Pontianak Post Senin 9 Agustus 2010 M / 28 Sya’ban 1431 H
Eceran Pontianak Rp.2.500
P er t a m a da n Ter ut a m a di Kal im an t an Barat
selebritas
Empat Puasa Seorang Diri Bulan Ramadan kembali datang. Dan ini keempat kalinya Maia Estianty melakukan ibadah puasa seorang diri tanpa ditemani oleh ketiga anaknya yang tinggal bersama bekas suaminya, Ahmad Dhani. Maia sadar, meski di bulan Ramadhan belum tentu Dhani akan mengijinkan Al, El dan Dul akan tinggal bersamanya. “Jangan ngomongin anak deh. Sedih aku,” kata Maia ditemui di Salabintana akhir pekan lalu.Maia mengakui tak bisa menyerobot begitu saja dan memaksa Dhani untuk memberikan kesempatan anak tinggal dengannya. Maia Estianty
u
mahmud muntazar/pontianak post
100 tahun: Ratusan marga Huang dari berbagai negara berkumpul di Pontianak. Puncak perayaan berlangsung di PCC tadi malam (8/8).
Pererat Kekeluargaan dan Jaringan Bisnis
Ke Halaman 7 Kol 5
100 Tahun Marga Huang PONTIANAK - Keluarga Besar Marga Huang, Minggu (8/8) malam merayakan peringatan ulang tahun ke 100 di Pontianak Convention Centre (PCC), Jalan Sultan Abdurrahman. Beragam hiburan
dan atraksi disuguhkan dalam acara itu. Acara peringatan ini dihadiri Marga Huang se-Indonesia dan negara-negara lainnya dengan jumlah peserta sekitar 900 orang. Huang Young Weng, Chairman of Foundation kepada Pontianak Post menjelaskan acara tersebut sengaja u
Ke Halaman 7 Kolom 5
Petani Miskin Cari Keadilan DBL Camp 2010
Tujuh First Team DBL Pontianak Lolos 100 Besar
Pungut Sawit Gugur, Suami Istri Ditahan PONTIANAK--Yulita Linda (30) dan Nurweti (30) harus menerima nasib pahit setelah pihak PT Perkebunan Nusantara (PTPN) XIII tetap melanjutkan kasus pengambilan berondolan buah sawit ke pengadilan. Kasusnya kini ditangani Kejaksaan Negeri Sanggau setelah berkasnya dilimpahkan Polsek Tayan Hulu. Nurweti, Linda dan suaminya Agung (38) sempat mendekam tahan selama tiga hari saat proses peny-
idikan polisi. Linda dan Nurweti masing-masing ditemani anaknya berusia satu tahun menggelar jumpa pers di Kantor DPD RI Perwakilan Kalbar, Jalan D.A Hadi, Minggu (8/8). Mereka juga didampingi penasehat hukumnya I Sen SH dan anggota DPD RI Erma Suryani Ranik dan Khairiyah. u
Ke Halaman 7 Kolom 5
KEADILAN: Yulita Linda dan Nurweti bersama anak-anaknya saat berada di Kantor DPD RI Perwakilan Kalbar, Minggu (8/8). Sugeng/Pontianak Post
BRTI Tak Ikut Cekal BB Teroris Bandung
Wahyu Izmir/Pontianak Post
LOLOS: Tujuh peserta yang lolos diabadikan bersama pelatih tim putra dan putri First Team DBL Pontianak.
