Pontianak Post

Pontianak Post Senin 11 Oktober 2010 M / 2 Dzulqaidah 1431 H

Miss Universe

Eceran Pontianak Rp.2.500

P er t a m a da n Ter ut a m a di Kal im an t an Barat

Timur Masih Diragukan Dinilai Buruk Memberantas Kasus Korupsi

1998 dan kegagalannya menjaga keamanan Jakarta saat menjadi Kapolda Metro Jaya yang menggoyang pencalonan itu.

Komitmen jenderal bintang tiga yang kala kecil disapa Timung tersebut dalam memberantas kasus korupsi juga diragukan.

Menjelang uji kelayakan (fit and proper test) oleh DPR pekan ini, kemarin (10/10) Timur dilaporkan tidak memiliki prestasi dalam pengungkapan kasus korupsi.

JAKARTA – Pro-kontra pencalonan Kepala Baharkam Polri Komjen Timur Pradopo sebagai Kapolri semakin panas.

Bukan hanya isu kerusuhan Trisakti pada

Bahkan, dia dinilai buruk dalam memburu dan memberantas koruptor. ”Komitmennya (Timur, Red) rendah banget,” kata Tama Satria Langkun, orang yang kali pertama membongkar kasus rekening gendut di tubuh Polri.

Menurut aktivis ICW yang menjadi korban pemukulan sekelompok orang tak dikenal tersebut, komitmen Timur membongkar dan menyelesaikan kasus yang

u

Ke Halaman 7 Kolom 1

Pontianak Siap Tuan Rumah Pertemuan Internasional

FEDRIK TARIGAN/INDOPOS

CERIA: Miss Universe Jimena Navarette didampingi Putri Indonesia Nadine Alexandra Dewi Ames,Putri Indonesia Lingkungan 2010 dr. Reisa Kartikasari di Gedung Graha Pena, Jakarta, Minggu (10/9).

Cicipi Kue Tradisional

PONTIANAK—Wali Kota Pontianak Sutarmidji tampak memberikan apresiasi tinggi bagi investor yang menanamkan modalnya dengan mengubah Mal Gajahmada yang sempat vakum beberapa waktu sehingga menjadi hotel megah seperti Hotel Aston Pontianak and Convention Center.

KUNJUNGAN Miss Universe 2010 Ximena Navarrete, 22, di Indonesia memasuki hari keempat. Gadis asal Meksiko tersebut terlihat tetap bersemangat menjalani kegiatannya pada akhir pekan.

Model kelahiran Guadalajara, 22 Februari 1988, itu kemarin (10/10) menanam pohon bakau (mangrove) u

menimpanya pada 8 Juli lalu itu sangat buruk. Padahal, lanjut dia, kasus pemukulan tersebut diduga terkait dengan pengungkapan rekening gendut para perwira Polri. ”Kami tidak yakin ada perubahan di kepolisian kalau Timur yang naik,” tutur Tama di Jakarta kemarin.

Ke Halaman 7 Kolom 1

u

Ke Halaman 7 Kolom 5

MEGAH: Soft Opening Hotel Aston kemarin dilakukan Wali Kota Pontianak Sutarmidji. Lobi utama Hotel Aston terlihat megah dengan arsitektur modern.

Shando Safela/Pontianak Post

Banjir KH Makin Meluas Sekolah Diliburkan, Antisipasi Gagal Panen PUTUSSIBAU--Tingginya curah hujan menyebabkan meluapnya air Sungai Kapuas di Kabupaten Kapuas Hulu, Melawi dan Kabupaten Sintang.

11:32

14:43

17:35

18:44 04:10

Sumber : Kanwil Depag Kalbar

PERS

KY Siap Kaji Putusan MA JAKARTA – Komisi Yudisial (KY) menaruh perhatian terhadap perkara yang menimpa mantan pemimpin redaksi (Pemred) majalah Playboy Indonesia Erwin Arnada. Lembaga pengawas hakim tersebut menyatakan siap memeriksa putusan kasasi Mahkamah Agung (MA) yang memvonis bersalah Erwin dengan menggunakan KUHP. ’’Kalau ada yang melaporkan, kami segera bertindak,’’ tegas Komisioner KY Zainal Arifin kemarin (10/10).

Dia menuturkan, jika sudah ada pihak yang melaporkan kasus tersebut, KY segera meminta salinan putusan perkaranya. Karena itu, Zainal mempersilakan pihakpihak yang kurang puas atas putusan hakim segera melaporkan ke KY. Dalam kasus Erwin, misalnya, dia juga mempersilakan pihak yang merasa dirugikan oleh putusan MA untuk melapor kepada KY. u

Ke Halaman 7 Kolom 5

Prakiraan potensi banjir BMKG akan terjadi di Kalbar hingga tiga bulan kedepan. Bahkan potensi banjir juga meluas ke Kalbar bagian utara.

Tingginya genangan air di Kecamatan Semitau, Kapuas Hulu, telah terjadi sejak empat hari lalu. u

Ke Halaman 7 Kolom 1

Akibat Banjir Melanda 20 kecamatan dari 24 kecamatan 2 ribu hektar sawah tenggelam u 8 ribu rumah tak bisa ditinggali u Sekitar 32 ribu warga diungsikan u Menghanyutkan tiga rumah, lima jembatan gantung, dan tiga jembatan tidak gantung. u u

ade@graph/Pontianak Post

Artha Graha Peduli Banjir Kapuas Hulu PONTIANAK--Pemerintah Kalbar bersama Artha Graha Peduli, Minggu (10/10) malam, memberangkatkan bantuan kemanusiaan untuk korban banjir di Kabupaten Kapuas Hulu. Sore harinya, Artha Graha Peduli melalui Kepala Perwakilan PT Cipta Usaha Sejati di Kalbar Fadjar Bagus S menyerahkan simbolis bantuan pada Gubernur Kalbar Cornelis di Pendopo Gubernuran.

Artha Graha Peduli memberikan 15 jenis item bantuan; berupa 20 ribu Energen sachet, 20 ribu kopi instan, 5 ribu u

Ke Halaman 7 Kolom 1

Made/Pontianak Post

SIMBOLIS: Fadjar Bagus S menyerahkan secara simbolis bantuan banjir Kapuas

Lawan Polisi, Kubu Ba’asyir Lapor MK JAKARTA – Kubu Ustad Abu Bakar Ba’asyir terus berupaya membuktikan bahwa pemimpin Jamaah Ansharut Tauhid (JAT) itu tidak terlibat dalam perampokan Bank CIMB Niaga Medan.

Bahkan, mereka menilai tindakan polisi yang memburu rekaman pertemuan antara Ba’asyir dan para tersangka teroris di Hamparan Perak, Deli Serang, Sumut, sangat mengada-ada.

Kini, pihak Ba’asyir sedang mempersiapkan untuk mengajukan uji materi pasal-pasal yang digunakan polisi untuk menangkap ustad karismatis itu ke Mahkamah Konstitusi (MK). ’’Senin (besok 12/10) kami akan rapat membahas ini (pengajuan uji materi ke MK). Secepatnya akan kami sampaikan ke publik,’’ kata Achmad Michdan, pengacara Ba’asyir, kepada koran ini kemarin (10/10).

Berdasar catatan Koran ini, selama ini Ba’asyir menganggap hukum yang berlaku di Indonesia adalah hukum sekuler yang bertentangan dengan Alquran. Bahkan, dia menganggap pemilihan umum merupakan sistem yang bertentangan dengan Islam.

Ba’asyir ditetapkan sebagai tersangka sejak awal ditangkap di Banjar, Ciamis, Jawa Barat, 9 Agustus 2010. Ulama sepuh kelahiran Jombang, Jawa Timur,

Hulu dari Artha Graha Peduli pada Gubernur Kalbar Cornelis.

u

Ke Halaman 7 Kolom 1

Sensasi Menikah Serbasepuluh

Indra Bekti Masuk Indonesia Book of Records Tanggal pernikahan serbasepuluh dianggap sempurna oleh sebagian orang, termasuk pasangan pengantin Indra Bekti dan Aldila Jelita.

Pada Minggu kemarin yang bertepatan dengan tanggal 10 bulan 10 tahun 2010, keduanya menikah.

BERKAT tema pernikahan serbasepuluh itulah Indra meraih penghargaan dari Indonesia Book of Records sebagai pernikahan terunik dengan angka sepuluh.

Bagi Indra, tidak mudah untuk mendapatkan momen berharga pada

Online: http://www.pontianakpost.com/

tanggal istimewa tersebut.

Meski sudah direncanakan serbasepuluh: Putra Menteri Perindustrian M.S. Hidayat me- jauh hari, pihaknya sempat manfaatkan momentum pernikahan serba sepuluh. (kanan) Pasa- repot mencari tempat ibadah ngan Indra Bekti dan Aldila Jelita juga menikah kemarin (10/10). untuk melangsungkan ijab nungki kartikasari/Jawapos

*Mempawah, Sambas, Singkawang, Bengkayang Rp 2.500 *Landak, Sanggau, Sintang Rp 3.000 *Ketapang Rp 3.000 *Kapuas Hulu Rp 3.000

kabul dan resepsi. ’’Alhamdulillah dapat lah,’’ ujarnya setelah pernikahan. u

Ke Halaman 7 Kolom 5

Jawa Pos Group Media

OPINI Fenomena Copy Paste di Kalangan Mahasiswa

2

Banyak kendala yang muncul rupanya tatkala sedang digalakkannya minat menulis para mahasiswa. Belakangan ini ada kecenderungan para mahasiswa melakukan pembuatan karya tulis dengan jalan mudah yakni dengan mengunduh (men-download) materi-materi dari internet melalui website yang berkenaan dengan topik yang dicari, lalu meng-copy-paste-nya ke word. Dengan sedikit perubahan sistematika yang disesuaikan dengan kebutuhan, jadilah karya tulis itu. Setelah itu, karya tulis yang di kalangan mahasiswa dikenal dengan nama “makalah/ paper” itupun kemudian diserahkan kepada dosen yang menugaskannya.

Ironisnya, karya tulis tersebut seringkali tidak disertai sumber atau alamat dari mana tulisan itu diunduh. Demikianlah fenomena copy-paste yang terjadi belakangan ini.

Mengapa copy-paste ini terjadi? Salah satunya adalah karena adanya keinginan untuk menyelasaikan tugas menulis/ mengarang dengan cepat dan mudah. Salah satu dalihnya adalah karena banyaknya tugas atau pekerjaan rumah yang diberikan para dosen kepada mereka. Lagi pula, dalam pikiran mahasiswa, toh karya tulis itu tidak akan dibaca dengan serius oleh para dosen karena keterbatasan waktu dan kesibukannya. Yang penting ngumpul, demikian pikiran mahasiswa kita. Alasan lain, mungkin mereka dilanda kemalasan dalam menulis sendiri makalah/ paper itu, apalagi menulis dipandang bukan pekerjaan gampang. Satu-satunya cara yang paling mungkin, dipilihlah meng-copy-paste karya orang lain melalui internet.

Kalau kondisi copy-paste ini terus berlangsung, tentu hal ini akan kontradiktif dengan usaha

lain tanpa ada membangun Oleh: itikad baik budaya meSyamsul Kurniawan mencantumnulis bagi gekan sumbernerasi muda bangsa ini. Lebih jauh lagi, nya, seyogyanya mendidikkan hal ini sangat bertentangan mereka terbiasa melakukan dengan upaya mencerdaskan plagiat. Tentu ini tidaklah baik bangsa. Bukankah ciri bangsa dalam proses pendidikan yang yang maju dan cerdas adalah sedang mereka jalani. Apa sobangsa yang menjadikan ke- lusi yang bisa dilakukan?

Pertama, kepada para magiatan ”baca-tulis” sebagai bagian dari budaya hidup masy- hasiswa sebaiknya diberikat pedoman/ etika pengutipan arakatnya?

Penulis ingat saat masih ku- karya tulis orang lain, misalnya liah di IAIN Sunan Kalijaga Yo- dengan senantisa menyebut gyakarta (sekarang UIN Sunan nama dan alamat website yang Kalijaga), adalah suatu kebang- diunduh sekurang-kurangnya gaan bagi mahasiswa disana, pada semester I, jadi tidak mejika cerpen, resensi atau opini- nunggu ketika mereka akan nya dimuat di koran-koran/ mengerjakan tugas akhir atau majalah. Jika ada teman kost skripsi materi tersebut dibeatau teman sekelasnya yang rikan. Pernik-pernik seputar dimuat cerpen, resensi, atau tata cara dan etika pengutipan opininya dimuat, yang lain me- sebaiknya dijelaskan dengan rasa termotivasi untuk menulis. gamblang sehingga mereka Dan seingat penulis, perpus- tidak mengalami kesalahan takaan kampus tidak pernah dalam penyusunan karya tukosong, karena mahasiswa lis dan dalam penyebutan lebih memilih menghabiskan sumber pustakanya. Kedua, waktunya untuk membaca dan memberikan atau melibatkan mencari bahan-bahan/ ide mahasiswa dalam latihan memereka untuk menulis atau se- nulis/mengarang agar mereka kadar mengerjakan tugas kam- dapat mengungkapkan idepus. Terakhir 2 bulan yang lalu, idenya dengan lebih baik ke ketika penulis ke Yogyakarta, dalam karya tulis. Di samping penulis juga masih menjumpai teori, praktek menulis di kamfenomena demikian. Di kota pus dan di luar kampus akan pelajar, sebutan Yogyakarta, membantu mahasiswa dalam untuk mencari macam-macam mengorganisasikan buah pikibuku dengan beragam disiplin rannya sehingga dapat memekeilmuan memang amatlah nuhi syarat-syarat penulisan mudah. Dan jika kita mau yang baik. Tanpa pelatihan semelihat lebih jauh lagi, tidak perti itu, jangan berharap para sedikit diantara mahasiswa di mahasiswa akan mampu mesana yang menjadi penulis atau nulis dengan baik, apalagi tersekadar bekerja sebagai editor tarik dunia tulis-menulis.

Ketiga, kepada para mahasejumlah buku yang beredar di siswa dibiasakan mempresenpasaran. tasikan karya tulisnya itu di Belajar Menulis depan kelas, dan makalah yang Belajar menulis, sesungguh- dipresentasikan langsung dikonya mudah-mudah sulit. Yang reksi dosen yang bersangkutan terpenting adalah kemauan selanjutnya diperbaiki oleh dan keinginan memulai me- mereka. Dengan cara ini, merenulis. Mahasiswa yang terbiasa ka mau tak mau akan mempemeng-copy-paste karya orang lajari isi paper yang dibuatnya

lagi dengan serius. Keempat, mahasiswa perlu didorong untuk berpikir kreatif dan inovatif.

Artinya dalam menulis, mereka mampu mengelaborasi isi karyanya sedemikian rupa sehingga mencerminkan hasil kreativitas dan pemikiran alternatif.

Dengan demikian, mahasiswa tidak sekedar meng-copy-paste apa yang ada di internet, tapi memanfaatkan bahan tulisan dari internet itu hanya sebagai pelengkap. Isi utama tulisan adalah ide penulisnya sendiri.

Kelima, menjelaskan kepada para mahasiswa betapa pentingnya kemampuan menulis atau mengarang itu kelak setelah mereka mulai bekerja atau menempuh studi lanjut.

Dalam penyusunan proposal suatu proyek atau menulis surat-surat administrasi perusahaan, misalnya, tentu sangat dibutuhkan kemampuan menuangkan gagasan ke atas kertas. Demikian pula saat bekerja di perguruan tinggi, kemampuan menulis sangat dibutuhkan, terutama ketika akan meneliti.

Ketujuh, perlu secara periodik diadakan lomba menulis di kalangan mahasiswa.

Untuk mengurangi fenomena copy-paste yang belakangan ini sudah menjadi trend sekaligus mendorong peningkatan budaya menulis di kalangan mahasiswa, banyak pihak yang dapat berperan. Diantaranya, pihak kampus, organisasi intra/ekstra kampus, lembaga pemerintah terkait dan pihak swasta/masyarakat yang peduli dengan hal ini. Selebihnya, dan ini yang terpenting, dosen di perguruan tinggi hendaklah menjadi panutan yang baik bagi para mahasiswa dalam hal tulis-menulis. ** *) Penulis, Alumni UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. Bekerja sebagai guru dan dosen di Pontianak.

Pontianak Post

Senin 11 Oktober 2010

Memilih Rektor Terpercaya TIGA hari lagi, tepatnya 14 Oktober 2010 dilaksanakaan pemilihan rektor Untan. Sebagaimana telah kita ketahui bersama, bahwa empat orang kandidat rektor, yakni bapak Ismail Yusuf, Syafaruddin AS, Chairil Effendy, dan Thamrin Usman berjanji jika terpilih menjadi rektor Untan ingin melakukan perubahan. Semua kita menaruh apresiasi tinggi terhadap keinginan mereka untuk melakukan perubahan itu, sebab jika Untan tidak berubah, maka tidak menutup kemungkinan saatnya nanti Untan akan mati atau hilang dari permukaan bumi ini. Iqbal salah seorang pujangga Islam dalam syairnya mengingatkan, “Berhenti, tiada tempat di jalan ini. Sikap lamban berarti mati. Mereka yang bergerak, merekalah yang maju ke depan, Mereka yang menunggu, sejenak sekalipun pasti tergilas.” Jadi faktor kepemimpinan (rektor) yang kuat dan terpercaya (credibility of Leadership) adalah faktor kunci perubahan Untan di masa depan.

Dari hasil penelitian mendalam disimpulkan bahwa “Pemimpin (Rektor) yang kuat lagi terpercaya bersumber dari kejujurannya, visinya jauh ke depan, pemberi inspirasi, dan cakap”, demikian Kouzes dan Posner (1997) dalam bukunya “Credibility”. Disamping empat sumber kredibilitas tersebut, pemimpin (rektor) yang kuat dan terpercaya karena diinginkan kehadirannya atau didukung oleh semua pihak atau sebagian besar civitas akademika dan karyawannya. Pendapat tersebut didasarkan pada sebuah asumsi bahwa kepemimpinan adalah kepengikutan atau pemimpin adalah sebuah cermin pengikutnya, artinya jika memperoleh pemimpin terpercaya, hal itu adalah pertanda bahwa pengikutnya dapat dipercaya.

Sebaliknya, jika kita memperoleh seorang pemimpin yang arogan dan sombong, maka jangan salahkan orang lain, melainkan salahkanlah terlebih dahulu diri pemilih sendiri, boleh jadi pemilih dan pendukungnya jauh lebih arogan dan sombong dari pimpinan yang dipilihannya. Pepatah

Oleh Aswandi

Perancis berbunyi; “Burung selalu berteman dengan yang sama bulunya.”

Atas keyakinan tersebut diatas, maka sejak awal penulis berpendapat bahwa pemilihan seorang rektor semestinya dimulai dari penjaringan secara langsung oleh seluruh civitas akademika dan karyawan. Setelah itu ketiga bakal calon rektor tersebut dipercayakan kepada anggota senat universitas untuk memilihnya sebagaimana telah kita lakukan empat tahun lalu. Mekanisme pemilihan tersebut tidak melanggar peraturan tentang “Pengangkatan dan Pemberhentian Dosen sebagai Pimpinan Perguruan Tinggi dan Pimpinan Fakultas” yang berlaku di negeri ini. Menapa tahap penjaringan bakal calon rektor yang melibatkan semua stakeholder universitas tidak dilakukan? Tampaknya pendapat penulis tersebut tidak popular untuk dilaksanakan. Sudahlah.

Dua tahun berlalu, sekarang ditetapkannya Permendinas No. 24/2010 tentang “Pengangkatan dan Pemberhentian Rektor/Ketua/Direktur pada Perguruan Tinggi yang Diselenggarakan oleh Pemerintah” 4 Oktober 2010 beberapa hari lalu mencabut berlakunya Permendiknal No. 67/2008.

Pencabutan tersebut menambah keraguan dan pertanyaan besar penulis, “Benarkah Pemerintah Menginginkan Otonomi Pendidikan Tinggi? sebagaimana diamanahkan undang-undang dan peraturan yang berlaku, bukankah secara sengaja Otonomi Pendidikan Tinggi Hanya Seolah-Olah atau Otonomi Pendidikan Tinggi Negeri Setengah Hati.”

Pendapat pribadi penulis Kepmendiknas No. 24/2010 yang kelahirannya terasa dipaksakan itu telah mencederai

demokrasi di perguruan tinggi yang semestinya diberi ruang gerak yang lebih luas untuk tumbuh dan berkembangnya.

Penulis mencatat beberapa kelemahan pada Kepmendiknas No. 24/2010, antara lain: (1) dasar pertimbangan ditetapkannya Permendiknas yang merujuk pasal 58E ayat 4 Peraturan Pemerintah No. 66/2010 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah No. 17/2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Penddidikan, bagi penulis adalah kurang jelas; (2) menteri memiliki 35% hak suara dari total pemilih.

Ayat sebelumnya menyebutkan menteri dapat memberikan kuasa kepada pejabat yang ditunjuk untuk melakukan pemilihan. Sementara Senat yang merupakan representative civitas akademika hanya memiliki 65% hak suara dan masingmasing anggota senat memiliki hak suara yang sama. Ketentuan inimenambahketidakpahaman penulis ada apa dibalik sana?

Selaku orang awam, penulis hanya berdoa semoga ketentuan diatas, tidak memberi ruang yang lebih besar bagi intervensi pihak luar dalam menentukan pimpinan institusi pendidikan tinggi yang katanya bersifat otonomous, tumbuh kembang tata kelola universitas bermodel politik atau manajemen universitas bergaya ormas yang tidak professional tidak dapat dielakkan, padahal selama ini governance model tersebut terbukti menjadi penghambat utama bagi kemajuan pengembangan perguruan tinggi dalam mencapai visi dan misinya.

