Pontianak Post

Page 1

Pontianak Post Kamis 10 Desember 2009 M / 23 Dzulhijjah 1430 H

Eceran Rp. 2.500

P E RT A MA DA N T E RUT A MA DI K A L I M A N T A N B A R A T

Makassar Rusuh, Jakarta 1 Tewas Aktivis Se-Indonesia Demo, Tuntut Usut Tuntas Century JAKARTA – Para aktivis di hampir semua daerah di negeri ini kompak menggelar unjuk rasa pada peringatan Hari Antikorupsi kemarin. Tema yang diangkat sama, yakni menuntut pemerintah mengusut tuntas skandal Bank Century. Sayang, aksi yang seharusnya bisa berlangsung damai itu dinodai tindakan anarkis di Makassar, Sulawesi Selatan. Di sana sejumlah mahasiswa mengamuk. Tanpa alasan yang jelas, mereka melempari restoran cepat saji Kentucky Fried Chicken (KFC) di kawasan Jalan Ratulangi, Makassar. Peristiwa brutal itu terjadi sekitar pukul 14.15 Wita. Akibat lemparan membabi buta itu, hampir semua kaca jendela KFC pecah. Namun, yang paling parah adalah bagian depan sisi kanan restoran tersebut. Ke Halaman 7 kolom 5

Jakarta Tertib, Bukti Kecurigaan SBY Salah JAKARTA--Kecurigaan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) akan adanya pihak-pihak yang menunggangi peringatan Hari Antikorupsi Sedunia tidak terbukti. Kecuali di Makassar yang diwarnai kericuhan, secara umum aksi damai memperingati Hari Antikorupsi kemarin berlangsung aman. Bahkan, unjuk rasa sekitar lima ribu orang di ibu kota yang dipusatkan di silang Monas, depan Istana Merdeka, juga berlangsung tertib. ”Ini membuktikan presiden salah menerima informasi intelijen. Ujung-ujungnya, rakyat takut. Padahal, ancaman itu tidak terbukti,” ujar Koordinator Koalisi Masyarakat Susilo B Yudhoyono Antikorupsi Fadjroel Rahman usai berdemo kemarin. Fadjroel menyebut, gara-gara pernyataan presiden, banyak agenda aksi yang terbengkalai karena elemen pendukung takut. Ke Halaman 7 kolom 1

Sophan Wahyudi/Rakyat Merdeka

KONVOI: Ribuan mahasiswa melakukan konvoi dalam memperingati Hari Antikorupsi di Jakarta, Rabu (9/12). Mereka meminta pemerintah mengusut tuntas skandal Bank Centrury dengan mendesak KPK untuk mengambil alih penuntasan kasus tersebut.

Aksi Tertib, Aspirasi Tersalurkan

Shando Safela/Pontianak Post

ANTIKORUPSI: Ratusan elemen mahasiswa saat melakukan aksi di Bundaran Untan kemarin. Aksi yang diwarnai dengan pembakaran foto Presiden dan Wakil Presiden itu sempat ricuh.

JAKARTA – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mulai menyusun agenda prioritas penanganan kasus dana talangan (bailout) Bank Century Rp 6,7 triliun. Untuk langkah awal, komisi tidak langsung menyentuh para pengambil kebijakan penggelontoran dana talangan itu. ”Kami lebih kepada pengucuran dananya,’’ kata Wakil Ketua KPK Haryono Umar setelah penandatanganan kerja sama antikorupsi dengan wakil Negeri Belanda kemarin (9/12). Dari hasil penelusuran aliran dana, lanjut Haryono, akan terungkap ada kesalahan atau tidak dalam pengucuran dananya. Menurut Haryono, tidak semua temuan nanti menjadi objek penanganan

bis KPK. Sebagian masuk kasus perr bankan. Haryono menegaskan, dari hasil audit Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), KPK menganggap langkah pejabat menggelontorkan dana triliunan rupiah ke Bank Century itu sebagai aktivitas perbankan. KPK belum melihat indikasi penyelewengan. ’’Kalau korupsi itu ada upaya melawan hukum, merugikan keuangan negara, menguntungkan diri sendiri ataupun pihak lain,’’ ungkapnya. Dia menegaskan, dari hasil audit itu tidak ada sifat kebijakan yang melawan hukum. BPK dalam auditnya memeriksa empat pihak yang terkait dengan

Ke Halaman 7 kolom 1

Korupsi Bansos ke Penegak Hukum

Tak Sentuh Pejabat, KPK Usut Aliran Dana Penanganan Kasus Bank Century

PONTIANAK-Berbagai elemen masyarakat turun ke jalan memperingati HariAntikorupsi se Dunia, kemarin. Lebih 500 orang terbagi dalam tiga kelompok besar menyampaikan aspirasinya di tempat berbeda. Bundaran Tugu Digulis, Pengadilan Tinggi, Polda Kalbar, DPRD Kalbar dan Kejaksaan Tinggi Kalbar. Semuanya berjalan tertib, aspirasi tersalurkan. Di Bundara Tugu Digulis, ada dua kelompok mahasiswa memulai aksinya sekitar pukul 09.00. Memisahkan diri di dua bagian bundaran. Salah satunya, tergabung Gerakan Indonesia

Kapoltabes selaku penanggung jawab pengusutan kasus ini harus tahu siapa orangnya. Masa Kapoltabes tidak dapat mengungkapnya, siapa yang terlibat harus tahu........

Erwin TPL Tobing

Kapolda Deadline Kapoltabes Pontianak Tetapkan Tersangka

Bank Century. Mereka adalah Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK), Bank Indonesia (BI), Lembaga Penjaminan Simpanan (LPS), dan manajemen Bank Century.

PONTIANAK--Badan Pemeriksa Keuangan RI Perwakilan Kalbar telah menyampaikan hasil telaah resume pemeriksaan

Ke Halaman 7 kolom 5

Ke Halaman 7 kolom 5

Pengalaman Menjalani Hukuman Cambuk 39 Kali di Makkah

Saat Disel Dapat Kasur Empuk dan Jatah Makan Nasi Kebuli Beraneka cerita WNI di Arab Saudi. Kisah kali ini tentang rasanya bila terkena pidana cambuk. WNI asal Porong, Sidoarjo, mengisahkan kepahitan tersebut tanpa mimik sedih, bahkan diselingi gurauan.

Rohman Budijanto, Makkah ABDULLAH Khotib begitu mencintai Makkah. Sosok asal Gedang, Porong, Sidoarjo, tersebut sangat kerasan tinggal di tanah suci. Dia merasa Tuhan memberkahi sumber penghidupan di sana. Dia juga berkarir

Arif Sukamto untuk Jawa Pos

DEMI HARGA DIRI: Rohman Budijanto berbincang-bincang dengan Abdullah Khotib (kanan) di Aziziyah Janubiyah, Makkah.

dan berkeluarga di sana. Segala pengalaman pahit dan getir dia jalani dengan lapang dada. Salah satu pengalaman getir itu, dia kena kisas (pidana) cambuk. Sangat sakit. Tetapi, dia merasa putusan tersebut adil. ”Setiap musim haji, peristiwa itu kembali teringat. Sampai rinci, saya ingat pengalaman dicambuk itu,” tutur Khotib ketika berbincang di maktab 565, tempat wartawan koran ini tinggal, di Aziziah Janubiah, sekitar 6 km dari Masjidilharam Selasa lalu (8/12). Khotib tak menganggap pencambukan itu sebagai pengalaman memalukan. Sebab, dia membela harga diri. Bahkan, dia merasa mendapatkan berkah dari kejadian tersebut. Perkara itu bermula saat Khotib menyetir bus Saptco (Saudi Arabia Public Transportation Company), semacam DAMRI-nya Arab Saudi. Dia merantau ke Arab Saudi mula-mula karena

Online: http://www.pontianakpost.com/ *Mempawah, Sambas, Singkawang, Bengkayang Rp 2.500 *Landak, Sanggau, Sintang Rp 3.000 *Ketapang Rp 3.000 *Kapuas Hulu Rp 3.000

Ke Halaman 7 kolom 1

Jawa Pos Group Media


POLITIK

2

Pontianak Post

Kamis 10 Desember 2009

DPD Tunjuk Caretaker Kisruh Musda Golkar Pontianak KISRUH: Pimpinan Sidang Musda VIII PG Pontianak Junaidi Bustam menjelaskan kronologi kisruh yang terjadi pada pemilihan Ketua DPD Partai Golkar Kota Pontianak, kemarin. Eprizan/Pontianak Post

Pilih Ketua Tanpa Pimpinan Sidang PIMPINAN Sidang Musda VIII PG Pontianak Junaidi Bustam menjelaskan kronologis sebelum dilakukan pemungutan suara yang dilakukan terlebih dahulu dengan verifikasi utusan pembawa suara. Utusan dari Kecamatan Pontianak Utara adalah Agus Sutisno yang selanjutnya disahkan pimpinan sidang. Kemudian, utusan Kecamatan Pontianak Barat adalah Iskandar Latief, yang selanjutnya mendapat interupsi dari M Thohir selaku Sekretaris Kecamatan Pontianak Barat. Thohir meminta waktu agar diberi kesempatan musyawarah terlebih dahulu di internal mereka. Selanjutnya, pimpinan sidang memberi kesempatan kepada Iskandar Latief selaku Ketua PG Kecamatan Pontianak Barat dan menyatakan menolak untuk bermusyawarah. Selanjutnya interupsi kembali dari Feri selaku Wakil Ketua PK PG Kecamatan Pontianak Barat juga menyampaikan agar diberi kesempatan terlebih dahulu melakukan musyawarah di internal mereka. Selanjutnya Pimpinan Sidang me-

nawarkan kepada PK PG Pontianak Barat melakukan musyawarah terlebih dahulu, namun tetap ditolak Iskandar Latief. Adu argumentasi pun berjalan alot diantara sesama pengurus kecamatan Potianak Barat. Lebih dari tiga kali pimpinan sidang menawarkan musyawarah mufakat, tetapi tetap ditolak. Kemudian pimpinan sidang menyarankan agar utusan dari Kecamatan Pontianak Barat ditunda supaya bisa melanjutkan untuk delegasi yang lain, namun tetap saja ditolak. Bahkan suasana semakin ramai. Kemudian interupsi dari salah satu bakal calon yaitu Andi Ehsan Harun, yang ingin berbicara dengan Pimpinan Sidang, dan usulan berbicara diterima. Suasana sidang semakin ramai dan interupsi sudah semakin luas serta tidak terkendali. “Kami khawatir timbul tindakan anarkis maka kami mengambil sikap mengetok palu menghentikan sidang dan ditunda sampai batas waktu yang tidak ditentukan,” kata Junaidi. Setelah sidang paripurna dibubar-

kan, pimpinan sidang meninggalkan tempat dan melaporkan kronologis kepada Ketua Harian DPD PG Kalimantan Barat yang selanjutnya menemui Ketua DPD PG Kalimantan Barat untuk melaporkan kronologis berjalannya sidang paripurna secara lisan. “Selama pimpinan sidang melaporkan kronologis kejadian kepada Ketua Harian dan beberapa Wakil Ketua DPD PG Kalbar yang hadir, di ruangan sidang masih terjadi kegiatan yang tidak kami ikuti karena sidang sudah dinyatakan dihentikan,” katanya. Tegasnya lagi, “Kegiatan di luar itu sudah di luar mekanisme yang ada. Karena paripurna bisa dilanjutkan apabila pimpinan sidang lengkap dan unsur peserta dan peninjau lengkap.” Morkes Effendi juga menegaskan hal demikian. Walaupun kejadian selanjutnya terjadi pemilihan ketua tanpa pimpinan sidang yang diketuai Junaidi Bustam dan menghasilkan Niswatul Ulya sebagai pemenang, tetap dianggap tidak sah karena diselenggarakan di luar mekanisme organisasi.(zan)

PONTIANAK—Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar (PG) Kalimantan Barat akan menunjuk caretaker Ketua DPD PG Kota Pontianak. Caretaker ini salah satunya bertugas mempersiapkan Musda PG Pontianak yang akan dilaksanakan Januari 2010. Demikian ditegaskan Ketua DPD PG Kalbar Morkes Effendi, dalam jumpa pers, Rabu (9/12) di Gedung Zamrud Khatulistiwa, Pontianak. Penunjukkan caretaker ini dilakukan DPD tingkat I karena pimpinan lama sudah dinyatakan demisioner, sementara musda PG Pontianak yang dilakukan hingga Selasa (8/12) malam mengalami kekisruhan. “Karena musda kemarin malam (Selasa malam) terkendala. Jadi sesuai dengan aturan organisasi, kalau terjadi hal seperti itu, maka mekanismenya adalah musda ditunda. Karena ketua partai sudah dinyatakan demisioner maka sesuai dengan aturan yang berlaku di internal partai maka DPD I Kalbar akan menunjuk beberapa personil untuk membenahi hal-hal yang menyangkut penyelenggaraan organisasi Golkar dan sayap sampai musda yang akan datang,” jelas Morkes. Penunjukkan personil caretaker DPD PG Pontianak, kata Morkes, akan dilakukan dalam waktu dekat melalui rapat pleno DPD PG Kalbar. Kemarin, pimpinan sidang musda VIII PG Pontianak yang diketuai Junaidi Bustam, menyerahkan berita acara hasil musda yang terkendala tersebut kepada DPD PG Kalbar. Dalam musda itu, terdapat tiga bakal calon Ketua DPD PG Pontianak periode 2009-2015. Mereka adalah; Firdaus Zar’in, Niswatul Ulya, dan Andi Ehsan Harun. Sidang dimulai dengan agenda memberikan kesempatan kepada bakal calon untuk melakukan musyawarah mufakat. Selang 25 menit kemudian, bakal calon memasuki ruang sidang dan dilanjutkan dengan memberikan kesempatan mereka menyampaikan hasil musyawarah. Bakal calon menyatakan bahwa musyawarah untuk mencapai mufakat tidak dapat dilaksanakan dan harus melalui pemungutan suara. “Kondisi dalam ruangan saat itu sudah tidak kondusif lagi karena banyaknya orang-orang yang bukan sebagai peserta maupun peninjau, tapi kami tetap berusaha agar sidang tetap dilanjutkan,” kata Junaidi Bustam.(zan)

Yasir-Kamboja Siap Bertarung KETAPANG-Musyawarah Daerah ke VIII Partai Golkar Ketapang dipastikan dibuka Ketua DPD Partai Golkar Kalbar H Morkes Effendipada Jumat (11/12) besok di Gedung Pancasila Ketapang. Ketua Panitia MusdaVIII Partai Golkar Ketapang Drs. Eko Iskandar didampingi Sekretaris Panitia HM. Farhan D. Has dan Humas Panitia M. Febriadi menyatakan Musda akan digelar dari tanggal 11 hingga 13 Desember 2009. Sejauh ini kata Eko panitia sudah siap dan tinggal menunggu hari H saja. Kegiatan Musda dihelat tiap lima tahun sekali. Kegiatan ini, kata Eko, dihadiri utusan seluruh pengurus kecamatan yang masing-masing mengirimkan sebanyak 5 orang. Musda juga diikuti seluruh pengurus pleno DPD Partai Golkar Ketapang, Dewan Penasehat Partai Golkar Ketapang, utusan provinsi, dan utusan organisasi yang mendirikan Partai Golkar. Dua kader terbaik Partai Golkar Ketapang dipastikan siap berkompetisi merebut positi ketua. Sejauh ini figure yang mencuat adalah Yasir Anshari dan Ir H

Gusti Kamboja, SH.YasirAnshari yang Ketua Fraksi Partai Golkar menyatakan siap memimpin Partai Golkar Ketapang. Ia menyatakan sejauh ini setidaknya ia sudah mendapatkan dukungan 17 suara dari 23 suara yang akan diperebutkan. “Saya siap memimpin Partai Golkar dan saya juga siap menyiapkan waktu untuk mengurus Partai Golkar agar Golkar Ketapang tetap eksis,” ujar Yasir. Sementara itu, Gusti Kamboja yang juga Ketua DPRD Ketapang belum menyatakan apakah maju atau tidak. Namun dari berbagai informasi, Kamboja masih melihat kenyataan dukungan real di lapangan terhadap dirinya. Sedangkan Wakil Sekretaris DPD Partai Golkar Ketapang Gusti Iswadi, S.Sos menilai pemilihan Ketua DPD Partai Golkar Ketapang kali ini sangat menarik karena melibatkan dua tokoh penting di Partai Golkar Ketapang yakni Ketua Fraksi Partai Golkar Yasir Anshari dan Gusti Kamboja. Kendati demikian, Gusti Iswadi berharap kedua calon dapat berkomunikasi agar pemilihan ketua dapat mencapai kata mufakat.(har)


Pontianak Post

Kamis 10 Desember 2009

Kejagung

Pangkas 3.000 Jabatan JAKARTA – Jaksa Agung Hendarman Supandji menginginkan institusi yang dipimpinnya mampu menjalankan tugas pelayanan publik dengan maksimal. Karena itu, dia berencana merampingkan struktur organisasi di tubuh korps Adhyaksa tersebut. Saat ini terdapat sembilan ribu jabatan di institusi kejaksaan. Menurut Hendarman, nanti struktur tersebut dikurangi hingga Hendarman Supandji menjadi enam ribu. ”Ada pengurangan. Ini yang sedang kita siapkan,” kata Hendarman seusai peringatan Hari Antikorupsi di Kejagung kemarin (9/12). Perencanaan struktur kejaksaan tersebut ditargetkan selesai dan disampaikan ke presiden awal Januari 2010. ”Perubahan itu tentu harus ada reorganisasi secara bertahap dan gradual,” terang mantan JAM Pidsus itu. Dia mengharapkan, perampingan struktur tersebut bisa meningkatkan kinerja kejaksaan. Hal itu juga merupakan bagian dari reformasi birokrasi kejaksaan. ”Struktur baru yang ramping jabatan, namun kaya fungsi,” terang Hendarman. Dalam kesempatan itu, Hendarman juga menyebutkan rencana renumerasi di tubuh kejaksaan. Rencananya, hal itu bisa diterima pegawai kejaksaan pada Januari 2010. ”Tinggal proses di Men pan (Menteri Negara Pemberdayaan Aparatur Negara) untuk menerima renumerasi,” katanya. Namun, dia menegaskan, renumerasi tersebut juga harus diiringi kinerja yang baik. Kejaksaan harus melakukan perubahan ke arah yang lebih baik dalam pelayanan publik. ”Renumerasi diberikan dengan catatan ada perubahan sikap moral,” tegasnya. Peringatan Hari Antikorupsi di Kejagung kemarin digelar sederhana. Acara yang diadakan di Sasana Andrawina Kejagung itu diikuti seluruh pegawai Kejagung. Yang menarik, mereka menanggalkan seragam jaksa dan memakai busana batik. (fal/agm)

ANTI KORUPSI

3

Sidang Prita Sita Perhatian

Andre Sumanegara/Satelit News

HARU : Usai menjalani sidang, Prita Mulyasari menangis haru saat menerima dana solidaritas dari komunitas anak langit yang dikumpulkan secara spontanitas di depan Pengadilan Negeri Tangerang,Rabu (9/12).

TANGERANG - Dukungan terhadap Prita Mulyasari mencuat lagi. Kemarin, dalam lanjutan sidang di PN Tangerang dengan agenda pembacaan repDukungan lik oleh aksa Mengalir, JPenuntut Terkumpul U m u m , antan Rp108 Juta m menteri perindustrian bersama istri hadir dan mengikuti sidang hingga selesai. Tidak hanya itu puluhan orang dari berbagai elemen juga turut hadir melakukan aksi dukungan terhadap Prita Mulyasari. Mantan Menteri Perindustrian dan Perdagangan Kabinet Indonesia Bersatu, Fahmi Idris sebelum persidangan mengungkapkan rasa pesimisnya terhadap proses persidangan yang berlangsung. Fahmi dengan tegas mengatakan sistem peradilan di negara ini buram dan kusam. Dicontohkannya, banyak kasus besar yang dilakukan

oleh koruptor tidak selesai. Sebaliknya, perkara kecil dengan terdakwa masyarakat kecil yang hanya mencuri coklat dapat dijatuhi vonis dengan ancaman yang berat. “Saya pesimis dengan proses hukum yang ada. Saya kesini untuk memberikan dukungan moriil. Prita harus tahu bahwa dia tidak sendirian. Banyak masyarakat yang mendukungnya,” kata Fahmi Idris. Fahmi yang hadir dipersidangan juga telah menyiapkan dukungan materil. Fahmi memberikan bantuan uang dalambentuk cek bernilai Rp102 juta. Cek tersebut terdiri dari lima lembar cek senilai Rp 10 juta, dua lembar cek senilai Rp 25 juta dan satu lembar cek bernilai Rp 2 juta. “Saya bawa bantuan setengah dari denda perdata yang dijatuhkan kepada Prita sebesar Rp204 juta,” kata Fahmi Idris. Prita Mulyasari usai sidang mengatakan seluruh dana

bantuan yang didapatkannya, akan disumbangkan kepada masyarakat miskin di Indonesia. Apabila kasasi yang dilayangkan olehnya diterima dan divonis bebas dari sidang pidana, yang berlangsung saat ini. “Saya sangat berharap divonis bebas,” ujar Prita usai sidang didampingi Fahmi Idris usai sidang. Di luar gedung PN Tangerang, Jalan TMP Taruna puluhan musisi jalanan yang tergabung dalam komunitas anak langit melakukan aksi ngamen ‘kumpul koin Prita’. Tidak hanya komunitas anak langit, Koalisi Perempuan Indonesia dan Perhimpunan Magister Hukum Indonesia juga turut melakukan aksi kumpul koin bagi Prita. Dari aksi itu terkumpul dana sebesar Rp6 juta. Terkait dengan agenda pembacaan replik, jaksa penuntut umum, Riyadi dalam isi replik setebal 23 halaman bersikeras agar majelis hakim menjatuhkan pidana hukuman

penjara enam bulan kepada terdakwa. Riyadi menjelaskan, bahwa Prita telah dengan sengaja membuat email dan sekaligus menyebarkan menggunakan laptop. Menurut Riyadi, fakta persidangan yang tidak dibantah dan terbantahkan terdapat dalam kalimat akhir surat elektronik terdakwa adalah ‘Saya mengharapkan mudahmudahan salah satu pembaca karyawan atau dokter atau manajemen RS Omni, tolong sampaikan ke dokter Hengky, Grace, Mimi, dan Ogi bahwa jangan sampai pekerjaan mulia kalian sia-sia hanya demi perusahaan anda’. OC Kaligis, kuasa hukum terdakwa mengatakan pihaknya akan menggunakan hak duplik dan meminta kepada majelis hakim waktu selama tujuh hari dari pelaksanaan sidang, kemarin. Hanya saja, majelis hakim memutuskan sidang dengan agenda pembacaan duplik dilanjutkan Selasa (15/12) minggu depan.(kin)

Hari Antikorupsi Sedunia ala Selebriti Fraksi Demokrat

Kampanyekan Awasi Ketat Pendapatan Suami Hari Antikorupsi Sedunia kemarin (9/12) bukan hanya menjadi ajang para aktivis turun ke jalan. Tiga anggota DPR dari Partai Demokrat yang juga selebriti tidak mau kalah. Vena Melinda, Inggrid Kansil, dan Theresia Pardede (Tere) sepakat menggunakan pita putih di lengan mereka dalam peringatan tersebut.

TIGA perempuan cantik itu dengan bangga memamerkan pita putih yang diikatkan di lengan kiri mereka. Dibantu beberapa staf, pita tersebut juga dibagikan ke sejumlah orang yang ditemui. Dengan hampir selalu tersenyum, Vena, Inggrid, dan Tere mengajak mereka untuk ikut mengenakannya.

ingin pasang iklan di...

Pontianak Post Call aja...disini...

735071

KAMI SIAP DATANG Gedung GRAHAPENA Lt.2 Jl. Gajahmada No. 2Pontianak

Tidak seperti demonstasi di beberapa wilayah yang dilakukan dengan berapi-api, bahkan ada yang berakhir rusuh di beberapa tempat, aksi yang mereka lakukan lebih manis. Orang-orang yang ditawari tentu saja menerima dengan senang. Termasuk beberapa jurnalis yang sehari-hari meliput di gedung MPR/DPR. “Ini sekaligus simbol penjernihan permasalahan korupsi,” ujar Tere di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, kemarin. Menurut dia, niat semua orang untuk memberantas korupsi di tanah air perlu diluruskan caranya. Persoalan pemberantasan korupsi tidak boleh dicapai dengan jalan kekerasan. Sebab, jalan tersebut hanya akan membawa perubahan sesaat. “Dengan mendorong penjernihan seperti ini, harapan baru untuk Indonesia yang jujur kami yakin dapat terwujud,” ujar mantan penyanyi itu. Apakah hal itu merupakan tandingan dari aksi yang dilakukan sejumlah mahasiswa dan aktivis dalam memperingati Hari Antikorupsi” “Tentu tidak, kami juga mendukung pemberantasan korupsi. Ini hanya pengingat,” kata anggota komisi X tersebut. Dia menyatakan, gerakan yang dilakukan bersama Vena dan Inggrid Kansil itu meniru gerakan yang dilakukan Ibu Kartini.

Mustafa Ramli/Jawa Pos

KARTINI DEMOKRAT : Vena Melinda, Inggrid Kansil dan Theresia Pardede, menyampaikan pernyataan sikapnya tentang hari anti korupsi, Rabu (9/12) di gedung DPR-RI, di Jakarta.

Inspirasi yang diambil dari pahlawan nasional perempuan tersebut adalah roh dan semangatnya yang elok, santun, bijak, dan pekerja keras. Gerakan itu terbukti mampu merobohkan nilai-nilai destruktif pada masa lalu. “Karena itu, kami menamakan diri sebagai Kartini Demokrat,” tambah Tere. Vena menambahkan, Kartini Demokrat memperingati Hari Antikorupsi Sedunia dengan jalan damai dan mendidik. Mereka yakin dan percaya, tindakan korupsi akan luluh dengan kesantunan. “Kesantunan ini akan lebih menggema ke dalam hati setiap manusia ketimbang berteriak-teriak,” ingat mantan Putri Indonesia itu.

Menurut dia, setiap orang punya andil besar untuk menyelamatkan negeri ini dari bahaya laten korupsi. “Apa pun yang kita kerjakan, basic-nya diri sendiri. Kalau jujur, saya pikir akan selamat dunia dan akhirat,” katanya.” “ Pernyataan senada disampaikan istri Menteri Koperasi dan UKM Syarief Hasan, Inggrid Kansil. Menurut dia, sebagai istri maupun ibu, perempuan Indonesia sebenarnya memiliki posisi strategis untuk mencegah korupsi. “Kita bisa awasi dengan ketat uang dan pendapatan yang diperoleh suami ataupun anakanak kita, bersih atau tidak dari korupsi,” tuturnya. (dyn)


PONTIANAK bisnis

cmyk

4

LOKOMOTIF KEMAJUAN EKONOMI KALBAR Pontianak Post l Kamis 10 Desember 2009 IHSG

2500.04 2452.5

2483.76

SAHAM

INDEKS SEKTORAL BEI

Rabu 9/12-09

Rabu 9/12-09

2483.89 2481.3 0.10

AGRI 1829.15 MINING 2213.27 BASIC-IND 262.57 MISC-IND 570.87 CONSUMER 648.88

0.17 0.97 0.37 -1.65 0.03

PROPERTY INFRASTRUC FINANCE TRADE MANUFACTUR

145.1 718.76 296.11 256.53 507.1

0.14 -0.89 -0.38 1.95 -0.40

1/12 3/12 7/12 8/12 9/12

Top Valume Stock Price BNBR 95 BTEL 147 ELTY 220 INAF 84 BUMI 2575 FREN 52

% 4.39 5.00 2.32 -6.66 4.04 0.00

Top Frequent Stock Price INAF 84 BUMI 2575 BNBR 95 ELTY 220 LPKR 530 ANTM 2275

INDEKS & VALAS % -6.66 4.04 4.39 2.32 0.00 0.00

Top Value Stock BUMI TLKM BMRI SMGR BBRI ANTM

Price 2575 9200 4575 7350 7800 2275

% 4.04 -2.12 -0.54 2.79 -1.26 0.00

Valas Jual USD 9535.00 SGD 6865.95 GBP 15636.05 JPY 107.60 EUR 14147.25

Beli 9385.00 6733.95 15334.05 104.94 13896.25

Index DOW JONES NASDAQ HANG SENG NIKKEI STI

Nilai 10285.97 2172.99 21741.76 10004.72 2797.21

(+/-) -1.00 0.00 -1.44 -1.34 -0.30

Sumber: etrading 9/12/2009 18:20 wib

Bank Kecil Terancam Gulung Tikar +

SHANDO /PONTIANAK POST

BERAGAM : Pasar Laptop dan Notebook makin ramai diminati di Kota Pontianak . Berbagai macam merek berlomba mengeluarkan produk2 baru dengan vitur dan fasilitas yang terus berkembang. Tampak seorang calon konsumen meneliti sebelum membeli.

Siap Pimpin Pengusaha Muda Asia JAKARTA - Ketua Umum Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI), Erwin Aksa, mencalonkan diri sebagai kandidat Ketua Umum Himpunan Pengusaha Muda se-Asia. Organisasi ini rencananya akan dibentuk pada konferensi di Tiongkok 12-14 Desember 2009 nanti. “Bila dipercayakan, merupakan suatu kebanggaan bahwa orang Indonesia bisa menjadi pemimpin pertama organisasi pengusaha muda antarnegara Asia, termasuk di dalamnya negara besar seperti Tiongkok, “ ujar Erwin di Jakarta kemarin. Presiden Direktur Grup Bosowa ini diharapkan bisa terpilih karena HIPMI merupakan organisasi pengusaha muda terbesar seAsia karena memiliki 40 ribu orang anggota. Di beberapa negara Asia lainnya, kata dia, organisasi pengusaha muda baru terbentuk dan terkelompok dalam

berbagai organisasi, termasuk berlindung di bawah partai politik. Dia mencontohkan, himpunan pengusaha muda di Malaysia terdiri dari beberapa kelompok dan bahkan ada yang tergabung dalam partai politik seperti UMNO (Malaysia). “Di Malaysia juga tidak terlalu besar dan hanya berkelompok, bahkan ada yang berlindung di salah satu organisasi politik UMNO,” terangnya. Pria yang baru saja merayakan ulang tahunnya ke-34 ini menilai, HIPMI lebih unggul dalam kiprahnya di tingkat internasional. Terbukti, telah banyak anggota HIPMI yang akhirnya menjadi pemimpin nasional yang handal. Dalam konferensi pertama di Tiongkok tersebut, kata dia, HIPMI akan mengirimkan 40 anggotanya. “Kami akan mengirimkan delegasi 40 orang, jika voting, kami yakin bisa memenangkan calon dari

Erwin Aksa

Indonesia,” tukasnya. Ketua HIPMI bidang Perdagangan Harry Warganegara menjelaskan, dalam forum tesebut juga akan dibahas implementasi Free Trade ASEAN China yang segera akan berlaku. Oleh karena itu, HIPMI akan berperang penting dalam kerja sama perdagangan ini, sebab dampak positif maupun negatifnya akan langsung dirasakan oleh anggota HIPMI yang ratarata merupakan pelaku UKM (Usaha Kecil dan Menengah). “Salah satu elemen penting dalam implementasi itu adalah penetrasi pasar produkproduk UKM dari Tiongkok,” cetusnya.(wir/kim)

JAKARTA - Forum Dialog Bersama Otoritas dan Pelaku Ekonomi yang diselanggarakan Bank Indonesia (BI) menjadi ajang curhat (curahan hati) kalangan perbankan. Gencarnya serbuan bank asing dikritisi tajam karena potensial membuat bank-bank kecil gulung tikar. Dirut Bank Mandiri yang juga Ketua Himpunan Bank-bank Negara (Himbara)Agus Martowardojo mengatakan, gencarnya ekspansi bank asing ke Indonesia hingga ke pelosok daerah menjadi ancaman serius bagi kalangan perbankan nasional, terutama bank-bank kecil. “Lihat saja, saat ini bank-bank kecil atau BPR (Bank Perkreditan Rakyat) bergelundungan,” ujarnya dalam acara forum dialog di Kantor BI kemarin (9/12). Sebagai catatan, tahun ini saja ada 18 BPR yang sudah gulung tikar. Menurut Agus, saat ini, bankbank regional dari Thailand, Malaysia, ataupun Singapura, sudah menyatakan akan menjadikan Indonesia sebagai sasaran investasi dalam beberapa tahun ke depan. Apalagi, aturan kepemilikan bank di Indonesia yang cukup longgar hingga investor asing bisa menguasai 99 persen saham dan langsung bisa membuka cabang di seluruh daerah, membuat ekspansi investor asing tak terbendung. “Saya bukan dari madzab (kelompok) yang takut dengan persaingan, tapi kalau BPR disuruh bersaingan dengan bankbank asing yang gencar masuk ke daerah, ya (BPR) bakal KO (knock out). Ibaratnya BPR itu kayak toko kelontong yang berhadapan dengan Carrefour (peritel besar, Red),” katanya serius. “Mumpung adrenalin saya sedang tinggi, saya sampaikan saja uneg-uneg dalam forum ini,” imbuhnya. Agus pun curhat mengenai betapa susahnya Bank Mandiri saat hendak membuka cabang di luar negeri. Di Malaysia, kata dia, Bank Mandiri berniat membuka kantor untuk melayani jasa remittance bagi para Tenaga Kerja Indonesia (TKI), tapi ternyata otoritas per-

Struktur Perbankan Indonesia Bank

Jumlah

Bank Umum * Bank Pemerintah * Bank Swasta Bank Perkreditan Rakyat * BPR Konvensional * BPR Syariah

+

4 117 2.164 1.32

Sumber : Bank Indonesia

bankan Malaysia mengharuskan Bank Mandiri untuk mengurus ijin usaha penukaran uang dan membentuk subsidiary atau perusahaan baru di Malaysia lengkap dengan penyertaan modalnya. “Pokoknya, susahnya minta ampun,” tegasnya. Demikian pula saat Bank Mandiri yang kini memiliki agency di Shanghai, Tiongkok, sejak 4 tahun lalu ingin naik kelas menjadi kantor cabang, ijin dari otoritas perbankan tidak kunjung turun. Padahal, lanjut dia, banyak bank asal Tiongkok yang sudah masuk dan ekspansi besar-besaran ke Indonesia. “Pokoknya kalau kita mau (ekspansi) ke luar negeri, susahnya minta ampun,” ujarnya. Agus menyebut, pihaknya sebagai pelaku usaha perbankan nasional meminta agar BI berusaha memperjuangkan asas resiprokal atau kesamaan perlakuan, agar jika bank asing bisa dengan mudah berekspansi di Indonesia, maka bank asal Indonesia pun harusnya boleh berekspansi ke luar negeri. “Intinya, asas resiprokal harus dijaga, jangan sampai bank-bank bergulingan. Kalau Bank Mandiri mungkin tidak akan terguling, tapi kalau bank-bank kecil bakal banyak yang terguling,” katanya. Sayangnya, saat ini BI belum bisa bersikap tegas dalam menyikapi serbuan bank asing dan tuntutan asas resiprokal dari bank nasional. Meski demikian, Deputi Gubernur BI Muliaman D. Hadad mengatakan, BI tetap akan berupaya memperjuangkan asas resiprokal.(owi)

Berlomba Diskon Akhir Tahun PONTIANAK - Gebyar diskon akhir tahun seperti jadi hal wajib yang dilakukan pengusaha toko demi menarik perhatian pembeli. Demikian pula yang dilakukan tenanttenant di pusat perbelanjaan modern. Gramedia misalnya, menjelang Natal dan Tahun Baru memberikan diskon 10 persen untuk Alkitab dan bukubuku rohani 20 persen. Selain diskon Gramedia juga memasang diskon 50 persen untuk semua aksesoris Natal. Alat Tulis Kantor berupa buku

+

agenda didiskon 15 persen. Bursa Buku Murah juga masih memanjakan pengunjung setia Gramedia. “ Kita juga punya Paspor Undian setiap pembeliaan Rp100 ribu. Keistimewaan ini kita sajikan sampai 31 Desember,” kata Yoppi, supervisor penjualan kepada Pontianak Post, kemarin. Selain toko buku Gramedia. X8 Think Streetwear juga pasang label diskon sampai 70 persen.Yosef sebagai Pengelola Toko mengatakan, ini wujud

pelayanan khusus akhir tahun. “ Dalam rangka ahir tahun ini kita berikan diskon besarbesaran berlaku untuk semua item. Koleksi T-shirt, kemeja, celana, kaos kaki, ikat pinggang dan semua aksesoris badan kita diskon sampai 70 persen. T-shirt koleksi kita berkualitas baik, tidak molor dan berbulu dalam jangka waktu panjang. Soal model bias dilihat sendiri pokoknya oke punya.Karena ini promo akhir tahun jadi kita tutup diskon sampai 31 Desember,” kata Yosef.(umy)

PLN Terbitkan Obligasi dan Sukuk Rp 1,5 Triliun JAKARTA - PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) akan menerbitkan obligasi dan sukuk dengan total nilai Rp 1,5 triliun pada Januari 2010. Dua surat utang ini terdiri dari 2 seri berjangka waktu 7 tahun dan 10 tahun. Wakil Direktur Utama PLN Rudiantara mengatakan hasil dari penerbitan tersebut akan digunakan untuk membiayai proyek listrik 10.000 MW. “Memang targetnya sebelum akhir tahun ini, obligasi sudah diterbitkan,” katanya di Jakarta . Rinciannya PLN akan menerbitkan obligasi konvensional senilai Rp 1 triliun dan sukuk ijarah senilai Rp 500 miliar. Keduanya terdiri atas seri A berjangka waktu 7 tahun dan seri B berjangka waktu 10 tahun. Dia menerangkan dana hasil obligasi akan digunakan untuk mengganti dana internal yang telah digunakan untuk investasi cmyk

transmisi yang telah dilakukan pada 2009 sebesar 50 persen atau setara dengan Rp 750 miliar. Sisanya sejumlah sama akan digunakan untuk investasi transmisi di tahun 2010. Hingga 30 Juni 2009, total nilai kewajiban PLN sebesar Rp 171,733 triliun terdiri atas kewajiban tidak lancar sebesar Rp 131,881 triliun dan kewajiban lancar Rp 39,851 triliun. Dua surat utang ini memperoleh peringkat AA- dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo). Bertindak sebagai penjamin emisi yaitu PT Bahana Securities, PT Danareksa Sekuritas dan PT Mandiri Sekuritas. Pernyataan efektif diperkirakan bakal diperoleh pada 29 Desember 2009. Masa Penawaran pada 4-7 Januari 2010. Penjatahan pada 8 Ja­ nuari 2010. Distribusi secara elektronik pada 12 Januari

2010. Pencatatan di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 13 Januari 2010. Sebelumnya, PLN juga sudah menerbitkan obligasi internasional senilai 1,25 miliar dolar Amerika Serika (AS) bertenor 10 tahun dengan kupon 7,75 persen dan imbal hasil (yield) 7,875 persen. Obligasi yang direncanakan buat menambah belanja modal dan kebutuhan korporat secara umum tersebut mencatat kelebihan permintaan hingga USD 4,3 miliar. Proyek 10.000 MW masih membutuhkan dana Rp20 triliun yang terdiri dari pembangkit Rp11 triliun termasuk tambahan Rp4 triliun buat PLTU Kaltim dan PLTU Riau, dan transmisi Rp9 triliun. PLN optimis sisa kebutuhan dana proyek 10.000 MW terpenuhi bersamaan penyelesaian megaproyek tersebut.(luq)

+


cmyk

Pontianak Post,

5

Kamis 10 Desember 2009

Drs Henrikus M.Si Dalam Penanaman Satu Orang Satu Pohon (One Man One Tree) G

+

TANAM : Wakil Bupati Ketapang Drs Henrikus M.Si menanam bibit gaharu dalam kegiatan one man one tree di Sungai Tengar Kendawangan.

ERAKAN menanam satu orang satu pohon (One Man One Tree) punya peranan sangat strategis dalam mengurangi dampak pemanasan global. Manfaatnya juga untuk meningkatkan absorbsi gas CO2, SO2 dan polutan lainnya. Termasuk mencegah kekeringan, banjir dan tanah longsor, meningkatkan upaya konservasi sumber daya genetik tanaman hutan. Menyadari betapa pentingnya lingkungan, maka Pemkab Ketapang melalui Dinas Kehutanan Ketapang memotivasi masyarakat untuk peduli menanam. Gerakan menanam satu orang satu pohon ini dilakukan di Dusun Sungai Tengar, Kecamatan Kendawangan, Selasa (8 Desember 2009). Penanaman secara simbolis 1000 bibit yang terdiri bibit Gaharu, Mahoni, Durian, Cempedak, Langsat dan Belian itu, ternyata mendapat sambutan antusias dari masyarakat setempat. Gerakan menanam One Man One Tree dikatakan Wakil Bupati Ketapang, Drs Henrikus M.Si merupakan upaya berkesinambungan terhadap kegiatan pencanangan aksi penanaman serentak Indonesia. Gerakan ini sangat strategis mengantisipasi perubahan iklim global, degradasi dan deforestasi hutan dan lahan, serta kerusakan lingkungan lainnya yang mengakibatkan penurunan produktivitas alam, dan kelestarian lingkungan. Karena itu Gerakan Menanam, Satu Orang Satu Pohon di Kabupaten

+

SAMBUTAN : Wakil Bupati Ketapang Drs Henrikus M.Si memberikan kata sambutan pada acara menanam satu orang satu pohon (One Man One Tree) di Dusun Sungai Tengar Kecamatan Kendawanga, Selasa 8 Desember 2009.

Ketapang mengambil slogan “Dengan semangat One Man One Tree Kita Lestarikan Indonesia Sebagai Paru-Paru Dunia�. Kegiatan menanam massal yang diwujudkan merupakan salah satu kontribusi nyata masyarakat Kabupaten Ketapang yang peduli terhadap perbaikan lingkungan. Dikatakan Wakil Bupati Ketapang, Drs Henrikus M.Si bahwa kebersamaan kita merupakan modal yang sangat berharga, untuk dikembangkan lebih lanjut agar menjadi budaya bangsa yaitu budaya menanam pohon. Menanam pohon juga merupakan sumbangsih dalam memperbaiki kualitas lingkungan, serta upaya untuk menanggulangi pemanasan global yang dipersembahkan kepada umat manusia di seluruh dunia. Bobot kegiatan One Man One

Tree lebih mengarah kepada suatu partisipasi yang didorong kesadaran, kemauan dan tanggungjawab sebagai warga negara Indonesia, dan umat Tuhan di bumi tercinta ini. Drs Henrikus M.Si menuturkan pohon yang ditanam pada hari ini baru dapat dirasakan manfaatnya setelah berumur lebih 3 tahun. Ia mengajak menjaga dan pelihara bersama pohon yang ditanam pada hari ini, sehingga dapat hidup dengan baik dan tumbuh subur. Pada akhirnya dari pohon itu, maka pada suatu hari nanti kita semua dan anak cucu kita dapat memetik hasilnya.Yaitu menikmati kualitas lingkungan yang semakin baik dan terhindar dari berbagai bencana.(*) Narasi: Andy Candra Foto: Humas Setda Ketapang

PARTISIPASI : Selain Wakil Bupati Ketapang Drs Henrikus M.si dan Wakil Ketua TP-PKK Kabupaten Ketapang Ny.Riniwati Henrikus, kegiatan One Man One Tree juga diikuti sejumlah kepala dinas/instansi/kantor dan kepala bagian di lingku­ ngan Pemkab Ketapang serta GERAKAN : Kegiatan One Man One Tree dilakukan di Sungai Tengar Kendawangan.

camat Kendawangan Herwansyah S.Sos, M.Si.

ANTUSIAS MASYARAKAT : Masyarakat Sungai Tengar dan sekitarnya, serta para kepala dinas badan dan kantor ambil bagian dalam kegiatan One Man One Tree.

+

TANAM BELIAN : Wakil Ketua TP-PKK Ketapang, Ny.Riniwati Henrikus menanam Belian tanaman khas Kalimantan.

ANTUSIAS : Gerakan menanam One Man One Tree diikuti antusias masyarakat Kendawangan.

GEMBIRA : Masyarakat antusias terhadap hiburan sambil menyanyi dan menari usai kegiatan one Man One Tree. cmyk

BIBIT : Sebanyak 1000 bibit Gaharu, Mahoni, Durian, Cempedak, Langsat dan Belian akan ditanam di lokasi Sungai tengar Kecamatan Kendawangan.

SIMBOLIS : Wakil Bupati Ketapang Drs Henrikus M.Si menyerahkan secara simbolis bibit tanaman kepada Herwansyah S.Sos, M.Si Camat Kendawangan dan seterusnya diserahkan kepada masyarakat.

HIBUR : Usai kegiatan simbolis One Man One Tree Ir.JP. Setyo Hernowo M.Sc Pjs.Kadis Kehutanan Ketapang menyumbangkan suara merdunya.

+


HALO PUBLIK

18 6

Pontianak Post Post Kamis 10Rabu Desember Pontianak 3 Juni 2009

Hari Anti Korupsi Sedunia Baru 10 Hari Kami warga Sungai Rengas Tanggul Limbung, kecamatan Sui Kakap berterima kasih pada Bupati KKR yang telah membaguskan jalan kami, dari jalan tanah menjadi jalan berbatu, meskipun setengahnya dari jalan kami. Tapi pak Bupati, kenapa pekerjaannya terkesan asal-asalan, karena baru sepuluh hari selesai dan digunakan, jalan tersebut sudah rusak disana sini. Tolong ditinjau lagi hasil pekerjaannya. Dan saran saya, kalau ada perbaikan jalan, janganlah dikerjakan di musim penghujan seperti ini. (081345103858)

Tanggal 9 Desember diperingati sebagai Hari Anti Korupsi Sedunia. Janganlah kita beralasan untuk 9 bahan pokok dijadikan alasan hati untuk korupsi. Mari kita awasi dan berantas bersama koruptor demi menyelamatkan harkat/martabat manusia Indonesia di hadapan Tuhan dan di mata dunia, agar pembangunan lancar dan merata. (081256630301)

Anggodo vs Buntia Jangan pula kasus Anggodo seperti Buntia di Kalbar yang hilang bak ditelan bumi. (0811560012)

Danau Sentarum Mohon kepada Dinas PU, apakah jalan Danau Sentarum sebegitu pentingnya sehingga diperbaiki dulu? Sementara

jalan-jalan lain yang lebih rusak dan lebih parah, seperti di Jeruju dan Sungai Jawi terabaikan begitu saja. Apakah karena jalan tersebut dilewati kepala daerah dan rumahnya di jalan itu sehingga mendapat prioritas perbaikan? (081256876247)

Untuk Pejabat KKU Dengan Hari Anti Korupsi, semoga pemerintah Kabupaten Kayong Utara tidak mementingkan pribadi, namun menomorsatukan kepentingan rakyat. Berantaslah korupsi sampai ke pelosok desa. Semoga pejabat KKU merasa peduli terhadap kami yang miskin. Pembangunan lebih dimeratakan hingga ke pelosok desa. Pembangunan berkesinambungan dapat terwujud. (Munir, 081345776962)

Pensiunan Harus Punya NPWP MINGGU-minggu ini para pensiunan terutama golongan tinggi, waktu masuk masa pensiunnya agak terasa terganggu pikiranya. Karena sesuai dengan Keputusan Menteri Keuangan dan Edaran Taspen Kalbar diberitahukan bahwa bagi para pensiunan yang uang pensiunnya dalam satu tahun berjumlah Rp 17 juta,

termasuk tunjangan istri dan keluarga wajib memiliki NPWP. Dan apabila tidak memiliki NPWP yang diurus di kantor Inspeksi Pajak, maka dapat dikenakan pajak sebesar 20 %. Mungkin yang terpikir mengurus NPWP memang berdesak-desakan, namun demi tidak terkena potongan yang besar tersebut,

marilah kita urus NPWP dan menyerahkannya dengan Kartu Identitas Pensiunan ( KARIP ) kepada Taspen Kalbar dalam waktu dekat ini. Mudah-mudahan kedepan, ada kebijaksanaan Pemerintah mengubah UU Pajak Penghasilan No. 36 tahun 2008 bahwa para pensiunan tidak dikenakan pajak atau

potongan apapun. Karena kenyataannya keluarga pensiunan banyak yang sakit, yang memerlukan biaya besar diluarAskes. Para pensiunan juga banyak yang stres karena masuk masa pensiun tersebut. Laswardi Firman Pensiunan penikmat kemerdekaan.

