Pontianak Post

Page 1

Pontianak Post Senin 9 Agustus 2010 M / 28 Sya’ban 1431 H

Eceran Pontianak Rp.2.500

P er t a m a da n Ter ut a m a di Kal im an t an Barat

selebritas

Empat Puasa Seorang Diri Bulan Ramadan kembali datang. Dan ini keempat kalinya Maia Estianty melakukan ibadah puasa seorang diri tanpa ditemani oleh ketiga anaknya yang tinggal bersama bekas suaminya, Ahmad Dhani. Maia sadar, meski di bulan Ramadhan belum tentu Dhani akan mengijinkan Al, El dan Dul akan tinggal bersamanya. “Jangan ngomongin anak deh. Sedih aku,” kata Maia ditemui di Salabintana akhir pekan lalu.Maia mengakui tak bisa menyerobot begitu saja dan memaksa Dhani untuk memberikan kesempatan anak tinggal dengannya. Maia Estianty

u

mahmud muntazar/pontianak post

100 tahun: Ratusan marga Huang dari berbagai negara berkumpul di Pontianak. Puncak perayaan berlangsung di PCC tadi malam (8/8).

Pererat Kekeluargaan dan Jaringan Bisnis

Ke Halaman 7 Kol 5

100 Tahun Marga Huang PONTIANAK - Keluarga Besar Marga Huang, Minggu (8/8) malam merayakan peringatan ulang tahun ke 100 di Pontianak Convention Centre (PCC), Jalan Sultan Abdurrahman. Beragam hiburan

dan atraksi disuguhkan dalam acara itu. Acara peringatan ini dihadiri Marga Huang se-Indonesia dan negara-negara lainnya dengan jumlah peserta sekitar 900 orang. Huang Young Weng, Chairman of Foundation kepada Pontianak Post menjelaskan acara tersebut sengaja u

Ke Halaman 7 Kolom 5

Petani Miskin Cari Keadilan DBL Camp 2010

Tujuh First Team DBL Pontianak Lolos 100 Besar

Pungut Sawit Gugur, Suami Istri Ditahan PONTIANAK--Yulita Linda (30) dan Nurweti (30) harus menerima nasib pahit setelah pihak PT Perkebunan Nusantara (PTPN) XIII tetap melanjutkan kasus pengambilan berondolan buah sawit ke pengadilan. Kasusnya kini ditangani Kejaksaan Negeri Sanggau setelah berkasnya dilimpahkan Polsek Tayan Hulu. Nurweti, Linda dan suaminya Agung (38) sempat mendekam tahan selama tiga hari saat proses peny-

idikan polisi. Linda dan Nurweti masing-masing ditemani anaknya berusia satu tahun menggelar jumpa pers di Kantor DPD RI Perwakilan Kalbar, Jalan D.A Hadi, Minggu (8/8). Mereka juga didampingi penasehat hukumnya I Sen SH dan anggota DPD RI Erma Suryani Ranik dan Khairiyah. u

Ke Halaman 7 Kolom 5

KEADILAN: Yulita Linda dan Nurweti bersama anak-anaknya saat berada di Kantor DPD RI Perwakilan Kalbar, Minggu (8/8). Sugeng/Pontianak Post

BRTI Tak Ikut Cekal BB Teroris Bandung

Wahyu Izmir/Pontianak Post

LOLOS: Tujuh peserta yang lolos diabadikan bersama pelatih tim putra dan putri First Team DBL Pontianak.

SURABAYA--Setelah melalui rangkaian latihan fisik dan teknik, DBL Camp 2010, yang dilaksanakan di DBL Arena kini menyisakan 100 peserta putra dan putri, dari 181 peserta first team 18 provinsi. Mereka akan disaring lagi menjadi 24 orang untuk dipilih mewakili Indonesia ke Amerika dan Australia. Dalam pengumuman yang dibacakan u

Omzet Rp1,8 Triliun per Tahun

JAKARTA – Badan Regulasi Telekomunikasi Indonesia (BRTI) optimistis penyelenggara layanan BlackBerry (BB), Research In Motion (RIM) Kanada, akan menyetujui permintaan pemerintah soal pembukaan kantor dan penempatan server di

tanah air. Jika tidak, RIM bakal merugi karena omzet BB di Indonesia mencapai Rp 1,8 triliun per tahun. ’’Tanpa kita paksa pun, seharusnya RIM mau menuruti permintaan kita. Sebab, Indonesia adalah pasar yang sangat besar. Industri apa pun pasti ngiler dan ingin tetap berada di sini,’’ ujar anggota BRTI Heru Sutadi saat dihubungi kemarin (8/8). u

Ke Halaman 7 Kolom 5

Spesialis Bom Mobil

JAKARTA - Kelompok peneror Presiden SBY yang berhasil disergap Detasemen Khusus 88 Mabes Polri di Jawa Barat adalah kelompok terlatih. Sejumlah perlengkapan serangan ditemukan di lokasi. Kelompok ini juga sudah menyiapkan mobil Mitsubishi Galant sebagai sarana aksinya. Aparat Densus 88 terpaksa melakukan peledakan sejumlah detonator bom yang

sudah terangkai lengkap dan siap digunakan. Peledakan dilakukan Sabtu (7/8) jelang tengah malam. “Sebab, sangat tidak mungkin dievakuasi keluar. Sangat berbahaya, jadi harus didemolisi di lokasi,” ujar AKP Komarna, Kapolsek Panyilieukan pada wartawan u

Ke Halaman 7 Kolom 5

Ke Halaman 7 Kol 5

Asyiknya Menikmati Program Wisata Homestay di Kampung Malaysia 11:50

15:11 17:54

19:05 04:27

Ada Spa Lumpur dan Gigitan Lintah di Sungai Kementerian Pelancongan Malaysia menargetkan 38 juta wisatawan berkunjung ke negerinya hingga 2020. Untuk mencapai target itu, Malaysia kini gencar menjual program wisata homestay. Mereka mengajak para turis tinggal di rumah penduduk. ERWAN WIDYARTO, Kuala Lumpur

SUARA burung berkicau bersahutan. Gemericik air sungai yang mengalir beraturan berirama. Udara pagi yang segar. Benar-benar alami. Suasana itulah yang terasa di Kampung Pelegong, Seremban, Negeri Sembilan. Pelegong merupakan salah satu di Online: http://www.pontianakpost.com/

Erwan Widyarto/Jawa Pos

antara ratusan kampung yang masuk dalam program wisata homestay yang belakangan digalakkan pemerintah Malaysia. Di kampung itu, para wisatawan bisa merasakan aura ’’masa lalu’’ di pedesaan seperti suasana di kawasan Kaliadem, Kaliurang, atau di Trawas, Pasuruan. Kampung Pelegong sebenarnya tak jauh dari Kuala Lumpur. Sekitar dua jam perjalanan darat. Bahkan, waktu tempuh dari kampung itu ke KLIA (Kuala Lumpur International Airport) sekitar 30 menit. Di situlah keunikan kampung homestay tersebut. Tak jauh dari keramaian kota, tapi masih sangat dekat dengan gemericik air di hutan. Saat malam, suara jangkrik berpadu dengan suara mobil yang melintas di kejauhan.

KAMPUNG: Wisatawan menikmati suasana pedesaan di Kampung Pelegong, Seremban, Negeri Sembilan yang bisa ditempuh hanya sekitar dua jam perjalanan darat dari Kuala Lumpur.

*Mempawah, Sambas, Singkawang, Bengkayang Rp 2.500 *Landak, Sanggau, Sintang Rp 3.000 *Ketapang Rp 3.000 *Kapuas Hulu Rp 3.000

u

Ke Halaman 7 Kolom 1

Jawa Pos Group Media



Pontianak bisnis Pontianak Post

l

Senin 9 Agustus 2010

3

Lokomotif Kemajuan Ekonomi Kalbar

Badai di Eropa Mereda

Petir Kekhawatiran Terhadap Ekonomi AS Mulai Menyambar Oleh Nico Omer Jonckheere (Vice President, Research & Analysis) SECARAumumkondisibisnisEropa ternyata dirilis lebih baik, dan berpotensi mendukung perkiraan pertumbuhan PDB pada kuartal kedua ke level terbaiknya selama 3 tahun terakhir sebesar 0,7%. Pada kuartal keempat 2009 dan kuartal pertama 2010, PDB di zona Eropa masing-masing dirilis naik 0,1% dan 0,2%. Hal tersebut tentu saja mengindikasikan bahwa kondisi ekonomi Eropa secara gradual mulai membaik, dan kontras dengan AS belakangan ini. Perbandingan prospek perekonomian Eropa dan AS pada akhirnya memicu daya tarik yang lebih besar terhadap euro dibandingkan dolar AS, sehingga EUR/USD mengalami rebounddarilevelterendahnyaselama 5 tahun di $1.1875 ke level tertingginya selama 3 bulan di $1.3333. Selanjutnya carry trade telah membawa dolar AS berada di sekitar level terendahnya

uang ber-yield tinggi, sepdalam 3 bulan terherti euro, sterling maupun adap sejumlah rival Aussie dollar, dan memutamanya, menyusul perkuat aset-aset safe naiknya saham dan haven, seperti dolar AS obligasi Asia. maupun obligasi pemerDalam hal ini, invesintah AS. tor meminjam dolar Dipersimpangan Jalan AS untuk kemudian Sejak awal Juni dollar membeli mata uang index, yang memperlihatberimbal hasil lebih kan pergerakan dolar AS tinggi dan juga asetaset seperti emerging Nico Omer Jonckheere terhadapenammatauang utama di dunia, turun termarket equities dan ussampaimemasukizona obligasi dari perusahaan yang terpercaya. Oleh karena fibo retracement antara 50% dan 61,8% itu, sterling (GBP/USD) pun melejit ke (lihat grafik dibawah ini). Sekarang posisi tertingginya dalam enam bulan pertanyaanadalahapakahdollarindex di $1.6002 dan Aussie dollar (AUD/ akan melanjutkan pelemahan ke level USD) tercatat mengalami apresiasi terendahnya yang tercapai pada akhir sebesar 12% terhadap dolar AS dalam tahun yang lalu di 74.170, atau akan mengakhiri penurunannya setelah 2 bulan terakhir di $0.9221. Meskipun demikian, waspadai vola- membentuk 5 gelombang koreksi ke tilitas besar ditengah minimnya aktivi- bawah dan bertahan di atas 61,8% fibo tas pasar karena liburan musim panas, retracement pada level 79.724. dan juga risk aversion yang berpotensi Selamat berinvestasi. Sumber PT Plaberkembang jika perekonomian dunia ton Niaga Berjangka, Jl. Gusti Lelanang, menunjukkan pesimisme lebih lanjut. Komplek Pontianak Mall, Blok A9-10 Hal ini justru akan menekan mata Pontianak, telpon (0561) 738118.(biz)

Ekspor Mebel Terpuruk JAKARTA- Industri mebel dalam posisi sulit. Selain faktor menguatnya nilai mata uang rupiah terhadap Dollar Amerika (USD), permintaan dari pasar Eropa yang selama ini sebagai pelanggan terus mengalami penurunan. Menguatnya nilai tukar rupiah bagi produsen membel dianggap mengancam margin keuntungan. Di sisi lain, pelaku industri ini tidak berani menaikan harga karena terancam daya saing menjadi lemah. Ketua umum Asosiasi Industri Permebelan dan Kerajinan Indonesia (Asmindo) Ambar Tjahyono mengatakan,

kontrak penjualan khususnya untuk ekspor sampai saat ini menggunakan patokan kurs USD. “Kontrak penjualan produsen mebel dan kerajinan menggunakan patokan kurs dolar (setara) Rp10 ribu. Kini rupiah telah menembus level Rp8.800, produsen sudah susah dalam memproduksi dan menjual produk,� ujarnya, kemarin. Ketika Rupiah masih berada di level Rp 9.500 terhadap USD, kata Ambar, produsen masih tidak mempermasalahkan. Sebab menurut perhitungan, nilai tersebut adalah titik aman terendah. “Sekarang rendah banget,�

akunya. Masalah berikutnya adalah penurunan permintaan ekspor dari pasar Eropa. Dampak dari krisis di sana terutama yang terjadi di Yunani belum lama ini masih terasa. Permintaan untuk mebel dan kerajinan dari Indonesia menurun drastis. Ambar mengatakan, order produk mebel dan kerajinan Indonesia ke pasar Eropa diproyeksikan turun 20 persen sampai dengan 25 persen hingga akhir tahun ini. Hal tersebut sudah bisa dirasakan saat ini, yang seharusnya menjadi musim panen bagi industri mebel. (gen)

Mahmud Muntazar/PontianakPost.

PERNAK-PERNIK: Asmuhi menyusun aneka pernak-pernik

jualannya bertema merah putih menyambut hari kemerdekaan di perempatan lampu merah. Ayah empat anak asal Tegal Jawa Tengah ini, telah tiga bulan berjualan di Pontianak lantaran sepinya serapan tenaga kerja di daerah asalnya.

market review

Rawan Koreksi sar Rp 107,487 miliar. Pada perdagangan Perdagangan berjalan Jumat (6/8/10), IHSG moderatdenganfrekueditutup menguat nsi transaksi di seluruh 15,652 poin (0,51%) ke pasar 94.414 kali pada level 3.060,593. Indeks volume 3,647 miliar LQ45 juga menguat lembar saham senilai 2,82 poin (0,48%) ke Rp 3,656 triliun. level 583,639. Sebanyak 107 saham Rentang pergerakan Cendrawira naik, 106 saham turun IHSG hari ini berkisar Fandy Analis Philip antara 3.031,426 hing- Securitas Indonesia dan 72 saham stagnan. Pekan ini, indeks akan ga 3.062,683. Transaksi rawan koreksi. investor asing pun didominasi aksi beli sebesar Rp 1,084 triliun dengan aksi jual Rp Rekomendasi : 976,992 miliar. BUY: BBKP , BLTA Transaksi beli bersih asing (for- STRONG SELL: BUMI , ELTY , eign net buy) tercatat tipis sebe- UNSP , DEWA , ENRG , BNBR


cmyk

Ekonomi dan Bisnis

4

Pontianak Post l Senin 9 Agustus 2010

Jasa Marga Bidik Rp4,2 T

+

JAKARTA - PT Jasa Marga, Tbk pada tahun ini menargetkan bisa meraup pendapatan Rp 4,2 triliun atau naik 25 persen dibanding selama 2009 yang sebesar Rp 3,6 triliun. Direktur Keuangan PT Jasa Marga, Tbk Reynaldi Hermansjah mengatakan saat perusahaan plat merah ini peningkatan pendapatan ini dikontribusi dua ruas tol baru yang siap dioperasikan pada akhir semester II 2010. “Dua ruas tol sudah akan dioperasikan Surabaya-Mojokerto seksi I dan UngaranSemarang seksi pada September 2010. selain itu, tambahan pendapatan juga diperoleh dari kenaikan tarif tol beberapa saat lalu,” katanya di Hotel Kempinski, di Jakarta Jumat (6/8). Reynaldi mengatakan ada peluang pendaptan bertambah seiring ada peluang untuk pengoperasian jalan tol lain. Yakni, dua ruas tol yang kini tengah direncanakan untuk diakuisisi

perseroan, yaitu JORR II dan Jawa Timur. “Proses sudah dalam tahap final,” imbuhnya. Total panjang ruas tol yang diincar Jasa Marga mencapai 50 km. “Untuk mengakuisisinya kami akan memakai dana dari kas internal. Nilainya belum bisa diungkapkan masih dalam proses negosiasi,” terangnya. Selain itu, pada tahun ini pihaknya juga tengah membangun tujuh ruas jalan tol yang semuanya memaksi pinjaman sindikasi perbankan. “Dari tujuh ruas semuanya sudah inplace, dan akan cair saat kontruksi dan pembebasan lahan selesai dilakukan,” paparnya. Untuk memacu kinerja, PT Jasa Marga, Tbk juga telah suk­ses menyelesaikan pembayaran pembebasan lahan seluas 1,03 hektare (ha) untuk proyek pelebaran jalan tol Jakarta-Cikampek senilai Rp4,6 miliar di km 29 yang akan dibangun gerbang tol Cikarang.

Total lahan yang dibebaskan untuk proyek pelebaran jalan sepanjang 12,5 km itu yakni seluas 6 ha dengan kebutuhan total pembebasan lahan sebesar Rp24 miliar. Pembayaran telah diselesaikan sehingga semua lahan yang akan digunakan untuk pelebaran jalan sudah siap dikerjakan. Sementara, untuk membiayai belanja modal perusahaan, Jasa Marga juga akan melakukan penerbitan obligasi perseroan sebesar Rp 1,5 triliun. Sebanyak tiga sekuritas BUMN telah ditunjuk menjadi underwriter atau penjamin emisi yaitu PT Bahana Securities, PT Danareksa Sekuritas, dan PT Mandiri Sekuritas. Ditargetkan, surat utang akan terbit di pertengahan triwulan-IV 2010. Prosesnya kemungkinan akan mulai dilakukan pekan ini. “Kecil kemungkinan nilai obligasi akan dinaikkan dari rencana awal sebesar Rp 1,5 triliun,” jelasnya.(luq)

Evan Zumarli/Sumatera Ekspres

SIDAK: Kabar naiknya sejumlah bahan kebutuhan pokok, termasuk beras sampai juga ke telinga Menteri Pertanian RI, Ir H Suswono MMA. Karena itu, ia dan rombongan menyempatkan diri mengecek langsung harga jual beras dan pangan lainnya di Pasar Cinde Palembang, kemarin (8/8).

+

Jamsostek Ingin Kuasai Saham Bukopin Siapkan Rp 900 M Beli Saham Right Issue JAKARTA - PT Jamsostek (Persero) telah menyiapkan dana Rp 700-900 miliar sebagai pembeli siaga (standby buyer) rights issue Bank Bukopin. Direktur Utama PT Jamsostek Hotbonar Sinaga mengatakan setelah meyelesaikan proses due diligence atau uji tuntas Jamsostek kini tengah melakukan valuasi (penilaian) atas saham Bank Bukopin. Dana yang disiapkan tersebut meningkat dari alokasi yang sebelumnya dianggarkan perusahaan untuk kegiatan akuisisi sebesar Rp 300 miliar. Hotbonar mengatakan kini proses penilaian tersebut sudah masuk di pembahasan internal perusahaan. Untuk

konsultan keuangan rencana ini, Jamsostek menunjuk PT Mandiri Sekuritas. Selain menjadi standby buyer, perseroan juga akan membeli saham milik Yayasan Bina Sejahtera Warga (Yabinstra) Bulog sebanyak 12,19 persen di Bank Bukopin. “Total, jika semua rencana selesai dilaksanakan dan berhasil, kami akan memiliki 30 persen saham Bank Bukopin,” terangnya di Jakarta Sabtu (7/8). Ada peningkatan 10 persen dibanding rencana awal pembelian awal, dimana Jamsostek sebelumnya hanya ingin membeli 20 persen saham Bukopin. Kepemilikan saham di Bank Bukopin tercatat Koperasi Pegawai Bulog Seluruh Indonesia (Kopelindo) sebesar 42,71 persen, Koperasi Perkayuan Apkindo (Kop-

kapindo) sebesar 6,7 persen, Pemerintah RI sebesar 17,23 persen, Yabinstra Bulog sebesar 12,19 persen, serta publik 20,99 persen. Dia memastikan, Jamsostek tak akan menjadi pemegang saham mayoritas. “Kami ingin Bukopin membantu operasional Jamsostek. Contohnya, kerja sama dalam cash management. Artinya cabang-ca­ bang Bukopin bisa melayani beberapa peserta Jamsosotek. Misalnya untuk pembayaran iuran dan klaim,” tuturnya. Jamsostek kemungkinan ba­ kal bersaing dengan Bank Rak­yat Indonesia (BRI) untuk bisa memiliki saham Bank Buko­pin. Pasalnya bank yang memiliki fokus bisnis di sektor mikro tersebut juga dikabarkan berminat untuk membeli saham Bukopin.(luq)

Praduga Tak Bersalah Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri menegaskan pihaknya tetap konsisten dalam kasus Bank Century. Hanya saja, dalam konteks Darmin Nasution yang terkait kasus Century, pihaknya menerapkan asas praduga tak bersalah. “Persoalannya secara hukum itu mengetahui ada suatu azas yang namanya praduga tidak bersalah, ini jadi jangan dicampur aduk dan jangan terlalu dipolitisir,” ujarnya kepada wartawan termasuk R Ferdian Andi R di Sentul International Convention Centre (SICC), saat acara Rapat koordinasi Nasional (Rakornas) PDIP, Rabu (4/8). Berikut wa­ wancara lengkapnya: Menurutnya, mengapa DPP PDI Perjuangan mengintruksikan anggotanya dua hari se­belum pemilihan Gubernur +

Megawati Soekarnoputri Ketua Umum DPP PDI Perjuangan

BI untuk memilih Darmin Na­sution? “Saudara sudah mengetahui bahwa keputusan DPP partai, melalui rapat yang diketuai ketua umum arahannya sangat jelas, bahwa sebaik mungkin, jangan diplintir ya, kalau yang ada yang namanya ‘I’, itu jangan di voting, karena I itu Indonesia,” paparnya. “Jadi menurut saya suatu hal yang kebablasan kalau

TNI lalu nantinya panglimanya divoting, itu urusannya ada yang kalah ada yang menang, jadi mana mungkin itu kan panglima Tentara Nasional Indonesa, itu artinya Indonesia, begitu juga Kapolri, Gubernur BI, ini bank sentral kita.” Untuk kepentingan lebih berbobot kepada kepentingan bangsa dan negara. “Nah, persoalannya yang namanya Pak Darmin itu tersebutkan dalam kasus Ventury, itu tetap kita konsisten,” katanya. Persoalannya secara hukum ada suatu azas yang namanya praduga tidak bersalah, ini jadi jangan dicampur aduk dan jangan terlalu di politisir. Itulah sikap PDI Perjuangan, mungkin ke depan untuk yang pake ‘I’ tolong jangan diulangi lagi karena sikap PDIP jelas lebih pada wawasan kebangsaan dan kenegaraan.(mdr)

Kontrak PSO Telat, Kas PT KA Terganggu

cmyk

JAKARTA - Penandatanganan kontrak dana pelayanan sosial (public service obligation/PSO) 2010 angkutan kereta api kelas ekonomi yang dilakukan pada pertengahan tahun ini merugikan kas PT Kereta Api (KA). Pasalnya, PT KA harus menyediakan dana awal untuk menutup biaya operasional. Direktur Komersial PT Kereta Api Sulistyo Wimbo Hardjito menyatakan, penandatanganan kontrak PSO biasanya dilakukan pada pertengahan tahun, sehingga PT KA harus menyediakan dana operasional sekurang-kurangnya untuk selama enam bulan pertama. Hal itu berpengaruh terhadap arus kas PT KA. “Model seperti ini membuat kita tekor, sementara kami harus menyetor keuntungan ke BUMN,” ujarnya. Untuk diketahui, Rabu (4/8), pemerintah melalui Kementerian Perhubungan memang telah menandatangani kontrak dana PSO tahun 2010 untuk angkutan kereta ekonomi PT Kereta Api. Dirjen Perkeretaapian Tundjung Inderawan mengatakan, tahun ini PT KA mendapatkan dana PSO sebesar Rp 535 miliar. “PT KA telah ditugaskan untuk menyelenggarakan kewajiban pelayanan

publik angkutan KA kelas eko­nomi kepada masyarakat dengan tarif yang terjangkau,” terangnya. Dia mengatakan, merupakan kewajiban pemerintah untuk membiayai penyelenggaraan penugasan pelayanan umum di bidang angkutan KA kelas ekonomi yang selama ini dibebankan kepada PT KA. Besaran nilai PSO itu sendiri dihitung dari selisih antara pendapatan yang diperoleh berdasar tarif yang ditetapkan pemerintah dengan biaya operasi. “Setelah kontrak ditandatangani, otomatis berlaku,” tuturnya. Pada kesempatan yang sa­ ma, pemerintah dan PT KA ju­ga menandatangani kontrak perawatan dan pengopera­sian pra­sarana kereta api. “Kabar baiknya, PT KA memisahkan pembukuan PSO (layanan ekonomi) dengan pendapa­ tan reguler perusahaan yang sebelumnya menjadi satu. Jadi, PT KA tidak bisa lagi me­ ngatakan bahwa PSO ada­lah pendapatan terbesar kedua mereka karena PSO itu bukan pendapatan, tetapi kewaji­ ban,” tegasnya. Tundjung menambahkan, seiring dikeluarkannya Peraturan Menteri Perhubungan KM 38 tahun 2010 tentang

Pe­­doman Penetapan Tarif Ang­ kutan Orang dengan Ke­reta Api, besar kemungkinan jumlah PSO yang akan diberikan pemerintah kepada PT KA le­bih besar dari tahun ini. “Formula penghitungannya sudah berubah dan telah banyak di­ lakukan penyesuaian dengan kondisi saat ini,” ungkapnya. Peneliti Lembaga Ilmu Pe­ nge­tahuan Indonesia (LIPI) Taufik Hidayat mengatakan, mes­ki pemerintah tidak merea­ lisasikan dana PSO, pelayanan kereta api kelas ekonomi tetap harus dilaksanakan PT KA. Pe­nyusunan PSO-pun belum menerapkan metode penghitungan yang sama. “Sehingga setiap tahun ada selisih yang besar antara pembayaran kontrak dan realisasi PSO,” tukasnya. Taufik mengungkap, pengendalian manajemen perusahaan yang lemah dan belum adanya sistem informasi biaya untuk menunjang penghitungan kereta api kelas ekonomi membuat pelaksanaan PSO makin tidak efisien. Direksi PT Kereta Api, sambungnya, sebaiknya mendesak Kementerian Perhubungan untuk menandatangani kontrak PSO pada awal tahun. “Kalau perlu mengusulkan kontrak multiyear,” jelasnya.(wir/fat)

+


Pontianak Post

Senin 9 Agustus 2010

halo publik

Lampu Penerangan Jalan Menjelang bulan suci ramadhan juga sekaligus memperingati HUT Kemerdekaan RI ke-65, mohon perhatian dari Dinas PU Singkawang agar lampu penerangan jalan di perempatan gang Parit Ketapang - menghubungkan gang Nelayan dan gang Gotongroyong sudah lama padam, bisa segeranya diadakan. Lokasi tersebut sangat rawan

pada malam hari karena ada dua jembatan yang mengarah kedua gang tersebut, kerap dipakai nongkrong. Apalagi di bulan suci Ramadhan banyak aktivitas warga muslim dilaksanakan pada malam hari. Saran kami bola lampunya diganti. Dan satu lagi yang menjadi pertanyaan warga mengapa waktu pemasangan lampu

Jaga Perbatasan

penerangan jalan gang Parit Ketapang, tiang listrik yang terletak di eks panti asuhan Gloria dilewati atau tidak dipasang listriknya, ada apa dengannya ? Ponimin Gg. Gotong Royong, Kel. Tengah, Singkawang Barat

Remaja, Menulis Yuk! DUNIA kepenulisan di kalangan remaja semakin menggembirakan. Kini, semakin banyak remaja yang berminat bahkan terjun di dunia olah pikir dan olah tulis itu. Rupa-rupa buku yang ditulis oleh para remaja, banjir peserta ketika diadakan pelatihan (jurnalistik) dan jumpa penulis/jurnalis adalah indikatornya. Menulis, sesungguhnya bukanlah aktivitas yang sulit, malah banyak pendapat yang menyatakan, menulis itu mudah. Untuk menjadi penulis, seseorang harus gemar membaca, mengamati, menganalisis, merenungkan, mengolah, dan menuliskan apa saja yang dibaca, diamati, dianalisis, direnungkan, dan dipikirkannya. Oleh karenanya, sesungguhnya setiap orang yang sudah pernah mengenyam bangku pendidikan bisa menulis. Yang penting mau berusaha, sukses menulis menjadi genggaman Anda. Memulai sesuatu hal, adalah pekerjaan yang paling sulit. Demikian juga dengan menulis. Bagi remaja yang belum pernah, apalagi tidak pernah melakukannya, menulis merupakan pekerjaan berat. Sebaliknya, bagi yang terbiasa, aktivitas menulis merupakan aktivitas yang sangat menyenangkan sehingga terasa ringan. Tantangan selalu ada untuk merealisir cita-cita. Oleh karenanya, menjadikan tantangan sebagai pemicu, daya ungkit untukmembangkitkansemangat (roh motivasi) termasuk dalam menulis, menjadi sangat penting.

Bagi remaja yang ingin menulis (bahkan menjadi penulis), tak ada cara lain yang paling efektif kecuali memulainya. Maka, mulailah menulis dengan persoalan yang paling Anda ketahui dan kuasai. Jadilah pemberani untuk menuangkan ide atau gagasan. Bagi pemula, membuat kerangka tulisan merupakan cara paling baik untuk meringankan beban dalam menulis. Kerangka tulisan itu berfungsi untuk memudahkan penulis dalam pengorganisasian ide (gagasan) melalui kalimat-kalimat maupun paragraf yang akan disusunnya. Gambaran lengkap sebuah kerangka tulisan adalah seperti sebuah kesatuan badan manusia, yaitu terdiri dari kepala, leher, tubuh (dada dan perut), dan tubuh bagian bawah (kaki). Head/Kepala : Judul tulisan. Lead/Leher: Paragraf pertama/ paragraf penghubung. Tubuh: merupakan isi/pembahasan. Bisa terdiri dari beberapa alinea atau paragraf pembahasan. Alurnya bisa deduktif, induktif, induktif-deduktif, deskriptif atau naratif. Ending/Akhir/Kaki: berupa solusi, kesimpulan atau saran. Detailnya, Head atau kepala adalah judul. Buatlah judul yang paling menarik agar pembaca tergugah untuk mengetahui isin-

ya. Judul bisa diibaratkan wajah atau tampilan pertama yang akan dikenal orang, maka tampilan pertama ini diupayakan harus mempesona (berkesan mendalam). Lead atau leher. Jika judul tulisan diibaratkan kepala atau wajah, maka agar tulisan itu tetap cakep, ganteng, menawan, cantik, dan memesona, faktor leher sangat menentukan. Posisi leher adalah di alinea pertama atau paragraf pertama setelah judul. Mengapa posisi leher ini penting? Ini disebabkan paragraf pertama ibaratnya pintu masuk untuk pembaca dalam melanjutkan perjalanan membaca tulisan tersebut. Seorang penulis yang gagal membuat alinea leher ini, dipastikan pembaca akan malas melanjutkan membaca paragraf berikutnya. Agar hal ini tidak terjadi, latihan membuat lead yang bagus menjadi tuntutan. Tubuh atau isi tulisan merupakan substansi dari ide maupun gagasan utama yang dibahas oleh seorang penulis. Dalam tubuh inilah persoalan inti dikupas berkaitan dengan; Apa, Bagaimana, Kapan, Siapa, Mengapa, dan Bagaimana, sebuah persoalan atau gagasan harus dibahas dan dicarikan jalan keluarnya. Paragraf demi paragraf dikembangkan dalam tubuh tulisan sesuai kebutuhan. Ending atau bagian

5

akhir tulisan. Meski porsinya sangat sedikit dan berada di posisi paling bontot, ending atau bagian akhir tulisan ini sangat menentukan cita rasa sebuah tulisan. Ending bisa saja dibuat tuntas, bisa juga dibuat menggantung. Berkesan tidaknya suatu ending sangat ditentukan pada keahlian penulisnya (lih. Dharmo Budi Suseno, 2006). Menulis bukanlah bakat yang dibawa sejak lahir. Ia bisa dipelajari. Jika Anda tekun, disiplin, dan memiliki komitmen yang kuat untuk menulis (bahkan menjadi penulis), Anda pun bisa menulis dan menjadi penulis. “Kalau Anda menyelami makna kata ‘berhasil’ (termasuk dalam menulis) sampai ke dasardasarnya, ternyata yang ada di situ sederhana saja: Teruslah berusaha.”Untukituberusahalah dan raihlah kesempatan. Hidup ini adalah sebuah kesempatan. Orang yang terdepan biasanya adalah orang yang ingin berbuat dan punya keberanian. Perahu yang ‘biasa-biasa’ tidak akan pernah jauh-jauh dari pantai, demikian Dale Carnegie. Berbahagialah orang yang suka menulis. J. Meyer menulis :”Sebuah pensil dan sebuah mimpi mampu membawa Anda ke mana saja.” Jika demikian, hai para remaja, generasi peradaban republik Indonesia, mengapa Anda tidak memulai menulis sekarang juga? Y Priyono Pasti Kepala SMA Santo Fransiskus Asisi Pontianak.

Pak Mayjen TNI Moeldoko, jangan cuma batas saja yang dijaga, jalan rayanya juga pak. Pada mabok kalau kita pulang kampung dengan kondisi jalan aspalnya kecil, berlubang sana kemari. Bagaimana mau cepat kalau pas ada apa-apa di daerah perbatasan gitu masak kalah saing dengan Sarawak yang mulus. Sukoy F16 pun bisa mendarat. Kalau kita keburu copot semua rodanya dan bertanggalan rantai tank kita, maklum Alutsita pada jompo gitu. Cuma semangat prajurit saja yang tinggi dan berani. Semoga TNI kita jaya. Serta diperhatikan pemerintah alat pertahanan kita, daerah perbatasan umumnya.

(085245736819)

Jalan Pelosok Saya ingin menanggapi berita di halaman utama Metropolis tgl 3 Agustus 2010 tentang pelebaran jalan. Tolong dong pemerintah jangan terus-terusan lebarkan jalan pusat kota Pontianak yang sudah ada dan yang sudah mulus juga. Coba perhatikan jalanjalan di pelosok kota Pontianak, bahkan juga jalan di pelosok Kalbar. Daripada dana yang lumayan besar gitu dibangunkn lagi ke jalan yang sudah ada dan masih layak digunakan dahulu, mendingan dana itu dibangunkan ke jalan di pelosok yang masih banyak rusak. Bahkan ada yang tak layak disebut jalan. Jangan orang pusat kota terus yang merasakan pembangunan jalan mulus itu, kami warga pelosok juga ingin menikmati pembangunan jalan yang mulus. Kapan ya jalan di pelosok kota Pontianak bahkan pelosok Kalbar bisa semulus seperti jalan dalam kota Pontianak? Jangan belum sempat menikmati pembangunan jalan mulus di desa kami, kami sudah keburu mati. Tolong dong pemerintah perhatikan juga kami yang ada di pelosok. Pemimpin yang baik selalu memimpin yang adil dan merata, jadi tidak selalu memimpin, perjuangkan tempat dimana dia tinggal dan tempat dia berkembangbiak anak cucunya nanti.

(085245319199)

Redominasi Uang Masal ah redenominasi uang, bagi bank Indonesia (mungkin) memang baru, tapi bagi masyarakat sudah tak asing lagi. Karena sudah berpuluhan tahun berjalan, kota lain tak tahu. Di Kalbar sudah tak asing lagi. Misalkan kayu satu kub i k b e rap a, pemilik menjawab 5 ribu. Pembeli sudah tahu, berarti 5 juta. Begitupun bagi penggila judi, misalnya Bandar tanya pasang berapa? Pemain menjawab 1500, berarti Bandar sudah tau kalau itu 1,5 juta. (085310253930)

Uang Antik Untuk yang punya hobi mengkoleksi uang antik, saya mempunyai uang bergambar bung Karno keluaran tahun 1964 dengan nilai 2 setengah rupiah. Yang berminat dapat menghubungi nomor ini.

(081257249073)

Tunjangan Terlambat

Tunjangan profesi guru angkatan 20072008 dari Januari 2010 sampai bulan Agustus belum dibayar. Para guru banyak yang mempertanyakan keseriusan pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan guru. Kami menunggu janji itu. (Andreas A, Ketapang 081256514594)


6

Pontianak Post

Senin 9 Agustus 2010


Pontianak Post

aneka

Senin 9 Agustus 2010

Ada Spa Lumpur dan Gigitan Lintah di Sungai Sambungan dari halaman 1

Kampung yang dihuni sekitar 400 jiwa dari 100 keluarga tersebut memang berada di sisi jalan tol. Untuk menuju ke kampung itu, pengunjung akan melewati terowongan yang di atasnya merupakan jalan tol Kuala Lumpur–KLIA. Rumah-rumah dari kayu berarsitekturMelayuatauMinangkabau masih terlihat di desa tersebut. Rumah-rumah itu merupakan bantuan dari kerajaan dengan ukuran tiga bilik atau tiga kamar tidur. Di rumah-rumah seperti itulah para wisatawan ditampung selama melancong. ’’Diantara100rumahpenduduk di sini, 25 rumah siap menjadi homestay. Tentu yang fasilitasnya layak sesuai dengan laisen (lisensi) dari Tourism Malaysia,’’ terang Mardliyah, koordinator Pelegong Homestay. Begitu masuk kampung tersebut, para pelancong akan disambut musik semacam hadrah. Setelah itu, tamu dibawa ke Balai Raya Pelegong (seperti balai desa di Indonesia, Red) untuk mendapat penjelasan seputar program homestay. Saat itu pula pengelola program akan mendistribusikan tamunya ke rumah-rumah penduduk serta diperkenalkan dengan orang tua angkat selama di Pelegong. Keramahan dan sambutan hangat akan dirasakan para tamu begitu masuk menjadi bagian dari penduduk setempat. Sejak itulah, wisatawan menjalani kehidupan baru sebagai warga Pelegong. Selain bisa menikmati suasana pedesaan, wisatawan akan merasakan hal-hal yang alami dan khas pedesaan. Misalnya, dalam hal makanan. Tuan rumah akan menyuguhkan menu makanan yang ’’tradisional’’

seperti nasi sayur lodeh, balado kentang teri, rendang, dan ikan goreng. Acara makan-makan itu dilakukan bersama keluarga tuan rumah. Dengan demikian, tak heran bila keakraban cepat terjalin antara pemilik rumah dan tamu. Sebab, di meja makan tersebut akan terjalin dialog dan komunikasi intensif. Pada hari pertama program berlangsung, para wisatawan asing akan diajak tur berkeliling Kampung Pelegong. Yang paling mengasyikkan adalah saat diajak menyusuri sungai kecil yang membelah kampung. ’’Sebenarnya, di tempat kita banyak yang seperti ini. Cuma, orang Malaysia pintar mengemasnya jadi komoditas wisata,’’ ujar Josephine Suharto, peserta homestay dari Surabaya. Sepanjang dua kilometer berbasah-basah di kali, peserta kemudian diajak merasakan eksotisme alam di sepanjang sungai itu. Sebab, banyak pohon yang melintang di atas kali maupun julur-julur akar yang menghiasi pinggir-pinggir sungai. Peserta cilik, Nizar dan Kiki, dari Jakarta pun girang ketika mencoba menjadi Tarzan dan Jane. Saat tur menjelang berakhir di Jeram Tebrau, ada ’’kejutan’’ yang diberikan pemandu. Satu per satu peserta mendapat corengan lumpur di wajah. Hanya, lumpur yang dipakai berwarna putih yang diyakini bisa menghaluskan kulit. ’’Wah, jadi muda lagi aku,’’ canda Edwin Ismedi Himna, ketua Asita Jogja. Lumpur di wajah itu tak boleh dihilangkan hingga kering sebelum sampai di Jeram Tebrau yang tinggal sekitar 200 meter lagi. Baru, setelah sampai di jeram tersebut, corengan lumpur yang mulai mengering di wajah dibasuh

BRTI Tak Ikut Cekal BB

dengan air sungai yang bening itu. ’’Inilah spa lumpur yang percuma (gratis). Berbeda dari spa lumpur di KL (Kuala Lumpur) yang mahal,’’ ujar Nor Erma, salah seorang pemandu acara susur sungai tersebut. Menurut dia, sayang hari itu tidak turun hujan. Sebab, bila turun hujan, debit air akan naik. ’’Kalau hujan, air akan sedikit naik sampai lutut. Saat itulah biasanya lintah-lintah akan keluar sehingga tuan-tuan dan puan-puan bisa merasakan digigit lintah,’’ tambah Erma serius. ’’Ya, para turis dari Eropa sangat suka digigit lintah di sini. Kalau orang Indonesia, mungkin tidak aneh. Sebab, kita masih serumpun dan kondisi alamnya sama. Tapi, bagi orang Eropa, mungkin akan jadi sensasi tersendiri. Buktinya, mereka sangat suka digigiti lintah,’’ jelas Erma dengan logat ’’Upin-Ipin’’. Setelah makan siang di rumah masing-masing, peserta mendapat jeda istirahat hingga pukul 14.30. Peserta lalu diajak membuat anyaman dari rotan serta memasak ikan hasil tangkapan di sungai. Kegiatan sore itu diakhiri dengan olahraga ’’boling’’ yang memanfaatkan kaleng bekas sebagai pin dan kelapa kering sebagai bolanya. Saat malam, peserta dikumpulkan di Balai Raya untuk mengikuti malam kebudayaan berupa upacara perkawinan adat. Yang menjadi ’’pengantin’’ adalah peserta homestay. Mereka didandani ala pengantin Malaysia, lalu ditandu dan diarak menuju pelaminan. Acara itu dimeriahkan atraksi bunga api dari sabut kelapa menyala yang diputar-putar menjadi tontonan yang menarik. Semua serba alami dan penuh kesederhanaan. Model wisata pedesaan di Ma-

laysia tersebut ternyata dirintis sejak 1996. Program turisme itu sebenarnya juga pernah dikembangkan di Jogjakarta dengan Desa Wisata-nya. Bedanya, di Malaysia disokong penuh kementerian pariwisata, sedangkan di Indonesia kurang. Promosi, fasilitas, dan pengembangan sumber daya pendukung program homestay di Malaysia diberikan secara berkesinambungan. Menurut Wakil Menteri Pelancongan Dr Datuk James Dawos Mamit, Malaysia kini bergiat mengembangkan wisata yang lebih berorientasi mengangkat ekonomi rakyat sekaligus mengenali kehidupan alami di pelosok Malaysia. Itu dilakukan untuk mencapai target 38 juta wisatawan hingga 2020. Dalam konteks itulah, Dawos menguraikan empat bidang yang digarap Kementerian Pelancongan Malaysia dengan mengkhususkan pada minat dan pasar yang ada. ’’Untuk turis-turis dari Jepang, kami kembangkan wisata lifestyle. Dari Korea, kami kembangkan wisata belajar bahasa Inggris. Indonesia dengan wisata belanja, pengobatan, dan homestay serta pertukaran pelajar,’’ jelas pejabat yang senang lagu-lagu ST12 dan Letto itu ketika menerima rombongan peserta homestay dari Indonesia. Menurut dia, wisata homestay mendapat sambutan dari warga Indonesia terutama jika digabung dengan aktivitas lain. Misalnya, homestay dengan golf atau homestay dengan pengobatan. Dia menyampaikan data, sudah ada 675 turis dari Indonesia yang mengikuti program homestay yang baru dipromosikan untuk Indonesia mulai tahun ini. ’’Juga, sudah ada 2.300 yang inden,’’ tegasnya.(ari)

diselesaikandengancarakekeluargaan. Jika ingin memberikan efek jerakepadamasyarakatsemestinya dengan cara lebih humanis. “Jika sudah demikian semuanya jadirepot.Seharusnyabuahberondolan seharga Rp60 ribu tersebut jika benar dicuri maka bisa diselesaikansecarakekeluargaan.Setahu saya buah tersebut memang sudah tidak bagus lagi. Jika pun harus diganti maka disesuaikan dengan harga yang ada. Begitu kan selesai tidak perlu sampai dipersidangkan,” paparnya. Anggota DPD RI Erma Suryani Ranik menyayangkan kejadian ini. Semestinya PTPN XIII lebih melihat sisi sosial mengapa masyarakat disekitar perusahaan tersebut bisa melakukan hal demikian. “Apalagi yang diambilnya adalah berondolan buah yang sudah tidak diambil lagi perusahaan,kecualiyangdiambilmereka berdua buah segar dalam bentuk tandan, baru PTPN XIII boleh keras,” terangnya. Dengan kejadian ini, program Corporate Social Responsibility (CSR) PTPN XIII patut dipertanyakan. Karena CSR sebagai salah satu program kemitraan bisa membantu masyarakat setempat dalam meningkatkan kemampuan mengembangkan potensial daerah. “Kasus ini mesti diketahui oleh menteri terkait, dan rencananya besoksayaakanmelaporkankasus ini. PTPN XIII kami harap bisa lebih kekeluargaan dan musyawarahdalammenyelesaikankasus ini sesuai harapan tersangka,” ujarnya. PTPN Sering Kecurian Humas PT Perkebunan Nu-

santara XIII Subardi menjelaskan laporan PTPN ke polisi untuk menghindari hal serupa yang sudah sering terjadi di beberapa tempat perkebunan kepala sawit. Namun laporan PTPN kepada pihak kepolisian hanya sebatas pengaduan. Sebagai institusi bisnis milik negara hal itu harus dilakukan agar mereka sebagai pekerja PTPN tidak dipermasalahkan. “Mereka, yang dilaporkan ke polsek tempat mereka mengambil sawityangkatanyasudahtidakkita gunakan. Itu harus diselidiki lagi, yang penting masalah ini sudah ke pihak kepolisian, jadi mereka tahu mana yang benar. Apakah barang bukti yang mereka ambil memang sudah tidak layak digunakan. Semua polisi yang memprosesnya, kita hanya melapor,” katanya kepada Pontianak Post tadi malam. Dijelaskan Subardi, jika buah sawit yang diambil busuk atau tidak bisa digunakan lagi, hanya ungkapan mereka. “Secara logika kenapa sawit itu mereka ambil kalau sudah busuk. Kan tidak ada gunanya. Pabrik juga tidakakanmemebelinya,kecuali digunakan untuk kayu bakar. Namun mau lebih jelas tanya ke polsek setempat,” ujarnya. Siapapun orangnya, lanjut Subardi, institusi apapun di negeriinikalaumerasadirugikan ya lapor kepada yang berwajib. Biarlah yang berwajib menyelesaikannya sesuai kewenangannya. “Apapun keputusan penegak hukum sepanjang sesuai dengan hukum yang berlaku ya kita terima saja,” katanya. (tin/sgg)

Petani Miskin Cari Keadilan Sambungan dari halaman 1

Linda kemudian menjelaskan kronologiskejadianyangmemilukan itu. Awal kejadiannya, kata Linda, dia dan Norweti pada Jumat ,14 Mei 2010, sekitar pukul 14.00 WIB, pergi mengumpulkan berondolan kelapa sawit yang berserakan di tanah. Buah sawit yang berguguran itu tidak diangkut perusahaan lagi. Setelah dikumpulkan, didapatkan sebanyak 60 kg buah yang dibagi dalam dua karung dengan masing masing karung 30 kg. “Kami berdua tidak sanggup mengangkat karung. Saya (Linda, red) menelepon suami, Agung (38) untuk mengambilnya. Tidak beberapa lama, Agung datang ke lokasi dengan sepeda motor,” jelasnya kepada Pontianak Post. Dalam perjalanan pulang tepatnya disekitar afdeling 1 Dusun Sanjan Emberas, suami Linda bertemu dengan satpam PTPN XIII dan anggota polisi dari Polsek Tayan Hulu dan seorang tentara yang sedang pulang menonton pertandingan bola di Sanjan Emberas. Agung langsung dibawa ke Kntor PTPN XIII karena dicurigai membawa sawit. Dari hasil pemeriksaan dilapangan benar bahwa dalam karung tersebut terdapat berondolan sawit. Satpam kemudian meminta suami Linda membawa dua karung tersebut ke Polsek Tayan Hulu. “Suami saya dibawa ke Polsek dan diperiksa dengan membawa dua buah karung serta motornya. Sedangkan saya dan Norweti diminta untuk pulang ke rumah dan membuat pernyataan untuk

tidak mengulangi perbuatannya,” terang Linda. Norweti kemudian pulang. Sedangkan Linda tak mau pulang. Dia pilih menemani suaminya, Agung. Dia keberatan suaminya ditahan. Sejak malam itu, Linda dan Agung ditahan sampai tiga hari. “Saya kemudian diminta mengantarkan baju dan anaknya ke kantor polisi, serta mengharapkan saya agar mengakui bahwa buah tersebut merupakan hasil pungutan mereka berdua. Saya pun mengakui dan sejak itu juga kamikemudianditahanbersama,” ujar Norweti. Setelah ditahan selama tiga hari, tanggal 17 Mei 2010 pihak kepolisian mengeluarkan surat penangguhan penahanan untuk ketiganya. Pertimbangan polisi, Linda dan Norweti masih memilikianakkecilyangmembutuhkan perhatiannya selaku orang tua, bersedia tidak melarikan diri dan bersedia hadir di Polsek Tayan Hulu. Sementara alasan penangguhan penahan Agung; sebagai kepala rumah tangga, bersedia tidak melarikan diri dan bersedia hadir di Polsek Tayan Hulu. Saat ini ketiganya berada di Kantor DPD RI Kalbar untuk dibantu penanganan penyelesaian kasusnya. Ketiganya telah beberapa kali bertemu dengan pihak PTPN XIII, tetapi mereka tetap ngotot untuk dipersidangkan. Saat ini kasusnya telah dilimpahkan ke Kejaksaan Negeri Sanggau. Kuasa Hukum ketiganya, I Sen SH menyebutkan hukum sudah tidak lagi berpihak kepada rakyat kecil. Karena hal semacam ini bisa

Teroris Bandung Spesialis Bom Mobil Sambungan dari halaman 1

dilokasipenangkapanRT02RW12 Kampung Sukaluyu, Cibiru, Panyilieukan, Kota Bandung kemarin. Petugas lapangan dari satuan penjinakbahanpeledak(Jihandak) Brimob Mabes Polri membawa perangkatdemolisidarimarkasnya di Depok. Lantai rumah dan tembok kontrakan tersangka teroris itu retak-retak karena kuatnya getaran meskipun rangkaian itu diledakkan di dalam tabung. Sumber di lapangan menyebut, rangkaian itu “bertandatangan” Dr Azahari. “Kami mengenal bom signature.Artinya,setiaprangkaian itu khas dan menunjukkan kelompok atau siapa yang membuat,” katanya. Bom yang ditemukan di Cibiru dan sudah diledakkan khas teknik Azahari dilihat dari cara membuat sistemfiringdevice(alatpemantik) yang berlapis. “Maksudnya agar tidak mudah dijinakkan. Getaran sedikit saja membuat picu aktif dan meledak,” katanya. Polisi menduga rangkaian ini diciptakan oleh Soghir alias Heri Samboja yang sudah diringkus di Klaten 23 Juni 2010 lalu. Soghir adalahresidivisBomAustralia2004 yang pernah dipenjara namun

