Pontianak Post pertama dan terutama di kalimantan barat

Page 1

Pontianak Post Rabu 9 September 2015 M / 25 Dzulkaidah 1436 H

Eceran Pontianak Rp 3.000

pertama dan terutama di kalimantan barat

Obat Kuat Anti-Ekonomi Loyo Hari ini Diluncurkan Presiden

selebritas

JAKARTA - Satu bulan lebih menyusun resep obat kuat antiekonomi loyo, hari ini akhirnya paket ekonomi diluncurkan. Joko Widodo (Jokowi) mengatakan, pemerintah sudah menyiapkan tiga paket kebijakan ekonomi. Namun, untuk tahap pertama, akan dirilis satu paket terlebih

dahulu. ‘’Pertama soal deregulasi, ini ada yang untuk rakyat dan pengusaha,’’ ujarnya di sela acara pembagian sembako di Jakarta Timur kemarin (8/9). Menurut Jokowi, ada ratusan langkah yang masuk dalam tiga paket kebijakan tersebut. Misalnya, untuk deregulasi saja ada 154 aturan yang akan disederhakan. Karena itu, pengumuman akan dibagi dalam tiga tahap agar substansinya bisa uKe Halaman 11 kolom 1

Kapolri: Pergantian Buwas Mutasi Biasa

Dominique Diyose

Petualang Sejati Di atas catwalk, model Dominique Diyose boleh terlihat feminin. Tubuh langsing dan tinggi semampainya memang kerap memperagakan beragam busana rancangan desainer ternama yang berhasil membuat citra feminin. Tidak jarang dia terlihat seperti manekin cantik yang dibalut pakaian yang tidak kalah ayu. Namun, di luar panggung, dia adalah petualang. Traveling menjadi passion-nya. Dia punya tekad untuk menjelajahi Indonesia. uKe Halaman 11 kolom 5

dana desa

Syarat Cukup 1 Lembar JAKARTA - Pemerintah terus mencari jurus jitu untuk mengurai berbelitnya birokrasi pemerintah daerah (Pemda) dalam pencairan Dana Desa. Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro mengatakan, fokus pemerintah pusat saat ini adalah mempercepat pencairan Dana Desa agar segera bisa d i g u na k a n u n t u k Pencairan menggerakkan pemLebih bangunan desa. ‘’Jadi syaratnya kami minta Sederhana disederhanakan,’’ ujar Saat ini harus Bambang Brodjonemelampirkan : goro, saat ditemui di Kantor Presiden, ke- Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APB marin (8/9). Desa) Bambang menye- Rancangan Pembangubut, saat ini banyak nan Jangka Menengah desa yang belum bisa Desa (RPJM Desa) mencairkan Dana - Rencana Kerja PembanDesa karena belum gunan Desa (RKP Desa) memenuhi syaratsyarat yang ditentuPenyederhanaan : kan Pemda kabupat- Cukup melampirkan 1 en/kota. Misalnya, lembar APB Desa, RPJM harus menyusun Desa, dan RKP Desa Anggaran Pendapa: Kementerian Keuangan, tan dan Belanja Desa Sumber Diolah (APB Desa), Rancangan Pembangunan Jangka Menengah Desa (RPJM Desa), hingga Rencana Kerja Pembangunan Desa (RKP Desa). ‘’Nanti, berbagai syarat itu cukup 1 lembar saja,’’ katanya. Bambang menyebut, aturan penyederhanaan syarat tersebut masuk dalam Surat Keputusan uKe Halaman 11 kolom 5

11.42

14.53

17.46

18.54

04.21

Jadwal Shalat Sepanjang Masa: H. Syekh Abdul Rani Mahmud Alyamani.

Online: http://www.pontianakpost.co.id/

HENDRA EKA/JAWA POS

TANDEM: Kapolri Jenderal Badrodin Haiti (kiri) berbincang dengan wakilnya, Budi Gunawan, sebelum rapat dengan Komisi III DPR dimulai kemarin.

JAKARTA – Sebagian kalangan di DPR tidak bisa menerima pencopotan Kepala Bareskrim (Kabareskrim) Mabes Polri Komjen Pol Budi Waseso. Mereka menganggap mutasi itu berhubungan dengan penggeledahan yang dilakukan Bareskrim di Pelindo II. Kemarin (8/9) Komisi III DPR memanggil Kapolri Jenderal Badrodin Haiti untuk meminta keterangan perihal pencopotan tersebut. Rapat dengar pendapat (RDP) itu berlangsung pukul 11.00. Dalam rapat tersebut Badrodin didampingi petinggi Polri. Misalnya Wakapolri Komjen Pol Budi Gunawan dan Kabareskrim baru Komjen Pol Anang Iskandar. Ada pemandangan berbeda pada pertemuan saat itu. Biasanya rapat hanya dihadiri beberapa anggota dewan. Namun, kemarin mayoritas anggota komisi III terlihat disiplin. Seusai pemaparan dari Badrodin, satu per satu perwakilan fraksi pun bertanya. Perwakilan Fraksi PDIP uKe Halaman 11 kolom 5

Asap Bikin Pengap Tetangga Polisi Tahan Dua

Mobil Mewah Malaysia

PM Singapura Nyatakan Kegeraman saat Kampanye SINGAPURA – Warga Singapura dan Malaysia kembali harus menghadapi serangan kabut asap akibat kebakaran hutan di Sumatera kemarin (8/9). Seperti tahun-tahun sebelumnya, gangguan itu selalu terjadi pada musim kemarau antara Juni hingga September. Singapura yang terletak di sisi timur Sumatera berselimut kabut tipis sejak pagi hingga siang kemarin. Gedung-gedung pencakar langit di Negeri Merlion tersebut hanya terlihat samar. Badan Lingkungan Nasional Singapura (NEA) melaporkan, polusi udara di Singapura naik ke tingkat yang tidak sehat kemarin.

MUJADI/PONTIANAK POST

ANGKUT SAWIT: Sebuah kapal motor sarat muatan kelapa sawit melintasi Sungai Kapuas, Kota Pontianak untuk dibawa ke pabrik pengolahan. Kabut asap juga mengganggu kelancaran transportasi air.

Berdasar catatan NEA, indeks standar polusi (PSI) mencapai 111 pada pukul 07.00 waktu setempat sebelum turun ke 80 beberapa jam kemudian. Kisaran 101–200 dianggap ”tidak sehat”. Orang-orang yang memiliki penyakit jan-

tung atau pernapasan disarankan mengurangi aktivitas fisik dan di luar ruangan ke kawasan bisnis. Kondisi tersebut membuat Perdana Menteri (PM) uKe Halaman 11 kolom 5

PONTIANAK- Dua unit mobil mewah dari Malaysia disita polisi saat melintas di Perbatasan IndonesiaMalaysia di Entikong, Sanggau, Minggu (6/9). Dua mobil mewah berplat Malaysia itu bermerek Porche dan Cherokee. Kepala Bidang Humas Polda Kalbar, AKBP Arianto mengatakan, kedua mobil tersebut ditahan setelah adanya laporan masyarakat yang menginformasikan adanya dua mobil mewah tersebut. Dari laporan tersebut polisi langsung menindaklanjuti dengan menyetop kedua mobil itu dan memeriksanya.‎ “Kedua mobil tersebut diduga tanpa dokumen,” kata Arianto, kemarin. Saat diperiksa, kedua pengendara mobil tersebut tidak dapat menunjukkan dokumen atau ke-

absahan surat-menyuratnya. “Kedua mobil itu kita sita untuk pemeriksaan lebih lanjut,” lanjut Arianto. uKe Halaman 11 kolom 5

Mereka yang Terlahir dengan Nama-Nama Tak Lazim (1)

Andy Go To School Punya Kakak Happy New Year Andy Go To School adalah doa agar dia tidak suka bolos seperti sang kakak. Karena Andy bandel, adiknya pun dinamai Rudy A Good Boy. PUPUT PUSPITASARI-FRIETQI SURYAWAN Magelang ENAM bulan usia kandungan Heni Maesaroh, berbagai ujian menghadang. Ibu satu anak itu sering mengalami pendarahan saat kelelahan. Agustus lalu tiga kali dia harus opname. Perjuangan berat Heni itulah yang mengilhami sang suami untuk menyiapkan sebuah nama buat si jabang bayi: Mother Lover. Tujuan-

nya, si bocah menghormati pengorbanan sang bunda. Itu jika bayinya perempuan. Kalau bayinya nanti laki-laki, mungkin nama itu masih akan ditambahi sedikit kata lain. Mother Lover jelas bukan pilihan nama yang lazim. Tapi, tak perlu heran. Garis keluarga bapak si jabang bayi itu penuh dengan nama yang

PUPUT PUSPITASARI/RADAR KEDU

NAMA UNIK: Brigadir Polisi Andy Go To School memperlihatkan kartu anggota dan KTP nya.

*Mempawah, Sambas, Singkawang, Bengkayang Rp 3.000 *Landak, Sanggau, Sintang Rp 4.000 *Ketapang Rp 4.000 *Kapuas Hulu Rp 4.000 C

M

Y

K

bagi yang pertama mendengar hampir pasti akan bereaksi, ”Apa? Beneran itu namanya?” Sudah siap? Bapak Mother Lover bernama Andy Go To School. Ya, Anda tak salah baca: ANDY GO TO SCHOOL. Maaf, perlu di-caps lock agar Anda yang membaca tak lantas menyalahkan mata. Nah, Andy yang biasa disapa Goto itu merupakan adik Happy New Year yang lahir pada 1 Januari 1978. Mereka berdua punya adik bungsu bernama Rudy A Good Boy. Ta k s e p e r t i Tu ha n d i Banyuwangi yang tengah uKe Halaman 11 kolom 1

Jawa Pos Group Media


OPINI

2

Pontianak Post

Rabu 9 September 2015

Urgensi Membangun Lingkungan Berkarakter Pendidikan karakter! Dua kata inilah yang didengungkan dan diklaim sebagai salah satu cara atau metode yang ampuh guna ‘memperbaiki’ moral anak di negeri ini. Betapa tidak, akhir-akhir ini sikap dan perilaku para pelajar sangat memprihatinkan, misalnya mabuk-mabukan, ngelem, penyalahgunaan narkoba, pergaulan bebas yang berakhir dengan free sex, tawuran, perkelahian, pencurian/penjarahan, bahkan melakukan pembunuhan, na’udzubillahi min dzalik. Namun demikian, setujukah Anda bahwa untuk mencapai pendidikan karakter yang bermutu dan maksimal dimulai dengan membangun sebuah lingkungan yang berkarakter untuk ‘memperbaiki’ perilaku negatif seperti yang telah disebutkan di atas? Lingkungan sangat menentukan proses pembentukan karakter diri seseorang. Lingkungan yang positif bisa membentuk kita menjadi pribadi berkarakter positif, sebaliknya lingkungan yang negatif dan tidak sehat bisa membentuk pribadi yang negatif pula. Lingkungan memiliki peran yang sangat penting dalam membangun karakter-karakter individu yang ada di dalamnya. Sebagai contoh, ada seorang anak kecil yang terbiasa berkata jorok, tentu saja ia meniru dari sekitarnya karena sudah terkontaminasi oleh lingkungan pergaulan yang kurang baik. Tidak perlu jauh-jauh mencari penyebab anak tersebut suka berkata jorok, tentu saja itu adalah hasil meniru dari lingkungannya. Untuk mengatasinya, lebih baik mengatasi dari sumber masalahnya. Un-

tuk menanggulangi penyakit, misalnya, jangan menunggu salah satu anggota keluarga kita sakit lantas mengobatinya. Bukankah lebih baik kita mulai mengatur pola hidup sehat, sehingga penyakit tidak akan menyerang dan menjangkiti. Inilah yang penulis maksud dengan mengatasi persoalan dari sumbernya. Lalu, apakah sumber masalahnya jika anak kita berkata jorok? Penulis yakin, kita pasti akan memerintah anak tersebut untuk berhenti berkata jorok, lalu kalau ia kembali mengulang dan tidak patuh dengan perintah, lalu ia dipukul atau menghukumnya dengan dalih ‘mendidik’. Namun, anak itu justru semakin

menjadi-jadi karena ia merasa tidak diberi hak untuk mengatur dirinya sendiri. Orangtua tidak akan mudah meminta si anak yang terbiasa berkata jorok itu untuk berhenti berkata, sementara orang lain juga melakukan hal yang sama. Untuk itu, titik pemecahannya adalah dengan menciptakan lingkungan yang sehat bagi anak-anak dan individu yang tinggal di dalamnya. Lingkungan yang berkarakter sangatlah penting bagi perkembangan individu. Lingkungan yang berkarakter menurut Timothy Wibowo (2015) adalah lingkungan yang mendukung terciptanya perwujudan nilai-nilai karakter dalam kehidupan, sepeti kara-

Oleh Santriadi Rizani kter cinta Tuhan dan segenap ciptaan-Nya, kemandirian dan tanggung jawab, kejujuran, amanah, diplomatis, hormat dan santun, dermawan, suka tolong-menolong, gotongroyong, kerjasama dan lainlain. Karakter tersebut tidak hanya pada tahap pengenalan dan pemahaman saja, namun menjadi kebiasaan dalam kehidupan sehari-hari. Barangkali dalam benak kita terbayang betapa susahnya membentuk lingkungan yang berkarakter. Semua itu harus dimulai dari diri sendiri yang selanjutnya diteruskan

dalam lingkungan keluarga. Diri sendiri (pribadi) harus dibenahi terlebih dahulu sebelum membenahi orang lain. Biasakan membangun pola pikir positif, melakukan kebiasaan-kebiasaan yang baik, membangun karakter diri yang pantang menyerah dan seterusnya. Dalam kehidupan seharihari dalam keluarga kita biasakan menerapkan nilai-nilai tersebut. Misalnya, terbiasa jujur dan terbuka pada anak, memberi kesempatan anak berpendapat dalam memutuskan bahan dekorasi rumah, mengajak anak berunding tentang tempat les sekolah, dan mengajak anak untuk ikut berbagi peran dalam me-

nyelesaikan pekerjaan rumah tangga. Hal itu bagian dari proses membangun karakter anak. Salinglah tolong-menolong sesama anggota keluarga. Biasakan anak mengeksplor dirinya. Memberi kesempatan pada anak untuk mengambil

keputusan untuk dirinya. Itu merupakan proses demokrasi dalam keluarga.

Guru Madrasah ‘Aliyah Gerpemi Tebas dan SMP Negeri 1 Tebas Kabupaten Sambas

Terbit pertama kali 2 Februari 1973. Alamat Redaksi dan Tata Usaha: Jalan Gajah Mada No. 2-4 Pontianak. Fax. (0561) 760038/575368. Telepon Redak­si: (0561) 735070.Telepon Iklan/Pema­saran:735071. Hunting (Untuk seluruh bagian) Fax. Iklan 741873/766022. Email: redaksi@pon­tianakpost.com. Penerbit: PT.Akcaya Utama Press Pontianak. Pembina: Dahlan Iskan. Komisaris Utama: Tabrani Hadi. Direktur Utama: Untung Sukarti. Direktur: Tresnowati. Wakil Direktur: PERTAMA DAN TERUTAMA DI KALIMANTAN BARAT Dewijanti, Salman Busrah. Corporate Lawyer: Dr. Harris Arthur Hedar, S.H, M.H. Pemimpin Re­daksi/Penang­gung Jawab: Heriyanto. Redaktur Pelaksana: Khairul­rahman, Muslim Minhard, Donatus Budiono, Basilius Andreas Gea. Sidang Redaksi: Abu Sofian, Surhan Sani, Mela Danisari, Yulfi Asmadi, Andre Januardi, Mursalin, Robert Iskandar, Efprizan, Uray Ronald, Bobby Kusumadinata. Sekre­taris Redaksi: Silvina. Staf Redaksi: Deny Hamdani, Uray Budianto, Chairunnisya, Jawa Pos Group M Kusdharmadi, Mustaan, Hendy Erwindi, Asri Isnaini, Arief Nugroho, Aristono K, Haryadi Adong Eko, Airin Fitriansyah.Pracetak/Artistik: Mochsinin (Koordinator), Grafis: Sigit Prasetyo, Ilustrator: Kessusanto. Fotografer: Timbul Mudjadi, Shando Safela, Haryadi, Meidy K. Biro Singkawang: Fachrozi, Ramses Tobing (Jl. Gunung Raya No.15 Telepon (0562) 631912). Biro Sambas: Hari Kurniatama (Jl P Anom Telp (0562) 392683) Biro Sanggau: Sugeng (Jl. Sudirman No. 4 Telp. (0564) 21323). Biro Ketapang: Ahmad Sofi (Jl. Gajahmada No. 172. Telp. (0534) 35514). Kabupaten Pontianak: Wahyu Ismir. Biro Sintang: Sutami. Pema­saran/Sirkulasi: Yugo; Iklan: Rudyanto. Percetakan: M. Taufik. Devisi Event: Kiki Fredrik S. Jakarta: Max Yusuf Alkadrie. Harga Lang­ganan per 1 Bulan dalam kota Rp 80.000,- (luar kota tambah ongkos kirim). Tarif iklan: Per mm kolom hitam putih Rp 40.000,- full colour Rp 50.000,- Iklan baris Rp 15.000,- per baris (minimal 2 baris, mak­­si­mal 10 baris) pem­bayaran di muka. Telepon Langganan/Pengaduan: 735071. Iklan: 730251. Perwakilan Jakarta: Jl. Jeruk Purut-Al-Ma’ruf No.4 Pasar Ming­gu, Jakarta Selatan 12560. Telepon: 78840827 Fax. (021) 78840828. Percetakan: PT.Akcaya Pariwara Pontianak. Anggota SPS-SGP ISSN 0215-9767. Isi di luar tanggung jawab percetakan.

Pontianak Post

C

M

Y

K


Pontianak Post

Rabu 9 September 2015

PONTIANAK BISNIS

3

4,318.59

21,259.04

17,427.08

2,885.32

Rp3.290.92

Rp15.949.21

Rp14.285.00

Rp559.000

USD45.31

8/9/2015

8/9/2015

8/9/2015

8/9/2015

8/9/2015

8/9/2015

8/9/2015

8/9/2015

8/9/2015

PNBP Maritim Hanya 0,03 Persen

MASIH JADI PILIHAN: Warga melintasi feri penyebrangan menggunakan sampan bermesin, kemarin pagi (8/9). Speed boat masih menjadi pilihan warga Siantan, Kecamatan Pontianak Utara, untuk menyeberang karena durasi perjalanannya yang cepat.

KPK Nilai Ada Masalah

SHANDO SAFELA/PONTIANAK POST

Aston Wedding Fair 2015 Berhadiah Emas Terbuka untuk Umum Hadiah Emas Langsung Tanpa Diundi Saat Acara DENGAN tema “All About Wedding”, Aston mengadakan acara Aston Wedding Fair 2015. Sebuah acara yang diselenggarakan untuk memberikan sarana bagi bridal, wedding organizer, hiburan, digital printing, dekorasi, photo dan video shooting, dan lain-lain. Terdapat 30 spot area yang disediakan oleh pihak hotel. “Sampai dengan hari ini masih tersisa 5 spot area lagi,” ungkap Birgita Fransisca Mardina selaku Banquet Sales Manager. Acara yang bertempat di Kalimantan Ballroom Hotel Aston Pontianak ini nantinya akan dipenuhi oleh puluhan vendor yang bergerak dibidang jasa dekorasi dan bridal. Ada yang menarik selama acara berlangsung, yaitu bagi

para pengunjung yang akan merencanakan untuk melaksanakan pesta pernikahan di Hotel Aston Pontianak pada tahun 2016 dan telah melakukan deposit pada saat acara Aston Wedding Fair berlangsung berhak untuk mendapatkan 1 buah emas batangan atau perhiasan seberat 5 gram* (tergantung persediaan). “Disamping tamu tersebut mendapat hadiah langsung, tamu juga berkesempatan untuk akan mendapatkan emas dengan total 50 gram di tahun depan,” imbuh Diena. Tak kalah dengan tamu, bagi pihak vendor juga telah disiapkan hadiah menarik bagi pemenang “The Best and Creative Vendor”. Acara yang bertempat di Kalimantan Ballroom Hotel

Aston Pontianak ini juga dimaksudkan untuk memperlihatkan kemegahan ballroom dengan kapasitas terbesar di Kota Pontianak dimana mampu menampung kurang lebih 2000 orang dan tanpa pilar sama

C

sekali sehingga dalam pengaturan dekorasi lebih mudah dan tampak indah. Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi Sdri. Diena di 081257414383 atau Sdr. Fendi di 08115731177.(e8/biz)

M

Y

K

P ON TIANAK— Wa k i l Ke tu a Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Zulkarnain mengatakan, kontribusi Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) sektor maritim hanya sebesar 0,03 persen. Berdasarkan kajian KPK ada temuan dan masalah di dalamnnya. “Berdasarkan kajian KPK dari sumber pertambangan dan perkebunan, ternyata berkolerasi dengan SDA lainnya, salah satunya maritim. Saat dilakukan pengecekan ternyata ada temuan dan masalah, sehingga kita lakukan koordinasikan dengan dinas terkait untuk melihat hal ini,” katanya usai kegiatan Gerakan Nasional Penyelamatan SDA Indonesia di Pontianak, kemarin. Selain PNBP kecil, juga terdapat temuan rekayasa-rekayasa muatan kapal. Dia mencontohkan, dalam aturannya kapal bermuatan di atas 30 gross tonnage (GT) dalam izinnya dikeluarkan oleh Kementerian Kelautan. Namun kapal bermuatan besar itu justru melakukan rekayasa dengan mengecilkan GT-nya. Otomatis, sambungnya, ini lepas kontrol. Makanya secepatnya akan dilakukan penertiban izin, sehingga profesi nelayan juga akan lebih baik. Hal tersebut juga untuk meningkatkan pajak negara, karena selama ini ditemukan hasil ikan Indonesia di bawa ke luar negeri tanpa sepengetahuan negara. Ini “jelas merugikan negara,” katanya. Melihat kecilnya pemasukan tersebut, KPK melakukkan koordinasi untuk mencari hambatannya.

Dalam pengerjaannya nanti, bisa melakukan kajian terlebih dahulu, baik di tingkat pusat dan daerah. ”Jika ada temuan potensi korupsi maka kita akan lakukan koordinasi dengan instansi terkait. Jika perbaikan ini tidak ditindaklanjuti biasanya kita teruskan ke Presiden, BPK dan DPR untuk menjadi perhatian,” katanya. Di tempat sama, Direktur Jenderal Perikanan Budidaya KKP Slamet Soebjakto mewakili Menteri Kelautan Dan Perikanan membenarkan bahwa sumbangan PNBP sektor maritim hanya sebesar 0,03 persen. Dia berharap pada pertemuan ini yang di hadiri petinggi 5 provinsi di pulau Kalimantan, dengan didampingi KPK dapat terjadi perbaikan-perbaikan di bidang maritim. Dengan tujuan agar tidak terjadi kebocoran atau kerugian negara yang cukup besar, sehingga dampingan KPK sangat diperlukan. ”Saya kira dari hal baru khususnya untuk di daerah semangatnya harus sama, baik di tingkat pusat dan daerah dalam rangka melindungi dan memanfaatkan alam ini sebesar-besarnya untuk kesejahteraan masyarakat,” ujarnya. Hal senada diungkapkan Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Kalbar, Gatot Rudiyono. “Pertemuan ini sangat baik sekali. KPK memberikan pemahaman. Jangan sampai setelah evaluasi ini kita masih melakukan kesalahan. Jika masih, sudah selayaknya kita ditangkap. Yang jelas Kalbar dengan SDA nya, kita akan melakukan penertiban terhadap ilegal fishing. Saat ini kita sudah menenggelamkan 15 kapal,” yakinnya. (iza)


KORAN SEKOLAH

4

Pontianak Post

Rabu 9 September 2015

Sekolah Pertanian Pembangunan - Sekolah Pertanian Menengah Atas Negeri Singkawang

ALUMNI: Para Alumni SPPSPMAN didampingi dewan guru foto bersama usai kunjungan ke almamaternya.

Prioritas pada Praktikum

SEKOLAH Pertanian Pembangunan - Sekolah Pertanian Menengah Atas Negeri (SPP-SPMAN), Jalan Sagatani, Km 7,8 Singkawang Selatan, Kalbar merupakan sekolah pertanian satu-satunya di Kalbar yang metode

pendidikannya lebih memprioritaskan siswanya untuk lebih banyak melakukan praktik langsung di lapangan. Sekolah yang mempunyai jurusan agribisnis perkebunan, agribisnis tanaman

FOTO BERSAMA: Para alumni foto bersama.

holtikultura dan agribisnis hewan ini selalu memberikan kebebasan kepada siswa untuk selalu berkreasi dalam hal pertanian. Mufti Mubarak Ahmad, SP, MA, M.ENG, Kepala Seksi Sarana Pendidikan

mengatakan bahwa pola pendidikan yang ada di SPPSPMAN sama dengan pola pendidikan di sekolah lain. Hanya saja, di SPP-SPMAN lebih menekankan kepada siswa untuk selalu melakukan praktikum di lapangan.

Seperti di jurusan agribisnis perkebunan, mereka mulai membuka lahan sendiri, menanam tanaman hingga memanen sendiri. Begitu juga dengan jurusan yang lainnya. “Kita menekankan kepada siswa untuk selalu

BUDIDAYA: Praktik budidaya sapi.

praktikum,” katanya. Mufti juga menjelaskan, SPP-SPMAN mempunyai lahan yang luas dan juga dilengkapi dengan fasilitasfasilitas yang mendukung dengan kebutuhan siswa untuk mengaplikasikan ilmu yang diperoleh di kelas. Sehingga siswa lebih mudah mengerti bidangnya masing-masing. Dalam sistem pendidikannya, SPP-SPMAN mengadopsi siswa tinggal bersama di asrama yang sudah disiapkan sekolah. Sehingga mereka bisa berkomunikasi dengan baik, makan bersama, dan bertani bersama. Sehingga sekolah lebih mudah mengawasi perkembangan siswa. “Kami berharap agar siswa selalu konsisten dengan jurusan dari awal sampai ke perguruan tinggi,” harapnya. Di sisi lain, Ikatan Keluarga Alumni (IKA) Sekolah Pertanian Pembangunan-Sekolah Pertanian Menengah Atas Negeri (SPP-SPMAN) Kalimantan Barat akan menggelar reuni akbar dan musyawarah besar (Mubes) untuk memilih kepengurusan IKA SPPSPMAN untuk periode 2015/2020 pada Sabtu 19 September di Pontianak. Helmi, Ketua Panitia Mubes 2015 IKA SPP-SPMAN Kalbar dalam sambutannya menjelaskan bahwa reuni akbar dan mubes bertujuan agar organisasi ini dilanjut-

kan oleh junior mereka. Sehingga organisasi IKA SPP-SPMAN terus berlanjut sesuai dengan visi dan misi yang telah disepakati bersama dalam Anggaran Dasar Rumah Tangga. “Kami berharap kepada seluruh alumni SPP-SPMAN dari angkatan 1971 sampai angkatan sekarang untuk hadir dalam Reuni Akbar dan Mubes 2015 tersebut,” ajaknya. Ia juga menjelaskan, kegiatan Reuni Akbar dan Mubes 2015 juga menggelar seminar yang berkaitan dengan pertanian dan perkebunan yang akan dihadiri narasumber yang berkompeten di bidangnya. Selain dari itu, peserta juga akan mendapatkan sertifikat. “Selain kita reuni dengan teman-taman lama tapi kita juga membuat kegiatan yang bermanfaat,” katanya. S a h i r u n , B e n d a h a ra Panitia Mubes 2015 mengapresiasi seluruh alumni yang telah mendukung atas pelaksanaan reuni akbar dan mubes 2015 baik dari segi materi maupun materil. Sehingga persiapannya sudah mencapai 90 persen. “Alhamdulillah semuannya sudah siap,” katanya. Ia juga berharap agar sekolah SPP-SPMAN agar tetap berada di Departemen Pertanian Provinsi Kalimantan Barat agar porsi kurikulum sekolah SPP-SPMAN tetap seperti dulu.(*)

Praktik Tanaman

PERTANIAN: Siswa SPP-SPMAN melaksanakan kegiatan praktik pertanian.

Praktik Komputer

PRAKTIK: Siswa SPP-SPMAN melaksanakan kegiatan praktik.

C

M

Y

K

TRAKTOR: Siswa SPP-SPMAN praktik penggunaan traktor bajak sawah.


