Pontianak Post

Page 1

Pontianak Post Jumat, 10 April 2009 M / 14 Rabiul Akhir 1430 H

Eceran Rp. 2.500

P E RT A MA DA N T E RUT A MA DI K AL I M A N T A N B A R A T

SELEBRITAS

Pisah Mencontreng PEMILU membuat pasangan Mayangsari dan Bambang Trihatmodjo harus berpisah. Mayang nyontreng di Simprug, sementara Bambang di Cendana. Mayang menggunakan hak pilihnya di TPS 35 RT 02, RW 08, Kelurahan Grogol Selatan, Kecamatan Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, tak jauh dari rumahnya. Sedangkan Bambang mencontreng di TPS 02, Cendana, Menteng, Jakarta Pusat, Ke Halaman 2

Mayangsari

kolom 6

REUTERS/Stringer

HAK SUARA: Warga Distrik Hubikosi, Papua memberikan hak suaranya pada pemilihan umum kemarin. Keterbatasan kotak suara, panitia menggunakan kain tenun tradisional untuk menampung surat suara yang sudah dicontreng.

Hanya 9 Partai ke Senayan Kompetisi Ketat di Papan Tengah JAKARTA--Pemilihan Umum Legislatif 2009 bakal menjadi mimpi buruk bagi puluhan partai politik (parpol) baru. Sebab, berdasar hasil penghitungan cepat (quick count), dari 38 partai nasional, diperkirakan hanya sembilan parpol yang bisa mengirimkan kadernya duduk di parlemen. Partai yang diprediksi lolos itu adalah Partai Demokrat (PD), PDIP, Partai Golkar, PKS, PKB, PAN, PPP, Partai Gerindra, dan Partai Hanura. Puluhan partai lain bakal Ke Halaman 8 kolom 1

KOLOM

Kebangkitan dari Kegelapan Hidup WAKTU mengalir sebegitu kencang. Tiga hari setelah Yesus wafat (Jumat), umat Kristiani sedunia akan merayakan Hari Raya Paskah. Umat Katolik mempersiapkan hari ini dengan menjalani Masa Puasa selama 40 hari, sejak Rabu Abu. Pada waktu itu umat Katolik ditandai William Chang

Ke Halaman 11 kolom 1

Surat Suara Tertukar, Diulang Hari Ini SOLO-Pelaksana Pemilu Legislatif (Pileg) 2009 di Solo dan Boyolali benarbenar ceroboh dalam bekerja. Proses pencontrengan dan penghitungan suara kemarin kacau balau. Itu setelah surat suara untuk DPRD kota/kabupaten di tujuh tempat pemungutan suara (TPS) di Solo dan satu TPS di Boyolali tertukar. Akibatnya, dua TPS di Solo, yaitu TPS 7 Kauman, Pasar Kliwon, dan TPS 56 Nusukan, Banjarsari, harus melakukan pemilihan suara ulang pagi ini. Ke Halaman 11 kolom 1

“Sesungguhnya shalat itu adalah kewajiban yang ditentukan waktunya atas orang-orang yang beriman.” (An-Nisa’: 103)

11:46 14:59

17:50 18:59 04:25

Bearing/Pontianak Post

BERSAMA KELUARGA: Gubernur Kalbar bersama keluarga memberikan hak suaranya di TPS 87 Gang Pak Majid I, Jalan Danau Sentarum, Pontianak.

Gubernur: Pemilu yang Merepotkan Pemilih Tak Terdaftar Diminta Proaktif untuk Bisa Ikut Pilpres PONTIANAK--Gubernur Kalimantan Barat Cornelis mengakui jika pemilu tahun ini cukup merepotkan. Mulai dari membuka surat suara dengan kertas yang cukup besar sebanyak empat lembar, mencari partai

dan nama caleg dan mencentangnya, lalu melipatnya kembali. “Pemilu kali ini cukup merepotkan. Buka kertas suaranya, teliti pilih partai mana, calon mana, lalu dilipat kembali. Memang repot, tapi menunjukkan bahwa kita sekarang sudah intelektual,” katanya usai menggunakan hak suaranya kemarin (9/4). Cornelis bersama istri dan kedua serta menantunya menggunakan hak pilih di TPS Ke Halaman 11 kolom 5

Papua Rusuh Sebelum Contreng JAYAPURA – Pemilihan umum legislatif ternoda aksi kekerasan di bumi Papua. Empat orang tewas dalam serentetan teror yang meletus sejak sehari sebelum warga mencontreng caleg pilihannya di TPS kemarin (9/4). Cenderawasih Pos (Jawa Pos Group) melaporkan, teror dimulai pukul 14.00 WIT Rabu (8/4). Bom rakitan yang terbuat dari pipa paralon meledak di Jembatan Muaratane, Jayapura. Setelah disisir, ternyata ada dua bom yang belum Ke Halaman 11 kolom 5

Reuters/Oka Berta Daud

RINGKUS: Polisi menangkap salah seorang tersangka kerusuhan di Abepura Kamis dini hari

Warga Suku Terasing Baduy Menggunakan Hak Pilih

Datang ke TPS Pukul 05.30, Kesulitan Lipat Kertas Kali pertama dalam sejarah, warga Baduy di Kabupaten Lebak, Banten, antusias menggunakan suaranya dalam pemilu. Antrean panjang terjadi di dua TPS yang khusus disediakan untuk warga suku terasing itu.

JASMARA BAHAR, Banten PADA Pemilu 2004, dari hampir 6.000 warga Baduy yang terdaftar sebagai pemilih, hanya sekitar 150 orang yang menggunakan hak pilih. Kondisi itu berbeda 180 derajat dibanding pemilu kali ini. Kemarin ribuan warga Baduy berduyunduyun mendatangi dua TPS (tempat pemungutan suara) yang disediakan pemerintah. Bukan hanya kaum pria,

wanitanya pun terlihat antusias menyalurkan suaranya. Saking antusiasnya, tak sedikit yang menunggu di TPS sejak sekitar pukul 05.30. Padahal, TPS baru dibuka pukul 08.00.Ada dua TPS yang dibangun khusus untuk warga suku Baduy. TPS 1 berada di Kampung Kadu Ketuk, Desa Kanekes, Kecamatan Leuwidamar. TPS 2 didirikan di Kampung Cicakal Girang, Desa Kanekes, Leuwidamar. Kadu Ketuk adalah kampung terluar yang dihuni warga Baduy. Kampung itu terletak tak jauh dari pusat pemberhentian terakhir berbagai kendaraan bermotor, yakni Terminal/Kampung Ciboleger. Sementara untuk menjangkau TPS 2, masih dibutuhkan waktu beberapa jam lagi dengan berjalan kaki. Pantauan Radar Banten (Jawa Pos Group) di TPS 1, selain warga Kadu Ketuk, TPS itu dijejali warga Baduy dari Kampung Kadu Keter, Kadu Jangkung, Karahkal, dan beberapa kampung hunian Baduy lainnya. Namun, Yan Cikal/Radar Banten BADUY IKUT PEMILU: Sejumlah warga Baduy memberikan hak suara mer- warga Baduy dalam yang jumlahnya sekitar seribu orang, eka pada Pemilu 2009, di TPS 1 Khusus Kampung Kaduketu Desa Kaneker tidak menggunakan hak pilih karena larangan adat. Kecamatan Leuwidanar, Kabupaten Lebak, Kamis (9/4).

Online: http://www.pontianakpost.com/ *Mempawah, Sambas, Singkawang, Bengkayang Rp 2.500 *Landak, Sanggau, Sintang Rp 3.000 *Ketapang Rp 3.000 *Kapuas Hulu Rp 3.000

Ke Halaman 11 kolom 5

Jawa Pos Group Media


otonomi daerah

2

Pontianak Post - Jumat 10 April 2009

Otonomi Awards 2009 di Tengah Masa Pemilu

Konsultasi Zakat

Zakat Perniagaan

Bagi masyarakat daerah, pemilu bukan hanya memilih caleg (DPRD), tetapi juga memilih masa depan daerah untuk lima tahun ke depan. Karena itu, perlu diperjelas, benarkah DPRD mampu mewujudkannya? Berikut ulasan peneliti the Jawa Pos Institute of Pro-Otonomi (JPIP) Wawan Sobari.

Tanya : Saya seorang pedagang, ingin menanyakan kepada ustadz tentang masalah zakat perdagangan atau perniagaan. Apakah zakat perdagangan itu dikeluarkan zakatnya dari hasil penjualan atau dari keuntungan bersih yang saya terima? Berapa persen yang harus saya keluarkan. Dan kapan saya harus mengeluarkan zakatnya? Mohon penjelasan ustadz disertai dasar hukum, juga contoh cara penghitungannya. Atas penjelasannya, saya ucapkan banyak terima kasih? Wassalam Wr Wb 08565021xxx

Relatif sulit menemukan prestasi menonjol DPRD baru era reformasi. Bahkan sebaliknya, DPRD cenderung menyuburkan praktik-praktik yang jauh dari kepentingan rakyat. Kali pertama, DPRD telah memperluas wilayah korupsi. Tadinya praktik korupsi berkutat di area eksekutif. Setelah reformasi dan otonomi daerah, korupsi mewabah pada area legislatif. Menurut data Kejati se-Indonesia yang dikutip Bank Dunia, terdapat 265 kasus korupsi DPRD hingga 2006. Sementara jumlah anggota DPRD yang menjadi tersangka/terdakwa/terpidana mencapai 967 orang. Angka tersebut didominasi anggota DPRD kabupaten/kota yang mencapai 70 persen. Di tengah terpuruknya citra DPRD tersebut, JPIP mengulang inisiatif otonomi awards (OA) 2004. Melalui rangkaian monitoring OA 2009, JPIP berusaha memotret dan mengapresiasi kinerja dan inisiatif DPRD periode 2004-2009. Hingga saat ini temuan tersebut belum bisa dipublikasikan. Namun, ada baiknya menjelang hari “pencontrengan” 9 April 2009, calon pemilih menyimak hasil studi JPIP yang mengurai kinerja DPRD periode sebelumnya.

Jawab : Wa’alaikumsalam Warahmatullahhi Wabarokatuh Landasan hukum zakat perdagangan atau perniagaan, adalah ayat-ayat Al-Qur’an yang bersifat umum, yang mewajibkan semua harta yang dimiliki untuk dikeluarkan zakatnya. Misalnya firman Allah dalam surat at-Taubah ayat 103 dan QS. Al-Baqarah ayat 267. Dan secara khusus terdapat dalam sebuah hadits riwayat Abu Dawud dari Samrah bin Jundab, ia mengatakan bahwa, “Sesungguhnya Rasulullah Saw. telah menyuruh kita semua untuk mengeluarkan sedekah (zakat) pada setiap komoditas yang kita persiapkan untuk diperdagangkan.” Ada tiga syarat utama kewajiban zakat pada perdagangan, antara lain sebagai berikut: Pertama, Niat Berdagang. Niat berdagang atau niat memperjualbelikan komoditaskomoditas tertentu ini merupakan syarat yang sangat penting. Hal ini sebagaimana dikemukakan dalam hadits riwayat Abu Dawud dari Samrah bin Jundab di atas. Kedua, Mencapai Nishab. Nishab dari zakat harta perdagangan adalah sama dengan nishab dari zakat emas dan perak, yaitu senilai dua puluh misqal atau dua puluh dinar emas, yaitu senilai 85 gram emas (kalau satu gram emas itu Rp. 300.000,-, maka nishabnya adalah Rp. (25.500.000,). Ketiga, Telah berlalu waktu satu tahun Apabila telah berlalu waktu satu tahun, dan harta perdagangan Anda telah mencapai nishab senilai 85 gram emas, maka wajib dikeluarkan zakatnya sebesar 2,5 persen dari keseluruhan harta yang diperdagangan, dan bukan dari keuntungan saja, setelah dikurangi utang-utang atau biaya yang lain yang harus segera dibayar. Contoh: Tuan A berdagang pakaian mulai dari bulan Rabiul Akhir 1429 H senilai 50 juta. Setelah berlalu waktu satu tahun, yaitu bulan Rabiul Akhir 1430 H, maka wajib dikeluarkan zakat perdagangannya setiap menghasilkan. Jika nilai keuntungan harta perdagangannya sebesar 20 juta/ bulan. Utang-utang jatuh tempo yang harus dibayarkan senilai 10 juta. Jadi, zakat yang harus dikeluarkan adalah (60 juta + 20 juta – 10 juta) x 2,5% = Rp. 1.750.000,- (satu juta enam ratus dua puluh lima ribu rupiah) Wallahu A’lam bi ash-Shawab

Masih Minim Inisiatif Selain insiden korupsi, kinerja DPRD tidak lebih baik dalam distribusi sumber daya. Sebagai contoh, kembali hasil studi Bank Dunia tentang alokasi anggaran pendidikan daerah 2006. Agregat APBD kabupaten dan kota secara nasional untuk pendidikan hanya mencapai 6,3 persen (di luar gaji guru). Untuk itu, keberpihakan DPRD pada pembangunan pendidikan patut dipertanyakan. Sebab, DPRD memiliki kewenangan besar dalam penyusunan dan pengesahan APBD. Kondisi ini tentu menjadi poin minus kinerja DPRD dalam alokasi sumber daya. Kemudian berkaca pada hasil monitoring kinerja DPRD kabupaten dan kota di Jawa Timur. Hingga 2004, hanya Kota Malang yang memiliki perda pendidikan. Padahal,

keberadaan regulasi tersebut cukup penting guna mempertahankan komitmen anggaran dan terobosan dalam pendidikan. Selain itu, secara umum DPRD kabupaten dan kota di Jatim cenderung pasif dalam proses penganggaran daerah. DPRD lebih banyak menunggu proposal eksekutif dalam pembangunan daerah. Padahal, kinerja penganggaran DPRD bukan sebatas menyortir dan memeriksa proposal anggaran tersebut. Mereka perlu mendorong inisiatif alokasi anggaran yang berpihak pada masyarakat dan kemajuan daerah. Temuan lain menunjukkan kinerja DPRD periode 1999-2004 dalam fungsi legislasi. Hingga 2004, hanya terdapat tiga perda inisiatif DPRD. Yaitu, perda yang diajukan DPRD Kota Pasuruan, Jember, dan Sumenep. Seperti dalam penganggaran, proses

Ada yang Progresif Meski Miskin Inisiatif Beberapa DPRD kabupaten dan kota di Jatim sebenarnya masih memiliki terobosan meski minim inisiatif. Masih ada DPRDDPRD yang berpikiran progresif untuk memanfaatkan kewenangan demi memajukan daerahnya. Salah satunya pernah mendapat penghargaan dalam Otonomi Award 2004. DPRD Kota Pasuruan berinisiatif membuat Perda No 3/2001 tentang Dana Cadangan Daerah. Perda itu mewajibkan daerah untuk menyisihkan 25 persen APBD dari anggaran pembangunan. Penggunaan dana tersebut dibatasi pada keadaan memaksa atau dana pembangunan yang tidak bisa dibebankan pada satu tahun anggaran tertentu. Hasilnya cukup efektif. Tercatat tiga proyek dibiayai dari dana tersebut. Yaitu, akuisisi Pasar Poncol, akuisisi pengelolaan Pasar Kebun Agung, dan pembebasan tanah warga guna pembuatan jalan tembus lingkar selatan. Dengan inisiatif tersebut, DPRD Kota Pasuruan meraih Otonomi Award 2004 sebagai DPRD dengan Profil Menonjol dalam Kinerja Fungsional. Lain lagi dengan DPRD Sumenep. Para

Pengasuh : Tim LAZ Dompet Ummat Ptk Pos-el : dompetummat@yahoo.com http : www.dompetummat.or.id Telp/Faks : 0561-7918676 / 768190 SMS : 081345653653

wakil rakyat dari daerah paling ujung timur Pulau Madura itu berhasil memberi payung hukum partisipasi masyarakatnya. Yakni, melalui inisiatif menerbitkan Perda No 4/2003. Perda itu memberikan jaminan kepada masyarakat untuk terlibat dalam perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasan kebijakan serta penyampaian usul pelayanan. Dengan demikian, setiap rancangan perda wajib disosialisasikan terlebih dahulu. Artinya, selain partisipasi, transparansi pembuatan perda wajib dilakukan dengan jaminan perda tersebut. Inisiatif DPRD Kabupaten Jember pun cukup populis. DPRD berupaya menyikapi penanganan prostitusi yang asal tangkap, dilepas, ditangkap lagi, dan berulang. Maka, wakil rakyat berinisiatif membuat Perda No 12/2001 tentang Penanganan Pekerja Seks. Perda tersebut memandatkan pendirian lokalisasi rehabilitasi yang berlokasi di Desa Puger Kulon. Rehabilitasi diatur tidak hanya memberikan bimbingan dan motivasi. Melainkan pula, pelayanan kesehatan, pelatihan keterampilan, penyaluran kerja,

dan bantuan modal usaha. Lebih dari itu, perda tersebut mengharuskan pembentukan kelompok kerja dari kalangan pemda dan masyarakat untuk melakukan perencanaan dan pengorganisasian. Inisiatif menonjol lain dalam fungsi pengawasan dilakukan DPRD Kabupaten Kediri. Meski tidak berbentuk perda, inisiatif pengawasan DPRD cukup objektif. Yakni, guna mengawasi dinas penghasil PAD. Awalnya, para legislator dari Kota Tahu tersebut berinisiatif mengundang tim fasilitator non-pemerintah dari Jogjakarta. Tim mengadakan pelatihan tentang penghitungan perubahan tarif pajak, retribusi, dan target penerimaan PAD. Akhirnya, dihasilkan satu buku panduan bagi DPRD. Melalui upaya itu, DPRD mampu mengawasi target penetapan PAD dari SKPD. Sebab, selama ini ditengarai sering ada praktik budgetary slack alias mematok target PAD di bawah potensi penerimaan riil. Dengan demikian, selain pengawasan kreatif dan objektif, DPRD berperan dalam mengurangi kebocoran PAD yang seharusnya masuk ke kas daerah. (wawan/mk)

legislasi di daerah menunjukkan DPRD sebagai pihak yang lebih banyak berperan pasif. Kondisi tersebut tidak jauh berbeda saat sebelum otonomi daerah berjalan. Namun, bukan tanpa sebab, DPRD mengakui kelemahannya karena keterbatasan dukungan staf profesional atau ahli. Karena itu, sulit mewujudkan inisiatif perda karena penguasaan masalah yang lemah. Apalagi, pada daerah-daerah dengan pihak eksekutif yang lebih dominan. Fungsi legislasi cenderung formalitas. DPRD pun memiliki fungsi pengawasan terhadap jalannya pemerintahan daerah. JPIP mencoba mengungkap inisiatifinisiatif pengawasan oleh DPRD. Hingga 2004, pengawasan DPRD secara normatif telah mengikuti kewenangan yang ditetapkan UU No 32/2004. Hanya masih minim inisiatif terobosan. Misalnya, melalui pengawasan insidental seperti inspeksi proyek-proyek pembangunan daerah, melakukan kunjungan pada masyarakat, dan hearing dengan dinas, badan, dan kantor bila timbul masalah tertentu di daerah. Selain itu, DPRD melakukan pengawasan pasif dengan menerima laporan dari masyarakat. Merujuk pada landasan normatif pasal 42 ayat (1) UU 32/2004, DPRD memiliki kewenangan cukup leluasa untuk berperan lebih aktif. Salah satunya dalam mengajukan rancangan perda. Namun, dalam praktiknya tidak begitu menjadi prioritas DPRD. Padahal, permasalahan di daerah yang bisa direspons melalui perda sebenarnya cukup banyak. Untuk memajukan daerah, DPRD yang kaya kewenangan saja tidak cukup, juga harus kaya inisiatif. Yakni, DPRD yang memiliki terobosan kontributif pada kemajuan daerah. Terobosan yang berpihak pada masyarakat sebagaimana simbolnya sebagai wakil rakyat. Jadi, pada 9 April nanti pilihlah calon anggota DPRD yang prokemajuan daerah, bukan pro-parpol saja. (mk/e-mail: wawansobari@jpip.or.id)

Pisah Mencontreng Sambungan dari halaman 1 bersama keluarga cendana. Pelantun lagu Harus Malam Ini tersebut datang ke TPS membawa anaknya, Siti Khirani bersama seorang pengasuh bayi, serta pengawal berbaju safari hitam. Nama Agustina Mayangsari (nama Mayang, red) ada dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) dengan nomor 174. Ia datang menggunakan mobil Alphard silver bernopol B 2330 MK. Mayang yang memakai kacamata hitam tak banyak bicara, ia hanya sesekali melempar senyuman kepada wartawan. Sempat dikabarkan bahwa Mayangsari pernah dicalonkan untuk menjadi Bupati Purwokerto. Namun, saat dikonfirmasi mengenai kabar tersebut, istri sirri Bambang itu menampiknya. “Aduh, nggak usah berlebihan. Saya cukup menjadi bupati di keluarga saya saja,” ujar Mayangsari usai mencontreng. Pelantun lagu Tiada Lagi itu menganggap pemilu kali ini lebih ribet. Pasalnya, telalu banyak caleg dan partai yang harus dipilih. “Ya lebih ribet lah, tapi namanya juga demokrasi, ya harus dijalankan,” tandasnya. (sen/hds)

PENETAPAN HARGA TANDAN BUAH SEGAR (TBS) Hasil Rapat Tim Pengkajian dan Kesepakatan Penetapan Harga TBS Kelapa Sawit Produksi Petani Kalbar Bulan Maret 2009

PATOKAN HARGA / KG TBS KELAPA SAWIT PRODUKSI PETANI KALBAR SBB : • • • • • • • •

UMUR UMUR UMUR UMUR UMUR UMUR UMUR UMUR

TANAMAN TANAMAN TANAMAN TANAMAN TANAMAN TANAMAN TANAMAN TANAMAN

3 TAHUN 4 TAHUN 5 TAHUN 6 TAHUN 7 TAHUN 8 TAHUN 9 TAHUN 10 S/D 20 TAHUN

RP. 820.42,RP. 883.31RP. 948.12,RP. 981.22,RP. 1.014.79RP. 1.047.89,RP. 1.081.45,RP. 1.115.50,-

Harga Kernel/Kg : Rp. 2.264,34,- (tidak termasuk PPN) Indeks “K” : 82,95 %

Harga CPO/ Kg Rp. 5.795,59 (tidak termasuk PPN)

TIM PENETAPAN HARGA PEMDA TINGKAT I KALBAR

ingin pasang iklan di...

Pontianak Post

HARGA KOMODITI DAN PAKAN TERNAK DI PONTIANAK MINGGU KE 1 BULAN APRIL 2009 Komoditi Doc Broiler FS/Ekor Broiler Hidup/kg Ayam Buras hidup/kg Daging Sapi/Kg Daging Babi/Kg Karkas Kambing/Kg Telur Ayam Ras/Kg

Komoditi

Harga Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp.

6.750,17.000,40.000,70.000,52.000,55.000,16.000,-

Harga

Pakan Petelur Stater/Kg Pakan Petelur Grower/Kg Pakan Layer/Kg Pakan Pedaging Starter/ kg Pakan Pedaging Finisher/kg Kulit Sapi / Kg Kulit Kambing / Kg

Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp.

6.000,5.500,5.500,6.000,5.800,30.000,20.000,-

PERKEMBANGAN HARGA RATA-RATA BEBERAPA BAHAN POKOK PENTING DI KOTA PONTIANAK NAMA BARANG

NO.

SATUAN

HARGA

KG KG KG LITER KG KG KG KG KG KLG 400 GR/KTK KG 250 GR/BKS KG KG BKS KG KG KG KG KG KG LITER KG KG KG

5.850 6.500 8.000 12.500 8500 72.000 23.750 26.250 12.640 7.300 25.425 3.925 750 7.225 7.750 1.175 31.50 13.250 50.625 11.750 12.625 2.375 3.000 27.450 27.750 4.500

KET.

BAHAN KEBUTUHAN POKOK 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26

Beras Lokal/Kampung Beras IR64 Gula Pasir Minyak Goreng Bimoli Minyak Goreng Curah Daging Sapi Murni Daging Ayam Ras Daging Ayam Kampung Telur Ayam Ras Susu Kental Manis Putih Cap Bendera Susu Bubuk Putih Cap Bendera Jagung Pipilan Kering Garam Beryodium Tepung Terigu Segitiga Biru Kacang Kedelai Mie Instan (Indomi Rasa Kaldu Ayam) Cabe Merah Besar (Biasa) Bawang Merah Ikan Asin Teri Kacang Hijau Kacang Tanah Ketelah Pohon Minyak Tanah Telur Ayam Kampung Cabe Keriting Bawang Putih

BANK (Rp) Bank Panin Bank Muamalat Bank Centradana Kapuas BPR Lokadana

DEPOSITO RUPIAH / DOLLAR AS

Luar Negeri Kualitas A

Sumber Data : Dinas Perindag Prop. Kalbar

1 bulan (%) 8,00

3 bulan(%) 8,00

6 bulan (%) 8,00

12 bulan (%) 8,00

-8.25 7,5%

-8.25 8.5%

-8.25 9,5%

-8.25 10,5% * (Nisbah utk Nasabah)

Call aja...disini...

735071 gedung GRAHAPENA Lt.2 Jl. Gajahmada No. 2-4 Pontianak ALAT VITAL GELAR Pengobatan Hj. MA IROT Ditangani Langsung Cucu Asli MAK IROT - MBA AJIS

Mengatasi Pria & Wanita

PRIA : • Menambah ukuran Alat Vital, Besar Panjang • Kuat, Keras, Tahan Lama • Impoten Total Normal Kembali • Lemah Syawat (Ejakulasi Dini) • Kencing Manis • Mani Encer WANITA : • Mengencangkan menambah besar MAHAR Payudara Rp. 350.000 • Mengobati Mandul, Takpunya Keturunan • Penglaris Pastikan Anda berobat pada Ahlinya TANPA EFEK SAMPING, Permanen, Semua Agama, Usia, Bukan Bahaya Kimia. Menggunakan Ramuan TRADISIONAL disertai Penerapian yang unik dan ditambah DOA.

MELAYANI PASANG SUSUK PUTAR GILING Hubungi : HOTEL JERUJU BARU Jl. Kom Yos Sudarso Gg jambu mente No 1 B Depan Hotel Jeruju

HP. 081345616640, 081345642992 0561 7182194

Jam: 08.00 WIB s/d 21.00 WIB (Malam) Bisa dibuktikan di tempat


cmyk

Pontianak Post

NASIONAL

Jumat 10 April 2009

3

GOLPUT

Dari 354 pasien, hanya 11 orang yang memilih, itu pun mereka yang hanya memiliki kartu A-5. Umar Zein

(Kinerja) KPU bukan tidak maksimal. Tapi, mereka tidak kerja.

90 Persen Pasien RSUP Golput

Gus Dur

Gus Dur Tuding Pemilu Tak Legitimate +

PRESIDEN Ke-4 RI Abdurrahman Wahid (Gus Dur) tidak menggunakan hak pilihnya dalam pemilu kali ini. Kemarin siang (9/4), sekitar pukul 11.45 WIB, mantan ketua umum Dewan Syura DPP PKB yang tersinggkir dari partai yang didirikannya itu baru pulang berobat dari Bangkok, Thailand. Gus Dur seharusnya memilih di TPS 41, Ciganjur, Jakarta Selatan, yang kebetulan berada di dalam kompleks pondoknya. Di sana dia sebenarnya telah masuk daftar pemilih dengan nomor urut 33. Selain Gus Dur, istrinya, Sinta Nuriyah, dan putrinya, Zannuba Arifah Chafsoh (Yenny Wahid) juga tidak ikut memilih. Keduanya ikut menyertai Gus Dur yang sejak dua minggu lalu berobat ke luar negeri. Di TPS tempat Gus Dur seharusnya memilih tersebut PKB kalah telak. Partai berlambang bumi dikelilingi sembilan bintang itu hanya mendapat 10 suara. Di sana Partai Demokrat muncul sebagai pemenang dengan 45 suara. Disusul Partai Keadilan Sejahtera dengan 31 suara dan Partai Kebangkitan Nasional Ulama yang berada tepat di atas PKB dengan 11 suara. Sedangkan PDI Perjuangan memeperoleh 5 suara di sana, sedikit di atas Partai Golkar yang mendapat 4 suara. Suara dua partai besar itu berada di bawah perolehan Partai Gerindra, yakni 7 suara. Sedangkan suara tak sah 10 lembar. Bagaimana suara golput? Yang jelas, di antara 303 pemilih yang terdaftar, hanya 126 pemilih yang menggunakan haknya. Sedangkan 10 suara dinyatakan tidak sah saat penghitungan suara. Khusus terhadap pelaksanaan pemilu kali ini, mantan ketua umum PBNU tersebut tetap memberikan suara keras. Bahkan, Gus Dur menuding pemilu kali ini tidak legitimate. Menurut dia, masih sangat banyak masyarakat yang tidak bisa menggunakan hak pilihnya. “(Kinerja) KPU bukan tidak maksimal. Tapi, mereka tidak kerja,” tegas Gus Dur sesaat setelah tiba di Bandara Halim Perdanakusuma dengan nada kesal. Akibat dari buruknya kinerja KPU itu, menurut dia, wajar jika harapan masyarakat akan terciptanya pemilu berkualitas menjadi hilang. (tom/aga/rdl/pri/dyn/agm)

+

Adrianto/IndoPos

IKUT MEMILIH: Ketua DPP PAN Sutrisno Bachir dan istri saat memberikan suaranya di TPS 105, Taman Pondok Hijau, Kelurahan Pondok Pinang, Kec Kebayoran Baru Jakarta Selatan, kemarin (9/4).

PAN Raih Lima Suara di TPS Soetrisno Bachir JAKARTA - Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Soetrisno Bachir, tampaknya, tidak terlalu populer di kediamannya. Sungguh ironis. Itu terbukti dengan minimnya perolehan suara PAN di TPS 105 yang berlokasi tak jauh dari tempat tinggalnya di kompleks perumahan elite Pondok Indah, Jakarta Selatan. Di TPS itu, Partai Demokrat kembali mampu merajai dengan memperolehan 63 suara DPR dan 62 suara untuk DPRD. Disusul partai yang digawangi Prabowo, Gerindra, dengan memperoleh 11 suara untuk di DPR dan 11 suara untuk di DPRD. Sedangkan suara PAN hanya bisa bertahan di posisi keenam dengan perolehan 5 suara untuk DPR dan 8 suara di DPRD. Sedangkan PDIP berada di posisi ketujuh dengan tiga suara untuk pemilihan DPR dan menempati posisi kesepuluh dengan memperoleh satu suara DPRD. Sementara itu, Golkar berada di posisi empat dengan perolehan 6 suara di DPR dan posisi keenam dengan perolehan 5 suara untuk DPRD.

Meski begitu, Soetrisno mengaku tidak pantas kecewa terhadap perolehan suara tersebut. “Kalah menang itu sebuah risiko dan tantangan. Jadi, apa pun hasilnya harus legawa,” ujar Soetrisno. Lima suara itu, tampaknya, tak jauh dari rombongan SB yang kebetulan berjumlah lima orang. Dia datang didampingi istrinya, seorang sopir, dan dua orang lainnya. Intinya, rombongan SB berjumlah lima orang persis dengan jumlah suara yang diraih partai berlambang matahari itu. Sebelum mencontreng, orang nomor satu di PAN itu mengaku sudah melakukan puasa sunah empat hari berturut-turut. Itu dilakukan Soetrisno semata-mata dihajatkan agar partainya bisa meraih suara sesuai yang diharapkan. “Malah sekarang ini saya masih puasa sunah kok,” ujar bos PAN itu. Selain puasa sunah, Soetrisno mengaku setiap malam melakukan salat Tahajud dan salat Hajat. Hal itu juga dilakukan agar keinginannya bisa terwujud. Menurut dia, semua yang

dikerjakan itu sepenuhnya diserahkan kepada Yang Mahakuasa. “Yang penting, prinsip saya adalah kerja keras, kerja ikhlas, dan kerja cerdas,” bebernya, lantas kembali mengatakan bahwa apa pun hasil pemilu kali ini akan diterima dengan lapang dada. Disinggung soal sumbangan, Soetrisno mengaku sama sekali tidak menyumbang terhadap pelaksanaan pemilu di TPS tempatnya mencontreng itu. Dari pengamatan Jawa Pos di TPS 105 Pondok Pinang, Soetrisno tampak hanya datang sekadar untuk keperluan mencontreng. Pria yang akrab disapa SB itu berencana menyaksikan secara langsung penghitungan suara hasil pemilu legislatif di Kantor Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PAN, Jalan Warung Buncit 17. SB mengatakan bahwa pihaknya bersiap mengikuti perkembangan hasil penghitungan suara pemilu tahun ini dengan lebih seksama. “Selama menyaksikan penghitungan suara tersebut, saya akan didampingi para calon legislator dan kader,” terang dia.(zul)

MEDAN –Sekitar 354 pasien RSU Dr Pirngadi tidak memilih dalam pemilihan umum (Pemilu) ini. Hal itu dikatakan Direktur RSU Pirngadi Medan, dr Umar Zein, kepada wartawan di ruang kerjanya, kemarin (9/4). “Dari 354 pasien, hanya 11 orang yang memilih, itu pun mereka yang hanya memiliki kartu A-5,” ungkapnya. Dikatakannya, sebelumnya pada hari Rabu (8/4) pihaknya sudah mensosialisasikan bahwa tidak ada TPS khusus di Pirngadi, namun sekira jam 11.00 Wib siang, tiba-tiba datang surat dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) yang menyatakan akan ada TPS di RSU Pirngadi. “Jadi untuk sosialisasi di Pirngadi ke pasien, itu kan tidak mungkin, apalagi pemberitahuan kepada panitia tempat pemungutan suara (TPS) yang sediakan oleh KPU terkesan lamban sekali, sehingga kami tidak bisa berbuat banyak dan kewalahan untuk memberitahukan kepada pasien,” katanya lagi. Jumlah pasien yang memiliki kartu A-5 yang berjumlah 11 orang ini, dengan perbandingan 354 pasien yang tidak memilih, dimungkinkan 90% golput. Tidak hanya itu, seharusnya pemilihan ini berlangsung sekitar jam 07.00 Wib pagi, tetapi kenyataannya pihak TPS berjalan baru mulai sekitar pukul 9.30 wib. “Selain mengalami keterlambatan, hal ini disebabkan KPU tidak ada mengintruksikan ada TPS khusus, namun mengingat pasien tidak bisa jalan ke TPS terdekat, barulah KPU, Rabu (8/4) sekitar 11.00 Wib siang menginstruksikan ada TPS Berjalan,”ujarnya lagi. Sementara itu, selain keterlambatan dan tidak jelasnya TPS khusus membuat pasien sempat bingung. Hal tersebut dialami Djamila (38) warga Medan Polonia yang dirawat di ruang IX mengatakan, bukan kali ini saja, pemilihan sebelumnya ia juga tidak terdaftar sebagai pemilih. “Kita sebelumnya memang tidak terdaftar sehingga tidak bisa memilih padahal kita mempunyai kartu KTP sini,” akunya. Di tempat terpisah, Rodiyah (75) Jalan Panglima Denai, Gang Keluarga Medan, pasien RSUP yang mengalami sakit asam lambung, mengakui bahwa ia mempunyai kartu surat suara C4 tetapi tidak bisa memilih. “Saya tidak tau kenapa, saya tidak bisa memilih. Padahal saya memiliki kartu pemilihan, kalau pun saya harus pulang rumah untuk memilih itu tidak mungkin dikarenakan kondisi saya yang tidak mengizinkan,” ujarnya. Sekitar pukul 9.30 Wib, TPS berjalan datang, tidak satupun ada pengaman dari pihak Polda yang hanya ada Limas dan Satpam, serta saksi dari partai Gerindra, PKS serta dari Demokrat. (suci)

+

+

cmyk


4

Pontianak Post

Lokomotif Kemajuan Ekonomi Kalbar IHSG

1462.75

1516.64

1461.75

SAHAM

INDEKS SEKTORAL BEI

Rabu 8/04-09

Rabu 8/04-09

1490.86

1.68

1465.75

AGRI MINING BASIC-IND MISC-IND CONSUMER

1096.54 1117.02 135.22 267.47 346.17

-3.19 1.03 -2.23 -0.63 -0.97

PROPERTY INFRASTRUC FINANCE TRADE MANUFACTUR

102.55 520.04 180.01 156.46 257.28

1.48 -1.10 -3.78 -2.75 -1.26

27/03 1/04 6/04 7/04 8/04

TOP VALUE Stock Harga BUMI 940 TLKM 6900 BBRI 4675 PGAS 2325 ASII 14500 ITMG 12100

% 2.17 -2.12 -8.33 2.19 -1.02 2.10

TOP FREQ Stock Harga BUMI 940 BBRI 4675 CTRP 210 BTEL 58 ELSA 198 PGAS 2325

INDEKS GLOBAL % 2.17 -8.33 16.66 -1.69 3.66 2.19

TOP GAINERS Stock Harga SCPI 20000 ITMG 12100 ARTI 560 ADMF 2950 TCID 4100 PTBA 7450

Jatuh Tempo EMP USD 1 M

JPNN

DOLAR: Karyawan salah satu bank sedang menghitung mata uang dolar AS.

% 14.94 2.10 24.44 3.50 2.50 1.36

Valas dan Index Saham Valas Jual Beli USD 10.880 11.880 AUD 7.695 8.407 EUR 14.367 15.690 JPY 109.00 119.00 SGD 7.167 7.832

Index DOW JONES NASDAQ HANG SENG NIKKEI STI

Nilai 7794.42 1570.65 14474.86 8595.01 1783.96

(+/-) 0.06 0.58 -3.04 -2.69 -1.02

Sumber: eTrading.co.id 8/4/2009 19:0:0 wib

Bunga Kridit Bakal Turun Akhir Tahun

UTANG

KEBUTUHAN dolar AS (USD) korporasi tetap tinggi meski kondisi kurs rupiah fluktuatif. Salah satunya untuk membayar utang-utang yang jatuh tempo seperti PT Energi Mega Persada Tbk (EMP). Dirut EMP Christian V. Ponto dalam penjelasannya kepada bursa mengemukakan utang valuta asing yang dimiliki oleh perusahaan pada Januari dan Februari 2009 telah dilaporkan kepada Bapepam-LK. Ini untuk memenuhi ketentuan agar emiten melaporkan jumlah utang valuta asing yang dimiliki. Dari laporan tersebut, pada Januari, utang emiten eksplorasi migas yang harus dibayar pada bulan Januari mencapai angka USD 582.040.903 yang terdiri dari utang bank senilai USD 450 juta dan lain-lain senilai USD 132.040.093. Jumlah tersebut meningkat pada bulan Februari senilai USD 585.918.403 yang terdiri dari utang bank senilai USD 450 juta ditambah dengan utang lain-lain mencapai USD 135.918.403. Jumlah tersebut mencapai angka USD 1 miliar dalam dua bulan berjalan tahun ini. “Kebutuhan investasi migas yang berkaitan erat dengan barang dan jasa dari luar negeri membuat komponen valuta asing mendominasi,” katanya. Kebutuhan dolar yang tinggi ini, harusnya segera diantisipasi oleh korporasi mengingat pada 2008, banyak laba perusahaan harus tergerus karena mengalami kerugian kurs akibat transaksi derivatif. (iw/fan)

Jumat 10 April 2009

SHANDO SAFELA/PONTIANAK POST

DISERBU: Ratusan pengunjung terlihat asik melenggang di tiap lantai Ayani Megamall. Hari libur pelaksanaan Pemilu menjadi momen untuk berjalan-jalan bersama keluarga.

Pengunjung Tetap Ramai Kunjungi Pusat Perbelanjaan PONTIANAK--Aktivitas di pusatpusat perbelanjaan modern di Kota Pontianak, Kamis (9/4) siang sudah kembali normal. Beberapa pusat perbelanjaan seperti Ayani Megamall, Matahari Mall, Ramayana Mall dan supermarket-supermarket terlihat mulai membuka tokonya, setelah tutup karena dilakukannya pencontrengan Pemilu tahun 2009 ini. Dari pantauan Pontianak Post di sejumlah pusat-pusat perbelanjaan, masyarakat terlihat memadati tempattempat rekreasi dan perbelanjaan, karena masyarakat tidak ingin melewatkan liburan mulai dari 9-12 April dengan percuma. Namun, masyarakat memanfaatkan liburan ini untuk berekreasi dengan keluarga. Menurut salah satu pengawas di Ayani Megamall mengatakan, jam operasional Megamall yang seharusnya dibuka pukul 10.00 pagi menjadi di buka pukul 12.00-22.00

WIB, sedangkan hypermart dibuka seperti biasa jam 09.00 pagi. Hal ini dilakukan oleh pihak manajemen, karena berkaitan dengan pencoblosan Pemilu kemarin. Para karyawan dan pedagang diberikan kesempatan untuk menggunakan hak pilihnya pada Pemilu legislatif ini. Setelah menggunakan hak pilihnya, para karyawan dan pedagang kembali melakukan aktivitasnya. Sementara itu terhadap pengamanan, pihak Ayani Megamall semakin memperketat pengamanan dengan melibatkan dan mengerahkan satuan pengamanan yang bertugas. “Berkaca dari pemilihan Walikota Pontianak yang dulu, pihak manajemen memang menerapkan jam operasional mall dibuka siang hari, karena untuk paginya masyarakat diperkirakan masih mencoblos di TPS. Tapi, ketika nanti pencoblosan selesai Ayani Megamall ini kembali

ramai dikunjungi oleh masyarakat untuk berekreasi. Bayangkan saja, mall belum dibuka jam operasionalnya, masyarakat sudah ada yang datang terlebih dahulu,” ungkap salah satu pengawas di Ayani Megamall. Pontianak Post mengamati, pengunjung di Ayani Megamall silih berganti berdatangan. Dari pantauan, mulai pukul 10.30 WIB Ayani Megamall sudah penuh dengan pengunjung walaupun para karyawan dan pedagang belum membuka tokonya. Sementara itu, di Matahari Mall jam operasional seharusnya dibuka pukul 10.00 pagi, molor satu jam yakni dibuka jam 11.00 siang. Aktivitas para pedagang yang berjualan di Matahari Mall mulai membuka toko, setelah menggunakan hak pilihnya. Menurut pengawas Matahari Mall, adanya aktivitas pencontrengan Pemilu ini tidak mengurangi pengunjung mall yang datang. (skl)

JAKARTA - Bank Indo- turnya. Penurunan hanya bisa nesia (BI) masih mungkin dilakukan dengan cepat kemenurunkan BI rate menjadi 7 pada para debitor di industri persen hingga akhir tahun ini. yang risikonya mulai dianggap Penurunan itu sudah memper- rendah. Djoko menjelaskan, belum timbangkan risiko capital flight turunnya suku bunga kredit dan sentimen pasar. “Kalau dia (BI rate, Red) tidak berkaitan dengan neraca tidak turun, sentimennya tidak keuangan. “Saya kira tidak ada hubunpositif karena gannya langenvironment sung dengan kita cendkesehatan erung turun,” perbankan,” kata ekonom katanya. Bank BRI Kalau dia (BI rate, Saat ini, Djoko RetRed) tidak turun, senbank-bank nadi di Kantimennya tidak positif besar juga tor Depkeu, Jakarta, ke- karena environment kita m e m a t o k bunga tinggi marin. cenderung turun sehingga Tapi, Djoko Djoko Retnadi membuat mengatakan, penurunan penurunan bunga beritu tidak serta jalan lebih merta akan lambat. menurunkan Menurut bunga kredit. Penurunan bunga kredit per- Menkeu Sri Mulyani Indrawati, bankan diperkirakan baru akan pemerintah akan terus mendorterjadi akhir tahun ini menjadi ong bank-bank BUMN agar menurunkan suku bunga kredit. 13-14 persen. Menurut dia, dengan penu- Sebab, bank-bank BUMN merrunan BI rate sampai 7,5 persen upakan pemimpin pasar. Meski demikian, Menkeu saat ini pun, perbankan seharusnya sudah bisa menurunkan beranggapan penurunan bunga bunga kredit. “Namun, ini tidak juga akan bergantung pada konbisa langsung karena ada jeda disi neraca keuangan bank. Jika waktunya. Itu bisa dicapai akhir bank masih harus mencadangtahun karena banyak pertim- kan risiko yang cukup besar, penurunan suku bunga akan bangan bank,” ujar Djoko. Dia mengakui, faktor risiko sulit dilakukan. Sebab, bank masih membayangi perbankan juga harus menjaga proyeksi dalam menurunkan suku bunga. labanya tidak menurun. “Jadi, “Hal itu bergantung pada risk ini tergantung neraca keuangan premium dari masing-masing bank masing-masing,” kata industri dan nasabahnya,” tu- Menkeu. (sof/dwi)

ingin pasang iklan di... Pontianak Post Call aja...disini...