Meskipun tercatat banyak kelemahan pada Permendiknas No. 24/2010 tersebut, penulis menemukan terdapat beberapa hal positif pada Permendiknas No. 24/2010 yang dapat dijadikan dasar pertimbangan dalam menciptakan institusi pendidikan tinggi yang lebih baik, seperti adanya persyaratan untuk diangkat sebagai pimpinan perguruan tinggi (rektor) karena telah memiliki pengalaman manajerial di lingkungan paling rendah sebagai ketua jurusan atau sebutan lain sekurangkurangnya 2 (dua) tahun.

Selaku salah seorang dosen Untan, penulis mengucapkan terima kasih kepada semua anggota senat Untan yang telah bertindak arif bijaksana mengambil jalan tengah dalam mensikapi ditetapkannya Permendiknas NO. 24/2010 yang terkesan masih sentralistik atau mengingkasi semangat otonomi perguruan tinggi.

Selanjutnya, kepada anggota senat universitas, laksanakan amanah yang telah dipercayakan oleh pemerintah untuk memilik rektor terpercaya yang akan memimpin Untan empat tahun ke depan. Laksanakanlah tugas mulai ini dengan niat suci, tulus dan ikhlas demi kemajuan Untan, bukan didasarkan atas keinginan berkuasa atau karena rasa sakit hati yang telah terpendam lama. Siapapun nantinya yang terpilih menjadi rekton Untan, maka kewajiban kita selanjutnya adalah memberikan dukungan kepadanya. ** * Penulis, Dosen FKIP Untan.

Pontianak Post

Terbit 7 Kali Seminggu. Izin terbit Menteri Penerangan RI No. 028/SK/Menpen/SIUP/A7. Tanggal 3 Februari 1986. Per­setujuan Peru­bahan Nama No: 95A/Ditjend. PPG/K/1998 Tanggal 11­September 1998. Alamat Redaksi dan Tata Usaha: Jalan Gajah Mada No. 2-4 Pontianak 78121. Kotak Pos 1036. Fax. (0561) 760038/575368. Telepon Redak­si: (0561) 735070.Telepon Iklan/Pema­saran:735071. Hunting (Untuk seluruh bagian) Fax. Iklan 741873/766022. Email: redaksi @pon­tianakpost.com. Penerbit: PT.Akcaya PERTAMA DAN TERUTAMA DI KALIMANTAN BARAT Utama Press Pontianak. Pembina: Eric Samola, SH, Dahlan Iskan. Komisaris Utama: Tabrani Hadi. Direktur: Untung Sukarti. Pemimpin Re­daksi/Penang­gung Jawab: B Salman. Redaktur Pelaksana: Khairul­rahman Sidang Redaksi: Abu Sofian, Muslim Minhard, Surhan Sani, Mela Danisari, Yulfi Asmadi, Donatus Budiono, Basilius. Sekre­taris Redaksi: Silvina. Staf Redaksi: Marius AP, U Ronald, Efrizan, Aseanti Pahlevy, Deny Hamdani, Budianto, Chairunnisya, Pringgo, Pracetak/Artistik: Karnadi (Koordinator), Jawa Pos Group Grafis: A.Riyanto, Ilustrator: Kessusanto, Sigit. Fotografer: Timbul Mudjadi, Bea­ring, Sando Shafella. Biro Singkawang: Zulkarnaen Fauzi, M Khusdarmadi, Hari Kurniathama (Jl. Gunung Raya No.15 Telepon (0562) 631912). Biro Sambas: Mursalin (Jl P Anom Telp (0562) 392683) Biro Sanggau: Anto Winarno (Jl. Sudirman No. 4 Telp. (0564) 21323). Biro Ketapang: Andi Chandra, Andre Januardi (Jl. Gajahmada No. 172. Telp. (0534) 35514). Kabupaten Pontianak: Hamdan, . Biro Sintang: Mustaan, Budiman. Pema­saran/Sirkulasi: -. Iklan: Dewiyanti.S. Percetakan: Surdi. Devisi Event: Budi Darmawan. Kombis: Nurtiman. Jakarta: Max Yusuf Alkadrie, Bank: BPD Kalbar, BEII, Bapin­do. Harga Lang­ganan per 1 Bulan dalam kota Rp 65.000,- (luar kota tambah ongkos kirim). Tarif iklan: Per mm kolom hitam putih Rp 25.000,- spot colour Rp 30.000,- full colour Rp 37.000,- Iklan baris Rp 15.000,- per baris (minimal 2 baris, mak­­si­mal 10 baris) pem­bayaran di muka. Telepon Langganan/Pengaduan: 735071. Iklan: 730251. Perwakilan Jakarta: Jl. Jeruk Purut-Al-Ma’ruf No.4 Pasar Ming­gu, Jakarta Selatan 12560. Telepon: 78840827 Fax. (021) 78840828.

Percetakan: PT.Akcaya Pariwara Pontianak. Anggota SPS-SGP ISSN 0215-9767. Isi di luar tanggung jawab percetakan.

PONTIANAK bisnis Pontianak Post

l

3

Senin 11 Oktober 2010

SHANDO SAFELA/PONTIANAK POST

ANNIVERSARY: GM Hotel Mercure Endrian Hananto bersama para owner saat merayakan Hut Hotel Mercure Pontianak yang pertama. Pesta yang digelar selama tiga session ini dihadiri beberapa pejabat dan tokoh Kalimantan Barat.

PDAM Krisis Keuangan Cari Solusi Pinjaman atau Lelang Investasi PONTIANAK- Dengan keterbatasan sisi pendanaan yang dimiliki untuk meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat, maka PDAM Kota Pontianak berinisiatif mencari solusi alternatif untuk peningkatan pengadaan pelayanan air minum sesuai dengan regulasi pemerintah bagi masyarakat Kota Pontianak. Demikian dikatakan Dirut PDAM Kota Pontianak, Agus Setiyoso kemarin (10/10).

“Saat ini keuangan PDAM sangat terbatas, hal tersebut juga dialami Pemerintah Kota yang juga memiliki keterbatasan untuk mengembangkan PDAM,” ujarnya kepada Pontianak Post.

“Selain dimungkinkan untuk mengadakan pinjaman ke bank sesuai dengan Peraturan Presi-

den No.29 tahun 2009, PDAM juga mungkin akan melakukan lelang investasi,” kata dia.

Tetapi hingga saat ini, lanjutnya, untuk pinjaman bank masih belum ada PDAM yang mengimplementasikannya.

Sedangkan untuk sistem pelelangan menurutnya semua bentuk pendanaan dilakukan pihak investor.

“Jadi setelah infrastrukturnya bermanfaat maka PDAM baru bisa diwajibkan mencicil biaya yang sudah dikeluarkan investor,” ujarnya. Melihat peluang tersebut lanjutnya PDAM Kota Pontianak akan segera mengkajinya sehingga rencana besar PDAM untuk memberikan yang terbaik bagi masyarakat segera terwujud.

Kata dia, daerah lain seperti Banjarmasin dan Bogor telah melakukan lelang investasi dan ternyata mampu mendorong upaya percepatan investasi di suatu daerah. “Untuk lelang investasi telah diatur dalam Peraturan Pemerintah No.16Tahun

2005 tentang sistem pendukung pengembangan sistem air minum dan Peraturan Presiden No.29 tahun 2009,” jelasnya.

Karenanya untuk membahas dua alternatif untuk mengatasi keterbatasan keuangan yang dialami PDAM tersebut maka pada tanggal 12 hingga 13 Oktober 2010 mendatang, PDAM Kota Pontianak akan menyelenggarakan Simposium nasional pemantapan strategi peningkatan pelayanan air minum di Hotel Mercure Pontianak, yang menurut Agus telah direnacanakan sekitar satu tahun lalu dan akan diikuti oleh PDAM Kabupaten/Kota se Kalbar.

“Dalam kesempatan itu nantinya kami akan mengkonsultasikan berbagai perencanaan strategi pelayanan terbaik, dan kami berharap dengan adanya symposium itu maka para pihak terkait dapat membantu mencarikan solusi bersama akan permasalahan air minum,” ungkapnya. (ash)

SANY/PONTIANAK POST

SOFT OPENING : Soft Opening Orchardz Hotel Jayakarta dilangsungkan, kemarin ( 10/10).

Tampak Cemerlang Tje (tengah) berpose bersama, diapit Mayjen TNI Marciano Norman dan Isteri (kiri) serta Letjen TNI (Purn) Erwin Sudjono dan Isteri (kanan).

Ubah Pola Pikir Masyarakat PONTIANAK – Ketua Himpunan Kerukunan Tani Indonesia, Oesman Sapta Odang, Minggu (10/10) mengatakan pentingnya mengubah paradigma masyarakat tradisional menjadi modern agar kelangsungan hidup bisa menjadi lebih baik.

“Perlu diubah pola pikir masyarakat daerah bukan saja dalam bidang pertanian, tetapi hampir disemua sisi kehidupan masyarakat. Dengan demikian, masyarakat bisa mengembangkan dirinya dan tidak bertahan pada pola tradisional saja,” ujarnya saat memberikan kuliah umum kepada peserta pestani di pendopo Gubernur Kalimantan Barat Jalan Ahmad Yani Pontianak.

Dalam kesempatan terse-

but, OSO-sapaan akrabnya lebih banyak menyampaikan motivasi kepada para petani, khususnya petani muda dari 14 kabupaten/kota di Kalbar.

Oso mengingatkan kepada peserta agar bisa terus meningkatkan kualitas pertanian mereka. Dan pemerintah mesti membantu percepatan pertumbuhan dan perkembangan pertanian yang ada di Kalbar.

Daerah-daerah yang merupakan lumbuh produksi terutama padi mesti mendapat perhatian besar selain lumbung produksi lainnya. Perkembangan pertanian di Kalbar sejauh ini sangat baik, jadi perlu ditingkatkan. Dan tugas tersebut ada di petani.

“Petani punya tugas yang

berat untuk memajukan pertanian kalbar, dan pemerintah mesti memberikan dukungan dengan penyediaan alat-alat pertanian, pupuk, benih unggul, serta SDM petani sendiri agar bisa lebih berkembang,” ujarnya.

Karena itu, perlu adanya kerjasama dari semua pihak.

Dan acara pestani 2010 ini yang diprakarsai oleh TNI, pemerintah, dan perguruan tinggi merupakan satu langkah maju bagi dunia pertanian di Kalbar.

“Kemajuan yang mulai nampak harus tetap dipupuk serta dikembangkan lebih baik lagi untuk peningkatan kualitas produksi pertanian Kalbar di waktu mendatang,” tegasnya. (sgg)

market review

Market Asia Diincar Setelah rally panjang 9 hari berturutturut, IHSG akhirnya terkapar di zona merah selama 3 hari berturut-turut dengan rasio penurunan yang cukup dalam. Pada penutuFandy Cendrawira pan perdagangan JuAnalis Philip mat (8/10), IHSG turun Securitas Indonesia 39,232 poin (1,09%) ke level3.546,954.Sedangkan Indeks LQ 45 turun 9,492 poin (1,41%) ke level 659,405.

Perdagangan kemarin berjalan cukup ramai dengan frekuensi transaksi di seluruh pasar 128.802

kalipadavolume6,431 miliar lembar saham senilai Rp 5,420 triliun.

Sebanyak 94 saham naik, 126 saham turun dan79sahamstagnan. sementara itu, DJIA akhirnya kembali menembus angka psikologis 11,000 berkat dorogan sektor energy & commodi-

ties. Perlu dicermati kurs rupiah dan US dollar apakah asing hanya melakukan sekedar profit taking ataucapitaloutflow.Butwithsluggish growth ahead in developed economies,sepertinyakebanjiran likuiditas dunia akan kembali mencarireturnyangmenggiurkan dari Emerging Markets di ASIA. Rekomendasi : BUY: HEXA, ASII, UNTR, BUMI, TINS

cmyk

Pontianak Post

4

Senin 11 Oktober 2010

Rakernas I Majelis Adat Budaya Tionghoa Sukses

MABT Semakin Solid R

+

Ketua Umum DPP MABT Harso Utomo Suwito bersama Ketua dan Pengurus MABT se Indonesia, saat Rakernas I di Hotel Sentosa Singkawang, 9-10 Oktober 2010.

Hasil Rekomendasi Rakernas MABT POIN-poin kesepakatan 14 DPD MABT Kalbar dalam Rapat Kerja Nasional (rakernas) MABT pada tanggal 9 dan 10 Okto­ ber 2010 di Hotel Sentosa Singkawang. Adapun kesepakatan tertuang dalam rekomendasi sebagai berikut : 1. Tidak ada dualisme kepemimpinan di dalam MABT Kalbar, baik di tingkat DPP maupun di DPD kabupaten / kota khususnya di DPD MABT Kota Singkawang, dan menyatakan hanya ada kepemimpinan Sdr. Ir Harso Utomo Suwito sebagai ketua umum MABT Kalbar sesuai dengan hasil Mubes I di Hotel Kartika Pontianak tanggal 21 Februari 2009 dan yang ditindaklanjuti pengukuhannya oleh Gubernur Kalbar tanggal 11 Maret 2009 di PCC Pontianak.

2. Meminta Ketua Umum MABT Kalbar Ir. Harso Utomo Suwito untuk mengambil tindakan yang dianggap perlu, khususnya terhadap kinerja pengurus DPP MABT Kalbar sehingga bisa bekerja / berfungsi optimal untuk menjalankan tugas dan fungsi organisasi sesuai dengan yang diamanahkan Mubes Ke I di Hotel Kartika Pontianak tanggal 21 Februari 2009.

3. Mendukung apapun kebijakan yang diambil oleh Ketua Umum selama tidak menyimpang dari amanah Mubes I. 4. Meminta kepada Ketua Umum MABT Kalbar untuk melakukan revisi AD/ART sesuai yang diamanahkan pada Mubes I dalam waktu 1 bulan terhitung hari ini.

5. Meminta kepada Ketua Umum DPP MABT Kalbar untuk menyampaikan hasil Rakernas MABT kepada Pemerin­ tah Daerah Provinsi maupun Kabupaten / Kota di Provinsi Kalimantan Barat.

Dibuat di Singkawang, tanggal 10 Oktober 2010. Ditanda­ tangani pimpinan sidang, Alim Lay (MABT Sekadau), Sekertaris Sudarwin (MABT Sambas), anggota Santoni (MABT Bengkayang) dan Sugeng Tirto (MABT Singkawang).

Rekomendasi ini juga ditandatangani oleh Eddy Darlius Ketua DPD MABT Singkawang, Santoni Ketua DPD MABT Bengkayang, Jesuanto Ketua Plt DPD MABT Kabupaten Sekadau, Khironotoi Wakil Ketua Plt DPD MABT Sanggau, Utusan DPD MABT Sintang, Kwek Meng Kuang, lie Thian See, Utusan DPD MABT Bali, Cung Hon Fen utusan DPD MABT Melawi, Tjhin Djie Sen Caretaker DPD MABT Kota Pontianak, Lim Tau Hong Ketua DPD MABT Kubu Raya, Lim Hang Pheng dari DPD MABT Ketapang, Rinaldy Plt Ketua DPD MABT Kapuas Hulu, Supardi S utusan DPD MABT Bekasi dan Sudarwin Ketua DPD MABT Sambas.(*)

AKERNAS I Majelis Adat Budaya Tionghoa se Indonesia, di Hotel Sentosa Singkawang, 9-10 Oktober 2010, sukses.

Atas kelancaran dan suksesnya Rakernas itu, Ketua Umum DPP MABT Ir. Harso Utomo Suwito merasa sangat berhagia dan bergembira serta bersyukur kepada Tuhan YME. Harso berharap, dari Rakernas ini tercipta hubungan baik di internal MABT. Begitu juga dengan saudara-saudara dari etnis lain, yang pada akhirnya akan membentuk hubungan baik, yang tetap bermuara pada kepentingan NKRI. Harso berharap kepada semua DPD MABT termasuk dirinya sebagai Ketua Umum DPP MABT untuk dapat melaksanakan amanah rakernas. “Semua kita lakukan untuk memperbaiki dan memajukan MABT ke depan sesuai visi misinya,” kata Harso.

Ia tak lupa mengucapkan terima kasih kepada dan penghargaan setinggi-tinggi, terutama kepada internal MABT se Indonesia, serta semua pihak yang mendukung dan mensukseskan rakernas. Eddy Darlius, Ketua DPD MABT Singkawang yang juga Ketua Panitia Penyelenggara Rakernas I mengatakan, hasil rakernas merupakan rekomendasi yang diberikan oleh rekanrekan DPD MABT. “Dengan hasil rakernas ini, kita berharap dapat bekerja lebih maksimal lagi ke depannya,” ungkap Eddy.

Sebagai tuan rumah, Eddy bersyukur rakernas itu berjalan sukses. Potensi adat budaya, serta pariwisata Singkawang juga dapat diperkenalkan kepada masyarakat ramai. Suksesnya penyelenggaraan rakernas MABT ini, juga mencerminkan keharmonisan masyarakat Kota Singkawang yang multikultur.

Eddy mengajak, bersama-sama membangun Singkawang, terlebih sosial budayanya, sesuai dengan visi misi MABT. Wakil Ketua DPD MABT Singkawang Sugeng Tirto mengatakan, jangan pernah mempermasalahkan perbedaan yang ada di dalam kehidupan ini. Tetapi, perbedaan itu hendaknya dipersatukan, guna mempererat persatuan dan kesatuan bangsa.

“Dari etnis apapun, dari agama apapun, kita tetap satu yakni Indonesia,” tegas Sugeng. Kepala Badan Kesbangpolinmas Singkawang Libertus Ahie, saat pembukaan mengingatkan, MABT yang merupakan organisasi non pemerintah dapat berperan aktif dan berkiprah dalam masyarakat. Sehingga dapat memberikan kontribusi yang berarti bagi pembangunan. Ia berpesan, adat budaya yang ada mesti digali dan dikembangkan sebagai sarana pemersatu bangsa.(*)

+

Narasi dan Foto : M.KUSDHARMADI

Dari kiri : Eddy Darlius (Ketua DPD MABT Singkawang), Harso Utomo Suwito (Ketua Umum DPP MABT), Sugeng (Wakil Ketua DPD MABT Singkawang) dan Rinaldi (utusan DPD MABT Kapuas Hulu), saat Rakernas I MABT se Indonesia di Singkawang.

Ketua Umum DPP MABT Harso Utomo Suwito saat memberikan sambutan pada pembukaan Rakernas I MABT se Indonesia.

Eddy Darlius Ketua Panitia Rakernas I dan juga Ketua DPD MABT Singkawang serta Ketua Umum DPP MABT Harso Utomo Suwito bersyukur Rakernas berjalan lancar. Ini diungkapkannya kepada media massa.

Suasana Rakernas berlangsung harmonis. Rakernas sukses, MABT semakin solid ke depannya.

+

+

Pembukaan Rakernas I MABT se Indonesia, dihadiri sejumlah undangan dari unsur TNI, Polres Singkawang, Pemkot Singkawang, Kejari Singkawang, LSM, Ormas, OKP, tokoh agama, tokoh masyarakat dan pengusaha.

Ketua DPD MABT Singkawang yang juga Ketua Panitia Rakernas MABT se Indonesia Eddy Darlius terlihat berwibawa saat memberikan sambutan pada Rakernas I MABT se Indonesia, di Singkawang.

Ketua DPP MABT Harso Utomo Suwito, didampingi pengurus MABT saat memberikan arahan pada Rakernas I MABT se Indonesia, di Singkawang.

Harso dan Eddy berbincang-bincang dengan pejabat TNI di Singkawang serta Kepala Badan Kesbangpolinmas Singkawang, usai pembukaan Rakernas I.

Serius. Peserta yang terdiri dari 14 DPD MABT se Kalbar dan utusan Bali serta Bekasi serius mengikuti jalannya sidang pada Rakernas I MABT se Indonesia.

Wakil Ketua DPD MABT Singkawang, Sugeng Tirto (dua dari kiri) serta Pengurus DPD MABT serius mengikuti jalannya Rakernas I MABT se Indonesia di Singkawang.

cmyk

Penjual souvenir khas MABT menyemarakkan Rakernas. Sengaja datang dari Pontianak. Harso berterima kasih atas partisipasi mereka.

Kepala Badan Kesbangpolinmas Pemkot Singkawang Libertus Ahie, saat memberikan sambutan dan membuka secara resmi Rakernas I MABT se Indonesia.

Ketua Umum DPP MABT Harso Utomo Suwito, saat memberikan sambutan pada Rakernas I MABT se Indonesia di Singkawang.

Pontianak Post

Senin 11 Oktober 2010

Halo Publik

5

Bahaya DBD adapan dengan kemelut di sekolah jadi bingung. Ingat, tenaga pengajar bukan hanya sekedar mengajar dan jadi PNS, tapi apakah sudah punya senjata ampuh dalam menghadapi banyak siswa berbeda karakter?

(081256593459)

Banjir Wasior Di musim penghujan setelah reda air pun tergenang dimana-mana, maka jentik-jentik pun merajalela untuk bersiap menjadikan dirinya sebagai nyamuk aedes. Nyamuk ini sangat berbahaya bagi kesehatan manusia yang dikenal dengan DBD (demam berdarah). Kami mohon Dinas Kesehatan propinsi, kota, kabupaten untuk membagikan abate kepada masyarakat untuk membasmi jentik-jentik agar kita semua terhindar penyakit yang menakutkan ini. Tolong pihak yang berkompeten untuk segera action preventip. (081352249559)

PNS Guru Banyak orang mau jadi tenaga pengajar, itu menurut pikiran zaman dulu yang penting PNS. Tapi apakah memang punya bakat mengajar? Yang susah tidak punya bakat, begitu berh-

Tolong dong para sukarelawan, bantulah saudara-saudara kita di kota Wasior Papua Barat yang mengalami tsunami musibah banjir, bahkan 83 tewas dan ribuan rumah warga rusak, mana posko-posko bantuan musibah peduli dari Kalbar, baik dari yayasan maupun pemerintah? Mana pancasila terhadap kemanusian yang adil dan beradab bagi seluruh rakyat Indonesianya? (085345048307)

Jalan ‘Pohon Pisang’ Tampak sebatang pohon pisang tertanam tegak di tengah jalan di kawasan Parit Mayor menambah kusutnya pemandangan daripada pandangan mata.

