Pontianakpost

Page 1

Pontianak Post Kamis 10 September 2015 M / 26 Dzulkaidah 1436 H pertama dan terutama di kalimantan barat

Eceran Pontianak Rp 3.000

selebritas

FOTO:MIFTAHULHAYAT/JAWA POS

PERCEPATAN PEMBANGUNAN: Presiden Joko Widodo meletakkan semen cair saat Groundbreaking Light Rail Transit (LRT) Indonesia di Jakarta, Rabu (9/9). LRT merupakan salah satu moda transportasi massal berbasis rel yang ramah lingkungan dan pembangunannya dilakukan secara elevated di atas tanah ruang milik jalan tol dan non tol serta direncanakan akan selesai pada tahun 2018.

Tiga Jurus Paket Ekonomi Jokowi JAKARTA - Lama ditunggu, paket kebijakan ekonomi akhirnya meluncur juga. Di tahap pertama, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengeluarkan 3 jurus untuk berkelit dari jeratan krisis ekonomi. Saat membuka konferensi pers, Jokowi pertama-tama menyinggung bahwa lesunya ekonomi Indonesia saat ini

adalah imbas dari melemahnya perekonomian global. “Tapi, pemerintah akan terus menggerakkan ekonomi nasional melalui tiga paket kebijakan,” ujarnya di Istana Merdeka kemarin (9/9). Acara launching paket kebijakan ekonomi yang awalnya diagendakan pukul 16.00, mundur dan baru terlak-

sana pada pukul 17.45 karena presiden masih mengadakan peetemuan dadakan dengan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi. Saat konferensi pers, Jokowi membaca lembaran teks paket kebijakan ekonomi di mimbar kepresidenan. uKe Halaman 11 kolom 1

Sheryl Sheinafia

Percaya yang Alami

Sebelum menjadi figur publik, penyanyi Sheryl Sheinafia adalah sosok tomboi yang tidak terlalu peduli perawatan diri. Saking cueknya, dia pernah punya masalah jerawat yang cukup mengganggu. Namun, dia tidak ingin kejadian itu terulang. Sheryl kini lebih menaruh perhatian pada dirinya. Terutama wajah. Setelah hampir setiap hari dipoles riasan, Sheryl tidak pernah absen membersihkan muka sesudah pekerjaannya selesai. Dia tidak mungkin tidur dalam keadaan wajah belum bersih dari make-up. ”Aku pasti cuci muka dulu,” ucap dia. Selain mencuci muka dengan facial foam, Sheryl melengkapi dengan toner dan pelembap yang digunakannya sebelum tidur. Di luar itu, dia tidak pernah menggunakan kosmetik lain. uKe Halaman 11 kolom 5

SOSOK

Mayoritas TKI di Malaysia Ilegal

PONTIANAK- Mayoritas tenaga kerja Indonesia di Malaysia tidak membekali diri dengan dokumen ketenagakerjaan alias ilegal. Jumlahnya pun tak tanggungtanggung, antara 60-70 persen. “Persoalan tenaga kerja ilegal jadi salah satu kendala kami. Karena jumlahnya yang sangat banyak sekali. Bahkan ada yang datang ke Malaysia dengan tangan kosong,” kata Konsulat Jenderal Republik Indonesia di Kuching, Malaysia, Jahar GulJAHAR GULTOM tom, saat berkunjung ke Konjen Indonesia Redaksi Pontianak Post, di Kuching Rabu (9/9) pagi. I ro n i s n y a, m e s k i tidak memiliki dokumen ketenagakerjaan, kenyataanya mereka tetap bisa bekerja. “Setelah kami pelajari, ternyata mereka membuat paspor di Konsulat. Sejak Desember 2014 hingga Juli 2015, kami hentikan. Mereka kami berikan SPLP. Bagi TKI ilegal kami suruh pulang,” lanjutnya. Mirisnya lagi, kata Gultom, tak jarang para uKe Halaman 11 kolom 5

11.42

14.53

17.46

18.54

04.21

Jadwal Shalat Sepanjang Masa: H. Syekh Abdul Rani Mahmud Alyamani.

Online: http://www.pontianakpost.co.id/

Hary Tanoe Sponsori Makkah Diterpa Badai Pasir Pertemuan Setnov Listrik Mati, dengan Donald Trump Jamaah Badai: Bandara Jeddah setelah dilanda badai pasir, kemarin.

Terjebak Lift MAKKAH - Badai pasir menyerang Kota Makkah pukul 20.30 WIB atau sekitar pukul 16.30 Waktu Arab Saudi kemarin. Meski hanya berlangsung sekitar lima menit, badai tersebut menyebabkan jamaah calon jamaah haji

ENDRAYANI DEWI/JAWA POS

(JCH) panik. Kecepatan badai serta suaminya. Mereka betercatat 15 Km/jam. rasal dari Desa Tapanrejo, Badai yang menerpa Kota Kecamatan Muncar,”terang Makkah tersebut Juhdy, petugas haji mengakibatkan Banyuwangi. sambungan listrik Mengetahui ada di hotel JCH Banyujamaah terjebak wangi sempat terlift, petugas hotel putus. Gara-gara dan petugas haji listrik mati, dua langsung bertinJCH Banyuwangi HAJI 1436 H dak. Tidak lama terjebak di lift hotel kemudian, kedtempat jamaah menginap. uanya bisa dievakuasi dari “Dua jamaah yang terjebak uKe Halaman 11 kolom 1 lift adalah ibu Suharmi be-

Akui Bukan Agenda Resmi JAKARTA – Sorotan tajam publik terhadap pertemuan antara Ketua DPR Setya Novanto dan bakal calon presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump membuat

satu per satu fakta terkuak. Salah seorang anggota DPR yang ikut rombongan, Tantowi Yahya, mengakui bahwa pertemuan itu bukan agenda resmi DPR di AS, namun hanya kunjungan pribadi untuk mengapresiasi investasi Trump di Indonesia. uKe Halaman 11 kolom 5

Mereka yang Terlahir dengan Nama-Nama Tak Lazim (2)

Y yang Penting Beda, D Terlahir Keempat Karena lahir saat negara krisis, Slamet Sugino memberi anaknya dengan nama unik. Memang bukan alasan yang nyambung. Namun, bukankah di dunia ini tidak semua hal harus nyambung? RIZAL SETYO Jogjakarta Namanya Y. Panggilannya, bergantung. Rekan-rekannya mengenalnya sebagai ’’Ye’’. Ibunya memanggil ’’Ay’’.

M RIDWAN/RADAR TEGAL

IDENTITAS: D yang terdaftar sebagai siswa SMA 1 PGRI Taman Pemalang, menunjukan identitas diri. (Kanan) Y, siswi kelas XII jurusan multimedia SMK Negeri 2 Jogja yang juga punya nama singkat.

*Mempawah, Sambas, Singkawang, Bengkayang Rp 3.000 *Landak, Sanggau, Sintang Rp 4.000 *Ketapang Rp 4.000 *Kapuas Hulu Rp 4.000 C

M

Y

K

Sebutan sayang dari sang ibu tersebut lantas menjadi panggilan di rumah dan ketika SD. Julukannya di dunia maya pun berbeda lagi. ’’Yeye’’. Begitu dia menulis nama di akun Facebook-nya. Sebenarnya bukan panggilan yang diinginkan Y. Namun, itu adalah buah keputusasaannya ketika Facebook menolak menyetujui namanya yang hanya satu huruf. ’’Pas bikin Facebook, ternyata enggak bisa,’’ ungkap pelajar kelas XII jurusan multimedia di SMKN 2 Kota Jogjakarta itu. Jika di dunia maya saja uKe Halaman 11 kolom 1

Jawa Pos Group Media


opini

2

Pontianak Post

Kamis 10 September 2015

Mengajak Masyarakat Gemar Membaca, Mengapa Sulit?

Safari Gerakan Nasional Gemar Membaca di Kalimantan Barat diselenggarakan Perpustakaan Nasional RI di Pontianak, Rabu (5/8/2015). Kegiatan seperti ini sepanjang ingatan publik, sudah sering dilakukan. Sejak era Presiden Soeharto hingga Presiden Jokowi, program “Cinta Buku”, “Gemar Membaca”, “Hari Aksara”, dll nama yang digunakan, dikampanyekan. Tetapi, ironisnya, minat baca masyarakat Indonesia tetap rendah. Badan Dunia yang mengurusi bidang pendidikan, UNESCO, melansir, dari 1.000 orang di Indonesia, hanya 1 yang memiliki minat baca. Lalu, mengapa budaya gemar membaca sulit dit u m b u h k a n ? Me n g a p a masyarakat enggan diajak untuk rajin membaca? Berkaca pada kegiatan Safari Gemar Membaca yang dilaksanakan di Pontianak itu, ada beberapa jawaban bisa diberikan. Pertama, gerakan gemar membaca ini tidak akan mencapai hasil seperti yang diharapkan karena sebenarnya di balik harapan besar tentang tumbuh kembangnya budaya baca, yang ingin dilakukan hanya sampai pada ceremonial saja. Cara berpikir mereka tentang budaya membaca (yang katanya begitu penting), sebenarnya hanya “sekadar melepas batuk di tangga”. Pemaknaan itu dapat ditangkap dari sajian pem-

buka dalam acara safari tersebut. Penyelenggara menampilkan hiburan musik pembuka dan tarian daerah sebelum acara diskusi, membawa kita pada pemaknaan tersebut. Secara simbolik, tarian dan musik ini tidak terkait dengan tujuan kampanye gemar membaca. Sajian ini membentuk kesan: Jika ingin tampil di depan, tampillah dengan tradisi lisan: kuasai musik dan kuasai tarian. Narasumber dan apa yang mereka sampaikan dalam waktu yang terbatas itu juga belum cukup untuk membantu memahami secara simbolik bahwa “membaca itu penting”. Penampilan Walikota Pontianak, Sutarmidji yang banyak mengungkapkan “pengalaman pribadi” tentang budaya membaca yang dilakukannya, tidak cukup menterjemahkan makna itu secara simbolik. Kedua, kampanye gemar membaca yang dilakukan sering kali terpisahpisah dari program lain, dan membuat orang merasa baru memulai. Program yang sudah dilakukan sebelumnya, sekalipun jenisnya sama, tetapi, tidak (nampak) dievaluasi dan dilanjutkan. Itu pula yang menyebabkan gerakan ini seperti baru dimulai, dan sulit menapak ke langkah selanjutnya. Pada sisi yang lain, gerakan-gerakan yang dilakukan, dilaksanakan secara parsial

dan belum menjadi gerakan bersama. Kordinasi dan sinkronisasi antar pihak tidak terlihat. Simaklah pernyataan seorang perserta yang mempertanyakan di mana peran guru bahasa Indonesia di sekolah dalam kampanye “Gemar Membaca” di tengah masyarakat. Simak juga celetukan Walikota ketika menanggapi cerita peserta yang membiasakan anaknya mendongeng, “Jangan cerita pelanduk teros. Dari zaman bapak-emak, nenek-moyang, pelanduk teros.” Atau, apologi yang disampaikan peserta wakil pelajar, “Saya suka membaca. Tetapi, waktu untuk ke perpustakaan tidak ada. Waktu istirahat hanya 10-15 menit.” Untuk mendorong budaya gemar membaca, Perpustakaan (Nasional) pasti sulit melakukannya sendiri. Perlu kemauan politik kepala daerah. Perlu bantuan politik, terutama politik anggaran dan kebijakan wakil rakyat. Harus ada bantuan Dinas Pendidikan berikut kewenangan yang dimilikinya. Di sana juga diperlukan kepala sekolah, guru sekolah, dan orang tua murid, serta masyarakat luas. Tetapi, jangan lupa, di sana juga melibatkan toko buku, pencetak, penerbit dan penulis. Apakah bagian-bagian ini sudah sinergi? Apakah mereka memiliki pemahaman yang sama tentang upaya menumbuhkembangkan budaya tulis? Belum! Me-

lihat kemarahan Ahok, Gubernur DKI Jakarta terhadap Ikatan Penerbit Indonesia (IKAPI) dan Panitia Jakarta Book Fair 2015 karena harga jual buku yang mahal, lantas diikuti oleh tepuk tangan hadirin, mencerminkan bahwa sinergi yang diharapkan belum terwujud. Betul, bahwa buku mahal wajar dikeluhkan, dan masyarakat menginginkan harga buku murah agar dapat membeli dengan mudah. Tetapi, apakah kebijakan pemerintah sudah mengarah ke sana? Berapa subsidi yang diberikan pemerintah untuk pencetakan buku bacaan agar buku yang dijual pencetak menjadi murah? Apakah pemerintah membantu penulis agar biaya penulisan tidak dibebankan pada harga jual buku? Karena itu, ketika harga buku menjadi mahal, kita harus menerimanya sebagai bagian dari mekanisme pasaran. Hampir semua harga barang pokok di republik ini memang begitu. Maka, tepuk tangan dukungan pernyataan Ahok, mestinya bukan dimaksudkan untuk menyalahkan IKAPI, tetapi, harus dimaksudkan agar pemerintah membuat kebijakan untuk mendukung tumbuh suburnya minat baca di tengah masyarakat. Ketiga, masih berkaitan

Pencairan Uang Pensiun

tersebut ke rekening yang bersangkutan. Pertanyaannya apakah belum cukup lama penggunaan dana pensiunan yang dipotong setiap bulan dari gaji para PNS,

ABRI/POLRI aktif sehingga gaji pensiunan harus ngendon dulu berlama-lama di Bank gaji tersebut baru masuk ke rekening yang bersangkutan? (085245391975)

K e pa d a yang sangat dihormati Kepala PT TASPEN, para pensiunan PNS/ ABRI/POLRIyang selama aktif dinas telah dipotong gajinya setiap bulan katanya untuk kepentingan masa-masa pensiun telah cukup lama disimpan dan digunakan oleh pengelola dana pensiun dalam hal ini PT. Taspen. Namun setelah menjalani pensiun, pembayaran gaji

merupakan hak setiap pensiunan akhir-akhir ini boleh dikatakan sengaja dihambat pembayarannya dengan berbagai argumen tak cocok akal sehat. Contoh gaji pensiunan sudah disediakan di setiap Bank jauhjauh hari sebelum tanggal 1 untuk dibayarkan oleh Bank kepada pensiunan via rekening mereka. Kenyataan begitu mau diambil tidak bisa karena belum dipindahkan oleh Bank gaji

Oleh Yusriadi

dengan jawaban pertama dan kedua, dari sisi masyarakat, harus disadari bahwa mereka tidak bisa diajak hanya dengan seruan “mari membaca” atau “ayo membaca”. Masyarakat juga harus diajak untuk melihat dan menyadari, memahami, dan menyakini, bahwa membaca adalah kebutuhan mereka. Tanpa kesadaran dan keyakinan, berbagai ajakan yang pernah disampaikan akan menjadi angin lalu. Kalau pun mereka ikut meneriakkan slogan dan mengatakan hal baik tentang membaca, semua itu tidak lebih seperti burung beo yang berbicara. Mengatakan sesuatu, tetapi tidak tahu maknanya. L i hat l a h p e r nyat aa n salah seorang penanya yang mengaku pegawai negeri di sebuah lembaga. “Nilai, kegunaan membaca untuk apa? Kadang, kalau banyak membaca malah pusing sendiri, tak tahu gunanya.” Kiranya, agar keyakinan masyarakat tumbuh, berbagai pihak yang sudah tahu dan meyakini bahwa membaca itu kebutuhan hidup, harus ikut dilibatkan dalam mendorong dan sekaligus menunjukkan contohnya. Pelibatan se-

mua pihak akan membuat gerakan ini bergaung dan meresap ke dalam sanubari setiap orang yang menjadi sasaran safari. Mudah-mudahan tulisan sederhana ini dapat menggugah kesadaran kita mengenai langkah-langkah strategis menumbuhkan budaya baca di tengah masyarakat.

Mudah-mudahan, perubahan cara berpikir penyelenggara dan partisipasi semua pihak dalam program, serta gerakan yang terintegrasi, menyebabkan kelak tidak ada lagi hal yang sulit dalam mengajak warga membaca. Semoga. *)Pengurus MABM Kalbar Dosen IAIN Pontianak

Terbit pertama kali 2 Februari 1973. Alamat Redaksi dan Tata Usaha: Jalan Gajah Mada No. 2-4 Pontianak. Fax. (0561) 760038/575368. Telepon Redak­si: (0561) 735070.Telepon Iklan/Pema­saran:735071. Hunting (Untuk seluruh bagian) Fax. Iklan 741873/766022. Email: redaksi@pon­tianakpost.com. Penerbit: PT.Akcaya Utama Press Pontianak. Pembina: Dahlan Iskan. Komisaris Utama: Tabrani Hadi. Direktur Utama: Untung Sukarti. Direktur: Tresnowati. Wakil Direktur: PERTAMA DAN TERUTAMA DI KALIMANTAN BARAT Dewijanti, Salman Busrah. Corporate Lawyer: Dr. Harris Arthur Hedar, S.H, M.H. Pemimpin Re­daksi/Penang­gung Jawab: Heriyanto. Redaktur Pelaksana: Khairul­rahman, Muslim Minhard, Donatus Budiono, Basilius Andreas Gas. Sidang Redaksi: Abu Sofian, Surhan Sani, Mela Danisari, Yulfi Asmadi, Andre Januardi, Bobby Kusumadinata, Robert Iskandar, Efprizan, Uray Ronald. Sekre­taris Redaksi: Silvina. Staf Redaksi: Deny Hamdani, Uray Budianto, Chairunnisya, M KusdJawa Pos Group harmadi, Hendy Erwindi, Asri Isnaini, Arief Nugroho, Aristono K, Haryadi Adong Eko, Ramses Tobing, Idil Aqsa Akbary, Marsita R, Mirza. Pracetak/Artistik: Mochsinin (Koordinator), Grafis: Sigit Prasetyo, Budi Kurniawan, Ilustrator: Kessusanto. Fotografer: Timbul Mudjadi, Shando Safela, Haryadi, Meidy Khadafi. Biro Singkawang: Fachrozi, Airin Fitriansyah (Jl. Gunung Raya No.15 Telepon (0562) 631912). Biro Sambas: Hari Kurniathama (Jl P Anom Telp (0562) 392683) Biro Sanggau: Sugeng (Jl. Sudirman No. 4 Telp. (0564) 21323). Biro Ketapang: Ahmad Sofi (Jl. Gajahmada No. 172. Telp. (0534) 35514). Kabupaten Pontianak: Wahyu Ismir. Biro Sintang: Sutami. Pema­saran/Sirkulasi: Yugo; Iklan: Rudyanto. Percetakan: M. Taufik. Devisi Event: Kiki Fredrik S. Jakarta: Max Yusuf Alkadrie. Harga Lang­ganan per 1 Bulan dalam kota Rp 80.000,- (luar kota tambah ongkos kirim). Tarif iklan: Per mm kolom hitam putih Rp 40.000,- full colour Rp 50.000,- Iklan baris Rp 15.000,- per baris (minimal 2 baris, mak­­si­mal 10 baris) pem­bayaran di muka. Telepon Langganan/Pengaduan: 735071. Iklan: 730251. Perwakilan Jakarta: Jl. Jeruk Purut-Al-Ma’ruf No.4 Pasar Ming­gu, Jakarta Selatan 12560. Telepon: 78840827 Fax. (021) 78840828. Percetakan: PT.Akcaya Pariwara Pontianak. Anggota SPS-SGP ISSN 0215-9767. Isi di luar tanggung jawab percetakan.

Pontianak Post

C

M

Y

K


Pontianak Post

Kamis 10 September 2015

pontianak bisnis

3

4,347.28

22,131.31

18,770.51

2,928.18

Rp3.306.04

Rp15.926.22

Rp14.244.00

Rp561.000

USD45.16

09/09/15

09/09/15

09/09/15

09/09/15

09/09/15

09/09/15

09/09/15

09/09/15

09/09/15

Perbankan Siap Lewati Masa Sulit JAKARTA – Perbankan nasional optimistis mampu melewati masa-masa sulit di tengah perlambatan hampir semua sendi-sendi perekonomian. Merujuk hasil stress test Bank Indonesia (BI), perbankan nasional punya ketahanan memadai dari ancaman krisis ’’Kami sudah bertukar pikiran dengan Presiden, dan meyakini perbankan bisa melewati masa-masa sulit karena kami kerja keras dan cerdas memitigasi risiko,’’ ujar Ketua Umum Perhimpunan Bank-bank Umum

Nasional (Perbanas) Sigit Pramono di sela Indonesia Banking Expo (IBEX) di Jakarta, kemarin (9/9). Sigit menjelaskan, di tengah perlambatan ekonomi saat ini sektor riil merasakan tekanan hebat. Dampak di sektor riil akan berpengaruh dan mengganggu kesehatan perbankan dengan catatan peningkatan kredit macet (NPL). ”Jadi pemerintah harus memberi insentif lebih besar ke sektor riil, seperti perpajakan dan kebijakan fiskal lain. Antara pengambil kebijakan,

yakni Kemenkeu, OJK, LPS, dan BI harus bisa berkoordinasi dengan baik,” katanya. Masa depan perbankan, lanjut Sigit, sangat penting untuk ekonomi Indonesia. Dia mengibaratkan perbankan seperti jantungnya perekonomian nasional. Perbankan menghimpun dana dari masyarakat dan kembali menyalurkan uang tersebut dalam bentuk kredit supaya kegiatan ekonomi berjalan. S elain itu, pihaknya berhrap perbankan dapat meningkatkan layanan-

nya kepada masyarakat, khususnya untuk layanan yang berbasis digital banking. ”IBEX ini (diharapkan) memberikan pelayanan kepada masyarakat,” tuturnya. Dia menilai, masih banyak masyarakat yang belum memiliki akses kepada lembaga jasa keuangan. Sejauh ini baru sekitar 54 persen dari masyarakat yang memiliki akses kepada lembaga jasa keuangan, selebihnya belum tersentuh. Karena itu, Sigit mengimbau kepada para pelaku industri perbankan untuk terus

meningkatkan layanan digital banking. Selain lebih murah, digital banking lebih mudah dijangkau masyarakat. ”Perbankan elektronik solusi paling masuk akal. Relatif lebih murah dan peningkatan masyarakat yang terjangkau layanan perbankan mendapati nilai tambah,” tambahnya. Sebelumnya, Presiden Joko Widodo berkesempatan membuka acara yang diadakan di Jakarta Convention Center tersebut. Sebelum memasuki podium, Jokowi bertukar pikiran dengan

para direksi bank BUMN dan swasta. Saat berpidato, Jokowi memberi bocoran perbincangannya dengan banker nasional. Salah satunya dengan Presiden Direktur PT Bank Central Asia Tbk (BCA) Jahja Setiaatmadja. Jokowi mendapatkan laporan bahwa perbankan saat ini masih stabil dan tidak ada masalah. ”Tadi Dirut BCA ngomong apa adanya. Dia bilang, Bapak nggak usah khawatir perbankan tidak ada masalah,” katanya. ”Pak Dirut BCA ini blak-blakan ngomong apa adanya. Ini

profit-nya turun dikit, benar dikit?” tanya Jokowi. Jokowi pun mendapat laporan soal pertumbuhan kredit perbankan yang dalam kondisi baik, sebesar 15-16 persen. Jokowi menilai, berkurangnya profit perbankan tersebut merupakan hal yang biasa terjadi dalam sebuah perusahaan. ”Kalau masih untung ya berarti masih berjalan dengan baik. Perusahaan memang kalau untung gede diam, kalau turun baru ngomong,” ujarnya disambut tepuk tangan audiens. (dee/oki)

FORD INDONESIA

Buka Sembilan Diler Baru

Ford Motor Indonesia (FMI) merayakan pembukaan sembilan diler baru di sejumlah lokasi penting di seluruh tanah air, Rabu (9/9). Ini merupakan salah satu upaya memperluas jangkauan perusahaan seiring menekankan komitmen perusahaan untuk memberikan pengalaman pelanggan kelas dunia di Indonesia. Kesembilan diler baru Ford berlokasi di Bumi Serpong Damai (BSD), Bintaro, Depok, Jakarta Selatan, Palu, Bandung, Palembang, Lampung, dan Pontianak, dengan perayaan resmi yang dilaksanakan di Ford Nusantara BSD (PT Nusantara Bumi Serpong). Fasilitas baru Ford Nusantara BSD ini merupakan gedung tiga lantai seluas 3.378 meter persegi dan dibangun di atas lahan seluas 6.325 meter persegi, yang menyajikan showroom untuk 10 kendaraan dan kapasitas servis untuk 50 kendaraan. Selain Ford Nusantara BSD, Ford juga merayakan peresmian dibukanya diler Ford Nusantara Bintaro, Ford Nusantara Depok, Ford Nusantara Pontianak, Ford AK Jaksel (PT Kreasi Auto Kencana), Ford Kumala Palu (PT Kumala Motor Prima), Ford Saluyu Suropati(PT Saluyu Gatsu Motor), Ford Citra Palembang (PT Citra Abadi Indah Cemerlang), dan Ford Arista Lampung (PT Arista Jaya Lestari). “Kesembilan diler baru ini akan membantu menyediakan kenyamanan dan akses yang lebih besar terhadap brand Ford melalui jaringan showroom dan fasilitas kelas dunia yang lebih luas, dan dibangun di atas komitmen kami untuk menyediakan pengalaman dan kepemilikanpelanggan yang terbaik,” kata Managing Director Ford Motor Indonesia Bagus Susanto, Rabu (9/9). Kesembilan outlet baru Ford dibangun sesuai dengan standar desain global Ford Brand@Retail, yang menerjemahkan pilar brand Ford, yaitu Quality, Green, Safe dan Smart dalam bentuk ruang fisik diler dan membantu meningkatkan pengalaman pelanggan Ford secara lebih lanjut. (r/ody)

BRI

Jaga Likuiditas Valas di Level Aman

Nilai tukar rupiah yang semakin terpuruk terhadap dolar Amerika Serikat di semester II tahun 2015 ini, membuat sebagian masyarakat mengkhawatirkan terulangnya kembali krisis ekonomi seperti 1998.Kekhawatiran tersebut dianggap wajar, dikarenakan sebagian masyarakat berpendapat bahwa krisis 1998 disebabkan oleh depresiasi nilai tukar rupiah yang tidak terkendali. Namun, Corporate Secretary Bank BRI Budi Satria menilai peluang untuk terjadinya krisis ekonomi seperti 1998 cukup kecil. Ini mengingat kalangan perbankan sebagai urat nadi perekonomian nasional telah banyak belajar dari pengalaman pelemahan nilai tukar sebelumnya. “Otoritas moneter dan pengawas perbankan juga relatif lebih siap dengan perangkat pengendali krisis,” kata Budi, Rabu (9/9). Bagi BRI, kata Budi, ada dua hal yang menjadi prioritas utama dalam menghadapi pelemahan nilai tukar rupiah. Yakni menjaga likuiditas valuta asing (valas) dan menjaga kualitas kredit valas. Hingga kini rasio loan to deposit ratio valas BRI berada di kisaran 50-60 persen. “Dan kami akan upayakan posisi tersebut akan tetap terjaga sampai dengan akhir tahun,” ungkap Budi. Untuk menjaga tingkat likuiditas tetap berada di level aman, strategi yang dijalankan oleh BRI di antaranya memastikan dana valas yang ada telah mencukupi kebutuhan dan proyeksi pertumbuhan kredit valas BRI. Dalam hal penyaluran kredit, sebagian besar kredit BRI disalurkan ke sektor Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) yang relatif tidak terkena dampak langsung pelemahan rupiah. Sedangkan secara prosentase, jumlah kredit valas yang telah disalurkan oleh BRI hingga saat ini hanya sekitar 10-11 persen dibanding total kredit yang sudah disalurkan oleh BRI secara keseluruhan, dengan rasio NPL (Non Performing Loan) gross BRI di kredit valas tetap terjaga di kisaran 1,2 – 1,4 persen. “Bank BRI memang sangat berhati-hati dalam menyalurkan kredit valas,” tutur Budi. Selain mengerem ekspansi kredit di sektor yang berpeluang besar terkena dampak pelemahan nilai tukar, BRI juga akan memprioritaskan penyaluran kredit valasnya ke sektor yang pendapatannya juga dalam bentuk valas. Terlebih dengan adanya peraturan dari Bank Indonesia mengenai kewajiban penggunaan rupiah untuk transaksi di dalam negeri, BRI optimis permintaan terhadap valas akan semakin berkurang. “Kami berharap hal tersebut akan memberikan dampak positif bagi penguatan nilai tukar rupiah terhadap valas,” pungkas Budi. (ody)

MUJADI/PONTIANAK POST

ASAP BANDARA: Kabut asap semakin pekat menyelimuti kawasan Bandara Supadio, Kubu Raya, Kalbar, kemarin (9/9). Pada Siang hari, cuaca bagaikan menjelang petang. Hal ini tentunya menganggu jadwal penerbangan.

Aset LPS Capai Rp60 Triliun Yakin Dapat Lakukan Penyelamatan Jika Ada Bank Gagal JA K A RTA – L e m b a g a Penjamin SImpanan (LPS) membukukan total aset yang dikelola kini telah mencapai Rp60 triliun. Pelaksana Tugas Kepala Eksekutif LPS Fauzi Ichsan mengungkapkan bahwa angka tersebut merupakan tertinggi dalam sejarah berdirinya LPS. ”Aset yang dikelola LPS sekarang sudah hampir Rp60 triliun, itu tertinggi dalam sejarah. Padahal 2008 lalu aset LPS masih dibawah Rp14

triliun atau kurang lebih seperempat aset saat ini,” ujarnya di Jakarta, Rabu (9/9). Fauzi mengungkapkan bahwa dengan aset yang cukup besar tersebut, pihaknya mengklaim mampu melakukan penyelamatan perbankan jika situsi ekonomi dalam negeri memburuk dan membuat adanya bank gagal yang berdampak sistemik. ”Kalau 1 atau 2 bank kita masih siap, LPS juga sudah stress test dan hasilnya bank-bank di Indonesia masih tergolong sehat,” tambahnya. Meski begitu, pihaknya tidak menampik kalau ada perbankan kecil yang terpaksa gagal tiap triwulannya.

