Pontianakpost

Page 1

Pontianak Post Jumat 11 September 2015 M / 27 Dzulkaidah 1436 H pertama dan terutama di kalimantan barat

Eceran Pontianak Rp 3.000

Paket Pertama Belum Nendang Kebijakan Ekonomi Jilid II Fokus Percepatan Proyek Strategis

JAKARTA – Presiden Joko Widodo (Jokowi) harus meny­ impan dulu keinginan bahwa paket kebijakan mempunyai dampak signifikan. Sambutan atas kebijakan yang dibaca­ kan Jokowi di Istana Merdeka Rabu sore (9/9) itu di pasar

finansial kurang menggem­ birakan. Pada akhir perdagangan kemarin (10/9), dua indika­ tor pasar, yakni indeks harga saham gabungan (IHSG) dan kurs rupiah terhadap dolar AS, sama-sama ditutup

melemah. Indeks turun sebe­ sar 4 poin (0,09 persen) ke level 4.343. Sementara itu, di pasar valuta asing, nilai tukar rupiah juga tertekan sebesar 71 poin (0,50 persen) ke Rp 14.332 per dolar AS. Apakah pasar finansial me­

mang tak merespons paket kebijakan ekonomi Jokowi? Tak sepenuhnya benar. Analis perusahaan sekuritas PT First Asia Capital David Sutyanto mengatakan, secara normatif, paket kebijakan ekonomi yang diluncurkan pemerintah

dinilai para emiten bagus. Na­ mun, pasar tetap perlu pem­ buktian dan aturan teknisnya secara spesifik. Penantian itulah yang membuat sampai kemarin belum ada uKe Halaman 11 kolom 1

Pagi Dijenguk Jokowi, Sore Disambangi Mega Hari Ini Wapres Sudah Ngantor JAKARTA – Bukan Jusuf Kalla (JK) jika tidak keras kepala. Agenda kerja yang mengantre membuat wakil pre­ siden itu mengabaikan usianya yang sudah 73 tahun. Akibatnya, sepanjang Rabu (9/9), dia harus menginap di RS Cipto Mangunkusumo (RSCM). Un­ tungnya, kemarin pagi (10/9) tokoh idola masyarakat Sulawesi Selatan itu sudah kembali sehat dan diizinkan dokter keluar rumah sakit. Saat dicegat wartawan setelah me­ ninggalkan gerbang RSCM, JK menga­ kui bahwa dirinya mengalami kelela­ han karena banyaknya agenda kerja. Karena itu, selepas general checkup, dokter menyarankan tindakan pema­ sangan satu ring untuk mendukung kinerja jantungnya. ’’Wapres kan juga

INFRASTRUKTUR

Gairahkan Pembangunan

Deregulasi dan debirokratasisi besar-be­ saran Presiden Jokowi direspon kalangan pen­ gusaha. Intinya adalah untuk menggerakkan ekonomi nasional. Tak kurang dari 134 aturan berupa peraturan pe­ merintah, peraturan presiden, instruksi pres­ iden, peraturan men­ teri, dan aturan lain yang dipangkas atau disederhanakan, meli­ batkan 17 kementerian/ lembaga. Salah satunya di bidang infrastruktur. H Galing “ Masyarakat jasa konstruksi akan kemba­ li bergairah. Kita siap untuk bekerja membantu pemerintah. Merealisasikan proyek-proyek pembangunan di Kalbar ini,” kata Ketua Aso­ siasi Kontraktor Konstruksi Indonesia, H Galing alias HM Saleh kepada Pontianak Post, kemarin malam (10/09). uKe Halaman 11 kolom 5

selebritas

manusia biasa,’’ kata JK lantas meng­ umbar senyum saat keluar dari rumah sakit sekitar pukul 08.45 kemarin. Dari pantauan, wajah JK tampak bugar. Dia didampingi istri, Mufidah Kalla; Menteri Agraria dan Tata Ru­ ang Ferry Mursyidan Baldan; serta beberapa pejabat dari sekretariat wakil presiden. ’’Operasinya sebentar, 30 menit. Tidurnya saja yang lama,’’ kata JK lantas tertawa. Husain Abdullah yang menjadi juru bicara mengungkapkan, sebenarnya JK ingin langsung masuk kerja setelah keluar dari rumah sakit. Namun, se­ mua agenda kemarin sudah dibatalkan sekretariat Wapres. Yakni, kunjungan kerja ke Gorontalo untuk meresmikan peletakan batu pertama PLTG Pohu­ watu dan Festival Boalemo 2015. ’’Jadi, langsung ke rumah dinas,’’ katanya. Di rumah dinasnya di kawasan uKe Halaman 11 kolom 1

PMI Kalbar Bagi 20 Ribu Masker Prajurit TNI

Perangi Asap

PONTIANAK - Palang Mer­ ah Indonesia Provinsi Kalbar membagikan 20 ribu masker kepada pengguna jalan di Kota Pontianak, Kamis (10/9). Pembagian masker rencanan­ ya dilanjutkan pada hari ini, Jumat (11/9). “Pembagian masker ini ker­ jasama PMI Kalbar bersama Bank Kalbar,” ujar Ketua PMI Provinsi Kalbar, Frederika Cornelis, kemarin. Frederika turun langsung dalam pembagian masker di kawasan bundaran Untan uKe Halaman 11 kolom 1

ISTIMEWA

BAGIKAN MASKER: Ketua PMI Provinsi Kalbar, Frederika Cornelis membagikan masker kepada pengguna jalan.

Pelajar Muhammadiyah II Pontianak Temukan Alat Pendeteksi Asap Karhutla

Menarik Minat Presiden Jokowi Deteksi Karhutla Sejak Dini KALIMANTAN Barat patut berbangga memiliki Saffana Rizqi Qinthara, 11. Saffana merupakan salah satu dari 18 finalis Kalbe Junior Scientist Award yang bertemu den­ gan Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Rabu 9 Sep­ tember 2015. Pelajar kelas VI Sekolah Dasar Muhammadi­ yah II Pontianak, Kalbar, ini mengharumkan nama Bumi Khatulistiwa dengan karya ilmiah yang diciptakannya untuk mencegah kebakaran hutan dan lahan.

Di tengah bencana kabut asap yang menyelimuti se­ bagian wilayah Kalbar akibat pembakaran hutan dan lahan, Saffana hadir dengan mem­ berikan secercah harapan. Pelajar jenius ini merupakan penemu ilmiah alat pende­ teksi kebakaran hutan dan lahan. Alat temuan Saffana itu dinamakan “Alat Pendeteksi Asap Kebakaran Lahan dan Hutan”. Alat ini ternyata Saffana Rizqi Qinthara

uKe Halaman 11 kolom 5

JAKARTA – Tentara Na­ sional Indonesia (TNI) akh­ irnya keluar barak. Bencana asap yang mengancam kes­ ehatan, merusak lingkungan, dan memalukan negara layak dihadapi seperti musuh negara. Maka, ��������������� mulai ke­ marin (10/9), 1.050 pra­ jurit TNI dari Kostrad, Paskhas, Marinir, dan Armed di­ berangkatkan ke lokasi-lokasi kebakaran di Sumatera. Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo me­ nyatakan, lebih dari 1.000 prajurit itu bergabung den­ gan 2.150 prajurit yang sudah ditu­ runkan beberapa k o m a n d o re s o r m i l i t e r ( ko re m ) setempat. ”Kami juga me­ nyiapkan pasukan cadangan 1.150 personel di Jakarta jika sewaktu-waktu dibutuh­ kan,” ujarnya setelah melepas Satgas Operasi Perbantuan BNPB (Badan Nasional Pe­ nanggulangan Bencana) di Lapangan Udara (Lanud) Ha­ lim Perdana Kusuma, Jakarta, kemarin. Mereka akan ditempatkan di tiga kabupaten di Sumatera Selatan. Yakni, Kabupaten

Musi Banyuasin, Kabupaten Banyuasin, dan Kabupaten Ogan Komering Ilir. Semen­ tara itu, di Kalimantan, TNI masih mengerahkan praju­ rit. Penempatan tersebut, lanjut Gatot, menyesuai­ kan dengan permintaan BNPB. ”Namun, jika BNPB meminta juga, TNI siap mengirimkan pasukan serupa ke Kaliman­ tan,” tegasnya. Di lapangan nanti, setiap hari pasukan akan ditugaskan untuk menyisir hutan-hutan yang terbakar. Di situ, me­ reka dibekali berba­ gai peralatan seperti pompa dan slang untuk memadam­ kan titik-titik api. ”Alutsista kami juga disiapkan jika mau melakukan rekayasa cuaca,” tuturnya. Setidaknya, ada empat pesawat Hercules yang di­ siapkan dalam satgas yang dipimpin Letnan Kolonel (Letkol) Marinir Totok Nurca­ hyanto itu. Satu di antaranya ditempatkan di Jakarta seba­ gai pesawat cadangan. Jika dibutuhkan, TNI bersama BNPB siap memodifikasi pe­ sawat angkut tersebut. uKe Halaman 11 kolom 5

Mereka yang Terlahir dengan Nama-Nama Tak Lazim (3)

Si (.) Tak Protes Lagi setelah Jadi Titik Jon Bon Jovi

Tanpa Sambora, Bon Jovi Tetap Dinanti JAKARTA – Dua puluh tahun berlalu setelah penampilan di Ancol, Bon Jovi kembali. Mereka siap mengulang kesuksesan. Kali ini mereka hanya bertiga. Tak ada sang gitaris Richie Sam­ bora yang sudah hengkang pada 2013 karena masalah internal. uKe Halaman 11 kolom 5

11.41

14.49

17.45

18.53

04.20

Jadwal Shalat Sepanjang Masa: H. Syekh Abdul Rani Mahmud Alyamani.

Online: http://www.pontianakpost.co.id/

Ada filosofi di balik pemberian nama N dan (.). Di Payakum­ buh, kakak beradik O dan Z mengalami ba­ nyak kesulitan karena nama mereka. FEMMY NOVIYANTI, Jepara FAJAR R. VESKY, Payakumbuh SUATU siang di sebuah sekolah dasar. ’’Jadi, nama anak kedua Pak Ali siapa?’’ tanya petu­

FEMMY NOVIYANTI/RADAR KUDUS/Fajar Rilah Vesky/Padek

NAMA-NAMA ANEH: Ali menunjukkan bukti nama anaknya, (.). (Kanan) Z, memperlihatkan Kartu Tanda Penduduknya.

gas tata usaha sekolah itu. Intonasi suaranya terdengar lebih keras. Terdengar nada

kejengkelan di sana. ’’Kan sudah saya bilang, namanya (.),’’ jawab Ali den­

gan nada tak kalah ketus. ’’Oke, saya catat ya, na­ manya Titik,’’ ujar si petugas.

*Mempawah, Sambas, Singkawang, Bengkayang Rp 3.000 *Landak, Sanggau, Sintang Rp 4.000 *Ketapang Rp 4.000 *Kapuas Hulu Rp 4.000 C

M

Y

K

’’Lho, bukan Titik. Nama­ nya (.),’’ sergah Ali. (Dan perdebatan itu pun berlangsung lamaaa sekali). Baiklah. Adegan tersebut memang hanya rekaan, bu­ kan reka ulang seperti yang dilakukan polisi saat meny­ elidiki tindak kejahatan. Tapi, kira-kira itulah risiko yang harus dihadapi Ali setiap mencatatkan nama anak pe­ rempuannya tersebut dalam administrasi resmi. Entah dalam akta kelahiran, kartu keluarga, atau di sekolah. Sebab, petugas mana yang tak akan minimal bertanya empat sampai lima kali, uKe Halaman 11 kolom 1

Jawa Pos Group Media


opini

2

Pontianak Post

Jumat 11 September 2015

Hidup Hanya Untuk Beribadah kepada Allah

Visi dan misi hidup kita di dunia yang sangat singkat ini hanya untuk beribadah kepada Allah semata. Hal ini ditegaskan Allah “ Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan agar mereka beribadah kepada-Ku “ ( AzZariyat (51 ) :56 ). Masalah rezeki sudah di jamin Allah. “ Dan tidak satu pun makhluk bergerak ( bernyawa ) di bumi melainkan rezeki semuanya dijamin Allah. Dia mengetahui tempat penyimpanannya. Semua ( tertulis ) dalam kitab yang nyata ( Lauh Mahfudz ) “ ( Hud (11 ) : 6 ). Dalam hadis yang diriwayatkan Abi Umamah dikatakan, Rasulullah bersabda “ Jibril berbisik di telingaku bahwa jiwa itu tidak akan mati sampai sempurna rezekinya. Maka bertaqwalah kepada Allah dan berbaik sangkalah dalam meminta. Sesungguhnya tidak akan mendapatkan apa yang ada di disi Allah, kecuali dengan ketaatan kepada-Nya. Sesungguhnya Allah menjadikan kegembiraan dan ketenangan berada dalam keridhaan dan keyakinan, dan menjadikan kesedihan dan keresahan berada dalam keraguan dan murka.” Dengan demikian maka kewajiban kita hanya berusaha menjemput rezeki kita itu saja, antara lain ditegaskan Allah

dalam surah 62 ( Al-Jumu’ah ayat 10 “ Apabila salat telah dilaksanakan , maka bertebaranlah kamu di bumi .Carilah karunia Allah, dan ingatlah Allah banyak-banyak agar kamu beruntung.” Jadi sesibuk apapun kita dalam berusaha menjemput karunia Allah itu, kita harus tetap zikir, ingat kepada-Nya. Allah Azza Wajalla berfirman dalam hadis qudsi “ Hai anak Adam, luangkan waktu untuk beribadah kepada-Ku, niscaya Aku penuhi dadamu dengan kekayaan dan Aku menghindarkan kamu dari kemelaratan. Kalau tidak, Aku penuhi tanganmu dengan kesibukan kerja dan Aku tidak menghindarkan kamu dari kemelaratan.” ( HR.Attirmidzi dan Ibnu Majah ). Dari Malik bin Harits, bahwa Allah berfirman “ Barangsiapa yang zikir kepada-Ku menyibukkannya dari meminta kepada-Ku, Aku akan memberinya, melebihi apa yang Aku berikan kepada orang- orang yan meminta “ ( Az-Zuhud - Imam Ahmad ). Prof.Dr.Aidh Abdullah Al Qarni dalam bukunya “ Al Quran Berjalan “ antara lain menulis “ Salah satu rahasia kemenangan dan kesuksesan Rasulullah salallahu’alaihiwassalam, karena beliau menjadikan ibadah dan ketaatan kepada Allah

sebagai bekal perjuangan . Allah memerintahkan beliau untuk menjadi ahli ibadah agar beliau mampu memikul beban dan tugas risalah-Nya yang Maha berat itu “ ( Al Muzammil ). Ketika Rasulullah menawarkan sesuatu kepada pelayannya yang bernama Rabi’ah bin Ka’ab Al Aslami, maka Rabi’ah menjawab “ Aku hanya meminta agar aku bisa menjadi teman dekatmu di surga ! “. Rasulullah menjawab “ Kalau begitu maka bantulah aku untuk mewujudkan keinginanmu itu dengan banyak melakukan sujud ( salat nafilah ) ! “. (HR.Muslim ). Dalam salah satu hadis Rasulullah bersabda “ Barangsiapa yang menjadikan akhirat sebagai tujuannya maka Allah akan membuat baik semua urusannya, menjadikannya kaya hati, dan dunia akan datang

Oleh Uti Konsen.U.M.

kepadanya dengan mudah. Barangsiapa yang menjadikan dunia sebagai tujuannya maka Allah akan mencerai beraikan urusannya, menjadikan kefakiran di depan matanya, dan dunia tidak akan datang kepadanya, kecuali sebatas yang ditentukan “ ( HR.Ibnu Majah ) Khalid A Mu’thi Khalif berkata “ Semua sisi kehidupan orang-orang saleh selalu dipenuhi dengan ketaatan dan pendekataan diri kepada Allah subhanawata’ala “. Dalam hadis riwayat Ahmad , Abu Daud, Ibnu Jarir dari Hudzaifah dikatakan “ Bila Rasulullah menghadapi suatu kesulitan, maka beliau segera mengerjakan salat. Misalnya saat terjadi angina rebut, Nabi langsung

masuk ke masjid dan salat.” Imam Nafi’ bertutur “ Yang dikerjakan Ibnu Umar dalam rumahnya selalu salat dan membaca al Quran “. Fatimah, isteri khalifah Umar bin Abdul Aziz menerangkan “ Saya tidak pernah melihat orang yang mengungguli Umar dalam hal banyaknya salat dan puasa serta ketakutannya kepada Allah “. Kebiasaan Umar bin Abdul

Aziz, sebagai kepala negara , Usai salat Isya masuk ke mihrab di rumahnya untuk beribadah malam. Ibnu Taymiah bertutur “ Sesungguhnya Allah menciptakanmanusiauntukberibadah kepada –Nya dan memberikan rezeki kepada manusia supaya dipergunakan untuk beribadah kepada-Nya.Mempergunakan rezeki untuk ibadah, yaitu untuk biaya hidup, ongkos

penyelenggaraan ibadah dan memberikan sebagiannya kepada orang lain.” Nuruddin Mahmud Zanki, seorang mujahid di Eropa. Dalam segala urusan pemerintahannya, ia lebih banyak memohon pertolongan kepada Allah antara lain dengan melakukan Tahajjud, sehingga pemerintahannya terberkati oleh taqarrubnya. Wallahu’alam.

Terbit pertama kali 2 Februari 1973. Alamat Redaksi dan Tata Usaha: Jalan Gajah Mada No. 2-4 Pontianak. Fax. (0561) 760038/575368. Telepon Redak­si: (0561) 735070.Telepon Iklan/Pema­saran:735071. Hunting (Untuk seluruh bagian) Fax. Iklan 741873/766022. Email: redaksi@pon­tianakpost.com. Penerbit: PT.Akcaya Utama Press Pontianak. Pembina: Dahlan Iskan. Komisaris Utama: Tabrani Hadi. Direktur Utama: Untung Sukarti. Direktur: Tresnowati. Wakil Direktur: PERTAMA DAN TERUTAMA DI KALIMANTAN BARAT Dewijanti, Salman Busrah. Corporate Lawyer: Dr. Harris Arthur Hedar, S.H, M.H. Pemimpin Re­daksi/Penang­gung Jawab: Heriyanto. Redaktur Pelaksana: Khairul­rahman, Muslim Minhard, Donatus Budiono, Basilius Andreas Gas. Sidang Redaksi: Abu Sofian, Surhan Sani, Mela Danisari, Yulfi Asmadi, Andre Januardi, Bobby Kusumadinata, Robert Iskandar, Efprizan, Uray Ronald. Sekre­taris Redaksi: Silvina. Staf Redaksi: Deny Hamdani, Uray Budianto, Chairunnisya, M KusdJawa Pos Group harmadi, Hendy Erwindi, Asri Isnaini, Arief Nugroho, Aristono K, Haryadi Adong Eko, Ramses Tobing, Idil Aqsa Akbary, Marsita R, Mirza. Pracetak/Artistik: Mochsinin (Koordinator), Grafis: Sigit Prasetyo, Budi Kurniawan, Ilustrator: Kessusanto. Fotografer: Timbul Mudjadi, Shando Safela, Haryadi, Meidy Khadafi. Biro Singkawang: Fachrozi, Airin Fitriansyah (Jl. Gunung Raya No.15 Telepon (0562) 631912). Biro Sambas: Hari Kurniathama (Jl P Anom Telp (0562) 392683) Biro Sanggau: Sugeng (Jl. Sudirman No. 4 Telp. (0564) 21323). Biro Ketapang: Ahmad Sofi (Jl. Gajahmada No. 172. Telp. (0534) 35514). Kabupaten Pontianak: Wahyu Ismir. Biro Sintang: Sutami. Pema­saran/Sirkulasi: Yugo; Iklan: Rudyanto. Percetakan: M. Taufik. Devisi Event: Kiki Fredrik S. Jakarta: Max Yusuf Alkadrie. Harga Lang­ganan per 1 Bulan dalam kota Rp 80.000,- (luar kota tambah ongkos kirim). Tarif iklan: Per mm kolom hitam putih Rp 40.000,- full colour Rp 50.000,- Iklan baris Rp 15.000,- per baris (minimal 2 baris, mak­­si­mal 10 baris) pem­bayaran di muka. Telepon Langganan/Pengaduan: 735071. Iklan: 730251. Perwakilan Jakarta: Jl. Jeruk Purut-Al-Ma’ruf No.4 Pasar Ming­gu, Jakarta Selatan 12560. Telepon: 78840827 Fax. (021) 78840828. Percetakan: PT.Akcaya Pariwara Pontianak. Anggota SPS-SGP ISSN 0215-9767. Isi di luar tanggung jawab percetakan.

Pontianak Post

C

M

Y

K


Pontianak Post

Kamis 10 September 2015

pontianak bisnis

3

Rekening Valas WNA Segera Realisasi Bunga Deposito Valas Lebih Rendah, Bank Trustee Dipermudah

JAKARTA – Niat memudahkan warga negara asing (WNA) membuka rekening di perbankan dalam negeri segera terealisasi. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sudah mendapat persetujuan dari berbagai pihak. Antara lain, Bank Indonesia (BI) dan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK). Ketua Dewan Komisioner

OJK Muliaman D. Hadad mengatakan, penyederhanaan rekening valas sudah ditentukan. ’’Hampir pasti hanya perlu ada paspor sebagai satu-satunya persyaratan,’’ katanya kemarin. Selama ini WNA yang membuka rekening valas di bank lokal harus menyertakan banyak dokumen selain paspor. Misalnya, kartu izin tinggal sementara (kitas)

dan dokumen penunjang lainnya dalam rangka customer due diligent (CDD). Mu l ia ma n b e rha rap, adanya kemudahan itu akan mendorong wisatawan, khususnya frequent flyer, untuk membuka rekening valas di bank lokal. Kebijakan itu juga ditujukan untuk menjaring dana valas para wisatawan masuk ke sistem perbankan Indonesia. Dengan demikian, suplai valas melalui tambahan simpanan valas perbankan bisa meningkat. ’’Dalam waktu dekat, peraturan-

nya dapat kami keluarkan,’’ katanya. Secara spesifik, peraturan rekening valas itu terdiri atas rekening turis dengan saldo terbatas USD 2.000 hingga USD 50 ribu. Persyaratan pembukaan rekening dalam rangka CDD cukup dengan menunjukkan identitas berupa paspor. Setoran pertama minimal USD 2.000 dan saldo maksimal USD 50 ribu. Jumlah saldo di bawah USD 10 ribu dikenakan charges (beban biaya) lebih tinggi. Selain itu, rekening WNA

ISTIMEWA

SYUKURAN: Perayaan syukuran ulang tahun tahun ke-6 Mercure Hotel Pontianak dengan tema six sense.

Hut ke-6 Mercure Hotel Pontianak

Kenyamanan, Ketenangan, dan Keamanan Prioritas Utama

MERCURE Hotel Pontianak pada Rabu (9/9) menggelar perayaan syukuran ulang tahunnya ke-6. Dengan tema “Six Sense”, perayaan ini berlangsung meriah dan dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat seperti pemerintahan, pelaku bisnis, tokoh masyarakat dan para undangan lainnya. General Manager Mercure Subakir mengatakan, kegiatan syukuran yang digelar dalam rangka HUT ke-6 Mercure dimaksudkan untuk berbagi kepada pelanggan. Baik dari pemerintahan, ataupun swasta. Sehingga mereka diharapkan tetap menjadi pelanggan yang loyal. “Dalam HUT Ke-6 ini, Mercure mengambil tema Six Sense yang artinya apa yang menjadi keinginan tamu sudah kami siapkan sebelum tamu itu meminta, karena kita selama ini selalu mempelajari kebutuhan-kebutuhan tamu yang menginap di sini. Sehingga dengan demikian, kami dengan mudah mengetahui

keinginan-keinginan tamu yang menginap di Mercure,” ujarnya. Karena menurutnya, ketika seseorang ingin menginap di hotel tentu yang diinginkan adalah kenyamanan, ketenangan, pelayanan dan keamanan. Dari semuanya itu, Mercure sudah menyiapkan semuanya. “Alhamdulillah dalam satu tahun, Presiden berserta rombongan sudah dua kali menginap di sini. Itu berarti apa yang dibutuhkan tamu Mercure sudah siap,” katanya. Ia juga bercerita dengan kondisi ekonomi yang kurang baik saat ini, ditambah para Pegawai Negeri Sipil (PNS) dilarang membuat kegiatan di hotel, sehingga bisnis perhotelan sangat lesu. Apalagi kompetitor sangat banyak sehingga membuat persaingan bisnis perhotelan sangat kompetitif. “Kami harus bekerja keras agar tamu hotel di Mercure tidak bosan untuk menginap. Yang baik akan dipertahankan, dan kurang

akan kita benahi menjadi lebih baik lagi,” jelasnya. Dalam rangka menyambut Hari Raya Idul Adha dan HUT Ke-6, Mercure memberikan Promo 99000 untuk menginap dua malam, dan sudah termasuk sarapan pagi untuk dua orang. Program ini mulai berlaku dari 23 September sampai akhir bulan. ”Di HUT ke-6 Mercure mengucakan terima kasih kepada para pelanggan yang selama ini telah mempercayai kami untuk memberikan kenyamanan, ketenangan, dan keamanan. kami berharap Mercure selalu menjadi pilihan masyarakat Kalbar,” harapnya. Rizaldi salah satu tamu Mercure mengapresiasi atas pelayanan yang diberikan oleh Mercure, karena menurutnya, selama berada di Mercure kebutuhannya selalu terpenuhi. Baik dari pelayanan, keamanan dan ketenangannya, sehingga membuatnya ingin berlama-lama berada di Mercure. (pms/ser)

C

M

Y

K

dengan saldo tidak terbatas membutuhkan persyaratan tambahan. Selain paspor, ada referensi dari bank terkait di negara asal WNA, surat keterangan domisili setempat, identitas istri/ suami, fotokopi kontrak tempat tinggal, atau kartu kredit/debit. Untuk rekening ini, saldo bisa lebih dari USD 50 ribu. Untuk WNA yang ingin memiliki rekening deposito, pajak bunga bakal lebih rendah daripada pajak pada umumnya. Pajak itu diterapkan secara progresif. Itu be-

rarti lebih banyak saldo lebih rendah pajaknya. ’’Diprioritaskan pembukaan rekening itu hanya oleh bank-bank tertentu yang memenuhi syarat manajemen risiko dan kehati-hatian perbankan,’’ kata Muliaman. Di luar itu, OJK segera mengeluarkan peraturan yang menyederhanakan persyaratan ketentuan kepada perbankan untuk melakukan kegiatan trustee. Trustee adalah layanan bisnis penitipan dan pengelolaan dana devisa hasil ekspor. ’’Ketentuan ini dike-

luarkan untuk meningkatkan pasokan devisa, peran serta daya saing perbankan dalam negeri, dan untuk mendorong pendalaman pasar keuangan (financial deepening) di domestik, tuturnya. Trustee dapat dilakukan bank atau kantor cabang dari bank yang berkedudukan di luar negeri (KCBA). ’’Intinya, akan dipermudah persyaratan bank untuk memiliki bisnis trustee. Ini penting guna meningkatkan pasokan devisa,’’ katanya. (gen/c4/tia)


4

SHOW SELEBRITAS

Pontianak Post

Jumat 11 September 2015

Gairahkan Lagi FFI

Wajah Baru di Kursi Panitia JAKARTA - Festival Film Indonesia (FFI) kembali dihelat. Wajah-wajah baru terlihat mengisi susunan panitia. Sebut saja Olga Lydia, Lukman Sardi, dan Maudy Koesnaedi. Mereka mewakili generasi muda yang siap mengembalikan pamor FFI. Belakangan ini, pamor FFI bisa dibilang luntur. Banyak sineas yang melihat FFI dengan pandangan skeptis. Pada FFI 2006 yang dimotori Mira Lesmana dan Riri Riza, para penerima Piala Citra dari ajang-ajang sebelumnya ramai-ramai mengembalikan penghargaan mereka. Mereka menolak keras keputusan dewan juri yang memenangkan Ekskul sebagai film terbaik dengan menyabet tiga Piala Citra. Padahal, scoring musik film itu dianggap menjiplak film lain. Tidak kurang dari 37 Piala Citra dikembalikan sebagai bentuk penolakan. Sejak itu, FFI kehilangan taji. Para sineas muda seolah enggan ambil bagian. Tuduhan pengaturan pemenang pun berembus kencang. Sistem penilaian yang dilakukan dengan diskusi

dianggap sebagai sistem penilaian yang jauh dari fair. Adanya kemungkinan saling memengaruhi menimbulkan banyak kecurigaan. Namun, menurut Ketua Bidang Media dan Publikasi FFI 2015 Lukman Sardi, sistem penilaian dan penjurian membaik sejak tahun lalu. Sistem penilaian lewat diskusi diubah panitia menjadi sistem voting seperti yang dilakukan dalam Piala Oscars. Dia mencontohkan, Mira dan Riri yang sempat memotori gerakan boikot FFI dengan tidak mengikutsertakan film mereka tahun lalu ikut mengirimkan film mereka. Lukman menilai, itu merupakan salah satu indikasi bahwa sineas kembali percaya pada FFI. Dengan semangat dari panitia baru itu, dia berharap FFI tahun ini bisa memberikan efek yang sama seperti tahun lalu. ‘’Mungkin bisa lebih besar. Alhamdulillah,’’ ucap Lukman di kawasan Sudirman, Rabu (9/9). Dia menambahkan, dengan sistem voting, hasilnya akan jauh lebih fair. Sama dengan tahun lalu, akan ada 100 juri yang dilibatkan dalam penilaian. Sebanyak 85 di antara mereka merupakan juri dari bidang

film. Sisanya adalah juri dari bidang lain. Misalnya, psikolog, sosiolog, filsuf, dan pengamat film. Dengan begitu, kredibilitas penilaian lebih terjamin. Ketua Panitia Pelaksana FFI 2015 Olga Lydia membenarkan hal tersebut. Dia mengaku senang dengan sistem penilaian yang baru itu. Kebetulan, tahun lalu dia terlibat langsung sebagai juri dan melihat penerapan sistem baru tersebut. ‘’Hasilnya bisa diterima segala pihak karena jauh lebih fair,’’ ungkapnya. Selain berusaha mengembalikan pamor FFI, kehadiran Lukman dan Olga merupakan bentuk upaya sineas muda yang menginginkan perubahan. Lukman menuturkan, selama ini para sineas hanya bisa menilai FFI dari luar tanpa bisa berbuat apa-apa. Dengan turun langsung, Lukman punya misi memperjuangkan supremasi FFI sekaligus melakukan introspeksi. Setelah tahun lalu fondasi FFI yang baru ditanamkan, tahun ini tiang-tiang mulai ditegakkan. ‘’Nanti terus berlangsung sampai akhirnya menjadi rumah yang utuh. Rumah untuk para sineas Indonesia,’’ tegas Lukman.

