Pontianak Post

Page 1

Pontianak Post Eceran Rp. 2.500

P e rt a ma da n T e rut a ma di K al i m a n t a n B a r a t

Senin 10 Agustus 2009 M / 19 Syaban 1430 H

Jaringan Noordin setelah Pengepungan Temanggung

Koalisi Pelangi, Mirip MLM Jaringan teroris Noordin M Top berisi orang-orang baru? Jika itu benar, lantas seberapa berpengaruh pengepungan di Temanggung Sabtu lalu bagi jaringan baru itu?

IDENTITAS pasti pria yang tewas dalam pengepungan di Temanggung itu hingga kemarin masih belum diketahui. Betul-

betul Noordin M. Top atau bukan, masih belum ada penjelasan resmi dari kepolisian. Tetapi, terlepas apakah dia Noordin atau bukan, tindakan gembong teroris asal Malaysia

itu, menurut sejumlah sumber di Jamaah Islamiyah (JI) maupun di kepolisian, benar-benar ”mengacaukan” peta kelompok teroris yang ada. ”Mengacaukan” di situ berarti jaringan baru yang dibentuk Noordin kini lebih berupa ”koalisi pelangi” sejumlah kelompok teroris. Ini terlihat dari kelompok yang mengebom Hotel JW Marriott dan Ritz-Carlton pada 17 Juli lalu. u Ke Halaman 11 kolom 1

Menguat Bukan Noordin Polisi Diminta Jujur JAKARTA--Jasad yang kini terbujur kaku di ruang pendingin RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur benar-benar mati penasaran. Tubuh yang ditembus puluhan peluru itu hingga kini belum jelas identitasnya. Mabes Polri menyatakan tes DNA akan dilakukan secepatnya. “Setahu saya DNA keluarga Noordin sudah diambil sebelumnya (sebelum penggerebegan, red),” ujar Kadivhumas Mabes Polri Irjen Nanan Soekarna kemarin. Mantan Kapolda Kalbar ini tidak merinci secara pasti tanggal pengambilan DNA penentu jenazah itu. Menurut Nanan, identifikasi akan dilakukan secara cermat dan hati-hati. “Kita berdasar fakta juridis, harus bisa dipertanggungjawabkan. Nanti jika itu benar Noordin akan disampaikan oleh Kapolri, kalau bukan juga akan disam-

DETASEMEN Khusus (Densus) 88 allout mengejar tersangka pengebom Mega Kuningan yang telah teridentifikasi. Korps burung hantu itu bahkan sudah memetakan target operasi untuk menangkap para teroris tersebut. ”Penyelidikan jalan terus. Tidak ada kata puas,” ujar Wakadivhumas Mabes Polri Brigjen Sulistyo Ishak di Jakarta kemarin (9/8). Jenderal bintang satu itu menyebutkan bahwa target-target penangkapan berikutnya segera diringkus. ”Secepat-cepatnya dan sesegera mungkin,” katanya. Informasi yang dihimpun Pontianak Post menyebutkan, target yang dikejar adalah

17:54 19:05 04:27

HAJI 2009

Ditjen Imigrasi Siap Tindak Staf Nakal JAKARTA-Direktorat Jenderal (Ditjen) Imigrasi terus mengebut penerbitan paspor hijau untuk para calon jamaah haji (CJH) menjelang keberangkatan ke tanah suci. Ditjen Imigrasi juga terus mewanti-wanti semua jajarannya di daerah untuk tidak ’’mainmain” dalam penerbitan paspor hijau bagi CJH itu. Kepala Bagian Humas Ditjen Imigrasi Maroloan Jonis Baringbing mengatakan, aparat yang bertugas di 108 kantor imigrasi telah menerima surat edaran supaya melayani penerbitan paspor hijau bagi CJH sebaik-baiknya. Mereka dilarang menyalahgunakan tugas dan bertindak nakal dalam penerbitan paspor hijau. u Ke Halaman 8 kolom 5

u Ke Halaman 11 kolom 1

Polisi Kejar Perekrut Penyuka Parfum

“Sesungguhnya shalat itu adalah kewajiban yang ditentukan waktu­nya atas orang-orang yang ber­ iman.” (An-Nisa’: 103)

11:50 15:11

paikan,” katanya. Penyebutan jenazah yang hingga 48 jam belum dinyatakan secara resmi itu berbeda dengan penggerebeganAzahari 9 November 2005 lalu. Saat itu, Kapolri Jendral Sutanto langsung menyatakan jika jasad yang dilumpuhkan di Batu, Malang adalah Azahari sehari setelah operasi. Kapolri Sutanto saat itu yakin berdasar data sidik jari Azahari yang sudah dimiliki polisi sebelumnya. Data sidik jari Azahari itu diambil saat doktor bom asal Malaysia itu menjadi dosen tamu di UGM, Jogjakarta. Bahkan, Polri tak perlu cek DNA Azahari dengan keluarganya. Kenapa tidak dilakukan cek sidik jari pada jasad sekarang? Nanan tak menjawab secara pasti. “Apapun yang dilakukan oleh tim identifikasi tentu

u Ke Halaman 11 kolom 5

Dite Surendra/Radar Semarang

DIJAGA: Rumah Muh Djahri di Dusun Beji, Kecamatan Kedu, Temanggung, dijaga sejumlah anggota Brimob setiap sudut lokasi. Keberadaan rumah ini masih dibutuhkan polisi untuk pengembangan olah TKP.

Tak Kenal Tamunya, Istri Djahri Minta Ganti Rugi IDENTITAS pria yang tewas diberondong senapan Densus 88 di rumah Muh. Djahri, Dusun Beji, Kedu, Temanggung, (8/8), masih kabur. Istri Muh. Djahri, Endang Istiyaningsih, 59, yang sempat memberikan minuman juga tidak bisa memastikan pria itu sebagai Noordin M. Top. Namun, berdasar dari informasi yang disampaikan suaminya, Endang mengatakan bahwa pria tersebut datang ke rumahnya pada

Muh. Djahri

Endang Istiyaningsih

Jumat (7/8) sekitar pukul 03.00. Pria itu diantar keponakannya, Aris Susanto, 31, –ditangkap Densus 88 sebelum penyergapan Noordin– menggunakan sepeda motor. ’’Dia datang sekitar pukul 03.00. Pintu rumah diketuk. Saya tidak membukakan pintu karena malam-malam. Tapi, suami saya yang membukakan pintu. Baru paginya suami saya mengatakan u Ke Halaman 11 kolom 5

Keterangan: Dihimpun dari berbagai sumber

View dari Kamar 1808 pilih 1808 pastilah punya JW MARRIOTT JaO l e h maksud tertentu. karta sudah ”hidup” Setelah mengamati polagi. Sehari kemarin, sisi kamar itu, setidaknya dua pesta pernikahan ada dua alasan mengapa diselenggarakan di hoteroris memilih kamar tel yang dua kali dibom tersebut. Pertama, letak oleh teroris itu. Wedkamar itu ternyata paling ding party kedua, yang dekat dengan lift. Kalau diadakan di ballroom, naik salah satu di antara bahkan dihadiri seribu empat lift ke lantai atas, lebih undangan. lantas hanya dengan beSayang sekali, samDahlan Iskan lok kiri, kita langsung kepai tadi malam, kamar Chairman Jawa Pos temu pintu kamar 1808. 1808 belum bisa dipesan. Saya terpaksa memilih kamar Dengan demikian, kemungkinan yang terdekat dengan kamar itu ketika penghuni kamar itu bertemu tamu tadi malam menginap di sana. Saya lain kian kecil. Kedua, dari dalam kamar itu, hanya ingin merasakan, mengapa teroris yang meledakkan hotel tersebut ternyata kita bisa melihat letak Hotel 17 Juli lalu memilih kamar 1808. Ben- Ritz-Carlton yang terletak di seberang tuk dan susunan kamarnya sih semua jalan. Memang hanya bisa melihat kamar sama saja. Namun, mengapa u Ke Halaman 11 kolom 1

Drama di Temanggung, di Mata Keluarga Noordin di Malaysia

Firasat Rusdi Hamid, Menantunya Masih Hidup Keluarga dan kerabat Noordin M. Top yang tinggal di kompleks Pesantren Luqmanul Hakim, Johor, Malaysia, sudah mendengar berita kematian buron polisi Indonesia nomor wahid itu. Namun, mereka yakin Noordin masih hidup. Meski begitu, mereka juga siap menghadapi kemungkinan terburuk.

ZULHAM MUBARAK, Johor, Malaysia PRIA tua berjenggot itu tiba-tiba menghentikan kegiatannya. Dia meninggalkan tumpukan barang di dalam

Zulham Mubarrok/Jawa Pos

MALAYSIA: Rumah mertua Noordin M Top bercat biru yang juga ditinggali istridan anak-anaknya di Kampung Sungai Tiram, Johor, Malaysia.

mobil yang diparkir di samping rumah, di Jalan Rabani, Kampung Sungai Tiram, Johor, Malaysia. Pintu pagar halaman rumahnya langsung ditutup. Namun, dia menjawab salam meski dengan tatapan mata waswas. ’’Maaf adik, saye tak ade masa lagi (Maaf saya tak punya waktu lagi, Red),’’ kata Rusdi Hamid, pria itu. Kakek 65 tahun itu adalah orang tua Siti Rohmah, istri Noordin M. Top. Dia mengaku sudah sering didatangi wartawan untuk mengorek keterangan perihal keberadaan menantunya. Tapi, karena berbagai alasan, dia tidak bisa berkata banyak tentang tudingan yang dibebankan kepada suami salah satu putrinya tersebut. Ditemui di rumahnya kemarin, Rusdi mengaku sudah mendengar kabar tentang tewasnya Noordin di Temanggung, Jawa Tengah. Waktu itu petugas kepolisian Malaysia memberitahukan kemungkinan menantunya tewas di ujung peluru Densus 88. Setelah itu dia memantau perkembangan lewat televisi Indonesia. Meski presenter tanpa ragu menyebut

Online: http://www.pontianakpost.com/ *Mempawah, Sambas, Singkawang, Bengkayang Rp 2.500 *Landak, Sanggau, Sintang Rp 3.000 *Ketapang Rp 3.000 *Kapuas Hulu Rp 3.000

u Ke Halaman 8 kolom 1

Jawa Pos Group Media


cmyk

Cover Story

2

Pontianak Post

Senin 10 Agustus 2009

n Memburu Orang-orang Lingkaran dalam Jaringan Noordin M.Top

Mengerucut ke Tiga Nama Reuters / supri

BARANG BUKTI: Bukti-bukti milik teroris yang ditampilkan polisi di Jatiasih, Bekasi, Jawa Barat kemarin (8/8).

Pelaku Bom Dididik di Parung, Bogor +

JAKARTA-Dani Dwi Permana, pelaku peledakan di Hotel Marriott, dan Nana Ikhwan Maulana pelaku di Hotel Ritz Carlton, dididik di daerah Kemang, Parung, Bogor. Mereka adalah hasil dari didikan Saifuddin Zuhri, yang sudah ditangkap pada 21 Juni lalu. Hal itu dikatakan Ketua Gerakan Umat Islam Indonesia (GUII) Habib Abdurrahman Assegaf kemarin. Dia mengaku telah melakukan investigasi ke sejumlah kompleks perumahan di daerah Kemang Bogor. Hasilnya, dia mendapatkan informasi bahwa Saifuddin Zuhri pernah ngontrak rumah di daerah Kemang. Kontrakan itu, kata Assegaf, digunakan sebagai tempat pembinaan dan pengaderan calon pengantin. Nah, kata Assegaf, di tempat itulah Dani Dwi Permana dan Nana Ikhwan Maulana dididik untuk menjadi pelaku bom bunuh diri. “Mereka melakukannya pada anak-anak muda yang belum tahu apa-apa,” katanya. Saifuddin Zuhri, kata Assegaf, disusupkan di perumahan tersebut sebagai seorang ustadz salafi, salah satu aliran dalam Islam. Mereka sangat mudah dikenali.

+

Yakni, celana yang di atas mata kaki dan jenggot lebat. Selama beberapa pekan mereka sempat tinggal di tempat tersebut. Namun, penduduk menolak kehadirannya. “Mereka kemudian diusir karena penduduk curiga,” katanya. Assegaf menambahkan, aktivitas kelompok itu kemudian tak lagi terlihat. Belakangan, Saifuddin Zuhri ditangkap pada 21 Juni di Cilacap. Namun, Dani dan Nana tidak ikut tertangkap. Assegaf menduga, dua calon pengantin itu disembunyikan oleh jaringan wahabi radikal lainnya. Salah satunya adalah rumah di Jati Asih, Bekasi. Rumah itu juga sekaligus safe house untuk merakit bom. Pada 17 Juni, Dani dan Nana kemudian beraksi. Assegaf yang mantan anggota Ikhwanul Muslimin Indonesia itu mengklaim, informasi itu adalah hasil investigasi jaringan GUII. Data itu, kata dia, sudah dia serahkan kepada kepolisian untuk membantu penangkapan jaringan Noordin M Top. Assegaf adalah orang yang pertama menyebut bahwa salah seorang pelaku peledakan bom di Mega Kuningan adalah Nur Sahid.(aga)

Sejumlah nama kini menjadi daftar buron teratas tim Densus 88 Antiteror Mabes Polri. Di antaranya adalah Ustadz Syaifuddin. Dia adalah pembawa Dani Permana, pemuda yang menjadi pelaku bom bunuh diri di Hotel JW Marriott pada 17 Juli lalu.

Sang ustad menghilang bersamaan waktunya dengan Dani Permana. Syaifuddin diduga merupakan salah seorang anggota faksi garis keras Negara Islam Indonesia (NII). ”Kami menduga, ustadz tersebut merupakan salah satu sel dalam

jaringan baru Noordin,” ucap sebuah sumber di kepolisian kepada Pontianak Post. Selain ustad itu, polisi memburu nama-nama lama.Yakni, Nur Chandra alias Anton dan Teddy. Nur adalah wali nikah Noordin M.Top dengan Munfiatun pada 2004 dan diyakini menjadi orang penting dalam jaringan Noordin. Sedangkan Teddy adalah tangan kanan sekaligus lapis terakhir untuk bisa menemui Noordin. Pengejaran tersebut dilakukan berdasar sejumlah dokumen yang berhasil disita polisi dalam penggerebekan di Cilacap, Bekasi, dan Temanggung. Dokumen itu juga mengungkapkan bahwa

ketiganya adalah lingkar dalam orang-orang Noordin. ”Namun, kami tak bisa mengungkapkan apa saja perannya,” ujar sumber tersebut menolak merinci peran masing-masing dengan alasan untuk kepentingan penyelidikan. Bagaimana Ibrohim dan Nur Said? Sumber itu menggelengkan kepala. ”Nur Said memang orang dekat Noordin, tapi belum masuk daftarteratas,”jelasnya.Sedangkan untuk Ibrohim, sumber tersebut mengatakan, hingga kemarin (9/8) pihaknyamasihbelummengetahui secara persis perannya. ”Kami baru mendengar nama Ibrohim juga setelah dia menghilang pasca peledakan,” tambahnya.

Selain itu, sumber tersebut menyatakan, dirinya yakin jasad yang ditemukan tewas saat penggerebekan di Temanggung bukanlah Noordin. Apakah polisi tertipu? ”Tidak, tidak tertipu. Tapi, Noordin memang jauh lebih licin daripada yang kami perkirakan,” terangnya. Sumber tersebut bercerita bahwa sebenarnya penggerebekan di Dusun Beji, Kecamatan

Kedu, Temanggung, itu sudah sangat tepat. Apalagi, sebelumnya polisi menangkap Aris dan Hendra, dua orang yang selama ini dikenal sebagai binaan murid Dr Azahari tersebut. Polisi juga kemudian menangkap Muh. Djahri, pemilik rumah yang diserbu di Temanggung tersebut. ”Kami juga memantau pergerakan Noordin sejak dari Bekasi. Dari pemantauan kami, Noordin memang akan tinggal di safe house Temanggung,” ungkap dia. Hasilnya, bersama sejumlah jaringannya, Noordin mengarah ke Temanggung. Karena itu, dilakukanlah pengepungan tersebut. (ano/kum)

Duga Putra Muh Djahri Teman Dekat Noordin SIAPAKAH pemilik rumah berukuran 6 x 11 meter yang diberondong polisi di Dusun Beji, Desa Kedu, Temanggung, kemarin (8/8)? Tuan rumah itu adalah Muh Djahri. Pria yang dikenal sebagai pengajar di SMP Muhammadiyah Temanggung tersebut merupakan salah seorang tokoh agama di kampungnya. Selain menjadi imam di masjid, dia sering didaulat sebagai khotib shalat Jumat. Di mata tetangga, Muh Djahri dikenal supel dan mudah bergaul. Dia juga aktif dalam organisasi sosial dan sangat menghargai orang lain. ’’Pak Muh Djahri itu orangnya sopan. Kalau ada kumpulan di kampung, dia pasti ikut,’’ jelas Sukarjo, ketua RT setempat. Karena mudah bergaul itulah, warga merasa dekat dengan keluarga Muh. Djahri hanya beberapa bulan sejak si imam masjid itu tinggal di Dusun Beji. ’’Dia pindah ke sini enam tahun lalu dan membangun rumah di bawah bukit Gumuk (bukit kecil, Red) Makukuan,’’ lanjut Sukarjo. Sejak 2006, Muh Djahri hanya tinggal berdua dengan istrinya, Endang, 54, yang kesehariannya bekerja sebagai petani. Kedua anak mereka, Tatag Lustiyanto dan Cici, hidup terpisah dengan orang

tuanya. ’’Kalau Mas Tatag, nggak tahu ke mana perginya. Tapi, anak bungsunya, Cici, sekarang tinggal di Kretek, Wonosobo, bersama suaminya,’’ kata Sukarjo. Tatag pernah ditangkap polisi pada 2006. Dia diduga menjadi salah seorang jaringan teroris Noordin dan Dr Azhari. ’’Tatag itu jarang mau kumpul sama orang. Saya kurang kenal dia kok, Mas,’’ jelas Marfuah, salah seorang tetangga dekatnya. Bahkan, sebelum menghilang, Marfuah menjelaskan bahwa Tatag sering mengadakan rapat dan pengajian dengan warga luar Dusun Beji. Penampilan mereka terlihat mencolok dengan celana cingkrang (di atas mata kaki) dan mayoritas berjenggot. ’’Dulu, sering didatangi orang-orang bergamis. Tapi, karena kami pikir mereka orang baik, jadi tidak terlalu kami hiraukan,’’ katanya. Selama ini tamu yang datang ke rumah Muh Djahri sulit terpantau. Sebab, rumah itu terletak di pojok kampung, bersebelahan dengan sawah, ladang jagung, dan lahan tembakau di sebelah kanan. ’’Jika yang bersangkutan tidak melapor, kami pun tidak bisa mengetahui apakah Pak Muh Djahri menerima tamu asing atau tidak,” ujar Kepala Dusun Beji Hartoyo.

Namun, sebelum ada peristiwa tersebut, Hartoyo mengatakan bahwa pada Jumat pagi (7/8), dirinya menerima dua tamu yang mengaku sebagai petugas intelijen dari Jakarta dan Temanggung. Mereka bertamu hingga tiga kali dengan tujuan meminta izin mengintai rumah Tito, yang berjarak sekitar 50 meter dari rumah Muh Djahri, dan kompleks pemakaman umum di Dusun Siwur, Desa Karangtejo. Setelah diberi izin, petugas intelijen tersebut meminta Hartoyo segera mendatangi rumah Muh Djahri pada pukul 16.00. ’’Namun, saya pun bingung karena jalan menuju rumah Pak Muh. Djahri sudah dikepung polisi dan warga sekitar,” ujarnya. Pengepungan itu mengejutkan warga setempat. Sebab, sebelumnya mereka tidak melihat orang-orang mencurigakan keluar masuk dusun. ’’Setelah mengetahui ada penangkapan teroris, kami menduga Noordin atau pelaku yang ditangkap polisi berhubungan dekat dengan putra Muh. Djahri Tatag,” ujarnya. Siang Khotbah Menurut sejumlah tetangganya, pria kelahiran Temanggung 5 Juni 1940 itu sering menjadi

imam masjid serta berkhotbah setiap Jumat di masjid dusun tersebut. Bahkan, ketika pasukan Densus 88 mengepung rumahnya Jumat sore lalu, siangnya Djahri berkhotbah di masjid dusun yang tak jauh dari rumahnya. ”Kami tidak menyangka dan sangat kaget ketika kemarin Jumat (7/8) kampung ini dikepung polisi,” kata Sukarjo, ketua RT 1 RW 7 kepada Radar Semarang (Jawa Pos Group) kemarin di rumahnya, tak jauh dari rumah Djahri. Sukarjo, yang menjabat hampir 10 tahun menjabat RT, menjelaskan, Djahri dikenal sebagai tokoh agama karena dia aktif menjadi imam dan berkhotbah. Sehari-hari aktivitasnya juga tidak mencurigakan atau tidak ada tanda-tanda sebagai pengikut teroris. Djahri diketahui sebagai pensiunan guru SD. Hingga saat ini dia juga masih mengajar di SMP Muhammadiyah Kedu. Selain itu, dalam pertemuan rutin RT dia juga terlibat. ”Yang kami tahu dia orangnya baik, kegiatan selapanan RT juga hadir terus,” katanya. Sukarjo menambahkan, yang lain dari sosok Djahri adalah sikapnya yang tertutup. Hal itu ditunjukkan dengan tidak pernah main atau bersilaturahmi kepada tetangga yang punya gawe. ”Ka-

+

lau diundang yasinan atau kenduri, tidak pernah mau datang. Dia juga tidak pernah menggelar acara yasinan atau kenduri, sehingga warga sini tak pernah masuk rumahnya,” ujarnya. Mengenai kegiatan putra Djahri, Tatak Lusiantoro, yang selama ini disebut sebagai anak buah Noordin M.Top, menurut Sukarjo, Tatak sering mengadakan pengajian. Namun, umumnya yang datang dari luar desa. Bahkan, warga setempat hanya sedikit mengenal teman pengajian Tatak (Tatak kini menjalani hukuman setelah ditangkap tiga tahun lalu). ”Dulu sebelum Tatak ditangkap, di rumah Djahri memang sering ada pengajian. Namun, sejak ada informasi bahwa Tatak sudah ditangkap, tidak pernah ada lagi,” jelasnya. Kepala Dusun Hartoyo menyampaikan, Djahri sebetulnya bukan asli warga Beji Jurang. Dia pindahan dari Dusun Siwur, Kelurahan Karang Tejo, Kecamatan Keduyang, yang tak jauh dari Beji Jurang. Menurut dia, Djahri bersama sang istri Endang Istiningsih baru pindah ke Dusun Beji Jurang sekitar tiga tahun. ”Dia pindah selepas pensiun mengajar di SD Karang Tejo sekitar akhir 2006,” katanya. (vie/sumali/jpnn/kum)

+

cmyk


Pontianak Post

3

NASIONAL

Senin 10 Agustus 2009

HUKUM

Wayang 10 Negara Sabet Rekor Muri

Putusan MK Tak Sulit MAHKAMAH Konstitusi (MK) menegaskan bahwa amar putusan terkait penghitungan kursi tahap kedua DPR bisa langsung dilaksanakan Komisi Pemilihan Umum (KPU). Ketua MK Mahfud M.D. menyatakan, putusan MK sudah memberikan jalan secara teknis kepada KPU untuk mengeksekusinya. ”Apa sulitnya? Itu kan di-ranking. Ada peraturannya yang mengacu ke ranking. Kan Mahfud M.D. sistem proporsional begitu, yang terbanyak otomatis,” kata Mahfud setelah gerak jalan bersama MK di Jakarta kemarin (9/8). Sebelumnya, Centre for Electoral Reform (Cetro) menganggap bahwa dalam putusan MK terdapat celah. Mereka menilai, paling tidak ada tujuh dapil (daerah pemilihan) yang berpotensi bermasalah jika putusan MK tersebut diterapkan. Cetro mempermasalahkan putusan itu yang menyebutkan, apabila suara partai politik peserta pemilu anggota DPR mencapai sekurang-kurangnya 50 persen BPP (bilangan pembagi pemilih), partai politik tersebut memperoleh kursi. Menurut Direktur Eksekutif Cetro Hadar N. Gumay, putusan itu menyiratkan setiap parpol yang mendapat sekurang-kurangnya 50 persen BPP otomatis akan mendapat satu kursi dalam putaran kedua. Nah, kalau itu diterapkan, muncul persoalan apabila lebih banyak parpol yang mendapat suara minimal 50 persen daripada sisa kursi yang tersedia. Berdasar utak-atik salah satu LSM pemilu itu, ada tujuh dapil yang akan bermasalah. Menanggapi hal tersebut, Mahfud menegaskan bahwa amar putusan MK sudah jelas. Penghitungan tahap kedua dilakukan jika dalam dapil masih ada sisa kursi. Parpol yang mendapatkan kursi di tahap kedua adalah mereka yang sisa suara atau suaranya mencapai sekurang-kurangnya 50 persen. ”Kalau ada yang mendapatkan suara di atas 50 persen BPP pada penghitungan tahap kedua, itu di-ranking berturut-turut sampai habis,” jelasnya lagi. Karena itu, tidak perlu lagi ada penjelasan tambahan untuk menegaskan isi putusan MA. KPU tinggal melaksanakan amar putusan sebagaimana yang ditegaskan MK. ”Nggak ada. Yang dulu juga sudah jalan, nggak ada masalah,” tuturnya. Maksud yang dulu itu adalah cara penghitungan KPU dalam peraturan No 15/2009. Tafsir KPU telah sesuai dengan putusan MK. Terpisah, Ketua KPU Abdul Hafiz Anshary menyatakan, putusan MK siap untuk dieksekusi KPU. Dalam hal ini, KPU tidak perlu mengubah isi peraturan No 15/2009. ”Kami langsung laksanakan saja. Apa yang dimaksud UU Pemilu seperti yang tercantum dalam putusan MK,” kata Hafiz. (bay/tof)

EKY FAJRIN/SATELIT NEWS

RITUAL: Ratusan umat Hindu India, mengikuti ritual perayaan Adhi Tiruwila di kuil Dewi Durga di gang Bidong, Jl. Imam Bonjol Karawaci Tangerang, Minggu (9/8). Perayaan Adhi Tiruwila adalah ritual tahunan, umat Hindu India di seluruh dunia. Dirayakan setahun sekali, setiap tanggal 16 Juli hingga 16 Agustus.

Bongkar Kasus Korupsi Masaro Isu Suap Jangan Lemahkan KPK JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyatakan tak gentar dengan munculnya isu suap dalam penanganan korupsi pengadaan Sistem Komunikasi Radio Terpadu (SKRT) di PT Masaro. Isu tersebut terus-terusan menggempur lembaga yang banyak memenjarakan para koruptor itu dalam beberapa waktu terakhir. ’’Kami tidak akan berhenti karena isi-isu seperti ini. Penanganan korupsi jalan terus sebagaimana biasa. Itu (isu suap) sudah lama,’’ jelas Wakil Ketua KPK Bibit Samad Riyanto di Jakarta kemarin. Bibit menyerahkan penilaian kinerja KPK kepada masyarakat. ’’Kalau saya menilai, tentu tidak objek-

dari sepuluh tertif. Masyarakat sangka baru kasus sendiri melihat korupsi. Mereka bagaimana KPK. terbagi dalam tuSilakan saja,’’ unjuh kasus. Pasca gkapnya. Antasari itu pula, Pacaisu suap penyidik berhasil yang berembus meringkus buron dar i t est i moni nomor satu DirekKetua KPK (nontur PT Istana Saaktif) Antasari rana Raya HengAzhar, stamina K P K t e r l i h a t Bibit Samad Riyanto ky Samuel Daud (HSD). sedikit mengenNamun, setelah gempuran dur. Saban hari para pimpinan KPK habis-habisan menangkis isu suap tiga pekan terakhir, isu yang menggempur lembaga KPK tak banyak menetapkan tersangka. ’’Seharusnya, KPK superbodi tersebut. Ketua Pusat Kajian Antikoru- tak memedulikan isu ini. Terus psi (Pukat) UGM Zainal Arifin saja bekerja sebagaimana biasa. Mochtar menyatakan, setelah Harus lebih giat lagi dari sekaAntasari ditahan karena dugaan rang,’’ jelasnya. Dia berharap, pembunuhan Direktur PT Putra sikap KPK akhir-akhir ini tak Rajawali Banjaran Nasrudin berubah menjadi apatis dalam Zulkarnaen, KPK memang sem- pemberantasan korupsi. Terpaan isu suap itu, kata pat menggenjot kinerjanya. Setidaknya, dari awal Mei, Zainal, tak boleh melemahkan komisi telah menetapkan lebih KPK. Bahkan, komisi harus

mengembangkan lagi kasus dugaan korupsi di PT Masaro yang memiliki spektrum lebih luas. Selain menyelidiki korupsi pengadaan SKRT, komisi menangani suap pengadaan SKRT ke sejumlah anggota DPR. KPK, kata Zainal, juga bisa terus bergerak menindaklanjuti isu dugaan korupsi Bank Century yang, kabarnya, menimpa pejabat Polri. ’’Penanganan kasus Bank Century tersebut bisa menjamin objektivitas polisi dalam penanganan perkara,’’ ungkapnya. Wakil Ketua Komisi III DPR Soeripto meminta KPK terus menjadi lokomotif pemberantasan korupsi. ’’Setelah isu suap merebak, saya menemui pimpinan KPK. Mereka menjanjikan penanganan kasus baru. Namun, tak dijelaskan apa kasus yang dimaksud,’’ tuturnya. (git/oki)

PAMEKASAN - Ada yang berbeda dalam pergelaran wayang kulit semalam suntuk di Vihara Avalokitesvara, Desa Polagan, Pamekasan, Sabtu malam lalu (8/8). Meski seluruh pemain berpakaian khas Jawa, beberapa di antaranya ternyata berwajah manca. Rupanya, sinden dan penabuh gamelan yang tampil dalam rangka merayakan Dewi Kwan Im (salah satu dewa umat Buddha) itu berasal dari sepuluh negara. Para pesinden dan penabuh gamelan itu berasal dari Jepang, Belanda, Argentina, Skotlandia, Hungaria, Inggris, Afrika, Tiongkok, Slovakia, dan tuan rumah Indonesia. ”Melibatkan sepuluh negara merupakan salah satu bukti bahwa seni dan budaya merupakan perekat persaudaraan. Perbedaan agama, suku, dan asal negara bukanlah penghalang,” kata Ketua Pengurus Vihara Avalokitesvara Kosala Mahinda. Pertunjukan wayang dengan lakon Wahyu Sri Mangkutoromo itu juga menggabungkan beberapa kelompok gamelan. Baik yang ada di Madura, Surabaya, Jogjakarta, Klaten, Boyolali, dan Trenggalek. Dalang Tee Bun Liong Sabdotejo menuturkan, lakon Wahyu Sri Mangkutoromo bercerita tentang wahyu untuk seorang raja. ”Ini mengisahkan delapan ilmu yang harus dimiliki seorang pemimpin yang disebut dengan hasta brata. Antara lain, sikap adil, sabar, jujur, dan penuh rasa tanggung jawab,” terangnya. Selain wayang dan sinden, dipertontonkan pula atraksi liong atau naga. Pemainnya pun dari berbagai negara. Uniknya, personelnya perempuan semua dan melibatkan pemain lanjut usia. Mereka rata-rata mantan pemain liong dan berusia di atas 60 tahun, tapi masih mampu memainkan gerakan-gerakan dengan sempurna. Karena serbaunik itulah pertunjukan semalam suntuk yang disiarkan langsung JTV tersebut menyabet penghargaan Muri. Tidak tanggung-tanggung, tiga rekor sekaligus disabet. Yakni, pementasan wayang kulit dari sepuluh negara, pemain liong tertua, dan vihara terunik. Soal rekor vihara terunik, Kosala menyatakan, Avalokitesvara menang karena di dalamnya tidak hanya berisi tempat ibadah umat Tri Dharma. Juga ada sarana ibadah agama lain. ”Ini rekor pertama di Indonesia dan belum pernah ada,” kata Kosala. (mat/jpnn/oki)

Demokrat akan Pangkas Peran KPK JAKARTA – Posisi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) benar-benar berada di ujung tanduk. Fraksi Partai Demokrat (FPD), sebagai fraksi terbesar di DPR periode 2009–2014, sudah siap mendorong pemangkasan peran lembaga tersebut di parlemen. ”Tidak seperti sekarang, ke depan semua lembaga terkait harus difungsikan dalam pemberantasan korupsi,’’ ujar Ketua FPD Syarief Hasan di Jakarta kemarin (9/8). Menurut dia, melalui proses legislasi di parlemen, peran KPK nanti sudah seharusnya diatur agar tidak lagi sebesar yang dimiliki sekarang. Dia menyatakan, peran kejaksaan juga harus difungsikan. Misalnya, terlibat di tahap penuntutan. ’’UU sekarang pun sudah mengaturnya, cuma masih tumpang tindih dengan KPK,’’ tandas Syarief. Pengaturan tersebut akan dituangkan dalam RUU pengadilan tindak pidana korupsi (tipikor) yang saat ini sudah dibahas di DPR. Besar kemungkinan RUU itu tidak akan bisa disahkan pada masa kerja DPR periode sekarang yang berakhir September 2009. Apakah itu artinya Demokrat ingin melemahkan KPK? ’’Saya tidak melihat dengan cara seperti itu. Dia menegas-

Tidak seperti sekarang, ke depan semua lembaga terkait harus difungsikan dalam pemberantasan korupsi Syarief Hasan

kan, pemerintah dan Demokrat tetap berkomitmen untuk menegakkan pemberantasan korupsi di Indonesia. ’’Hanya, lembaganya saja yang perlu ditata,’’ dalihnya. Sikap FPD itu selaras dengan pandangan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono terkait peran KPK mendatang. Dalam pidato presiden 13 Juli 2009, SBY menginginkan KPK cukup berkonsentrasi dalam bidang pencegahan. Agar efektif, ketua dewan pembina Demokrat itu mengharapkan peran penindakan yang selama ini dimiliki KPK dikurangi. Secara terpisah, anggota Pansus RUU Pengadilan Tipikor Gayus Lumbuun mengatakan,

memang ada dua kekuatan politik berbeda di pansus dalam menyikapi peran KPK tersebut. Satu pihak menginginkan peran KPK tetap seperti sekarang. Namun, di pihak lain menginginkan peran KPK cukup penyelidikan dan penyidikan saja. Yang berkaitan dengan penuntutan diserahkan kepada kejaksaan. ’’Memang masih terbelah. Tapi, arus besarnya adalah pembagian peran dengan kejaksaan,’’ terang politikus asal PDIP itu. Namun, Gayus menolak merinci siapa kekuatan-kekuatan politik tersebut. ’’Proses masih berjalan dan berubah kapan saja,’’ ujarnya. Dia menyatakan, pertimbangan untuk membagi peran KPK dengan kejaksaan maupun kepolisian adalah setelah melihat semangat pembenahan di dua lembaga tersebut. Karena itu, masyarakat sudah harus mulai memercayai. ’’Dulu semua diberikan kepada KPK karena masyarakat tidak percaya dengan mereka (kepolisian dan kejaksaan, Red),’’ ujar Gayus. Pada UU No 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi, kewenangan penuntutan masih berada di tangan KPK. Hal itu dikuatkan dengan UU No 30 Tahun 2002 tentang Komisi Pemberantasan Korupsi. (dyn)


PONTIANAK BISNIS

4

Pontianak Post

Lokomotif Kemajuan Ekonomi Kalbar IHSG

2360.09

Jumat 7/08-09

2338.8 2359.98 2317.06

SAHAM

INDEKS SEKTORAL BEI

Jumat 7/08-09

2349.13 0.45

AGRI MINING BASIC-IND MISC-IND CONSUMER

1679.01 2254.68 220.12 532.53 582.33

-0.54 -2.33 -1.39 3.11 -1.34

PROPERTY INFRASTRUC FINANCE TRADE MANUFACTUR

3/08 4/08 5/08 6/08 7/08

156.39 695.25 273.01 256.49 451.84

-0.53 0.23 -0.70 1.31 0.08

TOP VALUE Stock Harga BUMI 2975 BNBR 131 ENRG 430 ADRO 1450 BTEL 146 TLKM 8800

% -0.83 3.14 -4.44 -0.68 1.38 0.57

TOP FREQ Stock Harga BUMI 2975 BNBR 131 ENRG 430 BTEL 146 TRUB 184 ADRO 1450

Senin 10 Agustus 2009

INDEKS GLOBAL % -0.83 3.14 -4.44 1.38 1.09 -0.68

TOP GAINERS Stock Harga SCPI 28500 MLBI 111000 ASII 31000 GDYR 8350 UNTR 13000 AUTO 4750

% 18.75 0.90 3.33 4.37 2.36 6.14

Valas dan Index Saham Valas Jual Beli USD 9.420 10.420 AUD 7.885 8.726 EUR 13.531 14.958 JPY 99.00 109.00 SGD 6.554 7.256

Index DOW JONES NASDAQ HANG SENG NIKKEI STI

Nilai 9256.26 1973.16 20375.37 10412.09 2549.35

(+/-) -0.27 0.00 -2.51 0.23 -2.00

Sumber: eTrading.co.id 7/08/2009 19:0:0 wib

Kredit dari Perbankan Masih Dua Persen JAKARTA--Kontribusi perbankan nasional dalam pendanaan proyek listrik masih kecil. Kontribusi baik bank BUMN maupun swasta hanya sekitar 2 persen dari total kebutuhan dana proyek kelistrikan yang mencapai 100 persen senilai Rp 75 triliun. Menteri ESDM Purnomo Yusgiantoro mengatakan seharusnya perbankan nasional, terutama BUMN lebih berani untuk masuk mendanai proyek kelistrikan. Mis-

alnya seperti yang bank BUMN yang banyak mendanai proyek di sektor minyak dan gas bumi. Kredit untuk proyek-proyek listrik ini bisa membantu perbankan nasional yang menargetkan total nilai kredit minimal Rp20 triliun per bulan hingga akhir tahun untuk mengejar target kredit 11-12 persen dari semula 15,4 persen. “Apalagi banyak hal yang membuat proyek pembangkit listrik bernilai positif bagi bank,” jelas-

nya Jumat (7/8). Pertama, proyek sindikasi listrik ini hasilnya untuk dimanfaatkan masyarakat secara luas, jadi ada fungsi seperti pelayanan masyarakat atau public service obligation (PSO). Saat ini proyek listrik khususnya yang menjadi bagian dari proyek 10 ribu megawatt tahap I dan II juga dijamin pemerintah dengan APBN. Karena itu, banyak bank termasuk anggota Asosisasi Bank

Daerah (Asbanda) memberikan kucuran kredit dengan sistem fast track atau prosesnya lebih cepat dibanding kredit biasa. Padahal, lanjut Purnomo, besarnya aliran dana masuk dan keluar bakal menambah likuiditas perbankan. Untuk itu perbankan nasional berperan aktif dalam pengembangan proyek kelistrikan ini. Dicontohkan sampai saat ini, Bank Negara Indonesia memi-

liki komitmen kredit sindikasi selama 2009 yang cukup besar yakni senilai USD811 juta, yang akan dikucurkan ke lima proyek di sektor kelistrikan dan telekomunikasi. Hal ini membuat BNI menguasai pangsa pasar di kredit sindikasi sebesar 31 persen atau meningkat dibandingkan tahun lalu yang 17,2 persen. Selama semester I/2009, BNI memiliki lima kredit sindikasi, yaitu di

sektor kelistrikan sebanyak tiga proyek senilai USD480,95 juta, sektor telekomunikasi senilai USD245,45 juta, dan chemical sebesar USD85,46 juta. Dia pun meminta kepada Kadin untuk bisa memfasilitasi pertemuan antara PLN dengan perbankan. “Saya berharap hal itu akan mampu mengurangi ketakutan dari perbankan atas resiko kegagalan proyek listrik,” ujarnya.(luq)


Pontianak Post

Senin 10 Agustus 2009

Harga Gula Naik, Beras Aman MEMASUKI bulan puasa, harga gula lokal malah menggeliat menyusul eskalasi harga dunia yang meningkat tajam. Apalagi, permintaan konsumen terhadap gula juga terus melonjak. Oleh karenanya sulit mewujudkan harga gula di tingkat konsumen menjadi Rp 7.000-Rp 7.500 per kg dalam waktu dekat. Hasil tender yang berlangsung pekan lalu di lingkungan PTPN X naik menyentuh Rp 7.310-Rp 7.360 per kilogram. Padahal awal minggu lalu, harga tender di PTPN XI masih Rp 7.054-Rp 7.154 per kilogram. “Praktis, harga yang terbentuk di tingkat eceran mencapai Rp 8.000,” kata Adig Suwandi sekretaris perusahaan PT Perkebunan Nusantara XI (Persero) kemarin (9/8). Akan tetapi dikatakan, kenaikan harga gula tersebut murni mekanisme pasar. Sebab, dari sisi produktivitas gula, pabrik gula masih dalam musim giling yang bahkan mengarah pada puncak produksi. “Sebenarnya gula yang dilepas ke pasaran, baik dari gula petani maupun pabrik gula sudah sangat banyak,” tandasnya. Dikatakan Adig yang juga menjabat Wakil Sekjen Ikatan Ahli Gula Indonesia (IKAGI), pemerintah telah meminta BUMN produsen gula agar menekan harga tender maksimal Rp 6.500, tapi faktor lain yakni harga gula dunia tidak dapat dihindari. “Gula dunia menunjukkan terjadi defisit, karena itu harga makin tidak terkendali,” katanya kemarin (9/8). (res)

pontianak bisnis Relokasi BCA KCP A Yani Menjadi Kantor Cabang Pembantu Rahadi Usman PONTIANAK--PT Bank Central Asia Tbk hari ini meresmikan pembukaan gedung BCA Kantor Cabang Pembantu (KCP) Rahadi Usman yang berlokasi di Jl Rahadi Usman No. 4, Pontianak. KCP Rahadi Usman ini merupakan relokasi baru dari BCA KCP Ahmad Yani Pontianak yang terletak di Jl Ahmad Yani No. 1A Pontianak. Kepala BCA KCP Rahadi Usman, Musa mengatakan, relokasi KCP Ahmad Yani ke KCP Rahadi Usman dilakukan dengan mempertimbangkan beberapa aspek yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas layanan BCA kepada nasabah.

