Pontianak Post Jumat, 10 April 2009 M / 14 Rabiul Akhir 1430 H
Eceran Rp. 2.500
P E RT A MA DA N T E RUT A MA DI K AL I M A N T A N B A R A T
SELEBRITAS
Pisah Mencontreng PEMILU membuat pasangan Mayangsari dan Bambang Trihatmodjo harus berpisah. Mayang nyontreng di Simprug, sementara Bambang di Cendana. Mayang menggunakan hak pilihnya di TPS 35 RT 02, RW 08, Kelurahan Grogol Selatan, Kecamatan Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, tak jauh dari rumahnya. Sedangkan Bambang mencontreng di TPS 02, Cendana, Menteng, Jakarta Pusat, Ke Halaman 2
Mayangsari
kolom 6
REUTERS/Stringer
HAK SUARA: Warga Distrik Hubikosi, Papua memberikan hak suaranya pada pemilihan umum kemarin. Keterbatasan kotak suara, panitia menggunakan kain tenun tradisional untuk menampung surat suara yang sudah dicontreng.
Hanya 9 Partai ke Senayan Kompetisi Ketat di Papan Tengah JAKARTA--Pemilihan Umum Legislatif 2009 bakal menjadi mimpi buruk bagi puluhan partai politik (parpol) baru. Sebab, berdasar hasil penghitungan cepat (quick count), dari 38 partai nasional, diperkirakan hanya sembilan parpol yang bisa mengirimkan kadernya duduk di parlemen. Partai yang diprediksi lolos itu adalah Partai Demokrat (PD), PDIP, Partai Golkar, PKS, PKB, PAN, PPP, Partai Gerindra, dan Partai Hanura. Puluhan partai lain bakal Ke Halaman 8 kolom 1
KOLOM
Kebangkitan dari Kegelapan Hidup WAKTU mengalir sebegitu kencang. Tiga hari setelah Yesus wafat (Jumat), umat Kristiani sedunia akan merayakan Hari Raya Paskah. Umat Katolik mempersiapkan hari ini dengan menjalani Masa Puasa selama 40 hari, sejak Rabu Abu. Pada waktu itu umat Katolik ditandai William Chang
Ke Halaman 11 kolom 1
Surat Suara Tertukar, Diulang Hari Ini SOLO-Pelaksana Pemilu Legislatif (Pileg) 2009 di Solo dan Boyolali benarbenar ceroboh dalam bekerja. Proses pencontrengan dan penghitungan suara kemarin kacau balau. Itu setelah surat suara untuk DPRD kota/kabupaten di tujuh tempat pemungutan suara (TPS) di Solo dan satu TPS di Boyolali tertukar. Akibatnya, dua TPS di Solo, yaitu TPS 7 Kauman, Pasar Kliwon, dan TPS 56 Nusukan, Banjarsari, harus melakukan pemilihan suara ulang pagi ini. Ke Halaman 11 kolom 1
“Sesungguhnya shalat itu adalah kewajiban yang ditentukan waktunya atas orang-orang yang beriman.” (An-Nisa’: 103)
11:46 14:59
17:50 18:59 04:25
Bearing/Pontianak Post
BERSAMA KELUARGA: Gubernur Kalbar bersama keluarga memberikan hak suaranya di TPS 87 Gang Pak Majid I, Jalan Danau Sentarum, Pontianak.