735071


Pontianak Post

Jumat 10 April 2009

pupuk

Gas Aman, Produksi Pupuk Naik KETERSEDIAAN pasokan gas membuat ekspektasi produksi pupuk tahun ini cukup tinggi. PT Pupuk Sriwidjaja (Pusri) memperkirakan produksi pupuk tahun ini naik sekitar 15-20 persen. Saat ini, Pusri menjadi holding (perusahaan induk) untuk 26 pabrik pupuk dan rekayasa industri di Indonesia. Dirut PT Pusri Dadang Heru Kodri mengatakan, terjaminnya Dadang Heru Kodri pasokan gas membuat tingkat produksi bisa optimal. “Tahun ini kami optimistis produksi bias menembus 7 juta ton,” ujarnya kemarin (9/4). Jika itu tercapai, berarti naik dari realisasi produksi pupuk pada 2008 sebesar 5,7 juta ton. Tahun lalu, distribusi pupuk untuk pangan 4,5 juta ton dan pupuk nonpangan 1,2 juta ton. Tahun ini, dari total produksi 7 juta ton, komposisi pupuk untuk pangan sekitar 5,5 juta ton dan pupuk nonpangan 1,5 juta ton. Menurut dia, ketersediaan pasokan gas menjadi salah satu kunci untuk mencapai target produksi pupuk. Karena itu, pihaknya mencoba mengamankan pasokan dengan cara menjalin kontrak jangka panjang. “Paling tidak, kontrak sudah mengamankan pasokan untuk lima tahun ke depan, kecuali Pupuk Kujang dan Pupuk Iskandar Muda,” katanya. Pusri menandatangani tiga kontrak gas Selasa lalu (7/4). Yakni, amandemen perjanjian jual beli gas (PJBG) dengan Pertamina EP untuk kontrak selama lima tahun, PJBG dengan Pertamina Hulu Energi untuk kontrak lima tahun, dan PJBG dengan JOB Pertamina-Talisman untuk kontrak 8 tahun. Sementara Pupuk Kujang meneken amandemen PJBG dengan BP ONWJ untuk kontrak 2 tahun dan Pupuk Iskandar Muda dengan ExxonMobil untuk kontrak hingga akhir 2009. Kepala Badan Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (BPMigas) R. Priyono mengatakan, sesuai instruksi pemerintah, pihaknya akan memprioritaskan suplai gas ke pasar domestik. “Terutama untuk sektor pembangkit listrik dan pupuk,” ujarnya. (owi/dwi)

ekonomi bisnis

5

Bahan Impor di FTZ Batam Harus Seizin Depdag JAKARTA--Meski menyandang status sebagai kawasan perdagangan bebas (free trade zone/FTZ), Departemen Perdagangan (Depdag) masih belum sepenuhnya melepaskan perizinan terhadap semua barang yang diimpor oleh perusahaan di FTZ Batam. Beberapa produk masih harus meminta izin perdagangan dari Departemen Perdagangan, di antaranya beras, gula,

prekursor (bahan mengandung narkotika), nitroselulosa (bahan peledak), bahan perusak ozon (BPO), atau impor bahan berbahaya seperti formalin. “Misalnya beras dan gula, barang tersebut sangat diawasi karena masih ada produksi dalam negeri,” kata Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri Departemen Perdagangan Diah Maulida, kemarin.

Menurut Diah, kalau wewenang perizinan dilimpahkan semua ke Badan Pengusahaan (BP) Kawasan Batam maka kemungkinan besar BP lebih memilih impor dibandingkan dipasok dari dalam negeri. “Kalau kita bisa surplus beras dan gula, lebih baik diambil dari dalam negeri,” ujar Diah. Se­lain barang yang sudah diprod-

uksi sendiri, Depdag juga mengawasi barang yang mengandung bahan berbahaya dan menyangkut keamanan. “Misalnya prekursor, bahan yang kalau disalahgunakan akan menjadi ekstasi, harus diawasi ketat bahkan izin ke Depdag harus menyertakan rekomendasi dari Bareskrim dan Badan Narkotika Nasional (BNN),” ujar Diah. (*/r)

Diah Maulida

Kembangkan Pembangunan Properti Murah MUJADI/PONTIANAK POST

SEPI: Sentra perekonomian Kota Pontianak seperti Pasar Tengah di Jalan Asahan ini pada saat pencontengan pemilu legislatif 2009 terlihat sepi dari aktivitas. Di hari biasa tempat ini dipenuhi penjual.

MERK Bidik Pangsa 1,5 Persen JAKARTA--Ketatnya kompetisi industri farmasi membuat perusahaan farmasi realistis. Hal ini ditandai dengan langkah emiten farmasi PT Merck Tbk untuk mematok angka target pangsa pasar mencapai 1,5 persen. Jumlah ini masih dibawah penguasa pasar yang mencapai 3-4 persen seperti Kalbe Farma dan Sanbe.

Vice President PT Merck Tbk Koesdianto Setyabudhi menjelaskan bahwa perseroan menargetkan untuk mempertahankan pangsa pasar 1,5 persen di industri farmasi Indonesia. “Ini setara dengan posisi nomor 18 atau meningkat dari tahun lalu yang berada di posisi nomor 19. Tidak ada yang dominan di industri farmasi indonesia, pangsa pasarnya kecil-

kecil,” ujarnya di Jakarta kemarin (9/4). Koes menilai bahwa salah satu upaya untuk mempertahankan hal tersebut akan dengan meningkatkan kinerja dan melakukan efisiensi usaha. “Kami akan berusahalebih keras baik di tenaga internal maupun tenaga lapangan, serta melakukan efisiensi usaha,” lanjutnya. (iw)

Metrodata Siap Kuasai 57 Persen Saham Xerindo JAKARTA--PT Metrodata Electronics Tbk (MTDL) siap menguasai 57,97% saham PT Xerindo Teknologi pada kuartal III-2009. Akuisisi perusahaan jasa penunjang telekomunikasi itu merupakan bagian dari strategi diversifikasi usaha perseroan. “Saat ini, kami telah menyelesaikan akuisisi 37,21% saham. Selanjutnya, jika kinerja Xerindo mencapai target yang ditentukan, kami akan melanjutkan akuisisi hingga 57,97%,” kata Direktur Keuangan Metrodata Susanto Djaja di Jakarta, belum lama ini. Susanto mengatakan,

pihaknya mengalokasikan dana Rp 13 miliar untuk akuisisi tersebut. Dananya dari kas internal perusahaan. Sebagai tahap awal, perseroan telah mengeluarkan dana Rp 8,18 miliar untuk mengakuisisi 37,21% saham Xerindo. Dia menjelaskan, pada 25 Februari 2009, perseroan dan para pemegang saham Xerindo telah menandatangani pengalihan saham Xerindo dengan nilai nominal Rp 100 ribu per saham. Metrodata membeli 541 saham Xerindo milik Yohanes Novi Indriyanto dengan harga Rp 1,58 miliar.(*/ii)

PONTIANAK--Selektifnya perbankan memberikan kredit pemilikan rumah bisa membawa dampak sektor properti stagnan. Menurut pengusaha perumahan Budi Irawan upaya mengairahkan kembali bidang ini, perlu dikembangkan pembangunan rumah murah. “Kalau sekarang pengembang masih membangun rumah-rumah tipe 36 ke atas. Sepertinya rumah tipe itu untuk kalangan menengah,” katanya kepada Pontianak Post kemarin di Pontianak Direktur CV. Citra Indah Khatulistiwa ini mengatakan, era 1990 melalui program perumahan nasional banyak dibangun rumah tipe 21. Dikatakannya, hal ini untuk menjaring masyarakat menengah ke bawah bisa memperoleh tempat tinggal. “Namun, seiring zaman pengembangan pembangunan perumahan beralih ke rumah mewah sehingga masyarakat kalangan bawah kurang diperhatikan. Kita bisa melihat dari iklan yang dipasang para pengusaha,” jelasnya. Irawan mengatakan upaya meningkatkan kembali sektor properti, pemerintah perlu mengembangkan pembangunan rumah murah. Menurutnya, pihak perbankan pastinya tidak akan takut menyalurkan pinjaman KPR kepada nasabah. “Sebab, jumlah yang mereka investasikan tidak besar. Selain itu, bila terjadi kredit macet jumlahnya tidak besar,” ungkapnya. Tingginya tingkat suku bunga kredit perbankan yang berada pada kisaran 14 persen, dapat menghambat lajunya perkembangan pembangunan properti. “Bukan hanya pelaku usaha yang menghitung berapa uang harus keluar untuk sebuah investasi. Pengusaha harus siap merugi

Kalau sekarang pengembang masih membangun rumah-rumah tipe 36 ke atas. Sepertinya rumah tipe itu untuk kalangan menengah Budi Irawan

ketika tidak ada pembeli,” ungkapnya. Principal Ray White Properti Kota Pontianak Andreas Leonardy mengatakan, penurunan kredit properti ini tidak terlalu mengkhawatirkan. Menurutnya, sektor ini merupakan kebutuhan pokok masyarakat, permintaan pun diyakininya cukup besar. “Untuk kredit properti rumah yang harganya berkisar di bawah Rp300 juta (rumah tinggal), permintaan pasarnya pun cukup bagus. Untuk ruko-ruko daerah strategis masih ada peluang dalam artian transaksinya masih tinggi di tahun 2009 ini, tapi di sisi lain adanya juga kendala dengan Kredit Pemilikan Rumah (KPR),” ujarnya. Andreas menuturkan, kebutuhan dari setiap masyarakat di bidang properti tetap ada dan permintaan juga tetap tinggi, tetapi yang menjadi masalah sekarang bank-bank terlalu selektif dan sedikit membatasi penyaluran kreditsertapendapatanmasyarakat yang sedikit menurun. “Meski di tahun 2009 ini pertumbuhan kredit properti akan mengalami penurunan,” tandasnya.(riq)

Pemilu Aman Sentimen Positif bagi Investasi JAKARTA--Pelaksanaan pemilu tahun ini yang berjalan aman akan menjadi sentimen positif bagi kondisi investasi di Tanah Air. “Sejauh ini memang aman. Kalau ini terus berlanjut, tidak ada huru hara, maka akan direspon positif oleh pasar,” kata pengamat pasar uang Farial Anwar, di Jakarta, Kamis (9/4). Farial menjelaskan selain di Jayapura, pemilu memang terkesan aman dan terkendali. Meskipun terjadi masalah di Jayapura, hal tersebut tak akan banyak berpengaruh terhadap pelaku pasar modal. Pasalnya, tidak banyak pelaku pasar yang

ada di sana maupun berinvestasi di sana. “Itu tak akan berpengaruh, karena tak banyak yang masuk ke sana dan pelaku pasar juga tidak banyak yang ambil,” ujarnya. Menurut Farial, investor yang sebelumnya banyak bersikap wait and see menjelang Pemilu, diperkirakan akan kembali masuk pasar setelah Pemilu menunjukkan hasilnya. Pasalnya, pilihan mereka untuk berinvestasi, dipengaruhi oleh beberapa faktor. Diantaranya adalah faktor keamanan, politik, dan sosial. Baik itu investor di sektor riil maupun finansial.

Farial Anwar

“Pemilu sangat berperan besar,” katanya. Meskipun diprediksi aman, namun Farial mengingatkan sentimen dapat sewaktu-waktu berubah dengan keluarnya hasil penghitungan suara final nanti. Bisa saja, lanjutnya, sentimen berubah negatif dengan munculnya kerusuhan pasca penghitungan. Entah itu berupa keributan atau bahkan Pemilu ulang. “Ini kan Pemilu yang paling amburadul. Bagaimana nanti harus lihat dari hasil penghitungan suara dulu. Kalau nanti mesti ada Pemilu ulang atau kerusuhan pasti ceritanya akan berbeda,” jelasnya.(*/mi)


ekonomi bisnis

6

Pontianak Post

perdagangan

Harga Emas Bergantung Stimulus G-20

PEA Mau FTA dengan RI DUTA Besar Indonesia untuk Persatuan Emirat Arab (PEA) M. Wahid Supriyadi mengatakan, PEA telah mengusulkan kepada Indonesia agar membuat perjanjian perdagangan bebas (FTA) dengan Dewan Kerja Sama Teluk (GCC) yang beranggota enam negara. “Singapura telah membuat FTA dengan GCC dan Malaysia sedang dalam proses,” kata Supriyadi di Abu Dhabi, Kamis (9/4). Usul PEA M. Wahid Supriyadi tersebut telah disampaikan Menteri Perdagangan Luar Negeri PEA Sheikha Lubna Al Qasimi dalam pertemuan dengan Menteri Perdagangan Mari E. Pangestu di Dubai awal pekan ini. Menurut dia, PEA juga menyampaikan usul serupa kepada negara-negara anggota ASEAN ketika para menteri keuangan perhimpunan itu, termasuk Menteri Keuangan Sri Mulyani, mengadakan roadshow di kawasan itu, baru-baru ini. GCC sebagai adidaya ekonomi beranggota enam negara di kawasan Teluk yakni PEA, Oman, Arab Saudi, Kuwait, Qatar dan Bahrain dengan total penduduk 40 juta. “Setelah krisis finansial global, negara-negara di Teluk tertarik untuk melakukan bisnis dan menanam modal di Asia . Indonesia harus memanfaatkan peluang ini,” kata Supriyadi yang telah bertugas di PEA selama 11 bulan. Untuk merintis penetrasi pasar produk-produk buatan Indonesia di PEA, maka KBRI, KJRI dan Pusat Promosi Perdagangan Indonesia (ITPC) Dubai bekerja sama dengan pengelola ritel Lulu Hypermarket, jaringan terbesar hypermarket di PEA, menyelenggarakan Indonesian Festival di seluruh cabangnya. Lulu Hypermarket memiliki 74 cabang di kawasan Timur Tengah, 45 di antaranya tersebar di tujuh emirat di PEA.(*/mi)

seluler

Kembangkan Layanan VAS OPERATOR telekomunikasi tidak saja mengandalkan tarif murah layanan dan jaringan yang berkulitas untuk mempertahankan level pelanggan. Mereka juga mengembangkan layanan baru value added service (VAS) guna melengkapi keunggulan produk saat ini. Seperti yang dilakukan XL dengan beragam layanan VAS yang membidik pelanggan komunitas pertemanan dan keluarga. “Setiap tahun kami selalu mengevaluasi kinerja untuk mengetahui seberapa jauh XL telah mampu memenuhi kebutuhan pelanggan, sekaligus untuk mengantisipasi tantangan di depan,” papar presdir XL Hasnul Suhaimi dalam rilis kemarin (9/4). “Langkah kami ini sekaligus sebagai dasar berpijak dalam menghadapi tantangan 2009. Meski mungkin tahun ini tidak akan mudah, XL tetap akan berusaha konsisten memberikan layanan yang memuaskan bagi pelanggan.” Dia memaparkan bahwa konsep komunikasi baru dari XL ini merupakan langkah strategis dalam menggelar layanan telekomunikasi seiring dengan terus berkembangnya pola penggunaan sarana telekomunikasi masyarakat. XL memandang dengan semangat Fun and Excitement akan mampu mengakomodasi kebutuhan pelanggan yang menginginkan layanan yang murah, simpel, mudah digunakan dan memberikan manfaat lebih. XL juga akan berusaha melahirkan inovasiinovasi layanan yang bisa menjawab kebutuhan pelanggan, baik perorangan maupun korporat. “Tahun ini kami semakin melengkapi layanan VAS berkualitas dan inovatif.” Beberapa dinatara VAS terbaru itu adalah XL SMS Plus dan XL Xcite Fun yang akan mempermudah pelanggan dalam berkomunikasi. Selain itu juga masih ada layanan VAS berbasis Location Base Services (LBS). Saat ini kapasitas jaringan XL juga akan mampu menghadapi lonjakan trafik baik suara, SMS, maupun data (internet) di hari-hari besar keagamaan setiap tahun. XL masih terus membangun infrastruktur jaringan untuk menambah kapasitas dan memperluas jangkauan layanan. Jaringan XL telah menjangkau 90 persen populasi Indonesia dengan dukungan 16.729 BTS (2G/3G). XL juga membangun jaringan yang terkoneksi ke jaringan internasional yang akan meningkatkan kemampuan layanan data dan suara.(aan)

Jumat 10 April 2009

FOTO JPNN

TUNGGU KONSUMEN: Penjaga toko emas sedang menunggu konsumen untuk bertransaksi.

20 Pengusaha Besar Berminat Investasi Perikanan

SEBANYAK 20 pengusaha besar nasional berminat investasi perikanan, mulai dari usaha penangkapan, pengolahan, hingga perdagangannya. “Ada 20 pengusaha besar nasional ingin berinvestasi di sektor perikanan dan kelautan. Mereka optimistis usaha perikanan menghasilkan keuntungan besar bila dikelola secara baik dan terintegrasi,” kata

HARGA emas di New York Mercantile Exchange naik 0,9 persen menjadi USD 886 per troy once. Namun, menurut Country Representative World Gold Council Leo Hadi Loe, folatilitas harga emas dalam kurun waktu dua minggu ke depan akan relatif kecil. “Tapi, kemungkinan akan ada pergerakan signifikan jika ada hal besar terjadi. Misalnya penggelontoran stimulus hasil pertemuan forum G-20 dalam jumlah milaran dolar AS (Amerika Serikat). Apalagi, jika stimulus direalisasi dengan nilai yang besar,” katanya kemarin (9/4). Leo menuturkan, jika stimulus itu direalisasi akan berpengaruh pada harga emas. Kemungkinan harga logam mulia itu akan turun. “Banyak hal yang berkaitan dengan ini. Diantaranya portofolio dalam bentuk obligasi dan saham,” jelasnya. Dia menyebut kalau stimulus direalisasi, maka ada harapan sektor riil tumbuh. Dan itu akan memberi sentimen positif bagi pasar saham. Di mana, pasar modal akan bergairah. Selama ini, pasar saham dan harga emas sering bertolak belakang. Ketika pasar saham anjlok akhir tahun lalu, harga emas justru melonjak sampai melewati USD 1.000 per troy ounce. Sebaliknya, jika harga emas menurun, bursa saham justru bergairah. Ini menandakan investor mulai kembali bermain

Direktur Investasi Departemen Kelautan dan Perikanan (DKP) Victor Nikkijuluw di Jakarta, kemarin. Investor itu ada yang akan bermitra dengan pengusaha luar negeri. Sebagian dari mereka merupakan pemain lama di sektor perikanan di Tanah Air. “Tingginya minat investasi ini akan memacu kemajuan industri perikanan Indonesia ke depan,”

saham dan mengurangi portofolio investasi emas. Karena itu, permintaan emas turun dan harga pun jatuh. “Saya sependapat bahwa penurunan harga emas saat ini menjadi indikasi kalau investor mulai kembali ke pasar modal,” ungkapnya. Sebaliknya, jika stimulus tidak segera direalisasi maka pasar saham akan tertekan. “Kini sudah banyak korporasi yang merupakan emiten saham yang membutuhkan dana segar. Jika tidak dikucurkan, maka ekspektasi para investor akan keseriusan realisasi kesepakatan forum G-20 itu makin berkurang,” jelasnya. Diprediksi kalau belum ada realisasi stimulus sampai satu bulan ke depan, harga emas akan naik lagi ke USD 900 per troy once. Dia juga menjelaskan kalau folatilitas harga emas berkaitan erat dengan pergerakan nilai tukar dolar AS terhadap mata uang lain. Jika pergerakan dolar AS turun, harga emas dalam satuan mata uang non dolar AS juga ikut bergeser. “Nilai tukar dolar terhadap mata uang lain ke depan juga sangat tergantung dengan realisasi hasil forum G-20,” timpalnya. Leo memprediksi, dalam jangka pendek harga emas akan bergerak di kisaran antara USD 840 per troy ounce sampai USD 870 per troy ounce. “Kini semua masih wait and see transaksi yang terjadi pun tidak akan terlalu banyak,” imbuhnya. (luq/bas)

ucapnya. Ia menjelaskan, bisnis pengolahan ikan sangat diminati investor asing. Mereka umumnya berasal dari kawasan Timur Tengah dan Asia Timur, seperti Thailand dan Vietnam. Investor itu berencana tetap bekerja sama dengan nelayan dan seluruh sistem distribusi perikanan di sini. (*/ii)

Dikaji, Nomor CDMA 11 Digit OPERATOR seluler berbasis CDMA (Code Division Multiple Access) meminta pemerintah membuka kode penomoran dari 10 digit menjadi 11 digit. Namun pemerintah berdalih penomoran harus diperketat karena telah menjadi sumber daya yang terbatas. “Sejauh ini belum diputuskan, karena selain masih dalam pengkajian, juga karena perlu sosialisasi terlebih dahulu,” ujar Kepala Pusat Informasi dan Humas Depkominfo, Gatot S. Dewa Broto kemarin. Pemerintah justru mendesak para operator seluler agar lebih efisien dalam penggunaan penomoran dan tidak boleh terlalu boros karena saat ini masyarakat cenderung bisa memperoleh nomor yang baru secara mudah. Masalah penomoran ini kembali mencuat, karena sejak 30 Novem-

ber 2007 dan posisi terakhir tanggal 4 November 2008, PT. Telkom telah mengajukan permohonan penetapan nomor pelanggan tetap lokal secara nasional kepada pemerintah. “Tapi penomoran adalah sumber daya terbatas, oleh karena harus diatur oleh Menteri secara ketat, tegas dan adil,” lanjutnya. Pada tahun 2000, paska terbitnya UU No. 36 Tahun 1999 tentang telekomunikasi, pemerintah mentapkan landasan teknis mengenai penomoran melalui Fundamental Technical Plan (FTP) 2000. Di dalamnya termuat tentang penomoran lokal, yaitu untuk kode area dua digit, jumlah digit pelanggan 8 digit ; dan untuk kode area tiga digit, jumlah digit pelanggan 7 digit. Dengan adanya penghapusan monopoli sejak tahun 2004, maka penomoran jaringan tetap lokal

yang semula hanya digunakan untuk PT. Telkom akhirnya juga diperuntukkan penyelenggara telekomunikasi lain yang menyelenggarakan jaringan tetap lokal. “Posisi PT. Telkom dulu memang incumbent, jadi dulu memang hanya diberikan kepada PT. Telkom,” terangnya. Pada masa itu PT. Telkom (Perumtel saat itu) telah menggunakan nomor-nomor lokal yang tersedia, sesuai dengan teknologi yang dibutuhkan pada jamannya. Dalam masa itu, belum ada pengaturan teknis seperti FTP 2000, sehingga sebagai konsekuensinya sumber daya penomoran lokal diserahkan pengaturan dan penggunaannya kepada PT. Telkom selaku yang ditunjuk pemerintah. “Tapi sekarang persaingan sangat ketat,” lanjutnya.

FOTO JPNN

PENOMORAN: Operator seluler berbasis CDMA meminta pemerintah membuka kode penomoran dari 10 digit menjadi 11 digit.

Seiring dengan pertumbuhan layanan jaringan sejenis dari opetaor-operator lain, permintaan blok penomoran semakin tinggi, maka pengaturannya pun mulai diketatkan. PT Telkom bahkan telah diminta untuk melaporkan peng-

gunaan blok penomoran kepada pemerintah. “Untuk Flexi sudah diharapkan dalam waktu dekat penetapan blok penomoran untuk Telkom Flexi oleh pemerintah dapat segera disahkan,” jelasnya. (wir)


Pontianak Post

Jumat 10 April 2009

komunikasi bisnis

7

Advertorial

SMA TBK, Sekolah Berasrama bagi Masa Depan Anak Pendaftaran 16 Februari-30 Mei 2009 FOTO JPNN

PIKUL GULA: Buruh sedang memikul gula untuk didistribusikan ke pasar.

Pemerintah Diminta Tetapkan HD Gula KALANGAN produsen gula lokal dan petani tebu meminta pemerintah segera menetapkan harga dasar (HD) gula, karena musim giling 2009 segera dimulai. Sebab belum adanya kepastian harga dasar gula, menyulitkan produsen gula menetapkan patokan harga lelang. “Musim giling akan dimulai awal Mei, tapi sampai sekarang belum ada kepastian berapa harga dasar gula. Kami belum bisa memperkirakan biaya produksi untuk dikalkulasikan dengan harga gula,” kata Public Relation PT Perkebunan Nusantara (PTPN) X, Dadya Indraksa yang dihubungi di Surabaya, kemarin. Menurut Dadya, harga dasar gula juga akan dijadikan patokan untuk menawarkan program dana talangan gula petani kepada investor. Seperti musim giling sebelumnya, petani tebu masih sangat mengharapkan keberadaan investor penyedia dana talangan untuk menjaga stabilitas harga gula dari fluktuasi harga dunia yang cenderung merugikan. “Harga dasar itu juga dapat dijadikan alat kontrol terhadap harga gula di pasaran saat ini. Krusialnya harga dasar gula tersebut harus menjadi perhatian pemerintah,” tambah Dadya. Ia menambahkan, pada musim giling 2009, PTPN X menargetkan produksi gula sebanyak 593.000 ton, yang berarti meningkat dibanding realisasi produksi 2008 sekitar 510.000 ton. Corporate Secretary PTPN XI, Adig Suwandi yang dihubungi terpisah berharap harga dasar gula yang ditetapkan pemerintah tahun ini lebih besar dari 2008 yang hanya Rp 5.000 per kg. “Harga dasar Rp 5.000 per kg sudah tidak relevan lagi dengan kondisi saat ini, di mana ongkos produksi sudah mengalami kenaikan lumayan tinggi,” katanya. Mengutip hasil penelitian tim independen dari tiga perguruan tinggi, yakni UGM Yogyakarta, IPB Bogor dan Unibraw Malang, harga pokok produksi gula saat ini sekitar Rp 5.100 per kg. “Kalau ditambah profit margin sebesar 10%, harga dasar gula yang ideal tahun ini minimal Rp 5.600 per kg,” tambah Adig.(*/ii)

Distributor Pangan Diminta Gandakan Stok MENJELANG pemilihan umum (pemilu) dan libur empat hari, pemerintah meminta distributor bahan pangan pokok agar menggandakan stok untuk mencegah terjadinya gangguan distribusi selama pemilu. “Seperti waktu menghadapi musim hujan, mulai November kita sudah mengumumkan untuk meningkatkan stok di pasar dan meningkatkan produksi hingga dua kali lipat supaya kalau ada hal-hal yang tidak diinginkan bisa langsung segera didistribusikan, tidak perlu membawa dari gudang atau pabrik,” ujar Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri, Depdag, Subagyo, kemarin. Menurut Subagyo, langkah-langkah pengamanan distribusi bahan pokok selama Pemilu sama dengan yang dilakukan saat menjelang hari raya nasional seperti Idul Fitri dan Natal. “Jauhjauh hari kita sudah umumkan kebutuhan bahan pokok harus mendapat prioritas utama dalam distribusi. Kita koordinasi dengan Dephub untuk kelancaran armada dan dengan kepolisian untuk mengamankan pengiriman barang ,” ujarnya. (*/r)

LEMBAGA pendidikan setingkat sekolah menengah atas, berkewajiban bukan hanya sekadar meluluskan siswa didiknya lulus Ujian Nasional (UN) secara baik dengan nilai yang memuaskan. Tetapi lebih dari itu, sekolah merupakan sebuah lembaga yang harus mampu menciptakan iklim kondusif dalam pembentukan karakter interpersonal siswasiswi asuhannya. Kelebihan utama sekolah berasrama terletak pada keharusan setiap peserta didik untuk tinggal menetap di lokasi yang telah ditentukan pihak yayasan. Di lokasi

yang lazim disebut asrama inilah peserta didik diajarkan hidup mandiri. Tidak lagi bergantung sepenuhnya kepada orangtua atau pembantu rumah tangga, untuk mengurus segala keperluan pribadinya. Para siswa dilatih untuk tidak menjadi generasi cengeng dengan membatasi jadwal kunjungan orangtua. Hidup berkelompok dengan orang lain yang tidak dikenal sebelumnya, akan membantu siswa mengembangkan kemampuan dalam berkomunikasi dan berinteraksi dengan sesama berdasarkan perkembangan

intelektualitas mereka. Baik itu dengan remaja seusia mereka maupun dengan orang dewasa. Orang dewasa di sini maksudnya para staf pengajar, staf tata usaha dan kepala asrama. Di asrama, selama 1x24 jam secara terus menerus para pelajar akan terus berusaha dipantau oleh para guru maupun kepala asrama. Yang bertugas memantau dan mengkoordinir segala kegiatan mereka di asrama. Tentu hari libur masuk dalam pengecualian. Sehingga menjadikan mereka “terbebas” dari perilaku yang tidak baik, ataupun pengaruh

dari kebiasaan negatif remaja puber. Jika dibandingkan dengan mereka yang berada di sekolah yang konvensional, memercayakan pembentukan intelektual dan mental anak pada sekolah dengan sistem asrama jauh lebih aman. Terutama untuk keluarga, di mana ayah dan ibu sama-sama sibuk sehingga kesulitan berbagi waktu dengan anak-anak mereka. Di sekolah “biasa” kemungkinan setiap anak dapat diperhatikan secara totalitas perilakunya, tidaklah mungkin bisa dilaksanakan secara maksimal. Dikarenakan keterbatasan ruang lingkup dan waktu tatap muka yang sangat singkat dengan para pendidik. Rata-rata lama jam belajar di sekolah tanpa sistem asrama hanya berkisar lima sampai enam jam saja. Waktu senggang di sekolah asrama yang berkualitas bagus, biasanya selain diisi dengan pelajaran tambahan juga diisi dengan kegiatan ekstrakurikuler. Karena kegiatan ekstra merupakan kegiatan yang akan memberikan nilai tambah bagi siswa tersebut. Terserah apakah itu kegiatan sanggar seni, drum band/ marching band, klub olahraga, sanggar tari, kelompok bela diri, dan lain sebagainya. Semua itu merupakan fasilitas yang ampuh untuk pengembangan kepribadian siswa itu sendiri. Padatnya jadwal akan menghindarkan siswa dari niat melakukan hal-hal negatif sebagai pengusir jenuh. Kedekatan antara siswa dan guru dalam sekolah berasrama yang tercipta oleh intensitas pertemuan yang memadai, akan mempermudah proses transfer ilmu dari pendidik ke peserta didik. Kedekatan akan mengubah posisi guru di mata para murid. Dari sosok ditakuti atau disegani ke sosok yang ingin diteladani. Dr Georgi Lozanov (1897) menyatakan bahwa suatu tindak tanduk yang diperlihatkan oleh gurunya kepada para siswa dalam proses belajarnya, merupakan tindakan yang paling berpengaruh, sangat ampuh

serta efektif dalam pembentukan kepribadian mereka. Keteladanan secara personality dapat membangun kepercayaan diri untuk dapat berkomunikasi secara internal personality. Dan akan tercipta tanpa si anak merasa asing dengan kemampuan yang mereka miliki dalam menyampaikan pesan atau ideide pemikirannya kepada orang lain. Apakah itu dalam bentuk verbal maupun nonverbal, seperti menentukan sikap dan tingkah laku keseharian mereka. Keteladanan, ketulusan, kongkruensi, dan kesiapsiagaan guru mereka 1x24 jam akan memberdayakan dan mengilhami siswa untuk membebaskan potensi mereka sebagai pelajar. Hal itu akan mempercepat pertumbuhan kecerdasan emosionalnya. Menurut Dr Georgi Lozanov jika metode pembelajaran ini diberdayakan secara maksimal, maka kesuksesan para pelajar akan lebih mudah untuk direalisasikan. Pencapaian itu bisa dilakukan kalau senantiasa terjadi interaksi yang merangsang pertumbuhan sikap mental. Adapun untuk tahun 2009 ini, dapat dilihat hasil didikan dari guru di sekolah berasrama SMA Taruna Bumi Khatulistiwa adalah keberhasilan siswa-siswinya masuk nominasi 5 besar mewakili Kalimantan Barat pada National Olympiade Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Gajahmada yang diadakan di Yogyakarta dari tanggal 29 Februari sampai dengan 2 Maret 2008 dan mengirimkan salah satu siswa mewakili Tim Kalimantan Barat dalam Lomba Debat Bahasa Inggris Tingkat Nasional yang berlangsung di Cisarua Bogor. Untuk tahun ajaran 2009 / 2010, Sekolah kembali memberikan kesempatan kepada para lulusan SMP untuk mendaftar sebagai siswa SMA Taruna Bumi Khatulistiwa. Untuk Informasi lebih lanjut, hubungi alamat sekolah kami: Jl. Arteri Supadio, Kab. Kubu Raya, Telp.(0561) – 7050855, Website: www.smatbk. sch.id.(fah/biz)


KALBAR

8

Balai Karangan

Warga Sekayam Menumpuk di TPS PELAKSANAAN pemilu legislati kemarin di Kecamatan Sekayam berjalan lancar dan aman. Bahkan sejak pukul 07.00 petugas di TPS yang ada di Sekayam telah siap menunggu kedatangan para pemilih. Terlihat tumpukan surat suara serta bilik suara telah ditata sedemikian rupa. “Menjelang pukul,07.30 para pemilih mulai berdatangan dan membentuk antrian yang cukup panjang,” kata Sabli petugas di TPS 02 Balai Karangan I. Masih dijelaskan Sabli, pihaknya terus menunggu warga yang memberikan hak pilihnya walaupaun sampai sore. Untuk mendaftar diberikan waktu hingga siang atau pukul, 12.00. Sabli juga mengatakan warga yang sudah lanjut usia atau dalam keadaan sakit juga diberikan hak. Pihaknya beserta saksi mengunjungi warga, dengan membawa kotak suara. Jadi tidak perlu takut akan kehilangan hak pilih,” jelasnya, kemarin. Hasil pantauan di beberapa TPS yang ada di Sekayam, masyarakat sangat antusias mengikuti proses pemilu legislatif ini. Tidak sedikit dari warga yang sudah memilih, duduk-duduk di sekitar TPS untuk sekedar membincangkan para caleg yang bertarung merebutkan kursi dewan. Di tempat terpisah Morni (42) warga Balai I mengungkapkan, dia membutuhkan waktu 5 menit untuk menentukan pilihan. “Karena saya harus membaca satu persatu nama calon, selain itu hurufnya juga kecil-kecil dan lipatan kertas suara juga tergolong lebar. Ini tentu menyulitkan, apalagi setiap pemilih diberikan empat kertas suara yang rata-rata besar,” katanya dengan bahasa melayu cukup kental. Meskipun begitu dia sudah menentukan pilihan dan yakin wakil yang dipilihnya itu bisa mengemban amanat dari sekian ratus ribu penduduk di seluruh Kabupaten Sanggau, dan menjalankan tugas maupun fungsinya nanti di legislatif bisa memihak kepada masyarakat. Masih diteruskan Morni, caleg yang nantinya terpilih menjadi anggota dewan terhormat diharapkan mampu membawa perubahan ke arah yang lebih baik lagi. Bukan justru lupa dengan rakyat yang telah mendukung dirinya. Sampai pukul, 14.30 proses pemilihan di wilayah dapil III masih belum selesai. Terlihat masih banyak warga yang mengantre dan menunggu namanya dipanggil petugas di TPS. (ags)

Jumat 10 April 2009

Warga Bingung, Partai dan Caleg Terlalu Banyak Form Yang Harus Diisi PanitiaPemilu Tak Kalah Banyak MUKOK–Ternyata partai dan calon legislatif dalam pelaksanaan Pemilu kali ini membuat bingung masyarakat. Mereka menganggap jumlah partai serta caleg peserta Pemilu terlalu banyak sehingga sulit bagi mereka untuk menentukan pilihan. Tercatat sekitar 38 partai yang terlibat dalam pemilu legislatif tahun 2009 kali ini. Artinya jika masing-masing partai rata-rata memiliki caleg sebanyak 4 orang saja, maka jumlah nama yang harus dipilih adalah 152 nama.

Sedangkan dalam pemilihan kali ini untuk caleg dari partai memperebutkan kursi di DPRD tingkat II, I dan DPR RI sehingga total untuk caleg dari partai yang harus dipilih adalah 152 x 3 yaitu 456 nama. Itu belum termasuk nama caleg DPD serta partai yang mencalonkan lebih dari 4 calon legislatif. “Bingung saya mau milih siapa. Sebagian besar saya ndak kenal,” ujar Taufik, salah seorang warga Kedukul. Hal senada diungkapkan Zainal. Ia mengeluhkan banyaknya

partai peserta pemilu serta jumlah caleg yang ditawarkan. Belum lagi perubahan tata cara pemilihan yang menurutnya cukup rumit. Ia khawatir cara baru tersebut membuat kemungkinan banyaknya surat suara rusak dan tidak sah menjadi besar. “Saya sendiri tidak tahu udah bonar kah ajom (benar atau tidak, red),” tukasnya dengan bahasa Sanggau yang kental. Selidik punya selidik, ternyata ini juga bukan hanya melanda para pemilih saja. Bahkan juga

para panitia pemilihan. Tidak sedikit mereka yang mengeluh dengan jumlah form dengan berbagai model yang harus mereka isi dan serahkan kepada PPK setempat. Namun tidak satupun dari mereka yang ingin namanya dikorankan. Mereka hanya bisa mengeluh dan menganggap bahwa bagaimanapun juga kerjaan ini harus segera diselesaikan. Agar pelaksanaan pesta demokrasi di daerah mereka bisa berjalan lancar. Hanya ada beberapa diantara

mereka yang sangsi dengan cara pengisian formulir yang ada. Benar atau tidaknya pengisian ini ternyata menjadi kekhawatiran dari R Amon, ketua PPK Mukok. “Yang saya khawatirkan adalah mereka yang berada di daerah. Sebagian besar dari mereka tidak mengenyam pendidikan,” ujarnya cemas. Namun ia berharap apa yang sudah dibekalkan kepada para panitia TPS selama ini berguna agarpihaknya tidak harus memperbaiki seluruh form yang jumlahnya tidak sedikit.(as)

Gagal Bangun SMAN 1 di Kederas

AGUS/KAPUAS POST

MANULA MEMILIH: petugas TPS dengan sigap menolong manula yang kesulitan memasukan kertas suara.