Aspektersebutmencakuppemenuhankebutuhan akan akses pelayanan nasabah, dan keinginan untuk memberikan kenyamanan transaksi yang lebih kepada nasabah BCA. Dalam acara peresmian yang diadakan di KCP Rahadi Usman, Pontianak, hadir Kepala Bank Indonesia Pontianak Samasta Pradhana, Perangkat Masyarakat setempat, serta beberapa nasabah BCA Pontianak. S ebagai tanda diresmikannya KCP Rahadi Usman, dilakukan pemotongan tumpeng dan untuk selanjutnya semua kegiatan operasional yang sebelumnya dilaksanakan di KCP Ahmad Yani Pon-

tianak akan berpindah di KCP Rahadi Usman Pontianak. Di lokasi yang baru, BCA KCP Rahadi Usman, Pontianak akan dilengkapi dengan fasilitas-fasilitas lebih beragam dan memadai, yang ditujukan untuk memaksimalkan produktivitas pelayanan, dan memberikan kemudahan akses bagi nasabah, serta memperkuat posisi BCA sebagai bank transaksional pilihan masyarakat. Didukung oleh 15 karyawan dan tenaga frontliner yang terampil dan professional, KCP Rahadi Usman juga akan dilengkapi dengan ruang

pelayanan bagi nasabah BCA Prioritas. Faktor lain yang mendukung relokasi kantor cabang baru ini adalah kemajuan ekonomi yang positif di Kalimantan Barat, terutama Pontianak. Hal tersebut mendukung kinerja positif bagi BCA. Surjono Lasimon, Kepala Kantor Cabang Utama Pontianak, mengatakan sebagai wujud dari visi BCA yaitu menjadikan BCA sebagai Bank Pilihan Utama Andalan Masyarakat, yang berperan sebagai pilar penting perekonomian Indonesia, sudah menjadi bagian dari komitmen perusahaan untuk membantu meningkatkan perekonomian setempat.(biz)

Status Internasional Terhambat Aturan Modal

Pacu Industri Kreatif, BNI Kucurkan Rp 71,6 M JAKARTA--Manager Bank BNI R Gatot Surjatmojo mengatakan, hingga Maret 2009 Bank BNI telah menyalurkan dana sebanyak Rp 71,6 miliar guna pembiayaan para pelaku industri kreatif. Dana sebesar itu disalurkan untuk 14 subsektor industri kreatif. Untuk urutan pertama dipegang sektor kerajinan sebesar Rp 18 miliar, urutan kedua sektor fashion Rp 9 miliar dan urutan ketiga sektor perfilman Rp 8,9 miliar. “Kami tidak hanya fokus terhadap masalah pembiayaannya saja, namun kami juga turut ikut andil dalam hal pembinaan dan pemasaran hasil industri kreatif,” ungkap Gatot di sela pameran ekonomi kreatif di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, Sabtu (8/7). Dalam hal pembinaan, Gatot menerangkan bahwa pihaknya hingga saat ini terus mengembangkan program ‘Kampung BNI’ di beberapa daerah di Indonesia yang dianggap cukup berpotensi dalam menghasilkan industri kreatif. “Salah satunya, kami sedang mengembangkitkan industri tenun ikat di Palembang. Dalam mengembangkan industri ini, kami juga mencari dan mendatangkan ahlinya dalam bidang tenun ikat sehingga dapat dijamin kualitasnya,” ujar dia.(cha/jpnn)

5

Shando Safela/Pontianak Post

MULAI DISERBU: Pengunjung tengah memilih furniture di Atrium Mega Mall. Menjelang Ramadhan, produk furniture mulai diserbu pembeli karena masih banyak pilihan.

BANK Mandiri tidak ingin menjadi jago kandang. Bank pelat merah itu berencana menaikkan statusnya menjadi bank internasional. Namun, hasrat itu terganjal regulasi Arsitektur Perbankan Indonesia (API) tentang besaran dana. Dalam kententuan API, bank nasional yang akan beranjak menjadi bank internasional wajib memenuhi ketentuan modal minimal sebesar Rp 50 triliun. Padahal, modal Bank Mandiri saat ini hanya Rp17 triliun. Karena itu, Bank Mandiri berharap regulasi itu dievaluasi. Sebab, menurut Direktur Compliance & HR Bank Mandiri Bambang Setiawan, jika ketentuan modal tersebut dievaluasi dan ternyata Bank Mandiri mampu memenuhi, mereka akan berupaya menjadi bank internasional.

“Kami berharap sejumlah ketentuan dalam API dievaluasi guna memberi ruang pertumbuhan lebih bagi perbankan nasional,” jelas Bambang usai menyerahkan bantuan berupa Pusat Data dan Analisa Keuangan serta Laboratorium Biosafety Level I (BSL I) kepada Universitas Airlangga (Unair) akhir pekan lalu. Menurut Bambang, sejauh ini sejumlah ketentuan API membuat pertumbuhan perbankan nasional lamban. Bila ada perubahan, Bambang berharap itu bisa membuat konsolidasi perbankan nasional melaju lebih cepat dibandingkan saat ini. Beberapa waktu lalu, Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia Darmin Nasution mengisyaratkan bahwa BI akan membentuk API baru guna memperkuat perbankan nasional.(dio/bas)


Advertorial

ekonomi bisnis

6

ASMI, ABA & STIE Indonesia Pontianak Wisuda 452 Lulusan S1 & D3 PERGURUAN Tinggi ASMIABA-STIE Indonesia, Sabtu (8/8) di Gedung Auditorium UNTAN, mewisuda 452 lulusan. Mereka terdiri atas STIE Indonesia sebanyak 140 Sarjana Ekonomi, 33 Ahli Madya dan ASMI sebanyak 97 Ahli Madya, serta ABA sebanyak 167 Ahli Madya, 15 Ahli Pratama pada Wisuda XII ASMI-ABA-STIE Indonesia. Selama 12 kali wisuda, ASMI (Akademi Sekretari Manajemen Indonesia) & ABA (Akademi Bahasa Asing) & STIE Indonesia (Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia) telah berhasil mewisuda 5362 lulusan. Sebagian besar mereka kini telah bekerja di instansi swasta maupun pemerintah, sebagian lagi melanjutkan studinya ke jenjang S2 ataupun S1. Prosesi Wisuda berlangsung khidmat. Dihadiri Koordinator Kopertis Wilayah XI Kalimantan Depdiknas RI Prof. Dr. Ir. H. Sipon Muladi, Ketua APTISI XI Komisariat Kalbar, Gubernur Kalbar beserta Muspida, Pimpinan Perguruan Tinggi Kalbar, orangtua wisudawan, dosen-dosen, diiringi Paduan Suara/koor Mahasiswa/i ASMI-ABA-STIE Indonesia Pontianak. Prof. Dr. Ir. H. Sipon Muladi mengatakan, upacara Wisuda XII merupakan suatu kebanggaan bagi perguruan tinggi ASMIABA-STIE Indonesia Pontianak, karena pada usianya yang relatif muda (+ 12 tahun), dengan semangat yang tak kenal lelah telah dapat kembali mewisuda lulusannya yang berpredikat Sarjana Ekonomi, Ahli Madya, Ahli Pratama, yang siap ikut berperan dalam pembangunan nasional.

SELAMAT: Direktur ABA Pontianak H Herianto SE, MM memberikan ucapan selamat kepada wisudawan ASMI, ABA & STIE Indonesia.

“Perguruan Tinggi harus berusaha, agar tidak sekedar mampu mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi tersebut, tetapi hendaknya juga mampu menciptakan tatanan lingkungan belajar yang lebih baik,” ujarnya. Dengan demikian hasil didiknya mendapat tempat di masyarakat, menjadi dambaan masyarakat, yang sesuai dengan kebutuhan daerah. Lebih penting adalah mampu secara akademis bersaing di pasar global dengan etos kerja dan moral yang tinggi. Perguruan Tinggi ibaratnya adalah ladang persemaian untuk menumbuhkembangkan sumber daya manusia yang tangguh dan berkualitas. Diakui bahwa keberadaan perguruan tinggi merupakan syarat mutlak dalam menunjang akselerasi pembangunan, khususnya di Kalimantan

Barat. “Ini merupakan tantangan bagi lembaga pendidikan tinggi untuk mencetak sarjana PLUS yang memiliki ilmu pengetahuan yang ditunjang kemampuan berbahasa Asing (terutama bahasa Inggris dan Mandarin), komputer dll atau lulusan yang memiliki kemampuan Problem Solving dan Practical Skills,” ungkap Gubernur Kalbar dalam sambutan tertulisnya pada acara Wisuda XI ASMI-ABA-STIE Indonesia Pontianak. Sementara itu, Direktur ABA Pontianak, H Herianto, SE, MM dalam sambutannya mengatakan bahwa dalam usia yang relatif muda, Perguruan Tinggi ASMI-ABA-STIE Indonesia telah mampu mewujudkan kontribusi/ sumbangsihnya dalam pembangunan sumberdaya manusia terdidik di daerah ini, dimana selama

PENETAPAN HARGA TANDAN BUAH SEGAR (TBS) Hasil Rapat Tim Pengkajian dan Kesepakatan Penetapan Harga TBS Kelapa Sawit Produksi Petani Kalbar Bulan Juli 2009

PATOKAN HARGA / KG TBS KELAPA SAWIT PRODUKSI PETANI KALBAR SBB : • • • • • • • •

UMUR UMUR UMUR UMUR UMUR UMUR UMUR UMUR

TANAMAN TANAMAN TANAMAN TANAMAN TANAMAN TANAMAN TANAMAN TANAMAN

3 TAHUN 4 TAHUN 5 TAHUN 6 TAHUN 7 TAHUN 8 TAHUN 9 TAHUN 10 S/D 20 TAHUN

RP. 973.39,RP. 1.047.99RP. 1.124.87,RP. 1.164.14,RP. 1.203.97RP. 1.243.25,RP. 1.283.08,RP. 1.323.48,-

Harga Kernel/Kg : Rp. 2.595.51,- (tidak termasuk PPN) Indeks “K” : 86.49 %

Harga CPO/ Kg Rp. 6,590.28 (tidak termasuk PPN)

TIM PENETAPAN HARGA PEMDA TINGKAT I KALBAR

HARGA KOMODITI DAN PAKAN TERNAK DI PONTIANAK MINGGU KE 1 BULAN AGUSTUS 2009 Komoditi

Komoditi

Harga Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp.

Doc Broiler FS/Ekor Broiler Hidup/kg Ayam Buras hidup/kg Daging Sapi/Kg Daging Babi/Kg Karkas Kambing/Kg Telur Ayam Ras/Kg

7.000,17.500,35.000,69.000,30.000,60.000,18.500,-

Harga

Pakan Petelur Stater/Kg Pakan Petelur Grower/Kg Pakan Layer/Kg Pakan Pedaging Starter/ kg Pakan Pedaging Finisher/kg Kulit Sapi / Kg Kulit Kambing / Kg

Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp.

5.900,5.800,4.100,6.000,5.950,10.000,25.000,-

ALAT VITAL GELAR Pengobatan Hj. MA IROT

PERKEMBANGAN HARGA RATA-RATA BEBERAPA BAHAN POKOK PENTING DI KOTA PONTIANAK NAMA BARANG

NO. 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26

BAHAN KEBUTUHAN POKOK

Beras Lokal/Kampung Beras IR64 Gula Pasir Minyak Goreng Bimoli Minyak Goreng Curah Daging Sapi Murni Daging Ayam Ras Daging Ayam Kampung Telur Ayam Ras Susu Kental Manis Putih Cap Bendera Susu Bubuk Putih Cap Bendera Jagung Pipilan Kering Garam Beryodium Tepung Terigu Segitiga Biru Kacang Kedelai Mie Instan (Indomi Rasa Kaldu Ayam) Cabe Merah Besar (Biasa) Bawang Merah Ikan Asin Teri Kacang Hijau Kacang Tanah Ketelah Pohon Minyak Tanah Telur Ayam Kampung Cabe Keriting Bawang Putih

BANK (Rp) Bank Panin Bank Muamalat Bank Centradana Kapuas BPR Lokadana

SATUAN

HARGA

KG KG KG LITER KG KG KG KG KG KLG 400 GR/KTK KG 250 GR/BKS KG KG BKS KG KG KG KG KG KG LITER KG KG KG

5.800 6.500 8.200 12.500 7.875 71.500 19.250 34.750 18.000 7.825 24.925 3.875 750 7.400 7.750 1.175 19.250 15.750 45.000 11.500 12.625 2.375 3.000 27.450 24.500 7.500

DEPOSITO RUPIAH / DOLLAR AS

KET.

Ditangani Langsung Cucu Asli MAK IROT - MBA AJIS

Mengatasi Pria & Wanita

Luar Negeri Kualitas A

Sumber Data : Dinas Perindag Prop. Kalbar

1 bulan (%) 8,00

3 bulan(%) 8,00

6 bulan (%) 8,00

12 bulan (%) 8,00

-8.25 7,5%

-8.25 8.5%

-8.25 9,5%

-8.25 10,5% * (Nisbah utk Nasabah)

PRIA : • Menambah ukuran Alat Vital, Besar Panjang • Kuat, Keras, Tahan Lama • Impoten Total Normal Kembali • Lemah Syawat (Ejakulasi Dini) • Kencing Manis • Mani Encer WANITA : • Mengencangkan menambah besar MAHAR Payudara Rp. 350.000 • Mengobati Mandul, Takpunya Keturunan • Penglaris Pastikan Anda berobat pada Ahlinya TANPA EFEK SAMPING, Permanen, Semua Agama, Usia, Bukan Bahaya Kimia. Menggunakan Ramuan TRADISIONAL disertai Penerapian yang unik dan ditambah DOA.

MELAYANI PASANG SUSUK PUTAR GILING Hubungi : HOTEL JERUJU BARU Jl. Kom Yos Sudarso Gg jambu mente No 1 B Depan Hotel Jeruju

HP. 081345616640, 081345642992 0561 7182194

Jam: 08.00 WIB s/d 21.00 WIB (Malam) Bisa dibuktikan di tempat

12 kali wisuda,ASMI-ABA-STIE Indonesia telah berhasil mewisuda sebanyak 5.362 lulusan. Pada acaraWisuda itu diumumkan lulusan/wisudawan terbaik dengan Indeks Prestasi Kumulatif / IPK Tertinggi. Dari Jurusan Manajemen S1 STIE Indonesia, Dedy Kurniawan, SE dengan IPK 3,97 (Cum Laude) dan Nana Jong, A.Md dari Jurusan Akuntansi DIII STIE Indonesia dengan IPK 3,92 (Cum Laude).Dari Jurusan Bahasa Inggis DIII ABA, Maresa Muliawati Wiyaya,A.Md dengan IPK 4,00 (Cum Laude) dan dari Jurusan Bahasa Inggris DI ABA, Rinai Domenri Erwin,A.P dengan IPK 3,91 (Cum Laude). Dari Jurusan Mnj. Perkantoran DIII ASMI, Malinda Merrys Jonasthasia,A.Md dengan IPK 3,96 (Cum Laude), dari Jurusan Mnj. Keuangan DIIIASMI,Alek Hamzah,A.Md dengan IPK 3,78 (Cum Laude). Dari Jurusan Sekretari DIII ASMI, Yenny,A.Md dengan IPK 3,97 (Cum Laude). Masing-masing Wisudawan Terbaik mendapat Beasiswa Pendidikan sebesar Rp. 750.000,- dan Piala Penghargaan yang langsung diserahkan Koordinator Kopertis Wilayah XI Depdiknas.(biz)

Pontianak Post

Senin 10 Agustus 2009

Distribusi Elpiji 3 Kg Dicoba Tertutup JAKARTA--Pemerintah akan melakukan uji coba sistem distribusi tertutup untuk elpiji 3 kg. Uji coba akan berlangsung selama tiga bulan pada suatu wilayah tertentu, untuk mengetahui apakah sistem distribusi tertutup dapat dilakukan atau tidak. “Ini bukan barang gampang,” kata Dirjen Migas Departemen ESDM Evita H Legowo dalam keterangannya persnya di Jakarta , Sabtu (8/7). Sebab, hal ini menyangkut kepentingan masyarakat banyak. Ada kemungkinan sistemnya mirip kartu kendali minyak tanah. Upaya itu, dilakukan untuk mengantisipasi disparitas harga yang lebar antara elpiji rumah tangga umum dengan elpiji industri. Selain itu, untuk meminimalisir peluang subsidi yang diperuntukkan elpiji berukuran 3 kg ini disalah gunakan atau tidak sampai ke tujuan yakni masyarakat yang berhak menengah ke bawah. Ada juga peluang beralihnya para pengguna elpiji isi 12 kg

ke elpiji 3 kg, jika harga elpiji berukuran 12 kg jadi naik. Maka distribusi tertutup diharapkan kemungkinan konsumen beralih ke 3 kilogram lebih kecil karena lebih repot. Sayang Evita tidak mengungkapkan di kota mana akan dilakukan uji coba distribusi elpiji 3 kg secara tertutup. “Rencananya akan coba distribusi tertutup elpiji 3 kg di satu kota. Dari uji coba tersebut kami akan melihat apakah hal tersebut masuk memungkinkan untuk diberlakukan,” terangnya. Evita mengungkapkan jika uji coba yang dilakukan berhasil maka distribusi tertutup juga akan dilakukan di wilayah lain secara bertahap. Walau, dia juga melihat ada kemungkinan pelaksanaan di lapangan masih akan menghadapi kendala di setiap pembatasan. Pada 2009, pemerintah menargetkan akan membagikan 23.044.211 paket perdana elpiji tabung ukuran 3 kg. Jumlah ini termasuk sisa yang tidak dapat dibagikan pada 2008 sebanyak 4.962.461 paket.

Sementara pada 2007, paket perdana yang dibagikan mencapai 3.975.789 paket, terdiri dari 3.834.384 paket untuk rumah tangga dan 141.405 paket untuk usaha mikro. Volume LPG yang terealisasi sebesar 163.182 metrik ton dan minyak tanah yang tersisa sebesar 3.851.812 kiloliter dengan wilayah terkonversi meliputi Jabodetabek, Sumatra Selatan, Jawa Barat, Banten, Jawa Tengah, DIY, dan Bali. Dia merinci program konversi minyak tanah ke elpiji sampai saat ini memasuki tahun ketiga. “Diharapkan pada 2010, program ini dapat diselesaikan dengan target 42 juta paket tabung LPG ukuran 3 kg dapat didistribusikan,” jelasnya. Paket tersebut akan dibagikan ke sejumlah daerah yaitu Nangroe Aceh Darussalam (NAD), Sumatera Utara, Riau, Sumatera Selatan, Lampung, DKI Jakarta (Kepulauan Seribu), Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, DIY, Bali, Kalimantan Timur dan Sulawesi Selatan.(luq)

Pasar Properti Membaik, Pengembang Tawarkan Cluster Baru PENJUALAN properti semester lalu mengalami penurunan, karena banyak konsumen yang menahan untuk membeli perumahan. Tapi seiring turunnya suku bunga perbankan, Management Grup Ciputra memprediksi bakal mendapat pencapaian yang lebih bagus pada semester kedua ini. General manager project The Taman Dayu City Of Festival Hendra Wahyudi menyatakan, penjualannya pada semester pertama tidak menembus target, yakni hanya terjual 80 persen. Sedangkan total target penjualan

tahun ini sebanyak 120 unit. “Sebagian besar konsumen menahan untuk membeli hunian, terutama melalui kredit perumahan dari perbankan,” katanya saat launching cluster Orlando Hills kemarin (9/8). Dikatakan, karena tingginya suku bunga perbankan membuat konsumen memilih kredit dari pengembang atau in house dengan persentase mencapai 65 persen. Sedangkan sisanya dibagi untuk pembelian lewat KPR dan tunai, masing-masing sekitar 17-18 persen. “Padahal tahun lalu pembelian lewat KPR bisa

mencapai 35 persen,” ucapnya. Pihaknya berharap perbankan merespon penurunan suku bunga BI dengan menurunkan suku bunga kredit mereka. Dengan begitu dapat kembali menggairahkan pasar properti ke depan, terutama pembelian lewat KPR yang ditargetkan meningkat hingga 35 persen. “Kami optimistis dapat mencapai target sales hingga akhir tahun nanti,” tuturnya. Selain itu, relokasi infrastruktur jalan tol Surabaya-Pandaan yang direncanakan selesai tahun depan diharapkan turut mendorong penjualan. (res)


Pontianak Post

ABA

Senin 10 Agustus 2009

Pontianak Jurusan BHS Inggris Terakreditasi B (Baik) Ban-PT

Jurusan Bahasa Inggris (DIII& Dl) Konsentrasi: * Bisnis & Office Management * Perbankan * Tour & travel * Pengajaran (guru TK+,SD) Prospek Karir Lulusan Tenaga profesional di perbankan, travel, perkantoran, staf PR/humas perusahaan, event or­gani­zer, customer relation, presenter TV/ radio, guru, corporate perusahaan dan lain-lain (yang menekankan penguasaan bahasa Inggris) Persaingan yang ketat di dunia kerja, menuntut tenaga yang trampil. Tiada pilihan lain, mampu berbahasa INGGRIS merupakan salah satu cara terpenting yang dapat memenuhi tuntutan dunia kerja tersebut. Kurikulum ABA Jurusan Bahasa Inggris disusun sedemikian rupa serta memiliki ciri khas sebagai berikut: 1. Mahir berbicara, membaca, menulis dalam bahasa Inggris. 2. Mampu mengoperasikan komputer sesuai bidang tuqasnya. 3. Di ABA, baik jenjang DIII maupun DI, selain dibekali kemampuan bahasa Inggris, anda juga dibekali penguasaan bahasa Asing II yang dapat dipilih (bahasa Mandarin/bahasa Jepang/bahasa Jerman dan lain-lain). 4. Memiliki ketrampilan dalam salah satu bidang yang merupakan paket pengetahuan terpadu atau Spesialisasi di bidang Bisnis & Office Management, perbankan tour & travel & pengajaran dll. Mengapa memilih kuliah di ABA Pontianak: 1. ABA Pontianak, Jurusan Bahasa Inggris telah terakreditasi B (Baik) Badan Akreditasi Nasional/BAN-PT SK. No. 006/ BAN-PT/AK-VI/DPL-III/VII/2006 2. Biaya kuliah di ABA Pontianak, sangat terjangkau oleh mahasiswa/i (SPP Rp 225.000, per bulan) 3. Semua ruang kuliah ber AC dan tidak ada ujian negara. 4. Lokasi kampus ABA Pontianak terletak sangat strategis di tengah-tangah kota dan tepi jalan protokol (Jalan Iman Bonjol No. 82-88 dan Gajahmada No. 38 Pontianak) sehingga akan sangat menghemat biaya transportasi mahasiswa selama menempuh perkuliahan di ABA Pontianak.

komunikasi bisnis Advertorial

Pusat Bimbingan Belajar Gajahmada * Bimbingan Belajar Sd, Smp, Sma Berbagai Mata Pelajaran * Bea-Siswa Bagi Siswa/I berprestasi * Ikutilah Berbagai Perlombaan Bahasa Inggris Dan Mandarin Yang Spektakuler * Bergabunglah Segera Dengan Gajah Mada Sunday Meeting Club * Terbaik Dan Terpercaya * Pembukaan Kelas Baru Setiap Bulan

PUSAT Bimbingan Belajar Gajahmada berdiri sejak 1980 yang tersebar di 9 lokasi (cabang) dan menyelenggarakan berbagai program seperti Bahasa Inggris, Bahasa Mandarin, Bimbingan Belajar SD, SMP, SMA berbagai mata pelajaran, Sempoa, Playgroup Bilingual dan Trilingual serta persiapan masuk TK/SD; dengan fasilitas ruang belajar full - AC, bea - siswa, pengajar yang berpengalaman dan SPP sangat terjangkau. Kehadiran Bimbingan Belajar SD, SMP, SMA berbagai mata pelajaran ini mendapat sambutan yang luar biasa dari siswa/i dibanyak sekolah, karena pertimbangan jarak tempuh, biaya transportasi, waktu dan energi. Dengan banyak cabang yang tersebar di sekitar Anda sehingga Pusat Bimbingan Belajar Gajah Mada

menjadi pilihan yang paling tepat bagi Anda. Selain itu, dengan pengalaman hampir 30 tahun dan komitmen lembaga ini, maka kwalitas pendidikannya tidak perlu diragukan lagi karena segudang prestasi telah diraih oleh siswa/inya. Kini lebih dari 80 sekolah yang siswa/ inya telah bergabung dengan lembaga ini. Pusat Bimbingan Belajar Gajah Mada selalu siap membantu kesulitan siswa/inya dalam belajar. Untuk informasi dan pendaftaran, hubungi : Kantor pusat Jln. Merdeka Timur 350 - 352 Telp. 733823, 768912, Fax( 0561) 768912 Kantor Cabang : * Jln. Sei Raya dalam (KompTaman

Informasi dan Pendaftaran Kampus ABA * Jalan Gajahmada No. 38 telp. 0561- 734762,739123 Pontianak * Jalan Imam Bonjol No. 82-88 telp. 0561-761307,761309 Pontianak WWW.ABA-PTK.AC.ID

Gratis satu buah HP untuk akses informasi akademik mahasiswa/i, dan lain-lain.

Tes Masuk ABA 11 Agustus 2009

Dari Cerita, Tertarik Konsumsi Azadra DIABETES atau penyakit gula darah salah satu penyakit yang ditakuti manusia, sebab dapat menimbulkan komplikasi. Pola makan yang tidak tepat dan gaya hidup yang senang minum dan makan manis. Inilah yang mengundang datangnya diabetes pada diri Ardian, salah seorang warga yang berdomisili di Sungai Raya, Kabupaten Pontianak. “Jujur saja, orangtua saya meninggal karena diabetes militus,” ujar Ardian. Diakuinya tanda-tanda awalnya dia mudah lelah, sering mengantuk, karena tubuhnya tak bertenaga badannya lemas. Ardian Sehingga daya tahan tubuh turun drastis. Ini disebabkan karena kadar gula dalam darahnya hampir 500 Mg/dl. Sempat dia dibekali insulin dan lainnya yang lazim untuk mengatasi diabetes militus. Tiga bulan kemudian dia periksakan gula darahnya, yang ada kadar gula darahnya tidak stabil terkadang turun namun kadang naik. Kondisi ini semakin memperburuk, ia sempat hanya berbaring di tempat tidur. Dari cerita banyak kawannya tentang AZADRA, dia tertarik mengkonsumsinya. Diminum 3x sehari sebelum makan. Belum lama mengkonsumsinya badan Ardian terasa segar. Dua bulan dikonsumsinya barulah diperiksa gula darahnya di laboratorium yang ternyata turun menjadi 310 Mg/dl. Melihat hasilnya cukup mengembirakan dia teruskan untuk minum Azadra. Walaupun gula darahnya sudah normal dia masih mengkonsumsi 1x1 sehari. Azadra adalah formulasi ekstrak daun mimba (Azadirachta Indica), serat, protein, karbohidrat, protein kalsium dan beberapa asam amino esensial. Penelitian lain menyebutkan ekstrak daun mimba maupun biji mimba setingkat dengan glibenklamid yang merupakan bahan aktif yang berfungsi sebagai anti diabetes. AZADRA memberi manfaat alami membantu menurunkan kadar gula, menstabilkan kadar gula rendah dan meningkatkan daya tahan tubuh. Azadra dikemas praktis dan higenis berbentuk kapsul per botol isi 30 kapsul dengan harga eceran tertinggi Rp 45.000 per botol. Penderita diabetes dianjurkan untuk mengatur pola makan yang tepat dan seimbang, banyak makan sayur yang kaya serat dan periksa gula dalam darah secara rutin.Azadra telah terdaftar di Balai POM RI dengan nomor pendaftaran POM TR 063360121. AZADRA telah tersedia di apotek dan toko obat terkemuka dikota anda. Kota Pontianak bisa didapatkan di Apt Imam Bonjol Jalan Imam Bonjol. Apt Sei Raya Dalam, Apt Murni, Apt Amelia, TO Batara Jalan Sei Raya Dalam.Apt Makmur 2, Apt Gajahmada, Apt Bintang, TO Sinar Abadi Jalan Gajahmada. Apt Kimia Farma, Apt Sehat, Apt Cipta, TO Murni, Apt Utama Jalan Tanjungpura.Apt Kharitas Bhakti Jl Siam, ,AptAbadi Jalan Diponegoro.Apt Merdeka Timur Jalan Cokroaminoto.Apt Mandiri Jalan Merdeka Barat.Apt Mulia Jalan Jendral Urip, TO Jenaka JalanAhmad Dahlan, TO Fajar JL Komyos Soedarso, TO Segi Delapan JL A Rahman. Apt Utama Farma Tanjung Hulu, Apt Pretty Jl Tanjung Raya Dua, Apt Mega Sari farma Jl Veteran, TO Paris Jl Paris II.Kota Singkawang, Apt Singkawang , Apt Merdeka Jalan Diponegoro. Sambas The Santos Jalan Keramat.MempawahApt Mempawah Jalan GM Taufik.Ketapang Apt Medika Jalan Merdeka, Apt Lestari Farma Jl R Suprapto. Sanggau Apt Yoga Jln A Yani.Informasi lebih lanjut bisa hubungi perwakilan kami di nomor telepon 081352645353.(biz)

BELAJAR: Suasana belajar Bimbingan belajar berbagai mata pelajaran di pusat bimbingan Belajar Gajahmada.

Mutiara Hijau Ruko 1A/ depan pom bensin Polda) Telp. 724287 * Jln. Khatulistiwa No. 34 / 42 Telp. 883426 / 883398 ( Siantan ) * Jln. Adi Sucipto No. 3 – 5 Telp. 722354 ( Sei Raya ) * Jln. Kom Yos Sudarso No. 7 / 1G Telp. 770314 ( Jeruju ) * Jln. HRA Rahman No. 54A Telp. 779291 ( Sei Jawi )

* Jln. Tani Makmur Telp. 6588192 ( Kota Baru ) * Jln. Adisucipto No. 189A Km 3 Telp. 743865 (samping Mitra Honda Motor) * Jln. Panglima A’im (dpn Pasar Seruni) Telp. 749065 ( Tanjung Raya 2) Pendaftaran gratis dan dapatkan hadiah tas menarik.

Maaf! Yang Belum Berkeluarga Jangan Baca

Ijin Penyelenggaraan : SK Dirjen Dikti Depdiknas No 3746/D/ T/2007, Dan SK Mendikbud No. 064/D/O/94

Kampus ABA Imam Bonjol, bangunan beton megah berlantai 5

7

D3 Fisipol Untan Buka Gelombang II PONTIANAK – Program Diploma 3 (D3) Fakultas Ilmu Sosial Politik (Fisipol) Universitas Tanjungpura kembali membuka gelombang kedua pendaftaran calon mahasiswa baru hingga 25 Agustus 2009. Ketua Pengelola Program D3 Fispol Untan Dra Hj Sri Haryatiningsih, M.Si, mengungkapkan, penerimaan mahasiswa baru memberi kesempatan calon mahasiswa baru yang berminat pada program Administrasi Perkantoran, Kesekretariatan hingga Pekerjaan Sosial dengan persyaratan mudah. “Kami memberi kesempatan seluas-luasnya bagi mereka yang berminat untuk mendaftar di gelombang kedua ini,” katanya. Dikatakan Sri, D3 Fisipol Untan adalah salah satu program terbaik Untan yang mampu menghasilkan lulusan yang siap kerja. Terbukti, sejumlah lulusan D3 Fisipol Untan direkrut oleh instansi negeri maupun swasta di Kalbar. D3 Fisipol Untan juga, kata dia, bisa menjadi pilihan terbaik calon mahasiswa. Apalagi D3 menjadi dominasi lulusan

yang direkrut oleh daerah di Kalbar terutama daerah yang masih membangun, seperti Kubu Raya. “Jurusan D3 ini adalah jurusan yang dibutuhkan bagi pemerintahan desa yang masih membangun untuk otonomi daerah, contohnya di Kubu Raya. Untuk itu, kita membuka kesempatan bagi calon mahasiswa yang ingin siap kerja,” terangnya. “Jadi tidak heran, D3 Fisipol Untan ini menjadi pilihan dan kita mengundang calon mahasiswa yang ingin siap kerja untuk bergabung bersama kami,” tambahnya. Untuk masuk program D3 Fisipol Untan cukup dengan foto copi ijazah SMU/SMK/MAN atau sederajat. Dapat juga ijazah paket C yang sudah dilegalisir dengan menyertakan foto yang bersangkutan. Untuk biaya pendaftaran hanya Rp 150.000. “Untuk lebih jelas calon mahasiswa yang tertarik bisa langsung datang ke Sekretariat D3 Fisipol Untan pada jam kerja dari pukul 09.00-16.00 WIB,”. Sri menjelaskan.(hen/biz)

PRIA harmonis, jujur saja apakah anda termasuk lelaki sejati. Simak baik-baik kalimat comedian Amerika ( 1891-1972 ). Wanita akan terus disebut wanita sampai akhir hayatnya. Tetapi lelaki hanya bisa di sebut sebagai lelaki jika ia mampu menjalankan fungsinya sebagai lelaki . Seorang dokter di Jakarta menegaskan, indikasi dari pria yang sehat seksual adalah, pria yang mampu berhubungan intim dengan istrinya minimal dalam seminggu dua kali. Apakah Anda sudah termasuk dalam kategori ini? Uji empirik dari yang mengkomsumsi Kapsul Epimas, sudah banyak orang yang mensyukuri dahsyatnya khasiat dari Kapsul Epimas. Stepanus, yang bedomisili di Pontianak yang berhasil kami temui, mengaku setelah mengkomsumsi Kapsul Epimas, badan segar dan mempunyai stamina yang prima. Kapsul Epimas sangat banyak membantu tuturnya. Hal ini sudah di buktikan dengan seringnya ia berhubungan dengan istrinya. Sebelum mengkomsumsi Kapsul Epimas, ia mengaku sudah jarang berhubungan dengan istrinya. Hal ini sudah bertahun tahun lamanya. Kapsul Epimas pertama kali di kenal waktu ia membaca salah satu koran harian di Pontianak. Mulanya ia ragu, apa benar Kapsul Epimas dapat mengembalikan keperkasaan lelaki. Akhirnya ia putuskan untuk mencoba, dan ternyata hasilnya sangat luar biasa. Kini ia merasa dirinya seperti pengantin baru, walau usianya sudah setengah abad lebih. Kapsul Epimas mengandung 5 herbal terbaik di dunia. Cordyceps sinensis. Sejenis jamur yang berasal dari rumput, yang tumbuh dipadang rumput pengunungan Himalaya Tibet, yang berguna untuk memperlancar peredaran darah ke penis sehingga dapat ereksi

dalam waktu lama. Epimedium sagitatum, adalah tanaman berdaun yang tumbuh di daratan China, yang mengandung zat untuk meningkatkan fungsi vital pada pria. Ganoderma, yang dikenal dengan jamur lingshi dari China dan reishi di Jepang. Bermamfaat mengatasi letih, lesuh dan meningkatkan daya tahan tubuh. Eurycoma longifolia yang dikenal dengan tongkat ali dan pasak bumi di Indonesia, yang berguna meningkatkan energi dan gairah seks pada pria. Panax ginseng atau ginseng Korea, yang berguna meningkatkan daya tahan tubuh, kelelahan dan lemah pisik. Kapsul Epimas telah tersedia di apotek dan toko obat (TO) terdekat di kota Anda. Pontianak: Apt Imam Bonjol Jl Imam Bonjol. Apt Sei Raya Dalam, Apt Murni, Apt Amelia, Toko Batara, Apt Arwana Jl Sungai Raya Dalam. Apt Makmur 2, Apt Gajah Mada, Apt Bintang, TO Sinar Abadi I dan 2 Jl Gajahmada. Apt Kimia Farma, Apt Cipta, Apt Sehat, TO Murni, Apt Utama Jl Tanjungpura. Apt Merdeka Timur Jl Cokroaminoto. Apt Mulia Jl Urip. Apt Mandiri I dan 2 Jl Merdeka Barat. TO Jenaka, TO S Lestari Jl Ahmad Dahlan. TO Fajar Jl Komyos Sudarso. Apt Kharitas Bhakti Jl Siam. Apt Makmur Jl Serayu. Apt Abadi Jl Dipanegoro. Apt Mega S Farma Jl Veteran. TO Paris Jl Parit Husin 2. Kota Singkawang: Apt Singkawang, Apt Merdeka Jl Dipanegoro. Mempawah Apt Mempawa Jl GM Taufik. Sambas: The Santos Jl Keramat. Sanggau: Apt Yoga Jl A Yani. Ketapang: Apt Lestari Farma Jl Suprapto, Apt Mulia Jl MT Haryono. Sintang: Clinic Ren Xin Fa depan Hotel Sakura Jl MT Haryono (biz)


KALBAR

8

Pontianak Post

Standar Pertamina, Tetapkan Zero Losis

SINTANG

Sintang Kekurangan Guru WALUPUN setiap tahun penerimaan calon pegawai negeri sipil (CPNS) untuk tenaga guru selalu menjadi prioritas, namun belum mampu mengatasi kekurangan tenaga guru di kabupaten Sintang. Penjabat Kepala Dinas Pendidikan Sintang YAT Lukman Riberu mengakui bahwa kebutuhan guru di Sintang masih sangat besar, terutama untuk di pedalaman. “Sintang masih banyak kekurangan guru. Untuk guru sekolah dasar (SD) saja, YAT Lukman Riberu kekurangan guru lebih dari seribu orang. Sedangkan untuk tingkat SMP dan SMA, jumlahnya mencapai ratusan orang,” ucapnya kepada Pontianak Post belum lama ini. Lukman mengatakan bahwa pihaknya selalu mengusulkan penerimaan PNS yang besar untuk tenaga guru. Meski demikian, jumlah tersebut belum mampu mengatasi kekurangan. Terlebih untuk beberapa tahun ke depan, akan banyak guru yang memasuki masa pensiun. “Makanya, untuk penerimaan tahun ini akan diprioritaskan untuk daerah pedalaman yang kurang guru. Di samping SMP dan SMA baru, termasuk SMK di daerah kecamatan,” terangya. Berdasarkan angka riil, kata Lukman, jumlah guru yang ada hampir memadai. Namun karena kecendrungan penumpukan tenaga guru di kota, berdampak pada kekurangan tenaga pendidik di pedalaman. Umumnya, menurut dia, penumpukan guru di kota disebabkan mereka mengikuti suami yang pindah ke kota. “Untuk mengatasi masalah itu ke depan, tidak lagi melalui pemindahan. Akan tetapi melalui sistem kolaborasi. Artinya, guru tersebut bisa mengajar di sekolah lain, tapi yang bersangkutan tidak pindah dan tetap bersatus sebagai guru di sekolah tersebut,” kata Lukman. (zal)

AGUS/PONTIANAK POST

KEMARAU: Musim kemarau ternyata begitu dimanfaatkan warga untuk mencari rezeki tambahan, mulai dari menambang pasir menggunakan karung, mencari ikan, hingga melakukan pencarian emas secara tradisional dengan menggunakan dulang. Terlihat warga sedang mendulang emas di Sungai Sekayam.