Jembatan Sui. Nyirih Tolong kepada instansi berwenang, perhatikan pengerjaan jembatan kecil di desa Sungai Nyirih, kecamatan Selakau. Kasihan pengguna jalan, satu malam bisa 5 – 7 unit kendaraan yang jatuh. Itu dikarenakan tidak tuntasnya pekerjaan yang dikerjakan untuk memperbaiki jalan. Apa menunggu jatuh korban lebih banyak lagi, baru mau diselesaikan tuntas jalannya? (085245954896)

Motor Ugal-ugalan Pak polisi, di jalan banyak anak dibawah umur mengendarai motor secara ugal-ugalan tanpa mempedulikan keselamatan diri dan orang lain. Bisa kiranya segera diambil tindakan, karena hal ini sudah berapa kali saya baca di Surat Pembaca, tapi sampai sekarang belum ada tindakan real di lapangan. (081345343002)

Rumdin DPRD Himbauan kepada Pemprov mengenai masalah mantan Ketua dan Wakil Ketua DPRD Kalbar periode 2004 – 2009 yang tidak mengembalikan, tidak usah lagi disurati, tapi langsung tindak tegas saja. Katanya mau memberantas korupsi, tapi kok kayaknya pihak dari lembaga hukum tidak berani melaksanakan tugas dengan baik? Bukankah mengambil kendaraan dan inventaris rumah dinas tanpa izin, sama saja dengan tindak pencurian? (05617991805)

pa go m ag pi ua M E di


Pontianak Post

ANEKA

Kamis 10 Desember 2009

Jakarta Tertib, Bukti Kecurigaan SBY Salah Sambungan dari halaman 1

”Misalnya, kami mau buat pentas di Taman Ismail Marzuki. Awalnya, mereka setuju. Tapi, gara-gara pernyataan SBY, pentas itu justru batal. Soalnya, mereka takut,” katanya. Selain itu, panitia kesulitan mencari sound system. ”Persewaan alat khawatir. Sangat berlebihan peringatan itu,” tegasnya. Effendi Ghazali, pakar komunikasi politik UI, juga menilai SBY gagal membuktikan ucapannya. ”Jelas sudah sekarang siapa yang justru membuat suasana menjadi tegang. Kita ini fun-fun saja kok,” kata Effendi yang kemarin jadi pembawa acara demo di depan Istana itu. Menurut dia, SBY seharusnya mengevaluasi bawahannya yang memberikan laporan salah dan palsu. ”Kalau data intelijen yang tidak benar digunakan, itu membahayakan negara,” tuturnya. Pengamat politik LIPI Ikrar Nusa Bhakti menyatakan, kekhawatiran SBY justru menjadi blunder bagi kewibawaan pemerintah. ”Ternyata aman-aman saja, pasar juga kondusif,” kata Ikrar. Seharusnya, menurut dia, SBY tenang dalam merespons demonstrasi. ”Kalaupun ada info

intelijen, itu bisa disikapi secara silent. Tidak perlu meminta belas kasihan kepada rakyat,” ujarnya. Berdasar pengamatan di lapangan, puluhan polisi disiagakan langsung di depan Istana yang telah dikelilingi kawat berduri. Massa KAPAK (Komite Pemuda Antikorupsi) yang membakar ’’pocong” bergambar Menkeu Sri Mulyani dan Wapres Boediono pun dibiarkan saja oleh aparat. Padahal, biasanya, polisi sangat reaktif jika pengunjuk rasa mulai bakar- membakar. Hanya terjadi insiden kecil, yaitu saat seorang yang diteriaki copet diteriaki massa.Akhirnya, orang itu diamankan polisi. Aksi yang diikuti puluhan organisasi mahasiswa dan massa rakyat di silang Monas tersebut dikoordinasi Gerakan Indonesia Bersih (GIB). Mereka menggelar panggung terbuka yang berlatar lima butir tuntutan dalam Piagam Indonesia Bersih 2009. Kemarin mereka berencana melanjutkan aksi di Bundaran Hotel Indonesia. Namun, rencana itu dibatalkan karena di Bundaran HI sudah banyak orang yang dicap sebagai pendukung Presiden SBY seperti LIRA (Lumbung Informasi Rakyat) dan Arus (Aliansi Rakyat

Makassar Rusuh, Jakarta 1 Tewas

untuk SBY). Dimulai pukul 13.00, aksi yang dipandu Effendi Ghazali dan Sandrina Malakiano tersebut berakhir satu jam kemudian. Penasihat GIB yang juga Ketua Umum PP Muhammadiyah Din Syamsuddin mengatakan, rakyat telah membuktikan bisa melakukan aksi dengan damai. ”Tidak ada batu dan juga tidak ada kerikil sekalipun,” kata Din dalam orasinya. Din menyebut skandal Bank Century sebagai penyakit kanker di tubuh bangsa. ”Karena itu, harus dituntaskan,” tegasnya. SBY Tinggalkan Jakarta Kemarin, saat massa sudah mulai mendekati Istana, SBY telah bersiap bertolak ke Bali, menghadiri Bali Democracy Forum. Setelah membuka Workshop Nasional Revitalisasi Industri Pertahanan di Istana Negara, tepat pukul 10.30, SBY meninggalkan Istana menuju Bandara Halim Perdana Kusuma. Menko Polhukam Djoko Suyanto mengatakan, kepergian presiden ke Bali Democracy Forum sudah diagendakan sebelumnya. ”Siang ini (kemarin) harus ke Bali Democracy Forum,” ujar Djoko di kompleks Istana Kepresidenan.

Dia menjelaskan, presiden juga turut merayakan HariAntikorupsi dengan menyampaikan pidato kenegaraan pada Selasa malam lalu. ”Itu salah satu upaya peringatan,” terangnya. Djoko menegaskan, pemerintah juga menginginkan aksi kemarin berlangsung aman, damai, dan tertib. ”Tujuannya bagus dan sinergi antara pemerintah dan lembaga-lembaga swasta untuk bersama-sama memberantas korupsi,” paparnya. Penolakan SBY untuk mendengarkan tuntutan pengunjuk rasa dalam peringatan Hari Antikorupsi Internasional kemarin sangat disesalkan. Tindakan presiden dinilai bertolak-belakang dengan pernyataannya untuk berdiri paling depan dalam jihad melawan korupsi. Koordinator Humanika Jakarta Sugeng Riyadi menilai tindakan Presiden SBY meninggalkan Jakarta adalah bentuk ketakutan. ’’Kalau tidak prokorupsi, mengapa harus takut? Ini bukan demo anarki untuk menurunkan SBY, ini aksi damai mendukung pemberantasan korupsi. Kalau antikorupsi, harusnya hadir di sini, biar terbuka mata-telinganya,” ujarnya. (sof/ rdl/noe/iro)

hitam kemarin juga bersuara soal korupsi. Sebelum bergerak, konsentrasi massa dari LAKI berkumpul di sekretariat mereka di Jalan A.Yani tepat samping Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kalbar.Gerakan aksi demonstrasi dipimpin Ketua Umum LAKI Burhanudin Abdullah. Mereka mendatangi Pengadilan Tinggi sekitar pukul 10.00 WIB. LAKI diterima Ketua Pengadilan Tinggi Kalbar. Sebelum menyampaikan tuntutan, Burhanudin Abdullah mengatakan ketua LAKI di Kabupaten/Kota seluruh Kalbar ikut serta dalam aksi ini. LAKI melihat lembaga pengadilan rawan suap. Maka para hakim nakal harus diawasi, jangan gentar bila pengadilan memutuskan perkara korupsi bagi koruptor. ”Bila terbukti, hakim nakal harus diberi sanksi tegas jika terlibat pengaturan vonis,” ujarnya. Sebelum melanjutkan aksinya ke Polda Kalbar, LAKI menyodorkan draf berisi komitmen bersama memberantas korupsi untuk ditanda tangani. Tanpa menunggu lama Ketua Pengadilan langsung menanda tangani draft tersebut. Di Polda, dengan tuntutan tegakkan hukum dan mendukung Polri kinerja kepolisian, LAKI diterima langsung Kapolda Kalbar Brigjen Pol Erwin L Tobing. “Kita samasama berantas korupsi di mana saja,” ujar Kapolda. Disinggung soal dugaan kasus korupsi KONI, Kapolda menjelaskan bahwa dia sudah memanggil Kapoltabes Pontianak untuk menuntaskannya. Selanjutnya LAKI meneruskan demo ke Kejaksaan Tinggi Kalbar. Tiba di kejaksaan pada pukul 11.30 WIB dengan massa 300 orang, mereka diterima Kajati Kalbar, I Wayan Sumitra. Saat menyampaikan aspirasi di hadapan Kajati, Burhanudin Abdullah mengatakan bahwa LAKI siap bekerjasama dengan kejaksaan dalam memberantas korupsi. Sama seperti aksi di Pengadi-

lan dan Polda, pihak Kejaksaan juga disodorkan draf komitmen pemberantasan korupsi. Sebelum penandatanganan, LAKI Singkawang menyerahkan laporan dugaan korupsi perubahan anggaran APBD Singkawang tahun 2008/2009. Dugaan korupsi sebesar Rp58 miliar dalam anggaran itu diserahkan langsung Muin selaku ketua LAKI Singkawang kepada Kajati. Setelah draf komitmen pemberantasan korupsi di tandatangani Kajati, Burhanudin mengatakan bahwa aksi yang dilakukan oleh LAKI murni perjuangan memberantas korupsi dan bukan politik praktis. Sekitar pukul 13.00 WIB giliran Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) mengelar aksi damai. Dengan massa 25 orang mereka bergerak berjalan kaki dari Bundaran Dugulis menuju kantor BPK-RI Perwakilan Kalbar. Alasan PMII ke sana karena BPK adalah lembaga resmi yang melakukan audit keuangan. Koordinator Lapangan Abu menjelaskan alasan mereka berdemo di saat terik mentari menyengat adalah karena aksi itu tidak ada batas waktu. “Kita ingin menyuarakan pemberantasan korupsi yang masih lumpuh di Kalbar,” terangnya. Kapoltabes Pontianak, Kombes Pol MAsep Syahrudin mengucapkan terimakasih kepada seluruh komponen masyarakat Kota Pontianak. Dia memberi apresiasi kepada semua elemen yang turun ke jalan kemarin, karena melakukan unjuk rasa dengan tertib. Pun kepada instansi yang didatangi massa. Asep mengatakan, tanpa peran instansi yang menerima pengunjuk rasa dengan baik, tidak akan tercipta demo yang damai. “Kepada personel polisi yang menjaga saya juga berterimakasih. Karena kesabaran dan ikhlas dalam bertugas, keamanan di Kota Pontianak dapat terjaga,” katanya. (hen/wah/stm)

Aksi Tertib, Aspirasi Tersalurkan Sambungan dari halaman 1

Bersih Kalbar (GIBKB). Terdiri dari Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI), gabungan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) se Untan dan Solmadapar. Massa ini membawa kerangkeng, dengan seekor ayam di dalamnya. Bagian atas, tergantung foto SBY-Boediono. Terjadi kericuhan saat massa membakar ban. Polisi memadamkan api berupaya dicegah mahasiswa. Walau dapat dimatikan, polisit terlambat. Foto SBY-Boediono sudah terbakar. Atribut berupa bendera dan spanduk besar meramaikan aksi tersebut. Mengantisipasi kemacetan, polisi membuka tutup u-turn (putaran balik arah) Bundaran Tugu Digulis. Koordinator lapangan GIBKB, Aditya Nugroho mengatakan, Indonesia sangat terpuruk dengan status negara korup di dunia yang hanya dapat disamai Meksiko. Pun di daerah, penanganan korupsi di Kalbar belum optimal. Masih banyak kasus tidak ada kabarnya. “Hal ini menunjukkan semangat memberantas korupsi sangat kecil,” katanya. Demo DPRD Kalbar Setelah satu jam melakukan aksi di Bundaran Digulis, sekitar pukul 10.00 WIB, ratusan mahasiswa yang terdiri dari Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM) Untan, Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fisipol Untan, Gerakan Mahasiswa dan Pemuda Indonesia (GMPI), dan BEM Sekolah TinggiAgama Islam Negeri (STAIN) Pontianak, melakukan longmarch ke Gedung DPRD Kalbar. Untuk menjaga ketertiban dan keamanan, serta mengantisipasi hal yang tidak diinginkan, mobilisasi massa kali ini dikawal sekitar 300 aparat kepolisian dari Poltabes Pontianak. “Kami ke sini meminta komitmen anggota dewan, sebagai

penyampai aspirasi rakyat untuk memberantas korupsi. Oleh karena itu, kami meminta ketua DPRD Provinsi yang terhormat turun untuk menerima pernyataan kami,” ujar Eri, Koodinator Lapangan BEM Fisip Untan. Setelah ditunggu, Wakil Ketua Dewan Provinsi Kalbar Nicodemus menemui mahasiswa. Akan tetapi, Nicodemus tidak banyak berbicara, sebab mahasiswa terus menuntut agar ketua DPRD langsung yang menghadap mereka. Suasana sempat memanas, karena mahasiswa masih berkeras agar ketua DPRD yang turun menghadap mereka. Melalui lima perwakilan mahasiswa, yang menemui ketua Dewan secara langsung di ruang pertemuan lantai dua, akhirnya Minsen, Ketua DPRD Provinsi Kalbar bersedia menemui mahasiswa. Erwis, Ketua Umum HMI Cabang Ponianak mengatakan, akhir-akhir ini, masyarakat menyaksikan problematika yang sedang melanda bangsa Indonesia. Terutama kasus-kasus yang masih belum terselesaikan, berkaitan dengan pemberantasan korupsi yang dicanangkan oleh pemerintah. Ketua DPRD Kalbar Minsen mengungkapkan akan menampung aspirasi mahasiswa. “DPRD tidak seperti dinas atau institusi lain. Segala sesuatu yang dibuat dalam pernyataan tertulis, harus melalui mekanisme. Jadi kalau meminta pernyataan, saat ini akan tampung aspirasi tersebut,” ujar Minsen. Pada dasarnya, lanjut Minsen, apapun aspirasi yang disampaikan ke DPRD apabila menyangkut tugas dan wewenang DPRD, maka akan langsung ditindak lanjuti. Tapi menyangkut wewenang institusi atau penegak hukum lainnya, maka DPRD hanya sebagai penyampai aspirasi. Aksi LAKI Laskar Anti Korupsi (LAKI) Kalbar dengan seragam serba

Saat Disel Dapat Kasur Empuk dan Jatah Makan Nasi Kebuli Sambungan dari halaman 1

dikirim perusahaan assembling mobil tempatnya bekerja di Pepelegi, Waru, Sidoarjo. Tapi, kemudian dia menetap dan bekerja di Saptco. Di antara penumpang mobilnya, ada tiga pemuda yang tergesa-gesa untuk sampai di tujuan. Mereka memaksa Khotib bergegas menyetir bus tersebut. Tetapi, terlalu cepat menjalankan bus bisa menyalahi aturan. Karena Ramadan, Khotib harus berhenti, setidaknya 15 menit setelah azan magrib, memberikan kesempatan untuk buka puasa. Baru berhenti sejenak, mereka memaksa untuk jalan lagi. Padahal, penumpang lain, yang kebanyakan orang sepuh, memintanya bersabar. Khotib mengalah. Setelah berhenti sepuluh menit, bus itu diberangkatkan. Tapi, karena berangkat lebih cepat, dia tak memacu busnya dengan maksimal. Dia khawatir sampai di terminal berikutnya terlalu cepat. ”Setiap bus punya jadwal khusus untuk masuk terminal. Tak boleh lebih cepat,” tutur mukimin asal Gedang, Porong, Sidoarjo, tersebut. Mereka mengomel-ngomel terus. Sampai-sampai, ada kejadian lagi. Seorang penumpang berpakaian ihram minta turun saat bus berhenti di lampu merah. Khotib melarang karena hal itu

melanggar aturan sehingga bisa ditilang polisi. Lalu, sang penumpang diminta turun tak jauh dari lampu merah tersebut. Dia maklum dan setuju. Herannya, malah tiga pemuda itu yang mengomel-ngomel, “membela” penumpang berihram tersebut. Mereka mengundat-undat bahwa mereka telah membayar. Khotib masih sabar. Apalagi, penumpang lain ”mendukung” dia. Puncaknya, saat bus berhenti, Khotib turun. Tiga pemuda tersebut belum puas. Mereka mendekati Khotib dan menudingnuding sambil mendorong kepala Khotib. ”Mereka menghina ibu kita, bangsa kita, macam-macam,” papar Khotib. Karena mereka mulai main fisik, secara refleks keterampilan bela diri Khotib keluar. Ketika tangan seorang pemuda hendak menjangkau kepalanya, dia menangkis dengan tangan kanan, sementara tangan kirinya menonjok kepala si pemuda. Pemuda yang lebih tinggi daripada Khotib tersebut tumbang, pingsan. Kepalanya berdarah. Dua pemuda lain kala itu akan membantu sang teman. Mau memukul, salah seorang di antaranya dihadiahi Khotib pukulan di kepala. Pemuda kedua terkapar juga, benjol. Pemuda ketiga, baru pasang kuda-kuda, dihantam Khotib di perut. Dia pun terkapar seperti bola boling. Po-

lisi cepat datang. “Mereka tanya, mana sopirnya yang memukul. Saya bilang saya sopirnya. Mereka heran, pemuda kecil seperti saya bisa membuat terkapar tiga pemuda tinggi besar,” kata sosok setinggi sekitar 160 cm yang pernah menekuni bela diri Jepang dan silat Cimande tersebut. Khotib lantas diinterogasi polisi. Para penumpang sepuh tersebut membela Khotib yang waktu itu masih berpostur langsing. Di kantor polisi, dia diperlakukan baik-baik. Tak ada pemukulan. Dia kemudian dibawa ke mahkamah atau pengadilan. “Untung, hakimnya keturunan Indonesia. Saya ditanyai baik-baik. Saya jelaskan apa adanya. Saya juga dibela penumpang-penumpang sepuh yang tahu kejadian tersebut,” papar dia. Khotib maklum ketika hakim itu tetap menyatakan dirinya bersalah. Dia disesalkan sang hakim karena memukul sampai berdarah. ”Jadi, di sini memang jarang ada perkelahian yang sampai berdarah,” ungkapnya. Dia kena vonis dua bulan penjara plus cambuk 39 kali. Khotib tabah saja menjalani perkara tersebut. Pemuda yang terluka olehnya itu juga dipenjara karena memaksa melanggar aturan, meski tak dicambuk.”Penjaranya enak sekali,” terang Khotib. Dia ditahan di sijjin (penjara) di Tan’im,

7

tepi wilayah Makkah. Kasur penjara tersebut berbahan busa tebal sejengkal. PendinginnyaAC ”gantung” sehingga suhunya bisa diatur, bukan AC sentral. Pagi, dia sarapan roti yang diolesi madu. Siang, dia diberi makan nasi kebuli dengan banyak daging. Malam, dia dijatah roti dengan daging. ”Pokoknya, bergizi dan bisa tambah gemuk,” kelakar Khotib.Yang tidak enak, tiba saat dicambuk. Sebelum dibawa ke tiang pencambukan di depan umum, Khotib diperiksa dokter. Dicek kondisi badannya, terutama jantung. Kalau tak enak badan, hukuman ditunda. Tetapi, waktu itu Khotib sehat dan siap-siap saja. Dua tangannya lurus di atas kepala, diikat di tiang tinggi. Punggungnya dibuka. Beberapa polisi berbaret merah menjadi eksekutornya. Begitu aba-aba dimulai, polisi tersebut dengan sekuat tenaga mengayunkan rotan seukuran jari di tangan, bukan ayunan ringan seperti hukum cambuk di Aceh. Karena hantaman keras tersebut, Khotib meringis menahan sakit. Pencambukan itu beruntun, cepat, tanpa jeda. Setelah bak.. bik.. buk.. bek.. bok.. sampai 20 cambukan, polisi itu capek. Khawatir cambukan terlalu ringan, polisi rekannya langsung menggantikan sampai lunas 39 cambukan.(kum)

Sambungan dari halaman 1

Salah seorang security KFC, Taufik, menceritakan, pengunjuk rasa tiba-tiba melemparkan batu saat melintasi tempat tersebut. Tidak jelas apa alasannya. Hanya terdengar kalimat hancurkan hegemoni ekonomi asing di Indonesia. ”Setelah itu mereka langsung menyerbu masuk dan melempari kaca jendela di sekeliling restoran itu hingga pecah. Para pelanggan saat itu langsung berlarian ke arah belakang restoran untuk menghindari lemparan batu,” tuturnya di lokasi kejadian. Jumlah mahasiswa yang melakukan aksi pelemparan itu, kata Taufik, puluhan orang. Ada yang masih mengenakan jas almamater, tapi ada juga yang hanya berpakaian biasa. Selain merusak kaca jendela, aksi mereka merusakkan empat mobil yang terparkir di halaman restoran. Empat mobil itu masingmasing Honda Jazz DD 67 ZA, Kijang Innova 1045 AF, Xenia B 7194 BI, dan mobil Jeep DD 579 MD. ”Untungnya tidak ada pengunjung yang terkena batu,” tambah Taufik. Amuk massa mahasiswa yang mengatasnamakan Gerbang Revolusi Makassar itu terus berlanjut hingga ke depan Mal Ratu Indah (Mari). Di tempat ini massa memaksa masuk ke mal. Namun, Kepolisian Sektor Kota Mamajang menghalau mereka. Akibatnya, mobil patroli polisi yang menghadang di pintu masuk mal menjadi sasaran mahasiswa. Dengan menggunakan balok kayu, bambu, dan batu, mobil operasional patroli ini lantas dirusak. Seluruh kaca jendela mobil retak. Banyaknya massa mengakibatkan polisi tidak mampu menahan tindakan tersebut. Di tempat itu juga, satu mobil pengunjung mal turut menjadi korban. Kaca jendela Kijang LGX DD 513 SD retak akibat lemparan batu. Tidak sampai di situ saja.Amuk massa berlanjut hingga ke pos polisi lalu lintas yang terletak di antara Jalan Ratulangi-Jalan Landak-Jalan Kakatua. Mahasiswa yang melintas dengan kendaraan roda dua melempari pos tersebut hingga rusak. Insiden lain adalah perusakan pos polisi di pintu satu Kampus Universitas Hasanuddin. Perusakan itu dipicu kekesalan sejumlah mahasiswa yang menggelar aksi, namun mendapat pengamanan polisi lantaran mengambil sebagian badan Jalan Perintis Kemerdekaan. Menanggapi penyerangan KFC, Kapolwiltabes Makassar Kombespol Gatta Chairuddin mengaku kecolongan. Alasannya, pihaknya tidak menduga jika

iring-iringan massa yang hendak kembali ke kampus melakukan perusakan. ”Pengawalan polisi tetap ada. Hanya mereka berada di pinggir-pinggir jalan. Pengamanan memang kami fokuskan di titiktitik aksi mahasiswa,” jelas Gatta seusai memantau kerusakan di KFC Ratulangi. Sejak awal, suasana unjuk rasa memperingati Hari Antikorupsi di Makassar sudah panas. Paginya sudah terjadi bentrok antara mahasiswa dan polisi di halaman kantor gubernur Sulsel. Aksi itu merembes di sepanjang Jalan Urip Sumoharjo. Bentrok kedua kubu tidak dapat dihindari setelah mahasiswa memaksa masuk gedung kantor gubernur. Sebelumnya, ratusan mahasiswa berhasil menduduki halaman kantor gubernur dan menggelar mimbar bebas di lapangan upacara. Mereka meminta Gubernur Syahrul Yasin Limpo membubuhkan tanda tangan sebagai simbol dukungan terhadap penyelesaian hukum skandal Bank Century. Hampir satu jam, setiap perwakilan elemen mahasiswa silih berganti menggelar orasi ilmiah. Namun, tak satu pun pejabat kantor gubernur yang menemui untuk memenuhi permintaan mereka. Mahasiswa pun berusaha menerobos barisan pengamanan yang dilakukan Satuan Polisi Pamong Praja. Bentrok pun tak terhindarkan. Di ruas Jalan Urip Sumoharjo, mahasiswa terus melemparkan sesuatu ke arah polisi yang bertahan di pintu keluar kantor gubernur. Akibat bentrok itu, sebuah mobil jenis Security Barrier milik Samapta Polda Sulsel dan Sulbar rusak. Tewas Kelelahan Demo peringatan Hari Antikorupsi kemarin memakan korban. Salah seorang peserta demo,Andi Faralay, 31, yang juga dikenal sebagai tokoh penting elemen Gerakan Nasional Pemberantasan Korupsi (GNPK) Jawa Tengah meninggal karena kelelahan kemarin pagi (9/12). Ketua Cabang GNPK Pemalang, Jawa Tengah, itu mengembuskan napas terakhir sekitar pukul 10.00 saat dibawa rekanrekannya ke RS Budi Kemuliaan, Tanah Abang, Jakarta Pusat. Sebelumnya, korban terjatuh, lalu pingsan di kawasan Jalan M.H. Thamrin dekat Gedung Sarinah ketika long march dari Hotel Red Top, Pecenongan, menuju Silang Monas. Ketua GNPK Jawa Tengah Basri Budi Utomo menyatakan, sebelum pingsan, korban yang juga diketahui sebagai orator itu sempat membagi-bagikan pamflet kepada para pengguna jalan sambil berjalan kaki menuju

Silang Monas. Menurut dia, massa GNPK Jawa Tengah bermalam di Hotel Red Top, Pecenongan. ’’Tampaknya, dia kecapaian karena sejak Selasa (8/12) kami terus rapat soal antikorupsi, lalu paginya berjalan kaki dari hotel selama dua jam hingga dia terjatuh di jalan dan pingsan,’’ jelas Basri. Pihaknya, lanjut dia, memang sejak awal berencana melakukan long march dari hotel itu menuju pusat aksi di Silang Monas. Massa GNPK yang sebagian keburu tiba di Silang Monas langsung balik kanan menuju rumah sakit untuk melayat jenazah rekannya. Tadi malam, jenazah korban dipulangkan ke kampungnya di Pemalang.Dikonfirmasi terpisah, Wakapolres Jakarta Pusat AKBP Firli Dahuri menjelaskan, berdasar hasil pemeriksaan tim dokter RS Budi Kemuliaan, penyebab kematian itu adalah kelelahan. Hal senada diungkapkan Kapolsek Menteng Kompol Khalidi. Menurut dia, korban pingsan ketika berjalan kaki menuju kawasan Silang Monas. Selain korban tewas, kemarin dilaporkan ada tiga demonstran terjatuh dari atap metromini saat kendaraan umum itu meluncur pindah jalur dari jalur lambat menuju jalur cepat ke arah gedung KPK dengan kecepatan tinggi. Padahal, sekumpulan peserta demo masih berorasi di atap metromini tersebut. Akibatnya, tiga orang terjatuh. Untungnya, mereka hanya mengalami lukaluka ringan. Sementara itu, KPK menepati janji untuk memperingati Hari Antikorupsi secara sederhana. Acara dipusatkan di halaman KPK. Sejumlah pegawai mengenakan kaus antikorupsi berwarna hitam. Para pimpinan bergantian menyampaikan orasi. Ketua Plt Tumpak Hatorangan Panggabean memanfaatkan kesempatan itu untuk menolak RPP Penyadapan yang digulirkan Menkominfo Tifatul Sembiring. ’’PP Penyadapan itu akan menghambat pemberantasan korupsi,’’ tegasnya. Mendengar hal tersebut, para pegawai bersorak dan bertepuk tangan. Setelah itu, acara dilanjutkan dengan makan bersama dengan menu sederhana. Yakni, nasi kucing yang disediakan di samping gedung KPK. ’’Memberantas korupsi harus mengedepankan hidup sederhana. Termasuk, pilihan makanan yang disajikan,’’ jelas seorang pegawai KPK.KPK hingga kemarin terus menerima dukungan dari sejumlah pihak. Massa dari berbagai elemen menyuarakan dukungan kepada lembaga antikorupsi itu untuk terus menjerat koruptor. (sof/ind/rdl/git/iro)

Tak Sentuh Pejabat, KPK Usut Aliran Dana Sambungan dari halaman 1

Pemeriksaan itu dilakukan periode 2 September 2009 hingga 19 November 2009. Haryono berharap agar solusi untuk para pengambil kebijakan dalam pengucuran dana talangan itu menjadi bagian DPR. ”DPR akan bisa melakukan itu,” terangnya. Ditanya apakah para pengambil kebijakan nanti aman dari pengusutan KPK, Haryono belum dapat mengiyakan. Yang pasti, KPK akan bertemu dengan jajaran BPK pada Jumat (11/12) mendatang untuk memperjelas kajian hasil audit dana talangan. KPK, kata Haryono, berharap agar memperoleh penjelasan gamblang soal temuan-temuan tersebut. ”Nah, kalau ternyata dalam pertemuan itu BPK men-

jelaskan ada unsur pidana, lain persoalan,” tegasnya. Untuk mengusut kasus itu, KPK membentuk sembilan tim. ”Ya mereka akan mempelajari temuan BPK itu. Dengan begitu, saat bertemu BPK nanti (sudah diketahui) mana saja temuan yang perlu didalami,” jelas Wakil Ketua KPK Bibit Samad Riyanto di kantornya kemarin. Sebelumnya, Wakil Ketua KPK Chandra Marta Hamzah membagi pengusutan Century dalam tiga pintu utama, yakni sebelum bailout, saat bailout, dan sesudah bailout. KPK berusaha mengendus indikasi pidana di setiap fase tersebut. Anggota BPK Taufiequrrahman Ruki membenarkan jadwal pertemuan bersama BPK itu. ”Nanti kami akan menjelaskan bagaimana detailnya kepada KPK,” ucapnya. Pertemuan itu akan men-

gundang tiga penegak hukum: Kejaksaan Agung (Kejagung), Mabes Polri, dan KPK. Menurut Ruki, audit BPK hanya mencakup kewenangan auditor. ”Tapi apabila permintaan dimaksud kepada mereka yang menerima dana itu tidak bisa dilakukan. Semuanya menjadi kewenangan penyelidikan. Bukan urusan saya,” jelas mantan ketua KPK jilid pertama itu. Anies Baswedan, mantan anggota Tim Delapan, mengungkapkan bahwa pengusutan skandal Century itu harus mengedepankan proses hukum daripada proses politik. ’’Jangan proses politiknya yang dinomorsatukan, kemudian baru hukumnya. Seharusnya hukumnya dulu. Konsekuensi dari itu baru diambil langkah politis,” ucapnya. (git/sof/fal/agm)

Korupsi Bansos ke Penegak Hukum Sambungan dari halaman 1

terhadap pengelolaan dana bantuan sosial (bansos)APBD Kalbar ke BPK RI untuk kemudian diteruskan kepada lembaga penegak hukum. “Hasil telaah resume sudah kami sampaikan ke BPK RI. Sekarang tinggal dari pusat yang menyampaikannya ke penegak hukum,” kata Mudjijono, kepala BPK RI Perwakilan Kalbar didampingi Gunarwanto, kepala Auditoriat BPK RI Kalbar, kepada wartawan kemarin (9/12). Menurut Mudjijono, BPK telah menandatangani nota kesepahaman dengan kejaksaan, kepolisian dan KPK untuk menindakanjuti hasil pemeriksaan. “Mau diteruskan ke mana nanti, apakah ke KPK atau kejaksaan dan kepolisian, pusat yang akan menentukan,” katanya. Hasil telaah itu telah disampaikan ke BPK RI pada Jumat (4/12) lalu berikut dengan ringkasan masalah indikasi kerugian keuangan daerah. “Ringkasan itu

menyangkut masalah apa yang dilanggar, berapa kerugiannya, dan siapa yang bertanggung jawab,” katanya. Hasil telaah itu mencakup penggunaan keuangan daerah oleh DPRD Kalimantan Barat periode 2004-2009 terindikasi kerugian daerah Rp10,07 miliar.Kedua, pengeluaran keuangan KONI Kalbar oleh Wakil Bendahara Koni kepada satgas prapon sebesar Rp1,368 M. Ketiga, pengeluaran keuangan KONI Kalbar oleh Wakil Bendahara KONI kepada satgas pelatda PON XVII sebesar Rp8,59 M. Terakhir, ketekoran kas KONI Kalbar tahun 2009 yang terindikasi kerugian daerah sebesar Rp2,114 miliar. Tangkap Tersangka Korupsi dana bantuan sosial Pemerintah Provinsi Kalbar yang sebagian mengalir ke Komite Olahraga Nasional (KONI) Kalbar tengah ditangani Poltabes Pontianak. Belum ada tersangka, masih menunggu kesaksian juru kunci, yaitu Sekda Kalbar, Syakirman. Kapolda Kalbar, Brigjen Pol

Erwin TPL Tobing meminta, Kapoltabes menuntaskannya dalam waktu dekat. Dia memerintahkan Poltabes Pontianak harus tegas menanganinya. Erwin memberi tenggat waktu satu hingga dua bulan untuk penetapan tersangka. “Dalam satu atau dua bulan ini harus jelas kasusnya, siapa tersangkanya,” tegasnya. Kapoltabes Pontianak diingatkannya untuk tidak ragu-ragu menangkap dan menahan jika telah ditetapkan tersangka. Karena dana Bansos yang dikorupsi nilainya tidak kecil, Rp 22,14 miliar. “Jika sudah kuat buktinya langsung tangkap dan tahan, jangan raguragu,” kata Kapolda. Siapapun orangnya atau jabatannya, Erwin tidak akan pandang bulu. Semua sama di mata hukum. Siapa saja, kata dia, dapat jadi tersangka. Kapoltabes selaku penanggungjawab pengusutan kasus ini, lanjut Kapolda, harus tahu siapa orangnya. “Masa Kapoltabes tidak dapat mengungkapnya, siapa yang terlibat harus tahu,” ucapnya.(zan/hen)


Pontianak Post Mafia Pelelangan Kapal

Kamis 10 Desember 2009

8

Alutsista

Jangan Berorientasi Rekanan PRESIDEN Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) meminta pengadaan alat utama sistem persenjataan (Alutsista) disesuaikan dengan strategi dan doktrin pertahanan yang dianut TNI/ Polri. Presiden meminta pembelian alutsista tidak berorientasi kepada kepentingan rekanan. ”Jangan terpengaruh oleh yang memasarkan. Hanya membaca brosur, keliatannya baik, padahal tidak. Sesuai tidak dengan doktrin, strategi dan geografi,” kata Presiden saat Susilo B Yudhoyono membuka Workshop Nasional Revitalisasi Industri Pertahanan di Istana Negara, Jakarta, kemarin. Presiden juga meminta peralatan yang dibeli cocok di tiap angkatan. “Jangan mengembangkan masing-masing sendiri,” katanya. SBY meminta adanya konsep dan rencana yang terintegrasi. ”Saya wanti-wanti, ketika membeli, kajilah dengan matang, itu lah gunanya Pusat Litbang. User oriented, jangan rekanan oriented,” kata presiden. SBY mencontohkan pembelian kapal selam. Saat ini, Indonesia hanya memiliki satu kapal selam yang efektif. Ini tidak sebanding dengan luas kawasan perairan Indonesia yang mencapai enam juta meter persegi. “Saya sudah mengatakan kapal selam harganya relatif mahal. Kita akan membeli setelah ekonomi kita mengeliat kembali, tumbuh dengan baik. Tidak elok dimasa krisis kita membeli kapal selam,” tukasnya. “Tetapi begitu kita merancang membeli kapal selam, yang pasti tidak berubah-ubah, kadangkadang membeli dari Rusia, Jerman, Korea. Tidak boleh, kaji dengan matang, dihitung semuanya, dihitung dengan matang lautan kita, kedangkalan, daerah mana yang harus kita jaga dengan baik dengan kapal selam itu, baru bikin planing yang bagus.” Presiden menambahkan, pemerintah terus mengusahakan dukungan finansial, termasuk investasi agar industri pertahanan dapat berkembang. SBY mengatakan, pemerintah terus berupaya untuk mendukung pendanaan. Termasuk, mencari skema pendanaan dalam pengembangan industri pertahanan dalam negeri. (sof)

Kasus Illegal Fishing PONTIANAK—Terkait kasus illegal fishing (pencurian ikan), Komisi IV DPR RI menengarai adanya praktik mafia dalam pelelangan kapal sitaan. Akibatnya, harga kapal dalam pelelangan hanya seharga 10 persen dari harga kapal di pasar dan kembali kepada pemilik awal kapal. “Bukan tidak mungkin, kapal itu kemudian digunakan lagi untuk mencuri ikan di perairan kita,” kata Anggota Komisi IV, Siswono Yudohusodo saat jumpa pers tadi malam di Hotel Mercure. Ada berbagai modus yang menurutnya dilakukan oleh mafia pelelangan. Salah satunya adalah dengan cara mendaftar lelang atas

nama beberapa orang yang sebetulnya punya satu kepentingan. “Misalnya peserta lelang minimal diikuti oleh tiga orang atau tiga perusahaan. Nah, ketiga perusahaan yang mendaftar sebetulnya adalah satu grup atau satu kelompok dan semua menawar rendah,” jelasnya. Dengan demikian, mereka mendapatkan harga yang rendah. Hal ini akan dijadikan bahan pembicaraan lebih lanjut oleh internal Komisi IV serta instansi terkait. Menurut Siswono, dalam setiap pelelangan, seharusnya ada harga minimal yang ditetapkan oleh pemerintah dengan terlebih dahulu dilakukan penaksiran harga oleh lembaga penaksir yang berkompeten. Kapal sitaan tidak boleh dilelang dengan harga di bawah dari harga minimal tersebut. Di sisi lain, dari hasil kunjun-

gan lapangan pihaknya ke beberapa kabupaten/kota di Kalbar, Komisi IV juga menyesalkan penanganan hukum terhadap kapal asing sitaan yang sangat lambat. Bahkan memakan waktu bertahun-tahun sehingga kapal tersebut akhirnya rusak tanpa dapat dimanfaatkan. Kapal yang dibiarkan terlalu lama itu juga mengganggu aktivitas di dermaga tempat penyimpanan. “Kapal itu terlalu lama diongkrongin. Malah ada yang propeilernya sudah hilang,” ujarnya. Akhmad Muqowwam, Ketua Komisi IV menambahkan, secara kelembagaan pihaknya akan meminta kejaksaan agung untuk mempercepat proses hukum terhadap kapal-kapal asing sitaan. Pihaknya juga akan mendorong adanya kebijakan khusus dari pemerintah agar kapal-kapal asing

sitaan tersebut dapat dimanfaatkan oleh koperasi nelayan, kelompok nelayan atau sekolah perikanan, sementara menunggu proses hukum selesai. Komisi IV juga menyatakan bahwa untuk percepatan proses hukum terhadap kapal asing sitaan, pemerintah perlu segera membentuk pengadilan adhoc. Berdasarkan data Dijen P2SDKP, selama tahun 2008, terdapat sebanyak 242 kapal asing yang tertangkap sedang mencuri ikan di perairan Indonesia. Sedangkan pada tahun 2009 tercatat sebanyak 168 unit. Khusus di Kalbar, jumlah kapal asing yang ditangkap mencapai 29 unit. Terkait penangkapan ini, Komisi IV menyampaikan apresiasi yang tinggi atas keberhasilan Ditjen PS2DKP bekerjasama dengan Polair, TNI AL, Ditjen Bea Cukai, Bakorkamla dan

Tiap Tahun PDB Rugi Rp

Sidang Prabangsa

Bingung, Saksi Saling Bantah SIDANG kasus pembunuhan AA Gde Bagus Narendra Prabangsa, wartawan Radar Bali (Jawa Pos Group) yang tewas pada 11 Februari lalu karena berita korupsi di Bangli, kembali dilangsungkan di PN Denpasar kemarin (9/12). Selama sidang, para saksi mahkota terlihat linglung. Mereka saling membantah sebagian keterangan masing-masing. Sidang menghadirkan saksi mahkota yang juga terdakwa dalam berkas terpisah. Yakni, I Wayan Suecita alias Maong, I Komang Gede Wardana alias Mangde, dan Eddy Mashuri alias Endy. Mereka sengaja dihadirkan jaksa penuntut umum (JPU) untuk bersaksi bagi dua terdakwa, yakni I Komang Gede ST alias Mangde Cenik dan IB Adnyana Narbawa. Maong yang dihadirkan JPU IB Arghita Candra bagi terdakwa I Komang Gede ST memberikan keterangan yang berubah-ubah. Ketika ditanya terkait kehadirannya sebagai saksi dalam sidang, Maong terlihat bingung. Dia lebih banyak menjawab tidak tahu atau lupa. Ditanya Ketua Majelis Hakim IGN Adhi Wardana soal kematian Prabangsa, Maong yang bingung lalu menjawab tidak tahu. Jawaban itu direaksi hakim Firman Tambunan, salah seorang anggota majelis. ’’Dulu sewaktu Anda bersaksi di depan Gus Oblong, Anda bilang tahu dari koran. Sekarang Anda bilang nggak tahu. Mana yang dipercaya?’’ ujar Firman. Saat JPU Wayan Sumadana menanyakan denah jukung yang dibuat saat menjalani pemeriksaan tahap II di Kejaksaan Tinggi (Kejati) Bali, dengan nada gugup Maong menjawab bahwa pernyataan itu hasil karangannya. ’’Yang menyuruh Pak Made Tangkas (jaksa di Kejati Bali), tapi saya yang buat,’’ ungkapnya. (pra/jpnn/dwi)

Coast Guard. Hirman Khoiron, anggota Komisi IV menyebutkan, selama ini Ditjen P2SDKP memiliki jumlah kapal yang sangat terbatas sehingga proses pengawasan tidak optimal. “Kita hanya punya 27 kapal pengawas sementara laut kita demikian luas,” katanya. Komisi IV akan memperjuangkan supaya ada penambahan kapal pengawas. Idealnya, sambung Hirman, jumlah kapal pengawas mencapai 70 unit yang dipersenjatai dengan lengkap dan terbuat dari besi, bukan fiber glass. Hal ini mengingat kapalkapal asing yang mencuri ikan juga terbuat dari besi demi pengamanan. “Dari yang kita lihat di lapangan, kapal-kapal asing juga terbuat dari besi. Kalau kapal kita cuma dari fiber, mereka bisa menabrakkan diri dengan sengaja,” ujarnya.(rnl)

AFP PHOTO / Adek BERRY

PERAN AKTIVIS : Aksi aktivis saat unjuk rasa peringatan Hari Anti Korupsi Dunia di Jakarta, Rabu (9/12). Indonesia akan terus memerangi korupsi demi menuju pemerintahan yang bersih.

Tantang DPRD Bentuk Pansus PONTIANAK – Aktivis Anti Korupsi Kontak Rakyat Borneo, Agus Budiman menilai, aset pemerintah daerah berupa fasilitas pejabat merupakan tanggungjawab pemerintah daerah. Dalam hal ini biro perlengkapan. Pemerintah menurutnya, tidak tegas menginvetarisir aset bergerak seperti mobil dan perabotan maupun tidak bergerak seperti rumah dan tanah. “Di Pemprov ada biro perlengkapan, harusnya diinvetarisir semua aset daerah. Yang namanya inventarisir aset dari dulu tidak pernah selesai,” katanya. Bukan baru kali pertama terjadi. Dikatakan Agus, setiap pergantian pejabat hal serupa selalu terulang. Termasuk mantan gubernur yang lalu. Masyarakat tidak tahu kemana saja fasilitas yang digunakannya. “Tidak ada transparansi ke masyarakat. Mestinya ada publikasi apa saja fasilitas yang digunakan dan sejauh mana pengembaliannya ketika tidak lagi menjabat,” ujarnya. Bukan hanya mobil dinas atau ru-

mah serta perabotannya. Aset daerah berupa tanah juga banyak yang tidak jelas pengembaliannya. Bahkan ada yang ditukar guling oleh pejabat. Agus menantang anggota DPRD yang baru untuk berperan aktif menyelamatkan aset daerah yang dibeli dengan uang rakyat ini. Pansus aset daerah, kata dia, sejak DPRD terdahulu sudah ada. Namun tidak berjalan optimal. DPRD sekarang harus cepat bertindak, pembentukan pansus aset daerah sangat penting. Jika terbentuk, dia mengingatkan, jangan hanya mengusut satu atau dua orang. Tapi keseluruhan aset daerah yang terancam tidak kembali. “Kalau begini, lagi APBD tersedot untuk hal yang tidak perlu. Tidak menyentuh masyarakat langsung. Padahal baru saja APBD disisihkan untuk memberli mobil dinas baru untuk gubernur dan beberapa anggota DPRD,” tegasnya. Kepala Divisi Pengorganisasian JARI Borneo Barat, Hasan Basri menambahkan, apapun konsekuensinya pejabat yang tidak mengembalikan

aset daerah harus bertanggungjawab ke pemerintah. Jika tidak diganti, menurutnya ada akibat hukum yang harus ditanggung. “Harus dikembalikan. Sekarang tergantung Pemprov, mau dipidanakan atau diam saja,” katanya. Sementara itu Ketua Umum Badko HMI Kalbar Ridwansyah menyesalkan sikap tidak adanya jiwa besar dari mantan pejabat untuk mengembalikan aset daerah yang dipakainya dulu. Dia sepakat dengan upaya Gubernur Kalbar yang akan melakukan upaya paksa hingga melaporkannya ke pihak berwajib, jika mantan pejabat tidak mengembalikan aset-aset itu kepada Pemprov Kalbar. “Apa yang dikatakan Gubernur Kalbar yang terlebih dahulu melakukan upaya persuasif hingga upaya paksa jika mereka tidak menghiraukannya, kami dukung. Bagaimanapun aset-aset itu seperti rumah dinas, mobil dinas, dan barang inventaris di rumah dinas Ketua DPRD Kalbar itu dibeli dengan menggunakan uang rakyat,” kata Ridwan. (hen/zan)

JAKARTA - Buruknya sistem sanitasi di Tanah Air terus menggerogoti anggaran negara. Pada 2010, anggaran untuk membenahi sistem sanisati di seluruh wilayah Indonesia mencapai Rp 2,5 triliun. Anggaran itu dialokasikan di pos anggaran Departemen Pekerjaan Umum (PU) dengan jumlahnya yang sama dengan besaran kebutuhan pada tahun 2009. “Masih sama mahalnya dengan tahun lalu Rp2,5 triliun. Kalau ada perubahan nanti di APBNP yah kami tambah lagi alokasinya,” ujar Menteri PU Djoko Kirmanto, di Jakarta Rabu (9/12) kemarin. Pada tahun 2009 Departemen PU menganggarkan Rp2,5 triliun untuk kebutuhan penanganan air minum dan sanitasi. Sayangnya, Departemen Keuangan tidak memberikan penambahan anggaran untuk penyelesaian masalah tersebut. Padahal, sebanyak 70 juta penduduk Indonesia belum memiliki akses terhadap sanitasi. Dari porsi tersebut 19 juta orang di antaranya hidup di perkotaan dengan daya dukung lingkungan yang kronis. Akibatnya, lebih dari 14 ribu ton tinja dan 176 ribu meter kubik urine mencemari 75 persen sungai di Indonesia. Tak pelak, masyarakat harus membayar rata-rata 25 persen lebih mahal untuk air bersih perpipaan. Oleh karena itu, kata Djoko, rencananya pada tahun 2010 pemerintah pusat akan mengucurkan dana alokasi khusus (DAK) bidang sanitasi sebesar Rp 375 miliar. Dana itu akan disalurkan pada 449 pemerintah Kabupaten/Kota di seluruh Indonesia. Meski relatif tidak banyak, alokasi DAK itu diharapkan dapat mendongkrak antusiasme pemerintah daerah untuk melakukan pembenahan di bidang sanitasi. “Departemen PU dan Bappenas berjanji akan mencoba meningkatkan porsi DAK untuk sanitasi, tapi harus ada pelaporan keuangannya. Jangan sampai dipakai untuk yang lain,” tuturnya. Saat ini sebagian besar kota di Indonesia masih belum memiliki fasilitas sanitasi yang memadai. Bahkan fasilitas sistem pengelolaan air limbah terpusat (off site) terpasang di 11 kota dengan cakupan pelayanan yang realtif masih rendah yaitu sekitar 2,33 persen. Sistem pengelolaan air limbah setempat (on site) berupa septik tank masih mendominasi fasilitas sanitasi di Indonesia dengan porsi sebesar 71,06 persen yang ternyata belum memenuhi standar teknis yang ditetapkan sehingga masih berpotensi mencemari lingkungan. Selain masalah lingkungan, sanitasi pun berimbas pada kerugian keuangan negara. Berdasarkan penelitian Bank Dunia pada tahun 2007, buruknya sanitasi menyebabkan Indonesia harus kehilangan Rp 58 triliun per tahun atau 2,3 persen dari produk domestik bruto (PDB). Masalah sanitasi ternyata bersifat sporadis makanya pemerintah lalu menyusun Program Percepatan Pembangunan Sanitasi Permukiman (PPSP) 2010-2014. Dalam 5 tahun terakhir investasi untuk sanitasi terbilang mengalami peningkatan menjadi Rp 5 ribu per kapita per tahun. Padahal, sekitar 30 tahun lalu (1970-2000) hanya tercatat sebesar Rp200 per kapita per tahun. (zul)

KNPI Pontianak Lawatan ke Kuching Encik M.Abdullah : Merapatkan Silaturrahmi PONTIANAK- Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kota Pontianak bakal mengadakan lawatan ke Kuching, Sarawak 17-20 Desember 2009. Rencananya 30 orang akan ikut rombongan untuk bertemu dengan pemuda di Malaysia. Mereka akan diterima oleh Kementerian Pembangunan Sosial dan Urbanisasi Sarawak. “Rombongan kita pasti berangkat ke sana (Sarawak,Red), dari Pontianak tanggal 16 Desember. Kita sudah mendapat kepastian sambutan dan diterima oleh pemuda disana yang langsung di bawah Kementerian Pembangunan Sosial dan Urbanasi Sarawak,”

kata Muhammad Rifal Ketua KNPI Kota Pontianak, kepada Pontianak Post, kemarin (9/12). Sejumlah agenda sudah dirancang dalam lawatan tersebut. Menurut, Rival, selain ada pertandingan olah raga persahabatan dan dialog kepemudaan. Juga akan ada nota kesepatakan bersama antar dua negara. Yakni MoU untuk meningkatkan kerjasama dibidang Kepemudaan, Sosial Budaya, Ekonomi dan Pendidikan. “Lawatan rombongan dari KNPI ke Sarawak merupakan pertama kali. Kita melakukan terobosan untuk terus membangun persaudaraan antara dua negara. Khususnya bagi pemuda di Pontianak dengan Sarawak. Sehingga kedepan terjalin suatu hubungan yang l ebi h l uas l agi di bi da n g

M Rifal

kepemudaan, sosial budaya, ekonomi dan pendidikan,” jelas Rival yang baru saja dipercaya memimpin DPW Gerakan Nasional Pemberantasan Korupsi Kalbar. Pengurus KNPI Kota Pontianak, Aidy menambahkan, mereka telah melakukan survey terakhir kesiapan dari

pihak Sarawak. Sejumlah acara sudah disiapkan, diantara lawatan ke tempat-tempat sejarah, pertandingan futsal persahabatan, majelis taklimat dan dialog seberkas negeri, lawatan ke komuniti kpg Lintang, Petra Jaya, Kuching, dan acara lainnya. “Kita sudah melakukan pengecekan kesiapan mereka. Bahkan saat diperbatasan, kita bakal disambut resmi dan bus kita dikawal hingga sampai ke lokasi Asrama Sarawak,” jelas Aidy. Encik Mohammad Abdullah dari Bahagian Belia Kementerian Pembangunan Sosial dan Urbanisasi Sarawak saat dikonfirmasi Pontianak Post via seluler, Rabu (9/12) malam mengatakan, pihaknya sudah siap menerima kedatangan rombongan KNPI Kota Pontianak.