DPRD Serahkan SK Pemekaran Sekayam Raya

Sintang Optimalkan Peran Posyandu BEBERAPA Minggu terakhir, kasus gizi buruk di Kabupaten Sintang kembali menyeruak. Sejak April ini saja, tercatat tiga pasien gizi buruk yang mendapatkan perawatan di PPGB Dinkes Sintang, yakni Iga, Jeffy dan Piyani Risna. Dengan adanya catatan tersebut, makin menambah daftar panjang pasien penderita gizi buruk pada tahun 2008 menjadi 14 orang. Menanggapi masalah itu, Kepala Dinas Kesehatan Sintang, Marcus Gatot Budi menyarankan, perlunya optimalisasi peran posyandu untuk meminimalisir kasus gizi buruk di masyarakat. Namun, untuk optimalisasi peran posyandu ini harus didukung adanya tenaga medis. “Kasus Gizi buruk ini, tergantung dari banyak faktor. Bisa masalah ekonomi, maupun tingkat pendidikan orang tua dalam hal pemberian gizi. Jadi seberapapun peran dari tenaga medis itu, tidak akan berarti tanpa partisipasi orang tua dalam memenuhi kebutuhan gizi anaknya,” ungkapnya belum lama ini. Marcus mengakui tahun 2008 memang terjadi peningkatan kasus. Apalagi, bila melihat data tahun 2006 yang hanya 150 kasus kekurangan gizi. Biasanya, dari 150 pasien penderita kekurangan gizi, 10 persen berpotensi menjadi gizi buruk.(zal)

Pontianak Post

SANGGAU-Masyarakat dari Kecamatan Sekayam, Entikong, Beduai, Noyan dan Kembayan yang berencana bergabung untuk memekarkan wilayah membentuk Kabupaten Sekayam Raya, boleh merasa lega. Karena Surat Keputusan (SK) DPRD Sanggau tentang Persetujuan Pembentukan Kabupaten Sekayam Raya sudah dikantongi.Penyerahan SK itu dilaksanakan Minggu (5/4) lalu, setelah sejak lama gema Kabupaten Sekayam Raya ini diperjuangkan secara bahu-membahu. Titik terang mulai dirasakan ketika pada 10 Maret 2009 lalu, DPRD Sanggau mengetuk palu tanda keluarnya persetujuan untuk pemekaran daerah ini. SK ini akan menjadi barang bersejarah bagi nasib pemekaran wilayah di Kabupaten Sanggau, yakni Sekayam Raya termasuk Tayan. Dalam acara penyerahan SK itu,

Ketua DPRD Sanggau Krisantus Kurniawan meminta masyarakat dan panitia pemekaran segera menindaklanjuti SK tersebut ke jenjang berikutnya. Krisantus berharap, semangat juang pembentukan kabupaten baru ini tidak sampai kendor. Mengingat kecamatan-kecamatan yang akan bergabung, berkeyakinan mampu menjadi kabupaten yang mandiri bermodalkan dengan potensi dan sumber daya yang dimiliki. Dalam penyerahan SK itu dihadiri berbagai komponen masyarakat dan pihak-pihak terkait langsung dengan perjuangan memekarkan wilayah ini menjadi kabupaten baru. Tentunya, masih cukup panjang perjalanan yang harus ditempuh bagi Tayan untuk mewujudkan keinginannya menjadi kabupaten. Berbagai tahapan, baik di tingkat daerah di kabupaten maupun provinsi hingga ke pusat,

harus dilalui demi terwujudnya aspirasi masyarakat yang menganggap pemekaran telah menjadi kebutuhan bagi daerahnya. Yakni dengan membawa tujuan untuk memperpendek rentang kendali pemerintah, percepatan dan pemerataan pembangunan, pelayanan public kepada masyarakat yang lebih prima dan secara umum untuk memajukan dan menyejahterakan msayarakat. Yordanus Pinjamin, tokoh masyarakat Sekayam yang juga menjabat Wakil Ketua DPRD Sanggau kepada koran ini menyambut baik telah diserahkannya SK persetujuan legislatif tersebut terhadap pemekaran wilayah di Sekayam Raya maupun Tayan. “Hanya melalui kerja keras dan upaya yang maksimal hingga ke jenjang pemerintah pusat, maka kabupaten baru bakal terwujud,” komentarnya.(An)

DEDAI-Sangat disayangkan kepada bapak wakil bupati pembangunan SMU Neg- dapat membantu memberikan eri 1 Dedai rencana awal- kejelasan status tanah yang nya di Dusun Kederas Hulu telah kami perjuangkan untuk Desa Dedai Kanan Kecamatan pembangunan SMU Negeri,” pada akhirnya kandas. Padahal pintanya. Mendengar aspirasi masyarakat sudah habis- tersebut, Jarot Winarno mengehabisan membebaskan lahan. mukakan sebelumnya telah Bahkan sudah terbit sertifikat sempat meninjau lokasi pematas nama pemerintah kabu- bangunan. “Saya tadi bersama paten. Hingga saat ini tidak ada dengan kepala dinas pendidikan kejelasan sama sekali rencana yang baru, pak Senen dan mitra pembangunan gedung SMA kita dari anggota dewan Wiwin Erlias telah diajak untuk melitersebut. Sementara, bangunan SMU hat lokasinya,” kata Jarot. Dirinya metersebut saat nyampaikan ini telah berdiri terima kasih megah di desa atas perjuangan lain di Kecamatan Dedai. Kita akan upayakan masyarakat sam“Rencana awal kalau memang nanti pai terbit sertifikat atas nama pempembangunan SMU Negeri dapat direncanakan un- da. “Kita akan 1 itu di desa tuk pembangunan SMK upayakan kalau memang nanti dakami. Setelah pat direncanakan berhasil kami kelompok pertanian untuk pembanbebaskan lah- dan perkebunan gunan SMK kelannya dan keluJarot Winarno ompok pertanian ar sertifikat atas dan perkebunan,” pemda tahujelasnya. tahu pembanDesa Dedai Kagunan dipindahkan ke desa lain,” kata Mujri, nan, menurut Jarot, mempunyai warga Dusun Kederas dengan potensi dibidang perkebunan nada kecewa. Ia membeberkan dan pertanian. “Pembangunan memperjuangkan pembebasan sekolah nanti akan kita sesuailahan itu langsung di hadapan kan dengan potensi dimiliki, wakil bupati Jarot Winarno baru- seperti di Kecamatan Kelam baru ini dalam kunjungan kerja Permai sudah ada SMK Negeri di Desa Dedai Kanan tepatnya kelompok perhotelan dan peridi Dusun Kederas Hilir. Ada apa kanan,” tuturnya. Diharapkan, sebenarnya, tanya dia, kenapa lanjut wabup, di Desa Dedai pembangunan SMU di Dusun Kanan pembangunan SMK. Kederas ini harus dibatalkan. “Dalam satu kecamatan hanya “Kita curiga jangan-jangan ada diperbolehkan satu SMU saja, dua kepentingan yang berbeda,” jadi peluang untuk membangun SMU di sini kecil harapannya,” cetus dia. Untuk itu, dia berharap den- kata wabup. Untuk itu, ia meminta supaya gan kedatangan wakil bupati bersama kepala dinas pendidi- masyarakat bersabar mudahkan baru mampu mencari jalan mudahan saja pembangunan keluar atau solusi penyelesaian SMK nantinya bisa terealiasi lahan untuk pembangunan dengan demikian status tanah SMU Negeri 1 Dedai yang telah yang telah diperjuangkan mendibuatkan sertifikat. “Mohon jadi jelas.(far)

Hanya 9 Partai ke Senayan Sambungan dari halaman 1

tersingkir dari arena persaingan. Itu karena raihan suara mereka kurang dari 2,5 persen, angka batas parpol untuk bisa masuk parlemen sesuai UU Pemilu. Berdasar pantauan tiga lembaga survei nasional, yakni Lembaga Survei Indonesia (LSI), Lembaga Survei Nasional (LSN), dan Cirus hingga pukul 23.00, Partai Demokrat berhasil bertengger di puncak dengan mengumpulkan 20 persen suara. PD dibayangi Golkar dan PDIP yang saling mengejar di posisi kedua. (Selengkapnya lihat grafis). Persaingan ketat justru terjadi di papan tengah, antara PKB, PAN, dan PPP. Ketiga partai itu terus berkejaran dalam hasil quick count yang dipublikasikan ketiga lembaga survei tersebut. Sementara itu, PKS yang pada Pemilu 2004 hanya menempati posisi ke-6 menyodok di peringkat ke-4, menyalip PKB, PAN, dan PPP yang pada Pemilu 2004 lalu menempati urutan ke-3, ke-4, dan ke-5. Kalau hasil penghitungan cepat sejumlah lembaga survei tidak meleset, sejumlah parpol yang duduk di Senayan periode sekarang bakal gigit jari. Paling tidak, ada tiga parpol dengan jumlah kursi lumayan yang terancam tidak lolos parliamentary threshold (PT), karena perolehan suaranya secara nasional tak mencapai 2,5 persen. Mereka adalah PBR (14 kursi) dan PDS (13 kursi). Keduanya saat ini membentuk fraksi sendiri di parlemen. Partai ketiga adalah PBB (11

kursi) yang bersama PPDK (4 kursi), Partai Pelopor (3 kursi), PNI Marhaenisme (1 kursi), dan PPDI (1 kursi) membentuk Fraksi Bintang Pelopor Demokrasi (FBPD). Deretan parpol itu juga berpotensi besar terganjal aturan PT. Sekjen DPP PBR Rusman Ali tak bisa menutupi kegundahan hatinya. Dia merasa partainya sudah membangun infrastruktur yang cukup kuat sejak Pemilu 2004. ’’Bingung saja, kok bisa merosot jauh sekali. Padahal, kami sudah punya 14 kursi,’’ katanya. Menurut dia, partainya tidak akan menyerah begitu saja dengan PT. Meski Mahkamah Konstitusi pernah menolak membatalkan pasal yang mengaturnya, Rusman menyebut pihaknya tidak akan tinggal diam begitu saja. Dia mencontohkan, ada caleg PBR di suatu dapil yang suaranya menjadi empat terbesar. Tapi, karena PBR tidak lolos PT, hak caleg tersebut untuk melangkah ke Senayan ikut menghilang. Dia khawatir hal itu berpotensi menyulut kerusuhan di daerah-daerah. ’’Makanya, kami berharap pemerintah bisa lebih bijaksana,’’ tandasnya.Komentar yang mencoba optimistis datang dari Ketua DPP PBB Ali Mochtar Ngabalin. Dia mengatakan, hasil quick count tidak bisa dijadikan dasar untuk mengukur perolehan suara parpol. PBB sendiri, tegasnya, hanya mengikuti perhitungan manual KPU. ’’Bukan KPU yang mengikuti quick count. Kita lihatlah, masih ada 50 persen suara di lapangan yang belum terekam,’’ ujar anggota Komisi

I DPR yang terkenal selalu mengenakan sorban itu. Ali juga memprotes PT. Menurut dia, perlu ada pembicaraan kembali di tingkat pimpinan parpol untuk meninjau ulang sistem tersebut. ’’Parpol tidak lolos, tapi orang-orangnya lolos, masak dialihkan ke parpol yang lolos. Demokrasi apa itu?’’ katanya.Masih mungkinkah membuka pintu yang sudah terkunci itu? ’’Tidak ada yang mustahil. Politik tidak dua kali dua sama dengan empat. Bisa jadi besok terjadi sesuatu,’’ jawabnya enteng. Fraksi lain yang sangat mungkin akan hilang di Senayan adalah Fraksi Partai Damai Sejahtera (FPDS). Di Senayan saat ini, FPDS memiliki 13 kursi. ”Kami masih optimistis bisa bertahan di DPR dan lolos PT. Hasil quick count ini belum final. Kita tunggu saja hasil resmi KPU,” ujar Wakil Ketua Umum DPP PDS Denny Tewu saat dikonfirmasi tadi malam (9/4). Dia menegaskan, pihaknya akan terus serius mengawal perolehan suara PDS di daerahdaerah. ”Kami akan jaga suarasuara itu agar tetap selamat hingga rekapitulasi di KPU Pusat,” tandasnya. Di sisi lain, Denny pun menyinggung soal sejumlah masalah yang muncul dalam pelaksanaan pemilu kali ini yang dirasa sangat merugikan partainya. Misalnya, terkait penundaan pemilu di Papua dan NTT. ”Terhadap hal itu tentu kami sangat dirugikan. Sebab di dua daerah itu massa pemilih kami cukup besar,” keluhnya. Secara psikologis, kata Denny, semangat pemilih untuk datang ke TPS tentu akan lebih kecil.

Sebab, masyarakat Indonesia lainnya sudah terlebih dulu melaksanakannya. Kemungkinan lolosnya sembilan parpol ke Senayan sebenarnya sudah terbaca beberapa hari menjelang pemungutan suara. Itu, paling tidak, tampak dari hasil survei Soegeng Sarjadi Syndicate (SSS) yang dirilis 4 April dan temuan Lembaga Survei Indonesia (LSI) yang dipublikasikan 5 April. Data SSS menyebut Partai Demokrat duduk di posisi puncak dengan 20,2 persen. Setelah itu, menyusul PDIP (13,5 persen), Golkar (12,2 persen), Gerindra (10,4 persen), PKS (9,7 persen), PAN (5,8 persen), PPP (4,2 persen), Partai Hanura (3,6 persen), dan PKB (3,0 persen). Data LSI membuat urutan Partai Demokrat (21,7 persen), PDIP (16,3 persen), Golkar (14,8 persen), PKS (4,4 persen), PPP (4,6 persen), PKB (3,3 persen), PAN (3,5 persen), Hanura (3,3 persen), dan Gerindra (3,5 persen).Pengamat politik senior dari CSIS J. Kristiadi mengatakan, seluruh parpol harus konsisten dengan aturan main PT. Terutama, parpolparpol yang saat ini memiliki kursi di Senayan, tapi terancam tergusur pada DPR periode mendatang. ’’Lebih baik terjun lagi ke masyarakat. Kalau niatnya berjuang, nggak usah ngoyo, tunggu lima tahun lagi. Kalau memaksa, mereka akan dikutuk rakyat,’’ katanya. Ketua Umum DPP Partai Golkar Jusuf Kalla memprediksi hanya akan ada delapan partai yang berhasil memperoleh kursi di DPR. Sebagian

besar kursi diperebutkan partai yang saat ini berada di DPR. Satu-satunya partai pendatang baru yang menembus parliamentary treashold 2,5 persen kursi DPR adalah Gerakan Indonesia Raya (Gerindra). ’’Berpatokan pada hasil Pemilu 2004, hanya ada delapan atau sembilan partai yang memiliki kursi di DPR. Salah satunya saya prediksi Gerindra,” ujar Kalla ketika menyaksikan siaran televisi yang menayangkan penghitungan cepat (quick count) hasil pemilu legislatif di Posko Slipi II, Jalan Ki Mangunsarkoro No 1, Menteng, Jakarta Pusat, kemarin (9/4). Menilik hasil penghitungan cepat, delapan partai yang diprediksi Kalla memperoleh kursi di DPR adalah Partai Demokrat, Partai Golkar, PDIP, PKS, PAN, PKB, PPP, dan Gerindra. Sisa suara yang diperoleh dari partai-partai yang tidak lolos parliamentary treashold diperkirakan tiga persen. ”Namun, berapa kursi masing-masing partai belum bisa diprediksi, karena sangat teknis,” terangnya. Hingga pukul 14.00 kemarin, Kalla mengaku masih optimistis partainya memperoleh 20 persen suara. Sekitar 70 persen akan disumbang pemilih tradisional Golkar di luar Jawa. Keunggulan di luar Jawa itu menguntungkan Golkar karena bilangan pembagi pemilih di luar Jawa hanya berkisar 200 ribu, sementara bilangan pembagi di Jawa sekitar 300 ribu. ’’Jadi, kursi di Jawa akan lebih mahal sehingga akan lebih kecil dibanding kursi dari luar Jawa,” katanya.Dalam keterangan pers singkat usai

meninjau TPS 27 di Taman Suropati, Kalla geleng-geleng keheranan karena banyak hak suara yang tidak digunakan (golput). Di TPS 20 Taman Karawang tempat dia mencoblos, hanya 142 pemilih di antara 270 pemilih yang terdaftar di DPT yang menggunakan haknya. Sementara itu, di TPS 27 Taman Suropati yang dikunjunginya, hanya 170-an dari 400-an pemilih yang menggunakan hak politik. Padahal, di Pilkada DKI Jakarta 2007 lalu, hampir 80 persen penduduk mempergunakan haknya. ”Berapa uang dan tenaga yang mubazir karena mereka tidak menggunakan hak pilih,” katanya masygul. Kalla memprediksi tingginya angka golput disebabkan libur panjang empat hari dimanfaatkan pemilih untuk berlibur ke luar kota. ”Inilah gaya penduduk Menteng. Mereka tidak care dengan hak politik mereka sendiri,” katanya. Kalla mengaku berharap tingginya angka golput di Menteng tidak mewakili angka partisipasi secara nasional. Dengan biaya rata-rata tiap pemilih Rp 15 ribu, setiap TPS di Menteng sudah merugikan negara Rp 1,5 juta hingga Rp 2 juta. ’’Bayangkan kalau secara nasional angka golputnya setinggi itu. Berapa triliun uang pajak yang mubazir,” terangnya. Dengan dominasi Partai Demokrat pada Pemilu 2009, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sepertinya akan kembali duduk di kursi RI 1. Perolehan suara Partai Demokrat yang unggul jauh lewat hasil quick count, membuktikan hal itu. ’’SBY calon

terkuat. Dia bisa menghipnotis pemilih,” kata pengamat politik dari LIPI Lili Romli kepada JPNN.Menurut Lili, SBY diuntungkan oleh strategi pencitraannya yang baik selama ini. Selain itu, SBY enggan mengambil risiko dengan membuat kebijakan yang kurang populer. ’’Kebijakannya populis. Beliau juga diuntungkan dengan harga minyak dunia yang turun hingga BBM bisa turun tiga kali,” jelasnya. Namun, Lili meragukan eksistensi Partai Demokrat jika tidak ada SBY. Sebagai langkah jangka panjang, PD harus membuat sistem konsolidasi dan kaderisasi yang solid agar tidak bergantung lagi kepada SBY. ’’Tidak ada yang abadi di politik,” ujarnya. Beberapa pendiri PD yang sudah keluar dan membuat partai baru, dianggap Makmum tidak ada pengaruhnya. Ketokohan SBY masih sentral. ’’Tokoh-tokoh yang keluar dari PD tidak berhasil menarik simpati pemilih dan tidak terlihat ketokohannya. Berbeda dengan Prabowo dan Wiranto yang keluar dari Golkar, tapi ketokohannya tetap dipandang dan berhasil menarik simpati pemilih,” kata Kristiadi. Perolehan suara Partai Golkar menurun drastis dibanding Pemilu 2004. Penurunan ini dinilai karena lahirnya dua partai baru, Hanura dan Gerindra, yang notabene pemimpinnya mantan kader Golkar. ’Tidak bisa dimungkiri, berdirinya Gerindra dan Hanura menjadi faktor utama turunnya suara Golkar,” jelasnya. (pri/ dyn/noe/gun/jpnn/iro)


Pontianak Post Jumat 10 April 2009

INTERNASIONAL

9

LINTAS MANCA

Kim Jiong-il Terpilih Kembali

PM Inggris Kritik Homoseksual LONDON - Mantan Perdana Menteri Inggris Tony Blair mengkritik tingkah laku para pemimpin Katolik Roma yang berorientasi m e n u j u homoseksual. Blair menyarankan para pemimpin Katolik menolak orientasi seksual tersebut. Blair melihat keadaan sekelilingnya Tony Blair dan berpikir bahwa telah banyak hal yang telah berubah. Baik tingkah laku ataupun pemikiran khususnya para pemeluk Katolik. “Tetapi saya pikir apa yang menarik jika pergi ke gereja Katolik khususnya pada hari Minggu yang penuh jemaat. Kau akan terkejut bagaimana pemikiran orang liberal di sana,” katanya kepada Associated Press. Paus Benediktus XVI ketika masih menjadi kardinal tahun 1986 menggambarkan homoseksual sebagai sesuatu yang kacau dan berantakan. “Lihat banyak sekali hal baik yang dilakukan gereja Katolik, dan banyak hal fantastis yang dipertahankan Paus,” tuturnya. Blair amat menyayangkan perubahan yang terjadi terhadap penyimpangan orientasi seksual itu. “Ada perbedaan generasi yang sangat besar di sini,” ujar Blair. Perbedaan tercermin dari pemikiran penganut Katolik yang lebih liberal daripada pemimpin agamanya. Menurutnya pemikiran ulang tentang berbagai hal harus dilakukan mulai saat ini. “Sekarang pandanganku mengenai berpikir ulang adalah bagus. Jadi ayo berpikir kembali,” ucapnya. “Sebenarnya kami membutuhkan pemikiran yang terbiasa memikirkan kembali konsep tingkah laku yang berkembang menjadi bagian disiplin yang menjadi kepercayaan agamamu,” katanya dalam publikasi wawancara di Attitude majalah untuk gay. Ketakutan yang sama mengenai penyimpangan ini dihadapi oleh antar pemimpin agama. Tingkah laku dan pemikiran digambarkan Blair akan berkembang setiap waktu dan tidak akan ada akhirnya. Blair bersama keluarganya memeluk Katolik saat menjabat Perdana Menteri tahun 1997 hingga 2007 tetapi secara formal masih merupakan bagian anggota gereja Inggris. Dia bergabung dengan gereja Katolik setelah masa jabatannya berakhir yaitu pada tahun 2007. Tahun lalu Blair meluncurkan Tony Blair Faith Fondation yang bertujuan melawan ekstrimis dan mengorganisasi kelompok beragama untuk melawan kemiskinan dan penyakit serta mendidik orang di seluruh dunia mengenai agama. (war)

SEOUL- Sepertinya, Kim Jong il akan memimpin Korea Utara (Korut) seumur hidupnya. Di tengah spekulasi atas menurunnya kondisi kesehatannya, pemimpin negara komunis tersebut terpilih kembali untuk kali ketiga sebagai presiden. Dia akan berkuasa lagi lima tahun kedepan. Majelis Pemusyawaratan Rakyat Korut menyetujui terpilihnya kembali Kim sebagai presiden kemarin (9/4). Belum jelas apakah Kim yang juga anggota parlemen, menghadiri acara penobatan dirinya dan memberikan sambutan saat itu. Kim yang kini 67 tahun menderita stroke Agustus tahun lalu. Pengangkatannya kembali memunculkan pertanyaan tentang kemampuannya, baik secara fisik dan mental, memimpin negara berpenduduk 23 juta orang tersbeut. Dia mewarisi kepemimpinannya dari ayah sekaligus presiden seumur hidup Korut, Kim Il-sung. Korut menyangkal bahwa sang pemimpin sakit. Yang jelas, Kim menghilang dari publik beberapa waktu setelah dikabarkan stroke. Oktober tahun lalu, Kim muncul di media saat mengunjungi sawah, sentra industri, dan beberapa kendaraan militer. Kunjungan itu seperti menunjukkan bahwa kondisinya baik-baik saja. Namun, beberapa foto yang dilansir Kantor Berita Sentral Korea Utara (KCNA) pada 19 Maret memperlihatkan fisik Kim yang lemah, sangat kurus, dan perutnya menyusut. Dia juga terlihat menggapai besi di pinggir kolam renang untuk mengangkat badannya dan terlihat kesulitan menggunakan tangan kirinya. Kim sempat mengguncang dunia internasional menjelang pengangkatannya kembali sebagai presiden dengan meluncurkan roket yang diduga sebagai uji coba rudal jarak jauh Taepodong-2 Minggu (5/4). Rakyat dan media Korut merayakan peluncuran roket tersebut dengan membacakan proklamasi dan menyanyikan lagu-lagu kebangsaan, setelah pemerintah mengklaim satelitnya telah mencapai orbit. Korut telah menyerukan kepada rakyatnya untuk bersatu dan mendukung Kim beberapa hari sebelum pembukaan sidang parlemen ke 12. Penghormatan kepada Kim dilakukan dengan peluncuran roket dan pemutaran film dokumenter perjalanan kepemimpinan Kim. Parlemen Korut sendiri dikenal hanya berfungsi sebagai stempel kebijakan pemerintah. (cak/ttg)

Bisa Jadi Presiden Seumur Hidup

REUTERS/ANDREW BIRAJ

BASUH KAKI : Imam besar Katholik Archbishop Partrick D’ Rozario membasuh kaki seorang jemaat, di Katedral St. Mary di Dhaka, Kamis (9/4). Kamis suci diperingati saat hari Paskah oleh umat Katholik seluruh dunia.

Mahatir Dirangkul Pak Lah Ditendang KUALA LUMPUR- Kabinet baru pemerintahan Perdana Menteri (PM) Najib Abdul Razak diumumkan kemarin (9/4). Hanya 20 persen atau enam wajah baru mengisi line up pengganti Abdullah Badawi itu. Yang mengejutkan, Khairy Jamaludin, menantu Pak Lah”sapaan akrab Abdullah”yang juga ketua sayap pemuda UMNO, tak masuk kabinet. Dari tiga ketua organisasi underbow UMNO, hanya Khairy yang tak diajak Najib. Sebaliknya, putra mantan PM Matahir Mohamah, Mukhriz Mahathir, terpilih menjadi deputi menteri perdagangan internasional. Mukhriz adalah rival Khairy dalam perebutan kursi ketua sayap pemuda UMNO. Secara keseluruhan, kabinet baru Najib lebih ramping dibandingkan pendahulunya, Abdullah Badawi. Dari 28 kementerian pada pemerintahan sebelumnya, dirampingkan menjadi 25. Jumlah menteri juga dikurangi menjadi 28 dari semula 32. Yang diperbanyak adalah deputi menteri. Dari 38 menjadi 40 orang. Sebelum membacakan daftar nama anggota kabinetnya, Najib, yang didampingi deputi PM Muhyiddin Yassin yang sekaligus ditunjuk sebagai menteri pendidikan, menyatakan bahwa tim barunya tersebut mencerminkan paradigma pemerintah untuk

mendahulukan kepentingan rakyat. Sloga baru kabinet Malaysia di bawah Najib adalah “One Malaysia, People First, Performance Now” atau Satu Malaysia, Utamakan Rakyat, dan Bekerja. PM sekaligus ketua UMNO itu menyatakan, dua kementerian dihapus dan perannya digabungkan dengan kementerian lainnya. “Kementerian Energi, Teknologi Ramah Lingkungan dan Air, telah ditetapkan. Tugasnya melakukan pengembangan berkelanjutan terhadap teknologi ramah lingkungan,” ujarnya. Ada delapan menteri yang diganti. Di antaranya, Datuk Seri Syed Hamid Albar (Menteri Dalam Negeri), Datuk Seri Azalina Othman Said (Pariwisata), Senator Tan Sri Muhammad Muhammad Taib (Pengembangan Pedesaan dan Wilayah), Senator Datuk Amirsham A Aziz (Kepala Departemen Perdana Menteri), Datuk Ong Ka Chuan (Perumahan dan Pemerintahan Lokal), Datuk Mohd Zin Mohamed (Pekerjaan), Datuk Seri Zulhasnan Rafique (Wilayah Teritorial) dan Datuk Shahrir Abdul Samad (Perdagangan Domestik dan Urusan Konsumen) yang telah mengundurkan diri beberapa minggu sebelumnya. Mengenai tidak masuknya Khairy ke dalam kabinet, hal tersebut kian

menguatkan analisa kalau Najib memang tengah berusaha mempersihkan klan Pak Lah”sapaan akrab Abdullah Badawi”dalam pemerintahan. Padahal, selama ini, ketua sayap pemuda UMNO biasanya selalu dihadiahi jabatan menteri pemuda dan olahraga. Najib diduga harus melakukan bersihbersih pengaruh Pak Lah karena tak ingin pemerintahannya kena getah cap negatif kepemimpinan pendahulunya itu. Selain kinerjanya dinilai lamban dan sarat dengan korupsi, Pak Lah juga dianggap gagal memimpin UMNO. Pemilu Maret 2008 adalah buktinya. Barisan Nasional, koalisi pemerintahan yang dimotori UMNO, gagal mempertahankan suara mayoritas dan kehilangan kendali kekuasaan di lima negara bagian. Sebaliknya, penunjukkan Mukhriz sebagai deputi menteri perdagangan internasional mengindikasikan kalau Najib berusaha kian erat merangkul Dr M”sapaan akrab Mahathir”yang memang masih punya wibawa sangat besar di mata warga Malaysia. Kebetulan, Dr M yang sempat keluar dari UMNO karena tak puas dengan kinerja Pak Lah sudah menyatakan kesiapannya menjadi penasihat tidak resmi bagi Najib. Dr M juga sudah resmi bergabung lagi dengan UMNO (cak/ttg)


10

Pontianak Post Jumat 10 April 2009

PEMILU

Tak Puas, Silakan Menggugat ke MK

Tak Masuk DPT Menlu Nekat Nyontreng JAKARTA - Menteri Luar Negeri (Menlu) Hassan Wirajuda sebenarnya tidak masuk dalam daftar pemilih tetap (DPT). T a p i , dengan berbekal surat undangan, dia nekat mendatangi TPS 1 yang berlokasi di Kompleks M e n t e r i W i d y a Chandra, Kelurahan Senayan, Jakarta Hassan Wirajuda Selatan, kemarin (9/4). Menlu Hassan yang didampingi istri tiba di TPS sekitar pukul 10.00. Dia langsung menyerahkan undangan dan antre memasuki bilik suara. Setelah nyontreng, dia mengatakan tak mengetahui kenapa tidak masuk dalam DPT. Dia menceritakan, tak hanya dirinya yang namanya hilang dari daftar. Di kompleks menteri tersebut ada empat pejabat yang bernasib serupa. Tapi, karena mendapat undangan, mereka tetap ke TPS. Padahal, KPU sudah beberapa kali menjelaskan, yang boleh nyontreng hanya yang masuk DPT. “Kami nyontreng di TPS ini hanya dengan membawa surat undangan,” kata Menlu Hassan di TPS 1 Kelurahan Senayan, Jakarta Selatan, Kamis (9/4). Setelah masuk bilik suara, apa komentarnya” Ukuran kertas suara yang begitu besar, menurut dia, menjadi problem tersendiri. Setelah nyontreng, pemilih kesulitan melipat. “Saya rasakan memang dalam melipat kertas suara pada pemilu kali ini agak ribet. Apalagi pemilih awam. Tapi, mudahmudahan para pemilih agak bersabar dengan persoalan ini sehingga bisa menggunakan hak pilihnya dengan sebaik-baiknya,” ungkapnya. Lebih lanjut, dia mengatakan, pemilu tahun ini harus dijadikan sebagai pelajaran berharga oleh penyelenggara pemilu, terutama menyangkut DPT. Sebab, tidak tertutup kemungkinan masih banyak masyarakat di tanah air yang tidak masuk DPT seperti dirinya. “Syukur-syukur mereka bisa ikut nyontreng, tapi kalau tidak. Kan ini malah menambah angka golongan putih (golput). Jadi, saya pikir persoalan DPT ini harus benarbenar diperhatikan KPU,” ujarnya. (sid/ JPNN/tof)

MUJADI/PONTIANAK POST

NUMPANG: Beragam tempat dijadikan TPS dalam pemilu legislative 2009. Salah satunya di bengkel mobil, seperti gambar di atas.

KPU Instruksikan Pemilu Susulan Kasus Surat Suara Tertukar JAKARTA - Pemungutan suara Pemilu Legislatif 2009 tidak berjalan mulus. Salah satu penyebabnya ialah kelemahan distribusi logistik sehingga ada surat suara yang tertukar di sejumlah daerah pemilihan (dapil). Itu sekaligus menambah permasalahan baru di luar kisruh daftar pemilih tetap (DPT). Dari laporan yang masuk ke Komisi Pemilihan Umum (KPU), ada kabupaten di Jawa Tengah yang surat suaranya tertukar dengan dapil lain. KPU juga menerima protes dari warga yang tidak tercantum dalam DPT.“Kami sudah menggelar pleno untuk menindaklanjuti masalah tersebut,’’ ujar Andi saat ditemui setelah pleno KPU kemarin petang. Dia menyatakan, kasus surat suara tertukar terjadi di beberapa daerah. Apabila surat suara yang tertukar itu sudah telanjur digunakan, maka suara tersebut dinyatakan sah dan dapat dihitung. ‘’Penghitungan surat suara yang tertukar itu tidak diberikan kepada caleg, namun suaranya kepada

parpol,’’ terangnya. Usul agar suaranya diberikan kepada parpol itu langsung dari Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS), pengawas pemilu, bersama saksi partai setempat. ‘’Karena saksi partai sudah menyetujui, maka proses penghitungan bisa dilanjutkan,’’ kata Andi. Masih soal surat suara tertukar, KPU juga memberikan lampu hijau kepada KPPS yang memutuskan penghentian pemungutan suara. Jika dihentikan, otomatis pemungutan suara harus tertunda sampai menunggu surat suara yang benar datang. KPU memberikan batas waktu pemilu lanjutan itu hingga 13 April. Ini merupakan bagian dari klausul diharuskannya pemilu lanjutan, yakni jika terjadi masalah seperti gangguan keamanan, bencana alam, dan gangguan lainnya. ‘’Jika ada kekurangan surat suara karena sudah sempat terpakai, maka boleh digunakan surat suara bertanda khusus untuk pemilu lanjutan,’’ terangnya. Sesuai UU Pemilu, ada cadangan 1.000 surat suara untuk setiap

dapil. Putusan pleno juga menyatakan, jika kebutuhan surat suara itu melebihi 1.000 lembar, maka surat suara tambahan akan dicetak sesuai kebutuhan masing-masing TPS.’‘’Segera pelaporannya,’’ lanjutnya. Lain halnya dengan kasus surat suara tertukar, kisruh DPT ternyata memunculkan problem baru. Salah satu anggota KPU Depok, Yoyo Efendi, mengeluarkan surat instruksi teknis tanpa persetujuan pleno. Isinya, KPU Depok seolaholah memberikan izin kepada warga yang tidak terdaftar di DPT untuk memilih. KPU Depok dalam surat itu menyatakan bahwa warga yang belum terdaftar cukup membawa identitas diri untuk memilih. KPU langsung membantah surat tersebut. Andi mengatakan, surat itu bertentangan dengan Undang-Undang Pemilu. Warga yang tidak terdaftar dalam DPT tidak bisa menggunakan hak pilihnya untuk pemilu legislatif. Namun, warga yang tidak terdaftar akan dimasukkan sebagai pemilih untuk pemilu presiden nanti.(bay/agm)

JAKARTA - Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) meminta seluruh pihak menerima hasil pemilu dengan lapang dada. Bila ada ketidakpuasan atas proses dan hasil pemilu, Wapres meminta agar disuarakan lewat gugatan sengketa pemilu di Mahkamah Konstitusi (MK). “Kalau ada yang tidak puas, lebih baik berkoordinasi dengan DPP partai dibawa ke MK. Sama juga dengan pilkada, banyak yang tidak puas. Tapi, semua bisa diselesaikan di MK,” ujar Kalla setelah meninjau kesiapan TPS 26 di Taman Surapati, Kelurahan Menteng, Jakarta Pusat, kemarin petang (9/4). Kalla membantah bahwa partai-partai pendukung pemerintah berencana berbuat curang dengan mempermainkan validitas daftar pemilih. Menurut dia, daftar pemilih berasal dari administrasi kependudukan dari Departemen Dalam Negeri yang diverifikasi ulang KPU. “Kalau ada yang keliru, masyarakat diminta aktif mengoreksi. Mudah-mudahan tidak terjadi lagi anak kecil dapat hak pilih seperti di Madura. Jadi, apa yang tidak fair?” katanya. Kalla juga tidak khawatir dengan kondisi keamanan pascapemilu. Menilik kondisi tertib selama tiga minggu masa kampanye terbuka, Kalla yakin, tidak akan ada gangguan keamanan pascapemilu. “Biasanya masa kampanye paling rawan. Selama tiga minggu tidak ada masalah, tidak ada bentrokan, tidak ada konflik. Semoga setelah pemilu juga kondusif,” terangnya. Wakil presiden menilai tidak ada masalah dalam penghitungan hasil pemilu. Dia justru khawatir dengan rumitnya proses pemilu yang berbeda dengan pemilu-pemilu sebelumnya. Kondisi itu dikhawatirkan akan menyulitkan masyarakat dan meningkatkan jumlah suara tidak sah. (noe/agm)

Oesman Sapta: Demokrasi Kalbar Baik PONTIANAK-Ketua Umum DPP Partai Persatuan Daerah (PPD), Oesman Sapta melihat suasana demokrasi di Kalbar baik. Masyarakat pemilih menggunakan haknya dengan tertib. Suasana pemilihan tahun ini berjalan cukup lancar seperti pada 2004. “Kita berharap suarana pemilihan lancar dan aman

terjadi juga di daerah lain,” katanya kemarin, saat melihat proses pemilihan di salah satu TPS di Jalan 28 Oktober. Mengenai perolehan suara PPD, ia belum bisa memastikannya. Semua itu tergantung dari kerja dari tiap DPD, DPC hingga tingkat kepengurusan PPD ke bawah di setiap daerah di Indonesia. “Itu juga tergantung pemilih

dari tiap daerah. Siapa yang mereka pilih. Kami tidak pernah memaksakan kehendak. Tapi, Insya Allah, mereka memilih partai yang dipimpin orang daerah, seperti ibu-ibu yang saya temui tadi,” ujarnya. Sementara itu mengenai keputusan parlementary threshold, PPD akan menerima keputusan yang dikeluarkan. (mde*)

MADE FRANS/PONTIANAKPOST

SUKSES: Oesman Sapta rampung melakukan proses pencontrengan. Senang pemilu berjalan sukses dan lancar.


Pontianak Post

ANEKA

Jumat 10 April 2009

Papua RusuhSebelum Contreng

Surat Suara Tertukar, Diulang Hari Ini Sambungan dari halaman 1

Sementara, anggota kelompok penyelenggara pemungutan suara (KPPS) di TPS 14 Ngargotirto, Desa Genengsari, Kemusu, Boyolali, harus pontang-panting memanggil warga, untuk mencontreng ulang hari itu juga.Di TPS 7 Kauman, Solo, surat suara untuk DPRD kota yang telanjur dicontreng warga ternyata keliru. Seharusnya warga Kauman mencontreng untuk wakil rakyat di Dapil II, Kecamatan Pasar Kliwon. Ternyata mereka mencontreng kartu suara untuk Dapil III Banjarsari.Salah satu warga yang tengah menggunakan hak pilih mengetahui kekeliruan itu. Dia pun mempertanyakan surat suara tersebut, yang lantas menimbulkan kegaduhan di TPS 7. “Ketika melihat surat suara untuk caleg kota, yang mau saya contreng tidak ada. Saya pun minta teman-teman yang bareng mencontreng dengan saya agar meneliti lagi surat suaranya. Ternyata, surat suaranya juga tertukar,” ujar Agus Salam, 29. Warga RT 1 RW 4, Kauman, Pasar Kliwon, itu langsung meminta KPPS menghentikan proses pencontrengan. Warga yang lain mendukung

permintaan Agus sampai ada kejelasan terkait surat suara yang keliru itu. Saat dia datang ke TPS 7, hari belum terlalu siang. Sebab, nomor antrean yang dia miliki adalah nomor 46. “Untungnya warga yang datang belum begitu banyak. Saya datang ke TPS pukul 09.00. Pencontrengan dihentikan sekitar pukul 09.30,” imbuhnya.Pihak KPPS di TPS 7 pun tidak bisa memberikan solusi. Dua jam kemudian, anggota Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Solo datang ke TPS, lantas mengadakan rapat tertutup dengan para saksi dan KPPS.Hasil musyawarah 15 menit itu dibacakan kepada warga yang menunggu. Wisnu Cahyono, anggota KPU Solo bidang logistik, meminta maaf terkait tertukarnya surat suara tersebut. “Saya minta maaf kepada warga. Ini memang ketidaktelitian kami dalam menyeleksi surat suara,” jelasnya kepada puluhan warga yang menunggu.Wisnu menyarankan menukar surat suara yang keliru dengan yang benar, lantas dilakukan pencontrengan ulang. Sedangkan surat suara yang telah dicontreng, dibawa ke KPU untuk diproses selanjutnya.Namun, warga yang hadir tidak sepakat dengan Wisnu.

Mereka mencurigai surat suara yang telah dicontreng bisa diikutkan dalam penghitungan. Warga juga mempertanyakan kerahasiaan mereka yang telah mencontreng, sehingga minta surat suara itu dibakar. “Kami minta surat suara yang telah dicontreng tidak dimanfaatkan. Harus ada saksinya,” celetuk salah satu warga. Untuk mencegah penyalahgunaan surat suara tersebut, Wisnu pun memberi tanda silang di semua surat suara yang telanjur dicontreng. “Ya sudah, diberi tanda silang saja, sebagai simbol surat suara ini tidak sah. Setelah ini kami buat berita acara,” papar Wisnu. Anggota KPUD Solo Agus Sulistyo menganggap permasalahan yang ada telah diselesaikan. Terkait banyaknya surat suara yang tertukar antardapil dia tidak mau banyak komentar. “Saya tidak mau berbicara lebih jauh terkait hal itu,” jawabnya. Papua Masih Contreng Perkiraan tertundanya pemungutan suara di beberapa wilayah Provinsi Papua benarbenar terbukti kemarin (9/4). Di antara total 6.748 TPS seProvinsi Papua, 150 TPS yang tersebar di tiga kabupaten belum bisa melaksanakan pemungutan

suara karena logistik belum tiba di sana.Hal tersebut disampaikan oleh Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Papua Benny Sweny SSos saat ditanyai Cenderawasih Pos kemarin sore.Dia merinci TPS yang belum melaksanakan pemungutan suara itu. Yakni, Kabupaten Yahukimo 110 TPS, Kabupaten Paniai 23 TPS, dan Kabupaten Pegunungan Bintang 17 TPS. ”TPS-TPS itu belum bisa melaksanakan pemungutan suara karena proses distribusi logistik pemilu terhambat buruknya cuaca di wilayah pegunungan tengah Papua. Sehingga, helikopter yang akan mengangkut logistik tersebut tidak bisa tembus ke lokasi TPS-TPS itu,” tuturnya. Benny menjelaskan, TPSTPS tersebut bakal menghelat pemungutan suara hari ini. Sebab, logistik-logistik pemilu itu kemarin tiba di lokasi. ”Penundaan pemungutan suara pada pemilu legislatif kali ini lebih kecil daripada Pemilu Legislatif 2004. Kali ini hanya 2,2 persen yang belum bisa melaksanakan pemungutan suara, sedangkan pada 2004 sekitar 540 TPS atau 10 persen TPS yang pemungutan suaranya tertunda,” terangnya. (fud/jpnn/kum)

Bapa surgawi. Kuasa manusia hanya sebagian kecil dari kuasa Bapa surgawi. Akibatnya, perintah, hukum dan aturan cinta kasih dipermainkan. Manusia bertindak sesuka hati. Kegelapan dunia berasal dari kegelapan dalam hati manusia. Cahaya dalam hati manusia redup dan hampir tak pernah diperhatikan. Manusia lebih cenderung hidup non-manusiawi. Unsur-unsur hewani masih sebegitu mencengkam hidup rohani manusia, sehingga pola pikir dan tindak-tanduk manusia tidak jauh berbeda dari makhluk yang tingkatannya berada di bawah level manusia. Manusia yang hidup dalam kegelapan lupa akan panggilan hidup rohani dan tanggung jawab mereka dalam melaksanakan panggilan. Tindak kejahatan yang berkelebihan, berupa penyiksaan atas kemanusiaan dan pembunuhan, sangat menyedihkan Tuhan. Manusia bertindak kejam terhadap sesamanya. Manusia tidak lagi sanggup memandang sesamanya dengan kaca mata positif (positive thinking). Sikap curiga dan tidak bersahabat lebih menonjol daripada hidup baik dalam suatu kebersamaan. Cahaya kebaikan yang dipancarkan Yesus sejak di Betlehem dipadamkan oleh banyak anak manusia yang hidup dalam jaman modern ini. Pola hidup anak-anak Tuhan seharusnya membuahkan tindakan-tindakan yang bersinarkan cinta kasih, kebaikan, damai sejahtera dan suka cita. Tindakan-tindakan yang bertentangan dengan kehendak Tuhan akan mendatangkan kebejatan dalam hidup manusia. Sengsara, derita dan petaka dalam hidup manusia termasuk dampak samping dari hidup manusia yang tidak sesuai dengan keinginan Sang Cahaya dunia, Yesus Kristus. Saksi damai Hadiah atau buah pertama kebangkitan Yesus dari alam maut adalah damai-sejahtera (eirene, pax). Ke manapun pergi, Yesus menyampaikan dan membawa damai-sejahtera. Sejak lahir rombongan bala tentara sur-

gawi telah mewartakan damaisejahtera bagi mereka yang berkenan kepada-Nya. Waktu berhadapan dengan mereka yang ingin menangkap-Nya, Yesus meminta supaya muridNya tidak melakukan tindak kekerasan. Yesus mencintai damai dan membawa damai dalam keadaan apapun. Masyarakat atau negara kita tidak luput dari hidup konfliktual yang bersinggungan dalam bidang etnis, agama, sosio-kultural. Manusia yang satu merasa lebih tinggi, lebih berkuasa, lebih berhak daripada manusia yang berbeda latar belakang hidup. Perang mulut, pertengkaran, perkelahian, tindak kekerasan dan bahkan pembunuhan acapkali mewarnai seluruh hidup masyarakat kita. Sekarang, damai mahal harganya. Manusia harus menyedot waktu, tenaga dan bahkan duit untuk mengusahakan damai. Seminar-seminar, pertemuanpertemuan dan upacara-upacara yang dilangsungkan seputar masalah damai menguras energi dan duit manusia. Memelihara dan melestarikan damai jauh lebih sulit daripada mengobarkan api konflik antaranak manusia. Tampaknya dalam masyarakat kita ada agen-agen konflik yang terlatih untuk merancang dan mengomersialkan konflik. Justru itu, dalam keadaan ini masyarakat kita perlu selalu waspada terhadap segala bentuk potensi atau benih-benih konfiktual yang dapat memecah belah anggota masyarakat dan bahkan mengundang tindak kekerasan yang menumpahkan darah atau merenggut nyawa manusia. Semangat Paskah mengundang kita sekalian untuk terus-menerus menjadi duta dan pembawa damai sehingga iklim hidup sosial masyarakat kita lebih sejuk, damai dan sejahtera. Inilah pesan Paskah terpenting, yaitu bangkit dari kegelapan hidup dengan membawa damai di mana dan kapanpun kita berada. Selamat Paskah 2009.**

Kebangkitan dari Kegelapan Hidup Sambungan dari halaman 1

dengan abu yang mengingatkan keberadaan manusia, yang berasal dari abu dan akan kembali ke abu. Segenap umat diminta untuk bertobat dan menyiapkan diri untuk memasuki hari Paskah. Doa, ulah-tapa dan karya amal berdasarkan cinta kasih dilaksanakan sebagai kegiatan rohani menyongsong peristiwa kebangkitan Yesus Kristus dari alam maut. Peristiwa kebangkitan Yesus sampai sekarang masih menjadi sebuah tema pembicaraan dan bahan debat seperti yang terjadi di kalangan masyarakat Yahudi. Kaum Saduki dengan jelas menolak peristiwa kebangkitan badan. Sebagian besar orang Yahudi tidak menerima peristiwa kebangkitan Yesus Kristus. Mereka mempertanyakan, mendiskusikan dan bahkan menolak peristiwa ini. Malah, salah seorang murid Yesus, Tomas, masih mempertanyakan kebangkitan Yesus. Dia tidak percaya sebelum meletakkan jari dan tangannya pada bekas-bekas paku Yesus. Yesus, yang telah dibangkitkan dari alam maut, mengetahui keraguan Tomas. 40 hari setelah wafat, Yesus masih menampakkan diri kepada para murid. Dia hadir pada waktu dua orang murid sedang dalam perjalanan ke Emaus. Kala murid-murid berkumpul Yesus hadir malah makan ikan goreng bersama mereka. Maka dalam sebuah pertemuan dengan para murid dalam sebuah ruang yang rapat tertutup (jendela dan pintu tak dibuka!)Yesus hadir di tengah-tengah mereka. Waktu itu Tomas hadir dalam pertemuan itu. Setelah memasukkan jari pada bekas paku dan luka-luka Yesus di kayu salib, Tomas mengakui Yesus sebagai Tuhan dan Allah. Namun, pada kesempatan yang sama Yesus mengatakan bahwa mereka yang percaya tanpa melihat peristiwa kebangkitan Yesus adalah orang-orang berbahagia. Walaupun demikian, masih banyak orang sulit meyakini bahwa Yesus dibangkitkan dari alam maut. Malah, orang-orang

yang hidup dekat denganYesuspun tidak selalu mudah percaya bahwa Yesus dibangkitkan dari alam maut. Rasul Paulus dalam surat kepada jemaat di Korintus (1 Kor 15:1-11) melukiskan bagaimana Yesus Kristus yang dibangkitkan dari alam maut telah menampakkan diri kepada Kefas, kedua belas murid, dan 500-an org sekaligus. Sebagian besar dari antara mereka masih hidup waktu itu. Tulisan ini mengingatkan kita bahwa Yesus telah menunjukkan diri bahwa Dia masih hidup setelah wafat dan dibangkitkan dari alam maut. Malah, ketika Yesus masih hidup, Dia pernah menjanjikan keselamatan bagi mereka yang percaya/beriman kepada-Nya. Dia menjanjikan hidup kekal. Tak seorangpun dari antara mereka yang telah diserahkan Bapa kepadaYesus akan hilang. Semua telah tercatat dan akan diselamatkan dan dibangkitkan pada akhir jaman. Setiap orang yang melihat Anak dan yang percaya kepada-Nya beroleh hidup yang kekal, dan supaya dibangkitkan oleh Yesus pada akhir jaman (bdk Yoh 6: 3740). Bangkit dari Kegelapan Dunia sedang dicengkam kegelapan. Anak-anak manusia hidup dalam kegelapan! Seharusnya anak-anak Tuhan menjadi anak-anak terang. Dalam kenyataan, yang menamai diri anak-anak Tuhan seringkali hidup sebagai anak-anak kegelapan. Mereka berpikir, omong, bertindak dan hidup dalam kegelapan. Mereka tak sanggup membedakan apa yang baik atau jahat sehingga seakan-akan dapat bertindak sesuka hati. Dalam hidup mereka tidak ditemukan secercah cahaya. Ini tampak dari buah-buah perbuatan mereka yang mengikuti dorongan kehendak manusiawi. Manusia berebut kuasa dan menyalahgunakan kuasa. Manusia bermain dan mempermainkan kuasa sehingga dia sendiri terjebak dan tergelincir karena bermain-main di atas kuasa. Manusia lupa bahwa sebenarnya kuasa berasal dari