Sidiq Pertegas, Tarif Rumah Sakit Belum Naik SINTANG -Kenaikan tarif Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ade M Djoen yang dijadwalkan berlaku bulan ini, belum dapat dilaksanakan sebagaimana mestinya. Meskipun sudah disetujui 2008, namun masih ada yang perlu diperbuat, sehingga mesti menunggu kesiapan dalam menaikan tarif tersebut. Direktur RSUD Ade M Djoen Sidiq Handanu Widoyono mengakui hal itu. “Untuk sekarang, kenaikan tersebut belum bisa diberlakukan, meskipun sudah ada ketentuan yang mengatur tentang kenakian tarif tersebut. Untuk peraturan pemerintah tentang biaya retribusi rumah sakit ini, sebelum diberlakukan secara khusus, perlu dibuat peraturan bupati yang mengatur tentang petunjuk teknis pelaksanaan kerja,” kata dia kepada Pontianak Post baru-baru ini.Sebelum menaikan retribusi rumah sakit, ternyata pihaknya harus membuat

peraturan pelaksana terlebih dahulu yang mengatur secara teknis mengenai retribusi. Namun dia mengakui bahwa semua masih dalam proses penyusunan tentang petunjuk teknis pelaksaan kerja. Inilah yang kemudian menyebabkan sampai saat ini belum terjadi kenaikan tarif, seperti yang dikhawatirkan masyarakat selama ini. “Kami harus membuat peraturan tentang pelaksanaan di lapangan. Kalau petunjuk teknis ini sudah ada, maka kami akan terlebih dahulu melakukan sosialisasi kepada masyarakat. Kalau mereka sudah mengerti, dan juga dari segi administratif sudah siap, barulah hal ini diberlakukan,” paparnya. Menurut Sidiq, pihaknya baru akan melakukan persiapan-persiapan dalam pembuatan petunjuk teknis tentang mekaisme dalam menaikan tarif pelayanan di rumah sakit. Walau sudah di-ketokpalu, namun

dia mengingatkan bahwa terdapat mekanisme yang perlu diatur dalam melaksanakan perda tersebut. “Persiapan adalah membuat petunjuk pelaksanaanya dan terlebih dahulu melakukan sosialisasi. Untuk menerapkan perda tersebut, harus didukung perangkat-perangkat administrasi seperti keuangan yang harus dipersiapkan terlebih dahulu. Dan sekarang ini kami sudah meulai menyiapkan semuanya,” kata dia. Seperti diketahui bahwa beberapa waktu lalu, bangunan RSUD Ade M Djoen saat ini dinilai tak lagi representatif. Akibatnya mesti direlokasi ke daerah yang bisa dijangkau, serta mempunyai areal yang luas. Untuk saat ini, pembangunan rumah sakit penganti bangunan lama baru mencapai 40 persen, sehingga butuh waktu lama hingga usai dikerjakan. (jon)

Firasat Rusdi Hamid, Menantunya Masih Hidup Sambungan dari halaman 1

Noordin M. Top telah tewas, pria berambut putih itu belum percaya. Bahkan, dia yakin menantunya masih hidup. Mengapa? ’’Firasat saja,’’ katanya. ’’Tentu, jika kabar itu benar, tak ada yang bisa saya sampaikan selain kecewa dan duka yang mendalam,’’ lanjutnya dalam logat Melayu. Raut kesedihan menggantung di wajahnya ketika dia berbicara tentang Noordin. Tema teroris telah membuat hidup keluarganya porak-poranda. Karena itu, Rusdi lebih memilih diam ketika ditanya seputar kehidupan Siti Rohmah setelah Noordin dikenal sebagai teroris. Dia mengaku sudah kehabisan kata untuk menanggapi pertanyaan wartawan yang kerap mengganggu kehidupan pribadinya dan keluarga pesantren. ’’Saya harus berangkat. Adik silakan berkeliling saja. Saya tidak bisa berkata-kata banyak,’’ katanya. Dia menuju mobil sedan cokelat yang penuh kardus putih dan plastik. Dia menghidupkan mesin, lalu meninggalkan halaman rumah. Rusdi tinggal di lingkungan Pesantren Luqmanul Hakim. Tempatnya terpencil. Dari kota Johor jaraknya memang hanya 35 km lewat jalan arteri.

ingin pasang iklan

di...Pontianak

Post

Call aja...disini...

735071 gedung GRAHAPENA Lt.2

Jl. Gajahmada No. 2-4 Pontianak

Dari kota kecil Bukit Tiram ke pesantren di Sungai Tiram ditempuh lewat jalan kecil sekitar 20 menit. Di kiri-kanan jalan terdapat perkembunan kelapa sawit dan kilang-kilang minyak. Ketika malam, kendaraan umum semacam taksi tak berani masuk daerah itu. Pesantren tersebut terdiri atas belasan bangunan yang berdiri di atas lahan seluas dua hektare. Sejak ditutup pemerintah Malaysia pada 2002, lembaga pendidikan Islam itu tampak kehilangan roh. Temboknya lusuh, atapnya jebol, dan ilalang tumbuh liar menyelimuti halaman. Papan nama yang berfungsi sebagai identitas madrasah sudah diturunkan. Yang tersisa hanya kaligrafi bertuliskan Luqmanul Hakim dan tiga kata berukuran besar yang ditulis dengan tinta warna hijau; Beriman, Berilmu, Beramal. Ada beberapa blok di kompleks pesantren itu. Satu blok ruang kuliah dua tingkat, satu gedung asrama putri dan putra yang terpisah, dan sekitar 15 rumah yang sedianya ditempati para ustad dan keluarganya. Rumah Rusdi terletak di samping kiri pintu gerbang, menghadap ke timur. Tepat di belakang rumah itu berdiri musala. Di belakang musala berjajar kompleks perumahan

ustad yang hingga kini masih didiami sekitar 20 kepala keluarga. Melihat kehadiran orang asing, semua pintu dan jendela rumah segera ditutup rapat. Tak satu pun penghuni bersedia ditemui. Hanya belasan anak-anak yang berani menampakkan diri. Mereka bermain di sekitar lingkungan pesantren. Namun, ketika hendak difoto, mereka langsung lari. Bahkan, ada yang berteriak histeris. Beberapa warga yang hendak beraktivitas pun menutupi wajahnya dengan cadar. Dengan tergesa mereka masuk mobil. Penghuni pesantren tersebut, tampaknya, memang menghindari kehadiran orang asing. Buktinya, di depan pintu gerbang bergantung papan warna biru bertuliskan: Private Property, No Trespassing (milik pribadi, dilarang melintas). ’’Beginilah kami hidup, selalu under pressure. Banyak tekanan, baik dari pemerintah maupun media,’’ kata pria yang mengaku bernama Izzul yang ditemui di musala. Dia dengan tegas menanyakan tujuan kedatangan wartawan ke pesantren itu. Pria 55 tahun yang menolak menyebut nama lengkapnya itu mengakui, hampir semua warga kampung pesantren tertekan atas gencarnya pemberitaan

tentang Noordin. Bahkan, kata dia, tak sedikit warga luar yang menyebut bahwa kampung Sungai Tiram itu sebagai kampung teroris. ’’Ada juga yang bilang ini kampung JI (Jamaah Islamiyah) dan itu menyakitkan,” ujarnya. Berkembang wacana di kalangan anggota Jamaah Islamiyah, pesantren itu memang cukup masyhur dan disegani. Pesantren itu disebut-sebut sebagai markas penggodokan diri sebelum berjihad di Afghanistan. Memang, pesantren yang letaknya sekitar 35 kilometer dari Kota Johor Bahru ke arah ke timur laut itu semula disiapkan menjadi sarana pematangan para pelajar Islam di Malaysia. Tak sedikit lulusan Luqmanul Hakim yang mendapat rekomendasi melanjutkan sekolah ke Timur Tengah sekaligus berjihad di Afghanistan dan memperdalam ilmu persenjataan perang. Sejak ditutup pemerintah, nyaris tak ada aktivitas di Luqmanul Hakim. Pintu gerbangnya dirantai dan dikunci dengan gembok besar. Seluruh santri pun dianjurkan pulang dan segala aktivitas belajar mengajar dihentikan. Kini keberadaan lembaga pendidikan itu seakan sudah

Senin 10 Agustus 2009

tenggelam dan dilupakan. Namun, banyak yang menduga-duga bahwa para anggota Jamaah di Malaysia tidak benar-benar bubar, tapi hanya mati suri. Hanya, kini belum ada pemimpin yang merajut rantai komando Jamaah. Namun, Izzul menegaskan, tak ada kegiatan lain di tempat itu selain jamaah salat dan pendidikan mengaji Alquran bagi putra-putri penghuni sendiri. ’’Sudah berhenti semua. Tinggal pelajaran agama yang ada di sini,’’ tegasnya.(cfu)

SINTANG — Mengantisipasi menguap atau berkurangnya takaran BBM yang diangkut melalui mobil tangki maupun ponton, Pertamina melakukan program zero losis atau tanpa losis. Artinya BBM bisa berkurang di perjalanan, ketika diangkut ke tempat tujuan. Dalam keterangannya beberapa waktu lalu, Sales Area Manager Retail Kalbar Ibnu Chouldum menjelaskan bahwa Pertamina mempunyai program pasti pas untuk setiap SPBU. Bahkan program yang sudah diberlakukan adalah zero losis atau tanpa losis, yang artinya ada batas toleransi menguapnya BBM dalam perjalanan menuju ke lokasi. “Pertamina menerapkan program zero losis, atau tanpa losis, namun masih ada batas toleransi, karena tidak mungkin BBM yang dikirim pasti pas ketika berangkat dan datang, tanpa adanya pengurangan atau menguap dan sebagainya di perjalanan,” ujarnya. BBM yang diangkut baik menggunakan mobil tangki maupun ponton, diperkirakan menguap sekitar 0,15 persen atau batas yang diperbolehkan. Dalam sekali angkut terdapat 8 ribu liter, di mana batas yang diperbolehkan menguap atau losis ini adalah sekitar empat puluh liter. Kalau di bawah hitungan zero losis atau sekitar empat puluh liter, itu masih dihitung zero losis. Mengenai pelayanan yang diberikan oleh pihak pengelola SPBU ini, Ibnu juga menegaskan bahwa setiap SPBU memiliki ketentuan masing-masing, dalam memberikan pelayanan terbaik bagi pelanggannya. Dengan program tiga s yakni senyum, salam, dan sapa, sebab dalam memberikan pelayanan hal itulah yang dituntut.

“Dalam pelayanan ini, ada yang menjadi hak konsumen yakni menerima senyum, mendapat salam, dan mendapatkan sapaan ketika mau mengisi BBM. Dan juga ada program pasti pas yakni., pas takarannya, pas kembaliannya, dan pas pelayanannya. Dalam hal ini, setiap bulan pasti diaudit oleh perusahaan idependen inferfect dari Perancis,” jelasnya. Bagi pemilik SPBU yang tergabung dalam program tersebut, ada ketentuan yang akan dikenakan kepada mereka ketika dalam memberikan pelayanan tidak pas takarannya, tidak pas pengembaliannya, dan juga tidak pas pelayannya, akan dicabut izin pasti pasnya. “Jangan macam-macam, sebab sudah ada beberapa wilayah yang dicabut izinya karena tidak melaksanakan standar dari Pertamina seperti tidak ada pelayanan yang memuaskan dan juga tidak dimulai dari nol. Kalau yang tidak menerapkan dan ada tanda pasti pas, itu pasti ada tandanya tersendiri,” paparnya. Pelayanan yang sempurna untuk para pelanggan ini seharusnya sudah diterapkan ke seluruh SPBU yang ada, dalam arti mereka haruslah memberikan pelayanan yang standar. Bagi yang belum mengikuti program pasti pas, bukan berarti jelek pelayanannya. Tetapi belum mencapai standar pelayanan yang diterapkan yakni mulai dari nol. “Kita sarankan kepada pemilik SPBU agar kedepannya mengikuti program tiga s itu tadi, dan sekarang banyak yang mendaftar untuk diberlakukan program tersebut dan sedang diproses. Kalau sudah mendaftar, namun masih juga mereka tidak menerapakan standar pelayanan, maka akan dicabut izinnya.” (jon)

Ditjen Imigrasi Siap Tindak Staf Nakal Sambungan dari halaman 1

’’Sebenarnya sudah menjadi kewajiban mereka memberikan pelayanan baik. Tapi, kalau nakal, kami tidak sungkan-sungkan memberikan sanksi,’’ tegasnya kemarin (9/8). Selain sanksi administratif, disiapkan sanksi pidana bagi pegawai imigrasi yang melanggar aturan. Baringbing juga menekankan, pegawai imigrasi di seluruh daerah harus mematuhi surat keputusan bersama (SKB) antara menteri agama dan menteri hukum dan HAM. ’’Surat keputusan bersama itu menjadi acuan. Penerbitan paspor hijau untuk haji tidak boleh di luar (ketentuan) itu,’’ tuturnya. Dengan mengacu SKB tersebut,

pegawai imigrasi tidak perlu takut memberikan pelayanan. Selama ini di sejumlah kantor imigrasi muncul kekhawatiran, bila tak menarik pembayaran sesuai aturan sebelumnya, di belakang hari muncul persoalan. Misalnya, menjadi objek audit Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). Sebelumnya, persoalan itu pernah muncul. CJH yang mengurus paspor tetap diharuskan membayar Rp 270 ribu. Sebab, alur penerbitan paspor harus melalui pembayaran. Sementara itu, Departemen Agama (Depag) telah menjelaskan kepada publik bahwa penerbitan paspor haji gratis. ’’Jangan takut, asal sesuai aturan. Selama ini, kami juga sudah terbiasa diaudit BPK,’’

kata Baringbing.Dia menjelaskan bahwa penerbitan paspor haji tersebut rampung sebelum Depag mengoordinasikan pembuatan visa di Kedubes Arab Saudi. ’’Kami terus mengebut pembuatan paspor. Targetnya, sebelum pembuatan visa, sudah jadi semua,’’ tuturnya. Seperti pernah diberitakan, CJH tahun ini menggunakan paspor orisinal (hijau). Untuk memperlancar pembuatan paspor hijau bagi CJH, telah disediakan help desk di 108 titik kantor imigrasi di seluruh Indonesia. CJH diimbau agar tidak resah dan tergesa-gesa dalam mengurus paspor. Mereka juga diminta mengurus sendiri paspornya. (git/dwi)


Pontianak Post Senin 10 Agustus 2009

9

Entuyut Berhasil Pikat Ibu Ani Yudhoyono Kalbar Juara Umum Pameran Pangan Nusa III di Jakarta Convention Centre Foto-foto dan narasi: HUMAS PEMPROV KALBAR

Untuk kesekian kalinya PKK Kalbar kembali meraih prestasi gemilang di tingkat nasional. Prestasi yang diraih tak kepalang tanggung yakni menyandang predikat Juara Pertama Lomba Memasak Makanan Khas di ajang pameran cukup bergengsi yang bertajuk ‘Pangan Nusa III’ di Hall B Jakarta Convention Center (JCC) 6—9 Agustus lalu. Menu yang disajikan dari PKK Kabupaten Landak yang mewakili PKK Kalbar ternyata banyak menarik perhatian pengunjung. Sampai-sampai host wisata kuliner ternama, Bondan Winarno, yang juga ikut sebagai salah satu dewan juri, mengacungkan jempol sembari mengucapkan maknyos…saat merasakan makanan khas Kalbar. Menu masakan yang disajikan sangat kental dengan nuansa khas Kalbar yaitu entuyut (dikenal sebagi kantong semar) diisi pepes rebung tahu, nasi beras merah khas ladang Kalbar, labu diisi sop jamur kelapa sawit, minuman segar air sepang serta bahan baku segar, dan tak ketinggalan umbut kelapa serta osengoseng pakis hijau. Selain itu, Tim Penggerak PKK Kabupaten Landak yang mewakili PKK Kalbar dalam kompetisi ini melengkapi hidangan tersebut dengan kue talam keribang yang ditaburi udang ebi dan srikaya labu kuning. Kesemua disajikan utuh dalam labu kuning dengan ukiran motif khas Dayak Kalbar. Tidak hanya itu, menu masakan khas Kalbar tersebut juga berhasil menggaet simpati khusus dari Ibu Negara Ani Bambang Yudhoyono saat menyaksikan sajian makanan khas Kalbar.

Buktinya Ibu Ani Yudhoyono seolah mengesampingkan stan lain dan betah berlama-lama di stan Kalbar. “Kita sampai-sampai harus menjelaskan panjang lebar kepada Ibu Ani karena Beliau bertanya sampai detil sekali,” kata Ibu Frederika Cornelis, ketua Tim Penggerak PKK Kalbar sambil tersenyum bangga. Ternyata tak hanya Ibu Ani Yudhoyono yang terpikat atau Bondan ‘Maknyos’ Winarno, ahli gizi ternama sekelas Tuty Sunarya, Erna Wirakusuma, hingga Willy Wongso sampai memberi nilai 2.795 kepada Kontingen Kalbar. Penilaian tersebut didasarkan atas keunikan tersendiri serta kreativitas dalam memadupadankan bahan-bahan baku alami Kalbar menjadi hidangan yang orijinal. “Kalbar menyajikan bahan lokal murni yang kita pamerkan sekalian, di samping hidangan jadi,” jelas Ibu Frederika Cornelis. “Daerah lain juga bagus-bagus, tapi mereka banyak memakai bahan baku dari luar. Ini kan lomba masakan nusantara, jadi orisinalitas adalah dasar juri memberikan penilaian. Kita unggul di sisi ini.” Alhasil nilai 2.795 itu menempatkan kalbar menjadi peraih skor tertinggi, baik dalam kategori makanan, maupun minuman, sehingga meraih juara umum. Untuk kategori makanan membayangi Kalbar adalah Provinsi NTB yang menjadi runner up, dengan nilai 2.775. Sementara tempat ketiga diraih Provinsi Jambi. Secara berurutan, Juara Harapan I, II, dan III diraih Kalimantan Timur, Kabupaten Buton di Sulawesi Utara, dan Kabupaten Kutai Barat (Kaltim).

Ketua TP PKK Kalbar Ny Frederika Cornelis mendapat ucapan selamat dari Ibu Negara Ny Ani Bambang Yudhoyono, atas keberhasilan meraih Juara I Lomba Masak Makanan Khas Kalbar, di Arena Pameran JCC Jakarta (7/8)

Sementara untuk Lomba Minuman, Juara I diraih Jawa Barat, disusul Sumatera Barat ditempat kedua, dan Nusa Tenggara Timur (NTT) di tempat Ketiga. Namun karena juara kategori minuman kalah dalam skor dengan Kalbar, maka juara Umum diraih oleh PKK Kalbar. Ibu Frederika Cornelis selaku ketua rombongan mengaku gembira dengan prestasi yang telah diraih. Dikatakannya, secara umum prestasi ini merupakan prestasi yang diraih oleh Masyarakat Kalbar yang patut disyukuri. Dia berharap melalui ajang pameran seperti ini dapat mempromosikan produk-produk

unggulan Kalbar, agar lebih dikenal oleh masyarakat, baik ditingkat nasional maupun di dunia internasional, termasuk para wisatawan baik lokal maupun mancanegara. “Saya berharap prestasi ini dapat dipertahankan dan juga disosialisasikan. Kalbar punya potensi tidak hanya bahan baku masakan, tapi juga keterampilan mengolahnya. Seperti dikatakan oleh Ibu Ani Yudhoyono, semoga prestasi PKK Kalbar ini dapat menularkan virus K yaitu Virus Kreativitas bagi masyarakat Kalbar. Kita tidak lagi kalah, tapi sudah mampu memimpin dalam mengolah

makanan, jadi harus ditularkan kepada masyarakat,” ujarnya. Dengan berbagai produk unggulan, diharapkan Kalbar bisa menembus pasaran global. “Karena jika hal itu terjadi, secara otomatis dapat meningkatkan pendapatan keluarga, masyarakat pada khususnya, dan mempercepat peningkatan pertumbuhan ekonomi Kalbar pada umumnya,” kata dia. Pada Pameran Pangan Nusa III tersebut, PKK Kalbar juga menampilkan berbagai produk unggulan lain seperti bubur pedas, aneka lapis legit, pisang goreng, bingka, kerupuk amplang, serta makanan minu-

man terbuat dari lidah buaya (aloevera). Keberhasilan yang diraih kontingen Kalbar pada ajang pameran kali ini merupakan keberhasilan yang ketiga. Sebelumnya pada 2005 di Bali, Kalbar menyabet Juara II Lomba Masak Serba Ikan. Sementara pada 2008 lalu, Kalbar juga berhasil menyabet Juara I. Tahun 2009 ini sebagai Juara Umum sekaligus Juara I Lomba Memasak Makananan, Kalbar berhak atas Piala Bergilir dan uang tunai Rp10 juta yang penyerahannya dilaksanakankan sebelum acara penutupan (9/8) di Jakarta Convention Centre (JCC). (Humas Pemprov Kalbar)

Entuyut (Kantong Semar) sebagai bahan baku

Kue labu kuning

Kue Talam Keribang

Ibu Negara Ny Ani Bambang Yudhoyono, saat menyaksikan menu masakan khas Kalbar, disambut Ketua Tim Penggerak PKK Kalbar Ny Frederika Cornelis

Masakan khas Kalbar yang siap saji mendapat Juara I tingkat nasional pada lomba Memasak makanan khas daerah di JCC Jakarta (7/8)

Makanan dan minuman siap saji khas Kalbar yang meraih juara I tingkat nasional

Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Kalbar Ny Frederika Cornelis bersama Pengurus PKK Provinsi Kalbar dan Kabupaten Landak diabadikan di hadapan sajian karya masakan khas Kalbar

Menteri Perdagangan Dr Marie LK Pangestu menyerahkan penghargaan Juara I Lomba Memasak Masakan Khas yang diraih Kalbar, diterima Pengurus Tim Penggerak PKK Kalbar di JCC Jakarta (8/9)

Entuyut (kantong semar) yang sudah siap dihidangkan

Kue labu makanan penutup khas Kalbar

Para Dewan Juri, Bondan ‘Maknyos’ Winarno bersama para ahli gizi ternama Tuty Sunarya, Erna Wirakusuma, dan Willy Wongso, saat mengumumkan para pemenang Lomba masak makanan khas daerah.

Pengurus Tim Penggerak PKK Kalbar diabadikan dengan Menteri Perdagangan Dr Marie LK Pangestu saat penyerahan hadiah Juara I Lomba Memasak Masakan Khas Daerah di JCC (8/9)


MENUJU KEKUASAAN GEBYAR MERDEKA

10

Pontianak 3 Juni 2009 2008 Pontianak Post Post Senin Rabu 10 Agustus

Soemarsono; Tokoh Kunci dalam Pertempuran Surabaya ( 1 )

Selamatkan Bung Tomo dari Amuk Pemuda Catatan: Dahlan Iskan

BUDI MIANK/PONTIANAKPOST

LOMBA: Perlombaan mewarnai anak-anak memeriahkan ulangtahun kemerdekaan republik ini.

Warga Soja Gelar Aneka Lomba SEI KAKAP - SEMARAK ulangtahun kemerdekaan Republik Indonesia tahun 2009 sudah dimulai. Minggu (9/8), anak-anak di Komplek Soja Budi Utama Bhakti, Jalan Perdamaian, Kecamatan Sungai Kakap, Kubu Raya berlomba-lomba menjadi yang terbaik. Ada beragam kegiatan digelar, antara lain, lomba mewarnai, ketepatan dalam menentukan gambar, melengkapi gambar, si buta mencari bulan, membawa kelereng dalam sendok, memasukkan pensil dalam botol. Ada juga joget balon, memasukkan benang ke lobang jarum, dan mengambil uang dalam pelepak pisang. Dalam perlombaan ada dua kategori, yakni kategori umur 4 – 7 tahun dan 8 – 11 tahun. Menurut Ketua Panitia Pelaksana Adhi Mustika, kegiatan itu dilaksanakan untuk memeriahkan ulangtahun kemerdekaan Indonesia. “Ini partisipasi kami sebagai warga negara. Sudah 64 tahun, republik ini merdeka. Kegiatan ini memberikan kemerdekaan bagi anak-anak untuk menyalurkan kreativitasnya,” kata Adhi, kemarin. Sembilan jenis lomba itu dilak-

sanakan sejak pukul 08.00 – 10.00. Kemudian dilanjutkan kembali sekitar pukul 14.00 hingga semua perlombaan selesai. Panitia menyediakan beragam hadiah menarik, seperti buku tulis. “Untuk perlombaan mewarnai gambar, anak-anak membawa sendiri peralatan warnanya. Panitia hanya menyediakan gambarnya saja,” kata Adhi. Ia mengungkapkan, selain perlombaan untuk anak-anak, warga di Soja Budi Utama Bhakti juga akan menggelar jalan santai dan berbagai kegiatan lainnya. Jalan santai, kata Adhi, akan dilaksanakan Minggu (16/8). “Kami berharap, kegiatan jalan santai ini bisa diikuti oleh seluruh warga Soja. Ini juga menjadi bagian silaturahmi antarsesama warga,” katanya. Ketua RT 81 Komplek Soja Budi Utama Bhakti, Hamid S mengungkapkan, setiap tahun warga selalu memeriahkan ulangtahun kemerdekaan. Dengan dana swadaya warga, kegiatan memang berlangsung sederhana. “Apresiasi warga cukup tinggi. Setiap perlombaan selalu ramai yang ikut,” ungkapnya. (mnk)

SAYA tidak menyangka kalau tokoh ini masih hidup. Bahkan masih segar bugar. Dia lahir pada 22 September 1921 yang berarti kini sudah berusia 88 tahun. Bicaranya masih sangat bersemangat dan ingatannya masih luar biasa tajam. Dia tidak pernah diwawancarai wartawan setidaknya karena dua hal: pertama, selama 35 tahun masa Orde Baru tentu tidak ada wartawan yang berani mewawancarainya. Kedua, dia memang jarang bergaul di depan umum. Ini karena sepanjang hidupnya dulu dia memang hampir selalu berada di penjara. Kalau toh waktu itu sedang di luar penjara dia tidak berani menggunakan nama aslinya. Dan 22 tahun terakhir, setelah keluar penjara, dia memilih tinggal di Sydney yang membuatnya semakin jauh dari ingatan orang Indonesia. Apalagi dia juga lantas menjadi warna negara Australia. Dialah tinggal tokoh utama pertempuran Surabaya di tahun 1945 yang masih hidup. Yang menjadikan Surabaya sebagai Kota Pahlawan itu. Selama ini kita hanya menyanjung-nyanjung tokoh seperti Bung Tomo atau Roeslan Abdoelgani. Padahal yang satu ini adalah ketuanya dua orang itu. Bahkan, Bung Tomo pernah minta kepada dia agar diselamatkan nyawanya. Yakni ketika Bung Tomo ditangkap para pemuda karena dianggap melakukan pelanggaran disiplin perjuangan. Dia yang kita bicarakan ini tentu tokoh yang amat terkenal kala itu. Namun namanya tidak masuk buku sejarah. Bahkan tidak pernah lagi disebut-sebut orang entah sudah berapa puluh tahun. Namanya pendek: Soemarsono. Bisa dipanggil Marsono, Mar, atau bahkan Son saja. Dia juga pernah punya banyak nama samaran: Samio dengan pangkat sersan atau Setia dengan pekerjaan guru. Tergantung siapa yang sedang menangkapnya. Dia sendiri secara resmi pernah punya pangkat mayor jenderal (tituler) yang diberikan oleh Bung

menonjolkan diri. “Pahlawan sebenarnya Karno. Begitu saya mendengar bahwa orang ini adalah rakyat,” tambahnya. Tapi mengapa Bung Tomo begitu popmasih hidup, saya langsung berusaha mencari dan menemuinya. Awalnya tentu saya ulernya sebagai tokoh pertempuran Suraharus mencari orang yang tahu alamatnya baya? Soemarsono ternyata memiliki lengkapnya di Sydney. Saya bertekad ingin jawaban yang belum pernah saya dengar ke sana khusus untuk menemuinya. Tapi selama ini. Jawabannya ini juga tidak perketika saya sedang menelusuri alamatnya nah diucapkan oleh siapa pun selama ini. “Itu karena dia terus itu saya mendengar mengobarkan semanselentingan bahwa dia gat rakyat lewat radio,” lagi di Jakarta. Lagi ujar Soemarsono. “Itu menengok anaknya. dia lakukan sebagai tuSaya pun bergegas gas karena dia memang ke Jakarta pekan lalu. menjabat ketua bidang Sebelum Marsono penerangan di PRI,” keburu balik ke Sydtambahnya. PRI adaney. Pagi itu juga saya lah singkatan Pemuda bisa diterima di rumah Republik Indonesia, anaknya di bilangan sebuah organisasi yang Bintaro. Salah satu dari menghimpun hampir enam anaknya memang seluruh kekuatan peSoemarsono tinggal di perumahan kelas menengah itu. Putrinya ini seorang muda di Surabaya. Soemarsonolah ketua dokter gigi yang kawin dengan seorang PRI itu. Ketika Bung Tomo membakar semangat fund manager. Dialah anak yang praktis dibesarkan hanya oleh ibunya karena sang kepahlawanan arek-arek Soroboyo melalui ayah lebih banyak “sibuk” masuk penjara. radio, Soemarsono sebagai ketua PRI terus Hampir lima jam saya bicara dengan menggerakkan rakyat di lapangan. MemSoemarsono. Tentu menanyakan banyak bakar semangat yang sama dari kampung hal. Mulai dari pertempuran Surabaya ke kampung. Kalau istilah sekarang, Bung sampai ke soal Peristiwa Madiun yang Tomo yang melakukan serangan udara menewaskan banyak sekali keluarga saya. dan Soemarsono yang menggelar serangan Ya! Soemarsono adalah juga tokoh utama darat. Selama ini, sesuai dengan yang ditulis di dalam Peristiwa Madiun tahun 1948 yang amat terkenal itu. Jabatannya dalam struk- buku-buku, kita mengenal Bung Tomo itu tur pemerintahan yang dipimpin Musso dan ketua BPRI (Barisan Pemberontak Rakyat Amir Syarifudin itu sangat tinggi: gubernur Indonesia). Bukan sebagai bagian penmiliter. Dalam kesempatan lain saya akan erangan PRI. “Benar,” kata Soemarsono. menulis khusus mengenai bagaimana “Tapi itu belakangan. Setelah dia semakin Soemarsono memimpin peristiwa Madiun terkenal, kemudian dia mendirikan BPRI. BPRI itu berdiri belakangan.,” ujaranya. kala itu. Soal pertempuran Surabaya sendiri dia Bahkan, menurut Soemarsono, tindakanmasih ingat sampai ke soal detail-detail- nya mendirikan BPRI itu sempat jadi nya. Penjelasannya sangat rinci, dengan masalah. Membuat tokoh-tokoh pemuda warna-warna yang kaya dan tanpa pretensi Surabaya marah. Bung Tomo dianggap agar dia diakui sebagai pahlawan utama berusaha memecah belah kekuatan pemuda pertempuran Surabaya. “Saya tidak ingin Surabaya. Bung Tomo, kata Soemarsono, lantas ada orang yang dipahlawankan dalam pertempuran Surabaya itu,” kata Soemarsono ditangkap oleh pemuda-pemuda yang ketika saya tanya mengapa dia tidak mau beringas itu. “Lalu dibawa ke saya dengan

maksud agar saya menjatuhkan hukuman kepadanya,” kata Soemarsono. “Begitu tiba di rumah saya, Bung Tomo langsung duduk jongkok di depan saya. Minta nyawanya diselamatkan,” tambah Soemarsono. Kisah ini benar-benar baru bagi saya. Saat itulah Soemarsono berusaha menenangkan para pemuda itu. Dia menjelaskan bahwa Bung Tomo tidak menyalahi aturan. Dengan mendirikan BPRI justru bisa menampung pemuda-pemuda yang masih di luar PRI, seperti tukang-tukang becak. Para pemuda beringas tersebut ternyata bisa menerima penjelasan Soemarsono. Bahkan Soemarsono menyatakan bahwa Bung Tomo tetap sebagai ketua bidang penerangan PRI dan sekaligus diperbolehkan menjadi ketua BPRI. Maka tidak ada lagi yang mencurigai Bung Tomo sebagai orang yang bergerak sendiri. PRI sendiri didirikan pada 21 September 1945. Kurang dari dua bulan sebelum pertempuran 10 November Surabaya. Yakti ketika hampir semua organisasi pemuda saat itu menyatakan meleburkan diri ke dalam PRI. Beberapa tokoh, seperti Soemarsono, Roeslan Widjajasastra dan Bambang Kaslan menjadi pimpinannya namun belum ada ketuanya. Dua hari kemudian ada rapat AMI (Angkatan Muda Indonesia) yang diketuai Roeslan Abdoelgani di gedung GNI Jalan Bubutan. Dalam rapat yang juga dihadiri seluruh eksponen pemuda Surabaya inilah Roeslan Abdoelgani mengundurkan diri. Dan yang lebih penting dia minta agar forum itu memilih Soemarsono sebagai Ketua PRI. Maka hari itu Soemarsono terpilih secara aklamasi. “Saya sudah terlalu tua untuk memimpin organisasi pemuda ini,” ujar Roeslan Abdoelgani seperti ditirukan Soemarsono. PRI memilih bermarkas di sebuah bangunan kecil Jalan Wilhelminalaan. Hari itu juga papan nama jalan tersebut langsung mereka ganti dengan Jalan Merdeka (sekarang dikenal dengan nama Jalan Widodaren). Belakangan markas PRI pindah ke Hotel Simpang yang jauh lebih besar.(*)


Pontianak Post

ANEKA

Senin 10 Agustus 2009

11

Menguat Bukan Noordin Sambungan dari halaman 1

sudah ada prosedurnya,” kata jenderal alumni terbaik Akpol 1978 itu. Secara terpisah Kepala Pusat Kedokteran Kesehatan Mabes Polri Brigjen Edi Saparwoko menjelaskan, proses identifikasi masih berjalan. “Kepada keluarga saya minta bersabar dulu. Ini masih on going process,” katanya.Edi menjamin identifikasi berjalan akurat. “Kita punya standar internasional,” katanya.Untuk tes DNA akan dilaksanakan di laboratorium canggih hasil hibah AFP Australia di Cipinang, Jakarta Timur. “Pekan depan selesai, semoga sebelum itu bisa tuntas,” tambahnya. Bagaimana jika keluarga ingin melihat? Edi menjelaskan, harus ada izin resmi dari Densus 88 Mabes Polri. “Prosedurnya memang seperti itu. Bukan berarti polisi menghalanghalangi,” katanya. Hingga kemarin baru keluarga Air Setyawan dan Eko Joko Sarjono yang sudah mengajukan surat permintaan. Jasad ketiga yang diduga Noordin tak ada yang mengklaim. Seorang perwira pertama Mabes Polri yang terlibat dalam proses administrasi dan identifikasi jenasah menjelaskan, prosedur pengecekan jasad yang diduga Noordin sangat

ketat. “Levelnya perwira menengah saja yang menangani. Kami hanya mendukung administrasinya,” katanya kemarin. Tapi, dia menjamin foto yang beredar di internet yang memperlihatkan pemuda berkaos coklat dengan kepala pecah terburai adalah palsu. “Foto itu adalah foto pemuda yang jatuh dari sebuah menara di Gorontalo pada 21 Juli lalu, jadi palsu,” katanya. Salah satu yang memuat foto itu adalah situs www. arrahmah.com. Secara terpisah, Wakil Ketua Komisi III DPR Soeripto meminta polisi segera mengumumkan secara terbuka siapa sebenarnya teroris yang ada di Temanggung. “Noordin atau bukan segera saja disampaikan agar tidak spekulatif,” katanya. Mantan anggota BAKIN itu memuji kinerja polisi dalam memberantas jaringan dan mengungkap siapa di balik pengeboman JW Marriott dan Ritz Carlton. “Tapi, ada cacatnya, yakni tak bisa segera mengenali identitas orang yang diserbu 18 jam itu,” katanya. Mantan Kepala BIN Abdullah Mahmud Hendropriyono juga belum berani memastikan jasad itu Noordin. “Polisi harus segera melakukan pengecekan. Terus terang saya ragu,” katanya. Hendropriyono menambah-

kan, Noordin atau bukan kerja memberantas terorisme belum selesai. “Noordin itu hanya satu sel saja. Ibarat gurita, satu tentakelnya putus, yang lait bergerak terus,” katanya. Kabar tewasnya Noordin M Top, tak langsung ditelan mentah-mentah pihak keluarga. Istri Noordin, Arina Rahmah, disebut masih belum percaya seratus persen kalau mayat yang dibawa dari Temanggung adalah suaminya. Melalui pengacaranya, Arina tetap akan menunggu kepastian melalui tes DNA yang bakal dilakukan. “Sejak awal, kami yakin polisi pasti melakukan tes DNA dulu sebelum memastikan siapa sosok yang ditangkap,” ujar Asludin, saat dihubungi, tadi malam. Dia menyatakan, kondisi Arina dan anak-anaknya baik-baik saja hingga saat ini. Mereka tetap berada di sebuah rumah yang berada dalan pengawasan polisi. Pekerjaan rumah polisi masih belum tuntas. Bahkan, bertambah lebih banyak. Apalagi, modus jaringan teroris sekarang “menanam” orang lebih dulu. Kapolri Jendral Bambang Hendarso Danuri menjelaskan bahwa kesuksesan teroris meledakkan JW Marriott dan Ritz Carlton karena sudah menyusupkan Ibrahim sebagai florist selama dua tahun. “Jadi memang tidak sederhana.

