Pontianak Post

Page 1

Selengkapnya Baca Hal 16-17

Pontianak Post

Selasa 10 November 2009 M / 22 Dzulqaidah 1430 H

NARKOBA

Tersangka Narkoba Paling Cantik JAKARTA-Dalam jangka waktu 20 hari, jajaran reserse narkoba Polres Metro Jakarta Barat berhasil mengungkap 70 kasus narkoba. Rinciannya, 23 kasus ganja, 7 kasus heroin, 26 kasus sabu-sabu, 11 kasus ekstasi, dan tiga kasus psikotropika golongan IV. Adapun tersangka yang dibekuk 94 orang yang terdiri dari 83 pria dan 11 wanita. Dalam pengungkapan itu, polisi menyita narkoba dengan rincian 9,1 gram ganja; 102,2 gram heroin; 107,5 gram sabu-sabu; 3 kilogram prekusor; 22.143 butir ekstasi dan 53 butir psikotropika golongan IV. Dari puluhan tersangka, ada WN asing asal Singapura, Phan Hoe San, 58 yang tertangkap membawa Jennifer Dunn 2 paket sabu-sabu seberat 0,4 gram. Selain itu ada juga artis cantik Jennifer Dunn yang ditangkap lantaran memiliki lima butir Happy Five

P e rt a ma da n T e rut a ma di K al i m a n t a n B a r a t

Eceran Rp. 2.500

Copot Jaksa-Polisi Terlibat Hanafi Kasimin

Bagaimana tidak polisi dan jaksa disuruh membuktikan penyuapan dan pemerasan ternyata tidak terbukti. Pasal lainnya juga tidak kena. Lalu bagaimana nasib Bibit-Chandra. Apa seperti begini wajah hukum Indonesia.

JAKARTA-Tim Independen Verifikasi Fakta dan Proses Hukum atas kasus Chandra M. Hamzah dan Bibit Samad Riyanto atau Tim Delapan meminta Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mencopot sejumlah oknum penegak hukum yang menangani kasus dua pimpinan nonaktif KPK itu. Berdasar pemeriksaan sepekan terakhir, tim yang dipimpin pengacara senior Adnan Buyung Nasution tersebut menilai para penegak hukum itu sudah bertindak tidak profesional.

u Ke Halaman 11 kolom 5

u Ke Halaman 11

kolom 1

Aksi Moral Berangus Mafia Peradilan Gempa NTB, 2.700 Bangunan Hancur MUSDA GOLKAR

Tertimbun Longsor di Sulsel, 14 Orang Tewas

PONTIANAK—Bursa calon Ketua DPD Golkar Kalbar mulai memanas. Mulyadi H Yamin, salah satu kandidat menyatakan kesiapannya untuk bertarung dalam perebutan kursi ketua umum. “Saya juga siap berkoalisi dengan kekuatan-kekuatan lainnya di Golkar,” ujar Ketua DPD Partai Golkar Sekadau ini. Dikatakannya, beberapa kabupaten/kota yang tengah dijajakinya untuk berkoalisi menuju kursi tersebut yakni DPD Landak, Kapuas Hulu, Kota Pontianak, dan Sambas. Daerah mana saja yang siap mendukung Mulyadi? “Dukungan itu sudah ada dalam saku saya,” katanya seraya tersenyum. Selain Mulyadi, nama kandidat lain yang meramaikan bursa Ketua Golkar dinataranya Abang Tambul Husin (Ketua DPD Partai Golkar Kapuas Hulu), Gusti Hersan Aslirosa (Ketua DPD Partai Golkar Kota Pontianak), Morkes Effendi (Ketua DPD Partai Golkar Ketapang), Rahmat Satria (Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Pontianak), dan incumbent Zulfadhli (Ketua DPD Partai Golkar Kalbar).

KOTA BIMA – Musibah melanda dua wilayah di tanah air dalam waktu hampir berbarengan kemarin (9/11). Gempa tektonik berkekuatan 6,7 skala Richter (SR) mengguncang Kabupaten Bima dan Kota Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB), pukul 03.41 Wita. Di Kota Palopo, Sulsel, longsor yang terjadi pukul 00.30 Wita menelan 14 korban jiwa karena tertimbun. Ketua Badan Meteorologi dan Geofisika (BMG) Bima I Nyoman Arga mengungkapkan, gempa yang menggun-

Butuh Figur Pembaharu

Dua korban tewas itu sebelumnya mengalami luka parah. Mereka mengembuskan napas terakhir setelah dirawat di rumah sakit setempat. Sementara itu, korban luka hingga kini masih dirawat intensif. Salah seorang korban tewas bernama Siti Aisyah, 40, warga u Ke Halaman 11 kolom 1

u Ke Halaman 11 kolom 5

Redatin Parwadi

Hermansyah

Perang Tumbang Titi 1914; Gugurnya Panglima Tentemak

u Ke Halaman 11 kolom 5

11:28 14:51 17:33 18:44 04:04

cang NTB itu terjadi di posisi 8,24 Lintang Utara (LU); 18,65 Lintang Selatan (LS); di kedalaman 25 km barat laut Raba, Bima. ’’Gempa itu tidak berpotensi menimbulkan tsunami,’’ katanya. Berdasar data sementara yang dihimpun Lombok Post (Jawa Pos Group), dua orang tewas dan puluhan lainnya luka-luka karena tertimpa reruntuhan. Selain itu, 2.678 rumah di lima kecamatan, empat sekolah, dan tiga kantor hancur atau rusak parah.

PONTIANAK--Makelar kasus (Markus) atau mafia peradilan sepertinya menjadi bagian proses hukum di Indonesia, selain polisi, jaksa hakim dan tersangka atau terdakwa itu sendiri. Markus mendapat tempat khusus diantara unsur tersebut. Akhir-akhir ini ada nama-nama yang muncul sebagai Markus di Indonesia. Sebut saja Artalita Suryani dalam kasus jaksa Urip dan Ong Yuliana Gunawan pada kasus Anggoro Wijaya. Tidak hanya ditingkat pusat, makelar kasus juga ada pada proses hukum daerah. Pembantu Dekan I Fakultas Hukum Universitas Tanjungpura, Hermansyah memastikan, mafia peradilan ini juga ada di Kalbar. Praktik demikian bukan hal baru, sudah lama dikenal. “Selain makelar kasus itu sendiri, hubungan antara aparat yang menangani kasus juga begitu mesra. Itu memang cerminan hukum Indonesia,” katanya. Kemesraan antara polisi, jaksa, hakim dan pengacara tersangka atau terdakwa dalam satu kasus tidak dianggap aparat

Tolak Bayar Pajak, Berhasil Tewaskan Kapten Belanda Kisah heroik kepahlawanan rakyat Kabupaten Ketapang hingga kini masih melegenda. Perang Tumbang Titi yang terjadi pada tahun 1914 misalnya. Rakyat dengan gigih menolak kehadiran Belanda ketika itu. Kegagahan Panglima Tantemak berhasil menewaskan Kapten Predrik Hendrik Alexander Brands.

ANDI CHANDRA, Ketapang

PAHLAWAN: Makam Tentemak di Pengatapan sebelum dipugar. (Kanan) Perjuangan Tentemak hingga titik darah penghabisan diabadikan sebagai nama GOR di Kabupaten Ketapang.

Tumbang Titi sebuah wilayah perdikan, wilayah yang ketika itu dikuasai seorang pangeran dimana kekuasaan raja tak langsung ke

rakyat. Saat itu dipimpin Uti Usman (Uti Uuggal) Putera Pangeran H Uti M Said yang dikenal dengan Pangeran Sepuh. Dari perjuangan

rakyat melawan penjajah itulah, nama Panglima Tentemak dikenal sebagai seorang pahlawan dan pejuang Ketapang yang sangat gagah

dan berani dalam memperjuangkan negerinya dari cengkraman kekuasaan penjajah.

Online: http://www.pontianakpost.com/ *Mempawah, Sambas, Singkawang, Bengkayang Rp 2.500 *Landak, Sanggau, Sintang Rp 3.000 *Ketapang Rp 3.000 *Kapuas Hulu Rp 3.000

u Ke Halaman 11 kolom 1

Jawa Pos Group Media


2

Pontianak Post

Selasa 10 November 2009

sosok

Satu Jamaah Jatuh Sakit SATU orang calon jamaah haji (CJH) asal Kalimantan Barat jatuh sakit setiba di Batam. Calon jamaah tersebut bernama Joko, dengan alamat Jalan Martadinata, Kecamatan Pontianak Barat, Kota Pontianak, yang tergabung dalam kelompok terbang (kloter) 17 yang berangkat ke Batam, Minggu (8/11). Berdasarkan keterangan yang diperoleh dari Kantor Wilayah (Kanwil) Departemen Agama (Depag) Kalbar, jamaah tersebut mengidap flu dan Rasmi Satar demam panas. Karena sedang sakit, kemungkinan yang bersangkutan akan diberangkatkan ke tanah suci pada kloter yang berikutnya, jika sudah sembuh. “Mungkin dia akan ikut kloter, 18, 19, 20, 21 atau 22, tergantung kapan sembuhnya,” kata Kepala Kanwil Depag Rasmi Sattar, Senin (9/11). Sedangkan mengenai keberangkatan kedua yaitu jamaah dari kloter 18 ke Batam, kemarin, secara umum berlangsung dengan lancar. Sama dengan pemberangkatan sebelumnya, para jamaah diberangkatkan dengan tiga kali penerbangan. Jamaah yang tergabung dalam kloter 18 ini antara lain berasal dari Sintang, Sanggau, Sekadau, dan Melawi. Sejak Minggu (8/11) sore, para jamaah dari luar kota ini sudah mulai memasuki Asrama Haji Pontianak. “Keberangkatan jamaah hari kedua ini dapat dikatakan tepat waktu seperti yang dijadwalkan. Tadi saya ikut penerbangan pertama ke Batam, bisa take off jam 07.10 WIB. Sedangkan kemarin, penerbangan pertama agak telat yaitu take off jam 07.45 WIB,” jelas Rasmi. Hari ini, pemberangkatan calon jamaah masih akan dilanjutkan untuk kloter 19. Rasmi menerangkan bahwa setiap hari rata-rata pemberangkatan dilakukan tiga kali penerbangan kecuali untuk kloter 22. Kloter ini merupakan kloter gabungan dan hanya sekali pemberangkatan karena merupakan sisa. Mereka tergabung dengan jamaah dari Kepulauan Riau. Sebagaimana diketahui, untuk calon jamaah asal Kalbar, terdapat 5 kloter yang utuh dan satu kloter gabungan. Kloter utuh jamaahnya sejumlah lebih kurang 450 orang ditambah masingmasing kloter 5 petugas. (rnl)

singkat

Curi Uang CJH MODUS meliput keberangkatan calon jamaah haji di Asrama Haji Medan, Jl AH Nasution, dilakukan Ind (39) salah seorang wartawan salah satu harian di Kota Medan. Dia pada aksi yang berlangsung 7 November lalu kedapatan mencuri uang 1500 Real Arab Saudi. Dalam aksinya, wartawan koran harian sore yang kerap meliput di berbagai instansi pemerintahan di Kota Medan tersebut, masuk ke kawasan asrama, tempat barang-barang bawaan calon jamaah haji diletakkan. Ind melihat satu persatu calon jamaah haji yang memasukan barang-barang bawaannya ke mesin pemeriksaan (x-ray), kemudian dimasukkan ke dalam bus yang akan membawa mereka ke Bandara Polonia. Begitu giliran Norma (65), calon jamaah haji asal Langkat ini kelupaan membawa masuk ranselnya. Keteledoran jamaah kloter 12 ini, dimanfaatkan Ind. Tas didekati dan dibuka. Hasilnya uang 1.500 Real Arab Saudi digondolnya. Uang curian itu segera ditukarkannya ke BNI yang berada di kawasan Asrama Haji. Namun sekuriti yang curiga melihat gerak-gerik oknum wartawan tersebut kemudian menghubungi petugas. Merasa aman, Ind menyimpan uang yang telah ditukarnya kemudian kembali menemui Norma yang berada di dalam bus. Namun petugas yang telah siaga, langsung menciduknya kemudian diboyong ke Polsek Delitua. (surya)

MUJADI/PONTIANAK POST

BERKAH HAJI: Musim haji tiba, membawa berkah atau rezeki terhadap pencari nafkah. Pedagang makanan dan mainan, serta tukang parkir, memetik rezeki musiman tersebut.

Empat Calhaj Batal Berangkat

Tertipu Yayasan, Rp106 Juta Amblas MUARA ENIM-Sungguh malang nasib menimpa Edi (34), warga Pasar Pendopo, Kecamatan Talang Ubi, Kabupaten Muara Enim. Dia bersama 3 orang keluarganya terpaksa batal berangkat menunaikan ibadah haji karena diduga tertipu oleh sebuahYayasan berinisial A-N yang berdomisili di Kota Prabumulih. “Uang yang saya setorkan ke yayasan tersebut sebesar Rp106 juta lebih untuk biaya ongkos haji sebanyak 4 orang.Yang lebih menyedihkan lagi, setelah kami sekeluarga tidak jadi berangkat menunaikan ibadah haji, tetapi uang kami sampai sekarang belum juga dikembalikan oleh yayasan tersebut,” jelas Edi, kemarin. Menurutnya uang tersebut sudah diminta kepada pihak yayasan agar dikembalikan. Setelah ditagih, pihak yayasan berjanji meminta waktu selama 3 hari untuk mengembali-

kan uang tersebut. Namun hingga berita ini diturunkan, uang itu belum juga dikembalikan. “Kalau soal tidak jadi berangkat hal itu tidak menjadi masalah, namun yang menjadi permasalahan uang yang sudah disetorkan belum juga diterima, sudah berapa kali diminta katanya nanti akan ditransferkan ke rekening saya, namun sampai sekarang tidak ada uang yang ditransferkan ke rekening saya,” tegasnya. Dikatakannya, beberapa hari lalu dia kembali mendatangi yayasan tersebut meminta pengembalian uang tersebut. Saat itu pihak yayasan telah memberikan cek. Ternyata cek yang diberikan tidak bisa dicairkan. Diduga cek tersebut kosong, sehingga pihak bank tidak bisa mencairkannya. “Sekarang saya mendapatkan informasi pihak yayasan sedang mengurus uang tersebut ke Jakarta,” jelasnya. Atas kejadian itu, dia telah mendatangi Kantor Departemen

Agama (Depag) Kota Prabumulih. Namun dia tidak mendapatkan solusi penyelesaian masalah tersebut. ”Atas kejadian ini saya mengharapkan pada Gubernur Sumsel maupunWali Kota Prabumulih supaya mencabut izin yayasan tersebut. Karena kasus yang kami alami sudah sering terjadi,” ratapnya. Dikatakannya, dia menyetorkan uang ke yayasan tersebut bermula dari rencananya hendak melaksanakan ibadah haji tahun 2010. Namun karena mendapat informasi dari pihak yayasan, terdapat peluang untuk diberangkatkan pada tahun 2009 ini. Dia kemudian menyetorkan uang itu ke yayasan tersebut. “Setelah uang saya setorkan, ternyata saya batal berangkat haji, karena batal, saya minta yayasan supaya mengembalikan uang,” pintanya. Sementara itu, dua jamaah calon haji (JCH) asal Kabupaten Muara Enim, yakni Alawiyah (64), warga Muara Enim dan Ahmad Nawawi

(79), warga Desa Sinar Baru, Kecamatan Semende Darat Ulu (SDU), batal berangkat haji. Alawiyah batal berangkat karena sakit hingga meninggal dunia. SedangkanAhmad Nawawi karena sakit maag yang cukup kronis.. “Kalau Alawiyah itu meninggal dunia beberapa hari yang lalu. SedangkanAhmad Nawawi itu karena sakit maag menahun. Akibatnya jumlah JCH yang berangkat berkurang dari 261 menjadi 259 orang,” jelas Kakandepag Muara Enim Asymuni Hambali, Senin (9/11). Menurut Asymuni, untuk Alawiyah yang meninggal itu, uangnya bisa diambil setelah pelaksanaan haji nanti. Sedangkan untuk Ahmad Nawawi, karena sakit, uangnya bisa ditabungkan dahulu menunggu tahun depan jika sehat atau bisa juga diambil jika mau. Namun jika uang tersebut telah diambil, maka tahun depan dia belum tentu bisa berangkat, sebab harus mengulang dari awal dan menjadi daftar tunggu kembali. (luk)

Peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 11.45 WITA di Jalan Wolter Monginsidi, Poros Kota Kendari — Bandara Haluoleo Desa Onewila Kecamatan Ranomeeto Konsel, tepatnya di sekitar jembatan Onewila. Randi mengendarai sepeda motor mereka Honda Supra dengan nomor polisi DT 2099 MF. Informasi yang dihimpun, Randi sedang mengantar orang tuanya yang berangkat menunaikan ibadah haji. Ibu Randi bergabung dalam pemberangkatan kloter 21 yang penerbangannya berlangsung, akhir pekan kemarin ke Asrama Haji Makassar. Usai mengantar sang Ibu, Randi hendak kembali ke kediamannya di Jalan Flamboyan Kendari. Dalam perjalanan, Randi

terpisah dari rombongan karena korban mengendari sepeda motor dengan membawa air mineral kemasan. Ketika itu hujan cukup deras serta kondisi jalan begitu licin. Entah seperti apa tepatnya peristiwa itu, tiba di sebuah tikungan dekat jembatan Desa Onewila — Ambaipua, tiba-tiba dari arah berlawanan muncul sebuah mobil Pick Up merek Delux bernomor polisi 8368 AH yang dikemudikan Rusman, warga Desa Pamandati, Kecamatan Lainea, Konsel. Kedua kendaraan tersebut melaju dengan kecepatan yang tinggi. Mereka tak dapat mengontrol kemudi hingga tabrakan pun terjadi. Pengakuan M Isra, salah seorang saksi, tabrakan yang terjadi cukup

keras. Randi mengalami luka berat di kepala hingga terjadi pendarahan hebat. Ia kemudian dilarikan ke RSUD Sultra untuk mendapatkan pertolongan medis. Namun ajal lebih awal menjemputnya dalam perjalanan ke RS plat merah itu. Jenazah Randi tetap dibawa ke RSUD Sultra saat itu, namun hanya sekadar dibersihkan darahnya, lalu dibawa kembali ke kediamannya di Jalan Flamboyan. Ternyata, kata M Isra, Rusman saat itu juga memburu waktu ke Bandara Haluoleo untuk mengantar sepatu istrinya yang tertinggal di rumahnya. Istri Rusman termasuk salah satu Calhaj Kloter 21 yang ikut dalam rombongan penerbangan, akhir pekan kemarin. (cr3)

Tewas Usai Mengantar Calon Haji Alami Kecelakaan Sepulang dari Bandara KENDARI- Salah seorang pengantar calon haji (Calhaj) kelompok terbang (kloter) 21 asal Kota Kendari tewas dalam sebuah insiden kecelakaan lalu lintas, pada 7 November lalu. Korban kecelakaan lalu lintas tersebut bernama Randi, warga Jalan Flamboyan, Kelurahan Kadia, Kecamatan Kadia, Kendari. Akibat luka yang dialami, Randi tak dapat lagi perawatan medis dan menghembuskan nafas terakhirnya dalam perjalanan ke RSUD Sultra.

CJH Pekanbaru Gagal ke Tanah Suci Alami Kecelakaan, Sehari Sebelum Keberangkatan PEKANBARU — Seorang jemaah calon haji (JCH) asal Kota Pekanbaru meninggal dunia di Pekanbaru. JCH yang bernama Yeni binti Bukhori tersebut sempat gagal berangkat menunaikan ibadah haji yang direncanakan pada 5 Nopember lalu karena mengalami kecelakaan satu hari

sebelum keberangkatan. Yeni yang tinggal di Jalan Bina Widya No 14 Panam tersebut, sebelumnya termasuk ke dalam kelompok terbang (kloter) 15 yang direncanakan bertolak dari Batam menuju Madinah pada 6 November. Namun karena kondisinya tidak memungkinkan, sehingga keberangkatannya terpaksa ditunda. JCH tersebut berpulang ke rahmatullah dengan usia 44 tahun. “Memang benar. Ada JCH kita yang meninggal dunia. JCH tersebut gagal berangkat, karena

mengalami kecelakaan. Kejadian malang tersebut terjadi ketika dia sedang bersilaturahmi di rumah orang tuanya di Baserah Kabupaten Kuantan Singingi,” ujar Kepala Seksi Penyelenggaraan Ibadah Haji Departemen Agama Kota Pekanbaru Amattaridi kepada koran ini, Senin (9/11). JCH tersebut sempat dirawat di rumah sakit, beberapa hari setelah kecelakaan. Namun karena kondisi kecelakaan yang begitu berat, akhirnya JCH tersebut meninggal dunia. Saat dikonfirmasi mengenai status

JCH yang gagal berangkat tersebut,Amattaridi mengatakan akan disesuaikan dengan prosedur yang ada. “Laporan tentang meninggalnya JCH tersebut, sudah kita terima. Ini merupakan kasus pertama di tahun 2009. Kita mengharapkan tidak ada lagi JCH yang meninggal dunia, baik sebelum keberangkatan maupun saat melaksanakan ibadah haji, sehingga semua dapat berjalan lancar,” harap Amattaridi saat ditemui di ruangan kerjanya Jalan Arifin Achmad Pekanbaru.

Sementara itu, kabar dari Lampung menyebutkan bahwa satu CJH mereka tidak sempat menyelesaikan ibadah haji di Tanah Suci. CJH bernama Hasyiah binti Adnan (77), meninggal pukul 04.30 waktu Arab Saudi atau pukul 00.30 WIB. Warga Kecamatan Kotabumi Selatan, Lampung Utara (Lampura), meninggal akibat serangan jantung. Kepala Kantor Departemen Agama (Kakandepag) Lampura Samhuri Razak mengungkapkan bahwa jenazah Almarhumah disalatkan di Masjid Nabawi dan

dimakamkan di Baqi Madinah ba’da Dzuhur waktu setempat. “Almarhumah tercatat sebagai jamaah regu 3 rombongan 1 dari kloter 20,” ungkapnya. Ditambahkan Samhuri, dari 426 CJH Lampura yang tersisa terdapat dua orang mengalami gangguan kesehatan. “Tetapi hari ini (kemarin—red) sudah kembali pulih. Kemungkinan (sakit) ini terjadi akibat perbedaan iklim atau cuaca di tanah suci dengan tanah air atau faktor kelelahan serta faktor usia,” ujar dia.(rio)


Pontianak Post

3

Selasa 10 November 2009

Melihat Cinderamata dan Barang Tiongkok di Pontianak

Dipasok dari China, Keramik Mendominasi

KERAMIK: Keramik jadi favourit penggemar cinderamata Tiongkok di Pontianak.

Ketika Anda ingin memiliki barang-barang atau cinderamata khas Tiongkok namun tak berkesempatan untuk pergi ke negeri tirai bambu itu, di Pontianak ternyata ada. Meski, tak semurah dan seberagam dengan yang ditawarkan di Tiongkok. Harga pun beragam, sesuai dengan barang yang diminati.

Inez Natalia atau Tan Pue Ing menyambut hangat di tokonya, di bilangan Haji Juanda siang itu. Bicara mengenai barangbarang khas Tiongkok. Atau sekadar cinderamata. Harganya pun beragam. Dia menunjukkan sebuah tempat tusuk gigi. ‘’Ini yang paling murah. Harganya Rp10 ribu,’’ katanya. Meski kecil tetapi unik. Dengan bulatan kecil di atasnya untuk lubang keluar tusuk gigi, di bagian botol yang terbuat dari keramik itu dihiasi dengan ornamen-ornamen khas Tion-

gkok. Merah, kuning dan hijau membentuk alur yang indah. Sedang paling mahal ada satu unit meja makan plus kursinya. Belasan juta rupiah harganya. Sebagian meja tersebut terbuat dari batu. Demikian pula dengan mebel-mebel khas negeri Panda itu.‘’Cuma kalau untuk mebel ada di atas,’’ ujar cewek 21 tahun ini. Pue Ing menjelaskan kalau dia hanya pegawai di toko tersebut. Toko tersebut milik sang bos, Hendra Pangestu. Dia mengatakan kalau segala barang yang dipajang di tokonya adalah barangbarang yang khusus dipasok dari China. Tak cua Beijing, juga dari beberapa daerah lainnya. Perjalanannya bisa berharihari. Akibatnya, tentu saja bisa ditebak, harga pun melambung setelah dipajang di tokonya. Ini tentu saja dimaklumi. Sebab, barang-barang yang dipajang dan diperjualbelikan tentu saja sudah termasuk dari ongkos perjalanan dan bea masuk. ‘’Jadi wajarlah kalau ada kenaikan. Masak sih bawa barang dari jauh, tetapi harga tetap sama,’’ ujarnya tertawa. Barang-barang tersebut, dan dipamerkan di showroom-nya berupa aneka guci keramik dari berbagai style dinasti. Kemudian, piring, lukisan yang menggunakan lembar-lembar batu giok, kipas dan beragam patung dewa Budha Ketawa (Maitreya) atau Kwan Im. Jangan tanya harga. Memang

TOING/PONTIANAKPOST

cukup wah. Patung Kwan Im setinggi setengah meter harganya mencapai Rp5 jutaan. Tapi, dijelaskan Inez kalau itu tergantung dari bahan baku pembuatannya serta nilai art yang dikandungnya. ‘’Kalau dari giok dan buatannya halus, tentu harganya beda dibandingkan dengan patung serupa yang dibuat dari cetakan semacam gypsum dan satu warna,’’ ujarnya. Sedangkan dari sisi pembeli, kebanyakan yang datang ke

tokonya adalah mereka yang memesan cinderamata yang kecil-kecil. Disamping itu juga keramik. Sebab, banyak juga warga kota Pontianak yang gemar mengoleksi keramik. ‘’Keramik itu juga berbeda. Ada yang mahal, ada pula yang standar. Tentu saja perbedaannya terletak dari teknik pembakaran, lukisan dan kapan keramik itu dibuat. ‘’Kalau yang dari dinasti Ming tentu mahal. Itu keramik tua. Bentuknya sederhana, tetapi memiliki sejarah yang panjang,’’ katanya lagi. Sedangkan pembeli lainnya, yang tahu akan seni, akan memilih lukisan untuk koleksi prinadi. Kalau patung dewa yang cukup besar, tentu pesanan kelenteng atau vihara. Patung yang diminati selain Dewi Kwan Im, juga patung tiga dewa serta Budha Maitreya tadi. Sedangkan lukisan, mereka banyak memilih lukisan chinesse painting yang memang terlihat berbeda dari aliran lukisan yang ada di Indonesia. ‘’Kalau lukisannya khas China kan gampang dibedakan. Materinya kebanyakan pemandangan alam, binatang atau pepohonan dan air terjun. Kemudian motifnya kecilkecil dan lembut, serta kebanyakan kanvasnya malah kosong sebagian dan diisi dengan huruf mandarin yang biasanya isinya adalah puisi atau pun kata-kata bijak,’’ tukas Inez yang cukup mahir menerangkan barangbarang apa saja yang dijualnya.

TOING/PONTIANAKPOST

MEJA BATU: Phue Ing dengan meja batu khas Tiongkok.

Sementara saat berbincang, sayup-sayup terdengar musik khas vihara. Ketika ditanya, ternyata suara tersebut seperti ipod yang diletakkan di sudut. Saat ditanya musik tersebut, Inez mengatakan kalau musik berikut perangkatnya adalah koleksi pribadi. Tidak dijual. ‘’Memang banyak yang tanya. Sebab, musiknya unik banget. Katanya sih musik itu semacam therapy untuk menenangkan

diri yang biasa diperdengarkan di vihara atau pun toa pekong di China. Untuk semedi atau apalah yang membutuhkan ketenangan jiwa,’’ katanya lagi. Beda dengan Inez, salah seorang pegawai lainnya mengaku tak terlalu paham dengan barangbarang tersebut. ‘’Dia memang lebih mengetahui dibanding saya,’’ ujar Boy salah satu pegawai di toko cinderamata Tiongkok itu. (*)

Giok Kesayangan Kaisar

HIASAN: Giok sebagai hiasan pinggang yang diminati.

SEJAK zaman dahulu, orang Tiongkok sangat menyukai batu giok, sedangkan Myanmar adalah tempat penghasil jadeite. Jadeite adalah giok keras, merupakan salah satu bahan giok yang paling baik. Nama jadeite berasal dari bahasa Spanyol, artinya adalah permata yang dipakai di pinggang. Pada abad ke-16, jadeite dipandang sebagai permata yang dapat menyembuhkan sakit pinggang dan ginjal. Dalam bahasa Tionghoa, jadeite disebut Feicui yang sebenarnya adalah nama burung. Fei adalah semacam burung kecil yang bulunya berwarna merah, dan Cui adalah semacam burung kecil yang bulunya berwarna hijau. Kemudian, kedua huruf itu berangsur-angsur digabung menjadi Feicui, khusus untuk menyebut semacam burung kecil yang bulunya berwarna hijau kebiruan bercampur sedikit coklat. Nama Feicui digunakan untuk menyebut batu giok indah dan khusus merujuk semacam batu giok keras yang mengandung natrium aluminium silikat (NaAlSi2O6), karena warna batu giok keras itu tidak rata, kadang-kadang terdapat warna merah dan hijau pada dasar warna yang muda, tampak seper­ti

net

burung Feicui yang elok. Sebagai salah satu jenis batu giok, jadeite digemari oleh orang Tiongkok yang mempunyai budaya giok yang khas sepanjang ribuan tahun. Ratusan tahun yang lalu, begitu permata alam yang terpendam di dalam pegunungan tinggi di Myanmar itu dibawa ke Tiongkok, segera disayangi oleh kaisar, permaisuri dan selir-selir serta para pejabat senior. Jadeite Myanmar pernah sangat populer di Tiongkok pada masa akhir Dinasti Qing dan awal masa Ripublik Tiongkok. Konon sebuah pipa hiasan topi pejabat terbuat dari jadeite milik Menteri Dalam Negeri Dinasti Qing, Rong Lu bernilai 13 ribu tail emas. Pada pertengahan tahun 1930-an, Raja Jadeite di Beijing, Tie Yuting pernah menjual sebuah gelang jadeite kepada Du Yuesheng di Shanghai dengan harga 40 ribu dolar perak. Karena jadeite Myanmar sangat keras, licin dan berkilap, apalagi jadeite yang bagus sangat cerah dan lembut warnanya, memiliki nilai koleksi dan nilai ekonomi yang sangat tinggi, maka disebut sebagai “Raja Giok”, dan sangat digemari oleh banyak orang yang menyukai perhiasan giok. (suara china)


Festival Budaya Bumi Khatulistiwa 4

11 -15 November 2009

Pontianak Post

Disbudpar Provinsi Kalbar www.disbudpar.kalbarprov.

Selasa 10 November 2009

KESENIAN ETNIS: Aneka kesenian etnis bakal tampil menyemarakan FBBK IX yang akan dimulai Rabu (11/11). Selain panitia provinsi, sejumlah kontingen­dari berbagai daerah juga sudah siap untuk menampilkan khasanah budaya masingmasing.

Ngabang Usung Kesenian Melayu dan Dayak NGABANG –Lukas Kanoh, Kadis Pemuda Olah Raga, dan Parawisata Kabupaten Landak, mengungkapkan kontingen dari Kabupaten Landak juga akan ikut dalam kegiatan FBBK. “Kita sudah siap dan tanggal 10 kontingen sudah berangkat. Landak akan mengirimkan kurang lebih akan 60 orang yang tergabung dalam satu kontingen,” ungkapnya, kemarin, disela-sela meninjau persiapan keberangkatan. Khusus Bujang Dara, imbuh Lukas, sejak tanggal 7 November sudah berangkat kkarena mereka harus di karantina. Mereka yang diutus yaitu terdiri dari 2 pasang, masing-masing dari melayu dan Dayak. Mengenai sanggar yang akan di berangkatkan juga merupakan Sanggar yang sudah memenangkan lomba pada FBBL pada tahun 2008 lalu. Namun, dari para peserta, ada yang

bukan dari group sanggar yang akan ikut dalam kegiatan ini. “Yang kita kirimkan ini adalah Sanggar Isim dari menjalin yang merupakan pemenang FBBL pada tahun 2008 lalu. Sedangkan yang dari Melayunya yang kita berangkatkan adalah Sanggar dari Ismahayana Ngabang,” paparnya. Menurutnyan kegiatan yang akan di lakukan oleh para kontingen dari Kabupaten Landak adalah Parade Lagu daerah Dayak dan Melayu, pemilihan Bujang Dara Khatulistiwa, permainan Pangka Gasing dan Menyumpit. “Hanya cabang-cabang ini saja yang akan kita ikuti. Kalaupun ada yang lain, itu hanya mengikuti pawai budaya,” tukasnya. Kalau dilihat dari output yang cukup berkembang dari kegiatan Seni dan budaya ini, memang ada pada bidang Tari dan Lagu daerah, imbuhnya.

Menurutnya, semua kontek yang ada memang semuanya tradisional walaupun dasarnya adalah tarian garapan seperti alat musik yang tradisional. Tapi boleh juag menggunakan alat musik modern namun penggunaannya sebatas penunjang saja yang di setting mengarah pada musik tradisional. “Yang namanya sekarang ini kan, dimana lagi harus kita mendapatkan laat musik yang betul-betul tradisional. Sebagai contoh saja alat simpit saja ini sudah sangat sulit harus di cari di mana karena ini bukan dari bambu tetapi dari kayu. Sehingga pada kegiatan FBBL yang lalu ini banyak sekali dari Kecamatan kita di Landak ini yang tidak bisa mengikuti Lomba Sumpit karena memang sudah tidak ada,” tuturnya. (wan)

JADUAL FESTIVAL SENI DAN BUDAYA SE-KALIMANTAN BARAT FBBK IX TANGGAL 11 – 15 NOVEMBER 2009 NO

HARI / TANGGAL

1

Hari ke I Rabu, 11 Nov 2009

14.00 – 15.00 WIB 15.00 – 17.00 WIB 14.00 – 20.00 WIB 19.00 – 23.00 WIB

Upacara Pembukaan FBBK dan Festival Borneo Pawai Budaya Pameran Budaya, Pariwisata, dan Potensi Daerah Pemilihan Bujang dan Dare Wisata Khatulistiwa

Depan Makorem Depan Makorem PCC Pontianak PCC Pontianak

2

Hari ke II Kamis, 12 Nov 2009

3

Hari ke III Jum’at 13 Nov 2009

09.00 – 20.00 WIB 09.00 – 12.00 WIB 09.00 – 12.00 WIB 19.00 – 23.00 WIB 19.00 – 23.00 WIB 19.00 – 23.00 WIB 09.00 – 20.00 WIB

Pameran Budaya, Pariwisata, dan Potensi Daerah Lomba Makanan Tradisional Kalbar Lomba merias pengantin Melayu Parade Tari Melayu Parade Lagu Dayak Festival Barongsai Pameran Budaya, Pariwisata, dan Potensi Daerah

PCC Museum Kalbar Museum Kalbar PCC Taman Budaya Kalbar Gedung Kartini Halaman PCC

08.00 – 11.00 WIB

Lomba Syair

Taman Budaya Kalbar

13.00 WIB-Selesai 13.00 WIB-Selesai 09.00 WIB-Selesai 19.00 – 23.00 WIB 19.00 – 23.00 WIB

Lomba Layang-Layang Hias Lomba Merancang Busana Pengantin Dayak Lomba Tanjidor (Eksibisi) Parade Tari Dayak Parade Lagu Melayu

Depan Makorem Rumah Betang Jl. Sutoyo Museum Negeri Pontianak PCC Taman Budaya Kalbar

09.00 – 20.00 WIB 08.00 WIB-Selesai

Pameran Budaya, Pariwisata, dan Potensi Daerah Lomba Menyumpit

Halaman PCC Rumah Betang Pontianak

08.00 WIB-Selesai

Lomba Pangka dan Uri Gasing

Balai Kajian Sejarah dan Nilai Tradisional

09.00 – 11.00 WIB

Lomba Pantun

Taman Budaya Kalbar

19.00 – 23.00 WIB

Pergelaran Tari Festival Borneo (Tari Pesisir dan Tari Pedalaman dari empat Propinsi di Kalimantan Barat

PCC

09.00 – 20.00 WIB 19.00 – 23.00 WIB

Pameran Budaya, Pariwisata, dan Potensi Daerah Upacara Penutupan dan Penyerahan Piala Bergilir.

PCC PCC

4

5

Hari ke IV Sabtu, 14 Nov 2009

Hari ke V Minggu, 15 Nov 2009

PUKUL

JENIS KEGIATAN

TEMPAT PENYELENGGARAAN

dok/pontianak post

FBBK IX Siap Digelar PONTIANAK- Fesival Budaya Bumi dan berkembang di wilayah Kabupaten/Kota Khatulistiwa ke IX tahun 2009 siap dihelat. setempat,” papar mantan Asisten III Setda Rapat koordinasi persiapan kegiatan, terse- Provinsi Kalbar. Setelah kegiatan pawai, tukas Kamaruzabut dilaksanakan kemarin, di Kantor Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Kalbar. man, para undangan akan langsung menuju Rakor yang dipimpin langsung oleh Kadis ke Pontianak Convention Center untuk menBudpar Provinsi Kalbar Drs Kamaruzzaman injau pameran budaya, pariwisata dan potensi daerah. Peserta dari pameran MM, tersebut membahas tentang tersebut adalah Kabupaten/Kota pematangan acara. Masing-masse Kalbar, Partisipan dari Propinsi/ ing koordinator menyampaikan Kabupaten/Kota di luar Kalbar, persiapan yang telah dilakukan Dinas Instansi terkait, Swasta dan menjelang dimulainya FBBK. organisasi profesi. “Alhamdulillah setiap koordinator Lebih dari 50 stand akan kita bidang telah siap menyelenggaratampilakn nantinya. Sedangkan kan event akbar ini. Seratus persen materi yang ditampilkan dalam kita telah siap, tinggal pelaksanaanpameran adalah Barang-barang nya saja,” tegas Kamaruzzaman Seni budaya dan hasil Kerajinan kepada koran ini. daerah setempat, Produk UngKadis Budpar menjelaskan gulan Daerah, Obyek dan Daya kegiatan FBBK nantinya akan Kamaruzzaman Tarik Wisata, Produk Makanan diawali dengan acara pembukaan yang akan dilaksanakan di Alun-alun Kapuas dan Minuman Olahan, brosure dan informasi pada hari Rabu, (11/11), pukul 14.00 WIB. tentang budaya dan Pariwisata, dan lain - lain “Acara ini akan dibuka langsung oleh Guber- yang terkait dengan budaya dan pariwisata. Untuk memberikan motivasi kepada peserta nur Kalbar, dan akan dihadiri oleh Muspida se-Kalbar, undangan dari Provinsi lainnya, pameran, panitia akan melakukan penilaian serta dari Malaysia juga akan turut hadir,” terhadap stand pameran terbaik I, II dan III dan dinilai oleh Tim Pengamat yang dibentuk ungkapnya. Setelah acara pembukaan, kegiatan dilanjut- oleh Panitia FBBK, dengan aspek penilaian kan dengan pawai budaya. Pesertanya sekitar meliputi materi dan informasi yang ditampil1500 orang dengan rute start Alun-alun Ka- kan, dekorasi dan penataan materi pameran, puas – Jalan Juanda - Jalan Pattimura – Jalan kemampuan petugas atau penjaga stand dalam Zainuddin – Alun-alun Kapuas. Mereka yang menyampaikan informasi, kedisiplinan yaitu akan menyemarakan pawai tersebut diantaranya waktu buka dan tutup serta kedisiplinan penjaga Drumband SDN 06 Pontianak Timur, Barisan stand, dan kebersihan stand. ”Pameran kali ini konsepnya akan berbeda, Bujang Dare se-Kabupaten/Kota, Barisan Tim Kesenian Borneo, Barisan Multi Etnis, karena setiap stand akan kita perlombakan, dan peserta eksibisi musik Tanjidor Kota dengan harapan suasana pameran akan berlangsung sebaik mungkin sehingga akan Pontianak. “Konsep pawai Budaya diupayakan dapat memberikan kesan baik kepada pengunjung, menampilkan serta menggali potensi keka- terutama pengunjung dari luar Kalbar,” pungkas yaan dan keragaman kesenian, yang hidup Kamaruzzaman.(wah)

ingin pasang iklan di...

Pontianak Post Call aja...disini...

