Pontianak Post

Page 1

Pontianak Post Selasa 10 Agustus 2010 M / 29 Sya’ban 1431 H

Teror Aceh Seret Baasyir Polri Tuding Tujuh Poin Memberatkan JAKARTA--Dua hari jelang bulan suci Ramadan, Polri menangkap Abu Bakar Baasyir. Pendiri Ponpes Ngruki, Solo itu ditahan di rutan Bareskrim Mabes Polri. Kali ini, polisi yakin Baasyir benarbenar terlibat jaringan terorisme di Indonesia. Itu berarti, ulama yang pernah hijrah ke Malaysia itu akan menjalani ibadah puasa hingga Idul Fitri di dalam penjara. “Kita sudah punya cukup bukti dan tidak serta merta menangkap. Ini proses dan rangkaiannya panjang,” ujar Kepala Badan Reserse Kriminal Mabes Polri Komjen Ito Sumardi kemarin (9/8). Ito mengklaim Densus 88 sudah punya alat bukti yang bisa digunakan sebagai dasar meringkus Baasyir. “Fakta-faktanya ada. Apa saja itu, silahkan ikuti prosesnya sampai persidangan,” kata mantan Kapolwiltabes Surabaya itu. Nama Baasyir sudah dikait-kaitkan dengan isu terorisme sejak tahun 2002, setelah peledakan Bom Bali 1. Namun, pada 2 September 2003 Baasyir divonis 4 tahun penjara oleh Pengadilan Negeri Jakarta Pusat karena melanggar imigrasi bukan karena terorisme. Pada 3 Maret 2004 vonis menjadi 1 tahun 6 bulan penjara oleh Pengadilan Tingkat Kasasi MA. Sejak bebas 14 Juni 2006, Baasyir aktif berdakwah dan mendirikan organisasi Jamaah Ansharut Tauhid pada 2008. u

Eceran Pontianak Rp.2.500

P er t a m a da n Ter ut a m a di Kal im an t an Barat

Calon Terindikasi Narkoba Sodorkan Hasil Tes Kesehatan ke Hakim MK

JAKARTA—Pasangan Henrikus-Boyman yang menjadi pihak terkait dalam perkara perselisihan hasil Pemilukada Putaran Kedua Kabupaten Ketapang menyampaikan bukti berupa hasil tes kesehatan bakal calon pemilukada. Bukti itu disampaikan Kuasa Hukumnya, Arteria Dahlan kepada Majelis Hakim yang diketuai Akil Mochtar, saat persidangan, Senin (9/8) di Mahkamah Konstitusi.

Berdasarkan bukti tersebut, menurut Arteria, bisa diketahui bahwa salah seorang dari pasangan nomor satu (Yasyir-Martin) yang menjadi pihak pemohon dalam perkara ini terindikasi terlibat narkotika. Menanggapi bukti ini, Majelis Hakim menyatakan akan melihat dan menilainya. “Nanti akan kita lihat,” kata Akil. Arteria Dahlan, sesaat sebelum meninggalkan Gedung MK kembali mengungkapkan bahwa bukti hasil tes kesehatan yang diajukannya ke majelis hakim diperoleh dari Rumah Sakit Umum dr Soedarso Pontianak. Dia lantas menunjukkan lembaran u

Ke Halaman 7 Kolom 5

Desak PTPN Damai Kasus Pencurian 60 Kg Sawit

PONTIANAK - Pengamat Hukum Untan Pontianak, Aswandi, merasa perihatin terhadap kasus yang menimpa keluarga Yulita Linda dan Norweti yang dianggapnya hanya dipandang pada satu sisi, yakni secara hukum formal. “Semestinya aparat tidak melihat kasus tersebut hanya pada kaidah hukum formal, karena pada dasarnya pelaksanaan hukum di Indonesia juga mempertimbangkan as-

Ke Halaman 7 Kolom 1

pek lain sebelum dilanjutkan pada proses peradilan perkara,” katanya kepada Pontianak Post, Senin (9/8). Penegasan Aswandi menanggapi kasus pengambilan berondolan sawit milik PT Perkebunan Nusantara (PTPN) XIII sekitar 60 Kg oleh Yulita Linda (30), suaminya Agung (38) dan Norweti (30). Ketiganya ditetapkan tersangka. Bahkan sempat ditahan selama tiga hari di Polsek Tayan Hulu. Kini kasusnya dilimpahkan ke Kejaksaan Negeri Sanggau. u

Ke Halaman 7 Kolom 1

Densus Buru Warga Prancis

Fery Pradolo/INDOPOS

APARAT antiteror Densus 88 Mabes Polri masih mengejar seorang warga Prancis yang diduga membantu jaringan teroris Jawa Barat. Pria beristri warga Maroko itu menjual mobil sedan Mitsubishi Galant B 1600 KE. ’’Memang benar teroris sedang menyiapkan bom mobil,” ujar Kepala Divisi Humas Mabes Polri Irjen Edward Aritonang di Mabes Polri kemarin (9/8). Menurut informasi yang dihimpun Pontianak Post sebelumnya, mobil Galant itu disiapkan sebagai casing (tempat) rangkaian bom. Rangkaian yang terpaksa diledakkan di lokasi penangkapan, Cibiru, Bandung, itu juga merupakan bom mobil khas teknik Dr Azahari.

