Pontianak Post Rabu 11 Agustus 2010 M / 1 Ramadan 1431 H
Eceran Pontianak Rp.2.500
P er t a m a da n Ter ut a m a di Kal im an t an Barat
Gugatan Jarot-Kartiyus Kandas Pelantikan Milton KPU Tunggu Paripurna DPRD JAKARTA—Majelis hakim Mahkamah Konstitusi menolak permohonan keberatan yang disampaikan pasangan Jarot-Kartiyus terkait hasil penghitungan suara ulang dan pemungutan suara ulang pada Pemilukada Kabupaten Sintang. Hal ini disampaikan majelis hakim dalam sidang pembacaan putusan akhir, Selasa (10/8) sore di
11:50
15:11 17:54
19:05 04:27
Mahkamah Konstitusi. Dengan demikian, pasangan Milton-Ignasius ditetapkan sebagai pemenang dalam Pilkada Sintang. “Terhadap permohonan keberatan tersebut, mahkamah tidak mempertimbangkannya lebih lanjut karena penghitungan suara ulang dan pemungutan suara ulang yang dilakukan Termohon (KPU) merupakan perintah mahkamah dalam putusan sela 21 Juni 2010,” kata Ketua Majelis Hakim, Machfud MD. Sebelumnya, pihak pemohon menyampaikan keberatan atas Berita Acara u
Ke Halaman 7 Kolom 1
Martin Korbankan Diri untuk Anak Polisi Tetapkan Lodrik Tersangka Penembak Leonard PONTIANAK—Keinginan Martin Hungan (58) mengorbankan diri untuk membela anaknya terungkap. Pensiunan Polri dengan pangkat terakhir ajun komisaris besar polisi (AKBP) yang mengaku menembak anaknya Leonard Hungan (37) terbantahkan. Polisi menetapkan penembak Leonard hingga tewas adalah adik kandungnya, Lodrik Hungan (26). “Lodrik kini kita amankan untuk kepentingan penyidikan,” kata Kapolda Kalbar Brigjen Pol Erwin TPL Tobing dalam jumpa pers kepada wartawan di Mapolda Kalbar, Selasa (10/8) siang. Sedangkan Martin telah mencabut keterangan awal. Motif penembakan u
Online: http://www.pontianakpost.com/
Ke Halaman 7 Kolom 1
mutiara ramadan
Dimensi Bulan Ramadan Oleh: Rasmi Sattar
tersangka: Kapolda Kalbar Brigjen Pol Erwin TPL Tobing memberikan keterangan pers kasus penembakan Leonard Hungan. Polisi menetapkan Lodrik menjadi tersangka.
sutami/ pontianak post
Berita
Utama
A1
TAHUN lalu ketika kita akan mengakhiri puasa Ramadan 1430 H/2009 M, kita samasama berdoa semoga tahun depan kita bisa bertemu kembali dengan Ramadan 1431 H. Tentu saja doa ini wajar, karena kita masih mengharapkan panjang umur, dan ingin beribadah puasa Ramadan lagi, kita menganggap puasa kita mungkin belum sempurna, karena masih ada celah yang mungkin merusak nilai puasa Ramadan itu sendiri, dan belum sesuai dengan yang dikehendaki oleh Allah Swt.
*Mempawah, Sambas, Singkawang, Bengkayang Rp 2.500 *Landak, Sanggau, Sintang Rp 3.000 *Ketapang Rp 3.000 *Kapuas Hulu Rp 3.000
u
Ke Halaman 7 Kolom 5
Jawa Pos Group Media