735071

KAMI SIAP DATANG Gedung GRaHapEna Lt.2 Jl. Gajahmada no. 2pontianak


EKONOMI BISNIS

Pontianak Post Selasa 10 November 2009 IHSG

Senin 9/11-09

AGRI 1741.72 MINING 2059.77 BASIC-IND 261.97 MISC-IND 551.59 CONSUMER 598.33

0.47

2406.43

2371.85

2367.21 2395.10

2334.11

3/11 4/11 5/11

SAHAM

INDEKS SEKTORAL BEI

Senin 9/11-09

0.47 -0.42 0.49 3.40 0.47

PROPERTY INFRASTRUC FINANCE TRADE MANUFACTUR

155.65 680.59 294.94 263.22 486.3

-0.35 -0.52 0.38 2.52 1.39

6/11 9/11

Telekomunikasi

TOP VALUE Stock Price BUMI 2300 DOID 1600 ASII 31600 BBRI 7450 TLKM 8650 UNTR 15700

JAKARTA - Porsi belanja negara untuk mendorong roda perekonomian akan terus ditingkatkan. Pada 2014, belanja negara ditargetkan bisa menembus angka Rp 1.700 triliun. Saat ini, dalam APBN-P 2009, belanja negara sudah sebesar Rp 1.005,67 triliun. Sekretaris Utama Kementerian PPN/Bappenas Syahrial Loetan mengatakan, target belanja tersebut bakal tercapai dengan asumsi rata-rata pertumbuhan belanja negara sebesar 7 persen per tahun. “Pada 2014, nilainya bisa Rp 1.700 triliun,” ujarnya di sela acara

Empat operator telekomunikasi mitra Research In Motion (RIM) semakin gencar melakukan penjualan BlackBerry Curve 8520. Bekerjasama dengan RIM, mereka mengadakan pameran bersama untuk memasarkan Smartphone baru yang lebih dikenal dengan sebutan Gemini itu. Tujuannya, agar jumlah konsumen yang membeli BlackBerry melalui jalur mitra resmi RIM meningkatkan. “Pameran semacam ini memang diadakan untuk mengarahkan agar pembeli membeli produk di dealer resmi operator mitra RIM,” jelas Roeswandi, Manager Marketing Area Jawa Bali kemarin (10/11) disela road show Life in the Fun Lane yang dislenggrakan RIM dengan Axis, Indosat, Telkomsel, dan XL di Tunjungan Plaza (TP) hingga 15 November 2009. “Dan baru pertama kalinya RIM melakukan even semacam ini di Surabaya.” Dia mengakui bahwa Telkomsel sendiri sejak Sabtu (7/11) juga mengadakan pameran serupa di WTC hingga Minggu pekan depan (15/11). Pameran yang hanya menjual produk Gemini serta layanan BlackBerry Telkomsel diadakan bersama dealer resmi operator telekomunikasi itu. Menurutnya, dengan adanya model terbaru itu pihaknya semakin tidak khawatir dengan serbuan handset BlackBerry yang di jual di Indonesia melalui jalur non distributor resmi. “Ini dikarenakan perbedaan harga antar Gemini dari operator dengan non distributor resmi tidak terlalu jauh. Sehingga konsumen semakin banyak mendapatkan keuntungan jika membeli di operator.” Dari pameran yang diadakan di TP dan WTC, Telkomsel menargertkan penjualan hingga 500 unit Gemini. Telkomsel juga berencan mengelar road show Gemini dibeberapa kota lainnya seperti Malang, Bali, Jogja, Semarang, Jember dengan target total penjualan hingga hingga dua ribu unit. Roeswandi juga mengatakan bahwa saat ini operator mitra RIM sama-sama menawarkan produk yang sama. Oleh karena itu, persaingan diantara mereka sudah masuk ke arena layanan. Misalnya melalui jaringan infrastruktur yang andal. Saat ini Telkomsel memiliki 180 ribu subscriber dengan link backbone 100 megabyte (MB) khusus untuk koneksi BlackBerry dengan RIM yang bisa mencakup 500 ribu pelanggan. Dari jumlah itu, sekitar 10-13 persennya atau 1823 ribu pelanggan ada di Jatim. Melalui Gemini, Telkomsel menargetkan ada tambahan 3-4 persen dari kontribusi pelanggan di Jatim.(aan)

Rapat Koordinasi penyusunan Rencana Pemerintah Jangka Menengah (RPJM) di Kantor PPN/Bappenas kemarin (9/11). Menurut Syahrial, hitungan pertumbuhan belanja negara tersebut merupakan salah satu poin yang termuat dalam RPJM 2009 ? 2014 yang kini tengah dimatangkan oleh Bappenas. “Tujuannya untuk mendukung pencapaian target pertumbuhan ekonomi,” katanya. Menneg PPN/Kepala Bappenas Armida S Alisjahbana mengatakan, Bappenas memang tengah menyusun

Pebisnis jaringan hotel makin ekspansif. Sahid Group, jaringan hotel skala nasional yang mengelola 18 hotel akan melebarkan bisnis mereka ke ritel dan kondotel. Diharapkan ke depan ekspansi usaha tersebut dapat memperkuat cash flow perusahaan. Hariyadi B Sukamdani vice president Sahid Group menuturkan pebisnis jaringan hotel tidak bisa hanya mengan-

RP. 849.39,RP. 914.50,RP. 981.62,RP. 1.015.89,RP. 1.050.63,RP. 1.084.90,RP. 1.119.65,RP. 1.154.89,-

TIM PENETAPAN HARGA PEMDA TINGKAT I KALBAR

HARGA KOMODITI DAN PAKAN TERNAK DI PONTIANAK MINGGU KE 1 BULAN NOVEMBER 2009 komoditi Doc Broiler Fs/ekor Broiler Hidup/kg ayam Buras hidup/kg Daging sapi/kg Daging Babi/kg karkas kambing/kg Telur ayam Ras/kg

komoditi

Harga Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp.

6.500,17.500,35.000,70.000,35.000,60.000,13.500,-

Harga

Pakan Petelur stater/kg Pakan Petelur Grower/kg Pakan layer/kg Pakan Pedaging starter/ kg Pakan Pedaging Finisher/kg kulit sapi / kg kulit kambing / lembar

Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp.

5.800,5.700,4.100,5.900,5.800,7.500,25.000,-

PERKEMBANGAN HARGA RATA-RATA BEBERAPA BAHAN POKOK PENTING DI KOTA PONTIANAK NAMA BARANG

NO.

SATUAN

HARGA

KG KG KG LITER KG KG KG KG KG KLG 400 GR/KTK KG 250 GR/BKS KG KG BKS KG KG KG KG KG KG LITER KG KG KG

5.800 6.500 10.250 12.250 8.750 72.200 24.500 34.750 17.300 7.825 24.925 3.875 750 7.400 7.750 1.175 14.000 12.000 46.250 11.500 12.375 2.375 3.000 30.150 27.500 13.200

KET.

BAHAN KEBUTUHAN POKOK 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26

Beras Lokal/Kampung Beras IR64 Gula Pasir Minyak Goreng Bimoli Minyak Goreng Curah Daging Sapi Murni Daging Ayam Ras Daging Ayam Kampung Telur Ayam Ras Susu Kental Manis Putih Cap Bendera Susu Bubuk Putih Cap Bendera Jagung Pipilan Kering Garam Beryodium Tepung Terigu Segitiga Biru Kacang Kedelai Mie Instan (Indomi Rasa Kaldu Ayam) Cabe Merah Besar (Biasa) Bawang Merah Ikan Asin Teri Kacang Hijau Kacang Tanah Ketelah Pohon Minyak Tanah Telur Ayam Kampung Cabe Keriting Bawang Putih

BANK (Rp) Bank Panin Bank Muamalat Bank Centradana Kapuas BPR Lokadana

DEPOSITO RUPIAH / DOLLAR AS

strategi untuk mencapai target pertumbuhan ekonomi yang sudah ditetapkan oleh pemerintahan SBY-Boediono. “Presiden kan targetnya pertumbuhan ekonomi rata-rata 6 ? 6,5 persen. Kalau kami proyeksikan bisa sampai 6,8 persen,” ujarnya. MenurutArmida, optimisme pertumbuhan ekonomi tersebut didorong oleh indikasi mulainya recovery perekonomian dunia yang lebih cepat, yang terlihat dari tren naiknya kinerja ekspor. “Karena itu, perlu strategi, misal dengan menghilangkan sumbatan-sumbatan

dalkan bisnis perhotelan. Sebab bisnis hotel membutuhkan investasi yang besar dengan jangka waktu pengembalian modal relatif panjang. “Portofolio bisnis Sahid Group ke depan kian bervariasi, sehingga tidak hanya bergerak di jaringan hotel. Akan tetapi juga mengembangkan bisnis di sektor properti ritel dan kondotel,” katanya di sela-sela perayaan

Harga Kernel/Kg : Rp. 2.293.68,- (tidak termasuk PPN) Indeks “K” : 84.32 %

Harga CPO/ Kg Rp. 5,905,71 (tidak termasuk PPN)

Top Gainer Stock ASII UNTR AALI HMSP DVLA PTBA

Price 31600 15700 22200 10250 1700 14600

% 4.11 4.66 1.60 2.50 13.33 1.03

Valas AUD EUR GBP KD JPY SGD

Jual Beli 8.209 9.119 13.381 14.862 14.820 16.464 1.167 1.296 100 111 6.470 7.194

Index Nilai Hang Seng 22.207,55 Tokyo Nikkei 9.808,99 Singapore STI 2.693,37 Dow Jones 3.384,38 Nasdaq 2.112,43

(+/-) 0,83 0,64, 0,16 0,57 0,00

Sumber: idx.co.id 9/11/2009 19:0:0 wib

ekonomi atau debottlenecking, juga melalui peningkatan belanja pemerintah,” katanya. Namun, target pemerintah untuk mendorong belanja negara hingga Rp 1.700 triliun pada 2014 mendapat kritik dari Ketua Badan Anggaran DPR Harry Azhar Aziz. Menurut dia, target tersebut justru lebih rendah dari pencapaian sepanjang 5 tahun terakhir atau peiode 2004 ? 2009. “Lihat saja, persentase kenaikannya masih lebih rendah,” ujarnya saat dihubungi kemarin. Harry menyebut, realisasi Belanja Negara pada 2004

sebesar Rp 427 triliun. Sedangkan pos Belanja Negara pada APBN-P 2009 sudah sebesar Rp 1.005 triliun. Artinya, sepanjang 5 tahun, terjadi kenaikan porsi Belanja Negara sebesar 135 persen. “Nah, kalau dari 2009 ke 2014 hanya naik dari Rp 1.005 ke Rp 1.700 triliun, artinya hanya tumbuh 70 persen. Jadi, Anda ambil kesimpulan sendiri, apakah target itu lebih baik atau lebih jelek dibandingkan kinerja 5 tahun terakhir,” paparnya. (owi)

Realisasi Belanja Negara Tahun Nilai (Rp Triliun) 2004 427 2005 511 2006 667 2007 757 2008 985 2009 1.005* 2010 1.047* * Target Sumber : Nota Keuangan APBN GRAFIS: IHSAN

Ekspansi Bisnis, Kombinasikan Hotel dan Ritel

PATOKAN HARGA / KG TBS KELAPA SAWIT PRODUKSI PETANI KALBAR SBB : 3 TAHUN 4 TAHUN 5 TAHUN 6 TAHUN 7 TAHUN 8 TAHUN 9 TAHUN 10 S/D 20 TAHUN

% 0.00 0.00 -1.07 -1.63 0.00 3.25

FP PHOTO / Bay ISMOYO

Hasil Rapat Tim Pengkajian dan Kesepakatan Penetapan Harga TBS Kelapa Sawit Produksi Petani Kalbar Bulan Oktober 2009

TANAMAN TANAMAN TANAMAN TANAMAN TANAMAN TANAMAN TANAMAN TANAMAN

Top Volume Stock Price BNBR 93 FREN 53 BUMI 2300 ENRG 300 DOID 1600 KIJA 127

LAPTOP TERBARU: Seorang konsumen sedang melihat laptop yang ditampilkan dalam suatu pameran di Jakarta, pekan lalu. Pasar produk IT di Indonesia hingga kini masih menjanjikan.

PENETAPAN HARGA TANDAN BUAH SEGAR (TBS)

UMUR UMUR UMUR UMUR UMUR UMUR UMUR UMUR

% -1.07 0.00 4.11 0.00 -0.57 4.66

INDEKS GLOBAL

Pemerintah Target Belanja Rp 1700 T

Gencar Jualan Gemini

• • • • • • • •

5

Luar Negeri Kualitas A

Sumber Data : Dinas Perindag Prop. Kalbar

1 bulan (%) 8,00

3 bulan(%) 8,00

6 bulan (%) 8,00

12 bulan (%) 8,00

-8.25 7,5%

-8.25 8.5%

-8.25 9,5%

-8.25 10,5% * (Nisbah utk Nasabah)

alaT ViTal GeLAR Pengobatan Hj. ma iRoT Ditangani Langsung Cucu Asli MAK IROT - MBA AJIS

mengatasi Pria & Wanita

PRIA : • Menambah ukuran Alat Vital, Besar Panjang • Kuat, Keras, Tahan Lama • Impoten Total Normal Kembali • Lemah Syawat (Ejakulasi Dini) • Kencing Manis • Mani Encer WANITA : • Mengencangkan menambah besar maHaR Payudara Rp. 350.000 • Mengobati Mandul, Takpunya Keturunan • Penglaris Pastikan Anda berobat pada Ahlinya TANPA EFEK SAMPING, Permanen, Semua Agama, Usia, Bukan Bahaya Kimia. Menggunakan Ramuan TRADISIONAL disertai Penerapian yang unik dan ditambah DOA.

MELAYANI PASANG SUSUK PUTAR GILING Hubungi : HOTEL JERUJU BARU Jl. Kom Yos Sudarso Gg jambu mente No 1 B Depan Hotel Jeruju

HP. 081345616640, 081345642992 0561 7182194

Jam: 08.00 WIB s/d 21.00 WIB (Malam) Bisa dibuktikan di tempat

ulang tahun hotel Sahid Surabaya ke-19 kemarin (9/11). Pembangunan properti hotel dan ritel akan dilakukan dalam satu kawasan. Proyek yang digarap kali pertama berlangsung di Kuta Bali. Bulan depan pihaknya siap untuk melakukan pembangunan Sahid Kuta Lifestyle Resort di Bali. Sedangkan proyek kedua berada

di Babarsari Jogjakarta yang pembangunannya menyusul awal tahun depan. Disebutkan proyek itu menelan dana ratusan miliar rupiah. Rinciannya proyek di Bali menghabiskan biaya Rp 400 miliar dan Jogjakarta hanya Rp 150 miliar. “Diharapkan akhir tahun depan dapat dioperasikan, karena kombinasi antara hotel dan ritel dapat dikatakan lebih menguntungkan,” tuturnya. Dia optimistis, pengembangan proyek bisnis tersebut bakal mengerek revenue perusahaan. Dicontohkan pengembangan bisnis kondotel di Jogjakarta dari 134 kamar menjadi 284 kamar. Dari sisi okupansi diperkirakan naik dari rata-rata 68 persen menjadi 70 persen. Sementara sisi revenue, estimasi lonjakan sangat signifikan. Dikatakan kenaikan revenue

bisa meningkat tiga kali lipat dari sekarang. “Nah, dengan demikian cash flow perusahaan akan tetap berjalan,” ujarnya. Selain dua proyek tersebut, pihaknya juga mengembangkan kondotel di Bandung dan tempat wisata Dry Park di Lampung. Kendati demikian, pihaknya tetap melakukan pengembangan di bisnis jaringan hotel yang dikelola. Sahid Group merenovasi sekitar 2.900 kamar hotel yang dikelola dengan perkiraan dana lebih dari Rp 1 triliun. Salah satunya Sahid Surabaya yang melakukan renovasi total, yakni meliputi kamar sebanyak 200 unit, koridor dan public space. Renovasi yang tengah berlangsung secara bertahap itu akan rampung pertengahan tahun depan. “Dananya kurang lebih Rp 10 miliar,” sebutnya. (res)


kombis

6

Pontianak Post

Advertorial

Selasa 10 November 2009

Yamaha Gelar Bakti Sosial BANYAK cara yang ditempuh orang untuk mengucapkan rasa terimakasih kepada masyarakat dan bangsa. Yamaha salah satunya, yang peduli akan hal tersebut. Sebagai tanda terima kasih kepada masyarakat yang telah membeli dan menggunakan produknya, Yamaha menggelar Bakti Nusa yang dilaksanakan pada Minggu, 8 November di Jl. Arteri Supadio, Gg. Permata, Kabupaten Kubu Raya. Rangkaian acara itu adalah aktivitas sosial. Ini merupakan sumbangsih Yamaha kepada masyarakat di Kalbar yang telah berpartisipasi menggunakan produk Yamaha. Penjualan produk sangat dominan dan mengalami peningkatan. Karena itu Yamaha dan segenap management mengucapkan

FOGGING : Karyawan Yamaha sedang melakukan fogging di salah satu rumah penduduk.

terima kasih kepada segenap anggota masyarakat, yang telah mempercayai Yamaha sebagai produk pilihan mereka. Dibantu oleh masyarakat setempat, kegiatan yang dilakukan antara lain fogging sebanyak 63 rumah, kerja bakti perbaikan jalan, perbaikan penerangan lampu, cat gapura, dan pembuatan papan gang. Selain itu, kegiatan bakti nusa yang dilakukan oleh Yamaha beserta warga setempat berdasarkan kebutuhan dan keinginan pihak RT/RW setempat. Jenis-jenis kegiatan yang sudah pernah dilaksanakan antara lain: penghijauan, pembuatan pos ronda, pembuatan tong sampah, pembuatan nomor rumah, pemasangan portal jalan, pemberian servis gratis, dan pembuatan taman jalan.

Lewat kegiatan ini, Yamaha berharap masyarakat tak hanya mengenal Yamaha dari sepeda motornya, tetapi dari kegiatan yang bermanfaat bagi masyarakat. Karena Yamaha tidak hanya berorientasi kepada pelanggan, tetapi memiliki tanggung jawab sosial kepada masyarakat. Selain dilaksanakan di Kota Pontianak dengan 13 titik, Bakti Nusa Yamaha juga telah dilaksanakan dibeberapa kabupaten di Kalbar, diantaranya Kabupaten Ketapang sebanyak dua titik, Kabupaten Landak satu titik, Kabupaten Kapuas Hulu tiga titik, dan Kabupaten Pontianak satu titik. Untuk kedepannya, akan dilaksanakan Bakti Nusa di Kabupaten Sekadau sebanyak dua titik, dan Sintang satu titik.(wah/biz)

Diklat Akuntasi & Pelaporan Keuangan Daerah SKPD SISTEM akuntansi keuangan pemerintah daerah adalah sistem akuntansi untuk mencatat, menggolongkan, menganalisis, mengikhtisarkan dan melaporkan transaksi keuagan yang dilakukan Pemda dalam rangka pelaksanaan APBD. “Dasar hokum kita adalah, PP No 59/2005 tentang pengelolaan keuangan daerah dan Pemendagri No 13/2006 tentang pedoman pengelolaan keuangan daerah,” kata Drs H Pieter Allon G MM pada pembukaan Diklat Akuntasi dan Pelaporan Keuangan Daerah Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), di lingkungan Pemprov Kalbar digelar di Bandiklat Kalbar, kemarin. Dikatakannya, menindaklanjuti opini disclaimer dari BPK terhadap laporan keuangan Pemda Kalbar, perlu meningkatkan kompetensi dan akuntabilitas pengelolaan keuangan Pemda terutama setiap SKPD. Hal ini sudah selayaknya menjadi perhatian serius pemerintah

dalam pengelolaan akuntansi dan pelaporan secara tepat waktu dan tepat guna, agar pencapaian hasil program didukung dengan bukti administrasi yang dapat dipertanggungjawabkan berpedoman pada peraturan perundangundangan. Sementara Kepala Bidang Teknis dan Fungsional Bandiklat Kalbar, Drs H Syarif Saleh mengatakan, Diklat ini pada hakekatnya untuk meningkatkan kompetensi bagi para peserta dalam pengelolaan keuangan pada unit kerja di lingkungan Pemprov Kalbar, yang pada gilirannya memperkuat eksistensi dalam mengemban tugas dan tanggung jawab. Hasil yang diharapkan setelah peserta mengikuti Diklat ini meningkatnya kemampuan peserta dalam tugas pengelolaan penerimaan dan pengeluaran. Kurikulum dan materi pembelajaran untuk Diklat ini merupakan hasil kerja tim penyusun kurikulum Bandiklat Kalbar, serta hasil konsultasi dengan tenaga

FOTO IST

SIMBOLIS: H Pieter Allon G mengalungkan tanda peserta secara simbolis kepada salah satu peserta pada Diklat Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Daerah SKPD, kemarin.

pengajar dari pusat dan kantor perwakilan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Kalbar.

Peserta diikuti sebanyak 40 orang, terdiri dari utusan dinas, badan dan instansi di lingkungan Pemprov Kalbar.(ser4)

Tarik Investasi, Kembangan Ekonomi Terpadu BP Kapet Gelar Workshop Pengembangan

FOTO IST

PERBAIKI TV: Empat pemuda sedang melakukan praktik memperbaiki televisi saat melakukan pelatihan elektronika.

Benahi Kebijakan Industri Elektronika KALANGAN pengusaha elektronik yang tergabung dalam Gabungan Elektronika (Gabel), meminta pemerintah segera membenahi kebijakan terkait pengembangan industri elektronika. Hal ini penting, agar Indonesia tidak lagi sekedar dijadikan sasaran pasar empuk oleh industri negara pesaing. “Kita tidak bisa bermain lagi dengan waktu, dalam menghadapi tuntutan dan tantangan industri ke depan. Restrukturisasi dan reorientasi kebijakan perlu segera dilakukan, untuk membangun industri elektronika yang sejalan dengan perkembangan pasar,” kata mantan Ketua Umum Gabel Rachmat Gobel, saat pemaparan laporan pertanggungjawaban kepengurusan Gabel periode 2004-2009 di Jakarta, Minggu (8/11). Dalam kesempatan itu, Alam Surya Putra dari Star Cosmos terpilih menjadi ketua Umum Gabel periode 2009-2012. Menurut Rachmat, untuk mencapai kebersinambungan usaha, seluruh pemangku kebijakan dalam industri elektronika perlu menyamakan persepsi dan harmonisasi. Baik antarinstansi pemerintahan dalam perindustrian, perdagangan, keuangan, pendidikan, dan penegak hukum, maupun dengan kalangan akademisi dan peneliti serta dunia usaha. ”Sinergi yang kuat dan keberpihakan secara konsisten itu sangat penting untuk membantu mendorong pertumbuhan industri nasional, khususnya elektronika,” tuturnya. Menurut catatan Gabel, vol-

ume ekspor industri elektronika nasional tahun lalu senilai USD8,1 miliar. Jumlah itu bahkan belum bisa mencapai 10% dari total pasar ASEAN yang sebesar USD200 juta. Gambaran itu menunjukkan masih besarnya potensi pasar yang bisa dicapai asalkan disokong konsistensi kebijakan pengembangan industrinya. Presiden Komisaris PT Panasonic Gobel Indonesia itu juga memaparkan, sejumlah persoalan yang mendesak untuk dibenahi dalam tataran kebijakan pemerintah. Pertama, disharmonisasi tarif bea masuk. Persoalan ini dinilai kerap menghambat para pelaku industri, termasuk industri komponen, untuk memanfaatkan potensi pasar secara optimal. “Harmonisasi tarif akan sangat membantu tumbuhnya industri elektronika sekaligus memperkuat struktur industri dalam negeri. Dengan begitu, kapasitas produksi dan daya saing produk dapat terkerek naik,” paparnya. Kedua, perlu ada percepatan penerapan Standar Nasional Indonesia (SNI) yang mengadopsi standar pasar global. Penerapan SNI ini, tuturnya, dapat mengurangi masuknya produk-produk ilegal sekaligus melindungi konsumen dalam negeri. Terakhir, pemerintah perlu memberikan insentif bagi investasi dan pengembangan industri elektronika berbasis digital dalam negeri. Dengan begitu, pemerintah juga dapat mendorong pengalihan produksi produk elektronika dasar ke usaha kecil dan menengah (UKM). (ii)

BADAN Pengelola Kawasan Pengembangan Ekonomi Terpadu (BP Kapet) Khatulistiwa menggelar Workshop Pengembangan Kapet. Workshop dilaksanakan pada Senin (9/11) di Hotel Mercure Jalan Ahmad Yani. Peserta terdiri dari staf BP Kapet, investor dan Pemda se Kalbar. Kepala Pelaksana Harian BP Kapet Prof Ir HM Almsyah HB mengatakan, disahkanya UU No. 26 Tahun 2007 dan PP No. 26 Tahun 2008 tentang rencana tata ruang wilayah nasional, di mana kedua perundangan tersebut dapat mengamanahkan Kapet untuk mengelola pembangunan nasional. Khususnya Kalbar dalam pengembangan kabupaten/kota. Almsyah ber-

harap, semoga workshop ini dapat berjalan lancar serta memberikan terbaik bagi kemajuan daerah demi kesejateran masyarakat Kalbar. Wakil Gubernur (Wagub) Christiandy Sanjaya mengatakan, BP Kapet sekarang harus memiliki gebrakan untuk menarik investasi dalam pengembangan ekonomi terpadu. Ia juga mengatakan, BP Kapet telah baik dalam melaksankan tugas dan tanggungjawabnya, namun belum optimal dalam mengelola program kerja bagi investor yang akan menanamkan modalnya di Kalbar. Christiandy juga menambahkan, BP Kapet harus dapat ekses dalam mengelola kegiatan pengembangan ekonomi masyarakat. Jadi bukan seperti pepatah ”Mati segan hidup tak mau”. Untuk itu, Christiandy berharap, BP Kapet harus dapat memberikan tawaran menarik,

aman serta dapat dipertanggungjawabkan. “Sehingga kedepan, investor yang akan berinvestasi kepada BP Kapet tidak merasa cemas dalam menanamakan modalnya, karena Kalbar merupakan kawasan padat industri, perdagangan dan jasa,” harapanya. Bupati Sanggau Ir H Setiman H Sudin menyampaikan, permasalahan dihadapi BP Kapet Kalbar dalam pengembangan ekonomi terpadu diantaranya; pengembangan SDA dan lingkungan, pengembangan SDM dan teknologi, pengembangan kelembagan dan sistem informasi. “Kapet difungsikan sesuai dengan tujuan awal pembentukan Kapet, menciptakan terobosan nyata dalam pengembangan ekonomi serta pemberian insentif non fiskal, sehingga dapat membantu pembentukan one stop service,” harapanya. (ser31)

FOTO: ANDREAS

NARASUMBER: Para Narasumber saat memberikan materi pada Workshop Kapet, kemarin.

Pemprov Diminta Hapus Retribusi Perikanan dikisaran lima hingga tujuh persen,” MENTERI Kelautan dan Perikaujarnya. nan Fadel Muhammad, meminta seNamun demikian tidak ada alasan mua pemerintah provinsi (pemprov) bagi pemprov untuk menolak mengmenghapus seluruh retribusi perikahapus retribusi karena pemerintah nan untuk meningkatkan pendapatan pusat akan menggantikannya dennelayan. gan Dana Alokasi Khusus (untuk “Ada beberapa hal yang harus provinsi), Dana Tugas Perbantuan diperbaiki dan itu perlu bantuan pe(untuk kabupaten), dan Dana Dekonmerintah provinsi. Seperti penghasentrasi (untuk provinsi). pusan pungutan-pungutan perikanan “Jumlah retribusi yang diterima di daerah,” kata Fadel saat meninjau daerah biasanya hanya Rp20 juta Pelabuhan Pendaratan Ikan (PPI) hingga Rp30 juta per tahun. Tapi Muara Angke di Jakarta, akhir pecan DAK, Dana Tugas Perbantuan, dan kemarin. Dana Dekonsentrasi jumlahnya bisa Penghapusan retribusi tersebut Fadel Muhammad merupakan satu dari program 100 hari yang akan Rp1 miliar sampai Rp2 miliar,” kata Dedy. Sementara itu, Ketua Komunikasi dan Indilakukan Fadel untuk meningkatkan pendapatan formasi Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia nelayan. Dirjen Perikanan Tangkap Dedy Sutisna men- (HNSI) DKI Jakarta Tri Sumokno mengatakan gatakan, penghapusan retribusi perikanan jelas penghapusan retribusi ini akan meningkatkan harus meminta bantuan dari pemerintah provinsi pendapatan nelayan. “Tidak besar memang unmengingat mereka yang menetapkan besarannya. tuk di Jakarta, tiga persen.dari hasil tangkapan. “Mereka yang tahu berapa besar jumlah retribusi Tapi ini sangat berpengaruh pada pendapatan perikanan, karena tiap-tiap daerah pun berbeda nelayan,” ujarnya.(mi)


Pontianak Post

Selasa 10 November 2009

Stroke Akibat Tekanan Darah Tinggi MENGAPA orang bisa stroke? Stroke akibat tekanan darah tinggi disebabkan tersumbatnya pembulu darah di otak. Penyakit ini cukup kejam, sehingga orang menginginkan lebih baik mati daripada hidup menderita dan menyusahkan keluarga. Presentase kasus stroke meninggal masih di atas 20 persen. Gejala awal dari hipertensi adalah sakit kepala, pusing, kejang pada tangan dan kaki, mudah lelah, penglihatan kabur, sering mimisan dan bumi Kisman terasa berputar. Apabila aliran darah tak lancar dapat menyebabkan pusat pergerakan maupun pembicaraan tertekan, sehingga merasa lumpuh, mati rasa, berbicara tak jelas, karena mulut miring dan tidak mampu mengurus diri sendiri. Pendarahan di otak dapat menyebabkan stroke, dan bisa menyebabkan kematian. Kisman, warga Pontianak Tenggara, sudah 5 tahun stroke akibat tekanan darah tinggi. Tangan dan kakinya sudah hilang rasa, sehingga ia tak dapat mengurus dirinya sendiri. Awal Mei 2008, seorang rekan prihatin dengan penderitaan dialaminya menawarkan kapsul Prima Tensi. Baru sebulan Kisman mengkomsumsi sudah ada perubahan. Sekitar 3 bulan tangan, kaki sudah bisa ia gerakkan. “Saya bersyukur mengkomsumsi Prima Tensi. Kini saya sudah bisa mengurus diri sendiri, dan saya yakin akan terbebas dari stroke, sehingga tetap mengkomsumsi Prima Tensi,” ujarnya. Kapsul Prima Tensi sudah teruji dan terbukti secara klinis dapat menormalkan tekanan darah tinggi, membuka sumbatan pembuluh darah tersumbat baik lama maupun baru, memperlancar peredaran darah ke jantung dan otak, memperbaiki jaringan yang sakit karena dapat melancarkan metabolisme tubuh, tak ada epek samping pada tubuh, sehingga aman dikomsumsi walau dalam waktu lama. Prima Tensi harganya ekonomis, isi 60 kapsul. Satu botol sudah bisa di rasakan mampaatnya. Terdaftar di POM TR. 053 349531. Tersedia di apotik (Apt) dan toko obat (TO) terdekat di kota Anda. Pontianak: Apt Imam Bonjol Jl. Imam Bonjol. Apt Sei Raya Dalam, Apt Murni, Apt Amelia, Toko Batara Jl. Sungai Raya Dalam. Apt Makmur 2, Apt Gajah Mada, Apt Bintang, TO Sinar Abadi I dan 2 Jl. Gajahmada. Apt Kimia Farma, Apt Sehat, TO Murni, Apt Utama Jl. Tanjungpura. Apt Merdeka Timur Jl. Cokroaminoto. Apt Mulia Jl. Urip. Apt Mandiri I dan 2 Jl. Merdeka Barat. TO Jenaka, TO S. Lestari Jl. Ahmad Dahlan. TO Fajar, Apt Bersama Jl. Komyos Sudarso. Apt Kharitas Bhakti Jl. Siam. Apt Makmur Jl. Serayu. Apt Abadi Jl. Dipanegoro. Apt Mega S Farma Jl. Veteran. TO Paris Jl Parit Husin 2. Kota Singkawang: Apt Singkawang, Apt Merdeka Jl. Dipanegoro. Mempawah: Apt Mempawa Jl. GM Taufik. Sambas: The Santos Jl. Keramat. Sanggau: Apt Yoga Jl. A Yani. Ketapang: Apt Lestari Farma, Apt Medistra Farma Jl. R Suprapto. Apt Mulia dan Apt Sumber Sehat Jl. MT Haryono. Informasi hubungi perwakilan kami di nomor. 081352022980.(biz)

Dji Wo, Ciptakan Pria Perkasa CARA mudah mencegah disfungsi ereksi, tentunya mengubah gaya hidup yang kurang baik seperti merokok, minum alkohol, mengkonsumsi terlalu banyak lemak, makanan instan, bangun siang dan lain-lain. Seger beralih ke pola hidup lebih baik seperti berolahraga, makan teratur, berpikiran positif dan juga dibantu dengan mengkonsumsi ramuan tradisional formula penambah stamina. Ramuan tradisional memang banyak dijual dipasaran, namun hati-hatilah memilih ramuan tradisional tereebut. Solusi cepat dan praktis bisa dengan mudah Anda dapatkan pada ramuan tradisional formula herbal Dji Wo (POM TR, 073 374 101), bisa meningkatkan stamina vitalitas kelelakian Anda. Diracik dengan alat teknologi tinggi di bawah pengawasan para staf ahli dalam bidang farmasi yang berpengalaman. Formula dji wo aman dikonsumsi dan tidak ada efek sampingnya, karena berbahan dasar 100% alami. Formula ini mampu meningkatkan vitalitas kelelakian dan keperkasaan Anda. Terbukti bagi kaum pria merawat vitalitas kelelakian, dengan mengkonsumsi produk herbal Dji Wo formula alami berbentuk kapsul hasif proses mengunakan mesin higeinis, berkhasiat meningkatkan stamina vitalitas pria dewasa. Bemando (47 tahun) mengatakan, “Tadinya saya tak memperdulikan masalah kejantanan yang saya alami, tetapi lamakelamaan kok jadi persoalan dalam urusan ranjang. Saya mudah loyo (lemah syahwat). Saya khawatir istri tak lagi mencintai saya. Akhirnya saya cari jalan keluarnya setelah mendapatkan informasi mengenai Dji Wo melalui media cetak langsung saya coba minum Dji Wo kapsul 1 jam sebelum berhubungan, hasilnya sahsyat, istriku tersipu malu sehingga istri maunya nempel terus,” ujarnya. Dji Wo kapsul itu gampang didapat di apotik di kota Anda. Pontianak: Apotik Bintang, TO Sinar Abadi Jl. Gajahmada. Apt Irma Jl. Adi Sucipto. Apk Sahabat Jl. dr Soedarso. Apt Arwana Jl. Sui Raya. Apt Imam Bonjol Jl. Imam Bonjol. Apt Matahari, Apt Kimia Famia, TO Murni Jl. Tanjungpura. Apt Seroja Jl. Agus Salim. Apt Assyifa Jl. KH Ahmad Dahlan. TO Fajar Jl. Komyos Sudarso. TO Hidup Sehat dan TO Sehat Pasar Flamboyan. Apt Prety Jl. Tanjungraya II, Apt Anugrah Jl. Gusti Mahmud. TO Kapuas Komp. Khatulistiwa Plaza. Apt Amelia Jl. Sei Raya. TO Hidup Segar Jl. Komyos Sudarso. Singkawang: Apt Singkawang Jl. Diponegoro. Sambas: The Santos Jl. Keramat. Ketapang: Apt Medika Jl. Merdeka. Mempawah: Apt Mempawah Jl. GM Taufik.(biz)

Koperasi Wanita Perdesaan ARUS urbanisasi sudah saatnya dibendung. Kini eranya kembali ke desa. Untuk mewujudkan itu perlu dikembangkan Koperasi Wanita di Perdesaan. Hal itu diungkapkan Menteri Koperasi dan UKM Sjariefuddin Hasan, saat memberi sambutan pada pemberian bantuan Tempat Praktek Ketrampilan Usaha (TPKU) dan Pemberian dana bergulir kepada sembilan koperasi primer di Surabaya, Sabtu kemarin (7/11). Menkop menyatakan, peran Koperasi dan UKM sangat strategis. Tidak hanya soal daya lenturnya terhadap hantaman krisis, tapi juga daya serap terhadap tenaga kerja begitu besar. (mi)

komunikasi bisnis

7

Advertorial

Sania Royale, Minyak Goreng Berkualitas * Generasi Baru dengan 3 in 1 Natural Blended * Pertama di Indonesia. ANDA tentu tidak asing dengan Sania, minyak goreng berkualitas dari Wilmar Group International. Kini, pertama kali di Indonesia telah diproduksi Sania Royale, minyak goreng 3 in 1 Natural Blended, kombinasi segala kebaikan minyak kelapa sawit, minyak kelapa dan VCO. Palm Olein, adalah minyak goreng sawit bermutu sesudah proses pemurnian dan penyaringan. Sedangkan RCNO, yaitu Refined

Coconut Oil, minyak kelapa sesudah proses pemurnian. Dan Virgin Coconut Oil (VCO), minyak kelapa murni dan bernilai tinggi bagi kesehatan. Sedangkan keunggulan Sania Royale adalah; aromanya yang khas, dan keharuman minyak kelapa dengan aroma khas yang membangkitkan selera makan. Selain itu, lebih renyah. Ini karena berkat kandungan minyak kelapa, Sania Royale membuat hasil gorengan lebih renyah, nikmat, dan garing (crispier).

Produk Sania Royale juga lebih sehat; Virgin Coconut Oil, makanan kesehatan yang mengurangi resiko terserang penyakit jantung dan kanker, mendukung fungsi kekebalan tubuh, mencegah osteoporosis, mencegah penuaan dini, dan lain-lain. Produk Sania Royale untuk sementara hadir dalam kemasan eksklusif, yakni pouch (refill) 1 liter dan 2 liter. Dapatkan segera di Hypermart, Supermarket, Minimarket, dan toko-toko terdekat langganan Anda. Pastikan pilihan minyak goreng Anda Sania Royale, karena minyak goring ini kualitas premium, mengandung virgin coconut oil, omega 6 dan 9, dan vitamin

E. Sania Royale tidak mengandung bahan pengawet, dan non kolesterol.(biz)

Gebyar Hadiah Top Up Saldo BSM Cabang Ketapang

Agus Srinanik, Gurdani Raih Hadiah

RAIH YAMAHA: Agus Srinanik, pemenang hadiah utama Top Up Saldo menerima hadiah Yamaha Mio Sporty. Diabadikan bersama pegawai BSM Kcp. Ketapang.

USAI penyerahan gebyar hadiah Top Up Saldo yang dilakukan di Kantor Bank Syariah Mandiri (BSM) Cabang Kota Pontianak, Senin (9/11) kemarin, giliran Bank Syariah Mandiri Cabang Ketapang yang

menyerahkan hadiah bagi pemenang Top Up Saldo BSM Cabang Ketapang. Adalah Agus Srinanik dan Drs Gurdani Achmad warga Kabupaten Ketapang yang beruntung mendapat gebyar

hadiah Top Up Saldo dari BSM. Agus Srinanik memperoleh Yamaha Mio Sporty. Sementara Gurdani Achmad mendapatkan satu unit BlackBerry. Hadiah tersebut diserahkan langsung oleh Pj Kacapem Ketapang Lutful Hakim. Menurutnya, hadiah ini sebagai bentuk apresiasi bagi para nasabah setia Bank Syariah Mandiri, khususnya yang berada di daerah Ketapang. Melalui program gebyar hadiah Top Up Saldo, periode 1 Juli-30 September 2009, terpilihlah 6 pemenang untuk wilayah BSM Kalbar. Yakni, Komari dan Hadi Abdul Rasyid yang memperoleh hadiah mini laptop. Sabariah dan Gurdani Achmad mendapatkan BlackBerry. Dan yang berhak atas hadiah utama, 2 unit Yamaha Mio Sporty masing-masing Agus Srinanik S dan Suryani. (bdi/biz)

Kolesterol dan Berat Badan Turun lain. Prima Slim isi 90 kapsul untuk DIUSIANYA masih tegolong 1 bulan, tersedia di apotik (Apt) dan muda, berat badan ibu 3 anak ini toko obat (TO) di kota Anda. masih ideal dengan tinggi 160 cm. Pontianak: Apt Murni, Apt SunNamun, seiring bertambahnya usia, gai Raya Dalam, Apt Amelia, TO beratnya perlahan bertambah. Ini Batara Jl. Sungai Raya Dalam, Apt membuat Sarwati (51 thn) risau, ImamBonjol Jl. Imam Bonjol, Apt beratnya sudah lebih 40 kg dari Makmu2, Apt Gajah Mada dan Apt berat ideal harus dimiliki. Yang Bintang. paling dikuatirkannya, kolestrol Selanjutnya TO Sinar Abadi 1 sudah cukup tinggi, dan pengaruh dan 2 Jl. Gajahmada, Apt Mandiri negatip lain dari kegemukan. 2, TO Jenaka, TO S Lestari Jl. Dengan berat badan sudah terAhmad Dahlan. Apt Mandiri1 Jl. bilang over dan kolestrol tinggi, Merdeka, Apt Merdeka Timur Jl. membuat ibu ini sering mengalami Cokroaminoto, Apt Mulia Jl. Urip, kram di punggung, kepala sering Sarwati Apt K Bakti Jl. Siam, Apt Makmur pusing jika jongkok terlalu lama, Jl. Seraju, Apt Abadi Jl. Dipanegoro, dan beberapa keluhan berhubungan Apt Sehat, Apt Utama, Apt Kimia Farma, TO dengan kewanitaan. Sarwati, brdomisili di Pontianak sering minta Murni Jl. Tanjungpura, TO Paris Jl. Paris 2, dipijit di daerah dirasakan sakit, hasilnya hanya Apt MS Farma Jl. Veteran, TO Timur Pasar untuk sementara. “Saya sangat bersyukur kenal Cempaka. Apt Bersama, TO Fajar Jl. Komyos dengan Prima Slim lewat seorang kerabat. Meng- Sudarso. Apt Pretty Jl. Tanjungraya 2, dan Apt komsumsi Prima Slim, berat badan dan kolestrol Utama Jl. S Sabran. Ketapang: Apt Lestari Farma Jl. Suprapto, saya perlahan menurun. Saya lupa berapa jumlah botol sudah dihabiskan untuk menurunkan berat Apt Mulia, TO Sumber Sehat Jl. MT Haryono. badan 19 kg dan kolestrol mendekati normal,” Singkawang: Apt Singkawang, Apt Merdeka Jl. ujar Sarwati sembari mengatakan, kini dia Dipanegoro. Apt Sudarso Jl. Sudarso. Sambas: sudah merasa lega, rasa kram di punggung dan The Santos Jl. Keramat. Mempawa: Apt Memkepala pusing apabila jongkok terlalu lama tak pawa Jl. GM Taupik. Informasi lebih lanjut bisa hubungi perwakilan kami di No. 081 352 022 dirasakan lagi. Dengan pengalamannya berharga inilah men- 980.(biz) jadi saksi, semoga bisa menjadi berkat bagi orang Terdaftar di Balai POM. TR. 053 349 181

Bangunan Golat Education terlihat bersih dengan ken­ daraan terparkir rapi.