Sebenarnya apa sih maknanya? Hingga sadar atau diluar kesadaran pohon tersebut ditanam ditengah jalan? Atau, “the other requested” dari yang mengoleksinya? Kalau memang substansinya jalan berlobang, menghindari kecelakaan, kan bisa lebih santun menterjemahkanya. Misalnya, kita dapat pahala dari Allah karena menyelamatkan orang dari musibah kecelakaan. Selanjutnya, bisa cari tahu harus lapor kemana atau ke unsure Muspika untuk diteruskan ke instansi yang berkompeten. Nyatanya, begitu instansi terkait memeriksa kebenaran kondisi seperti itu, dalam hitungan menit, segera ditanggapi dan dirapikan kembali agar arus lalu lintas lancar kembali. (085245239018)

Lapangan Sejangkung Kepada Camat Sejangkung, kami mohon agar dapat menghidupkan lapangan sepak bola di kecamatan kita ini, mengingat banyak penduduk Sejangkung yang punya potensi dan minat yang tinggi terhadap cabang olahraga ini.

Bukankah n a n t i nya akan m e n g gali bakat penduduk setempat, sehingga otomatis dapat mengangkat nama tim sepak bola di kecamatan Sejangkung, mengingat masalah ini juga penting untuk kedepannya. (081256838397)

Bebas Pemalak Kapan jalur bukit Mendereng Singkawang – Bengkayang bisa bebas dari para pemalak jalanan?

(081345512586)

Sambas Serambi Makkah Wahai kepada calon Bupati untk daerah Sambas karena waktunya hampir dekat, saya harap kepada para calon jangan hanya untuk mengumbar janji semata. Kami masyarakat Sambas bukan lagi masyarakat yang bisa dibodohi dan bisa dikelabui.

Selamat dan sukses bagi calon yang bisa mewujudkan Sambas jadi sesungguhnya Serambil Mekkah, amien.

(081256187663)

Prihatin ‘Gamer’ Anak Anak-anak sekarang lebih gemar game online daripada belajar, apalagi disuruh b a ca A l Qu ra n banyak yang ogahogahan. Gimana nih peran orangtua dan pemerintah menyikapinya.

Karena anak-anak kita inilah yang nantinya sebagai cikal bakal penerus bangsa ini. (081256593459)

Studi Banding Parkir Anggota DPRD Kabupaten Pontianak sampai harus studi banding ke Banjarmasin untuk melihat pengelolaan lahan parkir agar jadi pendapatan daerah.

Masyarakat selama bayar parkit Rp 500 – 1000,- dan kami rasa nominal segitu cukup besar.

Jadi apalagi yang harus di studi banding kalau hanya untuk pemborosan anggaran saja – yang seyogyanya bisa dipakai untuk kepentingan masyarakat yang lebih urgen. (082148190456)

Spirit Masyarakat Perbatasan Membaca berita masalah perbatasan di Kalbar melibatkan partisipasi masyarakat, saya selaku warga Kalbar setuju dan mendukung penuh masalah pembangunan jalan parallel di wilayah perbatasan. Kalau perlu dibangun pagarnya juga. Ini hak warga Negara untuk sejahtera, maju dan berkembang, pemerintah pusat selayaknya dan seharusnya mendukung program ini. Alasannya, untuk keamanan Negara, untuk kemudahan pengawasan, kemudahan pembangunan wilayah perbatasan, kesejahteraan dan keadilan bagi masyarakat, sebagai spirit cinta Negara masyarakat di perbatasan.

Negara harus bersungguh-

sungguh memperhatikan ini dan mengalokasikan anggaran yang memadai setiap tahunnya. Ini hak konstitusi, amanat UUD 1945 pasal 25 A, pasal 18, 18A, pasal 30 dan pasal 33. Negara harus berlaku adil. Justru pemerintah yang berlaku adil itu pasti didukung rakyatnya.

Sebagai warga Kalbar, saya minta presiden RI, anggota DPR RI, DPD RI asal Kalbar secara bersungguh-sungguh memperhatikan usulan pemerintah Kalbar ini. Mari kita bangun negara Indonesia ini, dengan berkeadilan! Dan pasti ditolong Tuhan YME. Achmad Husainie Mantan anggota perwakilan Komnas HAM Kalbar.

Kecewa KFC A.Yani Pada tanggal 8 Oktober, saya dan suami pergi ke KFC Ahmad Yani untuk makan malam, sekalian mencoba outlet barunya yang bagus.

Namun ternyata pelayanannya cukup mengecewakan.

Kami memesan fish fillet yang harus menunggu beberapa menit dan dijanjikan akan diantar ke meja kami.

Tapi setelah menunggu lama, bahkan makan malam suami juga sudah selesai, makanan saya belum juga datang.

Setelah dikonfirmasi, ternyata makanan saya diantarkn ke meja lain. Bagaimana sebuah restoran fast food dengan taraf internasional

seperti ini bisa teledor seperti ini? Bagaimana mereka mentraining karyawannya sebegitu tidak profesional?

Kami datang kesana dengan tujuan untuk makan karena lapar. Kami sudah membayar dan menunggu lama untuk makanan yang tak kunjung diantarkan.

Akhirnya, saya minta uang saya dikembalikan. Benarbenar sangat mengecewakan. Dengan positioning fast food, namun penyajian masih lebih lambat daripada slow food.

Wiwi di Jalan Gajahmada Pontianak.

6

seremoni

Pontianak Post

Senin 11 Oktober 2010

Maksimalkan Fungsi DPRD

DEWAN Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Pontianak memaksimalkan tiga fungsi DPRD selama tahun 2010. Tiga fungsi tersebut yakni legislasi, anggaran, dan pengawasan, telah dilaksanakan secara maksimal.

“Seperti fungsi legislasi, kita telah menyelesaikan beberapa peraturan daerah selama hampir setahun ini. Begitu juga dengan fungsi anggaran dan pengawasan, DPRD Kota Pontianak bekerja optimal membuat kebijakan anggaran yang prorakyat dan melakukan pengawasan terhadap penggunaan anggaran tersebut,” ujar Ketua DPRD Kota Pontianak Hartono Azas.

Selama 2010, DPRD Kota Pontianak telah berupaya mendorong Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak untuk meningkatkan sarana dan prasarana pendidikan, peningkatan pelayanan kesehatan yang prima di puskesmas-puskesmas dengan penyediaan tenaga medis, dan upaya peningkatan pelayanan sumber air bersih yang saat ini dalam proses perbaikan.

Menurut Hartono, dalam berbagai kesempatan rapat bersama Pemerintah Kota Pontianak, DPRD Kota Pontianak juga terus berupaya mendorong tercapainya visi dan misi Kota Pontianak.

Yakni Pontianak Kota Khatulistiwa Berwawasan Lingkungan sebagai Pusat Perdagangan dan Jasa Bertaraf Internasional. ”Capaian visi dan misi tersebut memang belum terwujud secara maksimal dalam hasil akhir pembangunan di Kota Pontianak,” katanya.

Untuk itu, lanjutnya, DPRD Kota Pontianak meminta kepada Wali Kota Pontianak bekerja keras dalam mewujudkan visi dan misi Kota Pontianak pada 2011.

Selain mendorong terwujudnya pembangunan Kota Pontianak yang sesuai visi dan misi, DPRD Kota Pontianak juga telah mendorong

Hartono Azas

Pemerintah Kota Pontianak untuk merampingkan satuan kerja perangkat daerah yang ada. Beberapa waktu lalu, dewan menyampaikan kepada Pemerintah Kota Pontianak bahwa SKPD yang ada terlalu gemuk, sehingga terkesan kaya struktur namun miskin fungsi. ”Kita ingin SKPD ini dirampingkan, agar efektif dan efesien sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku,” ujarnya.

Program lain yang telah dilaksanakan DPRD Kota Pontianak yaitu mendorong terwujudnya pelayanan perizinan terpadu (BP2T) di Kota Pontianak. Dikatakannya dalam berbagai kesempatan, DPRD Kota Pontianak telah mengingatkan agar Pemerintah Kota Pontianak melakukan pendataan terhadap nilai aset yang dimiliki oleh Pemerintah Kota Pontianak dan pemanfaatannya.

Untuk internal dewan, Hartono Azas mengungkapkan pihaknya selalu memiliki komitmen mengoptimalkan peran dewan yang berpedoman pada perundang-undangan dan tupoksinya. Yaitu pengawasan, legislasi, dan anggaran.

Selama menjadi Ketua DPRD Kota Pontianak, ia ingin agar DPRD bersama Wali Kota Pontianak sebagai unsur penye-

lenggara pemerintah, terus bersinergi dalammeningkatkan pembangunan dan pelayanan publik.

Sesuaikedudukan, susunan fungsi, tugas, dan wewenang, pimpinan dan anggota DPRD dalam melaksanakan tupoksinya harus selalu berpedoman pada peraturan tata tertib yang mengacu pada PP Nomor 16 Tahun 2010. Termasuk mematuhi kode etik dan wajib menjaga kerahasiaan yang diberikan padanya.

Untuk mengoptimalkan peran DPRD, selaku ketua, Hartono telah berupaya mendorong agar lembaga yang dipimpinnya terus memberikan penekanan pada aspek kepatutan dan disiplin terhadap peraturan perundang-undangan. Selain itu, mengatur semua tugas serta peran alat-alat kelengkapan DPRD, agar dapat menjadi lembaga yang senantiasa responsif, aspiratif dalam membaca keinginan dan harapan masyarakat.

A s p i ra s i - a s p i ra s i d a r i masyarakat ini akan diperjuangkan untuk disinkronkan dalam rencana kerja Pemerintah Kota Pontianak, melalui program kegiatan pada setiap SKPD di lingkungan Pemerintah Kota Pontianak. Yakni melalui politik anggaran yang prorakyat.

Selanjutnya mengawasi pelaksanaan kegiatan program.

Pengawasan bukan berarti mencari kesalahan, tapi lebih menekankan pada pembinaan, kecuali hal-hal yang sangat fatal. “Saya berharap di masa kepemimpinan periode ini, DPRD Kota Pontianak bersama wali kota dapat menuntaskan penyediaan dan pelayanan air bersih bagi seluruh masyarakat Kota Pontianak. Selanjutnya mewujudkan pengelolaan anggaran APBD yang tertib, efesien, dan tepat sasaran, serta mewujudkan pendidikan yang bermutu dan terjangkau,” ungkapnya. (hms MC DPRD Kota Pontianak)

SIDANG PARIPURNA: Sidang paripurna DPRD Kota Pontianak yang juga dihadiri jajaran pejabat eksekutif di lingkungan pemerintahan Kota Pontianak.

LEGISLATIF: Para anggota legislatif Kota Pontianak saat menghadiri sidang paripurna yang mereka gelar.

TANDA TANGAN: Ketua DPRD Kota Pontianak Hartono Azas didampingi wakil Ketua DPRD, Arif Joni Prasetyo, saat menandatangani sebuah keputusan dalam sebuah sidang paripurna.

KUNJUNGAN KERJA: Para anggota DPRD Kota Pontianak saat melakukan kunjungan kerja.

Fokus Pendataan Aset PADA tahun ini, Komisi A DPRD Kota Pontianak fokus mendorong Pemerintah Kota Pontianak menyelesaikan permasalahan pendataan serta pemanfaatan aset yang dimilikinya. ”Kita juga terus memperbaiki bidang pelayanan publik, khususnya masalah perizinan yang diharapkan tidak terlalu panjang,” ujar Ketua Komisi A DPRD Kota Pontianak Ardiansyah.

Komisi A juga terus mendorong upaya perbaikan perjanjian Pemerintah Kota Pontianak dengan pihak ketiga. ”Upaya penegakan peraturan daerah yang telah dihasilkan juga terus kita lakukan,” ungkapnya.

Ardiansyah

Dikatakannya, program-program lain yang telah dilakukan Komisi A DPRD Kota Pontianak yaitu

mendorong peningkatan sarana dan prasarana dasar perkotaan.

Hal ini menunjang perkembangan perdagangan dan jasa, mewujudkan tata ruang kota yang seimbang dan berwawasan lingkungan, serta meningkatkan pelaksanaan prinsip-prinsip good governance dan ketaatan terhadap hukum dan perundang-undangan. ”Kita juga telah berupaya mendorong terciptanya keamanan dan ketertiban untuk mendukung iklim investasi yang kondusif, sehingga ada upaya peningkatan pertumbuhan ekonomi yang lebih merata dan mengurangi pengangguran,” tuturnya. (hms MC DPRD Kota Pontianak)

Fokus PAD Kota Pontianak KETUA Komisi B DPRD Kota Pontianak Herman Hofi Munawar mengatakan bahwa selama 2010, komisinya sangat fokus pada upaya peningkatan pendapatan asli daerah (PAD) Kota Pontianak, melalui pajak dan retribusi. Menurut Herman, pada APBD 2009, secara keseluruhan anggaran pendapatan belum mencapai target yang ditetapkan.

Dari perkiraan pada tahun anggaran 2009, target anggaran pendapatan sebesar Rp701 miliar, terealisasi hanya sekitar Rp665 miliar atau 94, 92 persennya. Hal ini terjadi karena adanya penurunan PAD yang semula ditargetkan sebesar Rp72 miliar, terealisasi sebesar Rp65 miliar.

“Untuk itu, kita akan mendorong peningkatan PAD dari pajak daerah dan retribusi daerah,” katanya.

Belum lama ini, Komisi B DPRD Kota Pontianak juga menggelar rapat bersama Dinas Perhubungan, Komunikasi, dan Informasi Kota Pontianak, untuk dapat meningkatkan retribusi feri penyeberan-

Herman Hofi Munawar

gan. Dikatakannya, retribusi yang didapat Pemerintah Kota Pontianak untuk feri penyeberangan masih sangat kecil. Contohnya, retribusi untuk setiap kendaraan roda dua hanya Rp400. Padahal tarif yang dikenakan kendaraan roda dua oleh feri penyeberangan tersebut Rp3.500. Begitu juga untuk kendaraan roda empat, retribusi yang didapat Pemerintah Kota Pontianak dalam pelayanan feri penyeberangan hanya Rp550,

sedangkan tarifnya Rp11.000. Retribusi untuk kendaraan roda enam bermuatan juga sangat kecil, yaitu Rp950 perkendaraan, padahal tarif yang dikenakan Rp20.000. Untuk itu, pihaknya telah meminta dinas terkait mengkaji ulang penarikan retribusi tersebut. Paling tidak, menurutnya, retribusi yang ditarik dapat ditingkatkan dari tarif semula.

Selain itu, Komisi B juga fokus pada peningkatan pemanfaatan potensi CSR dari badan-badan usaha dan BUMN di Kota Pontianak.

“Kita sudah berupaya memaksimalkan potensi CSR di Kota Pontianak. Agar potensi-potensi CSR ini dapat meningkatkan pemberdayaan masyarakat melalui pinjaman modal usaha. Selama ini, Komisi B DPRD Kota Pontianak juga terus meminta pemerintah, agar meningkatkan sektor pariwisata di Kota Pontianak terutama untuk wisata kuliner,” ungkapnya. (hms MC DPRD Kota Pontianak)

Dorong Pertumbuhan Perekonomian KOMISI C DPRD Kota Pontianak selama 2010 telah mendorong tumbuhnya perekonomian yang tinggi. Ketua Komisi C DPRD Kota Pontianak Djohansyah mengatakan bahwa pihaknya telah melakukan rapat-rapat kerja dengan dinas terkait, serta melakukan peninjauan langsung ke lapangan, untuk memperbaiki fasilitas dan retribusi. ”Berbagai upaya perbaikan infrastruktur daerah, seperti penataan perparkiran, sudah kita lakukan selama 2010,” katanya.

Belum lama ini, Komisi C juga menggelar rapat bersama dengan Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) Kota Pontianak dan pengelola Mega Mall untuk membahas perparkiran di Mega Mall. ”Dalam rapat tersebut kita mendorong agar pajak parkir Mega Mall dapat ditingkatkan,” ujarnya.

Selain fokus pada peningkatan perekonomian, penggalian potensi perpajakan, Komisi C DPRD Kota Pontianak juga telah mendorong Pemerintah Kota

Djohansyah

Pontianak untuk mengelola potensi PAD yang besar dari pajak dan retribusi para pengusaha kuliner. Komisi C melihat potensi pajak dan retribusi dari sektor kuliner ini sangat besar. Hanya saja potensi pajak tersebut belum digarap dengan baik. Selama ini, para pengusaha kuliner seperti para penjual pecel lele, bakso dan nasi goreng, serta makanan lainnya yang bertebaran di setiap pinggir jalan, belum dikenakan pajaknya. “Padahal pendapatan

dari usaha mereka cukup besar,” katanya.

Karena itu, lanjutnya, DPRD akan mendorong pemerintah Kota Pontianak untuk segera dapat menggarap potensi pajak dari sektor kuliner ini. Selama ini, dalam Perda Tentang Pajak dan Retribusi, yang dikenakan pajak hanyalah hotel dan restoran. Sementara café-café dan para penjual makanan di setiap pinggir jalan tidak dikenakan pajak.

“Untuk itu, kita berencana akan merevisi Perda Pajak dan retribusi agar potensi-potensi pajak dari para pedagang makanan yang menjajakkan makanannya di jalan dapat ditarik,” ujarnya.

Ia menambahkan dengan cara tersebut, PAD Kota Pontianak dari sektor pajak dan retribusi akan dapat meningkat. “Komisi C juga mendorong Pemerintah Kota melakukan reformasi penggalian dan pemutakhiran data potensi pendapatan daerah,” katanya. (hms MC DPRD Kota Pontianak)

Fokus Bidang Pendidikan PADA tahun ini, Komisi D DPRD Kota Pontianak sangat fokus memperhatikan pembangunan bidang pendidikan. “Selama ini, realisasi arah kebijakan pembangunan dalam peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM), belum sepenuhnya sesuai harapan masyarakat,” ujar Ketua Komisi D DPRD Kota Pontianak Nanang Setia Budi.

Menurutnya, masih banyak sarana dan prasarana pendidikan yang tidak layak, serta sumber daya tenaga pengajar atau guru yang kurang berkualitas. Ini yang menurut dia mengakibatkan tingkat kelulusan siswa masih di bawah

Nanang Setia Budi

rata-rata kelulusan nasional. ”Oleh karena itu, kita mengharuskan

anggaran sarana dan prasarana pendidikan serta peningkatan sumber daya pengajar/guru diprioritaskan,” kata Nanang.

Selama 2010, Komisi B DPRD Kota Pontianak terus mendorong peningkatan mutu SMK yang berbasis pada dunia usaha, serta lulusan yang siap kerja. DPRD Kota Pontianak berharap agar Pemerintah Kota Pontianak meningkatkan mutu SMK dan dapat memberikan referensi kepada para pengusaha yang ada di Kota Pontianak, agar dapat mempekerjakan para lulusan SMK sesuai dengan keahlian yang dimiliki,” katanya. (hms MC DPRD Kota Pontianak)

ANEKA

Pontianak Post Senin 11 Oktober 2010

7

PK IPNU, IPPNU dan FKMD Dilantik PENGURUS Komisariat Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama dan Ikatan Pelajar Putri Nahdhlatul Ulama Darun-Nasyiin serta Forum Komunikasi Mahasiswa Darun Nasyiin resmi dilantik Sabtu (9/10) kemarin di Ponpes Darun Nasyiin, Sui Pelaik Kec Sui Ambawang Kubu Raya.

Kegiatan dihadiri Pengasuh Ponpes Darun Nasyiin, Kyai Abdul Hamid Sasmito, SE sekaligus melantik Pengurus FKMD periode 2010-2012, Wakil Ketua PW IPNU Kalbar, Agus Sulaiman, S.Sos I sekaligus melantik Pengurus Komisariat IPNU Darun Nasyiin, Ketua PC IP-

PNU Kubu Raya, Jumiati, S.Sos.I sekaligus melantik PK IPPNU. Acara yang diawali dengan kegiatan Makesta (Masa Kesetiaan Anggota) itu, berlangsung khidmat dan meriah, dihadiri pelajar dan santri utusan dari komisariat IPNU dan IPPNU se-Kubu Raya.

Kyai Abdul Hamid Sasmito dalam amanahnya sangat mengapresiasi terhadap semaraknya kegiatan IPNU dan IPPNU. “Sebelumnya kita belum familiar, terhadap keberadaan IPNU dan IPPNU, namun akhir-akhir ini, IPNU dan IPPNU sudah eksis karena telah masuk ke pondok

pesantren,”sanjungnya. Ia mengingatkan agar para santri.

“IPNU, IPPNU dan FKMD hendaknya mampu menjadi organisasi mandiri dengan mengembangkan entreprenership dan menggali semangat wirausaha,”pesannya sembari memberikan petunjuk dan cara berwirausaha dan bagaimana memulainya.

Kyai yang juga merupakan pengusaha itu, juga berpesan kepada pengurus FKMD agar berkiprah untuk turut memajukan pondok pesantren Darun Nasyiin. Sementara Ketua FKMD, Ibrahim dalam sambutannya mengatakan,

FKMD adalah organisasi external pesantren yang didalamnya terdiri dari mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi yang ada di Kalbar.

“Pelantikan pengurus FKMD & Komisariat IPNU Darun Nasyiin memiliki arti sangat penting, sekaligus menyiratkan akan adanya tugas dan tanggung jawab besar.

FKMD, IPNU/IPPNU Darun Nasyiin merupakan representative dari lembaga dan organisasi Islam secara umum karena dilihat dari tujuannya tentu demi kemashlahatan ummat,”tuturnya.

Agus Sulaiman dalam samb-

utannya mengatakan, bahwa pelantikan adalah prosesi peralihan dari yang awalnya hanya seorang follower (pengikut) menjadi leader (pemimpin).

“Seorang pemimpin sangat butuh penggalian inisiatif, kreatif dan inovatif. IPNU dan IPPNU sebagai organisasi kader pelajar, harus berani melakukan inisiatif tanpa harus takut keliru.

Karena jika seorang pelajar berbuat, kemudian ada kekeliruan, akan dimaklumi karena masih belajar,”ungkapnya.

