Pontianak Post Minggu 10 Januari 2010 M / 24 Muharram 1431 H
SELEBRITAS
Eceran Rp. 2.500
P E RT A MA DA N T E RUT A MA DI K A L I M A N T A N B A R A T
MK Endus Oknum KPK Calon Tersangka Banyak Diperas PONTIANAK—Mahkamah Konstitusi telah menerima sejumlah aduan atau laporan dari masyarakat tentang adanya pemerasan oleh oknum Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Bahkan, aduan yang masuk itu disertai dengan tanda bukti pemberian sejumlah uang, lengkap dengan informasi mengenai tanggal serta tempat penyerahan. “Ada yang menyetor sepuluh miliar, dua puluh miliar. Bukti kuitansinya ada,” ungkap Ketua MK, Mahfud MD saat menjadi pembicara dalam Seminar Forum Rektor di Rektorat Universitas Tanjungpura, Sabtu (9/1). Laporan masyarakat ini mulai masuk sejak MK menyiarkan rekaman Bearing/Pontianak Post SEMINAR .HWXD 0. 0DKIXG 0' GDQ 6HNUHWDULV 6DWXDQ 7XJDV 3HPEHUDQWDVDQ 0D¿D +XNXP 'HQQ\ ,QGUD\DQD VDDW pembicaraan Anggodo Widjojo. menjadi pembicara Seminar Forum Rektor di Rektorat Untan, Sabtu (9/1).
Ke Halaman 11 kolom 5
BAHAGIA: Wulan Guritno dan Adilla Dimitri
Tahu Hamil saat Syuting Film PADA 2010 ini kehidupan artis cantik Wulan Guritno bakal dipenuhi kebahagiaan. Berturut-turut berita menyenangkan mulai datang kepadanya.Yang pertama, istri Adilla Dimitri itu dinyatakan tengah mengandung. Sudah pasti Wulan dan suami yang menikah pada 27 Maret 2009 itu bersuka cita menyambutnya. “Apalagi Dilla (panggilan Adilla). Bagi dia ini adalah yang pertama, jadi dia gembira banget,” ujar Wulan ketika ditemui dalam acara meet and greet buku karangannya yang bertajuk Feel :What I Want in Life di Citywalk, kawasan Jalan Sudirman, Jumat (8/1). Ke Halaman 11 kolom 5
POLITIK
Wildan Almasihu Royan/Rakyat Merdeka.
SELAMAT: Hatta Radjasa mendapat ucapan selamat setelah terpilih menjadi Ketua Umum PAN.
Fery Pradolo/Indopos
VISIT KALBAR: Sejumlah mahasiswa Kalimantan Barat yang tinggal di Jakarta kemarin (9/1) menggelar tarian tradisional di Bundaran HI, Jakarta. Mereka menunjukkan atraksi seni daerah seperti tari tarian Dayak, pencak silat guna menarik wisata daerah pada Visit Kalbar 2010.
Terpilih Aklamasi, Hatta Pimpin PAN BATAM--Persaingan ketat dalam pemilihan ketua umum DPP Partai Amanat Nasional (PAN) periode 2010-2015 urung terjadi. Pasalnya, Hatta Rajasa akhirnya terpilih secara aklamasi dalam Kongres III PAN di Planet Holiday Hotel, Batam, kemarin (9/1). Hal itu terjadi menyusul mundurnya Dradjad H Wibowo, satu-satunya pesaing Hatta, dalam bursa pemilihan. Ke Halaman 11 kolom 1
11:52 15:17 17:56 19:10 04:26 Thoriq/Pontianak Post
SENYOM SIMPOL
Temenong-menong SEHAROSNYE Pendi Juling bin Letuk van Sengau itu senang. Sebab, die sekarang udah bebini. Udah nikah. Punye pendampeng idop. Tapi bukannye senang macam orang laen yang udah bise bemuke pucat dan keramas pagi-pagi. Eh, habes kawen si Pendi malah merungguk macam burong saket. Dipilehnye dudok melengkong di pos ronde. Mukenye ngadap ke pokok cempedak, “Toing” Minhard tapi matenye kosong. Ngawang kemane-mane. Waktu temenong macam orang bodo, lewat Wak Belangker di depan pos ronde tu. Die rencanenye maok ke pasar pagi mbawak sisak langsat yang baru dituronkan same Acem Seluang, anaknye. Sebab, die mesti betanding dengan pedagang langsat laen. Ke Halaman 11 kolom 5
GOTONG-ROYONG: Warga bergotong-royong membangun bendungan sementara di Danau Sebedang kemarin. Mereka menumpukkan karung pasir di pembatas barau.