“bermain” kembali. Soghir merupakan spesialis perangkai bom mobil. “Dia murid Azahari,” kata perwira menengah itu. Dalam penangkapan Soghir di Jl. Ki Ageng Gribig No 35A, Gergunung Girimulyo, Klaten Utara, Jawa Tengah. Saat itu, petugas berhasil menyita 1 pucuk senjata api jenis Walther, amunisi kaliber 9 mm, dan sejumlah rangkaian bom setengah jadi. Rangkaian itu juga khas teknik Azahari yang diduga sudah dihafal luar kepala oleh Soghir yang pernah divonis lima tahun penjara itu. Kelompok Bandung diduga akan melakukan serangan dengan bom mobil dengan target utama iring-iringan presiden. Data adanya rangkaian kunjungan SBY di Jawa Barat kemungkinan bocor karena di lokasi kontrakan ditemukan kertas skema dan peta Jawa Barat. Ada juga fotocopy bertuliskan arab gundul dan buku-buku tema jihad. Pada pengungkapan teror kelompok Dulmatin Mei 2010 lalu, Kapolri Jenderal Bambang Hendarso Danuri menyebutkan dari beragam dokumen yang diperoleh polisi, kelompok ini berencana melakukan serangan 17 Agustus 2010. Setelah plot 17 Agustus itu

terungkap, muncul skenario baru yang dirancang oleh Abdullah Sonata. Skenario Sonata juga berhasil diungkappolisisetelahdiadibekuk di atas bus Kramat Jati jurusan Klaten Boyolali 23 Juni 2010 lalu. Sonata berencana menyerang peringatanHUTBhayangkara1Juli 2010danKedutaanBesarDenmark di Jakarta. Sekarang, ternyata masih ada sisa jaringan yang beroperasi di Bandung dan sekitar Jawa Barat. Sumber lain Pontianak Post, seorang perwira analis di lingkungan anti teror, menyebut kelompok ini adalah binaan Amman Abdurahman, seorang residivis teroris yang terlibat Bom Cimanggis 2004. Saat ditahan di LP Sukamiskin Bandung, Amman membina beberapa narapidana sebagai kadernya. Selepas dari jeruji sel, mereka direkrut menjadi bagian dari sel teroris. Salah satunya adalah Yuli Harsono, pecatan TNI AD yang tewas tertembak di Klaten Juni lalu. YuliadalahmuriddekatAmman yang ditugasi oleh kelompok ini untuk melakukan “tugas jihad” membunuh tiga polisi di Purworejo dan Kebumen. Ketika akan diringkus Densus 88 Mabes Polri,

7

Yuli yang terlatih melawan dengan senjata api genggam jenis Smith and Wesson. Yuli tewas dengan dua luka tembak di dada. Ammanyangolehkelompoknya diberi sandi Singa Tauhid sekarang sudah ditahan di Rutan Brimob Kelapa Dua. Dia diciduk Korps Burung hantu di Cipanteneun,desa Licin,KecamatanCimalaka,Sumedang, Jawa Barat, tanggal 19 Maret 2010 lalu. Di bagian lain, warga di sekitar lokasi penggerebegan di Cibiru menyebut Fahri dan Hamzah dua tersangka teroris sebagai pribadi tertutup. “Hamzah selalu berjaket tebal. Kami kira dia menggunakan rompididalamnya,”kataBambang Trisno tetangga Fahri. Di lokasi itu juga ada mobil sedan Mitsubishi Galant yang tak terawat. Menurut Bambang, mobil itu dibeli Fahri dari temannya. “Kata Fahri itu titipan. Dibeli lima bulan lalu harganya lima juta,” katanya. Meski bobrok, mobil itu masih bisa jalan. “Fahri juga pernah pakai,” kata Bambang. Sedangkan keseharian Hamzah, juga misterius. “Orangnya kalau pegi menggunakan jaket tebal. Dalamnya ada rompinya,” katanya.(rdl/dhi/ jpnn)

Sambungan dari halaman 1

Meski begitu, dia menegaskan bahwa pemerintah dan BRTI belum akan mengikuti langkah sejumlah negara di Timur Tengah untuk mencekal dan melarang peredaran BB di Indonesia. BRTI tetap akan mendesak RIM secara persuasif. Menurut Heru, perputaran uang dari bisnis BB di Indonesia sangat besar. Saat ini, jumlah pengguna layanan itu mencapai 1,5 juta orang. Dengan tarif langganan rata-rata Rp 100 ribu, omzet yang diraih RIM lewat mitranyadiIndonesiamencapaiRp 150 miliar per bulan. ’’Itu berarti dalam setahun omzet dari bisnis BlackBerry di Indonesia mencapai Rp 1,8 triliun,’’ ungkapnya. Dia menjelaskan, pemerintah dan BRTI mengajukan dua permintaankepadaRIMsejaktahun lalu. Yang pertama, pemerintah minta RIM membangun kantor perwakilan di Indonesia. Hal itu diperlukanuntukmemudahkan jika ada komplain mengenai layanan BB dan memudahkan koordinasi dengan otoritas telekomunikasi di Indonesia. ’’Masak omzet bisnis sebegitu besar, tapi kantor saja nggak punya (di Indonesia),’’ kritiknya. Yang kedua, pemerintah dan BRTI menginginkan RIM menempatkan server khusus di Indonesia.Sebab,dikhawatirkan segala infomasi melalui BB bisa disadap negara lain. ’’Menurut undang-undang telekomunikasi, kita wajib melindungi kerahasiaan informasi pelanggan telekomunikasi. Kalau semua disedot ke Kanada, kemudian disadap, siapa yang mau disalahkan?’’ terangnya. Denganmenempatkanserver di Indonesia, BRTI berharap tarif langganan BB bisa lebih murah karena biaya lalu lintas komunikasi tidak harus lewat jalurinternasional.Meskibegitu, pihaknya menegaskan bahwa pemerintah dan BRTI belum akan memblokir. ’’Kami usahakan persuasif lebih dulu, tapi kan kesabaran itu ada batasnya,’’ kata dia. Presdir PT XL Axiata Tbk

(operator XL) Hasnul Suhaimi tidak khawatir jumlah pengguna BB XL akan merosot gara-gara isu pemblokiran tersebut. Dia yakin pengguna BB XL bakal meningkat tahun ini. Karena itu, XLmemacutargetpelangganBB tahun ini. ’’Kami berani merevisi target jadi 800 ribu pelanggan dari sebelumnya 500 ribu,’’ ungkapnya. Saat ini, lanjut dia, jumlah pengguna BB XL telah mencapai 450 ribu pelanggan. Dia optimistis masih mampu menambah 350 ribu pelanggan BB dalam lima bulan terakhir tahun ini. ’’Kami telah tambah bandwith ke server RIM dari 400 Mbps menjadi 800 Mbps. Ini memberikan kenyamanan bagi pelanggan dalam mengakses data,’’ tuturnya. Sementara itu, Group Head VASandBrandPTIndosatTeguh Prasetya menilai berlebihan jika pemerintah Indonesia ikut memblokir BB seperti di Timur Tengah. ’’Sebab, tidak ada keluhan yang berarti dari stakeholders layanan BlackBerry ini di Indonesia, baik pengguna, provider, vendor, partner, maupun regulator,’’ ungkapnya. Pengguna BB Indosat berjumlah 400 ribu orang per akhir Juni lalu. Ditemui terpisah, Menkominfo Tifatul Sembiring kembali menegaskan bahwa pemerintah tidak punya rencana memblokir layanan BB di Indonesia. Namun, pemerintah hanya akan meminta produsen BB (Research In Motion atau RIM) membuka server di Indonesia. Harapannya, dengan membuka server di Indonesia, pemerintah bisa mendapatkan penerimaan negara bukan pajak (PNBP). ’’Kami memang meminta itu (membuat server di Indonesia, Red). Kalau tidak, Indonesia tidak bisa dapat PNBP. Selama ini, mereka hanya menggunakan orang Indonesia untuk meraup keuntungan,’’ kata Tifatul. Di sisi lain, lanjut Tifatul, jika BB tidak memiliki server di Indonesia, pemerintah tidak bisa mendeteksi berbagai ke-

jahatan atas penggunaan alat komunikasi itu. Berdasar UU Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE), setiap operator telekomunikasi wajib membuat server di Indonesia. Tifatul mencontohkan, bank internasional yang membuka layanan di Indonesia juga wajib membuat pusat data. Itu terkait dengan kepentingan pengusutan dugaan korupsi. Indonesia sulit mengusut dugaan korupsi kalau layanan seperti yang diberikan bank internasional tidak disertai pembuatan server di Indonesia. ’’Jika ada server di Indonesia, aparat hukum bisa mengintervensi,’’ katanya. Kemenkominfo telah mengirimkan surat kepada RIM sebagai perusahaan pengembang BB. Surat itu terkait dengan kewajiban mereka membuat server karena mereka beroperasi di Indonesia. ’’Hingga kini, belum ada respons. Tetapi, kami komunikasikan terus. Ini sedang proses,’’ ujarnya. Praktisi teknologi informasi Onno W. Purbo membenarkan bahwa saat ini semua informasi pengguna BB Indonesia tersedot ke server di Kanada. Semua komunikasi akan dienkripsi, juga penyimpanan data penting, seperti username dan password. Selain itu, semua arsip chatting dan e-mail akan diambil dulu oleh server BB di Kanada, baru di-push ke perangkat BB yang dipakai pengguna Indonesia. ’’Tapi, itu kan lazim dan tidak ada hubungannya dengan melanggar kedaulatan Indonesia. Sama halnya dengan pengguna e-mail Yahoo dan Gmail yang datanya juga masuk di server yang tidak ada di Indonesia,’’ terang dia. Menurut Onno, memindahkan server BB ke tanah air adalah langkah yang percuma. Sebab, pusat trafik internet BB tidak berada di Indonesia. Sebaliknya, jika server BB pindah ke Indonesia, Onno justru tidak memercayai operator lokal. (wir/zul/gendwi)

Pererat Kekeluargaan dan Jaringan Bisnis Sambungan dari halaman 1

dilaksanakan di Pontianak sebagai salah satu upaya mempromosikan derah ini kepada masyarakat Marga Huang yang tersebar diseluruh dunia untuk berinvestasi. “Dengan dilaksanakan di Pontianak, acara ini bisa menjadi salah satu promosi Kalbar terutamapariwisata.Pesertaakan melakukan perjalanan ke Singkawang dan beberapa daerah lainnya. Dengan pariwisata yang luar biasa ini, mudahan mereka tertarik dan bisa menanamkan investasinya,” ujar Huang Young Weng. Presiden Marga Huang Dunia George Go dari Filipina menyambut baik pelaksanaan kegiatan di Indonesia. Selain memiliki keanekaragaman budaya yang luar biasa, Marga Huang di Indonesia seperti Pontianak tergolong sangat besar. “Momen ini kami jadikan sarana sebagai pertemuan keakraban antar Marga Huang se dunia untuk mempererat jaringan kekeluargaan dan bisnis. Semoga dengan peringatan 100 tahun ini, Yayasan Kuning Agung bisa terus berkontribusi bagi daerah dima-

na mereka tinggal,” katanya. Ketua Panitia, Cristiandy Sanjaya mengucapkan ribuan terima kasih yang mendalam atas kerjasama pemerintah Kalbar atas terselenggaranyaacaraini.“Acara ini dijamin oleh bapak gubernur agar sukses pelaksanaannya. Karena itu, saudara-saudara yang hadir disini bisa menikmati mulai dari kedatangan dari tempat asal sampai dengan malam ini. Semuanya berjalan lancar sesuai harapan seluruh Marga Huang,” jelasnya. WalikotaPontianakSutarmidji turut mengucapkan selamat dalamsambutannya.Iaberharap pertemuan ini bisa membawa manfaat yang besar bagi perkembangan organisasi Marga Huang sendiri maupun Pontianak dan Kalbar secara luas. Pemerintah Kota Pontianak memberikan kemudahan bagi para investor yang masuk dan akan menanamkan modalnya. “Keberagaman yang dimiliki Pontianak kami suguhkan kepada para investor agar bisa menanamkan investasinya sebagai salah satu kontribusi membangun kota. Bagi para investor yang memiliki keinginan tentu saja kami sangat mendukung

keinginan tersebut sehingga membantu sisi perekonomian Pontianak secara berkelanjutan,” paparnya. Gubernur Kalbar Cornelis MH berharap peringatan 100 tahun ini lebih memotivasi Marga Huang dan masyarakat untuk terus melakukan kerjakerja sosial sebagai usaha membantu pemerintah mengurangi kemiskinan yang ada di Kalbar. Jangan yang kaya semakin kaya, dan yang miskin semakin miskin. Meski ada upaya organisasi atau kelompok yang mampu memberikanpeluangbisnisdanusaha kepada jutaan pengangguran yang ada. “Jaringan bisnis mesti terus dibangun, tetapi kerja-kerja sosial yang mampu mengurangi angka kemiskinan di Kalbar juga mestilebihnampakagardikemudan hari pembangunan di Kalbar bisa terus berkembang dengan pesat,” terangnya. Peluang-peluang usaha dan lapangan kerja mesti diciptakan bersama pemerintah untuk mengangkat harkat kesejahteraan masyarakat yang belum beuntung agar mereka juga bisa menikmatihidupaman,nyaman, dan bahagia. (sgg)

Tujuh First Team DBL Pontianak Lolos 100 Besar Sambungan dari halaman 1

Commissioner DBL Indonesia, Azrul Ananda, nampak wajah ketegangan baik peserta maupun pelatih. Bahkan panitia dan tim dari NBL Australia juga ikut tegang. Setelah satu persatu dibacakan Azrul, diantara 100 peserta, Kota Pontianak berhasil meloloskan tujuh peserta yaitu Mario Sesar Pasaribu, Oktoyonus, Muhamad Rizal Falconi, Linda Wijaya, Novi Liuther, Novi Septriani, dan Merysa. Novi Liuther mengakui tantangan berat masih akan dihadapi. Lolos 100 besar masih belum menunjukkan bahwa mereka mampu. Mereka harus bisa melakukan yang terbaik sehingga bisa lolos dalam 24 besar, yang ditentukan hari ini (9/8). ”Masih bayak rangkaian pelatihan yang harus kami lalui. Jadi tak ada kata

terlena karena telah masuk 100 besar. Kami harus menunjukkan yang terbaik,” kata Novi. HalsenadadiungkapkanMario. Menurut dia, masih banyak hal yang perlu dipelajarinya pada DBL Camp kali ini. Karena itu, dia selalu konsultasi dengan pelatih dan teman-temannya dalam menghadapi sesi selanjutnya. ”Meskipun masuk dalam 100 besar, kami akan selalu berbagi pemikirandengansesamateman. Terutama Raymon yang tahun lalulolosdalamteamyangdikirim ke Australia. Sebab pengalamannya merupakan hal terpenting bagi kami,” jelas dia. Bagi pelatih tim putra, Andree Lim, tidak lolosnya tiga peserta, bukan merupakan bukti ketidakmampuan mereka. Bahkan Andree menilai, kemampuan mereka juga bersaing dengan pesertalainnya.”Merekamerupa-

kan pebasket terbaik generasi muda Kalbar. Mungkin dewi fortuna masih belum menyertai. Bahkan dengan jumlah yang masuk ke 100 besar, maka kemungkinan besar ada peserta kita yang lolos ke Amerika atau Australia,” harap Andree. Pendapat yang sama juga diungkapkan Hendry Bonardi, pelatih tim putri ini berharap lolosnya tujuh peserta dari Kalbar, membuka peluang bagi first team Pontianak untuk bisa lolos ke ke babak selanjutnya. “Peluang mereka sangat besar, namun harus diimbangi dengan kerja ekstra keras, karena peserta lain tak bisa dianggap remeh. Tapi kami sebagai pelatih selalu memberikan petunjuk dan motivasi kepada mereka,” tutur Hendry yang pernah terpilih menjadi pelatih yang berangkat ke Australia ini.(wah)

Puasa Seorang Diri Sambungan dari halaman 1

“Kalau bersilaturahmi, Insya Allah iya aku yang ke sana. Anakanak juga sudah mulai baik-baik, pokoknya sudah mulai lancar,” imbuhMaiayangjugamembawa

anaknya menonton konser Slash yang ditemani pengawal Dhani. Bertahun-tahun hidup tanpa orang-orang yang dikasihinya, membuat Maia mulai terbiasa. “Nggak apa-apa, jadi makin biasa aja. Akhirnya kesendirian

jadi semakin nikmat. Walaupun kalau aku bilang sedih, ya sedih banget. Banyak banget momen dengan anak-anak yang enggak aku ikutin. Tapi waktu Tuhan akan lebih indah daripada waktu manusia,” ujar Maia bijak. (aal)


Pontianak Post 8

Senin 9 Agustus 2010

Granat di Sungai Kapuas Diselidiki Keaktifannya PONTIANAK— Penemuan granat kembali terjadi. Kali ini ditemukan satu buah di pinggir sungai Kapuas oleh Ahmad Kusyairi,16, warga Jalan Kebangkitan Nasional, di Minggu (8/8) pagi. Lokasi penemuan tepat membelakangi tugu Khatulistiwa Pontianak. Kini barang temuan diselidiki tim Gegana Polda Kalbar untuk memeriksa keaktifannya. Menurut Ahmad, granat ia temukan ketika sedang mandi di pinggir sungai Kapuas. Saat itu kondisi air sungai sedang surut. Sehingga kelihatan olehnya benda menyerupai batu. Ketika didekati dan diamati benda tersebut bukan batu melainkan sebuah granat. Ia langsung memberi-

tahu temannya bahwa dirinya menemukan bom. Semula dia tidak meyakini yang ditemukan merupakan granat. Setelah memperhatikan secara sekasama baru Ahmad meyakini benda yang ditemukan merupakan sejenis senjata yang memiliki kemampuan hulu ledak. “Saya tahunya itu bom saja, lalu saya bawa, saya kasikan ke Pak Lek penjual kue dan juga penjaga Tugu Khatuistiwa,” katanya. Mustafa (Pak Lek-red) langsung melaporkan penemuan ke aparat keamanan. Berkaitan penemuan senjata yang memiliki kemampuan hulu ledak itu. Laporan yang tujukan ke kantor polisi terdekat. Kebetulan jarak tidak terlalu jauh antara Tugu Khatulistiwa dengan Pol Airud Polda Kalbar. Laporan ia tujukan ke markas polisi baret

abu-abu itu. Aparat Pol Airud langsung melakukan penyisiran ke lokasi penemuan. Menurut salah seorang aparat di TKP, dia menyebutkan granat yang ditemukan diduga merupakan peninggalan zaman perang. Sementara itu, salah seorang aparat Gegana Polda Kalbar, yang berada di lokasi mengungkapkan, granat yang ditemukan merupakan jenis granat yang dimiliki tiga angkatan. Yaitu udara, laut dan darat, buatan 1936 dengan kekuatan ledak sejauh 50 meter. Jenis senjata buatan luar negeri. Untuk memastikan jenis granat dan keaktifannya, temuan Ahmad diamankan pihak tim Gegana Polda Kalbar. Dalam upaya melakukan penyelidikan dan memeriksa kondisi grnanat tersebut. (stm)

IPM Kalbar Terendah di Kalimantan PONTIANAK—IPM Kalbar hanya 68,17 terendah di Pulau Kalimantan. Bahkan di Indonesia berada di posisi 29 dari seluruh provinsi dan tidak sampai pada IPM nasional 71,17 Dibandingkan nasional ternyata IPM Kaltim lebih dari IPM nasional mencapai 74,52, Kalimantan Tengah 73,88 kedua provinsi tersebut berada pada posisi atas dibandingkan dengan IPM nasional. Sementara Kalsel IPMnya 68,72 dan yang paling rendah ialah Kalbar 68,17 ini berarti berada dibawah IPM nasional. Ditinjau dari peringkat pencapaian IPM terhadap IPM diseluruh Indonesia Kaltim menduduki posisi lima, Kalteng menduduki posisi tujuh, sementara Kalsel menduduki posisi 26 dan Kalbar berada posisi 29 dari seluruh provinsi yang ada di seluruh Indonesia. Dilihat secara deatail Kalbar

menempati posisi terendah, hal itu dilihat dari beberapa indikator seperti indikator pendidikan seperti angka ratarata lama sekolah dan melek huruf dan rendahnya paritas daya beli. Menurut Aswandi pengamat pendidikan IPM bukan hanya dilihat dari pendidikan sebagai indikatornya. Namun bisa dilihat dari kesehatan juga.“Indek pertumbuhan IPM memang rendah, namun pendidikan tidak bisa dijadikan faktor utama, karena jangkauannya masih luas, bisa dilihat dari beberapa faktor. Namun pendidikan jadi faktor dilihat dari lamanya sekolah serta banyaknya buta aksara yang masih ada,” katanya kepada Pontianak Post (8/8). Ia mengibaratkan IPM Kalbar masih jongkok dan belum berdiri, maksudanya masih setengah dan belum sepenuhnya. Untuk meningkatkan hal

itu, dari sisi pendidikan pemerintah harus lebih aktif dan terus menggalakan program sembilan tahun. Sembilan tahun itu berarti baru SMP yang digalakkan.“Saya heran, banyak program dari nasional seperti pelaksanaan pemberantasan buta huruf, namun ternyata buta aksara masih sangat banyak. Mungkin ada proyek jadi disengaja buta huruf dibesarkan. Padahal sering ada pengentasan buta huruf namun tetap saja buta huruf banyak,” ujarnya. Hal itu, membuatnya khwatir, takutnya buta aksara disengjara dibesarkan agar proyek tetap ada. Kalau buta aksara tetap banyak itu, menunjukan bahwa pengentasan itu belum terealisasi. Makanya untuk mengurangi hal itu, harus ada keseriusan dari berbagai pihak baik dari masyarakat, pemerintah serta orang tua. (tin)

PT Agrolestari Mandiri Tingkatkan Ekonomi Warga Butuh 1.700 Tenaga Kerja per Hari KEBERADAAN Perkebunan Kelapa Sawit PT Agrolestari Mandiri terus mendapat sambutan baik masyarakat sekitarnya. Perkebunan yang terletak di Kecamatan Nanga Tayap menyerap hampir 100 persen warga Desa Simpang Tiga Sembelangaan sebagai pekerjaanya, termasuk desadesa lain. Kebun dan Pabrik Sawit milik PT Agrolestari Mandiri membutuhkan lebih dari 1.700 tenaga kerja tiap harinya. Anton, salah satu pekerja PT Agrolestari Mandiri senang dapat bekerja di kebun milik Sinarmas Group itu. Karena hasil pekerjaannya dapat bermanfaat untuk membantu menghidupi keluarganya, termasuk menyekolahkan adik-adiknya. “Kerja di sini, saya dapat hidupi keluarga dan sekolahkan adik-adik saya,” ujar Anton, ditemui disela-sela memanen kelapa sawit milik perusahaan, Selasa 3 Agustus lalu. Hal serupa disampaikan Hendri (31), pekerja lainnya. Bagi Hendri, bekerja di kebun sawit PT Agrolestari Mandiri memberikan

penghasilan yang mencukupi untuk diri dan keluarganya. Hendri sudah hampir satu tahun bekerja di sana, dengan penghasilan itu ia tidak hanya dapat memenuhi kebutuhan sehari-hari, tapi juga menyekolahkan anaknya. “Anak saya satu orang, sekarang kelas 2 SD,” katanya. Disampaikan Hendri, sebelumnya ia bekerja pada perusahaan perkebunan sawit di Kecamatan Tumpang Titi, Ketapang, tapi karena sudah empat bulan tidak menerima gaji, ia terpaksa mencari pekerjaan di tempat lain. “Di sini gaji saya lancar. Pendapatan lebih mendingan bagi saya,” ujar Hendri. Uti Lotfie, tokoh Masyarakat Desa Simpang Tiga Sembelangaan, Kecamatan Nanga Tayap menyampaikan, sangat menyambut baik keberadaan kebun sawit Sinarmas di desa mereka. Menurutnya, sekitar 80 persen warga Desa Simpang Tiga Sembelangaan menjadi pekerja di kebun sawit PT Agrolestari Mandiri. “Tidak ada hambatan dan kendala pembangunan kebun kelapa sawit di desa kami, karena sudah terbukti hasilnya di bidang ekonomi. Pada bidang sosial pun perusahaan antusias memberikan bantuan untuk desa kami,” katanya. Uti menapik issu dan cap buruk yang melekat pada perkebunan kelapa sawit,

AGROLESTASI MANDIRI: Luasan kebun kepala sawit PT Agrolestari Mandiri dilihat dari atas bukit, tampak pula Pabrik Kelapa Sawit Pekawai yang baru diresmikan Bupati Ketapang.

dimana keberadaan perkebunan hanya membawa dampak negatif pada lingkungan dan masyarakat sekitarnya. “Kami lihat, kebun sawit di sini baik, karena sudah memenuhi standar penghasilan untuk wilayah kami. Masyarakat diuntungkan dari itu dengan mendapat pekerjaan,” ujarnya. Disampaikannya, keberadaan kebun sawit memperbaiki penghasilan warga

setempat ke arah lebih baik. Menurut Uti, sebelum kebun sawit masuk, rata-rata warga bekerja di bidang karet, kayu, dan rotan. Tidak ada dari mereka yang secara khusus menekuni satu bidang. “Penghasilan dari karet cukup bagus, tapi hanya bagi sebagian warga. Kalau bidang perkayuan hanya cukong-cukong kayu yang berhasil, tapi masyarakat di bawah tidak

ada yang berhasil, itu-itu saja dapatnya,” kata Uti. Lebih jauh disampaikannya, bekerja dikebun sawit membuat masyarakat cukup puas, tidak hanya dari segi pendapatan, tapi juga berkurangnya beban yang harus dipikul orangtua atas keluarga dan anak-anaknya. Uti mencontohkan, jika dalam satu kepala keluarga terdapat 10 orang anggota keluarga.

Bisa saja orangtua tidak bekerja, tapi anggota keluarga lain bekerja di kebun sawit. “Jadi tanggungjawab orangtua menipis. Bahkan anakanak putus sekolah bisa diajukan untuk bekerja di kebun sawit. Karena itu, kami mendukung sekali keberadaan kebun sawit, panen bisa jalan lancar, sampai berdirinya pabrik,” ujar Uti. “Kerja di kebun sawit,

AKOMODASI KARYAWAN: PT Agrolestari Mandiri menyediakan akomodasi memadai bagi karyawannya, baik dari kebun maupun pabrik pada berbagai level manajemen.

ANGKUT BIBIT: Bibit sawit yang cukup besar diangkut dalam truk dan dipindahkan ke tempat lain untuk pembesaran lebih lanjut. USAHA KERAS: Hendri dan Anton, dua pekerja kebun sawit PT Agrolestari Mandiri harus berusaha keras menaikkan kereta sorong yang mengangkut buah sawit ke jalan.

BERI PUPUK: Pekerja kebun memberi pupuk secara regular pada bibit sawit, supaya tumbuh baik dan daun tidak menguning.

PANEN SAWIT: Hendri, salah satu pekerja kebun sawit PT Agrolestari Mandiri memanen buah sawit yang telah masak.

TUNGGU PENGANGKUTAN: Buah sawit masak yang telah dipanen di simpang sementara di tepi jalan kebun menunggu pengangakutan dengan truk untuk dibawa ke Pabrik Kelapa Sawit Pekawai, Kecamatan Nanga Tayap.

pendapatan lebih baik,” sambung Hamirin. Tokoh Masyarakat Dusun Tanjung Tobak, Desa Simpang Tiga Sembelangaan ini mengamini pernyataan Uti Lotfie. Estate Manager Pekawai (PKWE) PT Agrolestari Mandiri, Herman Teguh Wibowo menyatakan, Agrolestari Mandiri punya izin konsesi hingga 23 ribu hektar dan telah terealisasi 8.692 hektar. “Ini membuat kita membutuhkan tenaga kerja yang banyak, dengan kebutuhan 0,2 satu hari, pabrik dan kebun kita perlu rata-rata 1.700 tenaga kerja,” kata Herman. Disamping itu, Agrolestari Mandiri juga menyiapkan kebun plasma sebanyak 2.192. Menurutnya, mulai September 2010, hampir 3.000-an hektar kebun Agrolestari yang siap panen. Pihak perkebunan juga menerapkan sistem pola kemitraan. Dimana, warga mengelola kebun milik sendiri dengan bantuan perusahaan. Warga rata-rata memiliki 1,75 hektar kebun pola kemitraan. “Bisa dikatakan, warga mendapat pemasukkan berlipat, selain mendapat nilai jual hasil panen sawit dari perusahaan setelah dihitung biaya operasional, mereka juga bisa bekerja di perusahaan dan mendapat gaji,” jelas Herman. (*) Narasi dan Foto: Made Frans


LFP

Pontianak Post l Senin 9 Agustus 2010

Soccer

KORAN

cmyk

2 9

Bonus Dipotong

+

HADANG: Pemain Manchester United Wayne Rooney (tengah) dihadang pemain Chelsea John Terry dan Ashley Cole pada saat pertandingan sepak bola Inggris Community Shield di Stadion Wembley di London, Minggu (8/8). Community Shield ini mempertemukan juara Liga Inggris dan FA Cup. REUTERS / Toby Melville

1 Chelsea v Man. United 3 Community Shield

Masih Terbaik Manchester - Kembali mem­buktikan diri, itulah kalimat yang pantas diberikan kepada Manchester United, mereka ma­ sih yang terbaik di tanah Inggris. Meskipun Chelsea tahun mampu meraih double winner, juara liga dan FA Cup musim 2009-2010. Tapi diajang Community Shield yang digelar di Stadion Wembley, Minggu malam Manchester United mampu menaklukan Chelsea 3-1. Community Shield merupa­ kan ajang yang mempertemukan juara Liga dan FA Cup,

+

ju­g a sebagai laga pembuka di­m ulainya liga primer Inggris disetiap musimnya.United berhak tampil di Community Shield karena mereka runner up liga,sedangkan runner up FA Cup adalah Portsmuth yang didegradasi.Juara kedua event ini musim lalu adalah Cheslea. Pertandingan bergensi itu sendiri berjalan ketat. Kedua tim bermain cukup berani. Beberapa peluang berharga tercipta untuk kedua tim, tapi tidak ada gol sampai 40 menit laga berjalan. Baru di menit 41, MU memecah

kebuntuan. Paul Scholes mengirim umpan panjang kepada Wayne Rooney di sisi kanan yang lantas melepas umpan silang mendatar yang tanpa kesulitan diceploskan Valencia jadi gol di menit ke 41. MU harus menunggu hingga menit 74 untuk mencetak gol ke­ dua. Kembali Scholes berperan besar ketika umpan lambungnya dikuasai Valencia yang mengumpan kepada Chicharito -- julukan Hernandez -- di tengah. Chicharito yang tak terjaga men­ coba menyepak bola dengan kaki

kanannya. Bola sepakan pemain Meksiko itu malah mengenai muka sebelum masuk ke gawang Henrique Hilario. MU pun memimpin 2-0 di menit 76.Chelsea sempat memperkecil lewat gol Kalou di menit 83, namun harapan pasukan 'the roman empire' itu kandas setelah Barbatov melengkapi kemenangan MU di menit 90. Chelsea sempat meresponnya melalui tendangan Nicolas Anelka yang bisa dihentikan Edwin van der Sar empat menit kemudian. Van der Sar kembali melakukan penyelamatan gemilang pada

menit ke-17 saat menghentikan sundulan Branislav Ivanovic. Tampil tanpa Didier Drogba tidak membuat lini depan Chelsea tumpul. Namun, MU yang mampu mencetak gol pertama empat menit sebelum jeda melalui Antonio Valencia. Berawal dari umpan jauh Ne­ manja Vidic dari lini belakang ke Wayne Rooney, yang terus mendapat cemoohan dari penonton jika menguasai bola.Kemenangan ini memberikan arti positif bagi MU, dan mereka layak diperhitungkan lagi.(int/by)

KANTONG para pemain Man­chester United terancam menipis. Sebab, salah satu kran pemasukan mereka dari bonus juara tidak akan sebesar biasanya. Itu setelah owner United Malcolm Glazers bakal memotong bonus juara Gary Neville dkk musim ini. Glazers meminta klub memotong bonus juara pemain di tiga ajang major, yakni Premier League, Liga Champions, dan Piala FA. Tidak diketahui secara detail besarnya bonus untuk masing-masing even itu maupun presentase pengurangan bonusnya. Hanya, sebuah sumber di internal United menyatakan bahwa apabila Setan Merah, sebutan United, meraih Premier League, setiap pemain bakal menerima bonus di ki­saran GBP 100 ribu (Rp 1,4 mi­l iar).”Sebelumnya, bonus di atas nominal itu, bahkan bisa dua kali lipat untuk pemain bintang,” kata sumber itu sebagaimana dilansir The Mirror. Pemotongan bonus merupakan imbas pe­ ngetatan keuangan klub gara-gara terlilit utang menggunung. Glazers menganggap bonus termasuk pengeluaran yang signifikan menyedot kas klub. Apalagi Setan Merah gagal meraih gelar di tiga ajang major itu. United hanya berjaya di Piala Carling. Glazers juga merasa pemain United tidak akan kecewa apabila bonusnya ‘disunat’. Itu karena mereka telah menerima bayaran cukup dari gaji, sponsor, hingga image right. Belum lagi dari sponsor pribadi masing-masing. Pemain United seperti Wayne Rooney dan Nani bahkan terlihat mengendarai mobil sport baru mereka akhir pekan lalu (6/8). “Saya telah berbicara dengan pemain tentang masalah itu (pemotongan bonus juara bagi pemain, Red). Biar bagaimanapun, masalah itu harus diselesaikan sebelum dimulainya kompetisi,” kata David Gill, chief executive United, kepada MUTV Online. “Klub dituntut selektif mem­belanjakan kasnya karena mu­sim ini kami harus menyiapkan dana tidak sedikit dalam memperbarui kontrak pemain seperti (Nemanja) Vidic dan (Wayne) Rooney,” tambah Gill. Laporan keuangan United awal tahun ini menyebutkan bahwa beban utang United mencapai GBP 716,5 juta (Rp 10,12 triliun). Utang itu sebenarnya mulai menyusut seiring penjualan obligasi. Namun, seiring naiknya suku bunga pinjaman bulan ini, utang United rentan kembali ke posisi semula. Kebijakan pengetatan keuangan yang dilakukan Glazer tidak hanya menimpa pemain, melainkan semua elemen klub. Sdebut saja kalangan staf United. Musim lalu, staf di Carrington (markas latihan United) kehilangan menu sarapan berupa bubur dan jus buah demi menghemat pengeluaran klub.(dns)

+

Susunan pEMAIN Chelsea (4-3-3): Hilario; Ferreira, Ivanovic, Terry, Cole; Essien, Lampard, Mikel; Kalou, Anelka, Malouda. Manchester United (4-4-2): Van der Sar; O’Shea, Evans, Vidic, Silva; Valencia, Scholes, Carrick, Ji-Sung; Owen, Rooney.

+

cmyk


cmyk

METRO SPORT

10

Pontianak Post

Senin 9 Agustus 2010

350 Karateka Inkai Kota Pontianak

Ujian Kenaikan Tingkat PONTIANAK—Sebanyak 350 karateka dari Inkai Kota Pontianak mengikuti kegiatan gashuku dan ujian kenaikan tingkat yang dipusatkan di Lapangan Softball Wana Bhakti dan SDN 34 Pontianak Selatan selama dua hari, Sabtu (7/8) dan Minggu (8/8). Kegiatan Gashuku digelar di lapangan Softbal Wana Bakti sementara ujian kenaikan tingkat dilaksanakan di SDN 34 Pontianak Selatan. Sebanyak enam penguji dari Majelis Sabuk Hitam Inkai Kalbar menjadi penentu kenaikan tingkat kyu dan keberhasilan para karateka yang ikut serta. Diantaranya, Sensei Edi Kaswari DAN V, Sensei Paulus Oton DAN IV, Senpai Syukirman DAN IV, Senpai Zainal Abidin DAN IV, Senpai Krisman Samosir dan III, Senpai Emil Saoar Usman DAN III dan Senpai Ade Mariana DAN III. Kepada Pontianak Post, Senpai Syukirman menjelaskan, kegiatan ghasuku dan ujian kenaiakan tingkat merupakan agenda dari program Perguruan Inkai Kota Pontianak dalam membina dan mencari para karateka muda berbakat. Pada kegiatan gashuku atau yang disebut latihan bersama, kata dia, diajarkan berbagai teknik serta ilmu karateka yang sudah diberikan selama para karateka menjalani porsi latihan selama beberapa bulan

+

+

Budianto/Pontianak Post

UJIAN: Para karateka yang ikut dalam ujian kenaikan tingkat di SDN 34 Pontianak Selatan. Lulus tidaknya seorang karateka akan ditentukan oleh enam penguji dari Majelis Sabuk Hitam Inkai Kalbar.

atau beberapa tahun. Kemudian dilanjutkan dengan ujian kenaikan tingkat yang akan menentukan seorang karateka lulus atau tidak. “Mereka akan diuji berdasarkan tingkat dan sabuk masing-masing karateka. Mulai dari sabut putih, kuning, hijau, biru hingga coklat. , “Tahun ini sudah dua kali Inkai Kota Pontianak menggelar kegiatan gashuku dan ujian

kenaikan tingkat. Jika tahun lalu, sebanyak 300 karateka ikut serta tahun ini lebih banyak. Diperkirakan 350 karateka dari 27 ranting Kota Pontianak yang ikut serta,” ungkap Syukirman yang turut didampingi Ade Mariana sebagai Ketua Panitia Pelaksana Gashuku dan Ujian Kenaikan Tingkat Inkai Kota Pontianak. Pada ujian kenaikan tingkat

kemarin, jelas Syukirman, seorang karateka yang ikutserta harus menguasai tiga teknik dasar ilmu karateka. Dari Kihon yakni gerakan dasar, kumite atau perkelahian dan kata atau jurus. “Jika para karateka sudah menguasai ini semua, maka mereka akan dengan serta merta akan lulus ujian kenaikan tingkat,” tandasnya. (bdi)

Purwanda Siapkan Diri di PON XVIII Peraih Tujuh Emas di Porprov X PONTIANAK—Salah seorang perenang yang berperan penting mengantarkan PRSI Kota Pontianak merebut juara umum di ajang Porprov X beberapa waktu lalu adalah Purwanda. Tak tanggungtanggung, perenang muda asal Kota Pontianak ini sukses merebut tujuh medali emas. Rekor yang buat Purwanda di ajang tersebut terbilang luar biasa. Purwanda merupakan

satu-satunya atremaja berbakat let putra di Port e r s e b u t . B e rprov yang mampu kat latihan keras merebut tujuh dan program medali emas. “Alyang diberikan hamdulillah ini olah sang ayah, prestasi terbaik remaja yang bersaya. Sebelumcita-cita menjadi nya di Kejurda perenang dunia prestasi saya ini bisa memberimasih dibawah kan yang terbaik ini,” kata dia. bagi Kota PontiKeberhasilan anak. “Saya ingin Purwanda Purwanda ternyaprestasi ini tidak ta juga didukung oleh sang hanya sampai disini. Saya ayah, Sabli Potinga, yang tak ingin bisa berprestasi di PON lain adalah ayah kandung dari XVIII 2012 mendatang. To-

long doakan saya,” ungkap perenang spesialis gaya dada dan bebas tersebut. Untuk meraih hasil terbaik di PON mendatang, sejak sekarang Purwanda terus mempersiapkan diri. Sebab, di penghujung tahun ini, dirinya sudah harus mempersiapkan diri menghadapi even yang tak kalah besar yakni Pra PON. “Saya harus mengasah limit waktu saya. Sebab, untuk lolos di PON, harus diukur dengan limit waktu. Jika limit waktu saya dibawah rata-rata saya bisa gagal,” katanya. (bdi)

Tinju, Banggakan Keluarga Yordan Siapkan Prestasi Emas di PON XVIII PONTIANAK—Kemenangan dan raihan juara umum yang direbut oleh kontingen Pertina Kabupaten Kayong Utara di ajang tinju Porprov X Kalbar beberapa waktu lalu memberikan kebanggaan

+

tersendiri bagi keluarga Yordan. Tak bisa dipungkiri nama besar keluarga Yordan, mulai dari Damianus, Daud dan Yohanes memberikan inspirasi bagi keberhasilan pembinaan prestasi tinju daerah tersebut. “Kami merasa bangga, ini buah dari hasil kerja keras yang sudah kami lakukan selama ini,” ungkap Damianus Yordan, pelatih

tinju asal Kayong Utara. Menurutnya, raihan tersebut memang tidak diduga sebelumnya. Menurutnya, daerah lain, seperti Ketapang, Sintang dan Kubu Raya, juga tak kalah hebat dalam melakukan pembinaan di dunia tinju Kalbar. Namun, dengan semangat juang yang tinggi akhirnya Kayong Utara berhasil merebut lima medali emas, dua perak dan empat perunggu. Mengalahkan Kabupaten Ketapang dan Kabupaten Kubu Raya yang harus puas berada di posisi kedua dan ketiga. Namun demikian, ujar Damianus, prestasi tersebut belumlah maksimal. Prestasi di ajang Porprov belumlah

maksimal. Para petinju harus bisa menunjukan prestasi terbaik mereka di level yang lebih tinggi yakni, PON XVIII 2012 yang akan datang. “Di ajang ini akan menjadi pembuktian seorang petinju untuk awal keberhasilan karir emasnya di pentas ring professional,” ujarnya. Dukungan keluarga Yordan terhadap prestasi tinju di Kayong Utara, juga dibuktikan mereka dengan menyaksikan langsung laga tinju yang digelar di ajang Porprov kemarin. “Saya datang kesini memang untuk menyemangati petinju Kayong Utara,” kata Daud dan Yohanes ditemui saat berada digelanggang tinju di Gedung Indoor Tenis Katamso. (bdi)

+

cmyk


cmyk

Pontianak Post l Senin 9 Agustus 2010

Durasi 21 Agustus 2010 hingga 14 Mei 2011 Break paro musim 18 Desember 2010 hingga 15 Januari 2011 Rekor-rekor di Bundesliga * Pencetak gol bunuh diri terbanyak: Manfred Kaltz (Hamburger SV) dengan 6 gol. * Pemain tertua : Klaus Fichtel (FC Schalke) hingga usia 43 tahun. * Pemain termuda : Nuri “ahin (Borussia Dortmund) saat berusia 16 tahun 335 hari. * Kartu merah terbanyak : Jens Nowotny (8). * Pencetak gol terbanyak dari penalti : Manfred Kaltz (53 gol). * Kiper paling banyak kebobolan : Eike Immel (829 gol dari 534 laga) * Pemain yang paling sering juara : Mehmet Scholl dan Oliver Kahn (8 kali) * Pelatih paling sering juara : Udo Lattek (8 kali) * Pelatih terlama : Volker Finke (16 tahun) * Gol tercepat : Ulf Kirsten (11 detik). +

8/15 15/2 9/1 14/1 18/1 20/1 20/1 22/1

Keterangan : dari berbagai rumah bursa Eropa

Daftar Juara Bundesliga (Sepuluh Musim Terakhir) Musim Klub 2009-20 10 Bayern Munchen 2008-2009 VfL Wolfsburg 2007-2008 Bayern Munchen 2006-2007 VfB Stuttgart 2005-2006 Bayern Munchen 2004-2005 Bayern Munchen 2003-2004 Werder Bremen 2002-2003 Bayern Munchen 2001-2002 Borussia Dortmund 2000-2001 Bayern Munchen Tim Paling Sukses di Bundesliga Klub Juara Run ner-up 1. Bayern Munchen 22 kali 9 kali 2. FC Nuremberg 9 3 3. Schalke 04 7 9 4. Hamburg 6 8 5. Borussia Dortmund 6 4

+

11

Persaingan Bundesliga Musim 2010-2011

Data dan Fakta

Bursa Juara Bundesliga Bayern Munchen Schalke Werder Bremen Bayer Leverkusen Hamburg Borussia Dortmund Wolfsburg Stuttgart

All Soccer

Bayern Munchen Masih Favorit Rivalitas juara Bundesliga di setiap musim, sepertinya, harus selalu menyertakan nama Bayern Munchen. Klub asal Bavaria itu paling sering meraih juara (22 kali) dan berstatus juara ber­ tahan. Lantas, klub mana yang bisa bersaing dengan Bayern musim ini ? KATA pepatah, mempertah­ ankan sesuatu lebih sulit dari­ pada kala merebutnya. Itulah yang tengah dihadapi Bayern jelang musim baru Bundesliga yang kickoff 20 Agustus nanti. FC Hollywood , sebutan Bayern, sa­ dar persaingan bakal lebih ketat dibandingkan musim lalu. “Tidak ada yang bisa mene­ bak hasil akhir kompetisi. Bay­ ern selalu menempati favorit juara. Tapi, setiap musim, klub lain memiliki tujuan sama ingin mendongkel kami dari urutan teratas. Mereka selalu termo­ vitasi ke­tika menghadapi kami,” urai Philipp Lahm, full back Bayern, sebagaimana dilansir di situs resmi klub. Bagi yang masih ingat, Bayern terseok-seok di awal musim lalu. Namun, itu tak lepas karena FC Hollywood masih beradaptasi dengan racikan strategi der train­ er (pelatih) Louis van Gaal. Begi­ tu memasuki paro musim, Bayern mulai menunjukkan kekuatan sesungguhnya sampai akhirnya meraih juara dengan keunggulan lima poin dari Schalke 04.

Favorit : Bayern Munchen masih di Favoritkan menjuarai Bundesliga 2010-2011.

Schalke pula yang oleh ban­ yak pengamat sepak bola Jerman diprediksi akan kembali menjadi rival Bayern. Der trainer Felix Magath merupakan kunci sukses Schalke musim lalu. Magath mampu mendongkrak perfor­ ma The Royal Blues, sebutan Schalke, yang sebenarnya tidak memilki pemain bintang. Aktivitas Schalke di bursa transfer awal musim ini pun dis­ ebut yang paling bagus. Schalke berhasil mendatangkan Raul Gonzalez yang selama 16 tahun menjadi tulang punggung Real Madrid. Sebelumnya, defender Christoph Metzelder juga dipu­ langkan dari Real.

“Kami nyaris juara musim lalu. Kami hanya kalah mental di persaingan akhir. Kedatangan pemain berpengalaman seperti Raul sangat tepat bagi klub,” kata Manuel Neuer, kiper utama Schalke yang juga kiper nomor satu timnas Jerman. VfL Wolfsburg juga bisa di­ masukkan dalam kandidat juara seiring pembenahan serius mer­ eka di awal musim ini. Kampiun 2008-2009 itu melakukan pem­ benahan serius dengan menda­ tangkan Steve McClaren. Pelatih asal Inggris itu datang setelah mempersembahkan gelar Eredi­ visie bersama FC Twente. Sekilas, Die Wolfe ‘sebutan

REUTERS / Michaela Rehle

Wolfsburg ‘ seolah ingin meniru jejak Bayern kala memboyong Van Gaal awal musim lalu. Kala itu, Van Gaal juga datang den­ gan bekal trofi Eredivisie ber­ sama AZ Alkmaar. Dengan target mengembalikan prestasi sep­ erti dua musim lalu, manajemen Wolfsburg memenuhi keinginan McClaren di bursa transfer. Mc C l a re n t e r l i h a t i n g i n mem­perkuat benteng Die Wolfe seiring kedatangan defender timnas Jerman yang telah lama menjadi ikon Hertha Berlin, Arne Friedrich. Simon Kjaer, rising star Denmark yang ban­ yak diburu klub top Eropa, juga sukses dibujuk berlabuh di Vol­

skwagen Arena. “Gawang kami kebobolan 58 gol musim lalu. Hanya tiga tim yang kebobolan lebih banyak. Harus ada pembenahan,” kata McClaren tentang alasannya fokus membenahi pertahanan klub barunya. Persaingan juara juga masih diramaikan oleh Werder Bre­ men, Hamburg SV, VfB Stut­ tgart, Bayer Leverkusen, dan Borussia Dortmund. Dengan tidak adanya perubahan sig­ nifikan di skuadnya, Bremen, Hamburg, dan Stuttgart kurang difavoritkan bakal meraih juara. Bremen bahkan disibukkan membentengi dua pemain uta­ manya, Mesut Oezil dan Per Mertersacker, dari incaran klubklub Inggris. Leverkusen yang memuncaki klasemen Bundesliga di paro pertama musim lalu mendapat sorotan karena mendatangkan mantan hero-nya, Michael Bal­ lack. Tapi, Ballack sudah 33 ta­ hun dan Piala Dunia 2010 lalu membuktikan bahwa kehilangan mantan pemain Chelsea itu jus­tru membuat timnas Jerman bermain lebih bagus. Dortmund, Klub asuhan Juer­ gen Klopp itu terlihat konsisten dua musim terakhir seakan mu­ lai terbangun dari tidur panjang­ nya. Dortmund merupakan klub langganan papan atas Bundes­ liga dekade 1990-an yang sempat kolaps karena krisis keuangan. “Target ideal kami mengacu raihan dua musim terakhir ada­ lah Liga Champions. Kalau kami meraih juara, itu mukjizat,” kata Klopp.(dns)

+

+

cmyk


world soccer

12

Skuad Three Lions Lebih Segar

LONDON - Angin perubahan diembuskan Fabio Capello di timnas Inggris. Memang, nama John Terry, Frank Lampard, dan Steven Gerrard yang jadi simbol generasi emas itu masih bercokol, tapi Capello juga memberi tempat bagi penggawa muda. Sejumlah penggawa gaek seperti bek Jamie Carragher, bek Matthew Upson, kiper David James, dan striker Emile Heskey, tidak lagi dipanggil. Heskey kebetulan telah memutuskan gantung sepatu dari timnas. Mereka diganti muka baru. Ya, sekarang ada beberapa muka baru terlihat. Mereka adalah bek Bolton Wanderers Gary Cahill, Kieran Gibbs (Arsenal), Jack Wilshere (Arsenal), dan Bobby Zamora (Fulham). Mereka siap menjalani de-

butnya bersama Three Lions (julukan Inggris) saat melawan Hungaria. Dari sejumlah nama itu, hanya Zamora yang usianya di atas 25 tahun. Bahkan, Wilshere masih berusia 18 tahun. Tidak heran, rata-rata usia pemain Inggris sekarang 24,6 tahun. Bandingkan dengan rata-rata sewaktu Piala Dunia 2010 lalu, yakni 28,4 tahun. Selain memanggil sejumlah debutan itu, ada beberapa darah muda yang kini dapat panggilan lagi, mereka adalah Michael Dawson (Tottenham Hotspur), Ashley Young (Aston Villa), Adam Johnson (Manchester City), dan Theo Walcott (Arsenal). “Saya pikir kami akan melakukan beberapa perubahan sebelum pergi ke UkrainaPolandia (Euro 2012, Red).

