintang Drs. Milton Crosby, M Si dalam berbagai kesempatan selalu menyampaikan bahwa salah satu sektor yang akan menggerakan perekonomian masyarakat Kabupaten Sintang adalah sektor pertanian. Oleh karenanya, Pemkab Sintang terus membangun sektor pertanian baik kegiatannya maupun membangun kesadaran masyarakatnya yang 80 persen bekerja di sektor pertanian. “Pertanian akan mampu menggerakan sektor riil saat ini dan sektor-sektor lain. Sebab, perekonomian masyarakat akan bergerak maju melalui berkembangnya sektor pertanian dengan peningkatan teknologi pertanian dan timbulnya kesadaran masyarakat akan pentingnya membangun pertanian modern yang lebih efektif dan efisien. Para petani dengan berbagai kegiatan pertaniannya, merupakan para investor baru dan memiliki masa depan yang baik. Para petani akan menjadi investor bagi dirinya sendiri, keluarga dan masyarakat sehingga perekonomian masyarakat akan terus bergerak.” jelas Bupati.

Untuk mewujudkan hal itu, semua tidak bisa dibangun dengan mudah. Akan tetapi harus diba ngun dengan etos kerja yang tinggi, disiplin, tidak mudah menyerah dan rajin menabung. “Untuk itu saya mengajak seluruh masyarakat untuk terus bekerja, yang belum mulai, mulailah dari sekarang. Mari kita olah sumber daya alam berupa tanah yang luas dan subur ini menjadi sumber daya ekonomi. Masyarakat harus terus tanam karet seluas dan sebanyak-banyaknya. Buat kolam ikan dan buka kebun sayur. Bila itu semua sudah berjalan dengan baik, maka kesuksesan yang akan kita raih. Bila belum punya modal, silakan menabung dan meminjam di berbagai lembaga keuangan yang ada,” harapnya. Milton juga menambahkan, bila masyarakat sudah memiliki kebun karet lebih dari 4 hektar yang tidak bisa dikerjakan sendiri, maka petani itu akan memberikan kesempatan kepada orang lain untuk mengerjakannya. “Dengan kata lain ia memberikan lapangan pekerjaan kepada orang lain dan tinggal mengawasi saja,” pungkasnya.(zal)


sambas

24

Pontianak Post

Angin Kencang Cemaskan Warga

terigas

Perhatikan Nelayan MEMPERHATIKAN nasib nelayan harus menjadi kewajiban bagi wakil rakyat yang terpilih di daerah ini. Berbagai persoalan yang dihadapi nelayan, mulai dari masalah kesejahteraan, konflik, dan lainnya, hendaknya dapat dicarikan jalan keluar.Paparan tersebut disampaikan A Majid Songke, Ketua Himpunan Nelayan Indonesia (HNSI) Kabupaten Sambas, kepada Pontianak post kemarin, di Sambas. “Harapan Kita tentu, mereka lebih baik dibanding dengan dewan yang sebelumnya,” ujarnya. Karena mesti dipahami, ungkap Majid, peran nelayan di daerah ini sangat besar. Banyak kontribusi diberikannya, terutama dalam pemenuhan gizi masyarakat dari hasil tangkapannya melaut. Dengan gizi yang dikonsumsi, katanya, akan melahirkan generasi Kabupaten Sambas yang cerdas. Bukan hanya itu, imbuh Majid melanjutkan pembicaraan. Wakil rakyat juga harus mengetahui betapa sebenarnya sektor kelautan merupakan yang cukup potensial dimiliki daerah ini. Kontribusi yang disumbangkannya bagi PAD selama ini sangat jelas saban tahun. “Makanya keberpihakan kepada nelayan, dan secara umum terhadap sector kelautan, menjadi suatu yang mutlak,” tandas Ketua HNSI meyakinkan.(mur)

tilik

Kantor Dewan Sepi BILA masyarakat memiliki suatu aspirasi yang hendak disampaikannya kepada dewan saat ini, ada baiknya untuk diurungkan sementara. Karena beberapa hari belakangan kantor wakil rakyat yang terletak di Jalan Pembangunan Sambas sering sepi. “Dewan sedang ada kegiatan ke luar daerah,” celetuk salah sorang pegawai di Sekretariat DPRD Kabupaten Sambas, ketika berbincang dengan koran ini, kemarin. Menurut Sekretaris DPRD Kabupaten Sambas Dra Zunaida Zainudin, ketika pernah dihubungi, menjelaskan pada minggu ini memang merupakan agenda anggota legislative mengikuti bimbingan teknis di Jakarta. Selain bimtek, sejumlah pansus tata tertib juga akan melakukan konsultasi tentang pembahasan tatib yang kini masih sedang berlangsung ke Depdagri dan beberapa institusi terkait lainnya. “Acaranya hanya beberapa hari saja. Insya Allah, pekan depan sudah aktif kembali,” tandasnya. Sejak dilantik awal September lalu, agenda kedewanan masih berkutat tentang persoalan internal. Wakil rakyat yang sudah mengantongi mandate dari rakyat tersebut, masing-masing sibuk membahas pembentukan fraksi, tatib, dan beberapa yang lannya. Dan setelah tatib yang dijadwalkan ketuk palunya awal November, dewan akan mengisi unsure pimpinannya dari setiap parpol yang memiliki kuris untuk menempatkan wakilnya di ketua dan wakil ketua. “Setelah pimpinan dan alat kelengkapan dewan terisi, barulah selanjutnya dewan akan membahas anggaran untuk tahun 2010 yang notanya akan disampaikan oleh Bupati,” tutur Muaza Aladawiyah, Ketua Dewan sementara.(mur)

Kamis 8 Oktober 2009

Mursalin/Pontianak Post

ANGIN KENCANG: Kehadiran angin kencang yang melanda sejumlah kawasan di Kabupaten Sambas, Rabu (6/7), pukul sebelasan siang, mencemaskan warga. Bukan hanya pohon dibikinnya berguncang, pengendara yang melintas juga terganggu keseimbangannya oleh hantaman angin berkecepatan tinggi tersebut.

Kuota Haji Perlu Ditambah SAMBAS-Kuota Haji Kabupaten Sambas sudah saatnya untuk ditambah. Demikian ditegaskan Ivandri SE, anggota DPRD Kabupaten Sambas dari Partai Bintang Reformasi, kepada Pontianak Post kemarin, di Sambas. “Sehingga demikian, masyarat yang hendak menunaikan ibadah haji dari daerah ini menjadi terakomodir,” ujarnya. Berdasarkan data Kantor Dapartemen Agama Kabupaten Sambas, kuota jemaah haji untuk tahun ini sejumlah 266 orang. Angka tersebut meningkat dari tahun sebelumnya yang jumlahnya 264 orang. Sementara peminat untuk berangkat di tanah suci di Kabupaten Sambas cukup besar. Untuk sekarang saja, kuota sudah penuh hingga tahun 2016. Bagi peminat baru akan dialokasikan pada rombongan keberangkatan tahun 2017. Menurut Ivan penambahan kuota haji bagi Kabupaten Sambas memang sudah sangat memungkinkan bila melihat jumlah penduduk muslim di daerah ini yang jumlahnya diperkirakan diatas 400 ribu orang. Selain itupun, ungkapnya, antuasis warga yang ingin berhaji lumayan

besar-jika merujuk pada pendaftar baru yang kini teralokasi untuk tahun 2017. Anggota Fraksi Rakyat Bersatu meyakinkan bahwa Kandepag sebenarnya dapat membicarakan masalah penambahan ini dengan pihak penyelenggara haji. Lagi pulapun tukasnya, dari latar belakang sebelumnya, jatah untuk Kabupaten Sambas sebenarnya cukup besar, namun dikurangi lantaran dulunya pada waktu itu peminatnya selalu dibawah kuota yang tersedia. “Mudah-mudahanlah harapan penambahan ini bisa disetujui. Dengan begitu, masyarakat Kita yang memiliki kemampan untuk menunaikan rukun Islam kelima tidak perlu menunggu lama,” paparnya. Kepala Kantor Depag Kabupaten Sambas H Hairi Syafii, ketika dikonformasi mengenai penambahan kuota kemarin, dalam suatu acara di Sambas, mengatakan usulan menambah jatah berhaji bagi daerah ini memang sudah menjadi agenda mereka di Kandepag. Karena bila mengacu pada pengalokasian penjatahan satu orang untuk seribu penduduk muslim, maka sebenarnya

kuota haji Kabupaten Sambas harus lebih besar dari yang sekarang berjumlah 266 orang, urainya. Hairi membenarkan terjadinya pengurangan kuota untuk Kabupaten Sambas disebabkan sebelumnya jatah keberangkatan yang tersedia selalu tidak dapat dipenuhi. Supaya dapat dimanfaatkan, jelasnya, akhirnya penyelenggara berinisiatif untuk memindahkan jatah keberangkatan ke daerah lain yang peminatnya besar. “Kalau tidak salah, dikita di sinikan, baru mulai tahun 2006 ke atas yang pendaftar hajinya melonjak drastis,” imbuhnya. Contohnya Subah, ujar Kepala Kandepag melanjutkan penjelasan. Bila di tahun sebelum-sebelumnya sangat minim yang berangkat hajidan bahkan sering kosong, maka mulai tiga tahun terakhir yang mendaftar membludak. Bahkan pernah disaat harga sawit melonjak, pendaftar haji sekaligus berjumlah 50 orang dari Kecamatan Subah. “Insya Allah, masalah penambahan kuota memang akan Kami bicarakan,” pungkas Hairi meyakinkan.(mur)