“ Kita sudah siap menerima sepenuhnya. Hari pertama, tanggal 17 Desember, ada jamuan makan malam. Selanjutnya atur acara sesuai jadwal yang telah kita sampaikan,” kata Encik Mohammad Abdullah. Secara resmi, menurutnya, KNPI Kota Pontianak akan diterima oleh pemuda di Bahagian Belia dibawah Kantor Kementerian Pembangunan Sosial dan Urbanisasi Sarawak. Dan dari KNPI Pontianak, merupakan kali pertama yang melakukan lawatan resmi. “Kita berharap dengan lawatan ini bisa merapatkan lagi silaturrahmi,” ujarnya. Ditanya mengenai MoU yang akan dilakukan, dia tak menapik hal itu. “Kita nanti lihat dulu drafnya. Mungkin akan berkembang, dalam Majelis Taklimat dan Dialog Seberkas Negeri,” paparnya. (krl)


LFP

Pontianak Post l Kamis 10 Desember 2009

Tiga Gol Penalti ke Gawang Juve MUNGKIN banyak yang terkejut ketika Hans-Joerg Butt maju sebagai eksekutor penalti Bayern Munchen pada menit ke-30. Tidak biasanya seorang kiper menjadi eksekutor, terlebih Bayern memiliki sejumlah pemain yang piawai dalam urusan set piece. Tapi, keputusan Bayern sungguh tepat. Butt sempurna menuntaskan tugasnya dengan sempuran. Kiper 35 tahun itu melesakkan bola ke kiri bawah dan mengecoh penjaga gawang Juventus Gianluigi Buffon yang bergerak ke arah sebaliknya. Siapa sangka, golnya ke gawang Buffon kemarin bukan kali pertama. Dia pernah dua kali melakukannya di ajang yang sama, tapi bersama klub berbeda. Semuanya via penalti ! Di Liga Champions edisi 2000-2001, satu gol Butt dari titik 12 pas membantu Hamburg menahan imbang Juve 4-4. Aksi itu kembali diulanginya di musim berikutnya kala membantu Bayer Leverkusen menang 3-1. “Dia (Butt) semestinya bisa mencatat clean sheet karena gol Juventus lebih karena kelengahan para pemain pertahanan kami,” kata Louis van Gaal, der trainer Bayern, sebagaimana dilansir Deutsche Welle. Pujian meluncur dari Philipp Lahm, full back Bayern. Butt dianggap Lahm mulai memberikan rasa nyaman bagi pemain di lini pertahanan. Salah satu penyelamatan gemilang Butt yang diingat Lahm adalah saat menggagalkan dua penalti Girondins Bordeaux di matchday ketiga (21/10). Sayang, dalam laga itu Bayern kalah 1-2. “Dia tidak kharismatik dan cerewet seperti Oliver Kahn (kiper legendaris Bayern yang pensiun dua musim lalu, Red). Tapi, dia membuat saya kini lebih leluasa naik membantu serangan,” tutur Lahm tentang kiper bertinggi 191 sentimeter itu.Sayang, meminta komentar kepada Butt susahnya bukan main. Di kalangan internal FC Hollywood, Butt bahkan dikenal paling pendiam. Khususnya apabila kiper dengan tiga caps bersama timnas Jerman itu diminta berbicara di depan publik. ”Saya lebih nyaman tidak berbicara tentang diri saya. Kemenangan tim di atas segala-galanya dan saya cukup terhibur menjadi bagiannya,” tutut Butt di situs resmi klub sebelum laga lawan Juventus (8/12). Butt digaet secara gratisan dari Benfica dengan tujuan sebagai back up Michael Rensing, kiper yang digadang-gadang sebagai pengganti Kahn. Tapi, seiring belum konsistennya penampilan Rensing, Butt berangsur-angsur dipercaya sebagai kiper utama dan terus dipertahankannya di musim ini. (dns)

9 1 Juventus v Bayern Munchen 4

TURUN KELAS

AFP PHOTO DDP / OLIVER LANG

berjibaku: Penyerang Bayern Munchen Ivica Olic (tengah) berjibaku merebut bola dengan dua pemain Juventus Felipe Melo (kiri) dan Caceres dalam laga Liga Champions di Turin, kemarin (8/12).

TURIN - Arrivederci (selamat tinggal) Liga Champions 20092010. Juventus mengucapkannya seiring kekalahan memalukan 1-4 (1-1) dari Bayern Munchen di Stadion Olimpico, Turin, kemarin dini hari WIB (9/12). Untuk kali pertama sejak edisi 2000-2001, Juve gagal lolos dari fase grup. Sebaliknya, Bayern mendampingi Girondins Bordeaux lolos ke fase knockout (babak 16 besar). Bayern finis di peringkat kedua klasemen akhir grup A dengan 10 poin atau unggul dua poin dari Juve. Juara grup direbut Bordeaux (16 poin), sedangkan Maccabi Haifa berstatus juru kunci dengan rekor terburuk sepanjang sejarah fase grup Liga Champions, 0 poin dan tanpa mencetak satu gol pun. Dengan finis ketiga, Juve turun kelas dengan hanya akan berlaga di Europa League. Nyonya Tua - julukan Juve - menambah deretan klub raksasa yang tampil di even pengganti Piala UEFA itu setelah juara lima kali Liverpool dan kampiun 1993 Olympique Marseille. Hasil negatif Juve boleh dibilang mengejutkan. Sebab, empat hari lalu (6/12) di Olimpico, tim asuhan

Ciro Ferrara itu tampil luar biasa saat mengalahkan pimpinan klasemen Serie A Italia Inter Milan 2-1. Tapi, performa kontras ditunjukkan Alessandro Del Piero dkk kemarin. Apalagi Juve sejatinya hanya butuh seri untuk lolos 16 besar. Asa yang serasa dalam genggaman kala sepakan David Trezeguet pada menit ke-19 membuahkan gol. Tapi, Bayern yang lebih dominan dalam penguasaan bola sejak kickoff membalas lewat penalti kiper Hans-Joerg Butt di menit ke-30. Penalti diberikan setelah Martin Caceres melanggara Ivica Olic di kotak terlarang. Taktik Ferrara dipertanyakan di babak kedua kala mengganti Del Piero dengan Christian Poulsen. Alhasil, Juve yang cenderung bertahan makin mudah ditekan Bayern. FC Hollywood - julukan Bayern - berhasil menambah tiga gol lewat Olic (52’), Mario Gomez (83’), dan Anatoliy Tymoschuk di injury time (92’). “Hari ini (kemarin, Red), saya pikir kami tidak menyelesaikan masalah di lapangan sebagai kesatuan tim. Kami gagal mengimbangi permainan Bayern,” tutur Ferrara seusai pertandingan kepada

Reuters. Terkait strateginya mengganti Del Piero, Ferrara mengaku ingin lebih mengeksploitasi peran dup Brazil, Diego dan Felipe Melo, sebagai second line. “Kami mengharapkan Diego dan Felipe bisa maksimal, tapi kami tidak bisa menyalahkan hasil kepada dua pemain saja,” terangnya. Diego dan Melo merupakan dua pemain termahal Juve musim ini. Hanya, kontribusi keduanya sejauh ini dianggap belum memadai. Tak heran, sasaran cemoohan Juventini - sebutan fans Juventus - di akhir pertandingan lebih ditujukan kepada Diego dan Melo. “Cemoohan bisa dimaklumi mengingat kami gagal memberikan kontribusi maksimal. Fans wajar bereaksi seperti itu,” ucap Diego di Football Italia. Terpisah, defender Juve Fabio Cannavaro meminta maaf kepada Juventini. Dikatakan Canna, sapaan akrabnya, kekalahan atas Bayern merupakan sesuatu yang harus segera dilupakan. “Selanjutnya, kami akan leboh fokus di Serie A dan tetap serius berlaga di Europa League,” ujar pemain yang belum pernah sekalipun meraih trofi Liga Champions itu kepada Corriere dello Sport.

Sementara itu, der trainer (pelatih) Bayern Louis van Gaal menilai timnya memang bermain lebih baik dibandingkan Juve. “Anda bisa saja bilang Juventus kalah karena tampil buruk. Tapi, Anda juga bisa bilang Bayern Munchen tampil brilian. Sepanjang pertandingan kami begitu dominan,” urainya sebagaimana dilansir AFP. Berhubung masih diliputi euforia, Van Gaal tidak terlalu memikirkan lawan yang diinginkan Bayern di 16 besar nanti. Dengan status runner-up, FC Hollywood harus bersiap meladeni para juara grup semisal Real Madrid, Manchester United, hingga Chelsea. (dns)

Group C Zurich v Milan Marseille v Real Madrid

Grup D Chelsea v APOEL Atletico Madrid v Porto

Statistik Pertandingan Juventus Bayern Munchen 1 Tembakan ke Gawang 7 5 Tembakan Melenceng 15 3 Penyelamatan 2 Offside 3 2 Sepak Pojok 11 Kartu Kuning 3 Kartu Merah 16 Pelanggaran 13 37% Penguasaan Bola 63%

Klasemen Champion

AFP PHOTO / Filippo MONTEFORTE

Hans-Joerg Butt, kiper Bayern Munich

Gol Butt ke Gawang Juventus 13-09-2000 (Matchday pertama grup E) Hamburg v Juventus 4-4 (menit ke-72) 12-03-2002 (Matchday ke-5 grup D fase kedua) Bayer Leverkusen v Juventus 3-1 (menit ke-24) 09-12-2009 (Matchday keenam grup A) Juventus v Bayern Munchen 1-4 (menit ke-30)

Grup A Juventus v Bayern Munchen 1 - 4 Maccabi Haifa v Bordeaux 0 - 1

Grup B Wolfsburg v Man.United Beikta v CSKA Moscow

Klasemen Akhir Bordeaux 6 5 1 0 Bayern Munch. 6 3 1 2 Juventus 6 2 2 2 Maccabi Haifa 6 0 0 6

Klasemen Akhir Manc.United 6 4 1 1 10-6 13* CSKA Moscow 6 3 1 2 10-10 10* Wolfsburg 6 2 1 3 9-8 7** Beikta 6 1 1 4 3-8 4

Keterangan *) Lolos ke 16 Besar

9-2 16* 9-5 10* 4-7 8** 0-8 0

**) Tereliminasi ke 32 Besar Europa League

1-3 1-2

Klasemen Akhir Real Madrid 6 4 1 Milan 6 2 3 Marseille 6 2 1 Zurich 6 1 1

1-1 1-3

1 15-7 13* 1 8-7 9* 3 10-10 7** 4 5-14 4

2-2 0-3

Klasemen Akhir Chelsea 6 4 2 0 11-4 14* Porto 6 4 0 2 8-3 12* Atl. Madrid 6 0 3 3 3-12 3** APOEL 6 0 3 3 4-7 3

REUTERS/Stefano Rellandini

Gianluigi Buffon, Juventus

Buffon Operasi, Momo Bakal Dilego SIA-SIApengorbanan kiper Juventus Gianluigi Buffon. Laga lawan Bayern Munchen kemarin sedianya menjadi agenda operasi meniskus lutut kiri Buffon. Tapi, demi membela Juve lawan Bayern, Buffon memilih menunda operasi. Sayang, Juve keok dan urung lolos ke 16 besar Liga Champions. “Gigi (sapaan akrab Buffon) telah setuju menunda operasi meniskus karena klub masih membutuhkan tenaganya saat melawan Bayern. Kami belum menentukan kapan jadwal operasinya,” tutur juru bicara Juventus kepada Raisport. Tapi, dari konfirmasi agen Buffon Silvano Martina, kiper 31 tahun itu baru dioperasi Minggu nanti (13/12). Jika menjalani operasi, Martina memperkirakan Buffon akan absen dari lapangan hijau selama 5-6 pekan. Berarti, Buffon start tidak akan main saat Juve lawan Bari di Serie A Sabtu nanti (12/12). Posisi kiper utama Juve bakal dipercayakan kepada Alex Manninger. “Saya tidak tahu seandainya Juve memaksa Gigi tetap main Sabtu nanti. Tapi, saya pikir tidak mungkin,” kata Marina di Calcimercato.“Cederanya tidak terlalu serius. Jadi, semoga dia bisa sembuh lebih cepat dari prediksi dokter,” tambahnya. Cedera Buffon tidak dialami saat melawan Bayern. Melainkan cedera kambuhan dan Buffon menahan sakit sejak lawan Inter Milan dalam derby d’Italia empat hari lalu (6/12). Di saat bersamaan, gelandang Juve Mohamed ”Momo” Sissoko divonis absen sebulan karena cedera paha. Itu sebabnya Momo absen saat Juve dikalahkan Bayern Munchen kemarin. Namun, sebagaimana diklaim La Gazzetta dello Sport, tidak dimainkannya Momo karena pertimbangan lain. Yakni karena kekecewaan manajemen Juve dengan sikap yang ditunjukkan gelandang 24 tahun Mali itu jelang lawan Bayern atau siang harinya. Momo tertangkap kamera meninggalkan markas Juve di Hotel Meridien di Lingotto (distrik di Turin) dan menunju Hotel Principi yang notabene tempat menginap Bayern. Kabar yang berembus menyatakan bahwa agen Momo, Jose Segui, tengah menjajaki kans kliennya bergabung Bayern. Kendati kerap menjadi starting eleven, Segui mengklaim Juventus berniat mencari income dengan melepas salah satu pemain di sektor lini tengah yang terbilang menumpuk. Nah, Sissoko menjadi alternatif karena pemain dengan 14 caps di timnas Mali itu berbanderol mahal. Juve optimistis bisa mendapatkan 20 juta euro (sekitar Rp 284,5 miliar dengan kurs EUR 1 = Rp 14.227) dari penjualan Momo yang berarti profit sembilan juta euro dibandingkan saat mendatangkannya dari Liverpool 29 Januari 2008. (dns)


cmyk

SEA GAMES XXV LAOS

10

Indonesia

dATA mEDALI sEA games XXV Laos NEGARA

E

P

P

T

MYANMAR VIETNAM THAILAND LAOS PHILIPPINES SINGAPORE INDONESIA MALAYSIA CAMBODIA BRUNEI TIMOR LESTE

2 2 1 1 1 1 0 0 0 0 0

2 1 2 2 1 0 0 0 0 0 0

1 1 1 0 4 0 6 1 1 0 0

5 4 4 3 6 1 6 1 1 0 0

v

Pontianak Post

Pilih Santai dan Butuh Keajaiban

Dua Perunggu sudah Lumayan

+

Kamis 10 Desember 2009

Myanmar

Taekwondo Lessitra Draningrati meski hanya meraih dua medali perunggu, namun dia sangat mensyukurinya. Masalahnya, sampai kemarin (9/12) Indonesia belum bisa meraih medali emas. Selain itu, lawan-lawannya di poomsae taekwondo kemarin tidak bisa dibilang mudah. ”Lawan kami dari Filipina itu juara dunia, jadi sulit sekali untuk merebut medali emas,” kata Lessitra dengan senyum mengembang di bibirnya. Anak pasangan Nonon Avaddy dan Mamik Sulistiani ini mengaku sudah berjuang maksimal untuk menampilkan aksinya dengan baik.”Namun juri menilai demikian, jadi puas gak puas harus diterima. Saya ingin mendapatkan emas, namun mendapatkan perunggu saja harus saya terima,” ungkapnya. Lessitra mempersembahkan medali itu untuk bangsa Indonesia. Sebab, penambahan medali dari taekwondo itu akan menentukan posisi peringkat Indonesia di SEA Games. Dia juga berharap prestasi yang diukirnya tidak sampai di SEA Games Laos, namun masih bisa berkembang pada even-even berikutnya.(ko)

l

AFP PHOTO/HOANG DINH Nam

REBUT: Pemain Indonesia Rachmat Latif (kiri) berebut bola dengan pemain Laos Lamnao Singto pada Southeast Asia Games (SEAGAMES) di Vientiane (7/12). Indonesia kalah dari Laos, 2-0.

VIENTIANE - Usai kalah dari tuan rumah Laos, tim nasional Indonesia malah memilih santai. Para pemain tadi malam (9/12) memilih jalan-jalan keliling kota Vientiane. Padahal mereka nanti sore akan berhadapan dengan Myanmar. Alasan jalan-jalan

keliling kota itu dilakukan untuk refreshing karena sadar sangat berat untuk lolos ke semifinal. Keliling kota ketimbang melakukan persiapan jelang laga lawan Myanmar itu dilakukan dengan alasan agar para pemain tidak terbebani menghadapi pertandin-

gan yang rencananya digelar di Stadion Chao Nouvong. Melawan Myanmar, Tim Merah putih paling tidak harus menang 4-0 jika ingin lolos. Tapi itu belum tentu lolos, karena dalam SEA Games ini jadwal pertandingan tidak dilakukan bersamaan. In-

donesia lawan Myanmar digelar pada jam pertama, sedangkan Laos lawan Singapura bertanding pada jam kedua. Jika Singapura bisa mengalahkan Laos, dan Indonesia menang, maka Indonesia bisa lolos. Tapi kalau Singapura dan Laos main

mata setelah melihat skor Indonesia v Myanmar, maka tamat perjalanan Tony Sucipto dkk di SEA Games XXV. Saat ini mereka hanya mengemas 1 poin dari 2 laga yang telah dilakoni. Yaitu imbang 2-2 dengan Singapura (4/12) dan kalah 0-2 dari tuan rumah, La­os (10/12). “Kami tidak diberikan instruksi untuk pertandingan be­sok. Kami ha­nya diminta all out atau habishabisan menghadapi Myanmar. Kami juga butuh keajaiban,” kata Toni Sucipto kemarin (9/12). “Jika gagal, dipastikan skuadra Alberto Bica angkat koper lebih awal. Artinya, prestasi tidak lebih baik dari SEA Games XXIV edisi 2007 lalu di Nakhon Ratchasima, Thailand. Saat itu, Indonesia dijungkalkan tuan rumah Thailand 1-2, pada partai hidup mati, Jumat (7/12/07) di stadion utama Raja Thailand. Padahal, saat itu Indonesia hanya butuh hasil imbang untuk maju ke semifinal. Kami tidak perduli apapun hasil Laos melawan Singapura. Kami hanya ingin menang lawan Myanmar dengan skor yang besar. Tentu harus all out,” timpal manajer tim, Andi Darusalam. Namun, striker andalan Indonesia Boas Solossa belum pasti dimainkan. Peluangnya fifty-fifty. Sebab, striker Persipura Jayapura itu belum fit 100 persen dari cedera otot pangkal pahanya.”Pemain lain bisa menggantikannya jika memang tidak bisa tampil. Mereka semua fight,” pungkasnya. (ko)

+

Taekwonodo Sumbang Tiga Perunggu

Data Diri Nama : Lessitra Draningrati TTL : Semarang, 29-8-1992 Berat/tinggi Badan : 54 kg/160 cm Orang Tua : Nonon Avaddy Mamik Sulistiani Spesialis : Poomsae Taekwondo

VIENTIANE - Cabang olahraga taekwondo Indonesia menambah pundi-pundi medali Indonesia dalam ajang SEA Games XXV Laos. Dalam pertandingan nomor poomsae (kata dalam karate) di Booyoung Gymnasium kemarin (9/12), atletatlet Indonesia menyumbang tiga medali perunggu. Dari tiga perunggu itu dua di antaranya diborong atlet asal Semarang Lessitra Draningrati. Masing-masing melalui nomor perorangan dan beregu wanita, sedangkan satu perunggu lainnya diraih dari nomor poomsae perorangan pria atas nama Daniel Danny Harsono. Keberhasilan meraih tiga perunggu itu dinilai cukup mengejutkan, karena atlet-atlet taekwondo di nomor po-

omsae baru dipersiapkan dua bulan. “Awalnya di nomor poomsae ini kami tanpa target, karena memang baru. Namun dengan hasil ini tentu kami syukuri,” kata Ina Febrianasari, pelatih poomsae Indonesia kepada Jawa Pos di Vientiane kemarin. Yang membanggakan pula poin yang dikumpulkan anak didiknya tidak terpaut jauh dengan juara dan runner-up. Untuk nomor perorangan wanita, poin Lessitra 16,2, sedangkan juara dari Myanmar 16,9 dan runner up dari Laos 16,6. Begitu pula di nomor beregu wanita. Indonesia yang perkuat Lessitra dan Domas Ayu mengoleksi poin 16,4, runner-up dari Thailand 16,8, dan juara dari Filipina 16,9. “Saya menilai jurinya sudah berkua-

litas, karena ada juga juri dari Korea. Cuma criteria harus diperjelas. Misalnya kalau pasang kuda-kuda yang baik itu berapa ukurannya. Ini untuk mengetahui nilai yang tepat,” kata Ina. Sementara untuk nomor tarung, Taekwondo Indonesia hari ini akan turun kembali. Menurut salah seorang pelatihnya, Satriyono, peluang anak didiknya untuk meraih medali cukup besar. Indonesia akan menurunkan Basuki Nugroho di kelas welter, Rizal Samsir di kelas middle, Catur Yuni di kelas middle, Heppi di kelas bebas dan Eka Sahara di kelas middle. ”Mereka punya prestasi lumayan di tingkat Asia Tanggara, jadi kami optimistis anakanak bias mempersembahkan medali emas,” ujarnya.(ko)

M. Hussein

Lolos Semifinal Hadapi Thailand TIM tenis meja pria Indonesia akhirnya lolos ke semifinal SEA Games XXV. Dalam pertandingan terakhir penyisihan grup tadi malam (9/12), M. Hussein dkk sukses mengalahkan Filipina 3-0. Hari ini mereka menghadapi Thailand pada semifinal di National University. “Peluang kita lawan Thailand fifty-fifty. Sebab, kedua negara memiliki pemain-pemain yang kualitasnya hampir sama,” kata Ismu Harinto, pelatih tenis meja Indonesia, tadi malam. Dalam pertandingan penyisihan melawan Filipina tadi malam, Indonesia menurunkan tiga pemain. M. Hussein yang tampil pertama menang 3-1. Kemudian, Yon Maryono menang 3-0 dan DavidYacob yang turun di partai terakhir menang 3-1. Sebelumnya, pada pertandingan pagi melawan Singapura, Indonesia menyerah 0-3. Hussein yang diturunkan pada laga pertama kalah 0-3, Fiky Supit yang diturunkan di partai kedua kalah 0-3, dan Yon Maryono pada partai terakhir kalah 1-3. “Kami kalah kelas. Anak-anak sudah berjuang maksimal. Karena kemampuan teknisnya kalah, ya kalah. Maklumlah, Singapura peringkat III dunia,” kata Tony Maringgi, manajer tim tenis meja Indonesia. Untuk pertandingan melawan Thailand, Ismu tidak berani memprediksi. Sebab, kekuatan kedua tim berimbang. ”Pertandingan akan ramai,” tandasnya.(ko/ang)

Tenis Meja SEA Games

+

cmyk

+


Pontianak Post l Kamis 10 Desember 2009

worlD soccer

11

Mulai Tebar Ancaman

Leonardo Keder Chelsea, Fergie Cuek

KENDATI sempat kalah dari AC Milan pada matchday ketiga, Real Madrid mengakhiri fase grup dengan gemilang. Predikat juara grup pun diraih Cristiano Ronaldo dkk. Itu membuat kubu Real langsung optimistis tim yang pernah merebut gelar juara sembilan kali tersebut bakal menambah koleksi trofi. Salah satunya adalah legenda Real Zinedine Zidane. Pria yang kini menjabat penasehat presiden Florentino Perez itu yakin Real bakal juara setelah melihat kemajuan pesat yang dicapai para penggawanya. Barisan pemain baru tampak sudah mampu menyesuaikan diri dengan skuad lama. Soliditas mereka meningkat pesar, berpadu dengan skill individual masing-masing pemain yang sudah oke. ”Belakangan ini, saya semakin bisa menikmati permainan mereka. Para pemain sangat impresif, dan sudah lebih menyatu sebagai tim,” papar Zidane, seperti dikutip harian olahraga terkemuka Spanyol AS. ”Itu sangat penting, karena mereka masih punya waktu tiga atau empat bulan untuk meningkatkan kerja sama,” tambahnya. Pemain yang membela Real selama 2001-2006 itu secara khusus memuji peran Ronaldo dalam tim. Bahkan, di mata dia winger 24 tahun itu lebih baik daripada dirinya dulu. ”Dia tidak hanya bagus. Dia itu fenomenal. Dia melakukan hal-hal tertentu jauh lebih bagus daripada saya,” tegas Zidane. Dengan tambahan dua gol ke gawang Marseille dini hari kemarin, Ronaldo memimpin daftar top scorer Liga Champions musim ini. Dia membukukan enam gol dari empat laga. Padahal, pemain termahal sejagat itu sempat menderita cedera engkel parah selama hampir dua bulan. Faktor itulah yang membuat calon-calon lawan Real di babak selanjutnya wajib berhati-hati. Sebab, Ronaldo baru saja menegaskan bahwa dia belum mencapai bentuk terbaik seperti sebelum cedera. ”Kondisi saya belum 100 persen. Saya masih bisa melakukan yang lebih baik, dan memberi lebih banyak gol buat Real,” ungkapnya, seperti dilansir The Independent. (na)

DRAWING babak kedua Liga Champions memang baru digeber 18 Desember mendatang. Namun, suara-suara optimistis atau sebaliknya, pesmistis, sudah mengemuka di antara klub-klub yang sudah memastikan lolos. AC Milan misalnya. Klub besutan Leonardo itu lolos dari lubang jarum setelah hanya meraih hasil imbang 1-1 saat melawat ke kandang FC Zurich. Hasil itu membuat juara Eropa lima kali tersebut menempati urutan kedua, sehingga sudah pasti akan menghadapi salah satu juara grup. “Tentu saja, secara mental hal itu mempengaruhi anak-anak. Meski, kemenangan pun tetap tidak bisa menyelamatkan kami dari posisi runner up,” sebut Leonardo, sebagaimana dikutip Goal. “Dengan posisi ini, siapa yang bakal jadi lawan kami? Siapa yang tahu? Mungkin saja kami harus menghadapi (Carlo) Ancelotti. Bukan mustahil kan kami bertemu Chelsea” paparnya. Sejauh ini, sudah ada empat klub yang memastikan diri menjadi juara grup. Yakni Bordeaux (Grup A), Manchester United (B), Real Madrid, dan Chelsea. Milan tidak mungkin bertemu Real karena sebelumnya sudah pernah satu grup. Peraturan drawing menyebutkan bahwa klub yang senegara atau pernah segrup tidak akan bertemu di babak kedua. Selain itu, masih ada beberapa klub yang berpeluang kuat.Yakni Barcelona (F), Sevilla (G), dan Arsenal (H). Fiorentina (juara

AFP PHOTO GERARD JULIEN

Cristiano Ronaldo, Real Madrid.

REUTERS/Murad Sezer

doping: Bek CSKA Moskow Alexei Berezutsky (kiri) bersama pelatihnya Leonid Slutsky sebelum pertandingan melawan Besiktas di Istanbul, Turki kemarin (8/12). Alexei diduga terkena doping dalam laga sebelumnya.

Terancam Batal Lolos MOSKOW - Perayaan atas sukses CSKAMoskow menembus babak kedua Liga Champions musim ini harus ditunda dulu. Wakil Rusia itu bahkan menghadapi ancaman diskualifikasi. Dalam matchday keempat Grup B melawan Manchester United 3 Novemberi silam, dua pemainnya terbukti menggunakan zat terlarang. Kedua pemain itu adalah Alexei Berezutsky dan Sergeri Ignashevich. Mereka sudah dilarang main dalam matchday terakhir karena tidak lolos tes doping yang digeber usai laga tersebut. Pasal 12 dari regulasi disiplin UEFA memang dengan tegas menyatakan, jika ada dua pemain dari tim yang sama terbukti mengonsumsi substansi terlarang, tim tersebut bisa didiskualifikasi dari kompetisi yang tengah diikuti, atau di masa mendatang. Tentu saja kubu CSKA tidak tinggal diam. Klub yang dipimpin Yevgeny Giner itu balik menyalahkan staf medis CSKA. Menurut manajemen klub, sebelum laga melawan United, kedua pemain itu sedang flu

dan membutuhkan pengobatan. Namun, tim medis klub tidak mencantumkan jenis pengobatan itu dalam pernyataan bebas-doping yang diserahkan kepada ofisial UEFA. “Yang jadi masalah, selama prosedur tes doping ada kesalahan administrasi yang dilakukan oleh salah satu staf medis kami,” demikian pernyataan resmi CKSA yang dirilis di situs klub. “Situasi ini muncul dalam hubunganya dengan perawatan yang kami berikan untuk dua pemain yang kena flu. Mereka tertular flu ketika menjalani laga bersama timnas. Dan itu sama sekali bukan doping, kami yakin pihak UEFA sangat paham soal ini,” lanjut pernyataan itu. “Berita ini sangat mengejutkan buat klub dan pemain. Sayangnya, kami belum mengerti sepenuhnya apa yang sedang terjadi dalam kasus ini. Tapi kami bisa jamin, kami tidak menyembunyikan apa-apa,” tambah keterangan itu. UEFA sendiri kukuh mempertahankan pendapatnya. Berezutsky dan Ignashevich diminta

menjalani tes secara acak, dan terbukti mengonsumsi suplemen terlarang. Hasilnya baru keluar menjelang pertandingan pemungkas Grup B. Saat itu juga, UEFA menerbitkan larangan main bagi kedua pemain itu saat CSKA melawat ke Besiktas dini hari kemarin. ”Kedua defender itu menjalani tes doping acak setelah pertandingan Manchester United versus CSKA Moskow pada 3 November lalu. Dalam sampel A mereka, kami menemukan bukti penggunaaan zat terlarang kategori Stimulan S6. Itu termasuk dalam daftar terlarang WADA (badan antidoping dunia) yang dirilis 2009,” demikian pernyataan resmi otoritas sepak bola Eropa tersebut. Saat ini, CSKA menempati peringkat kedua Grup B dengan nilai 10. Jika benar-benar didiskualifikasi, jatah tiket 16 Besar bakal jatuh ke tangan VfL Wolfsburg. Namun, itu belum diketahui sampai 17 Desember mendatang. Saat itu, UEFA mengadakan pertemuan khusus membahas hal ini. Jadi, yang bisa dilakukan CSKAdan Wolfsburg adalah menunggu hingga pekan depan. (na)

Lolos Babak 16 Besar - Girondins Bordeaux (Grup A) - Bayern Munchen (Grup A) - Manchester United (Grup B) - CSKA Moskow (Grup B) - Real Madrid (Grup C) - AC Milan (Grup C) - Chelsea (Grup D) - FC Porto (Grup D) - Fiorentina (Grup E) - Olympique Lyon (Grup E) - Sevilla (Grup G) - Arsenal (Grup H)

Keterangan Drawing babak 16 besar dilangsungkan 18 Desember 2009. l Drawing mempertemukan juara grup dengan runnerup grup dengan syarat klub senegara dan sebelumnya segrup tidak akan bentrok. l Babak 16 besar dimainkan 16-17 & 23-24 Februari 2010 (first leg) serta 9-10 & 16-17 Maret 2010 (second leg). l Khusus CSKA statusnya belum pasti karena dua pemainnya, Aleksei Berezutskiy dan Sergei Ignashevich, gagal lolos tes doping. Keputusan resmi menunggu hearing 17 Desember 2010. Jika CSKA didiskualifikasi, penggantinya adalah VfL Wolfsburg sebagai peringkat ketiga grup B. l

Grup E) tidak masuk hitungan karena sama-sama berasal dari Italia. Meski demikian, Leonardo tidak mau menampakkan kekhawatiran terlalu dalam. “Yang paling penting adalah menjalani pertandingan demi pertandingan secara maksimal,” ucapnya. Kalau Leonardo terlihat cemas dengan peluang klubnya di babak kedua, tidak demikian halnya dengan pelatih Manchester United Sir Alex Ferguson. Dengan percaya diri tinggi, pelatih asal Skotlandia itu yakin bisa mengatasi siapa pun lawan di fase knockout. Meskipun beberapa di antara runner up grup merupakan klub besar. Sebut saja Bayern Munchen (A), Milan (C), FC Porto (D), atau Olympique Lyon. ”Tidak masalah siapa saja yang bakal kami hadapi di Old Trafford. Kami selalu yakin punya kesempatan menang,” tegas Fergie, sapaan akrabnya, seperti dilansir situs resmi klub. ”Dan rekor away kami selama tiga tahun terakhir sangat fantastis. So, kami harap itu membantu juga,” lanjutnya. ”Saya yakin, kami bakal menghadapi tim kuat di babak kedua. Musim lalu kami menghadapi Inter Milan di 16 Besar. Itu saat mereka sedang memimpin klasemen Serie A, dan tetap menang juga,” tambah Fergie. ”Kami tidak terbebani. Saya percaya dengan kualitas pemain saya dan pengalaman yang kami alami sepanjang tahun. Para pemain saya boleh muda, tapi ini adalah tim yang bagus,” tegasnya. (na)

REUTERS/Paolo Bona

Leonardo, pelatih AC Milan.


METRO SPORT

Pontianak Post

12

Selasa 15 September 2009

TENIS

Kejuaraan Akhir Tahun PONTIANAK—Pengda Pelti Kalbar pada 16-20 Desember mendatang akan menggelar kejuaraan daerah tenis lapangan. Kegiatan akhir tahun itu rencananya akan dilaksanakan di Lapangan Tenis Sutera Pontianak. Ketua panitia pelaksana kegiatan, Almizar mengatakan, nomornomor yang akan dipertandingkan yakni tunggal putra dan putri, ganda putra putri dan ganda campuran. “Kita harapkan seluruh daerah bisa ambil bagian dalam kejuaraan kali ini,” pinta Almizar. Menurutnya, ajang ini juga sebagai agenda tetap dari Pengprov Pelti Kalbar. Digulirkan sebagai wadah pembinaan bagi atlet-atlet berprestasi sekaligus persiapan menghadapi kejurnas Pelti yang rencananya akan dilaksanakan di Jakarta. “Bagi beberapa daerah yang ikut serta bisa menghubungi di nomor ini, 0811562259,” terangnya. (bdi)

Minta Perjuangkan Atlet Cacat PONTIANAK--Dinas dan instansi di Kalbar diharapkan tak memandang sebelah mata keberadaan atlet-atlet cacat yang tergabung dalam Badan Pembina Olahraga Cacat. Sebab, raihan prestasi yang ditorehkan para atlet tersebut tak kalah seperti atlet normal lain, bahkan lebih baik. Hal itu diungkapkan Aswandi, Ketua BPOC Kalbar kepada Pontianak Post kemarin. “Sudah semestinya dinas dan instansi terkait di daerah ini tidak mengdikreditkan keberadaan atlet cacat,” pinta dia. Menurut Aswandi, sudah seharusnya keberadaan atlet cacat yang memiliki prestasi turut diperhatikan, layaknya atlet normal. Sebab, perjuangan yang mereka lakukan juga demi nama harum daerah ini. Lebih lanjut pria yang gemar memakai peci ini mengharapkan, atlet-atlet cacat yang berada di cabor lain bisa bergabung

Bearing/Pontianak Post

dengan BPOC Kalbar. Sebab, selama ini dinas tidak mau menyerahkannya ke BPOC. “Kami menginginkan antara dinas dengan BPOC ada sharing kerjasama yang baik dalam membina atlet cacat. Sebab,

ketika kejuaraan Pekan Olahraga Cacat Nasional (Porcanas) dengan ASEAN Para Games beberapa waktu yang lalu, saya menilai dinas/instansi terkait tidak mau bekerjasama,” ungkapnya. (bdi)

15

Perbasi Kalbar Target Final Malaysia dalam POR Perbatasan. Namun ada beberapa diantaranya merupakan pemain tambahan. Diantaranya, adalah Wiliams, Mustari, Fendi, Rudi,AriAndika, Veno, PONTIANAK—Tim Perbasi Erwin, Sunoardi, Suwandi, Romeo, Kalbar mentargetkan lolos ke babak Oktoyanus dan kapten tim Rendi,” puncak kejurnas U-18 yang berlangjelas Andre. sung di Medan 10-17 Desember. Selain para pemain dalam keTarget tersebut dirasakan tidaklah jurnas kali ini juga menyertakan terlalu muluk-muluk mengingat tiga official lainnya yakni Ediono raihan prestasi yang ditorehkan Jafri yang bertindak sebagai manKalbar tahun lalu berada di posisi Andre Lim ager tim. Cholid Mashar, Hendri tiga besar. “Bila tahun lalu kita dapat juara ketiga. Tahun ini kita targetkan lolos final. Bonardi dan Andre Lim sendiri sebagai tim Jika perlu kita menjuarai turnamen ini,” kata pelatih. “Kami juga mengucapkan terima kasih Andre Lim, pelatih bolabasket Kalbar kepada kepada KONI Kalbar yang turut mendukung keikutsertaan kami di kejurnas kali ini,” katanya Pontianak Post kemarin. Menurutnya, skuad tim yang ikutserta dalam seraya mengatakan pelepasan tim dilaksanakan di kejuaraan kali ini adalah yang pada beberapa Restoran Cita Rasa, oleh Ketua III KONI Kalbar, waktu lalu mampu menaklukan tim Serawak Sy Usman Almutahar. (bdi)

Ikuti Kejurnas Bolabasket di Medan

CACAT: Dinas dan instansi di Kalbar diharapkan tak memandang sebelah mata keberadaan atlet-atlet cacat yang tergabung dalam Badan Pembina Olahraga Cacat.

Pontianak Post Kamis 10 Desember 2009


Pontianak Post l Kamis 10 Desember 2009

&

show

Melanie Subono

Sosialisasi AIDS Masih Minim

Selebritas

FILM Air Terjun Pengantin sudah FFI Terus Berkembang beredar. Adegan berbikini dua aktris seksi Tyas Mirasih dan Tamara Blezenski menyita perhatian kaum hawa di film itu. Keduanya tampil vulgar laiknya film Baywacth. Banyak yang menilai, film ini lebih menonjolkan keseksian dari pada cerita seremnya. Tyas Mirasih mengakui, di film itu ia memang tampil vulgar. Tapi tapi ia berharap publik jangan hanya melihat sisi keseksiannya. “Jangan melilhat film dari sisi seksi atau telanjang dada saja. Yang kita tonjolkan di sini kan seremnya,” ujar Tyas saat ditemui di bilangan Kebon Jeruk, Jakarta Barat, kemarin. Cewek berdagu lancip ini mengatakan, Air Terjun Pengantin tidak berkonotasi negatif. Ia membeberkan pengalamannya saat nonton bareng dan melihat ekspresi penonton bioskop. Menurutnya, peonton tidak ada yang heboh saat menyaksikan diriya dan Tamara berikini. “Justru respons penonton pas lihat film Niniek L. Karim yang ada bikininya JAKARTA - Berbagai kritik Manik, Franky Raden, German itu diam aja kok. Nggak ada yang yang mampir ke Festival Film Mintapradja, Indra Yudistira, teriak-teriak, pas Indonesia (FFI) di perhelatan Sekar Ayu Asmara, Jajang C. yang serem baru t a h u n - t a h u n s e b e l u m ny a Noer, dan Totot Indrarto. “Terima kasih, alhamdulillah mereka teriak,” jelas mendapatkan perhatian serius cewek kelahiran penyelenggara. Ketua Komite saya sudah terpilih jadi nomine. Jakarta, 8 April 1987 FFI 2009 Niniek L. Karim Tapi, menang atau tidaknya menyatakan, untuk perhelatan terserah dewan juri yang sudah itu. Meski filmnya banyak dikritik tahun ini semua sudah disiapkan kami pilih dengan sangat luar karena menjual keseksian, bekas dengan matang. Terutama, sistem biasa selektif. Saya sangat percaya bahwa pacar dari Bams, vokalis grup penilaian dan dewan juri. Niniek percaya bahwa dewan mereka sangat objektif. Saya band Samson ini, mengaku puas dengan aksinya setelah juri yang terpilih untuk FFI akan tidak akan mengintervensi, apa sebelumnya membintangi objektif. Dia optimistis para pun bentuknya,” tegasnya di Blitz film perdananya, Mati Suri. nomine dan pemenang acara Megaplex, Grand Indonesia, perebutan Piala Citra yang dihelat kemarin (8/12). (fjr) Secara pribadi dan sesuai 16 Desember mendatang di PRJ, Kemayoran, tersebut adalah hasil dengan tugas saat ini, Niniek terbaik. Termasuk, menilai Niniek menyatakan mengupayakan yang juga menjadi salah seorang FFI 2009 berjalan dengan baik. nomine. Dia masuk dalam Dia mengakui bahwa sampai nominasi Pemeran Pendukung saat ini pun masih ada banyak Wanita Terbaik lewat peran di kekurangan. Salah satunya, FFI belum bisa menjadi rumah bagi film Ketika Cinta Bertasbih 2. Secara psikologis, dia yakin seluruh sineas yang berkarya di ada beban dan kecurigaan Indonesia. Niniek mengatakan saat ini tersendiri terhadap para dewan juri film bioskop. Beberapa di berusaha menemukan konsep antara dewan juri itu adalah Alex paling ideal, setidaknya dalam Kumara, Eduard Pesta Sirait, El tiga tahun ke depan.

13

Berusaha Temukan Konsep yang Ideal

Diskriminasi terhadap penderita AIDS, menurut penyanyi sekaligus penulis, Melanie Subono karena kurangnya sosialiasi pemerintah. Banyak orang awam yang masih punya anggapan berbahaya gaul dengan ODHA. “Sangat disayangkan permasalahan AIDS muncul karena masih kurangnya sosialisasi. Sebenarnya nggak apa-apa. Mereka selalu berpikir jika berkawan dengan penderita AIDS akan tertular AIDS,” katanya.“Jadi dalam hal ini, pengetahuan tentang penyakit AIDS masih kurang di Indonesia,” tambah Melanie. Untuk mengatasi HIV/AIDS ini, Melanie berpendapat, semua itu kembali ke individunya sendiri. Disamping didikan dari keluarga, pendidikan agama sangat penting. Menurutnya, seketat apapun pengawasan orangtua terhadap anaknya, tanpa didikan agama akan sia-sia. “Orangtua tidak akan mampu melakukan pengawasan penuh terhadap pola pergaulan anaknya. Latar belakang kita, pertumbuhan dan pendidikan agama merupakan hasil didikan orangtua untuk menghindari pergaulan bebas agar tidak terkena AIDS. Jadi semuanya kembali ke pola diri masing-masing,” tutup anak dari promotor musik Java Musikindo, Adrie Subono itu. (fjr)

Tyas Mirasih

Puas Jual Keseksian

“Masih ada orang film yang ragu untuk mengirimkan film di FFI memang sah-sah saja. Kami akan berusaha membuat FFI kali ini lebih bersinar, baru mungkin mereka tertarik,” harap perempuan berkacamata itu. Belum lama ini, Niniek menuturkan berbincang dengan Riri Riza, salah seorang sineas andal yang belum ingin ikut berkompetisi. Mereka mulai memperbincangkan solusi agar FFI bisa menjadi rumah bersama. Niniek menambahkan, FFI 2009 pun memang belum merupakan format yang paling ideal untuk festival film yang bisa menampung harapan para sineas. “Zaman berubah. Jadi, tidak ada yang baku di dunia ini. Sekarang dibutuhkan formula baru, kisikisi baru, yes! Kami berusaha,” ucap dia. Salah satu upaya tersebut, segera dihelat Indonesian Film Summit. Seluruh pihak yang berkompeten akan dikumpulkan untuk berdiskusi secara berkelompok. Ada yang membahas pentingnya pendidikan film, arti dan penerapan sensor, serta makna marketing, networking, dan apresiasi. Menurut Niniek, cara yang digunakan terinspirasi oleh kiat mantan Presiden Afrika Selatan Nelson Mandela ketika berupaya mempersatukan berbagai kelompok, yaitu appreciative inquiry. Itu merupakan metode penelitian yang bertujuan mengembangkan sisi kekuatan dari suatu organisasi atau komunitas sosial untuk menyusun suatu kebijakan menuju masa depan. “Nelson Mandela saja bisa, masak kita tidak?” tegas Niniek. (gen/tia)


14

Pontianak Post Kamis 10 Desember 2009

CUAP CUAP

Pujian Ortu Doping Semangat

By: Ghea

DIAH DWI SYAFIRAH SMP Mujahidin Kalo pujian itu untuk memotivasi anaknya agar lebih baik lagi, aku support aja. Tapi jangan sampai membuatnya menjadi anak manja dan sok. Yang ujung-ujungnya dikhawatirkan dia bersikap kurang ajar ama ortunya sendiri. SERAVINA SAVITRY SMA Santo Paulus

P

“Ortu yang sering memuji anaknya tuh merupakan ortu yang perhatian ama anaknya dan bisa menghargai semua usaha anaknya. Sehingga membuat sang anak menjadi lebih termotivasi buat nyenengin ortunya.” RIDHO RIZKY AGUSTIANDI Fak. Siskom Untan “Seharusnya ortu tidak boleh juga terlalu berlebihan memuji, ntar anaknya akan merasa besar kepala. Kalau pun memuji, yang sewajarnya aja. Buat si anak bangga, tapi jangan sampai membuatnya justru kebablasan dengan rasa banggaanya itu.

Responden

90

TAK TIK TANG

Celengan Prestasi Pujian dari orang tua selain bikin kamu bangga, ternyata juga punya banyak manfaat loh. Dan manfaatnya udah pasti bisa dirasakan secara langsung oleh kamu. Ini dia!

/ MODEL : NENO / FOTOGRAFER : SHANDO SAFELA / LOKASI : STUDIO TEKNIK PHOTO II GAJAH MADA / GRAFIS : IHSAN

2. Redam marah Prestasi bisa kamu jadikan senjata ampuh untuk meredam amarah ortumu. Misalnya aja nih, kamu pulang larut malam karena nonton konser musik dan ortu marah panjang lebar. Langsung deh kamu sodorin semua kertas ulanganmu yang dapat nilai 10. Dijamin marahnya ortu langsung surut, dan gantinya bakal kamu yang terbang dipuji setinggi langit hehe… **

58 32

Cowok Cewek

32 58

12 – 15 th = 16 – 18 th = 19 keatas =

38 35 17

Pernah dipuji ortu : Pernah Nggak

73,3% 26,7%

Mereka memujimu karena : (3 tertinggi) Dapat nilai bagus Berperilaku baik Raih prestasi

40,9% 33,3% 16,6%

Pengaruh karena pujian ortumu : (3 tertinggi) Semangat berkarya lagi 40,9% Lebih sering ikut lomba 22,7% Lebih rajin belajar 16,6%

prestasi setinggi-tingginya,” katanya. Wajah memerah bak tomat, itulah yang dirasakan Putra Apriansyah, manakala mendengar ortunya tanpa sungkan memuji prestasinya di depan orang banyak. Begitupun Gou Wandy, karena prestasinya yang baik, ia selalu kecipratan pujian dari ortu tercintanya. “Reaksiku hanya senyum aja, padahal dalam hati senangnya bukan main hehe…,” jelasnya. (dyn)

“Reward” untuk Anak

G

1. Siapkan celengan Setiap pujian yang dilontarin ortu ke kamu, entah karena prestasi atau kelakuanmu yang baik, langsung deh sodorin celenganmu dan minta diisi. Kalo perlu kamu bisa saingin tuh penggalangan koin untuk Prita yang lagi heboh sekarang ini hehe… Lumayan khan buat tambahan uang jajan or mentraktir yayang tercinta.

Pelajar Mhsw

ERCAYA nggak sih, kalo orang tua kita tuh selalu memuji dan membanggakan anaknya, seperti apapun keadaan anaknya. Niat mereka bukan untuk membuat anaknya menjadi hanyut dan besar kepala dengan pujian, itu hanyalah salah satu cara mereka untuk menyemangati anaknya, agar terus dan terus meningkatkan prestasi serta mengembangkan diri jadi anak yang baik. Percaya deh! Seperti apa yang diungkapin ama Ilham Gustiawan yang pernah dipuji ortu karena sukses menjuarai Lomba Story Telling Bahasa Inggris atau nilai ulangannya bagus. “Mereka gak segansegan tuh ngomong langsung ke aku dan bangga akan prestasiku. Atau bisa juga banggain ke sodara kalo pas lagi main ke rumah,” kata siswa SMPN 12 ini. Kalo Ilham karena prestasi akademiknya, lain lagi ama Debi Indah Sari yang dipuji ortunya karena berkelakuan baik. Misalnya aja nih waktu dirinya membantu bikin kue untuk acara. “Mereka langsung ngomong didepan aku, senangnya dipuji begitu,” cuapnya malu. Meski begitu, ortunya tak hanya obral pujian saja bila ia berbuat baik, tapi juga bertindak tegas bila dirinya berbuat salah. “Aku langsung ditegur sehingga aku bisa menyadari kesalahanku dan gak mengulangi lagi kesalahan yang sama,” timpal siswi SMPN 5 yang tinggal di Hasanudin ini. Hal yang sama dirasakan juga Maria di SMP Rahadi Usman. “Pujian itu gak bikin aku berbesar hati, justru bikin aku tambah semangat untuk berkelakuan lebih baik lagi dan ber-

UYS, mendapatkan sebuah pujian konon dipercaya bisa meningkatkan semangat dalam diri kita. Pujian juga berguna untuk memberikan rasa puas terhadap apa yang telah kita kerjakan. Nah, apakah ini juga yang kalian rasakan ketika mendapatkan pujian dari ortu tercinta? Then, menurutmu, apakah pujian itu wajib dilontarkan oleh setiap orang tua kepada anak-anaknya? First, ada Rangga Adhyatma. Cowok 21 taon ini mengaku biasa mendapatkan

pujian-pujian kecil dari sang ortu yang bisa menaikkan semangatnya. “Paling hal-hal kecil sih, misalkan modifan motor, atau mungkin pas abis beresin kamar. Hal-hal kayak gini bikin kita jadi deket dengan ortu,” jelasnya. Well, menurut Angga, pujian dari ortu terhadap anak-anaknya itu penting untuk menunjukkan rasa sayang kepada anak. Lain halnya dengan Benediktus di Widya Dharma. Punya ortu yang rajin memuji, diakuinya bisa meningkatkan

semangat agar bisa lebih baik dari sebelumnya. “Pujian itu kan bikin kita confidence alias percaya diri. Apalagi kalo yang mengungkapkannya adalah ortu. Wuih.. so pasti bakal makin pede,” cuapnya. Marsya Laurika di Gembala Baik beda lagi. Cewek imut yang satu ini malah mengaku senang dengan dampak positif yang didapatnya dari ortu yang suka memberikan pujian. “Kalo ortu mau muji, biasanya mereka lagi punya mood yang bagus. Kalo

udah begitu, biasanya aku nego duit jajan supaya ditambahin,” katanya senyum. Memberikan pujian menurutnya adalah suatu hal yang kudu diberikan kepada seorang anak. “Kalo ortu rajin muji, si anak pasti ngerasa dihargai. Soalnya, kebanyakan ortu suka nggak ngeh dengan apa yang dikerjakan oleh anaknya,” lanjut cewek 16 taun ini bijak. Overall, semua pujian yang kita dapatkan dari ortu harus dijadikan tambahan semangat supaya kita semakin berprestasi! (dit)

Pujian 100 % yang Bikin Bangga SENYUM bangga orang tua terhadap prestasi anaknya, itulah yang membuat hati M. Saddan merasa hidupnya lebih lengkap. Baginya, pujian dari ortu adalah pelecut semangat yang bisa membangkitkan semangatnya untuk terus berprestasi lebih baik. Suit... suit... hehe... %\ *KHD /LG\D]D 6DÀWUL

Membuat ortu bangga emang udah merupakan kewajiban kita sebagai anak. Hal serupa juga diamini ama sosok kita kali ini. Cowok manis yang punya nama

Muhammad Saddan Mahasiswa Berprestasi

lengkap Muhammad Saddan ini mengaku jika setiap orang tua pasti menginginkan anaknya menjadi seseorang yang berguna, begitu pula orang tuanya.