Tapi, pertama kami harus lolos dulu. Setelah itu, baru kita lihat apa yang akan terjadi nanti,” ujar Capello, seperti dikutip AFP. Setelah performa mengecewakan di Piala Dunia 2010 lalu dengan tersingkir di babak 16 besar di kaki Jerman, publik Inggris terus gerah dan menginginakn perubahan. Karena itu, nama pemain seperti Wilshere dan Zamora terus didengungkan. Wilshere yang paling disorot. Bukan hanya karena usianya yang belia saja, tapi karena penampilan menjanjikannya di timnas Inggris level junior. Musim lalu, dia memang hanya bermain enam kali untuk Arsenal, tapi dia bersinar di Bolton. Di paro musim kedua, manajer Arsenal Arsene Wenger

meminjamkan Wilshere ke Bolton. Ternyata, dia bersinar di Bolton. Pemain yang berposisi sebagai gelandang serang itu tampil 14 kali membela Bolton dan mencetak satu gol. Karena performanya itu, Wenger enggan meminjamkan lagi Wilshere ke klub lain. Tactician asal Prancis itu berencana untuk menjadikan Wilshere sebagai bagian dari skuad Arsenal musim depan. Dia diberi kesempatan lebih untuk bermain. “Musim ini dia akan menjadi bagian dari skuad kami. Performanya selama pramusim sangat bagus, seperti juga ketika membela Bolton. Ada beberapa klub yang tertarik meminjamnya, tapi saya tekankan, dia akan bertahan,” urai Wenger. (ham)

Pontianak Post

Skuad Timnas Inggris Kiper: Ben Foster (Birmingham), Joe Hart (Manchester City), Paul Robinson (Blackburn). Belakang: Wes Brown (Manchester United), Gary Cahill (Bolton), Ashley Cole (Chelsea), Michael Dawson (Tottenham Hotspur), Kieran Gibbs (Arsenal), Phil Jagielka (Everton), Glen Johnson (Liverpool), John Terry (Chelsea) Tengah: Gareth Barry (Manchester City), Steven Gerrard (Liverpool), Adam Johnson (Manchester City), Frank Lampard (Chelsea), James Milner (Aston Villa), Ashley Young (Aston Villa), Theo Walcott (Arsenal), Jack Wilshere (Arsenal) Depan: Darren Bent (Sunderland), Carlton Cole (West Ham United), Wayne Rooney (Manchester United), Bobby Zamora (Fulham)

PENYEGARAN SKUAD: Gagal dalam ajang Piala Dunia 2010 di Afsel bulan lalu membuat pelatih Inggris Fabio Capello melakukan penyegaran pada formasi pasukannya. REUTERS

Senin 9 Agustus 2010


Pontianak Post l Senin 9 Agustus 2010

&

show

Belum lama ini, kediaman Laudya Cintya Bella di Bandung terlihat ramai. Disinyalir ada acara resmi di kediaman bintang film Virgin itu. Bertunangan kah Bella dengan Chico Jerico kekasihnya itu? Ditemui di Plaza Indonesia, Bella tertawa. “Nggak ada apa-apa. Belum tunangan belum ada niat menikah sekarang,” kata Bella. Gadis ini mengakui memang ingin menikah suatu saat nanti. “Rencana menikah pasti ada tapi semua itu Allah yang menentukan. Kita sebagai manusia menjalani saja,” kata dara 22 tahun ini dengan bijak. Bella kini sedang sibuk dengan karirnya. Usai menyelesaikan syuting sinetron stripping Kesetiaan Cinta, ia belum berpikir untuk bertunangan dengan Chico yang memiliki keyakinan berbeda dengan dirinya. “Kalau nanti aku menikah kepinginnya langsung nggak mau pakai tunangan segala. Nikah itu harus sekali seumur hidup. Apapun itu hasilnya untuk kebahagiaan aku dan Chico,” tuturnya. (aal)

Ramadan di Televisi Tanah Air

Komedi Mendominasi

Maunya Langsung Kawin Lyra Virna Getol Ngurusin Badan nyusut 10 kilogram selama tiga bulan belakangan ini. “Sekarang berat badan aku 46 kilogram dari berat semula yang sampai 56 kilogram, lumayan juga bisa turun 10 kilo,” tutur istri Eric Scada Bachmid ini. Empat tahun vakum dari dunia akting, Lyra kangen main sinetron. Makanya, dia rela untuk mengurangi bobot tubuhnya hingga terlihat ramping dan menarik. “Udah lama juga nggak

13

OVJ (Opera Van Java)

Laudya Cintya Bella

Demi peran dalam sinteron, Lyra Virna rajin ngurusin badan. Maklum, badan Lyra sempat melar setelah melahirkan “Sebenarnya, menjadi kurus itu bukan kemauan aku, tapi agar kebutuhan gambar (di sinetron-red) jadi enak dilihat aja, ya terpaksa ngurusin badan,” ucap Lyra saat dijumpai di Jakarta, baru-baru ini. Usaha Lyra menurunkan berat badan cukup berhasil. Ia mengklaim badannya me-

Selebritas

main sinetron, kangen juga lah dengan situasi dan berakting di layar kaca. Mungkin sekarang emang waktu yang pas buat main sientron lagi, ya kenapa enggak,” curhatnya. Apa nggak dicomplain suami? “Yang penting, untuk kebutuhan gambar supaya bagus dilihatnya. Lagian suamiku juga nggak pernah complain dengan bentuk badan aku, jadi emang murni untuk total akting di sinetron,” tutupnya semangat. (gie)

TAYANGAN televisi khas Ramadan paling gampang ditemukan saat menjelang berbuka puasa dan sahur. Slot waktu yang di hari-hari biasa menjadi jam mati selama bulan puasa justru berubah menjadi prime time. Tak heran jika kemudian stasiun TV berlomba-lomba memberikan program-program menarik pada jam-jam tersebut. Secara umum, tayangan yang mereka tawarkan mirip. Malah, ada beberapa yang konsepnya sama. Hanya, artis atau pemandunya berbeda. Mereka berani head to head dalam penyajian. Menjelang berbuka puasa, misalnya. Sebelum azan magrib berkumandang, TV menyajikan tayangan yang mengisi kebutuhan batin, yaitu kultum atau kuliah tujuh menit. Bertahun-tahun konsep itu dipakai oleh banyak stasiun TV. Format tayangannya sederhana, mengingat durasi singkat. Di situ digambarkan seorang ustad yang menyampaikan taushiyah tentang tema tertentu. RCTI, stasiun TV swasta pertama di Indonesia, pada bulan Ramadan kali ini pun masih menggunakan konsep konvensional itu. Mereka menempatkan Quraish Shihab dalam program tersebut. Menteri agama pada Kabinet Pembangunan VII itu akan memberikan ulasannya yang cerdas dan menenangkan selama sebulan penuh.

Tapi, ada juga stasiun TV lain yang mencoba keluar dari pakem. Mereka tetap menghadirkan kultum jelang azan magrib. Tapi, acara itu dikemas dalam komedi drama. Trans TV berani mengambil keputusan itu. Melalui program Demi Masa, mereka mencoba mengetengahkan kultum dengan cara baru. Selain menghadirkan ustad, pihak Trans TV memasang artis profesional seperti Fauzi Baadillah dan Habibie. Sang ustad dituntut untuk bisa berakting di sini. Sebab, mereka akan memberikan kultum melalui sebuah adegan yang memiliki jalan cerita. R. Mulia Nasution, produser Demi Masa, saat ditemui di gedung Trans TV Rabu (4/8) mengungkapkan, konsep itu dipilih dengan harapan supaya pesan yang disampaikan benarbenar mengena di hati penonton. “Ini memang genre-nya baru banget. Semoga nanti bisa diterima. Memang, durasinya tidak tepat tujuh menit karena harus menampilkan adegan. Kita harus berupaya agar konten taushiyah-nya kental, tapi tokoh pemainnya juga kuat. Durasinya sekitar 8”9 menit,” terangnya. Pada awalnya, Demi Masa hendak digarap seperti kultum kebanyakan. Trans TV meminang Ustad Othman Oemar Shihab sebagai pengisi acara. Tapi, dalam prosesnya, ustad lulusan Al Azhar, Kairo, itu

diberi tantangan untuk menjadi bagian dari cerita. “Dan, di luar ekspektasi kami semua, ternyata Ustad Othman sangat pandai berakting. Nanti dilihat saja,” tambahnya. Sementara itu, saat sahur, kebanyakan stasiun TV mengandalkan acara yang penuh gelak tawa. Mereka masih mengunggulkan program sahur, seperti Sahurnya OVJ (Opera Van Java) di Trans7, Saatnya Kita Sahur (SKS) di Trans TV, dan New Star di RCTI. Semua memasang para pelaku seni komedi yang sedang naik daun. Sementara itu, SCTV masih memasang ikon program Ramadan mereka, yaitu sinetron Para Pencari Tuhan. Dengan alasan waktu sahur yang dini hari dan membutuhkan suasana segar supaya bisa bersahur dengan bersemangat, konsep acara yang tanpa naskah, mengandalkan improvisasi dan lawakan, seperti itulah yang diandalkan. Setiap program akan dibuat secara langsung selama kurang lebih dua jam. Rata-rata mulainya juga hampir sama, yaitu dini hari pukul 02.30. Rudy Ramawi, direktur program dan produksi RCTI, mengatakan optimistis dengan persaingan program sahur ini. “Konsepnya memang sama, acaranya dibuat tanpa pakem dan aturan. Bebas merdeka lah. Pemainnya mau apa saja boleh. Tapi, tetap saja ada yang berbeda dengan setiap acara,” katanya. (jan/c4/ayi)


SKUL

14

BELAJAR ILMU BELA DIRI K

ALI ini crew X ngunjungin Seko- anggotanya tentang eskul pencak silat ini. punya prinsip sedia payung sebelum hujan lah Menengah Kejuruan Negeri 6 Mau tau ? Yuk kita simak. ini selalu prepare hadapi segala kemungkiPontianak neh guys. Sebagai satu Dimulai dari Paulus Derin, siswa kelas 2 nan. Adanya tukang urut yang doski selalu – satunya sekodatengin saat badan terasa lah yang berprioritas pada pegal, tak buat khawatir produksi barang menarik doski saat latihan maupun neh untuk diintip aktifitas pertandingan berlangsung. eskul maupun hasil karya “Tukang urut emang wajib mereka di bidang akadeada selama aku masih ikut miknya. Unik dalam jurupencak silat di sekolah,” san akademiknya seperti cuapnya dengan sedikit kelas kriya tekstil, logam, canda. keramik, kayu maupun Anggotaeskulpencaksilat khusus multimedianya. di SMK Negeri 6 ini emang Membuat sekolah ini banlebih dominan diikuti oleh yak menghasilkan produk kaum pria, namun ada juga kerajinan dan karya mulsiswa ceweknya yang tertimedia yang dibuat dari tarik di eskul ini. Sebut saja tangan para siswa sendiri Saedah, cewek yang satu ini sesuai dengan jurusan emang udah lama banget masing – masing tentugabung nekunin pencak nya. silat. Apalagi basic doski Tak hanya itu di sekolah yang emang sejak SMP cinta ini juga punya segudang sama pencak silat. Sampe prestasi di eskulnya loh sekarang pun doski memiguys. Selain siswanya krelih pencak silat sebagai atif, eskul juga dijadikan eskul favoritnya. “Pencak BELA DIRI : Eskul pencak silat udah cukup banyak menelorkan jawara-jawara bela diri. Ciaaaat! sebagai tempat pengemsilat serasa eskul yang ngbangan diri siswa sesuai gak terlewatkan buatku. So dengan bakatnya. Pelajaran jalan, eskul juga kriya logam ini punya pengalaman tak men- sampe sekarang pencak silat masih jadi eskul tetep jalan terus. SMK Negeri 6 emang tak genakkan saat ikut gabung di kegiatan eskul pilihanku,” tegas cewek penghuni kelas 2 kriya begitu banyak eskulnya. Walopun demikian, pencak silat sejak satu tahun lalu. “Tanganku tekstil ini. Eskul pencak silat yang dijadikan eskul yang ada di sekolah ini juga mampu pernah memar kena tendang lawan saat ajang buat doski refreshing punya banyak meraih prestasi. Terbukti seperti eskul pencak latihan. Meski begitu, aku nggak pernah banget manfaat. Salah satunya doski bisa silat, volley dan musik band pernah menyabet kapok walopun sudah berkali –kali memar,” ngelindungin diri dengan jurus pencak silat juara di berbagai perlombaan. Terakhir di bebernya semangat. yang doski pelajari. “Tak perlu bodyguard lagi eskul pencak silat meraih perunggu dalam Sama hal dengan Paulus, Riko penghuni deh buat antisipasi penjahat yang nyerang,” Porprov tahun 2010. Congratulation yaa! kelas 2 kriya kayu ini juga pernah ngalamin celoteh doski kepada crew x. (suk) Sebagai anggota eskul pencak silat tentunya hal yang sama. “Sering tu badan pegal – pegal punya pengalaman dunk selama ikut gabung bahkan memar kena sabet lawan,” pungkas kegiatan pencak silat. Gimana siy cerita para cowok penyuka warna biru ini. Doski yang

Pontianak Post

Senin 9 Agustus 2010

SMKN 6 PONTIANAK Ternyata bukan hanya ngetop di eskul aja neh, di bidang akadem pun, sekolah ini layak kita acungin ik jempol. Jurusan mata pelajaran yan diajarkan di sekolah ini ternyata g cukup unik dan menarik. Terdiri dari kriya tekstil, kayu, logam, keramik dan multimedia. Hasil karya para sisw juga cukup membanggakan, seb ut saja ada lemari baju, lampu kera a mik dan lain-lain barang yang dibikin dengan tangan mereka sendiri – sesu dengan jurusan yang mereka amb ai il. Oleh sekolah, setiap tahunnya dige lar pameran untuk mempublikasikan karya siswa-siswinya agar lebih dike nal luas oleh masyarakat. Hebatnya lagi , sekolah ini menjadi percontohan oleh Dinas kota sebelum diadakanny a pameran gebyar SMK yang diad akan tiap tahunnya. Two thumbs up!

LATIHAN PASKIB, GENJOT FISIK & MENTAL

PASKIBRA : Ini dia siswa-siswi yang mengikuti eskul Paskibra. Gagah yaa!

SEBAGAI eskul baru yang terbentuk sekitar tahun 2008 tak membuat eskul paskibra yang ada di sekolah SMK Negeri 6 Pontianak sepi peminat. Para siswanya yang berpostur tinggi emang mendominasi eksul ini sejak dua taon terakhir. Semua siswa punya kesempatan yang sama, baik siswa cewek atau cowok. Walopun di eskul ini belum ada kejuaraan yang disabet, namun eskul paskibra masih eksis sampai sekarang. Toh kejuaraan yang belum mereka raih hanya keberhasilan yang tertunda, ya nggak guys. Tapi latihan yang dilakukan setiap satu kali dalam seminggu tetep dilakoni ama mereka loh sampai sekarang! Sebut saja Muhammad Dwi Irwansyah, cowok kelahiran kota Sleman ini sejak pertama terdaftar sebagai siswa di SMK Negeri 6 sudah ikut gabung di kegiatan eskul paskibra. Selain emang punya postur tubuh yang tinggi,

doski juga sangat fun ikut gabung di eskul ini. Kadang kendala pun kerap dialaminya selama ikut gabung di kegiatan eskul paskibra. “Hambatannya paling karena transport, letak rumah yang jauh dari sekolah kadang nggak ada yang ngantar jemput,” jelas cowok penghuni kelas 2 multimedia. Berbeda dengan penuturan cewek berkulit putih yang satu ini, Suci Rahma Fitri. Cewek kelas 2 kriya kayu ini mengaku pernah mendapatkan sertifikat karena keikutsertaannya pada seleksi pakibra se-kota tahun ini. Meski nggak terpilih, tak lantas buat doski putus asa. “Latihan terus lanjut walopun hanya mendapat sertifikat,” cuap cewek yang akrab dengan panggilan Fitri ini. Menjadi seorang paskibraka emang dibutuhkan banget yang namanya tahan fisik maupun mental. Desi Ratna Anggraini

“PACARAN” DENGAN VOLLEY

TAK mau kalah dengan pen- dang buat tangan doski terkilir cak silatnya, eskul volley juga saat server. “Tangan kadang mampu bikin bangga sekolah sakit kalo terkilir saat server ini. Terdiri dari anggota team bola ke lawan,” jelasnya. Tak putra dan team putri bikin hanya itu kendala dalam eskul ini rame diserbu siswa. pembagian waktu juga kerap Eskul yang emang sudah lama doski alami. Pulang sekolah ini tetep menjaga eksistensin- yang lebih sore kadang bikin ya sampe sekarang. Juara pun doski merelakan sedikit jadwal tak luput disabet oleh eskul ini. latihan volley-nya. Juara 3 yang pernah disabet Sebagai perwakilan dari oleh team volley putra di tahun team volley putri, Marsia men2009 antar SMK dan SMA se- gaku ikut volley emang karena kota mampu membawa nama doski suka olah raga. baik sekolah. Ditambah lagi Terakhir datang dari Dwi untuk juara satunya disabet Cahyo. Cowok penyuka nasi ama team volley putri di tahun goreng ini menganggap volyang sama. ley bak pacarnya yang kedua. Menurut cerita Lamhot, kalo Weleh.. weleh sampe segitu eskul volley yang ada di seko- cintanya yak! “Ya iyalah pastilahnya bikin doski jadi punya nya, dan kita berharap eskul body mirip Ade Rai hihi... “Ba- ini semakin maju dan banyak dan jadi berotot dan tentunya mencatat prestasi,” ujarnya jadi sehat donk, kan olah raga,” semangat. (suk) cuap cowok yang terdaftar di kelas 2 kriya kayu. L a i n dengan Hidayat, c o w o k penghuni kelas 2 multimedia ini menuturkan kalo kesertaanVOLLEY : perwakilan anggota eskul volly team putri difoto nya eskul usai latihan. volley ka-

mengungkapkan kalo sebagai anggota paskib kudu tahan fisik dan mental. “Kesehatan harus senantiasa dijaga agar tidak gampang sakit,” ceritanya. Latihan yang kadang menguras banyak banget waktu kadang buat para anggotanya harus pintar–pintar bagi waktunya. Seperti yang diungkapkan oleh Adi. Cowok yang tinggal di kelas 2 kriya kayu ini mengaku harus pinter bagi waktu antara jam belajar sama latihan paskib. Karena doi emang sejak pertama sudah memilih eskul paskib sebagai eskul favoritnya, so buat doski jadi dah biasanya yang namanya nagi waktunya. “Asal pelajaran nggak keteteran siy nggak masalah, latihan jalan terus,” tegas cowok penyuka bakso sebagai makanan favoritnya. (suk)

SHARE

RAIH MEDALI PERUNGGU DI PORPROV KALBAR Sejak duduk dibangku SD, cowok kelahiran Pontianak 6 Desember ini udah menggeluti dunia pencak silat sejak dini. Ketertarikannya dengan film action di layar televisi bikin cowok umur 19 taon ini tertarik untuk lebih jauh mendalami segala jurus yang ada dalam gerakan pencak silat. By : Sukma Tri Kurniati Eksa Prayitno yang udah lama tertarik dengan eskul pencak silat sejak pertama dirinya tercatat sebagai siswa sekolah ini emang tak diragukan lagi kemampuannya saat doski latihan maupun saat tanding. Dengan banyak menguasai jurus silat, doski bisa merobohkan lawannya dengan tangkas. Terakhir, doski menyabet medali perunggu dalam Porprov tahun 2010. Pengalaman sungguh spektakuler yang diakui oleh cowok penyuka warna biru ini. Tentunya keberhasilan juga nggak luput dari pengalaman buruk yang pernah doski alami. Mulut sampai robek dan keluar darah, tapi tidak membuat cowok penghuni kelas 2 kriya kayu ini kapok. “Sudah berkali –kali siy kena hantam lawan tapi itu dah biasa,” celotehnya. Kadang dengan berpencak silat ria,

doski bisa gunain sebagai media pelampiasan kemarahan. “Kalo pengen marah dan pas ada tanding, justru tandingnya bikin menang,” tegas doski yang punya cita – cita sebagai polisi ini. Kesibukan doski sebagai pelajar tak membuatnya absen dari latihan. Latihan yang diadakan dua kali dalam satu minggu kadang membuatnya harus menambah waktu latihan biar jurus pencak silatnya semakin oke. **

HOBI MUSIK, PILIH NGEBAND NGGAK kalah sama eskul lain, eskul Doski yang gabung baru sekitar 5 bulan ini musik band yang ada di sekolah SMK Neg- mulai tertarik dengan eskul musik band eri 6 juga banyak menarik minat siswanya yang ada di SMK Negeri 6. “Awalnya liat lho. Lebih dominan diikuti oleh siswa artis idola lama kelamaan jadi pengen pria ini emang cukup berhasil menye- gabung di musik band,” terang cowok yang dot perhamengidoltian para akan grup juri dalam band Wali rangka sebagai arl o m b a tis favoritSeni Siswa nya. Cowok Na s i o na l penghuni 2010 antar kelas 3 mulSMK.Alhatimedia sil peserta ini kadang m u s i k ngalamin band dari kendala s e k o disaat latilah yang ha n . Tu dikirim ke gas sekoSurabaya l a h ya n g GO NASIONAL : Eskul musik yang sudah berprestasi hingga ke Surabaya. mendudukadang ki 5 besar. Emmmm posisi yang cukup menumpuk bikin doski jarang ikut latimembanggakan. Selamaat ya! han. Yuk kita dengerin pendapat dari para Walopun eskul musik band belum anggota eskul musik band ini. Pertama banyak juara yang diraihnya. Tapi tak dateng dari Bagus. Cowok yang terdaftar menyurutkan semangat para anggota di kelas 3 multimedia ini mengaku kalo untuk terus mengoptimalkan saat nampil doski emang suka banget yang namanya berlomba. “Eskul musik band supaya musik. “Musik is my life, ciyeeeeeh. . .” banyak lagi meraih prestasi dan tentunya cuap doski di depan teman – temannya. semakin maju dalam kualitas musiknya,” Tak hanya itu, doski yang emang jago main beber Amin Rais. Pengalaman menarik gitar ini kadang butuh banget latihan rutin pun pernah dialami oleh Amin, sapaan agar main gitarnya makin oke. “Latihan akrab doski oleh teman – temannya. Doski emang harus rutin biar terasah terus,” pernah grogi saat dipelototin ama cewek timpalnya lagi. saat manggung. “Tampil salting gitu diatas Berbeda dengan Bagus, Apriensa be- panggung,” tutup cowok yang terdaftar lum lama ini ngikutin eskul musik band. di kelas 3 multimedia ini. (suk)

ORIENTASI PRODUK BARANG

EKSA PRAYITNO Atlet Pencak Silat

EKSTRAKURIKULER yang terdaftar di SMK Negeri 6 Pontianak memang tidak terlalu banyak. Sebagai satu – satunya sekolah yang berfokus pada orientasi produk barang dalam jurusan akademiknya membuat waktu diluar jam sekolah sangat sedikit. Kegiatan jam pelajaran yang lebih dominan praktek ini kadang membuat siswa banyak yang pulang sampai sore. Walaupun demikian diharapkan eskul yang ada disini semaksimal mungkin dapat digunakan siswa untuk mengasah bakat dan minat mereka di luar jam sekolah. Setidaknya dengan terbatasnya eskul yang ada di sekolah ini tidak lantas membuat sekolah ini kalah saing dengan sekolah yang lain. Justru diharapkan dengan sedikitnya eskul bisa semaksimal mungkin digunakan siswa untuk pengembangan dirinya diluar jam sekolah. (suk)

DORCASS, S.Pd Pembina OSIS


cmyk

Pontianak Post

l

Senin 9 Agustus 2010

15

+

+

+

+

cmyk


TOTAL SPORT

1620

Pontianak Post

Senin, 9 Agustus 2010

Yamaha Cekal Rossi Jajal versi 2011 YZR-M1

Simon Santoso

Simon dan Ganda Campuran Juara Taiwan Grand Prix Simon Santoso berhasil menjuarai turnamen Taiwan Grand Prix setelah menumbangkan Shon Wan Ho, Minggu 8 Agustus 2010. Di babak final tunggal putra, Simon menang 21-14 21-11 hanya dalam tempo 39 menit. Ini menjadi gelar kedua buat tim Indonesia di Taiwan Grand Prix. Sebelumnya di nomor ganda campuran terjadi All Indonesian Final yang mempertemukan Hendra Aprida Gunawan/ Vita Marissa dan Tontowi

A h m a d / L i l i y a n a Na t s i r. Hendra/Vita Tetbaik Hendra/Vita sebagai unggulan pertama akhirnya keluar sebagai juara dalam pertarungan tiga set 22-20 14-21 22-20. Hanya di dua nomor ini -ganda campuran dan tunggal putra- Indonesia mengirimkan wakilnya. Sedangkan di nomor ganda putra dan putri serta tunggal putri, Indonesia gagal mengirim satu wakil pun ke final. Wakil tim Merah Putih di tunggal putri Aprilia Yuswandari hanya berhasil melangkah sampai ke semifinal. (ady)

Yamaha sudah merasa sangat siap jika benar-benar kehilangan Valentino Rossi. Selain sudah menyiapkan pengganti, pabrikan asal Jepang itu juga akan meninggalkan Rossi dalam daftar pembalap yang melakukan ujicoba prototype Yamaha YZR-M1 terbaru. Yamaha mengeluarkan kebijakan cekal untuk Rossi dalam uji coba yang akan dilakukan setelah MotoGP Republik Ceko, pekan depan. Sebuah pengumuman penting akan dirilis Yamaha dan Rossi setelah balapan di Brno, pekan depan. Sudah banyak yang memperkirakan pengumuman itu akan berisi kepastian Rossi hengkang dari Yamaha menuju Ducati. Meski itu belum terjadi, Yamaha tak mau Rossi mengintip mesin yang akan mereka andalkan musim depan. Hasilnya, Yamaha tak akan menyertakan Rossi dalam uji coba mesin motor yang akan jadi andalan Jorge Lorenzo dan pendampingnya musim depan. Menurut keterangan Yamaha, pembalap Amerika Serikat (AS) Ben Spies sudah hampir pasti menggantikan tempat yang ditinggalkan Rossi. Jadi, Lorenzo dan Spies yang akan mencoba motor YZR-M1 terbaru di Brno.

Kebijakan pencekalan tak hanya menimpa Rossi, tetapi juga para kru dan mekaniknya yang dipimpin Jerry Burgess. Mereka tak akan mendapatkan izin mengintip motor baru itu. Mereka juga tak akan mendapatkan informasi detail teknis motor upgrade terbaru itu. “Sudah sangat jelas jika kami akan melakukan uji coba prototype motor 2011 dengan pembalap yang akan bersama tim kami pada 2011,� beber Bos tim Fiat Yamaha, Lin Jarvis pada MCN. Jarvis mengakui kekecewaan yang ada di timnya. Dua bulan lalu, timnya tak membayangkan Yamaha akan kehilangan pembalap yang telah mempersembahkan empat gelar juara dunia di MotoGP itu. Bahkan, di awal musim ini, Rossi sempat menyatakan kesetiaannya dan berniat mengakhiri karir dengan Yamaha. Terlepas dari itu, Jarvis mengungkapkan uji coba di Brno pekan depan akan berarti sangat penting bagi Yamaha. Faktanya, Yamaha juga memiliki catatan yang bagus dalam balapan di Brno dalam enam tahun sebelumnya. Tiga kemenangan dibawa pulang, yang semuanya diberikan Rossi. “Brno adalah saat yang nyaman bagi kami. Pada dasarnya kami kami ingin menjelaskan rencana masa depan kami saat jedah musim panas, tapi itu tak terlalu ber-

Valentino Rossi

pengaruh. Anda memiliki kontak sendiri mmengenai masalah ini, tapi saya tak akan berbicara lebih jauh hingga di Brno,� kata Jarvis. Sementara itu, kubu Ducati juga sedang menunggu izin dari Yamaha untuk meminjam Rossi di akhir kompetisi mendatang. Mereka bermak-

sud meminjam Rossi untuk melakukan tes pertama di Valencia alias setelah balapan terakhir musim ini. Sudah menjadi tradisi jika sebuah tim yang ditinggal pergi pembalapnya, mengijinkan sang pembalap untuk melakukan tes dengan tim barunya sebelum kontrak berakhir. Sep-

erti biasa pula, tiap kontrak pembalap MotoGP berakhir pada 31 Desember musim yang sama. Salah satu pengecualian terjadi pada Rossi, saat dia meninggalkan Honda pada 2003. HRC (Honda) menolak untuk melepaskan Rossi yang diminta Yamaha melakukan tes awal. (ady)


metropolis Honor Rawan Titipan Pontianak Post

Senin 9 Agustus 2010

balai kota

Rusunawa Mahal PEMBANGUNAN rusunawa telah selesai. Wali Kota Pontianak, Sutarmidji mengatakan jika dihitung, biaya yang dibayar masyarakat untuk tinggal di sana termasuk mahal. “Untuk tinggal di sana ada biaya operasionalnya, sekitar Rp150 ribu sebulan. Kalau setahun berarti Rp1,8 juta. Berarti jatuhnya mahal juga. Lebih baik sewa rumah,” ujar Sutarmidji di Pontianak belum lama ini. Sutarmidji Rusunawa terletak di Jalan Komyos Sudarso Pontianak. Dibangun menggunakan biaya dari pemerintah pusat. Begitu pula pengerjaannya, langsung ditender oleh Kementerian Pekerjaan Umum. Saat ini, pengerjaannya telah selesai. Namun belum diserahterimakan kepada Pemerintah Kota Pontianak. “Mudah-mudahan Januari mendatang sudah bisa diserahterimakan. Nantinya ada UPTD sendiri yang mengelola rusunawa tersebut,” kata Sutarmidji.

17

PONTIANAK - Wali Kota Pontianak Sutarmidji mengingatkan seluruh satuan kerja perangkat daerah dan kepala sekolah tidak berspekulasi dalam mendata tenaga honornya. Pemkot akan menelusuri seluruh kebenaran honor yang didata tersebut. “Tidak boleh ada honor selipan atau titipan. Honor non-APBD ini yang perlu diteliti benar. Tetapi tetap bisa ditelusuri,” ujar Sutarmidji, di gedung terpadu belum lama ini. Saat ini Badan Kepegawaian Daerah menunggu data honor yang dibiayai anggaran pendapatan belanja daerah maupun yang

u Ke Halaman 23 kolom 1

teras metro

Berakhir 17 Agustus CAMAT Pontianak Utara, Rasmiah menggelar berbagai perlombaan menyambut HUT ke 65 Kemerdekaan RI. Kegiatan digelar mulai 19 Juli sampai 4 Agustus 2010. Beberapa perlombaan yang digelar yakni badminton, administrasi RT dan RT, poskampling, kebersihan lingkungan, karaoke lansia, pantun dan celoteh anak. “Kami mengirimkan surat resmi kepada seluruh RT dan RW untuk berpartisipasi. Rasmiah Ada 267 RT dan lebih dari 100 RW di Pontianak Utara,” ujar Rasmiah di kantornya belum lama ini. Semua kegiatan berjalan lancar. Rasmiah mengatakan peringatan 17 Agustus tahun ini merupakan yang terakhir baginya. “Terakhir bagi saya sebagai camat. Karena Januari tahun depan saya memasuki masa pensiun,” kata Rasmiah. Rasmiah menutup masa jabatannya ini dengan prestasi. Ia akan berangkat ke Jakarta pada November mendatang untuk membawa nama Kota Pontianak dan Kalimantan Barat dalam ajang lomba pelayanan publik. “Sudah ada SK-nya. Kecamatan Pontianak Utara menang tingkat propinsi dan mewakili Kalbar ke tingkat nasional,” katanya. (uni)

parlemen kota

Tak Perlu Tirai KEINGINAN Walikota Pontianak agar warung atau toko makanan yang berjuaan saat bulan puasa memasang tirai dianggap tidak perlu oleh Erwin Sugiarto. “Tidak perlu sampai pasang tirai, kalau esensinya hanya menghormati orang yang berpuasa. Karena dengan tidak memasang tirai, akan memberikan rasa malu kepada mereka yang malas berpuasa,” katanya, Minggu (8/8). Erwin Sugiarto Pemasangan tirai dianggap sebagai salah satu upaya menghormati orang yang sedang berpuasa. Tetapi dengan demikian, banyak orang-orang yang malas melaksanakan puasa akan dengan gampang nongkrong serta makan di warungwarung tersebut. “Untuk melatih masyarakat untuk menghormati hari puasa tidak semestinya perlu dipasang tirai seperti ramadan tahun-tahun sebelumnya. Biarkan saja tetap berjalan seperti biasa, karena dengan demikian budaya menghormati akan timbul dengan u Ke Halaman 23 kolom 1

bukan. Termasuk honor di setiap sekolah. Sutarmidji mengatakan ada aturan petunjuk pelaksanaan pendataan honor untuk penerimaan calon pegawai negeri sipil, seperti yang diminta pemerintah pusat. Seharusnya, untuk honor tenaga administrasi di setiap SKPD tidak ada lagi. Karena sudah didata pada tahun sebelumnya. Data base honor hingga 2005 juga ada pada pemerintah pusat. Kecuali beberapa staf honor yang bekerja di rumah jabatan Wali Kota Pontianak. Mereka bekerja dari 2005 dan dibiayai dari APBD, namun u Ke Halaman 23 kolom 1

Tiga Desa Tak Berlistrik SANGGAU- Desa Malenggang, Desa Sungai Kelam serta Desa Sungai Daun adalah tiga desa di Kecamatan Sekayam, Sanggau yang hingga kini belum mendapatkan aliran listrik. Masyarakat kebanyakan masih menggunakan pelita sebagai penerangan. Ramli Malengga, Camat Sekayam mengatakan bahwa memang ada beberapa desa di kecamatannya, masyarakat belum mendapatkan aliran listrik. Di antara

desa tersebut memang berada dekat sekali dengan batas negara, antara Indonesia-Malaysia. ‘’Memang wilayah tersebut adalah desa terpinggir di Kecamatan Sekayam, selain wilayah itu banyak warga di pusat ibu kota kecamatan juga ada yang belum mendapatkan aliran listrik,’’ tambahnya, kepada para wartawan saat ditemui di Kabupaten Sanggau. Namun ketika ditanya u Ke Halaman 23 kolom 1

MAHMUD/PONTIANAKPOST

PUTRI: Benedigta Thia dinobatkan sebagai Putri Indonesia Kalbar 2010. Putri asal Ketapang itu akan mewakili Kalbar dalam ajang Pemilihan Putri Indonesia pada Oktober 2010 di Jakarta.

Putri Indonesia Kalbar 2010

Majukan Budaya Kalbar BENEDIGTA Thia dinobatkan sebagai Putri Indonesia Kalimantan Barat 2010. Dara asal Ketapang itu menyisihkan 14 peserta lainnya. Penobatan dilakukan pada Sabtu (7/8) di Pontianak. Thia terpilih setelah mengalahkan Shinta, wakil Sintang dan Teguh Apriliawati,

wakil Kubu Raya pada tahap tiga besar. Ia akan mewakili tanah Borneo Barat bertarung di ajang Pemilihan Putri Indonesia pada Oktober mendatang. Mahasiswa Universitas Atmajaya, Yogyakarta itu berhasil menggugah dewan juri dengan jawaban-jawa-

ban yang lugas dan bernas. Penjurian sudah dilakukan sejak masa karantina selama enam hari. Jawaban yang bernas atas pertanyaan juri pada sesi terakhir, yang berbeda dengan dua pesaingnya memberikan nilai tambah baginya. u Ke Halaman 23 kolom 1

MUJADI/PONTIANAK POST

DAUR ULANG: Sebelumnya ban bekas hanya untuk “menimbus” tanah. Sekarang sudah dilirik untuk didaur ulang.

Angka Nikah Siri Turun Awasi Ikan Berformalin PONTIANAK - Angka nikah siri di Pontianak Utara pada 2010 mengalami penurunan menjadi 10 persen. Tahun sebelumnya mencapai 60 persen dari total penduduk di sana. “Penurunan ini karena adanya aturan dari pemerintah yang mewajibkan adanya buku nikah untuk mengurus administrasi kependudukan,” ujar Kepala Kantor Urusan Agama Kecamatan Pontianak Utara, Hasanusi saat ditemui di kantor camat setempat belum lama ini. Tingginya angka nikah siri ini dikarenakan ketidaktahuan

Bekelit

Penurunan ini karena adanya aturan dari pemerintah yang mewajibkan adanya buku nikah untuk mengurus administrasi kependudukan penduduk tentang aturan yang ada. Selama ini, mereka menganggap nikah secara agama sudah sah, tanpa harus mengurus secara resmi di KUA.

Hasanusi

Namun, saat ini Pemerintah Kota Pontianak gencar menerapkan aturan dan kelengkapan administrasi kependudukan u Ke Halaman 23 kolom 1

SANGGAU - Guna melindungi masyarakat dalam mengkonsumsi ikan Impor. Kementerian Kelautan dan Perikanan mendirikan Pos Pengawasan Terpadu Perikanan di Kecamatan Entikong, Kabupaten Sanggau. Hal itu untuk awasi ikan yang masuk ataupun keluar dari Indonesia. Gatot Rudiyono, kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kalimantan Barat mengatakan tujuan utama dari pengawasan tersebut adalah melindungi masyarakat untuk mengkonsumsi ikan yang sehat. Karena memang ikan yang dari Malaysia, sudah menyebar ke berbagai daerah di Kalbar. “Bahaya zat formalin, me-

mang tidak seketika dirasakan masyarakat, namun selang lima tahun kemudian. Sehingga tindakan ini sangat diperlukan terutama sekali untuk melindungi anak-anak kita dari berbagai penyakit yang disebabkan zat formalin,” tambahnya, kepada para wartawan, di Sanggau, belum lama ini. Pihaknya, lanjut Gatot, dengan serius akan memperhatikan permasalahan ikan formalin ini. Sehingga ke depannya tidak hanya di Entikong saja, tetapi akan menyeluruh ke semua pintu masuk ke Indonesia yang melalui Kalbar. u Ke Halaman 23 kolom 1

Kegiatan Sekolah Mulai Sambut Ramadan

Ajarkan Anak-anak Sampaikan Pesan Ramadan Siswa Al Mumtaz pada Jumat laluv berseragam lengkap diiringi lantunan salawat memadati Taman Alun Kapuas. Matahari pagi cerah, sebagian mereka telah meneteskan keringat dari dahi. Antusias telah membuat mereka lupa bahwa mereka sedang terbakar sinar matahari pagi. Ilustrasi kekes

Sugeng Rohadi, Pontianak

PAWAI: Siswa Al Mumtaz saat menggelar pawai taaruf jelang ramadan.

SUGENG/PONTIANAKPOST

BEBERAPA hari menjelang ramadan berbagai ormas dan organisasi keagamaan serta sekolah telah melakukan pawai taaruf. Hal serupa juga dilakukan TK, SD, dan SMP Al Mumtaz. Warna putih sontak membanjiri Taman Alun Kapuas pagi itu, mereka adalah siswa yang tergabung di TK, SD, SMP Al Mumtaz Pontianak yang pada hari itu melakukan pawai taaruf untuk menyambut datangnya bulan ramadan, sebagai bulan rahmat dan ampunan. Sekitar 300 orang siswa memadati taman alun dan trotoar yang terletak di depan Markas Kodam XII Tanjungpura. Para siswa dipandu dengan gurunya beberapa saat setelah turun dari puluhan mobil yang mengantarkannya, berbaris menghadap badan jalan di sepanjang alun dan sesekali sambil melantunkan shalawat kepada Nabi Muhammad SAW. Kepala SD IT Al Mumtaz, Suhada menjelaskan u Ke Halaman 23 kolom 1


18

komunikasi bisnis

Pontianak Post

Senin 9 Agustus 2010

Advertorial

Sehatkan Diri Anda dengan Vitazone Pilihan Bijak Mereka yang Beraktivitas Tinggi

PKNU: Suasana Muscab I PKNU Kota Pontianak.

Muscab I PKNU Kota Pontianak

Ustad Sarijan Kembali Pimpin PKNU Kota Pontianak PONTIANAK-- DPC PKNU Kota Pontianak melaksanakan Musyawarah Cabang (Muscab) I bertempat di Sekretariat DPC PKNU Kota Pontianak, Sabtu (7/8) lalu. Musyawarah ini menindaklanjuti Surat Keputusan dan Instruksi Dewan Pengurus Pusat Partai Kebangkitan Nasional Ulama (DPP PKNU) agar segera melaksanakan musyawarah partai sebagaimana diatur AD/ART, Peraturan partai dan ketentuan-ketentuan yang berlaku. Muscab dibuka secara resmi oleh DPW PKNU Kalbar yang diwakili Sekretaris Wilayah PKNU Kalbar, Ali Usman, SAg yang telah mendapat mandat dari Ketua DPW PKNU Kalbar, H Harjani. Dalam sambutannya Ali Usman mengatakan, PKNU tetap menjadi peserta pemilu tahun 2014. “Hal ini berdasarkan hasil Silatnas DPW PKNU se-Indonesia yang diselenggarakan di Bali dan Kepri Batam. Dalam Silatnas juga dikatakan, PKNU tidak akan islah dengan PKB karena tidak pernah ada perselisihan antara PKNU dan PKB,”ungkapnya sembari menghimbau kepada seluruh kader dan simpatisan PKNU Kalimantan Barat khususnya Kota Pontianak tetap optimis dan semangat bersama-sama membantu perjuangan ulama dalam menegakkan kebenaran dan keadilan. “Kepada Ketua DPC terpilih nanti agar bisa melengkapi kepengurusan DPC dengan mengambil perwakilan tiap-tiap kecamatan di Kota Pontianak,” sarannya. Ketua Panitia, Ustad Ahmad Bustomi, S.Fil.I melaporkan bahwa Muscab DPC PKNU Kota Pontianak telah sesuai dengan deadline waktu yang diberikan DPP PKNU. “Peserta Muscab terdiri dari Pengurus DPC periode I dan 2 orang utusan dari tiap-tiap DPAC yang telah terbentuk masa bakti 2010-2015,” terangnya. Pelaksanaan Muscab berjalan lancar dan dalam pemilihan kepengurusan akhirnya terpilih kembali secara aklamasi Ustad Sarijan, SAg sebagai Ketua Dewan Tanfidz dan Ustad Muhdor, SPd.I sebagai Ketua Dewan Syuro DPC PKNU Kota Pontianak masa bakti 2010-2015. Guna menyusun personalia DPC PKNU Kota Pontianak telah dibentuk formatur yang terdiri dari; Ketua terpilih, 4 orang unsur DPAC, 1 orang unsur perempuan dan 1 orang unsur wilayah. Ketua terpilih, Ustad Sarijan, SAg dalam sambutannya mengajak jajaran pengurus baik tingkat DPC, DPAC, ranting dan anak ranting untuk tetap optimis dan terus berjuang membesarkan PKNU, membantu perjuangan para ulama mewujudkan visi dan misi partai yakni tanggung jawab keagamaan, tanggung jawab keummatan dan tanggung jawab berbangsa dan bernegara. ”Mari kita bertekad mewujudkan kemenganan pada pemilu 2014. Jika pemilu 2009, PKNU Kota Pontianak berhasil meraih 2 kursi yakni di Dapil Pontianak Utara dan Timur, maka pemilu mendatang saya optimis mendapatkan 6 kursi dari 6 dapil,”ujarnya.(ags/ser)

VITAZONE, siapa tidak kenal minuman isotonik bervitamin dari Mayora ini. Vitazone tidak hanya mengembalikan stamina Anda usai beraktivitas padat, tapi juga menyehatkan karena mengandung 6 vitamin (C dan berbagai vitamin B) dan 5 elektrolit yang sangat diperlukan tubuh Anda. Vitazone tidak hanya terkenal sebagai minuman isotonic bervitamin, tapi juga dalam keikutsertaannya dalam berbagai event, seperti dalam Fun Bike BSI Pontianak, Minggu (8/8). Sebelumnya, Vitazone juga ikut dalam Fun Bike Matahari Mall.

Kualitas Vitazone telah mendapat pengakuan dengan diperolehnya Food Safety Management System ISO 22000:2005. Ini standar internasional untuk keamanan produk yang layak konsumsi. Produk yang memiliki standar ini harus menjalankan audit ketat tiap tahunnya. “Ini menjadi bukti jaminan kualitas Vitazone,” kata Agustinus Priyo Sanyoto, regional Manager Vitazone di halaman Kampus BSI Pontianak, kemarin. Ditambahkannya, terakhir, Vitazone mendapatkan Super Brand dari lembaga ternama dunia, belum lama ini. Pen-

gakuan itu menjamin posisi Vitazone sebagai minuman isotonik berkualitas tinggi. “Kualitas Vitazone diakui masyarakat dan gampang diperoleh dimana saja,” ujarnya. Triwahyudi, area Sales Promosi Head Kalimantan Barat menyatakan, pengemasan Vitazone mengunakan proses Advance Sterilization Technology (AST), sehingga bisa tahan selama satu tahun tanpa bahan pengawet. Melalui teknologi ini, Vitazone dipanaskan dalam suhu 100 derajat Celsius selama empat detik untuk mematikan patogen atau bakteri merugikan. “Vitazone pilihan

FOTO MADE

KONSULTASI KESEHATAN: Vitazone memberikan konsultasi kesehatan dalam kegiatan Fun Bike BSI Pontianak.

bijak mereka yang beraktivitas tinggi,” katanya. Sementara itu, stand Vitazone di BSI Pontianak menyediakan pijat refleksi gratis dan

konsultasi dokter gratis. Peserta Fun Bike dapat menikmati layanan itu setelah membeli produk Vitazone rasa apa saja. (mde/biz)

Fun Bike BSI Pontianak Sukses

FOTO MADE

DOORPRIZE: Salah satu peserta Fun Bike BSI Pontianak mendapatkan doorprize sepeda.

FUN Bike pertama yang digelar Bina Sarana Informatika cabang Pontianak berlangsung sukses dan ikuti sekitar 800 pecinta sepeda di Pontianak dan sekitarnya, Minggu (8/8). Kegiatan ini berpartner langsung dengan Bike to Work

Kalimantan Barat dan Kota Pontianak. Fun Bike BSI Pontianak disponsori Vitazone, Tes Sostro, Mie Sedap, Minuman ale-ale, Vitalong C, Ester C, dan Trans Radio 88,4 FM. Pihak panitia juga menyediakan berbagai hadiah, seperti

satu motor, tiga sepeda, dua kulkas, dua TV, 15 beasiswa BSI, dan 10 voucher kursus. “Pontianak termasuk kampus baru untuk BSI. Karena itu melalui kegiatan ini, kami ingin lebih memperkenalkan BSI pada masyarakat banyak,” kata Dedi Saputra SPd, kepala Cabang BSI Pontianak di Kampus BSI, kemarin. Disampaikannya, BSI berada di Pontianak sejak 2008 dan mulai menerima pendaftaran di 2009. Mahasiswa angkatan I D3 Manajemen Informatika dan D3 Komputerisasi Akuntansi mencapai 400 orang, sedangkan untuk program 1 tahun Manajemen Informatika dan Akuntansi Komputerisasi,

angkatan I-nya mencapai 200 orang. “Untuk angkatan II di 2010 ini, kami masih membuka pendaftaran hingga Bulan September nanti. Kalau dilihat dari animonya, kami yakin penerimaan bisa lebih banyak dari angkatan I. Ini mengingat jurusan khusus komputer untuk perguruan tinggi di Pontianak masih sedikit,” jelasnya. H Yulikuspartono SKom, kepala Markom BSI menyampaikan, fun bike di Pontianak berlangsung serentak dengan fun bike BSI Bandung yang diikuti 1.700 orang. Sebelumnya kegiatan serupa telah dilakukan di Cikarang, Jogjakarta, Kerawang, dan

Tasikmalaya.”Rencananya Oktober-November nanti kita bakal melakukan kegiatan serupa di enam kota lain,” katanya ditemui disela-sela kegiatan. Menurutnya, fun bike 2010 merupakan event tahun ke-5 dan dilaksanakan tiap tahun sejak 2005. Pada 2006 mereka pernah melakukan fun bike dengan peserta 7.000 orang di Monas. “Tapi untuk pelaksanaan kali ini, kami menargetkan di tiap kota 800-1.000 peserta. Itu saja sudah cukup banyak,” ujarnya. Lebih lanjut disampaikan Yulikuspartono, fun bike dilakukan dalam rangka menyambut Hari Kemerdekaan Republik Indonesia. (mde/biz)

Unmuh Pontianak Terima Mahasiswa Baru UNIVERSITAS Muhammadiyah (Unmuh) Pontianak memberikan kesempatan kepada lulusan SLTA maupun para karyawan swasta dan Pegawai Negeri Sipil (PNS), untuk melanjutkan pendidikannya di perguruan tinggi. Saat ini jaringan perguruan tinggi dikelola Muhammadiyah telah tersebar di seluruh provinsi dengan jumlah mencapai 170. Realitas ini menjadi bukti, perguruan tinggi Muhammadiyah berkualitas dan terjamin legalitasnya. Unmuh Pontianak telah berdiri kurang lebih 20 tahun, dan telah menghasilkan alumni yang telah bekerja dan berkiprah di berbagai bidang baik sektor pemerintahan, pendidikan, kesehatan, perusahaan swasta nasional, BUMN, dan wiraswasta. Saat ini di Unmuh Pontianak

terdapat 6 fakultas dengan 7 program studi yang telah memiliki izin penyelenggaraan dari Direktorat Pendidikan Tinggi, dan status akreditasi dari Badan Akreditasi Nasional Pendidikan Tinggi (BAN-PT), yaitu: Fakultas Ilmu Kesehatan (Fikes) prodi Kesehatan Masyarakat, status terakreditasi dari BAN-PT berdasarkan SK BAN-PT No.001/ BAN-PT/Ak-X/S1/I/2007. Fakultas Ekonomi (Fekon) prodi Manajemen. Status terakreditasi dari BAN-PT sesuai dengan SK BAN-PT No. 009/ BAN-PT/Ak-X/S1/VII/2006. Fakultas Teknik, prodi Teknik Mesin, status terakreditasi dari BAN-PT sesuai dengan SK BAN-PT No. 007/BAN-PT/ Ak-X/S1/VI/2006. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) memiliki 2 prodi yaitu Pendidikan Kimia dan

Kampus utama Unmuh Pontianak Jl. A. Yani.

Pendidikan Guru Anak Usia Dini (PG-AUD), dengan izin operasional berdasarkan SK Dirjen Dikti No. 2929/B/T/2007 dan No.2929/D/T/2007. Fakultas Agama Islam (FAI) prodi Pendidikan Agama Islam, status terakreditasi dari BAN-PT berdasarkan SK BAN-PT No. 019/ BAN-PT/Ak-X/S1/XII/2006.

Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, prodi Budidaya Perikanan, status akreditasi dari BAN-PT berdasarkan SK BANPT No.009/BAN-PT/Ak-X/S1/ VII/2006. Unmuh membuka 2 pilihan kelas perkuliahan reguler dan non reguler dengan pilihan kelas pagi, sore dan malam.

Dan yang sudah bekerja namun dituntut melanjutkan pendidikan S1, Unmuh Pontianak membuka kelas ekstensi/ khusus PNS dan karyawan swasta (Sabtu-Minggu). Saat ini Unmuh Pontianak juga sedang mempersiapkan kampus II di Jl. Trans Kalimantan seluas + 30 hektar yang akan dijadikan pusat pendidikan, penelitian dan agrowisata terpadu. Oleh karena itu, bagi lulusan SLTA/sederajat, karyawan atau PNS yang ingin melanjutkan pendidikankeperguruantinggi, silahkan mendaftar ke kampus Unmuh Pontianak Jl. A. Yani No.111, setiap hari kerja pukul 08.00-14.00 WIB. Informasi lebih lanjut dapat menghubungi telp (0561) 7062985. Pastikan Anda memilih perguruan tinggi yang berkualitas dan terjamin legalitasnya.(ags/biz)

SMA Muhammadiyah 1 Sambut Ramadan

Siswa Bersihkan Masjid, Aneka Kegiatan Digelar STAND: Warjani di Stand Dinas Perindagkop & UKM Kayong Utara.