”Tapi aset mereka di bawah Rp20 miliar. Rata-rata. LPS masih bilang keadaan masih normal,” terangnya. D i a ju ga m e ya k i n k a n bahwa hingga kini seluruh indikator perbankan masih menunjukkan ketahanan terhadap risiko krisis meskipun kini nilai tukar rupiah tetap melemah dari hari ke hari. ”Dari sisi indikator perbankan secara umum, perbankan Indonesia dalam kondisi normal. CAR di kisaran 20 persen, tertinggi dalam sejarah. Waktu krisis 2008 lalu (CAR) masih 17 persen. NPL 2,7 persen, masih di bawah level waktu tahun 2008 yaitu

3,5 persen. Kita masih jauh dari krisis,” jelasnya. Tingkat CAR tersbeut merupakan yang tertinggi sepanjang sejarah. Dia juga menambahkan bahwa meskipun seandainya NPL meningkat hingga menembus 4 persen, perbankan nasional masih bisa bertahan lantaran angka CAR mencapai 20 persen sehingga dapat menanggung kerugian akibat kredit macet. ”Kalau pun NPL menyentuh 3 persen sampai 4 persen, modal perbankan Indonesia cukup untuk mengabsorb kerugian,” tambahnya. Tak hanya itu, dia juga menambahkan bahwa kon-

disi ekonomi domestik yang bergejolak mendorong adanya paket kebijakan yang bisa memberikan stabilisasi dalam situasi yang tak menentu. Dia menambahkan, stabilisasi dapat menghindarkan pelaku pasar dari kepanikan. ”Hal yang terpenting stabil dulu fokusnya, karena ada kekhawatiran kepanikan di pasar uang dan pasar modal, juga obligasi. Pemerintah diharap lebih proaktif dan banyak melibatkan investor. Cara tersebut dianggap dapat menjadi salah satu cara memeroleh masukan mengenai kebijakan yang perlu diregulasi atau tidak,” katanya. (dee)

Jadikan E-Commerce Penggerak Ekonomi Indonesia Jakarta – Grup Lippo menambah gurita bisnis dengan merealisasikan masuk ke industri eCommerce atas nama MatahariMall.com. Kehadiran perusahaan bungsu dengan total investasi USD 500 juta itu akan turut memerkuat bisnis grup yang dipimpin Mochtar Riady dan diupayakan turut memerbesar bisnis jual beli online. CEO MatahariMall, Hadi Wenas, mengatakan karakteristik kemajuan eCommerce tidak mengkanibal (memakan) industri offline yang sudah lebih lama hadir. Sebaliknya, justru saling memerkuat dan menumbuhkan masing-masing sektor. ”Kita ada data dari Amerika Serikat (AS), ada dua perusahaan melakukan strategi online to offline. Di setiap tempat, setiap customer (belanjanya) bertambah empat kali lipat. Jadi misalnya ada Matahari (department store/offline) doang, ada online doang. Atau ada dua dua, toko online dan toko offline. Yang ada dua duanya, dari setiap customer revenuenya nambah. Jadi biasanya cuma spend (belanja) satu juta per bulan, itu bisa em-

pat juta per bulan,” ungkapnya saat peluncuran MahariMall. com di SCBD, Jakarta, kemarin (09/09). Strategi online to offline (O to O) dimaksud Wenas adalah satu produk atau beberapa produk yang dijual melalui online dan barangnya bisa diambil di tokonya secara offline, atau sebaliknya. ”Jadi sebenarnya ini saling melengkapi,” yakinnya. Atas dasar itu, Wenas berharap, industri eCommerce di Indonesia kelak berkontribusi banyak terhadap perekonomian di Indonesia. Seperti di Tiongkok, kata dia, industri yang lahir di era teknologi internet itu bahkan sudah menjadi penggerak ekonomi. ”Suatu hari nanti semoga bisa menjadi penggerak ekonomi Indonesia,” harapnya. Chairman MatahariMall, Emirsyah Satar, mengatakan pasar eCommerce di Indonesia saat ini terbilang kecil karena baru mencapai maksimal 1,3 persen dari total pasar ritel dalam negeri. Nilainya sekitar USD 1,1 miliar. ”Masih kecil. Tapi di-expect bisa grow (tumbuh) 15 sampai 20 kali lipat dalam 5 tahun ke depan. MaC

M

Y

K

Kita ini malalui asosiasi eCommerce meminta agar peraturannya mendorong pemainpemain lokal. Jangan sampai regulasi ini membuat pemain lokal berada pada posisi disadvantage. laysia itu pasarnya lebih kecil, tapi dia pasarnya sudah USD 1,7 miliar. Penduduk kita jauh lebih banyak,” ungkapnya. Terlebih, akhir tahun ini pemerintah akan mulai meluncurkan roadmap industri eCommerce Indonesia. Dengan regulasi yang diharapkan mendukung, kataEmir, pertumbuhan bisa lebih signifikan. ”Kita ini malalui asosiasi eCommerce meminta agar peraturannya mendorong pemain-pemain lokal. Jangan sampai regulasi ini membuat pemain lokal berada pada posisi disadvantage,” ucap mantan Direktur Utama Garuda

Indonesia itu. Secara riil MatahariMall baru beroperasi sejak tiga bulan lalu. Selama waktu relatif singkat itu, perusahaan sudah memiliki 180 ribu produk, sebanyak 200 ribu pelanggan, dan melibatkan lebih dari 1.200 sellers (tenant). Nilai investasi MatahariMall disebut mencapai USD 500 juta atau lebih dari Rp5 triliun. Sejauh ini baru terpakai

sebagian kecil untuk berbagai kebutuhan antara lain membangun kantor seluas 1600 meter persegi di Lippo Kuningan, gudang yang memiliki ruang penyimpanan seluas 10 ribu meter persegi dengan tiga lantai, dan investasi di bidang teknologi. ”Ya investasinya bertahap lah. Menuju ke sana (USD 500 juta) karena grup ini sangat komitmen di bisnis ini,” ujar Emir. (gen)


4

Pontianak Post

Kamis 10 September 2015

C

M

Y

K


Arena

Lebih Pilih Pemain Pengalaman

Austria mampu membuat kejutan di Kualifikasi Euro 2016. Dan kejutan itu tak akan terjadi tanpa buah pemikiran sang pelatih Marcel Koller. Saat datang tahun 2011 silam, nada minor langsung menyambutnya. Kegagalan membawa Austria ke Piala Dunia 2014 membuat publik meminta federasi sepak bola Austria (ORF) mendepaknya. Ada satu yang jadi tipikal Koller. Dia adalah pelatih yang begitu mengkultuskan sebuah kerja sama tim. Pasca gagal masuk Piala Dunia, dia tak lagi berani bongkar pasang pemain. Wajar saja jika pemainp emain uzur seperti Christoph Leitgeb, Roger Schmidt dan striker Marc Janko masih dapat tempat di posisi inti. Koller menekankan para pemain bergabung Marcel Koller di timnas dalam waktu yang mepet. Terlalu riskan jika waktu yang sedikit itu dihabiskan dengan adapatasi baru lagi. “Butuh waktu lama untuk membangun sebuah tim. Kepercayaan kepada pemain-pemain berpengalaman itu jadi kunci kesuksesan kami,” katanya dikutip dari Surat kabar terbesar di Austria, Kronen Zeitung. Meski begitu, sikapnya yang pragmatis ini dipuji banyak pihak. “Koller berhasil meningkatkan Austria secara bertahap pada beberapa titik dan dengan tonggak yang jelas. Dia seorang pragmatis yang ingin memainkan pemainan yang stabil. Dia akan menolak eksperimen baru yang hanya akan merusak kombinasi permainan,” tulis seorang kolumnis taktik di website spielverlagerung.. Dalam segi taktik, Koller dikenal lebih banyak meniru sistem Jerman. “Dia senang memainkan gegenpressing, semua pemain khusunya di lini tengah memiliki ruang gerak yang sangat luas,” lanjutnya. (wam)

5

Pontianak Post

Kamis 10 September 2015

Terbanyak Sudah, Kapan Juaranya?

HASIL Grup C Klasemen Sementara: 1. Spanyol 8 2. Slowakia 8 3. Ukraina 8 4. Belarusia 8 5. Luksembourg 8 6. Makedonia 8

7 6 5 2 1 1

0 1 1 1 1 0

1 1 2 5 6 7

18-3 13-5 12-3 7-14 4-19 6-16

21 19 16 7 4 3

Belarusia vs Luksembourg 2-0 (Gordeychuk 34, 62) Makedonia vs Spanyol 0-1 (Pacovski 8 bunuh diri) Slowakia vs Ukraina 0-0

Grup E Klasemen Sementara: 1. Inggris 8 2. Swiss 8 3. Slovenia 8 4. Estonia 8 5. Lithuania 8 6. San Marino 8

8 5 4 3 3 0

0 0 0 1 0 1

0 3 4 4 5 7

26-3 24 (Lolos) 16-8 15 15-10 12 4-6 10 6-14 9 1-27 1

Inggris vs Swiss 2-0 (Kane 67, Rooney 84 pen) Lithuania vs San Marino 2-1 (Cerniych 7, Spalvis 90/ Vitaioli 55) KM: Arlauskis 50/ Chiaruzzi 88 Slovenia vs Estonia 1-0 (Beric 63)

Grup G Klasemen Sementara: 1. Austria 8 7 2. Rusia 8 4 3. Swedia 8 3 4. Montenegro 8 3 5. Liechtenstein 8 1 6. Moldova 8 0

1 2 3 2 2 2

0 2 2 3 5 6

16-3 17-4 11-9 8-8 2-21 3-12

Liechtenstein vs Rusia 0-7 (Dzyuba 21, 45, 73, 90, Kokorin 40 pen, Smolov 77, Dzagoev 85) KM: Kaufmann 40 (Liechtenstein) Moldova vs Montenegro 0-2 (Savic 9, Racu 65 bunuh diri) Swedia vs Austria 1-4 (Ibrahimovic 90/ Alaba 9, Harnik 38, 88, Janko 77)

AGENDA Piala Presiden Kamis, 10 September 2015 Persebaya vs Persiba (Indosiar pukul 15.00 WIB) Persib va Persiba (Indosiar pukul 18.00 WIB) Piala Kemerdekaan Kamis, 10 September 2015 Persinga vs Persiba (TVRI pukul 18.30 WIB) Bundesliga Sabtu, 12 September 2015 Moenchengladbach vs Hamburg (Fox Sports pukul 01.30 WIB) Ligue 1 Sabtu, 12 September 2015 PSG vs Bordeaux (beIN Sports 1 pukul 01.30 WIB)

22 (Lolos) 14 12 11 5 2

Wayne Rooney

PENCAPAIAN Wayne Rooney bersama timnas Inggris sudah melewati rekor Sir Bobby Charlton. Sesuai dengan janjinya, Rooney menyejajarkan namanya sebagai legenda hidup timnas Inggris pada laga menjamu Swiss, di Wembley, London, Rabu dini hari kemarin (9/9). Sama seperti milestone ke49-nya, bomber Manchester United menapak gol ke-50nya dari titik putih. Rooney menjebol gawang Swiss pada menit ke-84. Gol tersebut menjadi yang kempat kalinya dilesakkan Rooney ke gawang Swiss, terakhir dia menjebol gawang Swiss pada kualifikasi Euro 2012, lima tahun silam. Dikutip dar i AFP, pelatih Roy Hodgson belum menganggap Rooney menyamai prestasi Sir Bobby. “Sama seperti Sir Bobby, Rooney juga ingin menjadikan Inggris lebih baik lagi. Bedanya, Sir Bobby sudah pernah memenangi trofi, harusnya Rooney juga,” ujar Hodgson. Sir Bobby mempersembahkan trofi Piala Dunia 1966. Bukan hanya Euro 2016 yang bisa menjadi target Rooney untuk menjawab tantangan dari Hodgson tersebut. Dengan usianya yang menapaki 30 tahun, turnamen besar seperti Piala Dunia 2018 atau bahkan Euro 2020 mendatang bisa menjadi sasarannya. Target juara itu jauh lebih berat ketimbang target berapa gol lagi yang diberi Rooney untuk Inggris. Diakui Hodgson, Rooney masih bisa semakin men-

jauhi pencapaian Sir Bobby dalam satu hingga dua tahun ke depan. “Tinggal berapa banyak dia bermain. Andaikan per tahunnya dia bermain 10 kali dan semuanya mencetak gol, maka sampai 2018 mendatang per tahun dia bisa menambah 10 hingga 15 gol lagi,” ulasnya. Setelah pertandingan kemarin, kapten Setan Merah itu mendapatkan hadiah dari Federasi Sepak Bola Inggris FA berupa jersey The Three Lions bernomorkan 50 di belakangnya, tanda jumlah golnya. Selain itu, Rooney juga diberikan waktu untuk memberikan pidato singkat di ruang ganti. Sedangkan untuk hadiah resminya baru akan diberikan pada laga kandang lawan Estonia, 10 Oktober dini hari nanti WIB. Rooney akan dianugerahi sepatu emas oleh Sir Bobby di laga itu. Dalam pernyataannya, pria yang sekarang berusia 77 tahun tersebut memberikan ucapan selamat kepada Rooney atas prestasinya ini. Dikutip dari Herald, Sir Bobby menyebut tidak mustahil apabila Rooney bisa menyamai atau bahkan melebihi prestasinya. Dalam pernyataannya, Sir Bobby memberikan tips bagi Rooney, bahwa agar semakin ganas dia mesti bermain dengan kebanggaan besar sebagai pemain Inggris. “Seperti saya dulu. Bermain untuk negara selalu menjadi kehormatan besar, dan semua itu dilakukan dengan rasa bangga,” tegasnya. (ren)

Berterima Kasih pada Tetangga Lewat tagline Dare to Zlatan, penyerang Swedia, Zlatan Ibrahimovic pernah sesumbar tak ada yang bisa menghentikannya kecuali Tuhan. Ya, dia terlalu berlebihan. Yang ada malah sebaliknya, Zlatan tak bisa menghadang kedigdayaan Austria di Kualifikasi Euro 2016 grup G. Alih-alih bisa menjegal Austria dan menjaga negaranya lolos ke Perancis, dia malah dipermalukan Austria dengan skor telak 1-4 di depan pendukungnya sendiri di Friends Arena, Solna, Swedia, kemarin (9/9). Austria terlebih dulu unggul 4-0 lewat gol David Alaba dari titik putih. Dua gol Martin Harnik dan satu gol Marc Jeanko pada babak kedua. Sedangkan gol balasan Swedia dicetak Ibra pada detik-detik penghabisan waktu.

Di depan pelupuk mata Ibra-lah, Austria berpesta pora merayakan prestasi sejarah terbaik mereka di kompetisi Eropa. Dengan kaus bertuliskan “France, Wirr Kommen” David Alaba cs berjingkrak-jingkrak memunggungi Ibra cs yang berjalan kuyu masuk ruang ganti. Pesta yang yang wajar, maklum untuk pertama kalinya, mereka lolos ke Piala Eropa. Tahun 2008 mereka memang masuk Piala Eropa, tapi tiket itu gratis pemberian UEFA karena status sebagai tuan rumah. Bukan jerih payah bertarung gigih di fase kualifikasi. Tahun ini, tak sekedar lolos, Austria menyandang tim kejutan karena jadi pemuncak grup G. Raupan 22 poin yang mereka dapat tak akan terkejar tim-tim di bawah-

babak kualifikasi, gelandang Austria, Julian Baumgartlinger tetap merendah. Dia merasa pujian itu harus jadi pelecut untuk membenahi diri. Banyak tim yang jaya di kualifikasi tapi porak poranda di turnamen. “Kesuksesan ini memang perlu dirayakan karena kami telah meraih kesuksesan besar. Tak berhenti disana, fokus selanjutnya adalah putaran final. Kami tak mau cuma menjadi penghibur saja,” kata Baumgartlinger seperti dilansir Reuters. Kejayaan ini Austria tak dibangun dalam semalam. Status sebagai tuan rumah pada Euro 2008 jadi aib karena hanya sekedar numpang lewat di fase grup. Pembenahan pun dilakukan. Anak-anak muda yang pada saat dibina tahun 2008 masih umur 19-20 tahun itu, kini mencapai usia

Zlatan Ibrahimovic

nya. Dalam hal kemenangan, kesempurnaan mereka hanya diganjal oleh Swedia pada leg perdana. Jika skor itu tak berakhir dengan 1-1, mungkin Austria akan seperti Inggris yang meraih 8 kemenangan beruntun tanpa kalah ataupun seri. Meski tampil cemerlang di

emas 25-27 tahun. Alhasil Pelatih Marcel Koller mendapat buahnya. “Mereka lahir dari pembinaan yang panjang. Keberanian anak-anak muda ini merantau bermain ke kompetisi di luar negeri jadi faktor lainnya,” ucap Koller kepada Kleinezeitung Dari 24 pemain yang dipanggil timnas, hanya 3 yang bermain di kompetisi lokal. Jerman tampaknya jadi favorit pemain Austria.Faktor kedekatan geografis dan kultural jadi sebab. Tercatat 13 pemain Austria berkompetisi di Bundesliga. “Kami memang selalu belajar dari Jerman. Saya seringkali berdiskusi dengan Joachim Loew. Kesuksesan mereka di Piala Dunia mempengaruhi kami. Beruntung pemain-pemain kami banyak menimba ilmu di sana,” ucap dia.(wam)

Modal Luluhkan Van Gaal SKOPJA - Bagaimana bisa mengejar posisi utama di timnas kalau tidak pernah bermain di level klub. Syarat utama yang diajukan Vicente Del Bosque itu yang membuat David De Gea berpikir ulang tentang karir di klubnya. Demi posisi utama di Euro 2016 bersama Spanyol, posisi utama di Manchester United harus diamankan. Makanya, Louis van Gaal harus melihat performa kompetitif pertamanya di musim 2015-2016 ini. Rabu dini hari kemarin (9/9), De Gea dipilih sebagai penjaga gawang utama di laga kontra Makedonia, di Skopja. Hasilnya, Spanyol kembali menuai tiga angka dari lawatannya itu. De Gea ikut membantu La Furia Roja mencatatkan cleansheet keenamnya selama babak kualifikasi Euro 2016 ini. Maklum jika De Gea mampu melakukannya. Karena menurut Whoscored, tidak ada satu pun aksi dilakukan De Gea dengan tiga kali shots Makedonia yang semuanya melebar. Akan tetapi, dengan statusnya yang belum merasakan minutes play bersama Setan Merah di Premier League atau Liga Champions, setidaknya kesempatan yang diberikan Spanyol ini bisa untuk menggoda Van Gaal. Apalagi, akhir pekan ini United menjalani

laga ketat melawan Liverpool di Old Trafford (12/9). Tinggal menanti siapa yang dipilih The Iron Tulip, kembali memainkan Sergio Romero atau mencoba mempercayai De Gea. “Saya ingin dimainkan, dan sekarang dilihat saja setelah laga internasional ini, jika saya beruntung dengan klub saya (maka saya bakal dimainkan, Red),” ujarnya, dikutip dari AS. Menurut pemain kelahiran Madrid 24 tahun silam itu, kemenangan dari Skopja ini sudah mampu mengangkat motivasinya. Terutama untuk kembali memperjuangkan tempatnya di United setelah pulang dari timnas Spanyol ini. Ketinggalan 540 menit dari rekannya di United jadi penghalangnya. Menurut De Gea, secara psikologisnya dia sudah siap untuk bersaing di United. “Saya mencoba kalem. Saya akan tetap bekerja, sambil meningkatkan kemampuan saya dalam waktu singkat. Saya selalu mencoba menikmati setiap permainan, dan saya merasa gembira,” tuturnya. Nama De Gea sudah dimasukkan United ke dalam skuad Liga Champions musim 2015-2016 ini. Keinginan untuk hengkang ke Real Madrid membuat Van Gaal tidak berpikir untuk memasang De Gea di enam laga C

M

Y

K

United. Menurut Juan Mata, tidak ada siapapun di United yang menghalangi comeback De Gea. Baik pelatih, pemain, ataupun fans United. Kepada Marca, Mata menyebut United sudah menanti De Gea dengan tangan terbuka. “Saya rasa semuanyaakankembaliberjalan seperti sebelum-sebelumnya. Selama dua musim dia sudah jadi pemain penting di United dengan penyelamatannya. Saya tidak ragu jika tahun ini akan jadi tahun hebat baginya lagi,” bebernya. Van Gaal harus meninjau kembali performa Romero. Pada laga terakhir sebelum break laga uji coba internasional, United tersungkur dari Swansea City. Dan, blunder penjaga gawang timnas

Argentina itu turut andil di balik dua gol yang bersarang ke gawangnya. Kerinduan gawang United akan De Gea dengan 10 cleansheet-nya musim lalu pun muncul. Makanya,untuklagapenting menjamu The Reds, Van Gaal dikabarkan sudah berpikir untuk memainkan De Gea lagi. Sebagaimana dikabarkan di Mirror, Van Gaal dan De Gea sudah mulai bertemu kembali dalam sesi latihan perdana United pada Rabu waktu setempat, atau Kamis dini hari tadi WIB. Menurut salah satu sumber internal di United, Van Gaal tidak akan menempatkan De Gea lagi bersama tim cadangan setiap kali latihan. Sebaliknya, tempat utama akan diberikan kepadanya

lagi. “Van Gaal akan mempercayainya sebagai starter lagi melawan Liverpool,’ tegas sumber itu. (ren)

David De Gea

Dua Cleansheet Tanpa Keringat Debut 1 Luksembourg vs Spanyol 0-4 90 menit 0 3 66,6 % 12/ 91,7 %

Debut 2 Main Blok Tendangan Clearances Akurasi Bola Jauh Passing/ Akurasi

Makedonia vs Spanyol 90 menit 0 0 71,4 % 26/ 92,3 %

0-1

Pujian untuk David De Gea harus disimpan dahulu. Karena, sekalipun mampu mencetak cleansheet, De Gea tidak perlu memeras keringat untuk melakukannya. Terbukti, dari dua kali dia dijajal Vicente Del Bosque sebagai starter dalam kualifikasi Euro 2016, tidak satu pun dia mem-blok tendangan lawan. (ren)


6

Soccer

Pontianak Post

Kamis 10 September 2015

Gulung Liechtenstein, Rusia Naik ke Peringkat 2 Grup G

VADUZ - Rusia sukses menggulung Liechtenstein dengan skor 7-0 di Rheinpark Stadion pada babak kualifikasi Euro 2016 Grup G kemarin (9/9). Artem Dzyuba menjadi pemain tersubur lantaran menyumbang empat gol. Torehan tersebut membuat skuad polesan Leonid Slutsky itu menggeser Swedia dan bercokol di peringkat kedua dengan 14 poin. Sementara tiga gol tim Beruang Merah lainnya berasal dari Fyodr Smolov, Alan Dzagoev dan tendangan penalti Aleksandr Kokorin. Kemenangan besar yang didapat juga berkat diusirnya bek Liechtenstein Daniel

Kaufmann pada menit ke-40 karena menjatuhkan Dzyuba di kotak penalti Liechtenstein. Sejak peluit babak pertama ditiup, Rusia terlihat mampu mendominasi jalannya pertandingan. Dzyuba mencetak gol pertama pada menit ke-21 setelah kapten Roman Shirokov memberi umpan matang sehingga dengan mudah diteruskan ke gawang yang telah kosong. Lima menit sebelum turun minum, Kokorin menggandakan keunggulan Rusia melalui tendangan penalti. Namun, Kauffman menjatuhkan Dzyuba di kotak terlarang

hingga menerima kartu merah dan membuahkan hadiah penalti kepada Rusia. Pada menit-menit terakhir babak pertama, poin Rusia semakin menjauh menjadi 3-0 setelah Dzyuba menjebol gawang kedua kalinya usai menerima assist dari Shirokov. Memasuki babak kedua, Dzyuba mencetak hat-trick setelah menuntaskan umpan silang Dmitri Kombarov pada menit ke 73. Berturut-turut kemudian Smolov mencetak gol kelima Rusia pada menit ke-77 dari jarak dekat dan Dzagoev

mencetak gol keenam pada menit ke-85 lewat tendangan bebas. Jelang peluit panjang dibunyikan wasit, Dzyuba menorehkan gol pamungkas laga sekaligus melengkapi gol keempatnya di Rheinpark dengan memaksimalkan kesalahan yang dibuat kiper Liechtenstein Peter Jehle Meski menang besar, Rusia tetap tertinggal delapan poin dari Austria yang berada di puncak klasemen. Rusia hanya menggeser Swedia dari peringkat kedua klasemen Grup G lantaran Swedia kalah 1-4 dari Austria di Nya Ullevi Stadion kemarin (9/9). (okt)

C

M

Y

K

Artem Dzyuba (tengah)


Pontianak Post

Kamis 10 September 2015

FUTSAL

Tolok Ukur ke Copa Jumat (11/9)pelaksanaanturnamenfutsal bertajuk AJS-WBA Futsal Championship akan mulai bergulir. Laga akan dimainkan mulai pukul 13.30 WIB di Lapangan WBA Fiesta, jalan Karya Bakti Pontianak. Pertandingan akan dimulai dengan laga antara SMP Muhammadiyah 1 kontra SMP 11 Pontianak pada pukul 13.30 WIB. Kemudian pertandingan akan dilanjutkan antara SMP 14 Pontianak berhadapan dengan SMP 3 Pontianak pada pukul 14.30 WIB. Pukul 15.30 WIB, laga akan memainkan partai SLTA putri yakni antara SMA Taman Mulia berhadapan dengan SMA Immanuel. Kemudian pukul 16.30 WIB akan saling berjibaku di tim SLTA putra, antara tim SMA Immanuel kontra SMAN 2 Pontianak. Man 1 Pontianak akan saling jegal dengan SMAN 7 Pontianak pada pukul 17.30 WIB. Laga untuk tim umum juga akan disajikan pada Jumat ini yaitu antara, Jumba versus Movistar pada pukul 18.30 WIB. Kemudian The One ditantang Benuang pada pukul 19.30 WIB dan Pukul 20.30 WIB, PB Junior akan berjibaku menghadapi tim Ngoncoi FC. Panitia Pelaksana Dicky Nazril mengungkapkan laga akan dimainkan dengan sistem gugur dan dirinya berharap turnamen ini menjadi tolok ukur tim-tim pelajar yang akan ikut bertarung di Copa Futsal Pelajar pada 11 Oktober mendatang. “Ajang ini bisa menjadi barometer dan tolak ukur dalam persiapan tim menghadapi even futsal pelajar paling bergengsi yakni Copa Futsal Indonesia Pelajar. Sebab, pemenang berkesempatan mewakili Kalbar di tingkat nasional,” ungkap Dicky Nazril. (bdi)

METRO SPORT

Dua Pemain Non Pelatnas Terus Melaju Tommy dan Hayom melaju ke Babak Kedua

Laga Hari Ini : Pukul 13.30 WIB SMP Muhammadiyah 1 vs SMP 11 Ptk

JAKARTA--Misi pemain-pemain non pelatnas mengejar poin untuk mengamankan tiket Olimpaide Rio de Janeiro 2016 dalam kejuaraan superseries Japan Open 2015, masih belum terbendung. Dua pemain tunggal putra non pelatnas Tommy Sugiarto serta Dionysius Hayom Rumbaka mampu mengatasi lawan-lawannya di babak pertama. Tommy Sugiarto mampu mengatasi perlawanan Hsu Jen Hao asal Taiwan, 21-10 ,21-17. Sementara Dionysius Hayom Rumbaka harus sedikit mengeluarkan keringat usai menggebuk Tanongsak Saensomboonsu dari Thailand, 24-22, 15-21 dan 21-14. Tommy yang sedang getol mengumpulkan poin Olimpiade menang dua game langsung, 21-10 ,21-17. Meski terkesan mudah, namun putra mantan legenda bulutangkis Indoneisa, Icuk Sugiarto itu sempat dibuat kerepotan di awal-awal laga dan tertinggal 3-10. Pemain berumur 27 tahun itu mengaku masih belum menemukan ritme permainan lantaran melakoni game pertama. Namun setelah nyaman, Tommy pun mampu mengeluarkankemampuanterbaiknyadan bisa menang dua set langsung. “Babak awal ini buat adaptasi di lapangan. Lawan Hsu Jen Hao saya juga sempat mengalami kesulitan di game kedua, karena arah angin di lapangan sana nggak enak. Beruntung saya bisa menang langsung straight game,” ujar Tommy . Pada babak kedua nanti, Tommy sduah ditunggu oleh pemain tuan rumah serta unggulan keempat Kento Momota. Berbeda

Pukul 14.30 WIB SMP 14 Ptk vs SMP 3 Ptk

Usai Olimpiade, Hendra Setiawan Berniat Gantung Raket

Pukul 15.30 WIB SMA Taman Mulia vs SMA Immanuel (Putri) Pukul 16.30 WIB SMA Immanuel vs SMA 2 Ptk Pukul 17.30 WIB MAN 1 (B) vs SMA 7 Ptk Pukul 18.30 WIB Jumba vs Movistar Pukul 19.30 WIB The One vs Benuang Pukul 20.30 WIB Junior vs Ngoncoi

ATLETIK

Berharap Generasi Baru Sebanyak 18 kali menjadi juara nasional di nomor lari gawang 100 meter, nama Dedeh Erawati akan dicatat dalam sejarah. Sulit rasanya rekor tersebut akan terpecahkan, lantaran hingga kini belum ada pelari nasional yang dapat mengalahkannya. Kini dalam usia 36 tahun, Dedeh masih kuat berlari di nomor spesialisasinya itu. Bahkan untuk dua tahun ke depan, paling tidak hingga SEA Games Kualalumpur, Malaysia 2017 wanita kelahiran 25 Mei 1979 ini masih akan Tetap bertahan. Pada Kejuaraan Nasional Atletik Kualifikasi PON XIX di Stadion Atletik Rawamangun, Jakarta 1 – 5 September lalu, Dedeh masih yang tercepat di nomor lari gawang 100 meter. Hebatnya, catatan waktu yang dibuatnya lebih baik dari SEA Games XXVIII Singapura 2015. Di kejurnas ia mencatat waktu 13.46 detik, sementara di SEA Games ia mencatat waktu 13.61 detik. “Ini medali emas ke-18 saya di Kejurnas untuk nomor lari gawang 100 meter putri. Sudah terlalu lama saya bertahan belum ada yang bisa menggantikan. Saya berharap sebelum saya berhenti sudah ada regenerasi yang catatan waktunya mendekati prestasi saya,” harap Dedeh yang memiliki catatan waktu terbaik 13.18 di Kejurnas 2012 dan kualifikasi Olimpiade London, di Taiwan Open pada Mei 2012. Dedeh mengukir rekor nasionalnya pada Asian Games XVI Guangzhou 2010 dengan catatan waktu 13.20 detik. Setelah dipecahkannya pada Kejurnas 2012 dengan catatan waktu 13.18 detik, hingga kini belum ada yang mampu melewati rekor tersebut termasuk Dedeh sendiri. Ditanya kunci kemenangannya pada setiap lomba lari 100 meter dalam usia yang sudah terbilang tua untuk seorang atlet, Dedeh mengatakan perlombaan nomor lari gawang 100 meter memerlukan kemampuan teknik lompatan selain kecepatan berlari.(bam)

7

JAKARTA - Olimpiade Rio de Zenario 2016 merupakan even akbar terakhir bagi ganda putra Indonesia Hendra Setiawan dalam menjalani karirnya di bulutangkis. Tentunya, pebulutangkis kelahiran Pemalang, Jawa Tengah 25 Agustus 1984 itu akan fokus mati-matian dan lebih bekerja keras dalam menjalani latihan sehari-hari. “Saya akan kerja keras, disiplin waktu, nggak mau setengahsetengah, benar-benar total, atur porsi istirahat, makan, dan latihan. Intinya apa yang pelatih suruh ya habisin programnya,” ungkap pemain yang berpostur tinggi 181 cm tersebut. Meski sudah meraih medali emas olimpiade sebelumnya yakni Olimpiade Beijing 2008 bersama Markis Kido, namun tak menyurutkan semangatnya dan kembali menargetkan meraih emas keduanya bagi indonesia untuk menutup karirnya dengan manis.

Tommy Sugiarto

dengan Tommy yang menang cukup mudah, Hayom justru harus berjuang ekstra untuk sekedar melaju ke babak kedua. Hayom bahkan membutuhkan waktu 65 menit untuk mengakhiri perlawanan Tanongsak Saensomboonsuk, sebelum akhirnya menang 24-22, 15-21 dan 21-14. “Lawan Tanongsak saya main tahantahanan aja di lapangan, siapa yang bisa

“Harus selalu ada target di setiap turnamen terutama olimpiade. Kalau kita fokus, ada semangat lebih juga,” ungkap Hendra yang kini bertengger di peringkat dua dunia bersama Ahsan. Sementara itu usai olimpiade Hendra Setiawan akan genap berusia 32 tahun dan tentu bukan merupakan usia produktif lagi bagi seorang atlet. Pastinya Hendra juga akan menggantungkan raket sebagai atlet. Dan ketika ditanya mengenai rencana kedepan pasca Olimpiade Rio 2016, Hendra mengaku belum memiliki gambaran apapun dan memilih untuk fokus dulu untuk Olimpiade mendatang. “Fokus ke OG dulu setelah itu mikir lagi mau apa. Belum ada gambaran juga untuk kedepan mau jadi pelatih atau pebisnis. Pengen bisnis tapi masih takut,” ujar pemain yang juga mengalungkan tiga gelar juara dunia itu. Pertama kali merebutnya ber-

lebih kuat. Kesulitannya tadi depannya dia bagus, banyak spekulasi, jadi saya tadi harus lebih hati-hati,” terang Hayom Pada babak kedua Hayom akan berhadapan dengan Chou Tien Chen, Taiwan. Beberapa hal yang diwaspadai adalah permainan depan net dari Chou yang berbahaya. Sementara itu, satusatunya pemain tunggal non pelatnas, yang gagal melaju ke babak kedua adalah

pasangan dengan Markis Kido tahun 2007 di Kuala Lumpur. Dua kali berpasangan dengan Mohammad Ahsan tahun 2013 di Guangzhou dan 2015 di Jakarta. Hendra Setiawan merupakan pebulutangkis Indonesia yang mempunyai gelar juara yang komplit, dan menurut catatan di 2013 Hendra Setiawan bertengger pada posisi ke 17 sebagai pemain bulutangkis berpenghasilan tinggi dengan total 96.046 Dollar AS dan angka tersebut dapat meningkat seiring berjalannya prestasi Hendra selama ini. Dengan penghasilan seorang Hendra Setiawan itu bukanlah hal yang sulit bagi Hendra untuk mulai membuka usaha sendiri. Namun bukan juga hal yang mustahil pula untuk Hendra kembali ke habitat asalnya yaitu bulutangkis yang membesarkan namanya dengan menjadi seorang pelatih. (bam)

Maria Febe Kusumastuti. Febe terpaksa mengakui keunggulan Bae Yeon Ju asal Korsel, 16-21,13-21. Sementara itu satu-satunya pemain pelatnas tunggal putra Indonesia, Ihsan Maulana Mustofa, berhasil melaju ke babak kedua usai mengalahkan Marc Zwiebler asal Jerman lewat pertarungan rubber set selama 68 menit, 21-15, 18-21 ,21-18. (mid)

Incar Sukses Asian Games 2018 JAKARTA - Peluang atlet taekwondo mempersembahkan medali emas di Asian Games XVIII Jakarta tahun 2018 semakin terbuka lebar. Semua itu terpantau melalui hasil yang diukir dalam Indonesia Open di Riau. “Mempersembahkan 14 medali emas, 4 perak dan 8 medali perunggu merupakan modal untuk melangkah ke Asian Games XVIII di Jakarta tahun 2018, meski di tahun 2017 ada multi event ASEAN di Malaysia,”ujar Kabid Bidang PembinaanPrestasiPBTIRahmi Kurnia di Jakarta, kemarin. Rahmi menegaskan, para atlet peraih medali emas kali ini merupakan atlet muda yang bisa dilanjutkan menuju Asian Games maupun Olimpiade. Hal itu yang membuat PB TI terus melakukan terobosan agar atletnya meraih tiket menuju Olim-

piade di Brasil tahun 2016. Dengan waktu yang relatif singkat menuju Olimpiade, SEA Games dan Asian Games paparnya, diperlukan penempaan atlet yang berkesinambungan di Pelatnas. Kendati begitu program Promosi Degradasi (Prodeg) tetap diterapkan. Dengan harapan, atlet yang ditempa dalam Pelatnas memiliki persaingan ketat sebelum diterjunkan dalam multi event internasional. Melalui sistem Prodeg itulah, jelas Rahmi, tidak menutup kemungkinan prestasi atlet nasional konsisten hingga melangkah ke Asian Games XVIII 2018. Sebagai tuan rumah, tentunya atlet nasional mampu berpacu lawan siapa pun dalam pertandingan, baik di nomor kyorugi (tarung) maupun pomsae. (bam)

Pengurus Besar PBSI Tinjau Persiapan Sirnas PONTIANAK—Pengurus Besar Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PB PBSI) Edy Budianto, Kamis (9/9) kemarin meninjau persiapan pelaksanaan Sirkuit Nasional yang akan digulirkan pada 28 September mendatang di kota Pontianak. Edy Budianto meninjau dua gedung yang akan dilaksanakan untuk even nasional tersebut. Yakni Gedung Bulutangkis PBSI Kota Pontianak di jalan Tabrani Ahmad yang akan dijadikan gedung utama pelaksanaan even tersebut dan Gedung Bulutangkis Bumi Khatulistiwa, gedung alternatif tambahan. Dalam pertemuan dengan para pengurus PBSI Kalbar dan Panitia Sirnas usai meninjau kedua gedung tersebut, Edy mengatakan, kedua gedung tersebut sudah layak untuk dipergunakan. Hanya saja, dirinya meminta agar panitia memaksimalkan pencahayaan lampu di gedung utama, karena perlu penerangan tambahan. “Lampunya harus lebih dimaksimalkan, lebih dibanyakan lagi. Lampu yang ada saya rasa belum cukup,” ungkap Edy. Namun demikian, kata Edy, penerangan bukanlah masalah

yang urgen. Dirinya percaya panitia bisa mencarikan solusi. Dirinya berharap even ini bisa berjalan sukses dengan kerja keras seluruh panitia, tak hanya dari PBSI Kalbar, PBSI Kota Pontianak tapi juga pihak sponsor utama dalam hal ini Djarum dan Lining. Edy mengakui bahwa Sirnas merupakan even spektakuler tingkat nasional yang dilaksanakan berpindah-pindah di berbagai daerah. Tahun 2015 ini sengaja dipilih kota Pontianak, langsung atas anjuran dari Ketua Umum PB PBSI langsung Gita Wirjayan. “Pak Gita yang langsung menunjuk Pontianak sebagai salah satu tuan rumah. Saat melantik pengurus PBSI Kalbar, Pak Gita sangat berkesan dan melihat bahwa Pontianak merupakan salah satu daerah berpotensi dalam pengembangan bulutangkis,” ungkap dia. Sementara itu, Ketua Panitia Sirkuit Nasional Erwin Teja menyampaikan apresiasi atas kepercayaan yang diberikan oleh pihak PB. Terlebih pihak PBSI Pusat sangat peduli dan terus memantau perkembangan pelaksanaan Sirnas disini. Mengenai pencahayaan, ungkap Erwin, akan diupayakan dimaksimalkan. “Saat ini memang

C

M

Y

K

KESIAPAN: Kamis (9/9) kemarin, Perwakilan PB PBSI Edy Budianto (paling kiri) meninjau kesiapan Sirnas di kota Pontianak. Diabadikan bersama Ketua Panitia Erwin Teja (kedua dari kiri), Ketua Harian PBSI Kalbar H Syamsudin (baju Merah) dan Bendahara PBSI Kalbar Muhammad Daud (paling kanan).

sedang kita upayakan untuk memaksimalkan pencahayaan di Gedung PBSI Kota Pontianak. Untuk di gedung Bumi Khatulistiwa saya rasa sudah tidak ada masalah dan sangat layak,” ungkap dia. Selain itu, Erwin juga me-

nyampaikan ucapan terima kasih atas kerja keras seluruh panitia Sirnas, termasuk di dalamnya pihak sponsor dalam hal ini Djarum dan Lining. Dia juga berharap dukungan sponsor lainnya untuk kesuksesan dan keme-

riahaan acara ini. “Semoga even ini bisa berjalan lancar dan memberikan suatu energi bagi kebangkitan prestasi bulutangkis kota Pontianak dan Kalimantan Barat,” harapan Erwin. (bdi)


8

iklan

C

M

Y

K

Pontianak Post

Kamis 10 September 2015


Bawang putih adalah unsur bumbu makanan yang memiliki aroma khas, bisa mengundang selera atau sebaliknya. Salah satu kota yang memegang nama sebagai ibukota bawang putih adalah California. Tak heran kita akan menemukan es krim bercita rasa bawang putih. Di kota tersebut rutin menggelar sebuah perayaan bernama Gilroy Garlic Festival.