Golat Education Buka Pelatihan Bidang Akuntansi, Perpajakan, Bahasa dan Kewirausahaan GOLAT Education (panggil kami Ge), merupakan Lembaga Pelatihan Kerja Praktis didirikan dan didesain berdasarkan konsep praktis, untuk menyelenggarakan kursus keterampilan kerja sesuai standar kompetensi dibutuhkan, sehingga mudah diaplikasikan dalam keterampilan kerja. “Kami hadir di Pontianak untuk turutserta dalam pembangunan di Kalbar, karena besarnya permintaan tenaga siap pakai baik di sektor publik maupun privat di daerah ini,” tegas Aris Riswaya SE, Direktur Golat Education. Pelatihan ini, katanya, didukung fasilitas, staf pengajar dan kurikulum yang disesuaikan dengan kebutuhan kerja sesungguhnya. Pelatihan Akuntansi. Anda kesulitan mengenal dan mendalami akuntansi, kami mempunyai metode praktis membantu mendalami akuntansi dengan cepat dan praktis. Anda bisa mendalami akuntansi perusahaan jasa, akuntansi perusahaan dagang dan akuntansi industri. Bagi pengelola dana BOS (bantuan operasional sekolah), kami menyajikan pelatihan dan bimbingan teknisnya. Pelatihan Perpajakan. Saat ini perpajakan menjadi bagian terpenting bagi wajib pajak (WP), di mana WP harus memenuhi kewajiban perpajakan menurut peraturan perundang-udangan perpajakan. Kami latih Anda dari proses mendaftarkan pajak sampai melaporkan pajak, baik pajak masa maupun pajak tahunan. Materi pelatihan: Ketentuan Umum dan Tatacara Perpajakan (KUP), PPh 21, PPh 22, PPh 23/26, PPh 25, PPh 4(2), PPh 15, PPh badan, PPh orang pribadi, PPN & PPnBM, PBB, BPHTB dan Bea Meteri Pelatihan Kewirausahaan. Anda belum bekerja dan ingin membuka usaha? Atau Anda sudah bekerja dan ingin mengembangkan usaha. Golat Education menyiapkan pelatihan kewirausahaan (enterpreneurship), dengan konsep pelatihan yang mudah diterapkan dalam kehidupan sehari-hari memulai dan mengembangkan usaha. Pelatihan Bahasa Inggris. Communication skill menjadi hal penting dalam pergaulan saat ini. Untuk itu Golat Education menghadirkan pelatihan bahasa Inggris, dengan dipandu staf pengajar alumni luar negeri. Paket pelatihan dipersembahkan yakni: Pelatihan Toefl dan Ielts, kelas percakapan (basic & intermediate conversation), program privat toefl, Ielts dan percakapan. Hubungi: informasi dan tempat pendaftaran: Golat Education Jl. Danau Sentarum, ruko komplek Green Silva No 2-A Pontianak. Kontak person: Kantor, telp/sms (0561) 7067000, 0852.4558.2328, Hp 0852.4554.0408, email: golateducation@ yahoo.com.(biz)

Majalah Raymon Tea, Rampingkan Badanku secara Alami GEMUK, selain tak sedap dipandang mata, juga berdampak buruk terhadap kesehatan. Sebagaimana dialami Cinta Salamma (29), karyawati sebuah perusahaan entertaine terkemuka di Denpasar, Bali. “Sekitar 4 tahun lalu berat saya mencapai 78 kg, padahal tinggi badan cuma 157 cm. Ukuran wanita, berat segitu tergolong gembrot, sehingga membuat saya minder dan cenderung pemalas, karena berat untuk bergerak. Karena itulah berbagai metoda penurunan berat badan pernah saya coba, tak saja di Bali dan Jakarta, tapi hingga ke Tokyo, Jepang. Hasilnya, tak satupun menggembirakan. Bahkan saat di Jepang, saya menghabiskan uang ribuan US dollar, namun tak langsing juga. Malah badan terasa makin hancur, mudah lelah, pusing-pusing dan tak bersemangat hidup. Akhirnya setelah saya coba Raymon Tea harganya relatif murah, saya beli lewat cabang utamanya ‘Bunda Laras’ di Bekasi, saya peroleh kepuasan. Selain menurunkan berat badan secara alami, juga menyehatkan

tubuh. Diantaranya melancarkan buang air besar, melancarkan peredaran darah dan menormalkan kadar kolesterol. Karena itulah stamina saya selalu fit saat ini,” kata warga Jl. Gunung Sari IV No.4 Denpasar itu. “Bakat turunan gemuk, sebenarnya turun dari ibu saya. Ditambah lagi suka mengonsumsi makanan berkadar lemak tinggi, maka berat badan saya tumbuh tak terkendali. Lebih-lebih setelah mem peroleh pekerjaan mapan sekitar 7 tahun lalu, berat badan saya makin tambun, karena makanan tinggal beli dengan uang sendiri. Akibatnya, dalam waktu satu setengah tahun, tubuh saya ‘membengkak’. Berbagai upaya telah saya tempuh, termasuk ke klinik khusus di Jakarta, tak membuahkan hasil juga. Lalu saya coba ke klinik yang katanya cukup terkenal di Tokyo, Jepang, tahun 2005. Bukannya langsing, malah seluruh badan sakit-sakit, mudah pusing dan lelah, sehingga waktu pulang ke Bali, saya dalam keadaan sakit,” kata Cinta. Awal 2006, lewat sebuah majalah

wanita terbitan Jakarta, Cinta peroleh informasi tentang Raymon Tea ini. Lalu dia kontak agen utamanya ‘Bunda Laras’ di Bekasi. Dua hari kemudian Raymon Tea tiba di alamatnya, Denpasar. Lalu saya konsumsi, hasilnya menakjubkan dan waktu 3 bulan berat badannya turun 8 kilogram. Sangat praktis, cukup diseduh dengan air mendidih setelah

dingin diminum. Tiga jam kemudian ada sedikit reaksi, yakni buang-buang air selama beberapa hari pertama. Setelah itu buang airnya normal, tapi dari pembuangan terlihat lemak-lemak keluar dari badan. Pokoknya, dengan Raymon Tea pasti langsing, kata Cinta. Raymon Tea, yang asli bisa diperoleh di Distributor, Sinar Mutiara, Jl. Gajahmada No. 3 (seberang pemadam kebakaran Budi Pekerti), telp (0561) 738566-7061088 Pontianak. Penyalur: TO Mulia Jl. A.Yani No. 21, telp 0564-22970 Sanggau Kapuas. TO Tiara Jl. Jendral Sudirman No.7-8, telp 0565-23229 Sintang. TO Swallow JI. Koper Makmur No. 2, telp 0562-631111 Singkawang. TO Aman Jl. Mohamad Hambal Pemangkat, telp 0562-241618 Singkawang. TO Ceria Jl. Pasar Baru Blok D No. 1, telp 0561-652351 Sei Pinyuh. TO Duri Jl. Raya No. 16, telp 0562-675151 Sei Duri. TO Tulus Budi Jl. A Yani No. 74C Ketapang, telp 0534-32517. TO Sinar Abadi Jaya Jl. Gajahmada 37/199, telp 0561-739679 Pontianak. BPoM NO.Ti 024204891.(biz)

Private Label, Dongkrak Omzet Ritel PRIVATE label masih menjadi produk unggulan bagi pengusaha ritel. Sebab, private label itulah yang membedakan dan menjadi ciri khas serta kekuatan masing-masing peritel. Bahkan meski angka penjualan private label belum bisa mendongkrak kenaikan omzet, namun hal

itu masih menjadi pegangan peritel. Rimo Departement Store misalnya. Departement store yang bergerak di bidang fashion itu mempunyai beberapa produk host brand yang dijadikan private label. Meski demikian, angka penjualan produk-produk host brand tersebut masih

kurang daripada brand-brand lain. Store Manager Rimo Surabaya Lestari Rini Soerastri membenarkan hal itu. Angka penjualan seluruh produk untuk bulan September-Oktober 2009 turun hingga 10 persen dari total 60 brand yang ada.

Sepinya konsumen itu disebabkan oleh banyaknya konsumen loyal yang beralih ke ritel-ritel lain. Demikian halnya dengan brand-brand yang sebelumnya loyal. Untuk mengatasi persoalan itu, Rini mengatakan perlu menambah produk host brand yang diminati konsumen. (puj)


8

iklan

Pontianak Post l Selasa 10 November 2009


9

Pontianak Post Selasa 10 November 2009

T ak tik tang

Siapkan Bendera

U

ntuk menghargai jasa-jasa para pahlawan nggak cukup hanya dengan mengingat mereka sebagai sejarah kemerdekaan ini. Kalo emang kamu punya nasionalisme yang tinggi, mendingan nonton film Heroik dan tunjukkan rasa nasionalismemu dengan cara : 1. Sebelum nonton, siapkan dulu bendera merah putih beserta tiang dereknya. Adakan upacara dulu gitu… jangan lupa hormat pada sang saka merah putih.

Terinspirasi Perjuangan Pahlawan

C

owok nemanin mamanya belanja?! Hmm… sebagian sobat X pasti ada yang ngerasa gengsi, hayo ngaku aja deh. Ternyata berdasarkan survey, masih banyak juga loh pemuda Pontianak yang nggak malu nemenin nyokapnya belanja. Sebenarnya hal itu wajar atau nggak sich buat kamoekamoe kaum adam dimanapun berada?!! Contohnya aja Muhammad Wahyu, cowok yang satu ini mengaku senang jika nyokapnya minta ditemenin belanja. “Wajar lha itu nunjukin tanda bakti kepada orang tua. Sebagai anak

2. Biar lebih semangat, nontonnya sambil menggunakan seragam dan atribut pahlawan, jangan lupa dengan bendera merah putihnya yaa guys. hehehe… 3. Masuk ke sesi menyaksikan film, jangan lupa tetap berdiri tegak sepanjang film, seperti prajurit dan pahlawan. Oppss… tunggu dulu harus tetap hormat yah hingga filmnya selesai hehehe… Semangat!!! (dyn)

FILM

CUAP CUAP NASKAH + FOTO: GHEA

heroik Bangkitkan Semangat

yang baik tentu kita menuruti apa yang diminta sama ortu,” ungkap siswa MAN 2 ini. Dapat meringankan beban sang mama, itu lha salah satu alasan Harist nggak pernah nolak jika diajak nyokapnya shoping. “Mungkin ada sebagian anak cowok yang gengsi nemenin mamanya belanja, mungkin malu jika ketemu sama temen-temenya, takut diolok, diketawain atau dijulukin anak mami. Ah… gak perduli lha, gak seharusnya khan kita tengsin, malah asyik kok nemenin mama belanja,” ujarnya. Siswa SMKN 1 ini mengaku malah sering diajak mamanya belanja, dan hal itu udah sewajarnya dilakukan.

Seftiara Siswi SMK N 5 Ptk “Film pahlawan yang paling aku suka adalah G30 S/PKI, cuz dengan nonton film itu aku jadi lebih tahu gimana perjuangan para pahlawan memperjuangkan dan mempertahankan bangsa ini. Kita juga lebih menghargai jasa-jasa mereka!

Pernah 81,1% Nggak 19,9%

Lebih suka jenis film heroik seperti : (3 tertinggi) Ada sedikit rekayasa biar lebih hidup 47,7% Di-setting sesuai masa tersebut 24,4% Tema filmnya diambil dari kisah nyata 11,1%

Alasan kamu menyenangi film heroik : (3 tertinggi) Bangkitkan semangat nasionalmu 46,6% Ada pelajaran berharga bisa dipetik 27,7% Cari jenis film yang berbeda 10%

Zhafiera Ivaliant Amanda Siswi SMP N 6 Ptk Film Daruda Di Dadaku tuh membuat aku ngerasa bangga jadi anak Indonesia. Dalam film itu aku dapat belajar untuk tetap bersemangat n nggak pantang menyerah untuk mengejar sesuatu serta membuat harum nama bangsa Indonesia”

Willy K Mahasiswa Widya Dharma “Aku pernah tuh nonton film Merah Putih yang diambil dari kisah nyata. Lagian dari film itu kita bisa petik hikmah dari perjuangan para pahlawan untuk merebut kembali hak-hak kita dalam sebuah kemerdekaan yang dapat kita rasakan saat ini”

KAMU tau dong tanggal 10 November ini diperingati sebagai hari apa? Kalo gak ada yang tahu, bisa jadi kamu bukan anak negeri ini, diragukan kebangsaannya… Coz, mereka yang mengaku bertanah air satu tanah air Indo-

pat penghargaan sebagai film terbaik di FFI 2005, juga dapat penghargaan dari Festival Film Asia Pasific (FFAP). Setelah menonton film-film itu, sebagian besar responden mengaku rasa nasionalisme mereka makin bertambah. Coba saja tanya kepada Gunawan Putra Pelajar SMPN 16 ini pernah menonton film Garuda di Dadaku bareng beberapa orang temannya. Awalnya, Dwi memilih film yang satu ini karena pengin cari sesuatu yang beda. Hasilnya, film pilihan Dwi itu ternyata nggak mengecewakan. Mereka jadi merasa nggak salah pilih deh. Setelah menonton Garuda di Dadaku, Gunawan dan teman-teman semua jadi bersemangat. Sebab, ada pelajaran berharga yang bisa mereka petik setelah keluar dari bioskop. Sementara film Gie menjadi film favorit pilihan Novel Kurniadi. Berawal dari keingintahuan, justru ia jadi kesengnesia, berbasem untuk nonton berbau kepahlawanan hasa satu bahasa Indonesia dan seperti itu. Apalagi berbangsa satu kalo syuting film itu bangsa Indonesia, dibuat di tempat pada pastinya tau dong masa tersebut. “Film kalo 10 November Gie ini salah satunya, itu adalah Hari JENIS KELAMIN yang berhasil memPahlawan. Yup, bawa penonton serasa dan hari ini kita Cowok 39 berada di zaman itu memperingatinya Cewek 51 dan ikut merasakan loh! Ngomongin perjuangan mereka,” soal kepahlawanan, jelas Novel. kali ini X-presi PENDIDIKAN Kalo Arif Supengen membahas darta malah memilih tentang film-film Pelajar 40 keduanya, Garuda heroik Indonesia. Mahasiswa 50 di Dadaku dan Gie. Garuda di Kedua film itu Dadaku adalah film mampu membuat yang menceritakan USIA adrenalinnya naik, keinginan seorang 14-16 tahun 26 semangatnya pun jadi bocah untuk 17-19 tahun 31 terbangkitkan melihat menjadi pemain > 19 tahun 33 aksi-aksi hero kita sepak bola timnas tersebut. “Film-film Indonesia. PerjuanJumlah responden itu tak hanya asyik gannya yang berat 90 orang ditonton, tapi juga dan berliku tidak banyak hikmah yang mengendurkan bisa kita ambil, kesemangatnya untuk mudian kita terapkan sesuai dengan sikon membela timnas. Cerita ini, tampaknya, zaman kita sekarang,” tambah Imam Ilmi sangat menyentuh dan menginspirasi redi SMAN 4 Pontianak. (dyn) sponden. Ada lagi film GIE yang menda-

Profil Responden

Pernah nonton film heroik :

merasa nemanin nyokap belanja itu bukan lha suatu hal yang wajar. “Kalau ada sodara perempuan, kenapa mesti kita yang cowok yang nemenin. Kalau cowok belanja sama mamanya jadi terkesan anak manja donk,” papar cowok yang juga ngendon di SMP Muhammadiyah 1 ini. (sya)

Yoga Ingga Pratama juga nggak malu-malu untuk mengitari pasar, swalayan ataupun mall bersama sang mama. Cowok manis ini nggak pernah komplain jika harus nemanin mamanya belanja. “Kasian mama kalo harus bawa belanjaan banyak. Makanya kalau mau beli keperluan sehari-hari, biasa mama ngajak aku. Santai aja lha, hal itu udah lumrah kok, lagipula khan aku bisa sekalian nebeng dibelanjain hihihi…,” beber cowok yang ngendon di SMP Muhammadiyah 1 ini. Bertolak belakang dengan Yoga, Imam Prayugo memiliki pendapat yang sedikit berbeda. Doski

MODEL : ALFI / FOTO : bearing / GRAFIS : SIGIT / LOKASI : STUDIO TEKNIK FOTO II GAJAHMADA

'Merah Putih' Begitu Membekas SIAPA bilang anak muda sekarang cuma suka nonton film komedi, action, horror atau romantis? Buktinya cewek manis yang akrab disapa Nisa ini justru mengaku deman tuh sama film bertema kepahlawanan. Apa ini ada hubungannya dengan tanggal kelahiran doski 17 Agustus, bertepatan dengan Hari Kemerdekaan Negara kita yaa, sampe doski demen banget tuh ama sesuatu yang berbau nasionalis.

B

By : Ghea Lidyaza Safitri

icara tentang film heroik yang berkesan baginya, Nisa langsung berseru, “Merah Putih!” Doski benar-benar bangga karena film itu merupakan film hasil karya anak bangsa dengan budget yang cukup besar. Film itu merupakan film adaptasi dari kisah nyata pahlawan dalam memperjuangkan kemerdekaan Indonesia. “Setelah menonton film itu, aku merasa bangga jadi anak Indonesia. Betapa mereka telah berjuang untuk negeri ini hingga titik darah

penghabisan,” kata cewek yang sedang studi di SMPN 10 Pontianak ini. Gak hanya kepincut dengan alur ceritanya yang membangkitkan jiwa nasionalis, namun aksi para pemeran film itu juga layak diacungi jempol. Benarbenar natural dan mengharu biru penonton. Belum lagi setting kemerdekaannya yang dibuat lebih hidup, baik latar, tempat bahkan suasananya. Apalagi tak hanya melibatkan artis / actor Indonesia, tapi juga mengikutsertakan pemain dari luar negeri. “Film ini lebih hidup dan berwarna, pokoke gak rugi deh nontonnya,” cuap kelahiran Tangerang 17 Agustus 1995, putri dari pasangan Mahyudi dan Maya ini. Karenanya, cewek yang jago karate ini berharap banget berkaca dari pengalaman film-film bertema pahlawan, masih akan ada lagi produser dan sutradara yang tertarik untuk membuat lagi film-film berkualitas seperti itu. Nisa sendiri pun menunggu film Merah Putih part II-nya. “Jangan hanya bisanya buat film cinta-cinta yang sebenarnya nggak mendidik untuk kaum remaja. Cinta sih udah basi,” ujar Nisa tersenyum. **

Share

Annisa Nur Fitriana

Siswi Berprestasi


Kiprah Jamrud dengan Vokalis Baru

Album The Best Rebut Hati Jammers MUSIK rock, tampaknya, tidak mudah untuk kembali mendapat tempat luas di industri musik Indonesia. Hal itu pula yang dirasakan salah satu ikon rock Indonesia, Jamrud. Band asal Bandung itu sampai harus merilis album the best. Menurut rencana, album tersebut dirilis awal Desember 2009. Album itu berisi 17 lagu terbaik Jamrud sejak awal muncul sampai saat ini. “Mayoritas lagu dan materi kenceng (lagu keras). Hanya Selamat Ulang Tahun, Pelangi di Matamu, dan Terima Kasih yang agak slow,” kata Log Zhelebour, bos Log Record, di sela syuting klip Putri dan Berakit Rakit di Studio Gudang kemarin (9/11). Seluruh lagu lama yang sebelumnya masih dibawakan Krisyanto sebagai vokalis direkam ulang bersama vokalis barunya, Jaja Amdonal alias Donal, juga Danny (drum), dan Irwan (gitar). Dua personel lama hanya Azis M.S. (gitar) dan Ricky (bas). “Sebagai band besar, saya juga sebagai labelnya merasa harus memperkenalkan lagi lagu rock yang pernah berjaya di era 1990 dan awal 2000,” jelas Log. Sementara itu, bagi Azis, rekaman lagu lama dengan personel baru tidak membuatnya kikuk. Dia juga tidak merasa seperti berada di masa lalu. “Tidak deja vu ya. Serasa rekaman lagu

&

show

10

baru saja. Semangatnya sudah beda. Apalagi, sound-nya sekarang bagus banget. Dulu masih mentah,” ucap Azis. Meski begitu, Azis mengakui bahwa butuh banyak waktu agar Jamrud bisa kompak dan diterima penggemar seperti dulu lagi. Album terbaru mereka, New Performance, yang dirilis awal 2009 bahkan kurang begitu diterima penggemar. “ Jammers (sebutan penggemar Jamrud) nggak terlalu exciting. Lagunya nggak terlalu keras, sementara Jammers itu kan tetap berharap lagu kencang,” pikir Azis. “Cuma mungkin nggak lama lagi (segera diterima). Kami sudah adaptasi, recording, dan konser tunggal sudah

sekitar empat sampai lima kali,” imbuhnya. Agar bisa lebih diterima, karakter vokal Donal untuk 17 lagu di album terbaik diusahakan mendekati karakter Krisyanto yang sangat khas itu. “Sampai kapan pun memang nggak akan bisa menyamai. Tapi, mau nggak mau harus diikuti supaya penggemarnya nggak bingung,” jelas Azis. Log mengatakan, karakter vokal Donal ada di antara Krisyanto dan Roy “Boomerang”. Maka, jika harus disamakan, tidak akan bisa. “Tapi, setidaknya ada di pertengahan itu,” kata pria yang juga promotor konser musik rock tersebut. (gen/ayi)

Selebritas

Pontianak Post l Selasa 10 November 2009

Kompak Nikmati Blues

SEMPAT digoyang rumor jalinan rumah tangga Titi Dj dan suami ketiganya Ovie berad di ujung tanduk, kini keduanya terlihat kompak lagi. Ditemui di sebuah acara live musik yang digelar di Istora Senayan Jakarta, pasangan selebritis ini asyik menikmati musik blues. Tak sekadar mengumbar kemesraan, kehadiran Titi dan Ovie di acara konser tersebut juga ditemani Excel, putra tertua

mereka. Keduanya juga menampik kabar gonjang-ganjing keretakan rumah tangga mereka. ’’Gak ada tuh, nyatanya kita terlihat tetap mesra kan. Makanya kita jalan bareng dan juga si Excel lagi ga ada acara, jadi ikut bersama kita,’’ ungkap Titi DJ saat ditemui usai menghadiri ajang musik blues di Senayan, Jakarta.

Usai menikmati konser, Titi dan Ovie menyatakan dirinya berharap kelak dapat tampil di atas panggung bersama seluruh buah hati tercintanya. ’’Kita sih pengen ya tampil bareng semuanya cuman kita gak tau hobi dan bakat semuanya sama di musik atau tidak,’’ ungkap Ovie. ’’Kalau Ovie sama Exel sih sudah sering tampil bareng. Kita juga pernah tampil bareng sekeluarga cuman di acara keluarga besar,’’ imbu Titi. (irf)

Titi DJ - Ovie

Sigi Wimala Lepas Masa Lajang ARTIS Sigi Wimala kini sudah berstatus istri. Perempuan kelahiran 21 Juni 1983 itu telah mengikat janji sehidup semati dengan seorang pria bernama Timo Tjahjanto. Acara tersebut diadakan di Gereja Bona Ventura, kawasan Pulomas, Minggu pagi (8/11). Peristiwa bahagia itu terkesan ditutup-tutupi dari media. Apalagi, tidak ada resepsi pernikahan setelah acara di gereja. “Tidak sengaja ditutup-tutupi, tapi memang Sigi dan keluarga maunya pernikahan yang biasa saja, “ ujar artis Agni Pratistha Arkadewi, adik kandung Sigi, ketika dihubungi Jawa Pos kemarin (9/11). Putri Indonesia 2006 tersebut mengungkapkan, setelah acara pemberkatan di gereja, Sigi dan Timo mengadakan acara makan malam bersama kedua pihak keluarga dan sejumlah teman-teman dekat. “Sigi memang maunya hanya makan malam bareng keluarga, katanya biar lebih intim sama saudara. “Lagian, menurut dia, resepsi itu mahal dan ribet,” imbuh Agni. Tidak seperti kebanyakan selebriti lain, prosesi pernikahan Sigi-Timo memang berlangsung serbasimpel. Pemilik nama lengkap Sigi Wimala Somyadewi itu hanya mengenakan gaun putih panjang rancangan desainer Priyo Octavianus, sedangkan mempelai pria memakai jas formal hitam milik sendiri. (ken/ayi)


Pontianak Post

ANEKA

Selasa 10 November 2009

11

Gempa NTB, 2.700 Bangunan Hancur Sambungan dari halaman 1

Dusun Bonto, Kelurahan Kolo, Kecamatan Asakota, Bima. Dia meninggal di RSUD Bima sekitar

pukul 14.00. ’’Kondisinya parah. Pinggangnya patah, beberapa bagian kepalanya luka karena tertimpa tembok rumah yang ambruk ketika tidur,’’ tutur H M.

Tayeb, kepala Dusun Bonto. Di Kota Bima, wilayah yang rusak terparah karena gempa berada di sekitar pesisir. Di antaranya, Kelurahan Kolo dan Kelurahan

Melayu. Di Kabupaten Bima, 10 rumah di Kecamatan Ambalawi rata dengan tanah dan 50 lainnya rusak parah. Wilayah terparah terkena gempa di Kabupaten Bima

bawahannya ataukah mereka kurang memahami masalah ini?’’ sambungnya. Buyung menilai salah satu kelemahan utama tuduhan penyidik polisi adalah terputusnya hubungan Ari Muladi dengan Bibit dan Chandra. Ini disebabkan Ari bersikukuh bahwa uang tersebut diserahkan melalui perantara bernama Yulianto yang hingga kini keberadaannya masih misterius. Namun, aparat menyangsikan pengakuan Ari dan buru-buru menegaskan bahwa Yulianto hanya rekaan dia. ’’Ini juga yang harus dikejar kepolisian dari Ari Muladi,’’ tutur Buyung. Tim Delapan juga menilai polisi ceroboh tidak menindaklanjuti keterangan Anggodo yang menyebut sudah menyerahkan Rp 5,1 miliar kepada pimpinan KPK melalui Ari Muladi dan Deputi Penindakan KPK Ade Rahardja. Buyung menilai tindakan ini dapat dikategorikan sebagai penyuapan atau minimal percobaan penyuapan. ’’Orang yang menerima duit maupun yang memberi duit sudah mengaku. Jadi, apalagi yang ditunggu polisi (untuk menyidik Anggodo dan Ari Muladi)?’’ ungkap mantan jaksa ini. Terkait keberadaan Yulianto, Buyung menilai soal ada atau tidaknya, polisi bisa menggunakannya untuk memperjelas status Anggodo dan Ari Muladi. ’’Kalau (Yulianto) ada, itu akan makin memperjelas kasus ini. Tapi, kalau dia (Yulianto) tidak ada, sudah cukup apa yang dijelaskan Anggodo dan Ari Muladi,’’ ujar Buyung. Tim Delapan sebenarnya kemarin juga berencana meminta keterangan mantan Wakil Jaksa Agung Abdul Hakim Ritonga dan mantan JAM Intel Wisnu Subroto. Tetapi, pemeriksaan itu dibatalkan karena tim secara mendadak memilih meminta keterangan sejumlah narasumber yang dirahasiakan identitas dan lokasi pemeriksaannya. ’’Ada beberapa sumber yang memang bernilai informasinya. Tetapi, dengan berbagai alasan mereka memilih supaya tidak diketahui,’’ kata anggota Tim Delapan Anies Baswedan. Rektor Universitas Paramadina itu menuturkan, sumber yang ditemui Tim Delapan bukan dari kejaksaan atau kepolisian. ’’Mohon pengertian karena ada halhal yang perlu dilakukan dalam suasana privat,’’ ujarnya. Dukung Rekomendasi Suara Tim Pencari Fakta yang mengusulkan rekomendasi pencopotan polisi dan jaksa terlibat kasus Bibit-Chandra mendapat dukungan penuh masyarakat. Pengacara Senior Kota Pontianak, Hanafi Kasimin SH misalnya mengatakan sah-sah saja kalau rekomendasi tersebut dikeluarkan.

Alasannya, kasus yang menghebohkan masyarakat Indonesia ini sudah berada diluar nalar. “Bagaimana tidak polisi dan jaksa disuruh membuktikan penyuapan dan pemerasan ternyata tidak terbukti. Pasal lainnya juga tidak kena. Lalu bagaimana nasib Bibit-Chandra. Apa seperti begini wajah hukum Indonesia,” kata dia berapi-api dihubungi via telepon. Menurutnya mekanisme hukum di Indonesia sudah terlampau parah. Bagaimana bisa melalui rekaman yang diperdengarkan di Mahkamah Konstitusi, seorang pengusaha (pemilik uang) seperti Anggodo mengatur kasus. Warga Indonesia begitu kecewa, marah ketika mendengarnya. ”Jadi, sangat wajar kalau BibitChandra, mereka anggap sebagai korban dan mereka bela seperti dewa. Kalau tidak dikabulkan untuk menghentian penyidikan serta menyelidiki siapa terlibat, maka kemarahan masyarakat Indonesia akan memuncak dalam beberapa hari kedepan,” ucapnya. Ia meminta kedepan harus ada reformasi hukum secara total. Hukum harus dijalankan secara transparan, mengikuti mekanisme serta berpacu pada aturan baku. Jangan sampai hukum diperjual belikan sampai banyaknya makelar kasus berseliweran dan muncul. ”Mereka harus ditertibkan. Karena yang seperti inilah merusak citra hukum sendiri sehingga kedepan kasus Bibit-Chandra tidak akan muncul lagi,” ungkap dia. Bukan itu saja, pengacara yang kerap bolak balik menanggani kasus di Pontianak- Jakarta ini meminta mafia peradilan harus benar-benar direformasi. Konspirasi politik yang biasanya mengakibatkan hukum disepelekan, dicampuradukan dan dimainkan juga harus diubah. SBY Respons Rekomendasi Tadi malam Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menggelar rapat mendadak di Istana Negara. SBY memanggil Menko Polhukam Djoko Suyanto, Kapolri Bambang Hendarso Danuri (BHD), Jaksa Agung Hendarman Supanji, Menko Perekonomian Hatta Rajasa, dan Staf Khusus Kepresidenan Bidang Hukum yang juga Sekretaris Tim Delapan Denny Indrayana. Pertemuan yang dimulai pukul 21.00 itu berakhir 23.30. Seusai rapat, Menko Polhukam Djoko Suyanto mengatakan, presiden tidak memiliki kewenangan yuridis untuk menghentikan proses hukum. Namun, presiden meminta Kapolri dan Jaksa Agung merespons dan mempertimbangkan penilaian Tim Delapan. ”Presiden tidak memiliki kewenangan yuridis untuk menghentikan proses hukum ini. Kare-

na itu, presiden minta Kapolri dan Jaksa Agung untuk merespons,” katanya. Djoko mengatakan, presiden telah menerima hasil rekomendasi sementara dari Tim Delapan. Substansi dan kesimpulan dari Tim Delapan, kata Djoko, disampaikan kepada Kapolri dan Jaksa Agung untuk dijadikan pertimbangan. Penyidik kepolisian masih harus bekerja keras untuk merampungkan berkas perkara dua pimpinan nonaktif Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Chandra M. Hamzah dan Bibit S. Riyanto. Hingga batas waktu penelitian berkas tadi malam, jaksa menyatakan berkas perkara Chandra masih belum lengkap. ”Berkas masih belum lengkap, masih ada yang perlu dilengkapi terkait P-19 (petunjuk) yang lalu,” kata Jaksa Agung Muda Pidana Khusus (JAM Pidsus) Marwan Effendy tadi malam. Dengan begitu, berkas Chandra akan dikembalikan ke penyidik kepolisian. Sementara terkait berkas Bibit, jaksa masih memiliki waktu untuk meneliti. Marwan menjelaskan, petunjuk itu terkait dengan pasal 12 huruf (e) UU Pemberantasan Tipikor yang dikenakan kepada Chandra. ”Perlu penajaman lagi terkait pemerasan,” katanya. Dia mencontohkan hubungan Ari Muladi dengan oknum di KPK. Bibit dan Chandra dijerat dengan pasal 23 UU Pemberantasan Tipikor jo pasal 421 KUHP dan pasal 12 huruf (e) jo pasal 15 UU Pemberantasan Tipikor. ”Untuk pasal 23, sudah tidak ada problem,” terang mantan Kapusdiklat Kejagung itu. Sementara itu, dalam rapat kerja dengan Komisi III DPR kemarin, Jaksa Agung Hendarman Supandji mengatakan, pihaknya akan bekerja sesuai dengan ketentuan undang-undang. ”Kalau bukti kuat, akan maju ke pengadilan,” kata Hendarman. Terkait Ari Muladi yang membantah mengenal pejabat di KPK, Hendarman menjelaskan, keterangan Ari tersebut tidak sesuai dengan alat bukti yang ada. Menurut dia, ada bukti bahwa Ari enam kali datang ke kantor KPK dan 64 kali hubungan telepon dengan Ade. ”Alat bukti menunjukkan itu,” terang mantan ketua Timtastipikor itu. Hendarman menegaskan, jaksa tidak hanya meneliti berkas perkara kedua tersangka. Jaksa juga meneliti alat bukti yang diminta dilampirkan oleh penyidik. ”Kalau dianggap tidak meyakinkan, akan kita kembalikan ke penyidik,” tegasnya. Marwan Effendy menambahkan, perkara yang menjerat Bibit dan Chandra sebenarnya perkara biasa. (sof/fal/aga/ rdl/iro)

Copot Jaksa-Polisi Terlibat Sambungan dari halaman 1

Apakah termasuk Kabareskrim Susno Duadji dan Wakil Jaksa Agung Abdul Hakim Ritonga? ’’Termasuklah,’’ ujar Buyung di kantor Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres), Jalan Veteran, Jakarta Pusat, kemarin (9/11). Dalam rekomendasi awal yang disampaikan kepada SBY, Tim Delapan menyarankan presiden meminta pertanggungjawaban semua penegak hukum yang terlibat dalam kasus tersebut. Menurut Buyung, bila ada sesuatu yang tidak beres di tubuh kepolisian dan Kejaksaan Agung yang bisa mengganggu kehidupan berbangsa dan bernegara, presiden harus segera mengambil tindakan. ’’Kalau enggak, nanti presiden sendiri yang harus bertanggung jawab ke rakyat. Beliau sendiri yang akan dituntut masyarakat,’’ katanya. Tim Delapan menyerahkan laporan sementara hasil verifikasi kasus hukum Bibit-Chandra kepada SBY lewat Menko Polhukam Djoko Suyanto. Dalam laporannya, Tim Delapan menilai ada sejumlah fakta hukum tidak lengkap yang melemahkan sangkaan terhadap Bibit dan Chandra. ’’Saya mau tegaskan, fakta hukum dalam kasus ini banyak bolongnya,’’ tutur Buyung. Namun, Buyung menyatakan Tim Delapan tidak tegas menyebutkan ada rekayasa pihak tertentu untuk mengkriminalisasi Bibit-Chandra dalam laporannya kepada presiden. Tim menilai rekaman penyadapan KPK yang diputar di Mahkamah Konstitusi (MK) menegaskan fakta tentang terjadinya rekayasa untuk menjerat Bibit dan Chandra. ’’(Dugaan rekayasa kasus) itu kan sudah diketahui publik. Yang mau saya bilang di sini, ada enggak fakta bahwa pimpinan KPK, dalam hal ini Bibit dan Chandra, telah menerima uang? Kalau enggak ada, apa yang bisa diproses? Jadi, kalau itu mau dibilang rekayasa atau dibuat-buat, ya terserah kalian,’’ papar Buyung. Meski demikian, Buyung menilai kasus itu belum tentu melibatkan Kapolri Jenderal Pol Bambang Hendarso Danuri dan Jaksa Agung Hendarman Supandji. Kasus tersebut bisa jadi direkayasa oleh sejumlah oknum Polri dan kejaksaan, tetapi gagal dicegah Kapolri dan jaksa agung. ’’Walaupun mereka (Kapolri dan jaksa agung) tidak terlibat kasus ini, paling tidak, mereka telah membiarkan anak buahnya melakukan ini,’’ tegas mantan ketua umum YLBHI itu. ’’Jadi, cara bekerja mereka tidak profesional. Kita lihat, belum apa-apa Kapolri sudah bilang ’pasti’, ’pasti’. Jaksa agung juga begitu. Nah, dari mana buktinya? Apa mereka dibodohi sama

Tolak Bayar Pajak, Berhasil Tewaskan Kapten Belanda Sambungan dari halaman 1

Nama Panglima Tentemak kini diabadikan sebagai nama Gelanggang Olahraga (GOR) Kabupaten Ketapang. Panglima gagah berani ini wafat pada tahun 1914. Ia gugur saat melawan penjajah Belanda. Perlawanan Panglima Tentemak diawali dari kebijakan pemerintah Hindia Belanda menerapkan Blasting (pajak diri). Informasi yang dihimpun Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga Ketapang, termasuk cerita Perang Tumbang Titi yang ditulis (Alm) M Dardi D.Has, disebutkan Blasting yang diberlakukan kepada Uti Usman adalah sebuah penghinaan. Rakyat Tumbang Titi menolak membayar Blasting kepada Belanda. Mereka hanya mau membayar Blasting ke Penembahan Matan. Perlawanan rakyat diawali berkumpulnya beberapa tokoh di rumah Uti Usman di Kedang. Beberapa tokoh masyarakat saat itu diantaranya Uti Bested yang popular dipanggil Daeng Uti dari Karang Anyar Marau, Raden Johari bersama Tentemak dari Pebihingan,Abdul Gani dari Kampung Mayak dan beberapa tokoh masyarakat dari Riam Danau dan Manismata. Dalam rapat itulah, Panglima Tentemak mencetus Blasting harus dibayar pelor (peluru). “Jadi yang memimpin perang saat itu adalah Uti Usman, beliau termasuk kekek kemenakan kami,” kata Uti M Basir, Sekretaris Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahrag Kabupaten Ketapang. Tentemak adalah seorang pemuda dari Pebihingan, kerabat Raden Johari. Dari pertemuan

itu mereka sepakat melakukan perlawanan berikut menyusun strategis melawan Belanda. Perlawanan masyarakat Tumbang Titi terhadap penjajah tercium oleh Belanda yang bermarkas di Ketapang. Seorang utusan Uti Usman datang ke Pebihingan menyampaikan informasi dari mata-mata di Ketapang, bahwa kompeni Belanda dibawah Kapten Predrik Hendrik Alexander Brands yang biasa disebut Kapten Bintang Tujuh akan menyerang lewat Abut Bekake sebanyak satu kompi. Kapten Brands adalah veteran perang Aceh yang telah memiliki tujuh bintang jasa. Karena itu dia disebut Kapten Bintang Tujuh. Dari informasi itu, Uti Usman memerintahkan Raden Johari bersama Panglima Tentemak dan kawan-kawan untuk melakukan penghadangan. Mereka menyusun strategi dan berbagi tugas. Saat pasukan kompeni datang, maka pertempuran tak terhindarkan terjadi di sekitar Sungai Limat. Kedatangan pasukan kompeni, dihadang dengan tembakan dari pasukan Raden Johari. Pertempuran tak terelakkan. Kapten Brand tertembak dan roboh seketika. Dalam pertempuran itu diceritakan Tentemak berteriak laksana guntur. Ia berjuang gagah berani. Dentuman senapan terdengar dari sebelah kanan dan kiri membuat Belanda terpaku. Saat itu Belanda tak melihat musuh yang menyerang, tetapi terdengar suara tembakan terus menerus yang membuat satu per satu pasukan belanda roboh. Strategi perlawan menghadang Belanda diikuti lagi dengan pembakaran padang ilang sehingga

membuat satu kompi pasukan Belanda tewas terpanggang. Hanya sedikit diantara mereka yang selamat. Ketika pasukan Belanda sudah “kucar kacir” dan perlawanan berpihak pada rakyat, mereka kemudian berkumpul di Mungguk Ibol. Saat itulah, diketahui Tentemak sudah tidak ada lagi. “Innalillah wa Innalillahhirojiun, Tentemak gugur.” Beberapa diantara mereka disuruh kembali ke medan perang. Tampak Tentemak sudah terkulai bersimbah darah. Rupanya ketika pasukan menuju Mungguk Ibol, Tentemak mengingat pesan Uti Usman ingin memenggal kepala Kapten Brands. Namun tak kala akan mengayunkan pedangnya, seorang serdadu Belanda yang belum mati sempat menarik pelatuk broningnya dan menembakkan kepada Tentemak. Maka gugurlah Tentemak sebagai satu-satunya Suhada pada penghadangan di Sungai Limat. Jenazah Tentemak kemudian dimakamkan di tempat ia tewas. Kekalahan di Sungai Limat, dan gugurnya Kapten Frederick Hndrick Alexander Brans, membuat pasukan Belanda kembali ke Ketapang untuk menyusun siasat baru menghadapi Uti Usman. Karena itu diperlukan data tambahan pasukan dari Pontianak dan Batavia serta diperlukan data intelijen yang lebih akurat. Setelah menysun stretegi dengan matang, Belanda kemudian melakukan penyerangan kembali. Akhirnya runtuhlah Benteng Kedang tempat pertahanan pasukan Uti Usman. Dalam penyerangan itu, Belanda dipimpin Kapten Martin. Dalam penyerangan Belanda ke Benteng Kedang tercatat perlawa-

nan gagah berani dari pasukan Uti Usman. Belanda sempat dibuat kewalahan, namun akhirnya Uti Usman gugur. Pada lokasi pertempuran dibuat kuburan palsu, untuk menghindari pemenggalan kepala mayat almarhum Uti Usman. Dalam kuburan palsu itu hanya ada batang pisang. Jenazah Uti Usman dimakamkan di tempat rahasia. Kegagalan Komandan Pasukan Kompeni untuk membawa kepala Alm Uti usman berakhir dengan insiden bunuh diri Kapten Martin. “Untuk mengenang jasa-jasa Tentemak, makamnya di Pengatapan sudah dipugar,” kata Yudo Sudarto SP, M.Si, Kepala Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kabupaten Ketapang. Setelah Benteng Kedang jatuh, Belanda terus mencari Daeng Uti dan pengikutnya di KarangAnyar. Rumah Daeng Uti dikepung. Namun Daeng Uti melakukan perlawanan dan tertembak oleh Belanda. Perlawanan bukan mengendur, tetapi pertempuran bertambah sengit sampai subuh hari. Walaupun Daeng Uti Gugur, namun Belanda tak berhasil menginjak kakinya ke rumah Daeng Uti. Pertempuran kecil dilakukan oleh pasukan Daeng Uti yang kemudian diambil alih oleh Azad. Setelah Karang Anyar dinyatakan porak poranda, maka Belanda mulai melakukan penangkapan. Sampai Belanda dikalahkan oleh Jepang, Belanda tidak sanggup menumpas habis kelompok ini. Ini bukti keberanian dan kegigihan masyarakat Ketapang melawan penjajah tak akan akan mudah sirna dalam ingatan anak-anak Kayung.**

adalah Kecamatan Soromandi. Di Desa Kananta, Kecamatan Soromandi, Kabupaten Bima, 19 lumbung padi dan 150 rumah warga rusak parah. Selain itu, lebih dari 200 rumah rusak ringan. Di Desa Sai, Kecamatan Soromandi, belasan rumah panggung dan rumah tembok roboh. Belum ada laporan resmi tentang jumlah korban luka di Kabupaten Bima. Menurut I Nyoman Arga, pihaknya mendapat laporan, di KecamatanAmbalawi, tiga warga terluka cukup parah karena tertimpa bangunan. Di Kota Bima, lebih dari 40 warga luka-luka. Selain rumah, sarana pendidikan tidak luput dari guncangan gempa. Di Kecamatan Ambalawi, hampir seluruh ruang kelas SMAN 1 tidak bisa lagi digunakan belajar-mengajar. Lalu, gedung TK Ambalawi yang baru selesai dibangun rusak cukup parah. Banyak sekolah yang rusak atau ambruk karena gempa. Di antaranya, dua ruang kelas SMAN 1 Kota Bima, ruang laboratorium SMPN Godo, tiga ruang kelas SMAN 3 Kota Bima, serta ruang kelas SLB Kelurahan Pane. Kerusakan terparah dialami SMPN 7 Kota Bima. Di antara 19 ruang yang ada, 90 persen tidak bisa dipakai lagi. ’’Saya sudah menurunkan tim untuk memantau sekaligus

mendata sekolah-sekolah yang rusak karena gempa,’’ tegas Kepala Dinas Dikpora Kota Bima H Alwi Hardi. Gempa juga terasa hingga ke Dompu. Meski getaran gempa tak begitu keras, warga Kota Dompu berhamburan ke luar rumah karena khawatir menjadi korban. Bupati Dompu Syaifurrahman langsung menginstruksi stafnya untuk mengecek dampak gempa. Tapi, belum ada laporan kerusakan parah atau korban jiwa di Dompu. Hanya, sejumlah warga terluka karena jatuh akibat panik. Misalnya, seorang warga Bali di Dompu mengalami luka di bagian kepala karena terbentur pintu saat berlari ke luar rumah saat terjadi gempa. Ada juga warga yang lari ke luar rumah tanpa busana karena panik. Selanjutnya, warga memilih mengamankan diri di tepi jalan saat gempa. Hingga menjelang pagi, banyak warga yang bertahan di halaman dan tidak masuk rumah karena takut gempa susulan. Banyaknya bangunan sekolah, mulai TK hingga SMA, yang rusak parah membuat belajarmengajar di Bima diliburkan. Selain ruang kelas tidak bisa dipakai, ada kekhawatiran membahayakan jika digunakan. Hanya, tidak semua sekolah diliburkan. ’’Sekolah yang tidak rusak tetap melakukan belajar-mengajar,’’

jelas Alwi Hardi. Sementara itu, longsor di Sulsel memutuskan jalan antarprovinsi yang menghubungkan Kota Palopo dan Kabupaten Tana Toraja. Semua kendaraan yang melintas di jalan tersebut terpaksa berbalik arah. Sembilan di antara 14 korban tewas tertimbun ditemukan dan lainnya masih dinyatakan hilang. Berdasar data yang dihimpun Harian Fajar (Jawa Pos Group) dari Kodim 1403 Sawerigading, Palopo, para korban tewas yang tertimbun tersebut adalah warga lingkungan To’jambu, Kelurahan Battang Barat, Kecamatan Wara Barat, Kota Palopo. Setelah mengevakuasi, tim penyelamat yang terdiri atas prajurit TNI-AD dari Kodim 1403 Sawerigading dan personel Pemkot Palopo serta tim relawan berhasil mengevakuasi enam korban. Mereka ditemukan dalam keadaan tidak bernyawa di pesisir Sungai Bambalu di dua titik.Yaitu, kilometer 13 dan kilometer 18 jalan Trans-Palopo–Toraja. Para korban kemudian dievakuasi ke Masjid Al Ikhlas, Kelurahan Battang Barat. Selang beberapa jam kemudian, tim kembali menemukan tiga mayat di kilometer 18 Trans-Palopo– Toraja. Beberapa di antara korban ditemukan dalam kondisi bagian tubuhnya tidak lengkap. (zul/gun/ wan/eka/jpnn/dwi)