11

* Penulis Ketua Program Pascasarjana STT Pastor Bonus

Sambungan dari halaman 1

meledak di tempat yang sama. Pukul 20.30 hari yang sama, lima warga pendatang (tukang ojek) di Wamena dikeroyok. Tiga orang di antara mereka meninggal dunia. Sementara dua lainnya dirawat di RSUD Wamena dalam keadaan kritis. Dua jam kemudian, pada pukul 22.30, ada ledakan di tangki nomor 11 milik PT Pertamina Biak saat pengisian. Api yang merambat ke perkampungan sekitar menewaskan seorang warga. Teror berlanjut pada keesokannya, Kamis (9/4). Pada pukul 01.00, ada penyerangan pos polisi di daerah perbatasan. Setengah jam kemudian, ada penyerangan Polsek Abepura oleh sekelompok orang dengan bom molotov dan panah. Seorang pelaku tewas dalam insiden itu. Berselang satu jam setelah itu kebakaran melanda gedung Rektorat Universitas Cenderawasih (Uncen) dan bus-bus sekitarnya. Tidak ada korban jiwa dalam kebakaran tersebut. Namun, dipastikan hampir seluruh isi bangunan rektorat tiga lantai –termasuk ijazah ratusan mahasiswa yang baru diwisuda– itu hangus terbakar. Satu kantin yang berada di sebelah rektorat juga ludes dibakar. Teror di Papua mendapat perhatian serius presiden dan petinggi keamanan di Jakarta. Tak lama setelah pemungutan suara ditutup, Panglima TNI Jenderal Djoko Santoso, Kapolri Jenderal Bambang Hendarso, Kepala BIN Letnan Jenderal

komponen penyusun hormon Timur, Kota Bogor, ini. insulin dan glukogen yang Majalah Healthy Life edisi disekresi kelenjar pankreas. Oktober 2007 menyatakan Oleh karena itu, makin tinggi bahwa diabetes mellitus asupan protein kacang hijau sudah dikenal sejak berabaddan kedelai, sekresi insulin abad Sebelum Masehi dan glukogen ke tubuh (SM). Di Mesir, 1500 SM makin meningkat. Dengan pada Papyrus Ebers telah meningkatnya kadar insulin, digambarkan bah wa ada kadar glukosa darah akan semacam penyakit dengan Arif Bernardi berkurang karena sebagian tanda-tanda banyak kencing. Dan Celsus telah menemukan penyakit diubah menjadi energi. Selain itu, ini 30 tahun SM, tapi baru 200 tahun sejumlah mineral dan vitamin yang kemudian Aretaeus menyebutnya dengan terkandung dalam kedua kacang itu akan istilah diabetes. Selain faktor genetik, yang menyebabkan tubuh lebih fit dan sistem menjadi penyebab datangnya penyakit ini imun mengingkat. Inilah yang membuat adalah: perubahan gaya hidup, kebiasaan perkembangan diabetes itu dapat ditekan makan yang buruk, perubahan komposisi setelah penderita mengkonsumsi bubuk tubuh, adanya penyakit penyerta, usia kacang hijau dan kedelai ini. Sungguhpun lanjut, dan pemakaian obat-obatan yang demikian, yang lebih penting dilakukan dilakukan secara rutin. Penggunaan adalah menjaga pola hidup sehat, seperti obat hipoglikemik oral golongan Daonil berolahraga secara teratur, beristirahat dalam jangka waktu panjang dapat dengan cukup, meminum air putih meningkatkan intoleransi glukosa dengan cukup, tidak merokok, dan sehingga diperlukan terapi insulin untuk sebagainya. Kendati belum lama beredar, Zenapenderita diabetes tipe 2. Protein kacang hijau dan kedelai kaya akan arginin dan 600 sudah laku di seluruh wilayah glisin. Kedua asam amino ini merupakan pemasarannya. Hal itu tak lepas dari

berisi bensin dan dibalut kain. Barang bukti itu persis dengan barang bukti yang ditemukan saat penyerangan Mapolsekta Abepura. Sebelumnya, Kapolda Papua Irjen Pol Bagus Ekodanto menyatakan, penyerangan di sejumlah wilayah di Papua adalah aksi yang dilakukan secara sistematis, terancang, dan cepat karena dilakukan secara serentak. ’’Penyerangan ini sistematis karena peristiwa ini saling berkaitan dan berangkai dalam waktu yang sama. Jelas ini sudah dirancang,’’ kata Kapolda Papua. Wakil Presiden Jusuf Kalla mengatakan, berdasar pantauannya pada gubernur dan Kapolda di sepuluh provinsi rawan konflik sosial, kondisi pemilu berlangsung aman. Di Papua, kondisi keamanan juga sudah normal. Bahkan, 75 persen warga Papua menggunakan hak politiknya secara leluasa. ’’Adanya korban tewas itu risiko yang terjadi dalam setiap kerusuhan. Saya meminta polisi tidak ragu-ragu menindak bila ada gerakan yang ingin mengacaukan ketertiban,’’ tandasnya.Gubernur Papua Barnabas Suebu saat meninjau salah satu lokasi teror di kampus Universitas Cenderawasih menyatakan, rangkaian teror itu merupakan bagian dari kegiatan sekelompok orang yang ingin mengacaukan keamanan pemilu. ’’Karena itu, pihak-pihak yang melakukan perbuatan yang sangat biadab ini perlu dicari dan ditangkap,’’ ujarnya. .(nal/bat/fud/ade/noe/ jpnn/kim)

Gubernur: Pemilu yang Merepotkan Sambungan dari halaman 1

87 Gang Pak Majid I, Jalan Danau Sentarum tak jauh dari kediaman pribadinya. Dia Mengenakan baju merah, warna busana senada yang juga dikenakan istri dan anaknya. Cornelis ke TPS menggunakan hak pilihnya sekitar pukul 10.00. Ia datang menggunakan mobil dinas gubernur dari rumah jabatannya di Jalan A Yani Pontianak. Lebih dari dua menit dia berada di dalam bilik suara. “Memang repot. Tapi saya pikir, lima tahun nanti masyarakat jadi sudah biasa dengan sistem ini,” katanya. Wakil Gubernur Kalimantan Barat, Christiandy Sanjaya, menyesalkan masih banyaknya pemilih yang tidak dapat menggunakan hak suaranya karena tidak terdaftar dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT). Menurut dia, warga mestinya proaktif melihat apakah dirinya terdaftar atau tidak sesuai dengan jadwal dari KPU. “Jadwal pendaftaran itu kan ada. Sebelum ditetapkan jadi DPT, warga bisa mengecek apakah dia terdaftar atau tidak. Kalau sekarang, sudah tidak

memungkinkan bagi KPU untuk mengurus itu lagi supaya warga bisa ikut pemilu legislatif,” katanya usai memberikan hak suara di TPS 03 Kelurahan Akcaya Kecamatan Pontianak Selatan tak jauh dari rumah jabatannya, kemarin siang.Namun, sambung Christiandy, para pemilih yang sekarang tidak terdaftar masih berkesempatan berpartisipasi dalam pemilu presiden. Karena itu, dia menyarankan supaya warga proaktif mendaftarkan dirinya. Saat itu, Christiandy didampingi istrinya, Karyanti Tjung. Dalam TPS tersebut, terlihat beberapa tokoh politik Kalbar yang juga ikut menyontreng antara lain Sri Kadarwati Aswin, U Faisal Hamid dan Gusti Syamsumin. Christiandy terlihat berbincang sebentar dengan tokoh-tokoh tersebut sebelum masuk ke bilik suara. Dia menggunakan waktu sekitar 3 menit di dalam bilik. Saat ditanya mengenai mekanisme pemilu yang baru, dia menyatakan sangat menyambut baik. Sistem centang menggunakan spidol atau pen (bukan menyoblos

dengan paku) seperti sekarang dinilai sebagai bentuk pencerdasan bagi masyarakat. “Di dunia ini, saya dengar hanya dua negara yang masih menggunakan sistem coblos yaitu kita dan Kamerun. Kalau sekarang kita mulai sistem centang, itu lebih baik,” katanya. Menurut dia, sistem ini tidak rumit sebagaimana pendapat beberapa orang. Hanya saja, mengingat banyaknya partai yang menjadi peserta pemilu, para pemilih perlu lebih teliti. “Kalau sudah ada pilihan dari rumah, tinggal fokus saja. Yang lama itu kalau belum ada pilihan,” ujar dia.Sementara Gusti Syamsumin, tokoh politik Kalbar berpendapat berbeda. Dia menilai sistem yang baru ini cenderung membuat bingung, terutama para pemilih pemula. Bahkan bagi orang-orang tertentu, sistem centang agak menyulitkan terutama bagi yang buta huruf dan sudah berusia lanjut. “Saya sudah ikut pemilu sejak tahun 71. Tiap pemilu beda-beda caranya. Yang ini perlu waktu agak lama karena kertasnya besar,” ujarnya. (zan/ rnl)

Datang ke TPS Pukul 05.30, Kesulitan Lipat Kertas Sambungan dari halaman 1

Pukul 08.00, ketika TPS dibuka, mereka saling berebut untuk bisa masuk lebih dulu. Petugas penjaga pintu TPS yang juga warga Baduy sempat kewalahan karena selalu didorong dari luar. Beberapa kali, kedua penjaga pintu harus berteriak menenangkan warga agar bisa bersabar dan tidak saling mendorong. Sekretaris Desa Kanekes Sapin juga terlihat sibuk mengatur antrean warganya. Namun, meski kaum pria Baduy terlihat enggan antre secara tertib, rasa tepa selira

Sekarang Terasa Lebih Fit dan Enteng Ayah tiga anak ini sudah sekitar tiga tahun diketehui menderita diabetes. Akibatnya, menurut lelaki 48 tahun ini, badannya sering lemas pada waktuwaktu tertentu. Untuk itu, sampai sekarang ia masih minum obat dokter. Dengan tujuan supaya kondisi badannya lebih fit dari sebelumnya, sejak sebulan sebelum wawancara ini diadakan ia rutin meminum sari bubuk serealia kacang hijau campur kedelai. Dan ketika ditemui pertengahan Oktober 2008 yang lalu di kantornya, pria yang bernama Arif Bernardi ini mengatakan, dua kali dalam sehari ia rutin mengkonsumsi produk yang bernama Zena-600 tersebut. Hasilnya? “Secara medis memang belum bisa saya tunjukkan karena saya belum sempat cek darah. Apalagi saya baru meminumnya selama satu bulan. Tapi, yang sudah saya rasakan adalah, kondisi badan saya memang terasa lebih fit dan lebih enteng sekarang,” jawab pegawai Petross Gas yang berkantor di di Jalan Teuku Nyak Arief, Simpruk, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, tapi tinggal di Jalan Riau, Kelurahan Baranangsiang, Kecamatan Bogor

(pur) Syamsir Siregar dipanggil ke kediaman pribadi Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di Cikeas, Jawa Barat. Setelah pertemuan, Kapolri Bambang Hendarso menyatakan bahwa kepolisian telah menetapkan enam tersangka dalam kasus kerusuhan di Abepura. ’’Delapan orang lainnya masih di periksa sebagai saksi,’’ ujarnya. Selain itu, dia membantah bahwa kerusuhan tersebut berkaitan dengan pelaksanaan Pemilihan Umum 2009. ’’Ini murni kelompok bersenjata yang melakukan tindak kekerasan dan harus ditindak tegas,’’ tegas Bambang. Selanjutnya, untuk meningkatkan kendali keamanan di Abepura, polisi akan menambah personel. Sore ini Polri mengirimkan tiga satuan setingkat kompi kepolisian dari Kendari, Sulawesi Tenggara. Hingga berita ini diturunkan pukul 23.00, Kapolres Jayawijaya AKBP Mulia Hasudungan Ritonga menyatakan, pihaknya belum menemukan motif pelaku. Hanya, di tubuh salah seorang korban penikaman di Wamena Sugimin ditemukan selebaran yang bertuliskan dari Panglima Tertinggi Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat. Pesan tersebut ditandatangani Titus Murib dan Goliat Tabuni yang isinya menyatakan perang gerilya dengan pemerintah, baik pribumi maupun pendatang.Sementar itu, dari olah tempat kejadian perkara (TKP) di rektorat Uncen, polisi menemukan sejumlah botol

manfaatnya yang nyata dan produknya yang diolah higienis serta merupakan penyempurnaan dari kedelai bubuk yang selama ini banyak beredar di pasaran. Dan ini amat ditunjang oleh mulai sadarnya masyarakat untuk beralih ke bahan-bahan nabati alami dalam memelihara kesehatan. Tapi, produk ini bukanlah obat melainkan makanan kesehatan untuk memelihara kondisi tubuh. Ingin tahu lebih jauh, kunjungi purwati.sudiyasmani@yahoo. com atau telepon (021) 70288540. Untuk informasi hubungi distributor wilayah Kalbar HP 081256595777, untuk kabupaten hubungi : Sintang HP 08123110654, Putussibau HP 085650876026, Mempawah HP 08125665397, Bengkayang HP 081245883729, Singkawang HP 085245883729, Ketapang (0534) 34598-3037070 Nanga Pinoh HP 081352199200 Sambas HP 081345307258 “ ZENA 600 “ telah tersedia dan dapat dibeli di apotik, toko obat, supermarket/ minimarket di dalam kota Pontianak dan di seluruh kabupaten wilayah Kalbar.(biz)

mereka terhadap kaum wanita cukup tinggi. Saat ada kaum wanita yang datang, mereka rela membuka antrean dan mempersilakan wanita untuk masuk dan mencontreng lebih dulu. Di TPS Khusus Baduy 1, PPS Kanekes menyediakan 20 bilik suara yang semuanya terbuat dari aluminium berlogo KPU. Ke-20 bilik suara ditempatkan membentuk hurup U, mengitari tanah lapang berukuran sekitar 8 x 10 meter yang terletak di tengah-tengah permukiman warga.Kepala Desa Kanekes Jaro Daenah bangga dengan partisipasi warganya dalam pemilu kali ini. Namun, dia belum tahu persis berapa angka partisipasi mereka. ”Angka pastinya belum tahu, karena di TPS khusus tak ada pembatasan jumlah pemilih,” ujar Jaro Daenah.Maksudnya, kata Daenah, panitia mengundang semua pemilih. Namun, panitia tak memaksa si pemilih harus mencontreng di TPS mana. Apakah di TPS 1 atau di TPS 2. ”Yang jelas, kami mengundang semua warga Baduy yang masuk DPT (daftar pemilih tetap, Red). Soal mau di mana mereka mencontreng, kami beri kebebasan. Makanya, berapa jumlah warga yang mencontreng di TPS ini (TPS 1, Red) akan diketahui setelah pencontrengan,” Daenah. Jumlah warga Baduy yang terdaftar dalam pemilu kali ini mencapai 6.321 orang. Mereka mendapat keistimewaan dengan penyediaan TPS khusus. Warga Baduy memang diperlakukan berbeda dalam menyalurkan suaranya. Selain didirikan dua TPS khusus, panitia menyediakan petugas medis yang standby dan membaur

dengan panitia pemungutan suara (PPS) Desa Kanekes. Eros Rosita, bidan yang sejak 1997 bertugas di desa ini, dengan tekun melayani warga yang mengalami gangguan kesehatan. Rosita juga sudah akrab dengan sebagian warga karena setiap hari dia melayani mereka, meski harus berjalan kaki puluhan kilometer untuk mengunjungi warga yang tersebar di delapan perkampungan. Rosita kemarin sempat kewalahan melayani warga karena banyak yang meminta obat. Kebanyakan warga mengeluh mual dan pusing. Menurut dia, hal itu wajar karena warga banyak yang tak sempat sarapan sebelum berangkat ke TPS. ”Yang dari jauh pasti berangkatnya subuh. Jadi, banyak yang belum sarapan, sehingga mengaku mual,” ujar Rosita. ”Obat Antalgin dan Antasid yang saya bawa habis. Tadi banyak yang minta karena mual-mual,” lanjutnya. Dibanding pemilih di daerah lain, warga Baduy mungkin paling rapi. Sebab, mereka berpakaian seragam. Yang wanita mengenakan baju putih dan jarit biru gelap, sedangkan yang pria mengenakan pakaian hitam dengan ikat kepala biru tua. Ketika berbaris antre, mereka terlihat rapi.Beberapa warga yang diwawancarai mengaku tidak kesulitan melakukan pencontrengan. Hanya, mereka mengaku banyak yang keliru saat melipat kembali kertas suara yang telah dicontreng. Rata-rata pemilih menghabiskan waktu 5 hingga 8 menit dalam melakukan pemilihan, terhitung sejak menerima kertas suara hingga keluar dari TPS.(dilengkapi laporan banten raya post/jpnn/nw)


Pontianak Post

Pontianak Post - Jumat 10 April 2009 M

12 Kesehatan

Perusahaan Farmasi Tak Akan Dimerger MENTERI Kesehatan (Menkes) Siti Fadilah Supari menyatakan belum berencana menggabungkan dua perusahaan farmasi (BUMN) dibawah Depkes. Yakni, PT Kimia Farma Tbk dan PT Indofarma Tbk. Padahal, Kementerian Negara Badan Usaha Milik Negara (BUMN) berencana menggabungkan perusahaan farmasi pelat merah tersebut. Menurut Menkes, belum ada yang jelas ihwal alasan penggabungan dan keuntungannya. “Saya Siti Fadilah Supari belum tahu hal itu. Apa sih untungnya merger,” cetus Menkes usai menggunakan hak pilihnya di TPS, Jl Denpasar, Kuningan, Jakarta Selatan, kemarin. Hingga kini, kata dia, rencana merger itu belum disampaikan kepada pihaknya. Sehingga, Menkes belum bisa menyetujui atau tidak Menkes menjelaskan, kedua perusahaan farmasi itu bisa tumbuh dengan baik tanpa harus dimerger. “Karena semakin banyak perusahaan negara yang bersaing dengan swasta semakin baik,” ungkapnya. Yang penting, kata Menkes, perusahaan-perusahaan itu dapat meningkatkan mutu dan manajemennya dengan sebaik mungkin. Termasuk, dapat menunjukan transparansi. Menkes juga menolak tudingan kedua perusahaan farmasi itu terus merugi akibat public service obligation (PSO). Justru, kata Menkes, dengan adanya obat generik malah menguntungkan karena ada insentif dari pemerintah. (kit)

Tersengat Listrik

Staf KPU Tewas Di tengah-tengah kesibukan warga melaksanakan Pemilu Legeslatif, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bulungan selaku penyelenggara justru tertimpa musibah. Salah seorang staf KPU tewas setelah tersengat listrik di depan kantor KPU Kabupaten Bulungan di Jl Ulin, Tanjung Selor. Sengatan listrik juga mengakibatkan satu lagi korban luka parah. Korban meninggal adalah Anton Budiono (25), warga Jl Sengkawit. Sedangkan Aris Wibowo (27), korban lainnya kini masih dirawat secara intensif di ruang ICU RSUD Tanjung Selor, dengan luka yang serius. Informasi yang dihimpun Radar Tarakan, peristiwa nahas tersebut terjadi sekitar pukul 16.00 Wita. Ketika itu, Anton dan Aris bersama satu staf KPU lagi, bermaksud ingin memindahkan tiang listrik dari tengah halaman KPU ke pinggir. “Malam nanti (tandi malam, Red.) mau ada acara di halaman KPU. Jadi mau dipasang tenda di halamannya. Nah, mereka bermaksud ingin memindahkan tiang bendera ke pinggir,” cerita Sulaeman, salah satu warga yang mengetahui kejadian tersebut. Nahas ketika sampai di pinggir, bagian ujung tiang bendera yang berbahan besi itu menyentuh kabel listrik PLN. Spontan kedua korban langsung terpental. “Mungkin saking tingginya tegangan listrik, kabelnya sampai menyemburkan api,” ungkap warga lain yang melihat peristiwa mengenaskan tersebut. (wan/ngh)

JPNN

MEMILIH: SBY, Megawati, Prabowo dan Jusuf Kalla menggunakan hak pilihnya dalam memilih anggota legislatif, 9 April 2009.

SBY dan Megawati Berjaya di Tempat Pencontrengan Prabowo Dikerubuti Ibu-ibu

menempati peringkat ketiga dengan 10 suara. Peringkat berikutnya secara berurutan adalah Gerindra dan PAN masing-masing dua suara serta JAKARTA- SBY dan Megawati PDIP dan Hanura masing-masing tampak masih berpengaruh di TPS- satu suara. Begitu juga di TPS nya. Suara partai mereka masih 01, Demokrat memenangi mutlak dominan dibandingkan partai lain. perolehan suara. Dari penghitungan Sementara Prabowo makin bersinar. sementara, Demokrat meraup 320 Melalui partainya Gerindra, sosok suara di antara total DPT 402 jiwa. yang ingin mencalonkan diri jadi Urutan kedua adalah Partai Golkar presiden mulai mendapat simpati dengan enam suara. Di belakangnya menyusul PPI (dua suara) serta dari rakyat. Kampung halaman Presiden PKPB, PKS, dan PKNU masingSusilo Bambang Yudhoyono (SBY) masing satu suara. Ditempat terpisah Ketua Umum di lingkungan Blumbang, Kelurahan Ploso, Kabupaten Pacitan, benar- PDIP Megawati Soekarnoputri tiba benar dikuasai Demokrat. Misalnya, di TPS 037 yang berada tepat di dedi TPS 02, Demokrat meraih 284 pan kediamannya, di Jalan Kebagusuara di antara total daftar pemilih san IV No 45, Jakarta Selatan, pukul 10.40. Selain didampingi suami, tetap (DPT) 398 jiwa. PKS menempati peringkat kedua yakni Taufiq Kiemas, dalam romdengan 13 suara. Lalu, Partai Golkar bongan keluarga besar Megawati tampak putranya Prananda Prabowo beserta istrinya Ningsih, Rizki Rubrik ini berisikan kata-kata mutiara dalam bahasa Mandarin Pratama beserta istrinya yang dilengkapi bunyi dan terjemahannya. Kehadiran rubrik ini Dewi, dan Puan Mahadiharapkan mereka yang pandai bahasa Mandarin, yang baru rani beserta suaminya belajar, yang menyukai falsafah Tionghoa bahkan yang tidak Happy Hapsoro. mengerti Mandarin pun bisa mengikutinya. Kirimkan tulisan anda ke Redaksi Pontianak Post, Gedung Graha Pena, lantai V jalan Megawati yang terGajahmada Nomor 2-4 Pontianak. daftar di nomor 168

mendapat nomor urut 111 saat memberikan suaranya. Menyusul anggota keluarga yang lain secara berturut-turut. Hanya sekitar 15 menit Mega berada di TPS. Setelah itu, dia langsung kembali ke kediamannya. Sewaktu dicegat wartawan, Megawati hanya menjawab singkat. “Mengko sek (nanti dulu, Red),” katanya sambil terus melangkah. Dari hasil penghitungan suara, PDIP masih mendapat perolehan suara teratas dengan 75 suara. Menyusul PKS (36 suara), Partai Demokrat (20 suara), PPP (20 suara), dan Golkar (10 suara). Di antara 381 warga yang terdaftar di DPT, hanya 201 orang yang datang ke TPS 037. Sementara itu Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto juga menunaikan hak pilihnya di TPS 45 di Kemang Barat, Kelurahan Bangka, Kecamatan Mampang, Jakarta, kemarin. Prabowo datang di TPS 45 sekitar pukul 09.00. Dia mendatangi TPS tidak dari kediamannya di Kemang V nomor 21C. Mantan Danjen Kopassus itu datang dari penginapannya di sebuah apartemen kawasan Kemang. Di

DPT TPS tersebut, Prabowo terdaftar di nomor 306. Saat mendatangi tempat pemilihan, dia mendapat nomor urut 86. Setelah memberikan suara, mantan menantu Soeharto itu dikerubungi ibu-ibu. “Pak Prabowo, salaman dong. Kita milih Gerindra lho,” ujar ibu-ibu yang rata-rata mengenakan jilbab itu. “Matur nuwun, matur nuwun (Terima kasih, terima kasih),” jawab Prabowo sambil tersenyum. Prabowo kepada wartawan mengatakan pesimistis akan menang di TPS-nya. Sebab, TPS tersebut bukan basis massa Gerindra. Para pemilih di TPS itu, kata dia, berasal dari kalangan masyarakat menengah ke atas. “Basis massa Gerindra kan petani. Jadi, tidak mungkin kalau menang di sini,” katanya. Benar, di TPS tersebut Partai Gerindra tak menorehkan kemenangan. Di tingkat DPR, Gerindra hanya meraup 36 suara, sama dengan PKS. Partai Demokrat justru memperoleh suara terbanyak kursi DPR dengan raihan 93 suara. Sedangkan PDI Perjuangan 17 suara dan Partai Golkar 12. Di tingkat DPRD, Demokrat tetap unggul dengan 72 suara. Sedangkan Gerindra 34 suara,

PKS 30 suara, PDI Perjuangan 20 suara, PKB 17 suara, dan Golkar 14 suara. Namun, Prabowo mengaku prihatin dengan banyaknya pemilih yang tidak mendapatkan undangan. Dia menengarai, di TPS dia terdapat sekitar 40 persen pemilih yang tidak terdaftar.Yang menarik, Ketua KPPS di TPS tersebut, Agus Mulyonno, malah tak bisa memilih karena tak tercantum dalam DPT. “Ya kecewa juga, bagaimana lagi. Kalau nggak terdaftar, ya nggak milih,” katanya. Secara nasional, Prabowo optimistis akan memperoleh suara signifikan. Sebab, dia yakin, banyak masyarakat yang menginginkan perubahan. “Rakyat menghendaki perubahan. Situasi ini sekarang sangat sulit dan banyak rakyat menderita,” katanya. Hasil beberapa survei menunjukkan, tren suara partai berlambang garuda itu terus menanjak hingga lima besar. Tapi, Prabowo tak mau menepuk dada. “Saya kira ini (quick count, Red) hanya indikasi. Itu belum menjadi patokan. Banyak daerah terpencil yang belum masuk. Kita jangan terpengaruh hasil awal,” ujarnya. (tom/ aga/rdl/pri/dyn/agm/jpnn)

JATUH: Pesawat Avia Star yang jatuh di Gunung Pike, Wamena, Jayawijaya, Papua. RONALD MANURUNG/CENDERAWASIH POS

KPK Usut Indikasi Korupsi Dana YPPI JAKARTA – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tak ingin pengembalian danaYayasan Pengembangan Perbankan Indonesia (YPPI) Rp68,5 miliar oleh pejabat Bank Indonesia (BI) tanpa kepastian. Karena itu, lembaga superbodi tersebut bakal turun tangan untuk menelusuri gelagat korupsi di balik pengembalian dana oleh empat mantan pejabat BI itu.’’Kami akan lihat apakah bisa dikategorikan tindak pidana korupsi,” kata Wakil Ketua KPK Bibit Samad Riyanto kemarin. Bibit menambahkan, anak buahnya saat ini mengawasi proses pengembalian itu. ”Kami juga menelusurinya,” ujarnya. Meski demikian, ungkap Bibit,

yang perlu diperhatikan ialah pengembalian dana tersebut tidak menghapus korupsi yang terjadi. ”Yang perlu ditekankan, pengembalian dana itu tidak menghapus pidana korupsi,” tegasnya. Sebelumnya, dalam sidang dugaan korupsi danaYPPI senilai Rp 100 miliar dengan terdakwa Aulia Pohan, Maman H. Somantri, Bun Bunan Hutapea, dan Aslim Tadjuddin, jaksa menghadirkan empat mantan pejabat BI yang menerima dana bantuan hukum senilai Rp68,5 miliar. Mereka adalah Paul Sutopo (menerima dana Rp15 miliar), Iwan R. Prawiranata (Rp13,5 miliar), Hendro Budiyanto (Rp15 miliar), dan Soedrajad Djiwandono (Rp25 miliar). (git/agm)


LFP

Pontianak Post l

Jumat 10 April 2009

13

berebut bola Bek Chelsea Alex (kanan) berusaha mendapatkan bola dengan penjaga gawang Liverpool Jose Reina (kiri) dalam pertandingan leg pertama

ANTI KLIMAKS 1 Liverpool v Chelsea 3

Liga Champions di Anfield, Liverpool kemarin. Liverpool ditekuk tim tamu dengan skor 1-3. AFP PHOTO/PAUL ELLIS

Rapor Pemain LIVERPOOL Reina Arbeloa Carragher Skrte Aurelio Kuyt Lucas Alonso Riera Gerrard Torres Pengganti : Benayoun Dossena Babel

CHELSEA Cech Ivanovic Terry Alex Cole Essien Lampard Ballack Malouda Kalou Drogba Pengganti : Anelka

: 7.0 : 6.5 : 7.0 l: 6.0 : 6.5 : 6.0 : 4.0 : 6.0 : 5.0 : 5.0 : 7.0 : 6.0 : 5.0 : 5.0

: 7.5 : 9.0 : 7.0 : 7.5 : 7.0 : 8.5 : 7.5 : 8.0 : 7.5 : 7.0 : 7.5 : 6.5

agenda Piala UEFA Jumat 10 April 2009 (dini hari WIB) Hamburg v Manchester City PSG v Dynamo Kiev Shakhtar Donetsk v Marseille Werder Bremen v Udinese Premier League Sabtu 11 April 2009 Chelsea Liverpool Middlesbrough Portsmouth Sunderland Tottenham Wigan Stoke

v v v v v v v

LIVERPOOL-Liverpool terancam kembali melewatkan satu musim kompetisi tanpa trofi. The Reds, sebutan Liverpool, sudah tereliminasi di kancah Piala FA dan Carling Cup. Di Premier League, hingga pekan ke-31 Liverpool tertinggal satu poin dari pimpinan klasemen sementara, Manchester United, yang baru melakoni 30 pertandingan. Semula The Reds banyak dijagokan bakal meraih trofi di satu ajang lain yang masih dijalani Steven Gerrard dkk. Yaitu Liga Champions. Tapi harapan itu sekarang hampir musnah setelah di leg pertama babak kuarter final, secara mengejutkan Liverpool dihajar The Blues Chelsea dengan skor 1-3 di kandang sendiri, Stadion Anfield. Kekalahan di hadapan puluhan ribu Liverpudlian ( sebutan suporter Liverpool) ini menjadi antiklimaks penampilan Liverpool yang luar biasa dalam beberapa pertandingan terakhir. Ini adalah kali pertama Liverpool tumbang di kandang sendiri sepanjang musim ini. Kekalahan di kandang ini jelas

membuat membuat tugas Liverpool sangat berat. Jika ingin lolos ke babak empat besar, juara Liga Champions/Piala Champions lima kali itu harus bisa menang 3-0 saat melawat ke Stamford Bridge di leg kedua pekan depan. Skor yang sangat sulit untuk direalisasikan. Sepanjang sejarah pertemuan kedua tim, hanya dua kali The Reds mampu menang dengan selisih tiga gol saat ngluruk ke markas Chelsea. Itu pun sudah terjadi lama. Yaitu ketika menang 5-2 pada 16 Desember 1968 dan menang 3-0 pada 31 Agustus 1974 silam. Tumbang denga skor telak di leg pertama membuat pelatih Liverpool, Rafael Benitez, tak lagi ?bermulut besar?. Tidak ada lagi sesumbar yang keluar dari mulut pelatih asal Spanyol itu. Benitez mengakui jika The Blues memang tampil lebih baik. “Kami tampil di bawah form. Chelsea layak menang. Mereka mampu menunjukkan pernampilan terbaiknya. Permainan yang tidak bisa kami samai,” kata Benitez. Tampil percaya diri, harapan Liverpool sempat membuncah ketika

pertandingan baru berjalan enam menit, bomber Fernando Torres sudah mengoyak gawang Chelsea yang dikawal Petr Cech. Tapi itu ternyata menjadi gol pertama dan terakhir tuan rumah. Setelah itu, Chelsea yang tampil kesetanan membalas tiga gol. Dua diantaranya diborong pemain belakang Branislav Ivanovic lewat heading di menit ke-39 dan 62. Satu gol lagi lahir dari sontekan Didier Drogba di menit ke-67. “Gol kedua benar-benar membuat tim kehilangan kontrol. Tapi, itulah bayaran setimpal atas kelemahan kami di bola-bola atas,” sambung Benitez. Mantan pelatih Valencia ini mengaku jika leg kedua akan jadi pertandingan yang sulit buat timnya. Tapi dengan tegas Benitez menolak untuk -lempar handuk- alias menyerah. “Masih ada 90 menit lagi untuk dimainkan. Tapi leg kedua akan sangat sulit karena kami sudah kebobolan tiga gol. Semua tahu Chelsea tim yang sangat kuat. Mereka memenangi banyak laga away di Premier League. Semua tahu mereka kini dalam kepercayaan diri tinggi. Chelsea bermain sangat

Minggu 12 April 2009 v v

Everton Fulham

Liga Primera Spanyol Minggu 12 April 2009 (dini hari WIB) Sevilla Barcelona Villarreal

v v v

Getafe Recreativo Malaga

Minggu 12 April 2009 Numancia v Espanyol Osasuna v Athletic Bilbao Racing Santander v Real Betis Real Mallorca v Almeria Real Madrid v Real Valladolid Sporting Gijon v Valencia Senin 13 April 2009 (dini hari WIB) Sevilla v Getafe Deportivo Coruna v Atletico Madrid Serie A Sabtu 11 April 2009 Bologna v Chievo Verona v Fiorentina v Inter Milan v Lazio v Lecce v Napoli v Torino v

Siena AC Milan Cagliari Palermo AS Roma Sampdoria Atalanta Catania

Minggu 12 April 2009 (dini hari WIB) Genoa Reggina

v

Juventus

Minggu 12 April 2009 v

Udinese

di lapangan tengah. Dia tak hanya mengikuti kemanapun Gerrard bergerak. Tapi juga menjadi kreator dari banyak serangan kami,” paparnya. Striker Didier Drogba juga mengingatkan rekan-rekannya agar tidak terlena dengan kemenangan di kandang lawan. “Pertandingan kedua akan sangat sulit bagi kedua tim. Kami tahu apa yang harus dilakukan di Stamford Bridge. Kami mendapat keuntungan dari leg pertama, tapi semuanya belum berakhir,” tegas Drogba. (ali) Statistik Pertandingan Liverpool v Chelsea Gol 1 3 Tend. ke gawang 2 9 Tend. melenceng 12 21 Pelanggaran 11 14 Tend. penjuru 6 9 Offside 1 2 Kartu kuning 1 2 Kartu merah 0 0 Penyelamatan 6 1 Penguasaan bola 59% 42%

Berlubang di Barisan Belakang

Bolton Blackburn Hull West Brom Man United West Ham Arsenal

Minggu 12 April 2009 (dini hari WIB) v Newcastle

Aston Villa Man City

bagus. Sekarang kami harus melupakan hasil ini secepat mungkin dan ganti fokus menghadapi Blackburn Rovers. Pada Sabtu ( lanjutan Premier League). Setelah itu kami akan datang mendatangi Chelsea dan melakukan yang terbaik. Bola itu bundar, saya tidak akan menyerah dan tetap berusaha semaksimal mungkin,” bebernya. Sementara itu, menang dengan skor besar tidak lantas membuat kubu Chelsea menurunkan kewaspadaan. Pelatih Guus Hiddink menegaskan timnya tak boleh sedikitpun meremahkan Liverpool di leg kedua nanti. “Ya, kami punya modal keunggulan saat menjalani laga kedua nanti. Tapi, Liverpool tidak pantas untuk diremehkan. Mereka adalah tipikal tim yang mampu bereaksi di saat-saat kritis,” kata pelatih merangkap menjadi juru racik timnas Rusia ini. Pelatih asal Belanda ini mengungkapkan, di laga ini semua anak buahnya bermain bagus. Tapi secara khusus, Hiddink memuji Michael Essien yang berhasil mematikan ruh permainan The Reds, Steven Gerrard. “Essien adalah kunci kami

REUTERS/Phil Noble

cedera: Playmaker Liverpool, Steven Gerrard terduduk di lapangan setelah timnya dikalahkan Chelsea di kandang sendiri.

Kondisi Gerrard Tanda Tanya

LIVERPOOL - Sudah jatuh tertimpa tangga pula. Nasib naas itu dialami Liverpool. Usai dibantai Chelsea 1-3 di kandang sendiri, kapten The Reds ( sebutan Liverpool), Steven Gerrard dikabarkan mendapat masalah dengan otot pahanya. Usai dikalahkan Chelsea kemarin pagi ( waktu setempat) Gerrard datang ke lokasi latihan The Reds dan melakukan serangkaian tes kebugaran. Saat dihajar The Blues ( sebutan Chelsea), Gerrard juga bermain jauh dari to performanya. Sebelum laga, pemain tengah timnas Inggris dikabarkan belum terbebas dari cedera engkel yang didapat saat menghadapi Fulham. Musim ini, Gerrard sempat melewatkan beberapa pertandingan karena harus berkutat dengan cedera otot pahanya tersebut. Kondisi terakhir sang kapten itu membuat pelatih Liverpool, Rafael Benitez ketir-ketir. Sebab, pekan depan

timnya harus melakoni partai hidup mati leg kedua babak kuarter final Liga Champions di kandang Chelsea. Sebelumnya, Sabtu lusa ( 11/04), Liverpool terlebih dulu harus menjamu tim ulet, Blackburn Rovers, dalam lanjutan Premier League. Rafael Benitez, pelatih Liverpool mengakui jika saat menjamu The Blues, Gerrard dalam kondisi tidak fit dan memaksakan diri bermain. “Gerrard tidak dalam konsisi 100 persen. Semua bisa lihat itu. Kondisi sama juga terjadi pada Fenando Torres. Mereka terlihat kelelahan dan tidak setajam biasanya. Steve (panggilan Gerraard) tidak semobile biasanya. Chelsea membuatnya jadi kesulitan. Cedera yang didapat pada pada Sabtu ( melawan Fulham) tidak jadi masalah. Engkelnya oke. Tapi kami tidak tahu bagaimana kondisi dia sebenarnya untuk saat ini. Tapi kita akan tahu segera,” beber Benitez. (ali)

Kapten Chelsea, John Terry, meradang. Penyebabnya saat melawat ke Anfield kemarin dini hari, dia mendapat kartu kuning di menit ke-61. Akibatnya, Terry dipastikan absen saat Chelsea menjamu Liverpool di leg kedua babak kuarter final Liga Champions pekan depan karena di laga sebelumnya Terry sudah mengantongi kartu. Yang membuat lebih meradang, Terry mengatakan tah seharusnya wasit mengganjarnya dengan karyu kuning karena tidak ada pelanggaran yang terjadi. Di menit ke-61, Terry terlihat berusaha mengejar bola sampai harus berbenturan dengan kiper Pepe Reina yang juga berupaya mengejar bola. Usai benturqan itu, Terry sempat terbujur di

lapangan. Terry sangat kaget ketika bagun wasit ternyata melayangkan kartu kuning untuknya. “Saya merasa mengejar bola. Hanya itu yang biasa aku lakukan sebagai seorang pemain,” kata Terry. Pemain yang pernah menyandang ban kapten timnas Inggris itu mengungkapkan jika Pepe Reina terlibat dalam insiden tersebut juga mengatakan kalau dirinya tak seharusnya diganjar kartu kuning. “Saya sudah bicara lagi dengan Reina dan dia bilang itu bukan kartu kuning. Dia tahu saya sudah mengantongi kartu kuning dan dia jujur kepada saya,” beber Terry. Tak bisa memperkuat Chelsea di leg kedua yang digelar di kandang sendiri membuat pemain

pemain asli binaan akademi sepak bola Chelsea itu terpukul.. “Itu mengingatkan saya ketika Xabi Alonso dikartu dalam situasi serupa dengan Eidur Gudjohnsen beberapa tahun lalu. Dia menangis usai laga. Saya jelas sangat kecewa,” bebernya. Absennya Terry juga disesalkan pelatih Guus Hiddink. ”Absennnya John ( Terry) adalah kehilangan besar bagi tim. Tapi tapi saya sudah punya calon pengganti yang sepadan. Konsentrasi, itu adalah kuncinya jika ingin sukses melaju ke semifinal nanti,” cetus Hiddink. Bek timnas Portugal Ricardo Carvalho sepertinya yang akan dimainkan Hiddink untuk mengisi posisi yang ditinggalkan Terry. (ali)

kartu kuning: Kapten Chelsea John Terry berteriak saat selebrasi kemenangan atas Liverpool. Terry tidak bisa bertanding dileg kedua nanti karena akumulasi kartu kuning. REUTERS/Phil Noble


14

Pontianak Post Jumat 10 April 2009

Barcelona (4)

v

(0) Bayern Munchen

Masa Depan Klinsi Suram di Bayern POSISI Juergen Klinsmann sebagai pelatih Bayern Munchen sedang berada di ujung tanduk. Setelah kalah telak 1-5 dari Wolfsburg di Bundesliga Jerman, 4 April lalu, Bayern kembali dihajar 0-4 di Liga Champions dari Barcelona. Kekalahan telak pada first leg perempat final Liga Champions membuat FC Hollywood (julukan Bayern) sulit berharap banyak bisa menembus semifinal. Dampaknya, posisi Klinsmann sulit dipertahankan hingga musim depan. Beberapa surat kabar di Jerman mengklaim, waktu yang dimiliki mantan pelatih Timnas Jerman itu di Bayern sudah tidak lama lagi. Presiden Bayern Franz Beckenbauer, tanpa ragu menyatakan bahwa itu penampilan terburuk Bayern sepanjang sejarah. “Yang saya lihat di babak pertama, tanpa diragukan lagi, itu penampilan terburuk sepanjang sejarah Bayern,” kecam legenda Bayern dan Jerman itu.

