Pontianak Post

Page 1

Pontianak Post Selasa 9 Februari 2010 M / 25 Shafar 1431 H

SELEBRITAS

Prihatin Kondisi Borobudur BINTANG film dan pesinetron Ayu Pratiwi harus absen dari dunia akting. Itu terkait dengan tugasnya sebagai Puteri Indonesia Pariwisata 2009. Kendati begitu, gadis kelahiran Jakarta, 23 Mei 1987, tersebut menikmati kesibukannya. ’’Aku jadi bisa keliling ke daerah-daerah. Jadi, banyak hal yang selama ini cuma aku dengar bisa kulihat langsung,’’ ujarnya saat ditemui di Mal Senayan City, Jakarta, kemarin (8/2). Salah satu yang menjadi keprihatinan gadis bernama lengkap Isti Ayu Pratiwi itu adalah rusaknya Candi Borobudur. Ayu Pratiwi ’’Dulu waktu aku kuliah, sering denger sih (kerusakan candi). Tapi, ternyata waktu lihat langsung, rusaknya parah sekali,’’ ujar pemeran Sarah dalam film Kiamat Sudah Dekat

Eceran Rp. 2.500

P E RT A MA DA N T E RUT A MA DI K A L I M A N T A N B A R A T

Kejagung Bidik Korupsi Kalbar Perintahkan Kajati Buka Lagi Kasus Korupsi PTPN XIII JAKARTA--Kejaksaan Agung mengintruksikan Kejaksaan Tinggi Kalbar membuka lagi kasus korupsi PT Perkebunan Nusantara XIII, dan beberapa kasus korupsi yang melibatkan pejabat daerah ini.

Wakil Jaksa Agung, Darmono, saat rapat kerja dengan Komisi III DPR RI, Senin (8/1) menyatakan, kasus yang disidik tahun 2005 tersebut menemukan beberapa kendala teknis terkait audit kekayaan negara. “Saat itu saya masih menjabat sebagai Kepala Kejaksaan Tinggi Kalbar. Saya dua kali kena praperadilan, terhadap penahanan mantan direktur PTPN XIII, Akhmaluddin Hasibuan,”

Darmono

papar Darmono. Dengan dibukanya kembali kasus PTPN XIII, Darmono menharapkan ada bukti baru atau novum, terkait kerugian negara yang dialami. “Kendala saat itu, ketika hendak mengaudit kerugian negara, BPK Pontianak menyatakan audit BUMN dilakukan oleh BPK Pusat. Namun setelah beberapa kali ekspose di BPK Pusat, tiba-tiba BPK menyatakan kesulitan melakukan audit karena kurang

tenaga auditor,” katanya. Kendala ini, lanjutnya, diharapkan tak akan terjadi saat kasus dibuka kembali. Informasi terakhir, kata Darmono, kasus tersebut dihentikan penyidikannya. Pada akhir 2005, Akhmaluddin disangka melakukan tindak pidana korupsi. Saat itu dia menjabat Direktur Utama PTPN XIII (Persero) Kalbar. Objeknya adalah pembangunan pabrik minyak sawit (PMS) Rimba Belian Ke Halaman 7 kolom 1

Tujuh Fraksi Indikasikan Korupsi BI Dinilai Lalai dan Tidak Tegas JAKARTA--Kasus dugaan penyimpangan dalam pengucuran dana talangan (bailout) kepada Bank Century makin memanas. Dalam pemandangan awal Pansus

Ke Halaman 7 kolom 5

Hak Angket Bank Century kemarin (8/2), mayoritas fraksi meyakini adanya korupsi dalam kasus tersebut. Terkait dengan tema akuisisi dan merger (Bank CIC, Pikko, dan Danpac menjadi Bank Century), seluruh fraksi Ke Halaman 7 kolom 1

SOSOK

Raih Gelar Doktor WALIKOTA Singkawang, Hasan Karman, SH, MM, berhasil meraih gelar Doktor Ilmu Kependidikan, konsentarsi Manajemen Lingkungan, dalam ujian terbuka di hadapan Sidang Terbuka Senat Guru Besar dan Dewan Penguji, yang berlangsung diAula Gedung M Lt 1 Program Pasca Sarjana, Universitas Negeri Jakarta (UNJ), Rawamangun Jakarta, Senin (8/2) siang. Hasan Karman, berhasil mempertahankan disertasi Hasan Karman

Ke Halaman 7 kolom 1

GROW WITH CHARACTER

Network untuk Terobosan Vertikal TAHUN pertama MarkPlus Professional Service bisa dilalui dengan tenang berkat adanya job “pelaris” dari Sampoerna. Saya menggunakan “masa tenang” itu untuk memperluas network, dengan berusaha aktif di organisasi nonprofit sebanyak mungkin. Yang relevan tentu saja. Rotary Club (RC) penting, karena di situlah berkumpul orang-orang “kelas atas”. Karena itulah, saya pun mengambil inisiatif Hermawan Kartajaya untuk membentuk Rotary Club Surabaya Metropolitan. Saya nekat saja jadi chartered president, artinya ketua pendiri. Ke Halaman 7 kolom 1

Demo Lima Kota Tunggu Obama JAKARTA--Kedatangan Presiden AS Barrack Obama Maret nanti sudah ditunggu berbagai kelompok massa di tanah air. Salah satunya organisasi Hizbut Tahrir Indonesia. Mereka akan mengerahkan ribuan anggota untuk berdemonstrasi menyambut Obama. Organisasi itu menuding Obama bertanggung jawab atas konflik Timur Tengah yang menelan banyak korban jiwa. ”Demo kami tetap tertib dan tidak rusuh,” ujar Juru Bicara Hizbut Tahrir Indonesia Ismail Yusanto kemarin. HTI akan menggelar aksi di lima kota.Yakni, Jakarta, Surabaya, Medan, Jogjakarta, dan Makassar. ”Kami akan berkoordinasi dengan elemenelemen lain yang sepaham,” katanya. Amerika Serikat, kata Yusanto, tetap menjadi pendukung konflik meski telah berganti presiden. ”Bahkan, mereka mengirim pasukan tambahan ke Afghanistan dan menambah semakin banyak korban,” ujarnya. Sejak Obama dilantik Januari tahun lalu, HTI telah berkali-kali berunjuk rasa di Kedutaan Besar Amerika Serikat. ”Kami berdemonstrasi untuk Demo

Amerika Buru Uranium Kalbar PONTIANAK—Prancis memang memegang banyak data tentang kandungan uranium Kalbar. Tak heran jika Amerika Serikat juga mengicar potensi tambang uranium di daerah ini. Menurut mantan Chief Le Sondage (Kepala Bidang Pengeboran) explorasi uranium Nanga Pinoh/Nanga Ella & Nanga Kalan di Commessariats L’Energi Le Anatomique (Badan Tenaga Atom Perancis), Sunarjo M BSc, Prancis waktu itu menggandeng BATAN saat melakukan penelitian. ”Jika ada kerjasama di tingkat internasional mengenai itu saya tidak terlalu persis. Apakah ada hubunganya Sunarjo juga dengan AS dan Prancis dalam melakukan kerjasama,” katanya dihubungi Pontianak Post, Senin (8/2). Menurut Sunarjo, eksplorasi telah dimulai pada dekade tahun 60-an. Kegiatannya merambah hingga Ke Halaman 7 kolom 5

Ke Halaman 7 kolom 5

Kepedulian Warga Kalbar untuk Pendidikan Sumatera Barat 11:59 15:19 18:03 19:14 04:35

Kebut Pembangunan, Tahun Ajaran Terima Murid Baru Warga Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat mengucapkan banyak terimakasih atas kepedulian warga Kalbar dalam membantu korban gempa bumi pada 30 September 2009 lalu. Bantuan berupa satu unit sekolah baru SMP ini diharapkan dapat mengatasi murid-murid yang kini masih menimba ilmu di bawah tenda-tenda darurat.

B. SALMAN, Painan Salman/Pontianak Post

MUSIK khas Minangkabau mengalun merdu. Bunyi seruling dan rabana terdengar begitu indah. Dua gadis dengan lincah

BANGUN SEKOLAH: Rombongan Kalbar saat meninjau lokasi pembangunan SMP 09 di Kanagarian Ampang Pulai, Kecamatan Koto XI Tarusan, Kabupaten Pesisir Selatan.

mengikuti irama musik. Dengan cekatan mereka membawakan Tarian Piring. Seiring dengan itu, dua gadis cantik lainnya dibawah payung berwarna kuning berjalan pelan menyambut kehadiran rombongan Kalbar. Upacara selamat datang dari warga KanagarianAmpang Pulai ini begitu semarak. Kehadiran rombongan disambut dengan kalungan seledang dan mencicipi racikan buah pinang. Sebuah adat yang tidak lekang ditelan jaman. Tokoh masyarakat Sumatera Barat Drs H Darizal Basir menyambut positif keinginan warga Kalbar membangun satu unit sekolah baru (USB) SMP 09 di Kanagarian Ampang Pulai, Kecamatan Koto XI Tarusan, Kabupaten Pesisir Selatan (Passel). Bahkan Darizal siap “mengawal” pembangunan sekolah tersebut sehingga kualitas bangunan tidak diragukan. “Ini amanah masyarakat Kalimantan Barat.

Online: http://www.pontianakpost.com/ *Mempawah, Sambas, Singkawang, Bengkayang Rp 2.500 *Landak, Sanggau, Sintang Rp 3.000 *Ketapang Rp 3.000 *Kapuas Hulu Rp 3.000

Ke Halaman 7 kolom 5

Jawa Pos Group Media


internasional

2 SOSOK MANCA Minta Hakim Diganti ANWAR Ibrahim minta agar hakim Mohamad Zabidin Diah yang memimpin sidangnya diganti. Alasannya, sang hakim menolak untuk menindak koran pro pemerintah, yakni Utusan Malaysia, yang telah melakukan trial by press kepada dirinya. Jumat lalu (5/2), Utusan Malaysia menampilkan foto-foto apartemen tempat sodomi yang dituduhkan kepada Anwar. Sehari Anwar Ibrahim sebelumnya, koran yang sama menurunkan berita utama berjudul Tak Mau Disodomi Lagi yang juga menurunkan wawancara dengan penggugat, Mohamad Saiful Bukhari Azlan. Azlan adalah mantan asisten pribadi Anwar yang kemudian melaporkan sang bos atas tuduhan sodomi. “Sejumlah media lokal mengutuk saya seperti yang terjadi pada 1998, tanpa memberikan kesempatan (kepada saya, Red) untuk menjawab,” tutur Anwar yang pernah dipenjara sepuluh tahun lalu dalam kasus yang sama itu setelah sidang hari keempat kemarin (8/2) seperti dikutip AFP. “Jelas sekali, itu adalah pengadilan politik. Semua itu dimaksudkan untuk mengakhiri karir politik saya,” lanjut pria yang terancam hukuman penjara 20 tahun jika terbukti bersalah tersebut. Tim pembelaAnwar sebenarnya sudah mengajukan keberatan kepada Diah Jumat lalu tentang pemberitaan Utusan Malaysia itu. Menurut mereka, berita yang ditulis Utusan Malaysia tersebut mengesankan bahwa sodomi telah dilakukan berulang-ulang. Tapi, sang hakim menolak keberatan itu. (cak/ttg)

Singkat manca Sukses Uji Tembak Misil INDIA kembali mencatat kesuksesan dalam uji tembak misil Agni III kemarin (7/2) pagi. Misil yang bisa dilengkapi hulu ledak nuklir tersebut diuji di Pulau Wheeler di lepas pantai Negara Bagian Orissa. “Uji tembak Agni III berjalan mulus tanpa hambatan berarti,” kata seorang sumber di Organisasi Riset dan Pengembangan Pertahanan India kepada AFP. Itu merupakan kesuksesan ketiga uji tembak Agni III. Tes pertama pada 2006 gagal, tapi di dua tes berikutnya sukses. Seperti dilansir AFP, Agni III adalah misil India dengan daya jangkau paling luas, yakni sekitar 3 ribu kilometer. Kota-kota besar di Tiongkok dan Timur Tengah masuk jangkauan misil tersebut. Misil Agni III hanyalah satu dari sekian banyak senjata yang dikembangkan India. Negeri anak benua itu masih memiliki stok berbagai macam misil dalam gudang persenjataannya. Di antaranya misil jarak pendek Prithvi, misil jarak menengah Akash, misil antitank Nag, dan misil supersonik Brahmos. Seluruhnya merupakan hasil kerja sama dengan Rusia. Tingginya semangat India untuk mengembangkan persenjataannya itu sejatinya dalam rangka mengantisipasi serangan tetangga sekaligus musuh abadi mereka, Pakistan. Sebab, Pakistan juga telah memiliki senjata yang mampu dilengkapi hulu ledak nuklir.Tes Agni III kali ini juga dipastikan bakal memanaskan kembali hubungan kedua negara. Padahal, baru Rabu (3/2) lalu India membuka diri untuk mengadakan pembicaraan tingkat menteri luar negeri dengan Pakistan. (war/ttg)

Pontianak Post

Selasa 9 Februari 2010

Benteng Terakhir Taliban Terancam Nato Bakal Serang Marjah KANDAHAR – Ratusan warga Marjah mulai meninggalkan kota mereka seiring rencana penyerangan besar-besaran yang akan dilakukan NATO dalam beberapa hari ke depan. Dengan menaiki minivan serta berbagai kendaraan lain, mereka membawa serta sejumlah barang pribadi yang gampang diangkut dan bakal berguna di pengungsian, seperti matras dan pakaian. Pemerintah Kota Marjah menyatakan telah menyiapkan stok tenda dan makanan yang dipusatkan di Laskar Gah, kota tetangga Marjah. “Sejauh ini sudah 400 keluarga atau total dua sampai tiga ribu jiwa telah direlokasi. Dan, jumlah itu masih akan terus bertambah. Dua sekolah di Laskar Gah juga telah kami cadangkan untuk menampung pengungi ,” kata Ghulam Farooq Noorzai, kepala departemen pengungsi dan repatriasi di Pemerintah Kota Marjah. Menurut Komandan Pasukan Bantuan Keamanan Internasional (ISAF) Jenderal Stanley McChrystal, sukses tidaknya rencana serangan itu memang bakal bergantung pada kemampuan meyakinkan warga sipil. Yaitu, begitu nanti Taliban berhasil diusir, pelayanan pemerintah kepada warga bakal ditingkatkan. Tapi, McChrystal dan NATO tak memastikan kapan persisnya serangan itu akan dimulai. Hanya menyatakan dalam beberapa hari. Yang pasti, pasukan multinasional itu telah mulai bergerak memasuki Marjah. Marjah yang terletak di Provinsi Helmand di selatan Afghanistan merupakan benteng terakhir Taliban. Ada sekitar 80 ribu warga sipil yang mendiami wilayah tersebut. Beberapa hari belakangan, seperti dilaporkan Associated Press, helikopter militer terbang mengelilingi Marjah sembari menyebar leaflet berisi peringatan tentang

REUTERS/Abdul Malik Watanyar

NGUNGSI: Keluarga-keluarga Afghan naik mobil di atas traktor sewaktu mereka mengungsi dari Marjah di selatan Helmand provinsi, 7 Februari, 2010. Ratusan orang desa Afghan sudah melarikan diri dari rumah mereka menyongsong serangan besarbesaran NATO di sebelah selatan Afghanistan.

rencana serangan. Sejumlah warga sipil yang telah mengungsi mengatakan, leaflet itu sebenarnya lebih ditujukan kepada para pejuang Taliban agar menyerah atau bakal dibasmi. Hal itu dibenarkan Brigadir Jenderal Eric Tremblay, juru bicara ISAF. Dia menambahkan bahwa serangan tersebut bertujuan untuk memisahkan antara Taliban dan warga sipil. “Dari pandangan strategis, akan lebih baik (untuk menyerah), namun mereka

(para militan Taliban) pasti terus mendapat instruksi dari para pemimpin senior untuk tetap tinggal dan melawan. Mereka juga tetap berpikir bahwa mereka akan menang,” katanya. Taliban memang sudah menegaskan tidak gentar terhadap ancaman serangan tersebut. Mereka memilih tinggal dan melawan. “Pasukan Afghanistan dan internasional telah tiba di Marjah dan para mujahidin kami juga melawan dengan menembakkan roket,” terang Juru Bicara Taliban Yousuf

Ahmadi, seperti dikutip AFP. Operasi militer yang diberi nama sandi ‘Mushtarak (Bersama)’ itu merupakan operasi terbesar sejak Presiden Amerika Serikat Barack Obama mengumumkan penambahan 40 ribu serdadu ke Afghanistan akhir tahun lalu. Bahkan, yang terbesar sejak invasi ke Afghanistan pada 2001. Saat ini ada sekitar 113 ribu tentara AS dan NATO. Jumlah itu akan bertambah 40 ribu lagi yang akan diterjunkan Agustus nanti. (cak/ttg)

Paradoks Pangkalan Militer AS di Luar Negeri

Boros, Rusak Reputasi, dan Lahirkan Teroris KALAU saja Amerika Serikat mau mendengar kesedihan Adachi Nako, barangkali negeri yang dipimpin Barack Obama itu bakal tergerak mendengar suara hati warga Okinawa untuk menutup pangkalan militer mereka di sana. Dan bukannya malah mendesak relokasi dari Ginowan ke Nago yang sama-sama terletak di pulau di selatan Jepang tersebut. Nako, seorang sarjana perempuan jebolan Universitas Internasional Okinawa, sejak 2005 tiap 13 Agustus hanya bisa menangis di hadapan pagar kawat yang mengelilingi Pangkalan Militer AS Futenma di Ginowan. Di tempat itu, sembari berharap agar mesinmesin perang di dalam pagar itu segera angkat kaki, Nako memasang foto sejumlah rekannya yang tewas akibat jatuhnya helikopter militer AS pada 13 Agustus 2004. Helikopter sial itu jatuh tepat di kampus Universitas Internasional Okinawa. Tapi, Amerika tetaplah Amerika. Negeri adidaya itu selalu saja lebih gemar didengar, dan sulit sekali untuk mendengar. Kendati terpilihnya calon antirelokasi Susume Inamine sebagai wali kota baru Nago jelas menyuarakan suara hati warga kota, Washington

INTERNET

FOTO REKAN: Adachi Nako memasang foto sejumlah rekannya yang tewas akibat jatuhnya helikopter militer AS pada 13 Agustus 2004.

tetap keras mendesak pemerintahan Perdana Menteri Yukio Hatoyama untuk mengimplementasikan kesepakatan relokasi. Padahal, apa sebenarnya yang didapat AS dari Okinawa—Menangkal ancaman dari Tiongkok—Jelas itu sebuah ketakutan yang berlebihan. Tak seperti AS yang mendirikan seribu lebih pangkalan militer di luar negeri, Negeri Panda itu sama sekali tak punya. Tion-

gkok jauh lebih tertarik menyalip kekuatan ekonomi AS dibandingkan bersaing dalam adu persenjataan. Maka, tak salah untuk mengamini analisa majalah Foreign Policy: yang didapatAS dari Okinawa dan seribu pangkalan luar negeri mereka lainnya hanyalah sederet dampak negatif. Mulai pemborosan, reputasi yang terkoyak,

dan menciptakan musuh-musuh baru. Di Okinawa, contohnya. Satu dekade sebelum insiden pesawat jatuh di kampus tadi, warga di sana sudah mulai membenci pangkalan AS menyusul pemerkosaan yang dilakukan beberapa tentara yankee terhadap seorang gadis setempat. Tengok pula ke Vieques, Puerto Riko. Tradisi keseharian warga setempat hancur akibat kehadiran para yankee dalam baju doreng. Dengan menerjunkan serdadu di negara-negara otoriter seperti Uzbekistan, Kyrgiztan, dan Arab Saudi, AS secara tidak langsung juga berarti mendukung pemerintahan yang gemar merepresi warganya dan melanggar hak asasi manusia. Yang lebih berbahaya lagi, seperti sudah terlihat di Arab Saudi, Yaman, Iraq dan Afghanistan, kehadiran pangkalan AS justru meniupkan kebencian yang pada akhirnya berbuntut pada radikalisme. Dari radikalisme inilah, lahir teroris-teroris yang kemudian menyerang berbagai kepentingan AS. Umar FaroukAbdulmutallab yang gagal mengebom pesawat maskapai AS di langit Detroit adalah contoh teranyar. (cak/ttg)

ingin pasang iklan di...

Pontianak Post Call aja...disini...

735071

KAMI SIAP DATANG Gedung GRAHAPENA Lt.2 Jl. Gajahmada No. 2Pontianak


NASIONAL

Pontianak Post Selasa 9 Februari 2010

BIDIK

MA Tolak Kasasinya MAHKAMAH Agung (MA) menolak kasasi mantan anggota Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) Muhammad Iqbal. Dalam putusannya, MA menghukum Iqbal dengan pidana kurungan empat tahun, enam bulan atau sama dengan putusan tingkat banding Pengadilan Tindak Pidana Korupsi. ”Majelis hakim MA dalam sidanMuhammad Iqbal gnya kemarin telah menolak permohonan kasasi Muhammad Iqbal sehingga secara sah dan meyakinkan tetap dianggap bersalah melakukan tindak pidana korupsi yang diatur dan diancam pidana dalam pasal 12 huruf b UU Nomor 31 Tahun 1999 juncto UU 20 Tahun 2001,” jelas anggota majelis hakim kasasi Krisna Harahap dalam pesan singkat kepada wartawan kemarin (8/2). Putusan tersebut ditetapkan majelis hakim kasasi yang terdiri atas hakim agung Djoko Sarwoko, Krisna Harahap, MS Lumme, Leo Hutagalung, dan Mansur Kartayasa. Selain tetap harus menjalani pidana empat tahun enam bulan, MA menjatuhkan hukuman denda Rp200 juta subsider empat bulan kurungan. Dalam pertimbangan putusannya, majelis menetapkan Iqbal terbukti menerima hadiah berupa uang Rp500 juta dari bos First Media Billy Sindoro terkait dengan keputusan KPPU tentang sengketa hak siar Premier League atau Liga Utama Inggris. Pada November tahun lalu, MA juga telah menolak peninjauan kembali (PK) yang diajukan Billy Sindoro sehingga terdakwa harus menjalani hukuman penjara tiga tahun dan denda Rp200 juta subsider kurungan 3 bulan. Menanggapi vonis MA tersebut, kuasa hukum Iqbal mempertimbangkan untuk mengajukan permohonan peninjauan kembali (PK). PK akan diajukan setelah pihaknya menerima salinan putusan kasasi dari MA. ”Kami akan coba lihat pertimbangannya apa? Apakah pertimbangan itu sudah membuktikan atau belum? Kalau memang memungkinkan, kami akan mempertimbangkan untuk mengajukan PK,” jelas kuasa hukum Iqbal, Maqdir Ismail, kepada wartawan. (noe/agm)

3

Jamin Internal Tak Terlibat JAKARTA – PT Bank Central Asia Tbk (BCA) menjamin tidak ada karyawan ataupun kalangan internal yang terlibat dalam kasus

pembobolan anjungan tunai mandiri nya yang mengetahui PIN kartu kredit. ”AS merupakan staf mar(ATM). Emiten yang melantai di nasabah. pasar modal dengan kode BBCA itu ”Perlu kami tegaskan, PIN keting Kantor Cabang Kartu juga menjamin tak ada karyawan- nasabah bersifat rahasia. Kredit Bandung. Kasus yang Karena itu, karyawan dan in- melibatkan yang bersangkutan ternal BCA tidak sejauh ini tidak ada satu pun yang ada hubungandapat mengetanya dengan kasus hui PIN nasabah,” skimming kartu kata Corporate ATM di Bali,” teSecretary BCA gasnya. Raymon Yonarto BCA juga tedalam kateranglah menyerahkan annya di Bursa penanganan kasus Efek Indonesia itu kepada ke pihak (BEI) kemarin berwajib. Kasus (8/2). pembobolan dana Raymon men- Raymon Yonarto nasabah dengan gatakan, pihaknya perlu meny- modus pencurian data, juga meampaikan informasi itu karena libatkan tenaga kerja outsource maraknya pemberitaan di me- untuk Bank Danamon. dia massa tentang keterlibatan Sebelumnya, BCA memblosalah satu karyawan BCA da- kir sejumlah rekening nasabah lam kasus pembobolan ATM di Indonesia. Hal tersebut pada 4 Februari. merupakan langkah preventif Hal tersebut disampaikan untuk mencegah agar kasus beberapa media setelah Mabes pembobolan dana nasabah via Polri menahan satu supervisor ATM tidak terulang. PembloBCA Cabang Bandung beri- kiran tersebut dilakukan kanisial AS dalam kaitan pem- rena kartu ATM nasabah telah bobolan rekening nasabah. digandakan. Untuk menjaga Fery Pradolo/INDOPOS PEMBOBOL ATM: Mabes Polri pada pekan lalu telah menetapkan 37 orang sebagai tersangka pembobolan rekening na- Polri juga mengembangkan keamanan nasabah, pihak BCA sabah di sejumlah bank. Bahkan pada awal pekan lalu juga mereka telah mengamankan supervisor BCA Bandung berinisial kemungkinan AS melakukan memilih memblokirnya secara kejahatan serupa terhadap sepihak. (luq/oki) AS dan Andri Setiawan dari Bank Danamon. Pihak BCA sendiri yakin tidak ada kalangan internal mereka yang terlibat.

Kasus Pembobolan ATM BCA

Desak KPK Usut Fee BPD JAKARTA – Kasus fee dari Bank Pembangunan Daerah (BPD) kepada kepala daerah sampai juga ke telinga parlemen. Komisi II DPR mendorong Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) segera menyelidiki kasus penyalahgunaan APBD itu. ”Sudah jelas itu bukan duit pribadi pejabat. KPK sebaiknya segera usut,” kata Teguh Juwarno, wakil ketua Komisi II DPR, kepada wartawan di gedung parlemen, Jakarta, kemarin (8/2). Teguh menyatakan, mencuatnya fee BPD itu memberikan penjelasan baru terkait penyerapan APBD kepada publik. Sejumlah catatan merah menyebutkan, APBD tidak terserap maksimal karena sejumlah alasan yang dibuat pemerintah daerah. PenyimpananAPBD di bank inilah yang ternyata menguntungkan kepala daerah atas fee yang mereka dapat. ”Ini

sebabnya, dana tak terserap. Soalnya di- ”Hampir di semua BPD polanya septaruh di bank. Sederhananya, kalau ditaruh erti itu. Karena itu gratifikasi, sebaiknya semakin banyak, semakin dapat bunga,” dikembalikan,” tandasnya. Sebelumnya, KPK mekritik Teguh. nyatakan masih mengkaji Dalam hal ini, tidak bisa dibenarkan jika fee dari penydugaan korupsi dalam impanan APBD itu diberikan pemberian fee oleh BPD kepada pejabatnya. Teguh kepada pejabat daerah. menegaskan, harus dilihat Bila ditemukan unsur sumber awal dana yang disuap atau gratifikasi dasimpan itu. ”Sudah jelas ini lam pemberian upeti itu, gratifikasi. Sesuai UU (tindak KPK akan membawa kapidana korupsi), gratifikasi sus itu ke tahap penyelidiharus dilaporkan,” terang kan. ”Keputusan kasus politikus Partai Amanat Naitu ke bidang penindakan Teguh Juwarno sional (PAN) itu. bergantung pada hasil auMenurut Teguh, Komisi II DPR baru dit itu,” kata Wakil Ketua KPK Chandra mendapatkan sejumlah kasus di Jawa M Hamzah beberapa waktu lalu. Tengah dan Jawa Timur. Namun, melihat Menurut Chandra, audit fee BPD gejalanya, tidak tertutup kemungkinan itu dilaksanakan KPK dengan bantuan hal itu terjadi hampir di semua daerah. Bank Indonesia (BI). ”Kami harus tuntaskan dulu auditnya supaya mendapat gambaran lebih jelas,” katanya. Sejauh ini kasus tersebut masih di tangan bidang pencegahan. (bay/oki)

Minta Ubah Warga Negara JAKARTA – Koruptor buruan Kejaksaan Agung (Kejagung) berupaya berkelit dari jerat hukum di Indonesia. Salah satunya dengan mengubah status kewarganegaraan. Informasi yang diperoleh Tim Pemburu Koruptor (TPK), salah seorang buron tengah mengurus kewarganegaraan Amerika Serikat (AS). ”Seorang buron (koruptor) sedang memproses permohonan perubahan warga negaraAmerika,” kata Wakil Jaksa Agung Darmono seusai Raker Komisi III (bidang hukum) DPR dengan Jaksa Agung di gedung DPR kemarin (8/2). Namun, dia menolak menyebutkan nama buron tersebut. Demikian juga saat ditanya tentang kasus korupsi yang menjerat buron itu. ”Itu salah satu dari 18 (buron). Jangan sebut nama, nanti malah lari,” kilah jaksa yang menjabat ketua TPK tersebut lantas tersenyum.

Menurut Darmono, TPK telah berupaya mengecek keakuratan informasi itu. ”Kami koordinasi dengan Deplu,” terang mantan kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) DKI Jakarta itu. Sebagai lampiran, lanjut dia, pihaknya akan menyertakan salinan putusan pengadilan atas buron tersebut. Tujuannya, menunjukkan bahwa yang bersangkutan memiliki permasalahan hukum di Indonesia. ”Dengan demikian, kami minta permohonannya dibatalkan karena tentu dalam mengurus (perubahan warga negara) ada manipulasi data,” urai Darmono. Dari catatan koran ini, terdapat beberapa nama buron koruptor yang berstatus terpidana. Di antaranya, Tan Edi Tansil, Bambang Sutrisno, Sudjiono Timan, Eko Edi Putranto, dan Samadikun Hartono.Yang berstatus tersangka, antara lain, Maria Pauline Lomuwa, Rico Hendrawan, dan Irawan Salim.(fal/agm)


PONTIANAK BISNIS

4

LOKOMOTIF EKONOMI KEMAJUAN KALBAR

IHSG

2667.27

Senin 8/02-10

1.72

2610.34

2642.55

SAHAM

INDEKS SEKTORAL BEI

Senin 8/02-10

2587.55 2475.57

18/01 20/01 25/01 1/02 8/02

Transaction Minimal Setoran Minimal Fee

AGRI 1794.76 MINING 2136 BASIC-IND 269.18 MISC-IND 589.83 CONSUMER 679.19

-1.28 -1.49 -0.38 -1.88 -2.67

PROPERTY INFRASTRUC FINANCE TRADE MANUFACTUR

Pontianak Post

152.32 680.11 291.61 283.44 525.28

-1.80 -2.25 -1.31 -2.45 -1.74

TOP Volume Stock Harga ENRG 175 BNBR 82 ENRG-W 72 BTEL 141 BUMI 2400 DEWA 117

% 1.74 -1.20 14.28 0.71 -2.04 0.00

Top Frequent Stock Harga BUMI 2400 ADRO 1840 ITMG 28950 ENRG 175 UNTR 15350 ENRG-W 72

Selasa 9 Februari 2010

INDEKS & VALAS % -2.04 -1.07 -3.82 1.74 -3.76 14.28

Top Value Stock Harga BUMI 2400 ADRO 1840 ASII 33700 BBRI 7100 ITMG 28950 TLKM 8700

% -2.04 -1.07 -1.89 -2.06 -3.82 -2.79

Valas Jual USD 9500.00 SGD 6699.55 GBP 14868.80 AUD 8286.20 JPY 106.67 EUR 13037.15

Beli 9350.00 6570.55 14576.80 8117.20 104.03 12802.15

Index DOW JONES NASDAQ HANG SENG NIKKEI STI

Nilai (+/-) 10012.23 0.10 2141.12 0.00 19550.89 -0.58 9951.82 -1.05 2693.62 0.37 8/02/2010

Fee Beli 0.2%, Jual 0.3% Rp 5.000.000 Rp 15.000 per daily transaction

ANALISIS SAHAM Investor asing tercatat melakukan penjualan secara pembantaian pada perdagangan Senin (8/2) kemarin sehingga mencapai NET Rp1,391 triliun. Sahamsaham sektor perbankan dan pertambangan batubara menjadi bulan-bulanan utamanya. Transaksi jual asing mencapai Rp2,222 triliun, sedangkan aksi beli asing sebesar Rp 830,631 miliar. Fandy Cendrawira IHSG mencapai Intraday paling rendah di Analis Saham Phillip Securities Indonesia 2431 sebelum discount buyer melakukan pembelian dan mengangkat index kembali tutup di 2.475,572, turun 43,404 poin (1,73%). Selama 3 hari terakhir, termasuk hari ini, total aksi jual asing mencapai Rp4,95 triliun dengan pembelian asing sebesar Rp2,693 triliun. Net sell asing selama 3 hari terakhir mencapai Rp 2,257 triliun. Penurunan IHSG terutama dipicu oleh rontoknya saham TLKM hingga Rp250 (2,79%) ke level 8.700. Saham Telkom turun setelah Kementerian BUMN mengumumkan laba bersih BUMN ini turun menjadi Rp9,3 triliun di 2009 dari sebelumnya Rp 10,619 triliun. (US Market Update) Tidak ada data ekonomi di Amerika yang signifikan pada tanggal 8 Februari. Index Dow Jones turun -44.06 (-0.44%) pada jam 10.30pm di awal sesi perdagangan. Sentimen jual masih menghantui pasar Amerika walaupun Index Eropa sempat mencatat positif gain. Rekomendasi Hari ini: Buy on weakness : INTP , TLKM , INDF. Sell: ANTM , TINS , BUMI Phillip Securities Indonesia Cabang Pontianak Jl Teuku Umar, Komp. Mall Pontianak C 23-24. Telp (0561-777887) Email : Cendra@phillip.co.id Disclaimer Analisa ini dibuat hanya sebagai informasi berdasarkan pendapat, sumber-sumber yang dapat diandalkan dan bukan ditujukan untuk memberikan rekomendasi atau patokan kepada pihak siapapun untuk membeli dan menjual suatu efek tertentu. Keputusan untuk melakukan transaksi jual, beli atau investasi saham lainnya sepenuhnya merupakan tanggung jawab dan keputusan pembaca sendiri. Segala kerugian bukan tanggung jawab Phillip Securities Indonesia dan Pontianak Post. (*)

MUJADI/PONTIANAK POST

MANISAN: Manisan sepertinya juga menjadi sajian utama saat perayaan hari besar. Menjelang perayaan tahun baru Imlek, penjualan manisan cukup diminati.

Peluang Pameran di China PONTIANAK—Di tahun 2010, pemerintah pusat kembali memberi kesempatan bagi pemerintah kabupaten/kota untuk mengikuti pameran di China. Pameran ini dikoordinir oleh gubenur. Demikian menurut Gubernur Kalimantan Barat, Cornelis. Pameran tersebut meliputi tiga hal yaitu menyangkut kebudayaan, investasi serta ilmu dan teknologi. “Tiap kabupaten/kota mendapat giliran enam bulan sekali,” ujarnya, akhir pekan lalu. Namun,

Cornelis mengingatkan agar jenis-jenis kebudayaan atau objek yang akan dipamerkan harus dikemas dengan baik terlebih dahulu. Terkait dengan kesempatan ini, dia menyarankan agar instansi terkait, baik di tingkat provinsi maupun kabupaten/ kota dapat berkoordinasi secara lebih jauh dengan pemerintah pusat (Departemen Perdagangan) RI. Saat dikonfirmasi kemarin, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kalbar, Dody S Wardaya membenarkan tentang adanya tawaran tersebut. “Silakan kalau ada kabupaten/kota yang mau ikut pameran. Tergantung apakah berminat atau tidak. Kita di Disperindag beserta instansi terkait lain seperti Dinas Koperasi dan UKM

serta Badan Penanaman Modal akan berupaya memfasilitasi,” katanya. Dody juga menyebutkan bahwa pihaknya pun terus menjalin komunikasi dengan panitia di tingkat pusat demi mendapatkan informasi yang lebih detil mengenai pameran ini. “Kita sedang minta confirm dengan Departemen Perdagangan tentang jadwal pameran di China,” ujarnya. Event pameran di China, tambah Dody, sebetulnya sudah pernah dilakukan di tahun-tahun lalu. Pameran itu dikoordinir oleh pemprov dengan tujuan untuk mempromosikan berbagai potensi daerah. Pemerintah pusat sengaja memberi kesempatan bagi pemerintah daerah untuk ikut pameran mengingat kebiasaan

yang ada di RRC. Kata Dody, pengusaha di China biasanya hanya mau menjalin suatu kerjasama apabila ada pihak pemerintah yang mendukung di belakangnya. “Di sana, usaha-usaha pun banyak yang ditangani oleh pemerintah,” ujarnya. Dalam pameran di China yang diikuti oleh Kalbar tahun 2009, ada dua potensi yang diminati oleh pengusaha negeri tiongkok yaitu pengembangan tebu dan kelapa. Hanya saja, realisasi dari kerjasama itu masih perlu pembicaraan lebih lanjut antara pihak terkait. “Komoditi yang diminati adalah yang berbasis agro. Kabupaten/kota diharapkan ikut serta supaya kita dapat meningkatkan volume ekspor Kalbar,” katanya.(rnl)

Mbak Tutut Digugat Pailit JAKARTA - Siti Hardiyanti Rukmana (mbak Tutut) digugat pailit karena dinilai tidak mampu membayar utang senilai Rp1,6 triliun. Gugatan diajukan perusahaan asal British Virgin Island, Literati Capital Investment Limited. “Gugatan pailit diajukan secara pribadi ke mbak Tutut dalam kapasitasnya selaku penjamin terhadap utang PT Citra Industri Logam Mesin Persada di PT Bank Internasional Indonesia (BII),” ujar kuasa hukum Literati Andy F. Simangunsong saat mendaftarkan gugatan ke Pengadilan Niaga Jakarta Pusat kemarin (8/2). Kasus bermula saat Citra milik Tutut diambil alih Badan Penyehatan Perbankan Nasional (BPPN) pada 1994. Ketika itu, Citra memiliki utang Rp7,5 miliar pada BII. Pada 2009, aset Citra beralih tangan ke Literati. “Saat diambil alih, jumlah utang telah membengkak hingga

Rp1,645 triliun akibat denda dan bunga,” terangnya. Posisi Tutut adalah penjamin terhadap utang Citra yang telah melepaskan hak-hak istimewanya sebagai penjamin. “Sehingga secara hukum terhadapnya dapat dituntut utang dimaksud dan dapat diajukan permohonan pailit,” kata dia. Selaku kuasa hukum hak tagih, Literati telah dua kali melayangkan somasi pada mbak Tutut, namun hingga kini belum ada respon. Selain menjadi penjamin Citra, Tutut juga menjadi penjamin utang PT Triharsa Sarana Jaya Purnama yang memiliki utang di

PT Bank Bumi Daya senilai Rp 1,04 triliun. “Pemegang hak tagih terakhir utang tersebut adalah Ellistar Investments Ltd,” kata dia. (noe)

Mbak Tutut


Pontianak Post

Selasa 9 Februari 2010

hou pheng you

5

SUTAMI/PONTIANAK POST

FINALIS: Para finalis dan pemenang karaoke mandarin berfose bersama menjelang penutupan.

Juara Karaoke Mandarin PONTIANAK-- Minggu malam (7/2) babak final lomba karaoke lagu mandarin. Even ini diselenggarakan Manajemen Matahari Mall sejak 2 hingga 7 Februari 2010. Berkenaan memeriahkan menyambut hari raya Imlek. Lima puluh kontestan menjadi finalis. Karena, sepuluh pemenang setiap malam ditentukan. Dan mereka dikumpul untuk memperebutkan juara utama. Jadi malam itu ajang para juara berkompetisi. Yuli, pihak penyelenggara acara, saat memberi sambutan penutupan men-

gatakan Lomba karaoke tersebut, pertama kali diadakan Matahari Mall. Ia juga menyampaikan terima kasih atas kerjasama semua pihak. “Berkat kerjasama dapat terselenggara dengan lancar acara ini. Hingga malam final. Kita berharap tahun depan acara serupa kembali dapat dilaksanakan,” kata Yuli. Hadiah bertumpuk panitia siapkan. Mulai gelas, kipas angin, piagam hingga uang tunai. Lima puluh kontestan berkesempatan menyuguhkan penampilan apik mereka. Karena tanpa

juri, pemenang lomba karaoke ini lewat cabut undi menentukannya. Sebelum cabut undi. Panitia mengadakan nyanyian amal, penggalangan dana untuk yayasan Kasih Bapak. Hal ini menambah penasaran para peserta lomba ini. Mereka tampak tidak sabar menunggu pengumuman hasil lomba. Tapi panitia seakan mengulur-ngulur itu. Menyebabkan wajah peserta tampak tegang. Itu terobati saat nomor undian peserta dicabut. Panitia yang melakukannya. Sebanyak lima belas peserta

dinobatkan menjadi juara. Pemenang juara lima belas sampai tujuh, pertama yang dicari. Baru pemenang enam sampai satu didapatkan. Uang tunai berhak mereka dapatkan. Zeng Yuanji, Zhou Qiaoling, dan Wu Xiansheng. Masing-masing menjadi juara pertama, dua dan tiga. Juara pertama berhak mendapat uang tunai Rp2 juta, piagam serta bingkisan dari panitia. Kemeriahan ditutup dengan foto bersama. Seluruh finalis dengan panitia dan lima belas pemenang dengan panitia. (stm)

Melihat Aktivitas Penjaga Kelenteng Menjelang Imlek

Percantik Bangunan hingga Menjaga Patung Dewa SEMAKIN dekatnya Hari Raya Imlek membuat beberapa kelenteng berbenah. Aktivitas seperti mengelap dinding, membersihkan debu, menyapu, dan mengecat pun dilakukan. Begitu juga yang dilihat pada kelenteng atau Vihara Vatika Samudpada di Jalan WR. Supratman beberapa waktu lalu. Terlihat para penjaga membersihkan catcat dinding yang telah kusam, ada yang menyiapkan lilin dan perlengkapan doa serta ada yang membersihkan lantai Vihara. Terlihat sibuk siang itu. Di sela-sela kesibukannya, Pontianak Post menghampiri salah satu pengurus yang kebetulan sedang duduk beristirahat.

Herison Hermanto (70) terlihat basah karena keringat keluar dari dahi dan sekujur tubuhnya. Wajahnya sedikit memerah karena debu dan asap yang memenuhi kelenteng tersebut. Pria yang bekerja hampir 30 tahun ini mengatakan aktivitas ini dilakukan dalam rangka menyambut hari raya Imlek. “Kami bersih-bersih dan memperindah kembali vihara ini agar tidak kusam, apa-apa yang telah rusak kami perbaiki dan kami perindah,” ujarnya. Kelenteng dengan ukuran 26 x 19 m ini menyimpan banyak sekali perlengkapan sembahyang dan doa. Terlihat di sudut sebelah kanan pintu masuk ribuan dupa untuk sembahyang.

PENETAPAN HARGA TANDAN BUAH SEGAR (TBS) Hasil Rapat Tim Pengkajian dan Kesepakatan Penetapan Harga TBS Kelapa Sawit Produksi Petani Kalbar Bulan Januari 2010 PATOKAN HARGA / KG TBS KELAPA SAWIT PRODUKSI PETANI KALBAR SBB : • Umur Tanaman 3 tahun Rp. 905.94,• Umur Tanaman 4 tahun Rp. 975.31,• Umur Tanaman 5 tahun Rp. 1.046.80,• Umur Tanaman 6 tahun Rp. 1.083.35,• Umur Tanaman 7 tahun Rp. 1.120.45,• Umur Tanaman 8 tahun Rp. 1.157.01,• Umur Tanaman 9 tahun Rp. 1.194.11,• Umur Tanaman 10 s/d 20 tahun Rp. 1.231.74,Harga Kernel/Kg : Rp. 2.493.72,- (tidak termasuk PPN) Indeks “K” : 86.29 % TIM PENETAPAN HARGA PEMDA TINGKAT I KALBAR

Harga CPO/ Kg Rp. 6,130,64 (tidak termasuk PPN)

Juga ada lilin dengan ukuran besar tersusun rapi di sebelah dupa-dupa itu. Di bagian tengah terlihat aneka patung dewa seperti patung Dewa Langit, Dewa Bumi, Dewa Keuangan, Dewa Sakamoni, dan di bagian belakang terdapat patung Dewa Quan Im. Sedangkan dibagian langit-langit vihara terdapat gantungan seperti balon besar berwarna merah dan diujungnya terdapat rimbaian dari benang yang juga berwarna merah yang disebut oleh mereka dengan Tenglang. Ketika dikonfirmasi mengenai pengunjung dalam setiap harinya, Herison mengatakan kalau hari-hari biasa pengun-

jung paling banyak sepuluh orang, tetapi menjelang hari raya Imlek bisa ratusan orang jumlahnya. “Mereka bukan saja dari masyarakat Kota Pontianak, tetapi juga dari daerah lain seperti Singkawang, Sanggau Pemangkat, Pinyuh dan sebagainnya,” Tegasnya. “Karena terlalu banyaknya orang yang mengunjungi, terkadang repot juga,” ceritaAhui yang juga ikut menjaga kelenteng. Tetapi begitulah resikonya. Kami tetap setia memberikan pelayanan terbaik kepada mereka yang akan sembahyang dan berdoa. Mengenai imbalan kami serahkan secara sukarela kepada pengunjung. (sgg)

PERKEMBANGAN HARGA RATA-RATA BEBERAPA BAHAN POKOK PENTING DI KOTA PONTIANAK

HARGA KOMODITI DAN PAKAN TERNAK DI PONTIANAK Komoditi

Doc Broiler FS/Ekor Broiler Hidup/kg Ayam Buras hidup/kg Daging Sapi/Kg Daging Babi/Kg Karkas Kambing/Kg Telur Ayam Ras/Kg Pakan Petelur Stater/Kg Pakan Petelur Grower/Kg Pakan Layer/Kg Pakan Pedaging Starter/ kg Pakan Pedaging Finisher/kg Kulit Sapi / Kg Kulit Kambing / Lembar MINGGU KE 1 FEBRUARI 2010

Harga

Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp.

NO.

5.000,17.000,35.000,70.000,37.000,60.000,12.000,5.700,5.600,4.100,5.800,5.700,7.500,25.000,-

SHANDO SAFELA/PONTIANAK POST

TUTUP SEMENTARA: Petugas kelenteng Gang Waru tengah membersihkan alatalat sembahyang sebelum digunakan untuk Hari Raya Imlek. Kemarin kelenteng ini ditutup untuk sementara untuk dibersihkan.

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

SATUAN HARGA NAMA BARANG BAHAN KEBUTUHAN POKOK Beras Lokal/Kampung Beras IR64 Gula Pasir Minyak Goreng Bimoli Minyak Goreng Curah Daging Sapi Murni Daging Ayam Ras Daging Ayam Kampung Telur Ayam Ras Susu Kental Manis Putih Cap Bendera Susu Bubuk Putih Cap Bendera Jagung Pipilan Kering Garam Beryodium Tepung Terigu Segitiga Biru Kacang Kedelai

KG KG KG LITER KG KG KG KG KG KLG 400 GR/ KTK KG 250 GR/ BKS

KET.

6.325 7.125 11.000 Luar Negeri 12.250 9.125 70.500 Kualitas A 21.500 31.000 14.320 7.825 24.925 4.025 900 7.125 8.375

NO.

DEPOSITO RUPIAH / DOLLAR AS SATUAN HARGA

KET.

BANK (Rp)

1 bln (%) 3 bln(%) 6 bln (%) 12 bln (%)

BAHAN KEBUTUHAN POKOK 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26

Mie Instan (Indomi Rasa Kaldu Ayam) Cabe Merah Besar (Biasa) Bawang Merah Ikan Asin Teri Kacang Hijau Kacang Tanah Ketelah Pohon Minyak Tanah Telur Ayam Kampung Cabe Keriting Bawang Putih

KG KG BKS KG KG KG KG KG KG LITER KG KG KG

1.175 24.000 11.000 46.000 14.000 12.250 2.375 3.000 29.350 23.000 15.500

Sumber Data : Dinas Perindag Prop. Kalbar

Bank Panin

8,00

8,00

8,00

8,00

Bank Muamalat

--

--

--

--

Bank Centradana Kapuas

8.25

8.25

8.25

8.25

BPR Lokadana

7,5%

8.5%

9,5%

10,5%

* (Nisbah utk Nasabah)


HALO PUBLIK

6 Semua SMS maupun surat pembaca yang masuk ke redaksi – berkaitan dengan seputar permasalahan kota, akan dijawab langsung oleh Walikota Pontianak, Sutarmidji SH, M.Hum melalui rubrik ‘Pak Wali Menjawab” ini.