Arena TINJU

Oktober Ditantang Petinju Australia

JAKARTA--Juara tinju kelas ringan (62,1 kilogram) WBO Asia Daud Yordan masih memfokuskan diri latihan yang bersifat umum sebagai persiapan untuk mempertahankan gelar yang kedua kalinya menghadapi petinju Australia Josh King, Oktober mendatang. Cino sapaan Daud Yordan mengungkapkan, latihan masih bersifat umum baik fisik dan teknik untuk menjaga kebugaran tubuh dan belum mengarah kepada latihan khusus untuk menghadapi petinju Australia tersebut.“Belum mulai latihan dengan mitra latih tanding dan masih bersifat umum,” ujar petinju dengan rekor bertarung 34 kali menang (24 di antaranya dengan KO) dan tiga kali kalah tersebut, kemarin. Menyinggung soal tempat untuk mempertahankan gelar mendatang, petinju kelahiran Sukadana Kalimantan Barat, mengatakan, sampai kini belum ada pemberitahuan soal itu dari manajemen tetapi kemungkinan besar tetap dimainkan di Indonesia. “Belum ada pemberitahuan soal tempat dan kepastian tanggal pelaksanaannya, hanya saya mendapat informasi kalau pertarungan itu dilaksanakan pada Oktober mendatang,” kata petinju Sasana Kayong Utara, Kalimantan Barat. Daud akan menghadapi petinju Australia Josh King dalam upaya mempertahankan gelar yang kedua kalinya, Oktober 2015.Ia mengatakan dirinya memang sudah mulai mempelajari gaya bertarung petinju Australia tersebut melalui rekaman video pertarungan yang bersangkutan. “Saya melihat tipe bertarung Josh King sama dengan petinju yang saya hadapi selama ini, yaitu berlarung lari-lari begitu,” katanya. Daud Yordan berhasil mempertahankan gelar yang pertama kali setelah menang angka atas petinju Uganda Maxwell Akuwu di Surabaya, Jatim, 6 Juni 2015.Daud Yordan merebut gelar juara WBO Asia Pasifik setelah menang KO ronde kelima atas petinju Filipina Ronald Pontilas di Pontianak, Kalbar, beberapa waktu lalu. Sebelum menjadi juara kelas ringan WBO Asia Pasifik, Daud Yordan sempat merebut gelar juara dunia kelas ringan IBO setelah menang atas petinju Argentina Daniel Eduardo Brizuela, di Australia, 6 Juli 2013. Ia kemudian sempat mempertahankan gelar tersebut dengan mengalahkan petinju Afrika Selatan Sipho Taliwe, di Australia, 6 Desember 2013. Daud Yordan (bam)

Rabu 9 September 2015

Pujian Untuk Muller

Jerman sudah melangkahkan satu kakinya di Euro 2016. Hal ini didapat pasca kemenangan di kandang Skotlandia di Hampden Park, Glasgow, dengan skor 2-3, Senin (8/9). Hasil ini membuat Jerman berada di puncak klasemen dengan poin 19. Mereka hanya butuh hasil imbang pada dua laga sisa. Hasil positif Der Panzer tak lepas dari peran Thomas Muller. Pemain Bayern Munich ini mencetak 2 gol dan dan memberikan assist kepada Ilkay Guendogan untuk dikonversi jadi gol ketiga Jerman. Pelatih Jerman,

Joachim Loew pun menyanjungnya habis-habisan. “Mueller seakan punya indra keenam. Dia hanya berpikir soal mencetak gol. Instignya itu benarbenar tidak bisa dilatih,” katanya dikutip dari Sky Sports. Media-media Jerman sering menjuluki Mueller sebagai “De Raumdeuter” alias “Si Penafsir Ruang”. Ruang geraknya bebas, dan dia lihai menemukan celah sekecil apapun. “Thomas adalah pemain yang sangat ortodoks dan Anda tidak bisa benar-benar memprediksi kemana dia akan bergerak,” katanya. Saat melawan Skotlandia, dalam

TENIS

Tersingkir dari US Open Pekik frustrasi, teriakan amarah, hingga f-word menggaung di sudut-sudut Louis Armstrong Stadium kemarin (8/9). Tepatnya saat Andy Murray menghadapi Kevin Anderson di babak keempat US Open. Jika ada yang mengira Anderson yang membuat letupan-letupan amarah itu, mereka salah. Murraylah yang lepas kendali. Puncaknya, pada akhir set kedua, dia membanting raket hingga penyok. Suasana emosional itu terjadi dalam laga berdurasi 4 jam 18 menit yang berakhir dengan kekalahan Murray. Unggulan ketiga tersebut menyerah kepada Anderson dengan skor 7-6 (7-5) 6-3 6-7 (2-7) 7-6 (7-0). Murray benar-benar tidak bisa menyembunyikan kekesalan dalam konferensi pers setelah pertandingan. Dia ogah-ogahan menjawab pertanyaan wartawan. “Ya, tentu kalah seperti ini sangat mengecewakan,” ujar Murray sambil tangan bersandar di dagu. Bukan hal biasa Murray sampai kehilangan kendali emosi. Tipikal aristokrat Skotlandia, dia cenderung sopan di lapangan. Nah, kalau Murray sampai marah-marah seperti kemarin, wajar juga. Sebab, itu merupakan hasil grand slam terburuk dia dalam lima tahun terakhir. Sejak 2010, dalam 18 grand slam yang diikuti, Murray belum pernah gagal lolos ke perempat final. Sebaliknya, Anderson belum pernah melaju lebih dari babak keempat. Kemarin Anderson berhasil membalik situasi tersebut dengan performa supermeyakinkan. Tidak hanya berbekal first serve yang prima. Tetapi, performa dia juga konsistensi sepanjang game yang membuat Murray kelelahan. Petenis asal Afrika Selatan itu tampil sangat perkasa di tie break set keempat. Dia tidak memberi Murray kesempatan mencuri satu angka pun. (c4/na)

5

Pontianak Post

proses gol pertama terlihat sebelum mencetak gol dia terlihat menengok dulu posisi kiper David Marshall yang terlalu bergerak ke kanan. Muller sarad ada ruang besar di pojok gawang kiri. Saat mendapat bola dari Mario Goetze, dia langsung mendribble bola ke arah kanan, untuk memancing Marshall mengikutinya. Dengan sepakan yang lemah, bola di arahkan ke kiri. Marshall pun tertipu. Hal sama juga terjadi pada gol kedua. Dengan cerdik dia membuat fullback kiri Skotlandia, Charles Mugrew kebingungan. Muller bergerak melebar dari kiri, lalu kemudian bergeser ke tengah, dan tau-tau saja dia sudah berdiri bebas tanpa pengawalan untuk mengarahkan bola liar sepakan Ilkay Gundogan. Gol yang dilesakakannya ini mirip-mirip seperti seorang poacher yang lihai dalam penyelesaian akhir. Pada gol ketiga, kejeliannya melihat posisi Emre Can yang tanpa penjagaan penegas kejeliannya melihat ruang kosong di depan gawang. Selain pandai mencetak gol, diapun sering membuat assist. Di timnas Jerman sendiri, pasca cedera Mario Gomes dan uzurnya Miroslav Klose, Jerman tak bisa mengandalkan keberadaan striker murni. Posisi itu diemban Muller. Hasilnya positif, di Piala Dunia 2014 lalu, dia jadi pencetak gol terbanyak kedua dengan 5 gol dibawah James Rodriguez. Hal inilah yang membuat pelatih Bayern Munich, Pep Guardiola berani mengeksperimenkan Muller menggatikan Robert Lewandowski jika tak fit. Di timnas Jerman, dia sering bertukar posisi dengan Mario Gotze. Hanya saja pergerakan Gotze cenderung mundur ke tengah tak liar seperti Muller. Terkait dengan kemampuannya ini dia pernah bercerita bagaimana caranya dia mencari celah dan mengecoh bek lawan. Kuncinya adalah dengan berdiri menjauhi sudut pandang bek yang mengawalnya. “Bek tak akan suka jika ada penyerang yang posisnya di belakang mereka. Hal itu sering saya lakukan. Namun hati-hati agar tak terjebak offside. Positioning itu tak direncakan semua. Terkadang terjadi begitu saja. 20 persennya mungkin karena intuisi,” kata dia dilansir situs UEFA belum lama ini. Selain memuji Muller, Loew pun memuja Ilkay Gundogan. “Ia sukses menjadi pembaharu di lini tengah sehingga pertahanan kami tetap stabil saat diserang balik,” kata Loew saat itu. Dia merasa kekompakan anak asuhnya yang makin terjalin membuat mereka pantas menang dari Skotlandia. “Faktanya, kami adalah tim yang lebih baik dibanding Skotlandia malam ini. Kami lebih mendominasi dan menciptakan banyak peluang,”

ujar Loew.. Hasil ini membuat Skotlandia semakin sulit untuk bisa menembus babak Playoff. Mereka wajib menang pada dua laga sisa melawan Polandia dan Giraltar. Pada lain sisi, mereka mesti berhadap Irlandia tergelincir kalah berturut melawan Jerman dan Polandia. . “Percaya pada saya, kami masih di sini. Jika kami bermain seperti itu (saat melawan Jerman), maka jelas tak ada keraguan mengenai hal itu (lolos ke putaran final),” kata Strachan dilansir BBC.(wam)

Penafsir Ruang Bernama Mueller POSISI bukan masalah buat Thomas Mueller. Dia piawai bermain sebagai penyerang, sayap kanan, sayap kiri, atau di belakang striker. Julukan De Raumdeuter alias penafsir ruang, hadir dari kemampuannya melihat dan memaksimalkan ruang sempit di area pertahanan lawan. (wam/ham) Posisi di Bayern Muenchen Sayap Kanan : 102 kali Sayap Kiri : 21 kali Gelandang Serang : 77 kali Penyerang : 65 kali Total Gol : 130 gol Assist : 90 kali Sulit menjabarkan gaya main Mueller. Sebagai striker, dia bukan poacher yang statis dan target man. Dia cepat dan lihai menerima umpan terobosan. Ciri khasnya, tidak memiliki satu posisi tetap di lapangan. Kebiasaan Mueller keluyuran di celahcelah pertahanan lawan memungkinkannya bermain lebih dari satu posisi. Kemampuan penguasaan ruang jadi kunci. Wajar jika selain gol, dia pun piawai menyumbang assist. Posisi di Timnas Jerman Sayap Kanan : 44 kali Sayap Kiri : Penyerang : 11 kali Total gol : 31 kali Assist : 10 kali Absennya Mario Gomez di Piala Dunia 2014 akibat cedera, memaksa Mueller untuk kali pertama menempati posisi penyerang. Selama di Brasil, dia tampil sangat baik pada posisi itu dengan mencetak lima gol. Karena performa itu, di Bayern, der trainer Pep Guardiola mulai sering memberinya tempat sebagai striker atau sedikit berada di belakang Robert Lewandowski selaku striker utama pada 2014-2015.

Thomas Muller

Hamilton Pantas Menang di Monza MONZA – Kemenangan mutlak Lewis Hamilton di Grand Prix Italia, Minggu (6/9) sempat diragukan karena investigasi soal kecurangan tekanan ban pada mobilnya. Tapi bagi Sebastian Vettel yang sepanjang balapan selalu diasapi Hamilton, pembalap Mercedes itu memang pantas menang di sirkuit Monza. Hamilton menyentuh garis finis dengan keunggulan jauh, 25 detik di depan Vettel. Tapi hasil resmi GP Italia tidak langsung dirilis karena investigasi oleh steward atau pengawas balapan atas tekanan ban di mobil Hamilton tersebut. Terlepas dari hal itu, Vettel merasa memang kalah telak dari Hamilton, dan tak sungkan mengakui bahwa pembalap asal Inggris tersebut memang

jadi yang terbaik dan menunjukkan kelasnya tersendiri di Monza. “Sulit untuk menghakimi itu sekarang (apa efek dari tekanan ban lebih rendah), karena saya tak tahu apa yang sedang terjadi,” kata Vettel sebelum kasus Mercedes itu akhirnya selesai dan dinyatakan tidak bersalah oleh FIA. “Secara prinsip itu bisa membuat umur ban jadi lebih panjang, tapi....dengan penuh hormat dan keadilan, ia (Hamilton) telah melakukan tugasnya dengan baik dan Anda harus mengakui hal itu,” lanjut Vettel seperti dilansir Crash. Di awal balapan, Vettel merasa dirinya dan Hamilton tak terlalu berbeda jauh. Dilihat dari catatan lap, tak ada perbedaan

C

M

Y

K

mencolok karena Hamilton hanya 0,1 detik lebih cepat untuk satu atau dua putaran. Tapi ketika pembalap asal Jerman itu merasa bisa mendekati Hamilton, sang rival malah melaju semakin cepat. “Saya kira saya, Felipe (Massa – yang finis ketiga) dan mobil-mobil di belakang, semua mengalami masalah dengan ban, jadi kami kehilangan kecepatan sementara Lewis malah tetap bisa melaju kencang seperti saat di lap-lap awal,” kata Vettel. “Jadi memang cukup luar biasa melihat ia bisa tampil seperti itu dan tak ada sedikitpun peluang untuk mendekatinya,” lanjut pengoleksi empat gelar juara dunia F1 beruntun tersebut. Ketika ditanya ke-

napa ban mobilnya tak bisa bertahan lebih lama seperti halnya Hamilton, Vettel menjawab; “Saya menggeber mobil semaksimal mungkin dan Lewis, saya kira juga melakukannya dan yeah, Anda bisa lihat sendiri kan catatan waktu lap saya. Dari radio tim saya dapat laporan catatan waktu lap saya terus melambat, jadi saya kira itu karena kekuatan ban kami terus menurun,” kata Vettel. “Sementara Lewis masih bisa mempertahankan waktunya di lap 22 seperti di lap keempat, itu cukup impresif. Saya dengar Lewis mengatakan keseimbangan mobilnya cukup baik dan itu membuat perbedaan yang besar, hanya itu yang bisa saya katakan,” tutup Vettel. (dim)

Lewis Hamilton


6

Soccer

Pontianak Post

Rabu 9 September 2015

Ronaldo Mandul, Veloso Pahlawan

ELBASAN - Cristiano Ronaldo kembali gagal mencetak gol untuk timnas Portugal, namun tandukan Miguel Veloso pada menit 92 sukses membawa Portugal menang 1-0 dari Albania dalam laga Grup I kualifikasi Euro 2016, dinihari kemarin. Berkat kemenangan itu Portugal berada di puncak klasemen dengan meraih 15 poin, unggul tiga poin dari peringkat dua Denmark yang ditahan imbang 0-0 oleh Armenia. Portugal menyambangi Elbasan Arena dengan misi membalas kekalahan pada pertemuan pertama, September tahun lalu. Namun mereka menghadapi perlawanan sengit dari Albania. Ron-

aldo yang diharapkan mampu mengakhiri puasa golnya, tak bisa berbuat banyak melawan ketatnya barisan pertahanan Albania. Ronaldo sebenarnya punya sejumlah peluang, namun dia gagal memaksimalkannya menjadi gol. Skor 0-0 masih bertahan hingga menit 90. Hingga akhirnya Miguel Veloso tampil sebagai pahlawan yang menentukan kemenangan Portugal lewat tandukannya pada menit 92. Kemenangan itu memang mengamankan posisi Portugal di puncak klasemen. Mereka mengoleksi 15 poin dari enam pertandingan, unggul tiga poin dari runner up Denmark yang sudah melakoni tujuh

pertandingan. Namun, posisi Portugal belum sepenuhnya aman. Mereka hanya bisa memastikan meraih tiket otomatis jika berhasil memenangkan laga berikutnya melawan Denmark, Oktober nanti. Sebaliknya, jika kalah, posisi Portugal terancam bergeser ke peringkat tiga sehingga hanya mendapatkan tiket play off. Pelatih Seleccao sangat menyadari itu. ”Kami harus menghadapi Denmark seperti sebuah laga final. Kemenangan selalu penting. Hari ini kami membuat langkah besar, tapi belum ada satu pun yang bisa dipastikan,” kata Fernando Santos usai laga seperti dilansir Four Four Two. Terkait dengan mandulnya Ronaldo, Santos mengaku tidak mencemaskan hal itu.

Ronaldo sekarang sudah gagal mencetak gol dalam empat laga terakhir. Dua laga diantaranya saat berseragam Real Madrid di La Liga. Ini memang sesuatu yang aneh bagi Ronaldo yang musim lalu melesakkan 61 gol untuk Madrid bersama Carlo Ancelotti. . ”Dia pemain yang mencetak 50 gol dalam satu musim, jadi bukan hal yang mengejutkan jika banyak yang menilai ganjil ketika dia tidak mencetak gol dalam beberapa laga,” kata Santos. Santos juga yakin Ronaldo akan melalui masa sulit saat ini untuk kembali menemukan ketajamannya”Ronaldo menunjukkan hal fantastis, semangat berkorban karena dia mengalami sedikit rasa sakit tapi tetap memberikan

C

M

Y

K

segalanya di lapangan. Golgol dari dirinya akan datang,” pungkas Santos. Komentar serupa juga keluar dari mulut Ancelotti, bekas pelatih Ronaldo di Real Madrid. Pelatih asal Italia itu bahkan yakin CR7 akan keluar sebagai pencetak gol terbanyak di La Liga musim ini, mengalahkan penyerang Barcelona Lionel Messi yang juga tengah mengalami kesulitan mencetak gol. ”Memang sedikit aneh saat Ronaldo atau Messi belum mencetak gol di liga musim ini. Tapi saya tidak pernah meragukan Ronaldo. Saya sangat mengenalnya dan saya berani bertaruh dia akan memenangkan trofi Pichichi (top skorer La Liga) musim ini,” kata Ancelotti. (ish)

Cristiano Ronaldo


Pontianak Post

Rabu 9 September 2015

KEMENPORA

Pengelolaan GBK Kemenpora akan segera melakukan langkah cepat untuk menuntaskan masalah renovasi kompleks Gelora Bung Karno Jakarta. Rencananya dalam waktu dekat, pihak Kemenpora akan melakukan pertemuan dengan Wakil Presiden, Jusuf Kalla, berserta stakeholder terkait untuk memperjelas status pengelolaan kompleks olahraga Gelora Bung Karno. Sebelumnya, pihak Kemenpora saat ini kesulitan untuk melakukan renovasi lantaran kompleks GBK masih di bawah wewenang Kementerian Sekretariat Negara. Sementara itu Setneg juga sulit untuk memugar karena dalam tugas pokok fungsinya tidak ada hal yang membahas tentang pembangunan sarana olahraga. Hal itu tentu saja menghambat pembangunan serta renovasi venue olahraga, apalagi Indonesia sebagai tuan rumah Asian Games Jakarta 2018, dituntut untuk bisa dengan segera melakukan renovasi. Sebab kurang dari dua tahun lagi akan diadakan test event Asian Youth Games yang akan dihelat pada 2017 pada bulan Agustus. “Poinnya adalah kami kesulitan masalah GBK. Untuk dana, kami siap dengan RAPBN 2016(Rp.200 Miliar,Red) tetapi BPKP(Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan) tetep insists sulit. Setneg yang punya wewenang juga susah karena nggak ada tupoksinya. Karena itu Pak menteri memerintah untuk mengatur waktu biar itu dirapatkan dan dipimpin oleh pak Wapres,” ujar Gatot S. Dewa Broto, Kepala Komunikasi Publik Kemenpora. Rencananya rapat tersebut akan dilakukan setelah Menpora Imam Nahrawi melakukan kunjungan ke Dewan Olimpiade Asia (OCA) di Turkmenista, pekan depan. Gatot berharap hasil rapat dengan Wapres tersebut dapat ditemukan titik temu. Layaknya persoalan pembangunan Wisma atlet di Kemayoran yang kala itu lahannya juga masih miliki Setneg. Namun setelah melakukan rapat, pihak DKI Jakarta mendapatkan surat hibah kepemilikan lahan tanah seluah 11 hektar dari Sekretariat Negara (Setneg) untuk melakukan pembangunan Wisma Atlet. Nah, solusi-solusi seperti itu yang diharapkan bisa muncul dalam rapat dengan Wapres Jusuf Kalla nanti. Sehingga percepatan pembangunan venue untuk Asian Games Jakarta 2018 dapat segera terealisasi. Pihak Kemenpora sendiri menyatakan siap jika nantinya lahan GBK dihibahkan dan dilakukan pembangunan serta renovasi ke pihak Kemenpora. Sementara itu, ketika dikonfirmasi secara terpisah, Deputi Bidang Budaya dan Pariwisata DKI Jakarta, Sylviana Murni, enggan berbicara banyak apakah pihak DKI Jakarta juga siap jika diberi tanggung jawab untuk mengelola kompleks DKI Jakarta. “Yang penting ada suratnya dahulu (surat hibah,Red) baru nanti akan kami bicarakan lagi dengan bapak Gubernur. Kalau masih belum ada suratnya, saya masih belum bisa komentar banyak dahulu,” ujar Sylviana Murni singkat. (mid)

SEPAKBOLA

Fokus Usia Dini Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) menggelar Grassroots, Coaching Coach dan pembekalan bagi guru olahraga di sekolah. Kegiatan ini diikuti sekitar 2500 anak usia dini mulai dari usia 12 tahun ke- bawah dan di laksanakan pada 8-9 September 2015 di Stadon, Ciracas, Jakarta Timur. Coahing Coach ini ditangani langsung oleh pelatih kenamaan sekaligus pemilik license Grassrotss di Indonesia. Maman Suryaman. Peserta di bagi menjadi Empat sesi, mulai pembekalan para guru olahraga di sekolah maupun coach para Sekolah Sepak Bola (SSB) maupun tehknik pola dasar seperti pasing, kontrol bola, dribling dan shootin ball, di tambah small game. “Kegiatan ini menjadi pondasi anak anak usia muda, mulai pengenalan cara bermain bola dengan baik dan benar, serta fun, itu di mulai sejak usia dini. Selain itu juga membangun karakter usia dini merupakan salah satu program kemenpora tentang tata kelola sepak bola usia muda,” ujar Maman Suryaman kepada wartawan di stadion Ciracas, Jaktim, kemarin (8/9). Peserta dari anak- anak Sekolah Sepak Bola (SSB) dan Sekolah Dasar (SD) ini tergabung dari pemain laki-laki dan pemain sepak bola perempuan. Mereka terlihat fun dan bersemangat.“Dukungan pemerintah melalui sepakbola tidak tanggung tanggung, mereka adalah aset pemain muda yang nantinya akan membawa sepakbola tampil di kancah dunia. Karena itu perlu di perhatikan dan di dukung perkembanganya,” ujar Asisten Deputi (Asdep) Bidang Olahraga Pendidikan, Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) Dr Sukarno MM. Berikut 5 kota di Indoneaia yang akan di lakukan secara bertahap mulai dari DKI Jakarta 8-9 September, Jawa tengah 11-13 september, Jawa timur 18-20, Sumatra utara 25-27 dan Bali 24 Oktober. “Tahapan nya akan berjalan ketika usia dini mulai di perhatikan melalui kegiatan Grassroots ini, penacarian pemain PPL Pelajar akan mudah di dapat kalau usia muda berjenjang dengan baik.” papar R.Isnanta Asdep sentra Olahraga di kemenpora. (bam)

Metro Sport

7

Ihsan Berhasil Lolos ke Babak Utama

Ihsan Maulana

JAKARTA -- Asa Tim bulutangkis Indonesia untuk menambah amunisi dalam kejuaraan bulutangkis super series Japan Open 2015 harus menemui hambatan. Dua wakil tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie serta Anthony Sinusuka Ginting, gagal melaju ke babak utama setelah kandas di babak kualifikasi. Anthony Sinisuka Suka Ginting harus menyingkir setelah pada babak pertama kualifikasi kalah di tangan pemain asal Taiwan, Tzu Wei Wang ,19-21,22-20-17-21. Hasil buruk tersebut ternyata juga menular ke rekan satu negara Anthony, Jonatan Christie. Meski pada pertandingan pertama menang dari pemain tuan rumah, Kenta Nishimoto, 2224,22-20,21-19. Jojo-sapaan akrab Jonatan Christie- ter-

lempar setelah kandas di partai final kualifikasi, juga dari Tzu Wei lewat pertarungan rubber set ,19-21,21-19, 14-21 di Tokyo Metropolitan Gymnasium,kemarin (8/9). Jojo tidak bisa menutupi kekecewaannya gagal menembus babak utama. Dirinya mengaku kurang bisa memanfaatkan fisik lawan yang sudah mulai lelah. “Kalah di kualifikasi saya sangat kecewa. Tadi sudah diberi kesempatan dengan kondisi lawan yang capai. Tapi malah saya yang mainnya mati-mati sendiri. Ini menjadi pelajaran bagi saya, kedepannya harus lebih baik lagi, harus kerja lebih keras lagi,” sesal Jojo dalam situs resmi PBSI. Beruntung tak semua tunggal putra yang berjuang di babak kualifikasi, kandas. Ihsan Maulana Mustofa

berhasil menaklukkan babak kualifikasi dan lolos ke babak utama. Pemuda berumur 19 tahun itu tampil konsisten dalam dua laga kualifikasi. Mengalahkan Kazumasa Sakai dua set langsung, 2113, 21-11 pada match pertama. Setelah itu, pada partai final babak kualifikasi, Ihsan kembali berhasil mengeliminasi pemain asal negeri Sakura, Kanta Tsuneyama, namun kali ini lewat pertarungan rubber set 21-13,1421,21-16. Namun Ihsan tidak bisa berpuas diri,sebab langkahnya baru saja dimulai. Pada babak Utama, Ihsan telah ditunggu oleh Marc Zwiebler asal Jerman. “Lawan hari ini duaduanya bagus. Namanya juga kelas superseries, pasti pemain sudah tidak ada yang sembarangan, tidak

mudah untuk mati dan kuat. Kedua lawan mainnya ulet dan rapat,” ungkap Ihsan. Hasil tersebut membuat Indonesia memiliki tiga wakil di nomor tunggal putra. Selain Ihsan, terdapat Tommy Sugiarto serta Dionysius Hayom Rumbaka yang akan menjadi wakil skuad merah putih. Selain nomor tunggal putra, Indonesia juga menambah wakilnya di nomor ganda putra. Itu terjadi setelah Markis Kido/ Agripinna Prima Rahmanto Putra berhasil lolos setelah pada babak final kualifikaso membekuk Kazuya Itani/ Tomoya Takashina dua set langsung 21-10,21-14. Pada babak utama nanti Kido/ Agri harus bertemu dengan sesama pasangan ganda putra Indonesia yakni Angga Pratama/Ricky Karanda Suwardi.(mid)

Binaraga Optimis Bisa Loloskan Atletnya PONTIANAK—Kendati tidak dinggulkan, namun Pelatih Binaraga Kalbar, Udin cukup optimis anak-anak asuhnya masih bisa lolos ke PON XIX Jawa Barat tahun 2016 mendatang. Menghadapi Pra PON yang akan bergulir pada 26 hingga 28 September mendatang di Kota Bandung, Cabor Binaraga Kalbar yang tergabung dengan PABBSI telah melakukan persiapan panjang. Menurut Udin, Binaraga berencana akan mengirimkan lima atlet andalannya. Dari lima atlet ini, tiga atlet masingmasing Iyus, Jimi dan Ari yang memang berpengalaman di tingkat nasional berpeluang untuk lolos ke PON. Namun tak tertutup kemungkinan dua atlet lainnya membuat kejutan dengan lolos pON. “Pokoknya kita akan berjuang sekeras-kerasnya agar bisa lolos PON. Kita akan berupaya memberikan yang terbaik bagi KONI Kalbar,” ungkap dia. Sementara itu, pelatih angkat

berat dan angkat besi Kalbar mengungkapkan, persiapan anak-anak asuhnya sudah semakin matang. Dirinya begitu optimis, akan banyak atlet angkat berat terutama di nomor putri akan bisa lolos ke PON XIX Jawa Barat. Menurutnya, PABBSI Kalbar masih mengandalkan alumni di PON Riau tahun 2012 lalu untuk bisa merebut medali di PON XIX Jawa Barat tahun 2016 mendatang. Para alumni tersebut masih didominasi di nomor putri, diantaranya, Eka Komalasari dikelas 46 kg, Lilis kelas 48 kg, Evi Erlinayani kelas 52 kg, Meliani kelas 64 kg dan Tika Anggraini dikelas 83 kg. Ada juga di nomor putra yakni, Iwan Maryadi (59 kg), Jojok (90 kg) dan Fery Abdullah (100 kg). “Mereka inilah yang masih kita andalkan di Pra PON dan PON XIX Jawa Barat nanti. Masih muka-muka lama dan didominasi para lifter putri,” ungkap dia. Ahmadin mengaku sangat

optimis anak-anak asuhnya akan bisa memberikan hasil terbaik di Pra-PON nanti dan PON nanti. Khusus di Pra PON, kata pelatih yang tak pernah gagl mempersembahkan medali emas bagi Kalbar di pentas PON tersebut, PABBSI Kalbar tidak mengincar juara. Melainkan, kata dia, hanya menargetkan lolos PON. “Di Pra PON nanti kita tidak membidik juara. Kami hanya menargetkan lolos PON saja. Karena dengan demikian, kami bisa mengukur sejauh mana kekuatan propinsi lain,” ungkap Ahmadin. Menurutnya, Pra-PON PABBSI akan dilaksanakan pada 26 September sampai dengan 7 Oktober di Kota Bandung. Tanggal 26, 27, 28 September terlebih dahulu akan dilaksanakan nomer binaraga. Kemudian tanggal 29, 30 September dan 1 Oktober dilaksanakan nomer angkat besi. Tanggal 2 hingga 7 Oktober baru digulirkan nomer

IST

BINARAGA: Cabor binaraga cukup optimis mampu meloloskan atlet-atletnya di PON XIX Jawa Barat. Cabor ini akan mulai bertarung di Pra PON 26 September mendatang di Bandung Jawa Barat.

angkat berat. Di nomer angkat besi, PABBSI merencanakan akan menurunkan beberapa lifter putri, yakni, Restu Anggi (53 kg), Nurul Hidayahtullah (58 kg), Eki Wahyudinata (69 kg) dan Rakstiwi (75 kg). Sementara untuk

putra, Agung di kelas 56 kg, Yogi kelas 56 kg, M Fauzi kelas 69 kg, Imam kelas 77 kg, Yeyen kelas 94 kg dan Dedek juga dikelas 94 kg. Direncanakan di Pra PON akan diambil lima terbaik yang berhak melenggang ke PON XIX Jawa Barat. (bdi)

Panitia Sirnas Apresiasi Dukungan Wali Kota Berharap Welcome Party Bisa di Pendopo Gubernur PONTIANAK—Mendekati pelaksanaan Sirkuit Nasional Bulutangkis yang akan digelar 28 September mendatang, panitia pelaksana dari PBSI Kalbar dan PBSI Kota Pontianak memantapkan persiapan. Senin (7/9) malam kemarin bertempat di Sekretariat PBSI Kalbar, komplek GOR Bulutangkis Bumi Khatulistiwa dilaksanakan rapat internal pengurus. Dibahas beberapa poin penting, diantaranya kategori yang akan digelar, persiapan teknis hingga strategi penjualan tiket. Ketua Pelaksana Sirkuit Nasional Bulutangkis, Erwin Teja mengungkapkan, persiapan sudah memasuki tahap pengurusan surat izin keramaian

dan beberapa keperluan teknis lainnya. Menurut Erwin, dengan semakin dekatnya waktu pelaksanaan, dirinya meminta agar seluruh pengurus dan panitia untuk bekerja lebih ekstra dalam mensukseskan even skala nasional tersebut. Dia juga berharap dukungan dari semua pihak, dalam hal ini Pemerintah Kota Pontianak, Pemerintah Propinsi Kalbar serta KONI Kalimantan Barat. Menurut Erwin, Pemerintah Kota Pontianak melalui Walikota sangat mensupport even ini. Bahkan Walikota mendukung penuh dengan melakukan renovasi total terhadap GOR Bulutangkis PBSI Kota Pontianak di jalan Tabrani Ahmad.

“Kita sangat apresiasi dengan dukungan dari Pak Wali. Kami merasa sangat terbantu dan kami akan berupaya bekerja lebih ekstra agar kita bisa sukses dalam pelaksanaan even bergengsi ini,” ungkap Erwin. Selain itu, Erwin juga berharap dukungan dari Pemerintah Propinsi Kalbar untuk kesuksesan even tersebut. Menurut Erwin, untuk tiket Sirkuit Nasional juga tidak dibanderol tinggi. Tiket kelas tribun dibanderol Rp10.000 dan Rp25.000. Panitia pelaksana juga menjual tiket terusan untuk VIP seharga Rp500.000 selama tujuh hari even berlangsung. “Untuk penjualan tiket terusan VIP kami serahkan kepada

pihak Pontianak Post untuk menjualnya,” ungkap Erwin. Sementaraitu,SekretarisPanitia Pelaksana Sy Usman mengatakan sengaja panitia tidak membanderol tiket seharga tinggi, karena tujuan dari even Sirnas ini juga untuk memasyarakatkan olahraga bulutangkis. Ditengah kondisi ekonomi yang tidak menentu ini, Usman berharap masyarakat Kalbar tidak terlalu berat untuk membeli tiket Sirnas sehingga bisa menyaksikan even berskala nasional di kota Pontianak. “Kami berharap even ini bisa ramai. Masyarakat bisa melihat atlet-atlet bulutangkis nasional. Dan bisa menyaksikan atlet kebanggaan Kalbar disini,” ungkap dia.

Sementara itu, Jamaludin, panitia pelaksana Sirnas menambahkan, melalui Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Ir Syawal Bonderoso telah disampaikan bahwa Gubernur Kalbar siap mendukung kesuksesan Sirnas Bulutangkis. Salah satu bentuk dukungan tersebut dengan menyambut kedatangan para pemain Sirnas dari berbagai propinsi dalam acara welcome party yang rencananya akan dilaksanakan di Pendopo Gubernur Kalbar. “Namun rencana tersebut masih belum fix. Kata Pak Syawal masih akan dibicarakan dengan Gubernur. Mudah-mudahan saja pak Gubernur bersedia,” ungkap Jamaludin. (bdi)

Sergio Rajai Sentul JAKARTA -- Pembalap belia Sergio Noor yang membela tim KratingDaeng Riser ShaDaff tampil kesetanan di seri pamungkas gelaran Rotax Max Challenge (RMC) 2015 di Sirkuit Karting Internasional Sentul, Bogor, Jawa Barat, akhir pekan lalu. Meski bersaing ketat dengan Rava Mahfud dan pembalap Singapura, Ethan Young, Sergio yang terkenal keahlian menyalib akhirnya mengakhiri total 12 lap dengan finis di podium juara. Sergio seolah

mengulang sukses serupa di seri sebelumnya di mana ia juga mempecundangi Rava dengan membiarkan Rava memimpin sejak lap pertama dan mendekat lap terakhir. Dia pun lantas menyalib Rava dengan teori cantik sehingga Sergio pun finis pertama. Usai balapan, pembalap Sekolah Internasional Mentari, Jakarta Selatan ini tak bisa menyembunyikan kegembiraannya. Apalagi hasil finis pertama itu membawanya meraih posisi tiga besar di klasemen

C

M

Y

K

utama. “Persaingan cukup seru dengan Rava dan Ethan terus membayangi. Tapi, tekad saya bulat harus finis pertama. Allah mendengar doa saya,” ujar Sergio sambil mengangkat piala juara kebanggaannya. Selain Sergio yang bersinar, pembalap tim KratingDaeng Riser ShaDaff yang lain, Adrian Hassan juga tampil cemerlang dan meraih posisi runner up. Rekan setim Sergio, Senna Noor juga finis kelima di kelas senior. Bunjamin Noor selaku Manajer tim pun menyatakan

rasa bangganya karena melihat sukses pembalapnya di seri pamungkas. Apalagi sukses ini dibarengi dengan support yang datang dari sejumlah sponsor tim seperti KratingDaeng, Garuda dan Telkomsel yang hadir langsung di lintasan untuk memberi support kepada para pembalap mereka. “Selamat atas pencapaian Sergio dan Adrian di seri pamungkas ini. Sebagai operator seluler terbaik di Indonesia, Telkomsel senantiasa mendukung kegiatan-kegiatan

positif yang dapat membuka kesempatan bagi anak bangsa untuk membawa harum negara seperti pada kejuaraan gokart ini. Semoga ke depannya makin banyak putra putri Indonesia yang terpacu untuk memberikan kontribusi positif bagi bangsa. Sekali lagi selamat juga kepada semua pembalap,” ujar VP Marketing Communication Telkomsel, Nirwan Lesmana yang merupakan salah satu sponsor bagi tim ketika bertemu media, Selasa (8/9). (bam)


8

Pontianak Post

Rabu 9 September 2015

C

M

Y

K


Nieu merupakan negara pulau di lautan Pasifik yang jumlah penduduknya 1.200 orang saja. Tiap tahun, mereka selalu membuat desain unik untuk koin uang. Sebelumnya, mereka pernah membuat koin dengan desain Star Wars dan Pokemon. Kini, Disney Princess pun menghiasi koin unik dengan gambar karakter Ariel, Aurora, Bella, dan Cinderella.

