Pontianak Post
Kamis, 9 April 2009 M / 13 Rabiul Akhir 1430 H
SELEBRITAS
Nggak Siap Cerai Ulang tahun ke-29 dilalui Dewi Sandra dengan pahit. Boro-boro dapat kado dari suami, Glenn Fredly. Yang ada malah ia digugat cerai. Angan-angan merayakan ulang tahun bersama suami pun pupus sudah. “Saya mau saja merayakan ulang tahun bersama Glenn, tapi susah untuk saat ini. Dia juga masih utang kado, tapi katanya dia udah siapin kado,” kata Dewi dengan mimik sedih, belum lama ini. Sebaliknya, Dewi yang seharusnya Dewi Sandra mendapat kado pada 3 April lalu, malah memberikan sesuatu yang spesial buat penyanyi asal Ambon tersebut.
P e rt a ma da n T e rut a ma di K al i m a n t a n B a r a t
Pemilu 2009 Tak Serentak Logistik Empat Distrik Papua Belum Selesai JA K A RTA - - P e m i l i h a n Umum (Pemilu) Legislatif 2009 akhirnya digelar. Gong tahapan yang dimulai sejak 5 April 2008 diselenggarakan pada 9 April hari ini. Namun, ancaman Pemilu 2009 berjalan tidak serentak ternyata menjadi kenyataan. Sejumlah Tempat Pemungutan Suara di empat distrik (kabupaten/kota) di provinsi Papua belum menerima logistik Pemilu Legislatif. Hal tersebut disampaikan anggota KPU Papua Hasjim Sangadji kepada wartawan. Menurut Sangadji, empat KPU distrik yakni Yahukimo, Pegunungan Bintang, Yalimo, dan Paniai belum mengirimkan logistik lengkap di seluruh TPS. Cuaca buruk di Papua
u Ke Halaman 8 kolom 5
u Ke Halaman 11 kolom 5
TERANCAM BANJIR: Hujan lebat merata di beberapa daerah menyebabkan rawan banjir sejumlah TPS.Tampak TPS 17 di Kampung Pulo Jakarta, terendam banjir setinggi betis orang dewasa. kemarin.
Tak Ada Ampun bagi Pelaku Anarkis Polisi Standby di TPS hingga Akhir PONTIANAK—Gubernur Kalimantan Barat Cornelis mengungkapkan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono meminta semua komponen bangsa ikut berperan dan bertanggung jawab dalam menyukseskan Pemilu 2009. Situasi keamanan dan ketertiban yang sekarang sudah baik hendaknya dijaga dan u Ke Halaman 11 kolom 5
JAKARTA--Kasus pembobolan bank milik pemerintah kembali terjadi. Kali ini menimpa BRI cabang Banten senilai Rp 169 miliar. Kejaksaan Agung telah meningkatkan status kasus yang dilakukan dengan modus cukup unik itu ke tahap penyidikan. Direktur Penyidikan pada Jaksa Agung Muda Pidana Khusus (JAM Pidsus) Arminsyah mengatakan, peningkatan status penyidikan berdasar Surat Perintah
SANGGAU—Hujan yang menguyur Kota Sanggau dan sekitarnya menyebabkan sejumlah lokasi Tempat Pemungutan Suara (TPS) terendam banjir. Genangan air diprediksi semakin tinggi jika hujan kembali terjadi. Badan Meteorologi dan Geofisika (BMG) memprediksi terjadinya hujan pada hari ini. Pantauan Pontianak Post kemarin, TPS-TPS yang berada dipesisir Sungai Kapuas seperti Kecamatan Tayan Hilir, Balai Batang Tarang dan Kembayan, sudah terendam air. Rustam, pengurus salah satu partai politik di Kecamatan Balai Batang Tarang mengungkapkan sejumlah TPS di daerahnya dan
Tayan Hilir terendam banjir. Menurutnya, menggeser TPS ke tempat yang bebas banjir adalah pekerjaan mudah. Namun yang menjadi persoalan adalah warga yang tidak bisa pergi ke TPS karena rumahnya sudah tergenang air. Seperti di Dusun Terajah, Kecamatan Balai Batang Tarang. KPUD Sanggau mengakui adanya sejumlah daerah yang TPS-nya kebanjiran. Untuk di Tayan Hilir dan Balai Batang Tarang hingga tengah hari kemarin memang belum melaporkan kondisi itu ke KPUD Sanggau. Namun untuk di Kembayan sudah melaporkannya ke u Ke Halaman 11 kolom 5
BPOM Siapkan Uji Temuan di 26 Provinsi
u Ke Halaman 11 kolom 1
“Sesungguhnya shalat itu adalah kewajiban yang ditentukan waktunya atas orang-orang yang ber iman.” (An-Nisa’: 103) Pool
PESAWAT: Saat pesawat TNI-AU Fokker 27 jatuh pada Senin (6/4) lalu terdapat sejumlah pesawat diparkir di dalam hangar Lanud Husein Sastranegara, Bandung.