Jalan Ujung Purnama Pak Wako, gimana tuh jalan di ujung Purnama hancur lebur. Kok sampai sekarang belum diperbaiki. Kami warga memohon kepada Bapak atau instansi terkait untuk sudi meninjau ke lapangan. (081345472626)

Kapan Jalan Bagos Pak wali, bile warga Pontianak ini dapat jalan bagos, ndak liat keh jalan lobang sana sine, tinggi rendah mereng semue kame bayar pajak ndak bayar kena dende. Ndak adel semue kalau buat Bapak ndak terase naek oto bagos. Orang miskin ni yang ngerasakannye, bile rakyat sejahteranye. (081256000512)

Jalan Ompong Tolong jalan dari Perum 2 sampai ujung dibetulkan. Sudah hancur sekali, kasihan motor pada cepat rusak. Banyak jalan yang ompong. (085245133337) Jawab : Jalan-jalan yang rusak atau berlubang akan ditangani secara rutin dan dilakukan pemeliharaan secara bertahap khususnya jalan-jalan yang berada di bawah wewenang Kota Pontianak. Sedangkan untuk jalan-jalan yang dibawah kewenangan provinsi akan kami koordinasikan dengan Pemerintah Provinsi melalui Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Kalbar.

Pensiunan PNS Pak Wali, perhatikan nasib kami pensiunan PNS Pemkot Pontianak, yang mana sejak tahun 2008 tidak pernah lagi mendapatkan paket lebaran. Yang kami harapkan adalah perhatian kepada nasib kami yang sudah tidak punya tenaga dan upaya untuk mencari penghasilan tambahan. (081257284565) Jawab : Berdasarkan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah bahwa tunjangan paket lebaran baik bagi PNS yang masih aktif maupun pensiunan tidak diperbolehkan lagi. Sehingga sejak tahun 2007 sampai dengan sekarang, baik bagi PNS aktif maupun pensiunan tidak lagi menerima paket lebaran tersebut.

Pontianak Post Selasa 9 Februari 2010

Khawatir Tunjangan Guru Dicabut Bagi mereka yang sudah menjadi guru bertahun-tahun dan sudah mendapatkan tunjangan profesi merupakan suatu kebanggaan, dan merupakan penghargaan dan komitmen dari pemerintah untuk menyejahterakan guru sebagai pahlawan tanpa tanda jasa. Dan dengan tunjangan itu guru tidak perlu lagi harus mencari usaha sampingan untuk memenuhi kebutuhan akan gizi bagi dirinya dan keluarganya atau untuk meneruskan pendidikan anaknya. Terus terang tunjangan satu kali gaji pokok perbulan untuk kehidupan sekarang juga terbilang pas pasan karena harga barang yang terus naik - tapi bagi guru harus disyukuri. Tapi kegelisahan guru mulai terusik karena tunjangan profesi sewaktu-waktu bisa dicabut karena sesuatu hal. Dan bagi guru pernyataan itu terlalu emosi atau mengarah ke arogansi seolah-olah mempunyai wewenang untuk melakukannya. Mudahmudahan guru tetap tenang dalam dan tidak terpengaruh oleh pernyataan yang bersifat emosi karena guru punya tugas yang sangat mulia untuk mencerdaskan bangsa. (085245097582)

Pro Rakyat Wacana kenaikan gaji para pejabat negara yang mencapai 20% itu sangat tidak berpihak pada rakyat yang ekonomi menengah ke bawah. Tahun lalu Presiden berjanji naikkan gaji PNS hanya 5% tapi sampai sekarang belum terealisasi. Sementara harga barang naik signifikan, misalnya beras mencapai Rp 8500 di pasar Bengkayang. Mohon pemerintah pro rakyat dan bukannya menekan rakyat terus seperti ini. (085252118195)

Distribusi Air Kami ingin bertanya, kenapa kinerja PDAM semakin jelek? Kami warga Gg wonodadi tahun lalu air malam masih ngalir, tapi sekarang tak pernah ngalir atau kalau ngalir pun dibawah kecil. Tolonglah kita tak usah mimpi air siap minum, tapi distribusi air ke masyarakat lancar saja itu sudah sangat bagus. (081352568337)

Festival Musik di Mempawah Kami pemuda Mempawah dan sekitarnya yang haus akan ajang festival Hard Rock yang sudah hampir 6 tahun menghilang dan tak pernah diadakan lagi. Bagaimana kami mau menampilkan karya-karya musik kami, setidaknya satu tahun 2 kali, agar anak-anak Mempawah tidak kalah skill dengan anak-anak band kota lain. Adapun yang diadakan biasanya hanya festival akustik dan lagulagu reliji. Coba adakan ajang festival lagu hard rock karena di Mempawah, para senior junior anak band masih ada. Cuma sekarang sudah banyak yang tidak aktif dikarenakan hal tersebut. Kami selaku pemuda Mempawah berharap Pemkab bisa memfasilitas hal ini. (085252588111)

Pipa Pecah Kepada PDAM, saya melihat di jalan KH Mansyur di depan pasar H. Sani didalam got yang baru, ada pipa yang pecah dan airnya terus mengalir. Kemungkinan sudah berbulan-bulan. Sangat disayangkan karena banyak saudara-saudara kita yang kekurangan air bersih. (081345736083)

Perdagangan Bebas dan Ekonomi Kalbar PADA 1 Januari 2010 telah diberlakukannya perdagangan bebas ASEAN-China atau ASEANChina Free Trade Agreement (FTA) dimana Indonesia merupakan bagian didalamnya. Melalui pasar bebas korporat-korporat besar dapat melebarkan sayap dagangnya ke seluruh dunia. Kondisi pasar bebas memungkinkan perusahaan besar menindas perusahan/negara kecil yang ekonominya lemah. Hal ini memberikan ancaman besar bagi Indonesia yang masih berjuang bangkit dari krisis ekonomi. Sebelum era perdagangan bebas ASEAN-China diberlakukan pun, kita sudah tak berdaya menghadapi gempuran barang impor ilegal dari China. Neraca perdagangan Indonesia dengan China mengalami ketidakseimbangan dalam lima tahun terakhir. Kegagapan menjadi kian lengkap setelah pemerintah pun belum memiliki strategi besar menyongsong perdagangan bebas dengan China itu. Padahal, FTA ASEAN-China sudah disepakati sejak 2001. Kondisi ini akan berdampak pada stabilitas dan perkembangan ekonomi regional termasuk Kalimantan Barat. Ditambah lagi daya saing industri kita

amat lemah akibat tidak didukung oleh saran strategi. Kalangan usaha selama ini berhadapan dengan banyak ketidakpastian, tingginya suku bunga kredit, mahalnya listrik, hingga mengguritanya upeti dari birokrasi. Masih tingginya inefisiensi menambah beban berat bagi pertumbuhan ekonomi kita. Sebagai refleksi, dalam kurun waktu 10 tahun ini Kalimantan Barat hanya mampu meningkatkan pertumbuhan ekonomi rata-rata 5 persen pertahun, pendapatan perkapita saat ini hanya 7 juta rupiah pertahun dan penduduk miskin masih diatas 13 persen. Merupakan kondisi yang sangat memprihatinkan, masih jauh dibawah pencapaian nasional. Begitu penting dan besarnya dampak perdagangan bebas bagi Indonesia, khususnya Kalimantan Barat mengharuskan seluruh lapisan masyarakat dan pemerintah daerah melakukan langkah-langkah strategis untuk membendung dampak negatif perdagangan bebas ini. Usmadi Mahasiswa Ilmu Ekonomi Untan.


ANEKA

Pontianak Post Selasa 9 Februari 2010

7

Tujuh Fraksi Indikasikan Korupsi Sambungan dari halaman 1

satu suara menuding Bank Indonesia (BI) lalai dan tidak tegas. Namun, untuk tema pemberian fasilitas pendanaan jangka pendek (FPJP) dan penyertaan modal sementara (PMS), suara fraksi terpecah. Fraksi Partai Demokrat dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menilai tidak ada kesalahan dalam pemberian FPJP dan PMS. Tujuh fraksi lain kompak menyatakan bahwa pengucuran FPJP dan PMS tidak memiliki landasan hukum yang kuat dan bahkan terindikasi korupsi. Ketua Pansus Angket Century Idrus Marham mengungkapkan, berdasar pandangan awal masingmasing fraksi, suara mayoritas menyatakan adanya indikasi korupsi atau penyimpangan dalam pemberian FPJP dan PMS kepada Bank Century. ’’Pandangan awal ini akan menjadi bahan penyusunan kesimpulan akhir pansus,’’ terangnya setelah rapat kemarin. Sebelum pembacaan pandangan awal masing-masing fraksi, suasana pansus sempat memanas. Fraksi Partai Demokrat (FPD) menilai, penyampaian pandangan awal fraksi tidak dikenal dalam tata tertib pansus. ’’Kami meminta agar pandangan awal yang dijadwalkan hari ini (kemarin, Red) dibatalkan,’’ujarAchsanul Qosasi, anggota pansus dari FPD. Namun, usul tersebut ditolak anggota pansus dari fraksi-fraksi lain. Mereka tetap mendesak adanya pandangan awal fraksi. Anggota pansus dari FPKS Fachry Hamzah menyatakan, urgensi pandangan awal adalah mempermudah kerja tim kecil yang nanti menyusun pandangan akhir pansus untuk dibawa ke paripurna DPR pada 4 Maret mendatang. ’’Lagi pula, ini juga sudah di-

jadwalkan. Mestinya semua fraksi siap,’’katanya.Akhirnya, pandangan awal pun jadi dibacakan. FPD mendapat giliran pertama. Achsanul Qosasi yang menjadi juru bicara memulai paparan dengan kondisi perekonomian global pada akhir 2008 yang terguncang karena krisis finansial di AS. Dia juga memaparkan imbas resesi global tersebut terhadap perekonomian Indonesia. Mulai indikator melemahnya nilai tukar rupiah, anjloknya indeks harga saham gabungan, merosotnya cadangan devisa, hingga kesulitan likuiditas yang dihadapi perbankan nasional. Yang disampaikan Achsanul tersebut kurang lebih sama dengan paparan yang sering disampaikan BI dan Menteri Keuangan Sri Mulyani. ’’Untuk mengatasi dampak itu, pemerintah dan BI sudah bekerja keras,’’ ujarnya. Setelah paparan tersebut, pandangan awal fraksi mulai masuk pada tema akuisisi tiga bank, yakni Bank CIC, Pikko, dan Danpac, oleh Chinkara Capital yang dikendalikan RafatAli Rizvi. Akuisisi kemudian dilanjutkan dengan merger tiga bank tersebut menjadi Bank Century pada Desember 2004. Dalam kasus itu, FPD bersikap keras dengan menyatakan bahwa proses akuisisi dan merger Bank Century sarat berbagai pelanggaran sebagaimana telah diungkap Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) dalam audit investigatifnya. ’’BI tidak tegas dalam melaksanakan aturan akuisisi dan merger. Bank Century menjadi cacat sejak lahir,’’ tegas Achsanul. Jika dalam tema akuisisi dan merger FPD sepakat dengan temuan BPK, tidak demikian halnya dalam tema pemberian FPJP dan PMS. Dalam dua tema yang terakhir itu, dua petinggi

pemerintah menjadi pihak yang terlibat aktif. Saat pengucuran FPJP senilai Rp 689 miliar pada 14 November 2008, Wapres Boediono menjabat gubernur BI. Pada periode pengucuran PMS yang didahului rapat Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) dan Komite Koordinasi, Boediono terlibat aktif bersama Menkeu Sri Mulyani Indrawati. Dalam tema FPJP, Achsanul menyatakan bahwa FPD menilai pemberian FPJP sudah sesuai aturan. Perubahan Peraturan Bank Indonesia (PBI) yang menurunkan persyaratan rasio kecukupan modal (CAR) dari 8 persen menjadi positif dilakukan BI untuk merespons kondisi sistem perbankan nasional yang mengalami kesulitan likuiditas. ’’Jadi, kebijakan itu sudah tepat,’’ katanya. Untuk PMS senilai Rp 6,7 triliun yang dikucurkan Lembaga Penjamin Simpanan (LPS), kata Achsanul, prosesnya sudah sesuai aturan, yakni UU LPS. Terkait dengan keputusan KSSK menetapkan Bank Century sebagai bank gagal berdampak sistemik sehingga harus diselamatkan, FPD melihat tidak ada unsur melawan hukum. ’’Selain itu, dana PMS dari LPS bukan uang negara dan dana LPS melalui PMS ke Bank Century tidak masuk dalam pengeluaran negara. Jadi, tidak ada kerugian negara dalam kasus ini,’’ paparnya. Dalam pandangan fraksi-fraksi berikutnya, semua sepakat bahwa dalam tema akuisisi dan merger, BI selaku pemegang otoritas moneter di Indonesia telah lalai dan tidak prudent (hati-hati). Pendapat tersebut seakan membenarkan temuan audit investigatif BPK. Namun, pandangan fraksi mulai berbeda ketika menyikapi FPJP

dan PMS. Jika FPD menyatakan pengucuran tak melanggar hukum, fraksi-fraksi lain bersikap sebaliknya. Juru Bicara Fraksi Partai Golkar (FPG) Agun Gunanjar menyatakan, dalam pengucuran FPJP, BI telah melanggar berbagai aturan yang ditetapkan sendiri. Termasuk, upaya mengubah Peraturan Bank Indonesia (PBI) agar Bank Century bisa menikmati kucuran FPJP. ’’Intinya, sangat banyak pelanggaran dalam FPJP ini,’’ ujarnya. Menyangkut PMS, dia juga menilai pelanggaran oleh BI tidak kalah banyak. Mulai tidak adanya landasan hukum Komite Koordinasi (KK) hingga landasan hukum pengucuran PMS oleh LPS menyusul ditolaknya Perppu Jaring Pengaman Sistem Keuangan (JPSK) oleh DPR pada 18 Desember 2008. ’’Kesimpulannya, kasus Bank Century ini adalah kasus perampokan uang yang secara sistemik dilakukan pemilik bank, pemegang saham, serta tidak mungkin dilakukan sendiri tanpa keterlibatan oknum pejabat otoritas moneter (BI) dan fiskal (Depkeu),’’ tegasnya. Sikap PDIP terhadap kasus Bank Century juga tidak kalah pedas. Juru Bicara FPDIP Eva Kusuma Sundari mengungkapkan, dalam tahap FPJP, fraksinya melihat adanya serangkaian indikasi pelanggaran aturan perbankan. ’’Demi penegakan hukum, harus segera dilakukan penanganan untuk memperjelas bentuk-bentuk pelanggaran oleh BI,’’ ujarnya. Dalam kasus PMS Rp 6,7 triliun, kata dia, FPDIP menemukan fakta bahwa BI tidak tegas dan tidak konsisten dalam menilai aset surat berharga milik Bank Century. Akibatnya, kebutuhan dana

2008. “Dalam perjalanan kasus, jaksa minta audit Badan Pengawas Keuangan dan Pembangungn (BPKP). Pada Januari 2008, BPKP menyimpulkan tidak ada kerugian negara,” tegasnya. Logika hukumnya, kata Herawan, kasus ini dihentikan. Tapi empat pergantian Kajati Kalbar penanganan kasus terkatungkatung. “Selain itu juga tidak pernah ada pemeriksaan lanjutan baik terhadap saksi maupun Akhmaluddin,” ujarnya. Untuk itu, pihaknya mengajukan gugatan ke Pengadilan Negeri Jakarta Selatan sejak 18 Nopember 2009 meminta kejelasan kasus dan status Akhmaluddin Hasibuan. “Sidang pertama sudah dilaksanakan pada 5 Januari, tergugat tidak hadir,” ungkapnya. Tak hanya kasus PTP XIII,

beberapa kasus yang melibatkan pejabat daerah Kalbar juga diintruksikan Kejagung agar dikaji ulang. Terutama kasus yang beberapa waktu lalu terkendala izin pemeriksaannya, dikeluarkan oleh Presiden atau Menteri Dalam Negeri. Darmono menyebutkan, jumlah kepala daerah yang saat ini ditetapkan sebagai tersangka 13 orang, dan izin pemeriksaan dari Presiden telah turun untuk pemeriksaan empat orang kepala daerah. “Selebihnya masih dalam kajian untuk disampaikan usulannya kepada Presiden,” tambahnya. Selama tahun 2009, paparnya, terdapat 23 kasus korupsi yangh disidik oleh Kejaksaan Tinggi Kalbar, dan 22 kasus sudah dalam penuntutan. Total kerugian negara yang berhasil diselamatkan Rp142,650 miliar.(lev/hen)

Karakteristik etnis Tionghoa yang tinggal di pemukiman bekas relokasi pengungsian masih berpegang teguh yang berakar pada perpaduan ajaran Taoisme, Confucianisme dan Buddhisme, sehingga keberadaan mereka di beberapa wilayah pemukiman di Kota Singkawang tidak mengganggu lingkungan fisik sekitarnya. Hal ini dikarenakan oleh filosofi keharmonisan fengshui yang diyakini. Konflik masa lalu itu pun berimplikasi pada bidang politik, bidang hukum, bidang lingkungan, bidang sosial dan bidang pendidikan. Namun seiring dengan perjalanan waktu, pemerintah Kota Singkawang, lembaga sosial, lembaga keagamaan dan masyarakat terus melakukan koordinasi untuk mengatasi dampak negatif dari peristiwa masa lalu tersebut. Seperti pengelolaan dan manaje-

men lingkungan pemukiman baik fisik maupun sosial di lingkungan relokasi didukung oleh koordinasi lintas sektoral maupun lintas program yang tertata dengan baik. Usai Hasan mempresentasikan disertasi, sejumlah pertanyaan pun disampaikan oleh tim penguji. Berbagai pertanyaan berat yang disampaikan, dijawab dengan lugas, tegas dan cermat oleh sang doktor yang baru ini. Hasan Karman lahir di Singkawang, Kalimantan Barat, 6 Agustus 1962, dengan ayah Karman dan ibu Riana. Menamatkan sekolah dasar di SD Katolik Bruder Singkawang, SMP Katolik Bruder, SMA Kolese St Yusuf Malang. Gelar Sarjana Hukum (S1) diperoleh dari Fakultas Hukum Universitas Indonesia dan Magister Manajemen (S2) dari Sekolah Tinggi Manajemen PPM Jakarta. (ody)

Kejagung Bidik Korupsi Kalbar Sambungan dari halaman 1

pada tahun 2002, sebesar Rp30 miliar. Pada 9 Februari 2006, Kejati Kalbar Kejagung Bidik Korupsi Kalbar menetapkannya sebagai tersangka. Terkait kasus ini, Akhmaluddin Hasibuan menggugat Kepala Kejaksaan Tinggi Kalbar dan Kepala Kejaksaan Agung. Dia menganggap kejaksaan tidak jelas menangani kasus dugaan korupsi yang melibatkan dirinya pada 2005. Akhmaluddin menilai kerugian imaterial yang dideritanya Rp25 miliar. Namun ia meminta pengadilan menghukum Kejagung dan Kajati Kalbar membayar ganti rugi Rp2,5 miliar. “BPKP sudah menyatakan tidak ada kerugian negara, praperadilan juga mengatakan penah-

anan Akhmaluddin tidak sah secara hukum. Artinya kasus harus dihentikan. Tapi sampai sekarang, kejaksaan tidak memutuskan melanjutkan atau menghentikan perkara ini,” kata Kuasa Hukum Akhmaluddin Hasibuan, Herawan Oetoro. Dijelaskan Herawan, dalam kasus ini pihaknya pernah mempraperadilkan kejaksaan. Akhmaluddin saat itu ditahan. Kemudian dilakukan praperadilan. Gugatan dimenangkan. Pada 13 Maret 2006, Akhmaluddin dilepaskan. Penahanan dianggap tidak sah karena hanya berdasarkan farmulir kosong. Dilanjutkan Herawan, dalam masa penyidikan, Akhmaluddin dicekal ke luar negeri. Pencekalan dilakukan dua periode, sejak 28 Februari 2006 sampai 28 Februari 2007 dan diperpanjang 28 Maret 2007 hingga 28 Maret

Raih Gelar Doktor Sambungan dari halaman 1

berjudul Pengelolaan Lingkungan Fisik dan Sosial Etnis Tionghoa Eks Pengungsi Kerusuhan 1967 (Penelitian Kualitatif-Etnografis di Kota Singkawang, Kalimantan Barat), dengan predikat Sangat Memuaskan. Sidang terbuka dipimpin langsung Rektor Universitas Negeri Jakarta yang juga ketua panitia ujian Doktor, Prof. Dr. Bedjo Sujanto, M.Pd. Ikut menjadi tim penguji Prof. Dr. Ismail Arianto, M, Pd, Prof. Dr. Suhargono Hadisumanto (keduanya komisi promotor), Prof. Dr. Mulyono (sekretaris panitia ujian), Prof. Dr. Rukaesih Ahmad M.Si, Prof. Dr. Lysna Lubis, M.Pd dan Dr Yusriani Saptadewi, M.Si (ketiganya anggota panitia). Dalam presentasi disertasinya, Hasan mengatakan konflik horizontal 1967 di Kalimantan

Barat menjadi penyebab penduduk etnis Tionghoa mengungsi dari pedalaman ke daerah perkotaan. Etnis Tionghoa pedalaman Barat berbondong-bondong memasuki Kota Singkawang yang kehidupan masyarakatnya relatif lebih damai. Hasan juga memaparkan ciri khas etnis Tionghoa Singkawang sedikit berbeda dengan etnis Tionghoa di tempat lainnya, dimana bahasa ibu mereka tidak pernah hilang sampai sekarang. Bahkan etnis Dayak atau pun Melayu sudah terpengaruh oleh kebiasaan dan adat istiadat Tionghoa. Kondisi lingkungan pemukiman etnis Tionghoa dibekas relokasi pengungsian secara umum terpelihara baik karena pengelolaan yang berdasarkan pandangan hidup, nilai-nilai dan kepercayaan leluhur yang mereka pertahankan dengan teguh.

Network untuk Terobosan Vertikal Sambungan dari halaman 1

Saya perlu setengah tahun untuk persiapan sebuah RC baru sebagai “anak” dari RC Surabaya Rungkut. Waktu di Rungkut, saya sempat diberi Paul Harris Fellow Medal oleh teman-teman di sana. Mungkin karena dianggap menghasilkan profit waktu berseminar dengan Pak Ciputra. Karena itu pula, teman-teman jadi percaya ketika saya ingin mendirikan sebuah RC baru. Kesukaan saya berorganisasi sejak kecil cukup menunjang pada waktu mempersiapkan sebuah RC baru. Tempat pertemuan saya tentukan di Heritage Club, sebuah klub eksekutif “termahal” ketika itu. Ini supaya jadi elite dan berbeda dari yang lain. Saya pun mengundang banyak teman dari perusahaan besar, juga konjen Amerika di Surabaya sebagai chartered members atau anggota pendiri. Benar-benar capai, sebenarnya

bekerja sebagai President RC baru selama setahun. Tapi cukup lega, karena bisa membidani sebuah RC baru. Ketika akhirnya pindah ke Jakarta, saya tidak mampu lagi aktif di RC yang punya meeting mingguan itu. Tapi, sekarang saya bersyukur bahwa teman-teman saya, walaupun tidak banyak, masih mempertahankan aktivitas RC Surabaya Metropolitan. Bahkan, pada saat ini, Governor RC Indonesia berasal dari RC Surabaya Metropolitan. Selain RC, saya ikut mendirikan AMA Indonesia atau Asosiasi Manager Indonesia bersama teman Jakarta. Ini sempalan IMC atau Indonesia Manager Club. Ketika jadi ketua AMA Surabaya, saya berhasil membuat organisasi ini punya anggota sampai 400 orang dengan pertemuan rutin bulanan. Usaha ber-network tidak cukup sampai di situ. Saya pun membantu Yayasan Bhakti Persatuan semacamYayasan Prasetya Mulia

bailout membengkak dari Rp 632 miliar menjadi Rp 6,7 triliun. ’’Fraksi PDIP menyimpulkan adanya indikasi pelanggaran tindak pidana korupsi dan perbankan serta merekomendasikan agar para penegak hukum bertindak tegas dan segera menindaklanjuti indikasi pelanggaran oleh BI, KSSK, serta KK dalam pemberian PMS,’’ tegasnya. Pandangan senada diungkapkan hampir semua fraksi. Mulai Juru Bicara FPKS Andi Rahmat, Asman Abnur dari FPAN, M. Romahurmuzy dari FPPP, Ahmad Muzani dari FPartai Gerindra, hingga Akbar Faisal dari FPartai Hanura. Hanya FPKB yang seiya sekata dengan FPD. Juru Bicara FPKB Agus Sulistiono menuturkan, pengucuran FPJP merupakan amanat

jalani dengan semangat membaja. Kalau sudah merasa “tersinggung”, saya jadi ingat Pak Dahlan Iskan yang nggak pernah minder kepada siapa pun sejak pertama. Kalau mulai agak loyo, saya ingat cerita Pak Ciputra yang berani “menantang” gubernur DKI untuk bikin proyekAncol, walaupun baru lulus dari ITB. Itulah perlunya Anda punya “role model” yang terdiri atas orang-orang yang benar! Di Rotary Club saya bernetwork dengan sistem “kelas dunia”. Di AMA Indonesia saya ber-network sambil terus meningkatkan kreativitas berorganisasi. Sedangkan di Yayasan Bhakti Persatuan, saya bernetwork untuk mengerti jalan pikiran the real boss. Semua itu saya perlukan untuk terus membangun MarkPlus yang masih one man show waktu itu. Pelajarannya” Network, network, dan network! Untuk apa? Melakukan terobosan vertikal!**

melainkan berasal dari premi yang dibayar bank anggota LPS. ’’Jadi, tidak ada kerugian negara,’’ ungkapnya. Setelah menyelesaikan pandangan awal fraksi, pansus akan mulai fokus bergerak pada aliran dana Bank Century. Ketua Pansus Idrus Marham menyatakan, pihaknya baru menerima data tambahan dari Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK). Sayangnya, dia tidak merinci data tambahan tersebut. ’’Yang jelas, data ini kemudian akan di-crosscheck melalui verifikasi lapangan oleh anggota pansus di lima kota, yakni Jakarta, Surabaya, Medan, Makassar, dan Denpasar, pada Jumat hingga Minggu nanti,’’ terangnya. (owi/dwi)

Kebut Pembangunan, Tahun Ajaran Terima Murid Baru Sambungan dari halaman 1

Harus kita perhatikan betul sehingga kualitas bangunannya benar-benar baik,” kata Darizal saat memberikan sambutan pada penandatangan kerjasama pembangunan SMP 09Ampang Pulai. Sekolah ini dibangun dari bantuan warga Kalbar Peduli Sumatera yang dihimpun Pontianak Post Group, Yayasan Bhakti Suci dan Dompet Ummat. Pembanguan gedung sekolah menelan dana Rp850 juta. Darizal sangat antusias menyambutan kehadiran rombongan Kalbar yang terdiri atas Direktur Pontianak Post Untung Sukarti, Ketua Yayasan Bhakti Suci Pontianak Lindra Lie bersama pengurus, Ketua Dompet Ummat Viryan Azis, Setia Usaha asal Malaysia Datok Sri Chew Weng Keat dan Kee Siang Kok.Anggota DPR RI asal Sumatera Selatan ini bahkan turut menyambut kedatangan rombongan saat tiba di Bandara Minangkabau hingga meninjau lokasi pembangunan sekolah. Darizal memandangkan sekecil apapun bantuan yang diberikan pasca gempa yang melanda Sumbar pada 30 September 2009 lalu harus dihargai. Keinginan tulus itu merupakan sebagai bentuk solidaritas untuk membantu sesama. “Ketika saya mengetahui ada rencana warga Kalbar ingin membantu, saya langsung proaktif. Memberikan kemudahan mereka melakukan koordinasi dengan Pemkab Pesisir Selatan,” jelas Darizal Basir yang pernah 14 tahun bertugas di Kalbar saat

menjadi anggota TNI. Diungkapkan Darizal awalnya dia mendapat informasi sesama rekan anggota DPR RI bahwa Kalbar akan menyalurkan bantuan untuk korban gempa Sumatera Berat. Mendengar informasi itu, Darizal menyarankan Pemkab Pesisir Selatan melalui Dinas Pendidikan untuk proaktif menyampaikan informasi mengenai kerusakan fasilitas pendidikan akibat gempa yang melanda kawasan itu. Juga rencana untuk membangun kembali sekolahsekolah yang rusak pasca gema. Surat ditujukan kepada Yayasan Bhakti Suci. Bupati Pesisir Selatan Drs H NasrulAbit menjelaskan musibah gempa menyebabkan 118 ruang kelas mengalami rusak berat di Kabupaten Passel. Rusak sedang 132 kelas dan rusak ringan 206 kelas. Korban jiwa meninggal dunia 9 orang, luka berat 7 orang dan luka ringan 20 orang. “Kita sudah menganggarkan perbaikan itu dalam APBD. Namun karena jumlah dana pemerintah terbatas, perbaikannya dilakukan secara bertahap. Sampai saat ini sebagian sekolah yang mengalami kerusakan, muridmuridnya belajar di bawah tenda darurat,” jelas Nasrul Abit. Menanggapi bantuan masyarakat Kalbar, Nasrul Abit menjelaskan bantuan yang diberikan merupakan harapan masyarakat Kabupaten Passel, karena untuk pembangunan fisik Passel memeliki keterbatasan dana. “Kami atasnama Pemkab Passel mengucapkan terimakasih banyak atas perhatian Pontianak

Post, Yayasan Bhakti Suci dan Dompet Ummat,” kata bupati. Dikatannya, bantuan pembangunan satu uni sekolah baru SMP ini sengaja diusulkan untuk ditempatkan di Kanagarian Ampang Pulai, Kecamatan Koto XI Tarusan, sebab nagari ini salah satu daerah terparah akibat gempa. Ditambahkan Darizal Basir, awalnya Pemkab Passel tidak mengalokasikan anggaran untuk pembelian lahan dan dana pendamping pengembangan sekolah ini dalam APBD 2010. “Namun saya katakan, kalau tidak diusahakan bisa saja bantuan ini diberikan ke daerah lain. Kalau begitu, yang rugi adalah Pemkab Passel,” jelasnya. Namun saran ini dipertimbangkan Bupati Passel. Bersama anggota dewan kemudian dipersiapkan dana untuk pembebasan lahan dan dana pendamping pengembangan sekolah tersebut. Darizal berharap pembangunan sekolah sudah bisa dilaksanakan pada pertengahan Februari. Waktu pembangunan selama empat bulan sehingga memungkin tahun ajaran baru, sekolah ini telah menerima murid baru. Siswa yang menimba ilmu dibawah tenda darurat juga teratasi. “Atasnama masyatakat Pesisir Selatan saya mengucapkan banyak terima kasih kepada masyarakat Kalbar atas solidaritas untuk meringankan beban warga Sumbar yang terkena gempa,” jelas Darizal yang dua priode menjadi Bupati Passel ini.**

Amerika Buru Uranium Kalbar Sambungan dari halaman 1

Kapuas Hulu, Landak dan Sanggau. Sekitar tahun 70-an eksplorasi memasuki wilayah Nangga Pinoh. Hingga sekarang, sambungnya, eksplorasi uranium Kalbar belum melangkah ke tahap lanjutan. ”Yang jelas, untuk membuka tambang uranium tak bisa sembarangan. Bukan seperti tambang biasa. Debu kandungan uranium itu saja tak boleh keluar areal pertambangan. Dampak lingkungannya luar biasa,” katanya. Sunardjo mengatakan, bisa saja Indonesia kecolongan data mengenai potensi uranium Kalbar yang mungkin pada waktu itu banyak digelapkan pihak Prancis (CEA). Kabar ketertarikan AS mengincar potensi tambang uranium di Kalimantan, termasuk Kalbar kini santer diperbincangkan. Itu dilakukan setelah Negeri Paman Sam gagal menekan Iran untuk mendapatkan sumber bahan nuklir tersebut.

Seperti dikutip dari Jawa Pos News Network (JPNN), kabar itu diungkapkan Abdul Latif Abdul Hamid, dosen Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Kuala Kapuas, Kalteng, yang mengikuti seminar tentang teknologi, termasuk pembahasan masalah uranium di Jakarta. Sebenarnya seminar membahas persoalan khusus teknologi. Tapi, narasumber dari Iran dan Turki sempat mengungkapkan permasalahan itu kepada peserta seminar. Pernyataan mengenai rencana AS menguasai Kalimantan itu bukan materi pokok seminar, namun menjadi sangat menarik. Latif mengungkapkan, narasumber mendukung pernyataan tersebut dengan data intelijen yang bersumber dari foto satelit. Dalam seminar terungkap bahwa kandungan uranium di bumi Borneo, termasuk Kalimantan Timur dan Kalbar, lebih tinggi dibanding kandungan uranium lain yang ditemukan di dunia. Potensi uranium ditemukan

di wilayah pedalaman Kutai Barat, Kutai Kartanegara, serta di beberapa wilayah di Kaltim. Sebelumnya Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bapedda) Kalimantan Barat Fathan A Rasyid kepada wartawan menyatakan bahwa cadangan uranium Kalbar bisa digunakan untuk Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir selama 150 tahun. Diperkirakan, Kalbar memiliki 25 ribu ton uranium yang tersebar di sekitar Kabupaten Melawi. Jika PLTN menjadi solusi, setidaknya, Kalbar memiliki kapasitas listrik berkapasitas 1.000 mega watt untuk mengatasi krisis listrik di provinsi itu. Saat ini pengembangan PLTN di Kalbar masuk tahap studi kelayakan. Potensi uranium Kalbar juga pernah dilirik India untuk mengeksploitasinya. Karena uranium termasuk bahan tambang yang strategis, maka memerlukan Peraturan Presiden (Perpres) sebagai petunjuk pelaksana pengelolaan izin eksploitasi uranium. (zan)

Demo di Lima Kota Tunggu Obama Sambungan dari halaman 1

di Jakarta. Tempat berkumpulnya bos-bos besar di Surabaya. Di sinilah saya bertemu dengan Alim Markus bos Maspion, Herman Djuhar bos Bogasari, Willy Walla bos Wismilak, Alim Sutrisno bos Dharmala, dan lain-lain. Saya menyediakan diri jadi sekretaris untuk aktivitas yayasan. Terus terang, tidak mudah buat orang seperti saya, sebagai eks profesional yang baru buka “warung sendiri”, berkumpul dengan the real boss. Harus menahan perasaan, kadang-kadang. Maklum, tingkatan strata saya “di bawah” bos-bos itu. Kartu nama MarkPlus dengan logo sembilan huruf yang saya pikir membawa rezeki itu ternyata tidak berarti apa-apa. Saya tahu diri, karena itu nggak berani menulis jabatan apa pun. Toh percuma, kalau ditulis direktur atau President Director atau bahkan CEO! Bisa-bisa diketawain orang. Namun, semuanya harus di-

Perppu No 2 Tahun 2008 tentang Amandemen UU BI yang pada dasarnya dilakukan untuk mempermudah akses perbankan dalam memperoleh likuiditas saat krisis. Karena itu, lanjut dia, persyaratan yang diperlukan dalam periode krisis dilonggarkan agar maksud dan tujuan perppu dalam mencegah serta mengatasi ketidakstabilan sistem keuangan bisa dicapai. ’’FPJP dimaksudkan menolong sistem perbankan nasional,’’ ujarnya. Untuk PMS, kata Agus, FPKB tak melihat adanya unsur melawan hukum karena sudah sesuai pasal 21 ayat 3 UU No 24/2004 tentang LPS. Bahkan, FPKB menyatakan bahwa uang LPS bukanlah uang negara karena tidak berasal dari APBN,

menunjukkan bahwa Obama bukan pahlawan. Rakyat Indonesia harus diingatkan,” katanya. Obama yang akan datang pada minggu terakhir Maret itu dijadwalkan mengunjungi beberapa tempat. Selain bertemu SBY di Istana Negara, Obama akan melihat gedung DPR. Obama, Michelle (istri), dan dua anaknya, Sasha dan Malia, juga akan menengok SD Menteng 01 dan rumah masa kecilnya di Menteng Dalam, Jakarta Selatan.

Obama juga akan terbang ke Jogjakarta dan bertemu para dosen Universitas Gadjah Mada. Presiden kulit hitam AS pertama itu juga akan meninjau bengkel kereta api Balai Yasa di dekat Stasiun Tugu, Jogjakarta. Secara terpisah, TNI menyatakan siap mengamankan Obama secara maksimal. Termasuk melindungi keselamatannya terkait dengan demonstrasi. ”Kita sangat siap,” ujar Pangdam Jaya Mayjen Darpito Pudyastungkoro kemarin. Kodam Jaya akan berkoordinasi dengan Paspampres

dan Polri sehubungan dengan kedatangan orang nomor satu di negeri Paman Sam itu. ”Semakin dekat waktunya persiapan tentu dilakukan terus,” kata jenderal dua bintang itu. Secara terpisah, Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Edward Aritonang meminta semua pihak menghargai kedatangan tamu negara. ”Mari kita jaga citra Indonesia,” kata mantan jubir investigasi kasus bom Bali itu. Edward meminta pihak yang akan berdemonstrasi patuh pada aturan. ”Ada mekanismenya. Kalau melanggar, tentu polisi akan bertindak tegas,” katanya. (rdl/iro)

Prihatin Kondisi Borobudur Sambungan dari halaman 1

(2003) tersebut. Dia khawatir apabila keadaan itu dibiarkan terus-menerus, citra pariwisata Indonesia bisa rusak. ’’Gimana orang mau datang kalau hancur begitu,’’ kata gadis semampai dengan tinggi tubuh 173 cm

tersebut. Padahal, sebagai Puteri Pariwisata, tugasnya adalah menyosialisasikan atau mempromosikan potensi wisata di berbagai daerah. Gadis yang biasa dipanggil Ayu itu akhirnya rela menyisihkan kepentingan pribadinya demi tanggung jawab yang diembannya. ’’Aku pingin masa satu tahun

ini bisa maksimal,’’ ujarnya. Dia pun bakal menghabiskan Valentine’s Day (Hari Kasih Sayang) di Makassar untuk sosialisasi potensi wisata di kota itu. ’’Kemarin sudah sounding tanggal 14 (Februari) nanti saya ke sana bersama Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata,’’ terangnya. (rak/dwi)


Pontianak Post 8

Selasa 9 Februari 2010

Sosok

Salah Perhitungan DATANG telat bukanlah kebiasaan Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi. Namun, karena salah perhitungan, mantan gubernur Sumatera Barat itu terpaksa datang telat di acara penandatanganan kerja sama di Hotel Sultan, kawasan Gatot Subroto, Jakarta, Jumat lalu (5/2). ’’Padahal, biasanya saya selalu datang 30 menit lebih awal,’’ ujar lelaki berkumis lebat Gamawan Fauzi itu. Rupanya, Gamawan salah perhitungan. Saat hendak berangkat dari kantornya di kawasan Medan Merdeka Utara, bapak tiga anak itu tidak tahu sedang ada demonstrasi di bundaran Hotel Indonesia (HI). Akibatnya, lelaki kelahiran Solok, Sumatera Barat, tersebut terjebak macet lebih dari satu jam. Perkiraan datang 30 menit lebih awal, malah jadi terlambat 30 menit. Untung, Gamawan tidak ketinggalan acara utama di Hotel Sultan. ’’Saya mengakui salah perhitungan. Saya kira hari ini tidak ada demonstrasi. Rupanya akhir-akhir ini setiap hari selalu saja ada demonstrasi,’’ keluh Mendagri pertama dari kalangan sipil itu. (aga/iro)

hukum

MK Kabulkan Pencabutan Uji Materiil UU Terorisme MAHKAMAH Konstitusi (MK) mengabulkan permohonan Muhammad Iqbal bin Abdul Rahman alias Abu Jibril untuk menarik kembali permohonan uji materiil sejumlah pasal dalam UndangUndang Pemberantasan Tindak Pidana Terorisme. Majelis menilai permohonan tersebut beralasan dan tidak bertentangan dengan UUD 1945. Meski demikian, MK menetapkan pemohon tidak bisa lagi Mahfud MD mengajukan permohonan pengujian materiil pasal 25 ayat (1), pasal 26 ayat (1), pasal 28, dan pasal 46 UU No 15/2003. ’’Permohonan penarikan kembali disepakati dalam rapat permusyawaratan hakim,’’ ujar Ketua MK Mahfud M.D. ketika membacakan putusan majelis kemarin. Menanggapi putusan tersebut, ayah tersangka terorisme Muhammad Jibril itu mengungkapkan, penarikan permohonan uji materiil disebabkan adanya dalil-dalil yang belum dimasukkan kuasa hukumnya dalam permohonan. Dia mencontohkan, dalam permohonan uji materiil, hanya dicantumkan pasal 26 ayat 1 UU Pemberantasan Tindak Pidana Terorisme. Padahal, pihaknya menginginkan dimasukkan pula permohonan uji materiil pasal 26 ayat (2), (3), dan (4). Ditambah pasal 28 dan 45. ’’Pencabutan permohonan uji materiil ini bukan berarti kami menarik seterusnya. Kami akan mengganti pengacara dan mengajukan permohonan baru ke MK dengan dalil yang berbeda,’’ ujar Iqbal. (noe/iro)

Keadilan

Pasien Miskin Ditolak JAKARTA – Indonesia Corruption Watch (ICW) mendesak agar DPR bersama Kemenkes segera membentuk Badan Pengawas Rumah Sakit (BPRS) dan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS). Upaya itu diperlukan untuk mengatasi penolakan dan penyanderaan pasien miskin di beberapa rumah sakit. ’’Kami masih menemukan pasien miskin yang ditolak di rumah sakit karena ketidakpastian biaya pengobatan,’’ terang Febri Hendri, peneliti senior ICW, ketika mengadukan persoalan tersebut kepada jajaran Kemenkes kemarin (8/2). ICW juga membawa dua pasien miskin yang ditolak rumah sakit. Salah satu di antara mereka memiliki kartu jamkesmas. Yaitu, Aswanah, pasien sakit mata yang berobat di RSUD Tangerang. Dia menunda operasi mata lantaran diminta menanggung separo biaya operasi sebesar Rp10 juta. Sedangkan Rp10 juta ditanggung RS melalui jamkesmas. Aswanah memilih pulang lantaran tak memiliki duit untuk biaya operasi. ’’Untuk makan saja susah. Apalagi, cari uang 10 juta untuk operasi,’’ tuturnya di hadapan pejabat Kemenkes. Selain masalah pembiayaan, ICW mendapati persoalan lain, seperti penolakan, diskriminasi, dan penyanderaan pasien. ’’Tetapi, hingga kini belum ada tindak lanjut persoalan ini,’’ ujar Febri. Peneliti korupsi kesehatan ICW Ratna Kusumaningsih menyatakan, masalah tersebut dapat diatasi jika pemerintah membentuk BPRS dan BPJS. BPJS diharapkan bisa menjamin masalah pembiayaan warga miskin untuk mendapat perawatan di rumah sakit. Pasien miskin tak perlu pontang panting mengurus persyaratan administrasi jika BPJS sudah terbentuk. ’’Cukup menunjukkan kartu identitas yang terdaftar dalam sistem administrasi kependudukan terintegrasi,’’ terangnya. Selain itu, BPRS harus secepatnya dibentuk. Apalagi UU Kesehatan 2009 telah mengamanatkan pembentukan lembaga tersebut. Selama ini pemicu masalah pelayanan RS adalah informasi yang bersifat asimetris antara pasien dan pengelola. Akibatnya, posisi tawar pasien lemah. Peran BPRS penting untuk mendorong adanya keseimbangan relasi antara pasien dan RS. BPRS juga memantau pelayanan. ’’Pasien tak lagi khawatir saat mengadu karena bisa menyampaikan ke BPRS,’’ ujarnya. (kit/dwi)

KPK Periksa Panda Nababan Dugaan Penerimaan Cek dalam Pemilihan DGS BI

RAKA DENNY/JAWAPOS

PERIKSA: Anggota Komisi III DPR Panda Nababan saat memenuhi panggilan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Jakarta, Senin (8/2).