Tahukah

Anda?

Pontianak Post

Kamis 10 September 2015 T a s t e

Menikmati es krim bersama keluarga maupu teman-teman menjadi satu hal yang biasa bagi masyarakat di kota-kota besar. Tak terkecuali di Kota Pontianak. Masyarakat umumnya menikmati makanan beku yang dibuat dari produk susu itu di suasana santai, baik di rumah, mal maupun di pusat kuliner lainnya. Banyaknya penggemar es krim, membuat tempat-tempat yang menjual es krim juga meningkat. Mereka pun menawarkan ragam inovasi es krim. Ada yang dinikmati dengan cara digoreng, ada yang menggunakan kelapa, bahkan ada pula yang menggunakan jagung. Buat Anda yang penasaran bentuk es krim tersebut, berikut For Her sajikan ulasannya. CARA BEDA : Bosan dengan cara menyantap es krim itu-itu saja, seperti es krim sundae atau es krim dengan cone? Cobain deh sensasi berbeda menikmati es krim berikut ini.

Es Krim Cangkang Jagung Pernah melihat es krim dalam cangkang jagung? Buat Anda yang penasaran, dan ingin mencobanya, Anda bisa mengunjungi Mega Mall Pontianak. Disana tersedia penjual es krim yang menggunakan cangkang jagung. Tentu saja, cangkang jagung ini bukanlah cangkang jagung asli dari buah jagung. Cangkang jagung ini cukup unik, sebab menyerupai huruf J dan bewarna kuning. Sekilas juga

mirip dengan pegangan payung. Inilah yang membuat tampilan es krim menjadi sangat berbeda dan tentu saja membuat Anda ingin mencobanya. Tak hanya itu saja, gerai bernama Jeju Ice Cream ini dipenuhi oleh cone eye-catching berwarna kuning. Salah seorang pembeli, Ranti Tias (20 th) mengatakan ketertarikannya membeli

ice cream tersebut karena bentuk cone-nya yang unik. “Bentuknya unik kayak jagung,” ucapnya yang saat itu tengah memegang es krim tersebut. Yulianita (19 th), karyawati di Jeju mengatakan, usaha ini baru dirintis sejak tanggal 15 September 2015 lalu. Peminatnya rata-rata adalah anak-anak, sebab mereka sudah tertarik dengan bentuknya yang lucu. “Rata-rata anak-anak dan pengunjung lebih ramai saat weekand,” timpal dia. Ada dua varian rasa yang bisa Anda nikmati, ada es krim rasa coklat, ada pula es krim rasa vanilla. Rencananya sang pemilik akan terus menambah varian rasa dari produk franchise ini. Dengan selembar uang 20 ribuan, Anda sudah bisa mendapatkan satu es krim dengan kembalian uang seribu rupiah. Proses pembuatan es krim ini mudah sekali. Cangkang jagung yang didalamnya berongga itu, dimasukkan dengan es krim hingga penuh. Karena bentuknya seperti huruf J tidak membuat es krim jatuh ke bawah. Bagian atasnya ditambahkan toping ceres.

Es Krim dalam Kelapa

Menikmati es krim bisa dengan beragam cara. Jika sebelumnya For Her sudah membeberkan cara unik menikmati es krim dengan cangkang jagung, bagaimana dengan yang ini? Menikmati es krim di dalam kelapa. Tentu ini memberikan sensasi yang berbeda. Sembari menikmati es krim yang dingin, Anda juga bisa menikmati daging kelapanya. Es krim yang satu ini juga menjadi rujukan salah satu wisata kuliner di Kota Pontianak. Untuk menikmatinya, Anda bisa berkunjung ke Jalan KS. Tubun, di depan sekolah St. Petrus. Itulah sebabnya dinamakan es krim St. Petrus, padahal nama sebenarnya es krim A Ngi. Ada beberapa varian rasa es krim ini. Tapi untuk menikmatinya, Anda harus menunggu beberapa lama, sebab antriannya yang terkadang cukup ramai. Salah satu penyuka es krim adalah Fiqrie Yudhistira (23 th). Ia menyukai kenikmatan

C

M

Y

K

menyantap es krim dengan wadah kelapa muda karena lebih enak. “Apalagi kalau es krimnya sudah setengah cair, bisa dimakan sambil menyerut daging kelapanya. Aku paling suka es krim rasa coklat, atau paduan dari beberapa rasa seperti strawberry dan vanilla,” ujarnya. Tak beda jauh dengan Hesti Lukita (45 th) yang biasa mendatangi es krim ini bersama anak-anaknya. “Banyak rasa es krimnya, buah apa saja sepertinya ada. Makanya anakanak saya senang kalau sudah diajak kesini. Selain dinikmati dengan gelas, enak juga kalau makannya dengan wadah kelapa muda,” jelasnya. Demikian halnya dengan Sofia Putri Wulandari (20 th). Meski tidak terlalu sering menikmati es krim, tapi dia sudah punya tempat-tempat yang unik. “Selain di Petrus, biasanya di jalan Merdeka. Saya lebih suka menikmati es krim itu di tempatnya langsung, sebab lebih banyak varian rasanya,” cetusnya.

Es Krim Goreng Es krim digoreng? Tentu agak aneh bukan? Sebab es jika bertemu dengan minyak panas, akan mencair. Lalu bagaimana dengan es krim goreng? Anda tidak perlu pusing memikirkannya. Es krim goreng ini memiliki teknik khusus, sehingga saat digoreng tidak mencair. Tekniknya sangat mudah sekali. For Her juga akan membagikannya untuk Anda. Ketika Anda berkunjung di kawasan Merdeka Timur, ada satu kios bernama Jo Dessert. Disana Anda bisa menikmati sajian menu es krim goreng dengan beberapa varian rasa yang menggoda. Untuk menikmatinya bisa datang dari pukul 09.00 hingga 18.00 wib setiap harinya. Proses awalnya, es krim diletakkan diatas roti tawar segi empat. Lalu temukan bagian ujung roti itu secara bersilang, sehingga es krim tertutup rapat. Bekukan dalam lemari es selama satu hari.

Saat ingin menikmatinya, ambil es krim dalam roti itu, kemudian masukkan ke dalam tepung roti sebelum digoreng. Jika sudah berlumur tepung roti, masukkan ke dalam panci yang berisi minyak dengan suhu yang tidak terlalu panas. Goreng sebentar hingga roti garing. Angkat. “Dikasih roti tawar itu, biar es krim tidak mencair. Gorengnya juga tidak boleh terlalu lama. Cukup sampai roti garing saja,” ujar Panca Pradana, karyawan di Jo Dessert. Saat diangkat, Anda bisa menikmatinya secara langsung, atau menambahkannya dengan toping lain. Seperti es krim goreng yang dinikmati oleh For Her. Es krim yang sudah digoreng kemudian dibelah. Di piring sajian diberi selai strawberry baru diletakkan es krim goreng diatasnya. Kemudian ditaburkan parutan keju, dan tambahan selai. Rasanya gurih, manis dan sedap. **


MARK WAHLBERG

10

“I never lie. I believe everything I say, so it’s not a lie.”

Pontianak Post

Kamis 10 September 2015

Incar Eminem sebagai Pemeran Utama

-Aktor-

BALIK LAYAR: Eminem tetap terlibat dengan menjadi executive producer untuk soundtrack film ini.

SETELAH Iggy Azalea yang sempat tampil sebagai cameo di Furious 7 (2015), kali ini beberapa musisi juga dilibatkan dalam film. Demi kembali menghidupkan karakter dunia tinju, sutradara Antoine Fuqua menyertakan barisan musisi hiphop dan raper. Bukan hanya sebagai pengisi soundtrack di balik layar, Fuqua justru melibatkan Rita Ora dan 50 Cent dalam adegan di film Southpaw (2015). Awalnya, tokoh Billy Hope didedikasikan kepada raper dan produser musik Eminem. Ya, Em–panggilan Eminem– sejatinya didapuk sebagai

pemeran utama film tersebut. Sang film maker menyatakan, film itu mirip kisah nyata Eminem dalam dunia entertainment. Kali pertama keluar, Em sangat terkenal dan mencuri perhatian. Kemudian, di tengah karirnya, dia sempat mengalami kemunduran drastis. Namun, Em berusaha kembali bangkit dengan bermain sebagai seorang raper muda di film 8 Mile (2002). Sayangnya, karena jadwal yang bertabrakan, Em terpaksa mundur dari jajaran pemain Southpaw. Tapi, dia tetap mendukung dan terlibat dalam produksi film tersebut sebagai executive producer soundtrack. Di bawah labelnya, Shady Records, Eminem juga menaungi beberapa pe-

SOUTHPAW

DILEMA KLASIK SANG PETINJU

Pemain: Jake Gyllenhaal, Rachel McAdams, Forest Whitaker, Rita Ora, Oona Laurence, 50 Cent, Skylan Brooks, Naomie Harris Sutradara: Antoine Fuqua Produser: Todd Black Penulis: Kurt Sutter Musik: James Horner Sinematografi: Mauro Fiore Distributor: The Weinstein Company Tanggal Rilis: 24 Juli 2015 (US) Durasi: 124 menit Genre: Drama

Southpaw Naikkan Kembali Hype Olahraga Boxing ke Layar Lebar

GARANG: Jake Gyllenhaal dalam perannya sebagai Billy Hope. Demi peran ini, berat badannya naik 20 kilogram.

“BOXING is the toughest and loneliest sport in the world,” ungkap petinju asal Inggris, Frank Bruno. Seorang petinju dianggap memiliki kepribadian keras dan emosional di dalam maupun luar kanvas ring. Karena sterotip itulah, karir petinju Billy Hope (Jake Gyllenhaal) jatuh. Hope adalah seorang petinju light heavyweight yang tak akan melayangkan counterpunch di tengah pertarungan di atas ring. Setelah babak belur dan mendapat pukulan bertubi-tubi, Hope baru merasa on fire untuk melakukan punch balasan. Hope punya disorientasi untuk merasakan kesakitan sebelum menang. Begitu pun kehidupan pribadi. Saat karir Hope sedang memuncak, istrinya, Maureen (Rachel McAdams), meninggal karena kesalahan dan sifat emosional. Tak lama, pengadilan memutuskan Hope tak boleh merawat putrinya, Leila (Oona Laurence), lantaran sifatnya tersebut. Di balik plot dramanya, Southpaw (2015) sukses mengangkat kembali olahraga tinju ke layar box office. Petinju peraih 10 gelar world champion, Oscar De La Hoya, pun secara khusus memberikan apresiasi dan kritik, termasuk pada penampilan Jake Gyllenhaal. “Sebagai mantan petarung, menurutku, Jake sangat luar biasa,” tuturnya kepada The Hollywood Reporter. Gyllenhaal memang sukses membuktikan diri sebagai aktor yang berdedikasi. Setelah sukses memerankan Louis Bloom, jurnalis kriminal yang putus asa di Nightcrawler (2014), Gyllenhaal bertransformasi menjadi Billy Hope, petinju yang garang dengan six-pack dan biseps berisi. Aktor Brokeback Mountain (2005) itu harus mempelajari dunia tinju dari nol. “Aku tak hanya berfokus pada penampilan, namun juga kehidupan seorang petinju,” ujar Gyllenhaal dilansir dari People. Transformasi Gyllenhaal didapat berkat body building selama delapan bulan. Dengan bantuan trainer Terry Claybon, dia juga mendapat pelatihan intensif

mindset sebagai seorang petinju sejati. Untuk melatih fisik, Gyllenhaal melakukan 600–1.000 sit-up sehari. Hasilnya? “Dia

bersikeras tak menggunakan stunt double saat fight scene berlangsung,” kata Claybon dalam Variety.

C

M

Y

K

Disutradarai Antoine Fuqua dan penulis cerita Sons of Anarchy (2014) Kurt Sutter, Southpaw meraih respons positif. Fuqua juga menggandeng Forest Whitaker, Rita Ora, dan 50 Cent dalam film tersebut. Southpaw, tampaknya, akan menyusul kesuksesan film boxing sebelumnya seperti Rocky (1976) dan Million Dollar Baby (2004). Tapi, Oscar De La Hoya justru memiliki pendapat sendiri. Bagi dia, film itu masih berdasar stereotip dan mindset negatif bahwa seorang petinju pasti labil saat berada di luar ring. Misalnya, adegan berdarah setelah Hope bertanding. Menurut De La Hoya, hal itu terlalu berlebihan karena dokter atau wasit tak mungkin membiarkan petinju melanjutkan aksinya dengan luka sebanyak itu. “Rocky dan Million Dollar Baby sukses menampilkan adegan di luar ring. Southpaw justru sebaliknya,” tegasnya. Namun, terlepas dari pendapat De La Hoya, Southpaw berhasil membawa kembali kemegahan olahraga yang keras tersebut dalam film. Dengan penampilan Gyllenhaal yang mengagumkan, Southpaw dapat menumbuhkan kembali geliat olahraga tinju. Overall, film itu ibarat sucker punch pada industri film yang tak banyak mengangkat tema olahraga pada tahun ini. (*/det)

nyanyi untuk merilis soundtrack film Southpaw. Kerja sama itu, tampaknya, berhasil membikin film tersebut mengguncang box office pada pekan akhir debutnya dengan pendapatan USD 16 juta. Em memberikan kontribusi empat lagu baru. Lagu Phenomenal, Kings Never Die, Raw, dan All I Think About akan dinyanyikan Gwen Stefani dan Bad Meets Evil. Soundtrack itu pun bakal dilengkapi kolaborasi baru Action Bronson dan Joey Bada$$ dengan The Weeknd. Potongan soundtrack dalam film tersebut juga digarap komposer film James Horner, yang meninggal pada Juni lalu. (*/det)

movie buzz!

• Satu lagi film bergenre komedi yang dibumbui action menarik, American Ultra. Duet kedua Jesse Eisenberg dan Kristen Stewart sebagai pasangan kekasih itu mengangkat cerita tentang Jesse yang ternyata seorang agen rahasia hebat. Namun, keahliannya tersembunyi di dalam bawah alam sadar. Well, cukup penasaran kan dengan akting Stewart kali pertama dalam film komedi?

• Saat ini Jennifer Lawrence dan Amy Schumer sedang menggarap naskah film bersama. Naskah tersebut telah ditulis hingga 100 lembar. Karakter dalam film berjudul Trainwreck itu akan diperankan mereka. Proyek tersebut sebenarnya muncul tak terduga. Mereka mengawalinya lewat telepon.

• Fox Studio resmi telah memberi Léa Seydoux tawaran untuk memerankan Bella Donna Boudreaux dalam film Gambit. Dilihat dari pengalamannya, Seydoux tak perlu diragukan lagi. Dia pernah bermain dalam Mission Impossible: Ghost Protocol (2011) dan menjadi gadis Bond. Semoga, dengan bujet sekitar USD 150 juta yang ditawarkan, Seydoux tertarik menerima tawaran tersebut.

• Film yang diangkat dari sebuah novel berjudul sama, World War Z, akan menghiasi layar lebar dengan sekuelnya. Steven Knight-lah yang bakal menulis ulang naskah. Knight menulis secara bebas menurut pandangannya. Entah mengambil referensi dari buku atau sekadar imajinasi. Meski begitu, ceritanya akan tetap berfokus pada aksi agen PBB Gerry Lane dan keluarga. (*/det)


Aneka

Pontianak Post

Kamis 10 September 2015

11

Tiga Jurus Paket Ekonomi Jokowi Sambungan dari halaman 1

Suaranya datar, wajahnya minim ekspresi, nyaris tanpa senyum. Di belakangnya berjajar Menteri Koordinator Perekonomian Darmin Nasution, Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro, Gubernur Bank Indonesia (BI) Agus Martowardojo, Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Muliaman Hadad, dan Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro. Lalu, di baris ke dua berjajar Menteri Pertanian Amran Sulaiman, Menteri Perdagangan Thomas Lembong, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Sudirman Said, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, dan Kepala Kantor Staf Presiden Teten Masduki. Merekalah para menteri yang banyak terlibat dalam paket kebijakan ekonomi kali ini. Namun, tak tampak Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK). Kabarnya, JK tengah menjalani check up kesehatan di RS Cipto Mangunkusumo Jakarta. Apa saja paket kebijakan yang dirilis? Jokowi menyebut, jurus pertama adalah mengembangkan ekonomi makro yang kondusif. Ini dilakukan melalui stabilisasi fiskal dan moneter termasuk pengendalian inflasi, percepatan belanja, dan penguatan neraca pembayaran. “Di sini, pemerintah bekerjasama dengan BI dan OJK,” katanya. Jur us ke dua adalah menggerakkan ekonomi nasional. Caranya, pemerintah melakukan deregulasi dan debirokratisasi besarbesaran. Tak kurang dari 134 aturan berupa peraturan pemerintah, peraturan presiden, instruksi presiden, peraturan menteri, dan aturan lain yang dipangkas atau disederhanakan, melibatkan 17 kementerian/ lembaga. “Ini penting untuk mendorong daya saing industri nasional,” ucapnya. Selain itu, untuk menggerakkan ekonomi, pemerintah juga mempercepat proyek strategis seperti infrastruktur. Caranya dengan simplifikasi dan kemudahan perizinan/nonperizinan, penyelesaian tata ruang dan kepastian penyediaan lahan, pemberian jaminan atas risiko perubahan kebijakan pemerintah, percepatan pengadaan barang/ jasa, serta diskresi dalam penyelesaian hambatan dan

perlindungan hukum. Geliat sektor properti membuat pemerintah juga memasukkannya dalam strategi menggerakkan ekonomi nasional. Caranya, dengan meningkatkan investasi melalui pembukaan kepemilikan warga negara asing (WNA) terhadap apartemen senilai Rp 10 miliar ke atas, memperkuat peran Perumnas maupun swasta dalam pengembangan perumahan untuk masyarakat berpenghasilan rendah. Jurus ke tiga adalah melindungi masyarakat berpendapatan rendah dan menggerakkan ekonomi pedesaan. Di sini, pemerintah fokus pasa stabilisasi harga pangan, penambahan jatah beras sejahtera ke 13 dan 14, serta mempercepat pencairan Dana Desa yang menjadi isu hangat beberapa hari terakhir. “Artinya, paket kebijakan ini juga akan dinikmati oleh petani, nelayan, maupun masyarakat berpenghasilan rendah di pedesaan,” kata Jokowi. Di akhir pidatonya, Jokowi menegaskan jika pemerintah tidak bisa bekerja sendirian untuk menggairahkan kembali ekonomi. Untuk itu, dia mengajak seluruh elemen bersatu padu dan bergotong royong untuk sama-sama menggerakkan roda perekonomian nasional. Selain itu, Jokowi menjanjikan akan ada lagi paket kebijakan jilid 2 dan 3. “Ini menunjukkan pemerintah tidak sekedar berkomitmen, tapi juga sangat serius,” ujarnya dengan suara meninggi untuk memberi penekanan. Penjelasan lebih rinci terkait paket kebijakan ekonomi lantas disampaikan oleh Gubernur BI Agus Martowardojo. Dia menyebut, untuk stabilisasi fiskal dsn moneter, BI sudah menyiapkan lima kebijakan. Pertama, Memperkuat pengendalian inflasi dan mendorong sektor riil dari sisi supply perekonomian. “Dalam hal ini memperkuat koordinasi Tim Pengedalian Inflasi (TPI) dan Tim Pengendalian Inflasi Daerah(TPID) dalam rangka akselerasi implementasi roadmap pengendalian inflasi nasional dan daerah,” ujarnya. Saat ini telah terdapat lebih dari 430 TPID di seluruh Indonesia dan telah memiliki roadmap inflasi daerah. Bank Indonesia akan terus melakukan koordinasi dengan Pemerintah pusat maupun daerah un-

tuk mengimplementasikan roadmap tersebut. Agus mengungkapkan bahwa saat ini telah terdapat lebih dari 430 TPID di seluruh Indonesia. Kedua, menjaga stabilitas nilai tukar rupiah. BI berupaya menjaga kepercayaan pelaku pasar di pasar valas melalui prngendalian volatilitas nilai tukar rupiah. Selain itu juga memelihara kepercayaan pelaku pasar di pasarterhadap pasar Surat Berharga Negara melalui pembelian di pasar sekunder, dengan tetap memerhatikan dampaknya terhadap ketersediaan Surat Berharga Negara bagi inflow dan likuiditas pasar uang. Ketiga, memperkuat pengelolaan likuiditas rupiah. “BI mengubah mekanisme lelang Reverse Repo (RR) SBN dari variable rate tender menjadi fixed rate tender, menyesuaikan pricing RR SBN, dan memperpanjang tenor dengan menerbitkan RR SBN 3 bulan,” urainya. Selain itu, BI juga mengubah mekanisme lelang Sertifikat Deposito Bank Indonesia (SDBI) dari variable rate tender menjadi fixed rate tender dan menyesuaikan pricing SDBI, serta menerbitkan SDBI tenor 6 bulan. BI juga menerbitkan kembali Sertifikat Bank Indonesia (SBI) bertenor 9 bulan dan 12 bulan dengan mekanisme lelang fixed rate tender dan menyesuaikan pricing,” tuturnya. Keempat, memperkuat pengelolaan supply dan demand valas. Menyesuaikan frekuensi lelang Foreign Exchange (FX) Swap dari 2 kali seminggu menjadi 1 kali semingg. Mengubah mekanisme lelang Term Deposit (TD) Valas dari variable rate tender menjadi fixed rate tender, menyesuaikan pricing, dan memperpanjang tenor sampai dengan 3 bulan, urainya. Agus juga mengungkapkan bahwa BI juga menurunkan batas pembelian valas dengan pembuktian dokumen underlying dari yang berlaku saat ini sebesar USD 100 ribu menjadi USD 25 ribu per nasabah per bulan dan mewajibkan penggunaan NPWP. “Selain itu, BI juga mempercepat proses persetujuan ULN Bank dengan tetap memperhatikan asas kehatihatian,”tambahnya. Kelima, langkah-langkah lanjutan untuk pendalaman pasar uang. BI menyediakan fasilitas swap hedging un-

tuk mendukung investasi infrastruktur dan sekaligus memperkuat cadangan devisa. “Serta, menyempurnakan ketentuan tentang pasar uang yang mencakup seluruh komponen pengembangan pasar antara lain instrumen, pelaku dan infrastruktur,”tutupnya. OJK tak mau ketinggalan. Untuk menyedot valas dari para wisatawan mancanegara yang berkunjung ke Indonesia, OJK pun memberikan relaksasi atau kelonggaran bagi bagi WNA yang ingin membuka rekening valas di bank dalam negeri. “Untuk rekening senilai USD 50 ribu, cukup melampirkan paspor,” ujar Ketua Dewan Komisioner OJK Muliaman Hadad. Dia optimistis, kebijakan ini bisa menggaet 10 juta sampai 12 juta turis asing yang ada di Indonesia. Hitungan kasarnya, dari jumlah tersebut sebanyak 20 persen di antaranya adalah turis yang berkali-kali datang di Indonesia untuk urusan bisnis. “Jika yang 20 persen itu menabung sebesar USD 1.000 maka diharapkan potensi dana yang bisa dihasilkan adalah USD 24 miliar,” katanya. Rupanya, kebijakan tersebut sudah disampaikan Muliaman kepada Jokowi saat saat membuka Indonesia Banking Expo 2015 di Jakarta Convention Center (JCC) kemarin pagi. Jokowi pun menyambut baik kebijakan itu. Menurut dia, kemudahan membuka rekening benar-benar bisa menarik minat turis asing untuk menyimpan dolarnya di Indonesia. “Kami harapkan ada aliran uang masuk ke Indonesia. Kecil-kecil nggak apa-apa. Saya kira terobosan-terobosan ini yang perlu terus kita lakukan,” tambahnya. Selama ini, warga negara asing yang hendak membuka rekening di bank nasional, selain harus melampirkan paspor, juga harus melampirkan Kartu Izin Tinggal Sementara (KITAS). Artinya, si pemilik rekening haruslah menetap di negara tempat di mana akun rekening bank ini dibuka. Penjelasan lebih rinci terkait paket kebijakan ekonomi pemerintah lantas disampaikan oleh Menko Perekonomian Darmin Nasution. Menurut dia, paket kebijakan jilid 1 ini akan disusul dengan rilis kebijakan jilid 2 pada pekan terakhir September serta

erang Kota Makkah kemarin kecepatannya mencapai 11 -15 Km/jam. Saat badai debu berlangsung kemarin dibarengi hujan ringan dengan intensitas 48 persen. “Jamaah tetap harus waspada dengan kondisi seperti ini,” imbau Nizam. Menyikapi hal itu, para petugas kesehatan terus melakukan penyuluhan ke kamar-kamar jamaah haji Banyuwangi. Penyuluhan yang diberikan berupa imbauan memakai masker, penutup kepala, dan semprotan air yang bisa disemprotkan ke wajah. Hal itu untuk melind-

ungi jamaah dari debu yang beterbangan agar tetap sehat selama menjalankan ibadah. “Jamaah juga harus banyak minum air putih, tapi minuman yang dingin harus dihindari,” pungkas Nizam. Sementara itu, kegiatan JCH Banyuwangi kemarin masih sama seperti hari sebelumnya. Masih banyak yang melakukan ibadah berjamaah di Masjidilharam. Ada juga sebagian jamaah yang memperbanyak umrah sunah dan ziarah. “Jamaah juga ada yang ke tempat penyembelihan kambing. Ada juga yang ke Jeddah,” timpal Juhdy. (tfs/c1/aif)

Makkah Diterpa Badai Pasir Sambungan dari halaman 1

dalam lift yang macet karena listrik padam itu. “Kita langsung lapor ke pihak sektor dan hotel sebagai bahan evaluasi. Alhamdulillah, sudah tidak ada lagi lift yang macet,” kata Juhdy. Badai pasir yang menerpa Kota Makkah kemarin memang hanya berlangsung lima menit. Akibat badai itu, debu beterbangan di langit selama satu jam lebih. Jamaah di Masjidilharam pun harus berteduh di tempat yang aman agar terhindar dari serangan debu. “Debunya terlihat dengan kasat

mata. Jamaah banyak yang berlindung,” imbuh Juhdy. Beruntung badai pasir kemarin tidak sampai membuat kesehatan JCH Banyuwangi terganggu secara serius. Hanya saja, sebagian jamaah ada yang batuk. Di posko kesehatan haji Banyuwangi jumlah jamaah yang mengalami batuk meningkat dibanding hari biasa. “Dua hari terakhir jamaah yang mengeluh batuk ada sekitar 80 persen. Tapi tidak terlalu serius sakitnya,” kata dr. M. Nizam Fahmi, petugas haji lain. Dia menambahkan, badai debu yang sempat meny-

Y yang Penting Beda, D Terlahir Keempat Sambungan dari halaman 1

sulit, apalagi di alam nyata. Saat mendaftar di SMP 16 Jogjakarta, Y sempat dibentak petugas yang mengira namanya tidak lengkap. ’’Katanya harus dilengkapi dulu, baru daftar. Lha emang namanya cuma Y begitu kok,’’ ujar gadis kelahiran 7 Desember 1997 tersebut. Pengalaman yang sama terjadi saat Y masuk SMKN 2 Jogjakarta. Petugas pendaftaran sampai harus memanggil ibunya untuk menjelaskan nama Y. ’’Akhirnya, ibu menunjukkan akta kelahiran kepada petugas. Ya akhirnya baru percaya,’’ ungkapnya. Lama-kelamaan, Y penasaran dengan latar di balik namanya. Dia pun kembali bertanya kepada Slamet Sugino, sang ayah, tentang alasan pemberian namanya. Jawaban ayahnya tetap sama dengan yang pernah diterimanya ketika bocah. Karena ketika Y lahir bangsa ini sedang krisis, si ayah ingin memberikan

nama yang berbeda. Nama yang tidak biasa seperti kakak dan kemudian dua adiknya. Kakak Y bernama Danar Winurseto. Adiknya dinamai Pinastiko dan Muhammad Abdul Aziz. Sang ayah kesal juga ketika banyak orang yang menanyakan mengapa anak gadisnya itu hanya bernama Y. Akhirnya, dia ingin Y menghafal nama versi panjangnya. Catat baik-baik: Aiwinur Siti Diah Ayu Mega Ningrum Dwi Pangestuti Lestasi Endang Pamikasih Sri Kumala Sari Dewi Puspita Anggraini. Y pun manut saja. Dia mengingat-ingat betul nama panjang berisi 17 kata yang tidak pernah ada di dokumen mana pun tersebut. Y pun hafal di luar kepala. ’’Itu waktu SMP. Sejak itu, ya kalau ada yang tanya nama panjang, saya kasih itu,’’ ungkap Y dengan polos. Y tidak sendiri. Sekitar enam jam perjalanan darat dari Jogjakarta, di Pemalang, Jawa Tengah, ada pula yang punya nama dengan

huruf tunggal. Namanya D. Dia adalah putri keempat pasangan Mulyaji, 46, dan Wariasi, 44, warga Desa Sokawangi RT 4 RW 1, Kecamatan Taman, Kabupaten Pemalang, yang lahir 8 Mei 2000. Saat ditemui di sekolahnya, SMA PGRI 1 Taman Pemalang, D mengaku tidak pernah minder dengan nama yang hanya satu huruf. ”Nama saya ya itu,” kata D. Tiap masuk sekolah, D selalu mendapatkan pertanyaan yang sama tentang nama uniknya. ”Teman-teman pada heran, tapi lamalama jadi biasa,” katanya. D kini tercatat sebagai siswi kelas X IPA 1. D yang bercita-cita menjadi dokter tergolong siswa berprestasi dan memiliki segudang aktivitas. Misalnya, dia menjadi anggota pasukan pengibar bendera. Wakil Kepala SMA PGRI 1 Taman Pemalang Faturahman mengatakan, D cenderung memiliki kepercayaan diri yang lebih dibanding rekan-rekannya. ”Di seko-

lah ya biasa-biasa saja. Dia tak memedulikan polemik namanya,” kata Faturahman yang juga menjadi guru kelas D. Sementara itu, teman sebangku D, Siti, mengatakan bahwa D merupakan teman yang asyik. ”D itu teman yang gokil, ceria, dan tidak mudah bersedih. D sangat mudah bergaul,” ujarnya. Kakak pertama dan kedua D sudah meninggal. Kakak D (anak ketiga) bernama Iin Miskriani. Mulyaji, ayah D, mengatakan, nama D diberikan karena proses kelahirannya yang sangat kilat dan spontan. Kala itu yang terlintas dalam pikirannya hanyalah huruf abjad keempat, sesuai dengan urutan lahir anaknya. Selain alasan teringat abjad, Mulyaji mengaku tak punya maksud sengaja memberi anaknya nama unik. Sanak keluarga juga tak memprotes. ”Jadi, apanya yang aneh?” kata Mulyaji yang amat bangga dengan putri cantiknya itu. (c5/ c9/sof) C