SURABAYA--Setelah melalui rangkaian latihan fisik dan teknik, DBL Camp 2010, yang dilaksanakan di DBL Arena kini menyisakan 100 peserta putra dan putri, dari 181 peserta first team 18 provinsi. Mereka akan disaring lagi menjadi 24 orang untuk dipilih mewakili Indonesia ke Amerika dan Australia. Dalam pengumuman yang dibacakan u
Omzet Rp1,8 Triliun per Tahun
JAKARTA – Badan Regulasi Telekomunikasi Indonesia (BRTI) optimistis penyelenggara layanan BlackBerry (BB), Research In Motion (RIM) Kanada, akan menyetujui permintaan pemerintah soal pembukaan kantor dan penempatan server di
tanah air. Jika tidak, RIM bakal merugi karena omzet BB di Indonesia mencapai Rp 1,8 triliun per tahun. ’’Tanpa kita paksa pun, seharusnya RIM mau menuruti permintaan kita. Sebab, Indonesia adalah pasar yang sangat besar. Industri apa pun pasti ngiler dan ingin tetap berada di sini,’’ ujar anggota BRTI Heru Sutadi saat dihubungi kemarin (8/8). u
Ke Halaman 7 Kolom 5
Spesialis Bom Mobil
JAKARTA - Kelompok peneror Presiden SBY yang berhasil disergap Detasemen Khusus 88 Mabes Polri di Jawa Barat adalah kelompok terlatih. Sejumlah perlengkapan serangan ditemukan di lokasi. Kelompok ini juga sudah menyiapkan mobil Mitsubishi Galant sebagai sarana aksinya. Aparat Densus 88 terpaksa melakukan peledakan sejumlah detonator bom yang
sudah terangkai lengkap dan siap digunakan. Peledakan dilakukan Sabtu (7/8) jelang tengah malam. “Sebab, sangat tidak mungkin dievakuasi keluar. Sangat berbahaya, jadi harus didemolisi di lokasi,” ujar AKP Komarna, Kapolsek Panyilieukan pada wartawan u
Ke Halaman 7 Kolom 5
Ke Halaman 7 Kol 5
Asyiknya Menikmati Program Wisata Homestay di Kampung Malaysia 11:50
15:11 17:54
19:05 04:27
Ada Spa Lumpur dan Gigitan Lintah di Sungai Kementerian Pelancongan Malaysia menargetkan 38 juta wisatawan berkunjung ke negerinya hingga 2020. Untuk mencapai target itu, Malaysia kini gencar menjual program wisata homestay. Mereka mengajak para turis tinggal di rumah penduduk. ERWAN WIDYARTO, Kuala Lumpur
SUARA burung berkicau bersahutan. Gemericik air sungai yang mengalir beraturan berirama. Udara pagi yang segar. Benar-benar alami. Suasana itulah yang terasa di Kampung Pelegong, Seremban, Negeri Sembilan. Pelegong merupakan salah satu di Online: http://www.pontianakpost.com/
Erwan Widyarto/Jawa Pos
antara ratusan kampung yang masuk dalam program wisata homestay yang belakangan digalakkan pemerintah Malaysia. Di kampung itu, para wisatawan bisa merasakan aura ’’masa lalu’’ di pedesaan seperti suasana di kawasan Kaliadem, Kaliurang, atau di Trawas, Pasuruan. Kampung Pelegong sebenarnya tak jauh dari Kuala Lumpur. Sekitar dua jam perjalanan darat. Bahkan, waktu tempuh dari kampung itu ke KLIA (Kuala Lumpur International Airport) sekitar 30 menit. Di situlah keunikan kampung homestay tersebut. Tak jauh dari keramaian kota, tapi masih sangat dekat dengan gemericik air di hutan. Saat malam, suara jangkrik berpadu dengan suara mobil yang melintas di kejauhan.
KAMPUNG: Wisatawan menikmati suasana pedesaan di Kampung Pelegong, Seremban, Negeri Sembilan yang bisa ditempuh hanya sekitar dua jam perjalanan darat dari Kuala Lumpur.
*Mempawah, Sambas, Singkawang, Bengkayang Rp 2.500 *Landak, Sanggau, Sintang Rp 3.000 *Ketapang Rp 3.000 *Kapuas Hulu Rp 3.000
u
Ke Halaman 7 Kolom 1
Jawa Pos Group Media