Gelar Sidang PK DPRD Sambas SINGKAWANG-Pengadilan Negeri Singkawang, Senin (8/2) siang menggelar sidang peninjauan kembali (PK) atas putusan kasasi Mahkamah Agung RI atas perkara korupsi tiga pimpinan DPRD Sambas. Ketiga pimpinan dewan itu antara lain, Uray Darmansyah (ketua), Uray Baruddin Idris dan Edy LK (wakil ketua). Ketiganya hadir dalam persidangan yang dipimpin oleh hakim tunggal, AA Putu NGR Rajendra. Sedangkan dari Kejaksaan Negeri Sambas, hadir Taliwondo dan dua penasihat hukum terdakwa, masing-masing Asyari dan Pariaman Siagian. Kedua pengacara tersebut membacakan memori peninjauan kembali dihadapan hakim dan jaksa. Menurut pengacara terdakwa, ketika APBD Sambas itu dibahas tahun 2000 dan 2001 menggunakan Peraturan Pemerintah nomor 110 tahun 2000. Setelah itu, atau beberapa tahun kemudian atau PP 110 itu dibatalkan oleh MA. “Sesuatu yang dinyatakan tidak

berlaku tentu tidak memiliki hukum mengingkat, maka peraturan tidak bisa diterapkan terhadap sesuatu perbuatan, karena sifat hukumnya tidak ada,” kata Pariaman dan Asyari. Selain itu, kata kedua pengacara senior ini, PP 105 tahun 2000 juga dicabut oleh PP nomor 58 tahun 2005, maka tidak bisa diterapkan lagi PP 105 ini untuk perbuatan tersebut. “Selain itu, PP 105 itu hanya berlaku untuk eksekutif bukan legislatif dalam mengelola keuangan daerah,” kata mereka. Sehubungan dengan UU nomor 32 tahun 2004 yang diterapkan dalam dasar hukum untuk memutuskan perkara tersebut, dinilai oleh kedua pengacara ini sangatlah keliru. Sebab, kata dia, UU nomor 32 tahun 2004 diundangkan tanggal 15 Oktober 2004 dan dinyatakan mulai berlaku sejak tanggal diundangkan dan bukan berlaku surut. “UU 32 tahun 2004 ini diberlakukan surut terhadap terdakwa, maka hal

ini tentu bertentangan dengan UU. UU tidak bisa diterapkan berlaku surut, karena alasan untuk menghukum seseorang. Selain itu, tentu juga bertentangan dengan hak azasi manusia,” kata Pariaman dan Asyari. Pekan depan, kata Asyari, akan dihadirkan saksi ahli dari akademisi Hukum Untan. “Kita akan hadirkan saksi ahli dari Untan untuk menunjukan putusan hakim kasasi MA itu tak sesuai,” kata Asyari. Setelah sidang PK itu berlangsung di Pengadilan Negeri Singkawang, nanti akan diputuskan oleh MA. “Berkasnya dikirim ke MA untuk diambil putusan. Hakim tunggal di PN Singkawang memberikan pertimbangan saja, bukan memutuskan,” katanya. Sidang kali ini diramaikan oleh pendukung tiga terdakwa. Puluhan masssa memadati ruangan sidang PN Singkawang. Aparat keamanan dari Polres Singkawang juga berjaga-jaga guna mengantisipasi hal-hal yang tak diinginkan. (zrf)

SBY Minta Polisi Peka Keadilan JAKARTA – Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) meminta Polri lebih peka dan sensitif terhadap rasa keadilan. Polri diminta menghindari diskriminasi dan punya kesetiakawanan terhadap yang lemah. Presiden mengatakan, keadilan harus ditegakkan melebihi penegakan hukum. ’’Hukum dan keadilan serupa, tapi tak sama. Yang kita tuju adalah justice,’’ kata SBY saat membuka rapat pimpinan (rapim) Polri di Mabes Polri, Jakarta, kemarin. Rapat pimpinan itu diikuti para perwira tinggi dan menengah Mabes Polri serta Kapolda di seluruh Indonesia. SBY mencontohkan seorang PNS (pegawai negeri sipil) golongan rendah yang mengaku melakukan korupsi Rp 1 juta. Setelah diteliti, pegawai itu terpaksa korupsi karena istri dan anak-anaknya sakit. Contoh korupsi itu harus dibedakan dengan pejabat yang mengorupsi uang negara Rp 10 miliar. SBY mengatakan, mengambil uang negara Rp 1 juta jelas keliru. Namun, perlakuannya tetap tidak sama dengan orang yang mengantongi Rp 10 miliar untuk kesenangan pribadi. ’’Mata hati kita harus peka dan sensitif melihat hal seperti ini,’’ pesan SBY. Presiden juga meminta perwira

Abror Rizki / Rumgapres

RAPAT: Presiden SBY, Senin (8/2) pagi menghadiri pembukaan Rapat Pimpinan Polri Tahun 2010 di Mabes Polri.

tinggi Polri bersikap lebih profesional dan menjaga norma, kode etik, dan perilaku. SBY menambahkan, para anggota kepolisian akan kebingungan jika perwira tinggi tak memberi contoh yang baik. ’’Masyarakat juga akan menggunjing jika ada perilaku aneh dan tidak sepatutnya,’’ kata SBY. Mantan Menko Polkam itu menambahkan, Polri juga harus meme-

rangi kejahatan transnasional, seperti narkotika, terorisme, sindikat pencurian uang negara, dan penyelundupan manusia. Kejahatan besar, seperti korupsi dan penggelapan pajak, juga harus ditindak. ’’Jangan lupa, korupsi, kejahatan pajak, ngemplang utang yang ditanggung rakyat, itu tidak boleh dibiarkan. Sebab, itu menyangkut rasa keadilan kita,’’ ujar presiden. (sof/dwi)

JAKARTA - Politikus senior Panda Nababan akhirnya memenuhi panggilan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kemarin (8/2). Panda bersaksi untuk koleganya di Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Dhudie Makmun Murad, yang kini berstatus tersangka dalam kasus dugaan penerimaan cek perjalanan untuk pemenangan Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia (BI) Miranda Swaray Goeltom. Panda diperiksa satu jam oleh KPK. Dia mengungkapkan bahwa kehadirannya untuk melengkapi berkas koleganya yang segera diajukan ke meja persidangan. ”Hanya melengkapi berkas (untuk Dhudie Makmun Murad),” jelasnya kemudian bergegas menuju mobil Honda CRV yang menunggunya di teras gedung. Dua pekan sebelumnya, KPK sebenarnya akan memeriksa Panda terkait dengan kasus yang sama, yakni saksi untuk tersangka politikus Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Endin A.J. Soefihara. Namun, yang bersangkutan absen dengan alasan aktivitas berbenturan. Komisi kemudian menjadwalkan ulang pemanggilan politikus gaek tersebut. Sebelumnya, KPK juga kerap memanggil Panda. Tapi, suatu kali dia tak datang karena alasan kesehatan. Dalam kasus tersebut, KPK telah menetapkan empat tersangka. Selain Dhudie dan Endin, lembaga antikorupsi itu menjerat Hamka Yandhu dan Udju Djuhaeri. Hanya, baru Hamka yang kini meringkuk di tahanan, karena telah divonis dalam kasus aliran dana BI senilai Rp 100 miliar. Tiga lainnya masih melenggang bebas. Kasus itu mencuat setelah rekan Panda, Agus Condro Prayitno, buka mulut soal penerimaan uang setelah pemilihan Miranda sebagai anggota DGS BI. Pihaknya menerima cek perjalanan masing-masing senilai Rp 500 juta. Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) membeberkan bahwa ada sekitar 100 orang yang menerima cek tersebut. 10 di antara anggota parlemen itu tercatat mencairkan sendiri cek tersebut. Menyangkut penanganan kasus itu, Wakil Ketua KPK Chandra Marta Hamzah mengungkapkan bahwa pihaknya akan meminta tim penyidik dan penuntut mengadakan gelar perkara. ”Keputusan penahanan akan ada setelah gelar perkara itu,” jelasnya. Yang pasti, KPK tidak berlaku diskriminatif terhadap para tersangka korupsi. Wakil Ketua KPK M, Jasin menegaskan, dalam penanganan kasus itu, KPK sudah menerima pengembalian uang dari cek perjalanan tersebut. ”Sebagian sudah dan sebagian belum,” jelasnya. (git/iro)

Opini BPK terhadap Kemendiknas Keterangan - Pagu anggaran - Nilai aset - Jumlah satker - Jumlah satker yang tak laporan keuangan - Opini BPK

2006 2007 2008 Rp 40,45 T Rp 44,47 T Rp 46,33 T Rp 23,24 T Rp 27,60 T Rp 35,62 T 754 396 399 178 0 0 Disclaimer Disclaimer WDP

Sumber: Kementerian Pendidikan Nasional

PTN Langgar UU PNPB Audit BPK Beri Opini Kemendiknas WDP JAKARTA - Sebagian besar perguruan tinggi negeri (PTN) ternyata masih menggunakan penerimaan negara bukan pajak (PNBP) secara langsung. Tak urung, hal itu membuat Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) memberikan opini wajar dengan pengecualian (WDP) kepada Kementerian Pendidikan Nasional (Kemendiknas). Karena itu, Komisi X DPR meminta Mendiknas segera mengatasi persoalan tersebut. Komisi yang membidangi masalah pendidikan, pemuda, olahraga, pariwisata, kesenian, dan kebudayaan itu minta opini BPK berubah menjadi wajar tanpa pengecualian (WTP) tahun ini. Mendiknas M. Nuh mengatakan, pada 2006 dan 2007, audit BPK selalu menyatakan disclaimer (tanpa opini). ”Pada 2006, misalnya, ada 178 satker (satuan kerja) yang tidak menyampaikan laporan keuangan. Pantas saja kalau disclaimer,” ungkap Nuh saat raker bersama Komisi X DPR kemarin (8/2). Nuh menyebut, beberapa penyebab jeleknya opini BPK, antara lain, belum selesainya proses penilaian kembali (revaluasi) pencatatan barang milik negara (BMN). Lalu, masih banyak satker yang mengalami kesulitan menyusun catatan atas laporan keuangan (CaLK). Selain itu, persoalan yang jamak terjadi, PTN menggunakan dana PNPB secara langsung. Karena itu, pihaknya akan mengambil beberapa langkah. Salah satunya, mengirimkan surat edaran kepada PTN untuk melakukan pendataan aset dan menyetorkan dana PNBP ke kas negara. Dengan berbagai kebijakan itu, kementeriannya berjanji meraih WTP seperti yang ditargetkan Komisi X DPR. Sekjen Kemendiknas Dodi Nandika menambahkan, untuk meraih opini WTP, Kemendiknas telah membentuk unit akuntansi. Di samping itu, mengingatkan pimpinan eselon satu mengenai tanggung jawab mereka terhadap kelancaran pencatatan dan pelaporan keuangan. ”Kami juga berkoordinasi dengan BPK untuk menindaklanjuti berbagai temuan,” ujar alumnus IPB tersebut. (kit/oki)

Penyisihan Tebs Akustik Festival Berakhir PONTIANAK—Penyisihan Tebs Akustik Festival berakhir sukses di SMA Negeri 3 Pontianak, Jumat (5/2) lalu. PT Sinar Sosro bekerjasama dengan Pontianak Post berhasil menjaring 20 group akustik pelajar, setelah tiga bulan menyambangi 10 SMA di Kota Pontianak dan Kubu Raya. Final dilaksanakan 19 Februari 2010, pukul 14.00 Wib, di Gedung Kartini. “Kami sudah mengumpulkan semua finalis tiga hari lalu. Semuanya tak sabar menunggu final. Mereka sangat senang dan berterimakasih kepada PT Sinar Sosro. Karena sudah menjadi sponsor utama Tebs Akustik Festival,” kata Angga Purdika, Panitia Tebs Akustik Festival. Tak hanya menampilkan 20

group akustik, lanjut Angga, tapi di final nanti juga akan menampilkan dancer. Semua SMA yang masuk final wajib di dampingi tim dancer. Group dancer ini juga akan diperlombakan dan sudah disiapkan hadiah jutaan rupiah. Sekarang yang sudah mendaftar, tim dancernya ada 8 group. Secara rinci, kata Angga, setiap group akustik yang masuk final wajib membawakan jingle tentang Tebs. Selain itu, kata dia, peserta juga membawakan lagu pilihan yang sudah ditentukan panitia. Tebs Akustik yang diselanggarakan PT Sinar Sosro bekerjasama dengan Divisi Event Organizer Pontianak Post. Di SMA Negeri 3 Pontianak, acara ini cukup menyedot perhatian

siswa dan guru. Panggung yang begitu megah menjadi tempat para group akustik menujukan kemahirannya. Tebs Akustik Festival menjadi sangat penting, karena bertepatan dengan perayaan HUT SMA Negeri 3 ke-43. Herni Yamasitha, Kepala SMA Negeri 3 Pontianak mengaku, kalau dirinya sangat berterimakasih kepada PT Sinar Sosro dan Pontianak Post. “Saya mendukung sekali kegiatan-kegiatan yang bersifat membangun prestasi dibidang seni musik,” kata Herni. Peserta yang tampil sore itu, mengaku merasa puas bisa menghibur teman-temannya. “Persiapan yang begitu lama membuat kami sangat siap, karena pihak sekolah telah memberi-

Angga Purdika-Pontianak Post

HEBOH: Tebs Akustik Festival heboh di SMA Negeri 3 Pontianak.

tahu akan adanya Tebs Akustik Festival yang akan singgah kesekolah kami yang betepatan den-

gan hari ulang tahun,” kata Echi , salah satu vokalis group akustik SMA Negeri 3.(wah/*)


Pontianak Post l Selasa 9 Februari 2010

LFP

9 Manch.City v Bolton Wanderers

AGENDA Premier League Inggris

Perkiraan Pemain

Rabu 10 Februari 2010 (Dini Hari WIB) Fulham v Burnley Man City v Bolton Portsmouth v Sunderland Wigan v Stoke

Manchester City (4-4-2) 1-Given (g), 5-Zabaleta, 34-De Jong, 28-Toure, 3-Bridge ; 7-Ireland, 24-Vieira, 18-Barry, 39Bellamy ; 25-Adebayor, 32-Tevez Pelatih : Roberto Mancini

Kamis 11 Februari 2010 (Dini Hari WIB) Arsenal v Liverpool Aston Villa v Man Utd Blackburn v Hull Everton v Chelsea West Ham v Birmingham Wolverhampton v Tottenham

Bolton Wanderers (4-4-1-1) 22-Jaaskelainen (g), 18-Ricketts, 31-O’Brien, 12-Knight, 4-Robinson ; 27-Lee, 21-Cohen, 6-Muamba, 7-Taylor ; 16-M Davies ; 14-K Davies Pelatih : Owen Coyle

Copa Del Rey Spanyol Kamis 11 Februari 2010 (Dini Hari WIB) Getafe v Sevilla

Asian Handicap : 0 : 1 1/4

Jumat 12 Februari 2010 (Dini Hari WIB) Racing Santander v Atletio Madrid

Klasemen Sementara Liga Inggris 1. Chelsea 25 18 4 3 60-20 2. Man.United 25 18 2 5 61-20 3. Arsenal 25 15 4 6 60-30 4. Liverpool 25 13 5 7 43-26 5. Tottenham 25 12 7 6 45-25 6. Man. City 23 11 8 4 45-32 7. Aston Villa 24 11 8 5 31-18 8. Birmingham 24 10 7 7 24-24 9. Everton 24 8 8 8 33-35 10. Fulham 25 8 7 10 27-28 11. Stoke City 23 7 8 8 22-26 12. Blackburn 25 7 7 11 25-43 13. Sunderland 24 6 7 11 31-41 14. Hull City 25 5 9 11 25-50 15. Burnley 24 6 5 13 25-47 16. Wigan Athletic 23 6 5 12 25-48 17. Bolton 23 5 7 11 29-44 18. West Ham 24 4 9 11 30-40 19. Wolves 24 5 6 13 20-42 20. Portsmouth 24 4 3 17 19-41

58 56 49 44 43 41 41 37 32 31 29 28 25 24 23 23 22 21 21 15

Wayne Bridge, Manchester City

Fabrice Muamba, Bolton Wanderers

Harus Lebih Fight LONDON - Manchester City mencatat hasil memalukan saat bertandang ke Hull City, Sabtu malam lalu. Tampil dengan kekuatan penuh, The Citizens-sebutan City-malah takluk 1-2 kepada tuan rumah. Akibatnya, mereka tertahan di peringkat keenam, dan tertinggal tiga poin dari Liverpool yang berada di batas terbawah zona Liga Champions. Padahal, setelah peluang menjadi juara Premier League kian jauh, peringkat keempat menjadi tujuan yang paling masuk akal buat City. Karena itu, mereka harus memanfaatkan laga menjamu Bolton Wanderers dini hari

nanti untuk kembali ke zona elite tersebut. “Sangat sulit melupakan kekalahan di kandang Hull. Tapi itulah yang harus kami lakukan saat ini. Kami harus memfokuskan seluruh energi untuk laga melawan Bolton,” papar Nigel de Jong, defender City, seperti dikutip European Fooball. ”Kami membuang beberapa peluang yang mestinya bisa menyamakan kedudukan. Tapi saat itu kami memang tidak dalam bentuk terbaik,” lanjut dia. Menurut defender Timnas Belanda itu, Hull mengusung motivasi yang

tidak dimiliki City. George Boateng dkk membutuhkan poin penuh untuk menghindari zona degradasi. Itulah yang membuat mereka tampil superngotot, dan tidak memberi kesempatan City mengambil alih kendali permainan. Melawan Bolton ini, lanjut De Jong, tidak akan jauh berbeda. Mengingat, tim besutan Owen Coyle itu hanya satu setrip di atas zona berbahaya. Mereka juga hanya unggul satu poin atas West Ham, yang berada tepat di bawahnya. Kevin Davies dkk juga pasti berjuang habis-habisan untuk menjauhkan diri dari degradasi. Sedangkan menurut pelatih Roberto

Mancini, anak buahnya hanya kurang punya semangat juang. Mereka kurang berani menekan saat ada kesempatan. ”Anak-anak harus lebih fight. Itu sangat mungkin dilakukan, karena kami punya pemain bagus. Masalahnya, mereka selalu lembek saat berhadapan dengan tim yang lebih lemah. Itu bukan mental juara,” gerutu Mancini, seperti dilansir Telegraph. Di luar faktor mental, sebenarnya City tidak punya problem serius. Sebaliknya Bolton direpotkan oleh cederanya defender tangguh Gary Cahill. Dia diprediksi absen beberapa bulan lantaran mengalami cedera penyempitan pembuluh darah. Kendati

demikian, Coyle optimistis timnya bisa memetik poin. ”Kami telah melawat ke Anfield (markas Liverpool) dan Emirates (kandang Arsenal), dan bisa menciptakan sejumlah peluang di sana. Kami cukup kompetitif. Itulah yang akan kami lakukan di kandang Manchester City nanti,” tegas Coyle. ”Game melawan tim-tim kuat memang terasa menyulitkan, tapi kami bisa mengimbangi beberapa di antaranya. Pemain saya punya motivasi dan semangat kerja tinggi. Mereka sadar, untuk menjauh dari zona degradasi butuh kerja keras, dan ini adalah salah satunya,” lanjut Coyle. (na)

2 Chelsea v Arsenal 0

Seperti Pertemuan Ulang LONDON - Nasib Arsenal dalam perburuan titel Premier League musim ini berada di ujung tanduk. The Gunners-sebutan Arsenal-sekali lagi kehilangan tiga poin setelah dikalahkan Chelsea 0-2 di Stamford Bridge dini hari kemarin. Kekalahan itu membuat Cesc Fabregas dkk tertinggal sembilan poin dari Chelsea, yang kembali memuncaki klasemen (58-49). Hal ini mau tidak mau membuat pelatih The Gunners Arsene Wenger mengaku bahwa peluang mereka merebut gelar musim ini semakin menipis. Meski, dia mengaku belum menyerah. “Saya merasa posisi kami saat ini tidak bagus. Tapi kami tidak menyerah,” tegas Wenger, seperti dikutip Associated Press. “Kami sedikit tidak beruntung, seperti halnya saat melawan Manchester United (kalah 1-3, Red). Kalau sebuah tim REUTERS/Andrew Winning Berebut bola : Pemain Arsenal Gael Clichy (kanan) berebut bola dengan Anelka mengalami satu kekalahan, secara psikologis akan sangat berpengaruh ke game berikutnya. Itulah (Chelsea ) dalam laga di Stamford Bridge kemarin (8/2).

ketidak beruntungan kami,” lanjut pria berjuluk The Professor itu. Arsenal sebenarnya tampil dominan sepanjang pertandingan. Di babak pertama, mereka menciptakan beberapa peluang lewat Andrei Arshavin, Samir Nasri, dan Theo Walcott. Namun, pertahanan tangguh The Blues-sebutan Chelsea-membuat serangan anak-anak Arsenal selalu kandas. Sebaliknya, Chelsea sukses mencuri dua gol lewat serangan balik yang cepat. Yang pertama melalui tendangan jarak dekat Didier Drogba pada menit ke delapan. Dia memanfaatkan heading John Terry yang tepat mengarah ke gawang Manuel Almunia. Nah, 15 menit kemudian, counter attack yang sama kembali berbuah gol buat tuan rumah. Diawali dengan drible panjang Frank Lampard dari tengah lapangan, dia meneruskan bola ke

Drogba. Dengan melewati dua defender Arsenal, penyerang asal Pantai Gading itu melepaskan tembakan keras ke sisi kiri atas gawang Almunia. Keunggulan 2-0 bertahan hingga peluit panjang berbunyi. Buat kedua kubu, hasil ini seperti deja vu, alias ulangan dari pertemuan paruh musim pertama lalu. Saat itu, di Emirates, Chelsea mempermalukan Arsenal dengan skor 3-1. Dua gol The Blues merupakan kreasi Drogba. Wenger punya banyak alasan atas kekalahan timnya kali ini. Dia menuduh Chelsea memainkan sepakbola negatif. Terbukti, pasukan Carlo Ancelotti itu jarang mengambil inisiatif menyerang. Wenger juga menyebut para defender Chelsea rela main kasar untuk menghentikan serangan Arsenal. ”Orang boleh saja memberi selamat Chelsea atas kekalahan ini. Tapi mereka tidak memperlihatkan sepak bola yang bagus,” cibir Wenger, seperti dilansir Independent. ”Mereka hanya main efisien. Kami menguasai bola sepanjang pertandingan, sekitar 70 persen. Kami tidak pernah dalam posisi didominasi, kamilah yang selalu menekan pertahanan mereka,” paparnya. ”Mereka sangat berpengalaman dalam bertahan. Mereka berani melakukan pelanggaran di saat yang tepat, yakni saat kami berusaha membangun serangan,” tuding Wenger. ”Tapi mereka melakukannya dengan halus sekali, sehingga terhindar dari kartu kuning. Pemain berpengalaman memang sangat pintar bikin trik-trik curang,” lanjutnya. Tentunya, Ancelotti tidak terima mendengar tuduhan tersebut. Dia mengaku, Chelsea unggul berkat pertahanan yang prima. Namun, itu karena semua pemain termotivasi oleh keberadaan John Terry, sang kapten yang tampil bagus. Defender 29 tahun itu seolah ingin membuktikan bahwa kasus di timnas Inggris tidak mempengaruhi dedikasinya untuk The Blues. ”Kami punya motivasi tinggi karena ingin merebut mahkota Premier League dan trofi lainnya. Itulah satu-satunya kunci kemenangan kami, bukan yang lain,” kata Ancelotti kepad AFP. ”Defense kami memang sangat fantastis. Kami mencoba mencetak lebih banyak skor, tapi kadang pertahanan memang lebih penting,” lanjutnya. ”John (Terry) tampil bagus sekali. Dia menunjukkan attitude positif yang sangat membantu saat kami harus menghadapi serangan Arsenal yang berbahaya. Itu sangat menyulitkan kami,” terang eks pelatih Milan itu. ”Tapi sepak bola bukan hanya menyerang. Sepakbola itu gabungan dari serangan, defense, dan hasil akhir. Dilihat dari ketiga sektor itu, kami memang pantas menang,” tegasnya. (na) STATISTIK PERTANDINGAN Arsenal Chelsea 5 Tembakan ke Gawang 2 8 Tembakan Melenceng 12 2 Penyelamatan 3 7 Offside 1 4 Sepak Pojok 8 2 Kartu Kuning 2 - Kartu Merah 12 Pelanggaran 15 36% Penguasaan Bola 64%


METRO SPORT

10 SOSOK Siap Pimpin ISSI Kota PONTIANAK—Melihat perkembangan balap sepeda dan gairah bersepeda di Kota Pontianak yang semakin tinggi Wakil Walikota Pontianak, Paryadi SHut mengatakan siap menahkodai Ikatan Sepeda Sport Indonesia (ISSI) Kota Pontianak. “Saat ini saya sedang mempersiapkan susunan kepengurusan,” kata Paryadi kemarin. Mantan anggota Paryadi DPRD Kota Pontianak ini sendiri mengaku senang akan olahraga bersepeda. Dan itu terbukti dengan tampilnya dia sebagai penggagas kegiatan Car Free Day yang dilaksanakan hari ini, Minggu (7/2). “Bersepeda itu sehat. Mungkin saya akan mencoba bergabung dengan klub sepeda Kota Pontianak,” kata dia. Namun demikian, Paryadi meminta agar dirinya dibantu oleh Pengprov ISSI Kalbar untuk figur-figur kepengurusan ISSI Kota Pontianak. “Saya ingin balap sepeda Kota Pontianak bisa maju dan berkembang. Saya juga ingin masyarakat Kota Pontianak lebih mencintai olahraga balap sepeda,” kata dia. Kegiatan car free day yang digagasnya, tentu akan menjadi debut awalnya untuk memimpin induk organisasi balap sepeda di Kota Pontianak ini. Sementara H Ilyas, Binpres ISSI Kalbar mengatakan siap mendukung wakil walikota termuda se-Indonesia ini menjadi Ketua ISSI Kota Pontianak. Bahkan dirinya optimis dengan kepemimpinan Paryadi, prestasi balap sepeda Kota Pontianak akan bangkit. “Kami akan siap mendukung untuk Pak Paryadi,” katanya. (bdi)

TINJU

Pontianak Post Selasa 9 Februari 2010

Maret Naik Ring Pemanasan Sebelum Hadapi Petinju Panama PONTIANAK-Petinju kebanggaan Kalbar, Daud Cino Yordan pada 6 Maret mendatang akan naik ring. Petinju ini ditantang mantan juara nasional kelas bulu, Pinson Butar-Butar dari Sasana Demokrat Jakarta. Dijadwalkan penampilan Daud menghadapi petinju asal Medan ini akan disiarkan langsung oleh stasiun TVRI. “Laga ini kita ambil untuk mengisi kekosongan jadwal bertanding Daud. Ini kita lakukan untuk pemanasan Daud Yordan sebelum menghadapi petinju Panama,” ungkap Damianus Yordan kepada Pontianak Post kemarin. Menurutnya, jadwal kedua yang akan dilakoni Daud adalah menghadapi petinju asal Panama, Pelestino Pabalero. Juara dunia kelas bulu junior di kelas IBF dan WBO ini akan bertemu Daud untuk mencapai gelarnya sebagai juara dunia kelas bulu. “Jika ingin menjadi juara dunia kelas bulu dia harus mengalahkan Daud Yordan,” kata Damianus. Karena pertarungan ini sangat krusial untuk karir bertinju petinju asal Kayong Utara tersebut, sejak sekarang Daud sudah mulai melakukan latihan keras. Damianus sendiri mengaku sedang mencari referensi Pelestino Pabalero. “Kita akan cari kelemahan dia. Pelestino termasuk petinju bergaya petarung yang memiliki postur tinggi dan jangkauan tangan yang jauh. Ini yang harus kita waspadai,” katanya. Jika tidak ada aral melintang pertarungan kedua petinju papan atas ini akan dilaksanakan di Amerika Serikat. “Kita sangat menantikan partai ini. Kami minta doa dan dukungan masyarakat Kalbar,” katanya. (bdi)

Daud Cino Yordan

Pengprov ISSI Serahkan Peralatan Sepeda

Park Ji-sung

Yohanes Yordan

Kalahkan Roy Raharjo PONTIANAK--Jalan Yohanes Yordan untuk menjadi juara nasional kelas bulu super 58,9 kg kian terbuka lebar. Setelah sukses menaklukan petinju asal sasana Wiriadhita Solo, Roy Raharjo, dengan kemenangan angka mutlak, saat ini Yohanes sedang membidik gelar juara di tiga badan tinju nasional sekaligus. Masing-masing di Komisi Tinju Indonesia (KTI) yang saat ini ditempati oleh Johny Manuhuruk dari Jakarta, Asosiasi Tinju Indonesia (ATI) yang ditempati petinju asal Semarang dan gelar Komisi Tinju Profesional Indonesia (KTPI) yang sedang lowong. ”Namun yang pertama saya bidik adalah gelar lowong di KTPI,” kata Yohanes kepada Pontianak Post kemarin. Menurutnya, jika tiga kelas tersebut berhasil dia rebut gelar juara nasional sejati berhasil disandangnya. “Ini adalah cita-cita saya sebelum melangkah ke internasional seperti abang saya Daud Yordan,” kata anggota Brimob Kalbar tersebut. Untuk waktu dan kapan bertandingnya dengan lawan-lawannya tersebut, kataYohanes, dia belum bisa memastikan. Dia meminta kepada promotornya bersama pelatihnya yang juga abang kandungnya Damianus Yordan untuk mengaturnya. “Kemungkinan saya akan tampil lagi di TVRI. Mudah-mudahan tahun ini saya sudah bisa merebut juara nasional sejati,” harapnya. (bdi)

TINJU Akhiri Seleksi Pemain SURABAYA - Komitmen Persebaya untuk terus melakukan seleksi pemain asing jelang putaran II mulai terpatahkan. Sebab para pemain asing yang sebelumnya menjalani seleksi di Persebaya mulai tidak tampak dalam latihan di Lapangan Persebaya kemarin (8/2). Padahal, sebelum latihan dimulai para pemain seleksi sempat hadir di Wisma Eri Irianto. Namun tak lama kemudian, mereka kembali diangkut dengan salah satu mobil milik Persebaya. Penyerang Persebaya 2007, Pablo Rojas tidak termasuk dalam rombongan itu. Pemain asal Cile itu masih tinggal di mes meski sudah tidak mengikuti latihan Persebaya. ”Saya masih menunggu keputusan manajemen karena saya memprioritaskan Persebaya,” ujar Rojas. Di sisi lain, pelatih Persebaya Danurwindo menjelaskan bahwa timnya harus lebih berkonsentrasi dalam persiapan menghadapi Sriwijaya FC besok (10/2). Oleh sebab itu, dia memilih Lapangan Persebaya yang tertutup bagi penonton sebagai tempat latihan. Selain itu, latihan kemarin juga sudah tidak diikuti pemain asing seleksi. Kondisi itu bertolak belakang dengan ungkapan Danur ”sapaan akrab Danurwindo- dan Manajer Persebaya Saleh Ismail Mukadar dua hari lalu (7/2). Usai uji coba melawan Tim-21, Saleh menyatakan bahwa timnya tetap menjalankan seleksi pemain asing hingga beberapa hari ke depan. Bahkan, Danur mengaku bahwa dirinya bisa merubah rancangan perombakan pemain jika menemukan pemain berkualitas melalui seleksi yang panjang. (uan)

BUDIANTO/PONTIANAK POST

BANTUAN : Kuasa Hukum Pengprov ISSI Kalbar W Suwito menyerahkan secara langsung bantuan peralatan sepeda kepada Ramadhani dan Fitriyani.

PONTIANAK - Usai memberikan bantuan sepeda kepada Fito Bakdo beberapa waktu lalu, Senin (8/2) kemarin bertempat di Kantor Kuasa Hukum Pengprov ISSI Kalbar W Suwito SH MH &Associates di Jalan Purnama, kembali ditandatangani BAP pinjam pakai peralatan kepada dua atlet balap sepeda berprestasi

Ramadhani dan Fitriyani. BAP tersebut ditandatangani oleh kuasa hukum Pengprov ISSI Kalimantan Barat Suwito, didampingi Sekum ISSI Kalbar Syarif Imran, bidang sarana/perlengkapan Eko Budhiarto, Kabid Binpres Deddy W Kurniawan, pelatih Fitriyani Benny Van Art dan kedua atlet tersebut.

“Dengan telah ditandatangani BAP ini dari sisi administrasi telah berjalan dengan baik dan dari sisi hukum juga mengakomodir hak dan kewajiban kedua belah pihak. Dengan perhatian ini diharapkan prestasi balap sepeda daerah ini bisa lebih baik,” ungkap W Suwito. Suwito berpesan agar peralatan yang diberikan itu benar-benar digunakan untuk kepentingan pengprov ISSI Kalimantan Barat. “Atlet diharapkan agar bisa bertanggungjawab penuh akan aset tersebut. Jika ada kerusakan harus diperbaiki, jangan sampai hilang. Juga jangan dijual, karena itu merupakan tindak pidana,” ungkapnya. Sementara Ramadhani dan Fitriyani mengucapkan terima kasih dengan bantuan yang diberikan tersebut. “Saya senang, ini akan saya pergunakan sebagaimana amanah yang diberikan kepada saya. Mudah-mudahan dengan bantuan ini, prestasi saya kedepan bisa lebih baik,” kata Ramadhani. Senada disampaikan Fitriyani yang juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada Pengprov ISSI Kalbar, KONI Kalbar, Pemkab Kabupaten Pontianak, Pemprov Kalbar dan semua pihak yang tidak bisa disebutkan satu persatu. (bdi)

Peluang Ajukan Bidding Tertutup JAKARTA - Peluang Indonesia untuk mengajukan bidding tuan rumah Piala Dunia 2022 tertutup. Itu seiring tak adanya surat garansi dari pemerintah kepada PSSI untuk dilampirkan ke FIFA sampai hari terakhir pendaftaran, hari ini (9/1). ”Tanpa surat garansi dari pemerintah, Indonesia dipastikan gagal mengikuti proses bidding. Surat garansi merupakan salah satu syarat mutlak yang harus dilampirkan,” ujar Deputi Sekjen PSSI Suryadarma Dali Taher, di Jakarta kemarin (8/1). Dali yang juga menjabat sebagai Komite Etika FIFA tak menutupi kekesalannya. Menurutnya ini merupakan kesempatan emas Indoensia

untuk menjadi tuan rumah. Karena giliran akan datang lagi ke Asia sampai 25 tahun mendatang. ”PSSI masih bisa melobi FIFA agar batas waktu sampai 9 Februari bisa diperpanjang,” ujar Dali. Surat dukungan dibutuhkan untuk jaminan pelaksanaan tuan rumah berlangsung sukses. Di dalamnya terdapat pula nota kesepahaman kerja sama dengan delapan departemen, antara lain Departemen Perhubungan, Departemen Kehakiman, Departemen Luar Negeri, dan Departemen Keuangan. Indonesia, menurut Dali, sejatinya memiliki peluang menjadi tuan rumah Piala Dunia 2022. Minimal bekerja

sama dengan Asutralia, sebagai tuan rumah bersama. Itu jika melihat pesaing yang ada dan keputusan FIFA untuk menggeber Piala Dunia di Asia. Korea Selatan dan Jepang yang menjadi kompetitor sudah pernah menjadi tuan rumah. Qatar yang juga mengajukan diri memiliki suhu udara yang begitu tinggi, mencapai 40 derajat celcius pada bulan Juli. “Australia juga tidak ingin head to head dengan kita karena mereka melihat Indonesia sebagai mitra strategis. Mereka lebih memilih menggandeng kita. Tapi, sekali lagi, tanpa surat garansi pemerintah, Indonesia sudah pasti didiskualifikasi,” ujar Dali. (vem)

Siapkan SEA Games dan Asian Games JAKARTA - PB PASI (Persatuan Atletik Seluruh Indonesia) tak membuang waktu mempersiapkan tim yang akan diterjunkan pada SEA Games XXVI/2011. Menurut Paulus Lay wakabidpres PASI, pihaknya kemarin (8/2) telah melakukan rapat koordinasi mengenai persiapan SEA Games. ”Karena Indonesia akan bertindak sebagai tuan rumah. Kami harus menyiapkan dengan lebih serius,” papar Paulus saat ditemui di sela mengawasi latihan di Stadion Madya, Jakarta, kemarin (8/2) sore. ‘Tadi kami sudah koordinasi soal siapa saja atlet yang akan diturunkan, prestasi terakhir, dan nomor apa yang akan dipertandingkan di SEA Games nanti,” lanjutnya. Paulus menyatakan, dalan SEA Games nanti, pihaknya belum menentukan mereka akan menurunkan berapa atlet. Tapi, saat ini telah persiapan untuk mereka telah digelar.

Foto ilustrasi/int

SIAP:PB PASI tak membuang waktu mempersiapkan tim yang akan diterjunkan pada SEA Games XXVI/2011

Menurutnya, pada pesta olahraga antarbangsa Asia Tenggara itu PASI akan lebih mengutamakan atlet-atlet junior demi regenerasi. ”Sekarang kami siapkan sebanyakbanyaknya dulu. Nanti, kalau sudah mendekati baru kami pilih mereka,’ ungkap Paulus. Di Stadion Madya

kemarin, sudah tampak atlet-atlet junior yang diproyeksikan untuk turun di SEA Games. Mereke berlatih di bawah pengawasan Paulus. Tak hanya SEA Games yang menjadi perhatian. Persiapan Asian Games (AG) XVI/2010 juga telah direncanakan. (nar)


worlD soccer

Pontianak Post l Selasa 9 Februari 2010

Marseille Belum Bisa ke Puncak PARIS - Kekalahan Girondins Bordeaux dimanfaatkan dengan baik oleh para pesaingnya. Termasuk Olympique Marseille, yang bangkit dari kekalahan 0-2 di kandang Montpellier pekan lalu. Dini hari kemarin, Mamadou Niang dkk mengamuk dan membabat tamunya Valenciennes 5-1. Mathieu Valbuena menjadi bintang Les Pocheens,sebutan Marseille,dengan dua gol, masing-masing di menit ke 34 dan 76. Tiga lainnya merupakan kreasi Lucho Gonzalez (menit ke-33), Brandao (43), dan Niang sesaat jelang peluit panjang berbunyi. Valenciennes memperkecil ketertinggalan lewat gelandang Carlos Sanchez di menit ke 65. Sayang, pesta gol itu belum mendekatkan Marseille ke puncak klasemen. Meski Bordeaux baru kehilangan tiga angka, antara mereka masih dipisahkan gap yang cukup lebar, yakni sembilan poin (39-48). Kendati demikian, pelatih Marseille Didier Deschamps menolak jika dikatakan peluang timnya menjuarai Ligue 1 musim ini sudah tertutup. “Saya tidak bisa bilang bahwa persaingan kami menuju tangga juara kembali terbuka,” terang Deschamps, sebagaimana dikutip Associated Press. “Tapi juga terlalu awal untuk mengatakan peluang kami habis sama sekali. Musim ini masih cukup panjang, dan apa yang terjadi pekan ini belum terlalu menentukan,” lanjutnya. Hal sebaliknya ditunjukkan Olympique Lyon. Bertamu ke kandang Toulouse, pasukan Claude Puel ditahan imbang tanpa gol oleh tuan rumah. Sudah begitu, selama 30 menit terakhir mereka harus main dengan sepuluh orang lantaran Jean Makoun membukukan kartu kuning kedua. Akibatnya, mereka tidak beranjak dari peringkat keempat dengan koleksi 40 poin. “Pertandingan melawan Toulouse sangat berat, mereka menciptakan banyak peluang,” jelas gelandang Lyon Maxime Gonalons, di situs resmi klub. “Kami tidak kebobolan saja sudah bagus. Dengan sepuluh pemain, bisa dapat satu poin adalah hasil yang bagus,” lanjut Gonalons. (na)

11

0 Fiorentina v AS Roma 1

Giallorossi Geser Posisi AC Milan FLORENCE - Tren positif AS Roma di Serie A Liga Italia terus berlanjut. Tim berjuluk Giallorossi itu memperpanjang rekor tak terkalahkan menjadi 19 laga di semua ajang. Itu menyusul kemenangan 0-1 (0-0) atas Fiorentina, kemarin dini hari (8/2). Bermain di Artemio Franchi, tuan rumah Fiorentina tampil dominan dan lebih sering membahayakan gawang lawan. Bahkan, pada menit ke-19 Juan Vargas sempat menceploskan bola ke gawang Roma, sayang dianulir karena offside. Setelah itu berkali-kali Riccardo Montolivo dkk menggempur benteng pertahanan Roma. Tetap saja gagal. Sebab, kiper Julio Sergio tampil bagus. Terhitung dia delapan kali melakukan penyelamatan gemilang dari serangan para pemain Fiorentina. Roma terhitung lebih sedikit menREUTERS/Marco Bucco

Statistik Pertandingan Fiorentina v AS Roma 8 Tembakan ke gawang 2 12 Tembakan melenceng 8 10 Sepak pojok 4 15 Pelanggaran 20 5 Offside 3 1 Penyelamatan gawang 8 2 Kartu kuning 1 Kartu merah 49% Penguasaan bola 51%

berjibaku: Kapten AS Roma Francesco Totti (tengah) berjibaku dengan dua pemain Fiorentina Lorenzo de Silvestri (kiri) dan Montolivo (kanan) dalam pertandingan lanjutan Seri A di Artemio Franchi, Florence, kemarin (8/2).

ciptakan peluang. Tapi, tim asuhan Claudio Ranieri tersebut bermain lebih efektif. Mereka akhirnya membawa pulang tiga angka setelah Mirko Vucinic menjebol gawang lawan pada menit ke-82. “Yang paling penting adalah kami menang. Tapi, sebuah bonus bila saya juga mampu mencetak gol. Kami bermain dengan kompak dan lawan diuntungan dengan dukungan

suporternya. Kami bisa menanggung tekanan itu,” papar Vucinic kepada Roma Channel. Dengan kemenangan itu membuat Roma menggusur posisi AC Milan dari posisi kedua klasemen sementara Serie A. Giallorossi kini mengoleksi 44 poin. Mereka unggul dua poin atas Milan yang hanya bermain seri tanpa gol dengan Bologna (7/2). Roma juga terus mendekati ca-

polista (penguasa klasemen sementara) Inter Milan. Kini mereka tertinggal delapan angka dari Inter. “Kami meraih tiga poin yang sangat penting. Kami bisa membuat jarak dengan Milan,” ujar Daniele De Rossi, gelandang Roma, kepada Sky Sport. “Modal yang sangat bagus. Jika nanti kami menghadapi Inter, maka kami bisa bicarakan soal peluang

mengambil alih posisi mereka (Roma baru akan melawan Inter pada 28 Maret nanti). Hasil ini membuat kami lebih tenang,” lanjut De Rossi. Di sisi lain, kubu Fiorentina sangat kecewa dengan hasil itu. “Yang gagal kami lakukan pada laga itu hanyalah mencetak gol. Kami bermain bagus. Sepertinya lebih baik bermain buruk tapi menang,” keluh Stevan Jovetic, striker Fiorentina.(ham)

Stekelenburg. GelandangAjax, Demy De Zeeuw mengatakan bahwa kemenangan atas Twente ini memperbesar peluang timnya dalam berebut gelar juara musim 2009/2010. ?Kami dalam jalur yang benar untuk memperbutkan gelar. PSV masih harus betandang kesini dan mereka juga masih punya jadwal bentrok dengan Twente,? cetus De Zeeuw. Saat ini, dari 22 pertandingan Godenzonen mengoleksi poin 49 atau tertinggal sembilan poin dari PSV yang sudah membukukan poin 58. De Zeeuw yang 23 kali memperkuat timnas Belanda itu mengungkapkan, keberhasilan timnya mengakhiri rekor tak terkalahkan Twente di musim ini salah satunya

disebabkan karena tim tamu buruk dalam penyelesaian akhir. ?Mereka punya dua peuang yang mestinya harus jadi gol. TApi itu tidak bisa mereka tuntaskan,? ungkapkanya. Di laga lainnya, juara bertahan AZ Alkmaar yang musim ini terseok-seok berhasil menang 2-1 saat melawat ke kandang Feyenoord Amsterdam. Dua gol tim tamu dicetak MOunir El Hamdaoui di menit ke-28 serta Hector Moreno menit ke-87. satu-satunya gol tuan rumah lahir berkat gol bunuh diri Pontus Wernbloom menit ke39. Dalam waktu bersamaan NEC Nijmegen menang 1-0 saat melawat ke kandang RKC Waalwijk dan . VVVVenlo menang 2-0 atas tamunya, Vitesse Arnhem (ali)

Ajax Hentikan Rekor Twente

REUTERS/Jean-Paul Pelissier

selebrasi: Mamadou Niang (kanan)

AMSTERDAM - Kini hanya ada satu tim di kancah Eredivisie yang belum tersentuh kekalahan di musim 2009/2010.Yaitu pimpinan klasemen sementara, PSV Eindhoven. Ini setelah tim runner up, FC Twente yang hingga laga ke-21 belum sekalipun tersentuh kekelahan di match day ke-22 kemarin dini hari kesandung di kandang tim peringkat ketiga, Ajax Amsterdam. Tak tanggung-tanggung, Twente kalah tiga gol tanpa balas. Tiga gol kemenangan Ajax dicetak Demy de Zeew menit ke- 22, Marko Pantelic menit ke- 44, dan Dennis Rommedahl menit ke- 75. Kekalahan ini membuat Twente tertinggal tiga poin dari PSV yang

sehari sebelumnya menang 2-0 atas Den Haag. Sebelumnya kedua tim memiliki poin sama. Kapten Twente, Blaise Nkufo mengatakan bahwa kekalan perdana itu disebabkan karena timnya banyak berbuat kesalahan yang tak semestinya. “Kami membuat banyak kesalahan,” ujar Nkufo seperti dilansir Associated Press. Kekalahan ini menurut Nkufo membuat timnya kecewa. “Kami tahu bahwa kami pasti akan tersandung di kurun musim ini. Tapi saya tidak berharap itu terjadi saat kami berhadapan dengan Ajax,” sambung pemain timnas Swiss kelahiran Rep. Kongo itu. Pada pertandingan yang dilangsungkan di Amsterdam itu, Twente sebetulnya

memiliki beberapa peluang. Saying, buruknya penyelaian akhir membuat semuanya sis-sia. Pertandingan baru berjalan 15 menit, Twente punya peluang emas. Dua kali Kenneth Perez mengancam gawang tuan rumah yang dikawal Maarten Stekelenburg. Menit ke-10, Perez nyaris menjebol gawang Godenzonen, sebutan Ajax Amsterdam. Tapi Perez yang sudah tidak terkawal di dalam kotak penalty dia kurang cepat melakukan eksekusi sebelum akhirnya bola dibuang bek Gregory van der Wiel. Lima menit berselang, lagi-lagi Perez yang lolos dari pengawalan mendapat peluang emas. Tapi kali ini headingnya masih sedikit menyamping dari gawang Maarten


TOYS

12

K

Pontianak Post

Selasa 9 Februari 2010

Detail Lebih Berkarakter Fakta tersebut ditunjang dengan tampilan bodi action figure yang kinclong dan glossy serta dominasi warna merah dan kuning yang menjadi warna kebesarannya. Action figure Ironman itu itu bakal dirilis pada April 2010 mendatang dengan harga per unitnya mencapai Rp 1,8 juta.

OTOBUKIYA terkenal akan produksi action figure dengan tingkat detail dan akurasi tinggi. Produknya sangat bersaing secara kualitas dengan mainan buatan pabrikan terkenal dari Amerika Serikat. Hal tersebut membuktikan bahwa Kotobukiya tidak hanya “jago kandang� dengan membuat action figure tokoh anime atau tokusatsu karya negeri sendiri. Kotobukiya konsisten merilis berbagai action figure superhero asal Amerika Serikat dalam berbagai pose dan bentuk. Detail yang diperlihatkan nyata dan sempurna. Berikut beberapa action figure tokoh superhero Amerika Serikat yang dirilis Kotobukiya.

Captain America Film layar lebar tokoh superhero legendari Captain America kabarnya segera dirilis pada 2011. Namun, gaung film itu sekarang telah terasa baik dari rumor dan kabar dari mania superhero Amerika Serikat. Banyak orang yang penasaran dengan jalan cerita dari film tersebut. Kotobukiya pun melihat ini sebagai momen yang paling pas dengan merilis action figure Captain America. Display action figure tersebut berbentuk Captain America dalam posisi siap tempur

sambil memegang tameng di tangan kiri. Detail action figure terlihat natural. Setiap lekuk di wajahnya mirip dengan aslinya. Sebuah properti batu cokelat tak lupa ditambahkan pada action figure itu. Rencananya, action figure Captain America dilepas pada Maret 2010 dengan harga Rp 2,5 juta.

Ironman Sosok superhero nan flamboyan dengan berbaju besi itu memiliki kekuatan luar biasa. Terutama dengan berbagai senjata supercanggih yang menghiasi setiap sudut tubuhnya. Setelah film pertamanya mampu meraih sukses besar, Ironman 2 bakal menyapa para

penggemar pada 2010. Action figure Ironman produksi Kotobukiya kali ini memiliki posisi siap tempur. Ia digambarkan berada dalam posisi menyerang. Tangan kanannya siap menembakkan laser yang menjadi jurus andalan. Lekuk tubuh Ironman dibuat mirip dengan aslinya.