SAMBAS-Angin kencang yang melanda sejumlah kawasan di Kabupaten Sambas, kemarin, mencemaskan warga. Tiupannya yang amat kencang dan seakan tak bersahabat membuat masyarakat menjadi was-was. “Masalahnya negeri Kita ini sedang hiruk pikuk oleh bencana. Tentu Kita semua khawatir belakangan ini dengan kondisi alam,” ungkap Mustain, salah seorang warga di Sambas, kepada Pontianak Post kemarin. Kecemasan yang melanda warga tersebut memang bukan suatu yang berlebihan. Karena sudah sekian kali badai serupa pernah mampir di wilayah ini. Seperti yang terjadi beberapa bulan lalu, hantaman angin memorakperandakan area pameran pembangunan yang digelar di kawasan water front city Sambas. Bahkan beberapa rumah warga juga mengalami rusak oleh badai yang datang secara tiba-tiba. Berdasarkan pantauan koran ini di sepanjang lintasan utama Kabupaten Sambas, angin yang bertiup dengan kencang sekitar pukul setengah sebelas siang tersebut berlangsung cukup lama. Tiupannya yang masif

membuat sejumlah pohon besar bergoyang dan bahkan condong. Bukan hanya itu, pengendarapun-khususnya sepeda motor kewalahan menjaga kesimbangan di jalan. Bagi pohon yang batangnya tak kokoh seperti pisang, di beberapa titik lintasan di pinggir jalan terlihat tumbang. Begitupun dengan plang nama kantor, atap bangunan pondok jualan, sejumlah diantaranya tampak tak karuan. Bahkan di daerah Mensere, ada sebuah jeriken milik salah satu kios BBM eceran yang terpental ke jalan karena terbawa angin. Menurut Zaini, warga Tebas, kondisi angin yang demikian memang sudah sering melanda kawasan mereka. Hanya saja kemarin, tukasnya, waktunya yang berlangsung cukup lama membuat masyarakat menjadi cemas. “Mudah-mudahanlah daerah Kita mendapat perlindungan dari segala bencana,” celetuknya.Asmori, mantan pegawai BMKG yang kini bertugas di Dinas LH Kabupaten Sambas, ketika dikonfirmasi, mengatakan hembusan angin kencang yang datang dengan tiba-tiba memang merupakan fenomena alam yang biasa terjadi. (mur)


Pontianak Post

Kamis Oktober Rabu 38Juni 20082009

SINGKAWANG

25

Mesin SWD 6 TM PLN Rusak Lagi

aktivitas

Masih Banyak Problem AKTIVIS LSM Kota Singkawang Muhammad Deni Isnaeni menegaskan masih banyak permasalahan yang perlu ditangani segera di Singkawang. Misalnya, listrik yang sering padam menimbulkan permasalahan di masyarakat. Demikian juga masalah walet juga tak pernah mendapatkan titik terang. Ditambahkannya, Perda walet sudah ada. Namun, belum ada petunjuk tekhnis untuk pelaksaan perda itu dari Deni Isnaeni eksekutif. Begitu juga masalah Galian C. Katanya, sudah ada imbauan wali kota mengenai lokasi yang dilegalkan. Akan tetapi, masih ada yang tak patuh. Kata Deni, faktanya, masih ada saja pihak yang membandel. Misalnya, di kawasan pinggir Jalan Pasir Panjang, saat ini masih berlangsung penambangan illegal. “Ini juga terkait dengan masalah lingkungan hidup. Harus diselesaikan dan aparat dinas terkait yang terkesan tak serius mengatasinya, lebih baik pecat saja atau mengundurkan diri saja bila tak mampu,” pinta Deni. Begitu juga dengan permasalahan tapal batas antara Singkawang Timur dan Singkawang Utara, kata Deni, tak kunjung tuntas. “Kita sudah bosan dan muak dengan janji-janji yang diucapkan, manakala permasalahan-permasalahan tersebut tidak dapat terselesaikan. Ujung-ujungnya yang menjadi korban adalah masyarakat yang me­m inta keadilan,” tegas Deni. (ody)

pertanian

Perlu Dana Tambahan Ketua Kelompok Tani Sintanu, Desa Sepinggan, Kecamatan Semparuk M Yatim mengatakan bahwa lahan sawah yang ada di lokasinya adalah sawah di pinggir sungai. “Pengairan mengandalkan air dari sungai,” tambahnya. Namun, belakangan petani sekarang menggunakan sitem pompanisasi, guna mengairi sawah. Sistem ini dipakai dengan mengeluarkan biaya tambahan. Yakni menggunakan mesin sedot. “Serta biaya membeli minyak, sehingga petani mau tidak mau harus mengeluarkan biaya tambahan dalam penanaman padi yang dilakukan,” ujarnya. Biaya minyak saja, untuk satu hektar lahan sawah memerlukan biaya Rp100 ribu. Ka­ renanya dia merasakan kalau beban untuk bercocoktanam sekarang ini semakin berat dengan kondisi yang demikian. Dia juga memaparkan bahwa ini belum dihitung risiko banjir. Karena, biasanya setiap tahun selalu ada banjir besar yang menghadang. Ini belum termasuk biaya perawatan serta pemupukan. “Namun perkembangannya sekarang ini, para petani sudah mulai menggunakan pupuk organik, sehingga secara tidak langsung akan mengurangi pengeluaran biaya tanam padi,” paparnya. Dikatakan Yatim, masih banyak lagi kesulitan lain pertanian. Selain pengairan, yang panas yang tinggi, sehingga tidak seimbang dengan air yang ada. Mengakibatkan panen tidak sesuai harapan atau fatalnya bisa mengakibatkan gagal panen. “Belum lagi mengatasi hama, terkait panas, para petani bahkan menggunakan lumpur dioleskan ke tubuhnya akibat tak tahan teriknya matahari,” ungkapnya. (fah)

ODY/PONTIANAKPOST

RUSAK LAGI: Baru rampung dikerjakan dan beroperasi beberapa hari, kembali mesin PLN mengalami kerusakan. Akibatnya, bisa ditebak. Pemadaman bergilir terus dilakukan.

Banjir Tahunan, Warga Diminta Bersiap Memasuki Musim Hujan

PEMANGKAT-Menjelang musim penghujan, daerah-daerah yang menjadi langganan banjir di Kabupaten Sambas dan sekitarnya diminta bersiap-siap. Yulianus Cahyono, Koordinator SAR Sentete mengatakan bahwa daerah yang rawan banjir antara lain adalah Semelagi, Selakau, Sungai Kelambu, Tebas, Sajingan, Jawai, dan Sajjad Galing. Itu adalah beberapa daerah yang tiap tahunnya menjadi langganan banjir. Karena sekarang menjelang musim penghujan diminta warga di kawasan tersebut segera bersiap diri. “Sekarang sudah memasuki musim penghujan. Dimana banjir disebabkan oleh pasang laut plus ditambah tingginya curah hujan. Sehingga menyebabkan air hujan melimpah dan tak bisa mengalir ke laut karena pasang

tadi,” ujar Yulianus saat dihubungi Pontianak Post Selasa (6/10), di Kecamatan Pemangkat. Belajar dari pengalaman pena­ nganan banjir di tahun kemarin, dia menilai masih kurang efektif. Persiapan koordinasi perlu dilakukan mulai dari sekarang. Sehingga nantinya bencana datang akan tertangani dengan baik. “Seperti tahun kemarin misalnya, masih banyak mis komunikasi antar petugas yang diturunkan, sehingga hanya berkonsentrasi dalam satu titik saja, sehingga titik yang lain kurang mendapatkan perhatian. Evakuasi tidak menyeluruh,” ungkapnya. Koordinasi yang dimaksud, lanjut Yulianus, tidak hanya dilakukan oleh petugas yang ada. Namun beberapa instansi yang memang terkait dalam masalah penanggulangan bencana. Seperti yang terjadi tahun lalu, dalam masalah suplai bahan bakar. Dimana pihaknya masih kesulitan mendapatkan bensin untuk operasional.