STATISTIK PERTANDINGAN Barcelona v Bayern Munchen 6 Tembakan ke gawang 1 13 Tembakan melenceng 4 12 Sepak pojok 1 13 Pelanggaran 22 1 Offside 3 1 Penyelamatan gawang 2 2 Kartu kuning 2 - Kartu merah 69 % Penguasaan bola 31 %

Meski mendapat tekanan besar dari publik dan juga Presiden Bayern Franz Beckenbauer, Klinsi masih bisa sedikit lebih tenang. Sebab, Karl-Heinz Rummenigge dan Uli Hoenes, dua petinggi Bayern lainnya, masih memberikan dukungan. “Sebaiknya kami tidak membuat keputusan apapun hari ini. Itu sungguh memalukan tapi yang terbaik saat ini adalah Anda pulang dan kemudian membicarakan isu tersebut dengan lebih rasional,” papar Rummenigge,

direktur umum Bayern. Saat ditanyakan apakah Klinsi masih berstatus pelatih ketika Bayern menjamu Eintracht Frankfurt, besok (11/04) di Bundesliga, Rummenigge tidak memberikan jawaban pasti. ”Ini merupakan titik awal. Tapi, kami tidak ingin memberi penilaian kepada pelatih pada setiap laga,” lanjutnya. Dengan sulitnya peluang di Liga Champions, opsi terbaik bagi Bayern adalah berkonsetrasi di Bundesliga yang tinggal menyisakan delapan partai lagi. Sekarang, mereka berada di peringkat keempat dengan 58 poin, tertinggal tiga angka dari pimpinan klasemen Wolfsburg. Namun, bukan perkara mudah bagi Luca Toni dkk untuk mempertahankan gelar juara Bundesliga. Mereka harus bersaing dengan Wolfsburg dan Hamburg yang unggul tiga angka serta Hertha Berlin yang unggul satu angka. (ham)

AFP PHOTO/LLUIS GENE

JATUH: Pemain depan Barcelona Thierry Henry jatuh bersama penjaga gawang Bayern Munich´s Hans Jörg Butt saat berusaha menjebol gawang Bayern.


Pontianak Post

15

l Jumat, 10 April 2009

Bapak Angkat Olahraga PONTIANAK-Ketua Pengda PTMSI Kalbar, Firdaus Zarin menilai lambannya perkembangan olahraga di Kalbar disebabkan oleh minimnya dana bagi bidang olahraga. Bahkan tak jarang, ungkap dia, permasalahan ini menjadi polemik yang membuat sejumlah pengurus cabang olahraga harus mengerutkan dahi saat dihadapkan dengan agenda yang harus dijalankan. “Tidak terkecuali dengan daerah ini,” kata dia belum lama ini. Menurut Firdaus, meski Undang-Undang Sistim Keolahragaan Nasional (UU-SKN) telah mengamanahkan kepada pemerintah pusat dan daerah untuk memberikan porsi lebih banyak dari APBN dan APBD, hingga saat ini belum juga mengatasi masalah tersebut. Oleh karena itu, kata Firdaus, kedepannya perlu suatu terobosan yang baru. Firdaus yang juga Wakil Ketua Komisi D DPRD Kota Pontianak ini menegaskan, dari sejumlah perusahaan yang bonafit di Kalbar, sedikit sekali yang memiliki perhatian dan peduli terhadap kemajuan olahraga. Hal ini dikarenakan, tidak adanya aturan atau mekanisme yang jelas untuk mengatur itu semua. Untuk itu, dirinya berharap, kedepannya pemerintah daerah harus mampu menggandeng perusahaan setempat untuk menjadi bapak angkat atau sejenisnya melalui peraturan daerah yang jelas dan dapat dipertanggung jawabkan. “Jika perlu dibuatkan MoUnya sehingga ada motivasi dari perusahaan untuk memajukan olahraga Kalbar ,” tandasnya. (bdi)

Arief Dipersiapkan di Kejurnas PONTIANAK-Sejak era 90an prestasi catur Kalbar seakan tertinggal. Kalbar termasuk daerah yang gagal membina pecatur muda. Dibanding Kalimantan Arif Rachman Timur, prestasi catur Kalbar minim. Namun beberapa tahun terakhir kecemasan akan raihan prestasi di cabor ini seakan terobati dengan hadirnya pecatur cilik Arif Rachman. Siswa SDN 24 Pontianak Selatan yang juga merupakan siswa sekolah catur binaan Bhineka Chess School (BCS) itu, mampu menunjukan prestasi gemilang. Tak hanya di level lokal, tapi juga nasional. Setelah menjuarai kejurnas

Budianto/Pontianak Post

ANTAR PELAJAR: Pecatur muda atau pelajar menjadi harapan masa depan catur Kalbar.

junior Bandung tahun 2008 lalu. Pecatur ini kembali di proyeksikan untuk kembali menjuarai kejurnas tahun 2009 mendatang. Target diusung oleh Pengda Percasi Kalbar ini bukan sembarang. Melihat kemampuan yang dimiliki Arief tak tertutup kemungkinan prestasi yang dipatok Percasi Kalbar akan bisa diwujudkan. ”Arief salah satu aset berharga Kalbar. Kita

optimis dia akan menjadi pecatur besar,” kata Syawal Sip, Sekretaris Pengda Percasi Kalbar kemarin. Sementara Arief sendiri mengaku optimis bisa membawa pulang trophy juara pada kejurnas yang dijadwalkan pada Juni 2009. ”Kemarin bisa juara dua, mudahmudahan saya bisa pertahankan lagi. Jika perlu bisa dapat juara pertama,” harapnya. (bdi)

Langgar HAM, Tolak UU SKN

PONTIANAK—Hadirnya Undang-undang Nomor 3 Tahun 2005 tentang Sistem Keolahragaan Nasional (SKN) yang melarang pejabat publik atau struktural menjadi pengurus KONI mendapat tanggapan serius dari insan olahraga. Kabid Binpres KONI Kalbar, Erwin Anwar mengatakan, pelarangan tersebut justru melanggar hak asasi manusia. Menurutnya, UU SKN tidak mencerminkan sikap dukungan pemerintah pusat, terhadap kemajuan olahraga daerah. ”Sekarang siapa yang bisa memimpin dan memajukan olahraga daerah jika bukan pemimpin daerah. Gubernur memiliki kebijakan strategis untuk memajukan olahraga. Jika bukan beliau siapa lagi yang mampu,” kata Erwin belum lama ini. Maka dari itu, dalam Rekernas KONI Kalbar yang dilangsungkan Februari lalu, Erwin menyuarakan

aspirasi tersebut. ”Alhamdulillah kita mendapat dukungan dari berbagai daerah,” ujar Erwin. Beberapa waktu lalu, Ketua Komisi E Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Jawa Timur Saleh Ismail Mukadar yang juga Ketua Umum KONI Kota Surabaya juga mengajukan uji materi mengenai penolakan UU tersebut ke Mahkamah konstitusi. Saleh menganggap larangan yang diatur dalam pasal 40 UU SKN bersifat diskriminatif dan melanggar hak asasi. Tapi, Mahkamah Konstitusi beranggapan pasal itu tidak mengatur pembatasan hak asasi manusia, hanya berisi larangan rangkap jabatan bagi pejabat struktural dan pejabat publik. “Dengan larangan itu, tidak ada satu pun hak asasi pemohon selaku pribadi yang dilanggar,” kata Ketua Mahkamah Konstitusi Jimly Asshiddiqie dalam sebuah situs di internet. (bdi)


16

Pontianak Post - Senin 10 April 2009

I Love U

Seringkali kita dengar ungkapan cinta ini yang diucapkan tanpa ekpresi cinta yang sesungguhnya, Tanda tanda cinta seperti apakah yang seharusnya kita fahami. Seperti :

Babe... Sahabat terbaik

musik yang sama untuk dinikmati berdua, dibandingkan yang satu menyukai musik cadas dan yang lainnya musik dangdut, perlu kompromi.

Saat kita mendapatkan kebahagiaan sekaligus kesedihan, dialah orang yang pertama kita beri kabar dan kita harapkan responnya untuk mendukung kita dalam kondisi senang atau susah.

Tak Bersyarat

Saling ingin membahagiakan adalah kunci sesungguhnya. Tidak ada pamrih dan tidak meminta berlebihan terhadap pasangan. Jika mendapatkan pasangan cinta seperti ini, pertahankan dan rawat dengan kasih sayang yang benar.

Perhatian

Perhatian yang diberikan kepada kita lebih besar daripada perhatian yang diberikan kepada temannya. Kita menjadi sangat penting dan selalu mengingatkan kita untuk mengerjakan hal hal yang baik.

Kesamaan

ilustrasi : sigit

Kesamaan hobby mendengarkan musik membuat lebih mudah mengajak keluar di malam libur guna mencari jenis

s v Hati

Logika

Berat Mana?

Kontak Batin

Memang seringkali mencengangkan dan tak dapat dilogikakan saat kita mendapat SMS yang datang bersamaan, untuk menyatakan ungkapan kasih yang indah “ I Love You “ (*/det)

Capricorn JANGAN bersikap plinplan. Dan yang terpenting, jika Anda sudah memutuskan sesuatu, jangan berhenti di tengah jalan. Pengeluaran bisa banyak minggu ini, oleh karena itu pikir panjang sebelum membeli sesuatu. Kesehatan kurang baik. Asmara jangan mudah bimbang. Hari baik Jumat. Angka bahagia 2-6.

Aquarius APA yang Anda rencanakan sebenarnya sudah bagus, namun rupanya ada pihak lain yang ingin mengacau. Jangan bikin masalah dengan orang lain. Keuangan bisa ada pemasukan tak terduga. Kesehatan waspadai bagian lambung. Asmara hati-hati bila ada gangguan dari pihak ketiga. Hari baik Selasa. Angka bahagia 1-4.

Pisces KONDISI minggu ini makin membaik dan ada angin segar untuk perkembangan usaha yang Anda jalankan. Bagusnya, hal ini membuat kondisi keuangan Anda juga bagus. Kesehatan sebaiknya istirahat kalau sakit. Asmara saat tepat untuk menemui keluarga pasangan Anda. Hari baik Minggu. Angka bahagia 3-5.

Aries ADA beberapa masalah yang mesti dihadapi. Yang perlu diingat, jangan mudah kena hasut. Siap-siap ada kejutan di akhir minggu ini. Keuangan ada pemasukan tapi di luar taget. Kesehatan cukup baik. Asmara beberapa rencana Anda berdua nampaknya ada hambatan. Hari baik Kamis. Angka bahagia 7-9.

Taurus APA Anda punya rencana yang bagus, segera laksanakan, sebab minggu ini keberuntungan ada di pihak Anda. Tapi Anda mesti ingat kemampuan yang dimiliki. Kesehatan baik namun keuangan meski bagus, tetap harus dijaga. Asmara jangan dibiarkan mengambang terus. Hari baik Kamis. Angka bahagia 7-3.

Gemini ANDA mesti jaga omongan Anda dalam minggu ini. Dan jangan sekali-kali menganggap remeh persoalan. Usaha bisa mengalami penurunan. Keuangan banyak pengeluaran tak terduga. Kesehatan baik. Asmara jangan mudah dibakar rasa cemburu, situasi bisa makin rumit. Hari baik Jumat. Angka bahagia 8-0.

Cancer

KITA

termasuk cewek yang selalu pakai feeling dan emosi atau pakai logika kalau berpikir? Cek dulu deh…

1

Waktu membaca peta, biasanya kita: a. Enggak mengerti deh. Susah! b. Langsung mengerti arah yang mau kita cari. c. Hmm… memutar-mutarnya sampai bisa tahu arahnya

2

Kita pengen bilang kalau pacar lagi nyebelin. Caranya : a. Bilang langsung saja, biar enggak ribet b. Bertanya, “Kamu merasa punya kesalahan enggak akhir-akhir ini?” Dan ngambek kalau dia jawab, “Enggak!” c. Menyindir dia dan akhirnya bilang langsung kalau dia tetap enggak sadar.

3

Kita lagi betee banget. Cara buat menghilangkannya : a. Melakukan sesuatu yang kita suka, kayak main piano atau komputer b. Curhat sama sahabat paling pass deh! c. Tidur atau curhat, tergantung mood

SAAT-saat ini cukup bagus buat usaha Anda. Banyak rencana bisa berjalan hampir tanpa hambatan. Namun jangan tergesa-gesa dalam bertindak. Keuangan makin membaik. Kesehatan menurun, jangan sampai sakit. Asmara usahakan tetap mantap pada pilihan Anda sendiri. Hari baik Kamis. Angka bahagia 4-2.

Leo USAHA di awal minggu cukup bagus, namun pada pertengahan minggu, ada sedikit gangguan. Soal keuangan kurang baik namun mengkhawatirkan. Kesehatan waspadai jika sakit kepala berkepanjangan. Asmara kurang bergairah, coba sempatkan untuk pergi berdua. Hari baik Senin. Angka bahagia 1-8.

Virgo KALAU tidak hati-hati, bisa masuk dalam masalah yang membuat Anda susah. Jadi sebaiknya tidak melakukan tindakan yang tidak perlu. Selain itu, jangan sembrono mengatur keuangan, kondisinya sedang tidak menentu. Kesehatan baik. Asmara cobalah untuk lebih memperhatikan si dia. Angka bahagia 5-1.

Libra BAKAL ada masalah di tempat kerja, tapi kalau Anda tetap tenang menghadapinya, maka hal itu bisa diselesaikan dengan baik. Keuangan cukup baik, bakal ada pemasukan yang lumayan. Kesehatan baik, namun lebih baik jaga makanan. Asmara sebaiknya tidak mencampuri urusan orang lain. Angka bahagia 6-2.

Scorpio TAK ada gunanya mengeluh karena masalah kecil. Pikirkan peluang usaha yang bisa dikerjakan saat ini. Aturlah keuangan, jaga pengeluaran jangan sampai berlebihan. Kesehatan yang penting jangan salah makan. Asmara sepertinya minggu ini banyak duka daripada sukanya. Hari baik Sabtu. Angka bahagia 8-4.

Sagitarius MINGGU ini usaha memang agak seret. Ingat, jangan lakukan spekulasi dalam bentuk apa pun. Situasi sedang tidak menentu. Keuangan ada pengeluaran tak terduga yang bisa mengganggu usaha Anda. Kesehatan mudah sakit kepala. Asmara jangan mengecewakan perasaannya. Hari baik Minggu. Angka bahagia 3-9.

MABES

x -presi: Graha Pena Pontianak, Lt. 5

4

Kalau lagi bingung pengen memutuskan sesuatu, biasanya kita : a. Menuliskan pilihan-pilihan di kertas, terus diskusi sama teman juga b. Banyak bertanya sama teman atau pacar c. Menyendiri supaya bisa mikir dengan tenang.

ilustrasi : sigit

5

Di kantin sekolah, kita ketemu sama teman cewek yang nyebelin. Kita : a. Nunjukkin muka enggak suka dan jadi malas makan deh! b. Pasang muka cool tapi purapura enggak liat dia c. Diam saja dan tetap membalas kalau dia menyapa

8

Huaaa…. Waktu menuju rumah teman, kita nyasar! Kita : a. Bertanya sama seorang satpam dan langsung bisa menemukan arah yang benar b. Ayo! Usaha cari sendiri. Sudah ada alamatnya khan? c. Bertanya pada 3 orang yang berbeda biar yakin

6

Gebetan tiba-tiba menelepon ke hape waktu kita lagi nonton serial TV kesukaan bareng temanteman. Kita : a. Mematikan TV, menyuruh yang lain enggak ribut, dan ngobrol dengan serius b. Ngobrol sambil tetap menonton dan sesekali bercanda dengan teman c. Mojok dulu aaah. Sambil tetap memantau acaranya dari jauh

9

Sobat diam-diam lagi naksir sama cowok nih. Biasanya kita bisa tahu dari: a. Teman lain. Soalnya enggak nyadar sih b. Feeling. Pokoknya tahu saja c. Pengamatan dan gossip-gosip dari sekitar

Yang kita lakukan kalau dengar curhat sobat : a. Kasih saran langsung, biar masalahnya selesai! b. Pasang mimik empati tapi siap kasih saran kalau memang kita punya pendapat c. Mendengarkan sambil memegang tangannya atau menyeka air matanya

1. a: 1 2. a: 3 3. a: 3 4. a: 2 5. a: 1 6. a: 3 7. a; 3 8. a: 2 9. a: 3

7

Skor :

b: 3 b: 1 b: 1 b:1 b: 2 b: 1 b: 2 b. 3 b: 1

c: 2 c: 2 c: 2 c: 3 c: 3 c: 2 c: 1 c: 1 c: 2

Jumlah semua skor kita, dan kalau ada di rentang : 9 – 14 : pakai hati

Hmm… kalau diliat dari skornya, kita termasuk orang yang lebih pakai emosi dalam berpikir. Eh nggak usah takut dulu! Sebenarnya ada bagusnya juga sih. Feeling kita cukup kuat dan bisa diandalkan. Selain itu, kita juga bisa berempati sama masalah orang lain. Jeleknya nih, kita suka ribet sendiri kalau pengen memutuskan sesuatu. Cuma mengandalkan feeling sih! Ayo, kembangin juga bakat detektif kita. Belajar buat mutusin pilihan pakai fakta ‘penyelidikan’ nyata yang ada di sekitar kita.

15 – 20 : asyik, netral

Sebenarnya tipe berpikir yang kayak gini bisa dibilang hampir ideal loh. Ehem.. keren kan. Kita bisa mikir pakai logika atau feeling sesuai sama situasi. Kadang-kadang malah bisa memakainya bersamaan. Bagus… bagus…

21 – 27 : logika abiss

Cara mikir kita lebih banyak dipengaruhi sama logika nih. Kita suka kalau semuanya dipikirkan dengan teratur dan sesuai sama fakta. Kita bisa mutusin sesuatu dengan cepat dan tepat. Yang namanya gossip atau feeling enggak kepakai deh. Tapi seringnya kita jadian sama gebetan tanpa tahu kalau sobat kita ternyata juga naksir. Memang dia enggak pernah bilang, tapi harusnya kita bisa lebih peka khan? Belajar lebih berempati ya. (*/kw) e-mail: redaksi@x-presi.com


gemerlap dunia

TITI KAMAL ARTIS cantik Titi Kamal tak ingin ketinggalan mencontreng dalam pemilu legislatif. Meskipun kegiatan artis cantik ini padat, Titi menyempatkan diri masuk ke bilik suara untuk menentukan pilihannya. “Pingin juga sih nyontreng. Itu kan kewajiban kita sebagai warga negara,” ujar Titi ditemui di Perumahan Mediterania, Pos Pengumben, Jakarta Barat, beberapa hari lalu. Sementara itu, pada pemilu legislatif periode ini banyak artis yang ingin menduduki kursi senayan. Seperti halnya dengan artis lainnya, pemain film Mendadak Dangdut itu akan mendukung sesama artis yang nyaleg. Ia pun menolak untuk menjadi golput. “Kita mendukung aja sih selama itu baik untuk negara,” kata Titi Kamal. Artis pesinetron yang menjajal dunia tarik suara itu merahasiakan pilihannya. Namun Titi berharap nanti siapapun caleg yang terpilih nanti bisa membawa negara ini lebih maju. “Kalau soal pilihan itu rahasia,” ujarnya sambil berlalu. sen/hds

Mencontreng Artis Bermutu

Pontianak Post O

17

Jumat 10 April 2009

RIEKE DAN VENA, DUA CALEG DARI KALANGAN ARTIS

Sudah Siap Kalah, Ogah Masuk RSJ Sementara itu, artis cantik Vena Melinda yang saat ini menjadi caleg mengaku siap kalah dalam pemilu nanti. Ia mengatakan bahwa dari awalnya ia tidak mementingkan kemenangan. Seandai pemilu nanti ia mengalami kekalahan ia akan kembali fokus menjalani profesinya sebagai artis

Rieke Dyah Pitaloka (atas) dan Vena Melinda

BANYAK caleg yang rawan stress akibat kalah dari pemilu mengundang perhatian artis Rieke Dyah Pitaloka. Ia pun wanti-wanti untuk tidak menjadi salah satunya. “Caleg yang rawan masuk Rumah Sakit Jiwa itu kan yang stress karena sudah keluar modal banyak tapi kalah. Saya tidak pernah mengeluarkan modal besar atau bagi-bagi sembako untuk

mendapat simpati. Tapi bagaimana bisa dekat dengan masyarakat, jadi saya nggak mau masuk Rumah Sakit Jiwa, dan tidak akan Masuk,” ucapnya ketika dihubungi melalui ponsel. Apabila dirinya tidak berhasil menduduki kursi anggota legislatif, artis yang naik daun melalui perannya sebagai oneng ini mengaku akan tetap terjun di dunia politik. “Saya akan konsisten terjun ke politik, bergerak di ekstra parlementer, tetap berjuang, salah satunya mungkin dengan turun ke jalan,” ucap caleg DPR RI no urut 2 PDIP, daerah pemilihan Jawa Barat 2, Kabupaten Bandung dan Bandung Barat ini. Begitu juga apabila dirinya terpilih menjadi anggota DPR ia mengaku tidak akan meninggalkan profesinya di dunia kesenian. “Jika terpilih jadi anggota, aku juga nggak mungkin meninggalkan dunia seni. Politik dan seni adalah hidup saya. Saling berkesinambungan, politik itu ada seninya, dan di dalam seni terkadang perlu juga berpolitik,” ucapnya.

“Seandainya nanti kalah, aku akan kembali fokus ke profesiku sebagai artis, ngajar senam, tentunya juga kembali sebagai ibu rumah tangga. Aku kan juga harus tetap cari uang,” ujarnya. Dalam pencalonannya, ia mengaku tidak ngotot untuk menang, yang penting ia ingin memberikan dedikasinya kepada masyakarat. “Dari awal aku nggak pernah mikir menang atau kalah, tapi bagaimana memberikan dedikasi yang tulus dan ikhlas kepada masyarakat,” kata caleg dari partai demokrat itu. Saat kampanye yang lalu, ibu dua anak ini mengaku tidak pernah memberikan janji-janji kepada konstituennya. Ia hanya mencatat apa yang disampaikan kepadanya untuk direalisasikannya saat dia menang pemilu. “Aku tidak pernah janji-janji muluk di depan konstituenku, aku hanya mencatat apa yang mereka inginkan dan akan aku perjuangkan apabila menang,” ucapnya. Langkah pertama yang akan ia lakukan apabila menang nanti ia akan memperjuangkan agar seluruh pelajar mendapatkan makan gratis di sekolah. “Aku akan memperjuangkan agar anak-anak disekolah mendapat makan gratis termasuk mendapatkan susu,” ucap caleg daerah pemilihan Jawa Timur 6 ini. rma/hds


HALO PUBLIK

18

Pontianak Post Jumat, 10 April 2009

Kecewa Kinerja KPU Ramai-ramai Bersepeda Saya punya usul untuk para pejabat maupun para eksekutif, legislatif, dosen, mahasiswa dan semua warga kota yang kantor atau tempat kerjanya dekat rumah bisa menggunakan sepeda. Hal ini bisa menyehatkan badan n menyehatkan jalan dari kemacetan, terlebih menghemat BBM. Daripada PLN harus memadamkan listrik demi tujuan yang sama. (Kris Tampajara, 085228927102)

Jalan Komplek GBK 2 Yth warga Komplek Graha Bumi Khatulistiwa 2, kami sangat menyayangkan tindakan Anda dalam memanfaatkan jalan kompleks sebagai tempat olahraga bulutangkis, padahal jalan tersebut adalah akses utama keluar masuknya penghuni kompleks atau tamu-tamu anda semua. Bagaimana kita bisa merasa nyaman melintasi jalan tersebut, sedangkan Anda membentangkan net bulutangkis yang ditarik melintasi badan jalan mulai pukul 19.00 wib hingga jam tak tentu akhirnya. Anda bukanlah satu-satunya penghuni di kompleks tersebut, masih banyak kebutuhan warga atau tamu-tamu lain di jam tersebut. Kasihan mereka yang berada didalam merasa terkungkung, sedangkan yang ingin masuk merasa tertahan. Tolongnya warga Kompleks GBK 2, tunjukkanlah sedikit saja itikad baik Anda kepada tamu dan warga Anda sendiri. Terima kasih. (087818152881)

Pungli di Samsat ? Katanya pungli dilarang, tapi di kantor Samsat masih melakukan pungli. Pada saat saya mau membayar pajak motor di STNK tertulis Rp 147.600, tapi petugas minta uang Rp 160.000. Mohon kepada pihak berwenang untuk segera mengambil tindakan. (081345720838)

Jalan Purnajaya 1 Kepada Yth Bapak Walikota Pontianak. Membaca Pontianak Post terbitan 2 April 2009 tentang rencana Pemkot melebarkan Jalan Koyoso dan M Yamin, kami masyarakat Pontura yang berada di Jalan Purnajaya 1 juga minta perhatian dari Pak Wali. Kami tidak minta dilebarkan jalan tersebut, tapi tolonglah bapak perhatikan walau tidak dibeton, paling tidak ditambal sulam saja, kami sudah bersyukur. (Kusmayadi, 085245252249)

SEBAGAI seorang pekerja sosial yang kadang karena penugasan dari lembaga sering dimutasi di suatu kota. Biasanya untuk pindah dari kota-ke kota kami selalu mengurus administrasi kepindahan sesuai prosedur dan sistem yang benar. Dan saat ini saya sudah dua tahun pindah di kota Singkawang dan sudah mendapat memiliki kartu tanda penduduk (KTP). Namun satu bulan lalu saya berkaitan dengan penugasan saya dimutasi di kota Pontianak yang jaraknya bisa ditempuh dalam waktu 3 jam. Dengan mengingat kondisi menghadapi pemilu ini, maka saya memutuskan untuk mengurus surat kepindahan saya setelah pemilu nanti, karena kemungkinan besar di tempat yang baru saya belum tentu akan terdaftar sebagai pemilih dalam pemilu. Dengan

demikian saya masih memiliki KTP di kota Singkawang dan tentu saya berharap terdaftar dalam daftar pemilihan tetap (DPT) di kota Singkawang. Sebagai warga negara yang baik, saya semestinya memiliki hak dan kewajiban dalam mendukung dan menjaga proses demokrasi dalam pemilu 2009 ini untuk menentukan orangorang yang akan mewakili saya di dewan perwakilan daerah, provinsi, maupun pusat. Maka pada hari Rabu saya menuju ke kota Singkawang dengan harapan saya dapat melakukan pen-contreng-an/centang. Namun apa hendak dikata saya dan beberapa teman yang sudah memiliki KTP ternyata tidak dapat undangan untuk pemilu. Justru yang mendapat undangan adalah teman-teman yang sudah lama pindah dari

kota tersebut. Dalam logika sehat saya, hal ini menunjukkan bahwa KPU masih menggunakan DPT lama yang tidak diperbarui. Hal ini telah saya alami dua kali pilkada (Pemilihan Gubernur dan Pemilihan Walikota). Dengan kejadian ini, saya mengalami suatu diskriminasi sebagai warga negara Indonesia dalam hal menentukan pilihan saya sebagaimana yang telah diatur dalam UUD Negara Republik Indonesia, baik UUD 1945 maupun UUD yang telah di Amandemen. Dengan pengalaman ini, saya hendak menyatakan bahwa kinerja KPUD dalam proses pendataan pemilih (DPT) dalam pemilu 2009 ini tidak berjalan dengan baik. Dan saya merasa kecewa sekali dengan kinerja KPU sebagai penyelenggara pemilu yang tidak bekerja den-

gan semestinya. Dan kekecewaan ini bukan hanya saya saja yang mengalaminya karena tentu masih banyak warga yang tidak terdaftar dalam Pemilu, karena waktu kami menemui petugas di kantor KPUD ada banyak warga yang bernasib seperti yang kami alami. Dan dengan peristiwa in,i kami memberanikan diri menyatakan kekecewaan dan prihatin, bahwa KPU sebagai lembaga negara yang anggotanya dipilih sangat selectif tidak mampu melaksanakan tugas dan kewajibannya dalam mempersiapkan pemilu dengan baik. Kepada siapakah kami harus mengadu lagi untuk mendapatkan hak suara kami dalam pemilu 2009? Panwaslu? Ba-

waslu? atau Mahkamah Agung/ MA? Akhir kata saya memohon agar KPUD secara arif bijaksana untuk menyatakan permintaan maaf kepada seluruh warga yang tidak terdaftar sebagai DPT dan tidak mendapat undangan pemilihan umum 2009 ini secara terbuka. Karena kami/warga telah kehilangan hak suara. Hilarinus Tampajara Pekerja sosial saat ini tinggal di Pontianak.

Kecewa Kerja Polisi Tak Prosedural Jeritan ‘Duafa’ untuk Elit Politik KAMI segenap masyarakat Kalbar pada umumnya mendukung sepenuhnya upaya-upaya Departemen Kepolisian Rl selaku bagian dari penegak hukum untuk menciptakan citra yang baik terhadap publik. Harapan masyarakat agar setiap statement-statement pimpinan Polri bukan sekedar omongan yang tidak dapat direalisasikan dengan kenyataan. Dan masyarakat mengingatkan semoga amanah-amanah yang dititipkan dapat dipertanggungjawabkan dunia akhirat. Melalui rubrik Surat Pembaca ini, kami melaporkan dan mempertanyakan langsung kepada Kapolda Kalbar mengenai anggota kesatuan yang Bapak pimpin yaitu Kapolsek Pontianak Barat beserta anggotanya yang telah bertindak diluar aturan hukum dan Polri berdasarkan KUHAP no.8 Th 1981, UU no. 2 Th 2002, PP no.2 Th 2003 serta UU no 14 Th 2008 tentang transparansi pemerintah terhadap publik. Pada tanggal 31 Januari 2009 telah terjadi kesewenang-wenangan yang dilakukan oleh Kapolsek Pontianak Barat dan anggotanya dengan menggunakan mobil patroli kepolisian mendatangi tempat usaha kami dan dengan upaya paksa membawa barang kami (1 unit TV & Playstation) tanpa seizin pemilik & tanpa aturan yang dibenarkan hukum (tanpa surat perintah, tanda terima barang & sita barang), serta tidak disaksikan RT setempat. Kami telah melaporkan masalah ini ke

P3D Poltabes & telah menerima STPL no. Pol: STPL/ 08 / 2009 / P30 pd tgl 10 Februari 2009. Berulang kali kami telah berkoordinasi dengan Kepala P3D, namun tak kunjung ada titik terangnya. Menurut beliau, “Kapolsek telah dipanggil tapi tidak mau datang.� Pertanyaan saya, ada apa ini?Apa karena Dia (polisi) kebal hukum sehingga dengan seenaknya tak memenuhi panggilan? Atau masih ada kultur-kultur lama peninggalan Orba yang masih melekat di hati sanubari Departemen

ini? SP2HP yang terlambat kami terima juga tak dapat memberikan kejelasan kepada kami. Terus terang kami kecewa atas kinerja P3D Poltabes yang kami anggap tidak dapat menyelesaikan kasus ringan dan tidak transparan dalam memberikan informasi kepada masyarakat (Dasar UU No 14 Th 2008), kami anggap ini pembodohan/akal-akalan. Akhirnya kekecewaan kami tumpahkan kepada Kabid. Propam Polda, namun itupun tak kunjung juga harapan kami setelah menemuin Beliau di kediamannya. Sampai detik ini barang kami masih di Polsek Barat dan kami tidak tahu motif mereka. Karenanya, kami warga masyarakat mohon kepada Kapolda Kalbar yang memiliki kapasitas & kredibilitas yang tinggi dapat menindak tegas para anggotanya yang telah menyalahi aturan. Dan seadil-adilnya menuntaskan perkara ini demi tegaknya hukum. Semoga harapan kami dapat terkabulkan.

BANYAK orang di dunia ini secara gamblang dan bersemangat mengajarkan kebaikan, saling menolong, peduli, simpati, cinta, solidaritas, tenggang rasa terhadap sesama. Dan banyak lagi sloganslogan lainnya serta berbagai wacana yang dipaparkan disaat kampanye. Baik itu menjelang Pemilu, Pilpres, Pilkada, Pilgub dan bahkan Pilkades. Namun apa yang terjadi? Yang menamakan dirinya wakil rakyat saja tidak punya tenggang rasa, apalagi yang namanya peduli, simpati ataupun punya rasa solidaritas. Ketika rakyat ditimpa berbagai bencana dan kaum duafa menjerit kelaparan dan penderitaan bertubi - tubi, mereka seperti manusia tanpa dosa minta kenaikan gajinya. Ketika krisis global melanda, mereka malah menghamburkan uang triliunan rupiah hanya untuk renovasi dan perluasan gedung, padahal nun disana rakyat menjerit pilu beratapkan langit dan berselimutkan embun. Katanya punya agama, ingat Bung yang dibawa ke surga amal ibadah M. Danil bukan kekayaan dan kemewahan. Komplek Duta Bandara Permai Saya pernah menyimak dan membaca berbagai program untuk mengentaskan kemiskinan dan untuk menciptakan SDM yang handal dimasa depan, tapi sayang semuanya selalu salah sasaran. Kenapa saya katakan demikian? Karena kaum duafa hanya diminta tanda tangan namun setelah realisasinya kami tidak pernah tahu secara transparan, kemana dan untuk apa dana terse-

but digunakan. Dan ketika kami tanyakan mereka hanya cuek bebek, walaupun sebenarnya mereka tahu dimana gerangan dana tersebut berada. Dan ketika kami minta kebijaksanaan, mereka diam seribu bahasa. Bagaimana kaum duafa bisa bangkit? Kalau berbagai bantuan tidak tepat sasaran dan menguap di lapangan, sementara biaya pendidikan terus meningkat. Untuk itu saya menghimbau kepada para pengambil kebijakan berpikirlah secara rasional dan pakailah hati nurani karena sampai hari ini kami kaum duafa di pedalaman Kalimantan Barat tidak tahu dimana gerangan dana tersebut disimpan ataupun diendapkan. Dan kepada pihak berwenang untuk segera mengaudit dana - dana tersebut dan tolonglah merenung sejenak hai wakil rakyat karena yang Anda nikmati saat ini adalah sumbangan moril termasuk kaum duafa. Karena dalam Pemilu, suara konglomerat dan kaum jetset pun sama nilainya. Tolong berikan yang menjadi hak (bagian Kami), jangan hanya menuntut kewajiban kami. Kami minta bukti bukan janji. Mau lihat kenyataan bukan slogan dan minta solusi bukan teori! Tanam dululah kalau mau mengharap buahnya, dan berbuat dululah kalau mau dipercayai rakyat. Aloisia Nilon Desa Betenung Kec.Nanga Tayan.


Pontianak Post

Opini

Jumat 10 April 2009

19

editorial

Menunggu Kejutan Pemilu KEMARIN, bangsa Indonesia menggelar hajat besar demokrasi. Yang terjadi akan sangat berpengaruh terhadap perjalanan lima tahun ke depan. Sungguh, kendati bangsa ini sudah berkali-kali menggelar pemilu, kali ini kesannya berbeda. Agaknya, akan ada sejumlah kejutan yang masih sulit diprediksi. Misalnya, partai apa yang akan tampil sebagai jawara, kemungkinan membengkaknya persentase golongan putih (golput), mulus-tidaknya pelaksanaannya, serta perilaku caleg yang nanti gagal duduk di gedung dewan. Kejutan soal siapa yang akan jadi jawara sangat ter­ kait dengan regulasi baru yang diputuskan Mahkamah Konstitusi (MK). Yakni, soal penetapan anggota dewan yang didasarkan kepada perolehan suara terba­ nyak. Regulasi itu mungkin akan menjungkirbalikkan ‘’kelaziman’’ atau prediksi-prediksi yang ada selama ini. Penjungkirbalikan itu, setidaknya, disebabkan dua hal pen­ ting. Pertama, soal popularitas dan track record para caleg. Bisa jadi, gara-gara caleg yang diusung rata-rata tidak po­ puler dan memiliki track record buruk, partai yang selama ini ‘’langganan’’ dan diprediksi jadi jawara bakal bernasib apes. Kedua, penjungkirbalikan itu bisa juga dipicu oleh sistem contreng yang kini ditetapkan sebagai mekanisme memilih. Gara-gara sistem baru tersebut, bisa saja partai yang memiliki pendukung cukup besar gagal mendapatkan dukungan itu ka­ rena para pendukungnya gagal menguasai teknik memberikan dukungan (baca: mencontreng). Kejutan soal persentase golput memiliki hubungan erat dengan kian jatuhnya reputasi politikus dan partai di hadapan rakyat serta amburadulnya persiapan pemilu. Memang, jauh-jauh hari sudah banyak yang memprediksi bahwa golput pada pemilu kali ini akan lebih banyak daripada pemilu sebelumnya. Namun, jumlah itu bisa jadi di atas yang diprediksi mengingat persiapan pemilu hingga H-1 kemarin masih terlihat belum begitu sempurna. Ketidaksempurnaan persiapan pemilu tersebut juga akan memiliki hubungan erat dengan mulus dan tidaknya pelaksa­ naan pemilu. Bisa saja, dengan kesigapan petugas di lapangan, sejumlah kelemahan yang ada selama ini bisa terpecahkan dan tidak mengganggu pelaksanaan pemilu. Namun, bisa pula, karena petugas di lapangan tidak sigap, persiapan yang kurang sempurna itu malah menjadi kian buruk dan akhirnya mengganggu pelaksanaan pemilu. Khusus untuk kejutan yang baru disebut ini, tentu kita sangat berharap yang terjadi adalah kemungkinan yang pertama. Yakni, kendati selama persiapan ada sejumlah persoalan, kekurangan itu tidak sampai mengganggu pelaksanaan pemilu. Pemilu tetap bisa terlaksana dengan baik dan sukses. Bagaimana dengan caleg yang gagal? Diprediksi, bakal banyak yang stres, bahkan gila. Rumah sakit jiwa pun sudah banyak yang mengantisipasi dengan menyiapkan tenaga dan fasilitas ekstra. Maklum, dengan sistem pemilu baru ini, seorang caleg memang harus ‘’berjuang mati-matian sendirian’’. Itu hanya sebagian. Bisa jadi, masih ada kejutan-kejutan lainnya. Kini yang sangat penting kita lakukan adalah kesiapan menerima sejumlah kejutan tersebut. Satu kata harus kita sepakati; apa pun kejutan yang terjadi nanti, kebersamaan kita sebagai bangsa harus tetap kita pegang teguh. Kepentingan bangsa harus di atas segala-galanya. Bangsa ini dilahirkan oleh para pendiri dengan cucuran darah dan air mata. Sungguh memalukan dan tidak beradab bila gara-gara kepentingan pribadi, partai, atau golongan, kita sampai berani mengorbankan kepentingan bangsa! (*)

gagasan

KPK Harus Lebih Keras KPK seharusnya makin galak dalam menangani kasuskasus korupsi di Indonesia. Mengapa? Karena makin hari makin lucu saja fenomena tentang korupsi di negara kita ini. Yang terbaru, misalnya, ada terdakwa korupsi tidak dapat menghadiri sidang dengan alasan sibuk berkampanye. Sungguh sangat ironis kalau pemerintah membiarkan hal seperti itu berlanjut. Karena itu, seharusnya pemerintah bertindak tegas dalam menanggapi hal-hal seperti itu. Kalau masih saja dibiarkan, mungkin lama-kelamaan ada juga alasan tak dapat menghadiri sidang karena alasan “jual tahu”. ** Luqman Al-Hakim

Pojok Kedutaan AS Pantau Pemilu * Supaya berjalan bersih Surat Suara Tertukar * Terburu-buru kali?

Pontianak Post

Pawang

Pemimpin yang Saleh Dalam satu hadis qudsi yang diriwayatkan oleh Al Bukhaari, “Ada tujuh golongan yang Allah lindungi mereka di hari yang tiada perlindunganNya. Mereka itu ialah raja atau pemerintah yang adil, pemuda yang tekun beribadah kepada Tuhannya, lelaki yang hati­ nya terpaut kepada masjid, dua orang lelaki yang saling berkasih sayang karena Alah mereka bertemu dan berpisah pun karenanya. Dan seorang lelaki yang digoda seorang pe­rempuan yang memiliki ke­dudukan dan kecantikan, lalau dia berkata , ‘Aku takut kepada Allah Tuhan sekalian Alam‘. Dan lelaki yang bersedekah (berderma) secara sembunyi sehingga tangan kirinya tidak mengetahui apa yang dibelanjakan oleh tangan kanannya, dan lelaki yang mengingat Allah sewaktu sunyi, lalu me­ ngalir air matanya“. Dari tujuh golongan yang beruntung itu, raja atau pemerintah yang adil mendapat tempat pertama di sisi Allah. Mengapa ? Sebab derajat itu sangat susah untuk dicapai. “Pemerintahan yang adil, yang dapat melayani rakyatnya dengan baik, yang menjatuhkan hukuman dengan tepat dan meletakkan rakyat pada posisi yang tepat, sehingga rakyat mendapat hak dan keperluan yang cukup adalah pemerintah yang telah menunaikan amanah dan tanggung jawab dengan betul,“ kilah Abuya Syeikh Imam Ashaari

Muhammad At Tamimi dalam bukunya ‘Menin­j au Sistem Pemerintahan Islam‘. Rasulullah SAW bersabda, “Sehari seorang raja yang bertindak adil, lebih besar pahalanya daripada (seorang abid) beribadah 60 tahun “ (HR.Ahmat). Dalam hadist lain beliau bersabda, “Keadilan sesaat lebih baik dari ibadah 60 tahun. Ibadah yang dilakukan oleh si abid hanya menguntungkan dirinya saja. Sedangkan satu keadilan yang dilakukan oleh pemerintah dalam satu waktu, akan mencurahkan kebaikannya kepada jutaan rakyat. Kebaikan yang sama, kalau dibuat oleh seorang yang tidak memiliki kuasa, tidak banyak yang akan merasakannya. Sebab itu Allah SWT sangat meninggikan derajat pemerintah yang adil,“ lanjut Imam Ashaari Muhammad At Tamimi, penulis buku ‘Mengenal Diri Melalui Rasa Hati‘. Pemimpin yang shaleh, bukan saja ditaati oleh rakyatnya, tapi bahkan juga dipatuhi oleh makhluk lainnya. Simak kisah berikut. Ketika air sungai Nil kian surut, menurut kepercayaan penduduk asli (bangsa Qibti), seorang anak dara mesti dijadikan korban untuk membuat air mengalir seperti biasa. Karena itu gubernur Amru bin Al Ash mengirim surat ke Khalifah Umar bin Khathab RA melaporkan peristiwa ini. Umar membalas surat Amru bin Al Ash dengan permintaan

Oleh Uti Konsen UM

agar surat itu dijatuhkan ke dalam sungai Nil. Isinya, “Surat ini dikirim oleh Umar, Amirul Mukminin kepada sungai Nil. Hai sungai Nil! Kalaulah air yang mengalir pada tubuhmu itu bukanlah dari kuasa Allah maka kami tidak memerlukan engkau sama sekali. Tetapi kami percaya Allah itu Maha Berkuasa dan kepada-Nya kami mohon supaya engkau mengalir seperti biasa“. Masya Allah. Ketika surat itu dilemparkan ke dalam sungai Nil, maka airnya pun mengalir seperti biasa. Tapi kita lihat pula diantara sikap kepemimpinan Umar sehingga wajar beliau diberikan banyak karamah (kemuliaan) oleh Allah SWT. Selepas beliau dilantik menjadi Khalifah menggantikan Abu Bakar, beliau berkata : “Aku tidak dapat tidur di waktu siang, takut urusan rakyat tidak selesai. Aku tidak dapat tidur di waktu malam, takut urusanku dengan Allah tidak selesai“. Ketika terjadi musim kemarau, Umar bin Khathab bersumpah untuk tidak makan kecuali minyak zaitun dan roti.