Tahukah

Anda?

Pontianak Post

Rabu 9 September 2015

F A M I L I A

Pengasuh Anak aby sitter atau pengasuh bayi sudah menjadi kebutuhan masyarakat saat ini, terutama masyarakat perkotaan. Paling banyak pengguna jasa mereka adalah para ibu yang bekerja. Baby sitter akan memberikan pengaruh yang cukup besar bagi tumbuh kembang anak. Namun, tidak mudah mencari seorang baby sitter karena pengasuh tersebut akan menggantikan diri anda dalam memberikan segala kebutuhan dan perhatian yang diperlukan oleh anak anda untuk dapat berkembang seperti yang Anda inginkan. Apalagi masing-masing baby sitter memiliki karakter dan pola asuh

B

Lebih dari

Satu

yang berbeda terhadap anak. Lantas bagaimana jika dalam satu rumah terdapat dua atau lebih baby sitter? Menanggapi hal ini, Maria Nofaola, M. Psi, Psikolog mengatakan hal tersebut tidaklah

menjadi masalah. Hal terpenting, finansial Anda mendukung untuk membayar jasa baby sitter tersebut. “Meskipun ada beberapa teman saya yang heran, kenapa harus dua atau lebih baby sitter? Padahal menurut mereka, satu ibu saja bisa mengurus beberapa anak. Itu artinya satu baby sitter sebenarnya bisa juga,” ucap Psikolog Klinis di RS. Sultan Syarif Mohammad Alkadrie ini. Sebelum memutuskan untuk menggunakan lebih dari satu orang baby sitter, orang tua harus mempertimbangkan banyak hal. Salah satunya mempertimbangkan apakah itu efektif atau tidak, dan dibutuhkan atau tidak. Jika memiliki dua anak, lihat dulu kondisi anak. Apakah memang membutuhkan satu orang satu pengasuh

TAK ada salahnya orang tua memiliki pengasuh lebih dari satu untuk anak-anaknya. Selain finansial yang mendukung, harus dipahami bahwa setiap pengasuh memiliki karakter yang berbeda. Selektiflah dalam memilih baby sitter, sebab ini juga berpengaruh pada tumbuh kembang putra-putri Anda. Oleh : Marsita Riandini

Kalau karakter anaknya anteng, mudah diatur, sebenarnya satu pengasuh cukup. Lihat pula usia anak. Memiliki lebih dari satu baby sitter, maka anak juga akan berhadapan dengan dua orang yang berbeda karakternya. Maria Nofaola Psikolog

atau tidak. “Kalau karakter anak-anaknya itu anteng, mudah diatur sebenarnya satu pengasuh saja sudah cukup. Lihat pula berapa usia anak. Kalau satunya masih kecil, satunya lagi bisa main sendiri, sudah bisa diatur. Kecuali anak itu termasuk yang hiperaktif, atau anak berkebutuhan khusus sehingga membutuhkan perhatian khusus pula dari pengasuhnya,” kata penghobi baca ini. Menurut Maria, semakin banyak orang di rumah, maka akan semakin besar pengaruhnya terhadap kepribadian anak. “Anak itu khan dipengaruhi oleh lingkungannya. Baby sitter itu bagian dari lingkungan. Memiliki lebih dari satu baby sitter maka anak juga akan berhadapan dengan dua orang yang berbeda karakternya,” ucapnya. Dilihat dari sisi positifnya, anak mendapatkan perhatian yang lebih. Semakin banyak orang yang dikenal anak, semakin baik untuk mengajari anak bersosialisasi. Anak tidak takut lagi di tempat yang ramai, sebab sudah terbiasa. Sama halnya ketika di dalam rumah memiliki banyak asisten rumah tangga. Maka anak juga akan bersosialisasi dengan banyak orang. “Karakter-karakter asisten rumah tangga juga berbeda-beda. Intinya kalau karakter mereka baik, ke anak pun akan sehat. Tapi kalau satu saja diantara mereka tidak baik, pasti akan bersinggungan dengan anak,” pungkas dia. **

Selektif Memilih Baby Sitter JIKA memiliki lebih dari satu pengasuh dan karakter keduanya baik, maka anak akan tumbuh menjadi baik. Sebaliknya, jika karakter keduanya buruk, maka akan berpengaruh pula pada karakter anak. Apalagi jika baby sitter tersebut tidak akur atau bahkan bertengkar depan anak, maka anak akan

terbiasa dengan hal tersebut. “Belum lagi kalau baby sitter yang satu melarang anak yang diasuhnya bermain dengan saudaranya karena tidak suka dengan pengasuhnya. Tentu ini menjadi contoh yang kurang baik untuk anak,” jelas Psikolog Maria Nofaola Itulah sebabnya orang tua

hendaknya selektif dalam memilih baby sitter, meskipun hanya satu orang. Ada banyak hal yang harus dipertimbangkan, seperti kesehatan tubuh dan pikirannya, latar belakang keluarga, kepribadian, bahkan jika memungkinkan untuk mengkroscek tempat kerjanya terdahulu. “Orang tua harus mencari

C

M

tahu dan mengenali betul karakter dari pengasuh anaknya. Kalau karakternya tidak baik, emosional, gampang marah, sebaiknya tidak menerimanya,” saran Maria mengingatkan. Terpenting kata dia, mengetahui kesehatan mental sang pengasuh. Ia menceritakan pengalaman temannya yang

Y

K

terlanjur mempekerjakan seorang yang mengidap gangguan mental skizofrenia. “Karena sudah terlanjur, akhirnya teman saya ini mencari cara untuk memulangkannya secara halus, agar dia tidak menjadi dendam atau sakit hati,” ucapnya. Menyadari hal tersebut ada orang yang mengetes kejiwaan

semua asisten rumah tangganya. Menerapkan aturan dalam rumah dan melengkapinya dengan CCTV. “Orang tua punya kuasa untuk menerapkan aturan dalam rumah, termasuk menjaga anak melalui bantuan CCTV. Meskipun hal ini juga tidak seratus persen membantu,” terangnya. (mrd)


MAHATMA GANDHI

10

“Live as you if you were to die tomorrow. Learn

Rabu 9 September 2015

Dari Promosi hingga Charity Sejauh ini untuk memperkenalkan KEy, para founder, koordinator bahkan member telah melakukan berbagai macam promosi. Seperti bekerja sama dengan salah satu televisi dan radio lokal, ikut serta dalam ajang seminar beasiswa internasional yang telah terselenggaran beberapa bulan lalu. Mengikuti exhibition dan bekerja sama dengan beberapa kedai bahasa asing Untan, serta aktif di media sosial. KEy membuat para siswa yang masih duduk di bangku SMP tertarik. Beberapa program yang diadakan nggak hanya berlaku pada member KEy saja. Ada beberapa diantara program yang juga berdampak pada masyarakat. Beberapa diantaranya adalah KEy Miracle Project dan Miracle Of Ramadhan. Untuk Miracle Of Ramadhan sendiri udah berjalan sejak 2013 lalu. Program ini memberikan paket belajar dan paket lebaran. Untuk Key Miracle Project sendiri mengunjungi salah satu yayasan, berbagi bersama adik-adik. KEy Visit KalBar dan KEy Edu Tour merupakan program favorit Key. Di KEy Visit Kalbar para member sempat melakukan charity di Sekumbang dan Lemukutan dengan mengajar bahasa inggris di sekitar lingkungan tempat tinggal sekolah di sana. Banyak hal unik yang didapatkan para member, selain bisa berinteraksi langsung mengajar, ada juga beberapa anak yang malu karena belum terlalu pandai berbahasa inggris. Nggak hanya mengeksplore bakat, tapi di Key para member juga dapat mengasah bakat dengan adanya pementasa drama menggunaakan bahasa inggris. Buat yang penasaran untuk mengetahui KEy secara mendalam, bisa akses di facebook Khatulistiwa English Community, blog KhatulistiwaEnglishCommunity@blogspot. com dan twitter @khatulistiwaenglishcommunity. (ghe)

PROGRAM: Miracle Of Ramadhan merupakan salah satu program spesial KEy yang berinteraksi dengan khalayak luas, nggak terpaku pada member saja.

IN FACT:

1 2 3 4

KEy nggak memiliki perbedaan dalam pemberian materi, baik pada member baru maupun member lama. Salah satu member cabang KEy berhasil menjadi finalis AKSI Indosiar tahun lalu. Jadwal KEy diadakan tiap hari Minggu. Tempat belajarnya juga pindah-pindah lho, tak jarang juga di tempat umum. Seu ya! Untuk mengasah kelancaran berbahasa inggris, para member rela cas cis cus dimanapun dan kapanpun. Nggak perduli dianggap aneh atau sombong. Identik dengan kaos oblong hitam, t-shirt yang di mix n match dengan motif batik Kalbar, baju batik dan pin KEy. Dalam memperingati KEy Anniversary setiap tahunnya. KEy mengadakan KEy Award. Untuk penilaian pemenangnya nggak hanya dilihat oleh para founder maupun koordinator. Melainkan juga keaktifan dan data penilaian. Penghargaan yang diberika berupa plakat juga merupakan karya sendiri loh. (ghe)

5 6

as if you were to live forever.”

Pontianak Post

-Pionir pergerakan kemerdekaan di India-

�ommun��

Khatulistiwa English Community (KEy)

BERBAGI, BERAKSI DAN BELAJAR BAHASA INGGRIS

TAK ada yang bisa menyangkal jika mempelajari bahasa inggris menjadi sesuatu yang penting sebagai bahasa internasional yang digunakan hampir seluruh penjuru dunia. Sebagai anak muda rasanya mengenal bahasa inggris menjadi sebuah keharusan, khususnya agar dapat berkomunikasi secara efektif. Sayangnya wadah untuk mengeksplore bahasa inggris dalam bimbingan belajar masih sedikit. Untuk itulah Khatulistiwa English Community (KEy) berusaha membentuk komunitas yang nggak hanya belajar, melainkan juga melakukan beberapa kegiatan yang sudah terprogram.

Berawal dari kejenuhan akan kurangnya wadah dalam mengeksplore bahasa inggris membuat keenam founder yang juga merupakan mahasiswa FKIP Untan Jurusan Bahasa Inggris ini sepakat untuk membuat suatu kelompok belajar. Awalnya memang hanya diperuntukkan bagi keenamnya, tapi semakin lama berjalan, mereka merasa kurang seru dan sepi. Sehingga terbesit keinginan untuk mencari keluarga baru yang bertindak sebagai member. Pencarian member pun mulai digerakkan dengan mencari teman terdekat yang bisa berbahasa inggris. Sayangnya, proses pencarian member dengan cara tersebut sempat menjadi hambatan buat komunitas yang telah berdiri pada 19 Oktober 2008 lalu. Dimana sempat ada insiden beberapa member mengundurkan diri karena sulit untuk beradaptasi. Dari pengalaman inilah, akhirnya Khatulistiwa English Community memutuskan untuk mengadakan seleksi jika ingin bergabung. Seleksi yang diadakan ini sebenarnya bukan mempersulit anak muda yang tertarik untuk bergabung, melainkan untuk mencegah permasalahan sebelumnya. Test yang diadakan pun meliputi test writing (writing grammar), interview dan culture performance (lebih ke wawasan umum). Saat ini jumlah member yang ada sebanyak 40 orang dengan

sekitar 25-30 member yang aktif dalam mengikuti kegiatan. “Point penting yang paling dibutuhkan untuk menjadi member di komunitas ini adalah komitmen,” ujar Telly Agustiani selaku Bendahara Key. Tujuan utama dari komunitas ini sebagai wadah untuk mengeksplore bahasa inggris. Bahkan lewat bahasa inggris, beberapa member termasuk dirinya berkesempatan mengikuti pertukaran pemuda di luar negeri. Tak heran jika hampir di setiap kegiatan para member diwajibkan untuk menggunakan bahasa inggris. Bukan tanpa alasan lho guys, penggunaan bahasa inggris ini juga sebagai bentuk practice. Jadi nggak hanya mempelajari materi melulu. Karena apalah artinya belajar tanpa mempraktekkan. Kegiatan yang dibuat KEy juga terbilang menarik. Nggak hanya terus menerus mempelajari materi bahasa inggris, komunitas ini juga memiliki program yang terbagi atas Key regular program dan spesial program. Untuk regular program terdapat Unity in Diversity, Expanding Horizons, Vocabulary Hunt, Under The Spotitle, C.I.A, Cinesmart, I Love My Book, Video Exploring, The Battle Of Wits, Cope Your Problems, The Power Of Games, dan English Fast tutorial (EFt). Sedangkan untuk special program terdapat Smart Travelimh, Visit Kalbar : An Odyssey for

Chairity, Edu-Tour, KEy Goes To School dan Miracle Of Ramadhan. Program KEy sendiri berjalan selama 3 kali sebulan. Dimana untuk 2 minggu awal akan diisi dengan regular program yang telah ada dan di minggu terakhir sebelum libur diisi dengan program EFt. Sejauh ini member KEy kebanyakan mahasiswa yang nggak hanya bertempat tinggal di Pontianak, melainkan meliputi beberapa daerah di Kalbar. KEy juga nggak pernah menutup kemungkinan jika yang sudah bekerja dan berkeinginan untuk bergabung. Sejauh ini member KEy yang paling tua berusia 31 tahun. Yang terpenting bagi KEy adalah keinginan dari dalam diri untuk dapat mengeksplore bahasa inggris. Banyak hal yang didapatkan dari mempelajari bahasa inggris. Salah satunya bisa menjadi jembatan untuk meraih mimpi pergi ke luar negeri, mengikuti pertukaran pemuda. Setidaknya hal itu juga membawa nama baik bangsa Indonesia sendiri. Harapan kedepannya , semoga pemuda Kalbar khususnya Pontianak nggak takut lagi untuk memulai belajar bahasa inggris. Karena banyak hal yang bisa dieksplore dari belajar bahasa inggris, salah satunya menjadi jembatan untuk menggapai mimpi menjadi wakil Indonesia di ajang pertukaran pemuda.**

FUN: Selain belajar dan berbagi, di Khatulistiwa English Community (KEy) para member juga banyak melakukan kegiatan yang menyenangkan dan fun bareng.

BY : GHEA LIDYAZA SAFITRI

C

M

Y

K


Aneka

Pontianak Post

Rabu 9 September 2015

Kapolri: Pergantian Buwas Mutasi Biasa

Obat Kuat Anti-Ekonomi Loyo Sambungan dari halaman 1

diterima dengan baik oleh publik. ‘’Karena tadi saya baca memang banyak sekali,’’ katanya. Kemarin, presiden memang memanggil Menteri Koordinator Perekonomian Darmin Nasution untuk meminta laporan terbaru tentang persiapan pengumuman paket kebijakan. Ditemui usai pertemuan dengan presiden, Darmin enggan berkomentar banyak. Mantan gubernur Bank Indonesia (BI) itu menyebut, inti dari paket kebijakan yang akan diumumkan hari ini adalah deregulasi untuk mempermudah masuknya investasi, meningkatkan daya saing industri, serta mendorong pendapatan atau daya beli masyarakat. ‘’Kalau detilnya, tunggu pengumuman presiden besok (hari ini, Red),’’ ucapnya. Menurut Darmin, presiden juga meminta agar deregulasi kebijakan menyangkut sektor industri yang dinilai terlalu rumit atau teknis, agar ditunda terlebih dahulu dan diumumkan pada tahap berikutnya agar penjelasannya bisa lebih lengkap. ‘’Makanya nanti malam (tadi malam, Red) kami pilah-pilah dulu mana yang diumumkan tahap pertama, mana yang tahap berikutnya,’’ ujarnya. Sebelum bertemu presiden, Darmin juga mematangkan rencana paket kebijakan ekonomi per sektor. Misalnya, kemarin dia memanggil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said untuk meminta laporan terkait rencana program di sektor energi. Sudirman mengatakan, pihaknya akan fokus mendorong kinerja investasi di sektor energi. Misalnya, dengan program percepatan pembangunan kilang pengolahan minyak bumi, serta pembangunan fasilitas penyimpanan (storage) BBM untuk memperkuat ketahanan energi. Selain itu, ada pula program yang manfaatnya bakal dirasakan pelaku industri secara umum. ‘’Contohnya melalui penurunan harga gas untuk industri,’’ katanya di Kantor Kemenko Perekonomian kemarin. Dari sisi fiskal, Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro menyebut jika pihaknya sudah menyiapkan beberapa program yang akan masuk dalam paket kebijakan. ‘’Kalau dari kami lebih banyak merombak aturan yang menghambat aktivitas ekonomi dan investasi,’’ ucapnya usai melaporkan pertemuan G20 kepada Presiden Jokowi di Kantor Presiden kemarin. Untuk detil insentif fiskal, Bambang masih enggan mengungkap. Yang jelas, lanjut dia, beberapa diantaranya adalah pelonggaran syarat bagi pelaku usaha yang ingin mendapat fasilitas tax holiday, termasuk insentif untuk perusahaan di galangan kapal sebagai bentuk dukungan terhadap visi maritim pemerintahan Jokowi - JK. ‘’Intinya menarik inflow (masuknya investasi, Red),’’ ucapnya.

Upaya mendorong Dana Desa juga bakal masuk dalam paket kebijakan. Menurut Bambang, hal itu dilakukan melalui penandatanganan Surat Keputusan Bersama 3 menteri untuk menyederhanakan syarat pencairan Dana Desa. ‘’Kalau ini jalan, akan sangat bagus menggerakkan ekonomi sekaligus meningkatkan daya beli masyarakat di desa,’’ jelasnya. S e l a i n i t u , b e rd a s a r pernyataan Darmin sebelumnya, pemrintah juga akan merilis kebijakan fiskal terkait pelonggaran kepemilikan properti oleh warga negara asing (WNA), termasuk pengaturan debt to equity ratio (DER) untuk perusahaan yang ingin melakukan pinjaman dalam bentuk valuta asing. Tak hanya untuk pelaku usaha, Darmin juga memastikan jika paket kebijakan ekonomi bisa dirasakan manfaatnya oleh rakyat kecil. Hal itu akan dilakukan melalui program pemberian beras untuk masyarakat miskin (raskin) ke 13 dan 14, yang rencananya dibagikan pada September dan November atau Desember. ‘’Itu saat paceklik, jadi tambahan raskin diharapkan bisa meringankan beban masyarakat,’’ ujarnya. Bagaimana tanggapan pelaku usaha? Presiden Direktur PT Astra Daihatsu Motor (ADM) Sudirman Maman Rusdi berharap paket kebijakan ekonomi yang akan dikeluarkan pemerintah dapat mendorong daya beli masyarakat. Sebab penjualan mobil turun drastis tahun ini.”Entah bagaimana caranya, apa bangun infrastruktur atau gelontorkan dana apa ke desa, yang penting daya beli naik lagi,”ujarnya. Dia mengaku hingga akhir kuartal III tahun ini daya beli masyarakat belum membaik. Bahkan di bulan Agustus penjualan anjlok paling parah.”Pertengahan tahun target penjualan nasional kita turunkan menjadi 950 ribu sampai 1 juta unit dengan asumsi Agustus 80-90 ribu unit, ternyata malah lebih rendah, cuma 77 ribu unit,”kata Ketua Umum Gabungan Industri Kendaraan Bermotor (Gaikindo) ini. Kondisi ini membuat industri otomotif khawatir. Dia menegaskan, jika penjualan kembali anjlok di bulan September maka target penjualan mobil tahun ini terpaksa harus direvisi kembali. Padahal, awal tahun lalu Gaikindo masih optimis penjualan mencapai 1,1 juta unit. “Target terakhir kita 950 ribu itu masih rawan. Sepertinya perlu direvisi lagi Oktober nanti,” jelasnya. Sementara itu, Wakil Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin), Rosan P. Roeslani berharap paket kebijakan yang akan dikeluarkan pemerintah benarbenar fokus pada pengembangan industri.”Ini sudah saatnya diseriusi. Kita perlu merubah cara pandang kita. Industri bisa menjadi fondasi baru bagi perekonomian nasional,” ujarnya. Dia menilai tujuan dike-

luarkannya paket kebijakan itu adalah untuk menjaga stabilitas ekonomi agar tidak mudah goyah, terutama akibat faktor-faktor eksternal. “ Ketergantungan pada sektor komoditas membuat ekonomi kita rapuh, terutama karena kita bergantung pada fluktuasi harga di pasar global,” ungkapnya. Rosan mengaku beberapa kali bertemu dengan Presiden Joko Widodo untuk membahas penurunan performa ekonomi. Dalam dua pekan terakhir dia telah tiga kali berdialog dengan presiden.”Selalu saya bilang, yang dimaksud pengembangan industri itu tidak sebatas teknologi fabrikasi dan manufaktur, tapi lebih pada bagaimana meningkatkan nilai tambah,” sebutnya. Dia memperkirakan paket kebijakan yang akan dikeluarkan pemerintah tidak akan jauh dari usulannya itu.”Seperti memberi tax holiday supaya investor mau bangun pabrik, pembebasan PPN (pajak pertambahan nilai) komponen impor, menghapus regulasi yang menghambat, serta mendongkrak daya beli masyarakat,”katanya. Dia menambahkan, ada tiga sektor industri yang perlu mendapatkan penekanan. Tiga sektor itu antara lain industri yang berbasis agribisnis, komoditas dan maritim.”Tiga sektor ini yang perlu diprioritaskan. Tidak perlu sesuatu yang baru karena agribisnis, komoditas, dan maritim sudah menjadi unggulan Indonesia saat ini,”tegasnya. Rosan membenarkan pernyataan pemerintah bahwa Indonesia belum memasuki periode krisis sebagaimana 1998. Namun, ia menilai dampak penurunan ekonomi mulai dirasakan masyarakat. Salah satunya dengan makin seringnya terjadi pemutusan hubungan kerja (PHK).”;Kadin siap menjadi mitra pemerintah untuk mengatasi kondisi ini,” tegasnya. Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Hariyadi B Sukamdani menambahkan, dirinya berharap banyak pada paket kebijakan ekonomi yang akan dirilis hari ini. Segala hal yang menghambat dan yang diharapkan diperbaiki sudah disampaikan secara rinci sebelumnya kepada pemerintah. “Kami sudah sampaikan matriksnya. Intinya berharap ada deregulasi aturan-aturan yang justru menghambat,” ujarnya, kemarin. Hariyadi sulit merincinya. Sebab, kata dia, segala hal yang menghambat dan perlu diperbaiki itu disampaikan detil per sektor. “Contohnya, industri keramik. Bagaimana kita bisa bersaing kalau harga gas untuk produksinya saja mahal? Atau sektor ritel. Kalau tidak salah sempat di menteri perdagangan sebelum sekarang keluar surat edaran yang membatasi operasinya ritel hanya boleh di daerah yang sudah punya rencana tata ruang. Padahal baru ada delapan yang tata ruangnya fixed dari total 200. Ini kan konyol,” ulasnya. Maka paket kebijakan

ekonomi yang akan dirilis pemerintah hari ini diharapkan sudah memerhatikan berbagai usulan yang sudah disampaikan kelompok pengusaha itu. “Kita berharap semua yang sudah kita sampaikan menjadi perhatian,” harapnya. Terlebih, dari informasi yang dia peroleh, berbagai usulan itu juga sudah dibawa dalam pembahasan di level Kementerian Koordinator. “Masing-masing sektor industri ada hambatannya dan sudah kita sampaikan untuk dikaji ulang. Memertimbangkan juga kondisi sekarang karena ada penurunan daya beli, ada penurunan pasar secara keseluruhan,” ungkapnya. Dari Kementerian Perindustrian, Dirjen Industri Agro Kementerian Perindustrian Panggah Susanto mengatakan, pihaknya masih memperjuangkan beberapa perusahaan untuk mendapatkan tax holiday dari pemerintah. Dia berharap permohonan itu dapat diloloskan dengan adanya paket kebijakan ekonomi untuk menunjang industri.”Kalau tax holiday diberikan, investor pasti senang,” tukasnya. Panggah menyebutkan, sebelumnya baru ada empat perusahaan yang lolos yaitu PT Unilever Oleochemical Indonesia, PT Petrokimia Butadiene Indonesia, dan PT Energi Sejahtera Mas dan yang terakhir PT Oki Pulp and Paper Mills (OPPM).”Kami anggap perusahaan itu pantas dapat tax holiday karena merupakan industri pionir dan juga investasinya di atas Rp 1 triliun,” tukasnya. Kemenperin tengah mempertimbangkan permohonan serupa dari PT Caterpillar Indonesia Batam, PT Feni Haltim, PT Well Harvest Winning Alumina Refinery, dan PT Synthetic Rubber Indonesia. Selain itu, terdapat dua permohonan yang belum sempat dikaji yakni PT Sulawesi Mining Investment dan PT Sateri Viscose International.”Nanti ada lagi, dua pabrik di Batam yang mau invest Rp 2 triliun,”tuturnya. Selain itu, Kemenperin juga sedang memperjuangkan fasilitas pembebasan pajak pertambahan nilai (PPN) bagi industri galangan kapal. Pemerintah juga berjanji akan mengkaji ulang besaran bea masuk komponen dan mesin kapal yang sekitar 5-15 persen.”Kita doakan saja, semoga industri galangan kapal dapat lebih berkontribusi menyukseskan program Tol Laut,” jelasnya. Sementara itu, masuknya rencana penurunan harga gas untuk kegiatan industri dan perdagangan dalam paket kebijakan ekonomi, hingga kemarin masih belum sampai ke PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN). “Hari ini, kami belum menerima surat resmi atau pemberitahuan dari Kementerian ESDM mengenai rencana tersebut. Tidak ada perubahan harga jual distribusi berlaku untuk pelanggan komersial dan industri,” ungkap Corporate Secretary PGN, Heri Yusup, kemarin. (owi/wir/gen)

Andy Go To School Punya Kakak Happy New Year Sambungan dari halaman 1

ramai dibicarakan yang tidak pernah tahu makna namanya, Andy, eh Goto, memastikan ada doa di balik nama dia, kakak, dan adiknya itu. Orang tuanya, Bulkin dan Nakimah (almarhumah), tak sekadar sok Inggris. ”Saya diberi nama Go To School karena orang tua berharap saya bisa rajin sekolah. Tidak seperti kakak yang katanya suka membolos,” ungkap Goto yang anggota polisi di Polres Magelang Kota itu. Jika Happy New Year suka membolos, Goto yang lahir pada 15 Juni 1986 tersebut justru dikenal bandel. Karena itu, ketika adiknya lahir pada 11 Maret 1990, sang bapak yang ketika itu bekerja di Balai Konservasi Borobudur memilih nama belakang A Good Boy. Harapannya, si bungsu tersebut jadi anak yang anteng, tidak ndableg seperti si kakak. ”Ternyata benar, adik saya paling pendiam dibanding kedua kakaknya, hahaha,” ujar Goto. Sang kakak kini sibuk ber-

bisnis pasir. Lalu, adiknya menjadi anggota TNI di Bandung. Goto mengaku baru ngeh arti namanya setelah duduk di bangku SMP. Tepatnya setelah diberi pelajaran bahasa Inggris. Goto mengaku tak pernah terbebani dengan namanya yang tidak lazim itu. Yang sering malah bikin ketawa, entah karena diolok-olok teman, disindir guru, atau dites bahasa Inggris. ”Masak namanya pakai bahasa Inggris tapi bahasa Inggris-nya cuma dapat 5,” ujar Goto mengenang sindiran seorang gurunya di SMP. Tapi, bukannya marah karena sindiran tersebut, Goto malah terlecut untuk lebih tekun belajar bahasa Inggris. ”Hasilnya, saat unas SMA, saya dapat 9,” ungkapnya. Karena namanya pula, ketika mendaftar polisi pada 2006, Goto harus mengalami perlakuan yang ”berbeda.” Dalam arti, dia satu-satunya yang dites bahasa Inggris saat penentuan akhir. ”Bahkan, saat pendidikan (polisi), nama saya juga

11

masih jadi bahan candaan teman-teman. Tapi, saya nggak marah, malah ketawaketawa saja,” imbuhnya. Sama tidak marahnya ketika suara cekikikan langsung terdengar di ijab kabul ketika namanya dibacakan penghulu. Momen yang semestinya khusyuk malah jadi gaduh. ”Wong istri saya saja awalnya tak percaya. Dia baru sepenuhnya percaya saat mengumpulkan syarat nikah dan membaca sendiri akta kelahiran saya,” katanya. Karena sudah merasakan sendiri betapa mujarabnya doa di balik nama, Goto pun mengikuti jejak orang tuanya. Anak pertamanya yang kini berumur empat tahun diberinya nama Virgenio Silvero Go To Paradise. Nama tersebut merupakan ringkasan pengalamannya setelah diterima menjadi anggota polisi pada 2006. Dia bertugas di Polres Magelang, lalu pindah ke Wonosobo selama dua tahun. Di Wonosobo itulah Goto mencoba peruntungan bisnis ternak ikan lele sebagai usaha sampingan. ”Dari

awal modal pinjam bank, lalu hasilnya bisa menutup utang, dan ada sisa untuk beli mobil,” ujarnya. Mobil merek Virginia berwarna silver atau perak menjadi mobil pertamanya. Sebagai kenang-kenangan, nama depan anaknya diambil dari mobil itu. Sedangkan nama belakang adalah doanya. ”Secara harfiah, saya berharap anak saya itu sebagai kendaraan saya menuju surga. Doa saya, anak saya itu jadi anak yang saleh dan berbakti kepada orang tuanya,” ucapnya. Keunikan namanya juga langsung membuat permintaan pertemanan di Facebook deras mengalir. ”Di Facebook ada yang bilang, ini Andy teman TK saya, teman SD saya, teman SMP saya, teman SMA saya. Tapi, saya jawab saja komentar mereka, saya masih Andy Go To School yang dulu dan belum berubah hehehe,” katanya. Mungkin teman-teman sekolahnya dulu cuma khawatir dia berubah. Dari Andy Go To School jadi Andy Go To Office..* (bersambung) C

M

Y

K

Sambungan dari halaman 1

Junimart Girsang langsung meminta penjelasan soal pencopotan Budi. Dia menanyakan kabar intervensi Menteri BUMN Rini Soemarno dalam penggeledahan di Pelindo II. ”Apa benar Rini Soemarno menelepon ketika penggeledahan berlangsung?” tanya dia.