Ketua Panitia, Ust. Aziz mengucapkan terima kasih kepada semua pihak atas terselenggaranya pelantikan.

SEREMONI/PONTIANAKPOST

LANTIK: Kyai Abdul Hamid Sasmito saat melantik pengurus FKMD.

Ia juga menginformasikan kepada semua komisariat IPNU Kubu Raya bahwa menjelang

Konfercab IPNU, akan dilaksanakan aneka perlombaaan. (ags/ser)

tinggi lainnya,” ucap dia.

Menurut Ari, Susno menyatakan bahwa sosok Timur memang paling baik jika dibandingkan dengan calon-calon lain. Misalnya, Komjen Pol Nanan Soekarna dan Komjen Pol Imam Sudjarwo. Salah satu yang menjadi indikator bahwa Timur yang terbaik terlihat saat Timur menggantikan Susno menjabat Kapolda Jabar.

Menurut Susno, Timur mampu meneruskan tugastugas yang belum diselesaikannya saat menjabat Kapolda.

Hampir semua program yang dicanangkan oleh Susno saat itu dilanjutkan dengan baik oleh Timur.

Sebelum menjabat Kabareskrim, Susno memang bertugas sebagai Kapolda Jabar pada Januari–Oktober 2008.

Dia digantikan oleh Timur yang saat itu menjabat staf ahli Kapolri. ”Dia (Susno, Red) sering

mengontak bekas anak buahnya di Jabar. Hampir semua mengatakan bahwa Timur bekerja dengan baik. Selain itu, banyak anak buahnya yang menyukai kepemimpinan Timur,” terang dia.

Namun, kala itu Susno menyatakan tidak begitu yakin bahwa Timur bakal terpilih menjadi Kapolri. Bahkan, hampir tidak mungkin Timur terpilih menjadi pengganti BHD. Sebab, dalam Polri banyak pihak yang kurang suka terhadap sosok Timur.

Menurut Susno, sejak dulu Timur tidak pernah terlibat dalam kelompok-kelompok yang ada di kepolisian. ”Timur tidak pernah ikut gap-gapan dan tidak pernah terlibat konflik di dalam,” terang Ari. Nah, mungkin karena netral dan bebas dari kelompok-kelompok tersebut, nama Timur kurang populer. (kuh/rdl/iro)

Timur Masih Diragukan Sambungan dari halaman 1

Staf ahli Kapolri Bambang Hendarso Danuri (BHD), Dr Chairul Huda, saat dikonfirmasi mengatakan, mempertanyakan seberapa jauh komitmen Timur dalam menumpas korupsi sepenuhnya merupakan tugas DPR. Dia menambahkan, parleman harus memanfaatkan fit and proper test untuk mempertanyakan dan mengetahui seberapa jauh visi dan misi mantan Kapolda Metro Jaya tersebut. ”Memang yang paling penting adalah proses politik di DPR,” ucap dia.

Selain itu, DPR harus meminta Timur menandatangani janji dan komitmennya untuk memberantas korupsi. Nah, jika sewaktuwaktu Timur dinilai melanggar dan tidak menepati janji, DPR berwenang mempertanyakannya. ”Jangan buru-buru kontra kalau belum jelas faktanya,” papar dia.

Menurut Chairul, wajar sekarang banyak pihak yang mempertanyakankomitmenTimurdalam memberantas korupsi. ”Namanya juga masih dicalonkan. Jadi, kan belum tahu sampai seberapa jauh prestasinya,” ucapnya. Kare-

na itu, Timur butuh waktu untuk membuktikan bahwa dirinya adalah yang terbaik dan sanggup membawa Polri lebih baik daripada sebelumnya.

Timur adalah lulusan Akpol 1978 dan PTIK 1989. Dia mengawali karirnya sebagai perwira Samapta Poltabes Semarang pada 1979. Lantas, berturut-turut dia menjabat Kasi Operasi Poltabes Semarang, Kapolsekta Semarang Timur, Kabag Lantas Polwil Kedu, Kabag Ops Ditlantas Polda Metro Jaya, Kasatlantas Jakarta Pusat, Kapolsek Metro Sawah Besar, Wakapolres Tangerang,

dan Kabag Jianmas Lantas Polda Metro Jaya.

Pada 1998, Timur menjabat Kapolres Metro Jakarta Barat.

Lalu, dia menjadi Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kapuskodal Ops Polda Jawa Barat, Kapolwiltabes Bandung, dan Irwasda Polda Bali. Selain itu, Timur pernah menjabat Kapolda Banten, lalu Kaselapa Lemdiklat Polri pada 2007. Selanjutnya, dia menjadi staf ahli bidang sospol Kapolri dan Kapolda Jawa Barat pada 2009. Berikutnya, pada 22 Juni 2010, Timur menjabat Kapolda Metro Jaya dan dipercaya se-

Banjir juga menghanyutkan tiga rumah, lima jembatan gantung, dan tiga jembatan tidak gantung.

“Jumlah warga yang dievakuasi tidak terhitung, tapi secara logika ada puluhan ribu, dilihat dari jumlah rumah yang tenggelam. Jika satu rumah saja ada empat warga, jumlahnya sudah ada 32 ribu,” ujarnya Disampaikannya, pemprov juga telah memberangkatkan bantuan 15 dus sarden, 30 dus mie instan, dan 200 selimut.

“Sudah kewajiban provinsi memberikan bantuan pada korban. Segera diserahkan pada pemkab untuk langsung didistribusikan pada korban banjir,” ujarnya.

Banjir Kapuas Hulu kini meluas ke Kabupaten Melawi. Kawasan dataran rendah seperti Menukung, Ella, Sokan Sayan , Tanah Pinoh, Nanga Pinoh dan Pinoh Utara termasuk sebagian Tanah Pinoh Barat maupun Belimbing, telah digenangi air.

gagal panen karena terserang berbagai sebab seperti gangguan hama dan juga banjir di sejumlah daerah. Kondisi ini memaksa warga untuk bisa melakukan adaptasi terhadap perubahan cuaca.

Menurut Adam dari Walhi, mestinya pihak berwenang memberikan solusi dan juga mengupayakan mesti meminimalisir kebijakan yang justru memicu terjadinya perubahan iklim yang ekstrem. “Mestinya dinas terkait bisa memperhatikan hal ini, untuk memerankan langkah yang strategis dalam kerangka memastikan pasokan pangan untuk tetap tersedia,” katanya.

Upaya-upaya yang mesti dilakukan pemerintah ialah memaksimalkan antisipasi atas kecenderungan gagal panen melalui kegiatan pendampingan dan penyuluhan yang intensif. “Dengan penyuluhan dan pendampingan yang intensif diharapkan adanya solusi atas persoalan yang dihadapi petani. Disamping itu, saya rasa yang tidak kalah pentingnya pihak terkait mesti melakukan evaluasi dan tindakan atas kebijakankebijakan yang cenderung mendorong terjadinya perubahan cuaca yang ekstrim,” terangnya.(tin/fah/dd)

Banjir KH Makin Meluas Sambungan dari halaman 1

Pantauan Pontianak Post pada Minggu (10/10), ketinggian air masih bertahan.

Belum ada tanda-tanda akan surut. Curah hujan yang masih lebat di daerah hulu dikhawatirkan permukaan air akan bertambah naik.

Warga Pasar Semitau, Andri menjelaskan banjir datang tiba-tiba pada Rabu (6/10) malam. ‘’Air datang secara tiba-tiba membuat warga panik. Warga pasar sibuk mengemaskan barang dagangannya. Warga membuat barak-barak untuk menyimpan barang dari genangan air,’’ jelas Andri saat ditemui di rumahnya.

Diungkapkan, banjir kali ini terparah dari tahun-tahun sebelumnya. Kemungkinan air yang datang kiriman dari Putussibau. Sehingga daerah Semitau Pasar yang termasuk dataran tinggipun akhirnya terendam. Dimungkinkan, lanjut Andri, hampir seluruh daerah di Kecamatan Semitau akan terkena banjir jika daerah Semitaupasarsudahterendam.

Selain daerah Semitau Pasar banjir juga merendam Semitau Hulu. Hal tersebut dikatakan Erwan, warga setempat. Banjir yang ada juga

sudah terjadi sejak empat hari lalu.

Banyak diantara warga, terang Erwan, sudah ada juga yang mengungsi di tempat saudaranya yang aman. Selain itu, warga juga membuat barak-barak di dalam rumah untuk terbebas dari banjir.

Banjir juga telah merendam fasilitas pendidikan di Semitau.

Dikatakan Stevan, salah satu siswa SMP Negeri I Semitau, sekolahnya terendam banjir sejak seminggu lalu. Akhirnya pihak sekolah meliburkan siswanya mulai Senin (11/10). ‘’Mulai besok (Senin, red) sekolah libur tiga hari. Ketinggi air di sekolah hingga ukuran lutut,’’ ujar Stevan.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kalbar Tri Budiarto mengatakan, sejauh ini Pemkab Kapuas Hulu belum menyatakan kondisi darurat, tetapi provinsi tetap tanggap dan segera mengirim bantuan. Apalagi desa-desa di 20 dari 24 kecamatan di Kapuas Hulu, hampir semua terendam.

Menurut Tri, data yang masuk padanya belum menunjukkan adanya korban meninggal dunia. Tapi banjir telah menenggelamkan 2 ribu ha sawah dan 8 ribu rumah.

Antisipasi Gagal Panen Kondisi cuaca kian tak menentu dan nyaris tak bisa diprediksi lagi. Warga yang mengandalkan hidup dari hasil pertanian kian mengalami persoalan. Salah satunya

Artha Graha Peduli Banjir Kapuas Hulu Sambungan dari halaman 1

susu instan, 2 ribu handuk kecil, 2 ribu sarung, 2 ribu botol minyak kayu putih, 6 ribu bungkus biskuat, 400 pembalut wanita, 100 pasang kaos kaki bayi, 400 sachet bubur milna anak bayi, 2 ribu sachet samphoo, 2 ribu odol, 2 ribu sikat gigi, dan 20 ribu cup Pop Mie. Gubernur Kalbar menyatakan, bantuan itu langsung diserahkan pada Pemkab Kapuas Hulu, yang kemudian segera diberikan pada korban banjir. Pemerintah provinsi sangat apresiasi pada siapa saja yang telah menyumbangkan

bantuannya untuk korban banjir Kapuas Hulu.

“Sudah kewajiban semua pihak membantu saudara kita yang menjadi korban banjir, seperti di KapuasHulu.Pemerintahprovinsi juga sudah mengirimkan bantuannya, semoga bantuan ini bisa segera sampai pada masyarakat yang membutuhkan,” ucapnya.

Cornelis pun membacakan list bantuan banjir yang diberikan Artha Graha Peduli melalui Pemprov Kalbar. Ia ingin bantuan itu masuk langsung ke masyarakat yang membutuhkan. “Jangan sampai disalahgunakan,” te-

gasnya usai menerima simbolis bantuan Artha Graha Peduli.

Kepala Perwakilan Artha Graha Peduli (PT Cipta Usaha Sejati) Kalbar Fadjar Bagus S menyatakan, kepedulian Artha Graha bersifat nasional, tidak hanya di dearah tertentu. “Buktinya, meski PT Cipta Usaha Sejati berlokasi di Kabupaten Kayong Utara. Kami tetap menunjukkan kepedulian untuk bencana di kabupaten lain,” tegasnya.

Menurut Fadjar, Artha Graha tidak menyalurkan bantuan beras, karena melihat item itu telah dipenuhi oleh Pemkab

setempat. Sehingga, mereka mencari item barang bantuan lain yang dibutuhkan korban banjir, tapi terlupakan. “Karena itu muncul item seperti pembalut wanita, kaos kaki bayi, dan lain sebagainya,” katanya.

Artha Graha Peduli menilai barang-barang yang diberikan pada korban banjir itu sangat dibutuhkan mereka. “Kami sangat berharap, bantuan ini bisa bermanfaat dan berguna bagi korban banjir, terutama untuk lebih meringankan beban mereka di sana,” pungkas Fadjar. (mde/ser)

di Taman Wisata Alam Angke Kapuk, Pantai Indah Kapuk, Kamal Muara, Penjaringan, Jakarta Utara.

Sebelum meluncur ke Taman Wisata Alam Pantai Indah Kapuk, Navarrete yang didampingi Putri Indonesia 2010 Nadine Alexandra Dewi Ames dan Putri Lingkungan 2010 Reisa Kartikasari bertandang ke gedung Graha Pena, Jakarta Selatan, sekitar

pukul 10.00.

Mereka disambut Direktur IndoPos (Jawa Pos Group) Irwan Setyawan dan pimpinan Jawa Pos lain serta Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) DKI Jakarta Effendi Anas.

Mengenakan busana kasual, Navarrete langsung berkeliling di dekat meja bundar dalam gedung tersebut. Sekitar 150 koran dari seluruh Indonesia di bawah Jawa Pos Group dipajang di meja. Dia juga mendapat

penjelasan tentang Jawa Pos National Network (JPNN), jaringan media Jawa Pos Group.

Navarrete terlihat antusias melihat koran-koran tersebut.

Lantas, dia mengambil Jawa Pos dari meja dan membacanya.

Navarrete tersenyum saat melihat koran edisi Sabtu lalu (9/10) yang memasang foto dirinya dan Nadine saat grand final pemilihan Putri Indonesia 2010 di Jakarta Convention Center (JCC). Dia pun menyi-

mak penjelasan Nadine yang berupaya menerjemahkan foto dan berita tersebut dalam bahasa Inggris.

Setelah berkeliling, Navarrete berdiri di podium untuk menerima kenang-kenangan.

Raut gembira terpancar pada wajahnya ketika membuka karikatur berbingkai yang bergambar dirinya sedang membaca IndoPos. ’’Wow, so beautiful,’’ puji Navarrete.t.(mug/jpnn/ dwi)

Lawan Polisi, Kubu Ba’asyir Lapor MK Sambungan dari halaman 1

tersebut dijerat pasal 14 jo pasal 7, 9, 11, dan atau pasal 11 dan atau pasal 15 jo pasal 7, 9, 11, dan atau 13 huruf a atau b atau huruf c UU No 15 Tahun 2003 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Terorisme. Yakni, merencanakan atau menggerakkan orang lain untuk bertindak pidana terorisme.

Polisi sedang berusaha melengkapi berkas pemeriksaan terhadap Ba’asyir. Yang terbaru, penyidik berusaha mengaitkan Ba’asyir dengan jaringan perampok Bank CIMB Niaga Medan dan penyerangan Mapolsek

Hamparan Perak, Sumut.

Berdasar keterangan tiga orang yang sudah ditangkap, mereka menyebut Ba’asyir pernah memberikan thausiyah atau pengajian tertutup di sebuah rumah di wilayah Hamparan Perak.

Sebagian pelaku penyerangan mapolsek dan perampokan Bank CIMB Niaga mengikuti pengajian tersebut.

Namun, kubu Ba’asyir membantah keras upaya pembuktian polisi. ’’Itu adalah pertemuan terbuka. Siapa pun boleh ikut.

Jadi, tidak pernah ada rekamannya,’’ tegas Michdan.

Dia membenarkan bahwa pada 2009 Ba’asyir pernah datang

Indra Bekti Masuk Indonesia Book of Records Sambungan dari halaman 1

Hingga akhirnya, mereka menjatuhkan pilihan pada Masjid Baitut Tholibin di kantor Kementerian Pendidikan Nasional (Kemendiknas) sebagai tempat untuk melangsungkan ijab kabul. Resepsi diselenggarakan di Sampoerna Strategic Square, Jakarta.

Rencananya, ijab kabul dilangsungkan pukul 10.00. Namun, karena alasan tertentu, pihak keluarga mengajukan jam acara. ’’Alhamdulillah, meski jamnya maju dikit, tetap berlangsung pukul sepuluh kurang sepuluh menit. Tetap pada angka sepuluh,’’ tuturnya.

Sepuluh MC tersebut adalah, Indy Barends, Iwed Ramadan, Irgi Fahrezi, Fitri Tropica, Ruben Onsu, Cici Panda, Irfan Hakim, Nycta Gina (Jeng Kelin), dan Sentot Gempurdijaya alias Papham. Untuk resepsi pernikahan, Bekti dan Aldila memilih tema Arabian Night. Dresscode hingga dekorasi gedung serbaArabian. Pasangan tersebut juga

tampak anggun dengan balutan gaun pengantin putih beraksen kaca desain Adjie Notonegoro dan Ivan Gunawan.

Sementara itu, resepsi pernikahan putra Menteri Perindustrian M.S. Hidayat yang digelar di Assembly Hall, Balai Sidang Jakarta Convention Center (JCC), tadi malam berlangsung meriah. Pernikahan yang berlangsung pada 10 Oktober 2010 itu dihadiri lebih dari 5.000 undangan yang memenuhi ruang 3.921 meter persegi itu.

Dua mempelai adalah Mohammad Kemal Pasha, putra M.S. Hidayat, dan Ira Iraswari. Keduanya tampak anggun dengan mengenakan balutan busana khas Jawa-Sunda. ”Konsep pernikahan ini memang disesuaikan dengan permintaan mempelai,” ujar salah seorang panitia. Karena ruang cukup luas, panitia menyiasati dengan membentuk loronglorong dari kain berukuran lebar.

Setelah melewati lorong, tamu harus bersabar. Sebab, ternyata antrean untuk bersalaman den-

gan mempelai telah mengular kira-kira 500 meter. Ribuan orang mengantre untuk bisa bersalaman dengan mempelai.

Ketika bersalaman, Hidayat tak banyak berkomentar. Dia hanya meminta pernikahan putranya didoakan langgeng.

Terkait makna perayaan di tanggal unik itu, dia angkat bahu. ”Coba tanya saja sama yang menikah,” ujarnya, lantas tersenyum.

Sang putra, Kemal, tanpa sungkan menyatakan bahwa tadi malam merupakan momen paling bahagia dan paling berkesan dalam hidupnya. Dalam perbincangan singkat di pelaminan, Kemal tak berhenti mengumbar senyum. Menurut dia, keputusan menetapkan tanggal pernikahan sangat penting. Sebab, tanggal itu hanya akan berulang lagi dalam siklus 100 tahun mendatang. Karena itu, sejak jauh-jauh hari dia mempersiapkan acara tersebut. ”Ogah ngantre 100 tahun lagi, Mas,” ujarnya, lantas tersenyum. (jpnn)

KY Siap Kaji Putusan MA Sambungan dari halaman 1

’’Kami tahu, banyak yang menyayangkan putusan hakim yang tidak menggunakan UU Pers dalam menjerat terdakwa,’’ terang pria yang menjabat koordinator Bidang Pelayanan Masyarakat serta koordinator Bidang Pengawasan Kehormatan, Keluhuran Martabat, dan Perilaku Hakim KY tersebut.

Dia mengungkapkan,

pihaknya berhak menelusuri dan memeriksa putusan hakim yang sudah berkekuatan hukum tetap. Namun, KY tidak mau gegabah menyikapi komentar banyak pihak yang memprotes tindakanaparatpenegakhukum yang menjerat Erwin dengan pasal 282 ayat 3 KUHP tentang penyiaran tindak asusila.

Padahal, Erwin merupakan wartawan. Yang dipersoalkan adalah berita-berita yang dibuatnya sebagai seorang

wartawan. Seharusnya, jika benar-benar dinilai bersalah, yang digunakan dasar untuk menjerat Erwin adalah UndangUndang Nomor 40 Tahun 1999 tentang Pers. ’’Ini (penggunaan UU Pers) masih kami pelajari,’’ ucap pria kelahiran Bondowoso tersebut.

Karena itu, KY akan menunggu laporan dan bertindak setelah ada laporan masyarakat yang masuk ke pihaknya. (kuh/dwi)

Pontianak Siap Tuan Rumah Pertemuan Internasional

Cicipi Kue Tradisional Sambungan dari halaman 1

bagai Kabaharkam Mabes Polri sejak 4 Oktober 2010.

Meski diterpa kritik, dukungan untuk Timur, tampaknya, juga mengalir deras. Kali ini dukungan datang dari mantan Kabareskrim Komjen Pol Susno Duadji. Terdakwa dua kasus korupsi itu (perkara suap PT Salmah Arowana Lestari dan pilkada Jabar) sangat gembira atas pencalonan Timur sebagai calon Kapolri pengganti BHD. ”Jauh hari sebelum nama Timur disebut-sebut, Pak Susno menyebut nama Timur yang paling layak sebagai Kapolri,” ucap juru bicara sekaligus kuasa hukum Susno, Ari Yusuf Amir kemarin. Ari menjelaskan, Susno menyatakan pendapat itu kepadanya sebelum hari H Idul Fitri lalu. ”Artinya, sudah lama dia merasa bahwa Timur yang paling baik di antara semua perwira

ke Hamparan Perak. Di sana, sang ustad memberikan pengajian terbuka kepada masyarakat umum. Bahkan, pengajian saat itu diminati ratusan jamaah yang merupakan warga setempat.

Selain itu, kata Michdan, saat mengadakan pengajian tersebut Ba’asyir, masih tergabung dalam Majelis Mujahidin Indonesia (MMI) dan belum mendirikan JAT. Menurut dia, polisi tidak perlu melakukan publikasi yang berlebihan tentang dugaan keterkaitan Ba’asyir dengan kelompok-kelompok teroris di Medan. Apalagi berkoarkoar bahwa ada bukti rekaman

pertemuan antara sang ustad dan para pelaku di Hamparan Perak.

Michdan pun menegaskan bahwa pihaknya tidak akan gentar menghadapi tuduhan polisi dalam kasus terorisme ini.

