Pontianak Post Kamis 11 Februari 2010 M / 27 Shafar 1431 H
SELEBRITAS
Eceran Rp. 2.500
P E RT A MA DA N T E RUT A MA DI K A L I M A N T A N B A R A T
Datangi Mantan Istri dan Tukang Make-up
Arwah Michael Jackson Gentayangan ARWAH Michael Jackson sepertinya belum sepenuhnya meninggalkan dunia. Sampai-sampai mantan istri Jacko, Lisa Marie Presley, ditemui arwah sang raja pop itu. Seperti diberitakan The Sun terbitan Inggris, kemarin, arwah Jacko menemui Lisa Marie untuk memohon maaf. Perihal arwah Jacko yang gentayangan itu diungkapkan Karen Faye yang
Angelina Jolie
Tersentuh Korban Gempa
selama ini menjadi tukang rias Jacko. Karen mengungkapkan, dirinya dan Lisa Marie sempat terlibat kontak fisik dengan arwah Jacko, pekan lalu. Karen yang kini berusia 53 tahun, mengatakan bahwanJacko sepertinya ingin menjangkau orang-orang dalam hidupnya dan dimaafkan. “Michael menghabiskan waktunya untuk menjelaskan kegagalan dan menginginkan kami
memaafkannya. Dia tampak resah,” ujar Karen. “Dia tampak lebih gembira dengan Lisa. Wajahnya berpaling padaku dan Michael mengatakan padaku, kamu sudah banyak merawatku dan sory kalau aku terlalu menyakitimu,” lanjut Karen. Karen menambahkan, arwah Jacko juga sempat menyesal karena sering tak mendengar nasehat dari orang-orang dekatnya.(ara/jpnn)
Michael Jackson
Golkar Tak Mau Tunduk Tak Khawatir Menterinya 'L 5HVKXIÀH
GEMPA di Haiti menyentuh aktris Hollywood,Angelina Jolie, 34. Pemeran Lara Croft dalam sekuel film Tomb Raider tersebut mengunjungi kantor dan staf PBB di Port-au-Prince, Haiti, Selasa lalu (9/2). Selanjutnya, artis cantik kelahiran Los Angeles, AS, 4 Juni 1975, itu mengunjungi pengungsian anak-anak. Jolie terlihat trenyuh saat berada di tempat itu. Kunjungan peraih Academy Award (Oscar) kategori aktris Ke Halaman 7 kolom 5
Mustafa Ramli/Jawa Pos
GOYANG PANSUS: Nasabah Bank Century, Sri Gayatri, berlenggak lenggok dan berjoget dihadapan para anggota Pansus Century DPR-RI, usai dimintai keterangan bersama Direksi Bank Mutiara dan Lembaga Penjamin Simpanan (LPS), Rabu (10 /2) di DPR-RI di Jakarta. Rapat tersebut mempertemukan antara nasabah Bank Century dan Direksi Bank Mutiara dan LPS.
JAKARTA – Partai Golkar lebih memilih jalur berbeda dari Partai Demokrat terkait pengusutan kasus Bank Century di DPR. Partai berlambang pohon beringin itu menegaskan tak akan mundur dari sikap awalnya yang menyatakan bahwa terjadi banyak penyimpangan dalam skandal tersebut. Bahkan, ancaman reshuffle yang telah disampaikan kubu Demokrat siap dilawan. Untuk menyatukan langkah, kemarin (10/2) Ketua Umum DPP Partai Golkar Aburizal Bakrie mengumpulkan para kader Golkar Ke Halaman 7
kolom 1
Telusuri 11 Nasabah Mencurigakan EKONOMI
Soros: RI Sukses Lewati Krisis JAKARTA--Begawan valuta asing dunia, Goerge Soros menilai Indonesia telah berhasil melewati masa krisis 2008 yang berbahaya dengan sangat baik. Bahkan Indonesia dinilai lebih baik dibanding Amerika Serikat yang mengeluarkan banyak dana untuk keluar dari krisis. “Saya menilai Indonesia telah dapat melewati masa yang sangat-sangat sulit dan relatif berbahaya dibandingkan uang yang harus digunakan. Apalagi kalau dibanding uang yang digunakan oleh Amerika Serikat dan Eropa, sebenarnya Indonesia relatif tidak banyak merugi,” ujar Soros di Istana Wakil Presiden Ke Halaman 7 kolom 5
GROW WITH CHARACTER
Marketing is Everything, Everything is Marketing SELAIN aktif di berbagai organisasi nonprofit untuk mengembangkan network, saya juga aktif membantu Pemerintah Daerah Jawa Timur. Sejak bekerja di Sampoerna, berkat Pak Alim Sutrisno yang bos Dharmala, saya jadi kenal Gubernur Jawa Timur waktu itu Sularso. Saya sempat beberapa kali ikut kunjungan kerja beliau ke luar negeri mewakili Sampoerna. Di situlah saya sering bertemu dengan berHermawan Kartajaya bagai pengusaha yang sering ikut kunjungan gubernur. Mereka sering diajak gubernur keluar negeri untuk dipertemukan dengan pengusaha luar negeri. Ke Halaman 7 kolom 1
PARA nasabah Bank Century yang masuk kategori mencurigakan terus dikejar. Kali ini giliran manajemen Bank Mutiara (dulu Bank Century) yang siap menelusuri keberadaan nasabah-nasabah tersebut. Anggota Pansus dari Fraksi Partai Golkar Bambang Soesatyo menyebut adanya 11 nasabah mencurigakan dengan total dana Rp1,9 triliun. ’’Manajemen baru harus ikut membantu menelusuri nasabah ini,’’ujarnya dalam rapat pansus yang menghadirkan manajemen Bank Mutiara dan Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) kemarin (10/2).