Wajar saja orang tua bakal Arsitektur ini dan pernah masuk memuji, tidak hanya dalam hal sepuluh besar bridge psangan prestasi saja lho, melainkan ber- OOSN (Olimpiade Olahraga prilaku terpuji, menuruti nasihat, Siswa Nasional) tahun 2008 silam. bahkan rajin beribadah Saddan menganggap juga bakalan membuat Sosok pujian yang ke luar dari ortumu bangga akan sikap teladan yang kamu miliki. mulut ortu, pastinya murninya ”Kebetulan hari itu aku berhasil 100 persen. ”Kalo teman yang mendapatkan juara maupun muji, biasanya ada yang tulus, prestasi kartu bridge. Dan ortuku tapi gak sedikit juga yang kadang ngucapin selamat, wah senang- dibaluri rasa iri berlebihan,” nya tak terkira. Ada kebanggaan katanya. Kebanggaannya lebih terasa tersendiri membuncah di hatiku, aku bersyukur bisa bikin ortuku ketika mendengar ortu memuji bangga,” ceplos cowok yang ter- dirinya di depan orang lain. Ngcatat sebagai mahasiswa Teknik gak hanya di lingkungan intern

keluarga aja loh, tapi juga saat ortu bertemu dengan temanteman dan rekan kerja mereka di kantor. Meski begitu, Saddan tak mau jumawa, ia berusaha untuk tetap membumi. ”Aku bertekad memacu prestasiku biar lebih baik lagi, dan bisa lebih membanggakan ortu dan keluargaku,” jelas anak ketiga dari 10 bersodara pasangan M. Taufik Ibrahim dan Maimunah ini. Apalagi dengan sertaan doa dari ortu yang katanya makbul diterima oleh Allah, Insya Allah segala usaha yang kita lakukan untuk meraih yang terbaik, bisa tercapai. Amien. **


Pontianak Post

Kamis 10 Desember 2009

INTERNASIONAL

600 Ribu Perokok Pasif Terbunuh Per Tahun

PASCA BOM : Tentara AS mengamankan lokasi ledakan bom di Kairo Street bagian Utara Baghdad, kemarin (8/12). Lima kali bom mobil mengguncang Baghdad, menewaskan 112 orang, termasuk perempuan dan mahasiswa, dan melukai 207 orang .

AFP PHOTO / AHMAD AL-RUBAYE

TOKOH MANCA Siap Mediatori Nuklir Iran KENDATI berstatus tamu, Perdana Menteri Turki Recep Tayyip Erdogan tak ragu mengkritik sang tuan rumah, Presiden Amerika Serikat Barack Obama. Menurut Erdogan, Obama dan pars sekutunya terlalu cepat menghakimi program nuklir Iran. Kritikan Erdogan itu terkait keputusan Badan Energi Atom Internasional (IAEA) pekan lalu yang melarang Iran mengembangkan reaktor pengayaan uranium, bahan pembuat nuklir. AS dan negara-negara Barat yang selama ini mencurigai Iran berada di balik keputusan Recep Tayyip Erdogan tersebut “Saya percaya kalau keputusan tersebut diambil lewat proses yang terlalu terburu-buru,” kata Erdogan di jumpa pers setelah bertemu Obama di Gedung Putih kemarin (8/12), seperti dikutip AFP. Menurut Erdogan, jalan terbaik untuk menyelesaikan masalah nuklir Iran adalah diplomasi. Untuk itu, dia menyatakan kalau Turki siap menjadi mediator. Karena, bagi Turki, nuklir Iran tak pernah menjadi persoalan selama digunakan untuk kepentingan damai. “Satu-satunya informasi yang kami bagi kami dengan Presiden Obama adalah Turki siap menjadi penengah dalam konflik nuklir Iran,” katanya.(war/ttg)

15

Tuding Al Qaidah sebagai Dalang BAGHDAD - Menjelang pemilu nasional yang dijadwalkan pada 6 Maret mendatang, stabilitas politik dan keamanan Iraq kembali diuji. Kemarin (8/12), serangkaian bom berkekuatan tinggi mengguncang Baghdad. Tidak kurang dari 127 orang tewas dan 448 terluka dalam ledakan di lima lokasi berbeda, termasuk di tiga fasilitas pemerintah. Ini merupakan aksi bom berantai ketiga yang terjadi di ibu kota Iraq tersebut sejak Agustus lalu. Salah seorang pejabat keamanan tertinggi Baghdad meyakini campur tangan Al Qaidah dalam lima ledakan beruntun tersebut. Empat dari lima ledakan itu dilancarkan pelaku bom bunuh diri dari mobil atau minibus. Setidaknya tiga serangan didaratkan pada gedung-gedung milik pemerintah.

Konon, dalam tiap aksinya, AlQaidah memang selalu mengincar fasilitas pemerintah. Pengadilan Distrik Mansour yang terletak tidak jauh dari kawasan Green Zone Baghdad menjadi salah satu target serangan. “Pelaku bom bunuh diri nekat mengendarai mobilnya ke gedung pengadilan meski sudah diperingatkan petugas dengan menembakkan Kalashnikov,” terang Sersan Emad Fadhil kepada Agence France-Presse. Tapi, tembakan itu tidak berhasil melumpuhkan pelaku. Sesampainya di gedung pengadilan, pelaku meledakkan diri. Selain pengadilan Distrik Mansour, serangan bom bunuh diri juga dilancarkan ke kantor Kementerian Keuangan dan terowongan yang terhubung dengan kantor Kementerian

Tenaga Kerja. Bom keempat yang menarget patroli polisi meledak di Dora, kawasan selatan Baghdad. Aksi tersebut menewaskan 12 mahasiswa kampus teknik di dekatnya dan tiga warga sipil lainnya. The Washington Post melaporkan bahwa bom kelima meledak di dekat Mustansiriya University. Lima ledakan yang terjadi hampir bersamaan itu menuai kecaman keras dari pemerintahan Presiden Jalal Talabani. Apalagi, pengumuman penting pemilu nasional juga dijadwalkan hari itu, beberapa jam setelah ledakan terjadi. “Tangan kotor di balik aksi Agustus dan Oktober juga mendalangi serangan ini,” tandas Mayjen Qassim Atta, juru bicara operasi keamanan Baghdad, mengacu pada Al-Qaidah dan Baathist. (hep/ttg)

LONDON - Rokok terus menjadi “pembunuh” paling ganas di dunia. Badan kesehatan dunia (WHO) mengumumkankan, tembakau telah membunuh setidaknya lima juta jiwa setiap tahun. Dalam laporan terbarunya mengenai kontrol dan penggunaan tembakau, WHO memaparkan hampir 95 persen populasi dunia tidak terlindungi oleh hukum pelarangan merokok. Menurut data tersebut sekitar 600 ribu jiwa juga meninggal dunia setiap tahun karena menjadi perokok pasif. WHO juga memaparkan sejumlah kebijakan yang diberlakukan sejumlah negara untuk mengeliminasi bahaya tembakau. Misalnya, pelarangan iklan rokok, meningkatkan pajak tembakau, atau melindungi masyarakat umum dari para perokok. Namun, kurang dari 10 persen dari populasi dunia yang terlindungi oleh berbagai kebijakan tersebut. “Orang-orang itu (perokok) tidak akan sadar hanya dengan diberitahu bahwa tembakau merusak kesehatan,” ujar Douglas Bettcher direktur Prakarsa Anti Tembakau, WHO. “Pemerintah (negara-negara dunia) perlu meratifikasi kerangka konvensi WHO (tentang kontrol konsumsi tembakau),”

tandasnya. Hampir seluruh kebijakan tentang tembakau dirujuk dari Kerangka Konvensi untuk Kontrol Penggunaan Tembakau, sebuah kesepakatan internasional yang diratifikasi oleh 170 negara, pada 2003. Konvensi tersebut secara teoretis mengharuskan negaranegara yang meratifikasinya untuk menelurkan kebijakan kontrol tembakau. Meski tidak jelas tentang sanksi yang bisa dijatuhkan jika negara tertentu tidak mematuhinya. “(Konvensi ) ini merupakan aturan yang ideal tapi susah dipraktikkan,” terang Patrick Basham, direktur Democracy Institute, lembaga think-thank yang berbasis di London dan Washington, seperti dikutip Associated Press. Menurutnya, kebijakan WHO lebih mudah dibayangkan daripada dipraktikkan. Basham menegaskan kebijakan seperti menaikkan pajak pada produk tembakau dan pelarangan iklan tidak akan mampu menyelesaikan akar masalah mengapa orang cinta “membakar paru-paru”. Jumlah perokok secara alami menurun, seperti terjadi di negara-negara barat, saat masyarakatnya menjadi lebih sejahtera dan terdidik. (cak/ami)

Inovasi Baru, Baterai dari Kertas STANFORD - Di masa depan, baterai akan jauh lebih ringan dan tipis. Mungkin juga lebih murah. Ini setelah pekan lalu sejumlah ilmuwan di Stanford University, California, sukses menciptakan baterai dari kertas fotokopi. Meski tampilannya sangat sederhana, energi statis yang tersimpan di dalamnya sebanding

dengan baterai logam. Untuk membuat baterai kertas tersebut, kelompok ilmuwan yang dipimpin Liangbing Hu itu memanfaatkan sel bahan bakar carbon nanotubes (CNTs). Jenis CNTs atau tabung karbon berukuran nano yang digunakan adalah yang berwujud tinta cair. Tinta CNTs itu disapukan

ALAT VITAL GELAR Pengobatan Hj. MA IROT Ditangani Langsung Cucu Asli MAK IROT - MBA AJIS

Mengatasi Pria & Wanita

PRIA : • Menambah ukuran Alat Vital, Besar Panjang • Kuat, Keras, Tahan Lama • Impoten Total Normal Kembali • Lemah Syawat (Ejakulasi Dini) • Kencing Manis • Mani Encer WANITA : • Mengencangkan menambah besar MAHAR Payudara Rp. 350.000 • Mengobati Mandul, Takpunya Keturunan • Penglaris Pastikan Anda berobat pada Ahlinya TANPA EFEK SAMPING, Permanen, Semua Agama, Usia, Bukan Bahaya Kimia. Menggunakan Ramuan TRADISIONAL disertai Penerapian yang unik dan ditambah DOA.

MELAYANI PASANG SUSUK PUTAR GILING Hubungi : HOTEL JERUJU BARU Jl. Kom Yos Sudarso Gg jambu mente No 1 B Depan Hotel Jeruju

HP. 081257222726, 081345642992 0561 7182194

Jam: 08.00 WIB s/d 21.00 WIB (Malam) Bisa dibuktikan di tempat

ke atas kertas putih dan kemudian dicelup ke dalam larutan lithium dan elektrolit untuk menghasilkan reaksi kimia tertentu. Selanjutnya, arus listrik yang muncul dalam reaksi tersebut disimpan kertas sebagai energi. “Saat digunakan, energi yang tersimpan itu bisa dilepaskan dengan cepat,” terang Hu dan timnya dalam jurnal ilmiah bertajuk Proceedings of the National Academy of Sciences. Baterai kertas itu paling cocok digunakan pada kendaraan listrik karena membutuhkan energi maksimal dengan cepat. “Yang terpenting dalam percobaan ini adalah penggunaan kertas sebagai materi tidak mahal yang sudah dikenal luas. Dengan demikian, teknologi semacam ini menjadi lebih mudah diterapkan,” papar Hu

timnya mulai menjajaki kemungkinan timbulnya energi lewat sapuan kuas. “Dengan mengadaptasi teknik tersebut, di masa depan, mungkin kita tinggal mengecatkan tinta CNTs ke permukaan dinding atau materi aktif lainnya untuk menghasilkan energi,” terang Hu dalam jurnal ilmiahnya. Yi Cui, salah satu periset dalam tim Hu, mengatakan bahwa baterai kertas tersebut bisa menyimpan energi lebih lama dibanding baterai logam. ]“Meskipun kertasnya kusut, terlipat-lipat dan terendam dalam larutan asam maupun basa, energi yang tersimpan di dalam baterai kertas masih tetap utuh,” ungkap Cui seperti dilansir The New York Times. (hep/ttg)

dalam wawancara dengan BBC kemarin (9/12). Apalagi, kertas fotokopi seperti yang dia gunakan dalam riset tersebut sangat mudah dijumpai dalam kehidupan sehari-hari. “Kertas fotokopi yang biasa kita gunakan bisa menjadi solusi praktis energi yang murah dan efisien,” katanya. Dengan menggunakan kertas, imbuh Hu, berat baterai yang saat ini dikemas dalam tabung logam menjadi lebih ringan sekitar 20 persen. Apalagi, dibanding logam, kertas jauh lebih tepat menjadi media penampung tabung karbon berukuran sangat kecil tersebut. Sebab, kertas lebih fleksibel. Setelah berhasil menciptakan baterai kertas dari sapuan tinta CNTs, Hu dan

PENETAPAN HARGA TANDAN BUAH SEGAR (TBS) Hasil Rapat Tim Pengkajian dan Kesepakatan Penetapan Harga TBS Kelapa Sawit Produksi Petani Kalbar Bulan NOVEMBER 2009

PATOKAN HARGA / KG TBS KELAPA SAWIT PRODUKSI PETANI KALBAR SBB : • • • • • • • •

UMUR UMUR UMUR UMUR UMUR UMUR UMUR UMUR

TANAMAN TANAMAN TANAMAN TANAMAN TANAMAN TANAMAN TANAMAN TANAMAN

3 TAHUN 4 TAHUN 5 TAHUN 6 TAHUN 7 TAHUN 8 TAHUN 9 TAHUN 10 S/D 20 TAHUN

RP. 813.16,RP. 875.50,RP. 939.76,RP. 972.57,RP. 1.005.83,RP. 1.038.64,RP. 1.071.89,RP. 1.105.63,-

Harga Kernel/Kg : Rp. 2.163.88,- (tidak termasuk PPN) Indeks “K” : 85.34 %

Harga CPO/ Kg Rp. 5,587,59 (tidak termasuk PPN)

TIM PENETAPAN HARGA PEMDA TINGKAT I KALBAR

HARGA KOMODITI DAN PAKAN TERNAK DI PONTIANAK MINGGU KE 4 BULAN NOVEMBER 2009 Komoditi Doc Broiler FS/Ekor Broiler Hidup/kg Ayam Buras hidup/kg Daging Sapi/Kg Daging Babi/Kg Karkas Kambing/Kg Telur Ayam Ras/Kg

Komoditi

Harga Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp.

5.800,16.000,35.000,70.000,45.000,60.000,13.500,-

Harga

Pakan Petelur Stater/Kg Pakan Petelur Grower/Kg Pakan Layer/Kg Pakan Pedaging Starter/ kg Pakan Pedaging Finisher/kg Kulit Sapi / Kg Kulit Kambing / Lembar

Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp.

5.700,5.600,4.100,5.800,5.700,7.500,25.000,-

PERKEMBANGAN HARGA RATA-RATA BEBERAPA BAHAN POKOK PENTING DI KOTA PONTIANAK NAMA BARANG

NO.

SATUAN

HARGA

KG KG KG LITER KG KG KG KG KG KLG 400 GR/KTK KG 250 GR/BKS KG KG BKS KG KG KG KG KG KG LITER KG KG KG

6.150 6.675 9.575 12.250 8.000 71.750 18.200 33.500 13.440 7.825 24.925 3.875 750 7.125 8.125 1.175 20.750 12.500 46.250 13.250 12.250 2.375 3.000 29.350 35.000 15.250

KET.

BAHAN KEBUTUHAN POKOK 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26

Beras Lokal/Kampung Beras IR64 Gula Pasir Minyak Goreng Bimoli Minyak Goreng Curah Daging Sapi Murni Daging Ayam Ras Daging Ayam Kampung Telur Ayam Ras Susu Kental Manis Putih Cap Bendera Susu Bubuk Putih Cap Bendera Jagung Pipilan Kering Garam Beryodium Tepung Terigu Segitiga Biru Kacang Kedelai Mie Instan (Indomi Rasa Kaldu Ayam) Cabe Merah Besar (Biasa) Bawang Merah Ikan Asin Teri Kacang Hijau Kacang Tanah Ketelah Pohon Minyak Tanah Telur Ayam Kampung Cabe Keriting Bawang Putih

BANK (Rp) Bank Panin Bank Muamalat Bank Centradana Kapuas BPR Lokadana

DEPOSITO RUPIAH / DOLLAR AS

Luar Negeri Kualitas A

Sumber Data : Dinas Perindag Prop. Kalbar

1 bulan (%) 8,00

3 bulan(%) 8,00

6 bulan (%) 8,00

12 bulan (%) 8,00

-8.25 7,5%

-8.25 8.5%

-8.25 9,5%

-8.25 10,5% * (Nisbah utk Nasabah)


TOTAL SPORT Kepastian Duel Tunggu Arena

16 20

Pontianak Post

Kamis 10 Desember 2009

Kado Ulang Tahun Sempurna untuk Howard LOS ANGELES - Center Orlando Magic, Dwight Howard, punya cara tepat untuk merayakan ulan tahunnya yang jatuh pada 8 Desember. Dia mendominasi permainan saat Magic bertandang ke kandang Los Angeles Clippers. Di statistik Magic, Howard menjadi pemain teratas untuk perolehan poin, rebound, assist hingga block. Di laga yang berlangsung di Staples Center itu, Howard mengemas 25 poin untuk mengantarkan kemenangan 97-86 atas tuan rumah. Pemain berjuluk Superman itu menambah 11 rebound, lima assist dan tujuh blok untuk mengantarkan Magic mendapatkan enam kemenangan beruntun. Kini, Magic punya rekor menang kalah 17-4. Dengan rekor tersebut, Magic memperbarui catatan terbaik di awal kompetisi semenjak NBA musim 1995-1996. Lebih hebat lagi, kali ini mereka mendapatkan kemenangan delapan kali secara beruntun saat melakukan lawatan ke kandang lawan. ”Saya belum puas, tapi saya kira kami akan terus membaik. Itulah yang kami inginkan. Tetap rendah hati dan tak terlalu berpuas diri dengan yang telah kami raih,” ujar Howard yang kini memasuki 24 tahun. Secara keseluruhan, Magic memang tampil penuh percaya diri di arena yang juga menjadi kandang LA Lakers itu. Rashard Lewis menambah 17 poin dan Jason Williams 16 poin untuk pimpinan klasemen Divisi Southeast sekaligus wilayah timur itu. Sementara Vince Carter mendonasikan 13 poin. ”Dwight tampil luar biasa malam ini. kami menemukan cara untuk menang, meski lawan melakukan segala cara. Di babak kedua, kami saling bekerja sama untuk menjalankan strategi,” kata Carter. Clippers benar-benar dibuat kesulitan oleh aksi Howard. Howard juga melesakkan 11 dari 15 lemparan bebas (free throw) saat Clippers mulai memasang taktik untuk selalu melanggarnya jika punya peluang menembak. Di kubu Clippers, guard sophomore, Eric Gordon mencetak angka tertinggi untuk timnya, 21 poin. Gordon baru saja kembali dari cedera hamstring. Baron Davis menambah 18 poin dan 11 assist. ”Faktor pembeda di game ini adalah kemampuan memanfaatkan tembakan. Mereka (Magic) melakukan tembankan dengan sangat baik dan membuat kami membayar kesalahan yang kami buat,”

Center Orlando Magic, Dwight Howard

sebut Pelatih Clippers Mike Dunleavy. Magic tak sendirian menjadi pimpinan klasemen wilayah timur. Sebab, rekor menang kalah Magic (17-4) sama dengan yang dimiliki oleh Boston Celtics. Celtics meraih kemenangan ke-17

saat menjamu Milwaukee Bucks. Paul Pierce dkk menang dengan kedudukan 98-89. kemenangan itu memperpanjang kemenangan beruntun mereka menjadi delapan kali di musim ini. (ady)

Hasil NBA kemarin WIB Minnesota Timberwolves Denver Nuggets Milwaukee Bucks Sacramento Kings New Jersey Nets Cleveland Cavaliers Phoenix Suns Orlando Magic

88 95 89 94 103 109 101 97

v v v v v v v v

Toronto Raptors Charlotte Bobcats Boston Celtics New Orleans Hornets Chicago Bulls Memphis Grizzlies Dallas Mavericks LA Clippers

94 107 98 96 101 111 (OT) 102 86

LAS VEGAS - Kepastian pertarungan akbar yang mempertemukan Manny Pacquiao dan Floyd Mayweather makin mendekati kepastian. Promotor Pacquiao, Bob Arum menjanjikan pengumuman sudah bisa dirilis dalam waktu dekat. Setelah mendapatkan kesepakatan dari kedua pihak, kini pengumuman bergantung pada kepastian arena pertarungan yang diperkirakan akan berbuah rekor tersebut. Berdasarkan laporan Associated Press dan Reuters, Arum tengah sibuk mencari tempat yang representatif untuk pertarungan itu. Arum tak sendiri, dia didampingi oleh Richard Schaefer, CEO Golden Boy Promotions yang memegang hak tarung Mayweather, serta Ross Greenburg, Presiden HBO Sport yang memiliki hak siar pertarungan itu. Santer dikabarkan pertarungan itu tetap akan dilangsungkan di Las Vegas, tepatnya di MGM Grand Garden. Tapi, kedua promotor lebih senang jika pertarungan dilangsungkan di sebuah stadion terbuka dengan kapasitas besar. Untuk itu, Las Vegas juga bersiap untuk membangun stadion yang dimaksudkan. Di tengah simpang siurnya kabar, Arum, Schaefer dan Greenburg melakukan perjalanan ke Dallas. Di sana, mereka mengunjungi markas tim sepak bola Amerika, Dallas Cowboys” Stadium. Mereka menemui pemilik tim Cowboys, Jerry Jones, untuk menjajagi kemungkinan pemakaian stadion berkapasitas total hingga 80 ribu tempat duduk itu. “Saya sangat optimistis semuanya akan berlangsung sesuai yang direncanakan dan kita akan mengumumkannya Minggu depan,” kata Arum kepada Reuters. “Saya kira ini nanti akan menjadi pertarungan terbesar, terlebih dari sisi keuntungan. Ini akan bernilai beberapa ratus juta dolar,” lanjutnya. Kedua petinju itu dianggap sebagai petinju terbaik dari kelas ke kelas (pound-for-pound) dunia saat ini. Petinju Amerika Mayweather, yang memenangi lima gelar dunia di kelas berbeda, memiliki rekor 40 pertarungan yang berakhir dengan kemenangan. Petinju Filipina Pacquiao memperbaiki penampilannya menjadi 50-3-2 ketika menjadi petinju pertama yang memenangi

tujuh gelar dunia di kelas berbeda, setelah menghentikan Miguel Cotto bulan lalu dan meraih gelar juara kelas welter WBO. Arum mengatakan, kedua petinju direncanakan bertemu pada 13 Maret dan diperhitungkan merupakan laga berni-

”Besok kami akan berkunjung ke Dallas bersama Jerry Jones di Stadion Cowboys dan berharap Minggu depan sudah dapat dipastikan tempat pertandingan mereka. Saya tahu Jerry Jones memberi kemungkinan pemakaian tempatnya karen itu

Manny Pacquiao

kami akan bertemu besok,” katanya. Lokasi: Arlington, Texas Tak hanya Dallas Kapasitas: 80 ribu tempat duduk (tribun). yang menjadi tujuan maksimal 111 ribu dengan para promotor. Ada tempat duduk di lapangan tempat alternatif lainnya yang bisa MGM Grand Garden Arena diandalkan. Di anLokasi: Las Vegas, Paradise, Nevada taranya adalah LouKapasitas: diperluas hingga mencapai isiana Superdome di 40 ribu tempat duduk New Orleans atau Georgia Dome di Louisiana Superdome Atlanta. Jadi, meLokasi: New Orleans, Louisiana nurut Arum, pertaKapasitas: 85 ribu tempat duduk rungan itu sangat diminati oleh para Georgia Superdome calon tuan rumah. Lokasi: Atlanta, Georgia ”Ada MGM di Kapasitas: 75 ribu tempat duduk Las Vegas. Di Las Vegas merupakan lai ratuan juta dolar dan akan kemungkinan besar, karena stamenjadi pertandingan terbesar dion terbuka itu tidak digunakan sepanjang sejarah tinju dunia. pada Maret,” katanya. ”Kami “Kami belum bisa mengeluar- sudah mendengar kelayakan kan pengumuman resmi sampai pertandingan di Louisiana Sumengetahui secara pasti dimana perdome di New Orleans serta tempat pertandingannya. Itulah Georgia Dome di Atlanta, tapi yang akan kami nyatakan ming- belum melihat adanya kemungkinannya,” lanjut Arum. (ady) gu mendatang,” kata Arum. Cowboys Stadium

6.500 Tiket Ludes dalam 24 Jam LONDON - Sambutan luar biasa diberikan publik menyusul penunjukan kembali Sirkuit Silverstone sebagai penyelenggara ajang GP (Grand Prix) Inggris untuk Formula 1. Sirkuit itu tetap menjadi tuan rumah pada musim 2010 hingga 17 musim mendatang. Permintaan tiket melonjak tajam hingga menciptakan rekor baru. Panitia penyelenggara GP Inggris menyebutkan, hanya dalam waktu 24 jam, tiket yang terjual sudah mencapai 6.500 lembar. Ini tentu saja memberikan efek yang sangat positif terhadap penghasilan. Nila yang ditaksir telah mencapai 1,2 juta pound (sekitar Rp 18,48 miliar). “Kami kewalahan menangani tingginya permintaan tiket untuk penyelenggaraan tahun depan.

Kami sangat beruntung bahwa Silverstone dan fans sangat mendukung F1,” ungkap Direktur Manajer Richard Phillips, seperti dilansir Autosport. “Dengan dua juara dunia (Jenson Button dan Lewis Hamilton) serta sebuah tim Inggris dan GP Inggris sudah dipastikan akan bertahan dalam waktu yang lama, maka optimisme terhadap hal tersebut sangat tinggi,” tambah Phillips. “Kami berkomit- Sirkuit Silverstone men untuk menghadirdi Silverstone pada tahun depan, kan pengalaman yang fantastis kami harus siap untuk sangat bagi fans. Dengan adanya pen- sibuk dan mengalami tahun yelenggaraan MotoGP dan F1 yang heba,” lanjutnya

Silverstone akan menjadi tuan rumah bagi dua Grand Prix (GP) di tahun 2010. Jika Formula 1 berlangsung 9-11 Juli,

sebelumnya yaitu pada 20 Juni sirkuit itu akan menyelenggarakan MotoGP. Kembalinya MotoGP ke sdirkuit itu adalah

yang pertama dalam 20 tahun terakhir. Sebenarnya, GP Inggris pada tahun depan akan berlangsung di Sirkuit Donington Park. Akan tetapi, sirkuit tersebut terpaksa dicoret setelah gagal melakukan perbaikan untuk mengubah jalur balap menjadi standar. Mereka juga tak mampu menambah modal untuk melakukan perbaikan fasilitas secara keseluruhan. GP Inggris merupakan lomba balap tertua di kalender GP F1. Silverstone telah menjadi tuan rumah ajang ini sejak 1987. Mereka

tetap bersiap melaksanakan GP musim 2010, meski Donington telah mengklaim memiliki hak untuk menjadi penyelenggara. Bahkan, Silverstone memperoleh kontrak penyelenggaraan selama 17 tahun. Tak urung, kesepakatan tersebut juga turut memberikan keuntungan bagi Northamptonshire, wilayah tempat sirkuit itu. Sektor Industri di wilayah tersebut diharapkan ikut terangkat dengan adanya dua even tertinggi di arena olahraga otomotif tersebut. “GP adalah even major untuk Northamptonshire. Itu akan membantu mengamankan posisi kami di peta internasional dengan sektor industri tingkat atas,” ujar paul Southworth, Chairman Northamptonshire Enterprise Limited. (ady)


metropolis

17

Pontianak Post

Kamis 10 Desember 2009

Tunggakan PLN Menurun

Rekomendasikan Bangun PLTN

JUMLAH pelanggan PLN di Pontianak yang melakukan tunggakan di triwulan ketiga jauh menurun. Hal tersebut disebabkan PLN memberikan tindakan tegas kepada setiap pelanggan yang melakukan penunggakan. Berdasarkan Jumlah tunggakan melalui

GUBERNUR Kalimantan Barat merekomendasikan agar pemerintah pusat membangun pembangkit listrik tenaga nuklir di provinsi ini. Hal tersebut untuk menjamin terpenuhinya kebutuhan listrik. “Kita punya uranium. Silakan bangun PLTN. Bisa di

rekening cetak PLN, untuk triwulan ketiga 2010 jumlah tunggakan rata-rata hanya Rp80 juta. PLN Cabang Pontianak Rayon Kota melayani sekitar 88 ribu pelanggan dengan daftar tunggu 1.800 sambungan u Ke Halaman 23 kolom 1

Bisa Ganggu Iklim Investasi PONTIANAK - Salah seorang anggota Dewan Energi Nasional, Mukhtasor menilai Kalimantan Barat tergolong daerah krisis listrik. Hal itu karena terbatasnya listrik yang disuplai PLN telah membuat iklim investasi terganggu. Namun, keputusan akhir mengenai status listrik Kalbar ini masih akan dibahas di dalam sidang paripurna Dewan Energi Nasional yang dipimpin langsung oleh presiden. “Secara pribadi, saya lihat Kalbar tergolong krisis,” kata Mukhtasor, di depan sejumlah wartawan usai pertemuan Dewan Energi Nasional dengan Gubernur Kalbar, kepala instansi terkait di lingkungan pemprov, PLN dan Pertamina, kemarin.

Agus Riyanto

Cornelis

Pemisahan Lala & Lulu Bayi kembar siam Zakiah Nurmala dan Zakiah Nadiwa atau Lala dan Lulu (5,5) akan menjalani operasi pemisahan. Biaya pemisahan membutuhkan dana yang cukup besar. kami mengundang Anda berpartisipasi melalui program dompet simpatik. Bantuan dapat disampaikan langsung ke ruang redaksi (lantai 5) Gedung Graha Pena Pontianak Jalan Gajah Mada No 2-4 setiap jam kerja pukul 08.00 – 16.00, sumbangan juga bisa disalurkan via Bank Kalbar di nomor rekening 1025574916 a.n Pontianak Post. Sumbangan Selasa (8/12) Rp Sumbangan Rabu (9/12) 1. H.Anton & Keluarga Rp 2. NN Rp Jumlah Rp Total Rp

19,735,000 800,000 100,000 900,000 20,635,000

u Ke Halaman 23 kolom 1

Listrik Kategori Siaga PONTIANAK Berdasarkan kriteria yang dimiliki PLN, saat ini kondisi listrik Kalbar

Daftar Antrean 52 Ribu

terkategori siaga, bukan krisis. Itu berarti daya mampu pembangkit di PLN masih dapat mengatasi beban puncak, tetapi PLN tidak memiliki cadangan yang cukup apabila mesin terbesarnya mengalami gangguan. Demikian menurut Direktur PLN Kalimantan Barat, Denny Pranoto.

“Ada tiga kategori yaitu aman, siaga dan krisis. Kalau aman, daya mampu bisa meng-cover beban puncak dan PLN punya cadangan satu unit mesin terbesar,” katanya kemarin. Dia menyebutkan, jumlah pelanggan PLN yang terdata yakni sebanyak 540 ribu dan daftar antrean warga yang mengantre untuk mendapatkan

sambungan listrik mencapai 52 ribu. Beban puncak di seluruh Kalbar yakni sebesar 230 MW, sementara kapasitas pembangkit yang dimiliki PLN sebesar 250 MW (ada kelebihan 20 MW). Sedangkan rasio elektrifikasi di daerah ini masih 56 persen. Artinya baru sekitar 56 persen penduduk yang dapat menikmati pelayanan listrik. Guna mengatasi kondisi kelistrikan yang belum aman tersebut, PLN punya berbagai program. Dalam proyek 10 ribu MW yang digulirkan pemerintah melalui Peraturan Presiden nomor 71 tahun 2006, Kalbar juga mendapatkan jatah yakni pembangunan pembangkit dengan daya 2 X 50 megawatt di Parit Baru dan 2 X 25 megawatt di Kabupaten Bengkayang. u Ke Halaman 23 kolom 1

u Ke Halaman 23 kolom 1

Dompet Simpatik

Melawi atau di Landak juga boleh,” katanya usai pertemuan dengan Dewan Energi Nasional, kemarin. Stok uranium di Melawi sudah diteliti oleh BATAN dan jumlah kandungannya dianggap layak untuk dibangun

Bekas TKI Panjat JK I PONTIANAK - Bekas tenaga kerja Indonesia asal Atambua, Nusa Tenggara Timur, Filarius (25) memanjat besi konstruksi bagian atas Jembatan Kapuas I, Rabu (12/9). Lalulintas macet hingga empat jam. Filarius mulai menaiki besi konstruksi pukul 12.00. Saat bertengger di besi tersebut, ia duduk dan merokok. Warga mengabaikannya. Namun Filarius mulai berulah dengan memotong kabel listrik. Ia mulai merentangkan tangannya seperti film Titanic. Warga mulai khawatir. Mereka pun meminta pria itu turun. Ulah Filarius membuat jalan macet mulai Jembatan Kapuas I hingga Gajahmada, Imam Bonjol, hingga depan Korem Pontianak. Filarius menjadi tontonan warga. Polisi tiba di lokasi membujuk sekaligus mengatur lalulintas. Kanit Patroli Polsek Pontianak Timur, IPDA Sudarto WK menuturkan Filarius menjuntai di besi jembatan bagian atas, sejak pukul 13.00, terangnya. “Tadi saya sudah mencoba membujuknya untuk turun dengan menwarkan rokok”, ujarnya. Tak lama datang Felix, paman Filarius. ”Itu keponakan saya. Dari Atambua, Nusa Tenggara Timur,” katanya. Felix menjelaskan Filarius baru pulang ke Pontianak pada 2008. Sebelumnya ia bekerja di Malaysia. Namun, gajinya tidak dibayar. ”Memang agak stres dia,” ujar Felix. Pukul 16.00, macet semakin parah. Warga memenuhi jembatan. Polisi sibuk mengatur lalulintas. Sebagian anak-anak berteriak u Ke Halaman 23 kolom 1

Jatah Developer Aman

BEARING/PONTIANAKPOST

BUNUH DIRI: Diduga depresi berat, seorang pemuda kemarin mondar mandir di atas kerangka Jembatan Kapuas I. Aksi nekat tersebut membuat kemacetan panjang hampir empat jam.

PONTIANAK - Permintaan listrik yang dilakukan oleh developer saat ini tidak menemui kendala. Hal tersebut berdasarkan kerja sama yang dilakukan Real Estate Indonesia Cabang Kalbar dan PLN Wilayah V Kalbar melalui rujukan kerja sama Direktur DPP Real Estate Indonesia dengan PLN, dalam penyediaan pemasangan listrik murah untuk rumah sederhana sehat. ”Memorandum of Understanding yang ditandatangani langsung oleh pihak REI dan PLN, sejak September 2009, pihak PLN membantu penyediaan pasokan listrik bagi developer, sehingga tidak ada masalah,” ujar Aries Senjaya, ketua DPD REI Kalimantan Barat. Komitmen untuk bekerjasama Aries Senjaya menyejahterakan rakyat kembali diwujudkan dalam kesepakatan bersama PT PLN (persero) dan REI tentang penyediaan tenaga listrik untuk penyambungan baru Selama ini biaya pada perumahan. Kesepakatan ekonomi tinggi Bersama yang dilaksanakan pada bisa menambah hari Kamis 18 Desember 2008, di Hotel Santika Botani Square harga jual hingBogor, Jawa Barat tersebut antara ga 20 persen,” lain disepakati bahwa satu juta rumah bersubsidi untuk masyarkat bawah yang dibangun REI akan dilengkapi fasilitas listrik 50 megawatt. Namun selama ini dengan alasan tidak ada jaringan listrik dan lain sebagainya biaya pemasangan untuk RSH bisa membengkak hingga Rp 1,5-3 juta. Dengan perjanjian ini salah satu unsur ekonomi biaya tinggi dalam pembangunan RSH dapat dihilangkan. ”Selama ini biaya ekonomi tinggi bisa menambah harga jual hingga 20 persen,” ungkapnya. u Ke Halaman 23 kolom 1

Aksi Mengumpulkan Koin untuk Prita Mulyasari

Bekelit

Cornelis Sumbang Rp100 Ribu untuk Bantu Prita Peringatan Hari Antikorupsi Sedunia, Rabu (9/12) pagi tak hanya diwarnai aksi damai. Ikatan Perempuan Pelaku Media menjadikan momen tersebut untuk membantu Prita Mulyasari. Mereka mengumpulkan koin. Dalam aksi selama satu jam itu, Gubernur Kalbar Cornelis memberikan uang Rp100 ribu. CHAIRUNNISYA Pontianak

Ilustrasi kekes

AKSI dimulai pukul 09.00. Sebagian besar yang turun adalah jurnalis wanita. Mereka memilih lampu lalu lintas di persimpangan Jalan Ahmad Yani-Sultan Abdurrahman (simpang Kantor Pajak) menjadi tempat mengumpulkan koin. Setiap orang membawa wadah untuk menyimpan koin. Ada yang menggunakan

SHANDO SAFELA/PONTIANAKPOST

PEDULI PRITA: Relawan tengah mengumpulkan uang koin untuk disumbangkan kepada Prita di Posko Pengumpulan Koin Peduli Prita di Jalan Johar 73 kemarin siang.

kotak kecil, kantong plastik, serta kardus bekas mie instan. Setiap wadah bertuliskan ’Solidaritas Koin Untuk Prita’. Tak ada rasa segan dan malu. Mereka menyebar di setiap titik lampu lalu lintas di lokasi tersebut. Menyapa ramah setiap pengguna jalan yang berhenti menunggu lampu merah. ”Pak, mohon partisipasinya. Ini untuk membantu Mbak Prita Mulyasari,” ujar Wati, salah seorang anggota pelaku media. Dukungan pun mengalir. Seorang bapak langsung mengeluarkan kantong plastik berisi koin. ”Ini untuk Prita ya?” tanya bapak tersebut sambil memasukan koin ke dalam wadah. Seorang ibu juga tak ketinggalan. Segera merogoh sakunya ketika mengetahui aksi tersebut untuk Prita. ”Kasihan Prita,” katanya. u Ke Halaman 23 kolom 1


METROPOLITAN

22

Pontianak Post 10 Rabu 3 Juni2009 2008 Pontianak Post Kamis Desember

teras

APBD Belum Sentuh Desa

Batas Desa Bermasalah TAPAL batas desa-desa di Kecamatan tersebar Kubu Raya masih bermasalah. Masalahnya, sampai akhir tahun 2009, setidaknya 28 tapal batas desa ruang lingkupnya masih tahap penyelesaian. Namun, beberapa diantaranya tidak bisa terselesaikan. Zaini Umar, Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat, Pemberdayaan Perempuan, Pemerintahan Desa dan Keluarga Berencana (PMPPDKB) mengatakannya kepada Pontianak Post. ”Kita sudah buat langkah penyelesaian. Akan tetapi sepertinya tetap saja belum sesuai keadaan,” kata Zaini belum lama ini. Menurutnya tim penertiban tapal batas desa bermasalah sudah kerap turun ke lapangan. Beberapa Desa seperti di Kecamatan Rasau Jaya, Sungai Raya dengan Kubu Raya menjadi wilayah penyelesaian. Sayang, banyak masalah kepentingan dengan benturan aturan menjadi kendala. Di Kecamatan Kubu misalnya, masalah tapal batas desa paling mencuat. Itu karena kepenti­ngan tanah sudah masuk kepada kepentingan investasi. Tidak heran, dulunya dibiarkan, kini menjadi daerah perebutan. Biasanya penduduk satu desa akan memperjuangkan habis-habisan. Lahan-lahan bermasalah tersebut juga menjadi rebutan masyarakat di desa lain. Karena ada investasi masuk, biasanya mereka berebut masuk untuk mengadu nasib. Di posisi ini, para pemegang kekuasaan desa juga berupaya merekrut dan mempertahankannya sebanyak mungkin. Meskipun demikian, lanjut Zaini, pihak Pemdes berupaya menyelesaikan dengan cara terukur. Misalnya saja, memasuki akhir tahun sudah banyak kasus- kasus tapal batas desa mencuat, tetapi terselesaikan. “Walau tidak semua. Tetapi sudah kita lakukan bertahap. Dan itu juga butuh waktu dan proses,” ucapnya. Pemerintah Kubu Raya dalam upaya menyelesaikan tapal batas desa juga berdasarkan acuan terarah. Biasanya peraturan daerah setempat ikut didukung dengan data otentiknya. Sejak kapan desa tersebut ada dan berdiri juga jadi pelajaran utama. ”Menggali sejarah itu juga perlu dan penting,” ujarnya.(den)

MUJADI/PONTIANAK POST

MACET : Akibat ulah anak muda yang diduga stres menaiki atas Jembatan Kapuas I, lalulintas macet berkepanjangan. Pengendarapun ikut “stress”, karena waktu terbuang untuk mengantre di simpang empat Imam Bonjol.

Siapkan Rp500 Juta Bangun Trotoar PONTIANAK - Pemerintah Kota Pontianak mulai membangun trotoar untuk jalur pejalan kaki. Anggaran yang disiapkan sekitar Rp500 juta. Pembangunan dilakukan secara bertahap. Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono mengatakan trotoar sangat diperlukan untuk pedestrian. Terutama pada daerah pusat kegiatan. Yakni yang ada pasar, mal, pusat olahraga, dan perkantoran. ”Kami menyadari banyak trotoar yang rusak. Saat ini sedang ditata bertahap,” ujar Edi Selasa (9/12) pagi. Pembenahan trotoar dimulai dari Jalan Ahmad Yani Pontianak. Anggaran yang dibutuhkan sekitar Rp500 juta. Dananya

berasal dari subsidi pemerintah propinsi. Selanjutnya, pemkot juga akan menata trotoar di kawasan lain. Dana juga sekitar Rp500 juta. ”Semua trotoar akan dibenahi. Untuk Jalan Jenderal Urip, kiri dan kanan sudah ditata,” kata Edi. Keberadaan trotoar yang refresentatif memberikan banyak manfaat bagi masyarakat. Diantaranya kenyamanan dan keamanan bagi pejalan kaki. Mereka tidak perlu khawatir terserempet kendaraan yang melintas saat berjalan. Masyarakat juga memiliki tempat untuk menunggu angkutan umum. ”Trotoar juga ditata agar memiliki nilai estetika. Diberi tanaman dan ornamen-ornamen,” kata Edi. Tanaman-tanaman penghias trotoar ini

disediakan Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Pontianak. Tanaman yang digunakan ada dua jenis, yakni ubi rambat dan Rheo discolor atau nanas kerang. ”Kami memilih ubi rambat karena mudah dipelihara. Tiga bulan sekali dipanen. Hasilnya digunakan, atau kadang ditanam kembali di tempat yang sama,” kata Kepala DKP Kota Pontianak Utin Srilena kemarin. Nanas kerang menjadi pilihan karena mudah tumbuh. Selain itu, warna ungu daunnya menambah nilai estetika dan keindahan trotoar. Menurut Utin, ada petugas yang rutin memelihara dan memantau tanaman penghias trotoar. ”Anggaran untuk tanaman penghias sekitar puluhan juta setahun. (uni)

Bank Syariah Semakin Diminati PONTIANAK - Pertumbuhan Perbankan Syariah dari tahun ke tahun menunjukkan angka yang baik. Bankbank konvensional satu persatu memberi pelayanan syariah. Sistem syariah tidak hanya di Bank Muamalat yang dari awal sudah memilih Syariah. Dari tahun ke tahun minat masyarakat memilih Bank Syariah semakin banyak.

Dennis Godura selaku Branch Mana­ ger Bank Muamalat mengatakan, bahwa perkembangan perbankan syariah di Kalbar lumayan baik. Kepercayaan masyarakat akan pelayanan Bank Syariah cukup tinggi. “Alhamdulilah aset Bank Muamalat 2008 sebesar Rp150 miliar. 2009 aset kita mencapai Rp172 miliar. Untuk Muamalat kita berbasis syariah murni.”

Pertumbuhan Bank Syariah yang sudah banyak merupakan tanda yang baik bagi perekonomian dan perbankan nasional. Menurut Dennis, perbankan syariah merupakan metode yang dipakai di zaman Khalifah Islam. Ekonomi syariah adalah sistem yang berpedomankan Alquran dan Hadist. Perbankan yang tidak ada unsur riba. (umy)

SUNGAI RAYA - Nota Keuangan Rancangan Anggaran Pelaksanaan Belanja Daerah sudah dibacakan eksekutif. Meskipun demikian, dari 106 desa tersebar di 9 Kecamatan, beberapa desa belum memperoleh pembangunan merata. Tidak heran, beberapa Kepala Desa merespon sebelum disahkan menjadi APBD Kubu Raya tahun 2010. ”Masih banyak desa tidak mendapatkan jatah pembangunan di RAPBD Kubu Raya,” kata Sofyan Hanifan, Ketua APDESI Kubu Raya, kemarin. Menurut dia sangat tidak adil kalau porsi pembagiaan jatah APBD Kubu Raya hanya sepihak. Sebab, beberapa desa justru mendapatkan proyek pembangunan lebih dari satu. Bahkan ada 1 desa bisa mencapai 5 proyek. ”Ini yang coba kami luruskan. Jangan sampai terjadi kecemburuan dan desa belum tersentuh pembangunan. Jelas kalau seperti begitu, tak sesuai tujuan pemekaran Kubu Raya,” katanya. APBD Kubu Raya tahun 2010 cukup besar. Anggarannya harus singkron dari Musrembangdes seluruh desa tersebar. Sehingga harapan masyarakat banyak akan tersentuh kue pembangunan secara merata bisa terwujud. Ini juga yang jadi dambaan desa-desa tidak tersentuh APBD. Ia juga berharap tahun 2010 mendatang jangan ada proyek-proyek berbau aspiratif. Biasanya proyek model begini lebih banyak titipan dari pihak pelaksana di lapangan. Oleh karena itu, Musrembang di desa dan kecamatan harus menjadi kacamata keinginan warga kebanyakan. Ketua DPRD Kubu Raya, Sujiwo mengatakan DPRD menyambut baik aspirasi APDESI. Ia setuju proses penganggaran dibutuhkan pemerataan seluruh pihak. Hanya saja, prosesnya masih rencana dan belum finalisasi. “Kita juga tengah menyisir, desa mana saja belum masuk dalam RAPBD 2010. Kami juga sangat berharap setiap desa mendapatkan jatah anggaran pembangunannya,” ucapnya. Ketua DPC PDI-P Kubu Raya ini juga tidak ingin ada desa belum tersentuh pembangunan 2010. Oleh karena itu, kalangan dewan mengupayakan seluruh desa mendapatkan pembangunan merata. “Kami juga punya keinginan serupa seperti suara APDESI,” kata dia. DPRD Kubu Raya juga menawarkan kepada APDESI untuk dilibatkan dalam proses pembahasan APBD Kubu Raya. Kalangan dewan akan menyiapkan waktu bagi APDESI untuk mengetahui rencana pembangunan dalam rangkum RAPBD tahun 2010. (den)

Melihat Perubahan dalam Pelayanan Publik

Tampik Stigma Korupsi Dekatkan Pelayanan pada Masyarakat Korupsi menggurita. Entah apa namanya, penyakit, budaya atau kebiasan. Nyaris di semua lini te­rjadi korupsi. Pun pada pelayanan publik milik pemerintah. Banyak keluhan masyarakat masih ada tarif yang tidak berlandasan biasa disebut pungutan liar.

hendy erwindi- Pontianak SEJAK 2007, Poltabes Pontianak membuat terobosan. Tidak lagi menunggu, justru mendatangi masyarakat memberi pelayanan SIM. Mobil disediakan khusus, setiap harinya berkeliling. Tiga orang petugas selalu siap melayani warga. Sejauh ini belum ada keluhan masyarakat ini. Dinilai transparan dan memberikan pelayanan yang baik. Berbeda pelayanan pemerintah lainnya, kerap menuai protes. Masyarakat sering mengeluh.

Kasar, asal-asalan, pungutan liar menjadi bumbu yang selalu ada pada pelayanan publik. “Sampai sekarang belum ada aduan atau keluhan masyarakat. Baik pelayanannya sendiri atau pungutan liar,” kata Kepala Satuan Lalu lintas Poltabes Pontianak, Kompol Yulianto. Pada dasarnya, SIM keliling sama dengan pelayanan di kantor polisi. Hanya saja dikhususkan untuk perpanjangan SIM. Semuanya transparan, tidak boleh diwakilkan untuk mengantisipasi calo. Karena pembuat SIM langsung diambil gambar dan mengisi formulir. “Hanya untuk mendekatkan diri ke masyarakat. Tidak perlu antri. Tidak jauh dari tempat tinggal, karena kami berkeliling bergantian tempat,” terang Yulianto. Perpanjangan SIM A dan C tarifya Rp 60 ribu. Nilai tersebut ditambah Rp 20 ribu untuk surat keterangan kesehatan, boleh tidak dibayar jika masyarakat ingin mengurus sendiri ke dokter. “Kalau di Poltabes ada petugas bank,

masyarakat bayar langsung. Di SIM keliling, uang dititipkan ke petugas, nanti diteruskan ke bank. tarifnya sama,” katanya. Ada 12 titik yang menjadi lokasi SIM keliling melayani masyarakat dari pukul 09.00 – 13.00. Lokasi tersebut bergantian didatangi. Ingin tahu jadwalnya, masyarakat dapat menghubungi 0561-7999777. Tidak perlu antre, tinggal menunggu sebentar, tidak lebih dari 15 menit, SIM baru dapat dibawa pulang. “Di semua kecamatan ada gilirannya. Kami sudah tentukan lokasinya, agar masyarakat mudah mendatangi,” ungkap Yulianto. Selain SIM keliling, Satuan Lalu lintas Poltabes Pontianak juga membuka ruang pengaduan. Masyarakat dapat mengadu jika ada pelayanan yang kurang baik, atau pungutan di luar harga yang ditentukan dalam pembuatan SIM. Sejauh ini, selama sebulan dibuka baru satu orang yang melapor. Dia komplain SIM yang

MUJADI/PONTIANAKPOST

DEKAT: Pembuatan SIM keliling untuk mendekatkan pelayanan kepada masyarakat.

baru dibuat kualitasnya tidak baik. “Selain itu tidak ada, itu sudah kita tangani. SIM nya diganti, waktu itu ada kesalahan teknis pada mesin cetak,” terang Yulianto. Yulianto menekankan, ma­sya­­

rakat pun dapat melapor ke Unit Pelayanan Pengaduan Penegakan Disiplin (P3D) jika ada anggotanya yang bertindak di luar ketentuan. “Silakan lapor, kita tidak akan toleransi jika ada anggota yang bersalah,” katanya.(*)


Pontianak Post

PINYUH OPINI

Kamis Desember Rabu 10 3 Juni 2008 2009

23 19

Masdar: Persilakan Kader Lain Maju

Pigura

Gelar Baksos

SEBAGAI bentuk partisipasi nyata dalam membantu masyarakat, Laskar Merah Putih Pemuda Perbatasan akan melaksanakan kegiatan bakti sosial. Kegiatan itu dilaksanakan dengan melakukan renovasi pagar makam pahlawan Kusuma Melaya Merakai, Kecamatan Ketungau Tengah. Tito Pratno “Kegiatan itu kita laksanakan pada tanggal 15 Desemeber nanti,” ucap Tito Pratno, Ketua Laskar Merah Putih Pemuda Perbatasan pada Pontianak Post beberapa waktu lalu. Dikatakan Tito, begitu ia biasa di sapa, dipilihnya makam pahlawan yang menjadi focus kegiatan bakti sosialnya, dikarenakan kondisi makam yang dimaksud memang tidak terawat. “Sebetulnya, banyak hal lain yang perlu pembenahan. Namun, berhubung terkendala dana, kita hanya memperbaiki pagar makam saja,” terangnya. (zal)

Kubu Raya Perebutkan 12 Suara

anto winarno/Pontianak Post

KAYU BAKAR: Di tengah hingar-bingar demonstrasi peringatan Hari Anti Korupsi Sedunia di Jakarta. Seorang wanita terlihat sedang mencari kayu bakar di hutan. Dia tak peduli, bahkan tidak tahu. Baginya yang terpenting, bisa masak hari ini.