M

Y

K

jilid 3 pada Oktober mendatang. “Jadi, ini akan berkesinambungan,” ujarnya. Mantan dirjen pajak dan gubernur BI itu pun menjelaskan beberapa poin penting dalam paket kebijakan ekonomi jilid 1. Misalnya, penetapan harga gas untuk pelanggan industri sebagai bagian dari upaya meningkatkan daya saing. Lalu, perluasan fungsi koperasi agar bisa lebih banyak berperan dalam membantu pembiayaan usaha mikro dan kecil, serta program konversi dari solar ke elpiji untuk perahu nelayan. “Dengan konversi, nelayan bisa menghemat biaya melaut dalam jumlah signifikan,” katanya. Berdasar dokumen data rekapitulasi deregulasi 134 aturan yang dipegang Darmin, disebutkan bahwa

Kementerian Perdagangan menjadi yang terbanyak melakukan deregulasi hingga 32 aturan, disusul Kementerian Koperasi dan UKM 28 aturan, lalu Kementerian Perindustrian 15 aturan. “Dari sini saja, fokus paket kebijakannya sudah kelihatan, sektor perdagangan, UKM, dan industri,” ucapnya. Berikutnya adalah Kementer ian E SDM yang menderegulasi sebanyak 11 aturan, Kementerian Agraria dan Tata Ruang 10 aturan, Kementerian Keuangan 10 aturan, Kementerian Pertanian 7 aturan, Kementerian Perhubungan 6 aturan, serta Kementerian/ Lembaga lain dengan 3 hingga 1 aturan. “Jadi soal pembebasan lahan untuk proyek infrastruktur serta insentif fiskal juga tergam-

bar kuat di paket kebijakan ini,” ujarnya. Menteri Perdagangan Thomas Lembong mengakui, sepanjang dirinya 20 tahun lebih berkecimpung di dunia bisnis, baru kali ini dia melihat ada begitu banyak deregulasi dan debirokratisasi yang dilakukan pemerintah. “Ini menunjukkan pemerintah sekarang benat-benar serius membenahi iklim usaha,” katanya. Kalangan pengusaha menyambut positif diluncurkannya paket kebijakan ekonomi yang diluncurkan kemarin. Harus diikuti dengan pengawasan ketat dan realisasi konkrit disertai dengan dirilisnya peraturan turunan yang bersifat lebih spesifik agar tidak sekadar wacana. (owi/dee/gen/ bil/wir)

Hary Tanoe Sponsori Pertemuan Setnov ... Sambungan dari halaman 1

Pernyataan tersebut disampaikan Tantowi setelah memimpin rapat di Komisi I DPR kemarin (9/9). Politikus Golkar itu menjelaskan, sebenarnya agenda resmi DPR ke New York, AS, hanyalah menghadiri The 4th World Conference of Speakers Inter Parliamentary Union (IPU), yakni pada 31 Agustus sampai 3 September. ’’Setelah itu, pimpinan melanjutkan kunjungan muhibah ke Washington DC,’’ jelasnya. Nah, pada 3 September, rombongan anggota dewan itu ingin bertemu dengan Trump. Tantowi mengungkapkan, pertemuan tersebut bertujuan untuk menanyakan investasi Trump di Indonesia. Namun, ternyata mereka tidak mempunyai jaringan ke konglomerat AS itu. ’’Akhirnya, kami dibantu mitra bisnis Trump di Indonesia, yaitu Pak Hary Tanoesoedibjo (HT),’’ terangnya. Lewat HT, pertemuan itu pun terwujud. Wakil ketua komisi I tersebut menyatakan, anggota dewan dan Trump bertemu di Trump Tower. Pertemuan berlangsung tertutup selama 30 menit. Dia mengungkapkan, ketua DPR memberikan apresiasi kepada Trump yang berani berinvestasi di Indonesia. Sebab, Indonesia merupakan negara Asia pertama yang menerima investasi bisnis dari Trump. Setya Novanto (Setnov), kata dia, berharap semakin banyak investasi yang ditanamkan bos properti itu di Indonesia. Ada anggapan, HT digunakan sebagai alat untuk membuka pintu hubungan antara Setya dan Trump. Sebab, Agustus tahun ini, HT dan Trump menyapakati kerja sama pembangunan resor mewah di Bali. Nah, Setya juga berlatar belakang pengusaha. Ada kemun-

gkinan dia memanfaatkan pertemuan itu untuk kepentingan pribadi. Tantowi menolak anggapan itu. Menurut dia, sah-sah saja pertemuan tersebut difasilitasi HT. Sebab, Trump dan ketua umum Partai Persatuan Indonesia Raya (Perindo) tersebut memiliki hubungan bisnis. Dia menyatakan, ketua DPR hanya memberikan apresiasi atas investasi Trump. Petinggi Partai Golkar berharap Trump kembali menanamkan uangnya di Indonesia setelah kunjungan itu. ’’Ini tidak ada tujuan apa-apa. Tidak ada politik,’’ tegasnya. Dia melanjutkan, setelah berdiskusi, Trump mengajak mereka menghadiri press conference. Konferensi pers itu merupakan bagian dari kampanye Trump sebagai bakal calon presiden dari Partai Republik. Sebagai penghormatan, rombongan dewan itu pun ikut dalam kampanye tersebut. ’’Jadi, kami hanya diajak,’’ tuturnya. Meski bukan agenda resmi DPR, pertemuan tersebut tidak dibenarkan. Sebab, DPR tidak mempunyai kewenangan dan tugas untuk melakukan diplomasi dengan Trump. DPR hanya memiliki tiga fungsi, yakni pengawasan, anggaran, dan legislasi. Diplomasi kenegaraan merupakan tugas pemerintah. Ditambah, Trump bukan representasi Negara Paman Sam. Selain itu, DPR tidak punya kewenangan untuk menarik investasi. Tantowi kembali menolak anggapan tersebut. Menurut dia, selain fungsi budgeting, controlling, dan legislasi, tugas diplomasi kenegaraan ada di pundak anggota DPR. Pernyataan itu tertulis dalam UU MD3. ’’Di UU MD3 ada kok. Ini juga untuk membantu pemerintah,’’ ucapnya. Saat ini, tujuh anggo-

ta DPR melaporkan ulah rombongan DPR tersebut ke Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD). Mereka dituduh melanggar kode etik anggota dewan serta memalukan harkat dan martabat bangsa Indonesia. Sebab, mereka telah sengaja datang dalam kampanye dan menyatakan dukungan kepada Trump. Menyikapi hal itu, Tantowi menyatakan pasrah. Dia mengungkapkan, setiap wakil rakyat berhak melaporkan pelanggaran kode etik ke MKD. Dia berjanji mendatangi panggilan MKD jika keterangannya dibutuhkan. Sementara itu, salah seorang pelapor, Maman Imanul Haq, menegaskan tidak gentar terhadap ancaman pelaporan balik oleh Fadli Zon dan Setya Novanto. Dia menyatakan aksi lapor balik itu malah lebih bagus. ’’Supaya terbukti apakah laporan saya memang bernuansa politis atau tidak,’’ ucapnya. Sementara itu, Wakil Ketua MKD Sufmi Dasco Ahmad menuturkan, sampai saat ini laporan tersebut masuk tahap pemeriksaan. MKD terus mengadakan rapat-rapat internal. Namun, kata dia, pihaknya belum bisa menyatakan bahwa Setya dan Fadli telah melanggar kode etik. ’’Masih diperiksa,’’ jelasnya Meski masalah tersebut menyangkut ketua DPR, politikus Gerindra itu memastikan tidak kendur. Pihaknya akan memanggil Setya untuk dimintai keterangan. Menurut dia, pemanggilan ditujukan untuk klarifikasi. Dia juga memastikan akan memberikan sanksi jika pimpinan DPR itu melanggar. ’’Sanksi ada di dalam peraturan anggota DPR dalam bab kode etik. Itu mengikat semua, mulai anggota sampai ketua DPR,’’ tegasnya. (aph/kim)

Mayoritas TKI di Malaysia Ilegal Sambungan dari halaman 1

TKI yang berada di Malaysia berbagai ragam perlakuan, mulai dari kekesaran fisik, korban kejahatan yang berisiko menyebabkan kematian. “Berdasarkan data yang ada pada kami, setiap tahun ada sekitar 200 TKI meninggal dunia. Ada yang karena sakit, kecelakaan kerja, korban pembunuh, dan yang terakhir meninggal karena dimakan buaya,” bebernya. Selain persoalan tenaga kerja ilegal, dalam diskusi singkat bersama Wakil Direktur Pontianak Post B Salman dan Pemimpin Redaksi Pontianak Post Heriyanto itu, dia juga membicarakan soal aktivitas perdagangan antarnegara melalui PPLB Entikong. “Saya seringkali ditanya oleh pihak Malaysia. Bagaimana soal perdagangan antarnegara itu. Ini yang membuat saya bingung. Karena buka kewenangan saya. Setahu saya, aktivitas perdagangan di situ masih diberlakukan

khusus untuk yang 600 RM,” katanya. Menurut Gultom, persoalan perdagangan antar negara tak lepas dari fungsi PPLB. “Ada yang menarik di sana. Di PPLB ada yang namanya border trade area atau zona netral. Di mana aktivitas perdagangan atau bongkar muat bebas dilakukan di area tersebut. Dan anehnya tidak ada satupun petugas memiliki kewenangan di situ,” katanya. Selain dua permasalahan di atas, isu yang tak kalah menarik di Malaysia adalah kabut asap di Kalimantan Barat. “Beberapa kali saya dimintai wawancara oleh wartawan Malaysia tentang asap. Lagi-lagi ini juga buka kewenangan saya,” terangnya. Secara terpisah, Kepala Bea Cukai Entikong, Tjertja Karya Adil mengaku juga mengeluhkan adanya aktivitas perdagangan atau bongkar muat barang zona netral antara Indonesia-Malaysia. Menurutnya, zona netral

yang berada di perbatasan antara Indonesia dengan Malaysia tersebut rawan terjadinya penyelundupan, salah satunya narkoba. Dalam zona netral, kedua negara tidak mempunyai kewenangan untuk melakukan berbagai macam penindakan. Bongkar muat di wilayah zona netral tersebut kebanyakan dilakukan oleh warga perbatasan yang berbelanja kebutuhan pokok dalam jumlah besar yang akan dijual kembali di Indonesia. “Jadi, kalau bongkar di kawasan netral, pihak Bea Cukai tidak bisa melakukan apa-apa. Nah, dari wilayah netral itu barang kemudian dipikul dan dilempar ke luar pagar. Tanpa melewati pos pemeriksaan,” kata Tjertja. Menurutnya, jika kegiatan tersebut dihentikan, maka akan menimbulkan polemik baru antara masyarakat dengan petugas. “Mereka akan protes. Berdemo dan mengancam akan menutup border,” katanya. (arf)

Percaya yang Alami Sambungan dari halaman 1

Ditanya mengenai perawatan khusus, Sheryl mengaku bukan tipe orang yang melakukan perawatan khusus pada wajah. Bisa dibilang, dia ogah ribet dengan perawatan

yang macam-macam. Masker sudah perawatan paling kompleks yang dilakukannya. Sheryl mengaku cukup percaya dengan halhal alami. Dia merasa tidak perlu merawat wajah secara berlebihan. Dia juga percaya

bahwa kecantikan dari dalam diri akan membantu seseorang untuk tampil cantik dan menawan. ”Sederhana saja sih. Cuci muka sebelum tidur dan setelah bangun tidur,” tutur dia. (and/c9/ sof)


Pontianak Post

12 SOSOK

Penghobi Hidroponik Mulai Bermunculan

Lahan Sempit Bukan Halangan Tanam Sayuran

Pimpin Sekolah Indonesia Luar Negeri Terbesar di Dunia Jabatan Kepala Sekolah (Kepsek) merupakan kedudukan tertinggi di sebuah sekolah. Jabatan ini bahkan disebut “Guru Besar” dalam bahasa Malaysia. Lalu keistimewaan apa yang didapat seorang Kepsek ketika ditugaskan memimpin Sekolah Indonesia Luar Negeri (SILN) terbesar di dunia? Hendra Prhasta

“Istimewanya, saya banyak dikenal Polis (Polisi, Red) Malaysia,” aku Istiqlal Makrip menjawab pertanyaan pembuka awak media ini. Siang itu, Sabtu (5/9), Istiqlal hadir di Kantor Konsulat Republik Indonesia (KRI) Tawau, Sabah Malaysia. Kepala Sekolah Indonesia Kota Kinabalu (SIKK) Sabah Malaysia ini, sedang menghadiri kompetisi pendidikan yang digelar KRI Tawau. Dia menyaksikan langsung anak-anak Buruh Migran Indonesia (BMI) di Tawau, bertanding dalam lomba cerdas cermat. Kehadirannya tentu beIstiqlal Makrip gitu istimewa. Anak-anak BMI tersebut kelak membutuhkan tandatangan Istiqlal ketika menuntaskan pendidikan Sekolah Dasar (SD) di Malaysia. Istiqlal dipercaya menjabat Kepala SIKK sejak Februari 2015 lalu.Istiqlal bertolak ke Malaysia dengan status mantan Kepala Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 4 Mataram, Lombok. Pola kerja di Indonesia dan Malaysia benar-benar beda.Pria kelahiran Desa Babakan, Mataram 12 Maret 1968 silam itu, mengaku sering berhadap aparat hukum ketika anak didiknya di SIKK terjaring razia dokumen polisi setempat. Berbeda ketika di tanah air, Istiqlal hampir tidak pernah berurusan dengan hukum. “Hampir semua persoalan peserta didik di SIKK menjadi tanggungjawab saya. Tapi saya menikmatinya sebagai tanggungjawab dan pengalaman baru,” ucapnya dengan nada santai. SIKK tempat Istiqlal bertugas beralamat di Jalan KKIP Sepanggar, Kota Kinabalu (KK) Sabah. SIKK saat ini menampung 811 siswa dari jenjang Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Sekolah Menengah Atas (SMA). Semua siswa merupakan anak BMI yang bekerja di Malaysia. Tidak hanya itu, SIKK turut membawahi Community Learning Center (CLC) yang tersebar di seluruh penjuru Sabah. CLC merupakan pusat kegiatan belajar bagi anak-anak BMI di kawasan Ladang.Jumlah peserta didik CLC tingkat SD saat ini mencapai 7000 siswa. Sementara CLC tingkat SMP sebanyak 3.240 siswa. “Jadi saya harus siap-siap menandatangani 7000 ijazah. Anak-anak kita di tingkat SD segera beranjak ke tingkat SMP,” ujarnya seraya tersenyum. Istiqlal menyebutkan, SIKK tidak hanya menyandang predikat SILN terbesar di Malaysia. Melainkan sebagai SILN terbesar di dunia dari total 15 SILN yang ada. SIKK memiliki komplek sekolah yang cukup lengkap, ada perumahan guru, kantin dan musola. Gedung SIKK dibangun diatas tanah dengan status beli sewa dari Pemerintah Malaysia. Diperkuat 41 orang guru utusan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud RI), dan segera mendapat tambahan 16 orang guru baru tahun ini.Aktivitas belajar mengajar di SIKK tidak jauh berbeda dengan di tanah air. (*)

Lahan sempit ataupun tak punya cukup waktu bukan halangan lagi untuk menanam sayuran di sekitar rumah. Dengan metode hidroponik, semua orang bisa bertani. JOKO HARDYONO, Pangkalan Bun Hidroponik yaitu budidaya menanam dengan memanfaatkan air tanpa menggunakan tanah. Dengan cara ini, musim kemarau tak begitu berpengaruh. Sebab, tanaman hanya butuh sedikit pasokan air dan nutrisi. Metode hidroponik ini juga sudah menjalar ke Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar). Sejumlah orang mulai menekuninya. Bahkan, mereka membentuk komunitas di jejaring sosial facebook yang anggotanya sekitar 500 orang. Namun yang aktif menanam baru 50 orang. Hidroponik bisa menjadi alternatif bercocok tanam di lahan yang sempit, di teras rumah maupun di atap datar. Media tanamnya bisa menggunakan spons, rockwoll, arang sekam, atau sabut kelapa yang diwadahi dengan gelas plastik bekas. Anggota Komunitas Hidroponik Kobar Rino Aqib Suwito

JOKO HARDYONO/RADAR PANGKALAN BUN

HIDROPONIK: Basecamp Komunitas Hidroponik Kobar di BTN Pinang Merah Pasir Panjang, Pangkalan Bun.

menjelaskan, hidroponik merupakan teknik bertanam menggunakan air dan nutrisi dengan biaya yang cukup murah. Peralatan bisa menggunakan barang bekas. Menurutnya, menanam dengan cara hidroponik dan menanam pada tanah sangat berbeda hasilnya. Misalnya menanam sawi di tanah butuh waktu dua bulan untuk panen,

sedangkan pada media hidroponik hanya butuh 35 hari untuk bisa dipetik. Masa panen lebih cepat karena pemberian nutrisi pada tanaman hidroponik langsung terserap dan pasokannya selalu terjaga. Sedangkan pada media tanah, pupuk belum tentu terserap semuanya. “Yang pasti nutrisi tanaman hidroponik lebih tinggi dibadingkan tana-

Investasi Awal Rp500 Juta, Kini Punya Seribu Karyawan Kebanyakan orang menganggap sabut kelapa hanyalah sebuah sampah. Namun, di tangan Efli Ramli, sabut kelapa disulapnya menjadi cocopeat (bahan baku pembuat fiber dan matras, Red). Hasil olahannya itu juga sudah diekspor ke Tiongkok dan beberapa negara di eropa. Laporan Yunike Purnama Putri, BANDARLAMPUNG SIANG itu (26/8), Radar Lampung (jaringan Pontianak Post) memacu sepeda motor ke Perumahan Bukit Kencana, Sukarame, Bandarlampung. Tu-

juan wartawan koran ini ke sana untuk menyambangi kediaman Efli Ramli. Informasi awal yang diterima. Efli –sapaan akrab Efli Ramli- adalah pengusaha senior Indonesia asal Lampung. Dia adalah Ketua Umum Asosiasi Industri Sabut Kelapa (AISKI) Indonesia. Dari idenya, sabut kelapa yang biasanya dibuang bisa menjadi bahan bernilai tinggi. Bahkan, dengan usaha sabut kelapanya, ia berhasil berperan menambah devisa dan membantu menyalurkan tenaga kerja yang tidak perlu menjadi tenaga kerja Indonesia. Saat tiba di kediamannya, Efli mempersilakan Radar untuk langsung duduk di ruang tamu rumahnya. Sebelumnya, Radar memang sudah membuat janji dengannya melalui telepon. ”Dari Radar ya, silakan duduk,”

katanya ramah. Setelah berbasa-basi sesaat, Efli lantas menceritakan ketertarikannya berbisnis sabut kelapa. Menurutnya, ketertarikannya berawal dari keprihatinannya melihat sabut kelapa hanya dibakar setiap harinya. Padahal, sepengetahuannya sabut kelapa adalah bahan pembuat cocopeat.Akhirnya, setelah melihat kondisi sabut kelapa yang tidak dimanfaatkan maksimal di negeri sendiri, Efli bertekad untuk mempelajari bagaimana cara mengelolanya bahkan sampai akhirnya belajar ke Tiongkok pada 2007. ”Saya salut dengan Tiongkok, mereka yang tidak ada bahan baku sabut kelapanya, namun mereka punya bagaimana cara teknologi untuk memanfaatkannya” katanya. Setelah belajar ke Tiongkok, ia

Hanya Butuh Waktu Sehari, Hasilkan 2.123 Jenis Makanan

Muhammad Rusli

Banyak yang tak menyangka, sagu, jagung, ubi dan pisang bisa menghasilkan ribuan jenis makanan. Selama ini, sagu hanya identik dengan bahan sinonggi dan bagea. Jagung lebih terkenal dengan rebusannya. Ubi dan pisang hanya sekadar menjadi bahan gorengan yang menjadi santapan saat bersantai. Ternyata, jika masyarakat terus berinovasi, 4 bahan pokok tersebut bisa menghasilkan 2.123 jenis makanan, bahkan lebih dari itu. Empat jenis bahan dasar itu bisa menghasilkan cita rasa masakan yang tidak kalah dengan hidangan di resto-resto. Penasaran? Salah satunya, Kimbab. Jenis makanan khas Korea ini rupanya cukup nyentrik di mata. Tapi jangan salah.

man media tanah,” tandasnya. Tanaman yang bisa ditanam pada hidroponik saat ini diantaranya sawi, kembang kol, kangkung, selada, bayam merah dan hijau, tomat, lombok, serta melon. Kendala saat ini, beberapa bahan masih dikirim dari Jawa karena di Kobar belum begitu lengkap. “Ada beberapa bibitnya dari Jawa, ada juga yang dari

lokal,” ujarnya. Sementara itu, tempat untuk bertanam hidroponik bisa menggunakan styrofoam, pipa paralon, atau bambu. Sedangkan pot bisa menggunakan gelas plastik bekas yang sudah lubangi atau beli netpot. Jika menggunakan pipa, harus dilubangi dengan jarak 15-20 cm. Pipa dirangkai dengan sedikit kemiringan agar air bisa mengalir. Air dialirkan ke pipa paling atas. Dengan sendirinya air turun melalui pipa di bawahnya secara perlahanlahan dan keluar melalui pipa paling bawah. Air kemudian ditampung ke bak dan dipompa lagi ke pipa paling atas. Begitu seterusnya sehingga suhu air terjaga dan pekatan nutrisi dalam air lebih merata. “Untuk bisa teraliri terus kita menggunakan pompa aquarium. Jika air mau habis, kita tambah saja,” jelasnya. Hasil panen tanaman hidroponik masih sebatas untuk konsumsi sendiri. Namun, ada juga penjual nasi goreng, pedagang bakso, dan warung makan penyetan yang tertarik untuk memesan karena sayur lebih segar. Jika sudah dikembangkan untuk bisnis, pihaknya akan bekerjasama dengan supermarket dan pasar tradisional. “Harus sesuai standar penjualan, yaitu dinilai dari bobotnya, ukuran, dan tampilannya,” katanya. (yit)

Lebih Dekat dengan Efli Ramli, Pengusaha Sabut Kelapa

Kreativitas Pengolahan Empat Bahan Pokok Non Beras di Kolut

Masyarakat Kolaka Utara mampu berinovasi dalam menyulap 4 bahan pokok non beras menjadi 2.123 jenis makanan. Empat bahan pokok yang dimaksud yakni sagu, jagung, pisang, dan ubi. Hanya membutuhkan waktu sehari, 2.123 jenis makanan tersaji. Rasanya pun cukup menggetarkan lidah bagi para pecinta kuliner.

Pontianak Post

Kamis 12 September 2015

Kali ini para kaum hawa di daerah penghasil kakao itu mulai memelintir rasa dengan mengolahnya dari bahan dasar pisang. Mereka menamakannya “Kimbab Banana” yang akrab dengan sajian sushi Jepang. Bahan dasarnya juga simple yakni sepuluh buah pisang kepok muda yang diparut sampai halus lalu dikukus. Jika biasanya jenis makanan ini dibungkus rumput laut, namun kali ini menggunakan telur dadar. Meskipun dalam pembuatan dicampur sari dalam satu kocokan, untuk pemotongannya cukup sesuai selera masing-masing. Yang menarik pada hidangan ini yakni varian warna khas makan yang tentunya non pewarna buatan. “Tidak pakai daging, hanya bahan udang saja,” ujar Sri Rejeki, Kabid Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kolut. Tidak kalah dengan jenis makanan yang dari bahan dasar singkong yang biasanya hanya kebanyakan orang mengenal yang satu ini untuk makanan ringan yang digoreng semata. Tapi di Kolut, mereka menamainya dengan sebutan pizza singkong. Selera pedasnya juga lengket dan rasa keju tetap khas di warna makanan. Untuk mengemas topping pizza ini setidaknya ada 13 bahan campuran yang dipersiapkan yang diantaranya daging, margarine, keju, wortel, pala hingga daun seledri untuk penyedap rasa. Tentunya, masih ada

satu lagi jenis makanan yang tentunya klop untuk masyarakat Sultra sebagai wilayah yang juga penghasil sagu yakni “Burger Sagu”. Setidaknya bahan dasar yang diperlukan cukup 200 gram sagu sangria (sinole) yang dicampur telur dan santan kelapa yang dicampur dan diremas hingga halus. Wanita yang akrap disapa Ika itu mengemukakan harus ditambahkan sedikit fernipan untuk pengembang makanan. “Bentuk adonan bulat pipih kemudian kukus lalu panggang,” ucapnya. Semua bumbu yang telah dihaluskan tentunya dicampur dengan daging yang sudah dicincang tanpa melupakan telur dan tepung kanji. Sementara itu, untuk pelengkap rasa lainnya seperti tomat, daging ikan panggang, saus Lombok dan mayonais dalam burger jadi kreasi akhir dalam pembuatan sajian ini. Sebagai sajian penutup, rupanya jagung cukup mantap dijadikan sebagai minuman bergensi yang tidak kalah enaknya dengan jenis kemasan lainnya. Bayangkan jika bahan dasar non beras ini disulap jadi es krim jagung manis yang enaknya tidak tanggungtanggung. Cukup lima buah jagung yang diblender dengan menggunakan 500 cc air dan sebutir telur. “Ampasnya dibuang dan dimasak hingga mendidih lalu didinginkan agar mengeras. Kalau sudah dingin mi dimixer dengan kece-

patan sedang dan ditambah 1 kaleng susu kental manis dan segelas air. Ditunggu sampai mengembang berbusa lembut lalu disimpan di freezer hingga beku, itu aja sudah jadi,” tutur perempuan yang bertempat tinggal di Jalan Padat Karya Lasusua itu. Kata Eki, sebenarnya untuk membuat beberapa jenis makanan hingga 20 jenis tidak begitu menyita cukup waktu yang banyak. Ia tentunya harus mendata beberapa jenis makanan yang mungkin bisa dijadikan sebagai sajian khas di kabupaten itu. Pada dasarnya kata dia, dengan adanya festival kuliner di Kolut ditujukan bagi semua lapisan masyarakat untuk menginformasikan dan memotivasi kalangan ibu-ibu khususnya bahwa produk non beras bisa bernilai jual tinggi dan bahkan berkemasan mewah jika bisa dikelolah dengan baik. Misalnya untuk usaha kuliner, ada beberapa jenis makanan seperti nugget yang bahkan bisa bertahan hingga kurang lebih sebulan lamanya di dalam freezer. Tentunya jika masyarakat bisa menangkap peluangpeliang itu, sagu, ubi, pisang dan jagung pun punya daya jual tinggi untuk majang di resto-resto. “Kami ingin bahwa ketergantungan dengan beras itu bisa dikurangi karena empat bahan dasar tadi harusnya bisa lebih dikembangkan dan bukan justru ditinggalkan,” harapnya. (*/b) C

M

Y

K

lantas mencoba menyulap sabut kelapa menjadi serbuk cocopeat yang memiliki kadar air hingga 300 persen. Hingga potensi bisa menjadi bahan baku dari mattras orang-orang Tiongkok hingga fiber dari perlengkapan gadget sampai otomotif. ”Saat saya belajar, saya bertekad harus membuat mesin sendiri untuk menciptakan hasil tersebut,” ucapnya. Akhirnya, bersama rekanannya, ia mencoba menciptakan mesin sendiri dengan berinvestasi Rp500 juta. Dan, pada 2007 ia mulai produksi dan wilayah pertama pengembangan adalah di Kabupaten Pesisir Barat dan Kecamatan Padang Cermin, Pesawaran. ”Hingga saat ini, member perusahaan saya ada di 14 provinsi dengan total produksi dan ekspor 5000 ton/harinya, termasuk

di Lampung 30 persen berkontribusi,” bebernya. Menurutnya, selain Lampung ia sudah merambah ke Nangroe Aceh Darussalam, Sumatera Utara, Jambi, Palembang, Padang, dan Bengkulu. ”Sebagai catatan, Indonesia berhasil menjadi kiblat dari berbagai negara untuk kualitas Cocopeat terbaik di dunia,” ujarnya. Dari usahanya ini, ia kini memiliki 1.000 karyawan. Mulai dari tenaga pengangkut dengan nilai jual Rp80/sabut dan minimal mengangkut 1.000 sabut. ”Itu sudah membantu mereka dalam mencukupi kebutuhan sehari-hari. Potensi ini, jika dikembangkan fokus ke seluruh Indonesia jelas akan mengurangi TKI yang harus pergi ke luar negeri yang kebanyakan justru menjadi PRT,” tukasnya.(whk)


Kamis 10 September 2015

SHANDO SAFELA/PONTIANAK POST

PEKAT: Matahari terlihat merah akibat pekatnya asap yang menutupi Pontianak beberapa pekan terakhir. Berbagai upaya telah dilakukan, namun kondisi asap terlihat semakin pekat.

995,35 Hektare Lahan Terbakar PONTIANAK - Sebanyak 995,35 hektare lahan di Kalimantan Barat terbakar pada 2015 hingga Agustus. Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi Kalbar TTA Nyarong mengatakan, dari jumlah tersebut yang dipadamkan seluas 218,24 hektare dan terpadamkan 777,08 hektare. “Pemadaman ini dilakukan oleh satgas operasi darat,” ujar Nyarong ketika menyampai-

kan laporan kegiatan satgas dan evaluasi status siaga darurat bencana asap akibat kebakaran hutan dan lahan di Kalbar di Kantor Gubernur Kalbar, Rabu (9/9). Nyarong menuturkan berdasarkan satelit NOAA, terdapat 1.028 titik api di Kalbar pada tahun ini hingga

PARLEMENTARIA

Tak Hanya Ancam A N G G O TA K o m i s i I V DPRD Kalbar Prabasa Anantatur meminta pemerintah dan pihak keamanan jangan hanya main ancam. “Apabila terbukti berbuat secara sadar membuka lahan dengan cara dibakar, segara pidanakan. uKe Halaman 19 kolom 1

BEKELIT

Agustus. Titik api terbanyak berada di Sintang, yakni sebanyak 365 titik api. Diikuti Melawi 182 titik, Ketapang 164 titik, Sanggau 106 titik, Sekadau 98 titik, Kapuas Hulu 46 titik, Landak 22 titik, Kayong Utara 17 titik, Kubu Raya 15 titik, Bengkayang 9 titik, dan Mempawah 4 titik. Data terakhir pada 8 September 2015,

terdapat tujuh titik api yang berada di Sintang, Sekadau, dan Kapuas Hulu. “ Ka m i m e n g g u n a k a n satelit NOAA karena ini yang disepakati negara-negara Asean,” jelas Nyarong. Nyarong menuturkan upaya penegakan hukum terhadap kebakaran hutan dan lahan sudah dilakukan satgas penegakan hukum.

Dari jumlah tersebut yang dipadamkan seluas 218,24 hektare dan terpadamkan 777,08 hektare.

Terdapat 11 kasus dengan jumlah tersangka sembilan orang. Rincian:

Satelit NOAA mencatat hingga Agustus 2015 terdapat 1.028 titik api - Sintang : 365 titik - Melawi : 182 titik - Ketapang : 164 titik - Sanggau : 106 titik - Sekadau : 98 titik - Kapuas Hulu : 46 titik - Landak : 22 titik - Kayong Utara : 17 titik - Kubu Raya : 15 titik - Bengkayang : 9 titik - Mempawah : 4 titik

- Tahap dua sebanyak dua kasus - Tahap satu sebanyak satu kasus - Proses sidik enam kasus - Proses lidik dua kasus Modusnya pelaku diupah oleh pemilik lahan untuk membakar lahan.

uKe Halaman 19 kolom 5 GRAFIS : SIGIT /PONTIANAKPOST

Aktivitas Sekolah Mulai Diliburkan PONTIANAK - Wali Kota Pontianak Sutarmidji mengatakan, meskipun wilayah Pontianak diselimuti asap pekat, keadaan udara belum masuk kategori darurat. Aktivitas anak sekolah juga tetap berjalan seperti biasa. “Jika meliburkan anak sekolah berarti kami sudah menganggarkan darurat asap. Ketika daerah menetapkan darurat asap, maka seluruh biaya pengobatan

Total areal yang terbakar 995,35 hektare di Kalbar hingga Agustus 2015.

Orang tua juga harus mengawasi anaknya. Jangan sampai sekolah diliburkan, tetapi para pelajar justru berkeliaran di luar dengan keadaan udara seperti ini

akibat asap harus ditanggung pemerintah,” katanya, Rabu (9/9). Ia melanjutkan, jika pemerintah meliburkan sekolah, apakah orang tua bisa menjamin bahwa anaknya tidak berkeliaran dengan keadaan udara seperti ini. Menurut dia, lebih baik pelajar sekolah dibandingkan berkeliaran di luar rumah. uKe Halaman 19 kolom 1

Tak Padamkan Api Larang Perusahaan Beroperasi PONTIANAK - Penjabat Bupati Ketapang, Kartius menyatakan 11,4 hektare lahan milik tiga perusahaan di kabupaten tersebut terbakar. Ia mengancam akan melarang perusahaan tersebut beroperasi, jika tidak melakukan pemadaman api. “Saya katakan kalau peru-

sahaan hanya main-main, cari keuntungan saja, dan tidak ada inisiatif memadamkan api, saya bersama kapolres akan palang (tutup) perusahaannya,” ujar Kartius seusai rapat koordinasi membahas persoalan asap bersama Gubernur Kalbar, uKe Halaman 19 kolom 5

Curi Ikan, Empat Kapal Vietnam Ditangkap Kapal Pengawas Hiu Macan 001 Direktorat Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan menangkap empat kapal nelayan asing asal Vietnam di perairan Zona Ekonomi Ekslusif Indonesia, Laut Cina Selatan, Natuna, Kepulauan Riau, Senin (7/9) siang.