Kemudian untuk penanggulangan bencana banjir untuk daerah yang jauh, misalkan Sajingan. Pihaknya masih terkendala sarana dan prasarana. Dikabupaten Sambas sendiri, lanjutnya, sudah terbentuk Forum Koordinasi SAR Daerah Kabupaten Sambas. Dengan harapan organisasi yang dibawah SAR Provinsi ini akan menjadi ujung tombak di kabupaten dalam penanganan bencana. “Kemudian dari Kabupaten, juga telah membentuk Tim Resque di setiap kecamatan yang ada di Kabupaten Sambas,” paparnya. Terkait bencana gempa yang melanda Padang, Sumatra Barat, Lanjut Yulianus, pihaknya juga stand by jika ada pergantian ataupun penambahn kekuatan untuk dikirim ke daerah gempa. “Sekarang ini memang sudah ada dari SAR yang dikirim ke Padang, kemudian rekan-rekan lain siap jika memerlukan penambahan petugas kesana,” pungkasnya.(fah)

SINGKAWANG-Mesin SWD 6 TM milik PLN Cabang Singkawang, sejak tanggal 2 Oktober lalu usai diperbaiki dan dilakukan uji coba hingga Rabu (7/10). Uji coba tersebut, mesin SWD 6 TM kembali mengalami kerusakan. “Beberapa hari yang lalu di media telah disampaikan mesin SWD 6 TM unit pembangkitan Singkawang sudah selesai diperbaiki sejak Jumat lalu. Selama masa uji coba beberapa hari sampai Rabu (7/10) pukul 11.53 WIB telah terjadi gangguan kembali pada generator SWD 6 TM,” kata Humas PLN Cabang Singkawang, Juanda, kepada Pontianak Post, kemarin. Selama uji coba tersebut, kata Juanda, cuaca disekitar (Singkawang-Bengkayang dan Sambas) mengalami hujan, angin kencang dan petir serta terjadi short circuit/ konsleting pada jaringan distribusi. Hal itu mengakibatkan padam total seluruh sistem Singkawang. “Setelah dilakukan pengecekan pada sistem pembangkit, ternyata mesin SWD 6 TM mengalami gangguan pada sistem generatornya,” kata Juanda. Kerusakan tersebut, Juanda mengatasnamakan PLN Cabang Singkawang mohon maaf yang sebesarbesarnya atas kejadian ini. “Kami akan berupaya untuk semaksimal mungkin memberdayakan daya pembangkit yang ada, sehingga pemadaman dapat kita minimalisir,” kata Juanda. Tak henti-hentinya, PLN mohon doa dan parsipasi semua masyarakat untuk ikut mendoakan semoga gangguan ini dapat dengan segera normalkan kembali. Selain itu, PLN mengajak semua pelanggan untuk melakukan penghematan dengan mematikan lampu yang tidak diperlukan terutama pada jam beban puncak yakni mulai pukul 17.00 WIB sampai dengan pukul 22.00 WIB. Kepada pemilik pohon yang mengena jaringan listrik, hendaknya melaporkan hal tersebut ke PLN untuk dilakukan pemangkasan. “Berikan kesempatan dan melaporkan kepada petugas kami, untuk dengan rela dipangkas pohon/tumbuhan yang terkena jaringan PLN baik di pekarangan rumah maupun disepanjang jalur jaringan PLN. Petugas kami siap untuk membantu bilamana diperlukan,” kata Juanda. Juanda memastikan, jadwal rencana pemadaman sudah disebarluaskan di media cetak dan radio yang ada di Kota Singkawang dan lainnya. “Sekali lagi, kami mohon maaf atas ketidak nyamanan ini dan mohon doa dan pengertiannya dari masyarakat semua, semoga upaya perbaikan ini dapat segera selesai dalam waktu yang tidak terlalu lama,” kata dia. (zrf)

Rumah Sakit Jadi PAD Tertinggi Pemangkat PEMANGKAT- Pendapatan asli daerah (PAD) Kecamatan Pemangkat paling tinggi dipasok dari RSU Pemangkat. Tahun ini, target dipatok Rp5 miliar. Sedangkan yang masuk sampai Agustus Rp3 miliar lebih atau sekitar 77,29 pesen.“PAD dari RSU Pemangkat memang tertinggi. Namun, jumlah itu dikembalikan lagi sebagai biaya operasional RS tersebut,” ujar Camat Pemangkat, Syerly saat dihubungi di kantornya, belum lama ini. Sumbangan PAD lainnya yang juga cukup besar adalah TPI di Penjajab yang mencapai Rp400 juta

lebih. Kemudian PAD lainnya adalah dari Izin Mendirikan Bangunan (IMB), serta izin gangguan. “Dengan membesarnya PAD tentu diharapkan dana untuk memajukan kota Pontianak bakal lebih besar dan Pemangkat akan lebih maju dibanding daerah lainnya di Sambas,” ujarnya. Sedangkan laporan realisasi penerimaan daerah, untuk bulan Juli tahun 2009 dari target pajak hotel yang diberikan Rp 32 juta, hingga kini sudah terealisasir sebesar 68,23 persen. Atau Rp21.833.000. kemudian untuk pajak restoran, targetnya sebesar Rp8.200.000.

Terhitung sampai dengan bulan Juli adalah sebesar Rp5.812.000 atau sebesar 70,88 persen. Pajak hiburan, targetnya hanya sebesar tiga juta. Baru terealisasi Rp1.500.000 atau 50 persen. Kemudian jumlah untuk pendapatan daerah dari tiga item ini, sampai dengan builan Juli sudah mencapai 67,47 persen dari Rp43.200.000. Selanjutnya adalah pendapatan dari pajak bumi dan bangunan (PBB). Di sektor perkotaan sampai dengan bulan Juli adalah sebesar Rp138.503.326. Jumlah itu adalah 34,21 persen dari target

yakni Rp404.875.677. Di sektor pedesaan, PBB, baru terealisasi 9,68 persen yaitu Rp2.419.313 dari target Rp24.994.631. Terkait rencana pembangunan, tahun 2010 pemda akan menyelesaikan pembangunan gedung Pancasila yang dianggarkan Rp3 miliar dan sudah terealisir Rp700 juta. Pembangunan lainnya adalah drainase Pemangkat. “Pengerukan sungai di Pemangkat mulai dari Muara hingga ke kawasan Pangsuma, sepanjang 3.400 meter, dana dipetik dari APBD maupun APBN,” jelasnya.

Drainase, dinilainya sangat penting karena mengurangi banjir di Pemangkat. Demikian juga untuk motor antar pulau dan nelayan yang memasuki sungai Pemangkat. “Selama ini arus lalulintas kapal motor nelayan maupun barang antar pulau terkendala dengan tingginya sendimen di sekitar dermaga. Karenanya perlu dikeruk,” paparnya. Ditambahkan Syerly, kegiatan tersebut akan menciptakan keindahan kota Pemangkat itu sendiri. Serta akan memberikan dampak bagi kebersihan sungai. (fah)


KETAPANG

26

Kembali, Polres Amankan 3,8 Ton Timah

potret

Kurang Tenaga Kerja WAKIL Bupati Kayong Utara, Said Tihi menyebutkan sektor perkebunan menyerap tenaga kerja yang besar. Setiap hektar lahan perkebunan tersebut bisa mempekerjakan 4 tenaga kerja. Seandainya satu perusahaan saja menggarap 20 ribu hektar, maka dapat menyedot tenaga kerja di sektor riil mencapai 80 ribu. “Sementara penSaid Tihi duduk Kayong Utara termasuk anak kecil, baru sekitar 95 ribu hektar, bayangkan bagaimana berbagai sektor usaha yang berkembang di Kayong Utara ini masih membutuhkan banyak tenaga kerja,” Said Tihi. Banyaknya kebutuhan tenaga kerja ini bukan hanya pada satu bidang usaha, tetapi pada bidang usaha saling berhubungan satu sama lain dalam menggerakkan sektor riil. Misalnya, sektor perkebunan memerlukan kebutuhan ikan, sayur dan lain-lain. Besarnya potensi usaha yang ada di daerah ini, maka Ia mengajak seluruh komponen masyarakat Kayong Utara untuk saling bahu membangun daerah, agar lebih maju lagi. Dengan percepatan pembangunan KKU di segala bidang, maka dampaknya juga akan dirasakan masyarakat. “Saya harap koperasi dan perusahaan saling sinergis, jangan sampai terjadi hal-hal yang tak kita inginkan,saya juga berharap koperasi akan semakin tumbuh jangan sampai banyak koperasi yang tinggal hanya plangnya saja,” imbaunya. (ndi)

ale-ale

Hujan Guyur Ketapang SETELAH diguyur hujan 30 menit Kamis malam lalu, akhirnya Ketapang kembali diguyur hujan pada Selasa (6/10) petang. Hujan itu kembali berlanjut pada hari Rabu (7/10). Walaupun tak lebat, namun mampu membasahkan tanah dan membuat udara kembali segar. Sejak ada guyuran hujan, kebakaran lahan gambut yang terletak jauh dari jalan perlahanlahan mulai hilang. Walaupun demikian tak seluruh kabut asap sirna. Pasalnya di sekitar desa Sungai Putri dan Kuala Tolak, Kecamatan Matan Hilir Utara, kabut asap sekitar 1.000 meter dari jalan raya masih terlihat. Lahan gambut yang dilindungi UU, PP, Keppres maupun berbagai Peraturan Menteri mengalami kebakaran belum lama ini. Dampaknya menimbulkan kabut asap. Imbauan pemerintah seperti spanduk di depan Kodim 1203 Ketapang serta seruan di Mapolres Ketapang selalu mengingatkan masyarakat tak membakar lahan. Sebab, dampak kebakaran lahan dan kebakaran gambut menimbulkan kerugian miliaran rupiah. gangguan transportasi, derajat kesehatan menurun dan lain-lain. Selain itu, dampak kebakaran lahan yang masih dirasakan warga adalah bekas kebakaran menyebabkan kebun karet warga banyak yang rusak. Hal tersebut diakui seorang warga Kecamatan Muara Pawan. “Bagaimana solusinya,” kata warga Kecamatan Muara Pawan tersebut. (ndi)