Modus ini baru,” ujar Kapolri saat menjelaskan kronologis penangkapan di Mabes Polri Sabtu (8/8)lalu. Siapkan Dua Keranda Sebelum menggerebek rumah Muh. Djahri, Densus 88 sudah membuntuti Noordin dan orang dekatnya sejak dari Bekasi. Itulah yang membuat polisi memperlakukan pengepungan di Dusun Beji, Kedu, Temanggung, itu dengan sangat istimewa. Polri menempatkan 200 personel dan 20 sniper dengan senjata dan peralatan lengkap. ’’Kami tak mau gegabah karena Noordin selalu menggunakan bom,’’ kata sumber koran ini di kepolisian. Tapi, setelah mengepung dan mengamati rumah hingga tengah malam, polisi terkejut ketika mengetahui bahwa di dalam rumah hanya ada satu orang. ’’Padahal, bila perhitungan kami benar, seharusnya di dalam rumah ada dua orang,’’ tuturnya. Perhitungan yang dimaksudkan adalah Noordin datang ke Temanggung bersama seorang tangan kanannya yang diyakini sebagai Teddy, wali nikahnya dengan Munfiatun pada 2004. Karena itu, dalam penyerbuan kemarin, polisi menyiapkan dua keranda.Maka, ketika di dalam rumah hanya ada satu orang, polisi menjadi ragu-

laptop dari dalam tas. Bahkan harus membuka laptop itu dan menghidupkannya. Proses itu tentu agak lama karena menunggu laptop on memerlukan waktu beberapa detik. Setelah bom pertama dulu, di depan teras lobi dibangun teras besar yang tidak bisa dimasuki mobil. Setelah bom kedua ini, di depan teras besar tersebut dibangun lagi kamar kaca. Begitu berlapisnya pengamanan menuju lobi hotel itu. Sampai di lobi, saya agak tertegun. Maklum, tiap hari sampai hari ini televisi masih menayangkan gambar bagaimana seorang laki-laki menarik tas roda menuju lounge di kiri lobi dan meletuskan bom di sana. Semula saya kira bom tersebut meledak di restoran yang biasa saya datangi untuk makan pagi atau makan malam di kanan lobi. Ternyata, bom itu meledak di lounge yang kiri. Kalau itu sih baru sekali saya minum-minum di situ. Yakni ketika hendak nonton siaran langsung pertandingan besar Liga Inggris. Karena begitu

Piala Dunia selesai langganan tv kabel Aura di hotel tersebut dihentikan, saya gagal nonton pertandingan yang mestinya amat seru saat itu. Saya lantas hanya minum-minum saja di situ. Saya kaget, kok begitu banyak petugas security di lobi itu. Mereka menyapa nama saya karena, rupanya, masih ingat bahwa saya sering ke hotel itu. Bahkan, saya lihat, sekarang ada dua orang berdiri di lobi yang khusus bertugas di dekat pintu tembus ke arah tempat parkir. Petugas laki-laki memeriksa badan tamu laki-laki, sedangkan petugas wanita memeriksa badan yang wanita. Pegawai hotel yang kebetulan masuk lobi dari pintu tersebut pun diperlakukan sama. Bagian-bagian tertentu badannya harus diraba. Saya memang mendapat kamar di lantai lebih tinggi daripada lantai 18, tapi saya minta kamar yang posisinya dekat dengan posisi nomor 08. Dari situlah saya melihat dua kemungkinan mengapa teroris memilih kamar 1808.**

sejumlah anggota JI diciduk polisi dan Dr Azahari terbunuh dalam penggerebekan di Batu, Malang, pada 2005, Noordin semakin memperkuat basisnya. Terutama di kawasan Semarang, Klaten, Cilacap, Wonosobo, dan Temanggung. Di Cilacap, Noordin bertemu dengan Syaifudin Zahri alias Abu, anggota senior JI seangkatan Ali Imron di Afghanistan. ’’Abu sebenarnya bukan anggota JI yang aktif di Indonesia. Di Poso pun, Abu juga tidak pernah terlibat. Tercatat, dia hanya sekali dihubungi Dulmatin pada 2001 untuk sebuah urusan yang hingga kini tidak pernah jelas,’’ tambahnya. Di situlah, Noordin kemudian bertemu dengan Baharudin alias Baridin (bukan anggota JI, tapi juga pernah ke Afghanistan). Di sini, Noordin menikahi anak Baridin. Namun, Juni lalu, kelompok Cilacap itu digerebek polisi.Abu ditangkap. Namun, Baharudin hingga kemarin belum dapat ditangkap. Praktis, tetap saja polisi belum berhasil membekuk semuanya. Komplotan Noordin di Wonosobo pun juga dihancurkan pada 2006. Ketika itu, polisi menembak mati Abdul Hadi dan Jabir serta menangkap seorang lagi. Namun, itu tidak berarti jaringan Noordin di Wonosobo sudah habis. Sebab, buktinya, Noordin masih bisa berkeliaran di Temanggung dan Wonosobo. Juga, serangan di Marriott dan Ritz-Carlton serta penemuan bom seberat 500 kg di Bekasi, semuanya berpusat di Jawa Tengah. Bom yang meledak (di Marriott dan Ritz-Carlton) dirakit di Boyolali. Bahan-bahan bom yang disita petugas di Bekasi ternyata berasal dari Solo. Yang membuat polisi harus kerja ekstrakeras adalah namanama dalam jaringan baru Noordin bukan hanya berasal dari JI.

Ragamnya sangat ”pelangi”. Air Setiawan, misalnya. Teroris yang ditembak mati saat penggerebekan di Bekasi tersebut pada mulanya adalah anggota Laskar Jundullah, Jawa Tengah, sebuah laskar yang mayoritas anggotanya berasal dari NII (Negara Islam Indonesia). Selain itu, Ustad Syaifuddin, seorang ustad yang masih buron karena ”membawa” Dani Permana sebagai pelaku bom bunuh diri di Hotel Marriott, diduga juga anggota NII. Selain itu, yang membuat polisi lebih sulit mengungkap tuntas jaringan Noordin adalah sifat sel yang sangat mandiri. Seseorang yang baru saja dikader Noordin bisa langsung ”mencetak” kader lain. ’’Persis seperti multilevel marketing (MLM),’’ kata sumber itu, yang memang mengenal betul organisasi kelompok teroris. Karakteristik orang-orang yang sudah masuk kelompok radikal mempermudah aktivitas itu. Pemahaman soal jihad dan akidah yang sedemikian rupa dan juga konsep taklid (ikut) membuat orang-orang yang baru dikader oleh downline Noordin pun langsung percaya dan siap bergerak untuk melakukan apa yang mereka percayai. Alhasil, jaringan Noordin terpecah-pecah, kecil, namun mandiri, di seluruh Jawa. Simak pernyataan sumber tersebut: Sejujurnya, kendati kami telah mempunyai pemetaan kelompok Noordin di Sumatera hingga Jawa, namun kami tak pernah berani mengklaim bisa mengetahui semua jaringannya. Maka, ucapan Kapolri Jenderal Pol Bambang Hendarso Danuri bahwa meskipun seandainya Noordin M. Top tertangkap, pekerjaan memberantas semua jaringan teroris baru Noordin masihlah panjang. (kardono setyarahmadi/kum)

View dari Kamar 1808 Sambungan dari halaman 1

separo bagian kanan hotel karena bagian kirinya tertutup bangunan Plaza Mutiara yang ada di depan kiri Marriott. Mungkin juga dua alasan itu sama-sama diperlukan.Yang jelas, menurut keterangan selama ini, ketika check in, petugas hotel memberikan kamar 1803, lalu si teroris bertanya apakah tidak ada kamar yang lain. Setelah dicari-cari, ternyata ada kamar nomor 1811. Si teroris masih belum mau. Kali ini langsung bertanya apakah bisa mendapat kamar 1808. Sejak Hotel Marriott kembali dibuka 10 hari yang lalu, lantai 20 ke bawah masih belum dioperasikan. Menurut keterangan, masih diadakan renovasi. Karpetnya diganti. Yang dibuka baru lantai 21 sampai lantai 30. Perubahan lainnya adalah sistem pengamanan. Ada tambahan beberapa prosedur pemeriksaan mobil ketika hendak masuk hotel. Bahwa semua pintu dan kap mesin mobil harus

dibuka masih sama dengan dulu. Kali ini ditambah satu prosedur lagi: siang hari, mobil harus diendus keliling dulu oleh anjing. Malamnya tidak karena pada malam harinya si anjing sudah tak kelihatan lagi. Mungkin anjingnya capek dan harus tidur untuk beristirahat. Setelah portal dibuka, kini ada satu portal lagi yang masih harus dibuka. Baru mobil bisa masuk ke teras hotel. Di dekat mobil berhenti itu kini juga terjadi perubahan. Teras tersebut kini dibuat seperti kamar kaca, dengan pintu yang hanya pas untuk satu orang masuk. Arah pintunya pun bukan dari depan, tapi dari samping. Dengan demikian, semua orang yang baru turun dari mobil mau tidak mau harus masuk dulu ke kamar kaca tempat pemeriksaan orang tersebut. Tujuannya, siapa pun yang akan masuk hotel terkontrol sepenuhnya. Di kamar kaca itulah detektor dipasang. Barang-barang juga diperiksa dengan teliti. Saya juga harus mengeluarkan

Koalisi Pelangi, Mirip MLM Sambungan dari halaman 1

Dalam kelompok itu, polisi bisa mengesampingkan JI, kelompok radikal beranggota orang-orang yang pernah dilatih di Kamp Mujahidin, Afghanistan, Kamp Hudaibiyah dan Abu Bakar, Filipina, dan Poso. Banyak nama dalam kelompok tersebut yang tidak dikenali oleh sejumlah anggota senior JI. ’’Hampir semua tidak kami kenali. Banyak yang baru,’’ kata seorang anggota senior JI. ’’Boleh dibilang, JI tidak terlibat. Kalaupun ada yang terlibat, itu lebih merupakan faktor kedekatan dengan Noordin belaka,’’ tambahnya. Pantauan polisi terhadap anggota-anggota senior JI yang sudah keluar dari penjara maupun yang tidak ditangkap setelah peledakan Hotel Marriott dan Ritz-Carlton pun menunjukkan hal serupa. ’’Mereka (anggotaanggota senior JI, Red) itu anteng-anteng saja. Padahal, biasanya setelah ada bom, mereka langsung usreg (gelisah, Red),’’ ucap seorang petugas lapangan yang bertugas memantau anggota-anggota senior JI tersebut. Pentolan kelompok ”pelangi” itu memang masih Noordin M. Top, pria Malaysia yang diyakini bertanggung jawab atas bom Natal di Sumatera pada 2000–2002, bom Marriott 2003, Kedutaan Australia 2004, bom Bali II 2005, dan bom Marriott-Ritz Carlton 2009. Setelah sejumlah pentolan JI lama ditangkap dan setelah kematian Dr Azahari, mentor sekaligus dosennya pada 2005, Noordin kemudian memilih bergerak sendiri. Dengan kemampuan persuasifnya yang di atas rata-rata, ke mana pun Noordin bersembunyi, di situ pula dia membentuk sel kecil teroris. ’’Tak perlu bertemu

berkali-kali untuk mengader. Noordin cukup sekali saja bertemu dan memberi taushiyah, maka kader yang direkrut pun langsung loyal,’’ ucap seorang petugas yang terlibat dalam pengejaran Noordin. Yang membuat polisi harus ekstrakeras mengungkapnya adalah jaringan Noordin membentang mulai dari Sumatera, Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa, dan Jakarta. Di Sumatera, Noordin (dan Azahari) pada 2001 ”berkoalisi” dengan Tomi Togar dan Sardona Siliwangi. Dua nama terakhir ini ditangkap polisi karena kasus terorisme dan perampokan di beberapa daerah di Pulau Sumatera. Jejak Noordin terakhir di Sumatera terlihat dari penangkapan kelompok teroris pada November 2008 di Palembang. Saat digerebek, dari kelompok yang dipimpin oleh Abdurrahman Thaib itu, polisi menyita 20 rangkaian bom yang siap diledakkan. Dari penangkapan itulah, polisi kemudian mengetahui bahwa Noordin telah mempunyai banyak kelompok, yang anggotanya di luar JI. ’’Mereka kebanyakan adalah anggota Kompak (Komite Penanggulangan Krisis, Red),’’ ucap sumber itu. Kompak adalah sebuah komite yang dibentuk untuk membantu perjuangan umat Islam di Poso, yang kemudian oleh JI disalahgunakan untuk latihan kemiliteran dan pembelian senjata. Setelah kembali ke Jawa pada 2002 (masa-masa akhir persiapan Bom Bali I), Noordin kemudian berfokus ke Jawa. Kendati pernah lama di Jawa Timur dan menikahi seorang mahasiswi di Malang asal Bangil, Munfiatun, serta membentuk satu jejaring di Surabaya, Noordin memilih Jawa Tengah sebagai home base-nya. Terutama setelah

ragu, benarkah satu orang di dalam rumah itu Noordin. Lantas, ketika jasad pria yang tewas tersebut dilihat, lemaslah sebagian besar polisi. Sebab, sangat mungkin, jasad tersebut bukan jasad Noordin. ’’Kami belum tahu bagaimana dia (Noordin, Red) bisa lolos. Bisa jadi, dia tiba-tiba tak ada di rumah itu saat dikepung. Bisa jadi, dia tiba-tiba belok di jalan dan menuju entah ke mana,’’ tutur sumber tersebut. Karena itu, polisi pun semakin ketat mengawasi in/out kota-kota di Jawa Tengah. Menariknya, keberhasilan polisi dalam mengungkap kasus tersebut terutama ditentukan oleh kuatnya penyanggongan dan pelacakan ponsel. Seorang atau beberapa anggota Densus –dulu biasa dilakukan oleh Satgas Bom– kalau menyanggong bisa benar-benar membaur dengan lingkungan sekitar selama berbulan-bulan. ’’Dulu gue pernah nyanggong selama tiga bulan di Semarang. Kerjaan gue hanya joging tiap pagi sambil memperhatikan rumah yang diduga ada terorisnya dan warnet yang biasa dipakai. Selebihnya, gue seperti orang normal biasa,’’ ucap seorang bintara yang pernah terlibat dalam penyelidikan para teroris. Jadi, selama tiga bulan itu, anggota tersebut hanya joging tiap pagi, berangkat pagi dan pulang sore, untuk kemudian membaur dengan masyarakat. ’’Saat itu, penyamaran gue adalah menjadi seorang staf manajemen pabrik di Ungaran yang kemudian ngontrak di kawasan itu,’’ ucapnya, kemudian terbahak. Setelah itu, malamnya, dia melaporkan hasil pemantauan tersebut kepada atasannya. Pernah ada kejadian unik

ketika sumber koran ini kedatangan beberapa rekannya, yang juga sesama tim khusus pemburu teroris. Tujuannya, koordinasi. Tiba-tiba datang beberapa anggota reserse polsek setempat yang mendapat laporan adanya kumpul-kumpul warga asing. Untuk memperkuat penyamaran, anggota tersebut tak membuka kedoknya kepada personel reserse yang datang itu. ’’Jadi, kami tak mengaku polisi. Bahkan, kami pun sempat diproses sebentar di sana dan membayar uang damai pula. Ketika itu, kami ya berpura-pura ketakutan dan mengaku kumpul-kumpul itu untuk judi kecil-kecilan. Karena tak ada bukti, kami bisa lepas meski harus membayar sejumlah uang,’’ kenangnya sambil tersenyum. Dia mengatakan, sebenarnya kalau mau membuka kedok,

masalah bisa cepat selesai. ’’Namun, risikonya besar. Semakin banyak yang tahu, semakin tak baik dampaknya bagi penyamaran kami,’’ tambah sumber itu. Dia juga bercerita, ada anggota tim lain yang menyamar menjadi tukang bakso. Selain penyanggongan yang begitu sangat membaur, penentu lain keberhasilan polisi adalah pelacakan melalui ponsel. Meski Noordin dan orangorang lingkar dalam lainnya tak pernah pakai ponsel ataupun e-mail serta sepenuhnya manual, orang-orang baru dalam jaringan tersebut tak bisa meninggalkan ponselnya. ’’Jadi, begitu ada satu nomor yang telah kami deteksi, mudah bagi kami untuk melacak sejumlah nomor lain. Dari situlah kami bisa melokalisasi dan memetakan kelompok-kelompok tersebut,’’ ujarnya. (ano/iro/rdl/fal/aga)

Polisi Kejar Perekrut Penyuka Parfum Sambungan dari halaman 1

nama-nama baru yang tidak terpantau dalam database Densus 88 sebelumnya. ”Ada 460 nama di daftar merah (istilah untuk menyebut terpidana terorisme yang pernah dicokok, Red). Tapi, yang muncul benarbenar di luar dugaan,” kata seorang perwira menengah. Analis yang bertugas di Mabes Polri itu kini berada di sebuah kota di Jawa Timur. ”Dibilang istirahat juga bukan, karena posisinya siaga,” kata anggota Ikatan Keluarga Besar Pratisarawirya (alumnus Akpol 1992, Red) itu. Dia kini bersama satu unit subdenintelijen Densus 88 Mabes Polri. Target utama yang dikejar adalah SJ atau Saefuddin Jaelani. Perekrut ’’pengantin” Marriott dan Ritz-Carlton itu sudah menyingkir dari lokasi lamanya di RT 03 RW 10 Gugus Candraloka, Perumahan Telaga Kahuripan, Bogor, dua bulan sebelum peristiwa pengeboman. Dari keterangan beberapa tersangka yang tertangkap, Saefuddin Jaelani merekrut dengan model halus. ”Pakai acara kemah bersama di Situ Lembang, Bandung. Memancing bersama. Bahkan, pernah riyadhoh (olahraga) bersama lari pagi di sekitar JW Marriott itu,” katanya. Siapa Saefuddin sebenarnya? Menurut dia, Saefuddin pernah bertemu beberapa kali dengan Azhari pada 2004. ”Setelah itu dia dirawat si Mbah alias Zarkasih yang tertangkap di

Sleman, Jogjakarta, 2007,” katanya. Berdasar pengakuan Yayan, yang tertangkap di Koja, Jakarta Utara, Rabu (5/8), Saefuddin mempunyai ciri khas berjenggot tipis dan suka wewangian. ”Badannya selalu harum. Ketika ditanya oleh Yayan, dia menjawab sewaktu-waktu bisa syahid, jadi kita harus bersiap diri,” ujarnya. Perwira lain yang juga terlibat dalam pengejaran menjelaskan, orang-orang yang disebut Kapolri adalah buron baru. ”Mengapa kemarin Kapolri menyebut inisial, karena memang kami duga itu hanya alias,” jelasnya. Kapolri menyebut tiga nama, selain SJ, yakni UR, AJ, dan WR. ”Mereka ini simpul baru,” jelasnya. Wakadivhumas Mabes Polri Brigjen Sulistyo mengakui hal itu. ”Memang dari laporan sementara, orang-orang ini baru,” katanya. Secara terpisah, Panglima TNI Jenderal Djoko Santoso menyatakan, TNI siap membantu polisi mengejar teroris. ”Kita 100 persen siap. Apalagi kita punya satuan-satuan antiteror,” kata Djoko di lapangan Monas, Jakarta, kemarin (9/8). Djoko menjelaskan, dalam penggerebekan di Temanggung, tentara berada di ring dua. ”Porsi kita di sana. Kita siap kapan saja kalau polisi meminta,” kata jenderal asal Solo, Jawa Tengah itu. Sementara itu, pengamat intelijen Universitas Indonesia Andi Widjajanto menilai seran-

gan berikutnya bisa dipersiapkan dengan cepat oleh orangorang baru itu. ”Ini warning serius bagi aparat intelijen. Tak hanya kepolisian,” katanya saat dihubungi kemarin. Andi menyebut contoh rencana serangan Cikeas yang dikomando dari Jatiasih, Bekasi. ”Saya menduga kamar 1808 itu sandi untuk penyerangan lanjutan, yakni 18 Agustus. Ternyata terbukti Kapolri menyampaikan akan ada serangan minggu kedua Agustus,” katanya. Dia juga yakin sudah ada safe house baru yang dipersiapkan. ”Pengamanan wilayah RT RW masing-masing harus lebih kuat. Kalau ada yang mencurigakan, langsung laporkan saja. Urusan salah nanti saja,” katanya. Direktur Lembaga Studi Pertahanan Rizal Darmaputera juga meminta polisi waspada. ”Dalam ideologi mereka dikenal adanya aksi pembalasan,” ujar peneliti terorisme yang sudah beberapa kali ke Afghanistan itu. Dalam dogma pelaku jaringan ini, aturan qishash dipegang. ”Darah dibalas darah, mata dibalas mata,” katanya. Sebenarnya, teroris mengambil ide itu dari salah satu ayat Quran Surat Albaqarah yang berbunyi anna al-nafs bi al-nafs wa al’ayna bi al-’ayn. Rizal juga meminta polisi tak buru-buru yakin jaringan itu habis. ”Apalagi, kepastian jasad Noordin saja belum jelas. Banyak yang meragukan,” katanya. (rdl/fal/iro)

Tak Kenal Tamunya, Istri Djahri Minta Ganti Rugi Sambungan dari halaman 1

bahwa yang semalam datang adalah Aris dan seorang temannya,’’ tuturnya saat ditemui Radar Semarang (Jawa Pos Group) di kediaman adik kandung Muh. Djahri, Dusun Siwur, Desa Karangtejo, Kecamatan Kedu, kemarin. Saat ditanya tentang ciriciri sang tamu tak dikenalnya itu, Endang mengatakan tidak tahu. Sebab, dia tidak pernah bertemu secara langsung dengan pria tersebut. ’’Saat dia datang, saya berada di kamar sedang tidur. Dan, pagi sekitar pukul 04.30 WIB, saat bangun tidur, saya diberi tahu suami bahwa ada tamu, teman Aris yang mau menumpang tidur,’’ bebernya. ’’Saat diminta suami membuatkan dan mengantar minuman, sekitar pukul 07.00, saya juga tidak ketemu. Dia berada di kamar sehingga minumannya saya letakkan di luar kamar,’’ sambungnya. Perilaku tertutup

dari sang tamu tersebut ternyata juga berlangsung hingga siang. Selama berada di rumahnya, pria yang akhirnya tewas di ujung peluru polisi pada Sabtu pagi (9/8) itu tidak pernah keluar dari kamar. ’’Sampai akhirnya saya dan suami pergi ke ladang cabai selepas Jumatan. Jadi, saya tidak tahu secara persis bagaimana orangnya dan bawa apa saja dia,’’ lanjutnya. Endang mulai menyadari ada sesuatu yang tidak beres terhadap identitas tamunya setelah sekitar pukul 15.00, dirinya dan suami diminta balik ke rumah oleh tetangga lantaran dicari orang. Dengan naik sepeda ontel, mereka bergegas pulang. Di tengah perjalanan, hampir sampai di rumah, Endang dan suami dicegat beberapa orang tak dikenal yang berpakaian seperti petani. Mereka membawa Djahri dengan mobil. Karena takut, Endang membatalkan kepulangannya dan lebih memilih ke rumah sau-

daranya. ’’Di rumah saudara itu saya baru tahu bahwa suami dibawa polisi dan di rumah ada tembak-tembakan,’’ imbuhnya. Dalam kesempatan yang sama, Endang juga berusaha meyakinkan bahwa suaminya tidak ada kaitan dengan jaringan teroris yang selama ini diburu polisi. Dia yakin, suaminya tidak kenal dengan tamunya tersebut. Karena itu, dia meminta polisi segera membebaskan suaminya. Sebab, dia khawatir dengan kondisi pria yang telah memberinya dua anak tersebut. ’’Sampai saat ini saya tidak tahu posisi suami saya,’’ jelasnya. Bagaimana tanggapan dia mengenai kondisi rumahnya saat ini? Dia mengatakan prihatin mengapa rumahnya diporakporandakan tim Densus 88. Dia hanya berharap, ada yang bertanggung jawab atas kerusakan itu. ’’Saya mengharapkan polisi bisa memberikan ganti rugi,’’ katanya. (vie/jpnn/iro)


Pontianak Post

cmyk

12

Senin 10 Agustus 2009 M / 19 Syaban 1430 H

Pigura

Sumpah DPRD Terpilih

+

MASA bakti anggota dewan perwakilan rakyat daerah Kalimantan Barat periode 2004-2009 tinggal satu bulan lagi. Sebagai penggantinya, para calon anggota DPRD terpilih akan dilakukan pengambilan sumpah dan janji yang akan dilakukan 28 September 2009. Ketua DPRD Kalbar Zulfadhli mengatakan masa bakti anggota legislatif periode 20042009 pada 27 September 2009. Menurutnya, Zulfadhli karena pada tanggal itu adalah hari Minggu, maka tidak memungkinkan untuk melakukan kegiatan formal. “Panitia musyawarah DPRD Kalbar kemudian mengagendakan pengambilan sumpah anggota DPRD periode 2009-2014 hari Senin (28/9). Sehingga agenda formal dengan rapat terbuka ini dapat dilaksanakan dengan baik,” katanya.(riq)

Saatnya Warga Shalat Istisqa Munajat Hujan ke Sang Pencipta PONTIANAK - Warga Kota Pontianak di himbau untuk menggelar Shalat Istisqa. Dengan bermunajat kehadirat Allah SWT, Insya Allah hujan akan turun membasahi bumi Khatulistiwa. “Mari kita memperbanyak istigfar. Insya Allah, ikhtiar yang kita lakukan akan membuahkan hasil,” kata Habib Syarif Said Alkadrie, tokoh pemuda Batu Layang, Pontianak. Pelaksanaan shalat meminta

hujan ini merupakan solusi tepat dalam mengatasi persoalan kemarau panjang dank abut asap yang melanda Kalimantan Barat. Sejak beberapa pekan terakhir, hujan tidak mengguyur kota Pontianak dan sekitarnya. Kondisi ini berakibat pada maraknya aksi pembakaran lahan yang menimbulkan bencana kabut asap. Bahaya dari kabut asap ini sangatlah besar. Bagi manusia, kabut asap dapat menimbulkan penyakit ISPA, serta iritasi pada mata. Selain itu, kabut asap juga menjadi masalah bagi kelancaran transportasi darat,

Habib Sy Said Alkadrie

laut, sungai dan udara. Disamping dihadapkan dengan persoalan kabut asap, masyarakat mengalami kesulitan dalam memenuhi kebutuhan air bersih.

Layanan PDAM yang semula diharapkan mampu menyediakan air bersih bagi masyarakat, pada kenyatataannya malah berbanding terbalik. Idealnya, PDAM mampu menyediakan air bersih kepada masyarakat, khususnya di waktu kemarau. Tapi, begitu kemarau tiba, layanan PDAM malah mengecewakan. Kualitas air yang dialirkan jauh dari harapan masyarakat. Untuk bisa keluar dari himpitan persoalan krisis air bersih dan udara, sudah tiba saatnya masyarakat kota Pontianak merendahkan diri keh-

Serapan Anggaran Harus Maksimal

Listrik

Minta PLN Transparan ALASAN PLN tentang pemadaman listrik secara total dinilai terlalu mengada-ada. Beberapa hari yang lalu, PLN mengeluh rugi karena tunggakan pembayaran biaya penerangan jalan umum belum terbayarkan. Besoknya, PLN menerangkan bahwa sejak 21 Juli hingga 14 Agustus mendatang mesin di PLTG Siantan sedang dalam kondisi Hot Gas Path Inspection (HGPI) atau pemeliharaan berkala. Dilain hari, PLN kembali berkilah pemadaman total atau black out terjadi karena terganggunya sistem transmisi kelistrikan akibat layangan bertali kawat. Sejumlah alasan yang di kemukakan PLN tersebut jelas sangat membingungkan masyarakat. “Aneh, sebentar PLN bilang begini, sebentar lagi bilang begitu. Lantas, yang benar itu seperti apa,” kata Eddy Sani SH.MH, tokoh masyarakat Pontianak Timur, Minggu (9/8) kemarin. Di lingkup usaha kecil dan menengah, lanjutnya, tidak sedikit pedagang merugi akibat pemadaman listrik. Persoalan mulai merunyam manakala sebentar lagi umat muslim akan berpuasa di bulan Ramadhan. Meski PLN telah menjamin aliran listrik tidak akan padam selama Ramadhan, namun janji tersebut tidak serta merta bisa di terima oleh masyarakat. Menyikapi persoalan seperti ini, PLN wajib untuk memberikan klarifikasi secara terbuka kepada masyarakat.(go)

adapan-Nya melalui Shalat Istisqa. Seperti diriwayatkan Ibnu Abbas Radhiallaahu anhu ia berkata, “Rasulullah Shallallaahu alaihi wa salam ke luar dengan berpakaian sederhana, penuh tawadhu’ dan kerendahan. Sehingga tatkala sampai di mushalla, beliau naik ke atas mimbar, namun tidak berkhutbah sebagaimana khutbah kalian ini. Ia terus menerus berdo’a, merendah kepada Allah, bertakbir kemudian shalat dua raka’at seperti shalat ketika Ied”. (HR. Abu Dawud dan at-Tirmidzi dan di hasankan oleh al-Albani).(go) +

PONTIANAK - PenyerapanAnggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) harus maksimal. Hal ini terkait dengan pencapaian peningkatan pertumbuhan ekonomi suatu daerah. Menurut Walikota Pontia­ nak Sutarmidji menyebutkan bahwa sisa lebih perhitungan anggaran (silpa) suatu daerah yang besar bukan berarti kabupaten/kota itu berhasil melakukan penghematan. “Pesepsi itu salah. Seharusnya anggaran itu harus terserap dalam jumlah yang besar. Kalau daya serap APBD terbatas maka pertumbuhan ekonomi daerah itu tidak tercapai,” katanya, usai membuka Musyawarah Cabang (Muscab) VII Gapensi Kota Pontianak di Grand Mahkota Hotel Sabtu lalu. Saat ini, penyerapan APBD Pontianak dirasakan olehnya sudah maksimal. “”APBD Pontianak terserap di atas 90 persen. Bisa 95 persen. Jika anggaran kita bisa terserap, masyarakat juga tidak sempat nganggur,” katanya. Untuk meningkatkan suatu perekonomian daerah, menurutnya, harus banyak uang yang beredar di masyarakat. “Kalau uang yang sudah ada justru kita simpan itu tidak baik. Lebih bagu uang itu diinvestasikan dalam bentuk pembangunan infrastruktur yang akan memengaruhi pertumbuhan ekonokmi daerah,” kata Sutarmidji.

Fachrudin Ketua Gapensi Pontianak

Sutarmidji

Efprizan/Pontianak Post

KETERANGAN : Sutarmidji saat wawancara didampingi Fachrudin D Siregar (kiri) Ketua Gapensi Kota Pontianak periode 2005-2009.

Bank Century Kaji Gugat Terpisah JAKARTA – Bank Century berupaya menyiapkan gugatan ganti rugi kepada Robert Tantular Rp 2,2 triliun. Bank Century memastikan mengajukan verset

(bantahan) setelah majelis hakim Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Pusat menolak permohonan penggabungan perkara pidana dan gugatan perdata terhadap mantan komisaris Bank Century itu. ’’Kami masih menunggu penetapan dari majelis hakim Selasa nanti (besok, Red),’’ kata kuasa hukum Bank Century Tito Hananta Kusuma kemarin (9/8). Nanti pihaknya memiliki waktu 14 hari untuk mengajukan verset ke Pengadilan Tinggi DKI Jakarta atas putusan itu. ’’Paling cepat, kami ajukan Jumat (14/8),’’ imbuhnya. Tito menjelaskan, Bank Century juga menyiapkan langkah untuk menghadapi kemungkinan terburuk. Yakni, kemungkinan PT DKI Jakarta menolak pengajuan verset itu. Langkah tersebut adalah mengajukan gugatan perdata secara terpisah dari perkara pidana. ’’Saat ini masih tahap pengkajian,’’ terangnya. Dia menjelaskan, pengkajian dilakukan direksi Bank Century bersama tim bersama dari Departemen Keuangan untuk permasalahan Bank Century. Sebelumnya, Bank Century meminta

penggabungan perkara perdata dan pidana Robert Tantular dalam kasus penggelapan dana nasabah. Namun, dalam sidang pada Kamis (6/8), majelis hakim menolak. Menurut Tito, inti gugatan adalah Bank Century sebagai penggugat telah menderita kerugian akibat tindak pidana yang dilakukan tergugat Robert Tantular. ’’Ini juga menjadi bagian asset recovery Bank Century,’’ tuturnya. Dalam perkara pidana, Robert didakwa tiga pasal sesuai dengan UU Perbankan. Pertama, memindahbukukan deposito valas milik Boedi Sampoerna dan PT Lancar Sampoerna Bestari dari Bank Century cabang Kertajaya Surabaya ke Bank Century Senayan Jakarta USD 18 juta tanpa prosedur secara benar. Kedua, pengucuran kredit kepada PT Wibowo Wadah Rejeki dan PT Accent Investment Indonesia Investindo Indonesia tidak memenuhi ketentuan UU Perbankan. Ketiga, tidak melaksanakan letter of commitment (LoC) yang dibuat antara pemegang saham Bank Century dan Bank Indonesia. Sidang akan memasuki tahap penuntutan jaksa Kamis nanti (13/8). (fal/dwi)

Fachrudin Terpilih Dalam Muscab Gepensi yang berlangsung satu hari penuh itu, Fachrudin D Siregar terpilih sebagai Ketua Gapensi Kota Pontianak periode 2009-2013. Fachrudin mengalahkan pesaingnya, M Rifal. Incumbent ini menang mutlak atas pesaingnya dengan mengantongi 203 suara. Sementara Rifal, yang didukung oleh kalangan kontraktor arus bawah, hanya bisa meraup 80 suara. Komisaris Utama PT Metha Prisma Nusa Perdana ini maju satu paket bersama HM Syafei SH MH (Komanditer CV Putri Candra Tias) dan H Sabari Mahmud (Direktur CV Bangun Usaha Utama), yang keduanya duduk sebagai tim formatur. Walikota Pontianak Sutarmidji berharap, Gapensi ke depan akan lebih porofesional sehingga bisa menciptakan proyek sendiri dan tidak tergantung pada proyek pemerintah saja. “Artinya ada kepercayaan dari luar, ketika investor datang untuk membangun gedung dan sebaginya, anggota Gepnsi dipercaya oleh mereka untuk melaksanakannya,” kata Sutarmidji.(zan)

Dorong PDIP-Golkar di Luar Kabinet JAKARTA – Dua parpol besar yang kalah dalam pilpres, yakni PDIP dan Golkar, kembali dimotivasi agar tidak tergiur masuk ke struktur kabinet SBY pada periode 2009–2014. Saran itu datang dari Ketua PP Muhammadiyah Din Syamsuddin. Dia berharap agar dua parpol itu bersamasama Gerindra dan Hanura menguatkan fungsi kontrol melalui parlemen. ’’Kalau semua kekuatan

+

politik sudah bergabung di kabinet, outcome bagi kehidupan berbangsa dan bernegara bisa tidak baik,’’ kata Din Syamsuddin kepada Pontianak Post di Jakarta kemarin (9/8). Menurut dia, inisiatif dari kelompok pemenang pilpres untuk merangkul kelompok yang kalah merupakan tradisi yang tidak sepenuhnya salah. Artinya, capres dan cawapres terpilih tidak ingin memonopoli posisi-posisi strategis di lingkar

kekuasaan. Itu juga selaras dengan prinsip musyawarahmufakat dan pendekatan kebersamaan. Namun, Din menegaskan, Indonesia yang tengah mengembangkan kultur negara demokratis masih sangat memerlukan fungsi pengawasan yang efektif. Tanpa itu, kekuasaan bisa kembali tergelincir ke arah otoriter dan diktatorial. ’’Apa pun istilahnya, entah oposisi atau peran kritis, harus

ada yang memainkan fungsi check-balances terhadap kekuasaan. Tidak baik kalau pihak yang berkuasa tidak memiliki sparing partner,’’jelas pria kelahiran Sumbawa Besar pada 31 Agustus 1958 itu. Bila semua parpol besar melebur di kabinet, imbuh Din, fungsi kritik akan bergerak intensif di luar parlemen. Itu bisa kembali menimbulkan dikotomi antara negara dan kekuatan civil society.(pri/tof)

Siapkan Gerakan Bersih Lingkungan PONTIANAK – Komite Nasional Pemuda Indonesia Kalimantan Barat menyiapkan gerakan bersih lingkungan dalam menanggulangi berbagai macam penyakit. “Kami melihat gerakan bersih dan sehat di lingkungan tempat tinggal serta sekolah kurang diperhatikan,” kata Ketua KNPI Kalbar M Adi Cahyono kemarin di Pontianak. Menurutnya, gerakan Jumat Bersih supaya digalakan kembali. Kata dia, karena dampak lingkungan yang kotor sudah dirasakan masyarakat sendiri dengan mewabahnya demam berdarah dangue. “Kami siap membantu dinas kesehatan baik provinsi dan kabupaten/kota untuk mensosialisasikan dan menggerakan masyarakat bersih lingkungan. Karena cukup banyak barang bekas berupa kaleng, botol dan ban dibuang begitu saja tanpa cmyk

di lapangan kejadian luar biasa dikubur,” ungkapnya. Adi menyebutkan warga maka jangan ditutup-tutupi. mungkin menganggap kaleng Menurutnya, bukan berarti daerah hanya inbekas yang dibuang gin mendapatkan di pinggir rumah bantuan pusat tetapi atau sekolah hal bagaimana kesigakecil. Dikatakanpan pemerintah dan nya, tetapi tidak masyarakat mena­ diketahui berapa nggulanginya. puluh ekor nyamuk “Kami dari peyang bisa menetas muda selalu siap di dalam kaleng secara aktif menyeyang tergenang air lesaikan, berkoorditersebut. nasi dengan pihak “Ketika ada sa­ terkait terutama dilah satu keluarga M Adi Cahyono nas kesehatan, dinas yang terserang penyakit demam berdarah, baru pendidikan, dinas pemuda mau mereka sadar. Bahkan terkadang pun badan lingkungan hidup. menyalahkan pemerintah yang Kami tidak mau generasi muda tidak mampu menanggulangi,” harus terserang penyakit karkata alumni Fakultas Hukum ena penataan lingkungan yang kurang bersih,” ujarnya. Universitas Tanjungpura ini. Adi mengatakan dalam waktu Ia mengemukakan pemerintah Kota Pontianak supaya cepat dekat KNPI Kalbar siap membagitanggap, bila memang kenyataan kan masker kepada masyarakat

dan pelajar. Dikatakannya, karena masalah kabut asap ini sangat membahayakan kesehatan. “Kami berharap pemerintah daerah supaya meliburkan para siswa sementara waktu sebelum kabut asap berkurang. Mudahmudahan hal ini menjadi perhatian, sehingga generasi penerus bangsa tetap sehat dan kuat melanjutkan pembangunan daerah,” harapnya. Sekretaris Komisi D DPRD Kalbar IkhwaniA Rahim mengatakan pemerintah daerah harusnya memberikan informasi tentang bahaya kabut asap setiap hari. Menurutnya, hal ini sebuah kewajiban demi kesehatan seluruh masyarakat. “Kami meminta pemerintah daerah segera meliburkan pelajar karena kondisi kabut yang membahayakan kesehatan. Jangan terlambat mengambil tindakan, ketika sudah banyak siswa sakit baru pemerintah membuat keputusan,” tegasnya.(riq)

+


LFP

Pontianak Post l Senin 10 Agustus 2009

13 Patrice Evra

cedera

Bomber Liverpool Fernando Torres (tengah) diapit dua pemain Atletico Madrid dalam laga persahabatan kemarin. Selain takluk dengan tim tamu, benteng pertahan Liverpool didera cedera. AFP PHOTO/ANDREW YATES

BADAI CEDERA

LIVERPOOL - Badai cedera menerpa Liverpool jelang bergulirnya Premier League Inggris pada 15 Agustus mendatang. Problem paling parah terjadi di benteng pertahanan. Itu terjadi setelah Jamie Carragher menyusul cedera. Sebelumnya, Rafael Benitez, manajer Liverpool, sudah kehilangan dua bek tengahnya Martin Skrtel dan Daniel Agger. Tanpa tiga bek tengah utama itu Liverpool akan menghadapi Tottenham Hotspur pada pekan pertama.

REUTERS/Phil Noble

Patrice Evra (kiri) dan Ronaldo.