Gubernur: Pemilu yang Merepotkan Pemilih Tak Terdaftar Diminta Proaktif untuk Bisa Ikut Pilpres PONTIANAK--Gubernur Kalimantan Barat Cornelis mengakui jika pemilu tahun ini cukup merepotkan. Mulai dari membuka surat suara dengan kertas yang cukup besar sebanyak empat lembar, mencari partai
dan nama caleg dan mencentangnya, lalu melipatnya kembali. “Pemilu kali ini cukup merepotkan. Buka kertas suaranya, teliti pilih partai mana, calon mana, lalu dilipat kembali. Memang repot, tapi menunjukkan bahwa kita sekarang sudah intelektual,” katanya usai menggunakan hak suaranya kemarin (9/4). Cornelis bersama istri dan kedua serta menantunya menggunakan hak pilih di TPS Ke Halaman 11 kolom 5
Papua Rusuh Sebelum Contreng JAYAPURA – Pemilihan umum legislatif ternoda aksi kekerasan di bumi Papua. Empat orang tewas dalam serentetan teror yang meletus sejak sehari sebelum warga mencontreng caleg pilihannya di TPS kemarin (9/4). Cenderawasih Pos (Jawa Pos Group) melaporkan, teror dimulai pukul 14.00 WIT Rabu (8/4). Bom rakitan yang terbuat dari pipa paralon meledak di Jembatan Muaratane, Jayapura. Setelah disisir, ternyata ada dua bom yang belum Ke Halaman 11 kolom 5
Reuters/Oka Berta Daud
RINGKUS: Polisi menangkap salah seorang tersangka kerusuhan di Abepura Kamis dini hari
Warga Suku Terasing Baduy Menggunakan Hak Pilih
Datang ke TPS Pukul 05.30, Kesulitan Lipat Kertas Kali pertama dalam sejarah, warga Baduy di Kabupaten Lebak, Banten, antusias menggunakan suaranya dalam pemilu. Antrean panjang terjadi di dua TPS yang khusus disediakan untuk warga suku terasing itu.
JASMARA BAHAR, Banten PADA Pemilu 2004, dari hampir 6.000 warga Baduy yang terdaftar sebagai pemilih, hanya sekitar 150 orang yang menggunakan hak pilih. Kondisi itu berbeda 180 derajat dibanding pemilu kali ini. Kemarin ribuan warga Baduy berduyunduyun mendatangi dua TPS (tempat pemungutan suara) yang disediakan pemerintah. Bukan hanya kaum pria,
wanitanya pun terlihat antusias menyalurkan suaranya. Saking antusiasnya, tak sedikit yang menunggu di TPS sejak sekitar pukul 05.30. Padahal, TPS baru dibuka pukul 08.00.Ada dua TPS yang dibangun khusus untuk warga suku Baduy. TPS 1 berada di Kampung Kadu Ketuk, Desa Kanekes, Kecamatan Leuwidamar. TPS 2 didirikan di Kampung Cicakal Girang, Desa Kanekes, Leuwidamar. Kadu Ketuk adalah kampung terluar yang dihuni warga Baduy. Kampung itu terletak tak jauh dari pusat pemberhentian terakhir berbagai kendaraan bermotor, yakni Terminal/Kampung Ciboleger. Sementara untuk menjangkau TPS 2, masih dibutuhkan waktu beberapa jam lagi dengan berjalan kaki. Pantauan Radar Banten (Jawa Pos Group) di TPS 1, selain warga Kadu Ketuk, TPS itu dijejali warga Baduy dari Kampung Kadu Keter, Kadu Jangkung, Karahkal, dan beberapa kampung hunian Baduy lainnya. Namun, Yan Cikal/Radar Banten BADUY IKUT PEMILU: Sejumlah warga Baduy memberikan hak suara mer- warga Baduy dalam yang jumlahnya sekitar seribu orang, eka pada Pemilu 2009, di TPS 1 Khusus Kampung Kaduketu Desa Kaneker tidak menggunakan hak pilih karena larangan adat. Kecamatan Leuwidanar, Kabupaten Lebak, Kamis (9/4).
Online: http://www.pontianakpost.com/ *Mempawah, Sambas, Singkawang, Bengkayang Rp 2.500 *Landak, Sanggau, Sintang Rp 3.000 *Ketapang Rp 3.000 *Kapuas Hulu Rp 3.000
Ke Halaman 11 kolom 5
Jawa Pos Group Media