Bahkan, pengacara yang sejak 2002 mendampingi Ba’asyir tersebut menyatakan akan mempersiapkan beberapa saksi kunci. Mereka bakal dibawa ke sidang untuk membuktikan bahwa Ba’asyir tidak terkait dengan terorisme di Medan. ’’Kalau polisi gentleman, ayo buktikan di sidang,’’ tegasnya. ’’Jangan beraninya ngomong di media,’’ imbuhnya. (kuh/rdl/iro)

Sambungan dari halaman 1

Apresiasi ini tunjukkan Sutarmidji dengan kesediaannya membuka secara resmi Hotel Aston kemarin (10/10) tepat pada pukul 10.00 WIB. “Berdirinya hotel megah seperti Aston merupakan salah satu pendukung bagi Kota Pontianak sebagai kota perdagangan dan jasa,” ujarnya. Karena, tambah wali kota, pemerintah juga mempunyai kepentingan disetiap berdirinya hotel-hotel yang ada.

Dengan adanya hotel-hotel tersebut akan menunjukkan ke dunia luar bahwa Pontianak bisa dijadikan salah satu tempat alterative untuk menyelenggarakan pertemuan-pertemuan baik tingkat nasional maupun internasional.

Menurutnya hingga saat ini ada sekitar 2000 kamar hotel di Pontianak. Dengan jumlah tersebut, tidak menutup kemungkinan kedepannya jika ada kegiatan-kegiatan bertaraf nasional maupun internasional, kota Pontianak dijadikan sebagai tempat pelaksanaan kegiatan.

Apalagi lanjutnya salah satu ruangan yang ada di Aston ini

mampu menampung 10001500 orang. “Kapasitas ini tentu sangat representative,” kata Sutarmidji.

Mengenai kepedulian Aston yang sebagian besar mempekerjakan para lulusan SMK di Pontiank, Sutarmidji juga memberikan respon positif.

Menurutnya pertumbuhan ekonomi suatu daerah itu dipacu dari daya beli masyarakat. Jadi sebaiknya, pesan dia, buatlah daya beli masyarakat Kota Pontianak ini mempunyai daya beli yang baik dengan menyediakan lapangan kerja.

“Dengan disediakannya lapangan kerja bagi masyarakat lokal, maka akan mendukung tumbuhnya iklim investasi jangka panjang. Jadi saya sangat berharap setiap investor yang masuk ke Pontianak sepanjang ada tenaga kerja lokal yang bisa digunakan maka sebaiknya prioritaskanlah tenaga kerja lokal,”paparnya.

Soft Opening Aston Pontianak Hotel and Convention Center, terbilang sukses. Soft opening yang ditandai dengan pemotongan pita oleh Wali Kota Pontianak, Sutarmidji ini, sangat semarak dengan

dihadiri oleh semua kalangan, baikpemerintahan,pengusaha, asosiasi perhotelan, maupun stekholder lainnya.

“Persiapan kami lakukan dengan maksimal. Dengan kerja ekstra 24 jam mempersiapkan acara ini. Meskipun masih soft opening, namun kami tetap menampilkan yang terbaik baik tamu undangan,” kata General Manager Aston Pontianak, Anto W Soemartono.

Disamping itu, lanjut Anto, sebagian besar fasilitas hotel telah dibuka, seperti kamar di lantai dua dan tiga, lounge, restoran, dan kolam renang.

Sedangkan untuk fasilitas karaoke akan diaktifkan awal November. Fasilitas lainnya seperti spa dan gym akan dilakukan pembenahan sampai grand opening. ”Khusus untuk kamar, hanya beberapa yang sudah bisa dioperasikan. Akan bertambah seiring grand opening yang akan dilaksanakan bulan Desember nanti. Begitu juga dengan fasilitas lainnya. Oleh sebab itu saat ini kami hanya melaksanakan soft opening, dan finalnya nanti pada grand opening,” ujar pria ramah ini sambil tersenyum.(wah/ash)

8

Pontianak Post

Pontianak Post Senin 11 Oktober 2010

Kejaksaan Bidik Tersangka Baru PONTIANAK—Kejaksaan Tinggi (Kejati) Kalimantan Barat memb i d i k Korupsi tersangbaru Pengadaan ka dalam Buldozer kasus dugaan tindak pidana korupsi pengadaan buldozer di dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Pontianak tahun anggaran 2008. Kini sudah dua tersangka yang sudah ditetapkan. Mantan Pemegang Kuasa Anggaran tahun 2008, Sugimin dan Sukoco dari Balai Pengembangan Teknologi dan Konstruksi (BPTK) kota Pontianak.

“Tidak menutup kemungkinan ada tersangka baru.

Kini kasusnya masih dalam pengembangan. Sudah ada delapan saksi yang diperiksa dalam mengusut kasus dugaan korupsi pengadaan Buldozer,” kata Arifin Arsyad, Kepala Seksi (Kasi) Penerangan dan Hukum (Penkum) Kejati kemarin di Pontianak.

Menurut dia, delapan saksi yang sudah dimintai keterangan berasal dari pihak rekanan maupun lingkungan DKP. Termasuk kepala dinas DKP baru. Sebagai bentuk koordinasi. Sehingga dapat mengetahui mekanisme pengadaan barang dan jasa di lingkungan dinas tersebut.

Dalam pengusutan kasus dugaan korupsi pengadaan buldozer, kejaksaan memprosesnya dalam satu berkas.

Berkas penanganan Sugimin dan Sukoco tidak terpisah.

Kasi Penkum menambahkan, pihak rekanan atau kuasa anggaran bisa saja menjadi tersangka baru. “Semua tergantung hasil penyelidikan,” kata dia.

Seperti pemberitaan sebelumnya, Kejaksaan menetapkan dua tersangka dalam kasus pengadaan boldouzer, Sugimin dan Sukoco. Keduanya menjadi tersangka sejak pertengahan Agustus 2010.

Kejaksaan mengendus dugaan korupsi pada Dinas di lingkungan Pemkot itu pada April 2010. Sejak dimulainya penyelidikan. Dan dilanjutkan dengan penyidikan sekaligus menetapkan

Sugimin dan Sukoco sebagai tersangka. keduanya pihak kejaksaan tetapkan menjadi tersangka secara bersamaan.

Kasus dugaan tindak pidana korupsi buldozer ini merupakan pengadaan dengan pagu anggaran senilai Rp1,6 miliar tahun 2008. Dengan melibatkan pihak rekanan. Salah satu perusahaan pemenang tender ditunjuk untuk pengadaan.

Uang muka anggaran senilai Rp300 juta sudah dikucurkan.

Tapi pengadaan alat berat belum terealisasi. Akibat pemutusan kontrak dengan pihak rekanan. Namun uang yang sudah dicairkan tanpa realisasi tidak dikembalikan ke kas negara. Itu yang menjadi dugaan tindak pidana korupsi dari pihak kejaksaan. (stm)

RONAL/PONTIANAK POST

SALAMAN : Warga Kalbar yang hadir dalam halal bihalal di Jakarta bersalaman, mempererat tali silaturahmi.

Halal Bihalal Warga Kalbar di Jakarta

Ajang Cengkerama, Dengar Nasyid Nikmati Masakan Pontianak JAKARTA—Lebaran Idul Fitri 1431 Hijriyah sudah cukup lama berlalu. Namun, hal itu tidak menyurutkan niat warga Kalbar yang ada di Jakarta dan sekitarnya untuk bersilaturahim.

Mereka bersama anggota keluarganya berbondong-bondong datang ke Hotel Garden Kemang, Jakarta, Sabtu (9/10) pagi, tempat dilaksanakannya halal bihalal.

Sejumlah tokoh senior ikut hadir dalam acara itu. Mereka antara lain Mayjen Ghafur Khalid, Kolonel Hadi, Said Jafar, Husni Thamrin berikut sutradara MT Risyaf. Sebelum acara dimulai, para tamu duduk-duduk di luar ruangan sambil bercengkerama.

Acara ini diprakarsai kelompok pengajian Darul Ulum. Ketua Pengajian, Hj Welly T Muin, mengatakan rata-rata anggota pengajian itu adalah warga asal Kalbar yang ada di Jakarta. Biasanya, kata Welly, penyelenggara halal bihalal ini adalah Ikatan Keluarga Besar Kalimantan Barat (IKKB).

Namun, tahun ini IKKB tidak melaksanakannya.

Sementara, warga Kalbar yang tergabung dalam pengajian Darul Ulum tidak ingin kehilangan momen. Mereka ingin terus merajut tali persaudaraan.

Mereka juga sudah telanjur rindu dengan saudara, teman atau rekan sekampung yang ada di perantauan. Karena itu, mereka berinisiatif untuk menyelenggarakannya. “Kita berterima kasih kepada para donator sehingga acara ini bisa dilaksanakan. Tahun lalu, acaranya di sini juga,” ujar Welly.

Acara diawali dengan pem-

bacaan ayat suci Alquran yang disusul dengan persembahan lagu-lagu nasyid dari Group Nasyid Kita. Lantunan Salawat Badar yang dibawakan grup asli Bintaro Jakarta itu membuat suasana bertambah syahdu.

Halal bihalal ini juga menghadirkan ustadz, Usman Shihab. Dalam taushiyah-nya, Ust. Osman menyinggung tentang istilah halal bihalal. Pria yang bertahun-tahun menempuh pendidikan di Mesir ini mengatakan, istilah halal bihalal atau halal bil halal sebetulnya tidak terdapat dalam bahasa Arab. “Di dalam kamus tidak ada. Orang Arab pun bingung dengan istilah ini,” ujarnya.

Istilah halal bihalal menurutnya bermula dari kejeniusan Bung Karno. Halal bihalal muncul sekitar tahun 1955. “Saat itu situasi politik sedang rawan.

Setelah Ramadhan, Bung Karno lalu menyuruh membuat acara halal bihalal,” jelasnya.

Jika ditinjau dari kata asal, tambah Ust. Usman, halal bihalal dapat bermakna halal atau halla.

Halal bermakna boleh karena dapat mendatangkan ridho Allah.

Sedangkan halla berarti menjernihkan, meluruskan, mencairkan atau melepas belenggu.

Karena itu, halal bihalal dapat ditafsirkan dengan menghalalkan diri, menjernihkan hati, mencairkan kebekuan hati dan melepas belenggu di hati demi bertemu saudara.

“Mestinya istilah ini di-hakpatenkan supaya tidak diklaim negara luar,” candanya disambut dengan tawa para hadirin. Di dalam ajaran Islam, halal bihalal

bermakna menyambung silaturahim. Ada banyak faedah yang bisa dipetik dari menyambung silaturahim. Menurut Ust. Usman, menyambung silaturahim dapat meringankan seseorang yang menghadapi sakaratul maut.

Dia juga menyebutkan faktor yang membuat seseorang tidak mau bersilaturahim adalah karena sombong. Terdapat lima hal yang biasanya membuat seseorang sombong yaitu keturunan, harta, kedudukan, ilmu dan kecantikan/ketampanan.

Sifat sombong dan memutuskan tali silaturahim ini sangat dilarang dalam ajaran Islam.

“Seseorang yang memutuskan silaturahim, mereka terkutuk.

Salat, zikir, puasa dan hajinya tidak diterima,” ujarnya.

Siraman rohani ini dilanjutkan dengan pembacaan doa yang kemudian dirangkai dengan saling menumpahkan kerinduan.

Satu per satu hadirin maju ke depan ruangan. Mereka lalu bersalam-salaman, saling memaafkan dan berpelukan erat sambil diiringi lagu nasyid.

Halal bihalal diakhiri dengan menikmati hidangan makan siang. Sejumlah menu khas Pontianak sengaja dipilih panitia dan disajikan untuk hadirin.

Menu-menu itu antara lain pacri nanas, pacri terung, sayur keladi dan gulai kambing. Di antara menu itu, masakan sayur keladi terlihat paling cepat habis.

“Kebetulan, manager hotel ini pun asalnya dari Pontianak.

Jadi, acara kita sering di sini,” kata Max Alqadrie, salah seorang hadirin.(rnl)

Prioritaskan Pembangunan Perbatasan PONTIANAK- Optimalisasi pembangunan infrastruktur kawasan dalam upaya memperkuat ketahanan nasional menjadi salah satu isu sentral yang dibahas dalam Musta (Musyawarah Anggota) Ikatan Alumni Fakultas Teknik (IAFT) Untan, kemarin (10/10).

Tema itu diangkat lantaran adanya harapan agar peran dan keseriusan pemerintah daerah mengembangkan kawasan perbatasan dapat segera ditingkatkan. Khususnya sektor infrastruktur perbatasan.

Demikian dikatakan ketua IAFT Untan, Bambang Widianto.

“Saat ini kami masih melihat pembangunan di kawasan perbatasan belum optimal, dan kami berharap kedepannya

salah satu hasil dari Musta bisa melahirkan suatu konsep orientasi pembangunan yang lebih baik khususnya Infrastruktur kawasan perbatasan yang bertaraf internasional,” ujarnya.

Hal ini lanjutnya perlu dibicarakan mengingat saat ini banyak para alumni teknik yang menjadi salah satu pengambil kebijakan untuk mendesain infrastruktur pembangunan. Tidak hanya infrastruktur seperti jalan yang perlu dibangun, tetapi sektor lain seperti bidang pendidikan, kesehatan, dan pembangunan serta sektor ekonomi juga harus menjadi prioritas dalam membangun kawasan perbatasan.

“Peran IAFT Untan agar dapat ditingkatkan, khususnya dalam pengembangan konsep desain pembangunan infrastruktur

kawasan perbatasan. Karena itu sudah selayaknyalah dalam Musta kali ini keluarga besar IAFT dapat mencari ketua baru yang memiliki dedikasi dan profesionalitas yang lebih baik,” paparnya berharap.

Ketua Panitia Pelaksana Musta IAFT Untan, Alik R.Rosyid memaparkan, saat ini sudah ada 6 orang yang mencalonkan diri menjadi ketua IAFT seperti Syarif Izhar Azuri, Michael Injenk Baranyuk, Syarif Musadeq, Sumarno, Ato Ismail dan Alik. R. Rosyid. “Untuk sementara waktu hanya 6 nama dulu, tetapi tidak menutup kemungkinan muncul calon atau nama-nama baru,” katanya. Untuk mempererat tali silaturahmi, lanjutnya juga diselenggarakan halal bihalal pada malam harinya. (ash)

LFP

Pontianak Post l Senin 11 Oktober 2010

Soccer

KORAN

cmyk

2 9

AFP PHOTO FRANCK FIFE

2 Prancis v Rumania 0

Supersub

Statistik Pertandingan

Razvan Lucescu

Prancis Rumania Tendangan ke Gawang 7 1 Tendangan Melenceng 17 5 Tendangan Sudut 6 1 Offsides 2 1 Penyelamatan 2 9 Pelanggaran 10 7 Kartu Kuning 2 2 Kartu Merah - Penguasaan Bola 58% 42%

+

PELATIH Rumania Razvan Lucescu belum bisa menerima kekalahan dari Prancis.

Bukan saja karena pertahanan timnya sukses menahan gempuran penyerang Les Bleus sampai hingga sepuluh menit jelang laga usai. Tapi, dia melihat ada kesalahan yang dilakukan wasit terkait gol pertama Prancis yang dicetak Loic Remy.

Menurut Lucescu, gol Remy berbau offside. Dalam posisi membangun serangan balik, dia menerima umpan panjang dari Alou Diarra. Tayangan televisi menunjukkan posisi Remy sudah setengah meter di depan pemain belakang Rumania. Namun, hakim garis gagal menangkap insiden itu dan mengesahkan gol Prancis.

“Kami sangat mengetahui kualitas timnas Prancis. Kami juga sadar bahwa level mereka ada di atas kami saat ini. Tapi kami sangat kecewa,” ucap Lucescu kepada Reuters.

“Dengan semua usaha yang kami lakukan untuk menahan mereka, sulit menerima bahwa kami kalah karena kesalahan wasit,” lanjutnya.

Gol Remy mengubah jalannya laga secara drastis. Karena terjadi ketika waktu normal hanya menyisakan tujuh menit, itu meruntuhkan mental Christian Chivu dkk. Alih-alih bangkit untuk mengejar ketinggalan, mereka justru semakin kehilangan ritme permainan.

Alhasil, di injury time Prancis berhasil mencetak satu gol lagi lewat Yoann Gourcuff.

Nah, Lucescu beranggapan jika wasit menangkap offside Remy dan tidak mengesahkan golnya, timnya mungkin tidak perlu menanggung kekalahan. Apalagi, saat itu dia sudah saat mengakhiri laga dengan hasil imbang.

“Yang membuat kami semakin frustrasi, Rumania kebobolan gol pertama ketika tim saya sedang memegang kendali pertandingan,” keluh Lucescu. Kami kehilangan bola di kotak penalti mereka, dan tidak mendapatkannya kembali. Itulah yang menjadi akhir laga bagi kami,” lanjut pelatih Tricolorii sejak 2009 menggantikan Victor Piturca tersebut.

Lucescu mengakui, mental timnya tidak bagus. Tanpa sejumlah pilar, termasuk striker berpengalaman Adrian Mutu, timnya takut dengan nama besar Prancis. Akibatnya, sedikit tekanan dari penggawa Les Bleus membuat mereka dengan mudah menyerahkan bola.

Kendati demikian, dia memuji performa anak buahnya di babak kedua.

“Laga ini bisa dibagi menjadi dua periode. Di babak pertama Prancis mendominasi, tapi kami menggalang pertahanan dengan sempurna. Kami sukses menggagalkan mereka membuka peluang gol,” ulas Lucescu. “Babak kedua permainan lebih ketat, dengan kami juga membuka sejumlah kans. Tapi mereka lah yang berhasil memanfaatkan peluang itu,” lanjutnya.(na)

+

cmyk

AFP PHOTO Franck Fife

Wasit Jadi Ganjalan

jadi pada Loic (Remy),” lanjut mantan defender timnas Prancis itu.

Kemenangan atas Rumania, lanjut Blanc, membuat pemainnya lebih tenang. Sebab, mereka melejit ke puncak klasemen sementara Grup D dengan enam poin. Sementara, Rumania yang pernah menjadi kiblat kekuatan sepak bola Eropa Timur terjebak di posisi kedua dari bawah lantaran sebelumnya hanya mencatat dua kali seri.

Hal ini membuat pelatih Rumania Razvan Lucescu cemas dengan peluang timnya menembus putaran final. Dia pun menyebut bahwa kekalahan dari Prancis sulit diterima. “Meski Prancis cukup superior, sulit menerima bahwa mereka bisa menang. Kami bermain bagus, tapi saya tidak mencari alasan,” paparnya kepada L' Equipe.

Ketika anggota Grup D lainnya melakoni matchday keempat Selasa mendatang (12/10), Rumania tidak punya jadwal laga. Lucescu bakal menggunakan jadwal kosong itu untuk membangun mental dan membenahi fisik pemainnya. “Kualifikasi masih sangat panjang. Kami harus memanfaatkan setiap waktu yang ada untuk perbaikan tim,” tandas pelatih 41 tahun tersebut.(na) Hasil Kemarin (10/10)

KUALIFIKASI: Gelandang Prancis Mathieu Valbuena (tengah) menggiring bola diikuti oleh bek Rumania Razvan Rat (kiri) pada lanjutan kualifikasi Euro 2012 antara Perancis melawan Rumania (9/10) di Saint-Denis.

ST DENNIS - Pembenahan yang membentang selama kualifikasi. Tapi, dilakukan Laurent Blanc terhadap untuk saat ini kami ingin menikmati timnas Prancis mulai menuai hasil. kemenangan ini,” lanjut dia.

Setelah sempat menuai malu ketika Mantan pelatih Girondins Bordeaux dipecundangi Belarusia di itu mengakui, permainan timmatchday perdana kualifikasi nya belum sempurna. TerbukEuro 2012 (3/9), langkah Les ti, sepanjang babak pertama Bleus,sebutan Prancis,makin mereka kesulitan menembus mantap. Dini hari kemarin, pertahanan Rumania yang terKarim Benzema dkk memetik organisasi rapi. Sejumlah yang victory kedua dengan mendiperoleh Benzema dan Alou galahkan Rumania 2-0.

Kualifikasi Diarra tidak bisa menjebol Pergantian pemain menjadi gawang Costel Pantilimon. kunci kemenangan Les Bleus malam “Babak pertama sangat sulit. Mu­suh itu. Buktinya, dua gol yang terjadi bermain dengan bola-bola panjang, merupakan donasi dari pemain yang sementara kami tidak banyak membuka baru masuk di pertengahan babak peluang,” jelas Blanc. “Sa­ya meminta kedua. Loic Remy memecah kebun- pemain untuk lebih tenang dan tidak tuan skor pada menit ke-83, sedang- terganggu dengan situasi itu. Kami baru kan Yoann Gourcuff menggandakan memenangkan pertandingan dalam menggandakan kemenangan sesaat sepuluh menit terakhir, menurut saya sebelum peluit panjang berbunyi. itu bukan hal yang salah,” imbuhnya.

“Kami baru mulai menciptakan sesSebelum laga, Blanc mengisyaratuatu yang baru, tapi usaha kami sudah kan bakal menerjunkan Gourcuff dan menuai buahnya,” ucap Blanc, seperti Samir Nasri bersamaan. Tapi ternyata, dikutip Associated Press. “Kami belum dia hanya memainkan Nasri di belaaman, masih ada saat-saat sulit yang kang Benzema dalam skema 4-2-3-1.

Dia didampingi Mathieu Valbuena dan Yann M'Villa. Meski beberapa kali mengancam gawang Pantilimon, Prancis tetap kesulitan menaklukkan Rumania yang turun dengan skema klasik 4-4-2. Bahkan, mereka nyaris kebobolan ketika George Florescu lepas dari pengawalan dan melancarkan tembakan jarak dekat. Untung, masih bisa ditepis kiper Hugo Lloris.

Di babak kedua, agresifitas Les Bleus tampak lebih mengigit lantaran Tricolorii,sebutan Rumania,bermain lebih terbuka. Penetrasi Nasri dan Valbuena membuat Rumania kerepotan menjaga pertahanannya, dan harus bermain di sekitar kotak penaltinya sendiri. Tekanan itu mampu dilanjutkan oleh kedua supersub, Remy dan Gourcuff, yang lantas berbuah gol.