Batman Film The Dark Knight mampu meraih sukses yang luar biasa di pasaran film internasional. Film itu bahkan disebut sebagai salah satu film terbaik seri Batman. Sukses film itu diikuti penjualan mainannya yang laris manis. Hingga sekarang, mainan The Dark Knight masih rutin dirilis para produsen mainan dunia. Pada action figure kali ini, karakter Batman dibikin berada di atas lampu yang biasnaya digunakan untuk memanggil dirinya. Sosok dingin dan misterius terlihat jelas lewat raut wajah Batman. Dia seolah bersiap untuk beraksi saat malam. Tampilannya makin real dengan jubah yang menjulur. Action figure itu mampu mengambarkan sosok Batman di film The Dark Knight dan telah dirilis pada Desember 2009. Action figure tersebut diju al dengan harga Rp 1,2 juta. (nay/bs/kkn)


Pontianak Post l Selasa 9 Februari 2010

&

show

Intan Nurani

Total Nyemplung di Musik Intan Nurani sudah melupakan urusan sinetron dan fokus ke menyanyi. Padahal nama Intan Nurani dikenal ketika bermain sinetron Bukan Cinderella. Setelahitu berturut-turut bekas kekasih Sahrul Gunawan ini bermain di Gembel Naik Kelas dan Ular Putih dan Maha Kasih. Kini nama Intan justru tenggelam di dunia akting. “Untuk aku nggak masalah nggak main sinetron lagi. Aku enjoy di musik,” kata artis berambut panjang ini. Lebih lanjut bekas kekasih Vicky Nitinegoro ini malah menikmati keterlibatannya di industri musik Indonesia. Tanpa terasa hingga saat ini Intan sudah mengeluarkan tiga album. “Aku nggak nyangka sudah punya tiga album. Perjalanan yang cukup panjang dengan rintangan yang sudah aku lalui. Aku merasakan sekali perubahannya,” ujar Intan. Dengan banyaknya tawaran show, makin memantapkan langkah Intan sebagai penyanyi meski tak begitu terdengar kalau lagu-lagunya berada di tangga lagu teratas. “Saya merasakan sekali kenaikan dari album pertama sampai album ketiga. Nggak ada penurunan,” kelitnya. Di album terbarunya, Intan sengaja membuat secara mini album hanya dengan empat lagu. Kali ini, Intan tidak memberikan lagu hasil ciptaanya. “Saya hanya kasih konsep dan nyanyi saja,” katanya. (aal)

Rebecca Raijman

Selebritas

SETELAH sukses menjadi penyanyi di awal 2007, wanita cantik keturunan Belanda-Jawa, Rebecca Soejati Raijman, mulai menikmati profesi baru di dunia entertainment. Wanita yang lebih dikenal dengan Rebecca Raijman tersebut kembali mendapatkan tawaran bermain film, kali ini bergenre horor thriller, Taring. Film besutan sutradara Rizal Mantovani itu akan menjadi film kedua Rebecca setelah Jinx garapan sutradara Muhammad Yusuf. “Dalam film itu saya berperan sebagai model yang tomboi dan harus membantu ibu yang mempunyai penyakit parkinson,” ulas wanita kelahiran Den Haag, Belanda, 24 tahun silam tersebut. Kekasih Adi Yapto itu mengatakan, karakter yang diperankan dalam Taring tersebut sesuai dengan kehidupan sehariharinya. Yakni, gadis tomboi. “Saya bisa melakukan adegan yang menantang. Dialog yang diberikan juga sesuai dengan bahasa keseharian yang masih bercampur antara Indonesia dan Belanda,” tutur wanita kelahiran 21 Februari 1985 itu. Kala diminta memilih antara dunia musik dan film, wanita yang sudah menjadi mualaf tersebut memilih keduanya. Sebab, Rebecca menyatakan sangat menyukai tantangan, terutama di dunia akting. Selama bermain dalam film sebelumnya, Rebecca sama sekali tidak mengalami hambatan mengenai bahasa. “Sekarang saya bisa membedakan bahasa gaul dan bahasa Indonesia baku,” ungkapnya bangga. (irf/tia)

Bisa Adegan Menantang

13

Jaga Profesionalisme Dalam Menyanyi MENEKUNI profesi sebagai musisi, Mulan Jameela yakin tetap eksis dalam dunia musik. “Aku hidup di musik, duniaku juga nggak bisa jauh-jauh dari musik,” ucap Mulan ketika ditemui di Balai Sarbini, belum lama ini. Penampilan dan teknik olah vokal yang ciamik jadi modal penting Mulan menancapkan kukunya di jagat hiburan tanah air. Makanya, Mulan sangat menjaga kualitasnya dalam bermusik. “Aku harus bisa lebih percaya diri dan tampil sebaik mungkin dalam kondisi apapun,” kilah Mulan. Pelantun Mahluk Tuhan Paling Seksi sangat menjaga profesionalisme saat bekerja. Totalitas dan loyalitas terhadap pekerjaan jadi poin penting buat Mulan. “Aku mencoba total dalam bermusik. Sebisa mungkin saat di panggung aku harus melupakan semua masalah pribadi,” tegasnya. Mulan sangat menghargai pengorbanan dan jerih payahnya dalam menapaki karier sebagai musisi. Makanya, dia tak ingin menodai perjuangannya saat masih di bawah. “Butuh waktu dan kerja keras, pengorbanan, usaha, dan belajar. Namanya juga proses,” jelas Mulan.Saat ini, Mulan banyak mendapatkan hasil yang positif dari ketekunannya menapaki dunia musik secara profesional. Namanya pun semakin

melambung berkat usaha dan totalitasnya dalam bermusik. “Alhamdulillah, semua yang sudah didapat sudah lebih dari cukup. Saya hanya bisa berterima kasih saja sama Allah,” tutupnya. (fjr)

Anne Hathaway

Latihan Ciuman BERADEGAN ciuman rupanya tidak gampang. Aktris cantik Hollywood, Anne Hathaway sampai harus latihan berkali-kali agar bisa membuat adegan ciuman menjadi fantastis. Bintang film berusia 27 tahun yang membintangi film komedi romantis terbaru bertajuk Valentines Day ini sering latihan ciuman dengan mencium punggung tangannya. “Anda memang hanya perlu membuka mulut sedikit. Tapi justru di situlah yang tersulit,” kata Hathaway.

Hathaway yang saat ini mengencani aktor Adam Shulman sejak 2008 mengatakan, sampai saat ini ia tidak bisa merasakan kenyamanan ketika beradegan ciuman. “Kalau Anda dan pasangan nggak ada hubungan khusus dan Anda harus bermesraan, tentu adegan ciuman bisa jadi menyenangkan,” katanya. “Tapi aku yakin Anda nggak akan bisa merasakannya dan nggak bisa maksimal,” tambahnya. (fjr)


14

Pontianak Post Selasa 9 Februari 2010

( CUAP CUAP ( By : Laras

Seri Hartati Siswi MAN 1 Mempawah

Hibah Hadiah ke Orang Lain

( BLA BLA BLA (

Dapat Melukai Perasaan

Nggak wajarlah kalo barang yang udah dikasih ke kita, kita kasih lagi ke orang lain. Itu namanya nggak menghargai pemberian orang lain. Kalo nggak suka ato apa, lebih baik disimpen aja.

Muhammad Jamil SMA Negeri 1 Ambawang

Kalo menurut aku sih, ngasih barang pemberian ke orang lain itu nggak wajar. Namanya aja pemberian, berarti harus kita jaga donk. Orang yang ngasih kan udah punya niat baik ama kita. Jangan malah kita melukai perasaannya dengan memberi barang pemberian itu ke orang lain.

Ade Nurul Fajriani Siswi SMA Negeri 8

So, pasti nggak wajar donk. Coz sama aja dia nggak menghargai pemberian orang lain. Padahal kan orang tersebut ngasih sebagai kenang-kenangan. Jadi nggak boleh kita nyia-nyiain barang pemberian orang lain.

Kebiasaan memberikan barang pemberian ke orang lain sebaiknya dihindari. Sebab, hal itu bisa melukai perasaan orang yang telah memberikan barang tersebut ke kita. Jika mereka sampai mengetahui pemberiannya tidak dijaga dan malah dilimpahkan ke orang lain, tentu itu memengaruhi hubungan yang telah terjalin.

( TAK TIK TANG (

Bila memang tak menginginkan pemberian tersebut, barang itu cukup disimpan di tempat yang tersembunyi. Itu lebih baik daripada memberikan barang tersebut ke orang lain. Lain lagi ceritanya kalau kita terlebih dahulu meminta izin pada si pemberi barang. (*/det)

Ganti Rugi

Bagaimana perasaanmu jika hadiah pemberianmu ke seseorang justru dihibahkannya ke orang lain?! Nah pasti kalau kamoe tahu, ada terbesit rasa kecewa. Daripada kecewa seumur idup, lebih baik kita itung-itungan aja minta ganti rugi. Tawarkan 3 option kepada tersangka : Barang kembali Minta barangmu kembali lagi, terserah bagaimana caranya yang penting kembali. Kalau uda balik bisa kamoe pake sendiri atau jual ke pasar loak ataupun lelong... lumayan dapat untung. ** Tipe orang yang nggak mau rugi Ganti uang

Minta diganti dengan uang, seharga barang yang kamoe kasih itu. Lumayan uangnya bisa kam oe pake buat bayar utang. ** Tipe orang yang pelit Minta barang kembali + uang kecewa Barang harus ditarik kembali, nggak ada yang boleh memiliki kecuali kamoe atau orang yang kamoe kasi itu. Ditambah dengan uang kecewa karena udah melukai perasaan kamoe. Patok aja tarif kecewanya 100% dari harga barang itu. Mantap neh, barang kembali, uang pun diraih. **Tipe orang yang dibenci agama, bangsa dan negara. (sya)

H

ibah sama dengan pemberian, artinya memberikan harta miliknya kepada orang lain tanpa membalaskan imbalan. Nah, ada peribahasa yang mengatakan tangan di atas lebih baik daripada tangan di bawah. Berarti memberikan sesuatu ke orang lain lebih mulia daripada selalu meminta. Tapi bagaimana kalau barang yang diberikan itu justru barang pemberian orang lain juga?! Nah lho, pernah nggak sih kalau barang yang pernah diberikan orang lain kepada kamoe justru dihibahkan lagi ke orang lain?!

Gimana ya ekspresinya si pemilik barang kalau tahu pemberiannya kamoe hibahkan ke orang lain?! Yuk mari kita tanya beberapa sobat X berikut ini yang pernah menghibahkan hadiah kepada orang lain. Paskasianus mengaku pernah menghibahkan hadiah dari keluarganya untuk temannya. ”Waktu itu tanteku baru pulang dari luar kota, bawa topi buat aku, ada dua buah dengan motif yang beda. Jadi aku pikir lebih baik satunya aku kasih aja buat kawan,” ujar siswa SMA Santun ini. Nggak merasa dikecewakan, si tante justru merasa senang kalau barang pemberiannya dapat dinikmati orang lain. Reza Maulidian pun mengaku pernah menghibahkan barangnya kepada orang lain apalagi barangbarang yang kurang cocok untuknya, dan itu kebanyakan hadiah

Harus Seizin ‘Si Pemberi’ Siapa sih yang gak senang kalo dikasih hadiah? Apalagi bila diberi dengan hati yang tulus oleh orang tercinta, dan hadiah itu yang kita sukai pula, waaah senangnya! Tapi lainnya halnya kalo hadiah itu ternyata justru gak kepakai, karena emang kita gak membutuhkannya. Sehingga yang terjadi justru barang pemberian itu, kita berikan lagi kepada orang lain. Btw, kalau hal seperti itu lakukan, apa itu namanya murah hati atau udah kelewatan yaa? Coba kita tanya langsung sejumlah responden yang pernah memberikan barang pemberian ke orang lain. Dan mereka beranggapan bahwa hal itu adalah hal yang wajar, asalkan orang tersebut lebih membutuhkan daripada hadiah terbuang sia-sia, dan atas seizin pemberi. Seperti halnya dilakuin oleh Azimah Regita Uchicha yang skul di SMPN 11. Doski mendapat hadiah baju baru dari kakaknya saat berulang tahun. Sayangnya karena kebesaran, Azimah tak bisa memakainya. “Aku lalu teringat ama temanku yang kurang mampu. Trus aku minta izin ama kakak boleh gaknya aku ngasih baju itu ke dia,” urainya. Nah atas seizin kakaknya itulah, Azimah pun menghibahkan baju itu kepada sang teman. “Biar barang itu jadi lebih berguna. Dan dapat pahala juga karena ternyata temenku suka.

Deanty Mulia Ramadhani Siswi Berprestasi “Daripada mubazir dan gak dipake, mending barang pemberian itu kita kasih ke orang lain yang lebih membutuhkan.” Begitulah sekilas jawaban dari sosok kita kali ini. Doski memang pernah menghibahkan barang pemberian kepada temennya, tapi bukan tanpa alasan lho! Pengen tau alasannya lebih lengkap. Yuks deh kita simak penuturan dara satu ini.

By: Laras Arianti

Tuh, berguna kan?” timpalnya lagi. Tapi itu tidak berlaku buat Uchi Aviva Denina. Doski nggak setuju banget barang yang sudah diberi, ternyata diberikan ke orang lain lain, dengan alasan apapun itu. Oalah, ternyata Uchi pernah punya pengalaman buruk. Teman yang ia kasih hadiah, ternyata justru memberikan hadiah itu kepada orang lain lagi. “Rasanya kecewa banget. Bayangin aja, untuk beli hadiah itu aku sampai bersusah payah nyarinya, udah gitu aku tabung uang jajanku demi hadiah itu. Eh ternyata balasannya seperti itu,” curhat penggemar musik jazz ini. Putri Akikah Marwa di S M P N 3 juga berpendapat senada. Menurutnya, alangkah lebih baik kalo semua barang yang diberikan sebagai hadiah ke kita, disimpan sebagai bentuk penghargaan kepada si pemberi. “Mungkin sekarang tidak berguna, tapi sapa tau beberapa taon kedepan, barang itu ada manfaatnya. Gimanapun kita khan harus memikirkan perasaan si pemberi hadiah,” ujarnya. (li2)

MODEL: ICHA (SGR.LAMODA) / FOTOGRAFER: BEARING / LOKASI: STUDIO TEKNIK FOTO II GAJAHMADA / ARTISTIK: IHSAN

Responden 95 orang

CD Maxim yang ‘Mubazir’

Doski ngakunya sih emang sering menghibahkan barang pemberian kepada orang. That’s why? Itu karena barang-barang yang biasanya ia dapat dari orang nggak pernah ia pake. Maka dari itu daripada mubazir, ia berpikir akan lebih berguna jika diberikan kepada yang lebih membutuhkan. “Sebenarnya yang aku lakukan emang salah sih, seperti gak menghargai pemberian orang. Aku pasti mikir-mikir juga kalo ada di posisi itu,” ungkapnya. But, Deanty beranggapan memberi barang kepada orang yang lebih membutuhkan itu penting. “Kalo barang yang dikasih ke kita itu lebih dibutuhkan ama orang lain, mending kita hibahkan aja. Kan nggak setiap orang dapat kesempatan yang sama kayak kita,” tukas cewek yang pernah menjabat sebagai

Presiden Anak Kota Pontianak 2009 ini. Pengalaman konyol pun pernah dialami cewek yang punya hobi diskusi ini. Berawal dari ketidaksengajaan yang berbuntut menghibahkan barang pemberian itu kepada orang lain. “Waktu itu aku masih SMA kelas 1. Aku kenalan sama teman baru di acara sosialisasi gitu, trus kita dekat dan ngomongin banyak hal. Salah satunya musik. Pertama-tama dia nanya ke aku kenal Maxim (pianis terkenal, red) apa nggak? Aku bilang aja kenal. Trus dia nanya aku suka apa nggak. Yawdah karena kepepet, aku jawab suka aja,” ujar siswi SMA Negeri 1 Pontianak ini terkekeh. Nggak disangka-sangka ternyata ucapan Dea, sapaan akrabnya, yang asal-asalan itu di-

( SOSOK (

dari orang lain. Jika ada orang lain yang lebih cocok memiliki barang itu, maka cowok 16 taon ini nggak segan untuk memberinya.Agar nggak membuat si pemberi hadiah kecewa, doski nggak pernah bilang dan berusaha jangan sampe si pemberi hadiah tahu. ”Takutnya kecewa ntar, jadi ya diemdiem aja. Daripada barangnya sayang, mendingan aku hibahkan ke orang lain yang lebih bisa memanfaatkannya,” umbar cowok yang juga ngendon di SMA Santun ini. Menghibahkan barang kepada orang lain yang lebih membutuhkan juga biasa dilakukan Putri Indrawati. Nggak terkecuali barang-barang yang pernah dihadiahi buat dirinya. ”Lebih baik dihibahkan ke orang lain daripada nggak kepake sama kita. Temenku pernah kecewa waktu tahu aku ngasih barang pemberiannya sama orang lain, ya aku kasi pengertian kalau ada yang lebih pantas buat menerimanya,” ungkap siswi SMA Muhammadiyah 2 ini. Merasa nggak wajar menghibahkan hadiah dari seseorang untuk orang lain membuat Anindia Trista selalu menyimpannya dan nggak pernah diberi kepada siapapun. ”Bayangin aja jika sebaliknya, kalau barang yang kita beri kepada seseorang dihibahkan lagi ke orang lain, tentu ada rasa kecewa. Begitu juga khan yang dirasakan si pemberi hadiah ke kita kalau dia tahu,” beber mahasiswa STKIP ini. (sya)

tanggapi serius oleh temen barunya. Mau tau apa yang terjadi? ”Gak nyangka, tau-taunya dia malah ngasih CD album Maxim pas hari terakhir sosialisasi. Aku shocked. Padahal aku cuma angguk-angguk aja. Udah aku tolak tapi dia maksa. Katanya kenang-kenangan sesama penggemar Maxim,” cuap Dea. Mau nggak mau CD tersebut diterima oleh Dea. Tapi karena nggak tertarik ama Maxim, CD tersebut sama sekali nggak pernah diputer. Akhirnya, doski menghibahkan CD tersebut pada sobatnya. ”Daripada cuma jadi pajangan, mending aku kasih aja ke temenku yang emang beneran suka ama Maxim. Untungnya beda sekolah, jadi sampe sekarang nggak ketahuan sama kenalan aku itu,” tutup putri dari pasangan Ir. Mulyadi dan Lia Muliawati ini. **

Cowok Cewek

37 58

Pelajar Mahasiswa

75 20

13 – 16 th = 17 – 20 th = 21 keatas =

47 37 11

Pernah hibah barang hadiah : Pernah 51,5% Nggak 48,5% Alasan menghibahkan barang (dianggap wajar) karena : Orang lain lebih membutuhkan 37,3% Daripada barangnya mubazir 35,4% Sudah diberi izin ‘si pemberi’ 27,3% Hibah barang dianggap nggak wajar karena : Tak menghargai orang yang memberi 60,8% Rawan melukai perasaan si pemberi 25% Tidak sopan dan tidak etis 14,2%


Pontianak Post

OPINI

Selasa 9 Februari 2010

15

Kutukan Pinokio Editorial

AS-Tiongkok Perlu Introspeksi SEKARANG memang era hyperreality. Citra mengalahkan realitas. Bagaimana seseorang dikonstruksikan bergantung pada bagaimana dia dicitrakan. Ambil contoh Dalai Lama. Di mata Tiongkok, pemimpin spiritual Tibet itu adalah seorang pentolan gerakan separatis yang berjuang untuk kemerdekaan negeri di lereng Himalaya tersebut. Tapi, bagi Amerika Serikat, dalam bahasa Juru Bicara Gedung Putih Bill Burton, “Dalai Lama adalah tokoh budaya dan agama yang dihormati di seluruh dunia.” Karena sama-sama bertahan pada pencitraan masing-masing, tak heran jika kemudian kedua superpower itu pun bertengkar hebat. Itu setelah Gedung Putih mengumumkan bahwa Presiden Barack Obama bakal bertemu Dalai Lama saat tokoh yang terusir dari tanah airnya sejak 1959 itu berkunjung ke Washington pada 17-19 Februari mendatang. Beijing menganggap rencana pertemuan itu adalah bentuk provokasi. Sebab, dengan menerima Dalai Lama di Gedung Putih, secara tersirat AS mengakui eksistensi Tibet. Setidaknya AS mendukung perjuangan negeri yang mayoritas warganya pemeluk Buddha itu untuk lepas dari “penjajahan” Tiongkok. Namun, AS berkilah. Pertemuan Obama dengan Dalai Lama itu sebatas sebagai bentuk penghormatan. Burton menegaskan, Obama akan menemui pria kelahiran Lhasa itu dalam kapasitasnya sebagai tokoh agama dan budaya, tidak lebih dari itu. Siapa yang benar? Jerat persepsi pencitraan, tampaknya, membuat kedua negara pendekar ekonomi di dunia itu terlalu malu untuk mengakui telah melakukan kekhilafan. Saking kukuhnya dengan stempel pemberontak yang mereka tempelkan ke Dalai Lama, Beijing tak lagi peduli bahwa pria yang tinggal di pengungsian di Dharamsala, India, tersebut berkali-kali membantah. Dalai Lama menegaskan bahwa dia hanya menginginkan otonomi yang lebih luas bagi Tibet, tanpa harus memerdekakan diri. Washington juga sangat naif kalau hanya mengakui Dalai Lama semata sebagai tokoh agama dan budaya. Setelah puluhan tahun berjuang untuk Tibet yang lebih baik, kedatangan Dalai Lama ke Gedung Putih tentu tak bisa begitu saja steril dari aroma politik. Dan, Tiongkok jelas berhak tersinggung karena, bagaimanapun, Tibet adalah wilayahnya. Maka, yang harus dilakukan Beijing dan Washington kini adalah melepaskan kacamata pencitraan dan memandang Tibet dalam realitas apa adanya. Beijing harus mengakui, meski telah membangun infrastruktur yang membuka isolasi Tibet dengan dunia luar, tetap ada masalah kebebasan yang tersumbat di sana.Ada ekspresi kelokalan yang tak tersalurkan dan itu menimbulkan ketidakpuasan di negeri atap dunia tersebut. Adapun AS sebaiknya mereformulasi posisi mereka dalam perkara ini. Daripada dituding provokator, lebih baik Negeri Paman Sam itu membuka tangan menyatakan diri secara terbuka siap menjadi mediator perundingan Tiongkok-Tibet, kalau memang diperlukan. Perubahan cara pandang itu harus segera dilakukan karena belakangan hubungan AS-Tiongkok cenderung memanas. Sebelum masalah Dalai Lama ini, keduanya bersitegang dalam urusan penjualan paket senjata AS ke Taiwan, negeri yang dianggap Tiongkok sebagai provinsinya yang membelot. Bagaimanapun, kalau dua negara raksasa berkelahi, sedikit banyak warga dunia akan terkena getahnya. Kita tentu tidak ingin pengalaman buruk di era Perang Dingin lalu yang membelah dunia menjadi dua blok dan bayang-bayang ancaman perang nuklir kembali terulang. (*)

gagasan

Pemerintah Tidak Peka KETIKA kondisi rakyat Indonesia semakin sulit, pemerintah, mulai pusat sampai daerah, malah memperkaya diri sendiri. Tampaknya mereka sudah tidak memikirkan penderitaan rakyat. Pada saat harga-harga kebutuhan pokok semakin tinggi, begitu mudahnya pemerintah menghambur-hamburkan uang rakyat. Mereka akan membeli pesawat kepresidenan seharga Rp 800 M, merenovasi pagar istana Rp 14 M, serta membeli mobil dinas bagi anggota dewan dan para menteri seharga Rp 487 juta. Selain itu, gaji anggota dewan naik. Ditambah lagi tiap anggota dewan akan diberi fasilitas laptop. Yang paling memprihatinkan, beberapa daerah telah mengurangi jatah beras untuk keluarga miskin (raskin). Sungguh disayangkan.Lalu, mana bukti janji yang pernah diteriakkan lantang oleh orangorang yang duduk di kursi dewan untuk lebih mementingkan kesejahteraan rakyat? Atau, mata hati mereka telah tertutup karena mendapatkan fasilitas yang begitu menggiurkan? Beny Resmana.

Tentunya Anda sekalian pernah mendengar atau bahkan menonton film Pinokio. Film ini berkisah tentang sebuah boneka kayu yang diberi kehidupan oleh seorang peri baik hati. Tetapi ada hal yang bagi saya sangat menarik dari film ini, yaitu kutukan hidung memanjang jika si Pinokio berbohong. Andaikata kutukan itu benar-benar ada, tentunya orang akan malu berkata bohong atau berbuat curang karena ketika mereka berbohong secara otomatis hidung mereka semakin panjang. Bayangkan saja dengan kutukan ini akan sangat mempermudah bekerjanya polisi, jaksa dan hakim dalam menjaga “ketertiban di masyarakat”. Disisi lain kutukan ini mungkin akan mengurangi jumlah orang yang berperkara tentunya hal ini berpengaruh pada berkurangnya rutinitas para lawyer/advocat. Sangat utopis sekali rasanya ketika saya mengkhayal akan kutukan itu. Sampai-sampai seorang pemikir besar pernah mengatakan bahwa “kenyataan adalah sebuah realita yang terbalik” tetapi menurut saya apa yang dikatakan pemikir itu ada benarnya. Ya setidaknya ini menjawab kondisi Indonesia saat ini. Ketika menonton telivisi dan membaca surat kabar, rasanya mata ini sudah jenuh melihat pemberitaan mengenai perampokan kekayaan negara ini. Kontroversi pun bermunculan terhadap hukum di negara ini. Kasus Bank Century misalnya, hal ini tentunya bagi masyarakat kecil dan jauh dari peradaban akan sangat memb-

ingungkan mereka. Bayangkan saja para pelaku yang menuding adanya unsur merugikan keuangan negara dalam kasus ini sudah tidak diragukan lagi kredebilitasnya di bidang ilmu ekonomi, dan sebaliknya pula para pihak yang dituding karena kebijakannya itu dapat merugikan keuangan negara mempunyai kredebilitas yang tak kalah mentereng pula. Saya sempat berkhayal disela-sela menonton berita tentang kasus tersebut. Bayangkan saja jikalau tibatiba peri Pinokio muncul dan memberikan kutukan kepada pelakupelaku tersebut. Bayangkan apa yang akan terjadi? Apakah salah satu pihak hidungnya akan bertambah panjang? Atau malah kedua belah pihaknya atau malah akan banyak gareng-gareng yang tak terduga bermunculan menghiasi birokrasi dan penegakan hukum kita. Bukankah ini sesungguhnya sebuah ironi dimana sebuah negara yang mempunyai dasar negara Pancasila dan menempatkan sila pertama sebagai “Ketuhanan Yang Maha Esa” malah berperilaku seolah-olah bahwa Tuhan itu tidak ada! Bagi saya inilah sebuah ironi dengan diciptakannya “neraka”. Bukankah ini perilaku yang lebih komunis daripada paham komunisme itu sendiri? Malu rasanya dasar negara yang tertera dalam Undang-undang Dasar

Oleh: Hendrasyah Putra

kita ini hanya menjadi sebuah prasasti saja. Jadi sesungguhnya apa yang dipahami dan dibaca seseorang warga negara Indonesia ketika membaca undangundnag dasarnya? Atau mereka ini melakukannya hanya untuk memenuhi prosesi upacara dalam hari-hari besar yang dihargai dengan hari libur itu? Kiranya saya setuju dengan pendapat Ronald Dworkin, “membaca konstitusi adalah melakukan “moral reading”.

Rasa-rasanya melihat kelima sila yang termaktub dalam Pancasila itu mencerminkan sebuah negara yang kuat dalam spiritualnya dan sangat egaliter. Tapi mengapa perilaku Imoral malah menjadi penghias lembar demi lembar kolom pemberitaan di tanah air? Bukankah Bangsa Indonesia harusnya malu dengan Cina yang menganut paham komunis tetapi sangat tegas sekali dalam mem-

berantas korupsi di negaranya. Bahkan Jepang dengan semangat samurai-nya mempunyai rasa malu yang tinggi, sehingga kegagalan bagi orang Jepang itu sendiri tak akan terbayar dengan darah semahal apapun, sehingga bagi mereka bunuh diri (harakiri) dengan kodachi (katana yang pendek) adalah sebuah kematian yang terhormat dan kebanggaan bagi diri dan keluarga. Hukum formal hanya berbicara apa yang tertulis di buku, apa yang telah diatur dalam pasal, apa yang telah ada dalam undang-undang dan siapa yang telah mempunyai dan diberi izin. Pernahkah hukum formal dengan asas “nullum delictum”nya itu berbicara tentang sebuah rasa keadilan di masyarakat? Pernahkah hukum formal itu

membahas bagaimana cara memberikan solusi terhadap “kejadian-kejadian” yang sangat unik di masyarakat? Apakah hanya sekedar legal formal dan sesuai prosedur itu sudah cukup? Inikah yang namanya “law enforcement” itu? Inikah kepastian hukum itu? Tanpa disadari, kelemahan negara pada sektor ini dimanfaatkan oleh para gareng-gareng yang membawa sedikit obat pada masyarakat yang tengah terluka itu. Hasilnya kasus-kasus seperti pelemparan kepada Wakil Kepala Daerah di Kabupaten Landak ketika ingin menghentikan PETI, kemudian perlawanan masyarakat kepada Polisi di salah satu daerah di Ketapang ketika ingin melakukan penghentian dan penangkapan kepada pelaku pembalakan liar. Lagi-lagi masyarakat yang hanya butuh bahagia, hidup layak, bisa memberi makan keluarga dan desanya dibuatkan suatu akses jalan yang “manusiawi” menjadi korban dari pembohong yang membohongi pembohong lainnya. Inilah titik terendah dalam berhukum di negeri kita. jika kutukan Pinokio itu ada, tentunya perilaku-perilaku negatif akan sangat mudah untuk dideteksi dan dihancurkan. Tetapi apalah daya, Tuhan hanya menciptakan sebuah “neraka” yang pada akhirnya itu semua hanya menjadi isapan jempol belaka bagi sebuah negara yang memiliki dasar negara PANCASILA. ** * Penulis, tergabung dalam LPS-AIR (Lembaga Pengkajian dan Study Arus Informasi Regional).

Anarkisme Linguistik Setelah menonton tingkah polah para demonstran yang disiarkan hampir setiap hari di televisi baik milik pemerintah maupun swasta, penulis menjadi tergelitik berdiskusi dengan beberapa teman pada jam istirahat di kantor, sekedar melepas penat setelah mengajar. Diskusi ringan kami itu menyepakati bahwa dewasa ini telah terjadi anarkisme linguistik di Negara ini. Hal ini dilatarbelakangi dari pengamatan kami tentang orasi dan spanduk yang diusung oleh para demonstran dewasa ini sudah mengarah pada “penghakiman” daripada “penyuaraan” hati nurani dan pikiran mereka yang berdemonstrasi. Memang anarkisme linguistik tidak membawa dampak kehancuran secara fisik. Namun, jelas melukai hati siapapun yang didemo maupun pihakpihak yang terkait di dalamnya. Lebih dari pada itu, ini sudah menjadi semacam virus yang menular. Rasanya belum sah kalau kita berdemo (baca: pendemo) tidak mengeluarkan sarkasme-sarkasme (baca: kalimat sindiran secara kasar) pada pihak yang didemo. Ditambah dengan yel-yel makian dan cacian, serta dibumbui dengan poster dan spandukspanduk hujatan membuat para demonstran lebih bersemangat melakukan penistaan pada pihak yang didemo. Apakah ini adalah ekspresi

dari kebebasan berpendapat seperti yang tertuang dalam pembukaan UUD 45? Atau hanya sekedar latah dalam menerjemahkan kebebasan berpendapat? Satu hal yang pasti, apapun alasan dan tujuan luhur yang diusung para demonstran tersebut, jika menggunakan cara-cara penistaan dan anarki tidaklah tepat bila dilakukan di Negara yang menganut azas pancasila ini. Penulis sempat terperangah pada saat menonton demo 100 hari pemerintahan SBY di televisi. Melihat seorang demonstran membawa seekor kerbau berdemo dengan ditempeli gambar SBY. Ditambah lagi dengan kalimat SBY malas, badannya besar kayak kerbau. Boediono maling! dan sebagainya. Penulis bukannya ingin membela presiden. Namun, kita sepakat berdasarkan nilai-nilai luhur budaya bangsa, cara-cara berunjuk rasa seperti ini telah keluar dari batas etika seorang warga Negara dalam menyampaikan pendapat. Bukankah Visit Indonesia Year 2009 yang lalu menjadikan budaya leluhur bangsa sebagai salah satu aset jual kepada turis manca Negara? Apakah “budaya” sindir menyindir, caci-mencaci, maki-memaki ini yang akan kita sodorkan pada dunia luar? Pergeseran nilai kesopanan inilah yang ingin penulis kritisi. Boleh-boleh saja kita berpenda-

Oleh: Firmansyah, S. Pd pat, tapi sampaikanlah dengan cara yang santun. Tentunya kita masih ingat dengan kasus Prita vs Rumah Sakit Omni International yang sempat mengundang keprihatinan kita. Ditambah lagi dengan kasus artis cantik Luna Maya vs Infotaimen yang menyeret Luna ke ranah hukum dengan ancaman di atas 5 tahun penjara. Itu terjadi karena penyampaian pendapat yang mengarah pada unsur sarkasme dan penistaan. Penulis, Anda dan masyarakat Indonesia tentunya tidak mau berpekara di pengadilan garagara kasus salah bicara? Apalagi bila dijerat dengan UU ITE, yang hukumannya bisa diatas 5 tahun penjara. Bahkan ada anekdot yang menyatakan “lebih baik anda gebukin orang karena ancamannya hanya 9 bulan penjara, daripada menistakan orang karena ancaman hukumnya bisa lebih dari 5 tahun penjara.” Anarkisme linguistik ini selain merugikan secara psikis bagi orang yang dituju, juga membawa dampak yang berbahaya bagi keberlangsungan nilai-nilai moral anak bangsa. Sadar atau tidak sadar, setiap hari kita selalu disuguhkan tontonan kekerasan, baik kekerasan fisik maupun kekerasan verbal.

Inilah yang menjadi pembelajaran politik di negara ini. Kita akan berkata “wjar saja” kalau ada demo-demo anarki. Hal ini tidak hanya terjadi di ibukota. Bahkan tidak jarang juga terjadi di daerah-daerah.. Inilah hasil pendidikan politik bangsa yang tidak lagi santun. Pendidikan politik seolah hanya identik dengan demo, aksi massa, dan sebagainya. Contoh nyata di depan mata adalah tidak pernah ada kedamaian antar supporter sepakbola di Indonesia. Mungkin mereka ikut-ikutan cara berekspresi yang “kebablasan” tersebut. Kemana perginya budaya santun warisan leluhur bangsa ini? Kita sudah terbiasa dengan menggunakan cara-cara kekerasan untuk mencapai tujuan. Inilah yang membuat bangsa ini mmenjadi “sakit”. Berdemo memang tidak dilarang, bahkan sudah menjadi bumbu alamnya demokrasi. Melalui tulisan ini, penulis mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk lebih sopan dengan memperhatikan norma-norma kesopanan dalam menyampaikan pendapat. Tentunya kita masih ingat dengan sebuah pameo lama “Anda sopan kami segan”. Kita sepakat pameo ini nilai-nilainya masih relevan sampai hari ini. Setiap orang pasti ingin hak-haknya sebagai manusia yang beradap untuk dapat diakui dan dihargai oleh orang lain. Penulis yakin,

mereka yang berdemo juga pasti menginginkan hal yang sama. Kalau kita bersepakat tentang itu, maka sebagai kelompok yang peduli dan intelek ini, sampaikanlah pendapat dengan cara-cara yang bijaksana. Penulis teringat dengan buku “Gurita Cikeas” yang sempat booming baru-baru ini. Ini salah satu bentuk mengontrol pemerintah dengan cara yang lebih sopan dan intelek. Buku yang mempunyai efek domino ini lebih menarik perhatian publik, daripada mereka yang berdemo di ibukota teriak-teriak, bawa poster, bakar-bakar ban dan lain sebagainya. “Banyak jalan menuju Roma,” itulah yang ingin penulis sampaikan. Sudah saatnya kita ubah paradigma pembelajaran politik anak bangsa, dari yang identik dengan demo menjadi yang lebih sopan. Kita tunjukkan ke pada dunia luar, bahwa Indonesia masihlah sebuah Negara yang berbudi luhur. Semoga di kemudian hari, tidak ada lagi anarkisme linguistik di Indonesia. Sudah saatnya para demonstran meniru cara-cara demonstrasi seperti yang sering kita lihat di negara Korea, Jepang, Cina dan sebagainya. Demo yang lebih tertib dan tentunya lebih bijaksana. ** * Penulis, Guru SMP 10 Teluk Keramat, Kab. Sambas.

Terbit 7 Kali Seminggu. Izin terbit Menteri Penerangan RI No. 028/SK/Menpen/SIUP/A7. Tanggal 3 Februari 1986. Per­setujuan Peru­bahan Nama No: 95A/Ditjend. PPG/K/1998 Tanggal 11­September 1998. Alamat Redaksi dan Tata Usaha: Jalan Gajah Mada No. 2-4 Pontianak 78121. Kotak Pos 1036. Fax. (0561) 760038/575368. Telepon Redak­si: (0561) 735070.Telepon Iklan/Pema­saran:735071. Hunting (Untuk seluruh bagian) Fax. Iklan 741873/766022. Email: redaksi @pon­tianakpost.com. PenerPERTAMA DAN TERUTAMA DI KALIMANTAN BARAT bit: PT.Akcaya Utama Press Pontianak. Pembina: Eric Samola, SH, Dahlan Iskan. Komisaris Utama: Tabrani Hadi. Direktur: Untung Sukarti. Pemimpin Re­daksi/Penang­gung Jawab: B Salman. Redaktur Pelaksana: Khairul­rahman Sidang Redaksi: Abu Sofian, Muslim Minhard, Surhan Sani, Mela Danisari, Yulfi Asmadi, Donatus Budiono, Basilius. Sekre­taris Redaksi: Silvina. Staf Redaksi: Marius AP, U Ronald, Efrizan, Aseanti Pahlevy, Deny Hamdani, Budianto, Chairunnisya, Pringgo, Pracetak/ Jawa Pos Group Artistik: Karnadi (Koordinator), Grafis: A.Riyanto, Ilustrator: Kessusanto, Sigit. Fotografer: Timbul Mudjadi, Bea­ring, Sando Shafella. Biro Singkawang: Zulkarnaen Fauzi, M Khusdarmadi, Hari Kurniathama (Jl. Gunung Raya No.15 Telepon (0562) 631912). Biro Sambas: Mursalin (Jl P Anom Telp (0562) 392683) Biro Sanggau: Anto Winarno (Jl. Sudirman No. 4 Telp. (0564) 21323). Biro Ketapang: Andi Chandra, Andre Januardi (Jl. Gajahmada No. 172. Telp. (0534) 35514). Kabupaten Pontianak: Hamdan, . Biro Sintang: Mustaan, Budiman. Pema­saran/Sirkulasi: -. Iklan: Dewiyanti.S. Percetakan: Surdi. Devisi Event: Budi Darmawan. Kombis: Nurtiman. Jakarta: Max Yusuf Alkadrie, Bank: BPD Kalbar, BEII, Bapin­do. Harga Lang­ganan per 1 Bulan dalam kota Rp 65.000,- (luar kota tambah ongkos kirim). Tarif iklan: Per mm kolom hitam putih Rp 20.000,- spot colour Rp 25.000,- full colour Rp 30.000,- Iklan baris Rp 8.000,- per baris (minimal 2 baris, mak­­si­mal 10 baris) pem­bayaran di muka. Telepon Langganan/Pengaduan: 735071. Iklan: 730251. Perwakilan Jakarta: Jl. Jeruk Purut-Al-Ma’ruf No.4 Pasar Ming­gu, Jakarta Selatan 12560. Telepon: 78840827 Fax. (021) 78840828. Percetakan: PT.Akcaya Pariwara Pontianak. Anggota SPS-SGP ISSN 0215-9767. Isi di luar tanggung jawab percetakan.

Pontianak Post


TOTAL SPORT 20 16 Cilic Tambah Koleksi Gelar Langkah besar kembali diperoleh petenis Kroasia Marin Cilic. Petenis peringkat kesepuluh ATP (Asosiasi Tenis Pria) itu menambah koleksi gelarnya. Cilic mengalahkan, Michael Berrer (Jerman), 6-4, 6-7 (5), 6-3 untuk menggapai gelar juara turnamen Zagreb Indoors. Unggulan utama dari Kroasia itu membutuhkan waktu 2 jam 38 menit untuk mengalahkan petenis nonung-

gulan berusia 29 tahun itu. Berrer sendiri membukukan penampilan terbaik dalam kariernya setelah maju ke putaran final turnamen ATP untuk pertama kalinya. Berrer sebelumnya mengalahkan para unggulan Janko Tipsarevic dan Viktor Troicki dari Serbia serta menyisihkan rekan senegaranya, Philipp Petzschner, di semifinal. Cilic merupakan juara bertahan

Pontianak Post Selasa 9 Februari 2010

di turnamen tersebut. Secara keseluruhan, petenis 22 tahun itu sudah meraih lima gelar di sepanjang karir profesionalnya. “Sekarang saya bisa santai. Saya tak punya banyak waktu setelah Australia Terbuka,” ungkap Cilic pada Associated Press. “Tak mudah untuk memenuhi harapan banyak orang, tapi saya bangga dengan yang saya lakukan di sini,” bebernya.(ady)

Bekuk Serbia, Rusia Jumpa AS di Semifinal

REUTERS/Marko Djurica

KESAL : Pemain Russia Svetlana Kuznetsova (kiri), yang berpasangan dengan Alisa Kleybanova, melepaskan kekesalannya saat berhadapan dengan pasangan Serbia Ana Ivanovic dan Jelena Jankovic

BEOGRAD - Tampil dengan skuad timpang tak membuat Rusia melepaskan peluang meraih semifinal Piala Fed 2010. Meski tak diperkuat banyak petenis terbaiknya, Rusia mampu

mengalahkan Serbia di kandangnya. Partai ganda menjadi penentu lolosnya Rusia ke semifinal. Penampilan buruk yang ditunjukkan mantan ratu tenis asal Serbia, Ana Ivanovic, berlanjut di hari kedua babak pertama Piala Fed. Ivanovic kalah untuk kedua kalinya di partai tunggal. Dia juga tak banyak membantu ketika tampil di partai ganda, berpasangan dengan Jelena Jankovic, pasangan Serbia menyerah 1-6, 4-6 ganda Rusia, Svetlana Kuznetsova/Alisa Kleybanova. Di hari pertama, Ivanovic menyerah 1-6, 4-6 pada Kuznetsova, sementara di hari kedua, dia menyerah 2-6, 3-6 pada Kleybanova. Praktis hanya Jankovic yang menyumbangkan poin setelah mengugguli Kuznetsova dan Kleybanova, masing-masing dalam tiga set. “Seharusnya kami sudah mengakhiri pertandingan sebelum partai ganda. Ana dan saya adalah petenis tunggal dan jarang bermain di ganda,” tutur Jankovic pada Associated Press. Sementara Ivanovic tak bisa menutupi kekecewaannya. Dia masih berjuang mendapatkan kepercayaan diri usai tersingkir di babak pertama grand slam Australia Terbuka. “Saya sudah berusaha bermain lebih agresif. Tapi, saya mendapatkan kesulitan secara mental. Benar-benar sulit,” ujar Ivanovic sambil berlinang air mata. Rusia yang meraih gelar juara empat kali dalam enam tahun terakhir akan menghadapi Amerika Serikat (AS) di semifinal yang berlangsung 24-25 April mendatang. AS sudah meraih tiketnya lebih dulu setelah tanpa kesulitan menyingkirkan Prancis 4-1. “Kami sangat senang setelah memenangkan tiket ke semifinal melewati kemeanngan dengan perjuangan yang berat. Kami bermain seperti pasangan yang sudah lama bersama di ganda,” ujar Kuznetsova. Sementara itu, semifinal lainnya bakal mempertemukan Italia dan Republik Ceko. Italia sudah lolos lebih dulu berkat kemenangan 4-1 atas debutan, Ukraina. Sedangkan Rep Ceko juga butuh pertandingan partai ganda untuk menang 3-2 atas Jerman.(ady)

REUTERS/Adam Hunger

UNGGUL : Forward klub Boston Celtics, Kevin Garnett (kanan) berebut bola dengan guard klun Orlando Magic, Jameer Nelson. Magic ungguli tuan rumah Celtics

Celtics Tergusur

BOSTON - Papan atas klasemen wilayah timur kembali bergolak. Meski Cleveland Cavaliers masih perkasa di puncak klasemen, pergantian posisi terjadi tepat di bawahnya. Orlando Magic bertengger di posisi kedua dengan menggusur Boston Celtics. Kepastian pergeseran tersebut terjadi menyusul kemenngan Magic di kandang Celtics. Magic mengungguli tuan rumah dengan 96-89, kemarin (8/2) WIB. Hasil tersebut adalah kekalahan ketiga bagi Celtics dari empat kali pertemuan d engan Magic sepanjang musim ini. Catatan tersebut juga menjelaskan Celtics terpuruk jika berhadapan dengan tim yang berada di posisi delapan besar rekor menang kalah musim ini. Dari 12 pertemuan dengan tim-tim tersebut, baik di wilayah timur maupun barat, Celtics cuma bisa menang tiga kali.Dalam daftar tersebut, Magic, Atlanta Hawks dan LA Lakers sudah mengalahkan Celtics dalam dua pekan terakhir. “Orlando, Atlanta dan Lakers lebih baik dari kami saat ini. Mereka adalah tim yang mengalahkan kami. Itu memang tak berarti kami tak bisa lebih baik dari mereka, tapi untuk saat ini mereka jelas lebih baik,” tutur

Hasil NBA kemarin WIB Sacramento Orlando Magic

104 v Toronto Raptor 96 v Boston Celtic

115 89

Catatan: Tuan rumah disebut terakhir.

Pelatih Celtics, Doc Rivers pada Associated Press. Khusus dengan Hawks dan Magic, Celtics punya rekor 1-7. Parahnya, juara musim 2007-2008 itu selalu kalah dalam empat kali pertemuan dengan Hawks. Dengan kekalahan dari Magic kemarin, Celtics tak hanya digeser Magic, mereka juga punya rekor menang kalah yang sama dengan Hawks, 32-17. Rentetan hasil buruk tak lepas dari lengahnya Celtics saat mendapatkan keunggulan. Statistik menyebutkan, empat dari lima kekalahan yang mereka peroleh dari Hawks dan Magic, terjadi setelah mereka unggul saat memasuki babak kedua. Laga kemarin pun demikian. Celtics unggul sebelas poin, 5140 untuk mengakhiri dua kuarter awal. Tapi, Magic mampu bangkit di kuarter ketiga, dengan mencipatkan 36 poin semetara Celtics hanya sebelas poin. Bahkan, 19 poin Magic di kuarter ketiga itu tercipta secara beruntun. ”Kami kecewa dengan cara bermain di babak pertama. Setelah itu, kami berhenti dan berpikir lalu memanfaatkan beberapa tembakan. Selanjutnya, kami terus me-

laju dan tak terhentikan,” ungkap Center Magic, Dwight Howard. Howard mengakhiri laga dengan 16 poin yang sembilan di antaranya tercipta di kuarter ketiga, ditambah 13 rebound. Vince Carter juga menciptakan sembilan poin di kuarter ketiga dan mengakhiri laga dengan sumbangan 20 poin. Menuju kuarter keempat, Magic sudah berbalik unggul 76-62. ”Kami mendapatkan yang pantas kami peroleh. Saya suka apa yang diperlihatkan tim di atas kertas, tapi kami ingin menjadi tim papan atas. Kami rileks ketika unggul dan tim lawanmemanfaatkan itu. Setelah itu, Anda terpeleset dan sulit untuk bangkit lagi,” ujar Rivers. Kebangkitan Magic tersebut menjadi penebusan setelah pada pertandingan Jumat malam Magic kalah 91-92 dari Washington Wizards meski Magic sempat unggul 21 poin dari Wizards. ”Dalam waktu tiga hari, saya melihat kuarter terburuk (melawan Wizards) yang pernah saya lihat dalam tiga tahun ini dan kuarter terbaik (melawan Celtics) dalam tiga tahun,” ujar pelatih Magic Stan Van Gundy. (ady)


metropolis Pontianak Post

Selasa 9 Februari 2010

kepegawaian

Mulai Satu Maret TAK lama lagi para Calon Pegawai Negeri Sipil yang direkrut melalui formasi 2009 akan menerima SK. Menurut Kepala Badan Kepegawaian Daerah Kalimantan Barat, Lensus Kandri, saat ini SK tersebut sedang dalam proses. “Rabu lalu kita sudah koordinasi ke pusat dan sekarang SK-nya lagi diproses. Saya sudah instruksikan staf untuk itu,” katanya pekan kemarin. Menurut Lensus, Lensus Kandri mulai 1 Maret 2010, para CPNS itu akan mulai bertugas sesuai dengan penempatannya masing-masing. Meski mulai bekerja pada Maret, SK para CPNS akan dihitung mulai 1 Januari 2010. Namun, kata dia, informasi ini hanya berlaku untuk para CPNS yang direkrut oleh pemerintah provinasi. Sementara untuk CPNS di kabupaten/kota, pemrosesan SK tergantung pada masing-masing pemerintah daerah. “Jadi, saya belum tahu kalau di kabupaten/kota bagaimana. Kebijakannya lain,” ujarnya. Lensus juga menyebutkan, dari total CPNS yang direkrut melalui formasi 2009, tidak seorang pun yang mengundurkan diri atau dibatalkan karena alasan tertentu. Jadi, sampai sekarang jumlahnya masih utuh. Adapun total CPNS yang direkrut pemprov yakni sebanyak 156 orang dengan berbagai latar belakang pendidikan.(rnl)

17

PLN Gagal Atasi Biarpet PONTIANAK – Kerap biarpet lampu di Pontianak membuat warganya mengeluh. Rafina (55) salah satunya. Ibu rumah tangga ini mengeluhkan sering lampu padam karena aktivitasnya terganggu. Kondisi ini juga membuat alat elektronik di rumahnya rusak. Warga Sungai Jawi ini mengatakan, selama lampu sering hidup mati, satu unit kipas anginnya rusak. Ia harus membeli kipas angin baru agar keluarganya tidak kepanasan. “Karena lampu sering biarpet, satu unit kipas angin saya rusak. Terpaksa beli baru, daripada harus kepanasan. Kasihan cucu saya masih balita. Kan sekarang kalau siang panasnya bukan main,” keluh ibu empat anak ini.