Pontianak Post Rabu 3 Juni 2009 2008 Pontianak Post Kamis 8 Oktober

KETAPANG-Polres Ketapang kembali mengamankan 75 karung timah hitam atau puyak hitam seberat 3,8 ton yang diangkut sebuah truk berplat KB 9097 G di Jalan Pelang Desa Pelang Kecamatan Matan Hilir Selatan pada Senin (5/10) pukul 23.00. Diduga barang yang diangkut truk tersebut merupakan hasil kegiatan illegal mining (IM). Kapolres Ketapang AKBP Karyoto melalui Kasat Reskrim AKP Ongky Isgunawan membenarkan penangkapan yang dilakukan pada malam hari tersebut. Ongky mengatakan diamankannya pasir timah hitam seberat 3,8 ton ini pada saat truk yang diawaki tiga orang supir dan dua kondektur ini hendak berangkat dari Pelang menuju

HARI K /PONTIANAK POST

PUYAK HITAM : Jajaran Polres Ketapang kembali mengamankan puyak hitam hasil illegal mining sebesar 3,8 ton.

Penambangan Pasir di Sungai Pawan Tak Berizin KETAPANG—Meningkatnya kebutuhan masyarakat akan bahan bangunan untuk pembuatan rumah toko (ruko), sarang walet dan rumah pribadi, menjadikan salah satu faktor semakin meningkatnya kebutuhan akan pasir. Akibatnya pertambangan galian C jenis pasir pun semakin marak. Kepala Dinas Pertambangan dan Energi Kabupaten Ketapang Ismet Siswadi mengatakan pertambangan pasir yang ada di sepanjang Sungai Pawan belum mengantongi izin. Ismet mengatakan pertambangan pasir golongan C adalah pertambangan rakyat yang seharunya dikelola dengan aturan yang ada. Bahkan seharusnya, kata dia, apabila semua pemilik tambang mengantongi izin maka akan dipungut retribusi ke pemerintah. Karena bagaimana pun jenis bahan galian pasir ini, kata dia, banyak diperlukan dalam pembangunan bangunan apalagi pekerjaan proyek yang banyak memerlukan pasir. Di Kabupaten Ketapang yang memi-

liki izin baru pertambangan Kaolin dan pasir kwarsa di kecamatan Kendawangan, dan Batu Granit di Manjau Kecamatan Matan Hilir Utara. Mengenai pertambangan pasir di sepanjang Sungai Pawan, Ismet menegaskan Bupati Ketapang telah mengeluarkan larangan penambangan pasir di sepanjang Sungai Pawan mulai dari wilayah penambangan Saunan sampai ke jembatan Pawan II. “Hal ini dikarnakan faktor lain juga jangan sampai mengganggu alur lalu lintas Sungai Pawan,” ungkapnya kepada wartawan baru-baru ini. Untuk memberikan payung hukum, tambah dia, terhadap pertambangan rakyat Pemkab Ketapang telah membuat draf perda pertambangan rakyat yang akan di sahkan oleh DPRD Ketapang. Namun perda pertambangan rakyat belum tuntas pembahasannya dikarenakan ada pergantian DPRD Ketapang. “Kita harapkan agar DPRD yang baru ini segera menyelesaikan perda pertambangan rakyat ini,” harap Ismet. (har)

Sungai Awan Kecamatan Muara Pawan. “Saat ini ketiga orang tersebut berinisial LE, PE, LL masih dimintai keterangan dan diperiksa intensif di mapolres Ketapang sebagai saksi,” kata Ongky ditemui Pontianak Post, kemarin. Penemuan 75 karung pasir timah hitam ini, kata dia, tidak terlepas dari informasi masyarakat yang peduli akan IM dan mendukung langkah Polres memberantas IM di Ketapang. Ongky menambahkan berdasarkan keterangan sementara dari tiga saksi tersebut terungkap bahwa pasir timah hitam seberat 3,8 ton ini milik YN. Saat ini penanganan kasus ini tengan diselidiki oleh unit III Satreskrim Polres Ketapang yang dipimpin AIPTU Supangadi.

“Kita akan terus memburu pemilik pasir timah ini dengan mengembangkan sejumlah keterangan, barang bukti dan lokasi penemuan dilapangan, dan kita minta masyarakat apabila kenal dengan YN segera melaporkan ke polsek setempat,” tegas Ongky. Bahkan apabila YN terbukti bersalah, maka ancaman pidana 10 tahun penjara berdasarkan Undang-Undang pertambangan Mineral dan Batubara pasal 158 junto 161. “Penangkapan ini sekaligus bukti bahwa Polres Ketapang tidak main-main dan pilih kasih menindak siapapun yang terliobat dalam IM karena merugikan negara dan merupakan tindakan illegal yang patut diganjar dengan hukuman setimpal,” katanya. (har)

DKP Salurkan Bantuan Alat Tangkap dan Pukat ke Nelayan KETAPANG—Sebanyak 55 unit mesin dan pukat 4.825 pieces bagi nelayan pesisir di Kabupaten Ketapang sudah mulai disalurkan. Hal tersebut diungkapkan Kepala Bidang Perikanan Tangkap Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Ketapang Yamani kepada Pontianak Post ditemui di ruang kerjanya, Rabu (7/10) kemarin. “Mulai hari ini sudah kita salurkan bantuan bagi para nelayan ini secara bertahap. Kita harap penyaluran bantuan ini akan selesai tiga atau empat hari kedepan,” ungkapnya. DKP, kata dia, hari ini (7/10) telah menyalurkan beberapa bantuan ke wilayah selatan Kabupaten ini sepertio Kendawangan, Pesaguan, Sungai Jawi, Sungai Tengar. “Kita sele-

saikan dulu penyaluran wilayah selatan,” katanya. Yamani mengatakan seluruh bantuan akan disalurkan kepada 70 kelompok yang tersebar di kecamatan seperti Kecamatan Delta Pawan, Muara Pawan, Matan Hilir Selatan (Pesaguan), dan Kendawangan. Penyerahan bantuan, kata dia, akan dilakukan oleh pertugas lapangan dari DKP yang disaksikan oleh camat setempat dan kelompok nelayan. “Jadi penyerahan bantuan dilakukan prosedural karena lengkap berita acara disaksilan kelompok nelayan beserta camat selaku mengetahui penyaluran bantuan ini,” katanya. Setelah pemberian alat tangkap disalurkan, kata dia, kedepannya petugas DKP akan melakukan pembinaan dan

pemantauan terhadap pemanfaatan alat tangkap tersebut. Langkah itu dilakukan agar bantuan yang disalurkan ke para nelayan memberikan manfaat untuk produktivitas nelayan. Yamani mengatakan bantuan bergulir ini diharapkan dimanfaatkan maksimal oleh nelayan. Terutama untuk meningkatkan produktivitas nelayan memperoleh hasil laut. Kemudian meningkatkan roda ekonomi masyarakat nelayan khususnya. “Diharapkan bantuan ini dapat digunakan secara bergulir oleh masing-masing anggota dalam kelompok tersebut sehingga mendapatkan manfaat, karena kita sendiri memiliki keterbatasan dana untuk melakukan pengadaan alat tangkap seperti ini,” katanya. (har)


Pontianak Post

ANEKA PONTIANAK 27 Perang DBD, Libatkan Semua

Kamis 8 Oktober 2009

Pilih Kader Pengalaman Sambungan dari halaman 21

DPP PDI Perjuangan menetapkannya sebagai Ketua DPRD Kalbar,” ujar Andel. Adapun enam kader yang

diusulkan DPD PDI Perjuangan untuk menempati ketua definitif DPRD Kalbar terdiri atas Thomas Alexander, M Kebing L, Syafrani, Markus Jimmi, Krisantus Kurniawan, dan Minsen.