Stand Dinas Perindagkop & UKM Kayong Utara

Tikar Pandan Terkenal Hingga USA dan Jerman PONTIANAK- Dalam upaya mempromosikan UKM di Kayong Utara, Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi & UKM (Perindagkop & UKM) Kabupaten Kayong Utara turut ambil bagian di acara Pameran Gelar Produk Unggulan IKM Fair 2010. Stand Dinas Perindagkop & UKM Kayong Utara menampilkan aneka produk kerajinan dan makanan khas serta unggulan daerahnya. Diantaranya; tikar pandan dan berbagai produk kerajinan turunannya, seperti tas, tempat tisu, tempat sendok dan garpu serta aneka makanan seperti kerupuk ikan bilis, dodol salak, pisang salai dan lain-lain. Kabid Perindustrian Dinas Perindagkop & UKM, Warjani, SE ditemui koran ini di standnya, Sabtu (7/8) mengatakan, produk kerajinan khas dan unggulan dari KKU yang sudah ditampilkan di setiap pameran baik di Kalbar maupun di Jakarta adalah tikar pandan.“BeberapakalievendiJakarta,tikarinilakukeras,pernah dibeli mahasiswa dari Cina dan Amerika bahkan terakhir oleh orang Jerman,” katanya. “Walaupun daerah lain juga ada, tapi motif dari KKU ini sangat berbeda,”ujar Warjani. Pandan yang digunakan sebagai bahan tikar lanjutnya memang dipilih dari pandan terbaik. “Sebagian besar masyarakat di KKU dan pesisir dari generasi awal sampai sekarang memang menggunakan tikar pandan. Setelah saya masuk kesana, motif-motifnya saya kembangkan agar tidak terpaku pada motif-motif lama,” ungkapnya. Selain tikar, lanjut Warjani, KKU juga memiliki makanan khas kerupuk ikan bilis. “Salah satu ciri khas juga di Kayong Utara adalah ikan bilis. Maka kita manfaatkan menjadi kerupuk, ternyata banyak peminatnya karena rasanya gurih dan mampu merebut pasar lokal,”tandasnya. Sedangkan dodol salak dan pisang salai berasal dari Kecamatan Sebonti. “Di Sebonti salak sangat banyak, perkebunananya kurang lebih 6 hektar, sayang belum dimaksimalkan dan baru dibuat dodol. Oleh karena itu, Dinas Perindustrian akan mencoba mengarahkan untuk dibuat produk makanan yang lain,”jelasnya. Warjani berharap, pembinaan usaha kecil di KKU kian meningkat dan bisa dikenal serta bersaing dengan KabupatenKabupaten lain di Kalbar. “Walaupun kita baru berusia 3 tahun, tapi kita terus lakukan pembinaan. Alhamdulillah Program PKK pimpinan Ibu Diah Permata Hildi juga searah dengan program Dinas Perindagkop & UKM KKU. Dan Ibu Bupati juga mendorong dan sangat antusias dengan kegiatan peningkatan UKM kerajinan ini,”ungkap Warjani. (ags/ser)

PONTIANAK--SMA Muhammadiyah 1 Pontianak mengadakan sejumlah kegiatan menyambut datangnya bulan suci Ramadhan tahun ini. Mulai dari yang bersifat bhakti sosial hingga peningkatan kualitas mental civitas sekolah. Surat edaran PP Muhammadiyah menyebutkan bahwa awal Ramadhan 1431 H jatuh pada tanggal 11 Agustus dan 1 Syawal jatuh pada hari Jumat 10 September 2010. Pihak sekolah pun menyesuaikan kalender pendidikan dan program kerjanya dengan edaran tersebut. Kepala SMA Muhammadiyah 1 Pontianak, Achmad Zaini, S.Pi didampingi Ketua Panitia, Mudaib, A.Md berharap, semua siswa dapat menyambut menyambutramadhandengan

penuh kegembiraan dan suka cita. Kegiatan diawali Ta`arruf Ramadhan yang menghadirkan Ustad Amelyadi, M.Si dilanjutkan Aksi serta Bhakti Sosial yang dilaksanakan Sabtu (7/8) lalu. Bhakti Sosial dilakukan semua siswa yang terdiri dari 26 rombongan belajar atau kelas yang menyebar dan bertugas membersihkan 26 Masjid di-Kota Pontianak dan sekitarnya. Antara lain Masjid di Sungai Itik, Kakap, dan Parit Masigi Jl. Trans Kalimantan, Kubu Raya. Minggu (8/8) kemarin diadakan pengajian Warga Muhammadiyah di Musholla KH Ahmad Dahlan, Jl Ahmad Yani. Senin (9/8) hari ini, ba`da Zuhur berjamaah akan dilaksanakan Tablik Akbar menyambut Ramadhan di

Masjid Al-Furqon Komplek SMA Muhammadiyah 1. Mulai 16 Agustus hingga 4 September masuk seperti biasa yang diisi Pesantren Iptek, baca tulis Al-Qur`an dan kultum kelas serta buka puasa bersama masing masing kelas. Kemudian 22 Agustus dan 05 September diadakan pengajian dan buka puasa bersama warga Muhammadiyah yang digelar Majelis Dikdasmen PWM Kalbar. 21 Agustus dialog Ramadhan, studi Annisa dan pengukuhan Pengurus P-Man yang baru bertempat di Aula Wakil Walikota Pontianak. Mulai 1 September hingga 3 September, Pesantren Ramadhan. Pada 3 September diadakan anjangsana dimana satu siswa akan menyantuni 1 Kaum Dhuafa melaui infaq

Achmad Zaini saat membuka Syiar Ramadhan 1431 H, SMA Muhammadiyah 1 Pontianak.

Jumat yang dikumpulkan para siswa. Keesokan harinya digelar pengajian khusus guru &

karyawan SMA Muhammadiyah 1 Pontianak di rumah Munziar, ST. (ags/ser)

Peluncuran Perdana Buletin Warkah Marwah

Mengangkat Harkat & Martabat Melayu PONTIANAK--Arus Globalisasi saat ini membuat banyak masyarakat Indonesia, khususnya Kalimantan Barat lupa dengan seni dan kebudayaan nusantara, seperti Budaya Melayu. Persoalan paling utama adalah karena lemahnya ukhuwah atau rasa persatuan, sehingga rasa memiliki budaya melayu itu luntur akibat budaya luar yang semakin hari kian mengubah sendi-sendi kehidupan masyarakat. Mulai dari gaya berbusana, gaya hidup, budi pekerti, kesenian dan sendi-sendi lainnya. Padahal asal mula bahasa Indonesia yang sampai saat ini digunakan berasal dari bahasa Melayu. Keprihatinan akan budaya serta seni Melayu yang kian luntur, membuat sekumpulan

FOTO SEREMONI

DIABADIKAN: Tokoh-tokoh Melayu, tokoh MABT dan tim redaksi Warkah Marwah diabadikan usai kegiataan peluncuran perdana buletin Warkah Marwah.

tokoh Melayu di Kalbar mempunyai gagasan untuk kembali mengangkat harkat dan martabat Melayu, hal ini diwujudkanya dengan peluncuran Buletin “Warkah Marwah” yang

nantinya diharapkan akan menjadi referensi masyarakat untuk belajar kebudayaan, seni maupun perkembangan melayu di masa mendatang. Pimpinan Redaksi Warkah

Marwah sendiri adalah wartawan senior H Iswan dengan alamat redaksi di Jl Pararel (Tol 2) no.6 Pontianak. Peluncuran perdana Buletin Warkah Marwah ini dilangsungkan, Jumat (6/8) Malam lalu di Mall Matahari. Jl Jend Urip Sumoharjo Pontianak. Peluncuran perdana ini dihadiri beberapa tokoh seperti Ketua umum Persatuan Forum Komunikasi Pemuda Melayu (PFKPM) Kalbar Ir.H. Ali Asmadi, mantan wartawan senior Pontianak Post HA Halim R, Ketua Majelis Adat Budaya Tionghua (MABT) Kalbar Ir Harso Utomo Suwito, Ketua MABM Kubu Raya Drs Jipridin MSi serta beberapa tokoh melayu lainnya di Kalbar. Dalam sambutannya, HA

Halim R mengatakan, buletin ini sangatlah tepat untuk diterbitkan buat generasi muda. Ia beralasan, Melayu merupakan khazanah seni dan budaya nusantara, khususnya masyarakat Islam. Masyarakat melayu hidup dengan normanorma bersendikan sara’ dan sara’. “Sifat menghargai, persamaan derajat, gotong royong, keadilan, kebersamaan, tenggang rasa, etos kerja serta musyarawah untuk mufakat. adalah warisan budaya melayu yang meski dipertahankan dan diwariskan kepada genarisi muda saat ini,” tutur Halim. Wartawan senior ini berharap, buletin ini mampu membawa Melayu kepada kejayaanya dahulu.(and/ser)


Pontianak Post

Kubu raya

Senin 9 Agustus 2010

PEMERINTAHAN

Konvensional Menuju Modern DINAS Komunikasi dan Informasi Kubu Raya terus berbenah menyambut visi pemerintahan konvensional ke modernisasi. Sesuai teknisnya daerah-daerah terjauh akan terus dihubungkan untuk mempermudah jalannya, komunikasi. Yusram Anizam, Kepala Dinas Perhubungan dan Komunikasi mengatakannya kepada Pontianak Post belum lama ini. ”Saat ini kita tengah rancang fasilitas telekonference. Teknologi tersebut akan saling menghubungkan pemerintahan secara gambar dan suara. Kepala daerah bisa melakukan komunikasi langsung dengan rakyatnya,” ungkap Yusram Anizam, Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi Kubu Raya. Menurutnya dinas teknisnya memang terus merancang visi pemerintahan dari konvensional menjadi tidak konvensional. Caranya dengan merubah pola pandang yang terarah, mantap dan sesuai misinya. ”Makanya pengunaan alat elektronik di kantor harus dirubah,” ucapnya. Kecamatan Sungai Kakap misalnya sudah siap untuk pemakaian teknologi teleconference. Insya allah tidak lama lagi dalam satu forum, masyarakat bisa mengadu dan bertemu kepala daerah secara visual dan gambar. Artinya mereka tak perlu lagi menghadap ke Bupati yang jadwal padat. “Pengaduan, keluhan dan program dapat disampaikan secara visual juga gambar,” ungkap dia. Disamping di Kecamatan Sungai Kakap, Kecamatan Sungai Raya juga segera menyusul. Pelan dan pasti penghubung kecamatan tersisa akan diupayakan perubahan pemerintahan konvensional menjadi elektronik. Teknologi tersebut sangat efisien dan tepat. (den)

DESA

SPD Tangan Kanan Pemkab SARJANA Pendamping Desa (SPD) merupakan perpanjangan tangan Pemkab Kubu Raya. Aktivitas, eksistensi dan kinerjanya di masyarakat dapat memberikan nuansa baru dalam percepatan pembangunan. Terlebih di desa-desa tempat mereka bertugas. Kiprahnya terus diharapkan menyentuh langsung programprogram masyarakat desa. “Kita terus berharap SPD di masingmasing desa bisa menjalankan tugasnya dengan baik. Sehingga visi dan misi Kubu Raya (KKR) dapat terwujud,” kata Faisal, SPD asal Seruat I, Kecamatan Teluk Pakedai kemarin. Kata dia, pembangunan desa berkualitas akan memberikan kemakmuran ke masyarakat pedesaan. Makanya prioritas utama g keberadaan sarjana pendamping desa mengarahkan program lapangan agar tidakmenjadi sia-sia. Apalagi banyak hal yang akan terus menjadi agenda kedepan. Dalam mewujudkan pembangunan desa sekarang harapan besar diimpikan dan dicita-citakan adalah bagiaman KKR terdepan dan berkualitas dapat terwujud. “Kami daro SPD, akan melakukan hal terbaik ke masyarakat desa tempat kami bertugas. Dengan harapan apa yang kami lakukan mendapatkan respon masyarakat setempat dan juga yang lainnya.

PENETAPAN HARGA TANDAN BUAH SEGAR (TBS) Hasil Rapat Tim Pengkajian dan Kesepakatan Penetapan Harga TBS Kelapa Sawit Produksi Petani Kalbar Bulan JULI 2010 PATOKAN HARGA / KG TBS KELAPA SAWIT PRODUKSI PETANI KALBAR SBB : • Umur Tanaman 3 tahun Rp. 942.96,• Umur Tanaman 4 tahun Rp. 1.014.58,• Umur Tanaman 5 tahun Rp. 1.088.34,• Umur Tanaman 6 tahun Rp. 1.126.40,• Umur Tanaman 7 tahun Rp. 1.165.36,• Umur Tanaman 8 tahun Rp. 1.203.41,• Umur Tanaman 9 tahun Rp. 1.242.37,• Umur Tan. 10 s/d 20 tn Rp. 1.281.86,Harga Kernel/Kg : Rp. 3.422.73,- (tidak termasuk PPN) Indeks “K” : 84.18 % TIM PENETAPAN HARGA PEMDA TINGKAT I KALBAR

Harga CPO/ Kg Rp. 6.360.61 (tidak termasuk PPN)

19

Ramadan, Hiburan Malam Dilarang Operasi Ancam Tutup dan Cabut Izin Pengunaannya

MUJADI/PONTIANAK POST

MASUK KOTA: Antrean kendaraan saat jam pulang kerja, juga semakin terasa dari Arteri Supadio Kubu Raya arah masuk kota. Petugas Polantas pun melakukan pengaturan manual.

Tekan Gas Emisi, LH Gelar Sosialisasi Amdal SUNGAI RAYA—Badan Lingkungan Hidup Kubu Raya bersama tim dinas terkait menggelar sosialisasi kegiatan koordinasi Analisis Dampak Lingkungan (Amdal) dan pengkajian dampak. Tujuannya untuk memperoleh saran, masukan dan tanggapan terkait dampak negatif akumulasi banyaknya kegiatan investasi perkebunan kelapa sawit. H Aswin Fuad, Kepala Badan Lingkungan melalui Anita, Kabid Pemantauan dan Analisis Dampak Lingkungan Badan Lingkungan Hidup Kubu Raya mengatakan kepada Pontianak Post dalam siaran pers releasenya. Menurutnya kegiatan sosialisasi dihadiri 100 orang. Mereka terdiri dari jajaran muspika kubu, kades, BPD, aparat desa terkait, kepala dusun, ketua RW/RT dan para tokoh beserta ang-

HARGA KOMODITI DAN PAKAN TERNAK DI PONTIANAK

Komoditi Doc Broiler FS/Ekor Broiler Hidup/kg Ayam Buras hidup/kg Daging Sapi/Kg Daging Babi/Kg Karkas Kambing/Kg Telur Ayam Ras/Kg Pakan Petelur Stater/Kg Pakan Petelur Grower/Kg Pakan Layer/Kg Pakan Pedaging Starter/ kg Pakan Pedaging Finisher/kg Kulit Sapi / Kg Kulit Kambing / Lembar

MINGGU KE 1 AGUSTUS 2010

Harga Rp. 8.000,Rp. 25.000,Rp. 40.000,Rp. 70.000,Rp. 50.000,Rp. 70.000,Rp. 17.500,Rp. 5.700,Rp. 5.600,Rp. 4.500,Rp. 5.800,Rp. 5.700,Rp. 7.500,Rp. 20.000,-

gota masyarakat Kecamatan Kubu. Dari kegiatan sosialisasi tersebut banyak data dikemukakan masyarakat. Pemkab diminta menuntaskan dan mencari solusi. Misalnya upaya preventif terkait peningkatan produksi gas emisi karena kegiatan perkebunan sawit. Ada juga upaya penanggulangan dari pengurasan unsur hara dan air oleh tanaman sawit. Selain itu masyarakat mengeluh karena kurangnya dilibatkan dalam proses amdal suatu kegiatan. Sehingga dampaknya pada hal-hal tidak diinginkan. Ada juga permintaan terkait pembangunan jalan untuk infrastruktur. Ada juga pengambilan bahan galian C dari bukit/gunung dengan mengunakan alatalat berat yang dikhawatirkan mengganggu lingkungan. Dalam kesempatan terse-

but suara masyarakat juga meminta peningkatan laju arus air dari lokasi kegiatan pembangunan kebun. Sebab, tidak tertampung di saluran-saluran sekunder di sekitar pemukiman penduduk. Ini biasanya menyebabkan rusaknya infrastruktur desa seperti jembatan sehingga mempengaruhi kegiatan masyarakat. “Termasuk lahan bersertifikat yang rencananya akan diajukan HGU oleh pengusaha sehingga masyarakat pemilik lahan mohon dapat duduk bersama sebelum dilakukan penerbitan HGU,” ujarnya. Badan Lingkungan Hidup Kubu Raya kemudian menjawabnya dengan mengajak masyarakat melaksanakan kewajiban dan hak sebagai anggota masyakat. Mereka dituntut berpartisipasi dalam pengelolaan lingkungan hidup melalui fungsi control. (den)

SUNGAI RAYA—Pemkab Kubu Raya akan memberikan tindakan tegas kepada tempat hiburan malam, panti pijat dan hiburan rakyat menghentikan sementara aktivitas menjelang bulan Ramadhan 1431 H. “Kalau masih ada pengelola tempat usaha hiburan malam, diskotik, café yang melakukan aktivitas selama bulan Ramadhan, Pemkab Kubu Raya tidak akan segan memberikan sanksi. Hukuman terberat yang akan kita lakukan adalah mencabut ijin usaha,” ancam Kabag Kessos, Setda Kubu Raya, Jakariansyah, kemarin. Menurutnya penutupan tempat-tempat tersebut sudah harus dilakukan dua hari menjelang bulan Ramadhan. Sementara para pemilik rumah makan, restoran maupun warteg dihimbau untuk tidak melakukan perdagangan secara terbuka. Tujuannya untuk menghargai umat muslim yang menjalankan ibadah puasa. “Kita tidak larang beraktivitas. Namun nanti tiga hari seusai pelaksanaan bulan Ramadhan,” ujarnya. Kebijakan penutupan tempat tersebut tidak sembarangan juga. Pemkab Kubu Raya memiliki pegangan berupa SK Bupati Kubu Raya dengan Nomor 451.13/0905/ Kessos-A. Surat tersebut dikeluarkan 2 Agustus lalu mengenai pelarangan tempat hiburan malam beroperasi.

Dalam melakukan pengawasan supaya SK tersebut berjalan, Pemkab mengandeng pihak lain. Penertiban tempat-tempat jasa tersebut dikerjasamakan dengan jajaran Polsek dan Poltabes. “Kami tidak sendirian. Kalau masih ada berpraktek, mereka akan langsung berurusan dengan aparat penegak hukum,” ucap dia. Menurut Jakariansyah selain pelarangan tempat tersebut, Pemkab juga menghimbau seluruh umat islam melaksanakan ibadah puasa, shalat tarawih dan membaca beserta mempelajari Alquran. Selama Ramadhan umat islam juga diserukan memperbanyak aktivitas sosial berupa amaliyah zakat, infaq, sadaqah melalui badan amil zakat ataupun unit pengumpulan zakat yang ditunjuk. Dalam SK tersebut Bupati juga menghimbau, penggunaan alat pengeras suara dimasjid dan mushola supaya memperhatikan kenyamanan dan kerukunan antar umat beragama. Sehingga hubungan silahturahmi terjaga baik. Kalau bisa penggunaan pengeras suara diluar ruangan dibatasi sampai pukul 22.00 Wib. Selama Ramadhan ini, Bupati Kubu Raya, Muda Mahendarwan bersama jajaran SKPD akan melakukan kegiatan Safari Ramadhan di Sembilan kecamatan berbeda. Kegiatan tersebut sebagai kunjungan dan pendekatan langsung kepada masyarakat di tingkat bawah. Agendanya akan dimulai tanggal 12 Agustus sampai 9 September 2010. (den)

PERKEMBANGAN HARGA RATA-RATA BEBERAPA BAHAN POKOK PENTING DI KOTA PONTIANAK NO.

NAMA BARANG BAHAN KEBUTUHAN POKOK

SATUAN

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13

Beras Lokal/Kampung Beras IR64 Gula Pasir Minyak Goreng Bimoli Minyak Goreng Curah Daging Sapi Murni Daging Ayam Ras Daging Ayam Kampung Telur Ayam Ras Susu Kental Manis Bendera Susu Bubuk Putih Cap Bendera Jagung Pipilan Kering Garam Beryodium

KG KG KG LITER KG KG KG KG KG KLG 400 GR/KTK KG 250 GR/BKS

HARGA 6.375 7.250 9.250 12.000 8.875 70.500 22.250 30.500 13.800 7.975 23.925 3.875 900

KET.

Luar Negeri Kualitas A

NO. 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26

NAMA BARANG BAHAN KEBUTUHAN POKOK Tepung Terigu Segitiga Biru Kacang Kedelai Mie Instan (Indomi Rasa Kaldu Ayam) Cabe Merah Besar (Biasa) Bawang Merah Ikan Asin Teri Kacang Hijau Kacang Tanah Ketelah Pohon Minyak Tanah Telur Ayam Kampung Cabe Keriting Bawang Putih

SATUAN KG KG BKS KG KG KG KG KG KG LITER KG KG KG

HARGA 6.950 7.250 1.175 21.500 20.250 45.500 14.500 12.000 2.375 7.000 30.600 31.750 20.750

KET.

Sumber Data : Dinas Perindag Prop. Kalbar


20

Komunikasi bisnis

Pontianak Post

Advertorial

Senin 9 Agustus 2010

Dapatkan Multi Produk di Pameran Ayani Megamal Berlangsung 3-15 Agustus 2010

Orang Muda Perlu Tahu Ini KETIKA sebagian organ tubuh mengalami gangguan fungsinya secara mendadak, orang lalu berpikir bahwa hal tersebut adalah konsekuensi dari kealpaan menjaga kualitas kesehatan. Banyak orang terutama di masa muda mengabaikan pentingnya menjaga kesehatan dan melupakan, bahwa dukungan nutrisi adalah prasyarat menjalankan pola hidup sehat. Di Amerika Serikat minuman dari kedelai menjadi suplemen favorit. Seperti dikutip dari Kalbe.co.id, Isoflavon yang terkandung dalam kedelai bersifat kardioprotektif, karena kemiripan strukturnya dengan estrogen. Protein kedelai dapat meningkatkan respon anti-inflamasi dan membantu metabolisme tubuh, agar terhindar dari asterosklerosis. Senyawa ini bermanfaat menjaga tekanan darah dalam kondisi normal. Cukup mengkonsumsi 2 gelas susu kedelai Natoya per hari, berarti memulai upaya melindungi tubuh dari serangan berbagai gangguan kesehatan. Kecuali itu, dengan konsumsi yang teratur dapat diperoleh vitalitas dan stamina tubuh sepanjang hari. Segera dapatkan Natoya di supermarket, swalayan, apotek dan toko obat di kota Anda. Pontianak: (0561)7559489/081522515978. Garuda Mitra, Koperasi Bank Kalbar, Koperasi Bina Sejahtera Wali Kota, Asoka Baru Swalayan, Koperasi Korem, Kaisar Siatan Swalayan. MM Citra Abadi, MM Mitra Jaya, Xing Mart, Citra Jeruju Swalayan, MM Makmur Kencana, MM Sing Jaya Abadi, H Mart Swalayan, Citra Abadi Swalayan, MM Purnama Mart, MM Ada Mart, Swalayan Pesona. Apt Kimia Farma, Apt Mandiri 1 & 2, Apt Damai, Apt Irma, Apt Sahabat, Apt Mitra Setia, Apt Zam-Zam, Apt Tanjung Pura, Apt Cipta, Apt Pelangi, Apt Seroja, Apt Anda. Apt Makmur 2, Apt Mulya, Apt Sadar, Apt Pelangi Podomoro, Apt Jeruju Medika, Apt Bersama, Apt Gajah Mada, Apt Preti, Apt Barokah, Apt Sejahtera, Apt Mulia, Apt Puspa, Apt Puspita, Apt Merdeka Timur, Apt Jenaka, Apt Amelia, Apt Murni. Apt Sui Raya Dalam, Apt Sahabat, Apt Arwana, TO Segar Bugar, TO Fajar, TO Devin, TO Sehat Mulia, TO Hari Jaya, TO Mega Mart, TO Mekar Sari, TO Titi Baru, TO Berkat Usaha 2. TO DMC 2, TO Ari Utama, TO Ghea Jaya, TO Meteor, TO Sinar Makmur, TO Sunkist, TO Mayora, TO DMC, TO Sari Wangi, TO Panca Jaya, TO Mitra 88, TO Cipta Bahagia. Apt Medika 11, Apt Medika, Apt Farma Kita, TO Kenari Jaya, TO Liya. Sanggau (08125704130), Sintang (08125741021), Ngabang (081345258846), Nanga Pinoh (081345594109), Singkawang (081352332844), ketapang : 081256775736, Mempawah/Pinyuh (Hp. 08125686294), Apt Bakti Sehat, TO Vitalitas. Dicari perwakilan untuk kabupaten. Terdaftar di Depkes RI P-IRT 80632170106. Layanan konsumen kotak pos: PO Box 500 JKT 13000, sms: 081380850000, email: customercare@ kliknatoya.com, website: www.kliknatoya.com.(biz)

Lega Setelah Ditinggal Asma WANDA Pijoh (40 th) warga Jl Ch Taulu, Kecamatan Sario, Manado-Sulut, menderita penyakit asma yang cukup mengganggu aktivitas sehari-harinya. “Sakit asma cukup mengganggu aktivitas saya, jika serangan datang dada terasa dihimpit beban dan sulit bernafas seperti di dalam air. Selain itu asma cukup membuat malu, karena mengeluarkan bunyi yang tak sedap saat bernafas,” tutur Wanda menceritakan keluhannya. Menurut dokter, asma yang diderita Wanda tidak bersifat genetik melainkan disebabkan oleh zat polutif seperti debu, tungau dan asap kendaraan. “Karena cukup mengganggu aktivitas saya selaku ibu rumah tangga dan jemaat gereja, saya Wanda Pijoh berusaha mengobati kesana kemari, namun belum ada yang cocok dan memuaskan,” ujar Wanda menjelaskan usahanya. Sampai suatu hari orangtuanya membelikan Gentong Mas usai membaca kesaksian tentang Gentong Mas di harian lokal Manado. Setelah hampir dua bulan mengkonsumsi Gentong Mas, manfaatnya mulai terasa. “Puji Tuhan, penyakit asma mulai mereda dan jarang datang lagi, bahkan sekarang sudah lama tak muncul lagi,” ucap Wanda bersyukur atas karunia Tuhan. Kini Wanda rutin mengkonsumsi Gentong Mas tiap pagi dan malam. Memang, salah satu penyakit yang cukup akrab dengan masyarakat Indonesia adalah asma. Penyakit ini merupakan keadaan terjadinya penyempitan saluran pernafasan akibat hiperaktivitas terhadap rangsangan tertentu yang menimbulkan peradangan. Selain faktor genetik, zat polutif dan stres adalah penyebab utama datangnya asma. Gentong Mas dengan bahan utama gula aren dan nigella sativa (habbatussauda), terbukti memiliki banyak manfaat. Menurut Jeff Nugent dalam buku Permaculture Plants (2004), gula aren dalam Gentong Mas mengandung thiamin dan ascorbic acid yang berfungsi memperlancar metabolisme, memperbaiki kerja sel dan memperkuat sistem kekebalan tubuh. Selain itu, Gentong Mas juga mengandung zat antihistamin yaitu linoleic acid, dan mengandung nigellone yang berfungsi memperbaiki dan membersihkan saluran pernafasan. Gentong Mas dibuat dari bahan murni pilihan, diproses tanpa campuran bahan kimia dan tanpa pengawet. Kini, seiring dengan semakin banyaknya masyarakat merasakan manfaat Gentong Mas membuat tingkat permintaan melonjak secara signifikan. Informasi lebih lanjut hubungi: 081376179880/05617020305. Bagi Anda ingin mendapatkannya sudah tersedia di apotek/toko obat di kota Anda. Pontianak: TO Mutiara Jl. Patimura, Apt Mulia Jl. Jend Urip, Apt Sari Farma Jl. Tanjungpura, Apt Arwana Jl. Sungai Raya Dalam, Apt Irma Jl. Adi Sucipto, Apt Imam Bonjol, Apt Bintang Jl. Gajahmada, Apt Mandiri 2 Jl. KH Wahid Hasyim (depan Antonius). Terdaftar di Depkes: P-IRT : 812.3205.01.114 atau www.gentongmas.com.(biz)

JIKA di lantai dasar Ayani Megamal Anda dimanjakan dengan berbagai pilihan produk furniture, pada lantai I, Anda dapat memilih multi produk, mulai dari laptop, produk kerajinan, camilan, termasuk furniture. Semua tergabung dalam Furniture Expo 2010, 3-15 Agustus. Berjalan menuju Gramedia, Anda langsung menemukan stand Acer Point yang menawarkan laptop mulai Rp2,6 jutaan, untuk Axioo Pico PJM 615. Di sini Anda juga dapat membeli paket modem im2 Rp399 ribu dengan aktivasi per bulan Rp50 ribu saja. Acer Point juga memberikan bonus lebih banyak berupa mouse, mousepad, keyboard, cooling pad, cleaner, headset, dan tas laptop. Anda juga menemukan empat stand kerajinan. Mulai dari Stand Dekanasda Landak yang menawarkan batik motif Landak dan furniture dari belian. “Kain batik kami buat jadi taplak meja dan bed cover, ini yang banyak diminati. Harga bed cover Rp1,5 – Rp2 juta, tergantung ukuran. Kalau furniture dari

belian Rp9 jutaan, ada juga asbak dan tempat pensil seharga Rp50 ribuan,” kata Mazda, staf Dekranasda Landak. Bisa pula membeli barang di stand binaan PTPN XIII. Di sana Anda dapat membeli batik khas Kalbar, tenun ikat, dompet manik-manik, dan aksesoris. Harganya bervariasi mulai Rp5-50 ribu untuk dompet dan aksesoris hingga Rp200-Rp3 jutaan untuk kain batik dan tenun ikat. Stand Dekranasda Sanggau, menawarkan batik motif kantong semar dan berbagai produk asli dari Sanggau. Mereka menawarkan produknya mulai Rp15 – Rp125 ribu. Di Stand Dekranasda Kota Pontianak, Anda bisa pula membeli berbagai camilan khas Pontianak, pakaian, kerajinan lampu, dan tas. Harganya bervariasi Rp 3 ribu – Rp1 juta. Sementara itu, stand PT Roda Mas menawarkan produk furniture dan lighting dari RRC. Khusus pameran mereka memberikan potongan harga 50 persen untuk meja makan dan jam klasik, sedangkan produk lain didiskon

FOTO MADE

FURNITURE: Pameran Furniture berkualitas kembali digelar di Ayani Megamal

20-40 persen. Tidak seperti stand lain, Roda Mas melakukan pameran hingga 29 Agustus. Disamping itu, seperti pemberitaan sebelumnya, lantai dasar Ayani Megamal dipenuhi dengan berbagai

produk furniture dan peralatan rumah. Menurut Uray Tessy Lia Juanti, advertising and Marketing Ayani Megamal, pihaknya berusaha memberikan pelayanan terbaik pada konsumen menyambut Ramadan, termasuk melalui Furniture Expo. (mde/biz)

‘Kendo’ Papan Lantai Kayu Kualitas Internasional Anti Gores IP 9000 U BOSAN dengan lantai berkeramik, kini saatnya Anda beralih ke ‘Kendo’ Papan Lantai Kayu berkualitas internasional. Kendo memiliki tingkat anti gores tinggi, IP 9000 U, dimana merk lain masih pada kisaran IP 6000. Merk ini berhasil mendapat Singapore International Brand Award dua tahun berturutturut, yaitu di 2008 dan 2009. Kendo ditetapkan sebagai Five Star Product HDF Laminated Flooring Internasional. Award yang diterima ‘Kendo’ tidak datang begitu saja dari langit. Penghargaan itu dicapai karena kualitas terpercaya sebagai lantai kayu

anti gores, luntur, dan noda dengan garansi 15 tahun. Tidak hanya itu, penggunaan ‘Kendo’ membuat suhu lantai tetap normal saat keadaan ruangan panas atau dingin, tidak seperti lantai keramik. “Pengunaan lantai kayu ‘Kendo’ memberikan kesan lebih alami, elegan, dan

mewah pada ruangan,” kata Sendy Lasmin, karyawan Graha Interior Komplek Pontianak Mall Blok C No.21-22, telepon 0561-740465, belum lama ini. Graha Interior merupakan dealer resmi ‘Kendo’ papan lantai kayu di Pontianak. ‘Kendo’ terbuat dari HDF serat pohon di daerah tropis.

Produk ini ditawarkan dalam 12 warna pilihan, yaitu Country Oak, Blossom Cherry, Trendy Teak, Champion Oak, Black Teak, Tropical Teak, Colorado Beech, Classic Walnut, Horizon Beech, White Ross, Canadian Maple, dan Natural Merbau. Produk ini sangat cocok untuk lantai café, hotel, apartment, rumah, dan kantor. Termasuk tempat olahraga seperti, lapangan bulutangkis, basket, gym, dan lain sebagainya. Graha Interior baru memperkenalkan Kendo satu tahun lebih di Pontianak. Tapi di Indonesa dan negara lain kualitas ‘Kendo’ tidak diragukan lagi. Antara lain di Argentina, Australia, Brazil, Bulgaria, Chile, Croatia, Kanada, Prancis, Belanda, Jepang, Libanon, Malaysia, Malta, Mexico, Norwegia, Pakistan,

Rusia, Romania, Afrika Selatan, Singapura, Thailand, Turki, dan Amerika Serikat. Sendy menyampaikan, pemasangan papan lantai kayu ‘Kendo’ mengunakan sistem maxolock, tanpa lem, sehingga dapat dibongkar pasang ketika diinginkan. ‘Kendo’ dapat dipasang di atas lantai semen, papan, atau keramik yang rata. Sebelum pemasangan, lantai dilapisi busa atau Styrofoam untuk meredam bunyi. “Untuk pemasangan, kami tidak mengecas biaya lagi, karena sudah masuk dalam harga pembelian. Biasanya untuk pemasangan di bawah 50 meter persegi, selesai satu hari. Kami juga menyediakan profil atau list (tepi) untuk papan lantai kayu Kendo. Produk ini juga bisa dipasang di tangga,” papar Sendy.(mde/ biz)

PTPN XIII Bantu Program PSN KKR

FOTO MARIHOT

SERAHKAN ABATE: EV Suryanto mewakili direksi me­ nyerahkan secara simbolis abate kepada Kadis Kesehatan KKR Titus Nuriswan.

PT Perkebunan Nusantara XIII (Persero) melakukan kegiatanPemberantasanSarangNyamuk (PSN), yang dipusatkan di Desa Kalimas, Kecamatan Sungai Kakap, Kabupaten Kubu Raya, Jumat (6/8/2010). Dalam kegiatan yang diusung bersama Dinas Kesehatan Kabupaten Kubu Raya ini, juga digelar khitanan massa dan pengobatan gratis, kegiatan tersebut juga melibatkan mahasiswa Universitas Muhammadiyah Pontianak yang mengadakan kegian Kuliah Kerja Usaha. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kubu Raya Drs H Titus Nuriswan menyatakan, bangga terhadap PTPN XIII yang peduli di Kabupaten Kubu Raya (KKR). “Ini menunjukkan bahwa PTPN XIII peduli terhadap masyarakat, banyak

event-event sosial yang diselenggarakan KKR didukung oleh PTPN XIII,” ujar Titus yang pada kesempatan itu juga meresmikan Kader Kesehatan Desa (KKD) yang pertama di Kabupaten Kubu Raya dan desa yang pertama mempunyai Juru Pemantau Jentik (Jumantik). Program-program tersebut, lanjut Titus, ke depan sangat berarti bagi setiap desa untuk mewujudkan Desa Sehat. Maka dari itu, dukungan dari berbagai kegiatan oleh berbagai pihak dan kalangan sangat berarti. “Yang lebih penting di sini adalah mencegah lebih baik daripada mengobati. Maka adanya program-program PSN, Jumantik dan KKD, kita berharap penyakit yang berbahaya dapat dicegah,” tambahnya.

Direksi PTPN XIII diwakili Kaur Humas EV Suryanto menyatakan, bahwa bantuan yang diberikan oleh PTPN XIII ini semata-matawujudkepedulian sesama. “Kepedulian PTPN XIII dalam bidang kesehatan ini dengan harapan dapat meringankan beban masyarakat, termasuk dalam bidang kesehatan,” ujarnya, yang menyatakan walaupun PTPN XIII belum membuka usahanya di Kabupaten Kubu Raya. Ungkapan terima kasih juga disampaikan Camat Sungai Kakap Sudiono, SSos, yang menceritakan pengalamannya tidak hanya di Sungai Kakap yang dibantu oleh PTPN XIII. “Saat saya bertugas di Kuala Mandor B ketika terjadi banjir di sana, PTPN XIII ikut peduli dengan masyarakat di sana,” ujarnya. Panitia Pelaksana, Hj Kamariyah menyatakan bahwa program pemberantasan sarang nyamuk, khitanan massal, dan pengobatan gratis ini terlaksana atas dukungan semua pihak, tak terkecuali dari masyarakat di desa tersebut. Kepala Desa Kalimas Nasir Muslim menyatakan, adanya kegiatan tersebut masyarakatnya sangat terbantu. ”Ini sangat membantu meringankan beban masyarakat dan selama ini belum pernah diadakan,” ujarnya.(biz)

Kanker Stadium 4, Sembuh Lewat Seabuckthorn SEBENARNYA, penyakit diidap Ny Camelia sejak kecil adalah asma. Se­ telah menikah dengan Rudy Talaar pada 1960 dan melahirkan anak pertama, sakit sesak pernafasan itu sirna. Tapi 7 tahun lalu, dia terserang sakit maag sangat parah, terjadi pendarahan, sehingga ususnya harus dioperasi. “Sejak itu, saya sehat-sehat saja tidak merasakan gangguan kesehatan apapun,” kata Camelia. Namun, awal Juni 2002, Camelia terserang sakit tipus dan demam berdarah, sehingga menjalani perawatan di sebuah rumah sakit ternama di Jakarta. Saat dalam perawatan, dia rasakan fisiknya kian hari melemah, seluruh badannya terasa sakit. “Mulai dari ujung kaki hingga kepala sakitnya luar biasa. Apalagi disentuh orang atau bersenggolan benda keras, sakit sekali,” katanya. Padahal, berdasarkan hasil laboratorium, tipus dan demam berdarah yang diidap sudah sembuh. Kemudian dokter melakukan de-

teksi yang lebih dalam, melibatkan beberapa dokter ahli termasuk ahli kanker dan syaraf. Ternyata hasil CT Scan dan beberapa peralatan canggih

lainnya menunjukkan, bahwa Camelia mengidap kanker stadium 4. Penyakit ini telah bersarang di tubuhnya sejak lama dan mengganas ketika kondisi Camelia sedang melemah, yakni ketika mengidap tipus dan demam berdarah tersebut. Diobati Shiense Husen Melihat kondisi Camelia terus melemah, dokter yang menangani menjadi bingung. Tapi syukurlah, lewat seorang keluarga ditemukan alamat Sinshe Husein Kartawijaya, ahli pengobatan China di perumahan Muara Karang blok B-4 Barat No. 45 Jakarta Utara. “Langsung kami bawa ibu ke sana. Oleh pak Husein diberi obat Seabuckthom yang berasal dari sari buah pohon shachi. Atas inisiatif kami sekeluarga, obat-obatan dokter kami stop. 24 jam setelah minum Seabuckthom, Ibu terlihat tenang, tidurnya nyenyak dan tak gelisah lagi. Dalam waklu seminggu, terlihat perubahan besar.

Ingatannya mulai membaik, bicaranya terarah, dan kini sudah normal. Kami berterimakasih kepada Tuhan, menyelamatkan ibu lewat Sinshe Husein dengan obat Seabuckthom,” ucap Natalia. Alamat praktik Shinse Husein; Perumahan Muara Karang blok B-4 Barat No.45 Jakarta Utara, telp (021) 6678649. Konsultasi gratis hubungi: 0816903378 dan obat bisa juga didapatkan di Sinar Mutiara Jl. Gajahmada No. 3, telp (0561) 738566- 7061088 Pontianak. Penyalur: TO Mulia Jl. A Yani No.21Sanggau Kapuas. TO Tiara Jl. Jendral Sudirman No.7-8 Sintang. TO Swallow Jl. Koper Makmur No.2 Singkawang. TO Aman Jl. Mohamad Hambal Pemangkat. TO Ceria Jl. Pasar Baru blok D No. 1 Sei Pinyuh. TO Duri Jl. Raya No.16 Sei Duri. TO Tulus Budi Jl. A Yani No. 74C Ketapang. TO Sinar Abadi Jaya Jl. Gajahmada 37/199 Pontianak. *Ijin praktik Depkes No. 1.3.01.3175.091.(biz)


Pontianak Post

ABA

komunikasi bisnis

Senin 9 Agustus 2010

Pontianak Jurusan BHS Inggris Terakreditasi B (Baik) Ban-PT

Jurusan: Bahasa Inggris (DIII& Dl) Konsentrasi: - Bisnis & Office Management, - Tour & travel - perbankan - Pengajaran Bahasa Inggris (guru TK+,SD dan SMP)) * Prospek Karir Lulusan Tenaga profesional di perbankan, travel, perkantoran, staf PR/humas perusahaan, event or­gani­zer, customer relation, presenter TV/ radio, guru, corporate perusahaan dan lain-lain (yang menekankan penguasaan bahasa Inggris) Persaingan yang ketat di dunia kerja, menuntut tenaga yang trampil. Tiada pilihan lain, mampu berbahasa INGGRIS merupakan salah satu cara terpenting yang dapat memenuhi tuntutan dunia kerja tersebut. Kurikulum ABA Jurusan Bahasa Inggris disusun sedemikian rupa serta memiliki ciri khas sebagai berikut: 1. Mahir berbicara, membaca, menulis dalam bahasa Inggris. 2. Mampu mengoperasikan komputer sesuai bidang tuqasnya. 3. Di ABA, baik jenjang DIII maupun DI, selain dibekali kemampuan bahasa Inggris, anda juga dibekali penguasaan bahasa Asing II yang dapat dipilih (bahasa Mandarin/bahasa Jepang/bahasa Jerman dan lain-lain). 4. Memiliki ketrampilan dalam salah satu bidang yang merupakan paket pengetahuan terpadu atau Spesialisasi di bidang Bisnis & Office Management, perbankan tour & travel & pengajaran dll. Meng a pa m e m ilih k ul i ah di ABA P onti anak: 1. ABA Pontianak, Jurusan Bahasa Inggris telah terakreditasi B (Baik) Badan Akreditasi Nasional/BAN-PT SK. No. 006/ BAN-PT/AK-VI/DPL-III/VII/2006 2. Biaya kuliah di ABA Pontianak, sangat terjangkau oleh mahasiswa/i (SPP Rp 250.000, per bulan) 3. Semua ruang kuliah ber AC dan tidak ada ujian negara. 4. Lokasi kampus ABA Pontianak terletak sangat strategis di tengah-tangah kota dan tepi jalan protokol (Jalan Iman Bonjol No. 82-88 dan Gajahmada No. 38 Pontianak) sehingga akan sangat menghemat biaya transportasi mahasiswa selama menempuh perkuliahan di ABA Pontianak. Ijin Penyelenggaraan : SK Dirjen Dikti Depdiknas No 3746/D/ T/2007, Dan SK Mendikbud No. 064/D/O/94

Kampus ABA Imam Bonjol, bangunan beton megah berlantai 5 Informasi dan Pendaftaran Kampus ABA * Jalan Gajahmada No. 38 telp. 0561- 734762,739123 Pontianak * Jalan Imam Bonjol No. 82-88 telp. 0561-761307,761309 Pontianak WWW.ABA-PTK.AC.ID

Gratis satu buah HP untuk akses informasi akademik mahasiswa/i, dan lain-lain.

Tes Masuk ABA 14 Agustus 2010

Tim LoSosa dan Flexi melakukan exibisi tenis di lapangan tenis Telkom Pontianak beberapa waktu lalu.

LoSoSa & Kartu Flexi Sangat Hemat Dikelasnya NELPON pagi, siang maupun malam memakai Flexi ke keluarga dan relasi di Jawa Timur dan Jakarta sangat hemat. Ini tidak bohong. Apalagi sekarang ada program gratis nelpon lokal sesama teman bikin lupa daratan hingga ke 50 teman se komunitas se Indonesia, merupakan inovasi baru dari Telkom. Hal ini diungkapkan Sugiyatno, Kacab. PT. Garam (Persero) Indonesia saat exibisi tenislapangan antara tim LoSoSa dan tim Flexi di lapangan tenis Telkom Pontianak. Nada yang sama juga diungkapkan Khamim Utomo, personalia Telkom Pontianak. “Kami sekeluarga telah mengkonsumsi LoSoSa yaitu garam rendah sodium, dan cocok untuk mencegah dan mengendalikan hypertensi/darah tinggi, dan ini diikuti sebagian besar karyawan Telkom Pontianak yang peduli kesehatan,” katanya. Menurut Sugiyatno, sepantasnyalah seluruh BUMN melakukan sinergi dan saling mendukung untuk pencapaian yang berorintasi pada target. “Hal ini kita lakukan guna memupuk rasa kebersamaan,” katanya. Pada kesempatan lain, M. Amin Yunus, DGM. Telkom Kalbar mengatakan, bahwa saat ini Telkom melakukan inovasi baru pada komunitas pemakai Flexi Indonesia khususnya di Kalbar, nelpon gratis lokal sesama komunitas hingga 50 teman se Indonesia, sehingga bikin lupa bahwa mereka bicara/via telpon dan saatnya konsumen Flexi menikmati program ini. Dan yang belum memakai Flexi saatnya untuk bergabung sebagai komunitas Flexi Kalbar. Ini sebagai terobosan dan memanjakan serta memberi kepuasan konsumen, caranya adalah ketik create (spasi) nama group, kirim ke: 345 untuk registrasi, minimal pulsa Rp10.000 atau kunjungi plasa Telkom terdekat. Menurut Sugiyatno, hidup di dunia ini tidak ada yang kekal dan langgeng, sehingga untuk eksis baik secara individual maupun dalam organisasi, harus melakukan perubahan dan yang tidak mau berubah bersiaplah untuk ditindas dan ditinggal oleh jaman. Makanya dari segi yang kecil seperti garam dan hanya diurus oleh pembantu, PT. Garam (Persero) eksis melakukan inovasi dengan garam LoSoSanya. LoSoSa dibuat dari garam dapur alami dan diolah dengan tehnologi pemurnian garam terbaik, juga diperkaya dengan senyawa meniral kalium yang merupakan mineral terpenting yang dibutuhkan oleh tubuh di dalam metabolismenya. Kalium (potasium) merupakan mineral pasangan natrium (sodium) di dalam cairan tubuh baik diluar maupun di dalam sel. Mineral kalium terutama terdapat di dalam sel, sementara natrium di luar sel. Kalium di butuhkan oleh tubuh dari tiga kali kebutuhan natrium dan fungsinya merupakan kebalikan dari mineral natrium.(biz)

21

Advertorial

James Gwee Telah Tiba di Pontianak SATUharilagi!Besok,10Agustus 2010, jam 9 pagi hingga 4 sore di Function Hall utama Hotel Kapuas Palace akan digelar event spektakuler seminar Grab Your Audience. Sebuah metode pelatihan yang dikembangkan oleh James Gwee beserta timnya untuk meningkatkan kemampuan komunikasi, terutama untuk kemampuan presentasi dan public speaking. Grap Your Audience, akan memaksimalkan potensi diri Anda mendapatkan teknik berkomunikasi cerdas, mudah dan langsung tepat sasaran, mendapatkan trik dan rahasia cara berbicara sangat meyakinkan dihadapan puluhan, ratusan bahkan ribuan orang tanpa kelihatan gugup sedikitpun. Manfaatkan kesempatan emas ini untuk mempelajari cara-cara yang terbukti ampuh, sehingga klien/audiens Anda segera mengambil keputusan

ya atas tawaran Anda. Anda juga mendapatkan banyak tips, teknik, seni berkomunikasi yang efektif. Yang paling unik dari Grab Your Audience adalah, praktik langsung teknikteknik public speaking yang luar biasa secara instant, akan menjadikan Anda merasakan Anda bisa. Grab Your Audien­ ce, merupakan rangkaian acara akbar program pelatihan nasional“Communication&Public SpeakingNationalSummit2010” dilaksanakan secara nasional di 13 kota besar di In­donesia. PastikandiriAndabergabungdengan puluhan ribu orang yang telah membuktikan peningkatkan kemampuan komunikasi mereka secara sangat signifikan dalam waktu singkat. JamesGwee,seorangtopseminar speaker yang dikenal sebagai Indonesia’s Favorite Trainer dengan ide-ide dan gagasangagasannya yang sangat prak-

tis, smart dan invotif, dengan bahasa yang sangat membumi, humoris dan energik, sehingga menjadikan setiap training yang dibawakannya menjadi sangat menarik, mudah dipahami dan sangat powerfull. James Gwee telah berbicara dihadapan lebih dari 200 ribu peserta, dan telah diundang lebih dari 1.000 perusahaan di Indonesia hingga ke South Africa. Orang sukses tak selalu karena lebih pintar, ataupun lebih berpendidikan, bahkan

orang sukses juga belum tentu lebih cakep ataupun lebih cantik, tapi orang sukses adalah orang yang lebih skill full dalam hal menangani manusiamanusia. Kunci keberhasilan dari orang-orang sukses adalah, mereka memiliki keunggulan antara lain dalam hal Communication skill, interaction skill, Interpersonal skill yang baik, sehingga mereka memiliki daya tariklebihdibandingkandengan orang lain. Jadi, jika Anda adalah seorang

pengusaha atau pemilik bisnis, seorang manager maupun kepala bagian atau supervisor, ataupun Anda bergerak dibidang sales maupun tim marketing dan siapa saja ingin sukses sebagai public speaker, trainer dankomunikatoreffektif,jangan lewatkan kesempatan emas ini! Memanfaatkan kesempatan untuk menginvestasikan waktu demi pengembangan diri dan peningkatan skill Anda. Kami pastikan, Anda mendapatkan manfaat luar biasa yang dapat Anda jadikan sebagai modal bagi pengembangan karir dan bisnis Anda. Perubahan tidak akan terjadi tanpa Anda mulai sekarang! Kesuksesanadalahmilikorang-orang yang berani untuk take action. Hubungi kami sekarang. Untuk Tiket Box di Berja­ya Tour 0561737325/Rico 087818148383/ Lie Heng 087818140110/Gramedia.(biz)

Solusi Asam Urat dan Nyeri Sendi ANDA harus mulai waspada bila kadar asam urat telah meningkat. Gejala umum yang timbul diantaranya; kesemutan dan linu, nyeri terutama malam hari atau pagi hari saat bangun tidur. Sendi yang terkena asam urat terlihat bengkak, kemerahan, panas dan nyeri yang luar biasa pada malam dan pagi hari. Penyakit asam urat merupakan bagian dari penyakit rheumatic, dan merupakan penyakit yang berbeda, namun keluhan yang dirasakan sering sama dan bagian tubuh diserang juga sama. Nilai asam urat normal bagi wanita adalah 2,4-6, sedangkan pria adalah 3,0-7. Meningkatnya asam urat disebabkan pekerjaan ginjal yang tidak sanggup mengeluarkan asam urat melalui air kemih. Kini telah tersedia Joint-X, produk dari Amerika yang akan membe-

tablet setelah makan. Mengonsumsi Joint-X secara teratur, Anda terbebas dari asam urat dan nyeri sendi. Dapatkan Joint-X di apotek dan toko obat di kota Anda. Untuk Pontianak: Jl. Tanjungpura (Apotek Cipta, Apotek Sehat, dan Apotek Kimia Farma). Jl. Gajahmada (Apotek Makmur II dan Apotek Gajahmada). Jl. HOS Cokroaminoto (Apotek Merdeka Timur). Jl. KH. A. Dahlan (Toko Obat Jenaka). Jl.KH Wahid Hasyim (Apotek Mandiri 2). Singkawang: Apotek Merdeka dan Apotek Singkawang. Ketapang: Apotek Sehat Abadi. Hotline: (0561) 7026830, SMS: 081910476858.(biz)

baskan Anda dari rasa nyeri selama ini menyiksa. Joint-X, merupakan suplemen mengandung bahan alami. Diantaranya; Glucosamine, Chondroitin, MSM, Noni Extract & Devil’s Claw Extract, untuk memperbaiki fungsi persendian, menurunkan kadar asam urat, mengurangi rasa nyeri dan pembengkakan pada persendian. Mekanisme kerja Joint-X: (1) Mengurangi rasa nyeri dan pembengkakan pada persendian, dengan menghambat pembentukan prostaglandin (zat kimia tubuh yang merangsang timbulnya rasa sakit). (2) Menurunkan kadar asam urat. (3) Meningkatkan dan mempertahankan fungsi tulang, tulang rawan dan cairan pelumas sendi untuk menunjang pergerakan sendi yang normal. Minum Joint-X sehari 3X@ 1