Menurut Bambang, penelusuran atas 11 nasabah dengan nilai fantastis tersebut harus dilakukan untuk mengungkap aliran dana Bank Century. ’’Keberadaan nasabah ini tidak terdeteksi oleh BI (Bank Indonesia) karena tidak pernah dilaporkan oleh manajemen lama,’’ katanya. Menanggapi permintaan tersebut, Dirut Bank Mutiara Maryono mengatakan, pihaknya memang belum mendapat rincian data 11 nasabah tersebut, termasuk nomor rekeningnya. Meski demikian, pihaknya berjanji menelusurinya. ’’Jika data kami peroleh, kami akan langsung
telusuri,’’ ujarnya. Menurut Maryono, data nasabah tersebut memungkinkan untuk ditelusuri. Namun, yang menjadi persoalan adalah mekanisme penyerahannya karena terhalang aturan kerahasiaan nasabah perbankan. ’’Jadi, mohon arahan, bagaimana mekanisme penyerahan datanya,’’ katanya. Wakil Ketua Pansus Hak Angket Bank Century dari Fraksi Partai Demokrat Yahya Sacawirya mengusulkan, berhubung saat ini Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) masih menjalankan audit investigasi lanjutan Ke Halaman 7 kolom 5
Desak Pemerintah Tunda ACFTA Kurir Noordin Terancam Hukuman Mati PONTIANAK--Renegosiasi ASEAN-China Free Trade Agreement (ACFTA) oleh pemerintah RI dinilai sebagai langkah tepat. Ketua Umum Kadin Kalimantan Barat Santyoso Tio mengatakan, pemerintah harus dapat berpikir realistis. Masih ada beberapa puluh industri hasil kajian Deperindag yang belum siap menghadapi ACFTA. “Harus ada langkah-langkan prefentif lindungi industri lokal. Jangan sampai timbul korban. Kalau beberapa sektor industri bangkrut, sulit untuk membangunnya kembali,” katanya dihubungi, Rabu (10/2). Ia menyampaikan, negara ASEAN lain seperti Kamboja danVietnam saja baru menjalankanACFTA di 2015. Tapi intinya menurut Santyoso, Indonesia perlu mengutamakan kepentingan nasional dari sektor usaha yang ada. Ditambahkannya, perlindungan awal dari perjanjian itu harus dilakukan pada industri di Jawa. “Kalau di Kalbar mungkin belum begitu terasa,” ujarnya. Terlepas dari upaya renegosiasi, ia meminta pemerintah mendesak pihak China untuk menjalankan perjanjian secara transparan. Jika, bea masuk impor dari China dihapuskan. Hal serupa harus dilakukan pihak China untuk ekspor dari Indonesia. “Jangan hanya satu pihak dan kita yang jadi korban. Ke Halaman 7 kolom 1
Aburizal Bakrie
ACFTA potensi meningkatkan angka pengangguran dan kemiskinan. Pemerintah harus menunda kesepakatan tersebut untuk kepentingan lebih besar.
Santyoso Tio
Harus ada langkah prefentif lindungi industri lokal. Jangan sampai timbul korban. Kalau beberapa sektor industri bangkrut, sulit membangunnya kembali.
JAKARTA – Amir Abdillah alias Jali yang menjadi kurir dan sopir jaringan teroris Noordin M. Top mulai duduk di kursi pesakitan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. Kemarin (10/2), jaksa penuntut umum (JPU) mengajukan dakwaan berlapis dengan lima pasal UU Pemberantasan Tindak Pidana Terorisme. Lima pasal itu adalah pasal 15 jo pasal 6, pasal 15 jo pasal 7, pasal 15 jo pasal 9, pasal 13 huruf b, dan pasal 13 huruf c. Dengan lima pasal tersebut, Amir terancam hukuman maksimal, yakni hukuman mati. JPU menyebut terdakwa terlibat dalam permufakatan jahat dan membantu dalam peledakan Ke Halaman 7 kolom 5
Amir Abdillah alias Jali
Jelang Imlek dan Cap Go Meh; Berkah bagi Warga Kampung Beting 11:59 15:18 18:03 19:13 04:36
Siapkan 15.000 Lampion, Libatkan Warga se Kampung Tradisi memasang lampion seperti sudah menyatu dengan Imlek dan Cap Go Meh. Seni lampion Tiongkok bersejarah lama dan mengandung budaya mendalam. Ini hasil rakyat Tiongkok selama ribuan tahun. Tapi, pembuatannya tidak selalu didominasi warga Tionghoa. Warga melayu di Pontianak juga melakoninya, seperti warga Kampung Beting, Kelurahan Dalam Bugis, seminggu terakhir ini.
MADE FRANS, Pontianak
Made Frans/Pontianak Post
LAMPION: Warga Kampung Beting membuat Lampion untuk menyemarakkan Imlek dan Cap Go Meh. MABT merencanakan menghiasi 15.000 Lampion untuk keindahan Kota Pontianak.
SORE itu (10/2), kesibukan berbeda tampak pada beberapa rumah di Kampung Beting. Potongan lidi tampak berserakan.
Beberapa telah dirangkai menjadi kerangka berbentuk segi enam. Tidak sedikit pula kerangka yang dibungkus plastik warna
merah menjadi lampion cantik. Satu per satu lampion dibuat, dikumpulkan
Online: http://www.pontianakpost.com/ *Mempawah, Sambas, Singkawang, Bengkayang Rp 2.500 *Landak, Sanggau, Sintang Rp 3.000 *Ketapang Rp 3.000 *Kapuas Hulu Rp 3.000
Ke Halaman 7 kolom 1
Jawa Pos Group Media