Krisdayanti Senang Beri Inspirasi J A K A R TA - Hu b u n gan Krisdayanti dengan dua anaknya, Aurel dan Azriel Hermansyah, kini sudah membaik. Mereka telah mem-posting foto pertemuan yang berlangsung hangat dalam sebuah dinner di sebuah mal di Jakarta pada Selasa lalu (8/9). Menurut Krisdayanti, sebetulnya masalah keluarga itu bisa diselesaikan secara internal. ‘’Tapi, saya public figure yang, mau nggak mau, di luar sana banyak yang ingin tahu kehidupan saya,’’ katanya saat ditemui di kawasan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, kemarin (10/9). Ibu empat anak itu merasa ada berkah dari mencuatnya konflik yang ternyata bisa diselesaikan dengan cepat itu. ‘’Saya senang karena masalah ini bisa menjadi pelajaran buat siapa saja bahwa tidak ada masalah yang tidak ada ujungnya,’’ jelasnya. Dalam pertemuan itu, Krisdayanti mengatakan memint a maa f ke pa da anak-anaknya. Suasana berlangsung cair. Dalam

FEDRIK TARIGAN/ JAWA POS

SIAP DIHELAT: Panitia Festival Film Indonesia (FFI) 2015 saat konfrensi pers penyelenggaraan FFI di kawasan Sudirman, Jakarta, Rabu (9/9). FFI akan diselenggarakan di ICE 21 November 2015 mendatang.

Tahun ini, FFI mengangkat tema teater dan film dengan sosok Teguh Karya sebagai simbol semangat. Semangat Teguh Karya itulah yang diharapkan bisa memacu semangat para sineas senior dan sineas muda untuk berpartisipasi pada event yang diseleng-

garakan pada 21 November nanti di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD, Tangerang Selatan, Banten, tersebut. Sebelum malam puncak perhelatan akbar itu, ada pengumuman film mana saja yang masuk nominasi pada 12 November di Plaza

INSTAGRAM

akun media sosialnya, Aurel juga menyambut bahagia perdamaian dengan perempuan yang melahirkannya itu. ‘’I’m happy,’’ tulis Aurel untuk caption foto yang memuat foto berenam Krisdayanti, Raul Lemos, Aurel, Azriel, Anang Hermansyah, dan Ashanty itu. Masalah keluarga tersebut

muncul ke publik setelah Aurel curhat di Instagram. Dia sedih karena Krisdayanti tidak datang di pesta ulang tahunnya yang ke-17 pada 29 Agustus lalu. Aurel juga mengatakan bahwa dirinya sudah lima bulan tidak bertemu dengan penyanyi Menghitung Hari itu. (and/ c4/ayi)

diberikan untuk sineas televisi itu tidak lagi diteruskan karena saat ini para sineas televisi sudah punya banyak wadah apresiasi. Panasonic Award, misalnya. ‘’Kita sekarang lebih fokus ke film. Yang akan ada kategorinya paling film televisi,’’ tuturnya. (and/c5/ayi)

Veteran Tembus Bioskop Amerika Screening Pertama di LAPD

MEMBAIK: Pertemuan Krisdayanti dan Aurel-Azriel

Indonesia. Bakal ada dua kategori besar, yakni bioskop dan nonbioskop, dengan total 17 kategori penghargaan. Masing-masing kategori penghargaan akan diisi lima film. Pada FFI tahun ini, Piala Vidia dihilangkan. Lukman menjelaskan, piala yang

LOS ANGELES - Film produksi Korea Selatan, Veteran, mencetak catatan manis. Selain masuk jajaran 10 besar film dengan pendapatan tertinggi di negeri asalnya, garapan CJ Entertainment tersebut bakal menembus pasar Amerika Serikat. Pemutaran perdana dilakukan pada Festival Film Internasional Toronto. “Setelah itu, dirilis di 46 bioskop di Amerika pada 18 September,’’ ungkap perwakilan distributor film seperti dikutip dari Hollywood Reporter. Kesempatan nonton pertama diberikan spesial kepada anggota Los Angeles Police Department (LAPD) beserta keluarga pada 16-17 September. Pada kesempatan tersebut, sutradara Ryu Seung-wan akan mengadakan sesi tanya jawab. Sebelumnya, dua film CJ Entertainment pernah menembus pasar film Amerika. Yakni, The Admiral: Roaring Currents dan Ode to My Father. Veteran yang dirilis pada 5 Agustus lalu mengambil setting waktu masa kini. Film itu mendapat total screening lebih banyak jika dibandingkan dengan dua judul sebelumnya yang diputar tidak sampai di 40 bioskop.

Dibintangi aktor A-list, publik Korea Selatan memang memprediksi film tersebut bakal merajai box office lokal. Aktor utama, Hwang Jung-min, pernah membintangi Ode to My Father. Film yang dirilis Januari 2015 itu meraih pendapatan terbesar kedua di perfilman Korea. Selain Jung-min, ada nama Yoo Ah-in. Aktor yang dikenal lewat drama Sungkyungkwan Scandal itu merupakan salah seorang pemeran The Throne. Film tersebut masuk seleksi Piala Oscar 2016 untuk kategori Film Berbahasa Asing. Dua nama besar itu didongkrak sutradara Seung-wan yang khas dengan karya kritis, tetapi humoris. Kombinasi tiga nama tersebut bagaikan formula larisnya Veteran. Hingga Selasa (8/9), film berdurasi 123 menit itu meraup total penjualan USD 79,2 juta. Jumlah penonton pun tidak kalah mencengangkan. Menurut data Dewan Film Korea (KOBIS), film tersebut ditonton 12 juta orang atau hampir seperempat total penduduk Korea. Pencapaian itu mengantar Veteran menjadi raja di negeri sendiri. Capaian tersebut hanya kalah oleh Avengers: The Age of Ultron dan film lokal lainnya, Assassination. ‘’Meski berat, film ini menyenangkan untuk

ditonton,” kata sang sutradara. “Saya menyebutnya popcorn movie,’’ tambahnya. Bagi dua aktor utamanya, film itu memberikan cerita tersendiri. ‘’Ini adalah peran antagonis saya yang pertama. Seperti kejutan buat penonton,’’ ucap Ah-in. Sementara itu, Jung-min yang lebih senior menyebut dirinya amat menyukai skrip film yang sarat isi. (fam/c6/ayi)

Rasa Baru Komedi Warkop DKI

FEDRIK TARIGAN/ JAWA POS

KOMEDI GOKIL: Para artis Film Komedi Modern Gokil di Kantor MD Entertaiment, Jakarta, Rabu (9/9/).

C

M

Y

K

JAKARTA - Dono, Kasino, Indro. Siapa yang mampu melupakan akting komedi legendaris mereka saat tergabung dalam Warkop DKI. Para penggemar yang merindukan film baru berjenis serupa segera mendapat jawaban. MD Pictures merilis film berjudul Komedi Moderen Gokil pada 17 September mendatang. Film itu mendaulat Indro Warkop sebagai pemeran utama. Jika pada era keemasan Warkop DKI 1980-1990 Indro bermain dengan Dono dan Kasino, kali ini dirinya beradu akting dengan pelawak muda. Mereka adalah jebolan Stand Up Comedy Indonesia (SUCI), yakni Dodit Mulyanto dan Boris Bokir. Indro menyebut film tersebut sangat Warkop DKI. ‘’Namun, dengan kemasan

yang kekinian,’’ imbuhnya. Indro berperan sebagai bapak kos Dodit dan Boris. Tingkah laku konyol pemain, latar belakang pantai, dan perempuan seksi betul-betul mengingatkan film itu pada film-film Warkop dulu. Produser sekaligus Komisaris MD Dhamoo Punjabi membenarkan hal tersebut. Dia menyatakan, film besutan sutradara Cuk FK itu memang terinspirasi komedi Warkop yang menurut dirinya tidak ada matinya. ‘’Tapi, dijahit dengan joke-joke masa kini. Lebih seru, lebih lucu, lebih gokil,’’ katanya di MD Tower kemarin (9/9). Banyak pengalaman yang bisa diceritakan para pemain. Misalnya, Kartika Putri. Dia berperan sebagai kekasih Dodit. Saat syuting, kekasih Kartika,

Erick Iskandar, berkunjung. Tapi, karena terlalu mendalami perannya, Kartika merasa tidak enak pada Dodit diapeli begitu. ‘’Terus saya sadar, kenapa jadi ngikutin Dodit yah,’’ ungkapnya, lalu tertawa. Film itu juga dibintangi Maya Wulan, Nadine Alexandra, dan Duo Serigala yang terkenal lewat goyang dribelnya itu. Melibatkan banyak pemain muda, film tersebut berusaha menyajikan komedi yang modern dan segar. Para pemain mengaku tidak menemukan kesulitan. Kebanyakan sudah tahu, bahkan menggemari, filmfilm Warkop. ‘’Dream comes true banget bisa main di Warkop,’’ kata Maya Wulan. ‘’Sudah langsung dapet saja (chemistry),’’ tambahnya. (and/c23/ayi)


Arena

Berharap Langit Cerah di Misano MISANO - Empat kali gagal finis. Tertinggal 77 angka dari Valentino Rossi yang memuncaki klasemen sementara MotoGP musim ini. Bukan kombinasi yang bagus. Marc Marquez rupanya belum mau menyerah. Dengan lomba tersisa enam seri, pembalap Repsol Honda itu berupaya keras agar persaingan menjadi three horse race lagi. Juara dunia 2014 dan 2015 itu terlempar dari persaingan setelah terpeleset di Silverstone pekan lalu (30/8). Lomba di Misano, San Marino, akhir pekan ini (13/9) bakal jadi starting point dia untuk mengejar ketertinggalan. “Jelas sekali saya kecewa gagal finis di Inggris,” ucap Marquez seperti dikutip Crash. “Tapi itu karena saya menekan terus, dan hal semacam itu sangat bisa terjadi di kondisi cuaca seperti kemarin,” lanjut dia, merujuk hujan deras yang mengguyur lintasan sepanjang lomba. Masalahnya, kondisi seperti saat ini bukan hal biasa bagi si Baby Alien, julukan Marquez. Kali terakhir dia gagal finis sebanyak empat kali adalah pada musim 2009. Kala itu dia masih membalap

Jumat 11 September 2015

Tertekan Tapi Optimis di Misano

MISANO – Pemimpin klasemen pembalap MotoGP, Valentino Rossi mengakui bahwa dirinya akan menghadapi tekanan ekstra pekan ini saat melakoni Grand Prix Italia yang merupakan balapan kandang baginya. Rossi yang tengah berusaha memperbesar peluangnya untuk merebut gelar juara dunia, akan terus dibayangi oleh rival utama sekaligus rekan setimnya sendiri, Jorge Lorenzo yang berhasrat untuk kembali mengejar selisih poin setelah di seri terakhir gagal naik podium karena persoMarc Marquez alan sepele, kaca helm yang di kelas 125 cc. Meski begitu, membuat pandangannya kabur. Marquez optimistis. Akibatnya, Lorenzo yang “Misano cukup kecil dan sebelumnya memiliki raihan karakternya lambat. Sebelum libur musim panas, kami su- poin yang sama kini tertingdah melakukan tes di sana,” gal 12 poin dari Rossi. “The ungkap Marquez. “Saya harap data yang kami punya cukup untuk menemukan setting motor yang benar akhir pekan ini. Dan yang paling penting, semoga cuaca bersahabat!,” kata pria 22 tahun itu. Tahun lalu, catatan Marquez di Misano tidak bagus. Ketika sedang menempel ketat Rossi yang memimpin lomba, dia kehilangan kendali motor dan terpukul mundur ke posisi ke-15. (na)

Doctor”, julukan Rossi, semakin percaya diri untuk merebut gelar juara dunia karena penampilannya musim ini sangat konsisten. Ia belum pernah sekalipun gagal naik podium sejak seri pertama. Terlebih lagi, rekornya di sirkuit Marco Simoncelli, juga moncer. Tahun lalu ia merebut posisi pertama, melengkapi dua kemenangan sebelumnya yang ia raih pada tahun 2008 dan 2009, serta posisi ketiga di tahun 2010 serta 2012. Rossi, yang rumahnya berada di Tavullia, hanya 20 menit dari sirkuit sangat antusias menyambut balapan kandangnya tahun ini karena ia berstatus sebagai pemimpin klasemen. “Selalu ada atmosfir yang luar biasa di Misano, dan ini benar-benar balapan di kan-

Misano Beban Siapa?

Jorge Lorenzo

Kalah Lagi Lorenzo Bisa Tumbang MISANO- Hanya butuh 20 menit berkendara dari kampung halaman Valentino Rossi di Tavullia menuju Sirkuit Marco Simoncelli di Misano. Trek sepanjang 4 kilometer ini sudah mahfum disebut-sebut sebagai “rumah” sang legenda hidup MotoGP tersebut. Dan karena itu pula balapan GP San Marino akhir pekan ini dirasa sebagai beban bagi Rossi. Beban karena saat ini the Doctor memimpin klasemen dengan selisih yang masih ada dalam zona rawan, 12 poin. Apapun bisa saja terjadi, termasuk kudeta oleh rekan setimnya di Movistar Yamaha Jorge Lorenzo sebagai rival terdekatnya. Rossi punya rekor bagus di Misano. Karena itu pula ekspektasi kepadanya bakal sangat tinggi. Apalagi ambisinya untuk merebut gelar juara dunia ke-10 di semua kelas musim ini sedang besar-besarnya. “Kita tiba di Misano sekarang dan beban besar akan ada padaku, terutama dari para fans, teman, dan keluargaku yang datang,” kata pembalap 36 tahun itu menyadari. Rossi yakin punya kecepatan di San Marino. Tapi di waktu yang sama Lorenzo juga cepat. Menang lima kali dan empat di antaranya secara beruntun sepanjang musim ini menjadi bukti ketangguhannya. Pembalap Majorca itu juga punya rekor bagus di San Marino. Sejak naik kelas ke MotoGP pada 2008, dia sudah menang tiga kali di sana. “Tahun lalu aku melakoni balapan hebat, tapi Jorge sangat cepat di sana. So, ini akan menjadi pertarungan sengit,” tandasnya dikutip Crash. Kesengitan itu bertambah karena Misano lebih cocok dengan YZR-M1. Seharusnya beban itu tak perlu dirasakan Rossi akhir pekan ini. Dengan jarak 12 poin, Lorenzo hanya bisa merebut posisi puncak klasemen jika mampu merebut kemenangan. Tentu dengan

5

Pontianak Post

catatan Rossi harus finis di luar podium. Perhitungannya, kemenangan Lorenzo 25 poin dan andai Rossi finis keempat dia hanya mendapat 13 poin dengan finis keempat. Kedudukan keduanya bakal seimbang. Dengan jumlah kemenangan Lorenzo yang lebih banyak posisi Rossi sekali lagi bakal diambil Lorenzo. Berdasarkan perhitungan tersebut, justru beban akan lebih berat pada Lorenzo. Kalah lagi di Misano bayangan untuk menjadi juara dunia musim ini bisa semakin kabur. Usaha mengejar defisit poin tambah berat. Kecolongan di GP Silverstone sudah menjadi kerugian besar baginya. Hujan membawa berkah pada Rossi di sana. Hujan pula yang membuat kaca helm Lorenzo berembun dan berimbas pada menyusutnya jarak pandang saat balapan berlangsung. Kalau Rossi sukses mencuri balapan di Silverstone yang seharusnya bukan miliknya, Lorenzo berambisi melakukan serangan balik dan menyerobot kemenangan di Misano, kandang saingannya itu. “Aku tahu Valentino akan merasa nyaman karena ini adalah balapan kandangnya. Tapi di musim-musim sebelumnya aku selalu cepat dan merebut beberapa kemenangan. Jadi mari kita lihat apa yang terjadi,” cetusnya. Bagi pembalap 28 tahun tersebut selisih 12 poin bukanlah kiamat bagi upayanya mengejar titel juara dunia. Enam seri penghabisan adalah waktu yang lebih dari cukup untuk merebut kembali puncak klasemen. “Aku akan bertarung maksimal di setiap balapan mulai dari Misano,” ucapnya via MotoGP.com. Kemenangan tiga kali Lorenzo di Misano dua kali di antaranya terjadi saat Rossi membela Ducati. Yakni pada musim 2011-2012. Meski begitu Rossi yang menunggangi motor tak kompetitif pada 2012 tetap saja merebut podium kedua. Jadi sulit bagi Lorenzo bertarung dengan Rossi di Misano ketika mereka menggeber motor yang sama. (cak) C

M

Y

K

Valentino Rossi

dang saya, karena sirkuitnya hanya sepuluh km dari Tavullia. Tahun lalu saya meraih hasil yang bagus, tapi pada saat yang sama Jorge juga sangat cepat di sini, jadi ini akan jadi pertarungan me-

narik lagi,” katanya seperti dilansir Crash. Tapi ia sudah punya strategi untuk kembali merebut kemenangan di Misano. “Saya harus mengatur situasinya dari sektor ke sektor

dengan tepat. Memang akan sulit, tapi yang paling penting adalah ada bagian di mana saya bisa melesat kencang dan tempat di mana Yamaha biasanya sangat kuat,” pungkasnya. (dim)


6

SOCCER

Pontianak Post

Jumat 11 September 2015

Gerrard Tidak Pulang Kampung Steven Gerrard

BERBEDA dengan kompetisi di Eropa, Major League Soccer (MLS) dimulai pada awal tahun dan berakhir di pengujung tahun. Itulah yang membuat beberapa bintang Eropa yang membela klub MLS meminta untuk dipinjamkan selama Desember hingga Maret tahun depannya. Frank Lampard memilih bergabung ke Manchester City musim lalu dan sempat membuat klubnya, New York City FC kesal. Sebelumnya, David Beckham juga pernah melakukannya selama membela Los Angeles Galaxy pada 2007-2012. Beckham ketika itu bolakbalik dipinjamkan ke AC Milan pada 2009 dan 2010. Kini, keta-

C

M

Y

K

kutan yang sama juga ditujukan kepada bintang LA Galaxy Steven Gerrard. Ada rumor, ketika MLS menjalani offseason, dia pulang kampong untuk dipinjamkan ke Liverpool, klub lamanya. Tak ingin rumor menjadi liar, buru-buru commissioner MLS Don Garber angkat bicara. “Saya tidak berpikir itu akan positif bagi brand liga kami,” kata Garber kepada Sky Sports. “Pemain dipinjamkan ke klub Eropa dan kembali telat saat kompetisi dimulai,” lanjutnya. Pe nga l a ma n L a mp a rd menunjukkan banyak fans sepak bola Amerika yang kesal. “Ada beberapa pemain yang malah dipinjamkan sepan-

jang tahun,” keluhnya. “Itu yang harus segera dibicarakan antara pemain dengan klub,” tambahnya. Dulu, Beckham mengambil keputusan itu lantaran ingin berada dalam kondisi fit. Mantan pemain Manchester United tersebut melakukannya agar bisa mendapatkan tempat di timnas Inggris. Sebab, tahuntahun tersebut mereka sedang bersiap menuju Piala Dunia 2010. Masalahnya sekarang berbeda. Gerrard sudah tidak lagi membela Three Lions, julukan Inggris. Begitu juga dengan Lampard. “Dulu, kami ingin pemain tetap mendapatkan kesempatan bermain di level kempetitif. Sekarang, seperti-

nya tak parlu lagi,” katanya. Apalagi menurutnya, sekarang fans sepak bola Amerika sudah jauh lebih peduli kepada pemain dan klubnya. Akan berpengaruh buruk apabila praktek seperti itu dilakukan.”Tidak ada yang senang ketika pemainnya kembali telat ke klubnya,” ujar Gerber. Lagipula, dalam beberapa kesempatan Gerrard juga menyatakan betah dan senang dengan kehidupan barunya di Amerika. Liverpool sendiri sejatinya masih membutuhkan Gerrard, tetapi bukan lagi seperti dulu selalu di lapangan. Lebih kepada peran untuk menjaga mental rekanrekannya yang lebih muda. (wam/ham)


Pontianak Post

Jumat 11 September 2015

BALAP

Impikan Emas

Yossi Legisadewo

Minggu (13/9) ini, bertempat di Sirkuit Pasir Panjang Singkawang, Pengprov IMI Kalbar akan menggelar seleksi bagi tiga pembalap yang layak berlaga di Pra PON. Tiga pembalap tersebut adalah Yossi Legisadewo, Faisal Farouk dan Rio Jenggo. Seleksi dilakukan secara terbuka dengan perhitungan waktu. Masing-masing pembalap akan dilepas satu-satu dan akan dihitung waktu tercepat. Para rider terbaik Kalbar ini dipinta menggunakan motor dengan spek MP 3. “Kalau saya menggunakan motor Honda Blade. Tidak tahu pembalap yang lain,” ungkap Yossi Legisadewo, salah satu pembalap yang akan bertarung di seleksi Pra PON kepada Pontianak Post kemarin. Sebelumnya telah diumumkan bahwa dua rider Kalbar yakni Sy Yandre Alkadrie dan Hadi Wijaya telah dipastikan lolos ke Pra PON. Sy Yandre lolos dengan perhitungan prestasi dan usia yang masih muda. Dalam ketentuan pembalap yang berlaga di Pra PON nanti, harus ada satu pembalap yang usianya berada dibawah 20 tahun. Sementara pemilihan Hadi Wijaya dengan modal dan kepercayaan bahwa peraih perak PON XVIII Riau ini akan mampu mengangkat moral tim IMI Kalbar di Pra PON nanti. Menurut Yossi, rencananya akan diambil dua pembalap terbaik dalam seleksi nanti. Artinya hanya akan ada satu pembalap yang gugur. Namun dari dua pembalap yang lolos tersebut, kata dia, satu pembalap masuk ke dalam tim inti dan satu pembalap lagi masih berpredikat by number atau cadangan. “Mudahan-mudahan saya bisa lolos dan menjadi pembalap tim inti. Bukan pembalap cadangan,” harapan pembalap yang beberapa kali mengharumkan nama Kalbar di tingkat nasional tersebut. Yossi juga mengatakan, punya harapan untuk bertarung di Pra PON nanti dengan nama Kalbar. Sebab, kata dia, ada beberapa daerah yang langsung memintanya menjadi tim inti. Diantaranya adalah Kalimantan Tengah. Daerah tersebut, ungkap Yossi langsung menawarkan dirinya menjadi pembalap yang membela Kalimantan Tengah, tanpa seleksi lagi. Bahkan dirinya diiming-imingi dengan honor yang sangat lumayan. “Untuk sementara masih saya tolak. Tapi jika saya tidak lolos seleksi, bisa saja saya kesana,” ungkap Yossi. Namun demikian, Yossi masih berharap besar jika dirinya nanti yang bisa mewakili Kalbar di Pra PON. Dirinya juga berambisi untuk bisa membawa Kalbar di PON XIX Jawa Barat tahun 2016 mendatang. “Itulah impian saya, jika bang Hadi dulu bisa membawa Kalbar merebut perak di PON, saya juga punya mimpi yang sama. Bahkan saya punya mimpi lebih besar untuk bisa mempersembahkan medali emas bagi Kalbar. Semoga saja Allah menjawab impian saya tersebut,” ungkap Yossi. (bdi)