Aksi Moral Berangus Mafia Peradilan Sambungan dari halaman 1

sebagai hal yang salah. Mereka beranggapan hubungan tersebut adalah simbiosis mutualisme atau hubungan saling menguntungkan. “Itu sama saja dengan mafia peradilan. Waktu Muladi sebagai Menteri Kehakiman pernah bilang, banyak mafia peradilan di Indonesia. Tapi anehnya tidak ada reaksi atas tudingan itu,” ucap Hermansyah. Jumat lalu (6/11) Presiden Susilo Bambang Udhoyono (SBY) menyatakan perang terhadap mafia peradilan dengan membuka jalur khusus Ganyang Mafia (GM) untuk menampung pengaduan korban. SBY meminta warga Indonesia yang pernah menjadi atau sedang menjadi korban mafia peradilan untuk mengadukan kepada presiden melalui Kotak Pos 9949 Jakarta 10000. Layanan pengaduan yang saat ini dipimpin Staf Khusus Presiden Sardan Marbun itu dibuka lima tahun lalu. Tetapi, baru kali pertama dibuka layanan khusus pengaduan mafia peradilan. Bagaimana mengatasi makelar kasus ini? Pakar Koruptologi Kalbar, Prof DR Hj Redatin Parwadi, M.A menjelaskan butuh aksi gerakan moral oleh sejumlah

elemen mahasiswa, pelajar serta LSM tentang pemberantasan praktik korupsi. Aksi itu dinilai sangat efektif karena berdampak pada penjatuhan sanksi moral kepada para pelaku korupsi. Adanya gerakan moral antikorupsi yang marak terjadi beberapa pekan terakhir ini secara tidak langsung merupakan jawaban tegas terhadap sikap para aparat penegakan hukum yang dinilai lamban dalam mengambil keputusan. Akibatnya, indikasi munculnya praktik mafia kasus diperadilan pun semakin kentara terlihat. Salah satu bukti nyata dari terungkapnya praktik mafia peradilan itu adalah terkuaknya skandal yang melibatkan bos PT Masaro Anggoro Wijaya dan dua pimpinan KPK, Bibit Samad Rianto dan Chandra M Hamzah. Alur cerita dugaan suap menyuap dikalangan para petinggi hukum itu terasa semakin rumit saat melibatkan institusi KPK dan Polri. Untuk bisa mengurai benang kusut kasus tersebut, menurut Redatin Parwadi, perlu keinginan baik dari semua pihak. Memang tidak mudah untuk mengubah sikap mental seorang pelaku korupsi. Para pelaku korupsi biasanya baru tersadar ketika mereka dihadapkan

ke persidangan. “Proses penegakan hukum tidak segampang seperti yang kita pikirkan. Jalan panjang yang berliku harus ditempuh guna menuntaskan sebuah kasus dugaan korupsi. Biasanya, peran mafia kasus peradilan akan muncul jika ada kesepakatan antara tersangka dengan para pengambil kebijakan,” ungkapnya. Beberapa kesepakatan yang kerap ditawarkan oleh para mafia kasus peradilan antara lain melakukan penyuapan, pemerasan, mengancam saksi, mengancap pihak-pihak lain, melakukan pungutan yang tidak semestinya dan lain-lain. Tindak lanjut dalam pemberantasan mafia kasus peradilan ini sebenarnya sudah ditunjukkan oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Wakil Presiden Boediono. Bahkan, kepala negara telah menjadikan pemberantasan mafia peradilan sebagai salah satu agenda pertama dalam 100 hari pertama masa kerjanya. “Saya berharap, agenda kerja presiden ini mampu membumi hingga ke tingkat daerah, khususnya Kalbar. Sebab, tidak menutup kemungkinan ada banyakAnggoro-Anggoro lain yang masih bebas berkeliaran untuk mengatur hukum di sini,” pungkasnya. (hen/go/noe/dwi)

Butuh Figur Pembaharu Sambungan dari halaman 1

Bagaimana sikap DPD Golkar yang tidak mengajukan figur ketua? “Kita belum menentukan sikap untuk mendukung yang mana. Kita harus terlebih dahulu melakukan rapat pleno DPD,” kata Ketua DPD Golkar Kabupaten Sambas Prabasa Anantatur. Hal senada juga yang diucapkan Ketua DPD Partai Golkar Landak Nehen. Menurut Prabasa, semua kandidat Ketua Partai Golkar yang muncul ke permukaan merupakan putra terbaik Golkar, senior, mumpuni, dan layak untuk memimpin dan memajukan partai ini untuk lima tahun ke depan. Prabasa yang juga anggota DPRD Kalbar ini mengatakan, dukungan akan mengerucut ke salah satu kandidat juga sangat tergantung pada situasi musda nanti. Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Landak Nehen mendukung kandidat-kandidat yang muncul ke permukaan untuk memperebutkan kursi ketua umum itu. “Persoalan suara Landak nanti ke mana, akan

ditentukan dalam rapat pleno. Rapat itu akan kita lakukan dalam waktu dekat,” ujarnya. Butuh Figur Pembaharu Seperti apa figur pemimpin Golkar kedepan? Mantan pengurus harian Golkar Kota Pontianak (sebelum reformasi), Drs M Sabran Achyar MSi, mengatakan Golkar butuh figur yang memiliki ketegasan dalam menentukan pilihan. Hal ini penting agar kedepannya Golkar tidak mudah dipengaruhi oleh kelompok kepentingan tertentu. Selain itu, ketua Golkar yang baru juga dituntut untuk memiliki loyalitas yang tinggi kepada partai. Hal ini dibuktikan dengan prestasi perolehan suara di pelaksanaan pilbup, pilgub serta pileg. “Golkar adalah partai yang sangat aspiratif dan komunikatif. Saya rasa tidak begitu sulit untuk mencari figur pemimpin baru,” katanya. Sifat-sifat pemimpin Golkar yang ideal itu sepertinya melekat pada tiga bakal calon ketua DPD Golkar Kalbar, yakni Morkes Effendi,Abang Tambul Husin dan Zulfadhli. Ketiganya dinilai layak karena memiliki kemampuan

diatas rata-rata dalam memimpin. Morkes, misalnya. Ketua DPD Partai Golkar Ketapang ini terbukti piawai dalam mengembangkan serta membesarkan Golkar di Kabupaten Ketapang. Dibawah kepemimpinan bupati Ketapang ini, Golkar berhasil menjadi pemenang dalam perhelatan pilbup. Kemampuan yang sama juga dimiliki Abang Tambul Husin. Ketua DPD Partai Golkar Kapuas Hulu yang juga Bupati Kapuas Hulu ini terbukti sukses menjaring simpati serta dukungan dari masyarakat untuk Golkar. Kepiawaian dalam hal memimpin Golkar juga telah dibuktikan oleh Zulfadhli. Dibawah kepemimpinannya, kepengurusan Golkar mampu tampil solid hingga ke tingkat desa atau kelurahan. “Karena pilihan figur yang bakal tampil di Musyawarah Daerah DPD Partai Golkar samasama memiliki kemampuan yang handal, maka diingatkan kepada seluruh unsur pimpinan Golkar yang memiliki hak suara untuk bersungguh-sungguh dalam menentukan pilihan,” ujar Sabran. (zan/go)

Tersangka Narkoba Paling Cantik Sambungan dari halaman 1

psikotropika golongan IV. Tak ayal, kehadiran artis dan pemain sinetron itu membuat suasana pers release pengungkapan narkoba yang digelar di ruang Rupatama, Markas Polres Metro Jakarta Barat sedikit ”cerah”. Apalagi, artis cantik yang terjerat narkoba itu berada dideretan paling depan para tersangka. Tak ayal, wanita itu sempat digoda wartawan sebelum acara itu di mulai. ”Jenni, suwit-suwit, kepalanya jangan menunduk dong,” ungkap reporter SCTV, Don Vito Samarta. Saat ditegur, Jenni-panggilan akrab Jenifer Dunn hanya tersipu malu, sembari terus menyembunyikan mukanya.

Cewek berkulit putih mulus itu mengenakan seragam tahanan warna orange khas Badan Narkotika Provinsi DKI. Walau mengenakan pakain tahanan, nampak kondisi Jeni terlihat bersih. Tidak seperti kebanyakan tahanan lainnya, yang lusuh. Sayangnya, sejak dibekuk polisi dia enggan berbicara tentang kasusnya. Tidak seperti saat tertangkap dulu, Jenni selalu menutupi wajahnya, namun setelah menginap di hotel prodeo selama 19 hari, dia memberikan kesempatan wartawan mengambil gambar wajahnya. Bahkan, sesekali Jenni melempar senyum. Tapi, saat dicecar pertanyaan Jenni enggan menjawab. ”Silahkan diwawancarai, tapi kalau tersangka tidak mau men-

jawab itu haknya,” ujar Kapolres Metro Jakarta Barat, Kombes Abdul Kamil Razak saat acara pengungkapan kasus narkoba di mulai. Untuk diketahui, Jenni yang masih berusia 20 tahun itu ditangkap polisi tiga pekan lalu. Dia dibekuk di sebuah rumah kos di Jalan Jeruk Purut, Cilandak Timur, Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Jajaran Polsek Kebon Jeruk membekuknya lantaran dia memiliki lima butir Happy Five. Jenni dijerat pasal 62 UndangUndang No 5 Tahun 1997 tentang memiliki, menyimpan, dan menguasai psikotropika golongan IV. ”Jennifer diancam hukuman maksimal 15 tahun penjara karena kepemilikan narkoba,” ungkap Kombes Abdul Kamil Razak juga. (dni)


Pontianak Post

12

Korupsi

Bupati Natuna Terancam Bui JAKARTA – Bupati Natuna Daeng Rusnadi dan Hamid Rizal, mantan staf ahli gubernur Kepulauan Riau, duduk di kursi terdakwa dalam persidangan di Pengadilan Tipikor kemarin (9/11). Keduanya terancam penjara 20 tahun karena diduga terlibat korupsi APBD yang menyebabkan Pemkab Natuna merugi Rp77,25 miliar pada 2003. ’’Para terdakwa Daeng Rusnadi mempergunakan uang kas daerah dan APBD Kabupaten Natuna untuk kepentingan pribadi. Uang dimaksud juga mengalir ke beberapa orang,’’ tutur Suwardji, jaksa yang didapuk menjadi ketua Tim Penuntut Umum KPK, dalam kasus itu. Keduanya diduga melanggar pasal 2 dan pasal 3 UU Pemberantasan Korupsi. Kasus itu terjadi saat Daeng menjabat ketua DPRD dan Hamid sebagai bupati Natuna. Suwardji menuturkan, pada Mei 2003 keduanya sepakat membentuk tim dengan maksud meningkatkan pendapatan daerah dari sektor migas. Untuk keperluan itu, pada Januari 2004 Daeng meminta kepala Bagian Keuangan Pemkab Natuna mencairkan dana dari kas daerah Rp 39 miliar.Tak hanya di situ, dalam penyusunan rencana anggaran pendapatan dan belanja daerah (RAPBD) 2004 keduanya memasukkan mata anggaran subsidi kepada PNS instansi vertikal yang disahkan dengan anggaran Rp74,67 miliar. (git/dwi)

Kesehatan

Tak Siap Hadapi DPR MENTERI Kesehatan (Menkes) Endang Rahayu Sedyaningsih, mengakui bahwa ketidakhadirannya dalam rapat kerja (Raker) dengan Komisi IX DPR yang sedianya digelar pada 30 Oktober lalu karena memang belum siap menghadapi DPR. Alasan yang disodorkan Endang, karena dirinya baru seminggu dilantik sebagai Menkes oleh presiden. Endang Rahayu S “Saya kan baru seminggu. Saya merasa belum siap, sehingga minta waktu untuk mempelajari berbagai permasalahan yang akan dibicarakan dengan Komisi IX DPR RI. Kalau sekarang Insya Allah siap,” kata Endang di sela-sela raker dengan Komisi IX DPR RI di Gedung DPR/MPR RI, Jakarta, kemarin (9/11). Namun, lanjutnya, kemarin jajaran Departemen Kesehatan sudah dalam kondisi siap untuk berkomunikasi dengan DPR. “Jadi tidak benar, Ketua DPR atau pihak manapun yang melarang saya dan jajaran Depkes untuk memenuhi undangan Komisi IX tanggal 30 Oktober itu,” imbuhnya. (fas/JPNN)

Selasa 10 November 2009

Dampak Bailout Century Kasus Bibit-Chandra

AFP

LANTIK: Presiden SBY melantik dan mengambil sumpah tiga Kepala Staf TNI, Senin (9/11) siang di Istana Negara.

SBY Siapkan Pengganti Panglima JAKARTA - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) kemarin resmi melantik tiga kepala staf angkatan TNI yang baru di Istana Negara. Panglima TNI Djoko Santoso mengatakan, pergantian pucuk pimpinan tiga angkatan sudah melalui proses perencanaan. Pergantian itu juga dilakukan untuk regenerasi pimpinan di TNI. ’’Setelah ini kan penyiapan untuk penggantian saya. Kan panglima dari kepala staf angkatan. Jadi, sudah direncanakan,’’ kata Djoko di Istana Negara, Jakarta, kemarin. Menurut dia, presiden juga sudah lama menggodok nama-nama kepala staf angkatan. ’’Wah, itu sudah lama. Itu kan kami yang mengajukan,’’ ungkap panglima. Pergantian tersebut juga merupakan proses pembinaan dan bagian dari rutinitas berkala. Tiga kepala staf dari tiga matra diganti berdasar SK Presiden No.49 TNI/2009.

Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) dijabat Panglima Kostrad Letjen TNI George Toisutta, menggantikan Jenderal TNI Agustadi Sasongko Purnomo. Kemudian, Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Tedjo Edhy Purdijatno digantikan Laksdya TNI Agus Suhartono yang sebelumnya menjabat Irjen Departemen Pertahanan. Panglima Koops I TNI-AU Marsdya TNI Imam Sufaat diangkat menjadi kepala staf Angkatan Udara (KSAU), menggantikan Marsekal TNI Subandrio. Menko Polhukam Djoko Suyanto mengatakan, pergantian kepala staf tiga angkatan telah dipersiapkan jauh hari sebelumnya. ’’Yang jelas, yang saya tahu, setiap pergantian kepala staf itu dipersiapkan untuk proses regenerasi di angkatan sendiri maupun tour of duty di tubuh TNI,’’ terangnya.

Memperingati Hari Pahlawan Nasional, presiden kemarin juga menganugerahkan gelar pahlawan nasional dan tanda kehormatan. Gelar Pahlawan Nasional dan Bintang Mahaputra Adipradana diberikan kepada alm Laksda TNI (pur) Jahja Daniel Dharma (John Lie), tokoh pejuang Sulawesi Utara. Gelar Pahlawan Nasional juga diberikan kepada alm Herman Johanes, tokoh pejuang NTT; dan alm Mr Achmad Subardjo dari DKI Jakarta. Selanjutnya, dianugerahkan pula penghargaan Bintang Mahaputra Adipradana untuk alm KH Ahmad Sanusi, tokoh pejuang Jawa Barat; dan alm Mr Sutan Muhammad Amin (Kinceng Raba Nasution), tokoh penjuang Sumatera Utara. Penghargaan yang sama juga diberikan kepada alm Sultan Muhammad Salahuddin, tokoh pejuang NTB; dan alm Sri Susuhunan Pakubuwono X, tokoh pejuang Jawa Tengah. (sof/oki)

JAKARTA – Polemik kasus dua pimpinan nonaktif Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Chandra M. Hamzah dan Bibit S. Riyanto, masih belum berujung. Namun, Komisi III (bidang hukum) DPR meminta agar penegak hukum tidak melupakan kasus bailout Bank Century Rp 6,7 triliun. ’’Kasus Chandra dan Bibit ini hanya dampaknya,’’ kata Wakil Ketua Komisi III Aziz Syamsudin di sela rapat kerja dengan jaksa agung di gedung parlemen kemarin (9/11). Menurut dia, perseteruan yang sering disebut cicak dan buaya itu bukan substansi pokok masalah antara anggota KPK dan Polri. ’’Ada masalah mendasar yang belum terselesaikan dan itu jangan sampai dilupakan,’’ tegas anggota Fraksi Golkar itu. Aziz lantas menyebutkan dua kasus yang tetap perlu diperhatikan. Yakni, kasus Bank Century dan IT Komisi Pemilihan Umum (KPU). Dia juga mempertanyakan kasus yang saat ini sedang disidik Kejaksaan Agung, yakni terkait dana Bank Century yang mengalir ke luar negeri. ’’Bagaimana uang itu bisa keluar, tapi kemudian negara harus menalangi?’’ ujarnya. Aziz menggarisbawahi, kasus pengucuran talangan Bank Century jangan sampai seperti kasus BLBI. ’’Ini pembobolan yang dilegalkan dengan kebijakan pemerintah. Substansi awal harus diselesaikan,’’ ungkapnya. Dalam forum raker, Jaksa Agung Hendarman Supandji menegaskan, yang disidik Kejagung adalah dana Bank Century yang dibawa ke luar negeri. Jumlahnya mencapai Rp 11,9 triliun. ’’Yang kami sidik itu larinya uang ke luar negeri. Itu sebelum pengucuran bailout,’’ jelasnya. Dalam kasus tersebut, sudah ditetapkan dua tersangka, yakni Hesyam Al Waraq (wakil komisaris utama) dan Rafat Ali Rizvi (pemegang saham mayoritas/pengendali). Tentang status pengucuran dana Rp 6,7 triliun, Jaksa Agung Muda Pidana Khusus (JAM Pidsus) Marwan Effendy menambahkan, ’’Sementara ini belum ada perbuatan melawan hukum.’’ Namun, dia menegaskan masih menunggu hasil audit Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) terkait pengucuran bailout tersebut. ’’Sekarang kami fokus pada dua tersangka itu,’’ terang Marwan. Di bagian lain, tampaknya, DPR tidak perlu menunggu hingga akhir tahun untuk mengetahui hasil audit investigatif Bank Century. Sebab, BPK akan menyelesaikan audit lebih cepat dari target akhir tahun. (fal/owi/iro)

Gratis GMC Buat Pelanggan Pontianak Post PONTIANAK—Setelah sukses dengan program Family Day dan Nouvelle, kini Pontianak Post kembali meluncurkan program baru untuk memanjakan pelanggan setia. Programnya diberi nama General Medical Check Up (GMC). Pontianak Post bekerjasama

dengan Rumah Sakit Kharitas Bhakti Medical Center Pontianak, untuk mensukseskan program GMC. “Kita sudah bertemu dengan pemilik dan manajemen Rumah Sakit Kharitas Bhakti. Konsep kami disambut baik. Kami siap jalan dan bekerjasama untuk memberikan yang terbaik buat masyarakat Kota Pontianak,” kata Budi Rubrik ini berisikan kata-kata mutiara dalam bahasa Mandarin Darmawan, Koordiyang dilengkapi bunyi dan terjemahannya. Kehadiran rubrik ini nator Divisi Event ordiharapkan mereka yang pandai bahasa Mandarin, yang baru ganizer Pontianak Post, belajar, yang menyukai falsafah Tionghoa bahkan yang tidak Senin (9/11). mengerti Mandarin pun bisa mengikutinya. Kirimkan tulisan anda Dijelaskan Budi, ke Redaksi Pontianak Post, Gedung Graha Pena, lantai V jalan masyarakat Kota PonGajahmada Nomor 2-4 Pontianak.

tianak bisa melakukan GMC secara gratis di RS Kharitas Bhakti Medical Centre yang terletak di Jl Siam. Asalkan warga tersebut pelanggan koran Pontianak Post. Baik pelanggan lama atau pun pelanggan baru bisa ikut program ini. Asalkan mampu menunjukan kwitansi dan mengisi kupon yang akan diterbitkan setiap hari di koran kesayangan anda ini. Program ini, lanjut Budi, akan digelar setiap minggu. Akan ada satu pelanggan yang dipilih sebagai pemenang GMC. ”Anda cukup mengisi kupon, fotocopy kwitansi langganan koran Pon-

(KBMC). “Kami sudah siap. Bahkan sudah melakukan koordinasi dengan semua unit. Mulai dari laboratorium, dokter, maupun bagian customer servicenya. Harapan kita supaya KBMC semakin dikenal oleh masyarakat umum dan dapat membantu orang banyak dalam hal kesehatan,” kata Eliyati. Dijelaskan Eliyanti, KBMC tidak kalah dengan RS sakit lain yang ada di Kota Pontianak. Buktinya fasilitas yang ada mulai UGD, Rawat Inap, Rawat Jalan, Klinik Bersalin, Kamar Opertasi, Klinik Gigi, Laboraturium, dan Apotek 24 jam.(wah)

tianak Post, dan fotocopy Kartu Tanda Penduduk (KTP). Silakan kirim sebanyak-banyaknya ke Divisi Event Organizer Pontianak Post, Lt 5 Graha Pena, Jl Gajah Mada Pontianak,” kata Budi. Program ini sudah matang. Rencananya akan dimulai akhir November 2009 mendatang. Direktur Operasional RS Kharitas Bhakti Medical Center, Eliyanti Arifin, menyambut baik program GMC dan siap bekerjasama dengan Pontianak Post. Sebab secara tidak langsung program tersebut merupakan promosi buat Kharitas Bhakti Medical Centre

Hindari Pungli di Diknas dan Depag

Tunjangan Profesi Guru Sepaket Gaji DIREKTORAT Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan (PMPTK) Depdiknas berjanji merealisasikan kebijakan Mendiknas lama Bambang Sudibyo dalam memperbaiki sistem pencairan tunjangan profesi guru. Tahun depan pembayaran tunjangan tersebut masuk dalam komponen gaji guru, tidak lagi terpisah seperti selama ini.

KEBIJAKAN itu untuk mencegah terjadinya pungutan liar (pungli) yang masih mewarnai pencairan tunjangan tersebut. Biasanya, pungli dilakukan oknum dinas pendidikan maupun dinas agama kabupaten/kota. Sebelumnya, mantan Mendiknas Bambang Sudibyo mengumumkan kebijakan tersebut. Karena itu, Dirjen PMPTK Depdiknas Baedhowi menindaklanjuti upaya itu dengan mengalokasikan anggaran tunjangan profesi 2010. ’’Hingga 2009, tunjangan profesi yang dibayarkan pemerintah mencapai lebih dari Rp 10 triliun,’’ terang Baedhowi di sela seminar yang diadakan Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) di Jakarta kemarin (9/11). Baedhowi menjelaskan,

IST

KAMPANYE : Kampanye stop pungutan liar terus digaungkan.

pembayaran tunjangan profesi guru yang semula menggunakan dana dekonstrasi, nanti dimasukkan ke dana alokasi umum (DAU) atau dana alokasi khusus (DAK). Dana itu menjadi satu dengan anggaran gaji guru. Pada 2010, sebut Baedhowi, ada 600 ribu guru yang menerima tunjangan profesi. Termasuk di dalamnya 318 ribu guru kuota 2006-2009 yang selama ini belum mendapat tunjangan karena terkendala berbagai persoalan. Dia menyebut, dari kuota 600 ribu guru yang anggarannya sudah disediakan pemerintah, masih tersisa sekitar 5 ribu guru yang belum mendapat SK pencairan

tunjangan profesi. Hal itu terkendala dokumen. Misalnya, nomor rekening yang tidak sama, nomor unit pendidik dan tenaga kependidikan (NUPTK), tidak memenuhi persyaratan mengajar 24 jam, dan belum adanya surat pengangkatan bagi guru swasta. ’’Jika 5.000 guru itu memenuhi persyaratan yang ditentukan, kuota 600 ribu guru segera mendapat tunjangan,’’ terang Baedhowi. Ketua Umum PGRI Sulistyo mengungkapkan, pemotongan dana atau pungli tunjangan profesi yang dilakukan dinas pendidikan dan dinas agama di kabupaten/ kota dinilai mengkhawatirkan. Besaran potongan bervariasi. Persentasenya memang relatif ke-

cil. Tapi, jika dinominalkan bisa mencapai angka puluhan juta. ”Kalau dilihat dari persentasenya memang kecil. Tapi, jika dilihat dari nominal dan jumlah guru yang mencapai ribuan, jumlah uangnya besar. Tentu saja ini meresahkan. Apalagi, kasus ini hampir terjadi di seluruh kabupaten/kota,’’ beber Sulistyo. Karena itu, PGRI menyambut hangat kebijakan pemerintah yang menjadikan satu pembayaran tunjangan profesi dengan gaji guru. Bukan hanya itu, PGRI juga menyorot ihwal masih minimnya gaji guru swasta. Terutama di tingkat taman kanak-kanak (TK). Gaji guru di level pendidikan tersebut hanya Rp 200 ribu-Rp 300 ribu sebulan. Menurut dia, hal itu merupakan pelecehan terhadap profesi guru. ”Ini kan sangat miris. Mereka menerima gaji ala kadarnya. Bagaimana para guru dituntut bekerja profesional kalau kesejahteraannya tidak mendapat perhatian,” cetusnya. Karena itu, PGRI menilai, sudah saatnya pemerintah menyusun upah minimum regional (UMR) bagi tenaga kependidikan. Tujuannya, agar nasib guru swasta lebih baik. Minimum UMR guru Rp 1 juta per bulan. ”Jika buruh saja ada UMRnya, masak guru tidak ada?’’ ungkapnya. Padahal, kata dia, pendidik menanggung tanggung jawab besar. Yakni, mencerdaskan anak bangsa. (kit/oki)


LFP

Pontianak Post l Selasa 10 November 2009

13

Hasil Kemarin Senin Dini Hari WIB, 9 November 09? Sevilla v Villarreal 3-2 (Luis Fabiano 9,61, Frederic Kanoute 66/ Robert Pires 29, David Fuster 59) Valencia v Real Zaragoza 3-1 (Juan Mata 17, David Villa 40, Pablo 42/ Abel Aguilar 65) Ra.Santander v Athletic Bilbao 0-2 (Carlos Gurpegi 31, Andoni Iraola 76pen) Real Valladolid v Xerez 0-0 Sporting Gijon v Espanyol 1-0 (Mate Bilic 3) Almeria v Osasuna 2-0 (Josetxo 1og, Kalu Uche 89) Minggu Dini Hari WIB, 8 November Atletico Madrid v Real Madrid 2-3 (Diego Forlan 79, Sergio Aguero 81/ Kaka 5, Marcelo 25, Gonzalo Higuain 64) Barcelona v Real Mallorca 4-2 (Pedro 11,40, Thierry Henry 44, Lionel Messi 87pen/Nunes 20, Alhassane Keita 90+2) Tenerife v Malaga 2-2 (Roman Martinez 18, Alejandro Alfaro 26 Edinho 29, Javi Lopez 77) Getafe v Deportivo Coruna 0-2 (Mista 15, Filipe Kasmirski 60)

Klasemen Sementara 1. Barcelona 10 8 2 0 28-7 26 2. Real Madrid 10 8 1 1 26-8 25 3. Sevilla 10 7 1 2 19-7 22 4. Valencia 10 6 3 1 19-10 21 5. Deportivo C. 10 6 1 3 14-11 19 6. Real Mallorca 10 5 2 3 18-13 17 7. Sporting Gijon 10 4 4 2 12-10 16 8. Athletic Bilbao 10 5 1 4 11-13 16 9. Espanyol 10 3 4 3 8-10 13 10. Osasuna 10 3 3 4 11-12 12 11. Almeria 10 3 3 4 10-12 12 12. Getafe 10 4 0 6 12-16 12 13. Zaragoza 10 3 2 5 14-21 11 14. Valladolid 10 2 4 4 14-17 10 15. Tenerife 10 3 1 6 7-19 10 16. Villarreal 10 2 3 5 14-14 9 17. Racing San. 10 1 4 5 10-19 7 18. Atletico M. 10 1 4 5 12-22 7 19. Xerez 10 1 3 6 3-16 6 20. Malaga 10 1 2 7 10-15 5 Daftar Top Skor 8 gol: David Villa (Valencia) 7 gol: Lionel Messi (Barcelona) Zlatan Ibrahimovic (Barcelona) 6 gol: Seydou Keita (Barcelona) Walter Pandiani (Osasuna)

Kaka, Real Madrid MADRID - Tren negatif Real Madrid mencapai titik kulminasinya saat dipermalukan klub divisi ketiga Spanyol AD Alcorcon 0-4 di ajang Copa del Rey, pekan lalu (28/10). Atas kekalahan tragis itu, hujatan plus kritik menghujani raksasa yang menghabiskan Rp 3 triliun lebih untuk belanja pemain tersebut. Tak ketinggalan, posisi Manuel Pellegrini sebagai pelatih Real juga di ujung tanduk. Efek kekalahan itu memang masif. Terutama karena perbedaan kedua tim sejauh bumi dengan langit. Apalagi, skor telak itu membuat Real terancam gagal lolos ke babak 16 Besar Copa del Rey. Karena itu, semangat balas dendam kental mewarnai atmosfer pertempuran kedua Real versus Alcorcon di Santiago Bernabeu dini hari nanti. Real butuh kemenangan dengan selisih minimal lima gol. Itu bukan misi yang mudah. Terlebih dengan tekanan publik yang begitu berat. Di sisi lain, penggawa Alcorcon tengah diselimuti kepercayaan diri tinggi. Satu-satunya pendukung Real adalah mereka bermain di Santiago Bernabeu yang terkenal angker bagi lawan. Faktor itulah yang tampaknya akan dimaksimalkan oleh Real. “Semua orang yang terlibat

di Real harus bersatu. Publik Madrid, pemain, dan jajaran manajemen, semuanya. Fans harus menjadi pemain ke-12 untuk kami,” imbau Kaka, sebagaimana dikutip situs resmi klub. “Bernabeu harus menjadi kotak penuh tekanan buat pemain Alcorcon,” tambah dia. Meskipun harus menang minimal 5-0, playmaker

sangat perc a y a diri bisa membalikkan keadaan,” ucapnya. Grafik p e -

nampilan Real memang membaik dalam tiga pertandingan terakhir. Klub berjuluk Los Blancos itu men-

asal Brazil itu optimistis Real bisa melaju ke babak kedua. Pellegrini mengajak seluruh pemainnya all out, dan bakal menerjunkan kekuatan terbaik. Kaka dan Gonzalo Higuain yang di leg pertama lalu tidak turun bakal dimainkan dari menit pertama. “Demi kebanggaan dan sejarah Real Madrid, kami harus memenangkan laga ini. Kami sudah banyak mengalami peningkatan sejak leg pertama yang mengerikan. Dan saya

gawali kebangkitan dengan menggebuk Getafe 2-0 di kandang. Disusul penampilan mengesankan saat menaham imbang 1-1 di San Siro. Terakhir, mereka memenangi derby panas atasAtletico Madrid 3-2. Dari tiga laga itu, dua di antaranya Real harus main dengan 10 orang. Bagi seluruh personel Real, kemenangan atas rival sekota itu mem-

berikan bekal kepercayaan diri yang cukup besar. “Saat ini kami berada dalam kondisi terbaik. Kami

Real Madrid, dan kami harus menunjukkannya. Kuncinya hanya satu, yakni konsentrasi,” timpal Higuain sebagaimana dilansir Guardian. “Mungkin itu yang tidak kami miliki di leg pertama,” tambahnya. “Dari menit pertama kami harus fokus dan mengerahkan segalanya. Kalau kami bisa menunjukkan attitude dan mental seperti saat mengalahkan Getafe, maka kesempatan kami untuk lolos ke babak kedua lebih besar,” imbuh rising star Argentina itu. Sebaliknya, meskipun menang besar di leg pertama, kubu Alcorcon hanya menganggapnya keajaiban. Hal itu sering terjadi kepada klub-klub kecil, umumnya di turnamen di luar liga reguler seperti Copa del Rey atau Piala Liga di negara lain. Karena itu, pelatihAlcorcon Juan Antonio Anquela memilih untuk tidak overconfident. Real memang belum diperkuat Cristiano Ronaldo dan Sergio Ramos yang terkena kartu merah. Tapi, tanpa mereka pun Real tetap bisa kuat, dan bakal sanggup membuat lima gol di kandang sendiri. “Kami tetap optimistis. Tapi realistis sajalah. Kalau Real Madrid menampilkan permainan seperti standar mereka yang biasa, kans kami lolos ke 16 Besar itu sangat minimal,” ucap Anquela kepada Marca. (na)

Real Madrid v Alcorcon

PANTANG MALU

Real Undang Dokter Portugal

Raul - Guti Bikin Jengkel

LISBON - Menjelang laga penting melawan AD Alcorcon di ajang Copa del Rey, Real Madrid direpotkan masalah lain. Yakni perseteruan dengan Timnas Portugal yang makin panas jelang playoff Kualifikasi Piala Dunia 2010 Zona Eropa akhir pekan ini. Penyebabnya jelas, Cristiano Ronaldo. Pernyataan pelatih Portugal Carlos Quieroz bahwa dia nekat memainkan Cristiano Ronaldo dalam leg pertama melawan BosniaHerzegovina Sabtu nanti (14/11) memantik murka kubu Real. Apalagi, pernyataan Quieroz itu sudah resmi. Dia mendaftarkan nama Ronaldo dalam skuad Portugal untuk melawan Bosnia kemarin (9/11). Tentu saja Direktur Real Jorge Valdano mencak-mencak. Dia mengingatkan Quieroz bahwa penyembuhan cedera Ronaldo bisa molor karena ulah Portugal sendiri. Dia pertama kali terkena cedera saat membela Real mengalahkan Marseille di ajang Liga Champions, 30 September. Nah, waktu masih dalam masa pemulihan, Quieroz memainkan dia saat melawan Hungaria (10/10). Saat

MENJADI pemain paling senior di Real Madrid tidak membuat Raul Gonzalez dan Guti Hernandez bersikap lebih bijaksana. Rekan seangkatan di Akademi Real itu dikabarkan bentrok dengan pelatih dan manajemen. Menurut para direktur klub, mereka menunjukkan sikap tidak profesional dan mengecewakan. Tidak jelas sikap seperti apa yang bikin manajemen jengkel kepada keduanya. Tapi yang jelas, alasan itulah yang menyebabkan mereka harus rela tinggal di bangku cadangan di tiga pertandingan terakhir Real. Jika dirunut ke belakang, ini semua bermula saat Real kalah 0-4 di kandang Alcorcon. Saat itu, Guti mengecam keras Manuel Pellegrini, entrenador Real. Menurut gelandang 33 tahun itu, kesalahan skema dan strategi Pellegrini lah yang menjadi penyebab utama kekalahan memalukan tersebut. Guti juga menjadi pemain yang paling mendukung pemecatan kepada pelatih asal Chile itu. Padahal di sisi lain, manaje-

AFP PHOTO/Pedro ARMESTRE.