Berdasarkan Undang Undang No 27/2009 tentang MPR, DPR, DPD dan DPRD, jatah Ketua DPRD Kalbar adalah milik PDIP. Soalnya meskipun dari sisi

perolehan kursi, PDIP sama dengan Partai Golkar dan Demokrat (masing-masing 10 kursi) tetapi dari aspek perolehan suara dalam pemilu 2009, PDIP lebih unggul. (mnk)

dinas sosial untuk dipulangkan. Namun, hingga saat ini belum ada kasus yang ditanganiYNDN mendapat penganan dari polisi. “Padahal setiap kasus kita laporkan, tapi penganannya tidak ada yang jelas,” tegasnya. Dari data yang ada, YNDN melansir TKI yang bermasalah

di Malaysia berpendidikan rendah. Rata-rata mereka hanya lulusan sekolah dasar. Asalnya dari luar Kalimantan, Jawa, Sulawesi, NTB dan NTT. “Makanya mudah dibohongi, mereka hanya lulusan sekolah dasar. Bahkan ada yang tidak lulus SD,” ungkap Yeyet.(hen)

gang bagian bawah. Beberapa luka juga terdapat di kepala dan punggung. Virgagenie tidak berani memastikan apa penyebabnya. “Kita juga akan melakukan pengecekan kadar gula darah,” jelasnya. Selain dokter umum, ibu tiga anak itu ditangani spesialis tulang dan penyakit dalam. RSUD Soedarso sudah mengambil foto rontgen. “Hasilnya belum diketahui, dalam waktu dekat baru keluar,” ujarnya. Mengenai trauma yang dialami Saniah, Virgagenie belum dapat mengungkapkan kesimpu-

lannya. Dikatakannya, butuh observasi jangka panjang mengetahui apakah Saniah mengalami gangguan jiwa atau tidak. “Tidak dapat kita simpulkan sekarang. Butuh waktu lama melakukan observasi,” katanya. Sedangkan penganan dan pemulangan Saniah ke Cirebon, Yeyet menambahkan, YNDN sudah berkoordinasi Dinas Sosial Provinsi Kalbar. Yang pasti pemulangan akan dilakukan jika kesehatan Saniah sudah pulih. “Karena asalnya luar daerah kita bekerjasama dengan dinas sosial provinsi,” tuturnya. (hen)

TKI Rentan Disiksa Sambungan dari halaman 21

beberapa permasalah lain yang dialami TKI kita di Malaysia,” ungkap aktivis YNDN, Yeyet. Diterangkan Yeyet, jika mengalami penyiksaan, TKI tersebut terlebih dahulu dirawat untuk memulihkan kesehatannya.

Kemudian melakukan terapi dan dibawa ke psikolog jika mengalami depresi. “Kita tangani sesuai kebutuhan dan yang dialami TKI,” katanya. Bagi TKI mengalami masalah tapi bukan disiksa, pihaknya lanjutYeyet, melapor polisi terlebih dahulu sebelum menyerahkan ke

Identitas Saniah Dipalsukan Sambungan dari halaman 21

tahun.“Paspornya palsu, dia korban trafficking. Identitasnya dipalsukan,” terang aktivis Yayasan Nanda Dian Nusantara, Yeyet. Saniah ditemukan tidak berdaya di Jalan Tanjungpura, Pontianak saat turun dari bus jurusan Sarawak – Pontianak, Selasa (6/10). Turun dari bus, Saniah harus digotong karena tidak sanggup berjalan. Sekujur tubuhnya penuh dengan luka akibat penyiksaan. Kondisi fisiknya lemah, dia disandarkan di pintu ruko sebelum dibawa ke

rumah sakit. Koordinator Pusat Pelayanan Terpadu Kekerasan terhadap Anak dan Perempuan, sekaligus dokter yang menangani Saniah, Virgagenie Maisra menerangkan, kondisi Saniah mulai pulih dibandingkan sehari sebelumnya. Setibanya di RSUD Soedarso, Selasa (6/10), Saniah langsung mendapat penanganan awal. “Di IGD kemarin pasien langsung kita tangani sesuai prosedur tetap,” ungkapnya. Dari pemeriksaan fisik, Saniah mengalami luka paling parah di bagian kaki dan ping-

DPRD Optimis Bahas APBD Tepat Waktu Sambungan dari halaman 21

akan ada sanksi dari pemerintah pusat yang akan diterima oleh daerah. “Ketepatan waktu itu sangat penting karena berpengaruh pada anggaran kita selanjutnya,” ujar dia. Sebagaimana diketahui, pemerintah pusat sudah mulai mengenakan sanksi kepada daerah yang terlambat mengesahkan RAPBD-nya. Sanksi tersebut berupa penundaan dana alokasi khusus (DAU) sebesar 25%. Selain penundaan pengalokasian DAU, keterlambatan tersebut juga akan membuat ditundanya pencairan dana alokasi khusus (DAK). Berdasarkan Permendagri No 25

tahun 2009, APBD dibahas mulai bulan Juni dan disahkan pada 30 Nopember atau paling lambat 31 Desember. Gusti juga menyebutkan, saat ini DPRD masih berkutat pada pembentukan alat kelengkapan dewan antara lain pembentukan fraksi, komisi, pemilihan pimpinan definitif dan pembahasan tata tertib. “Itu harus kita selesaikan dulu baru masuk ke agenda pembahasan,” katanya. Menurut Gusti, dia juga tidak khawatir jika pembahasan anggaran 2010 nanti justru tidak optimal lantaran dikejar waktu. Optimisme yang sama juga disampaikan oleh Sekretaris Fraksi Partai Amanat Nasional, Tony Kurniadi. “Masih terkejar. Waktunya masih cukup,” ujarnya singkat.

Sementara itu, Sekretaris DPRD Bambang Surahmat menyebutkan, pihaknya siap memfasilitasi DPRD dalam mengejar waktu pembahasan anggaran. Beberapa anggota DPRD bahkan sudah menyatakan sanggup jika harus membahas anggaran mulai pagi sampai malam hari. “Ini semua tergantung kesiapan di eksekutif juga. Kita siap memfasilitasi pembahasan. Di DPRD ruangan yang ada cukup untuk itu,” katanya. Terkait dengan pemilihan pimpinan definitif, menurutnya pimpinan sementara sudah menyurati empat pengurus partai yang memiliki kursi terbanyak yakni PDIP, Golkar, Demokrat dan PPP. Berdasarkan UndangUndang 27 tahun 2009, utusan

dari partai tersebutlah yang berhak duduk sebagai pimpinan. Terkait dengan alat kelengkapan dewan lain, Bambang menyebutkan bahwa pada Senin (12/10), akan dilaksanakan paripurna penetapan fraksifraksi di DPRD. Dalam hari yang sama, pihaknya juga akan meminta fraksi-fraksi untuk mengusulkan anggota panitia khusus pembahas tata tertib. “Jika pansus sudah terbentuk, akan dilanjutkan dengan pembahasan tata tertib. Draft tata tertib-nya sudah kita siapkan, hanya tinggal penajaman dan penghalusan saja,” jelasnya. Setelah itu segera akan dilanjutkan dengan pembentukan komisi dan badan musyawarah.(rnl)

tidak baik dalam pengelolaan lingkungan hidup. Termasuk penanganan masalah sampah yang harus mendapat perhatian serius,” ujarnya. Bachwi, anggota DPRD Kalbar daerah pemilihan Singkawang dan Bengkayang mengatakan sebelum melaksanakan tugas para duta harus tahu persoalan di daerah masing-masing. Dikatakannya, mengetahui

kondisi yang dihadapi daerah dalam mewujudkan lingkungan hijau dan lestari. “Kota Singkawang merupakan daerah perbukitan, sungai dan pantai. Bila salah satu rusak, masyarakat yang merasakan dampaknya secara langsung. Bagi para duta lingkungan yang terpilih dalam menjalankan tugasnya jika tidak tahu akan berat rasanya,” tuturnya. (riq)

suran. “Permasalahan tersebut sangat spesifik di Kalbar dan juga menjadi perhatian publik,” ujarnya. Di sisi lain, Christiandy juga mengingatkan kepada pejabat pemeriksa bahwa pola pikir pembinaan dan pengawasan di era globalisasi sekarang mesti diubah. Tingkat keberhasilan suatu pembinaan dan pengawasan menurutnya tidak lagi dinilai dari banyak atau tidaknya temuan yang dihasilkan tetapi bagaimana secara dini dapat mencegah timbulnya penyim-

pangan yang berpotensi merugikan negara. Karena itu, dia berharap agar inspektorat provinsi dan kabupaten/kota untuk melakukan tugas pengawalan sejak dimulainya pelaksanaan anggaran dan selama berlangsungnya proses penggunaan anggaran sebagai kegiatan current audit. “Tentunya ini perlu profesionalitas dan kualitas yang prima di jajaran aparat pengawas internal pemerintah yang bersifat early warning terhadap kemungkinan adanya penyimpangan,” katanya. (rnl)