17:50 18:59 04:25
u Ke Halaman 11 kolom 1
Makanan Berlabel Halal Berbahan Babi Marak Lagi
Rekayasa Nasabah, Rugikan Rp 169 M
11:46 14:59
menyebabkan delapan jadwal penerbangan kemarin (8/4) harus tertunda. “Kami tidak b i s a b e rbuat apa-apa dengan cuaca semacam ini,” kata Hasjim saat dihubungi,kemarin. Di Yahukimo, baru ada 533 TPS yang menerima logistik Pemilu. Sebanyak 137 TPS belum menerima. Di pegunungan Bintang, dari 234 TPS, ada 17 TPS yang belum mendapatkan logistik. Sedangkan di Distrik Yalimo, ada 4 TPS dari total 71 TPS belum menerima logistik Pemilu. Sedangkan di distrik Paniai, logistik yang terkirim sudah mencapi 271 TPS,
BMG Prediksi Hujan, TPS Terendam Banjir RAKA DENNY/JAWAPOS
PEMBOBOL BRI
Eceran Rp. 2.500
Pemerintah Segera Audit Alutsista TNI Prioritas Armada Renta, Asuransikan Korban Fokker 27 JAKARTA--Ini mungkin menjadi pelipur lara bagi korps TNIAU. Sehari menjelang hari ulang tahun korps baju biru ke-63 (9/4), kemarin pemerintah menjanjikan kado manis untuk segera mengaudit
teknologi milik TNI-AU. ’’Kami sudah menggandeng pihak TNI-AU dan segera mengidentifikasi pesawat apa saja yang akan diperiksa,’’ ujar Menristek Kusmayanto Kadiman setelah menandatangani piagam kesepakatan bersama TNI-AU di Jakarta kemarin (8/4). Pernyataan Menristek itu sekaligus merespons rentetan kecelakaan pesawat dan perlengkapan tempur
udara TNI beberapa tahun terakhir, termasuk jatuhnya Fokker 27 yang menewaskan 24 prajurit di Lanud Husein Sastranegara, Bandung, Senin (6/4). Menurut Kusmayanto, hasil audit akan direkomendasikan ke Departemen Pertahanan agar penggantian pesawat TNI-AU yang tidak layak segera dilakukan. ’’Kami mulai bekerja hari ini (kemarin, Red),’’ terangnya. u Ke Halaman 11 kolom 1
tindakan tegas terhadap produsen yang dengan sengaja melakukan penipuan atas produk abon dan dendeng yang JAKARTA – mengandung babi. Persebaran makaLangkah lain yang nan berlabel halal, segera diambil tapi berbahan dasar adalah melakukan babi dewasa ini kian pendekatan humemprihatinkan. kum dan penariPemerintah pun kan produk dari mengambil langpasaran. kah sigap dengan Menurut Namenggelar kerja saruddin, telah sama lintas sektoral. terbukti sejumlah Yakni, antara Deproduk abon dan Nasaruddin Umar partemen Agama, dendeng yang menDepartemen Pertanian, Badan cantumkan label halal ternyata Pengawasan Obat dan Makanan mengandung babi. ’’Kami telah (BPOM), dan Yayasan Lembaga menurunkan tim lintas instansi Konsumen Indonesia (YLKI). untuk menyelidiki kasus terseHasilnya, pemerintah akan but,’’ jelasnya. mengambil