K E E M PAT k a p a l tersebut diantaranya, KG 93525 TS (GT 139, ABK 20 org), KG 91490 TS (GT 139, ABK 5 org Vietnam), KG 93877 TS (GT 139, ABK 4 org Vietnam) dan KG 93577 TS, (GT 139, ABK 22 org Vietnam). “Keempat kapal tersebut tertangkap tangan saat sedang melakukan penang-

ILUSTRASI : KEKES

kapan ikan di Wilayah Pengelolaan Perikanan Negara Republik Indonesia (WPP-NRI) tanpa dilengkapi dokumendokumen per izinan kegiatan penangkapan ikan dari Pemerintah dan menggunakan alat tangkap yang dilarang pair trawl,” uKe Halaman 19 kolom 1

ILUSTRASI : SIGIT /PONTIANAKPOST

C

M

Y

K


komunikasi bisnis

14 Belkaga, Eliminasi Filariasis (1) FILARIASIS (Penyakit Kaki Gajah) adalah penyakit menular menahun yang disebabkan cacing Filaria dan nyamuk sebagai vector penyebarnya. Diperkirakan 1/5 penduduk dunia atau 1,1 miliar penduduk di 83 negara beresiko terinfeksi Filariasis, terutama di daerah tropis dan beberapa daerah subtropis. Penyakit ini dapat menyebabkan kecacatan, stigma sosial, hambatan psikososial dan penurunan produktifitas kerja penderita, keluarga dan masyarakat; sehingga menimbulkan kerugian ekonomi yang besar. Tergolong Negleted Tropical Diseases (NTDs), Filariasis berkontribusi besar dalam meningkatnya angka kesakitan di Indonesia. Sejalan kebijakan global melaksanakan Eliminasi Filariasis tahun 2020, Indonesia melaksanakan Eliminasi Filariasis bertahap sejak 2002. Hal tersebut didukung Surat Edaran Menteri Dalam Negeri RI Nomor 443.43/875/SJ tanggal 24 April 2007 tentang pedoman pelaksanaan pengobatan massal filariasis untuk Eliminasi Filariasis di Indonesia. Program Eliminasi Filariasis telah dijadikan prioritas daerah oleh kepala daerah pada tingkat provinsi dan kabupaten/kota. POPM atau pemberian obat pencegahan massal menjadi salah satu pilar utama Program Eliminasi Filariasis di Indonesia. Eliminasi Filariasis ditetapkan

menjadi salah satu sasaran pokok pembangunan sub bidang kesehatan dan gizi masyarakat sesuai Peraturan Presiden Nomor 2 tahun 2015 tentang RPJMN 2015-2019. Total penduduk berisiko tertular filariasis di Indonesia hingga 2014 mencapai lebih dari 14 ribu penderita yang tersebar pada 235 kabupaten/kota endemis. Kabupaten/kota endemis filarial yang melaksanakan POPM mencapai 142 kabupaten/kota atau 60%. Kondisi ini masih jauh dari harapan, sehingga diperlukan upaya strategis mempercepat pelaksanaan POPM

filariasis, agar Indonesia bisa mencapai Eliminasi Filariasis. Belkaga atau Bulan Eliminasi Kaki Gajah menjadi salah satu upaya percepatan mencapai Eliminasi Filariasis. Belkaga dicanangkan pada Oktober 2015. Bulan Eliminasi Kaki Gajah 2015 adalah bulan di mana setiap penduduk yang tinggal di kabupaten/ kota endemis filariasis se-Indonesia serentak minum obat pencegahan Filariasis. Belkaga diharapkan dilaksanakan setiap tahun sampai Eliminasi Filariasis tercapai, minimal 5 tahun berturut-turut. Kalimantan Barat temasuk salah satu provinsi dengan jumlah kasus kronis Filariasis sebanyak 267 orang, tersebar di sembilan kabupaten/ kota; Sambas, Sanggau, Sekadau, Sintang, Melawi, Kapuas Hulu, Kubu Raya, Ketapang, dan Bengkayang. Sembilan kabupaten tersebut sudah melakukan POPM Filariasis bersifat parsial atau sebagian. Lingkup wilayahnya per kecamatan, sedangkan sesuai Permenkes 94 tahun 2014, implemented unit atau lingkup pelaksanaan POPM Filariasis adalah kabupaten. Kabupaten/kota yang sudah melaksanakan POPM Filariasis dengan implemented unit kabupaten, yaitu Melawi dan sudah memasuki tahun ke-5 POPM. Sedangkan kabupaten lainya akan mengulang POPM di tahun 2015 atau paling lambat tahun 2016. (d1/biz)

Polnep Terima Mahasiswa Sambas pikir, tamat ini langsung jadi PNS. Kami tidak memfasilitasinya, meskipun Sambas memerlukan PNS. Penduduk lebih dari 600 ribu, PNS baru 8.000, terutama guru, kurang sekali,” jelasnya. Sementara itu, dalam sambutannya, Ir HM Toasin Asha MSi, Direktur Polnep menyampaikan, pihaknya memang tengah menggiatkan kerjasama dengan pemerintah daerah dan kabupaten/kota

Saat ini, Indonesia mulai keKelas Kerjasama banjiran tenaga kerja asing, baik dari Korea, Jepang, China dan Pemerintah Kabupaten negara lain. Negara berusaha memproteksi, menggunakan PEMERINTAH Kabupaten syarat bisa berbahasa Indonesia. Sambas dan Politeknik Negeri Tetapi menurut Toasin, jauh lebih Pontianak (Polnep) menggelar baik jika warga Indonesia menserah terima 20 mahasiswa asal jadi tuan rumah di negeri sendiri. Sambas di Auditorium Polnep, Itu kenapa peningkatan kualitas Rabu (9/9). Mereka bakal mengisi sumberdaya manusia melalui kelas kerjasama Jurusan Akundunia pendidikan harus selalu tansi Polnep dan Pemkab Sambas, dilakukan. untuk program “Adik-adik studi D4 Akuns u d a h tansi. Kerjasama menjadi tersebut sebagai m a h a implemantasi siswa PolMoU No.181/4/ nep, harus Kesra/2015 mengikuti dan 431/PL16/ aturan KB/2015. akademik “Mudah-mudadan nonhan ini awal, menakademik. didik mahasiswa Jadwal asal Sambas. Insya perkuliaMADE FRANS Allah, diperjuangkan terus tahun- FOTO BERSAMA: Direktur Polnep dan Sekda Kab. Sambas foto bersama h a n p u n dirancang tahun ke depan. pimpinan Polnep, para dosen, dan mahasiswa asal Sambas. padat, jadi Pemkab hanya bisa bantu SPP, tetapi bukan di Kalbar. Hal tersebut sebagai kemungkinan ketika mahasiswa mustahil kami kaji lagi,” ujar Drs upaya mendukung peningkatkan lain libur, adik-adik tetap masuk H Jamiat Akadol MSi MH, Sekre- kualitas sumberdaya manusia belajar,” ujarnya. taris Daerah Kab. Sambas, dalam daerah ini. IPM Kalbar masih Para mahasiswa asal Sambas rendah. sambutannya, kemarin. tersebut dapat merasa bangga, “Memang sektor pendidikan karena berhasil masuk Polnep. Menurutnya, kerjasama tersebut sebagai upaya meningkatkan tidak langsung menentukan ting- Saat ini, Polnep telah masuk seIPM Sambas saat ini menjadi kat IPM. Tetapi pendidikan fak- bagai 100 perguruan tinggi terbaik terendah se-Kalbar. Alat ukurnya tor pendukung penting. Kami di Indonesia (peringkat 87). “Di lama pendidikan, Sambas baru senang, Sambas peduli menin- situ, hanya ada 2-3 politeknik saja. tercatat 6,2 tahun. “Harapan kami, gkatkan kualitas sumberdaya Polnep salah satunya. Visi global setelah lulus, mereka bisa tinggal manusia. Kita tentu tidak akan Polnep, sejajarkan diri mendi Sambas untuk membangun kalah dengan negara tetangga,” jadi kelas berkualitas dunia pada daerah. Tetapi, adik-adik jangan katanya. 2020,” pungkasnya. (d1/ser)

Pontianak Post

Kamis 10 September 2015

IDIL AQSA AKBARY/PONTIANAK POST

SELAMAT: Seluruh wisudawan bersalaman dengan para guru saat acara wisuda di Mercure Hotel Pontianak, Rabu (9/9).

SMTI Gelar Wisuda Angkatan ke-45 SEKOLAH Menengah Kejuruan (SMK) Sekolah Menengah Teknologi Industri (SMTI) Pontianak menggelar wisuda angkatan ke-45 di Mercure Hotel Pontianak, Rabu (9/9). Jumlah wisudawan 192 orang. Terdiri dari lulusan SMK sebanyak 155 orang ditambah 37 orang untuk Pendidikan Vokasi D1 Kimia Analis angkatan ke-2 dan Pendidikan Vokasi D1 Teknologi Mekanik Angkatan ke-1. Dalam acara tersebut turut hadir Kepala Pusdiklat Kementerian Perindustrian, Mujiono. Dia menyampaikan bahwa tiap sekolah di bawah Kementerian Perindustrian selalu mengacu pada kurikulum berbasis kompetensi. “Jadi lulusan sekolah kami benar-benar memiliki kompetensi tertentu agar mempunyai daya saing dalam mencari pekerjaan,” ungkapnya. Selain itu dalam membangun sekolah menurutnya ada link and match antara sekolah dan industri. Konsepnya kurikulum dibangun bersama dengan industri, serta

ada uji kompetensi oleh lembaga sertifikasi profesi yang sah. Dia menargetkan seluruh SMK di bawah Kementerian Perindustrian harus memiliki lembaga sertifikasi profesi, dalam rangka mensertifikasi seluruh siswanya. Dia menilai, dalam rangka menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) dimana akan terjadi perdagangan bebas termasuk tenaga kerja, maka wajib disiapkan SDM yang kompeten. Tenaga kerja atau lulusan SMK di Indonesia dipastikan akan bersaing dengan tenaga kerja dari negara lain, sehingga sekolah-sekolah harus dibangun berbasis kompetensi. “2016 tenaga kerja kita harus mampu bersaing dengan tenaga kerja di Asean,” ujarnya. Perkembangan menurutnya juga terus dilakukan, seperti SMTI Pontianak yang sudah membuka program untuk D1, bekerjasama dengan Politeknik AKA Bogor dan Politeknik Manufaktur Bandung. “Kami berkomitmen semua lulusan D1 bisa diserap di sektor industri,”

katanya. Sebelumnya Mujiono juga sempat mengunjungi SMK-SMTI Pontianak di Jalan Sulawesi Dalam No.31, Selasa (8/9). Dia pun meninjau berbagai fasilitas seperti ruang workshop permesinan, pengecoran, perkayuan dan laboratorium kimia. “Kami siap membantu pendanaan untuk fasilitas apapun asal demi perkembangan sekolah ke arah yang lebih baik,” tuturnya. Kepala Sekolah SMTI, Muhammad Sabri juga menyampaikan, SMTI sebagai sekolah di bawah naungan Kementerian Perindustrian diharapkan mampu menyuplai tenga kerja industri dan wirausaha industri di Kalbar. Khususnya tenaga kerja yang memiliki kompeten dan daya saing. Pihak sekolah juga berusaha agar semua lulusan bisa bekerja di sektor industri dengan memfasilitasi, bekerja sama dengan beberapa perusahaan. “Saya harap untuk tahun ini, semua lulusan SMTI bisa seratus persen terserap di dunia industri,” tutupnya.(bar/biz)

Seminar “Every Body Can Be Rich From Stock Investment”

Kaya & Bebas Finansial Melalui Saham ORANG kaya tidak hanya mengejar uang, namun dikejar uang, mereka beternak uang, membuat uang bekerja untuk dirinya sendiri. Saham adalah sebuah sarana melipatgandakan uang seperti dilakoni orang terkaya di dunia Warren Edward Buffett dan Ellen May pakar saham Indonesia.Bagaimana cara orang-orang terkaya di dunia mengumpulkan kekayaan jauh lebih cepat ribuan kali dibanding orang biasa melalui investasi saham? Kok mereka bisa, padahal banyak orang gagal di situ. Apa rahasianya financial freedom melalui investasi saham?Pakar dan praktisi saham, Ellen May, tidak hanya pandai menganalisis namun ia juga praktik dan membuktikan bahwa ia bisa melipatgandakan uangnya melalui pasar saham. Divi Multimedia akan menunjukkan, dengan berinvestasi saham mampu membuat seseorang jadi kaya dan bebas finansial. Ikuti seminar diadakan Divi Multimedia. Lipatgandakan uang Anda miliki dengan cara-cara sudah terbukti dari Ellen May (pakar dan praktisi saham serta penulis buku Best Selling “Smart Trader Rich Investor” dan “Smart Traders Not Gamblers” yang bisa didapat di toko buku Gramedia terdekat). Modal kecil bisa bertumbuh jadi ribuan persen melalui investasi pasar modal. Melalui Ellen May, anda akan tahu rahasia: Bagaimana uang mengejar kita dan bagaimana beternak uang

melalui investasi saham konstruksi, belum ham. Bagaimana cara lagi trading rata-rata per berinvestasi saham bulan saya dapat 10%. yang benar, sehingga Terima kasih ya bu... mendapat keuntun(Doni, Alumni Training gan ribuan persen Ellen May-Bandung). jauh lebih banyak Saat ini pasar saham dari orang biasa dasedang terdiskon besar lam rentang waktu dan ini kesempatan sama? Bagaimana Anda memulai berinmemilih saham tepat vestasi di saham. Segera dengan timing tepat? manfaatkan kesemBagaimana investasi patan ini. Kesempasaham modal kecil? tan tidak datang 2 kali. Banyak orang telah Daftarkan diri Anda merasakan manfaat sekarang dan rasakan Ellen May dari ilmu analisis diaperubahan, bumi dan jarkan Ellen May, dianlangit. Ini pertama kaltaranya Mr Tung Desem Waringin. Ia inya Ellen May pakar saham hadir di mengatakan “Ellen May sangat jago Pontianak setelah banyak mengajar dalam analisis teknikal, terima kasih di Jakarta. Manfaatkan kesempatan untuk saran-saran investasi dan trad- ini dengan mengikuti seminar “Eving silver sangat bermanfaat!” (Tung erybody Can Be Rich From Stock Desem Waringin-Success coach no Investment”. Ikuti seminar di Pon1 di Indonesia). “Terima kasih untuk tianak di Grand Mahkota Hotel, Jl. Ellen May atas saran-saran investa- Sidas No.8 Pontianak, Sabtu, 12 Sepsinya. Saya profit lebih dari Rp160 tember 2015, pukul 08.00-12.00 WIB, juta dalam 3 hari via trading”(Bong HTM Rp100.000 bisa ajak 1 orang Chandra-Developer-Businessman- lagi gratis. Tiket Box: BEI Pontianak, Motivator termuda nomor 1 Asia). Relience, Gramedia, Galeri Investasi “Terima kasih bu Ellen telah mem- Untan. Tiket online: Transfer ke BCA. berikan saya ilmu trading saham 646 500 200 3 an. Rivanna Cantika sangat dahsyat. Biaya kemo istri Daryola (bukti transfer sebagai tiket saya SGD 60 ribu belum termasuk masuk sah). Daftaran SMS ketik: biaya operasi. Tapi 50% biaya saya EM#NAMA#EMAIL#PEKERJAAN dapat dari trading dengan ilmu ibu kirim ke 082-220-747-576. Info lebih berikan sisanya dari kantor. Sempat lanjut: 085-750-864-576 (Elizabeth untung 100% dari saham properti, Tan)-089-646-425-671 (Trisna Sapusekarang untung 100 % lagi dari sa- tra).(biz)

Pembentukan Satgas di Desa Mega Timur Mimbar Sarasehan Pertanian-Perikanan

UPAYA pemberantasan penyalahguanan Narkoba yang dilakukan oleh Badan Nasional Narkotika Provinsi (BNNP) Kalbar terus digencarkan. BNNP terus melakukan sosialisasi tentang Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN) ditengah masyarakat. Kali ini BNNP menggelar Focus Group Diccussion (FGD) di Desa Mega Timur Jl. Raya Mega Timur Kecamatan Sungai Ambawang Kabupaten Kubu Raya di Aula kantor Desa Mega Timur Rabu (9/9) kemarin. Kegiatan dengan tema pemberdayaan lingkungan di masyarakat desa serta pembentukan Satuan Tugas (Satgas) Desa dihadiri Kepala Bidang Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat BNNP Kalbar, Isnawati, S.Sos, MSi, Kepala Desa Mega Timur Adam, tokoh masyarakat, tokoh pemuda dan peserta FGD. Kepala Bidang Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat BNNP Kalbar Isnawati, S.Sos, MSi menjelaskan, kegiatan FGD ini lebih fokus pada pemberdayaan masyarakat di desa dengan mengajak langsung masyarakat berdiskusi dengan BNNP. Masyarakat diharapkan lebih aktif untuk menyampaikan aspirasinya dalam rangka pencegahan Narkoba. “BNNP selalu siap untuk memfasilitasi setiap

FOTO IST

FGD: BNNP Kalbar saat menggelar FGD di aula kantor Desa Mega Timur Kabupaten Kubu Raya pada Rabu (9/9) kemarin.

kegiatan pecegahan penyalahgunaan Narkoba,” jelasnya. Ditambahkan, sebenarnya BNNP mengajukan kepada pemerintah untuk membentuk Badan Nasional Narkotika Kabupaten (BNNK) di Kabupaten Sintang dan Kubu Raya, namun disetujui pemerintah hanya Kabupaten Sintang. Sehingga dengan demikian, BNNP berinisiatif untuk memberikan FGD dan membentuk Satgas di Kabupaten Kubu Raya. Sehingga dengan dibentuknya Satgas di Kubu Raya program P4GN terus berjalan. “Kubu Raya tetap kami jangkau,” tegasnya. Dari sepuluh desa yang menjadi program BNNP untuk daerah Kabupaten Kubu Raya yang telah melaksanakan FGD pesertanya akan ditarik untuk dibuat sebuah

tim, yang nantinya akan dibentuk Satgas oleh BNNP. Sehingga kedepannya, satgas ini akan memberikan informasi kepada BNNP terkait penyalahgunaan Narkoba di wilayah masing-masing. Kepala Desa Mega Timur, Adam mengapreasiasi langkah BNNP yang memberikan FGD kepada masyarakatnya, mengingat perkembangan Nakotika saat ini ditengah masyarakat sangat meningkat, sehingga informasi tentang Narkoba sangat penting. Ia juga berharap, kegiatan ini jangan cuma di sini saja, melainkan terus ditindak lanjuti agar peserta FGD ini paham dengan program P4GN. Dengan demikian, para peserta FGD ini benar-benar bisa menjadi satgas untuk BNNP.(pms/ser) C

M

KANTOR Ketahanan Pangan lbar, Bank Negara Indonesia (BNI) oleh sektor pertanian. “Kiranya dan Penyuluhan Kota Pontianak Cabang Pontianak, Bank Rakyat penting untuk mempertahankan menggelar mimbar sarasehan Kota Indonesia (BRI) Cabang Pontianak atau meningkatkan produksi, sebab Pontianak Tahun 2015 di Aula Sul- dan pelaku usaha serta dari Kantor sektor ini mempunyai dampak besar tan Syarif Abdurrachman Komplek Ketahanan Pangan dan Penyuluhan terhadap kelangsungan ekonomi,” Kantor Walikota Pontianak, Rabu Kota Pontianak. “Peserta terdiri per- jelasnya.Akan tetapi untuk menca(9/9). Kegiatan ini bertujuan sebagai wakilan pengurus dan anggota kel- pai produktivitas tinggi perlu ada media komunikasi dan konsultasi ompok tani 100 orang,” jelasnya. cara budidaya dan teknologi tepat antara pelaku usaha, pemerintah, Dalam kesempatan itu, mewakili guna. Bisa dalam bentuk peralatan, perbankan dan mitra usaha dalam Wali Kota Pontianak, Asisten 1 Pem- bibit atau benih unggul, obat-obatan, pengembangan usaha agribisnis di kot Pontianak Rudi Enggano Ke- pupuk serta didukung permodalan Kota Pontianak.Selain itu menurut nang juga meyampaikan beberapa yang cukup. “Butuhkan kerjasama Kepala Kantor Ketahanan Pangan hal. Pertama terkait pembahasan dengan semua stakeholders yang dan Penyuluhan Kota Pontianak agribisnis yang berkembang dan bergerak dalam bidang penyediaan Suryatmi, tujuan lainnya juga untuk menarik perhatian banyak orang. inputnya,” terangnya. mengembangkan kapasitas pelaku Menurutnya keadaan seperti ini Dia mengatakan satu hal yang utama atau pelaku usaha pertanian dapat dimengerti, karena kon- sangat kritis adalah meningkatnya dan perikanan. “Juga dalam rangka disi perekonomian mulai bergeser produksi pertanian dan perikanan meningkatan kemampuan kel- dari didominasi peranan sektor masih belum disertai dengan meninompok tani gkatnya pendapatan untuk melakdan kesejahteraan sanakan petani. Petani seperan dan bagai unit agribisfungsinya nis terkecil belum agar dapat mampu meraih nilai mengemtambah rasional sesbangkan usauai skala usaha tani ha agribisnis terpadu. Karena yang kuat itu perlu dibangun dan mandiri,” suatu sistem agar ucapnya. petani mampu FOTO IST Turut had- SAMBUTAN : Asisten 1 Pemkot Pontianak memberikan sambutan dalam melaksanakan kegir pimpinna mimbar sarasehan. iatan yang tidak atau perwakhanya menyangkut lilan dari Bappeda Kota Pontianak primer, khususnya pertanian ke usaha tani, tetapi juga terkait erat serta Dinas Pertanian Perikanan sektor sekunder (industri).Walau- dengan aspek-aspek bisnis pendudan Kehutanan Kota Pontianak. pun jumlah usaha tani semakin kungnya. “Harapan kami kegiatan Dengan beberapa narasumber dari berkurang namun lanjut dia per- ini dapat membangun suatu kesinBank Indonesia (BI) Perwakilan Ka- ekonomian masih dipengaruhi ergian,” pungkasnya. (bar) Y

K


15

Pontianak Post

Kamis 10 September 2015

C

M

Y

K


kubu raya

16

Razia Layangan

PASANG MASKER Seorang anak dipasangkan masker oleh orang tuanya saat pulang sekolah. Masyarakat harus mewaspadai peristiwa kabut asap yang melanda Pontianak dengan menggunakan masker saat beraktivitas di luar rumah. HARYADI/PONTIANAK POST

eksekutif

Disiplin PNS meningkatkan kedisplinan Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Kubu Raya terus dilakukan dengan tujuan kedepan bisa lebih memperbaiki kualitas pelayanan publik. “Kalau saya lihat dari tahun-tahun sebelumnya, secara umum disiplin PNS di Kubu Raya sudah cukup baik. Apalagi terdapat beberapa aturan atau sanksi yang diberikan jika ditemukan pegawai yang tidak masuk tanpa alasan yang jelas,” kata Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kubu Raya, Kusyadi. Tak hanya memberikan teguran langsung jika menemukan oknum pegawai yang tidak disiplin, kata Kusyadi saat ini pihaknya tidak segan-segan juga memberikan teguran bagi setiap Kepala SKPD yang dinilai tidak peduli dengan kualitas kinerja termasuk kedisiplinan pegawainya. “Jadi tidak hanya anak buah saja, Kepala SKPD kalau ditemukan ada yang terkesan membiarkan bawahannya maka juga akan diberikan sanksi yang sama dengan bawahannya,” jelasnya.Meski mengaku akan menindak tegas setiap pegawai yang masih tidak disiplin dalam bekerja, namun kata Kusyadi sebelum memberikan sanksi terlebih dahulu ada sejumlah proses yang dilakukan untuk meningkatkan kesadaran atau disiplin PNS. (ash)

Pontianak Post

Kamis 10 September 2015

Ahli Waris Tuntut Hak PONTIANAK-Ahli waris dari Hanya saja, Surya menyayangkeluarga besar M Ali bin Encik kan jika pihak perusahaan Husin menuntut berani membeli pihak perusatanpa melihat lebhaan PT. Indoih detail mengenai nesia Chemicasl kepemilikan dan Alumina (ICA) surat-surat yang agar mengemba- Kalau statusnya sah.“Kami memilikan hak merliki bukti kepemilibenar kenapa eka. kan surat-surat ini. pengerjaan itu Hak itu berupa Surat pertama dari diberhentikan. raja, yang diberilahan yang sudah digarap pihak pekan kepada M Ali,” Ini terkesan rusahaan. Luas kata Surya. setengahlahan itu sekitar Lebih disayangsetengah 28 hektar. Semenkan lagi, lanjut dia, tara yang sudah persoalan ini juga kerjanya. tergarap sekitar 4 sudah dilaporkan ha.“Penggusuran Terindikasi juga ke Polsek Tayan. itu tanpa izin,” surat itu dibuat Namun hingga kata Surya Dharini belum juga secara rekayasa saat ma, pihak yang mendapat kejelaoleh penjual” dikuasakan ahli san tindak lanjut waris, kemarin dari laporan tersesiang. but. “Laporan itu Lahan yang berlokasi di pada Kamis 30 Juli lali. Tetapi Dusun Piasak, Desa Pedalaman belum ada tindaklanjut dari Kabupaten Sanggau tersebut laporan itu,” tukasnya. Sebedibeli oleh pihak perusahaan. narnya, lanjut dia, pihak ahli

C

M

Y

K

waris dan perusahaan sempat menggelar pertemuan. Hanya saja disayangkan belum membuahkan hasil. “Hasil pembicaraannya mau ditampung, untuk dibawa ke Jakarta. Tetapi tidak ada realisasi sampai sekarang,” keluhnya. Surya pun menyebutkan ketika persoalan ini mencuat pihak perusahaan menghentikan aktivitas proyek yang di lahan yang sudah tergarap. Surya menilai jika pihak perusahaan membeli lahan itu secara sah, maka tidak perlu khawatir terhadap aktivitas proyek mereka. “Kalau statusnya benar kenapa pengerjaan itu diberhentikan. Ini terkesan setengahsetengah kerjanya. Terindikasi juga surat itu dibuat secara rekayasa oleh penjual,” tukasnya. Surya pun berencana melaporkan persoalan ini ke Polda Kalbar, Komnas HAM dan Ombudsman RI Perwakilan Kalbar. (mse)

KUBU RAYA – Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kubu Raya, Rabu (9/9) kembali melakukan penertiban pemain layang-layang di sejumlah titik wilayah Sungai Raya. “Penertiban terhadap pemain layang-layang ini kami lakukan karena adanya keluhan dari masyarakat termasuk PLN karena merasa terganggu akibat adanya para pemain layanglayang,” kata Kasatpol PP Kubu Raya, Fitria Fadli. Razia penertiban itu dilakukan pihaknya sebagai salah satu langkah antisipasi adanya korban yang disebabkan layangan. Apalagi kata dia beberapa waktu lalu terdapat laporan pengendara mengalami luka akibat permainan layangan tersebut. Beberapa kawasan yang menjadi sasaran kegitan razia seperti di sekitar Desa Kapur, Jalan Adisucipto, Sungai Raya Dalam dan Jeruju Besar. Razia untuk menertibkan pemain layang-layang itu dilakukan dengan melibatkan beberapa petugas, baik dari pihak kepolisian, TNI, PLN dan beberapa petugas dari kecamatan. ”Razia yang sering kami lakukan ini sebuah peringatan terhadap para pemain layangan serta melakukan pendataan,”katanya. Fitria Fadli menambahkan, dari hasil razia, Pol PP berhasil mengamankan puluhan layangan yang didapat dari beberapa lokasi. “Total semuanya yang kami amankan sebanyak hampir 30 layangan. Penertiban ini kami lakukan agar masyarakat terutama yang hobi bermain layangan terutama dengan menggunakan tali kawat bisa semakin sadar tentang bahaya main layangan disembarang tempat,” jelasnya. Saat ini permainan layangan terutama dengan menggunakan tali

kawat sudah sangat meresahkan masyarakat, karenanya pihaknya kian gencar melakukan razia di beberapa tempat yang dinilai rentan cukup banyak terdapat aktivitas warga yang bermain layangan. ”Jika nanti masih kami dapat orang yang sama, tetap kami tindak. Asal mereka tertangkap, tidak peduli dia masyarakat biasa maupun anak kecil, tetap kami amankan,” ucapnya. Fitria menegaskan secara bertahap pihaknya akan melakukan penertiban pemain layanglayang terutama layangan dengan tali kawat yang selama ini dinilai cukup meresahkan masyarakat. Agar penertiban tersebut berjalan lancar dia berharap adanya dukungan penuh dari semua elemen masyarakat untuk membantu pihak Satpol PP Kubu Raya. “Kawasan Kubu Raya itu cukup luas, sedangkan jumlah personil kami terbatas. Makanya sejak awal saya berharap ada peran serta dari masyarakat untuk membantu dengan cara melaporkan jika di lapangan banyak yang bermain layangan,” jelasnya. Mengingat cukup banyak dampak buruk dari bermain layangan, Fitra mengimbau agar masyarakat tidak bermain layang-layang terutama di tempat-tempat yang sangat dengan lalu lintas kendaraan dan fasilitas umum lainnya. karena berbahaya dan mengganggu pengendara serta aliran listrik. “Setiap melakukan razia, selalu kami dapati anak-anak yang bermain layang-layang. Karenanya saya mengimbau setiap orang tua agar selalu mengawasi anak-anaknya untuk menghindari bermain layanglayang,”pungkasnya. (ash)


Pontianak Post

Kamis 10 September 2015

dana

Rp 26, 5 Miliar TAHUN 2015 ini, Pemerintah Kabupaten Mempawah mengucurkan anggaran mencapai Rp 26, 5 miliar untuk desa. Jumlah itu didapat dari APBN melalui Dana Desa Rp 17, 7 miliar dan ADD melalui APBD sebesar Rp 8, 8 miliar. “Sesuai mekanisme, maka penyaluran tahap pertama dana desa sebesar 40 persen atau Rp 7 miliar lebih. Dana tersebut diberikan kepada 48 desa dari 60 desa yang ada di Kabupaten Mempawah,” ungkap Wakil Bupati, Gusti Ramlana di Desa Sungai Bakau Besar Laut (SBLL), belum lama ini. Masih dalam upaya memperkuat pembangunan pedesaan, timpal Ramlana, Pemerintah Kabupaten Mempawah melalui APBD juga mengucurkan ADD sebesar Rp 8, 8 miliar. Dengan regulasi kedua sumber dana tersebut, diyakini pembangunan wilayah pedesaan akan semakin terarah dan terukur.“Insya allah kucuran dana ADD ini akan terus kami tingkatkan setiap tahunnya sesuai kemampuan keuangan daerah,” tuturnya. Ramlana menilai, dengan adnaya kebijakan tentang desa yang memberikan sumber dana dari APBN itu, diharapkan mampu menjadi kebijakan sustainable. Karena, secara signifikan realisasinya mempunyai korelasi secara langsung dan sejalan dengan percepatan pembangunan desa.“Lebih dari itu, kebijakan ini juga diharapkan mampu menjadi daya ungkit yang besar hingga mampu menciptakan multiplayer effect sehingga mampu menjadi sentra perkembangan ekonomi, swadaya dan gotong royong masyarakat menuju kemandirian desa yang berdaya dan bermartabat,” harapnya.Kedepan, Ramlana mengaku pihaknya senantiasa mengharapkan pembinaan dari pemerintah pusat dalam rangka meningkatkan kapasitas kompetensi aparatur pemerintahan desa.“Kepada aparatur desa, saya berpesan agar dana desa dan ADD yang dikucurkan pemerintah hendaknya mampu dimanfaatkan sebesar-besarnya untuk kepentingan pemberdayaan dan kesejahteraan masyarakat.(wah)

mempawah

17

BKN Data Ulang PNS

MEMPAWAH – Memperoleh data pegawai negeri sipil yang akurat, tepercaya,dan terintegrasi, pemerintah akan menggelar pendataan ulang PNS dengan memanfaatkan teknologi informasi. Bagi PNS yang tidak melakukan pemutakhiran data tersebut, ancamannya tak mainmain: dianggap mengundurkan diri sebagai PNS. Bupati Ria Norsan mengatakan dengan dikeluarkannya Peraturan Kepala Badan Kepegawaian Negara Nomor 19 Tahun 2015 tentang Pedoman Pelaksanaan Pendataan Ulang Pegawai Negeri Sipil secara Elektronik (E-PUPNS), maka akan dilakukan pendataan ulang PNS secara berkala. Pelaksanaan pendataan dimulai sejak bulan September–Desember 2015. Ria Norsan menerangkan e-PUPNS merupakan program nasional. Karena itu dia meminta setiap PNS untuk memastikan diri supaya terdaftar atau tercatat melalui e-PUPNS. “Bagi yang tidak melaksanakannya pada periode tersebut, data PNS yang bersangkutan akan dikeluarkan dari database kepegawaian nasional dan dianggap mengundurkan diri sebagai PNS,” ungkapnya saat membuka kegiatan Sosialisasi Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara di aula kantor bupati, Rabu (9/9). Selain membahas pendataan ulang PNS secara elektronik, pada sosialisasi tersebut juga disampaikan tentang UndangUndang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur sipil Negara

Wahyu Ismir/Pontianak Post

SAMBUTAN: Bupati menyampaikan sambutan saat pemembukaan kegiatan Sosialisasi UndangUndang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara di aula kantor bupati.