METRO SPORT

7

Ihsan Lanjutkan Kejutan

JAKARTA--Kejutan demi kejutan terus dipertontonkan oleh pemain muda tunggal putra Indonesia, Ihsan Maulana Mustofa. Ihsan, kembali tampil impresif ketika mampu melaju ke babak perempat final kejuaraan superseries Japan Open 2015. Ihsan mampu menghentikan perlawanan pebulutangkis asal Hongkong, Hu Yun dua game langsung, 21-5,21-14 di Tokyo Metropolitan Gymnasium, kemarin (10/9). Kemenangan atas Hu Yun tersebut tentu saja mengejutkan. Jika dilihat dari sisi ranking, Ihsan kalah jauh yakni peringkat ke-77 berbanding dengan peringkat ke-13 dunia dari Hu Yun. Terlebih pemain berumur 19 tahun itu juga harus mendaki dari babak kualifikasi terlebih dahulu untuk bisa tampil di babak utama. Namun ternyata hal tersebut ternyata tak mampu menghentikan ledakan dari Ihsan yang sejak babak kualifikasi mampu tampil konsisten. Sebelumnya, Ihsan juga mengalahkan pemain yang lebih senior di babak pertama yakni Marc Zwiebler asal Jerman , 21-15, 18-21 ,21-18. “Senang bisa masuk perempat final. Karena saya juga kan dari kualifikasi. Dari saya sendiri sebenarnya target inign main di babak utama saja, cuma main satu-satu,” ujar Ihsan. “Kalau dari segi permainan, lawan

sepertinya yang capek. Jadi saya lebih mengontrol permainan dan mengontrol kecepatan, membuat lawan terus lari di lapangan,” imbuhnya. Pada babak perempat final, satu lagi pemain senior telah menunggu Ihsan. Pemain senior tersebut juga tidak tanggung-tanggung,yakni rekan satu negara sendiri, Tommy Sugiarto. Tommy sukses mengalahkan unggulan keempat, Kento Momota asal Jepang dengan skor 16-21,21-13,21-19. Bagi Ihsan, pertarungan tersebut akan menjadi pertemuan pertama kedua pemain di ajang BWF tour. Namun paling tidak tim bulutangkis Indonesia, telah memastikan satu wakilnya di babak semifinal di Japan 2015 kali ini. Ihsan sendiri mengakui bahwa untuk mengalahkan Tommy, dibutuhkan perjuangan yang ekstra keras. Selain lebih senior, Tommy juga dalam dalam performa yang baik setelah mampu menghentikan unggulan keempat tuan rumah. Dan akhir Agustus lalu juga sukses menjuarai kejuaraan Grand Prix, Vietnam Open 2015. “Kalau mas Tommy itu orangnya kuat. Jadi nggak mau kalah dan memiliki daya juang tinggi,” terang Ihsan singkat. Sementara itu, di nomor lain, pemain-pemain andalan Indonesia masih tak terbendung. Pemain ganda

Atlet Sepak Takraw Kalbar

TC Satu Minggu di Jateng Pontianak - Hasil training centre (TC) yang dilakukan para atlet sepak takraw Kalbar di Semarang Jawa Tengah sejak satu minggu lalu menunjukan grafik yang menggembirakan. 10 atlet saat ini sudah bisa beradaptasi dengan para pemain Jawa Tengah. Jawa Tengah memang menjadi unggulan pertama di PON XIX Jawa Barat mendatang dengan target utama medali emas. “Melihat permainan para pemain Jawa Tengah saya rasa wajar jika PSTI Jawa Tengah menargetkan para atletnya untuk kembali meraih medali emas. Permainan mereka solid, rapi, dengan skill yang oke,” ungkap Suko Edi, Ketua PSTI yang langsung meninjau TC atlet di Jawa Tengah beberapa waktu lalu. Menurutnya, jika saja dalam waktu TC satu bulan ini, para pemain Kalbar bisa menyalin 50 persen ilmu para pemain Jawa Tenga, dirinya yakin, tak hanya lolos PON saja, para atlet PSTI Kalbar juga pasti akan diperhitungkan di PON nanti. “Saya harap, anakanak bisa benar-benar fokus dan meresapi ilmu serta skill permaianan para pemain Jawa Tengah. Yang saya inginkan anak-anak malah bisa menyadur kekompakan dan kesolidan para pemain Jawa Tengah,” ungkap Edi. Menurut Suko Edi, PSTI Kalbar, pada Pra PON nanti memang tidak

terlalu ambisius. Tergabung di grup II bersama Kalteng, Kalsel, DKI Jakarta, Jawa Barat, Banten, Bengkulu dan Palembang, Kalbar tetap punya peluang untuk bisa lolos. Namun, empat tim di grup ini juga diyakini berat, seperti DKI, Jabar, Benten dan Bengkulu. “Nothing tulus, yang penting kita sama-sama berdoa dan berusaha. Saya yakin kita bisa,” katanya. PNS Dinas Pendidikan Kota Pontianak ini juga mengatakan, di Pra PON yang akan bergulir di Jakarta Desember mendatang, Kalbar di PON nanti akan bertanding di nomor tim dan beregu dari empat nomor yang dipertandingkan, yakni tim, double tim, beregu dan hoop. “Kita akan fokuskan di dua nomer yakni beregu dan tim. Kedua nomer ini, peluang Kalbar paling besar. Kami akan berjuang habis-habisan disini,” ungkap Edi. Untuk atlet yang mengikuti TC di Jawa Tengah yakni, Kahirun Nizam dari Kota Pontianak, Doni Setiawan (Pontianak), M Yusra (Mempawah), Jui Rahaji (Mempawah), Irwanto (Mempawah), M Nur Iqbal (Sintang), Isidorus (Sekadau), Gusti Yusuf Dwi (Landak), Cahyo Dwi Putro (Sanggau), Zulka April Yanda (Sanggau). Mereka akan didampingi dua pelatih yakni Rahmad Hidayat dari kota Pontianak dan Darwin Spd dari Mempawah. (bdi)

C

M

Y

K

Ihsan Maulana Mustofa

campuran andalan Indonesia Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir, melaju ke babak perempat final setelah mengalahkan Liao Min Chun/Chen Hsiao Huan dari Taiwan, dua game langsung, 21-17, 21-11. Sayang langkah tersebut gagal diikuti oleh juniornya Praveen Jordan/Debby Susanto yang kalah di tangan pasangan Korsel Ko Sung Hyun/ Kim Ha Na, 17-21,10-21. Sementara juara dunia 2015 nomor ganda putra, Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan mampu menghentikan pasangan

asal Rusia Vladimir Ivanov/Ivan Sozonov ,19-21, 21-15, 21-18. Junior mereka, Angga Pratama/Ricky Karanda juga melaju ke perempat final setelah menghentikan perlawanan pasangan asal Denmark Mads Conrad-Petersen/ Mads Pieler Kolding 21-18,21-15. Sedangkan satu-satunya wakil ganda putri Indonesia yakni Greysia Polii/Nitya Krishinda Maheswari juga mampu menggebuk pasangan ganda putri asal Korsel, Eom Hye Won/ Kim Ha Na,22-20,21-15. (mid)


8

iklan

C

M

Y

K

Pontianak Post

Jumat 11 September 2015


LIPUTAN KHUSUS

Pontianak Post Jumat 11 September 2015

9

Kunker Komisi IX DPR RI ke Daerah Perbatasan MERENCANAKAN dua anak cukup menjadi salah satu program pemerintah yang saat ini terus digalakkan, terutama di wilayah perbatasan. Termasuklah pentingnya generasi muda untuk tidak menikah di usia dini. Penegasan itu yang berulang kali disampaikan Anggota DPR RI, Karolin Margreth Natasa dalam rangkaian Kunjungan Kerja Komisi IX DPR RI di kabupaten Kapuas Hulu, Sanggau dan Landak, belum lama ini.

M

enurutKarolin, masyarakat hendaknya memiliki pemahaman mengenai perencanaan keluarga yang baik. Tak hanya perencanaan untuk memiliki momongan saja, tetapi juga perencanaan kesehatan dan pendidikan masa depan. Terutama masyarakat di perbatasan yang aksesnya sulit. Terpenting kata dia, saat ini masyarakat memiliki kesadaran untuk merencanakan keluarganya. Mereka hendaknya memiliki semangat juang yang tinggi dan berupaya semaksimal mungkin untuk mendapatkan pendidikan. “Akses daerah perbatasan terus diperbaiki. Banyak juga orang di perbatasan itu sukses pada zaman dahulu. Dulu orang naik sampan 7 hari, ada yang bisa jadi gubernur, kepala dinas. Kondisi sekarang jauh lebih baik. Kondisi ini jangan membuat kita manja. Justru harus meningkatkan semangat juang, semangat untuk maju dan bersaing dengan masyarakat wilayah lain,” katanya. Terkait anggaran yang terbatas, lanjut Karolin, tidaklah menjadi alasan untuk tidak berbuat apa-apa. “Anggaran banyak pun tidak tepat sasaran juga tidak bisa berhasil. Jalan barenglah, antara program yang bisa dirasakan manfaatnya langsung. Seperti program yang dilaksanakan hari ini bisa memberikan edukasi, penyuluhan dan bertemu langsung. Tak harus biaya besar, yang penting kegiatannya tepat sasaran,” ucap legislator cantik ini.

Desa Mensusai, Kec. Suhaid, Kab. Kapuas Hulu

PENUH KEAKRABAN :

Karolin tampak akrab berbincang dengan pelajar. Keakraban serupa juga ditunjukkan ketika Karoline menyapa akseptor usai pelayanan KB serta mengajak para ibu menyanyi dan menari bersama diatas panggung.

Kampanye ‘Nusah Kawin Muda’ Guna menekan angka pernikahan dini yang meningkat di Indonesia, khususnya pernikahan usia muda di Kalbar, BKKBN terus menyosialisasikan tidak menikah muda kepada masyarakat. Salah satu bentuknya melalui program komedi edukasi Pendewasaan

Usia Perkawinan (PUP) yang dilakukan BKKBN bekerjasama dengan Komisi IX DPR RI di beberapa kawasan perbatasan dan daerah terpencil, yang dianggap jadi sasaran utama dalam mengkampanyekan ‘Tadak Kawen Mude” atau dalam bahasa Dayaknya dikenal istilah “Nusah Kawin Muda”. Karolin mengajak warga untuk tidak menikah muda. Hal

Kec. Sekayam, Kab. Sanggau

ANTUSIAS : Di setiap daerah yang dikunjungi, Karolin memberikan bantuan beasiswa kepada pelajar. Ia ditemani Kaper BKKBN, Mustar sempat ber-selfie diatas panggung komedi edukasi PUP.

Benua Martinus, Kec. Embaloh Hulu, Kab. Kapuas Hulu

ini ia lakukan, mengingat untuk Kalimantan Barat, pernikahan anak usia 10 hingga 19 tahun mencapai 47,8 persen, sedangkan di tingkat nasional mencapai 46,7 persen. “Makanya kita dari Komisi IX DPR RI bekerjasama dengan BKBBN Kalbar berkomitmen terus mengampanyekan kepada masyarakat perbatasan dan terpencil untuk tidak kawin

Edukasi Menembus Desa Terpencil PROGRAM dua anak cukup, akan dirasakan manfaatnya beberapa tahun kedepan. Program ini juga bertujuan menekan angka pernikahan dini. Kepala Perwakilan BKKBN Kalbar, Mustar Raidi berharap anjuran pemerintah dengan dua anak cukup ini dapat dipahami oleh masyarakat luas, terutama di kawasan yang susah terjangkau oleh pemerintah dan petugas lapangan yang akan memberikan sosialisasi terhadap perencanaan dua anak cukup. “BKKBN berupaya memberikan edukasi dengan dialog ringan agar masyarakat mengerti,” ujarnya. Dikatakan Mustar, upaya pemerintah untuk menekan angka pernikahan dini juga mengalami dilema. Ada beberapa faktor penyebabnya, diantaranya tingkat pendidikan dan lapangan pekerjaan untuk masyarakat. Semua program yang telah dilaksanakan, selain telah menggunakan anggaran yang banyak, waktu yang panjang, tetapi juga melewati keadaan jalan di pelosok yang rusak, berliku dan menanjak juga curam. “Upaya kami untuk menembus batas masyarakat di kawasan terpencil Kalbar

akan berhasil jika didukung tingkat pendidikan serta adanya lapangan pekerjaan baik yang diupayakan pemerintah maupun upaya dari masyarakat itu sendiri,” paparnya. Wakil Bupati Landak, Herculanus Heriadi juga menyambut baik adanya program dua anak cukup. Menurut dia, untuk menyukseskan hal tersebut, ter utama di Kabupaten Landak yang mayoritas penduduknya suku Dayak, perlu adanya pendekatan budaya. Jika dulu orang menganggap banyak anak banyak rezeki, untuk kondisi sekarang lanjutnya tidak bisa lagi beranggapan seperti itu. Sebab kehidupan sekarang makin banyak tantangannya. “Mulai dari segi kesehatan, ekonomi tentunya,” ungkapnya. Untuk itu asyarakat diberikan saran dan pembinaan. Mereka harus mendapatkan pemahaman, bukan tidak boleh reproduksi anak, melainkan harus punya target atau tujuan. Termasuklah dalam melakukan pembinaan, kerjasama antara pemerintah dan swasta untuk memperbaiki mental anak, agar terhindar dari narkoba dan seks bebas. **

muda,” jelasnya usai memberikan pengarahan kepada masyarakat Embaloh Hulu, Kabupaten Kapuas Hulu, Minggu (29/8). Karolin mengaku bangga dengan program KB yang dicanangkan pemerintah, mengingat ia juga melaksanakan program KB dengan perencanaan pernikahan sematang mungkin. “Bapak saya sampai mendapatkan penghar-

gaan KB emas juga menjalankan program KB dengan anak cukup dua saja,” jelas putri pertama Gubernur Kalbar ini. Ia juga mengungkapkan pentingnya bermitra antara dinas terkait sehingga program pemerintah dapat mengenai sasaran. “Bermitra itu penting dilakukan mengingat sebuah badan tidak akan bisa bekerja sendirisendiri karena mereka memiliki

Desa Pahuman, Kec. Sengah Temila, Kab. Landak

MEMBAUR :

Kaper BKKBN Kalbar, Mustar bersama rombongan dari BKKBN Pusat dan pimpinan Pemkab setempat berbaur dengan segala lapisan masyarakat.

ANTUSIAS : Rombongan DPR RI dan BKKBN diterima dengan upacara adat Dayak. Warga terlihat begitu antusias dengan kedatangan Komisi XI dalam rangka kunker. Salam KB, 2 anak cukup! NARASI : MARSITA / DESAIN : SIGIT / FOTO : ADPIN BKKBN KALBAR

C

M

Y

K


LIPUTAN KHUSUS Wabup-Sekda Lepas Calon Haji Sanggau di Batam

10

Pontianak Post

Jumat 11 September 2015

SEBAGAI bentuk dukungan Pemerintah Kabupaten Sanggau kepada jamaah Calon Haji (Calhaj) asal Sanggau, Wakil Bupati Sanggau, Yohanes Ontot beserta istri dan Sekda Sanggau, AL Leysandri dan istri melepas secara langsung keberangkatan jamaah calon haji asal Sanggau di embarkasi Batam, Minggu 6 September 2015. Yohanes Ontot berharap agar calon haji asal Sanggau dapat melaksanakan ibadah haji dengan baik dan selalu diberikan kesehatan serta kemudahan, sehingga pulang kembali ke Indo-

nesia dengan selamat dan menjadi haji yang mabrur. “Kami berdoa, semoga selama menjalankan ibadah haji di tanah suci Makkah, selalu berjalan lancar dan mendapat keberkahan dari Allah SWT. Saat kembali nanti, menjadi haji yang mabrur,” ujar dia. Ibadah haji, kata Ontot, merupakan ibadah yang m e mbu tu h k a n ko n d i s i fisik yang prima dan kesiapan mental yang baik. Fisik yang sehat dibutuhkan, karena ibadah yang satu ini pada beberapa rangkaiannya memang berkaitan dengan fisik.

Apalagi ditambah dengan kondisi cuaca disana yang cukup panas. Kesiapan mental, kata Ontot, tidak semua orang siap untuk melaksanakan haji meskipun mungkin memiliki fisik yang kuat. Kondisi mental ini berkaitan erat dengan kesiapan seseorang untuk menjalankan ibadah haji ini. “Tidak semua yang punya fisik bagus, banyak harta lantas mau pergi berangkat haji. Karena mental ini, adalah urusan kesiapan seseorang untuk beribadah kepada pencipta-Nya,” jelasnya.(Sugeng Rohadi)

HADIRI PELEPASAN: Wakil Bupati Sanggau dan Sekda Sanggau saat menghadiri pelepasan jamaah calon haji di embarkasi Batam pada Minggu 6 September 2015.

PEMBEKALAN: Jamaah calon haji asal Sanggau saat diberikan pembekalan sebelum keberangkatan di embarkasi Batam.

FOTO BERSAMA: Rombongan Pemkab Sanggau foto bersama usai melepas jamaah calon haji asal Kabupaten Sanggau

BERPAMITAN: Salah seorang calon haji saat berpamitan kepada Wakil Bupati dan Sekda Sanggau.

MENUJU BUS: Rombongan jamaah calon haji saat akan berpamitan sebelum masuk ke dalam bus keberangkatan.

DIABADIKAN: Wakil Bupati Sanggau dan Setda Sanggau diabadikan bersama dengan salah satu jamaah.

UCAPAN: Wakil Bupati beserta istri dan Sekda Sanggau memberikan ucapan selamat kepada jamaah calon haji di embarkasi Batam.

BERFOTO: Rombongan Pemkab Sanggau foto bersama di depan aula pemberangkatan jamaah calon haji embarkasi Batam.

BERSAMA JAMAAH: Istri Wakil Bupati dan istri Setda Sanggau berfoto bersama dengan jamaah wanita. BERPAMITAN: Jamaah calon haji berpamitan sebelum keberangkatan. C

M

Y

K


LIPUTAN KHUSUS Wabup-Sekda Lepas Calon Haji Sanggau di Batam

10

Pontianak Post

Jumat 11 September 2015

SEBAGAI bentuk dukungan Pemerintah Kabupaten Sanggau kepada jamaah Calon Haji (Calhaj) asal Sanggau, Wakil Bupati Sanggau, Yohanes Ontot beserta istri dan Sekda Sanggau, AL Leysandri dan istri melepas secara langsung keberangkatan jamaah calon haji asal Sanggau di embarkasi Batam, Minggu 6 September 2015. Yohanes Ontot berharap agar calon haji asal Sanggau dapat melaksanakan ibadah haji dengan baik dan selalu diberikan kesehatan serta kemudahan, sehingga pulang kembali ke Indo-

nesia dengan selamat dan menjadi haji yang mabrur. “Kami berdoa, semoga selama menjalankan ibadah haji di tanah suci Makkah, selalu berjalan lancar dan mendapat keberkahan dari Allah SWT. Saat kembali nanti, menjadi haji yang mabrur,” ujar dia. Ibadah haji, kata Ontot, merupakan ibadah yang m e mbu tu h k a n ko n d i s i fisik yang prima dan kesiapan mental yang baik. Fisik yang sehat dibutuhkan, karena ibadah yang satu ini pada beberapa rangkaiannya memang berkaitan dengan fisik.

Apalagi ditambah dengan kondisi cuaca disana yang cukup panas. Kesiapan mental, kata Ontot, tidak semua orang siap untuk melaksanakan haji meskipun mungkin memiliki fisik yang kuat. Kondisi mental ini berkaitan erat dengan kesiapan seseorang untuk menjalankan ibadah haji ini. “Tidak semua yang punya fisik bagus, banyak harta lantas mau pergi berangkat haji. Karena mental ini, adalah urusan kesiapan seseorang untuk beribadah kepada pencipta-Nya,” jelasnya.(Sugeng Rohadi)

HADIRI PELEPASAN: Wakil Bupati Sanggau dan Sekda Sanggau saat menghadiri pelepasan jamaah calon haji di embarkasi Batam pada Minggu 6 September 2015.

PEMBEKALAN: Jamaah calon haji asal Sanggau saat diberikan pembekalan sebelum keberangkatan di embarkasi Batam.

FOTO BERSAMA: Rombongan Pemkab Sanggau foto bersama usai melepas jamaah calon haji asal Kabupaten Sanggau

BERPAMITAN: Salah seorang calon haji saat berpamitan kepada Wakil Bupati dan Sekda Sanggau.

MENUJU BUS: Rombongan jamaah calon haji saat akan berpamitan sebelum masuk ke dalam bus keberangkatan.

DIABADIKAN: Wakil Bupati Sanggau dan Setda Sanggau diabadikan bersama dengan salah satu jamaah.

UCAPAN: Wakil Bupati beserta istri dan Sekda Sanggau memberikan ucapan selamat kepada jamaah calon haji di embarkasi Batam.

BERFOTO: Rombongan Pemkab Sanggau foto bersama di depan aula pemberangkatan jamaah calon haji embarkasi Batam.

BERSAMA JAMAAH: Istri Wakil Bupati dan istri Setda Sanggau berfoto bersama dengan jamaah wanita. BERPAMITAN: Jamaah calon haji berpamitan sebelum keberangkatan. C

M

Y

K


12

Pontianak Post

Mengenal Erni Suhaina Ilham Fadzry, Aktivis Peduli Lingkungan

Berdayakan Warga dalam Sampah, Miliki 500 Anggota Bagi sebagian besar orang, sampah merupakan barang yang sudah tidak terpakai dan tidak memiliki nilai jual secara ekonomis. Namun tidak bagi Erni Suhaina Ilham Fadzry pendiri Lembaga Kursus dan Pelatihan (LKP) Bu Nandang Kelurahan Gumilir, Kecamatan Cilacap Utara. Sejak 2005, melalui sampah Dia berdayakan warga sekitar rumahnya dalam mengolah sampah menjadi produk kerajinan. REZA ABINERI, Cilacap “Slogan kami mengubah sampah menjadi berkah, indah, dan rupiah,” kata Erni, ibu tiga putera ini. Erni selalu berupaya keras dalam mengajak warga sekitar rumahnya. Melalui metode pelatihan yang diterapkan dengan membangun mindset entrepreneurship dimana pokok utamanya adalah pendidikan kewirausaaan melalui pemanfaatan sampah menjadi barang jadi dan bisa mendatangkan rupiah, peserta dibagi menjadi beberapa kategori. Pertama, pelatihan umum berbentuk seminar, workshop, dan sosialisasi yang pesertanya tidak terbatas jumlahnya. Kedua, kursus reguler yang di dalamnya bisa menampung lebih dari 700 peserta. “Warga semua diarahkan untuk menjadi wirausaha,” tandasnya. Menurut Erni, saat ini sudah ada enam kelompok bina usaha (KBU) yang terbentuk dari hasil pendidikan tersebut. Keenam KBU itu memproduksi berbagai produk kerajinan dari sampah. Sebagian besar anggotanya adalah ibu rumah tangga dan para pemuda pengangguran. Bahan baku produk kerajinan yang mereka gunakan dibagi menjadi dua, yakni berasal dari produk limbah dan non limbah. Khusus produk limbah, bahan bakunya dari limbah plastik, limbah kertas, limbah kaca, hingga limbah elektronik. “Kami merangkainya menjadi berbagai produk, seperti hantaran pernikahan, souvenir, keranjang, dan kotak tisu,” ungkapnya. Baginya, untuk memulai peduli terhadap sampah harus diawali dengan keluarga, baru ke masyarakat luas. Apalagi, sebut dia, ketiga putranya mengajukan skripsi yang berkaitan dengan pengolahan sampah. Dikatakan dia, sebagai contoh produknya adalah usaha membuat gaun pengantin dari sampah seperti sedotan. Hal itu telah dimulainnya sejak tahun 2008. Namun bukannya tanpa masalah, banyak cibiran dari tetangganya yang menganggap remeh hobinya. Sambil berjogging, dia sempatkan untuk mengais tempat sampah tetangganya mencari barang seperti plastik, cakram padat bekas, kain perca dan sedotan dan lainnya. “Apapun profesinya pasti tiap orang memiliki sampah, dan apa yang saya lakukan ini

bentuk syukur kepada Tuhan dengan mengolah sampah agar tidak mencemari lingkungan,” kata Erni. Sampah-sampah itu dia bawa ke rumah. Usai memasak untuk suami dan anakanaknya, sampah hasil ‘buruannya’ itu ia jadikan kerajinan. Hasilnya, bunga sedotan plastik yang cantik. Selain itu, botolbotol bekas ia ‘sulap’ menjadi souvenir yang menarik. “Pengalaman saya yang lahir di daerah Cimahi, selalu melewati pasar yang kumuh dengan berpikiran bahwa itu menjadi tanggungjawab saya,” terangnya. Erni yang peduli dengan dunia pendidikan, lewat LKP ini, kepedulian dibidang pendidikan mampu tersalurkan. “Pada saat pertama kali dijalankan, dari Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) sempat melihat sebagai pendidikan nonformal, coba lah dibentuk yang legalnya,” lanjutnya. Kebetulan keluarganya besar memang memiliki kebiasaan yang sama, akhirnya sedikit banyak mempengaruhi dirinya peduli kepada lingkungan. Hingga kini, LKP Bu Nandang sudah memiliki 500 orang bergabung ke komunitasnya. Untuk mendapat pelajaran ketrampilan, anggota baru hanya ditarik iuran Rp 5.000 untuk seumur hidup.(*/rez)

Pontianak Post

Jumat 11 September 2015

Suwandi, Generasi Ketiga Penerus Pembuatan Kerupuk Singkong asal Desa Mojorejo Batu

Produknya Merambah Pontianak Hingga Nusa Tenggara Desa Mojorejo selain dikenal sebagai pembuat alat–alat dapur juga daerah penghasil kerupuk singkong. Suwandi adalah yang paling senior. MUKHLASHYIN Di dalam ruangan berukuran 3 meter x 7 meter di rumah nomor 26 Dusun Kajang RT 07 RW 03 Desa Mojorejo Kecamatan Junrejo, terlihat enam orang sibuk dengan tugasnya masing-masing. Ada yang mengupas kulit singkong, membuat adonan, memotong adonan, pengilingan dan penjemuran bahan kerupuk singkong. ”Kami setiap hari bekerja mulai pukul 06.00 hingga pukul 16.00 untuk membuat kerupuk singkong,” kata Suwandi membuka pembicaraan Jumat (4/9). Bapak yang kini berusia 60 tahun ini mengatakan, dia adalah generasi ketiga yang meneruskan membuat kerupuk singkong. Pembuatan kerupuk singkong mulai dari almarhum kakeknya Sunawi lalu diturunkan ke almarhumah ibunya Suli’ah hingga diwariskan ke Suwandi. Tak hanya berhenti di Suwandi, ilmu pembuatan kerupuk singkong diles-

jawapos

SUMRINGAH: Suwandi telah menikmati hasil kerja keras membangun bisnis warisan.

tarikan oleh adik-adiknya, seperti ke Solikin, Asis, dan Sundari. Namun, yang paling banyak memproduksi kerupuk singkong adalah Suwandi. Setiap hari, dia memproses sebanyak 4 kuintal singkong yang didatangkan dari Kecamatan Dampit Kabupaten Malang. Suwandi menceritakan, saat masih duduk di bangku SMP 1 Batu pada 1979, dia sering membantu ibunya membuat kerupuk sepulang sekolah. Karena harus membantu orang tuanya, Suwandi memilih tidak

C

M

Y

K

melanjutkan ke jenjang SMA. ”Ibu saya saat itu tidak mampu membiayai sekolah. Dan saya akhirnya berkecimpung di kerupuk singkong,” kata pria yang dikarunia empat anak ini. Setelah membuat kerupuk singkong, Suwandi menawarkan produksinya ke Pasar Batu. Selain itu juga ke Pasar Besar Malang hingga ke Pasar Dampit. ”Saat merintis, saya pakai sepeda motor keliling ke pasar-pasar,” kata kakek dua cucu ini. Untuk pembuatan kerupuk singkong baginya tidak

sulit. Singkong dikupas terlebih dahulu kulit luarnya. Lalu singkong diparut kemudian singkong dicampur dengan tepung. Dan tidak lupa ditambah dengan bawang putih, garam, dan penyedap. ”Tidak ada bahan khusus. Hanya itu warisan sejak dahulu,” kata Suwandi. Setelah adonan jadi, lalu dikukus dan didiamkan selama satu hari dalam bentuk segi empat. Dan baru satu hari kemudian, bahan tersebut dipotong tipis-tipis. ”Kemudian digiling, dicetak dan dijemur,”

kata pria yang tinggal di RT 07 RW 03 Dusun kajan Desa Mojorejo ini. Ia pernah bermasalah dengan penjemuran kerupuk singkong yang kurang maksimal. Sehingga kerupung singkong terlihat menguning dan kehitamhitaman. Namun berdasarkan pengalaman, akhirnya Suwandi sangat menjaga proses penjemuran. Kini Suwandi sudah tidak perlu keliling lagi mengantarkan kerupuk singkong ke p elanggan. Pelanggan dan tengkulak datang sendiri atau memesan. Kerupuk singkongnya pun menembus berbagai kota seperti Kabupaten Probolingo, Surabaya, Banyuwangi, Nusa Tenggara Timur, Nusa Tengara Barat Samarinda dan Pontianak. ”Pernah juga ada wisatawan dari Taiwan beli lima kilogram untuk oleh-oleh,” ungkap suami Tri Wastiti ini. Ke depan dia mengharapkan adanya bantuan pemerintah berupa alat penggiling agar memudahkan dan mempercepat proses pembuatan. Selain itu ia ingin ada pendampingan cara pengemasan kerupuk singkong agar lebih bagus dan rapi. ”Kalau bisa ada bantuan dua alat giling dan pelatihan pengepakan. Sebab permintaan banyak tapi kurang tenaga,” katanya. (*/yos)


Jumat 11 September 2015

PUSKESMAS

Perlu Tenaga Gizi KEPALA Dinas Kesehatan Provinsi Kalbar, Andy Jap menyatakan puskesmas tak hanya memerlukan tenaga dokter, melainkan tenaga kesehatan masyarakat. Tenaga tersebut diperlukan karena saat ini berorientasi pada pelayanan preventif dan promotif. “Saat ini paradigma sehat kaitannya dengan upaya preventif dan promotif. Pelayanan untuk pencegahan. Harus banyak berfikir bagaimanan orang sehat supaya tak sakit,” ujar Andy, kemarin. Andy menuturAndy Jap kan puskesmas memerlukan tenaga kesehatan lingkungan, tenaga gizi, serta tenaga lainnya untuk mengedepankan pelayanan preventif dan promotif. Para tenaga di puskesmas itu harus lebih banyak bergerak dan terjun kepada masyarakat. Mereka harus memberikan penyuluhan mengenai pencegahan penyakit.