Setelah mendengarkan satu per satu pertanyaan anggota dewan, Badrodin diberi kesempatan untuk menjawab. Dia menjelaskan, tidak ada intervensi yang dilakukan pejabat atau menteri kepada Polri. ”Penyidikan, penyelidikan, sampai penuntutan berjalan dengan independen,” tegasnya. Tentang mutasi Buwas (sa-

paan akrab Budi Waseso), Badrodin mengatakan bahwa pergantian pimpinan merupakan hal biasa dalam organisasi Polri. Dia menuturkan, negara saat ini berperang dengan narkoba. Karena itu, sosok Buwas sangat dibutuhkan di Badan Narkotika Nasional (BNN). Selain itu, Anang yang sudah 2,5 tahun di BNN butuh penyegaran. (aph/c9/kim)

Asap Bikin Pengap Tetangga Sambungan dari halaman 1

Lee Hsien Loong geram. ”Apa yang kita khawatirkan? Lihat saja di sekeliling Anda sekalian. Tengok kabut abu-abu itu,” tegas pemimpin 63 tahun tersebut. Kalimat itu terlontar saat Lee berkampanye di salah satu sudut Singapura. Jumat lusa (11/9) Singapura menggelar pemilihan umum. Kali ini seluruh kursi di parlemen akan dipertaruhkan. Sementara itu, Malaysia pun merasa terganggu asap kiriman dari hutan-hutan Indonesia tersebut. Beberapa kawasan di sisi barat Malaysia berselimut kabut asap. Termasuk Kota Kuala Lumpur. Di ibu kota Negeri Petronas itu, pencemaran udara juga mencapai tingkat tidak sehat. Tahun lalu kabut asap mencapai tingkat terburuk sejak 1997–1998, ketika kabut asap mengakibatkan kerugian sekitar USD 9 miliar dalam kegiatan ekonomi seluruh Asia Tenggara. Kondisi tersebut memaksa orang-orang memakai masker dan tinggal di dalam ruangan serta mendorong Presiden Susilo Bambang Yudhoyono meminta maaf. Baik kepada Malaysia maupun Singapura. Anggota DPR RI asal Kalbar, Syarif Abdullah Alkadrie melansir pemberitaan Harian Singapura, Straits Times pada Selasa (8/9) tahun 2015. Di Malaysia khususnya, tingkat indeks polusi udara di Kuala Lumpur dalam beberapa hari

terakhir sudah masuk ke tingkat membahayakan. Anggota DPR RI berjanji akan membahas isu tersebut di tingkat DPR untuk mencari solusi mengatasi kabut asap. “Kabut asap yang terjadi beberapa hari belakangan dan muncul setiap tahun bukanlah kejadian “disengajakan”, tetapi karena musim kemarau yang mempengaruhi sebagian wilayah Kalimantan dan Sumatera,” ujar Syarif Abdullah, politisi Nasdem Kalbar ini, Selasa (8/9) di Pontianak. Menurutnya terkait persoalan kabut asap, tidak ada siapapun dapat disalahkan. Sebab asap di Kalimantan Barat khususnya, sudah menjadi semacam persoalan klasik. “Bertahun-tahun lalu sampai sekarang, seandainya memasuki musim panas pasti terjadi asap. Salah satu penyebabnya adalah oknum perusahaan atau petani membuka lahan secara sporadis dengan cara dibakar,” ujarnya. Dia mengakui pemerintah di daerah sudah terkesan lalai. Pasalnya sudah 18-17 tahun lalu hampir sepanjang tahun, kabut asap jadi persoalan daerah. Harusnya di daerah dari tingkat provinsi, kabupaten/kota melakukan antisipasi atau pencegahan ketika akan memasuki musim pengering. Makanya, lanjut Syarif Abdullah, seandainya disuruh meminta maaf ke negara tetangga Malaysia atau Singapu-

ra, Negara Indonesia tidak boleh lakukan itu. Alasannya ini soal klasik mengenai kabut asap dan selalu terjadi di Kalimantan dan Sumatera. Seperti di Kalbar misalnya, kata dia, justru yang memiliki banyak perkebunan sawit adalah dari investor dari negara tetangga, Malaysia. “Janganlah, kami disuruh meminta maaf ke negara tetangga Malaysia. Namun harus juga kita akui, di internal daerah dari dulu memang jarang beres mengurus kabut asap. Akan selesai dan tuntas apabila sudah masuk musim penghujan,” katanya. Syarif Abdullah menambahkan sejak belasan tahun lalu, jarang ada solusi tepat mengatasi masalah kabut. Padahal banyak lintas, badan dan kantor terlibat mengatasi kabut asap. Ada juga peraturan perudang-undangan yang membakar secara sengaja akan proses hukum. “Ini saya melihat hanya ada aturan saja. Namun pelaksanaan tak pernah diproses. Seandainya diberikan sanksi tegas, mungkin akan berbeda lagi,” ujarnya. Ia meminta ke depan, kepala daerah di Kalbar harus berani membuat kesepakatan bersama dengan membangun tagline “Zero Kabut Asap di Kalbar”. Bagaimana cara dan teknisnya, tentu nanti diatur di tingkatan daerah. Semua elemen harus saling membangun koordinasi. (son/pi/kid/ JPG/c9/kim/den)

Polisi Tahan Dua Mobil Mewah Malaysia Sambungan dari halaman 1

Kendati demikian, hingga tiga hari usai penahanan terhadap mobil tersebut, penyidik belum menetapkan pemilik mobil itu sebagai tersangka. Dengan alasan pemilik mobil berjanji akan menunjukan dokumen keabsahan mobil. “Status hukumnya masih menunggu dokumen resmi yang dijanjikan oleh pemilik mobil. Kata dia mobil ini resmi, hanya saja dokumennya tertinggal di Malaysia,” terangnya. Perkara mobil ilegal bukan hal yang baru, dalam operasi simpatik yang digelar Direktorat lalu Lintas Polda Kalimantan

Barat, di Jalan Ahmad Yani Pontianak Selatan, akhir Juli 2015 lalu, diamankan satu buah mobil asal Thailand yang diduga ilegal berjenis sedan dengan merek Toyota Altis berwarna hitam. Bahkan diketahui mobil tersebut dikendarai oleh seorang oknum pegawai negeri sipil (PNS) yang berdinas di Kalbar, berinisial RA. Saat itu, Dirlantas Polda Kalbar, Kombes Pol Supriyadi memastikan bahwa dokumen mobil tersebut telah dipalsukan. Hal itu dibuktikan setelah pihaknya melakukan pengecekan pada BPKB, STNK dan Notis Pajak serta TNKB adalah palsu. “Setelah kita periksa semua suratnya, akhirnya diketahui jika semua

itu palsu. Dan untuk sementara diketahui mobil itu berasal dari Thailand,” ujar Supriyadi. Pemalsuan dokumen mobil tersebut, diduga dengan menggunakan scanner. Terkait itu kemudian Ditlantas akan membuatkan laporan kepolisian, kemudian berkasnya akan diserahkanb ke Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Kalbar untuk dilakukan pengembangan. Selain itu, perihal kendaraan mobil yang tak jelas identitasnya, Ditlantas Polda Kalbar juga pernah menemukan perkara serupa yakni beberapa waktu lalu telah mengamankan Mobil Honda CRV warna putih dan Mobil Dhaihatsu Sirion. (arf)

Syarat Cukup 1 Lembar Sambungan dari halaman 1

Bersama 3 menteri, yakni menteri keuangan, menteri dalam negeri, serta menteri desa, pembangunan daerah tertinggal, dan transmigrasi. Selain tata cara pencairan, lanjut Bambang, SKB tersebut juga mengatur prioritas penggunaan Dana Desa, yakni pembangunan jalan dan saluran irigasi, serta tata cara pertanggungjawabannya. ‘’Intinya, Dana Desa harus digunakan untuk membangun infrastruktur,’’ ucapnya. Terhambatnya pencairan dana desa telah menjadi beban tersendiri bagi pemerintah. Selain terus mencari jalan keluar jangka pendek, pemikiran untuk merubah penyaluran menjadi langsung ke rekening pemerintah desa juga mulai dipertimbangkan pemerintah. Kemungkinan tersebut sedang dipertimbangkan untuk diterapkan pada penyaluran tahap kedua mendatang. “Itu semua sepanjang desanya siap, dan semuanya punya rekening, bisa saja langsung. Tinggal nanti terserah menteri keuangan,” kata Mendagri Tjahjo Kumolo. Meski demikian, lanjut

dia, kalaupun nanti jadi diterapkan dana desa langsung disalurkan pemerintah desa, mekanisme pertanggujawaban tetap mengikuti model sebelumnya. Bahwa, pertanggungjawaban tetap dilaporkan kepala desa kepada bupati. Menurut Tjahjo, pemerintah desa dan kecamatan tetap berada di bawah koordinasi bupati. “Jadi, desa tidak bisa meninggalkan bupati. Dan, pemerintah pusat tetap akan mempertanyakan pertanggungjawaban dana desa itu ke bupati,” imbuhnya. Sementara itu KPK menghimbau agar solusi mempermudah pencairan dana desa justru tidak membuka celah korupsi. Komisioner KPK Adnan Pandu Praja berharap pemangkasan aturan berdasarkan studi, bukan sekedar untuk mempercepat pencairan dana dari pemkab ke desa-desa. ‘’Harus ada transparansi sejak perencanaan sampai evaluasinya,’’ ujar Pandu. Menurut Pandu, KPK kini terus melakukan studi dana desa. Setelah studi itu tuntas nanti akan disinkronkan dengan policy yang dijalankan pemerintah. Sebenarnya KPK

telah melakukan kajian terhadap dana desa. Mereka menemukan 14 potensi korupsi dalam pemanfaatan dana tersebut. Nah, salah satu yang rentan terjadi di masa pelaksanaan pilkada serentak ialah adanya celah dalam pembagian dana desa. Celah itu bisa dimanfaatkan para calon incumben dengan dalih adanya perubahan peraturan pemerintah yang mengatur formula pembagian dana desa. Sebelumnya pembagian dana desa diatura dalam PP No. 60 / 2014. Aturan itu diubah menjadi PP No. 22 / 2015. Pada Pasal 11 PP No. 60 / 2014, formulasi penentuan besaran dana desa per kabupaten/kota cukup transparan dengan mencantumkan bobot pada setiap variabel. ‘’Aturang yang baru malah sebaliknya, tidak transparan,’’ ujar Pandu. Menurut dia dalam pasal 11 PP No. 22 / 2015, formula pembagian 90 persen didasarkan atas jumlah dusun. Sedangkan 10 persennya yang dihitung dengan menggunakan formula jumlah penduduk, angka kemiskinan, luas wilayah dan tingkat kesulitan geografi. (ano/c5/ kim/owi/dyn/gun)

alam dan Sang Pencipta. Dia juga mengaku sangat menyukai tempat-tempat baru yang belum atau jarang dijelajahi orang. ”Yang susah dijangkau atau harus dengan effort,” ungkap Domi. Bukan masalah medannya seperti apa. Yang penting, Domi bisa mendapatkan pemandangan dan

suasana yang benar-benar alami. Pantai atau gunung tidak menjadi masalah bagi dia. Beberapa waktu lalu dia bahkan sempat menaklukkan Gunung Semeru bersama kawan petualang lain. Dia juga kerap membagikan foto-foto petualangannya di Instagram @dominiquediyose. (and/c11/sof)

Petualang Sejati Sambungan dari halaman 1

Dia mengatakan, traveling sudah dianggap sebagai makanan jiwa. Alam menjadi tujuan utama perempuan asal Semarang, Jawa Tengah, itu. Bagi Domi, traveling ke alam bebas merupakan perjalanan spiritual yang membuatnya lebih dekat dengan


Pontianak Post

12 GELANG HAJI

Sehari Buat Ribuan Gelang haji yang dikenakan para calon jamaah tak lepas dari peran enam anak muda. Mereka ngebut membuat ribuan gelang identitas untuk para tamu Allah. Waktunya sangat pendek, hanya sebulan. Seperti apa prosesnya?

Kotoran Babi Akan Diubah Menjadi Biogas

Berharap Dapat Menjadi Nilai Ekonomis Bagi Warga Telihan

LAPORAN: Dede Adhitama Margajaya Bekasi

Gelang haji itu berbahan stainles. Tertera identitas penggunanya. Meliputi asal negara jamaah, nomor paspor, nama lengkap, dan nomor kloter. Gelang ini sekaligus berfungsi sebagai identitas jamaah selama berada di Tanah Suci. Proses pembuatan gelang-gelang itu dikerjakan oleh enam anak muda. Proses pengerjaannya dilakukan secara maraton. Mereka mengerjakannya secara kilat, setiap hari. Lokasi pembuatannya berada di salah satu gedung asrama haji, tepatnya di salah satu sudut bagian belakang gedung. Satu-satunya fasilitas ‘istimewa’ untuk para pekerjanya di sana hanya satu kasur yang tergeletak di lantai. Saat Radar Bekasi –jaringan Pontianak Post mengunjungi lokasi itu, terlihat enam pekerja tengah sibuk membuat gelang identitas haji untuk kloter asal Majalengka. Mereka berbagi tugas. Dua orang mencetak nama-nama calon jamaah haji. Dua orang lainnya mencetak nama di bahan stainles. Dua orang lainnya membuat lingkaran gelang yang sudah tercetak identitasnya. Sistem kerja mereka dalam sehari mengerjakan tiga sampai empat kloter yang berjumlah sekitar 1.800 gelang. Musliah (25) salah satu pekerja, terlihat sedang mencetak nama di lempengan stainles yang masih lurus sebanyak 15 lempengan sekaligus dengan cara dijejerkan ke bawah. Pemuda asal Desa Robayan, Kecamatan Kaliyamatan, Jepara, Jawa Tengah ini mengaku setiap musim haji selalu membuat gelang haji selama tujuh tahun. Dengan cekatan dirinya terlihat mudah mencetak nama, kebiasaan tersebut memang sudah menjadi pekerjaan sehari-harinya. Bila tidak musim haji, Musliah sebagai berkarya sebagai pengrajin stainles membuat kalung, cincin, dan gelang. “Iya udah biasa mas buat gelang identitas. Kalau nggak musim haji, saya pengrajin gelang, cincin dan kalung di Jepara. Ini sudah musim haji ketujuh yang saya ikuti,” ucapnya datar. Begitu juga dengan Latif (27) yang juga sebagai pengrajin stainles di kampung halamannya. Yang membedakan, kata Latif, dirinya baru tahun ini membuat gelang identitas haji di embarkasi Jakarta Bekasi. Biasanya pengerjaan gelang itu dilakukan di asrama haji Batam. “Baru tahun ini di Bekasi, biasanya saya di Batam mas,” ucap pria bertubuh mungil ini. Bagi warga asal Jepara, order membuat gelang haji sudah rutin setiap tahunnya. Ada juga yang sudah keliling asrama haji di seluruh Indonesia untuk membuat gelang identitas haji. Setiap kelompok terdiri dari lima sampai enam orang yang dikordinatori orang yang sudah berpengalaman. Koordinator gelang identitas haji Embarkasi Jakarta Bekasi, M Anton (31) mengaku sudah 15 tahun membuat gelang identitas di tiga asrama haji, seperti Pondokgede, Bekasi, dan Lombok. Namun yang terlama Anton mengaku di Bekasi selama sepuluh tahun. “Udah di tiga daerah, tapi yang terlama di Bekasi sepuluh tahun mas. Saya datang ke Bekasi pada tanggal 18 Agustus. Tidur, mandi, kerja yah di ruangan ini mas,” ungkap pria berambut pendek ini. Anton menceritakan, dirinya mempersiapkan 30.460 lempengan gelang identitas haji sementara order yang diterimanya sebanyak 30.428. Dirinya sengaja membuat lebih agar saat di asrama haji tidak kekurangan. “Sengaja dibuat lebih. Jadi, pas dicetak di sini gak kekurangan,” paparnya. (*/dat)

Mega Asri/Bontang Post

PENINJAUAN: Wakil Wali Kota Bontang Isro Umarghani (kiri), dan Lurah Gunung Telihan, Viki Rizqi Riadis saat meninjau langsung kandang babi di RT 23 Gunung Telihan, Rencananya kotoran babi akan direlokasi menjadi biogas.

keluhan warga, Isro beserta Lurah Gunung Telihan meninjau langsung lokasi untuk dicari solusi terbaiknya. Hingga sebuah gagasan dibuat untuk merelokasi kotoran babi agar dapat dimanfaatkan menjadi biogas. “Yang mengganggu warga itu adalah baunya, maka dari itu, kami upayakan agar limbah bau kotoran bisa dimanfaatkan warga menjadi nilai ekonomis,”tambahnya. Kalaupun dapat dimanfaatkan menjadi biogas, Viki melanjutkan, hasilnya dapat disalurkan ke rumah-rumah untuk dikelola sebagai kebutuhan listrik. Intinya, pihaknya akan mengupayakan agar limbah bau kotoran babi dapat dijadikan nilai ekonomis yang dapat bermanfaat untuk warganya. “Kami berharap hal tersebut dapat menjadi solusi untuk mengurangi limbah bau kotoran sapi, serta mengurangi permasalahan di warga dengan adanya kandang babi yang mengakibatkan terganggungan hubungan sosial diantara warga,” pungkasnya. (*/mga)

Alternatif Penderita Diabetes, Raih Golden Award MIIIE 2015 di Macau Prihatin dengan banyaknya limbah kulit singkong yang ada, empat mahasiswa dari Fakultas Pertanian, Istitut Pertanian Bogor (IPB) membuat inovasi gula cair dari limbah kulit singkong. Inovasinya itu meraih juara pertama dalam lomba di Macau. Laporan : Vivi Vebrianty

Indonesia termasuk lima negara penghasil singkong terbesar di dunia. Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS) pada tahun 2014 tingkat produksi singkong nasional mencapai 23.458.128,00 ton. Pengolahan singkong akan menghasilkan limbah yang jumlahnya cukup besar. Persentase kulit singkong yang dihasilkan berkisar antara 15-20 persen dari berat umbi. Kulit singkong yang diperoleh dari tanaman singkong merupakan limbah agroindustri dari industri tepung tapioka, industri fermentasi, dan industri produk makanan. Industri pengolahan umbi singkong tersebut menghasilkan kulit singkong yang pada umumnya dibuang sebagai limbah. “Saat ini pemanfaatan kulit singkong segar sebagai pakan

ternak hanya dilakukan dalam jumlah yang terbatas, karena bila diberikan dalam jumlah yang besar dapat menimbulkan keracunan akibat adanya sianida (HCN) yang dapat menyebabkan kematian,” kata salah satu inovator, Abdul Azis. Berangkat dari konsep zero waste, Azis-sapaan- akrabnya dan ketiga rekannya, Farauq Arrahman, Galih Nugraha, dan Putri Vionita, mengolah limbah kulit singkong menjadi gula cair. Proses pembuatan gula cair dari pati kulit singkong yang pertama yakni kulit singkong diblender, setelah itu dimasukkan sejumlah enzim alfa-amilase. Selanjutnya tahap sakarifikasi dengan cara pati yang telah terpecah menjadi dekstrin selanjutnya didinginkan dari suhu 105oC menjadi 60oC. Kemudian dimasukan ke dalam toples kaca sakarifikasi dengan penambahan enzim amiloglukosidase. “Setelah melalui proses sakarifikasi kemudian masuk ke dalam proses pemucatan dengan arang aktif. Tahap selanjutnya, dilakukan penyaringan dan proses penguapan (evaporasi) untuk memekatkan hasil gula cair dari 30-35 brix sampai 43-80 brix,” jelas Azis sambil mempraktekan pembuatan gula cair. Hasilnya gula cair dari kulit singkong mengandung energi sebesar 106 kilo kalori sementara

Penari Bisa Menari Hingga Dua Pekan

CHAIRUN Mokoginta, salah satu penggiat budaya di Bolmong, sedang asik menabuh alat musik Gimbal (Gendang), ditemani puteranya yang turut menabuh Golantong (Gong). Hanya lima menit ia memainkan alat musik tersebut, kemudian duduk berbincang dengan wartawan koran ini, di serambi rumahnya, di Kelurahan Genggulang Kecamatan Kotamobagu Utara. Ada satu tarian yang dinamakan Motayok. Tarian ini adalah peninggalan para leluhur sejak ratusan tahun lalu. Ini juga berfungsi sebagai tarian ritual pengobatan. Tarian tersebut diiringi dengan alat musik Gimbal dan Golantong, yang baru saja ia dan anaknya mainkan. “Motayok adalah sebuah upacara ritual untuk mengobati orang sakit. Ritual

BONTANG – Wakil Wali Kota Bontang Isro Umarghani berencana mengubah kotoran babi menjadi biogas. Tujuannya, untuk menghindari limbah kotoran, dan dapat menjadi nilai ekonomis bagi warga sekitar kandang babi. Kali ini, Isro baru meninjau lokasi kandang babi dan melihat kondisinya bersama Lurah Gunung Telihan, Viki Rizqi Riadis. Sempat menjadi keluhan warga sekitar akibat bau yang ditimbulkan dari kotoran babi. Maka rencana pemanfaatn kotoran babi pun perlu direalisasikan. “Kami baru saja menindaklanjuti keluhan warga terkait kotoran babi yang mengganggu warga sekitar, peninjauan akan ditindak lanjuti dengan rencana mengubah kotoran sapi menjadi biogas,” jelas Viki, Lurah Gunung Telihan saat ditemui, Senin (31/8) kemarin. Dikatakan dia, dampak limbah dari kotoran babi memang menganggu warga sekitar sehingga sebagian warga ada yang mengeluh. Oleh karenanya, menindaklanjuti

Gula Cair dari Kulit Singkong hasil Inovasi Mahasiswa IPB

Motayok : Tarian Pengobatan di Bolmong Terancam Punah

Jika kita mendengar nama tarian Motayok, mungkin begitu asing di telinga. Namun, tarian ini adalah warisan leluhur yang sangat jarang lagi kita dengar bahkan saksikan.

Pontianak Post

Rabu 9 September 2015

itu sudah dilakukan oleh leluhur kita, sejak ratusan tahun yang lalu. Bahkan, kebiasaan mokitayok adalah upacara ritual pengobatan tertua di Bolaang Mongondow,” cerita Chairun. Tidak setiap orang bisa melaksanakam ritual tarian Motayok. Ada beberapa syarat yang harus dipenuhi menurut Chairun. “Motayok atau mokitayok tidak serta merta dilakukan oleh setiap orang. Sebelum upacara ritual, terlebih dahulu dilakukan moki bondit. Pada upacara mobondit inilah akan diketahui jenis penyakit yang diderita oleh seseorang, sekaligus ritual apa saja yang harus dilakukan pada saat motayok,” terangnya. Di dalam pelaksanaan Motayok, berbagai sesaji seperti ayam, beras, ketan dan koito’ (sagu hutan). Beras dan sagu itu dimasak di dalam bambu, dengan ukuran bervariasi. “Dari mulai bambu ukuran ibu jari kaki, hingga ukuran besar. Semua masakan memang harus dimasak di dalam bambu. Dari nasi bail dan binarundak (nasi dalam bambu). Setelah semua tersedia, maka ritual dimulai,” urai Chairun.

RADAR BOLMONG/JPGNEWSROOM

MUSIK: Chairun dan puteranya sedang memainkan-alatmusik-Gimbal

Jumlah penari atau biasa disebut bolian, tidak ditentukan banyaknya. Bisa satu orang atau lebih. “Tergantung, bisa lebih dari satu orang. Waktu pelaksanaan juga ikut kesepakatan bolian. Tapi biasanya waktu yang tepat itu, dimulai sore hari,” jelasnya. Pembicaraan makin terasa horor, sebab penari dikatakan oleh Chairun, bisa menari hingga keesokkan harinya bahkan lebih, karena kerasukan roh leluhur. “Bahkan bisa lebih lama,

tergantung keinginan roh leluhur atau dimukud, yang disampaikannya pada saat nobondit. Biasanya bertahap dan bahkan bisa sampai empat belas hari, atau lebih,” kata Chairun dengan nada serius. Namun sayang, tarian itu terancam punah kata Chairun. Di wilayah Bolmong, upacara ritual Motayok bisa kita temukan hanya di desa Bilalang Bersatu dan Desa Tudu Aog. “Tidak ada lagi generasi penerus, bahkan penarinya sekarang usianya sudah cukup tua,” sesalnya.(*) C

M

Y

K

gula pasir mengandung energi sebesar 364 kkal/100 g. Sedangkan gula aren mengandung energi sebesar 368 kkal/100 g dan untuk gula kelapa yaitu dengan kalori 386 kkal/100g. Bahan pemanis lain yang biasa digunakan yaitu madu memiliki kalori 294 kkal/100 g. “Gula cair dari kulit singkong mengandung energi yang lebih rendah yaitu kurang dari sepertiga dari energi yang terdapat dalam gula pasir. Dari hasil uji komposisi gula menggunakan metode HPLC, komposisi gula cair dari kulit singkong memiliki kandungan fruktosa sebesar 4.677,21 mg, glukosa sebesar 24.62 mg, maltosa 0.11 mg,” urainya. Hal ini menunjukan bahwa gula cair yang terbuat dari kulit singkong meng-

gunakan metode hidrolisis enzimatis dengan bantuan enzim alfa-amilase dan enzim amiloglukosidase merupakan gula cair fruktosa yang rendah kalori yaitu sebesar 106 kkal/100 g. “Sehingga gula cair ini dapat digunakan untuk penderita diabetes yang menginginkan minuman manis. Selain itu kandungan lemaknya lebih rendah dibandingkan gula kelapa. Gula cair dari kulit singkong cocok digunakan untuk diet karena kandungan kalorinya yang rendah yaitu 106 kkal/100 g,” imbuhnya. Produk inovasi tim IPB ini diberi nama Gucakusi, yakni produk berupa gula cair yang terbuat dari limbah kulit singkong. Gucakusi memiliki empat jenis produk yang ditargetkan pada pasarnya

masing-masing. Pertama, gula cair dikemas dalam botol besar untuk ibu rumah tangga. Kedua , gula cair dikemas dalam botol untuk traveller. Ketiga, gula cair dikemas dalam sachet untuk produk instan. Keempat, gula cair dikemas dalam jumlah besar (barrel). Produk inovasi dilengkapi masterplan untuk social bisnis kerjasama dengan pengelola pabrik aci singkong di desa Ciluar. Selain itu produk ini dalam proses pematenan oleh DJHKI. “Dalam Event Macau Internasional Innovation dan Invention Exhibition (MIIIE) 2015, Tim Gucakusi memperoleh pencapaian yang membanggakan yakni memperoleh Golden medal dan tiga special Award,” papar Azis. (viv/c)


Rabu 9 September 2015

Kabut Asap Ayam Rawan Terserang ISPA PONTIANAK - Musim kemarau yang diperparah dengan terjadinya kabut asap di Kalimantan Barat berdampak pada peternakan ayam. Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Kalbar, Abdul Manaf Mustafa mengatakan kabut asap pekat dapat menyebabkan ayam terkena inspeksi saluran pernafasan akut (ispa). “Kalau musim kabut pekat ini, bukan hanya orang, ayam juga bermasalah,” ujar Manaf, kemarin. Manaf menjelaskan peternak khawatir ayam terkena penyakit batuk pilek, jika kabut asap pekat terjadi. Saat musim kemarau berkepanjangan, angka kematian ayam bisa lebih dari lima persen. uKe Halaman 19 kolom 1

POLUSI KOTA: Kota Pontianak terus dijejali berbagai jenis kendaraan. Adanya musim kabut asap, udara Pontianak bertambah tidak sehat. MUJADI/PONTIANAK POST

Guru Cabuli Siswa SHANDO SAFELA/PONTIANAK POST

NORMALISASI: Pekerja mengeruk sampah menggunakan alat berat di selokan Jalan Gajahmada kemarin. Normalisasi parit dilakukan untuk mencegah penyumbatan akibat sampah yang menumpuk.

KEAGAMAAN

Tak Ada Larangan GUBERNUR Kalimantan Barat, Cornelis menyatakan tidak ada larangan membangun rumah ibadah di Kalbar. Semua umat beragama harus saling menghormati. “Di Kalbar semua tempat ibadah dibangun, yang penting saling menghormati. Indonesia negara pancasila. Harus lebih fleksibel, harus lebih toleran,” ujar Cornelis saat diskusi mengenai Pancasila Cornelis bersama Dewan Pertimbangan Presiden, Sidarto Danusubroto, tim kajian yang diketuai Yudie Latief,

PONTIANAK – Guru pada sebuah sekolah dasar negeri di Pontianak ditahan di Polresta Pontianak. AK diduga telah melakukan pencabulan terhadap seorang siswanya yang masih duduk di kelas empat. Perbuatan tak terpuji itu dilakukan pada April 2015. Siswa yang masih berusia 10 tahun itu diajak pelaku masuk ke

Di ruangan itu, pelaku memegang tangan dan kemaluan siswanya tersebut. Perbuatan itu dilaporkan orangtua korban ke Polresta Pontianak. Empat hari sebelum ditahan, pada 1 September 2015, pelaku mengirim dua utusannya, kepala sekolah tempatnya mengajar dan ketua organisasi profesinya, untuk bertemu dengan orangtua korban.

April 2015, AK mengajak korban masuk ke ruangan guru untuk memberikan pelajaran tambahan.

Kedua utusan pelaku, meminta orangtua korban mencabut laporan polisi dan kasus diselesaikan secara kekeluargaan.

ruangan guru saat jam pelajaran tambahan. Di ruangan itu, pelaku memegang tangan dan kemaluan siswanya tersebut. Hampir empat bulan sejak melakukan perbuatan tersebut, kasus tersebut dilaporkan ke Polresta Pontianak.

Pelaku bakal dijerat dengan UU 35/2014 tentang perubahan atas UU 23/2002 tentang Perlindungan Anak, dengan ancaman hukuman maksimal 20 tahun. GRAFIS : SIGIT /PONTIANAKPOST

uKe Halaman 15 kolom 1

Pontianak Kurang Luas Saya mengajak Pemkab Kubu Raya memikirkan ini. Saya tidak mengajak tetapi hal ini harus dipikirkan bersama

Luasnya Minimal Empat Kali Lipat dari Luas Sekarang PONTIANAK - Kota Pontianak kian tumbuh. Orang semakin banyak, kendaraan di jalan raya kian padat. Ada yang berpendapat luas Pontianak harus ditambah. Artinya ada sebagian kawasan Kubu Raya masuk wilayah Pontianak. Desas desus itu ditampik Wali Kota Pontianak Sutarmidji. Sejauh ini belum ada rencana untuk

memperluas Pontianak. Pembicaraan dengan Pemerintah Provinsi belum dilakukan apalagi dengan daerah tetangga, Kubu Raya. “Kalau dari Pemkot rencana itu belum ada,” ujarnya. Meskipun begitu, Sutarmidji setuju jika luas Pontianak saat ini tidak cukup.

Sutarmidji

uKe Halaman 15 kolom 1

Pemkot Antisipasi Pedagang Hewan Kurban Nakal PONTIANAK - Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, dan UKM Kota Pontianak Haryadi akan melakukan pemantauan terkait harga jual hewan kurban yang akan dipasarkan pedagang untuk dikurbankan nanti. Hal tersebut untuk mengantisipasi para pedagang melakukan penjualan sapi dan kambing dengan harga tidak sewajarnya. “Mendekati lebaran haji, kami akan melakukan moni-

toring khusus harga hewan kurban. Hal ini untuk mencegah adanya pedagang nakal yang menjual dengan harga yang tak wajar,” katanya, kemarin. Dia menjelaskan, sapi dan kambing tentu dijual dengan harga semestinya, jika para pedagang menjual dengan harga tidak wajar, maka akan diberikan peneguran dan pemahaman. uKe Halaman 15 kolom 1

uKe Halaman 15 kolom 1

BEKELIT

Wajah Peradilan Republik Ini

Peradilan Buruk, Advokat Harus Ikut Tanggung Jawab Bersih atau buruknya peradilan disebabkan oleh mereka yang terlibat di dalamnya. Salah satu nya advokat. Jika ada yang menilai peradilan Indonesia saat ini buruk, artinya advokat harus turut bertanggungjawab. HENDY ERWINDI, Pontianak

ILUSTRASI : KEKES

Peran advokat dalam kondisi peradilan itu tidak ditampik oleh Ketua Umum aDewan Pimpinan Nasional (DPN) Perhimpunan Advokat Indonesia (Peradi), Fauzie Yusuf Hasibuan. Menurutnya advokat yang idealis akan banyak berkontribusi terhadap peradilan yang bersih. “Itu faktanya di peradilan. Peran advokat yang sangat besar di sana,” ucapnya, Selasa (8/9) di Pontianak. Fauzie bersama beberapa pengurus DPN Peradi, Ketua Peradi Kalbar, Hadi Suratman dan jajaran bertandang ke Pontianak Post, kemarin.