Cristiano Ronaldo

itu, cederanya tambah parah. “Anda semua harus ingat, dia (Ronaldo) membuat dirinya cedera lagi saat bermain untuk Portugal,” tegas Valdano seperti dikutip Reuters. “Saya sangat menghormati komitmen dia untuk klub dan negaranya. Tapi mengulangi kesalahan yang sama akan me-

nyebabkan problem yang lebih serius,” lanjut dia. Untuk membuktikan bahwa Ronaldo benar-benar tidak layak main, Minggu lalu Valdano berencana mengirimkan berkas lengkap laporan dokter atas kondisinya. Tapi, karena Quieroz terkesan sangat nekat memainkan dia, Valdano mengambil tindakan yang lebih ekstrem. Dia mengundang tim medis Timnas Portugal untuk melihat sendiri kondisi sang bintang. “Senin (kemarin, Red) kami mengirimkan seluruh berkas kesehatan dia, baik dari tim medis kami sendiri, maupun hasil pemeriksaan ahli bedah engkel Dr Niek van Dijk ke federasi sepak bola Portugal (FPF),” terang Valdano kepada Marca. “Itu semua mengindikasikan bahwa Ronaldo benar-benar tidak bisa dimainkan,” lanjutnya. “Dia itu pemain yang sedang cedera. Yang harus menjalani semua proses pemulihan. Kalau mereka (Portugal) masih tidak percaya juga, kami mengundang mereka ke Madrid untuk mengeceknya sendiri,” tantang pria asal Argentina itu. (na)

men melihat kecaman Guti kontraproduktif dengan kondisi Real yang membutuhkan soliditas dari seluruh pemainnya. Gara-gara sikapnya itu, Guti tidak masuk skuad Real saat melawat ke AC Milan dalam ajang Liga Champions. Pellegrini bilang dia sedang tidak fit, tapi Guti memberi tahu media Spanyol dirinya baik-baik saja. Hal itu semakin menunjukkan kepada publik bahwa suhu internal Real sedang menghangat. Perseteruan dengan Raul tampaknya berakhir lebih singkat. Butkinya, Pellegrini mau memasukkan dia dalam skuad saat melakoni derby Madrid melawan Atletico. Sedangkan

REUTERS/Felix Ordonez

Raul Gonzalez (kanan) dan Guti Hernandez

untuk Guti, sang pelatih dengan tegas mengatakan tidak ada tempat. ”Tidak ada masalah dengan Raul. Dia sudah main lebih se-ring daripada Guti, dan sekarang dia menjadi penghuni bangku cadangan. Tapi saya tidak pernah ragu kepadanya,” kata Pe-llegrini usai pertandingan yang berakhir 3-2 untuk Real itu. Dalam leg kedua Copa del Rey ini, tampaknya Pellegrini akan kembali mencadangkan kedua pemain senior tersebut. Tapi pelatih 56 tahun itu meyakinkan bahwa tujuannya bukanlah untuk menghukum

Guti maupun Raul. ”Tidak, mereka tidak sedang dihukum,” tegasnya. ”Tidak ada pertengkaran di antara kami. Dia tidak menghina saya, meskipun kalau saya bilang begini orang akan menuduh saya bohong,” tandasnya. ”Saya berhatap Guti segera kembali ke performa terbaiknya. Dia adalah pemain yang sangat penting buat kami, dan sangat berkomitmen kepada klub. Tapi dalam pandangan saya, penampilan dia memang sedang menurun. Kalau membaik lagi, saya pasti memasangnya dari awal,” janji Pellegrini. (na)


14 14

TOTAL FOOTBALL TOTAL FOOTBALL

LFP

LFP

data dan fakta Senin Dini Hari WIB, 9 November 09? Inter Milan v AS Roma (Samuel Eto’o 48/Mirko Vucinic 13)

Minggu, 8 November 09 v Livorno (Riccardo Allegretti 6) Bologna v Palermo (Marcelo Zalayeta 42,50, Marco Di Vaio 90+3/ Simon Kjaer 45) Bari

1-1

1- 0 3-1

Cagliari v Sampdoria 2-0 (Daniele Conti 85, Alessandro Matri 89) Genoa v Siena 4-2 (Hernan Crespo 2,18, Raffaele Palladino 35, Sergio Floccari 90/Michele Paolucci 80, Massimo Maccarone 82) Lazio v AC Milan 1-2 (Thiago Silva 65 bunuh diri/Thiago Silva 22, Alexandre Pato 35) Parma v Chievo Verona (Cristian Zaccardo 40, Davide Lanzafame 72) Udinese v Fiorentina (Juan Vargas 84) Minggu Dini Hari WIB, 8 November 09? Atalanta Bergamo v Juventus (Jaime Valdes 51, Fabio Ceravolo 71/ Mauro Camoranesi 36,37, Felipe Melo 55, Diego 85, David Trezeguet 87)

2-0

Catania

0-0

Napoli

klasemen sementara 1. Inter Milan 12 2. Juventus 12 3. AC Milan 12 4. Fiorentina 12 5. Sampdoria 12 6. Genoa 12 7. Parma 12 8. Cagliari 12 9. Bari 12 10. Napoli 12 11. Palermo 12 12. Chievo V. 12 13. AS Roma 12 14. Udinese 12 15. Bologna 12 16. Lazio 12 17. Atalanta B. 12 18. Livorno 12 19. Catania 12 20. Siena 12

9 7 6 6 6 6 6 6 4 5 4 4 4 4 3 2 2 2 1 1

2 3 4 3 3 2 2 1 6 3 4 3 3 3 3 5 3 3 5 3

1 29-10 29 2 25-13 24 2 14-12 22 3 13-9 21 3 18-15 21 4 22-22 20 4 14-14 20 5 16-12 19 2 11-7 18 4 17-18 18 4 16-17 16 5 14-14 15 5 19-20 15 5 15-16 15 6 13-18 12 5 9-14 11 7 11-20 9 7 4-13 9 6 11-18 8 8 11-20 6

Daftar Top Skor 9 gol: Antonio Di Natale (Udinese) 7 gol: Marek Hamsik (Napoli) Diego Milito (Inter Milan) Giampaolo Pazzini (Sampdoria)

Selasa 10 November 2009

Inter Milan v AS Roma 1

SERIE A LIGA ITALIA

v

Pontianak Post

0-1

2-5

Persaingan Tetap Terjaga MILAN - Persaingan di papan atas Serie A Liga Italia tetap terjaga. Itu seiring dengan tertahannya Inter Milan pada pekan ke-12 Serie A dari tamunya AS Roma. Mereka ditahan seri 1-1 (0-1) di Giuseppe Meazza, kemarin dini hari. Kegagalan merebut tiga angka dari Roma membuat jarak angka mereka dengan Juventus sebagai pesaing terdekat terreduksi menjadi lima angka. Saat ini, Inter berstatus capolista (pimpinan klasemen sementara) dengan 29 poin. Nerazzurri (julukan Inter) juga hanya unggul tujuh angka atas AC Milan. Dengan begitu, persaingan bukan hanya antara Inter dengan Juve belaka. Rossoneri (julukan Milan) sudah kembali ikut dalam persaingan merebut scudetto. ”Masih terlalu dini membicarakan hal itu. Anda tidak bisa bilang hanya ada dua tim yang bersaing pada musim ini, bukan hanya persaingan Inter dan Juve, karena Milan mulai tampil baik,” ujar Massimo Moratti, presiden Inter, kepada Stadio Sprint. ”Setiap akhir pekan Anda mulai khawatir dengan apa yang mungkin saja terjadi, tapi kami masih bahagia lantaran memiliki keunggulan angka atas para pesaing. Meski begitu kami harus tetap berhati-hati,” ungkap Moratti. Berbeda dengan Moratti yang bisa lebih santai menerima hasil seri dengan Roma, allenatore (pelatih) Jose Mourinho tampak begitu kecewa. ”Kami bermain sangat buruk malam ini (kemarin dini hari, Red),” kata Mourinho, kepada Sky. REUTERS/Alessandro Garofalo ”Ada tiga tim yang buruk. Tim IMBANG : Pemain Inter Milan Mario Balotelli berusaha menendang bola pada laga Serie A pertama melakukan apa saja untuk kemarin. Inter ditahan imbang AS Roma, 1-1.

menang (Inter), tim lainnya tidak ingin memenangkan laga (Roma), dan tim ketiga membuat malam ini (kemarin dini hari, Red) menjadi buruk (wasit),” lanjut pelatih asal Portugal itu. Inter tertinggal lebih dahulu pada laga kemarin dini hari, karena gol yang diciptakan striker Roma Mirko Vucinic pada menit ke-13. Namun, Inter akhirnya bisa menyamakan kedudukan melalui gol Samuel Eto’o pada menit ke-48. Permainan I Lupi (julukan Roma) cenderung bertahan kemarin dini hari. ”Sangat tidak mudah bermain melawan tim yang terus bertahan, dan mereka punya kemampuan menyerang balik yang berbahaya. Sulit untuk menang,” kata Thiago Motta, gelandang Inter. Berbeda dengan Inter yang kecewa dengan hasil seri tersebut, kubu Roma menilai mereka pantas membawa pulang poin dari Giuseppe Meazza. ”Kami sangat berkonsentrasi dan imbang merupakan hasil yang tepat,” ujar Simone Perrotta, gelandang Roma kepada Roma Channel. Pandangan serupa juga disampaikan Vucinic yang menjadi pencetak gol Roma kemarin dini hari. ”Kerja yang bagus. Dan saya persembahkan gol tersebut untuk fisioterapis kami, Silio Musa, yang telah bekerja keras,” ujar Vucinic. Ya, belakangan Roma memang kehilangan banyak pemain lantaran cedera. Bahkan, sampai saat ini, masih ada Francesco Totti, Alexander Doni, dan Juan yang dibekap cedera. Belum lagi, Daniele De Rossi yang cedera di laga kemarin dini hari. (ham)

Perpanjang Daftar Cedera DERETAN pemain AS Roma yang dibekap cedera kian panjang. Itu menyusul patahnya tulang pipi kanan gelandang Roma Daniele De Rossi ketika membela timnya menahan seri Inter Milan di Giuseppe Meazza, kemarin dini hari. De Rossi harus keluar lapangan pada menit ke-34 setelah mengalami patah

tulang pipi gara-gara disikut gelandang Inter Patrick Vieira. Karena itu dia langsung dilarikan ke rumah sakit Nigurda di Milan, untuk menjalani pemeriksaan. Ternyata, hasilnya cukup buruk lantaran kapten kedua Roma tersebut harus menjalani operasi. ”De Rossi mengalami patah tulang pipi kanan

dan harus menjalani operasi hari ini (kemarin, Red),” begitu keterangan di situs resmi klub. Jelas saja insiden sikutan Vieira tersebut bikin panas Claudio Ranieri, pelatih Roma. Bahkan, mantan pelatih Chelsea tersebut menilai gelandang asal Prancis tersebut pantas menerima kartu merah. Dia yakin, jika insiden itu terjadi di Premier League, kartu merah sudah keluar. Dampak dari cedera itu, bukan hanya memperpanjang daftar pemain cedera yang sekarang ada di Roma. Lebih dari itu, De Rossi tidak bisa bergabung dengan timnas Italia. Dia akan menjalani operasi di rumah sakit Gemelli, Roma. ”De Rossi membutuhkan operasi dan saya harus berterima kasih kepada Vieira. Dia telah mengangkat sikutnya sangat tinggi. Mereka melakukan banyak sekali pelanggaran, mungkin mereka sengaja,” ujar Ranieri, seperti dilansir Goal. ”Pelanggaran itu sepertinya dilakukan secara sistematis. Setiap kali kami mencoba melakukan serangan balik, mereka selalu menjatuhkan pemain kami dengan sangat keras. Wasit sama sekali tidak memberikan perlindungan,” cecer Ranieri. Wajar saja Ranieri panas hati. Penyebabnya, dengan cedera yang menimpa De Rossi, maka jumlah pemain cedera yang dimilikinya terus bertambah. Kebetulan, mereka semuanya merupakan pemain utama dalam timnya. Sebelumnya, Ranieri telah kehilangan il capitano Francesco Totti, kiper nomor satu Alexandre Doni, dan bek Juan. (ham)

De Rossi

Roma Tahan Izin Dua Pemain ROMA – AS Roma takkan mengizinkan kiper Alexandre Doni dan bek Juan memperkuat Brasil. Padahal, Selecao membutuhkan keduanya di laga uji coba kontra Inggris dan Oman di Timur Tengah Doni dan Juan absen saat Il Lupo menahan imbang Inter Milan 1-1 di Giuseppe Meazza, Senin (9/11/2009) dinihari WIB. Kiper Roma ini mengalami cedera paha, sedangkan Juan mengalami masalah pada betisnya. Meski demikian, pelatih

Brasil Dunga telah memanggil kedua pemain tersebut masuk dalam skuadnya guna melakukan ujicoba melawan Inggris dan Oman. Sedangkan pihak Roma pun keberatan untuk melepas dua pemainnya tersebut. “Doni dan Juan akan tetap berada di Roma untuk mendapatkan perawatan, Brasil hanya melakukan pertandingan ujicoba dan peraturan memperbolehkannya,” ungkap Direktur Olahraga Roma Gianpaolo Montali seperti dilansir Reuters.

“Kami telah mengirimkan faks kepada Federasi Sepakbola Brasil dengan semua dokumentasi yang diperlukan. Jika dokter tim Brasil ini memeriksanya kondisi pemain, mereka bisa datang ke Roma dan melihatnya,” kata Montali. Brasil dan Inggris, yang keduanya telah meraih tiket ke putaran final Piala Dunia 2010 di Afrika Selatan, akan saling bertemu di Doha, Sabtu (14/11/2009). Tiga hari kemudian Brasil akan menghadapi Oman di Muscat. ( key / din/ER )


Pontianak Post Pontianak Post

15 November September2009 2009 Selasa 10

POPNAS JOGJA

Irwin Raih Perunggu PONTIANAK--Atlet atletik Kalbar sukses meraih medali perak dalam Pekan Olahraga Nasional (Popnas) yang berlangsung di Jogjakarta dimulai 2 Nopember lalu. Menurut pelatih atletik Kalbar, Adi Fani untuk sementara tim Kalbar meraih satu medali perak atas nama Irwin Maulana di nomor lompat jangkit. Kemudian medali perunggu di nomor lompat jauh atas nama Marter Natalia Sherli dan Riki Hardian juga meraih perunggu di nomor Lempar Cakram. “Masih ada beberapa atlet kita yang akan berlaga di beberapa nomor lari. Kita harapkan mereka tak hanya meraih medali perak, tapi juga emas,” kata Adi Fani. Sebelumnya satu atlet angkat berat atas nama Eki Wahyuni juga sukses menyumbangkan medali perak untuk Kalbar. Sayangnya dari enam atlet yang dikirim hanya Eki yang meraih medali,” kata asisten pelatih angkat berat dan angkat besi Kalbar, Sunardi. Menurutnya, Eki Wahyuni yang bertanding di kelas 58 Kilogram berhasil mengalahkan beberapa atlet dari provinsi lainnya, “Kita baru kali ini mengikuti Popnas, jadi wajar saja kita baru bisa mendapatkan medali perak,” tuturnya. Diakui Sunardi, atlet PABBSI Kalbar sering kali melakukan latihan rutin. Namun karena keterbatasan anggaran pula, dari setiap pengcab PABBSI se-Kalbar tidak semuanya memiliki tempat latihan yang memadai sehingga pembibitan pun susah dilakukan. (bdi)

METRO SPORT

15

Pelatih dan Atlet Harap Bisa Lulus PNS PONTIANAK—Perjuangan atlet dan pelatih berprestasi Kalbar agar lulus dalam test penerimaan PNS dalam waktu dekat begitu alot. Mereka menilai, sudah saatnya pemerintah mengganti prestasi dan keringat mereka dengan pekerjaan dan kehidupan yang layak. Itu terlihat, Senin (9/11) kemarin. Beberapa pelatih, yang diwakili Ahmadin Umar (PABBSI) dan Martadinata (ISSI) menemui Kepala Dispora Kalbar Utin Ku-

tersebut tentu memberatkan sumawaty. Mereka meminta bagi mereka. Oleh karena agar Dispora memperjuanitu, baik Ahmadin Umar dan gkan keberadaan para atlet Martadinata berharap agar berprestasi, agar bisa diterima Dispora bekerjasama dengan dan bekerja sebagai PNS di BKD memperjuangan kenlingkungan pemerintah prodala yang mereka hadapi pinsi Kalbar. “Alhamdulillah itu. “Alhamdulillah Bu Utin Bu Utin begitu respon. Beliau sudah memberikan solusi. berjanji akan memperjuanKami sangat berterima kasih gkan kami,” kata Ahmadin kepada Bu Utin dan tentunya usai menemui Kepala Dispora Ahmadin Umar Martadinata kepada Pak Gubernur Kalbar Kalbar tersebut. Menurutnya, ada beberapa mendaftar dan memasukan ber- yang sangat peduli terhadap atletkendala yang mereka temui saat kas penerimaan CPNS. Kendala atlet daerah ini,” katanya.

Bolavoli Gubernur Cup

Timnas Ikut Berlaga

SEPAKBOLA

Butuh Uji Coba SURABAYA - Surabaya Muda (SM) bersiap menyongsong Babak Kedua Divisi III Zona Jawa. Ahmad Rosyidin, pelatih tim yang bernaung di bawah Pengcab PSSI Surabaya itu menuturkan, saat ini, anak-anak didiknya tengah fokus untuk membenahi penyelesaian akhir dan kerja sama tim. “Dari Babak Pertama Zona Jawa lalu, terlihat, kalau masih masih lemah di finishing dan organisasi permainan,” papar Ahmad, kemarin (8/11). Pria yang juga anggota TNIAngkatan Laut itu menuturkan, dalam dua kali uji coba usai melakoni Babak Pertama, telah terlihat perbaikan. Pada uji coba pertama, mereka menghadapi tim Persebaya senior, yang berakhir dengan kekalahan 0-4. Sedangkan pada uji coba kedua melawan Gresik United (6/11), mereka menelan kekalahan 0-2. Tapi, menurut Ahmad, meskipun kalah, anak-anak didiknya sudah menunjukkan kemajuan. Sebab, lawan yang dihadapi levelnya ada di atas mereka.Dia menyatakan, dia tetap menggenjot latihan anak-anak didiknya demi mengantisipasi keluarnya jadwal.

Untuk PABBSI sendiri, jelas Ahmadin, ada sekitar tujuh atlet dan satu pelatih yang beberapa kali mempersembahkan medali emas, tapi hingga saat ini belum bekerja. Begitupula dengan Martadinata. Mantan atlet balap sepeda Kalbar yang cukup banyak meraih prestasi maksimal ini juga berharap bisa diterima bekerja sebagai PNS. “Dari ISSI, saya dan Benny Van Art yang akan mengikuti test PNS. Saya sangat berharap bisa lulus,” katanya. (bdi)

BERJIBAKU: Kesebelasan D2 saat berjibaku dengan POP

BUDIANTO/PONTIANAK POST

Porti Menang Telak, D2 dan Erkatude Melaju PONTIANAK—Kesebelasan Porti tampil memukau dengan menaklukan perlawanan tim Pontura, 4-0. Sementara Khatulistiwa unggul 1-0 atas Semangat Baru. Itu terlihat dalam laga babak penyisihan kejuaraan sepakbola antarklub se-Kota Pontianak di Padang Ball Keboen Sajok Pontianak, Senin (9/11). Gol Porti dihasilkan Rudiansyah menit 20, Hendrik menit 62, Herlis 73 dan Sulaiman 75. Sementara gol Khatulistiwa dilesatkan

oleh Sabirun pada menit 52 melalui titik pinalti. Sehari sebelumnya, kesebelasan D2 juga tampil menawan dengan memborbardir perlawananan POP, 4-0. Di hari yang sama Erkatude mengalahkan PSAD dengan skor 2-0. Tampil full team, Porti sore kemarin begitu mendominasi pertandingan. Pontura yang sejak awal bermain begitu terbuka, begitu terkejut, kala di menit 20 Rudi-

ansyah mampu mengubah kedudukan menjadi 1-0. Skor ini tak berubah hingga babak pertama usai. Harapan kubu Pontura agar tim kesayangannya mampu menyamakan kedudukan di babak kedua amblas. Bahkan Porti memborbardir tiga gol di sekaligus di gawang Pontura. Masing-masing oleh Hendrik menit 62, Herlis 73 dan Sulaiman 75. Hasilnya Porti menyudahi partai ini dengan kemenangan telak 4-0. (bdi)

PONTIANAK--Sebanyak 29 tim bola voli putra dan 12 tim putri siap beradu nyali dan gengsi dalam kejuaraan bolavoli Gubernur Cup, yang dimulai hari ini, Selasa (9/11) di GOR Pangsuma Pontianak. Menariknya ajang ini juga menghadirkan timnas Indonesia melawan tim putri senior Kalbar dan tim putra junior Kalbar. Hal itu diungkapkan Ketua Panitia Open Tournament Bola Voli Gubernur Cup, Tapanus Tapat kemarin. Dia mengatakan, kejuaraan ini diharapkan menjadi jembatan untuk memajukan prestasi cabor bolavoli Kalbar yang semakin tertinggal. “Karena ajang ini sifatnya nasional dan menghadirkan pemain-pemain berkualitas se-Indonesia, kita harapkan bisa dimanfaatkan oleh pemain lokal untuk menimba ilmu,” katanya. Selain itu, pria yang juga anggota DPRD Kalbar ini menambahkan, bahwa kesalahan kerap ditujukan ke pemerintah karena mampetnya prestasi bolavoli Kalbar. Padahal, kata dia, kesalahan tersebut tak sepenuhnya milik pemerintah. Bahkan beberapa klub menilai pemerintah kurang memberikan perhatian yang lebih. “Kita sering menyalahkan pemerintah begitu juga pemerintah menyalahkan kita. Oleh karena itu tanpa adanya kebersamaan baik pemerintah dan insan bola voli ini, prestasi di cabang olahraga bola voli sangat sulit diraih. Ajang ini menjadi jembatan untuk menuju harmonis antara pemerintah dan insan bolavoli Kalbar,” tandasnya. (bdi)


cmyk

16 - 17

Pontianak Post

Selasa 10 November 2009

Promo Member Xing Mart Berakhir Spesial Harga 24 Item Produk HARI ini adalah batas akhir promo member Xing Mart. Di program belanja hemat ini, Xing Mart menawarkan 24 item produk kebutuhan sehari-hari dengan harga yang special. Paseo Ultra 180’s 3 Ply ditawarkan dengan harga Rp7.400 per pc. Sebelumnya, tissue lembut ini di jual dengan harga Rp 12.000 per pc. Untuk bisa membawa pulang produk kesayangan keluarga ini, pelanggan setia Xing Mart cukup menukarkan 20 poin belanjanya. Minyak goreng Kunci Mas Refill 2 liter di jual dengan harga Rp12.900. Sebelumnya, produk berkualitas ini di pasarkan dengan harga Rp 21.600 per pc item. Tawaran ini bisa diperoleh setelah anda menukarkan 35 poin belanja Xing Mart. Penawaran yang tidak kalah menarik diberikan oleh produk Pop Mie Goreng Pedas. Dengan menukarkan 15 poin belanja, panganan instan siap saji ini dapat dinikmati dengan harga jual Rp2.000 per pc item. Sebelumnya, harga jualnya Rp 3.500. Hemat Rp 1.500 bukan. Untuk keperluan penerangan, Xing Mart menawarkan lilin batangan Cap Bola Dunia 8’s dengan harga jual Rp 4.500 per pc item, setelah di tukar dengan 15 poin belanja. Bagi pecinta produk Tessa Tissue TP-03, harga turuun dari Rp 9.800 per pc menjadi Rp

+

MUJADI/PONTIANAK POST

RAMAI : Halaman parkir Xing Mart ramai saat ada acara untuk konsumen setia.

6.900 per pc. Harga persahabatan ini hanya bisa di berikan setelah 15 poin belanja di tukarkan. Produk buah dalam kaleng Mili Rambutan 565 gram juga ikut di tawarkan dengan harga murah. Jika sebelumnya di jual dengan harga Rp 17.700 per pc, sekarang dengan menukarkan 25 poin belanja harganya tinggal Rp 9.900 per pc. Produk pengharum ruangan, Tokyo 828 Air Freshner di jual dengan harga Rp 1.900 per pc item. Produk ini dapat di beli setelah anda menukar 15 poin belanja Xing Mart. Harga yang tidak kalah murah juga diberikan kepada produk Mama Lime Refill 800 ml Extrafill. Dengan menukarkan 25 poin belanja, maka anda bisa membeli produk berkualitas ini dengan harga 4.900 per pc item. Vape Spay 750 ml Lavender yang biasa di jual Rp 28.900 per pac kini ditawarkan dengan

harga Rp 16.900 per pac. Harga bersahabat ini dapat diperoleh dengan cara menukarkan 30 poin belanja Xing Mart. Tawaran istimewa juga diberikan untuk setiap pembelian Mortein Easy Reach 325 gram, pelanggan setia Xing Mart dapat menebusnya dengan cara menukarkan 30 poin belanja, sehingga harga jualnya menjadi Rp 12.900 per pac. Tawaran belanja hemat dengan cara penukaran 20 poin belanja juga berlaku untuk pembelian Dairy Champ Creamer 390 ml seharga Rp 2.900 per pc item, CIP Sardines 425 gram dengan harga jual Rp 5.900 per pc item, Kispray Dus 4’s dengan harga jual Rp 2.900 per pc item, MASTER Splash Cologne 150 ml seharga Rp 5.900 per pc item, dan SARIAYU PenyegarAroma Jeruk 150 ml seharga Rp 4.900 per pc item. Tunggu apa lagi.Ayo belanja di Xing Mart.(go)

Diskon Produk Pembersih di Ligo Mitra Swalayan MASIH dalam momen Pontianak Shopping Festival, Ligo Mitra juga memberikan penawaran menarik untuk produk-produk pembersih. Swalayan ini menjual berbagai merk sabun cuci, pembersih lantai, pasta gigi sampai shampoo dengan harga murah. Potongan harga yang bisa Anda dapatkan beragam, tergantung merk yang dipilih. Adapun merk-merk yang di-diskon misalnya So Klin, Attack, Ciptadent, Shampoo Zinc dan Lifebuoy. Selain itu, beberapa jenis keluaran Rexona juga ada diskon. Bagi yang hobi mengonsumsi coklat,

Ligo Mitra pun merupakan tempat belanja yang layak Anda pilih. Soalnya, swalayan ini menjual murah produk dari Silver Queen, khususnya jenis Cashew Crunch 35 gram. Setiap pembelian produk tersebut, Anda akan mendapatkan gratis 1 pcs. Bukan cuma itu, setiap pembelian Kecap Manis Sedap refill 600 ml, Anda akan mendapatkan satu bungkus Mi Sedap secara cuma-cuma. Masih banyak produk-produk lain yang tak kalah murahnya dan tak kalah menarik hadiahnya, baik di lantai satu maupun lantai dua swalayan ini.

Perlu Anda ingat, struk belanja di Ligo Mitra hendaknya jangan dibuang begitu saja. Sebab, terkait dengan event PSF ini, ada hadiah menarik yang menanti Anda. Setiap nilai belanja Rp50.000, pelanggan bisa mengirimkan satu kupon undian yang ada di Pontianak Post. Event PSF hanya tinggal beberapa hari. Karena itu, jangan tunda lagi selama kesempatan masih ada. Kirim kupon sebanyakbanyaknya disertai struk belanja, siapa tahu Anda memenangkan sepeda motor Honda Beat dan Honda Vario serta hadiah menarik lainnya. (rnl)

+

MUJADI/PONTIANAK POST

KEBUTUHAN DAPUR : Kebutuhan dapur seperti aneka jenis beras juga bisa dibeli dengan murah di Ligo Mitra .

Mercure Kunjungi Panti Asuhan Susteran Alma

Berikan Dua Laptop Sumbangan dari Donatur Australia RUMAH Panti Asuhan Susteran Alma, Sabtu (7/11) kemarin tampak berbeda. Panti Asuhan yang menampung sekitar 35 anak tersebut dikunjungi manajemen Hotel Mercure. Panti Asuhan tersebut cukup beruntung karena mereka dihadiahi dua unit laptop pemberian dari donatur asal Australia.

DENGAN diberikannya dua buah laptop tersebut, pihak Mercure Pontianak berharap dapat membantu pendidikan anak-anak panti asuhan Susteran Alma yang terletak di Jl Sumbawa Gg Wonoyoso 1 Pontianak. Sambutan meriah dirasakan manajemen Hotel Mercure. Terlebih panti asuhan tersebut diisi oleh banyak anak anak. Begitupula dengan suster-suster panti tersebut yang begitu ramah menyambut kedatangan tamu-tamu dari +

ISTIMEWA

KUNJUNGAN : Manajemen Hotel Mercure saat mengunjungi Panti Asuhan Alma.

Mercure Pontianak ini. Tidak tampak kelelahan dari wajah mereka. Mereka terlihat begitu mencintai pekerjaan mereka yang mengasuh anak-anak. Kepada Pontianak Post Suster Ima, salah se-

orang pengurus di panti asuhan Susteran Alma mengatakan, laptop itu nantinya akan digunakan untuk menunjang pendidikan anak-anak asuh yang sudah kuliah. Yakni, Odus Yasuus yang kini kuliah semester empat di Universitas

Tanjungpura Pontianak, dan Adi yang baru akan memasuki kuliah di universitas Widya Dharma. “Kami mengucapkan terima kasih kepada Hotel Mercure yang begitu peduli dengan keberadaan kami,” kata Suster Ima. Setelah acara penyerahan laptop selesai, perwakilan dari Hotel Mercure Pontianak diajak untuk berkenalan dengan anakanak asuh di Susteran Alma. Kenalan berlangsung sangat berkesan, terutama ketika setiap dari perwakilan Hotel Mercure Pontianak bersalaman dengan Yosi yang senang sekali berdoa. Ia spontan mendoakan kesejahteraan dan kebahagiaan bagi setiap orang yang bersalaman dengannya. Selain itu, perhatian juga

tertuju kepada dua balita yang terbaring di ruangan tersebut. Dua balita Ebed dan Immanuel, menderita penyakit Hidrosefalus, yang mengakibatkan gangguan aliran cairan di dalam otak mereka. Dikatakan oleh salah seorang suster yang menjaga mereka, mereka mempunyai rasa sensitif yang besar. Apabila mereka ditinggal sendirian di ruangan, mereka akan merasa kesepian dan menangis ingin ditemani. Acara berkenalan ditutup dengan foto bersama dengan anak-anak Susteran Alma. “Kok belum Cheers?”, celoteh Yosi yang polos membuat semua orang di dalam ruangan tersenyum. Akhirnya, sambil melihat ke arah kamera, semua serempak berkata, “CHEERS!”. (bdi) +

cmyk


cmyk

Disbudpar Provinsi Kalbar www.disbudpar.kalbarprov.go.id

15 oktober -14 november

Diskon Berlian Berkualitas Hanya di Ayani Megamal BERLIAN adalah batu mulia terkeras yang ada di dunia, tapi itu tidak berarti berlain tidak dapat rusak. Salah satu pernak-pernik yang menjadi gaya hidup masyarakat kota ialah aksesori dari berlian. Alasannya, harga berlian cukup mahal. Bagi sebagian orang, memakai berlian akan terkesan mewah. Oleh karena itu, pemakai berlian masih terbatas kalangan tertentu. Berlian yang dijual Finezza Jewellery merupakan berlian dengan

+

tingkatan yang paling tinggi. Di toko itu bisa ditemui berbagai jenis berlian buatan Eropa yang divariasikan dengan emas. Kebanyakan berlian yang disediakan berwarna putih bening, sedangkan emasnya berupa emas putih 18 karat. Oleh karena itu berlian terlihat mewah bagi pemakainya. Aksesori berupa berlian, mulai dari cincin, liontin, gelang, dan kalung, paling banyak dicari, yang paling diminati adalah cincin. Mereka yang membeli cincin karena

cincin lebih fleksibel, yakni dengan busana apa pun, cincin tetap kelihatan. Itu berbeda dari kalung atau gelang, sering tertutupi oleh busana. Semakin banyak berlian yang digunakan pada sebuah perhiasan, harga perhiasan itu semakin mahal. Cahaya dari sebutir berlian menambah keindahan aksesori yang dipakai. Soal harga, tergantung jenis yang dipilih. Harga sebuah cincin berkisar antara Rp5 juta sampai

Undian PSF atau Jadi Lucky Shopper

MUJADI/PONTIANAK POST

HADIAH : Motor Honda bisa anda bawa pulang jika beruntung dalam PSF.

SELAMA moment Pontianak Shopping Festival (PSF), Mal Matahari menyiapkan halhal spesial bagi pengunjungnya. Setiap melakukan pembelanjaan minimal Rp50 ribu dan kelipatannya, pengunjung Mal Matahari berkesempatan mengikuti undian PSF dengan menyertakan guntingan kupon asli di Harian Pontianak Post. Disamping undian PSF, Mal

Matahari menyiapkan satu lagi yang spesial bagi pengunjung, yaitu menjadi Lucky Shopper. Pemenangnya bakal diumumkan setiap hari minggu selama periode PSF di meja informasi. Tanggal pengumumannya adalah 25 Oktober, 01 November dan 15 November. Setiap minggunya akan ada tiga pemenang Lucky Shopper yang diumumkan. Pemenang Lucky Shopper tetap

berkesempatan mengikuti undian PSF.Ada syarat dan ketentuan yang berlaku untuk itu. Periode kupon undian PSF berlaku 15 Oktober – 14 November 2009. Kupon harus diisi lengkap dan jelas, disertai struk belanja untuk kemudian dimasukkan ke kotak di meja informasi Mal Matahari Pontianak. Kuponnya diundi pada 14 November 2009.(wah)

Surprise Menang Lucky Shopper TIGA pengunjung Mal Matahari mendapatkan surprise dengan menjadi pemenang Lucky Shopper. Memang tiap minggunya bakal ada tiga pengunjung beruntung yang menjadi Lucky Shopper di Mal Matahari. Hadiah menarik telah disiap pihak manajemen untuk para pemenang. Ketiga pemenang yang beruntung adalah Emerensiana Dincenata, warga Jalan Ramin Raya, Gang Ramin I No. 20 yang berbelanja di California Fried Chicken (CFC). Desiana, warga Jalan HM. Suwignyo Gang Nur IV No. 7 yang berbelanja di Texas Chicken, serta Lizawati, warga Jl Pelabuhan Rakyat no. 35 yang berbelanja di Bata. “Saya sangat senang, tidak nyangka bisa dapat hadiah hiburan. Saya pikir baru diundi tanggal 15 November,” kata Emerensia ditemui ketika men+

gambil hadiahnya di Mal Matahari kemarin (9/10). Menurut pengakuannya, Emerensiana sering makan di CFC, baik sendiri atau bersama keluarganya. Pemenang lainnya, Desiana ketika dihubungi pihak manajemen Mal Matahari juga merasakan hal yang sama. Hadiah itu surprise untuknya. “Awalnya saya tidak percaya, dan saya kira penipuan mengatasnamakan Mall Matahari. Walau ini hadiah hiburan, tapi saya tetap senang. Semoga tahun depan tetap ada lagi,” ujarnya. Desiana juga sangat tertarik dengan program PSF dan program lainnya dari Pontianak Post. Pemberitaan yang disampaikan juga bagus. Sementara itu, Lizawati juga berpendapat sama. Menurutnya, kegiatan yang diusung Mal Matahari dan Pontianak

Post bagus untuk mengiatkan toko-toko. Berbagai diskon yang diberikan dapat diikuti dengan baik dari pengunjung. ”Untuk hadiah hiburan Lucky Shopper mudah-mudahan berguna bagi kami, terlebih dimusim hujan sekarang,” pungkasnya. (wah)

belasan juta rupiah. Kemudiaan gelang dari harga Rp3 juta sampai ratusan juta rupiah. Dalam rangka Pontianak Shoping Festival, Finezza Jewellery memberikan tambahan diskon dari 10 persen yang telah ada, dengan cara mencabut undian yang disediakan. Jadi bagi anda yang menginginkan berlian berkualitas tinggi, dengan potongan harga yang tinngi pula, segera kunjungi Finezza Jewellery di Ayani Megamal lantai dasar.(wah)

FINEZZA JEWELLERY : Perhiasan berkualitas terbaik bisa dibeli di tenant ini. Selama PSF memberikan diskon 10 persen.

+

SHANDO/PONTIANAK POST

Diskon Besar di Ayani Megamal TUMBUHNYA a mal-mal, denyut nadi ekonomi dan hiburan di Kota Pontianak, terasa semangkin kuat dan berkembang, dan tradisi belanja juga sudah berubah di Pontianak, sekarang lebih senang belanja di mal daripada ke kaki-kaki lima di tepi jalan. Memang mal memberikan rasa nyaman, aman tenang, udaranya yang sejuk bahkan di bilang paling bergengsi. Kini mal-mal di Pontianak semangkin banyak. Paling terakhir muncul Ayani Megamal, dan juga merupakan mal yang nyaris lengkap. Ada supermarket untuk belanja makanan dan minuman, ada yang menyediakan berbagai jenis pakaian, peralatan rumah tangga dan puluhan toko-toko bahkan setipa sudut ada kafe dan restoran. Ayani Megamal merupakan mal terbesar di Kota Pontianak. Mal ini didirikan pada tahun 2005. Mal ini terdiri dari empat lantai dengan penyewa - penyewa yang sudah terkenal sebagai perusahaan besar baik skala nasional maupun internasional antara lain Gramedia, Matahari, KFC,Hypermart, dan masih banyak lagi. Ayani Mega Mall merupakan family mal yang berkonsep untuk menyediakan seluruh kebutuhan keluarga dalam satu tempat. Untuk berbelanja, Ayani Megamal adalah tempatnya. Segala jenis

kebutuhan, baik dari barang kebutuhan pria, wanita, anak-anak, sampai keperluan rumah tangga tersedia di sini. Selain situ, letaknya yang strategis, membuat semua orang dengan mudah menuju ke Mal terbesar di Kota Pontianak tersebut. dengan tempat yang nyaman, dan memiliki lapangan parkir yang luas, yang dapat menampung 500 mobil roda empat dan seribu kendaraan bermotor roda dua membuat Ayani Megamal selalu menjadi pilihan bagi masyarakat Kota Pontianak untuk berbelanja. Selain itu, Ayani Megamal selalu mengadakan pameran dalam segala bidang, baik teknologi, edukatif sampai kuliner pernah dilaksanakannya. Ayani Megamal merangkul 39 Outlet di dalamnya untuk memberikan diskon besar-besaran, dalam tema kegiatan Pontianak Shoping Festival. Hal tersebut merupakan kontribusi Ayani Megamal dalam rangka memperingati hari jadi Kota Pontianak yang ke-238. Jangan lewatkan kesempatan ini, bagi anda warga kota Pontianak yang ingin berbelanja murah dengan barang yang berkualitas, segera kunjungi Ayani Megamal JalanAYani Pontianak.AYani Megamal, sebuah tempat nyaman yang menawarkan konsep belanja, rekreasi dan hiburan di Kalbar. (wah)

+

cmyk


HALO PUBLIK

18

Perkembangan Kasus Proyek PDAM Guru Segedong Sebagai putri Segedong, saya cukup sedih melihat keadaan tenaga kerja guru SD sangat kurang diperhatikan, terutama daerah terpelosok di Segedong. (085753582494)

Biaya Ukur Mohon kiranya penjelasan dari Kantor BPN, berapa sebenarnya biaya ukur, biaya tebas lahan untuk pasang patok urus Prona, apakah biayanya tergantung Kades? (085822217882)

Puskesmas Siantan Hilir Kondisi puskesmas Siantan Hilir sangat memprihatinkan. Dek tempat tunggu orang yang mengambil nomor, sewaktu-waktu bisa roboh kalau tidak diperbaiki dengan cepat. Tolong kepada pihak terkait supaya bisa diperbaiki cepat, jika tak mau jatuh korban.

Jeritan Nelayan Bapak-bapak yang berwenang, tolonglah kami para nelayan tradisional di Mempawah, sungai Galaherang sudah sangat keruh akibat kegiatan PETI. Udang dan ikan pun menjadi langka. Kami bingung mau kerja apalagi? Tolonglah, kami juga rakyat Indonesia khan? (081256538222)

Shaolin Kungfu

Perawat RSUD Sambas Kami perawat kontrak di RSUD Sambas, tamatan SPK merasa prihatin soalnya sudah beberapa kali pembukaan PNS, formasi untuk SPK tidak dibuka,s edangkan di beberapa kabupaten lain masih ada formasi untuk SPK. adahal kami sudah mengabdi cukup lama di RSUD Sambas. Mohon kiranya Dinas Kesehatan maupun Ibu Wakil Bupati ada kepedulian terhadap nasib kami. (081345532700)

Bagaimana perkembangan dari penyelidikan polisi terhadap kasus proyek pipanisasi PDAM Pontianak? Kok tidak ada kabar beritanya lagi. Jangan-jangan kasusnya akan di “peti es� kan. Saya sangat berharap Pontianak Post dapat mengawal kasus ini melalui pemberitaan-pemberitaannya yang kritis dan independent. Terima kasih. (08125756835)

ikut bergabung dengan Perkumpulan Persatuan Shaolin Kungfu (PPSK), dan bagaimana cara untuk mendaftarnya? Mohon bantuan bagi pembaca yang mengetahuinya. (William, 087818148842)

Sampah Budi Utomo Untuk Dinas Kebersihan Kota, coba sesekali lihat jalan Budi Utomo, banyak tumpukan sampah yang luber sampai ke jalan. Mana baunya menusuk hidung!(081345170182)

Mana Janji PLN? Katanya waktu pemadaman bergilir kemarin ada diskon 10%, tapi saat saya bayar, bukannya lebih murah, justru lebih mahal. Padahal kalau dihitung harusnya lebih murah dong. Bayangin saja dalam sehari bisa mati 6 – 7 jam, kadang bisa lebih kok. Tapi bayarnya sama saja dengan bulan-bulan tak padam listrik bergilir? Mohon pihak-pihak terkait bisa memeriksa kinerja PLN. Jangan rakyat kecil yang susah, makin dibikin tambah susah. (081256368010)

Fogging Rp 10 Ribu

Jamkesmas Masih Bayar? Dengan mewabahnya DBD di Kalbar seharusnya ada perhatian khusus dari pemerintah daerah atau dari Dinas Kesehatan terhadap masyarakat yang tidak mampu bukan malah mengambil kesempatan dalam kesempitan. Dengan alasan obat paten atau persediaan obat habis, pasien jamkesmas diberi resep. (085245750740)

Saya pelajar SMP ingin bertanya apakah saya dapat

Pontianak Post Selasa November 2009 Pontianak Post 10Rabu 3 Mei 2008

Ingin bertanya kepada Dinas Kesehatan Kubu Raya, kami di Kotabaru Ujung di fogging (pengasapan) setiap rumah dan wajib bayar Rp 10 ribu tiap rumah. Benarkah warga harus bayar? Dan sepengetahuan Kadis Kesehatan-kah pungutan Rp 10 ribu itu? (081352063305)

SMA Tinggal Kenangan Nasib lulusan SMA tinggal kenangan, penerimaan CPNS 2009 tidak memberi kesempatan kepada kami tamatan SMA untuk menjadi pegawai negeri sipil. Kalaupun ada, jumlahnya sangat tak sebanding dengan lulusan SMA yang ada ribuan orang. Lalu mau jadi apa kamu ini, bagaimana nasib

Surat Terbuka untuk Kepala BKD Kepada Yth. Kepala Badan Kepegawaian Daerah Propinsi Kalimantan Barat. Sepengetahuan saya bahwa segala peraturan menyangkut hak & kewajiban Pegawai Negeri Sipil diatur langsung/ terpusat melalui Kementerian Negara Pendayagunaan Aparatur Negara. Dan tentu saja termasuklah tata cara seleksi rekrutmen CPNS. Terkait dengan penerimaan CPNS di kota/ kabupaten di Kalimantan Barat formasi 2009, ada yang ingin saya tanyakan dan sangat harapkan klarifikasinya. Mengapa banyak perbedaan antara satu daerah dengan lainnya dalam teknis pelaksanaan serta kelengkapan administrasi yang harus dipatuhi? Yaitu : 1. Format surat lamaran yang saling berbeda dan harus persis sama dengan format di masing-masing daerah atau akan ditolak, padahal substansinya sama saja.

2. Pas photo tak sama jumlah yang wajib dilampirkan. 3. Kelengkapan administrasi menyertakan materai 6000, Kartu Pencari Kerja (AK.1), asli Surat Keterangan Catatan Kepolisan, asli Surat Keterangan Bebas Narkoba, asli Surat Keterangan Dokter, di satu wilayah mewajibkan disertakan namun lainnya tidak. Khusus SKCK, SKBN & Surat Keterangan Dokter. Padahal ada pernyataan Kepala BKD Propinsi Kalbar di media massa lokal yang menyatakan dilengkapi nanti jika peserta ditetapkan diterima sebagai PNS, tapi kenyataannya masih ada daerah yang melanggar. 4. Berkas lamaran, dimasukkan ke amplop + map dan hanya map saja. 5. Penerimaan berkas lamaran, boleh melalui pos

dan ada yang wajib menyerahkan langsung tanpa diwakili. 6. Pemasukan berkas lamaran, langsung dimasukkan ke dalam kotak oleh pelamar tanpa seleksi administrasi terlebih dahulu oleh panitia, namun ada tempat yang diperiksa terlebih dahulu kesesuaiannya. 7. Nomor ujian, ada tempat yang langsung memberikan kepada peserta setelah lolos seleksi administrasi panitia tetapi ada pula tempat yang hanya memberi tanda terima dokumen untuk di kemudian hari ditukarkan dengan kartu peserta ujian. 8. Pihak ketiga independent, ada yang melibatkan namun ada yang tidak. Satuja Deya, satujadeya@gmail.com

kamu, pekerjaan apa yang harus kami lakoni, berdagang tak punya modal dan lapak. Mau kuliah lagi, sementara perut minta diisi. (081352676276)

Wakil Rakyat Saya prihatin membaca artikel di Koran ini mengenai tingkah polah anggota Dewan pada Rapat Konsultasi membahas maraknya DBD beberapa waktu lalu. Anda menjadi wakil rakyat menggambarkan citra warga Pontianak. Sudah seharusnya wakil rakyat lebih santun menyuarakan aspirasinya. (081345717292)

Singkawang Gelap Kenapa ya Singkawang kota yang di malam hari selalu terlihat indah dan damai, namun sekarang harus gelap-gelapan karena mati lampu? Dan damai pun hilang karena betapa seringnya terjadi kebakaran disaat pemadaman listrik dari PLN? Kenapa semua ini harus terjadi? (085245976198)

Transparansi CPNS Mohon kepada panitia penyelenggara CPNS untuk semua kabupaten, transparan dalam mengoreksi soal dan dipaparkan di depan umum supaya tahu semuanya, sekarang khan teknologi sudah canggih. (085245075571)


Pontianak Post

OPINI

Selasa 10 November 2009

19

Thank’s for Julia and Mel! “Inilah, mestinya, sebuah promosi pariwisata yang dampaknya bisa lebih besar daripada hasil kerja tiga menteri pariwisata sekali­ gus : Julia Roberts.”