Carragher menyusul ce-dera ketika The Reds (julukan Liverpool) menjalani laga uji coba pramusim dengan Atletico Madrid. Dia hanya bermain selama 13 menit sebelum ditarik keluar gara-gara masalah pada engkelnya. “Carragher punya masalah dengan engkelnya. Saya harap dia bisa segera pulih. Tapi, kami akan lihat bagaimana perkembangannya meski sat ini dia tidak butuh di-scan,” tutur Benitez, usai laga kontra Atletico, seperti diwartakan Goal. Bermain diAn-

field, Liverpool harus mengakui ketangguhan Los Rojiblancos (julukan Liverpool). Mereka takluk 1-2. Atletico unggul melalui gol Sergio Aguero pada menit ke-14 dan Diego Forlan (33’). Gol Liverpool dicetak Lucas Leiva (82’). Bukan kekalahan yang menjadi masalah. Kehilangan Carragher justru yang harus jadi perhatian Benitez. Betapa tidak, opsi bek tengah Liverpool sangat minim saat ini. Apalagi, setelah Sami Hyypia danAlvaroArbeloa angkat kaki. Karena itu, Benitez

Mauro Zarate, Lazio

tidak punya pilihan lain kecuali membeli bek tengah baru. The Observer melansir, yang jadi bidikan Benitez adalah bek Hull City Michel Turner. Tactician asal Spanyol itu sudah siap mengajukan tawaran. Dia mengaku telah berbicara langsung kepada Phil Brown, manajer Hull, untuk menyatakan ketertarikan. “Itu benar. Saya pernah bicara dengan Phil Brown, tapi saya belum bisa paparkan namanya,” ungkap Benitez, seperti diwartakan Telegraph. Turner bisa menjadi solusi jangka

Samuel Eto’o, Inter Milan

pendek bagi Benitez. Saat ini, bek tengah berpengalaman yang dimiliki Liverpool tinggal Phillip Degen. Tapi, bukan posisi idealnya. Bek asal Swiss itu lazim dipasang sebagai bek kanan atau kiri. Selain tiga bek utama Liverpool itu, ada beberapa penggawa mereka yang kurang fit. Termasuk gelandang anyar yang dibeli dari AS Roma Alberto Aquilani yang dikabarkan bisa absen sebulan. “Dia akan segera siap bermain,” ujar Benitez. (ham)

Ronaldo Bukan Bintang di MU

MANCHESTER United gerah terus-menerus dikaitkan dengan sosok Cristiano Ronaldo. Padahal, Ronaldo telah hengkang ke Real Madrid di awal musim ini. Bek kiri United Patrice Evra ikut angkat bicara seputar tidak adanya Ronaldo di skuad Setan Merah. Evra mengatakan bahwa Ronaldo kini telah dilupakan para pemain United. Bek timnas Prancis itu sekaligus menegaskan, United akan tetap tangguh meski tanpa pemain terbaik dunia 2008 versi FIFA itu. “Perlu diperjelas bahwa bukan Ronaldo yang menentukan sukses tidaknya Manchester United,” ucap Evra kepada The Manchester Evening News. “Ronaldo bukan bintang di Man-

chester United. Kami semua (para pemain United) adalah bintangnya karena pelatih tidak akan membiarkan salah satu orang mengklaim dirinya sebagai satu-satnya bintang,” tambah pemain 28 tahun itu. Evra yang membela United sejak 2006 itu yakin tidak adanya Ronaldo akan mampu diisi pemain lainnya. Evra lantas menyebut Antonio Valencia, Anderson, maupun Nani sebagai para pemain yang berpotensi mengikuti jejak sukses Ronaldo. “United tetap tim spesial dan orang paham bahwa pelatih kami adalah ahli dalam membangun sebuah kekuatan baru baik secara tim maupun individu,” terang mantan pemain AS Monaco dan Nice itu. (dns)

Butuh Playmaker, Lirik Van Der Vaart

MILAN - Inter Milan berbenah setelah gagal mempertahankan gelar Piala Super Italia. Setelah dikalahkan oleh Lazio 1-2 (0-0) di Piala Super Italia di Stadion Nasional, Beijing, Tiongkok, Sabtu (8/8) lalu, Presiden Inter Milan Massimo Moratti menilai mereka butuh playmaker. Permintaan Moratti itu sama seperti yang diinginkan pelatih Jose Mourinho. Sebelumnya, Mourinho membidik gelandang Chelsea asal Portugal Deco. Tapi, Inter kesulitan mendapatkannya. Nerazzurri (julukan Inter) nyaris mendapatkan Alexander Hleb dari Barcelona sebagai bagian dari transfer Zlatan Ibrahimovic. Sayang, Hleb menolak berlabuh di Giuseppe Meazza (markas Inter Milan). Dia lebih memilih dipinjamkan ke VfB Stuttgart, Jerman. Nah, gelandang yang mulai santer dibidik Inter adalah Rafael van der Vaart asal Real Madrid. Kebetulan pemain tim nasional Belanda tersebut tidak menjadi bagian dari rencana masa depan Real di tangan Manuel Pellegrini. “Jose Mourinho mengatakan kami membutuhkan seorang pemain bertipe playmaker dan mungkin saja dia benar. Van der Vaart merupakan salah satu nama yang kami pertimbangkan. Akan kami evaluasi lagi,”

REUTERS/Felix Ordonez

kata Moratti, seperti dikutip Tribalfootball. Berdasarkan kabar yang dilansir Calciomercato, Inter berencana mendatangkan mantan pemain Ajax Amsterdam tersebut dengan opsi pinjaman. Setelah semusim baru mereka akan mempermanenkan status Van der Vaart. Van derVaart sendiri sudah tidak betah di Real. Dia ingin segera hengkang. “Pellegrini dengan jelas mengatakan tidak lagi membutuhkan tenaga saya. Saya ingin pastikan akan angkat kaki jika ada klub yang berminat,” katanya. Selain Van der Vaart, Inter juga dikabarkan tertarik kepada gelandang Real Madrid asal Belanda lainnya Wesley

Sneijder. Hanya saja, berbeda dengan Van der Vaart, Sneijder tidak masuk dalam daftar jual Real. Dia masih dibutuhkan Pellegrini. Berdasarkan kabar yang dilansir Marca, Soren Lerby, agen Sneijder, sudah menyatakan kliennya akan bertahan di Real. Karena itu, jika ada klub meminatinya mereka harus merogoh kantong agak dalam. Benderolnya 25 juta euro (sekitar Rp 353 miliar). Saat ini, Inter memang membutuhkan playmaker. Deco yang terus dikejar sulit digapai. Sedangkan, yang dimiliki sekarang hanyalah Dejan Stankovic. Padahal, peran playmaker bukan posisi ideal bagi Stankovic di Inter. (ham/aww)


14

LFP

sosok

Ashley Young

Spurs Penasaran Gaet Young Tottenham Hotspur masih penasaran kepada winger Aston Villa Ashley Young. Tim besutan Harry Redknapp itu tidak menyerah meski tawaran pertama mereka ditolak. Mereka mengajukan tawaran lagi senilai 21 juta pounds (sekitar Rp 349 miliar). Sebelumnya, Spurs (julukan Tottenham) pernah mengajukan tawaran sebesar 18 juta pounds (sekitar Rp 299 miliar). Hanya saja, berdasarkan kabar yang dilansir News of The World, Villa menilai tawaran itu masih rendah. Martin O’Neill, manajer Villa, sejatinya tidak akan menahan Young jika Spurs mengajukan tawaran yang sesuai dengan keinginan mereka. Sebab, Villa butuh dana besar untuk menggaet Wesley Sneijder dari Real Madrid. The Sunday Times melansir, Villa memasang banderol 30 juta pounds (sekitar Rp 499 miliar) untuk Young. Tapi, David Levy, presiden Spurs, sudah mewanti-wanti hanya bersedia membaya di bawah 25 juta pounds (sekitar Rp 415 miliar). (ham)

TOTAL FOOTBALL

Pontianak Post

Senin 10 Agustus 2009

Kado Ultah Buruk untuk Van Gaal FRANKFURT - Penggawa Bayern Munchen sedianya ingin mempersembahkan kemenangan di pekan perdana Bundesliga sebagai hadiah ulang tahun bagi pelatih Louis Van Gaal. Sabtu malam lalu (8/8), meneer genap berusia 58 tahun. Namun, semua itu gagal menyusul hasil imbang 1-1 yang diukir Ivica Olic dkk saat melawan TSG Hoffenheim dini hari kemarin. Bermain di kandang Hoffenheim, Rhein-Neckar Arena, Bayern memang kelihatan lebih lesu daripada tuan rumah. Sebelas menit pertama, tim berjuluk FC Hollywood itu bahkan nyaris kebobolan duluan lewat heading Josip Simunic. Bola itu berhasil ditangkap Michael Rensing. Tapi, tayangan ulang menunjukkan bahwa bola sudah sempat melewati garis gawang. Bayern sangat beruntung lantaran wasit Babak Rafati tidak melihatnya. Harapan Bayern terangkat ketika striker asal Kroasia Ivica Olic menjebol gawang Timo Hildebrand pada menit ke-25. Hal itu tidak berlangsung lama. Empat menit menjelang turun minum, Chenidu Obasi membawa Hoffenheim menyamakan kedudukan. Itu ada gol terakhir yang tercipta malam itu. Kendati mencetak gol pertama untuk Bayern musim kompetisi 2009/2010, Olic tidak bisa menyembunyikan kekecewaan. “Pertandingan pertama dan gol pertama untuk Bayern. Tapi apa artinya” Saya kecewa kami tidak bisa menang,” ucap Olic seperti dikutip Associated Press. “Tapi paling tidak kami menuai satu poin,” lanjutnya. Hasil ini membuktikan bahwa Bayern belum bisa tampil maksimal tanpa tiga pilarnya. Yakni gelandang jenius Franck Ribery, plus duet striker Luca Toni dan Miroslav Klose yang tengah cedera. Terlihat sekali, tanpa tiga nama itu, Bayern bermain tanpa visi yang jelas.

Sebaliknya, Hoffenheim sangat agresif menggempur pertahanan Bayern. Van Gaal tak kalah kecewanya. Bukan saja hasil imbang itu tidak sesuai harapan dia. Tapi juga karena sebenarnya Bayern punya lebih banyak peluang untuk mencetak gol. Namun, tak satu pun peluang itu berbuah gol. “Kalau dilihat dengan peluang yang kami dapat, kami seharusnya menang,” tegas Van Gaal. “Tapi anak-anak memang lupa caranya main bola di babak pertama. Mereka baru main bagus di babak kedua. Ditambah lagi, Hoffenheim kelelahan. Tapi kami masih tidak bisa memanfaatkannya,” papar pengganti Jurgen Klinsmann itu. Di pertandingan lain, Eintracht Frankfurt secara mengejutkan sukses mengalahkan juara bertahan Piala Jerman (DFB Pokal) Werder Bremen 3-2. Yang lebih istimewa, kemenangan itu diraih di kandang Bremen, Weserstadion. Dalam laga itu, striker asal Yunani Ioaniis Amanatidis menyumbangkan dua gol untuk Frankfurt. Amanantidis harus keluar pada pertengahan babak kedua lantaran cedera lutut. Namun, penggantinya, Martin Fenin menjalankan tugas dengan baik. Dia mencetak gol kemenangan Frankfurt. Gol Bremen disumbangkan Mesut Oezil dan Boubacar Sanogo. Sementara itu, Felix Magath membawa Schalke 04 menang 2-1 atas tim promosi Nuremberg. Dua gol kemenangan itu dicetak mantan penyerang timnas Jerman Kevin Kuranyi di menit 36 dan 60. Ironisnya, tahun lalu Kuranyi nyaris didepak oleh Schalke. “Kami main bagus sekali tadi. Saya juga senang bisa mencetak dua gol sekaligus,” ucap Kuranyi sebagaimana dilansir Top News. (na)

AFP

ANTISIPASI : Pemain tengah Hoffenheim asal Bosnia Sejad Salihovic (kanan) menghalau bola yang siap diantisipasi pemain Bayern Munich asal Turki Hamit Altintop


METRO SPORT Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2009 Terancam Teror Pontianak Post

15

Senin 10 Agustus 2009

Perketat Keamanan sejak Tiba di Bandara HYDERABAD - Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2009 di Hyderabad, India, terancam teror. Laskhar -e-Taiba, organisasi militan terbesar di Asia Selatan yang berbasis di Pakistan, dikabarkan sedang mengincar perhelatan besar olahraga tepok bulu dunia itu. Kecemasan tengah melanda Hyderabad. Ibu Kota Negara Bagian Andhra Pradesh itu bakal menjadi tuan rumah Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2009. Di saat yang sama, teror dikabarkan sedang mengintai even yang berlangsung mulai hari ini hingga 16 Agustus itu. Padahal, saat ini, sekitar 200 pemain bulu tangkis papan atas dunia sudah berada di sana.

Info tersebut diungkapkan badan intelejen India bahwa Lashkar, sebuah organisasi yang bertujuan membentuk negeri Islam di Asia Selatan, termasuk Kashmir yang sedang diperebutkan antara India dan Pakistan, tengah menargetkan melancarkan teror di Negeri Sungai Gangga ini. Berdasarkan laporan intelejen, sejumlah kota yang tengah terancam adalah, Hyderabad, New Delhi, dan Kalkuta. Lashkar selama ini memang kerap melancarkan teror di tengah perayaan Hari Kemerdekaan India yang jatuh setiap 15 Agustus. Pada 2007 lalu, India Open Gold Grand Prix, dibatalkan karena ada pengeboman di New Delhi yang berdekatan dengan Hari Kemerdekaan India. Serangan terhadap tim kriket Sri Lanka

pada Maret lalu dikabarkan juga dilakukan oleh Lashkar. Otoritas keamanan India merespon kemungkinan terjadinya teror itu dengan mengetatkan keamanan. Mulai dari bandara, para penumpang sudah diperiksa dengan ketat. Saat wartawan koran ini masuk India melalui Bandara Internasional Chhatrapati Shivaji, Mumbai, 7 Agustus malam, kemamanan terlihat sangat ketat. Polisi melakukan skrining beberapa kali kapada pemumpang yang akan terbang, ataupun yang akan keluar dari bandara. Para petugas keamanan juga selalu tampak menenteng senapan mesin. Akibat prosedur keamanan berlapis itu, terjadi antrian panjang penumpang di pintu keberangkatan. “Biasanya, tidak pernah seketat ini. Kami menger-

ti, Polisi ingin memastikan semua baik-baik saja,” kata Prakash Balakrishna, seorang penduduk Mumbai, yang terbang bersama wartawan koran ini. Hal sama juga ditemui di Bandara Internasional Rajiv Gandhi, Hyderabad. Kendati saat tiba di sana sudah dinihari. Tapi, polisi tak mengendurkan keamanan. Sedangkan di Gachibowli Indoor Stadium, venue Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2009, panita mengatakan juga akan menerapkan keamanan ketat. ‘Badan Keamanan dari pusat akan mengamankan even ini. Mereka akan dibantu oleh pasukan penjinak bom, dan anjing pelacak, serta petugas kepolisian setempat. Selain itu, juga ada sokongan dari intelejen pemerintah,” papar Punnaiah Chaudary, sekretaris panitia, Sabtu (8/8). (diq)

Bank Kalbar dan Untan Gelar Pertandingan Tenis Lapangan PONTIANAK-Memperingati HUT kemerdekaan Republik Indonesia yang ke 64 tahun 2009 ini, Bank Kalbar bersama Komunitas Tenis Untan Pontianak menggelar kejuaraan tenis lapangan yang berlangsung di Lapangan Tenis Untan Pontianak, Minggu (9/8). Selain memperingati HUT Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke 64, kegiatan ini juga sebagai ajang silaturrahmi antara karyawan Bank Kalbar dengan karyawan Untan Pontianak. Partai pembuka pada kejuaraan ini yakni dari Bank Kalbar menurunkan Drs.H Syakirman yang berpasangan dengan M.Hadad melawan Prof.Dr.H.Chairil Effendy yang berpasangan dengan Garuda Wiko. Pada pertandingan eksebisi tersebut, pasangan Drs.H. Syakirman/M. Hadad berhasil mengalahkan pasangan Prof.Dr.H.Chairil Effendi, MS/ Garuda Wiko dengan skor 9-3. “Kegiatan ini dilaksanakan untuk menjalin kerjasama dan silaturrahim antara karyawan

Yuniardi/Pontianak Post

EKSEBISI: Jajaran Bank Kalbar dan Untan Pontianak berfoto bersama sebelum pertandingan eksebisi dimulai.

Bank Kalbar dengan karyawan Untan Pontianak,” ungkap Drs. Sudirman HMY selaku Direksi Bank Kalbar kepada wartawan disela-sela kegiatan berlangsung. Selama ini, kata Sudirman, Bank Kalbar dengan Untan Pontianak selalu mengadakan kerjasama baik di bidang apa saja. Dengan kejuaraan ini, diharapkan semakin mempererat tali silaturtahmi antara Bank Kalbar dan Untan Pontianak. Sementara Rektor Untan Pontianak, Prof.Dr Drs

.H.Chairil Effendi, MS, kegiatan ini merupakan program PELTI Kalbar sebab, tidak hanya Kota Pontianak saja yang melakukan uji tanding di lapangan ini, namun dari daerah seluruh Kalbar juga sering melakukan pertandingan eksebisi di Lapangan Tenis Untan Pontianak ini. “Meskipun yang bertanding sudah pada tua, namun saya berharap anak-anak mereka dapat mengikuti jejak orangtuanya untuk menjadi petenis yang bisa

menjadi andalan Kalbar,” tuturnya. Sedangkan Komisaris Bank Kalbar yang juga selaku Sekda Kalbar, Drs.H. Syakirman mengatakan, kegiatan ini sebagai wadah silaturrahmi seluruh karyawan Bank Kalbar dan Untan Pontianak. Sebab, menurutnya, dengan adanya kejuaraan ini semakin mengikat tali persaudaraan antar karyawan. “Hanya di kegiatan seperti ini bisa terjadi keakraban, sementara di kantor akan sibuk kembali,” katanya. (bdi)

Budianto/Pontianak Post

JUARA: Ketua KONI Kalbar Syarief Machmud Alkadrie dan Ketua Pengcap PBSI Kota Pontianak H Sutarmiji foto bersama pemenang Open Accounting Badminton Competition 2009.

Open Accounting Badminton Competition 2009

Heriosa/Royce F Rebut Juara Pertama PONTIANAK-Akhirnya pasangan Heriosa/Royce F berhasil menjadi pemenang pada Open Accounting Badminton Competition 2009 yang berlangsung di GOR Bulutangkis Khatulistiwa Pontianak, Sabtu malam (8/8). Di nomor ganda dewasa umum ini, pasangan Heriosa/ Royce F berhasil mengalahkan MK Bayu/Ismail dengan skor akhir 2-1. Sementara juara ketiganya berhasil diraih pasangan Doni Permana/Rendi. Di nomor beregu instansi/corporate, tim Pemkab Pontianak berhasil menjadi pemenang yang mengalahkan tim BRI Pontianak. Sedangkan juara ketiga diraih oleh tim Pegadaian. Di nomor ganda pelajar putra, pasangan Kharisma/Suhandri juga berhasil menjadi juara pertama setelah mengalahkan pasangan Apriansyah/Ismail di partai final. Sedangkan juara ketiga di nomor ini disabet oleh pasangan Edi Apri/Rajid P. Di nomor tunggal dewasa

umum, Suhairudin berhasil mengalahkan MK Bayu di partai final, sementara juara ketiganya diraih oleh Royce F. Sedangkan di nomor tunggal putra pelajar, Ismail meraih juara pertama karena mengalahkan Kharisma di final. Sementara untuk juara ketiganya diraih oleh Suhandri. Pada acara final kejuaraan tersebut, disaksikan Ketua Umum KONI Kalbar, Syarief Machmud Alkadri beserta Sekretaris KONI Kalbar, Drs Firdaus Zar’in, MSi, Ketua Harian Pengprov PBSI Kalbar, Syarief Usman Almuntahar dan Walikota Pontianak yang juga sebagai Ketua Pengcab PBSI Kota Pontianak, H. Sutarmidji,SH, M.Hum. Dalam sambutannya sebelum menutup kejuaraan ini, Walikota Pontianak merasa sangat senang, sebab olahraga bulutangkis mulai bangkit kembali. Oleh karena itu, Pemerintah Kota Pontianak tetap akan terus mendukungan

kegiatan olahraga di Kota Pontianak seperti kejuaraan Open Accounting Badminton Competition 2009 yang berlangsung sejak 1 Agustus lalu. “Makanya saya meminta kepada pihak panitia agar kejuaraan ini menjadi agenda tahunan, sehingga diharapkan akan muncul pebulutangkis andal masa depan,” tuturnya. S e m e n t a r a i t u , Ke t u a Umum KONI Kalbar, Syarief Machmud Alkadrie mengaku bangga kepada pihak panitia yang sudah menggelar kegiatan Open Accounting Badminton Competition 2009 dengan aman dan lancar. “Saya berharap, kegiatan ini tidak hanya sampai disini saja,” katanya. Untuk itu, kepada pemenang diharapkan teruslah berlatih dan jangan berbangga hati dengan kemenangannya. Sementara untuk yang kalah, anggap saja ini sebagai awal dari kemenangan. (bdi)


16 Pontianak Post - Senin 10 Agustus 2009

Citaka – Citaki Yuk! G

CUAP-CUAP CUAP-CUAP By : Ghea

Janeda Ardetria Carvahal

Siswa SMP Negeri 10 ”Bagi aku semua guru merupakan orang tua kedua yang harus aku hormati dan patuhi. Jadi wajar-wajar aja kan kalo kita mencium tangan guru, tanpa membedabedakan apakah guru itu baik atau gak”.

Nanggar Dwi Raharjo

Pelajar SMA Negeri 3

”Guru tuh merupakan pahlawan tanpa tanda jasa, karena jasanyalah kita dapat menyerap ilmu-ilmu yang berguna hingga hari ini. Lagian kan mencium tangan guru juga udah menjadi budaya yang wajib dilestarikan”.

Muhar Sepriawan Mahasiswa Tehnik Sipil

”Klo menurut aku tuch tangan pengajar yang teladanlah yang pantas untuk dicium, karena dirinya lah kita dapat menyerap ilmu dan dapat belajar menjadi siswa yang teladan”.

MODEL : BONDAN (SANGGAR LAMODA) / FOTOGRAFER : BEARING / LOKASI : STUDIO TEKNIK FOTO II GAMA.

Kebiasaan yang Kudu Dilestarikan

P

ILUSTRASI : sigit

MABES

ernah dengar peribahasa ada gula ada semut? Tahu kan, apa artinya? Yup, artinya ketika ada sesuatu yang menyenangkan, orang bakal berduyun-duyun berkerumun untuk menyerap kebaikannya. Peribahasa

x-presi: Graha Pena Pontianak, Lt. 5

itu, ternyata, berlaku buat ber-cup cup muah muah sama tangan para pengajar. Para guru yang punya image baik bakal dicap OK buat dicium tangannya. Tapi meski begitu, rata-rata responden sih ngakunya gak pandang bulu guru ini guru itu, semuanya sama saja. Kalo ketemu, tetap aja yang dicari tangannya buat diciumin hehe… Dimulai dari Fitri Surya Andari di SMAN 8 yang mengaku blak-blakan saat ketemu sama guru selalu saja mencium tangan. Emang sudah

uys, mencium tangan bukan berarti harus dilakukan hanya kepada orang tua dan juga orang-orang terdekat. Salah satunya, juga dapat kita lakukan kepada guru. Nah, saat tiba di sekolah, makhluk yang dapat predikat ortu buat kita bertambah. Bukan lagi papa sama mama, tapi juga bapak dan ibu guru. Ya, sosok pengajar yang udah mendidik kita emang layak dapat penghormatan setara kayak mama-papa di rumah. Tapi, masa iya mau cipikacipiki sama bapak dan ibu guru? Kok, malah nggak sopan ya? Nah, karena itu, sejak kecil kita diajarin alternatif bernama citakacitaki kalo pengin nunjukin rasa hormat buat para guru. Yup, cium tangan kanancium tangan kiri, hehehe.. Now,

terbiasa katanya. “Aku sih selalu cium tangan saat ketemu sama guru-guru, dan dampaknya juga kita jadi lebih dekat sama guru itu,” ujar penari ini. Tak ada pembedaan olehnya guru siapa saja yang harus dicium tangannya, sebab semua yang dikenal bakal dihormatinnya. No discrimination gitu deh… Bersilaturahmi juga menjadi alasan Utari Fitriani saat bertemu gurunya diluar jam sekolah. Apa itu masih berstatus sebagai siswa di sekolah

pertanyaannya,apakah sebagai pelajar kalian masih menjadikan hal ini sebagai tradisi? Then,apakah kalian melakukannya dengan ikhlas karena rasa respek, atau mungkin hanya karena regulasi dan cara kalian untuk jaga image di depan para guru? Hmmm.. ayo coba kulik pengakuan dari responden Xpresi ini yukz! First, ada Muhammad Irawan di Muhammadiyah. Cowok satu ini mengaku masih sering melakukannya kepada guru yang dianggapnya paling berjasa dalam membimbingnya. “Secara kita masih sekolah, ya wajiblah mencium tangan guru. Menurutku, ini merupakan sign bahwa kita respek dengan guru yang seharihari mengajar kita,” jelasnya. Doi gak memungkiri, banyak pelajar yang sudah mulai melupakan kebiasaan mencium tangan guru di sekolah. However, doi mengaku sampe sekarang masih terus mencoba melakukannya. “Memang nggak mungkin kalo setiap ketemu guru lantas kita langsung mencium tangan beliau. But, ada baiknya saat selesai pelajaran atau saat bertemu guru diluar sekolah, kita mencium tangan guru kita tersebut,” lanjut penghuni jalan Adisucipto ini. Hal yang sama diakui oleh Rya

itu, ataupun sudah menjadi alumni. “Gak ada khan yang namanya mantan guru,” cetusnya penyuka olahraga bola volley ini. Komen itu dibenarkann ama M Iqbal di Untan. Meski sudah gak jadi anak sekolah lagi, namun setiap bertemu dengan gurunya, ia selalu inisiatif mencium tangan gurunya itu. Karena kebiasaan itu pula mungkin yang mengakibatkan Iqbal langsung dikenali oleh gurunya hehe…. “Iya juga sih, aku langsung dikenali mereka,” ceplosnya.

Amalia. Cewek yang baru saja mulai duduk di kelas XI ini mengaku terkadang masih mencium tangan gurunya di saat-saat tertentu. “Guru itu kan orang tua kedua setelah mama dan papa. So, kewajiban kita untuk menghormati mereka selayaknya orang tua. Salah satu bentuknya, ya dengan mencium tangan saat ketemu dengan mereka,” jelas cewek yang tinggal di Jalan R.E Martadinata ini. Kalo duo responden diatas sepakat untuk mencium tangan gurunya atas dasar respek, lain halnya dengan Rachmat Maulana. Cowok 14 taon yang masih duduk di bangku kelas VIII ini ternyata mengaku malas untuk mencium tangan guru. “Palingan satu taon cium tangan guru itu dua kali. Yang pertama saat acara perpisahan sekolah dan juga acara halal bihalal setelah Lebaran. Selain waktu itu, aku males sih kalo harus cium tangan guru,” cetusnya santai. Lho, apakah kamu nggak takut dicap nggak polite oleh para guru? “Patokan kita baik atau nggak bukan karena cium tangan.Yang penting, kita nggak buat ulah ke guru-guru yang ada di sekolah, kayaknya udah lebih dari cukup deh untuk menunjukkan kita anak baik-baik,” lanjutnya tegas. (dit)

Ada juga siswi SMP 16, Okta Lutfi yang merasakan dampak positif dari cium tangan guru saat bertemu di luar sekolah. “Selain tambah akrab dengan guru itu, kita dinilai sebagai anak yang sopan dan hormat pada guru. Tapi aku melakukannya bukan semata-mata karena ingin dipuji loh, murni karena tulus dan tanda hormat aku ke mereka,” jelas dara kelahiran 4 Oktober ini buru-buru meralat, khawatir dibilang cari sensasi. Iya deh... iyaa… Gak nuduh kok, justru good action tuh! (dyn) e-mail: redaksi@x-presi.com


Pontianak Post l Senin 10 Agustus 2009

&

show

Lusy Rahmawati

Gaet Mantan Suami Anna

Selebritas

LUSY Rahmawati selalu menampik adanya orang ketiga dalam perceraiannya dengan sutradara Jose Purnomo. Namun, empat bulan setelah perceraiannya muncul kabar bahwa Lusy bercerai karena ada pria lain dalam hidupnya. Menurut sumber yang enggan disebutkan namanya, orang ketiga itu adalah pengusaha kayu asal Semarang yang juga mantan suami dari artis era 90-an Anna Shirley. Masih kata si sumber, hubungan Lusy dengan pengusaha itu sudah berjalan selama satu tahun lebih. Artinya, Lusy yang baru resmi bercerai pada April, sudah berhubungan dengan pria tersebut. “Lusy sering main ke rumah Pak ‘C’ (Pengusaha & mantan suami Anna,red). Sebulan bisa ketemu 3-4 kali. Padahal anak Ibu Anna yang sekolah di luar negeri itu tidak setuju papanya berhubungan dengan Lusy. Tapi Lusy tetap saja main ke rumah yang di Semarang,” ungkap si sumber. Benar atau tidaknya berita ini masih sumir. Saat dikonfirmasi, Lusy yang diwakili manajernya, Mia membantah kabar tersebut. “Kan Lusy pacaran sama anak muda. Bukan pengusaha kayu,” jelasnya. Anna Shirley yang ditemui di acara syukuran film Sok Sweet di Jalan Kerinci, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, kemarin, enggan memberi komentar soal kabar mantan suaminya kini berpacaran dengan Lusy. “Maaf saya nggak bisa komentar itu. Lebih baik tanyakan soal film pertama saya setelah sekian lama tak pernah main film,” tukas Anna yang sering bermain bersama pelawak Warkop Dono Kasino Indro. din/hds

13 Tahun Primadona Menjadi Sahabat Setia RADIO Primadona lahir di tengah maraknya persaingan radio swasta di Pontianak, tepatnya 12 tahun lalu 10 Agustus 1996. Radio ini menetapkan penyelenggaraan jasa siaran sebagai salah satu media komunikasi dan informasi di kota Pontianak. Berawal dari sebuah stasiun radio jyang bersekmentasi perempuan dan mengedepankan program dunia wanita dan beralamat dijalan Sungai Raya Dalam Komplek BDN no.9 Pontianak adalah salah satu dari 7 (tujuh) radio yang memiliki izin resmi penyiaran dengan frekuensi 99.5 FM. PT Eka Swara Primadona motonya pada tahun 1996 dan awal berdiri adalah radio “Citra wanita Khatulistiwa” namun pada tahun 1998 moto tersebut berubah menjadi “Primadona Keluarga pontianak”, karena keluarga merupakan bagian terpenting dalam kehidupan manusia dan masyarakat terkecil yang tidak dapat dipisahkan dalam kehidupan sosial.

Pada tahun 1999 radio Primadona mengibarkan sayapnya sebagai satusatunya radio di Pontianak yang memutarkan lagu-lagu mandarin dalam acara Irama Khatulistiwa, yang sampai saat ini selalu digelar setiap selasa malam. Pada tahun 1999 ada 4 lagu yang diputar radio Primadona yaitu lagu barat,lagu Indonesia populer dan nostalgia,lagu malaysia dan terakhir lagu mandarin. Dengan format musik ini radio Primadona memantapkan langkahnya dengan sasaran pendengar menengah keatas dengan usia 5 s.d 65 tahun. Sapaan pendengarnya adalah Sahabat. Radio Primadona sebagai salah satu radio yang tergabung dalam jaringan Volare Group yang termuda di Pontianak setelah radio Volare 103,4 fm dan radio Kenari 101 fm. Untuk memantapkan langkah dan keberadannya terhitung mulai April 2001 pindah alamat ke Jl.Sumatra no.28

Pontianak. Pada tahun 2001 juga lagu barat tidak diputar di acara lokal radio Primadona, hal ini sebagai wujud nyata radio Primadona adalah radio yang mengedepankan musik Indonesia, yaitu 80% lagu yang diputar

adalah karya anak Negeri dengan harapan agar musik Indonesia selalu terdepan di Negeri sendiri. Angkatan Pertama radio Primadona adalah Mas Yanto, Ibu Fevi Soekardi, Bg.Trisno, Bg.Agus Paqi, Novi, Noni, Tono, Saf, Nurul dan Bambang. (*r)

17

Oppie Andaresta dan Ayu Azhari

WS Rendra Guru Sekaligus Sahabat

Ayu Azhari dan Oppie Andaresta (bawah)

DIMATA Oppie Andaresta, WS Rendra adalah pribadi menyenangkan yang serba bisa. WS Rendra bisa jadi guru sekaligus teman pergaulan. Oppie menganggap seniman berjuluk Burung Merak itu guru yang selalu mengajarkan hidup menjadi lebih bermakna. Satu hal yang selalau diingatnya adalah menjaga idealisme. “Salah satu filosofi Mas Willy adalah jangan membohongi hati nurani. Jika membohongi bodoh namanya. Dia juga mengajarkan idealisme. Sebenarnya, kita bisa hidup dengan idealisme kita,” urai Oppie.Pelantun Single Happy ini mengaku sangat dekat dengan pria kelahiran Solo, 7 November 1935 setelah ia bergaul di bengkel Teater. “Aku kenal dekat dengan Mas Willy tahun 1998. Suami saya kan member di bengkel Teater Mas Willy. Sebenarnya tahun 1995 juga pernah ikut pementasan mas Willy,” tambah Oppie. Dalam setiap kesempatan, katanya, Rendra tak pernah berhenti menasehati soal kebangsaan dan bagaimana menumbuhkan rasa nasionalisme. “Bahkan waktu ketemu bulan Juni lalu, Mas Willy masih bisa ngomong politik, karena saat itu kan menjelang pemilihan presiden,” katanya. Sedangkan Ayu Azhari tak akan pernah melupakan jasa WS Rendra. Berkat petuah Rendra, Ayu bisa setenar sekarang. Sekitar tahun 80-an, Ayu menceriatakan pengalamannya berguru pada WS Rendra. Saat itu, ia mendatangi Rendra yang sedang manggung bersama grup Kantata Takwa yang digawangi oleh Iwan Fals, Setyawan Jody dan Jocky Suryoprayogo. “Saya menunggu beliau di belakang panggung. Saya duduk menunggu dia untuk mengobrol,” kenang Ayu ditemui di Bengkel Teater, Citayam, Jawa Barat.

Dari diskusi itu, Ayu mengaku banyak memperoleh masukan dari Rendra yang langsung dia amalkan. “Beliau mengajarkan bagaimana menjadi seorang pekerja seni. Beliau bilang, seberapa banyak kamu bisa memberikan manfaat bagi masyarakat. Itu sangat mengena,” kata kakak kandung Sarah Azhari ini. Ayu yang mendengar kabar wafatnya si Burung Merak dari seorang temannya itu, menjadikan Rendra sebagai sumber inspiratif. “Banyak hal yang saya dapat. Kita harus bisa berekspresi. Beliau mengatakan lebih baik memberikan manfaat dan adil untuk bangsa ini seperti beliau,” kata Ayu yang pernah menyabet Piala Citra. “Beliau bukan hanya seorang guru untuk saya tapi juga untuk bangsa ini. Indonesia begitu beruntung punya anak bangsa seperti beliau,” imbuh Ayu. Yang paling terasa sekali bagi Ayu, sosok Rendra begitu memasyarakat. Rendra tak pernah memilah dalam pergaulan. “Dia down to earth, mau berbau dengan orang. Kharismatik dan selalu menghargai orang lain tidak hanya dari satu sisi,” ujar Ayu yang terakhir kali berkomunikasi dengan Rendra awal tahun lalu. AAL net/fjr


HALO PUBLIK

18

Pak Kapolda, tolong calo dan preman di Terminal Batu Layang diberantas. (05619155983)

Doa Minta Hujan Kebakaran hutan, rumah dan lahan menyumbang parahnya situasi kondidi di musim kemarau ini. Kita sebagai umat beragama harus melakukan doa bersama untuk minta turun hujan dari A l l a h Ya n g M a h a Ku a s a . (081352388773)

Virus H1N1

Liburkan Sekolah

Tolong kepada Depkes lebih cepat menangani kasus H1N1 supaya virus tidak menyebar luas ke daerah Kalbar. Saya berharap Kalbar terbebas dari virus tersebut. (085245400032)

Melihat kabut asap di Pontianak semakin tebal, sebaiknya anak-anak diliburkan terutama untuk TK, SD, dan SMP. Hal ini untuk menghindari penyakit yang ditimbulkan oleh kabut asap. Seperti yang terjadi pada kelima anak saya yang sampai sekarang belum sembuh dari penyakitnya karena harus bersekolah dengan kondisi udara yang buruk. Saya mohon kebijakan Bapak Walikota utk mempertimbangkannya. (Dini, 081256186611)

Jadwal Mati Lampu

Calo Terminal

Pemadaman listrik kok tidak sesuai dengan jadwal yang dimuat di Koran? Daerah kami setiap hari, siang malam padam terus, bahkan sampai beberapa kali sehari. PLN lebih baik tidak perlu susah-susah buat jadwal, tokh tak ada gunanya. Yang dimuat di Koran seharusnya berbunyi demikian, “Setiap hari baik pagi, siang ataupun malam, listrik akan dipadamkan terus merata di semua wilayah” atau “Marilah kita jadikan Pontianak kota kegelapan”. (081256896028)

Calo di Pelabuhan Pontianak

Pak Polisi, tolong tertibkan calo bus yang beroperasi di pelabuhan Pontianak, karena mereka sering menagih ongkos bus yang biasanya Pontianak – Singkawang hanya Rp 25 ribu, dinaikkan menjadi Rp 60 ribu kepada para penumpang kapan yang baru turun, tanpa kompromi, apakah itu wajar? Kalau naik taksi Rp 70 ribu, itu wajar, tapi kalo cuman bus masak sampai semahal itu? Sepertinya premanisme di area pelabuhan susah diberantas. Dan untuk para clon, tolonglah punya sedikit rasa toleransi karena kita adalah sesame bangsa Indonesia. (081352674762)

Terima Kasih PDAM Terima kasih kepada pihak PDAM, sekarang air di rumah saya sudah tidak macet-macet lagi. Kebetulan saya tinggal di daerah Purnama. Mudah-mudahan PLN mengikuti jejak PDAM. Terima kasih Direktur PDAM dan jajarannya. (081345322796)

Ketemu Dompet Telah ditemukan dompet berwarna coklat berisi STNK, SIM dan KTP, semua atas nama Demyati. Bagi yang merasa memilikinya, harap menghubungi nomor handphone 085245926637. Ditunggu! (085654533344)

‘Promosi Wisata’ Visit Kalbar Year 2009, nikmati pesona zaman batu di Kalbar, perilaku liar pengguna jalan raya, langkanya air bersih, kabut asap yang akan membuat Anda terkena

‘Virus A1L2’ yang Meresahkan Sekarang ini Kalimantan Barat, khususnya Pontianak bukan hanya terserang Penyakit H1NI (Flu Babi) tetapi yang menjadi kekhawatiran serta menjadi pembicaraan hangat baik di media massa maupun media elektronik adalah sekarang, warga Pontianak juga terserang penyakit A1L2 (Asap, Listrik dan Ledeng). Tebalnya Asap (Kabut) tentu sangat membahayakan bagi pernafasan kita semua yang biasa disebut ISPA. Selain bahaya bagi pernafasan, juga sangat berbahaya bagi pengendara kendaraan terutama di sore dan malam hari, apalagi lampu kendaraannya tidak dihidupkan. Diperparah lagi dengan lampu penerang jalan yang tidak hidup, maka tidak dipungkiri lagi bisa terjadi kecelakaan, baik itu sesama pengendara maupun antar pengendara dengan orang yang lagi menyeberang jalan.