Fauzi Arubusman

Saat ini dalam posisi siaga. Kapasitas total daya yang tersedia untuk Pontianak sebesar 130 mw. Tak berbeda dengan daya yang dikonsumsi masyarakat

Selain itu Rafina juga mempertanyakan kinerja PLN selama ini. “Katanya di Koran PLN akan membangun pembangkit baru, tapi mana buktinya, kok masih mati lampu juga,” ungkap Rafina. Tak jauh berbeda dengan Rafina, Mulyani (50), warga Gang Nusa Sungai Jawi ini juga mengeluhkan hal yang sama. Dengan seringnya mati lampu, dia khawatir peralatan rumah tangganya yang berasal dari listrik akan menjadi rusak. “Kalau sekarang mati lampunya sebentar mati, sebentar hidup, jadi malah makin rentan rusak peralatan elektronik,” ungkap Mulyani. u Ke Halaman 23 kolom 1

peristiwa SHANDO SAFELA/PONTIANAK POST

MUDIK: Penumpang melintas di pintu kedatangan Bandara Supadio yang dipenuhi barang bagasi. Tiket pesawat rute Jakarta-Pontianak mulai sulit diperoleh menjelang Hari Raya Imlek pada 14 Februari mendatang.

BEARING/PONTIANAKPOST

KEMALINGAN: Anggota Polsek Pontianak Selatan, kemarin melakukan olah TKP di ruangan lab Fakultas Teknik, Untan.

Lab FT Untan Bobol LABORATORIUM Jurusan Teknik Informatika Fakultas Teknik Untan kebobolan. Sebanyak 34 monitor komputer layar datar, dua unit CPU serta dua unit infokus lenyap. Anehnya, tidak ada pintu yang rusak, semuanya dalam kondisi baik. Diperkirakan terjadi antara Minggu (7/1) hinggga Senin (8/1) karena baru diketahui, kemarin sekitar pukul 08.00. Mahasiswa semester delapan yang juga asisten dosen, Doci (22) yang pertama kali mengetahuinya. Kala itu, dia masuk ke lab dan kaget melihat banyak meja komputer yang kosong. “Kelihatannya janggal, banyak meja u Ke Halaman 23 kolom 5

kubu raya

Rencana Bangun SPDN PEMERINTAH mengucurkan pekerjaan berupa Solar Paket Dealer Nelayan untuk pengadaan bahan bakar minyak nelayan-nelayan wilayah pesisir. Kabupaten Kubu Raya mendapatkan jatah proyek Dana Alokasi Khusus dari Kementerian Perikanan dan Kelautan. ”Rencananya pengembangannya berada di Kecamatan Sungai Kakap di Desa Sungai Kupah,” kata Supandri Usman, kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Kubu Raya, Senin (8/2). Menurut dia, program SPDN hanya didapatkan Kubu Raya. Pemilihannya tidak diketahui kenapa dipilih berada di kabupaten ke-14 di Kalbar ini. ”Yang pasti di Kalbar, Kabupaten Kubu Raya satu-satunya yang memperoleh proyek SPDN ini,” ucapnya. Program SPDN, katanya, adalah berupa penyebaran dan pendistribusian BBM tersentral khusus bagi nelayan pesisir. Rincian harganya

Gizi Buruk Incar Balita PONTIANAK - Sebanyak 1,2 persen dari sekitar 13 ribu balita di Kalimantan Barat mengarah kepada gizi buruk. Balita ini tak hanya berada di pedesaan, melainkan juga ada di perkotaan. ”Sebanyak 20 balita di Kalbar dirawat karena gizi buruk. Mayoritas di pedesaan. Namun, ada juga di perkotaan yang lingkungannya kurang baik dan pengetahuan penduduknya rendah,” ujar Ketua Persatuan Ahli Gizi Kalbar, Martinus Ginting didampingi Kasi Gizi Dinas Kesehatan Kalbar, Hendri Haddad, disela-sela Peringatan ke 58 Hari Gizi di Poltekkes, Senin (8/2). Munculnya berbagai kasus gizi buruk di Kalbar jangan dijadikan masalah. Banyaknya kasus ini bisa disebabkan karena sistem surveilens yang sudah baik dan programnya bisa menjangkau masyarakat. Peningkatan gizi masyarakat merupakan lintas sektor, tidak hanya kesehatan. Ahli gizi hanya menyosialisasikan tentang gizi kepada warga, namun untuk pemenuhannya diperlukan kerjasama sektor lain, misalnya pertanian dan ekonomi.”Bagaimana cara masyarakat mendapatkannya.

Indra di DPRD PONTIANAK Kota Pontianak, - Kepala Dinas Senin (8/2) pukul Perhubungan dan 10.30. Telematika Kota Indra menjelasPontianak, Uray kan pada 2009, toIndra mengatatal pendapatan dari kan ada tiga pihak sektor perparkiran swasta menawardi Kota Pontianak kan diri mengelola sekitar Rp1,3 milparkir. Namun, iar sampai Rp1,4 hingga kini belum miliar. Dari jumlah ada kabar lebih Uray Indra tersebut, sebanyak lanjut. Diperkirakan mereka mundur setelah Rp600 sampai Rp700 miliar melihat target pencapaian retri- merupakan retribusi parkir. busi parkir Kota Pontianak Yakni diperoleh dari parkir di pinggir jalan. yang mencapai Rp600 juta. Sedangkan sisanya merupa”Dua sampai tiga pihak swasta sudah presentasi untuk kan pajak parkir yang dikelola pengelolaan parkir. Setelah Dinas Pendapatan Daerah, dijelaskan pendapatan retribusi seperti di mal dan rumah sakit, parkir Rp600 juta setahun mer- serta dari abondemen parkir eka tidak kembali lagi,” ujar u Ke Halaman 23 kolom 1

���� �������� ���������

u Ke Halaman 23 kolom 1

Kriminal Tak Terjadi Spontan Lima Puluh Setiap Hari PONTIANAK – Angka kriminalitas terus meningkat, terlebih pencurian dengan pemberatan dan pencurian dengan kekerasan. Bahkan kualitasnya pun mengalami kemajuan. Pelaku mulai melirik korban tertentu yang hasilnya lebih besar. Seperti yang menimpa Uray Lisa Marlisa (42) warga Gang Cakra Jalan Abdurahman Saleh, Pontianak. Empat penjambret bersenjata tajam berhasil membawa lari tasnya berisi uang Rp30 juta. Perampokan

itu terjadi di depan rumahnya, Senin (1/2) sekitar pukul 13.30. Tidak hanya kehilangan uang, Lisa mengalami luka sayatan di telinga bagian kiri. Kepala Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Kota Besar Pontianak, Komisaris Polisi Sunario mengakui fenomena tersebut. Kualitas kejahatan di Pontianak meningkat. Laporan masyarakat menunjukan, pelaku kriminal sudah memilah-milah korbannya. “Memang meningkat, banyak curas dan curat. Tapi jam-

u Ke Halaman 23 kolom 1

Bekelit

Swasta Bakal Kelola Parkir

bret ada kecendrungan menurun,” katanya. Sunario menganalisa, kejahatan yang kualitasnya tinggi tidak dilakukan spontan. Pelaku terlebih dahulu mempersiapkannya. Perencanaan dilakukan mulai dari pengamatan keseharian dan kebiasaan korban hingga peralatan yang digunakan saat beraksi. “Tidak spontan seperti kejahatan jalanan lainnya. Kalau yang korbannya kakap, pelaku cenderung mempersiapkan aksinya u Ke Halaman 23 kolom 1

Berkonsultasi ke VCT PONTIANAK - Koordinator Konselor Voluentarry Counseling and Testing Rumah Sakit Umum St. Antonius, N. Jidai, menyebut lima puluh pasien datang tiap hari memeriksakan diri ke klinik yang ditanganinya itu. Tapi, menurut dia, dari kalkulasi yang datang, tidak seluruhnya positif

mengidap HIV. “Paling lima yang positif,” kata dia kemarin di ruang kerjanya. Ia menambahkan, periksa atau testing sifatnya sukarela dan tidak ditarik biaya. Mengenai besarnya jumlah pengunjung VCT, Jidai mengatakan karena VCT Antonius memiliki jejaring ditempat yang dinilai memiliki risiko tinggi tersebarnya virus HIV. “Pada tempat itu, kita menempatkan petugas u Ke Halaman 23 kolom 1

Dunia Jurnalistik; Dunia yang Penuh Cerita

Momen Penting dalam Keluarga Kerap Terlewatkan Tak mudah menjadi pencari berita. Menghadapi banyak orang dan tantangan. Bahkan, harus ikut latihan militer ketika akan bertugas di daerah konflik. Kerja tak kenal waktu. Momen penting dalam keluarga pun sering terlewatkan. CHAIRUNNISYA Pontianak

Ilustrasi kekes

JURNALIS. Hampir ditemui di setiap kejadian dan acara. Menggali informasi sebanyak-banyaknya, kemudian menyampaikannya melalui media cetak maupun elektronik kepada masyarakat. Misalnya di tempat kejadian perkara pembunuhan. Tak hanya dipenuhi warga yang ingin melihat kejadian perkara dan

MUJADI/PONTIANAK POST

LIPUTAN: Insan pers saat sedang melaksanakan tugas liputan.

polisi yang mencari bukti. Sejumlah jurnalis juga terlihat sibuk mengambil gambar dan mencari informasi tentang kejadian. Salah satu jurnalis adalah Mochammad Bayu (42), kontributor ANTV. Setiap ada kejadian besar seperti pembunuhan, penggerebegan judi kelas kakap, dan sebagainya, ia selalu turun. Walaupun tengah malam. ”Sudah sering turun tengah malam atau dini hari kalau ada kejadian. Namanya juga pekerjaan,” kata Bayu. Bayu mulai terjun menjadi jurnalis sekitar tujuh tahun lalu. Media elektronik menjadi pilihannya. Selama tujuh tahun, ia menjadi kontributor televisi swasta nasional. ”Pindah-pindah. Sekarang ini di ANTV,” ujar Bayu. Menurut Bayu, pekerjaan menjadi jurnalis tidak mudah. Harus bekerja full time. Tak jarang harus berangkat keluar kota dalam waktu cukup lama demi mencari berita. Kesibukan pekerjaan kadang membuat kepentingan keluarga terabaikan. u Ke Halaman 23 kolom 1


METROPOLITAN

22

Pontianak 3 Juni2010 2008 Pontianak Post Post SelasaRabu 9 Febuari

lensa

Keamanan Semakin Terjaga

Kembali Lantik Pejabat WALI Kota Pontianak Sutarmidji akan melantik Kepala Badan Penanggulangan Bencana pada minggu ini. ”Saya tidak akan melantik banyak-banyak. Kepala Badan Penanggulangan Bencana dulu, karena penting,” ujar Sutarmidji di kantornya, Senin (8/2) siang. Namun, ia enggan menyebutkan nama pejabat esselon II yang akan menjadi kepala pada instansi tersebut. ”Nanti saja saat pengumuman,” kata Sutarmidji. Sutarmidji Sebelumnya, dilaksanakan pelantikan sejumlah kepala satuan kerja perangkat daerah (SKPD) di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak. Setelah pelantikan tersebut, masih ada tiga instansi yang kosong. Yakni Dinas Pemuda dan Olahraga, staf ahli, serta Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Kota Pontianak. Untuk mengisi jabatan tersebut, Sutarmidji sudah mengajukan promosi sejumlah pejabat eselon tiga kepada Gubernur Kalbar. Satu instansi diajukan tiga nama. ”Hingga saat ini belum ada keputusan dari Gubernur,” ujar Sutarmidji. (uni)

info

Gelar Lomba Fashion MEMPERINGATI Hari Kartini, Bhayangkari Daerah Kalbar menggelar lomba fashion yang bertajuk Pesona Indahnya Kebaya, Kain Tenun, dan Songket with Bhayangkari. Kegiatan ini akan diselenggarakan Kamis, 18 Maret mendatang. Kegiatan ini akan dibagi menjadi tiga kategori yakni ibu rumah tangga, waria, dan remaja. “Untuk kategori ibu rumah tangga, pesertanya akan kita undang langsung dari perwakilan organisasiorganisasi wanita yang ada di Kalbar, sementara untuk waria dan remaja kita buka untuk umum,” jelas Lina Unggul, ketua panitia penyelenggara. Lina mengatakan kegiatan ini juga bertujuan untuk melestarikan kebaya, kain tenun, dan songket, sebagai salah satu warisan budaya bangsa. Dan Bhayangkari Daerah Kalbar sebagai organi­sasi istri Polri ingin berkiprah langsung melalui ini. (mde)

MUJADI/PONTIANAK POST

CONDONG: Pohon condong ke jalan terjadi di Jalan Tamar. Dikhawatirkan jika terjadi angin kencang bisa mem­ bahayakan. Sebab, persis di depan sekolahan.

Petani Korban Kebijakan Pangan PONTIANAK – Petani cenderung menjadi korban kebijakan pangan pemerintah. Memasok pangan dari luar negeri dengan alasan kebutuhan nasional sangat membuat rugi petani lokal. Harga jual hasil pertanian merosot untuk menjaga stabilitas ekonomi. “Alasannya memang begitu, yang dikorbankan petani lokal. Kalah saing bukan karena mutu, tapi kebijakan,” kata Koordinator Lembaga Konservasi Alam Kalimatan Lorens. Untuk mewujudkan kedaulatan pangan, kata Lorens, setiap negara harus melindungi dan mengatur produksi serta perdagangan pertanian. Tujuannya, untuk menjamin

adanya keberlanjutan kehidupan petani dan memastikan pemenuhan kebutuhan pangan seluruh rakyat terpenuhi. “Kedaulatan pangan juga menghargai peran para keluarga petani sebagai basis perkembangan ekonomi lokal dan nasional yang sehat,” ujarnya. Pemerintah, lanjut dia, mestinya memprioritaskan produksi pangan untuk pasar lokal dan dalam negeri. Basisnya, sistem produksi dan agro ekologis yang dikembangkan petani kecil serta keluarga mereka. “Selain itu harus menjamin harga yang adil untuk petani kecil,” ucapnya. Konsep kedaulatan pangan, terang

Lorens, berbeda dengan ketahanan pangan. Kedaulatan pangan tidak mempersoalkan secara tegas bahwa pangan merupakan masalah ketidakadilan sosial. “Di dunia sebenarnya telah tersedia pangan yang cukup untuk seluruh umat manusia. Tapi hanya dikuasai segelintir orang,” tuturnya. Menurut Lorens, persoalan pangan adalah masalah politik. Berbagai komunitas dan negara selama ini telah kehilangan kemampuan menentukan sendiri kebijakan pangannya. “Seharusnya petani punya hak mengontrol sistem pangan lokal mereka sendiri,” tegasnya. (hen)

Prihatin Anggaran Pemberantasan Narkoba PONTIANAK – Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Provinsi Kalimantan Barat telah ditetapkan. Namun banyak anggaran yang dipangkas. Anwar Tedy, ketua Gerakan PemudaAnti Narkoba (Gepan) Kalbar menyayangkan pemangkasan anggaran untuk Badan Narkotika Provinsi (BNP) Kalbar yang dilansirnya melalui media. Menurut dia, dana seratus juta tentu

saja tidak cukup untuk sebuah badan yang menangani masalah obat terlarang dengan cakupan wilayah kerja seluas Kalbar. Meski tidak memiliki keterkaitan dengan penganggaran itu, sebagai lembaga yang konsen bergerak mengampanyekan bahaya penyalahgunaan narkoba, bisa memahami bahwa penanganan membutuhkan sokongan dana yang tidak sedikit. “Terutama

masalah pembinaan,” kata dia. Dia menilai maraknya pengunaan narkoba yang telah mewabah mulai dari kalangan anak-anak, membutuhkan keseriusan menghadapinya. Minimnya penganggaran tersebut dinilai dia menunjukkan ketidakpedulian pemerintah. Sebab, kata dia, pencegahan membutuhkan dana kampanye tidak sedikit.(stm)

PONTIANAK—Keberadaan Komando Daerah Militer (Kodam) XII/Tanjungpura di Kalbar akan membuat keamanan wilayah dan kedaulatan negara dari kemungkinan serangan negara asing semakin terjaga. Demikian disampaikan Ketua Umum Center Institute of Strategic Studies (CISS) MD La Ode menanggapi akan dibangunnya Kodam XII/ Tanjungpura di Tebang Kacang, La Ode Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya, yang akan rampung pembangunannya tahun ini. Karena itu, dia meminta keberadaan Kodam XII harus didukung penuh masyarakat Kalbar. Menanggapi adanya kekhawatiran dampak negatif Kodam yang akan memperkuat politik militer, kata La Ode, pemikiran sperti itu hanya phobia semata dan tidak zamannya lagi. Pasalnya, saat ini, peran militer sudah menjadi alat negara secara murni dan bukan menjadi alat kekuasaan. ”Keberadaan militer hanya semata-mata sebagai alat negara yang akan melakukan perlawanan, jika ada bangsa lain mengganggu kedaulatan NKRI, serta menjaganya. Dalam konteks ini, militer menyatu dengan rakyat,” ujarnya. La Ode yang juga Wakil Ketua Umum Dewan Pimpinan Nasional Indonesia Bisa, Bidang Analisis Kebijakan Publik ini melanjutkan, era reformasi seperti saat ini membuat militer semakin profesional. Apalagi dengan adanya UU Militer yang telah menegaskan bahwa militer tidak lagi berpolitik, baik secara pribadi maupun institusional. Karena itu, sambungnya, kekhawatiran Kodam akan memperkuat politiki militer di Kalbar menjadi tidak beralasan.Keuntungan dengan dibangunnya Kodam di Kalbar, dikatakan La Ode, yakni pengambilan keputusan militer menjadi lebih cepat. ”Kalau ada ancaman, tantangan, hambatan, dan gangguan yang mengancam kedaulatan NKRI, secepatnya bisa ditanggulangi. Tidak perlu lagi ke Kodam Balikpapan (Kodam Tanjungpura saat ini, Red),” ujarnya. Sebelumnya, Kepala Staf TNI Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI George Toisutta mengatakan, untuk tahap awal, Kodam di Kalbar tidak akan serta-merta menjadi sebuah Kodam yang representatif seperti di Pulau Jawa. Pasalnya, terdapat banyak proses yang perlu dilewati, misalnya menyiapkan administrasi, melengkapi fasilitas, serta personil. Semua proses itu akan dilakukan secara bertahap. “Kita tidak bisa langsung menarik personil dari Kodam VI/Tanjungpura di Kaltim ke sini, tentu ada proses administrasi dan lain-lain,” jelasnya saat bertandang ke Kalbar. (zan)

Ketika Pegiat Perdamaian Resah

Gelar Dialog antar Budaya, Songsong Berbagai Agenda Banyaknya agenda bu­ daya yang dimulai Pebruari hingga Mei, seperti pera­ yaan tahun baru Imlek, Cap Go Meh, Robo-Robo, Naik Dango, dan Gawai Dayak, tentu tidak akan terlepas dari konsentrasi massa yang merayakannya. Namun di sisi lain, agenda budaya tersebut pada tahun ini bakal berbarengan dengan agenda politik yakni pemili­ han kepala daerah (pilkada) di beberapa kabupaten di Kalbar. Belum lagi tahun ini dijadikan momentum tahun kunjungan wisata Kalbar. Ini lantas menjadi sorotan para pegiat perdamaian di Kalbar.

Ashri Isnaini- Pontianak Bermula dari kekhawatiran pada kondisi keamanan dan perdamaian di Kalbar, para pegiat

tersebut perlu memandang untuk sebuah antisipasi. Hingga saat ini, konflik etnik sesungguhnya telah menjadi predikat bagi kawasan Kalimantan Barat. Bertempat di Wisma Nusantara, kemarin (7/1) sekitar 60 pegiat perdamaian, yang berasal dari berbagai profesi bertemu. Mereka terdiri dari para antropolog, politikus, budayawan, serta perwakilan-perwakilan lainnya. Mereka menghadiri dialog antar budaya dengan tema budaya kekerasan di Kalbar. Kegiatan tersebut digelar Forum Kewaspadaan Dini Masayarakat (FKDM). Mereka berkumpul mendiskusikan mencari solusi bagaimana mengantisipasi rawannya potensi konflik di Kalbar. Ketua Umum FKDM Kalbar Agustinus mengatakan bahwa dialog tersebut diadakan untuk mencegah terjadinya konflik yang berkepanjangan. Mereka berpijak pada bakal dijelangnya beberapa agenda budaya di Kalbar, sedang di sisi lain juga akan dihelat agenda

pemilihan kepala daerah. Ia khawatir akan ada golongan tertentu yang memanfaatkan situasi dengan menciptakan suatu konflik. Tujuannya tentu saja untuk meraup keuntungan bagi kepentingan pribadi dan golongannya. “Walaupun konflik yang diciptakan kecil, tapi jika tidak diantisipasi, akan menjadi besar,” katanya. Dia memaparkan bagaimana sebelumnya terdapat catatancatatan sejarah yang menggambarkan terjadinya perseteruan. Maka untuk mendeteksi serta mencegah terjadinya konflik, mulai saat ini, menurut dia, sesama masyarakat yang berasal dari etnik budaya yang berbeda harus mulai belajar. Tentu saja mereka harus memahami budaya masing-masing. ”Contohnya masyarakat Tionghoa belajar memahami budaya Melayu, masyarakat Melayu belajar memahami budaya Dayak, dan seterusnya. Dengan banyaknya komunikasi dan pemahaaman antar budaya yang berbeda, maka ini akan

DOKUMEN

ROBOK-ROBOK: Kemeriahan robok-robok yang akan dilang­ sungkan besok, menjadi agenda wisata yang selalu disesaki masyarakat.

bisa meredam terciptanya konflik yang berkelanjutan,” jelasnya. Peneliti senior Yayasan Pangingu Binua, Kristianus Atok, berpendapat bahwa pada dasarnya perbedaan budaya tidak berpeluang besar untuk mencipatakan terjadinya suatu konflik. “Tapi karena adanya faktor-faktor seperti politik dan ekonomi, maka itu yang bisa menciptakan terjadinya suatu

konflik,” ujarnya. Ia menyarankan, sebagai salah satu jalan keluar untuk meredam konflik etnis, prinsip Bhineka Tunggal Ika harus benar-benar diterapkan. Tentu saja melalui pendidikan dalam kehidupan sehari-hari, sehingga dapat dijadikan daya rekat sosial dan solidaritas yang tinggi dalam kehidupan bermasyarakat dan berbangsa. (*)


Pontianak Post Post Pontianak

OPINI PINYUH

Rabu 3 39Juni Juni 2008 2010 Selasa Februari Rabu 2008

19 23

Siapkan Delik Aduan

Pigura

Beberapa Jabatan Kosong JAJARAN Dinas Pendidikan Kabupaten Pontianak, saat ini memang mengalami kekosongan, akibat mutasinya beberapa pejabat termasuk karena melaksaksanakan tugas di luar negeri. Jabatan yang kosong adalah kepala bidang SMA/SMK, kepala sekolah SMK Negeri H Marwadi 1 Mempawah Hilir, dan kepala SMP Negeri Sui Pinyuh. Dua pejabat sebelumnya mutasi ke Kubu Raya, sehingga meninggalkan kekosongan. Sedangkan Yohahnes Darmo, kepala SMP Negeri 1 Sui Pinyuh melaksanakan tugas negara sebagai kepala sekolah terpadu (SD, SMP, dan SMA) di Rangoon, Myanmar sejak awal Januari 2010 lalu. H Marwadi, kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Pontianak membenarkan prihal kekosongan itu menjawab konfirmasi Pontianak Post. “Untuk jabatan kepala sekolah kolektif yang kosong secepatnya akan diproses. Kami sudah ajukan kepada pihak Badan Kepegawaian Daerah (BKD). Sebab, sebelum pelakanaan ujian negara (UN) Maret 2010, kepsek difinitif sudah harus dilantik, terkait erat dengan penandatangan STTB,” jelas dia. Dalam rangka persiapan anak didik menjelang pelaksanaan UN tahun ajaran 2009 – 2010, pihaknya memang akan melaksanaka try out sebanyak dua kali. “Kalau bisa memungkinan, kita akan laksanakan sampai tiga kali. Agar anak-anak benar memahami dan mampu menjawab semua soal-soal yang diujicobakan,” sebut dia berharap dukungan dan paerhatian kalangan orang tua untuk ikut mengawasi dan mendorong putra putri mereka untuk belajar kelompok. (ham)

4Kabid TK/SD Hadapi Jurnalis

Hamdan/Pontianak Post

TURUN: Jalan Negara persis di depan Asrama Kodim Mempawah, pasca dipasang barau beton, kini kembali turun puluhan sentimeter dari kondisi awal. Hal itu sudah dikroscek Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Kalbar yang melihat penurunan itu masih akan terus terjadi, sehingga belum diperbaiki.

Sambut Baik Tanggungjawab Kontraktor MEMPAWAH – Munculnya itikad baik dari pihak kontraktor untuk melaksanakan perbaikan pada fase pemeliharaan, direspon positif LSM Clean Governance (CG) Kabupaten Pontianak. Wacana pembentukan pansus oleh Komisi C DPRD Kabupaten Pontianak dinilai sah-sah saja, sebelum audit dari BPK RI. Mereka menilai sepanjang terdapat dana pemeliharaan dan itikad baik berupa tanggung jawab dari kontraktor (perusahaan) pelaksana, maupun perusahaan yang KSO untuk memperbaiki, patut untuk didukung, demi lancarnya perekonomian rakyat Kabupaten Pontianak. Mulyadi Jaya, direktur CG memberikan penilaian terhadap kondisi itu seperti disampaikan kepada Pontianak Post, kemarin. “Dalam kondisi ini, kita berdiri tidak ke kiri dan tidak pula ke kanan,” tandas Direktur CV

Anak Daerah itu. Dari hasil investigasi di lapangan, memang diketahui kerusakan jalan Moton Asam – jalan Motong Panjang itu tidak bisa ditampik, karena pekerja awal yang dinilainya kurang memperhitungkan kualitas. Beruntung, kontraktor masih bersedia memperbaiki, karena memang masih menjadi tanggung jawabnya. Ke depan, Mulyadi Jaya menegaskan agar pihak kontraktor jangan lagi menggunakan jasa pelaksana lapangan yang hanya mengedepankan keuntungan tanpa memikirkan kualitas. “Kalau cara kerja seperti itu terus dikembangkan, bisa membahayakan kontraktor sebagai pengguna jasa,” tandas Mulyadi Jaya. Mulyadi Jaya tak memungkiri bahwa setiap kontraktor ingin memperoleh keuntungan dalam mengerjakan proyek. Tapi, diingatkan dia, tentu

semua harus dalam batas kewajaran serta tetap mengedepankan kualitas pekerjaan. “Setidanya hal itu menjadi warning bagi pejabat di Kabupaten Pontianak. Agar dalam setiap pekerjan proyek di lapangan, keberadaan pengawas yang ditunjuk menjadi tolak ukur utama. Kita lihat, kurangnya pengawas lapangan, hingga kondisi itu terjadi,” prediksi Mulyadi Jaya. Kalangan Komisi C berjanji, jika fase pemeliharaan hingga April selesai, mereka akan kembali turun melihat langsung pada beberapa proyek 2009. “Kita tetap berikan kesempatan bagi pelaksana lapangan untuk mempererbaiki pada masa pemeliharaan. Dinas PU diminta untuk lebih proaktif melakukan pengawasan,” tandas Darwis, ketua Komisi C. (ham)

MEMPAWAH – Kepala Bidang (Kabid) TK/SD Dinas Pendidikan Kabupaten Pontianak Sukriady mempersiapkan delik aduan terhadap sikap seorang jurnalis lokal yang melaporkannya ke polisi. Hal tersebut dikatakan dia, kemarin (9/2) menjawab pertanyaan Pontianak Post. “Usai saya diambil keterangan oleh penyidik, maka saya akan ajukan delik aduan atas perbuatan yang tidak menyenangkan dan ancaman,” tandas dia dikonfirmasikan di ruang kerjanya kemarin. Sebelumnya Sukriady marah besar kepada seorang jurnalis lokal Mempawah, Udin Subari MR, 42. Kemarahan tersebut bermula saat Udin mengungkit seputar masalah dana alokasi khusus (DAK) tahun 2009 di Kabupaten Pontianak. Sukriady seperti dituding telah melakukan pungutan tak resmi DAK SD tahun 2009 Kabupaten Pontianak. Tak hanya tersinggung, Sukriady bahkan diceritakan Udin sempat memukulnya pada Jum’at (5/2) di parkiran Dinas Pendidikan. Bahkan sempat terjadi aksi kejar-kejaran antara keduanya. ”Waktu itu saya lagi bicara dengan Hermansyah, kasi Diknas Mempawah. Tiba-tiba Sukriady datang sama Yanto menyerang saya. Mereka mengejar hingga ke jalan. Terus terang saya tidak terima dengan perlakuannya itu,” ujar Udin yang kemudian melaporkan kasus itu pada penyidik Polres Pontianak. Udin sebelumnya menyebutkan bahwa dia pernah melakukan konfirmasi seputar dugaan penyimpangan DAK 2009 di salah satu sekolah dasar. ”Saya menelepon ke rumahnya. Yang angkat telpon sang istri,

mengatakan Sukriady sedang tidak ada di rumah,” jelasnya. Waktu itu Udin mengatakan akan mengkonfirmasi berita. “Apa alasan, tiba-tiba nyerang saya,” ujar Udin dengan nada heran. Atas perbuatan itu, Udin kemudian melaporkan peristiwa itu ke Polres Pontianak sesuai surat laporan bernomor : STPL/70/II/2010/SPK dengan tuduhan perbuatan tidak menyenangkan. “Dengan laporan itu, adanya keinginan proses hukum harus ditegakkan,” pinta Udin yang juga anggota Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Cabang Kalbar ini. Sukriady secara terpisah menjelaskan duduk persoalan, sehingga terjadinya apa yang sebetulnya tidak diinginkan terhadap Udin. Dia menilai bahwa sang jurnalis tersebut tidak mencerminan seorang wartawan. “Sudah 30 tahun sebagai PNS, dan banyak berteman dan kenal dengan sejumlah jurnalis, tapi tidak arogan seperti itu. Sebagai pejabat, saya tidak alergi untuk ditemui setiap jam kerja di kantor. Bukan menelpon di rumah dan bilang sama istri yang macam-macam,” cerita Sukriady Dia menegaskan agar urusan kantor jangan dibawa-bawa kerumah. “Istri tidak tahu persoalan jangan diancam segala. Datang saja ke kantor, jika perlu informasi. Toch selama ini juga sering dilayani,” sebut Sukriady yang sebelum berangkat ke Jakarta dan sudah pula melakukan koordinasi dengan penyidik menyangkut rencana delik aduanya nanti. “Seorang jurnalis yang baik dan profesional, selalu mengedepankan kode etik jurnalis sebagai panduan dalam melaksanakan tugas peliputan,” sebutnya. (ham)

Lokasi Robok-Robok Mulai Ramai MEMPAWAH – Persiapan perhelatan kegiatan ritual robok-robok yang dikaitkan dengan kalender pariwisata Kalbar, besok (10/2), siap dilaksanakan di Kuala Mempawah. Untuk mendukung kegiatan tahunan itu, sudah berjalan tiga kepanitiaan yang masing-masing memiliki tugas dan tanggung jawab. “Kalau hari H (10/2), tiga panitia bergabung menjadi satu,” jelas Jailani, kepala Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Pemuda, dan Olahraga Kabupaten Pontianak kepada Pontianak Post. Panitia

robok-robok lokal, sejak Jumat (5/2) lalu sudah memulai aktivitas setelah keberadaan mereka diresmikan Bupati. Kemudian panitia Istana Amantubillah juga sudah melaksanakan kegiatan kirab barang-barang pusaka, termasuk pembersihannya. Hari ini (9/2), panitia Istana Amantubilah akan melaksanakan acara ziarah ke makam Opu Daeng Manambon di Sebukit Rama. Kegiatan itu diikuti Penembahan Mempawah dan ratu bersama kalangan istana.

Acara puncak berupa ritual robokrobok yang dipusatkan di Muara Kuala Mempawah, dengan acara penyambutan kedatangan Penembahan dan Ratu yang masuk ke Muara Kuala. Kegiatan itu merupakan kilas balik sejarah kedatangan Opu Daeng Manambon untuk yang akhirnya menjadi raja di Mempawah. “Semua panitia bergabung menjadi satu. Karena memang sudah masuk pada acara puncak,” jelas mantan Kabag Humas Sekretariat Daerah Pemerintah

Kabupaten Pontianak tersebut. Yang pasti, sejak dua tahun lalu, puncak kegiatan selalu dipusatkan di lokasi pelabuhan terpadu. Halnya dengan tahun 2010 ini, tentu saja berulang di tempat yang sama. Panitia kabupaten pada puncak acara akan diramaikan dengan lomba menangkap bebek yang di bagian kakinya tertera uang. Berikut lomba sampan bidar seKalbar yang diseponsori oleh Lembaga Adat Melayu Serumpun (LAMS). Panitia juga akan menggelar makan seprahan di lokasi tenda undangan. (ham)

Jailani


KOMUNIKASI BISNIS

6

Pontianak PostPost SelasaRabu 9 Februari Pontianak 3 Juni 2010 2009

Advertorial

laptop

Disukai karena Harga dan Aksesorisnya BERBAGAI produk China makin menggempur pasar teknologi informasi di Indonesia. Laptop China misalnya, produk ini disukai karena aksesorisnya. Harganya pun makin murah. Untuk setiap jenis barang produk China seperti laptop dengan berbagai merek dijual Rp4 juta hingga Rp5 jutaan. Sementara telepon seluler (HP) dengan beraneka merek dijual berkisar Rp750 ribu hingga Rp1,4 juta. Media inilah.com, Minggu, 7 Februari, melaporkan, beberapa penjual di Biak mengakui, laptop dan HP produk barang impor China banyak diminati pembeli karena selain harganya murah, juga karena tampilan aksesoris maupun warnanya yang sangat bagus. “Produk barang China mudah didapat di Biak, ya jika ingin HP dan laptop sangat mudah didapat,” ungkap Yono, warga Biak. Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Biak, Abdul Kahar ketika dikonfirmasi mengakui, perdagangan bebas China-ASEAN sudah dimulai sehingga setiap produk China bisa masuk ke daerah itu. Ia menyebutkan, pihak Disperindag sebagai salah satu perangkat dinas daerah hanya meningkatkan pengawasan terhadap beredarnya berbagai jenis produk barang impor China ke Kabupaten Biak Numfor. Kahar menyebutkan, produk barang buatan China banyak bermunculan dijual di berbagai toko, sehingga harga yang ditawarkan relatif murah dan mudah diperoleh. “Saya minta masyarakat yang ingin membeli produk China dapat melihat batas edar barang serta label yang dipasang untuk menghindari barang yang tak layak dikonsumsi atau diperjualbelikan,” katanya. (int)

notebook

Notebook Berbagai Selera SONY Indonesia memperkenalkan Notebook Vaio Seri W, yang memanfaatkan serangkaian elemen ramah lingkungan pada desain, produksi, dan kemasannya. Sebagai tambahan, seri ini juga dilengkapi modul WWAN dan baterai berukuran 6-cell yang akan meningkatkan kemampuan mobility. Pada plastik yang digunakan untuk melindungi penutup bagian atas, sandaran tangan, dan penutup bagian bawah, mengandung kurang lebih 20% plastik yang diproses ulang dari limbah DVD dan CD. Dengan menggunakan bagian-bagian plastik yang didaur ulang, emisi karbon dioksida akibat proses produksi dapat dikurangi kurang lebih 10 % dibandingkan menggunakan plastik biasa. Notebook ini dibandrol dengan harga US$ US 599. “Pelanggan akan menerima notebook ini di dalam sebuah tas, bukan di dalam kemasan boks sebagaimana biasanya, yang juga bermanfaat ganda sebagai kotak pelindung bagi notebook. Kemasan unik ini selain tampil gaya juga ramah lingkungan karena bahan eksteriornya 100 % terbuat dari materi botol plastik yang didaur ulang,” kata Marketing Communications Departemen Head PT Sony Indonesia Rini F Hasbi di Jakarta, kemarin. Seri W telah disempurnakan memiliki display warna TFT lebar 10,1 inci (XGA :1366 x 768) yang memungkinkan pengguna untuk menikmati pengalaman menonton yang nyaman. Seri ini juga memiliki prosesor N450 Atom yang mengefisienkan konsumsi daya, hard disk berkapasitas 250 GB, Graphics Media Accelerator 3150 dari Intel, dan kompatibel dengan kartu memori MS Duo PRO-HG dan SD. Seri VPCW217AG/L dilengkapi dengan sebuah modul WWAN dan baterai 6-cell yang memungkinkan pengguna berselancar internet dimana saja, dalam waktu yang lebih lama. Internet dapat diakses di rumah maupun di tengah perjalanan. Bagi mereka yang menghargai gaya hidup ramah lingkungan, lanjut dia, model VPCW21EAG/WI adalah pilihan yang tepat dengan sandaran tengah berwarna hijau mint dan touchpad bertesktur yang menunjukan keramahan terhadap lingkungan. Sebagai tambahan, diperkenalkan warna biru yang baru, bertekstur lembut dan elegan. Warnanya mendekati warna hitam, menyatu dengan mudahnya dalam situasi bisnis maupun pribadi. Vaio Seri W juga tersedia dalam warna putih, pink, dan cokelat. Untuk melengkapi desainnya yang penuh gaya, tesedia pula asesoris , tas dan mouse dalam berbagai pilihan warna yang sesuai untuk disesuaikan menurut selera pengguna.(ii)

Pysect, Rumah Aman dari Nyamuk Setiap Saat PYSECT Insect Control, sekarang telah ada di Indonesia dan kini hadir di Kalbar. Sistem automatic insect control aerosol dispenser telah diakui di negara-negara barat seperti USA, Kanada, Eropa dan Australia. Sistem Pysect adalah, sistem otomatis untuk mengendalikan nyamuk/serangga yang menyebabkan penyakit menular dan berbahaya bagi kesehatan, serta melindungi 24 jam terus menerus di dalam ruangan. Sistem ini terdiri dari dispenser (alat penyemprot otomatis terbuat dari bahan khusus dan berkwalitas) dan kaleng aerosol (isi ulang). Sistem ini menyemprot sejumlah kecil (45 mikrogram) dengan interval waktu yang dapat diatur pada sistem kontrol dispenser. Sistem Pysect melindungi rumah Anda dengan 3 tahap yaitu, mengusir (nyamuk biasanya pergi ke tempat gelap dan bersembu-

nyi), memblokir (memblokir nafsu menggigit nyamuk), dan mematikan (karena kelaparan dan dehidrasi). Kunci untuk keamanan adalah sistemnya sangan terkontrol, dan hanya menggunakan bahan-bahan sesuai dengan kebutuhan. Bila di gunakan sesuai petunjuk, kadar bahan aktif yang tersimpan di udara ruangan hanya 1-1,5% dari batas aman bahan-bahan tersebut (sesuai standar dari US Departmen Of Health & Public Safety). Bila obat nyamuk semprot, di semprot 10 detik saja volume aerosol yang keluar setara dengan sistem Pysect di jalankan terus menerus selam 4 hari. 1 kaleng Pysect setara dengan lebih kurang 5 kaleng obat anti nyamuk besar (600ml) bl, digunakan teratur dan sesuai petunjuk penggunaan. Untuk pemakaian di dalam kamar tidur/ruangan yang tidak berventilasi yang kurang dari 70m2, adalah dengan dispenser cukup dihidup-

FOTO IST

DAPAT RESPON: Pysect Insect Control mendapat respon positif dari pengunjung saat di pamerkan di Mega Mall.

kan pada siang hari atau setting dispenser pada posisi ‘day’ (penyemprotan pada waktu ada pencahayaan), dan interval waktu penyemprotan disesuaikan dengan besarnya ruangan tersebut.

Cara penggunaannya, dengan membeli 2 set Pysect yang digunakan satu di ruang keluarga yang disimpan dan satunya di ruang tamu yang dihidupkan 24 jam non-stop, maka kamar tidur yang

berada di antara 2 alat tersebut juga akan terlindungi dari nyamuk walaupun pintu kamar tidur tidak tertutup pada siang hari. Bayipun bisa tidur dengan nyenyak tanpa gangguan dari nyamuk dan bebas zat kimia. Efektif digunakan untuk mengendalikan serangga/hama makanan (semut, kecoa, lalat, laba-laba), sehingga cocok digunakan di pabrik makanan, restoran, gudang dan juga sangat cocok digunakan di hotel/motel, rumah sakit, sekolah, supermarket, food court, mess-mess perkebunan, kantir, dan lain-lain. Informasi dan pemesanan Pysect dapat Anda kunjungi stand pameran Pysect di Mega Mall yang berlangsung saat ini di lantai satu, atau menghubungi kantornya yang beralamat di Jl. Nusa Indah 3 Komplek Nusa Indah Plaza lantai dasar No.23-24, telp (0561) 7576665. (biz)

Rayakan Valentine di Hotel Gajahmada dan Peony 4Pilihan Tepat untuk Hari Istimewa Anda KURANG dari satu minggu hari kasih sayang atau valentine day’s bakal tiba, tepatnya 14 Februari 2010. Tapi, apakah Anda telah menemukan tempat yang cocok untuk merayakannya? Atau Anda masih bingung untuk mencari tempat yang dapat memberikan hal istimewa di hari spesial itu. Terutama bagi orang yang Anda kasihi dan sayangi. Saat ini Anda tidak perlu bingung lagi. Anda dapat menemukan lokasinya dengan mudah. Tempat yang tidak hanya meninggalkan kesan mendalam dan tidak terlupakan, tapi juga menciptakan nuansa kebersamaan yang kental. Terlebih tempatnya sangat stategis, terletak di Jalan Gajahmada. Penasaran, segera hubungi Gladden Coffee Shop Hotel Gajah-

mada atau The Roof Café Hotel Peony. Keduanya menyedikan

paket khusus untuk hari istimewa Anda, yaitu Valentine Dinner untuk

berdua. The Roof Café di lantai V hotel Peony, menjadi tempat sempurna untuk valentine day’s dinner dihari penuh cinta. Terutama dengan desain modis dan casual The Roof Café, serta ditambah dengan menu istimewa. Seperti pinky creamy soup dan chicken/beef sausage steak with hot salsa atau fried coffee chicken (fried rice or ferrucini), valentine’s pudding, dan juice D’Amor. Kesan lebih mendalam dengan iringan live music akustik, se hingga ungkapan rasa sayang lebih mewah. Cukup dengan Rp99 ribu net. Kesan berbeda disuguhkan Gladden Coffee Shop dalam bentuk lebih formal. Dimana kebersamaan dengan orang-orang yang Anda kasihi lebih diutamakan. Pastinya Gladden Coffee Shop dapat pula

menjadi piliha tepat valentine dinner Anda. Valentine dinner bisa menjadi salah satu cara tepat mengungkapkan perasaan cinta Anda, terutama di momen hari kasih sayang yang berharga. Tunggu apalagi, segera bawa keluarga, relasi, atau orang yang adan kasihi ke The Roof Café Hotel Peony dan Gladden Coffee Shop Hotel Gajahmada. Nyatakan perasaan sayang Anda melalui valentine day’s dinner, silakan lakukan registrasi secepatnya. Untuk informasil lebih lanjut dapat menghubungi Hotel Gajahmada 0561-761598 atau Hotel Peony 0561-732878. Dapat pula langsung menghubungi Irma 0813-4544-3887 atau Ayu 0812-5711-1408. Pelayanan dari kami akan membantu Anda sempurna mendapatkan hari yang penuh cinta. (mde/biz)

Raymon Tea Sehat untuk Tubuh Kursus KMD FKIP Untan Masuk Hari Terakhir KURSUS Pembina Pramuka Mahir Tingkat Dasar (KMD) yang dilaksanakan di Fakultas Ilmu Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Untan, telah memasuki hari terakhir. Sebelumnya, pada hari Senin (8/2), dilaksanakan kegiatan satu harian penuh berupa penjelajahan yang dilakukan pagi harinya khusus penggalang. Dalam penjelajahan tersebut, diberikan pembekalan ilmu kepada penggalang berupa dengan lomba Kreatifitas Baris Berbaris (LKBB), Materi Kepramukaan, sandi dan isyarat, pertolongan pertama pada kecelakaan, dan permainan. “Lokasi penjelajahan kita laksanakan di sekitar kampus FKIP saja, tidak sampai ke luar kampus,” ujar Sudirman, ketua panitia. Pada siang harinya, Sudirman mengatakan, kegiatan dilanjutkan dengan keterampilan kepramukaan, berupa kegiatan Keterampilan

Spiritual, Keterampilan Emosional, eterampilan Manajerial, Keterampilan Fisik, Keterampilan Mengenal Alam, dan Keterampilan Sosial. Keterampilan Spiritual merupakan keterampilan sikap dan perilaku seseorang pramuka yang dalam keseharian mencerminkan perwujudan pengamalan kaidah - kaidah agama yang dianutnya, pengalaman Prinsip Dasar Kepramukaan, pengamalan Kode Kehormatan Pramuka, dan pengamalan Pancasila Keterampilan Emosional ialah keterampilan menata emosi, sehingga yang bersangkutan antara lain menjadi pramuka yang mempunyai sifat yang mulia. Keterampilan Manajerial yaitu keterampilan merencanakan dan mengelola kegiatan sehingga mencapai kesuksesan. Pramuka yang memiliki keterampilan manajerial, diantaranya memiliki keterampilan perencanaan, pemrograman dan pelaksanaan kegiatan Keterampilan Pisik merupakan keter-

ampilan yang secara pisik menjadi kebutuhan peserta didik bekal dalam mengatasi tantangan/rintangan. Yang tergolong keterampilan pisik, ialah Tali – temali, Ikatan, Isyarat dan Sandi, dan Menafsir. Keterampilan Mengenal Alam seperti kabut, Matahari, dan Binatang, serta Keterampilan Sosial yang merupakan keterampilan-keterampilan yang muncul/timbul karena dorongan kepeduliannya terhadap kebutuhan masyarakat, diantaranya terhadap kebutuhan masyarakat, diantaranya. Malam harinya dilaksanakan kegiatan api unggun yang didahului dengan upacara dan di isi dengan permainan serta atraksi. ”Masyarakat berasumsi bahwa setiap Pramuka pasti memiliki keterampilan, oleh karena itu menjadi kewajiban bagi kitalah untuk memberikan bekal keterampilan kepada Pramuka dengan sebanyak-banyaknya,” kata Sudirman. (wah/ser)

Temu Kangen dan Silaturahmi Alumi SMPN 3 Akhir Februari 2010 di Batu Payung SEPERTI disampaikan sebelumnya, para alumni SMPN 3 angkatan tahun 1975 bakal menggelar temu kangen dan silahturahmi di Batu Payung Kabupaten Mempawah. Banyak alumni telah mendaftar untuk kegiatan selama dua hari itu, 26-27 Februari 2010. Mereka dari berbagai daerah di Indonesia, yaitu Kalimantan Barat, Jakarta, Bogor, Bandung, dan Surabaya. Kegiatan temu kangen dan silahturahmi itu diketuai Sidik Pramono

dan Agus Chandra Rully sebagai wakil ketua panitia. Mereka menyampaikan susunan acara selama dua hari itu. Mulai 26 Februari pukul 13.00 WIB, para alumni berkumpul di Kedai MW Jalan M Sohor 60, depan Radio Volare. Karena pukul 14.00 WIB mereka berfoto bersama di depan Gedung Sekolah SMPN 3. Setelah itu langsung berangkat ke Batu Payung. Malam harinya setelah sampai di Batu Payung, sekitar pukul 20.00 WIB para alumni bakal menggelar acara kesenian dan api unggun. Keesokan harinya, 27 Februari, mereka melakukan outbound dari pagi hari.