tindakan tegas terDirektur Inspeksi dan Sertihadap produsen makanan yang fikasi Pangan BPOM Tien Gartini terbukti melanggar. ’’Bila perlu, Budhianto mengatakan, pemerinancaman pidana akan diutama- tah akan melakukan uji produk kan,’’ kata Dirjen Bimas Islam seluruh produk abon dan dendeng Departemen Agama Prof Nasar- yang beredar di Indonesia. ’’Hasil uddin Umar setelah memimpin ujinya nanti kami umumkan ke rapat lintas sektoral di Jakarta publik secara bertahap. Jadi, tidak kemarin (8/4). hanya produk temuan. Pengujian Koordinasi lintas instansi ini dilakukan tidak saja di Jakarta, dilakukan untuk mengambil u Ke Halaman 11 kolom 5
Mengikuti Grand Prix “Jam Tanggung” Malaysia di Sirkuit Sepang
Datang Tetap Pagi, Pulang Makin Larut Malam Wartawan Jawa Pos Group Azrul Ananda sudah sepuluh kali mengunjungi Sirkuit Sepang, Malaysia. Balap Formula 1 akhir pekan lalu termasuk yang paling ramai omelan. Berikut catatannya, menjelaskan mengapa pengalaman seperti itu berbahaya untuk masa depan F1.
AZRUL ANANDA,Sepang TIDAK terasa, sepuluh kali sudah saya mengunjungi Sirkuit Sepang. Antara 2000-2006 (tujuh kali), saya selalu mengJawa Pos Photo hadiri Grand Prix Malaysia, meliput balap KERJA SAMPAI MALAM: Wartawan Jawa Pos Group Azrul Ananda di Formula 1. media center Sirkuit Sepang, saat Grand Prix Malaysia sempat dihentikan Pada 2007 saya tidak meliput grand karena hujan Minggu (5/4) malam.
prix-nya. Mencari pengalaman berbeda, yang saya kunjungi tahun itu adalah sesi uji cobanya. Kebetulan, tahun itu tim-tim datang hampir dua minggu lebih cepat di Malaysia, menyelenggarakan sesi latihan khusus seminggu sebelum lomba. Tahun lalu saya juga tidak meliput grand prix. Saya mendapat undangan untuk turun di lintasan, ngebut naik mobil Formula BMW. Baru tahun ini (akhir pekan lalu, 2-5 April), saya kembali meliput Grand Prix Malaysia. Terus terang, saya tidak meliput semua lomba Formula 1. Berawal dari “cinta” yang tumbuh sejak masih SMP, saya mencoba sesekali meliput untuk keep in touch dengan seri balap paling bergengsi itu. Seberapa sering kita membaca, baik itu buku, majalah, maupun internet, tetap tidak sama dengan berada langsung di paddock sirkuit, bertemu langsung dengan orang-orang penting dan orang-orang di sekitar orangorang penting F1. Dalam sembilan tahun belakangan, saya nyaris tidak
Online: http://www.pontianakpost.com/ *Mempawah, Sambas, Singkawang, Bengkayang Rp 2.500 *Landak, Sanggau, Sintang Rp 3.000 *Ketapang Rp 3.000 *Kapuas Hulu Rp 3.000
u Ke Halaman 11 kolom 1
Jawa Pos Group Media