Polemik Investasi Kebun Sawit

Milton Siap Digugat Warga SINTANG – Dimasukannya Bupati Sintang sebagai pihak tergugat dalam perkara perdata antara PT SDK melawan warga tiga desa beberapa waktu lalu ditanggapi Drs. Milton Crosby, M. Si sebagai salah satu hak hukum warga. Namun dikatakannya sebagai pemerintah yang memfasilitasi investasi pihaknya mengaku heran, kenapa masalah itu tak kunjung selesai. “Padahal kebijakan perusahaan sudah dilakukan, dan masalah ini sebelumnya sudah selesai,” imbuh Milton kepada sejumlah media, dalam

kesempatan konfrensi pers di kediamannya beberapa waktu lalu. Dilanjutkannya, pihaknya heran karena warga juga mencantumkan pecahan kepala keluarga dalam beberapa tahun terakhir sebagai pihak yang meminta hak atas lahan yang digunakan perusahaan, “Karena pecahan KK sebenarnya tak diakomodir dalam kesepakatan awal,” tukasnya. Ditanyai Pontianak Post tanggapannya atas dimasukkannya Bupati Sintang dan Ketua Tim TP3K (Wakil Bupati Sintangred) sebagai bagian dari pihak tergugat,

Milton mempersilahkan upaya hukum tersebut, “Silahkan saja lakukan gugatan, kita sudah bekerja sesuai aturan. Saya curiga banyak anak baru yang tak mengerti prosedur,” timpalnya. Beberapa waktu lalu, anggota DPRD Sintang, Teri Ibrahim, SSos menyatakan perlu adanya upaya mediasi hingga tuntas antar warga dan perusahaan yang difasilitasi pemerintah. “Dengan catatan harus libatkan semua warga, jangan hanya elit-elit di desa saja, agar tak ada lagi dusta antara kita,” harapnya setengah beretorika. (by)

Stop Perseteruan PT MKS vs Masyarakat SANGGAU – Tokoh masyarakat Aloysius L Sandang menilai, perseteruan berkepanjangan antara PT MKS (mitra Karya Sentosa) dengan masyarakiat di Dusun Mayan agar dihentikan. Pihak terkait yang berkompeten agar melakukan tindakan nyata untuk

menuntaskan persoalan kedua kubu ini. “Membangun perkebunan sawit dengan merubah pola PIR Trans menjadi PIR Khusus tidaklah sesulit di zaman orde baru. Sekarang seharunya bisa lebih leluasa untuk membantu masyarakat, karena keterbukaan sudah mem-

beri peluang bagi pengambil kebijakan dan tidak bersikap arogan di lapangan. Terlebih lagi semua peraturan perundang-undangan sudah semakin jelas berpihak kepada masyarakat,” kata mantan camat dan juga mantan Ketua KPUD Sanggau ini.(anto)

SUNGAI RAYA—Perebutan kursi pucuk pimpinan Golkar Kubu Raya semakin menghangat. Sang incumbent, Masdar AR, Ketua DPD Golkar Kabupaten ke 14 di Kalbar dan Wakil Ketua DPRD Kubu Raya mempersilahkan kader lainnya untuk maju. ”Seluruh kader terbaik Golkar Kubu Raya berhak maju asalkan memenuhi syarat,” kata dia kemarin. Menurut Masdar seluruh calon memiliki kesempatan serupa untuk menjadi Ketua DPD Golkar Kubu Raya. Terpenting, persyaratan dalam AD/ART partai berlambang pohon beringin ini jelas adanya. ”Jadi kita membatasi kader manapun untuk bertarung,” ucapnya. Musda Golkar Kubu Raya berdasarkan jadwal disepakati diadakan pada 23-24 Desember 2009. Hanya saja waktu tersebut bisa berubah seandainya ada perubahan dari DPD Golkar Provinsi. “Namun bagaimanapun saya selaku pimpinan Golkar Kubu Raya sekarang ini selalu siap. Apakah jadwalnya dimajukan ataupun dimundurkan,” kata dia seraya menambahkan jajaran Golkar DPD Kubu Raya selalu siap setiap waktunya. Lalu banyak calon ingin maju? Masdar memandangnya sebagai sebuah kompetisi sehat dalam membangun demokrasi di Golkar. Dengan banyaknya calon juga akan semakin memperlihatkan kalau kader-kader DPD Golkar Kubu Raya layak menjadi pemimpin. “Sekarang ini tinggal

bagaimana kader-kader tersebut untuk mengumpulkan suaranya,” ungkapnya. Masdar menilai beberapa figur petarung yang mencalonkan diri semuanya punya nilai dan skill memadai. Sebab, bagaimanapun calon-calon tersebut bertujuan membesarkan kejayaan Golkar di Kubu Raya. “Semuanya calon terbaik,” kata dia. Masdar sendiri ditanya siap maju kembali mempertahankan kursi DPD Golkar Kubu Raya. Hanya saja, ia tidak ingin sesumbar dulu. “Untuk dukungan saya pilih diam saja. Namanya politik satu detik bisa berubah,” ungkapnya diplomatis. Musda DPD Golkar Kubu Raya akan memperbutkan 12 suara. Rinciannya 9 suara dari 9 kecamatan, 1 suara dari DPD Provinsi, 1 suara organisasi sayap dan 1 suara pendiri Golkar. Para petarung memperebutkan 7 suara saja sudah bisa dinyatakan menang. Meskipun begitu, sebagai Ketua ia meminta kepada kader Golkar bertarung secara sehat. Ia tidak ingin ada pendukung ataupun dukungan yang menghalalkan segala cara dengan tak menghiraukan kondisi dibawah. Ini bisa membuat Golkar justru terkotakkotak. Padahal DPD Golkar Kubu Raya merupakan satu keluarga besar. Pemilihan DPD Golkar Kubu Raya bisa saja opsinya pemilihan tanpa musyawarah. Namun itu bisa terjadi tergantung kesepakatan kandidat petarung. “Bisa opsi musyawarah tanpa pemilihan dilakukan. Namun kita lihat perkembangan dululah,” ungkapnya.(den)


SEREMONI

6

Pontianak Post 10 3Desember Pontianak PostKamis Rabu Juni 20092009

Advertorial

Pertanian

Perkuat Komoditas Strategis DEPARTEMEN Pertanian akan terus memperkuat komoditas-komoditas strategis nasional, dalam menghadapi kesepakatan perdagangan bebas (free trade area/FTA) ASEAN-China mendatang. “Meski FTA masih terus dinegosiasikan ulang hingga kini, Deptan akan terus bersiap. Kami akan memperkuat kapasitas produksi dan Gatot Irianto kegiatan pascapanen komoditas strategis yakni padi, jagung, dan kedelai,” ujar Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Departemen Pertanian Gatot Irianto di Jakarta, Rabu (9/12). Menurut dia, dengan berlakunya FTA mendatang, bea masuk untuk beberapa produk pertanian akan dihilangkan. Namun dia mengaku belum bisa merinci produk-produk apa saja yang nantinya terkena dampaknya. “Pembahasan FTA kan maih terus dibicarakan dan belum terjadi. Saya belum bisa merinci produk-produk apa saja yang nantinya perlu diwaspadai,” ujarnya. Menurut dia, pembebasan bea masuk itu dapat menjadi tantangan pemerintah untuk memfasilitasi produk-produk pertanian kita. Semisal dengan penguatan kapasitas produksi dan kegiatan pascapanen. Untuk itu, ujarnya, Deptan akan memperkuat kegiatan hulu untuk mendongkrak kapasitas produksi. Deptan juga akan menjalin kerja sama dengan daerah-daerah untuk memperkuat kegiatan pascapanen pengolahan. “Selain produksi, kegiatan pascapanen memegang peranan penting dalam mendongkrak mutu produk,” ujarnya. Peningkatan kegiatan hulu sudah terlihat dengan capaian tahun ini. Berdasarkan laporan BPS tentang produksi pangan nasional berbasis angka ramalan (ARAM) III, tingkat produksi ketiga komoditas strategis meningkat. Produksi padi gabah kering giling (GKG) nasional 2009 diperkirakan meningkat 5,83% dibanding tahun sebelumnya, yakni dari 60,32 juta ton menjadi 63,84 juta ton.(mi)

Teknologi

Microsoft Gandeng Mitra Lokal MICROSOFT menggandeng tiga mitra lokal untuk mengembangkan misi mereka memperluas jangkauan pasar bisnis komp u t a s i awa n (cloud computing). Raksasa software itu menggandeng Astra Graphia Information, Infinys System Indonesia dan Andrew Pickup G r e e n Vi ew Cloud Services. ‘’Microsoft ingin meningkatkan penetrasi IT di Indonesia mulai dari kelas UKM sampai kelas Enterprise,’’ ujar Chief Operating Officer Microsoft Asia Pasific Andrew Pickup dalam acara the launc Microsoft Partner Hosted Online Services di Hotel Shangri-La, Jakarta, kemarin. Selain itu, lanjutnya, pentingnya Microsoft menggenjot perusahaan lokal dalam menggunakan teknologi cloud computing ini, selain memperkecil akuisisi IT juga agar membangun keuntungan kompetitif melalui IT, sehingga ke depannya pemain dalam negeri tidak lagi mengalami hambatan dan bisa berkembang serta sejajar dengan vendor global lainnya. Tujuan lain yang ingin dicapai Microsoft, tambahnya, untuk membangun ‘software economy’ di Indonesia. Sehingga industri lokal bisa maju dan berkembang ‘’Ini tentunya juga menguntungkan bagi pemerintahan juga,’’ tukasnya. Lantas mengapa Microsoft menggandeng partner lokal. Services Business Group Lead, Microsoft Indonesia Adrian Anwar mengatakan, pihaknya berfokus kepada partner hosted lokal, pertama karena bisa memberikan kustomisasi kepada pelanggan. Selain itu ini juga merupakan aturan pemerintah. Direktur PT Indo Pasific GreenView Lukman Singgih optimis pada 2010 bisa mencapai Rp100 Miliar lintas sektoral. ‘’Potensinya masih sangat besar,’’ imbuhnya. (dew)

Gunakan BTS Bersama DALAM rangka menghemat penggunaan listrik, operator telekomunikasi disarankan mulai menggunakan menara BTS (Base Transceiver System) bersama. “Operator telekomunikasi akan dapat mereduksi biaya energi BTS sampai 54 persen,” kata CEO PT Tower Bersama Infrastructure Herman Setya Budi di Jakarta, belum lama ini. “Teknologi dimungkinkan untuk itu, tinggal kemauan operator memanfaatkannya.” Menurut Herman, PT Tower Bersama Infrastructure belum lama ini menyelenggarakan Workshop ‘Layanan Manajemen Energi’ bagi para operator telekomunikasi di Indonesia. Herman mengatakan, penyelenggaraan workshop ditujukan untuk menjawab kebutuhan energi para operator telekomunikasi di lokasi-lokasi yang minim ketersediaan jaringan listriknya. “Kami adalah perusahaan infrastruktur telekomunikasi swasta di Indonesia, yang menyediakan solusi infrastruktur telekomunikasi lengkap beserta layanan pengoperasian dan pemeliharaannya bagi operator seluler,” kata Herman. Operator tidak perlu khawatir dalam kerjasama itu, karena perusahaan telah menyiapkan manajemen energi bagi operator yang nantinya ingin ikut fasilitas tersebut. (*/mi)

Perajin Dilatih Pencelupan Benang dengan Pewarna Alam 4Kerjasama UP-IKM dan Dekranasda Kalbar UNIT Pelatihan Industri Kecil Menengah (UP-IKM) Dinas Perindag Provinsi Kalbar bekerjasama dengan Dewan Kerajinan Nasional Daerah Provinsi Kalbar, menggelar Diklat Pencelupan Benang bagi Perajin Tenun se-Kalimantan Barat. Pelatihan dilaksanakan 10 hari, dibuka Rabu (9/12) kemarin oleh Ketua Dekranasda Kalbar Ny. Frederika Cornelis, S.Pd di ruang pelatihan UP-IKM Kalbar. Dalam kesempatan itu, Frederika Cornelis mengatakan, produk kerajinan tenun Kalbar baik tenun songket maupun tenun ikat sangat berpotensi untuk dikembangkan. “Dilihat dari corak dan motifnya tenun songket dan tenun ikat

memiliki ciri khas tersendiri, yang berbeda dengan produk sejenis yang dihasilkan daerah lain. Hanya saja yang menjadi kendala utama dalam pengembangan kerajinan tenun di Kalimantan Barat adalah, terbatasnya sumber daya manusia yang memiliki keterampilan dalam bidang menenun maupun tehnis pencelupan benang khususnya dengan pewarna alam,” katanya. Hal tersebut, lanjut Frederika, disebabkan motivasi dan semangat generasi muda untuk belajar menekuni tenun sebagai salah satu warisan budaya yang tumbuh dan berkembang dalam masyarakat semakin hari kian berkurang. “Berpijak dari persoalan yang dihadapi perajin tersebut, jika

FOTO ist

SIMBOLIS: Ny. Frederika Cornelis menyematkan tanda peserta secara simbolis usai membuka Diklat, kemarin

dikaitkan dengan sumber alam yang masih banyak tersedia di Kalbar, khususnya bahan baku yang dapat dijadikan bahan pewarna alami seperti daun-daunan, akar,

kulit kayu dan lain-lain yang masih belum dikelola dengan optimal, dikarenakan keterbatasan pengetahuan dan kemampuan,” ujarnya. Oleh karena itu, terang Fre-

derika, sangat tepat UP-IKM melaksanakan kegiatan pelatihan teknis pencelupan benang dengan pewarna alam bagi perajin tenun se-Kalimantan Barat. “Semoga pelatihan ini dapat dimanfaatkan peserta sebaik mungkin, sehingga benar-benar menghasilkan sumber daya manusia terampil dalam hal mencelup benang menggunakan pewarna alam,” harapnya. Ketua panitia Drs Subaidi yang juga kepala UP-IKM Kalbar melaporkan, bahwa pelatihan diikuti 20 peserta berasal dari Kabupaten Kapuas Hulu 5 orang, Sintang 3 orang, Landak 2 orang, Singkawang 2 orang, Sambas 3 orang dan Kota Pontianak 5 orang. Sedangkan satu orang instruktur sengaja didatangkan dari Yogyakarta, dan didampingi seorang pendamping dari Dekranasda Provinsi Kalimantan Barat.(ags/ser1)

Tingkatkan Kemampuan Teknis 4DKJN Gelar Sosialisasi Pengelolaan BMN DEPARTEMEN Jenderal Kekayaan Negara (DKJN) menggelar Sosialisasi Pengelolaan Barang Milik Negara (BMN) dalam rangka penyusunan laporan keuangan tahun 2009, dengan menggunakan Sistem Akutansi Kuasa Penggunaan Anggaran (Sakpa) dan Sistem Manajemen Akutansi Negara (Simak) tahun 2009. Sosialisasi tersebut sebagai bentuk program DKJN di Kalbar, untuk peningkatkan kemampuan teknis dan pengelolaan aset BMN. Sosialisasi dari DJKN berlangsung di Hotel Randayan Jalan Arteri Supadio. Sosialisasi berlangsung dari 8-9 Desember. Dengan sasaran sosialisasi adalah para pejabat/pegawai pembuat laporan keuangan

yang datanya bersumber dari berbagai instansi. Kemudian laporan tersebut diterima Saker SKPD, dari SKPD laporan kemudian diberikan kepada Gubernur Kalbar. Selanjutnya laporan keuangan diberikan kepada kementrian keuangan, untuk disampaikan kepada Menteri Keuangan supaya dapat disahkan. Susiadi menambahkan, sosialisasi ini juga merupakan bimbingan teknis bagi para peserta untuk memahami sistem kerja dalam penyusunan laporan keuangan aset BMN. Hal ini mutlak dilaksanakan sesuai dengan aturan UU, bahwa para pejabat/pegawai di instansi dan lingkungan SKPD, dapat memberikan laporan keuanganya kepada Gubernur Kalbar dan diserahkan kepada kementrian paling lambat Febuari 2010.

di lingkungan instansi vertikal, dan satuan kerja (Saker) SKPD kabupaten/kota di Kalbar. Simak dan Sakpa telah lama digunakan baik secara manual maupun modern. Permasalahan yang terjadi, para pejabat/pegawai di lingkungan pemerintah masih kurang mengerti dan memahami sistem komputerisasi penyusunan laporan tersebut. Ditemui di kantor DJKN, Kepala Kanwil XI DJKN Drs Susiadi Prayitno mengatakan, kegiatan sosialisasi DJKN, sesuai dengan UU No.1 tahun 2004, peraturan pemerintah dan peraturan menteri keuangan mengenai laporan penyusunan keuangan mengenai aset BMN mutlak dibuat oleh SKPD,

FOTO ANDREAS

SERIUS: Peserta sosialisasi pengelolaan barang milik negara terlihat serius mendengarkan penjelasan dari Kepala Kanwil XI DJKN Drs Susiadi Prayitno.

Kepala Bagian Umum DJKN Nimrod Hutauruk SH menambahkan, aset BMN yang dilakukan inventaris diantaranya; tanah, gedung, bangunan, jembatan, jalan, irigrasi, mesin dan aset tetap lainnya. Nilai perolehanya/saldo awal adalah Rp6.524.935.873.261. Sedangkan nilai dari saldo akhir

Transparansi Publik, Ciptakan Kepercayaan Masyarakat LKKP Gelar Refreshing Course KEBEBASAN atas informasi kehumasaan seperti diamanatkan UU No.14 tahun 2008 akan secara efektif dioptimalisasikan pada 2010. Kehumasaan atau yang lebih dikenal Publik Relatiom (PR) telah menjadi bagian yang ikut menentukan keberhasilan, baik perusahaan maupun dilingkungan pemerintahan dalam memberikan informasi mengenai keberadaan/eksisitas pelayanan kepada masyarakat. Oleh karenanya, Lembaga Kajian Kebijakan Publik (LKKP) Kalbar, menggelar Refreshing Course (Kursus Penyegaran) bagi pejabat publik dan pelaksanan fungsi kehumasan intitusi, perusahaan se-Kalbar. Refreshing Course digelar di Hotel Randayan Jalan Arteri Supadio dari 9-10 Desember. Peserta refreshing course dihadiri oleh beberapa perwakilan dinas, BUMN, BUMD, lembaga hukum negara dan organisasi masyarakat lainnya. Ketua Lembaga Kajian Publik

Rustam

Kalbar Rustam, SH, kehumasan diharapakan bukan hanya milik swasta dan organisasi. Namun kehumasan perlu dimiliki oleh seluruh SKPD di Kalbar. Menurut dia, masyarakat perlu mendapatkan informasi seluas-luasnya. Hal ini menunjukan apabila masyarakat memiliki pengetahuan dan informasi yang luas, maka masyarakat tersebut adalah masyarakat yang cerdas. Rustam juga berpendapat, segala kebijakan serta program yang menyangkut kepentingan umum mutlak

59,68% atau setara dengan Rp 10.419.227.844.437. Ia yakin, sosialisasi tersebut akan memberikan informasi yang besar mengenai sistem/teknis mengenai pengaplikasian, input data, dan pengelolaan data yang falid mengenai jumlah kekayaan negara untuk masa yang akan datang.(and/ser)

Belanja Iklan Capai Rp 40 Triliun

di ketahui masyarak luas, khususnya masyarakat Kalbar. Dikatakanya juga, peran media masa sangat besar dalam pemberian informasi dalam rangka menamabah wawasan masyarakat. Ia berharap, dengan optimalisasi dan efektivitas UU No.14 tahun 2008, maka pelayanan yang berhubungan dengan masyarakat akan berjalan dengan baik, lancar, efektif serta tepat pada sasaranya. Hal ini juga penting bagi BUMN dan BUMD dalam rangka memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat sehubungan dengan keluhan, informasi produk, perusahaan serta eksistas perusahan. “DPRD Kalbar perlu membentuk komisi komunikasi seperti yang ada di Pusat, sehingga transaparansi mengenai kebijakan, program serta berbagai informasi lainnya dapat dipahami/ diketahui masyarakat,” harapanya. Rustam menambahkan, hasil pertemuan ini akan dijadikan suatu rekomendasi serta akan disampaikan kepada para pejabat di SKPD di Kalbar, sehingga hal tersebut dapat dijadikan masukkan agar dapat membentuk kehumasan demi terciptanya pelayanan publik yang transparan. (and/ser)

LEMBAGA riset PT AGB Nielsen Media Research (Nielsen) mencatat total belanja iklan di Indonesia per Oktober 2009 sebesar Rp40 triliun. Selama 2009, Nielsen memproyeksikan pertumbuhan belanja iklan akan mencapai 13 persen. Hal tersebut diungkapkan Asosciated Director Nielsen Media Research, Ika Jatmikasari dalam Konferensi Pers Nielsen, di Hotel Four Seasons, Jakarta, kemarin. “Selama 2008, total belanja iklan sebesar Rp41 triliun. Tahun ini mengalami kenaikan yang cukup besar, karena hingga Oktober 2009 saja sudah mencapai Rp40 triliun,” katanya. Ika menjelaskan, produk yang diiklankan yakni kategori politik dengan peringkat pertama, disusul dengan kategori produk-produk telekomunikasi. “Seiring dengan adanya Pemilu 2009, politik merupakan kategori yang paling banyak diiklankan yakni mencapai 84 persen. Namun juga diikuti oleh produk-produk telekomunikasi yang masih beriklan dengan gencar yakni mencapai 15 persen,” tuturnya. Menurut Ika, televisi masih memiliki share yang besar, namun pada 2009 ini media cetak koran juga memiliki kenaikan yang cukup besar. “Pada 2009, belanja iklan di Indonesia market share paling tinggi yakni melalui koran mencapai 21 persen, sedangkan iklan melalui televisi mencapai 12 persen,” tuturnya. Walaupun, lanjut Ika, penetrasi televisi paling banyak di Indonesia mencapai 94 persen namun, untuk belanja iklan melalui televisi cukup mahal. Maka dari itu cenderung beralih dengan melakukan kampanye melalui media cetak koran. Ia djuga mengatakan, secara global meskipun terjadi krisis finansial global, belanja iklan di 12 market Asia Pasifik naik 9 persen dari 2008. “Di triwulan I sempat terjadi penurunan, namun kembali naik hingga triwulan III ini. Tiongkok tetap memimpin total belanja iklan dengan total belanja iklan mencapai USD 18 miliar,” katanya. (lum)

Jelang Pemberlakuan ACFTA 2010

Pemerintah Harus Pro Industri Lokal AGENDA Departemen Pertanian untuk meningkatkan produksi pertanian di tahun 2010 direspon positif oleh produsen alat dan mesin pertanian (alsintan) lokal. Namun mereka juga menekankan catatan khusus bagi pemerintah agar bersikap lebih proaktif mendukung kemajuan industri alsintan dalam negeri. Demikian diungkapkan Presiden Direktur PT Rutan Budi Iskandar kemarin (8/12). Dia mengklaim pernyataan sikap itu merupakan representasi dari kesepakatan mayoritas pelaku industri alsintan lokal dalam menjelang diberlakukannya perjanjian ASEAN - China Free Trade Area (ACFTA) yang dijadwalkan mulai berlaku sejak 1 Januari 2010. “Secara umum, kita selaku pelaku industri lokal menaymbut baik program pemerintah dan pemberlakuan ACFTA, namun harus dengan jaminan bahwa industri domestik akan aman,” ujarnya. Budi melanjutkan, ada tiga poin catatan khusus untuk diperhatikan pemerintah bila jadi mengimpelementasikan ACFTA. “Itu tekankan sebagai bagian kesepakatan bersama produsen alsintan dan pelaku agrobisnis nasional terlepas dari atribut-atribut asosiasi dan afiliasi,” urainya. Poin pertama, tuturnya, adalah meminta agar pemerintah menja-

FOTO IST

TRAKTOR TANGAN: Alat mesin pertanian merupakan alat yang digunakan di dunia pertanian, seperti traktor tangan ini.

min ketersediaan stimulus yang mudah diakses bagi produsen alsintan dan pelaku agrobisnis lokal. Kedua, meminta agar bea masuk untuk bahan baku dan bahan baku penolong untuk kepentingan produksi alsintan bisa ditekan hingga nol persen pula. Selama ini, bahan baku impor dikenakan bea masuk 5-10 persen. “Itu biar adil. Dengan demikian, biaya produksi juga bisa ditekan dan harga jual produk alsintan lokal

bisa semakin kompetitif,” ujarnya. Sementara poin ketiga adalah agar pemerintah berkomitmen untuk mengutamakan alokasi belanja kebutuhan alsintan kepada produk mesin alsintan dengan tingkat kandungan dalam negeri (TKDN) di atas 40 persen atau produk yang memakai merk dalam negeri. “Sebenarnya itu merupakan aspirasi dari segenap pelaku industri lokal, bukan cuma alsintan,” ungkap adik pengusaha kawakan Budi

Santosa itu. Aspirasi itu sendiri, tuturnya, sempat diutarakan kepada Menteri Pertanian Suswono ketika dalam kunjungan ke pabrik PT Agrindo, anak perusahaan PT Rutan, di Bambe Driyorejo, Gresik, Sabtu 5 Desember lalu. Dalam pertemuan yang juga diikuti oleh beberapa anggota Komisi IV DPR RI tersebut, menteri asal PKS itu selain mengutarakan apresiasi atas eksistensi produsen lokal juga menekankan, agar mereka berpartisipasi aktif menyukseskan programprogram peningkatan produksi pertanian nasional demi mencapai swasembada berbagai komoditas pangan. Ketika itulah, Budi secara khusus menyampaikan sikap dan aspirasi yang dititipkan oleh kolega sesama pelaku industri. Hal tersebut sangat krusial dan vital, tambah Budi, karena selain dengan berlakunya FTA itu, di saat yang sama pemerintah juga menargetkan kenaikan produkdi beberapa komoditas pertanian utama, seperti padi, jagung, kedelai, dan gula kristal putih. “Itu harus didukung sungguh-sungguh, karena selain bisa memajukan industri alsintan dan pertanian, juga bisa menyerap tenaga kerja,” tegasnya. Hal senada diungkapkan oleh

Ketua Bidang Pemasaran Asosiasi Perusahaan Alat dan Mesin Tani (Alsintani) Ardy Nugroho ketika dikonfirmasi terpisah via telepon kemarin. Dia mengungkapkan bahwa asosiasi tersebut secara resma mendukung segala program penmerintah yang bertujuan meningkatkan produksi pertanian dan kualitas kesejahteraan pelaku usaha pertanian. “Namun, pemerintah juga harus lebih fokus melindungi industri-industri manufaktur lokal, agar bisa menjadi tuan rumah di negeri sendiri,” ujarnya. Apalagi, terangnya, industri permesinan, termasuk mesin pertanian, merupakan satu di antara sepuluh industri yang masuk kategori rawan kehilangan pasar akibat membanjirnya produk-produk Tiongkok dengan berlakunya ACFTA. Asosiasi-asosiasi industri lokal, lanjut Ardy, sudah mendesak pemerintah untuk melakukan negosiasi ulang atau menunda pemberlakuan ACFTA, namun ternyata itu nyaris mustahil dilakukan karena telah terlanjur disahkan. “Jadi, konsekuensinya, pemerintah harus mengakali dengan memberikan konsesi-konsesi khusus bagi industri lokal, misalnya pemudahan pasokan bahan baku, bea dan pajak, ataupun pemberian stimulus,” tambahnya. (ish)


Pontianak Post

Kamis 10 Desember 2009

Waspadai Gejala Tekanan Darah Tinggi GEJALA tekanan darah tinggi sangat perlu di waspadai, jika tidak akan mengakibatkan stroke yang membuat orang menderita dan menyusahkan keluarga. Gejala tekanan darah tinggi antara lain: sakit kepala, pusing, jantung berdebar, mudah lelah, penglihatan kabur, sering buang air besar di malam hari, telinga berdengung, vertigo atau bumi terasa berputar dan hidung berdarah. Jika Anda mengalami gejala seperti ini, segeralah mencari solusinya sebelum terlambat dan menyesal. Salah seorang karyawati dari perusahaan swasta di Jakarta, terpaksa kerena pemutusan hubungan kerja, karena sudah tidak dapat lagi bekerja karena terkena stroke. Awalnya Sarina hanya merasa pusing, dan minum obat penghilang rasa pusing karena dikira hanya pusing biasa. Dalam kurun waktu tidak lama tangan dan kakinya kejang. Karena diabaikan tak lama kemudian ia berbicara tidak jelas, karena mulutnya miring. Setahun lebih ia di Jakarta berobat. Sudah bermacam-macam obat dikomsumsinya, berbahan kimia, herbal dan terapi khusus tetapi harapan terlepas dari stroke tak ada tanda-tanda. Uang pesangon dan simpanannya selama ia bekerja sudah menipis, akhirnya Sarina memutuskan pulang kampung di Landak, Kalbar untuk berobat kampong, tapi tak kunjung sembuh. Sarina hanya dapat berdoa memohon petunjuk untuk kesembuhannya. Prima Tensi mulai dikomsumsi April 2008, di waktu keluarga Sarina membaca salah satu media cetak di Pontianak. Selama ia mengkomsumsi Prima Tensi, membawa perubahan luar biasa. Kapsul Prima Tensi sudah teruji dan terbukti secara klinis membuka sumbatan pembuluh darah baik lama maupun yang baru, memperlancar peredaran darah kejantung dan otak, memperbaiki jaringan yang sakit, karena dapat memperlancar metabolisme tubuh. Prima Tensi harganya erkonomis, isi 60 kapsul. Satu botol sudah bisa di rasakan mampaatnya. Tersedia di apotik dan toko obat terdekat di kota Anda. Pontianak: Apt Imam Bonjol Jl. Imam Bonjol. Apt Sei Raya Dalam, Apt Murni, Apt Amelia, Toko Batara Jl. Sungai Raya Dalam. Apt Makmur 2, Apt Gajah Mada, Apt Bintang, TO Sinar Abadi I dan 2 Jl. Gajahmada. Apt Kimia Farma, Apt Sehat, TO Murni, Apt Utama Jl. Tanjungpura. Apt Merdeka Timur Jl. Cokroaminoto. Apt Mulia Jl. Urip. Apt Mandiri I dan 2 Jl. Merdeka Barat. TO Jenaka, TO S Lestari Jl. Ahmad Dahlan. TO Fajar, Apt Bersama Jl. Komyos Sudarso. Apt Kharitas Bhakti Jl. Siam. Apt Makmur Jl. Serayu. Apt Abadi Jl. Dipanegoro. Apt Mega S Farma Jl. Veteran. TO Paris Jl. Parit Husin 2. Singkawang: Apt Singkawang, Apt Merdeka Jl. Dipanegoro. Mempawah: Apt Mempawa Jl. GM Taufik. Sambas: The Santos Jl. Keramat. Sanggau: Apt Yoga Jl. A Yani. Ketapang: Apt Lestari Farma, Apt Medistra Farma Jl. R Suprapto. Apt Mulia dan Apt Sumber Sehat Jl. MT Haryono. Informasi lebih lanjut hubungi perwakilan kami di nomor. 081352022980. Terdaftar di POM. TR. 053 349 531.(biz)

KOMUNIKASI BISNIS Advertorial

IMI-Palapa Nikki Super Grasstrack 2009 * Siap Digelar Minggu 27 Desember 2009 * Di Taman Pasir Panjang Indah & Randayan Island PALAPA Beach Hotel dan Palapa Sport Club Singkawang setelah sukses menggelar IMIPalapa Racing Singbebas 2009 pada 27 November 2009, kini kerja bareng dengan IMI dan rokok Nikki Super siap menggelar event balap motor grasstrack, dengan tajuk IMI-Palapa Nikki Super Grasstrack 2009, pada Minggu 27 Desember 2009. Event ini merupakan ajang balap motor Grasstrack Open se Kalimantan Barat. Ajang ini juga sangat tepat bagi para pembalap untuk beradu nyali, mental,

teknik, skill dan engine dengan memacu kuda besi di lintasan dan track-track tajam berlumpur serta super ball. Jumpingan sirkuit taman Pasir Panjang Indah Singkawang untuk menjadi jawara pada kelas-kelas yang akan diperlombakan meliputi: Kelas Bebek 2 Tak Standard Pemula 110cc. Kelas Bebek 4 Tak Tune Up Modifikasi Junior s/d 130cc. Kelas Bebek 2 Tak Tune Up Modifikasi Junior s/d 115cc. Kelas Campuran (Sport & Trail) s/d 150cc, dan Kelas Open (Bebek 2 Tak, 4 Tak, Sport & Trail) s/d

250cc. “Ajang ini memperebutkan total hadiah uang tunai puluhan juta rupiah+trophy & voucher menginap gratis di Palapa Beach Hotel,” ungkap Wahyu Hartoko, dari Palapa Sport Club Singkawang. Informasi dan pendaftaran contact person; Shandy 085245074720. Momen liburan long weekend dan Hari Raya Natal sangat tepat untuk penyelenggaraan event, sehingga sisi hiburan olahraga dan rekreasi didapatkan, pengunjung taman Pasir Panjang Indah juga dapat menikmati suasana

TELKOMSEL Branch Kalimantan Barat di akhir Tahun 2009 ini kembali menjalin tali kekompakan bagi outlet atau toko penjual kartu dan pulsa yang ada di Kalbar. Dalam kegiatan outbound bagi outlet yang tergabung dalam Komunitas Outlet Merah Pontianak atau yang lajim disingkat Kompak. Adapun temannya kali ini adalah ’Spirit Mencapai Kemenangan & Kekompakan’. Manager Branch Kalbar Thomas Anda Siaga mengatakan, ”Di akhir tahun ini adalah moment of truth bagi kita semua, untuk mengevaluasi diri dan kinerja usaha kita atas segala pencapaian sepanjang tahun ini. Semoga Outlet Kompak telah mencapai sesuatu yang baik, dan Outbound Kompak ini juga diharapkan membawa dampak positif bagi perkembangan bisnis telekomunikasi di Kalbar,” harapnya. Minggu, 6 Desember 2009, bertempat di taman Rekadana Jeruju Besar, 150 outlet yang berasal dari 14 kota dan kabupaten di Kalbar bergabung dalam suatu kegiatan outbound ‘Red Soldiers’. Outbound yang bernuansa army look ini sangat antusias diikuti peserta outlet. Ragam aktivitas dilakukan di sana seperti basic training (melewati halang rintang) shooting range, red hunter, xrange yang semuanya memadukan antara kekompakkan dan keberanian

*Sembuh Lewat Seabuckthorn

FOTO IST

BERAKSI: Mitra Telkomsel yang tergabung dalam Komunitas Outlet Merah Pontianak sedang beraksi.

dalam suatu kelompok atau regu. Turut hadir pula dalam outbound ini Vice Presiden Area IV Pamasuka Agus Mulyadi dan GM Sales & CS Kalimantan Herry Setiawan. VP area berpesan bahwa kegiatan outbound ini merupakan suatu hal yang penting dalam menjalin silahturahmi, serta merajut kekompakkan antarsesama komunitas outlet di Kalbar. Thomas mengatakan, ”Pada Outbound Kompak kali ini telah dihadiri perwakilan dari 14 kota dan kabupaten. Internet cepat, video call, video surveillance sudah bisa dinikmati juga Kabupaten Kayong Utara melengkapai

FOTO IST

RESEARCH In Motion (RIM) dan penyedia jasa telekomunikasi China Mobile akan memperluas layanan BlackBerry untuk perusahaan kecil dan pengguna individu, yang memungkinkan RIM untuk meningkatkan penggunaan smartphone di pasar yang berpotensi besar itu. Kerja sama yang lebih luas diumumkan oleh China Mobile dan RIM di Beijing Selasa (8/12) waktu setempat, termasuk rencana untuk mendukung perusahaan lokal Cina TD-SCDMA dan TD-LTE untuk memproduksi perangkat teknologi BlackBerry yang digunakan di Cina, demikian pernyataan perusahaan. China Mobile, operator telepon dengan pelanggan terbesar didunia, telah memberikan layanan BlackBerry di China sejak 2006, namun penggunaan perangkat ini terbatas terutama untuk karyawan beberapa perusahaan besar. “Perusahaan bermaksud untuk memperluas untuk perusahaan-perusahaan kecil dan konsumen profesional lain,” katanya. Keputusan ini dilakukan di tengah berkembang cepat penggunaan iPhone dan smartphone lainnya di China- terbesar di dunia pasar ponsel dengan lebih dari 650 juta pengguna. RIM mengatakan, bahwa ia juga berencana untuk menggunakan jaringan distribusi nasional Digital China corp., sebuah perusahaan dengan saham yang diperdagangkan di Hong Kong, untuk memperluas jangkauannya di dalam daratan China. “Digital China dengan pengetahuan dan pengalaman pasar yang luas akan memperluas kesempatan bagi RIM di China,” kata Jim Balsillie, Co-CEO RIM, yang berbasis di Waterloo, Ontario.(*/r)

kehadiran dunia 3G Telkomsel di 14 kota dan kabupaten di Kalbar,” jelasnya. Mengaktifkan 3G, katanya, cukup mudah. Yakni tinggal ketik 3G kirim ke 3636. Bagi penguna kartu Simpati existing termasuk Simpati M@x silakan akses ke *999#. Informasi lebih lanjut bisa hubungi layanan bebas pulsa Telkomsel 116 (Simpati & Kartu As) dan 111 (KartuHALO), atau kunjungi pusat layanan pelanggan Telkomsel Grapari dan GeraiHALO terdekat di kota Anda. Selamat menikmati dunia 3G di kota Anda dan salam Kompak dari Telkomsel.(biz)

Bidik City Car, Ford Optimistis Jual 8.000 Unit

FORD FIESTA: PT Ford Motor Indonesia, kini sedang mempersiapkan peluncuran Ford Fiesta pada tahun 2010.

RIM Gandeng China Mobile

dari hiruk pikuk perkotaan, jauh dari gangguan urusan pribadi dan keluarga, daya serap konsentrasi dan tingkat kehadiran yang baik, berbagai pilihan paket meeting disediakan dengan harga yang lebih terjangkau, kompetitif, dan menyesuaikan kebutuhan sehingga kegiatan dapat terlaksana dengan lebih efektif dan efisien. Reservasi dan informasi dapat menghubungi marketing Palapa Beach Hotel, Taman Pasir Panjang Indah & Randayan Island, Contact Person: Ari Wahyudi Hp 0813 452 54 990. telp (0562) 633402, Fax: 0562-4644656 e : herry_wahyudi@yahoo.com www.tourism-pastikesingkawang. com.(biz)

Spirit Capai Kemenangan & Kekompakan Lumpuh Akibat Telkomsel Outbound Kanker Stadium 4 Outlet 2009

telekomunikasi

BlackBerry

liburan di pantai. Palapa Beach Hotel Singkawang terus berbenah dengan menambah 20 kamar, sehingga jumlah kamar menjadi 57 kamar. Fasilitas ruang rapat yang representatif juga disediakan baik untuk kapasitas sampai dengan 60 orang dapat menggunakan Randayan Meeting Room, hingga Palapa Function Hall yang bisa menampung hingga 300 orang. Berbagai kegiatan rapat, Rakerda, gathering, outbound, family day, outing, seminar, loka karya, workshop, training, sosialisasi, retreat, dan kegiatan lainnya sangat tepat diselenggarakan di Pasir Panjang. Dengan suasana alam pantai yang tenang, jauh

RAKSASA perusahaan otomotif asal Amerika Serikat, Ford Motor Company, melalui PT Ford Motor Indonesia (FMI) fokus membidik pasar city car di Tahun 2010. Ford akan memasarkan city car Ford Fiesta di Indonesia untuk memperkuat penetrasi pasar, dan menjadi pemain utama di pasar otomotif Indonesia. FMI akan melengkapi penetrasi menjadi bermain di lima segmen kendaraan dari saat ini empat segmen, yaitu pick up, medium sport utility vehicle (SUV), small SUV, dan small passenger car. “Pertumbuhan industri otomotif di Indonesia awal tahun 2009 memang

menurun. Tapi penurunanya tidak sedrastis yang kami kira. Tahun depan, FMI mentargetkan penjualan segala jenis mobil sampai 8.000 unit,” ungkap Presiden Direktur FMI Will Angove di sela-sela peresmian Ford Jawa Timur Superstore, belum lama ini. Target penjualan 2010 itu lebih tinggi dari realisasi 2009 yang diprediksikan hingga akhir tahun akan menembus 6.500 unit. Realisasi penjualan per November 2009 sudah mencapai 6.005 unit, lebih tinggi dari target 2009 sebanyak 4.018 unit. Selain tetap mengandalkan jenis produk yang sudah dipasarkan, FMI

juga akan menggenjot penjualan melalui pemasaran Ford Fiesta. “Ke depan kami sangat antusias, karena Ford percaya bahwa Ford Fiesta akan menjadi pengubah permainan di pasar otomotif Indonesia,” kata dia. Will mengatakan, optimisme itu didasarkan realisasi penjualan New Ford Fiesta yang menjadi mobil paling cepat terjual di Eropa. Dari 250.000 unit yang diproduksi, terserap pasar hanya dalam sembilan bulan. Ford Fiesta akan dirakit di pabrik AAT di Thailand dan akan dijual di pasar domestik Thailand, dan juga diekspor ke Indonesia, Australia, Selandia Baru, dan Afrika Selatan pada 2010. “Melihat pencapaian yang diraih Ford Fiesta di luar negeri, FMI sangat antusias terhadap potensi yang ada di pasar Indonesia terutama karena Ford Fiesta memiliki fitur-fitur yang tidak dimiliki kompetitornya,” jelasnya. Direktur Pemasaran FMI Davy J Tuilan bertekad tahun 2010 Ford akan menguasai pasar city car di Indonesia. “Target kami jadi pemain utama city car di Indonesia ,” ujarnya. Bahkan dalam 3-4 tahun mendatang, FMI akan mengisi semua segmen pasar mobil yang laris. “Selama ini kami hanya bermain di empat segmen antara lain pick up, medium SUV, small SUV, dan small passenger cars. Pada 3-4 tahun mendatang kami akan mengisi segmen otomotif yang peminatnya banyak,” jelasnya.(zal)

S E B E NARNYA, penyakit diidap Ny Camelia sejak kecil adalah asma. Setelah menikah dengan Rudy Talaar pada 1960 dan melahirkan anak pertama, sakit sesak pernafasan itu sirna. Tapi 7 tahun lalu, dia terserang sakit maag sangat parah, terjadi pendarahan, sehingga ususnya harus dioperasi. “Sejak itu, saya sehat-sehat saja tidak merasakan gangguan kesehatan apapun,” kata Camelia. Namun, awal Juni 2002, Camelia terserang sakit tipus dan demam berdarah, sehingga menjalani perawatan di sebuah rumah sakit ternama di Jakarta. Saat dalam perawatan, dia rasakan fisiknya kian hari melemah, seluruh badannya terasa sakit. “Mulai dari ujung kaki hingga kepala sakitnya luar biasa. Apalagi disentuh orang atau bersenggolan benda keras, sakit sekali,” katanya. Padahal, berdasarkan hasil laboratorium, tipus dan demam berdarah yang diidap sudah sembuh. Kemudian dokter melakukan deteksi yang lebih dalam, melibatkan beberapa dokter ahli termasuk ahli kanker dan syaraf. Ternyata hasil CT Scan dan beberapa peralatan canggih lainnya menunjukkan, bahwa Camelia mengidap kanker stadium 4. Penyakit ini telah bersarang di tubuhnya sejak lama dan mengganas ketika kondisi Camelia sedang melemah, yakni ketika mengidap tipus dan demam berdarah tersebut. Diobati Shiense Husen Melihat kondisi Camelia terus melemah, dokter yang menangani menjadi bingung. Tapi syukurlah, lewat seorang keluarga ditemukan alamat Sinshe Husein Kartawijaya, ahli pengobatan China di perumahan Muara Karang blok B-4 Barat No. 45 Jakarta Utara. “Langsung kami bawa ibu ke sana. Oleh pak Husein diberi obat Seabuckthom yang berasal dari sari buah pohon shachi. Atas inisiatif kami sekeluarga, obat-obatan dokter kami stop. 24 jam setelah minum Seabuckthom, Ibu terlihat tenang, tidurnya nyenyak dan tak gelisah lagi. Dalam waklu seminggu, terlihat perubahan besar. Ingatannya mulai membaik, bicaranya terarah, dan kini sudah normal. Kami berterimakasih kepada Tuhan, menyelamatkan ibu lewat Sinshe Husein dengan obat Seabuckthom,” ucap Natalia. Alamat praktik Shinse Husein; Perumahan Muara Karang blok B-4 Barat No.45 Jakarta Utara, telp (021) 6678649. Konsultasi gratis hubungi: 0816903378 dan obat bisa juga didapatkan di Sinar Mutiara Jl. Gajahmada No. 3, telp (0561) 7385667061088 Pontianak. Penyalur: TO Mulia Jl. A Yani No.21Sanggau Kapuas. TO Tiara Jl. Jendral Sudirman No.7-8 Sintang. TO Swallow Jl. Koper Makmur No.2 Singkawang. TO Aman Jl. Mohamad Hambal Pemangkat. TO Ceria Jl. Pasar Baru blok D No. 1 Sei Pinyuh. TO Duri Jl. Raya No.16 Sei Duri. TO Tulus Budi Jl. A Yani No. 74C Ketapang. TO Sinar Abadi Jaya Jl. Gajahmada 37/199 Pontianak. *Ijin praktik Depkes No. 1.3.01.3175.091.(biz)

Penjualan Mobil 2010 Diproyeksikan Naik 15 % PENJUALAN mobil di Indonesia diproyeksikan naik sekitar 15 persen tahun 2010, atau berkisar 550 ribu unit sampai 600 ribu unit dibandingkan tahun 2009. “Prediksi kami minimum penjualan mobil tahun depan mencapai 500 ribu unit, atau ratarata 550 ribu unit, dan prediksi yang sangat optimis (penjualan) bisa mencapai 600 ribu unit,” ujar Direktur Pemasaran PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB) Rizwan Alamsyah, di Jakarta, kemarin. Ia mengatakan, pertumbuhan penjualan mobil di Indonesia terjadi karena kepercayaan lembaga keuangan mulai pulih, dan perbankan kembali menyalurkan kredit untuk pembelian mobil dengan bunga rendah, seiring penurunan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI rate). “Kembalinya kepercayaan perbankan untuk membiayai pembelian mobil, menyebabkan kemungkinan penjualan mobil tahun 2010 bisa mencapai angka yang sama dengan tahun

2008. Namun kami masih memproyeksi dengan angka rata-rat 550 ribu unit,” katanya. Pada 2008 penjualan mobil di Indonesia menembus angka di atas 600 ribu unit. Namun krisis keuangan global telah menyebabkan penjualan mobil sampai November 2009 turun sekitar 20 persen. Pada Januari-November 2009, kata dia, total penjualan mobil di Indonesia mencapai angka 438 ribu unit. “Kami memperkirakan sampai akhir tahun ini penjualan bisa mencapai 480 ribu unit,” katanya. Penjualan KTB sebagai agen tunggal pemegang merek (ATPM) Mitsubishi, kata Rizwan, pada Januari-November 2009 telah mencapai 55.600 unit dari target penjualan sampai akhir tahun sebesar 60 ribu unit. Dengan jumlah itu, KTB menguasai sekitar 13 persen pasar mobil di Indonesia. “Kami memperkirakan sampai akhir tahun penjualan (KTB) bisa menembus 62 ribu unit,” ujarnya. (*/ii)

Rizwan Alamsyah


22

Pontianak Post Kamis 10 Desember 2009


Pontianak Post

Kamis 10 Desember 2009

ANEKA PONTIANAK

23

Rekomendasikan Bangun PLTN Sambungan dari halaman 17

PLTN. Cornelis yakin Kalbar aman untuk pembangunan PLTN karena daerah ini bukan daerah yang rawan terjadi gempa. Pemerintah hanya perlu mengemas teknologi nuklir tersebut, bagaimana supaya tidak mengalami kebocoran serta bagaimana menata pembuangan limbah agar tidak berbahaya. “Orang kita banyak yang pintar-pintar. Jepang bisa, mengapa kita tidak bisa,” ujar dia. Jika PLTN jadi dibangun, Cornelis

optimistis Kalbar akan mampu mengatasi kebutuhan listriknya dalam tempo seratus tahun ke depan. Bahkan, ada kemungkinan Kalbar dapat menjual listrik kembali ke Malaysia. “Sekarang kita beli listrik dari Malaysia. Itu jangka pendek. Jangka panjang kita tidak boleh tergantung dengan mereka. Sebaliknya, kita yang harusnya jual ke mereka karena potensi kita lebih bagus. Kita punya nuklir,” tambahnya. Selain PLTN, potensi lain yang menurutnya bisa dimanfaatkan untuk pembangkit

listrik di Kalbar yakni tenaga angin serta arus laut untuk kawasan kepulauan dan tenaga surya untuk desa terpencil. Potensi pembangkit batu bara juga dirasakan cukup menjanjikan. PLTU batu bara diperkirakan bisa dibangun di Sintang atau di Melawi karena di dua daerah tersebut terdapat tambang batu bara. “Sekarang tinggal political will dari pemerintah pusat bagaimana,” ujarnya. Untuk mengatasi kebutuhan listrik jangka pendek, dua IPP (independent power producer/

perusahaan listrik swasta) yang sudah menandatangani kontrak dengan PLN diharapkan segera beroperasi. Jika perusahaan itu sudah berjalan, dia yakin kebutuhan listrik rumah tangga di wilayah perkotaan akan dapat teratasi dan pemerintah hanya perlu memikirkan kebutuhan listrik di pedesaan serta industri. Sebab, dengan kondisi kelistrikan yang terbatas seperti sekarang, operasional perusahaan yang masuk ke Kalbar jadi terhambat, misalnya pabrik pengolahan bauksit. (rnl) ASPIRASI: Warga saat mendatangi Kantor PT KGP.