Rencana Lelang Menuai Protes PONTIANAK - Rencana pelaksanaan lelang kapal tanker MT Western KGT oleh Kejaksaan Negeri Pontianak pada 17 September 2015 menuai protes dari pihak yang mengaku sebagai pemilik kapal tanker tersebut. Kepada Pontianak Post, Togu

H Simanjuntak, perwakilan pemilik kapal mengatakan, pihaknya telah mengajukan gugatan perdata ke Pengadilan Negeri Pontianak atas pengumuman lelang kapal tanker MT Western KGT oleh Kejaksaan Negeri Pontianak.

“Kami dari pihak pemilik kapal tanker Western KGT telah mengajukan gugatan atas pengumuman lelang yang dikeluarkan Kejari Pontianak,” kata Togu, kemarin. uKe Halaman 19 kolom 1

Cabut 95 Izin Prinsip Usaha Target investasi Kalbar secara nasional sebesar Rp22,7 triliun pada tahun ini. Nilai itu meningkat 210,08 persen, dibandingkan tahun sebelumnya yang sebesar Rp10,80 triliun.

uKe Halaman 19 kolom 1

Realisasi investasi Kalbar hingga semester I tahun 2015 mencapai Rp11,20 triliun.

Saat ini 95 perusahaan penanaman modal asing di Kalbar yang dibatalkan atau dicabut izin prinsipnya. - Mempawah : 9 proyek - Ketapang : 10 proyek - Sanggau : 9 proyek - Ketapang : 10 proyek - Landak : 9 proyek - Sambas : 4 proyek - Bengkayang : 27 proyek - Kubu Raya : 4 proyek - Sekadau : 2 proyek - Melawi : 3 proyek - Kapuas Hulu : 4 proyek - Sintang : 1 proyek - Pontianak : 13 proyek. - Total nilai investasi : Rp13,98 triliun Sejak Mei 2015 BPMPTSP telah menyampaikan peringatan tertulis pertama kepada 26 perusahaan yang belum menyampaikan LKPM triwulan I tahun 2015.

MUJADI/PONTIANAK POST

LIBUR: Mulai Kamis (10/9) SMP dan sederajat ke bawah di Pontianak diliburkan, dampak dari kabut asap yang sangat pekat.

Realisasi itu naik 140,35 persen dibandingkan periode yang sama pada 2014.

PENDIDIKAN

Guru Tertipu APA yang dikhawatirkan Kepala Dinas Pendidikan Kota Pontianak, Mulyadi jadi kenyataan. Dua pensiunan guru tertipu. Belasan dan puluhan juta melayang. “Ini yang kami takutkan. Akhirnya ada juga yang benar-benar jadi korban,” kata Mulyadi, kemarin. Kemarin, dua orang secara bergantian mendatangi Dinas Pendidikan Kota Pontianak di Gedung Terpadu, Mulyadi Jalan Letjen Sutoyo. Maksud mereka sama, menanyakan bonus yang dijanjikan seseorang lewat telepon.

Jika dibandingkan dengan nilai realisasi yang harus tercapai pada semester I tahun 2015, nilai itu masih defisit sebesar 0,66 persen atau setara Rp150 miliar. GRAFIS : SIGIT /PONTIANAKPOST

HARYADI/PONTIANAKPOST

PENYORTIR CABAI: Sejumlah wanita menyortir dan membersihkan cabai di toko Jalan Pahlawan. Musim yang tidak menentu cukup memengaruhi ongkos produksi petani sehingga mempengaruhi harga jual.

Polisi Tangkap Bandar Judi PONTIANAK - Kurun waktu satu hari, Polresta Pontianak menangkap sembilan pemain judi pada tiga tempat yang berbeda, Kamis (10/9). Tujuh pemain judi diantaranya perempuan yang berusia di atas 60 tahun. Tiga tempat tersebut yakni Sungai Raya, Kubu Raya. Polisi menangkap S, bandar judi li-

ong fu. Dari tangan tersangka, barang bukti yang diamankan, yakni lapak judi, peralatan judi. Satu buah biji dan uang tunai sebesar Rp150 ribu. D i Ja l a n Pa k B e n c e n g , polisi juga menangkap tujuh wanita lanjut usia yang sedang bermain judi kartu hitam. Ketujuhnya langsung digiring ke Mapolresta Pon-

tianak dengan barang bukti yang disita, berupa sebelas kotak kartu hitam dan uang tunai Rp2 juta. Di hari yang sama, yakni pada Rabu 9 September, polisi menangkap Lt alias A, seorang bandar judi bola online. Tersangka ditangkap di Jalan Hijas. uKe Halaman 19 kolom 1

PONTIANAK - Kepala Badan Penanaman Modal Pe l ay a n a n Te r p a d u Satu Pintu Provinsi Kalbar Sri Jumiadatin menyatakan perlambatan ekonomi di negara tujuan ekspor memberi tekanan berat pada produk ekspor Kalbar. Saat ini 70 persen penghasilan masyarakat provinsi ini diperoleh dari perdagangan produk primer

yang berorientasi ekspor. “ P e r tumbuhan ekonomi sangat dipengar uhi laju perkembangan ekspor, investasi, dan konsumsi masyarakat,” ujar Sri seusai membuka bimbingan dan sosialisasi ketentuan pelaksanaan penanaman modal, Kamis (10/9) di Pontianak. uKe Halaman 19 kolom 1

uKe Halaman 19 kolom 1

BEKELIT

ILUSTRASI : KEKES

RRI Pontianak Bertamu ke Redaksi Pontianak Post

Penuhi Layanan Siaran, RRI Hadir hingga Perbatasan Kurangnya media informasi khususnya jaringan radio di wilayah perbatasan membuat Lembaga Penyiaran Publik Radio Republik Indonesia Pontianak terus berekspansi. Kini RRI telah hadir di Entikong dan Sintang untuk menjangkau masyarakat perbatasan.

KEPALA Stasiun LPP RRI Pontianak Redno Desi Swasri menjelaskan memperingati ulang tahun ke-70, RRI Pontianak akan berkomitmen untuk mengawal perbatasan. “Ini menjadi komitmen kami semua para angkasawan dan angkasawati RRI,” ujarnya saat berkunjung ke Redaksi Pontianak Post, Kamis (10/9). Untuk memenuhi layanan siaran RRI Pontianak selaku Kordinator Wilayah 9 RRI Kalbar sudah hadir di wilayah perbatasan yaitu di Entikong yang mencakup penyiaran Kabupaten Sanggau dan sekitarnya. Kemudian RRI Sintang yang mencakup hingga

C

M

Y

K

MEIDY KHADAFI/PONTIANAKPOST

KUNJUNGAN: LPP-RRI berkunjung ke Gedung Graha Pena Pontianak Post.

daerah Kapuas Hulu. Kemudian kembali direncanakan akan dibangun di wilayah perbatasan khusus di Kabupaten Sambas dan Bengkayang. “Ini masih dalam proses dalam rangka memenuhi informasi di perbatasan. RRI akan hadir dan terus dikuatkan lagi dengan memperbesar jangkauan,” ucapnya. Secara konten khusus untuk di wilayah perbatasan lebih spesifik dengan memasukkan kontenkonten lokal. Seperti di Entikong ada siaran yang berbahasa dayak bidayuh, iban dan lain-lain. uKe Halaman 19 kolom 1


14

komunikasi bisnis

Pontianak Post

Jumat 11 September 2015

Perguruan Tinggi Terakreditasi Institusi B Pertama dan Satu-satunya di Kalbar

JAWABANNYA hanya ada di Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer (STMIK) Pontianak beralamat Jl. Merdeka No. 372 Pontianak. STMIK Pontianak merupakan sekolah tinggi pertama dan terpercaya memperoleh nilai akreditasi institusi dengan peringkat B (Baik) dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT), dengan SK Nomor 272/ SK/BAN-PT/Akred/PT/IV/2015 pada 18 April 2015. Peringkat B membuktikan STMIK Pontianak sudah memiliki manajemen dan kualitas pendidikan dengan kurikulum terkini. Saat ini STMIK Pontianak merupakan satu-satunya perguruan tinggi memperoleh nilai akreditasi institusi B di Kalbar yang diakui pemerintah, sehingga semua lulusan mendapatkan prioritas utama mendapatkan berbagai peluang pekerjaan terutama dari instansi pemerintahan/BUMN/kepolisian/perbankan dan perusahaan swasta. STMIK Pontianak tidak memberikan janji, namun sudah memberikan kepastian mengenai legalitas penyelenggaraan perguruan tinggi yang benar dan sesuai undangundang dan peraturan pemerintah. Lulusannya akan

memperoleh gelar Ahli Madya (A.Md) dan Sarjana Komputer (S.Kom). Perkuliahan untuk jenjang D3 (Diploma 3) dapat diselesaikan 2,5 tahun dan jenjang S1 (Strata 1) 3,5 tahun. Lulusannya juga mendapatkan sertifikasi internasional sesuai dengan kompetensinya dibidang informatika dan komputer. Memiliki sertifikasi internasional sudah menjadi keharusan untuk dapat bersaing tidak hanya dalam negeri, tetapi juga perusahaan di luar negeri. Jadi jangan ragu-ragu lagi dan segera daftarkanlah diri anda di kampus STMIK Pontianak. STMIK Pontianak telah melaksanakan 18 kali wisuda dengan jumlah 2.764 orang lulusan. Ini membuktikan semua lulusan diterima dengan baik dalam semua segmen masyarakat seperti instansi pemerintahan (PNS), BUMN, LSM, kepolisian, perbankan, perusahaan swasta, wirausahawan, guru sekolah, hingga jadi dosen di sejumlah perguruan tinggi untuk bidang sejenis dan bidang lainnya, STMIK Pontianak juga memberikan berbagai jenis beasiswa pendidikan bagi mahasiswa berprestasi. STMIK Pontianak menyelenggarakan 3 program studi yaitu: Manajemen Informatika (D3), Sistem Informasi (S1), Teknik Informatika (S1). Semua lulusan dapat berkarir sebagai Web Design System, Graphics Designer, Programmer, Web Mobile Specialist, Webmsater, IT Support/Consultant, Web Specialist, Web Engineer, Web Analysis and Design System, Managing Director of IT, Chief Information Officer, Chief Knowledge Officer, Database Administrator, IT Project Management, Chief Operating Officer, Information Engineer, Information Systems Specialist, IT Governance, IT Architect, Knowledge Expert/ Specialist, Web Tecnology, E-Tecnology Specialist, Managing director of IT, Network Manager, Network Consultant, Network Administrator, Network Analysist, Database Administrator, Software Engineer, Senior Programmer, Intelligence Device Developer, Embedded Systems Programmer, Game Developer, Web Analysis and Development, Chief Technology Officer, Artificial Intelligence Expert, etc. Informasi dan pendaftaran mahasiswa baru STMIK Pontianak, Jl. Merdeka No.372. Telp. (0561) 735555 Pontianak atau kunjungi website:www. stmikpontianak.ac.id.(d2/biz)

Mengejar Pendidikan Berkualitas ke Luar Negeri *Hadiri SUN International Education Expo 2015 *Rabu, 16 September 2015, Pukul 14.00-19.00 WIB di Hotel Mercure Pontianak KUALITAS pendidikan menjadi salah satu alasan utama pelajar Indonesia menempuh pendidikan ke luar negeri. Berbagai indikator dapat dilihat dari kualitas pengajaran, kualitas tenaga pengajar, kredibilitas, prestasi dari fakultas yang diminati, maupun upaya riset yang dihasilkan oleh universitas tersebut. Salah satu cara mencari universitas luar negeri yang berkualitas adalah mengunjungi pameran pendidikan luar negeri sehingga bisa berkonsultasi dengan konselor yang handal serta langsung bertemu dengan perwakilan institusi luar negeri. Salah satunya pameran pendidikan yang diselenggarakan oleh SUN Education Group SUN Education Group akan mengadakan pameran pendidikan International pada 16 September 2015 di Hotel Mercure Pontianak. Pameran pendidikan ini akan akan mempertemukan pengunjung dengan puluhan perwakilan institusi dari berbagai negara. Anda juga berkesempatan mengikuti beberapa seminar dari para ahli dibidangnya secara gratis, yaitu Prospek karir bagi lulusan dari program Teknologi Informatika, Kuliah di UK tidak semahal yang Anda kira, Kunci Sukses Memilih Jurusan (dapatkan tes minat bakat gratis by Tes Bakat Indonesia, Jakarta), dan Sukses mendapatkan Permanent Resident (PR) di Australia serta Strategi Mengembalikan Biaya Kuliah Anak melalui Investasi Property di Australia. QS World University Rankings 2014/2015 pada akhir 2014 lalu mengumumkan terdapat 19 universitas di Australia yang masuk dalam daftar 400 universitas teratas QS World University Rankings. Delapan dari universitas tersebut masuk dalam

Seminar Sukses Melalui Investasi, Bisnis & Properti Modal Kartu Kredit ADA 3 cara untuk mencapai Kekayaan. Perta- mudah/99% disetujui, bagaimana cara cepat menaikkan limit sampai ratusan juta dalam ma, investasi, kedua, bisnis dan ketiga, property. waktu singkat, dan juga cara mengelola Akan tetapi kebanyakan action akan tersenkartu kredit dengan benar yang diajardat ketika berbicara modal. Diseminar ini kan oleh Roy Shakti (pelopor ilmu kartu Anda akan mempelajari salah satu bentuk kredit di Indonesia). Permodalan Alternatif untuk membuat Roy Shakti bukanlah pihak marketing atau mengembangkan investasi, bisnis, & kartu kredit atau orang bank. Ia adalah properti Anda melalui kartu kredit. pakar, praktisi, dan pelaku aktif investasi, Walaupun pada penerapan resminya bisnis, &properti modal kartu kredit. kartu kredit hanya untuk pemRoy Shakti masih aktif dibisnisnya belanjaan yang konsumtif tapi dengan 100 lebih karyawan dan pada kenyataanya kartu kredit belum pernah punya track record bisa di manfaatkan untuk macet/ngemplang di bank, karinvestasi, bisnis, dan propena filosofi beliau bank adalah erti kalau tahu caranya. mitra. Perbankan tidak pernah Seminar akan dilaksanamemberikan pendidikan kan di Pontianak pada Sabke kita tentang pengelotu, 19 September 2015 jam laan kartu kredit yang bijak, 17.00 WIB di Hotel Santika. malah yang ada kita cuma Tiket 100 ribu bisa dibeli di diajari cara menghabiskannya leTB.Gramedia atau transwat promo-promo discount yang fer ke BCA.3270404447 bombastis. an.Amin Tri W. Daftar Diseminar ini Anda akan belajar lewat SMS ketik : NAMA potensi penggunaan kartu kredit LENGKAP#PONTIANAK untuk membuka, mengembangkirim ke 087802808777. kan, bahkan melindungi portofolio INFO: 087 802 808 777 investasi, bisnis & properti Anda. atau www.creditcard-revAnda juga akan diajarkan bagaimana Roy Shakti olution.com.(biz) mendapatkan kartu kredit dengan

peringkat 100 teratas. Australia juga memiliki 5 dari 30 kota terbaik di dunia berdasarkan keanekaragaman pelajar, keterjangkauan, kualitas hidup, dan kegiatan pemberi kerja. Semua ini adalah elemen penting yang berpengaruh bagi pelajar dalam memilih tempat belajar. Di samping itu, anggaran senilai lebih dari 200 juta dolar Australia disediakan oleh pemerintah Australia setiap tahunnya dalam bentuk beasiswa untuk pelajar internasional, termasuk pelajar dari Indonesia. Kabar baik lainnya adalah bagi pelajar Internasional yang melakukan studi di Australia sejak Januari 2013, pemerintah Australia memberlakukan kebijakan visa Post-Study Work yang memberikan peluang bagi pelajar untuk bisa menetap dan bekerja di sana selepas menamatkan studi mereka. Dengan adanya visa Post-Study Work ini , pelajar dapat meniti karir di Australia setelah meraih gelar yang diimpikan. Mereka yang menyelesaikan program sarjana dapat melamar visa kerja berdurasi 2 tahun, sedangkan pelajar yang lulus program PhD akan mendapatkan visa dengan masa berlaku hingga 4 tahun. Untuk informasi lebih lanjut, kami mengundang bapak/ibu untuk menghadiri acara SUN International Education Expo 2015, Rabu, 16 September 2015 pukul 14.00-19.00 WIB, Hotel Mercure Pontianak atau hubungi SUN Education Group Pontianak, Jl. Teuku Umar Kompleks Pontianak Mall Blok D/4, telp (0561) 762 100/ 081251658218 (WA), pin BB: 7D1678D8, LINE ID: sunponti, www. suneducationgroup.com, fb: facebook.com/suneducationpontianak.(biz)

Sekolah Tunas Bangsa Satu-satunya Sekolah Mendapatkan Akreditasi SPK di Kalbar

STIK Muhammadiyah Wisuda 192 Lulusan Tunjukkan Diri Telah Lakukan Internasionalisasi Kampus

SEKOLAH Tinggi Ilmu Keperawatan (STIK) Muhammadiyah Pontianak, Kamis (10/9) kemarin mewisuda 192 lulusan yang terdiri dari 86 mahasiswa DIII Keperawatan dan 106 mahasiswa S1 Keperawatan Program Ners tahap profesi. Acara digelar di Gardenia Resort Kubu Raya. Hadiri Ketua Majlis Dikti Litbang PP Muhammadiyah, Prof. Dr. Sjafri Sairin, pejabat Pemprov Kalbar mewakili Gubernur, Kapolda Kalbar, pejabat dari Dinas Kesehatan Provinsi dan Kubu Raya, PW Muhammadiyah Kalbar, BPH STIK Muhammadiyah, Direktur Akper se-Kalbar, orang tua wisudawan dan undangan lainnya. Ketua STIK Muhammadiyah, Supriadi, S.Kp, MHS menegaskan, STIK Muhammadiyah Pontianak telah melakukan internasionalisasi kampus sebagaimana tuntutan saat ini. “STIK Muhammadiyah telah melakukan pertukaran mahasiswa dengan Khon Kaen

University Thailand dan Gaunghzhou University Tiongkok. Pada Oktober, kami akan menerima 24 mahasiswa dari University Malaysia Sarawak yang akan belajar tentang luka serta mahasiswa S1 & S2 Keperawatan UMY,” terangnya. Dibidang penelitian dan pengabdian kepada masyarakat sambung Supriadi, STIK Muhammadiyah Pontianak telah mempublikasikan hasil penelitiannya pada tingkat nasional dan internasional. “Publikasi internasional melalui jurnal penelitian berskala internasional. Kerjasama penelitian ini telah dibangun dan dikembangkan bekerjasama dengan universitas di luar negeri seperti Tokyo University, Kanazawa Univesity, Khon Kaen Univisity dan di dalam negeri tergabung dalam Asosiasi Institusi Pendidikan Ners (AIPNI) dan Institusi Pendidikan Ners Muhammadiyah-Aisyiah Indonesia (AIPNEMA),” paparnya.

Penelitian lanjut Supriadi tidak hanya dilakukan dosen tetapi juga mahasiswa. “Alhamdulillah pada acara Internasional Nursing Student Forum (INSF) ke-4 yang diikuti Guangzhou University China, Vietnam, Thailand dan Indonesia di Khon Ken University, Mahasiswa STIK Muhamamdiyah Pontianak mendapat penghargaan sebagai presentasi oral terbaik. Dan pada INSF ke-5 di Pontianak diikuti Guangzhou University, Khon Kaen dan Unimas Malaysia serta Universitas lain di dalam negeri, mahasiswa kami mendapatkan beberapa penghargaan,” tuturnya. Supriadi juga mengumumkan lulusan berprestasi mahasiswa S1 Keperawatan tahap profesi, Yuliana IPK 3,93, Suparmanto IPK 3,89 dan Yohanes Rindo IPK 3,89. Dan mahasiswa terbaik DIII Keperawatan Mar’ati Indah Febrianti IPK, 3,81, Marni 3,67 dan Ade Marianingsih IPK 3,66.(d4/biz)

SEJAK Desember 2014, semua sekolah internasional di Indonesia berubah status menjadi Satuan Pendidikan Kerja Sama (SPK). Selain itu, ada sejumlah aturan yang wajib diterapkan mulai dari pemberlakuan tiga mata pelajaran wajib, hingga pangaturan jumlah guru asal Indonesia yang mengajar di sekolah tersebut. “Sekarang yang selama ini berlabel internasional yang menerima siswa Indonesia harus menjadi satuan pendidikan kerja sama,” kata Dirjen Pendidikan Dasar Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Hamid Muhammad. Sekolah di Indonesia boleh menyelenggarakan Sekolah SPK apabila sekolah bersangkutan terakreditasi dengan nilai A, dan kepala sekolah harus lulusan S2 (Master Degree). Selain itu, fasilitas laboratorium dan fasilitas lainnya juga menentukan sekolah yang bersangkutan sudah layak menjadi sekolah SPK

atau tidak. Aturan mengenai hal itu diatur dalam Permendikbud No 31 Tahun 2014 tentang Kerja Sama Penyelenggaraan dan Pengelolaan Pendidikan oleh Lembaga Pendidikan Asing dengan Lembaga Pendidikan di Indonesia. Dalam Permendikbud itu, yang dimaksud SPK adalah satuan pendidikan yang diselenggarakan atau dikelola atas dasar kerja sama antara Lembaga Pendidikan Asing (LPA) yang terkareditas atau diakui di negaranya dengan Lembaga Pendidikan Indonesia (LPI), sesuai ketentuan perundang-undangan. Dan konsekuensi dari SPK, antara lain sekolah itu harus memberikan sejumlah mata pelajaran serta wajib bagi siswa Indonesia. “Pendidikan agama, pendidikan kewarganegaraan dan bahasa Indonesia, siswa Indonesia wajib mengikuti ujian nasional (UN),” ungkapnya. Pemerintah menyerahkan pada pihak sekolah untuk menentu-

kan dengan lembaga pendidikan asing yang mana pihak sekolah akan bekerja sama, yang penting tetap meyelenggarakan pelajaran diwajibkan kurikulum Indonesia dan wajib ikut UN bagi warga negara Indonesia. Jadi, tidak ada keharusan untuk menjalankan kurikulum yang berlaku di Indonesia. Kebijakan mengenai kurikulum diserahkan kembali kepada sekolah masing-masing. “Kurikulumnya boleh mereka menggunakan kurikulum nasional ditambah kurikulum luar, atau kurikulum luar murni, tapi wajib melaksanakan tiga mata pelajaran itu. Kalau menggunakan murni kurikulum luar, mereka juga wajib menyiapkan UN untuk siswa Indonesia,” tutur Hamid. Di Indonesia, hanya ada 2 jenis sekolah yaitu: Sekolah Regular dan Sekolah SPK. Tidak ada lagi sekolah berlabel: Bilingual atau National plus. Sekolah Tunas Bangsa adalah sekolah satu-satunya sudah terakreditasi menjadi SPK sejak Januari 2015, dan sekolah satusatunya yang boleh menyelenggarakan pendidikan internasional. Yang boleh menyelenggarakan sekolah dengan label “International School” adalah sekolah yang diselenggarakan oleh Perwakilan Diplomatik untuk keperluan pendidikan dan pengajaran, terutama bagi anakanak warga negara asing, anggota Perwakilan Diplomatik/Konsuler dari negara-negara asing yang bersangkutan.(d2/biz)

Tas Sekolah Berat Ancam Kesehatan Anak BANYAKNYA buku pelajaran membuat banyak anak sekolah harus membawa tas besar dan berat. Kadang bisa kita lihat, lebih besar tas ketimbang ukuran tubuh mereka. Bahayakah ini bagi kesehatan anak? Jawabannya, iya. “Sejak ransel digunakan setidaknya tahun 1998, kami

FOTO IST

WISUDA: Senat STIK Muhammadiyah Pontianak diabadikan bersama wisudawan-wisudawati. C

M

Y

K

telah melihat semakin besar dan lebih berat, dan tidak sebanding dengan ukuran anak-anak,” kata Dr Karen Jacobs, profesor klinis di Boston University dan juru bicara American Occupational Therapy Association (AOTA) , yang mensponsori hari kesadaran ransel sekolah. Jacobs mengatakan seko-

lah ramai dan ruang ganti sedikit tampaknya semakin melanggengkan fenomena tersebut. Dilansir dari Time, sebuah studi pada tahun 2010 dari University of California, San Diego, menyimpulkan, “beban ransel bertanggung jawab untuk sejumlah besar nyeri punggung pada anak-anak.”(jpnn)


15

Pontianak Post

Jumat 11 September 2015

C

M

Y

K


kubu raya

16 program Data Jumlah Koperasi

KEPALA Dinas Koperasi dan UKM Kubu Raya, Gemuruh mengatakan sejak beberapa pekan lalu pihaknya kembali melakukan pendataan koperasi yang tesebar di sembilan kecamatan Kubu Raya. “Pendataan yang kami lakukan ini merupakan salah satu langkah validasi data tentang keberadaan koperasi di Kubu Raya berapa jumlah yang masih aktif berapa yang sudah tidak aktif,” kata Gemuruh kepada Pontianak Post, Kamis (10/9). Dijelaskan Gemuruh nantinya semua data koperasi yang masih sehat dan aktif akan diserahkan ke Kementerian Koperasi dan UMKM, yang selanjutnya diperlukan untuk pemberian nomor induk koperasi. “Kalau tidak ada halangan, Desember ini semua nomor induk koperasi itu akan keluar,” ucapnya. Mengingat cukup luasnya wilayah Kubu Raya dan terbatasnya anggaran yang dimiliki Dinas Koperasi dan UKM Kubu Raya, membuat pihaknya merangkul pihak kecamatn hingga setiap desa di Kubu Raya untuk melakukan pendataan bagi setiap koperasi di kabupaten tersebut. “Bagi koperasi yang dinilai sudah tidak aktif lagi, nanti kami juga akan mencari tahu apa penyebabnya dan berupaya mencarikan solusi untuk mengatasinya,” ungkapnya. Sejak dua pekan lalu hingga saat ini, data yang sudah masuk sekitar 400-an koperasi yang terdata kata Gemuruh hanya sekitar 300an saja yang masih aktif dan sisanya masih ada koperasinya namun terbilang sudah tidak aktif lagi. “Jadi kalau memang sudah ada koperasi yang benar-benar tidak aktif lagi nantinya akan kami usulkan untuk tidak mendapatkan nomor induk koperasi,” terangnya. Proses pendataan koperasi sendiri kata dia, diprediksi akan rampung hingga akhir November mendatang. Karenanya Gemuruh mengimbau adanya kerjasama yang baik dari setiap koperasi yang ada di Kubu Raya untuk membantu kerja petugas di lapangan. (ash)

Pontianak Post

Jumat 11 September 2015

Kabut Asap Kian Tebal

Sekolah Diliburkan

FOTO IST

POSBAKUM: Ketua PN Pontianak Supraja, SH dan Ketua Peradi Kalbar Hadi Suratman, SH. MSc usai menandatangani MoU Posbakum.