Pontianak PostPost Senin 10 Agustus 2009 Pontianak Rabu 3 Mei 2008

Betapa ngeluhnya kita melihat kondisi listrik yang tidak menentu (hidup - mati) tak peduli siang maupun malam, sehingga mengakibatkan berapa banyak kerugian yang dialami masyarakat terutama para pengusaha-pengusaha dalam melakukan aktifitas produksinya. Belum lagi alat- alat elektronik / mesin yang digunakan mengalami kerusakan

akibat listrik tersebut. Kemudian kondisi Air (Ledeng) juga tidak terlepas dari pembicaraan. Air merupakan peran yang sangat penting bagi kehidupan, baik itu untuk mencuci maupun dikonsumsi, tentu yang dimaksud adalah air yang bersih. Air yang keruh, payau ditambah lagi dengan keadaan cuaca sekarang ini tentu sangat membahayakan bagi kesehatan kita. Berdasarkan realita bahwasanya problem A1L2 ini terjadi bukan hanya baru – baru ini, melainkan sudah menjadi agenda rutin setiap tahunnya. Tentu di pikiran kita berkata, ”dimana peran pemerintah selama ini?” Akankah problem ini bisa diatasi tanpa merugikan banyak orang?. Kita semua tentu menginginkan agar virus A1L2 ini akan kembali normal sebagaimana biasanya, agar semua kegiatan bisa berjalan lancar. Bagaimana kota Pontianak bisa berkembang dan

maju kalau situasi seperti saat ini terus menerus terjadi. Jangankan orang luar yang mau berkunjung ke kota Pntianak, orang Pontianak sendiri pun tidak betah dengan situasi seperti ini. Untuk mengatasi semua itu tentu tidak semudah membalik telapak tangan. Perlu dukungan kita semua serta kesadaran terutama bagi orang yang melakukan pembakaran lahan secara berlebihan. Semoga saja pemerintah khususunya instansi terkait yang mempunyai wewenang dalam menyelesaikan problem tersebut diberikan kekuatan serta kesehatan agar bisa menjalankan tugas dengan baik. Sehingga kota Pontianak kembali menjadi kota yang Bersih, Indah dan Berseri. Tentu hal seperti ini akan menjadi dambaan kita semua. Musayudin Mahasiswa STAIN Pontianak.

kanker tanpa harus merokok, demam berdarah dan ditambah gelap gulita kota di waktu malam. Ini usul saya untuk promosi wisata Kalbar, Pak! (081345389921)

Sekolah Jam 8 Membaca Koran ini tertanggal 6 Agustus mengenai permintaan Anggota DPRD bahwa sekolah harus libur karena asap, menurut saya lebih baik jam masuk sekolahnya saja yang dimundurkan menjadi jam 8. Jangan sampai mereka ketinggalan materi dari propinsi lain. Masuk sekolah di Jawa tanggal 13 Juli, di Kalbar sudah tanggal 21 Juli, pastinya akan ketinggalan materi, apalagi masih ada libur puasa dan lebaran. (081345966537)

Kendaraan Merah Putih Pak polisi, untuk menumbuhkan dan menguatkan rasa cinta tanah air pada masa ultah kemerdekaan ini, kiranya kendaraan-kendaraan diwajibkan pakai bendera merah putih.tx. +6285245188198

I Love U Full Indonesia Dirgahayu RI ke-64 ha ha ha ha ha ha.. MERDEKA… MERDEKA.!! Selamat jalan Mbah, moga tenang di sisi-Nya. (08125642622)

Kampanye Hidup Sehat B anyak k a u m masyarakat yang senang merokok. Baik tua, muda, bahkan anak-anak yang masih duduk di bangku sekolah dasar pun sudah akrab dengan rokok. Tak jarang, ketika kita berada di tempat umum, kita berjumpa dengan asap rokok. Orang yang tidak merokok pasti akan kesal dengan orang yang merokok di hadapannya. Asap rokok yang ada di lingkungan kita, sangatlah mengganggu kenyamanan. Asap rokok mengganggu pernapasan dan sangat berbahaya bagi kesehatan kita. Selain itu dapat menyebabkan janin seorang ibu menjadi rusak, anak menjadi bodoh, menimbulkan penyakit jantung dan kanker. Asap rokok juga ber-

dampak negatif pada kelestarian lingkungan. Asap rokok menjadikan udara di sekitar menjadi kotor dan menyebabkan lapisan ozon menipis. Sehingga secara tidak langsung, asap rokok turut berperan memperburuk kondisi udara di Kota Pontianak yang sudah berkabut ini. Jadi mulai dari sekarang, kita harus memberantas asap rokok dengan cara tidak merokok dan menyadarkan masyarakat khususnya generasi muda bahwa merokok itu memberi segudang dampak negatif pada diri sendiri, keluarga dan orang lain. Marilah kita kampanyekan hidup sehat bebas asap rokok. Shinta Dewi Siswa SMA St. F. Asisi Pontianak.


Pontianak Post Rabu Senin310 Agustus Pontianak Post Juni 2008 2009

OPINI

19

Pembelajaran Menyenangkan

Editorial Rendra, Lapindo & Zaman Kalabendu Pekan ini, agaknya, kabar sedih datang berduyun-duyun. Setelah jagat hiburan ditinggalkan Urip Ariyanto alias Mbah Surip pada Selasa, 4 Agustus 2009, tiga hari kemudian, karib dan gurunya, Wahyu Sulaiman (W.S.) Rendra, menyusul meninggal dunia. Jika Mbah Surip adalah komet -karena terang serta pesonanya di dunia hiburan datang dan pergi begitu singkat-, Rendra adalah bintang terang. Pesona tutur, perilaku, dan sikap penyair berjuluk ‘’si Burung Merak” itu melintasi zaman, bahkan abadi di kalangan yang mendambakan kemandirian sikap serta penentang kezaliman. Duka itu semakin lara ketika jasad Rendra baru saja dikebumikan kemarin siang, kabar sedih kembali menghampiri rakyat kecil -pihak yang tak henti dibela Rendra dan identitas komunitas Mbah Surip berasal. Polda Jawa Timur memberikan kabar buruk bahwa kasus dugaan pidana luapan lumpur Lapindo yang ditangani sejak 2006 akhirnya di- SP3 alias dihentikan penyidikannya. Polda Jatim beralasan, penghentian penyidikan itu disebabkan fakta-fakta dalam pemeriksaan tidak dapat dipakai sebagai petunjuk bagi jaksa penuntut umum (JPU). Dengan demikian, penyidikan kasus tersebut dihentikan karena bukan perkara pidana. Jika kabar kematian Mbah Surip dan Rendra meninggalkan rasa kehilangan mendalam, kabar duka terakhir itu terasa seperti tamparan bagi korban lumpur dan siapa saja yang mendambakan hukum sebagai jalan untuk mendapatkan keadilan. Lolosnya kasus Lapindo untuk yang kesekian itu juga semakin menegaskan potret gelap penegakan hukum lingkungan di Indonesia. Sebagaimana diketahui, beberapa waktu lalu, gugatan Walhi terhadap Lapindo Brantas di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan juga ditolak hakim. Selain itu, gugatan serupa yang dimotori YLBHI di PN Jakarta Pusat pun bernasib sama. Dalam kasus pidana Lapindo, tamparan tersebut semakin menyakitkan karena kegagalan upaya hukum terjadi saat kasus itu masih bergulir di tahap awal, yakni penyelidikan. Penutupan kasus pidana dilakukan oleh polisi sehingga kesempatan pengadilan dan hakim untuk mengadilinya pun terhalang. Penyelidikan tiga tahun terasa tak berarti karena cuma diisi dengan kesibukan administratif aparat hukum, tanpa ada kemajuan. Masyarakat disuguhi ‘’aksi” polisi yang empat kali melimpahkan berkas 13 tersangka ke kejaksaan tinggi. Namun, sampai Kejaksaan Tinggi Jatim berganti pimpinan tiga kali, berkas dari polisi itu selalu dikembalikan dengan alasan belum P-21 (sempurna) sampai akhirnya kasus tersebut di-SP3. Semua terhenyak karena -meski sudah dilakukan gelar perkara- masyarakat belum kunjung paham tindak pidana apa yang disangkakan. Kalau tidak terbukti, bagian atau unsur mana yang tidak terbukti itu. Seperti kata Rendra, hukum memang belum berdaulat di negeri ini. Kini harapan hanya tinggal pada proses politik. Beranikah para wakil rakyat dan Presiden SBY yang baru kita pilih tersebut menekan kepolisian -yang merupakan bagian dari pemerintah itu- sehingga memiliki political will untuk membawa kasus tersebut ke pengadilan. Jika upaya politik itu pun gagal, benarlah jika Rendra mewariskan sebutan kalatida dan kalabendu kepada zaman ini. Kalatida adalah zaman ketika akal sehat diremehkan serta perbedaan benar dan salah, baik dan buruk, serta adil dan tidak adil tidak digubris. Sedangkan kalabendu adalah zaman yang stabilitasnya mantap, tetapi alat stabilitas itu adalah penindasan. Ketidakadilan malah didewakan. (*)

gagasan Mundur 33 Langkah Ketua Umum PB NU Hasyim Muzadi ingin pilkada (pemilihan kepala daerah) langsung yang sudah berjalan selama ini di daerah-daerah dihapus. Alasannya, hiruk pikuk pesta demokrasi di tingkat lokal itu menjadi penyebab rusaknya tata nilai yang sudah terbangun selama ini (Jawa Pos, 6 Agustus 2009). Menurut saya, hiruk pikuk tersebut merupakan “bunga” demokrasi. Kalau toh terjadi peristiwa kurang mengenakkan di satu-dua daerah, itu merupakan kasus tersendiri. Jika pilkada sampai dihapus, langkah kita berarti telah bergerak mundur. Kita amat susah menghitung berapa langkah mundurnya. Ya... Anggap saja mundurnya sebanyak 33 langkah sesuai dengan jumlah provinsi di Indonesia. Romi Sudhita.

Pojok Bom Air & Hujan Buatan Tunggu Gubernur * Ya iyalah…. Asap, Sekolah Bakal Libur * Timbang sakit semua ….

Pawang

Pontianak Post

KAHLIL Gibran dalam karyanya “Sang Nabi” menyatakan; “Anak Anda bukanlah anak Anda. Mereka adalah anak-anak kehidupan yang merindukan diri sendiri. Meskipun mereka datang melalui Anda, Namun bukan dari Anda, dan meskipun mereka bersama Anda, mereka bukan milik Anda. Anda mungkin memberikan mereka cinta, namun tidak pikiran Anda, karena mereka memiliki pikirannya sendiri. Tubuh mereka mungkin ada di rumah Anda, Namun tidak jiwa mereka, karena jiwa mereka tinggal dalam rumah masa depan yang tidak dapat Anda kunjungi, bahkan tidak dalam mimpi Anda. Anda boleh berusaha menjadi seperti mereka, namun jangan berusaha membuat mereka seperti Anda. Anda adalah busur dari mana anakanak Anda ditembakkan sebagai anak panah yang hidup. Relakan diri Anda melengkung di tangan pemanah demi kegembiraan”. Sandy McGregor (2002) dalam bukunya “The Peace of Mind” mengatakan; “tahukah anda bahwa anak berusia 4-5 tahun dapat mempelajari lebih banyak data dan fakta dari pada mahasiswa yang belajar di perguruan tinggi untuk mendapatkan gelar kesarjanaan?. Karena anak menikmatinya dan sangat senang melakukannya dan tidak stres, sementara mahasiswa menjalani proses pembelajaran tidak menyenangkan”. Paradigma baru pembelajaran menyenangkan menuntut adanya kebebasan pembelajaran karena hanya di alam dan suasana kebebasan tersebut peserta didik dapat mengungkapkan makna sebagai hasil dari interprestasinya terhadap segala sesuatu yang ada di dunia nyata. Jadi, kebebasan adalah unsur yang esensial pembelajaran menyenangkan dan penentu keberhasilan belajar dimana peserta didik adalah subjek yang mampu menggunakan kebebasan untuk

melakukan pengaturan diri dalam belajar, serta kontrol belajar dipegang oleh siswa. Sedangkan tujuan pembelajaran yang menyenangkan lebih menekankan pada belajar bagaimana belaOleh jar, yakni menciptakan Aswandi *) pemahaman baru yang menuntut aktivitas kreatif dan produktif dalam kontek nyata, mendorong siswa untuk berfikir, dan mendemonstrasikannya. Strategi pembelajaran menyenangkan menekankan pada penggunaan pengetahuan secara bermakna mengikuti urutan dari keseluruhan ke bagian, pembelajaran lebih diarahkan untuk meladeni pertanyaan atau pandangan siswa, aktivitas belajar menekankan pada ketrampilan berfikir kritis, analitis, dan prediktif. Di dalam cinta dan kasih sayang proses pembelajaran berlangsung dan kebebasan pembelajaran memberikan berbagai kemungkinan. Jika ruang kelas dikelola dengan bijaksana, para muridnya akan mencukupkan diri mereka, mereka belajar dan tidak menyia-nyiakan waktu dengan bertingkah, karena mereka mengasihi guru mereka, maka mereka tidak tertarik untuk meloloskan diri, karena mereka senang belajar, maka mereka temukan petualangan dan perjalanan dalam bahan pelajaran. Walaupun mereka boleh pulang setelah bel berbunyi, mereka tetap tinggal di kelas untuk melanjutkan pembelajaran mereka. Mereka mencukupkan diri untuk belajar dan oleh karenanya tidak putus sekolah. Nyoman Sudana Degeng (2000) dalam artikelnya berjudul “Guru Baru di Era Indonesia Baru” memperkuat asumsi di atas dengan mengatakan; “Lingkungan belajar yang memberi kebebasan kepada

siswa untuk melakukan pilihan memunculkan pembelajaran efektif dan mengembangkan mental produktif. Namun sayangnya, pola dan sistem pendidikan kita masih menganut hukum rimba, indoktrinasi, dan dalam prakteknya masih bernuansa centralistik. Belajar belum menjadi suatu aktivitas yang menyenangkan. Belajar yang menyenangkan bagi peserta didik sangat ditentukan oleh mengajar yang menyenangkan pula. Dengan kata lain, rasa senang belajar ditentukan oleh rasa senang mengajar. Oleh karena keberhasilan belajar diawali oleh adanya rasa senang pendidikan dalam melaksanakan proses pembelajaran. Gene E.Hall; Linda F. Quinn; Donna M.Gollnick (2008) dalam bukunya “The Joy of Teaching: Making a Difference in Student Learning” menyatakan bahwa; “guru yang baik pastilah kreatif, bersemangat, dan kerap kali menghibur, membuat proses pembelajaran menyenangkan dengan berbagai kegembiraan. Guru yang kurang berhasil membuat siswa belajar berarti guru tersebut tidak mengerjakan tugasnya sebagai guru”. Jadi, belajar yang menyenangkan bagi peserta didik sangat ditentukan oleh mengajar yang menyenangkan pula. Oleh karena keberhasilan belajar berada ditangan pendidik yang senang mengajar. Selain adanya kebebasan, pembelajaran menyenangkan dipengaruhi pula oleh implementasi gaya belajar peserta didik secara sempurna. Banyak anak dikeluarkan (droup out) dari sekolah, kemudian diketahui mereka menjadi tokoh termasyhur di dunia, seperti; (1) Winston Churchill menda-

pat nilai buruk dalam tugas-tugasnya di sekolah, dan gagap dalam berbicara, namun kemudian dia menjadi salah satu pemimpin berpengaruh dan orator ulung pada abad kedua puluh; (2) Albert Einstein suka melamun, gagal dalam pelajaran matematika di awal SMA, namun kemudian dia menjadi ilmuan fisika terbesar pada zamannya; (3) Thomas Alva Edison sering dipukuli di sekolahnya karena suka bingung dan dikenal seorang siswa mengajukan banyak pertanyaan; (4) Guru Beethoven mengatakan bahwa dia komposer yang payah, karena tidak bisa mengali dan membagi; (5) Widrow Wilson salah seorang presiden Amerika Serikat dikenal luas belum bisa membaca sampai berusia sebelas tahun”, dikutip dari Barbara Prashning (2007) dalam bukunya “The Power of Learning Styles”. Kemudian diketahui hal tersebut di atas terjadi karena gaya belajar (learning style) mereka tidak cocok dengan gaya mengajar guru mereka. Untung saja kesalahan mengajar (malteaching) teratasi karena motivasi belajar, semangat mencapai keberhasilan sendiri, dan bantuan orang yang penuh kasih sayang dan pengertian. Selama hampir tiga abad hingga saat ini, pembelajaran masih kental berpusat pada guru (teacher centries) dimana gaya belajar setiap siswa mengikuti gaya mengajar guru mereka, bukan sebaliknya”. Kegagalan belajar disebabkan oleh kesalahan gaya mengajar dimana siswa belajar menyesuaikan dengan gaya belajar gurunya. Pembelajaran yang mampu mengembangan potensi diri peserta didik apabila dilakukan berdasarkan gaya belajar peserta didik, dan pendidik melaksanakan proses pembelajaran berdasarkan gaya belajar peserta didiknya. Penulis menyadari bahwa implementasi pembelajaran berbasis gaya belajar tersebut sangatlah sulit. (Penulis, dosen FKIP Untan)

In MemoriamW.S Rendra WILLIBRORDUS Surendra (nama dikelahirannya), Wahyu Sulaiman Rendra (nama tahun 1980-an) atau W.S. Rendra (nama tenarnya) dilahirkan di kota Solo pada tanggal 7 November 1935 telah meninggal pada tanggal 6 Agustus 2009. Dua hari setelah seniman (berambut) gembel, Mbah Surip dimakamkan di kompleks pemakaman yang dibangunnya. Sejak kecil W.S. Rendra hidup dalam tradisi keluarga Katolik yang kuat, bahkan menurutnya sangat ‘otoriter’. Bapaknya, Raden Cyprianus Brotoatmodjo adalah seorang guru bahasa dan katekis di kota Solo. Ibunya, Raden Ayu Catarina Ismadillah adalah seorang penari kraton Surakarta Hadiningrat yang juga terpandang. Ia belajar di TK Marsudi Rini tempat Pak Broto menjadi guru saat itu, SD, SMP, dan SMA St Yosef bagian A. (SMA St. Yosef mirip dengan SMA St. Paulus Pontianak pada jamannya). Kemudian kuliah di Sasdaya (Fakultas Sastra dan Kebudayaan) UGM. Satu fakultas dengan Prof Chairil Efendy (Rektor Untan saat ini). Ia juga pernah belajar Dramaturgi di Amerika hingga 1967. Selain dramawan ia juga dikenal penyair dan cerpenis. Bakat kepengarangannya telah dikembangkan sejak di bangku SMP, walaupun harus bertentangan dengan keinginan ayahnya. Tetapi, diam-diam mendapat dorongan dari ibunya. Kaki Palsu merupakan salah satu karya dramanya yang ditulis ketika belajar di SMP. Ketika di SMA, karya dramanya ‘Orang-orang di Tikungan Jalan’ mendapat penghargaan dari Departemen Pendidikan dan Kebudayaan DIY. Di pertengahan tahun 1960-an ia bersama-sama Umbu mendirikan Bengkel

Oleh: Leo Sutrisno

Teater Yogya. Kelompok ini merupakan kelompok yang sangat terpandang di Yogya dan sekitarnya saat itu. Karyakarya dramanya sangat diwarnai oleh aliran dramaturgi AS pada jamannya. Salah satu di antarnya, kisah-kisah yang dikembangkan tidak pernah ditutup dengan ‘titik’ tetapi diakhiri dengan terbuka sehingga para penonton masih terbuka untuk membuat imajinasi tentang perkembangan para tokohnya walaupun sesungguhnya pentas telah ditutup dan mereka telah berjalan pulang ke rumah masingmasing. Bukan seperti sinetron opera sabun yang banyak digandrungi masyarakat dewasa ini yang selalu ditutup dengan ‘titik’. Pemirsa tidak perlu repot mereka-reka akhir ceritanya lagi. Pada tahun 1968 dalam majalah kebudayaan Basis yang terbit di Yogyakarta, Romo Kunjono, SJ, menyatakan bahwa W.S. Rendra merupakan sastrawan Katolik terkemuka di Indonesia. Menurutnya, Rendra memiliki kekhasan sendiri dan sukar dimasukkan ke dalam aliran-aliran yang telah ada. Walaupun ia juga setuju dengan ‘seni untuk seni’ seperti yang dideklarasikan para ‘manikebuis’ yang berseberangan dengan ‘seni untuk rakyat’ yang

disuarakan para seniman Lekra, karyakaryanya lebih bernuansa ‘kritik’ strata social. Tetapi, pada tahun 1980-an setelah hijrah ke Jakarta, pada suatu waktu ia mendapat ‘gelar’ seniman seratus juta karena telah berkolaborasi dengan para pemilik modal (misalnya Setiawan Jodi). Ia sendiri tidak begitu suka dengan ‘gelar’ itu tentunya. Karena itu, hingga mendekati akhir hidupnya, ia masih berada di tengah-tengah ‘MegaPrabowo’ yang pro rakyat. Ia menikah pertama kali dengan Sunarti Suwandi pada tahun 1959. Sunarti Suwandi merupakan salah satu dari keluarga besar pemusik Suwandi, yang di dalamny a t e r d a p a t Surti Suwandi dan Suwanto Suwandi. Kelompok papan a t a s p e ny a ny i seriosa pada saat itu. Dalam perjalanan perkawianannya, tahun 1970-an, di Bengkel Teater Yogya singgah seorang gadis remaja (pelajar SMA) berdarah biru, Gusti Raden Ayu Sitoresmi Prabuningrat, keponakan Sultan Hamengku Buwono IX. Pada saat itu sedang mempersiapkan drama tari Qasidah Berjanji. Gadis ini dinikahinya pada tahun 1970 setelah didahului mengucapkan dua kalimat sahadat di depan dua sahabatnya Taufiq Ismail dan Aji Rosidi sebagai saksi. Kisah perkawinannya belum selesai, pada tahun 1974, hinggap juga gadis Salatiga, Ken Zuraida, ke Bengkel

Teater. Pada tahun 1975 Ken Zuraida berpentas sebagai Setyawati dalam Kisah Perjuangan Suku Naga produksi Bengkel Teater di Jakarta, Bandung dan Surabaya. Selanjutnya Ken Zuraida menjadi istri ketiganya. Ken Zuraida yang mendampingi W.S. Rendra hingga akhir hidupnya. Ia meninggalkan 11 anak. Sebagai penutup, puisi berikut ini mungkin akan menemani kepergiannya dari Bumi ini untuk melanjutkan perjalanannya sebagai musyafir menuju Sang Khalik. KENANGAN DAN KESEPIAN Rumah tua dan pagar batu. Langit di desa sawah dan bambu. Berkenalan dengan sepi pada kejemuan disandarkan dirinya. Jalanan berdebu tak berhati lewat nasib menatapnya. Cinta yang datang burung tak tergenggam. Batang baja waktu lengang dari belakang menikam. Rumah tua dan pagar batu. Kenangan lama dan sepi yang syahdu (dari bukunya: EMPAT KUMPULAN SAJAK) Selamat jalan Mas Rendra, sampai jumpa kelak di suatu waktu Di Sana yang memang sepi dan syahdu.

Terbit 7 Kali Seminggu. Izin terbit Menteri Penerangan RI No. 028/SK/Menpen/SIUP/A7. Tanggal 3 Februari 1986. Per­setujuan Peru­bahan Nama No: 95A/Ditjend. PPG/K/1998 Tanggal 11­September 1998. Alamat Redaksi dan Tata Usaha: Jalan Gajah Mada No. 2-4 Pontianak 78121. Kotak Pos 1036. Fax. (0561) 760038/575368. Telepon Redak­si: (0561) 735070.Telepon Iklan/Pema­saran:735071. Hunting (Untuk seluruh bagian) Fax. Iklan 741873/766022. Email: redaksi @pon­tianakpost.com. Penerbit: PT.Akcaya Utama Press Pontianak. Pembina: Eric Samola, SH, Dahlan Iskan. Komisaris Utama: Tabrani Hadi. Direktur: Untung Sukarti. Pemimpin Re­daksi/Penang­gung Jawab: B Salman. Wakil Pemimpin Redaksi : Nies Alantas. Redaktur Pelaksana: Khairul­rahman Sidang Redaksi: Abu Sofian, Muslim Minhard, Surhan Sani, Mela Danisari, Yulfi Asmadi, Donatus Budiono, Basilius. Sekre­taris Redaksi: Silvina. Staf Redaksi: Marius AP, U Ronald, Efrizan, Aseanti Pahlevy, Deny Hamdani, Budianto, Chairunnisya, Pringgo, Jawa Pos Group Pracetak/Artistik: Karnadi (Koordinator), Grafis: A.Riyanto, Ilustrator: Kessusanto, Sigit. Fotografer: Timbul Mudjadi, Bea­ring, Sando Shafella. Biro Singkawang: Zulkarnaen Fauzi, M Khusdarmadi, Hari Kurniathama (Jl. Gunung Raya No.15 Telepon (0562) 631912). Biro Sambas: Mursalin (Jl P Anom Telp (0562) 392683) Biro Sanggau: Anto Winarno (Jl. Sudirman No. 4 Telp. (0564) 21323). Biro Ketapang: Andi Chandra, Andre Januardi (Jl. Gajahmada No. 172. Telp. (0534) 35514). Kabupaten Pontianak: Hamdan, . Biro Sintang: Mustaan, Budiman. Pema­saran/Sirkulasi: -. Iklan: Dewiyanti.S. Percetakan: Surdi. Devisi Event: Budi Darmawan. Kombis: Nurtiman. Jakarta: Max Yusuf Alkadrie, Bank: BPD Kalbar, BEII, Bapin­do. Harga Lang­ganan per 1 Bulan dalam kota Rp 65.000,- (luar kota tambah ongkos kirim). Tarif iklan: Per mm kolom hitam putih Rp 20.000,- spot colour Rp 25.000,- full colour Rp 30.000,- Iklan baris Rp 8.000,- per baris (minimal 2 baris, mak­­si­mal 10 baris) pem­bayaran di muka. Telepon Langganan/Pengaduan: 735071. Iklan: 730251. Perwakilan Jakarta: Jl. Jeruk Purut-Al-Ma’ruf No.4 Pasar Ming­gu, Jakarta Selatan 12560. Telepon: 78840827 Fax. (021) 78840828. Percetakan: PT.Akcaya Pariwara Pontianak. Anggota SPS-SGP ISSN 0215-9767. Isi di luar tanggung jawab percetakan.

PERTAMA DAN TERUTAMA DI KALIMANTAN BARAT


TOTAL SPORT

20 Sepakbola

Butuh Dana, Jual Upson LONDON -West Ham United sedang butuh dana. Itu terjadi karena Icelandic bank Straumur, pemilik CB Holdings, yang menguasai mayoritas saham The Hammers (julukan West Ham) sedang menghadapi problem keuangan. Karena itu, salah satu opsi untuk mengatasinya adalah dengan menjual asetnya di West Ham, yakni pemain. Scott Duxbury, chief executive West Ham, mengindikasikan akan melepas bek Matthew Upson seharga 10 juta pounds (sekitar Rp 166 miliar). Berdasarkan kabar yang dilansir The Mail, tactician West Ham Gianfranco Zola sudah siap kehilangan Upson. Kebetulan, ada beberapa klub yang langsung memberi sinyal ketertarikan. Mereka adalah Manchester City dan Tottenham Hotspur. The Citizens (julukan City) mengincar Upson sebagai alternatif jika buruan utamanya Jolleon Lescott, bek Everton, gagal direkrut. Upson sendiri juga berharap bisa pindah klub untuk mencari tantangan baru, yakni tampil di Eropa. (ham)

Zigic Gantikan Chamakh PARIS - Girondins Bordeaux terpaksa harus mencari alternatif pemain menggantikan Marouane Chamakh. Striker asal Maroko itu kemungkinan besar akan angkat kaki pada bursa transfer musim panas ini. Tujuannya Arsenal. Ya, sejak Emmanuel Adebayor hengkang ke Manchester City, Arsene Wenger, manajer Arsenal, membutuhkan penggantinya. Chamack dinilai sebagai pemain yang tepat. Bordeaux juga akan melepasnya jika harga yang ditawarkan sesuai. Untuk menggantikan Chamakh di Bordeaux, L’Equipe melansir, tim besutan Laurent Blanc itu mengincar striker Valencia Nikola Zigic. Pemain asal Serbia itu kebetulan tidak mendapat tempat di Valencia sejak bergabung pada 2007. Musim lalu, dia dipinjamkan ke Racing Santander. Dengan problem finansial yang mendera Los Che (julukan Valencia), Bordeaux berharap Zigic bakal dilepas. Lagipula, Valencia masih punya David Villa sebagai striker utamanya. (ham)

Pontianak Post

Senin 10 Agustus 2009

Awal Manis Marseille PARIS - Olympique Marseille menjawab ekspektasi tinggi publik Prancis dengan kemenangan di pekan perdana Ligue 1 dini hari kemarin. Tim yang menempati posisi teratas di daftar favorit juara Liga Prancis itu menekuk tuan rumah Grenoble dengan skor 2-0. Runner up edisi lalu itu mengawali laga dengan baik. Sejak peluit pertama dibunyikan, mereka langsung menekan pertahanan Grenoble. Serangan itu membuahkan hasil dengan gol kapten Mamadou Niang di menit kedua. Sedangkan gol kedua diciptakan Benoit Cheyrou sepuluh menit menjelang bubaran. Hasil ini membuktikan bahwa aksi agresif Marseille di bursa transfer lalu tidak sia-sia. Ya, musim ini, tim berjuluk Les Pocheens itu memboyong sepuluh pemain baru ke Stade Velodrome. Antara lain mantan penyerang Timnas Spanyol Fernando Morientes, plus duet gelandang asal Argentina Gabriel Heinze dan Lucho Gonzalez. Di sektor pelatih, Marseille juga memanggil legenda hidup Prancis, Didier Deschamps. Sepanjang karir melatihnya, mantan kapten Timnas Prancis itu pernah sukses menukangi Juventus. “Bagi saya, mengawali musim dengan bertanding di kandang lawan itu tidak mudah,” ungkap Deschamps sebagaimana dikutip Reuters. “Tapi saya senang dengan cara anak-anak mengambil alih kontrol pertandingan. Kami pulang dengan tiga angka di tangan, dan ini merupakan awal yang bagus. Meskipun, penampilan kami belum bisa dikatakan sempurna,” lanjut dia.

BEREBUT BOLA: Pemain depan Marseille Bakari Kone (tengah) berebut bola dengan pemain Grenoble, Martial Robin (kiri) dan Jacques Alaixys Romao pada L1 Perancis (8/8) di stadion Stade-des Alpes, Grenoble AFP PHOTO / JEAN-PIERRE CLATOT

Kubu Marseille semakin bahagia, karena di saat yang bersamaan Niang mengungapkan niat untuk mengakhiri karir di klub yang terletak di bagian selatan Prancis tersebut. “Pensiun di Marseille? Kenapa tidak? Saya sudah berkomitmen dengan klub ini, kepada kota ini, dan kepada fans Marseille,” papar pemain asal Senegal berusia 29 tahun itu. “Saya senang bermain di sini, dan tidak keberatan membela klub

Hasil Pekan Pertama Ligue 1 Auxerre Grenoble Le Mans Monaco Montpellier Rennes Saint-Etienne Valenciennes

0 - 1 0 - 2 2 - 2 1 - 0 1 - 1 3 - 0 0 - 2 1 - 3

Sochaux Marseille Lyon Toulouse Paris S.G. Boulogne Nice Nancy

beberapa tahun ke depan. Ini adalah keluarga kedua saya. Semuanya

selalu berjalan baik buat saya di klub,” lanjut pemain yang direkrut dari Starsbourg pada musim panas 2005 tersebut. Sementara itu, Olympique Lyon memperoleh izin untuk menjalani pertandingan perdana melawan Le Mans. Hingga sehari menjelang laga, juara tujuh kali itu sempat terancam batal bertanding lantaran memakai sponsor ilegal. Namun, otoritas sepak bola Prancis akhirnya mengizinkan setelah petinggi

Lyon berjanji tidak memasang logo sponsor tersebut di kostum tanding pemainnya. Sayang, kesempatan itu tak bisa dimanfaatkan dengan baik. Lyon hanya bisa menahan imbang Le Mans 2-2. Itu pun, mereka selalu ketinggalan lebih dulu. “Hasil ini membikin frustasi. Tapi saya senang dengan penampilan anakanak. Dua kali tertinggal, mereka bisa menyamakan kedudukan,” papar pelatih Claude Puel. (na)


metropolis Pontianak Post

Senin 10 Agustus 2009

21

DBD

Siapkan Fogging Gratis PENYAKIT DBD masih menghantui wilayah Pontianak dan sekitarnya. Jumlah pasien DBD dari awal Juli 2009 mencapai 68 orang, sementara total pasien di Juni hingga 101 orang. Penyebaran penyakit DBD yang masih membahayakan membuat Majelis Adat Budaya Tionghoa Kalbar Harso Utomo Suwito melakukan fogging gratis. Menurut Ketua Umum MABT Kalbar Harso Utomo Suwito, aktivitas itu telah dilakukan sejak beberapa bulan sebelumnya. Hingga saat ini pihaknya telah melakukan fogging pada 30 tempat di Pontianak dan Kubu Raya, termasuk 10 RT di Parit Tengkorak. Ia menegaskan, penyemprotan yang dilakukan MABT tidak menarik bayaran sedikit pun. Ia tidak memungkiri ada beberapa pihak yang menarik bayaran untuk itu. “Kalau ada pihak yang melakukan fogging atasnama MABT dan menarik pembayaran harap disampaikan ke saya. Karena dari awal fogging kami tidak ■ Ke Halaman 27 kolom 5

Peristiwa

Adu Cepat dengan Jambret AKSI jambret terus terjadi, hampir semua korbannya adalah wanita. Kali ini Heni Heriyaningsih (26) yang menjadi korban. Warga Jalan Dokter Wahidin ini dijambret di Jalan Dr Sutomo, Minggu (9/8) sekitar pukul 09.50. Atas kejadian tersebut lulusan salah satu akademi keperawatan ini harus merelakan dua handphone, cincin emas seberat tiga gram, uang Rp400 ribu dan surat berharga lainnya. Saat melapor ke Poltabes Pontianak, Heni menceritakan, siang kemarin dirinya pulang dari rumah teman. Saat melintas di Jalan Dr Sutomo, seseorang menggunakan sepeda motor memepet kendaraan yang dikemudikannya dan langsung menari tas. “Saya rasa dia sudah mengikuti dari jauh,” ujarnya. Heni tak merelakan begitu saja tasnya, dia berusaha melawan tapi tidak berhasil. Teriakan Heni tidak banyak membantu, pengguna jalan lainnya seolah tidak dapat berbuat apaapa. “Padahal ada orang juga di jalan, tapi dia masih berani,” ungkapnya. Setelah berhasil menguasi tas hitam milik Heni, pelaku kabur. Heni yang tidak rela tasnya hilang begitu saja mencoba mengejar ■ Ke Halaman 27 kolom 1

Dompet Simpatik

Penderita Tumor Mulut Hoi Ai Tie (29), penderita tumor di langit-langit mulut ini merasakan beban sakit sejak dua tahun lalu. Saat ini dia sangat membutuhkan bantuan dana untuk biaya pengobatan di Jakarta. Melalui program Dompet Simpatik Pontianak Post, Ho Ai Tie berharap biaya pengobatannya selama di Hoi Ai Tie Jakarta tertutupi. Partisipasi pembaca sangat diharapkan meringankan biaya pengobatan. Bantuan bisa diserahkan ke Lantai V Ruang Redaksi Gedung Graha Pena Pontianak setiap jam kerja, pukul 08.00 – 16.00. Khusus hari Sabtu dari pukul 08.00 – 13.00. Sumbangan Jum’at (7/8) Sumbangan Sabtu (8/8) Honggo Anita Erwin Sutiono Brenda Quintessa IT Fitria Sugeng Veronika The Siaw Meng Dharma Kasih Jumlah Total

Bekelit

Rp 14.640.000 Rp. 200.000 Rp. 300.000 Rp. 200.000 Rp. 50.000 Rp. 500.000 Rp. 50.000 Rp. 500.000 Rp. 100.000 Rp 1000.000 Rp 300.000 Rp 3.200.000 Rp 17.840.000

MUJADI/PONTIANAK POST

MANDI: Kesulitan air bersih membuat seorang warga mandi dengan air yang alakadarnya. Kondisi ini sudah berlangsung sejak beberapa hari lalu terutama warga yang tidak memiliki akses air bersih dari PDAM.

Hutan Gundul, Emisi Melonjak PONTIANAK - Seperlima emisi gas rumah kaca dunia disebabkan penggundulan hutan, sisanya diakibatkan industri dan kendaraan bermotor. Greenpeace melansir, Indonesia merupakan negara urutan ketiga penyumbang emisi terbesar di dunia. “Konversi hutan menjadi perkebunan merupakan penyumbang terbesar gas ru-

mah kaca di Indonesia. Itu yang menjadikan Indonesia menempati urutan ketiga,” ungkap Juru Kampanye Hutan Greenpeace Asia Tenggara, Joko Arif di Pontianak belum lama ini. Karbon penyebab emisi gas rumah kaca, kata Joko, akan lebih banyak dihasilkan jika penggundulan dilakukan ■ Ke Halaman 27 kolom 1

Saban Stiawan

Stop ekspansi di Kalbar, maka bencana ekologis dapat diminimalisir”

Asap Tebal, Sekolah Bakal Libur PONTIANAK - Pemerintah Kota Pontianak akan tetap meliburkan sekolah jika hingga hari ini (Senin) kondisi udara masih berbahaya akibat kabut asap. “Kalau Senin udara masih berbahaya, kita akan liburkan lagi anak-anak sekolah,” kata Walikota Pontianak Sutarmidji. Mengenai langkah antisipatif untuk mengurangi udara berbahaya di kota ini yang disertai dengan partikel debu hasil pembakaran, pemerintah kota sudah membagikan lebih dari 20 ribu masker. Itu belum termasuk dengan bantuan masker dari perusahaan swasta, lembaga sosial, organisasi kemasyarakatan, kelompok kepemudaan, dan lainnya. Namun begitu, Sutarmidji masih menyesalkan sikap masyarakat yang sudah mendapatkan masker, tapi hanya dipakai sesaat. “Cuma kadangkala masker itu hanya dipakai waktu pembagian saja, besoknya tidak,” katanya. Pembagian masker tersebut juga sudah disebar kepada para pegawai negeri sipil di lingkun-

BEARING/PONTIANAKPOST

LIBUR: SMPN 10 di Jalan Suprapto, Sabtu (8/8) terlihat lengang. Murid-murid mulai diliburkan mengingat kabut asap di Kota Pontianak semakin mengkhawatirkan.

gan Pemerintah Kota Pontianak. Sementara itu Politikus Partai Persatuan Pembangunan Retno Pramudya, meminta pemerintah daerah maupun aparat penegak hukum tegas dalam menindak pelaku

pembakar lahan yang menyebabkan terjadinya kabut asap di Kota Pontianak dan sekitarnya. “Rakyat Kalbar sangat berharap kepada Kapolda untuk melakukan ■ Ke Halaman 27 kolom 5

Desak Pemerintah Benahi Krisis Listrik PONTIANAK - Pemuda Katolik Komisariat Daerah Kalimantan Barat merekomendasikan agar pemerintah pusat dan daerah segera menangani dan menata kondisi kelistrikan, jalan dan jembatan di seluruh Kalbar. Hal ini mengingat ketiga hal itu menjadi keperluan paling mendasar bagi masyarakat dan sekarang dalam kondisi yang memprihatinkan. Pemuda Katolik sangat menyesalkan, sampai sekarang keperluan

listrik masyarakat masih belum terpenuhi. Listrik yang biarpet masih sering terjadi. Demikian pula pemadaman bergilir. Kondisi infrastruktur transportasi, terutama jalan dan jembatan juga banyak yang mengalami kerusakan. “Di samping banyak yang rusak, kita juga prihatin karena sampai sekarang, kalau mau ke Kalimantan Tengah saja kita harus ke Jakarta dulu. Padahal kita satu pulau. Pembangunan akses transportasi ini

perlu diprioritaskan,” ujar Ketua Pemuda Katolik Komda Kalbar, Martinus Sudarno, kemarin. Martinus adalah ketua Pemuda Katolik Komda Kalbar yang baru terpilih menggantikan Yakobus Kumis. Dia terpilih dalam Musyawarah Komda yang berlangsung sejak 7-9 Agustus di Pontianak. Menurut Martinus, masalah listrik, jalan dan jembatan itu hanya salah satu dari beberapa ■ Ke Halaman 27 kolom 1

Tunggu Statemen Gubernur Soal Bom Air & Hujan Buatan

“Perlu ada pernyataan status kondisi dari gubernur, apakah saat ini Kalbar statusnya waspada, darurat PONTIANAK atau apa. Yang - Kepala Badan jelas, bom air dan Kesatuan Bangsa, hujan buatan itu Politik dan Perlindmemang kita perungan Masyarakat lukan,” katanya Kalimantan Barat, kemarin. PermoTony Ferdy menhonan pernyataan gaku surat perstatus ini segera mohonan bantuan direkomendasikan bom air dan hujan kepada gubernur buatan sudah didan secara resmi layangkan kepada Tony Ferdy draft permohonan BPPT, BPNPB dan sudah disiapkan. Departemen Kehutanan sejak Bahkan, permohonan secara Jumat (7/8). Namun, untuk lisan sudah disampaikan. merealisasikan bom air dan Menurut Tony, pernyataan hujan buatan tersebut, masih status tersebut perlu didahului ada satu langkah lagi yang dengan pertemuan gubernur diperlukan. ■ Ke Halaman 27 kolom 1

Warga Segedong Nyaris Buta BENGKAYANG – Hingga Minggu (9/8) pagi, kebakaran lahan perkebunan dan pertanian, di Desa Segedong II Desa Sungai Duri Kecamatan Sungai Raya Kabupaten Bengkayang, masih berlanjut. Salah satu warga ditemukan mengalami gangguan pada mata akibat asap. “Hingga tadi (kemarin) pagi, di Segedong II kebakaran lahan masih terjadi. Warga bersama tim manggala agni dan aparat pemerintah, terus berupaya memadamkan api,” kata Uray Tommy kepada Pontianak Post di Sungai Raya kemarin yang keluar untuk beristirahat dari memadamkan api.