Duta LH Harus Kritis Sambungan dari halaman 21

lokal menjaga lingkungan hidup. Menurutnya, saat tugas di daerah sebagai birokrat ada pengalaman tersendiri.“Masyarakat dalam menjaga ekosistem sungai mempunyai kawasan tertentu yang tidak boleh dijamah untuk mengambil ikan. Selain itu, menjaga kebersamaan melestarikan lingkungan hijau dan

hutan lestari,” kata politikus dari Partai Persatuan Daerah ini. Legislator Partai Golkar Zulkarnaen Siregar meminta duta lingkungan hidup kritis menyikapi kondisi sekarang. Dikatakannya, persoalan di Kota Pontianak, kawasan hijau dan hutan kota kurang diperhatikan. “Tugas para duta mengkritisi kebijakan pemerintah yang

Minta Enam Bupati Diperiksa Sambungan dari halaman 21

Kalbar 2009, beberapa malam lalu. Agenda pemeriksaan kepala daerah (menjelang akhir jabatan), menurutnya dilakukan untuk memperjelas batas tugas dan tanggung jawab kepada daerah pada saat berhenti dari jabatannya, mengoreksi dan memperbaiki pelaksanaan kebijakan yang tak sesuai peraturan. Di samping itu, juga untuk mengidentifikasi indikasi praktik kolusi, korupsi dan nepotisme. Hasil pemeriksaan tersebut dapat menjadi bahan masukan bagi

kepala daerah yang baru dalam rangka pelaksanaan tugas dan tanggung jawab. Selain mengingatkan tentang pemeriksaan di akhir jabatan kepala daerah, dalam kesempatan ini Christiandy juga menyebutkan beberapa masalah lain yang perlu diperhatikan oleh pejabat pengawas pemerintah dalam menentukan langkah kerja pemeriksaan misalnya penanganan illegal logging, illegal fishing, penambangan tanpa izin, masalah kawasan perbatasan, penanganan tenaga kerja Indonesia dan penggu-

Pungut Sampah di Jalan, Ajak Warga Cintai Lingkungan Sambungan dari halaman 21

Duta Lingkungan Hidup Kalbar 2009, kemarin. Menurut dia, di awal seleksi para peserta menjalani karantina di Hotel Kapuas selama empat hari mulai 6-9 Oktober. Selama karantina, mereka mendapatkan pembekalan materi dari narasumber tentang lingkungan hidup, mengikuti kelas kecantikan dan psikotes. Kemarin pagi, sebelum berkunjung ke bundaran, para peserta juga mengunjungi Sekretariat Pemerintah Provinsi Kalbar dan beraudiensi dengan wakil gubernur. Saat pertemuan dengan wakil gubernur, beragam pertanyaan terkait program pemerintah tentang lingkungan hidup diajukan oleh peserta. Umumnya mereka lebih menyoroti masalah kebakaran hutan dan lahan serta persampahan. Usai beraudiensi di pemprov,

peserta juga melakukan kunjungan ke DPRD dan tempat pembuangan sampah akhir. Kegiatan grand final akan dilaksanakan pada 9 Oktober nanti di Function Hall. Grand final tersebut meliputi penampilan finalis duta di atas catwalk, tarian kreasi daerah, doorprize, penampilan Duta Lingkungan Hidup Kalbar 2008 dan Duta Lingkungan Hidup Regional 2009 serta penampilan Duta Lingkungan Hidup Nasional, Paramitha Rusady. “Penampilan finalis akan dinilai oleh dewan juri mencakup kemampuan bahasa Inggris, lingkungan hidup, psikologi, etika dan pengembangan diri. Penilaian bukan hanya saat grand final. Sejak pertama check in di tempat karantina, mereka juga sudah dinilai,” ujar Kresensiana. Jadi jelas, penampilan fisik bukanlah hal yang utama. Duta lingkungan hidup yang

terpilih akan diberdayakan selama setahun oleh BLH serta sponsor tertentu. Mereka akan dilibatkan dalam event-event lingkungan hidup yang diagendakan, mendampingi tamu-tamu penting yang berkaitan dengan lingkungan hidup dan menjadi maskot promo lingkungan hidup. Selain itu, duta lingkungan yang terpilih juga harus siap untuk terjun langsung ke masyarakat hingga pelosok demi misi lingkungan hidup. Selama ini, kata Kresensiana, sosialisasi atau penyuluhan tentang lingkungan masih didominasi oleh aparatur pemerintah. Nah, dengan adanya duta lingkungan hidup, diharapkan ada warna yang berbeda dalam kegiatan sosialisasi dan penyampaian visi misi lingkungan hidup. “Kita ingin melakukan pendekatan dengan cara soft power yang memiliki unsur

seni budaya. Duta lingkungan ini kan ada nilai sosial serta seni budayanya,” jelas dia. Saat mengunjungi DPRD, rombongan peserta seleksi duta lingkungan hidup disambut dengan hangat. Decak kagum yang memuji penampilan para peserta terdengar dari beberapa wakil rakyat. “Cantik-cantik,” kata seorang anggota dewan memuji peserta yang perempuan. Bahkan, para anggota dewan mengaku betah berlamalama di dalam ruangan dan berdialog dengan peserta. Beragam pesan disampaikan oleh para legislator terhadap duta lingkungan yang terpilih. Mereka diharapkan untuk tidak hanya menjadi simbol tetapi juga mampu membawa visi misi lingkungan ke tengah masyarakat. Ada beban moral yang harus dipikul oleh duta lingkungan. Mereka harus dapat menjadi contoh dan mengusung isu lingkungan di daerah. (*)

SINGKAWANG- Setelah diadakan pertemuan beberapa intansi yang dipimpin langsung Wali Kota Singkawang, kesepakatan yang diperoleh adalah perang terhadap nyamuk aedes aegepty sebagai sumber penularan penyakit DBD (Demam Berdarah Dengue) se Kota Singkawang. Perang terhadap nyamuk ini akan melibatkan semua elemen pemerintah dan masyarakat mulai dari kelurahan, kecamatan, tokoh masyarakat, tokoh agama. “Pemberantasan nyamuk penyebab penyakit yang sudah KLB ini akan dicanangkan di Kelurahan Pasiran. Kegiatan perang nyamuk tersebut dilaksanakan, tanggal 11 Oktober. Kegiatan ini juga akan dihadiri oleh Wali Kota Singkawang, Hasan Karman,” kata staf P2PL (Pengendalian, Pencegahan, Penyakit dan Lingkungan) Dinas Kesehatan Singkawang, Emir Elmaswan, kepada Pontianak Post, kemarin. Kata Emir, untuk membina peran serta masyarakat perlu dilakukan penyuluhan dan motivasi yang intensif melalui berbagai jalur komunikasi dan informasi kepada masyarakat, seperti melalui televisi, radio dan media massa lainnya. “Kerja bakti dan lomba PSN DBD di kelurahan/desa bisa dilaksanakan. Sekolah atau tempat tempat umum lainnya. Apabila kegiatan PSN DBD ini dapat dilaksanakan dengan intensif, maka populasi nyamuk Aedes Aegypti dapat dikendalikan sehingga penularan demam berdarah dengue dapat dicegah

atau dikurangi,” kata dia. Ukuran keberhasilan PSN DBD, kata Emir, antara lain, dapat diukur dengan angka bebas jentik (ABJ). “Apabila ABJ lebih atau sama dengan 95 persen diharapkan penularan DBD dapat dicegah atau dikurangi,” katanya. Emir memberikan tips cara PSN DBD yakni melakukan dengan 3M. Tiga M itu, kata Emir, menguras dan menyikat tempat penampungan air, seperti bak mandi/WC, drum dan lain lain seminggu sekali (M1). Selain itu, menutup rapatrapat tempat penampungan air, seperti gentong air/tempayan dan lain lain (M2) dan terakhir, mengubur atau menyingkirkan barang barang bekas yang dapat menampung air hujan (M3). “Selain itu ditambah dengan cara lainnya seperti, mengganti air vas bunga, tempat minum burung atau tempat tempat lainnya yang sejenis seminggu sekali. Memperbaiki saluran dan talang air yang tidak lancar/ rusak, menutup lubang lubang pada potongan bambu/pohon dan lain lain dengan tanah dan sebagainya. “Kita bisa juga menabur bubuk larvasida, misalnya di tempat-tempat yang sulit dikuras atau di daerah yang sulit air. Memilihara ikan pemakan jentik di kolam/bak penampungan air, memasang kawat khas, menghindari kebiasaan menggantung pakaian dalam kamar, mengupayakan pencahayaan dan ventilasi ruang yang memadai, menggunakan kelambu, memakai obat yang dapat mencegah gigitan nyamuk.”