C

M

Y

K

Selain untuk merekatkan hubungan Peradi dan media, diskusi yang digelar di Ruang Redaksi Pontianak Post itu juga bicara soal hukum saat ini dan ke depan. Peradi sebagai wadah tunggal advokat juga bertanggung jawab dengan pembentukan advokat yang profesional. Bukan hanya bicara tentang kuantitas, advokat juga harus berkualitas. “Tetapi tidak menutup kemungkinan ada saja advokat yang mentalnya tidak benar,” ujar Fauzie. uKe Halaman 19 kolom 1

HARYADI/PONTIANAKPOST

KUNJUNGAN: Perhimpunan Advokat Indonesia saat melakukan kunjungan ke Redaksi Pontianak Post, Selasa (8/9).


14

komunikasi bisnis

Pontianak Post

Rabu 9 September 2015

Sun Education, Konsultan Pendidikan Internasional Terkemuka di Indonesia Hadiri Sun International Education Expo 2015 Rabu, 16 September 2015 Pukul 14.00-19.00, Hotel Mercure Pontianak DENGAN pengalaman lebih dari 40 tahun di dalam memberikan pelayanan konsultasi dan pengurusan studi keluar negeri dan mengarahkan siswa-siswinya sukses mencapai masa depan mereka, Sun Education Group sangat bangga bisa menjadi konsultan pendidikan internasional terbesar dan terpercaya di Indonesia saat ini. Konsultan-konsultan pendidikan kami sangat berpengalaman, menyukai dan menguasai bidangnya dengan baik. Mereka telah mengunjungi hampir semua institusi yang kami wakili, sehingga dengan demikian mereka dapat memberikan gambaran lebih nyata dan terkini dibandingkan hanya melakukan penjelasan berdasarkan brosur belaka. Disamping melakukan kunjungan ke institusi, konsultan kami juga sering mengikuti training-training yang diadakan oleh Education Center asing di Jakarta, seperti Australian Education International, The British Council, Singapore Tourism Board, US Commercial Service, Cannadian Education, Malaysian Education Promotion, New Zealand Education, Nuffic Nesi Netherlands ataupun pelatihan dari institusi-institusi itu sendiri. Wakil-wakil dari institusi juga mengunjungi kantor kami secara berkala, sehingga konsultan-konsultan kami dapat memperoleh informasi terbaru dan mengetahui setiap perubahan mungkin terjadi. Tim konsultan Sun Education Group juga semakin mantap dan diperkuat dengan adanya beberapa konsultan kami yang pernah tinggal, kuliah maupun bekerja di luar negeri. Semua staf Sun Education Group memberikan pelayanan dengan jujur dan profesional sesuai “Charters, Cultures, dan Values” perusahaan. Konsultasi akan berlangsung dalam suasana akrab dan santai. Klien adalah seorang teman bagi kami, sehingga kami dapat mendiskusikan segala sesuatu berhubungan dengan rencana belajar keluar negeri Anda dalam semangat persahabatan. Segala sesuatu berhubungan dengan keperluan

Seminar “Every Body Can Be Rich From Stock Investment”

Kaya & Bebas Finansial Lewat Saham ORANG kaya tidak hanya mengejar uang, namun dikejar uang, mereka beternak uang, membuat uang bekerja untuk dirinya sendiri. Saham adalah sebuah sarana melipatgandakan uang seperti dilakoni orang terkaya di dunia Warren Edward Buffett dan Ellen May pakar saham Indonesia. Bagaimana cara orang-orang terkaya di dunia mengumpulkan kekayaan jauh lebih cepat ribuan kali dibanding orang biasa melalui investasi saham? Kok mereka bisa, padahal banyak orang gagal di situ. Apa rahasianya financial freedom melalui investasi saham? Pakar dan praktisi saham, Ellen May, tidak hanya pandai menganalisis namun ia juga praktik dan membuktikan bahwa ia bisa melipatgandakan uangnya melalui pasar saham. Divi Multimedia akan menunjukkan, bahwa dengan berinvestasi saham mampu membuat seseorang menjadi kaya dan bebas finansial. Ikuti seminar diadakan oleh Divi Multimedia. Lipatgandakan uang yang Anda miliki dengan cara-cara sudah terbukti dari Ellen May (pakar dan praktisi saham serta penulis buku Best Selling “Smart Trader Rich Investor” dan “Smart Traders Not Gamblers” yang bisa didapat di toko buku Gramedia terdekat). Modal kecil bisa bertumbuh menjadi ribuan persen melalui investasi pasar modal, apalagi jika modal besar. Melalui Ellen May, anda akan tahu rahasia: Bagaimana uang mengejar kita dan bagaimana beternak uang melalui investasi saham. Bagaimana cara berinvestasi saham yang benar, sehinggamendaEllen pat keuntungan May ribuan persen jauh lebih ban-

yak dari orang biasa dalam rentang waktu sama? Bagaimana memilih saham tepat dengan timing tepat? Bagaimana investasi saham modal kecil? Banyak orang telah merasakan manfaat dari ilmu analisis yang diajarkan Ellen May, diantaranya Mr Tung Desem Waringin. Ia mengatakan “Ellen May sangat jago dalam analisis teknikal, terima kasih untuk saran-saran investasi dan trading silver sangat bermanfaat!” (Tung Desem Waringin-Success coach no 1 di Indonesia). “Terima kasih untuk Ellen May atas saran-saran investasinya. Saya profit lebih dari Rp160 juta dalam 3 hari via trading”(Bong Chandra-Developer-Businessman-Motivator termuda nomor 1 Asia). “Terima kasih kepada bu Ellen, karena telah memberikan saya ilmu trading saham sangat dahsyat. Biaya kemo istri saya SGD 60 ribu belum termasuk biaya operasi. Tapi 50% biaya saya dapat dari trading dengan ilmu yang ibu berikan sisanya dari kantor. Sempat untung 100% dari saham properti, sekarang untung 100 % lagi dari saham konstruksi, belum lagi yang trading rata-rata per bulan saya dapat 10%. Terima kasih ya bu...(Doni, Alumni Training Ellen May-Bandung). Saat ini pasar saham sedang terdiskon besar dan ini adalah kesempatan luar biasa untuk Anda memulai berinvestasi di saham. Segera manfaatkan kesempatan ini. Kesempatan tidak datang dua kali. Daftarkan diri Anda sekarang dan rasakan perubahan, bumi dan langit. Ini pertama kalinya Ellen May pakar saham hadir di Pontianak setelah banyak mengajar di Jakarta. Manfaatkan kesempatan ini dengan mengikuti seminar “Everybody Can Be Rich From Stock Investment”. Ikuti Seminar di Pontianak Grand Mahkota Hotel, Jl. Sidas No.8 Pontianak, Sabtu, 12 September 2015, pukul 08.0012.00 WIB, HTM Rp100.000 bisa ajak 1 orang lagi gratis. Tiket Box: BEI Pontianak, Relience, Gramedia, Galeri Investasi Untan. Tiket online: Transfer ke BCA. 646 500 200 3 an. Rivanna Cantika Daryola (bukti transfer sebagai tiket masuk sah). Daftaran SMS ketik: EM#NAMA#EMAIL#PEKERJAAN kirim ke 082-220-747-576. Info lebih lanjut: 085-750864-576 (Elizabeth Tan)-089-646-425-671 (Trisna Saputra).(biz)

Perguruan Tinggi Terakreditasi Institusi B Pertama dan Satu-satunya di Kalbar JAWABANNYA hanya ada di Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer (STMIK) Pontianak beralamat Jl. Merdeka No. 372 Pontianak. STMIK Pontianak merupakan sekolah tinggi pertama dan terpercaya memperoleh nilai akreditasi institusi dengan peringkat B (Baik) dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BANPT), dengan SK Nomor 272/SK/ BAN-PT/Akred/PT/IV/2015 pada 18 April 2015. Peringkat B membuktikan STMIK Pontianak sudah memiliki manajemen dan kualitas pendidikan dengan kurikulum terkini. Saat ini STMIK Pontianak merupakan satu-satunya perguruan tinggi memperoleh nilai akreditasi institusi B di Kalbar yang diakui pemerintah, sehingga semua lulusan mendapatkan prioritas utama mendapatkan berbagai peluang pekerjaan terutama dari instansi pemerintahan/BUMN/kepolisian/perbankan dan perusahaan swasta. STMIK Pontianak tidak memberikan janji, namun sudah memberikan kepastian mengenai legalitas penyelenggaraan perguruan tinggi yang benar dan sesuai undang-undang dan peraturan pemerintah. Lulusannya akan memperoleh gelar Ahli Madya (A.Md) dan Sarjana Komputer (S.Kom). Perkuliahan untuk jenjang D3 (Diploma 3) dapat diselesaikan 2,5 tahun dan jenjang S1 (Strata 1) 3,5 tahun. Lulusannya juga mendapatkan sertifikasi internasional sesuai dengan kompetensinya dibidang informatika dan komputer. Memiliki sertifikasi internasional sudah menjadi keharusan untuk dapat bersaing tidak hanya dalam negeri, tetapi juga perusahaan di luar negeri. Jadi jangan ragu-ragu lagi dan segera daftarkanlah diri anda di kampus STMIK Pontianak. STMIK Pontianak telah melaksanakan 18 kali wisuda dengan jumlah

Gebyar Promo & Cicilan 3 Bulan Nol Persen

Paket Tour Hanya di Duta Tour

DALAM rangka menyambut Anniversary 10 tahun Duta Tour, kami memberikan promo paket tour serta gratis cicilan 3 bulan nol persen dengan kartu kredit Bank Mandiri yang merupakan partner Duta Tour serta support by Garuda Airline. Dimana customer kami bisa menyicil pembayaran paket tour dengan pembayaran kartu kredit Mandiri selama 3 bulan dengan bunga nol persen. Kami menyediakan paket liburan musim gugur, Natal dan Tahun Baru yang paling seru bersama Duta Tour, 6 hari: Hongkong-

Shenzhen-Macau (23 Desember) dimana bisa menikmati serunya Natal di Hongkong serta tidak ketinggalan indahnya pemandangan batu dan Gua Stalagnit di 6 hari: Guilin-Yangshuo tour (23 dan 29 Desember) sambil menikmati sungai Yanshuo, dan jangan ketinggalan untuk melihat kemegahan tembok besar raksasa di China dengan program spesial promo 11 hari: Beijing-SuzhouHuangshan-Shanghai (11 Oktober dan 23 Desember). Paket tour lainnya menikmati ski dan bermain salju di Korea merupakan suatu momen yang

berharga bersama kami 8 hari: Korea Jeju winter ski (20 Desember dan 17 Oktober), kami juga menyediakan paket ekonomis 5 hari: super promo BangkokPattaya (23 Desember), 6 hari: Kuala Lumpur-Malaka-PenangLangkawi (23 Desember) yang akan membawa sensasi bagi konsumen kami. Promo hanya berlaku sampai 20 September 2015 bagi 20 pendaftar pertama akan mendapatkan souvenir menarik handcarry bag. Ayo segera daftarkan di Duta Tour Jalan Kedah No 112, telepon: 737589/0812-1000-1685.(d6/biz)

C

M

study ke luar negeri dapat kami layani secara lengkap dan menyeluruh dalam satu atap antara lain: Konsultasi pendidikan, pendaftaran sekolah, penerjemahan dokumen, kursus persiapan IELTSTM/Toefl®iBT/ SAT®/GMAT®, study tour, pengurusan visa pelajar dan visa kunjungan bagi keluarga pelajar, pencarian tempat tinggal, perwalian, penjemputan di airport negara tujuan, pengaturan tiket pesawat terbang, pengarahan sebelum keberangkatan dan lain-lain. Sebagai biro konsultan pendidikan terlengkap, Sun Education Group membantu rencana belajar siswasiswi kami ke luar negeri dengan hampir seluruh pilihan bidang pendidikan, seperti: Bisnis, Komunikasi, Desain dan Seni, Ilmu Komputer, Teknik, Sains, Pendidikan, Perhotelan dan Pariwisata, Culinary Arts dan lain-lain. Dengan lebih dari 300 institusi pilihan yang kami wakili diberbagai negara, Sun Education Group selalu berusaha memberikan pelayanan terbaik, termasuk dukungan persiapan dan tes bahasa inggris, demi memenuhi persyaratan pendidikan lanjutan ke luar negeri. Sun Education Group adalah satu-satunya Konsultan Pendidikan Internasional di Indonesia yang berhasil memperoleh akreditasi, fasilitas dan penghargaan bergengsi seperti Indonesian World Record Museum Award MURI 2012, Best Innovative Company 2013, Best Brand 2013, dan yang paling terkini ISO 9001 pada Oktober 2014. Pencapaian luar biasa ini semakin mengukuhkan reputasi Sun Education Group di dunia Konsultan Pendidikan Internasional di Indonesia. Informasi lebih lanjut, kami mengundang bapak/ ibu untuk menghadiri acara Sun International Education Expo 2015, Rabu, 16 September 2015 pukul 14.00-19.00, Hotel Mercure Pontianak atau hubungi Sun Education Group Pontianak, Jl. Teuku Umar Kompleks Pontianak Mal Blok D/4, Telp (0561) 762 100/ 081251658218, pin BB : 7D1678D8, LINE ID : sunponti , www. suneducationgroup.com, fb: facebook.com/suneducationpontianak.(biz)

2.764 orang lulusan. Ini membuktikan semua lulusan diterima dengan baik dalam semua segmen masyarakat seperti instansi pemerintahan (PNS), BUMN, LSM, kepolisian, perbankan, perusahaan swasta, wirausahawan, guru sekolah, hingga jadi dosen di sejumlah perguruan tinggi untuk bidang sejenis dan bidang lainnya, STMIK Pontianak juga memberikan berbagai jenis beasiswa pendidikan bagi mahasiswa berprestasi. STMIK Pontianak menyelenggarakan 3 program studi yaitu: Manajemen Informatika (D3), Sistem Informasi (S1), Teknik Informatika (S1). Semua lulusan dapat berkarir sebagai Web Design System, Graphics Designer, Programmer, Web Mobile Specialist, Webmsater, IT Support/Consultant, Web Specialist, Web Engineer, Web Analysis and Design System, Managing Director of IT, Chief Information Officer, Chief Knowledge Officer, Database Administrator, IT Project Management, Chief Operating Officer, Information Engineer, Information Systems Specialist, IT Governance, IT Architect, Knowledge Expert/Specialist, Web Tecnology, E-Tecnology Specialist, Managing director of IT, Network Manager, Network Consultant, Network Administrator, Network Analysist, Database Administrator, Software Engineer, Senior Programmer, Intelligence Device Developer, Embedded Systems Programmer, Game Developer, Web Analysis and Development, Chief Technology Officer, Artificial Intelligence Expert, etc. Informasi dan pendaftaran mahasiswa baru STMIK Pontianak, Jl. Merdeka No.372. Telp. (0561) 735555 Pontianak atau kunjungi website:www. stmikpontianak.ac.id.(d2/biz)

Tablet Baru Lenovo Bisa Langsung Proyektor LENOVO memperkenalkan tablet Yoga teranyarnya, yakni Yoga Tab 3 Pro dan Yoga Tab 3. Dirancang sebagai tablet video mutakhir, kedua seri terbaru ini menawarkan pengalaman multimedia terbaik di kelasnya dengan tetap mempertahankan ciri khas desain multimode. Yoga Tab 3 Pro dirancang dengan built-inproyektor 70inci dan dilengkapi dengan empat buah speaker JBL di bagian depan untuk memaksimalkan suara beroktanY

K

tinggi. Sehingga untuk pertama kalinya, pengguna dapat merasakan pengalaman Dolby Atmos® secara virtual, melalui speaker terintegrasi yang bergerak secara tiga dimensi. Kecanggihan juga tak kalah di Yoga Tab 3, dengan ukuran layar 8 inci dan 10 inci ini juga menawarkan pengalaman hiburan yang luar biasa. Dilengkapi dengan kamera putar model baru yang bisa dikontrol oleh gerakan, sehingga menjadikan fitur yang

sempurna untuk mengambil foto dan video dari berbagai sudut. “Pasar tablet saat ini didominasi oleh perangkat-perangkat yang fungsinya sangat biasa Di Lenovo, kami berupaya menghadirkan tablet yang sangat sesuai dengan kebutuhan konsumen yang ingin merasakan pengalaman menggunakan tablet yang tidak biasa,” ujar General Manager and Vice President Tablet Business Unit Lenovo Jeff Meredith dalam siaran persnya, Senin (7/9).(chi/jpnn)


15

Pontianak Post

Rabu 9 September 2015

C

M

Y

K


kubu raya

16

Baru 10 Desa Dapatkan Dana Desa

instruksi Ganti Nama Bandara

BUPATI Kubu Raya, Rusman Ali tidak hentihentinya mengusulkan agar nama Bandara Supadio Pontianak bisa segera diganti. Dia berharap dengan adanya penggantian nama bandara bisa membuat orang luar semakin mengenal Kubu Raya. “Sebenarnya yang saya usulkan tidak mengganti namanya secara keseluruhan hanya saja kalau bisa ditambah namanya misalnya dari Bandara Supadio Pontianak bisa diganti menjadi Bandara Supadio Pontianak-Kubu Raya,” ucapnya. Selain mengganti nama bandara menurut Rusman Ali cara lain yang bisa digunakan untuk mengenalkan Kubu Raya kesetiap penumpang pesawat yaitu melalui informasi yang diberikan oleh para pramugari. “Biasanya sebelum terbang atau sesaat akan tiba di bandara pramugari selalu memberikan informasi kepada para penumpang. Nah, bisa saja disisipi nama Kubu Raya saat akan memberikan informasi tersebut,” ucapnya. Salah satu pintu masuk Kalimantan Barat ini dinilai Rusman Ali bisa menjadi sarana untuk mempromosikan beragam nilai seni, budaya dan potensi sumber daya alam yang ada di daerah termasuk Kubu Raya. Karenanya dia sangat berharap agar pihak PT. Angkasa Pura II bisa merealisasikan usulan penggantian nama bandara tersebut. “Tahun 2014 lalu usulan untuk mengubah nama bandara ini sudah saya sampaikan pada General Manager (GM) PT. Angkasa Pura II, kala itu GM-nya merespon baik usulan saya, namun hingga sekarang belum juga ada realiasasinya. Nah, karena sekarang GM nya sudah diganti saya harap usulan saya itu bisa kembali diakomodir untuk segera direalisasikan,” paparnya. Rusman Ali menilai saat ini sudah selayaknya keberadaan Bandara Supadio bisa menjadi salah satu wadah untuk memperkenalkan Kabupaten Kubu Raya kepada masyarakat luar Kalimantan Barat. Rusman Ali mengakui Bandara Supadio berdiri sebelum Kubu Raya dimekarkan dari Kabupaten Pontianak, kendati demikian karena saat ini letak geografisnya berada di Kubu Raya tentunya sudah selayaknya nama Bandara Supadio ada tercantum nama Kabupaten Kubu Rayanya. “Makanya sekali lagi saya berharap agar nama Bandara Supadio Pontianak bisa diubah atau ditambah namanya. Dengan demikian saat pertama kali menginjakkan kaki ke Kalimantan Barat orang luar sudah tahu dimana letak Kubu Raya dan sekaligus menjadi salah satu wadah untuk mempromosikan Kubu Raya bagi wisatawan luar,” pungkasnya. (ash)

Ashri Isnaini/pontianak post

SAMPAH: Tampak tumpukan sampah di TPA di Rasau Jaya. Kian pesatnya pertumbuhan sektor pemukiman memberikan kontribusi bertambahnya sampah setiap harinya

Impelementasikan Program Stunting KUBU RAYA – Kepala Dinas Kesehatan Kubu Raya, Berli Hamdani mengatakan saat ini Kubu Raya menjadi salah satu daerah sasaran program pengentasan anak pendek (Stunting) melalui program Milleium Challenge Account (MCA) - Indonesia, yang merupakan kerja sama antara Indonesia dan Amerika. “Di Kubu Raya saat ini masih ada sekitar 20 hingga 27 persen balita yang terkena penyakit Anak Pendek ini melalui program tersebut kami berharap persoalan kasus anak pendek bisa segera diatasi,” kata Berli Hamdani Secara umum Berli menerangkan di dalam pembangunan bidang kesehatan dunia, Indonesia menjadi salah satu negara penyumbang terbesar anak pendek. Untuk program pengentasan Stunting sendiri kata dia saat ini Pemerintah Amerika telah membuat nota kesepahaman dengan Pemerintah Indonesia dengan nilai bantuan sekitar 600 juta dolar dari Millenium Clange Amerika-Indonesia. “Selain Kubu Raya juga ada beberapa daerah lainnya di Indonesia yang menjadi sasaran program Stunting ini,”jelasnya. Untuk merealsiasikan program

Berli Hamdani

tersebut, pada Kamis pekan lalu kata Berli tim dari MCA-Indonesia bersama perwakilan dari Amerika sudah melakukan studi ke Kubu Raya dan melakukan pertemuan dengan Pemerintah Kabupaten Kubu Raya “Kalau tidak ada halangan dalam waktu dekat program ini sudah dilaksanakan pada lima kecamatan yang menjadi sasaran Pemerintah Kabupaten Kubu Raya,” ucapnya. Lima kecamatan yang menjadi sasaran program pengentasan Stunting itu seperti Terentang,

Heran Muncul Titik Api

GUBERNUR Kalimantan Barat, Cornelis mengaku herandenganmunculnyatitikapi di Kalbar. Kendati demikian satgas telah melakukan pemadaman titik-titik api tersebut secara maksimal. “Saya tak tahu dari mana asal api ini. Di Kapuas Hulu, Sintang tidak ada api ini. Dari mana asap ini, mungkin di sekitar Rasau Jaya, Kubu atau Terentang,” katanya kemarin. Saat ini presiden telah mengintruksikankepaladaerah untuk menindak pelaku perusahaan yang terbukti membakar lahan di wilayah masing-masing. Ia menilai tidak mau bakar lahan. ,”kita tidak tahu penyebabnya dari mana.Mungkinoranglempar rokok atau apa, karena tidak cepat mengatasainya bisa

Pontianak Post

Rabu 9 September 2015

terbakar,” ungkapnya. D i a k u i G u b e r n u r, Masyarakat Dayak suka bakar-bakar. Tetapi bukan saat musimsekarang,”kamiDayak tidak ada bakar lahan, sekarang justru sudah nugal. Bahkan saya juga telah melihat menggunakan pesawat dari mana titik api ini berasal, di sana tidak ada,” timpalnya. Dalam penanganannya, petugas sudah melakukan hujan buatan bekerjasama dengan BPPT, bahkan sebelum instruksi presiden pihaknya telah melakukan lebih dulu. Ketika ditanya hukuman bagi pembakar lahan, ia menjelaskan penindakan adalah urusan pihak kepolisian. Namun dalam penanganan ini, ia terus melakukan pembinaan. (iza)

C

M

Y

K

Sungai Raya, Batu Ampar, Sungai Kakap dan Kubu. Adapun bentuk realisasi program tersebut dalam bentuk pendampingan yang dilakukan kepada masyarakat terkait pentingnya asupan gizi kepada anak, termasuk pemberian gizi dan konseling bagi masyarakat. ”Untuk mencegah Stunting ini dapat dilakukan dengan cara memenuhi kebutuhan gizi anak, menjaga kebersihan lingkungan dan memperhatikan tumbuh kembang anak. Kita harapkan dengan adanya program ini, dapat menekan tingginya angka Stunting di Kubu Raya,” ungkapnya. Berli menerangkan anak stunting atau anak yang bertubuh pendek lebih berisiko menderita penyakit tidak menular seperti jantung, kanker dan diabetes. Anak stunting adalah mereka yang bertubuh pendek karena mengalami kekurangan gizi. ”Anak yang stunting bisa mengalami kegagalan motorik, lebih berisiko kena penyakit tidak menular. Apalagi, anak yang stunting lebih mudah sakit karena daya tahan tubuhnya rendah, karena stunting mengganggu perkembangan fisik dan kemampuan kognitif anak,” pungkasnya. (ash)

KUBU RAYA–Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (BPMPD) Kubu Raya, Sudiono Supiyanto mengatakan hingga saat ini dana desa yang bersumber dari APBN baru bisa dikucurkan bagi sekitar 10 desa di Kubu Raya. “Laporan terakhir yang masuk ke saya, dari 118 desa hingga sekarang memang baru 10 desa yang telah menerima dana desa sisanya masih dalam proses pencairan,” kata Sudiono Supiyanto kepada Pontianak Post, Selasa (8/9). Menurut Sudiono ada beberapa faktor yang membuat masih banyak desa di Kubu Raya yang belum mendapat kucuran dana desa, misalnya saja hingga sekarang masih cukup banyak desa yang belum mengajukan peraturan desa yang menjadi salah satu syarat untuk pencairan dana desa. Selain 10 desa yang telah rampung mendapatkan dana desa, saat ini kata dia baru ada sekitar 30-an desa di Kubu Raya yang sedang mengajukan peraturan desa yang menjadi salah satu syarat untuk pencairan dana desa. Pemerintah Kabupaten Kubu Raya sendiri menargetkan paling lambat hingga akhir Desember 2015 semua dana desa sudah bisa disalurkan bagi semua desa di Kubu Raya. “Salah satu langkah yang akan kami lakukan untuk mempercepat penyaluran dana desa seperti dalam waktu dekat akan melakukan jemput bola ke setiap desa untuk mengetahui secara detail kendala seperti apa yang dihadapi sehingga masih banyak yang belum mengajukan Perdes untuk pencairan dana desa dan sejenisnya. Jika tidak ada halangan untuk tahap awal besok (9/9) kami akan mulai turun ke Desa Rasau Jaya mencari tahu dan berupaya membantu pihak desa agar bisa segera merampungkan Perdes yang diperlukan ,” paparnya. Mengacu pada aturan dan sejumlah indikator yang telah ditetapkan, kata Sudiono besaran dana desa yang akan dibagikan bervariasi yakni mulai dari Rp250 juta perdesa hingga sekitar Rp400an juta perdesa. “Aturan atau indikatornya itu sudah jelas sesuai dengan kebutuhan setiap desa, luas wilayah, jumlah penduduk dan beberapa indikator lainnya,” bebernya. Kendati dana desa dinilai belum maksimal dikucurkan, namun untuk alokasi dana desa yang bersumber dan APBD kata Sudiono hingga saat ini sudah hampir rampung didistribusikan ke setiap desa. “Untuk alokasi dana desa kalau tidak salah hingga sekarang sudah disalurakn hingga lebih dari 90 persen. Saya optimistis dalam waktu yang tidak lama lagi semua alokasi dana desa bakal rampung disalurkan,” ungkapnya. Disinggung soal Pilkades, kata Sudiono hingga sekarang pihaknya masih melakukan sejumlah persiapan. Pemerintah Kabupaten Kubu Raya juga telah menyisihkan anggaran untuk pelaksanaan Pilkades serentak di Kubu Raya. (ash)


mempawah

Pontianak Post

Rabu 9 September 2015

temu kangen

Kebakaran Hutan Ancam Pemukiman MEMPAWAH- Kebakaran hutan dan lahan di Desa Galang Kecamatan Sungai Pinyuh yang terjadi sejak Sabtu (5/9) lalu semakin meluas. Kabarnya, kebakaran sudah mencapai lokasi pemukiman warga yang terletak di Rt 03. “Saat ini saya sedang berada di Mempawah, mengikuti kegiatan pelatihan. Jadi, tidak tahu persis kondisi dilapangan. Namun, dari informasi yang diterima tadi siang kebakaran sudah mencapai dekat pemukiman masyarakat,” ungkap Kepala Desa (Kades) Galang, Rasidi dikonfirmasi Pontianak Post, Selasa (8/9) sore. Rasidi

HAMDAN/PONTIANAKPOST

PANITIA: Panitia temu kangen SDN 6 dan SMPN 2 Mempawah Hilir.

SD 05 dan SMPN 2 ALUMNI SDN No 5 Mempawah Hilir tahun 1989 dan alumni SMP Negeri 2 tahun 1992 akan mengadakan temu kangen. “Disepakati temu kangen itu akan dihelat Sabtu 19 September 2015 di Pantai Kijing Kecamatan Sui Kunyit mulai pukul 10.00 WIB,” kata Asep Apriana, ketua panitia temu kangen kepada koran ini. Temu kangen ini merupakan kali pertama. “Khusus alumni SDN 05, banyak yang tinggal di Mempawah dan sekitarnya. Tetapi untuk alumni SMPN 2, memang banyak tersebar di beberapa kabupaten di Kalbar ada juga yang berdomisili di Pulau Jawa,” terang Asep didampingi Erdediawan, penggagas temu kangen itu.Hiburan cukup live music, funny game serta doorprize. “Mau teman-teman, kalangan dewan guru SD dan SMP tetap akan diundang untuk dapat hadir. Menurut Asep, keinginan untuk reuni itu sebenarnya sudah sejak lama digagas Erdediawan. Namun kondisinya memang belum tepat, serta melihat dan mempertimbangan berbagai kesibukan. Dia bersyukur, kalau rencana itu akhirnya bisa terealisasi dan dapat dihelat September. Karena ini merupakan kali pertama, Asep berharap kepada seluruh alumni SDN 5 dan aluni SMPN 2 dapat hadir. “Kita saling jaring satu sama lain, terkait alamat kawan-kawan yang tinggal diluar Kalbar,” jelasnya. Bagi alumni SDN 05 dan SMPN 2, yang memerlukan konfirmasi lebih lanjut contact ke Asep Apriana di 085252667785 serta Dina Fathia di 085387309191. Terpisah Erdediawan membenarkan, kalau awalnya yang memunculkan ide rencana reuni itu. “Saat ini sudah tidak ada lagi kegiatan politik seperti Pilkada dan Pileg, sehingga kegiatan temu kangen itu tidak menghambat,” kata angota dewan dari fraksi Gerinda DPRD Mempawah itu. Terkait konsumsi peserta, Deded panggilan akrabnya mengaku siap untuk menanggulanginya secara pribadi. “Minimal temu kangen itu akan lebih mempererat tali persaudaraan sesama alumni SDN 05 dan alumni SMPN 2 Mempawah Hilir,” harapnya.(ham)

17

WAHYU IZMIR/PONTIANAKPOST

KEBAKARAN LAHAN: Petugas menyemprotkan air di lahan gambut di desa Galang, Sei Pinyuh agar tidak menjalar ke daerah lainnya.