Tunggakan PLN Menurun Sambungan dari halaman 17

Sedangkan selama triwulan kedua, jumlah tunggakan di PLN Wilayah Kalbar setiap bulan berkisar Rp3 miliar.. Angka tersebut berfluktuasi tergantung tenggat waktu pembayaran dari masing-masing kelompok sambungan. “Rata-rata sebanyak 150 pelanggan yang diputus aliran

listriknya setiap hari,” kata Manajer Rayon Kota Pontianak Agus Riyanto, kemarin (9/12). Ditambahkan Agus, PLN memberikan waktu tiga bulan bagi pelanggan untuk melunasi tunggakan rekening listrik berturut-turut. Upaya tersebut terpaksa dilakukan karena tenggak waktu pembayaran rekening sudah terlampaui.

Karena pelanggan kerap memberikan alasan sehingga telat membayar. ”Alasannya bermacammacam, dari belum gajian sampai mengaku bertugas ke luar kota sehingga tidak sempat membayar,” keluh Agus. Untuk menangani pelanggan yang melakukan pelanggaran, PLN Cabang Pontianak Rayon Kota membentuk tim Penert-

iban Pemakaian Tenaga Listrik, yang selalu memantau pemakaian listrik bagi pelanggan di Kota Pontianak. ”Upaya tersebut cukup efektif untuk menekan tunggakan ke PLN. Pelanggan yang terkena pemutusan dapat mengajukan pemasangan kembali setelah memenuhi persyaratan yang berlaku,” ungkap Agus.(wah)

Herman menjelaskan, Dewan Energi Nasional sengaja mengunjungi Kalbar guna mengetahui situasi kelistrikan di daerah ini dalam rangka pemetaan kondisi krisis listrik di seluruh Indonesia. Di samping mengumpulkan data dari pihak pemerintah dan instansi terkait, Dewan Energi Nasional juga meminta informasi dari Kadin, masyarakat serta wartawan. Data dan informasi yang terkumpul di daerah akan dikombinasikan dengan data yang dimiliki oleh PLN pusat sebagai bahan kajian. Selain berkunjung ke Kalbar, lembaga yang diketuai oleh presiden tersebut juga sudah mendatangi berbagai provinsi lain misalnya Sumbar, Riau, Sumut, Aceh, Sumsel, NTT, Bali, Sulut, Sulsel dan Kaltim. Dari hasil kunjungan itu, ada

beberapa daerah yang dianggap memenuhi kriteria krisis listrik yakni Riau, Sumbar, Sumut, Aceh, Kaltim, Sulsel, Bali, Sulut, Jambi dan Bengkulu. “Kita ke sini ingin tahu kondisi Kalbar, apakah mau dinyatakan krisis atau tidak. Kita juga menunggu usulan, apa-apa yang dirasa masih kurang untuk dibawa ke dalam sidang paripurna. Nanti akan kita diskusikan lagi dengan direktur PLN,” terang dia. Sidang paripurna Dewan Energi Nasional direncanakan akan dilaksanakan pada Januari 2010. Apabila dalam sidang itu suatu daerah diputuskan sebagai daerah krisis listrik, Dewan Energi Nasional segera akan menetapkan langkah-langkah penanggulangan dan pemerintah wajib melaksanakan langkah-langkah tersebut.(rnl)

kan ketersediaan daya listrik atau kemampuan pembangkit PLN. ”Oleh karena itul, lanjut Aries, baik REI maupun PLN menyadari bahwa ketersediaan daya listrik dan kemampuan pembangkit pada setiap daerah berbeda beda seperti kebutuhan akan daya listrik yang berbeda dari setiap perumahaan yang dibangun oleh anggota REI,” jelas Aries.

Selain penyediaan pasokan listri, tambah Aries, PLN juga malakukan percepatan dalam proses pemasangan listrik bagi developer. Bahkan sudah penerbitan izin untuk 17 lokasi di Kalbar. ”Sebelumnya kami memang mengalami kesulitan dalam penanganan masalah pasokan listrik, tapi sekarang tak pernah ada permasalahan lagi,” pungkasnya.(wah)

anak pun berhamburan dan lari. Di sana hanya tersisa seorang yang menolong Filarius turun, Andi Alfian, dua anggota polisi lainnya, serta enam wartawan. Wartawan pun mencoba mencoba mewawancarai Andi Alfian, mengetahui beberapa informasi tentang Filarius. Menurut Andi, Filarius memang sering berjalan sendiri. Ia tidur di sembarang tempat. ”Biasanya jalan saja. Tetapi tidak mengganggu,” kata Alfian. Baru sekitar lima menit wawancara, tiba-tiba Giono berteriak-teriak lagi. Ia mengusir wartawan seperti pelaku kerusuhan. Sapu lidinya di-

hempaskan ke tembok sehingga debu dan sampah kecil yang ada di sapu mengenai salah seorang wartawan. Andi pun mencoba menjelaskan bahwa dirinya yang menolong Filarius. ”Pergi-pergi. Orang gila jangan ditanyatanya. Nanti ikut gila,” kata Giono sambil menunjukkan sapunya kepada Andi. Kejadian ini pun menarik perhatian warga sekitar dan pengguna jalan. ”Ini siapa yang gila,” kata warga sambil tertawa. Akhirnya, untuk menghindari keributan, wartawan pun meninggalkan lokasi tersebut. (uni/stm)

MW. Jadi sisanya kita beli,” jelasnya. Kerjasama serupa juga sedang dijajaki di Bengkayang dan Sanggau, masing-masing dengan daya 1 MW. Di samping itu, ada pula dua perusahaan pembangkit swasta atau independent power producer yang sebetulnya sudah menandatangani kontrak kerja sama dengan PLN untuk memasok listrik. Total dayanya yakni 2 X 25 MW di Wajok dan 2 X 7 MW di Ketapang. Sayangnya, sampai sekarang dua perusahaan terse-

but belum beroperasi. “Mereka minta supaya harga dinaikkan. Tetapi bangunannya saja belum ada,” katanya. PLN terus mendorong supaya IPP tersebut segera beroperasi. Terkait dengan kontrak IPP ini, Gubernur Kalbar Cornelis juga sudah beberapa kali mendesak supaya segera direalisasikan. “Di Wajok itu sampai sekarang yang ada hanya pagarnya. Kalau tidak direalisasikan, sebaiknya cabut saja kontraknya,” tegas Cornelis.(rnl)

Bisa Ganggu Iklim Investasi Sambungan dari halaman 17

Dia berkesimpulan demikian setelah mendengar keterangan dari pihak pemprov bahwa kondisi listrik telah menyebabkan investor pengolah bauksit tidak dapat beroperasi. Begitu pula pabrik-pabrik pengolah sawit. “Itu termasuk gangguan ekonomi,” ujarnya. Mukhtasor menerangkan, jika mengacu pada UndangUndang Energi, ada kriteria tertentu yang menjadi pertimbangan dalam menetapkan suatu daerah krisis listrik atau tidak. Suatu daerah bisa disebut krisis apabila kondisi kelistrikannya telah menyebabkan kehidupan masyarakat, ekonomi dan roda pemerintahan terganggu. Sementara menurut seorang anggota Dewan Energi Nasional lainnya, Herman Darnel

Ibrahim, kondisi listrik di Kalbar berada di antara aman dan tidak aman. Sebab, berdasarkan paparan dari PLN, saat ini daya mampu pembangkit yang ada di PLN masih mampu mengatasi beban puncak. Tetapi jika permintaan listrik meningkat dan pembangkit listrik tidak bertambah, Kalbar dapat mengalami kekurangan listrik. Dari data PLN, pihaknya juga sudah mengetahui bahwa PLN Kalbar memiliki beberapa program jangka pendek untuk memperbaiki kondisi listrik misalnya dengan penambahan mesin pembangkit. Bahkan, ada beberapa perusahaan pembangkit swasta yang sudah menandatangani kontrak dengan PLN tetapi usaha tersebut belum dijalankan. “Itu harus didorong supaya Kalbar tidak krisis listrik,” katanya.

Jatah Developer Aman Sambungan dari halaman 17

Dalam kesepakatan tersebut, pihak PLN menyatakan siap menyediakan tenaga listrik bagi perumahan dalam rangka mendukung program pemerintah gerakan nasional pengembangan sejuta rumah. Untuk memenuhi dan melayani permohonan penyambungan tenaga listrik bagi perumahan yang dibangun anggota REI,

harus diadakan pengaturan yang menyangkut penyediaan tenaga listrik untuk penyambungan baru. Namun demikian, dalam perjanjian itu disebutkan bahwa untuk penyambungan baru bagi perumahan yang dibangun oleh anggota REI di seluruh Indonesia, di luar wilayah Jawa, Madura, dan Bali kecuali Batam dan Tarakan, harus dilakukan dengan mempertimbang-

Bekas TKI Panjat JK I Sambungan dari halaman 17

menyuruh Filarius turun. ”Turunlah. Macet nih. Jatuh nanti,” teriak mereka. Filarius tak turun. Ia malah merayap pada besi atas yang melintang ke arah tengah jalan. Ia berbaring sambil membentangkan tangannya. Ada warga yang memanjat membawa makanan dan membujuknya. Seorang polisi berinisiatif menelepon pemadam kebakaran Panca Bhakti. Karena macet, selang 1,5 jam mobil yang dilengkapi tangga tinggi otomatis baru tiba di lokasi kejadian. Pukul 16.30, Dedi, penjaja

makanan ringan di RSUD Soedarso memanjat jembatan untuk membujuk Filarius agar turun. Dedi nekat memanjat karena iba melihat korban yang menjadi tontonan warga. Bermodalkan 10 bungkus kacang goreng dan tiga manisan, dia berhasil menenangkan Filarius agar tidak bergerak-gerak. Filarius pun berhasil dibujuk turun. Ia pun dibawa menuju pos polisi di depan Hotel Garuda dengan berjalan kaki. Puluhan warga dan anak-anak mengiringinya. Untuk menghindari warga, seorang polisi berpangkat Iptu bernama Giono mengambil sapu lidi. Anak-

Listrik Kategori Siaga Sambungan dari halaman 17

Namun, sampai sekarang jatah untuk Kalbar itu belum terpenuhi. Dia berharap realisasi program pemerintah pusat tersebut dapat dipercepat. Denny juga menyebutkan, PLN berencana untuk menambah daya pembangkit yang menggunakan bahan bakar MFO (marine fuel oil) sebesar 50 MW dengan sistem sewa. “Ini untuk jaga-jaga jika satu unit mesin terbesar kita rusak,”

katanya. Direncanakan tambahan daya ini akan terealisasi pada Maret atau April 2010. Selain itu, PLN juga menjalin kerja sama dengan perusahaan swasta yang memiliki pembangkit listrik misalnya dengan PT Alas Kusuma. Menurut Denny, PLN sudah menandatangani kontraknya. “Mereka punya pembangkit tenaga uap yang bahan bakarnya dari cangkang dan serbuk kayu. Total 8 MW tetapi mereka hanya pakai 4

Sambungan dari halaman 17

Kepedulian justru lebih banyak dari pengguna kendaraan roda dua, mobil pick up, opelet, dan truk. Mereka tak hanya memberi koin, melainkan juga beberapa lembar uang seribu rupiah. Sedangkan beberapa pengguna mobil mewah, hanya menoleh. Tak membuka sedikit pun kaca mobil. Berlalu be-

gitu saja ketika lampu merah berakhir. Selang setengah jam aksi berlangsung, mobil milik Gubernur Kalbar dengan nomor polisi KB 1 berhenti di lampu lalu lintas depan Kantor Pajak. ”Pak, aksi untuk membantu Prita,” ujar salah seorang peserta aksi sambil menggedor pelan mobil Gubernur. Belum sempat memberi sumbangan, lampu merah pun ber-

ganti hijau. Mobil pun berlalu. Selang beberapa menit, mobil tersebut kembali memutar. Ketika kaca mobil terbuka, sang ajudan mengulurkan tangan dan memberi uang Rp100 ribu. ”Terima kasih, Pak atas partispasinya,” ujar penerima uang tersebut. Koordinator Lapangan IPPM, Kuniati berterima kasih kepada Gubernur Kalbar dan seluruh masyarakat yang ikut peduli

Petani Datangi Kantor PT KGP SANGGAU – Sejumlah warga yang berasal dari Desa Padang Sembuat mendatangi Kantor PT Kebun Ganda Prima di Jalan Raya Sosok –Batang Tarang kemarin untuk menyampaikan aspirasi. Kedatangan warga yang menggunakan sekitar 3 unit truk dan sejumlah kendaraan roda dua ini tiba kemarin, Rabu (9/12). Mereka menyampaikan aspirasi berkaitan dengan pola kemitraan antara pihak perusahaan perkebunan dengan masyarakat. Masyarakat menuntut agar pola yang selama ini digunakan dirombak. Kemarin, pihak perusahaan dengan masyarakat sempat mengadakan pertemuan untuk membahas persoalan ini, namun sepertinya belum ada titik temu. Sehingga pertemuan lanjutan

terhadap aksi ini. Aksi sengaja dilakukan bertepatan dengan Hari Antikorupsi Sedunia. Ini sebagai bentuk kepedulian pelaku media terhadap ketidakadilan dalam hukum. Koin sebagai simbol rakyat kecil. ”Nantinya bantuan ini akan diserahkan ke Prita melalui Radio Volare. Aksi satu jam ini diperoleh Rp675.800,” kata Nia. (*)

diperkirakan akan dilaksanakan pada tanggal 14 Desember 2009 untuk membahas persoalan yang sama. Secara umum, kedatangan warga ke Kantor KGP ini berjalan dengan tertib. Tidak ada tindakan anarkis yang dilakukan oleh warga. Kehadiran pasukan pengendali massa Polres Sanggau yang diterjunkan ke lapangan, hanya sebagai langkah antisipasi supaya tidak terjadi hal-hal yang diinginkan. Pada kenyataannya, semuanya dapat berjalan dengan tertib. Bahkan Kapolres Sanggau AKBP I Wayan Sugiri terlihat ikut turun langsung ke lapangan untuk melihat kondisi di lapangan. Baik Kapolres Sanggau maupun Kapolsek Tayan Hulu AKP Sugiman KJ, juga

meminta agar persoalan yang ada antara pihak PT KGP dengan masyarakat tersebut dapat diselesaikan dengan sebaikbaiknya. Diharapkan pula, melalui pertemuan yang akan dilaksanakan ke depan sebagai lanjutan dari pertemuan kemarin, dapat menghasilkan solusi terbaik. Sehingga jalinan kemitraan yang terjadi selama ini antara masyarakat dengan pihak perusahaan dapat berlangsung dengan baik. Sehingga tercipta hubungan yang saling menguntungkan, atau simbiosa mutualisma. “Tidak ada permasalahan yang tidak dapat diselesaikan, selama kedua belah pihak samasama memperhatikan hak dan kewajibannya masing-masing,” katanya.(Anto)

Gereja Setambang Diresmikan SEPAUK - Wakil Bupati Sintang Jarot Winarno kembali menyambangi masyarakat untuk memberikan pelayanan sebagai aparat pemerintah, Selasa (8/12). Kali ini Dusun Setambang, Desa Sirang Setambang, Kecamatan Sepauk yang menjadi tujuan. Dalam kunjungan tersebut, Jarot meresmikan pembangunan Gereja Katolik Carolus Dominikus Albini Merayak. Kedatangan Wakil Bupati, langsung di sambut warga dengan upaca adat. Setelah itu, Jarot langsung di arahkan menuju lokasi gereja yang baru selesai di bangun dan langsung berbaur bersama masyarakat

yang telah menunggu.Nadai, ketua panitia ketika memberikan sambutan di hadapan wakil bupati mengatakan, gereja tersebut mulai dibangun semenjak peletakan batu 9 April 2009. “Alokasi dana yang di gunakan sebesar Rp 51 juta yang berasal dari sumbangan berbagai pihak. Dalam menyelesaikan pembangunan ini, masyarakat bekerja secara swadaya dengan bekerja tanpa upah,” jelasnya. Pastor Eko berharap pembangunan gereja, dapat di jadikan sebagai tempat pembinaan iman dan moral umat. “Walaupun kecil, saya harapkan tujuan itu dapat di capai. Sehingga, iman dan moral umat betul-betul terjaga,” harapnya.Kepala Desa

Sirang Setambang, Hellius Bua mengatakan, selain pembangunan geraja yang sangat di harapkan oleh masyarakat beragama katolik, warga Muslim juga sangat memerlukan mesjid ataupun surau. “Makanya kita sangat berharap, dengan kedatangan wakil bupati, bisa memberikan secercah harapan pada masyarakat untuk membantu sejumlah keperluan. Baik itu pembangunan masjid, maupun sarana lain yang di butuhkan gereja saat ini seperti organ. Selain itu, karena desa kami masih terisolir, kami sangat berharap pemerintah memberikan perhatian,” katanya. (zal)

Lepaskan Merpati, Bunyikan Lonceng Tua... Sambungan dari halaman 24

dan lomba menyanyikan lagulagu rohani. Anthony S. Runtu, ketua panitia pelaksana mengatakan, perayaan ini merupakan bentuk rasa syukur bahwa Gereja Katedral yang berdiri pada tahun 1909 ini masih ada. “Pada 1909 gereja ini didirikan Pastor Prefek Pacificus Bos OFM Cap, tepatnya 9 Desember 1909,” kata Anthony, kemarin. Athony menambahkan, “Dalam perayaan ini kita juga menerbitkan buku yang berjudul 100 Tahun Katedral. Kurang lebih isinya tentang sejarah gereja ini. Di perayaan ini kita akan bagikan buku tersebut sebagai langkah awal setelah itu akan kita perjualbelikan. Acara akan kita lanjutkan sampai malam,” katanya. Menurut dia, acara akan dilanjutkan dengan kesenian yang menampilkan 20 penampilan, tarian, lagu dan lain-lain. Set-

elah itu akan membunyikan lonceng yang tidak dipakai dari tahun 90-an. “Kita akan bunyikan sebanyak 10 kali, lalu kita melepaskan 10 ekor merpati putih sebagai simbol perdamaian dan cinta kasih antarsesama,” tambah Anthony. Anthony juga berharap di usia yang keseratus tahun ini dapat membawa perbaikan yang jauh lebih baik. Awalnya Gereja Katedral masih berstatus stasi Pontianak. Predikat sebagai gereja misi menjadi label utama yang menyertai perjalanan sejarahnya hingga dekade-dekade berikutnya. Perwartaan yang bukan semata-mata mencari jiwa-jiwa baru, melainkan juga melakukan karya amal dan sosial. “Bentuk-bentuk pelayanan ini menjadi kesaksian yang menjadi sumber perwartaan para misionaris yang telah dimulai Mgr Pacificus Bos,”

kata Anthony. Pada awalnya, umat di gereja stasi Pontianak adalah warga Tionghoa yang datang dan menetap serta bekerja di Pontianak. Umumnya mereka bekerja di bidang niaga. Selain orang Tionghoa, ada juga orang-orang Eropa yang bekerja di Pontianak. Untuk melakukan karya pastoral di stasi Pontianak, Bos menugaskan Pastor Remigius. Gereja saat itu sesungguhnya belum ada. Untuk sementara, Prefek menyewa sebuah riku di daerah pasar. Ruko itu digunakan sebagai tempat tinggal sekaligus pembinaan umat. “Untuk ekaristi digunakan gedung peradilan,” ungkap Anthony. Perjalanan sejarah Gereja Katedral SantoYosef Pontianak yang dimulai 1909, fenomena sejarah gereja Katolik di Kalimantan Barat akan mewarnai keseluruhan episode. Selamat berkarya. (*)

Terealisasi 77 Persen Sambungan dari halaman 24

yang dipercaya oleh pemerintah melakukan pendataan dan yang merekomendasikan rumah tangga penerima bantuan tersebut. Adapun kriteria rumah tangga yang mendapat bantuan paket elpiji tiga kilogram

yaitu rumah tangga yang masih menggunakan minyak tanah untuk memasak, belum memiliki kompor gas pribadi, dan penduduk lokal di daerah yang ditetapkan sebagai sasaran program. “Mereka yang susulan itu pasti dapat juga,” kata Nyoman. Dia dapat memastikan de-

mikian karena stok paket elpiji tiga kilogram yang disediakan Pertamina cukup banyak yaitu mencapai 500 ribu unit. Sementara, data awal penerima yang tercatat hanya 209 ribu kepala keluarga penerima. Adapun target yang dipatok dalam pelaksanaan program ini mencapai 236 ribu penerima.(rnl)

Waspadai Distribusi Kayu Liar Sambungan dari halaman 24

Cornelis Sumbang Rp100 Ribu untuk Bantu Prita

ANTO WINARNO/PONTIANAKPOST

Dari penyisiran anggota Polres Ketapang sejak 2 Desember di Sungai Pawan, berhasil diamankan 1.200 batang kayu. Diperkirakan, kayu berbagai jenis ini bernilai Rp1 miliar. Dari tangkapan tersebut, polisi mengamankan empat tersangka, Ar, Jh, Yn dan At. Ditegaskan Erwin, Kalbar harus bebas dari praktik illegal logging. Dia memerintahkan semua kapolres untuk menindak tegas kejahatan ini. Baginya

tidak ada ampun bagi pelaku illegal logging, harus ditekan hingga ke akar-akarnya. “Saya selalu bilang Kalbar harus zero illegal logging. Semua pimpinan kesatuan wilayah harus menindak tegas,” kata berapi-api. Jika ditemukan kapolres tidak mengetahui ada kegiatan illegal logging di wilayah kerjanya, akan ditindak. Kapolda menganggapnya sebagai pembiaran. Dia tidak ingin ada anggotanya yang terlibat kejahatan yang menjadi atensi Kapolri ini.

“Kalau ada memang ada illegal logging tapi Kapolres tidak menangkapnya, saya akan tindak. Saya anggap pembiaran,” ujarnya. Menurutnya, di Kalbar ada beberapa Polres yang harus dijaga ekstra musim hujan ini. Ketapang, Bengkayang, Kapuas Hulu dan Melawi. Empat kabupaten ini berpotensi terjadi illegal logging. “Yang sudah ada tangkapan Bengkayang dan Ketapang, yang lainnya harus tetap waspada,” ungkap Erwin. (hen)


metropolis Kamis 10 Desember 2009

Pontianak Post

24 PERTAMINA

Terealisasi 77 Persen SALES Representative Pertamina Kalbar Nyoman Sumarjaya, mengatakan sejauh ini penyaluran paket elpiji tiga kilogram di tiga daerah (Kota Pontianak, Kubu Raya dan Kabupaten Pontianak) hampir rampung. Tingkat penyaluran sudah mencapai 77 persen dari total penerima yang terdata (209 ribu kepala keluarga). “Akhir tahun ini sudah harus beres Nyoman Sumarjaya semua,” katanya kemarin. Dari penyaluran tersebut ada beberapa perangkat yang diketahui mengalami kerusakan. Kerusakan tersebut antara lain berupa kebocoran selang gas. Menurut Nyoman, kerusakan itu bisa terjadi karena selang terlipat-lipat ketika proses pengangkutan. Namun, pihak Pertamina langsung mengganti perangkat yang rusak tersebut dengan yang baru. “Jumlahnya tidak banyak, hanya sekitar puluhan biji. Makanya, kita selalu tekankan kepada penerima supaya memeriksa dengan teliti barang yang diterima. Kalau rusak, silakan dikembalikan dan akan kita ganti dengan yang baru,” ujarnya. Bagi warga yang memenuhi syarat tetapi belum kebagian, menurutnya masih ada kesempatan karena sampai sekarang, Pertamina masih menerima pengajuan penerima elpiji susulan. Bahkan sekarang tim pencacah sedang melakukan pendataan. Warga dapat mendaftarkan diri melalui pengurus RT. Dari RT tersebut, data akan dikumpulkan di kelurahan untuk kemudian diserahkan kepada tim pencacah. Tim pencacah ini berasal dari Departemen ESDM Ke Halaman 23 kolom 5

POLISI SEPEDA: Polisi bersepeda lalu lalang melakukan patroli keliling Pontianak untuk memantau keamanan. Kini, 15 polisi patroli sepeda siap mengamankan Pontianak dengan sepeda. SHANDO SAFELA/PONTIANAK-

Jatah Gerhan Rp2,1 Miliar PONTIANAK - Kepala Dinas Kehutanan Kalimantan Barat Cornelius Kimha mengatakan, untuk tahun 2009 Kalbar hanya kebagian jatah dana rehabilitasi hutan dan lahan sebesar Rp2,1 miliar. Dana itu diperuntukkan bagi upaya rehabilitasi di dua kabupaten yaitu Kabupaten Bengkayang dan Kabupaten Sekadau. “Kabupaten Bengkayang hanya dapat Rp900 juta. Sisanya untuk Sekadau,” ungkapnya ketika berdialog dengan rombongan Komisi IV DPR RI, belum lama ini. Dana tersebut dirasakan sangat terbatas dan tidak sebanding dengan kerusakan yang terjadi di lapangan. Selain Bengkayang dan Sekadau, menurutnya masih banyak daerah lain yang juga memerlukan upaya rehabilitasi. “Daerah yang lebih dulu rusak hutannya justru tidak dapat misalnya Sintang, Kapuas Hulu

Cornelius Kimha

dan Kabupaten Pontianak,” ujar dia. Adapun total lahan kritis di seluruh Kalbar yang terdata oleh instansinya yakni seluas dua juta hektar dan tersebar merata di hampir semua daerah. Di samping program rehabilitasi hutan dan lahan, Kimha

mengakui ada program rehabilitasi hutan lain yang juga diluncurkan oleh pemerintah pusat yakni melalui program hutan tanaman rakyat. Untuk tahun 2009, program ini dikucurkan untuk Kabupaten Sanggau dengan target luas 4 ribu hektar. “Cuma itu yang disetujui pusat. Itu sebenarnya adalah pembinaan dari NGO yang dilanjutkan,” jelasnya. Program hutan tanaman rakyat ini menurutnya banyak menemui kendala, terutama menyangkut persoalan birokrasi karena pengurusan administrasi persetujuan dan perizinannya harus ke pemerintah pusat (Departemen Kehutanan). Dia berharap, ke depan, program hutan tanaman rakyat dapat dilimpahkan ke pemerintah provinsi atau gubernur supaya pelaksanaannya bisa lebih tepat waktu dan tepat sasaran.(rnl)

Waspadai Distribusi Kayu Liar PONTIANAK – Kapolda Kalbar Brigadir Jenderal Polisi Erwin TPL Tobing, mengingatkan seluruh jajarannya mewaspadai ketat aktivitas illegal logging dalam waktu dekat ini. Pelaku menganggap Desember merupakan waktu yang baik mendistribusikan hasil tebangan liar. Alasannya, November dan Desember curah hujannya tinggi. Artinya, air di sepanjang daerah aliran sungai meninggi dan arusnya deras. Kondisi ini akan dimanfaakan pelaku illegal log-

ging mengeluarkan kayu hasil tebangan untuk dijual. “Ini saat yang baik menurunkan kayu dari dalam hutan. Air sungai tinggi dan deras. Saya sudah ingatkan semua jajaran,” tegas Erwin kemarin. Kondisi tersebut dinilai baik bagi pelaku illegal logging lantaran cepat dan murah. Tanpa mengeluarkan biaya besar, kayukayu hanya dihanyutkan dari hulu sungai. “Hemat dan cepat, dibandingkan melalui jalur darat,” kata Erwin. Ke Halaman 23 kolom 5

Seratus Tahun Gereja Katedral Santo Yosef Pontianak

Lepaskan Merpati, Bunyikan Lonceng Tua Sepuluh Kali Gereja Katedral Santo Yosef berumur seratus tahun. Perjalanan panjang pelayanan kepada umat Katolik di Pontianak. Bermula dari sebiji sesawi, menjadi pohon besar.

UMY ROBIULAWANDARI Pontianak SEJUMLAH foto-foto tempo dulu Gereja Katedral dipamerkan. Foto-foto itu menghiasi ruangan untuk memperingati tahun keseratus gereja tersebut. Aneka kegiatan digelar. Ada bazar, pengobatan gratis, lomba pembuatan logo 100 tahun, Ke Halaman 23 kolom 5

IST

PERTAMA: Data baptisan pertama yang bisa ditemukan dalam arsip Gereja Katedral.


Kamis 10 Desember 2009

PRO-KALBAR

Wisata

Paradigma Bergeser PARADIGMA pariwisata telah bergeser. Kalau dulu bertumpu pada pariwisata konvensional yang mengandalkan kegiatan wisata yang memiliki jumlah yang besar (mass tourism) yaitu pariwisata yang dikemas dalam satuan paket wisata (package tour), maka kini telah beralih ke wisata yang lebih ramah lingkungan. Kepala Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Yudo Sudarto Pemuda dan Olahraga Kabupaten Ketapang, Yudo Sudarto, SP. MSi menambahkan Pariwisata alternatip seperti Ecotourisme sangat menjanjikan lingkungan dan kualitas hubungan antar manusia yang lebih baik. Disamping itu juga akan meningkatkan kesejahteraan hidup penduduk setempat dengan mengajaknya untuk ikut serta. “Dengan menyadari bahwa pariwisata dapat digunakan sebagai instrumen untuk menunjang upaya pelestarian lingkungan hidup maka perlu upaya peningkatan pengembangan Ecotourisme yang berbasis pemberdayaan masyarakat,” ujarnya. Karena itu, Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Ketapang memandang

Pontianak Post

Kaki Gajah Ancam Sambas Dimulai Dengan Serangan Demam SEJANGKUNG-Penyakit kaki Gajah mulai ancam Sambas, menyusul ditemukannya 74 kasus dari 23 Desa. Meski tak selalu diakhiri dengan membengkaknya kaki secara permanent, tetapi perlu dipelajari gelaja awal penyakit ini. Penyakit ini dimulai dengan demam berkepanjangan. Seperti dikemukakan Maria (18), warga Dusun

Rambaian, Desa Parit Raja. Saat terserang si kaki gajah, badannya sering demam dibarengi dengan sakit kepala. Kondisi Maria lebih parah lagi. Rumah beratap daun sagu, ditinggali ibu dan dua saudaranya. Keluarga inipun juga mengandalkan dari 50 batang karet miliknya. Setiap hari cerah, ibu dan abangnya pergi ke kebun untuk menoreh. Dua kilogram getahpun berhasil dibawa pulang. Guna mencukupi kebutuhan Ke Halaman 31 kolom 1

Laporkan Dugaan Mark Up Terminal

Ke Halaman 31 kolom 1

Bedah Rumah

Dilengkapi dengan Jadup BEDAH rumah juga dilakukan di Kecamatan Sejangkung. Bantuan dari Dinas Sosial kabupaten Sambas itu mendanai pembangunan sebelas unit rumah di kecamatan yang tertinggi ancaman penyakit kaki gajah tersebut. Kegiatan bedah rumah ini pun dibarengi jatah hidup (jadup). Camat Sejangkung, Azikin Ansari mengatakan kegiatan bedah rumah sendiri dilakuAzikin kan di Desa Parit Raja (4 rumah), Sendoyan (3 rumah), Semanga (3 rumah) dan Piantus satu rumah. Bantuan yang diberikan dari Dinas Sosial adalah material bangunan. “Kemudian bahan bangunan diserahkan kepada orang yang mendapatkan bantuan, seperti kayu, cat, paku dan lainnya, Sehingga setelah Ke Halaman 31 kolom 1

Gerakan

Manfaat Multifungsi WAKIL Bupati Ketapang, Drs Henrikus M.Si mengataikan dianugerahinya keanekaragaman hayati yang tinggi perlu disyukuri. Demikian juga dengan tanah yang subur, serta iklim yang sangat mendukung untuk kegiatan tanam menanam. “Marilah kita mensyukuri anugerah yang tidak terhingga itu dengan menanam jenisjenis pohon yang mempunyai multifungsi, dan merupakan tanaman unggulan lokal, sehingga selain berfungsi sebagai penahan laju perubahan iklim, juga dapat sebagai kebutuhan hidup masyarakat,” kata Drs Henrikus M.Si, Wakil Bupati Ketapang dalam kegiatan Gerakan One Man One Tree di Kendawangan. Ia mengatakan sangat menyadari bahwa gerakan penanaman satu orang satu pohon ini belum seberapa dibanding luasnya hutan dan lahan yang rusak. Namun demikian, upaya ini sangat berharga, apabila dilaksanakan secara terus menerus, dan dipelihara dengan penuh kesungguhan, sehingga setiap pohon yang kita Ke Halaman 31 kolom 1

25

ODY/PONTIANAKPOST

TINJAU: S. Sudjono Anggi Direktur Harian PT SSA berdialog dengan Siswono Yudohusodo anggota Komisi IV DPR RI kemarin.

Berdayakan 2.800 Tenaga Kerja Komisi IV Tinjau SSA SINGKAWANG – Pabrik pupuk Sinka Sinye Agrotama (SSA) Jalan Sagatani Kelurahan Sijangkung Kecamatan Singkawang Selatan kemarin mendapat kunjungan dari rombongan Komisi IV DPR RI yang dipimpin oleh H. Achmad Muqowan dan Pemkot Singkawang yang dipimpin H. Edy. R Yacoub. Kedatangan

ini disambut oleh S Sudjono Anggi Direktur Harian PT SSA. Anggota Komisi IV DPR RI yang salah satunya diisi oleh mantan Cawapres 2004-2009 Siswono Yudho Husodo meninjau setiap detail tempat dan alat-alat produksi PT SSA. Rombongan masuk mengenakan masker. Hujan sempat mewarnai kunjungan tersebut. S Sudjono menjelaskan, berbagai pertanyaan yang diajukan

oleh komisi IV DPR RI. “Di sini kita mempekerjakan sebanyak 2.800 tenaga kerja,” kata Sudjono yang biasa disapa A Ang ini. Rombongan juga meninjau kamar fermentasi. “Di sini ada 16 kamar fermentasi. Satu kamar kapasitasnya sebesar 600 ton. Bahannya antara lain dari kotoran hewan. Kebetulan, kotoran itu diperoleh dari usaha yang Ke Halaman 31 kolom 5

SINGKAWANG-Mantan anggota DPRD Singkawang, Ridha Wahyudi mengakui, siap melaporkan dugaan pembelian tanah untuk terminal antarnegara di belakang Terminal Induk Singkawang ke penegak hukum. Bila tak ada elemen masyarakat yang melaporkan, kita yang melaporkan secara resmi ke kejaksaan maupun ke kepolisian. Saya sangat yakin, kalau pembelian tanah sebesar Rp4 miliar yang dianggarkan dalam APBD Perubahan 2008 itu telah terjadi mark up,” kata Ridha. Politisi ini menyayangkan sikap dari Pemkot Singkawang yang sangat terkesan menutup-nutupi. “Memberikan penjelasan hanya sepotongpotong. Ada apa sebenarnya. Setelah diungkap kalau pemilik tanah itu bukan hanya Pendro Halim saja, melainkan ada beberapa nama yang memiliki tanah dan sudah dibebaskan walaupun mereka tidak memiliki sertifikat. Anehnya lagi, harganya sama persis dengan yang memiliki sertifikat kemudian pembayaran melalui satu rekening saja. Itu pengakuan dari Pedro Halim yang kita jumpai,” kata Ridha. Ke Halaman 31 kolom 5

Figur Muda Harus Didukung kasus pengrusakan sawit milik kliennya, PT Patiware di Pengadilan SINGKAWANG-Guna mema- Negeri Singkawang menjelaskan, jukan Partai Golkar Kota Sing- ada tiga nama yang cukup menkawang, figur muda hendaknya jadi perhitungan dalam didukung. Figur muda kancah pemilihan Ketua itu adalah, mereka yang DPD Partai Golkar 2009 memiliki loyalitas, yang akan dilaksanakan militan, integritas dan 16-17 Desember 2009 didukung baik internal di Hotel Khatulistiwa. maupun eksternal, dan Ketiga nama itu, kata meresponsif terhadap pengacara senior di Kota persoalan-persoalan Singkawang ini, Dedi kemasyarakatan. Mulyadi, Edy R Yacoub Demikian diungkapdan Bong Cin Nen. Dedi kan salah satu mantan Mulyadi, kata Asyari, pengurus Partai Golsudah membuktikan kar Kota Singkawang Dedi Mulyadi dirinya lolos dalam empat periode, Asyari pemilihan legislatif 2009. kepada Pontianak Post, kemarin. Padahal, kala itu Dedi Mulyadi Asyari yang mengikuti sidang Ke Halaman 31 kolom 1 Majukan Partai Golkar

Trans Kalimantan Berfungsi Ekonomi Sekitar Mulai Tumbuh KETAPANG-Walaupun pembangunan jalan trans Kalimantan lintas selatan belum tuntas, namun manfaatnya sudah dirasakan. Kini, Ibukota Kecamatan Sandai kembali menjadi pusat perekonomian di pedalaman Ketapang. “Sejak ada dibangun jalan Trans Kalimantan, maka Sandai tambah ramai, bangunan permanen sudah banyak tumbuh di Sandai, benar-benar jauh berubah,” kata Susilo Aheng, pemuda asal Hulu Sungai (Kecamatan Pemekaran dari Sandai,red). Dampak lancarnya sarana transportasi sehingga memudahkan masyarakat Sandai

dan sekitarnya menuju ibukoa propinsi Kalbar, maka berdampak besar pada hasil bumi masyarakat. Kini harga karet sudah stabil. Harga barang kebutuhan smebako yang dulunya mahal, kini sudah stabil dan relatif murah. Walaupun Transkalimantan belum tuntas, namun masyarakat sangat berharap agar ruas jalan ini pun dilanjutkan sehingga benar-benar dapat direalisasikan tepat guna, tepat sasaran sehingga pembangunan ekonomi kerakyatan di pedalaman berkembang lebih pesat lagi. Dampak positif sarana transportasi itu diakui YP Laway. Walaupun demikian belum seluruhnya ruas jalan Trans Kalimantan yang berada di Kabupaten Ketapang tuntas dilaksanakan. “Kita du-

kun agar dapat dibangun tepat sasaran, musim hujan seperti ini memang banyak ruas jalan yang mengalami kerusakan lagi, jadi harus cepat diperhatikan,” katanya. Supaya pembangunan ekonomi pedalaman dan Ketapag saling sinergis sekaligus mendukung keberadaan Pelabuhan Kendawangan. Pelabuhan ini sebagai pusat bongkar muat yang terdekat dengan Pulau Jawa di Kalimantan. Karena itu jika tersambung dengan jalan Nanga Tayap-Tanjungpura-Sungai Awan, atau Jalan PelangTumbang Titi menuju trans Kalimantan, maka manfaatnya gandanya akan dirasakam langsung masyarakat ketapang dan Kalimantan Barat. Ke Halaman 31 kolom 1

Melihat Penampungan Karet di Singkawang Timur

Musim Hujan Hanya 2 Ton, Normal 4 Ton Per Hari Karet berpotensi dikembangkan di Singkawang dan Bengkayang. Dua daerah bertetangga ini, memiliki kekayaan karet yang besar. Karet dari masyarakat biasanya ditampung dan diolah, untuk selanjutnya dijual kembali kepada yang menginginkannya. Bagaimana dengan penampungan karet di Singkawang? ANDI CHANDRA/PONTIANAKPOST

TANAM: Wakil Bupati Henrikus menanam pohon gaharu di Sungai Tengar, Kendawangan.

M Kusdharmadi Singkawang ODY/PONTIANAKPOST

KARET: Musim hujan, produksi karet menurun. Hal ini disebabkan petani tak bisa menyadap. Mesin pres pun tak jalan.

Salah satu tempat penampungan karet itu adalah milik A Khiong (32). Pengusaha muda ini, membuka gudang penampungan di Kelurahan Nyarumkop Kecamatan Singkawang Timur. Di dalam gudang yang terletak di pinggir jalan itu, banyak karet yang belum diolah. Ada juga yang sudah diolah, atau dikeringkan. Gudang tersebut, juga terdapat mesin untuk mengolah karet. Tampak, beberapa anak buah A Khiong, sedang melakukan

pekerjaannya masing-masing. Sudah setahun lebih A Khiong membuka gudang di tempat tersebut. Jam kerjanya, mulai dari pukul 08.00 WIB sampai dengan pukul 15.00 WIB. Saat ini, A Khiong mempekerjakan empat orang karyawan. Dia membantu pemerintah, dalam menyerap tenaga kerja. A Khiong mengatakan, biasanya dalam sehari bisa menampung sebanyak empat ton karet dari masyarakat. “Saya beli dari

masyarakat biasanya dari Samalantan dan Monterado Kabupaten Bengkayang. Kalau musim hujan hanya 2 ton perhari, kalau tidak hujan bisa sampai empat ton,” ujar A Khiong kemarin (9/12). Menurut A Khiong, setelah dibeli, karet tersebut kemudian dikeringkan lagi. Kalau mesin, kata A Khiong fungsinya adalah untuk mempercepat proses pengeringan karet. “Mesin untuk menipiskan karet, biar cepat kering,” ujarnya. A Khiong tidak menyebut secara pasti berapa harga karet perkilogramnya. Namun, menurut dia, musim juga mempengaruhi harga karet tersebut. “Tergantung musim. Kalau lembab dan kering harganya tentu berbeda,” kata A Khiong lagi. Menurut dia, biasanya karet tersebut dijual ke Kabupaten Sambas dan Kota Pontianak. “Kita jual perkilogram. Biasanya kita sesuaikan dengan pasaran pabrik,” terangnya. Kata A Khiong, biasanya dua ton karet basah, setelah dikeringkan bisa menyusut. “Kalau dua ton itu, paling hanya 1,5 ton saja yang jadi,” ungkapnya. Menurut A Khiong, karet tidak akan berhenti permintaannya. Namun, kata dia, saingan dari luar Ke Halaman 31 kolom 1


SINGKAWANG

26

Pontianak Post

PDAM Perlu Payung Hukum

pesan

Bisa Hidup Normal BUDI Enoug Penanggung Jawab Klinik Mawar RSUD Abdul Aziz Singkawang mengatakan, berdasarkan data, ada 28 anak yang positif HIV AIDS. “10 diantaranya sudah meninggal dunia, k a r e n a t e rlambat dibawa ke Klinik M a w a r. 1 8 lainnya cepat ketahuan dan mau diperiksa. Sekarang, sedang dalam pengobatan k i t a ,” k a t a Budi Enoug kemarin. Budi mengatakan, selain memutuskan mata rantai penyebaran virus Budi Enoug HIV AIDS, satu hal yang terpenting adalah menyampaikan message (pesan) kepada masyarakat, agar tidak ada diskriminasi dan stigma negatif terhadap penderita virus ini. “Message kita ke masyarakat cuma satu. Selain untuk memutuskan mata rantai penyebaran virus HIV AIDS, kita juga ingin jangan ada stigma negatif kepada penderita dan diskriminasi. Bagi yang sudah terjangkit, ini bukan berarti kiamat atau akhir dari segalanya. Kita kan punya obat (ARV), dan tetap bisa hidup normal,” kata Budi lagi. Dia mengatakan, para penderita masih berusia muda. Dan masih bisa bekerja. “Jadi jangan pesimis. Dan kita berharap jangan memusuhi dan takut kepada orangnya (yang positif), tapi musuhi virus dan penyebarannya,” ajak Budi. Lebih jauh dia mengatakan, bahwa virus HIV AIDS dapat tersebar melalui hubungan seks dan penggunaan jarum suntik oleh pecandu narkoba secara bergantian. Salah satu upaya pencegahan, kata Budi, adalah melakukan hubungan seks dengan kondom. “Pakai kondom, bukan kita menghalalkan hubungan seks di luar nikah dan pelacuran. Tapi itu sebagai salah satu langkah pencegahan,” kata Budi. “Kita juga mau membasmi pelacuran. Bukan melegalkan pelacuran dengan kondom. Selain mencegah HIV AIDS, kondom juga mencegah IMS (Infeksi Menular Seksual). Walau tidak mematikan, tapi IMS tidak bisa disembuhkan,” lanjut Budi. Ia menambahkan, selain itu pasangan homoseksual juga rentan tertular HIV AIDS. “Karena terkadang mereka melakukan hubungan intim berbeda. Berpotensi penyebaran virus dan jadi sumber penyakit. Mereka yang pernah periksa di Klinik Mawar terinfeksi HIV AIDS,” tegas Budi. (ody)

Kamis 10 Desember 2009

ISTIMEWA

SEDIKIT: Pedagang ikan sedang menimbang dagangannya. Belakangan pasokan ikan dari nelayan berkurang akibat cuaca buruk.

Cuaca Buruk, Stok Ikan Menipis AKIBAT cuaca buruk, gelombang tinggi dan angina kencang membuat pasokan ikan segar di beberapa pasar tradisional menipis. Termasuk di beberapa pasar di Singkawang dan Pemangkat. Salah seorang penjual mengatakan kalau minimnya ikan karena nelayan ogah melaut dan memilih untuk tambat perahu karena cuaca yang tak bersahabat. ‘’Ya wajar saja ikan berkurang. Karena nelayan memilih untuk tidak

melaut saat cuaca buruk seperti sekarang ini. Karenanya ikan segar yang ada di pasar pun sedikit berkurang,’’ kata Zuhermi, pedagang di pasar ikan Singkawang. Disamping itu, jenisnya juga berkurang. Kalau sebelumnya pilihan ikan segar cukup banyak, sekarang tidak lagi. Stok menipis, membuat harga ikan pun mengalami kenaikan. Meski tidak besar, tetapi itu cukup mempengaruhi penjualan. Seperti

ikan kembung, dijual dengan harga nyaris Rp20 ribuan per kilogram. Sedangkan tongkol, tengiri, kakap dan ikan malong juga agak kurang dengan kualitas di bawah. ‘’Apa boleh buat, pasokan kurang penjualan meningkat, harga pun naik,’’ katanya lagi. Dia berharap kalau cuaca bisa sedikit bersahabat sehingga nelayan kembali melaut sebagaimana biasa, hingga stok ikan segar mencukupi. (fah)

Terdampar di Sibu, Pulang Jual Kapal PALOH –Nelayan Paloh yang terdampar ke perairan Sibu Malaysia pulang ke Paloh tanpa hasil apa-apa. Bahkan, lima nelayan tersebut harus menjual kapalnya untuk ongkos pulang ke kampung halaman mereka, di Paloh. Sebelumnya diberitakan, empat kapal nelayan di Paloh berangkat dari dermaga Liku Paloh, 20 November lalu untuk mencari ikan. Karena gelombang tinggi yang mencapai empat meter, membuat empat perahu nelayan tersebut terombang ambing ditengah laut. Bahkan, dua perahu diantaranya terdampar di perairan Sibu, Malaysia. Kepala BPD Desa Sebubus, Muraizi mengatakan ‘’hilangnya’’ nelayan tersebut membuat panik nelayan lainnya. Beberapa berusaha mencari. Namun lantaran ombak masih tinggi baru 27 November mereka bisa men-

cari. Dua kapal beserta lima nelayannya berhasil di bawa pulang. “Berarti selama tujuh hari beberapa nelayan tersebut di tengah laut. Bahkan satu diantaranya harus mendapatkan perawatan lantaran kehabisan bekal perjalanan. Kapal tidak bisa merapat ke pulau lantaran ombak tinggi,” jelasnya. Dua perahu tersebut ditemukan masih di perairan Indonesia. Satu buah kapal rusak karena dibantai ganasnya gelombang laut. Namun tidak ada korban dalam kejadian tersebut. Sedangkan dua kapal yang terdampar di perairan Malaysia, keesokan harinya 28 November awaknya datang ke Paloh dengan diantar pihak Polis Diraja Malaysia. Namun lima nelayan tersebut tidak membawa pulang kapalnya masing-masing, karena dijual untuk ongkos pulang.

