Pontianak Post

Page 1

Pontianak Post Senin 11 Januari 2010 M / 25 Muharram 1431 H

Eceran Rp. 2.500

P e rt a ma da n T e rut a ma di K a l i m a n t a n B a r a t

Polemik Audit Investigasi, Koruptor Otda Tidur Nyenyak Desak Polisi Lakukan Tindakan Hukum PONTIANAK—Koruptor dana otonomi daerah Pemerintahan Kota Pontianak hingga kini masih bisa tidur nenyak. Polda dan BPK RI Perwakilan Kalbar belum ada titik temu dalam menangani kasus ini. Polda ngotop meminta hasil audit investigasi dari BPK. Sedangkan BPK bersikeras tak perlu audit investigasi lagi. “Temuan korupsi yang disampaikan BPK masih belum lengkap. Kalau datanya lengkap tidak masalah. Hasil audit yang diserahkan sifatnya masih umum,” kata Kabid Humas Polda Kalbar Suhadi

SW kepada Pontianak Post, Minggu (10/1). Pernyataan Suhadi ini menanggapi penjelasan Kepala Subauditorat Kalbar I BPK perwakilan Kalbar, Gunarwanto. Diungkapan, pihaknya telah menyerahkan audit laporan keuangan Pemkot Pontianak 2004-2005 kepada Polda dan Kejati Kalbar. Ada temuan indikasi kerugian negara, Rp7,732 miliar. “Sudah kita serahkan hasilnya, itu sudah cukup silakan ditindaklanjuti,” ujar Gunarwanto. u Ke Halaman 7 kolom 1

Tim Pemeriksa Susno Minta Dukungan PN

Kamar Ayin Setara Hotel

JAKARTA--Tim pemeriksa Komjen Susno Duadji tak ingin mencari-cari kesalahan. Semua proses investigasi akan didasari pada bukti yang otentik dan bisa dipertanggungjawabkan. Susno akan dihadirkan dalam sidang hari Kamis (14/1) nanti. “Kita memang punya waktu satu minggu. Jadi, tujuh hari itu kita maksimalkan,” ujar Kepala Divisi Propam Mabes Polri Irjen Oegroseno di Jakarta kemarin. Pengumpulan fakta yang dilakukan butuh waktu dua hingga tiga hari. Susno Duadji “Beliau akan dipanggil kalau fakta cukup. Jadi sekitar Rabu atau Kamis,” kata jenderal dua bintang itu. Sidang kode etik dihelat terbuka agar masyarakat bisa memantau langsung proses reformasi kepolisian. “Agar ini jadi pelajaran bagi semua anggota,” tambahnya.

Sidak Satgas di Rutan Pondok Bambu JAKARTA - Satuan Tugas (Satgas) Pemberantasan Mafia Hukum mulai menunjukkan taringnya. Tadi malam satgas melakukan inspeksi mendadak (sidak) di Rumah Tahanan (Rutan) Pondok Bambu, Jakarta Timur. Lima tahanan ditemukan mendapat perlakuan khusus. Ta h a n a n ’’spesial’’ itu adalah tahanan kasus narkoba yang divonis seumur hidup Al-

ing dan kasus suap USD 660 ribu terhadap jaksa Urip Tri Gunawan, Artalyta Suryani alias Ayin. Berikutnya adalah tahanan kasus suap pembangunan bandar udara dan dermaga di wilayah timur Indonesia, Darmawati Dareho. Lalu, tahanan kasus proyek pengadaan peningkatan fasilitas mesin dan peralatan tiga Balai Latihan Kerja (BLK) Depnakertrans senilai Rp 9,48 miliar Ines Wulandari serta tahanan kasus korupsi pengadaan mesin dan peralatan di sepuluh BLK Depnakertrans pada 2004 Eri Fuad. Dalam operasi kali ini, empat anggota satgas turun langsung.Yakni, Irjen Herman Effendy (koordinator ataf ahli Kapolri), Denny Indrayana, mantan Wakil Ketua u Ke Halaman 7 kolom 1

u Ke Halaman 7 kolom 5

SELEBRITAS

Ssst… Unas Jalan Terus Meski ditentang keras oleh banyak kalangan, ujian nasional (unas) jalan terus. Pemerintah menjamin pelaksanaan tahun ini lebih baik daripada sebelumnya. Benarkah?