Beliau tidak mau rakyatnya susah. Beliau ingin sama-sama untuk menanggung dan merasakan masalah rakyat. Karena itu, wajahnya menjadi kekuningan karena hanya memakan minyak zaitun. Setiap kali Umar melepaskan tentaranya ke medan perang, beliau berpesan : “Aku lebih takut dosa-dosa kalian daripada musuh-musuh kalian. Karena kalau kalian berdosa, Allah akan membiarkan kalian kepada musuh-musuh kalian.“ Malik bin Dinar berkisah, “Ketika Umar bin Abdul Aziz diangkat menjadi khalifah, para pengembala kambing di lereng bukit berkata: ‘Siapakah khalifah yang shaleh yang sedang memerintah manusia sekarang ini?’ Lalu orang-orang yang berasal dari kota bertanya:’Darimana kalian mengetahui semua itu?‘ Mereka menjawab: ‘Sesungguhnya apabila pemerintahan dipegang oleh seorang khalifah yang shaleh, serigala dan singa tidak akan menganggu kam­ bing-kambing kami lagi.” Hasan Al-Qashshar berkata: “Aku bekerja sebagai pemerah susu kambing pada pemerintahan Khalifah Umar bin Abdul Aziz. Pada suatu ketika, aku melewati seorang pengembala. Di tengah-tengah gerombolan kambingnya terdapat tiga puluh serigala. Padahal, sebelumnya aku mengira gerombolan anjing karena aku belum pernah melihat serigala. Aku bertanya : “Wahai pengembala, untuk

apakah anjing sebanyak ini?:’ Dia menjawab, ‘Wahai anak muda, ini bukan kawanan anjing, melainkan kawanan serigala. ‘Aku berkata: ‘Subhanallah, apakah serigala tidak membahayakan kambing-kambingmu?’ Dia menjawab: ‘Wahai anak muda, apabila kepala sudah sehat, maka badan tidak akan rusak. ‘Pada masa itu adalah masa pemerintahan Khalifah Umar bin Abdul Aziz.’ Musa bin Ayan bercerita, “Pada masa pemerintahan Khalifah Umar bin Abdul Aziz, kami mengembalakan kambing bersama serigala pada suatu tempat, demi Allah. Pada suatu malam serigala menyerang seekor kam­ bing kami. Aku bertanya: “De­ ngan adanya peristiwa ini kami memperkirakan bahwa laki-laki yang shaleh tersebut telah wafat.’ Hammad berkata: “Orang ini dan lainnya juga mengatakan kepadaku bahwa mereka hanya mengira, tetapi besoknya ternyata memang benar bahwa Umar bin Abdul Aziz telah meninggal dunia malam itu”. (Buku Mempertajam Kepekaan Spiritual oleh Muhammad Asy Syahawy),Jenderal Muhammad Al Fa­teh, karena dia dan tentara­nya orang yang shaleh, maka sewaktu mau masuk ke pintu Kerajaan Romawi, yang jalan airnya ditutup, kapal-kapalnya dapat berlayar di atas daratan. Mungkin Allah belah bumi untuk pelayaran itu. Begitu besarnya bantuan Allah kepada pemimpin yang shaleh. Wallahualam. **

Mengukur Keikhlasan Seorang Politisi

Ikhlas mempunyai makna yang sama dengan tulus, se­hingga penggunaannya sering digabung menjadi tulus ikhlas. Menurut istilah, ikhlas diartikan sebagai suatu perbuatan atau amal yang sematamata disandarkan kepada Allah SWT, seraya berharap ridho dan pahala-Nya, tidak disertai dengan pamrih atau harapan balasan apapun dari manusia. Allah SWT menisbatkan niat ikhlas sebagai karakter orang yang bertakwa, sebagaimana firman-Nya dalam surat AlLail ayat 17-20: “Dan kelak akan dijauhkan orang yang paling takwa dari neraka itu (17), yaitu orang yang selalu menafkahkan hartanya (di jalan Allah) untuk membersihkannya (18). Padahal tidak ada se­ seorangpun memberikan suatu nikmat kepadanya yang harus dibalasnya (19), tetapi (dia memberikan itu semata-mata) karena mencari keridhoan Tuhannya yang Maha Tinggi “. Ikhlas adalah syarat utama diterimanya suatu amal perbuatan di sisi Allah. Amal yang disertai pamrih atau harapan imbalan dari manusia, atau karena ingin pamer (riya) atau ingin dipuji, tidak diterima Allah. Amal itu hanya baik di mata manusia tetapi nol di sisi Allah SWT. Nabi SAW pernah bersabda; “Sesungguhnya di-

terimanya amal perbuatan itu tergantung dari niatnya, dan setiap orang akan mendapatkan balasan sesuai dengan apa yang diniatkan...”. (HR Imam Bukhari dan Imam Muslim dari Amirul Mukminin Umar bin Khattab). Niat itu letaknya dalam hati, karenanya hanya Allah SWT yang tahu keikhlasan seseorang. Tetapi ada parameter yang bisa dijadikan ukuran atau indikasi, yaitu sikap, perilaku dan ucapan yang mengiringi amal perbuatan itu. Ukuran dhohir ini dengan mudah dapat dideteksi. Misalnya, ketika partai politik menyumbang dana untuk pondok pesantren, ikhlas demi Allah-kah? Jawabnya jelas, tidak ada partai politik mengharapkan pahala dan berharap masuk surga. Ketika seorang caleg dalam kampanye membagi-bagikan sembako kepada fakir miskin, dapatkah dikatakan ikhlas tanpa pamrih? Dalam konteks ini, akan sulit bagi politisi untuk mengikhlaskan amalnya demi Allah semata, tanpa berharap dukungan dan imbalan politik dari para konstituennya. Wallohu a’lam. Sebagaimana pernah dilansir oleh media bahwa sampai akhir Februari 2009 belanja politik telah mencapai lebih dari Rp. 37,5 trilyun dan diperkirakan

Oleh: Muhammad Basuki sampai pemilu selesai memakan biaya tidak kurang dari Rp. 50 trilyun. Suatu jumlah yang sangat fantastis. Betapa banyak para dhuafa, orang lemah, fakir, dan miskin, yang dapat tertolong dengan uang sebanyak itu bila dikemas dalam program yang bermanfaat, daripada dihambur-hamburkan untuk tujuan yang belum pasti. Caleg DPR pusat membutuhkan biaya ratusan juta rupiah untuk kampanye, bahkan menurut hasil survei, bisa mencapai milyaran rupiah. Besarnya komponen biaya itu, akhirnya menuntut kompensasi dalam dua bentuk. Pertama, berupa dukungan politik (suara) saat pemilu dan kedua, kompensasi dalam bentuk materi setelah duduk di parlemen. Ditjen Pelayanan Medik Depkes, dan beberapa Rumah Sakit telah menyiapkan tempat tambahan guna menampung caleg yang sakit jiwa karena gagal terpilih. Potensi stres bahkan sakit jiwa dalam pileg kali ini sangat besar mengingat peluang untuk terpilih sangat kecil, sementara biaya yang dikeluarkan sudah banyak. Di Kalimantan Barat, tercatat

hampir 10.000 calon anggota DPR, DPD, DPRD Provinsi dan Kabupaten/ Kota. Hanya sekitar 4% saja nanti yang terpilih, sisanya masuk kotak. Sistem suara terbanyak dalam menentukan kursi caleg, membuat kompetisi semakin ketat, berarti biaya yang akan keluar semakin banyak. Pertanyaannya kemudian adalah untuk kepentingan sia­ pa semua pengorbanan dilakukan ? Untuk kepentingan rakyat atau sang caleg sendiri? Ikhlaskah ia lakukan itu?. Jika seorang caleg dalam berkampanye mengeluarkan uang banyak untuk “kegiatan sosial” niatnya ikhlas karena Allah tidak berharap apapun dari manusia (konstituen), maka tidak perlu dikhawatirkan tertimpa stres. Karena tidak pernah ada orang beramal menjadi stres, sebanyak apapun amalnya. Ikhlas dalam berkorban berkorelasi negatif dengan stres. Artinya semakin ikhlas dalam beramal, potensi stres semakin kecil. Begitu sebaliknya. Hingar bingar pemilu legislatif (pileg) telah usai. Kita tinggal menunggu berita, partai mana yang unggul dan partai mana yang underdog. Kita pun akan segera tahu, siapa yang memenangkan kompetisi dan berhasil terpilih menjadi legislator, dan siapa yang tersisih. Kita berharap

semoga mantan-mantan caleg yang gagal, tidak benar-benar menjadi pasien RSJ lantaran depresi seperti diramalkan banyak orang. Sebaliknya bila pengorbanan yang dilakukan karena pamrih, karena motivasi pribadi, yaitu ingin mendapatkan dukungan, maka bersiap-siaplah untuk kecewa (stres) karena rakyat sudah semakin cerdas menentukan pilihannya. Potensi stres itu kian menjadi besar, ketika biaya kampanye yang dikeluarkan ternyata melebihi kemampuan keuangan yang dimiliki. Allah SWT tidak menjadikan sesuatu dengan sia-sia, pasti ada hikmah yang tersembunyi di dalamnya. Jika tidak terpilih, caleg harus tahu diri dan pandai mencari hikmah agar tidak stres. Jika terpilih harus tahu diri pula, karena rakyat menanti janji. Masalah dan musibah yang menimpa akan menempa jiwa menjadi lebih arif dalam memahami persoalan. Yakinlah, bila kita ikhlas tidak pernah akan stres. Allah SWT pasti meridloi segala perbuatan kita bila dilandasi dengan niat yang ikhlas dan dilakukan di atas jalan yang benar. Semoga. Billahi taufik wal hidayah. ** *) Penulis, Mahasiwa yang sedang menyelesaikan Program S2 Hukum (PMIH) di Untan.

Terbit 7 Kali Seminggu. Izin terbit Menteri Penerangan RI No. 028/SK/Menpen/SIUP/A7. Tanggal 3 Februari 1986. Per­setujuan Peru­bahan Nama No: 95A/Ditjend. PPG/K/1998 Tanggal 11­September 1998. Alamat Redaksi dan Tata Usaha: Jalan Gajah Mada No. 2-4 Pontianak 78121. Kotak Pos 1036. Fax. (0561) 760038/575368. Telepon Redak­si: (0561) 735070.Telepon Iklan/Pema­saran:735071. Hunting (Untuk seluruh bagian) Fax. Iklan 741873/766022. Email: redaksi @pon­tianakpost.com. Penerbit: PT.Akcaya Utama Press Pontianak. Pembina: Eric Samola, SH, Dahlan Iskan. Komisaris Utama: Tabrani Hadi. Direktur: Untung Sukarti. Pemimpin Re­daksi/Penang­gung Jawab: B Salman. Wakil Pemimpin Redaksi : Nies Alantas. Sidang Redaksi: Abu Sofian, H Holdi, Muslim Minhard, Surhan Sani, Mela Danisari, Khairul­rahman, Yulfi Asmadi, Donatus Budiono, Basilius. Sekre­taris Redaksi: Silvina. Staf Redaksi: Marius AP, U Ronald, Efrizan, Aseanti Pahlevy, Budianto, Chairunnisya, Pringgo, Pracetak/Artistik: Karnadi Jawa Pos Group (Koordinator), Abdurahman, Sartika, Ratnawati, Sujarwadi, Muhsinin, Heri S, Sudarmadi, Grafis: A.Riyanto, Ilustrator: Kessusanto, Sigit. Fotografer: Timbul Mudjadi, Bea­ring, Sando Shafella. Biro Singkawang: Zulkarnaen Fauzi, M Khusdarmadi, Hari Kurniathama (Jl. Gunung Raya No.15 Telepon (0562) 631912). Biro Sambas: Mursalin (Jl P Anom Telp (0562) 392683) Biro Sanggau: Anto Winarno (Jl. Sudirman No. 4 Telp. (0564) 21323). Biro Ketapang: Andi Chandra, Andre Januardi (Jl. Gajahmada No. 172. Telp. (0534) 35514). Kabupaten Pontianak: Hamdan, . Biro Sintang: Mustaan, Budiman. Pema­saran/Sirkulasi: -. Iklan: Dewiyanti.S. Percetakan: Surdi. Devisi Event: Budi Darmawan. Kombis: Nurtiman. Jakarta: Max Yusuf Alkadrie, Bank: BPD Kalbar, BEII, Bapin­do. Harga Lang­ganan per 1 Bulan dalam kota Rp 65.000,- (luar kota tambah ongkos kirim). Tarif iklan: Per mm kolom hitam putih Rp 20.000,- spot colour Rp 25.000,- full colour Rp 30.000,- Iklan baris Rp 8.000,- per baris (minimal 2 baris, mak­­si­mal 10 baris) pem­bayaran di muka. Telepon Langganan/Pengaduan: 735071. Iklan: 730251. Perwakilan Jakarta: Jl. Jeruk Purut-Al-Ma’ruf No.4 Pasar Ming­gu, Jakarta Selatan 12560. Telepon: 78840827 Fax. (021) 78840828. Percetakan: PT.Akcaya Pariwara Pontianak. Anggota SPS-SGP ISSN 0215-9767. Isi di luar tanggung jawab percetakan.

PERTAMA DAN TERUTAMA DI KALIMANTAN BARAT


cmyk

20

Pontianak Post

l

Jumat 10 April 2009

Berebut Nomor Tiga LEBIH DEWaSa: Casey Stoner dan Desmosedici GP 9 merupakan kombinasi paling cepat jelang musim 2009. Jika kondisi fisik dan mentalnya baik, dia akan sulit dibendung. + REUTERS/GIaMPIERO SPOSITO

Jadwal dan Sirkuit MotoGP 2009

9 GRaND PRIX JERMaN

FOTO: AFP

UNGGULAN : Stoner adalah unggulan utama grand Qatar akhir pekan ini berdasarkan hasil ujicoba yang menunjukkan lebih cepat dari pembalap lainnya. 19prix Juli

Jelang Seri Perdana MotoGP 2009 di Qatar

Stoner Hanya Butuh Enam Lap

Sirkuit Sachsenring senjata, tapi Stoner mungkin terlalu sulit untuk ditaklukkan seri pertama ini. GRaND PRIXdiINGGRIS 10 1 GRaND PRIX QaTaR Memang, masih 12 april 26 Juliada orang yang bilang bahwa Stoner mungkin tidak cukup fit untuk menyelesaikan lomba. Bahwa pembalapAustralia itu masih belum pulih dari operasi pergelangan tangan kiri, yang dijalani di akhir 2008 lalu. Menanggapi itu, Stoner justru berbalik menantang. Dia bilang, lenSirkuit Losail Sirkuit Donington gannya memang belumPark 100 persen. Pergerakannya masih terbatas. Tapi, GRaND PRIX JEPaNG GRaND PRIX REP.CEKO 11 2 Seri pertama MotoGP 2009 yang terpenting, dia mengaku tidak 16 agustus akhir pekan 26 ini april diselenggarakan di lagi kesakitan. Saat lomba nanti pun, Stoner menQatar. Casey Stoner makin mantap mengejar kemenangan. Rekannya di gaku tak butuh fit sepanjang lomba. Ducati, Nicky Hayden, juga tak sabar Dengan motor yang garang, dia berencana menjauh di awal lomba, lalu membuktikan kemampuan. Sekali lagi perlu ditegaskan: Casey menjaga ritme sampai akhir lomba. Stoner adalah unggulan utama Grand Kecepatan Ducati saat uji coba di Qatar Prix Qatar akhir pekan ini. Hasil uji memberi kemungkinan untuk itu. Saat latihan malam di Losail awal coba menunjukkan bahwa dia dan motor Sirkuit Brno Stoner memang melaju Ducati-nyaSirkuit jauh lebihMotegi cepat dari yang lain. Maret lalu, Valentino Rossi dan Yamaha mungkin sekitar satu detik per lap lebih cepat SPaNYOL 3 GRaND GP lain! INDIaNaPOLIS mengaku masih PRIX menyimpan beberapa 12dari yang

LER

3 Mei

30 agustus

“Orang boleh meragukan saya. Tapi di Qatar, kalau saya melaju lima atau enam lap seperti ketika uji coba, saya bisa langsung memimpin enam detik di depan yang lain. Itu jarak yang cukup jauh untuk di-manage. Tapi saya mungkin tidak membutuhkan jarak sejauh itu,” sesumbar Stoner. Sementara Stoner sangat percaya diri, beban besar mungkin dirasakan oleh rekan barunya, Nicky Hayden. Lomba di Qatar ini bakal sangat berarti bagi pembalap kelahiran Kentucky tersebut. Selain menjadi debutnya bersama Ducati, balapan ini juga yang ke-100 dalam karirnya di kelas paling bergengsi. Meski saat uji coba tak mampu menyamai kecepatan Stoner, Hayden mengaku Qatar adalah tempat yang sempurna untuk mengawali karir bersama Ducati (setelah enam musim bersama Honda). Sebab, Sirkuti Losail cocok untuk Ducati, memberinya peluang untuk meraih hasil manis. “Dalam hal ini saya merasa berun-

tung!” ucapnya. Belakangan, Hayden dan Ducati semakin intensif untuk saling mengenal. Salah satu yang mereka perhatikan adalah masalah komunikasi. Maklum, Hayden asal Amerika Serikat wilayah Selatan, yang punya aksen dan gaya bicara khas. Sementara kebanyakan kru Ducati berasa dari Italia. Hayden mengaku tidak bisa bahasa Italia, dan terlalu sering memakai slang (bukan kata baku) saat berbicara dengan para mekanik. Apalagi, saat bicara dia sering masih mengenakan helm, membuat omongannya semakin sulit dipahami para mekanik. “Kalau tanpa helm dan duduk tenang, segalanya mudah. Tapi kalau dalam kondisi tertekan kami harus belajar berkomunikasi lebih baik,” tuturnya. Di luar masalah-masalah itu, Hayden mengaku sudah tak sabar segera balapan. Para penggemar MotoGP mungkin juga merasakan hal yang sama. Tenang, start perdana hanya tinggal menghitung puluhan jam. (azrul ananda)

Kudeta dari Peringkat No 1

is Di un ar, ar. at ka ril an pa + la

eya ,”

Sirkuit Jerez 4

GRaND PRIX PRaNCIS

17 Mei

Sirkuit Le Mans 5

GRaND PRIX ITaLIa

31 Mei

Dinara Safina

Sirkuit Mugelo 6 GRaND PRIX CaTaLUNYa

14 Juni

aaepa

an m. na gi, da ya if m cmyk

Sirkuit Catalunya 7 GRaND PRIX BELaNDa

27 Juni

Sirkuit Assen 8

GRaND PRIX aMERIKa

5 Juli

MARBELLA - Setelah bermingguminggu mengintai dari peringkat kedua, Dinara Safina akhirnya sukses menjungkalkan Serena Williams dari Sirkuit Indianapolis predikat nomor satu dunia. Rangking selengkapnya memang sudah baru diriGP SaN MaRINO 13 lis 20 April mendatang, namun melihat 6 Sepember hasil turnamen beberapa hari terakhir, petenis Rusia tersebut memastikan diri unggul poin atas Serena. Itu terjadi seiring hasil buruk yang dicapai Serena di turnamen MarbellaTerbuka kemarin. Dia kalah dari petenis peringkat 95 dunia, Klara Zakopalova dengan skor 4-6, 6-3, 1-6. Ini adalah kekalahan kedua dia pekan ini. Sebelumnya, dia kandas di Sirkuit Misano final Miami Masters oleh petenis belia Belarusia Victoria Azarenka. 14 GRaND PRIX PORTUGaL “Menjadi kehormatan besar bagi 4 Oktober saya untuk meraih peringkat pertama. Ini adalah impian setiap anak yang telah memutuskan terjun sebagai petenis

Sirkuit Estoril 15 GRaND PRIX aUSTRaLIa

18 Oktober

Sirkuit Phillip Island 16 GRaND PRIX MaLaYSIa

25 Oktober

Sirkuit Sepang 17 GRaND PRIX VaLENCIa

8 November

profesional,” ungkap Safina. Yang lebih membahagiakan bagi adik Marat Safin itu, menempati takhta dunia berarti meneruskan tradisi keluarga. Maklum, sang kakak sudah pernah menjadi petenis nomor satu beberapa tahun lalu. “Bagi saya, prestasi ini jadi super spesial. Saya senang bisa menyamai pencapaian kakak saya,” lanjut gadis 22 tahun tersebut. Uniknya, Safina mengulangi apa yang terjadi pada Jelena Jankovic, yakni mencapai peringkat satu tanpa pernah memenangkan satu grand slam pun. Namun, dia mengompensasikannya dengan menjadi runner up di sejumlah turnamen elit. Antara lain Australia Terbuka 2009 lalu, di mana dia kalah di tangan Serena. Tentunya, hal ini dirasa tidak adil oleh Serena, yang tahun ini saja sudah mengantongi gelar Australia Terbuka.

Dia pun sempat mempertanyakan sistem poin yang diterapkan WTA. Hal itu justru membuat Safina kian termotivasi untuk mempertahankan gelarnya hingga paling tidak beberapa bulan ke depan. “Kalau saya mampu menduduki posisi ini dalam beberapa bulan saja, saya akan membuktikan kepada semua orang bahwa saya memang pantas berada di sini,” tegasnya. Sementara itu, Serena tampak amat kecewa. Sebab, beberapa hari sebelumnya dia masih mengukuhkan diri sebagai petenis nomor satu setelah mengalahkan Venus Williams di semi final Miami Masters. Saat itu, jika dia kalah dari sang kakak, gelar itu sudah pasti melayang ke Safina. “Cedera ini menghalangi saya untuk menampilkan permainan terbaik saya. Saya sangat ingin main di Marbella, jadi saya datang dan bermain,” curhat petenis 28 tahun itu. (na/ang)

DENVER - Los Angeles Lakers sudah lama mengunci posisi puncak wilayah barat NBA. Denver Nuggets kemarin WIB meraih kemenangan ke­delapan berturut-turut, semakin aman di posisi kedua playoff. Persaingan paling seru kini ada di belakang mereka. Ada tiga tim kuat yang kini punya rekor sama, 5028, berebut posisi ketiga di wilayah barat. Mereka adalah Portland Trail Blazers, Houston Rockets, dan San Antonio Spurs. Masing-masing kini hanya punya empat game tersisa di musim 2008-2009 ini sehingga, setiap pertandingan akan semakin mahal harganya. Apalagi, posisi ketiga dan keempat memberi keunggulan tersendiri saat playoff, yaitu jatah home-court advantage. Saat ini, meski punya rekor sama, Trail Blazers-lah yang berada di urutan tiga. Kemarin WIB mereka menang di kandang Spurs, 95-83.Andai di akhir musim Blazers punya rekor sama dengan Spurs, maka Blazers tetap ada di atas karena unggul head-to-head. Peluang Spurs sendiri bisa dibilang paling kecil. Sebab, tim itu

sudah pasti akan kehilangan Manu Ginobili, yang bakal absen sampai musim depan karena cedera kaki. Yang harus Blazers awasi adalah Houston Rockets. Yao Ming dkk kini makin kompak, dan bakal menjadi lawan berat. Ingat pula, dari tiga tim ini, mereka yang ada di urutan empat dan lima akan langsung bertemu satu sama lain di ronde pertama playoff. Sementara ketiga tim ini bersaing sampai akhir, Denver Nuggets mungkin sudah bisa menghemat para bintang dalam beberapagameyangtersisa.Lakers tak mungkin dikejar, urutan tiga -siapa pun timnya-- juga semakin jauh di belakang. Sejak mendatangkan Chauncey Billups di awal musim lalu (dengan mengirimkan Allen Iverson ke Detroit Pistons), performa Nuggets memang melonjak tajam. Mereka sekarang benar-benar punya jenderal lapangan yang meringankan beban Carmelo Anthony. Alhasil, untuk kali pertama dalam sejarah tim (33 tahun di NBA), Nuggets meraup 27 kemenangan lebih banyak dari kekalahan. Rekor tim yang dilatih George Karl itu kini 53-26.(aza)

+

REUTERS/Joe Mitchell

POSISI: San Antonio Spur menjadi salah satu tim dari tiga klub di NBA yang memperebutkan posisi ke tiga.

Kaka Bantah Iyakan Florentina MILAN - Real Madrid har- membuat Milanisti (sebutan tifosi us kembali gigit jari. Keingi- Milan) kembali meragukan komitnan mereka memboyong Kaka mennya di San Siro. Apalagi, setelah tawaran mengpada musim depan giurkan Manchester bertepuk sebelah City pada jendela ta­ngan. Gelandang transfer Januari lalu. asal Brazil itu te“Gosip yang berelah memastikan diri dar sangat melelahtetap bertahan berkan bagi saya juga sama AC Milan dan fans. Komitmen saya menolak segala rupernah diragukan mor kepindahannya. fans (ketika memperKaka membantah timbangkan tawaran kabar yang beredar City), karena itu saya di beberapa media berhutang kepada Spanyol bawha diKaka mereka. Saya tidak rinya telah menjalin kesepakatan dengan Florentino melakukan negosiasi dengan Perez, mantan presiden Madrid. siapapun,” tutur Kaka. Pernyataan Kaka itu bisa memSaat ini, Florentino sedang mencalonkan diri dalam pemilihan buat Milanisti lebih tenang.Apalagi,Adriano Galliani, wakil presiden presiden Madrid, Juni nanti. “Saya pikir terlalu banyak orang Milan, yang sempat berencana bicara dalam beberapa waktu tera- melepas Kaka seharga 120 juta khir. Sekarang giliran saya angka euro atau sekitar Rp 1,75 triliun, bicara,” ungkap Kaka. “Saya sama telah menyatakan bahwa Kaka sekali tidak menjalin kontak den- tidak akan dijual. Kaka kembali menegaskan gan Real Madrid. Dengan penuh keyakinan, saya tegaskan bahwa komitmennya bersama Milan saya akan bertahan di sini (Milan). setelah dalam sepekan belakangan, Milan untuk seumur hidup. Sudah namanya terus dikait-kaitkan dengan Madrid. Berdasarkan klaim lima kali saya katakana”. Pemain bernama lengkap Ri- surat kabar terkemuka Spanyol cardo Izecson dos Santos Leite Marca, Kaka telah mengiyakan itu menambahkan, dia tidak mau tawaran Florentino.(ham)

+


metropolis Pontianak Post

Jumat, 10 April 2009

Pemilu

21

Pemilu di Rutan Pontianak

Caleg Diminta Realistis PARA calon anggota legislatif yang tidak terpilih diharapkan dapat berbesar hati dan mau menerima kenyataan. Soalnya, kata Wakil Gubernur Kalimantan Barat, Christiandy Sanjaya, dalam pemilu kali ini jumlah caleg yang bertarung jauh lebih banyak dibandingkan dengan jumlah kursi yang diperebutkan. Akibatnya, akan lebih banyak caleg yang tersingkir daripada yang duduk di legislatif. “Kalau kita bandingkan antara jumlah caleg denChristiandy Sanjaya gan jumlah kursi, lebih dari 80 persen caleg tidak akan terpilih. Jadi, mereka harus realistis,” ujarnya kemarin. Secara nasional, sambung Christiandy, jumlah caleg yang ikut pemilu lebih dari satu juta orang. Sedangkan jumlah kursi yang tersedia hanya sebanyak 18 ribuan. Begitu pula di Kalimantan Barat. Jumlah caleg tercatat lebih dari 10 ribu orang untuk DPD, DPRD Provinsi Kalbar, DPR RI dan DPRD kabupaten/kota. Sementara, jumlah kursi yang tersedia hanya ratusan. Karena itu, para caleg harus siap menang dan siap kalah. Namun, kata Christiandy, dalam perekrutan bakal caleg, partai-partai politik sudah bersikap selektif. Begitu pula yang dilakukan oleh penyelenggara pemilu. Hal ini terlihat dari berbagai syarat yang harus dipenuhi oleh bakal caleg mulai dari kualifikasi pendidikan, tes kesehatan dan sebagainya. Jadi, caleg adalah orang-orang pilihan karena tidak semua orang bisa jadi caleg. “Kalau melihat proses yang dilewati caleg sebelum mereka maju. Mestinya mereka siap menghadapi kenyataan,” katanya.(rnl)

Try out

Mesti Sejak Kelas I KEPALA Dinas Pendidikan Kalbar Akim mengatakan bahwa pelaksanaan uji coba (try out) menghadapi ujian nasional (unas) semestinya dilakukan sejak siswa kelas I. Hal ini berguna agar persiapan unas lebih panjang . ”Kalau hanya dilakukan saat anak kelas III, waktunya mepet. Kalau nilai anak tak mencapai target, waktu perbaikan pembelajarannya singkat. Tapi kalau dilaksanakan dari kelas Akim I, maka masih ada dua tahun yang digunakan pendidik untuk perbaiki nilai-nilai yang turun itu,” katanya kepada wartawan belum lama ini. Menurut Akim, soal unas memuat materi pelajaran dari kelas I, II, dan III. Untuk uji coba saat soal, kata Akim, bisa disesuaikan dengan tingkatannya.”Soal kelas I diujikan untuk kelas I. Soal kelas I dan II diujikan pada saat kelas II. Nah, manakala nilainya tak mencapai target kita masih banyak waktu memperbaikinya,” katanya. Dari laporan yang diterimanya, masih ada sekitar 20% siswa yang tidak lulus unas uji coba. ”Kalau saya prediksi, gerakan angka kelulusan tidak jauh dari tahun yang kemarin,” katanya. Sementara Gubernur Kalbar Cornelis dalam pidato laporan keterangan pertanggungjawaban (LKPj) tahun anggaran 2008 kepada DPRD Kalbar belum ini mengakui bahwa sektor pendidikan belum terjadi peningkatan secara signifikan. Apabila dilihat dari persentase kelulusan hasil unas pada tingkat SMP/MTs tahun 2008 sebesar 73,62%, menunjukkan peningkatan sekitar 0,56% dibandingkan tahun 2007.(zan)

Bekelit

Lihat DCT Saat Pemungutan Suara PONTIANAK – Sebanyak 226 penghuni Rutan Kelas II A Pontianak memberikan suaranya pada pemilu legislatif, kemarin (9/4). Proses pemungutan suara dilakukan di aula rutan. Pemungutan suara berjalan tertib, pukul 07.00 TPS khusus warga binaan tersebut

telah dibuka. Namun, baru dimulai setengah jam setelahnya karena Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara masih mempersiapkan perlengkapan dan pencontrengan. Jauh sebelum pemungutan suara dimulai, para tahanan sudah

berdatangan ke TPS. Banyak yang menunggu di bangku antrean, sebagian besar lainnya berjejalan melihat daftar nama caleg yang ditempelkan di dinding dekat TPS. Selain terisolasi dari dunia luar, tidak ■ Ke Halaman 27 kolom 1

BEARING/PONTIANAKPOST

SHANDO/PONTIANAKPOST

RUTAN: Warga binaan di Rutan Klas IIA Pontianak melihat daftar caleg tetap yang baru ditempelkan sesaat sebelum pemungutan suara berlangsung.

NONTON: Seorang ibu sambil mengendong anaknya melihat proses penghitungan suara di Jalan Iman Bonjol.

Surat Suara Tertukar PONTIANAK – Sejumlah kejanggalan mewarnai pelaksanaan pemungutan suara pemilu pada 9 April kemarin. Ada surat suara yang tidak sesuai dengan daerah pemilihan, nama dan foto caleg yang ditempel di TPS tidak sesuai, hingga aksi kekerasan terhadap penyelenggara pemilu. Relawan Jaringan Pendidikan Pemilih untuk RakyatKalimantan Barat menemukan surat suara daerah pemilihan Kalimantan Selatan di Sungai Ambangah, Kubu Raya. “Relawan kami menemukan surat suara Dapil I Kalsel untuk DPRD provinsi di TPS 1 dan 2 Sungai Ambangah. Khusus dua TPS

Bila surat suara tertukar antardapil dan sudah terlanjur digunakan, dinyatakan sah dan bisa dihitung. Perolehan suaranya diberikan kepada partai politik AR Muzammil

ini harus dilakukan pemungutan suara susulan,” kata Koordinator JPPR Kalbar Muhammad kemarin di Pontianak. Ia menyebutkan di Mega Timur, relawan JPPR melihat ada mobilisasi anak-anak di bawah umur untuk

memilih. Dikatakannya, ada ditemukan pemilih memberikan suara dua kali. “Kami juga menemukan ada atribut partai politik yang tidak jauh dari TPS di KKR. Jaraknya sekitar 50 meter saja dari TPS dan dipasang pagi hari,” ungkapnya.

PANTAU: Economic Officer Kedubes AS Scott Eric Kofmehl melihat langsung prosesi pemungutan suara di Pontianak. BEARING/PONTIANAKPOST

Kedutaan AS Pantau Pemilu PONTIANAK – Economic Officer Embassy of the United States if America, Scott Eric Kofmehl memantau langsung pelaksanaan pemungutan suara pada Pemilu 9 April di Kota Pontianak. Selain memantau, Kofmehl juga melakukan kunjungan wisata di Keraton Kadriah, Pontianak. Kofmehl mengatakan, proses pemilihan umum di Indonesia termasuk Kalimantan Barat cukup menarik. Proses demokrasi yang berlangsung ini bisa

menjadi contoh demokrasi di dunia. ”Di Amerika satu dapil satu calon, tetapi di sini satu dapil banyak calon. Semuanya berlangsung baik,” timpalnya terbatabata dalam Bahasa Indonesia. Saat melakukan peninjauan, Kofmehl didampingi Walikota Pontianak Sutarmidji yang sekaligus menjadi pemandunya. Salah satu aset wisata tersebut juga digunakan sebagai tempat pemungutan suara bagi dua RT, yakni RT 01 dan 02 Komplek Keraton Kadriah, dengan jum-

lah pemilih mencapai 400 orang. Pemungutan suara di sana berjalan lancar. “Sejauh ini semuanya berjalan lancar. Hanya saja satu pemilih membutuhkan waktu yang lama dalam memberikan suaranya. Yang lama itu membuka dan melipat kertas suaranya,” ujar Sutarmidji. Terkait tertukarnya surat suara, Sutarmidji berpendapat tertukarnya surat suara pada dua kecamatan dikarenakan ■ Ke Halaman 27 kolom 1

Muhammad mengatakan di TPS 36 Siantan daftar nama calon legislatif serta daftar pemilih tetap tidak ditempel. Berdasarkan informasi petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara, ungkapnya, di TPS mereka memang barang itu tidak ada. “Dampaknya pemilih hanya datang ke TPS berdasarkan undangan saja. Pemilih yang tidak mendapatkan undangan banyak tidak memberikan suara di TPS, karena DPT tidak ada pada TPS,” jelasnya. Anggota Panwaslu Kalbar Hawad Sriyanto mengatakan sejumlah temuan pada hari pemungutan suara. Ia membenarkan di Sungai Ambangah, Kubu Raya ditemukakan ■ Ke Halaman 27 kolom 1

Kulit Rusak, Minum Obat Tanpa Resep PONTIANAK - Joko Fajar (36), penderita penyakit aneh. Diduga penyebabnya adalah minum obat tanpa resep dokter. Warga Desa Nyuron, Kelurahan Nggurah, Kediri, Jawa Timur ini di rawat di RSUD Sudarso di ruang IRNA kamar flamboyan No 4 sejak Selasa sore (7/4). Menurut keterangan dokter yang spesialis kulit yang menjadi salah satu dokter Joko disebabkan karena alergi obat. “Penyakit Joko tersebut dikarenakan alergi obat malaria. Penyakitnya sudah dianggap parah,” Kata Retno Srimustika, Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin, Kamis (9/4). Seperti dikatakan Juadi, paman Joko, sebelumnya Joko bekerja di Malaysia di sebuah perusahaan plywood. Berdasarkan keterangan dari Joko yang diterima pamannya. Saat demam, dia diberi obat oleh temannya yang. Kemudian obat tersebut diminumnya. “Joko diberi obat tersebut untuk penyakit malaria. Selama tiga hari obat tersebut diminum Joko. Namun demamnya tidak kunjung turun. Kemudian Joko pijat badan di salah satu dukun pijat,” tambah Juadi. Menurutnya, karena tidak juga sembuh. Lalu dia minum bir hitam merk guiness. Kemudian

■ Ke Halaman 27 kolom 1

Melihat Penghuni Panti Jompo Memilih Wakil Rakyat

Bingung Contreng, Memberi Suara dengan Coblos Hari pemungutan suara sudah berakhir. Warga yang memiliki undangan telah menggunakan hak pilihnya. Bukan hanya usia produktif, pemilih usia senja juga menggunakan hak politiknya. Ini yang terlihat di Panti Jompo Tresna Werda. Bagaimana mereka memilih wakil rakyatnya? Ilustrasi kekes

DENY HAMDANI, Kubu Raya

WALAU sudah berusia 75 tahun, Nely masih kuat. Meski usianya uzur, semangatnya luar biasa. Ia tidak perlu dibimbing datang ke tempat pemungutan suara. Dengan sedikit tergopohgopoh, ia hadir di TPS 6 di Panti Tresna Werdha, Jalan Adisucipto. Pagi sekali wanita lansia ini memberikan suaranya.

MUJADI/PONTIANAK POST

CARI CALEG: Warga yang akan memilih, waspada salah pilih dan mencari nomor atau gambar caleg.

Ia bingung memilih. Alasannya banyak partai dan banyak caleg. Apalagi ada empat lembar kertas harus dicontreng. Sementara matanya sudah rabun karena tidak pakai kacamata. Pilihannya jatuh ke semua kertas dari DPRD KKR, Provinsi, DPR dan DPD. Dia bukannya mencontreng tetapi menusuk dengan pulpen yang disiapkan petugas. ”Bingung dek. Jadi saya cucuk (coblos, red) semua,” kata dia. Nelly menusuk kertas suara bukannya mencontreng. Ia tak tahu bagaimana cara mencotreng seperti selama ini gencar disosialisasikan. Bukannya tak paham, tetapi karena usianya yang sudah tua. ”Ndak nampak dek mata saya. Jadi saya tusuk jak, biar cepat istirahat,” ujarnya. Nelly tak sendirian kurang paham mencotreng. Ada juga teman sesama lansia lainnya. Mursid(66) juga sama tidak mengerti dengan bahasa contreng. Kata dia itu berarti mencoret caleg/parpol. Namun mirisnya, ia paham karena sering melihat dan ■ Ke Halaman 27 kolom 1


MetropolitaN

22

Masih Tidur Nyenyak KAMIS (9/4) kemarin boleh jadi menjadi hari yang paling mendebarkan bagi seluruh calon anggota legislatif dan calon anggota DPD. Hari itu menjadi penentuan nasib bagi mereka apakah akan duduk sebagai wakil rakyat atau tidak. Bahkan ada pula yang tidak bisa tidur semalaman menunggu hari itu. Bagaimana dengan Andreas Acui Simanjaya yang juga ikut mencalonkan diri sebagai Senator? “Saya tidur nyenyak sesuai dengan kebiasaan Andreas Acui Simanjaya saya yaitu rata-rata tidur jam 11 malam dan bangun jam 5 pagi,” katanya. “Pagi-pagi antar istri belanja di pasar dan jam 9 ke TPS 21 Siantan hilir dengan anak-anak untuk medapatkan hak memberikan suara pada pemilu ini. Dan anak-anak harus mendapatkan pengalaman dalam pesta demokrasi ini, saya izinkan anak-anak juga menandai jari keling­ kingnya dengan tinta,” tamba Acui. Laporan perolehan suara untuknya, ada yang mengembirakan dan membesarkan hati. Ada juga yang membuat kaget, karena suara sedikit. Namun semuanya ia ikuti dengan tenang karena sejak awal Acui punya 3 prinsip dalam dunia politik yaitu; Pertama, lakukan yang terbaik (dalam kampanye ataupun sosialisasi). Kedua, tidak ada penyesalan apapun hasilnya (jangan sesali tenaga, waktu dan materi yang terbuang dalam kegiatan politik). Dan ketiga, siap untuk mulai dari awal (tidak akan kapok jika gagal).(zan)

PONTIANAK—Pengamat pendidikan Kalimantan Barat, DR Aswandi menyarankan agar pemerintah merekrut calon guru bantu/guru kontrak untuk mengikuti pendidikan profesi. Hal ini dirasakan perlu untuk mencukupi kekurangan guru SMK di Kalbar, terutama untuk mata pelajaran tertentu. “Kita kekurangan guru SMK karena di sini tidak ada perguruan tinggi yang memiliki jurusan itu,” ungkapnya belum lama ini dalam sebuah acara diskusi pendidikan di salah satu hotel. Setelah direkrut, sambungnya, calon guru bantu/guru kontrak kemudian dikirim dan dibiayai untuk menjalani perkuliahan pendidikan profesi selama setahun di LPTK. “Nanti akan ada Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan (LPTK) yang berwenang menyelenggarakan pendidikan tersebut. Kemungkinan September sudah dikeluarkan peme­ rintah. Tetapi nampaknya tidak ada di Kalbar,” ujarnya. Program pendidikan guru ini mirip dengan Program Akta

IV. Setelah setahun dididik oleh LPTK, para pesertanya sudah bisa mengajar. Diharapkan dengan cara ini Kalbar tidak lagi kekurangan guru. Aswandi juga menyampaikan sebuah wacana dari perguruan tinggi yang dirasakan sangat bermanfaat untuk membantu pemerintah menuntaskan buta aksara. Caranya yakni dengan menggunakan tenaga mahasiswa yang sedang menjalani KKN. “Mahasiswa dikembalikan ke tempat asalnya dan melaksanakan praktik mengajar di sana selama enam bulan. Mereka KKN sekaligus PPL dan menyusun skripsi,” katanya. Selain membantu penuntasan buta aksara, cara ini juga dipandang dapat menutupi kekurangan guru di daerahdaerah. Hanya saja, wacana itu masih terbentur pada persoalan dana, khususnya untuk “uang makan” para mahasiswa. Kepala Dinas Pendidikan Kalimantan Barat, Akim menyambut baik usulan yang disampaikan dan menyatakan akan mempertimbangkannya. (rnl)

Warga Pontianak Timur Serbu TPS

info

SMPN 3 Juara Story Telling

BC Palma SMAN 7

Jumat 10 April 2009

Rekrut Guru untuk Pendidikan Profesi

lensa

SEKOLAH Menengah Pertama Negeri 3 Pontianak menggondol juara English Story Telling Contest (EST). Kegiatan ini digelar English Student Association (ESA) Fakultas Keguruan Ilmu Pendidikan dari 23 Maret hingga 30 Maret lalu. Diikuti beberapa sekolah sekolah dasar hingga sekolah menengah atas. Dalam English Story Telling Contest (EST). Dalam perlombaan tersebut, peserta bercerita dan bebas berimprovisasi. Setelah melalui persaingan ketat, juara pertama diraih Ririn Putri Fania, juara kedua diraih Rangga Mahesa Putra, dan juara ketiga diraih Gita Amalia. Guru pendamping dari SMPN 3 Pontianak, Fuji Handayani mengungkapkan seluruh peserta harus mempersiapkan dua cerita untuk penyisihan dan babak final. Dalam babak final peserta menjalani tes wawancara. Menurut Fuji, untuk menjadi pembawa cerita yang baik, harus berlatih rutin, tampil secara total, dengan pengucapan, intonasi, dan ekspresi yang baik. “Bercerita bahasa Inggris merupakan salah satu cara mempelajari bahasa tersebut de­ ngan menyenangkan,” ungkap Fuji. (uni)

Pontianak Post

BEARING/PONTIANAK POST

KONTRAS: Di depan kemegahan gapura Vihara Dewi Kwan Im di Jalan Gusti Situt Machmud Siantan ini, setumpuk sampah berserakan.