“Kalau dalam keadaan seperti itu, biasanya dalam proses tidak perlu mengeluarkan uang, namun mereka terpaksa menjual kapalnya yang kirakira 5-7 GT, itu di Malaysia untuk ongkos pulang,” ujarnya. Dia menambhakan, jika angin dan gelombang tinggi, kejadiannya sering seperti itu. Ada nelayan yang nekat tetap melaut. Bahkan tak mau ‘’bermain’’ di pinggir. Mereka tetap ke tengah dengan alasan, ikan di pinggiran hanyalah ikan-ikan kecil. Secara terpisah, Nata, pengusaha ikan di Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) Pemangkat menjelaskan biasanya kapal nelayan Paloh berukuran 5-7 GT. Nelayan dari Paloh jarang singgah ke Pemangkat. Biasanya mencari ikan di tepi pantai. “Jarang sekali terdapat kapal nelayan yang besar untuk di Paloh sendiri,” kata Nata. (fah)

SINGKAWANG-PDAM Kota Singkawang perlu payung hukum dalam pengelolaannya. Demikian diungkapkan Andri dalam seminar air bersih yang digelar di aula Bappeda Singkawang, belum lama ini. Konsultan dari CV Clevasy Khatulistiwa mengungkapkan, adanya payung hukum berupa peraturan daerah sehingga jelas arah dan tujuannya. “Peraturan daerah ini juga mengatur perekrutan direksi yang berasal dari kalangan prefesional dan independen guna mewujudkan PDAM yang maju, tangguh, terpercaya, akuntabel dan professional,” kata Andri. Pengelolaan PDAM sebagai sebuah BUMD, kata alumni Fakultas Teknik Untan ini, diperlukan sebuah organisasi yang solid dan mengedepankan visi dan misi sebagai arah dalam menentukan kebijakan yang akan diambil. “Itu dimaksudkan, agar roda perputaran organisasi dapat berjalan dengan maksimal. Kinerja para direksi harus profesional dan independen dengan tetap fokus pada kepuasan konsumen dan kualitas air bersih yang dihasilkan. Manajemen harus menentukan skala prioritas terhadap permasalahan yang ada, sehingga penyelesaiannya dapat terorganisir dan tepat. Misalnya, kondisi infrastruktur, sumber air baku, sistem pengolahan dan distribusi, pelayanan sambungan baru, pelayanan konsumen terpadu, manajemen keuangan dan personalia, dan lain sebagainya,” kata dia. Pengelolaan PDAM, katanya,

juga perlu dirumuskan sistem pengelolaan yang transparan, akuntabel dan profesional sehingga menciptakan sebuah perusahaan daerah yang mampu mengangkat citra Kota Singkawang di kancah daerah maupun nasional dan akan menjadi kebanggaan bersama masyarakat Kota Singkawang. Selain itu, Andri menjelaskan, sumber air baku memegang peran penting, dimana kelestarian alam harus tetap terpelihara sehingga bisa menghasilkan debit air yang melimpah. “Sistem distribusi dari intake ke IPA (instalasi pengolahan air) harus dipelihara sehingga meminimalkan tingkat kebocoran. Hal ini diperlu dilakukan pemeliharaan secara periodik dan berkala.” Sistem pengolahan air baku menjadi air bersih, katanya, harus mengacu pada standar baku air bersih, dimana parameterparameter vital harus terpenuhi, sehingga menghasilkan air bersih yang siap digunakan konsumen dan kualitas tetap terjaga. “Peran laboratorium sangat penting guna mengukur parameter-parameter seperti kadar oksigen dalam air, pH, tingkat keasaman, kadar besi dan mangan, dan lain sebagainya sehingga kualitas air bersih yang diproduksi tetap terjaga,” ujar Andri. Sistem distribusi ke konsumen, kata Andri, juga perlu dilakukan riset ulang guna tetap menjaga tekanan air yang didistribusikan lancar sampai ke konsumen. “Perlu dibangun boster-boster penambah tekanan pada lokasi-lokasi tertentu yang mengalami penurunan tekanan,” kata dia. (zrf)


Pontianak Post

Kamis 10 Desember 2009

SINGKAWANG

27

Singkawang Gagal Dapatkan DAK Pertanian

mobdin

Belum Dikembalikan SEJUMLAH mobil dinas yang digunakan mantan pejabat Pemkot Singkawang dan mantan anggota DPRD Singkawang hingga saat ini belum dikembalikan oleh si pemegang. Anehnya, tak ada tindakan dari Pemerintah Kota Singkawang, baik itu menyurati atau mengambil secara paksa atau melaporkan hal tersebut ke penegak hukum. “Kalau banyak oknum yang dipenjara karena melakukan korupsi uang yang tersedia secara tunai. Apa bedanya dengan oknum-oknum pejabat yang belum mengembalikan mobil dinas tersebut. Apakah itu bukan korupsi,” kata mahasiswa asal Singkawang, Edy, kepada Pontianak Post, kemarin. Menurut Edy, tidak dikembalikannya mobilmobil milik pemerintah yang dibeli dengan menggunakan APBD itu merupakan salah satu bentuk halus korupsi. Sayang sekali, kata Edy, tidak ada tindakan yang dilakukan oleh pemerintah yang sedang berkuasa. “Mungkin saja, cara ini akan diterapkan mereka ketika lengser. Lihat saja nanti, semuanya akan berbuat demikian. Sebab, sudah ada orang yang melakukannya dan tidak ada yang peduli,”kata Edy kecewa dengan pemerintahan yang dikomandani oleh Hasan Karman. Seharusnya, kata dia, momentum hari antikorupsi tersebut, di Kota Singkawang ada yang berbuat untuk melarang semua pihak melakukan korupsi dengan gaya apa pun termasuk tidak menggembalikan mobil dinas yang masih dibutuhkan. (zrf)

hiv/aids

Dijanjikan PUAP

ODY/PONTIANAKPOST

PLAKAT: Wakil Walikota Singkawang, Edy R Yacob dan anggota Komisi IV DPR RI bertukar cendramata dalam kunjungan kerja ke Singkawang kemarin.

Terjatuh, Buruh Bangunan Tewas

Jangan Terlalu Formal NOFA Wijaya Koordinator Senior CBS mengungkapkan, intervensi ke remaja harus memenuhi unsur-unsur yang dibutuhkan remaja (kebutuhan berbasis remaja), baik dari cara penyampaian, materi yang diberikan, sampai kepada orang yang menyampaikan, harus benar-benar paham dan dekat dengan remaja. “Bukan yang monoton dan terlalu formal. Sebab, CBS dikenal oleh remaja Singkawang sebagai satu-satunya wadah khusus remaja. Memang dulunya CBS memiliki banyak program intervensi ke remaja sekolah, bahkan di in centra terdapat internet murah, sanggar tari, dan lain sebagainya. Namun karena skala prioritas program, dimana sekarang konsen kepada HIV dan AIDS nya, maka CBS mengintervensi program diluar tembok sekolah,” kata Nova. Padahal, diakui Nova, hal-hal tersebut sangat dibutuhkan agar dapat mengarahkan dan mengontrol remaja diluar sekolah. Asnaim dari KPA (Komisi Penanggulangan AIDS) menambahkan, persoalan-persoalan remaja yang diangkat dalam dialog ini sesungguhnya bukan lagi isu, seperti judul dialog ini. “Ini adalah realitas. Kasus HIV yang meningkat, kasus pergaulan bebas remaja yang semakin membudaya, kasus IMS, dan kasus-kasus seksualitas lainnya itu adalah realitas terjadi. Ini yang harus dipahami oleh kita bersama bahwa realitas ini harus disikapi oleh kita semua, jika tidak maka kedepannya akan mempersulit kita semua,” katanya. Ada tiga orang yang mewakili DPRD Kota Singkawang, Tasman, Tavip Purba, dan Jhonny. Komitmen dari DPRD, disambut baik terutama dari CBS-PKBI yang selama ini menangani remaja Singkawang. “Banyak program-program yang seharusnya dilaksanakan namun terbentur dukungan dana sehingga program-program tersebut tidak dapat dilaksanakan,” kata Nova lagi. (zrf)

ODY/PONTIANAKPOST

SELAMAT: Zaini, buruh bangunan yang selamat.

SINGKAWANG – Satu buruh bangunan tewas setelah terjatuh saat menjalani pekerjaannya di sebuah rumah Jalan Gunung Sari Singkawang Barat, Rabu (9/12) pagi. Ia adalah Agus (24). Kemarin juga jenazah sudah dikebumikan. Sedangkan, satu korban lainnya, Zaini (38) harus dirawat di Rumah Sakit Abdul Aziz Singkawang, karena mengalami luka-luka. Keduanya adalah warga Kelurahan Sedau Kecamatan

Singkawang Selatan. “Keponakan saya, Agus meninggal dunia. Agus bekerja sama-sama suami saya sebagai tukang, mengerjakan rumah di Jalan Gunung Sari. Tadi (kemarin) ada yang datang memberitahu saya. Awalnya saya kira suami saya tidak apa-apa. Sekali saya datang ke rumah sakit sudah seperti ini (luka-luka),” kata Rusida (38) istri Zaini kemarin di ruang perawatan bedah RS Abdul Aziz Singkawang. “Kejadiannya sekitar jam 09.30 tadi (kemarin). Agus sudah dikebumikan usai shalat dzuhur tadi (kemarin),” lanjut Rusida. Saat itu Rusida

sedang menjaga suaminya yang mengalami luka. Sedangkan satu dari dua anaknya, tertidur di bangsal yang kosong pada kamar tersebut. Zaini, terlihat dengan infus di tangan. Dan luka di sekujur tubuhnya. Di bagian kepala, terlihat lukanya dibalut perban. “Kepala saya mendapat 10 jahitan,” ujar Zaini. Menurut Zaini, dia dan Agus sudah dua minggu bekerja sebagai tukang di rumah tersebut. Kata Zaini, di rumah tersebut bekerja sebanyak empat orang,

termasuk dirinya dan Agus. Ia menceritakan, kejadian berawal saat dirinya dan Agus memanjat teras yang sudah empat bulan di cor. “Kami berdua berada di teras gantung yang sudah di cor. Saat buka peranca (tempat untuk diinjak), perancanya patah. Lalu kami terjatuh. Saya jatuh dengan kaki bergantung dan kepala saya berada di bawah. Agus parah, mungkin kepalanya pecah. Sepertinya meninggal di tempat. Karena ketika di rumah sakit sudah tidak ada (meninggal),” kata Zaini. “Tangan saya dua-duanya kalau digerakkan sakit sekali,” lanjut Zaini, sambil mencoba menggerakkan tangannya, namun tidak bisa. Istri Zaini, mengaku semua biaya ditanggung oleh pemilik rumah. “Katanya mau ditanggung. Suami saya bukan kepala tukangnya,” ungkapnya. Saat ini Zaini masih dirawat di rumah sakit plat merah tersebut. (ody)

SINGKAWANG – Kota Singkawang gigit jari. Pasalnya tahun 2010 mendatang Pemerintah Pusat tak lagi mengucurkan Dana Alokasi Khusus di bidang pertanian kepada kota ini. “Pada tahun 2009, dana dari DAK Rp3 Milyar. Informasinya tahun 2010 DAK untuk pertanian nihil,” kata Kepala Dinas Kehutanan dan Pertanian Singkawang Agus P kemarin, saat memaparkan kondisi pertanian Singkawang kepada Komisi IV DPR RI di Hotel Mahkota. “Kita sangat berharap pemerintah pusat melalui komisi IV DPR RI memperjuangkan dana untuk meningkatkan infrastruktur, yang menunjang pertanian. Keberhasilan pertanian, 60 persennya dipengaruhi sektor lain, terutama pengairan. Semoga tahun depan, kita mendapat kucuran dana untuk infrastruktur,” ujar Agus lagi. Dalam kesempatan itu Komisi IV DPR RI, dipimpin oleh Ketua Komisi IV DPR-RI H. Achmad Muqowan, dan dari Departemen Pertanian, diterima oleh Wakil Wali Kota Singkawang H Edy R Yacoub, Sekda Singkawang H Suhadi Abdullani, Ketua DPRD Singkawang Tjhai Tjui Mie, dan beberapa pejabat Satuan Kerja Perangkat Daerah Kota Singkawang. Dalam kesempatan itu, dipaparkan mengenai potensi pertanian Singkawang, kemudian berbagai permasalahan yang dihadapi. Tidak dapat DAK, tentunya sangat disesalkan. “Alasannya, karena pemerintah pusat melihat kita ini adalah kota, yang potensi pertaniannya kecil. Padahal potensi pertanian kita besar,” kata Agus. Walau pada tahun 2009, Singkawang menerima DAK Rp3 Milyar, namun, kota ini tidak mendapatkan dana Pengembangan Usaha Agribisnis Perdesaan (PUAP) dari departemen pertanian. Hal ini dikarenakan, Singkawang dianggap kota

yang tidak punya potensi pertanian. Akan tetapi, tahun 2010, rencananya Singkawang akan mendapatkannya. “Memang kita tidak memberi PUAP. Karena kita asumsikan Singkawang sebagai kota yang , pertaniannya kecil. Namun, setelah dipantau, ternyata besar. Jadi, akan diubah. Dan insya Allah 2010, PUAP akan diberikan ke Singkawang,” kata Sekretaris Badan SDM Departemen Pertanian Muchransyah Achmad yang hadir dalam kesempatan itu. Tidak mendapatkan PUAP pada tahun 2009, juga disesalkan anggota Komisi IV. “Kita prihatin Singkawang tidak dapat PUAP pada tahun 2009. Padahal Ini salah satu primadona program di departemen pertanian, untuk meningkatkan pertanian daerah,” ungkap Made anggota Komisi IV DPR RI. Untuk tahun 2010 ini, Agus Prayitno mengatakan, bahwa kemungkinan pada tahun 2010, informasinya satu desa atau kelurahan akan mendapatkan Rp100 juta dana PUAP. Singkawang ada 26 desa, berarti sekitar Rp2,6 milyar. Tapi lebih kecil bila dibandingkan dengan DAK yang sebesar Rp3 Milyar,” katanya. Banyak masukan yang diberikan oleh Komisi IV DPR RI, di samping mereka juga menerima keluhan akan permasalahan yang ada di Singkawang. Edy R Yacoub, mengatakan, menyoal industri, akan menjadi catatan bagi pemerintah Singkawang. Termasuk juga program pasca panen. “Kita harus optimalkan usaha. Mungkin selama ini tidak terlalu pro aktif menjelaskan ke pusat. Misalnya tahun ini banyak DAK Dinas kosong. Ini harus jadi prioritas, agar lebih aktif berkonsultasi dan memberikan penjelasan ke pusat,” ungkap Edy. Ketua Komisi IV DPR-RI Drs. H. Achmad Muqowan mengatakan, kehutanan, perikanan dan kelautan. Singkawang ini pertaniannya bisa majudan menjadi yang utama. (ody)


SAMBAS

28 Pendapatan Turun

PADAT: Anggota DPRD Sambas Mulyadi melihat pemukiman padat penduduk di Kota Cimahi ketika berada di dalam bus.

Naff Hibur Masyarakat Perbatasan SAMBAS-Departemen Kebudayaan dan Pariwisata akan menggelar konser musik perbatasan. Kegiatan ini rencananya digelar 12 Desember 2009 di pintu perbatasa Aruk, Kecamatan Sajingan Besar. Kementerian Budpar sebagai penyelenggara memberikan hiburan gratis mulai pukul 13.00-19.00. Hiburan bagi masyarakat perbatasan oleh departemen ini dengan mendatangkan grup band yang sedang top diblantika musik Indonesia. Ada pun grup band yang akan keAruk adalah Naff. Selain itu, penyelenggara akan menghadirkan artis-artis ibu kota yakni seniman daerah Kalimantan Ba-

rat. Sebagai pelaksana kegiatan Dzaky Entertaiment ditunjuk dalam penyelenggaraannya. Konser musik perbatasan beberapa waktu lalu juga digelar di Kecamatan Entikong. Waktu itu, Kangen Band yang menghibur masyarakat perbatasan Kabupaten Sanggau dan sekitarnya. Tujuan diselenggarakannya konser musik bagi masyarakat perbatasan ini dalam mendukung Visit Indonesia 2009 dan Visit Kalbar 2010. Depbudpar berharap dengan konser ini, masyarakat perbatasan di Malaysia bisa melihat langsung grup band lawas Indonesia tampil. Tentunya, hal ini akan menjadi daya tarik

bagi masyarakat perbatasan Malaysia untuk datang ke Indonesia dan mengenal budaya serta pariwisata. Harapan penyelenggara Kabupaten Sambas akan menjadi destinasi pariwisata Indonesia. Bagi seluruh masyarakat Kabupaten Sambas silakan hadir Sabtu (12/12) di pintu perbatsan Aruk, Kecamatan Sajingan Besar. Saksikan Naff dengan kepiawaian personilnya menghibur dengan tembang-tembang lawasnya. Semoga konser musik perbatasan menjadi awal kebangkitan dunia budaya dan pariwisata di Indonesia terutama Kalbar dan khususnya Kabupaten Sambas. Mari membangun dengan memperkuat budaya dan pariwisata. (riq/biz)

SAMBAS – Dewan Adat Dayak Kabupaten Sambas menghormati setiap keputusan hukum. “Kami pengurus maupun masyarakat dayak tetap taat dan patuh terhadap setiap hukum positif,” kata Sekretaris DAD Kabupaten Sambas Boni kemarin. Ia mengemukakan adanya warga dayak yang ikut unjuk rasa di Kejaksaan Tinggi Kalimantan Barat yang meminta penundaan eksekusi tiga terpidana mantan pimpinan DPRD Sambas dalam membuat pernyataan sangat disesalkan. Menurutnya, tindakan itu pribadi tetapi membawa nama lembaga adat. “Lembaga tidak akan menekan penegak hukum melaksanakan setiap putusan pengadilan atau penegak perundang-undangan. Kalau keputusan pengadilan memerintahkan ada eksekusi, tentunya hal itu harus dilaksanakan aparat penegak hukum,” ungkapnya didampingi Wakil Ketua DAD Kabupaten Sambas Martinus dan Wakil Ketua DAD Kecamatan Sambas B Ahie. Boni menyebutkan lembaga adat tidak terlibat politik praktis atau memihak kemanapun. Ia mengatakan warga yang terlibat

Legislator Sambas ke Cimahi (bagian -1-)

Pengesahan APBD Cimahi Tercepat di Indonesia Pemerintah Kota Cimahi baru berumur delapan tahun berusaha mengejar ketertinggalan dari wilayah induk Kabupaten Bandung. Luas daerah otonom ini hanya 4.103,73 hektar mempunyai sederet penghargaan nasional. Apa yang membanggakan dari kota kecil ini? THORIQ, Cimahi

JUMLAH penduduk kota ini 567.641 jiwa berdasarkan data sensus 2008. Penghargaan yang didapatkan

Kamis 10 Desember 2009

DAD Hormati Putusan Hukum

terigas PENDAPATAN daerah dua tahun terakhir turun cukup besar. Ketua DPRD Sambas Mas’ud Sulaiman kemarin di ruang kerjanya mengatakan hal ini berdampak cukup besar terhadap pembangunan fisik maupun program pemberdayaan masyarakat. “Legislatif berusaha memilah anggaran prioritas yang membawa dampak Mas’ud Sulaiman terhadap peningkatan pendapatan daerah. Selain itu, kami berusaha membangun kekuatan pemberdayaan perekonomian masyarakat yang memacu penghasilan,” katanya. Ia menyebutkan seperti Kota Cimahi, penduduknya hampir sama dengan Kabupaten Sambas dengan lahan sangat kecil mampu mendapatkan pendapatan asli daerah tiga kali lebih besar. Politikus Partai Golkar ini mengharapkan hal ini dapat menjadi pemacu bagi eksekutif dan legislatif membangun daerah dengan berbagai terobosan program. Memang tidak mudah membuat program yang menyentuh langsung kepada masyarakat sekaligus membawa dampak terhadap pendapatan daerah. Namun, kami berharap dengan pembangunan berbasis kinerja dan potensi, aparatur yang ada mampu membuat terobosan program harap Mas’ud. (riq)

Pontianak Post

pemerintahan kota tahun 2007 antara lain Investment Award dari Presiden atas prestasinya sebagai kota terbaik kedua dalam penyelenggaraan pelayanan terpadu satu pintu. Selain itu, penghargaan Ksatria Bhakti Husada Arutala dari Menteri Kesehatan dan Satya Lancana Wira Karya dari Presiden atas prestasinya dalam meningkatkan program KB dan Peningkatan Kesejahteraan Keluarga.

Melihat prestasi gemilang kota yang kecil ini, anggota legislatif Kabupaten Sambas melakukan kunjungan kerja ke sana. Dipimpin wakil ketua DPRD Darso, komisi A dan C banyak mempertanyakan keberhasilan pelaksanaan pemerintahan daerah Cimahi. Rombongan DPRD Sambas disambut Asisten I Setda Cimahi M Ridwan didampingi sejumlah kepala dinas dan anggota DPRD Cimahi. (bersambung)

Pasang Iklan CENDRAMATA: Asisten I Setda Cimahi M Ridwan menyerahkan cendramata kepada Wakil Ketua DPRD Sambas Darso.

Biro SAMBAS Hub. RABUL HP. 081345541441

aksi unjuk rasa di Kejati Kalbar tanpa melalui koordinasi dengan lembaga adat dan masyarakat dayak. “Seharusnya yang bersangkutan sebelum membuat pernyataan di media massa melakukan konfirmasi kepada lembaga. Sehingga lembaga ini tidak dibawa ke arah yang salah dan melanggar hukum,” tegasnya. Martinus mengatakan DAD tidak menginginkan etnisitas dijadikan untuk melawan penegakan hukum. Ia mengimbau kepada seluruh masyarakat dan pengurus DAD kecamatan setiap menyampaikan pernyataan sikap di media massa berkoordinasi. “Karena hal ini dapat menurunkan citra lembaga. Kami tidak mau lembaga adat dimanfaatkan untuk persoalan yang salah,” ujarnya. Ahie menambahkan ke depan supaya setiap persoalan apa pun yang terjadi supaya dibicarakan di lembaga dan mendapat perhatian khusus. Sehingga, kata dia, tidak terjadi kesimpangsiuran informasi di masyarakat. “Kami berharap setiap warga dayak tidak mudah mengatasnamakan lembaga adat untuk kepentingan pribadi atau kelompok,” harapnya. (riq)


Pontianak Post

KETAPANG

Kamis 10 Desember 2009

sosialisasi PERATURAN DAERAH KABUPATEN KETAPANG NOMOR 18 TAHUN 2009 TENTANG PENYELENGGARAAN ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN DI KABUPATEN KETAPANG Data Peristiwa Penting yang berasal dari KUAKec diintegrasikan kedalam database kependudukan dan tidak diterbitkan Kutipan Akta Pencataan Sipil. Register Akta Pencatatan Sipil disimpan dan dirawat oleh dinas. Register Akta Pencatatan Sipil memuat : - jenis Peristiwa Penting; - NIK dan status kewarganegaraan; - nama orang yang mengalami peristiwa penting; - nama dan identitas pelapor; - tempat dan tanggal peristiwa; - nama dan identitas saksi; - tempat dan tanggal dikeluarkannya akta; dan nama dan tanda tangan pejabat yang berwenang. Pasal 64 Kutipan Akta Pencatatan Sipil terdiri atas kutipan akta : - kelahiran; - kematian; - perkawinan; - perceraian; dan - pengakuan anak. Kutipan Akta Pencatatan Sipil memuat : - jenis peristiwa penting; - NIK dan status kewarganegaraan; - nama orang yang mengalami peristiwa penting; - tempat dan tanggal peristiwa; - tempat dan tanggal dikeluarkannya akta; - nama dan tanda tangan pejabat yang berwenang; dan - pernyataan kesesuaian kutipan tersebut dengan data yang terdapat dalam Register Akta Pencatatan Sipil. Pasal 65 Pembetulan KTP hanya dilakukan untuk KTP yang mengalami kesalahan tulis redaksional. Pembetulan KTP sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilaksanakan dengan atau tanpa permohonan dari orang yang menjadi subjek KTP. Pembetulan KTP sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan oleh operator atas persetujuan Kepala Dinas. Pasal 66 Pembetulan Akta Pencatatan Sipil hanya dilakukan untuk akta yang mengalami kesalahan tulis redaksional. Pembetulan Akta Pencatatan Sipil sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilaksanakan dengan atau tanpa permohonan dari orang yang menjadi subjek akta. Pembetulan Akta Pencatatan Sipil sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan oleh operator atas persetujuan Kepala Dinas. Pasal 67 Pembatalan Akta Pencatatan Sipil dilakukan berdasarkan putusan pengadilan yang telah mempunyai kekuatan hukum tetap.(bersambung)

ale-ale

MTQ Tingkat Kabupaten PENETAPAN Kendawangan sebagai tuan rumah MTQ Tingkat Kabupaten Ketapang XXIII ditandai dengan SK Bupati Ketapang Nomor 459 tahun 2009 tanggal 26 Nopember 2009. Dengan adanya SK tersebut maka resmi sudah kecamatan pesisir selatan Ketapang itu jadi tuan rumah MTQ. Karena itu panitia MTQ Kendawangan dengan Pemkab Ketapang diharapkan Sabran Amin terus melakukan koordinasi. Menurut Drs H Sabran Amin Asisten II Sekda Ketapang dengan melalui pertimbangan bahwa antusias warga masyarakat Kecamatan Kendawangan cukup tinggi. “Terbukti dengan telah menyandang juara umum pada MTQ sebelumnya serta sudah lama di tingkat kecamatan tidak pernah dilakukan event MTQ Tingkat Kabupaten,” kata Sabran Amien. Dia menambahkan rencana pelaksanaan paling lambat awal Februari 2010. Karena pada Mei 2010 akan digelar juga MTQ tingkat Propinsi Kalbar di Kabupaten Landak. Penegasan Sabran Amien itu saat diadakan pertemuan antara panitia MTQ tingkat kabupaten dengan panitia tingkat kecamatan di Aula Kantor Camat Kendawangan. Dalam kesempatan itu pula, dibahas teknis penyelenggaraan serta formasi tempat seperti mimbar utama, ruang tilawah dan lokasi perlombaan lainya. Tak kalah pentingnya adalah adalah kesiapan tempat penginapan khafilah untuk 20 kecamatan. Sementara itu H.Habib Azan Thalib, Ketua I LPTQ Kabupaten Ketapang dalam kesempatan yang sama mengatakan dengan terbitnya SK Penetapan diharapkan ada saling koordinasi dan kerjasama yang baik antara panitia kecamatan dengan panitia Kabupaten.”Dukungan semua pihak dan respon masyarakat Kecamatan Kendawangan adalah kunci kesuksesan MTQ ke XXIII itu sendiri,” ujar Habib Azan. (ndi)

Forum Lintas LSM28Dukung Penyelesaian Kasus PT BIG KETAPANG--Lintas forum lembaga swadaya masyarakat (LSM) se-Kabupaten Ketapang Rabu (9/12) kemarin melakukan audiensi dengan Ketua dan Panja DPRD Ketapang, Kapolres Ketapang, Dinas Perkebunan Ketapang mengenai keberlanjutan kasus PT. BIG dan pengusutan pengrusakan gedung DPRD beberapa waktu. Lintas forum LSM ini meminta agar penyelesiaan petani PT BIG segera dituntaskan. Salah satu peserta audiensi LSM Ketapang, Jainuddin mengatakan, audiensi yang dilaku-

kan lintas forum LSM Ketapang mencari jalan keluar penyelesaian kasus petani dengan PT. Big yang belum selesai. Kemudian yang lebih penting soal mencari siapa yang bertanggung jawab atas perusakan gedung DPRD Ketapang yang di lakukan petani dalam aksi demo beberapa waktu lalu. “Gedung DPRD Ketapang adalah aset daerah yang harus di jaga bersama. Kalau terjadi kerusakan oleh okum tertentu maka harus ditindak,” katanya. Namun lintas LSM di Ketapang ini men-

dukung semua langkah pemkab dan DPRD dalam hal penuntasan BIG. Sehingga keamanan dan ketertiban Ketapang kembali seperti sediakala. Menanggapi hal tersebut. Ketua DPRD Ketapang Kamboja mengatakan DPRD Ketapang berterima kasih atas dukungan koalisi lintas LSM di Kabupaten Ketapang dalam kasus petani dengan PT. BIG terhadap DPRD ketapang. Menurutnya, Permasalahan PT. BIG memang cukup panjang. Termasuk DPRD dan tim panja

PT BIG ini dibawa kepada DPR-RI Daerah pemilihan Kalimantan Barat di Jakarta beberapa waktu lalu. Harapannya, kata dia, agar DPR-RI bisa memanggil Departemen Keuangan tentang penitipan kembali PT. Big ini oleh KPKNL padahal PT. Big dinyatakan pailit Menurutnya kewenangan untuk mencabut penitipan kembali PT BIG dari KPKNL adalah ranah Departemen Keuangan RI. Yang kemudian akan diserahkan kepada perusahaan yang mampu mengelola aset yang dimiliki management PT. BIG. (har)

masih konsen dengan penyelesaian keterlambatan pembayaran. Apalagi sampai saat ini, kata dia, permasalahan hukum PT.BIG belum selesai di tingkat Mahkamah Agung. “Dengan dukungan LSM di Ketapang ini akan menjadi kekuatan DPRD berperan aktif untuk menuntaskan masalah kasus PT. BIG,” tegasnya. Sementara itu, Kepala Dinas Perkebunan Ketapang, Lukas Lawun, mengatakan pemkab bersama DPRD Ketapang sudah maksimal untuk menuntaskan permasalahan PT.BIG. Bahkan upaya penuntasan masalah

Banwaslu Bersedia Fit and Propertest Calon Panwaslu andi candra/pontianak post

SOSIALISASI: KPU Ketapang sosialisasikan keputusan KPU Nomor 39 tahun 2009 tentang tahapan, program dan jadwal tahapan pelaksanaan Pemilu Kada 2009.

Dukungan pada Yasyir Ansyari Menguat Musda VIII Partai Golkar Ketapang KETAPANG– Suksesi kepemimpinan DPD Partai Golkar Ketapang bakal terealisasi mulai 11-13 Desember 2009. Pergantian kepemimpinan di DPD PG Ketapang ini tampaknya bakal mengerucut figur muda dalam memimpin partai berlambang beringin ini periode 2009-2015. Dalam membesarkan Partai Golkar kedepan, Edi Rasidi, Ketua Komcat PG Kecamatan Delta Pawan secara terang-terangan mengusung nama Yasyir Ansyari sebagai Ketua DPD PG Ketapang. Ia yakin sosok anggota DPRD Ketapang periode 2009-2014 ini akan mendapat dukungan dari sebagian besar Komcat PG. “Agar Partai kedepan

semakin solid dan besar, sangat lebih baik penentuan Ketua DPD Partai Golkar Ketapang dilakukan secara aklamasi,” kata Edi Rasidi, Ketua Komcat PG Delta Pawan. Digaungkannya nama Yasyir Ansyari sebagai calon Ketua DPD PG Ketapang periode 2009-2015 diakui M Febriadi. Sebagai tim sukses pemenangan Yasyir Ansyari maka M Febriadi mendukung sepenuhnya Yasyir Ansyari sebagai Ketua DPD PG Ketapang periode 2009-2014. Ia menjelaskan sampai saat ini sudah ada sekitar 15 Komcat yang mendukung kepemimpinan Yasyir Ansyari. Ia berharap dalam membesarkan partai, maka dalam pemilihan ketua dapat dilakukan dengan aklamasi. “Kemungkinan lima Komcat yang lainnya akan mendukung kepemimpinan Yasyir Ansyari, kita harapkan dalam kepemimpinan

DPD PG Ketapang dapat dilakukan dengan aklamasi,” tuturnya. M Febriadi yakin figure Yasyir Ansyari akan terpilih. Menurutnya saat ini sudah saatnya pemuda tampil memimpin PG dengan tetap sharing terhadap para kader yang pernah menjadi pengurus yang berpengalaman. Dengan figur yang muda dan energik diharapkan mampu membesarkan PG ke depan. Sementara itu Junaidi SP, kader dari Matan Hilir Selatan mendukung figur muda maju sebagai calon Ketua DPD PG Ketapang. Anggota DPRD Ketapang ini mengatakan kader muda di partai ini cukup banyak. Harapannya dengan pergantian kepemimpinan H.Morkes Effendy S.Pd MH yang menjadi Ketua DPD PG Kalbar, Golkar Ketapang akan semakin berkembang. (ndi)

KETAPANG—Perseteruan rekrutmen Panwas Pemilu Kada antara KPU dan Banwaslu akhirnya menemukan titik terang. Pasalnya keluarnya surat Mahkamah Agung RI Nomor 142/KMA/ XI/2009 tanggal 23 Nopember 2009, maka rekrutmen yang sudah dilaksanakan akan tetap ditindaklanjuti Banwaslu. Sebab, Banwaslu akhirnya menerima saran Mahkamah Agung untuk menindaklanjuti dengan surat edaran bersama. “Informasi dari Bapak Leonardus Rantan SH (anggota KPU, red) yang sekarang ke Banwaslu sudah dapat informasi adanya surat edaran bersama,” kata Muhamad Said, Ketua Pokja Rekrutmen Panwas Pemilu Kada. Informasi dari Leonardus Rantan yang diterima KPU Ketapang bahwa KPU Kabupaten/kota yang melakukan Pemilu Kada 2010 dan sudah melakukan rekrutmen panwaslu sebelum tanggal 9 Desember 2009 dimintakan segera memproses ke enam nama ke Banwaslu untuk di fit and profertest. Hal tersebut se suai dengan surat edaran bersama Nomor 1669/KPU/ XII/2009 dan 001/EEB/2009. Menurut Muhamad Said, ke enam nama anggota Panwas

Pemilu Kada 2010 sesuai keputusan No.300/KPU-KTP/ XII/2009, seperti Arifiansyah, Erri Afriansyah, Cecep Nurdiansyah, Rahadi, Suhardi dan Suhandi akan segera mereka sampaikan ke Banwaslu. Ketua KPU Ketapang, Juardani membenarkan adanya informasi mengenai surat edaran bersama KPU Pusat dan Banwaslu tersebut. Dengan adanya edaran itu, maka ke enam nama yang sudah diumumkan langsung dikirimkan ke Banwaslu untuk diproses fit and propertes. Disinggung dengan ketiga anggota Panwaslu Legislatif 2004 dan Pemilu Pilpres 2009 yang tak mendaftar kembali sebagai anggota Panwaslu Pemilu Kada 2009, Juardani mengatakan tak ada diproses lagi. “Kalau dari informasi Pak Leonardus tadi, maka Banwaslu hanya mau memproses fit and propertest calon anggota Banwaslu yang sudah dilakukan penjaringan sebelum tanggal 9 Desember. Kalau KPU Ketapang sejak awal sudah merekrut enam nama, jadi enam nama itulah yang nanti akan ditetapkan oleh Banwaslu berdasarkan hasil fit and propertest,” ujar Juardani. (ndi)

Pengurusan Izin Lembaga Penyiaran

Masa Transisi Urus Izin Terbatas KETAPANG – Selama 10 tahun sejak dikeluarkannya UU Nomor 32 tahun 2002 tentang penyiaran merupakan masa transisi. Menurut Faisal Reza, dari Divisi Legalitas dan Perizinan KPID Kalbar, setelah masa transisi tersebut habis, maka Kementerian Komunikasi dan Informatikan akan melakukan penindakan. “Dengan masa yang tinggal dua tahun ini maka kami mengajak semua lembaga penyiaran untuk mengurus perizinan,” kata Faisal Reza dari KPID Kalbar dalam dialog dengan pengelola pendistribusian TV berkabel di Ketapang. Dalam dialog itu dijelaskan panjang lebar alur proses perizinan, termasuk apa yang dimaksud lembaga penyiaran dan lain-lain. Selain itu ia juga sempat mempertanyakan penyaluran TV berkabel di Ketapang apakah sudah ada izin dari pengelola yang resmi atau tidak, kesanggupan membuat badan usaha dan lain-lain. Adanya penyaluran TV berkabel ke pelanggan, ia memahami

sepenuhnya lebih banyak aspek sosialnya dibanding profit orientednya. Namun, karena sudah ada amanah undang-undang, maka harus dipatuhi. Perbandingan dengan daerah lain, sehingga penyaluran TV berkabel ini sudah mempunyai asosiasi sendiri juga dipaparkannya. Sisi lain, diuraikan juga Ketapang termasuk wilayah yang tak terjangkau relay televisi swasta dan keberadaan penyaluran tv berkabel ini sangat membantu pemerintah dalam penyebaran informasi. Karena itulah, tujuan KPID Kalbar melakukan dialog dengan pengelola ini untuk mengetahui persoalan apa yang menjadi kendala sehingga tak ada pengurusan izin sebagaimana diatur dalam UU Penyiaran dan peraturan lainnya. “Kita memahami ada pelaksana yang hanya punya langganan puluhan atau ratusan, kesempatan inilah kita tawarkan apakah dibentuk satu badan usaha dan bagaimana,” ujar Faisal Reza kepada peserta.

Dialog tersebut berlangsung cukup akrab dan pengelola juga menyampaikan sejumlah pertanyaannya. Peserta dialog sempat mempertanyakan mengapa mereka dianggap sebagai lembaga penyiaran. Sedangkan mereka hanya membantu menyalurkan saluran televisi yang sudah legal. Keuntungan pun tak besar dan hanya dapat ratusan ribu per bulan. Bahkan, ada yang tak bayar setahun pun tidak mereka putus. “Karena itu ketika disebut sebagai pengusaha, rasanya hati kami miris mendengarnya,” kata Sarifudin, salah satu penyalur tv yang dicantol dari parabola dalam dialog itu. Sebelumnya, Ketua KPID Kalbar, Drs Yasmin Umar mengharapkan kesempatan ini dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk bertanya. Harapannya kedepan pelaksana penyaluran TV berkabel di Ketapang sudah punya izin sesuai UU nomor 32 tahun 2002. Karena itu juga dalam dialog itu mereka dihadirkan juga Dispenda

andi candra/pontianak post

TV BERKABEL: KPID Kalbar dialog dengan pengelola pendistribusian TV berkabel di Aula Dishub Ketapang.

maupun Dinas Perhubungan yang melakukan mediasi. “Karena yang hadir ditempat ini adalah para ahlinya, kita harap dapat dimanfaatkan bagaimana mengurus izin tv berlangganan ini,” harap Drs HM Torhan, Kepala Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Ketapang. Selanjutnya M.Isra’ yang mewakili Kepala Dinas Pendapatan Daerah Ketapang menerangkan

persoalan penarikan retribusi dan izin berbeda. Karena sudah diatur dalam Perda, maka penyaluran TV berkabel di Ketapang apakah berizin atau tidak, tetap dikenakan pungutan pajak hiburan. Karena ada objek pajaknya maka tetap dipungut pajak. Sedangkan persoalan izin sudah ada lembaga yang mengaturnya. Karena itu tak ada kaitannya dengan Dispenda. (ndi)

Pembuatan KTP Perlu Waktu Lama

Warga Terancam Tak Dapat Kebun KETAPANG—Karena lamanya proses administrasi pembuatan Kartu Tanda Penduduk (KTP) di Kecamatan Kendawangan. Masyarakat di lima dusun mengeluh dan kecewa. Akibatnya warga yang tidak mengantongi KTP nasibnya menggantung. Usulan warga mendapatkan lahan plasma di sebuah perusahaan sawit yang berdiri di dusun mereka tertunda bahkan terancam ditolak karena persyaratan KTP yang diminta perusahaan tidak dipenuhi.

Mereka berasal dari Dusun Berais, Soren, Pangkalan Tukang, Kebanting Tengah, dan Air Menggaris yang masuk dalam wilayah Desa Danau Buntar Kecamatan Kendawangan Ketapang. “Kita terkendala KTP yang menjadi syarat untuk mendapatkan lahan plasma yang dikelola PT ESK Indosawit Kekal. Belum lagi banyak warga dibeberapa dusun dimana PT tersebut berdiri belum mendapatkan jatah untuk mengelola lahan,” ungkap Kepala Desa Buntar, Martin didampingi sejumlah perwakilan kepada Pontianak Post Rabu (9/12) kemarin.

Berdasarkan data per dusun yang mengusulkan pembuatan KTP. Hanya beberapa warga di dusun yang memiliki KTP. Ia mencontohkan Dusun Berais yang mengusulkan pembuatan KTP sebanyak 200 orang sejak Juli yang lalu, namun yang sampai ke tangan warga alias jadi KTP hanya 40 lembar. Padahal sejak Juli telah diusulkan. “Hitung sendiri berapa bulan sejak Juli dan sampai sekarang diluar 40 orang tersebut KTPnya belum jadi. Padahal masingmasing orang dikenai pembuatan KRP Rp50.000 dan disetorkan ke pembuat KTP di Kecamatan

Kendawangan,” katanya. Akibat berlarut-larurnya pembuatan KTP ini. Sang Kepala Desa Martin dikejar masyarakat soal kapan jadinya KTP, bahkan dirinya pun dituduh pihak kecamatan memanipulasi data. “Saya dituduh memanipulasi data,” katanya kesal. Tak hanya Dusun Berais. Kondisi sama juga dihadapi Dusun Soren, Pangkalan Tukang, Dusun Kebanting Tengah dan Air Menggaris. Dari 91 orang yang mengusulkan KTP, kata dia, hanya 11 orang yang mendapatkan KTP. Itupun setelah proses panjang. “Saya harus menunggu berhari-hari di Kantor Camat Kend-

awangan untuk menyelesaikan proses pembuatan KTP warga dusun saya,” ujar Kepala Dusun Air Menggaris Gincel (35). Lebih parah kondisinya adalah tiga Dusun yakni Dusun Soren, Dusun Kebanting Tengah, Dusun Pangkalan Tukang. Ketiga dusun ini belum sama sekali menerima KTP baru padahal usulan pembuatan KTP sudah dibuat. Misalkan Dusun Pangkalan Tukang yang mengusulkan pembuatan 135 lembar KTP untuk jumlah warga yang sama, Dusun Kebanting Tengah sebanyak 126 KTP, dan Dusun Soren sebanyak 50 KTP. (har)


OPINI

30

Pontianak Post

Kamis 10 Desember 2009

Ancaman Penyakit Kaki Gajah di Kalbar

Editorial

Vonis Bebas Pemalsu Cukai Hampir bersamaan dengan peringatan Hari Antikorupsi Dunia yang hari ini dirayakan besar-besaran di tanah air, Majelis Hakim Pengadilan Negeri (PN) Surabaya mengeluarkan putusan yang mengejutkan. Dua terdakwa yang terseret kasus pemalsuan pita cukai rokok, Achmad Fadilah, 24, dan David Setiadi, 31, dinyatakan bebas. Putusan itu tentu merupakan sebuah tamparan bagi jaksa penuntut umum yang sebelumnya menuntut kedua terdakwa dengan pidana enam tahun penjara. Bukan hanya itu, vonis yang diketok majelis hakim yang diketuai Nyoman Gede Wirya (ketua PN Surabaya) pada Senin lalu (7/12) tersebut sangat mencederai rasa keadilan masyarakat. Pita cukai rokok adalah salah satu sumber pendapatan negara yang penting. Tahun ini, misalnya, pemerintah menargetkan pendapatan dari pos itu sekitar Rp 50 triliun. Sebuah jumlah yang tidak kecil. Dana tersebut dikutip dari pabrikan rokok yang sebetulnya membebankan kewajiban itu kepada konsumen alias para perokok. Harus diakui, Indonesia saat ini masih menjadi surga bagi para produsen rokok. Di luar negeri, usaha itu sudah menjadi sunset industry (ditinggal konsumen karena produknya membahayakan kesehatan). Namun, di tanah air, pemain-pemain asing (Philips Morris dan BAT) malah bersemangat masuk. Regulasi yang longgar, rendahnya kesadaran masyarakat akan bahaya rokok, serta besarnya jumlah perokok muda menjadi pendorong tumbuhnya usaha tersebut.Ironisnya, pendapatan cukai yang kelihatan besar (Rp 50 triliun) itu pun tak sebanding dengan dana ‘’rehabilitasi” yang ditanggung negara. Yakni, biaya yang dikeluarkan pemerintah (Departemen Kesehatan) untuk menyembuhkan berbagai penyakit rakyat sebagai dampak buruk merokok. Penetapan cukai sebetulnya bagian dari regulasi yang dibuat negara untuk ‘’membatasi” pemakaian barang berbahaya. Kalau perlu, tarif cukai setiap tahun dibikin semakin mahal agar harga jualnya semakin tak terjangkau sehingga pada gilirannya, produk yang merugikan itu ditinggal masyarakat. Namun, tujuan mulia ‘’pembatasan” lewat cukai tersebut tak tercapai karena beredarnya cukai palsu. Sudah menjadi rahasia umum, praktik pemalsuan pita cukai itu sudah berlangsung lama. Di sinilah diharapkan peran penting penyidik Bea Cukai, polisi, jaksa, dan hakim untuk menegakkan hukum (law enforcement) tanpa pandang bulu. Penggerebekan aparat Bea Cukai di Jakarta dan Surabaya pada Mei 2008 yang membawa Achmad Fadilah dan David Setiadi ke kursi terdakwa tersebut sebetulnya merupakan sebuah prestasi. Sebuah tangkapan besar. Bahkan, berita penggerebekan itu pun di-blow-up media massa. Dirjen Bea Cukai saat itu, Anwar Suprijadi, memperkirakan jaringan yang awalnya juga menyebut keterlibatan pengusaha tembakau dan seorang komisaris besar polisi tersebut merugikan negara Rp 1 triliun.Kita tidak tahu persis apa yang menjadi pertimbangan hukum Ketua Majelis Hakim Nyoman Gede Wirya dan dua anggotanya, Bambang Kusmunandar dan Titus Tandi, untuk membebaskan kedua terdakwa. Namun, patut diduga bahwa ada yang tidak beres dalam putusan itu. Dengan demikian, sudah sewajarnya jika jaksa penuntut umum melakukan kasasi terhadap vonis tersebut.**

gagasan

Hangat-Hangat Tahi Ayam Hari Antikorupsi sering diperingati dengan demo besarbesaran dengan pekik teriakan menolak koruptor. Tak mau ketinggalan dengan aksi di jalan, para pejabat juga beraksi dengan mengadakan rapat besar antikorupsi, menggemborgemborkan sikap antikorupsi -padahal, ada kemungkinan dia sendiri korupsi. Namun, apa yang terjadi setelah itu? Kebanyakan mereka melupakan begitu saja teriakan yang mereka lakukan di jalanan dan ruangan. Semangat antikorupsi seharusnya jangan hangathangat tahi ayam. Begitu menggebu-gebu ketika di awal, di hari antikorupsi, namun menjadi melempem ketika Hari Antikorupsi sudah berlalu.Sudah saatnya seluruh rakyat Indonesia membulatkan tekad dan menguatkan niat untuk melawan korupsi di negeri ini sampai benar-benar pergi dari bumi pertiwi. Tidak hanya di hari antikorupsi.

Pojok

Afif Afandi

Listrik Kategori Siaga *Siaga jugalah semuanya… Kaki Gajah meluas di Sambas *Waspadalah…

Pawang

Satu bulan terakhir ini pemberitaan tentang penyakit kaki gajah atau filariasis limfatik di berbagai wilayah se­ perti Tanggerang, Majalengka, Tegal, Pekalongan dan Ambon marak di berbagai media massa. Masalah semakin rumit akibat reaksi obat anti filariasis pada saat masyarakat meminumnya walaupun komisi ahli menyatakan aman untuk dikonsumsi. Pertanyaan bagi kita bagaimana dengan wilayah Kalimantan Barat apakah terbebas dari penyakit kaki gajah? Jawabannya tidak. Wilayah Kalbar memilki daerah endemis filariasis meliputi wilayah Kabupaten Pontianak, Kabupaten Sintang, Kabupaten Ketapang dan Kabupaten Sambas. Permasalahan penyakit kaki gajah bukan hal yang baru, di Indonesia penyakit kaki gajah/ filariasis limfatik diperkirakan kurang lebih 10 juta orang yang terinfeksi penyakit kaki gajah, terutama di daerah pedesaan. Dan sekitar 6500 orang sudah menjadi kronis. Sebagai upaya mengatasi masalah tersebut, Indonesia menjadi salah satu negara yang ikut dalam kese­ pakatan World Health Organization (WHO) untuk melakukan eliminasi filariasis limfatik global secara bertahap hingga tahun 2020 (the global goal of elimination of lymphatic filariasis by the year 2020}. Program eliminasi dimaksudkan untuk menurunkan angka mikrofUaria (microfilariae rate /mf rate)

hingga mencapai < 1% agar pada tahun 2020 filariasis tidak lagi menjadi masalah kesehatan masyarakat. Kalimantan Barat termasuk dalam sepuluh provinsi yang menjadi target eliminasi filariasis tahun 2003/2004. Endemisitas filariasis (elefantiasis) di Kalimantan Barat dapat dilihat dari jumlah 156 kasus kronis, dan Mf-rate 4,5%. Dengan hasil survei yang dilakukan oleh Dinas Kesehatan Kalimantan Barat tahun 2003 di 11 Kabupaten / kota, terdapat 4 kabupaten yang dinyatakan mempunyai penderita filariasis yaitu: Kabupaten Pontianak, Kabupaten Sintang, Kabupaten Ketapang dan Kabupaten Sambas. Sebagai tindak lanjut eliminasi filariasis di wilayah Provinsi Kalimantan Barat, Dinas Kesehatan Kabupaten Pontianak telah melaksanakan kegiatan survei darah jari untuk menentukan daerah endemis filariasis dan terdapat 5 dari 13 kecamatan yang dinyatakan Mf Rate > 1% yaitu Kecamatan Sungai Raya dengan Mf rate 6,61%, Terentang 1,25%, Teluk Pakedai 2,05%, Rasau Jaya 1.01% dan Kubu 1,87%. Cacat Seumur Hidup Filariasis limfatik merupakan penyakit menular menahun disebabkan oleh cacing filaria yang hidup di saluran dan kelenjar getah bening (limfe) dan dapat menyebabkan gejala klinis akut maupun kronis yang penularan-

Oleh: Cecep Dani Sucipto SKM M Sc nya melalui gigitan nyamuk. Salah satu gejala klinis yang paling jelas terlihat di masyarakat adanya (limfedema stadium 1-7) yang dapat dipakai sebagai petunjuk adanya penularan filariasis, karena pada stadium lanjut (kronis) dapat menimbulkan cacat menetap seumur hidupnya berupa pembesaran kaki (seperti kaki gajah) dan pembesaran bagian-bagian tubuh lain seperti lengan, kantong buah zakar, payudara dan alat kelamin wanita. Penderita yang sudah cacat biasanya akan merasa rendah diri dan mengasingkan diri dari masyarakat. Selain itu mereka tidak dapat bekerja dengan baik sehingga hidupnya sehari-hari tergantung kepada orang lain. Filariasis merupakan penyebab utama kecacatan, stigma sosial, hambatan psikologi yang menetap dan menyebabkan penurunan produktivitas kerja individu, keluarga dan masyarakat sehingga menimbulkan kerugian ekonomi yang besar. Hasil penelitian Departemen Kesehatan Republik Indonesia bersama Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia pada tahun 2000 menunjukkan bahwa seorang pasien filariasis kehilangan sekitar 17.8% dari seluruh pengeluaran keluarga atau 32,3% dari biaya

untuk makan sebagai akibat dari serangan penyakitnya. Di Indonesia, filariasis dise­ babkan oleh tiga spesies cacing filaria yaitu Wuchereria bancrofti, Brugia malayi dan Brugia timori, sedangkan vektor penyakitnya adalah nyamuk. Di Indonesia hingga saat ini telah diketahui terdapat 23 spesies nyamuk dari genus Mansonia sp,Anopheles sp, Culex sp, Aedes sp, dan Armigeres sp yang dapat berperan sebagai vektor dan vektor potensial filariasis. Sepuluh spesies nyamuk Anopheles telah diidentifikasi sebagai vektor W. bancrofti tipe pedesaan sedangkan untuk W. bancrofti tipe perkotaan vektornya adalah Culex quinquefasciatus. Vektor Brugia. malayi tercatat ada enam spesies Mansonia sp dan untuk wilayah Indonesia bagian timur selain Mansonia juga Anopheles barbirostris. Kejadian filariasis dimulai dan gigitan nyamuk vektor yang infektif (mengandung larva stadium 3 / L-3), vektor infektif mendapat mikrofilaria dan orang-orang setempat yang mengidap mikrofilaria di dalam darahnya. Peran vektor dalam hal ini memberikan andil dalam transmisi penyakit seseorang terinfeksi filariasis, apabila orang tersebut mendapat gigitan dari nyamuk vektor ribuan kali. Dengan demikian, kepadatan vektor dalam penularan penyakit kaki gajah sangat berperan. Selain itu pengaruh faktor lingku­ ngan terutama suhu dan kelemba-

ban udara mempengaruhi umur nyamuk vektor. Penanggulangan filariasis dilakukan dengan tiga cara yaitu pengobatan masal dengan DEC yang masih merupakan cara efektif untuk menanggulangi filariasis limfatik untuk pengurangan reservoir penular, penanggulangan vektor secara terpadu (integrated vector control} meliputi tindakan-tindakan: proteksi diri agar tidak digigit nyamuk, manajemen habitat dan pengurangan sumber nyamuk, penggunaan insektisida kimia, larvisida dan imagosida, dan insektisida biologis, penggunaan cara pengendalian hayati, terutama ikan pemakan larva nyamuk, mengadakan pelatihan dan pendidikan serta dukungan pemerintah daerah dalam rangka menjaga kerusakan lingkungan yang berdampak pada tingginya populasi nyamuk vektor. Untuk daerah-daerah endemik filariasis yang belum merupakan zoonosis, pengobatan saja sudah cukup. Untuk penanggulangan, tetapi untuk daerah endemic, dimana filariasis adalah zoonosis perlu dipikirkan cara-cara lain untuk pemutusan penularan lewat binatang. Pemastian spesies filariasis dan nyamuk vektor yang diduga berperan sebagai penular filariasis sangat diperlukan dengan memperhatikan karakteristik parasit dan vektornya. ** *) Dosen Jurusan Kesehatan Lingkungan Poltekkes Depkes Rl - Pontianak.