(ASN) dan Peraturan Pemerintah Nomor 46 Tahun 2011 tentang Penilaian Prestasi Kerja PNS. Norsan menjelaskan pemberlakuan Undang-Undang Nomor 5 tentang ASN adalah wujud penegakan pilar reformasi birokrasi. Penerapan UndangUndang ASN punya konsekuensi terhadap jalannya reformasi birokrasi yang sangat mendasar, yakni membawa birokrasi dari zona nyaman kepada zona persaingan. Melalui pelaksanaan UU ASN, diyakini akan terwujud aparatur birokrasi yang modern, transparan, kompetitif, dan berbasis merit system (berdasarkan prestasi kerja). “Dengan disahkannya Undang-Undang ASN, maka manajemen kepegawaian mengarah menjadi manajemen sumber daya aparatur yang menganggap pegawai sebagai

C

M

Y

K

aset,” ujarnya. Perubahan lain pada manajemen kepegawaian, Norsan melanjutkan, yakni terkait keluarnya Peraturan Pemerintah Nomor 46 Tahun 2011 tentang Penilaian Prestasi Kerja PNS. Berdasarkan Peraturan Kepala Badan Kepegawaian Negara Nomor 1 Tahun 2013 tentang pelaksanaan PP 46 Tahun 2011 tersebut, maka sejak 1 Januari 2014 seluruh PNS sudah harus membuat penilaian prestasi kerja sebagai pengganti daftar penilaian pelaksanaan pekerjaan pegawai (DP3) yang telah berlaku selama 35 tahun sejak dikeluarkannya Peraturan Pemerintah Nomor 10 Tahun 1979 tentang DP3 PNS. “Kita harapkan melalui sosialisasi ini akan ada dampak p ositif, yakni timbulnya semangat kerja baru guna

mewujudkan aparatur yang berintegritas, profesional, dan mampu melayani masyarakat secara optimal. Mari kita bekerja dengan hati, sepenuh hati,

tetapi juga harus tetap berhatihati dalam setiap pelaksanaan tugas,” tuturnya. Kepala Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Mempawah Firman Juli Purnama menerangkan peserta sosialisasi adalah pejabat eselon III dan IV di lingkungan Pemerintah Kabupaten Mempawah sebanyak 40 orang. Berlangsung selama tiga hari 9–11 September, materi sosialisasi disampaikan dua narasumber dari Badan Kepegawaian Nasional, yakni Farhan Abdi Utama dan Sumaryono. “Narasumber sosialisasi ini kita datangkan langsung dari Badan Kepegawaian Negara. Materi yang disampaikan ada tiga, yakni UU Nomor 5 Tahun 2014 tentang ASN, PP 46 Tahun 2011 tentang Penilaian Prestasi Kerja PNS, dan Perka BKN Nomor 19 tentang E-PUPNS,” papar Firman. (wah)


singkawang

18

Pontianak Post

Kamis 10 September 2015

PILKADA

Gelar Apel Bersama Pemerintah Kecamatan Sungai Raya menggelar apel bersama dengan instansi terkait diwilayah tersebut. Selain mengantisipasi kabut asap yang terus melanda. Apel juga dalam rangka menghadapi Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati dalam Pilkda Serentak yang digelar 9 Desember mendatang. Camat Sungai Raya Kabupaten Bengkayang, Muchdi menyatakan pihaknya pada Selasa (8/9) menggelar apel bersama. Ada dua agenda yang dipersiapkan, yakni antisipai atau pencegahan kabut asap serta persiapan pelaksanaan Pilkada serentak. Menjelang pelaksanaan pemilihan Bupati dan Wakil Bupati dalam Pilkada Serentak tahun ini. Pihaknya akan berkoordinasi dengan instansi lain, baik unsur TNI, Polri serta lainnya dalam menjaga kekondusifan wilayah ini. “Kita berharap, Pilkada yang akan berlangsung bisa berjalan dengan situasi dan kondisi yang kondusif,” kata Muchdi, Selasa (8/9). Sementara itu, mengenai penanggulangan kebakaran lahan dan hutan. Sesuai dengan Pergub Kalimantan Barat No. 103 Tahun 2009 tentang Prosedur Tetap (PROTAP) Mobilisasi Sumber Daya Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan di Provinsi Kalbar telah diatur secara jelas. Termasuk peraturan lainnya, diantaranya dalam UU Perkebunan Nomor 18 tahun 2004 tentang Perkebunan, UU Kehutanan nomor 41 tahun 1999 tentang Kehutanan, Peraturan Menteri Pertanian nomor: 26/permentan/ot.140/2/2007 tentang Pedoman Perizinan Usaha Perkebunan, Keputusan Menteri Pertanian nomor 357/kpts/hk.350/5/2002 tentang Pedoman Perizinan Usaha Perkebunan juga tidak membenarkan adanya pembukaan lahan dengan cara pembakaran. Jika dilanggar, ancaman sanksi denda maupun penjara akan dikenakan. “Kita mengacu pada peraturan Gubernur Kalimantan Barat untuk pencegahan kebakaran lahan dan hutan,” katanya.(fah)

kunjungan

Guru Australia ke Singkawang Guru dari Australia akan ke Singkawang pada 20-27 September mendatang. Kedatangan tenaga pengajar dari negeri kanguru itu dalam rangka pertukaran guru yang sudah terjalin sejak 2012 hingga sekarang. Guru SMP Negeri 20 Singkawang Tengah, Eka Meiyanti ketika di kantor Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Disbudparpora) di Jalan Merdeka menyebutkan pihaknya (SMPN 20) akan menerima kunjungan guru dari Australia. Ini merupakan salah satu bentuk kerja sama antara Pemerintah Kota Singkawang dan Australia yang telah terjalin sejak 2012. “Seperi pertukaran guru, antara Australia dan Singkawang. Sesuai jadwal kunjungan tersebut berlangsung 20-27 September 2015,” kata Eka. Selain di Singkawang, kegiatan serupa juga ada di sekolah-sekolah lainnya di Indonesia. “Ada sepuluh sekolah di Indonesia yang sudah melakukan pertukaran guru. Dua sekolah di Kalimantan Barat, satu sekolah di Sumatra Utara, dan tujuh sekolah di Provinsi Jawa Tengah,” katanya. Sebagai rangkaian kunjungan nantinya. Pihaknya telah mempersiapkan beberapa kegiatan. Diantaranya para tenaga pengajar dari Australia diajak berkeliling ke tempat wisata di Singkawang. “Nanti tamu-tamu direncanakan akan diajak mengunjungi tempat wisata alam dan religi. Diantaranya, ke Vihara Tri Dharma (pusat kota), Rumah Adat Melayu, Masjid Raya, Gunung Roban, Tanjung Bajau, dan Tungku Naga di Sakok,” katanya.(fah)

OZY/Pontianak Post

KIAN PEKAT: Selain di daerah kota, kabut asap juga menebal seperti Pangmilang ataupun Sagatani di Kecamatan Singkawang Selatan, Rabu (9/9).

Pasien Rumah Sakit Antri Berjam-jam SINGKAWANG--Sejumlah pasien mengeluh karena harus antri berjam-jam untuk mendapat­ kan pelayanan kesehatan di rumah sakit Kota Singkawang, Santo Vincentius. Ini dialami pasien rawat jalan yang berasal dari berbagai daerah. Termasuk pasien dari wilayah perbatasan negara Kecamatan Seluas di Kabupaten Bengkayang dan Kota Singkawang sekitarnya. “Kita sudah menunggu berjam-jam. Sejak pagi belum juga dipangil-panggil nomor antrian,” ucap warga Kabupaten Bengkayang Candra, Rabu (9/9) saat mengantar orangtuanya memeriksa kesehatan. Dia menyampaikan sejak pagi sudah menunggu kedatangan dokter spesialis penyakit dalam. Tetapi dokter tersebut baru masuk kerja melayani pasien mulai pukul 09.00 Wib sampai 13.00 Wib. Ia mengungkapkan dengan keterbatasan pelayanan kesehatan membuat pasien harus diwajibkan antri untuk mendapatkan penanganan medis kesehatan. Yakni nomor antrian hampir mencapai empat puluhan pasien. “Kita harus antri terlebih dahulu di rumah sakit. Mereka tidak peduli apakah rumah kita jaraknya jauh atau berdekatan dengan rumah sakit,” tukasnya. Warga Kabupaten Sambas Wari (17) mengatakan untuk mendapatkan pelayanan kesehatan di rumah sakit pasien diwajibkan mengantri. Terutama sekali penanganan medis di rumah sakit yang bekerjasama dengan BPJS Kesehatan Kota Singkawang. “Rumah sakit negeri maupun swasta yang bekerjasama dengan BPJS Kesehatan harus antri dan menunggu berjam-jam. Dikarenakan banyaknya pasien yang berobat,” paparnya saat mengantarkan saudaranya di Rumah Sakit Umum Swasta Santo vincentius Singkawang. Di tempat sama warga perbatasan negara, Kecamatan Seluas Kabupaten Bengkayang Hermanto menanggapi bahwa pelayanan kesehatan rumah sakit sangat rumit. Pasien juga menyele-

C

M

Y

K

saikan permasalahan administrasi maupun surat rujukan untuk mendapatkan tindakan medis. “Sejak pagi sekali kami sudah berangkat dari perbatasan. Diharapkan bisa cepat mendapatkan penanganan medis rumah sakit. Tetapi dokternya baru datang pukul sembilan pagi,” terangnya. Dia mengatakan pelayanan kesehatan di rumah sakit sepertinya sudah tidak mengutamakan penanganan kesehatan pasien. Sehingga permasalahan administrasi yang lebih diutamakan daripada memberikan tindakan medis pada pasien. Ia menyampaikan melihat kondisi pelayanan kesehatan rumah sakit yang tidak memperhatikan pasien. Sudah sewajarnya pemerintah daerah maupun pusat memperhatikan kepentingan masyarakat umum. Paling tidak manajemen rumah sakit melalui Dinas Kesehatan harus memperbaharui pelayanan kesehatan. “Manajemen kesehatan rumah sakit harus dirombak. Pemerintah daerah harus tegas memperbaharui penanganan medis. Dokter spesialis harus diperbanyak dan budaya antri di rumah sakit harus dihapuskan. Dikarenakan tidak sesuai lagi dengan kondisi di zaman sekarang,” harapnya. Dari pantauan Pontianak Post di rumah Sakit Umum Swasta Santo vincentius Singkawang dan Rumah Sakit Umum Daerah Abdul Aziz Singkawang perlu adanya langkah tegas pemerintah daerah terkait pelayanan kesehatan. Adapun pelayanan kesehatan di rumah sakit tersebut banyak keluhan masyarakat terkait lambatnya pihak manajemen

dalam memberikan penanganan medis kepada pasien. Seperti pelayanan kesehatan ibu melahirkan maupun pelayanan kesehatan penyakait dalam dari dokter spesialis. Disamping itu keluhan masyarakat juga terjadi pada pihak BPJS kesehatan Kota Singkawang. Dikarenakan BPJS Kesehatan memutus kontrak kerjasama dengan Rumah Sakit Harapan Bersama Singkawang. Sehingga pasien BPJS Kesehatan tidak diperbolehkan merujuk dirumah sakit tersebut. (irn)


ANEKA

Pontianak Post

Kamis 10 September 2015

19

Akademi Industri Perlu Identifikasi Masyarakat Perbatasan Harus Paham Hukum PONTIANAK-Seiring dengan meningkatnya kinerja industri di beberapa daerah di Indonesia, Kementerian Perindustrian telah mendirikan Akademi Komunitas Industri untuk memenuhi kebutuhan tenaga kerjanya. Namun di Kalbar masih perlu diidentifikasi serta membutuhkan komitmen bersama dari pemerintah daerah. Hal tersebut disampaikan Kepala Pusdiklat Kementerian Perindustrian Mujiono saat berkunjung ke Pontianak, Se-

lasa (8/9) kemarin. Dia mengatakan untuk Kalbar, sejauh ini belum dilakukan identifikasi, terkait kawasan mana yang memang membutuhkan banyak tenaga kerja untuk industri tertentu. “Memang kebutuhannya harus banyak, jika tenaga kerja yang dibutuhkan sedikit, kami bangun sekolah malah akan rugi,” katanya. Menurutnya harus ada komitmen antara industri yang ada di suatu kawasan dan pemerintah daerah. Dari

sana barulah bisa dirumuskan oleh Pusdiklat Kementerian Perindustrian untuk mengembangkan unit pendidikan di kawasan tersebut. Latar belakang pembentukan akademi tersebut adalah dalam rangka memenuhi tenaga kerja di kawasan industri yang dibangun sesuai dengan kebutuhan kawasan. “Biasanya karena terjadi peningkatan kebutuhan tenaga kerja di sektor tersebut, tidak saja pada tingkat operator tetapi tingkat ahli D-I samapi D-IV,” ungkapnya.

Melihat sejauh ini sudah banyak kawasan industri yang dibangun di beberapa daerah, namun keberadaannya masih belum dirasakan masyarakat sekitar. Alasannya karena masyarakat dianggap belum berkompeten sebagai tenaga kerja. “Antara kompetensi masyarakat dengan yang dibutuhkan di industri belum sesuai. Untuk itu kami jembatani dengan program ini untuk mengisi tenaga kerjanya,” ujarnya. (bar)

Jadi Percontohan TPID

PONTIANAK - Kota Pontianak menjadi percontohan bagi tim dari Kabupaten Ogan Komering Ulu, Provinsi Sumatera Selatan dan Kabupaten Aceh Tamiang untuk melihat Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) dan tata kelola administrasi pencatatan kependudukan Pemerintah Kota Pontianak, di Aula A. Muis, Kantor Bappeda Kota Pontianak, Rabu (9/9). Kendati berbeda sektor, terapan akan dilakukan ke dua daerah setibanya di daerah masing-masing.

Sekertaris Daerah (Sekda) Ogan Komering Ulu, Provinsi Sumsel, Marwan Sobri mengatakan, kedatangan timnya ke Kota Pontianak untuk melihat TPID Pontianak. Karena Pontianak merupakan TPID terbaik se Indonesia,” jadi kami datang ke sini untuk belajar dan akan diterapkan ke daerah kami nanti,” katanya. Ia menjelaskan, meskipun antara daerahnya dengan Kota Pontianak memiliki perbedaan dari segi objek, namun ia akan menerapkan hal tersebut

pada sisi administarsi dan lainnya. “Kami berbeda sektor, Kota Pontianak sektor jasa, jika tempat saya sektor pertanian. Namun ini tidak menjadi masalah, kita akan ambil secara teknis dan bisa diterapkan perencanaannya,” pungkasnya. Melihat kemajuan Kota Pontianak, peran kepala daerah sangat besar dalam rangka peningkatan ini. Memang secara tugas mungkin sama, tetapi di Pontianak lebih terkoordinasi dalam segala hal. Ini menjadi evalu-

asi bagi daerahnya untuk dilakukan perbaikan. Hal senada dikatakan Bupati Kabupaten Aceh Tamiang, Hamdan Safii,” tujuan kedatangan kami untuk melakukan kunjungan kerja ke Pontinakak. Kami ingin melihat tata kelola administrasi pencatatan kependudukan Dinas Catatan Sipil. Saya berharap, informasi yang di dapat akan dapat di terapkan. Diketahui Kota Pontianak merupakan kota terbaik dalam urusan pencataan kependudukan,” terangnya. (iza)

menginstruksikan ditindak tegas. Lokasi kebakaran bahkan langsung ditinjau,” katanya. Dia menambahkan setiap musim pengering, Kalbar dan Pulau Kalimantan jelas dirugikan. Banyak dampak dan akibat yang harus dirasakan masyarakat secara langsung. Dari sisi ekonomi, dunia penerbangan sering mengalami delay penerbangan. Jadwal penerbangan menjadi tidak teratur. Penyebabnya kabut pekat berakibat menganggu jarak pandang penerbangan. ”Kalbar ini sudah darurat kabut asap sekarang,” ujar dia. Ia mengkritisi selama ini, persidangan terhadap oknum perusahaan yang secara sengaja membiarkan api berkembang dan besar, jarang pernah masuk per-

sidangan. Pemberitaan mengenai para pelakunya juga terdengar hampir tidak ada. Padahal sejak 17-18 tahun lalu, kebakaran lahan dan hutan sudah terjadi sepanjang tahun. ”Tidak pernah berhenti itu, kabut asap terjadi. Tidak sedikit uang negara juga keluar untuk mengatasi kabut asap. Tetapi setiap tahun selalu seperti begini,” ujarnya. Ia menyetujui seandainya aparat kepolisian, kejaksaan dan pengadilan negeri memberi efek sangat tegas kepada pembakar lahan. Jangan sampai tidak ada efek jera, karena akan selalu terulang setiap tahunnya. ”Tidak ada gebrakan, kabut asap Kalbar akan seperti begini setiap tahunnya,” tutur dia.(den)

Tak Hanya Ancam Sambungan dari halaman 13

Bagi perusahaan cabut izin dan sanksi tegas pemiliknya,” katanya, Rabu (9/9). Menurutnya, hari ini (kemarin), cuaca di Kalbar semakin bertambah parah. Selain pekat, jarak pandang masyarakat untuk beraktivitas harian menjadi sangat pendek sekali. Salah satu penyebabnya adalah bertambahanya jumlah sebaran hotspot (titik api) di sejumlah daerah. ”Kondisi seperti begini, jangan lakukan pembakaran secara sporadis. Musim pengering bisa berakibat buruk,” ujarnya. Anggota Komisi IV lainnya, Syarif Amin Assegaf meminta pemerintah di Kalbar, kabupaten/kota tidak

mudah menyerah mengatasi persoalan kabut asap ini. Meskipun ada badan yang menangani sengkarut pembakaran hutan dengan lahan di Kalimantan Barat, namun hendaknya didukung semua elemen. ”Jangan biarkan. Semua komponen harus sadar,” ungkap dia. Dia menjelaskan terus bertambahnya hotspot di Kalbar mensinyalirkan masih terjadinya proses pembakaran lahan dan hutan, baik secara sengaja atau tidak. Para pelakunya, pastilah pihak tidak bertanggung jawab. “Tidak bertanggungjawab karena ingin mengambil keuntungan. Harusnya ditindak tegas. Kepala negara atau presiden Indonesia saja langsung

Curi Ikan, Empat Kapal Vietnam Ditangkap

Sambungan dari halaman 13

Kepala Setasuin Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan Pontianak Sumono Darwinto, kemarin. Kapal-kapal penangkap ikan tersebut sementara diduga melanggar Pasal 93 ayat (2) jo Pasal 27 (2) UU No. 45 tahun 2009 tentang perubahan atas UU No. 31 tahun 2004 tentang Perikanan, dengan ancaman pidana penjara paling lama enam tahun dan denda pal-

ing banyak Rp20 miliar. Selanjutnya, terhadap 51 ABK dan empat KIA Vietnam tersebut dikawal oleh KP Hiu Macan 001 ke Stasiun PSDKP Pontianak, untuk menjalani proses hukum oleh Penyidik Pegawai Negeri Sipil Perikanan, pungkas Asep. Menurut Sumono, Kapalkapal tersebut akan tiba di dermaga PSDKP Pontianak dalam waktu 1-2 hari kedepan. “Saat ini kapal-kapal tersebut masih dalam perjalanan. Mungkin akan tiba

1-2 hari ke depan,”katanya. Sumono menjelaskan, hingga Rabu siang posisi keempat kapal itu sedang dikawal mengarah ke pelabuhan PSDKP Pontianak, untuk kemudian dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. “Diperkirakan satu sampai dua hari ke depan kapalkapal itu sampai di PSDKP. Karena kapal ikan itukan speednya kurang, jadi tidak bisa cepat sampai, ditambah lagi cuaca kabut seperti ini,” jelasnya.

Setibanya kapal-kapal Vietnam itu di pelabuhan PSDKP, terlebih dahulu dilakukan serah terima dari anggota patroli di lapangan kepada penyidik di PSDKP. Setelah proses serah terima, kemudian akan dilakukan pemeriksaan kesehatan para ABK yang dikhawatirkan ada penyakit menular. “Mereka yang memiliki riwayat penyakit menular harus dipisahkan terlebih dahulu dengan rekan-rekannya yang lain,” jelasnya. (arf)

Dia menjelaskan, penetapan satu wilayah menjadi darurat tidak semudah pengucapan. Apabila telah ditetapkan darurat, maka semua biaya pengobatan akibat darurat tersebut akan ditanggung pemerintah. “Misalnya ada lima ribu masyarakat terserang ISPA, maka setiap biaya pengobatan pasien ditanggung oleh pemerintah. Jika tidak siap, kami bisa dituntut orang,” jelasnya. Dalam mengeluarkan kebijakan, tentu ada prosesnya. Tunggu keputusan gubernur. Jika gubernur telah menyatakan Kalbar darurat asap, maka pemkot akan mengikuti keputusan tersebut. Menurut dia, kabut asap ini bukan berasal dari Pontianak. Namun merupakan asap kiriman. Jika Pontianak dipastikan tidak ada titik api. Dalam penyelesaiannya sendiri tetap dilakukan penanganan berkelanjutan. Kabut asap membuat orangtua siswa khawatir. Rina Sari (33), warga Parit Haji Husin II, khawatir kesehatan anak-anaknya yang bersekolah. Dengan kondisi kabut semakin pekat setiap harinya, tentu akan memunculkan dampak ke kesehatan anak-anak. ”Saya takutnya ISPA saja. Sebab sebelumnya akibat kabut asap, anak saya pernah masuk rumah sakit

beberapa hari. Harusnya Dinas Pendidikan membuat semacam arahan dan penggumuman dengan keadaan sekarang,” ungkapnya. Di sisi lain, Rina juga memprotes dinas teknis di Kalbar dan beberapa kabupaten/kota ternyata tidak membuat pengumuman mengenai ISPU (Indeks Standar Pencemaran Udara) di Kalbar. Sampai sekarang, ia tidak membaca kategori kabut asap di Pontianak, Kubu Raya dan Kalbar secara umum apakah masuk kategori tidak bahaya atau sangat bahaya sekali. Kepala Badan Lingkungan Hidup Kota Pontianak Multi Juto Bhatarrendro mengungkapkan, jika melihat pekatnya asap kondisi ini sudah dikatakan tidak sehat. Dia mengimbau kepada masyarakat terutama dalam beraktivitas untuk tetap menggunakan masker atau kain yang dibasahi. Ia meyakini, partikel dari kandungan asap tersebut berbahaya bagi kesehatan. Multi melihat, masyarakat belum terlalu memerhatikan akan pentingnnya penggunaan masker. Kabut asap ini jangan dianggap remeh. “Manusia hanya punya satu paru-paru. Bisa saja partikel ini mengandung unsur yang dapat menyebabkan kanker, takutnya suatu saat menjadi booming,” katanya. Ia meminta saat berak-

tivitas di luar harus menggunakan masker, ini sangat membantu. Selain itu, tambahnya, untuk menjaga kesehatan, masayarakat harus meningkatkan daya tubuhnya, terutama pada kelompok bayi, balita, ibu hamil dan lansia. “Bagi yang mempunyai alergi asap juga harus mengurangi aktivitasnya. Kalaupun ada aktivitas harus di dalam gedung,” katanya. Bagi pekerja lapangan seperti satpam, pedagang pasar juga harus melihat waktu tingginya tinggkat ISPU, yaitu di waktu dini hari menjelang pagi. Sementara itu, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika Supadio Pontianak mencatat hotspot mencapai 614 titik yang tersebar di Kalbar. Giri Darmoko, forecaster Senior BMKG Supadio menjelaskan, untuk data terbaru sampai 9 September 2015, terpantau 614 titik api di. “Satelit MODIS sampai pada hari Rabu (8/9) diupdate pada Kamis pukul 06.00, terpantau setidaknya 614 titik api yang tersebar di 10 kabupaten berbeda,” katanya, Rabu (9/9) di Pontianak. Menurutnya, Ketapang terpapar sebanyak 442 titik api. Jumlah titik apinya terus bertambah dibandingkan beberapa hari sebelumnya. Kayong Utara tercatat sekitar 81 titik api. Kabupaten Kubu Raya yang wilayahnya dekat

dengan Bandara Supadio Pontianak berdasarkan pencitraan satelit terpapar sebanyak 52 titik api. Satelit MODIS juga mencatat, Melawi ikut terpapar ditemukan sebanyak 14 titik api. Sanggau dan Sintang masing-masing 7 titik api. Sementara Kabupaten Landak hanya terpapar 4 titik api. ”Kabupaten Mempawah ditemukan 3 titik api disusul Kabupaten Sambas dengan Kapuas Hulu masing-masing 2 titik api,” ujarnya. Data berbeda disajikan Satelit NOAA-18. BMKG Supadio Pontianak yang mengeluarkan data sampai Selasa (7/9) sampai pukul 17.00 hanya memantau 7 titik api saja. Sedikitnya titik api tersebut dimungkinkan lantaran sebelumnya sempat terjadi hujan ringan. Giri menjelaskan semakin bertambahnya jumlah hotspot di 10 kabupaten di Kalbar, secara otomatis ikut membuat ganguan cuaca lainnya terutama jarak pandang semakin pendek. Sejak pagi hari menjelang siang berkisar sekitar 600 meter saja. “Itu pada pagi hari pukul 06.00 saja,” katanya. Kemudian jarak pandang pada pukul 07.00 menjadi sedikit panjang sekitar 1.000 meter. Namun kembali turun menjadi 800 meter pada pukul 08.00. ”Terakhir pada pukul 14.00 sudah menjadi 2.000 meter,” ungkap dia. (iza/den) C

M

Y

K

sendiri,” ungkap Sumarno, kemarin. Menurut Sumarno, hal tersebut perlu diantisipasi. Ia meminta seluruh satuan kerja perangkat daerah dan instansi vertikal dapat berkoordinasi dan bekerjasama melaksanakan program penegakan dan pengembangan hukum. Apalagi saat ini terdapat kegiatan kabupaten kota peduli hak asasi manusia yang dikelola Kanwil Hukum dan HAM. Kegiatan ini bek-

erjasama dengan Pemprov Kalbar dan melibatkan bupati, walikota, serta satuan kerja perangkat daerahnya. Sumarno menjelaskan pada tahun lalu dua kabupaten memperoleh penghargaan sebagai kota peduli HAM dari Kemenkum dan HAM. Keduanya yakni Bengkayang dan Kayong Utara. “Tahun ini diharapkan setidaknya separuh dari kabupaten kota di Kalbar dapat meraih predikat itu,” kata Sumarno. (uni)

995,35 Hektare Lahan Terbakar Sambungan dari halaman 13

Hingga saat ini terdapat 11 kasus dengan jumlah tersangka sembilan orang. Rincian-rincian kasus tersebut yakni pada tahap dua sebanyak dua kasus, tahap satu sebanyak satu kasus, proses sidik enam kasus, dan proses lidik dua kasus. “Modusnya itu pelaku diupah oleh pemilik lahan untuk membakar lahan,” ungkap Nyarong. Nyarong menuturkan upaya menangani bencana kabut asap ini sudah dilakukan jauh hari sebelumnya. Terbukti dengan datangnya tiga pesawat (helikopter) atas permintaan Gubernur Kalbar pada 22 Juli lalu. “Untuk menangani bencana ini harus bersama-sama. Tidak bisa BNPB atau BPBD sendiri,” kata Nyarong. Gubernur Kalimantan Barat, Cornelis menyatakan telah mengingatkan berbagai pihak berkenaan dengan bencana asap dari jauh hari. Hanya saja ada pihak yang terkesan menganggap remeh peringatan tersebut. “Rata-rata di bawah ini tak mau peduli. Sekarang sudah begini (kabut asap pekat), baru peduli,” kata Cornelis, kemarin. Menurut Cornelis,

pihaknya juga sudah mengingatkan perusahaan perkebunan agar menyiapkan embung, jika membuka lahan 10 ribu hektare. Keberadaan embung itu sangat penting. Jika terjadi kebakaran, tidak sulit untuk mencari sumber air. “Dinas terkait, coba cek itu perusahaan,” perintah Cornelis. Cornelis juga meminta seluruh bupati dan walikota mengecek anggaran untuk menangani bencana yang terjadi di wilayahnya, termasuk bencana asap. Di kabupaten kota terdapat dana darurat atau dana tak tersangka. Penggunaan ini cukup dengan meminta persetujuan dewan. Penggunaan dana harus memiliki dasar hukum yang jelas, termasuk penetapan status darurat di wilayah tersebut. Ia juga mengingatkan pemerintah daerah pada tiga kabupaten yakni Ketapang, Sintang, Melawi, dan Kapuas Hulu untuk menangani serius persoalan kebakaran lahan di sana. “Saya juga minta kepada Dewan Adat Dayak di Kalbar untuk memberi tahu masyarakat agar tidak membakar ladangnya. Yang harus dilakukan. Tidak ada masalah uang. Penyuluh lapangan

juga harus digerakkan untuk memantau daerah yang terjadi kebakaran,” ungkap Cornelis. Cornelis menegaskan persoalan kabut asap harus ditangani secara serius. Pada tahun ini hingga Agustus telah terjadi 165.884 kasus ISPA. Dari jumlah tersebut 1.922 merupakan ISPA berat. “Peningkatan kasus tidak secara signifikan. Karena masyarakat sudah memiliki kesadaran untuk menggunakan masker,” katanya. Ia menambahkan saat ini masih terdapat stok masker sebanyak 200 ribu. Jika kurang, terdapat dana untuk pengadaan masker sebesar Rp500 juta. “Kabupaten kota juga harus siapkan anggaran,” timpalnya. Di kesempatan terpisah, Kepala Badan Lingkungan Hidup Provinsi Kalbar, Darmawan menyatakan alat pengukur ISPU di instansinya rusak sejak beberapa tahun lalu. Rusaknya alat karena kedaluarsa dan melebihi usia pakai. Masa pakai alat hanya 10 tahun. “Kami sudah mengajukan alat baru. Pada 2016 pemerintah pusat melakukan pengadaan 40 unit di Indonesia. Mudah-mudahan Kalbar dapat satu,” harap Darmawan, kemarin.(uni)

Tak Padamkan Api Larang Perusahaan ... Sambungan dari halaman 13

Aktivitas Sekolah Mulai Diliburkan Sambungan dari halaman 13

PONTIANAK—Asisten I Bidang Pemerintah Setda Provinsi Kalbar, Sumarno mengatakan masyarakat perbatasan perlu mendapatkan pemahaman tentang penegakan hukum dan hak asasi manusia. “Daerah perbatasan merupakan daerah rawan. Bukan tidak mungkin masyarakat perbatasan justru lebih tahu dan paham peraturan negara tetangga (Malaysia) daripada hukum dan peraturan di negerinya

Cornelis dan Kapolda Kalbar, Rabu (9/9) di Balai Petitih Kantor Gubernur Kalbar. Kartius menyebabkan kebakaran terjadi pada lahan milik PT Limpas Sejahtera seluas empat hektar, PT Mitra Karya Sentosa seluas lima hektar, dan PT Guna Jaya Karya Gemilang seluas 2,4 hektare. Saat ini api di seluruh lahan perusahaan itu sudah padan. Tetapi ada juga kebun karet milik masyarakat yang terbakar dan areal kosong di luar lahan perkebunan. Perusahaan-perusahaan terdekat juga diminta membantu memadamkan api. “Berkenaan dengan kebakaran lahan di Ketapang, sudah ada yang ditahan. Mereka yang ditahan ini dari perusahaan maupun masyarakat. Sedang diproses tetapi belum sampai ke pengadilan,” ungkap Kartius. Kartius menuturkan pihaknya bersama kapolres akan bertindak tegas terhadap pelaku pembakaran hutan dan lahan. Ia sudah menggelar rapat bersama Forkompinda di Ketapang pada Minggu (6/9). Masyarakat dan perusahaan

juga diundang dalam rapat tersebut. “Masalah asap ini bahaya. Kalau penerbangan dan jalur laut kolaps, dari mana mau mandatangkan stok sembako,” kata Kartius. Ia menambahkan Pemerintah Kabupaten Ketapang memiliki dana tanggap darurat. Dana tersebut bisa digunakan, jika diperlukan dan sesuai dengan aturan yang ada. “Stok masker kami juga pasti ada,” ujar Kartius. Gubernur Kalbar, Cornelis menyatakan banyaknya titik api, serta terjadinya kebakaran hutan dan lahan di Ketapang karena adanya unsur pembiaran oleh bupati terdahulu. Ia berharap penjabat bupati saat ini dapat menangani kebakaran hutan dan lahan di sana. “ To l o n g i n g a t k a n masyarakat, tidak usah bakar lahan,” katanya. Wali Kota Pontianak Sutarmidji mengatakan Pontianak masih berstatus siaga bencana asap. Status ini belum ditingkatkan menjadi darurat bencana asap. “Jika mengatakan darurat, tentunya harus disiapkan semuanya. Mulai dari rumah sakit dan lainnya. Anggaran masih ada, masih punya dana pos tak terduga. Tetapi

semuanya harus siap,” ungkap Sutarmidji di Kantor Gubernur Kalbar, kemarin. Sutarmidji mengatakan pihaknya akan melihat kondisi cuaca pada hari ini, Kamis (10/9) pagi. Jika belum juga turun hujan dan asap masih pekat, pemkot akan meliburkan aktivitas belajar mengajar tingkat TK dan sekolah dasar. “Hanya TK dan sekolah dasar. Yang lain tidak (diliburkan),” kata Sutarmidji. Menurut Sutarmidji, banyak yang menjadi pertimbangan dalam meliburkan sekolah. Untuk meliburkan satu hari saja, sulit mencari waktu untuk menggantinya. “Kami terus memantau cuaca,” ujar Sutarmidji. Kepala Badan Lingkungan Hidup Provinsi Kalimantan Barat, Darmawan mengatakan instansinya memiliki empat penyidik pegawai negeri sipil (PPNS). Sebelumnya pernah ada kasus yang disidang hingga ke pengadilan. Tetapi PPNS tersebut kalah di pengadilan. “Karena kan mereka perusahaan. Punya sumber daya yang bagus, menggunakan pengacara. Kami kalah,” jelas Darmawan. (uni)