“Memang, kemenangan ini datang dari bench,” ucap Blanc kepada The Nationals. “Saya harus memainkan laga dengan 14 pemain. Di babak kedua, saya memasukkan pemain yang fresh, berkarakter cepat, dan bisa mendribel bola. Itulah yang ter-

+

Kualifikasi Euro 2012 Grup D v Rumania (Remy 83, Gourcuff 90)

Prancis

Klasemen Sementara 1. France 3 2 0 2. Albania 3 1 2 3. Belarus 3 1 2 4. Bosnia 3 1 1 5. Rumania 3 0 2 6. Luksemburg 3 0 1 Israel

1 0 0 1 1 2

Grup F v Kroasia (Shechter 83/Kranjcar 38-pen, 42)

1. Kroasia 2. Georgia 3. Yunani 4. Israel 5. Latvia 6. Malta

Klasemen Sementara 3 2 1 3 1 2 3 1 2 3 1 1 3 1 0 3 0 0

0 0 0 1 2 3

2-0

4-1 3-2 1-0 4-3 1-3 0-4

6 5 5 4 2 1

1-2

5-1 2-1 2-1 4-3 2-4 1-6

7 5 5 4 3 0

Akhirnya Menang di Stade de France DUA tahun belakangan, Stade de France seolah bukan kandang bagi timnas Prancis.

Setiap kali bermain di sana, para penggawa Les Bleus , julukan Prancis , justru kerap mengalami teror berupa ejekan dan cemoohan dari pendukungnya sendiri. Itu tidak lepas dari penampilan buruk mereka sejak kualifikasi Piala Dunia 2010. Alhasil, Prancis pun kerap kehilangan angka di Stade de France.

Namun, teror fans itu tidak dirasakan Loic Remy dan Dimitri Payet. Dua muka baru di skuad Les Bleus itu justru merasa sangat diterima oleh suporter. Kolaborasi mereka membawa Prancis memetik kemenangan pertama di Stade de France sejak 2009.

“Bagi saya, momen ketika saya berhasil mencetak gol untuk Prancis itu sangat ajaib.

Senang sekali bisa membantu tim,” kata Remy seperti dilansir Associated Press. “Kami melakukan apa yang harus dilakukan. Kami bermain di rumah sendiri dan harusnya kami tidak takut,” ungkap striker yang baru mencatat empat caps tersebut.

Payet, yang kemarin mencatat debut di timnas, menyatakan hal senada. Pemain 23 tahun itu melakukan sejumlah manuver menawan di kotak penalty Rumania. Gol kedua Prancis yang dicetak Yoann Gourcuff pun berasal dari umpan gelandang St Etienne tersebut. Peyet merasa sangat semangat karena mendengar dukungan dari tribun.

“Masuknya kami membuat perbedaan,” kata Payet. “Pemain yang masuk dengan kaki fresh, tenaga penuh, dan motivasi tinggi lah yang membuat perbedaan. Kami merasa sangat nyaman bermain di depan para pendukung,” ujar pemain yang menggantikan Karim Benzema pada menit ke-87 itu.

Fans Les Bleus sesungguhya belum sepenuhnya bersikap suportif kepada Hugo Lloris dkk. Ketika babak pertama berakhir dan belum ada gol, mereka mulai menyuarakan kekecewaan. Penonton meneriaki para pemain Prancis saat menuju ruang ganti.

Namun, seiring dengan membaiknya performa Les Bleus di babak kedua, dukungan pun mengalir. “Kami di puncak klasemen grup meski sempat kalah oleh Belarusia. Kami sudah kembali ke jalan yang benar, semoga ini bisa berlanjut,” tandas Remy.(na/ca)

+

cmyk

10

METRO SPORT LATIHAN: Damianus Yordan ketika melatih adiknya Daud Yordan.

Petinju Kalbar bisa berbicara di tingkat nasional bahkan dunia jika mendapat perhatian serius dari pemerintah dan pengurus olahraga di daerah ini.

Dokumen

Kalbar Peringkat Kelima Popwil Wilayah II PONTIANAK—Setelah berjuang selama kurang lebih enam hari di Pekan Olahraga Wilayah II Palembang, akhirnya tim Kalbar harus puas berada di posisi dua terbuncit.

Tim Kalbar hanya berhasil menyumbangkan satu medali emas, lima perak dan tujuh belas perunggu.

Hasil akhir Pekan Olahraga Wilayah (Popwil) Wilayah II 2-8 Oktober kemarin, menempatkan tuan rumah Sumsel finish di peringkat 3 besar bersama Jawa Barat di posisi pertama dan DKI Jakarta di posisi ketiga. Sementara diposisi keempat ditempati Bengkulu dengan tiga medali emas, dua perak dan 10 perunggu. Sementara Kalbar berada diposisi kelima diikuti oleh Lampung diposisi buncit dengan lima perak dan 12 perunggu.

Kontingen Jawa Barat yang berada dipo-

+

sisi teratas berhasil mengumpulKlasemen Akhir Popwil Wilayah II kan 21 medali emas, 9 perak, dan Sumsel 2-8 Oktober 2 perunggu. Peringkat kedua DKI Jakarta merebut 9 emas, 11 perak, No Kontingen Emas Perak Perunggu dan 10 perunggu. Sementara 1 Jawa Barat 21 9 2 Sumsel memperoleh 5 emas, 7 2 DKI Jakarta 9 11 10 perak, dan 15 perunggu. “Sesuai 3

Sumsel

5

7

15 aturan Popwil, peringkat pertama 4

Bengkulu

3

2

10 dan kedua akan lolos ke Popwil 5 Kalimantan Barat 1 5 17 2011,” ungkap Kasi Olahraga Dis6 Lampung 0 5 12 pora Kalbar Drs Sugeng H MM. Raihan emas di Popwil wilayah II Kalbar, direbut dari cabor bulutangkis. tangkis putri juga berhasil menyumbang Sementara empat medali perak berhasil medali perunggu. Dua medali perunggu diraih dari cabor pencak silat, dan sebuah juga disumbangkan dari cabang olahraga medali perak juga diperoleh dari bulu tenis meja putra dan putri. tangkis.

“Kita menaruh harapan dan kebangUntuk medali perunggu, jelas Sugeng, gaan atas prestasi anak didik kita. Karena kontigen Kalbar mengantongi 12 medali, untuk bulu tangkis ada 2 atlet yang lolos yang diraih juga lewat cabor silat, bolabas- Popnas. Atlet pencak silat ada 6 orang,” ket putra dan sepak takraw. Di cabor bulu tutup Sugeng.*

PBSI Perhatikan Dicky dan Rajib PONTIANAK-- Sebagai atlet yang lolos dalam Popnas kelak, pemain bulu tangkis Dicky Kusuma Sakti peraih medali emas di ajang Popwil Wilayah II dan rekannya Rajib peraih medali perak akan mendapatkan perhatian lebih, khususnya dalam latihan.

Hal itu dimaksudkan agar prestasinya terus berlanjut dan keduanya bisa berprestasi di tingkat nasional. “Kedua pelajar ini ditargetkan untuk meraih prestasi di Popwil 2011. Maka itu perlu mendapat perhatian lebih,” ungkap Sekum Pengprov PBSI Kalbar dan juga pelatih atlet bulu tangkis Popwil, Abdul Halim.

Mrenurut dia, kesuksesan kerja keras Dicky tersebut membuat Kalbar berhasil menorehkan hasil yang luar biasa, dengan mendulang medali emas. Karena prestas-

inya tersebut pelajar inipun berhak mengikuti kejuaraan tingkat Popnas, didampingi rekannya Rajib.

“Kita mengucap syukur atlet bulu tangkis pelajar kita bisa mendapatkan medali emas. Dan ditahun ini sejarah bagi kita, karena tahun yang lalu hanya satu atlet saja yang bisa lolos ke Popnas, di tahun ini dua orang berhasil lolos ke Popnas,” kata Abdul Halim.

Sebagai bentuk persiapan dari PBSI Kalbar, lanjut Abdul Halim pihaknya akan memperhatikan secara khusus untuk kedua atlet tersebutini. “Harapan kita di Popnas kelak Dicky dan Rajib bisa memberikan hasil yang terbaik buat Kalbar,” ujarnya.

Seusai Popwil ini, ujar Abdul Halim, dirinya berencana akan menghubungi kedua orang tua pelajar tersebut. Mewakili Peng-

prov PBSI Kalbar dirinya mau meminta izin kepada orang tua mereka untuk lebih mempeketak jadwal latihan keduanya.

“Mereka akan diberikan latihan khusus, biar bisa bersaing di Popnas,” terang Abdul Halim.

Ditambahkannya, porsi latihan yang nanti akan diberikan pelatih bertujuan untuk menutup kelemahaan yang ada.

Meskipun demikian, lolosnya pelajar Kalbar di Popwil lalu ini bisa menjadi gambaran untuk menghadapi even Popnas kelak.

Sehingga ia tidak meragukan kemampuan kedua pelajar ini.

“Saya optimis mereka bisa, karena di Popwil lalu bisa menjadi gambaran mereka untuk bertanding di Popnas nanti. dan segala bentuk kelemahaan mulai dari sekarang akan kita perbaiki,” tandasnya. (bdi)

Pontianak Post

Senin 11 Oktober 2010

Acuan Pra PON

Kejurnas Tinju Aceh

PONTIANAK—Kejuaraan tinju nasional yang akan digelar di Aceh 21-26 Oktober mendatang bisa menjadi acuan bagi Pertina Kalbar untuk mengukur sejauh mana kemampuan dan prestasi tinuju Kalbar. Pasalnya, usai kejurnas tersebut Kalbar sudah harus mempersiapkan tim menghadapi seleksi di Pra PON. Pelatih tinju Kabupaten Kayong Utara Damianus Yordan mengatakan, ajang kejurnas nanti selain dijadikan tolak ukur kualitas petinju Kalbar, juga dimanfaatkan untuk melihat peta kekuatan dari daerah lain. Sehingga petinju Kalbar memiliki gambaran untuk bertarung di kancah Pra PON. “Dari kejurnas nanti kan dapat diketahui daerah mana yang kuat. Kita juga bisa mengetahui kelemahaan para petinju kita,” ujar Damianus dihubungi belum lama ini.

Dengan tampilnya para petinju Kalbar dalam kejurnas mendatang dinilainya sangat positif. Sebab, para petinju yang diutus Pengkab Pertina KKU masih minim pengalaman, khususnya ditingkat nasional.

“Jadi masih perlu banyak beradaptasi lagi,” ujarnya.

Menurut Dami, sapaannya, setelah sukses menjadi juara umum pada Porprov ke x kalbar Juli lalu, kemampuan beberapa petinju kayong utara kini kembali akan diuji di tingkat nasional. “Saya optimis di ajang Kalbar akan mampu berbicara,” katanya.

Masih menurut mantan petinju Kalbar ini, dalam melatih anak didiknya, secara perlahan dan pasti diriny ingin menepis dikotomi petinju amatir dan professional, khususnya dalam pembinaan. Pasalnya berdasarkan pengalaman Damianus sebagai petinju, baik amatir dan professional diperlakukan sama untuk negara Amerika,

Cuba dan Filipina.

“Saya sebagai insan tinju yang sangat mencintai olahraga ini ingin menepis dikotomi tinju amatir dan profesional terutama dalam pembinaan. Pengalaman saya selama berkecimpung di atmosfer tinju negara maju seperti Amerika, Cuba, dan Filipina, disana baik amatir maupun profesional sama perhatiannya dalam pembinaan,” terang pria dengan ciri khas kuncir dirambutnya.

Bahkan, lanjut Dami, untuk seorang Emanuel Stewart, seorang pelatih tinju sohor di Amerika juga menangani tim Nasional Amerika. Oleh karena itu ia menyarankan agar aturan AD/ART di Pertina dapat direvisi dengan harapan dapat meningkat kemajuan dunia pertinjuan di Kalbar.

“Kenapa kita harus kukuh dengan aturan yang tidak bisa memberi kemajuan pada pertinjuan kita. Sedangkan UUD 45 saja bisa diamandemen apalagi aturan AD/ART Pertina. Saya berbicara begini karena saya lahir dan dibesarkan didunia tinju baik amatir maupun Profesional dan mendedikasikan hidup saya untuk kemajuan olah raga,” kata pria yang beberapa waktu lalu meraih penghargaan sebagai pelatih terbaik dari Dispora dan KONI Kalbar tersebut.

Untuk di KKU saja, lanjut, Dami mengadopsi pembinaan dari Negara Cuba. pembinaan yang dilakukan harus dari usia dini. Hal ini dilakukan dengan harapan dunia tinju di Kalbar memiliki regenerasi yang jelas.

“Saya mengadopsi pembinaan seperti di Cuba dengan melatih petinju usia dini, tujuannya agar kita punya tim masa depan yang dapat berprestasi dan siap setiap saat. Saya melihat tidak baik jika organisasi olah raga hanya mau mengahadapi even baru memanggil atlit untuk dilatih dalam hitungan hari, cara ini jelas tidak akan berhasil,” ungkapnya panjang lebar. (bdi)

+

Lin Dan Belum Pasti Real Final Terancam Batal JAKARTA - Indonesia Grand Prix Gold 2010 boleh dibilang dihelat di saat tak tepat. Karena, bersamaan dengan digelarnya turnamen itu pada 12-17 Oktober, Commonwealth Games 2010 juga dilangsungkan di India.

Hal itu membuat sejumlah pemain papan atas memilih berlaga di sana. Di antaranya adalah Lee Chong Wei, pemain nomor satu dunia asal Malaysia, serta Saina Nehwal, pemain wanita nomor tiga dunia dari India.

Gengsi kejuaraan edisi perdana tersebut masih terselamatkan dengan ikutnya dua pemain Tiongkok, Lin Dan (urutan ketiga dunia) dan Chen

+

Long (urutan ke enam dunia).

Tapi, tampaknya, penggemar bulu tangkis harus bersabar menunggu kepastian keikutsertaan Lin Dan. Pemain berjuluk Super Dan itu dikabarkan mundur dari kejuaraan yang digelar di GOR Kompleks Olahraga Palaran, Samarinda itu.

“Ya, memang ada kabar Lin Dan mundur karena cedera.

Tapi, sampai saat ini ofisial Tiongkok belum memberi tahu kami,” ungkap Mimi Irawan, ketua bidang pertandingan even itu kemarin (10/10). “Kepastiannya masih harus menunggu manager meeting besok (hari ini, Red.),” lanjutnya.

Dia berharap, Lin Dan tetap tampil, karena dia sudah didrawing. Kalau tidak jadi turun bukan karena cedera, Lin Dan terancam denda USD 250 (seki-

tar Rp 2.300.000). Mundurnya pemain yang dipoles pelatih asal Indonesia, Tong Sin Fu itu otomatis juga menggugurkan kemungkinan lahirnya The Real Final, antara Lin Dan kontra Taufik Hidayat.

Praktis, di tunggal pria, jika Lin Dan batal tampil, saingan Taufik adalah Chen Long, dan pemain-pemain Indonesia lainnya, seperti Simon Santoso dan Sony Dwi Kuncoro. Jika yang dijadikan orientasi adalah gelar, kemungkinan besar Indonesia bakal panen gelar di sini.

Tapi, jika mencari level kompetisi yang berkualitas, absennya pemain-pemain dunia, jelas mengurangi tensi persaingan. Sebelumnya, Nova Widianto dan Hendra Setiawan juga menyatakan mundur karena alasan keluarga. (nar)

+

cmyk

cmyk

Pontianak Post l Senin 11 Oktober 2010 RAMAT GAN - Absennya Yossi Benayoun dan Biram Kayal berpengaruh besar bagi penampilan timnas Israel. Tanpa mereka berdua, Israel menelan kekalahan pertama pada kualifikasi Euro 2012 grup F dari Kroasia 1-2 (0-2), kemarin dini hari.

Kekalahan yang memaksa Israel turun dua setrip dari posisi kedua ke posisi keempat klasemen sementara grup Kualifikasi F. Hasil yang mengancam ambisi Israel untuk kembali berkompetisi di major tournament, setelah terakhir kali tembus Piala Dunia 1970.

Perjalanan menuju Euro 2012 memang masih panjang, tapi persaingan di grup F cukup merata. Selain Kroasia, masih ada Yunani dan Georgia yang mengancam. Di laga berikutnya, Israel akan melawat ke Stadion Karaiskakis menantang Yunani. “Benayoun selalu

All Soccer 1 Israel v Krosia 2

Vatreni Makin Berkuasa menjadi pemain penting. Secara umum, saya tidak kecewa dengan penampilan para pemain, saya suka dengan sikap mereka. Kami memulai laga dengan baik, tapi mereka unggul lebih dahulu,” ungkap Luis Fernandez, pelatih Israel, seperti dikutip AP. Bagi Kroasia, kemenangan atas Israel itu memiliki arti penting. Selain menang atas salah satu rival utamanya dan di kandang lawan, Kroasia juga mengukuhkan posisinya di puncak klasemen grup F dengan tujuh poin dari tiga laga.

“Saya senang dan bangga dengan para

pemain. Kami memiliki lima hingga tujuh peluang emas dan nyaris saja mencetak tiga gol. Namun, satu gol Israel jelang laga berakhir sempat membuat ketar-ketir,” bilang Slaven Bilic, pelatih Kroasia, seperti dilansir Reuters.

Bermain di Stadion Ramat Gan, Israel yang menjadi tuan rumah lebih tertinggal melalui gol Niko Krajcar di menit ke-38 dari titik putih.

Penalti itu dijatuhkan wasit Wolfgang Stark lantaran defender Israel Dekel Keinan melanggar keras striker Kroasia Eduardo.

Empat menit berikutnya Kranjcar kembali menjebol gawang Israel yang dikawal Dudu

Aouate. Tim berjuluk Vatreni itu akhirnya unggul dua gol atas Israel. Satu-satunya gol Israel tercipta di menit ke-83 dari sepakan Itay Shechter. “Itu adalah pertandingan yang menyenangkan untuk disaksikan, Israel memiliki sejumlah peluang dia awal laga dan kami juga melakukan beberapa kesalahan teknis,” jelas Bilic. “Namun, kami mampu mengontrol keadaan dan menang, lanjutnya.

Berikutnya, di kala Israel menantang Yunani (12/10), Kroasia tak ada agenda pertandingan di kualifikasi Euro 2012. Mereka baru akan bertanding lagi pada 17 November nanti

11 melawan tim terlemah di grup F sementara ini di Stadion Maksimir, Zagreb.

Israel bakal menantang Yunani dengan kondisi mengenaskan. Sebab, setelah kehilangan Benayoun dan Kayal, berikutnya mereka kehilangan bek tengah Tal Ben Haim. Pemain West Ham United itu absen karena akumulasi kartu kuning.(ham)

Statistik Pertandingan Israel Kroasia Tendangan ke Gawang 5 5 Tendangan Melenceng 3 6 Tendangan Sudut 9 2 Offsides 4 Penyelamatan 5 5 Pelanggaran 15 6 Kartu Kuning 4 2 Kartu Merah - Penguasaan Bola 50% 50%

+

+

+

+

cmyk

12 Ramos dan Alonso Kian Membaik MADRID - Pelatih timnas Spanyol Vicente Del Bosque bisa bernafas lega. Dia mendapatkan kabar gembira terkait membaiknya kondisi Sergio Ramos dan Xabi Alonso.

Mereka berpeluang tampil saat menantang Skotlandia di kualifikasi Euro 2012 (12/10).

Ramos dan Alonso diperkirakan bisa pulih tepat waktu. Ramos cedera engkel ketika membela Spanyol melawan Lithuania Vicente Del Bosque (8/10). Adapun Alonso yang absen melawan Lithuania terserang flu. Mereka berdua ikut diboyong ke Skotlandia.

Membaiknya kondisi Ramos dan Alonso memiliki arti penting karena sebelumnya La Furia Roja (julukan Spanyol) sudah kehilangan lima pemain pentingnya. Mereka adalah Fernando Torres, Xavi Hernandez, Jesus Navas, Pedro Rodriguez, dan Cesc Fabregas.

Tanpa sejumlah pemain penting itu, jelas mempengaruhi penampilan Spanyol. Meski menang melawan Lithuania, Spanyol yang berstatus juara bertahan dan juga juara dunia sempat kesulitan sebelum akhirnya menang 3-1 atas tim lemah itu.

Bila Ramos terpaksa absen, maka kemungkinan besar posisinya akan digantikan bek Real Madrid lainnya Alvaro Arbeloa.

Sedangkan, Alonso di laga sebelumnya digantikan Santi Cazorla. Tapi, Del Bosque menginginkan Ramos dan Alonso pulih.

Sebab, Skotlandia beda kelas dengan Lithuania. Mereka lebih tangguh dan bermain di kandangnya Hampden Park. “Saya berharap mereka berdua semakin membaik dan bisa bersama kami melawan Skotlandia,” terang Del Bosque, seperti dikutip Reuters.

Berdasarkan kabar yang dilansir Marca, baik Ramos maupun Alonso sudah mulai ikut dalam sesi latihan kemarin (10/10). Meski belum berlatih penuh seperti rekan-rekan lainnya. Namun, diyakini kondisi mereka semakin membaik.

Sejatinya, selain Ramos dan Alonso, pencetak dua gol di laga versus Lithuania Fernando Llorente juga mengalami gangguan di engkelnya. Tapi, pemain yang menjadi starter karena cedera Fernando Torres itu menyatakan, siap tampil.

Saya sudah merasakan sakit di engkel sejak pertandingan terakhir di Liga Primera Spanyol, tapi tidak begitu membahayakan.

Hanya sedikit nyeri dan saya bisa mengatasinya ketika bermain melawan Lithuania,” kata striker Athletic Bilbao itu.

Saat ini, Spanyol masih berkuasa di grup I. Mereka merengkuh enam poin dari dua laga. Sedangkan, Skotlandia menguntit di belakang mereka dengan koleksi empat angka dari tiga laga. Selain Skotlandia, pesaing utama Spanyol di grup I adalah Republik Ceko. (ham)

world soccer

Pontianak Post Senin 11 Oktober 2010

Pulangkan Lennon, Panggil Downing

INT

DIPANGGIL: Menjelang laga kualifikasi Euro 2012 melawan Montenegro pemain sayap dari Aston Villa Stewart Downing dipanggil Pelatih Timnas Inggris Fabio Capello untuk masuk skuad.