Para alumni menyeberang pula ke pulau terdekat. Pukul 14.00 WIB mereka mulai bertolak kembali ke Kota Pontianak. Informasi lebih lengkap hubungi Angki 0812-560-0369 atau Iput 0815225-4553. Panitia juga berharap, silahturahmi itu dapat berlanjut dengan rencana kegiatan berikutinya. Seperti pengalangan dana bulanan untuk kegiatan sosial dan lain sebagainya. Sehingga hasil pertemuan itu tidak hanya sebagai ajang untuk melepas kangen semata setelah 35 tahun berpisah, tapi juga memiliki makna lebih. Terutama pada sektor sosial kedepannya untuk dijalankan. (mde/ser)

SEBAGAI mahasiswa semester akhir Fakultas Ekonomi sebuah perguruan tinggi terkemuka di Jakarta, Anggia Swastika (21) sempat resah. Pasalnya, 6 bulan lalu badan Anggia masih gembrot. Dengan tubuh tambun, dipastikan sedikit mengurangi performa saat berkompetisi dengan yang lain, dalam mendapatkan pekerjaan pasca kuliah. Karena penampilan adalah salah satu penilaian tak bisa diabaikan dalam memperoleh pekerjaan yang layak. Berkat seorang tetangga (ibu Lilis Haryati, Red) yang berhasil mempertahankan berat badan ideal, walau sudah umur dan punya dua anak remaja, tapi tetap saja langsing dan segar. Anggia langsung menanyakan resepnya apa. Ibu Lilis bilang, cuma mengonsumsi teh pelangsing Raymon Tea. Dengan diantar oleh kurir dari cabang utama Raymon Tea di Bekasi, yakni ‘Bunda Laras’, akhirnya Anggia peroleh produk ini langsung di rumahnya dan bayar di tempat. “Waktu itu berat badan saya sempat 52 kg, dengan tinggi badan 158 cm. Dalam 4 bulan saya berhasil menurunkan bobot sebanyak 6 kg, atau turun ke angka 46 kg,” kata Anggi, warga Kramat Sentiong I No. 123 D Jakarta Pusat. Beruntung ia bertentangga dengan ibu Lilis, sehingga untuk menurunkan berat badannya langsung ketemu produk yang cocok. Tak sebagaimana sepupu Anggia di daerah lain, sempat dirawat rumah sakit akibat diet ketat dan tanpa kendali, sehingga lambungnya terserang penyakit maag. “Kini dia pun telah memperoleh berat tubuh ideal sebagaimana saya,” tambah Anggi. Diakui Anggi, salah satu sebab yang membuat tubuhnya gemuk, adalah karena hobinya suka mengonsumsi makanan berkadar lemak tinggi, seperti bakso, soto dan makanan dari daging lainnya. Kini selain Anggi, ibu dan ayahnya juga rajin mengonsumsi Rymon Tea. Sebab, sebagaimana diakui, kadar kolesterol ayahnya dulu sempat tinggi, setelah mengonsumsi Raymon Tea, kini kolesterol dalam darahnya normal. Selain itu, tensinya juga normal, bahkan kini fisik ayah Anggi lebih fit dari sebelumnya. Terbukti, walau sesibuk apapun dengan urusan kantornya, masih sempat membantu usaha katering ibu Anggi, hingga larut malam sekalipun. “Pokoknya, selain merampingkan, Raymon Tea juga sehat bagi tubuh, tak hanya wanita, juga pria. Ini produk cocok untuk keluarga,” kata Anggi. Raymon Tea, yang asli bisa diperoleh di distributor Sinar Mutiara Jl. Gajahmada No. 3, telp (0561) 738566-7061088 Pontianak. Penyalur: TO Mulia Jl. AYani No. 21Sanggau Kapuas. TO Tiara Jl. Jendral Sudirman No.7-8 Sintang. TO Swallow JI. Koper Makmur No. 2 Singkawang. TO Aman Jl. Mohamad Hambal Pemangkat. TO Ceria Jl. Pasar Baru blok D No. 1 Sei Pinyuh. TO Duri Jl. Raya No 16 Sei Duri. TO Tulus Budi Jl. AYani No. 74C Ketapang. TO Sinar Abadi Jaya, Jl Gajahmada 37/199 Pontianak. Terdaftar di BPOM No.Ti 024204891.(biz)

Yang Dahsyat pada Akhir Pekan 4Sambut Imlek di Hotel Santika BERKUMPUL bersama keluarga dan handai taulan pada hari istimewa memang sangat dinantinantikan. Apalagi yang sudah lama tidak bersua, berjauhan terpisahkan oleh jarak dan waktu. Momen-momen spesial tersebut sangat berharga dan tidak ternilai harganya. Hotel Santika Pontianak sangat mengerti dan memahami apa yang dikehendaki pelanggan, menjelang momen istimewa di mana semua keluarga berkumpul pada malam Tahun Baru Imlek, kami memberikan penawaran yang

benar-benar dahsyat. Bagi para pelanggan dan keluarga yang ingin menginap di Santika khusus untuk check-in pada 12 atau 13 February 2010 selama 2 malam, akan mendapatkan tambahan 1 malam menginap secara cuma-cuma di type kamar apapun. Penambahan kamar cuma-cuma tersebut sudah termasuk sarapan pagi secara prasmanan untuk berdua. Paket kamar ini kami kemas dalam paket Imlek Buy 2 Get 1 Nite Free. Semua fasilitas termasuk pemakaian fitness, sauna, steam, Jacuzzi,

kolam renang sudah termasuk dalam paket tersebut. Sambil menanti detik-detik pergantian tahun baru, Anda dapat melakukan relaksasi di Santika Spa dengan potongan harga yang sangat fantastis, yaitu hingga 50% untuk semua jenis perawatan. Segera lakukan pemesanan ke bagian reservasi Hotel Santika Pontianak di nomor 0561.733.777, karena kamar kami sangat terbatas. Kami pastikan malam tahun baru Imlek, Anda semua akan lebih berwarna dan akan memberi inspirasi serta semangat baru untuk menyambut tahun baru yang akan datang nantinya. Gong Xi Fat Chai…!!!(biz)

FOTO IST

NIKMATI FASILITAS: Penghuni Hotel Santika sedang membuka laptop sambil menikmati fasilitas kamar yang tersedia.


Pontianak Post

Selasa 9 Februari 2010

Langsing dengan F77, Perkasa dengan F27 KEGEMU­ KAN adalah kelebihan ja­ ringan lemak tubuh. Penum­ pukan lemak biasanya ter­ jadi di perut, pinggul, pan­ tat dan paha. Penyebabnya bisa karena pola makan yang buruk, kurang gerak, masalah genetika dan sebagainya. Berat badan (BB) normal didasarkan pada Indeks Massa Tubuh (IMT), yaitu BB (kg) dibagi kuadrat tinggi badan (meter). Misalnya tinggi Anda 155 cm dan berat 55 kg, maka IMT Anda adalah 22,9. Kisaran normal untuk orang Asia adalah 18,5-22,9. Kegemukan mengganggu aktivitas dan mengundang berbagai penyakit. Setiap orang mendambakan BB ideal, tapi tak semua orang bisa olahraga dan diet secara teratur. Jangan khawatir kini tersedia Formula 77 (F77), solusi cerdas mendapatkan BB ideal. F77 efektif dan aman bagi kesehatan, karena dibuat dari bahan-bahan alami pilihan yang telah dikenal sejak lama dan terbukti khasiatnya dalam berbagai penelitian. Cocok untuk pria maupun wanita. Ada ibu rumah tangga yang setelah mela­ hirkan badannya melar dan perut jadi besar, tapi setelah minum F77 tanpa terasa beratnya pun turun dan perut jadi langsing. Ada pula seorang pria yang selalu digelari gendut, tapi setelah minum F77 gelar yang bisa dianggap ejekan itu tak lagi didengarnya. Sedangkan untuk keperkasaan pria kini tersedia Formula 27 (F27) yang diformulasi khusus untuk pria dewasa dalam bentuk kapsul ekstrak. F27 bek­ erja melancarkan aliran darah, sehingga vitalitas terjaga dan ereksi bisa dipertahankan, juga mereda­ kan pegal-pegal dan menjaga kesehatan pria. Dibuat 100% dari bahan alam dengan teknologi farmasi, sehingga aman bagi kesehatan. Formula 77 dan Formula 27 telah terdaftar pada BPOM RI No. TR 043339741 dan 043338981. F77 dan F27 dapat dibeli di apotik/toko obat di kota Anda. Jl. Tanjungpura: Apt Utama, Apt Cipta. Apt Matahari. Jl. Gajahmada: Apt Gajahmada, TO Sinar Abadi, TO Sinar Abadi Jaya, TO Sinar Abadi 2. Jl. Imam Bonjol: Apt Imam Bonjol. Jl. Adisucipto: Ap Irma. Jl. Sei Raya Dalam: Apt Amelia, Apt Sei Raya Dalam, Apt Murni. Jl. Dr Sutomo: Apt Zam-zam. Jl. M Yamin: TO Mitra Mandiri. Jl. Veteran: Apt Mega Sari Farma. Jl. Ahmad Dahlan: TO Jenaka. Pasar Cempaka Kapuas Indah: TO Timur. Jl. Jend. Urip: Apt Mitra. Jl. Cokroaminoto: Apt Merdeka Timur. Jl. KH Wahid Hasyim: Apt Vijaya.(biz)

Seluler

Vitel Mobile V720 BOOMING ponsel QWERTY tak mau membuat vendor Vitell ket­ inggalan. Setelah sukses dengan V710, kini Vitell kembali menge­ nalkan produk t e r b a r u m e r­ eka, Vitell V720. Produk ini me­ narik dengan de­ sain elegan serta tampilan ala BlackBerry. Salah satu keunggulan ponsel ini adalah koneksi internet. Maklum, performa koneksinya telah ditingkatkan dengan mengadopsi teknologi EDGE/Enhanced Data Rates for GSM Solution. Secara umum, EDGE memiliki kecepatan tiga kali dibandingkan GPRS. Sehingga aktivitas berinternet pun akan terasa lebih nyaman. Tidak hanya itu, dukungan multimedia pada ponsel ini cukup memuaskan. Lihat misalnya kemampuan kamera dengan resolusi 3.2 mega­ pixel plus lampu flash yang telah dibenamkan di dalamnya. Bahkan, dengan dukungan kamera itu, Vitell V720 mampu digunakan untuk mencipta­ kan klip video. Hasil capture fotonya bisa dicetak di kertas foto seukuran 10R. Pemutar musik berformat MP3 pun siap menemani liburan. Untuk fasilitas kantoran, ponsel Dual On GSM-GSM ini disisip­ kan fitur Office Viewer yang bisa dimanfaatkan untuk membuka file document (.doc), spreadsheet (.xls) dan powerpoint (.ppt). Ada juga PDF viewer untuk menampilkan file pdf. Client Email juga disediakan untuk berkirim pesan elektronik. Vitell V720 juga dilengkapi dengan fitur pen­ jejak lokasi lewat peta digital buatan Google: Google Maps. Anda yang tengah gandrung den­ gan layanan online, bisa memanfaatkan ponsel ini untuk membuka Facebook atau chatting via browser WAP standarnya. Vitell memang terus melakukan inovasi seiring dengan makin banyaknya konsumen yang meng­ inginkan ponsel cerdas. Pengguna membutuhkan ponsel yang memudahkan aktivitas mereka teru­ tama dalam mendukung pekerjaan. “Kita tidak perlu lagi menunggu lama untuk loading halaman web ketika mengaksesnya dari V720. Meskipun cepat lambatnya koneksi internet sangat tergantung dari jaringan yang disediakan operator telekomunikasi, tetapi ke­ beradaan EDGE pada ponsel tetap memberikan potensi akses internet lebih cepat dibanding ponsel GPRS. Ponsel ini bisa melakukan percakapan online lewat Yahoo! Messenger maupun Google Talk. Mengakses jejaring sosial seperti Facebook dan Twitter juga bisa dilakukan dengan sangat mudah dan cepat,” kata Murniati, Staf Marketing No Name Celular. Ponsel dengan konsep candybar ini dirancang untuk memudahkan melakukan pengetikan meng­ gunakan dua jempol sekaligus pada QWERRTY keypad. (aci)

KOMUNIKASI BISNIS Advertorial

Sekolah Tunas Bangsa * Toddler (2 th), Playgroup, TK, SD, SMP dan SMA * Pendaftaran Gelombang I: 7 Januari-25 Februari PADA anak pra-sekolah, ima­ jinasi banyak mewarnai perilaku mereka. Dia masih sulit membeda­ kan antara imajinasi dan realitas. Tidak jarang, dia sibuk mencerita­ kan ‘pengalaman’ yang sebetulnya hanya khayalannya. Itu semua membuat anak tampak sebagai sosok yang suka melebih-lebihkan cerita, padahal jika ditelusuri, penyebabnya hanyalah ketidakmampuannya membedakan antara realitas dan khayalan. Kayanya daya khayal anak ser­ ingkali juga menyebabkan muncul­ nya kecemasan dan ketakutan yang tidak logis. Dia menjadi takut gelap, enggan tidur sendiri karena merasa ada monster di balik lemari dan banyak ketakutan lain yang tidak

masuk di akal kita yang dewasa ini. Meski menimbulkan ketakutan tak logis, daya khayal juga bisa jadi pengobat rasa takut bagi anak. Beragam cara yang bisa ditem­ puh, misalnya bermain pura-pura se­ bagai ‘super hero’yang memusnah­ kan orang jahat, atau mempelajari beragam cara penyelesaian masalah dari dongeng yang diserapnya. Khayalan memang memiliki fungsi penting dalam kehidupan anak pra-sekolah. Imajinasi meru­ pakan alat untuk mengeksplorasi dunia, alat untuk bereksperimen dengan pengalaman dan perasaan mereka. Khayalan biasanya mela­ hirkan imajiner atau teman khayal bagi anak pra-sekolah. Kadang-kadang kita meli­

hat anak-anak bercakap-cakap sendiri. Sebenarnya saat itu, anak sedang berbincang dengan teman imajinernya. Sang teman ini bisa menyandang berbagai peran, en­ tah sebagai tukang bakso, polisi atau guru misalnya. Pada teman khayalnya, anak bisa mencurahkan beragam perasaan dengan bebas. Di saat kesal, dia bisa memarahi ”teman”nya untuk melepaskan ketegangan, atau sekedar berbagai ketakutan dan kecemasan. Kondisi seperti ini, yakni kes­ empatan mencurahkan beragam perasaan amat penting dalam perkembangan anak menuju ke­ matangan emosi. Jelaslah fantasi merupakan hal penting dalam ke­ hidupan anak. Imajinasi yang kaya

FOTO IST

BERMAIN: Anak-anak TK Tunas Bangsa sedang asyik bermain sambil belajar.

dalam keseharian anak pra-sekolah merupakan refleksi perkembangan sehat anak pra-sekolah. Orang-tua tak perlu takut dan terlalu kha­ watir terhadap kehebatan imajinasi anaknya, karena lambat-laun itu­ pun akan menyusut seiring dengan meningkatnya pemahaman anak

akan realitas. Untuk keterangan lebih lanjut, hubungi alamat kami: Jl. Arteri Supadio, Km. 2 Ponti­ anak, telp (0561) 725555, hotline: 0811565553, website : www.tunas­ bangsa.sch.id, e-mail: liongfuina@ tunasbangsa.sch.id/tunasbangsa@ ptk.centrin.net.id.(biz)

Seminar Paling Heboh! * Rahasia Sukses dan Kaya dari Internet * Berhadiah Robot dan Laptop Istimewa untuk Peserta Pelatihan

APAKAH Anda stress sedang mengalami krisis keuangan? Terancam PHK? Kesulitan men­ cari pekerjaan atau khawatir di hari tua tidak mempunyai penghasilan? Atau apakah Anda sedang mencari usaha sampingan yang bisa men­ jadi sumber penghasilan tambahan setiap hari dan bahkan seumur hidup Anda? Inilah dia satu-satunya peluang usaha nyata yang paling dahsyat

sepanjang masa: (1)Kerja dari rumah sendiri atau dimana saja. (2)Tidak perlu sewa kantor dan karyawan. (3)Bebas waktu – ka­ pan saja – 24 jam tiap hari. (4) Bisa kerja hanya 15 menit – 30 menit – atau 1 jam saja sehari. (5) Modal kecil – bahkan hanya RP 500.000. (6)Semua bisa (pen­ gusaha – karyawan – mahasiswa – ibu rumah tangga – pensiunan). (7)Tidak perlu pendidikan tinggi.

(8) Peluang hasil jutaan dan resiko kecil. (9)Semakin krisis peluang semakin besar. (10) 1.000% bu­ kan mlm atau internet marketing. Syarat utama: sabar dan tidak serakah. Simak kesaksianpeserta di bawah ini. Nedy Achmad. Modal awal saya US$ 5000 tumbuh menjadi US$ 15,000 hanya dalam 2 bulan. Total loss hanya 2 kali. Sistem ini sungguh terbukti berhasil. Yoga Buana. Hari pertama setelah mengikuti pelatihan ini saya langsung untung US$ 2500. Benar benar sistem kerja yang mantap dan luar biasa! Awang Dicko Mahendra. Sungguh melipatgandakan profit saya sebelumnya. Sungguh tidak disangka walau sudah lama trad­ ing, ternyata profit yang biasa

saya dapatkan hanya dalam waktu yang singkat menjadi berlipat lipat dengan sistem ini. Kartono Chandra. Saya trad­ ing dalam satu bulan profit terus menerus. Tidak salah lagi. Pak Therestian telah menciptakan Sistem the9goldsriches sebagai satu indicator yang sangat luar biasa. Rekor sistem the9goldsriches, trading 2554 kali, hanya loss 12 kali. Hadiah dan bonus istimewa pelatihan; (a) 1 set indicator unik the9goldsriches (berlaku seumur hidup. (b) 1 unit robot istimewa senilai Rp2.000.000 (bekerja mencari duit untuk Anda-free trial 3bulan). (c) ilmu strategi trading tanpa loss (resiko 0%). (d) lifetime support utk tiap member, dan (e) hadiah laptop (netbook)

merek hp untuk peserta dengan prestasi terbaik. Hadirilah seminar rahasia sukses dan kaya dari internet di Hotel Gajah Mada, Pontianak pada Jumat, 19 Februari 2010 (jam 18:00-21:00). Pembicara: Drs. Therestian Vandra M.Pd (master of the9goldsriches - #1 trading system), dosen Ubaya-TraderFounder-Trainer-Pemegang Hak Cipta Sistem the9goldsriches. Investasi hanya Rp50.000. Registrasi hubungi: Toko Buku Gramedia (0561) 763123/763122. Lina Tjandra: 0811 560 080 dan Sutriano: 0856 5082 1000. Tempat terbatas. Acara ini diselenggarakan oleh: Nouva Event Organizer dan bekerjasama dengan Toko Buku Gramedia, Hotel Gajahmada, dan Hotel Orchardz.(biz)

Kesempatan Bekerja Keluar Negeri Bersama PT Mitra Solusi Integritas SEBULAN lalu masyarakat Kota Ponti­ anak telah dihebohkan dengan adanya berita lowongan kerja yang sangat kontroversial di kolom baris koran Pontianak Post yang berbunyi ‘Dibutuhkan arsitek, akuntan, sopir, SPG, resto, pabrik roti’. Maka jawa­ ban lantang yang didapat dari seberang handphone adalah pabrik roti untuk di Kuching, arsitek,akuntan, sopir, SPG, dan resto untuk ke Brunei Darussalam. Itulah suara ibu Dra. Nursiati, pimpinan dari PT. Mitra Solusi Integritas, PJTKI resmi yang ada di Kalbar. “Saking begitu antusiasnya, saya menerima setiap hari lebih dari 100 sms dan telpon dari para pencari kerja,” ujarnya nelum lama ini. Jawaban itu diberikan supaya bila ada pela­ mar yang datang ke kantornya di Jl. Meranti No. 7, akan siap bahwa mereka akan di gadang bekerja di luar negeri menjadi TKI resmi, dengan hak dan kewajiban yang jelas sesuai dengan peraturan pemerintah di kedua negara,yaitu negara pengirim dan penerima, misalnya Indonesia-Brunei

Darussalam atau Indonesia -Malaysia. Para calon TKI itu akan ditempatkan bekerja sesuai dengan minat, bakat dan kemampuan secara resmi sesuai pera­ turan Depnaker diantaranya usia lebih dari 18 tahun, mendapat izin orangtua/ suami, pendidikan minimal SMP. “Bagi calon pekerja yang kurang mampu dalam pembiayaan untuk pengurusan bekerja, kami menyediakan ‘paket kredit bagi TKI non PRT” demiikian tutur Nursiati, yang berpengalaman lebih dari 10 tahun dalam penempatan TKI formal maupun non formal ke Brunei Darussalam dan Malaysia Barat. Selain itu, lebih memfokuskan diri me­ ngirim TKI dari Kalbar dengan tujuan untuk memajukan daerah Kalbar di mata inter­ nasional, dengan mengirim tenaga trampil dan profesional sesuai dengan ketrampilan masing-masing. Contohnya: di Brunei Dar­ ussalam, banyak sekali pilihan kerja seperti bangunan, arsitek, akuntan, supermarket, restaurant, PRT, tukang jahit, tukang kue,

mekanik, dll dengan gaji yang memadai. Perlu diketahui, bahwa masyarakat dari etnis Dayak sangat disukai karena faktor makanan tidak menjadi masalah bila mendapat maji­ kan non muslim untuk jenis pekerjaan PRT, dan masyarakat etnis Tionghoa karena faktor bahasa ibu yang mereka miliki kurang lebih sama dengan majikan di sana. Kemudian masyarakat dari etnis Mela­ yu karena alasan serumpun. Ketiga etnis itu ada di wilayah kita yang berbatasan langsung dengan 2 negara tetangga. Se­ hingga, kalau potensial ini dibiarkan tidak tertata dengan baik proses pengiriman TKI keluar negerinya, maka akan sangat mudah di manfaatkan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab dengan cara mengirim TKI illegal, sehingga bermuara pada kerugian daerah ini. Menurut dia, bekerja keluar negeri hanya sebagai salah satu alternative pilihan untuk merencanakan sukses Anda. Bagi yang berminat silahkan konsultasi lebih lanjut, hubungi: Dra. Nursiati di Jl. Meran­ ti No. 7 atau 0561-730361/08164981191 nursiati_natalia@yahoo.com.(biz)

Nursiati

simPATI Talkmania Metabolisme Lawan Bebas Nelpon 100 Menit Kolesterol & Asam Urat TELKOMSEL kembali memberikan kesempatan bagi pelanggan simPATI untuk menikmati kenyamanan berkomunikasi yang semakin murah dengan program Talk­ mania, yakni bebas nelpon berkali-kali seharian selama 100 menit ke lebih dari 82 juta nomor Telkomsel. Program ini berlaku mulai 9 Februari 2010. Melalui program Talkmania, pelanggan simPATI bebas nelpon berkali-kali mulai pukul 01.00 hingga 17.00 waktu setempat, dengan akumulasi percakapan hingga 100 menit (6.000 detik) ke semua pelanggan kartuHALO, simPATI, dan Kartu As. Untuk menikmati layanan ini, dalam satu hari pe­ langgan simPATI cukup sekali melakukan aktivasi dengan mengirimkan SMS, ketik TM<spasi>ON, kirim ke 8999 pada pukul 01.00-12.00 waktu setempat. Untuk bisa menikmati murahnya berkomunikasi den­ gan Talkmania pelanggan di Kalimantan hanya dikenakan biaya Rp3.000. Herry Setiawan mengatakan, “program Talkmania ini merupakan apresiasi kami terhadap tingginya kepercayaan pelanggan simPATI yang kini telah mencapai sekitar 59 juta pelanggan. Kami berharap program ini dapat menambah benefit simPATI, sebagai kartu prabayar yang paling banyak diguna­ kan pengguna selular di Indonesia, karena secara nyata program ini dapat memberikan penghematan signifikan dalam anggaran komunikasi pelanggan,” ujarnya. Seluruh pelanggan simPATI dapat me­ nikmati layanan Talkmania dan pemakaian

pulsanya bersifat prioritas, sehingga apabila pengguna simPATI tersebut masih memiliki bonus menit dan atau pulsa Telkomsel, maka pulsa Talkmania akan tetap menjadi prioritas yang secara otomatis digunakan lebih dahulu. Pelanggan baru simPATI bahkan dapat langsung menikmati layanan Talkmania tanpa perlu melakukan isi ulang pulsa. Untuk mengecek status aktivasi Talk­ mania, saldo durasi dalam satu hari peng­ gunaannya, maupun bonus lain, pelanggan dapat mengakses menu *889# langsung dari ponselnya. Dengan mengakses *887#, pe­ langgan juga dapat melakukan pengecekan transaksi terakhir, termasuk yang menggu­ nakan pulsa Talkmania. Pelanggan simPATI juga dapat memberikan layanan Talkmania untuk sesama pengguna simPATI dengan mengirimkan SMS,ketikM<spasi>KASIH <spasi><NOMOR TUJUAN> dan kirim ke 8999. Untuk setiap pengiriman Talkmania Gift, pelanggan dikenakan Rp3.000. Melengkapi program Talkmania, pelang­ gan simPATI juga akan memperoleh bonus akses internet sebesar 5 MB yang dapat dipakai satu hari dengan membeli paket internet 5 MB seharga Rp5.000 per 7 hari. Selain itu, tersedia pula paket Facebook (m.facebook.com) dan Chat (via eBuddy, mig33, atau Nimbuzz) dengan harga Rp 1.000 yang dapat digunakan seharian penuh. Pelanggan cukup tekan *363# atau *999# lalu OK/yes untuk menikmati paket-paket tersebut. Informasi lebih lanjut hubungi: Rina Dwi Noviani, Corporate Communications Telkomsel Regional Kalimantan kartuHA­ LO/email: 0811540070/rina_d_noviani@ telkomsel.co.id.(biz)

Hj. Cunda Mambah Fadli (53 tahun) bertahun-tahun menge­ luhkan kolesterol, asam urat dan gula darahnya melebihi batas normal. Denyut jantung yang mengganggu, nyeri di tengkuk dan rasa lemas adalah keluhan yang dirasakan dalam kesehariannya. Tidak itu saja, wanita kelahiran Banjarmasin ini juga mengaku menderita nyeri sendi hingga untuk menggerakkan tangan secara leluasa pun ia mengalami kesulitan. “Mengganggu sekali untuk aktivitas saya, pengajian dari rumah ke rumah dan shalat,” akunya. Namun sejak 2 bulan lalu ia mengenal dan memutuskan un­ tuk mengkonsumsi Sari Bubuk Kedelai Murni Metabolis. Pilihannya minum Metabolis bagi Hj. Cunda, tak lain untuk mengimbangi dan mengurangi pemakaian obat-obatan. Dengan minum rutin setiap hari ia mulai merasakan banyak peningkatan kesehatannya. Di rumahnya di Jl. Manunggal, Palu, Hj. Cunda memperlihatkan hasil cek up kolesterol, asam urat dan gula darahnya. Kolesterolnya turun ke angka 254 mg/dl, asam uratnya kini sudah turun menjadi 5.1 mg/dl dan gula darahnya bahkan mencapai 145 mg/dl. Padahal menurut dia, sebelumnya ia kesulitan turunkan kadar kolesterol, asam urat dan gula darah tanpa dibantu obat dari dokter. “Alhamdulillah, Metabolis saya jadikan menu sehari-hari peng­ ganti susu. Selain membantu meningkatkan kesehatan, bagi saya minum Metabolis jauh lebih aman dan nyaman karena kandungannya murni alamiah tanpa campuran bahan lain. Kandungan utama Metabolis yakni isoflavon menurut banyak peneliti mampu mencegah

terjadinya oksidasi LDL, yang merupakan pemicu atherosklero­ sis. Isoflavon juga meningkatkan fungsi dinding pembuluh darah agar tak mudah dilekati ateroma. Dapatkan Sari Bubuk Kedelai Murni Metabolis di apotek, toko obat, mini market dan super mar­ ket di kota Anda. Informasi lebih lanjut hubungi customer care sms ke nomor 0812 101 50000, email: info@metabolisku.com, www. metabolisku.com. Informasi lebih lanjut hubungi: 0561-7519506 distributor tunggal Kalbar. Pon­ tianak: Apt Bintang, Apt Makmur 1 dan 2, Apt Gajahmada, Apt Kharitas Bhakti, Apt Kimia Farma, Apt Utama, Apt Cipta, Apt Husadam Apt Sehat, Apt Matahari, APt Merdeka timur, Apt Mulia, Apt Mandir 1 dan 2. Apt Sadar, Apt Pemuda, Apt Imam Bonjo, Apt Sahabat, Apt Sei Raya Dalam, Apt mega sari Farma, Apt Purnama, Apt Pelanggi, Apt bersama, Apt Pretty, Apt Sejahtra, Apt Shasha, Apt Anugrah, TO Hidup, TO Rezeky, TO Sinar Abadi, TO Sumber Lestari, TO Jenaka, TO Ericia, TO Murni, TO Faja, MM Asoka Baru, MM Cem­ paka, MMAlex Gria MM Karya, MM Maju. Sui Pinyuh: TO Ceria. Mempawah: 08152217305, Apt Nirwana TO Vitalitas, Singkawang: APt Merdeka, Apt Dipo Farma, Apt Tira FArma, Apt Singkawang, TO Appolo. Ngabang: 0563-22381 To Baru, TO Sehat, TO Sumber Vita, TK Ace, MM Maju Jaya. Sekadau: TO Matahari. Sanggau: 22039, Apt Yoga. Sintang: Tk88, TO Tiara: 085245711478. Nanga Pinoh: 081345166625, TK Putra Jaya. Putusibau: 21179, TO Fajar. Ketapang: 08125633821 Apt Mulia, Apt Merdeka.(biz)


22

Pontianak Post Selasa 9 Februari 2010


Pontianak Post l Selasa 9 Februari 2010

kubu raya

PLN Gagal Atasi Biarpet Sambungan dari halam,an 17 Pegawai Negeri Sipil ini juga mengeluhkan, jadwal pemadaman listrik bergilir, yang tertera di Koran dengan kenyataan yang sebenarnya di lapangan berbeda. Karena dirinya pernah mengalami hal tersebut. “Di jadwal sebenarnya hari itu di gang saya tidak padam listriknya, tapi sore hari mati lampu, jadi bagaimana keterangan PLN

ini,” tanya Mulyani. Menurut Fauzi Arubusman, manager PT PLN (Persero) Cabang Pontianak, penyebab sering mati lampu di Pontianak disebabkan daya mampu PLN untuk rayon Pontianak seimbang dengan daya pakai masyarakat. “Saat ini kita dalam posisi siaga, dalam arti kapasitas total daya yang tersedia untuk Kota Pontianak sebesar 130 mw, tak jauh berbeda

dengan daya yang dikonsumsi masyarakat,” jelas Fauzi. Fauzi melanjutkan, saat ini sering terjadinya mati lampu karena perawatan mesin yang dilakukan PLN. Setiap mesin yang dirawat, maka akan terjadi pemadaman sesuai dengan kapasitas mesin tersebut. “Saat ini ada 16 mesin yang beroperasi untuk wilayah Kota. Dengan perawatan yang harus dilakukan sesuai dengan standar yang

berlaku,” ungkap Fauzi. Fauzi mengatakan, untuk mengatasi kondisi sering matinya lampu saat ini, PLN akan menambah daya listrik sebesar 50 mw, dengan perincian mulai beroperasi sebesar 30 mw pada bulan April, dan 20 mw untuk bulan selanjutnya. Fauzi mengimbau agar masyarakat melakukan penghematan dalam menggunakan energi listrik di rumah. (wah)

Momen Penting dalam Keluarga Kerap Terlewatkan Sambungan dari halam,an 17 ”Saya sering melewatkan momen penting. Misalnya pertumbuhan dan perkembangan anak,” ujar bapak dari dua anak ini. Pria yang tinggal di Jalan Khatulistiwa ini mengaku hanya bisa mendengar cerita perkembangan anak pertamanya. Banyak momen penting antara bapak dan anak terlewatkan. Bayu tidak pernah tahu kapan anaknya tumbuh gigi, bisa berdiri, berbicara, dan berjalan. ”Saat pulang dari luar kota, sampai rumah lihat anak sudah bisa berjalan. Padahal saat ditinggal masih merangkak. Kadang ada perasaan sedih juga, sebagai orangtua kok tidak bisa mengikuti perkembangan anak,” ungkapnya. Pekerjaannya juga memiliki risiko besar. ”Dibandingkan dengan risiko, profesi jurnalis banyak belum dihargai perusahaan media. Namun, kita tetap harus bersyukur

dan harus bisa memberi pengertian kepada keluarga. Alhamdulillah penghasilan selama ini cukup untuk menghidupi keluarga,” katanya. Bagi Nurul Hayat (37), menjadi jurnalis sangat menyenangkan. Bisa mendapat pengalaman yang tidak dialami masyarakat lainnya. Salah satu pengalaman tak terlupakan baginya yakni ketika ditugaskan ke Aceh pada 2003. Ketika itu, Aceh merupakan daerah konflik. Kondisinya tidak aman karena sering terjadi baku hantam antara tentara dan Gerakan Aceh Merdeka. ”Saya sering melihat di televisi kejadian di Aceh. Lantas, ingin berangkat ke sana. Saya pun memberanikan diri menyampaikan keinginan itu melalui milis kantor secara nasional,” ujar jurnalis Kantor Berita Antara ini. Tanggapan pun berdatangan. ”Saya dibilang sok pede. Tapi beruntung ada yang mendukung,”

kata ibu dua orang anak ini. Akhirnya, ia mendapat kesempatan berangkat ke Aceh pada Mei 2003. Dari Pontianak, Nurul tak langsung ke Aceh, melainkan singgah di Jakarta dulu. Di sana, ia mendapat latihan militer selama lima hari. ”Tidak terlupakan. Kami dilatih memegang senjata dan berpakaian loreng seperti tentara,” ujar Nurul. Walau hanya dua minggu di Aceh, semua hal di sana menjadi kenangan indah seumur hidupnya. ”Tiga hari di Aceh, saya mendapat kabar Ersa Siregar (alm) hilang. Akhirnya kami pun rapat. Diputuskan kami tidak akan berpisah. Kebersamaan itu yang terus saya ingat,” ungkapnya. Masih banyak pengalaman lain yang selama terjun menjadi jurnalis sejak Maret 1998. ”Kalau dari penghasilan, cukuplah. Saya senang menjadi jurnalis karena menjadi cita-cita saya sejak SMA,” ujarnya.

Perempuan sebagai jurnalis juga harus bisa membagi waktu untuk anak. Seperti diungkapkan Selvi Amalia, jurnalis Harian Berkat. Sebelum berangkat kerja, ia mengurus anaknya yang baru berusia 10 bulan. ”Kadang, saya siang harus pulang. Karena anak harus memberi ASI pada anak. Terpaksa bolak-balik,” ujar perempuan berusia 28 tahun ini. Selvi mengaku bersyukur sang suami memahami pekerjaanya. ”Karena sebelum menikah, saya sudah bekerja seperti ini,” katanya. Andi Lala (31) menambahkan menjadi jurnalis memiliki kepuasan tersendiri. ”Dari sisi penghasilan dibandingkan dengan pekerjaan, bisa dikatakan kurang. Tetapi bisa lah menghidupi keluarga,” kata bapak satu anak ini. Ia menyarankan sebaiknya jurnalis juga memiliki usaha sampingan. ”Untuk menambah pemasukan bagi keluarga,” katanya. (*)

Lima Puluh Setiap Hari Sambungan dari halaman 17 jejaring semacam konselor untuk mencari kasus dan memotivasi serta memberi informasi keberadaan VCT. Terpenting memang mengarahkan mereka agar bersedia periksa disini,” kata Jidai. Jidai mengatakan, identitas pasien ke VCT terjamin kerahasiaannya. Sistim konseling sangat rahasia dan koseling mereka hanya petugas yang mengetahui. Cukup dengan bertukar nomor kontak yang

difasilitator petugas jejaring. Jadi, kata dia, saat hendak berkonsultasi mereka tidak perlu mendaftar di loket. “Pihak rumah sakit sangat responsif, bila ada yang ingin berkonsultasi,” ujar Jidai. Ketika konseling, intinya, menurut Jidai, mereka diberi semangat dan motivasi, bagi yang dinyatakan positif mengidap HIV. Sebaliknya, yang negatif tetap mendapat pelayanan semacam konsultasi mengenai tentang penularan virus yang belum ditemukan obat penyembuh-

nya ini. “Mereka tidak diisolasi. Kekebalan pengidap HIV akan selalu menurun karena serangan virus. Mental dan psikis pengidap paling penting dijaga. Agar mereka tak hilang semangat hidup,” kata Jidai bila menemukan pasien VCT yang positif HIV. Jidai menyebutkan, gambaran umum berisiko HIV ada cirinya. Antara lain berat badan turun sepuluh persen sebulan. Timbulnya pembengkakan di kelenjar-kelenjar. Diare tidak

berhenti berbulan-bulan, dan batuk tidak sembuh lebih dari satu bulan. Jidai mengatakan ada obat bagi pengidap HIV, tapi sebatas menekan pertumbuhan virus saja. Bersalaman dengan pengidap aman. Karena virus ini tidak menular melalui jabatan tangan, air liur, dan urine. “Lewat darah pun tidak semudah itu tertular. Bila pengidap luka, kita tidak, maka aman, kecuali luka keduanya,” kata Jidai. (stm)

Kakap ? untuk proyek SPDN pihaknya bersama kawankawan di Departemen Perikanan dan Kelautan sudah meninjau lokasi. Sebelumnya rombongan bertandang langsung ke Mempawah kemudian ke Kota Singkawang. ”Ternyata Desa Sungai Kupah di Kecamatan Sungai Kakap, Kubu Raya dipandang perlu untuk SPDN. Akhirnya daerah kita yang dipilih untuk proyek ini,”

ujarnya. Supandri menambahkan program proyek SPDN penempatan dan fungsinya untuk membantu kegiatan nelayan dalam rangka penyediaan kebutuhan BBM. Proyek ini sendiri setidaknya setiap bulan akan menyediakan 150 kilo liter bagi kebutuhan para nelayan. Rencananya program ini akan berjalan selama 1 tahun atau 12 bulan.(den)

Beberapa tahun lalu, parkir pernah dikelola pihak ketiga, PT Penyaok. Namun, perusahaan ini hanya bertahan sekitar tiga bulan. ”Sampai sekarang masih PT Penyaok masih ada utang sekitar Rp300 juta kepada pemkot,” katanya. Ketua Komisi B DPRD Kota

Pontianak, Herman Hofi Munawar mengatakan instansi terkait membenahi kondisi perparkiran di Kota Pontianak. ”Jika dilihat kondisi saat ini, memang harus dibenahi. Karena sektor parkir juga memberikan pendapatan cukup besar bagi pemkot,” ujar Herman kemarin. (uni)

rada di rumah, ia telah menjadi warga masyarakat umum. Selagi menyetor atau sedang transaksi urusan kantor itu disebut bendahara. Jadi, kata dia, menyebut bendahara dirampok momentum penentunya. Sampur menganggap, bendahara dirampok, karena penilaian dari perampok. Dengan memperkirakan, bendahara membawa uang ke rumah. Meski sasaran perampok tidak mutlak rumah bendaharawan Perhitungannya, terpenting ada harta benda di rumah. Benda yang sifatnya mudah

diuangkan, jadi minat perampok. “Pokoknya ringan, kecil, dan bernilai, seperti perhiasan,” kata Sampur. Sampur mengingatkan, bendahara perlu menyadari mereka sasaran kejahatan. Saat mengambil uang kantor di bank maupun sedang di rumah. Maka hendaknya selalu mawas diri sebagai bentuk antisipasi. Ia menilai konspirasi bisa saja menjadi kemungkinan. Artinya pelaku dengan orang dekat korban telah kenal. Dan informasi mengenai korban didapat dari dia. (stm)

sepanjang 2009 ditemukan 39 kasus gizi buruk. Dua balita diantaranya meninggal dunia. Jumlah ini meningkat dari tahun sebelumnya, yang hanya ditemukan 29 kasus. ”Pasien gizi buruk yang meninggal dunia dikarenakan kompilaksi dengan AIDS,” ujar Kepala Dinas Kesehatan Kota Pontianak, Multi Juto Bhatarendo beberapa waktu lalu. Pasien gizi buruk dominan berasal dari Pontianak Utara dan Pontianak Timur. Salah satu faktor penyebab meningkatnya gizi buruk adalah peran aktif petugas puskesmas di lapangan. Mereka tak hanya berdiam diri, melainkan melakukan jemput bola. Sebagian besar pasien gizi

buruk berasal dari keluarga dengan kondisi ekonomi menengah kebawah. Banyak pasien yang ditinggal ibunya karena menjadi tenaga kerja di luar negeri. Pasien hanya tinggal bersama nenek yang kurang memiliki pengetahuan tentang kesehatan. ”Ada juga pasien yang berasal dari broken home. Anak menjadi tidak diperhatikan,” kata Multi. Menurut Multi, pasien gizi buruk mendapat penanganan di Puskemas Dalam Bugis. Mereka mendapatkan perawatan termasuk asupan gizi selama tiga bulan. Setelah pulih, dikembalikan kepada keluarganya. ”Rata-rata yang terkena gizi buruk ini juga terkena TBC. Sehingga dipulihkan dulu penyakitnya,” ujar Multi.(uni)

Rencana Bangun SPDN Sambungan dari halaman 17 sesuai dengan penetapan pemerintah sekitar Rp4.500/ liter. Harga ini sudah sama saat nelayan membeli BBM di SPBU umum. “Istilahnya harga BBM untuk nelayan sudah disubsidi. Ini bukti kalau kinerja pemerintah pusat dan daerah sejalan,” ujar dia. Dalam penyebaran dan pembangunan SPDN yang berada

di Desa Sungai Kupah, sudah terjalin kerjasama kontrak. Itu adalah dengan AKR perusahaan di bawah lisensi pertamina dengan izin PH Minyak dan Gas. ”Tak sembarangan pendistribusian minyak. Yang pasti penyebaran akan merata,” ungkapnya. “Mereka juga harus jual kepada nelayan sesuai keputusan pemerintah pusat,” timpal dia. Kenapa memilih Sungai

Swasta Bakal Kelola Parkir Sambungan dari halaman 17 Abondemen parkir yakni pengelola tempat usaha menyediakan lahan parkir gratis, kemudian menyetor ke instansi terkait. ”Saat ini pengelolaan retribusi parkir dilakukan UPTD Perparkiran di bawah koordi-

nasi Dinas Perhubungan,” kata Indra. Indra mengatakan pihaknya mempersilakan pihak swasta yang ingin mengajukan diri dalam mengelola parkir. Namun, harus benar-benar dan memberikan pemasukan sesuai harapan Pemerintah Kota Pontianak.

Kriminal Tak Terjadi Spontan Sambungan dari halaman 17 secara matang,” ungkapnya. Kecenderungan lain diucapkan Sunario, kejahatan ini kata dia dilakukan penjahat berpengalaman. Penjahat pemula tidak akan melakukannya, dia akan bermula dari yang kecil-kecil. Di samping itu, pelaku kebanyakan bukan warga lokal. Beberapa tangkapan menunjukan, kejahatan yang kualitasnya tinggi dilakukan orang luar Kalbar. “Paling tidak ada keterlibatan orang luar atau belajar dari luar Kalbar,” tuturnya.

Staf Pengajar Fakultas Hukum Universitas Tanjungpura Sampur Dongan Simamora mengungkapkan, perampokan murni tindakan kriminalitas. Jarang perampokan menjadi alat politik Penyebabnya setidaknya ada dua faktor. Pertama, faktor makro. Artinya perampokan secara global. Menurut dia, harta benda menjadi sasaran utama perampok. Bendahara, salah satu bagian temasuk kategori memiliki harta benda berlimpah, meski itu milik instansi. Namun, sandangan jabatan pemegang kas, saat be-

Gizi Buruk Incar Balita Sambungan dari halaman 17 Gizi hanya pengetahuannya. Semua sektor harus terlibat,” kata Martinus. Selama ini penyediaan gizi identik dengan lauk-pauk yang mahal. Menurut Martinus, masyarakat Kalbar cenderung konsumtif. Mereka membeli semuanya di pasar. Padahal penyediaan gizi bisa dipenuhi tanpa harus mengeluarkan banyak uang. Salah satunya dengan pemanfaatkan tanaman pekarangan. ”Tempe, tahu, dan kacang-kacangan juga mengandung gizi,” kata Martinus. Menanam sendiri sayur-sayuran juga memiliki manfaat lainnya, yakni meminimalisir zat kimia. Martinus mengatakan pernah ada

penelitian terhadap sayuran di suatu kawasan di Pontianak Utara pada 2002. Hasilnya, sudah mengandung timbal walaupun masih di bawah ambang batas yang ditentukan WHO. ”Itu delapan tahun lalu. Belum dilihat lagi kondisinya sekarang. Kondisi ketika sayur sampai di rumah tangga juga belum pernah diteliti,” ujar Martinus. Ia mengimbau masyarakat untuk mengolah gizi secara benar, sehingga kebutuhan gizi terpenuhi. ”Kadang serba salah juga. Dicuci terlalu lama, zat gizinya hilang. Tidak dicuci, zat kimianya masih ada. Makanya pengolahannya harus dipahami,” katanya. Khusus di Kota Pontianak,

23

Kesiapan MTQ Dipertanyakan

SUNGAI RAYA - Kalangan Komisi D DPRD Kubu Raya memanggil pengurus LPTQ, terkait kesiapan Musabaqah Tilawwatil Qur’an di Kecamatan Kubu, Kubu Raya. Pemanggilan tersebut terkait beberapa kesiapan yang dianggap masih belum tuntas dilakukan di lapangan. Mustafa Ms, juru bicara Komisi D DPRD Kubu Raya mengatakannya kepada Pontianak Post. ”Misalnya panitia mengeluhkan pembuatan akses jalan ke lokasi tribun utama dihandel dinas teknis. Kenyataannya sampai kini pengerjaannya belum bisa dilakukan. Sudah berapa kali panitia mengkonfirmasi. Sayang kebanyakan lempar tangan. Padahal kesiapannya tinggal hitungan hari saja,” ungkap Mustafa Ms. Menurutnya, Bupati Kubu Raya ketika mengelar rapat koordinasi pelaksanaan MTQ sudah mewanti-wanti pihak terlibat bisa bekerja maksimal. “Dahulukan pekerjaan penting, jangan ditunda-tunda. Akan tetapi sepertinya hanya panitia

yang terlihat bekerja maksimal. Pihak lain sepertinya masih mengganggap sepele persoalan ini,” ujarnya. Dalam pertemuan tersebut, Komisi D juga mengungkapkan kendala dana minim. Ini kalau diuraikan bisa disebabkan banyak faktor. Misalnya saja sumbangan wajib dibebankan ke seluruh PNS Kubu Raya. Dari data Badan Kepegawaian Daerah, setidaknya ada 6.150 PNS berseragam. Untuk menyukseskan kegiatan MTQ tersebut, seluruh PNS wajib memberi sumbangan disesuaikan golongan. Dalam tatap muka tersebut ternyata masih ada SKPD belum menyetorkan sumbangan pegawai ke rekening panitia MTQ. Padahal kesiapannya tinggal hitungan bulan saja Maret 2010 mendatang. Kalau tidak salah sumbangan wajib ini mulai diberlakukan sejak Agustus 2009 sampai Januari 2010. Setiap dana sumbangan PNS kisarannya berbeda. Untuk pejabat eselon II besaran angka sumbangan sekitar Rp30.000/bulan.