Azadra Atasi Diabetes DIABETES, atau sering disebut imformasi ini sangat mengejutkan dengan kencing manis, sudah dan hanya bisa pasrah. bayak dikenal orang, hal ini Seminggu kemudian, bibinya disebabkan karena sudah bayak yang mendegar hal tersebut daorang menderita akibat gula darah tang dari Pontianak dan menyodalam tubuh terlalu tinggi. dorkan Azadra. Hanya dalam Penyakit ini menyerang siapa hitungan minggu gula darah saja tanpa mengenal status dan Ningrum turun drastis, dan paling umur, akibat gaya hidup yang mengejutkan luka dijarinya akhjarang berolahraga dan banyak irnya hilang. Azadra membantu makan-makanan pabrik atau menurunkan dan mestabilkan instant. gula darah rendah serta meningKencing manis adalah suatu katkan daya tahan tubuh. Sudah keadaan di mana kadar gula terdaftar dengan No. POM.RI. 06 berlebihan dalam darah, yang 33 60 121. Tersedia diapotik dan disebabkan karena organ panktoko obat di kota Anda. reas tidak berfungsi dengan baik. Pontianak: Apt Murni, Apt SR Organ pankreas berfungsi untuk Dalam, Apt Amelia, TO Batara Ningrum menghasilkan hormon insulin Jl. SR Dalam, Apt Imam Bonjol Jl. yang dibutuhkan tubuh untuk menukar gula Imam Bonjol, Apt Makmur 2, Apt Gajah Mada, kepada tenaga dalam tubuh. Glukosa adalah Apt Bintang, TO Sinar Abadi 1 dan 2 Jl Gajahhal utama untuk menghasilkan tenaga. Gula mada. Apt Mandiri 2, TO Jenaka, TO Sumber yang berlebihan dalam darah dapat keluar dari Lestari Jl. A Dahlan, Apt Mandiri 1 Jl. Merdeka, tubuh melalui kencing, sehingga penyakit ini Apt Merdeka Timur Jl.Cokroaminoto, Apt Mulia disebut kencing manis. Tampa insulin, sel-sel Jl. Urip. Apt K Bhakti Jl. Siam, Apt Makmur 1 Jl. tubuh tidak dapat menerima glukosa, walaupun Seraju, Apt Abadi Jl. Dipanegoro, Apt Sehat, Apt kadarnya amat tinggi dalam peredaran darah. Utama Farma, Apt Kimia Farma. Penyakit diabetes yang di derita Ningrum, TO Murni Jl. Tanjungpura, TO Paris Jl. Paris 2, warga Singkawang, bukan karena pola hidup Apt MS Farma Jl.Veteran, TO Timur Pasar Cemyang tidak sehat semata, namun merupakan paka, Apt Bersama, TO Fajar Jl. Komyos Sudarso, warisan genetika dari orangtua yang menderita Apt Pretty Jl. Tanjung Raya2, Apt Utama Jl.S Sadiabetes. bran. Ketapang: Apt Lestari Farma Jl.Suprapto, Sering buang air kecil, dan lemas-lemas ada- Apt. Mulia, TO Sumber Sehat Jl. MT Haryono. lah hal biasa dan wajar, bahkan tangannya yang Singkawang: Apt Singkawang, Apt Merdeka Jl. kena pisau dapur juga diangap biasa. Sebulan Dipanegoro, Apt Sudarso Jl.Sudarso. lebih luka dijarinya tak kunjung hilang, malah seSambas: The Santos Jl. Keramat. Mempawah: makin membesar. Hal inilah membuat Ningrum Apt Mempawa Jl. GM Taupik. Informasi lebih khwatir dan mencari jawabannya melalui ilmu lanjut hubungi perwakilan kami di Hp nomor medis. Dokter menyatakan gula darahnya tingi, 081 352 022 980.(biz)

ASMI, ABA & STIE Mewisuda 535 Lulusan PERGURUAN Tinggi ASMIABA-STIE Indonesia, Sabtu pagi (7/8/2010) lalu bertempat di Auditorium Untan, mewisuda 535 lulusan. Untuk STIE ‘Indonesia’ Pontianak mewisuda sebanyak 161 Sarjana Ekonomi, 27 Ahli Madya dan ASMI sebanyak 108 Ahli Madya, serta ABA 220 Ahli Madya, 19 Ahli Pratama pada Wisuda XII ASMI-ABA-STIE ‘Indonesia’. Dengan demikian selama 13 kali wisuda, ASMI (Akademi Sekretari Manajemen Indonesia) & ABA (Akademi Bahasa Asing) & STIE Indonesia (Sekolah TinggiIlmuEkonomiIndonesia) telah berhasil mewisuda sebanyak 5.897 lulusan. Sebagian besar lulusan ini telah bekerja di instansi swasta maupun pemerintah, sebagian lagi melanjutkan studinya ke jenjang S2 ataupun S1. Prosesi wisuda berlangsung khidmat ini, dihadiri KoordinatorKopertisWilayahXIKalimantan Depdiknas RI yakni Prof. Dr. Ir. H. Sipon Muladi, ketua APTISI XI Komisariat Kalbar, Gubernur Kalbar beserta Muspida, pimpi-

nan perguruan tinggi Kalbar, orangtua wisudawan, dosendosen, diiringi paduan suara/ koor mahasiswa/i ASMI-ABASTIE ‘Indonesia’ Pontianak. Pada acara Wisuda XIII ASMIABA-STIE ‘Indonesia’ kemarin, Prof. Dr. Ir. H. Sipon Muladi, Koordinator Kopertis Wilayah XI Kalimantan mengatakan, upacara wisuda XIII adalah merupakan suatu kebanggaan tersendiri bagi perguruan tinggi ASMI-ABA-STIE ‘Indonesia’ Pontianak, karena pada usianya relatifmuda(+12tahun),dengan semangat yang tak kenal lelah telah dapat kembali mewisuda lulusannya yang berpredikat sarjana ekonomi, ahli madya, ahli pratama, yang siap ikut berperan dalam pembangunan nasional. Perguruan tinggi harus berusaha, agar tidak sekedar mampu mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi tersebut, tetapi hendaknya juga mampu menciptakan tatanan lingkungan belajar lebih baik, agar hasil didiknya mendapat tempat di masyarakat, menjadi

dambaan masyarakat, yang sesuai dengan kebutuhan daerah. “Perguruan tinggi ibaratnya adalah ladang persemaian untuk menumbuhkembangkan sumber daya manusia yang tangguh dan berkualitas. Keberadaan perguruan tinggi merupakansyaratmutlakdalam menunjang akselerasi pembangunan, khususnya di Kalbar. Hal tersebut merupakan tantangan tersendiri bagi lembaga pendidikan tinggi, untuk menc-

etak sarjana plus memiliki ilmu pengetahuan yang ditunjang kemampuan berbahasa asing dan komputer. Atau lulusan yang memiliki kemampuan problem solving dan practical skills,” ungkap Gubernur Kalbar Cornelis dalam sambutan tertulisnya pada acara Wisuda XIII ASMI-ABA-STIE ‘Indonesia’ Pontianak. Pada acara wisuda itu diumumkan pula lulusan/ wisudawan terbaik STIE ‘In-

donesia’-ASMI-ABA dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) tertinggi. Dari Jurusan Manajemen S1 STIE ‘Indonesia’,Mengki Hendri, SE dengan IPK 4,00 (predikat dengan pujian) dan Handayani, A.Md dari Jurusan Akuntansi DIII STIE ‘Indonesia’ dengan IPK 3,93 (predikat dengan pujian). Dari Jurusan Bahasa Inggris DIII ABA, Rudi Hermanto, A.Md dengan IPK 4,0(predikatdenganpujian)dan dari Jurusan Bahasa Inggris D1 ABA, Luciana, A.P dengan IPK 3,86 (predikat dengan pujian). Dari Jurusan Mnj. Perkantoran DIII ASMI, Laila, A.Md dengan IPK 3,93 (predikat dengan pujian), dari Jurusan Mnj. Keuangan DIII ASMI, Julia, A.Md dengan IPK 3,84 (predikat denganpujian)dariJurusanSekretari D III ASMI, Irene Agustin, A.Md dengan IPK 3,76 (predikat dengan pujian). Masing-masing wisudawan terbaik mendapat beasiswa pendidikan sebesar Rp750.000, dan piala penghargaan yang langsung diserahkan KoordinatorKopertisWilayahXI Depdiknas.(biz)


22

Pontianak Post l Senin 9 Agustus 2010


Pontianak Post

Senin 9 Agustus 2010

Aneka PONTIANAK

Ulangtahun Kemerdekaan

Rasau Jaya Gelar Gerak Jalan Pelajar

SEREMONI

GERAK JALAN: Ketua Umum Panitia HUT RI Suhartono bersama peserta gerak jalan pelajar.

RASAU JAYA – Dalam rangka memperingati serta memeriahkan HUT ke-65 Kemerdekaan RI tahun 2010, Kecamatan Rasau Jaya Kabupaten Kubu Raya telah membentuk Panitia HUT RI akhir Juni yang lalu. Adapun susunan panitia terdiri dari Pelindung/ Penasehat yakni Muspika, Ketua Umum Suhartono, Ketua I M. Ramli D, Ketua II Bripka Legiman Hamzah, Bendahara Rosad dan Syahli dilengkapi berbagai seksi. Berkaitan dengan persiapan

HUT RI tersebut, sejak tanggal 25 Juli 2010 telah dilatih Paskibra dari siswa siswi SLTA 32 orang (SMAN, SMKN, MAN dan SMEA) dengan 5 orang pelatih dari Polsek, Koramil dan Polisi Airud di Halaman Kantor Camat Rasau Jaya. Selain itu, juga telah dilaksanakan kegiatan gerak jalan pelajar tingkat TK/RA, tingkat SD/MI, tingkat SMP/MTS, dan tingkat SMA/SMK/MA, Jumat (6/7). Jarak yang ditempuh untuk masing-masing tingkatan antara lain TK/RA 2 km, SD/ MI 3,5, SMP/MTS, serta SLTP

dan SLTA 5 km. kegiatan gerak jalan diikuti 27 regu dan 2 group Drum Band. Masingmasing regu terdiri dari 17 siswa/murid. Ketua Umum Panitia HUT RI tahun 2010 Suhartono, SE mengatakan kegiatan gerak jalan yang digelar dilakukan untuk membangkitkan semangat nasionalisme, kebangsaan dan cinta tanah air di kalangan pelajar dengan harapan sekaligus meningkatkan semangat belajar dan prestasi siswa. Di samping itu, lanjutnya, agar para pelejar dapat lebih menghormati jasa para pahlawan yang telah berkorban memperjuangkan kemerdekaan serta mengajak masyarakat Rasau Jaya mengingat kembali perjuangan yang dilakukan pahlawan yang mengorbankan jiwa dan raganya demi terwujudnya kemerdekaan bangsa ini. “Marilah kita isi kemerdekaan ini dengan bersama-sama mengisi pembangunan di berbagai bidang, meningkatkan profesionalisme dan keahlian kita dalam membangun bangsa ini khususnya Kecamatan Rasau Jaya-Kabupaten Kubu

Raya,” pesannya. Suhartono yang juga Sekcam Rasau Jaya ini mengatakan, berbagai desa dalam Kecamatan Rasau Jaya juga telah melaksanakan berbagai macam kegiatan dalam rangka memperingati dan memeriahkan HUT Kemerdekaan RI. “Kami juga telah mengimbau warga, pimpinan instansi, kepala sekolah untuk meningkatkan kebersihan di lingkungannya masing-masing, memasang umbul-umbul serta bendera mulai dari tanggal 14 sampai dengan 18 Agustus 2010. Puncak kegiatan dilaksanakan upacara bendera pada tanggal 17 Agustus di halaman Kantor Camat Rasau Jaya,” ungkapnya. Selain itu dikatakannya, nantinya bertindak sebagai Inspektur Upacara Camat Rasau Jaya Mio dan pembaca teks proklamasi Anggota DPRD KKR Dapil Rasau Jaya. Selaku Irup sore hari penurunan bendera adalah Kapolsek Rasau Jaya AKP Jumadi, SH. Seusai upacara sekaligus juga akan diumumkan pemenang lomba gerak jalan pelajar serta pembagian hadiah dan piala. (fen/ser)

Bekerja Lebih Produktif PONTIANAK - Datangnya bulan ramadan tidak semata-mata membuat penurunan dari segi aktifitas, bahkan harus ada peningkatan produktifitas terutama dalam ibadah. Demikian disampaikan Nanang Setia Budi, legislator DPRD Kota Pontianak dari Fraksi Demokrat. Ditemui Minggu (8/8), ia menjelaskan kerapkali ramadan dijadikan alasan untuk tidak beraktifitas, baik itu bekerja maupun belajar. Apalagi dalam belajar mengajar, terutama siswa bisa lebih fresh dalam belajar dan menuntut ilmu.

Karena bulan ramadan merupakan bulan yang banyak mengandung hikmah dan pahala. “Pelajar mesti lebih giat belajar di bulan ramadan, k a re n a b u l a n r a m a d a n memberikan ganjaran yang besar bagi para manusia yang lebih produktif,” katanya. L eb i h l a n ju t i a m e n gatakan, untuk menjaga keseimbangan tersebut diperlukan niat dari dalam diri setiap stakeholder pendidikan di Pontianak agar tidak terjadinya penurunan produktifitas anak dalam belajar. Apa yang dicontoh-

kan Nabi Muhammad SAW selaku teladan harus menjadi penyemangat, bahwa bulan ramadan menjadikan kita bisa lebih produktif baik dalam belajar maupun bekerja. Ia juga menghimbau kepada semua pendidik untuk bisa memberikan motivasi lebih kepada anak agar bisa belajar dengan baik dan lebih semangat. Dengan pendidik memberikan semangat yang besar kepada anak, terutama selama bulan puasa akan membuat anak bisa mengurangi rasa malasnya. “Pelajar pada umumnya mengaku lelah dan

mengantuk, karena tidak terbiasa dengan bangun sahur dan sholat subuh. Mestinya pola hidup tersebut yang mesti diterapkan untuk merubah kebiasaan ke arah yang lebih baik,” terangnya. Untuk itu, kiranya perlu membiasakan diri jauh hari sebelum ramadan datang agar tidak merasa terkejut ketika harus berganti kebiasaan total. Semoga dengan datangnya puasa para stakeholder pendidikan di kota pontianak bisa lebih baik lagi dan semua yang berada di kota pontianak bisa mencapai kefitrahan kembali nantinya. (sgg)

“Kerendahan hati bagi setiap orang itu sangat penting. Jadi yang kita hargai bukan hanya satu orang namun bagaimana kita bisa memberikan yang terbaik dan membahagiakan orang-orang yang ada di sekitar kita. Orangtua saya selalu mendidik saya untuk menjadi anak yang selalu rendah hati,” ujarnya, Minggu (8/8). Menjadi Putri Indonesia Kalbar membuatnya bahagia dan senang. Tentu saja akan membuatnya mencapai tu-

juannya untuk memajukan Kalbar terutama dari kebudayaan dan kesenian. Remaja kelahiran Sintang,13 Januari 1991 ini suka menari. Thia berencana menampilkan tarian Burung Enggang yang jadi ciri khas Kalbar yang mulai pudar. Anak bungsu dari tiga bersaudara buah pasangan Wardana Hadi dan Astuti ini, aktif dengan berbagai aktivitas kesenian. Hal itu ditunjukkan dengan mengikuti sanggar tari sejak SMP hingga masuk sanggar tari di Yogyakarta. Sebagai

mahasiswa ia akif di Lembaga Pers Mahasiswa Kampus di bagian penyiarannya dan senang dengan fotografi serta kamera video. Ia bahkan sebagai model foto serta yang mengelolanya. “Sebagai generasi putri daerah asli, saya sangat berharap bisa memajukan Kalbar hingga ke nasional dan internasional serta kebudayaan Indonesia lainnya. Terpilihnya saya sebagai putri mewakili Kalbar, memberikan motivasi kepada saya untuk lebih baik lagi membawa nama daerah,”

kata mahasiswa Jurusan Ilmu Komunikasi ini. Selain Thia, pemilihan Putri Indonesia Kalbar juga menobatkan Ni Putu Anira dari Sanggau sebagai Putri Inteligensia, Utin Sulis Margalena dari Ketapang sebagai Putri Berbakat, Marlina Yovita dari Sanggau sebagai Putri Favorit. Sementara Putri Catwalk diberikan kepada Silvi dari Pontianak, Putri Persahabatan diberikan kepada Meri Fenida dari Sekadau, dan Putri Fotogenik diberikan kepada Suci Herawati. (tin)

Awasi Ikan Berformalin Sambungan dari halaman 17

“Petugas juga s er ing melakukan kegiatan operasi di tengah kota, jadi saya harus mempertahankan keamanan pangan itu yaitu menghindarkan makan yang beracun hasil, tindakan kami tentunya hasil dari pantauan kami di lapangan, sehingga kami perlu untuk lakukan ini,” terangnya. Asep Ruhiyat, petugas dari PSDKP pusat yang bertugas di Pos Pengawasan menyebutkan kantor ini sudah mulai beroperasi sejak tahun 2009. Di mana ikan yang boleh keluar masuk Indonesia haruslah dibekali beberapa surat bukti kelegalan-nya. Dinataranya untuk ikan yang masuk ke Indonesia harus dilengkapi sertikat kesehatan diterbitkan negara asal, surat dari karantina bolder. “Sementara untuk ikan yang keluar dari Indonesia harus dilengkapi surat ijin usaha, surat pengumpul pengangkut ikan, serta surat perintah muat barang. Kalau memang salah satu surat tersebut tidak lengkap maka ikan tersebut tidak boleh

melanjutkan perjalanannya,” jelasnya. Setelah itu ikan yang dibawa akan diambil sampel nya untuk di uji tes formalin. Kepala Kantor Pengawasan Terpadu Ikan PSDKP, Kartono, fasilitas yang ada di kantor ini adalah adanya laboratorium uji tes formalin. Dimana sampel ikan yang diambil akan diuji oleh tim analisi yang selalu stand by. Kurang lebih 5-10 menit hasil tersebut akan dikeluarkan. “Petugas akan berikan surat bebas formalin kepada pembawa ikan, kemudian ikan tersbeut baru bisa di distribusikan di Sambas, Singkawang, Ketapang, Pontianak serta daerah lain di Kalbar, sehingga masyarakat lebih sehat untuk konsumsi ikan tersebut,” terangnya. Gusti Noh, petugas Pos Pengawasan menyatakan setiap bulannya diperkirakan kurang labih 150 ton ikan yang keluar maupun masuk ke Indonesia. Jenis yang biasanya dibawakeluarolehnalayanatau pengusaha ikan dari Indonesia adalah jenis ba-

bahwa kegiatan tersebut dalam rangka menyambut datangnya bulan suci ramadan beberapa hari lagi. Pawai taaruf ini juga bertujuan untuk melatih anak-anak dalam menjaga keimanan mereka menjelang datangnya bulan ramadan. Para siswa diajarkan untuk berani menyampaikan pesan datangnya

ramadan kepada masyarakat umum. “Anak-anak diajarkan menyampaikan dakwah secara terbuka. Mereka juga diajarkan untuk mengumandangkan puji-pujian kepada Allah dan salawat bagi Muhammad serta mengajak khalayak umum, teman, saudara untuk sama-sama menyambut kedatangan bulan yang penuh rahmat,” ujarnya.

SEREMONI

MEMBUKA : Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan tengah memberikan arahan sekaligus membuka secara resmi Seminar Pendidikan 2010.

Seminar Pendidikan SEMINAR Pendidikan Nasional yang berlangsung, pada Sabtu (7/8) di Hotel Dangau Kabupaten Kubu Raya yang digelar KNPI KKR bekerjasama dengan Pemkab KKR serta Sekolah Tinggi Keguruaan dan Ilmu Pendidikan Pasundan Cimahi, Jabar, memberikan begitu banyak manfaat terutama, bagi para guru. Pendidikan yang selama ini diterapkan kebanyakan bersifat pasif, yaitu mendengar dan mengerjakan tugas. Pembelajaran ini sudah tidak sesuai dengan perkembangan era-globalisasi saat ini. Menurut Endang Komara, dosen STKIP Pasundan, pembelajaran yang baik adalah pembelajaran yang bersifat interaktif, yaitu komunikasi yang baik antara pendidik dengan peserta didik.

“Mengetahui informasi terupdate di internet mengenai bahan pembelajaran mutlak diperlukan oleh para guru. Sebab dengan mengetahui informasi dari internet, maka guru-guruakanmendapatsuatu kemudahandalammenjelaskan pelajaran kepada siswa,” ujar Endang. Lembar Kerja Siswa itu jangan hanya sebagai tugas wajib siswa, melainkan sebagai motivasi siswa untuk belajar di sekolah. Media belajar dan studi pengamatan sangatlah penting dalam proses belajar-mengajar saat ini. “Terutama mata pelajaran eksak di antaranya; matematika, fisika, kimia maupun biologi, “ ucap Endang. “Prestasi akademik sekolah dapat lebih maju dan unggul apabila seluruh jajaran di lingkungan sekolah mampu mengubah kebiasan dalam pembelajaran sekolah. Salah

satunya; mengunakan bilingual language (dua bahasa) dalam belajar sehari-hari,” tambah Endang. Bupati KKR Muda Mahendrawan mengungkapkan, persoalan yang dihadapi para guru lebih dikarenakan lemahnya penguasan ilmu teknologi oleh para guru, terutama penguasaan internet. “Saat ini Kalbar masih menduduki peringkat ke-30 dari 33 provinsi. Kalbar jauh terbelakang dikarenakan kurangnya pemerataan pengetahuan informasi dan teknologi. Oleh sebab itu Muda menyarankan, para guru untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan yaitu, mengikuti kuliah dijenjang yang lebih tinggi, guru mesti kreatif mencari media untuk bahan belajar siswa. Sehingga, diharapkan siswa dengan mudah memahami pelajaran tersebut,” jelasnya. (and/ser)

dipasangnya tirai pada warung yang menjual makanan pada siang hari pada saat ramadan. Menurutnya yang terpenting adalah adanya sikap toleransi dari masing-masing individu dari yang tidak berpuasa kepada orang yang sedang berpuasa, begitu juga sebaliknya. “ Ma s a l a h p e r l u a t a u tidaknya warung menggunakan tirai saya pikir bukan merupakan masalah yang

mesti dibesar-besarkan. Yang terpenting adalah adanya sikap saling menghargai dari setiap individu yang muncul dari kesadaran pribadi kepada orang lain,” jelasnya. Untuk menumbuhkan kesadaran itu, sesungguhnya membutuhkan kepekaan personal. Karena dengan cara itu, orang akan dengan mudah menyesuaikan bagaimana keadaan lingkungannya. (sgg)

Tak Perlu Tirai Sambungan dari halaman 17

sendirinya,” jelasnya. Meski demikian, ia tetap menyarankan agar diskotek serta tempat-tempat hiburan lainnya di tutup secara total selama bulan ramadan, karena dengan demikian aktifitas penyebaran alkohol maupun narkoba diharapkan bisa diminimalisir. Ahmad Zaim, ketua Majelis Ulama Indonesia Kalbar enggan berkomentar apakah perlu

Sambungan dari halaman 17

jumlah persisnya, dia tidak hafal betul. Berdasarkan hitunganya. Karena ia sendiri baru satu tahun bertugas di Sekayam. Tetapi berdasarkan hitungannya, rata-rata setiap dusun yang ada kurang lebih dihuni antara 320 KK hingga 500 KK. Memang secara umum, lanjut Malengga, permasalahan listrik atau penerangan masih dihadapi warga perbatasan, khususnya Kecamatan Seka-

gus, yaitu arwana, ikan hias, patin, kembung, ikan kaben atau sarden, puput, tongkol. “Sedangkan dari Malaysia biasanya ikan yang memang tidak laku di negaranya, diantaranya kembung dan jensi ikan lainnya,” ujarnya. S e m e nt a ra s t a f p e n gawasan, Abdul Azis menyatakan bahwa selain menamukan ikan yang berformalin. Pihaknya juga pernah menemukan muatan mobil ikan yang dibawa tidak sesuai dengan surat yang telah di keluarkan pihak Bea dan Cukai. Hal inilah nantinya, pihaknya akan lakukan koordinasi dengan pihak Bea cukai. “Kalau dalam surat yang dikelurka bea cukai misalkan sepuluh ton, tetapi yang kami lihat dan ditimbang, kapasitas muatan yang dibawa lebih dari ketentuan tersebut,” jelasnya. Te r k a i t i k a n f o r m a lin yang didistribusikan, l a n ju t A z i s, m e l a ng ga r Undang-undang Nomor 31 tahun 2004 pasal 21 dan 23 tentang perikanan. Di mana

dalam pasal 21, dikatakan setiap orang yang melakukan pemasukan atau pengeluaran ikan dan atau hasil perikanan dari dan atau ke wilayah Indonesia harus melengkapi dengan sertifikat kesehatan untuk konsumsi manusia. Kemudian pasal 23, setiap orang dilarang menggunakan bahan baku. bahan tambahan makanan bahan penolong dan atau alat yang dalam melaksanakan penanganan dan pengolahan ikan dengan bahan baku bahan tambahan makanan bahan penolong dan atau alat yang membahayakan kesehatan manusia dan atau lingkungan sebagaimana dimaksud ayat 1, diancam pidana enam tahun. “Pihaknya akan terus lakukan pengawasan terkait bahaya ikan formalin yang beredar dari luar negeri, sehingga masyarakat akan tetap mengkonsumsi ikan, dalam proses yang dilakukan semuanya gratis, kami berjanji tidak akan ada gratifikasi,” pungkasnya.(fah)

Acara yang digelar pukul 08.00 dan berakhir pukul 10 tersebut hanya dipusatkan di alun kapuas untuk menghindari kemacetan di Jalan. Apalagi dengan jumlah siswa yang begitu banyak akan lebih sulit dikendalikan jika menggunakan ruas jalan yang lebih sempit. Ia berharap, dengan adanya kegiatan ini para siswa bisa lebih mengambil makna besar

dibalik datangnya bulan puasa terutama dalam usaha meningkatkan perbuatan terpuji dan akhlak mulia. “Perbuatan dan akhlak mulia merupakan bagian dalam kehidupan manusia yang mesti dijaga dan dipelihara serta diwariskan kepada anak-anak agar hidup mereka bisa diterima dengan baik di lingkungan sosial mereka kelak,” timpalnya. (*)

yam. Masih banyak diantaranya, lanjutnya, tempat atau jalan raya yang masih gelap gulita. ‘’Kalau gelap tentunya membuat orang yang akan membuat usaha menjadi tidak bersemangat, ini yang menyebabkan lambannya perputaran ekonomi di daerah tersebut,’’ paparnya. Asril, warga Kecamatan Sekayam menjelaskan bahwa benar di beberapa desa yang ada belum teraliri listrik. Warga yang mampu kebanyakan

menggunakan mesin genset. Sedangkan warga perekonomian biasa menggunakan penerangan pelita. ‘’Kebanyakan warga yang bermukim di Desa tersebut adalah pekerja perkebunan sawit di Malaysia. Namun ada juga yang mencari nafkah di perkebunan lainnya,’’ terangnya. Dirinya pun tidak mengetahui persis, kenapa hingga sekarang desa tersebut belum juga mendapatkan aliran listrik.(fah)

Rusunawa Mahal Sambungan dari halaman 17

Ajarkan Anak-anak Sampaikan Pesan Ramadan Sambungan dari halaman 17

Guru Harus Inovatif dan Kreatif

Tiga Desa Tak Berlistrik

Majukan Budaya Kalbar Sambungan daria halaman 17

23

Saat ini masyarakat cukup antusias untuk tinggal di sana. Hingga sekarang terdata 200 pendaftar. Namun daya tampungnya hanya 98 kepala keluarga. “Nantinya akan diseleksi. Diutamakan untuk mereka yang tinggal di pinggir sungai.

Kita akan pindahkan yang di pinggir sungai,” katanya. Rusunawa tidak boleh menjadi hak milik. Keluarga tinggal di sana dengan sistem sewa. Rumah yang diperoleh berukuran sekitar 24 meter persegi. Terdiri dari satu kamar tidur berukuran 3mx3m, ruang tamu 3mx3m, dan dapur yang

menyatu dengan toilet dan tempat jemuran. “Kalau yang punya dua anak masih bisa tinggal di sana. Karena kalau lebih dari dua anak, akan terasa sempit,” katanya. Setiap keluarga hanya boleh mengambil satu unit saja. “Saat ini tinggal menunggu listrik saja,” ujar Sutarmidji. (uni)

Honor Rawan Titipan Sambungan dari halaman 17

tidak didata. “Itu bisa. Bukti honor juga ada,” kata Sutarmidji. Ia meminta kepada seluruh kepala SKPD dan kepala sekolah untuk mendata secara benar. Tidak boleh ada titipan. Misalnya honor tersebut bekerja 2008, namun pada data tertulis 2005. “Dalam APBD akan kelihatan, pembayaran honornya dari mana. Data honor yang ada ini juga akan

diperiksa melalui APBD,” ujar Sutarmidji. Khusus guru honor yang diangkat kepala sekolah dan non-APBD, juga ditelusuri keberadaannya. “Jika guru sudah cukup mengapa angkat honor lagi. Kita juga bisa telusuri dari anggaran pendapatan dan belanja sekolah,” katanya. Jika memang guru honor tersebut diangkat pada 2005, pemkot akan melihat kualifikasinya. “Tidak mungkin

Sarjana Pertanian mengajar Bahasa Inggris. Kan ada kualifikasinya,” ujar Sutarmidji. Ia menambahkan Pemerintah Kota Pontianak sekedar mendata saja. Namun pengangkatan honor menjadi pegawai negeri merupakan wewenang pemerintah pusat. “Kalau pemkot akan melihat kualifikasi. Namun, kami hanya mendata dan mengirimkannya ke pusat. Syukur Alhamdulillah bisa diangkat,” katanya. (uni)

Angka Nikah Siri Turun Sambungan dari halaman 17

. “Jadi kami juga bekerjasama dengan muspika. Alhamdulillah, angka nikah siri dari Oktober 2009 hingga sekarang turun jadi 10 persen,” kata Hasanusi. Angka perkawinan di Kecamatan Pontianak Utara pada 2009 sebanyak 686 pasang. Dari awal 2010 hingga Juli lalu, angka perkawinan mencapai 553 pasang. Hasanusi memperkirakan hingga akhir tahun, warga yang menikah semakin meningkat. Bahkan mencapai 800 pasang. “Dari angka perkawinan yang ada, 0,17 persen menikah karena hamil. Usianya 17

sampai 19 tahun. Ini dilema juga bagi kita. Karena harus diantisipasi agar kedepannya masyarakat tidak terus berbuat seperti itu,” ungkap Hasanusi. Untuk mencegahnya, KUA melakukan penyuluhan kepada masyarakat tentang hukum perkawinan. KUA juga bekerjasama dengan tokoh agama dan masyarakat setempat. “Kami bentuk forum imam dan khotib untuk menangkalnya,” ujarnya. Sementara itu, Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Pontianak, Thomas mengatakan berdasarkan data hingga Juni, jumlah penduduk di wilayahnya menca-

pai 639.711 jiwa. Dari jumlah tersebut sekitar 200 ribu jiwa wajib memiliki kartu tanda penduduk. Namun yang memiliki KTP baru 93 persen. “Ini juga bukan harga mati. Masih bisa meningkat,” kata Thomas di kantornya, Jumat (6/8) pagi. Pertambahan penduduk yang perlu diantisipasi berasal dari pendatang. Jika pendatang membawa surat pindah, ia harus mengurus KTP di Pontianak. “NIK kependudukan daerah asalnya akan disertakan pada KTP baru. Untuk meningkatkan pelayanan administrasi kependudukan ini, kami menambah satu server tahun ini,” ungkapnya. (uni)


Pontianak Post

24

Senin 9 Agustus 2010

SAKSIKAN PENAMPILAN MURID YPMC DI TVRI, SELASA 10 AGUSTUS, PUKUL 17.00

Grand Opening YPMC Audiosen S

ABTU, 7 Agustus 2010, suasana berbeda tampak di Komplek Ruko Ayani Megamal, tepatnya di YPMC Audiosen. Malam itu, digelar Grand Opening YPMC Audiosen dengan prosesi sederhana pemotongan pita oleh Teruhiko Tsurumi, Presiden Direktur Yamaha Musik Indonesia. Acara grand opening menjadi lebih istimewa dengan penampilan para murid YPMC Audiosen. Meski baru belajar musik beberapa bulan, mereka tidak canggung untuk menunjukkan kebolehannya bermain alat musik di depan orangtua, keluarga, dan para undangan. Grand opening yang melibatkan live performance para murid dan istruktur YPMC Audiosen itu hanya memiliki satu tujuan. YPMC

Audiosen ingin membangun suatu keluarga besar Yamaha Musik Pontianak, lewat dukungan penuh para orangtua cerdas dan bijaksana. Mereka berusaha meraih moto Music Bring Happiness. Live performance para murid YPMC Audiosen secara khusus merupakan apresiasi yang dipersembahkan Audiosen pada para orangtua. Itu menjadi kegiatan positif dan sehat dalam keluarganya. Antusias para orangtua, keluarga, dan undangan terus terlihat, bahkan guyuran hujan sepertinya tidak memberikan pengaruh pada keinginan mereka untuk hadir menyaksikan live performance itu. Sementara itu, Teruhiko Tsurumi, presdir YMI berharap murid-murid YPMC Audiosen dapat berprestasi secara nasional dan internasional, serta menghar-

umkan nama Indonesia dalam prestasi bidang musik. Di samping itu, Sentosa, pimpinan YPMC Audiosen bersyukur kegiatan berjalan lancar atas anugerah Tuhan dan dukungan berbagai pihak. Ia memberikan penghargaan dan ucapan terimakasih sebesar-besarnya pada para orangtua, termasuk murid Yamaha Musik Pontianak untuk peran serta dan dukungannya. “Dengan segala kerendahan hati dan menyadari masih banyak kekurangan dalam melayani semua pihak, sebagai pimpinan saya menyampaikan permintaan maaf pada semua pihak yang merasa kurang dilayani dengan baik selama kegiatan. Semua kedepan kami dapat lebih baik lagi,� ujar Sentosa. (*) Narasi dan Foto: Made Frans

RESMIKAN YPMC: Teruhiko Tsurumi memotong pita peresmian YPMC Audiosen.

HADIR: (dari kanan) GM YMI/YMID Yomaekawa, SGM YMI/YMID Sakamoto, Presdir YMI/YMID Teruhiko Tsurumi, dan Pincapem Megamal Bank Panin Linda hadir dalam grand opening YMPC Audiosen.

KEYBOARD: Empat siswi YPMC Audiosen memainkan keyboard dengan apik.

HIRUK PIKUK: Para murid YPMC Audiosen tidak sabar menunggu giliran.

BIOLA ASSAMBLE: Paduan biola assamble, keyboard, dan gitar menghasilkan alunan mengasikkan.

PADATI: Para orangtua dan keluarga murid YMPC Audiosen, serta undangan memadati halaman parkir sisi kanan gedung YPMC.

DRUM ASSAMBLE: Live performance drum assamble para murid langsung menghidupkan suasana usai pemotongan pita.

SOLO GITAR: Roni, murid YMPC Audiosen asal Kabupaten Sekadau tampil dengan menyakinkan.

TIGA PERFORMANCE: Vicky CS menjadi bintang idola dengan memberikan tiga performance, yaitu gitar, drum, dan vokal.

DUKUNGAN: Karen bersama mamanya yang selalu memberikan dukungan dalam setiap penampilannya.

SOLO DRUM: Angi, drummer cewek dengan talenta luar biasa.

SAMBUTAN: Teruhiko Tsurumi menyampaikan pidato sambutan.

BERI APLAUS: Live performance para murid YPMC Audiosen diapresiasi baik pada undangan.

INSTRUKTUR: Instruktur YPMC Audiosen ikut unjuk kebolehan.

TUNGGU GILIRAN: Dua peserta live performance grand opening YPMC Audiosen gembira menunggu giliran tampil.


pro-kalbar Pontianak Post

25

Senin 9 Agustus 2010

Motif

Menolak Tidayu ANGGOTA DPRD Singkawang, Dedi Mulyadi menolak penyebutan nama motif baju tidayu (Tionghoa, Dayak dan Melayu). Menurut dia, dengan memberi nama motif tidayu berarti telah melakukan pengkotak-kotakan pada etnis tersebut. “Padahal, di Kota Singkawang ini tidak hanya tiga etnis saja. Bayangkan, menyebutkan identitas etnis, berartibisamelakukan pengkotak-kotakan. Dedi Mulyadi Jika mau sebut saja baju motif Singkawang. Tidak menyebutkan identitas etnis. Bila itu terus terjadi, sehingga etnis tertentu selalu saja menonjolkan diri,” katanya, kepada Pontianak Post, kemarin. Katanya, bisa saja dengan lahirnya motif tidayu tersebut akan ikut melahirkan kecemburuan dari etnis lain yang juga sama-sama tinggal di Kota Singkawang. “Ada sejumlah etnis yang juga lama tinggal di Kota Singkawang. Membangun bersama etnis lain untuk Kota Singkawang. Mengapa mereka tidak disebutkan jika mau menonjolkan etnisitas,” ujarnya. PKK harus bisa merubah nama itu

HARI/PONTIANAKPOST

RUSAK: Kerusakan lingkungan Ketapang diperparah dengan adanya tambang timah hitam atau puyak. Bila tak disikapi, dikhawatirkan Ketapang bakal jadi Babel selanjutnya.

Rumah Bupati Sudah Kosong Jabatan Morkes Berakhir

Ke Halaman 31 kolom 1

Pamit

Jaga Silaturahmi DUA periode Jacobus Luna memimpin Kabupaten Bengkayang. Amanah yang dipercayakan oleh masyarakat Bumi Sebalo itu, akan berakhir, Selasa 10 Agustus 2010. Posisinya akan digantikan oleh Suryadman Gidot. Politisi Partai Demokrat ini, merupakan wakil bupati yang mendampingi Luna, lima tahun terakhir. Gidot bersama Agustinus Naon Wakil Bupati Bengkayang Jacobus Luna terpilih, akan menduduki tampuk kepemimpinan Pemerintah Kabupaten Bengkayang, periode 2010-2015. Seiring berakhirnya masa jabatan Luna sebagai Bupati Bengkayang, maka berakir pula masa tugasnya sebagai orang nomor satu di di Pemkab Bengkayang, periode 2005-2010. “Ucapan terima kasih saya haturkan kepada seluruh lapisan masyarakat yang selama ini telah mendukung saya dalam membangun Bengkayang yang kita cintai ini,” kata Bupati Bengkayang Jacobus Luna di Kecamatan Samalantan dalam sebuah kegiatan. Tak lupa, pemimpin kharismatik Bengkayang ini mengucapkan permohonan maaf yang sebesar-besarnya kepada seluruh Ke Halaman 31 kolom 1

Ramadan

Gelar Pawai Takruf MENJELANG Ramadhan 1431 H dan memperingati Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke 56 tahun 2010, maka sejumlah kegiatan dilakukan warga Ketapang. Mulai dari permainan rakyat, gema hiburan dan karnaval yang dilakukan Forum Ketapang Serantau, pawai lampion dalam rangka HUT Pramuka, karnaval Remaja Masjid Al-Ikhlas dan lainlain. Samsudin Seperti pegelaran musik yang dilakukan Ketapang Serantau di lapangan Sepakat, Sabtu malam dipadati warga Kota Ketapang dariu segala penjuru. Warga larut dalam hiburan yang sudah lama jarang hadir di Tanah Ale-Ale. Demikian juga adanya karnaval, Minggu pagi. Hiburan ini pun tak disia-siakan masyarakat Ketapang untuk menyaksikannya. Kegiatan tersebut dimulai dari kantor Bupati Ketapang dan berakhir di Lapangan sepakat. Selain kegiatan menyambut Hari Kemerdekaan, Remaja Masjid Al-Ikhlas Ke Halaman 31 kolom 1

KOSONG: Rumah jabatan bupati kosong. Hanya ada Toyota Fortuner di garasi.

HARI/PONTIANAKPOST

Kinerja Eksekutif Statis Hasil Audit BPK

naik kelas lah. Harapan kita tahun berikutnya wajar tanpa KETAPANG—DPRD Keta- pengecualian,” ungkap Ketua pang menganggap kinerja pe- DPRD Ketapang Ir Gusti Kamboja, ditemui merintah daerah di ruang kerjanya Ketapang dari tabaru-baru ini . hun ke tahun sama Ditambahkannya alias tak ada penbanyak temuaningkatan. Buktinya temuan BPK yang hasil audit BPK membuat hasil auterhadap LKPJ pedit tersebut wajar merintah daerah dengan pengec(Pemkab) Ketaualian, seperti pang 2009 menunbanyaknya aset jukkan sama sekali b e r u p a t a na h, tak ada perubagedung-gedung han dari tahun sekolah, gedung sebelumnya. Hal Gusti Kamboja instansi pemerini dikarenakan masih ditemukannya pen- intah yang belum memiliki gelolan aset-aset daerah yang sertifikat. Hal itu, kata dia, berpobelum maksimal “Tahun 2008 hasil BPK tensi menimbulkan kerugian terhadap LKPJ wajar dengan negara. “Di Ketapang ini masih ada pengecualian. Artinya tidak

aset-aset daerah yang belum dikelola optimal. Salah satunya soal badan layanan umum rumah sakit daerah yang pengelolaan keuangannya belum sempurna,” terangnya. Ia mengatakan audit yang dilakukan BPK masih global. Artinya audit yang dilakukan tak hanya terkait pengelolan aset-aset daaerah atau hanya sektor keuangan, tapi juga termasuk audit kinerja Pemkab. Ia menilai kurangnya pengelolaan aset-aset tersebut lantaran lemahnya SDM pengelola yang mengelola asetaset daerah itu sendiri. “Kita meminta kepada pemkab atau pun SKPD untuk mencari orang-orang yang memang berkualitas dan kompeten mengelola aset-aset tersebut,” harapnya.

SRIWANTO

berada di dataran rendah dan sangat memungkinkan air untuk menggenang. Sehinga tidak heran jika

pekarangan beberapa rumah penduduk yang bermukim di kawasan itu juga harus mau Ke Halaman 31 kolom 5

Tahap pertama kita perkirakan selesai 75 persen. Akhir tahun 2010 sudah rampung. Proyek ini tidak multi years, hanya tahun ini,”

SINGKAWANG – Pengerjaan Pelabuhan Sedau di Singkawang Selatan ditargetkan selesai 75 persen, akhir tahun 2010 ini. Proyek itu tidak multi years. “Tahap pertama kita perkirakan selesai 75 persen. Akhir tahun 2010 sudah rampung. Proyek ini tidak multi years, hanya tahun ini,” kata Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Kota Singkawang, Ahyadi kepada Pontianak Post. Menurut Ahyadi, untuk Pelabuhan Sedau tersebut dibutuhkan kolam labuh dengan ukuran 50 x 70 meter. Nantinya kolam labuh itu dibutuhkan di depan dermaga Sedau. “Kolam labuh, nantinya untuk kapal manuver mutar,” kata Ahyadi. Ia mengatakan, saat ini juga tengah dalam proses pembebasan lahan. Masih ada 11 rumah warga di atas lahan untuk pembangunan pelabuhan ini, yang harus dibebaskan. Untuk hal ini, menurut Ahyadi, tidak ada masalah, hanya tinggal menunggu kesepakatan soal harga ganti rugi saja. “Akan ada pergantian oleh pemerintah. Nanti mereka ajukan dulu, lalu bargaining harga dengan Pemkot Singkawang,” terangnya. Menurut dia, untuk jalan akses di komplek pelabuhan sekitar 900 meter.

Bersih-bersih Makam, Piranti Ziarah Laris Manis

M. Kusdharmadi, Ketapang ODY/PONTIANAKPOST

Ke Halaman 31 kolom 5

Melihat Persiapan Warga Menyambut Ceng Beng

Ceng Beng atau sembahyang kubur yang kedua tahun 2010, dimulai 10 Agustus 2010 mendatang. Berbagai persiapan sudah dilakukan masyarakat Tionghoa. Piranti sembahyang pun sudah banyak dijual. Makam dibersihkan dan toko hio dan dupa mulai didatangi pembeli. Bagaimana di Singkawang?

HELIPAD: Lapangan luas di Kantor Bupati Bengkayang menjadi memungkinkan helikopter milik Polda Kalbar mendarat dengan mulus beberapa waktu lalu.

Ke Halaman 31 kolom 1

Tahap Pertama 75 Persen

Ahyadi

BANJIR: Lapangan bola Rawa Bhakti jadi berubah jadi danau.

besar Morkes Effendi yang dipajang di ruang tamu, termasuk foto keluarga Ketua DPD I Golkar Kalbar ini. Semuanya sudah dikemas rapi dan dibawa ke rumah melayu di pinggiran kota Ketapang. Hanya foto presiden SBY dan wapres Boediono yang di tengahnya lambang Garuda menggantung dengan rapi. Bahkan kendaraan operasional Bupati Ketapang merek Toyota Fortuner berkapasitas 2694 CC pembelian tahun 2006 seharga Rp 406.188.000 terparkir rapi di ruang parkir. Morkes Effendi juga sudah menandatangi berita acara serah terima barang bernomor: 028/2143/ Umum-B dan menyerahkan kepada pemerintah daerah Ketapang yang diwakili Drs H Bachtiar sekda Ketapang. Penyerahan ini berdasarkan peraturan pemerintah RI Nomor 6 tahun 2006 tentang pengelolaan barang milik Negara/daerah dan peraturan daerah kabupaten Ketapang nomor 10 tahun 2008

Pelabuhan Sedau Rampung Akhir Tahun

Ke Halaman 31 kolom 5

Lapangan Bola Tampung Air SANGGAU - Salah satu lokasi yang menjadi langganan banjir ketika musim hujan turun di kota Sanggau adalah Lapangan Sepak Bola Rawa Bhakti yang berlokasi di Jalan Jeneral A Yani. Persis di samping SD Negeri 1 Sanggau di tengah pusat kota, yang juga tak luput dari rendaman. Pada kenyataannya, dalam setahun paling tidak Lapangan Sepak Bola Rawa Bhakti ini selalu menjadi langganan banjir. Selain disebabkan oleh tidak mampunya parit yang berada di sekelilingnya membuang air, juga daerah itu memang

KETAPANG—Sejak Sabtu (7/9) Rumah jabatan Bupati Ketapang atau sering disebut pendopo bupati di Jalan Agus Salim telah kosong tanpa penghuni, kecuali pengelola pendopo dan personil sat pol PP saja. Hal ini dikarenakan jabatan Bupati Ketapang Morkes Effendi berakhir 9 Agustus 2010 ini Sore itu Minggu (8/8) halaman kantor Bupati Ketapang tampak lengang. Tak ada mobil atau kendaraan dinas berseliweran keluar masuk ke pendopo. Seluruh pintu dan jendela pun terkunci, kecuali garasi mobil. Hanya dua orang petugas sat pol PP tampak berjaga di kantor pos pol PP kantor bupati. Tampak diruang utama memasuki ruang tamu di bagian tengah, tampak banyak foto Morke Effendi dan bingkai foto lainya berjejer rapi. Bahkan sebelumnya, saat Pontianak Post bertandang ke rumah orang nomor satu di Ketapang ini, hanya tersisa perabotan seadanya. Tak ada lagi foto ukuran

CENG Beng atau ziarah kubur pertama digelar pada akhir Maret 2010 silam. Berdasarkan tradisi, Ceng Beng dilakukan dua kali dalam setahun. Yang kedua, jatuh pada 10 Agustus 2010, menurut penanggalan masehi.

ODY/PONTIANAKPOST

PIRANTI: Jelang Ceng Beng bagian II. Peralatan sembahyang sudah banyak dijual.

Ceng B eng, dip ercaya oleh masyarakat Tionghoa, sebagai saat yang baik untuk memberikan persembahan kepada arwah keluarga atau le-

luhurnya. Sembahyang kubur sebagai bentuk penghormatan kepada leluhur dan memohon doa diberi kehidupan yang lebih baik dan bahagia bagi anak

cucunya di dunia ini. Sembahyang kubur juga memberikan bantuan berupa doa kepada leluhur agar arwahnya tenang. Seperti tahun-tahun sebelumnya, masyarakat yang datang bukan hanya dari Singkawang saja untuk melaksanakan ritual Ceng Beng ini. Akan tetapi, juga dari luar daerah. Misalnya Jakarta, Batam, Surabaya dan lainnya. Pun demikian, juga dari luar negeri. Misalnya dari Hongkong, Taiwan, RRT dan lain sebagainya. Ritual sembahyang kubur ini berlangsung di kuburan leluhur masing-masing. Sembahyang kubur atau Ceng Beng, bagi masyarakat Tionghoa telah terpatri dalam sanubari mereka. Ritual yang biasa dilakukan pada bulan kedua dan ke delapan Ke Halaman 31 kolom 1


PINYUH & NGABANG

26 perda

Tarik Retribusi Bus Salah satu upaya Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Landak dalam rangka peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) melalui retribusi yang diatur melalui Peraturan Daerah (Perda). Namun penarikan retribusi tersebut belum dikelola maksimal. Seperti contoh penarikan retribusi bagi kendaraan penumpang umum yang masuk ke terminal bus Ngabang. Sampai saat ini masih banyak ditemukan kendaraan umum yang enggan masuk ke terminal. Hal ini diakui Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Landak, Ignatius Yohanes. Menurut Yohanes, seharusnya kendaraan penumpang umum yang melewati Kota Ngabang memang harus masuk terlebih dahulu ke terminal. “Namun setelah kami evaluasi, ternyata tidak semua bis yang mau singgah ke terminal. Padahal kita sudah mengarahkan agar semua bus yang lewat Kota Ngabang masuk dulu ke terminal,” ujar Yohanes pekan lalu di kantornya. Ia beralasan keengganan kendaraan penumpang umum untuk singgah ke terminal bis Ngabang dikarenakan kondisi penumpang. Sebab jika kendaraan penumpang umum masuk ke terminal, tentu harus membayar retribusi. “Memang tarif retribusi tidak terlalu besar. Tapi kadang-kadang bis penumpang umum ini tidak ada penumpangnya sama sekali. Jadi bagaimana kita mau menarik retribusi tersebut. Mau beli minyak pun tekor,” jelas Yohanes yang juga pemilik armada angkutan umum ini. Selain itu lanjut Yohanes, kalau bis angkutan penumpang umum itu singgah lagi ke terminal, sementara bis tersebut mengejar penumpang di terminal akhir, tentu akan memakan waktu yang lama. “Ini ditambah lagi dengan kondisi jalan yang tidak bisa lagi dipacu secepatnya untuk mengejar waktu. Jadi inilah penyebab utamanya mengapa bis itu enggan singgah ke terminal,” ungkapnya. Yohanes mengakui memang tidak bisa memaksakan kendaraan penumpang umum yang melewati Kota Ngabang untuk singgah ke terminal bis Ngabang dan menarik retribusi. Sebab kadang-kadang para sopir bis tekor karena tidak ada penumpang. (her)

HAMDAN/PONTIANAKPOST

LENGANG: SPBU Sungai Pinyuh terlihat lengang sejak penyuplaian BBM dari Pertamina terkendala. SPBU pun ditutup.