Tekad Menangkan Calon Bupati sambungan dari halaman 20

Megawati Soekarni Putri untuk berkampanye di Sambas, Bengkayang, Sekadau, Sintang, Melawi, Kapuas Hulu, dan Ketapang. “Secara politis, kemenangan pasan-

gan calon kepala daerah yang diusung PDI Perjuangan akan mempermudah langkah kader terbaiknya yaitu Joko Widodo untuk mencalonkan diri kembali pada pemilihan presiden nanti,” ungkap Cornelis. Saat ini Cornelis juga

memegang jabatan sebagai kepala daerah. Ia menyatakan memanfaatkan Sabtu dan Minggu untuk berkampanye dalam pilkada. Ia juga tidak akan mengabaikan tugasnya sebagai kepala daerah. (uni)

Dua Residivis Ditangkap sambungan dari halaman 20

Warga Jalan Tritura tersebut mencuri di salah satu lapak pedagang batu cincin Jalan Tanjungpura. Lagi-lagi nahas, perbuatan tersangka terekam kamera pengintai milik Bank Mandiri. Kartyana, menerangkan Sae ini diamankan oleh security Bank Mandiri Jalan Agus Salim. Diamankan pula barang bukti beru-

pa ring cincin batu akik sebanyak 7 buah. Dia menjelaskan modus pencurian yang dilakukan tersangka, yakni dengan cara berpura-pura membeli kemudian mengambil tanpa sepengetahuan penjual. “Tersngka melakukan pencurian yakni sejak tanggal 29 Agustus-9 September 2015 dan terekam cctv toko,” ungkapnya. Kartyana juga membe-

narkan bahwa Sae sulit utuk diajak komumikasi dengan gaya bahasa yang kurang pas untuk didengar. “Selain itu Sae juga mengalami gangguan pada panca indra pendengaran. Sampai saat ini tersangka diamankan dan juga berkoordinasi dengan Polsekta Pontianak Kota, mengingat TKP-nya ada wilayah hukum Polsekta Pontianak Kota,” tambahnya. (adg)


METROPOLIS

20

Kamis 10 September 2015

Pontianak Post

Satgas Sita 3.234 Butir Telur Penyu

MEIDY KHADAFI/PONTIANAK POST

BENSIN ECERAN : Salah satu penjual bensin memanfaatkan lahan dipinggir Jalan Arteri Supadio untuk membuka lapak dagangannya. Meskipun terkadang sepi tak mengurangi semangatnya untuk mendapatkan rupiah.

singkat

Tekad Menangkan Calon Bupati

KETUA DPD PDI Perjuangan Provinsi Kalbar, Cornelis bertekad memenangkan pasangan calon kepala daerah yang diusung partainya pada tujuh kabupaten yang melaksanakan pilkada serentak tahun ini. Target kemenangan dalam pilkada itu juga untuk memuluskan langkah Joko Widodo menjadi Presiden RI periode kedua.“Jokowi itu juga ingin menyelaraskan pembangunan pusat dan daerah,” kata Cornelis di Pontianak, kemarin.Menurut Cornelis, saat kampanye nanti ia juga akan mengundang Ketua Umum PDIP, Ke Halaman 19 kolom 5

PONTIANAK - Satuan Tugas Pengaman Perbatasan (Satgas Pamtas) Yonof 644 Walet Sakti berhasil menggagalkan upaya penyelundupan 3.234 butir telur penyu di Jalan Dwikora, Jagoi Babang, Kabupaten Bengkayang. Kapendam XII Tanjungpura, Kolonel Inf Mukhlis mengatakan ribuan telur penyu tersebut diduga kuat akan dikirim ke Malaysia. “Saat itu, 4 September dilaksanakan pemeriksaan rutin di depan Pos terhadap unit mobil truk dengan nomor polisi KB 8858 K di dalam truk ditemukan ribuan telur penyu,” kata, Mukhlis, Rabu (9/9). Dia menuturkan dari hasil pemeriksaan, diketahui ribuan telur penyu tersebut Romiati warga Kota Singkawang. “Ribuan telur penyu itu dibawa Denik. Pengakuan sopir, telur-telur itu akan dibawa ke Serikin Malaysia,” ucapnya. Dari hasil pemeriksaan, lanjut dia, pengemudi truk tidak dapat menujunkan surat-surat maupun dokumen resmi telurtelur tersebut, sehingga oleh

anggota telur disita sementara pengemu ditahan. Untuk kepentingan, dia menambahkan dilakukan koordinasi dengan pihak Karantina Perikanan dan Pihak BKSDA Jagoi Babang, hingga akhirnya barang bukti berupa kendaraan dan telor penyu tersebut diserahkan ke petugas Polsek Jagoi Babang guna proses lebih lanjut. Mukhlis menuturkan, prajurit di perbatasan negara Indonsia dan Malaysia selalu siap siaga melakukan pengawasan terhadap upaya-upaya kejahatan yang terus dilakukan oleh oknum-oknum masyarakat tidak bertanggungjawab. Berbagai kegiatan ilegal, seperti memasukan barangbarang, makanan, ke negara tetangga tanpa dilengkapi surat resmi memang sudah sering ditemukan dan berhasil digagalkan oleh prajurit yang bertugas di perbatasan. “Saya mengapresiasi keberhasilan prajurit di sana, jalankan tugas sebagai prajurit demi kedaulatan negara,” imbaunya. (adg)

Dua Residivis Ditangkap PONTIANAK - Sudah dua kali mendekam di jeruji besi, tidak membuat Gust jera melakukan kejahatan. Bapak berusia 45 tahun itu, kembali ditangkap polisi, lantaran melakukan pencurian telepon seluler. Tersangka, saat melancarkan aksinya berpura-pura meminta sumbangan kepada masyarakat untuk kegiatan meriam karbit. Saat itu, saat korban mengambil uang dan tidak sadar dengan teleponnya, dimanfaatkan tersangka

untuk mengambil barang berharga korban. Tersangka, Gust mengakui dirinya telah melakukan pencurian satu unit android saat meminta sumbangan di salah satu toko di Jalan Imam Bonjol. Saat itu, di meja terdapat telepon yang disimpan penjaga. “Saat mereka lengah, langsung saya ambil,” kata tersangka, saat di Mapolsek Selatan, Rabu (9/9). Tersangka mengaku memang sudah sering terlibat tindak kejahatan. “Sebenarnya

C

M

Y

K

ingin tobat, tapi saat tidak ada uang, niat jahat itu muncul, hingga akhirnya kembali mencuri,” ucapnya. Dia mengaku barang yang dicuri, kemudian dijual dan uangnya digunakan untuk membeli minuman keras. “Ada juga untuk makan, tapi kebanyakan saya belikan minuman. Kalau narkoba tidak, harganya terlalu mahal,” tuturnya. Kapolsek Pontianak Selatan AKP Kartyana mengatakan, tersangka merupakan pelaku kejahatan kambuhan. Sebe-

lumnya, juga pernah terlibat kasus pencurian dengan modus bongkar rumah kosong. Di kasus yang kedua, lanjut dia, tersangka ditangkap karena bermain judi. “Di aksi yang ketiga ini, perbuatan tersangka terekam kamera pengintai. Ciri-ciri yang bersangkutan terekam jelas, sehingga jejaknya dapat ditelusuri,” kata Kartyana. Dia menjelaskan modus tersangka, saat itu korban berpura-pura meminta sumbangan, lalu saat korban len-

gah, telepon yang ada di atas meja langsung dimasukan ke dalam map. Namun, nahas aksinya terekam kamera. Dengan petunjuk tersebut, dia menambahkan, akhirnya tersangka dapat ditangkap di Jalan Adisucipto. “Pasal yang dikenakan 363 jo 362 KUHP dengan ancaman hukuman penjara diatas lima tahun. Selain itu, pihaknya juga menangkap pelaku pencurian ring cincin, Sae (49). Ke Halaman 19 kolom 5


PROKALBAR

Kamis 10 September 2015

21

Pontianak Post

HAJI

DOK KEMENAG KALBAR

PEMONDOKAN: Jamaah haji di pemondokan­ di Madinah.

Jauh 2 Kilometer BERDASARKAN keterangan ketua rombongan haji dari Kota Singkawang. Suhu udara di Mekah berkisar antara 40 hingga 42 derajat. Angka tersebut masih normal sehingga Jemaah Calon Haji (CJH) tidak terganggu cuaca saat melaksanakan rangkaian ibadah di tanah suci. Hal tersebut diungkapkan Penyelenggara Haji dan Umrah Kementerian Agama Kota Singkawang, Marhola setelah menghubungi via telepon ke Mekah, dimana posisi JCH Kota Singkawang sekarang ini berada. “Kita sudah tanya mengenai cuaca disana (di Mekah). Sekitar 42 derajat Celcius, dan kalau di Makkah suhu di angka tersebut JCH Indonesia termasuk Singkawang masih bisa menyesuaikan,” kata Marhola, Rabu (9/8). Mengenai kondisi kesehatan, Marhola menyebutkan seluruh JCH Singkawang dalam keadaan sehat. Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Singkawang, H Jawani menyebutkan JCH Singkawang saat ini sudah Ke Halaman 27 kolom 1

KEAMANAN

Apel TNI-Polri MEMBUKTIKAN sinergitas dan harmonisasi, dua institusi keamanan negara yakni TNI-Polri menggelar apel bersama, Senin (7/9) di Markas Kodim1201 Mempawah. Apel yang dipimpin Kapolres AKBP Suharjimantoro itu diikuti ratusan personil TNI dan Polri. “Kegiatan apel bersamainisebagai bentuk pembinaan Suharjimantoro dan silahturahmi antar jajaran TNI dan Polri. Melalui kegiatan ini, kita bersama-sama menjaga kondusifitas keamanan dan ketertiban masyarakat serta mencegah terjadinya konflik antar TNI-Polri,” kata Suharjimantoro. Kapolres menyebut, apel bersama tersebut sangat memberikan dampak positif untuk kelangsungan hubungan kedua Ke Halaman 27 kolom 5

bidik

OZY/PONTIANAKPOST

PEKAT: Kondisi pagi hari di jalanan kota Singkawang. Berkabut­ pekat. Memasuki siang, kabut asap masih terlihat. Belum diketahui apakah siswa sekolah akan diliburkan­akibat kian menebalnya kabut asap ini.

Tindak Pembakar Lahan Kapolda: Tak Ada Toleransi KETAPANG – Kapolda Kalbar, Brigjen Pol Arief Sulistyanto, meninjau langsung kebakaran lahan yang terjadi di Ketapang. Menggunakan helikopter, Kapolda beserta rombong tiba di Bandara Rahadi Usman Ketapang pada Selasa (8/9) siang sekitar pukul 11.30 WIB. Rencana awal Kapolda yang ingin meninjau Ke Halaman 27 kolom 1

Tiga Korban Transfer Rp16 juta

Arief Sulistyanto

Gelapkan Mobil Diganjar 2 Tahun HARJO tersangka penggelapan mobil milik PT Pro Car akhirnya di jatuhi hukuman 2 tahun penjara dalam putusan sidang yang dilaksanakan di Pengadilan Tinggi Negeri Pontianak, Selasa (8/9). Atas perbuatan penggelapan mobil tersebut, akhirnya kini ia mendekam di balik jeruji besi. “Berdasarkan putusan tuntutan hukuman

Waspada Penipuan Berkedok Beasiswa

2 tahun penjara. Namun, saat hasil sidang tadi ia dijatuhi hukuman penjara 1 tahun 4 bulan. Atas perbuatannya ini, semoga memberi efek jera baginya,” kata Isa Ishak, karyawan PT Pro Car usai melihat hasil sidang. Ia menuturkan, tersangka Harjo merupakan pelaku Ke Halaman 27 kolom 1

SINGKAWANG- Diduga orang tua siswa di SMA Negeri 8 Singkawang telah tertipu, dan sudah menyetorkan uang hingga belasan juta rupiah kepada pihak yang mengaku dari Direktorat Jenderal (Dirjen) di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan untuk mendapatkan program beasiswa prestasi bagi anak-anaknya. Informasi yang didapatkan, kejadian yang diduga modus penipuan baru di dunia pendidikan tersebut diawali dengan pengiriman email ke pihak sekolah. Lantas pihak sekolah mengedarkannya kepada para orang tua murid terkait adanya program beasiswa. Oknum yang mengaku dari Kementerian lantas meminta kepada pihak sekolah untuk mengirimkan alamat serta identitas lengkap siswa yang berprestasi. Termasuk nomor ponsel orang tua atau wali siswa. Kemudian pihak yang mengatasnamakan Kemendikbud tersebut, menghubungi keluarga atau orang tua siswa secara langsung terkait beasiswa yang didapatkan anak-anaknya. Namun dengan syarat harus mengirim sejumlah uang. Iming-iming bea Ke Halaman 27 kolom 1

Pasokan Hewan Kurban dari Peternak Lokal

Pastikan Sapi dan Kambing Layak Potong Hari Raya Idul Adha 1436 H dua pekan lagi. Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Peternakan Kabupaten Kapuas Hulu sudah memastikan kebutuhan hewan kurban untuk daerah ini bisa dipenuhi peternak kambing dan sapi lokal

Mustaan, Kapuas Hulu

WAHYU/PONTIANAKPOST

APEL BERSAMA : Kapolres Pontianak saat memimpin apel bersama TNI-Polri di Markas Kodim 1201 Mempawah. Bentuk harmonisasi TNI-POLRI. Berita bagian lain halaman ini.

TAK cuma stok, tetapi kesehatan hewan, baik sapi maupun kambing, juga dipastikan aman dari penyakit-penyakit hewan. Kabid Peternakan pada Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Peternakan (Distanak) Kapuas Hulu, Mariati Ningsih, Rabu (9/9) kemarin mengatakan. Selama ini Kapuas Hulu tak pernah mendatangkan daging (hewan kurban) dari luar. Kebutuhan daging bisa dipenuhi peternak lokal Kapuas Hulu. Demikian juga dengan tingkat keamanan hewan dari penyakit,

ISTIMEWA

HEWAN KURBAN: Hewan kurban sapi sedang menunggu pembeli. Gambar lain, kadis Peternakan Kapuas Hulu, Kabid Peternakan, Distanak Kapuas Hulu, Mariati Ningsih.

C

M

Y

K

juga masih aman. “Pada perayaan Idul Adha tahun 2014 lalu jumlah hewan korban yang dikurbankan terbilang banyak, dengan jumlah sapi 229 ekor dan kambing sebanyak 87 ekor,” jelasnya. Jumlah tersebut tersebar di seluruh kecamatan Mariati Ningsih di Kapuas Hulu. Dengan jumlah terbanyak, sapi 31 ekor di kecamatan Bunut dan kambning di kecamatan Hulu Gurung ada 23 ekor. “Mudah-mudahan tahun ini meningkat,” katanya. Dikatakan Mariati, pihaknya siap melakukan pengawasan terhadap hewan-hewan di Kapuas Hulu. Langkah tersebut diambil Ke Halaman 27 kolom 1


22

sambas

Pontianak Post

Kamis 10 September 2015

Suhu Politik Memanas Dua Kubu Saling Lapor

Hari kurniathama/pontianak post

NOMOR URUT: Para cakades Pemangkat Kota bersama panitia, PJ Kades usai pencabutan nomor urut.

Satu Wanita, Empat Pria Ikuti Pilkades SAMBAS--Tahapan pemilihan kepala desa juga sudah bergulir, masing - masing panitia pemilihan kepala desa sudah pada tahap pencalonan hingga pengambilan nomor urut calon kepala desa (Cakades). Seperti halnya di Desa Pemangkat Kota Kecamatan Pemangkat, dimana panitia pemilihan kepala desa sudah menetapkan pasangan calon dan pengambilan nomor urut cakades. Ha si l nya s e ca ra b e r u r u t a n cakades nomor urut 1 Munandar, Cakades nomor urut 2 H Azwar H Haidir, Cakades nomor urut 3 Lilis Suherti, Cakades nomor urut 4 Kasful Anwar, Cakades nomor urut 5 Muzanni. Pengambilan nomor urut ini dilakukan setelah bacakades menjadi cakades. Hal yang menarik pada Pilkades Pemangkat Kota ini, salah satu cakadesnya berasal dari kaum perempuan. PJ Kades Pemangkat Kota Nurhidayat S Sos berharap seluruh cakades mampu memberikan kontribusi positif bagi mensukseskan Pilkades. “Apapun kondisinya para cakades diharapkan mampu menjalankan

aturan yang ada,” katanya. Selain itu, kata PJ Kades, dalam bersosialisasi dan kampanye diharapkan santun dan diupayakan tak berbuat atau bertindak yang sesuai norma dan aturan berlaku. Hal sama diungkapkan Ketua BPD Pemangkat Isya Ansyori berharap seluruh cakades dapat menjaga keamanan dan ketertiban desa. “Jadi jaga keamanan dan ketertiban kampung. Upayakan hindari hal yang memancing kegaduhan,” harapnya. Sementara itu, Ketua Panpilkades Pemangkat Kota, Jayadi Mahyan mengatakan alhamdulillah tahapan demi tahapan Pilkades sudah dilalui dan kedepan masih ada tahapan yang harus dilalui. “Salah satunya yang sudah dekat penyampaian visi dan misi cakades,” katanya. Dijelaskan tahapan selanjutnya dengan pembentukan dan bimbingan teknis bagi petugas panitia pemungutan suara. “Selamat bagi para cakades. Kita harap kerjasamanya baik dengan panitia dan masyarakat agar dapat mensukseskan Pilkades tahun ini,” ungkapnya. (har)

SAMBAS—Suhu politik jelang pemilihan kepala daerah serentak di Kabupaten Sambas memanas. Pasalnya, terjadi saling lapor antara tim koalisi pengusung pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Sambas tahun 2015. Kedua kubu saling lapor adalah Tim koalisi pasangan Atbah-Hairiah dan Tim Koalisi pasangan JuliartiHasanusi, mereka melaporkan perbuatan yang tak menyenangkan yang dialami kedua kubu. Saat ini laporan pengaduan kedua tim ini akan ditangani panitia pengawas pemilu kabupaten Sambas dan telah dimediasi oleh Polres Sambas. Kisah awal saling lapor ini terjadi saat peristiwa Senin (7/9) di sekretariat pusat pemenangan calon nomor 2 Atbah-Hairiah. Dimana delapan orang dari tim koalisi pemenangan calon Nomor 3 Juliarti-Hasanusi mendatangi sekretariat pusat pemenangan calon nomor 2 Atbah-Hairiah di Jalan Terigas Sambas. Kedatangan tim delapan orang dianggap “penyerangan” oleh tim koalisi nomor 2 Atbah-Hairiah. Tak ada asap jika tidak ada api. Menurut Erwin Saputra SE MH kedatangan mereka dalam rangka berkunjung. Kedatangan pihaknya itu ke sekretariat tersebut dalam rangka meminta keterangan dan klarifikasi terkait pembicaraan, status komentar yang ada di group facebook dengan nama APUS (Agen Perubahan Untuk Sambas), AMKS (Aspirasi Masyarakat Kabupaten Sambas) dan Group Destroyer. Yang mana menurut tim koalisi Juliarti-Hasanusi menganggap isi status dan komentar di group-group tersebut berisikan hinaan, hujatan, jelek menjelekkan dan pencemaran nama baik calon Bupatiwakil Nomor urut 3 JuliartiHasanusi.

C

M

Y

K

“Kami minta keterangan dan klarifikasi terhadap komentar dan status di media sosial tersebut yang notabene adminnya adalah pendukung sekaligus tim sukses pasangan Atbah-Hairiah,” ungkap Erwin Saputra. Karena akibat adanya komentar yang provokatif di group medsos tersebut (Facebook) membuat pihaknya merasa dirugikan dan terganggu serta terhina. Saat pihaknya berada di pusat pemenangan Atbah-Hairiah Ketua tim dan anggotanya tidak dapat memberikan keterangan dan klarifikasi dan mengatakan tidak tahu menahu permasalahan yang pihaknya maksudkan. Dan perlu diketahui, pihaknya saat hendak berkunjung ke sekretariat tim nomor 2, secara tertulis di group APUS, pihaknya meminta izin kepada ketua tim pemenangan Atbah-Hairiah dan memohon untuk dapat menghadirkan saudara Ivandri dan Admin Group APUS, Amirullah Muchsin. Bahkan saat pihaknya hendak ke Sekretariat Atbah-Hairiah, pihaknya sudah melakukan komunikasi dengan Polres Sambas melalui Kasat Intel Polres Sambas. Sehingga saat kejadian pihak Polres Sambas pun ikut menyaksikan. “Karena mengaku tidak mengetahui permasalahan yang kami maksud, maka kami meminta kepada Kasat Intel Polres Sambas untuk s e g era meme diasi p ertemuan kedua belah pihak bila perlu ketiga tiga tim sukses,” ungkap Erwin. Lalu bagaimana versi Tim koalisi pasangan Atbah-Hairiah, mereka menyebut aksi Erwin Saputra, Ferdinan Solihin, Syarif A Karim, Trisno, Adi Ardiansyah, Fahrizal, Awang Aswan, Mujiono (Para Teradu) merupakan penyerangan ke sekretariat pemenangan Atbah-Hairiah. Dalam pengaduan tertulis tim Atbah-Hairiah tanggal Selasa (8/9) yang ditujukan ke Kapolres Sambas dituliskan pada Senin (7/9) pukul

12.30 WIB mendatangi sekretariat pusat pemenangan Atbah-Hairiah dengan mengendarai empat unit mobil yang dikaca belakang mobilnya terpampang/terbentang stiker pasangan calon nomor urut 3. Sebagaian para teradu memakai kostum merah berlambang partai PDI P. Kedelapan orang ini memasuki sekretariat pusat pemenangan Atbah-Hairiah melakukan penyerangan Sekretariat Atbah-Hairiah. Dimana saat itu di dalam sekretariat tim pemenangan Atbah-Hairiah ada Faisal M Bakrie, Herwani M Bakrie, Zaldi Marisa, M Isra Ridwan, Senri Setiawan (tim pemenangan Atbah-Hairiah) “Pada saat memasuki sekretariat, kedelapan orang ini berteriak lantang melakukan penghinaan terhadap kandidat pasangan nomor urut 2,” ungkap Anwari selaku Ketua Tim Koalisi Atbah-Hairiah kepada awak media. Lebih lanjut selain itu, kata Anwari, kedelapan orang tersebut meneriakkan kata-kata ancaman yang ditujukan kepada saudara Ivandri. Atas kejadian ini Tim pemenangan AtbahHairiah mengadukan ke Polres Sambas dan Panwaslu Kabupaten Sambas. “Atas penyerangan itu kami selaku anggota koalisi dan tim pemenangan Atbah-Hairiah merasa kepentingan hukum kami sangat dirugikan dan terganggu,” ungkap Anwari

sebagaiman pengaduan tertulis pihaknya. Terpisah, Ketua Panwaslu Kabupaten Sambas Iskandar SH, mengatakan sudah menerima laporan pengaduan dari Tim Pasangan AtbahHairiah yang disampaikan Anwari ke Panwas sekitar pukul 14.30 wib Selasa (8/9). Atas laporang tersebut, kata Iskandar, akan ditindaklanjuti oleh panwas. Pihaknya akan memproses laporan ini paling lambat lima hari setelah laporan masuk. “Selama tenggat waktu itu akan diputuskan apakah pengaduan masuk dalam ranah pidana pemilu atau tidak. Jika masuk setelah pleno itu jika memang terbukti masuk pidana pemilu maka akan dilanjutkan ke Gakkumdu. Jika tak terbukti pidana pemilu maka cukup dilaporkan ke pihak pengadu,” ungkapnya. Akhirnya tiga kubu tim pemenangan pasangan cakada ikut mediasi yang digelar di Mapolres Sambas Selasa (8/9) yang dihadiri oleh ketua panwas kabupaten Sambas Iskandar SH. Dalam mediasi tersebut ketiga tim sepakat untuk menjaga sikap serta menjaga tingkah laku anak buahnya terutama di dalam pengelolaan media sosial. Dan sepakat untuk menjaga keamanan dan ketertiban kenyamanan dalam rangka mensukseskan pilkada Kabupaten Sambas. (har)


ketapang

Pontianak Post

Kamis 10 September 2015

23

Disdik Perbolehkan Sekolah Libur Dampak Kabut Asap KETAPANG – Kondisi kabut asap yang semakin memburuk di beberapa wilayah Ketapang membuat Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Ketapang memberikan kewenangan kepada sekolahsekolah untuk mengatur jadwal masuk dan pulang. Bahkan, jika memang tidak memungkinkan dilangsungkan proses belajar mengajar karena kabut asap yang kian parah, sekolah diperbolehkan meliburkan sekolah. Sekretaris Dinas Pendidikan, Dwi Indra Buana, mengatakan, wewenang tersebut diberikan kepada masingmasing sekolah, karena tidak semua sekolah di Ketapang terdampak kabut asap. Akan tetapi, jika kabut asap sudah mengganggu semua

sekolah di wilayah Ketapang, maka pihaknya baru bisa mengambil langkah untuk memutuskan, termasuk meliburkan sekolah jika memang kondisinya cukup parah. Akan tetapi, dia tak memungkiri jika kondisi kabut asap saat ini tidak dirasakan oleh semua wilayah. Inilah yang menjadikan alasan mereka belum bisa meliburkan semua sekolah. “Kita sudah lakukan pertemuan dengan pihak sekolah yang diwakili kepala sekolah dan guru. Kita sampaikan kalau sekolah diberikan kewenangan mengatur jadwal masuk dan pulang siswa sesuai kondisi asap di masing-masing sekolah,” katanya, kemarin (9/9). Ia menjelaskan, dari laporan masing-masing sekolah di Ketapang, saat ini tidak semua sekolah terdampak kabut asap. Menurutnya,

DI BAWAH ASAP: Tampak salah seorang pelajar sedang berjalan menuju sekolah, sembari menutupi hidungnya dari udara yang bercampur asap. Asap pekat semakin terasa di pagi hari, terutama menjelang masuk kelas. DANANG PRASETYO/PONTIANAK POST

hanya ada beberapa sekolah yang kondisi udaranya sempat memburuk akibat kabut asap. “Jadi, kepala sekolah kita minta menyesuaikan waktu atau jam masuk dan pulang siswa. Misalnya kabut

asap sampai pukul 08.00 pagi, maka jam masuk sesuai kondisi asap,” jelasnya. Pihaknya tidak serta merta memberi kewenangan pihak sekolah untuk langsung meliburkan siswa, jika memang

proses belajar mengajar dapat disesuaikan dengan jam masuk sekolah. “Seperti yang terjadi di SMPN 5 di Jalan Karya Tani, terjadi kebakaran lahan di dekat sekolah yang membuat proses belajar

BSYOK Rutin Amati Migrasi Burung

Migrasi Penanda Segera Musim Penghujan KETAPANG – Hari Burung Pantai Sedunia (World Shorebirds Day) adalah pengamatan dan penghitungan serempak burung pantai di seluruh dunia, yang diikuti secara sukarela oleh kelompok-kelompok pengamat burung dan pegiat konservasi. Pada tahun ini, kegiatan ini jatuh pada tanggal 4 – 6 September. Berbagai kelompok telah menyatakan ikut berpartisipasi hingga 3 September lalu. WSD kali ini merupakan perayaan yang kedua, setelah tahun lalu berlangsung dengan antusiasme peserta yang cukup baik. Dan Kelompok Pengamat Burung di Ketapang, merupakan satusatunya kelompok pengamat

burung yang selalu aktif berpartisipasi di Kalimantan. Di Ketapang, pengamatan dan penghitungan burung pantai kali ini dilaksanakan di Pantai Tuan-tuan, Kecamatan Benua OT.COM G.BLOGSP Kayong. Walau hanya TYKEEPIN ODIVERSI BI NG PA buKBK-KETA diikuti para pangamat rung yang sudah burung lokal, namun cukup menarik, karena para sejak 2011 ikut bergabung di peserta dapat menyaksikan Birding Society Of Ketapang burung pantai yang cukup (BSYOK), Yopri. Fenomena banyak. “Sebenarnya ini baru burung bermigrasi, terutama permulaan burung bermigrasi burung pantai, diakui dia, adaberdatangan, minggu berikut- lah fenomena yang sangat nya akan lebih banyak lagi,” menarik. Kedatangan mereka, kata salah seorang pengamat diungkapkan dia, juga menjadi

pertanda akan tibanya musim barat atau musim penghujan, yang ditandai dengan pasang surut yang terjadi di pagi hari. “Kalau burungburung ini sudah banyak (berdatangan), bisa berarti musim barat (angin bertiup dari barat) akan tiba,” kata Abidin, seorang nelayan yang berdomisili di sekitar area pengamatan. Frans Doni, yang juga tergabung dalam BSYOK, mengatakan, sebagai pengamat burung, hal yang paling penting bagi mereka adalah bagaimana menjaga kelestarian burung bermigrasi dengan menjaga habitatnya. “Hal inilah sebenarnya pesan yang kita sampaikan lewat

C

M

Y

K

kegitan pengamatan ini,” katanya. Sementara itu, ketua komunitas BSYOK, Erik Sulidra, menambahkan bahwa pihaknya sangat bersyukur. Pasalnya, dengan kedatangan burungburung ini, diungkapkan dia, menjadi indikator bahwa alam masih dalam keadaan baik, di mana ekosistem pantai masih terjaga. “Hal ini dapat kita lihat dari banyaknya jenis burung yang datang setiap tahun,” ujarnya. Dia juga berharap, keseimbangan ekosistem ini akan terus terjaga, agar memberikan dampak juga pada kehidupan masyarakat di sekitar pantai, terutama nelayan. (afi)

mengajar terganggu. Kepala sekolah langsung mengambil kebijakan memulangkan siswanya dan kemudian berkoordinasi dengan dinas,” ujarnya. Kebijakan ini diberikan kepada masing-masing sekolah, bertujuan agar tidak sampai terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Salah satunya yaitu merebaknya ISPA di saat musim kabut asap seperti sekarang ini. “Jadi situasional lah. Sekolah bisa buat kebijakan sesuai kondisi asap di masingmasing sekolah, terutama mengatur jadwal sepanjang memang kabut asap menjadi masalah bagi sekolah,” paparnya. Kepala Sekolah Dasar Negeri 02 Dusun Kanalisasi, Desa Sungai Pelang, Kecamatan Matan Hilir Selatan, Darmawi, tak memungkiri jika kondisi kabut asap di sekitar

sekolahnya, dalam kurun waktu dua pekan terkahir cukup buruk. Kondisi tersebut, menurut dia, disebabkan kebakaran lahan di Desa Sungai Pelang yang hingga saat ini masih terjadi. “Sampai pukul 08.00 pagi, kabut masih ada. Kondisi ini sudah berjalan sekitar dua pekan,” katanya. Namun, pihaknya memang mengakui belum meliburkan atau mengundurkan jadwal masuk sekolah. Pasalnya, dia yakin kondisi ini masih dapat ditanggulangi dan belum menganggu proses belajar mengajar. “Memang harus kita undur jadwal masuknya. Makanya kita lihat dulu dalam beberapa hari ke depan mengenai kondisi asap. Jika sudah tidak memungkinkan akan kita undur jadwal masuk sekolahnya,” pungkasnya. (afi)


24

lensa properti

C

M

Y

K

Pontianak Post

Kamis 10 September 2015


Pontianak Post

Kamis 10 September 2015

lensa properti

C

M

Y

K

25


26

kayong utara

Pontianak Post

Kamis 10 September 2015

DANANG PRASETYO/PONTIANAK POST

DAMPAK ASAP: Petugas Puskesmas Sukadana saat membagiakan masker kepada para penguna jalan, Rabu (9/9) pagi. (kanan) Kepekatan asap yang terjadi di Dermaga Sukadana, Rabu (9/9) pagi, membuat jalur trasportasi air harus berhati-hati.