Kreatif, Bilik “Kardus” Tambahan di Kedukul KEDUKUL–Khawatir penyelenggaran pemilu di tempatnya memakan waktu cukup lama, panitia pemilihan Suara di TPS 05 Desa Kedukul, Kecamatan Mukok menambah empat bilik lagi. Empat bilik dari KPU dianggap terlalu sedikit dibandingkan jumlah pemilih di wilayahnya yang berjumlah 400 orang pemilih. Namun bilik yang ditambahkan atas inisiatif PPS di TPS 05 ini bukanlah seperti bilik pada umumnya. Bilik ini terbuat dari kardus bekas hingga kesan asal jadi dan seadanya terlihat jelas dari fisik bilik tersebut. Namun

PECINTA Alam Muda (PALMA) SMA Negeri 7 Pontianak akan mengadakan bouldering competition. Kegiatan tersebut rencananya dilaksanakan Sabtu Minggu (2-3/4). Tempat pelaksanaannya di Aula SMAN 7 Pontianak, Jalan Sulawesi Dalam Nomor 10. Firman Hernadi, ketua pelaksana menyebutkan kegiatan tersebut adalah sebagai ajang silaturahmi antar climber tingkat pelajar se Kalbar. Juga sebagai tempat menyalurkan minat dan bakat pelajar dalam olahraga panjat tebing. “Tujuannnya juga sebagai acara peresmian boulder baru dari Palma SMAN 7. Tebing buatan tersebut siap untuk digunakan,” tambahnya. Peserta dalam lomba tersebut seluruh pelajar tingkat SMA dan sederajat seluruh Kalbar. (fah)

jika dilihat dari segi kerahasiaannya, bilik ini cukup terjaga. Sama dengan bilik-bilik lain, bentuknya dibuat serupa dengan bilik biasa yang terbuat dari alumanium. Menurut Misno, ketua TPS tersebut bilik ini sengaja dibuat dengan harapan agar pelaksanaan pemilu di TPSnya bisa berlangsung cepat dan lancar. Terlebih jumlah pemilih di tempatnya mencapai 400 orang. “Padahal jumlah yang ideal itu sekitar 200 orang lah. Kalau segitu empat bilik saja pasti cukup,” ujar Misno.(as)

PONTIANAK-Meski prediksi kali ini banyak pemilih yang terdaftar akan golput. Bukan berarti warga tak antusias ingin memberikan hak suaranya. Buktinya masih ba­nyak warga yang mau menggunakan haknya. Dari reportase Pontianak Post, Kamis (9/4) di Wilayah Pontianak Timur, sejak pagi warga sudah berduyun mendatangi tempat pemu­ngutan suara (TPS). Seperti dikatakan Kuswandi, anggota panitia pemilihan kecamatan (PPK) Pontianak Timur. Sejak pagi masyarakat sudah mendatangi TPS-TPS sesuai lokasi yang ditentukan. PPK bersama petugas lain pagi hari juga melakukan pemantauan diseluruh TPS yang ada. “Pagi kami melakukan pementauan ke TPS TPS yang ada di Pontianak Timur, kami menemukan ada sedikit permasalahan yaitu kurangnya surat suara untuk DPRD kota, tepatnya di TPS 7 di Tanjung Hilir. Namun kejadian tersebut langsung bisa diselesaikan,”tambahnya. Lokasi TPS, lanjutnya, sengaja di pilih di tempat-tempat teduh. Dimana diantaranya di kios yang ada di pasar atau di sekolahan. Hal tersebut dilakukan untuk

menghindari udara panas pada siang hari serta hujan yang sering datang akhir-akhir ini. Sehingga tak ada alasan cuaca buruk membuat pemilih tak datang. “Kita mencoba memakai gedung atau tempat yang bisa menghindarkan panas atau hujan, karena hal tersebut dapat mengaco jalannya pemilu,” ugkapnya. Sekitar pukul satu siang, lanjutnya, keba­nyakan TPS sudah selesai proses pencontre­n gan. Ada pula yang sudah memulai penghitungan suara. Seperti di TPS 17. Dimana penghitungan surat suara sudah dimulai. “Ada juga TPS yang baru menghitung surat suara yang sudah di contreng, seperti di TPS 27, masih nampak petugas menghitung dulu jumlah surat suara sebelum dihitung,” paparnya. Dikatakan Kuswandi, Wilayah Pontianak Timur terdapat 160 TPS. Kemudian alokasi kursi di wilayah ini berjumlah enam kursi. Dan untuk Daftar Pemilh Tetap (DPT) berjumlah 57.159 orang. “Jumlah DPT merupakan jumlah terkecil nomor dua setelah Pontianak Tenggara, kemudian jumlah Daftar Calon Tetap(DCT) 169 orang,” jelasnya.(fah)

KREATIF:

ATEL/PONTIANAK POST GROUP

Karena merasa bilik yang diberikan KPU terlalu sedikit, beberapa TPS di Desa Kedukul KeCamatan Mukok terpaksa menambah bilik dengan bahan yang seadanya yaitu dari kardus.

SHANDO SAFELA/PONTIANAK POST

LENGANG : Sebuah motor melaju di ruas Jalan Imam Bonjol yang sepi saat pelaksanaan pemilu siang kemarin. Selain Jalan Imbon, beberapa ruas jalan juga terlihat lengang.

TPS Khusus Tiada, Pasien Kehilangan Hak Memilih

Niat Berikan Suara ke Paman yang Caleg, Kandas Tempat pemungutan suara khusus di rumah sakit pada pemilihan umum 2009 sudah tiada. Berbeda dengan lima tahun sebelumnya, TPS khusus masih ada sehingga para pasien masih bisa memberikan suara mereka memilih calon legislatif dan presiden. Ketiadaan tempat memilih, apakah pasien menyalurkan hak pilihnya kemarin?

Thoriq, Pontianak BOTOL infus menggantung di atas tangan Kusnadi (20) warga Kecamatan Mandor, Kabupaten Landak di salah satu ruang perawatan Rumah Sakit Umun Daerah dr Soedarso. Didampingi keluarga ia terbaring lemas ketika hirukpikuk hari pemilihan umum 2009 berlangsung. Pemuda berbaju kuning ini sudah lima hari sebelum 9 April dirawat di rumah sakit. Ia sangat menginginkan hak suaranya disalurkan untuk memilih caleg. “Kami sebagai masyarakat awam mengira ada TPS di rumah sakit. Sehingga kami bisa menggunakan hak pilih walau dalam keadaan sakit,” ungkapnya. Kusnadi ditemani ayahnya Sa­ riko (47) sebelumnya ditemui

THORIQ ANIMARDIK/PONTIANAK POST

HILANG HAK SUARA: Kusnadi pasien di RSUD Soedarso yang tidak bisa memberikan suaranya pada pemilu 2009 karena tidak ada TPS khusus.

kepala desa dan kelompok penyelenggara pemungutan suara (KPPS) beberapa hari lalu. Mereka sempat bertanya apakah boleh memilih diwakilkan. “Kalau dulu teman berkata kalau berada di daerah lain bisa memilih hanya dengan menunjukan kartu pemilih dan undangan. Walau pun tidak bisa memberikan suara untuk caleg kabupaten, tetapi dapat memilih caleg provinsi dan pusat,” tutur Kusnadi. Menurutnya, kalau dirinya tidak dirawat di RSUD dr Soedarso maka ia akan memberikan suaranya untuk paman yang menjadi calon legislatif di Kabupaten Landak.

Kusnadi mengatakan harapan itu sirna karena penyakit yang diderita. “Berapa banyak orang di rumah sakit ini yang tidak memilih karena tidak ada TPS khusus. Satu ruangan dengan saya ada lima pasien, rata-rata dijaga dua orang. Berarti 15 orang kehilangan hak memilih karena sakit,” ujarnya. Sariko menimpali pembicaraan anaknnya, sosialisasi mengenai pindah tempat memilih kurang disampaikan penyelenggara pemilu. Dikatakannya, aparatur desa dan petugas saja harus meminta petunjuk lagi sebelum menyampaikan kepada pemilih. “Kades dan KPPS kurang paham, sehing-

ga mereka harus berkonsultasi lagi dengan penyelenggara diatasnya. Kami tidak mengerti mengurus untuk memilih di daerah lain ka­ rena keadaan seperti ini (sakit),” jelas Sariko. Hal sama juga dialami Anto (19) warga Kecamatan Mandor, Kabupaten Landak. Ayahnya juga dirawat di rumah sakit. Ia bersama orang tua tidak dapat memberikan suaranya untuk pemilu legislatif. “Mau diapakan lagi bang. Kalau di rumah sakit ada TPS, kami pasti memberikan suara kepada caleg atau parpol,” ujarnya. Ketua Komisi Pemilihan Umum Kalbar AR Muzammil mengemukakan berdasarkan aturan tidak ada TPS khusus. Menurutnya, ka­ rena tidak ada TPS khusus maka jumlahnya berkurang dua. “Kami sebelumnya telah memberikan data TPS kepada KPU pusat. Tetapi, karena undang-undang meniadakan, kami tidak bisa berbuat banyak,” tuturnya. Muzammil mengatakan pemilih tetap yang terdaftar di daerah asal bila ingin memberikan suara pada TPS lain wajib melapor ke panitia pemungutan suara. “Pemilih yang masuk DPT di daerah asal paling lambat tiga hari sebelum pemungutan suara sudah melapor ke PPS asal serta tempat tujuan memilih,” katanya.Ia menyebutkan pelaporan ini supaya tidak ada pemilih menggunakan hak pilihnya

berkali-kali. Menghindari hal itu, katanya, KPU membuat aturan supaya pemilih yang masuk DPT dan memiliki undangan melapor ke KPU kabupaten/kota, PPK, PPS atau KPPS. “Sekarang berbeda dengan Pemilu 2004. Karena dahulu pemilih dapat memilih di tempat lain hanya dengan menunjukan kartu pemilih dan undangan memilih,” jelas Muzammil. Lebih lanjut, ia mengatakan Pemilu 2004 ada surat suara cada­ ngan yang bisa digunakan bagi pemilih tambahan. Dikatakannya, pemilih tambahan ini karena pekerjaan atau mobilisasi seseorang di suatu tempat sehingga tidak bisa memilih di TPS domisilinya. “Namun pada Pemilu 2009, pemilih tambahan ini harus ada laporan yang masuk di PPS. Ketika pemungutan suara, pemilih dapat menggunakan hak pilihnya di TPS yang baru karena ada surat suara tambahan,” paparnya seraya menyebutkan pengaturan daftar pemilih tambahan diatur pada Peraturan KPU No. 35 tahun 2008. Mengapa aturan ini dikeluarkan, ia menjelaskan supaya para pemilih memberikan hak pi­ lihnya di domisilinya. “Tetapi, masyarakat yang karena pekerjaan atau mobilisasi tinggi supaya tidak kehilangan suara melapor terlebih dahulu. Tentukan lokasi TPS sebagai tempat untuk memberikan hak pilih,” ujarnya. (*)


Pontianak Post

PINYUH

Jumat 10 April 2009

23

FIGURA

Contreng Dua Kali Caleg Dipolisikan

Pencontrengan Lancar HARI pelaksanaan pesta demokrasi Pemilu legislatif 2009 dipantau langsung oleh jajaran Komisi Pemilihan Umum (KPU). Kemarin tampak Drs AR Muzzamil MSi, Ketua KPU provinsi dan staf meninjau di Kabupaten P o n t i a n a k . M e reka ditemani Ketua KPU Munir Putra. Sampai pada penghitungan kertas Munir Putra suara, kondisi tetap terkendali. “Ibarat sebuah pesta perkawinan, kita sudah upayakan untuk berjalan baik. Namun benturan piring dan gelas ternyata sulit dielakkan. Yang pasti, penghulu nikahnya tetap hadir,” kata Muzzamil mengistilahkan. Menyangkut temuan adanya kasus di lapangan yang diperbuat oleh caleg, tiga hari laporan sudah harus masuk. Sementara proses penghitungan suara di KPU provinsi maksimal 15 hari setelah pencontrengan. Dan akhir April 2009 sudah harus dikirimkan ke pusat, karena sudah akan diplenokan hasil pemilu itu sendiri. Diakui, semua anggota KPU beserta Sekretaris KPU dan staf diterjunkan di kabupaten/kota se Kalbar guna memantau langsung pelaksanaan pemilu di lapangan. Mereka juga akan didukung oleh KPU-KPU yang ada di kabupaten/kota. Muzzamil mengaku, setiap saat ada perkembangan dia selalu menerima informasi dari lapangan, baik itu menyangkut pelaksanaan maupun adanya klaim dari pihak saksi terhadap tata pelaksanaan di lapangan. Hal itu terkait dengan Pidana Pemilu (kurungan dan denda) pada pelaksanaan pemungutan dan penghitungan suara UU No 10 tentang pemilu yang berisikan 17 pasal pidana pemilu (penjara maksimal 36 bulan) dan denda uang Rp36 juta. (ham)

HAMDAN ABUBAKAR/PONTIANAK POST

HITUNG SUARA: Ketua KPPS sedang memperlihatkan kertas suara DPD pada saksi saat penghitungan dilakukan. Pada TPS ini, Maman berhasil meraup 164 suara.

Sementara, Maman Unggul MEMPAWAH- Penghitungan sementara pasca pencontrengan khusus untuk calon DPD yang berisikan 26 anggota, sementara nomor urut 13 Maman Suratman suaranya mencuat tajam untuk wilayah Kabupaten Pontianak. Hasil pantauan dari Media Centre KPU Kabupaten Pontianak di beberapa KPPS di Kecamatan Mempawah Hilir, Timur dan Sungai Kunyit, suara Maman Suratman naik tajam. Bukti otentik, pada TPS 4 Sengkubang dia meraup 146 suara (45 persen) dari suara sah. Halnya dengan TPS 5 naik menjadi

171 suara (50 persen) dari suara sah. TPS I Sengkubang 150 suara, TPS I Desa Penibung 176 suara, TPS 3 Penibung 157 suara, TPS 4 Penibung 128 suara dan disemua TPS di tiga kecamatan itu calon anggota DPD No 13 itu berhasil meraup suara yang signifikan besarnya. Sementara calon yang lain diperoleh dukungan dibawah 15 suara saja. Untuk calon anggota DPR RI, Muh Raji S.Hi PK meraih suara dominan di atas 100, pada TPS 2 Sengkubang. Sayangnya, caleg yang lain kurang mendukung. Sedangkan Drs H Henri Usman

MSI juga meraup suara yang lumayan pada beberapa TPS. Namun sayangnya Ketua DPD Partai Demokrat itu kurang didukung caleg lainnya. Untuk parpol besar seperti Golkar, PDIP dan PPP pada jalur itu perolehan suara mereka tidak begitu dominan. Namun untuk calon DPRD provinsi dan kabupaten hingga berita ini diturunkan, banyak TPS belum berhasil menyelesaikannnya. Dari hasil pantau langsung, hanya ada beberapa TPS yang sudah melakukan rekap. Selebihnya masih harus menghitung surat suara untuk DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten. (ham)

MEMPAWAH-Salah satu caleg parpol dapil III Mempawah HilirMempawah Timur, sore kemarin dikabarkan dijemput petugas, setelah menerima laporan dari warga yang melaporkan, yang bersangkutan diketahui melakukan pencontrengan dua kali. Tidak diketahui secara pasti, kebenaran dari tuduhan yang dilontarkan sesama caleg parpol lain itu. Yang pasti, pihak panwaslu bersama Petugas begitu pro aktif menerima keluhan dan laporan atas pelanggaran proses pemilu itu. Bahkan, caleg lain juga sudah mengadukan prihal temuan dari saksi dilapangan kepada KPU Kabupaten Pontianak.

Divisi Humas KPU Kabupaten Pontianak Yudo Suseno dikonfirmasikan, mengaku belum mengetahui adanya salah satu caleg yang ditahan petugas terkait pelanggaran pencontrengan itu. Masalah pelanggaran pada saat pemilu, itu menjadi kewenangan panwaslu bersama petugas untuk menangkap maupun menahan serta interview, sejauhmana kebenaran pelanggaran yang dilakukan. Namun jika merujuk pada mekanisme pelanggaran memang sudah diatur pada UU No 10 tentang pemilu. Dalam UU itu berisikan 17 pasal pidana pemilu berikut dendanya. (ham)

PLN Tak Tepati Janji MEMPAWAH- “Celakenya, PLN. Katenya tak akan padamkan lampu selama pemilu. Nyatenya, saat kami sedang menghitung kertas suara. Tiba-tiba listrik padam total,” teriak KPPS Sungai Pinyuh. Bukan hanya pihak KPPS yang sedang menyelesaikan tugas negara pada penghitungan hasil pemilu yang kesal. Masyarakat Pinyuh dan sekitarnya juga tak kalah ke cewanya terhadap manajemen PLN yang tidak menepati janji, bahwa saat pelaksanaan Pemilu Legislatif 2009, Kamis (9/4), kemarin, tidak akan ada pemadaman listrik. Tapi nyatanya sekitar pukul

19.00, kemarin, saat petugas KPPS sibuk menghitung perolehan suara, tiba-tiba lampu padam selama 10 menit lebih. Hal itu mengakibatkan proses penghitungan suara sempat terhenti. “Walaupun padamnya sebentar, tapi telah mengganggu tugas para KPPS. Padahal PLN berjanji pelaksanaan Pemilu, lampu tak akan mati,” kata salah satu Ketua KPPS, yang sangat kecewa terhadap PLN. “Untung Cuma 10 menit. Kalau sampai setengah jam. Kami bakar gardu yang ada,” teriak saksi parpol yang ikut jengkel. (ham)


SAMBAS

24

Pontianak Post

TERIGAS

Kekalutan Teknis Warnai Hari Pemilihan

Sibuk Awasi Penerangan BEBERAPA pekan terakhir dan termasuk kemarin, kesibukannya semakin padat. Hanya satu yang ada dipikirannya adalah bagaimana selama musim Pemilu seperti sekarang tidak terjadi pemadaman. ”Sehingga demikian aktivitas perhelatan demokrasi menjadi lancar. Sebab bagaimanapun masalah penerangan cukup penting,” ujar Manajer PLN Sambas Agus Riyanto Agus Riyanto, ketika berbincang dengan koran ini kemarin, di Sambas. Hanya saja, tukas Agus, masalah pemadaman disini terkadang sangat tergantung dengan faktor teknis. Misalnya terjadi sekitar tiga hari lalu, dimana salah satu kabel di daerah Sebawi mengalami kerusakan. ”Akhirnya dengan terpaksa pemadaman dilakukan sebentar sampai petugas Kami membenahi kerusakan tersebut,” ungkapnya menceritakan. Agus menegaskan bahwa selama musim Pemilu sekarang ini mereka mengupayakan agar pemadaman tidak terjadi. (mur)

TILIK

Pasar Menjadi Lengang SUASANA pasar di sejumlah lokasi di Kabupaten Sambas, kemarin, tampak lengang. Bahkan beberapa diantaranya yang memilih untuk tutup karena harus mengikuti Pemilu. “Inikan acara lima tahun sekali. Kami sengaja meliburkan kegiatan pada hari ini,” ujar Suryanto, salah seorang pedagang, kepada Pontianak Post. Seperti juga daerah lainnya, pemukiman pasar pun didirikan sejumlah Tempat Pemungutan Suara. Ada pemilik toko yang meminjamkan ruangannya sebagai lokasi untuk kegiatan perhelatan demokrasi limatahunan tersebut. Bukan hanya pasar yang lengang, aktivitas di jalan juga terlihat sepi. Baik kendaraan pribadi maupun bis umum hanya sedikit yang lalu lalang. (mur)

DIJUAL KAVLING TANAH 1. Desa Dalam Kaum Sambas (600 meter dari Kantor Imigrasi Sambas) 2. Gang Usaha Baru Desa Lumbang Sambas Dijual tunai dan kredit 3 s/d 5 tahun Kredit tanpa uang muka, Angsuran mulai Rp 350.000,- per bulan Hub: Tan Abdul Malik

HP. 0856 5442 8275

Sejumlah Surat Suara Nyasar Ditemukan

MURSALIN/PONTIANAK POST

PEMILU: Masyarakat menyambut antusias pelaksanaan Pemilu, kemarin, di Kabupaten Sambas.

Aparat Polisi Terus Kawal Hingga Berakhir Sementara, Pemilu Masih Berlangsung Aman dan Lancar SAMBAS-Pelaksanaan Pemilihan Umum di Kabupaten Sambas secara umum untuk sementara masih berjalan aman dan lancar. ”Alhamdulillah. Sejak TPS dibuka, pencoblosan, hingga dimulainya penghitungan, belum terjadi kendala yang berarti. Namun demikian Kami tetap akan mengawalnya,” ujar Kapolres Sambas AKBP Badya Wijaya SH, ketika dihubungi Pontianak Post kemarin sore, di Mapolres. Menurut Kapolres aparat Kepolisian akan mengawal penghitungan sampai selesai dan termasuklah dalam membawa kotak suara ke Panitia Pemilu

PONTIANAK - JAKARTA

4X

DARI TERMINAL 1B BANDARA SOEKARNO HATTA Computer Sabre/A bacus Atau hubungi BIRO PERJALANAN ANDA

kemarin, di Sambas. “Namanya janji, ya, wajib untuk dipenuhi,” tegasnya. Bilapun sampai lupa, ungkap Haryo no, maka rakyat selaku pemberi mandat harus menagih janji para caleg yang disampaikannya ketika kampanye. Misalnya pendidikan dan kesehatan gratis, perbaikan jalan, jembatan, dan sebagainya. Sehingga de-

SAMBAS-Calon Legislatif terpilih diingatkan agar memenuhi janjinya kepada masyarakat. Sehingga demikian, Pemilu yang dilaksanakan benarbenar memberikan kontribusi yang jelas terhadap kemajuan bangsa ini ke depan. Demikian harapan ditegaskan Haryono, dari Komite Mahasiswa Kabupaten Sambas, kepada koran ini

BOING 737 Dan AIR BUS A 319

(021) 3840 888

Kecamatan. Sehingga demikian, tegasnya, tidak ada yang mengganggu kemurnian hasil pemungutan suara yang telah dilakukan terhadap pemilih sesuai jadwal yang telah ditentukan. Badya mengatakan bahwa setelah fokus di TPS, konsentrasi pengamanan akan dilalihkan ke PPK. Sebab disinilah nantinya rekap dari setiap TPS yang sudah melaksanakan penghitungan. ”Untuk penjagaan PPK cukup diberdayakan Polsek setempat. Namun bila dianggap harus dibackup Polres, aparat yang disiagakan selalu siap untuk turun mendukung pengamanan,” tandasnya. Melihat perkembangan tahapan Pemilu yang sudah cukup baikbelakangan kampanye dan pemungutan suara, imbuh Kapolres, diharapkan agenda Pemilu

selanjutnya berjalan lancar. Baik rekap hasil pemilihan hingga penetapan dan pelantikan para calon legislatif terpilih nantinya. “Mudah-mudahan akan baik-baik saja sampai seluruh kegiatan Pemilu selesai,” ungkap Badya meyakinkan. Karena itu, tukas Kapolres, diimbau kepada semua elemen yang ada di daerah ini untuk ikut berperan serta dalam mewujudkan suasana Pemilu yang sudah berlangsung dengan kondusif sekarang. Jika ada perbedaan pendapat dan sejenisnya, kata Badya, selagi bisa diselesaikan dengan musyarawah tentu akan lebih baik. Begitupun jika menemukan sesuatu yang janggal, hendaknya jangan segan untuk melaporkannya kepada aparat terdekat guna ditindaklanjuti.(mur)

SAMBAS-Kekalutan teknis mewarnai hari H pemilihan atau pemungutan suara dalam pelaksanaan Pemilu, kemarin. Mulai dari surat suara nyasar, label kotak suara tak sesuai, dan sejumlah permasalahan lainnya. Bahkan surat suara nyasar bukan hanya antar daerah pemilihan, melainkan juga ada yang dari luar Kalbar. Misalnya di TPS 27 dan TPS 28, di Kecamatan Pemangkat, dijumpai surat suara Kalimantan Selatan sebanyak 28 lembar. Masalah surat suara nyasar menjadi bikin ruwet lantaran ada beberapa diantaranya yang sudah terlanjur ditandai oleh pemilih. Sehingga demikian bagi partai pemilik suara maupun caleg pemilik nomor yang dicontreng tersebut protes. ”Kami tidak terima kalau sampai suara menjadi dibatalkan,” tukas salah seorang pendukung parpol tertentu, disela-sela perhitungan suara. Begitupun dengan pemberian label kotak suara yang tak sesuai dengan warna setiap tingkatan pemilihan juga ditemukan koran ini. Misalnya warna biru yang mestinya untuk DPR Provinsi, malah ditulis untuk DPR RI. Begitupun dengan tiga kotak lainnya, juga akhirnya tak sesuai. ”Berarti ketika perhitungan mesti dipisahkan lagi

dengan benar. Sebab jika tidak, perolehan suara menjadi kacau balau,” ungkap Jamaludin, salah seorang pemilih berkomentar. Yan Wahyudi, salah seorang anggota Panitia Pemilu Kecamatan Pemangkat, yang di wilayah kerjanya ditemukan ada surat suara dari Kalsel nyasar, menjelaskan bahwa kejadian tersebut lebih dikarenakan faktor teknis. Padahal, ungkapnya, penyortiran telah dilakukan ditingkat kabupaten sebelum didistribusikan ke setiap TPS. ”Maklum juga, mungkin dikarenakan jumlah surat suara yang disortir cukup banyak yaitu ratusan ribu lembar, sehingga terjadi kekeliruan tersebut” imbuhnya. Menurutnya bagi pemilih yang jeli membaca lembar surat suara sebelum menandai, akan segera melaporkan ke petugas untuk menggantinya. Namun mengingat tingkat kualifikasi pemilih beragam, sehingga beberapa diantaranya tidak mengetahui bahwa yang dicontreng adalah surat suara dari luar. ”Dari nama caleg yang tercantum sebenarnya bisa ketahuan,” tukas Wahyudi. Ketua KPU Kabupaten Sambas Su’aib SPd, ketika dikonfirmasi secara terpisah, membenarkan adanya surat suara nyasar tersebut. Menurutnya mereka masih berkoordinasi dengan KPU Provinsi untuk menyikapi kekeliruan itu. (mur)

Caleg Diingatkan Penuhi Janji Kampanye

Terbang Setiap Hari Dengan

Reservasi JAKARTA

Jumat 10 April 2009

Jam : 07.00,07.55, 11.55, 16.00 WIB Telp. :(0561) 734488

PTK - YGY - SUB (PP) Jam 10.10 WIB JAKARTA - BANJARMASIN

2X

Jam : 08.05, 17.55 Telp. :(0511) 58996

JAKARTA - BALIKPAPAN

2X

Jam : 08.05, 15.10 Telp. :(0542) 739225

JAKARTA - PALEMBANG

2X

JAKARTA - TARAKAN

2X

Jam : 05.10 Telp. :(0561) 32262

Jam : 09.50, 12.15, 15.20 Telp. : (0717) 436980

JAKARTA - PAKANBARU

2X

Jam : 17.15, 11.40 Telp. :(0761) 856031

Jam : 08.05, 11.40 Telp. :(0711) 378655

JAKARTA - JAMBI

2X

Jam : 10.05, 15.40 Telp. :(0561) 50643, 51861

JAKARTA - MEDAN

JAKARTA - PANGKALPINANG

3X

mikian, janji tidak hanya tinggal janji semata seperti yang seringkali terjadi. Menurutnya pemenuhan janji menjadi penting untuk ditunaikan para wakil rakyat menjadi penting agar tidak sampai menimbulkan apatisme. Sebab hal ini dapat berpengaruh terhadap kepercayaan public terhadap anggota Dewan yang belakangan dilanda berbagai dile-

2X

Jam : 07.30, 13.05 Telp. :(061) 4537620

JAKARTA - PADANG

2X

Jam : 10.45, 18.25 Telp. :(0751) 446600

ma. “Kalau sampai orang muak dengan perhelatan Pemilu, akhirnya bikin repot dan mencederai demokrasi,” tandasnya. Penegasan senada disampaikan Nurasikin, dari Lembaga Pendidikan Insan Cerdas Kabupaten Sambas. Ia mendesak kepada caleg yang sudah berjanji untuk memajukan pendidikan agar benar-benar memenuhi janjinya.

JAKARTA - SEMARANG

2X

Jam : 07.00, 18.25 Telp. :(024) 3549888

JAKARTA - YOGYA

2X

Jam : 15.50 Telp. :(0274) 32262

JAKARTA - SURABAYA

3X

Jam : 08.05, 14.35, 16.05 Telp. :(031) 5049666

PONTIANAK-BATAM-MEDAN

4X

Jam : 10.30

Bila sampai lupa, tegasnya, Ia bersama masyarakat siap untuk mendatangi dewan guna mengingatkan janji yang telah disampaikan ketika kampanye. ”Gampang saja, tinggal dibuka rekaman atas apa yang telah mereka sampaikan. Kalau sampai masih mengelak, berarti memperburuk citranya sendiri di masyarakat,” paparnya.(mur)

JAKARTA - MANADO Jam : 15.10 Telp. : (0341) 855878

JAKARTA - MAKASAR Jam : 05.00 Telp. : (0411) 3655255

JAKARTA - KUPANG Jam : 14.35 Telp. : (080) 830555

JAKARTA - JAYAPURA Jam : 22.00 Telp. : (0967) 550666

JAKARTA - MANOKWARI Jam : 22.00 Telp. : (0986) 215666

JAKARTA - BIAK

Jam : 22.00 Telp. : (0981) 591636

JAKARTA - DENPASAR

2X

Jam : 16.00, 20.15 Telp. :(0361) 429620

JAKARTA - BATAM

2X

Jam : 10.30, 13.50 Telp. :(0778) 429620

PONTIANAK - KUCHING (Via Pontianak) Jam : 08.00 Telp. : (082) 244299

GUANGZHOU

Dari Terminal 2D Jam : 07.30 Telp. : 86-20-6120 6350


Pontianak Post

Singkawang

Jumat 10 April 2009

Pemilu Digelar Seharian Pasar Lengang SINGKAWANG – Pemilihan Umum legislatif 9 April 2009 kemarin juga berimbas kepada perekonomian Kota Singkawang yang tidak berjalan seperti biasanya. Kondisi itu bisa dilihat dengan banyaknya toko-toko yang dalam hari normal melakukan transaksi barang dan jasa, tutup. Sehingga membuat pasar menjadi sepi. Pantauan koran ini di kawasan Pasar Hongkong Kota Singkawang sejak pagi banyak rumah toko yang tidak buka alias tutup. Situasi lalu lintas pun tidak seperti biasanya. Tidak banyak kendaraan, baik roda dua maupun empat melintas seperti pada hari biasanya. Banyak pemilik toko memilih menutup dagangannya, apalagi kemarin adalah hari libur nasional. Begitu juga di kawasan Jalan Alianyang. Disini, juga terdapat toko-toko yang dalam hari biasanya melakukan transaksi jual beli. Tapi, pagi kemarin, banyak yang tidak buka. Kondisi lalu lintas pun tidak padat. Perkantoran tutup. Masyarakat banyak yang berdiam diri di rumah, dan lainnya mendatangi TPS untuk memberikan suara. Beralih ke Jalan Kepol Mahmud-Niaga. Di kawasan Tugu Naga ini, juga sepi. Tidak seperti hari lainnya. Kondisi ini seperti saat libur hari raya besar keagaaman, seperti Idul Fitri, Natal dan hari Tahun Baru. Salah seorang pedagang, Herman, saat itu baru saja tiba di toko ponsel miliknya, yang menjual pulsa, handphone dan aksesoris lainnya. “Saya bukanya agak siang. Tadi pagi tutup,” kata pria berusia 22 tahun ini kemarin. Ia menambahkan, sejak pagi dirinya melaksanakan kewajiban memberikan hak suaranya di TPS. “Tadi pagi saya ke TPS,” katanya seraya menunjukkan bekas tinta di jarinya, tanda telah selesai memberikan hak suara pada pemilu legislatif DPR, DPD, DPRD Propinsi dan DPRD Kota Singkawang. Kawasan Sakkok pun demikian. Meski tak semuanya tutup, daerah yang terletak di Kecamatan Singkawang Selatan ini juga banyak toko yang tutup. Beberapa TPS berada di pinggir jalan raya. (ody)

25

Listrik Padam 2 Kali, Ganggu Penghitungan Penyebab Layangan Bertali Kawat SINGKAWANG-Hingga dua kali listrik padam di Kota Singkawang ketika Pemilu berlangsung. Penyebabnya, menurut pihak PLN karena ada pemain layangan yang menggunakan tali kawat dan nyangkut di jaringan listrik. Akibatnya, listrik di Kota Singkawang mati total pukul 10.20 WIB hingga 10.50 WIB. Penyebabnya ketika ada permainan layangan di Jalan Suhada Singkawang. Kali kedua, aliran padam total kembali pukul 15.55 WIB dan baru normal sekitar pukul 16.40 WIB. Kali kedua tali kawat menyentuh aliran listrik PLN di Jalan Pendidikan Roban, Singkawang Tengah. PLN setelah mengetahui adanya tali kawat yang menyentuh langsung berusaha keras memulihkan kondisi tersebut sehingga tidak menggangu perhitungan suara di TPS-TPS. “Telah terjadi gangguan padam total tanggal 9 April 2009 mulai pukul 10.20 WIB dan normal kembali pukul 10.50 WIB dan kembali terjadi pukul 15.55 WIB dan pukul 16.40 WIB baru normal pada sistem kelistrikan Kota Sing-

kawang. Hal ini diakibatkan oleh kawat layangan yang terjadi di Jalan Suhada Singkawang (Penyulang Kartini),” kata Manajer PLN (Persero) Cabang Singkawang, Ahmad Ismail didampingi Humas PLN, Djuanda, kepada Pontianak Post, kemarin. Menurut Ismail, gangguan ini sehingga menyebabkan padam total lantaran tali wakat yang terkena aliran listrik. Untuk itu, Ismail menghimbau kepada seluruh masyarakat yang punya hobi bermain layangan untuk tidak bermain layangan di daerah atau jalur yang terdapat jaringan listrik. “Kita minta mereka tidak bermain layangan dengan menggunakan tali kawat. Jika ini dilakukan, tentu akan terjadi padam total. Padahal, semuanya tahu pemilu sedang berlangsung. Dibutuhkan listrik yang cukup ketika perhitungan berlangsung,” kata Ismail. Ismail memohon maaf atas kejadian tersebut. “Atas nama PLN saya minta maaf atas gangguan tersebut. Kita tetap berusaha semaksimal mungkin tidak memadamkan listrik ketika perhitungan berlangsung,” kata Ismail. Apakah minta bantuan kepada Pemkot Singkawang dan kepolisian guna melakukan razia tali layangan tersebut, Humas PN mengakui, Manajer PLN Cabang Singkawang telah me­ ngirim pesan singkat kepada Wali Kota Singkawang, Hasan Karman untuk minta bantuan. “Mungkin karena pemilu semuanya sibuk. Mudah-mudahan Satpol PP bisa melakukan razia bersama kepolisian, sehingga pemain layangan dengan menggunakan tali kawat bisa dibasmi,” kata Djuanda. (zrf)

LENGANG:

Beginilah suasana pagi hari di kota Singkawang. Pasar lengang. Aktifitas warga beralih dengan mendatangi TPS yang ada. ODY/PONTIANAKPOST

ODY/PONTIANAKPOST

KOMPAK: Wali Kota Singkawang kompak memberikan suaranya bersama sang isteri, Ny Emma Hasan Karman di TPS 41.

Camat Singbar Dilaporkan ke Polisi Cemarkan Nama Baik PDI-P SINGKAWANG-Camat Singkawang Barat, Bujang Ali akan dilaporkan DPC PDI Perjuangan Kota Singkawang ke polisi. Laporan ini terkait pernyataan Bujang Ali yang dinilai mencemarkan nama baik PDI Perjuangan. Selain melaporkan masalah ini kepolisi, DPC PDI Perjuangan sudah melaporkan hal tersebut ke Ketua DPD PDI Perjuangan Kalbar, Cornelis yang juga Gubernur Kalbar. “Barang (bilang) jak takut kalah. Pernyataan itu, kami nilai sudah menghina partai. Siapa pun tak takut kalah bila dilakukan secara fair,” kata Wakil Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Singkawang, Suganda Gani, kepada Pontianak Post, kemarin. Kata Suganda, awalnya ada masalah di TPS 20 Kelurahan Pasiran Singkawang Barat saat pemungutan berlangsung. Dimana salah satu calon pemilih yang membawa undangan. “Antara DPT dengan KTP berbeda. Sementara calon pemilih itu ngotot memilih. Saya dipanggil saksi untuk datang ke

TPS menyelesaikan masalah,” kata Suganda. Suganda pun datang dan dalam ketegangan itu pula, saksi diduga juga dikata dengan perkataan kotor. Disaat ketegangan itu, polisi, panwaslu, KPU datang dan dia pun menyuruh Camat

Pernyataan itu kami nilai menghina partai. Siapa pun tak takut kalah bila dilakukan secara fair Suganda Gani

Singkawang Barat, Bujang Ali yang beradi di sekitar TPS untuk memberikan pemahaman persoalan tersebut. “Setelah saya pulang, camat bilang dan didengar saksi dan beberapa orang yang dinilai menghina. Saya pun langsung telpon dia kembali,” kata Suganda. “Yang jelas, kami akan laporkan ke polisi terkait masalah ini,”

katanya. Bujang Ali dihubungi Pontianak Post mengakui, tak pernah menghina PDI Perjuangan atau calegnya. “Tak kata-kata saya menghina,” kata Bujang Ali, kemarin. Kata Bujang Ali, sebagai orang pemerintahan tidak bisa ikut campur dalam masalah tersebut. “Saya kan orangnya netral. Saya hanya memantau,” kata Bujang Ali, terpisah. Awalnya, kata Bujang Ali, dia mendampingi Wali Kota Singkawang, Hasan Karman. “Sudah beberapa TPS kita tinjau,” kata Bujang Ali. Setelah sampai di TPS 20, ternyata ada masalah. “Ketika ada masalah dan wali kota ingin meninggalkan TPS itu mengatakan, saya harus tinggal disini (TPS 20) untuk memantau perkembangan,” kata Bujang Ali. Bagaimana tindakan Bujang Ali bila dilaporkan. “Kalau dilaporkan ke polisi ya pasti harus dihadapi. Tapi, sekali lagi saya tegaskan tidak pernah menghina siapa pun,” katanya. Diakuinya, semua bisa diselesaikan dengan kepala dingin, dimusim “panas” ini. “Bisa diselesaikan dengan baik, bila kita semua inginkan kesuksesan pelaksanaan pemilu,” katanya. (zrf)

Pasang Iklan

BIRO

SINGKAWANG

(0562) 631912 08125713422


KETAPANG

26

Pontianak Post

POTRET

Benua Indah Bakal Bergejolak Lagi

Embun Penyejuk PEMILU Legislatif 2009 baru saja berlalu. Proses perhitungan sampai malam. Memastikan Pemilu 2009 bersih, pengawas Pemiu, Pemantau, pihak keamanan, saksi parpol dan masyarakat juga mengikuti proses perhitungan sampai malam hari. Salah satu fokus yang mereka amati adalah jumlah pemilih yang datang ke TPS dibandingkan hasil perhitungan dan YP Laway berita acara perhitungan. Dari pelaksanaan Pemilu 2009, YP Laway pun ikut mengamatinya. Ia melihat masih ada masyarakat yang punya hak pilih, tapi tidak terdaftar. Kejadian ini sudah berulang-ulang. Ke depan menjadi pekerjaan rumah semua pihak, khususnya pemerintah daerah dan KPU untuk membenahi database kependudukan dan pemilih. “Sekarang masyarakat mengeluh tidak terdaftar. Padahal mereka punya hak suara. Walaupun ada memang secara sadar tidak memilih, itulah Golput,” kata pemuka masyarakat Sandai. Menurutnya Golput adalah bentuk ketidakpuasan, atau ketidak sefahaman. Sebenarnya mereka cerdas, tapi bingung mau diapakan negara ini, akibat perilaku oknum-oknum politisi busuk.Walaupun demikian untuk melakukan perubahan, maka memilih adalah sikap cerdas yang baik untuk Indonesia kedepan. Apalagi memilih tidak butuh satu hari penuh untuk mencontreng. Tapi dari 5-10 menit itulah, nasib bangsa 5 tahun kedepan ditentukan. “Semoga dengan pilihan itu menuju perubahan yang positip, UUD 1945 semua orang punya hak yang sama untuk memilih dan dipilih dalam politik, karena itu untuk kedepan kevalidan data pemilih adalah embun penyejuk bagi masyarakat,” ujarnya. (ndi)

ALE - ALE

Pendewasaan Politik SEBANYAK 750 calon legislatif memperebutkan 40 kursi di DPRD Ketapang. Pesta demokrasi ini antusias dikuti masyarakat yang punya hak pilih. “Ada juga diantaranya tidak menggunakan hak pilihnya alias Golput karena alasan terpaksa seperti mobilisasi, sakit dan lain sebagainya, bagaimana orang mau datang antri di TPS kalau masuk rumah sakit,” kata Dewanto, seorang warga Ketapang. Pria yang dikenal juga sebagai Kepala Puskesmas Sandai ini mengatakan saat ini banyak pihak yang menjadikan gurauan bahwa dari 750 caleg memperebutkan 40 kursi, maka akan ada yang tidak siap kalah. Tapi bagi Dewanto, ia optimis para caleg akan menerima dengan jiwa besar hasil pemilu 2009. Dewanto melihat sikap politik para caleg saat ini cukup positip dalam pendidikan politik. Karena itulah, hasil Pemilu 2009 ini menjadi sebuah proses pencerahan bagi sebuah perubahan. Tak hanya pada masayarakat, tetapi hasil Pemilu Legislatif 2009, juga menjadi sebuah proses pendidikan politik bagi para politisi. Sebab, hasil akhir Pemilu adalah rakyat yang menang. (ndi)

Jumat 10 April 2009

TBS Hanya Dibayar 70 Persen

ANDI CANDRA/PONTIANAK POST

CONTRENG: Selain pemilih, tampak saksi parpol juga stanby di TPS memperhatikan pemungutan dan perhitungan perolehan suara di TPS.

Partisipasi Meningkatkan, Saksi Parpol Juga Aktif Pemungutan Suara di TPS Lancar KETAPANG–Pemilu legislatif 2009 yang memilih caleg berdasarkan suara terbanyak, tampaknya berhasil meningkatkan partisipasi pemilih. Buktinya sampai waktu batas akhir menyampaikan undangan memilih, antrian masih terjadi di TPS. Dibanding pemilu sebelumnya, lazimnya memasuki siang pemandangan di TPS sudah sepi, tetapi kali ini justru berbeda. “Di TPS ini DPT-nya ada 400-an pemilih, sedangkan yang datang sekitar 360-an pemilih, partisipasi cukup tinggi,” kata seorang petugas TPS 07 Kelurahan Sampit, Kecamatan Delta Pawan.