PN Pontianak dan Peradi Bentuk Posbakum PONTIANAK-Pengadilan Negeri Pontianak dan Perhimpunan Advokat Indonesia (Peradi) Kalimantan Barat menandatangani nota kesepahaman (MoU) membentuk pos bantuan hukum, Rabu (9/10). Ketua PN Pontianak Supraja, SH. MH dan Ketua Peradi Kalbar, Hadi Suratman, SH. MSc membubuhkan tanda tangan pada MoU tersebut. Sekretaris Posbakum PN Pontianak, Edi Aswan, SH, MH mengatakan posbakum merupakan amanat Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2011 tentang Bantuan Hukum. “Sejak MoU itu diteken kami selalu ada di Pengadilan Negeri Pontianak,” ujarnya, Kamis (10/9). Posbakum PN Pontianak diketuai oleh Sugeng Wahyudi,

SH dan Wakil Ketua, Agus Adam P Ritonga, SH.MH. Posbakum selalui berkoordinasi dengan Peradi untuk menempatkan advokat secara bergantian di PN Pontianak. Edi Aswan mengungkapkan posbakum bertujuan memberi bantuan hukum kepada para pencari keadilan yang tidak mampu. Menurutnya hukum tidak mengenal latar belakang, sosial, dan ekonomi. “Tidak hanya orang yang berduit dapat menggunakan jasa advokat, melalui posbakum ini mereka yang tidak mampu pun bisa didampingi dalam menjalani proses hukum,” paparnya. Sekretaris Posbakum PN Pontianak, Agus Adam P Ritonga mengatakan keberadaan posbakum ini memberi makna bahwa

C

M

Y

K

advokat juga memiliki fungsi sosial. Mereka yang mendapat pendampingan hukum dari posbakum tidak perlu mengeluarkan biaya. “Salah jika berpikir advokat hanya mendampingi orangorang berduit,” katanya. Sejauh ini di Kalimantan posbakum baru ada di PN Pontianak. Setiap hari Peradi akan menempatkan anggotanya di posbakum. Jika membutuhkan bantuan hukum, advokat di posbakum siap melayani. “Ini bentuk pengabdian Peradi kepada masyarakat,” Agus menuturkan. Posbakum melayani konsultasi hukum, penyediaan advokat untuk kasus pidana dan perdata, pembebasan biaya perkara, dan sidang keliling.(c5/ser)

KUBU RAYA – Menilai kian tebalnya kabut asap yang menyelimuti Kubu Raya dan sekitarnya membuat Bupati Kubu Raya, Rusman Ali mengeluarkan surat edaran melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kubu Raya untuk meliburkan sekolah bagi para pelajar di Kubu Raya. “Mulai besok, Jumat (11/9) saya instruksikan kepada setiap sekolah di Kubu Raya mulai dari tingkat TK, SD, SMP hingga SMA untuk libur sekolah hingga minggu ini. Senin (14/9) kembali masuk,” kata Rusman Ali kepada Pontianak Post, Kamis (10/9). Sementara waktu Pemerintah Kubu Raya memberikan waktu sekitar tiga hari bagi pelajar untuk libur sekolah, namun jika dinilai kabut asap semakin pekat tidak menutup kemungkinan jadwal libur sekolah akan kembali ditambah. “Kita lihat dulu perkembangan. Kalau memang diperlukan maka jadwal libur sekolah akan ditambah,” ucapnya. Meski memberikan instruksi untuk meliburkan sekolah, namun Rusman Ali berpesan kepada setiap orang tua murid untuk memantau aktivitas anaknya di rumah masingmasing. “Libur ke sekolah bukan berarti libur juga belajarnya. Saya harap setiap

orang tua selama libur sekolah ini bisa mengarahkan anakanaknya untuk tetap mengisi waktu libur dengan belajar di rumah,”tegasnya. Rusman Ali kembali mengingatkan bagi para pelajar agar mengurangi aktivitas di luar rumah. “Kalau memang tidak terlalu penting sebaiknya jangan keluar rumah, karena saat ini volume kabut asap kian bertambah,” jelasnya. Saat disinggung soal jumlah titikapi,kataRusmanAlisecara umum hingga saat ini jumlah titik api di Kubu Raya relatif berkurang. Kian tebalnya kabut asap yang menyelimuti Kubu Raya kata dia, lantaran adanya kiriman asap dari daerah lain. “Informasi yang saya dapt dari lapangan saat ini titik api di Kubu Raya masih ada di sekitar Desa Sungai Asam dan Desa Mekar Sari. Untuk memastikannya saya bersama pihak Polresta Pontianak akan langsung turun ke lapangan memantau langsung titik api di kedua tempat tersebut,” ungkapnya. Untuk mencegah bertambahnya titik api, disetiap ke­ sempatan Rusman Ali mengatakandirinyaselalumengingatkan warga Kubu Raya untuk tidak melakukan pembakaran lahan terutama saat musim kemarau seperti saat ini. (ash)


mempawah 17 Kabut Pekat, TK dan SD Libur

Pontianak Post

Jumat 11 September 2015

MEMPAWAH- Kabut asap yang menyelimuti wilayah Kabupaten Mempawah semakin pekat. Mengantisipasi terjadinya gangguan kesehatan terhadap para siswa, bupati pun mengintruksikan agar aktivitas sekolah diliburkan. “Tadi (Kamis) pagi, sudah ada intruksi secara lisan dari Bapak Bupati agar aktivitas sekolah terutama TK/PAUD dan Sekolah Dasar (SD) diliburkan. Sehingga, kita langsung menindaklanjuti intruksi itu ke sekolah-sekolah,” kata Kepala Bidang TK dan SD Disdikpora Kabupaten Mempawah, Drs. Sukriadi Masri, Kamis (10/9) siang. Sukriadi mengaku sangat sependapat dengan kebijakan kepala daerah untuk

menghentikan aktivitas belajar mengajar di sekolah. Apalagi, usia anak-anak angat rentan terhadap gangguan kesehatan akibat kabut asap yang semakin pekat.“Orang dewasa saja rasanya tidak enak ketika berada di luar rumah dalam kondisi kabut asap seperti ini, apalagi anakanak. Makanya sejak hari ini, anak-anak sudah dipulangkan lebih awal dari jam belajar normal, dan besok langsung diliburkan secara penuh,” paparnya. Meski tidak beraktivitas di sekolah, Sukriadi menghimbau agar anak-anak tetap belajar di rumahnya masing-masing. Dengan materi pelajaran yang telah didapat di sekolah, anak-anak bisa belajar secara mandiri den-

gan bimbingan orang tua dirumah. “Tolong para orang tua selalu awasi anak-anaknya selama liburan sekolah. Jangan biarkan anak-anak bermain diluar rumah dalam kondisi kabut asap seperti ini. Karena, sangat berbahaya dan dapat mengancam gangguan kesehatan,” himbaunya. Sementara itu, Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia Daerah (KPAID) Mempawah, Kusmayadi mengapresiasi kebijakan bupati dengan meliburkan aktivitas sekolah tersebut. Apalagi pada beberapa wilayah kecamatan seperti Siantan dan Segedong, tingkat kepekatan kabut sangat tebal.“Sangat beresiko jika anak-anak SD dan TK tetap beraktivitas di

sekolah dalam kondisi kabut asap seperti saat ini. Apalagi, daya tahan tubuh anak-anak masih lemah hingga sangat memungkinkan terserang ISPA,” pendapatnya.Lebih jauh, pihaknya mengutuk keras tindakan oknum-oknum tidak bertanggungjawab yang telah melakukan pembakaran hutan diwilayah Kabupaten Mempawah. Sebab, ulah oknum tersebut menimbulkan dampak negativ yang besar terhadap lingkungan dan ancaman kesehatan masyarakat. “KPAID mengecam para pelaku pembakar hutan. Kita minta aparat penegak hokum segera memburu dan meringkus pelakunya. Perbuatan para pelaku sangat merugikan masyarakat dan merusak alam. Karenanya, pelaku

Wahyu Ismir /Pontianak Post.

BERMAIN : Meski ditengah kabut asap yang semakin pekat, anak-anak tetap ceria bermain dihalaman sekolah.

pembakar hutan wajib dihukum seberat-beratnya,” tegas Kusmayadi.Kabut asap yang

semakin pekat diwilayah Kota Mempawah dan sekitarnya menimbulkan kepedulian se-

jumlah organisasi dan komunitas masyarakat Mempawah. (wah)

Siswa SMP Negeri 2 Negatif Narkoba

Wahyu Ismir /Pontianak Post

TES URINE : para siswa ketika menjalani tes urine dari tim BNN Mempawah

MEMPAWAH- Badan Narkotika Nasional (BNN) Mempawah melakukan tes urine terhadap 50 siswa SMP Negeri 2 Mempawah, Kamis (10/9) pagi. Para siswa yang menjalani tes dipilih secara acak dari tiga kelas. Hasilnya, para siswa dinyatakan negatif narkoba. “Tujuan dilaksanakannya tes narkoba terhadap siswa SMP Negeri 2 Mempawah ini sebagai upaya deteksi dini terhadap penyalahgunaan narkotika di masyarakat. Apalagi, pada usia SMP ini anak-

anak sangat rentan terhadap pengaruh luar,” kata Kepala BNN Mempawah, AH Daulay disela-sela tes urine. Daulay menerangkan, deteksi dini penyalahgunaan narkotika dilingkungan sekolah merupakan program kerja yang telah dijalankan pihaknya sejak lama. Bahkan, sudah banyak sekolah di Kabupaten Mempawah menjadi sasaran dari program tersebut. “Disamping melakukan tes urine, kita juga mensosialisasikan gerakan Pencegahan,

C

M

Y

K

Pemberantasan, Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) kepada para siswa. Tujuannya untuk memberikan wawasan dan pemahaman kepada siswa tentang bahaya narkotika,” paparnya. Kedepan, Daulay berharap tidak ada lagi generasi muda di Kabupaten Mempawah yang terjerumus dalam peredaran dan penyalahgunaan narkotika. Sebab, penggunaan narkotika hanya akan merusak masa depan dan menimbulkan kesengsaraan.

“Tak bosan-bosannya kami menghimbau seluruh pihak mulai dari orang tua maupun sekolah agar meningkatkan kontrol dan pengawasan terhadap anak-anaknya. Jangan sampai anak-anak kita terjerumus dan terjebak dalam lingkaran hitam narkoba,” tukasnya.Sementara itu, Kepala Sekolah SMP Negeri 2 Mempawah, Yustinus Darmo memberikan apresiasi terhadap program kerja BNN Mempawah. Dia menilai, sosialisasi dan tes urine terhadap para siswa sangat penting

sebagai proteksi dini terhadap penggunaan narkotika yang semakin mengancam generasi bangsa. “Terimakasih kepada Kepala BNN beserta jajaran yang telah memiliki SMP Negeri 2 Mempawah sebagai tempat pelaksanaan sosialisasi P4GN sekaligus tesurine terhadap siswa. Melalui sosialisasi ini, maka anak-anak mendapatkan ilmu dan pemahaman tentang bahaya narkoba. Kami juga lega, karena hasil tes urine seluruh anak-anak dinyatakan negatif,” singkatnya.(wah)


singkawang

18 bpjs Kerjasama RS Diperlukan Ketua DAD Kota Singkawang, Aloysius Kilim kerap mendapatkan keluhan dari masyarakat terkait tidak bisanya penggunaan kartu BPJS Kesehatan di Rumah Sakit Umum Harapan Bersama (RSUHB). “Masyarakat memiliki hak untuk menentukan pilihan dimana mereka akan mendapatkan perawatan kesehatan. Namun jika pasien tidak bisa menggunakan kartu BPJS di Harapan Bersama karena tidak ada kerja sama antara BPJS dan RSUHB. Itu menjadi persoalan tersendiri,” kata Aloysius Kilim, Kamis (10/9) Menurutnya, permasalahan kerja sama antara BPJS dan RSUHB yang tidak dilanjutkan, pihaknya menyesalkan. Jika memang ada kesalahan dari pihak RSUHB, BPJS harusnya memberikanpembinaandandiharapkantidak sampai melakukan pemutusan kerja sama. “Dampaknya yang kita lihat, hak masyarakat untuk memilih tempat pelayanan kesehatan sesuai dengan keinginannya tak terpenuhi. Terlebih keberadaan RS di Singkawang bukan saja menerima pasien dari Singkawang tetapi dari berbagai daerah di Kalbar, yang bisa saja karena membludaknya di RS yang ada, antrian pasien panjang yang dampaknya pelayanan kurang maksimal,” katanya. Kepala Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans) Kota Singkawang, Sofian Fahri melihat permasalahan yang muncul antara BPJS Kesehatan dan Rumah Sakit Umum Harapan Bersama (RSUHB) dari sisi sosial. Dirinya menganggap jika berbicara pelayanankesehatankemasyarakatkerjasama harus dilakukan. “Untuk kepentingan fasilitas pelayanan kesehatan kepada masyarakat. Kerja sama BPJS dengan RS sangat diperlukan,” katanya. Sampai dengan saat ini, Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan belummelanjutkankerjasamadenganRumah Sakit Umum Harapan Bersama (RSUHB) Kota Singkawang. Sehingga Rumah sakit swasta tersebut, hingga sekarang tidak bisa melayani pasien BPJS.(fah)

Kota Dikepung Asap Dana Pusat SINGKAWANG- Kabut asap pekat mengepung Kota Singkawang, Kamis (10/9). Pembagian ribuan masker pun dilakukan di beberapa wilayah di kota ini sebagai upaya mencegah terjangkitnya penyakit pernapasan di masyarakat. Seperti dilakukan di Kecamatan Singkawang Selatan. Sebanyak delapan ribu masker dibagikan, para murid Sekolah Dasar dan anak-anak di PAUD menjadi prioritas. “Kita sudah bagikan delapan ribu masker. Secara simbolis kita serahkan kepada anak SD yang didampingi Kepala Sekolah yang bersangkutan, Kepala Puskesmas, lurah,” kata Camat Singkawang Selatan, Elmin, Kamis (10/9). Menurutnya, kabut asap yang terjadi di beberapa wilayah Singkawang Selatan. Pada Kamis memang cukup tebal. “Kabut asap memang tebal dibandingkan hari-hari sebelumnya,” katanya. Jika kondisi ini masih terus terjadi. Penyebaran masker akan kembali dilakukan. “Kita prioritaskan sekarang ini untuk anak sekolah. Tapi jika kondisinya terus seperti ini, nanti akan ada pembagian masker lagi untuk masyarakat,” katanya. Namun pihaknya berharap, kabut asap yang terjadi cepat berlalu. Lantaran jika kondisi seperti ini, masyarakat terancam kesehatannya. Pembagian masker juga dilakukan Anggota DPRD serta kelompok masyarakat, mahasiswa serta relawan diantaranya

Kita sudah bagikan delapan ribu masker. Secara simbolis kita serahkan kepada anak SD yang didampingi Kepala Sekolah yang bersangkutan, Kepala Puskesmas, lurah HMI, IKBS, FKPPI, pemuda pemudi Rawasari di beberapa titik di Kota Singkawang. Pembagian masker yang dilakukan Anggota DPRD Kota Singkawang, dilakukan di Jalan Diponegoro dan di wilayah Singkawang Timur. “Ada dua tempat, kita membagikan masker,” kata Anggota DPRD Singkawang, Hariyanto. Menurutnya, kondisi asap yang terjadi selain dari Singkawang merupakan kiriman dari daerah luar. “Ini adalah imbas lahan gambut yang terbakar di Kota Singkawang dan kiriman dari daerah lain. Kita berharap warga Singkawang tidak sampai terkena dampak dari kabut asap yang terjadi,” katanya. Sodi M Idris, Anggota DPRD Singkawang lainnya menyebutkan kabut asap sangat mengganggu masyarakat terutama anak-anak sekolah. Dirinya mengharapkan jika kondisi

Subsidi Silang Bangun Masjid

SINGKAWANG- Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Singkawang, H Jawani merencanakan akan mengumpulkan seluruh pengurus masjid di kota ini, untuk membahas rencana subsidi silang dalam rangka pembangunan tempat ibadah. “Kita akan undang seluruh pengurus masjid di Kota Singkawang. Kita akan coba tawarkan program subsidi silang antar masjid dalam rangka pembangunanmasjiditusendiri,” kata Jawani, Rabu (9/9). Menurut Jawani, subsidi silang yang dimaksud. Bagi masjid yang sudah bagus bangunannya. Akan membantu masjid lainnya yang kurang layak melalui dana kas infaq yang dimilikinya. “Misalnya masjid A sudah

Pontianak Post

Jumat 11 September 2015

bagus, jika dalam satu bulan bisa mengumpulkan infaq Rp600 ribu, maka Rp100 ribunya bisa disumbangkan untuk membantu pembangunan masjid yang kurang layak. Dan itu dilakukan secara bersama-sama dan bergantian ke masjid lainnya yang bangunannya perlu diperbaiki,” katanya. Lantaran dari sekitar 121 masjid, sebutnya, diantaranya kondisinya masih kurang bagus bangunannya. Jika subsidi silang itu nanti disetujui seluruhpengurusmasjidmaka dirinya yakin seluruh masjid akan bagus semuanya. “Para pengurus masjid masingmasing nanti yang secara langsung mengelola dana tersebut. Bukan kita (Kemenag Singkawang),” katanya. (fah)

C

M

Y

K

makin parah, Dinas pendidikan bisa mengambil kebijakan meliburkan sekolah. “Jika kondisi kabut asap makin parah, Dinas Kesehatan bisa berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan untuk mengeluarkan kebijakan meliburkan anak-anak sekolah, terutama anak TK dan PAUD. Kemudian kepada pemerintah daerah. Harus bisa mengambil tindakan mengantisipasi kondisi ini. “Jangan sampai karena tidak ditemukan hotspot, pemerintah terlena. Tindakan harus dilakukan,” katanya. Sebagai langkah awal memang pembagian masker, ini bisa sebagai antisipasi pencegahan penyakit pernafasan. Sehingga jika memang perlu menambah stok masker. “Kalau untuk seribu masker saja, tidak sampai setengah jam sudah habis. Dewan siap mensuport kalau memang dananya kurang,” katanya. Kemudian pembagian masker juga dilakukan Relawan Singkawang yang dikoordinir Andi Syarif. Sebanyak 1350 masker dibagikan secara gratis di perempatan lampu merah Sekip Lama. Bahkan pihaknya menargetkan pembagian 10 ribu masker, karena kondisi kabut asap di Singkawang sudah sangat mengganggu. Kondisi kabut asap ppekat juga terjadi di Kecamatan Sungai Raya Kebupaten Bengkayang. Warga pun merasa terganggu atas kondisi yang terjadi. “Kabut asap semakin tebal, sakit tenggorokan kalau kita bernafas,” kata Tomi.(fah)

Benahi BCB

SINGKAWANG- Pemerintah Kota Singkawang melalui Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga. Berencana mengajukan anggaran ke Pemerintah Pusat untuk pembenahan Bangunan Cagar Budaya (BCB) yang ada di kota ini. “Banyak bangunan cagar budaya kondisinya harus dibenahi, namun karena terkendala dengan anggaran. Kita akan mengusulkan bantuan ke Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat untuk pembenahan,” kata Kepala Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Singkawang, Dwi Putra Sumarna. Terlebih menurutnya, keberadaan cagar budaya sangat perlu dilestarikan. “Saat ini kementerian PU (Kemen PU dan Perumahan Rakyat-red) konsen terhadap barang-barang cagar budaya. Diharapkan bisa ada bantuan ke Singkawang,” katanya. Pihaknya juga mengharapkan dukungan dari DPRD Singkawang. “Mudahmudahan juga ada respons dari Dewan untuk meminta dana bantuan kepada Kementerian PU,” katanya. Data dari Disbudparpo-

ra, ada 34 cagar budaya yang merupakan aset Singkawang. Yakni Bangunan Rumah Kuno keluarga Tjhia Hiap Seng (Marga Tjhia), Kelenteng Tri Dharma Bumi Raya, Residentientiele afdeling (mess daerah), Gereja Santo Fr Asisi Singkawang, Gedung Sositeit (Gedung Pancasila), Vetor/Controleur Afdeling (Disbudparpora), Rumah Petinggi Belanda 1, Masjid Raya (Single Minaret), Rumah Petinggi Belanda 2, Rumah Petinggi Belanda 3, Rumah Petinggi Belanda 4, Susteran SFIC, Rumah Kapitan Cina. Kemudian Kelenteng Yap Thian Thie, Kelenteng Tsa Pe Kong, Landraad (Kantor Kebersihan), SMA Talenta, Gedung FKPPI, Perpustakaan Daerah, RS Santo Vincentius, Bioskop Kota Indah, Rumah Eiger, Rumah Kapitan Tambi, Kantor Pos, RS DKT, Pratiwi Computer House, Kantor Polisi Militer, Asrama Pelajar Nyarungkop, Gereja Nyarungkop, Komplek Sekolah Bruder, Komplek Sekolah Susteran, Eks Gedung Kartini, Kelenteng Dewi Samudera, dan Algemene Nederland Indie Elektrische Matschapij (ANIEM).(fah)


aneka

Pontianak Post

Jumat 11 September 2015

Cabut 95 Izin Prinsip Usaha Sambungan dari halaman 13

Menurut Sri, kondisi perekonomian saat ini memerlukan inovasi dan regulasi dari pemerintah agar investasi tetap tumbuh dan berjalan lancar. Khususnya kebijakan berupa kemudahan dan fasilitas investasi yang harus disediakan, serta dengan penyederhanaan pengurusan perizinan. “Pengurusan perizinan ini semakin transparan, mudah, dan tepat waktu,” kata Sri.

Sri menuturkan pihaknya melakukan evaluasi terhadap pelaksanaan investasi pada semester I tahun 2015. Capaian investasi Kalbar secara nasional ditargetkan sebesar Rp22,7 triliun pada tahun ini. Nilai tersebut cukup fantastis karena meningkat 210,08 persen, dibandingkan tahun sebelumnya yang sebesar Rp10,80 triliun. “Realisasi investasi Kalbar hingga semester I tahun 2015 mencapai Rp11,20 triliun,” jelas Sri.

Realisasi itu mengalami kenaikan 140,35 persen dibandingkan dengan periode yang sama pada 2014. Bahkan, secara nasional berada pada peringkat 9 untuk penanaman modal dalam negeri dan peringkat 8 untuk penanaman modal asing. Tetapi, jika dibandingkan dengan nilai realisasi yang harus tercapai pada semester I tahun 2015, nilai itu masih defisit sebesar 0,66 persen atau setara Rp150 miliar. “Itu artinya kami masih di-

tuntut untuk bekerja lebih giat lagi agar periode selanjutnya nilai realisasi investasi Kalbar dapat melampaui target yang ditetapkan,” ungkap Sri. Sri mengungkapkan BPMPTSP Provinsi Kalbar bersama Badan Koordinasi Penanaman Modal dan instansi penanaman modal kabupaten kota melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan realisasi investasi. Upaya ini dimulai dengan memberikan bimbingan konsultasi tentang tata cara

Warakas, Jakarta, dengan nomor rekening 0281564363. Mulyadi yakin penipuan ini berkaitan dengan beberapa hari sebelumnya. Modusnya sama, hanya nomor rekening tujuan berbeda. “Kalau sebelumnya itu rekening Bank BRI.” Bedanya lagi, sebelumnya hanya sebatas calon korban karena belum sempat transfer kepada penipu. Oleh pihak bank pensiunan yang sudah akan mengirim uangnya diingatkan untuk klarifikasi ke dinas pendidikan. Hal itu dilakukan sehingga uangnya

selamat. Pada kasus pertama Dinas Pendidikan Kota Pontianak langsung merespon dengan mengeluarkan surat edaran ke sekolah-sekolah. Harapannya informasi ini disampaikan kepada pensiunan. Mulyadi menegaskan tidak benar ada bonus atau hadiah bagi pensiunan maupun guru yang jelang pensiun. Jika ada yang menerima telepon demikian, dia sarankan untuk mengabaikannya. “Kalau dapat informasi begitu sebaiknya datang ke dinas untuk meminta penjelasan.

Jangan setor-setor. Itu tidak ada,” imbaunya. Penipuan kepada pensiunan ini hampir bersamaan dengan yang terjadi di Singkawang. Di Singkawang beberapa orang tua siswa mengirim uang belasan juta via rekening bank dengan iming-iming anaknya mendapat beasiswa. Mulyadi yakin penipun ini tidak bekerja sendiri. “Mereka ini berjaringan. Modusnya hampir sama. Sulitnya, saya minta para pensiunan ini melapor polisi tetapi mereka tidak mau,” ungkapnya.(hen)

Guru Tertipu Sambungan dari halaman 13

“Ternyata mereka sudah transfer ke rekening yang disebutkan pelepon,” jelas Mulyadi. Kedua pensiunan guru itu perempuan. Mereka datang ke dinas pendidikan didampingi suami. Sebelumnya, kedua korban itu dari bank. Korban pertama mengirim uang belasan juta, korban kedua hampir Rp30 juta. “Modusnya sama. Rekening tujuan transfer juga sama,” papar Mulyadi. Rekening tujuan atas nama Ayu Lestari, Bank BNI Cabang

Penuhi Layanan Siaran, RRI Hadir hingga Perbatasan Sambungan dari halaman 13

“Itu sangat diperlukan karena diantara garis perbatasan Indonesia dan Malaysia budayanya tidak terlalu jauh berbeda,” ungkapnya. Menurutnya kesamaan itulah yang harus diangkat untuk lebih mengenal budaya yang ada. Selain juga langsung melibatkan masyarakat untuk berdialog

interaktif. Hal ini dirasa sangat penting, karena dengan jangkauan informasi yang luas seluruh masyarakat dapat mengetahui kondisi keseluruhan di Kalbar. RRI juga memiliki siaran berjaringan, pertukaran berita antara RRI Pontianak dan RRI Entikong dan Sintang. Ditambah ada kerjasama lintas negara antara RRI dan RTM Sarawak Malaysia.