Editorial

KPK dan Kredibilitas RI KETIKA Susilo Bambang Yudhoyono naik ke kursi kepresidenan untuk kali pertama pada 2004, Transparansi Internasional (TI), organisasi yang sejak 1995 rutin per tahun merilis Indeks Persepsi Korupsi 180 negara di dunia itu, merespons positif. Pemimpin baru di negeri kita -dan beberapa negara lain juga memiliki pemimpin baru di tahun itu- dianggap menunjukkan sikap antikorupsi yang kuat. Dan, pujian itu memang terbukti. Meski tak drastis, peringkat Indonesia di indeks keluaran TI terus meningkat. Kalau pada 2004 masih di posisi ke-133, pada 2008 lalu sudah berada di tempat ke-126. Otomatis citra Indonesia pun ikut terkerek. Buntutnya, investor asing tak segan menanam modal. Inilah salah satu faktor yang membuat ekonomi Indonesia masih bisa tumbuh di atas lima persen tahun lalu. Hanya sedikit negara yang bisa mencatat angka pertumbuhan setinggi itu. Tapi, “bulan madu” itu kini berada di posisi yang mencemaskan. TI memang belum merilis indeks 2009. Namun, sengkarut antara KPK dan kepolisian yang sempat membuat dua pemimpin KPK, Bibit Samad Riyanto dan Chandra M. Hamzah, ditahan itu potensial merusak citra negeri ini yang sudah susah payah dibangun lima tahun te­ rakhir. Sebab, setidaknya berdasar isi rekaman yang diputar di Mahkamah Konstitusi (MK), terasa sekali betapa sangkaan kepada Bibit dan Chandra begitu dipaksakan. Bukti-bukti awal yang disebutkan polisi, satu per satu rontok di hadapan kesaksian saksi kunci dan fakta-fakta yang diajukan pihak Bibit dan Chandra. Kesan negatif akibat kasus ini bagi Indonesia di mata dunia kian tak terelakkan menyusul kekurangtegasan sikap Presi­ den Yudhoyono. Tahu namanya dicatut, Yudhoyono sempat menginstruksi polisi untuk mengusutnya. Tapi, giliran yang mencatut namanya sudah ketahuan, ketua Dewan Pembina Partai Demokrat itu malah memutuskan untuk tak menuntut. Padahal, mengutip pakar komunikasi politik Effendi Gazali, secara logika, presiden seharusnya melaporkan ke polisi siapa saja yang mencatut namanya untuk menunjukkan kalau dia sama sekali tak terlibat dalam kasus dugaan kriminalisasi Bibit dan Chandra. Bagi calon investor yang hendak masuk ke Indonesia, fakta tersebut tentu sangat mengherankan. Sama herannya dengan Ketua MK Mahfud M.D. yang mengekspresikan keterkejutannya dengan berujar: kok bisa seorang makelar kasus begitu berkua­ sanya mengatur petinggi kepolisian, mencatut nama presiden, dan terang-terangan hendak menyuap, tapi tak ditahan. Padahal, sebelum krisis ini mencuat, kredibilitas Indonesia di mata inter­ nasional sudah cukup terpukul oleh kemunculan perda berbasis syariah di berbagai daerah. Koran terkemuka Amerika Serikat The New York Times pada 28 Oktober lalu menurunkan feature bertajuk Extremism Spreads Across Indonesian Penal Code. Tapi, masih ada waktu bagi Indonesia untuk membenahi se­ muanya. Untuk kasus KPK versus polisi, tak ada salahnya mencontoh penyelesaian bermartabat ala AS dalam skandal Watergate pada 1970-an. Para pejabat pemerintahan yang diduga terli­ bat kasus penyadapan markas Partai Demokrat itu langsung mundur dan sebagian, yang bukti-buktinya mencukupi, dipi­ danakan. Presiden Richard Nixon juga ikut lengser dan nyaris didakwa pula sebelum kemudian mendapat pengampunan khusus dari penggantinya, Gerald Ford. *

Pojok KLB DBD Dilaporkan ke Depkes *Baru dilaporkan sekarang? Kota Sarang Penyakit *Harusnya sarang duit?

Pawang

Pontianak Post

Begitulah Dahlan Is­ kan, CEO surat kabar Jawa Pos, mengungkapkan catatan­ nya dimuat pada sebuah harian lokal Palembang, Sumatera Ekspres, Senin, 26 Oktober 2009, dengan judul “Menteri Pariwisata Baru Kita : Julia Roberts!” Sang Raja Koran dari Surabaya ini bahkan berani berujar bahwa seluruh APBN kita yang hanya sekitar Rp 1,4 triliun di tahun 2009 di bidang pariwisata belum tentu cukup untuk merayu Hollywood agar mau membuat film yang bagus untuk mempromosikan Bali. Ya, memang tak secuil pun dari APBN kita terusik akibat kedatangan aktris peraih Oscar ini. Julia, yang berkibar sejak film Pretty Woman, menjadi pemeran utama dalam film yang diangkat dari novel laris dunia, Eat, Pray, Love, ditulis oleh Elizabeth Gilbert. Kehadi­ rannya selama lebih dari satu bulan di Bali memancing reaksi media kita. Lebih-lebih reaksi masyarakat Bali. Tak sedikit dari mereka yang menjadi figu­ ran dalam proses syuting. Indo­ nesia kembali lebih mendu­nia. Haruskah kita bangga sejak saat ini? The Year of Living Dange­ rously Tokoh ternama adalah ja­ minan mutu dalam mengangkat suatu tempat yang dijejakinya.

Tidak hanya dari segi pariwisa­ ta tapi juga dari sisi identitas negara tersebut. Siapa yang tak sumringah melihat langsung idola dunia singgah di negeri kita, khususnya Bali. Ini adalah salah satu momen tepat untuk kembali mempro­ mosikan pulau dewata di mata dunia. Setelah adanya kejadian Bom Bali I dan II, praktis Bali menjadi pesakitan walau masih dikunjungi turis dari berbagai negara. Tapi, sadarkah kita, jauh sebelum Julia Rob­ erts datang, Indonesia telah berhasil mengang­ kat satu nama di sinema internasional. Satu nama yang menjadi jaminan suksesnya sebuah film bertaraf Hollywood. Satu nama yang juga mem­ promosikan Indonesia, bahkan sampai tingkat perayaan Academy Award di tahun 1983 lewat film The Year of Living Dan­ gerously. Ya, Mel Gibson, aktor yang lebih kita kenal lewat film Braveheart dan Lethal Weapon. Memang, bukan Mel Gibson yang berhasil meraih Oscar tersebut, melainkan Linda Hunt yang dianugerahi sebagai Aktris Pendukung Terbaik. Paling tidak, film ini menjadi salah satu cikal bakal nama Mel Gibson tercatat sebagai aktor kelas dunia. Bagi Linda Hunt sendiri, penghargaan tersebut adalah untuk yang pertama. Film yang mengambil latar belakang politik Indonesia di kota Jakarta pada tahun 1965 ini diangkat dari novel dengan judul yang sama, karangan

Oleh: Arrizki Abidin

Christoper Koch. Mengisahkan seorang war­ tawan Australia, Guy Hamilton (Mel Gibson), yang ditugasi meliput situasi di Jakarta sebe­ lum hingga setelah 30 Sep­ tember. Sebuah kejadian di era kepemimpinan Soekarno, diperankan oleh Mike Empe­

rio, yang kemudian dikenal dengan sebutan G30S/PKI. Munculnya fotografer kate berkebangsaan Cina-Australia, Billy Kwan (Linda Hunt), men­ jadi kontak bagi Guy Hamilton, yang kemudian menjadi asal mula perkenalannya dengan Jill Bryant (Sigourney Waever), seorang asisten muda yang cantik di kedutaan Inggris. Bisa ditebak, ditengah intrik pergolakan politik sepanjang tahun, disajikan pula kisah cinta Guy Hamilton bersama Jill Bryant. Dengan mengambil genre drama romantik, film berbudget $ 6 Juta ini sukses

mencuri perhatian penonton dan kritikus lewat Festival Film Cannes di tahun 1983. Ter­ lebih lagi ka­rena Linda Hunt yang berperan alih kelamin untuk memainkan sosok Billy Kwan. Sayangnya, film yang disutradarai oleh Peter Weir ini memiliki kelemahan terbesar, yakni dibuat di Filipina dan Australia. Izin difilmkan di Jakarta ditolak saat itu oleh pemerintahan orde baru. Aki­ batnya latar kota Jakarta tidak disuguhi secara sem­ purna. Sisi pariwisa­ ta juga bukan tujuan utama karena film ini menyajikan suhu poli­ tik negeri kita. Filmnya sendiri dilarang beredar di Indonesia karena dianggap tidak sesuai dengan sejarah bangsa, walau akhirnya lara­ ngan tersebut dicabut setelah rezim orde baru berakhir. Bagaimana penga­ ruhnya? Pastilah sangat besar. Bisa dibandingkan dengan pariwisata Selandia Baru set­ elah adanya Lord of The Rings. Lalu, Entrapment yang berlatar Twin Tower Malaysia. Hal ini­ lah yang menjadi pemanis den­ gan kehadiran Julia Roberts di Bali, bertolak belakang dengan Mel Gibson yang tidak berada di Jakarta. Sekalipun film Julia belum rampung sepenuhnya (direncanakan rilis di AS ta­ hun depan) dapat dipastikan Bali mengambil bagian dari setting-nya, bahkan menjadi ending cerita yang secara kese­ luruhan menuturkan kegoya­ han seorang single mother di

Amerika, dimana Bali menjadi satu-satunya surga dunia yang mampu menyelesaikan per­ masalahan tokoh utama. Hal yang sama juga pernah kita rasakan di tahun 2004 dari Anaconda 2 : The Hunt for The Blood Orchid, film yang berlatar belakang hutan di Kalimantan. Bahkan seorang pemainnya terkesan fasih menyebut nama seekor hewan dalam bahasa Indoensia, Laba-Laba Batu. Sayang, gregetnya tak seban­ ding dengan Anaconda pertama yang diperankan oleh Jennifer Lopez. Tapi, apapun itu, sudah sejak lama Indonesia ditapaki para pelaku sineas Hollywood, jauh sebelum mampirnya Julia Roberts. Sudah sejak itu pula­ lah kita seharusnya bangga. Thank You Bicara rasa bangga, tidak lengkap rasanya tanpa ucapan terima kasih. Dahlan Iskan, dalam sambungan catatannya, berujar bahwa dia belum meli­ hat ada orang Indonesia yang secara terbuka mengucapkan terima kasih kepada pihakpihak yang terkait dengan film Eat, Pray, Love. Sudah sepantasnya Julia Roberts dan Mel Gibson serta semua yang pernah terlibat sentuhannya bagi bangsa kita mendapatkan ucapan lisan dua kata, Thank You. Setidaknya, dapat mem­ buat nyaman para pelaku sineas itu di negeri yang terkenal murah senyum ini. *) Penulis, Pegawai BUMN dan juga Penulis Buku Antologi Puisi Padang Oase.

RRI Sabuk Pengaman Informasi, Mampukah? Judul diatas diperkenal­ kan oleh Parni Hadi, Direktur Utama RRI saat memberikan sambutan di acara ulang ta­ hun RRI ke-64. Meski dalam kegiatan tersebut, ada dua hal yang ingin diintrodusir oleh Parni Hadi, pertama, RRI ingin memastikan perannya sebagai media yang mampu member­ dayakan masyarakat melalui konsep “Saatnya Mendengar dan Berbicara di RRI“ atau dalam istilah lain, community base radio . Yang kedua, RRI sesuai fungsi dan perannya ingin menjadi garda terdepan untuk memastikan kedaula­ tan negara kesatuan republik Indonesia. Tesis dari ini ada­ lah RRI ingin berperan untuk menjaga ‘ke-indonesia-an’ di seantero nusantara khususnya di kawasan perbatasan. Untuk isu yang kedua ini, bahkan telah mendapatkan komitmen presiden dimana Pemerintah mendorong agar RRI dapat melakukan siaran di seluruh wilayah perbatasan paling lambat 2010 nanti. Karena itu tidak heran jika pada acara peringatan HUT RRI tersebut dilakukan penan­ datanganan nota kesepahaman (MoU) dengan Kasad Jenderal TNI Agustadi Sasongko, Kasal Laksamana TNI Tedjo Edhy Purdijatno, serta Meneg Pem­ berdayaan Perempuan Meutia Hatta, untuk membantu men­ ingkatkan siaran di wilayah perbatasan. Bahkan melakukan siaran interaktif para pejabat

tinggi negara tersebut dengan sejumlah petugas di wilayah perbatasan, termasuk Entikong Kalimantan Barat, yang saat ini telah berdiri stasiun RRI Entikong. Bahkan dalam dialog itu, Kasad Agustadi Sasongko antara lain menyampaikan komitmen TNI AD untuk mem­ bagikan sekitar 800 unit radio transistor agar masyarakat se­ tempat dapat lebih mengetahui informasi dari seluruh Tanah Air, khususnya dari Jakarta. Sebagai sebuah isu, penting­ nya akselerasi dan artikulasi in­ formasi di wilayah perbatasan sangat sigfinifikan untuk diam­ bil oleh pemerintah pusat. Bah­ kan beberapa kebijakan yang berkaitan dengan informasi perbatasan, melalui Departe­ men Komunikasi dan Infor­ masi pemerintah pusat pernah memberikan stimulus program yang berjudul Kelompok Infor­ masi Masyarakat Perbatasan yang kemudian memberikan sejumlah perangkat radio dan televisi kepada pemerintah kabupaten yang memiliki area perbatasan. Selain itu, isu ini juga mengundang beberapa instansi tertarik untuk me­ mainkan peran tersebut. Sebut saja Departemen Hukum dan HAM, TNI Angkatan Darat, Departemen Pertahanan dan Keamanan yang notabene de­ partemen yang wewenangnya tidak didesentralisasikan. Namun konsep sabuk penga­ man informasi tersebut bukan lantas tidak memiliki reserve,

Oleh: Faisal Riza

karena menurut hemat penulis RRI perlu memperhatikan beberapa aspek sosiologis, yuridis dan teknis. Secara sosiologis, tentu saja peran agen informasi yang ingin dicapai oleh RRI adalah informasi yang mampu me­ nguatkan ‘rasa ke-indonesia-an’ masyarakat perbatasan. Namun pertanyannya apakah rasa kein­ donesiaan itu akan langsung muncul dengan hanya sese­ ring mungkin ‘mengenalkan’ Indonesia di mata masyarakat perbatasan? Menurut hemat penulis, RRI harus terlebih dahulu berhasil menemukan formula agar ‘nilai-nilai lokal’ dapat terintegrasi dalam konsep keindonesiaan. Seperti halnya, bangsa Jepang yang mampu mengaktualisasikan semangat bushido ke dalam konsep ke­ hidupan berbangsanya. Tentu saja hal tersebut tidak mudah bagi RRI mengingat gerusan nilai-nilai pragma­ tisme dan konsumerisme sa­ ngat dahsyat terjadi di kawasan perbatasan. Lihat saja, selama satu dekade terakhir, kawasan perbatasan menjadi area yang subur bagi kehidupan yang identik dengan kehidupan hedo­ nis dan cenderung mengabai­ kan nilai-nilai yang jauh dari akar kehidupan masyakaratnya. Perbatasan juga ladang yang subur bagi proses manipulasi

dimana budaya uang menjadi budaya yang dominan yang akhirnya menghalalkan segala cara meski harus ‘menyakiti’ para tenaga kerja atau sekedar memuluskan jalan bagi proses transaksi ilegal. Hal ini diper­ parah ketika proyek-proyek yang berbau perbatasan justru rentan manipulasi tanpa men­ gapresiasi kebutuhan sejati dari masyarakat perbatasan. Karena itu maka RRI har­ us hadir bukan hanya untuk melakukan diseminasi infor­ masi tentang ‘keindonesiaan’, namun lebih jauh , ia harus mampu memainkan peran yang independen sekaligus artiku­ latif bagi proses pemandirian dan penguatan local wisdom masyarakat perbatasan. Dari sisi teknis, tekad RRI bermain di perbatasan juga har­ us berhadapan dengan inkon­ sistensi pemerintah pusat yang selama ini mendorong hadirnya radio – radio perbatasan yang hingga kini masih belum jelas statusnya apakah akan menjadi radio komunitas, swasta atau publik? Mengingat konsep radio perbatasan yang dinamakan sebagai Radio KIMTAS (Ko­ munitas infromasi Masyarakat Perbatasan) justru pada prak­ teknya, kehadiran radio-radio tersebut tidak dikawal hingga benar-benar mampu memain­ kan perannya. Bahkan ada kesan hanya sekedar proyek pusat be­ laka. Di sisi lain, beberapa eksradio siaran pemerintah daerah yang harus merubah statusnya

menjadi radio publik lokal, secara yuridis akan terancam keberadaanya jika kemudian RRI harus berdiri pada kabu­ paten yang sama. Karena jelas Peraturan perundang-undangan hanya membolehkan satu lem­ abaga penyiaran publik lokal untuk satu wilayah layanan. Untuk itu, maka jika RRI akan memainkan perannya di perbatasan, maka perlu ada semacam terobosan hukum yang menggambarkan affir­ mative action bagi lembaga penyiaran publik lokal untuk dapat tetap hadir. Sehingga terjadi sinergisitas peran, bukan­ nya saling meniadakan. Dan dalam konteks Kalimantan Barat, contoh ini sudah terlihat di kabupaten Sanggau, dimana telah berdiri RRI Entikong (yang saat ini masih belum jelas statusnya) dan Eks Radio Siaran Pemerintah Daerah yang nantinya akan berubah menjadi Radio Publik Lokal Kabupaten Sanggau. Untuk itu, sebagai institusi yang dimandatkan oleh undang-undang, maka perlu ada persepsi yang sama antara KPI, pemerintah pusat dalam hal ini Depkominfo, Pemerintah daerah baik propinsi maupun kabupaten serta RRI sendiri. Semoga dengan semakin ba­ nyaknya stakeholder yang con­ cern, maka RRI mampu mem­ erankan dirinya sebagai Sabuk Pengaman Informasi. ** *) Penulis, Anggota KPI Daerah Kalimantan Barat.

Terbit 7 Kali Seminggu. Izin terbit Menteri Penerangan RI No. 028/SK/Menpen/SIUP/A7. Tanggal 3 Februari 1986. Per­setujuan Peru­bahan Nama No: 95A/Ditjend. PPG/K/1998 Tanggal 11­September 1998. Alamat Redaksi dan Tata Usaha: Jalan Gajah Mada No. 2-4 Pontianak 78121. Kotak Pos 1036. Fax. (0561) 760038/575368. Telepon Redak­si: (0561) 735070.Telepon Iklan/Pema­saran:735071. Hunting (Untuk seluruh bagian) Fax. Iklan 741873/766022. Email: redaksi @pon­tianakpost.com. PenerPERTAMA DAN TERUTAMA DI KALIMANTAN BARAT bit: PT.Akcaya Utama Press Pontianak. Pembina: Eric Samola, SH, Dahlan Iskan. Komisaris Utama: Tabrani Hadi. Direktur: Untung Sukarti. Pemimpin Re­daksi/Penang­gung Jawab: B Salman. Redaktur Pelaksana: Khairul­rahman Sidang Redaksi: Abu Sofian, Muslim Minhard, Surhan Sani, Mela Danisari, Yulfi Asmadi, Donatus Budiono, Basilius. Sekre­taris Redaksi: Silvina. Staf Redaksi: Marius AP, U Ronald, Efrizan, Aseanti Pahlevy, Deny Hamdani, Budianto, Chairunnisya, Pringgo, Pracetak/ Jawa Pos Group Artistik: Karnadi (Koordinator), Grafis: A.Riyanto, Ilustrator: Kessusanto, Sigit. Fotografer: Timbul Mudjadi, Bea­ring, Sando Shafella. Biro Singkawang: Zulkarnaen Fauzi, M Khusdarmadi, Hari Kurniathama (Jl. Gunung Raya No.15 Telepon (0562) 631912). Biro Sambas: Mursalin (Jl P Anom Telp (0562) 392683) Biro Sanggau: Anto Winarno (Jl. Sudirman No. 4 Telp. (0564) 21323). Biro Ketapang: Andi Chandra, Andre Januardi (Jl. Gajahmada No. 172. Telp. (0534) 35514). Kabupaten Pontianak: Hamdan, . Biro Sintang: Mustaan, Budiman. Pema­saran/Sirkulasi: -. Iklan: Dewiyanti.S. Percetakan: Surdi. Devisi Event: Budi Darmawan. Kombis: Nurtiman. Jakarta: Max Yusuf Alkadrie, Bank: BPD Kalbar, BEII, Bapin­do. Harga Lang­ganan per 1 Bulan dalam kota Rp 65.000,- (luar kota tambah ongkos kirim). Tarif iklan: Per mm kolom hitam putih Rp 20.000,- spot colour Rp 25.000,- full colour Rp 30.000,- Iklan baris Rp 8.000,- per baris (minimal 2 baris, mak­­si­mal 10 baris) pem­bayaran di muka. Telepon Langganan/Pengaduan: 735071. Iklan: 730251. Perwakilan Jakarta: Jl. Jeruk Purut-Al-Ma’ruf No.4 Pasar Ming­gu, Jakarta Selatan 12560. Telepon: 78840827 Fax. (021) 78840828. Percetakan: PT.Akcaya Pariwara Pontianak. Anggota SPS-SGP ISSN 0215-9767. Isi di luar tanggung jawab percetakan.


20 OKLAHOMA CITY - Oklahoma City Thunder tak perlu waktu lebih panjang lagi untuk mendapatkan kemenangan ketiga musim ini. Tim yang musim lalu cuma menempati peringkat ke-13 di klasemen akhir reguler wilayah barat itu butuh enam pertandingan untuk mendapatkannya. Hebatnya, kemenangan ketiga itu mereka dapatkan dari juara wilayah timur musim lalu, Orlando Magic. Forward Kevin Durant menciptakan 28 poin, dibantu point guard Russell Westbrook yang menyumbangkan 17 poin dan sepuluh assist, Thunder membekuk Magic dengan 102-74. Itu adalah kemenangan pertama Thunder setelah tiga kekalahan beruntun pada tiga game sebelumnya. Sementara bagi Magic, itu adalah kekelahan kedua dari tujuh game musim ini.Magic turun dengan kekuatan yang timpang. Untuk keempat kalinya mereka turun tanpa Vince Carter yang mengalami cedera engkel, dan Rashard Lewis (hukuman). Tapi, itu tak bisa dijadikan alasan untuk kekalahan, karena dua laga sebelumnya mereka bisa menang meski tanpa dua pemain All-Star itu. Terlepas dari kondisi lawan, skuad Thunder musim ini memang sudah berkembang pesat daripada tahun lalu. Meski kebanyakan dihuni pemain muda, mereka bisa cepat beradaptasi dengan iklim ketat NBA. Dua kemenangan langsung diperoleh di dua laga awal. “Saya siap melihat tim ini mendapatkan langkah maju lagi. Kami melalui preseason dengan baik, para pemain akan terus membaik dan akan melanjutkannya. Fokus kami adalah melanjutkan peningkatan setiap hari,” kata Scott Brooks, pelatih Thunder. Musim lalu yang merupakan musim pertama memakai nama Thunder sebagai pengganti Seattle Supersonics, tim itu terseokseok dari awal hingga akhir. Kemenangan ketiga baru didapat setelah melalui 27 game. Mereka mengakhiri musim reguler dengan catatan rekor menang kalah 23-59. Data statisik efisiensi serangan dan pertahanan juga menunjukkan Thunder tak bisa berbicara banyak musim lalu. Mereka mengakhiri musim di posisi ke-23 dari 30 tim peserta untuk urusan poin serangan Thunder menduduki peringkat ke-20 untuk efisiensi pertahanannya. Thunder memang masih mengandalkan

TOTAL SPORT

Pontianak Post

Selasa 10 November 2009

Langsung Disamakan Ali BERLIN - Sukses David Haye mengalahkan Nikolai Valuev langsung melambungkan namanya. Banyak pihak bersimpati kepada petinju Inggris yang sebelumnya dikenal memiliki mulut besar itu. Bahkan, dia digadang-gadang bakal meneruskan kehebatan Muhammad Ali meski baru kali pertama merebut gelar juara dunia di kelas berat.

TANDING: Salah satu pertandingan yang digelar kemarin antara New Orleans Hornets versus LA Lakers.

Gasak Magic 102-74,

REUTERS

Thunder Tim Masa Depan Durant yang menjadi mesin poin utama. Tapi, skuad mereka makin lengkap. Padahal, di barisan starter yang mereka pasang, bisa dikatakan masih berusia muda. Lihat saja, starter di posisi center, Nenad Krstic yang berusia 26 tahun adalah yang paling tua dibandingkan penghuni starter lainnya. Duet dinamis Durant dan Westbrook masih

berusia 21 tahun. Guard Thabo Sefolosha berusia 24tahun, sementara forward Jeff Green memasuki usia 23 tahun. “Rekan-rekan saya selalu memberikan kepercayaan dan menyerahkan pada saya. Jadi saya harus kuat,” kata Durant yang meraih gelar NBA Rookie of the Year musim 2007-2008.(ady)

Memang, kemenangan Haye atas Valuev tergolong luar biasa. Dia membalik semua prediksi yang mengunggulkan Valuev. Meski memilki postur yang jauh lebih rendah, Haye mampu mengalahkan Valuev dengan kecepatannya. CEO Golden Boy Promotions Richard Schaefer menyambut kemenangan Haye itu sebagai satu kejadian yang akan meningkatkan pamor kelas berat. Bahkan, Schaefer-lah yang memuji Haye sebagai penerus kejayaan Ali. Dia memperkirakan Haye akan membawa pertarungan kelas berat dan dirinya sendiri menuju pertarungan bergengsi yang akan membawa keuntungan bernilai tinggi di televisi Amerika Serikat. “Juara (kelas berat) terakhir yang menyerupai dia (Haye) adalah Ali. Kini, kita punya seseorang yang bisa mewujudkan imajinasi tersebut,” ujar Schaefer. ?Tak hanya di dunia olahraga, Ali juga menjadi idola di seluruh dunia. David punya banyak kesamaan untuk melakukan hal yang sama dan menjadi juara kelas berat yang memiliki karisma,” tambahnya. Sanjungan tersebut membuat Haye melambung setinggi lan-

David Haye

git. Sudah bukan rahasia lagi Haye menjadikan Ali sebagai pahlawan dan idola dalam kehidupannya. Salah satu bentuknya adalah menamai putranya dengan Cassius. Cassius adalah nama lahir Ali. Seperti halnya Haye, Ali jugA dikenal sebagai petinju yang mengandalkan kecepatan. Ali banyak mengalahkan petinju dengan badan yang lebih besar dengan banyak menari-nari di atas ring. Ketika sang lawan lengah atau lelah, saat itulah pukulan mematikan Ali menghukum sang lawan. Mendapat pujian setinggi itu, Haye mencoba tidak besar kepala. ”Saya mungkin tak akan melangkah sejauh yang dibuat Ali. Saya akan merasa cukup bagus dengan berada di atas untuk beberapa tahun lagi. Saya bisa tetap menjejakkan kaki di bumi, tak perlu khawatir akan hal itu,” katanya. Haye menjadi petinju Inggris yang menjadi juara dunia kelas berat setelah Lennox Lewis

meraihnya enam tahun lalu. Selanjutnya mantan juara dunia kelas WBA, John Ruiz, sudah menunggu Haye untuk sebuah pertarungan mandatory. Untuk pertarungan itu, dia ingin melakukannya di Millwall, kota kelahiran yang dicintainya. ”Mungkin itu bisa terjadi di Millwall, tempat dimana banyak fans bisa hadir dan saya bisa mendapatkan keyakinan setinnggi mungkin. Ruiz memiliki postur yang sama dengan saya, tapi saya akan terlalu cepat baginya,” tutur Haye. Usai pertarungan mandatory itu, dia bebas memilih lawan. Termasuk untuk unifikasi gelar melawan salah satu dari Klitschko bersaudara, Vitali atau Wladimir. ”Saya ingin menghadapi semua penyandang gelar, terutama Klitschko bersaudara,” kata Haye. Haye batal menghadapi Klitschko bersaudara tahun lalu akibat negosiasi kedua pihak yang tak menemui titik temu. (ady/ang)

Sumbang Panti Asuhan Surabaya SURABAYA - David Lee, bintang basket NBA dari klub New York Knicks, mendonasikan sejumlah dana kepada panti asuhan Yayasan Nurani Mandiri, di kawasan Kedung Klinter Surabaya. Dana itu dimanfaatkan untuk memfasilitasi sebuah ruang belajar di panti asuhan tersebut. Kini, ruang bernama David Lee Study Room itu sudah rampung, sudah bisa digunakan oleh anakanak di sana. “Antusiasme warga Surabaya terhadap basket luar biasa. Saya tergerak untuk memberi kontribusi kepada anak-anak di sana,” ujar David Lee, yang bertinggi badan 206 cm. “Belajar adalah hal penting dalam hidup. Saya berharap, fasilitas baru ini akan

membantu anak-anak mendapatkan masa depan yang lebih cerah,” lanjutnya. Di dalam David Lee Study Room, kini terdapat sejumlah komputer baru, sebuah meja belajar, dan lemari buku. Pemakainya bukan hanya anak-anak penghuni panti asuhan. Anak-anak yang tinggal di sekitar kawasan sederhana itu pun boleh menggunakannya. “Kami sangat senang dengan bantuan yang diberikan David kepada anak-anak,” ujar Suryantiningsih, kepala panti asuhan Yayasan Nurani Mandiri. “Mereka sekarang lebih semangat belajar. Alat-alat baru ini akan membantu mereka mendapatkan ilmu lebih banyak lagi,” tambahnya. (azz)

David Haye


metropolis Pontianak Post

Selasa 10 November 2009

21

Kota Endemi Penyakit DBD Renggut 138 Nyawa PONTIANAK - Provinsi Kalimantan Barat telah melaporkan kasus demam berdarah dengue sebagai kejadian luar biasa kepada Departemen Kesehatan. Hal itu terungkap dalam rapat kerja DPRD Kalbar dengan Dinas Kesehatan Kalbar, Senin (9/11). “Kita sudah melaporkan status KLB ini ke Departemen Kesehatan. Dengan begitu kita mendapatkan bantuan dari pusat untuk menanganinya,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kalbar M Subuh. Kejadian KLB pertama kali di provinsi Kalimantan Barat terjadi M Subuh pada 1983 dimana angka kematian mencapai 60 persen sementara angka kejadian masih di bawah 1 per-100.000 penduduk. Kemudian KLB terjadi lagi berturut-turut pada 1986, 1991, 1997, 1999, 2002, 2006 dan yang baru terjadi tahun 2009 dengan Incident Rate 161,56 per-100.000 penduduk dan angka kematian 2,03 persen. “Dengan melihat rerata tahun kejadian KLB DBD tersebut maka pola kejadian KLB DBD di Provinsi Kalimantan Barat adalah siklus 3 tahunan,” kata Subuh. u Ke Halaman 27 kolom 1

PONTIANAK - Kunjungan masyarakat ke Puskesmas di Pontianak mencapai 300 ribu dalam setengah tahun. Diperkirakan meningkat menjadi 600 ribu kunjungan hingga akhir tahun ini. Angka ini hampir sama dengan jumlah penduduk. Kurangnya kesadaran masyarakat terhadap lingkungan dan tidak maksimalnya infrastruktur menjadi salah satu penyebab. ”Faktor lingkungan berpengaruh terhadap kesehatan masyarakat,” ujar Wakil Ketua DPRD Kota Pontianak, Arif Joni di gedung dewan Senin (9/10). Pontianak merupakan daerah yang memiliki ketinggian 0,5 sampai 0,75 meter dari permukaan air laut. Menurut Arif, kondisi ini menyebabkan

genangan air yang terjadi akibat hujan deras tidak mengalir. Diperparah dengan terjadinya penyempitan saluran drainase. ”Kalau dulu pada 1980, banyak parit yang bisa dilalui sampan. Sekarang tidak bisa lagi, padahal Pontianak dikatakan kota seribu parit,” kata Arif. Kondisi permukaan yang rendah dan terhambatnya drainase menimbulkan masalah baru. Saat air tergenang, sampah-sampah yang selama ini dibuang masyarakat ke sungai juga naik ke sekitar permukiman warga. Terutama mereka yang tinggal di pinggiran Sungai Kapuas. Kondisi ini menimbulkan lokasi bersarangnya nyamuk penyebab demam berdarah dengue, maupun u Ke Halaman 27 kolom 1

MUJADI/PONTIANAK POST

MUSIM PASANG: Musim air pasang yang biasa tinggi pada akhir tahun mulai terasa. Kawasan rendah paling terlihat kondisi pasang tersebut. Pasang ini menjadi salah satu penyebab merebaknya penyakit di masyarakat.

Mesin Olah Karet Baru

Tenun

Sativa Sutan Aswar

Kampanye Kain Tenun PEMERINTAH Provinsi Kalimantan Barat melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan sedang merintis kerja sama dengan Perkumpulan Rumah Pesona Kain Jakarta untuk kampanye kain tenun produk lokal. Kemarin, lima ahli tenun dari RPK tiba di Pontianak setelah mengunjungi Sintang guna menyaksikan festival tenun. RPK sudah menyambut positif kerjasama tersebut. “Selama ini warga kita banyak yang hanya jadi pedagang kain tenun. Hasil produksi tidak untuk dipakai sehari-hari,” kata ahli tekstil, Sativa Sutan Aswar yang ditemui di Rumah Jepin, kemarin. Padahal, di negara lain seperti di India, masyarakat setempat begitu mencintai produk tenun lokal yang disebut sari. Keluar negeri pun, warga India tetap menggunakan sari. Seharusnya, produk tenun lokal di Kalbar juga diperlakukan sama karena itu merupakan khazanah budaya yang menjadi jati diri warga u Ke Halaman 27 kolom 1

PONTIANAK - Wakil Ketua Badan Pengelola Kawasan Pengembangan Ekonomi Terpadu Kalbar, Alamsyah HB mengatakan, Kalimantan Barat akan menjadi daerah pertama di Indonesia, bahkan di dunia dalam penerapan teknologi pengolahan lateks terbaru. Dalam teknologi baru ciptaan Jepang dan Badan Tenaga Nuklir Nasional ini, protein berbahaya yang ada pada produk akhir karet dapat dihilangkan dengan radiasi. “Selama ini, ada kekhawatiran masyarakat dalam menggunakan produk dari karet seperti sarung tangan, u Ke Halaman 27 kolom 1

Mutu Tenaga Kerja Rendah

Alamsyah HB

Teknologi ini bisa menghilangkan protein berbahaya sehingga produk akhir karet aman

Bocah Maling Beraksi PEMANGKAT - Kepolisian Sektor Pemangkat mengamankan dua bocah pelaku pencurian masing-masing Ed (12) dan Hpn alias Sn (15). Satu pelaku lain buron yakni Wnd (16). Keduanya berhasil diamankan berikut barang bukti uang sebesar Rp26.850.000 berikut parang dan sabit sebagai alat yang digunakan dalam aksinya. Parang dan sabit diambil dari rumah korban. Sehari sebelumnya, Kamis (5/11) petugas juga berhasil meringkus Dar alias Mwn (17), pelaku penjambretan di jalan raya. Dar diamankan saat bersembunyi di u Ke Halaman 27 kolom 1

Bekelit

BEARING/PONTIANAKPOST

NORMALISASI: Dinas Pekerjaan Umum Kota Pontianak, terus menggiatkan normalisasi got yang ada di Kota Pontianak mengingat musim air pasang telah tiba.

PONTIANAK - Tingkat pengangguran di Pontianak diperkirakan mencapai 7,43 persen pada 2010, dengan jumlah tenaga kerja tidak tertampung sebanyak 17.179 jiwa. ”Tingkat pengangguran ini diperkirakan meningkat. Diperlukan upaya dari Dinas Sosial dan Tenaga Kerja untuk meminimalisir jumlah pengangguran tersebut,” ujar Ketua Fraksi Partai Amanat Nasional DPRD Kota Pontianak, Mujiono, Senin (9/10). Mujiono yang juga anggota Badan Anggaran ini mengatakan, untuk mendukung upaya tersebut, anggaran pada Dinsosnaker perlu ditingkatkan. Selain itu, terdapat beberapa sektor lain yang perlu ditingkatkan anggarannya. Yakni Dinas Kesehatan, Dinas Pendidikan, dan Badan Pemberdayaan Masyarakat. ”Dengan peningkatan anggaran ini, harapkan Dinsosnaker dapat mengadakan pelatihan-pelatihan untuk meningkatkan kualitas tenaga kerja,” kata Mujiono. Kepala Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Kota Pontianak, Thomas mengatakan akan berupaya menjalin kerja sama dengan perusahaan swasta, baik nasional, maupun internasional. Upaya dirintis pada tahun ini. Dinsosnaker bekerjasama dengan sebuah perusahaan elektronik di Batam. ”Sudah ada beberapa tenaga kerja yang dikirim ke sana (Batam),” kata Thomas kemarin. Jika upaya menjalin kerja sama dengan pihak swasta berjalan baik pada 2010, ditargetkan tenaga kerja yang terserap mencapai 1.000 sampai 2.000 orang. ”Serapan tenaga kerja tahun ini belum maksimal. Makanya pada 2010 akan dimaksimalkan,” ujar Thomas. Namun, kerjasama dengan swasta ini u Ke Halaman 27 kolom 1

Mars FBBK; Melestarikan Budaya Kalimantan Barat

Ibarat Straight News Hanya Ditulis Selama 20 Menit Ada yang baru saat Festival Budaya Bumi Khatulistiwa digelar tahun ini. A. Halim Ramli dan Yanto S. menciptakan mars FBBK yang akan dinyanyikan paduan suara SMAN 4 Pontianak. Lagu itu akan diperdengarkan pertama kali pada 11 November 2009 di Taman Alun Kapuas. Apa yang melatarbelakangi terciptanya mars itu? WAHYU ISMIR Pontianak

Ilustrasi kekes

INI kali kesembilan festival dua tahun sekali ini digelar. Pelaksana ingin memberikan nuansa berbeda. Mars FBBK akan diperdengarkan kepada publik. Lagu yang secara khusus dalam

CIPTA: A. Halim R. Yang menciptakan mars FBBK.

DOK/PONTIANAKPOST

memperkenalkan budaya khatulistiwa. Lagu yang ditulis dalam tiga bait itu diciptakan budayawan A. Halim R dan Yanto S. Sedangkan arransemen dipercayakan kepada Tancho. Menurut Halim, mars FBBK merupakan lagu yang mencerminkan makna dan tujuan FBBK secara langsung, berupa forum pelestarian budaya, serta menghidupkan khasanah budaya Kalimantan Barat yang terdiri dari multietnis. “Dalam istilah wartawan, mars FBBK ini sifatnya “straigh news”, artinya langsung ke makna sebenarnya, jadi tidak bertele-tele,” jelas Halim. Budayawan yang juga wartawan senior ini mengaku, lagu tersebut diciptakannya hanya dalam waktu 20 menit. Hal tersebut dikarenakan pengalaman dalam pengamatan FBBK yang telah berlangsung selama 18 tahun. “Saya telah mengetahui dan mengamati u Ke Halaman 27 kolom 1


METROPOLITAN

22 lensa

Jangan Main Selonong GENDERANG perang’ statement terkait pemekaran kapuas raya kini sudah kembali tertabuh. Terlebih Gubernur Cornelis dalam sambutannya usai melantik Ketua DPRD Sintang, di Gedung DPRD Sintang, Senin (9/11), menyatakan bahwa ada pembohongan dalam proses pembentukan Provinsi Kapuas Raya. “Saya sudah dapat bocoran dari anggota Fraksi PDIP yang Cornelis namanya Eka asal Dapil Jawa Barat, dia bilang tak ada itu agenda pemekaran Kapuas Raya,” tegas Cornelis di tengah sambutannya. Ia juga mengaku kecewa dengan sepak terjang tim pemekaran yang tak pernah sekalipun mempresentasikan proses pemekaran kepada dirinya. “Saya ini wakil pemerintah pusat di daerah, seharusnya mereka (tim pemekaran—red) juga berkonsultasi kepada saya, jangan main nyelonong saja,” timpal Cornelis. Namun di kesempatan itu ia mengakui kalau pihaknya tak pernah mencabut rekomendasi gubernur Kalbar sebelumnya, Usman Jafar, terkait pemekaran provinsi baru di kawasan timur Kalbar. “Saya tak pernah cabut rekomendasi itu, tapi pada kenyataannya pemekaran provinsi baru tersebut belum lengkap, dan tentu karena belum lengkap, maka tentu saja masih bakal lama baru terwujud,” papar pejabat yang juga Ketua Umum DPD PDIP Kalimantan Barat ini. Ia juga menuding kalau selama ini mereka yang melakukan upaya untuk memperjuangkan terbentuknya provinsi baru, membohongi masyarakat. Menurutnya tak benar kalau Kapuas Raya bakal segera terwujud, terlebih dengan ketatnya persyaratan yang ada. “Seharusnya tim pemekaran tak membohongi masyarakat dengan kabar-kabar tak benar,” ujarnya dengan suara meninggi.(WD/by)

Pontianak Post 10Rabu 3 Juni2009 2008 Pontianak Post Selasa November

Hewan Kurban ke Sembilan Tempat Kerjasama Pontianak Post-Dompet Ummat

BEARING/PONTIANAK POST

BANDEL: Untuk kali kedua lapak di Jalan Kom Yos Sudarso, Kecamatan Pontianak Barat, kemarin (9/11) dibongkar paksa Satuan Kepolisian (Satpol) Pamong Praja (PP) Kota Pontianak. Bangunan yang berdiri di atas fasilitas ini sebelumnya sudah pernah dibongkar, namun dibangun kembali oleh pemiliknya.