Ia juga menjelaskan bahwa satu warga Segedong II yang ditemukan mengalami gangguan pada mata akibat asap kebakaran lahan adalah Jibnur (48). Menurut dia, selama beberapa hari, Jibnur terkurung di dusun tersebut, sehingga harus mengalami sakit pada mata. “Melihat saja sudah susah. Untung saja tidak mengalami kebutaan. Sebelumnya, Jibnur tidak pernah mengalami sakit mata. Ini gara-gara asap,” katanya. Saniman Suhardi, Kepala Desa Sungai Duri Kecamatan Sungai Raya Kabupaten Bengkayang dihubungi Pontianak ■ Ke Halaman 27 kolom 1

Menengok Penyu di Pantai Paloh Kabupaten Sambas

Harga Melonjak, Telur Penyu jadi Incaran Aksi Pencurian

Ilustrasi kekes

Sebagian orang masih percaya, telur penyu dapat meningkatkan gairah seksual kaum pria. Kandungan proteinnya juga dianggap jauh lebih tinggi dari telur ayam sehingga hidangan telur penyu menjadi salah satu menu favorit di meja makan. Permintaan semakin meningkat, harga melonjak dan perburuan pun kian menggila. URAY RONALD Paloh

RONALD/PONTIANAKPOST

PENYU: Keindahan pantai di Paloh menjadi lokasi untuk berkembangnya penyu.

OMBAK terus berdebur di pesisir Kecamatan Paloh Kabupaten Sambas, awal Agustus lalu. Buihnya menerpa pantai berpasir yang membentang sepanjang 63 kilometer, mulai dari Taman Wisata Alam Tanjung Belimbing hingga Tanjung Datuk, perbatasan dengan Malaysia. Pantai ini lain dari yang lain karena menjadi salah satu pusat peneluran penyu, reptil langka yang dilindungi. Ada kemungkinan populasi penyu yang bertelur di sini adalah yang paling banyak se-Asia. Terdapat tiga jenis penyu yang “menitipkan” telurnya di pantai tersebut yaitu penyu hijau (Chelonia mydas), penyu sisik

(Eretmochelys imbricata) dan penyu lekang (Lepidochelys olivacea). Kondisi ini menunjukkan bahwa Pantai Paloh menjadi surga bagi penyu. Creusa Hitipeuw, National Coordinator-Marine Species Program WWF Indonesia menyebutkan, di seluruh dunia, hanya ada tujuh jenis penyu. Enam di antaranya terdapat di Indonesia. “Tetapi yang bertelur di sini cuma empat jenis,” katanya. Penyu merupakan species yang berpindah-pindah atau migratory species. Migrasinya sangat jauh, mulai dari berupa tukik (anak penyu) sampai dengan dewasa. Penyu ■ Ke Halaman 27 kolom 1


METROPOLITAN

22 lensa DBD Juventus Mantan Walikota Pontianak Buchary A Rahman mengungkapkan ada dua kunci pencegahan dan penangkalan terstruktur demam berdarah dengue (DBD). ”Ada satu yang bisa dibuat agar DBD tak makin banyak, yakni buru nyamuknya,” kata Buchary di Pontianak belum lama ini. Demam berdarah disebabkan nyamuk Aedes Aegypti. Warga diminta mampu mencegah agar telur atau jentik tidak menjadi nyamuk. Karena, kondisi yang paling lemah adalah ketika masih menjadi Buchary A Rahman telur atau jentik. ”Kalau nyamuknya, kita semprot bagian depan, akan lari lewat belakang. Kalau jentiknya, ruang lingkupnya sudah diketahui. Yakni dalam tempayan, jadi lebih mudah membunuhnya,” ungkap Buchary. Buchary menyebutkan nyamuk penyebab DBD itu Juventus. “Karena belang-belang putih pada kaki dan tubuhnya. Kan Juventus (seragam Juventus—red),” kata Buchary sambil terkekeh. Nyamuk Aedes Aegypti jantan, dikatakan figur yang juga seorang dokter ini, tidak mengisap darah manusia, melainkan sari getah tumbuhan. Sementara nyamuk betina yang ternyata membutuhkan darah manusia untuk berkembang biak. Untuk menetaskan telur nyamuk ini, diperlukan air bersih seperti genangan air hujan. ”Jika ingin tempayan berisi air hujan bebas jentik, bisa ditutup rapat atau dimasukan ikan swamang. Jangan khawatir air jadi berbau. Ikan tidak menyebabkan air berbau,” kata Buchary. Selain itu, cara tepat untuk memberantas nyamuk Aedes Aegypti yakni gerakan menguras, menutup, dan menimbun, serta peduli (3M+P). ”Masyarakat juga harus peduli dengan lingkungannya,” timpal Buchary. (uni)

Pontianak Post

Senin 10 Agustus 2009

Anggaran KONI Kembali Disentil

Temuan Rp 13,25 M Dipertanyakan

SHANDO SAFELA/PONTIANAK POST

BAMBU : Penjual bambu di Sungai Jawi tengah memilih bambu yang akan dijual. Di saat musim kampanye, mereka mampu menangguk keuntungan berlimpah. Kini mereka berharap pada event agustusan yang (juga) membutuhkan bambu.

PONTIANAK-Anggaran Komite Olahrga Nasional Indonesia (KONI) Kalbar sebagai temuan Kementerian Dalam Negeri dipertanyakan. Tidak tanggung-tanggung, jumlah anggaran yang dipertanyakan mencapai Rp13.250.000.000 pada APBD Tahun Anggaran 2007. Kementerian Dalam Negeri bahkan telah mengeluarkan surat dengan nomor x.700/146/B-III/ II mengenai rekomendasi tindak lanjut, hasil pemeriksaan khusus atas hasil pemeriksaan akhir masa jabatan Gubernur Kalbar Periode 2003—2008. Disebutkan adanya ketidakjelasan penggunaan anggaran hingga Rp13,25 miliar, di mana sampai saat ini belum diketahui penggunaan anggaran yang dinilai besar tersebut. “Kita minta kejaksaan proaktif menyikapi hasil temuan tersebut,” ucap Zulkarnaen Siregar, salah satu figur muda Kalbar yang memberikan perhatian penuh terhadap permasalahan ini. Kepada Pontianak Post, calon terpilih Anggota DPRD Provinsi Kalbar Periode 2009—2014 ini berharap dengan surat berupa telegram dari Kementerian Dalam Negeri tersebut, Kejaksaan Tinggi Kalbar dapat lebih proaktif. Bahkan dia meminta agar salah satu lembaga yudikatif tersebut berinisiatif memeriksa semua pengurus KONI yang dinilai terlibat dalam penggunaannya. Pada telegram yang dimaksud, disebutkan bahwa ketidakjelasan pemakaian anggaran, hingga belum diketahui ke mana penggunaannya, lebih disebabkan konflik kepentingan dalam kepengurusan KONI itu sendiri. Disebutkan bahwa

kepengurusan KONI didominasi pejabat-pejabat struktural, serta pejabat politik di pemerintahan daerah. Keberadaan mereka ini yang dinilai begitu signifikan berperan dalam penganggaran serta pencairan dana bantuan APBD. Sementara dalam aturannya, berdasarkan Undang-Undang Nomor 3/2005 tentang Sistem Keolahragaan Nasional, begitu bertentangan. Pada pasal 40 undang-undang tersebut ditegaskan bahwa Pengurus komite olahraga nasional, komite olahraga provinsi, dan komite olahraga kabupaten/kota bersifat mandiri dan tidak terikat dengan kegiatan jabatan struktural dan jabatan publik. “Kita minta kepada pemerintah daerah saat ini agar temuan-temuan yang dilakukan BPK segera dipublikasikan, serta dimintakan pertanggungjawaban dari mereka yang memang harus mempertanggungjawabkannya, agar segera ditangani pihak kejaksaan, sehingga jaksa dapat dengan mudah mengambil sebuah tindakan,” pinta Zulkarnaen. Dia begitu menyayangkan bahwa selama ini BPK terkesan kurang transparan dalam memberikan laporan hasil temuan mereka. Bahkan, jika kejaksaan membutuhkan sejumlah bukti, Zulkarnaen menyatakan siap membeberkan berbagai bentuk penyelewengan penggunaan anggaran daerah yang sampai kepada dia. “Mudah-mudahan parlemen periode mendatang dapat lebih proaktif memerangi praktik korupsi, serta tidak mudah menyetujui usulan-usulan anggaran yang tidak jelas peruntukannya,” harap dia. (ote)

763 Calon Jemaah Kota Pontianak Lunasi Biaya Haji Vaksin Meningitis Diperkenankan PONTIANAK-Kepala Kantor Departemen Agama (Kakandepag) Kota Pontianak Asy’ari mengatakan sebanyak 763 calon jemaah telah melunasi ongkos naik haji ke Tanah Suci Mekkah. ”Biaya sebesar USD3,376 ditambah dengan asuransi Rp100 ribu,” ujar Asy’ari seusai pembukaan

Mentoring LSK di Aula Depag Kota Pontianak, Jumat (7/8) kemarin. Seluruh calon jemaah haji juga telah melaksanakan bimbingan manasik haji di Kantor Urusan Agama (KUA). Selain itu juga dilaksanakan manasik haji melalui Kelompok Bimbingan Ibadah Haji (KBIH). Terkait pembuatan paspor, Depag Kota Pontianak sudah mensosialisasikannya kepada calon jemaah haji. Sekarang ini, diingatkan dia, tak lagi menggunakan paspor

cokelat, melainkan paspor hijau. ”Ini disosialisasikan Depag pusat serta pihak imigrasi. Insya Allah akan dilaksanakan dengan sebaikbaiknya. Pihak imigrasi pun siap,” kata Asy’ari. Selain itu, terkait vaksin meningitis yang mengandung enzim babi, Depag Kota Pontianak merujuk putusan Majelis Ulama Indonesia (MUI). Vaksin darurat itu, dikatakan dia, telah diperbolehkan. ”Tapi untuk tahun haji berikutnya akan

kita lihat kembali. Saya ini juga termasuk yang sudah disuntikkan,” ungkap Asy’ari. Vaksin tersebut dimaksudkan untuk kekebalan tubuh calon jemaah selama menunaikan ibadah haji. “Jadi fisiknya Insya Allah akan tahan,” ujar Asy’ari.Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Depag Kalbar Rasmi Sattar menambahkan bahwa calon jamaah haji asal Kalbar, tidak mempermasalahkan vaksin meningitis tersebut. Mereka hanya

mengikuti saja aturan, asalkan keberangkatan untuk menunaikan ibadah rukun Islam kelima itu berjalan lancar. Saat ini penggunaan vaksin tersebut sudah diperbolehkan dengan alasan sebagai obat. Vaksin berasal dari Belgia, di mana di negara tersebut, populasi hewan paling banyak adalah babi. ”Kalau memang pembuatan vaksin di Indonesia, mungkin menggunakan sapi. (uni)

Paskibraka; Ajang Membentuk Jiwa Kepemimpinan Pemuda

Usai Tugas, Dapat Reward Jalan-jalan ke Australia dan Jogja Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) harus mampu membangkitkan inspirasi bagi orang lain. Mereka mesti memberi contoh bagi orang yang dipimpinnya kelak dan mempunyai integritas tinggi.

EFPRIZAN, Pontianak SEBANYAK dua puluh delapan siswa yang rata-rata duduk di kelas X dan XI SMA se-Kalbar, dengan semangat mengikuti pelatihan barisberbaris oleh instruktur yang terdiri dari Korem, TNI AL, TNI AU, dan kepolisian. Walaupun kabut asap mendera Kota Pontianak pagi itu, semangat mereka tak luntur untuk mengikuti setiap instruksi yang diberikan. Mereka bertekad untuk tampil sempurna saat menaikkan Sang Saka Merah Putih dalam Upacara Peringatan Hari Proklamasi Kemerdekaan RI di Kantor Guber-

ISTIMEWA

KEPEMIMPINAN: Paskibraka tingkat Provinsi Kalbar berfoto bersama dengan unsur pemerintah dan pelatih. Paskibraka juga menjadi ajang membetuk jiwa kepemimpinan bagi para pemuda.

nur Kalbar 17 Agustus nanti. Paskibraka tingkat provinsi ini dipilih melalui seleksi ketat oleh Dinas Pemuda dan Olahraga Kalbar. Mulai tahun ini di tingkat provinsi, tanggung jawab pelatihan Paskibraka memang berada di dinas

yang dipimpin Utin Kusumawaty ini. Sebelumnya, selalu ditangani Dinas Pendidikan Kalbar. “Pembekalan Paskibraka merupakan ajang pembentukan pemimpin bagi para pemuda di era perubahan zaman saat ini,” ujar HA Munir

HD, staf Ahli Gubernur Kalbar Bidang Ekonomi dan Keuangan, saat membuka pelatihan Paskibraka Provinsi Kalbar Tahun 2009 belum lama ini. Mereka yang akan bertugas mengibarkan bendera merah putih nanti mewakili 14 kabupaten/ kota se-Kalbar. Di mana satu kabupaten/kota dipilih satu pria dan satu wanita. Sementara untuk tingkat nasional, utusan Provinsi Kalbar dipilih dua orang masing-masing RedhiApriono, siswa SMAN 9 Kota Pontianak dan Fachria Aulia Zicri, siswi SMKN 3 Pontianak. Ketua Panitia Pelaksana Pelatihan Paskibraka Kalbar Surachman mengatakan bahwa anggota paskibraka sudah mulai memasuki masa karantina dan melakukan latihan mulai 4 Agustus. Tiga lokasi yang dipilih sebagai tempat pemusatan yakni UPT Balai Latihan Koperasi Kalbar, halaman Kantor Badan Penanaman Modal Daerah Kalbar, dan halaman Kantor

Gubernur Kalbar. Dijelaskannya bahwa kegiatan pelatihan tersebut meliputi pelatihan baris berbaris; Penyampaian materi pengetahuan, sikap mental dan kedisiplinan peserta; Kunjungan ke Gubernur dan Muspida Kalbar; Serta wisata bagi peserta Kalbar. “Ada reward bagi peserta paskibraka yakni kunjungan wisata ke Jogjakarta sekaligus melakukan kunjungan sentra pemberdayaan pemuda dan tempat bersejarah,” kata Surachman. Pada tahun sebelumnya, reward bagi paskibraka usai purnatugas juga diberikan. “Tahun kemarin ke Kuching,” katanya. Sementara Paskibraka wakil Kalbar untuk tingkat nasional, kata Surachman, juga sudah melakukan pemusatan latihan di Cibubur. “Kalau untuk tingkat nasional reward-nya berkunjung ke Australia,” katanya. Paskibraka tingkat provinsi dilatih oleh tujuh orang yang terdiri dari unsur Korem, TNI AL, TNI AU, dan kepolisian. (*)


Pontianak Post Senin 10 Agustus 2009

PINYUH

23

Dua Elang Muda Khatulistiwa SuksesTerbang Solo

FIGURA

BRI Tambah Unit Baru SEBAGAI orang baru yang dipercaya untuk menjadi pimpinan di jajaran Kanca BRI Mempawah yang membawahi 8 Unit, termasuk dalam waktu dekat ini, kembali akan menambah lagi satu unit yakni di Darit serta Kantor Cabang Pembantu (KCP) di Sui Pinyuh. Sosok pemimpin berkacamata itu adalah Yudi Sugianto. Yudi-sapaannya Yudi Sugianto ternyata orangnya enak untuk diajak bicara. Artinya, begitu diditemui, ternyata spontan angkat bicara, kalau perkembangan Kanca BRI itu bisa dilihat dari jumlah hadiah Simpedes yang disediakan. Sebagai orang baru di ranah Bumi Gala Herang, Yudi memang tak sendiri. Dia memiliki banyak Kepala Unit yang setiap saat selalu berhubungan. Termasuk karyawan di cabang sendiri. Orangnya ramah dan mudah akrab serta terbuka kepada siapa saja. Kepada lawan bicara, Yudi tak tertutup. Murah senyum adalah khasnya sebagai seorang pimpinan di dunia perbankan yang senantiasa mengedepankan, nasabah adalah raja. (ham)

mohon bantuan

Derita Kelainan Jantung Cintia Rahmatika, 5 tahun menderita kelainan jantung. Sebagai keluarga kurang mampu mengharapkan uluran tangan para dermawan. Penyakit yang diderita Cintia, hasil diagnosis kedokteran menderita Susp Tettralogi Of Fallot (jantung bocor-red). Karenanya Cintia mengetuk hati para dermawan untuk ikut membantu biaya pengobatannya yang musti dilakukan pembedahan jantung di RS HaraCintia Rahmatika pan Kita Jakarta. Bantuan dapat disalurkan pada rekening BRI No 0207-01004618504 Cabang Mempawah a/n Reza Faisal. Jumlah sumbangan Rp 5.390.000,Siapa menyusul?

Deni Hamdani/Pontianak Post

TERBANG SOLO: Komandan Lanud Supadio Kolonel Pnb Yadi Indrayadi memberikan ucapan selamat kepada para penerbang yang meraih terbang solo pesawat Hawk 100/200.

Lomba Memancing HUT RI Membludak A Solihin dan Agus Keluar sebagai Juara MEMPAWAH-Unit Pelaksana Teknis (UPT) Dinas Pendidikan Kecamatan Mempawah Hilir menggelar lomba memancing, dalam rangka meriahkan HUT RI ke 64, di kolam Pemancingan Arya Guna, Pasir Wan Salim, kemarin. Sedikitnya 2.101 peserta ambil bagian. Mereka datang dari Mempawah, Pinyuh bahkan ada yang datang dari Pontianak. Setiap pemancing,

dinilai panitia jika mendapatkan jenis ikan bawal, lele, nila dan paten. Lamanya waktu yang disediakan, dua jam sejak lomba memancing itu dibuka oleh Bupati Pontianak Drs H Ria Norsan, yang juga berkenan untuk mencoba memancing di kolam ikan milik mantan Kapolres Pontianak Kombes Ndang Priyatna yang kini dikelola oleh Sawadi SE. Keluar sebagai juara pertama Mayor Kav Asep Solihin Kasdim 1201 MPH, juara dua Agus (Mpw) dan Suharyoko kelas terbanyak. Untuk kelas terberat direbut Agus, kedua

Suharyoko dan juara tiga kembali direbut Asep Solihin. Kepala UPT Dinas Pendidikan Mempawah Timur Zulkifli SPd mengakui, kegiatan itu kerjasama dengan Para kepala sekolah yang menyepakati, satu kegiatan yakni lomba memancing. Karena untuk jenis lomba lainnya, sudah sering kali digelar. Makanya, atas rembug dan kesepakatan, lomba memancing menjadi ikon UPT Diknas Mempawah Timur. Kebetulan, kolam pemancingan yang dikelola Sawadi berada di Mempawah Timur. Begitu kita hubungi mereka amat menyetujui.(ham)

SUNGAIRAYA—Komandan Lanud Supadio Kolonel Pnb Yadi Indrayadi menyiramkan air kembang ke kepala dua elang muda Khatulistiwa, Letda PnbAri Nugroho Widodo dan Letda Pnb Binggi Nobel. Upacara tersebut merupakan tradisi setelah melaksanakan terbang solo dengan pesawat jenis Hawk 100/200 di Skadron Udara 1, Rabu (5/8). Danlanud mengatakan dengan tradisi ini akan memberikan kebanggaan kepada para siswa agar dapat melaksanakan pendidikan lanjutan lebih baik dan lebih confident. Sedangkan sasaran yang dicapai agar para siswa dapat melaksanakan seluruh program pendidikan dengan baik dan lancar dengan mengutamakan zero accident. ”Disamping itu juga agar para siswa bisa belajar, berlatih sebaik mungkin mengikuti apa yang disampaikan oleh para instruktur, dan harus berprestasi dengan baik,” katanya. Upacara tradisi terbang solo ini menandai bertambahnya kekuatan jajaran penerbang di Skadron Udara 1 Lanud Supadio. Terbang solo merupakan tahapan pertama yang harus dilalui para penerbang

dari rangkaian Pendidikan Transisi IX penerbang Hawk 100/200 Skadron Udara 1. Peraih terbang solo Letda Pnb Binggi Nobel, lahir di Malang, 19 Pebruari 1985 dan Letda Pnb Ari Nugroho Widodo, lahir di Malang, 10 Oktober 1983. Keduanya merupakan lulusan Akademi TNI Angkatan Udara tahun 2006 dan Sekbang Angkatan ke 76 tahun 2008. ”Untuk mencapai terbang solo sesuai dengan prosedur pendidikan Transisi IX seorang penerbang wajib melaksanakan 132 jam ground school (bina kelas), latihan terbang pre transisi (pengenalan pesawat Hawk) sebanyak 10 jam, latihan simulator 33 jam dan lain-lain” jelas Letda Pnb Binggi Nobel. Kedua penerbang ini dibina oleh 6 orang instruktur yang terdiri dari 3 orang instruktur penerbang yaitu Danskadron Udara 1 Letkol Pnb Nurtantio Affan, Mayor Pnb Deni Simanjuntak dan Mayor Pnb Sidik Setyono serta 3 instruktur perwira Teknik yaitu Mayor Tek Windu, Kapten Tek Supraptono dan Kapten Tek Afirus. (den)

Tjong Lie Na Raih Daihatsu Grandmax MEMPAWAH- Rezeki dan maut tak seorang pun tahu. Halnya dengan Tjong Lie Na, penabung pada BRI Unit Sui Duri, yang sama sekali tak mengira, kalau pada penarikan undian simpedes periode Januari-Juni 2009 oleh Bupati Pontianak justru memunculkan namanya. Karena pemenang berhalangan hadir, Bupati didampingi Pinca BRI menyerahkan kunci mobil Daihatsu Grandmax kepada Arifin, selaku Kepala Unit BRI Sui Duri.

Delapan buah sepeda motor direbut penabung Afug (Pinyuh), Lie Sui Tjhiung(Sui Duri), Safariah (Pinyuh), Rusdi H Mukmin ( Karangan), Yusnardi M Zaini (Jungkat), Suiryatio S. (Mpw), Tjung Mi Tjin/ Ermina (Pinyuh) dan Aloysius Samad (Anjongan). Tiga buah TV 32 Inci diraih Sunardi (Anjongan), Endang Sriwati (Mpw) dan Theresia Pillomina ( Anjongan). 12 buah TV 29 inci lain merek diraih Bahrul Fuad Hamid

(Mpw), Sumiati (Mpw), Muhammad Wahyu Utomo (Mpw) dan Lim Sui Fa (Sui Duri). Bong Oi lan (Pinyuh), Djie Nyit Sin ( Sui Duri), Bismi Muhaimin (Pinyuh) dan Sa’nah (Jungkat). Titi Sugiarti (Pinyuh), Efprianus Rian Cq Rop (Karangan), Theresia Pillomina (Pahauman) dan Zulfaindah (Mpw). Empat hadiah TV didapat Warta Wait (Pahauman), Supoandi (Anjongan), Suharni (Mpw) dan Djuniarti (Pinyuh. (ham/pk)

Hamdan/Pontianak Post

UNDIAN: Bupati Ria Norsan didampingi Wabup Rubijanto dan Pinca BRI Yudi Sugianto mengundi hadiah utama berupa sebuah mobil.


SAMBAS

24

Pontianak Post

TERIGAS Padat Ceramah Ramadhan SETIAP Ramadhan merupakan masa yang sibuk bagi kebanyakan orang, tak terkecuali sosok yang satu ini. Sebagai salah seorang dai di Kabupaten Sambas, mulai sekarang sudah banyak permintaan berceramah datang menghampirinya. “Kalau tidak salah Saya, dalam sebulanan sudah hampir penuh jadwal ceramah yang akan diisi,” ujar Awang Isman, aktivis pemuda dakwah, kepada Pontianak Post kemarin, di Sambas. Menurutnya pengalaman berceramah saban tahun di bulan RamaAwang Isman dhan merupakan hal yang biasa dilakoninya. Setiap ada permintaan, Awang selalu berusaha untuk dapat memenuhinya. Bahkan kalau jarak lokasi undangan berdekatan, dalam sehari tak jarang Ia sanggup berpindah dari satu tempat ke tempat lain. Sejauh apapun juga kawasann yang akan disambanginya berceramah, Awang biasanya mengupayakan untuk pulang ke kediamannya di Sempalai. Biar tengah malam sekalipun, penggiat remaja masjid di Kecamatan Tebas ini akan menerobos jalanan yang gelap agar keesokannya dapat menjadi imam masjid di kampungnya. “Tapi kalau memang jauh sekali sampai harus menyeberang sungai berjam-jam, ya, mau tidak mau, bermalam juga di lokasi ceramah,” tandasnya tersenyum.(mur)

BIANG PETAKA: Lubang galian kegiatan pelebaran jalan yang biarkan lama menganga seperti ini akan menjadi petaka sewaktu-waktu. Ia siap memangsa siapa saja pengendara yang melintas. Penanggungjawab proyek wajib memberi teguran terhadap aktivitas pembangunan yang pengerjaannya tak dikerjakan secara professional. Mursalin/Pontianak Post

Pemkot Singkawang Harus Ikut Ketentuan SAMBAS-Pemerintah Kota Singkawang diingatkan untuk lebih teliti dalam mengelola aset milik Kabupaten Sambas yang ada di daerah eks ibukota kabupaten induk ini. “Tolong diperiksa dahulu status kepemilikannya. Ketentuan yang ada hendaknya diperhatikan,” ujar Ketua Fraksi FPPP DPRD Kabupaten Sambas yang juga anggota Pansus Aset Hidayat Hadran, kepada Pontianak Post kemarin, di Sambas. Sebagai kawasan yang pernah menjadi ibukota kabupaten, memang aset Kabupaten Sambas hingga kini masih banyak di Pemkot Singkawang. Menurut Hidayat, dari daftar inventaris yang pernah diperolehnya, item aset tersebut diantaranya barang bergerak dan tidak bergerak,

diantaranya seperti rumah dinas, kantor, gedung pertemuan, lahan, dan beberapa yang lainnya. Sebagai aset, imbuh Hidayat, terang saja sejumlah barang tersebut merupakan kekayaan Kabupaten Sambas. Sehingga demikian, daerah ini berhak penuh untuk mengelolanya, demi kepentingan yang diinginkannya. “Makanya terus terang, Saya agak heran juga, ada beberapa aset yang masih milik Kita statusnya, kini malah sudah diambil dan dikerjakan pembangunannya seperti Gedung Juang,” tuturnya. Ketua FPPP menegaskan agar Pemkab segera menggenahkan permasalahan ini kepada Pemkot Singkawang tentang permasalahan aset. Ia khawatir kalau tidak cepat dituntaskan seperti yang sudah terjadi

pada Gedung Juang, tak mustahil kasus serupa juga bakal dialami bagi sejumlah aset lainnya yang ada di kota tersebut. Hidayat berkeyakinan rakyat Kabupaten Sambas yang juga selaku pemilik aset, pasti akan bereaksi apabila kekayaan mereka dicaplok tanpa sepengatahuan. Karenanya, imbuh anggota Komisi A menambahkan, sesuai aturan, setiap pelepasan atau apa saja yang berhubungan dengan aset daerah, wajib untuk mendapat persetujuan dari wakil rakyat di legislatif. “Semoga ini mendapat perhatian. Pemkab mesti tegas dalam hal ini, begitupun dengan Pemkot Singkawang, pun hendaknya jeli terhadap aset yang bukan miliknya,” ungkapnya.(mur)

Lomba Sampan Kembali Semarakan Sambas SAMBAS-Lomba sampan bedar yang diusung kemarin, di Sambas, kembali menyemarakan kota ini. Berduyun warga memadati kawasan sirkuit di Muare Ulakkan sekitar Water Front City, untuk menyaksikan acara yang diusung dalam rangka HUT perpindahan ibukota kabupaten, yang dibuka Bupati, tersebut. “Alhamdulilllah Kami bangga dengan antusiasme masyarakat terhadap perlombaan sampan,” ujar Drs H Dailami MSi, Ketua Panitia LSB, kemarin, di Sambas.

Mereka yang datang bukan hanya menggunakan kendaraan darat, banyak juga diantaranya dari kawasan pedalaman yang datang ke Sambas dengan melewati jalur sungai. Sejak pagi puluhan motor air bertambat di kiri kanan Sungai Sambas yang menjadi lintasan lomba sampan. Mereka membawa payung dan sebagainya guna melindungi tubuh dari sengatan matahari. Tak lupa, panganan ringan dan juga nasi beserta lauk pauk ikut dibawa mengingat acara berlangsung setengah harian.

Berdasarkan kompetisi yang berlangsung kemarin, dari 17 peserta yang ambil bagian di acara lomba sampan tersebut, masing-masing tampil sebagai juara diantaranya Kruiz 1 diperingkat pertama, disusul Arjuna 1, Kiber, Todak 1, Todak 2, dan tim Setda Kabupaten Sambas selaku pendatang baru. Total hadiah disediakan panitia untuk juara pertama hingga ke enam yaitu sebesar Rp 14 juta. ”Mereka yang tidak masuk enam besar juga diberikan sago hati sebesar Rp 150 ribu per tim dari Bupati,” ungkap Dailami.

Bupati Sambas Ir H Burhanuddin A Rasyid, mengatakan semangat olahraga dayung di Kabupaten Sambas harus terus ditingkatkan. Dari sejumlah prestasi ditingkat lokal maupun regional dan bahkan internasional yang telah diraih, ujarnya, maka sudah sewajarnyalah daerah ini menjadikan dayung sebagai salah satu cabang olahraga unggulan. ”Apalagi sambutan masyarakat juga cukup besar terhadap lomba dayung,” katanya.(mur)

Senin 10 Agustus 2009

Fasilitas di LP Harus Diperhatikan

SAMBAS-Fasilitas di Lembaga Pemasyarakatan hendaknya mendapat perhatian serius. Sehingga demikian mereka yang berada di LP benar-benar terbina dengan baik sesuai dengan visi dari institusi tersebut. Demikian harapan disampaikan Syabas Khan, Wakil Ketua KNPI Kabupaten Sambas, kemarin, di Sambas. ”Jangan sampai mereka malah gelisah dibalik tembok yang tinggi ini dan akhirnya berbuat yang tidak-tidak,” ujarnya. Misalnya dalam hal layanan air bersih, imbuh Syabas melanjutkan pembicaraan. Selama ini di LP hanya mengandalkan sumur galian dan bor yang dibuat di lokasi. Namanya juga sumber air yang bergantung pada mata air, katanya, tak heran jika musim kemarau berkepanjangan tiba seperti sekarang, stok airnya menjadi berkurang. Padahal yang memerlukan saban hari di LP cukup ramai, tandasnya. Berdasarkan hal tersebut, Syabas mengusulkan ke depan agar dalam memenuhi air di LP, pemerintah ikut memasangkan pipa langsung ke Sungai Lubok Lagak yang jaraknya tidak terlalu jauh dari lokasi pemasyarakatan tersebut. ”Paling hanya beberapa puluh batang pipa saja. Itu jelas besar sekali manfaatnya,” imbuhnya. Syabas mengatakan apa yang diutarakannya tersebut semata berdasarkan masukan yang disampaikan penghuni LP ketika dirinya bertandang. Menurutnya yang dimintakan itu jelas suatu yang wajar dan dari segi pembiayaan tidaklah seberapa besarnya. ”Dari segi refresentatif gedung dan luas area LP sekarang ini memang sudah lumayan. Nah, mudah-mudahan disertai dengan infrastruktur pendukung lainnya juga,” tandasnya. Upaya untuk melengkapi fasilitas pendukung di dalam LP sebenarnya juga dilakukan secara swadaya dari kreativitas penghuni. Contohnya ruang perpustakaan, yang dalam beberapa bulan ini telah hadir sebagai sumber bacaan mereka yang menginap di sini. ”Saya dan beberapa teman lain yang mengemaskannya. Meskipun dengan koleksi buku seadanya, tapi kini teman-teman dapat mengisi hari-harinya dengan membaca,” ungkap Irawan, aktivis VIP Nusa yang sempat mendekam sekian bulan di LP Sambas kepada Pontianak Post.(mur)


Pontianak PontianakPost Post

Rabu 3 Juni 2008 2009 Senin 10 Agustus

SINGKAWANG

25

Mobil Tangki, Pejabat PDAM Saling Serang

safari fajar

Semen 1050 Zak SAFARI Fajar Pontianak, Jumat lalu datang ke Masjid Raya Singkawang. Kesempatan itu, mereka menyumbang semen sebanyak 1.050 zak. Semen itu akan digunakan untuk terus melanjutkan pembangunan masjid yang akan termegah di Kota Singkawang ini. Salah satu pengurus Masjid Raya Singkawang, Ruslan alias Abul mengakui semen ini akan digunakan dalam melanjutkan pembangunan dibagian kiri masjid tersebut. “Kita sangat bersyukur sekali, sumbangan terus mengalir untuk pembangunan masjid,” kata Abul, kepada Pontianak Post, kemarin. Abul dalam kesempatan ini mengatakan, target penyelesaian masjid tersebut tahun 2009. “Tahun 2009 akhir harus sudah selesai. Finishingnya target 2010 harus sudah selesai. Doakan saja, target ini tercapai. Semoga saja banyak yang banyak yang menyumbang,” kata Abul yang juga pengusaha ini. Kata Abul, masjid ini bisa digunakan untuk sholat terawih dan idul fitri dengan kapasitas seribuan orang. “Sebelah kiri pun sedang dalam proses. Kita berharap, menjelang idul fitri nanti bagian kiri ini juga bisa digunakan untuk sholat ied,” kata Abul. Kata Abul, panitia semampunya akan menekan biaya dalam pembangunan tersebut. “Waktu akan dibangun targetnya mencapai Rp7 miliar lebih. Namun, sekarang perMei 2009 baru menghabiskan Rp1 miliar lebih dengan bangunan yang sudah memadai,” katanya. Abul mengungkapkan, dengan tangan terbuka tetap menerima sumbangan dari berbagai pihak. “Kita sangat salut, banyak penyumbang bukan hanya berasal dari Kota Singkawang, melainkan dari luar daerah.” Soal anggaran daerah, menurut Abul, belum diketahuinya berapa jumlah yang akan diterima oleh panitia pembangunan. “Tahun lalu Rp500 juta. Tahun ini, saya sendiri tak tahu. Mudah-mudahan sama persis tahun lalu,” katanya berharap. (zrf)

ZUL/PONTIANAKPOST

GALIAN C: Lokasi bekas galian C bakal di-terasering untuk mencegah longsor. Diharapkan semua lokasi eks tambang galian bisa melakukan hal ini.

Terasering Bukan Aktifitas Galian C SINGKAWANG – Kepala Dinas BIna Marga Sumber Daya Air, dan Energi Sumber Daya Mineral Kota Singkawang Rasiwan mengatakan, terasering yang direncanakan di bekas lokasi tambang galian C illegal di kawasan Kaliasin Kecamatan Singkawang Selatan, saat ini sudah berjalan. “Ya, sekarang ini sudah berjalan. Ini sudah lama direncanakan,” kata Rasiwan kepada Pontianak Post di Singkawang kemarin. Rasiwan menjelaskan, saat ini proses yang sedang berjalan tersebut, diharapkan dapat dimengerti oleh masyarakat. Ia berharap, jangan ada salah pengertian dari kegiatan yang dilakukan oleh pemerintah tersebut.

“Kita melakukan terasering untuk menghalau tanah agar tidak longsor. Sekali lagi saya tegaskan pemerintah bukan melakukan galian,” tegasnya. Beberapa waktu yang lalu, pihak Dinas Bina Marga SDA dan ESDM, sudah melakukan pertemuan dengan aparat kelurahan, kecamatan, tokoh masyarakat dan lainnya, membahas rencana tersebut. Dan akhirnya bisa direalisasikan sekarang. “Jadi kita minta pengertian dari masyarakat. Ini juga untuk kepentingan masyarakat banyak,” katanya. Masyarakat juga diimbau untuk tidak lagi melakukan aktifitas pertambangan galian c di luar tempat yang sudah ditentukan. Penentuan lokasi legal untuk pertambangan galian c

sudah berdasarkan peraturan Wali Kota Singkawang nomor 44 tahun 2009. Lima lokasi dan jenis tambang galian c legal di Singkawang yakni, pasir, seluas 36 Hektar di belakang Dodiklat Singkawang Selatan. Tanah Merah di Jalan Baru di belakang Taman Rekreasi Teratai Singkawang Barat seluas 24 Hektar. Kemudian, Tanah Merah di Dekat Hang Moi Pasar Kulor Singkawang Timur seluas delapan Hektar. Selanjutnya, untuk Tanah Merah di Kaliasin Luar Singkawang Selatan seluas 8 Hektar. “Serta untuk jenis tambang batu Granit ada di Naram Hulu Singkawang Utara seluas dua hektar. Di luar ketentuan berdasarkan SK Wali Kota ini adalah illegal,” tegas Rasiwan. (ody)

SINGKAWANG-Soal mobil tangki, dua pejabat PDAM Singkawang, masing-masing Kasie Perawatan Teknik PDAM Singkawang, AS Lutfi dan Kasie Administrasi Umum PDAM, saling “serang.” Sebelumnya, Lutfi sebagai Kasie Perawatan Teknik membeberkan soal mobil tangki yang dinilai tak layak pakai yang dipijam dari intansi lain. Bulyani Dahlan sebagai Kasie Adminitrasi Umum PDAM menyampaikan klarifikasi, soal mobil tangki tersebut. Kini, giliran Kasie Perawatan Teknik PDAM kembali membuat pernyataan. Lutfi mengaku kecewa Kasie Administrasi Umum memberikan klarifikasi dengan menyatakan mobil tangki DLHK layak pakai dan tidak memahami jalur birokrasi. Kata Lutfi, PDAM tidak bisa sembarangan meminjam mobil tangki milik DLHK tanpa jalur melalui sekda. “Sekda sebagai badan pengawas PDAM harusnya dia yang meminjam ke DLHK, bukan langsung manajemen PDAM. Manajemen PDAM hanya menyurati sekda,” kata Lutfi. “Kalau dibilang tidak memahami jalur birokrasi terasa aneh,” katanya. Soal sepeda motor yang ditudingkan oleh Kasie Administrasi Umum, Lutfi juga memberikan klarifikasi. Menurut dia, sepeda motor itu adalah masalah internal dan itu dipakai oleh karyawan untuk kepentingan perusahaan, bukan

untuk pribadi. “Lain halnya dengan mobil pick up KB 8260 CA yang dipakai mantan Direktur PDAM Sambas yang mana mobil dinas tersebut seharusnya dikembalikan kepada PDAM Singkawang. Hal ini didasari berita MoU pemisahan aset tiga daerah. Kita minta Plt Direktur PDAM menindaklanjuti masalah aset ini,” kata dia. Mobil itu, kata Lutfi, harusnya digunakan untuk operasional perusahaan. Saat ini, diakuinya, perusahaan tidak memiliki mobil operasional. Dia juga menyerang Plt Direktur PDAM Singkawang, Emy Erwanda yang kini menjabat sebagai Kepala Dinas Peridag Singkawang. “Plt Direktur PDAM sekarang tidak fokus lagi mengurusi air bersih,” katanya. Lutfi bahkan membeberkan sendiri kebobrokan PDAM tersebut. Menurut dia, selama ini para kepala bidang dan kepala seksie tidak pernah diajak untuk rapat mengatasi permasalahan PDAM, termasuk saat ini musim kemarau yakni bagaimana mengatasi kekurangan air bagi masyarakat. Kata Lutfi, seharusnya Plt Direktur PDAM membentuk tim penanggulangan musim kemarau dan langkah-langkah apa saja yang harus dibuat untuk jangka pendek. “Dimana-mana warga membicarakan soal air PDAM yang tak pernah mengalir dan membicarakan kekurangan air bersih dimusim kemarau ini,” kata dia. (zrf)

Pasang Iklan

BIRO

SINGKAWANG

(0562) 631912 08125713422


26

Ketapang Potret

Raker PBVSI Ketapang PENGKAB PBVSI Ketapang rencananya akan melakukan rapat kerja pada 12 Agustus 2009. Rapat kerja tersebut membahas agenda penyegaran pengurus PBVSI Ketapang. Selain itu membahas agenda menghadapi Pekan Olahraga Propinsi 2010.Menurut Ahmad Amin AP, Ketua Harian Pengkab PBVSI Ketapang, Raker PBVSI ini dilakukan perstasi cabang olahraga bolavoli dapat meningkat. Junaidi SP Adanya rencana Raker Pengkab PBVSI tersebut disambut baik Junaidi. Sosok muda yang belum lama ini menjadi manager tim Ketapang dalam kejuaraan terbuka di Pontianak sehingga bisa menembus juara kedua tingkat Kalbar mendukung penyegaran pengurus dalam upaya meningkatkan prestasi. Ia menilai sebenarnya Ketapang ini mempunyai banyak bakat atlit yang bisa dipoles menjadi lebih berprestasi. Namun untuk meningkatkan prestasi tersebut, kata pemuda yang terpilih menjadi anggota DPRD Ketapang pada Pemilu Legislatif 2009 diperlukan event setiap tahun. Ia mengharapkan dalam rapat kerja PBVSI Ketapang bisa diagendakan event rutin. “Dalam pemilihan pengurus PBVSI ke depan, kita harapkan jangan sampai ada unsur like and dislike, tetapi kita harapkan pengurus PBVSI ke depan bisa membawa cabang olahraga ini lebih professional lagi, sebagai masyarakat Ketapang kita merindukan prestasi dari cabang olahraga bolavoli,” katanya. (ndi)

Pontianak Post

Senin 10 Agustus 2009

Investor Cina Lirik Potensi Alam Ketapang KETAPANG-Besarnya potensi sumber daya alam Ketapang membuat investor dari Republik Rakyat Cina (RRC) jatuh hati. Pasalnya baru-baru ini empat orang investor dari Guang Ji RRC bertandang ke Ketapang. Mereka langsung menemui Bupati Ketapang Morkes Effendi dan Ketua Kamar Dagang Indonesia (Kadin) Ketapang H Abdulbat Sabtu (8/8) malam lalu. Menurut Ketua Kadin Abdulbat, kedatangan empat investor Cina ini bersama wakil ketua Kadin Kalbar bagian Luar Negeri

Ari Chandra, untuk melihat lebih dekat potensi sumber daya alam Ketapang. “Rencana kedatangan keempat investor ini untuk membicarakan rencana untuk menggarap perkebunan singkong dan tebu, serta hasil laut misalkan Teripang,” ungkapnya kepada Pontianak Post ditemui dikediamannya, kemarin. Tertariknya investor Cina menanamkan modal di Ketapang, papar dia, merupakan bukti bahwa Ketapang merupakan salah satu kawasan strategis berinvestasi di Kalbar.