Bendungan Sebedang Jebol Rumah Warga Terendam, Pemkab Kerahkan Alat Berat SEBAWI--Bendungan Danau Sebedang jebol mengakibatkan puluhan rumah tergenang. Kejadian rusaknya penahan air Jumat (8/1)
malam sekitar pukul 20.00 WIB. Luapan air danau menggenangi rumah penduduk. Jalan masuk ke danau juga tergenang. Jono, warga Desa Sepuk Tanjung, Kecamatan Sebawi mengatakan jebolnya tanggul baru diketahui warga setelah air mulai meninggi di halaman dan masuk ke dalam rumah. Ia menyebutkan karena tidak
ada hujan Jumat malam, sehingga dugaan kerusakan bendungan. “Biasanya genangan air di pemukiman yang berada di pinggir jalan provinsi hanya pada waktu hujan deras. Karena tidak ada hujan, masyarakat bersama kepala desa mencurigai bendungan jebol,” katanya. Ke Halaman 11 kolom 1
Kesaksian Susno Dibela Mabes Lakukan Pemeriksaan Bertahap JAKARTA--Komjen Susno Duadji tampaknya berada di atas angin. Sehari setelah Kapolri Jenderal Bambang Hendarso
mengumumkan pembentukan tim pemeriksa, sejumlah kalangan justru menilai hal itu wajar. Mantan Kabareskrim itu dinilai bersikap ksatria dan berani mengungkap kebenaran. “Kita tidak melihat orangnya Ke Halaman 11 kolom 1
Reza Indragiri; Master Langka Bidang Psikologi Forensik
Tak Butuh Empati, Curiga Jadi Senjata Utama Salah satu upaya penyidik mengungkap kasus pembunuhan Nasrudin Zulkarnaen yang melibatkan Antasari Azhar adalah menggunakan pendekatan psikologi forensik. Ilmu ini tergolong langka. Tapi, ada yang secara khusus mempelajarinya, bahkan hingga ke Australia.
NAUFAL WIDI, Jakarta UMURNYA masih tergolong muda, 35 tahun. Keahliannya, jika disebutkan, relatif masih asing di telinga: ahli
Reza Indragiri
psikologi forensik. Apa bedanya dengan psikologi? “Kalau psikologi, itu ada unsur terapinya. Tapi, kalau psikologi forensik, kita datang berbekal curiga lebih dulu,” kata Reza Indragiri, si ahli psikologi forensik itu, ditemui di rumahnya di kawasan Ciwaringin, Bogor. Reza merupakan satu dari sedikit orang yang secara khusus menekuni psikologi forensik. Mungkin juga, baru dia yang menjadi master psikologi forensik pertama di Indonesia. Ketua Jurusan Psikologi Universitas Bina Nusantara (Binus), Jakarta, itu memperoleh gelar MCrim (Forpsych) dari University of Melbourne, Australia. Lebih lanjut pria kelahiran 19 Desember 1974 itu menjelaskan, psikologi forensik tidak untuk menimbulkan empati. “Kalau begitu, bisa-bisa yang timbul adalah yang baik-baik,” terang Reza. Sebaliknya, saat
melakukan pemeriksaan atau observasi, dia datang untuk membuktikan bahwa sesuatu itu tidak benar. “Jadi, yang kita kedepankan adalah curiga,” katanya. Lulusan psikologi Universitas Gadjah Mada (UGM) Jogjakarta itu menerangkan, psikologi forensik merupakan cabang ilmu psikologi yang membicarakan korban dan aktor kejahatan untuk kepentingan criminal justice system (penegakan hukum). Ilmu itu ada sejak 1901, ketika terbit buku On The Witness Stand. Buku ini menceritakan dinamika psikologis saksi ketika dihadirkan dalam persidangan. Namun, oleh otoritas tertinggi psikologi, The American Psychological Association (APA), psikologi forensik baru diakui sebagai cabang ilmu tersendiri pada 1991. Meski demikian, untuk kepentingan penegakan
Online: http://www.pontianakpost.com/ *Mempawah, Sambas, Singkawang, Bengkayang Rp 2.500 *Landak, Sanggau, Sintang Rp 3.000 *Ketapang Rp 3.000 *Kapuas Hulu Rp 3.000
Ke Halaman 11 kolom 1
Jawa Pos Group Media