Dana KNPI Rp40 Juta Dipertanyakan SUNGAI RAYA — Masyarakat Kubu Raya protes. Pasalnya, caretaker Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kubu Raya yang seharusnya membentuk satuan organisasi, diduga menyalahi aturan. Itu tidak lain dikarenakan organisasi kepemudaan yang dananya berasal dari APBD sudah cair lebih dulu. “Boleh kan dicairkan duluan. Kan tugas caretaker membentuk kepengurusan. Barulah ke depannya bicara dana,” kata Amri, salah satu pengurus organisasi pemuda di Kubu Raya kepada Pontianak Post, kemarin. Menurut dia berdasarkan penelurusan ke Pemda Kubu Raya, dana Rp40 juta caretaker KNPI Kubu Raya sudah cair. Padahal, dalam aturan organisasi harus jelas siapa pengurusnya dan OKP mana saja yang bergabung. Apalagi, tersiar kabar kalau yang menahkodai bukannya dari putra asli Kubu Raya. “Kita protes kalau hal demikian terjadi,” ungkapnya. Darwis Harapat, ketua KNPI Kalbar mengatakan bahwa biasanya mekanisme pencairan dana memiliki

kejelasan. Berbicara akan organisasi tersebut, dia mengatakan bahwa pembentukannya memiliki mekanisme musyawarah daerah (musda). “Tetapi ini tidak, kita belum pernah terima dan dengar ada pengurus KNPI di Kubu Raya,” katanya. “Dan kalau ada yang mengaku, itu namanya illegal,” timpal dia. Sebagai dedengkot KNPI Kalbar, ia sangat menyayangkan kalau pencairan dana di masa caretaker terjadi. Itu berarti dilakukan oleh oknum yang tidak bertanggungjawab. Maka dari itu pihaknya meminta kepada instansi terkait untuk memrosesnya. ”Kita sangat sayangkan. Dan kita minta balikkan dana itu. Sebab, bicara KNPI dan pendanaan ada mekanisme serta aturannya,” ungkapnya. Mustafa MS, ketua Komisi D DPRD Kubu Raya dikonfirmasi terpisah rupanya sudah lebih dulu menyelidiki pencairan dana caretaker KNPI Kubu Raya. Dari hasil rapat kerjanya dengan bidang kesejahteraan Sekretariat Daerah (Setda) Kubu Raya kalau dana itu cairnya lewat Dinas Pariwisata, Pemuda,

dan Olahraga. Hanya saja, setelah dikaji lebih mendalam dan jauh, kepala daerah awalnya menolak. ”Itu tidak lain struktur kepengurusan belum lengkap,” ungkapnya. Kemudian, kata dia, dari hasil penelurusan DPRD ternyata dana Rp40 juta cairnya melalui Dinas Sosial, Ketenagakerjaan, dan Transmigrasi Kubu Raya. Di sana KNPI Kubu Raya membuat surat kepengurusan dan menjelaskan kalau musdanya akan digelar. Seharusnya, sambung Musfata, mekanisme pencairan dana organisasi kepemudaan di manapun, adalah dengan mengelar musda dan memilih pengurus terlebih dahulu. Kalau perlakuannya seperti ada indikasi dan keinginan caretaker mengejar dana lebih dulu. “Makanya, kita minta Dinas Pemuda dan Olahraga mengkaji ulang. Sebab sudah tedaftar seba­nyak 23 OKP dan ormas di Kubu Raya. Seharusnya, siapa pun terpilih baik caretaker ketua sekarang adalah hak pemilih. Hanya saja saya tetap meminta pola pencairan dana tak mencerminkan organisasi kepemudaan,” jelasnya. (den)

PONTIANAK — Menjelang Idul Adha 27 November 2009, Pontianak Post-Dompet Ummat Kalimantan Barat kembali menggelar program Tebar Hewan Kurban (THK). Tahun sebelumnya, hanya dilaksanakan pada beberapa daerah. Namun kali ini menyebar di sembilan kabupaten/kota. Sembilan kabupaten/kota yang akan dituju nantinya adalah Kota Pontianak, Kabupaten Pontianak, Sambas, Kayong Utara, Kubu Raya, Sanggau, Kapuas Hulu, Sintang, dan Bengkayang. Koordinator Divisi Event Organizer Pontianak Post Budi Darmawan mengatakan program ini dilaksanakan kali pertama pada 2006. Semula dimaksudkan mencegah terjadinya penumpukan hewan kurban. ”Jangan sampai daging kurban menumpuk di kota, sementara di desa-desa kekura­ ngan, bahkan tak kebagian,” kata Budi kemarin (9/11). Konsep THK adalah membawa langsung hewan kurban untuk disem­belih di lokasi, bahkan sampai lokasi yang ’tidak terdaftar dalam peta.’ Pola yang digunakan sederhana, tetapi butuh kerja keras. Pada 2006, THK dipercaya para donatur untuk meyalurkan hewan kurban sejumlah 12 ekor sapi dan 45 ekor kambing senilai Rp99.735.000, dengan jumlah donatur sebanyak 95 orang. Pada 2007 disalurkan delapan ekor sapi dan 72 ekor kambing senilai Rp107.600.000, dengan donatur sebanyak 127 orang. Pada 2008 jumlah kurban meningkat menjadi 14 ekor sapi dan 128 ekor kam­ bing senilai Rp219.616.000. Manajer Program Dompet Ummat Kalbar Suhartini Sastro Diono mengatakan bahwa THK tidak

hanya menyalurkan hewan kurban, melainkan juga memberdayakan peternak lokal yang melakukan pengembangbiakkan hewan ternak. ”Dompet Ummat berikhtiar sekuat tenaga memeratakan distribusi kurban di Kalimantan Barat,” ujar Suhartini. Dalam kegiatan THK terdapat dakwah, air mata kebahagiaan, senyum, tawa, doa, dan silaturrahmi. Ada juga kepedulian terhadap masyarakat yang tidak mampu yang berada di daerah pelosok. Fathul, relawan di Kayong Utara mengaku harus melalui medan yang sulit saat pendistribusian kurban. “Kami harus berjalan kaki sepanjang 5 kilometer sambil menarik sapi, kemudian menaikkan sapi tersebut ke atas kapal motor,” kata Fathul. Kemudian, mereka membawa­ nya melintasi lautan menuju lokasi kurban. Selang tiga jam menempuh perjalanan, ternyata pantai tidak bisa disandari motor air, karena air laut surut, sehingga menjadi lautan lumpur sepanjang 100 meter. ”Perjalanan terpaksa dilanjutkan dengan berjalan mengarungi lumpur setinggi paha sambil menarik sapi bersama warga kampung,” ujar Fathul sambil tersenyum. Hal yang sama dialami Ibnu Hajan. Ia dihempas gelombang setinggi lima meter saat menaiki perahu kecil. Perahu tersebut me­ ngangkut lima orang penumpang dan seekor sapi. “Berkali-kali kami dihantam gelombang besar, nyaris tenggelam, saya pasrah. Namun setiap melihat sapi kurban, saya yakin Allah akan menyelamatkan kami, karena membawa amanah kurban, sepanjang perjalanan selama 12 jam saya berdzikir dan yakin kelak pasti saya pemecah rekor dzikir terlama,” canda Ibnu. (uni)

Mahasiswa Baru FT Untan Lakukan Kunjungan Ilmiah

Perdalam Wawasan Keilmuan, Terjun Langsung ke Lapangan Kegiatan Pawang 2009 Fakultas Teknik Untan yang bertujuan untuk meningkatkan wawasan terhadap lingkungan kampus, kali ini menggelar agenda kunjungan ilmiah. Kegiatan tersebut digelar untuk menambah wawasan keilmuan di bidang profesi, baik untuk jurusan Teknik Elektro maupun Teknik Sipil.

Wahyu ismir- Pontianak Agenda yang telah mereka laksanakan yakni kunjungan ilmiah ke PT PLN (Persero) Wilayah Kalimantan Barat, di pembangkit Sungai Raya, yang terselenggara berkat kerjasama antara Himpunan Mahasiswa Elektro (HME) FT Untan dengan Panitia Pawang 2009. Dalam kunjungan ini sebanyak 75 mahasiswa Program Studi (Prodi)

Teknik Elektro FT Untan serta dua orang dosen pendamping yaitu Usman A Gani selaku Pembantu Dekan III FT Untan, dan Managam Rajagukguk sebagai dosen Prodi Elektro FT Untan yang turut berpartisipasi. Kunjungan ilmiah ini berlangsung selama dua hari yakni 5 dan 6 November lalu. ”Kunjungan ilmiah dilakukan untuk memberikan wawasan dan gambaran aplikasi nyata dari teoriteori yang didapat di bangku kuliah, serta mempererat hubungan baik antara pihak akademisi dengan pihak praktisi,” papar Ari Widodo, ketua HME FT Untan Periode 2009 — 2010 yang baru saja dilantik. Adapun substansi dari Kunjungan ilmiah kali ini terbagi menjadi dua sesi, yakni sesi materi dan sesi peninjauan lapangan. Di dalam sesi materi peserta mendapat paparan langsung dari manajer Sektor Kapuas, Idaman, berkaitan tentang struktur koordi-

nasi di dalam PT PLN (Persero) itu sendiri. Keterkaitan pihak akademisi dengan pihak PLN, kondisi PLN dan kelistrikan saat ini, serta perencanaan PLN dalam menangani berbagai masalah kelistrikan Kalimantan Barat. Sedangkan pada sesi peninjauan lapangan peserta diberikan kesempatan, untuk langsung melihat dan mengenal sistem pembangkit yang ada di PLN Sektor Kapuas. ”Tinjauan lapangan yang dimulai dari pengenalan dermaga sebagai supply bahan bakar, lalu ke mesin pembangkit yang berfungsi sebagai penghasil energi listrik, kemudian ke gardu induk yang merupakan penaik tegangan yang akan didistribusikan ke fider-fider sistem distribusi yang diatur di dalam suatu ruangan yang disebut dengan ruang kontrol,” jelas salah satu instruktur PLN pada saat peninjauan lapangan. Di samping kungjungan ilmi-

ISTIMEWA

KUNJUNGAN ILMIAH: Mahasiswa baru Fakultas Teknik Untan saat melakukan kunjungan ilmiah ke PT PLN (Persero) Wilayah Kalbar.

ah khusus Prodi Elektro, nantinya mahasiswa baru prodi lainnya juga mendapat hal serupa yang direncanakan. Semisal Prodi Informatika ke PT News Network, Prodi Industri ke PT Indofood Sukses Makmur, dan prodi-prodi di Jurusan Teknik Sipil yang akan melakukan kunjungan Ilamiah ke

PT Angkasa Pura II. Semua pihak yang terkait, dikatakan mereka, masih dalam konfirmasi. Mereka berharap dengan adanya kunjungan ilmiah tersebut, secara tidak langsung akan menambah wawasan dari mahasiswa FT Untan, sehingga menghasilkan lulusan teknik yang siap terjun di dunia profesi. (*)


Pontianak Post

PINYUH

Selasa November 2009 Rabu 310 Juni 2008

23

Wabah Aneh Serang Sadaniang

Figura

Prihatin Penebangan Durian WAJAR saja kalau banyak warga mulai mengkhawatirkan dalam beberapa tahun ke depan, Kecamatan Anjongan yang dikenal sebagai penghasil buah durian akan kehilangan buah khas tahunan itu. Pasalnya, sejak setahun belakangan ini, memang terindikasi marak terjadinya pene bangan pohon durian Tri Margono oleh pemilik, lantaran mendapat harga dari pemodal. “Saya khawatir betul, dalam lima tahun ke depan, buah durian dari Anjongan hanya tinggal nama, “ kata Tri Margono, anggota DPRD daerah pemilihan (dapil) Kecamatan Pinyuh dan Anjongan ini, turut menyikapi persoalan tersebut. Memang tidak ada pencegahan, untuk penebangan pohon durian. Itu disebabkan, dilakukan oleh pemilik itu sendiri, yang melihat pohon-pohon durian yang sudah kurang menghasilkan buah. Sementara pohon-pohon tersebut dihargai jutaan rupiah perbatangnya oleh pemilik modal. Dampak dari itu, potongan pohon durian yang sudah dijadikan kayu olahan dengan mudah ke luar, hanya dengan surat asal usul kayu. Legislator Partai Karya Pembangunan tersebut mengatakan bahwa perambahan pohon durian terjadi di Anjongan dan sekitarnya. Karena itu, dia mengimbau warga untuk tidak mudah terpengaruh dengan harga yang diberikan pemilik modal. Sebab, pohon buah tahunan itu dikhawatirkan akan menjadi musnah, jika tidak dijaga dan tetap dilestarikan. (ham)

Puluhan Warga Kejang di Empat Desa

shando safela /Pontianak Post

BELUM DITEMUKAN : Beberapa penyelam tengah menyelam di sekitar dermaga kecil Gang Manunggal Sungai Ambawang. Hingga hari kedua, Noldy, korban tenggelam akibat air pasang, belum ditemukan.

Komisi A Minta Bupati Bertindak Penyelesaian Sengketa Lahan Pemakaman Tionghoa MEMPAWAH — Sengketa lahan antara PT LSJ dan warga harus segera diselesaikan, jika perlu dibentuk tim mediasi. “Daerah berkepentingan untuk segera menuntaskan sengketa lahan itu. Karena bupati sebagai authoritative mediator berkewajiban untuk menjaga iklim investasi agar tetap kondusif. Apalagi sektor usaha ini sangat berpotensi menyumbang PAD,” ujar Susanto, ketua Komisi A DPRD Kabupaten Pontianak, saat menggelar konfrensi pers terkait hasil kunjungan mereka di lokasi sengketa.

Pendapat komisi A, penyelesaian dengan jalur mediasi atau alternative dispute resolution (ADR), dicapai atas dasar kesepakatan bersama, bukan karena tekanan atau paksaan. “Langkah ini sebagaimana diatur dalam UU Nomor 30 Tahun 1999 tentang Arbitrase dan Alternatif Penyelesaian Sengketa, yang dipertegas dalam Petunjuk Teknis BPN RI Nomor 05/ Juknis/D.V/2007 tentang Mekanisme Pelaksanaan Mediasi,” tegas dia. Sementara adanya dugaan pengerusakan salah satu kuburan Tionghoa atas nama Liu A Nyuk, Komisi A menghormati upaya dan langkah hukum yang dilakukan keluarga Almarhum. “Tetapi, sebagai insti-

tusi penegak hukum, Polri dalam menindaklanjuti masalah ini harus profesional dan menjamin adanya keadilan hukum dan kepastian hukum,” ujar Sekretaris Fraksi PDI Perjuangan itu. Dalam proses hukum yang dilakukan Polri, dia mengingatkan harus didasarkan fakta hukum di lapangan, bukan atas dasar asumsi. “Sebab kerusakan sebuah benda atau barang yang diakibatkan secara mekanis dan atau alat berat, akan sangat berbeda dengan kerusakan yang diakibat secara manual. Ini perlu pembuktian dan sudah menjadi tugas dan wewenang Polri untuk menindaklanjuti,” timpalnya. (ham)

Norsan Lepas Oktavianus Purna Tugas 4 Bupati Beri Santunan Pribadi MEMPAWAH — Bagi seorang pegawai negeri sipil (PNS) masa pengabdiannya sudah ditentukan oleh negara, yakni hingga usia 56 tahun bagi pejabat eselon III. Tidak ada masa perpanjangan seperti pejabat eselon II. Itulah gambaran riil yang terlihat pada pelepasan Charles Oktavianus, mantan Kepala Bagian (Kabag) Hubungan Masyarakat (Humas) Sekretariat Daerah (Setda) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pontianak yang memasuki masa persiapan pensiun

(MPP), terhitung sejak 1 Nopember 2009 lalu. Kemarin (9/11), dia dilepas Bupati Ria Norsan berserta beberapa pejabat di lingkungan sekretariat daerah secara sederhana. Pada pelepasan itu, Norsan buka-bukaan mengenai kondisi keuangan daerah, hingga pelepasan ini dilakukan amat sederhana. Dia pun memberikan santunan seara pribadi. “Ini santunan saya secara pribadi. Mohon dapat diterima dan memberikan manfaat,” kata

Norsan sembari menyerahkan amplop berisikan sejumlah uang. Kemudian penyerahan bingkisan juga diberikan oleh Pelaksanaan Harian (PlH) Sekretaris Daerah (Sekda), Asisten Setda, Kabag Setda, serta perwakilan dari Humas itu sendiri. “Jabatan yang paling tinggi bagi pejabat eselon III adalah pensiun. Jabatan yang pa ling abadi adalah almarhum,” kata Bupati dalam sambutan singkatnya. Dia berharap, kendati sudah pensiuan, tetapi tidak memutuskan tali silaturahmi. (ham)

MEMPAWAH — Puluhan warga di beberapa dusun dan desa di Kecamatan Sadaniang sejak dua bulan belakangan ini mengidap satu penyakit aneh. Penyakit yang diderita warga seperti kebiru-biruan pada tubuh. Warga yang terkena penyakit itu seperti kejang tanpa bisa bergerak dan bicara. “Begitu disuntik mantri/perawat, kembali normal,” jelas Papilaya, guru SD Negeri 3 Sadaniang kepada Pontianak Post kemarin. Disebutkan, hasil pemeriksaan medis Puskesmas Pembantu (Pustu) Amawang, terindikasi warga yang terkena penyakit aneh itu akibat cacar dan malaria yang tidak keluar. “Sepengetahuan saya, sejak jenis penyakit aneh itu menimpa banyak warga, sepertinya mulai kades (kepala desa) maupun camat belum begitu proaktif,” aku dia saat berada di kantor Bupati Pontianak, kemarin (09/11). Sebagai bukti otentik, aku Papilaya, temannya sesama guru pernah terkena dan harus cuti empat hari karena tidak bisa bergerak

seperti orang habis kena stroke. Warga yang sudah terkena jenis penyakit aneh itu seperti mereka yang bermukim di Dusun Untang, Desa Amawang, di mana sudah menyerang 30 orang lebih. Kemudian Desa Bunbun sebanyak 13 orang, Desa Pentek (14 orang), dan Desa Sekabuk (2 orang). Penyakit jenis ini memang belum menimbulkan korban jiwa. Begitu warga terkena, disuntik perawat ataupun mantri sudah sembuh. Menurut warga yang terkena, mereka mengalami ketika bangun tidur, badan terasa kaku, kemudian mulut tak bisa bicara. Atau warga yang sedang pergi ke ladang. “Kendatipun jenis penyakit aneh itu belum ada korban jiwa. Saya secara pribadi merasa takut, kalau-kalau suatu hari nanti pas kena saya yang mengalami,” aku Papilaya. Sampai saat ini, dia menilai sepertinya Dinas Kesehatan Kabupaten Pontianak belum melakukan aksinya. “Mungkin saja petugas Pustu tidak memberikan laporan secara rinci, se hingga dinas kesehatan Kabupaten Pontianak tidak mendapatkan informasi lebih lanjut,” predeksinya. (ham) SANTUNAN PRIBADI: Bupati Ria Norsan atas nama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pontianak memberikan santunan pribadi kepada Charlaes Oktavianus, kepala Bagian (Kabag) Hubungan Masyarakat (Humas) Sekretariat Daerah Pemkab Pontianak, yang akan memasuki masa persiapan pensiun (MPP). Pemberian santunan dan cindermata itu dilakukan saat pelepasan oleh pejabat di sekretariat daerah. HAMDAN/PONTIANAK POST


SAMBAS

24

Pontianak Post Selasa November Pontianak Post 10Rabu 3 Juni 2009 2008

Bupati Minta CJH Berdoa

TERIGAS

Ajang Silaturahim Banyak cara guna meningkatkan silaturahmi dan persaudaraan. Salah satunya melalui kegiatan olahraga. Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Sambas Sugiharto SH menjadikan olahraga sebagai ajang meningkatkan tali persahabatan. “Terakhir, tim bulutangkis Satpol PP memenuhi undangan Sugiharto persahabatan tim bulutangkis Kantor Camat Tekarang. Pertandingan persahabatan digelar di Gedung Serba Guna Tekarang beberapa waktu lalu,” katanya kemarin. Tim Satpol PP diketuai langsung Kasat Pol PP didampingi dua pejabat eselon IV diterima langsung Camat Tekarang Yusran. “Ini sebagai upaya kita menjalin tali silaturahim dengan teman-teman di kecamatan dan sesama penghobi bulutangkis,” ujarnya. Bahkan, katanya, beberapa undangan persahabatan dari persatuan bulutangkis lainnya telah menunggu. Menurut Mantan Kabag Umum ini, kalah menang dalam pertandingan merupakan hal yang biasa bagi dia. “Pertandingan persahabatan mudahmudahan dapat meningkatkan semangat tanding dan bermain anak buah saya,” tuturnya. (riq)

TILIK

Harkesnas dan Hari Pahlawan Pemerintah Kabupaten Sambas dalam memperingati hari pahlawan ke 64 dan kesehatan nasional ke 45 tahun 2009 akan menggelar upacara bendera di Halaman Kantor Bappeda Sambas. Hal ini dikatakan Kabag Humas PDE dan Sandi Zulkifli kemarin. “Peringatan kedua hari besar itu dirangkai dengan beberapa agenda kegiatan,” katanya. Ia menyebutkan kedua peringatan tersebut disatukan kegiatan upacaranya. Upacara, kata dia, dijadwalkan dipimpin langsung Bupati Sambas sebagai Inspektur Upacara. Peserta dari PNS eselon IV dan staf menggunakan seragam Korpri, TNI Polri seragam PDL Bersenjata, Satuan Polisi Pamong Praja, Organisasi, Mahasiswa dan pelajar mengenakan seragam masing-masing. Rangkaian lain peringatan tersebut disebutkan Zulkifli kegiatan renungan suci di Taman Makam Pahlawan Kabupaten Sambas. “Renungan Suci dipusatkan di Taman Makam Pahlawan, diikuti dari sipil, TNI Polri dan organisasi. Sebelum ketempat acara, Muspida berkumpul di Rumah Dinas Jabatan Bupati Sambas,” terangnya. Usai pelaksanaan upacara dan tabur bunga, ditambahkan Zulkifli dijadwalkan ramah tamah dengan Bupati Sambas di Balairung Sari Bupati Sambas. (riq)

Agar Wabah DBD Mereda

Thoriq/Pontianak Post

DILEPAS: Calon Jemaah Haji Kabupaten Sambas, kemarin, dilepas. Bupati, Wabup, dan sejumlah pejabat Pemkab melepas para tamu Allah tersebut.

Dambakan Jalan Mulus dan Sekolah SAMBAS -Masyarakat di Desa Tebuah Elok, Kecamatan Subah mendambakan jalan mulus dan sekolah. Menurut Ketua BPD Desa Tebuah Elok Harun, kemarin, tidak semua pembangunan dapat dilaksanakan secara merata. “Masih ada saja daerah terpencil yang masih mengharapkan uluran tangan dari pemerintah daerah. Salah satunya adalah Desa Tebuah Elok Kecamatan Subah dimana masyarakatnya membutuhkan infrastruktur jalan dan pembangunan sekolah,” katanya. Harun menjelaskan kondisi di Desa Tebuah Elok masih sangat memprihatinkan terutama jalan. Dikatakannya, pemerintahan desa sudah mengajukan proposal pembangunan kepada pemerin-

tah daerah agar Jalan di Tebuah Elok dapat dibangun melalui anggaran tahun 2010. “Saat ini jalan di desa kami belum ada, makanya kami berharap kepada instansi terkait agar desa kami dapat diperhatikan. Karena hampir setiap tahun kami melakukan musyawarah perencanaan desa mengajukan permohonan pembangunan jalan,” katanya. Ia menyebutkan usulan pembangunan kepada pemerintah daerah peningkatan jalan sepanjang dua kilometer dan pelebaran jalan sepanjang tiga kilometer. Dikatakannya, dengan dibangun jalan diharapkan dapat memperlancar lalu lintas barang dan orang. “Semoga hal ini dapat diperjuangkan oleh pemer-

intah daerah dan legislatif,” ujar Harun. Harun mengatakan pemerintah desa juga mengusulkan supaya SDN 02 berlokasi di Dusun Elok Asam dapat dibangun pagar. Menurutnya, termasuk rehab perumahan sekolah yang sudah rusak berat. “Usulan proposal yang kami ajukan juga disertai dengan foto-foto nya,” ungkap dia. Ia berharap kepada instansi terkait yaitu Dinas Bina Marga dan Dinas Pendidikan dapat memperhatikan daerah mereka, sebab desa tersebut masih sangat tertinggal sehingga masyarakatnya juga sangat membutuhkan bantuan dari pemerintah daerah. “Mudah-mudahan usulan masyarakat Tebuah Elok dapat diwujudkan pemerintah,” harapnya. (riq)

SAMBAS-Bupati Sambas Burhanuddin A Rasyid meminta calon jamaah haji yang berangkat ke tanah suci Mekah mendoakan wabah demam berdarah dangue mereda. “Saya berharap seluruh CJH yang berangkat untuk berdoa supaya Kabupaten Sambas terbebas dari berbagai wabah penyakit,” katanya kemarin saat melepas jamaah haji di Masjid Agung Babul Jannah. Ia mengatakan Kabupaten Sambas sudah menyatakan DBD sebagai daerah dengan kejadian luar biasa. Menurutnya, pemerintah daerah dan seluruh komponen masyarakat sudah berupaya melakukan penanggulangan, tentunya juga harus dibarengi dengan doa supaya membuahkan hasil. “Saya sangat berharap 265 CJH yang berangkat setelah pulang menjadi haji mabrur. Saya mengharapkan seluruh jamaah menjaga kekompakan dan bantu membantu dalam menjalankan

Ratusan Warga Dapat Pengobatan Gratis SEMPARUK–Sebanyak 360 warga Kecamatan Semparuk mendapatkan pengobatan gratis yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Sambas. Pelayanan kesehatan ini sekaligus dalam memperingati hari kesehatan nasional ke 45. Ketua panitia Ketut Sukarja mengatakan kegiatan ini sebagai bentuk kepedulian dinas kesehatan memberikan pelayanan kepada masyarakat. Ia menyebutkan pengobatan gratis ini melibatkan dokter spesialis dan umum yang tergabung dalam Ikatan Dokter Indonesia Cabang Sambas dan juga paramedis Puskesmas. “Kegiatan ini mendapat respon cukup

baik dari masyarakat Semparuk. Tidak kurang 360 orang mendatangi gedung olahraga Semparuk untuk mendapatkan pelayanan secara gratis,” katanya. Ia menyebutkan bahkan sampai batas waktu yang ditentukan, masih ada warga datang memeriksakan kesehatan mereka. Menurutnya, momen seperti ini memang ditunggu masyarakat karena lokasinya cukup strategis. “Mudah-mudahan ke depan pelayanan pengobatan gratis bisa sering kami lakukan,” ujar Ketut. Bupati Sambas BurhanuddinA Rasyid mengingatkan masyarakat pent-

ingnya perilaku hidup bersih. Ia mengatakan bukan hanya sehat tubuh pribadi, tetapi lingkungan juga harus sehat. “Terjadinya kasus penyakit demam berdarah di daerah kita tidak terlepas sebagai akibat kurangnya perhatian terhadap lingkungan yang sehat. Sebagai contoh di lingkungan masih banyak terdapat nyamuk dan juga sampah,” katanya. Burhanuddin mengatakan hal ini berakibat mudah terjangkitnya penyakit demam berdarah. “Masalah kesehatan merupakan menjadi tanggung jawab kita bersama untuk mengatasinya,” ujarnya.(riq)

Pasang Pasang Iklan Iklan

Biro Biro saMBas saMBas hub. hub.raBUL raBULhP. hP.081345541441 081345541441

ibadah,” ungkapnya. Burhanuddin mengingatkan kepada petugas yang ditunjuk agar memikul amanah dengan sebaik-baiknya, memperhatikan tata cara ibadah jamaah. Selain itu, kata dia, petugas kesehatan agar proaktif mengecek kesehatan rombongan dan mengkoordinasikan kepada petugas kesehatan di sana. “Calon jamaah kita banyak yang sudah lanjut usia, ini akan menjadi tugas berat petugas kesehatan. Tim kesehatan haji daerah yang telah ditunjuk harus proaktif, perbanyak konsumsi air putih agar cairan dalam tubuh kita terjaga,” katanya mengingatkan. Bupati Sambas memerintahkan Amirul Haji Sayuti agar rutin memberikan laporan baik tertulis maupun via telepon. Ia mengharapkan amirul proaktif memimpin seluruh rangkaian rukun dan wajib haji bagi rombongannya. “Ingatkan agar melaksanakan rukun dan wajib haji sesuai tuntunan. Jangan sampai kurang, percuma biaya haji yang telah dikeluarkan,” ujarnya. (riq)


Pontianak Post

Selasa November 2009 Rabu 3 10 Juni 2008

haji

Dilepas Sekda SEKRETARIS Daerah (sekda) Pemerintah Kabupaten Bengkayang Drs Kristianus Anyim Msi, Senin (9/10) melepas keberangkatan Ja­ maah Haji asal Bumi Sebalo tersebut di Masjid Agung Suhada Bengkayang. Penegasan ini disampaikan oleh Kepala Bagian Hubungan Masyarakat dan Protokol Sekretariat Daerah Pemerintah Kabupaten Bengkayang Frans Andoth kepada Pontianak Post di ruang kerjanya kemarin (9/10). “Tadi (kemarin) pagi, pak Sekda melepas keberangkatan Jamaah Haji asal Bengkayang di Masjid Agung Suhada,” kata Andoth me­ negaskan. Ia menambahkan, bahwa nantinya, Bupati Bengkayang Drs Jacobus Luna MSi, akan turut mengantarkan jamaah haji tersebut sampai ke Batam. Saat ini orang nomor satu di Kabupaten Beng­ kayang itu, sedang berada di Samarinda Kalim­ antan Timur memberikan semangat dan motivasi kepada kontingen Pesta Paduan Suara Gerejawi (Pesparawi) Kabupaten Bengkayang, yang juga kontingen inti Kalimantan Barat. “Setelah dari Samarinda, pak Bupati akan langsung ke Batam mengantarkan keberangka­ tan jamaah haji dari Kabupaten Bengkayang,” kata dia. Pantauan koran ini kemarin, iring-iringan ken­ daraan roda empat melintasi Jalan Singkawang Bengkayang. Mereka dikawal oleh satu unit mo­ bil polisi lalu lintas. Kebanyakan adalah mobil pribadi. (ody/zrf)

dbd

Tetap Waspada DBD PENDERITA Demam Berdarah Dengue (DBD) anak-anak di RS Umum Pemangkat dari data yang diperoleh Sabtu (7/11) berjumlah 14 anak dari sebe­ lumnya 24 pasien yang diinapkan di di bangsal anak RS tersebut. “Keadaan terse­ but mulai menanda­ kan penurunan. Namun jumlahnya relatif kecil,” ujar dr Fatah, Direktur Ru­ mah Sakit Umum Pemangkat, kepa­ da Pontianak Post, Minggu (8/11), di Fattah Pemangkat. Namun terkait musim hujan, lanjutnya, masyarakat perlu waspada. Karena cuaca yang ada di Pemangkat dan sekitarnya setelah hujan, akan diteruskan dengan panas. Tentu saja kon­ disi seperti ini akan membuat berkembang biak nyamuk sangat cepat. “Masyarakat diharapkan terus menjaga keber­ sihan, terutama sekali adalah 3 M, yang harus selalu diterapkan dalam rumah sakit,” ujarnya. Dia melihat kalau situasi KLB DBD di Kalbar memang agak susah diprediksi. Meski pun sudah berulang kali dilakukan fogging (pengasapan) dan bentuk pencegahan lain, ternyata masih saja terdapat pasien DBD yang berasal dari daerahdaerah. ‘’Kita berharap tentunya terjadinya penurunan signifikan atas DBD ini. Tetapi, itu agak sulit kalau tidak dibantu oleh prilaku hidup bersih dari masyarakat, serta cepat menghubungi petu­ gas kesehatan apabila terdapat gejala DBD di keluarga,’’ katanya. (fah)

SINGKAWANG

Usai Dzuhur CJH Berangkat Wawako Dampingi ke Batam

SINGKAWANG – Hari ini, Selasa (10/11) jamaah haji asal Singkawang akan dilepas menuju asrama haji Pontianak. Rencananya pelepasan itu akan dilakukan oleh Wali Kota Singkawang Hasan Karman atau yang mewakili usai salat dzuhur. Pemkot Singkawang memberikan bantu­ an tiga petugas haji daerah. Masing-masing Hamidi Irwansyah dan Jamain Shobirin se­ bagai Team Pemandu Haji Daerah (TPHD), DR. Shinta Novianti sebagai Team Keseha­ tan Haji Daerah (TKHD). “Yang akan mendampingi sampai ke Batam, dari Pemkot Singkawang adalah Bapak Wakil Wali Kota Singkawang Drs H. Edy R Yacoub Msi dan Yohanes Urip S.Sos,” kata kata Kepala Kantor Departe­ men Agama Kota Singkawang Mahmudi, kemarin (9/10). “Setelah shalat dzuhur kita akan mem­ berangkatkan jamaah haji menuju as­ rama haji Pontianak, untuk bergabung dengan rombongan haji dari Kabupaten Kubu Raya dan Kota Pontianak,” terang Mahmudi lagi. Seperti diketahui, jumlah jamaah haji asal Kota Singkawang adalah sebanyak 137

25

orang. Setelah sehari berada di Pontianak, Rabu (11/9), jamaah haji Singkawang akan berangkat menuju embarkasi Batam de­ ngan menggunakan pesawat Lion Air pada penerbangan pertama. Jamaah haji tersebut, kata Mahmudi, akan menginap selama satu malam di asrama haji Batam. Dan setelah pemeriksaan buku keseha­ tan dan paspor serta administrasi lainnya, jamaah haji kemudain berangkat dari Bandara Hang Nadim Batam menuju Ban­ dara King Abdul Aziz Jeddah arab Saudi (12/11), pukul 10.25 WIB dengan nomor penerbangan SV 5535. “Kurang lebih delapan sampai sembilan jam perjalanan dengan pesawat udara, jamaah haji akan tiba di Bandara King Abdul Aziz Jeddah Arab Saudi, dan dilakukan pemeriksaan paspor masuk dan istirahat,” katanya. Kemudian, lanjut Mahmudi, jamaah kemudian akan berangkat menuju Mekah. “Di Mekah akan ditempatkan di daerah jarwal, kurang lebih 1,4 kilometer dari Masjidil Haram,” terangnya. Selama kurang lebih empat puluh hari, jamaah haji berada di tanah suci. Mahmudi men­ gatakan, Insya Allah tanggal 23 Desember 2009, pukul 10.00 WIB, jamaah tiba di asrama haji Batam. “Pulang ke Pontianak tanggal 24 Desember 2009 dan pada hari yang sama. (ody)

Pertama Hadir di Pontianak

Seminar Internet Merketing Berkualitas INGIN mendapatkan pendapatan tam­ bahan $100, $500, $3000 per bulan? Atau lebih?. Ini bukan MLM, bukan Forex, tanpa resiko! Hanya dengan investasi senilai Rp 50.000,- Anda akan mendapatkan ilmu dah­ syat Internet Marketing. Seminar digelar di Hotel Kini Pontianak, Jum’at, (20/11) pukul 19.00 hingg 22.00 WIB. Anda ingin mempunyai alat yang mencari Dollar selama 24 jam nonstop setiap hari? Anda mempu­ nyai pekerjaan tetap, tapi ingin mendapatkan peng­ hasilan tambahan hanya dengan modal waktu lu­ ang? Ingin mendapatkan penghasilan pasif tanpa harus bekerja keras mem­ banting tulang, tanpa harus menjual produk apa pun? Anda ingin dapat bekerja tanpa dikekang oleh siapapun, tanpa dibatasi oleh waktu atau tempat? Anda ingin memperke­ nalkan dan menjual produk Anda kepada pembeli di seluruh dunia, 24 jam sehari, tujuh hari seminggu? Anda ingin dibayar oleh perusahaan raksasa global seperti Google dan Amazon setiap bulannya? Anda ingin terbebas dari masalah keuangan Anda seumur hidup? Anda ingin menghasilkan uang dari hobi Anda bermain Facebook dan Friendster? Jika jawaban Anda “YA”, izinkan saya memperkenalkan sensasi Sumber Kekayaan TERDAHSYAT Abad ke-21: INTERNET. Jika Anda sudah bisa mengetik dan men­ gakses Internet, maka anda sudah memiliki syarat yang cukup untuk menghasilkan jutaan

rupiah setiap hari dari Internet. Ratusan juta orang dari berbagai kalangan (karyawan, pegawai negeri, mahasiswa, pengusaha, ibu rumah tangga, pensiunan, bahkan hingga murid sekolah) di seluruh dunia telah terjun ke dalam peluang usaha ini. Anda dapat menyaksikan sendiri ba­ gaimana hebatnya peluang usaha ini menghasilkan uang jutaan rupiah setiap harinya secara oto­ matis. Tanam Sekali, Panen Seumur Hidup. Datang dan hadiri­ lah “Seminar Bukan Rahasia Lagi: Cara Kaya Lewat Internet”, yang akan memapar­ kan dengan jelas pe­ luang terdahsyat ini dan cara membangun “Ladang Harta” Anda sendiri. “Ladang Harta” akan menghasilkan Dollar Untuk Anda terus-menerus sepanjang hidup Anda, bahkan dapat Anda wariskan kepada anakcucu Anda. “Bukan sekedar preview, saya akan memaparkan bagaimana Anda bisa memulai usaha ini saat ini juga, hanya dengan berbekal Internet. Hanya dengan investasi senilai Rp 50.000,- Anda akan mendapatkan ilmu dahsyat Internet Mar­ keting,” kata Alfan Hendro. Daftarkan sekarang juga ! Untuk Regis­ trasi dan Informasi bisa dilakukan melalui SMS ke nomor : 0813 45222 696, Website: http://www.ladangharta.com/, Facebook: http://www.facebook.com/ladangharta dan Email: registrasi@ladangharta.com. (ody/biz)

ZUL/PONTIANAKPOST

PERIKSA: Petugas sedang memeriksa berkas pelamar CPNS Singkawang yang masuk. Tak lengkap, pelamar diminta segera melengkapi sebelum penutupan.