Kabut Asap Belum Beranjak dari Kayong Utara

Opsi Libur, Dinas Pendidikan Tunggu Data BLH Kebakarana hutan dan lahan yang menjamur membuat gumpalan asap yang bertaburan di udara semakin bertambah. Hari demi hari, lahan yang hangus dilahap si jago merah, membuat pemadam kebakaran harus kerja keras untuk memadamkan api yang satu hari bisa terjadi lima titik api. DANANG PRASETYO, Sukadana

KABUT asap. Itulah yang terjadi saat ini di beberapa wilayah di Kalimantan Barat. Salah satunya di Kabupaten Kayong Utara yang dikenal dengan Negeri Bertuah. Mana tidak, hampir setiap hari di Kayong Utara terjadi kebakaran hutan dan lahan yang

terus menimbulkan gumpalan asap diudara. Kondisi ini membuat sejumlah pemadam kebakaran kewalahan dan harus berjibaku memadamkan api yang terus muncul tanpa henti. Api-api itu seperti datang tibatiba melahap hutan dan lahan di Kayong Utara. Mereka terus bekerja dan berusaha semaksimal mungkin untuk memadamkan api. Bahkan dari pagi dan kembali bertemu pagi, saat memadamkan api merupakan hal biasa dialami oleh mereka. Sementara itu, kabut asap seperti inilah yang sedang dirasakan oleh masyarakat di Negeri Bertuah dalam satu bulan terakhir ini. Akibatnya, beberapa jalur ternsportasi, sekolah maupun aktivitas

masyarakat lainnya ikut terganggu. Untuk menggulanginya, pemerintah daerah telah melakukan beberapa upaya. Salah satunya dengan menginstruksikan Dinas Pendidikan dan Dinas Kesehatan untuk mengambil sikap, demi mengantisipasi serangan infeksi saluran pernapasan (ISPA), baik pada masyarakat maupun peserta didik di sekolah. Dinas Kesehatan sendiri diminta untuk menyedikan obat-obatan dan membagikan masker kepada masyarakat. Seperti yang dilakukan oleh Puskesmas Sukadana, Rabu (9/9) pagi. Sementara itu, mengenai aktivitas belajar dan mengajar di Kabupetan Kayong Utara, hingga kemarin masih berjalan seperti biasa. Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten

C

M

Y

K

Kayong Utara, Romi Wijaya, mengungkapkan jika saat ini pihaknya masih menuggu data terbaru dari Badan Lingkungan Hidup, mengenai tingkat bahaya ketebalan kabut asap yang saat ini terjadi di Kayong Utara. Dari sana mereka baru bisa mengambil sikap untuk meliburkan atau mengurangi jam belajar. “Saat ini kita masih menunggu data terbaru dari Badan Lingkungan Hidup (BLH) mengenai situasi udara di Kayong Utara, dan tidak menutup kemugkinan jika hasil dari BLH nanti akan adanya pengurangan jam belajar, bahkan hingga meliburkan sekolah untuk sementara waktu,” ucapnya. Mengenai surat keputusan tanggap darurat bencana hingga 30 hari ke depan, sebagaimana

disampaikan Bupati Kayong Utara Hildi Hamid, pihaknya akan mengambil langkah untuk meliburkan sekolah atau mengurangi jam belajarnya. Namun, itu semua, menurut kepala dinas yang baru beberapa hari menjabat ini, akan ditentukan oleh pihak sekolah. Mereka akan melakukan berbagai pertimbangan, di mana selanjutnya pihak sekolah akan melapor ke Dinas Pendidikan. “Terjadinya kabut asap yang terjadi di Kayong Utara, kita tidak bisa menentukan begitu saja untuk meliburkan sekolah. Karena, lokasi yang satu dan yang lainnya memiliki situasi kepekatan udara berbedabeda. Dan jika semua sekolah kita liburkan dan ternyata ada lokasi sekolahnya ada yang masih tergolong sehat, ten-

tunya akan menggangu hak belajar,” kata Romi. Terkait hal ini, salah sati warga Kayong Utara, M Ridwan, berharap kepada Dinas Pendidikan agar dapat segera mengambil tindakan, guna mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan oleh peserta didik. Karena, menurut dia, jika melihat secara kasat mata, saat ini udara di Kayong Utara sudah begitu parah dibanding dengan harihari biasa, disebabkan sering terjadinya kebakaran hutan dan lahan. “Semoga saja kepada dinas terkait (Kepala Dinas Pendidikan, Red) dapat segera mugkin mengambil sikap. Mungkin dengan meliburkan sekolah sementara waktu atau mengurangi jam belajarnya. (*)


kapuas hulu 27 255 Desa Belum Serahkan SPj

Pontianak Post

Kamis 10 September 2015

Keuangan Desa Tahap I

PUTUSSIBAU—Kepala B a d a n Pe m b e rd ay a a n Masyarakat dan Pemerintahan Desa (BPMPD) Kapuas Hulu, Marcellus, S. Sos mengatakan, dari 278 desa di Kabupaten Kapuas Hulu baru 23 desa yang menyerahkan

Surat Pertanggungjawaban (SPj) penggunaan keuagan desa tahap pertama. Untuk selanjutnya desa yang sudah sampaikan SPj, berhak diusulkan menerima keuangan desa tahap dua. “23 desa yang sudah sampaikan SPj tahap pertama bisa langsung mengajukan pencairan keuangan desa tahap kedua ke Dinas

Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPPKAD). Tentu sebelumnya SPj itu kami koreksi, jika ada kesalahan kami minta dibuat lagi. Setelah barulah kami ajukan ke DPPKAD Kapuas Hulu,” kata Marcellus, ditemuai wartawan di ruang kerjanya, Rabu (9/9). Dijelaskan Marcellus keuangan desa cair tiga ta-

hap. Tahap pertama sebesar 40 persen, tahap kedua 40 persen, dan tahap ketiga 20 persen. Besaran keuangan desa tergantung APBDes (Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa), sehingga tiap desa tidak sama. “Pencairan tahap ketiga sekitar bulan Oktober nanti, jadi saya berharap kades bisa secepatnya

Jauh 2 Kilometer

Sambungan dari halaman 21

diperbolehkan mengenakan pakaian biasa. Karena ibadah wajib diantaranya telah dilaksanakan di Kota Mekah. “Tawaf, Sa’i dan Tahalul dan beberapa ibadah wajib lainnya telah dilaksanakan. Sekarang posisinya JCH Sing-

kawang masih berada di Mekah, dan biasanya akan dilanjutkan dengan ibadah sunah termasuk ziarah secara bersama-sama,” katanya. Ketika ditanya mengenai pemondokan JCH asal Singkawang dengan Ka’bah. Jawani menyebutkan hanya sekitar dua Kilometer saja.

“Pemondokan JCH Singkawang bisa dikatakan paling dekat dengan Ka’bah untuk haji reguler,” katanya. Jawani sendiri, setelah JCH berada di tanah suci. Setiap hari mencoba berkomunikasi mengenai kondisi disana. Dirinya menghubungi pihak yang ditunjuk sebagai ketua

rombongan, yakni Muslimin ataupun Ruslan Karim. “Kita harus mengetahui kondisi terbaru disana. Dan kita berharap semua JCH Singkawang terus diberikan kesehatan, agar bisa menjalankan semua rangkaian ibadah haji dan pulang menjadi haji mabrur,” katanya. (fah)

penggelapan mobil milik PT. Pro Car. Ia menuturkan, pelaku ini tidak melakukan pembayaran kredit angsuran kendaraan,sehinggamenunggak selama 14 bulan. “Dalam penanganan kasus ini sudah berjalan 3 bulan lalu,” ucapnya. Sebelum ia menjadi ter-

sangka, pihak kantor awalnya begitu percaya dengan Harjo, karena dalam prosedur kredit telah dilengkapi. Sehingga perusahaan juga meloloskan kredit satu unit mobilnya. Selama tiga bulan angsuran pembayaran tidak macet. Namun, setelah tiga bulan ke depan ia mulai menunggak, sampai 14 bulan. Petugas juga telah mengecek di kediaman-

nya, namun ia sulit ditemui, karena kediamannya itu adalah rumah mertua. Melihat hal tersebut, pihak kantor lantas melaporkan ini ke kepolisian perihal kasus penggelapan mobil. Karena tersangka juga tidak memberikan itikad baik ke perusahaan untuk berusaha melakukan pembayaran. Justru, ketika dilakukan

penagihan, tersangka sulit ditemukan. Melihat putusan hukuman yang diberikan oleh tersangka, mudah-mudahan kasus penggelapan ini dapat memberikan efek jera bagi tersangak ini. Tak menututp kemungkinan, agar hal ini dapat dijadikan pelajaran bagi oknum penggelapan mobil. (iza)

beberapa orang saja yang dirugikan, tapi masyarakat luas. “Terlebih korporasi yang sudah mengetahui aturan. Karena ini sangat mengganggu kehidupan masyarakat, mengganggu ekonomi dan mengganggu penerbangan,” pungkasnya. Sementara itu, Piliang VPA Perkebunan Sinar Mas Kalimantan Barat, Junaidi, mengatakan, kebakaran lahan juga terjadi di area perkebunan Sinar Mas, tepatnya di Desa Sungai Kelik Kecamatan Nangga Tayap. Menurutnya, sumber kebakaran dari area konservasi sekitar perkebunan perusahaan. “Kebunan kita juga terbakar, tapi kebakaran bermula dari area konservasi,” katanya, kemarin (9/9). Area perkebunan yang terbakar seluas 7,5 hektar. Sekitar 1.000 pohon sawit hangus terbakar. Pihaknya

pun mengaku rugi hingga ratusan juta bahkan miliiaran rupiah. “Kalau dihitung kerugian investasi saja atau modal yang tak balik sekitar Rp 350 juta. Tapi kerugian kita tak hanya itu, buah yang harusnya kita panen kan tak ada lagi. Jadi kerugiannya lebih besar dan tak bisa kita hitung,” ungkapnya. Kebakaran di aera konservasi belum diketahui penyebabnya. Apakah sengaja dibakar untuk membuka lahan, atau seperti apa pihaknya masih belum mengetahui secara pasti. “Kita mengerti tradisi masyarakat membuka lahan tak bisa serta merta dihapus. Kalau pun masyarakat hendak membuka lahan dengan cara membakar, kita minta agar memberitahu kita dahulu agar bisa sama-sama kita jaga dan antisipasi penyebarannya,” ujarnya. (afi)

Tindak Pembakar Lahan

Sambungan dari halaman 21

lokasi kebakaran di Desa Sungai Pelang Kecamatan Matan Hilir Selatan (MHS), batal. Kapolda akhirnya meninjau kebakaran melalui jalur udara. Kapolda mengatakan, Ketapang meruapakan salah satu wilayah yang rawan kebakaran lahan. Bahkan, tingkat kerawanan di Ketapang cukup tinggi. Sehingga tidak heran jika Ketapang dikategorikan sebagai salah satu wilayah yang yang sangat rawan kebakaran, baik kebakaran yang terjadi disebabkan oleh alam maupun ulah masyarakat itu sendiri. “Ketapang meruapakan wilayah yang berpotensi rawan kebakaran, bahkan yang cukup tinggi,” kata Kapolda kepada wartawan saat tiba di Bandara Rahadi Usman Ketapang, kemarin

(8/9). Ia menjelaskan, kebakaran yang terjadi di Ketapang berdampak luas terhadap kehidupan. Baik dari sisi terganggunya aktivitas masyarakat hingga mengganggu kesehatan. Oleh karena itu, ia meminta kepada Kapolres Ketapang untuk menindak tegas pelakunya, baik masyarakat, terlebih pihak perusahaan. “Saya juga telah menyampaikan ke Bupati Ketapang untuk membentuk satuan tugas untuk bencana, dan meminta Kapolres Ketapang melakukan tindakan hukum yang tegas, tanpa toleransi. Baik perorangan yang melakukan pembakaran maupun korporasi,” tegasnya. Ia melanjutkan, tidak ada toleransi lagi bagi pihak manapun yang membakar hutan. Karena menurutnya tidak hanya satu atau

Waspada Penipuan Berkedok Beasiswa Sambungan dari halaman 21

siswa pun berbuah manis bagi si penipu. Lantaran dari sekian banyak orang tua siswa yang dihubungi. Tiga diantaranya “masuk perangkap”. Uang belasan juta rupiah pun dikirimkan. Adanya informasi ini, Rabu (9/8), beberapa wartawan mendatangi SMA Negeri 8 Singkawang yang beralamat di Nek Cateng RT 02 RW 01 Jalan Pangmilang Kelurahan Pangmilang Kecamatan Singkawang Selatan. Kepala SMA Negeri 8 Singkawang, Sarkawi Spd Mat membenarkan kejadian penipuan yang dialami para orang tua murid di sekolahnya. Disebutkan, dirinya awalnya mendapatkan telepon dari pihak yang mengaku dari Dirjen Pendidikan Menengah di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI pada Kamis (3/9) sekitar pukul 11.00 WIB. Yang memberitahukan adanya program beasiswa kepada siswa berprestasi di SMA N 8 Singkawang. “Dia mengetahui nama, atau jabatan saya secara langsung saat menelepon,” katanya. Lalu, penipu itu meminta email sekolah agar

segera dikirim segala administrasi terkait beasiswa yang dijanjikan. Kemudian penipu tersebut meminta alamat serta identitas lengkap siswa-siswa berprestasi kepada Kepala SMA Negeri 8 Singkawang. “Kalau tidak salah, Senin (7/9) malam, alamat sesuai yang diminta saya kirim lewat email. Ada 21 nama siswa yang saya kirim, itu merupakan siswa ranking 1,2 dan 3 dari setiap kelas, artinya tiga kali tujuh jadi 21 nama siswa dan alamatnya masing-masing, ” katanya. Setelah mendapatkan kiriman email tersebut, penipu kemudian mulai menghubungi para orang tua siswa di Selasa (8/9). Diantaranya mulai terlena dengan janji-janji program beasiswa untuk anaknya. Tapi dengan syarat mentransfer sejumlah uang. “Ada yang menunda untuk mentransfer duit, tapi si penipu ini terus mendesak dan mengatasnamakan saya agar para orang tua siswa secepatnya mengirim uang,” katanya. Namun setelah beberapa lama, atau sekitar pukul 17.00 WIB. Ada orang dari pihak sekolah juga, mengetahui jika program beasiswa

yang ada di SMA Negeri 8 Singkawang adalah penipuan. Lantas adanya upaya penipuan tersebut, disebarkan kepada para orang tua yang nama anaknya dikirimkan. “Tapi apa yang dilakukan terlambat, karena ada orang tua murid sudah mengirimkan sejumlah uang. Mengetahui ada penipuan, orang tua berinisiatif ke Polres pada Selasa malam, untuk melaporkan secara lisan, saya juga pergi ke Polres pada malam itu,” katanya. Ketika ditanya berapa orang tua siswa yang sudah mentransfer duit. Sarkawi mengaku ada tiga orang, diantaranya telah mengirim uang Rp12 juta, Rp1,6 juta dan Rp2,3 juta. “Kalau ditotal hampir Rp16 juta (Rp15,9 juta),” katanya. Pihaknya saat ini melakukan pendekatan kepada para orang tua siswa yang telah mengirimkan sejumlah uang. “Saya mengaku khilaf, karena tidak melaporkan terlebih dahulu ke Dinas terkait adanya program beasiswa yang saya terima,” kata Sarkawi. Kepala Bidang Pendidikan Menengah Dinas Pendidikan Kota Singkawang,

Asmadi menyatakan atas kejadian tersebut Kepala SMA Negeri 8 Singkawang telah melapor ke dinas. Dirinya merasa menyesal sampai terjadi hal seperti ini. Padahal jika memang ada program atau bantuan dari kementerian, tentu ada prosedur dan mekanisme nya dan tidak hanya bisa melalui telepon seluler. “Kalau namanya program atau bantuan dari kementerian itu harus resmi, melalui dinas terkait, baru disosialisaikan ke sekolah. Tak ada program yang resmi disampaikan lewat telepon,” katanya. Dari kasus ini, sebutnya, pihaknya tidak akan menyimpulkan siapa yang salah. Namun bagaimana ke depannya, menjadi pelajaran bersama agar tidak terulang kembali. Sementara itu, beberapa siswa di sekolah tersebut mengaku tidak mengetahui adanya kasus penipuan yang menimpa orang tua teman-temannya di sekolah yang sama. Saat ditanya diantaranya kebingungan dan menyatakan tidak mengetahui informasi tersebut. “Tidak tahu,” kata salah satu siswa yang ditemui di tempat parkir SMA Negeri 8 Singkawang.

Pastikan Sapi dan Kambing Layak Potong

Sambungan dari halaman 21

untuk menghindari ketidaklayakan hewan yang akan di kurbankan. “Ada surat dari Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan provinsi Kalbar. Kami sudah bentuk tim pengawas terkait ketentuan hewan yang boleh dikurbankan. Cacat sedikit tidak boleh untuk kurban,” tegasnya. Tim pengawas kata Mariati terdiri dari

Petugas Penyuluh Lapangan (PPL) dan semua tim peternakan. “Tim sudah ada SK (Surat Keputusan) Kami sudah mengedarkan surat ke para peternak maupun panitia di Mesjid, terhadap pemotongan hewan kurban itu,” ucapnya. Ditambahkannya, pengawasan danpemeriksaan hewan kurban oleh tim dilakukan beberapa hari sebelum hari pemotongan hewan. “Pengawasannya H-3. Ke-

mudian pemeriksaan H-1, sudah kami cek. Hasil pemeriksaan dilaporkan ke kami H+3. Penyuluh sudah punya blanko pelaporan. Tinggal dilaporkan hasilnya,” papar Mariati. Berdasarkan surat pemberitahan dari Dinas Keswan Provinsi Kalbar tanggal 21 Agustus 2015 dengan No. 524/1235/VII-b/08.15 Perihal kewaspadaan zoonosis terhadap hewan ternak dan pengawasan.

Dalam rangka Idul Adha harus mengedepankan prinsip ASUH (Aman, Sehat, Utuh dan Halal). “Guna melindungi masyarakat dari kemungkinan resiko penularan zoonosis selama pemotongan hewan kurban,” terang Mariati.­Adapun point penting yang perlu diperhatikan untuk mempersiapkan hewan kurban diantaranya, tempat penampungan harus terpisah dengan tempat pemotongan. (*) C

M

Y

K

Pasalnya, BPMPD Kapuas Hulu kerap memfasilitasi dan memberikan bimbingan di kecamatan-kecamatan. “Tidak ada keluhan Kades dalam penyusunan SPJ, kar-

ena mereka sering kita latih. Hanya saja memang, pencairan keuangan desa sajak awalada keterlambatan dari pusat,” terang Marcellus. (aan)

lam menjaga kedaulatan, persatuan dan kesatuan bangsa,” tuturnya. Apalagi, sambung Kapolres, sejauh ini harmonisasi antara TNI-Polri diwilayah hukum Polres Pontianak telah terjalin dengan baik. Koordinasi antar kedua institusi berjalan dengan lancar sebagaimana mestinya. “Dengan semangat kebersamaan untuk tujuan yang

sama yakni menjaga kamtibmas dan kedaulatan bangsa, mari kita pererat persatuan dan kesatuan antar institusi,” ajaknya mengakhiri. Usai melaksanakan apel, kegiatan ditutup dengan foto bersama para pejabat TNIPolri dan jajaran anggotanya. Dalam pelaksanaan apel itu, setiap unit atau satuan TNI-Polri mengirimkan satu pleton pasukan.(wah)

Apel TNI-Polri Sambungan dari halaman 21

institusi negara yang memiliki kewajiban menjaga keamanan dan pertahanan NKRI. “Makanya kebersamaan seperti ini harus terus dipupuk dan ditingkatkan dimasa mendatang. TNI-Polri merupakan dua lembaga negara yang harus saling bersinergi da-

Rubaety: Solusi Jangka Panjang Atasi Kabut... Sambungan dari halaman 28

Gelapkan Mobil Diganjar 2 Tahun Sambungan dari halaman 21

menyerahkan SPj tahap pertama,”pintanya. Kabupaten Kapuas Hulu, kata Marcellus, termasuk yang tercepat dalam penyaluran keuangan desa.

pertimbangan. “ Te n t u p e n e r a p a n teknologi dalam pembukaan lahan perusahaan yang sangat luas membutuhkan biaya tinggi. Untuk itulah pemerintah perlu memberikan reward atau stimulus. Perusahaan yang membuka lahan dengan cara ini akan mendapatkan subsidi atau bantuan yang dapat digunakan perusahaan membeli alat-alat teknologi tersebut. Cara ini tentu jauh lebih murah dibandingkan setiap tahun kita harus memadamkan hotspot melalui hujan buatan, water boombing melalui udara menggunakan pesawat yang sekali terbang ratusan juta rupiah. Dan belum tentu efektif memadamkan api terkait kapasitas air yang dapat diangkut pesawat pasti terbatas,” papar Rubaety. Biaya operasional pemadaman kebakaran hutan dan lahan menggunakan bom air menelan Rp30-150 juta untuk satu kali penerbangan. Perkiraan heli jenis Bolcow dan pesawat cassa berkisar kurang lebih Rp30-50 juta, Heli Kamov untuk water bombing Rp100-150 juta. Operasi selama 2,5-3,5 jam dalam satu kali penerbangan. Satu kali penerbangan

untuk jarak 75 nautical mile, helikopter ini menghabiskan bahan bakar sebanyak 2.000-2.300 liter. Dalam satu hari, helikopter ini bisa melakukan hingga dua kali penerbangan. “Dapat dihitung berapa biaya yang dikeluarkan dalam operasional memadamkan hotspot. Belum lagi dihitung dengan biaya operasional darat memadamkan api oleh pemadam kebakaran di lahan kebakaran langsung. Apalagi jika ditambah biaya kesehatan dan kerugian ekonomi yang ditimbulkan kabut asap. Jumlahnya tentu jauh lebih besar dibandingkan dengan penerapan teknologi,” ungkapnya. Langkah solutif penerapan teknologi ini menurut Rubaety perlu dilakukan selain penegakan hukum bagi siapa saja terutama perusahaan yang dengan sengaja melakukan pembakaran lahan. Seperti diketahui aturan pelarangan pembakaran lahan telah banyak diatur dalam UU maupun Peraturan Pemerintah. Pelaku pembakaran lahan dan hutan, dapat dipidanakan dengan mengacu kepada UU Nomor 41/1999 tentang kehutanan. UU tersebut mengancam pidana paling lama

15 tahun dan denda paling banyak Rp5 miliar. Selain itu pelaku juga dapat dikenakan UU Nomor 18/2004 tentang perkebunan yang menyatakan apabila pembakaran dilakukan dengan sengaja diancam piadana paling lama 3 tahun dan denda Rp3 miliar. Selain itu ada UU Nomor 5/1990 tentang konservasi daya alam hayati dan ekosistemnya. Serta ada pula UU Nomor 32/2009 tentang perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup yang melarang pembakaran lahan. Dalam UU RI 32 tahun 2009 pasal 69 huruf h, yaitu larangan membuka lahan dengan cara membakar juncto pasal 108, dengan ancaman pidana 3-10 tahun penjara. Bahkan undangundang itu mewajibkan pemilik lahan menjaga lahannya agar tidak terbakar. “Hanya saja semua aturan ini tidak membuat jera para pelaku pembakaran lahan, penegakan hukum kita masih lemah. Dari sekian banyak perusahaan yang melakukan pembakaran lahan hanya beberapa saja yang ditindak, dan itupun tidak membuat efek jera, sehingga pembakaran lahan ini berulang ulang setiap tahun,” pungkasnya. (*r)

Pemadaman Lahan Harus Ekstra Sambungan dari halaman 28

yang dipantau satelit NOA, dari 14 Kecamatan, Kecamatan Ketungau Hulu yang memiliki jumlah hotspot terbanyak yakni 11 titik. “Dalam memadamkan api, kita terkendala akses masuk ke titik api, dan sebelumnya kita juga mengalami kerusakan jaringan satelit,” katanya.

Tim Manggala Agni dan Babinkamtibnas sudah melaksanakan ground check titik hotspot sebanyak 218 lokasi, terbakar 153 titik, dan 65 yang tidak terbakar. Hotspot itu merupakan titik panas berarti tidak terbakar. Sementara melaksanakan pemadaman sudah 38 kali. Sementara Kasdim 1205/ Sintang, Mayor Inf Syafendi

mengatakan, pihaknya juga telahmemerintahkananggotanya mulai dari tingkat Kodim hingga Danramil untuk ikut berupaya melakukan pencegahan pembakaran lahan dan hutan diwilayah tugasnya. “Dandim kemarin sudah memerintahkan prajurit hingga Danramil untuk ikut melakukan pencegahan pembakaran lahan,” katanya.(stm)

Forum Anak Daerah Kalbar Raih Dafa Award Sambungan dari halaman 28

Anna juga menjelaskan, penghargaan Dafa Award ini merupakan ajang pegumpulan data dan informasi Forum Anak se-Indonesia. Diajang ini perwakilan FAD Kalbar sukses mengumulkan data informasi terkait perkembangan keanggotaan FAD, membuat kegiataan FAD serta membangun kader FAD di sekolah-sekolah. “Salah satu yang menjadi kebanggan saya juga FAD Kalbar juga berperan ikut dalam mengkritisi sekaligus menyampaikan aspirasinya terhadap kebijakan yang dibuat pemerintah daerah dalam pemenuhan hak-hak anak, salah satunya dalam

kegiatan Musrenbang,” ujar Anna yang juga Penasihat FAD Kalbar. Lebih lanjut, Anna mengatakan, terima kasihnya kepada Walikota Pontianak yang meraih penghargaan Kota Layak Anak tingkat Nindya, ini membuktikan pemerintah­ kota Pontianak memiliki komitmen yang tinggi terhadap pemenuhan hak anak serta perlindungan anak yang diamanatan UU No.35 tahun 2014 tentang perubahan UU No.23 tahun 2002. “Hak-hak anak yang dimaksud banyak, mulai dari hak anak untuk mengenyam pendidikan,perlindungankesehatan, pengembangan diri atau berorganisasi, mendapatka ruang untuk berkreasi atau

mendapatkan ruang publik seperti taman bermain dan sebagainya,”terang Anna. Anna berkeyakinan, mendatang Kabupaten/Kota seKalbar juga dapat meraih penghargaan Kota Layak Anak, sebab saat ini saja 6070 persen Kabupaten/Kota se-Kalbar sudah menunjukan komitmennya memberikan perlindungan serta pemenuhan hak-hak anak. “Saya lihat Kota Singkawang, Sanggau dan Sintang sudah membuat peraturan daerah terkait perlindungan anak, ada juga regulasi yang mengatur jam belajar anak, kawasan anti rokok serta membangun sarana dan prasaran terkait kebutuhan anak,” pungkasnya. (pay)

Dinkes Kalbar Gelar Rakorkesda Sambungan dari halaman 28

pelaksanaan kegiatan pembangunan yang berkesinambungan pada 20152019. Program Indonesia Sehat adalah upaya mewujudkan masyarakat Indonesia yang berperilaku sehat, hidup dalam lingkungan sehat, mampu menjangkau pelayanan kesehatan yang bermutu untuk mencapai derajat kesehatan yang setinggi-tingginya, yang terdiri dari; paradigma sehat, penguatan pelayanan kesehatan primer, dan JKN; yang didukung penerapan pendekatan continuum of care dan intervensi berbasis

resiko. “Tiga-tiganya harus diperkuat semua, jadi bukan bahasa mana yang diutamakan,” ujar Andy kepada Pontianak Post, kemarin (9/9). Menurutnya, paradigma sehat lebih mengutamakan upaya promotif dan preventif. Upaya ini yang harus menjadi main set utama para tenaga kesehatan di puskesmas. “Harus garap orang sehat supaya tidak sakit, jangan pola pikir menyembuhkan. Itu pola pikir orang rumah sakit,” katanya, “Karenanya, untuk upaya promotif dan preventif, tenaga kesehatan di puskesmas harus lebih ban-

yak bergerak di masyarakat. Lebih banyak penyuluhan di masyarakat.” Pada sisi pelayanan kesehatan, dilakukan penguatan akses dan kualitas. “Kita konsep regionalisasi” ujarnya. Puskesmas mampu menangani 144 jenis penyakit, karenanya perlu sarana prasarana pendukung, seperti lab, ruang rawat inap, dokter, dan alat-alatnya. Jika tidak dapat ditangani puskesmas dirujuk ke rumah sakit dengan regionalisasi. Misalnya untuk wilayah Sanggau, Sintang, dan Sekadau; RS Sanggau diperkuat, jadi masyarakat Sekadau tidak perlu ke Pontianak untuk rujukan. (*r)


PROKALBAR

28

Kamis 10 September 2015

Pontianak Post

Rubaety: Solusi Jangka Panjang Atasi Kabut Asap KEBAKARAN lahan yang menyebabkan kabut asap di Kalbar mendapatkan perhatian serius legislator asal Kalimantan Barat, Hj Rubaety Erlita Prabasa. Dia mengatakan harus ada solusi jangka panjang mengatasi bencana kabut asap yang setiap tahun melanda wilayah ini. “Tidak bisa seperti memadamkan api disaat terjadi kebakaran saja. Karena memadamkan api dengan jumlah air yang minim di daerah

lahan gambut terbakar justru memperbanyak asap. Untuk itulah, pemerintah harus serius mencarikan jalan keluar persoalan yang setiap tahun terjadi ini,” tegas anggota komite II DPD RI ini, Rabu (9/9/2015). Rubaety menyarankan beberapa solusi yang dapat ditempuh pemerintah dalam mengatasi kabut asap ini. Salah satunya mempertegas perusahaan menerapkan penggunaan teknologi dalam pembersihan

lahan (landclearing). “Dengan demikian diharapkan dapat menekan upaya pembakaran lahan yang telah dilakukan bertahun-tahun oleh perusahaan maupun masyarakat. Ada alternatif menjadi pilihan masyarakat yang tidak beresiko,” tambahnya. Kabut asap selama ini disinyalir disebabkan pembersihan lahan dengan cara membakar. Landclearing dengan cara membakar dianggap lebih efektif dan ekonomis. Perusahaan

maupun petani lebih memilih cara ini meskipun dampaknya sangat luas. Perusahaan maupun masyarakat tidak perlu mengeluarkan biaya besar untuk membersihkan lahan perkebunan mereka, cukup bermodal korek api dan bensin, lahan bersih dalam waktu singkat. Sedangkan resiko yang ditimbulkan terkadang tidak pernah menjadi Ke Halaman 27 kolom 5

Dinkes Kalbar Gelar Rakorkesda

IST

RAKORKESDA: Dinas kesehatan provinsi dan kabupaten/kota se-Kalbar menggelar rapat koordinasi kesehatan daerah.

PONTIANAK – Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Barat menggelar Rapat Koordinasi Kesehatan Daerah di Harris Hotels, Jl Gajah Mada No.150 Pontianak, 9-11 September 2015. Rakorkesda mengusung tema ‘pembangunan kesehatan dari pinggir ke tengah dalam pemantapan program Kalbar sehat’. Sedangkan, subtemanya ‘mewujudkan Kalbar sehat melalui pemantapan tiga pilar pembangunan kesehatan; paradigma sehat, mutu pelayanan kesehatan, dan JKN’. Kegiatan dibuka Kepala Dinas Kesehatan Kalbar, dr Andy Jap MKes. Rakordakes diikuti para kepala dinkes kabupaten/kota se-

Kalbar dan pejabat Dinkes Prov. Kalbar. Melalui rakorkesda, para peserta akan memperoleh informasi tentang kebijakan pembangunan kesehatan nasional, evaluasi program kesehatan Kalbar semester 1 tahun 2015, kebijakan dan isu-isu kesehatan tentang paradigma sehat, mutu layanan kesehatan, dan JKN, serta informasi dan masukan dari bapeda dan DPRD. Pada sidang komisi, para peserta diharapkan aktif berdiskusi tentang penjabaran program Indonesia Sehat yang dicanangkan Menteri Kesehatan pada 3 Februari 2015, sehingga dapat menjadi rangkaian Ke Halaman 27 kolom 5

Forum Anak Daerah Kalbar Raih Dafa Award Kota Pontianak Raih KLA Tingkat Nindya PONTIANAK-Redha Rizkika Alivia, perwakilan Forum Anak Daerah (FAD) asal Kalimantan Barat boleh berbangga hati, pasalnya di peringatan Forum Anak Nasional (FAN), (11/8) lalu di Istana Bogor. Perwakilan FAD Kalbar sukses meraih penghargaan Dafa Award yang diserahkan langsung oleh Presiden Republik Indonesia, Ir H Joko Widodo.

Tidak hanya itu, di kesempatan sama, penghargaan Kota Layak Anak tingkat Nindya juga diberikan kepada Kota Pontianak yang diterima langsung Walikota Pontianak H Sutarmidji SH MHum. Ada yang menarik pula di peringatan Forum Anak Nasional yang diikuti 450 anak di 33 Provinsi se-Indonesia tersebut. Perwakilan FAD Kalbar juga meraih satu unit sepeda saat berdialog santai dengan Presiden RI. Menanggapi penghargaan yang yang diberikan Presiden

RI kepada FAD Kalbar dan Kota Pontianak, Kepala Badan Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (BP3AKB) Kalbar, Ir Anna Verdiana Iman Kalis MP mengungkapkan, kebanggaannya kepada Forum Anak Kalimantan Barat yang kritis, kreatif serta peduli mendorong kebijakan pemerintah untuk memberikan kepedulian lebih kepada anak-anak di seluruh wilayah Kalbar. Ke Halaman 27 kolom 5

C

M

ISTIMEWA

FOTO BERSAMA: Redha Rizkika Alivia, perwakilan FAD Kalimantan Barat saat bersama Presiden Republik Indonesia Joko Widodo beserta ibu negara.

Y

K

Rubaety Erlita Prabasa

Pemadaman Lahan Harus Ekstra

SINTANG--Ketua Sintang Fishing Club (SFC) Rayendra mengatakan, pemadaman kebakaran hutan tidak dipungkiri sangat menyulitkan, apalagi di lahan gambut. Ini dikarenakan jika pemadaman tidak sampai hingga ke dasar api masih membakar dari bawah. “Dari beberapa kasus kebakaran yang saya lihat, apinya padam tapi tidak mampu memadamkan api di bawah permukaan sehingga mengkibatkan asap justru bertambah pekat,” kata Rayendra. Pada saat kemarau, kata dia, lahan gambut kering bahkan parit di hutan yang biasanya dialiri air pun kondisinya kering. Kondisi tersebut menyulitkan pemadaman kebakaran. Rayendra juga mengingatkan sejumlah perusahaan yang melakukan land clearing dengan cara membakar untuk mengatisipasi dengan menyiapkan watercanon, sehingga api tidak meluas ke wilayah lain. Menurut dia, Sintang terdeteksi mempunyai 50 hotspot titik api. Jumlah tersebut dinilai bisa saja belum menyeluruh. Lantaran yang tertangkap satelit pasti sulit melihat jika untuk kebakaran kecil. Kecuali pada areal yang luas. Petugas Manggala Agni Sintang, Kadarwanto mengatakan, di Sintang terdeteksi 50 titik api, Ke Halaman 27 kolom 5


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.