Kadin bersama Bupati Ketapang sangat terbuka dengan masuknya investor asing. Dalam rangka menanamkan modal dan membuka usaha di Ketapang. “Semakin banyak investor masuk maka mendatangkan peningkatan aktivitas ekonomi baik pembukaan lapangan kerja, pemberdayaan ekonomi masyarakat serta mengolah SDA yang ada secara optimal bagi kesejahteraan rakyat,” katanya. Diliriknya perkebunan singkong dan tebu ini, kata dia, dikarenakan Ketapang memiliki ting-

kat kesuburan tanah yang baik dan lahan yang masih luas. Serta kawasan Ketapang yang strategis berhadapan dengan jalur laut. Bahkan tidak menutup kemungkinan apabila investor cina tersebut sangat tertarik, maka pabrik perkebunan singkong dan tebu akan didirikan di Ketapang ini. Namun demikian, kata dia, hal tersebut tergantung kepada komitmen kedua belah pihak yakni investor dan pemerintah kabupaten Ketapang. Tentunya, tambah dia, hal ini harus direspon seluruh instansi penyelenggaran pemerintah baik

daerah maupun instansi vertikal lainya di Ketapang. Seperti pembenahan pelabuhan Sukabangun di Delta Pawan yang kondisinya memprihatinkan. “Bagaimanapun pihak investor juga sangat mempertimbangkan kondisi dermaga pelabuhan yang cukup memprihatinkan,” katanya. Untuk itulah, kata dia, kondisi pelabuhan ini merupakan hal yang mesti diperbaiki karena menyangkut kelengkapan saran dan prasarana mengangkut hasil alam Ketapang, salah satunya mengangkut menggunakan jalur air. (har)

Lagi, Sawit Dibangun di Nanga Tayap resiko-resiko yang dapat menyebabkan terjadinya kebakaran hutan dan lahan, maka harus jadi perhatian serius pihak perusahaan. ”PT Sawit Mitra Abadi juga harus dapat memenuhi kewajibankejiban lainnya sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Seperti pemerdayaan dan pembinaan kepada masyarakat setempat,” kata Morkes. Ia juga meminta pemerintah kecamatan dan desa bersama-sama dengan masyarakat, untuk dapat menjaga ketertiban dan keamanan. Selain itu mendukung untuk kelan-

Ale-ale

Wawasan dan Kapabilitas WALAUPUN Pemilu Bupati dan Wakil Bupati Ketapang baru akan digelar Juni 2010, namun sesuai UU, tahapan tingkat KPU, sekurang-kurangnya delapan bulan. Menjelang semakin dekatnya tahapan dilakukan, maka pembicaraan siapa yang pantas melanjutkan kepemimpinan Ketapang sudah dibicarakan publik. Karena itu selain pembicaraan di kalangan politisi, Umar Mansur menilai kalangan swasta lainnya pun sudah ada yang yang pantas maju dalam suksesi 2010. “Jadi bukan hanya ikut meramaikan Pemilu legislatif, tetapi insan swasta lainnya juga layak maju sebagai calon untuk dapat ambil bagian dalam suksesi 2010,” kata Umar Mansur, dari Biro Advokasi dan HAM DPP RMAB (Rumpun Masyarakat Arus Bawah) Ketapang. Koordinator Ketapang Coruption Wacht (KCW) menilai orang yang layak maju adalah mempunyai wawasan dan bisa dipercaya. Selain itu seorang calon itu juga harus mempunyai pandangan ke depan dengan kapabilitas dan integritas yang cukup. (ndi)

l

ANDI /PONTIANAK POST

TEPUNG TAWAR: Bupati Ketapang, Morkes Effendi meresmikan pembukaan kebun sawit di Desa Pangkalan Teluk, Dusun Tanjung Medam Kecamatan Nanga Tayap

KETAPANG -- Sebuah perusahaan sawit kembali beroperasi di Kabupaten Ketapang, persisnya di Desa Desa Pangkalan Teluk, Dusun Tanjung Medan Kecamatan Nanga Tayap, Kabupaten Ketapang. Pengoperasi kebun sawit dibangun PT Sawit Mitra Abadi ini dilakukan oleh Morkes Effendi, Bupati Ketapang, Minggu (9/8) siang. Morkes mengatakan perusahaan ini telah memiliki izin lokasi. Se-

lain izin lokasi, perusahaan juga telah memiliki izin usaha perkebunan demikian juga keputusan Gubernur Kalbar tentang Amdal. Dalam percepatan pembangunan kebun, perusahaan diberikan rekomendasi pembukaan lahan (LC) penanaman dan pembibitan dengan luas 4.000 hektar. “Sesuai rencana kerja pembangunan perkebunan dan menindaklanjuti rekomendasi pembukaan lahan yang sudah diberi-

kan, maka hari ini pembukaan lahan pembangunan sawit,” kata Morkes. Ia meminta pihak perusahaan agar dalam kegiatan pembukaan lahan harus memperhatikan peraturan Perundang-undangan yang berlaku, mempedomani dokumen hasil analisis mengenai dampak lingkungan (Amdal) dan tidak melakukan pembukaan lahan dengan cara membakar pada musim kemarau. Jika terjadi kebakaran lahan, maka

caran pembangunan perkebunan yang akan dilakukan oleh pihak perusahaan. Jika ada masalah dari kegiatan pembangunan perkebunan yang dilakukan pihak perusahaan hendaknya dapat diselesaikan secara berjenjang yaitu dimulai dari satuan pelaksana (Satlak) tim pembina pembangunan satuan tugas tingkat desa yang diketuai oleh kepala desa. Kemudian ke satuan tugas (Satgas) kecamatan yang diketuai oleh camat dan untuk seterusnya ke tim pembina pengembangan perkebunan kabupaten (TP3K) yang diketuai Bupati Ketapang. (ndi)


Pontianak Post

ANEKA PONTIANAK 27 Buruh Resah Kondisi Pelabuhan

Senin 10 Agustus 2009

Adu Cepat dengan Jambret Sambungan dari halaman 21

pelaku. Dia tidak mempedulikan lagi keselamatannya, memacu sepeda motor dengan kecepatan tinggi. “Saya lihat dia belok ke kiri, saya langsung kejar,” tuturnya.

Pelaku kemudian masuk ke Jalan Suwignyo, pun demikian dengan Heni. Kemungkinan pelaku menduga Heni tidak lagi mengejarnya, lelaki yang diperkirakan berusia di atas 25 tahun tersebut menghentikan kendaraannya. Mengenalnya,

Heni langsung menambrakan sepeda motornya ke arah kendaraan pelaku. “Sepertinya dia mau memasukan tas saya ke dalam jok, langsung saya tabrak,” katanya. Bukannya membuat pelaku lumpuh, aksi nekat Heni tersebut

justru membuatnya terjatuh dan menderita luka lecet. Pelaku kemudian melanjutkan pelariannya setelah melihat korbannya terjatuh. “Setelah saya jatuh dia lari, saya tidak dapat mengejarnya lagi,” tuturnya.(hen)

Desak Pemerintah Benahi Krisis Listrik Sambungan dari halaman 21

rekomendasi eksternal yang mereka sampaikan. Adapun rekomendasi lain yang juga ditekankan yakni mengenai wilayah perbatasan dan pemekaran wilayah. Pihaknya meminta agar pemerintah pusat lebih memperhatikan kawasan perbatasan dan membentuk sebuah kementerian khusus yang menangani masalah ini. Dengan demikian, tidak lagi terjadi tumpang tindih kewenangan dan upaya penanganan menjadi lebih fokus. Untuk pemekaran wilayah, Pemuda Katolik Kalbar menyatakan bahwa hal itu sangat perlu demi peningkatan pembangunan dan

pelayanan kepada masyarakat. Hanya saja, dalam hal ini pihaknya lebih menekankan pada pemekaran kabupaten dan kota. Sebab, tingkat kabupaten dan kota langsung bersentuhan langsung kepada masyarakat sementara pemerintah tingkat provinsi sifatnya hanya koordinatif. “Wilayah kita luas, jadi pemekaran masih perlu. Setidaknya ada dua kabupaten baru di sini yang layak dibentuk dan relatif sudah siap yaitu Kabupaten Sekayam dan Tayan,” jelas dia. Rekomendasi eksternal lain yang juga disampaikan yakni menyangkut masalah pendidikan. Pemuda Katolik mendesak agar Departemen Agama menambah formasi penerimaan

guru agama katolik. Soalnya, ketersediaan guru agama katolik masih sangat kurang. “Pengangkatan guru hendaknya bisa dilakukan secara proporsional menyesuaikan dengan kebutuhan daerah,” ujarnya. Rekrutmen CPNS di Depag pun diharapkan dapat proporsional dan mengakomodasi kepentingan semua agama yang ada. Ketua Umum Pusat Pemuda Katolik, MT Natalis Situmorang, menyatakan sangat menyambut baik rekomendasi yang disampaikan oleh Komda Kalbar. Menurut dia, masalah listrik memang perlu diperhatikan lebih serius oleh pemerintah. “Mati lampu dan byar pet sering terjadi. Itu karena tidak adanya

blue print soal listrik,” ujarnya. Dia menilai perlu penggunaan energi alternatif dan kejelasan kebijakan. Ada banyak investor yang berminat untuk berusaha di bidang listrik di negeri ini, baik dari China maupun Rusia. Hanya saja, banyak hal menyebabkan rencana itu urung. “Investor seolah-olah alergi. Mereka mengeluh karena birokrasi yang panjang dan biaya yang diperlukan dalam proses cenderung lebih besar dibandingkan biaya investasi,” jelas dia. Rekomendasi-rekomendasi yang disampaikan Komda ini, kata Natalis, akan ditindaklanjuti pihaknya ke tingkat pusat, termasuk persoalan perbatasan dan pemekaran wilayah. (rnl)

dan sekitarnya beserta beberapa kota lain di provinsi ini sudah semakin mengkhawatirkan. Kabut asap kian tebal karena kebakaran lahan. Sementara, hujan tidak kunjung turun. Christiandy Sanjaya, selaku ketua Pusdalkarhutla Kalbar, mengatakan, solusi bom air dan hujan buatan hanya merupakan solusi jangka pendek. Upaya itu tetap akan diiringi dengan

upaya-upaya lain yang sifatnya jangka panjang. Untuk solusi jangka panjang, pusdalkarhutla meminta agar ada program dari instansi terkait untuk mengubah pola pertanian petani sehingga tidak lagi membakar lahan. Di samping itu, upaya penegakan hukum terhadap pembakar lahan juga akan dilakukan secara simultan. (rnl)

ungkap Uray Tommy. Menurut Tommy, pada pagi hari itu, lima kepala desa yang ada di Kecamatan Sungai Raya, yakni Sungai Pangkalan I, Sungai Pangkalan II, Sungai Jaga A, Sungai Jaga B dan Sungai Duri, membaur bersama warga untuk berupaya memadamkan api. “Lima desa sudah mengalami kebakaran semua,” tukasnya. Ia juga mengungkapkan, tim Manggala Agni pun terus berupaya memadamkan api dengan peralatan mereka. Bahkan, Kapolsek Sungai Raya, Danramil juga turun memantau langsung ke lapangan. “Saat ini (kemarin siang), semua berupaya memadamkan api,” tegasnya.

Saniman mengungkapkan bahwa pada sore hari, api di Dusun Segedong II Sungai Duri sudah berhasil dikuasai. “Sementara ini (maghrib) api sudah bisa dikuasai,” tegas Saniman. Dia menjelaskan, tim Manggala Agni pun sudah bergeser ke Desa Sungai Jaga, untuk berupaya memadamkan kebakaran lahan di sana. “Segedong sudah bisa diatasi. Tim Manggala Agni sudah meluncur ke Sungai Jaga,” kata Saniman. Kades mengimbau kepada warganya untuk tetap berhati-hati. “Jangan membuang api sembarangan. Dan cepat beri informasi kepada pemerintah terutama kepala desa bila terjadi apa-apa,” imbaunya. (ody)

Tunggu Statemen Gubernur Sambungan dari halaman 21

dengan unsur muspida lainnya supaya kebijakan yang diambil mendapatkan dukungan serta di kemudian hari tidak berdampak negatif baik dari sisi politis maupun administrasi. “Soalnya, pernyataan status akan diikuti dengan pengeluaran dana dan serangkaian kebijakan lain. Jadi, pengeluarannya harus ada dasar

yang kuat supaya tidak bermasalah dari segi administrasi,” jelas dia. Wacana penggunaan bom air dan hujan buatan ini menjadi salah satu rekomendasi dari Pusat Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan Kalimantan Barat dalam rapat koordinasi beberapa hari lalu. Penggunaan bom air dan hujan buatan dianggap perlu mengingat kondisi udara di Kota Pontianak

Warga Segedong Nyaris Buta Sambungan dari halaman 21

Post membenarkan bahwa Jibnur tidak sampai mengalami kebutaan. “Memang benar karena asap. Namun tidak sampai buta,” katanya terpisah. Dia menjelaskan, Jibnur sudah selama tiga hari terkepung asap, di Segedong II. Sabtu (8/8) ditemukan oleh warga masyarakat dan aparat desa. “Rencananya tadi (hari ini) dibawa ke Puskesmas Sungai Raya, tapi karena ini kan hari Minggu, jadi Puskesmas tidak buka,” kata Saniman menjelaskan. Menurut dia, Jibnur akan dibawa hari ini ke Puskesmas untuk mendapatkan pertolongan.

Semoga saja tidak apa-apa. Uray Tommy mengatakan, bahwa soal biaya untuk merawat Jibnur nantinya adalah urusan belakangan. “Yang penting kita berupaya bisa menyelamatkan Jibnur dahulu. Dan saya yakin puskesmas pasti mengerti,” katanya. Sementara itu, pantauan koran ini pada pagi hari, dari Sungai Raya Kepualuan hingga Sungai Raya, asap sudah cukup tebal. Mata pun perih ketika melintasi kawasan itu dengan sepeda motor. Sementara, dari jalanan, tidak nampak lagi pulaupulau yang biasanya dapat dilihat ketika hari normal. “Ya, memang pulau sudah tidak bisa terlihat lagi, karena ketebalan asap,”

Harga Melonjak, Telur Penyu jadi Incaran Aksi Pencurian Sambungan dari halaman 21

bermigrasi lintas benua dan lintas samudera. “Dari pantauan satelit, penyu belimbing yang ada di kepala burung Papua bermigrasi sampai ke Pantai Barat Amerika,” ujar Creusa. Penyu yang berasal dari Pantai Paloh juga demikian. Penyu-penyu ini bermigrasi mengarungi Laut Natuna dan Laut Cina Selatan, singgah di Filipina atau Vietnam. Bahkan ada kemungkinan lebih jauh lagi. Untuk memastikannya, menurut Creusa, masih diperlukan studi yang lebih lanjut. Sebagai species yang bermigrasi dan punya daya jelajah yang luas, risiko atau ancaman yang dihadapi oleh penyu juga beraneka ragam. Mulai dari dimangsa hiu sampai tertangkap nelayan. Belum lagi penangkapan untuk tujuan komersial, perburuan telur, konversi pantai peneluran dan perusakan laut yang menjadi sumber pakan. Penyu sangat rentan dari kepunahan. Banyak penyu secara tak sengaja tertangkap oleh nelayan yang sedang mencari ikan tuna di laut. Berdasarkan data LIPI 2005, dalam setahun, kira-kira 6.400 sampai 19.200 ekor penyu menjadi tangkapan samping. Turtle Monitoring Officer WWF-Indonesia Program Kalimantan Barat, Dwi Suprapti, mengatakan penyu adalah penyeimbang ekosistem. Penyu mencari makanan di padang lamun. Setelah makan, dia akan

menyebarkan biji-bijian ke tempat lain. Dengan demikian, hewan ini dianggap berjasa dalam menyuburkan padang lamun. Sementara, padang lamun berperan dalam mengikat pasir sehingga mengurangi abrasi. Karena itu, penyu dilindungi Undang-undang Nomor 5 Tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya jo Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 7 tahun 1999 tentang Pangawetan Jenis Tumbuhan dan Satwa. Selain itu, penyu juga dilindungi oleh UU No. 31 tahun 2004 tentang Perikanan. Secara regional, 12 September 1997 di Thailand, Pemerintah Indonesia bersama-sama negara ASEAN lainnya telah menandatangani kesepakatan bersama mengenai Konservasi dan Perlindungan Penyu. Adapula nota kesepahaman penyu laut kawasan Samudra Hindia dan Asia Tenggara tahun 2001. Dalam skala internasional, Indonesia termasuk negara yang telah menandatangani CITES (Convention on International Trade in Endangered Species of Wild Fauna and Flora/Konvensi Internasional yang Mengatur Perdagangan Satwa dan Tumbuhan Liar Terancam Punah). Indonesia telah meratifikasinya melalui Keputusan Presiden (Keppres) No. 43 Tahun 1978 tentang CITES. Menurut CITES, seluruh penyu termasuk Appendiks I yang berarti satwa tersebut dilindungi dan tidak

boleh dimanfaatkan karena kondisinya terancam punah. Dwi Suprapti juga mengatakan, berdasarkan data sementara, populasi terbesar penyu hijau se-Asia terdapat di Kepulauan Derawan Kalimantan Timur. Pulau Sangalaki merupakan pusat perteluran penyu hijau di kawasan ini. Pada akhir 1930-an, saat musim bertelur, jumlah penyu bertelur yang dapat ditemui sekitar 200 ekor per malam. Namun, pada 1993/1994, jumlahnya jauh menurun menjadi 20-50 ekor per malam. “Di sana populasinya dianggap paling besar se-Asia. Padahal, pantainya cuma 1 kilometer. Di Paloh, panjang pantai mencapai 63 kilometer. Jadi, populasi penyu di sini ada kemungkinan lebih besar,” katanya. Populasi penyu yang sedemikian besar di Pantai Paloh membuat WWF menjadikannya sebagai salah satu prioritas dalam program monitoring penyu. Dari pemantauan WWF selama bulan Juni lalu, ada 904 sarang penyu yang ditemukan di Pantai Paloh. Itu belum mencakup keseluruhan pantai karena WWF hanya memantau pada titik-titik tertentu. Satu sarang penyu berisi 113 hingga 180 butir telur. “Dalam satu malam, kita perkirakan 30-50 penyu naik ke Pantai Paloh untuk bertelur,” ungkap Dwi. Sayangnya, potensi yang demikian besar itu terancam karena perburuan telur yang merajalela. Dari 904 sarang yang ditemukan selama Juni,

hanya dua sarang yang luput dari pencurian. Telur penyu jadi incaran pencuri karena harganya cukup tinggi. Satu butir berharga Rp1.500 - Rp2.000. Harganya bisa lebih tinggi apabila sudah sampai di kota. Di Pasar Sei Pinyuh, sekitar satu jam perjalanan dari Kota Pontianak, harga per butir telur mencapai Rp4 ribu. Bahkan, sebagian telur hasil curian tersebut dijual ke Malaysia dengan harga 80 sen hingga satu ringgit per butir. Mitos yang menyebutkan telur penyu dapat meningkatkan gairah seksual kaum pria serta kandungan proteinnya jauh lebih tinggi daripada telur ayam ikut merangsang tingginya perburuan telur. Ternyata, mitos itu tidak terbukti. Berdasarkan penelitian ilmiah, telur penyu justru mengandung kolesterol yang lebih tinggi daripada telur ayam. Hal ini berpotensi untuk menyumbat pembuluh darah, termasuk di sekitar alat vital orang yang mengonsumsinya. Dengan demikian, mengonsumsi telur penyu dalam jumlah banyak kemungkinan dapat memicu impotensi. Kandungan protein telur penyu juga tidak jauh berbeda dari telur ayam. Telur penyu mengandung 13,04 persen protein sedangkan telur ayam 11,8 persen. Kandungan lemak telur penyu dua kali lebih besar daripada telur ayam sehingga dapat meningkatkan kolesterol tubuh. (bersambung)

Hutan Gundul, Emisi Melonjak Sambungan dari halaman 21

pada hutan gambut. Aturan yang melarang melakukan kegiatan di atas lahan gambut, lanjutnya, semestinya sudah cukup menjaga emisi karbon tidak menguap, terutama lahan gambut yang memiliki kedalaman empat meter. “Jangankan menebangnya, membeli kayu dari lahan tersebut saja tidak boleh. Tapi kenyataannya ada perusahaan yang membeli kayu yang be-

rasal dari gambut dengan kedalaman empat meter seperti yang terjadi di Riau,” tutur Joko. Hal ini, kata Joko, sudah mengkhawatirkan. Dirinya meminta Pemerintah Indonesia memberlakukan moratorium terhadap dforestasi dan pembukaan lahan gambut. Greenpeace, tegasnya, juga meminta pemerintah tidak lagi mengeluarkan izin untuk konversi hutan untuk perkebunan. “Segera cabut izin konsensi perkebunan yang telah dikeluarkan tapi

belum ada pembukaan lahan,” tegasnya. Hal senada diutarakan Direktur Eksekutif Walhi Kalbar, Saban Stiawan. Dikatakannya, satu-satunya cara mencegah dan menghambat bencana ekologis di Kalbar hanya dengan cara menghentikan ekspansi perkebunan skala besar. Selain merukak lingkungan, kenyataaannya, perkebunan di Kalbar melakukan praktek buruk menyebabkan banyak permasalahan. Baik ekonomi,

sosial dan budaya. “Stop ekspansi di Kalbar, maka bencana ekologis dapat diminimalisir,” ujar Saban. Dia menekankan pada perkebunan kelapa sawit yang ada di kawasan Taman Nasional Danau Sentarum. Meskipun berada di buffer zone, keberadaannya menurut Saban sangat mengancam ekologis TNDS dan DAS Kapuas. “Untuk di TNDS harus dicabut, tidak ada tawar menawar,” katanya. (hen)

KETAPANG-Buruh Pelabuhan Sukabangun angkat bicara soal wajah Pelabuhan Sukabangun yang memprihatinkan. Pasalnya, kondisi dermaga berlobang dan sempit, sehingga menghambat kerja bongkar muat. Bahkan kerusakan dermaga telah memakan korban salah satu kondektur sekaligusmengancam keselamatan buruh pekerja ”Sekitar enam bulan lalu, dermaga ini sudah memakan korban. Seorang supir truk bernama Uun yang terpaksa dilarikan kerumah sakit, karena mengalami patah di bagian tulang punggungnya karena tiba-tiba truknya yang sedang parkir di atas dermaga amblas dan akhirnya menimpanya dirinya saat hendak memperbaiki truk,” ungkap seorang Mandor Pelabuhan Sukabangun, Bachtiar (57) di Pelabuhan Sukabangun, Minggu kemarin. Kejadian menimpa Uun

merupakan salah satu bukti bahwa kondisi dermaga di Pelabuhan Sukabangun sudah selayaknya dibangun dengan cor beton bertulang dan bukan menggunakan kayu ulin atau belian. Dengan demikian, aktivitas bongkar muat barang di dermaga bisa semakin cepat dan lancar. “Saat ini jumlah kapal yang bersandar terus bertambah apalagi di musim air pasang bahkan mencapai belasan buah per-hari. Namun yang bisa melakukan bongkar muat barang rata-rata dua buah kapal saja sehingga sejumlah kapal terpaksa antri untuk bongkar muat di Pelabuhan Sukabangun,” katanya. Ia menambahkan per-hari rata-rata terdapat belasan sepuluh sampai belasan Perahu Pinisi bersandar di pelabuhan ini. Dengan rata-rata sebuah perahu pinisi tersebut berkapasitas barang antara 800 sampai 1000 ton. Bahkan ada yang

menembus kapasistas 1500 ton. ”Dengan kondisi pelabuhan yang seperti ini, terpaksa kapalkapal itu hanya bisa bersandar dan menunggu antri untuk bisa melakukan bongkar muat di dermaga tersebut,” papar Bachtiar yang mengaku sudah bekerja di Pelabuhan sejak 1979 silam. Sementara itu, seorang buruh pasar yang bernama Tengku Effendi (42) yang kesehariannya juga bergelut di Pelabuhan Sukabangun menambahkan bahwa kondisi rusaknya dermaga bongkar muat sangat menghambat lalu lintas barang. Bahkan, kondisi terburuk yang terjadi apabila antrean bongkar muat berlangsung dua sampai tiga hari berkonsekwensi membusuknya sembako di dalam perahu maupun kapal tersebut. ”Karena perahu akan dirembesi air, sehingga membasahi barang-barang yang ada termasuk sembako,” ungkap Effendi.(har)

Kadin : Perlu Duduk Satu Meja Perbaiki Pelabuhan Sementara itu, Ketua Kamar Dagang Indonesia Ketapang (Kadin) Abdulbad HA Rani, pelabuhan sebagai pintu gerbang masuk utama wajah jangan terlalu memprihatinkan. “Menyedihkan kalau melihat kondisi infrastruktur pelabuhan Sukabangun, dan pelabunan ini merupakan satu-satunya di Indonesia yang memiliki konstruksi masih menggunakan kayu,’ katanya. Persoalan pelabuhan Sukabangun, kata dia, tidak bisa disalahkan pemerintah kabupaten Ketapang. Karena pelabuhan

tersebut dikelola PT.Pelabuhan Indonesia II (Persero) Cabang Pontianak. Kemudian dalam hal pungutan seperti jasa sandar, jasa tambat, pas penumpang, jasa labuh kapal dikelola PT Pelindo. Seharusnya juga alur masuk muara menjadi tanggung jawab Pelindo. “Dengan kondisi pelabuhan saat ini menjadi hambatan kelancaran aktivitas pelabuhan seperti bongkar muat, dan menjadi salah satu hal yang menjadi sorotan investor sebagai pertimbangan untuk menanamkan

modalnya,” papar Abdulbad. Kadin melihat upaya pemkab dalam mendorong perbaikan pelabuhan ada. Namun terbentur masalah administrasi yang berkaitan fungsi dan porsi dalam kewenangan mengelola pelabuhan Sukabangun ini. Oleh sebab itu, kata dia, selaku ketua kadin yang sekaligus wakil ketua Kadin Kalbar bagian pembangunan dan infrastuktur, agar Departemen Perhubungan, PT Pelindo, pemkab Ketapang duduk satu meja mencarikan solusi. (har)

Pengojek Sampan Didor Sambungan dari halaman 28

“Baru sekali ini saya mencuri, kami berdua dengan Su,” ucapnya meringis. Pengakuannya, dari Rp550 ribu dan satu handphone yang dicurinya dua pekan lalu Su mendapat bagian terbesar. Fi mengaku hanya mendapat

Rp300 ribu, sisanya diberikan ke Su. “Semuanya Su yang pegang, saya hanya dapat Rp300 ribu,” tuturnya. Bertentangan dengan keterangan Su, dikatakannya justru Fi yang mendapat bagian besar. Semua uang dan handphone hasil curian dikuasai Fi. Dirinya mendapat bagian lebih kecil.

Kesehariannya, Fi adalah pengayuh sampan. Dia mengangkut penumpang yang ingin menyeberang dari Pontianak Timur ke Taman Alun-alun Kapuas. Dirinya menolak dikatakan pencuri, karena baru kali pertama mencuri bersama Su. “Baru sekali ini, tiap hari saya nambang sampan,” ujarnya. (hen)

Dewan Minta Tindak Judi Saat Perayaan Sambungan dari halaman 28

Rekannya di legislatif Kalbar, Abdurrahmi mengatakan tindak pidana judi membawa dampak sosial yang luas bila tidak dicegah. Menurutnya, banyak kejadian konflik di tengah masyarakat dilatarbelakangi kasus judi.“Masih ingat kasus di Desa Karimunting, Kabupaten Bengkayang. Berawal dari meja judi menimbulkan perkelahian yang menyebabkan kematian.

Hal ini meluas menjadi konflik meluas antarwarga,” katanya. Politikus Partai Keadilan Sejahtera ini mengemukakan persoalan kecil jika tidak dituntaskan membawa dampak besar. Dikatakannya, jangan hanya menindak pelaku judi yang kecil saja seperti kasus di Jakarta. “Kami berharap para bandar judi supaya ditindak sesuai dengan aturan. Karena para pelaku paling lama di penjara hanya setahun,” ungkap Abdurrahmi.

Kasat Ops III Ditreskrim Polda Kalbar AKBP I Wayan mengatakan pada saat perayaan yang petugas temukan ada permainan ketangkasan. Menurutnya, pemerintah daerah mengeluarkan izin tersebut. “Tetapi kalau memang ada tindak pidana judi yang sangat terbuka pada tempat keramaian pasti kami tindak. Tentunya, kami butuh informasi dari seluruh lapisan masyarakat,” ujarnya. (riq)

Datangkan Artis Ibukota, Izinkan... Sambungan dari halaman 28

di border agar mereka bisa masuk. Jadwal yang ditetapkan tidak menyulitkan bagi warga Malaysia tentunya guna langsung melihat konser musik perbatasan ini,” tambahnya.. Guna memeriahkan acara tersebut, lanjutnya, akan mendatangkan Kangen Band, dan artis Ibukota, Sri dan Titi KDI. Kemudian grup band tarian dari

nasional dan dari Malaysia serta Madona Band. “Secara koordinasi, sudah melakukan kerja sama dengan pemda serta muspida Sanggau. Kemudian rentan waktu yang ada akan dilakukan segala persiapan guna sukseskan acara itu,” ujarnya.Heri Permana, pimpinan Dzaky Entertainment mengatakan, konser perbatasan kali ini merupakan kali kedua yang ditangani. Sehingga tidak

akan menyulitkan pengunjung dari malaysia. “Tahun lalu voucher yang disediakan dua ribu, 1.500 voucher yang diambil dari warga Malaysia, kemudian untuk tahun ini disediakan sebanyak tiga ribu – empat ribu voucher untuk orang Malaysia, kemudian dari keamanan 60 personel kepolisian, TNI AD dari Yonif 645 satu pleton, serta dari ormas dan panitia,” tukasnya.(*)

Asap Tebal, Sekolah Bakal Libur Sambungan dari halaman 21

tindakan tegas terhadap para pelaku pembakaran lahan. Jangan seperti sebelum-sebelumnya. Tidak ada satupun pengusaha yang terbukti melakukan pembakaran tersebut dihukum sehingga mereka tidak ada efek

jera bagi mereka,” katanya. Menurut Retno yang juga Ketua Gabungan Forwarder dan Ekspedisi Indonesia/ Indonesian Forwarders Associations (Gafeksi/Infa) ini, kabut asap yang melanda Pontianak dalam sebulan belakangan ini telah mengganggu aktivitas ekonomi

dan transportasi. “Bencana ini adalah murni karena ulah manusia sendiri. Para pengusaha HTI dan perkebunan juga jangan melakukan pembakaran demi semata mencari keuntungan. Sementara masyarakat Kalbar menderita,” katanya. (zan)

Siapkan Fogging Gratis Sambungan dari halaman 21

pernah menarik bayaran,” ujarnya di Pontianak, Minggu (9/8). Disampaikannya jika ada masyarakat yang ingin mendapat fogging gratis dari MABT dapat langsung menghubungi sekretariatnya. Masyarakat dapat menemui Dianto, Barnabas atau Tuti di sekretariat MABT Jalan Nusa Indah Baru. “Saya masih mencari obat fogging mudah-mudahan besok sudah ada, karena sebelumnya kami kehabisan obat fogging di pasar,” katanya. Sementara itu, terkait bencana

kebakaran yang sering terjadi Pontianak akhir-akhir ini, ia mendukung pembentukan posko bantuan korban. Menurutnya, pembentukan posko terkadang lebih baik dilakukan pihak RT sekitar TKP kebakaran. Mereka dianggap lebih mengetahui keadaan korban. Meskipun demikian, dikatakannya, pembentukan posko bantuan dapat dilakukan siapa saja dan pihak manapun. Jika ada lebih dari satu pihak yang membuat posko, akan lebih baik bekerjasama. Hal itu dapat mempermudah penyaluran bantuan bagi korban dan keluarganya.

“Penyaluran bantuan pun harus benar-benar diawasi. Sebisa mungkin penyalurannya harus jujur, transparan, akuntabel dan kredibel. Supaya tepat sasaran dan efektif bagi keluarga korban,” katanya. Disamping itu pada kebakaran 21 rumah di Pontianak belum lama ini, MABT telah mendata surat administrasi korban seperti KTP, kartu keluarga, akte kelahiran, akte nikah, BPKB dan STNK. Pihaknya membantu mengurus kembali surat-surat itu. MABT juga membantu kerugian korban lainnya, termasuk seragam dan buku sekolah. (mde)


metropolis

28

Pontianak Post

Senin 10 Agustus 2009

Dewan Minta Tindak Judi Saat Perayaan

kriminalitas

Pengojek Sampan Didor SATUAN Reserse Kriminal Poltabes Pontianak kembali berhasil menangkap pelaku spesialis pencuri jamaah masjid yang tengah melaksanakan ibadah, Minggu (9/8). Fi (25) terpaksa dihadiahi timah panas di kaki kanannya lantaran hendak melarikan diri saat ditangkap di Jalan Tanjung Raya I Pontianak Timur. Sebelumnya, polisi menangkap rekan Fi, Su (27) di rumahnya di kawasan Pontianak Timur, Rabu (5/8) malam. Terakhir keduanya mencuri tas di salah satu masjid di kawasan Kota Baru dua pekan lalu. Fi kemudian dibawa ke RS Bhayangkara Polda Kalbar untuk mendapat perawatan. Pemuda dengan badan bertato ini menangis kesakitan saat perawat mengobati luka tembaknya. Dia ditangkap saat nongkrong di pinggir jalan bersama teman-temannya di kawasan Pontianak Timur. Bersamanya polisi juga mengamankan sebilah pisau yang diduga digunakannya saat melakukan kejahatan. Fi bukan warga Pontianak, dia berasal dari Riau. Pengakuannya, selama empat tahun di Pontianak baru satu kali mencuri dimasjid saat korbannya melaksanakan salat.

■ Ke Halaman 27 kolom 5

SHANDO SAFELA/PONTIANAK POST

SEMAI: Petani tengah menyemai bibit di depan Pintu Gerbang Ayani II Kubu Raya. Ruas tengah sepanjang Jalan Ahmad Yani II sering digunakan petani untuk tempat menyemai bibit padi.

PONTIANAK – Anggota legislatif Kalimantan Barat Eduardo Delasor meminta pihak kepolisian menindak aksi judi saat perayaan tertentu. Menurutnya, biasa di Kabupaten Landak pada perayaan ulang tahun kemerdekaan dilaksanakan pasar malam dan hiburan. “Saya sering menjumpai lapak-lapak judi pada kegiatan pasar malam. Tetapi tidak ada penindakan dari pihak kepolisian,” katanya kemarin di Pontianak. Ia menyebutkan kegiatan perayaan itu lokasinya tidak jauh dari Polres Landak. Bila tindak pidana itu tidak terpantau, politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan mempertanyakan keberadaan petugas yang mengamankan tempat hiburan masyarakat tersebut. “Kami berharap pihak kepolisian menertibkan hal-hal yang dapat menimbulkan persoalan sosial di tengah masyarakat. Karena dampaknya sangat luas bila tidak ada penindakan dari aparat penegak hukum,” kata ungkap Delasor.

■ Ke Halaman 27 kolom 5

Gebyar Kemerdekaan di Kawasan Perbatasan Indonesia – Malaysia

Datangkan Artis Ibukota, Izinkan Warga Malaysia Menonton KONSER musik perbatasan 2009 akan dilaksanakan pada 15 Agustus 2009 di Entikong, Kabupaten Sanggau. Konser ini sudah menjadi program tahunan untuk menunjang pengembangan pariwisata di daerah. Sejumlah artis akan mengisi konser yang akan memuaskan dahaga masyarakat perbatasan. HENDI/PONTIANAKPOST

DITANGKAP: Tersangka saat diamankan di kantor polisi

Fahrozi Pontianak

IST

BATAS: Perbatasan negara di Entikong yang bakal jadi lokasi konser musik di perbatasan.

ULANGTAHUN kemerdekaan republik ini pada 2009 sebentar lagi digelar. Masyarakat sudah bersiap-siap merencanakan aneka kegiatan untuk memeriahkannya. Konser musik perbatasan, salah satunya. Kegiatan yang digeber Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat itu akan mendatangkan sejumlah artis untuk menghibur warga di perbatasan. “Sebagai daerah yang terdapat perbatasannya, ini merupakan penting sekali, terutama untuk menjual potensi dan promosi budaya yang ada, serta menyongsong Visit Year Kalbar 2010,” ujar Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kalbar, Kamasuzzaman, Jum,’at (7/8). Menurutnya, Entikong diambil karena daerah ini merupakan salah satu perbatasan yang ada. Untuk memancing dan berkolaborasi dengan masyarakat. Karena berdekatan sekali dengan Kuching, Malaysia. Sehingga nantinya acara ini juga dapat membuka informasi-informasi terkait even budaya yang akan digelar daerah Kalbar. “Dekat sekali dengan Malaysia, sudah disiapkan voucher

■ Ke Halaman 27 kolom 5


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.