Siap Tampilkan yang Terbaik Pesparawi Nasional ke-9 BENGKAYANG –Kontingen Pesta Pa­duan Suara Gerejawi Kabupaten Beng­ kayang siap tampil dalam lomba Pesparawi IX di Samarinda Kalimantan Timur. Apal­ agi, tim yang dipimpin Suryadman Gidot, S.Pd selaku Ketua LPPD Kabupaten Bengkayang yang memimpin keberang­ katan rombo­ngan Pesparawi Kabupaten Bengkayang, diberikan motivasi langsung oleh Bupati Bengkayang Drs. Jacobus Luna Msi, pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bengkayang sementara, Sebastianus Darwis SE. MM, serta wakil pimpinan DPRD Kabupaten Bengkayang sementara. Mereka sengaja berangkat ke Samarinda. Pesparawi IX di Samarinda Kaltim dibuka oleh Menteri Agama Republik Indonesia, Suryadarma Ali. Penegasan ini disampai­ kan Wakil Bupati Bengkayang Suryadman Gidot Spd ini, menjawab Pontianak Post, lewat telepon selulernya, Senin (9/11). Saat ini Gidot berada di Samarinda Kal­ tim. “Saat ini Bupati Bengkayang, pimpinan DPRD Bengkayang sementara dan wakil ketua berada di Samarinda. Ini dalam upaya untuk memberikan motivasi kepada tim Pesparawi dari Kabupaten Bengkayang,”

kata Gidot yang sudah ditetapkan Partai Demokrat sebagai calon Bupati Beng­ kayang tersebut. Dia berharap, kontingen Pesparawi Bengkayang, yang merupakan kontingen inti Kalbar, dapat menjawab harapan dan target masyarakat Bumi Sebalo. “Kontingen Pesparawi berharap bisa menjawab harapan dan target masyarakat dalam event di Sa­ marinda ini. Tentunya ini juga membutuh­ kandukungan dan doa masyarakat Kalbar, dan Kabupaten Bengkayang,” ujar Mantan Wakil Ketua DPRD Bengkayang ini. S e b e l u m ny a , ke b e r a n g k a t a n t i m Pesparawi juga sudah dilepas oleh Bupati di Bengkayang Senin (2/11) lalu. Bupati mengharapkan para duta daerah yang dalam hal ini adalah kontingen Pesparawi Kabupaten Bengkayang, dapat mengukir prestasi tingkat nasional di setiap cabang yang diperlombakan. “Sehingga dapat mengharumkan nama daerah, sekaligus juga memberikan kontribusi dan motivasi bagi kalangan generasi muda di Kabupaten Bengkayang untuk senantiasa mening­ katkan prestasi disegala bidang,” pungkas Jacobus Luna. (ody)


KETAPANG

26

KPU Ajukan Rp 15,6 M

potret

Turnamen Futsal TURNAMEN terbuka futsal di Kecamatan Sandai untuk memperebutkan Win Cup tahun 2009 digelar mulai 7 Nopember sampai 31 Desember 2009. Turnamen olahraga itu dibuka oleh Camat sandai, Drs Anwar MM, Sabtu (7/11) malam. “Saya harapkan kejuaraan ini dapat memotivasi mastarakat terutama generasi muda dan klub-klub Futsal yang Drs Anwar MM ada untuk lebih mengenal Futsal dan berprestasi lebih baik lagi,” kata Drs Anwar MM, Camat Sandai. Mantan lurah Kauman, Kecamatan Benua Kayong ini menjelaskan dalam suatu pertandingan setiap pemain harus menjunjung fair play sehingga turnamen yang untuk pertama kali di Sandai dapat terlaksana dengan sukses. Camat sandai berharap turnamen ini menjadi agenda tetap setiap tahun. Turnamen dengan system setengah kompetisi ini diikuti 32 klub dari sandai, Kecamatan sekitarnya. Bahkan, kantor camat, dan Polsek sandai juga terdaftar sebagai peserta. (ndi)

Pesparawi Kabupaten Ketapang

MaU paSanG • IKLAN • KOMBIS • LANGGANANKORAN Hubungi : Biro pontianak post ketapang telp. 0534 - 35514

KETAPANG – Pelaksanaan Pemilihan umum Kepala Daerah pada enam kabupaten di Kalbar serentak dilakukan 19 Mei 2010. Setelah rapat k o o dinasi KPU enam kabupaten dengan KPU Kalbar dan propinsi, maka para ketua KPU masih melanjutkan pembahasan tahapan Pemilu Kada di Pontianak. Sedangkan untuk anggaran Pemilu Kada di Ketapang, KPU mengajukan anggaran sebesar Rp 15,637 milyar ke Pemkab Ketapang. “Dana tersebut diupayakan untuk dua putaran,” kata Dra C.Fransiska R, sekretaris KPU Ketapang. Anggaran yang diusulkan mengacu kepada Permendagri nomor 44 tahun 2007 tentang pedoman pengelolaan belanja Pemilu Kepala daerah dan wakil Kepala daerah. Dari rincian pengajuan anggaran tergambar satu persatu dana yang dibutuhkan untuk kegiatan selama delapan bulan. “Memang sempat disinggung mengapa besar sekali, bukan persoalan besar atau kecil, tetapi lihat rinciannya, selain sudah sesuai dengan permedagri

Pemilu Kada 2010

ale-ale

PESTA Paduan Suara Gerejawi (PESPARAWI) tingkat Kabupaten Ketapang belum lama ini dilaksanakan di gedung Bina Utama Pastoral Jalan Gatot Subroto. “Pujilah dan Megahkanlah Tuhan, Hai Segala Suku Bangsa (Mazmur 117: 1)” menjadi tema kegitan itu. Menurut Edy Shampow, ketua panitia penyelenggara bahwa Pesparawi ke III Kabupaten Ketapang, bertujuan memupuk motivasi bernyanyi bagi Tuhan. Lelaki yang berdomisili di Gang Mangis, Jalan Agus Salim Ketapang ini menuturkan bahwa melalui Pesparawi diharapkan terbina kerukunan umat Kristiani yang bersaksi melalui pujian. Pensiunan anggota TNI-AD ini menuturkan tujuan Pesparawi adalah mengungkapkan pujian dan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa. Begitu juga sebagai salah satu upaya untuk meningkatkan kualitas iman serta memupuk rasa persaudaraan, persatuan dan kebersamaan umat Kristiani dalam mewujudkan kesejahteraan rakyat, menampung dan menumbuh kembangkan aspirasi, inovasi dan kreativitas Kristiani di bidang seni suara secara propesional. (ndi)

Pontianak Post 10Rabu 3 Juni 2009 2008 Pontianak Post Selasa November

andi candra/pontianak post

TUNJANG PAD: Potensi udang laut di kayong Utara sebagian besar dijual ke Pontianak. Sektor kelautan ini merupakan salah satu penunjang PAD Kayong Utara.

nomor 44 tahun 2007, dalam rincian tersebut masih belum mengakomodir bagaimana dana verifikasi data calon independen yang akan dilakukan petugas di lapangan,” ucap C.Fransiska R menjelaskan. Alokasi anggaran tersebut difahami dan dimaklumi Pemkab Ketapang, tinggal menunggu pembahasan dengan DPRD Ketapang. Ia menuturkan alokasi anggran tersebut mungkin baru terakomodir dalam APBD 2010. selain tahapan yang dilakukan pada 2010, maka sejumlah tahapan pada tahun 2009 ini tampaknya mereka terpaksa menjalaninya tanpa ada alokasi anggaran. Pasalnya, selain menyesuaikan dengan tugas rutin yang ada di KPU, tahapan yang harus difahami adalah amanah undang-undang. Dimana, dalam Undang-undang disebutkan selambat-lambatnya data kependuduakn (DP4B) sudah diserahkan Catatan Kependudukan enam bulan sebelum hari H ke KPU, karena pelaksanaan Pemilu Kada dilakukan 19 Mei 2010, maka DP4B tersebut sudah ditangani KPU Ketapang selambat-lambatnya 19 Desember 2009. Dengan penyerahan data kependudukan itu, maka

tahapan sudah dimulai. “Dalam Undang-undang juga disebutkan panwas sudah terbentuk minimal sebulan sebelum tahapan dimulai, berarti paling lambat panwas terbentuk 19 Nopember 2009, sekarang dana rekrutmen Panwas bagaimana, ini yang sempat kita pertanyakan dalam Koordinasi KPU yang dihadiri KPU Pusat,” tuturnya. Pasalnya, sesuai dengan surat banwaslu ke KPU pusat, disarankan unuk menetapkan Panwaslu Presiden/Wakiol Presiden menjadi panwaslu Kada. Sisi lain, aturan menyebutkan bahwa rekrutment dilakukan KPU dengan menusulkan ke Banwaslu. Timbul pertanyaan, waktu yang semakin pendek, belum juga ada tindaklanjuti surat Banaslu tersebut. Selain waktu yang pendek, unuk rekrutmen Panwaslu dan perangkat lainnya, pihak secretariat terkendala dengan anggarannya dari mana. “Jika KPU daerah melakukan Pemilu Kada serentak bisa duduk satu meja, mengapa banwaslu dan KPU pusat tidak bisa duduk satu meja, waktu sangat terbatas terkait dengan anggaran dalam UU sudah jelas dianggarkan pada APBD,” tuntas C.Fransiska R. (ndi)

Sosialisasi Kamtibmas, Polisi Dekati Pelajar KETAPANG – Imam Supriandi, ketua OSIS SMAN 01 Ketapang meneteskan air mata. Tak diketahui apakah yang menyebabkan siswa Kelas XI IPS-2 matanya berkaca. Usai menjadi komandan upacara, maka Kapolres Ketapang yang menjadi inspektur upacara senin pagi, di sekolahnya, langsung jabat tangan dan menepuk pundak salah satu anggota Pakibraka Ketapang ini.

Pagi itu, Kapolres Ketapang,AKBP Badya Wijaya SH menjadi inspektur upacara di SMUN 01 Ketapang. Sedangkan para perwira polisi lainnya, menjadi inspektur upacara senin pagi di SMA dan SMP di Kota Ketapang. Dalam amanatnya, Kapolres Ketapang menyampaikan tugas Polri sesuai UU RI nomor 22 tahun 200 Ia menyebutkan tugas Polri antara lain,Pelindung, engayom dan

pelayan masyarakat,Memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat, dan Penegak hukum. Seba-gai alat negara, Polri dituntut mampu memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat sehing-ga masyarakat merasa aman dan nyaman.”Tetapi dalam pelaksana-nanya Polri tidak mampu bekerja sendiri, Polri membutuhkan partisipasi dari seluruh lapisan masyarakat, termasuk semua

warga sekolah ini mulai dari kepala sekolah, para guru, pelajar sangat berperan aktif di dalam memelihara Kamtibmas,” kata Kapolres Ketapang AKBP Badya Wijaya SH. Ia menyebutkan siswa, saat ini sedang di tempa dan diisi ilmunya oleh para guru. Agar di kemudian hari tercipta SDM yang berguna, cendekia, disiplin, taat peraturan dan siap membangun Indonesia.Sebagai

generasi penerus bangsa, pelajar dituntut mampu memberikan tauladan dan contoh yang baik.”Tunjukkan kepada masyarakat bawa anda itu adalah orang terpelajar, dengan mencerminkan sikap-sikap sadar hukum,” ucap kapolres Ketapang. Sikap sadar hukum bagi para pelajar dapat dicontohkan dengan, perilaku sesuai norma yang berlaku di masyarakat. (ndi)


Mesin Olah Karet Baru Sambungan dari halaman 21 kondom dan alat-alat kesehatan. Soalnya, ada sejenis protein berbahaya yang katanya ada dalam produk tersebut. Nah, dengan teknologi ini, protein berbahaya tersebut bisa dihilangkan sehingga produk akhir karet aman,” jelasnya kemarin. Menurut Alamsyah, ada rencana untuk mendatangkan mesin berteknologi baru ini ke

Kalbar, tepatnya ke Kabupaten Landak. Dalam hal ini, pemerintah daerah akan bekerjasama dengan pengusaha dari Medan. Kerja sama tersebut sedang dalam tahap pematangan. “Kita akan realisasikan secepatnya. Awalnya, rencana kita usaha ini sebaiknya dikelola oleh perusda. Hanya saja, perusda kita belum kuat jadi kita kerja sama dengan pengusaha asal Medan,”

ungkap dia. Adapun mesin berteknologi baru ini memiliki nilai investasi Rp31 miliar dengan berat 7 ton. Mesin tersebut dapat mengolah lateks (getah pohon karet) langsung menjadi produk akhir seperti sarung tangan dan lain-lain. Jika kerjasama telah terealisasi, pabrik akan beroperasi di Mandor. Pengusaha bahkan siap menjemput bola, mengambil hasil karet petani

di kebun. Ada banyak keuntungan yang bisa diperoleh petani. Harga karet petani akan dibeli dengan harga cukup tinggi yakni Rp10 ribu per kilogram sehingga kesejahteraan petani diharapkan bisa meningkat. “Rantai distribusi karet pun akan lebih pendek,” katanya. Pengusaha asal Medan ini dipilih karena pengusaha tersebut memiliki akses pasar produk akhir karet yang luas.(rnl)

Kendala lainnya adalah tenaga kerja belum memiliki keterampilan yang diminta perusahaan. Misalnya, perusahaan elektronik menyaratkan tenaga kerja yang

mendaftar harus memiliki keterampilan di bidang perlistrikan. ”Untuk mengatasi kendala tersebut, akan diadakan pelatihan,” katanya. (uni)

dan penyakit yang berhubungan dengan kejiwaan. ”Untuk diare dan hepaitis tidak tinggi,” ujar Multi. Kesadaran masyarakat terhadap kebersihan lingkungannya juga berpengaruh pada perkembangbiakan bakteri atau virus penyakit-penyakit menular tersebut. Misalnya, air yang tergenang di sekitar rumah mendukung kelembaban sehingga bakteri dan virus berkembang dengan cepat. Begitu pula sampah yang menyebabkan lingkungan menjadi kumuh mendorong berkembangbiaknya vektor seperti tikus dan lalat yang membawa sumber penyakit. Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah, Mardjan mengatakan kesadaran masyarakat dan kondisi cuaca menyebabkan

populasi bakteri ataupun virus penyebab penyakit berkembang. Saat ini, suplai air bersih yang dirasakan masyarakat maksimal 60 persen. Sisanya menggunakan air yang ada di lingkungan mereka seperti parit dan sungai. Saat hujan deras, air tergenang di sekitar lingkungan. Hal ini dapat menyebabkan septik tank yang ada melimpah sehingga mencemari sumur, parit maupun sungai. Padahal sebagian besar masyarakat menggunakan air tersebut untuk kegiatan sehari-hari. ”Kondisi ini memerlukan kesadaran masyarakat. Selain itu, juga perbaikan drainase dan pengawasan instansi yang ada untuk mengawasi saluransaluran yang ada, termasuk soal sampah,” kata Mardjan kemarin. (uni)

pa faktor yang menyebabkan produk tenun tidak dipakai sehari-hari antara lain karena bahan bakunya yang relatif tebal sehingga tidak nyaman dipakai. Melalui kerjasama ini, RPK berencana untuk menyuplai bahan baku yang lebih nyaman untuk dipakai sehari-hari. “Kami sudah kerjasama 10 tahun dengan Sumbar dan Jam-

bi. Bahkan, di Jambi gubernur mengeluarkan instruksi resmi untuk penggunaan tutup kepala khas budaya masyarakat setempat supaya dipakai sehari-hari,” jelasnya. Di samping menjajaki kerjasama, RPK juga sengaja datang ke Kalbar guna menginventarisasi produk-produk tenun yang ada. Di Sintang, RPK mencatat ada sekitar 1.100 penenun. (rnl)

Mutu Tenaga Kerja Rendah Sambungan dari halaman 21 memiliki beberapa kendala persyaratan yang diajukan perusahaan. Syarat paling banyak adalah

mahir berbahasa asing, minimal Bahasa Inggris. ”Mutu tenaga kerja kita tidak di bawah standar, tetapi ada persyaratan tersebut tidak dipenuhi,” kata Thomas.

Kota Endemi Penyakit Sambungan dari halaman 21 bakteri penyakit lainnya. ”Pemkot harus menggerakkan masyarakat untuk peduli lingkungannya. Kita tidak bisa mengandalkan dinas saja. Harus ada gerakan bersama. Jika tidak, penyakit yang ada berulang terus setiap tahun,” katanya. Kepala Dinas Kesehatan Kota Pontianak, Multi Juto Bhatarendo mengatakan pada 2009, hingga Juni lalu, kunjungan masyarakat ke Puskesmas mencapai 300 ribu kunjungan. Jumlah ini diperkirakan meningkat hingga akhir tahun menjadi 600 ribu kunjungan. Sebanyak dua sampai lima persen dirujuk ke rumah sakit untuk menjalani perawatan spesialistik, dan menjalani pemeriksaan diagnosa lanjutan.

”Untuk puskesmas padat penduduk, bisa mencapai 200 sampai 300 kunjungan perhari,” ujar Multi Juto Bhatarendo kemarin. Berdasarkan data, tingginya kunjungan pasien ke puskesmas maupun yang dirawat di rumah sakit ini dikarenakan jumlah penyakit di dunia, termasuk Pontianak meningkat. Banyak mutasi bakteri dan gen dari virus. Hal ini disebabkan perubahan lingkungan yang ekstrim, termasuk suhu dan kelembaban. Kondisi ini menyebabkan beberapa penyakit timbul. Terutama penyakit menular yang berkaitan dengan kondisi lingkungan, seperti diare, demam berdarah dengue, hepatitis, dan penyakit kulit. Penyakit tidak menular juga meningkat, diantaranya hipertensi, diabetes,

Kampanye Kain Tenun Sambungan dari halaman 21 Kalbar. “Secara pribadi, waktu sampai ke sini saya prihatin. Di sini, ciri khas daerah tidak ditonjolkan,” ujarnya. Pemerintah daerah diharapkan dapat membuat kebijakan khusus agar penggunaan busana kain tenun lebih memasyarakat dan produk tersebut tidak hanya dipakai saat upacara adat ter-

tentu tetapi juga digunakan sehari-hari. Dengan demikian, usaha kerajinan dapat tumbuh dan perekonomian mereka bisa meningkat. Selain itu, langkah ini juga sebagai bentuk pelestarian budaya. “Kalau semua orang memakainya, pengrajin tidak akan susah-susah menjual produknya,” kata Sativa. Dia mengakui, ada bebera-

secara pasti makna yang terkandung di dalam FBBK. Karena berpengalaman menulis selama 40 tahun, maka dengan sendirinya mars FBBK dapat saya tulis secara cepat,” ujarnya. Setiap bait kata, tambah Halim, mengandung makna yang berbeda. Paragraf pertama menjelaskan tujuan kegiatan FBBK yaitu sebagai sarana pelestarian budaya dan ajang pemersatu

semua etnik bangsa. “Kalbar terdiri dari masyarakat heterogen, FBBK lah makna pemersatu, karena dalam ajang tersebut, semua masyarakat dari segala etnis akan berkumpul dalam satu ajang yaitu FBBK,”ungkapnya. Dalam paragraf kedua, menjelaskan makna dan sasaran kegiatan FBBK, yaitu kesejahteraan rakyat demi Kejayaan Kalimantan Barat dengan selalu mempertahankan ciri khas Kalbar. “Muara dari kegiatan FBBK

adalah kesejahteraan rakyat, karena pada ajang tersebut, akan mempromosikan Kalbar yang mempunyai ciri khas tersendiri, sehingga membuat tertarik masyarakat luar,” kata Halim. Paragraf ketiga, dijelaskannya lagi, mengandung makna persatuan dan kesatuan dalam rangkaian Bhineka Tunggal Ika. “Kita harus ingat, beragam suku di Kalbar, adalah bagian dari bangsa Indonesia, karena sesuai dengan makna Pancasila, berbeda tapi

tetap satu jua,” katanya. Halim berharap, selain menjadi lagu yang menjadi ciri khas, mars FBBK dapat menjadi motivasi dan kekuatan bagi masyarakat Kalbar untuk bersatu dan hidup dalam perdamaian. “Selama ini, kita ketahui bahwa Kalbar rentan dengan permasalahan etnis, semoga dengan mars FBBK, masyarakat dapat mengambil makna didalamnya, sehingga dapat membangun jiwa kebersamaan dalam perbedaan,” pungkas Halim. (*)

Dari distribusi kejadian DBD per kabupaten/kota dalam tiga tahun terakhir, Kota Pontianak selalu menjadi penyumbang terbesar kasus dan kematian DBD, disamping Singkawang dan Kabupaten Pontianak. Kabupaten Landak, Melawi dan Kapuas Hulu yang dalam dua tahun terakhir tidak ada kasus DBD, maka pada 2009 dilaporkan ada kasus dan kematian DBD. Subuh melanjutkan, jumlah kabupaten/kota yang endemis DBD (dalam tiga tahun berturut-turut ada kasus DBD) ada 8 kabupaten. Sementara yang sporadis DBD (ada kasus DBD tapi tidak dalam tiga tahun berturut-turut ) ada 6 kabupaten . Sementara proporsi kasus DBD per-golongan umur, di-

dominasi Kelompok 5-15 tahun (61,06 persen), kelompok 1-4 tahun [20,53 persen), Kelompok 15 tahun ke atas (14,59 persen) dan kelompok 0-1 tahun (3,82 persen). “Untuk jumlah kematian berdasarkan laporan dari kabupaten sebagian besar anak-anak antara umur 5-12 tahun,” ujarnya. Bila dibandingkan jumlah kasus DBD pada 2009 dan jumlah kasus pada 2008, kata Subuh, maka telah terjadi kenaikan kasus sebesar 700 persen atau 7 kali lipat. Bila dibandingkan dengan jumlah kasus pada saat KLB tahun 2006 maka terjadi peningkatan sebesar tiga kali lipat. Tambahnya lagi, dari 14 kabupaten/kota yang telah melaporkan adanya KLB DBD adalah Kota Pontianak dan Singkawang, Kabupaten Pontianak, Sambas, Kubu Raya,

Landak, dan Kapuas Hulu. “Maka sesuai dengan kriteria KLB bahwa telah terjadi peningkatan kasus dua kali lipat atau lebih pada bulan yang sama di tahun yang berbeda atau pada bulan sebelumnya pada tahun yang sama maka Provinsi Kalimantan Barat telah terjadi KLB DBD,” tegas Subuh. Hingga awal November 2009, jumlah penderita DBD di provinsi ini sebanyak 6.865 pasien dengan angka kematian 138 orang. Subuh menilai, kegiatan pencegahan DBD belum dilaksanakan maksimal oleh kabupaten/kota. Ini dapat dilihat dari hasil pelaksanaan pemantauan jentik berkala (PJB) yang seharusnya dilaksanakan setiap tiga bulan sekali. “Namun karena keterbatasan dana maka hanya dilaksanakan satu kali dalam setahun,

di samping itu belum semua kabupaten/kota melaksanakan kegiatan PJB tersebut,” ujarnya. Dari laporan hasil PJB tersebut, dalam tiga tahun terakhir didapatkan hasil angka bebas jentik di beberapa kabupaten/ kota masih antara 40-50 persen. Sementara standar yang diharapkan adalah lebih dari 95 persen. Kurangnya kesadaran masyarakat untuk melakukan pemantauan jentik di tempat tinggalnya dan adanya pemahaman yang salah dimasyarakat bahwa upaya yang paling efektif untuk menekan kejadian DBD bukan dengan fogging sangat mempengaruhi kejadian DBD. “Disamping itu perhatian dari pemerintah daerah dalam mendukung kegiatan penanggulangan DBD menyebabkan pelaksanaan penanggulangan tidak maksimal,” katanya. (zan)

Jumat. Saat itulah, ketiga bocah tersebut beraksi. “Pelaku agaknya sudah paham dengan situasi dan kondisi rumah target. Mereka mencongkel dinding dan masuk ke rumah. Ed yang pertama masuk ke rumah. Berikutnya, dia membuka kunci dari dalam dan kawan-kawannya pun masuk.’’ Sedangkan tersangka penjambret Dar alias Mwn, merupakan pelaku yang tak asing lagi. Sebelumnya pernah di sel akibat kasus sama. Saat itu korbannya adlaah Mui Syian alias Asyan (27), warga Dusun Prapakan Serdang, Pemangkat. Pelaku yang warga Kecamatan Selakau, sebenarnya datang ke Pemangkat untuk menjual

perhiasan milik ibunya. Dia disuruh untuk menjualnya. Tetapi saat sampai di Pemangkat, seorang perempuan muda, mengendarai motor melenggang dengan tas yang ditaruh di pundah kiri. “Melihat ada kesempatan, pelaku dengan motornya mengikuti korban. Begitu dirasa tepat, tangannya menarik tas dan membawanya kabur,” jelasnya. Pelaku merupakan pemain lama, sebelumnya ditahun 2008. Pernah ditahan dua kali, dengan kasus sama. Waktu itu hukuman kurungan tiga bulan dan yang kedua enam bulan. ‘’Pelaku akan dikenakan pasal 362 tentang pencurian,” pungkas Sabarno. (fah)

Bocah Maling Beraksi Sambungan dari halaman 21 perkebunan jeruk di Desa Jelutung, Pemangkat. Barang bukti yang diamankan, sebuah motor yang dipakai dalam aksinya, tiga buah Ponsel, uang sebesar Rp400 ribu, SIM dan STNK atas nama korban. Kapolsek Pemangkat, IPDA Cucu Safiyudin melalui Aiptu Sabarno, Kasubnit Penyidik mengatakan aksi pencurian dan penjambretan tersebut dilakukan oleh anak-anak di bawah umur. Tersangka berhasil dibekuk, lantaran ada saksi yang melihat aksi ketiga bocah tersebut. “Sayang satu diantaranya berhaasil kabur saat dilakukan penggerebekan di tempat

permainan biliar di Jalan Sejahtera. Sempat terjadi kejarkejaran, namun pelaku berhasil lolos,” tambahnya. Korban pencurian akibat aksi para bocah tersebut adalah Suryadi. Berdasarkan keterangannya, uang yang hilang dalam kejadian sebesar Rp50 juta. Namun saat discounter ke pelaku, mereka hanya mendapatkan Rp26 juta lebih. Sehingga petugas akan terus melakukan pemeriksaan terkait jumlah kerugian yanga ada. Diterangkan Suryadi, kejadian tersebut sekitar pukul 13.00 Wib (setelah salat Jumat). Korban yang juga pengusaha ikan itu, Jumat berangka dari rumah untuk menunaikan salat

Uang Puluhan Juta Amblas PEMANGKAT- Kepolisian Sektor Pemangkat mengamankan dua bocah pelaku pencurian masing-masing Ed (12) dan Hpn alias Sn (15). Satu pelaku lain buron yakni Wnd (16). Keduanya berhasil diamankan berikut barang bukti uang sebesar Rp26.850.000 berikut parang dan sabit sebagai alat yang digunakan dalam aksinya. Parang dan sabit diambil dari rumah korban. Sehari sebelumnya, Kamis (5/11) petugas juga berhasil meringkus Dar alias Mwn (17), pelaku penjambretan di jalan raya. Dar diamankan saat bersembunyi di perkebunan jeruk di Desa Jelutung, Pemangkat. Barang bukti yang diamankan, sebuah motor yang dipakai dalam aksinya, tiga buah Ponsel, uang sebesar Rp400 ribu, SIM dan STNK atas nama korban. Kapolsek Pemangkat, IPDA Cucu Safiyudin melalui Aiptu Sabarno, Kasubnit Penyidik mengatakan aksi pencurian dan penjambretan tersebut dilakukan

oleh anak-anak di bawah umur. Tersangka berhasil dibekuk, lantaran ada saksi yang melihat aksi ketiga bocah tersebut. “Sayang satu diantaranya berhaasil kabur saat dilakukan penggerebekan di tempat permainan biliar di Jalan Sejahtera. Sempat terjadi kejar-kejaran, namun pelaku berhasil lolos,” tambahnya. Korban pencurian akibat aksi para bocah tersebut adalah Suryadi. Berdasarkan keterangannya, uang yang hilang dalam kejadian sebesar Rp50 juta. Namun saat discounter ke pelaku, mereka hanya mendapatkan Rp26 juta lebih. Sehingga petugas akan terus melakukan pemeriksaan terkait jumlah kerugian yanga ada. Diterangkan Suryadi, kejadian tersebut sekitar pukul 13.00 Wib (setelah salat Jumat). Korban yang juga pengusaha ikan itu, Jumat berangka dari rumah untuk menunaikan salat Jumat. Saat itulah, ketiga bocah tersebut beraksi. “Pelaku agaknya sudah paham dengan situasi dan kondisi rumah target. Mereka mencongkel dinding dan masuk ke rumah. Ed yang pertama masuk ke ru-

mah. Berikutnya, dia membuka kunci dari dalam dan kawankawannya pun masuk.’’ Sedangkan tersangka penjambret Dar alias Mwn, merupakan pelaku yang tak asing lagi. Sebelumnya pernah di sel akibat kasus sama. Saat itu korbannya adlaah Mui Syian alias Asyan (27), warga Dusun Prapakan Serdang, Pemangkat. Pelaku yang warga Kecamatan Selakau, sebenarnya datang ke Pemangkat untuk menjual perhiasan milik ibunya. Dia disuruh untuk menjualnya. Tetapi saat sampai di Pemangkat, seorang perempuan muda, mengendari motor melenggang dengan tas yang ditaruh di pundah kiri. “Melihat ada kesempatan, pelaku dengan motornya mengikuti korban. Begitu dirasa tepat, tangannya menarik tas dan membawanya kabur,” jelasnya. Pelaku merupakan pemain lama, sebelumnya ditahun 2008. Pernah ditahan dua kali, dengan kasus sama. Waktu itu hukuman kurungan tiga bulan dan yang kedua enam bulan. ‘’Pelaku akan dikenakan pasal 362 tentang pencurian,” pungkas Sabarno. (fah)

Dewan Dilarang jadi Konsultan Sambungan dari halaman 28 Dalam draf rancangan Tatib DPRD Kalbar itu, garis besar pembahasan lainnya yakni mengatur tentang pemberhentian pimpinan DPRD. Diatur bahwa Pimpinan DPRD dapat diberhentikan

dari jabatannya apabila tidak dapat melaksanakan tugas dan kewajibannya secara berturutturut selama 6 bulan tanpa keterangan apapun. “Dalam pembahasan disepakati untuk dikurangi menjadi tiga bulan,” ujar Politikus PAN ini. Selanjutnya, terdapat pe-

nambahan hak anggota DPRD yang semula dalam tata tertib hanya memuat 8 poin, namun dalam pembahasan disepakati menambah 1 poin yaitu hak mengikuti orientasi dan pendalam tugas baik di dalam negeri maupun luar negeri. (zan)

Dukung Sport Center Sambungan dari halaman 28 di kawasan ini, pelan dan pasti kawasan Sungai Ambawang bakalan padat penduduk. Itu tidak lain, dari proyek tersebut bakalan berdampak kepada yang lain. Seperti proyek terminal internasional Sungai Ambawang.

Di kawasan tersebut, meskipun masih baru sudah banyak menimbulkan efek. ”Banyak muncul pedagang. Dan warga bisa berpartisipasi di dalamnya,” ucap dia. Oleh karena itu, sebagai anggota DPRD yang berasal dari Kecamatan Sungai Ambawang, ia meminta jangan

setengah-tengah membangun Sungai Ambawang dan Kuala Mandor. Masalahnya, daerahdaerah ini masih banyak ketertinggalan dan butuh bantuan pemerintah. ”Saya harap dengan proyek sport center. Kedepan akan muncul proyek prestisius lainnya,” ungkapnya. (den)

Sambungan dari halaman 28 Pasang surutnya air hanya terjadi hingga Desember 2009. Diperkirakan pada tahun baru atau Januari 2009 kondisi sudah bisa dikatakan normal. Serangan cuaca kurang bersahabat disertai pasang sesaat juga bisa muncul di wilayah lain. Selain daerah pesisir, daerah lain seperti Sanggau, Ketapang juga Kayong Utara harus diwaspadai. Masalahnya,

selama bulan nopember ini, daerah-daerah ini rentan akan serangan hujan lebat, banjir dan pasang purnama. “Kita minta warga hati-hati,” ujarnya. Untuk bulan Desember, lanjutnya, angin barat diperkirakan masih akan menerpa. Sementara pasang air sungai dan laut bisa panjang. Bahkan kalau disertai hujan lebat dapat tertahan di wilayah daratan. Air pasang atau banjir seperti begini modelnya agak lama.

Giri menambahkan untuk serangan banjir di Pontianak biasanya bukan murni karena faktor cuaca (air pasang dan hujan). Mantapnya infrastruktur seperti drainase wilayah perkotaan menjadi pemicu naik turunnya air. Di pusatnya ibukota Kalbar ini, kalau turun hujan lebat banjir selalu mengenangi jalan-jalan utama. ”Kalau sudah begitu, yang salah sedikit banyak bukan cuaca,” ungkap dia.(den)

Persiapan Evaluasi Daerah

DBD Renggut 138 Nyawa Sambungan dari halaman 21

Maling Anak-anak Beraksi

Pasang Surut, Wilayah Pesisir Rawan Tenggelam

Ibarat Straight News Hanya Ditulis Selama 20 Menit Sambungan dari halaman 21

27

Aneka

Pontianak Post l Selasa 10 November 2009

Sambungan dari halaman 28 Indikator penilaian tersebut antara lain melihat kinerja pelaksanaan pemerintahan, pelaksanaan kewenangan serta penggunaan anggaran termasuk pengisian struktur organisasi

perangkat daerah. Ada daerah pemekaran yang menurutnya kesulitan mencari sumber daya manusia yang memenuhi syarat untuk duduk di jabatan tertentu sehingga terjadi kekosongan dalam SOPD. Lyong juga menyebutkan,

hasil evaluasi dan pengumpulan data yang dilakukan oleh tim terpadu tingkat provinsi akan disampaikan ke tingkat pusat untuk pelaksanaan evaluasi lebih lanjut. “Penilaian akhirnya memang di pusat,” katanya.(rnl)

Rapor Kapet Merah Sambungan dari halaman 28 Begitu pula dengan payung hukum yang menaunginya. Kapet adalah wilayah geografis dengan batas-batas tertentu yang memiliki potensi untuk cepat tumbuh dan mempunyai sektor unggulan yang dapat mengerakkan pertumbuhan ekonomi wilayah dan sekitarnya dan memerlukan dana investasi yang besar bagi pengembangannya. Di Kalbar, wilayah Kapet meliputi 8 kabupaten/kota yakni Kabupaten Sambas, Kota Singkawang, Bengkayang, Landak, Sanggau, Sekadau, Sintang dan Kapuas Hulu. Namun, kata Christiandy, dengan disahkannya UU Nomor 26 tahun 2007 tentang Penataan Ruang dan Peraturan Pemerintah nomor 26 tahun 2008 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Nasional, sudah mulai ada titik terang ke arah positif bagi

Kapet. Kedua aturan tersebut mengamanahkan bahwa Kapet sebagai kawasan strategis nasional sehingga membawa implikasi terhadap reorientasi, revitalisasi dan reformasi Kapet. Sementara menurut Pelaksana Harian Badan Pengelola Kapet, Prof Alamsyah HB mengatakan, di Indonesia terdapat 13 Kapet. Jika dibandingkan dengan Kapet-Kapet lain, Kapet Khatulistiwa cukup berhasil dan menduduki peringkat kedua se-Indonesia setelah Bitung Manado. Indikator penilaian ini dilihat dari persiapan-persiapan yang dilakukan Kapet untuk menghadapi Kawasan Ekonomi Khusus. “Kita punya KIS (Kawasan Industri Semparuk), Kawasan Industri Sanggau di Entikong dan Tayan, Kawasan Industri di Landak dan lain-lain,” katanya. Di Landak, pemerintah setempat mencadangkan sekitar 400

hektar untuk kawasan industri di Mandor. Bahkan, rencana itu sudah dalam bentuk cetak biru. Di Bengkayang, lokasi kawasan industri yang disiapkan yakni di Tanjung Gundul sedangkan di Sintang yaitu di Sei Putih. Di sisi lain, Alamsyah mengakui bahwa upaya-upaya untuk menarik investasi memang masih banyak menemukan kendala. Kendalanya yakni faktor birokrasi di daerah, kepastian hukum, kepastian berusaha dan keamanan. “Makanya, kita selalu tekankan di delapan daerah Kapet supaya faktor-faktor ini dijamin,” jelasnya. Tetapi baru-baru ini, perkembangan ke arah positif menurutnya sudah terjadi. “Beberapa waktu lalu kita ada ketemu dengan sekitar 70 pengusaha di Jakarta dan mulai ada respon positif untuk investasi. Kebanyakan mereka bergerak di bidang perkebunan,” ungkapnya.(rnl)

Tiga Sekolah Raih Reward Entrepreneurship Sambungan dari halaman 28 Sungai Raya. “Ketiga sekolah ini akan mendapatkan bantuan dana Pemkab Kubu Raya untuk pelaksanaan kegiatan entrepreneurship sekolah sesuai dana di proposal,”

ungkapnya. Ketua sekaligus penggagas kegiatan Pekan Entrepreneurship Kubu Raya 2009 Andreas Muhrotien mengatakan suksesnya kegiatan menjadi kebanggaan warga Kubu Raya. Ia optimis, entrepreneurship

sebagai langkahg awal menuju perubahan. “Saya ucapkan terima kasih ke semua pihak yang berpartisipasi dan memberikan dedikasi tinggi ke kegiatan ini. Apalagi kepedulian Ciputra dan UGM,” katanya. (den)


metropolis

28

Pontianak Post

Selasa 10 November 2009

pemekaran

Persiapan Evaluasi Daerah SAAT ini tim terpadu di tingkat provinsi sedang mengumpulkan data untuk mengevaluasi daerah-daerah pemekaran di Kalimantan Barat. Tim terpadu itu beranggotakan inspektorat, BPK, BPKP dan berbagai instansi terkait lain. Dari hasil evaluasi ini, menurut Asisten Administrasi Pemerintahan Sekretariat Daerah Kalimantan Barat, Ignatius Lyong, tidak menutup kemungkinan daerah pemekaran dikembalikan ke induknya semula. Ignatius Lyong “Kalau dari hasil evaluasi dianggap tidak memenuhi syarat atau gagal, itu bisa saja dilakukan. Jangan sampai orang ingin mekar-mekar saja tetapi pelaksanaan pemerintahannya tidak baik,” katanya belum lama ini. Adapun daerah-daerah pemekaran yang akan dievaluasi yakni Sekadau, Melawi, Bengkayang, Landak dan Singkawang. Sedangkan untuk Kabupaten Kubu Raya dan Kayong Utara belum dievaluasi karena pemekaran daerah itu masih tergolong baru. Walaupun demikian, kedua daerah tersebut juga sudah mulai mempersiapkan data-data yang diperlukan sebagai bahan evaluasi. “Evaluasi ini dilaksanakan tiap tahun. Kalau dari hasil evaluasi tahun lalu, Sekadau termasuk daerah pemekaran yang paling baik,” ujarnya.

■ Ke Halaman 27 kolom 5

MUJADI/PONTIANAKPOST

SARI KURMA: Sari kurma berbentuk sirup sudah menyebar di pasaran Pontianak bahkan Kalbar. Dikonsumsi semacam sulpemen, konon sangat berguna bagi kesehatan. Harganya bervariasi sesuai kemasan.

Dewan Dilarang jadi Konsultan PONTIANAK - Anggota DPRD Kalbar dilarang melakukan pekerjaan sebagai pejabat struktural pada lembaga pendidikan swasta, akuntan publik, konsultan, advokat/pengacara, notaris, dokter praktik dan pekerjaan lain yang ada hubungannya dengan tugas, wewenang dan hak sebagai Anggota DPRD. Mereka juga dilarang merangkap jabatan sebagai: pejabat negara lainnya; hakim di semua lingkungan peradilan; pegawai negeri sipil, anggota TNI/Polri, pegawai pada Badan Usaha Milik Daerah dan atau badan lain yang anggarannya bersumber dari APBN/APBD. Larangan tersebut dimuat dalam draf Rancangan Peraturan Daerah Tata

otonomi

Dukung Sport Center KECAMATAN Sungai Ambawang dan Kuala Mandor B harus sejajar. Oleh karena itu, proyekproyek prestisius yang masuk kesana harus dihargai Terbaru, rancangan Sport Center, pusat olahraga berskala internasional akan dibangun di Desa Pancaroba, Sungai Ambawang. ”Kita harus dukung penuh,” kata legislator Kubu Raya dari partai Hanura dapil Sungai Ambawang-Kuala Mandor B ini. Menurut dia akan banyak efek balik dari terDE Yohakim ER bangunnya sport center disana. Maka dari itu, ia berharap proyek tersebut jangan hanya sekedar wacana. “Wujudkan sport center di Sungai Ambawang. Saya optimis Kubu Raya bisa maju dan melejit,” ujarnya. Sport center, katanya, adalah proyek yang bisa berdampak positif. Sebab, dengan dibangunnya

■ Ke Halaman 27 kolom 5

Tertib DPRD Kalimantan Barat. Senin (9/11), Panitia Khusus Tatib DPRD yang diketuai Toni Kurniadi menyampaikan laporan hasil kerjanya dalam sidang rapat paripurna. “Jika ketahuan ada anggota DPRD Kalbar yang ketahuan rangkap jabatan itu akan diusulkan pemberhentian oleh Badan Kehormatan DPRD,” kata Tony kepada Pontianak Post usai sidang. Menurutnya, rangkap jabatan itu tidak dibenarkan karena dikhawatirkan akan berdampak pada konflik kepentingan. Sementara untuk pengesahan perda tatib itu, kata Toni, akan menunggu pimpinan definitif DPRD Kalbar.

■ Ke Halaman 27 kolom 5

Tiga Sekolah Raih Reward Entrepreneurship SUNGAI RAYA - Pekan Entrepreneurship sudah berakhir, Minggu(8/11) malam. Pemerintah Kabupaten Kubu Raya memberikan reward kepada stan-stan penjual terbanyak. Bukan hanya itu, penghargaan ikut disampaikan kepada tiga sekolah dengan pengaju proposal wirausaha terbaik. Kepala Humas Kubu Raya, Iskandar mengatakan stan terbaik dihitung dengan penghasilan terbanyak. Perdana disabet SMK Pertukangan Santo Yoseph Sungai

Raya. Sekolah ini memperoleh total pendapatan Rp30.425.000. Kemudian juara kedua disabet SMK Bina Putra Rasau Jaya dengan total pendapatan Rp27.250.000. Posisi ketiga, SMA Kemala Bhayangkari Sungai Raya dengan total pendapatan Rp7.426.500. ”Total pendapatan seluruh stan yang selama dua hari menggelar semikola nasional entrepreneurship sangat fantastis. Nilainya mencapai Rp153 juta. Angka itu

disabet hanya dalam waktu dua hari,” ungkapnya. ”Jjelas ini menjadi keberhasilan dalam kegiatan yang memang diarahkan menanamkan jiwa entrepreneurship kepada siswa,” timpal dia. Penilai proposal pekan entrepreneurship, lanjutnya, dimenangkan tiga sekolah. Pertama disabet SMPN 12 Sungai Raya, juara kedua SMAN 1 Rasau Jaya dan juara ketiga SMAN 1

■ Ke Halaman 27 kolom 5

Rapor Kapet Merah PONTIANAK - Wakil Gubernur Kalimantan Barat Christiandy Sanjaya mengatakan, Kawasan Pengembangan Ekonomi Terpadu (Kapet) Khatulistiwa hidup segan mati tak mau. Sejak dua tahun terakhir, sebagai wakil gubernur dirinya belum pernah mendapatkan laporan mengenai perkembangan investasi. Padahal, pameran promosi investasi sudah dilakukan beberapa kali. “Tidak hanya di Kalbar, hampir di seluruh Indonesia juga begitu. Ibarat anak sekolah, Kapet saya nilai raportnya merah,” katanya saat membuka Workshop Pengembangan Kapet di Hotel Mercure, kemarin. Menurut Christiandy, belum optimalnya peran kapet itu antara lain karena faktor kelembagaan dan organisasi yang masih lemah.

■ Ke Halaman 27 kolom 5

Pasang Surut, Wilayah Pesisir Rawan Tenggelam Masyarakat Kalimantan Barat diminta waspada terhadap cuaca ekstrem. Pasang surut disertai guyuran hujan lebat dapat membuat beberapa wilayah tenggelam. Meski sifatnya hanya sesaat, daerah-daerah pesisir rentan akan serangan banjir besar. Giri Darmoko Prakirawan Badan Meteoroligi, Klimatologi dan Geofisika Supadio Pontianak mengatakannya hal itu, Senin(9/11).

MUJADI/PONTIANAKPOST

PASANG: Pasang surut yang terjadi kerap menyebabkan ruas jalan tergenang. Kawasan tepian sungai perlu waspada terhadap peristiwa alam ini.

Menurut dia, wilayah-wilayah pesisir seperti Sambas, Mempawah, Kubu Raya dan Pontianak rentan akan banjir. Penyebabnya adalah hujan lebat yang belakangan ini terjadi pada bulan purnama. Ada kemungkinan genangan air terjadi agak lama. ”Biasanya, wilayah-wilayah ini berhubungan dengan tepian sungai,” ucapnya. Daerah tersebut, lanjut Giri, juga rentan dengan perubahan cuaca yang sangat ekstrem. Apalagi, berbarengan dengan datangnya angin barat berhembus belakangan ini. Walaupun hanya dalam jangka waktu sesaat, namun bisa membuat kondisi alam tidak normal. Pada musim barat seperti begini, lanjutnya, serangan air pasang dan hujan disertai banjir biasanya dalam waktu singkat.

■ Ke Halaman 27 kolom 5


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.