Kulturalisme Korupsi ”Landheping mimis kencana, Gumebyaring songsong jene, Kumleba­ting wentis kuning................” (Poespaningrat, 2008) Petuah kejawen (ajaran kebudayaan Jawa) diatas, yang secara harfiah kurang lebih dapat diterjemahkan sebagai ”betapa hebatnya godaan akan nikmatnya kemewahan harta benda, nikmatnya kemulian (kemakmuran) dan kehormatan yang mengikuti sebuah jabatan serta betapa menggodanya sensualitas kecantikan dan seksualitas wanita.......” merupakan motivasi universal dalam psikologi masyarakat Indonesia. Petuah ini sudah sangat populer sehingga dikenal adanya sebutan 3 Ta, yaitu harta, tahta dan wanita. Tiga motivasi itulah yang selalu menjadi akar ambisi dari para pelaku sejarah Nusantara dari masa ke masa. Ketiganya juga merupakan penyebab utama kejatuhan banyak tokoh besar yang pernah disanjung di masanya, bahkan ada yang kemudian dikenang sebagai ”pecundang” yang dihinakan sampai berabad-abad lamanya. Contohnya, seperti tersirat dalam sejarah, karena dorongan ”tiga nafsu” inilah Ken Arok yang rakyat jelata dan tumbuh di lingkungan ”preman” (bromocorah) bisa dikenang sebagai pendiri Kerajaan Singasari, cikal bakal Dinasti Rajasa, penguasa kerajaan terbesar sepanjang sejarah Nusantara, Majapahit. Hidup yang bergelimang intrik, asmara dan pertumpahan darah, dalam sejarah tertutupi kesuksesannya menegakkan negara. Tapi Ken Arok tetap tak bisa mengelak dari takdir bahwa karena tiga motivasi itulah ia harus

mengakhiri petualangan dan kariernya, harus membayarnya dengan kematian tragis. Juga tokoh sebesar Gadjah Mada pun pernah tergelincir karenanya. Mungkin hanya sedikit yang mengetahui bahwa di balik suksesnya menyatukan Nusantara, negarawan besar ”tanpa cela” itu justru jatuh disaat ambisi besarnya nyaris terwujud. Secara samar sejarah menyatakan bahwa karena terobsesi sumpahnya, ia tergoda menghalalkan sebuah cara tak terpuji untuk mengalahkan kerajaan enclave terakhir yang relatif kecil tapi sangat sulit ditundukkan, yaitu Kerajaan Galuh di Pasundan. Ia memanfaatkan momentum dengan ”merekayasa” pernikahan agung sang raja, Hayam Wuruk dengan Dyah Pitaloka, putri Linggabuwana raja Galuh, menjadi komoditas politik. Namun di luar perhitungan, merasa terhina, Linggabuwana justru memilih gugur dalam pertempuran tak seimbang melawan pasukan Gadjah Mada di Alunalun Bubat. Pitaloka pun bunuh diri hingga Hayam Wuruk amat terluka hatinya. Bedanya, Gadjah Mada adalah seorang gentleman sejati. Insyaf telah membuat ”skandal publik”, Gadjah Mada mundur dari percaturan politik, mengakhiri catatan kiprahnya dalam sejarah Majapahit. Akhir yang menyedihkan bagi seorang negarawan besar dan cemerlang di masanya. Ta p i b e r u n t u n g , b a gaimanapun sejarah kita selalu lebih banyak mencatat tentang segala keberhasilan dan kerendah-hatian seseorang dibanding kesalahannya. Inikah yang dimaksud dengan ungkapan jawa lainnya ”mikul duwur mendem jero?”Pada masa-masa berikutnya, sejarah juga mengabadikan

Oleh: Supriyanto bahwa karena dorongan tiga nafsu yang selalu menggoda elit bangsa Indonesia itulah VOC dan kemudian Pemerintah Hindia Belanda berhasil menguasai Nusantara. Catatan tentang ”korupsi dan penyelewengan kekuasaan” paling menyedihkan yang dikenal sejarah Indonesia barangkali adalah yang terjadi pada bagian akhir episode Perang Jawa (1925-1930). Perang 5 tahun yang lebih dikenal sebagai perang Diponegoro itu berakhir sangat merugikan bangsa Indonesia. Ironisnya, bukan kepada para pelakunya, tetapi lebih banyak kepada rakyat jelata yang sama sekali tidak berdosa. Sayangnya, bangsa Indonesia tampaknya didominasi oleh masyarakat yang kurang mau belajar dari sejarah sehingga ”tragedi” selalu berulang. Hingga kini, betapa banyak kasus korupsi dan penyelewengan kekuasaan yang dilandasi oleh nafsu untuk menguasai tahta dan menumpuk harta yang dilakukan oleh para elit penguasa terjadi di negeri ini. Persis seperti yang pernah terjadi di masa lalu. Rezim Orde Lama berakhir dengan meninggalkan keterpurukan ekonomi rakyat sebagai akibat pergumulan perebutan kekuasaan (tahta) yang tak kunjung usai. Rezim Orde Baru juga harus berakhir dengan mewariskan kondisi nyaris serupa, keterpurukan dan ketidakadilan ekonomi ”baru” ditambah hutang negara yang menumpuk. Itu semua terjadi karena makin kuatnya kultur koruptif dan menyeleweng dalam diri para

elit penguasa negara yang tergoda oleh ketamakan terhadap tahta, harta dan kemungkinan juga wanita. Kini, korupsi dan penyelewengan kekuasaan bahkan menjadi kata ”kriminal” paling populer, sehingga KKN (korupsi, kolusi dan nepotisme) telah dianggap sebagai musuh utama masyarakat. Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa sebetulnya korupsi di Indonesia lebih merupakan masalah kultural dibanding sekedar masalah ekonomi semata, sehingga yang dibutuhkan untuk menghadapinya juga adalah gerakan yang bersifat kultural. Gerakan melawan korupsi, apa pun bentuknya, apalagi dengan sekedar hitung-hitungan ekonomi tanpa memperhitungkan aspek kultural ini, tampaknya akan berakhir sia-sia. Sebesar apapun gaji seorang pejabat, tak akan menghindarkannya dari perilaku koruptif dan menyeleweng jika secara kultural ia tidak memiliki kemampuan untuk menghindar dari godaan tiga nafsu tersebut. Sebagai penutup, perlu kiranya kita meneladani orang-orang besar negeri ini yang memiliki prestasi cemerlang menghindar dari godaan kultural 3 Ta. Contoh sempurna adalah Pahlawan Nasional yang juga RajaYogyakarta, Sri Sultan Hamengkubuwono IX. Tak diragukan, raja yang dijuluki ”Sphinx from Java” karena ketenangannya yang luar biasa ini, memainkan peran amat penting di masa-masa awal kemerdekaan dan pembangunan Indonesia. Karena jasa dan posisinya (sebagai raja), sebetulnya ia sangat ”berhak” atas segala jabatan, kemewahan dan kemuliaan yang mengikutinya. Tapi menyesuaikan zaman, dengan sangat cerdas ia memilih menerapkan strategi

”tahta untuk rakyat”. Meskipun ia memiliki semua persyaratan dan kharisma sebagai ”raja”, ia memilih tidak menggunakannya. Pernahkah kita membayangkan seorang raja dan mantan wakil presiden menyetir mobilnya sendiri keliling pedesaan hingga pernah ”disuruh-suruh” seorang mbok bakul beras untuk mengangkat berkarung-karung beras karena mobil landrover-nya disangka angkutan pedesaan? Adakah kini seorang menteri yang rela memberikan harta kekayaannya untuk menggaji pegawai disaat pemerintahan tak punya dana untuk menggajinya seperti yang pernah dilakukannya? Kita juga pantas meneladani kearifannya ketika ia lebih mengedepankan azas manfaat dirinya bagi rakyat dengan lebih memilih kembali menjadi gubernur DIY diban­ ding menjadi wakil presiden bagi Suharto yang dianggapnya mulai otoriter dan sebetulnya tidak memerlukan ”pendamping”? Sampai-sampai, Pemerintah Amerika Serikat pun dengan penuh penghormatan menyediakan pesawat kepresidenan Air Force Two untuk mengangkut jenazahnya dari Arlington ke Hawaii. Begitu juga ketika prosesi pemakaman menuju Imogiri, mulai dari alun-alun selatan hingga tepat di kaki tangga menuju puncak pemakaman yang menempuh jarak tak kurang dari 17 km, tak ada putusnya masyarakat memberikan penghormatan terakhir pada raja yang amat mereka cintai dan hormati. Seorang pahlawan sejati, wafat tanpa sedikitpun meninggalkan kontroversi. ** *) Penulis, Dosen Fakultas Pertanian Untan, pemerhati masalah sosial dan budaya.

Terbit 7 Kali Seminggu. Izin terbit Menteri Penerangan RI No. 028/SK/Menpen/SIUP/A7. Tanggal 3 Februari 1986. Per­setujuan Peru­bahan Nama No: 95A/Ditjend. PPG/K/1998 Tanggal 11­September 1998. Alamat Redaksi dan Tata Usaha: Jalan Gajah Mada No. 2-4 Pontianak 78121. Kotak Pos 1036. Fax. (0561) 760038/575368. Telepon Redak­si: (0561) 735070.Telepon Iklan/Pema­saran:735071. Hunting (Untuk seluruh bagian) Fax. Iklan 741873/766022. Email: redaksi @pon­tianakpost.com. PenerPERTAMA DAN TERUTAMA DI KALIMANTAN BARAT bit: PT.Akcaya Utama Press Pontianak. Pembina: Eric Samola, SH, Dahlan Iskan. Komisaris Utama: Tabrani Hadi. Direktur: Untung Sukarti. Pemimpin Re­daksi/Penang­gung Jawab: B Salman. Redaktur Pelaksana: Khairul­rahman Sidang Redaksi: Abu Sofian, Muslim Minhard, Surhan Sani, Mela Danisari, Yulfi Asmadi, Donatus Budiono, Basilius. Sekre­taris Redaksi: Silvina. Staf Redaksi: Marius AP, U Ronald, Efrizan, Aseanti Pahlevy, Deny Hamdani, Budianto, Chairunnisya, Pringgo, Pracetak/ Jawa Pos Group Artistik: Karnadi (Koordinator), Grafis: A.Riyanto, Ilustrator: Kessusanto, Sigit. Fotografer: Timbul Mudjadi, Bea­ring, Sando Shafella. Biro Singkawang: Zulkarnaen Fauzi, M Khusdarmadi, Hari Kurniathama (Jl. Gunung Raya No.15 Telepon (0562) 631912). Biro Sambas: Mursalin (Jl P Anom Telp (0562) 392683) Biro Sanggau: Anto Winarno (Jl. Sudirman No. 4 Telp. (0564) 21323). Biro Ketapang: Andi Chandra, Andre Januardi (Jl. Gajahmada No. 172. Telp. (0534) 35514). Kabupaten Pontianak: Hamdan, . Biro Sintang: Mustaan, Budiman. Pema­saran/Sirkulasi: -. Iklan: Dewiyanti.S. Percetakan: Surdi. Devisi Event: Budi Darmawan. Kombis: Nurtiman. Jakarta: Max Yusuf Alkadrie, Bank: BPD Kalbar, BEII, Bapin­do. Harga Lang­ganan per 1 Bulan dalam kota Rp 65.000,- (luar kota tambah ongkos kirim). Tarif iklan: Per mm kolom hitam putih Rp 20.000,- spot colour Rp 25.000,- full colour Rp 30.000,- Iklan baris Rp 8.000,- per baris (minimal 2 baris, mak­­si­mal 10 baris) pem­bayaran di muka. Telepon Langganan/Pengaduan: 735071. Iklan: 730251. Perwakilan Jakarta: Jl. Jeruk Purut-Al-Ma’ruf No.4 Pasar Ming­gu, Jakarta Selatan 12560. Telepon: 78840827 Fax. (021) 78840828. Percetakan: PT.Akcaya Pariwara Pontianak. Anggota SPS-SGP ISSN 0215-9767. Isi di luar tanggung jawab percetakan.

Pontianak Post


Pontianak Post

aneka

Kamis 10 Desember 2009

Laporkan Dugaan Mark Up Terminal Sambungan dari halaman 25

Ridha memastikan yang harus bertanggungjawab adalah Wali Kota Singkawang, Hasan Karman. Hasan Karman telah menyetujui pembelian tanah tersebut dan diyakini pula dia yang menentukan tanah yang akan dibeli. “Hasan Karman telah menyetujui pembelian tanah tersebut, dengan menggunakan APBD

Perubahan 2008 yang sama sekali tidak ada landasan hukumnya,” kata Ridha. Diakui Ridha, alasan wali kota kalauAPBD Perubahan 2008 sudah melalui prosedur dan tidak melanggar aturan, itu hanya alasan yang dibuat-buat. “Ketika mereka berkonsultasi pun dengan Gubernur Kalbar, tidak ada kalimat gubernur yang memperbolehkan. Gubernur hanya mengatakan sah, apabila tidak melanggar UU. Kalau me-

langgar pastilah tidak sah. Jadi, kita anggap APBD Perubahan 2008 yang membeli tanah untuk pembangunan terminal antarnegara itu tidak sah. Informasi yang diperoleh Pontianak Post, LAKI Kota Singkawang, akan melaporkan ke Kejaksaan Negeri Singkawang soal APBD Perubahan 2008 yang tidak sah tersebut yang juga didalamnya ada pembelian tanah untuk pembangunan ter-

Berdayakan 2.800 Tenaga Kerja minal antarnegara di belakang Terminal Induk. “Memang ada yang mau melaporkannya,” kata dia. Salah satu elemen masyarakat Singkawang, Jamras telah melaporkan hal tersebut ke KPK. Menurut Jamras, KPK tengah mengkaji apa yang dilaporkan tersebut. “Sekembalinya Bibit dan Chandra ke KPK, mereka akan kembali mengkaji laporan kita,” kata Jamras. (zrf)

ini, kakinya sudah nampak seperti orang normal kembali. Kejadian tersebut dialami ketika ia berusia sekitar 16 tahun. Sebelumnya, sang ayah juga menderita penyakit yang sama. Orang di desa tersebut lebih mengenal penyakit ini dengan sebutan Untut. Saat itu, masyarakat juga beranggapan Filariasis jenis penyakit turunan. Dimana jika ada orang tuanya yang terkena, maka penyakit ini segera menular ke anak. Karena memang, saat itu masih kurangnya pemahaman medis, membuat masyarakat mengobati dengan membeli obat-obtan yang dijual di pasaran, tanpa konsultasi dengan pihak dokter. Bahkan ada sebagian masyarakat menghubungan penyakit ini dengan magic atau mistis. Hingga pengobatannya juga menggunakan metode sama (perdukunan). “Gejala penyakit ini adalah demam, kemudian sakit juga di sekujur tubuh, muncul benjolan di ujung pangkal paha,” jelas Mutiah, ibu tiga anak tersebut. Lanjutnya, kaki sebelah kirinya serasa tertarik. Dimana hal itu akan lebih terasa sakit saat kecapekan. Sehingga ia pun hanya bisa tergolek di dalam rumah. “Untuk buang air saja, biasanya jalan mengesot,” jelasnya.

Karenan kondisi perekonomian, membuatnya menomorduakan masalah kesehatan. Ia dan keluarganya mengandalkan hidupnya dari 100 pohon karet miliknya. Sehingga untuk memenuhi kebutuhan makan saja masih kekurangan. Hal itu terlihat jelas dari tempat tinggalnya. Tidak satupun barang istimewa. Rumah tiga ruang, ruang tamu, tidur dan dapur. “Setiap menoreh (menyadap) hasil yang bisa dibawa pulang sekitar 2,5 kg, kalau diuangkan dengan harga karet sekarang adalah Rp25 ribu, itupun berangkat menoreh kalau cuaca sedang panas, bagaimana sekarang ini mau noreh, kan sedang banyak hujan,” paparnya. Penyakit kaki gajah, lanjutnya, ia derita sekitar tahun 90-an. Dimana saat itu karena sakit tersebut, ia pun tidak bisa membantu orang tuanya. Tahun 1993, ia pun menikah dengan pria pilihannya. Hal sama juga dikatakan Maria (18), warga Dusun Rambaian, Desa Parit Raja. Saat terserang si kaki gajah, badannya sering demam dibarengi dengan sakit kepala. Kondisi Maria lebih parah lagi. Rumah beratap daun sagu, ditinggali ibu dan dua saudaranya. Keluarga inipun juga mengandalkan dari 50 batang karet miliknya. Setiap hari cerah, ibu dan abangnya pergi ke kebun

untuk menoreh. Dua kilogram getahpun berhasil dibawa pulang. Guna mencukupi kebutuhan keluarga. Sang ibu bersama dengan tetangga, juga berusaha membuat anyaman dari bambu. Seperti tutup kepala, dan lainnya. “Sebelum ada pemeriksaan dari dinas kesehatan, saya tidak tahu bahwa penyakit itu adalah Kaki Gajah, ibu saya pun memberi bawang merah yang dihaluskan kemudian di usapkan kesekujur tubuh untuk mengurangi rasa sakit tersebut,” ungkap gadis yang tidak tamat Sekolah Dasar ini. Jakfar, Kepala Puskesmas Sejangkung mengatakan bahwa memang di Dusun Rambaian adalah banyak penderita filariasis. Namun setelah dilakukan pengobatan massal yang akan berakhir tahun ini. Sudah tidak nampak membesar kaki penderita. “Kalau kaki yang membesar sudah tidak nampak lagi, karena penderita semua sudah mendapatkan pengobatan massal tahun 2004 lalu,” jelasnya. Pengobatan massal sendiri, lanjutnya, dilakukan di tiga desa yang ada. Yakni Desa Parit Raja, Sentalik dan Sekuduk. Dimana dua desa tersebut adalah desa terdekat dari Rambaian desa Parit Raja. Sehingga dengan pengobatan massal ini akan bis

amencegah penularannya. “Seluruh masyarakat di tiga desa tersebut mendapatkan obat anti kaki gajah, dimana pengobatan sendiri dilakukan sekali dalam setahun, selama lima tahun,” ujarnya. Dusun Rambaian, dikatakan kepala Dusun, Suhaidi. Jumlah KK yang ada 146 dan jumlah jiwa 664. Rata-rata mata pencaharian dari penduduk adalah petani dan kebun. Penyakit kaki gajah sendiri, lanjutnya, sudah ada di tempat ini sekitar tahun 1989 lalu. Dimana masyarakat masih menganggap penyakit ini adalah turunan. Dimana jika ada orang tua yang mengalami penyakit ini, nantinya sang anak akan juga tertular. “Namun karena sudah ada pemahaman dari penyuluhan dan pemeriksaan secara berkelanjutan membuat masyarakat lama kelamaan menjadi tahu dan mengerti akan bahaya dari penyakit ini, kebanyakan dari penderita adalah masyarakat dengan ekonomi kelas bawah,” paparnya. Secara terpisah, Perdinan Skm, Pengelola Program Filariasis Dinas Kesehatan Kabupaten Sambas. Sejangkung sendiri sekarang ini sudah termasuk wilayah yang masa pengobatannya memasuki tahun akhir. Dimana daerah ini, juga menjadi tempat pertama kali dilakukan survey. (fah)

arah kebijakan pengembangan Pariwisata yang berbasis masyararakat.Adapun acara Seminar tersebut akan dilaksanakan pada hari Kamis, tanggal 10 Agustus 2009 di Hotel Aston Jl. Jendral

Sudirman Ketapang dan kita telah mengundang berbagai nara sumber, acara seminar ini terlaksana atas kerja sama Disbudparpora Ketapang, ASITA, PHRI, LSM K3 dan lain – lain. (ndi)

ke aparat desa. Desa kemudian melaporkan ke kecamatan. Biasanya pihak kecamatan akan mensurvei. “Sehingga bantuan yang diberikan ini memang benar-benar mengena pada sasaran,” jelasnya.

Warga miskin yang ada di Kecamatan Sejangkung, lanjutnya, jumlahnya cukup banyak. Sehingga bantuan-bantuan seperti ini memang setidaknya akan membantu terkait kehidupan masyarakat. (fah)

2009 kita lestarikan Indonesia sebagai paru-paru dunia. Harapannya dapat memberikan motivasi yang besar dalam membangun kesadaran dan semangat masyarakat untuk mau dan mampu melakukan kegiatan menanam pohon secara mandiri dan lestari. Disamping itu kita tetap memegang komitment yang tinggi untuk turut berperan menurunkan pemanasan global. Bentuk penanaman satu orang satu pohon di Sungai Tengar Kecamatan Kendawangan ini berupa bibit gaharu sebangak 200 batang, bibit mahoni 450 batang, bibit durian 100 batang, bibit Cempedak 100 batang, bibit langsat 100 batang, dan

bibit belian 50 batang. Lebih lanjut disampaikan Setyo Hernowo bahwa penanaman akan selanjutnya penanaman akan dilakukan pada masing-masing daerah yang akan dilakukan setiap stakeholder di daerah. Tentunya hal tersebut menyesuaikan ketersediaan bibit dan jenis yang memeiliki kesesuaian dengan peruntukan lahan. Misalnya, jenis yang dipakai sebagai perindang, MPTS, fungsi perlindungan, arboretumk, estetika, penghijauan, pendidikan, rekreasi dan lain sebagainya serta waktu penanaman menyesuaikan dengan iklim dan cuaca setempat. (ndi)

Paradigma Bergeser Sambungan dari halaman 25

penting dan perlu untuk diadakannya Seminar Borneo Ecotourism.Dimana kata Yudo Seminar Borneo Ecotourisme

bertujuan untuk mewadahi pertukaran informasi mengenai pembangunan pariwisata lingkungan, kajian dan pengalaman empiris di bidang ecotourisme dari berbagai kalangan, serta perumusan

Dilengkapi dengan Jadup Sambungan dari halaman 25

bantuan datang maka bersama masyarakat sekitar juga melakukan gotong rotong untuk melakukan perbaikan,” jelasnya, Rabu (9/12), di Sejangkung.

Selain memberikan bangunan, juga diberikan jatah hidup berupa sembako kepada mereka yang rumahnya dibedah. Penerima bantuan cukup mengajukan proposal berserta foto rumah yang akan dibedah

Manfaat Multifungsi Sambungan dari halaman 25

tanam pada hari ini dapat hidup dan tumbuh subur. Dalam Gerakan One Man One Tree di Kendawangan, Wakil Bupati Ketapang menuturkan dirinya sangat menghargai kerjasama yang baik antar stakeholder yang berada di Kabupaten Ketapang, taitu pemerintah daerah, TNI, Polri, LSM, tokoh masyarakat, kelompok masyarakat dan dunia usaha. Dalam kegiatan menanam pohon ini dan momentum akbar tersebut menunjukkan masyarakat Ketapang mampu menghadapi berbagai tantangan secara bersama-sama dengan baik. Lebih lanjut, Drs

Henrikus M.Si menyebutkkan bahwa tantangan lingkungan hidup paling berat yang dialami oleh umat manusia di muka bumi ini adalah terjadinya pemanasan global dan perubahan iklim (climate change). Pola iklim mengalami perubahan, akibat dari kenaikan suhu permukaan bumi. Akibatnya, ada bagian bumi yang curah hujannya berlebihan, ada pula yang kurang. Kenaikan curah hujan akan meningkatkan frekuensi dan intensitas banjir, dan makin banyak erosi. Sementara itu, Ir.JP.Setyo Hernowo M.Sc dari Dinas Kehutanan Kabupaten Ketapang mengatakan dengan semangat “One Man One Tree” tahun

Figur Muda Harus Didukung Sambungan dari halaman 25

Suryadi notabene adalah Ketua DPD Partai Golkar Singkawang, Mas Ratna Kasijanto yang saat itu menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD Singkawang dan Sumardi, yang kala itu memiliki kemampuan yang mempuni dan Edwar Iswardi yang kala itu menjadi anggota DPRD Singkawang. Sedangkan, Edy R Yacoub saat ini menjadi Wakil Wali Kota Singkawang dan Bong Cin Nen yang lolos dalam pemilihan legislatif dan kini menjadi Wakil Ketua DPRD Singkawang. Kata Asyari, alangkah baiknya dalam musda kali ini dipilih secara aklamasi dan hitungannya Dedi Mulyadi

punya kekuatan yang sangat signifikan. “Dedi Mulyadi memiliki satu suara sebagai pimpinan Kecamatan Singkawang Tengah. Edwin Ananta (pimpinan Kecamatan Singkawang Barat) dan Joni (pimpinan Kecamatan Singkawang Timur) merupakan orang yang tetap memberikan dukungan kepada Dedi Mulyadi. Suara lainnya, diyakini akan abstain. Sebab, tidak mudah untuk menyatukan suara seperti AMPG dan KPPG yang memiliki satu suara, organisasi yang mendirikan dan didirikan yang banyak organisasi didalamnya, dan DPD Provinsi Kalbar, pastilah akan abstain dalam pemilihan ini,” kata Asyari yang kena

Bahkan, jalan yang tersambung itu, maka diyakini pelabuhan Kendawangan bakal menjadi ramai disinggahi kapal-kapal

karena jarak tempuhnya sangat dekat dengan Pulau Jawa. Dengan banyaknya akses barang dan jasa, maka menjadikan Ketapang akan maju berlipat ganda diabnding daerah lain. “Saya

masih satu grup dengan kita,” ujar A Ang. Ia juga menjelaskan, kepada Ketua Komisi IV DPR RI, bahwa saat ini sebagian besar pupuk yang diproduksi PT SSA, dikonsumsi oleh perkebunan kelapa sawit. “Sekarang ini hasilnya lebih banyak dipakai oleh perkebunan kelapa sawit,”

Sambungan dari halaman 25

negeri, untuk pasar ekspor juga banyak. Pada saat krisis global, A Khiong juga merasakan dampak dari menurunnya harga karet. Dikutip dari wikipedia, karet adalah polimer hidrokarbon yang terkandung pada lateks beberapa jenis tumbuhan. Sumber utama produksi karet dalam

ujar A Ang yang juga salah satu pemegang saham PT SSA tersebut. Edy Yacoub mengatakan, dengan adanya PT SSA ini salah satu manfaatnya adalah dapat menyerap tenaga kerja. “Kita mengharapkan dampak perekonomian yang ditimbulkan. Misalnya salahsatunya adalah penyerapan tenaga kerja,” ujar Edy .“2.800 tenaga kerja, adalah sesuatu yang luar biasa. Kalau

semakin berkembang, maka kebutuhan akan tenaga kerja, akan semakin besar,” lanjut Edy. Edy juga menyatakan banyak manfaat lain yang dirasakan oleh masyarakat, dengan keberadaan PT SSA ini. Secara umum Edy berharap dari kunjungan DPR RI ini, agar pemerintah mendukung untuk meningkatkan pertanian, kehutanan perikanan dan kelautan di Kota Singkawang. (ody)

pecat karena menegakan juklak dalam pemilihan Wali Kota Singkawang. Aklamasi itu, kata Asyari, guna menghindari perpecahan di tubuh partai. “Ketika pemilihan wali kota saja, banyak kader yang harus didepak dan masuk ke partai lain. Hal ini tak boleh lagi terjadi. Jangan sampai musda ini terjadi konflik yang berujung pada keterpurukan Partai Golkar di Kota Singkawang,” kata Asyari. Dia salut dan memberikan apresiasi terhadap Dadang Suryadi yang tak mau lagi ikut dalam pemilihan ketua. “Dia legowo dan tahu diri. Ketika di legislatif tak terpilih, dia tak mau lagi mencalonkan diri. Jangan sampai caleg-caleg yang tak terpilih pun

masih mau ikut. Sudah terbukti kalau mereka tak memperoleh dukungan dari masyarakat. Dulu, pemilihan bukan berdasarkan nomor urut, melainkan suara terbanyak,” katanya. Bagaimana dengan juklak yag mengharuskan Ketua DPD Partai Golkar minimal diploma III, Asyari mengatakan, yurispudensinya sudah ada, ketika pilkada Singkawang. “Dulu, saya dan kawan-kawan menegakkan aturan dengan mengikuti juklak. Tapi, kenyataannya saya harus didepak dari kepengurusan. Saya dipecat. Jadi, soal pendidikan itu, bisa ditingkatkan lagi. Apalagi, pendidikan bisa ditempuh ketika dia menjadi ketua hingga doktor pun bisa dilakukan,” katanya. (zrf/pk)

sangat setuju sekali seandainya pemerintah Kabupaten Ketapang dan Pemerintah Propinsi Kalbar bersama-sama merealisasikan jalan Nanga TayapTanjungpura-Sungai Awan atau

jalan Tumbang Titi dan Pelang sehingga efektif tersambung ke jalan Trans Kalimantan, jarak tempuhnya sangat dekat sekali sehingga membantu rakyat banyak,” ujarnya. (ndi)

perdagangan internasional adalah para atau Hevea Brasiliensis (suku Euphorbiaceae). Beberapa tumbuhan lain juga menghasilkan getah lateks dengan sifat yang sedikit berbeda dari karet, seperti anggota suku ara-araan (misalnya beringin), sawo-sawoan (misalnya getah perca dan sawo manila), Euphorbiaceae lainnya, serta dandelion. Pada masa Perang

Dunia II, sumber-sumber ini dipakai untuk mengisi kekosongan pasokan karet dari para. Sekarang, getah perca dipakai dalam kedokteran (guttapercha), sedangkan lateks sawo manila biasa dipakai untuk permen karet (chicle). Karet industri sekarang dapat diproduksi secara sintetis dan menjadi saingan dalam industri perkaretan. (**)

PWKS Buka Posko Koin Peduli Prita Sambungan dari halaman 32

massa cetak maupun elektronik secara nasional. Wujudnya, adalah munculnya dukungan terhadap Prita dalam bentuk penggalangan koin untuk membantu Prita yang terbelit masalah dengan rumah sakit Omni. Jutaan rupiah uang koin telah terkumpul di sejumlah daerah. Karena fenomena ini, ternyata juga menggugah keinginan warga Sanggau yang juga ingin menyampaikan dukungannya kepada Prita dengan

menyerahkan uang koin. “Khususnya dari kalangan ibu-ibu dan anak-anaknya yang menyampaikan keinginannya untuk membantu Prita dengan menyerahkan uang koin. Hanya saja di Sanggau belum ada koordinatornya, maka keinginan tersebut belum bisa direalisasikan. Karenanya mulai hari ini, kita yang dikoordinir oleh PWKS (Persatuan Wartawan Kabupaten Sanggau) akan mengkoordinirnya,” ujar Marlena Susiana SE, Sekretaris

PWKS dan juga Direktur Radio Daranante Sanggau kemarin. Sementara itu, Ketua PWKS Kabupaten Sanggau Sri Wanto Winarno mengatakan, bahwa pihaknya siap mengkoordinir koin peduli Prita dari masyarakat. Tentunya, nanti PWKS akan melakukan koordinasi dengan Posko Peduli Prita di Pontianak tentang mekanisemenya lebih lanjut. Untuk sementara, Posko Peduli Prita di Sanggau bertempat di Kantor Biro Kapuas Post Sanggau. (anto)

Pilih Pemimpin Nasionalis Sambungan dari halaman 32

suku ataupun pemimpinpemimpin yang berdasarkan golongan tertentu. “Kepala daerah adalah orang yang memimpin suatu daerah, dengan berbagai macam suku agama dan ras. Oleh karena

itu, dalam pemilihan kepala daerah ada baiknya kita memilih pemimpin yang nasionalis,” ucapnya pada Pontianak Post, Rabu (9/12) kemarin. Ansai mengatakan, siapa pun orang yang ingin maju pada Pilkada Sintang, berhak mendapatkan hak yang sama

dalam ranah demokrasi. Baik itu hak untuk memilih dan di pilih oleh masyarakat. Artinya, siapapun calon yang telah memiliki dedikasi untuk masyarakat, mengayomi dan mudah diajak berkomunikasi. Sosok pemimpin seperti itu yang seharusnya mendapatkan dukungan. (zal)

Persiapan Makin Matang Sambungan dari halaman 32

Ditambahkannya, dalam acara pembukaan nanti akan disajikan tari kolosal yang menandakan diselenggarakan MTQ ke-23 ini dan serta dihadiri tamu dari luar negeri yakni Malaysia dan Brunei Darussalam.

Demikian juga penginapan bagi kontingen dari 15 kecamatan juga sudah siap. Mulai dari ruko serta rumah penduduk yang disediakan khusus dilengkapi dengan MCK yang memadai. Keterbatasan dana yang dialami diupayakan dengan ber-

bagai cara oleh pihak panitia supaya agenda tahunan ini dapat berjalan dengan baik. Diantaranya melalui kupon, stiker dan proposal. Selain itu, konon para PNS di Kembayan merelakan gaji mereka dipotong Rp15.000 setiap bulannya selama setahun.(anto)

Milton, Abeng dan Askiman Lamar PDIP Sambungan dari halaman 32

mendaftar ke Partai Demokrat, salah satu partai dengan Fraksi murni di DPRD Sintang. “Namun hingga kini masih sebatas komunikasi, yang jelas setelah PDIP, saya akan mendaftar di Demokrat,” tegas Milton. Menjawab pertanyaan Harian ini tentang kemungkinan

dirinya juga bakal mendekati partai-partai yang tak memperoleh kursi, Milton memastikan upaya tersebut akan dilakukannya, “Siapapun yang mau bergabung akan kita terima.” pungkasnya Bugi juga mengatakan, selain tiga nama tersebut, kader PDIP yang digadang-gadangkan bakal maju yakni Krisantus

Kurniawan-Anggota DPRD Provinsi Kalbar, bakal menyusul untuk mendaftarkan diri. “Beliau (Krisantus-red), telah memberitahukan pada kita akan mendaftar melalui komunikasi via handphone. Diperkirakan ia akan datang dan mendaftar pada 12 Desember nanti,” ucap mantan anggota DPRD Sintang ini.(zal/by)

Milton: Tak Benar Sekda Tak Dilibatkan Sambungan dari halaman 32

mungkinlah tak dilibatkan, beliaukan (Sekda-red), ketua Panitia penerimaan CPNS, mungkin dia lupa saja kalau pernah dilibatkan,” ujarnya. Ditanyai, sudah pernahkah Sekda Sintang mempertanyakan perihal tak dilibatkannya Sekda secara optimal, Milton

menjawab hingga saat ini sekda tak pernah menyampaikan hal tersebut. Dikesempatan terpisah, polemik penerimaan CPNS ini juga mengundang perhatian para anggota legislatif DPRD Sintang. Kepada sejumlah media, politisi Gerindra, Sandan, S. Sos mengatakan, sejauh ini pihaknya juga mencium ada

ketidakberesan dalam proses penerimaan CPNS kali ini, namun Ia menolak mencontohkan temuan ketidakberesan tersebut, “Tapi sejauh ini kami sudah mulai menghimpun kekuatan dengan 8 anggota DPRD Sintang untuk membawa masalah ini untuk dibahas dalam persidangan dewan,” tegasnya.(by)

Kepsek Bisa Jadi Guru Biasa Sambungan dari halaman 32

Trans Kalimantan Berfungsi Sambungan dari halaman 25

Sambungan dari halaman 25

Musim Hujan Hanya 2 Ton, Normal 4 Ton Per Hari

Kaki Gajah Ancam Sambas Sambungan dari halaman 21

31

menjadi sorotan. Yakni menyangkut kesalahan dalam pengelolaan dana BOS secara sengaja dan tidak sengaja. “Yang tidak sengaja contohnya kesalahan menghitung pajak, maupun salah menafsirkan item apa yang bisa didanai dengan dana BOS. Sedangkan kesalahan disengaja seperti

menggunakan uang tidak dimasukan dalam administrasi dan memalsukan tanda tangan. Sanksi yang disengaja tersebut akan dikenakan sanksi tegas tapi dengan mengkaji banyak hal,” kata Senen. Disinggung mengenai mencuatnya sejumlah kasus berkaitan dengan dana BOS, Senen mengatakan pihaknya akan mengadakan pertemuan

dengan seluruh kepala sekolah untuk melakukan evaluasi berbagai hal. “Pertemuan itu merupakan rapat koordinasi dan pembinaan sekolah termasuk evaluasi dana BOS. Agar kesalahan kecil yang mungkin terjadi bisa dieleminir. Intinya, dalam mengelola dana BOS harus mengutamakan akuntabilitas dan transparansi,” tukasnya. (zal)

Ada Dua Korwil IMI Sambungan dari halaman 32

Setiman tersebut. Sebab, setahu saya Korwil yang ada di Sanggau hanya satu, yakni yang diketuai Roberto Putra,” ujarnya. Lebih lanjut dikatakannya, bahwa diakui memang Zulkarnain ditunjuk dari Pengda IMI Kalbar sebagai Ketua Korwil Sanggau. Hanya saja yang menjadi pertanyaan, mengapa pelantikan dan penyusunan kepengurusan sudah dilakukan, sementara itu serah terima jabatan ketua dan pengurus Korwil pimpinan Roberto Putra belum dilaksanakan.

“Perlu diketahui, di Sanggau ini memiliki banyak club resmi yang terdaftar di PP Pusat. Ternyata, ketua-ketua club tersebut tidak tercantum dalam daftar kepengurusan Korwil yang dipimpin Zulkarnain. Wajar jika kami mempertanyakan soal ini, karena masa bhakti kepengurusan Korwil pimpinan Roberto Putra belum berakhir,” ulasnya lagi. Saat ini, munculnya dua kepengurusan Korwil di Sanggau ini tidak dapat dihindari, karena keduanya sama-sama merasa memiliki legitimasi. Korwil pimpinan Roberto Putra

merasa keberadaannya masih sah hingga masa jabatan berakhir. Korwil pimpinan Roberto Putra juga memiliki cap dan kop surat yang diakui oleh PP Pusat dan serah terima jabatan pimpinan belum dilaksanakan. Sementara itu Roberto Putra ketika dikonfirmasi kemarin membenarkan tentang adanya kepengurusan Korwil baru di Sanggau ini. Sehingga secara langsung maupun tidak langsung menimbulkan pertanyaan besar dalam benaknya. Dia merasa sangat dirugikan, mengingat masa bhakti Korwil lama belum berakhir.(anto)


pro-kalbar

Kamis 10 Desember 2009

Pontianak Post

32 SANGGAU

Ada Dua Korwil IMI DI Sanggau saat ini memiliki dua Korwil IMI (Ikatan Motror Indonesia) yang keduanya sama-sama memiliki legitimasi. Sehingga muncul situasi yang aneh, karena di satu daerah memiliki dua kepengurusan yang sama. Yayan S yang menjabat sebagai Sekretaris Korwil IMI Sanggau lama, jelas-jelas mempertanyakan keberadaan Korwil IMI Roberto Putra Sanggau baru terbentuk belum lama ini. Dia mempertanyakan hal tersebut karena masa bhakti kepengurusan Korwil yang lama belum habis, dan baru akan berakhir pada Oktober 2010 mendatang. Selain itu, Korwil yang baru ini tanpa club-club resmi yang terdaftar di PP Pusat. “Kami patut mempertanyakan soal Korwil baru yang dipimpin Zulkarnain alias Hengki

PWKS Buka Posko Koin Peduli Prita SANGGAU – Kasus yang menimpa Prita Mulya Sari dengan Rumah Sakit Omni Internasional telah menyita keperihatinan dan kepedulian kalangan masyarakat. Simpati untuk Prita telah mengalir dari seluruh negeri, hingga ke Sanggau. Sejumlah warga menyampaikan keinginan untuk menyumbangkan koinnya untuk membantu Prita yang dikenai sanksi mem-

bayar denda sebesar Rp204 juta kepada rumah sakit Omni Internasional. Selain membayar denda itu, Prita juga terancam hukuman pidana kurungan. Kasus yang menimpa Prita ini bermula ketika dia mengeluhkan pelayanan rumah sakit Omni kepada teman-temannya melalui email di dunia maya. Tak disangka, email itu terus beredar

luas dan selanjutnya menjadi pembicaraan hangat para bloger. Mengetahui hal itu, pihak rumah sakit Omni merasa dirugikan, sehingga menuntut Prita yang pernah menjadi pasiennya dengan dakwaan pencemaran nama baik. Prita pun sempat mendekam di balik jeruji, walaupun akhirnya dibebaskan setelah kasus ini menjadi sorotan luas di republik ini.

Soal Penerimaan CPNS

MTQ

Persiapan Makin Matang

Ke Halaman 31 kolom 5

PILKADA

Zal/Pontianak Post

ANTI KORUPSI: Sejumlah elemen mahasiswa di Kabupaten Sintang menggelar aksi damai peringatan hari”Anti Korupsi Sedunia”. Berbagai spanduk digelar mahasiswa yang inti hapus korupsi di Indonesia dan hukum berat para koruptor.

Milton, Abeng dan Askiman Lamar PDIP Krisantus Bakal Menyusul SINTANG-Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, sepertinya menjadi magnet tersendiri bagi kandidat calon Bupati yang bertarung pada pilkada Sintang 2010. Bila pada 8 Desemeber lalu mantan Ketua DPRD Sintang Drs A Mikael Abeng MM telah mendaftar ke PDIP, Rabu (9/12) giliran Incumbent Drs Milton Crosby MSi dan Drs Askiman MM melakukan hal yang sama. Menurut Sekretaris DPC PDIP Sintang, Bugi Adrianto SE, dari sejumlah calon yang telah mendaftar,

hanya Milton Crosby yang belum mencantumkan pasangan calon wakil bupati. “Kalau Pak Abeng, mendaftar ke PDIP dengan pasangan Suyanto Tanjung, sedangkan Pak Askiman berpasangan dengan Drs Simon Petrus. Pak Milton sendiri, mendaftar tanpa mencantumkan siapa nama pasangannya,” bebernya. Milton mendaftar, sekitar pukul 13.15 WIB. Iring-iringan mobil KB 1 E mendatangi kantor PDIP Sintang, siang itu memang rencananya Bupati Sintang, Drs Milton Crosby, MSi bakal mendaftarkan diri ke kubu banteng. Ia diterima oleh Sekretaris PDIP Sintang, Bugi Adrianto dan Sthe-

fanus Ansai, SH. Tak ada prosesi pengantaran yang dilakukan pendukungnya. Bahkan proses pendaftaran tersebut juga disaksikan Drs Askiman, MM. Dikesempatan itu, Bugi Adrianto menyatakan kalau pihaknya baru sebatas menerima dan menampung keinginan mendaftar dari balon kandidat, “.Ini belum dipastikan karena masih ada mekanisme yang harus ditempuh,” timpal mantan legislator PDIP Sintang ini. Seusai mendaftar, kepada Pontianak Post Milton menjelaskan kalau dirinya kini tak hanya mendaftar ke PDIP, namun juga berencana

SINTANG – Kesal, mungkin itulah yang dirasakan salah seorang peserta tes CPNS Sintang, karena dirinya gagal lulus pada tes yang dilakukan beberapa waktu lalu. Saking kesalnya Ia bahkan merobek-robek pengumuman kelulusan formasi guru yang dipajang papan pengumuman depan aula serba guna BKD Sintang. Tak cukup merobek-robek pengumuman tersebut, Ia dan beberapa rekan-rekannya malah menulis tulisan besar-besar bernada kecewa di papan pengumuman. Seusai melampiaskan kekecewaannya, menurut beberapa saksi mata, orang tersebut lantas meninggalkan tempat tersebut begitu saja. Dari pantauan Pontianak Post, opini yang kini berkembang diberbagai kalangan ada kecurangan dalam proses perekrutan CPNS Sintang. Terlebih pasca Sekda Sintang, Drs. A. Abdussamad Ismail, MSi menyampaikan kekecewaannya atas tak dilibatkan dirinya di salah satu proses penerimaan, yakni proses pengantaran hasil lembar jawaban ke Pontianak, seperti yang diberitakan harian ini sehari sebelumnya. Namun, bola panas kekesalan Sekda Sintang, Drs A Abdussamad Ismail, MSi, tak ditanggapi Bupati Sintang, Drs Milton Crosby, MSi. Terlebih menurut penilaian Milton tak benar kalau ada masalah dalam proses penerimaan CPNS tempo hari. Milton juga membantah selentingan kalau dirinya mengintervensi penerimaan CPNS di Sintang. “Yang mengelola penerimaan CPNS itu adalah konsultan yang kita tunjuk, saya sendiri tak bisa mengintervensi,” kilahnya, saat ditemui Pontianak Post seusai mengikuti rapat paripurna di gedung DPRD Sintang, Rabu (9/12). Ia juga membantah kalau proses pengantaran berkas pasca tes CPNS ke konsultan tak melibatkan sekda, “Tak

Ke Halaman 31 kolom 5

Ke Halaman 31 kolom 5

Pilih Pemimpin Nasionalis PEMILIHAN Bupati Sintang yang mendengungkan isu “putra daerah” oleh sejumlah kalangan, tak melulu diterima olah banyak pihak. Bahkan, ada yang menginginkan wacana tersebut tidak dijadikan jualan politik kandidat calon Bupati dalam kampanye. Apalagi, ada statemen yang mengatakan bahwa pengertian putra daerah tak melulu berkutat pada orang Stefhanus Ansai daerah itu sendiri, tapi semua orang yang berperan dalam pembangunan Sintang. Terkait masalah itu, Stefhanus Ansai SH, politisi PDIP yang juga mantan Anggota DPRD Sintang mengatakan, pemilihan kepala daerah, bukan memilih pemimpin agama, pemimpin Ke Halaman 31 kolom 5

Ke Halaman 31 kolom 5

Milton: Tak Benar Sekda Tak Dilibatkan

Ke Halaman 31 kolom 5

PELAKSANAAN MTQ tingkat Kabupaten Sanggau yang ke 23 rencananya akan digelar pada 12-18 Desember mendatang di Kecamatan Kembayan. Tetapi, panitia telah menunjukkan kesiapannya dengan matang meski minimnya anggaran yang tersedia. Ketua III Panitia MTQ XXIII Kembayan, Inosensius Nono menjelaskan bahwa, komitmen dan tekad yang bulat untuk menyelenggarakan kegiatan ini membuat segala masalah selalu diselesaikan dengan baik. “Panitia bersama dengan masyarakat di sini ikut bersama-sama mempersiapkan segala sesuatu dengan baik, bahkan ribuan kubik tanah berhasil diangkut untuk menimbun lapangan ini, selanjutnya ditanami rumput. Kesemuanya murni swadaya masyarakat,” ungkapnya. Selain itu Nono menjelaskan dalam harihari terakhir ini semua komponen kepanitiaan sibuk dengan tugas serta kewajibanya masing masing mulai dari panitia acara, perlengkapan bahkan konsumsi. “Setiap sore hari, 200 pelajar hadir di sini untuk latihan, ditambah panitia yang melakukan finishing,” tambahnya.

Berbagai upaya mediasi sebenarnya sudah dilakukan, namun tidak membuahkan hasil. Justeru, ujung-ujungnya Prita dituntut membayar ganti rugi sebesar Rp204 juta kepada rumah sakit Omni. Dukungan moril maupun spiritual untuk Prita pun terus mengalir. Pemberitaan soal kasus Prita pun terus menghiasi media

Penilep Dana BOS Disanksi Tegas

Kepsek Bisa Jadi Guru Biasa Penganggaran Bantuan Operasional Sekolah (BOS) yang dikelola sekolah, kerapkali menimbulkan banyak tanda tanya dari masyarakat. Selain masalah transparansi, dugaan penyelewengan dana BOS juga kerap mengemuka. Walaupun dari sejumlah kasus tersebut tak bisa digeneralisir bahwa semua BOS bermasalah, pengawasan perlu di optimalkan lagi. Istimewa/Pontianak Post

TERKAIT dana BOS, Kepala Dinas Pendidikan Sintang Drs Senen Maryono M Si mengatakan, bahwa pihaknya akan memberikan

MUTU PENDIDIKAN: Murid SD yang tidak mengetahui kalau sekolahnya menerima dana BOS tetap belajar serius. Mereka hanya butuh peningkatan sarana pendidikan dengan harapan mutu pendidikan ikut meningkat.

sanksi tegas pada kepala sekolah yang terbukti menilep dana BOS. “Sanksi kepala Sekolah yang terbukti menilep dana BOS, bisa menjadi guru biasa. Ini merupakan bagian dari sanksi administrasi kepegawaian. Bahkan bila masuk ke ranah pidana, bisa dikenakan sanski hukum,” ucapnya pada Pontianak Post, (9/12) kemarin. Senen juga mengakui, dalam memberikan sanksi, pihaknya masih memberikan semacam toleransi. Apalagi bila dugaan penyelewengan menyangkut kesalahan administrasi. “Contohnya, kalau ada dugaan korupsi ratusan ribu saja, mungkin hanya ada kesalahan administrasi saja. Selain itu, miss komunikasi dan gosok menggosok (memprovokasi-red) dalam internal sekolah dan lingkungan, juga menjadi salah satu penyebab,” terangnya. Lebih jauh Kepala Dinas yang juga mantan guru ini ini menuturkan, dalam buku ketentuan BOS, ada item yang Ke Halaman 31 kolom 5


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.