Jangan Ada Koncoisme di SOPD MEMPAWAH- Fraksi Partai Persatuan Pembangunan FPPP) DPRD Kabupaten Pontianak tetap memberikan sorotan tajam atas rencana pemberlakuan Struktur Organisasi Perangkat Daerah (SOPD), pasca pengesahan paripurna beberapa hari lalu. Persoalannya bukan terletak pada banyak sedikitnya dinas ataupun lembaga teknis,. Tetapi yang menjadi persoalan, adalah sistem birokarasi yang kurang tepat. Dalam penentuan sebagai pejabat eselon II, jenjang kepangkatan dan profesional menjadi prasyarat utama dalam pejabat penempatan pada SOPD yang baru. “Patut untuk diperhatikan, faktor etnisititas juga mesti menjadi bagian penting untuk dipertimbangkan. Karena Kabupaten Pontianak masyarakatnya muti etnis, dimana

kelancaran pproses pembanguann memerlukans sentuhan kemanusiaan dengan berbagai macam latar belakang yang melingkupi,” ingat ketua F-PPP, Basri. FPPP menyoroti pula pengisian jabatan ada SOPD sebelumnya yang banyak menempatkan pasangan suami istri (pasutri) memegang jabatan. Untuk menghindari birokrasi yang terkesan koncoisme, fenomena itu musti dihindari. “Yang kita butuhkan adalah pemerintahan yang lebih baik dan penguasaan yang lebih baik pula. Dimana proses pemerintah secara kolektif dapat memecah masalah dan hingga mampu memenuhi kebutuhan dan harapan masyarakat,” tandasnya. Pardigma itu hanya mungkin dicapai, apabila setiap institusi dengan berbagai tingkatan yang ada

dalam SOPD diberiokan otonomi yang lebih luas, sehingga mereka dapat menjalankan fungsinya masing-masing secara maksimal. “Bukan seperti saat ini, masih terfokus pada satu kebijakan total hingga keberadaan seorang kadis di struktur SOPD terindikasi hanya sebagai pajangan,|” nilainya. Dilain pihak FPPP mewarning Bupati untuk melakukan penilaan terhadap kinerja pejabat lama menjadi sangat penting untuk dilakukan. “Dalam konteks ini, Kadis dan lembaga teknis yang tidak mampu menterjemahkan dan menjalan visi dan misi Kepala Daerah, musti mampu melihat pejabat yang hanya suka setor muka sebaiknya diganti dan mereka mana punya prestasi patut untuk dipertahankan. (ham)

Pontianak Post

Senin 9 Agustus 2010

Pengerukan Kuala Dinilai Mubazir MEMPAWAH- Maman Suratman mantan Anggota DPRD menilai kalau pengerukan muara Kuala Mempawah yang disiapkan sebagai pelabuhan regional dinilainya pembangunan yang mubazir. Padahal tujuan semula adalah menjadikan pelabuhan yang dapat memberikan azas manfaat dan difungsikan sebagai pelabuhan yang diharapkan akan membuka lapangan kerja bagi warga setempat. “Perencanaan pembangunan pelabuhan regional Kuala Mempawah sepertinya tidak akurat, kurang matang dan sehingga ad aindikasi, hanya untk menghabiskan DAK pusat mauu ABD Provinsi saja,” sebut dia. Kenyataan itu, bisa dilihat samai saat ini hanya yang banyak sandar adalah kapal motor nelayan yang bertonase rendah. Sementara yang pernah dijanjikan pemerintah, sepertinya masih sebatas lips service belaka. “Harapan warga untuk bsia menyaksikan ada kapal besar maupun kapal-kapala antar pulau Sandra dipelabuhan, masih batas angan belaka,” tandasnya. Pekerjaan pengerukan yang sudah beberapa kali dan menghabiskan belasan miliar rupiah, bagaikan menumpahkan garam

dilautan. Faktanya pembangunan pelabuhan berikut pengerukan yang suah dimulais ejak 2008 lalu melalui program pembangunan prasarana dan fasilitas perhubungan yang dianggarkan senilai Rp 10,188 miliar lebih dan perencaaan/pengawasan dianggarkan Rp 400 juta di Dinas Perhubungan Kabupaten Pontianak yang bersumber dari dana alokasi umum (DAU). Kemudian dinaggarkan lagi tahun 2009 dengan jensiproyek yang sama senilai Rp10 miliar lebih. Ternyata, tidak berjallan dengan baik dan sampai saat ini hasil pengerukan tersebuit ternyata sia-sia. Karena tiak tercapai tujuan pengerukan yakni agar kapal-kapal barang domistik dna antara pulau maupun antar Negara dapat masuk. “Yang ada hanya perahu nelayan setempat dan hal itupun masih dikeluhkan nelayan karena masih kandasnya kapal motor nelayan jika posisi air lagi surut. Padahal sudah dua kali dikeruk. Apa hasilnya?” tanyanya. Diakui, dai hasil kajian dilapangan tentang perencaaann oyek pengerukan tiak didukung dengan membangunan infrastrukturpendukung linnnya dan dan kurang perhitungkan kesulitan pengerukan. (ham)


Pontianak Post

Senin 9 Agustus 2010

SINGKAWANG

2012, D IV Kesehatan Bisa Lanjut MST SINGKAWANG – Pendidikan Prodi D IV Tenaga Kesehatan menghasilkan Sarjana Sains Terapan (SST), yang diarahkan pada hasil lulusan yang menguasai kemampuan melaksanakan pekerjaan yang kompleks dengan dasar kemampuan professional tertentu. Dasar hukum pengembangan program D IV Kesehatan antara lain; KEPMENDIKNAS RI no 243/U/2000 tentang Pedoman Pendirian Perguruan Tinggi, UU 29 tahun 2003 tentang Sisdiknas dan UU 36 tahun 2009, tentang Kesehatan. KEPMENKES no 1192/MENKES/PER/X/2004 tentang Pedoman Pendirian Diploma Bidang Kesehatan, KEPMENKES RI no 1555/Menkes/ SK/X/2005 tentang Kurikulum Pendidikan D IV Keperawatan Medikal Bedah (KMB), serta mengacu pada Surat no PS.01.01/IV/1/01078/2008 tentang Rekomendasi Pembukaan Program Studi D IV Keperawatan Medikal Bedah di Poltekkes Depkes Pontianak Jurusan

Keperawatan Singkawang. Khayan S. KM, M. Kes, Direktur Poltekkes Kemenkes Pontianak mengatakan, Poltekkes Pontianak merupakan lembaga pendidikan tenaga kesehatan di Kalbar, yang mempunyai tanggungjawab dalam penyediaan tenaga kesehatan. Kurikulum Prodi D IV Tenaga Kesehatan memuat 40 % materi teori dan 60 % praktek. Direncanakan tahun 2011 institusi Poltekkes Pontianak berubah dari POLTEKKES menjadi INSTITUT atau STIKES. Sehingga pengembangan jenjang pendidikan dari D IV akan dapat melanjutkan ke jenjang Magister Sains Terapan (MST), Dokter Sains Terapan (DST) atau Spesialis 1 (Sp.1), Spesialis 2 (Sp.2) dan seterusnya. Drs. Usman M. Kes Ketua Jurusan Keperawatan Singkawang mengatakan, saat ini sudah banyak program D IV keperawatan di Indonesia. Seperti Keperawatan Medikal Bedah (KMB), Gawat Darurat, Penyakit Diabetes Militus, Penyakit Jantung

AKPER: Kegiatan Akper Singkawang D4.

dan Komunitas. Direncanakan tahun depan Jurusan Keperawatan Singkawang selain KMB akan membuka keperawatan komunitas dan gawat darurat. Berdasarkan informasi dari satusatunya doktor keperawatan di Kalbar, Dr. Suriadi, MSN, AWCS, pada 2012 akan dibuka Program Magister KMB dengan salah satu kompetensinya adalah spesialis perawatan luka. Pesertanya bisa berasal dari D IV KMB Jurusan Keperawatan Singkawang. Ber-

ISTIMEWA

dasarkan hasil Munas PPNI di Kaltim, disebutkan bahwa PPNI pusat sudah mengakui jenjang pendidikan keperawatan D IV. Sehingga saat ini sedang disusun kompetensi perawat mulai dari D III, D IV sampai doktor dan Sp.3. Mengakhiri perkuliahan D IV KMB angkatan pertama dilaksanakan ujian Karya Tulis Ilmiah dalam bentuk penelitian dan ujian praktek kompetensi sesuai peminatan antara lain perawatan system persyarafan, integument, pernafasan,

pencernaan, kardiovaskuler dan muskuloskletal. Di sela-sela ujian sidang laporan kasus beberapa pendapat disampaikan oleh dokter spesialis, seperti dr. Roy Simamora, SpB, dr. Djoko S Tardan, SpM, dr. Rita Purnamasari yang mengatakan, bahwa ke depan perawat harus memiliki kompetensi perawatan spesialistik karena sangat membantu kemitraan antara dokter dan perawat. Sehinggakesembuhanpasien dapat dicapai dengan cepat dan tepat. NS. Dedi Damhudi M. Kep, Sp. KMB, Ketua Prodi D IV KMB mengatakan dengan ujian ini, lulusan D IV KMB diharapkan kompeten dibidangnya, sehingga dapat mengakomodasi kebutuhan pelayanan spesialistik pendamping dokter specialis di masa mendatang dan sebagai salah satu alternative yang strategis untuk menghadapi dan memecahkan masalah-masalah kesehatan di masyarakat yang semakin kompleks. (ody/pk)

Jalan Sehat Askes Kembali Meriah SUNGAI DURI – Kembali, PT Askes yang mempunyai moto “Melayani Pelanggan Melampaui Harapan” bekerjasamadenganPemerintah Kabupaten Bengkayang dan Pemuda Peduli Lingkungan Bengkayang sukses menggelar Senam Sehat Bersama PT Askes di SD Negeri 2 Desa Sungai Duri, Kecamatan Sungai Raya Kabupaten Bengkayang, Minggu (8/8) mulai pukul 06.00 WIB. Sejak pagi, ribuan masyarakat dari Kecamatan Sungai Raya, Sungai Raya Kepulauan dan Capkala sudah memadati halaman Sekolah Dasar Negeri 2 Sungi Duri Kecamatan Sungai Raya. Massa itu terdiri dari organisasi kepemudaan dan organisasi

kemasyarakatan, Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT), Karang Taruna, para pelajar serta guru yang ada di wilayah pesisir tersebut. Pun demikian dengan tokoh masyarakat, tokoh agama, muspika juga membaur bersama ribuan masyarakat guna mengikuti Senam Sehat Bersama PT Askes tersebut. Masyarakat sangat antusias menyambut kegiatan itu. Sebanyak 1.500 peserta tersebut membaur bersama Kepala PT Askes Cabang Kabupaten Bengkayang, Eko Junistianto, Kasie HKE Dwi Santoso, Staff Pelayanan Mardianto, Staff Keuangan dan Admin Heri Supianto, Gusti Riziki Deniardi dan Erpan. Serta Kapolsek Sungai Raya AKP Husni Ramli.

Senam Sehat Bersama Askes itu berjalan lancar. Tidak hanya ibuibu, dan kaum bapak, remaja putri dan pasangan muda juga terlihat teratur mengikuti setiap gerakan yang diperagakan para instruktur. Senam Sehat Bersama PT Askes yang dilepas oleh Ketua Panitia, Jawani, itu mengusung tema “Dengan Jalan Sehat Kita Tingkatkan Kebugaran Tubuh dan Disiplin Lalu Lintas.” Dalam kesempatan itu juga, ada doorprize berupa televisi, sepeda gunung, handphone, dispenser, DVD dan lainnya. Camat Sungai Raya, Ahmadi mengatakan, bahwa dengan senam sehat ini diharapkan dapat meningkatkan kesehatan masyarakat di Sungai Raya khususnya, dan Bengkayang

pada umumnya. Dan juga, tegasnya mendukung program pemerintah menuju masyarakat sehat 2015. “Kita sangat mendukung program pemerintah pusat ini,” kata Ahmadi kemarin. Dia mengatakan, kegiatan senam sehat itu juga dipadukan dengan momen peringatan HUT Kemerdekaan RI, 17 Agustus 2010. Pun demikian, dalam rangka menyambut Bulan Suci Ramadan 1431 H. “Nanti tidak ada lagi kegiatan yang dilakukan pada Bulan Ramadan,” tegasnya. Camat memuji antusiasme para peserta, sehingga kegiatan berjalan lancar dan sukses. Ketua Papeling Uray Tommy mengata-

kan, dengan senam sehat ini agar dapat memberikan masyarakat untuk juga berpartisipasi dalam menjaga kelestarian lingkungan hidup. Serta melatih masyarakat untuk disiplin dalam segala hal, termasuk ketertiban lalu lintas. Apa yang dilakukan PT Askes pada penyelenggaraan senam sehat juga merupakan bentuk komitmen untuk meningkatkan derajat kesehatan peserta Askes dan masyarakat umumnya. Sebelumnya PT dalam menyambut ulang tahunnya yang ke 42 PT Askes juga sukses menggelar Senam Sehat mengikuti geraka nasional mencegah Osteoporosis di Sungai Duri, 24 Juli 2010 lalu. (ody/pk)

27

Diperindag Diminta Awasi Air Galon SINGKAWANG-Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Singkawang harus mengawasi peredaran air galon di Kota Singkawang. Sebab, ada galon-galon yang tak steril dan menimbulkan penyakit. Seperti yang diceritakan anggota DPRD Singkawang, Reni Asmara Dewi kepada Pontianak Post, belum lama ini. Menurut Reni yang biasa dipanggil Een, ada sekeluarga yang minum air galon yang diproduksi oleh home industri sakit perut. Selain itu, dinas yang dipimpin Emny Erwanda itu harus mengontrol penggunaan galon. Sebab, ada indikasi, home industri itu banyak yang menggunakan galon milik perusahaan yang sudah diawasi oleh pemerintah. Menurut Een, konsumen perlu dilindungi, jangan sampai menimbulkan masalah dikemudian hari. Kata Een, galon yang tak tak terdaftar itu harus ditertibkan dan jika masih saja membandel tentu harus diproses secara hukum yang berlaku. Menurut Een, sesuai dengan aturan yang berlaku, hanya perusahaan yang terdaftar saja bisa menjual bebas air isi ulang dalam

galon tersebut. Sementara, mereka yang memproduksi tidak diperbolehkan menjual atau menitipkan di tokotoko. “Produsen air galon home industri ini hanya dibenarkan ketika konsumen membeli langsung ketempat mereka. Mereka tidak diperkenankan menitipkan ke toko-toko,” kata politisi Partai Golkar ini. Bila ini dilakukan, kata Een, dinas teknis harus bisa mengambil sikap. “Kalau dibiarkan akan membahayakan. Sebab, kesehatannya tak bisa dipertanggungjawabkan. Apalagi, ada indikasi kuat produsen home industri isi ulang tersebut menggunakan galon milik perusahaan. Ketika ada masalah, konsumen komplain ke perusahaan. Padahal, bukan mereka yang mengisi ulang, melainkan digunakan secara illegal,” kata Een. Diakui politisi perempuan ini, konsumen membeli air isi ulang yang tak memiliki standar, karena harganya lebih murah. Sebenarnya, kata dia, jangan sampai terbujuk dengan harga murah, tapi kualitasnya dipertanyakan.

RAMAI: Jalan Sehat Askes yang tetap ramai.

ISTIMEWA

Pasang Iklan Biro SINGKAWANG

(0562) 631912 08125713422


SAMBAS

28

Pontianak Post

Nelayan Paloh Tak Gunakan Pukat Trawl

terigas

Tingkatkan Ibadah Anggota DPRD Kabupaten Sambas Uray Farida mengimbau, masyarakat menjalani ibadah puasa dengan khusyuk. “Pun bagi yang tidak menjalaninya, hendaknya menghormati bulan suci tersebut,” ujarnya kemarin, di Sambas. Farida mengatakan, masyarakat khususnya umat Islam mesti memanfaatkan bulan ini untuk berbuat amal lebih banyak. Harus lebih dari bulan-bulan lainnya. “Amalnya harus lebih banyak. Salatnya lebih, Uray Farida sedekahnya lebih serta ibadah lainnya harus lebih,” tuturnya. Tidak kalah pentingnya, dalam Ramadan nanti, umat harus gunakan kesempatan tesebut untuk interopeksi diri. Saling menghargai sesama dan antarumat beragama. “Kalau kita sudah dapat interopeksi dan menghargai manusia lainnya, pasti segala urusan mudah dan keamanan terjaga,” katanya. Farida mengharapkan, tempat hiburan dan rumah makan dapat membatasi diri. Paling tidak mengurangi jam buka bagi tempat hiburan dan menyediakan tirai penutup untuk rumah makan. “Itu bentuk toleransi dan menghargai,” ungkapnya. “Jangan lupa juga selalu bersilaturahmi, jangan sampai putus,” tambahnya.(hen)

tilik

Promosi Wisata Terpilihnya Sambas sebagai tuan rumah Kemah Budaya Serumpun (KBS) Indonesia, Malaysia, Brunai disambut baik banyak pihak. Ajang ini mesti dimanfaatkan Pemerintah Kabupaten Sambas dan masyarakatnya untuk promosi wisata. “Saya berharap, menjadi tuan rumah KBS Desember nanti, bisa memberikan kesan positif masyarakat Indonesia dan luar negeri tentang Sambas sehingga mereka tertarik untuk berkunjung lagi ke sini. Sebagai salah satu upaya menyukseskan Visit Sambas 2010,” kata Alumni Program Jambore Pemuda Indonesia dan Bakti Pemuda Antar Provinsi tahun 2010, Jepriadi. Jepriadi menyadari, pariwisata di Sambas belum di kelola dengan baik. Oleh karenanya, KBS merupakan saat yang tepat Pemkab Sambas melakukan terobosan menyedot wisatawan. “Saya sangat terkesan ketika berkunjung ke Kabupaten Belitung Provinsi Bangka Belitung saat mengikuti Kegiatan Bakti Pemuda Antar Provinsi Juni-Juli 2010 lalu. Pulau Belitung yang terhitung kecil tersebut sangat ramai di kunjungi oleh wisatan lokal dan mancanegara,” paparnya. Dia berharap Pemkab Sambas memaksimalkan segala potensi wisata yang ada. Bisa saja dalam KBS, pemkab memberikan fasilitas bagi setiap kecamatan untuk menampilkan produk unggulan mereka. “Misalnya menyiapkan stand untuk setiap kecamatan. Kemudian di berikan kebebasan kepada kecamatan menampilkan produk-produk mereka dalam stand tersebut,” kata Jepriadi memberi saran. (hen)

Senin 9 Agustus 2010

Hendi/pontianakpost

PAWAI AKBAR: Wakil Bupati Sambas dr Hj Juliarti Djuhardi Alwi MPh, kemarin, melepas peserta pawai akbar Ramadan. Berjubel peserta dari berbagai elemen mengikutinya.

Pawai Akbar Ramadan Meriah Sembilan Peserta Dapat Umrah Gratis SAMBAS – Sepuluh ribu lebih umat muslim Sambas menggelar pawai akbar menyambut Ramadan, kemarin (8/7). Mereka datang dari 19 kecamatan, berkumpul di Lapangan Sepakbola Gabsis. Sambas memutih, shalawat tak henti dikumandangkan. Sejak pukul 07.00 pagi peserta yang didominasi wanita ini berdatangan. Menggunakan sepeda motor, kendaraan pribadi bahkan bak terbuka. “Semuanya berjumlah 10.150 orang. Alhamdulillah lebih banyak dari tahun lalu hanya 5.200 peserta. Peningkatannya luar biasa,” ungkap Bupati Sambas Burhanuddin A Rasyid.

Dalam sambutannya di hadapan ribuan umat, Burhanuddin mengingatkan pentingnya ibadah puasa. Tidak sekedar menahan lapar dan haus tapi mesti menjalankan kewajiban lainnya seperti salat lima waktu. “ Ja n g a n l u p a j u g a m e n u n a i k a n t a r a w i h ,” t u t u r n y a . Untuk peserta Pemerintah Kabupaten Sambas menyediakan hadiah umroh bagi sembilan peserta dan 162 hadiah hiburan lainnya. “Ini merupakan agenda tahunan, sudah dua kali kita laksanakan,” kata Wakil Bupati Sambas, Jularti Djuhardi Alwi. Sembilan hadiah umroh dibagi tiga kelompok. Tiga hadiah untuk kecamatan yang menghadirkan peserta di atas 1.000. Lima hadiah umroh untuk peserta se-Kabupaten Sambas dan satu hadiah untuk

peserta khusus kepala desa. Dalam pawai kemarin, ada tiga kecamatan yang membawa massa di atas 1.000 orang, yakni, Kecamatan Sambas, Teluk Keramat dan Tebas. Dari ketiga kecamatan tersebut, yang berhak mendapatkan hadiah umroh adalah, Supiyati (46) Kecamatan Teluk Keramat, Mathan (70) Kecamatan Tebas dan Junaida (40) Kecamatan Sambas. Sedangkan lima hadiah umroh bagi peserta se-Kabupaten Sambas adalah Rusmini Kecamatan Sambas, Maimuri Jawai, Suwanti Tebas, Asnan Teluk Keramat dan Rusmida Salatiga serta satu hadiah untuk Abdul Hadi Kepala Desa Kecamatan Tebas. “Mudah-mudahan tahun depan pesertanya lebih ramai dan hadiahnya lebih banyak,” kata Juliarti berharap. (hen)

SAMBAS–Penggunaan pu- perairan Paloh juga sering kat trawl masih marak terjadi masuk nelayan Thailand dan di Perairan Natuna dan Laut Malaysia. Cina Selatan bahkan masuk Mereka menggunakan pukat ke dekat perairan Kecamatan trawl. Pernah beberapa tahun Paloh. lalu, kata Syafrani, tepatnya Padahal nelayan Paloh send- tahun 2000 dua kapal Thailand iri tidak lagi menggunakan pu- dibakar. “Itu salah satu buktikat trawl karena memang tidak nya, nelayan marah, konflik dilarang pemerintah. di laut tidak bisa dihindari,” Kepala Desa Sebubus, Keca- ujarnya. matan Paloh, Sambas Syafrani, Pukat trawl sangat tidak mengatakan nelayan di de- ramah lingkungan. Selain sanya dan Paloh secara umum menangkap ikan kecil dan sudah lama tidak merusak terummenggunakan bu karang, pupukat trawl. Tapi kat tersebut juga kenyataannya di sering menjarlaut, nelayan lain ing penyu. Tidak ada lagi yang masuk ke Sedangkan lokasi penang- nelayan kami meng- pantai di Paloh kapan mereka sebagai gunakannya, tapi dikenal menggunakan lokasi yang dipukat tersebut. nelayan lain banyak. gemari penyu “Tidak ada lagi untuk bertelur. nelayan kami Kalau dibiarkan ini “Kalau nelayan menggunakan- dapat memicu konf- P a l o h p a t u h nya, tapi nelayan menjaga linglik antarnelayan,” kungan sedanlain banyak. Kalau dibiarkan ini gkan nelayan paparnya. dapat memicu lainnya tidak, konflik antarsama saja,” tegas Syafrani nelayan,” paSyafrani. parnya. Beberapa kali Di laut sernelayan Paloh ing ditemukan membawa kanelayan Singsus ini ke proses kawang, Bengh u ku m. Ta p i kayang dan sebagian Sambas tidak ada hasilnya, nelayan yang masih menggunakan yang menggunakan pukat trawl untuk menangkap ikan. trawl tidak pernah tersentuh Jelas nelayan Paloh tidak hukum. terima, karena mereka taat “Padahal aturannya jelas, aturan. pukat trawl dilarang diguna“Ini yang kita hindari, jelas kan menangkap ikan. nelayan kami merasa dirugiSanksinya juga ada, tapi kan,” ucapnya. tidak pernah diterapkan,” kaSelain nelayan lokal, di tanya.(hen)

Pistol Tersangka Martin Hungan dari Sambas Dibantah SAMBAS–Purnawirawan Ajun Komisaris Besar Polisi Hungan Martin, tersangka pembunuhan terhadap putranya sendiri Leo di rumahnya Jalan Pak Madjid, Pontianak, ternyata di kenal banyak orang di Sambas. Hungan diketahui sebagai orang yang san-

tun, ramah dan mudah bergaul. Bahkan dia pernah sekolah saat orang tuanya yang juga polisi bertugas di Sambas. Hal itu diungkapkan tokoh pemuda Sambas, Syabas Khan. Dia mengatakan, orang Sambas tidak percaya saat tersiar berita, Martin menembak anaknya sendiri. “Pak Martin kami kenal, orangnya baik dan mudah bergaul. Saat berita ada berita di Koran kami seolah tidak yakin beliau membunuh anaknya sendiri,” katanya. Menurutnya pasti ada alasan kuat atau tanpa sadar Martin melakukan penembakan itu. Syabas Khan pun yakin, Martin pasti menyesal karena kekh-

ilafannya tersebut. “Orang seperti Pak Martin rasanya tidak mungkin berbuat jahat kepada anaknya sendiri,” ujarnya. Namun ada hal yang membuat risih Syabas Khan dan masyarakat lainnya. Dalam keterangan di surat kabar, senjata organik yang digunakan Martin menembak Leo diperolehnya dari eks konflik sosial di Sambas. Syabas Khan membantah keras hal tersebut. “Kutipan itu yang membuat risih. Pistol yang digunakan dikatakan berasal dari kerusuhan Sambas,” ucapnya. Ditekankan Syabas Khan, pihak melayu Sambas tidak ada satu pun yang menggunakan senjata organik saat konflik

itu berlangsung. Sementara di tangan Martin yang digunakannya menembak Leo adalah pistol organik jenis revolver SNUB 58. “Saya jamin melayu Sambas tidak ada yang menggunakan senjata organik,” tegasnya. Saat konflik sosial di Sambas, kata Syabas Khan, masyarakat melayu sebagian besar menggunakan senjata tajam berupa tombah dan pedang. Ada juga yang memiliki senjata api, tapi semuanya rakitan. “Saya tahu betul, semuanya menggunakan senjata api rakitan,”ungkapnya. “Kalaupun ada senjata organik di Sambas, itu mungkin milik pihak lain,” timpalnya.(hen)


Pontianak Post

KETAPANG

Senin 9 Agustus 2010

29

Hari ini DPRD Gelar Paripurna

POTRET

Mengapa Belum Berfungsi? KETERSEDIAAN air bersih sangat penting untuk masyarakat Kota Ketapang saat ini dan masa yang akan datang. Program Pemkab Ketapang membangun instalasi air bersih Riam Berasap sejak tahun 2002, manfaatnya langsung ditunggutunggu. Menurut Drs H Hamimzar Yahya, sampai saat ini ketersediaan air bersih Kota Ketapang masih belum bersumber dari instalasi air bersih Riam Berasap. “Padahal biaya APBD untuk membangun proyek tersebut cukup beDrs H.Hamimzar Yahya sar, mengapa belum berfungsi dan belum dapat dikonsumsi oleh masyarakat Kabupaten Ketapang,” kata Mantan Camat Kecamatan Matan Hilir Utara ini. Menurut pria yang akrab di panggil H Cum ini, jika tidak salah program tersebut sudah bergulir sejak tahun 2002. Jika belum dapat difungsikan, maka kendalanya disebabkan oleh paktgor apa saja. Karena waktu kegiatan tersebut sudah cukup lama digulirkan, maka sudah semestinya masyarakat Ketapang menikmati hasil kegiatan upaya pengadaan air bersih itu. “Apalagi, ketersediaan air bersih ini sangat diperlukan masyarakat pada bulan Ramadhan, dan menjelang musim kemarau,” ujarnya. (ndi)

ALE-ALE

Liga Pedagang Ketapang PIALA dunia sepakbola tahun 2010 di Afrika Selatan sudah berakhir. Tapi semangat dan demam bola tampaknya masih terus bergulir di Ketapang. Buktinya, baru saja Liga U-15 berlalu, kini Liga Pedagang Tahun 2010 kembali dihelat pada Hari Rabu (11/8), di Lapangan sepakbola Tanjungpura, jalan Basuki Rahmat Ketapang. Menurut Sugiarto pertandingan tersebut berlangsung setiap tahun. Pertandingan Liga pedagang ini memang dilakukan setiap bulan Ramadhan. Karena pesertanya hanya para pedagang pa sa r Ket a pang. Ketika bulan puasa berlangsung, maka jadwal latihan kesebelasankes eb ela sa n di Ketapang mulai sepi. . (ndi)

Jabatan Bupati 2005-2010 Berakhir Hari/pontianakpost

PAWAI LAMPION: Ratusan siswa SMA sederajat antusias mengikuti pawai lampion, Sabtu (7/8), menyemarakan hari ulang tahun Gerakan Pramuka.

Pawai Lampion Sambut HUT Pramuka KETAPANG-Ratusan siswa SMA sederajat antusias mengikuti pawai lampion Sabtu (7/8) kemarin. Jalan pun dibuat terang benderang dengan lampion, obor, serta berbagai ragam lampion. Dengan berpakaian lengkap pramuka taruna pramuka mereka menghibur masyarakat diakhir pekan. Kreasi anak-anak pramuka ini membuktikan pramuka tetap dibutuhkan masyarakat membentuk remaja kreatif, inovatif dan mandiri Satu per satu kontingen gugus depan setingkat penegak di lepas Ketua Kwartir Cabang Ketapang Suma Jenny Morkes Effendi, mengikuti pawai lampion di halaman kantor Bupati Ketapang. Dengan membawa beragam jeni lampion dengan lampu seadanya menjadi pemandangan menarik di malam minggu masyarakat Ketapang. Setiap jalan yang dilalui rute pawai lampion masyarakat tumpah ruah. Mulai berkendaraan bermotor, pejalan kaki sampai pengendara roda empat menikmati pawai lampion yang selalu dinanti setiap tahunnya. Salah satu warga, Emi, mengatakan pawai lampion menarik banyak kreasi lampion. “Mulai kepala labu

mirip acara hollowen juga ada. Unik ini,” ujarnya. Ada juga kontingen pawai membawa lampion seperti piramida mesir,bahkankontingenSMAPesaguan membawa lampion yang beraneka jenis ikan, sebagai bentuk wujud hasil alam daerah dimana sekolah itu berdiri. Pawai lampion ini merupakan salah satu rangkaian kegiatan dalam memperingati HUT Gerakan Pramuka ke 49 tahun 2010 yang dimulai 25 Juli lalu. Beberapa lomba diselenggarakan antara lain Lomba Camp Standar dan Lomba memasak Pramuka Penggalang di Lapangan Sepakat dan Pesta Siaga yang sangat meriah di halaman Bupati Ketapang. Tanggal 27 – 28 lalu. Mereka juga melaksanakan lomba upacara pembukaan latihan bagi pramuka penggalang dan pramuka penegak. Ketua Panhut Pramuka Ketapang, Arief Sunawan mengungkapkan rangkaian kegiatan HUT Pramuka tahun 2010 ini dipercepat pelaksanaannya karena bulan Agustus telah memasuki bulan ramadhan. “Biasanya rangkaian HUT Pramuka kita laksanakan pada awal bulan Agustus sehingga

pada Puncak HUT Gerakan Pramuka tanggal 14 agustus kegiatan telah selesai. Namun karena bertepatan dengan bulan ramandhan, kita majukan pada minggu ketiga Juli. Secara umum kegiatan tidak berkurang ada 21 jenis lomba dan 3 kegiatan non lomba,” ujar Kepsek SDN 07 Tengah ini. Ketua Kwartir Cabang Ketapang, Hj. Suma Jenny Morkes Effendi, S.H. MH menyatakan bahwa sampai kapanpun gerakan pramuka akan tetap dibutuhkan oleh masyarakat, bangsa dan negara untuk mendidik anak-anak, remaja, pemuda dan generasi muda sebagai kader-kader penerus pembangunan bangsa. ” Gerakan pramuka sangat dinamis, mengikuti bakat, minat dan kemauan peserta dididiknya. Dengan konsep permainan yang menarik yangmengandungpendidikan,akan ditanamkan kedisiplinan, keterampilan,kerjasama,tanggungjawab, semangat, gotong royong, life skill, sehinggamerekamenjadianak-anak bangsa yang tangguh, mandiri, jujur, profesional, bertanggungjawab, percayadiri,berbaktipada orang tua, berguna bagi masyarakat, bangsa dan negara,” ujar Anggota DPRD Kalimantan Barat ini.(har)

KETAPANG—Setelah persidangan pertama pada 29 Juli 2010, maka sidang perkara nomor 117/PHPU.D-VIII/2010 di Mahkamah Konstitusi kembali digelar pada hari ini (9/8). Koordinator Ketapang Coruption Watch(KCW)UmarMansur,menyebutkan dirinya akan kembali melihat secara langsung proses persidangan tersebut. Ini berarti, proses sidang MK untuk perkara nomor 117/ PHPU.D-VIII/2010 adalah yang keempatkalidiikutinya.“Agenda sidang masih tetap yaitu mendengarkan keterangan saksi, sebanyak 52 saksi pemohon sudah menyampaikan keterangannya,ri14saksiKPU,Kapolsek Simpang Dua, Simpang Hulu, Demong adapt dan anggota panwas sudah memberikan keterangandalampersidangan,” kata Umar Mansur. PersidanganMKyangdiketuai Majlies Hakim DR Akil Mochtar MH tersebut, diagendakan persidangan memeriksa saksi dari pihak KPU yang tinggal 10 orang, dan saksi terkait sebanyak 12 orang. Umar menyebutkan setelah pengambilan keterangan itu, maka akan dilanjutkan denganpenyerahankesimpulan masing-masing kuasa hukum, baik dari pihak pemohon, pihak termohon dan pihak terkait. “Setelah itu langsung kepada keputusan, pihak Majelis hakim mengusahakan tanggal 13 Agustus2010persidangansudah tuntas,” tegas Umar mansur via

telepon seluler. Sementara itu, pihak DPRD Ketapang direncanakan pada hari ini menggelar paripurna. Seperti dicetuskan Ketua DPRD Ketapang, Ir.H.Gusti Kamboja MH, bahwa akan terjadi kekosongan kepala daerah selama dua hari. Dimana, hasil paripurna pada hari senin baru akan disampaikan ke Gubernur dan ditembuskankeMendagri.Bakal terjadinya kekosongan kepala daerah selama dua hari tersebut menjadi pembicaraan public. Mereka percaya, walaupun terjadi kekosongan kepala daerah, tidak akan berpengaruh pada pelayanan. Apalagi sekretaris daerah masih berperan. Sebab, selama ini selama Bupati dan Wakil Bupati Ketapang tidak berada di tempat, pemerintahan Ketapang dijalanlan Sekda Ketapang sudah sangat biasa terjadi.”Masa jabatan Bupati dan wakil BupatiKetapangsudahhabis,sekda masih ada untuk menjalankan pemerintahan, bedanya sekda memang tak bisa mengambil kebijakanstrategis,posisikosong punsangatwaktunyapunsangat terbatas,” cetus Umar via telepon seluler.Penempatan Plt Bupati selama kepala daerah, diyakini sudah ditindaklanjuti oleh Gubernur Kalbar. Bahkan sejumlah nama yang akan ditunjuk menjadi Plt Bupati menunggu masa pelantikan kepala daerah sudahdisebut-sebutmasyarakat. Sejumlah warga Ketapang , juga membahas adanya kekosongan kepala daerah selama dua hari tersebut. Walaupun dalam pelayanan birokrasi itu sempat ada kekosongan, namun situasi dan kondisi di Ketapang diyakini tetap aman dan kondusif Terkait dengan keputusan MK, masyarakat ketapang akan tetap menunggu. (ndi)

Dukung Sosialisasi Kebersihan Hingga Kecamatan KETAPANG—Sebagai kota kedua terbesar di Ketapang, maka factor kebersihan kota harus menjadi perhatian bagi masyarakat Sandai. Karena itu juga, Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kabupaten Ketapang belum lama ini melakukan kegiatan sosialisasi kebersihan di Sandai. Masyarakat sandi mendukung upayaupaya menjadi Sandai

lebih bersih dan berseri. “Kita mendukung langkah Dinas Kebersihan dan Pertamanan Ketapang, sosialisasi pentingnya kebersihan Kota Sandai,” kata Supran, warga Sandai. Adanya sosialisasi kebersihan di Sandai tersebut, diakui Jahidin M.Amin tidak diketahuinya. Namun secara pribadi, pemuka masyarakat sandai ini mendukung sekali, adanya sosialisasi tersebut. Apalagi, sandai pada saat ini terus mengalami

perkembangan. Tak menutup kemungkinan, suatu saat Kota Sandai akan selalu tumbuh. Semakin banyaknya bangunan dan berkembangnya warga, tentu saja akan muncul sebuah sebuah persoalan baru, yakni masalah kebersihan kota. “Adanya upaya penyadaran masyarakat akan pentingnya kebersihan Kota sandai itu, adalah langkah bagus, dan kita perlu dukung,” kata Jahidin M.Amin. Dukungan serupa juga dice-

tuskan oleh Datok YP Laway. Pemuka masyarakat Sandai ini menyebutkan saat ini, Sandai merupakan pusat perekonomian kedua setelah Kota Ketapang. Dengan jadinya jalan Trans Kalimantan, maka berdampak luar biasa pada sector pertumbuhan Sandai dan sekitarnya. Kenyataan ini, besar harapan suatu saat Kota sandai akan menjadi pusat transaksi perekonomian di Selatan Kalbar.

Karena itu, sosialisasi kebersihan sejak awal disampaikan ke masyarakat dinilainya sebuah tindakan yang bijak. Jika ingin sehat dan kota bersih, maka jangan pernah bosan untuk untuk terus bersosialisasi. Masukan, kritikan dan pendapat dari masyarakat juga bentuk kepedulian masyarakat akan pentingnya perkembangan daerah. “kita dukung sekali adanya upaya sosialisasi tersebut,” ujarnya. (ndi)


KAYONG UTARA

30

Pontianak Post

Awasi SKPD Miliki Proyek

ALE

Bupati-Wabup Safari Ramadhan Asisten Pemerintahan dan Pembangunan Sekretariat Daerah Kayong Utara H Gusti Imran Afsier SSos, mengatakan dalam rangka memanfaatkan momen bulan suci Ramadan 1431 H, Bupati dan Wakil Bupati Kayong Utara dalam waktu dekat ini akan melaksanakan safari ke kecamatan yang berada di wilayah Kabupaten Kayong Utara. “Kegiatan ini dilaksanakan dalam upaya Pemerintah Daerah meningkatkan harkat dan martabat masyarkat Kayong Utara yang beriman dan sesuai dengan visi dan misi Pemerintah Daerah,” ujarnya, kemarin. Seiring program tersebut, tukas Gusti, menjadi suatu kewajiban setiap Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) ikut berperan serta menyukseskannya. Yaitu dengan turut mendampingi Bupati dan Wakil Bupati Kayong Utara melaksanakan safari ramadhan. Melalui kegiatan ini, ungkap Gusti, tentu sangat baik bagi para pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten Kayong Utara agar bisa dikenal dengan baik oleh masyarakat. Sehingga, yang diharapkan adalah terjalinnya suatu hubungan silaturahmi yang baik antara masyarakat dengan Pemerintah Daerah. Perjalanan safari Ramadan Bupati dan Wakil Bupati ini, kata Gusti, selain kewajibannya sebagai umat muslim yakni melaksanakan ibadah berpuasa di bulan Ramadan, dalam rangkaian kegiatannya juga akan menyampaikan santunan kepada anak-anak yatim dan bantuan untuk tempat rumah-rumah ibadah. (tas/hms)

RAGAM

Bentuk Kepedulian Publik Mempercepat pembangunan Ketapang, maka kepala daerah maupun kepala satuan kerja perangkat pemerintah daerah (SKPD) mesti terbuka terhadap, saran, masukan dan kritik public. Menurut Rustam Halim SH, Ketua Lembaga Kajian Kebijakan Publik (LKKP), adanya masukan, kritikan dan saran dari public sesuangguhnya sebagai pertanda kalau elemen masyarakat maupun masyarakat selaku personil merasa peduli, perhatian dan mencintai daerahnya. “Kalau alergi terhadap masukan, pendapat dan kritikan, maka diyakini, program kerja yang dibuat tidak akan berhasil, karena program yang digulirkan juga mesti mendapat dukungan public, karena tujuan dari masukan dan kritikan tersebut demi perbaikan dan kemajuan daerah Ketapang,” kata Rustam. Suasana yang demokratis di Ketapang mesti harus dhidupkan. Ia menyarankan agar kedepan ada kelompok diskusi yang berasal dari kalangan masyarakat maupun dari mahasiswa maupun pelajar. Ide-ide cemerlang biasanya berasal dari perbincangan atau diskusi-diskusi ringan.Sudah tentu, lanjutnya kritik dan masukan yang disampaikan bersifat konstruktif, bukan berbau fitnah dan menimbulkan pertentangan di masyarakat.Ruang publik untuk menyampaikan aspirasi harus dibuka lebar, agar dapat diketahui apa yang menjadi persoalan di tengah-tengah masyarakat. Ia menyarankan hendaknya kepala daerah maupun kepala SKPD membuka pos layanan pengaduan, sehingga masyarakat dapat mengadukan persoalan atau aspirasi yang dihadapi.(ndi)

Senin 9 Agustus 2010

Ambil Tindakan Tegas Bila Tak Sesuai

Humas foto

MENU: Gubernur Kalimantan Barat Drs. Cornelis, MH didampingi istri, menghampiri meja menu sajian 3B TP PKK KKU.

Sosialisasi Potensi Ketahanan Pangan KAYONG UTARA-Lomba menyajikan menu makanan Beragam, Bergizi dan Berimbang (3B) dalam acara Pertasi Kencana di Kabupaten Kapuas Hulu yang diikuti 14 kabupaten se-Provinsi Kalimantan Barat beberapa waktu lalu, menurut Diah Permata Hildi, Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Kayong Utara, merupakan ajang sosialisasi aktif dalam pemanfaatan ketersediaan potensi ketahanan pangan daerah. Meski sajian menu 3B dari Tim Penggerak PKK Kabupaten Kayong Utara belum berhasil meraih juara dalam kesempatan tersebut, tetapi kata Diah, bertukar pengalaman dengan daerah lain

dalam hal memanfaatkan potensi ketahanan pangan adalah lebih penting. “Karena dengan demikian kita bisa menambah pengetahuan yang nantinya juga hasil-hasil tersebut akan ditularkan kepada masyarakat,” ujarnya. Di Kabupaten Kayong Utara, jelas Diah, banyak potensi ketahanan pangan yang belum sepenuhnya dimanfaatkan. Padahal dapat diolah menjadi bahan-bahan yang bermanfaat untuk kepentingan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat terutama dalam mengatasi masalah ketahanan pangan. “Kegagalan kita dalam mengikuti kegiatan tersebut katanya

merupakan keberhasilan yang tertunda. Artinya, agar lebih baik lagi sehingga bisa meraih sesuatu sesuai yang direncanakan, maka ada hal-hal yang memang perlu diperbaiki,” paparnya. Menang dalam suatu perlombaan, ungkap Ketua TP PKK KKU, belum tentu menjadi tolak ukur keberhasilan mensejahteraan warga. Tetapi yang paling utama bagi Tim Penggerak PKK adalah keberhasilannya dalam memberdayakan segala sumber daya sehingga masyarakat merasakan suatu kepuasan tersendiri dari upaya-upaya pemberdayaan yang telah dilakukan. (tas/hms)

KAYONG UTARA- Guna menjaga mutu dan kualitas pembangunan, Ir H Muhammad Said, Wakil Bupati Kayong Utara, menegaskan kepada seluruh SKPD di lingkungan Pemerintah Kabupaten Kayong Utara yang memiliki proyek-proyek pembangunan hendaknya mampu meningkatkan pengawasan lebih baik lagi. “Segera ambil sikap dan tindakan tegas kepada pihak yang diberi tanggungjawab untuk melaksanakan suatu pembangunan bila hasilnya tidak sesuai”, jelasnya, dalam suatu acara baru-baru ini. Menurut Wabup lebih dari tiga tahun sudah Pemerintah Kabupaten Kayong Utara sebagai daerah otonomi baru yang memekarkan diri dari Kabupaten Ketapang ini, bila ditinjau dari hasil pelaksanaan pembangunannya baru termasuk dalam kategori sebagai daerah sedang. Agar hasil pelaksanaan pembangunan bermutu dan berkualitas, Saida meminta kepada seluruh SKPD untuk

menempatkan para pengawas adalah tenaga yang mengetahui dan memahami betul terhadap obyek proyek-proyek tersebut. “Dan selain itu, juga harus memiliki keberanian untuk mengambil suatu sikap dan tindakan bilamana proyek yang dikerjakan kurang sesuai dengan yang direncanakan,” ungkapnya. Dari pekerjaan proyek-proyek pembangunan yang sedang berlangsung, tukas Said, tentunya tidak mengenal adanya hari libur. Untuk itu, kepada para tenaga pengawas yang telah ditugaskan mengontrol kemudian mengevaluasi hasil pekerjaan yang dilaksanakan disarankan pula agar tidak meliburkan diri. “Pengawasan harus tetap berjalan selama proyek-proyek pembangunan berlangsung. Karena kita tidak menginginkan hasilnya asal jadi saja, dan jika hal ini terjadi tanpa adanya upaya penegasan maka akan berdampak negatif kepada seluruh bidang pembangunan yang lainnya,” tutur orang nomor dua di Kabupaten Kayong Utara ini. Hasil pembangunan yang bermutu dan berkualitas, kata Wabup, sudah barang tentu berpengaruh terhadap keberlanjutan kabupaten ini. (tas/hms)

Diklat Prajabatan 2010 Ditutup

Alumni Ujung Tombak Pelaksanaan Pemerintahan KAYONG UTARA-Sebanyak 420 orang Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) yang mengikuti Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) Prajabatan tahun 2010 di lingkungan Pemerintah Kabupaten Kayong Utara resmi ditutup Wakil Bupati Kayong Utara. Acara berlangsung Sabtu (7/8), di Ball Room Grand Hotel Mahkota Kayong Sukadana. “Dengan telah selesainya rangkaianan kegiatan Diklat Prajabatan di Kabupaten Kayong Utara dalam tahun 2010, berarti kita sudah selesai melaksanakan salah satu tahapan dalam pembinaan

PNS atau CPNS yang menjadi amanat dari peraturan perundangan yang berlaku,” ujar Wabup. Oleh karena itu, katanya, perlu disadari bahwa alumni Diklat Prajabatan merupakan kader-kader terbaik Pemerintah Kabupaten Kayong Utara. Merupakan menjadi ujung tombak pelaksanaan tugas pemerintahan dan pembangunan. “Diklat Prajabatan ini sebenarnya hanyalah sebagian kecil dari proses untuk membentuk aparatur pemerintah yang professional dan qualified,” tukasnya. Masih banyak kegiatan dan

upaya pembinaan PNS yang harus dilakukan, ungkap Wabup, dan itu menjadi tanggung jawab bersama. Agar tidak terjadi stagnasi dalam proses regenerasi dan kaderisasi dalam birokrasi pemerintah di Kabupaten Kayong Utara. “Makanya kepada seluruh Kepala SKPD, hendaknya terus melakukan pembinaan dan pemberdayaan bagi para PNS di lingkungannya termasuk alumni Diklat Prajabatan ini,” pesannya. Berikanlah bimbingan dan arahan yang konstruktif dalam setiap aspek pelaksanaan tugas, tegas Said. Termasuk memberi-

kan contoh sikap dan perilaku yang baik kepada mereka agar terwujud keterpaduan dan kesamaan misi dan persepsi dalam pelaksanaan tugas pokok dan fungsi organisasi yang semuanya tentu saja akan bermuara pada kinerja Pemerintah Daerah. Alumni Diklat Prajabatan Golongan III dan II Kabupaten Kayong tahun 2010 telah menerima bimbingan dan pendidikan untuk memiliki pengetahuan, keahlian, keterampilan, sikap dan kepribadian serta etika PNS. Sebagaimana tujuan penyelenggaraan Diklat Prajabat. Disamping itu,

mereka juga diberikan pemahaman mengenai visi dan misi serta kebijakan pemerintah daerah. “Oleh karena itu, jadikanlah hal-hal positif yang telah diperoleh dalam diklat ini sebagai bekal dan diimplementasikan pada saat kembali melanjutkan tugas dengan perannya masing-masing,” tutur Wabup. Sebab apabila saatnya nanti para alumni ini akan menerima amanah dan kepercayaan untuk memimpin satuan organisasi perangkat daerah (SOPD) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Kayong Utara.(tas/hms)


Pontianak Post

aneka

Senin 9 Agustus 2010

Sumbangan Pihak Ketiga Masih Nihil NGABANG - Meskipun Peraturan Daerah (Perda) sumbangan dari pihak ketiga telah ditelurkan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab)

dan DPRD Landak, namun sampai saat ini penerapan Perda tersebut masih jalan ditempat. Sampai saat ini belum ada

Gelar Pawai Takruf Sambungan dari halaman 25

Ketapang yang dipimpin Samsudin juga berpartisipasi aktif ikut pawai takruf, dimulai dari Masjid Agung Al-Ihklas ketapang. Pawai takruf tersebut untuk menyambut Ramadhan

1431 H. Sejumlah ormas Islam di Ketapang ambil bagian dalam pawai tak’ruf tersebut. “Pawai takruf ini dalam rangka syiar Islam menyambut Ramadhan,” kata Edy Karnaen dari Remaja Masjid Al-Ikhlas. (ndi)

Jaga Silaturahmi Sambungan dari halaman 25

masyarakat Bumi Sebalo, atas kekhilafan yang mungkin tanpa disadarinya, sehingga kurang berkenan di hati masyarakat. Kendati dengan berakhirnya jabatan sebagai Bupati Bengkayang, Luna tidak ingin jalinan silaturahmi terputus. Suami Reggina ini, juga mohon pamit kepada masyarakat. “Saya atas nama pribadi dan keluarga tetap membuka pintu untuk tetap menjalin

silaturahmi. Sekali lagi, melalui kesempatan ini saya memohon pamit kepada masyarakat di Kabupaten Bengkayang, khususnya masyarakat di Kecamatan Samalantan,” tegasnya dalam kesempatan itu. Tak lupa, Bupati menyampaikan selamat menunaikan ibadah puasa bagi umat muslim. Dia berpesan agar kesempatan itu digunakan untuk melakukan pembenahan diri dan menimba pahala yang sebesar-besarnya. (ody)

Menolak Tidayu Sambungan dari halaman 25

sehingga jangan sampai jadikan Singkawang kembali terkotak-kotak. “Saya orang Melayu tak bangga dengan tidayu tersebut. Kalau mau tonjolkan saja nama daerah. Motif Kota Singkawang. Seperti di daerah lain, batik Solo. Tidak ada

menyebutkan etnisnya. Mere­ ka bangga punya batik. Jadi, semuanya yang ada di Solo itu memiliki. Kalau seperti Singkawang, berarti hanya tiga etnis saja yang memiliki motif batik,” katanya. Dia juga memberikan apresiasi terhadap keberhasilan PPK di Kota Singkawang. (zrf)

perusahaan-perusahaan yang menanamkan investasinya di Landak memberikan kontribusinya sesuai dengan Perda tersebut. Akibatnya sumbangan pihak ketiga di Landak ini masih kosong. Hal itupun diakui Kepala Dinas Pendapatan Daerah (Kadispenda) Landak H.A. Muin Aliaman. Muin yang ditemui Kamis lalu di kantornya mengakui bahwa Perda sumbangan pihak ketiga ini memang belum begitu jalan sebagaimana mestinya. “Sebab itu tidak disebutkan umpamanya tandan buah sawit. Tidak ada disebutkan berapa harga satu tandan buah sawit. Lagipula harga satu tandan sawit inipun tidak boleh disebutkan,” ujarnya. Menurut Muin, dalam penerapan Perda sumbangan pihak ketiga ini, sebetulnya perusahaan apa saja yang ada di Landak ini boleh menyumbang ke Pemkab Landak. Tapi tidak ada kriteria yang mengatur berapa besar yang harus disumbangkan. “Jadi perusahaan ini bebas memberikan sumbangan. Kalau ditetapkan, itu bukan sumbangan,” katanya. Ia mengakui selama ini memang belum ada perusahaan yang ada di Landak ini memberikan sumbangannya kepada Pemkab Landak. Padahal pada bulan November 2009 lalu, Dispenda Landak yang bekerjasama dengan Dinas Perkebunan dan Kehutanan (Disbunhut) Landak mengumpulkan perusahaan perkebunan yang ada di Landak.