Tak hanya itu, kata Emir, pola hidup bersih dan sehat harus diutamakan. ”Bila dijumpai demam, jangan dibiarkan tunggu beberapa hari, harus segera dibawa intansi kesehatan terdekat, guna dilakukan perawatan.” Sementara itu salah seorang warga saat dihubungi mengenai masalah ini menyebutkan bahwa ia sangat setuju seratus persen atas pelaksanaan tersebut. Menurut Amri Hamzah, warga jalan Diponegoro, pemberantasan nyamuk ini memang harus dilaksanakan secara serentak. Apabila tidak, maka semuanya akan menerima wabah tersebut. ‘’Peritungannya begini. Nyamuk itu terbang kemana-mana. Di sini dibersihkan, dia akan terbang ke sana. Di sana disemprot, maka dia akan berpindah kemari,’’ katanya berapi-api. Demikian pula soal menjaga lingkungan. Okelah di lingkungan saya bersih misalnya. Tak ada genangan air dan semuanya tertata apik. Tetapi tetangga saya ceroboh. Genangan air dimana-mana. Bak air terbuka dan kotor, dan menjadi sarang nyamuk. Karena nyamuknya berpindah-pindah, apa menjamin kalau tempat saya yang bersih tidak didatangi oleh nyamuk tersebut? Katanya lagi. ‘’Karenanya penanganan pemberantasan nyamuk ini harus dilaksanakan secara serentak dan menyeluruh untuk mendapatkan hasil yang maksimal. Jadi sebagai warga, kita siap untuk bahu-membahu melakukannya,’’ katanya lagi. (zrf)

Pilih ke Pemandian Saat Ledeng Macet KAYONG UTARA-Kayong Utara memiliki sumber air baku di wilayah pesisir selatan yang cukup baik. Bahkan tak sedikit pengolahan air isi ulang di daerah pesisir selatan malah mengandalkan sumber air dari Kabupaten Kayong Utara. Walaupun memiliki banyak sumber mata air, ternyata beberapa masyarakat masih mengeluhkan distribusi air yang belum merata. ”Air Ledeng macet alias tidak jalan,untuk mandi kami ke pemandian yang ada seperti pemandian Gunung Air Pauh, sekaligus pikniklah,” kata Anto, warga Jalan Bhayangkara. Bagi mereka yang senang mandi air pegunungan yang

menyegarkan, maka nuansa pegunungan Air Pauh yang terdapat di Sukadana KKU adalah merupakan obyek wisata air yang sangat alami, dengan air sejuk asli pegunungan. Airnya juga terasa segar (bersih dan dingin) disamping itu udaranya sejuk dan pemandangannya juga masih sangat alami. Dan untuk mandi di lokasi tersebut tidak dipungut biaya alias gratis. “Airnya pun tidak terlalu dalam sehingga juga aman buat anak-anak,” ucap Anto. Penegasan yang sama juga dikatakan Erna (20 tahun) warga Sukadana KKU ini mengatakan kolam pemandian pegunungan Air Pauh adalah merupakan sa-

lah satu obyek wisata yang ada di Sukadana kabupaten Kayong Utara. “Air Pauh ini pengunjung bisa mandi sepuasnya terlebih lagi sekarang ini saat susah air karena ledeng tidak jalan”, ujarnya. Biasanya menurut Erna objek wisata ini pada hari Sabtu dan Minggu dipadati oleh pengunjung terutama dari daerah Sukadana dan sekitarnya. Namun tak jarang ada juga pengunjung yang datang dari luar kota. Objek ini juga sudah dilengkapi dengan fasilitas untuk kamar ganti atau selain pakaian, kantin, tempat parkir yang luas dan juga sudah ada sarana untuk penginapan, dengan harga terjangkau. (ndi)

Listrik Belum Ada, Andalkan Sumur untuk Air Bersih Sambungan dari halaman 28

wilayahnya sudah barang tentu dikelilingi air asin. Masyarakat menikmati air bersih mengandalkan galian sumur. Tidak jarang asin karena letak sumur berbatasan langsung dengan laut.Asinnya air laut, karena struktur tanah Dabong mengandung pasir. Tidak jarang banjir datang karena jarak sumur dan

air asin hanya beberapa meter. Hanya saja air sumur tetap tawar. Warga mengakalinya dengan membangunnya dalam-dalam. Jaraknya minimal 10 meter dari permukaan tanah. Sehariharipun untuk masak dan minum mengandalkan air sumur. Kondisi air sumur tentunya membantu warga. Sangat ironis sekali ditengah maraknya proyek air bersih, Dabong belum tersen-

tuh. ”Tidak bisa dibayangkan, jika sumur kami asin. Tentunya kami akan kesulitan bertahan hidup,” ungkap seorang ibu rumah tangga, Fatimah (34). Warga Dabong berharap banyak. Pemerintah Kubu Raya bisa menyediakan listrik dan air bersih ideal untuk masyarakat. Bukan itu saja, infrastruktur layak juga diharapkan mengisi bagian wilayah ini. (*)

20 Truk Material Ditahan Sambungan dari halaman 28

Kepala Dinas PU Kubu Raya, Rusnaldi menambahkan pihaknya belum mengetahui sama sekali proyek tersebut diprotes warga. Yang pasti

secepat mungkin mereka akan turun ke lapangan dan meninjau langsung.”Setelah kita dapat bahannya, baru saya akan berikan keterangan resmi,” ungkapnya. Herry Z AR, ketua LSM Peduli Tanah Air Kubu Raya menam-

bahkan proyek-proyek lain diduga bermasalah juga ada. Ia menilai pengerjaan normalisasi sungai/parit di Kuala Dua diduga timpang. Proyek itu mengunakan dana stimulus dari pusat. (den)

Jangan Ada Titipan Sambungan dari halaman 21

Bahkan bukan tidak mungkin muncul nama siluman mengakungaku sebagai tim sukses. Mereka bisa mendesak dan meminta jatah karena tim bisa saja diatur. ”Jika seperti begini, kan kasihan bupatinya,” ungkap Mustafa. Kata Mustafa, menciptakan perekruitan independent diperlukan konsultan kredibel. Artinya melibatkan pihak ketiga dari konsultan penilai harus benar-benar bisa dipercayai

masyarakat. Masalahnya kalau tetap dipaksakan, belakang harinya bisa muncul kejanggalan baru. “Yang kami tidak mau, jangan melibatkan tim konsultan t sebagai akal-akalan saja,” ucapnya. Ia meminta kalau pun tim penilai konsultan hasil tes CPNS Kubu Raya dipakai, acuannya jelas. Provinsi menganjurkan memakai Universitas Indonesia. Namun Kubu Raya menolak dengan alasan sudah memiliki tim konsultan sendiri. “Sean-

dainya ditolak. Berarti sudah punya konsultan yang lebih baik dan berpengalaman dari UI,” jelasnya. Mustafa juga meminta kebijakan standar IPK perlu dikaji ulang. Hal itu sama saja mengkebiri hak-hak CPNS yang lain jarang dipakai. Bahkan, bukan tidak mungkin justru putra-putri Kubu Raya yang seharusnya merasakan hasil pemekaran dengan melamar CPNS justru terbuang. “Pikirkan lagi kebijakan IPK,” saran dia. (den)

Pemadaman Berlanjut Sambungan dari halaman 21

tersebut tidak dilakukan, dikhawatirkan justru akan menimbulkan kerusakan yang lebih berat. “Kalau kerusakannya berat, perbaikan justru akan jadi lebih lama dan pemadaman bisa lebih luas. Jadi, ini adalah untuk kepentingan jangka pan-

jang,” katanya. Terkait dengan pemadaman tersebut, pihak PLN menyatakan permohonan maaf dan berharap masyarakat dapat memaklumi. “Kita minta masyarakat sabar,” ujar dia. Luas pemadaman yang terjadi, sambung Alep, akan semakin kecil jika masyarakat dapat berpartisipasi dengan

cara melakukan penghematan di rumah masing-masing. Bentuk penghematan yang dimaksudkan yakni dengan mematikan dua buah lampu atau hanya menggunakan listrik seperlunya. “Kalau setiap rumah mematikan dua lampu 25 watt saja, penghematannya sudah lumayan,” katanya. (rnl)


METROPOLIS Pontianak Post

28

20 Truk Material Ditahan

ORANG HILANG

BEARING/PONTIANAKPOST

HILANG: Keluarga saat melapor kasus hilangnya Vani Calolisa, yang meninggalkan rumah sejak satu bulan lalu.