C

M

Y

K

menerangkan, kebakaran yang mengancam pemukiman masyarakatnya itu berada di Rt 03 Desa Galang. Di daerah itu sedikitnya terdapat 85 Kepala Keluarga (KK) yang bermukim diatas lahan gambut.“Kebakaran lahan di Desa Galang memang sudah terjadi sejak kemarin. Tetapi baru siang ini hingga mendekati pemukiman masyarakat. Kami sudah berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait mulai dari BLHPB, DP3K dan lainnya untuk mengantisipasi agar api tidak semakin meluas,” tuturnya. Lebih jauh, Rasidi mengaku sejak awal sudah memberikan himbauan kepada masyarakatnya agar tidak membuka lahan baru dengan cara dibakar pada musim kemarau tiba. Apalagi, Desa Galang merupakan wilayah yang dikenal dengan lahan gambut hingga mudah menyulut penyebaran api. “Mungkin ada warga yang membuang puntung rokok hingga memicu terjadinya kebakaran dan terus meluas sampai saat ini. Kita berharap kebakaran tersebut dapat segera diatasi dan api tidak meluas ke wilayah lain,” harapnya. Kepala Bidang Kehutanan DP3K Kabupaten Mempawah, Edward Alqadri mengaku pihaknya bersama-sama instansi terkait lain masih terus berjibaku memadamkan titik api yang membakar lahan di Desa Galang

Kecamatan Sungai Pinyuh. Edward memastikan peralatan dan petugas masih berada di lokasi kebakaran. “Kondisi lahan gambut membuat penyebaran api semakin cepat. Kita perkirakan, lokasi yang terbakar di Desa Galang semakin meluas dari enam menjadi sembilan hektare. Semaksimal mungkin kita akan menghentikan kebakaran ini,” tegasnya. Edward pun membenarkan adanya titik api yang mendekati pemukiman masyarakat di Desa Galang. Karenanya, dia menyebut akan memprioritaskan lokasi pemukiman tersebut agar kebakaran tidak mencapai rumahrumah warga. “Kita berharap segera turun hujan di wilayah Kabupaten Mempawah. Agar, upaya pemadaman api dapat terbantu dengan curah hujan. Kami minta masyarakat dilokasi kebakaran tidak panik, melainkan terus membantu petugas untuk memadamkan api,” pungkasnya. (wah)


singkawang

18

TNI Siap Cegah Kebakaran

kriminal Curi Motor di Rumah Sakit TTF alias Af (45) harus berurusan dengan pihak kepolisian, lantaran yang tinggal di Kelurahan Melayu Singkawang Barat ini diduga melakukan pencurian kendaraan bermotor di halaman Rumah Sakit St Vincentius. Kapolsek Singkawang Barat, Kompol Sunarno menyebutkan jajaran reskrim Polsek Singkawang Barat melakukan penangkapan terhadap TTF pada 4 September lalu di rumahnya sekitar pukul 20.30 WIB. Selain itu, polisi juga mengamankan barang bukti satu buah sepeda motor Zupiter Z KB 4563 CY. “Plat motor yang kita amankan, sudah diganti. Sebenarnya plat aslinya KB 5436 YC tapi diganti dengan KB 4563 CY,” kata Kompol Sunarno, Selasa (8/9). Motor tersebut, diambil TTF di halaman parkir RS st Vincentius. Terkuaknya curanmor yang dilakukannya, berawal dari pengungkapan kasus percobaan pencurian di dalam rumah di Jalan Sutomo atau tepatnya tidak jauh dari RSUD dr Abdul Aziz Singkawang. Saat diamankan, polisi menemukan sebuah kwitansi penggantian kunci sepeda motor. Setelah dilakukan pendalaman, kunci yang diganti tersebut untuk motor yang diduga merupakan hasil kejahatannya di RS St Vincentius. “Motor tersebut di simpan di rumah kontrakannya di Jl Abadi, Kecamatan Singkawang Barat,” katanya. Kemudian berdasarkan nomor rangka (Noka) dan nomor mesin (Nosin) ternyata memang ada kecocokan di STNK milik korban. Atas perbuatannya, tersangka dikenakan Pasal 363, dengan ancaman hukuman selama sembilan tahun penjara. TTF alias Afa mengaku jika motor yang diamankan jajaran Polsek Singkawang Barat, merupakan hasil pencurian yang akan digunakan sendiri. “Saya ngambilnya di halaman parkir RS St Vincentius sekitar pukul 02.30 WIB,” kata TTF. Dirinya melakukan aksi curanmor, ketika juru parkir RS tidur. “Kebetulan kunci kontaknya sudah los. Jadi saya pakai kunci gandanya,” katanya. Sebelumnya TTF juga pernah berurusan dengan hukum dan dipenjara selama 1,2 tahun. Atas kasus pencurian di dalam rumah pada 2010 lalu.(fah)

OZY/Pontianak Post

TAK NAMPAK: Sebuah bukit yang ada di belakang bangunan Grand Mall Singkawang hampir tak terlihat karena kabut asap. Kondisi asap kiriman yang terjadi nampak tebal di Singkawang.

Manajemen BPJS Kesehatan Harus Diperbaharui S I N G K AWA N G - - S e j u m l a h masyarakat menilai manajemen Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan harus diperbaharui. Terutama sekali pelayanan kesehatan di Rumah Sakit Umum Daerah maupun Rumah Sakit Umum Swasta di Kota Singkawang. “Kami minta pelayanan BPJS Kesehatan harus kembali bekerjasama dengan seluruh rumah sakit baik negeri maupun swasta. Tidak ada lagi rumah sakit yang tidak bekerjasama dengan BPJS Kesehatan,” ujar Warga Kota Singkawang Nuriska, Selasa (8/9). Dia mengatakan pelayanan BPJS Kesehatan tidak seharusnya melakukan diskriminasi terhadap rumah sakit umum swasta. Seperti halnya rumah sakit umum swasta Harapan Bersama hingga sekarang belum mendapatkan kerjasama BPJS Kes-

ehatan Kota Singkawang. Ia menyatakan permasalahan internal antara BPJS Kesehatan seharusnya diselesaikan dengan bijaksana antara rumah sakit harapan bersama. Sehingga persoalan manajemen pelayanan kesehatan dapat dituntaskan demi kepentingan masyarakat luas. “Saya melihat sepertinya ada diskriminasi rumah sakit. Kenyataannya BPJS Kesehatan Kota Singkawang hingga sekarang belum kerjasama dengan Rumah §akit Harapan Bersama,” terangnya. Ketua DPRD Kota Singkawang Sujianto menanggapi permasalahan kesehatan yang terjadi pada BPJS Kesehatan maupun rumah sakit umum daerah maupun swasta. “Jika permasalahan kesehatan belum tuntas. Saya minta pihak manajemen lebih baik mundur. Karena ini

Masih Ada Buta Aksara

SINGKAWANG- Meski sudah banyak program dan kegiatan dilaksanakan baik oleh pemerintah pusat hingga pemerintah daerah. Buta aksara masih saja ditemukan di Kota Singkawang hingga sekarang ini. Hal tersebut dibenarkan Kepala Dinas Pendidikan Kota Singkawang, HM Nadjib. Dirinya menyatakan memang masih ada warga atau masyarakat yang buta aksara atau buta huruf. “Masih ada (yang buta aksara),” kata Nadjib, Selasa (8/9). Namun ketika ditanya berapa jumlah secara angka. Nadjib tidak menyebutkannya. Hanya saja dirinya menyebutkan kebanyakan warga yang belum melek aksara adalah eks pengungsi atau rata-rata yang berusia tua. Dirinya juga menyatakan, dalam program pembebasan buta aksara, biasanya dilakukan bidang Pendidikan Non Formal Indonesia (PNFI) di Dinas Pendidikan. “Kalau dulu, kita di bidang

Pontianak Post

Rabu 9 September 2015

PNFI,” katanya. Berdasarkan survei sosial ekonomi Nasional (susenas) sumber BPS Kota Singkawang, tuna aksara pada 2008 sebesar 10,38 persen, (18.820 jiwa), 2009 ada 10,35 persen (16.593 jiwa), dan 2010 ada 10,34 persen (13.369 jiwa). Kemudian data dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) masih sebanyak 6,2 juta warga masyarakat Indonesia menyandang buta huruf atau aksara, yang umumnya kaum perempuan dan berada di daerah padat penduduk. Sementara itu, dalam pemberantasan buta aksara. Telah diamanatkan dalam deklarasi Dakar 2000 yakni menurunkan angka buta aksara orang dewasa, khususnya perempuan sebesar 50 persen pada akhir tahun 2015. Kemudian amanat UU RI Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional khususnya pada Pasal 5 Ayat (1) dan (5), pasal 11 ayat (1) dan pasal 26.

Peraturan presiden RI Nomor 7 Tahun 2005 Tahun 2005 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Menengah Nasional tahun 2004-2009. Instruksi Presiden RI Nomor 5 Tahun 2006tentanggerakannasionalpercepatan penuntasan wajib belajar pendidikan dasar sembilan tahun dan pemberantasan buta aksara. Keputusan Menteri Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat Nomorlalu ada permendiknas RI nomor 35 Tahun 2006 tentang pedoman pelaksanaangerakannasionalpercepatan penuntasan wajib belajar pendidikan dasarsembilantahundanpemberantasan buta aksara. Penuntasan buta aksara juga tercantum dalam Rencana strategis departemen pendidikan nasional Tahun 2005-2006.KeputusanmendiknasNomor 009 Tahun 2007 tentang pembentukan sekretariat tim koordinasi nasional GNPPWB/PBA. (fah)

C

M

Y

K

menyangkut kehidupan manusia,” tegasnya. Dia menyatakan BPJS Kesehatan dan rumah sakit harapan bersama sejak awal tahun 2015 tidak bekerjasama. Sehingga banyak pasien dirujuk di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Abdul Aziz Singkawang dan RSUS Vincencius Singkawang. Ia mengungkapkan akibat tidak adanya kerjasama kedua belah pihak. Hal tersebut menyebabkan pelayanan kesehatan mengalami penurunan. Sehingga pelayanan kesehatan banyak mendapatkan teguran dari masyarakat. “Saya mohon pelayanan kesehatan ditingkatkan di rumah sakit negeri maupun swasta. Jangan sampai masyarakat dirugikan karena tidak mendapatkan pelayanan BPJS Kesehatan,” tukasnya. (irn)

SINGKAWANG- Kasdim 1202 Singkawang, Mayor Inf Heri Krisnanto mengatakan seluruh satuan TNI di Kota Singkawang akan dilibatkan dalam rangka pencegahan kebakaran hutan dan lahan jika diperlukan. “Kita akan selalu siaga kapanpun dan dalam kondisi apapun, jika dibutuhkan dalam pencegahan karhutla,” kata Mayor Inf Heri Krisnanto saat apel bersama cegah kebakaran lahan di Makodim 1202, Selasa (8/9). Pihaknya juga mengimbau kepada masyarakat. Agar melaporkan dengan cepat jika mendapati kebakaran lahan. “Kita siap untuk membantu masyarakat, dan kita bersyukur hingga hari ini Singkawang tidak ditemukan titik api,” katanya. Kabagops Polres Singkawang, Kompol Dhani Catra Nugraha ditempat yang sama menyebutkan pihak kepolisian sebelum dilaksanakan apel bersama ini. Telah melakukan imbauan serta kegiatan pencegahan kebakaran hutan dan lahan bersama masyarakat. “Apa yang menjadi maklumat Kapolda, kita juga sudah edarkan dan tempelkan di tempat-tempat keramaian. Agar masyarakat luas tahu bahayanya kebakaran hutan dan lahan, termasuk hukuman berat yang mengancam jika terbukti melakukan pembakaran hutan dan lahan secara sengaja,” katanya. Sekda Kota Singkawang, Syech Bandar menyebutkan kabut asap yang terjadi di Kota Singkawang merupakan kiriman dari luar. “Saya belum tahu dari daerah mana, yang pasti asap yang ada di Singkawang dari luar kota ini,” katanya. Terlebih, di Singkawang sendiri tidak ditemukan titik api. “Masyarakat mulai menyadari untuk tidak melakukan pembukaan lahan dengan cara membakar,” katanya. Meski demikian, pihaknya akan terus siaga. Termasuk terhadap seluruh Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) di Singkawang untuk juga siaga jika ada warga yang terkena penyakit dampak dari kabut asap. Kemudian Rumah Sakit milik pemerintah juga harus melakukan hal sama.(fah)


aneka

Pontianak Post

Rabu 9 September 2015

Guru Cabuli Siswa Sambungan dari halaman 13

Berbagai upaya damai diajukan pelaku agar kasusnya tidak berlanjut. Empat hari sebelum ditahan, pada 1 September 2015, pelaku mengirim dua utusannya, kepala sekolah tempatnya mengajar dan ketua organisasi profesinya, untuk bertemu dengan orangtua korban. Kedua utusan pelaku, meminta orangtua korban mencabut laporan polisi dan kasus diselesaikan secara kekeluargaan. “ Me re k a d at a ng m e nawarkan sejumlah uang kepada keluarga dengan catatan agar laporan dicabut,” kata Direktur Utama Yayasan Nanda Dian Nusantara Devi Tiomana, Selasa (8/9). Devi mengaku menget a h u i a d a u t u s a n t e rsangka datang dari informasi yang disampaikan orangtua korban. Pihak orangtua meminta kepadanya agar tidak meminta

perdamaian dari pihak manapun. “Utusan itu bilang pada bapak korban mau diganti r u g i b e ra p a, s e b u t k a n saja, Rp15 juta atau Rp30 juta?” ucapnya menirukan ap a ya ng d i sa mp a i ka n bapak korban. Devi menegaskan jangankan berdamai, penangguhan penahanannya harusnya tidak diberikan oleh kepolisian. Karena ancaman hukuman terhadap tersangka pencabulan itu 20 tahun penjara berdasarkan Undang Undang Nomor 35 tahun 2014 tentang perubahan atas Undang Undang Nomor 23 tahun 2002 tentang Perlindungan Anak. Menurut Devi, upaya damai yang dilakukan oleh pengurus organisasi profesi dan kepala sekolah untuk melindungi guru yang melakukan pencabulan terhadap siswanya sangatlah tidak pantas, apalagi perbuatan tersebut dilakukan di sekolah. “Saya tentu berharap

kepada polisi agar memproses kasus ini sampai ke pengadilan, karena alat bukti yang dimiliki sudah l e n g k a p. Po l i s i ja n ga n mau d i i nt e r v e n s i o l e h pihak manapun,” tegasnya. Wakil Kepala Satuan Reserse Kriminal Polresta Pontianak AKP Kemas Abdul Aziz membenarkan, jika penyidik Unit PPA Polresta Pontianak telah menahan AK, guru SDN di Pontianak yang diduga melakukan pencabulan tersebut. “Dari keterangan saksi dan hasil visum terbukti tersangka melakukan perbuatan tersebut hingga menyebabkan kemaluan korban mengalami luka a ki bat b e n da tu mpu l ,” kata Aziz. Aziz mengatakan perbuatan tersebut dilakukan tersangka kepada anak didiknya yang saat itu masih duduk di kelas empat. Korban dicabuli di ruang guru saat jam

pelajaran tambahan. “Tersangka selalu mengelak tetapi bukti-bukti yang ada tidak dapat dipungkiri lagi perbuatan itu benar dilakukannya,” tegasnya. Terkait adanya upaya damai yang berusaha dilakukan tersangka, Aziz menegaskan pada kasus ini jelas masuk dalam kategori pidana murni yang artinya kasus pencabulan tidak bisa diselesaikan secara keleluargaan (damai). “Tetap proses, tersangka terancam pidana penjara minimal lima tahun, maksimal 20 tahun,” tegasnya. Aziz mengimbau kepada orangtua siswa yang mungkin anak-anaknya juga pernah mengalami perbuatan tidak terpuji oleh guru tersebut untuk membuat laporan. “Masih terus kami dalami, apakah ada korban lainnya. Karena diduga tersangka ini mengidap perilaku menyimpang,” terangnya. (adg)

Kabut Asap Ayam Rawan Terserang ISPA Sambungan dari halaman 13

“Idealnya angka kematian itu hanya tiga sampai lima persen. Tetapi Alhamdulillah hingga saat ini belum ada laporan ayam yang mati karena kabut asap dan kemarau,” ungkap Manaf. Menurut Manaf, para peternak sudah melakukan antisipasi agar ayam mereka tak mati. Mereka membeli air tangki untuk air

minum ayam. Pembelian air ini dikarenakan air yang ada selama ini payau. “Saya mendapat informasi, sudah ada yang membeli air minum menggunakan tangki. Diantaranya peternak di sekitar Sungai Pinyuh dan Kubu Raya. Karena kalau ayam minum air payau bisa mati,” jelas Manaf. Manaf menuturkan jika kemarau berkepanjangan,

berdampak pada biaya produksi. Nantinya berpengaruh terhadap harga jual ayam. “Beruntung kemarin sudah mulai hujan. Semoga kabut asap hilang dan kemarau segera berakhir,” harap Manaf.Manaf menambahkan saat ini belum terjadi penurunan produksi ayam. Biasanya produksi ayam meningkat menjelang Hari Raya Iduladha. Peningkatan produksi ini

untuk mengimbangi meningkatkan permintaan saat lebaran haji. Berdasarkan data yang ada, saat ini terdapat lima juta DOC yang dibesarkan dan siap dipotong. Berat satu ekor ayam potong tersebut berkisar 1,5 kilogram sampai 1,8 kilogram. “Stok cukup. Biasanya daya serap masyarakat hanya sekitar 4 jutaan ekor,” timpal Manaf. (uni)

Pemkot Antisipasi Pedagang Hewan Kurban Nakal Sambungan dari halaman 13

Hal-hal seperti ini harus di tertibkan, pasalnya kasihan masyarakat yang ingin berkurban, tetapi karena ada sebagian oknum dengan tujuan mencari keuntungan semata, sehingga harga jual dinaikkan sesuka hati. Pengawasan dilakukan tidak pada sapi dan kamb-

ing saja, namun pemantauan harga daging juga tetap dilakukan. Terutama di pasar-pasar tradisional. Menurut dia, tindakan tersebut sebagai antisipasi agar hal-hal tidak diinginkan terjadi. Hi n g ga s aat i n i ( k e marin) ia belum menerima laporan dari masyarakat tentang keluhan harga

hewan kurban. Karena setiap harinya petugas juga melakukan monitoring di lapangan terkait dengan harga daging. Nantinya, ia juga akan bekerjasama dengan dinas terkait, untuk memonitor pedagang hewan kurban, selain harga, ia juga akan m e l i hat t e mp at ju a l a n pedagang. “Jika mereka berdagang

difasilitas umum, tentu dilarang pemerintah, makanya kami juga bekerjasama dengan dinas terkait,” katanya. Dia menambahkan, bagi pedagang hewan kurban, juga wajib menjaga kebersihan ketika berdagang, terutama soal makanan hewan dan kotorannya jangan sampai tidak dibersihkan. (iza)

Peradilan Buruk, Advokat Harus Ikut Tanggung Jawab Sambungan dari halaman 13

Letak geografis Kalbar di perbatasan ditambah lagi akan diberlakukannya Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) juga diperhatikan oleh Peradi. Kondisi in i membuat advokat harus meningkatkan kapasitasnya. Fauzie mengatakan MEA juga akan berdampak pada penanganan perkara yang melibatkan orang asing, maupun ketika ada WNI bermasalah hukum di negara lain. “Tetapi selama ini negara belum sepenuhnya mendukung secara politik,” katanya. Wakil Direktur Pontianak Post, B Salman berharap

Peradi dapat berkontribusi dalam peningkatan pengetahuan wartawana tentang hukum. Menurutnya tidak semua wartawan paham tentang hukum maupun istilah-istilahnya. “Mungkin Peradi bisa mengambil peran ini. Misalnya dengan menggelar pelatihan,” harapnya. Pemimpin Redaksi Pontianak Post, Heriyanto sependapat dengan B Salman. Ketidaktahuan wartawan t e r h a d a p h u ku m a k a n membuat fakta yang disampaikan tidak dimengerti oleh pembaca. “Bahkan bisa bias pemberitaan itu karena wartawan tidak mengerti,” ungkapnya. Fa u z i e m e n y a m b u t

harapan itu dengan baik. Dia berharap Peradi Kalbar mengambil peran ini. Pelatihan hukum terhadap wartawan dapat dilakukan dalam skala lebih besar. “ Tidak hanya Kalbar. Mungkin bisa seluruh Kalimantan dan dilaksanakan di Pontianak,” tuturnya. Kedatangan Fauzie ke Pontianak sekaligus membuka Pendidikan Khusus Profesi Advokat (PKPA) yang digelar Peradi Kalbar. Dia juga memberi materi pada PKPA yang dilangsungkan di Magister Ilmu Hukum Universitas Tanjungpura. Ketua Peradi Kalbar, Hadi Suratman mengatakan meskipun Undang-

Undang Nomor 18 Tahun 2003 menyebut advokat sebagai penegak hukum tetapi menurutnya tidak cukup. “Advokat bukan sekadar penegak hukum tetapi juga harus ahli hukum,” tuturny. “Advokat jangan hanya mulia di pakaian tetapi juga mulia di pakaian.” Ketua PKPA Peradi Kalbar, Agus Adam Ritonga mengatakan sebanyak 42 orang mengikuti PKPA angkatan IV. Peserta PKPA kali ini dinilianya lebih beruntung karena bulan d e p a n l a n g s u n g d a p at mengikuti ujian. “Oktober sudah ada ujian, tidak perlu menunggu lama lagi,” katanya.(*)

“Kalau saya sebagai wali kota siap saja. Justru saya mengajak Pemkab Kubu Raya memikirkan ini. Saya tidak mengajak tetapi hal ini harus dipikirkan bersama,” tuturnya. Meskipun belum dibicarakan antara Pontianak, Kubu Raya, dan Pemprov Kalbar, sudah banyak warga Kubu Raya yang mendatangi Sutarmidji. Warga itu, menurut Sutarmidji mendesak ingin wilayahnya masuk Pontianak. “Kami tidak mau tanggapi. Ini wilayah orang, nanti dikira kami tidak

ada kerjaan lain justru mengurus wilayah orang,” ucapnya. Sutarmidji mengaku iba melihat perbatasan Pontianak dan daerah lainnya berbeda jauh di bidang infrastruktur. Jika sebagian Kubu Raya masuk Pontianak tentu akan lain ceritanya. “Kasihan kalau daerah luas, harus pandai-pandai menyiasati pemerataan pembangunan. Kalau Pontianak tahun depan untuk infrastruktur tinggal peningkatan kualitas,” paparnya.(hen)

di Indonesia.“Pancasila jangan untuk menindas terutama penyelenggara negara. Pancasila itu penting dan jangan dianggap remeh sebagai ideologi pemersatu bangsa,” ujar Cornelis. Menurut Cornelis, pancasila sebagai ideologi harus bisa dipraktikkan d a l a m ke h i d u p a n b e rbangsa dan bernegara. Saat ini masih banyak yang harus diperbaiki agar tatanan sesuai dengan jiwa pancasila. Ia mencontoh-

kan penerimaan pegawai negeri sipil, yang sekarang semuanya diambilalih pemerintah pusat. “Penentuan tata ruang wilayah di Kalbar, dimana perkampungan orang Dayak dan Melayu masih terkena hutan lindung. In i m e n ja d i k a n p e m e r i n t a h d a e ra h s u l i t mengambil kebijakan pembangunan karena akan berbenturan dengan peraturan mengenai hutan lindung,” ungkapnya. (uni)

Pontianak Kurang Luas Sambungan dari halaman 13

Sekarang Pontianak hanya memiliki 107,8 kilometer persegi. Sebagai ibu kota provinsi menurut Sutarmidji luas itu harus ditambah. “Idealnya harus empat kali lipat dari sekarang. Sebagai ibu kota harusnya 500 meter persegi,” ungkapnya. Jika memang luas Pontianak harus ditambah asumsinya beberapa kecamatan di Kubu Raya seperti Sungai Kakap, sebagian Sungai Raya, sebagian Sungai Ambawang, bahkan

sebagian Siantan, Mempawah akan masuk menjadi Kota Pontianak. Perluasan Kota Pontianak juga akan membawa dampak pada perbaikan infrastruktur dan pelayanan dasar maupun administrasi. Sutarmidji mengatakan jika Pontianak ditambah luasnya akan meringankan Kubu Raya dalam membangun infrastruktur. Namun sebelumnya tentu har us Kubu Raya yang d i m e k a rk a n . S e b a g i a n wilayah tetap masuk Kubu Raya, sebagian lagi ke Pontianak.

Tak Ada Larangan Sambungan dari halaman 13

serta tokoh masyarakat dan agama di Kalimantan Barat di Ruang Praja II Kantor Gubernur Kalbar, Selasa (8/9).Cornelis menuturkan pancasila, U UD 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika merupakan empat pilar yang harus tetap dipertahankan sampai akhir zaman. Saat ini Presiden RI, Joko Widodo terus mengumandangkan Revolusi Mental yang berarti juga mengubah cara

berfikir secara cepat sesuai Pancasila. Cornelis menuturkan pancasila tetap sebagai ideologi negara kesatuan Republi Indonesia dan tidak digunakan untuk menindas, terutama oleh penyelenggara negara dalam mengambil kebijakan. Pancasila adalah satu-satunya ideologi di dunia yang bisa mempersatukan Indonesia yang t e rd i r i at a s b e r ma ca m suku bangsa. Mereka tinggal di berbagai pulau

C

M

Y

K

19 Tingkatkan Layanan Penyiaran

P ONTIANAK- Dalam rangka HU T LPP Radio Republik Indonesia ke 70, RRI Pontianak terus meningkatkan layanan siaran khususnya di wilayah perbatasan. Di har i ulang tahun yang ke 70 ini, bertemakan transpormasi LPP RI di dalam peningkatan layanan siaran di era konfergensi. Hal ini bertujuan meningkatkan layanan siaran, khususnya daerah-daerah terluar, terlebih di 14 kota/ kabupaten di Kalimantan Barat. “Ulang tahun ke 70 ini kami meningkatkan pelayanan siaran, khusus di wilayah luar/perbatasan,” kata Kepsta LPP RRI Pontianak Redno Desi Swasri, kemarin. Menur ut Re dno, RRI Pontianak menggelar beberapa kegiatan, diantara lomba baca berita dan Bintang Radio 2015. Adapun yang menjadi tema dalam LombaBaca Berita ini adalah “RRI Mengawal NKRI”. Setidaknya 86 peserta yang diikuti oleh per wakilan dari SMA/SMK/MA sederajat serta Perguruan Tinggi di Kota Pontianak. Dijelaskan Redno, lomba baca berita ini dimaksudkan ingin mendeka-

tkan diri kepada publik. Serta menanamkan kepercayaan diri dan mengasah talenta para peserta. “Dari 86 peserta akan diambil 6 orang. Jadi sangat ketat sekali. Diharapkan para peserta ini nantinya akan menjadi penyiar yang professional,” jelasnya. Bak penyiar atau pembaca berita profesional mereka diberikan kesempatan beberapa menit untuk membacakan berbagai jenis berita yang ada di display televisi. Dalam kesempatan itu juga, RRI Pontianak juga menggelar pembekalan atau technical meeting terhadap para peserta audisi Bintang Radio 2015. Dewan juri melakukan pemaparan mengenai panduan teknis, tips-tips, pemilihan lagu dan petunjuk lainnya. Bintang Radio 2015 mer upakan acara kontes lagu rutin yang diselenggarakan oleh LPP RRI di seluruh Indonesia. Audisi pertama dilakukan dengan melakukan seleksi lokal, dimana akan dilakukan p enjar ingan dari peserta audisi untuk mencari satu orang juara yang terbaik di LPP RRI masing-masing. “Untuk

Dari 86 peserta akan diambil 6 orang. Jadi sangat ketat sekali. Diharapkan para peserta ini nantinya akan menjadi penyiar yang professional,”

lomba Bintang Radio 2015 diikuti oleh 79 peserta, terdiri dari per wakilan masing-masing kabupaten di Kalbar,” jelasnya. Dilanjutkan Redno, bagi yang menjadi juara 1 di tingkat lokal akan diikutsertakan secara otomatis pada tingkat nasional Bintang Radio 2015 di Jambi. Nantinya ia akan bertarung dengan para peserta dari Perwakilan LPP RRI seluruh provinsi di Indonesia. “Pemenang Bintang Radio 2015 tingkat nasional akan diikutsertakan kembali pada kontes Bintang Radio tingkat ASEAN sebagai perwakilan negara Indonesia,” pungkasnya. (arf )

Pemakai Narkoba Nyebur ke Sungai Sambungan dari halaman 20

“Namun, kami berhasil menangkap seseorang yang diduga sebagai bandar,” ucapnya. Dia menjelaskan terduga bandar tersebut adalah An, dibadannya ditemukan 1,06 gram. “Sabu tersebut ditemukan di dalam saku pakaian tersangka. Selain itu, diamankan beberapa barang bukti lainnya, yakni timbangan digital, alat isap, jarum suntik dan sedotan,” ungkapnya. Alber menegaskan tersangka akan dikenakan pasal pasal 112 dan 114 ayat 1 UU Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika dengan ancaman hukuman pidana penjara minimal minimal lima tahun dan maksimal 20 tahun. Sementara itu, Polsek

Pontianak Selatan menangkap seorang pekerja rumah tangga, Aw. Aw diketahui melakukan pencurian di rumah bekas majikannya di Jalan Purama. Aksi Aw di rumah mantan majikan tersebut, berhasil membawa kabur sejumlah barang barang berharga, yakni delapan buah gelang emas, dua buah kalung emas seberat 5 gram, dua buah kalung emas anak-anak, sepasang anting, empat buah liontin dan uang tunai sebesar Rp500 ribu. Kapolsek Pontianak Selatan AKP Kartyana mengatakan ibu hamil tersebut nekat mencuri mantan rumah majikannya itu karena alasan terdesak ekonomi. “Jadi saat beraksi rumah itu dalam keadaan ditinggal penghuninya. Pelaku

masuk ke dalam rumah, dengan cara mencongkel papan lantai,” kata Kartyana. Setelah berhasil membuka papan lantai, lanjut dia, pelaku masuk dan mengambil barang-barang berharga korban. Usai mendapatkan barang-barang itu, pelaku keluar melalui pintu belakang. “Kemarin kejadiannya, korban langsung buat laporan. Dilakukan penyelidikan hingga akhirnya tersangka bersama barang bukti berhasil diamankan,” ucapnya.. Dari hasil pemeriksaan sementara, dia menambahkan, tersangka mengaku pernah bekerja di rumah korban selama empat bulan sebagai pembantu. Selama bekerja, sudah tiga kali mencuri. (adg)

Identifikasi Pulau Kosong Sambungan dari halaman 20

Gatot di Hotel Aston Pontianak, Selasa (8/9). Gatot menuturkan jika pulau memiliki potensi dari sisi pertanian, dapat bisa dilakukan penanaman di sana. Pulau-pulau tak berpenghuni itu bisa dimanfaatkan untuk meningkatkan perekonomian. “Pulau-pulau berpenghuni itu banyak terdapat di Bengkayang dan Kayong Utara,” kata Gatot. Gatot menjelaskan saat ini Kalbar telah memiliki peraturan daerah menge-

nai zonasi kawasan pesisir. Tetapi perda yang disahkan pada 2014 itu mengacu pada UU Nomor 27 Tahun 2007. Saat ini terbit UU Nomor 23 Tahun 2014, sehingga perlu dilakukan penyesuaian. Dalam UU Nomor 23 tersebut ada kewenangan kabupaten mengenai laut dan kawasan pesisir yang dilimpahkan kepada pemerintah provinsi. Menurut Gatot, beberapa penyesuaian diantaranya peta yang sebelumnya 1:250 ribu menjadi 1:50 ribu. Penyesuaian ini hanya memerlukan sedikit revisi. “Tidak perlu melaku-

kan revisi total. Bisa juga mengambil (data) dari kabupaten. Yang tepat digunakan, yang tak tepat diperbaiki,” jelas Gatot. Ia menambahkan keberadaan perda zonasi kawasan pesisir itu terdapat pemetaan peruntukan wilayah-wilayah pesisir. Di sana diatur daerah yang menjadi kawasan penangkapan ikan, tambang, dan lainnya. “Pengaturan zonasi ini agar tidak tumpang tindih. Dalam perda juga ada berkenaan dengan pulau-pulau kecil itu,” ujar Gatot. (uni)

Bantu Petani Segedong Sambungan dari halaman 20

dan diselingi tanaman pisang,” ungkap Okto. Menurut Okto, pembudidayaan tanaman dragon fruits dilakukan masyarakat Segedong pada lahan tidur dengan pembinaan oleh kelompok tani setempat. Alasan pemilihan pisang karena masyarakat memiliki asumsi penanaman dan perawatannya yang tidak terlalu sulit, sedangkan buah naga dinilai memiliki nilai jual cukup tinggi. Saat ini masyarakat Segedong memanfaatkan hasil buah pisang dan dragon fruits untuk konsumsi sehari–hari dan sebagian lagi dipasarkan ke daerah terdekat. Salah satunya Pontianak. “Berdasarkan survei di lapangan, masyarakat di Segedong belum memanfaatkan buah pisang dan dragon fruits untuk dijadikan produk bahan makanan. Padahal buah-buahan ini memiliki banyak khasiat,” jelas Okto. Okto menjelaskan buah

naga termasuk buah yang mudah rusak. Diperlukan pengolahan bahan baku menjadi berbagai produk olahan yang mempunyai nilai ekonomis tinggi. Nantinya dapat dikembangkan menjadi industri kecil berbahan dasar buah naga. “Sama seperti buah naga, buah pisang termasuk komoditas yang mudah rusak. Diperlukan usaha diversifikasi untuk mempertahankan umur simpannya,” kata Okto. Salah satu upaya untuk mengembangkan potensi tanaman pisang dapat dilakukan melalui upaya diversifikasi produk berbasis pisang dan buah menjadi makanan yang bergizi, awet, enak, bernilai ekonomis dan disenangi masyarakat. Diantaranya dibuat menjadi tepung sehingga dapat diolah menjadi berbagai produk olahan pangan. “Bisa juga dibuat selai, kue, brownies, roti, cokies, serta bahan olahan lainnya,” katanya. Okto menuturkan tim

PKM Polnep Pontianak memberi pelatihan dan keterampilan, serta bantuan peralatan kepada masyarakat Segedong pada 29 Agustus 2014. Kegiatan yang dibuka Kepala UPPM Polnep, Saniah, ini difokuskan kepada kelompok tani Mitra Tani sebagai mitra (IbM) 1 dan Tani Mandiri sebagai mitra (IbM) 2. Kelompok Mitra Tani berasal dari Desa Peniti Dalam 1 yang anggotanya sebanyak delapan orang. Ketua Kelompok Mitra Tani, Mu’min Yakup mengatakan anggotanya langsung menjual buah yang dipanen. “Kadang belum laku sudah banyak yang busuk,” katanya. Ketua Kelompok Tani Mandiri dari Desa Parit Bugis, Juliadi mengatakan anggotanya sebanyak tujuh orang. Ia berharap berharap bauh naga yang mereka hasilkan dapat diolah menjadi produk olahan sehingga meningkatkan nilai ekonomisnya. “Selama ini buah yang belum laku banyak yang sudah busuk,” ujar Juliadi. (uni)


METROPOLIS

20

Rabu 9 September 2015

Pontianak Post

Bantu Petani Segedong

MEIDY KHADAFI/PONTIANAK POST

SISA DIBAKAR : Membuka lahan dengan membakar lahan masih dilakukan sebagian masyarakat, terlihat salah satu lahan yang hangus setelah dibakar di Kubu Raya.