Pejabat eselon III Rp20.000, Pejabat eselon IV Rp15.000. Sementara pejabat fungsional golongan III dan IV Rp10.000, pegawai nonstruktural fungsional golongan IV Rp7.500, pegawai nonstruktural fungsional golongan IV dan II Rp5.000 dan serta nonstruktural dan fungsional golongan II dan I Rp2.500. ”Kalau dikalkulasikan, seharusnya dana sumbangan masuk ke rekening panitia MTQ sebesar Rp313 juta. Namun kok beda berdasarkan keterangan panitia MTQ, dana masuk hanya Rp68 jutaan,” jelasnya. Komisi D sendiri sudah mengecek ke setiap camat terkait dana sumbangan. Katanya pemerintah Kecamatan sudah menyetorkan ke Bendaraha SKPD di Kubu Raya sesuai bagian pegawainya. ”Kita juag sudah klarifikasi ke LPTQ Kubu Raya. Mereka juga mengakui belum mengevaluasi dana kebutuhan pelaksanaan MTQ. Supaya tak kelabakan kita minta masalah ini cepat dianulir,” terang Mustafa. (den)

Banting Tulang Biayai Sekolah Buah Hati Sambungan dari halaman 24 Mungkin karena sudah lama bergelut, Suminah cukup piawai menjajakan dagangan. Setiap sayur-mayur dijualnya pasti selalu habis. Rupanya ibu ini memiliki prinsip dalam berdagang. ”Biar untung sedikit yang penting cepat habis. Modal kembali dan besoknya bisa jualan lagi,” ucapnya. Beberapa saat ngobrol benar prinsip ibu ini terwujud. “Bi berapa sayur bayam ini” dan “kalau sayur terong berapa bi,” dan “Ubi rambat juga tomat berapa bi ya,” begitu suara beberapa pembeli yang mampir ke lapaknya di sebuah pasar Desa Kuala Dua, Kecamatan Sungai Raya. Supaya pembelinya tidak kabur dan beralih ke penjual di sebelah, Suminah berani

memainkan harga. Tak heran, tawar menawar menarik terjadi di sebuah pasar. Kebanyakan usai menerima tawarannya, para pembeli langsung tertarik membeli tak sedikit. Tetapi ada juga kabur ke pedagang sebelah kemudian kembali lagi ke tempatnya. ”Nih bukti sayur-mayur saya murah khan,” kata dia kepada seorang pembeli yang ngotot minta diturunkan harga hingga beberapa persen namun tak bisa dikabulkannya. Suminah selain murah dalam berdagang, juga tak pelit menceritakan kisah hidupnya saat ditanya pembeli. Namun ceritanya bukan buat menarik simpati orang agar membeli barang sayurannya. Ia hanya ingin menyampaikan pesan moral, ditinggalkan orang dicintai bukan berarti hidup harus

berhenti. ”Seperti judul lagu jangan menyerah, yang sering didengar anak-anak saya itu,” ucap dia sambil bergurau. Dulu, katanya, sewaktu bapak anak-anak masih, ia tak perlu repot berdagang ke pasar. Sebab, suaminya juga berjualan sayur- mayur namun dalam skala besar memasok pedagang di Kubu Raya dan Kota Pontianak. Sayang sejak kepergian sang suami, ia tidak bisa melanjutkannya. ”Saya tak gesit seperti suami,” katanya. ”Untung dulu suami banyak investasi tanah dan menyiapkan sedikit tabungan. Saya tinggal meneruskan saja. Hanya saya tidak memasok sayur-mayur, tetapi menjual di pasar. Akan tetapi, dihitung ekonomi, untungnya lumayan daripada harus bekerja di pabrik,” timpal dia. (*)

Masih Menunggu Aturan Sambungan dari halaman 24 komisi, atau lembaga, kata Ahmadi, belum bisa dipastikan. ”Itu tadi, kita masih menunggu PP tersebut,” ujarnya. Pengisian tim ahli diatur dalam Pasal 399 UU No 27 Tahun 2009. Dalam UU itu dijelaskan bahwa yang dimaksud dengan

“kelompok pakar atau tim ahli” adalah sekelompok orang yang mempunyai kemampuan dalam disiplin ilmu tertentu untuk membantu alat kelengkapan dalam pelaksanaan fungsi serta tugas dan wewenang DPRD kabupaten/kota. Kelompok pakar atau tim ahli bertugas mengumpulkan

data dan menganalisis berbagai masalah yang berkaitan dengan fungsi serta tugas dan wewenang DPRD kabupaten/ kota. Dalam UU itu juga disebutkan penugasan kelompok pakar atau tim ahli disesuaikan dengan kebutuhan dan kemampuan daerah kabupaten/kota. (zan)

Terminal ALBN Molor Sambungan dari halaman 24 (termasuk tahun 2010) adalah sebanyak Rp50 miliar. Terminal ini menurutnya akan memiliki banyak fungsi. Terminal ALBN akan menampung kendaraan-kendaraan umum trayek antar-negara, misalnya dari Malaysia (Kuching),

Brunei dan kemungkinan dari Filipina. Masuknya kendaraan dari Filipina dinilai memungkinkan mengingat adanya kerjasama BIMP-EAGA (Brunei Darussalam, Indonesia, Malaysia, the Philippines - East ASEAN Growth Area). Selain itu, terminal ini juga diperuntukkan bagi

kendaraan-kendaraan umum antar-provinsi misalnya dari Kalteng, Kaltim atau Kalsel. “Nanti kalau jembatan Tayan yang menghubungkan Trans-Kalimantan sudah jadi, kendaraan-kendaraan dari luar provinsi akan ditampung di terminal ALBN juga,” ujar dia.(rnl)

Usulkan Sambas jadi 3 Kabupaten Sambungan dari halaman 24 kabupaten. Prabasa menjelaskan, kabupaten pertama yakni Kabupaten Sambas Darul Makmur (Utara) yang terdiri dari; Kecamatan Tekarang, Jawai, Jawai Selatan, Teluk Keramat, Tangaran, dan Paloh. Selanjutnya yakni Kabupaten Sambas Pesisir yang meliputi; Kecamatan Selakau, Selakau Timur, Pemangkat, Salatiga, dan Semparuk. Sementara kabupaten induk yakni Kabupaten Sambas, setelah dimekarkan, wilayahnya

akan terdiri dari; Kecamatan Tebas, Sebawi, Sambas, Subah, Sajad, Sejangkung, Galing, dan Sajingan. Menurut Prabasa, jika pemekaran terlaksana, proyeksinya Sambas layak dibentuk menjadi provinsi baru yang meliputi Singkawang dan Bengkayang. Dari sisi geografis, sambungnya, Kabupaten Sambas memang sudah selayaknya dimekarkan. Apalagi telah beroperasinya Border Aruk—Biawak. Dukungan positif juga datang dari Anggota DPRD Kalbar dari daerah pemilihan Sambas Tony Kurniadi. Menu-

rut Politikus Partai Amanat Nasional ini, wacana tersebut memang sudah lama digaungkan dan harus ditindaklanjuti dengan komitmen bersama eksekutif, legislatif dan seluruh komponen masyarakat membangun kesejahteraan melalui pemekaran tersebut. ”Kita merespon positif karena memang pemekaran akan mendekatkan pelayanan pemerintah kepada masyarakat,” katanya. Hingga kini, sambungnya, usulan pemekaran tersebut belum masuk ke DPRD Kalbar untuk dibahas di tingkat provinsi. (zan)

Lab FT Untan Bobol Sambungan darai halaman 17 kosong. Setelelah saya perhatikan, ternyata monitor hilang,” ujarnya. Doci lantas bergegas ke ruangan staf, hal itu disampaikannya. Keduanya kemudian bergegas memeriksa ruang lab lainnya. Pun demikian, monitor layar datar tidak ada lagi di meja. “Kami langsung periksa ruangan lain. Sama, monitor komputernya hilang,” kata dia. Temuan itu disampaikan Doci kepada petugas keamanan kampus yang akhirnya di-

laporkan ke Polsek Pontianak Selatan. Sebanyak 34 monitor layar datar dan dua infokus yang hilang berada di dua laboratorium. Sedangkan dua unit CPU disimpan di lemari ruangan staf. Masing-masing ruangan memiliki pintu yang terpisah dari ruangan lain. Pasca kejadian, semua pintu terkunci. Penjaga lab, Ansori mengatakan, semua kunci laboratorium berada di ruangan staf. Dirinya memperkirakan pencuri terlebih dahulu masuk ruangan staf, mengambil kunci dan membuka ruangan lain.

“Semua kunci ada di ruangan staf, pasti ke sana dulu pencurinya. Bisa juga dengan kunci duplikat,” ujarnya. Penjaga malam, Saidun (30) menceritakan, dua malam ini dirinya tidak mendengar atau melihat gerak-gerik mencurigakan. Seperti biasa, dia berkeliling kampus ketika bekerja. Setiap dua jam sekali, Saidun mengecek semua ruangan. “Saya ada periksa setiap dua jam sekali. Setelah dipastikan terkunci, saya keliling tempat lain lagi. Dua malam ini tidak ada dengar apa-apa,” katanya. (hen)


metropolis Selasa 9 Februari 2010

Pontianak Post

24 KUBU RAYA

Perubahan Belum Mendesak USULAN perubahan status beberapa desa di Kecamatan Sungai Raya menjadi kelurahan belum mendesak dilakukan. Meskipun wacananya sangat baik dalam membuka ruang pelayanan publik, namun masih belum matang. Sebab, selain anggaran tinggi juga wacananya masih terlalu muda. Demikian Ketua DPRD Kubu Raya, Sujiwo kepada wartawan di ruang kerjanya. ”Perlu perhitunSujiwo gan yang matang,” ungkapnya, kemarin. Menurut dia, merealisasikan perubahan status desa menjadi kelurahan butuh anggaran tidak kecil. Mulai masalah penggangaran kantor hingga kebutuhan pegawai. Setidaknya di APBD pada awal-awal mewujudkannya harus memakai dana besar. ”Sedangkan sekarang kita butuh banyak biaya. Kubu Raya kantor pemerintah masih belum ada dan sedang dibangun,” ucap dia. Ia tidak menolak keinginan lapisan masyarakat mengubah status desa menjadi kelurahan. Hanya prosesnya perlu bertahap dan tidak dilakukan mendesak. Sebab, alokasi anggaran untuk lokasi kelurahan saja, butuh anggaran tak kecil. “Apalagi kalau perubahan diwujudkan serentak, tentu memberatkan daerah,” ujarnya. Selain itu, perubahan status desa menjadi kelurahan juga harus memiliki jabatan tertentu. Paling tidak eselon jabatannya harus setara dengan golongan IV-A. Sehingga status pejabat lurah sesuai dengan sumber daya manusia di lapangan. ”Jadi, tidak sembarangan ditempatkan,” ujarnya. (den)

Terminal ALBN Molor

Usulkan Sambas jadi 3 Kabupaten PONTIANAK - Kabupaten Sambas sudah selayaknya dimekarkan menjadi tiga kabupaten. Parlemen Kalimantan Barat pun siap memperjuangkannya. Wakil Ketua DPRD Kalbar Prabasa Anantatur mengatakan, saat ini konsep pemekaran yang sudah matang yakni pembentukan Kabupaten Sambas Pesisir. ”Usulan tersebut sudah diparipurnakan DPRD setempat. Kini usulannya sudah di tangan eksekutif. Jika sudah siap untuk diteruskan ke legislatif Kalbar, kami siap memperjuangkannya,” kata Politikus Golkar yang juga mantan Wakil Bupati Sambas ini. Ke depan, Kabupaten Sambas selayaknya dimekarkan menjadi tiga Ke Halaman 23 kolom 5

TIM AHLI

Masih Menunggu Aturan PARLEMEN Kalimantan Barat masih menunggu Peraturan Pemerintah sebagai aturan pelaksana dari UU Nomor 27 Tahun 2009 tentang MPR, DPR, DPD, dan DPRD guna mengangkat tim ahli. Menurut Wakil Ketua DPRD Kalbar Ahmadi Usman, kemungkinan besar, Dewan tidak mengangkat staf ahli secara permanen. ”Tim ahli nanti tidak permanen. Masa kerjanya Ahmadi Usman tentatif,” katanya. Ahmadi yang juga Ketua Dewan Pimpinan Wilayah Partai Persatuan Pembangunan ini mencontohkan, tim ahli akan membantu tugas dan wewenang DPRD dalam menjalankan tugas dan wewenanganya. ”Seperti dalam pembahasan APBD, pembuatan peraturan daerah, atau lainnya. Jika kita merasa membutuhkan kajian atau masukan dari tim ahli, maka kita akan menggunakannya,” kata Ahmadi. Dalam APBD Kalbar Tahun Anggaran 2010, DPRD telah menganggarkan sejumlah dana untuk menggaji tim ahli. ”Besaran anggarannya saya lupa. Ada di pos Sekretariat DPRD Kalbar,” kata Ahmadi. Apakah, tim ahli nanti bertugas di fraksi, Ke Halaman 23 kolom 5

BEARING/PONTIANAKPOST

PROTES: Seorang pengendara sepeda motor sedang melintas Jalan Desa Kapur yang ditanami pohon. Ini simbol protes warga Kelurahan Parit Mayor, Pontianak Timur yang merasa jalan raya di kawasannya telah lama rusak dan belum diperbaiki oleh dinas terkait.

PONTIANAK - Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Kalimantan Barat, DL Denny mengatakan penyelesaian pembangunan Terminal Antar-Lintas Batas Negara (ALBN) di Sei Ambawang kemungkinan molor dari target. Awalnya, pembangunan fasilitas tersebut diperkirakan bisa selesai pada 2010. Namun, lantaran anggaran yang tersedia sangat terbatas, diprediksi terminal itu baru akan selesai di tahun 2011. ”Maunya kita tahun ini selesai, tetapi duitnya belum cukup sehingga belum bisa tuntas,” ungkapnya, akhir pekan lalu. Menurut Denny, dalam RAPBD 2010, jumlah dana yang dianggarkan untuk membiayai pembangunan ALBN hanya dipatok Rp4 miliar. Sedangkan dari APBN cuma Rp10 miliar. ”Jadi kita masih perlu dana tambahan sebanyak kira-kira Rp20 miliar lagi,” katanya. Meskipun begitu, pihaknya tidak patah arang. Upaya-upaya untuk mendapatkan tambahan dana ke pemerintah pusat masih akan tetap dilakukan. Dia berharap dalam APBN Perubahan 2010 nanti, pemerintah pusat dapat kembali mengucurkan dana. ”Kita sangat menyambut positif jika dewan pun dapat ikut mem-back up dalam melobi pusat. Kalau dari APBN-P ada tambahan dana, kemungkinan terminal ini bisa selesai di 2010,” jelas dia. Saat ditanya mengenai sejauh mana penyelesaian pembangunan Terminal ALBN, Deny menyebutkan bahwa masih ada sebagian fasilitas yang memang belum rampung, mencakup bangunan utama, jalan akses dan beberapa fasilitas pendukung lain. Namun, jika dilihat dari jumlah dana yang terserap, kata Denny, diperkirakan pembangunan terminal sudah mencapai sekitar 80 persen. Total dana yang diperlukan untuk membangun terminal ALBN sejak awal hingga akhir yaitu Rp70 miliar. Sedangkan jumlah dana yang sudah terserap Ke Halaman 23 kolom 5

Wanita Petani, Antara Rumah Tangga dan Pasar

Banting Tulang Biayai Sekolah Buah Hati Beruntung punya ibu yang satu ini. Namanya Suminah, perantauan asal Jawa Tengah. Sudah puluhan tahun ia menetap di Kecamatan Rasau Jaya dari transmigran zaman Orde Baru. Niatnya hanya satu, tidak ingin anakanaknya menjadi petani seperti dirinya?

DENY HAMDANI Rasau Jaya ISTIMEWA

RAUT wajahnya tampak hitam ditempa sinar matahari siang. Sejak subuh hingga menjelang tengah hari, Suminah berdagang sayur-mayur. Itu dagangan dari hasil kebun sendiri dan membeli ke tetanggatetangga sebelah.

PETANI: Wanita kini tak saja berperan sebagai ibu rumah tangga. Mereka juga sebagai petani bahkan berdagang.

Suminah sudah lama menjadi penjual sayur. Pekerjaan tersebut dilakoninya demi tiga buah hati yang menjadi tang-

gungannya. Maklum sejak beberapa tahun silam, suaminya mangkat. Kepergian suaminya tak membuat

Suminah putus asa. Tanah satu hektare di belakang rumah peninggalan sang almarhum, perempuan 46 tahun ini mengolahnya menjadi uang. Hasil pertanian tersebutlah dikelolanya untuk mencukupkan kebutuhan sehari-hari dan sekolah ketiga anaknya. Kuatnya kemauan Suminah, tidak terlepas dari keinginannya merubah hidup. Ia tidak ingin ketiga anak-anaknya bernasib sama seperti dirinya hanya menjadi petani tradisional. Tekadnya bulat supaya anak-anaknya menjadi sarjana dan “orang” di kemudian hari. “Makanya harus banting tulang dik. Ngak boleh malas-malasan,” kata dia ketika seorang pemuda mampir dan menanyakan sayur mayur termasuk kisah pelik hidupnya. Ke Halaman 23 kolom 5


pro-kalbar

25

Pontianak Post

Selasa 9 Februari 2010

pemilukada

Siapa Laku Dijual SAMPAI tanggal 8 Februari 2010 (Hari pertama pendaftaran Cabup/Cawabup) ke KPU) belum ada satu pun pasangan calon tetap yag diumumkan partai politik. Sementara waktu pendaftaran yang sudah dimulai. Kenyataan ini mengundang keprihatinan Umar Mansur, pengamat politik dan sosial Ketapang. Dengan lantang, Umar Mansur menyebutkan kondisi ini sangat lucu.”Kelucuan terhadap partai sekarang sangat menggelikan, pada waktu Umar Mansur UU Nomor 5 tahun 74, justru partai-partai otonom untuk mencalonkan Bupati dan Wakil Bupati, wali kota atau wakil wali kota, serta Gubernur, padahal waktu itu pemerintahan centralistic,” kata Umar Mansur. Koordinator Ketapang Coruption Watch (KCW) ini menilai lucunya dalam alam demokrasi justru Pilkada kandidatnya ditentukan oleh DPP Partai di pusat. Umar Mansur menambahkan, kondisi ini ironis dalam pemerintahan yang centralistik cabangcabang partai dan DPW-nya otonom menentukan sendiri. Tapi dalam alam reformasi dan demokrasi cabang-cabang partai, DPW dan DPD partai terbelunggu ketentuan pusat. “Pusat tidak mengetahui siapa yang laku dijual pada masyarakat, akibatnya dapat timbul politik dagang sapi yang sangat memprihatinkan,” cetus Umar Mansur. (ndi)

pajak

Ada Duit Tambahan FU Djung Khin salah satu warga Pemangkat Kabupaten Sambas mengaku kecewa saat membayar pajak di Kantor Samsat Singkawang, Senin (8/2). Dia menceritakan datang ke kantor Samsat Singkawang hendak membayar pajak kendaraan motor jenis Yamaha Jupiter Z KB 4739 atas nama Fu Jung Men keponakannya. “Uang pajak yang tercantum di STNK Rp177.500. Tapi salah satu oknum petugas loket minta Rp185 ribu. Kalau Fu Djung Khin tidak ada KTP tambah Rp10 ribu lagi. Saya tunjukkan fotocopy KTP, akhirnya yang Rp10 ribu tidak dihitung lagi. Tapi, tetap minta Rp185ribu berarti ada tambahan Rp7.500,” kata Fu Djung Khin mengadu kepada Pontianak Post kemarin. Sayangnya, Kepala Samsat Irwan dikonfirmasi tetapi handphonenya tidak aktif. Ia mengaku, kemudian mempertanyakan untuk apa uang tambahan tersebut. “Petugas tidak bisa jelaskan tambahannya untuk apa,” kata tokoh pemuda Pemangkat ini. Menurut Fu Djung Khin, dirinya kemudian ngotot lagi mempertanyakan. Lalu, kata dia, oknum petugas loket yang melayaninya langsung membuka laci dan akhinya uang dirinya di kembalikan Rp5 ribu. “Saya ngotot lagi, lalu oknum petugas loket tersebut mengembalikan Rp2 ribu lagi. Berarti masih ada sisa Rp500 belum dikembalikan,” ungkap dia. “Saya jadi malu mempermasalahkan Rp500. Akhirnya sya meninggalkan loket sambil teriakteriak ‘ada pungli terselubung di Kantor Samsat Singkawang. Padahal waktu saya masuk di depan ada imbauan: bayar pajak jangan lewat calo,” kata Fu Djung Khin lagi. Dia berharap, semoga Anggota DPRD Singkawang bisa menyikapi insiden ini. Kalau bisa komisi terkait bisa lakukan sidak dalam waktu dekat ini. (ody)

sport

Operasi Liong Amankan Imlek KETAPANG--Menjelang Perayaan Tahun Baru Imlek 2561 yang jatuh 14 Februari 2010 mendatang. Kepolisian Resort (Polres) Ketapang akan melakukan pengamanan disetiap klenteng yang ada. Serta memfokuskan penjagaan pada titik keramaian yakni tempat diselenggarakannya imlek bersama. Termasuk titik ruas jalan untuk

melakukan pengarakan naga dan acara ritual lainnya. Seperti Jalan Merdeka yang dijadikan lokasi arakan naga. “Kita siap mengamankan imlek dengan operasi liong yang digelar setiap tahunnya. Yang jelas setiap klenteng di Kabupaten Ketapang akan ada penjagaan dari polisi karena kelenteng akan dilakukan ritual keagamaan,” ungkap Kapolres

Setiap klenteng di Kabupaten Ketapang akan ada penjagaan dari aparat kepolisian

Ketapang AKBP Badya Wijaya SH kepada Pontianak Post, baru-baru ini. Rencana operasi ini akan dilaksanakan H-2 sebelum perayaan Imlek. Personil pengamanan sudah siap di turunkan untuk melakukan pengaman agar suasana tetapa kondusif. “Sejumlah ruas jalan dan titik keramaian di antaranya Jalan Merdeka

■ Ke Halaman 31 kolom 1

Badya Wijaya

Warga Diimbau Pasang Lampion ZUL/PONTIANAKPOST

Meriahkan Imlek dan Cap Go Meh

HIAS RUMAH: Empat hari jelang Imlek warga Singkawang pun bersiap diri. Salah satunya menghias rumah dengan pernakpernik Imlek. Lampion jadi hiasan paling menonjol.

Semua Altar Diamankan Pertemuan dengan Polres SINGKAWANG-Ketua Majelis Tao Indonesia Resort Singkawang, Chai Ket Khiong mengatakan, polisi siap mengamankan semua altar yang berdiri di Kota Singkawang ketika pelaksanaan Cap Go Meh 2010. Kepastian itu diungkapkan Akiong, setelah

menggelar pertemuan dengan Kapolres Singkawang yang diwakili Kabag Mitra Polres Singkawang, Komisaris Polisi Abbas. Menurut Akiong, polisi mempersilahkan kepada majelis yang ada untuk berkoordinasi dengan kepanitiaan dan sebagainya. “Kita menyambut baik langkah kepolisian yang siap mengamankan semua altar yang berdiri. Polisi tidak mau terbawa arus dengan menekan majelis yang ada untuk mengikuti

langkah panitia yang hanya mau satu altar saja. Polisi sudah bisa membedakan mana ritual dan mana serimonial,” kata Akiong. Kata Akiong, pihaknya sudah merencanakan untuk membangun altar sendiri sesuai dengan keyakinan. “Kan, bukan kita saja yang membangun altar, tapi Tri Dharma juga membangun altar dan yang lainnya.

■ Ke Halaman 31 kolom 1

SINGKAWANG -Camat Singkawang Barat, Bujang Ali, bersama kurang lebih 30 aparat yang terdiri dari Sat Pol PP, Polsek Singkawang Barat dan anggota Babinsa turun ke lapangan, Senin (8/2) memberikan imbauan kepada warga yang berada di pusat kota, menghiasi rumah dan lingkungannya dengan memasang lampion ataupun pernak-pernik Imlek. Hal ini dilakukan selain menyemarakkan Imlek 2561 dan Cap Go Meh juga mendukung Singkawang menjadi destinasi utama Visit Kalbar Year 2010.

■ Ke Halaman 31 kolom 1

Yasyir - Martin Singkirkan Pesaing Hari Pertama baru-baru ini menjawab wartawan. Ia mengatakan Yasyir Ansyari dipandang layak setelah pusat melihat hasil survei dan dukungan yang diperoleh pasangan tersebut. Yasyir dinilai mempunyai pengaruh di masyarakat dan memiliki kekuatan finansial. “Pak Yasyir dianggap mempunyai kemampuan. Selama ini beliau telah memimpin beberapa perusahaan yang cukup termasuk pertambangan yang dapat menyerap tenaga kerja. Beliau juga mempunyai kemampuan finansial untuk maju sebagai calon bupati,” ungkapnya.

Golkar Ketapang Optimis Menang KETAPANG—Akhirnya DPD Golkar Ketapang mengusung pasangan muda Yasyir Ansyari sebagai calon bupati Ketapang dari partai Golkar priode 2010-2015 dan Martin Rantan sebagai wakilnya. Terpilihnya Yasyir setelah menyingkirkan lima balon bupati dari Partai Golkar. Dipilihnya Yasyir sebagai calon bupati dari partai tersebut dibenarkan oleh Plt DPD Golkar Ketapang, Syamsidi

Yasyir Ansyari

Martin Rantan

■ Ke Halaman 31 kolom 1

Air Raksa 37 Kg Diamankan KETAPANG – Kerusakan lingkungan akibat pertambangan tanpa izin rentan terjadi. Karena itu itu, tak hanya penertiban tambang tanpa izin yang gencar ditindaklanjuti. Bahkan, polisi juga mengungkap bahan kimia yang dapat merusak lingkungan hidup, yakni air raksa (mercury). Satu kaleng air raksa seberat 37 kg berhasil diamankan petugas. Kasus ini pun terungkap dalam LP/106-A/ II/2010 tanggal 7 Februari 2010, dengan tersangka berinisial Au alias Ji. Menurut Kapolres Ketapang AKBP Badya Wijaya

SH melalui Kasat Reskrim AKP Ongky Isgunawan S.Ik bahwa barang bukti air raksa (mercuri) seberat 37 Kg tersebut ditemukan petugas di Desa Payak Kumang Kecamatan Delta Pawan, Kabupaten Ketapang tanggal 7 Febriuari 2010 sekitar pukul 17.30 WIB. Barang bukti diketahui berasal dari Jakarta dengan tujuan tambang emas. Modus BB dikirim melalui jasa pengiriman barang. Setelah barang sampai ke tempat tujuan, kemudian dilakukan penggeledahan dan ditemukan satu tabung dengan berat 37 kg air raksa (mercury).Atas temuan ditemukannya

air raksa tanpa izin itu, polisi mengamankan tersangka untuk diperiksa lebih lanjut. Kapolres Ketapang AKBP Badya Wijaya SH melalui Kasat Reskrim mengimbau masyarakat yang di dalam pekerjaan menggunakan air raksa (mercury) untuk melengkapi izin dari ihak terkait. Dengan perizinan yang lengkap dapat diketahui penggunaan air raksa itu dibenarkan atau tidak. “Selain itu penggunaan air raksa dapat dapat termonitor untuk mengurangi dampak kerusakan lingkungan hidup,” kata Kasat reskrim AKP Ongky Isgunawan S.Ik. (ndi)

Belum Ada Yang Daftar Parpol Cuma Ambil Formulir

KETAPANG–Pendaftaran pasangan calon bupati dan wakilnya di KPU Ketapang sudah dimulai kemarin (8/2). Namun hari pertama, sejumlah partai politik baru mengambil formulir pendaftaran. Menurut Juardhani SE Ketua KPU Ketapang pendaftaran pasangan calon akan berlangsung sampai 14 Februari 2010. Sejumlah pengurus parpol yang tampak Senin (8/2) mengambil formulir dan konsultasi ke KPU diantaranya, pengurus Partai Golkar, PDI-Perjuangan dan Koalisi Rakyat Bersatu (KRB)Gabungan parpol non kursi. Walaupun demikian, pasangan calon dari parpol sampai senin siang belum diketahui. “Pasangan calon belum diumumkan, mungkin dari DPP PG nanti sore (kemarin,red),” kata Rahmat Sutoyo, SE, pengurus DPD PG Ketapang secara singkat.

■ Ke Halaman 31 kolom 1

Menguak Sejarah Asal Muasal Kalender China

Digagas oleh Kaisar Kuning, Ada Sejak Dinasti Xia WAN/PONTIANAKPOST

BERJAYA: Jaya Affandi setelah menang di stadion SSA pekan kemarin.

Berjaya di Speed Track PEMBALAP muda berbakat Jaya Afandi mengguncang stadion Sultan Syarif Abddurahman Pontianak. Di kejuaraan Speed Track 2010 yang digelar Borneo Sport Organizer (BSO) Minggu (7/02) lalu, Jaya yang membawakan bendera tim Landak naik ke podium juara setelah tampil ekselen dan menjadi Juara I di kelas Bebek 2 TAK s/d 100 cc Modifikasi.

■ Ke Halaman 31 kolom 1

Sebentar lagi tahun baru Imlek 2561 menjelang. Warga pun bersiap menyambut datangnya tahun macan api ini. Beragam persiapan dilaksanakan. Termasuk bersiap serta membaca-baca peruntungan tahun yang akan datang. Dari yang sekadar ingin tahu, atau yang percaya habis-habisan.

TOING/PONTIANAKPOST

M. Kusdharmadi Singkawang

KALENDER: Seorang penjual bersama tumpukan kalender dan buku ramalan tahun macan.

DI sebuah toko penjual hio atau perabotan sembahyang warga Tionghoa, di Pasar Singkawang tak ada yang menonjol. Hampir rata, tersedia perlengkapan sembahyang dan karena menjelang Imlek, juga dijual aneka piranti Imlek. Mulai lampion, dupa dan kertas sembahyang. Di bagian depan ada banyak bukubuku. Sebagian buku ramalan, dan sebagian lagi adalah kalender. Ada dua versi di tempat itu. Satu kalender yang disobek tiap hari, serta ada pula kalender yang lengkap dengan hari dan perhitungangannya. Lengkap dengan fengshue-nya. ‘’Ini lebih lengkap, kalau mau tahu mengenai tahun macan api. Malah ini sudah ditranslatepakai bahasa Indonesia,’’ujar amoi penjaganya sambil menunjukkan sebuah buku yang berisi ramalan. Disamping beraksara mandarin, juga dilengkap bahasa Indonesia.

■ Ke Hal 31 kolom 1


SINGKAWANG

26

Pontianak Post

Tiga Parpol Ambil Formulir

Tusiran dari Relief Ciptakan Patung

Dihargai Rp5 Juta, Terima Pesanan Vihara Sepasang patung singa biasanya sering dijumpai saat hendak masuk ke vihara. Di sisi kanan dan kiri. Biasanya singa itu adalah sepasang, jantan dan betina. Hewan ini, sangat dihormati oleh masyarakat Tionghoa. Ternyata tidak sembarangan singa itu dibuat. Perlu orang yang memerlukan keterampilan khusus dan paham akan nilai seni.

M.KUSDHARMADI SINGKAWANG

Salah satu orang yang paham akan seni dan membuat singa itu, adalah Tusiran. Dia beralamat di Jalan Firdaus Singkawang Barat. Tusiran tengah membuat patung pesanan salah satu Vihara yang terletak di Kecamatan Singkawang Selatan. Dia tengah asyik menyelesaikan pembuatann patung. “Ini adalah Patung Singa yang dipesan oleh salah satu kelenteng (vihara) di Kecamatan Singkawang Selatan,” kata Tusiran. Ia mengaku, sudah menggarap patung tersebut sejak tiga hari yang lalu. Diperkirakan, akan selesai dua hingga tiga minggu ke depan. Ukuran patung

Selasa 9 Februari 2010

Hari Pertama Pendaftaran

ODY/PONTIANAKPOST

SINGKA: Sepasang patung singa yang disiapkan Tusiran dan rekannya. Dipesan Vihara.

tersebut, cukup besar. Tingginya mencapai 88 centi meter dan panjangnya mencapai 78 centimeter. Serta lebar ada mencapai 48 centimeter. harga Patung Singa tersebut, juga lumayan tinggi. “Patung

Singa itu kami hargai Rp5 juta lebih,” kata Tusiran. Menurut dia, pembuatan Patung Singa itu baru pertama kali dilakukannya. Selama ini, dia hanya membuat relief. Dengan pengalaman membuat relief tersebut, dicurahkannya

untuk menyelesaikan sepasang patung singa. “Saya tidak pernah membuat patung. Selama ini saya membuat relief. Kalau relief selama ini sudah saya kerjakan,” ungkapnya. (**)

Tiger Club Gelar Baksos SINGKAWANG-Tiger Club (STC) menggelar bakti sosial. Bakti sosial dalam rangka anniversary STC ke 3 tepatnya tanggal 10 Pebruari 2010. ‘’Alhamdulillah, semuanya berjalan sukses,’’ kata Ketua STC, Eric Soedarso, kepada Pontianak Post, kemarin. Bakti sosial dilakukan oleh STC tersebut, mendatangi sejumlah tempat. Tempat yang dikunjungi adalah, Panti Asuhan Al Fakir, Panti Yasti, Singkawang Utara, dan Panti Jompo Chikung, Singkawang Selatan. Kunjungan itu ketiga tempat itu menyampaikan bantuan berupa beras, mie instan, susu, roti dan buku tulis. Kegiatan yang dilaksanakan 6 Pebruari itu, dilanjutkan dengan

pemotongan tumpeng di sebuah cafe di Jalan Diponegoro. Menurut Eric, bantuan yang disalurkan itu selain berasal dari anggota STC, juga dibantu oleh sejumlah pihak, seperti Ketua DPRD Singkawang, Thjai Chui Mie, anggota dewan, Abdul Muthalib Asra Internasional, dan lainnya. ‘’Kita sangat berterima kasih atas bantuan yang diberikan oleh mereka yang ikut peduli. Semoga tahun depan bisa ditingkatkan lagi. Tak lupa juga kita ucapkan banyak terima kasih kepada Pontianak Post yang ikut andil dalam kegiatan tersebut,’’ kata Eric yang juga mahasiswa STIE Mulia Singkawang ini. (zrf)

BENGKAYANG-Hari pertama pendaftaran bagi pasangan calon Kepala Daerah Kabupaten Bengkayang diwarnai pengambilan formnulir oleh partai politik. Tiga partai politik masingmasing Partai Pengusaha dan Pekerja Indonesia, Partai Persatuan Daerah dan PDI Perjuangan sudah mengambil formulir pendaftaran. “Tadi (kemarin pagi) sudah diambil oleh tiga parpol. Sekarang kita masih menunggu,” kata Ketua Kelompok Kerja Pencalonan KPU Bengkayang, Tarmizi, kepada Pontianak Post, kemarin di kantornya. Tarmizi mengatakan, pihaknya sudah mempersiapkan berkasberkas apa saja yang dibutuhkan dalam pencalonan tersebut. “Ketika pengambilan formulir tersebut pun juga akan dijelaskan mekanisme pengembalian dan lainnya,” kata Tarmizi. Tarmizi mengatakan, dilihat dari perolehan suara sah di Bengkayang, bisa enam pasangan calon yang mendaftarkan. “Itu hitungan kalau dibagi rata. Tapi, perkembangan politik tak bisa pasti. Yang jelas, kita menunggu mereka mendaftarkan diri,” katanya. Tarmizi lagi-lagi mengingatkan semua partai politik

untuk tepat waktu mendaftarkan calonnya. “Kita tidak memperpanjang masa pendaftaran. Kita hanya memperpanjang, bila hanya satu pasangan calon saja yang mendaftar. Kita akan plenokan lagi jadwalnya,” kata Tarmizi. Sementara itu, Ketua DPD Partai Demokrat Kabupaten Bengkayang, Suryadman Gidot sedang menggelar pertemuan dengan pengurus tingkat kecamatan di Kota Bengkayang. Pertemuan, itu, kata Gidot, guna menentukan kapan waktu mendaftar di KPU. “Kita masih rembukkan, kapan waktu pendaftarannya,” kata Gidot. “Yang jelas, tentu tidak lewat batas waktu yang ditentukan oleh KPU,” kata Gidot. Sedangkan Sekda Bengkayang yang ikut meramaikan bursa pencalonan juga belum memastikan kapan akan mendaftarkan diri. “Belum. Kita masih menunggu waktu yang tepat,” kata Anyim dihubungi Pontianak Post, kemarin terpisah. Sedangkan lainnya, belum bisa dikonfirmasi kapan akan mendaftar. “Biasanya, menjelang akhir dari batas waktu yang disediakan mereka baru mendaftar,” kata staf KPU Bengkayang yang bertugas. (zrf/ody)

Komitmen Membangun HARAPAN membangun Kota Singkawang terus dilakukan. Berbagai kebijakan dilakukan untuk mengggali potensi yang berkaitan dengannya. Dalam pertemuan dengan Tim Kebhaktian dan Kebangunan Rohani (KKR), belum lama ini di kediamannya, Wali kota Singkawang, Hasan Karman mengutarakan komitmen dalam membangun Kota Singkawang. Kegiatan itu diikuti oleh Tim KKR yang berasal dari Jakarta dan Singapura. Wali Kota Singkawang Hasan Karman dalam kesempatan itu mengatakan beberapa informasi yang didapatnya menyebutkan, kondisi Kota Singkawang saat ini tak ubahnya seperti Singapura atau Kuching (Sarawak Malaysia Timur) pada tahun 1960-an. Kemajuan pada kedua kota itu menjadi motivasi kepada Singkawang agar membangun lebih giat lagi. (ody/*)


Pontianak Post

Selasa 9 Februari 2010

SINGKAWANG

27

Tahan Alat Berat, Lapor ke Polda

PNS Tingkatkan Ilmu Pengetahuan SINGKAWANG – Wakil Wali Kota Singkawang Drs. H Edy R Yacoub Msi mengatakan, pada hakekatnya ada dua hal yang dapat memotivasi seorang Pegawai Negeri Sipil (PNS) agar dapat bekerja dengan baik. Yaitu faktor internal dan eksternal. “Berkaitan dengan hal tersebut, pengangkatan seseorang dalam jabatan tertentu merupakan faktor internal, yaitu memotivasi staf melalui pemberian tanggungjawab, wewenang dan tantangan yang lebih besar,” kata Edy R Yacoub saat melantik pejabat eselon III belum lama ini. “Harapan kita adalah agar PNS yang diberikan kepercayaan tersebut, dapat terpacu dalam melaksanakan tugas dengan baik,” katanya. Dijelaskan Edy yang berlatar belakang akademisi ini, semua PNS adalah abdi negara dan abdi masyarakat. Sehingga harus mampu memberikan pelayanan yang sebaik-baiknya kepada masyarakat. “Untuk itu, PNS harus senantiasa meningkatkan pengetahuan dan kemampuan serta mampu menyesuaikan diri dengan perubahan dan tuntutan yang ada,” kata Waki Wali Kota mengingatkan. Kata Edy, mutasi atau promosi jabatan hendaklah dimaknai untuk kepentingan organisasi, peningkatan kapasitas kelembagaan, dan merupakan bagian

Pasang Iklan

BIRO

SINGKAWANG

(0562) 631912 08125713422

pola pembinaan karir PNS, bukan semata-mata pertimbangan like and dislike. Kemudian salah satu upaya penyegaran agar kinerja organisasi dan sumber daya manusia dapat ditingkatkan. Pelantikan pejabat eselon III, tegas Edy, melalui proses yang cukup lama melalui prosedur dan mekanisme yang berlaku serta hsail penilaian yang maksimal. Mutasi atau promosi adalah satu proses atau pola pengembangan karir yang dilaksanakan dan dikembangkan pada sumber daya apartur (PNS) melalui pembinaan karir dan penilaian sistem prestasi kerja. Sistem karir pada umumnya dilakukan melalui kenaikan pangkat, mutasi jabatan serta promosi. Dalam pengembangan karir seharusnya diterima bukan sekedar promosi jabatan yang lebih tinggi, melainkan sukses karir yang dimaksudkan seorang pegawai mengalami kemajuan dalam bekerja, berupa kepuasaan dalam jabatan yang dipercayakan serta meningkatkan keterampilan. “Hal yang penting dalam pengembangan karir adalah ada kesempatan untuk melakukan yang menyenangkan, kesempatan untuk mencapai sesuatu yang berharga, kesempatan untuk mempelajari hal-hal yang baru, serta kesempatan untuk mengembangkan kecakapan dan kemampuan,” ujarnya. (ody)

ODY/PONTIANAKPOST

PETASAN: Menghias rumah jelang Imlek, petasan pun tak bisa dilupakan. Meskipun sekadar hiasan, petasan tetap menjadi kebutuhan. Seperti yang dilakukan warga Pemangkat ini.

Nelayan Dapat Pukat Milenium SUNGAI RAYA - Beberapa orang nelayan di Kecamatan Sungai Raya dan Sungai Raya Kepulauan Kabupaten Bengkayang, Senin (8/2) memeroleh bantuan pukat dari Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Bengkayang. Jenis pukat yang dibantu oleh DKP untuk nelayan itu adalah Pukat Millenium dan Pukat Udang. “Pukat Millenium diberikan untuk empat nelayan di Kecamatan Sungai Raya dan Pukat Udang untuk 85 nelayan di Kecamatan Sungai Raya Kepulauan,” kata Uray Tommy, Ketua Pemuda Peduli Lingkungan Kecama-

tan Sungai Raya Kabupaten Bengkayang kepada Pontianak Post kemarin. Pukat Millenium, menurut dia, merupakan alternatif pengganti pukat trawl. Ia menambahkan, Pukat Millenium tersebut juga, sebagai ujicoba untuk Bidang Penangkapan DKP Bengkayang. “Pukat Millenium ini juga merupakan yang pertama kali digunakan di Kabupaten Bengkayang,” ungkapnya. Dengan adanya bantuan pukat-pukat ini, diharapkan dapat membantu nelayan dalam menjalani profesinya. Terlebih, kata Tommy, agar

hasil tangkap nelayan lebih besar. Sehingga memberikan pendapatan yang besar. “Dan nantinya akan bisa meningkatkan kesejahteraan nelayan,” katanya. Dan bila hal ini berhasil, tegas dia lagi, maka akan dijadikan program alat tangkap yang dikembangkan untuk tahun berikutnya. “Semoga saja implementasinya baik dan berhasil. Kita sangat mendukung, demi kesejahteraan nelayan,” ungkapnya berharap. (ody)

SUI RAYA-Polsek Singkawang Selatan sejak beberapa hari lalu menahan alat berat milik Koperasi Matang Ware Karimunting. Tindakan kepolisian tersebut dikecam oleh tokoh masyarakat Sui Raya Kepulauan, Suhada Hadran. Dia menilai, tindakan kepolisian itu sudah diluar prosedur. Bahkan, dia berencana akan melaporkan tindakan Polsek Singkawang Selatan ini kepada Polda Kalbar. “Kita akan melakukan upaya atas tindakan yang dilakukan oleh kepolisian Polsek Singkawang Selatan dengan melaporkan tindakan diluar prosedur,” kata Suhada. Mantan anggota DPRD Bengkayang ini menjelaskan, penahanan itu hanya dikehendaki oleh pengusaha kelapa sawit yang mana tidak memiliki izin. Sedangkan, Koperasi Matang Ware memiliki izin yang dikeluarkan oleh Bupati Bengkayang. “Akiak (pengusaha) tidak memiliki izin kelapa sawit. Hal itu juga sudah dipertegas oleh Wali Kota Singkawang. Arealnya bukan untuk perkebunan kelapa sawit. Pemkot tidak akan mengeluarkan izin. Kalau lebih dari

25 hektar itu harus ada izin dari Gubernur Kalbar,” kata Suhada. Suhada mengatakan, beberapa tahun lalu, sudah ada kesepakatan soal batas wilayah antara Kecamatan Singkawang Selatan dengan Karimunting. “Sudah ada kesepakatan antartokoh masyarakat dan pemerintah kecamatan. Sudah tak ada masalah lagi. Mengapa alat berat itu dianggap melanggar batas wilayah. Kalau mau, silahkan tarik garis koordinatnya. Apakah sudah melanggar atau tidak. Jangan polisi hanya jadi alat untuk pengusaha,” kata Suhada. Kalau pun mau menahan, katanya, alangkah baiknya ditahan kuncinya, bukan alat beratnya. Suhada menjelaskan, Koperasi Matang Ware merupakan kebun plasma dari PT Patiware. “Itu kepunyaan masyarakat, bukan perusahaan. Kita akan upayakan jangan sampai masyarakat dirugikan. Sekarang dengan ditahannya alat berat itu sejumlah masyarakat dirugikan,” kata Suhada yang juga politisi Partai Persatuan Pembangunan. (zrf)


SAMBAS

28 terigas

Sikapi Masalah Perkebunan Persoalan izin perkebunan di Kabupaten Sambas cukup banyak. Menuntaskan masalah itu, Wakil Ketua DPRD Sambas Ramzi kemarin di ruang kerjanya sangat mendukung kinerja yang dilakukan Komisi B. “Cukup banyak yang harus kami selesaikan dari aspirasi masyarakat. Kemarin saja tentang izin perkebunan berada di lahan produktif yang telah diusahakan masyarakat di Kecamatan Teluk Keramat Ramzi dan Tangaran,” katanya. Ia mengatakan sedangkan persoalan lain yakni izin perkebunan awal berbeda dengan tanaman yang sekarang. Belum lagi, kata legislator Partai Amanat Nasional ini, buruh yang tidak dibayar gajinya oleh perusahaan perkebunan. “Kami dalam waktu dekat juga akan melakukan kunjungan kerja ke kecamatan. Kami ingin melihat langsung kondisi masyarakat serta perusahaan yang beroperasi apakah telah memiliki semua dokumen izin dari pemerintah,” tutur Ramzi. (riq)

tilik

Bersihkan Selokan Selokan dalam kawasan perkantoran di Jalan Pembangunan tampak baik. Dikatakan Asbul, karena telah dilakukan pembersihan dan pengerukan agar air hujan dapat mengalir. “Hal ini cukup baik, karena beberapa waktu lalu kalau hujan turun air selalu menggenangi halaman kantor. Sekarang dengan adanya pembersihan parit, hal itu tidak terjadi lagi,” ungkapnya. Ia mengatakan apa yang dilaksanakan pemerintah merupakan contoh baik. Bahkan, sambung dia, sejumlah desa telah melakukan kegiatan sama. “Bagi desa-desa dengan selokan kotor dan sumbat hendaknya segera membersihkan. Supaya daerah kita bisa menerima penghargaan Adipura,” harap dia. (riq)

Pasang Iklan Biro SAMBAS Hub. RABUL HP. 081345541441

Pontianak Post

Selasa 9 Februari 2010

Aksi Pungli Resahkan Pemilik Ruko

Toriq/pontianakpost

TARIAN : Seni tari daerah yang diperagakan dua orang tua kepada siswa SMA, beberapa waktu, ini dalam rangka memperkenalkan seni budaya kepada generasi muda.

Lembaga Pemasyarakatan Anak Dibutuhkan SAMBAS – Tingkat kejahatan yang dilakukan generasi muda terus meningkat di Kabupaten Sambas. Ketua LSM Vip Nusa M Irawan mengatakan sudah saatnya daerah ini mempunyai lembaga pemasyarakatan khusus anak. “Pembinaan antara narapidana dewasa dengan anak berbeda. Selama ini, Rutan Sambas sendiri banyak dititipkan tahanan anak untuk dibina,” katanya kemarin. Ia mengemukakan penanganan napi anak dan dewasa yang berbeda berdampak pada persoalan sosial generasi bangsa tersebut. Menurutnya, persoalan ini menjadi akan lebih rumit. “Saya banyak menemukan anakanak menjadi resedivis akibat napi anak disatukan dengan napi dewasa. Bukan perilaku mereka berubah,

malah tindak pidana setelah keluar lembaga pemasyarakatan atau rutan menjadi lebih dewasa,” ungkap Irawan. Menurutnya, LSM Vip Nusa akan bekerja sama dengan Komisi Perlindungan Anak tentang nasib para napi anak mau pun anak jadi korban tindak pidana. Ia siap mengawal proses hukum dengan korban anak di bawah umur dalam kasus pencabulan. “Kami akan mendata jumlah napi anak dan anak korban tindak pidana. Karena dua kelompok anak-anak ini sangat membutuhkan perhatian serius pemerintah dan semua elemen masyarakat,” tuturnya. Irawan koordinasi dengan KPA ini dalam menindaklanjuti nasib anakanak Kabupaten Sambas yang terlibat persoalan hukum. Dikatakannya, perlu dipikirkan masa depan mereka

dalam menempuh hidup yang akan dijalaninya. “Kami berharap anak-anak Kabupaten Sambas yang terlibat tindak pidana setelah dibina dapat diterima di masyarakat. Tentu saja, dengan perubahan sikap dan tingkah laku ke arah lebih baik,” ungkap Irawan. Ia menyebutkan sama halnya dengan anak yang menjadi korban tindak pidana, harus ada pembinaan supaya mereka tidak trauma. Menurutnya, banyak anak-anak yang menjadi korban pencabulan trauma berat. “Sehingga pemulihan terhadap anak-anak yang menjadi korban tindak pidana terfokus. Sampai saat ini, selalu korban dititipkan di selter yang ada di Kota Singkawang. Sama saja pemerintah lepas terhadap generasi mudanya yang menjadi korban kekerasan,” ujarnya. (riq)

SAMBAS – Indikasi pungutan liar meresahkan pemilik rumah toko di Kota Sambas. Para pemilik toko harus membayar Rp 5000 per bulan untuk pembayaran Jasa Pengawasan/ Pengendalian Bongkar Muat di Dermaga Sambas. Pembayaran disertai dengan bukti kwitansi biasa yang dibubuhi tanda tangan dan stempel basah mengatasnamakan UPT Dinas Perhubungan Kecamatan Sejangkung. Pungutan itu telah berlangsung selama bertahun-tahun kepada pemilik toko. Kabag Hukum dan Perundang-undangan Setda Sambas Marjuni kemarin mengatakan tidak ada peraturan daerah yang mengatur tentang pengawasan/ pengendalian bongkar muat di dermaga. Ia menyebutkan aturan yang ada hanya tentang sandar kapal di dermaga. “Peraturan lain yang berhubungan dengan dinas perhubungan yakni tentang uji kendaraan, izin tempat parkir dan retribusi parkir. Sedangkan pengaturan pengawasan bongkar muat tidak ada,” katanya. Ia mengatakan kalau ada pungutan seperti ini berarti pemungutan ilegal. Dikatakannya, bukti pembayaran yang diberikan kepada masyarakat harus ada spesifikasinya. “Karcis yang dikeluarkan pemerintah ada nomor urut, SK Bupati, tercantum aturan. Bahkan, kalau pemungutan dilakukan kerja sama dengan pihak ketiga pun harus dicantumkan pada karcis atau bukti pembayaran,” jelas Marjuni. Kepala Bidang Pajak Dinas Pendapatan Daerah Sambas Alkap setelah melihat kwitansi pemungutan tanpa dasar hukum ini menegaskan pungutan seperti yang disebutkan tidak ada.