“Kami rutin mengadakan gelar budaya dengan penampilan berupa tarian, lagu dan pantun tradisi dari kedua negara,” terangnya. Dia menilai untuk wilayah perbatasan, sejauh ini yang masih kurang adalah SDM dan infrastrukturnya. Harapannya kedepan semua fasilitas yang ada bisa sesuai dengan standar. “Mudah-mudahan

angkaswan dan angkasawati kami bisa lebih banyak lagi hadir di perbatasan,” harapnya. Untuk perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-70, RRI, LPP-RRI Pontianak terbuka untuk siapa saja yang ingin hadir dalam memeriahkan. Berlangsung di LPP RRI Pontianak Jalan Sudirman No.70, Pontianak, Kalbar. (bar)

semuanya harus mau membawa anaknya ke posyandu,” kata Andy. Ia menuturkan jika posyandu melaksanakan perannya secara aktif dan masyarakat memiliki ke-

sadaran untuk membawa anaknya secara rutin, akan memberikan dampak positif yang sangat luar biasa. “Salah satunya kasus-kasus gizi buruk dapat dikurangi,” ujar Andy.(uni)

seluler milik warganya, Rabu (9/9). Karena perbuatannya itu, akhirnya Sy har us mendekam di jeruji besi Mapolsek Pontianak Selatan. Dari hasil pemeriksaan, hasil curian, dijual tersangka, sementara uangnya digunakan untuk keperluan sehari-hari. Kapolsek Pontianak S elatan, AKP Kar tyana m e ngat a k a n t e r s a ngk a mencuri saat tengah menjalankan tugasnya sebagai petugas keamanan. Saat itu, pelaku yang tengah melintas di depan rumah A14 melihat ada cahaya lampu di ruang tamu. Kemudian tersangka, lanjut dia, langsung memiliki niat jahat untuk mengambil telepon tersebut. “Tersangka, lalu pergi ke rumah korban. Lalu membuka jendela yang terkunci, karena ada teralis telepon diambil menggunakan kayu,” kata Kartyana, Kamis (10/9). Setelah berhasil mencuri, dia menambahkan, keesokan harinya, tersang-

ka mengajukan pengunduran diri sebagai petugas keamanan komplek. Diduga, pengunduran itu dilakukan, agar pelaku bisa melarikan diri dan tidak dicurigai. Kartyana menjelaskan, mengetahui barang berharganya hilang, korban lalu membuat laporan polisi. Dari laporan itu, dilakukan penyelidikan dan mencar informasi dari keterangan saksi. Dari petunjuk yang didapat di lapangan, menurut dia, pencurian tersebut mengarah kepada Sy yang sebenarnya adalah petugas keamanan setempat. “Hingga akhirnya, tersangka ditangkap di gang Sepakat, tanpa perlawanan. Dari hasil pemeriksaan, pelaku mengakui perbuatannya,” tuturnya. Kartyana menegaskan atas perbuatan tersangka, yang bersangkutan dikenakan pasal 363 kitab undang-undang hukum pidana dengan ancaman pidana penjara di atas lima tahun. (adg)

Zony Ban Tukunang ditetapkan sebagai tersangka dan perkaranya saat ini telah inkrach dengan putusan Mahkamah Agung No: 894 K/Pid. sus/2012 dengan putusan tiga tahun penajara karena telah melanggar pasal 102 a huruf (e) UU No 10 tahun‎ 1995 sebagaimana telah diubah UU No 17 tahun 2006 tentang Kepabeanan. Dijelaskan Togu, kapal tanker MT Western KGT mengangkut muatan crude oil (minyak mentah) sebanyak 788,67 kiloliter atau 644,99 MT atau setara 4.899 barel hasil ship to ship dari kapal MT. Concertina, yang saat itu disewa oleh PT. Pertamina bermuatan crude oil dari Senipah, Balikpapan dengan tujuan untuk dibongkar di Pertamina Cilacap. “Dalam perjalanannya MT. Concertina menjual muatannya kepada penyewa kapal kami dan pemilik kapal tidak pernah dipanggil dalam persidangan,” bebernya.

Kejaksaan Negeri Pontianak membenarkan bahwa pihaknya akan melelang sebanyak delapan unit kapal, tujuh diantaranya adalah kapal motor dan satu kapal lainnya merupakan kapal tanker bernama MT Western KGT berbendera Korea. “Kapal-kapal ini kami lelang karena perkaranya sudah inkrach. Kalau belum inkrach, mana kami berani menerbitkan pengumuman,” kata Kasi Intel Kejaksaan Negeri Pontianak Agussalim Nasution, kemarin. Menurut Agus, justru pihaknya merasa aneh terhadap gugatan yang diajukan oleh pihak pemilik kapal tanker MT Western KGT yang mana pada saat persidangan, pihak kapal tidak memberikan kesaksian. “Sekarang baru menggugat. Namun yang pasti, putusan terkait kapten kapal beserta kapalnya sudah diputus oleh Mahkamah Agung,” pungkasnya. (arf)

Perlu Tenaga Gizi Sambungan dari halaman 13

Menurut Andy, paradigma sehat lainnya yakni dengan pemberdayaan masyarakat melalui posyandu. Saat ini posyandu yang ada di Kalbar

harus diaktifkan kembali. Saat ini hanya 30 persen posyandu yang aktif. Sisanya, posyandu melaksanakan kegiatan tetapi tidak rutin. “Posyandu harus benarbenar aktif. Masyarakat

Polisi Tangkap Bandar Judi Sambungan dari halaman 13

Barang bukti yang diamankan satu unit telepon genggam, berisikan data pesan singkat pemasangan judi togel dan judi bola, serta uang tunai hasil perjudian sebesar Rp2,1 juta. Wakapolresta Pontianak AKBP Veris Septiansyah mengatakan penangkapan terhadap sembilan pemain judi di tiga tempat yang berbeda tersebut, semua berkat laporan yang disampaikan masyarakat. “Dari laporan itu, tim jatanras membagi tugas untuk menyelidiki seluruh informasi, hingga akhirnya sembilan orang, yang terdiri dari pemain dan bandar judi berhasil ditangkap,” kataVeris, Kamis (10/9). Veris menjelaskan, informasi yang disampaikan warga di tiga tempat itu memang setiap malamnya ada aktivitas judi. Masyarakat yang resah, akhirnya melaporkan para pemain dan bandar judi tersebut. “ Tujuh orang wanita lanjut usia pemain

judi kartu hitam, seorang bandar judi togel dan bola online, serta bandar judi liong fu berhasil ditangkap,” ucapnya. Veris menuturkan, seluruh pemain judi dan bandar akan menjalani pemeriksaan untuk pendalaman. “Untuk bandar judi togel dan bola, akan terus kami dalami kemana saja aliran uang hasil perjudiannya. Jika memang ditemukan aliran uangnya, maka tidak menutup kemungkinan untuk tersangka Lt alias A akan dikenakan pasal pencucian uang,” tegasnya. Sementara, lanjut dia, untuk tersangka lainnya akan dikenakan pasal 303 dengan ancaman pidana penjara sepuluh tahun. “Kami mengimbau masyarakat untuk tidak ragu memberi informasi kepada polisi jika memang mengatahui ada aktivitas judi di lingkungan tempat tinggalnya,” imbaunya. Pada lain kesempatan, Sy, petugas keamanan di Jalan Parit Haji Husein II, malah mencuri telepon

Rencana Lelang Menuai Protes Sambungan dari halaman 13

Dijelaskan Togu, surat gugatan telah didaftarkan ke Pengadilan Negeri Pontianak pada 27 Juli 2015 dengan nomor pendaftaran: 89/PDT.6/2015/PN.PTK. Pengadilan Negeri Pontianak akan menggelar sidang perdana pada 16 September 2015. “Gugatan ini kami ajukan karena kami menganggap Kejari Pontianak telah melakukan perbuatan melawan hukum,” jelas Togu. Menurut Togu, sebelum akhirnya Pengadilan Negeri Pontianak menggelar sidang gugatan yang diajukan pihak pemilik kapal MT Western KGT melalui penasehat hukumnya terhadap Kejari Pontianak, telah dilakukan mediasi sebanyak dua kali. Namun tidak ditemukan kesepakatan. “Jauh sebelumnya kami sudah melakukan pendekatan. Karena tidak ada tanggapan. Kami ajukan gugatan ke PN Pontianak. Oleh PN

Pontianak dilakukan mediasi sebanyak dua kali. Namun tidak ditemukan kesepakatan, hingga akhirnya PN Pontinak menetapkan untuk menggelar sidang perdana pada 16 September 2015,” katanya. Dalam pengumuman lelang tersebut, Kejari Pontianak akan melelang delapan kapal diantaranya, KM Laut Natuna 23, KM Laut Natuna 24, KM Laut Natuna 25, KM Laut Natuna 30, KM Laut Natuna 99, KM Thanh Binh 10 dan kapal tanker MT Western KGT. Togu juga membeberkan awal mula keterlibatan kapal tanker MT Western KGT tersebut. Menurut Togu, pada tahun 2011, kapal berbendera asing ini ditangkap oleh kapal patroli Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Kalimantan Barat di Selat Karimata karena mengangkut minyak mentah tanpa dilengkapi dokumen. Dalam proses hukumnya, kapten kapal bernama

C

M

Y

K

pengisian LKPM (Laporan Kegiatan Penanaman Modal, hingga melakukan jemput bola laporan tersebut. “Tetapi tingkat kepatuhan perusahaan dalam menyampaikan LKPM belum sebagaimana diharapkan,” kata Sri. Sejak April lalu, lanjut Sri, pihaknya melakukan pendekatan persuasif kepada perusahaan. BKPM RI juga mulai menerapkan tindakan lebih tegas berupa peringatan tertulis kepada perusahaan penanaman modal di seluruh Indonesia. Jika peringatanperingatan itu tidak direspon perusahaan, dilakukan pembatalan dan pencabutan izin

19 prinsip dari perusahaan bersangkutan. Saat ini terdapat 95 perusahaan penanaman modal asing di Kalbar yang dibatalkan atau dicabut izin prinsipnya. Lokasinya berada di Mempawah sebanyak 9 proyek, Ketapang 10 proyek, Sanggau 9 proyek, Ketapang 10 proyek, Landak 9 proyek, Sambas 4 proyek, Bengkayang 27 proyek, Kubu Raya 4 proyek, Sekadau 2 proyek, Melawi 3 proyek, Kapuas Hulu 4 proyek, Sintang 1 proyek, dan Kota Pontianak 13 proyek. Nilai totalnya mencapai Rp13,98 triliun. “Sejalan dengan langkah-

langkah BKPM RI, sejak Mei 2015 BPMPTSP juga telah menyampaikan peringatan tertulis pertama kepada 26 perusahaan yang belum menyampaikan LKPM triwulan I tahun 2015,” ungkap Sri. Diperkirakan jumlah tersebut akan bertambah seiring evaluasi yang dilakukan untuk triwulan kedua tahun ini. Sri mengatakan pihaknya mulai menyurati dan mengingatkan investor dengan surat pemberitahuan bersifat persuasif sejak 2013. Ia berharap perusahaan yang mendapat peringatan pertama bisa meresponnya dengan baik. (uni)

pengadilan dan dijatuhkan sanksi tindak pidana ringan. “Saat pemateri membedah feature tersebut, bagian itu dinilainya hal menarik untuk disajikan,” ungkap Jemi. Dia mengatakan kemampuan menulis bukan diperoleh dari pendidikan khusus. Kegemaran menulis menuntut dirinya belajar otodidak. “Guru saya ada dua, yakni koran dan teman-teman wartawan yang banyak membagi ilmunya kepada saya. Semua ini tidak terlepas dari mereka yang banyak memotivasi saya,” ucapnya. Feature terbaik pada bimtek ini akan diikutsertakan untuk bersaing dengan feature-feature peserta lainnya pada gelaran Anugerah Media Humas tingkat na-

sional yang akan digelar tahun ini juga. Bimtek dengan tema Diseminasi Informasi dan Peningkatan Kualitas Konten dalam Implementasi Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 9 Tahun 2015 ini diikuti 65 peserta berasal dari Humas pemerintah daerah se-Indonesia. Kegiatan berlangsung dua hari, 8-9 September 2015 ini, selain sosialisasi Inpres tersebut, juga diisi dengan pelatihan-pelatihan bagaimana cara menulis press release,advetorial dan feature. Pemateri berasal dari praktisi media massa diantaranya Direktur Pemberitaan Media Indonesia, Usman Kansong dan Kepala Divisi Pemberitaan. Media Indonesia, Abdul Kohar.(hen)

Tulis Cerita Sambungan dari halaman 20

Jemi menulis feature sepenggal rekam jejak Wali Kota Sutarmidji. Diawali kisah Sutarmidji kecil sebagai penjaja koran sampai pada ketegasannya menerapkan aturan. Salah satu yang dikisahkan Jemi dalam tulisannya bagaimana Sutarmidji memergoki karyawan perusahaan ekspedisi membuang beberapa kantong sampah di TPS di luar jadwal. Kala itu, Wali Kota langsung turun dari mobil dinasnya dan memerintahkan karyawan itu mengambil sampah yang telah dibuangnya dan dibawa kembali ke kantor tempatnya bekerja. Dia juga meminta KTP yang bersangkutan untuk diproses ke

Pekerja Bangunan Perhotelan Tewas Sambungan dari halaman 20

Mandor Pekerja, Awang, mengatakan berduka dengan kecelakaan kerja yang dialami dua pekerjanya. “Kejadian ini tidak ada yang meinginkannya, tetapi karena musibah tentu tidak ada yang mengetahuinya. Kedepan, agar kasus tersebut tidak terulang kembali, tentu keamaan pekerja akan diperhatikan,” kata, Awang. Yang jelas, dia menambahkan, dua pekerja yang mengalami kecelakaan, baik yang meninggal dunia

dan yang sedang mendapat perawatan, perusahaan telah berkomitmen untuk memenuhi hak-haknya. Sementara itu, Kapolsek Pontianak Selatan, AKP Kartyana mengatakan mendapat laporan adanya pekerja yang jatuh, beberapa anggota langsung mendatangi tempat kejadian perkara untuk mengidentifikasi dan mencari petunjuk penyebab kejadian tersebut. Menurut Kartyana, meski menurut keterangan pihak proyek, bahwa kejadian tersebut murni karena ke-

celakaan. Tetapi sesuai dengan prosedur, korban yang meninggal dunia, harus dilakukan visum. “Korban harus divisum, setelah itu silakan kalau memang jenazahnya mau di bawa,” tegas dia. Dia menuturkan, saat ini pihaknya masih terus melakukan penyelidikan untuk mencari bukti apakah memang benar, kedua pekerja tersebut mengalami kecelakaan kerja. “Dugaan tali sling putus, tapi itu dugaan. Masih akan terus kami dalami,” terangnya. (adg)

Kritisi Usulan Perda Sambungan dari halaman 20

”Kami harapkan lebih cermat lagi,” katanya. Di sisi lain Raperda Pelayanan Publik juga dianggap sebagai turunan undang-undang pelayanan publik yang disahkan tahun 2009. Artinya, sudah ada undang-undang pelayanan publik enam tahun lalu. ”Pertanyaannya kenapa pelayanan publik kita, masih sangat kurang memuaskan,” ujarnya. Kedua mengenai Raperda tentang RPJPD (Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah) Provinsi Kalimantan Barat Tahun 2005-2025 dipandang hanya formalitas untuk memenuhi tuntutan dari adanya RPJP Nasional tahun 2005-2025, yang mengamanatkan daerah menyesuaikan dalam RPJPD. Demikian juga daerah Kalimantan Barat, walaupun sudah ada RPJPD tahun 2008-2028, yang sesungguhnya dalam penyusunan RPJPD tahun 2008 tersebut sudah mengacu pada RPJP Nasional. “Makanya hemat kami, RPJPD yang diusulkan tidak terlalu perlu. Sebab pada dasarnya kami sudah memiliki RPJPD yang berlaku sampai tahun 2028. Jika nanti tahun 2025 ada RPJP nasional baru, maka barulah kita melakukan perubahan lagi atas rencana pemban-

gunan jangka panjang berikutnya,” tuturnya. Soal Raperda Kearsipan, Fraksi dari PPP dan PKS kuncinya persepsi kearsipan. Selama dipandang hanyasebuah tembusan atau berkas disimpan semata, maka akhirnya bagian ini kurang mendapat perhatian. “Namun begitu, kita menaruh harapan besar adanya Raperda Kearsipan yang memberikan perhatian khusus terhadap masalah kearsipan daerah atau p arsiparis. Kabar gembiranya arsiparis sudah menjadi jabatan fungsional,” ujarnya. Juru bicara Fraksi Nasdem, Luthfi A. Hadi mengatakan Raperda Kearsipan diperlukan sebagai sistem penyelenggaraan kearsipan daerah yang handal. Arsip dalam arti luas akan berfungsi sebagai memori kolektif komunitas tertentu. Arsip Kalimantan Barat akan menjadi memori kolektif sejarah perjalanan masyarakat Daerah Kalimantan Barat dan akan menjadi aset paling berharga dan warisan yang menggambarkan identitas dan jatidiri masyarakat Kalimantan Barat. Sementara mengenai Raperda Penyelenggaraan Pelayanan Publik, fraksi Nasdem memandang dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, Pemerintah

dituntut memajukan kesejahteraan umum. Hal tersebut mengandung pengertian bahwa negara berkewajiban memenuhi kebutuhan setiap warga negara melalui sistem pemerintahan pelayanan publik prima dalam memenuhi kebutuhan dasar dan hak lain bagi setiap warga negara. Sedangkan raperda rencana pembangunan jangka panjang daerah provinsi kalimantan barat tahun 2005 – 2025 dinilai bagian integral sistem perencanaan pembangunan daerah dan nasional. Sebagai suatu perencanaan, RPJPD akan menjadi pedoman dan pemberi arah dalam pelaksanaan pembangunan di Kalbar. RPJPD sekaligus juga akan menjadi titik pijak untuk mengukur keberhasilan atau kegagalan dalam pencapaian target pembangunan daerah selama 20 tahun. Antonius Situmorang, dari Fraksi Gerindra menilai pengajuan 3 Raperda dari Pemprov Kalbar merupakan langkah positif. Diharapkan menjadi harapan bersama agar ketiga raperda dapatmemberikan konstribusi bagi kemakmuran rakyat Kalbar. “Fraksi G e r i n d ra b e r p e n d a p at b a hw a k e t i ga R a p e rd a tersebut layak dan dapat dibahas pada tingkatan pembahasan berikutnya,” ujarnya.(den)

Kaya & Bebas Finansial Melalui Saham Sambungan dari halaman 20

“Terima kasih kepada bu Ellen, karena telah memberikan saya ilmu trading saham sangat dahsyat. Biaya kemo istri saya SGD 60 ribu belum termasuk biaya operasi. Tapi 50% biaya saya dapat dari trading dengan ilmu yang ibu berikan sisanya dari kantor. Sempat untung 100% dari saham properti, sekarang untung 100 % lagi dari saham konstruksi, belum lagi yang trading rata-rata per bulan saya dapat 10%. Terima kasih ya bu...(Doni, Alumni Training Ellen May-Bandung). Saat ini pasar saham se-

dang terdiskon besar dan ini adalah kesempatan luar biasa untuk Anda memulai berinvestasi di saham. Segera manfaatkan kesempatan ini. Kesempatan tidak datang dua kali. Daftarkan diri Anda sekarang dan rasakan perubahan, bumi dan langit. Ini pertama kalinya Ellen May pakar saham hadir di Pontianak setelah banyak mengajar di Jakarta. Manfaatkan kesempatan ini dengan mengikuti seminar “Everybody Can Be Rich From Stock Investment”. Ikuti Seminar di Pontianak Grand Mahkota Hotel,

Jl. Sidas No.8 Pontianak, Sabtu, 12 September 2015, pukul 08.00-12.00 WIB, HTM Rp100.000 bisa ajak 1 orang lagi gratis. Tiket Box: BEI Pontianak, Relience, Gramedia, Galeri Investasi Untan. Tiket online: Transfer ke BCA. 646 500 200 3 an. Rivanna Cantika Daryola (bukti transfer sebagai tiket masuk sah). `Daftaran SMS ketik : EM# NAMA# EMAIL#PEKERJAAN kirim ke 082-220-747-576. Info lebih lanjut: 085-750-864576 (Elizabeth Tan)-089646-425-671 (Trisna Saputra).(biz)


METROPOLIS

20

Jumat 11 September 2015

Pontianak Post

balai kota

Tulis Cerita Tertib Aturan di Tangan Mantan Penjaja Koran” demikian judul feature yang dibuat Jemi Ibrahim pada lomba penulisan feature bimbingan teknis (bimtek) k e l e m bagaan humas yang digelar Badan Koordinasi KehuJemi Ibrahim masan (Bakohumas) di Hotel Novotel Semarang, dua hari lalu. Tulisan itu dianggap paling baik oleh juri. Staf Humas Pemkot Pontianak itu juara. “Ini penghargaan pertama yang saya terima selama bertugas di bagian humas. Ini menjadi motivasi saya untuk lebih giat lagi berlatih dan menggali kemampuan menulis,” kata Jemi dihubungi Pontianak Post, kemarin. Feature yang memaparkan terobosan dan inovasi Wali Kota Pontianak, Sutarmidji dalam melakukan revolusi mental di jajaran Pemkot Pontianak, mengungguli feature dari Humas Pemkot Magelang yang menduduki peringkat kedua dan Kominfo dari Manggarai Timur peringkat ketiga.

MEIDY KHADAFI/PONTIANAK POST

PAKAI MASKER : Kabut asap masih menyelimuti sejumlah jalan di Pontianak, Kamis (10/9). Tidak hanya pengendara motor saja yang menggunakan masker, salah satu penjual bensin eceran juga menggunakan masker saat menunggu pembeli di Jalan Putri Candramidi.

Ke Halaman 19 kolom 5

peristawa

Pekerja Bangunan Perhotelan Tewas KECELAKAAN kerja dialami buruh bangunan pada proyek pembangunan hotel di simpang Jalan Suprapto, Kecamatan Pontianak Selatan. Dua orang pekerja, terjatuh dari role lift khusus pengangkut material. Satu orang tewas, sementara satu lainnya dalam keadaan kritis, Kamis (10/9). Dari data yang dihimpun Pontianak Post, pekerja yang meninggal dunia tersebut adalah Sanuar, yang berasal dari jawa. Sementara pekerja yang dinyatakan kritis adalah Kusen, warga, Sungai Ambawang, Kubu Raya. Pekerja yang melihat kejadian itu, Yohanes, mengatakan kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 08.30 WIB. Kedua rekannya itu, sedang berada di lift. Saat lift tersebut naik menuju atas. Tiba-tiba, lanjut dia saat berada di lantai enam tali sling lift putus. Kedua rekan kerja yang ada di dalam lift tidak bisa menyelamatkan diri, hingga terhempas ke lantai dasar. “Keduanya langsung dilarikan ke rumah sakit, saat itu memang mereka sudah tidak ada yang sadarkan diri,” ucapnya. Ke Halaman 19 kolom 5

Seminar “Every Body Can Be Rich From Stock Investment”

Kaya & Bebas Finansial Melalui Saham ORANG kaya tidak hanya mengejar uang, namun dikejar uang, mereka beternak uang, membuat uang bekerja untuk dirinya sendiri. Saham adalah sebuah sarana melipatgandakan uang seperti dilakoni orang terkaya di dunia Warren Edward Buffett dan Ellen May pakar saham Indonesia. Bagaimana cara orang-orang terkaya di dunia mengumpulkan kekayaan jauh lebih cepat ribuan kali dibanding orang biasa melalui investasi saham? Kok mereka bisa, padahal banyak orang gagal di situ. Apa rahasianya financial freedom melalui investasi saham? Pakar dan praktisi saham, Ellen May, tidak hanya pandai menganalisis namun ia juga praktik dan membuktikan bahwa ia bisa melipatgandakan uangnya melalui pasar saham. Divi Multimedia akan menunjukkan, bahwa dengan berinvestasi saham mampu membuat seseorang menjadi kaya dan bebas finansial. Ikuti seminar diadakan

oleh Divi Multimedia. tu sama? Bagaimana Lipatgandakan uang memilih saham tepat yang Anda miliki dendengan timing tepat? gan cara-cara sudah Bagaimana investasi terbukti dari Ellen May saham modal kecil? (pakar dan praktisi saBanyak orang telah ham serta penulis buku merasakan manfaat Best Selling “Smart dari ilmu analisis yang Trader Rich Investor” diajarkan Ellen May, dan “Smart Traders Not diantaranya Mr Tung Gamblers” yang bisa Desem Waringin. Ia didapat di toko buku mengatakan “Ellen Gramedia terdekat). May sangat jago dalam Modal kecil bisa beranalisis teknikal, terima tumbuh menjadi ribuan kasih untuk saran-saran persen melalui investasi investasi dan trading silpasar modal, apalagi ver sangat bermanfaat!” Ellen May jika modal besar. (Tung Desem WaringinMelalui Ellen May, Success coach no 1 di anda akan tahu rahasia: Bagaimana Indonesia). “Terima kasih untuk uang mengejar kita dan bagaimana Ellen May atas saran-saran investabeternak uang melalui investasi sinya. Saya profit lebih dari Rp160 saham. Bagaimana cara berin- juta dalam 3 hari via trading”(Bong vestasi saham yang benar, sehingga Chandra-Developer-Businessmanmendapat keuntungan ribuan Motivator termuda nomor 1 Asia). persen jauh lebih banyak dari orang biasa dalam rentang wakKe Halaman 19 kolom 5

C

M

Y

K

Kritisi Usulan Perda

PONTIANAK - Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat menyampaikan tiga Raperda (Rancangan Peraturan Daerah) inisiatif untuk dibahas di tingkat DPRD Kalbar. Ketiganya adalah Raperda Pelayanan Publik, Raperda tentang RPJPD (Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah) Provinsi Kalimantan Barat Tahun 2005-2025, dan Raperda tentang Kearsipan. Beragam tanggapan muncul dalam pandangan umum fraksi-fraksi. Fraksi Persatuan Keadilan Sejahtera (PPP-PKS) melalui Fatahillah Abrar misalnya mengatakan Raperda tentang Pelayanan Publik yang disampaikan kurang cermat, antara pemaparan saudara gubernur dalam pengantar dengan paripurna dengan draf yang disampaikan SKPD bersangkutan berjudul perda tentang Penyelenggaraan Pelayanan Publik. Ke Halaman 19 kolom 5


PROKALBAR

Jumat 11 September 2015

Pontianak Post

FOTO HAMD

AN/FAHROZ

21

Y/AFI PONT

IANAKPOST

DIKEPUNG ASAP: Suasana kota Anjongan, kabupaten Mempawah dan Bengkayang yang dikepung kabut asap pekat. Sekolah mulai diliburkan, menunggu cuaca normal. Gambar tengah, warga di Ketapang yang dievakuasi akibat kabut asap.

Puskesmas

Obat Terbatas WILAYAH Kapuas Hulu sangat luas dengan kecamatan dan desa terbanyak di Kalbar, yakni 23 kecamatan dan 278 desa serta sebaran penduduk memencar. Masing-masing kecamatan dan desa terdapat puskesmas dan polindes. Jumlah tersebut tidak sebanding dengan ketersediaan obat-obatan. Karena anggaran Kurnia Yuliawati untuk pengadaan obat-obatan Instalasi Farmasi Putussibau terbatas. Kurnia Yuliawati,S.Si, Apt Kepala Seksi Farmasi Makanan dan Alkes (Pengelola Instalasi Farmasi) pada Dinas Kesehatan Ke Halaman 27 kolom 5

KABUT ASAP

HAMDAN/ PONTIANAKPOST

KABUT: Aktivitas warga Sungai Pinyuh normal, meski asap pekat menyelimuti.