tangkap baasyir: Polisi membeberkan keterlibatan Abu Bakar Ba’asyir dalam aktivitas pelatihan militer kelompok teroris di Pegunungan Jalin Janto, Aceh Besar.

u

Ke Halaman 7 Kolom 5

Shando/Pontianak Post

PERERAT KERJASAMA: Menteri Perdagangan Antarabangsa dan Industri Malaysia, Dato Seri Mohamad berbincang akrab dengan Direktur Pontianak Post, Untung Sukarti di Kantor Kementrian Perdagangan Antarabangsa dan Industri Malaysia di Kuala Lumpur, Senin (9/8)

Pererat Kerjasama Tandatangan Dipalsukan Kalbar-Malaysia

Konsultan Tak Pernah Terlibat PONTIANAK—Empat saksi dihadirkan Jaksa Penuntut Umum (JPU) dalam sidang lanjutan kasus dugaan tindak pidana korupsi pembangunan sirkuit Batu Layang dengan terdakwa Gusti Hersan Aslirosa, Senin (9/8) di Pengadilan Negeri Pontianak. Keempat saksi itu adalah Ketua Pengprov IMI Kalbar Syarif Mahmud Alqadrie, mantan Ketua Korwil IMI Kota Pontianak Dedi Kurniawan serta

dua konsultan Jasmadi dan Siswono. Isi keterangan mereka berlainan dalam mengungkap kasus pembangunan sirkuit balap motor yang diduga merugikan keuangan negara itu. Keterangan dua konsultan yang dihadirkan JPU menjelaskan tanda tangan mereka dipalsukan dalam kontrak pembangunan sirkuit. Kedua konsultan menyatakan tidak pernah bekerja sama dengan pihak pelaksana pembangunan. Mereka mengetahui nama dan tanda tangan dicatut ketika memberikan keterangan di depan penyidik kejaksaan. u

Ke Halaman 7 Kolom 1

Menteri Perdagangan Malaysia Siap ke Pontianak KUALA LUMPUR--Menteri Perdagangan Antarabangsa dan Industri Malaysia Dato Seri Mohamad akan berkunjung ke Pontianak pada Oktober 2010 mendatang. Hal ini dikatakannya langsung disela-sela pertemuan dengan Direktur Pontianak Post Untung Sukarti di Kantor Kementrian Perdagangan Antarabangsa dan Industri Malaysia di Kuala Lumpur, Senin (9/8).

Rencana kedatangan Dato untuk melihat langsung dan membahas kerjasama perdagangan di perbatasan Indonesia dan Malaysia. “Saya akan pergi ditemani beberapa menteri dari Indonesia, ini menjadi kunjungan kali pertama saya ke Pontianak. Sebelumnya saya sudah beberapa kali pergi Kuching dan mendengar tentang Kota Pontianak,” jelas Dato. Dalam pertemuan ini, Pontianak Post diundang khusus oleh Dato karena berperan sebagai media yang sangat u

Ke Halaman 7 Kolom 5

Menyaksikan Acara Besar Tahunan Lelang Uang Langka 11:50

15:11 17:54

19:05 04:27

Uang Plano Diburu Kolektor, Gambar Bung Karno Termahal Setahun sekali, setiap Agustus, fokus penggemar uang langka tertuju pada even besar lelang uang. Saat acara lelang pada Sabtu (7/8) lalu, ratusan penggemar dari Indonesia bersaing dengan kolektor dari berbagai negara untuk memburu lembarlembar uang langka.

KOLEKSI: Puji Harsono menunjukkan uang plano berisi 50 pecahan Rp 2.000 seri AAA 000008 hingga BAZ 000008. Uang itu dilelang dengan harga awal Rp10 juta, kemudian terjual Rp30 juta.

AHMAD BAIDHOWI, Jakarta

SAAT itu ruang berukuran sekitar 30 x 15 meter tersebut riuh dengan tepuk tangan. Di bagian kanan, seorang perempuan duduk di meja mail bidder sambil mengacungkan kertas putih. Di bagian

kiri, seorang pria juga mengacungkan kertas putih. Di depan, seorang panitia lelang menetapkan harga penawaran kepada para peserta. Dia terus menaikkan harga dengan kelipatan Rp 500 ribu. ’’Kiri Rp 44 juta, kanan Rp 44,5 juta, kiri Rp 45 juta, kanan Rp 45,5 juta, kiri Rp 46 juta,’’ teriaknya. Ketika itulah, perempuan di sebelah kanan menurunkan kertas putih. ’’Yak, kiri Rp 46 juta satu kali, kiri Rp 46 juta dua kali, kiri Rp 46 juta tiga kali.... Oke, lot 405 terjual dengan harga Rp 46 juta kepada peserta lelang nomor tiga.’’ Itulah gambaran suasana lelang uang tahunan yang diadakan Java Auction di Hotel RedTop, kawasan Pecenongan, Jakarta, Sabtu lalu (7/8). u

Ke Halaman 7 Kolom 1

Ahmad baidhowi/Jawa Pos

Online: http://www.pontianakpost.com/

*Mempawah, Sambas, Singkawang, Bengkayang Rp 2.500 *Landak, Sanggau, Sintang Rp 3.000 *Ketapang Rp 3.000 *Kapuas Hulu Rp 3.000

Jawa Pos Group Media


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.