Katrina Kaif

Bintang Asing Terpopuler BINTANG-BINTANG asing (asal atau kelahiran negara lain) mendapat tempat dan popularitas luar biasa dalam industri film India (Bollywood). Sebut saja Barbara Mori (model dan mantan aktris opera sabun televisi asal Meksiko), Giselli Monteiro (model Brazil yang melejit pada 2009 lewat film Love Aaj Kal bersama aktor Saif Ali Khan), dan Tania Zaetta (aktris asal Australia yang tampil dalam serial Baywatch dan main di film India Salaam Namaste pada 2005). u Ke Halaman 7 kolom 5

KPK Fokus Isi Rekaman Anggodo

Jadwal Oke, Sosialisasi Sudah

TANGGAL pelaksanaan unas pun sudah ditetapkan: 22 Maret 2010. Ketua Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP) Djemari Mardapi mengatakan, pihaknya adalah lembaga independen yang ditunjuk Menteri Pendidikan Nasional (Mendiknas) untuk melaksanakan unas. Tidak hanya jadwal ujian yang sudah ditetapkan. Menurut Djemari,

BSNP juga sudah menyosialisasikan ihwal pelaksanaan ujian tersebut ke seluruh provinsi. ”Sosialisasi sudah meski kami akui agak telat. Ini disebabkan adanya kontroversi pelaksanaan unas. Juga adanya perubahan Permendiknas tentang ujian tersebut,” terangnya. Bahkan, BSNP sudah menguji coba soal unas di beberapa provinsi. Terutama, di daerah-daerah yang nilai unasnya tahun lalu jeblok. Di antaranya, Bengkulu, Papua, NTT, DKI Jakarta, dan Kalimantan Barat. ”Kami uji cobakan soal-soal itu sebelum dijadikan master dan digandakan,” ungkapnya.

JAKARTA – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) hari ini melanjutkan pemeriksaan Anggodo Widjojo terkait dengan upayanya menghalangi penyidikan pengadaan sistem komunikasi radio terpadu (SKRT). Lembaga antikorupsi itu menjanjikan pertanyaan yang fokus pada sadapan percakapan adik buron KPK Anggoro Widjojo itu dengan sejumlah aparat penegak hukum. Juru Bicara KPK Johan Budi S.P. menjelaskan, pertanyaan soal rekaman itu juga didalami penyelidik hari ini. ”Tentu, itu yang ditanyakan dalam lanjutan penyelidikan besok (hari ini),” katanya kemarin. Anggodo, kata Johan, bakal diperiksa mulai pukul 10.00. Namun, dia tidak tahu kapan pemeriksaan berakhir. Johan mengungkapkan, penyelidik membutuhkan banyak informasi sebelum pimpinan KPK memutuskan layak tidaknya kasus itu

u Ke Halaman 7 kolom 5

u Ke Halaman 7 kolom 5

Buku Kopassus untuk Indonesia; Rahasia Pasukan Komando

Menyamar Pedagang Durian hingga Sniper Ambon Isi buku Kopassus untuk Indonesia yang diluncurkan Kopassus TNI-AD tak sembarangan. Buku dengan desain gaul itu membuka rahasia dapur korps terbaik ketiga di dunia itu, termasuk operasi intelijen bawah tanah. Seperti apa?

RIDLWAN HABIB, Jakarta WANITA itu bukan tentara. Gaya pakaiannya juga santai. Turun dari mobil New Honda City metalik, dia disambut hormat oleh prajurit Kopassus. ”Mbak Esti ini sudah kami anggap bagian dari keluarga,” kata Letkol

Ridlwan/Jawa Pos

PEMBUKA RAHASIA: Letkol Farid Makruf memegang buku bersama penulisnya, Erastiani Asikin Natanegara di Markas Komando Cijantung, Jakarta Timur.

Farid Makruf yang menyambut Esti di Markas Komando Kopassus, Cijantung, Jakarta Timur Kamis lalu (7/1). Siang itu suasana sekitar Kesatrian Kopassus agak lengang. Sebab, pada jam dinas, semua prajurit sibuk dengan tugas masing-masing. ”Sebelum mengenal mereka, saya benar-benar awam dengan dunia militer,” kata Esti yang sengaja berkunjung ke Kopassus untuk menemui Pontianak Post. Nama lengkapnya Erastiani Asikin Natanegara. Bersama penulis lain, Iwan Santosa, mereka diberi kepercayaan penuh oleh Komandan Jenderal (Danjen) Kopassus untuk menulis buku yang mulai beredar tiga minggu lalu itu. ”Buku ini adalah buku resmi Kopassus pertama yang ditulis sipil dan untuk umum,” kata Letkol Farid yang ikut berbincang. Farid adalah alumnus Akmil 1991 yang juga menjadi

Online: http://www.pontianakpost.com/ *Mempawah, Sambas, Singkawang, Bengkayang Rp 2.500 *Landak, Sanggau, Sintang Rp 3.000 *Ketapang Rp 3.000 *Kapuas Hulu Rp 3.000

u Ke Halaman 7 kolom 1

Jawa Pos Group Media


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.