“Waktu itu ada sekitar 90 persen perusahaan yang datang. Disitu kita memberikan informasi tentang Perda sumbangan pihak ketiga yang berkaitan dengan pajak golongan C dan IMB. Tapi pada kenyataannya sampai saat ini sumbangan pihak ketiga itu masih kosong,” ungkapnya. Namun demikian lanjut Muin, Dispenda Landak sendiri sudah mengirim surat kepada pimpinan perusahaan yang ada di Landak supaya mau memberikan sumbangannya kepada Pemkab Landak. “Tapi sampai sekarang surat itupun belum ada tanggapan dari pihak perusahaan. Perusahaanpun tidak memberikan alasannya kepada kita mengapa mereka belum menjalankan perintah yang ada disurat itu,” katanya. Namun demikian, Dispenda Landak sendiri akan bekerjasama lagi dengan pihak-pihak terkait yakni dinas teknis, seperti Disbunhut, Dinas Pertambangan dan Enegrgi (Distamben) Landak, Dinas Pertanian dan dinas teknis lainnya. “Tapi harus diingat bahwa sumbangan pihak ketiga ini sifatnya tidak terbatas. Perusahaan mana saja bisa memberikan sumbangan itu. Bahkan, perusahaan yang berada diluar Landak boleh memberikan sumbangan kepada Pemkab Landak. Lagipula tidak hanya bergerak dibidang usaha saja yang bisa memberikan sumbangan pihak ketiga itu,” jelasnya. (wan)

total. Terkecuali jika ingin memindahkan tempat latihannya di Lapangan Sepak Bola di Sanggau Permai. Hanya saja jaraknya yang cukup jauh, maka masih jarang ditemukan ada kegiatan latihan di Stadion Sanggau Permai yang sebenarnya lebih proporsional.

Salah satu alasan pemerintah membuat stadion baru di Sanggau Permai sesungguhnya cukup tepat. Selain karena lapangan Rawa Bhakti sering menjadi langganan banjir, juga untuk mengembangkan kawasan kota Sanggau. (anto)

tersebut lantaran masa transisi. Karena pengelolaan masa transisi dari reguler menjadi Badan Layanan Umum. “Permasalahannya hanya soal administrasi. Bukan temuan korupsi. Soal administasi, misalnya ketika pesan obat harus secara tertulis, tapi saya biasanya hanya menelepon. Selain itu, saya juga tidak tahu kalau pembukaan rekening harus seijin Bupati, tapi saya tidak, jadi terpaksa membuka rekening lagi,” ungkap Djoko.

Ia juga menegaskan pengelolaan keuangan tersebut hanya menyangkut persoalan administrasi. Djoko berjanji bakal mengoptimalkan pengelolaan keuangan badan layanan umum rumah sakit. Bahkan ia mengaku akan menggunakan jasa akuntan untuk lebih mengoptimalkan pengelolaan keuangan. “Saya akan mengambil seorang akuntan yang pendidikannya S2. Selain itu kita juga akan mengadakan pelatihan-pelatihan terkait hal itu,” pungkasnya. (har)

Effendi, Sabtu (7/8) lalu. Barang yang diserahkan sesuai dengan barang yang menjadi inventaris milik Pemerintah Daerah. “Kita sudah terima Kartu Inventaris Ruang (KIR) dan Kartu Inventaris Barang (KIB) pada hari Sabtu, kemarin. Apa yang diserahterimakan

sesuai dengan yang ada disitu (rumah). Jadi tidak ada barang yang dibawa pejabat bersangkutan, semuanya utuh,” ungkapnya. Selanjutnya, barang-barang yang ada tetap berada di rumah tersebut. Sampai dengan pajabat baru yang akan menempatinya. (har)

Lapangan Bola Tampung Air Sambungan dari halaman 25

berendam ria bersama air. “Akibatnya aktivitas latihan sepak bola yang kerap nampak di sore hari menjadi terganggu dan berhenti total,” ujar Caol salah seorang pemuda yang mengaku sering

bermain bola di lapangan itu. Karena keberadaannya yang di tengah-tengah kota, lapangan sepak bola ini memang kerap menjadi pusat untuk berlatih. Namun karena kondisi yang tidak memungkinkan, maka aktivitas rutin sore anak muda Sanggau ini menjadi terhenti

Kinerja Eksekutif Statis Sambungan dari halaman 25

Diungkapkannya BPK menyerahkan ke DPRD memantau rekomendasi yang diusulkan BPK di laporan tersebut. Selian itu pula, Juga ada forum konsultasi antara DPRD dan BPK RI untuk hal-hal tertentu. “Ada MoU nya. Kita akan menyurati kepada SKPD dan Bupati sejauhmana pengawasan atau tindaklanjut dari hasil audit BPK ini,” katanya. Meski telah dua kali berturut-turut dengan hasil wajar

dengan pengecualian, namun Kamboja justru menilai hal tersebut sudah lumayan baik dalam hal pengelolaan keuangan daerah. Hanya saja, kata dia, saran-saran dari BPK harus ditindaklanjuti Pemkab. Ia berharap ke depannya kinerja Pemkab lebih baik. “Harapan kita paling tidak wajar tanpa pengecualian,” terangnya Terpisah, Direktur RS Agoesdjam, Djoko Hartono, menegaskan belum optimalnya pengelolaan keuangan

Rumah Bupati Sudah Kosong Sambungan dari halaman 25

tentang organisasi seketariat daerah dan seketariat DPRD Ketapang. Bahkan di dalam berita acara tersebut tercantum barang-barang perabotan rumah tangga, dapur, lemari es, AC, kursi meja, perabotan

ruang tidur, perabotan ruang tamu yang keseluruhannya berjumlah 31 item dalam kondisi baik dan utuh. Menurut Kepala Bagian Umum Setda Ketapang, Gurdhani Ahmad, mengatakan dirinya telah menerima penyerahan daftar inventaris barang dari Bupati Morkes

Pelabuhan Sedau Rampung Akhir Tahun Sambungan dari halaman 25

“Tanahnya dihibahkan oleh masyarakat. Hanya saja, masyarakat minta pergantian tanam tumbuh. Tidak masalah,” katanya.

Menurut dia, Pemkot Singkawang, sudah menyiapkan dananya. Tegasnya lagi, tinggal menunggu kesepakatan soal harga dengan masyarakat. “Dananya sudah disiapkan Pemkot Singkawang, untuk

pergantian lahan. Sudah ada dananya di Dinas Keuangan Pendapatan dan Pengelolaan Aset Singkawang,” katanya. Ia menambahkan, proses tender proyek pembangunan Pelabuhan Sedau sudah ber-

jalan. Kata Ahyadi, ada 22 item pekerjaan untuk pembangunan pelabuhan yang menggunakan dana APBN tersebut. “Tender sudah mulai. Ada 22 item pekerjaan,” ujar Ahyadi lagi. (ody)

Bersih-bersih Makam, Piranti Ziarah Laris Manis Sambungan dari halaman 25

penanggalan imlek ini sudah menjadi tradisi sejak turun temurun. Mereka datang untuk memberikan penghormatan kepada leluhurnya yang telah meninggal dunia. Pada saat Ceng Beng, arwah yang telah meninggal dunia, akan turun ke bumi. Saat itulah, keluarga atau leluhur memberikan persembahan. Jika setelah arwah naik ke alam baka, maka sembahyang kubur tidak boleh lagi dilakukan. “Kami sudah bersiapsiap menyambut ritual sembahyang ku. Ini sudah menjadi tradisi kami turun temurun,” ujar A Fo (45) yang berdomisili di Singkawang Barat, kemarin (4/8). Barang-barang tersebut

juga sudah banyak dijual di beberapa toko. Sajian ini memiliki arti untuk kesuksesan acara itu. Berbagai persiapan sembahyang kubur seperti kertas, uang kertas dan makanan, daging serta buahbuahan. Bahan-bahan ini akan dibakar sebagai sesajian untuk persembahan. Siang kemarin, di Toko Makmur Jaya, Jalan Tsjafioeddin Singkawang, terlihat sudah banyak aksesoris perlengkapan untuk Ceng Beng. Mulai dari sepeda berbentuk kertas, mobil, tas, pakaian radio, televisi, vcd, kulkas serta lainnya. Di sini, memang sudah menjual peralatan sembahyang sejak 2003. “Saya baru saja mengantar barang untuk dibawa ke Sambas. Nanti mulai 10 Agustus

2010. Bakal ramai, karena ada sembahyang rampas,” kata Cen Fa, pemilik toko Makmur Jaya, kemarin (4/8). Selain menjual untuk Singkawang, Cen Fa juga menyalurkan ke wilayah Sambas dan sekitarnya. Sejak bulan Juni silam, barang-barang sudah masuk ke tokonya. Persiapan memang sudah dilakukan sejak lama. Kebanyakan produk tersebut, kata Cen Fa, berasal dari Tiongkok dan dibawa ke Singkawang via Kuching Sarawak. Saat dikirim aksesoris itu dilipat. Membentuknya tidak susah. Karena sudah ada petunjuk akan lipatan-lipatannya. Harganya pun bervariasi. “Kalau sepeda Rp80 ribu. Kalau mobi, lebih murah. Harganya Rp50 ribu. Mungkin

membuat sepeda agak sulit, jadi lebih mahal,” katanya. Biasanya dengan adanya sembahyang kubur, Kota Singkawang cukup banyak didatangi pengunjung. Terutama yang merantau atau berdomisili di luar Singkawang maupun Kalimantan Barat. Setidaknya, kedatangan para pengunjung ke Kota Singkawang ini, memiliki pengaruh terhadap dunia pariwisata. Pun demikian, dengan perekonomian. Dimana para penjual jasa perlengkapan sembahyang, akan meraup keuntungan. Begitu juga dengan penerbangan. Akan meningkat, karena banyaknya masyarakat dari luar yang pulang menggunakan pesawat terbang. (**)

31

Ogah Lapangan Tembak Dipindah SINGKAWANG-Adawacana dari Wakil Gubernur Kalimantan Barat yang akan memindahkan lapangan tembak di Pasir Panjang Kota Singkawang, sebab membahayakan bagi keselamatan penduduk. Yayasan Pesisir Kalimantan Barat menolak keras rencana tersebut. Sebab, lapangan tembak tersebut sudah sejak lama berada di Pasir Panjang dan tidak ada yang membahayakan bagi penduduk. “Aneh, mengatasnamakan kekhawatiran warga atas peluru nyasar. Padahal, lapangan tembak sejak puluhan tahun sudah berada disitu dan tidak membahayakan.

Mengapa warga diberi izin jika memang membahayakan. Kita tetap menolak. Jika ini akan dilakukan, akan kita laporkan ke pusat,” kata ketua yayasan, Mul’am Husairi, kemarin. Menurut dia, lapangan tembak itu adalah urusan Rindam dan Pandam. “Itukan urusan TNI AD bukan urusan pemerintah daerah, Masak, urus lapangan tembak. Itu sudah ada sejak tahun 1970-an dan menghina kalau peluru bisa nyasar. Sejak difungsikan sampai sekarang tidak ada namanya ada peluru nyasar,” katanya. Dia melihat ada misi terselubung dalam wacana pe-

mindahan lapangan tembak tersebut. “Ada misi khusus mungkin. Sebab, disitu dekat dengan wisata, sehingga ada investor yang mau menanamkan modalnya kemudian membangun vila-vila dan disewakan. Apakah dengan adanya investor lantas kita mengkorbankan milik alat bangsa ini. Jika perlu ditambah luasnya, yang saat ini mencapai lima hektar,” katanya. Katanya, di lapangan tembak itu sendiri digunakan oleh siapa saja untuk kepentingan bela negara. “Bayangkan untuk kepentingan bela negara saja sudah mau disentuh. (zrf)

Budayakan Membaca Sambungan dari halaman 24

tidak hanya dijadikan sebagai tempat untuk membaca, namun Perpustakaan juga di fungsikan sebagai tempat untuk mempromosikan daerah serta mengenalkan daerah dengan arsip-arsip daerah, yang diakomodir oleh kantor yang mulai difugsikan sejak 1 Maret lalu.

“Sumber Daya Manusia (SDM) kita masih sangat jauh, sekarang peran para petugas perpustakaanlah yang kita andalakan untuk mempromosikan budaya membaca, agar dapat menambah wawasan hingga kualitas SDM perlahan mulai meningkat,” harap Simon. Lebih jauh bupati mengatakan, salah satu penghambat

pembangunan adalah masih terbatasnya SDM, serta pemerintahan dalam pembangunan dihadapkan dengan masyarakat yang masih berpendidikan rendah. “Banyak hal-hal yang seharusnya kita baca, terutama yang menyangkut kehidupan sehari-hari dan sejarah kabupaten kita sendiri,” katanya. (nie)

Diancam Denda Rp1 Juta Sambungan dari halaman 32

maka terlebih dahulu harus melalui penetapan pengadilan tinggi dan diwajibkan membayar denda Rp1 juta. Walaupun bisa diartikan pula, bahwa aturan ini adalah sebagai bentuk reward (penghargaan) dan punishment

(hukuman) kepada warga yang melalaikan pendataan kelahiran. ”Kami melihat kesadaran masyarakat dalam membuat akte kelahiran semakin meningkat. Mungkin dengan ada reward dengan biaya gratis untuk pengurusan akte di bawah

60 hari sejak kelahiran anak, menjadi salah satu penyebabnya,” ungkapnya. “Untuk itu saya harap, sosialisasi tentang administrasi kependudukan ini mesti gencar dilakukan supaya dipahami dan dimengerti oleh masyarakat secara luas,” pintanya.(nto)

Hari Ini, Paripurna Pemberhentian Bupati Sambungan dari halaman 32

tidak ada kekosongan jabatan bupati ketika belum ada bupati terpilih yang siap dilantik. “Informasi terakhir kami terima, MK baru bersidang untuk memutuskan hasil Pemilukada Sintang pada Selasa besok, sementara jabatan bupati berakhir pada 11 Agustus,” kata dia. Artinya, apapun putusan MK pada 10 Agustus nantinya, tidak berarti bahwa bupati baru bisa dilantik pada 11 Agustus. Karena ada mekanisme administrasi yang harus dilalui untuk menetapkan bupati terpilih yang tentunya butuh waktu. “Kita juga tidak tahu apa hasil putusan MK, karena sepenuhnya kewenangan terhadap hasil Pemilukada Sintang sekarang berada di MK,” ucapnya. Agar tidak ada kekosongan jabatan bupati, ia mengatakan, tentunya pemerintah

akan menunjuk pelaksana tugas (plt). Mekanisme untuk menentukan Plt juga tidak sebentar, artinya ketika sudah ada hasil putusan paripurna pemberhentian maka putusan itu akan langsung disampaikan ke gubernur. “Gubernur kemudian menyampaikan persoalan itu ke Menteri Dalam Negeri, dengan menyertakan putusan paripurna DPRD untuk kemudian menujuk siapa yang akan jadi Plt,” tandasnya. Secara aturan, Plt yang bisa diangkat untuk mengisi kekosongan jabatan bupati, katanya, adalah pegawai negeri sipil yang memiliki jabatan tertinggi di daerah bersangkutan. “Yang masuk kriteria Plt ini adalah Sekda, karena Sekda lah yang merupakan pejabat dari pegawai negeri yang tertinggi di Sintang dan tentunya Plt akan mendapatkan fasilitas layaknya bupati,” ucap Harjono. Yang perlu jadi pertimban-

gan juga ketika akhirnya MK menetapkan bupati terpilih, dan dalam hitungan tidak sampai satu bulan pelantikan bupati terpilih sudah bisa dilaksanakan, maka bagaimana dengan fasilitas yang bisa diterima seorang Plt. “Ini juga mesti dipertimbangkan,” katanya. Ia menerangkan bahwa Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sintang, sudah menyampaikan laporan tahapan pelaksanaan Pemilukada Sintang dari awal hingga berakhirnya tahapan ke DPRD Sintang. “Berdasarkan hasil laporan KPU itu dan belum adanya hasil keputusan akhir Pemilukada Sintang untuk menetapkan bupati terpilih, maka badan musyawarah kemudian menetapkan jadwal paripurna pemberhentian karena masa jabatan kepala daerah akan segera berakhir,” jelasnya. (mus)

Selain itu, kata Agus, selaku wakil bupati dirinya tetap konsisten akan membangun Kapuas Hulu, dan meminta kepada seluruh masyarakat Kapuas Hulu untuk mendukung program kerja yang akan dilaksanakan. Menurut dia, Kapuas Hulu akan menjadi kabupaten yang maju apabila adanya ker-

jasama dan satu tujuan yaitu kemajuan dan kesejahteraan masyarakat Kapuas Hulu. “Saya yakin dengan kebersamaan dan kesinergian Kapuas Hulu bisa maju dan menuju masyarakat yang sejahtera, mari kita bersama-sama untuk membangun Bumi Uncak ini,” ajaknya.(tya)

Perlu Sinergi Sambungan dari halaman 32

secara langsung, namun perlu adanyapembenahandanpelaksanaan yang perlu ditingkatkan. “Kita akui pembangunan di Kapuas Hulu sudah cukup pesat. Cuma perlu ada yang dibenahi, dan itu harus dipikirkan secara bersama-sama,” jelasnya.

Ribuan Umat Muslim Tumpah ke Jalan Sambungan dari halaman 32

tausiah dalam rangka menyambut datangnya bulan suci Ramadhan ini untuk memeriahkan dan mengingatkan umat muslim Sekadau, akan tradisi yang dulu lazim dilakukan para pendahulu dalam rangka menyambut datangnya bulan Ramadhan. “Kita berkumpul berarti megikat tali silaturahmi terlebih sebentar lagi sudah puasa. Selain itu, juga untuk menambah wawasan ukhuah Islamiah sesama umat muslim,” kata Maman yang juga

Kades Desa Sungai Ringin. Dari pantauan koran ini, setelah sekitar satu jam barisan berbagai macam warna kostum yang dibalut dengan alunan musik Islami dibawah pengawalan ketat pihak keamanan Polres Sekadau, para peserta kembali ke halaman Masjid Alfalah. Peserta yang terlebih dahulu mendapatkan kupon undian, dengan disuguhakan dengan berbagai macam hadiah dari kupon yang diundi hingga menambah semarak suasana. “Kita juga mengucapakan terimakasih pada

para donator yang menyumbangkan hadiah, semoga apa yang mereka berikan dengan ikhlas menjadi amal ibadah,” tukas Maman. Pergelaran yang ia ketuai ini, menurut Maman, akan dilanjutkan dengan adanya pengajian yang akan dilakukan pada hari ini (kemarin malam, Red), serta adanya malam hiburan rakyat dengan menampilkan musik gambus serta diselingi dengan tausiah yang akan disampaikan Ustaz. Habib Iskandar yang didatangkan panitia dari Pontianak. (nie)

Tak Dilibatkan, Anggota Tagana Sanggau Protes Sambungan dari halaman 32

“Kami bukan minta dihormati, namun tolong dihargai. Kabupaten Sanggau sebagai tuan rumah dalam kegiatan ini, tapi kami tidak dilibatkan. Malah melibatkan orang-orang yang belum masuk sebagai anggota Tagana,” ungkap Agus meluapkan kekecewaannya di hadapan Saiful, Korwil Tagana Kalbar dan Abdul Simamora, Kabid Sosial Dinas Sosnakertran Sanggau. Menanggapi kekecewaan dan protes anggota Tagana Sanggau tersebut, Abdul Simamora mengatakan, bahwa apa yang telah terjadi adalah kekhilafan dan pihaknya meminta maaf. Namun dijelas-

kannya, bahwa seperti yang diperolehnya saat Rakornis di Pontianak belum lama ini, kegiatan PKEKB ini adalah untuk pelatihan anggota Tagana baru, bukan pemantapan. Sehingga pihaknya menginventarisir para calon anggota baru dari Kecamatan Kembayan dan Tayan Hilir. “Saya mungkin khilaf dan saya minta maaf. Dengan kerendahan ahti saya meminta kepada Tagana Sanggau untuk dapat meluangkan waktu, guna membicarakan masalah ini dari hati ke hati,” kata Simamora. Nasi sudah menjadi bubur, Tagana Kabupaten Sanggau sudah terlajur sakit hati dan kecewa berat atas perlakuan tersebut. Akibatnya, kegiatan

yang seharusnya dilanjutkan dengan simulasi evakuasi bencana tidak dihadiri Tagana Sanggau, dan hanya diikuti Tagana Sekadau dan Landak, kecuali 40 orang rekrutan Dinas Sosnakertrans Sanggau asal Tayan Hilir dan Kembayan. Sementara itu tanggapan Saiful, Korwil Tagana Kalbar, persoalan ini harus ditindaklanjuti untuk meluruskan kesalahpahaman yang terlah terjadi antara Tagan Sanggau dengan Dinsosnakertrans. Namun, kegiatan yang telah diagendakan tersebut tetap harus dilaksanakan. Sedangkan soal nomor induk anggota, sertifikat dan asuransi bagi anggota Tagana akan dikoordinasikan ke pusat.(nto)


pro-kalbar Pontianak Post

32 SANGGAU

Diancam Denda Rp1 Juta KETUA Komisi A DPRD Sanggau Adiung mengakatan, jika merujuk pada Undangundang No. 23 Tahun 2006 tentang Administrasi Kependudukan, disebutkan jika mengurus akte kelahiran terlambat setelah 1 tahun kelahiran, bisa dikenakan denda Rp1 juta. “Pemkab Sanggau diminta secepatnya membuat aturan seperti Raperda tentang Retribusi Pencatatan Adiung Sipil. Dalam aturannya, bila pengurusan akta kelahiran di bawah 60 hari, maka dibebaskan dari segala biaya, sedangkan mulai dari 61 hari hingga satu tahun, maka akta dapat diurus bila telah mendapatkan rekomendasi bupati,” kata Adiung belum lama ini. Lebih lanjut dikatakan, bahwa dalam penerapan UU tersebut, ada hal yang dinilai cukup memberatkan. Yakni, apabila akte kelahiran diurus setelah satu tahun sejak kelahiran,

Senin 9 Agustus 2010

Tak Dilibatkan, Anggota Tagana Sanggau Protes SANGGAU--Anggota Taruna Tanggap Bencana (Tagana) Kabupaten Sanggau, pada Jumat (6/8) sore lalu melakukan protes, akibat merasa tidak dilibatkan dalam suatu kegiatan yang digelar oleh Dinas Sosial Provinsi Kalbar terkait dengan masalah penanganan bencana. Setidaknya 12 orang anggotanya, atau separuh dari keseluruhan anggota Tagana terlihat kesal, karena tidak dilibatkan dalam kegiatan Pemantapan Kemampuan Evakuasi Korban Bencana (PKEKB) yang digelar oleh Dinsos Provinsi di Kabupaten Sanggau. Akibatnya, mereka melakukan boikot. Kegiatan yang rencananya akan

melibatkan Tagana dari Kabupaten Landak, Sekadau dan Sanggau sebagai tuan rumah ini, berujung pada boikot yang dikoordinir langsung oleh Ketua Tagan Sanggau Agustus AR. Bahkan Tagana Sanggau sempat menyampaikan peryataan sikap, atas tidak dilibatkannya dalam kegiatan tersebut. Pernyataan sikap itu sendiri dibacakan langsung oleh Agustus AR. Intinya, para anggota Tagana Kabupaten Sanggau merasa kecewa dan terpukul karena tidak dihargai keberadaannya. Sebab, dalam penyelenggaraan kegiatan pemantapan yang seperti tertuang dalam profil, adalah

Perlu Sinergi

SEKADAU

Budayakan Membaca BUDAYA membaca merupakan hal yang sampai saat ini belum bisa teraplikasi dengan baik di negara ini. Meski anjuran untuk menjadikan membaca dan gemar membaca gencar disosialisasikan berbagai pihak, guna meningkatkan sumberdaya manusia Indonesia yang berkualitas, namun sepertinya ajakan itu hanya dianggap selingan di masyarakat kita. Simon Petrus Bupati Sekadau Simon Petrus juga mengakui hal tersebut dan melontarkan kekesalannya, karena masih kurangnya minat dan gerak untuk membudayakan membaca pada masyarakat di wilayah Kabupaten Sekadau. Kantor Perpustakaan sebagai gudang buku yang berarti juga gudang ilmu diharapakan Ke Halaman 23 kolom 5

Ke Halaman 31 kolom 5

TRANSPORTASI AIR: Masyarakat di kawasan daerah aliran sungai Kabupaten Sanggau masih memanfaatkan transportasi air untuk mobilitas. Pada gambar, sepeda motor harus dinaikkan ke perahu motor untuk menyeberang.

PUTUSSIBAU

Ke Halaman 23 kolom 5

Kami bukan minta dihormati, namun tolong dihargai. Kabupaten Sanggau sebagai tuan rumah dalam kegiatan ini, tapi kami tidak dilibatkan”

Hari Ini, Paripurna Pemberhentian Bupati

Ke Halaman 23 kolom 5

WAKIL Bupati Kapuas Hulu Agus Mulyana mengatakan, untuk membangun Kapuas Hulu (KH) perlu adanya kesinergian. Sebab, Kapuas Hulu merupakan kawasan yang cukup luas, selain itu kata Agus perlu adanya proaktif baik dari masyarakat maupun dari instansi-instansi pemerintah daerah. “Untuk membangun Kapuas Hulu tidak bisa hanya dilakukan oleh bupati dan wakil Agus Mulyana bupati, tetapi mesti ada kesinergian dari semua pihak,” ungkap Agus belum lama ini. Lebih lanjut Agus juga mengakui bahwa selama ini pembangunan Kapuas Hulu sudah dilakukan dan dirasakan oleh masyarakat

diperuntukan bagi anggota yang sudah pernah dilatih dan bukan anggota baru. Namun Dinas Sosnakertran Kabupaten Sanggau, dalam hal ini Bidang Sosial malah melibatkan 40 orang (baru) yang belum pernah dilatih berasal dari Kecamatan Tayan Hilir dan Kecamatan Kembayan. Selanjutnya, muncul pula pernyataan bahwa selama menjadi anggota Tagana belum pernah ada nomor induk angggota, dan asuransi. Karena selain memiliki tugas membantu penanggulangan bencana, kemungkinan anggota Tagana menjadi korban saat evakuasi bisa saja terjadi.

FOTO SRI WANTO WINARNO

Besok, Sengketa Pemilukada Diputuskan SINTANG--Hasil Pemilukada Sintang yang kembali bergulir di Mahkamah Konstitusi (MK) pasca pelaksanaan rekap dan pemilu ulang, kembali digelar besok (10 Agustus 2010). Sidang itu sendiri, beragendakan pleno pengucapan putusan terkait permohonan keberatan atas penetapan bupati lepala daerah/ wakil bupati terpilih Kabupaten Sintang dengan pemohon Jarot Winarno dan Kartiyus. Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sintang Ade M Iswadi, mengaku pihaknya sudah mengetahui

jadwal sidang di MK yang dimaksud. Ia juga menyatakan kesiapanya melaksanakan hasil putusan MK yang akan dibacakan oleh majelis hakim nantinya. “Kita siap melaksanakan putusan itu. Nantinya, hasil tersebut akan kita sampaikan langsung ke dewan bila hasilnya tak berubah,” ucapnya kepada koran ini, ketika dikonfirmasi Minggu, (8/8). Ami, begitu ia biasa disapa menuturkan, bahwa agenda sidang mengenai sengketa Pemilukada di Sintang akan dilaksanakan pada pukul 16.00

WIB. “Pada 10 Agustus nantinya, pelaksanaan sidang sengketa Pilkada Sintang tidak sendiri. Ada juga sengketa Pemilukada yang lain pada tanggal yang sama,” bebernya. Mengenai bagimana persiapan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sintang menghadapi sidang tersebut, Ami mengatakan, bahwa tidak akan ada lagi pengajuan para saksi maupun hal-hal lain. “Nantinya, KPU hadir untuk mendengar putusan MK. Karena memang agenda sidang adalah pembacan putusan,” tegasnya. (zal)

Harjono: Jabatan Berakhir 11 Agustus SINTANG--Jika tidak ada aral, hari ini Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sintang mengagendakan rapat paripurna pemberhentian bupati dan wakil bupati Sintang, karena masa jabatan akan berakhir 11 Agustus 2010. “Besok (hari ini, Red) kami akan melaksanakan paripurna untuk pemberhentian bupati dan wakil bupati yang masa jabatannya akan berakhir pada 11 Agustus 2010,” kata Ketua DPRD Sintang Harjono Bejang kepada koran ini, Harjono Bejang Minggu (8/8) di Sintang. Yang perlu dipahami, kata dia, pemberhentian tidak ada persoalan politik apapaun dibaliknya, namun semata hanya menjalankan mekanisme normal yang sudah diatur undang-undang. “Ini hal yang biasa, karena ketika bupati dan wakilnya sudah berakhir masa jabatan, maka DPRD melaksanakan paripurna pemberhentian, sebagaimana paripurna dilaksanakan untuk pengangkatan,” ujarnya. Dalam UU 32/2004 tentang pemerintah daerah sudah diatur dengan jelas pada pasal 29, bahwa salah satu sebab diberhentikannya kepala daerah adalah karena berakhirnya masa jabatan yang bersangkutan, dan prosesnya dilakukan melalui rapat pariurna DPRD. “Artinya, tidak ada tendensi apa-apa tetapi murni menjalankan aturan perundang-undangan,” tegasnya. Terkait belum adanya ketetapan akhir terhadap hasil Pemilukada Sintang, ketua DPD Partai Golkar Sintang yang baru menyelesaikan studi S2 nya di Program Magister Ilmu Sosial Untan ini mengatakan, dalam pemerintahan juga diatur mekanisme agar Ke Halaman 31 kolom 5

Sambut Datangnya Bulan Suci Ramadhan

Ribuan Umat Muslim Tumpah ke Jalan SEKADAU--Dalam rangka menyambut datangnya bulan suci Ramadhan 1431 H, Panitia Hari Besar Islam (PHBI) Kabupaten Sekadau dan Masjid Alfalah menyelenggarakan pergelaran senin dan tausiah akbar. Kegiatan akbar ini dilaksanakan Sabtu (7/8), dengan melibatkan sedikitnya enam ribu umat muslim Sekadau dari berbagai elemen mulai dari para pengurus masjid, Ormas Islam dan pelajar sekolah turun kejalan melakukan pawai mengitari kota Sekadau. Dalam pawai ini, para peserta diwajibkan mengenakan berbagai kostum, mulai dari seragam ormas, pengajian

FOTO SUKARNI

SEPEDA HIAS: Pelajar SD dengan menggunakan sepeda hias menambah semaraknya pawai takaruf yang dilaksanakan, Sabtu (7/8) kemarin.

sampai pada seragam berbagai profesi baik pemerintahan, Kepolisian, TNI dan berbagai kreativitas dituangkan dalam seni hias kendaraan mobil dan sepeda yang di kayuh para pelajar SD. Star dilaksanakan di depan Masjid Alfalah Sekadau, menuju Jalan Merdeka Timur menembus Jalan A Yani dan masuk ke pasar Sekadau hulu dan kembali lagi ke Masjid Alfalah. Para peserta terlihat begitu semangat melangkahkan kaki untuk mengikuti pawai akbar ini. Ketua panitia Maman Abdurahman mengatakan, pawai pergelara seni dan Ke Halaman 31 kolom 5


Pontianak Post

OPINI

Senin 9 Agustus 2010

A1

Masalah Pondasi Pendidikan

EDITORIAL

Sosialisasinya Redenominasi Harus Benar PUBLIK tidak perlu panik dengan rencana Bank Indonesia (BI) untuk melakukan redenominasi rupiah. Sebab, langkah pengecilan mata uang tanpa mengurangi nilai tukar itu tidak memberikan dampak kerugian apa-apa kepada masyarakat. Malahan, kalau prasyarat dan kondisi mendukung, keputusan tersebut (kalaupun nanti jadi diterapkan) bisa bermanfaat bagi Indonesia. Hal pertama yang harus dipahami pada redenominasi adalah kebijakan itu bukan sanering. Bukan kebijakan pemotongan uang, sehingga nilai uang yang disimpan masyarakat menyusut. Dalam kasus redenominasi, katakanlah dari Rp 1.000.000 menjadi Rp 1.000, nilai tukar Rp 1.000 itu sama dengan nilai Rp 1.000.000 sebelum redenominasi. Yang kedua, redenominasi tidak bisa dilakukan seketika. Butuh proses panjang. Untuk melaksanakannya, perlu sosialisasi, menyiapkan pencetakan uang baru, penarikan uang lama, serta berbagai penyesuaian yang lain. Semua itu belum tentu bisa selesai dalam lima tahun. Sosialisasi adalah tugas yang terpenting. Sebab, sebelum ini, istilah redenominasi tidak pernah kita kenal. Negara tentu tak mau ambil risiko yang membuat publik menganggap redenominasi sebagai sanering. Sebab, kalau itu yang dipahami masyarakat, hal tersebut sama saja dengan mencederai kepercayaan mereka. Sekali masyarakat dikecewakan -apalagi ini menyangkut kehilangan uang mereka-, akan sangat susah untuk mengembalikan kepercayaan mereka. Dalam hal ‘’pengecilan’’ mata uang, kebijakan moneter yang dialami masyarakat Indonesia adalah sanering. Padahal, ‘’luka’’ yang dirasakan masyarakat karena kebijakan itu (seperti yang terjadi pada 1960-an) membekas lama. Karena itu, saat mendengar redenominasi, yang dibayangkan sebagian masyarakat adalah sanering. Sosialisasi ini sangat penting agar masyarakat awam tidak panik dan melakukan tindakan yang kontraproduktif. Misalnya, ramai-ramai menarik simpanan dan menukarkannya ke dolar. Meski baru digulirkan sekarang, petinggi bank sentral menegaskan rencana tersebut sudah cukup lama dikaji. Kita percaya. Sebab, kita yakin BI sudah tentu tak akan gegabah meluncurkan ide redenominasi tanpa menghitung dampaknya. Yang masih perlu bukti adalah pemerintah dan BI serius menyosialisasikan rencana tersebut sehingga dipahami publik. Sebagaimana yang kita alami dengan konversi minyak tanah ke elpiji, sebuah tujuan baik bisa berekses negatif jika tidak hati-hati. Dalam kasus konversi energi, warga sukses diajak berbondong-bondong berpindah ke elpiji. Tapi, sayang, akibat kurangnya sosialisasi, banyak masyarakat yang menjadi korban ledakan tabung elpiji (sesuatu yang sebenarnya bisa dihindarkan). Kita perlu belajar dari Turki, negara yang sebagian wilayahnya di Asia dan Eropa, yang juga sukses melakukan program serupa pada 2005. Beberapa tahun sebelumnya, negeri itu pernah mengalami hiper-inflasi sehingga hargaharga barang melonjak luar biasa. Akibatnya, mata uang lira Turki (TL) seperti tidak berharga. Namun, lewat berbagai perbaikan kebijakan ekonomi, kini Turki menjadi salah satu kekuatan ekonomi dunia. Program redenominasi dengan mata uang barunya (yetele alias lira baru Turki) menghilangkan enam angka nol juga sukses. Rakyat Turki jadi bangga dengan mata uangnya. Untuk bayar taksi, misalnya, tak perlu harus membayar ‘’jutaan’’ seperti dulu. Tak seperti Turki, ekonomi Indonesia sedang dalam posisi yang baik saat mencanangkan program redenominasi. Asalkan program sosialisasi dan tahapnya dilakukan dengan benar, kita optimistis program itu bisa mencapai hasil yang baik. (*)

gagasan

Jakarta Sudah Kelelahan Wacana pemindahan ibu kota negara Indonesia sedang marak dibicarakan. Pada beberapa opini diungkapkan, Jakarta sudah tidak layak menjadi ibu kota negara. Hal itu disebabkan banyak hal. Mulai tata ruang Jakarta yang semrawut, seringnya terjadi banjir, masalah kepadatan penduduk, ketimpangan sosial dan ekonomi, serta problem pencemaran lingkungan. Jakarta menjadi kota yang lelah. Lelah menahan beban berat yang telah ditanggung selama lebih dari 577 tahun. Lalu, di manakah ibu kota negara yang baru jika Jakarta harus pensiun? Pemindahan ibu kota negara layaknya memilih rumah baru untuk ditinggali. Rumah tersebut harus lebih baik daripa­da rumah yang lama. Letaknya harus strategis. Lingkungannya nyaman, aman, serta tenteram. Dan, yang paling penting, rumah baru itu dapat membuat betah para penghuni maupun tamu yang hendak singgah. Lantas, pertanya­ annya, adakah kota di negara ini yang layak dijadikan sebagai pengganti Jakarta? Kingkin Puput Kinanti.

Pontianak Post

PONDASI pendidikan menjadi dasar tegak, kokoh dan elastisitasnya sistem pendidikan. Ibarat sebuah bangunan, jika pondasinya tidak kuat dan tidak elastis, maka bangunan di atasnya sulit dibuat lebih baik dan sedikit saja angin bertiup, dengan sangat mudah roboh atau runtuh. Peserta seminar sering bertanya kepada penulis, “Apakah kerusakan atau dekadensi moral dan fenomena destruktif manusia (human destructive) lainnya yang terjadi selama ini sebagai dampak dari kesalahan proses pendidikan dan pembelajaran?”. Jika pertanyaan tersebut dianalisis secara lebih mendasar, mendalam dan komprehenshif, maka terhadap pertanyaan tersebut penulis menjawab “YA”. Hasil penelitian dan praktek, sering ditemui bahwa proses pendidikan tidak didasarkan pada pondasi pendidikan yang tepat, kuat, baik dan berpusat pada anak. Beberapa bukti lemahnya pondasi pendidikan selama ini, diantaranya penulis kemukakan berikut ini. Pertama bermula dari fenomena “Matinya Ilmu Pendidikan” yang disinyalir akibat kesalahan pondasi filosofis dalam memahami realitas, epistemologi, dan aksiologi sebuah kebenaran tentang ilmu pengetahuan bidang pendidikan, misalnya ilmu pendidikan diyakini telah mencapai kesempurnaan. Masalah lain, adalah lemahnya pondasi psikologis dalam sistem pendidikan sebagaimana digambarkan Bambang Indriyanto (2004) bahwa sekitar 50% kapabilitas kecerdasan orang dewasa telah terjadi ke-

tika anak berusia 4 tahun, 80% telah terjadi ketika berumur 8 tahun, dan mencapai titik kulminasi ketika anak berusia sekitar 18 tahun. Hal ini berarti bahwa perkembangan yang terjadi dalam kurun waktu 4 tahun pertama sama besarnya dengan perkembangan yang terjadi 14 tahun kurun waktu berikutnya dan selanjutnya perkembangan anak akan mengalami stagnasi. Beberapa penelitian neurologi menunjukkan bahwa 50% dari kapasitas otak seseorang hanya berkembang dalam 5 atau 6 tahun pertama kehidupannya (Rose dan Nicholl, 2002). Buckmenster Fuller menyatakan; “Semua anak (99,99%) terlahir jenius, tetapi dengan begitu cepat (enam bulan pertama) orang dewasa memupuskan kejeniusan mereka”, dikutip dari Dryden dan Vos (2000) dalam bukunya “The Learning Revolution”. Sebuah survey memperlihatkan bahwa 82% anak yang masuk sekolah pada usia 5 atau 6 tahun memiliki citra diri positif tentang kemampuan belajar mereka sendiri seperti memiliki semangat dan motivasi belajar yang tinggi, tetapi angka tinggi tersebut menurun drastis menjadi hanya 18% ketika mereka berusia 16 tahun. Konsekwensinya 4 dari 5 atau 80% remaja dan orang dewasa memulai pengalaman belajarnya yang baru dengan perasaan yang tidak menyenangkan (Rose dan Nicholl, 2002). Sandy MacGregor (2000) dalam bukunya “Piece of Mind” mengatakan; “tahukah anda bahwa anak-anak yang

Oleh: Aswandi berusia 0-5 tahun dapat mempelajari lebih banyak data dan fakta dari pada mahasiswa yang belajar di perguruan tinggi untuk mendapatkan gelar kesarjanaan?. Ini karena anak-anak menikmatinya dan sangat senang melakukannya, karena tidak ada stress dan jangka waktu perhatiannya sangat singkat, mereka tidak punya kesempatan untuk merasa jenuh, sementara mahasiswa sebaliknya, mengalami ketidaknyamanan dalam pembelajaran”. Goenawan Muhamad mengatakan hampir tiap hari kita meyaksikan anak-anak yang sedang dihilangkan. Orang dewasa telah menguasai mereka. Di layar televisi, mereka dibikin menyanyi seperti para biduan komersial menyanyi, berkhutbah seperti kiai berkhutbah, bersaing seperti pecundang dewasa bersaing. Mereka dicetak. Model mereka bukan datang dari imajinasi mereka sendiri. Mereka dikepung. Di rumah, di sekolah, dan di tempat ibadah, anak-anak harus mengikuti apa yang dipertuahkan. Si bocah mesti menuruti tatanan simbol yang dijadikan sendi kehidupan ibu bapak (Tempo, 1 Agustus 2010). Barbara Prashning (3007) dalam bukunya “The Power of Learning Styles” mengatakan banyak tokoh, seperti Winston Chulchill, pemimpin dan orator terbesar abad ke20 mendapat nilai buruk di sekolah dan gagap dalam berbicara. Albert Einstein,

ilmuan terbesar, khusunya bidang fisika pada zamannya, ia gagal dalam pelajaran matematika pada jenjang SMA dan senang melamun. Thomas Alfa Edison, sering dipukul oleh gurunya karena ia sering terlihat bingung dan mengajukan terlalu banyak pertanyaan. Beethoven diremehkan oleh gurunya karena dia tidak suka mengali dan membagi. Emile Zola, sastrawan besar mendapat nilai nol dalam ujian akhir sastra. Woodrwow Wilson, presiden Amerika Serikat belum bisa membaca sampai berusia 11 tahun. Mereka punya gaya belajar yang tidak cocok dengan gaya ketika mereka diberi pelajaran. Dengan perkataan lain, kesulitan dan kegagalan mereka dalam belajar lebih disebabkan oleh kesalahan pembelajaran, yakni pembelajaran yang tidak didasarkan pada gaya belajar (learning style) peserta didik. Disimpulkan, bahwa hampir semua murid yang berprestasi rendah adalah anak muda yang gaya belajarnya tidak sesuai dengan kebanyakan gaya mengajar di sekolah. Anehnya sistem pendidikan kita hingga saat ini masih saja mempertahankan atau melestarikan mitos bahwa semua anak harus belajar dengan cara yang sama secara klasikal. Dari sudut pandang pondasi sosiologis, Haryatmoko (2010) dalam bukunya “Dominasi Penuh Muslihat” menegaskan bahwa sedang terjadi dominasi simbolik tanpa disadari korbannya, bahkan oleh pelakunya karena mengandaikan yang didominasi. Bukan hanya karena kepatuhan

pasif, bukan pula karena penerimaan bebas terhadap suatu nilai, melainkan karena adanya doxa, yakni sudut pandang penguasa atau dominan yang menyatakan diri dan memberlakukan diri sebagai sudut pandang yang universal. Misalnya sekolah atau pendidikan tinggi memberikan kesempatan yang sama (gratis) bagi semua orang. Sudut pandang ini diterima oleh semua orang, meski hanya menguntungkan kelas menengah ke atas karena budaya sekolah lebih sesuai dengan habitus yang mereka miliki, bukan kelas miskin. Kenyataan ini membenarkan kritik Pierre Bourdieu di tahun 1970 yang menyatakan bahwa sekolah hanya menjadi lembaga reproduksi kesenjangan sosial dimana hasil pendidikan lebih mengacu pada proses dan hasil pembelajaran. Sedangkan latar belakang sosial (karakteristik) peserta didik kurang diperhitungkan dan kurang mendapat perhatian. Masalah-masalah tersebut adalah dampak dari proses pendidikan yang telah tercabut dari pondasinya, yakni pondasi pendidikan, seperti pondasi; filosofis, psikologis, historis, sosiologis, kultural, ekonomis, dan hukum. Semua masalah tersebut dapat diselesaikan melalui proses pendidikan yang efektif sebagaimana ditegaskan Anthony Giddens (1993) dalam bukunya “New Rules of Sosiological Method” mengatakan bahwa perbaikan terhadap kerusakan atau dekadensi moral hanya bisa dimulai melalui suatu sistem pendidikan.(Penulis, Dosen FKIP Untan)

Jaminan Mutu Pendidikan Karakter Kita semua pasti sepakat batik adalah warisan budaya. Tidak saja bagi Indonesia tetapi sudah menjadi milik dunia. Bahkan beberapa waktu yang lalu UNESCO pun mengakuinya. Batik menjadi karya luhur tidak lepas dari pengerjaannya yang ekstra hati-hati, serius dan memerlukan etika dan estetika. Bahkan tidak jarang batik dikerjakan dengan melibatkan hati (baca : penuh ketelitian, sabar dan rasa memiliki). Salah sedikit proses pengerjaannya batik menjadi tidak bernilai. Sebaliknya jika dalam pengerjaannya runtut dan sempurna, batik adalah karya indah yang berharga. Dia menjadi anggun dipakai dalam berbagai bentuk oleh siapa saja. Proses panjang pembuatan batik menjadi analogi menarik dalam implementasi pendidikan karakter di Indonesia. Menurut hemat penulis analogi proses kreatif pembuatan batik kiranya dapat menginterpretasikannya dengan lugas. Mengenal Karakter Karakter adalah fondasi sekaligus cermin negara. Karena sifatnya yang mendasar karakter harus dibangun dengan kokoh. Jangan sampai karakter rapuh. Karenanya usaha untuk memupuk dan menjaganya merupakan kewajiban negara. Bentuk fasilitasi negara dalam pembangunan pendidikan karakter misalnya proses rekrutmen guru harus benarbenar berjiwa guru. Jangan ada lagi guru yang hanya ingin mengajar apa adanya tanpa ada motivasi pengembangan pribadi dan profesi. Jangan

ada lagi guru yang melakukan kekerasan fisik dan pelecehan kepada siswanya. Jangan ada lagi kepala sekolah yang melakukan pungutan liar diluar keputusan dan peraturan yang telah ditentukan. Ini bukan contoh yang baik bagi pembangunan karakter siswa. Siswa butuh figur guru yang mampu menjadi contoh, bukan memberi contoh. Menjadi contoh lebih sulit daripada sekadar memberi contoh. Menjadi contoh melekat pada diri si pelaku karena sifatnya yang senantiasa bagus dan sering diulang. Memberi contoh bersifat insidental dan kemungkinan tidak berlangsung selamanya. Membentuk siswa untuk segera berkarakter adalah tanggung jawab bersama. Di keluarga orang tua menjadi ”guru” utama dalam kesehariannya. Di sekolah peran guru, kepala sekolah, karyawan sangat berpengaruh melalui pembelajaran. Di lingkungan sosial, masyarakat menjadi pengawas dan pengontrol yang bijaksana. Di sekolah, siswa akan menaruh hormat kepada guru yang tepat waktu daripada guru yang telat mengajar. Bagaimana akan terbentuk karakter yang tepat waktu jika gurunya saja bermalas-malas datang ke kelas. Bagaimana akan terbentuk karakter pembelajar jika siswanya senantiasa ”dicekoki” materi pelajaran yang kadaluarsa. Bagaimana akan terbentuk karakter mandiri jika siswa tidak dibekali dengan pendidikan wirausaha. Bagaimana akan terbentuk karakter mulia jika siswa tidak dibiasakan bertatakra-

Oleh: Chakim Musthofa ma di lingkungan sekolah. Jika karakter telah terbentuk, tidak akan ada lagi peringatan apalagi hukuman. Karena dia telah menyatu dengan sikap dan perbuatannya. Jika setiap siswa telah terbentuk karakter percaya diri, dia tidak akan menyontek, dia yakin dengan kemampuannya. Jika siswa telah tertanam karakter disiplin dia sangat takut terlambat ke sekolah. Jika siswa telah terpatri karakter pembelajar mandiri, dia akan mengembangkan diri dengan membaca di perpustakaan, diskusi dengan teman, konsultasi dengan guru walaupun jam pelajaran kosong. Ini harus disikapi sekolah dengan menyediakan sarana yang kemungkinan selama ini tidak terfikirkan. Seperti kebersihan musholla, kelengkapan perpustakaan, laboratorium (IPA, IPS, bahasa, komputer), pemberdayaan guru bimbingan konseling, optimalisasi kegiatan seni, olahraga, ekstrakurikuler. Semua sarana itu adalah bentuk fasilitasi dimana siswa dapat membentuk karakter di lingkungan sekolah. Sekolah yang tak tanggap dan tak lengkap hanya menghambat pemebentukan karakter siswa. Penyediaan dan pemenuhan sarana sekolah sudah sewajarnya dilengkapi. Tidak hanya sekadar sebagai salah satu unsur penilaian akreditasi sekolah saja, lebih utama dari itu sarana penunjang tersebut adalah hak setiap siswa dalam peningkatan kualitas karakternya di sekolah.