Partisipasi pemilih yang meningkatkan itu ditandai juga dengan sepinya aktivitas masyarakat selama pelaksanaan pemungutan suara. Biasanya Jalan-jalan utama di Kota Ketapang dipadatkan dengan kendaraan, akan tetapi mulai dari Kamis pagi jalan-jalan utama tampak sepi. Selain instansi pemerintah yang libur, sejumlah pusat perekonomian juga diliburkan. Kondisi ini menjadikan Kota Ketapang dari pagi sampai siang tampak sepi, kecuali di TPS yang ada. “Informasi dari kecamatan, banyaknya warga yang datang ke TPS, menerima undangan lewat dari pukul 12.00, tetap kita teloransi, antrian di TPS terjadi akibat membuka, mencontreng dan melipat suara butuh waktu,” kata F.Alkap

Pasti, anggota KPU Ketapang. Walaupun diinformasikan masih banyak warga yang tidak terdata dalam daftar pemilih tetap, tetapi partisipasi masyarakat yang terdaftar di DPT justru aktif. Selain itu saksi-saksi parpol juga aktif memperhatikan proses pemungutan sampai perhitungan suara. Setiap TPS yang terpantau Pontianak Post, saksi parpol ratarata 20-an orang. Jika dibanding Pemilu tahun-tahun sebelumnya, saksi parpol yang terlihat di TPS hanya dibawah 10 orang. Pemungutan suara berlangsung lancar. Walaupun demikian, tampak anggota kepolisian, dan Linmas Pemilu tetap berjaga-jaga di sekitar TPS. (ndi)

Surat Palsu Golkar Masuk Pidana Murni KETAPANG-Ketua Badan Hukum, Hak Asasi Manusia, dan Otonomi Daerah Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golongan Karya (Golkar) Kabupaten KetapangAlamudin meminta agar kasus surat palsu yang beredar dan merugikan Partai Golkar segera diusut tuntas. Hal tersebut dikatakan dia, Rabu (8/4) malam di Sekretariat DPD Partai Golkar Jalan R Suprapto. “Sayamengharapkansertamemintaagar perkara ini diusut tuntas,” ucapAlamudin. Tiga orang yang masih berstatus saksi, terkait beredarnya Surat Keputusan dengan Nomor KEP-91/GOLKARKTP/XI/2006 yang disinyalir palsu, saat ini masih menjalani pemeriksaan. Ketiganya berinisial Dar, Dim, dan

Ag kini sedang diproses oleh Kepolisian Sektor (Polsek) Matan Hilir Selatan. Pengungkapan bermula dari Ag tertangkap tangan sedang mengedarkan surat keputusan tersebut. Dari Ag kemudian menyusul Dar serta Dim. Ketiganya kini sedang diperiksa dan masih berstatus sebagai saksi. “Keterangan yang kami peroleh dari Polsek Matan Hilir Selatan bahwa untuk sementara, para saksi ini menerima SK tersebut dari Ketapang. Maka kemungkinan besar bahwa pelakunya berada di Ketapang,” ungkapnya. Rencananya, seperti diungkapkan Alamudin, jika pelaku atau aktor utamanya terungkap, bakal dilakukan pelimpahan langsung ke Kepolisian

Resor (Polres) Ketapang. “Kalau kita lihat ini adalah pidana murni dan kami mengharapkan usut sampai ke akar-akarnya,” ucapnya. Alamudin mengatakan, jika tiga orang itu terbukti membantu sebuah tindak kejahatan, maka mereka melanggar Pasal 55 Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana (KUHAP). Meskipun berstatus saksi, kata dia, bukan tidak mungkin nantinya akan naik menjadi tersangka. Alamudin mengatakan bahwa isi dari SK palsu dengan nomor KEP-91/GOLKARKTP/XI/2006 tersebut sangatsangat merugikan DPD Partai Golkar Kabupaten Ketapang. (ote)

KENDAWANGAN-Gejolak dari petani perkebunan PT Benua Indah Gorup (BIG) tampaknya akan kembali mencuat. Setelah lama ditunggu-tunggu pembayaran tandan buah segar (TBS) untuk Nopember 2008 pada bulan ini, kenyataannya hanya dibayar sebesar 70 persen. Sumber Pontianak Post di Kendawangan menyebutkan bahwa janji PT BIG untuk membayar TBS Bulan November para petani sebelum pelaksanaan pemilu, 9 April, memang sedikit meleset. Sudahlah meleset, pembayaran juga tidak dilakukan secara penuh. Hanya 70 persen dari total tagihan secara keseluruhan atau tiap kilogram dari TBS. Seperti dialami para petani dari PT Antar Mustika Segara (AMS), anak perusahaan PT BIG, di mana mereka hanya menerima 70 persen pembayaran tiap kilogram dari TBS yang telah mereka serahkan ke perusahaan. Hal ini yang kemudian membuat mereka menolak pembayaran tersebut. Bahkan rencananya para petani dari kawasan pesisir selatan Kabupaten Ketapang tersebut bakal berdatangan kembali ke Ketapang, pada 12 April mendatang. Mereka akan mengulang kembali aksi demo yang sama, mempertanyakan pembayaran TBS yang ternyata tidak penuh. Meski demikian, seperti diungkapkan Kaswun, ketua Panitia Pemungutan Suara (PPS) di Desa Suka Harapan, Kecamatan Kendawangan, meskipun kembali menelan kekecewaan, tidak lantas para petani mengabaikan hak mereka untuk memilih pada pemilu 9 April kemarin. Bukan hanya di Suka Harapan, di desa-desa yang berdekatan seperti Selimatan Jaya dan Suka Damai, masyarakat tetap antusias mempergunakan hal mereka. “Secara keseluruhan, Kendawangan tetap aman terkendali,” ucap Effendi Yusuf, ketua Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Ke-

camatan Kendawangan kepada Pontianak Post, Kamis, 9 April. Wakil Bupati Henrikus yang ditemui secara terpisah mengatakan tidak mengetahui secara persis besarnya anggaran pembayaran TBS oleh PT BIG terhadap para petani. Hanya saja yang dapat dipastikan dia, bahwa pembayaran memang telah disalurkan sejak 8 April. Sebelumnya dana yang memang terbilang tak sedikit, dibawa menggunakan jasa angkutan udara. Namun karena keterlambatan jadwal, oleh Pemerintah Kabupaten Ketapang kemudian menyediakan speedboad, untuk membawa uang para petani dari Pontianak menuju Telok Melano di Kecamatan Simpang Hilir, Kabupaten Kubu Raya. “Kami belum menerima laporan mengenai jumlah uang yang akan disalurkan. Mudahmudahan masalah para petani dapat teratasi dan semua terselesaikan sesuai dengan perjanjian,” ujar wakil bupati ditemui usai memberikan hak suaranya pada tempat pemungutan suara (TPS) 20 Kelurahan Tengah di Jalan KH Wahid Hasyim. PT BIG dikatakan Henrikus sangat terburu-buru menyalurkan pembayaran TBS tersebut, karena berpacu dengan masa libur yang dimulai sejak kemarin hingga 12 April. “Kita belum tahu bagaimana kondisinya saat ini, kita berharap tidak lagi muncul permasalahan,” ucapnya. Informasi terakhir yang diperoleh Henrikus, uang yang bakal dibawa ke para petani pada Kamis (9/4) subuh telah sampai di Kecamatan Tumbang Titi. Jika dibayarkan secara penuh, maka tunggakan TBS para petani untuk Nopember di wilayah PT AMS adalah sebesar Rp4,4 milyar, sedang di PT Bangun Maya Indah (BMI) Rp2.162.822.221, PT Duta Sumber Nabati (DSN) Rp 4.406.465.413, serta PR Subur Ladang Andalas (SLA) Rp2.865.751.663. Secara keseluruhan tuntutan tunggakan TBS para petani, terhitung sejak 4 bulan tidak dibayar perusahaan adalah sebesar Rp70.061.157.479. (ote)

MaU paSanG di KETAPANG s )+,!. s +/-")3 s ,!.''!.!.+/2!.

Hubungi : Biro Pontianak Post Ketapang Telp. 0534 - 35514


ANEKA PONTIANAK DPT Pilpres dan Pilbup Harus Genah Angka Golput Bakal Naik

Pontianak Post

27

Jumat 10 April 2009

Sambungan dari halaman 28

KETAPANG– Pemilihan umum sudah berulangkali dilakukan di Republik Indonesia. Keluhan Daftar Pemilih Tetap (DPT) kembali terulang seperti Pemilu yang lalu. Kejadian ini, jangan sampai terulang lagi pada Pemilu Presiden dan Wakil Presiden RI, maupun Pemilu Bupati dan Wakil Bupati Ketapang 2010. “Sistem contreng seperti ini sulit juga, kita sudah berulangkali sosialisasi, tapi karena pemilih kita banyak yang tidak tahu baca tulis, maka kita tinggal pasrah sajalah,” kata Susilo Aheng, salah satu caleg dari dapil Ketapang III. Ia menyebutkan untuk wilayah Sandai dan sekitarnya, sampai pada hari H masih banyak masyarakat yang mengeluhkan tidak mendapat

undangan memilih. Memilih menggunakan KTP juga tidak diperbolehkan. “Saya tidak habis pikir, masih banyak warga yang tidak dapat undangan memilih sampai hari H, padahal sudah pernah ikut memilih dalam Pemilu lalu, data pemilih ini sebenarnya pekerjaan siapa,” ujarnya.Tak mendapat undangan memilih diakui juga oleh Muhamad Susilo Putra. Sejak orde baru, ia mengaku selalu saja memilih dalam Pemilu. Entah mengapa pada Pemilu legislatif 2009 ini, H-1 ia juga belum mendapat undangan memilih. “Mudahmudahan sajalah, untuk Pilpres 2009 yang seperti ini tidak lagi terjadi,” ucapnya.Lain lagi, pengakuan pemilih yang namanya ganda. Pada Pemilu

2004, ia tinggal di tempat berbeda. Lalu pindah ke tempat tinggal yang sekarang ini. Undangan memilih didapatkannya dua buah. Satu undangan memilih dikirim ke alamat lama, dan satu memilih dikirim ke rumahnya sekarang. Malahan satu temannya yang juga petugas KPPS di salah satu desa terdekat, tidak terdata dalam DPT. “Untuk Pemilihan Bupati dan wakil Bupati 2010 nanti, sudah menjadi kewajiban data pemilih harus dibenahi terlebih dahulu,” ucap Hendri, seorang warga Kecamatan Delta Pawan dalam kesempatan terpisah. Ia melihat partisipasi pemilih sebenarnya cukup tinggi. Analisa tersebut dilihat dari ramainya warga antri di TPS. Walaupun lebih dari satu jam

antri, tak menyurutkan warga untuk tidak menggunakan hak pilihnya. Ini bukti nyata kesadaran politik masyarakat sudah tinggi. Karena itulah, harus diimbangi dengan data pemilih yang valid. Keluhan DPT juga tercetus dari Riandi. Ia mengaku bingung mengapa sampai H-1 masih ada yang belum mendapat undangan memilih. Ia pun sempat mempertanyakan data kependudukan dari pemerintah daerah yang dimutakhirkan KPU Ketapang menjadi data pemilih Pemilu. “Saya tidak tahu, kalau sistem pendataan petugas yang aktif diubah menjadi masyarakat yang aktif mendatakan dirinya, tapi bagaimana pula yang ada di DPS, tapi akhirnya tidak ada di DPT,” cetusnya. (ndi)

surat suara DPRD Provinsi tertukar dengan Kalsel. “Tidak ada pemungutan suara susulan, karena telah dapat diatasi dengan surat suara cadangan di TPS 1 dan 2. Kami juga menemukan KPPS menutup TPS tepat pukul 12.00,” ungkapnya.Ia menyebutkan petugas KPPS terlalu kaku, seharusnya pukul 12.00 pendaftaran ditutup. Kemudian, katanya, masyarakat yang telah mendaftar tetap melakukan pemilihan.“Panwaslu juga menemukan di Parindu, Sanggau khusus DPRD Provinsi daftar caleg tidak ditempel. Hal ini sudah diselesaikan, dimana KPU telah menempel daftar caleg,” ujarnya. Proses pemungutan suara tiga TPS di Pontianak Barat sempat dihentikan. Masing-masing di TPS 41 Gang Reformasi Sungai Jawi Dalam, TPS 30 Gang Halimun Sungai Jawi Dalam dan TPS 42 Komplek Tebu Mandala Jalan Tebu, Sungai Beliung. Ketiga TPS tersebut mengalami kasus yang sama. Surat suara untuk memilih anggota DPRD Kota Pontianak tertukar. Pemilih diberikan surat suara daerah pemilihan Pontianak Utara. Di TPS 41 Gang Refor-

masi Sungai Jawi, tertukarnya surat suara tersebut diketahui setelah ada protes dari pemilih, karena merasa caleg yang hendak dipilihnya tidak tertera di kertas suara. “Terdapat 11 surat suara yang terlanjur dicontreng, setelah dihentikan dan dihitung. Surat suara yang tertukar sebanyak 58 lembar,” ungkap anggota PPS Sungai Jawi, Suriadi AK ketika berada di TPS tersebut. Pemungutan suara dilanjutkan kembali setelah ada kesepakatan antara KPPS, pemilih dan saksi untuk mengkonversi 11 suara yang mencontreng di surat suara dapil Pontianak Utara ke dapil Pontianak Barat. Hal serupa juga terjadi di TPS 42 Komplek Tebu Mandala Jalan Tebu, Sungai Beliung. Pemungutan dihentikan setelah ada pemilih yang protes. Sebanyak 84 surat suara dapil Pontianak Utara yang terlanjur dicontreng. Sedangkan jumlah semua yang tertukar setelah dihitung kembali mencapai 200 surat suara.Demikian juga di TPS 30 Gang Halimun, Sungai Jawi. Ditemukan tujuh surat suara dapil Pontianak Utara yang tidak seharusnya berada di TPS tersebut. Hanya saja di TPS ini surat suara yang tertukar itu belum sempat di contreng karena telah

Sambungan dari halaman 28

disortir terlebih dahulu oleh KPPS. Kericuhan saat pemungutan suara juga terjadi di TPS 02 Kelurahan Parit Tokaya Jalan Sutoyo Pontainak Selatan. Caleg DPR dari Partai Demokrat keberatan karena namanya tidak tercantum di DPT dan tidak diperbolehkan memberikan hak suaranya. Ketua KPU Kota Pontianak Viryan Azis mengatakan, mencermati aturan pemilu, bila ada terukar surat suara, finalnya diserahkan kepada KPPS dengan para saksi. “Tapi tidak dapat dilakukan pemungutan suara ulang. Tolong sampaikan kepada KPPS bila ada tertukar surat suara secepatnya,” kata Viryan melalui selulernya. Kericuhan juga terjadi sekitar pukul 11.30. Caleg DPR Edy Sudarso dan salah seorang warga Parit Tokaya Rahardiansyah tidak terima dengan penolakan KPPS kepada mereka mencontreng di TPS tersebut. Setelah keluar dari TPS, keduanya masih menunjukan rasa tidak puasnya dengan KPPS. Hal itu membuat anggota KPPS TPS 02 Parit Tokaya terpancing emosi. Keduanya dipukul oleh beberapa anggota KPPS. Hal itu membuat jalannya pemungutan suara sempat tergganggu tapi tetap berjalan. Aparat keamanan cepat menga-

mankan Edy dan Rahardiansyah untuk mencegah kericuhan yang lebih besar. Keduanya diamankan di Polsek Pontianak Selatan dan selanjutnya dibawa ke Poltabes Pontianak untuk diproses.Ketua KPU Kalbar AR Muzzamil mengaku sudah menerima laporan adanya surat suara yang nyasar. Hal ini, kata dia, sudah diselesaikan di tingkat KPPS. “Ada kesepakatan di TPS, antara KPPS dan para saksi, kalau suaranya dialihkan ke partai. Kejadian ini bukan hanya terjadi di Kalbar, tapi di daerah lain juga,” katanya di Pontianak, kemarin. Ia menambahkan, KPU telah mengeluarkan surat No 676/KPU/IV/2009, tanggal 9 April 2009, tentang Penegasan Hal-hal Teknis Terkait Permasalahan Pemungutan dan Penghitungan Suara. Pada point 1 dan 2 ditegaskan; apabila surat suara tertukar antardapil dan sudah terlanjur digunakan, surat suara tersebut dinyatakan sah dan dapat dihitung. Kemudian, perolehan suaranya diberikan kepada partai politik. “Kita minta KPU kabupaten/kota menyesuaikan dengan suarat tersebut dalam mengambil keputusan berkaitan dengan surat suara yang tertukar,” katanya. (mnk/riq/hen)

verifikasi, jumlahnya berkurang 100 karena ada yang pindah ke lapas, bebas atau pengalihan tahanan. “Sisanya jadi 266, sebagian besar laki-laki hanya 14 perempuan,” paparnya. Sejauh ini di Rutan Kelas II A Pontianak hanya dilakukan sekali sosialisasi oleh KPU Kota Pontianak. Untuk itu, Zunaidi tidak heran jika nantinya hasil penghitungan suara banyak yang tidak sah. “Memang banyak yang bingung, apalagi mereka yang berpendidikan rendah,” katanya. Pemungutan suara di rutan, Zunaidi melanjutkan, tidak

hanya untuk tahanan. Pegawai rutan yang sedang tidak berjaga beri pilihan, mencotreng di kediamannya atau di rutan. Tahanan di ruang isolasi dan orientasi juga dapat memberikan suaranya dengan catatan dapat menunjukan undangan pemilihan atau formulir jenis 5 A. “Kebetulan juga semua petugas KPPS adalah pegawai rutan, jumlahnya sembilan orang, mereka pastinya memilih di sini. Yang lainnya juga boleh memilih di sini asal membawa undangan atau formulirnya,” tuturnya.(hen)

Lihat DCT Saat Pemungutan Suara Sambungan dari halaman 21

ada partai atau caleg yang berkampanye di rutan membuat para tahanan tidak mengenali caleg yang mesti mereka pilih. Salah satu tahanan Rutan Kelas II A Pontianak, Andre mengatakan, selama ini tidak ada kampanye baik dari partai maupun caleg. Mereka baru mengetahui nama dan gambar caleg kemarin, setelah daftar tersebut ditempelkan. “Baru ini lihat jadi tidak kenal. Sebelumnya tidak ada kampanye di sini,” ungkap terpidana tujuh tahun penjara

ini. Meski demikian, hal tersebut tidak membuat Andre mengurungkan niatnya memberikan suara. Dari banyak caleg yang tertera di kertas suara, ada yang dirinya kenal. “Setelah diteliti, ada yang saya kenal. Daripada pilih yang lain, lebih baik pilih orang yang kenal,” ucap lelaki yang ditahan karena kasus pembunuhan di Komplek Cempaka Putih beberapa waktu lalu. Kepala Rutan Kelas II A Pontianak AH Zunaidi mengutarakan, semula usulan ke KPU jumlah pemilih di rutan sebanyak 366 orang. Setelah di-

Kulit Rusak, Minum Obat Tanpa Resep Sambungan dari halaman 21

karena tidak turun juga panasnya. Joko kemudian membeli obat di warung klontong. “Saya kira salah satu penyebabnya juga adaah minuman jenis tersebut, setelah itu Joko memilih berobat ke klinik, namun sebelumnya sudah ada bintik-bintik hitam di tubuhnya, karena kondisinya sudah begitu akhirnya pihak klinik menyarankan agar segera dirujuk ke Pontianak, kemudian keluarga membawanya ke Sudarso,” un-

gkapnyaDikatakannya, rencana dalam waktu dekat ini. Joko akan dibawa pulang ke Jawa. Serta akan dirawat di sana. Namun berdasarkan keterangan dokter, pasien belum boleh dibawa kemana-mana selama lima sampai tujuh hari. “Kata dokter tubuh pasien yang tidak mendukung, lukanya tidak hanya pada kulit luar saja melainkan luka sudah merambah pada kulit tubuh bagian dalam, sehingga tubuh korban sedikit demi sedikit mengalami pengelupasan dan

menimbulkan percak luka yang memprihatinkan,”paparnya. Pihak keluarga di Jawa, lanjut Juadi, sudah angkat tangan masalah biaya. Menurut keluarga yang ada di Pontinak untuk segera membawa Joko pulang ke Jawa. Namun berdasarkan keterangan dokter belum boleh dibawa kemana-mana. Dan juga masalah transportasi yang akan dipakai Joko untuk pulang. “Saya dan keluarga berharap agar secepatnya keponakan tersebut bisa dapat dibawa pu-

lang karena terbetur keadaan keuangan, dan juga bagaimana sekarang sedang mengusahakan transportasi,” jelasnya. Ditambahkannya, selama dirawat di RSU Soedarso sudah ada perkembangan. Kulit-kulitnya sekarang sudah agak kering. Kemudian kakinya sudah bisa ditekuk. “Pertama dibawa kesini keadaanya parah sekali, serta bagaiamana kulit tersebut nampak hitam legam, dan tidak bisa bergerak sama sekali,” pungksanya.(fah)

nyelenggara Pemungutan Suara bisa mengambil langkah cepat sebagai antisipasi. ”Walaupun sedikit, harus ada langkah cepat terhadap setiap masalah yang ada,” timpalnya.Berdasarkan pantauan Pontianak Post, jika pemilihnya orangtua, mer-

eka bisa berada di dalam bilik hingga 10 menit. Karena harus membaca perlahan nama-nama di kertas suara tersebut. ”Saya bingung milih apa. Asal coret saja. Daripada lama, kasihan yang lain antre,” ujar seorang ibu sambil tertawa. (uni)

Kedutaan AS Pantau Pemilu Sambungan dari halaman 21

keteledoran. Seharusnya dilakukan pemungutan suara ulang. ”Karena pemilihan sempat berlangsung dan sudah ada beberapa yang memberikan suara, padahal surat suaranya salah.

Bisa diulang hari ini (kemarin, red) atau besok,” ujar Sutarmidji, Kamis (9/4) pagi. Menurut Sutarmidji, kebijakan atas kejadian itu tergantung dari Komisi Pemilihan Umum Kota Pontianak. Selain itu, seharusnya Kelompok Pe-

Bingung Contreng, Memberi Suara dengan Coblos Sambungan dari halaman 21

mendengar televisi di ruangannya. ”Saya mengerti karena menonton tv,” katanya. Karena paham, dia sama semangatnya dengan Nelly. Kakek ini sejak pagi sudah datang ke TPS. Tanpa dikomando, diapun ke bilik suara meskipun ada yang membimbingnya. Untunglah letak TPS tidak seberapa jauh dari kamar tidurnya. “Jadi, bisa awal dan cepat pulang,” ujarnya.Dalam mencontreng ia sudah memiliki pilihan. Sama seperti lainnya, diapun mengerti nama-nama

caleg. Hanya saja ia tidak menyebutkan orangnya ketika diminta sedikit membuka. ”Rahasia dong dek, mana boleh. Khan asas Pemilu itu LUBER,” kata dia yang mengaku kenal caleg pilihannya dari nomor. Hanya saja, kakek ini memiliki prinsip. Ternyata tidak semua caleg dipilihnya. Iapun mencontreng satu kertas suara saja dari DPRD Kubu Raya. Sedangkan untuk DPRD Provinsi, DPR dan DPD tidak dilakukannya. ”Malas ah, saya hanya kenal caleg KKR. Dia sering datang ke sini bahkan sebelum jadi caleg. Makanya

TPS 01 Kelurahan Parit Tokaya Kecamatan Pontianak Selatan, kenyataan serupa juga ditemui. Dari total 431 pemilih dalam DPT, jumlah yang datang hanya sebanyak 256 (175 orang absen atau sekitar 40 persen). “Banyak yang golput,” kata seorang petugas KPPS. Di TPS 32 Kelurahan Sei Bangkong Kecamatan Pontianak Kota pun banyak pemilih yang tak datang ke TPS. Jumlah pemilih yang tercatat dalam DPT sebanyak 323 orang, tetapi yang hadir 232 orang (91 orang absen atau 28 persen). “Undangan sudah kita sebarkan kepada semua pemilih yang terdaftar di DPT. Banyak tidak datang karena ada yang keluar kota dan sengaja golput. Ada juga yang sudah meninggal,” jelas Joko Sigit, Ketua KPPS tersebut. (rnl)

Jaga Pelanggan dengan Berikan Garansi Tiga Bulan

Surat Suara Tertukar Sambungan dari halaman 21

atau sekitar 40 persen. Menurut Setia Budi, kondisi ini hampir sama dengan saat pemilihan walikota beberapa waktu lalu. Pria yang juga menjabat sebagai ketua RT 02/RW 05 Bansir Laut itu kemudian menjelaskan, banyak yang tak datang ke TPS lantaran sebagian pemilih di kawasan tersebut tidak berada di tempat. “Waktu kita mengantar undangan, ternyata banyak pemilih yang sudah pindah. Rata-rata dari kalangan mahasiswa yang sebelumnya indekos di sini. Adapula yang sudah pulang kampung karena sudah selesai kuliah,” terang Dosen Fakultas Pertanian Untan ini. Di samping itu, tambah dia, ada juga pemilih yang tidak datang karena sedang sibuk dan ada yang karena

bingung menentukan pilihan. “Sekarang banyak partai dan caleg. Jadi ada yang bingung,” ujarnya. Faktor lain yang kemungkinan berpengaruh menurutnya adalah sosialisasi atau kampanye dari para caleg di Kompleks Untan yang memang minim. Kondisi yang hampir sama juga terjadi di TPS 12 Bansir Laut. Menurut Ketua KPPS-nya, Ismahan Umran, jumlah pemilih yang terdaftar dalam DPT sejumlah 389 orang. Sementara yang datang ke TPS hanya 216 orang (173 orang absen atau 44 persen). “Banyak pemilih yang pulang kampung, terutama dari kalangan mahasiswa. Maklum sekarang sedang libur,” katanya. Saat pilwako pun, tambah Ismahan, tingkat partisipasi pemilih di kawasan ini hampir sama. Di

pilihan saya jatuh kepadanya,” ungkap Mursid. Berbeda yang dilakukan Mursid lain pula Murstaqim. Pria berusia lebih dari 72 tahun ini benar-benar tidak paham dengan contreng. Jadilah dia datang ke bilik TPS hingga mencoret nama caleg/nomor/ parpol ditemani petugas KPPS. Ia hanya menyebutkan nama caleg yang akan dicoret. Matanya sudah agak rabun di samping tubuhnya agak lelah berjalan ke TPS. Meski letak TPS masih dalam komplek panti jompo. Tetapi, letak kamarnya justru agak jauh. ”Saya

datang saja ke TPS ditemani petugas panti. Kemudian ke sana ditemani petugas KPPS. Saya memilih juga meminta dicontrengkan. Namun ia memilih semua kertas tersebut,” ucapnya.Kakek tua ini bersama sekitar 80 lansia di Panti Jompo cuma berharap setelah pemilu dan ada pemenang, orang tua tak dilupakan. Oleh karena itu, ia mengingatkan siapapun menang, bangunlah Kalbar menjadi lebih baik. “KKR dan Kalbar butuh tenaga mereka. Jadikanlah keduanya samasama pesat pembangunannya,” jelasnya. (*)

Hasinah mengaku sudah belasan tahun menjadi pembuat gigi palsu. Ketrampilan tersebut diperoleh dari kedua orangtuanya. Sejak umur 15 tahun, wanita asal Ketapang ini sudah belajar membuat gigi palsu. ”Orangtua saya juga pembuat gigi palsu. Ketika umur 15 tahun, saya biasa membantu mereka,” ungkapnya. Dalam membuat gigi, tidak ada takaran khusus. Semuanya berdasarkan kira-kira dan pengalaman. Tidak susah membuatnya. Bahan-bahan seperti akrelik, CMS, Hillon dan beberapa yang lainnya dicampur menjadi satu. ”Sama seperti mengadon kue. Kemudian pasang giginya. Dikikir. Semuanya alat-alat sederhana. Beda dengan dok-

ter gigi,” ujar Hasinah sambil tertawa.Selain Hasinah, dua saudaranya juga menjadi pembuat gigi. Adiknya membuka praktik di Jalan Komyos Sudarso Pontianak. Namun sudah menggunakan alat-alat modern seharga lebih dari Rp100 juta. ”Adik saya di Ketapang juga begitu, alatnya hampir modern. Kalau saya masih sederhana. Belum bisa beli yang mahal,” kata Hasinah. Hasinah mengakui sekarang ini banyak sekali pembuat gigi palsu. Dokter-dokter gigi juga banyak yang menyediakan jasa pembuatan gigi palsu. Mereka menggunakan peralatan modern. Untuk bertahan di tengah ketatnya persaingan, Hasinah berusaha memberikan servis terbaik kepada pelanggannya. Salah satunya memberikan

garansi selama tiga bulan. Tetapi tak jarang ulah konsumen membuat Hasinah rugi. ”Konsumen sudah pesan, tetapi tidak sabar untuk belajar menggunakannya. Akhirnya tidak mau bayar dengan alasan tidak cocok. Padahal gigi yang sudah jadi kan tidak bisa diolah kembali,” ungkapnya. Hasinah juga memberikan harga terjangkau. ”Tergantung banyaknya gigi yang dibuat. Semakin banyak semakin murah. Biasanya pemesan banyak menjelang lebaran, sampai 15 orang sebulan. Tetapi kalau hari biasa kadang ada, kadang tidak,” timpalnya. Kini kemampuan Hasinah membuat gigi palsu diikuti anaknya, Juana Furqon. ”Sekarang saya tidak lagi membuat gigi. Anak yang melanjutkan usaha saya,” ujar Hasinah. (*)

Pesimis Hasil UAN Meningkat Sambungan dari halaman 28

tua mau pun pemerintah daerah harus gencar memperhatikan belajar anak. “Saya mendukung pemerintah kota melakukan razia pelajar pada jam wajib belajar. Sehingga mereka bisa belajar

lebih fokus hadapi UAN,” kata Ikhwani.Mantan anggota DPRD Kalbar Katharina Lies mengatakan tahun 2008 sebanyak 9.679 siswa SMA/ sederajat tidak lulus dari total 34.145 peserta UAN. Ia menyebutkan sedangkan tahun 2007 dari peserta sebanyak

23.593 siswa dengan angka tidak lulus 5.266 siswa. “Bila dilihat perbandingan setiap tahun jumlah siswa yang tidak lulus meningkat. Memang jumlah peserta meningkat, tetapi kita berharap yang tidak lulus turun,” ungkapnya (riq)

KKR Revisi Perizinan Lahan Sambungan dari halaman 28

bupati Kubu Raya di Pontianak, kemarin.Menurut dia, inti dari pertemuan tersebut ialah memperbaiki kebijakan. Masalah tata ruang (RTRW) akan mulai dibenahi dan ditata dengan baik. Sehingga saat dilakukan revisi terhadap perusahaan dilakukan secara pelan-pelan. Seandainya timbul masalah akan dilihat perkasusnya. ”Mana yang bisa dipertahankan ataupun tidak akan diketahui nantinya,” ucap dia..Terkait perizinan perusahaan perkebunan di Kecamatan Kubu yang membabat hutan lindung butuh penyelesaian khusus. Artinya dalam menyikapi masalah ini bukan membebani masalah baru. Apalagi di masa transisi Kubu Raya belum punya Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM). “Kalaupun ada izin lahan dan

banyak bertebaran karena warisan kebijakan masa lalu. Cuma akan kita tinjau mana yang layak dipertahankan dan tidak,” ungkapnya.Lalu bagaimana kalau ada lahan tumpang tindih? Muda menjawab yang penting harus dilihat dulu perencanaan awalnya. “Data dulu dan verifikasi seluruh perusahan. Baru bisa kita putuskan,” jelas Muda. Tentang hutan lindung digarap? Muda belum berani memberikan jawaban. Pihaknya masih mendata kemudian berkoordinasi dengan berbagai pihak. Untuk mengatakan terjadinya pelanggaran harus ditunjang data-data akurat. Harus juga ikut didukung bukti jelas seperti dokumennya. ”Kalau sudah lengkap, tentunya kita akan ambil sikap,” ucapnya. Dalam tata muka, Pemkab melancarkan berbagai tudingan. Salah satu perkebunan kelapa

sawit ini diduga melakukan banyak pelanggaran. Mulai masalah status perizinan, tidak pamit kepada pemda hingga masalah anyar berupa dugaan penggarapan hutan lindung. “Banyak laporan masuk. Selama ini simpang siur, karena dulu berada di bawah genggaman kabupaten induk. Sekarang merupakan suatu kewajiban kami untuk mengetahui sejauh mana perjalanan PT. MAR,” jelas Muda.Darmadi selaku Direktur PT.MAR menjelaskan, perusahaannya selama ini selalu serius menggarap lahan. Penggarapan lokasi menyentuh dua kecamatan, yaitu Kubu dan Teluk Pakedai. Masalah lahan hutan lindung sesungguhnya digarapnya merupakan milik masyarakat. ”Bahkan banyak lahan warga diserahkan kepada kita, meskipun banyak tudingan. Sebab, lahan tersebut memiliki sertifikat,” kata dia. (den)

Mencontreng, Rp48 Juta Lenyap Sambungan dari halaman 28

kemudian memanjat tembok rumah korban. Masuk ke rumah, pelaku merusak pintu belakang sebelah kanan. “Ada dua tembok yang dipanjat pelaku. Memang komplek sedang sepi saat itu,” jelas Sudharto. Demikian juga dengan pintu kamar, karena dalam keadaan

terkunci, pelaku merusaknya dan membuka lemari dalam kamar tersebut. Di dalam laci lemari, terdapat perhiasan emas dan uang Rp 48 juta. Namun hanya uang yang hilang, sedangkan perhiasan korban masih utuh. “Aneh juga, hanya uang yang diambil sedangkan barang berharga lainnya tidak satupun yang

hilang,” ungkap Sudharto.Tidak ada barang bukti atau jejak yang dapat mengungkapkan identitas pelaku. Polisi hanya menemukan satu buah sendal tertinggal yang diduga milik pelaku. “Tim identifikasi sudah memeriksa, hanya ada sedikit sidik jari dan satu buah sendal yang tertinggal. Sedangkan jejak lainnya minim,” ucapnya. (hen)

Lecehkan TPS, Saksi Parpol Diamankan Sambungan dari halaman 28

Menurutnya di TPS 33, Wonodadi I sampai ada timbul masalah pelecehan segala. Itu dilakukan salah satu saksi dari parpol yang dilakukan kepada Ketua KPPS dan anggotanya. Kesalahannya karena menghina TPS (Tempat Pemungutan Suara) yang diplesetkan menjadi Tempat Pelecehan Seksual. Kejadian ini sempat panas. Bermula kedatangan saksi parpol ke TPS bersangkutan. Merujuk keundangan kemudian Ketua KPPS meminta diperlihatkan. Setelah diteliti mendalam ternyata nada surat undangannya berisikan katakata tak mengenakan. Di belakang surat undangan kata-kata TPS diplesetkan timbul. ”Jadilah Ketua KPPS-nya murka. Saksi tersebut langsung dilapor dan diamankan sementara di Polsek terdekat,” ujarnya.

Ketua KPPS 33 Wonodadi I sudah melaporkan kejadian tersebut ke Panwas Kubu Raya. Panwas sendiri meminta tugas penghitungan suara diselesaikan supaya tidak terbengkalai semuanya. Sedangkan caleg pemberi mandat sudah menghadap.“Begitu kita konfirmasi memang benar saksi dari parpol dan caleg bersangkutan yang memberikan mandat. Sementara barang bukti tersebut sekarang berada di Panwas,” jelasnya. Di wilayah Tanjung Saleh, Kecamatan Sungai Kakap muncul laporan. Salah satu TPS pencotrengan 3 suara diwakilkan 1 orang saja. Panwas sendiri sudah menyikapi dengan menurunkan tim di lapangan. ”Seandainya benar, kita akan tindak sesuai peraturan perundangan berlaku,” kata Aris. Panwas sendiri sedang melakukan pengecekan. Kalaulah nantinya berdasarkan ha-

sil penyelidikan benar adanya, yang bersangkutan dikenakan pasal 289 dan 290 UU pemilu. Pasalnya berdasarkan prinsip pemilu disamping LUBER juga tidak boleh diwakilkan. Tentang masalah diwakilkan selain oknum pemilih bersangkutan kena, ketua KPPS juga bisa dipidana. Masalahnya, sebagai aparat pemilu pencontrengan yang tak boleh dilakukan sudah diketahui sejak awal. “Tetapi kita tidak boleh menduga dulu sampai ada terkumpul bukti-bukti jelasnya,” ujar dia.Tentang pemilih memanas pada salah satu TPS di Kecamatan Sungai Raya, Panwas memberikan klarifikasinya. “Tidak ada itu. Kita sudah turun bahkan melakukan pengecekan di lapangan,” ujarnya. Seandainya tegang pun itu karena satu TPS rata-rata berisikan pemilih agak membludak. Seperti di Wonodadi pemilih mencapai hampir 500. (den)


metropolis Pontianak Post

Jumat 10 April 2009

Lecehkan TPS, Saksi Parpol Diamankan

investasi

Penanaman Modal Naik REALISASI Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) tahun 2008 di Kalbar meningkat 13,58% yakni sebesar Rp5,201 triliun dibanding tahun 2007. Sedangkan realisasi Penanaman Modal Asing (PMA) untuk tahun yang sama sebesar US$ 786,297 juta atau meningkat sebesar 8,38% dibandingkan tahun 2007. Gubernur Kalbar Cornelis belum lama ini mengatakan, pembangunan Cornelis sektor penanaman modal dan koperasi selama tahun 2008 masih diarahkan untuk melaksanakan program penciptaan iklim usaha yang kondusif bagi UMKM dan Koperasi. Selain itu juga diarahkan pada pengembangan kewirausahaan dan keunggulan kompetitif UMKM dan peningkatan kualitas kelembagaan koperasi serta pengembangan sistem pendukung usaha bagi UMKM. Pembangunan sektor penanaman modal tahun lalu oleh pemerintah provinsi jufa diarahkan untuk penataan kebijakan penanaman modal daerah; Pengembangan kerjasama penanaman modal; Pengembangan promosi penanaman modal; Revitalisasi pelayanan penanaman modal; Serta peningkatan dan pengendalian penanaman modal. Sementara untuk kegiatan yang dilaksanakan di bidang penanaman modal meliputi diantaranya pengembangan potensi unggulan daerah; Peningkatan kerjasama investasi dengan instansi pemerintah dan dunia usaha; Pembinaan dan pengawasan pelaksanaan penanaman modal; Promosi/pameran investasi; Peningkatan kerjasama luar negeri; Peningkatan program promosi; fasilitasi dan koordinasi kerjasama di bidangninvestasi dan lainnya.(zan)

kriminalitas

MUJADI/PONTIANAKPOST

DIMANFAATKAN: Kehadiran warga di TPS dimanfaatkan maling untuk melakukan aksinya.

Mencontreng, Rp48 Juta Lenyap MENINGGALKAN rumah untuk mencontreng di TPS, Jong KetYiu (33) harus kehilangan uang Rp 48 juta. Rumahnya kemalingan dan baru diketahui sepulangnya dari TPS, Kamis (9/4) siang. Warga Komplek Bumi Batara III B 39 Arang Limbung, Sungai Raya, KKR itu tidak mengira kalau niatnya memberikan suara di TPS membuatnya merugi puluhan juta rupiah. Bersama istri pergi ke TPS sekitar pukul 10.30, rumah Jong Ket Yiu ditinggalkan dalam keadaan kosong. Dirinya baru mengetahui kejadian tersebut setelah pulang. Melihat kondisi pintu belakang rumah terbuka dan kamar dalam keadaan berantakan. Untuk itu dirinya melapor ke Poltabes Pontianak pukul 13.00. Kepala Sentra Pelayanan Kepolisian Poltabes Pontianak Ipda Sudharto usai mendatangi Tempat Kejadian Perkara, menuturkan, pemilik rumah meninggalkan rumah hanya sekitar dua jam. Berani meninggalkan rumah, karena pemilik berpikir jarak antara TPS dengan kediamannya tidak terlalu jauh. “Tidak lama ke TPS. Rumahnya juga dalam keadaan terkunci,” ungkap Sudharto. Dari hasil olah TKP, dilanjutkannya, pelaku masuk dengan memanjat tembok rumah tetangga,

■ Ke Halaman 27 kolom 5

28

SUNGAI RAYA - Berbagai pelanggaran mewarnai pemungutan suara pada 9 April 2009 ini. Panitia Pengawas Pemilu Kubu Raya menemukannya di berbagai tempat. ”Kita masih inventaris pelanggaran. Bahkan sampai ada yang diangkut ke kantor polisi segala,” ungkap S. Aris Munandar, Ketua Divisi Penanganan Pelanggaran dan Penegakan Hukum Panwaslu Kubu Raya, Kamis(9/4)

■ Ke Halaman 27 kolom 5

MUJADI/PONTIANAK POST

KELEBARAN: Surat suara yang lebar membuat pemilih harus hati-hati membukanya agar tidak robek.

Pesimis Hasil UAN Meningkat PONTIANAK - Ujian akhir nasional sebentar lagi ditempuh siswa menengah atas. Sejumlah try out telah dilaksanakan sekolah dan dinas pendidikan di berbagai daerah. Hasilnya kurang menunjukan yang terbaik. Anggota legislatif Kalimantan Barat Ikhwani A Rahim kemarin di Ponti-

anak melihat kondisi UAN sekarang memang mengkhawatirkan. Ia mendapatkan informasi di sejumlah daerah dari hasil uji coba hanya 30 persen siswa yang lulus. “Kondisi ini diperparah lagi, ketika UAN sangat berdekatan dengan pelaksanaan Pemilu 2009. Ketika orang tua

hanya terlibat kampanye politik, anak belajar tidak diperhatikan,” tuturnya. Sekretaris Komisi B DPRD Kalbar mengemukakan sedikit pesimis hasil UAN meningkat pada tahun ajaran 2009. Dikatakannya, untuk meningkatkan hasil UAN setelah pemilu ini orang

■ Ke Halaman 27 kolom 5

Angka Golput Bakal Naik

KKR Revisi Perizinan Lahan SUNGAI RAYA - Pemerintah Kabupaten Kubu Raya bertindak cepat. Investor yang dituding pembabat hutan lindung mengelar ekpose, Selasa (7/4) malam di Hotel Merpati. “Ini cara untuk mengetahui jejak rekam investor serius. Ekpose dan klarifikasi kemarin sebagai langkah dan upaya kita untuk terus mengiring investor serius,” kata Muda Mahendrawan,

■ Ke Halaman 27 kolom 5

MUJADI/PONTIANAK POST

UTUH: Surat Suara yang masih “utuh”, karena tidak dicontreng

SHANDO SAFELA/PONTIANAK POST

GUNAKAN HAK : Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan tengah memasukkan surat suara di TPS 22 Bansir Laut. Meski memimpin Kubu Raya, ia memiliki hak pilih di Pontianak karena berdomisili di Kota Pontianak.

PONTIANAK – Masyarakat yang tidak menggunakan hak pilihnya pada Pemilu 2009 di Kota Pontianak merajalela. Setidaknya hal ini terlihat di beberapa TPS yang terpantau di beberapa kelurahan, kemarin. Menurut Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara, ada berbagai hal yang melatarbelakangi kenyataan tersebut. “Di sini jumlah pemilih yang terdaftar di DPT sebanyak 395 orang. Tetapi yang datang hanya 238 orang,” kata Ketua KPPS 11 (Kompleks Untan) Kelurahan Bansir Laut, Kecamatan Pontianak Tenggara, Setia Budi sesaat sebelum memulai penghitungan suara. Dengan demikian, sejumlah 157 pemilih tidak menggunakan hak suaranya

■ Ke Halaman 27 kolom 5

Hasinah: Pembuat Gigi Palsu Tradisional Bertahan di Era Modern

Jaga Pelanggan dengan Berikan Garansi Tiga Bulan Gigi adalah mutiara manusia yang memiliki nilai estetika. Saat ada yang ompong, setiap orang berusaha mencari gantinya. Tukang gigi pun berlomba mendapatkan pelanggan. Pembuat gigi palsu tradisional bersaing dengan dokter gigi yang memiliki peralatan modern. Bagaimana mereka bertahan? Chairunnisya, Pontianak

HASINAH (58) merupakan salah satu pembuat gigi palsu. Tak sulit mencari tempat usahanya. Karena berada di tengah Kota

CHAIRUNISYA/PONTIANAKPOST

ALAT: Peralatan untuk membuat gigi milik Hasinah masih tradisional dan sederhana.

Pontianak. Tepatnya di Jalan Wahid Hasyim, Gang Belibis Pontianak. Jangan membayangkan tempat usahanya seperti ruang praktik para dokter gigi. Ia menggunakan sebuah ruangan yang menyatu dengan rumahnya. Ruangan tersebut berukuran kecil, sekitar 1,5 meter x 3 meter saja. Tak ada peralatan canggih maupun kursi modern yang sandarannya bisa dinaikan atau diturunkan. Semuanya sederhana dan seadanya. Dalam ruangan tersebut terdapat empat kursi. Dua kursi duduk yang biasanya ada di warung kopi. Satu kursi kayu dengan sandaran punggung hampir terlepas. Satu kursi lainnya untuk pemesan. Kursi tersebut berwarna biru hitam seperti sofa berukuran agak besar. Di sana juga terdapat sebuah kaca bergabung dengan sebuah rak putih. Di atasnya terdapat bahan-bahan pembuat gigi. Ada canai, gerinda, dan kikir. ”Alat-alat di sini masih tradisional. Beda dengan punya dokter gigi,” ujar Hasinah.

■ Ke Halaman 27 kolom 5


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.