PONTIANAK - Tim Pengabdian kepada Masyarakat Politeknik Negeri Pontianak membantu petani buah naga dan pasang di Segedong, Kabupaten Mempawah. Mereka memberi keterampilan, pelatihan kewirausahaan, pengemasan, pengolahan produk dari buah tersebut sehingga lebih bernilai ekonomis. “Selama ini buah naga dan pisang merupakan komoditas yang dibudidayakan dan dikembangkan di Segedong. Petani biasanya langsung menjual buah tersebut, tanpa diolah. Kendalanya, buah mudah rusak, sehingga kelompok petani mengalami kerugian,” ungkap anggota Tim PKM Polnep Pontianak, Okto Ivansyah, kemarin. Okto menjelaskan Segedong merupakan bagian dari Kabupaten Pontianak. Luas kecamatan tersebut 164 kilometer persegi dengan jumlah penduduk sebanyak 19.780 jiwa. Dari luas wilayah yang ada, sebanyak 30 hektar lagan ditanami buah naga atau disebut juga dragon fruit dan 25 hektar ditanami pisang. “Setiap penduduk di Segedong umumnya memiliki kebun dan pekarangan luas yang ditanami dengan pohon kelapa, Ke Halaman 19 kolom 5

perikanan

Identifikasi Pulau Kosong

Kalimantan Barat memiliki 217 pulau-pulau kecil. Dari jumlah tersebut hanya 72 pulau yang berpenghuni, sedangkan sisanya kosong. Kepala Dinas Kelautan dan Per ikanan Provinsi Kalbar, Gatot Rudiyono menyatakan saat ini Gatot Rudiyono pihaknya sedang melakukan identifikasi secara detil terhadap pulau-pulau tak berpenghuni tersebut. “Sekarang kami melakukan langkah identifikasi pulau-pulau itu (tak berpenghuni) lebih detil. Misalnya pulau ini selain dilihat potensinya dari sektor kelautan dan perikanan, bisa untuk apalagi,” ungkap Ke Halaman 19 kolom 5

Pemakai Narkoba Nyebur ke Sungai PONTIANAK - Kepolisian Sektor Pontianak Timur menggerebek sebuah rumah di Jalan Sultan Hamid 2, yang diduga menggelar pesta narkotika, Senin (7/9). Penggerebekan tersebut dilakukan sekitar pukul 09.00. Saat polisi menggerebek rumah yang diketahui milik Min tersebut, sejumlah orang yang ada di dalam yang diduga sedang asik menggunakan sabu langsung melarikan diri dengan menyeburkan diri ke dalam sungai Landak. Tersangka, An, mengatakan dirinya tidak tahu menahu soal penggerebekan yang dilakukan polisi. “Saat itu saya sedang tidur, dan tidak tahu kalau ada kawan-kawan datang makai sabu. Sampai polisi datang pun saya tidak tahu,”

kata tersangka, Selasa (8/9). An mengaku memiliki barang haram tersebut. Sabu dibeli dari seseorang yang yang tinggal di Beting. Paket sabu tersebut dibeli seharga Rp700 ribu. “Saya malamnya makai, begadang sampai pagi. Pagi itu saya tidur lelap sampai tidak sadar kalau ada polisi. Memang saya beli untuk makai, bukan untuk diedarkan,” dalihnya. Kapolsek Pontianak Timur Kompol Alber Manurung membenarkan penggerebekan tersebut. “Awalnya ada laporan masyarakat yang resah dengan aktivitas

C

M

Y

K

di rumah tersebut yang diduga kerap menggelar pesta sabu,” kata Alber, Selasa (8/9). Dia menuturkan dari laporan itu,

dilakukan penggerebekan, beberapa orang yang ada di dalam rumah ketika melihat polisi datang langsung melari-

kan diri dengan cara menyeburkan diri ke sungai. Ke Halaman 19 kolom 5


Rabu 9 September 2015

PROKALBAR Pontianak Post

21

DANA DESA

Tak Ada Terima Tak seperti daerah lainnya di Indonesia. Pemerintah Kota Singkawang tidak terlihat kesibukan terkait penerimaan Dana Desa. Lantaran Kota Bumi Bertuah Gayung Bersambut tidak menerima kucuran Alokasi Dana Desa (ADD) dari pemerintah pusat di tahun ini. SekretarisDaerah (Sekda) Kota Singkawang, Syech Bandar menegaskan Syech Bandar Pemerintah Kota tidak ada menerima Dana Desa. Lantaran di Singkawang bukan desa tapi kelurahan. “Kita kan tidak ada Desa yang ada kelurahan,” kata Bandar, Selasa (8/9). Data Kementerian Keuangan dana desa yang telah disalurkan ke Pemerintah Kabupaten/Kota sampai awal September. Telah mencapai Rp 20,7 triliun atau 80 persen dari total dana desa yang dialokasikan untuk disalurkan sepanjang 2015. Dana desa yang akan diperoleh tiap desa tergantung pada empat juklak, yakni jumlah penduduk, luas Ke Halaman 27 kolom 5

Dua Pembakar Lahan Diringkus

Abrasi

Empat Kabur HUMASPROV

ABRASI: Balok penahan gempuran air laut di Bengkayang.

Ancam Jalan JALAN Negara di wilayah Kecamatan Sungai Raya dan Sungai Raya Kepulauan Kabupaten Bengkayang terancam oleh Abrasi. Pihak terkait diharapkan segera melakukan tindakan agar jalan penghubung ini tidak sampai putus. Selain mengancam jalan Negara. Kondisi abrasi juga dikeluhkan warga. Lantaran kondisi tersebut juga mengancam beberapa desa yang ada disepanjang Jalan Negara. “Ada beberapa desa yang hampir terkena dampak abrasi pantai,” kata Warga Sungai Raya, Uray Tomi, Selasa (8/9). Abrasi pantai yang terjadi, sebutnya, dikarenakan ombak yang ada tak bisa ditahan oleh penahan ombak atau bronjong yang dipasang. “Ombak yang ada, terus menghantam daratan (jalan). Penahan Ke Halaman 27 kolom 1

PEMERIKSAAN

Terkesan Dipaksakan MARAKNYA pemeriksaan terhadap kasus-kasus oleh para penegak hukum saat ini dianggap menimbulkan keresahan di kalangan pengusaha dan instansi pemerintahan yang melakukan kegiatan, khususnya proyek pembangunan. Bahkan, terkesan ada beberapa instansi pemerintahan yang enggan Erwan Irawan melaksanakan kegiatan mereka, dengan alasan takut tersandung kasus hukum. Meskipun pekerjaan tersebut sudah dilaksanakan sesuai aturan yang ada. Ketua Barisan Patriot Bela Negara (BPBN), Erwan Irawan, menyayangkan kondisi tersebut. Dia bahkan memandang kasus-kasus yang diperkarakan tersebut merupakan kasus lama. Sementara, dia Ke Halaman 27 kolom 5

KETAPANG - Enam orang ditetapkan sebagai tersangka pembakaran lahan. Dua tersangka sudah ditahan di Mapolres Ketapang dan sudah menjalani tahap dua. Sementara empat tersangka lainnya melarikan diri dan masuk dalam daftar pencarian orang (DPO). Kapolres Ketapang, AKBP Hady Poerwanto melalui Kasat Reskrim, AKP Belen Anggara Pratama, mengatakan, keenam

tersangka tersebut merupakan warga yang diduga kuat sengaja membakar lahan sehingga menyebabkan kebakaran lahan yang meluas. Mereka berenam disangkakan terhadap dua kasus kebakaran lahan yang menghanguskan puluhan hektar lahan perkebunan karet dan sawit. Tiga tersangka yaitu, Slamet Ibrahim, Asoi dan Ndut ditetapkan sebagai tersangka atas terbakarnya lahan seluas 30 hektar yang merupakan kebun karet milik masyarakat di Dusun

Ratusan Ha Lahan Gambut Terbakar

Pelanjau Jaya dan Dusun Bentawan Desa Rakong Kecamatan Marau pada 1 Juli 2015 lalu. Ketiganya diduga membakar lahan dan merembet ke perkebunan milik warga lainnya. “Dari tiga tersangka ini, baru satu tersangka yang sudah ditahan di Polres yaitu, Slamet Ibrahim. Proses hukum terhadap Slamet ini sudah masuk tahap dua. Sementara untuk dua tersangka lainnya yaitu,

KETAPANG - Ratusan hektar lahan dan hutan di Desa Sungai Pelang Kecamatan Matan Hilir Selatan terbakar. Lahan yang terbakar adalah lahan gambut yang mudah terbakar dan sulit untuk dipadamkan. Tidak hanya kali ini, kebakaran lahan dan hutan di kawasan tersebut terjadi setiap tahun. Kebakaran itu pun diyakini sengaja dilakukan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab.

Salah satu warga yang bermukim di Jalan-Pelang Tumbang Titi, Purnomo (45), mengatakan, sejak ia tinggal di tempat itu selama tujuh tahun, setiap tahunnya di saat musim kemarau tiba, kebakaran selalu melanda. “Ini terjadi setiap tahun. Tapi kali ini menurut saya tidakterlaluparah.Yangpaling parahitutahun2011dan2013,” kata Purnomo, kemarin (8/9). Ke Halaman 27 kolom 1

Ke Halaman 27 kolom 1

Kebocoran Diatas Kewajaran MEMPAWAH- Pemerintah Kabupaten Mempawah telah menunjuk H. Trisna Jaya menjadi Direktur Devenitif PDAM. Pejabat baru tersebut dituntut mampu menyelesaikan berbagai permasalahan yang selama ini melilit PDAM. Salah satunya tingkat kebocoran air bersih yang masih berada diatas angka kewajaran.“Perlu diketahui, tingkat kbocoran

air bersih PDAM Mempawah masih sebesar 49, 26 persen atau berada diatas kewajaran sebesar 20 persen. Masalah ini harus segera dicarikan solusinya untuk meningkatkan mutu dan kualitas pelayanan air bersih di masyarakat,” kata Bupati, Ria Norsan di Mempawah, belum lama ini. Norsan menduga salah satu penyebab tingginya angka ke-

bocoran air bersih dikarenakan jaringan pipa yang sudah berusia tua. Apalagi, jaringan pipa yang telah dipasang sejak tahun 80-an itu masih menggunakan bahan baku asbes yang mudah pecah dan rusak. “Pada beberapa kesempatan, kami sudah menyampaikan masalah jaringan pipa asbes Ke Halaman 27 kolom 1

DANANG/PONTIANAKPOST

BERSAMA: Semua elemen masyarakat, TNI dan Polri ikut memadamkan api.

BPBD Kayong Utara Kalang Kabut Menuju Lokasi Kebakaran

Lima Titik Karhutla, Warga Diminta Waspada Satu padam, lokasi lain membara. Demikian kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di kabupaten Kayong Utara. Hal ini membuat instansi terkait sibuk. Salah satunya Badan Penaggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kayong Utara. DANANG PRASETYO, Sukadana KEBAKARAN di pulau Datuk, Sukadana baru saja dipadamkan. Petugas pun kembali lagi. Namun, menjelang petang, laporan masuk bahwa kawasan tersebut kembali membara. Maklum, yang dipadamkan adalah kawasan gambut. Di permukaaan terlihat api sudah padam, ternyata di dalamnya tidak. Bak api dalam sekam. Pemadam Kebakaran dari Badan Penaggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten

DANANG/PONTIANAKPOST

SULIT AIR: Pemadam dari BPBD memadamkan api. Terkendala fasilitas dan air untuk memadamkan api yang membakar lahan.

C

M

Y

K

Kayong Utara kesehariannya disibukan memadamkan api selama musim kemaran ini. Berdasarkan informasi dihimpun, Selasa (8/9) kemarin, lokasi kebakaran terjadi di lima Kecamatan dari enam Kecamatan di Kayong Utara. Bahkan, di Kecamatan Sukadana sendiri, kebakaran lahan terdapat lima titik api. Selain keterbatasan anggota pemadam, mereka juga keterbatasan terhadap armada dan sulitnya untuk menemukan air. Padahal, pemadaman juga melibatkan anggota Polsek, Sat Pol PP, dan Babinsa di Kecamatan Sukadana turut serta membantu. Salah satunya kebakaran lahan yang tidak jauh dari permukiman maupun perkantoran, di Jalan Bhayangkara. Segala upaya terus dilakukan anggota yang terlibat untuk memadamkan api. Mulai menggunakan ranting basah, mengangkut air mengunakan alat seadanya untuk mecegah rembetan api yang mulai Ke Halaman 27 kolom 1


sambas

22

Mau Nagih Utang Malah Dipenjara

terigas

Bentuk Satgas Karhutla

MENINDAKLANJUTI instruksi presiden Joko Widodo untuk mengantisipasi kebakaran hutan dan lahan, Kapolres Sambas AKBP Sunario S.IK MH mengatakan akan segera membentuk Satgas Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla). “Terkait instruksi presiden melalui Kapolri Terkait inKapolda struksi presiden dan agar membenmelalui Kapolri tuk Satgas Karhutla, melibatdan Kapolda kan TNI Polri, agar memPemda, instansi terkait dan tobentuk Satgas Karhutla, meli- koh masyarakat semuanya,” unbatkan TNI Polri, gkap Kapolres Pemda, instansi kepada koran Selasa (8/9) terkait dan tokoh ini di Mapolres masyarakat se- S a m b a s k e marin. muanya Satgas Karhutla, lanjut perwira melati dua di pundaknya ini, nantinya diketuai Sekda Sambas sendiri. “Siapakah ketua I dan II terserah nanti ketua pelaksananya,” singkatnya. Untuk itu ia Sunario memintasemua masyarakat berperan aktif untuk mencegah kebakaran hutan dan lahan. Bahkan dari pihak kepolisian melakukan monitoring kepada pelaku kebakaran hutan seluruh instansi terlibat. “Agar semua orang tahu dampak kebakaran hutan apa, resiko yang ditanggung akibat kebakaran hutan apa,” terangnya. Untuk itu pihaknya saat ini telah melibatkan Babinkamtibmas melakukan imbauan, bahkan maklumat Kapolda juga sudah ada agar jangan melakukan kebakaran hutan. Di Kabupaten Sambas ada beberapa kasus dalam proses hukum.“Dan ini terus kita tindaklanjuti, sekarang akan kita tindaklanjuti semua,”jelasnya. Tak hanya kepada masyarakat agar tidak melakukan pembakaran lahan, pihaknya juga meminta pihak perusahaan patuh tidak melakukan pembakaran lahan. “Kalau terbukti melakukan pembakaran hutan akan kita tindak tegas,”pungkasnya. (har)

Pontianak Post

Rabu 9 September 2015

SAMBAS— Untung tak dapat rugi berkali lipat. Nasib itulah yang dialami LZ Jai alias Jai. Awalnya hanya mau menagih utang malah berakhir di balik jeruji. Ia dipolisikan Januarti alias ijah warga yang beralamat Jalan Raya Parit Baru RT 1 RW 1 Desa Parit Baru Kecamatan Hari kurniathama/pontianak post Salatiga. DIAMANKAN: Tersangka pencurian diamankan oleh Polsek Pemangkat. “Saat ini barang bukti dan tersangka kita jerat pasal 365 KUHP atau pasal 362 KUHP dan pasal 372 KUHP, dengan ancaman kurungan penjara di atas lima tahun,” ungkap Kapolres Sambas AKBP SAMBAS—Indeks pembanguSunario melalui Kapolsek nan dan pertambahan penduduk Pemangkat Kompol Saloom yang terus meningkat berimbas Perdamean Silaban kepada pada masalah lingkungan. Dalam koran ini kemarin. rangka usaha mengantisipasi Penangkapan pelaku saat permasalahan tersebut maka peberada di sebuah kapal di nataan lanskap yang berwawasan wilayah Desa Sebatuan sekilingkungan perlu dilakukan. tar pukul 13.00 wib Senin Salah satu bentuk lanskap yang (7/9). Pelaku merupakan perlu dilakukan penataan adalah warga Desa Air Kelubi. Dilanskap jalan. jebloskannya tersangka ini “Lanskap jalan merupakan berawal pada Jumat (4/9) wajah dari karakter lahan atau sekitar pukul 07.05 wib. tapak yang terbentuk pada lingTersangka mendatangi kungan jalan, baik yang terbentuk rumah Ijah di Parit Baru. dari elemen lanskap alamiah Kedatangan pelaku ini berseperti bentuk topografi lahan Hari kurniathama/pontianak post yang mempunyai panorama yang PENGHIJAUAN: Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) maksud menagih utang Rp40 indah maupun yang terbentuk berupa penghijauan lingkungan lanskap jalan utama di lingkungan ribu. Lantas, korban menyerahkan satu unit hp merk dari elemen lanskap buatan ma- Desa Sekuduk Kecamatan Sejangkung baru-baru ini. nusia yang disesuaikan dengan kondisi lahannya,” ungkap Ketua Negeri Sambas telah mengada- Studi Agrobisnis Politeknik NegTim Pelaksana PKM Program kan kegiatan Pengabdian Ke- eri Sambas Erik Darmansyah, SP Penghijauan Lanskap Jalan Desa pada Masyarakat (PKM) berupa juga mengatakan penghijaun ini Sekuduk Sabahan SP M.Si kepada penghijauan lingkungan lanskap melibatkan dosen dan mahasiswa koran ini kemarin jalan utama di lingkungan Desa Politeknik Negeri Sambas dan Lanskap jalan ini mempu- Sekuduk Kecamatan Sejangkung didukung penuh oleh aparat desa nyai ciri-ciri khas karena harus baru-baru ini. Sekuduk selaku mitra beserta disesuaikan dengan persyaratan Selain menciptakan lingkungan warga Desa Sekuduk yang berparbentuk jalan dan diperuntuk- yang kondusif untuk kegiatan sosial tisipasi dalam kegiatan penghikan terutama bagi kenyamanan masyarakat, kegiatan penghijauan jauan ini. “Pelibatan warga Desa pemakai jalan serta diusahakan ini diharapkan dapat menjadi suatu Sekuduk, dosen dan mahasiswa untuk menciptakan lingkungan elemen dalam usaha menciptakan Politeknik Negeri Sambas dalam jalan yang indah, nyaman dan lingkungan yang nyaman dan turut kegiatan penghijauan ini sebagai memenuhi fungsi keamanan. serta mengurangi pemanasan perwujudan rasa kebersamaan Berdasarkan manfaat yang cu- global dengan sumbangan oksigen dan solidaritas antar warga dan kup besar itu, kami selaku dos- dari tumbuhan yang ditanam civitas akademika Politeknik Negen dan mahasiswa Politeknik Sementara itu, dosen Program eri Sambas,” katanya. (har)

Penghijauan Jalan Desa Sekuduk

C

M

Y

K

Samsung sebagai jaminan. Tak puas dengan jaminan di-

Saat ini barang bukti dan tersangka kita jerat pasal 365 KUHP atau pasal 362 KUHP dan pasal 372 KUHP, dengan ancaman kurungan penjara di atas lima tahun Sunario

terima pelaku, dengan paksa pelaku merampas HP Blackberry dari tangan korban. Tak terima atas perbuatan pelaku, korban pun melaporkan kejadian tersebut ke polisi. Korban mengaku mengalami kerugian Rp2 juta, karena HP Merk Samsung hilang terjatuh ke dalam sungai. Kapolsek Pemangkat berharap kejadian ini menjadi pelajaran bagi siapa pun, bahwa melakukan tindakan melanggar hukum akan berakibat hukum pula. (har)


Pontianak Post

Rabu 9 September 2015

potret

Bagikan 2 Ribu Masker SEKITAR 2 ribu masker dibagikan kepada pengguna jalan di Kota Ketapang. Pembagian masker yang dilakukan oleh Satlantas Polres Ketapang dengan CU Pancur Solidaritas, sebagai bentuk kepedulian terhadapsemakinpekatnya kabut asap di Kota Ketapang. Maskermasker ini dibagikan di dua titik, yaitu persimpangan RSUD dr Agoesdjam Ketapang d a n p e rsimpanJonathan David gan Polres Ketapang, kemarin (5/9) sore. Kasatlantas Polres Ketapang, AKP Jonathan David, mengatakan, masker-masker ini dibagikan secara gratis. Tujuannya, kata dia, untuk meminimalisir masyarakat yang terjangkit infeksi saluran pernafasan akut (ISPA) akibat kabut asap. “Ada 2 ribu masker yang kita bagikan kepada para pengendara, khususnya pengendara sepeda motor,” kata David, kemarin (6/9). Ia menjelaskan, kabut asap di Ketapang semakin pekat, khususnya pagi dan sore hari. Hal ini, diakui dia, disebabkan oleh pembakaran hutan dan lahan. Terlebih, dia menambahkan, sudah beberapa bulan terakhir Ketapang tidak pernah diguyur hujan. “Kita berharap dengan adanya pembagian masker ini, dapat mencegah masyarakat terjangkit ISPA,” harap David. Pada pembagian masker tersebut, pihaknya menggandeng CU Pancur Solidaritas. Ke depannya, mereka juga akan terus melakukan hal serupa, dengan menggandeng pihak-pihak dan instansi lainnya yang peduli mengenai hal ini, apabila kondisi cuaca atau kabut asap masih terus menyelimuti Ketapang. “Selama kondisi kabut asap masih mengganggu masyarakat, kita akan terus melakukan kerja sama dengan pihak lainnya dalam pembagian masker secara gratis,” jelasnya. (afi)

ketapang

23

Tak Daftar Ulang Dianggap Berhenti Ditunggu hingga 31 Desember KETAPANG – Bagian Kepegawaian Daerah (BKD) Sekretariat Daerah (Setda) Kabupaten Ketapang mengimbau kepada seluruh pegawai negeri sipil (PNS) di Ketapang, untuk segera mendaftar ulang secara elektronik. Jika sampai 31 Desember 2015 belum mendaftar secara online, maka terancam tidak akan tercatat dalam database aparatur sipil negara (ASN) nasional di Badan Kepegawaian Negara (BKN), sehingga dianggap mengundurkan diri atau pensiun. Kepala BKD Setda Ketapang, Ibnu Syarif, melalui Kepala Sub Bagian Umum dan Pengembangan Pegawai, M Tauran, mengatakan, ada sekitar 7.200 PNS di Kabupaten Ketapang. Seluruh PNS tersebut, dijelaskan dia, harus mendaftar ulang

dan harus memiliki email pribadi, untuk bisa mendaftar secara online. Diingatkan dia, jika tidak mendaftar, akan dianggap mengundurkan diri dari PNS. Ia menjelaskan, pendaftaran ulang PNS secara elektronik tersebut baru kali pertama diterapkan di Indonesia. Pendaftaran, menurutnya, dimulai sejak 1 September dan akan berakhir pada 31 Desember tahun ini. “Jadi, pendaftaran ulang sekarang tidak lagi secara manual. Sekarang bisa dilakukan secara online. Tinggal buka web: https://pupns.bkn.go.id, nanti akan ada petunjuk teknis mengenai pendaftaran,” katanya, kemarin (8/9). Untuk melakukan pendaftaraan ulang secara online tersebut, seluruh PNS diharapkan dia, sudah harus memiliki email pribadi. Oleh karena itu, BKD mengimbau kepada seluruh PNS di Kabupaten

Ketapang, agar segera memiliki akun email pribadi bagi mereka yang belum memiliki. “Email pribadi tersebut tidak hanya digunakan untuk mendaftar online, tapi nantinya segala informasi mengenai kepegawaian juga akan dikirim melalui email tersebut, selain juga melalui surat edaran,” jelasnya. “Oleh karena itu, sekarang kita juga sudah bergerak memberi imbauan melalui surat edaran kepada seluruh SKPD hingga ke badan pemerintah terkecil di seluruh Ketapang melalui surat edaran, dan seluruh SKPD kita minta juga menyiapkan verifikator yang bertugas mengecek dan memastikan seluruh PNS di masing-masing SKPD sudah terdaftar,” lanjutnya. Sebab, diingatkan Tauran, jika sampai batas waktu pendaftaran, yakni 31 Desember 2015 mendatang, masih ada yang tidak melakukan pendaftaran ulang secara online,

AHMAD SOFI/PONTIANAK POST

NORMALISASI SALURAN: Saluran air yang tidak berfungsi di Jalan DI Panjaitan, mulai diperbaiki. Di kawasan ini selalu menjadi langganan genangan air setiap kali musim hujan.

C

M

Y

K

maka pegawai tersebut tidak tercatat dalam database ASN Nasional di BKN. Jika demikian, dia mengingatkan kembali bahwa pegawai bersangkutan kelak tidak akan mendapatkan layanan kepegawaian, bahkan dianggap mengundurkan diri atau pensiun. “Kita pun nanti akan turun ke kecamatan-kecamatan, untuk sosialisasi dan juga akan mengecek siapa saja yang belum terdaftar,” janjinya. Pendaftaran ulang yang dilakukan per-10 tahun sekali dan baru kali ini menggunakan sistem online tersebut, diakui dia memiliki kendala tersendiri dalam penerapannya, khususnya di wilayah Ketapang. “Selain persoalan akses informasi, kendala sinyal juga menjadi persoalan pegawai yang berada di kecamatan atau desa terpencil untuk mendaftar. Namun, kita minta pegawai dari sekarang menyiapkan diri

dan melakukan pendaftaran di tempat yang sinyalnya ada seperti di kantor kecamatan atau tempat lainnya,” pintanya. Untuk itu, ia meminta seluruh aparatur pemerintahan, baik skala besar hingga terkecil, yang berada di seluruh wilayah Ketapang, agar dapat mengimbau dan berperan aktif. Dengan demikian, harapan dia, seluruh PNS di wilayah dan instansi pemerintahan di Ketapang semuanya melakukan pendaftaran ulang. “Selain surat edaran, kita juga minta seluruh unit kerja baik dinas dan instansi pemerintah, aktif memberi sosialisasi, misal seperti Dinas Kesehatan yang terkecil seperti puskesmas kita minta aktif. Kalau Dinas Pendidikan seperti UPPKnya kita minta berperan aktif membantu mensukseskan dan memberi sosialisasi kepada seluruh PNS yang ada di desadesa,” pungkasnya. (afi)


24

lensa properti

C

M

Y

K

Pontianak Post

Rabu 9 September 2015


Pontianak Post

Rabu 9 September 2015

lensa properti

C

M

Y

K

25


kayong utara Ijazah Palsu, LSM Tagih Respons DPRD

26

Tunggu Panggilan Audiensi SUKADANA – Lintas Lembaga Swadaya Masyarakat (L SM) menyayangkan sikap DPRD Kabupaten Kayong Utara yang sampai saat ini belum merespons surat mereka mengenai indikasi penggunaan ijazah palsu di kabupaten ini. Padahal mereka sendiri telah berupaya mengajak para wakil rakyat untuk beraudiensi membahas hal itu sejak 10 Agustus lalu. Lintas LSM sendiri terdiri dari Forum Masyarakat Anti Korupsi (Formasi), Forum Pengawal Pelaksana Pembangunan Kayong Utara (LP3KKU), serta Lembaga Anti Korupsi (LAKI). Ketua LP3KKU, Abdul Rani, me-

Pontianak Post

Rabu 9 September 2015

wakili Lintas LSM, menilai jika DPRD seolah-olah tidak memandang permasalahan terkait ijazah palsu ini sebagai sebuah permasalahan. Padahal, menurut dia, kasus ini telah merugikan negara. Terlebih, dia menambahkan, para pelakunya telah menutup peluang masyarakat yang memang memiliki ijazah yang sah. “Saya merasa sangat kecewa terhadap pimpinan DPRD Kayong Utara, dalam menyikapi surat permohonan kami, untuk mengajak audensi yang berkaitan dengan indikasi ijazah palsu yang marak di Kabupaten Kayong Utara,” kata Rani, Selasa

Kita akan fasilitasi, namun kita masih menunggu agendanya, karena masih menunggu keputusan pimpinan.”

Sebagai wakil rakyat seharusnya mereka tanggap, karena lembaga ini salah satu tempat untuk menyampaikan keluh kesah masyarakat.”

Jumanti, Sekretaris DPRD

Abdul Rani, Ketua LP3KKU

(8/9) di Sukadana. Mereka sangat menyayangkan respons para wakil rakyat yang seolah-olah acuh terhadap permohonan yang mereka kirimkan. Sementara ia pun saat ini sudah mengantongi satu nama anggota legislatif yang terindikasi menggunakan ijazasah palsu.