Menurutnya, boleh cek apakah uang yang dipungut masuk ke kas daerah. “Tidak ada UPT Dishub di Kecamatan Sejangkung apalagi wilayah itu kecil. Aneh kalau UPT Dishub Sejangkung melakukan pungutan di Kecamatan Sambas. Setahu saya UPT Dishub hanya di Pemangkat itu pun yang mengurus izin kendaraan,” tegasnya. Ia mengatakan pungutan ini tidak sah karena belum ada aturan atau dasar hukumnya. Ungkap Alkap, pengaturan tentang karcis pungutan berdasarkan SK Bupati No. 48 tahun 2006 yang menjelaskan spesifikasinya. “Masyarakat yang merasa dirugikan supaya menanyakan ke Dishubkominfo apakah ada pemungutan sesuai dengan yang tertera di kwitansi sebab pungutan dilakukan UPT. Bila pembayar keberatan membayar pungutan, bisa melaporkan hal ini kepada pihak kepolisian sebagai tindak pidana karena tidak ada aturan pemungutan,” papar Alkap. Menurutnya, kepala dinas harus melakukan kontrol di lapangan terhadap adanya pungutan seperti ini. Ia menyebutkan karena uang hasil pungutan yang dibayarkan masyarakat tidak masuk ke kas daerah. “Masyarakat tidak perlu membayar ketika aturan tak jelas. Saya sarankan kepada masyarakat menghubungi dinas teknis pemungut pajak atau retribusi bila ada pungutan seperti temuan ini,” ungkapnya. Anggota Komisi B DPRD Sambas Asy’adi mengatakan akan memperdalam informasi dari masyarakat yang dirugikan. “Bila semua info lengkap, kami akan mengundang instansi teknisnya,” ujarnya. (riq)

Usulan Raperda Penyertaan Modal

Dewan Tak Mau Terjebak Legalitas Formal SAMBAS – Anggota legislatif Kabupaten Sambas saat rapat koordinasi dengan eksekutif mempertanyakan rancangan peraturan daerah tentang penyertaan modal ke Perusahaan Daerah Air Minum. Giffarian, anggota badan legislasi kemarin mengatakan bila regulasi ini dibuat hanya sekedar legalitas formal dirinya siap mundur untuk membahasnya. “Kami tidak mau regulasi yang dibuat dipaksakan hanya memenuhi syarat formal penyertaan modal ke PDAM. Apalagi, dalam raperda yang diusulkan eksekutif tertera tahun penyertaan 2006,” katanya. Ia mengungkapkan apakah perda yang dibuat berlaku mundur. Dikatakannya, apalagi dana itu telah dikeluarkan empat tahun lalu.

“Alasan yang disampaikan eksekutif hanya karena temuan BPK, bahwa penyertaan modal harus ada dasar hukumnya. Jangan menjadikan alasan perubahan regulasi pembahasan APBD atau sistem pengelolaan dan pelaporan keuangan daerah,” tegas politikus Partai Demokrat ini.Menurutnya, kenapa harus membahas penyertaan modal tahun 2006. Ungkapnya, anggota DPRD periode 2009-2014 tidak mau menanggung persoalan masa lalu. “Seharusnya raperda yang diajukan adalah tentang penyertaan modal PDAM tanpa ditentukan tahunnya. Aneh, ketika ada temuan baru dibuatkan aturan,” ujar Giffarian. Ia mempertanyakan jika aturan berlaku

surut apakah direktur yang telah menjalani proses pidana batal demi hukum keputusan hakim. “Saya hanya berbicara logika sederhana. Saya tegaskan tidak akan ikut membahas raperda ini bila dipaksakan dibahas.” Anggota DPRD Sambas Rusli M Yusuf mengatakan perda tentang penyertaan modal ke PT Bank Kalbar berbeda dengan PDAM. Menurutnya, isi aturan itu tidak menyebutkan tahun penyertaan ke PT Bank Kalbar. “Sedangkan Raperda Penyertaan Modal ke PDAM isinya telah dinyatakan untuk tahun 2006. Berarti setiap tahun akan dibuat raperda serupa bila ada perubahan nilai atau modal yang disertakan di PDAM,” tutur politikus PKS ini.

Wakil Ketua Baleg DPRD Sambas Ivandri mengatakan sebelum legislatif menindaklanjuti dibahas atau tidak, baleg akan meminta pendapat ahli dan konsultasi dengan BPK. “Kami di Baleg DPRD sebelum memberikan rekomendasi kepada pimpinan harus menilai kelayakan raperda yang diusulkan eksekutif. Ada lima perda yang diajukan antara lain tentang KTM, pajak walet dan penyertaan modal ke PDAM,” ungkap legislator PBR ini. Kabag Hukum dan Perundang-udangan Setda Sambas Marjuni mengatakan raperda ini baru usulan. Dikatakannya, tentu nanti pada pembahasan bersamasama antara legislatir dan eksekutif ada perubahan isi. (riq)


Pontianak Post

KETAPANG

Selasa 9 Februari 2010

potret

Bakal Calon Bupati

28

Program Unggulan Polri Strategi penerapan Polmas merupakan program unggulan untuk mempercepat pencapaian sasaran Grand Strategy Polri 2005-2025. Karena itu diamanatkan dalam Peraturan Kapolri nomor 07 tahun 2008, agar terwujudnya Trust Building dan Partnership Building menuju pada terciptanya postur Polri yang proifesional, bermoral dan modern tahun 2025.”Perkembangan strategi yang terjadi di lingungan masyarakat harus segara disikapi dengan melakukan perubahan cara pandang yang lebih menitikberatkan kepada pendekatan yang proaktif, modern, dan akuntabel seraya mengedepankan kemitraan dalam rangka pemecahan masalahmasalah social,” kata Kapolres Ketapang AKBP Badya Wijaya SH melalui Waka Polres Ketapang, Kompol Erwin F.Tossin S.Ik, kemarin. Waka Polres yang memuka pelatihan Polmas dan HAM anggota Polmas Jajaran Polres menerangkan bahwa harus sadari bahwa nilai-nilai yang terkandung dalam Polmas. Pada hakekatnya telah diimplementasikan Polri berdasarkan konsep system keamanan swakarsa program-program fungsi Bimmas yang telah disesuaikan dengan kondisi di Indonesia. Baik dimasa lalu, maupun di era reformasi dan selalu memperhatian demokrasi serta perlindungan HAM. Ia menerangkan Polri menyambut baik dan sangat mendukung sepenuhnya prinsip-prinsip yang tercantum dalam deklarasi Wina tahun 1993. Dimana, pemajuan perlindungan dan penegakan HAM adalah merupakan tanggungjawab pemerintah dalam arti seluas-luasnya. Pemajuan, perlindungan dan penegakan HAM, jelas merupakan kebutuhan nasional yang stra-tegis dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. (ndi)

ale-ale

Bangun Sarana Transportasi Jalan tanah di Ketapang, baik berstatus jalan Negara, jalan kabupaten dan propinsi di wilayah Kabupaten Ketapang banyak yang mengalami kerusakan. Kondisi ini dikeluhkan pengguna jalan. Harapan mereka, Bupati dan Wakil Bupati kedepan memperhatikan kondisi ruas jalan di wilayah Ketapang menjadi skala prioritas untuk dibangun secara permanent. “Biarlah biaya bangun jalan besar, tapi fokus dan langsung permanent, jadi yang prioritas dibangun permanent misalnya Jalan Pelang-Tumbang Titi, Tanjungpura ke Nanga Tayap dan langsung tembus ke Trans Kalimantan,” kata Dedy Sumarni, warga Ketapang belum lama ini.(ndi)

Bakal Calon WaBUP

Issiat Isyak 0%

Abdul Sani 13,8 %

Thomas Alexander 0%

Alamuddin 0%

Yasyir Ansyari 1,0 %

Ismet Siswadi 17 %

Andi Candra/pontianakpost

UJIAN SIM: Pelajar SMU ikut ujian Surat Ijin mengemudi yang dilakukan satuan Lantas Ketapang. Agar bisa mengantongi SIM, mereka harus sukses dalam tes praktik tersebut.

Orang Tua Diminta Berperan Bantu Anak Belajar di Rumah Jelang UN KETAPANG—Pemerintah pusat sudah menegaskan tetap akan dilakukan Ujian Nasional. Ini menjawab banyaknya keraguan ditengah masyarakat tentang ada atau tidaknya pelaksanaan ujian nasional. Menjelang pelaksanaan Ujian Nasional, Pemkab Ketapang melalui Dinas Pendidikan Kabupaten Keta-

pang terus memantau persiapan Ujian Nasional. Persiapan tersebut tampak dari peninjauan yang dilakukan Sekretaris Dinas Pendidikan Nasional Kabupaten Ketapang, H.Nizarwan Ahmad ke SDN Pematang Gadung, Kecamatan Matan Hilir Selatan belum lama ini. “Pihak Dinas Pendidikan Nasional terus mengadakan persiapan ujian nasional, bagi siswa yang tidak lulus ujian nasional akan diberi kesempatan untuk mengikuti ujian ulangan,” kata Nizarwan Ahmad belum lama ini. Ia melanjutkan seandainya siswa tak lulus dalam ujian ulang, maka akan dipersilakan mengikuti pendidikan ujian paket, Baik Paket A, B, dan C. Sekretaris Dinas Pendidikan Ketapang berharap tingkat keluluasan untuk Kabu-

MaU paSanG • IKLAN • KOMBIS • LANGGANANKORAN Hubungi : Biro Pontianak Post ketapang Telp. 0534 - 35514

paten Ketapang dapat ditingkatkan. Karena pemerintah daerah terus mengupayakan peningkatan mutu pendidikan, baik dengan perbaikan sarana maupun mutu pendidikan. Sementara itu Kepala Sekolah SD Pematang Gadung Kecamatan MatanHilir Selatan mengaku pihaknya telah mengadakan persiapan kepada siswa dengan les dan uji coba yang dilakukan di sekolahnya. Ia berharap dengan perhatian yang lebih baik dari pemerintah tingkat kelulusan akan semakin meningkat. SD yang kini memiliki 300 murid ini juga berharap tahun depan pemerintah kabupaten dapat menambah lokal yang ada. Ini dinilai penting karena pertambahan murid dari tahun ketahun selalu mengalami peningkatan. “untuk itu kita juga mengharapkan kepada orangtua untuk membantu agar anak anak untuk giat belajar di rumah,” kata kepala Sekolah SDN Pematang Gadung.(ndi)

Jamhuri Amir 24,6 %

Gusti Padlin 11,3 %

Syawaldi, MY 32,3 %

Pasangan Independen Ramaikan Pilkada Hasil Pleno 36888 Dukungan KETAPANG—Dari 41.700-an dukungan untuk pasangan independent yang didaftarkan ke KPU, teryata hanya 41.214 dukungan yang diverifikasi di lapangan. Penyebabnya, mungkin berkas dukungan yang didaftarkan terjadi kesalahan perhitungan. Namun setelah dilakukan verifikasi factual dukungan di lapangan, terdapat 36.888 dukungan terhadap pasangan independent. “Hasil verifikasi pada 18 kecamatan diketahui sebanyak 4.326 yang tak mengakui mendukung, walaupun demikian batas minimal 21.058 sudah terlewati,” kata Juardhani SE, ketua KPU Ketapang usai pleno KPU, Senin (8/2), diruang kerjanya. Dengan dukungan tersebut, maka pasangan Ismet Siswadi-Suhermansyah sudah bisa mendaftarkan diri ke KPU Ketapang sebagai calon Bupati dan

Wakil Bupati. Disinggung apakah dari data PPS yang disampaikan PPK tersebut, masih ada hal yang perlu diklarifikasi, Juardhani SE menyebutkan saat PPK menyerahkan data dukungan yang diverifikasi ke KPU, pihak KPU sudah melakukan klarifikasi secara langsung. Kembali disinggung, seandainya ada persoalan di lapangan, seperti pelaporan dukungan kepada pihak berwajib, apakah akan mempengaruhi tahapan? Secara tegas Juardhani mengatakan tidak ad apengaruh. “Yang pasti sebagai mana diatur dalam peraturan KPU, syaratnya sudah mempunyai hukum tetap, seandainya ada hal-hal seperti itu, proses hukum masih berjalan, sedangkan syarat harus mempunyai kekuatan hukum tetap,” tegas Juardani menjelaskan. Secara terpisah, Muhaiyan Siddiq, ketua tim Independen Nusantara Oke yang mengusung Pasangan Ismet SiswadiSuhermansyah mereka akan segera mengambil formulir pendaftaran. Pada hari ini (9/2), pasangan ini akan segera menyampaikan pendaftaran ke KPU Ketapang. Saat daftarke KPU, relawan dan simpatisan sudah menyatakan akan datang lengkap dengan attribute dukungan ke calon perseorangan sekitar seribu orang, kedatangan itu secara sukarelawan sebagai bentuk dukungan nyata mereka,” ujar Muhaiyan Siddiq yang berdomisili di Kelurahan Kauman, Kecamatan Benua Kayong. (ndi)


kayong utara

30

Pontianak Post

DPRD Tetapkan Tiga Pansus

SOSOK

Modul Surya PUSKESMAS sangat penting dalam menunjang derajat kesehatan. Apalagi di Kayong Utara yang meluncurkan program pelayanan kesehatan dasar gratis. Karena itu, keberadaan puskesmas akan menjadi ujung tombak pelayanan. Dalam pelayanan kemasyarakat, keberadaan tenaga listrik juga menentukan. Termasuk memfungsikan sarana pelayanan kesehatan seperti di Puskesmas. Kelistrikan Heldi Hamid inilah yang menjadi kendala bagi sarana pelayanan public di kepulauan, salah satunya Pulau Maya Karimata. Pemkab KKU pun memberikan 63 modul surya bagi Puskesmas Tanjung Satai Pulau Maya Karimata. Menurut Bupati KKU, Hildi Hamid, dengan kemampuan energi listrik diharapkan mendukung berbagai kegiatan operasional Puskesmas Tanjung Satai. Harapannya bisa meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan masyarakat. “Saya harap bis amelayani masyarakat secara oftimal,” kata Hildi Hamid.(ndi)

ragam

Butuh Perhatian Kondisi SMPG PGRI Sandai dinilai Susilo Aheng perlu perhatian pemerintah. Pemuda asal Kecamatan Hulu Sungai ini mengaku kaget dengan kondisi ruas jalan menuju ke sekolah yang agak curam, tanahnya juga sangat licin dan becek. “Selain jalan menuju sekolah, kondisi ruangan kelas juga sangat memprihatinkan sekali dan pada saat itu saya diminta untuk melihat keadaan ruang kelas yang jendelanya tanpa kaca alias hanya diberi papan yang dipaku sebagai pengaman saja, dan atap seng yang tidak ada plaponnya sehingga ” kata Susilo.(ndi)

Selasa 9 Februari 2010

Tuntaskan Raperda Sampai Maret 2010

ANDI CANDRA/PONTIANAKPOST

TNGP: Dam Begasing menampung aliran air dari TNGP. Seiring program satu milyar pohon yang dicanangkan Presiden RI dalam mengatasi perubhan Iklim, maka keberadaan TNGP sangat strategis. Karena itu jangan sampai beralih fungsi.

Bangun Kemitraan, Selamatkan Dunia KAYONG UTARA-- Kekhawatiran manusia terhadap pemanasan global mengharuskan setiap Negara mencari solusi dalam upaya mengatasi persoalan tersebut. Menurut Hildi Hamid, Bupati Kayong Utara bahwa Kayong Utara sebagai daerah otonom baru dimana wilayahnya sebagian besar adalah hutan lindung dan gambut dengan kondisi karbon yang potensial untuk menyelamatkan bumi dari kerusakan akibat perilaku hidup manusia yang kurang baik. “Mencapai tujuan tersebut, kita

perlu membangun kemitraan yang baik kepada semua pihak yang terkait dalam rangka menyelamatkan planet bumi ini dari dampak pemanasan global dengan melakukan suatu hubungan kerjasama dalam bentuk perdagangan,” kata Hildi Hamid ketika rapat pembahasan kerjasama membuat perencanaan dalam perdagangan karbon, Kamis (4/2) di Hotel Mahkota Kayong Sukadana. Hildi menuturkan rencana yang akan dibangun melalui action plan carbon, tentunya efek dari perdagangan karbon

ini secara keseluruhan harus menyentuh kepada kepentingan masyarakat pada umumnya dan khususnya warga Kabupaten Kayong Utara. Ia melanjutkan memimpikan Kayong Utara dikenal di mata dunia Internasional dengan terwujudnya kemajuan pembangunan berbasis Penyelamatan Bumi menjadi ilustrasi tanpa rekayasa. Segala potensi sumber daya alam yang dimiliki merupakan embrio mewujudkan impian. Maka dengan membangun Power Kemitraan adalah pondasi kesejahteraan masyarakat. (ndi)

KAYONG UTARA – Tiga panitia khusus (pansus) ditetapkan dalam paripurna DPRD Kayong Utara, Senin (8/2) untuk merumuskan sejumlah Raperda (Rancangan Peraturan Daerah). Setelah ditetapkan tiga Pansus itu, maka mulai Hari ini (9/2) efektif melakukan tugasnya menuntaskan Raperda sampai bulan Maret 2010. “Pansus I (satu) merumusan Raperda mengenai pajak hiburan, restoran, hotel, pajak reklame, dan pajak sarang wallet,” kata Effendi Ahmad, S.Pd.I, Ketua Badan Legislasi DPRD KKU. Sedangkan pansus II (Dua) merumuskan sembilan draf Raperda mengenai desa. Sembilan Raperda itu baik mengenai sumber pendapatan desa, perangkat desa, penggabungan maupun pemekaran desa. Sedangkan pansus III (tiga) membahas Rencana tata Ruang Wilayah Kabupaten (RTRWK), hutan dan pengelolaan zakat. Seluruh pembahasan raperda ini diharapkan harus tuntas sampai bulan Maret 2010. Setelah itu, barulah agenda lainnya akan segera menyusul. “usai Paripurna, beberapa teman pansus saat ini sedang menyusun agenda Pansus, efektif pansuds bekerja mulai besok (hari ini,red),” ujar Effendy Ahmad menjawab Pontianak Post. Pansus I diketuai Indra dengan Koordinator unsure Pimpinan DPRD yaitu M.Sukardi. Sedangkan Pansus II diketuai oleh Laujeng dengan coordinator wakil ketua DPRD Namrun Leru. Sedangkan Pansus III diketuai oleh EffendiAhmad S.Pd.I, dengan coordinator pimpinan DPRD Ibrahim Dahlan. (ndi)


Pontianak Post

aneka

Selasa 9 Februari 2010

Demokrat dan PDIP Belum Tentukan Calon

Berjaya di Speed Track Sambungan dari halaman 25 Di kelas Bebek 2 TAK s/d 100 cc Modifikasi, pria kelahiran Entikong, 23 Juni 1989 ini, mampu merubah peta kekuatan lawan. Di kelas ini, Jaya melesat cepat bak anak panah yang lepas dari busurnya. Ia unggul dalam perolehan point atas Eba (Razaria Eba Bky) yang harus puas di posisi runner up. Mashuri juga dari tim SOS Balai Karangan, berada diperingkat ketiga. Selain naik ke podium juara

di kelas Bebek 2 TAK s/d 100 cc Modifikasi, Jaya yang ingin bercita-cita menjadi pembalap besar di Bumi Intan juga menjadi Juara III kelas Bebek 4 TAK s/d 130 Modifikasi. Pria murah senyum ini harus puas, dibawah Zulkarnian (ONEL Sambas) dan Hendro (Ahau Paloh), juara I dan II. Manager Tim Landak Ya’ Nurul Huda, didampinggi Jaya Afandi mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung Tim Landak sehingga berhasil menjuaraa berbagai kelas.

”Terutama kepada Konida Landak, kemudian Tim Landak atas kerjasama tim yang baik, sehingga tim kita berhasil, dan pihak-pihak lain yang tidak bisa saya sebut satu persatu,” katanya. Nurul menambahkan, kejuaraan Speed Track 2010 yang digelar Borneo Sport Organizer (BSO) Minggu (7/02/10) lalu, merupakan ajang persiapan menghadapi Kejuaraan Daerah (Kejurda) Seri I Motor Cross bulan Maret 2010 di Kabupaten Sambas. ” Speed Track 2010, awal dari persiapan kita

menghadapi Kejurda Seri I Motor Cross di Sambas. Kami mohon doa restu masyarakat Kabupaten Landak, agar Jaya Afandi bisa meraih prestai gemilang,” harapnya. Sementara itu Jaya Fandi menambahkan, ia gagal meraih Juara I pada kelas kelas Bebek 4 TAK s/d 130 Modifikasi, dikarenakan motor yang ia kendarai tidak melaju kencang. ”Kami terbentur dari motor, seandainya saja motor kami baik dan maksmimal, saya yakin bisa melaju didepan,” katanya optimis. (wan)

Digagas oleh Kaisar Kuning, Ada Sejak Dinasti Xia Sambungan dari halaman 25 Cetakannya pun eksklusif. Warnanya merah dan emas. Harganya pun lumayan mahal. Menurut sejarahnya, penanggalan Imlek digagas oleh Huang Di atau Kaisar Kuning yang memerintah (2698-2598 SM). Disamping seorang Raja Agung dia juga disebut Bapak Ilmu Pengetahuan, karena pada jamannya paling banyak menciptakan penemuan-penemuan baru dan peradaban dunia dimulai pada jaman itu. Sistem penanggalan karya Huang Di ini, kemudian diterapkan oleh pendiri Dinasti Xia (2205-2197 SM) dengan Kaisar bernama Da Yu, yang juga merupakan salah satu Nabi dalam agama Khonghucu, namun ketika Dinasti Xia jatuh diganti Dinasti Shang (1766-1122 SM), Dinasti Shang penanggalannya diganti dengan sistem penanggalan Shang. Ketika Dinasti Shang runtuh dan diganti oleh Dinasti Zhou (1122-475 SM) sistem penanggalan juga di-

ganti dengan sistem penanggalan Zhou. Sejak Dinasti Zhou jatuh, terjadilah jaman perang berlangsung sekitar 254 tahun. Setelah itu baru mulailah berdiri Dinasti Qin (221-207 SM) dengan Kaisar bernama Qin Shi Huang dan sistem penanggalannya dirubah lagi. Jadi boleh dikatakan di daratan Tiongkok pernah memakai 4 macam sistem penanggalan dari jaman Dinasti Xia sampai denagn Dinasti Qin. Nabi Khonghucu yang hidup pada tahun (551-479 SM), beliau hidup pada masa Dinasti Zhou (1122-475 SM). Waktu itu Nabi melihat masyarakat mayoritas hidup dari pertanian, maka sistem penanggalan Dinasti Xia-lah yang paling baik dan cocok, karena awal tahun barunya jatuh pada awal musim semi, sehingga dapat digunakan sebagai pedoman dalam pertanian. Saat itu Nabi Khonghucu menyarankan agar negara kembali menggunakan kalender Dinasti Xia, namun nasihat bijak itu tidak digubris pemerintahan waktu itu. Maka Nabi bersabda dalam Sabda

Suci XV : 11 berbunyi. “Pakailah penanggalan Dinasti Xia”. Dan sabda tersebut disosialisasikan oleh para murid-muridnya. Setelah runtuhnya Dinasti Qin, berdirilah Dinasti Han (206 SM- 220 M) oleh Kaisar Han Wu Di (140-86 SM), tepatnya tahun 104 SM, sistem penanggalan Xia diresmikan sebagai penanggalan Negara dan tetap digunakan hingga saat ini. Untuk menghormati Nabi Khonghucu, penentuan perhitungan tahun pertamanya dihitung sejak tahun kelahiran Nabi Khonghucu dan Agama Khonghucu ditetapkan sebagai agama Negara (state religion). Tahun Baru China merupakan hari raya yang paling penting dalam masyarakat China. Perayaan Tahun Baru China juga dikenal sebagai Chenjie (Festival Musim Semi / Spring Festival), Nongli Xennian (Tahun Baru), atau Guonian atau Sin Cia. Diluar daratan China, Tahun Baru China lebih dikenal sebagai Tahun Baru Imlek. Kata Imlek (: Im = Bulan, Lek = penanggalan)

berasal dari dialek Hokkian atau mandarinya yin li yang berarti kalender bulan. Perayaan Tahun Baru Imlek dirayakan pada tanggal 1 hingga tanggal 15 pada bulan ke-1 penanggalan kalender China yang menggabungkan perhitungan matahari, bulan, 2 energi yin-yang, konstelasi bintang atau astrologi shio, 24 musim, dan 5 unsur. (Festival Musim Semi). Banyak bangsa yang bertetangga dengan China turut merayakan Tahun Baru China seperti Taiwan, Korea, Mongolia, Vietnam, Nepal, Mongolia, Bhutan, dan Jepang. Khusus di daratan China, Hong Kong, Macau, Taiwan, Singapura, Indonesia, Malaysia, Filipina, Thailand dan negaranegara yang memiliki penduduk beretnis China, Tahun Baru China dirayakan dan sebagian telah berakultrasi dengan budaya setempat.Ada juga budaya memberikan hadiah semacam imlek parcel, angpao, dan sebagainya. Isi imlek parcel ini tergantung si pengirim tentunya. (*/berbagai sumber)

rut keyakinan, para dewa akan kembali ke langit sebelum jam 18.00 WIB. “Kalau lelang sampai malam itu sudah bisa dipertanyakan,” kata Akiong. Selain itu juga, lelang hendaknya tepat waktu dan tidak menggangu ketenraman umat beragama lain. “Kota Singkawang multi agama. Artinya, harus dihormati. Lihat saja Pontianak hanya menutup jalan tiga jam saja dan tidak mengganggu jalannya lalu lintas.

Jangan sampai membuat kelompok lain merasa tersinggung. Kepolisian harus mengantisipasi hal tersebut,” kata Akiong menjelaskan. Soal pernyataan Heri Bong, Akiong hanya tersenyum. “Ah, Heri Bong itu baru lahir dan sudah kita ketahui semuanya. Masak, anak buah lawan gurunya. Suruh saja Heri Bong kembali mengamalkan agamanya, jangan mengurusi agama orang lain. ” kata Akiong santai. (zrf)

besar bagi warga, “Kami akan segera memasang pernak-pernik ini dan membersihkan lingkungan kami,” katanya. Begitu juga dengan apa yang dikatakan Afong, 60 pemilik toko emas yang mengungkapkan bahwa ia juga akan turut memberikan himbauan kepada warga tionghoa yang lain supaya bisa ikut berpartisipasi. “Kami sangat menghargai apa yang menjadi keinginan pemerintah kota dan akan kami laksanakan dengan senang hati,” tuturnya. Berdasarkan pantauan di lapangan, beberapa anggota Sat Pol PP dan aparat dibagi beberapa tempat untuk memberikan himbauan kepada pemilik toko yang ada di sekitar Jalan Diponegoro dan Jalan Sejahtera. Saat dikonfirmasi, Walikota Singkawang Hasan Karman,

SH,MH memang mengharapkan supaya warga di pusat kota berinisiatif sama seperti warga di pinggir kota seperti Kaliasin, Lirang, Roban, Sijangkung dan lainnya yang sudah menghiasi rumah dan lingkungannya. “Selain merayakan Imlek dan Cap Go Meh, kegiatan ini juga dalam rangka mendukung Visit Kalbar Year 2010. Dalam 2 hingga 3 minggu ke depan kita akan menerima tumpahan wisatawan dan media cetak maupun elektronik. Dengan semaraknya hiasan kota tentu akan lebih mengesankan pengunjung, sehingga mereka akan berkunjung lagi, dan perlu diingat Singkawang merupakan ikon wisata Kalbar, jadi warga dihimbau berpartisipasi agar kota yang kita banggakan ini layak untuk tampil di depan dalam hal pariwisata,” pungkasnya. (ody)

Semua Altar Diamankan Sambungan dari halaman 25 Itu sebuah keyakinan yang harus dihormati. Kalau satu altar dan tidak sesuai dengan keyakinan apakah bisa dilaksanakan. Tentu tidak bisa,” kata Akiong. Altar, kata Akiong juga dibangun bukan permanen seperti bangunan walet yang tidak memiliki izin. “Urus saja bangunan walet yang tak punya izin, yang bangunan walet ada di atas hotel dan sebagainya. Jangan menyuruh Satpol PP

membongkar yang merupakan ritual dan tak permanen ini,” kata Akiong. Akiong menjelaskan, jangan sampai pelaksanaan cap go meh ini juga dibawah ke ranah politik praktis. “Banyak mengambil kesempatan dalam cap go meh ini. Sangat terlihat untuk pilkada 2012. Ini murni ritual, jangan dibawa untuk politik,” kata Akiong. Tak hanya itu, panitia juga tak boleh melanggar aturan ketika menggelar lelang. Menu-

Warga Diimbau Pasang Lampion Sambungan dari halaman 25 “Kegiatan ini merupakan program Pemerintah Kota Singkawang atau lebih tepatnya untuk mendukung Kota Singkawang sebagai ikon pariwisata dalam menyambut Visit Kalbar Year 2010,” kata camat kepada sejumlah wartawan di lapangan, Senin (8/2). Kata Bujang Ali, imbauan ini adalah instruksi langsung dari Walikota Singkawang agar masyarakat Kota Singkawang khususnya Pusat Kota agar memeriahkan imlek ini dengan menghiasi kawasan tokonya dan memberisihkan rumahnya. “Di pinggiran kota saat ini sudah mulai menghiasi dan membersihkan lingkungannya, kenapa di pusat kota tidak, makanya saya turun langsung untuk menghimbau warga tionghoa

agar memasang pernak pernik imlek atau lampion di depan tokonya,” kata Bujang Ali. Dalam himbauan ini tidak ada unsur paksaan, dan ia pun merasa masyarakat tionghoa yang tinggal di pusat Kota mengerti dan menyambut positif terhadap himbauan ini, karena dengan menghiasi dan membersihkan lingkungan merupakan salah satu dukungan terhadap program pemerintah kota Singkawang untuk mensukseskan Imlek dan Cap Go Meh serta mendukung Kota Singkawang sebagai pusat Pariwisata. Salah seorang pemilik toko selular, Apin,34 mengatakan dukungannya terhadap kegiatan ini, menurutnya dengan turunnya langsung camat Singkawang Barat ke lapangan untuk memberikan himbauan merupakan sebuah perhatian yang sangat

Hari Pertama Belum Ada Yang Daftar Sambungan dari halaman 25 Pengurus DPC PDI-Perjuangan yang mengambil formulir di KPU Ketapang juga mengatakan pasangan calon dari partai belum diketahui. Selain PDIPerjuangan, ternyata, perahu KRB (Gabungan parpol non kursi) juga belum memastikan menetapkan pasangan calon. “Memang sudah ada mendaftar, tapi belum ditetapkan,” kata Effendi MT, pengurus KRB secara singkat saat di KPU Ketapang, senin siang. Walaupun sejumlah parpol belum menetapkan pasangan calon tetap, dipastikan Calon independent (Ismet SiswadiSuhermansyah) akan mendaftar di KPU pada Rabu (10/2). Kepastian ini setelah KPU menetapkan hasil verifikasi PPS memenuhi persyaratan mininimal. “Hari ini (kemarin,red), kita ambil formulir di KPU, dan pendaftaran besok Rabu,’’ kata Muhaiyan Sidiq, ketua tim pasangan independent menjawab Pontianak Post. Sementara itu, sejumlah nama yang hangat-hangat dibahas bakal meramaikan Pemilu Kada diantaranya: pasangan AR.Mecer-Jamhuri Amir SH, yang bakal diusung Koalisi P.Hanura dan PPD. Menurut

Jamhuri Amir, bakal calon Bupati Ketapang, pasangan ini akan mendeklarasikan diri pada 10 Februari 2010. “Setelah deklarasi, langsung mendaftar ke KPU,” kata Jamhuri Amir, bakal calon Wakil Bupati menjawab Pontianak Post. Selain itu, perahu politik PDI-Perjuangan yang memiliki 6 kursi di DPRD Ketapang, hasil akhir Rakercabsus yang diusung ke DPP juga tak diketahui. Sejumlah nama yang melamar di PDI-P selama ini diantaranya: Lourentius Majun, Ja’far Asmaun, Thomas Alexander, Teris Yohanes, Budi Mateus, dan H.Muardi Amir, Alibata, lain-lain. Demikian juga dengan PG Ketapang yang mengusung 10 nama calon bupati/wakil Bupati ke DPP. Sejumlah nama calon Bupati yang diusung PG diantaranya: Yasyir Ansyari, Henrikus, Lukas Laun, Gurdani Achmad, A.Malik AY, Gusti Kamboja, Iswadi, Syawaldi MY, Martin Rantan, dan M.Febriadi. Namun pasangan tetap berdasarkan keputusan DP PG belum diketahui. Kabar terbaru, nama pasanganYasyir-Martin disebutsebut berapa kalangan. Partai Demokrat yang mempunyai lima kursi di parlemen bersama dengan koalisinya juga

31

belum menetapkan pasangan tetap. Sejumlah nama yang melamar di PD Ketapang diantaranya: Henrikus, AR.Mecer-Jamhui Amir, Mijono, Rasmidi, Abdurani Muin-Abdul Hakim, dan lain-lain. Begitu juga Partai Persatuan pembangunan (PPP) yang mempunyai empat kursi di parlemen juga sudah melakukan penjaringan. PPP diinformasikan juga melakukan koalisi dengan parpol lainnya untuk menempatkan pasangan Cabup/Cawabup. Ada tiga nama yang direkomendasikan ke DPW dan DPP PPP. Ketiga nama itu adalah H.Bachtiar, Fehri Herwandi dan Aliansyah. Posisi calon wakil Bupati akan diusung dari Parpol koalisi.Sedangkan posisi calon wakil diusung parpol mana juga tak diketahui. Masih belum adanya pasangan calon tetap yang diusung parpol ini menimbulkan banyak pertanyaan. Sementara pasangan calon independent, hari ini baru dilakukan pleno hasil verifikasi PPS di KPU Kabupaten Ketapang. Sementara itu, salah satu pasangan calon yang melamar di PD Ketapang juga menunggu hasil akhir dari DPP PD. Abdul Hakim, bakal Cawabup dengan pasangan Abdurani Muin me-

nyebutkan pasangannya siap menerima apapun hasil keputusan DPP Partai Demokrat. Jika ditetapkan menjadi pasnagan calon mereka akan berusaha semaksimal mungkin memenangkan Pemilu Kada. ”Satu alas an kita untuk tampil meramaikan pesta demokrasi ini adalah agar Ketapang ini lebih maju lagi, salah satu target utama adalah meningkatkan pendapatan asli daerah sehingga bisa mensejahterakan masyarakat Ketapang,” kata Abdul Hakim saat di Gedung Pancasila, Sabtu (6/2). Sampai siang kemarin (8/2) belum ada satu parpol pun yang mengumumkan secara resmi pasangan calon yang mereka usung. Kenyataan ini membuat sejumlah masyarakat bertanya-tanya siapa pasangan calon yang akan diusung. “Kalau di Kota Ketapang memang politik sedang hangat-hangat dibahas, tapi saya sudah tanya langsung masyarakat di pedalaman, ternyata masyarakat tidak terlalu mengetahui informasi, bagi mereka siapa pun yang jadi sama saja, dari dahulu sampai sekarang jalan pun tetap saja rusak, sekolah tetap seperti itu,” kata Susilo Aheng, dari DPC Barindo Ketapang.(ndi)

Sambungan dari halaman 32 Terpisah, ketua DPC Demokrat Sintang, Gregorius Igo ST mengaku pihaknya belum mengetahui secara pasti siapa calon yang akan di usung oleh Partai Demokrat

pada pilkada Sintang nanti, namun ia juga tak membantah maupun mengiyakan mengenai adanya selentingan yang mengatakan rekomendasari DPP Partai Demokrat, mengarah pada

Incumbent Milton Crosby, “Rekomendasi memang sudah keluar, tapi kita di DPC belum tahu siapa orangnya. Surat keputusan itu, baru akan kita ambil ke Pontianak pada hari ini,” kilahnya.(zal)

Ditikam Anak Sendiri, Ibu Kritis Sambungan dari halaman 32 Niko sehabis melakukan aksi sadisnya tersebut dalam kondisi tak sadar lansung diikat oleh keluarga dan beberapa tetangga. Setelah itu, dengan penanganan seadanya Kinta dibawa Mipah Ke Bidan desa yang berjarak kurang lebih 1 km dari rumah mereka. Sempat beberapa hari Ibu lima anak ini ditangin bidan dan keluarga mereka di desa tersebut, kemudian Ia dirujuk ke RSUD Ade M Djoen Sintang, apalagi terindikasi, tombak tersebut juga menembus ginjal sang Ibu. Mipah menjelaskan kalau kejadian itu berlansung cepat, bah-

kan dirinya tak menduga kalau Kinta akan bertindak senekad itu, “Saya baru masuk rumah sepulang mengambil obat di tempat Bidan,” ujar Mipah dengan wajah masih terlihat trauma. Ia juga membenarkan kalau setelah kejadian Niko sempat diikat oleh keluarga selama satu hari satu malam. Sementara, abang dari sang Ibu, Junjung (45), juga membenarkan kisah penusukan ini, menurutnya Niko beberapa tahun terakhir memang mengalami gangguan jiwa, “Kami sudah membawa Niko berobat ke berbagai dukun dan mantri, namun tak juga membuahkan

hasil,” imbuhnya. Ditanyai mengenai upaya membawa Niko ke RSJ, Junjung mengatakan pihaknya tak memiliki biaya, karena ayah korban juga hanya petani ladang biasa, “Bahkan sekarang kami juga kesulitan mencari sumbangan darah golongan A untuk keperluan operasi,” timpal Junjung. Meski dalam kondisi sadar, Kinta memang nampak pucat, dan lemah, bahkan dokter yang menanganinya juga meminta kepada harian ini untuk tidak mewawancarai yang bersangkutan yang saat ini menunggu operasi di ruang ICU RSUD Ade M Djoen.(by)

Jangan Hanya Wacana Sambungan dari halaman 32 Tentunya, hal itu makin memudahkan mereka untuk keluar masuk antar negara. Oleh karenanya penting sekali program dan kebijakan pemerintah dapat di rasakan langsung oleh masyarakat kawasan perbatasan hingga mereka di biasakan dan lebih mengenal negara sendiri. “ Program pemerintah ataupun alokasi dan yang di anggarkan untuk masyarakat kawasan per-

batasan itu sendiri, manfaatnya harus dapat di rasakan langsung oleh masyarakat setempat. Hingga, mereka lebih terbiasa dan lebih mengenal negaranya sendiri, hingga akan memupuk rasa nasionalisme mereka, “ papar Erzan. Dengan di berikan lapangan kerja, lanjut Erzan, pembangunan kawasan perbatasan di optimalkan, jalan-jalan di buka, tentu akan membuat masyarakat perbatasan lebih mudah berhubun-

gan dengan negaranya sendiri. Kalau hal ini terjadi sebaliknya, maka dapat di tebak, mereka akan tetap menjadi warga yang terisolasi dari negaranya sendiri. “Harus ada pembinaan dan perhatian khusus pada masyarakat tersebut, dan itu merupakan tanggung jawab kita bersama dengan pemerintah. Dan pembinaan itu, tentu memerlukan waktu yang lebih banyak mengingat kawasan perbatasan kita sangat luas, “ urainya. (ags)

Jembatan dan Jalan Sambungan dari halaman 32 Dewan harus berperan dalam mendorong pembangunan jalan dan jembatan. “Yang terpenting adalah adanya ke-

mauan investor untuk bersama-sama,” tukas Hamdani. Jangan nanti perusahaan hanya mau kekayaan alam masyarakat, tapi ketika masyarat minta pem-

bangunan mereka tidak mau membantu masyarakat, imbuhnya mengingatkan. Hal seperti itu tentu tidak diinginkan masyarakat, katanya menambahkan. (wan)

Pansus Kecewa Jawaban PT BAM Sambungan dari halaman 32 selama sekitar delapan bulan PT BAM beroperasi. Dan ia akan mengecek faktur pembelian dari anak buahnya dulu. Ketidaktahuan Suparto juga meliputi soal proses laboraturium, masalah administrasi keuangan, tak tahu sample apa yang telah diperoleh dan seterusnya. “Jawaban dia malah bikin bingung pansus, karena banyak menjawab tidak tahu. Hal ini menandakan dia memang tidak siap sama sekali. Kita kecewa,” tambah Urbanus. Urbanus juga menegaskan seputar penggunaan sianida. Menurutnya, jika ada pihak yang mengatakan penggunaan sianida lebih ramah disbanding mercury, adalah informasi yang sangatsangat menyesatkan. Karena menurut penjelasan dari dinas

terkait di Provinsi Kalbar, sianida lebih berbahaya dan lebih beracun ketimbang sianida. “Jika ada pihak yang mengatakan sianida tidak berbahaya, maka itu informasi menyersatkan. Bahkan, dari informasi yang kita miliki, selama 8 bulan beroperasi, PT BAM diperkirakan sudah menggunakan antara 3-4 ton sianida,” tegasnya. Soal istilah eksplorasi gaya baru, pihak PT BAM dalam keterangan disampaikan ke Pansus juga mengaku tidak tahu parameternya. Mereka juga tidak tahu siapa yang mengatakan bahwa aktivitasnya itu sebagai eksplorasi gaya baru. Karena, menurut Parto, sejak izin kegiatan dikeluarkan, selama ini memang tidak pernah ada dari Pemda Sanggau melakukan pembinaan dan turun ke lapangan.

Demikian soal dana jaminan kesungguhan operasional sebesar Rp US$ 100.000 kepada Pemda, juga diakui belum dipenuhi karena takut jika uang itu akan raib. “Aneh, jika seorang direktur banyak tidak tahunya,” timpal Urbanus. Urbanus juga menjelaskan, bahwa keberadaan kolam-kolam itu memang diakui oleh pihak PT BAM. Ukurannya adalah 30x50 saat ini jumlahnya sekitar 13 buah kolam. Pernah dicoba ukuran 50x80, gagal. Soal hasil, informasi yang diperoleh Pansus, saat ini adalah 0,1 – 0,5 gram per ton batu, sehingga dikatakan belum capai target. Dikatakan mencapai target adalah jika hasilnya adalah 5-10 gram per ton batu, baru akan melakukan eksploitasi karena mencapai target. (Anto)

Peran Aktif Naker Sambungan dari halaman 32 Dikatakan Wabup para tenaga kerja juga berkewajiban berperan aktif dan ikut bertanggungjawab atas pelaksanaan program jaminan sosial. Hal itu tentu saja untuk mewujudkannya perlindungan pada mereka dan keluarganya. “Pada hakekatnya program jaminan Sosial Tenaga kerja adalah suatu perlindungan

bagi tenaga kerja dalam bentuk santunan berupa uang sebagai pengganti,” ungkapnya. Apalagi untuk ukuran Sekadau yang sedang dalam pembangunan sektor perkebunan, jasa konstruksi disamping sektor informal, tukas Abun, tidak lepas dari permasalahan yang ada. “Sampai saat ini jaminan perlindungan, pemeliharaan,

dan peningkatan kesejahteraan bagi tenaga kerja yang dipandang belum maksimal dalam pelaksanaanya. Mudahmudahan dengan adanya payung hukum bagi tenaga kerja, para pengusaha dan kontraktor diharapkan dapat memahami dan menjalankan peraturan sebagai mana mestinya pada para tenaga kerja,” pungkasnya.(Arni)

Sarana Minim, Damkar Sekayam Unjuk Kebolehan Sambungan dari halaman 32 “Saya cukup puas dengan hasil simulasi ini, kendati peralatan yang kita gunakan ini masih terbatas. Dan masih butuh penambahan baik jumlah mesin maupun sarana lainnya, selang yang ada di UPK masih layak di pergunakan hanya saja sudah pada bocor. Jika di pergunakan pada saat melakukan penyemprotan hasilnya tidak maksimal,” terangnya. Kegiatan simulasi ini adalah yang ketiga kalinya dilakukan

UPK Sekayam bersama dengan pihak Kepolisian dalam mengatasi kebakaran sesuai dengan scenario yang dibuat. Di tempat terpisah, Anggota Polsek Sekayam. Aiptu Sapti Widodo, mengatakan bahwa simulasi yang di lakukan kali ini sengaja di daerah pemukiman padat penduduk. Untuk melihat sejauh mana kesiapan dari sejumlah personil UPK, apabila terjadi kebakaran di daerah padat pemukiman. “Ternyata hasilnya cukup memuaskan, bahkan

tenaga personil UPK semuanya turun tanpa kecuali melakukan tindakan gerak cepat simulasi berjalan sesuai dengan rencana,” paparnya. Musibah kebakaran merupakan bahaya laten yang patut di waspadai dan diantisifasi. Mengingat peristiwa kebakaran di Sekayam acap kali terjadi dan harta benda sukar sekali di selamatkan, lantaran UPK masih belum bisa memberikan pelayanan yang maksimal. (ags)

Operasi Liong Amankan Imlek Sambungan dari halaman 25 dan sejumlah jalan lainya. terutama tempat peribadatan akan menjadi perhatian kita,’’ tegas Badya Menurut Kapolres, personil disiagakan untuk menciptakan rasa aman dan nyaman terhadap

masyarakat selama merayakan Imlek. Para Personil juga di tempatakan di pusat-pusat keramaian, pusat perbelanjaan, tempat ibadah dan sejumlah lokasi vital lainya. Selain Kota Pontianak dan Kota Singkawang, yang menjadi pusat perayaan Imlek, Kabupaten

Ketapang termasuk yang cukup ramai warga Tionghoa yang merayakan Imlek ini. “Selain itu, patroli diintensifkan sebagia upaya memberi rasa nyaman dan aman kepada masyarakat Ketapang dalam merayakan Imlek,” tuturnya. (har)

Yasyir - Martin Singkirkan Pesaing Sambungan dari halaman 25 Syamsidi mengatakan dukungan majunyaYasyir Ansyari sebagai calon golkar telah terlihat dari rapat pleno diperluas, 22 Januari lalu. Sebanyak 17 pimpinan kecamatan (PK) menyatakan secara spontan dukungan kepadaYasyir. Meski demikian bukan berarti tiga PK lainnya tak mendukung. Menurutnya terpilihnya Yasyir sebagai calon Bupati Ketapang

telah didukung semua pimpinan kecamatan. “Memang dalam partai Golkar, ketua DPD diprioritaskan untuk maju sebagai calon,” tambahnya. Demikian halnya pasangan Yasyir, Martin Rantan. Kapasitas Martin sebagai ketua Dewan Adat Dayak diharapkan mampu mendulang suara di pemilukada 19 Mei mendatang. Syamsidi menegaskan dipilihnya Mar-

tin sebagai pasangan Yasyir Ansyari bukan atas kemauan Yasyir. Tapi merupakan ketentuan pusat setelah melihat survei dan dukungan terhadap Martin. “Pasangan ini sudah cocok. Pak Martin sebagai sekretaris partai sekaligus ketua DAD. Yasyir sebagai calon yang mewakili muslim, sedangkan Pak Martin mewakili non muslim,” jelasnya.(har)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.