Belum Ada Surat DAMPAK dari kemarau yang mulai berkepanjangan, diperparah dengan banyaknya titik api membuat asap semakin hari semakin tepat. Kamis kemarin menjelang siang kabut asap sejak beberapa pecan terakhir ini mulai dirasakan dampaknya oleh masyarakat. Terlebih bagi warga Sungai Pinyuh, terpaan angin mebuat asap mulai Ke Halaman 27 kolom 5

Semua Sekolah di KKU Libur SUKADANA-Tanggap Darurat Bencana merupakan langkah yang diambil oleh Pemerintah Darah Kabupaten Kayong Utara disebabkan terjadinya kabut asap yang semakin memburuk. Atas hal itu akirnya kegiatan belajar dan mengajar di Sekolah se-Kabupaten Kayong Utara diliburkan mulai dari tanggal 1112, dan kembali masuk pada 14 September mendatang. Tanggap Darurat Bencana ini tentuya berdasarkana adanya surat keputusan Bupati Kabupaten Kayong Utara Hildi Hamid Nomor 486/BPBD/IX/2015, dengan melihat semakin memburuknya cuaca di Kayong Utara. Salah satunya mengintruksikan kepada Dinas Pendidikan untuk segera mengambil sikap jika sekolah harus diliburkan akibat dampak adanya kabut asap Ke Halaman 27 kolom 1

Evakuasi Dimulai Kabut Asap, Jalan Tutup Tiga Jam KETAPANG - Tiga warga Desa Sungai Pelang Kecamatan Matan Hilir Selatan (MHS), pada Rabu (9/9) sore terpaksa dievakuasi dari rumahnya dan diungsikan ke posko penanggulan bencana. Tiga orang tersebut merupakan satu anggota keluarga yang rumahnya dikepung asap pekat karena berdekatan dengan lokasi kebakaran lahan yaitu di Jalan Pelang-Tumbang Titi tepatnya di kilometer 12. Tim gabungan yang terdiri dari

Manggala Agni Daops Ketapang dibantu Polsek MHS dan anggota TNI setempat terpaksa evakuasi karena khawatir terjadi hal buruk kepada tiga anggota keluarga tersebut. Selain mengevakuasi tiga warga tersebut, petugas juga terpaksa melarang semua kendaraan yang hendak melewati kilometer 10 hingga kilometer 12. Semua pengendara dihentikan kurang lebih sekitar tiga jam mulai pukul 11.00 WIB hingga pukul 14.30 WIB. “Kita terpaksa mengevakuasi satu-satu penghuni rumah yang tinggal di kilometer 12, lantaran kondisi kabut asap sangat membahayakan. Kabut asap sudah masuk keda-

Delay 4 Jam

Pemasangan Plang, Merupakan Pengawasan

KETAPANG-Selain mengganggu penerbangan di Bandara Supadio di Pontianak, dampak kabut asap juga mengganggu penerbangan di Bandara Rahadi Usman Ketapang. Beberapa hari terakhir, penerbangan di Bandara Rahadi Usman Ketapang ditunda hingga beberapa jam karena tidak bisa terbang menuju Pontianak yang diselimuti kabut asap. Jika pada Selasa (1/9) lalu pesawat Kalstar delay sekitar tiga jam, pada Kamis (10/9) pesawat Kalstar rute Ketapang-Pontianak delay hingga empat setengah jam. Keberangkatan yang dijadwalkan pukul 06.30 WIB, diundur hingga pukul 11.00 WIB. “Hari ini (kemarin; red) masih sebentar, kemaren saat saya mau pergi pesawat di sini delay dari pagi sampai pukul 03.00 sore,” kata Kepala Bandara Rahadi Usman Ketapang, Usdek Luthermand, kemarin (10/9). Ia menjelaskan, delay tersebut terjadi karena faktor cuaca di Pontianak buruk,

SINGKAWANG- Peralatan elektronik milik 13 warga di Jalan Cengkeh RT 05 RW 02 Kelurahan Roban Singkawang Tengah yang diduga rusak karena keberadaan tower telah diganti perusahaan pemilik menara Telekomunikasi. Hal tersebut dikatakan Kabid Kominfo Dishubkominfo Kota Singkawang, Rindar Prihartono setelah mendapatkan laporan dari masyarakat setempat. “Sudah ada penggantian dari pihak Telkomsel selaku perusahaan pemilik tower, itu bagi mereka yang telah Ke Halaman 27 kolom 1

DOK OZY/PONTIANAKPOST

PROTES: Warga protes dengan menggantung TV rusak di pagar tower. Permintaan warga pun dipenuhi.

HAMDAN/ PONTIANAKPOST

Ke Halaman 27 kolom 1

Kemarau plus Kabut Asap, Warga Krisis Air Bersih

Naik Turun Bukit, Air Jadi Kebutuhan Mahal

DANANG PRASETYO,Sukadana

LAPANGAN BARU: Lapangan sepakbola baru di Sei Pinyuh. Memacu kreativitas warga setempat untuk meraih prestasi di sepakbola. Selain menjadi hiburan masyarakat.

Ke Halaman 27 kolom 1

Elektronik Warga Diganti

Musim kering berkepanjangan membuat masyarakat kesulitan memperoleh pasokan air bersih. Termasuk di kecamatan Pulau Maya. Sangat sulit memperoleh air bersih. Mereka harus turun naik bukit. Bahkan, menyusuri bagian bibir pantai menemukan sumber air.

bidik

lam rumah warga tersebut,” kata Kepala Daops Manggala Agni Ketapang, Rudi Windra Darisman, kemarin (10/9). Tiga warga yang dievakuasi tersebut merupakan sepasang suami istri yakni, Jamhuri (55), Rajemah (43) dan seorang anaknya Nuraida (25). Ketiganya berada di dalam rumah dan terkepung asap pekat. Karena tepat di belakang rumah tersebut merupakan lahan gambut yang terbakar, bahkan merupakan titik yang paling parah. “Kita tidak ingin mengambil resiko dan langsung evakuasi ke posko,” jelas Rudi.

KEKERINGAN yang dialami memang cukup lama. Warga pun harus berjuang untuk mendapatkan air. Padahal, selain kebutuhan minum, air bersih juga digunakan untuk MCK. Hal ini merupakan kejadian yang sering terjadi disetiap tahun. Tetapi, tahun 2015 ini agaknya lebih berat lagi. Untuk memperoleh air bersih. Ratusan ribu rupiah dikeluarkan untuk membeli air dalam kapasitas besar. Itu bagi mereka yang

ISTIMEWA/ PONTIANAKPOST

ANTREAN: Warga di Kecamatan Pulau Maya saat mengantre untuk memperoleh air bersih. Belakangan air bersih krisis.

C

M

Y

K

berduit. Sedangkan yang tidak, harus rela mengangut air jauh dari tempat tinggalnya. Ada yang mengunakan motor atau ada pula yang rela memikul sesuai dengan kemampuan. Syaudiansyah (45) misalnya. Warga kecamatan Pulau Maya, Kayong Utara ini harus berjuang untuk mendapatkan air bersih. Bahkan berkeliling di bibir pantai untuk menemukan sumber mata air. Buat mereka yang tinggal di pulau, air bersih memang sulit memperoleh sumber mata air. “Saat musim kering seperti ini, untuk menemukan air bersih harus naik turun bukit untuk memperoleh sumber mata air. Bakan kami juga sering melewati pada bagian bibir pantai untuk mengambil air dengan mengukan jerigen air yang kami bawa,” ceritanya, kepada Pontianak Post, melalui ponselnya, Kamis(10/9) sore. Ia mengatakan, saat ini pihaknya sangat membutuhkan adanya bantuan air bersih Ke Halaman 27 kolom 1


sambas

22 kriminal

Pejudi Kolok Kolok Ditangkap APARAT Polsek Pemangkat berhasil menciduk LC alias Aliung seorang bandar judi kolok-kolok di Desa Sebatuan Kecamatan Pemangkat sekitar pukul 00.10 Rabu (9/9) Kapolsek Pemangkat Kompol Saloom Perdamean Silaban menjelaskan tertangkapnya tersangka tak luput dari adanya laporan masyarakat terhadap aktivitas perjudian. Tersangka merupakan warga Jalan Kasuma RT2/RW12 Desa Sebatuan Pemangkat. Pria 64 tahun ini kini ditahan di Mapolsek Pemangkat. “Tersangka tertangkap saat sedang bermain judi kolok-kolok di atas meja biliyar dengan rekan-rekannya,” katanya. Akan tetapi saat digrebek para pemain lainya keburu lari sehingga polisi hanya mengamankan tersangka. Saat ditanya apakah tersangka mengenal satu per satu para pemain judi, tersangka kepada polisi mengaku tidak kenal. Atas kejadian tersebut polisi mengamankan barang bukti berupa 1 buah hap,3 biji buah kolok-kolok,1 buah meja biliar, kain warna hijau bergambar udang/ikan/polo/kepiting/ bulan/bunga. Uang di atas lapak Rp.99.000,satu bungkus rokok, uang kemenangan TSK Rp530.000, dan satu buah lampu listrik. (har)

Hari kurniathama/pontianak post

DITANGKAP: Aliung saat ditahan di Mapolsek Pemangkat

Pontianak Post

Jumat 11 September 2015

Palsukan Tanda Tangan, Notaris Disidang

FOTO IST

FOTO BERSAMA: Para tim penilai KSI Kalbar berfoto bersama unsur SKPD Sambas serta perwakilan TNI-Polri Sambas.

KSI di Sambas Kembali Dinilai LAGI, Kabupaten Sambas dinilai dalam hal penilaian Kecamatan Sayang Ibu (KSI) yang diselenggarakan Badan Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (BP3AKB) Provinsi Kalimantan Barat di Kecamatan Jawai Selatan, Rabu (12/8) lalu. Menurut Kabid Pengarusutamaan Gender BP3AKB Kalbar Idil Fiaty, gerakan ini merupakan program nasional yang bertujuan untuk meningkatkan sumber daya manusia yang berkualitas melalui berbagai kegiatan yang mempunyai dampak terhadap upaya penurunan Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB) yang dilakukan bersama antara pemerintah dan masyarakat dimana dalam perjalanannya Gerakan Sayang Ibu (GSI) telah berhasil menurunkan jumlah kematian ibu di beberapa daerah. Dalam pelaksanaan GSI, kecamatan merupakan lini terdepan untuk mensinergikan antara pendekatan lintas sektor dengan

masyarakat kemudian melakukan pendekatan sosial budaya secara komprehensif, utamanya mempercepat penurunan AKI dan AKB. “Untuk mendorong penilaian GSI perlu dilaksanakan berbagai upaya termasuk penilaian,” ungkapnya. Sebagaimana tahun-tahun sebelumnya, penyelenggaraan lomba ini diharapkan menjadi stimulator kepada masyarakat untuk terlibat aktif dalam GSI. Ajang lomba KSI dapat memberikan kontribusi melalui adanya data jumlah kematian ibu karena hamil, melahirkan dan nifas serta data kematian bayi pada setiap daerah, dimana dapat menjadi bahan evaluasi sejauhmana tingkat keberhasilan pelaksanaan GSI di setiap daerah sekaligus mengetahui berbagai hambatan sehingga dapat dicarikan upaya untuk mengatasinya. “Sambas menurut catatan kami sejak 2011 sampai dengan 2014, kemajuan dalam hal pelaksanaan GSI masih belum merata. Pada 2013, Sambas meraih juara perta-

C

M

Y

K

ma, namun pada 2014 prestasinya menurun menjadi peringkat ke-5. Hal ini tentu menjadi perhatian kita semua. Sebenarnya, kami sangat berharap kecamatan yang telah berhasil menjadi yang terbaik untuk dapat mempertahankan keberhasilan dan terus meningkatkan serta menularkan prestasi ini kepada kecamatan-kecamatan lainnya sehingga tujuan utama dari lomba ini yakni mewujudkan peran serta dan kerjasama antara pemerintah dan masyarakat untuk mensejahterakan masyarakat Indonesia dengan menurunkan angka kematian ibu dan bayi dapat tercapai,” ungkap Idil. Tim Penilai Lomba KSI berdasarkan Surat Keputusan Gubernur Kalbar No 150/BP3AKB/2014 tentang Pembentukan Kelompok Kerja Tetap GSI dan Tim Penilai KSI Tingkat Provinsi Kalbar Tanggal 6 Februari 2014 untuk Sambas terdiri dari BP3AKB Kalbar, Dinas Kesehatan Kalbar, BKKBN Perwakilan Kalbar, dan Tim Penggerak PKK Provinsi Kalbar.(d5/ ser)

SAMBAS--Pengadilan Negeri Sambas menggelar sidang ke dua kasus pemalsuan tanda tangan sertifikat tanah yang diduga dilakukan salah satu oknum notaris di Kabupaten Sambas yang berkantor di Pemangkat, Rabu (9/9) lalu. Majelis hakim yang diketuai langsung Ketua Pengadilan Negeri Sambas H Maslikan berlangsung tertib, termasuk para pengunjung yang memadati ruang sidang utama. Selaku korban, Suhartini mengapresiasi setinggi-tingginnya atas majelis hakim PA Sambas memandu sidang. Selaku saksi sekaligus korban Suhartini merasa sangat terbimbing dalam setiap menjawab pertanyaan dari majelis hakim. Sehingga prediksi sidang bakal berjalan alot pun tak terbukti. Jaksa Penuntut Umum (JPU) dinilai korban sangat baik terutama dalam memberikan pertanyaan terarah sehingga mudah memberikan jawaban atas kasus dugaan pemalsuan tandatangan terhadap surat keterangan tanah yang milik dirinya. Kepada koran ini, Suhartini mengatakan ia merupakan korban atas pemalsuan tanda tangan oleh oknum notaris MS. “Hak milik tanah saya berubah menjadi atas nama orang lain tanpa saya ketahui,” katanya. Awalnya Suhartini mengatakan hanya mengantongi surat keterangan tanah, akibat pemalsuan tanda tangan dirinya sehingga meningkat menjadi sertifikat atas nama

terdakwa yang diterbitkan BPN Sambas. “Harapan saya selaku korban, cukuplah saya yang menerima akibat perbuatan notaris nakal ini,” katanya. Ia tidak ingin muncul korban selanjutnya yang akhirnya meresahkan masyarakat sehingga tidak menimbulkan kepastian hukum bagi pengguna jasa notaris. Ia berkeinginan kepada majelis hakim dapat mengabulkan agar sertifikat tersebut dikembalikan kepada BPN untuk dimusnahkan dan seluruh barang bukti terutama surat tanah atas nama dirinya dikembalikan dan selanjutnya akan diurus legalitas hak kepemilikannya. Suhartini juga tak mengucapkan terima kasih atas Kepala Kejaksaan Negeri Sambas melalui JPU, yang berupaya keras membuktikan tindak pidana kejahatan ini sehingga yang bersangkutan dapat ditahan. Dan hal ini, kata dia, menjadi proses pembelajaran bagi masyarakat dan notariat yang berpraktek melayani masyarakat agar tidak ceroboh memberikan jasa hukumnya, karena bukan sekedar pemalsuan menjadi masalah melainkan harta benda orang beharga baik bergerak maupun tidak bergerak akan berpindah hak tanpa kejelasan sehingga menimbulkan kerugian cukup besar bagi korban. Tanah yang dimaksud, kata Suhartini, adalah Jalan Rambi Desa Lumbang Kecamatan Sambas dengan luas 14 x 144 meter persegi atau 2016 meter persegi. (har)


ketapang

Pontianak Post

Jumat 11 September 2015

Titik Api Dapat Ditekan Pj Bupati Perintahkan Pencairan Dana Tanggap Darurat PENANGANAN kabut asap yang terjadi di Kabupaten Ketapang, menjadi perhatian serius dari Penjabat Bupati Ketapang Kartius SH.M.Si dengan memerintahkan Plt Sekda Drs H M Mansyur M.Si untuk segera mencairkan dana tanggap darurat APBD sesuai dengan ketentuan yang berlaku. “Dana tanggap darurat APBD Ketapang itu belum dimanpaatkan dan segera akan digunakan sesuai dengan aturan dengan dokumen dan kondisi yang ada,” ujar PJ Bupati Kartius usai menggelar rapat evaluasi dengan Forkopimda Camat dan Satgas Pemadam Kebakaran di ruang rapat sekretaris Daerah Kantor Bupati Ketapang. Kamis (9/10). Pj Bupati Kartius juga memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada jajaran Polres dan Kodim 1203 Ketapang, Badan penangulangan Bencana Daerah (BPBD), Satgas, manggala agni Camat Kepala Desa dan masyarakat yang telah bekerjasama untuk mengantisipasi dan memadamkan kebakaran lahan yang terjadi dibeberapa kecamatan di Kabupaten Ketapang tanpa biaya anggaran daerah. “Kemarin rapat di Kantor Gubernur BPBD melaporkan ada 422 titik, hasil pantauan sekarang tersisa 76 titik api, yang bisa kita tekan,” katanya. Pj Bupati Kartius menghimbau kepada seluruh anak bangsa yang ada diKetapang untuk sama-sama mengantisipasi kebakaran serta tidak dengan sengaja membakar kahan karena akan ditindak sesuai hukum yang berlaku. “Kabut asap ini bukan hanya berpangaruh kepada perekonomian Ketapang, tetapi bisa menimbulkan musibah pe-

nyakit dan nyawa manusia jadi jangan main-main dengan api,” imbau Kartius. Pj Bupati Kartius datang ke Ketapang dengan mnggunkan helly copter milik BPBD Provinsi Kalbar karena pesawat yang Ptk-Ketapang tidak bisa terbang terhalang kabu asap yang makin menebal, tetapi tetapng menghadiri rapat evaluasi penanganan kebakaran hutan dan lahan. Rapat yang dipimpin langsung oleh Plt Sekda Drs H .M.Mansyur M.Msi, Kepala pelaksanan BPBD Provinsi Kalbar, Drs,T.T.A.Nyarong.M.SI. Kapolres Ketapang AKBP Hady Poerwanto, Dandim 1203 Ketapang Letkol Inf Saud Tanpubolon, Kepala BPBD Ketapang Ir.Soviar.M.Si Kepala Bagian Humas Setda Ketapang Revalianto.S.sos.M.Si.(afi/ser)

FOTO IST

SERAHKAN MASKER: Kepala pelaksanan BPBD Provinsi Kalbar, Drs,T.T.A.Nyarong.M.SI menyerahkan 2500 masker kepada Bupati Kartius usai rapat evaluasi pengananan kebarakan diruang raat Sekda Kantor Bupati Ketapang.

C

M

Y

K

23


Pontianak Post

Jumat 11 September 2015

lensa properti

C

M

Y

K

25


26

kayong utara Tolak Penambangan Timah

SUKADANA--Sebanyak 40 perwakilan masyarakat dari Desa Tanjung Satai, Desa Satai Lestari dan Desa Kamboja Kecamatan Pulau Maya, Kabupaten Kayong Utara mendatangi kantor DPRD Kayong Utara untuk melakukan audiensi atau menyampaikan aspirasi mereka. Kedatangan masyarakat tersebut dalam rangka menyikapi adanya rencana penambangan timah lepas pantai yang akan dilaksanakan pertambangan PT. KMDU di wilayah mereka. Kehadiran warga Kecamatan Pulau

S U K A D A N A - - Mu s i m kemarau menimpa Kabupaten Kayong Utara, membuat petani harus menunda penanaman bibit padi. Hal ini dikarenakan beberapa tanah di lahan pertanian mereka saat ini sudah mengeras, sehingga

Pontianak Post

Jumat 11 September 2015

Maya, juga dengan menyertakan bubuhan tanda tangan dari warga, yang tidak setuju dengan berdirinya pertambangan timah. Dikatakan salah satu masayarakat Kasrin (45) jika masyarakat Desa Tanjung Satai menolak masuknya perusahan pertambangan, dikarenakan dampak lingkungan yang nanti akan dialami oleh warga. “Hampir 80 persen pekerjaan masyarakat Tanjung Satai itu nelayan. Siapa yang berani menjamin, bahwa laut tidak akan terkena dampak

negatifnya, ikan tidak akan berkurang?. Diibaratkan, laut itu adalah tambak kami, setiap tahun panen, ini akan dirusak inilah letak permasalahan yang paling mendasar,” kata Kasrin. Ia menambahkan, atas dasar hal tersebutlah, warga Desa Tanjung Satai menolak masuknya perusahaan pertambangan di wilayah perairan mereka. Kedatangan mereka ke DPRD Kayong Utara diterima anggota Komisi II DPRD yang membidangi permasalahan pertambangan Ishak, ST

selaku Ketua Komisi bersama para anggotanya langsung menerima mereka di ruang sidang kantor DPRD KKU di Jalan Sepakat. Ishak didampingi anggotanya dengan penuh antusias mendengarkan paparan yang dijelaskan oleh para warga kepulauan tersebut. Tidak banyak masukan yang diberikan oleh para anggota Komisi II, yang hampir sebagian besar berpendapat akan mempelajari lebih lanjut terlebih dahulu. “Kita secara kelembagaan merespon baik, karena ini

merupakan suatu informasi berharga yang datang dari rakyat secara langsung. Dari informasi yang telah kita dapatkan tadi, selanjutnya akan segera kita tindaklanjuti melalui bidang kemitraan antara komisi II dengan dinas-dinas yang terkait,”terang Ishak. Ditambahkan Ishak, termasuk meminta penjelasan ataupun keterangan dari dinas ESDM, Kehutanan, Bappeda, nantinya juga akan meminta penjelasan dari pihak perusahaan. Sementara itu, mengenai

persoalan perizinan, lanjutnya akan segera ditelusuri oleh komisi II mengenai kelengkapan administrasinya. Komisi II juga telah menekankan kepada masyarakat agar mensertakan fakta dan data yang jelas atau akurat, sesuai dengan prosedur hukum yang berlaku.“Terutama yang menyangkut berita acara kesepakatan warga yang tidak setuju dengan berdirinya perusahaan pertambangan itu. Sampai saat ini kami masih menunggu akan kelengkapan tersebut. Komisi II juga akan mencari referensi terkait per-

soalan pertambangan tersebut. Serta akan melakukan kunjungan ke kementerian terkait, untuk menindaklanjuti audiensi yang dilakukan oleh warga,”terangnya Dalam minggu ini juga, sambung Ishak, komisi II akan segera memanggil dinas terkait untuk mengumpulkan data serta meminta penjelasan terkait akan masuknya perusahaan pertambangan di Pulau Maya. Terutama Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral yang akan difokuskan oleh Komisi II untuk dimintai penjelasannya. (dan)

Petani Tunda Musim Tanam belum dapat ditanami bibit padi. Sabarudin(45) salah satu petani asal Desa Pelerang mengalami kerugian di saat musim kemarau. Ia yang dulunya dalam setahun bisa panen tiga kali, sekarang hanya bisa memanen

padi dua kali saja dalam setahun. “Kita saat ini belum membibit, tapi padi kita yang sudah terlanjur di tanam saat ini sudah banyak yang mati karena panas yang sudah terlalu terik, habis total. Dalam satu tahun itu, kami bisa

tiga kali panen, tapi tahun ini sepertinya hanya dua kali saja, karena sampai saat ini belum ada hujan,” tandasnya, Selasa (8/9). Selain masalah kemarau, para petani pun merasa kewalahan terhadap hama yang bertubi-tubi

C

M

Y

K

menyerang lahan pertanian warga. Dengan keterbatasan racun dan pupuk jelas sangat sulit bagi masyarakat untuk dapat mempertahankan hasil panen padi yang baik. Petani sangat berharap bantuan pemerintah dalam menyediakan racun hama dan pupuk, sehingga padi mereka dapat tumbuh dengan baik. “Biaya tanam padi ini cukup besar. Kita yang tidak mampu ini hamalah, pupuk juga, karena padi ini macam-macam penyakitnya. Kita sudah letih juga memberantas hama. Berbagai jenis racun sudah dicoba namun hama masih juga menyerang. Kita semprot hari ini dua atau tiga hari berkutnya hama sudah datang lagi. Disamping itu harga racun juga mahal,”cerita Sabarudin. Menurut Sabarudin sampai saat ini belum ada bantuan dari pemerintah terkait kesusahan petani. Baik bantuan racun hama maupun pemberian pupuk. Ditambah penanaman bibit padi yang tidak terbilang murah ini, jelas semakin membuat masyarakat

petani kesulitan. “Bantuan dari pemerintah belum ada sama sekali, termasuk dari Dinas Pertanian. Kemarin itu hanya dari kelompok tani saja, itupun hanya pupuk, itu pun pupuk yang tidak bagus,”tambahnya. Terkait tidak adanya bantuan dari pemerintah daerah melalui Dinas Pertanian, saat akan mengkonfirmasi Dinas Pertanian dan Peternakan, Selasa (8/9), namun Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan sedang keluar Kota, bahkan untuk Kabid maupun Kasi tidak berada di tempat. S em entara i tu Ang gota DPRD Kayong Utara, Riduansah hingga saat ini pemerintah daerah melalui Dinas terkait sudah memberikan bantuan kepada kelompok tani yang ada, khususnya di Desa Benawai Agung, mungkin bantuan yang akan diberikan bulan September ini belum diketahui petani. Namun ia berharap bantuan ini akan segera sampai ke tangan petani. “Bantuan pupuk itu ada pada bulan September ini. Mau ada bantuan pupuk,

mungkin meraka belum dikasi tahu ketua kelompoknya saja. Kemarin itu, semua kelompok tani di B e nawa i Agu ng i tu ka n mendapat bantuan. Ada s a l u ra n i r i ga s i , p u p u k ser ta obat-obatan. Kalau saluran irigasinnya sedang dikerjakan. Dan ada sebagian sudah berfungsi,” kata Riduansah Terkait buruknya bantuan pupuk yang pernah diterima petani beberapa waktu lalu, diharapkan Riduansah tidak terulang kembali, karena oknum yang menyalurkan pupuk yang tidak sesuai kualitas ditentukan sudah ditetapkan sebagai tersangka dan sedang menjalani hukuman. Sehingga diharapkan kejadian penyaluran pupuk yang tidak memenuhi standar pada tahun lalu tidak terulang kembali. “Dulu ada pupuk yang tidak bagus, dan ada ketua kelompok itu dipanggil melihat pupuk itu, membawa contoh. Dan memang benar itu pupuk tidak bagus, jauh di bawah standar pupuk yang biasa digunakan petani untuk beladang,” tutup Riduansah. (dan)


kapuas hulu

Pontianak Post

Jumat 11 September 2015

27

BPN Legalkan Kepemilikan Tanah 66 Kasus Perceraian PUTUSSIBAU—Kesadaran masyarakat membuat sertifikat tanah di bumi uncak kapuas masih sangat rendah, terutama di daerahdaerah pedesaan. Padahal Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kabupaten Kapuas Hulu aktif mengayomi kebutuhan masyarakat dalam melegalkan kepemilikan aset tanah. Hingga September ini, BPN Kapuas Hulu mencatat ada 500 persil yang akan dilegalisasi menjadi aset. Kepala Seksi Hak Tanah dan Pendaftaran Tanah (HTPT) BPN Kapuas Hulu, Kurniadiono, Kamis (10/9) siang mengatakan. 500 persil tanah itu terdiri dari tanah prona 200 persil, tanah petani 200 persil dan tanah UKM (Usaha Kecil dan Menengah) 100 persil. Aset tanah yang sudah dilegalisasi untuk prona tercatat sudah 160 persil dan sisanya sedang dalam proses sesuai ketentuan yang berlaku. Demikian pula untuk ta-

Kurniadiono

nah petani, saat ini masih dalam tahap pengukuran. Kalau terkait tanah UKM, masih dalam tahap pendataan. “Kalau tanah prona itu usulan memang dari masyarakat. Sementara untuk tanah pertanian ini diajukan dari Dinas Pertanian setempat. Sedangkan tanah UKM, masyarakat yang mengajukan perlu

melampirkan keterangan dari Dinas Perdagangan,” terangnya. Kurniadiono menuturkan, luas tanah untuk setiap persilnya, baik itu tanah prona, petani dan UKM berbeda-beda. Ini tanah pertanian ukurannya minimal 5000 meter persegi. Sementara Prona dan UKM itu sama-sama dibawah 2000 meter persegi. “Ukuran prona dan UKM memang agak kecil, standar perumahan. Prona masih berlanjut, mungkin lebih banyak persilnya,” papar Kurniadiono. Khusus untuk prona, sambungnya lagi, memang baru diadakan kembali di tahun 2015. Tahun 2013 dan 2014 sebelumnya kosong, karena ada beberapa berkas prona tahun sebelumnya yang mesti dituntaskan. “Kami prioritaskan berkas yang duluan masuk supaya segera diproses. Terutama pada masyarakat yang ekonomi lemah, termasuk daerah

yang belum pernah dimasuki prona,” ujarnya. Legalisasi tanah Prona gratis, tanpa biaya di BPN Kapuas Hulu. Jika ada biaya itu administrasi di desa yang bersangkutan. “Mungkin saja ada biaya seperti penggunaan matrai dan alat tulis kantor desa. Itu tergantung Kepala Desa,” ungkapnya. Kurniadiono berharap, sebelum mengurus legalisasi tanah, masyarakat harus terlebih dahulu penuhi atas hak, berupa surat keterangan kepemilikan yang jelas. Mulai dari Kartu Tanda Penduduk, Kartu Keluarga, Pajak Bumi dan Bangunan semua harus dipenuhi. “Setelah dilegalisasikan tanah tersebut akan terdatar pada kordinat tertentu dalam GPS. Penetapan kordinat sudah kami terapkan, sebagai kunci penyelesaian sengketa. Sehingga tidak ada tumpang tindih lahan lagi,” tegasnya, seraya mengatakan. BPN kapuas hulu kekurangan petugas ukur (aan)

kita meliburkan tentunya agar siswa dapat belajar dirumah untuk sementara waktu saja,” kata Kadisdik. Dia menjelaskan, kenapa kebijakan selanjutnya diberikan kepada sekolah masingmasing?. Karena melihat kondisi kabut asap yang terjadi di Kayong Utara tidak semua sama antara Kecamatan satu dan yang lain mengenai ketebalan asap tersebut, dan tidak menutup kemugkinan pada saat masuk sekolah nanti ada Sekolah yang sudah harus masuk dan ada yang belum. “Ia, untuk kewenagan selanjutnya kita berikan kepada sekolah masing-masing. Karena untuk kedaan cuaca dan layak atau belum untuk masuk sekolah kembali mereka lah lebih tahu, terlebih yang ada di Kepulauan. Dan selanjutnya jika itu harus terjadi pihak sekolah dapat segera berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan, dan bisa melalui via telepone,” terang Romi Wijaya.