LONDON - Aaron Lennon terpaksa harus dicoret dari skuad timnas Inggris jelang bertarung melawan timnas Montenegro pada kualifikasi Euro 2012 di Wembley (12/10). Dia dibekap cedera punggung dan tidak bisa pulih tepat waktu.

Pelatih timnas Inggris Fabio Capello pun akhirnya memutuskan untuk memulangkan Lennon ke klubnya Tottenham Hotspur. Kemudian, sebagai gantinya tactician asal Italia tersebut memanggil winger Aston Villa Stewart Downing.

Lennon bukan pemain pertama yang dipulangkan karena tidak berada dalam kondisi fit jelang melawan Montenegro.

Sebelumnya, dia juga sudah mencoret defender Everton Phil Jagielka dari skuad Inggris lantaran cedera hamstring.

Dengan tercoretnya Lennon, maka posisi sayap Inggris kemungkinan akan diperebutkan Downing, Adam Johnson, Shaun Wright-Phillips, Ashley Young, dan Joe Cole. James Milner yang biasanya jadi pilihan Capello tak bisa turun karena sanksi.

Bila melihat dari performa di level klub, Johnson punya peluang turun lapangan sebagai starter melawan Montenegro.

Itu tidak lepas dari performa mengkilapnya bersama Manchester City pada awal musim ini.

Tolak Tangani Inggris Lagi WOLFSBURG - Federasi Sepak Bola Inggris (FA), sepertinya, harus mencoret Steve McClaren sebagai kandidat pelatih timnas mereka. Sebab, McClaren dikabarkan menolak menangani Inggris lagi.

McClaren pernah mengarsiteki Three Lions - sebutan Inggris - dalam rentang waktu Agustus 2006 sampai November 2007.

McClarenyangkinimenjabat pelatih VfL Wolfsburg itu masuk nominasi pengganti Fabio Capello seusai Euro 2012 karena FA ingin kembali menunjuk pelatih lokal. Rapor merah McClaren pun, yakni ketika gagal meloloskan Inggris ke putaran final Euro 2008, diabaikan seiring suksesnya mengantarkan klub biasa-biasa saja FC Twente meraih gelar Eredivisie musim lalu.

Tapi, kesempatan kedua menangani Three Lions bukan sesuatu

yang diharapkan McClaren. Itu tercetus dari salah satu teman dekat McClaren yang tidak disebutkan namanya sebagaimana dilansir Daily Mail kemarin (10/10).

“Steve mengatakan apabila dirinya tidak akan pernah mau melatih Inggris lagi. Dia bahkan berkata : “Tembak saya apabila sampai memikirkannya?,” kata teman McClaren itu.

McClaren tidak peduli dengan tantangan Sir Trevor Brooking, direktur perkembangan sepak bola FA, untuk membuktikan diri bahwa pemecatan dirinya tiga tahun lalu merupakan sebuah kesalahan. McClaren seakan sudah puas dengan pengalamannya melatih Three Lions kendati sangat singkat alias hanya 18 bulan.

“Catatan karirnya sebagai pelatih baik sebelum maupun setelah menangani Inggris menun-

jukkan bahwa dia tidak perlu membuktikan apapun maupun kepada siapapun,” jelas t e m a n McClaren itu.

“Dia tidak ingin mendapat gangguan dengan apa yang kini dijalaninya karena dia ingin memelihara reputasinya sebagai pelatih yang sudah kembali bagus. Dia adalah pahlawan bagi fans Twente musim lalu dan suporter Wolfsburg kini berharap banyak kepadanya,” sambungnya.

Kabar penolakan McClaren langsung menuai respons dari bursa taruhan di Inggris. Yakni dengan mencoret nama McClaren sebagai calon pelatih Inggris. Tapi, urutan teratas pelatih Inggris versi bursa taruhan masih ditempati Harry Redknapp (Tottenham Hotspur), disusul asisten pelatih Inggris saat ini sekaligus pelatih Inggris U-21 Stuart Pearce dan tactician Liverpool Roy Hodgson. (dns)

Steve McClaren

Selain itu, dia juga tampil bagus di timnas.

Dalam dua laga Three Lions (julukan Inggris) sebelumnya pada ajang kualifikasi Euro 2012, Johnson selalu turun sebagai pemain pengganti selalu mampu menciptakan gol. Yakni ketika Inggris menang atas Bulgaria 4-0 dan menang atas Swiss 1-3.

Adapun Downing yang masuk skuad Inggris menggantikan Lennon, kemungkinan hanya akan menjadi pelapis. Downing kali terakhir membela Inggris ketika melawan Slovakia pada Maret 2009 lalu. Dia juga tidak ikut ke Piala Dunia 2010 lalu.

Meski harus mencoret Lennon dan Jagielka, plus sebelumnya sempat kebingungan dengan stok pemain di lini depan karena cedera Jermain Defoe dan Bobby Zamora, Inggris tetap percaya diri. Mereka yakin bisa menekuk Montenegro.

Namun, tetap saja mereka patut berhati-hati. Kendati Montenegro tak punya reputasi hebat, tapi kepercayaan diri mereka sedang berlipat lantaran selalu menang dalam tiga laga awal kualifikasi Euro 2012. Bahkan, sekarang mereka memimpin grup G. Mereka berkuasa di grup G setelah tiga kemenangan atas Wales (1-0), Bulgaria (1-0), dan Swiss (1-0). “Kami berangkat ke Wembley tanpa beban, kami akan mengejutkan mereka, bukannya datang untuk berbelanja,” terang Stefan Savic, bek Montenegro, seperti dikutip Guardian. (ham)

Pontianak Post l Senin 11 Oktober 2010

Adanya cuaca ekstrim yang menimbulkan bencana alam di Indonesia sangat meresahkan bagi artis Artika Sari Devi. Sebagai mantan Putri Indonesia, ia menghimbau masyarakat sadar akan kesalahan-kesalahan terutama kalangan pejabat.

“Kalau dicari kesalahan manusia sebenarnya banyak banget, mulai dari ilegal loging, penambangan yang meninggalkan bekas berlebih, Kalau kita berpikir begitu mungkin kita sadar kenapa alam tidak bersahabat,” terang Artika Sari Devi ditemui barubaru ini.

Tak hanya itu, istri dari musisi Baim ini menganggap musibah-musibah yang terjadi di Indonesia menjadi suatu peringatan untuk para pejabat yang melanggar hukum.

“Prihatin bangsa ini ditimpa musibah dan bencana. Saya sudah tahu, lihat di berita-berita. Ya kita harus menyikapinya dengan penuh kehati-hatian aja. Jadi peringatan buat pejabat yang korup juga,” pungkasnya. (imo)

Artika Sari Devi

&

show

Selebritas

Bencana, Sindir Pejabat

13

Audy Item di HUT Pertama Mercure

Lagu-lagu Mellow Bius Penonton PENYANYI cantik, Audy Item memuaskan dahaga penonton yang rindu tembang lawas miliknya. 1,5 jam lamanya, Audy membawakan sepuluh lagu, saat menjadi ‘bintang’ di perayaan HUT Pertama Hotel Mercure Pontianak, Sabtu (9/10) malam.

Acara ulang tahun Mercure sendiri dimulai pukul 07.00 wib. Para kolega dan tamu undangan – tak terkecuali insan pers yang menggunakan dress code putih itu, disambut dengan hamparan karpet merah.

Satu demi satu, para tamu didaulat untuk berfoto di hall of fame dengan latar belakang Mercure. Setelah itu, tamu dibawa menuju ke area kolam renang untuk menikmati dinner, plus pesta barbeque. Kemeriahan makin terasa saat diadakan tiup lilin dan pemotongan kue ulang tahun.

Potongan kue pertama diberikan oleh GM Mercure Pontianak, Endrian Hananto kepada sejumlah owner Mercure Pontianak yang hadir pada malam itu. Begitu acara seremonial selesai, sejam kemudian, para tamu dipersilahkan masuk ke selasar yang keseluruhannya ditutupi kain hitam.

Lorong gelap seperti di rumah misteri itu, akhirnya bermuara pada sebuah Ballroom terang benderang yang telah ditata sedemikian menariknya untuk menyambut kehadiran para penonton yang siap berdendang bersama penyanyi pujaannya.

Tampak hadir diantara para undangan adalah Wakil Walikota Pontianak, Paryadi serta sejumlah pejabat dan kolega – berbaur dengan tak kurang dari 250 orang penonton lainnya.

Malam itu, Audy tampil santai

dengan dress bermotif tie dye dan rambut tergerai. Penampilan yang sebenarnya cukup sederhana untuk seorang Audy yang sudah belasan tahun malang melintang di blantika musik Indonesia.

Diiringi band dan penyanyi latar yang dibawanya dari Jakarta, Audy mampu menunjukkan kalau dirinya adalah salah satu solois perempuan tanah air yang layak diacungi jempol.

Ia berhasil membawa penonton ikut larut dalam lantunan suara merdunya.

Apalagi saat ia mendendangkan lagu-lagu lama miliknya seperti Menangis Semalam, Dibalas dengan Dusta dan Janji Diatas Ingkar, vocal suaranya yang jernih sungguh membuat terkesima. Sebuah lagu dari Koes Plus sempat dinyanyi-

kannya untuk bernostalgia. Audy pun sempat membawakan sebuah lagu miliknya bersama Resty Dea, pemenang audisi Audy Mencari Teman Duet.

Setelah membius penonton dengan irama lagu yang mellow, Audy menggebrak dengan lagu-lagunya berirama rancak, salah satunya adalah Lama-lama Bosan yang menjadi lagu unggulan di album terbarunya.

Audy menutup performanya malam itu dengan medley dua lagu yakni Arti Hadirmu dan Untuk Sahabat. Pesta belum berakhir sampai disitu. Sesuai dengan temanya, ‘3 in 1 Party – 1st Anniversary of Mercure Pontianak’, penonton kemudian diajak untuk mengikuti rave party yang digelar di area swimming pool. (mel)

14

Pontianak Post Senin 11 Oktober 2010

Mading Bukan Lagi “Mading” Bangun Bangsa dengan Kegiatan Positif

M

eng obarkan semangat Sumpah Pemuda kepada generasi muda, itulah yang menjadi titik sentral Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kalbar dalam menggelar kegiatan ‘X-presi Pemuda Kalbar 2010’ ini.

Generasi muda harus membuktikan bahwa mereka mampu berkreatifitas setinggi mungkin dengan melakukan kegiatan-kegiatan positif sebagai bentuk kepedulian mereka terhadap kemajuan bangsa ini. Sekaligus untuk memperkuat rasa persatuan kesatuan dan rasa nasionalisme antar sesama penerus bangsa.

Hal itulah yang diungkapkan oleh Ketua KNPI Kalbar,

Adi Cahyono saat melakukan rapat persiapan untuk menghelat acara akbar ini.

“Dengan beragam budaya dan bangsa yang ber-bhineka tunggal ika ini, sudah seharusnyalah kita para pemuda bersama-sama membangun bangsa ini dengan dilandasi semangat Sumpah Pemuda,” jelasnya didampingi oleh Sekretaris Martinus Soedarno dan Bendahara, Edi Satria ini ditemui di Gedung KNPI Kalbar, di Jalan Sutan Syahrir Pontianak.

Dijelaskan Adi, KNPI sebagai wadah berhimpun organisasi kepemudaan berharap bisa menjadi motivator dan dinamisator bagi generasi muda, serta mendorong rasa solidaritas dan kepedulian

Dengan keragaman budaya dan sebagai bangsa yang ber-bhineka tunggal ika, sudah seharusnyalah kita para pemuda bersama-sama membangun bangsa dengan dilandasi semangat Sumpah Pemuda.

Ikuti kegiatan positif ini sebagai bentuk generasi muda peduli terhadap kemajuan bangsa!

Adi Cahyono

berbangsa dan bernegara.

“Kita berharap pemuda - apalagi yang baru beranjak dewasa ini, sejak dini sudah mempunyai rasa nasionalisme dan persatuan kesatuan, tanpa membedakan berbagai suku yang ada. Kita sama-sama satu tujuan, untuk satu kepentingan yang lebih besar yakni demi daerah, bangsa dan Negara tercinta ini,” jelasnya.

Ditambahkan oleh Wakil Ketua KNPI Kalbar yang juga didaulat menjadi Ketua Steering Committee (SC), pihaknya siap memberikan dukungan kepada X-presi dan juga Divisi

Event Pontianak Post, untuk membesarkan acara ini sebaikbaiknya agar berjalan meriah dan sukses. “Kita berharap generasi muda dari seluruh Kalbar bisa ramai-ramai mengikuti kegiatan ini. Karena disinilah, para pemuda dituntut kreatifitasnya untuk menggali bakat dan minat mereka dengan kegiatan yang positif. Tunjukkan bahwa pemuda Indonesia adalah memang generasi muda yang memang bisa diandalkan,” ujar Sidik yang juga merupakan Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kalbar ini. **

Bakal Meriah, Heboh & Beda...!!!

PONTIANAK - Kompetisi Mading 3D menjadi kegiatan utama dalam gawe akbar bertajuk ‘X-presi Pemuda Kalbar 2010.’

Nantinya, hasil karya dari seluruh siswa SMA se-Kalbar ini tak hanya dinilai oleh dewan juri, tetapi juga akan bisa dinikmati keindahannya oleh para pengunjung.

Selama 4 hari lamanya di awal November nanti, mading-mading tersebut akan dipamerkan.

Menurut Ketua Panitia, Mella Danisari bahwa untuk memeriahkan pameran, panitia mengadakan sejumlah kegiatan yang tak kalah menarik. “Untuk peserta mading, diwajibkan untuk mengikuti Journalist Competition dan Campaign School sebagai

satu rangkaian dari kompetisi mading,” jelas Mella yang juga Redaktur X-presi di Koran ini. Khusus untuk pelajar SMP (dan SMA) akan diadakan Lomba Modelling – dengan mengangkat tema keragaman budaya di Kalbar. Sementara untuk lomba vocal group lebih luas lagi cakupan usianya, yakni pemuda berusia antara 15 – 30 tahun. Mereka nantinya diharuskan untuk menyanyikan lagu-lagu penyemangat rasa nasionalisme dan kebangsaan.

Tak lupa Mella mengucapkan terima kasih kepada KNPI yang telah mempercayakan gawe peringatan Sumpah Pemuda ini – bekerjasama dengan X-presi dan EO Pontianak Post menggelar satu kegiatan

akbar dan positif untuk generasi muda.

“Nantinya kegiatan ini tak hanya melibatkan KNPI sebagai sponsor utama, namun juga bakal ada sponsor-sponsor lain yang akan berpartisipasi memeriahkan kegiatan ini,” jelasnya.

Mella sendiri berharap lomba ini tak hanya diikuti oleh mereka yang ada di Pontianak saja, tetapi juga bisa melibatkan para pemuda dari kabupaten/kota yang ada di Kalbar. Hal ini cukup beralasan, mengingat X-presi pernah sukses menggeber acara serupa di Mal Gajahmada (tahun 2004, red) dan diikuti oleh tak kurang dari 50 team sekolah. Kala itu, juara umum diraih oleh SMAN 2 dari kabupaten Sambas.**

Majalah dinding (Mading) sekarang ini bukan sekedar tampilan kertas diatas kertas. Di era teknologi yang kian canggih ini, wujudnya berubah total, ada yang 2D, mini sampai mading 3D (tiga dimensi). Tertarik untuk menggali kreatifitas generasi muda Kalbar dalam membuat sebuah mading yang ‘tampil beda’ itulah, X-presi menggelar Mading Championship yang diperuntukkan bagi pelajar SMA se-Kalbar. Kompetisi ini merupakan salah satu rangkaian gawe akbar “X-presi Pemuda Kalbar 2010” – kerjasama X-presi dengan Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kalbar dalam memperingati Hari Sumpah Pemuda.

Kini, ‘mading’ mungkin bukan lagi kependekan dari ‘majalah dinding.’ Kini, kata mading bisa berdiri sendiri dan bisa diartikan sebagai media komunikasi baru yang bukan hanya informatif, tapi juga asyik dinikmati. Di luar negeri, seperti Amerika Serikat, kompetisi jurnalistik antar SMU sudah biasa digelar. Formatnya sudah lebih canggih, sudah lomba Koran atau tabloid. Tak tanggung-tanggung, Koran atau tabloid SMU itu terbit setiap minggu. Tentu saja, di Indonesia sulit untuk menerapkan itu. Majalah sekolah saja belum tentu terbit setiap tiga bulan, bagaimana mau dilakukan kompetisi yang seru dan tetap? Kompetisi yang paling cocok, mungkin adalah kompetisi majalah dinding ini.

Karena itulah media klasik di sekolah.

Begitu beberapa hari lalu Xpresi memasang pengumuman akan dihelat gawe akbar “X-presi Pemuda Kalbar 2010” yang salah satu kompetisi utamanya adalah Mading Competition, ada beberapa sekolah yang menghubungi dan bertanya-tanya, “Loh mading kok 3D? Bukankah mading itu seharusnya bisa menempel di tembok?” Awalnya bingung juga ditanya seperti itu, apakah mading-mading ini nantinya melanggar aturan? Apakah yang namanya mading itu benarbenar ada aturannya? Dan kalau ternyata aturan itu dilanggar, apakah dosanya besar? Tapi kalaupun melanggar, so what?

Mungkin mading-mading ini

memang bukan ‘majalah dinding.’ Mungkin mading-mading ini adalah spesies sendiri, yang dikembangkan dan diciptakan.

Yup, mading yang diperlombakan kali ini memang bukan lagi papan yang menempel di tembok. Papan di dinding sudah tidak cukup. Harus ada lampunya, harus ada bentuknya.

Harus ada air yang mengalir didalamnya, ikan berenang di dalamnya. Harus bisa berbunyi, memainkan musik. Mading bukan lagi majalah dinding.

Media macam apa lagi yang bisa seheboh itu? Koran tak bisa memainkan musik. Radio tak bisa dibaca. TV? Internet?

Rasanya mungkin juga tidak.

TV rusak kalau diisi air dan sulit dilihat kalau bentuknya seperti pyramid. Internet mungkin yang paling dekat. Tapi kalau internet, proses melipat, mengecat dan menempelnya tidaklah ‘nyata.’

Mading zaman sekarang itu bisa berdiri sendiri dan bergerak. Mading zaman ini memiliki variasi bentuk lebih banyak dari pilihan yang ada di buku geometri. Seperti apa? Well, ada yang berbentuk kastil, lengkap dengan lampu-lampu. Salah satunya menggunakan keypad, dimana kita harus menekan kombinasi angka (password) untuk menyalakan lampunya.

Atau, mading yang memiliki sebuah cermin dan kita harus membaca isinya melalui cermin itu. Sebab, isi mading itu ditulis secara terbalik. Atau, mading berbentuk toilet. Seolah menga-

jak kita duduk di dalamnya, lalu membaca berbagai artikel yang ada di tembok kanan, tembok kiri dan pintu. Atau, ada yang ide orisinil, mading berbentuk seperti almari baju. Didalamnya ada beberapa gantungan baju.

Tapi, yang digantung bukan baju, melainkan rubric dan artikel di mading tersebut. Kalau ingin membaca rubric yang berbeda, silahkan ambil gantungan yang berbeda.

Memang sih nantinya enggak dipungkiri banyak mading akhirnya lebih mengutamakan inovasi daripada isi. Memang banyak mading yang begitu spektakuler bentuknya, hingga membacanya butuh usaha lebih keras. Kadang memahami isi mading ini lebih sulit daripada memahami tulisan di dinding pyramid. Meski demikian, jangan dibilang isinya tak sesuai dengan tujuan ‘diterbitkannya’ sebuah mading. Mading-mading itu nantinya tetap menyampaikan curahan isi hati para muda zaman. Andai mading-mading itu bisa bertahan selama seribu tahun, maka orang-orang seribu tahun lagi tetap bisa memanfaatkannya sebagai pencatat sejarah, sebagai penanda zaman. Seribu tahun lagi, orang yang melihat dan membaca mading-mading tahun ini akan bisa tersenyum.

Makanya, ayo jangan sampai kamu dan tim sekolahmu ketinggalan untuk ikut mencetak sejarah di propinsi bumi khatulistiwa ini!! Buruan daftar yaa…

(JP/mel)

cmyk

Pontianak Post

l

Senin 11 Oktober 2010

15

+

+

+

+

cmyk

TOTAL SPORT

16

Pontianak Post

Senin, 11 Oktober 2010

Rossi Kembali Tercepat

golf

MotoGP Malaysia

Tiger Woods

Perbaiki Citra di Sekolah TEPUK tangan meriah mengiringi langkah Tiger Woods. Tapi kali ini bukan karena sukses dia mencetak prestasi dari lapangan. Applause itu diberikan saat raja golf itu memasuki ruangan rapat Cesar Chavez Public Charter School.

Ya, kemarin waktu setempat merupakan pengukuhan pembukaan dua pusat belajar Tiger Woods. Itu bukannya proyek tiba-tiba, tapi memang sudah menjadi obsesi mantan suami Elin Nordergren tersebut sejak dia menjadi host AT&T National yang berdekatan dengan Klub Congressional Country pada 2007 lalu. Namun rencana itu tak bisa segera terwujud karena terbentur resesi.

Kemarin di hadapan para siswa sekolah tersebut. Woods tampil tanpa beban. Dia menjawab segala pertanyaan mereka dengan antusias.

Pertanyaan apa saja bebas diajukan asalkan tak menyangkut perceraian dan segala skandal atau kenapa dia belum juga mendapatkan gelar juara tahun ini.

“Anak-anak lebih senang berbicara kepada orang lain. Mereka sudah dan akan selalu demikian. Mungkin saya akan bercerita kepada mereka dengan lebih baik. Karena sebenarnya saya masih menyimpan (masa) kanak-kanak,” ujar Woods seperti dilansir Associated Press.