Inilah bentuk jaminan mutu pendidikan karakter di sekolah. Guru dan perangkat sekolah (kepala sekolah, tenaga tata usaha, karyawan) bersinergi membentuk karakter siswa dengan menjadi contoh yang mampu menggerakkan perubahan dalam setiap perilaku dan sikapnya. Sekolah memfasilitasi dengan berbagai sarana prasarana yang memadai. Orang tua mendukungnya di lingkungan keluarga. Sinergi ini mengkondisikan siswa untuk setiap saat beradaptasi dengan lingkungan yang baik dan positif. Perlu menjadi perhatian juga dalam proses pengkondisian tersebut, kontrol perlu dilakukan dengan ketat. Jangan sampai ada celah memberi kesempatan siswa untuk ”hijrah” dari lingkungan yang mengkondisikan baik ke lingkungan yang lebih buruk. Produk Karakter Seorang pribadi atau sebuah negara telah berkarakter dibuktikan dengan adanya pengakuan. Jika karakter telah tertanam pada diri seseorang atau pada suatu negara, niscaya akan terkenal dengan sendirinya. Kekuatan karakter mengalahkan kepopuleran diri seseorang. Karena karakter dikenal kerena sikap dan bukti nyatanya. Jika pendidikan karakter di negara ini dipupuk, dikerjakan dan dijaga dengan ketulusan hati niscaya akan tumbuh dan melesat. Tidak hanya untuk negara ini saja tetap juga untuk dunia. Dengan begitu pendidikan Indonesia tidak akan lagi dipandang sebelah mata.Buktinya hampir di setiap kompetisi mata pe-

lajaran tingkat internasional Indonesia tidak pernah absen menjadi jawara. Karakter jawara inilah yang senantiasa dikenal dan disegani oleh semua kompetitornya. Bukti ini menjawab semua kegundahan bahwa pendidikan Indonesia tidak bermutu. Memang masih banyak masalah pendidikan Indonesia yang terjadi di internal negara tetapi di mata dunia internasional kualitas pendidikan Indonesia patut menjadi teladan. Kembali ke analogi membatik. Batik menjadi tenar karena konsisten dan bangga menjadi dirinya sendiri. Terbukti bahwa batik tanpa meniru konsep dari negara manapun, tanpa mengikuti tren yang sedang mengglobal dia tetap abadi dan dihargai sebagai karya agung manusia. Batik adalah produk jaminan mutu yang diakui dunia. Selaras dengan filosofi batik, jaminan mutu pendidikan karakter benar-benar terwujud jika Indonesia benar-benar fokus untuk memupuknya. Indonesia harus bersungguh-sungguh menjaga kontinyuitas keberlangsungannya. Sebagaimana kita menanam buah. Kita tidak akan memanen buah dengan instan. Diperlukan ketekunan, kesabaran dan konsisten. Seperti batik, produk pendidikan karakter di Indonesia akan menghasilkan sumberdaya manusia yang tidak saja menjadi kebanggaan bangsa tetapi juga diakui dunia. Semoga. ** * Librarian Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan Provinsi Kalimantan Barat

Terbit 7 Kali Seminggu. Izin terbit Menteri Penerangan RI No. 028/SK/Menpen/SIUP/A7. Tanggal 3 Februari 1986. Per­setujuan Peru­bahan Nama No: 95A/Ditjend. PPG/K/1998 Tanggal 11­September 1998. Alamat Redaksi dan Tata Usaha: Jalan Gajah Mada No. 2-4 Pontianak 78121. Kotak Pos 1036. Fax. (0561) 760038/575368. Telepon Redak­si: (0561) 735070.Telepon Iklan/Pema­saran:735071. Hunting (Untuk seluruh bagian) Fax. Iklan 741873/766022. Email: redaksi @pon­tianakpost.com. Penerbit: PT.Akcaya PERTAMA DAN TERUTAMA DI KALIMANTAN BARAT Utama Press Pontianak. Pembina: Eric Samola, SH, Dahlan Iskan. Komisaris Utama: Tabrani Hadi. Direktur: Untung Sukarti. Pemimpin Re­daksi/Penang­gung Jawab: B Salman. Redaktur Pelaksana: Khairul­rahman Sidang Redaksi: Abu Sofian, Muslim Minhard, Surhan Sani, Mela Danisari, Yulfi Asmadi, Donatus Budiono, Basilius. Sekre­taris Redaksi: Silvina. Staf Redaksi: Marius AP, U Ronald, Efrizan, Aseanti Pahlevy, Deny Hamdani, Budianto, Chairunnisya, Pringgo, Pracetak/Artistik: Karnadi (Koordinator), Jawa Pos Group Grafis: A.Riyanto, Ilustrator: Kessusanto, Sigit. Fotografer: Timbul Mudjadi, Bea­ring, Sando Shafella. Biro Singkawang: Zulkarnaen Fauzi, M Khusdarmadi, Hari Kurniathama (Jl. Gunung Raya No.15 Telepon (0562) 631912). Biro Sambas: Mursalin (Jl P Anom Telp (0562) 392683) Biro Sanggau: Anto Winarno (Jl. Sudirman No. 4 Telp. (0564) 21323). Biro Ketapang: Andi Chandra, Andre Januardi (Jl. Gajahmada No. 172. Telp. (0534) 35514). Kabupaten Pontianak: Hamdan, . Biro Sintang: Mustaan, Budiman. Pema­saran/Sirkulasi: -. Iklan: Dewiyanti.S. Percetakan: Surdi. Devisi Event: Budi Darmawan. Kombis: Nurtiman. Jakarta: Max Yusuf Alkadrie, Bank: BPD Kalbar, BEII, Bapin­do. Harga Lang­ganan per 1 Bulan dalam kota Rp 65.000,- (luar kota tambah ongkos kirim). Tarif iklan: Per mm kolom hitam putih Rp 20.000,- spot colour Rp 25.000,- full colour Rp 30.000,- Iklan baris Rp 10.000,- per baris (minimal 2 baris, mak­­si­mal 10 baris) pem­bayaran di muka. Telepon Langganan/Pengaduan: 735071. Iklan: 730251. Perwakilan Jakarta: Jl. Jeruk Purut-Al-Ma’ruf No.4 Pasar Ming­gu, Jakarta Selatan 12560. Telepon: 78840827 Fax. (021) 78840828. Percetakan: PT.Akcaya Pariwara Pontianak. Anggota SPS-SGP ISSN 0215-9767. Isi di luar tanggung jawab percetakan.


cover story

A2

Pontianak Post

Senin 9 Agustus 2010

Sri Suryawidati, Bupati Bantul

Angkat Suami jadi Staf Ahli Pribadi SRI Suryawidati adalah bupati perempuan pertama di Provinsi Daerah Istimewa Jogjakarta (DIJ). Dia dilantik pada 27 Juli lalu menggantikan suaminya, Drs H Idham Samawi yang selama dua periode menjadi bupati Bantul. Semula, kemampuannya diragukan. Tapi, perempuan 59 tahun itu mulai bekerja keras membangun image untuk menunjukkan kepada publik bahwa dia bisa lebih baik daripada sang suami. Sabtu siang lalu (31/7) Suryawidati membuat kaget sejumlah staf di bagian protokoler Pemkab Bantul. Saat itu dia menolak membaca teks pidato yang sudah disiapkan untuk melantik Kepala Bapedal (badan pengendalian dampak lingkungan) Bantul yang baru, Susanto SH. “Tidak usah pakai teks. Saya tahu apa yang akan saya sampaikan,” kata Suryawidati. Sikap dia menolak membaca teks pidato tersebut tentu membuat kaget sejumlah pihak. Sebab, selama ini publik selalu mengenal dia sebagai figur yang selalu menyampaikan sesuatu secara tertulis. Bahkan, saat berkampanye, dia selalu berorasi dan menyampaikan visi dan misinya

dengan berbekal teks. Pada pilkada di Bantul yang dilaksanakan 23 Mei lalu, Suryawidati berpasangan dengan Sumarno yang sebelumnya menjabat wakil bupati, mendampingi suaminya. Mereka diusung oleh partai-partai besar yang memperoleh suara signifikan di Bantul, seperti PDI Perjuangan, Golkar, PAN, dan PKPB. Tapi, menjelang detik-detik terakhir batas akhir pendaftaran calon, PDI Perjuangan keluar dari koalisi dan memilih mendukung pasangan Kardono – Ibnu Kadarmanto yang gagal melalui jalur independen. Akhirnya pilkada Bantul diikuti tiga pasangan: Kardono – Ibnu Kadarmanto, Sri Suryawidati – Sumarno, dan pasangan Sukardiyono – Darmawan Manaf. Hasilnya, pasangan Sri Suryawidati – Sumarno dengan meyakinkan mampu merebut 67,77 persen suara dari total 691.982 pemilih. PesaingutamapasanganSuryawidati adalah pasangan Asek I Pemkab Bantul Drs Sukardiyono dan Kepala Bapedal Darmawan Manaf SH yang meraih 137.888 suara atau 28,26 persen. Dan, pasangan yang diusung PDI Perjuangan, yaitu Kardono –

Ibnu Kadarmanto, meraih 19.374 suara atau 3,97 persen. Ketika menyampaikan pidato setelah dinyatakan sebagai pemenang, Sri mengatakan bahwa dia akan melanjutkan program-program yang baik dari suaminya. “Saya juga akan mengangkat dia sebagai staf ahli pribadi saya sekaligus penasihat,” kata Suryawidati. Apa komentar sang suami atas kemenangan sang istri? “Terpilihnya istri saya itu salah satu kecelakaan politik. Orang yang tidak paham pasti mengatakan bahwa saya ingin melanggengkan kekuasaan. Tetapi, menurut saya, itu sebuah kecelakaan. Sebab, majunya istri saya karena mendapat dorongan yang kuat dari masyarakat,” kata Idham Samawi. Ketika menyampaikan sambutan setelah melantik kepala Bapedal Bantul yang baru Sabtu lalu, Suryawidati tidak akan meniru kebiasaan suaminya yang datang ke kantor selalu siang. “Saya pastikan pukul 07.30 saya sudah berada di kantor. Untuk itu, saya ingin semua jajaran juga melakukan hal yang sama demi maksimalnya pelayanan publik,” kata Suryawidati. (ufi/ jpnn/kum)

Para Istri yang Gantikan Suami Jadi Bupati

Pesan dari Penjara: Jangan Pelit Para perempuan ini sebelumnya adalah istri-istri bupati. Mereka lantas ikut pilkada dan menang. Ada yang harus bersaing dengan istri muda, ada pula yang menggantikan suami yang sedang dipenjara.

Widya Kandi Susanti

Hendy Boedoro

ISTRI bupati yang akan menjadi bupati, menggantikan suami yang sedang dipenjara karena kasus korupsi, adalah dr Hj Widya Kandi Susanti. Suaminya, Hendy Boedoro, merupakan bupati Kendal yang sejak tiga tahun lalu diberhentikan dari jabatannya karena tersangkut kasus korupsi. Kini, Hendy masih harus menjalani hukuman

INTERNET

COBLOS: Sri Suryawidati bersama suami Idham Samawi saat memasukkan surat suara ke dalam kotak suara dalam Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) Bantul beberapa waktu lalu.

setelah pada 4 Juni 2008 Mahkamah Agung (MA) memperberat hukumannya menjadi tujuh tahun penjara (dari semula lima tahun), denda Rp500 juta, dan membayar uang pengganti Rp13,121 miliar. Dia didakwa jaksa penuntut umum (JPU) bertindak pidana korupsi, yaitu penyelewengan APBD Kendal. Meski Hendy jelas-jelas ditahan karena kasus korupsi, ternyata reputasi keluarganya tak terpengaruh. Ketika mencalonkan diri sebagai bupati dalam pilkada yang dihelat 6 Juni lalu, sang istri, Widya, berhasil menang secara meyakinkan (memperoleh sekitar 43 persen suara). Saat itu, dia berpasangan dengan M Mustamsikin yang diusung PDI Perjuangan. Calon incumbent, yakni pasangan Dra Hj Siti Nurmarkesi – Indar Wimbono yang diusung Golkar, harus puas di posisi kedua dengan perolehan 21,43 persen suara. Siti adalah bupati Kendal yang melanjutkan kepemimpinan Hendy sejak 2007 ketika dicopot dari jabatannya karena kasus korupsi. Dengan kemenangan pilkada itu, jika tak ada aral melintang, Widya – Mustamsikin dilantik menjadi bupati dan wakil bupati Kendal pada

23 Agustus mendatang. Hingga Sabtu sore lalu (31/7), kediaman Widya di Desa Cangkiran, Boja, Kendal, tak pernah sepi dari tamu. Pagi hingga malam, para tamu bergantian datang. Mulai kolega, warga biasa yang sekadar mengucapkan selamat, hingga beberapa pejabat Pemkab Kendal yang datang untuk bersilaturahmi. Widya tampak rileks ketika menemui para tamu di rumahnya. Meski, raut wajah Widya yang sekarang menjabat wakil ketua DPRD Kendal tersebut terlihat lelah. “Lelah, tapi ini risiko. Tapi, tidak masalah karena silaturahmi adalah ibadah,” ujar perempuan 46 tahun itu. Dia mengaku untuk menjadi bupati sebenarnya tidak termasuk dalam angan-angannya. Wanita yang bergelar dokter tersebut bahkan sebenarnya tak tertarik pada politik. Baru setelah menikah dengan Hendy Boedoro, salah seorang tokoh PDI Perjuangan di Kendal, dirinya lama-kelamaan terbiasa dengan kehidupan berpolitik sang suami. Keinginannya menjadi politikus menguat tatkala sang suami terjerat kasus korupsi sehingga dijebloskan ke bui setelah kasusnya ditangani KPK. “Saya dan keluarga merasakan

ketidakadilan. Kami sudah berusaha berbuat baik kepada semua orang dan bekerja keras untuk membangun Kendal. Tapi, semua kandas setelah suami saya didakwa bersalah dan dihukum,” jelasnya. Setelah itu, dia mantap menerjuni politik. Karirnya mulus setelah Widya yang saat itu menjadi anggota DPRD Kendal terpilih sebagai ketua DPC PDIP Kendal menggantikan suaminya pada 2008. Selanjutnya, desakan konstituen PDI Perjuangan di Kendal yang mengharapkan dirinya maju sebagai calon bupati pada Pilkada Kendal 2010 makin kuat. “Tiap ketemu warga PDIP, mereka selalu meminta saya maju sebagai calon bupati. Akhirnya, saya pun mantap maju. Kebetulan, DPP PDIP juga merestui saya,” ujarnya. Dia menegaskan, pencalonan dirinya bukanlah dendam politik, melainkan tuntutan hati nurani. Widya mengakui, kemenangan dirinya juga tak lepas dari bayangbayang suaminya, Hendy Boedoro. “Karisma suami saya masih ada di Kendal ini,” tegas ibu empat anak itu. Setelah dilantik nanti, yang pertama dilakukan Widya adalah membenahi pemerintahan. Dalam

hal ini, sistem pelayanan kepada masyarakat. “Sebab, itu janji saya kepada masyarakat selama kampanye, yang paling gampang saya jalankan,” jelasnya. Di bagian lain, ketika ditemui di Lapas Kedungpane, Semarang, Hendy tampak lebih gemuk. “Berat saya naik 15 kilogram. Maklum, tidak banyak kegiatan di sini. Ingin nulis-nulis sebenarnya. Tapi, saya tidak berbakat. Tulisan saya tidak pernah jadi,” ungkapnya kepada koran ini dengan senyum khasnya. Ketika dimintai komentar soal kemenangan istrinya, dia mengatakan, “Itu membuktikan bahwa kepemimpinan saya masih dirindukan masyarakat Kendal. Setelah saya tak menjabat, pilihan masyarakat Kendal jatuh pada istri saya.” Hendy mewanti-wanti istrinya, kalau sudah dilantik sebagai bupati nanti, Widya harus meneruskan apa yang dilakukan dia kepada masyarakat Kendal. “Jangan pernah memarahi PNS meski notabene adalah anak buah. Kalau salah, ingatkan saja dengan baik-baik. Juga, jangan pelit kepada masyarakat,” tambahnya. (ismu puruhito/jpnn/kum)

POLITIK

Duo Rudy Pimpin Kalsel Mendagri Dorong Rekonsiliasi BANJARMASIN – Mendagri Gamawan Fauzi melantik pasangan Rudy Ariffin – Rudy Resnawan sebagai gubernur dan wakil gubernur Kalimantan Selatan (Kalsel) periode 2010 –

2015. Pelantikan digelar di depan rapat paripurna istimewa DPRD Kalsel, di Gedung Mahligai Pancasila, Jalan R Soeprapto, Banjarmasin, Minggu (8/8). Dalam sambutannya, Gamawan mengungkapkan apresiasinya terhadap pelaksanaan pemilukada Kalsel yang berjalan aman dan demokratis.

Mantan gubernur Sumbar itu juga menekankan pentingnya dibangun rekonsiliasi pascapemilukada. Gamawan lantas mengutip petuah warisan orang tua Kalsel. “Jangan berselisih sesama keluarga. Segera jaga kerukunan agar gubernur dan wakil gubernur terpilih segera bisa melaksana-

kan tugas-tugasnya dengan baik. Mudah-mudahan seusai pemilukada yang demokratis, tanpa guncangan, semua kembali bersatu padu,” pesan Gamawan. Dia yakin, Kalsel bisa lebih maju lagi ke depan. Disebutkan Gamawan, dalam lima tahun terakhir terasa adanya kemajuan di Kalsel. Antara lain, pada

2008 sudah bebas buta aksara. Angka pertumbuhan ekonomi pun sudah di atas rata-rata pertumbuhan nasional, yakni 6,7 persen. APBD-nya pun sudah mencapai Rp2,5 triliun, dibanding lima tahun lalu yang hanya Rp500 miliar. Dalam kesempatan yang sama, Gamawan juga mengatakan bahwa pelantikan yang dilakukan hari Minggu tidak menjadi masalah. Justru, lanjutnya, menunjukkan bahwa roda pemerintahan jalan terus, tak pernah berhenti meski hari libur. “Hari boleh libur, tapi pemerintahan tak boleh tidur,” ujar mantan bupati Solok itu. Turut hadir di acara pelantikan itu, Ketua Umum DPP Partai Golkar Aburizal Bakrie dan Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto. Pasangan ‘Dua Rudy’ dalam pemilukada gubernur Kalsel ini diusung koalisi tiga partai, yakni Partai Golkar, Gerindra, dan PPP. Menteri Lingkungan Hidup Gusti Moh Hatta dan staf khusus presiden bidang hukum, Denny Indrayana, juga tampak hadir. Kalsel merupakan daerah asal Hatta dan Denny. Hadir juga Ketua KPU Pusat Abdul Hafiz Anshary, yang juga putra daerah Kalsel, dan Gubernur Kalteng Teras Narang. Pelantikan ‘Dua Rudy’ sempat

tertunda. Jadwal semula, pelantikan digelar 5 Agustus 2010. Hanya saja, lantaran Gamawan pada tanggal tersebut harus menghadiri acara Rapat Kerja

DUO RUDY: Rudy Ariffin dan Rudy Resnawan yang dipercaya memimpin Provinsi Kalimantan Selatan lima tahun ke depan. INTERNET

Nasional (Rakornas) III di Bogor, pelantikan ditunda dan baru digelar kemarin. Dalam pemilukada Kalsel yang dilaksanakan 2 Juni 2010, Dua Rudy memperoleh suara 777.554 suara, atau 46,1 persen dari seluruh suara sah 1.661.223 suara. Sebelumnya, Rudy Ariffin sudah menjadi gubernur Kalsel periode 2005 – 2010. (sam/jpnn)


Pontianak Post

PARAGUAY

Terserang Kanker PRESIDEN Paraguay Fernando Lugo telah didiagnosa terserang kanker yang dikenal sebagai limfoma. Namun dokter mengatakan, presiden yang tenar di kalangan miskin papa di Paraguay itu memiliki peluang baik dan sukses diobati. Jumat (6/8) lalu, para dokter mengatakan bahwa biopsi yang dilakukan pada pekan ini menunjukkan Lugo menderita limfoma non-Hodgkin. Namun dokter juga memberi kabar baik, kanker itu bisa diobati Fernando Lugo karena telah diketahui dalam tahap awal. “Studi awal dilakukan pada kelenjar yang diambil dari Presiden Fernando Lugo menunjukkan adanya penyakit ganas yang disebut limfoma,” kata Jose Ballesai, salah satu dokter, pada sebuah konferensi pers di ibukota Asuncion seperti dikutip dari Al Jazeera hari ini. Menteri kesehatan Paraguay, Esperanza Martinez, mengatakan bahwa Presiden Lugo akan melanjutkan tugas kepresidenannya dengan normal. Lugo –mantan uskup Katolik Roma yang meninggalkan gereja untuk menjalankan karir di bidang politik– akan pergi ke kota Sao Paolo, Brasil, minggu depan untuk berkonsultasi terkait perawatan lebih lanjut terhadap kanker yang diidapnya. Dokter kepresidenan mengatakan, kemoterapi mungkin dianjurkan untuk mengobati kanker tersebut. Sebelumnya, pada awal tahun ini Presiden berusia 59 tahun itu menjalani operasi untuk mengobati pembengkakan prostat. Masa jabatan Lugo sebagai Presiden akan berakhir pada tahun 2013. Namun akhir-akhir ini, Lugo telah berada di bawah tekanan terkait dengan serentetan pembunuhan dan penculikan oleh kelompok kecil bersenjata yang beroperasi di daerah utara yang terpencil. (ara/jpnn)

A3

internasional

Senin 9 Agustus 2010

Dituduh Sodomi, Terancam Eksekusi Ebrahim Hamidi Menghitung Hari TEHERAN – Seorang pemuda Iran berusia 18 tahun, Ebrahim Hamidi, akan menghadapi eksekusi atas tuduhan perbuatan homoseksualitas. Hamidi yang bukan gay, dijatuhi hukuman mati karena melakukan sodomi atau yang di Iran disebut dengan istilah ‘lavat.’ Padahal, Ebrahim Hamidi yang tidak memiliki perwakilan hukum telah dinyatakan berasalah oleh majelis hakim, di mana tidak ada bukti yang meyakinkan. Sebelumnya, Hamidi telah diwakili oleh pengacara HAM, Mohammad Mostafaei, yang terpaksa melarikan diri setelah menyulut perhatian internasional terkait dengan kasus lainnya, yaitu seorang perempuan Iran beranak dua bernama Sakineh Mohammadi Ashtiani. Perempuan berusia 43 tahun itu dijatuhi hukuman mati dengan cara dirajam atas

tuduhan untuk perzinahan. Seperti diberitakan The Guardian, kemarin, Mostafaei dijadwalkan tiba di Norwegia akhir pekan lalu, untuk memulai hidup di pengasingan sambil terus membantu kliennya, termasuk Hamidi. Pada saat yang sama, aktivis HAM Peter Tatchell telah menulis surat kepada Menteri Luar Negeri Inggris, William Hague, agar segera menghubungi kepala pengadilan Iran dan meminta agar eksekusi atas Hamidi dihentikan. “Kasus Ebrahim adalah bukti bahwa orang-orang heteroseksual yang tidak bersalah dapat dijatuhi hukuman mati atas tuduhan palsu homoseksualitas (di Iran),” kata Tatchell yang juga pendiri sebuah kelompok pembela HAM kaum gay bernama OurRage, yang berbasis di London. Hamidi ditangkap dua tahun lalu di pinggiran barat kota Tabriz, di provinsi Azerbaijan Timur setelah bertengkar dengan anggota keluarga lainnya.

Tiga dari teman-temannya juga terlibat dalam insiden itu dan kemudian ditangkap. Kemudian, keempatnya dituduh melakukan serangan homoseksual pada seorang pria dan berusaha melakukan pelecehan seksual padanya. Seseorang yang didakwa homoseksualitas di Iran dapat dicambuk, digantung, atau dirajam sampai mati. Peraturan tersebut mencakup berbagai hukuman untuk tindakan yang berbeda: 99 cambukan jika dua laki-laki tidur di bawah selimut yang sama –bahkan tanpa kontak seksual. Seorang anak laki-laki yang diperkosa oleh seorang pria dewasa juga akan dicambuk, jika pengadilan menyatakan bahwa ia ‘menikmati’ hal tersebut. Setelah tiga hari dalam tahanan, Hamidi mengakui kejahatan itu karena berada di bawah penyiksaan. Tiga orang lainnya dibebaskan dari segala tuduhan ketika dijanjikan oleh para pejabat bahwa mereka akan dibebaskan jika mereka bersaksi

terhadap Hamidi. Namun bulan lalu, korban Hamidi mengaku bahwa ia berada di bawah tekanan dari orang tuanya untuk membuat tuduhan palsu. Meski demikian, peradilan lokal telah bersikeras bahwa Hamidi harus dieksekusi. Sementara Mostafaei awalnya menulis surat terbuka tentang kasus Hamidi untuk menyorot eksekusi pelanggar anak-anak. Tetapi dua minggu yang lalu istri Mostafaei, Fereshteh Halimi, ditangkap dan ditahan dalam kurungan tersendiri dalam penjara Evin Teheran tanpa tuduhan apapun sampai tadi malam. Mostafaei melarikan diri ke Turki, di mana ia ditangkap karena memasuki negara itu secara ilegal. Pada Jumat (6/8) lalu, otoritas Turki melepaskannya setelah adanya intervensi dari para diplomat Uni Eropa. Mostafaei telah berulangkali menyatakan kekhawatiran keselamatan istrinya. “Mereka telah mengambil dia sebagai sandera; itu sama saja penculikan,” ka-

Lee Rombak Susunan Kabinetnya Reshuffle Besar Korea Selatan

CINA Longsor Susul Banjir SETIDAKNYA 127 orang tewas dan 2 ribu lainnya hilang pascalongsor yang menghancurkan ratusan rumah serta jalan di barat laut Tiongkok. Korban longsor tersebut menambah lagi kepedihan setelah bencana banjir yang menewaskan seribu lebih warga setempat. Akibat longsor tersebut, satu desa terkubur seluruhnya. Dalamnya genangan lumpur dan bebatuan yang terseret arus mempersulit upaya penyelamatan di Provinsi Gansu. Di wilayah tersebut lebih dari 20 ribu orang dievakuasi. Otoritas setempat telah mengirim 3 ribu tentara dan sekitar 100 personel kesehatan untuk membantu operasi penyelamatan serta pencarian pascalongsor melanda wilayah yang mayoritas dihuni warga keturunan Tibet. Longsor dipicu hujan deras yang terjadi Sabtu malam (7/8) waktu setempat. Agence France-Presse melaporkan, Perdana Menteri Wen Jiabao langsung meninjau wilayah terlanda bencana tersebut, kemarin (8/8). Dia bersama Presiden Hu Jintao meminta anggota tim penyelamat untuk berjuang maksimal menyelamatkan korban yang masih hidup. Setidaknya 50 ribu jiwa merasakan dampak banjir yang merendam lebih dari setengah wilayah Zhouqu. Longsor menyapu lumpur, perumahan, kendaraan, dan puing-puing lainnya melewati wilayah padat penduduk, menutupi jalan air dan mengakibatkan rusaknya lahan pertanian. (cak/dos)

tanya kepada Observer. “Coba lihat apa yang terjadi pada istri saya dan lihatlah kesalahan dan kegagalan sistem hukum Iran, khususnya terhadap Ebrahim Hamidi dan Sakineh Mohammadi Ashtiani, yang tengah menunggu eksekusi atas dasar tuduhan palsu,” tambahnya. Mostafaei, yang kantornya di Teheran kini ditutup, diketahui telah menyelamatkan setidaknya 50 orang dari eksekusi selama karirnya. Banyak klien Mostafaie merupakan remaja. Seorang klien barubaru ini, Ali Mahin-Torabi, 21 tahun, dibebaskan pada bulan Juli setelah upaya Mostafaei untuk meringankan hukuman matinya. Dengan Mostafaei diasingkan, kini para aktivis mengkhawatirkan Hamidi. “Sangat mengejutkan bahwa meskipun penuduh Hamidi mengaku dalam kesaksian yang direkam bahwa ia telah berbohong, Hamidi masih menghadapi eksekusi,” kata Mostafaei. (ara/jpnn)

REUTERS / XINHUA / GONG ZHIYONG

LONGSOR: Beberapa warga terlihat sedang berupaya mencari korban longsor di daerah Zhouqu yang menghantam kawasan Tibet Prefektur Otonomi Gannan, Provinsi Gansu, 8 Agustus 2010. Foto ini dirilis kantor berita Cina, Xinhua News Agency. Setidaknya 127 orang telah dinyatakan meninggal, dan hampir 2 ribu lainnya masih hilang setelah longsor yang dipicu oleh hujan lebat di Zhouqu County, menurut Kementerian Urusan Sipil, Xinhua News Agency melaporkan.

AS – Vietnam Kerjasama Perdana

Gelar Latihan Militer Bareng HANOI – Negara yang pernah bermusuhan, Amerika Serikat dan Vietnam mempertontonkan kemesraan hubungan militer keduanya kemarin (8/8). Kapal induk

bertenaga nuklir USS George Washington berlayar di perairan negara di Asia Tenggara tersebut. AS ingin mengirimkan pesan bahwa Tiongkok bukanlah satu-satunya ‘pemain besar’ di tingkat regional. Kedatangan USS George Washington tersebut merupakan kali pertama setelah 35 tahun Perang Vietnam berakhir. Pelayaran USS George

Washington ke Vietnam adalah dalam rangka memperingati 15 tahun normalisasi hubungan diplomatik antara kedua negara. Namun momen ini juga bertepatan dengan upaya Washington untuk menjaga stabilitas keamanan di AsiaPasifik, pasca-tenggelamnya kapal perang Cheonan, milik Korea Selatan, Maret lalu. (cak/dos)

Perdana Menteri merupakan posisi kedua tertinggi dalam hierarki pemerintahan Korsel. SEOUL – Turunnya per- Namun posisinya lebih keolehan suara dalam pemilu pada fungsi seremonial denlokal beberapa waktu lalu gan sedikit wewenang untuk mengambil keputusan. membuat pemerD a l a m intah Korea Selatan pernyataan resmi (Korsel) kelimpunkepresidenan, gan. Kemarin (8/8) reshuffle tersePresiden Lee Myung but merupakan Ba k m e ro mba k respons serius kabinetnya untuk dari keinginan mengembalikan dumasyarakat terhkungan masyarakat adap perubahan. terhadap pemerinPartai berkuasa tahannya. Reshuffle mengalami kekabesar-besaran itu lahan yang mengehingga mengganti jutkan di sejumlah Lee Myung Bak posisi Perdana Menpemilu kota dan teri (PM) Chun-Un-Chan. Hong Sang-pyo, sekretaris provinsi, Juni lalu, meski tetap presiden untuk hubungan memenangkan pemilu sela masyarakat mengumumkan, di parlemen Juli. Hasil buruk sejumlah posisi penting yang tersebut mengindikasikan terus ikut diganti adalah sejumlah melemahnya dukungan rakyat menteri bidang pendidikan, Korsel terhadap pemerintahan perekonomian, dan lima de- konservatif pimpinan Lee. Korea Selatan terbelah terkait partemen lainnya. Namun dengan rencana pemindahan posisi menteri luar negeri, pertahanan, dan unifikasi di- 15 kementerian ke luar wilayah ibu kota. Chung, perdana menpastikan tidak berganti. Kim Tae-ho, mantan gu- teri yang segera diganti, menbernur Provinsi Gyeongsang jadi orang yang bertanggung Selatan, diplot menggantikan karena menelantarkan proyek Chung Un-Chan. Menurut tersebut. Presiden Lee MyungHong, reshuffle kabinet tersebut bak menyatakan, rencana masih harus mendapat persetu- tersebut akan menghabiskan anggaran dan menciptakan juan parlemen. Seperti dilansir Associated inefisiensi. Parlemen menolak sikap Lee Press, Lee juga mengganti menteri kebudayaan, agrikultur, tersebut. Kelompok pro peminmenteri kesehatan, dan kes- dahan sejumlah departemen ejahteraan. Selain itu pergan- menyatakan, proyek tersebut tian juga terjadi di kementerian akan mempercepat pembangutenaga kerja dan buruh, serta nan wilayah regional dan memmenteri khusus yang menan- bantu menyelesaikan masalah kemacetan serta perumahan gani bidang politik. di ibu kota. (cak/dos)

Kawin setelah 27 Tahun Berkasih-kasihan

Gay-gay Argentina yang Langsung Menikah dengan UU Baru Tanda tangan yang dibubuhkan Presiden Argentina Cristina Fernandez de Kirchner dalam Rancangan Undang-Undang (RUU) Pernikahan Sipil pada 21 Juli lalu, mengikis label tabu dalam hubungan sejenis. Sebab, dalam perundangan baru itu Argentina pun menganggap pernikahan kaum gay dan lesbian sebagai ikatan perkawinan yang sah. JUAN Carlos Navarro tidak berhenti tersenyum. Kebahagiaan jelas tergambar di wajah pria 54 tahun itu. Maklum, dia baru saja menikah. Usia pernikahannya pun baru sepekan. Dan, pernikahan yang berlangsung pada 30 Juli lalu itu bukan pernikahan biasa. Dia menikah dengan pria 65 tahun yang menjadi kekasihnya 27 tahun terakhir, Miguel Angel Calefato. “Akhirnya, kehormatan mengalahkanprasangka,”tandas Navarro kepada El Liberal. Sebagai penyuka sesama jenis, pria yang berprofesi sebagai arsitek itu jelas menyambut baik undang-undang (UU) pernikahan baru Argentina. Luapan kebahagiaan itu dia wujudkan dengan langsung menikahi Calefato. Alhasil, pernikahan Navarro dan Calefato tercatat sebagai pernikahan sejenis pertama yang sah berdasar UU

AFP PHOTO / Daniel Cerezo

MENIKAH: Jose Luis David Navarro (L), 54, seorang arsitek di Argentina dan Miguel Angel Calefato, 65, seorang pensiunan, berpose dengan sertifikat pernikahan mereka pada tanggal 30 Juli 2010, setelah menjadi pasangan pertama gay di negara itu untuk menikah di bawah hukum yang disetujui oleh Kongres pada tanggal 15 Juli, di rumah mereka di Frias, di utara provinsi Santiago del Estero.

Pernikahan Argentina. Keduanya saling mengucap janji setia tepat pukul 07.30 waktu setempat di Kota Frias, Provinsi Santiago del Estero. Resmi menjadi pasangan membuat Navarro dan Calefato semakin yakin pada kekuatan cinta mereka. Tidak sia-sia keduanya mempertahankan hubungan mereka hampir tiga dekade. Cibiran dan caci maki masyarakat yang berkali-kali membuat mereka sakit hati, kini tak berarti lagi. “Kami bertemu

kali pertama saat berlibur di sebuah pantai. Tidak butuh waktu lama bagi kami untuk saling tertarik,” ungkap Navarro mengenang pertemuan pertamanya dengan Calefato. Sebenarnya, lanjut Navarro, dia dan Calefato tidak pernah berniat menjadi pasangan homoseksual pertama Argentina yang meresmikan hubungan mereka dalam ikatan pernikahan. “Kami hanya berharap bisa meresmikan hubungan kami dalam ikatan yang sah,”

tandasnya seperti dilansir majalah On Top pekan lalu. Tapi, sebagai pasangan pertama yang sah mengantongi status menikah, Navarro dan Calefato menginspirasi banyak pasangan sejenis lain. Sekitar dua jam setelah pernikahan Navarro – Calefato, pasangan Alejandro Vanelli dan Ernesto Larresse meresmikan hubungan mereka di Kota Buenos Aires. Pasangan kedua itu sukses mengakhiri hubungan mereka selama 34 tahun terakhir dalam ikatan yang sah. Tidak seperti pasangan Navarro dan Calefato, Vanelli dan Larresse pernah dua kali mencoba mencatatkan pernikahan mereka secara resmi. Tapi, dua upaya mereka sebelumnya gagal total. Bila dibandingkan dengan Navarro dan Calefato yang hanya warga sipil biasa, Vanelli dan Larresse jauh lebih terkenal. Vanelli yang kini berusia 61 tahun dikenal sebagai agen sejumlah artis top di Argentina. Kurang lebih ada 200 bintang film yang bernaungdibawahmanajemennya. Sedangkan Larresse yang setahun lebih muda dari Vanelli, berprofesi sebagai bintang film. Maka, saat Vanelli dan Larresse menikah, sejumlah bintang film Argentina menjadi saksi. Di antaranya, Mercedes Moran dan Boy Olmi.(hep/dos)


A4

nusantara

Pontianak Post l Senin 9 Agustus 2010

kesehatan

Ibu Pengidap HIV Boleh Menyusui JAKARTA - Pentingnya memberikan air susu ibu (ASI) pada bayi berlaku bagi siapapun. Termasuk ibu yang pengidap HIV/Aids. Sentra Laktasi Indonesia (SLI) menganggap HIV/Aids bukan halangan seorang ibu memberikan ASI pada anaknya. Bahkan menyarankan mereka tetap menyusui anaknya. Ketua Umum SLI Utami Roesli mengatakan, ASI merupakan hak yang harus diperoleh setiap bayi. “Terlepas apakah itu akan menularkan penyakit atau tidak, si anak tetap harus mendapatkan ASI,” tuturnya saat dihubungi Jawa Pos, kemarin (8/8). Utami menjelaskan, ibu yang mengidap HIV tetap bisa memberikan ASI eksklusif selama enam bulan. Bisa juga diteruskan hingga anak berusia satu tahun. ASI itu, lanjut dia, akan memberikan kekebalan tubuh secara alami pada anak. “Dalam kandungan ASI memiliki enzim kekebalan yang lengkap, meski pada akhirnya anak itu akan tertular HIV melalui ASI,” terang pakar ASI itu. Adanya kebijakan pemberian ASI eksklusif tersebut, Utami berharap pemerintah mendukung para ibu yang pengidap HIV untuk mendapatkan obat antiretroviral (ARV). Obat itu akan banyak dibutuhkan oleh ibu sekaligus bayi pengidap HIV/ Aids. “Obat ini harus diberikan secara rutin, tidak boleh terlambat mengkonsumsi,” paparnya. Konsultan menyusui itu menambahkan, angka kematian anak yang dilahirkan oleh ibu pengidap HIV itu sama. Baik anak yang diberikan ASI maupun susu formula. (nuq)

karimun

Harga Telur Tembus Rp1.500 MENJELANG bulan suci ramadan, harga telur naik tajam menjadi Rp1.500 per butir, sebelumnya hanya Rp1.000 per butir. Kenaikan harga telur ini dipicu dengan harga beli di agen, yang telah mengalami kenaikan. “Jadi mau tak mau harga telur diecer di pasar Moro, juga mengalami kenaikan harga,” ujar Asun salah seorang pedagang kepada Batam Pos, Sabtu (7/8) lalu. Saat ini bukan hanya harga telur yang naik tajam, tapi hampir semua barang sembilan bahan pokok (Sembako) dijual di pasar Moro, juga mengalami kenaikan. Termasuk bumbu masak ikut merangkak naik. Bahkan indomi, juga telah naik harga kisaran Rp5.000 per kotak dari harga biasa. Kendati barang sembako mengalami kenaikan harga, kata Asun lagi, hingga saat ini stok sembako maupun telur masih mencukupi untuk memenuhi kebutuhan konsumen. “Yang menjadi pertanyaan, apakah stok barang sembako itu masih dapat bertahan hingga mendekati Hari Raya nanti. Karena menjelang lebaran, sudah tentu persediaan sembako sangat dibutuhkan konsumen,” tutur Asun. (pst)

SY RIDWAN/PADANG EKSPRES

SHALAT TARAWIH: Jamaah Nasabandiyah Kota Padang melaksanakan shalat tarawih pertama di Surau Baitul Makmur, Pauh, Padang, tadi malam. Hari ini, jamaah Naqsabandiyah telah menunaikan puasa.

Kelola Kelistrikan Bandara Soeta PLN Tawarkan Diri JAKARTA - PT PLN (Persero) menawarkan diri untuk menjadi pengelola listrik di Bandara Soekarno Hatta (Soeta) . Sebab, selama ini kelistrikan bandara tersebut dikelola sendiri oleh manajemen bandara, sementara PLN hanya menjadi pemasok listriknya. Seperti diketahui, Jumat (6/8) lalu listrik di Bandara Soekarno Hatta bermasalah sehingga mengganggu jadwal penerbangan. Direktur Utama PT PLN, Dahlan Iskan, mengatakan, PLN memaklumi jika seluruh penumpang yang menjadi korban padamnya listrik di bandara Soekarno Hatta, Jumat (6/8) lalu menghujat PLN. Sebab, publik memang tidak

tahu bagaimana pengelolaan listrik di bandara SoekarnoHatta. “Pokoknya kalau ada masalah dengan listrik, pasti dikira yang bertanggungjawab harus PLN. Ini resiko yang memang harus dipikul oleh PLN,” ujar Dahlan melalui keterangan pers tertulisnya, Minggu (8/8). Karenanya, kata Dahlan, PLN menawarkan diri untuk sekalian mengelola kelistrikan bandara. “PLN sudah mengemukakan tawaran ini kepada pemerintah setelah melihat kenyataan bahwa masyarakat tahunya kalau listrik itu ya PLN. Kalau pihak bandara menyetujui tawaran ini, PLN akan memperlakukan bandara sebagai lembaga vital, strategis dan sensitif. Untuk itu akan ada sistem khusus yang berlapis-lapis pengamanannya.

Layanan Mudah Berzakat Bulan Ramadan

PLN tidak akan memaksakan diri agar dapat mengelola kelistrikan di bandara Soekarno Hatta. Sebab, hal itu sepenuhnya menjadi wewenang bandara. “Bisa saja pihak bandara akan menjalankan sendiri sistem kelistrikannya dengan meningkatkan kemampuan manajemen listriknya, atau bahkan menunjuk lembaga profesional lain untuk mengelola atau menyelia kelistrikan bandara,” tandas Dahlan seraya menambahkan, ahli-ahli PLN sudah melakukan pemeriksaan instalasi listrik di bandara Soekarno-Hatta. “Dan sudah mengetahui apa saja yang harus dibenahi di bandara tersebut manakala PLN diminta untuk mengelola kelistrikan bandara,” pungkasnya. (yud/ara/jpnn)

Kembangkan Profesioalisme dan Kesejahteraan

ISTIMEWA

UPIN IPIN: Badut Ipin bersama Amil DU, badut Ipin Upin bakal roadshow di Pontianak selama Ramadan.

pengumpul saja, namun dapat juga menyalurkan zakat yang dihimpunnya dengan asistensi manajemen program dari Dompet Ummat. Layanan melalui rekening memudahkan muzakki berzakat melalui ATM, Mobile banking dan internet bangking. Rekening a.n. Dompet Ummat pada 7 Bank (BCA, Bank Mandiri, BRI, Bank Kalbar, Bank Muamalat, BSM, BRI Syariah dan Bank Kalbar Syariah) Layanan Jemput ekspress disediakan bagi muzakki yang sibuk dan ingin dilayani di tempatnya berada. Tim Jemput Donasi DU telah siap memudahkan serta memberi kenyamanan berdonasi. Selain itu juga, donatur dapat berkomunikasi dengan DU melalui facebook (dompet ummat). Zakat, infak, Shadaqah dan Wakaf yang terhimpun, akan disalurkan dalam dua waktu, yaitu langsung

memiliki kemampuan lengkap dengan standar peralatan, standar sistem, organisasi, prosedur dan personalianya. Termasuk, prosedur pengetesan dan latihan. Menurutnya, sistem itu sudah teruji karena saat ini instansi-instansi vital sudah menggunakannya. “Sistem ini oleh PLN juga sedang ditawarkan kepada konsumen strategis dengan skema khusus dan secara bertahap akan menjadi sistem nasional. Komplek gedung DPR/MPR, misalnya, sudah menggunakan sistem ini. Demikian juga pabrik semen Gresik sudah menyatakan akan menggunakan sistem pelayanan khusus dan sudah menyetujui skemanya,” sebutnya. Meski sudah mengajukan tawaran ke pemerintah, namun

Pengurus PGMI Kalbar Dilantik

Dompet Ummat

RAMADAN, bulan penuh kemuliaan, Rasulullah senantiasa meningkatkan seluruh amal ibadahnya, termasuk bersedekah. Dompet Ummat mengadakan sejumlah layanan donatur dan program layanan dhuafa khusus di bulan ramadan. Diantaranya roadshow badut ipin-upin berzakat ke TK dan SD, counter zakat, konsultasi zakat, Unit Layanan Zakat, berzakat langsung ke rekening di 7 bank, layanan wakaf Khatulistiwa, dan jemput ekspress. Roadshow Badut Ipin-Upin Berzakat ke TK dan SD, adalah program pengenalan zakat serta sedekah sejak dini. Mengasah kepedulian dengan pendekatan edukasi yang unik. Untuk TK dan SD yang ingin ikut dalam agenda Roadshow Badut Ipin-Upin dapat menghubungi Nurhayati di 085245468580. Konter Zakat tersedia di 5 (lima) tempat dalam Kota Pontianak, yaitu Mega Mal A. Yani lantai dasar (didepan Konter Bank Kalbar dan Samsat), Matahari Mal di Pintu Jalan Jenderal Urip, Bank Muamalat Pontianak, PLN Cabang Pontianak dan Kantor Pos Kota Pontianak. Konsultasi Zakat dapat diikuti setiap hari di Harian Pontianak Post yang diisi oleh Ust. Sulaiman (Sekretaris Dewan Syariah Dompet Ummat) serta dapat melakukan layanan konsultasi zakat melalui SMS Center 081345653653. Unit Layanan Zakat (ULZ) merupakan program kerjasama berbasis komunitas dalam bentuk layanan pengelolaan zakat untuk Zakat pegawai perusahaan/ kantor dan Pengurus Masjid. ULZ dimaksudkan agar pengelolaan zakat menjadi lebih efisien dan efektif. Baik dari segi menghimpun serta mendayagunakan. ULZ di perusahaan/kantor dan masjid tidak semata-mata menjadi

Setidaknya tiga lapis,” sebut Dahlan. Dipaparkannya, pengamanan lapis pertama adalah memasok listrik ke bandara tidak akan hanya dari satu gardu induk (GI), tapi juga dari dua gardu induk yang berbeda. Pengamanan lapis kedua, PLN akan menyediakan pembangkit khusus sebagai cadangan yang secara otomatis akan menggantikan daya listrik di bandara kalau pasokan yang sudah berlapis masih mengalami masalah. Lapis ketiga, akan dipasang Uninterruptible Power Supply (UPS). “UPS secara otomatis akan menggantikan tanpa kedip jika dua lapis pengamanan pertama dan kedua mengalami masalah,” urainya. Lebih lanjut Dahlan menjelaskan, saat ini PLN sudah

di bulan ramadhan dan setelah ramadhan. Pada bulan ramadhan ini dilakukan sejumlah program kepada mustahik khusus, yaitu Rumah Nusantara (rehab rumah fakir-miskin), Beasiswa Anak Pejuang, Pengadaan air bersih di daerah terpencil, Dhuafa berdaya, Buka Puasa bersama dhuafa serta Paket Lebaran untuk Dhuafa. Untuk diluar waktu ramadhan akan didayagunakan dalam bentuk program sehingga mustahik dapat terus ceria meski diluar bulan ramadhan. Informasi kegiatan Dompet Ummat bisa diikuti melalui Harian Pontianak-Post, TVRI Kalbar, Radio Volare dan Facebook. Untuk informasi, partisipasi serta kerjasama dapat menghubungi Kantor Dompet Ummat, Jalan Karimata No. 2APontianak. Call-Center: 05617917686, SMS-Center: 081345653653.(ser)

DPW PERSATUAN Guru Madrasah Indonesia Kalimantan Barat resmi dilantik Ketum DPP PGMI Drs H Syamsuddin MPd di Grand Kartika Hotel, Sabtu (7/8). Kegiatan dirangkaikan dengan seminar nasional ‘meningkatkan profesionalisme guru Madrasah melalui angka kredit jabatan guru’. “Para pengur us diharapkan mampu mengupayakan pengembangkan profesionalisme guru Madrasah dan meningkatkan kesejahteraannnya. Khususnya melalui bermitra dengan pemerintah dan instansi lain,” kata Syamsuddin, usai melantik pengurus DPW PGMI Kalbar. Ia menekankan, PGMI memiliki posisi yang sejajar dengan PGRI. Disampaikannya, PGRI terbentuk pada zaman perjuangan kemerdekaan. Setelah zaman reformasi, dipandang perlu dibentuk PGMI untuk mengurusi hal-hal spesifik menyangkut guru Madrasah dan guru agama. “Kita sejajar dengan PGRI, buktinya dalam silahturahmi nasional 2008 lalu, kami diundang Wapres bersama PGRI dan instansi lainnya,” ujarnya. Menurutnya, PGMI Kalbar merupakan PGMI provinsi yang ke-27 terbentuk. Provinsi lain yang belum memiliki pengurus, sebenarnya telah memiliki mandate tapi belum rampung. “Misi PGMI ini untuk tingkatkan

MADE/Pontianak post

DIABADIKAN BERSAMA: DPW PGMI diabadikan dengan Ketum PGMI Kalbar, Kakanwil Kementerian Agama Kalbar, serta perwakilan pemda dan lembaga pendidikan.

mutu profesionalisme guru, mutu pendidikan Madrasah dan pendidikan agama di sekolah umum. Caranya dengan seminar berskala nasional dan wilayah, pelatihan, diskusi, serta kerjasama dengan lembaga pendidikan tinggi lain,” katanya. Ketum DPW PGMI Kalbar Drs H Momon Salmon SPd menyampaikan, pada tahap awal pihaknya bakal berkonsolidasai secara internal. Setelah itu, baru membentuk PGMI pada tingkat kabupaten/kota di Kalbar. “Dalam upaya meningkatkan profesionalitas dan kesejahteraan, kami segera bermitra dengan pemda,” ujar Momon. Ditambahkannya, PGMI berupaya memback-up program Kementerian Agama RI, dimana guru Madrasah harus S1. “Kami ingin guru Madrasah punya status pendidikan professional. Kami harap program sertifikasi yang sudah ada dapat

ditingkatkan tiap tahunnya,” katanya. Husain D Mahmud, kakanwil Kementarian Agama Kalbar yang turut menyaksikan acara pelantikan meminta, guru Madrasah dan agama percaya diri. “Kebanyakan guru agama di Kalbar kurang percaya diri, sehingga pendidikan agama mengisi jam pelajaran terakhir di sekolah, harusnya jam pertama,” ujarnya. Moh Makinuddin, ketua panitia kegiatan menyatakan, persiapan pelantikan dilakukan selama setengah bulan. Meskipun pengurus telah terbentuk sebelumnya, persiapan baru dilakukan beberapa minggu terakhir karena mereka baru menerima SK. “Kegiatan ini sengaja dirangkaikan dengan seminar, sesuai dengan peningkatan profesionalisme. Yang datang ini 265 guru Madrasah, serta guru agama SD, SMP, SMA, dan TPA,” pungkas Makinuddin. (mde/ser)

Paus Bungkuk di Perairan Bontang, Kalimantan Timur

Lama Dicari, Ditemukan Berbentuk Potongan Daging Siapa sangka, mamalia terbesar di dunia, ikan paus ditemukan nelayan di perairan sekitar Segajah, sekitar 10 kilometer dari daratan Bontang, Senin (1/8) lalu. Sayangnya, ikan paus ini tak berumur panjang, karena harus menjadi potongan daging dan dibagikan ke nelayan setempat. Akbar Ciptanto, Samarinda

IKAN paus yang ditemukan itu dari jenis paus bungkuk atau humpback whale (Megaptra novaeangliae) dengan panjang badan 11,7 meter dan diperkirakan berusia 2 tahun. Paus muda ini diperkirakan sedang mencoba untuk hidup mandiri. Tapi warga malah membunuhnya. “Hewan ini dilindungi. Kami sudah mendapatkan informasi mengenai keberadaannya di perairan Bontang. Tapi kami belum pernah bertemu. Kami saja kaget saat mendengar kabar ada ikan paus yang ditemukan dan dagingnya dibagikan ke warga,”

tutur Budiono, direktur dan perancang program Yayasan RASI (Rare Aquatic Species Indonesia). Sehari sebelumnya, peneliti cetacean asal Belanda, Danielle Kreb, yang juga menjadi penasihat program Yayasan RASI juga memberitahukan mengenai penemuan ikan paus tersebut ke media ini. Wanita keturunan Belanda ini tidak menyangka warga membunuh ikan paus tersebut. Saat ini, yayasan yang konsen pada perlindungan spesies langka perairan Indonesia sekaligus peningkatan kesejahteraan manusia

melalui pengelolaan sumber daya alam yang berkelanjutan ini tengah mengumpulkan data penemuan ikan Paus Bungkuk tersebut. “Kami juga akan mengonfirmasikan penemuan ini ke Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Kaltim,” tutur Budiono. Paus bungkuk termasuk spesies terbesar dengan ukuran jantan dewasa mencapai 12 hingga 14,5 meter dan betinanya sekitar 13,7 hingga 15,2 meter. Ikan ini memiliki berat antara 25 - 40 ton. Paus bungkuk masih satu famili dengan paus biru, paus sirip,

paus sei, dan paus minke, yakni, famili balaenopteridae (tidak memiliki gigi/mempunyai balin pada mulutnya). Kepala paus bungkuk tampak bulat bila dilihat dari atas. Paus bungkuk memiliki bentuk tubuh istimewa. Warna tubuhnya hitam pada bagian atas tapi berbintik hitam dan putih pada bagian samping hingga menuju ke bawah. Ketika akan menyelam biasanya paus ini melemparkan ekornya ke atas. Paus ini mempunyai sirip yang panjang antara seperempat hingga sepertiga panjang tubuhnya.(*)

Paus bungkuk


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.