Sementara itu, terkait kabut asap yang terjadi di Kayong Utara disampaikan bagian Laboratorium Badan Lingkungan Hidup Kayong Utara, Reyendra, untuk minggu ini pihaknya memantau Indeks Standar Pencemaran Udara (ISPU) sebanyak empat kali untuk satu area, dari pagi, siang sore hingga malam. Seperi yang telah dilakukan di Kecamatan Sukadana, Rabu (9/9) kemarin. “Kita terus melakukan pemantauan terhadap Indesk Standar Pencemaran Udara di Kayong Utara, sebanyak empat kali dalam satu lokasi. Seperti yang telah kita lakukan di Kecamatan Sukadana. Dan di Sukadana menganai ISPU akibat diselimuti kabut asap dari sedang menuju berbahya,” terang Reyendra. Sementara itu, untuk Kecamatan Seponti berdasarkan hasil pantauan dilapangan untuk Indeks Standar Pencemaran Udara (ISPU) dari sangat tidak sehat menjadi berbahaya.(dan)

diselamatkan dan dievakuasi oleh tim yang ada tidak jauh dari rumah saya,” jelasnya. Ia mengaku, kebakaran lahan di sekitar mereka selalu terjadi. Namun saat ini merupakan yang terparah karena sampai masuk kedalam rumah. “Orangtua baru dua tahun tinggal di situ. Tahun lalu juga ada kebakaran lahan, tapi tidak setebal dan separah kemarin, baru kali ini sampai dievakuasi,” terangnya. Kapolsek Matan Hilir Selatan, AKP Rosidi, mengatakan, selain membantu mengevakuasi penghuni rumah, pihaknya

juga melakukan penutupan jalan di kilometer 10 hingga kilometer 12, baik dari arah Tumbang Titi menuju Pelang maupun dari arah sebaliknya. “Penutupan itu karena sekitar pukul 11.00 WIB hingga 14.30 WIB asap sudah tidak terkendali. Kabut mencapai dua kilo yang menyebabkan jalan berbahaya jika dilewati,” ujarnya. Kemacetan tidak terhindarkan, namun sekitar pukul 15.00 WIB para pengendara kembali diperbolehkan lewat melintasi kilometer 10 dan kilometer 12 lantaran kondisi kabut asap sudah mulai membaik. (afi)

pemasangan plang di bangunan tower. “Pemasangan plang itu bentuk pengawasan,” katanya. Pihaknya pun menyadari kekurangan Sumber Daya Manusia (SDM) yang ada di Bidang Telekomunikasi. Menyebabkan pengawasan lebih lanjut atas tower yang dilakukan tidak maksimal. “Ada sekitar 78 tower di Singkawang, sementara SDM kita kurang,” katanya. Tapi ke depannya, pihaknya telah merencanakan pengawasan yang berbasis Web dalam program Sistem Pengendalian menara

Telekomunikasi. “Direncanakan tahun ini sudah ada sistem web, sehingga keberadaan menara bisa dilihat di website, siapa pemiliknya, titik koordinat, siapa yang punya, tingginya berapa akan dicantumkan,” katanya. Belum lama ini, beberapa warga Jalan Cengkeh RT 05 RW 02 Kelurahan Roban Singkawang jalan cengkeh, Kelurahan Roban Singkawang Tengah mengadukan permasalahan kerusakan barangbarang elektronik mereka ke ketua RT setempat.(fah)

Semua Sekolah di KKU Libur

Sambungan dari halaman 21

yang menyelimuti Kayong Utara. Terkait hal ini, dikatakan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Kayong Utara, Romi Wijaya saat ini semua sekolah telah diintruksikan untuk mengambil sikap untuk meliburkan kegiatan belajar dan mengajar sementara waktu dari tanggal 11-12 dan kembali masuk pada tanggal 14 mendatang. Hal ini tentunya melihat kedaan cauca yang semakin kurang baik. “Kali ini kita telah meliburkan semua sekolah di Kayong Utara. Tentunya berlandaskan surat keputusan yang disampaikan oleh Bupati, tentang Tanggap Darurat Bencana Nomor 486/BPBD/IX/2015 dengan melihat semakin memburuknya cuaca di Kayong Utara. Berdasarkan suarat itulah selanjutnya kita mengambil sikap untuk meliburkan Sekolah selama dua hari (11

sampai 12.Red), dan kembali masuk pada 14 sepetember mendatang,” terang Kadisdik, kepada Pontianak Post, Kamis (10/9) siang Ia menambahkan, jika memang situasi cuaca pada tanggal 14 september mendatang masih belum memugkinkan untuk masuk sekolah. Dinas Pendidikan telah memberikan kewenagan kepada setiap sekolah untuk meliburkan kembali dan sisiwa dapat belajar dirumah tentunya dengan pengwasan oleh orangtua. “Mengenai kebijakan yang telah kita berikan kepada setiap sekolah untuk kembali meliburkan. Tentunya dengan catatan situasi masih belum membaik, dan dapat segera membrikan laporan atau berkordinasi dengan cepat kepada kita (disdik-red). Selanjutnya dimohon untuk para orangtua agar dapat mengawasi anaknya, jangan kita liburkan mereka malah seenaknya saja untuk bermain diluar. Tujuan

Evakuasi Dimulai

Sambungan dari halaman 21

Bahkan, untuk memastikan keselamatan dan keamanan tiga warga tersebut, petugas tidak memperbolehkan mereka untuk pulang kerumahnya sementara waktu. Mereka diminta untuk menginap di posko yang didirikan di kilometer 10, dan boleh dipulangkan jika benar-benar sudah aman. “Tadi pagi (Kamis-red) mereka sudah pulang karena kondisi kabut asap sudah tidak separah kemarin,” ungkapnya. Nuraida, yang merupakan anak dari Zamhuri, mengata-

kan, sebelum kejadian dirinya ditelepon oleh orangtuanya yang saat itu panik lantaran asap mulai masuk kedalam rumahnya. “Katanya asap sudah masuk kerumah, makanya saya langsung pulang kerumah orangtua saya,” katanya. Sesampai di rumah orangtuanya, kondisi saat itu memang sudah tidak dapat terlihat apa-apa. Kabut yang sangat pekat membuat mereka tidak bisa berbuat banyak hingga akhirnya dirinya dan kedua orang tuanya di evakuasi oleh tim gabungan. “’ami semua panik, dan akhirnya kami

Elektronik Warga Diganti

Sambungan dari halaman 21

menyerahkan tanda bukti atau kwitansi. Apakah berbentuk barang atau uang kita tidak tahu. Karena dinas tidak diundang langsung warga dengan RT setempat,” katanya, Kamis (10/9). Meski demikian, mediasi yang akan difasilitasi Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Kota Singkawang tetap dilaksanakan. Namun mengenai harinya, pihaknya masih menunggu kabar dari Perusahaan pemilik tower.

“Kita sebagai pemerintah, ingin tetap mempertemukan perusahaan pemilik tower dengan masyarakat sekitar bangunan, karena bukan sebatas penggantian barang yang rusak saja, namun kita berharap tidak sampai terjadi lagi hal seperti ini,” katanya. Ketika ditanya mengenai sebenarnya apa bentuk pengawasan yang dilakukan Dishubkominfo khususnya bidang Telekomunikasi terhadap keberadaan menara telekomunikasi (tower). Dikatakan Rindar didampingi Kasi Telekomunikasi, hanya sebatas

Naik Turun Bukit, Air Jadi Kebutuhan Mahal

Sambungan dari halaman 21

yang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Kayong Utara. Karena, bagi masyarakat keterbatsan biaya harus melewati bukit terlebih dahulu untuk menemukan sumber air. Namun bagi yang memiliki pendapatan lebih bisa membeli air bersih yang dipatok dengan harga

Rp15 ribu untuk 20 ribu per liternya. “Dari sumber air di mata air di balik bukit kemudian dibawa dengan cara dihanyutkan ke laut dalamsebuah jerigen,” terang warga asli Kepulauan Maya. Sementara itu, di Kecamatan Seponti, saat ini mayarakat juga merasakan hal yang sama, sulitnya untuk

mendaptkan air bersih. Namun bedanya masyarakat telah memperoleh bantuan air bersih dari Pemerintah. Kerena lokasinya dapat ditempuh melalui jalur darat. “Kami disini juga mengalami kesulitan untuk memperoleh sumber air bersih. Namun dengan adanya bantuan dari pemerintah,

kami sangat berterima kasih. Walu harus menjemput air tersebut terlebih dahulu dengan mengunakan pikap di Teluk Batang. Karena melihat situasi Jalan yang ada sangat tidak memugkinkan mobil yang membawa tangki sebanyak 20 ribu liter untuk melewati jalan yang rusak,” ucap Camat Seponti, Lilik Haryadi, Kamis(10/9).(*)

menuju Supadio ditunda sampai cuaca membaik,” jelasnya. Diungkapkannya, jarak pandang untuk di Bandara Rahadi Usman Ketapang minimal 5 kilometer baru bandara dibuka. Jika jarak pandang belum mencapai 5 kilometer,

maka bandara tidak akan dibuka. Menurutnya hal ini demi keselamatan penerbangan tersebut. “Penundaaan dilakukan demi mengutamakan keselamatan penumpang. Kita harap masyartakat khususnya penumpang bisa mengerti terhadap kondisi

ini. Sebab jika dipaksanakan terbang maka dikhawatirkan terjadi hal-hal tak diinginkan,” tuturnya. Di Ketapang, pada pagi jarak pandang sekitar tiga kilometer. Jarak pandang baru meningkat menjadi lima kilometer sekitar pukul 10.00 ke atas. (afi)

Delay 4 Jam

Sambungan dari halaman 21

sehingga pesawat tidak memungkinkan untuk terbang. “Penyebabnya kabut asap dan yang cukup parah di Bandara Supadio Pontianak sehingga sangat menganggu penerbangan. Jadi, dari dan

C

M

Y

K

PUTUSSIBAU—Angka percerai di kabupaten kapuas hulu melalui pengadilan agama terhitung tinggi. Belum lagi yang melakukan perceraian dibawah tangan tidak melalui pengadilan. Pengadilan Agama (PA) Kapuas Hulu di Putussibau mencatat kasus perceraian hingga bulan September tahun 2015 ada 66 perkara yang ditangani, diperkirakan tahun ini kasus perceraian di Kapuas Hulu tidak meningkat. “Tahun 2014 kami menangani 105 kasus perceraian,” kata M. Azhari Wakil Ketua Pengadilan Agama Putussibau saat ditemui diruangan-

nya, Kamis (10/9) kemarin. Azhari mengatakan dari 66 kasus perceraian yang ditangani. Terdiri dari 46 cerai gugat dan 21 cerai talak. Penyebab perceraian berbagai alasan diantaranya seperti suami meninggalkan istrinya tanpa memberitahukan kabarnya. Tidak memberi nafkah, lari dari tanggung jawab dan ada juga akibat dari nikah muda. “Kebanyakkan ketidakharmonisan rumah tangga yang memicu terjadinya perceraian,” katanya. Majelis Hakim Pengadilan Agama sebelum memutuskan kasus perceraian, melakukan me-

diasi untuk mendamaikan pihak suami dan istri sesuai peraturan Mahkamah Agung Nomor 1 tahun 2008 yakni selama 40 hari. Ditegaskan Azhari, PA tidak langsung memproses atau menggelar persidangan setiap kasus perceraian. Namun mengupayakan islah untuk memperbaiki hubungan suami-isteri tersebut melalui hakim mediasi agar tidak terjadi perceraian. PA juga menyediakan Konselor dan Psikolog bagi pasangan ingin bercerai, pasangan yang hendak bercerai diberikan kesempatan memikirkan kembali. (aan)

Belum Ada Surat Sambungan dari halaman 21

merambah kawasan Pinyuh kompelk pasca terjadinya kebakaran lahan di Desa Galang Kecamatan Sungai PInyuh. “Untuk TK dan SD memang sudah dilakukan libur. Tapi untuk tingkat SMP, SMA dan SMK, memang belum ada surat,” terang Mawardi Kasi SMA SMK Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Mempawah dikonfirmasikan koran ini kemarin. Salah satu sekolah yang berada di Jalan Pendidikan yakni SDN

5 Sui Pnyuh memang mulai meliburkan semua murid kelas I hingga VI dan masuk kembali pada hari senin. Terkait kepekatan kabut yang menyelimuti kawasan Kabupaten Mempawah, sepertinya belum direfon kalangan Dinas Kesehatan dan badan Lingkungan Hidup dan Penanggulangan Bencana Alam (LH-PBA) Kabupaten Mempawah. Buktinya, kedua instansi itu belum menyampaikan laporannya kepada Bupati. Sebab, menurut kalangan Dikpora sekolah diliburkan harus

ebrdasarkan Surat Keputusan Bupati. Dilapangan diakui Marwadi, ada beberapa sekolah baik SMP SMA yang sudah beberapa kalki menelpon terkait kepekatan kabut asap, terutama di lokasi Anjongan dan sekitarnya, dimana kabur asap memang tidak jauh dari sumbernya. Lain hanya dengan sekolah di daerah pantai kendati asap tebal, namun kepekatanya tidak sepekat sekolah yang ada di dekat sumber asap seperti Sadaniang, Toho maupun Anjongan. (ham)

Hulu, Kamis (10/9) pagi mencontohkan. “Jika obat paracetamol kosong, bisa diganti dengan antalgen,” jelasnya. Dikatakan, proses pengadaan obat-obatan oleh pihaknya sesuai Formularium Nasional (Fornas) dengan sistem pembelian berdasarkan eKatalog.”Untuk Pengadaan obat-obatan Instalasi Farmasi Dinkes, semua obat generik,” terangnya. Dikatakan Kurnian, tahun 2014 Instalasi Farmasi kapuas hulu mendapatkan sertifikasi ISO 9001 : 2008 dari PT.TUV. SUD Singapura sebagai pengakuan standar nternasional dalam hal sistem manajemen mutu. Instalasi farmasi juga telah menggunakan aplikasi e-barcode dalam pengelolaan obatnya. Penggunaan aplikasi e- barcode ini merupakan yang pertama di Provinsi Kalimantan Barat. Kurnia juga menjelaskan,

obat yang ada di gudang farmasi Putussibau hanya dikhususkan untuk Puskesmas, Polindes dan Postu. “Sistem penyalurannya dilakukan sekali untuk tiga bulan dan kami langsung mengantar ke Puskesmas. Pengadaan obat dari kami bukan untuk rumah sakit,” jelasnya. Untuk Pendistribusian ke Puskesmas, tergantung kebutuhan dan stok obat yang tersedia digudang. “Obat kami antar langsung menggunakan mobil box untuk menjaga mutu obat tersebut,” terangnya. Setelah di Puskesmas, petugas kesehatan setempat yang akan mendistribusikan ke seluruh Polindes dan Postu yang membutuhkannya. Pengelolaan obat saat ini dilakukan satu pintu melalui Instalasi Farmasi. Namun regulasi itu tidak dibarengi dengan peningkatan anggaran pembelian obat-obatan. (aan)

Obat Terbatas Sambungan dari halaman 21

Kabupaten Kapuas Hulu mengatakan. Ketersediaan obat-obatan di gudang Farmasi Putussibau yang dibutuhkan masyarakat masih terbatas. “Seharusnya perkapita 2 USD atau per jiwa dapat Rp 10 ribu jatah obatnya. Penghitungannya, jumlah penduduk dikalikan perkapita,” terangnya. Sementara, sambung Kurnia lagi, untuk kabupaten kapuas hulu baru terpenuhi Rp 7 ribu-an. Artinya belum semua masyarakat kapuas hulu bisa terkover. Untuk mensiasati kekurangan obat tersebut, Instalasi Farmasi harus mengganti obat yang tidak ada dengan kandungan sama. “Stok memang ada, namun ada beberapa obat yang mengalami kekosongan, misalnya obat-obat hipertensi,” terangnya. Kurnia yang ditemui di sekretariat daerah Kapuas

Penyuluhan P4GN Melalui Pagelaran Seni... Sambungan dari halaman 28

Sanggau, Ngatiya. Dalam kesempatan penyuluhan, Kasi Brantas BNN Kabupaten Sanggau, Sudijarto menyampaikan agar masyarakat di Kabupaten Sanggau jangan mau lagi terjerumus dalam dunia gelap narkotika. Hal ini akan merusak masa depan, terutama anak-anak sebagai generasi penerus bangsa. Soal narkoba ini, kata Sudi, masyarakat juga diminta membantu BNN atau kepolisian agar membantu dalam akses informasi jika mendapati hal-hal yang berkaitan dengan kasus narkoba ini.

“Dengan bantuan warga ini, kita berharap jaringan bisnis haram ini dapat benar-benar dipersempit dan akhirnya dapat diputus mata rantainya,” katanya. Mengenai rehabilitasi, BNN memastikan bahwa para pecandu atau pemakai harus dilakukan rehabilitasi. Kerjasama pihak keluarga untuk melaporkan jika ada anggota keluarganya yang menjadi pecandu supaya melaporkan. “Ingat, mereka ini orang sakit yang harus diobati. Salah satu mengobatinya tentu dengan melakukan rehabilitasi. Sekarang jangan lagi takut, kalau ada anggota keluarga yang menjadi

pecandu atau pemakai dan ingin benar-benar sembuh, maka laporkan untuk direhabilitasi,” terang dia. Acara pagelaran seni tersebut juga diselingi dengan acara hiburan yang menyediakan hadiah. Acara hiburan ini diharapkan akan menjadikan kegiatan tersebut menjadi lebih menarik. “Kalau masyarakatnya senang, maka akan lebih mudah untuk memberikan sosialisasi dan penyuluhan tentang bahaya narkotika dalam kehidupan di masyarakat ini. Semoga kita mampu memutus mata rantai jaringan bisnis ini termasuk di Sanggau,” harapnya. Semoga. (sgg/ser)

Bakesbangpol Sosialisasikan Politik Santun Sambungan dari halaman 28

berkembang tidak berlandaskan pada etika politik yang baik, maka jelas berimplikasi terhadap lahirnya perubahan budaya yang tidak beradab, sehingga perubahan budaya yang kondusif dan produktif hanya akan menjadi harapan dan impian semata. Etika politik adalah sarana yang diharapkan mampu menciptakan suasana harmonis antarpelaku dan antarkekuatan sosial politik serta antarkelompok kepentingan lainnya, untuk mencapai sebesar-besar kemajuan bangsa dan negara dengan mendahulukan kepentingan bersama dari pada kepentingan pribadi dan golongan. Etika politik mengandung misi kepada setiap pejabat dan elite politik untuk bersikap jujur, amanah, sportif, siap melayani, berjiwa besar, memiliki keteladanan, rendah hati dan siap untuk mundur dari jabatan publik apabila terbukti melakukan kesalahan dan secara moral

kebijakannya bertentangan dengan hukum dan rasa keadilan masyarakat. Etika ini diwujudkan dalam bentuk sikap yang bertata krama dalam perilaku politik tidak berpura-pura, tidak arogan, jauh dari sikap munafik serta tidak melakukan kebohongan publik, tidak manipulatif dan berbagai tindakan yang tidak terpuji lainnya. Etika politik harus menjadi pedoman utama dengan politik santun, cerdas dan menempatkan bangsa dan negara di atas kepentingan partai dan golongan. Dalam organisasi politik, membangun budaya dan etika kearah yang lebih baik merupakan tujuan dari keberadaan partai politik. Hal ini dapat dilihat pada pasal 10 ayat (2) huruf c Undang-Undang No 2/2008 tentang partai politik sebagaimana diubah dengan UU No 2/2011 yang menyatakan bahwa tujuan khusus partai politik adalah membangun etika dan budaya politik dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan

bernegara. “Mencermati pasal tersebut, maka sudah sepantasnya dan sepatutnya pelaku-pelaku politik menjadi teladan masyarakat dalam penerapan budaya dan etika baik dalam kehidupan bermasyarakat maupun dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Dalam sejarah perpolitikan Indonesia, 2015 ini akan menjadi momentum penting bagi bangsa kita karena dalam tahun ini untuk pertama kalinya akan diadakan Pilkada serentak di seluruh Indonesia. Di Kalbar, dari 14 kabupaten terdapat 7 kabupaten yang akan menyelenggarakan Pilkada. Dengan adanya pemahaman terhadap etika dan perkembangan budaya politik dalam kehidupan demokrasi diharapkan dapat menumbuhkan kesadaran kepada masyarakat untuk dapat berperan aktif menggunakan hak pilihnya, tidak hanya fokus pada figur atau sosok kandidat tetapi juga pada idiologi dan program kerja kandidat,” tegas Burhanudin.(d5/ser)


PROKALBAR

28

Jumat 11 September 2015

Pontianak Post

Pemkab Bagikan Masker ke Sekolah SINTANG--Penjabat Bupati Sintang, Alexius Akim bersama jajaran forkorpimda membagikan masker kepada siswa di tiga sekolah, Kamis (10/9). Ketiga sekolah yang didatangi yakni SDN 7, SDN 1, dan SDN 23. Saat berada di SDN 7 Sintang, Penjabat Bupati Sintang mengajak semua pihak untuk bersyukur meskipun asap di Sintang masih cukup pekat, tetapi semua masih sehat walafiat.“Bencana asap disebabkan kebakaran lahan yang dilakukan orang yang tidak bertanggungjawab. Anak-anak jangan main api di rumah, takut terjadi kebakaran. Ingatkan orangtua kalian supaya tidak membakar sampah dulu, sampahnya dikubur saja. Kepada guru untuk memberikan informasi kepada siswanya tentang kebakaran dan asap serta bahannya,” kata Akim. “Kita sedang darurat asap,” tambah Akim.

Karena asap yang sudah membahayakan kesehatan masyarakat, Akim sebelum bergerak ke sejumlah sekolah, memanggil kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah yang terkait langsung dalam penanganan bencana asap. “Kita harus mengambil langkah berikutnya dalam menanggulangi bahaya asap. Langkah penanganan kebakaran hutan dan lahan sudah kita susun dan sudah kita laksanakan di lapangan. Sekarang kita bicara menanggulangi bahaya asap,” kata Akim. Pertemuan di pendopo, dihadiri kepala Dinas Kesehatan, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, RSUD AM Djoen, BPBD, Pelaksana Harian Sekretaris Daerah, dan Kabag Humas dan Protokol tersebut diputuskan langkah yang diambil adalah membagikan ribuan masker kepada siswa sekolah. Yakni mulai SD dan TK-PAUD di Sintang, karena dianggap daya tahan

tubuh anak usia TK-SD masih kurang. Kapolres Sintang AKBP Mahyudi Nazriansyah saat berada di SDN 1 Sintang mengatakan, asap sangat berbahaya karena bisa menyebabkan flu, batuk dan sesak napas. “Maka kita harus memakai masker. Anak-anak yang sudah menerima masker harus memakainya, jangan disimpan saja dalam saku. Kita semua harus hati-hati dan tidak membakar sampah, lahan dan hutan,” kata Kapolres. Kapolres juga berpesan kepada guru agar memberikan pengetahuan kepada siswanya tentang bahaya membakar lahan dan asap. “Kita sudah darurat asap dan sudah menjadi bencana,” katanya. Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Sintang Simon Patanduk menyampaikan masker yang siap dibagikan hingga saat ini mencapai 11 ribu masker. (stm)

Sutami/pontianakpost

Simbolis : Penjabat Bupati Sintang Alexius Akim membagikan masker secara simbolis ke anak sekolah.

Bakesbangpol Sosialisasikan Politik Santun Penyuluhan P4GN Melalui Pagelaran Seni BADAN Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Provinsi Kalbar sosialisasikan budaya politik santun di Hotel Grand Narita Kabupaten Sanggau, Kamis (3/9) lalu. Peserta terdiri dari organisasi wanita dan pemuda serta mahasiswa/i dan siswa/i SLTA yang ada di Sanggau. Mewakili Bupati Sanggau, Paolus Hadi, Staf Ahli Bidang I Burhanudin mengatakan, budaya politik demokratis adalah suatu kumpulan sistem keyakinan, sikap, norma, persepsi dan sejenisnya yang menopang terwujudnya partisipasi. Sebab, proses perubahan budaya dalam segala hal termasuk dalam perubahan budaya politik berhubungan dengan etika politik yang berkembang. Jika politik yang sedang Ke Halaman 27 kolom 5

BNNK Gandeng Keraton Sanggau

FOTO IST

SANGGAU--Badan Narkotika Nasional Kabupaten Sanggau bekerjasama dengan Keraton Surya Negara Sanggau melaksanakan kegiatan penyuluhan P4GN dikalangan masyarakat melalui pagelaran seni. Kegiatan tersebut dilaksanakan di Keraton Sanggau, Minggu 6 September 2015. “Kegiatan ini sebagai salah satu dukungan BNNK Sanggau dalam pelestarian budaya yang ada di Sanggau, dalam hal ini Festival Faradje’. Harapan kita, dengan pagelaran seni ini, sosialisasi pencegahan terhadap penyalahgunaan narkotika di masyarakat dapat dilakukan dengan baik,” jelas Kepala BNN kabupaten

BUKA SOSIALISASI: Burhanudin menyampaikan sambutan sekaligus­membuka sosialisasi.

Ke Halaman 27 kolom 5

C

M

Y

K

FOTO BNNK FOR PONTIANAK POST


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.