Ia berkesimpulan bahwa mereka telah dihambat oleh lembaga legislatif karena berupaya mengangkat persoalan ini. “Sebagai wakil rakyat seharusnya mereka tanggap, karena lembaga ini salah satu tempat untuk menyampaikan keluh kesah

masyarakat,” keluh dia. Jika legislatif tidak menjadwalkan sama sekali audensi mereka, dia mengancam akan mengadukan DPRD ke Ombusman. Dia sendiri mengungkapkan bahwa mereka pernah membawa permasalahan ijazah palsu ini ke pihak berwajib hingga

Bagian Kepegawaian Daerah Sekretariat Daerah. Namun, dia menyayangkan, belum mendapat tanggapan sama sekali. Sementara itu, sekretaris DPRD (Sekwan) Kabupaten Kayong Utara, Jumanti, mengatakan bahwa mereka tetap m e re s p o n s s u rat yang dikirim Lintas LSM tersebut. Namun, dia menambahkan, sejauh ini mereka masih t e rke n d a l a k a re na b e lum mendapat keputusan tanggal audensi dari Ketua DPRD. “Kita akan fasilitasi, namun kita masih m e nu ng gu ag e n da nya, karena masih menunggu keputusan pimpinan. Tadi

udah berembuk tiga pimpinan, dua pimpinan udah, tinggal menunggu Pak Sukardi (Ketua DPRD, Red), kapan kita jadwalkan?” jelas Jumanti saat dikonfirmasi melalui telepon genggam, Selasa (8/9). Selain belum terbit keputusan dari Ketua DPRD tentang jadwal audensi, saat ini pihak legislatif, menurut Sekwan, sedang disibukkan dengan rapatrapat penting. Sekwan menambahkan bahwa para wakil rakyat untuk saat terbentur dengan rapat membahas darurat air bersih dan kabut asap yang saat ini menimpa Kabupaten Kayong Utara. “Sekarang ini banyaknya rapat-rapat penting terkait rapat-rapat pembahasan APBD perubahan dan rencana kita memanggil SKPD, Polsek juga, tentang darurat asap ini,” terangnya. (dan)

Lahan yang Terbakar Mulai Menyebar Lagi-lagi informasi kabakaran lahan sampai ke Badan Penggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kayong Utara. Musim kering dan kemarau panjang membuat lahan akan mudah terbakar. Kondisi ini tentunya akan menimbulkan gumpalan asap mengepul di udara dan sangat membahayakan bagi kesehatan. DANANG PRASETYO, Sukadana

SUDAH hampir sebulan berita kebakaran lahan menjadi santapan seharihari di Kayong Utara. Para petugas pemadam kebakaran dari Badan Penggulangan Bencana Daerah pun dibuat kewalahan menjinakkan si jago merah yang melahap rindangnya hutan di Kayong Utara. Dalam satu hari, biasa lebih dari dua kali kebakaran terjadi. Bupati Kayong Utara Hildi Hamid sendiri telah menggelurkan Surat Keputusan Tanggap Darurat Bencana Nomor 486/BPBD/IX/2015, dengan melihat semakin memburuknya cuaca di Kayong Utara. Bahkan kepala daerah telah menginstruksikan Dinas Pendidikan agar

dapat mengambil keputusan jika cuaca di Kayong Utara semakin parah dan belum membaik. Bupati meminta mereka untuk segera meliburkan kegiatan belajar di sekolah sementara waktu. Selaian Dinas Pendidikan, Bupati juga menginstruksikan Dinas Kesehatan agar dapat mempersiapkan pasokan obat-obatan, guna mengantisipasi terserangnya infeksi saluran pernpasan (ISPA) dan dapat membagikan masker kepada masyarakat. Terlebih, di lokasi yang tidak jauh dari terjadinya kebakran lahan. Terkait sering terjadinya kebakaran lahan di beberapa daerah, khususnya di Kayong Utara, pada tahun ini dinyatakan tahun terparah

C

M

Y

K

terjadinya kebakaran lahan. Inilah yang menjadi perhatian serius oleh Pemerintah Kabupaten untuk terus menyadarkan kepada masyarakat bahayanya, jika membakar lahan. Kepala BPBD Kabupaten Kayong Utara, Triyanto, untuk pada Senin (7/9) lalu saja, para petugas pemadam kebakaran dari BPBD menerima informasi kebakaran lahan lebih dari dua lokasi. Tentunya, menurut dia, hal ini membuat kewalahan pemadam kebakaran dalam menjinakkan api. Sementara BPBD sendiri, diakui dia, mengalami keterbatasan terhadap anggota maupun peralatan. Belum lagi saat di lokasi kebakaran, diakui dia

DANANG PRASETYO/PONTIANAK POST

UPAYA PEMADAMAN: Petugas pemadam kebakaran saat akan memadamkan api yang sedang menyala bersama sejumlah warga di Kecamatan Simpang Hilir, dua hari lalu.

juga, sangat minim ditemukanya sumber air. Ia mengatakan dengan sulitnya untuk memadamkan api di lokasi hotspot, mereka telah berkoordi-

nasi dengan Badan Nasional Penanggulanngan Bencana (BNPB) Provinsi Kalbar, yang sempat di lakukan water boombing di lokasi titik hotspot. (*)


Kapuas hulu

Pontianak Post

Rabu 9 September 2015

Panwas Eksekusi APK Paslon

pilkada

Sekda Minta PNS Netral SEKRETARIS Daerah Kabupaten Kapuas Hulu, Ir. Muhammad Sukri minta seluruh jajaran Pegawai Negeri Sipil (PNS) dilingkungan pemkab Kapuas Hulu bersifat netral pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) tahun 2015 ini. Jangan terlibat politik praktis. Jika terbukti terlibat di dalam politik praktis dengan mendukung salah satu pasangan calon, tentu ada sangsi tegas terhadap PNS. “PNS harus netral. Kalau masyarakat ada temukan keterlibatannya dan ada bukti jelas dilapangan, laporkan ke saya,” tegas Sekda, ditemui di Gedung DPRD Kapuas Hulu. Sejauh ini pihaknya belum menerima laporan adanya oknum PNS terlibat kampanye. Akan tetapi Sekda berjanji akan bertindak tegas jika ditemukan ada oknum PNS yang terlibat kampanye, hanya saja bukti keterlibatannya jelas. Dikatakannya lagi, dirinya belum ada menerima laporan. Tapi apabila ditemukan, akan ditindak berdasarkan aturan sesuai dengan pelanggaran yang dilakukan yang bersangkutan. “Paling berat di pecat,” ungkap Sekda. Mulai dari PNS di tingkat desa hingga kabupaten tidak boleh terlibat politik praktis seperti berkampanye. Hal tesebut melanggar aturan tata tertib PNS dan undang-undang ASN. “Selain itu dalam kampanye juga tidak boleh mengunakan fasilitas negara, untuk pasangan calon tertentu,” ungkapnya. Sembari menghimbau agar PNS dilingkungan Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu menempatkan diri pada porsi yang tepat dan sesuai aturan, dalam masa Pilkada 2015 ini. Siapa yang terpilih dalam pilkada mendatang adalah putra terbaik kapuas hulu dan harus didukung.(aan)

HARYADI/PONTIANAKPOST

MULAI KENDUR: Meski masih terlihat, tetapi kiprah perajin batu sudah tidak seperti saat booming beberapa bulan lewat. Hanya sekadarnya saja. Khusus untuk batu-batu dengan kualitas A di suatu daerah saja. Batu Red Arwana Kapuas Hulu masih tetap dicari.

Wajib Tuntaskan 144 Diagnosa PUTUSSIBAU—Untuk (BPJS) Regional Sinmenghindari terjadinya tang, Sekadau,Melawi penumpukan dan antrean dan Kapuas Hulu. pasien, yang berdampak Selaku fasilitas kespada tidak maksimalnya ehatan primer, puskespelayanan di rumah sakit mas bisa tangani 144 rujukan. Puskesmas dimdiagnosa dan itu bisa inta tidak melakukan rujuditangani dokter umum kan terhadap 144 diagnosa seperti yang amanatdasar, terutama penyakit kan Kementerian Kesnon spesialistik. Mengingat ehatan. rujukan hanya sekedar perUsai menghadiri rasyaratan administrasi dan pat evaluasi pelayanan komunikasi antar dokter Jaminan Kesehatan Mardani dengan dokter dirumah Nasional (JKN) di Disakit rujukan. nas Kesehatan Kapuas “Kami berharap puskesmas mengu- Hulu, Selasa (8/9) siag Mardani menrangi rujukan pasien, terutama diag- gatakan.Rujukan hanya sekedar pernosa dasar yang bisa ditangani ditingkat syaratan administrasi dan komunikasi puskesmas,” tutur Mardani, Kepala antar dokter di Puskesmas dengan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial dokter spesialis di RS. Selain itu rujukan

Ratusan Ha Lahan Gambut Terbakar

Sambungan dari halaman 17

Ia menjelaskan, pada tahun 2011 dan 2013, api membakar sisi kiri dan kanan jalan. Akibatnya, kabut asap menyelimuti hampir di sepanjang jalan di kawasan tersebut. Bahkan, ia mengaku sangat tersiksa dengan banyaknya kabut asap mulai dari pagi hingga malam hari. “Sampai perih banget mata saya. Kabut asapnya tebal banget. Ini sih gak seberapa,” jelasnya. Bahkan, pada 2011 lalu, ia sempat mengalami kerugian jutaan rupiah karena bibit sawit yang ditanah di belakang rumahnya ludes dilalap api. “Sekitar 200 pohon habis terbakar. Saya yakin ini dibakar, kalau akibat puntung rokok tidak mungkin. Boleh dicoba saja. Tapi, saya tidak tau siapa orang yang membakarnya. Yang jelas menurut saya ini sengaja dibakar,” ungkapnya.

Lebih lanjut ia menjelaskan, kebakaran ini sudah terjadi sejak beberapa pekan terakhir. Api pertama kali muncul di salah satu titik yang cukup jauh dari kediamannya. Api kemudian meluas karena tertiup angin. “Awalnya dari sebelah utara, tertiup angin lalu ke timur, dari timur balik lagi ke selatan. Jadi apinya mutara. Susah dipadamkan karena tanah gambut,” ujar Purnomo. Ia bersyukur tahun ini api tidak lagi melalap pohon sawit yang ia tanam di lahan miliknya. “Mudah-mudahan tidak terbakar lagi. Karena kerugian saya waktu itu sangat besar. Saya harap juga api dapat segera dipadamkan oleh petugas. Karena saya lihat setiap hari petugas rutin memadamkan api, khususnya yang dekat dengan air dan dapat dijangkau,” harapnya. Kepala Daops Manggala Agni Wilayah Ketapang, Rudi WindraDarisman,mengatakan,su-

dah beberapa pekan pihaknya mencoba memadamkan api yang muncul di beberapa titik di Desa Sungai Pelang. Pihaknya juga bekerjasama dengan Polisi, TNI, BPBD, Dinas Kehutanan dan pihak perusahaan yang peduli dalam penanggulangan kabut asap. Bahkan, pihaknya telah membangun posko siaga yang berfungsi untuk mengawasi dan menjadi tempat tinggal sementara para anggotanya selama melakukan upaya pemadaman di Desa Sungai Pelang Kecamatan Matan Hilir Selatan (MHS). “Posko ini baru hari ini (Selasa; red) kita dirikan, sebagai tempat tinggal sementara selama pemadaman api di Desa Sungai Pelang,” katanya, kemarin (8/9). Menurutnya, ada dua posko yang dibangun. Selain posko Manggala Agni, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) juga membangun posko siaga yang terletak tidak

terlalu jauh dari posko pertama. “Ada 30 anggota Manggala Agni, dengan 7 mesin pompa air. Kita berharap dapat segera memadamkan api dan tidak menyebar luas, sehingga meminimalisir kabut asap,” harapnya. Ia menjelaskan, api mulai terlihat sejak 14 Agustus lalu. Pihaknya pun melakukan pemadaman pada saat itu juga. Berdasarkan pantauan, hingga saat ini lebih dari 100 hektar lahan yang terbakar yaitu, mulai dari KM 5 hingga KM 14 Jalan Pelang-Tumbang Titi. “Kita tidak tau apakah masih ada titik api lainnya. Karena itu hanya yang terpantau saja,” ungkapnya. Rudi menjelaskan, berdasarkan pantau satelit, total titik panas atau hotspot yang terjadi di Kabupaten Ketapang sejak Januari hingga 7 September 2015 terdapat 410 hotspot yang tersebar di beberapa wilayah Ketapang. (afi)

Lima Titik Karhutla, Warga Diminta Waspada

Sambungan dari halaman 17

membesar. Kepala BPPD Kayong Utara, Triyanto, tidak menapik kebakaran lahan ini hampir setiap hari terjadi di Kayong Utara. Bahkan dia mengatakan kebakaran lahan hampir terjadi

di setiap Kecamatan, membuat anggota pemadam kebakaran kewalahan. “Di kecamatan Sukadana terdapat lima titik api yang lokasinya tidak jauh dari pemukiman warga maupun perkantoran,” ujar Triyanto, Selasa(8/9) siang. Ia menutur-

kan, selain keterbatasan anggota juga minimnya armada peralatan, dan sulitnya untuk menemukan sumber air. Sementara itu, Kapolsek Sukadana Iptu Hoerrudin mengatakan, mengenai kebakaran lahan, pihaknya akan tetap terus berkoordinasi bersama

BPBD Kayong Utara. Karena murutnya, untuk mengatasi permasalahan ini sangat perlu adanya koordinasi satu sama lain. Termaksud dari TNI dan Sat Pol PP. Selain itu, koordiasi ini akan dilakukan bersama Dinas-Dinas terkait salah satunya Dinas Kehutanan. (*)

air besih belum mampu ditanggulangi dengan baik, maka distribusi air kepada pelanggan tidak bisa berjalan dengan maksimal. “Apalagi, kita memiliki target pendistribusian

air bersih pada beberapa daerah baru seperti Kecamatan Sungai Kunyit hingga Segedong. Maka, masalah jaringan pipa menjadi skala prioritas yang harus segera dibenahi,” tukasnya.(wah)

ini kepada Bidang Pipta Karya Provinsi maupun Pusat. Kita berharap agar jaringan pipa asbes ini segera diganti dengan pipa

PT GKG. “Hadi Prayitno saat ini sudah ditahan. Prosesnya sudah tahap dua. Sedangkan dua tersangka lainnya, Bisro dan Pardi melarikan diri dan masuk dalam DPO,” ujarnya. Pihaknya sudah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan memintai keterangan para saksi-saksi. Selain itu, polisi juga masih terus memburu empat tersangka lainnya yang melarikan diri. “Modus mereka melakukan pembakaran untuk mem-

buka lahan. Dari pengakuan mereka ini, hal tersebut ditempuh karena biayanya lebih murah,” jelasnya. Keenam tersangka yang telah ditetapkan merupakan masyarakat setempat. Meskipun kebakaran yang terjadi pada 5 Agustus 2015 lalu terjadi di areal perusahaan, namun pelakunya adalah masyarakat setempat, dan bukan pihak perusahaan. “Semua tersangka masyarakat biasa,

tidak ada orang perusahaan,” papar B e le n. Akibat perbuatannya, para tersangka dijerat dengan UndangUndang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Lingkungan Hidup Pasal 108 dengan ancaman penjaran maksimal 10 tahun penjara dan denda maksimal 10 Miliar. “Ini sanksi berat karena dampak yang diakibat kebakaran hutan dan lahan sangat luas dan merugikan masyarakat banyak,” pungkasnya. (afi)

antara jalan raya dengan bibir pantai hanya berjarak satu meter kalau di Kecamatan Sungai Raya,” k atanya. Padahal, sebutnya, beberapa tahun yang lalu jarak jalan dengan bibir pantai masih berkisar lima hingga enam meter. Dirinya sebagai masyarakat sangat berharap, kondisi ini

bisa segera mendapatkan perhatian. “Kalau mau membuat jalur atua jalan baru, harus mengeluarkan dana yang tidak sedikit. Jadi kita sangat berharap, jalur ini bisa mendapatkan perhatian,” katanya. Kondisi abrasi yang mengancam jalan Negara, dibenarkan Camat Sungai Raya Kabu-

paten Bengkayang, Muchdi. Melihat kondisi tersebut, dirinya sangat berharap ada tindakan secepatnya dilakukan pihak terkait. “Ya memang perlu ditangani opleh pihak terkait, karena kondisi abrasi yang terus mengancam jalan negara di wilayah kita,” katanya.(fah)

baru,” ujarnya. Lebih jauh, Bupati menyebut jaringan pipanisasi sangat penting dan strategis dalam perbaikan mutu kualitas pelayanan air bersih. Apabila tingkat kebocoran

Dua Pembakar Lahan Diringkus

Sambungan dari halaman 17

Asoi dan Ndut melarikan diri dan sudah masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO),” kata Belen, kemarin (8/9). Sementara tiga orang lainnya yaitu, Hadi Prayitno, Bisro dan Pardi ditetapkan sebagai tersangka karena diduga membakar lahan dan merember ke area PT Gunajaya Karya Gemilang (GKG), pada 5 Agustus lalu. Lahan yang terbakar seluas 2,24 hektar milik

Ancam Jalan Sambungan dari halaman 17

ombak atau bronjong yang dipasang tak bisa menahan ombak, bahkan diantaranya telah jebol,” katanya. Menurutnya, sekarang jarak antara bibir pantai dengan jalan, diantaranya ada yang hanya satu meter saja. “Jarak

oleh Puskesmas hanya membuat pelayanan dokter spesialis kepada pasien di RS menjadi tidak maksimal. Menurut Mardani, menumpuknya rujukan dirumah sakit otomatis mempengaruhi kualitas pelayanan dokter di rumah sakit. Karena pasien ramai. Untuk itu jika bisa tuntas di Puskesmas kenapa harus antri di rumah sakit. Kecuali untuk penyakit tertentu, seperti internis, diabetes atau hipertensi. Ia mencontohkan pemeriksaan kehamilan yang masih bisa dilakukan di Puskesmas tidak perlu dirujuk. “Di Puskesmas ada bidan, kenapa harus dibawa ke spesialis kandungan. Kan terbatas dokternya,” kata dia. Di Kapuas Hulu terdapat tiga Puskesmas dengan angka rujukan tertinggi, seperti Puskesmas Putussibau Selatan, Puskesmas Kalis dan Puskesmas Putussibau Utara. “Kalau penyakitnya kronis boleh. Supaya tidak dirujuk ada mekanismenya. Yaitu program rujuk balik (PRB) dan penyakit kronis. Selain itu, sambung Mardani, Puskesmas tidak perlu berulangulang mengeluarkan surat rujukannya. Misalnya sistem PRB, Puskesmas mengeluarkan surat rujukan misal kepada pasien pengidap hipertensi untuk berobat ke dokter di RS. Dari dokter tinggal mengeluarkan surat konsultasi untuk bulan berikutnya. “Pasien cukup menggunakan surat konsult itu bisa ke rumah sakit lagi,” terangnya. (aan)

C

M

Y

K

PUTUSSIBAU—Setelah sempat disorot oleh berbagai kalangan dan tim sukses pasangan calon bupati dan wakil bupati. Akhirnya Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) kabupaten Kapuas Hulu bergerak menertibkan alat peraga kampanye (APK) pasangan calon bupati-wakil bupati yang masih terpasang dibeberapa kecamatan dan itu merupakan pelanggaran yang mesti menjadi cacatan penting Panwas. Ketua Panwaslu Kabupaten Kapuas Hulu, Seno Hartono, mengatakan, penertiban APK tersebut telah sesuai prosedur yang berlaku. “Kami sudah dua kali surati tim Paslon yang bersangkutan agar segera menurunkan APK-nya. Jadi hari ini kami lekukan penurunan,” kata Seno Hartono di Panwaslu, Selasa (8/9) kemarin disekretariat Panwaslu kapuas hulu Jalan Rahadi Usman, kecamatan Putussibau Utara. Dikatakan Seno, setelah Panwaslu kabupaten melalui Panwascam surati timses di lima kecamatan yang akan ditertibkan, sudah ada yang menurunkan APK itu. “Oleh Panwascam, mereka (Timses) diinstruksikan supaya menurunkan APK. Sudah ada yang diturunkan, namun ada juga yang belum,” kata dia. Yang belum di turunkan akan di bongkar paksa, karena memang sudah melanggar aturan. Penertiban APK dilakukan Panwaslu bersama instansi terkait, KPU, Sat Pol PP, Dinas Perhubungan, Kepolisian dan Panwascam dan Kesbangpol. Ditambahkan Seno, daerah sasaran penertiban APK oleh tim gabungan dilakukan pada lima kecamatan, diantaranya Kecamatan Putussibau Utara, Putussibau Selatan, Kalis, Mentebah dan Bunut Hulu. “Untuk pertama ini dilakukan di 5 kecamatan,” terangnya. Dijelaskan Seno, berdasarkan penelusuran lapangan, masih ada APK terpasang diwilayah Semangut, Mentebah dan Tekalong. Kemudian Kecamatan lain, seperti di Bongkong, Bunut Hulu di Muncin. Ketentuan pemasangan APK yang sudah dibahas dan disepakati bersama oleh para pihak terkait jauh hari sebelumnya tidak dikoordinasikan ke tingkat bawah. Sehingga terjadi pelanggaran pemasangan. Terkait stiker yang dipasang di mobil, Seno mengatakan tetap ditertibkan. Hanya saja prosedurnya berbeda dengan penertiban APK dalam bentuk spanduk, baliho dan baner. “Kami akan surati setelah kami pulang dari Pontianak. Setelah tanggal 14 September, akan kami surati timses untuk melepas stiker. Karena memang kesepakatannya harus dicopot setelah masuk masa kempanye,” jelas Seno. Pria asal Nanga semangut ini mengatakan, prosedurnya beda dengan penertiban APK. Nanti mobil kami foto, cegat dan kami lepas,” tegas Seno. Selain mengawasi APK yang dipasang timses Paslon, Panwas juga pengawasan APK yang dipasang oleh KPU. Dari KPU, baliho akan dipasang sebanyak 5 buah untuk tingkat kabupaten, 20 umbul-umbul ditingkat kecamatan dan 2 spanduk di setiap desa. “Kami lihat betul tidak dipasang sebanyak itu? penempatan sudah sesuai atau tidak?. Kalau mereka pasang tempat pribadi ada ijin atau tidak,” ucap Seno. Ia memastikan, Panwascam dan PPL juga akan mengawasi setiap tahapan kampanye oleh Paslon. “Kami informasi ke Panwascam dan PPL terhadap kampanye. Pertemuan terbatas dan rapat umum Paslon, sesuai PKPU atau tidak,” tegas Seno.(aan)

Tak Ada Terima Sambungan dari halaman 17

wilayah, kesulitan geografis dan kemiskinan. Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (DPDTT), Marwan Jafar mengharapkan dana desa juga digunakan untuk

mengoptimalkan balai pelatihanpemberdayaanmasyarakat di beberapa kota di Indonesia. Sehingga dana desa yang sudah dikucurkan, benar-benar bisa dimanfaatkan secara prioritas untuk meningkatkan ekonomi desa. Jangan sampai tujuan be-

sar memperkuat ekonomi desa melalui program dana desa, menjadi sia-sia. Karena masyarakatnya tidak tahu memanfaatkannya. Seharusnya dana desa, justru menjadi pemicu bagi masyarakat untuk menjajaki dan mengelola potensinya. (fah)

Terkesan Dipaksakan Sambungan dari halaman 17

Kebocoran Diatas Kewajaran Sambungan dari halaman 17

27

yakin, apa yang diperkarakan tersebut sudah diperiksa oleh Inspektorat dan BPK, sesuai dengan kewenangan mereka secara maksimal dan profesional. “Terkecuali kasus yang diperkarakan itu merupakan temuan dari hasil pemeriksaan BPK atau lembaga pemeriksaan keuangan lain, boleh ditindaklanjuti oleh

aparat penegak hukum yang berwenang,” katanya. Menurut Erwan, ada juga beberapa kasus yang terkesan dipaksakan, hanya karena adanya laporan oknum masyarakat tertentu. “Saya beranggapan ada indikasi permainan antara penegak hukum dengan oknum tersebut,” bebernya. Dengan seperti itu, dia khawatir mengesankan pemeriksaan yang dilakukan

BPK atau lembaga lain dianggap tidak berfungsi. Padahal, menurut dia, mereka sudah melaksanakanya dengan maksimal dan profesional. “Saya kemudian berfikir jika seperti itu, berarti pemeriksaan yang dilakukan oleh BPK dan Inspektorat tidak punya fungsi dan seperti tidak diakui. Padahal dua intitusi tersebut adalah institusi yang dibentuk oleh pemerintah,” katanya. (r/arf)

Siapkan Posko Siaga Kebakaran Hutan Sambungan dari halaman 28

Hidup dan Kehutanan untuk menetapkan wilayah Sintang menjadi daerah darurat asap. Kondisi ini dipertegas dengan volume kebakaran lahan dan hutan yang cukup besar, Kalimantan Barat satu dari 6 provinsi di Indonesia yang harus mengeluarkan intruksi gubernur terhadap kondisi darurat kabut asap. “Dalam rapat koordinasi yang dilakukan kami telah membuat surat pada bupati

meyusul kondisi udara yang sudah berada diambang batas kesehatan, sehingga rapat yang akan dilakukan bersama instansi teknis akan menetapkan kondisi tanggap darurat kabupat asap di Sintang,” katanya. Berdasarkan uji laboratorium kondisi udara di Sintang memungkinkan pemerintah daerah meliburkan sekolah mengingat sangat berbahaya bila anak-anak menghirup udara dengan kualitas diatas normal. Dengan adanya penentuan tanggap darurat, Henri

mengimbau para siswa untuk tidak terlalu sering beraktivitas di luar ruangan. “Saya minta para siswa untuk mengurangi aktivitas di luar sekolah hingga kondisi udara membaik,” ungkap dia. Hasil uji laboratorium BLH Sintang pada 5 September, dengan parameter uji sulfur dioksida, karbon monoksida, nitrogen dioksida, ozon dan partikular seluruhnya telah berada diatas kondisi normal hingga diatas 100 persen dari standar baku mutu. (stm)

Hati-hati Kelola Anggaran Sambungan dari halaman 28

terjadi kesalahan dalam pelaksanaan. Kepala Bappeda Sintang Florentinus Anum mengatakan, program PISEW merupakan program PNPM dalam bentuk BLM (bantuan langsung masyarakat) kepada masyarakat, melalui para camat. Tujuannya membangun daerah tertinggal khususnya Kabupaten Sintang, sehingga dengan adanya partisipasi aktif masyarakat merasa memiliki pembangunan milik

masyarakat, pemerintah hanya sebagai fasilitator. “Satu yang menjadi masalah ekonomi kita adalah tingginya biaya distribusi dari komunitas pokok. Apalagi, hampir semua komoditas pokok menjadi peran penting di Sintang. Workshop ini untuk mempersiapkan kerangka kebijakan dasar pelaksanaan, serta memberikan pengetahuan bagi para peserta untuk mengeloa dana sehingga tidak ada terjadi kesalahan dalam penggunaannya,” kata Anom. Wakil Ketua DPRD Sintang,

Tery Ibrahim menyampaikan sebagai lembaga, DPRD menyambut baik pelatihan yang digelar, supaya pengelola menjadi profesional dan mampu mendorong kemajuan perekonomian dengan membaiknya infrastruktur kabupaten mampu memfasilitasi kegiatan masyarakat. “Terimakasih kepada pemerintah pusat yang telah memberikan bantuan kepada Kabupaten Sintang dalam bentuk pembangunan Infrastruktur perekonomian masyarakat Sintang,” kata Tery. (stm)


PROKALBAR

28

Rabu 9 September 2015

Pontianak Post

BP3AKB Lakukan Penilaian KSI di Singkawang KEMBALI, Badan Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (BP3AKB) Provinsi Kalbar menyelenggarakan lomba penilaian Kecamatan Sayang Ibu (KSI) di Kecamatan Singkawang Barat, Selasa (11/8) lalu. Kabid Pengarusutamaan Gender BP3AKB Kalbar, Idil Fiaty mengatakan, gerakan ini merupakan program nasional bertujuan meningkatkan sumber daya manusia berkualitas melalui berbagai kegiatan, mempunyai dampak terhadap upaya penurunan Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB) yang dilakukan bersama pemerintah dan masyarakat. Dalam perjalanannya Gerakan Sayang Ibu (GSI) telah berhasil menurunkan angka kematian ibu di beberapa daerah. Dalam pelaksanaan GSI kata Idil, kecamatan merupakan lini terdepan untuk mensinergikan antara pendeka-

tan lintas sektor dengan masyarakat, kemudian melakukan pendekatan sosial budaya secara komprehensif, utamanya mempercepat penurunan AKI dan AKB. “Untuk mendorong penilaian GSI perlu dilaksanakan berbagai upaya termasuk penilaian,” katanya. Penilaian dilaksanakan antara lain untuk mengetahui keberhasilan pelaksanaan GSI terutama di tingkat kecamatan, dengan adanya penilaian KSI diharapkan peran pembinaan dan fasilitasi kabupaten/kota menjadi lebih optimal. Sebagaimana tahun-tahun sebelumnya, penyelenggaraan lomba ini diharapkan menjadi stimulator kepada masyarakat untuk terlibat aktif dalam GSI. Ajang lomba KSI dapat memberikan kontribusi melalui adanya data jumlah kematian ibu karena hamil, melahirkan dan nifas serta data kematian bayi pada setiap daerah, dimana dapat menjadi bahan evaluasi sejauhmana tingkat keber-

hasilan pelaksanaan GSI di setiap daerah sekaligus mengetahui berbagai hambatan dalam pelaksanaan GSI sehingga dapat dicarikan upaya untuk mengatasi hambatan-hambatan tersebut. “Kami sangat berharap, kecamatan yang telah berhasil menjadi yang terbaik untuk dapat mempertahankan keberhasilan dan terus meningkatkan serta menularkan prestasi ini kepada kecamatan-kecamatan lainnya, sehingga tujuan utama dari lomba ini mewujudkan peran serta dan kerjasama antara pemerintah dan masyarakat untuk mensejahterakan masyarakat Indonesia dengan menurunkan AKI dan AKB dapat tercapai. Untuk mendukung tujuan tersebut kami dari pemerintah provinsi juga selalu mengevaluasi dan meningkatkan kualitas penilaian, termasuk pula dari segi tim penilai yang diharapkan dapat memberikan penilaian yang objektif sehingga validitas hasil penilaian dapat dipertanggungjawabkan,” ungkap Idil.

FOTO IST

FOTO BERSAMA: Tim penilai KSI Kalbar, jajaran SKPD Singkawang serta perwakilan Polres Singkawang berfoto bersama.

Adapun unsur tim penilai lomba KSI berdasarkan SK Gubernur Kalbar nomor 150/BP3AKB/2014 tentang Pembentukan Kelompok Kerja Tetap GSI dan tim penilai KSI Tingkat Provinsi Kalbar tertanggal

Siapkan Posko Siaga Kebakaran Hutan SINTANG--Kepala Badan Penanggulang Bencana Daerah (BPBD) Sintang, Simon Patanduk mengatakan, pihaknya sudah menyiapkan posko siaga darurat kebakaran hutan dan lahan serta mempersiapkan anggota sebanyak 32 orang. “Pusat posko masih tetap di kantor BPBD. Kita akan selalu berkoordinasi dengan banyak pihak seperti Manggala Agni, TNI/Polri dan masyarakat,” katanya. Sementara titik sumber api pada 2015, mengalami penurunan dari tahun 2014. Hingga kini tim sudah melaksanakan ground check titik hotspot sebanyak 218 lokasi, terbakar 153 titik, dan 65 yang tidak terbakar. Hotspot itu merupakan titik panas berarti tidak terbakar. Kepala Badan Lingkungan Hidup Sintang, Henri Harahap mengatakan pihaknya sudah mendapatkan perintah dari Kementrian Lingkungan Ke Halaman 27 kolom 5

SUTAMI/PONTIANAK POST

PADAMKAN API: Petugas sedang berupaya memadamkan api di salah satu lokasi kebakaran lahan di Kabupaten Sintang.

C

M

Y

K

6 Februari 2014, dimana untuk Singkawang tim penilai terdiri dari BP3AKB Kalbar, Dinas Kesehatan Kalbar, BKKBN Perwakilan Kalbar serta Tim Penggerak PKK Kalbar.(d5/ser)

Hati-hati Kelola Anggaran SINTANG--Pengelola Pengembangan Infrastruktur Sosial Ekonomi Wilayah (PISEW) di Sintang, harus hati-hati dalam mengelola anggaran dan melaksanakan kegiatan dilapangan. Supaya tujuan dari program tercapai dengan baik dan masyarakat bisa menikmati manfaatnya. “Saya minta agar setiap awal tahun anggaran bisa dilaksanakan kegiatan workshop, supaya pengelola memiliki pengetahuan dalam mengelola kegiatan. Kemudian lebih bertang-

gunjawab dalam menggunakan uang rakyat dan sehingga uang tersebut bisa dikembalikan kepada rakyat dalam bentuk pembangunan infratruktur,” pesan Penjabat Bupati Sintang, Alexius Akim kepada pengelola PNPM PISEW Sintang, kemarin. Menurut Akim, pengelola dan pengawas hanya perlu melaksanakan sesuai aturan yang sudah ditetapkan. Pertanggungjawaban yang sudah disampaikan harus diperiksa agar tidak Ke Halaman 27 kolom 5


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.