Sudah Hilang Sebulan SISWA kelas III SMK YPK Pontianak dinyatakan hilang oleh keluarganya sejak, Sabtu 5 September lalu. Vani Calolisa (17) tidak pernah kembali ke rumah sampai sekarang. Vani terakhir diketahui keberadaannya, Sabtu (5/9) pagi. Dara yang tinggal di Gang Suditrisno Jalan Uray Bawadi itu berangkat sekolah seperti biasanya. Namun, sejak saat itu anak ketiga dari empat bersaudara tersebut tidak diketahui keberadaannya. “Sebelumnya tidak pernah ada masalah dikeluarga. Dia juga tidak pernah cerita kalau sedang ada masalah,” ungkap paman Vani, Amin. Pihak keluarga terus mencari Vani. Berbagai cara telah ditempuh. Mulai dari melapor polisi sampai menemui orang pintar. Hasilnya nihil, Vani tetap saja tidak ditemukan. Dikatakan Amin, hari terakhir Vani diketahui keberadaannya, teman sekolahnya melihat dia pulang sekolah menumpang oplet. Angkutan kota tersebut melintas di Jalan KHA Ahmad Dahlan, Vani turun di depan Gang Gembira. “Hanya itu informasi yang kami dapat,” ucap Amin. Vani diketahui menjalin hubungan cinta dengan seorang pria bernama Yoyon. Pria tersebut juga tidak diketahui keberadaannya. Hasil penelusuran ke rumahnya, Yoyon juga sedang bermasalah dengan keluarga. “Dia diusir dari rumahnya, keluarga juga tidak tahu dia dimana,” ungkap Amin. Vani memiliki ciri fisik, dengan tinggi badan sekitar 165 centimeter, rambut panjang di sasak, kulit putih, dan perawakan sedang. “Kami ingin dia kembali lagi ke keluarga,” tutur Amin.(hen)

Kamis 8 Oktober 2009

SHANDO SAFELA/PONTIANAK POST

CABUT SERUAN: Nur Iskandar, salah satu penggagas iklan Seruan Pontianak menyampaikan pernyataannya untuk mencabut Seruan Pontianak dan meminta maaf kepada seluruh rakyat Kalbar di depan 150 tokoh Kalbar dan media massa.

Seruan Pontianak Minta Maaf PONTIANAK - Pro kontra seruan Pontianak yang diterbitkan di tiga media cetak, Senin (28/9) berakhir dengan diskusi di Polda Kalbar, kemarin. Hampir semua elemen masyarakat Kalbar, pimpinan media, akademisi dan penggagas seruan tersebut hadir. Penggagas SP meminta maaf kepada seluruh masyarakat Kalbar secara lisan dan melalui media. Diskusi yang dimediasi Polda Kalbar tersebut alot. Semua elemen mendesak penggagas SP meminta maaf kepada seluruh masyarakat Kalbar. Namun, proses hukum harus tetap dilanjutkan. “Kami meminta SP dicabut, sekaligus meminta maaf melalui media yang sama dan ukuran yang sama,” ungkap perwakilan Dewan Adat Dayak, Yakobus Kumis. Berbagai elemen yang hadir menyesalkan tidak hadirnya salah seorang penggagas SP, Andreas Harsono. Dia diminta ikut bertanggungjawab terhadap dampak redaksional seruan itu. Andreas Harsono

juga diminta tidak memanaskan suasana melalui tulisan-tulisannya di blog. “Sampai detik ini Andreas Harsono masih mengulas masalah Kalbar di blognya, saya monitor lewat handpone. Kami minta polisi mengusut terus kasus ini,” ujar perwakilan Majelis Istana Kadriyah Kesultanan Pontianak, Amin Alqadrie. Rektor Universitas Tanjungpura, Chairil Effendi mengatakan, dirinya telah memaafkan penggagas SP atas pencantuman namanya di media. Padahal dirinya tidak pernah tahu isi seruan tersebut. Chairil mengaku hanya dikirim pesan singkat tanpa diberi draf seruan. “Untuk hal itu saya sudah memaafkannya. Tapi jika ada yang terus memanaskan suasana, kami minta polisi mengusutnya,” tegasnya. Salah seorang penggagas SP, Nur Iskandar mengungkapkan, permohonan maafnya kepada masyarakat Kalbar atas redaksi seruan. Dikatakannya, apa yang disampaikan semata-mata ajakan damai.

“Yang kami buat sebatas kemampuan kami. Untuk itu saya mohon maaf yang sebesar-besarnya kepada masyarakat Kalbar,” tuturnya. Direktur Reskrim Polda Kalbar, Kombes Pol Rafli mengatakan, sejak ada gejolak terhadap SP pihaknya terus melakukan memantau dan meneliti. Empat orang yang dianggap penggagas telah diperiksa. Meski belum menemui unsur pidana, polisi akan terus melakukan penyelidikan. “Penyelidikan belum berakhir. Walau sementara belum ada pidana, jika terus berkembang dapat saja menimbulkan tindak pidana,” ujarnya. Kapolda Kalbar, Brigjen Pol Erwin TPL Tobing menambahkan, dirinya mengikuti dinamika yang berkembang di masyarakat. Terhadap SP, lanjutnya, masyarakat meminta dicabut dan penggagas meminta maaf. “Itu yang terjadi dalam diskusi tadi. Hanya meminta penggagas SP meminta maaf,” katanya. (hen)

SUNGAI RAYA - Warga di wilayah Sekunder B dan C, Kecamatan Rasau Jaya, Kubu Raya menahan 20 truk pengangkut material proyek. Penahanan tersebut dilakukan, Rabu (7/10) karena masyarakat menilai proyek senilai Rp750 juta diduga tidak sesuai bestek. Rustamadji, warga masyarakat Sekunder B mengatakan masyarakat terpaksa menahan material proyek berupa pasir dan batu. Apa yang dikerjakan pemborong tidak sesuai dengan draf kontrak dan harapan warga. Menurut dia, proyek berupa jalan rabat beton termasuk paket jembatan. Seharusnya dari wilayah Sekunder B ke C, pelaksana akan mengerjakan dari wilayah B ke A. ”Untung baru akan dikerjakan. Makanya kami tahan material proyek tersebut sebelum dilanjutkan kembali,” ucapnya. Menurut dia, kenapa masyarakat berharap pengerjaan proyek harus dari Sekunder C ke B. Selain sesuai dengan draf kontrak juga merupakan akses para petani terutama petani nanas. Kalau dipindahkan otomatis tidak akan bisa membuka jalur pengangkutan. Rustamadji melanjutkan, puluhan sampai ratusan warga setempat tak menerima proyek dikerjakan. Pihaknya meminta Dinas PU Kubu Raya dengan tim segera turun melakukan peninjauan. “Dinas teknis harus membuat keputusan. Kalau bisa secepatnya. Sebab, dampak pengerjaan jalan ini kalau tetap dilanjutkan akan merugikan warga petani,” ujar dia. Truk-truk pengangkut bahan material proyek, sekarang ini bertahan di daerah Sekunder C. Masyarakat akan tetap menahannya sampai ada keputusan jelas dari Pemkab Kubu Raya. Jika tidak digubris truk tersebut akan tetap bertahan. Tak itu saja, papan plang nama yang semestinya mengikuti Keppres 80 juga tak tercantum. Padahal segi pendanaan, untuk jalan rabat beton saja memakai dana Rp500 juta. Sementara sisanya untuk pembangunan jembatan. u Ke Halaman 27 kolom 5

Warga yang Tetap Bertahan di Wilayah Pedalaman Terpencil

Listrik Belum Ada, Andalkan Sumur untuk Air Bersih Daerah pedalaman terpencil di Kubu Raya perlu sentuhan pembangunan. Infrastruktur dan fasilitas publik belum tersedia. Akses jalan belum terbuka. Warga bertahan dengan fasilitas seadanya. Roda ekonomi stagnan. Wajar jika mereka kemudian meminta pemerintah segera membuka keterisolasian.

DENI HAMDANI Kubu Raya

DESA Dabong, Kecamatan Kubu, Kubu Raya salah satunya. Daerah yang dikenal penghasil perikanan dan tambak udang ini masih terisolir. Belum banyak sentuhan pembangunan disana. Warga mengandalkan infrastruktur apa adanya. Wilayah strategis diantara muara dan laut natuna belum tersentuh listrik. Ekspansi penerangan mengandalkan mesin diesel seadanya. Itupun hanya hidup kalau sang malam datang. Kondisi demikian tidak bisa membuat warga Dabong bisa menikmati penerangan memadai. Listrik menyala ada syaratnya. Masyarakat membayar iuran untuk membeli bahan bakar minyak. Seandainya mesin diesel rusak dan

diperbaiki, sarana pelita menjadi penerangan alternatif. Dabong citra perikanan Kubu Raya butuh sentuhan tangan. Dabong di segi pendidikan sudah agak maju. Setidaknya sudah lima SDN berada disana. Sayang, sekolah lanjutan seperti SLTP masih belum berdiri megah. Masyarakat sangat berharap sekolah tersebut dibangun pada tahun 2009 ini juga. ” SMP disini, berarti anak-anak tidak akan jauh melanjutkan jenjang pendidikan wajib belajar sembilan tahun,” kata Kepala Desa Dabong, Syahran beberapa waktu lalu Desa Dabong, Kecamatan Kubu daerah lautan. Karena karekteristik u Ke Halaman 27 kolom 5

DENI/PONTIANAKPOST

DABONG: Salah satu sudut Desa Dabong yang belum tersentuh pembangunan.


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.