Kemunculan Woods di acara diskusi dengan siswa SMA tersebut dinilai banyak pihak sebagai langkah untuk memperbaiki citra dirinya setelah diterpa skandal perselingkuhan dengan banyak wanita. Tapi Woods menyangkal. Menurut dia kegiatan tersebut memangs udah dijadwalkan oleh yayasan yang didirikannya. “Acara seperti ini sudah rutin diagendakan oleh yayasan kami.

Biasanya tak dipublikasikan. Kami mendapatkan banyak surat, juga telepon dari anak-anak yang mengucapkan terima kasih dan meminta mereka pindah ke perguruan tinggi,” tutur dia.

Awalnya yayasan milik Woods hanya digunakan untuk memberikan pelajaran tentang golf.

Tapi, kemudian berkembang ke pendidikan umum. Ide itu dia dapatkan saat menyetir dari St.Louis menuju rumahnya di Florida setelah serangan teroris 11 September 2001 lalu. (vem)

Penantian panjang Valentino Rossi untuk kembali meraih juara balapan MotoGP akhirnya tertuntaskan. Podium pertama bukanlah tempat yang acap diakrabi Rossi musim ini. Saat akhirnya bisa kembali menikmatinya, sang juara bertahan tak bisa menutupi rasa senangnya. Rossi berhasil melintasi garis finis paling pertama di MotoGP Malaysia, kemarin (10/10) WIB. Ini adalah gelar juara kali keduanya di musim ini, setelah memenangi seri pembuka di Qatar.

“Bisa kembali menang dan berjaya di balapan ini sangat penting bagi saya. Ini membuat saya benarbenar sangat senang,” beber Rossi seperti dikutip Autosport.

Kemenangan di tanggal unik 10-10-10 memberikan sesuatu

yang unik pula pada karirnya.

Jumlah kemenangannya di kelas premier bersama Yamaha yang mulai musim depan ditinggalkannya sudah mencapai 46 kali, sama dengan nomor motor yang menjadi ciri khasnya. “Ini adalah kemenangan ke-46 bersama Yamaha, jadi itu penting dan saya sudah berusaha. Jadi saya senang dan harus berterima kasih kepada Yamaha untuk tujuh tahun ini,” lanjut pembalap mendapat julukan The Doctor itu.

Kemenangan tak diraih Rossi dengan mudah. Sempat melorot ke posisi kesebelas usai start, Rossi harus berusaha keras sampai bisa ke posisi tiga dan akhirnya paling depan usai melewati Andrea Dovizioso dan Jorge

Lorenzo.

“Usai pemanasan hari ini saya tahu bisa melakukannya karena punya laju bagus tapi kami mulai dengan cara yang paling buruk dan saya ada di posisi kesebelas pada lap pertama,” tuturnya.

“Tapi saya dengan cepat merasa kalau saya masih punya laju yang bagus. Jadi perlahan-lahan mengejar dan saat ada di belakang Dovi dan Jorge, saya hanya ketinggalan 1,5 detik, dan itu adalah 1,5 detik terpanjang dalam karir saya,” terang r i d e r ya ng akan membalap untuk Ducati musim depan i t u .

Tun-

tasnya rasa penasaran untuk kembali menjadi juara itu bisa jadi akan mempercepat niat Rossi melakukan operasi pada bahunya. Seperti diketahui, cedera bahu tersebut mengganggu penampilannya dan memberinya kesulitan untuk bersaing.

Rossi memang berniat akan mengevaluasi kondisinya usai tiga balapan di tiga pekan beruntun, yaitu MotoGP Jepang, Malaysia dan Australia akhir pekan depan.

Dengan hasil kemarin, peluang untuk mengakhiri musim di Australia pun k i a n b e s a r. (ady)

Jaga Ritme Akhir Musim

Sempat Jeblok dan Pensiun

TOKYO -- Tak perlu berlama-lama bagi Rafael Nadal untuk mendapatkan kebangkjitan. Setelah pekan yang buruk di Thailand Terbuka, petenis nomor satu ATP (Asosiasi Tenis Pria) itu langsung bangkit di pekan berikutnya saat berlaga di Jepang Terbuka. Nadal memperoleh gelar ketujuhnya di musim 2010 dengan menjuarai turnamen berhadiah total USD 1,1 juta itu.

Nadal semakin mempertegas posisinya sebagai petenis nomor satu dunia. Petenis asal Spanyol yang tahun ini telah memenangkan tiga gelar grand slam itu meraih gelar lagi setelah menundukkan petenis Prancis, Gael Monfils, 6-1, 7-5, di final, kemarin (10/10).

Menghadapi Monfils yang menjadi unggulan kelima, Nadal bermain kesetanan di set pertama.

Dengan pukulan-pukulan kerasnya, dia mematahkan servis Monfils di game kedua dan game keenam.

Petenis berusia 24 tahun itu juga selalu berhasil melakukan pengembalian bola dengan baik sehingga hanya butuh waktu 25 menit untuk menutup set pertama.Di set kedua, Monflis bangkit memberi perlawanan melalui servis-servis keras dan pukulan-pukulan menyilang di

Perceraian bukanlah persoalan mudah. Bahkan bagi seorang macan lapangan Justine Henin.

Petenis asal Belgia itu bahkan sampai memberikan keputusan mengejutkan jelang Roma Masters 2008. Dia resmi menyatakan mundur dari persaingan tenis professional, saat berada di urutan pertama dunia. Dan yang lebih mengejutkan, dia mengumumkannya tepat sepekan sebelum Prancis Terbuka digeber.

Waktu itu petenis yang kerap disapa Juju oleh para penggemarnyaitu sudah stabil sebagai petenis nomor satu dunia selama 117 pekan. Tiga gelar grand slam Prancis Terbuka, juara Olimpiade 2004, kemudian Amerika Serikat (AS) Terbuka 2003 dan 2007 serta Australia Terbuka 2004 sudah dibukukannya. Tapi pada akhirnya dia harus menyerah.

Bahkan Henin meminta namanya dihapus dari ranking WTA (Asosiasi Tenis Wanita).

Putri pasangan Jos須enin dan Fran篩se Rosi貥 itu hanya akan bermain tenis untuk laga amal. Persoalan rumah tangganya mulai menganggu prestasi yang sudah dirintisnya itu.

Ya, wanita kelahiran Liege itu harus mengakhiri pernikahannya dengan perceraian. Tanda-tanda tak sta-

Rafael Nadal

sudut lapangan. Nadal yang sempat kewalahan, akhirnya bangkit di game kesebelas dengan mematahkan servis Monfils untuk memimpin 6-5. Di game terakhir, ia berhasil memanfaatkan giliran servisnya untuk menyudahi pertandingan dengan 7-5.

“Saya harus menikmati momen ini. Kamu tidak pernah tahu kapan

saat-saat seperti ini berakhir,” kata Nadal pada Associated Press. “Saya mengawali pertandingan dengan intensitas tinggi, dan itulah sebabnya memenangkan pertandingan ini. Saya sangat nyaman dengan diri saya sendiri,” lanjutnya.

Hampir bisa dipastikan Nadal akan mengakhiri musim ini dengan menempati posisi teratas ATP. Meski demikian, sempat muncul keraguan konsistensinya di lapangan menurun setekha dia melengkapi gelar grand slam dengan menjuarai Amerika Serikat (AS) Terbuka bulan lalu.

“Penting bagi saya memenangkan sebuah gelar lagi. Saya ingin mengakhiri musim dengan baik, dan ini seperti cara yang sempurna untuk itu,” ungkap Nadla sembari mengatakan bidikan selanjutnya adalah Shanghai Masters di Tiongkok pekan depan, serta turnamen akhir tahun Masters Cup di London, November mendatang.

Monfils, petenis peringkat ke15 dunia yang mengalahkan Andy Roddick (AS) dalam perjalanannya menuju final, mengatakan dia mengawali pertandingan dengan lambat. Penyebabnya adalah karena dia melakukan pemanasan dengan ruangan tertutup atap. (ady)

Justine Henin

bilnya kondisi Henin dimulai dari seringnya dia absent di berbai turnamen, termasuk Australia Terbuka 2008.sebelumnya prestasinya jeblok terus-terusan. Dia mencetak empat keklahan awal selama empat bulan terakhir. Akhirnya rumor perceraiannya dengan Pierre-Yves Hardenne ditegaskan di website pribadinya.

Tak hanya itu peraih tiga kali gelar juara Prancis Terbuka itu juga tak lagi

memakai nama Hardenne sebagai nama belakang.

“Ini akhir dari pengalaman mengesankan yangs aya dapatkan selama ini. Tapi semuanya sudah saya pikirkan cukup lama kok,? ujar Henin seperti dilansir On The Base Line dua tahun lalu. “Perjalanan saya sudah berakhir. Ini akhir dari mimpi masa kecil. Saya sudah mendapatkan banyak pengalaman dan sudah merasa sangat cukup di tenis. Sudah cukup membanggakan apa yang saya dapatkan dari sini,? jelas Henin yang kala itu masih berusia 25 tahun. Kemudian dia pun lebih disibukkan sebagai duta Unicef untuk vaksinasi anak di Kongo, Kamboja, dan Denmark.

Tapi rupanya hati dan jiwanya tetap merindukan persiangan tenis dunia. Nyatanya dia tak betah menghindari lapangan. KEtangguhannya masih teruji. Dia menunjukkannya dalam dua turnamen yang berlangsung di Australia. Setelah menjadi finalis di Brisbane International, Henin menembus final grand slam Australia Terbuka 2010. Kemudian mantan ratu tenis dunia asal Belgia itu mendapatkan tiket wild card untuk bersaing di Indian Wells Terbuka atau BNP Paribas Terbuka, yang berlangsung di AS. (vem)

metropolis Pontianak Post

Senin 11 Oktober 2010

17

Berbalut Angka Sepuluh Satu Penghulu Nikahkan Tujuh Pasangan

Momen 10 Oktober 2010 memberi berkah bagi sebagian orang. Ada yang buah hatinya dilahirkan pada hari tersebut. Ada pula yang melepaskan masa lajangnya.

Dalam balutan angka sepuluh itu, orang-orang berharap kehidupan berikutnya bisa sempurna.

TANGGAL 10, bulan 10, tahun 2010 menjadi hari yang unik. Sebab angka 10 tersebut mewakili bulan , tanggal dan tahun. Bahkan hari inipun menjadi hari yang spesial bagi ibu-ibu yang melahirkan hari itu.

Bahkan sebagian besar diantaranya secara sengaja melahirkan walaupun dengan cara cesar.

Meskipun terlihat lemah di pembaringan rumah sakit ProMedika, namun raut gembira terpancar di wajah Dian Rosita Dewi, 23. Warga Jalan Tabrani Ahmad Komplek Borobudur tersebut melahirkan anak keduanya, dengan jenis kelamin laki-laki, pada Minggu, 10-10-2010.

Dengan suara yang sedikit pelan, sebab baru dua jam melahirkan anak keduanya tersebut, Dian menjelaskan bahwa kelahiran tersebut sudah direncanakan dia dan suaminya. Sebab berdasarkan perkiraan dokter kandungan dimana selama ini Dian memeriksakan kandungannya memperkirakan kelahiran jabang bayi tersebut akan lahir pada akhir bulan 10. Mengingat terdapat tanggal yang tepat dan dianggap bagus untuk tanggal kelahiran bayinya, maka diputuskan untuk mempercepat kelahiran bayinya dengan operasi cesar.

“Niat kami tersebut kami konsultasikan ke dokter kandungan. Dan dokter tersebut mengatakan tidak masalah. Oleh sebab itu dilaksanakan operasi cesar, namun demikian dokter menyarankan saya agar banyak makan alpokat agar bayinya sehat,” kata dia.

Dian melanjutkan, dalam proses melahirkan tidak menemukan kendala. Sebab sebelumnya, dalam melahirkan anak pertamanya, juga dalam kondisi

BANYAK yang menganggap momen berbalut angka 10 sebagai hari special. Sebanyak 33 pasang dari tiga kecamatan mengabadikannya sebagai hari pernikahan. Bahkan, empat pasang tepat menikah pada pukul 10.00.

Banyaknya pasangan yang menikah pada momen berbalut angka 10 ini membuat penghulu harus bekerja lebih keras pada hari biasanya. Seluruh penghulu yang ada di Kantor Urusan Agama setempat diturunkan. Mereka harus berkeliling mendatangi rumah pasangan yang menikah pada hari tersebut. Satu penghulu ada yang mendatangi tujuh rumah untuk menikahkan tujuh pasangan.

Pada Kecamatan Pontianak Utara, sebanyak 16 pasangan menikah. Termuda berusia 20 tahun dan tertua 46 tahun. Untuk melayani pasangan yang menikah kemarin, KUA Pontianak Utara menurunkan lima penghulunya.

“Semua pasangan menikah mulai dari pukul 8.00 hingga 11.00. Mereka hanya mengambil momen tanggal, jadi jamnya tidak masalah,” ujar Kepala Kantor Urusan Agama Pontianak Utara, Sanusi kemarin.

Sebagian pasangan yang mengambil momen berbalut angka 10 untuk menikah ini berdasarkan perhitungan kepercayaan etnisnya. “Untuk Islam, semua hari baik untuk menikah. Hanya saja mereka juga menikah berdasarkan perhitungan hari baik pada etnisnya,” ungkap Sanusi.

Pada kecamatan lainnya, Pontianak Selatan dan Tenggara, juga cukup banyak pasangan menikah. Ada 17 pasangan. Termuda 20 tahun dan tertua 35 tahun. Empat diantaranya menikah tepat pada pukul 10. Sebenarnya, ada lima pasangan yang ingin menikah pada pukul 10.00.

Tetapi di kecamatan setempat hanya empat orang. “Jadi hanya empat pasangan yang bisa dilayani,” ungkap Kepala KUA Pontianak Selatan dan Tenggara, Ernan.

Menurut Ernan, jumlah yang menikah kemarin lebih banyak dibandingkan pada hari lainnya. “Bahkan saya juga turun menikahkan. Saya menikahkan tujuh pasangan dari pukul 07.00 hingga 11.00,” ujar Ernan. (uni)

u Ke Halaman 23 kolom 1

MAHMUD MUNTAZAR/PONTIANAKPOST

dewan kota

Industri Kecil Pengolahan PERAN pemerintah dalam mengembangkan industri rumah tangga bidang pengolahan pangan dinilai belum maksimal.

Padahal peluang untuk mengembangkannya sangat besar.

“Banyak jenis pangan yang sebenarnya dapat dikelola ibu rumah tangga seperti makanan-makanan tradisional khas Kalbar,” ujar anggota Komisi B DPRD Kota Pontianak, Uray Henni Novita, kemarin.

Kota Pontianak tidak Uray Henni Novita memiliki daerah pertanian yang bisa menjadi lumbung padi. Namun, kata Henni, bukan tidak bisa menjadi lumbung pangan.

Banyak hal yang bisa dilakukan untuk menjadi lumbung pangan. Salah satunya dengan

Jaga Ketahanan Pangan Pestani Resmi Ditutup PONTIANAK - Pesta Petani Kalimantan Barat 2010, Minggu (10/10) secara resmi ditutup bertempat di Pendopo Gubernur Kalbar Jalan Ahmad Yani

Pontianak. Jajaran muspida turut hadir dalam acara tersebut, termasuk 500 orang peserta pestani dari 14 kabupaten/kota yang ada di Kalbar.

Acara dimeriahkan dengan tarian tiga etnis, yakni Dayak, Tionghoa, dan Melayu yang menggambarkan model pertanian

u Ke Halaman 23 kolom 1

Pestani tidak hanya dilakukan di Kalbar tetapi juga bisa menjadi salah satu even rutin nasional,”

BERAKHIR: Acara Pestani yang berlangsung 7-10 Oktober di Untan berakhir. Petugas stand kemarin disibukkan mengemaskan barang-barang.

PERTANIAN

Optimis Capai Target

Bekelit

u Ke Halaman 23 kolom 1

Moeldoko

CANTIK: Slamet Hari bahagia menatap cantik bayi perempuannya buah kasih dari permata hidup Tri Astuti di Rumah Sakit Bersalin Jeumpa Jl. St Syarif.

Abdurrahaman (10/10). Anak pertamanya lahir pada tanggal cantik, hari ke-10 bulan 10 tahun 2010.

Rampok Ketapang Dibekuk Pontianak PONTIANAK - Aparat Satuan Serse Polresta Pontianak membekuk kawanan spesialis bongkar rumah di Ketapang, HS, 29, yang melarikan diri ke Pontianak. Ia dibekuk polisi saat sedang makan di rumahnya di Komplek Purna Jaya 2 Jalan Budi Utomo, Pontianak Utara, Minggu (10/10).

Menurut Kasat Reskrim Polresta Pontianak Komisaris Sunario, HS merupakan daftar pencarian orang pihak kepolisian, yakni Polres Ketapang dalam kurun waktu sekitar tujuh bulan. HS berhasil ditangkap setelah Polres Ketapang dan Polresta Pontianak saling berkoordinasi.

Dengan beberapa kali pengintaian akhirnya koordinasi u Ke Halaman 23 kolom 1

u Ke Halaman 23 kolom 1

KEPALA Dinas Pertanian Kalbar Hazairin mengatakan sangat optmis bahwa target produksi gabah sejumlah 1,4 juta ton tahun ini akan tercapai.

Hingga September saja jumlah produksi gabah yang telah terealisasi mencapai 1,35 juta ton. Kata dia, dari target gabah tersebut tambahnya jika ingin dijadikan target untuk beras bisa dikalikan 67% atau 0,67.

“Jadi kita tinggal merealissaikan sekitar 50 ribu ton lagi. Semoga tidak ada halangan. Jadi hingga akhir Desember nanti bisa tercapai targetnya,” kata dia disela-sela pembukaan Pestani di Auditorium Untan, kemarin (7/10).Meski mengaku peningkatan produksi padi dari

Rela Caesar Lahir Tanggal Istimewa

MUJADI/ PONTIANAK POST

Dua Calon Tetap Ikut Pilrek PONTIANAK - Pemilihan Rektor Universitas Tanjungpura yang ditunda sementara akan dilanjutkan. Hasil rapat senat memutuskan tetap memproses empat calon yang sudah mendaftar,

yakni Chairil Effendy, Thamrin Usman, Syafaruddin, dan Ismail Yusuf.

Dua nama terakhir nyaris tidak bisa ikut karena terbentur klausal Permendiknas 24/2010 tentang

Pengangkatan dan Pemberhentian Rektor/Ketua/Direktur pada Perguruan Tinggi. Namun begitu, Syafaruddin dan Ismail Yusuf, tetap bisa ikut dalam u Ke Halaman 23 kolom 1

Terkendala Surat Edaran Kejaksaan PONTIANAK – Aktivitas ilegal yang melewati pintu perbatasan antarnegara Indonesia – Malaysia di Entikong memberikan dampak negatif terhadap keseimbangan pasar. Hal itu ditandainya masuknya produkproduk seperti minuman dalam kemasan, peternakan antara lain telur, daging, sapi dan sosis.

Hal itu diungkapkan Kepala Bidang Humas Polda Kalbar AKBP Suhadi SW di Pontianak, kemarin. “Produk pakan ternak tersebut masuk ke wilayah Kalbar biasanya melalui pelabuhan darat Entikong dan jalur tidak Suhadi SW resmi di wilayah perbatasan atau menggunakan fasilitas lintas batas, yaitu berbelanja 600 ringgit bagi warga di perbatasan,” terangnya. Menurutnya, menanggapi permasalahan tersebut ada u Ke Halaman 23 kolom 5

Dari Diskusi Pemadam Kebakaran di Graha Pena Pontianak Post

Kerja Tak Digaji, Kadang Lupa Keselamatan Diri Pontianak termasuk 30 kota inovatif di Indonesia yang tumbuh dari masyarakatnya.

Salah satunya peranan pemadam kebakaran swasta yang perkembangannya sangat pesat. Bagaimana pemadam kebakaran swasta menghadapi perkembangan tersebut?

Wahyu Ismir, Pontianak

Ilustrasi kekes

SEIRING perkembangan pembangunan, keberadaan pemadam kebakaran sangat penting dalam suatu wilayah, termasuk Pontianak.

Namun demikian, perkembangan tersebut tak diimbangi dengan sarana dan prasarana yang dimiliki

WAHYU/PONTIANAKPOST

DAMKAR: Diskusi pemadam kebakaran di Graha Pena Pontianak Post.

satuan pemadam kebakaran, terutama yang berstatus swasta. Sebab dengan keterbatasan peralatan yang ada tidak dapat mengimbangi pesatnya pembangunan yang ada saat ini.

Pontianak Post berinisiatif melaksanakan diskusi antara pemadam kebakaran swasta dengan aparat pemerintah dan pihak pemilik gedung bertingkat seperti hotel dan mal.

Namun sangat disayangkan, dalam pertemuan tersebut, pihak pemerintah tidak hadir. Sehingga hanya suara dari pihak pemadam kebakaran swasta, dan pihak Hotel Santika serta Ayani Megamal.

Diskusi yang dilaksanakan Sabtu (9/10) itu diikuti 14 anggota pemadam kebakaran swasta di Pontianak. Tak hanya pimpinan dan koordinator lapangan, namun beberapa anggota u Ke Halaman 23 kolom 1

KOMUNIKASI BISNIS

18

Pontianak Post

Advertorial

Senin 11 Oktober 2010

Megamal Kembali Gelar Pameran Multiproduct Expo

FOTO SEREMONI

PERPISAHAN: Dosen, karyawaan dan mahsiswa angkatan III tampak antusias melihat pagelaran drama yang dibawakan mahasiswa angkatan I, saat perpisahan mahasiswa Jurusan Kebidanan yang berlangsung kemarin.

Kebidaan Poltekkes Gelar Perpisahaan Angkatan XI Mengabdi di Masyarakat, Junjung Profesionalisme Kebidanaan PERPISAHAAN mahasiswa tingkat III jurusan kebidanaan Poltekkes, Kemenkes RI yang dilangsungkan Sabtu (9/10) kemarin di ruang auditorium Jurusan Kebidanaan Jl. dr Soedarso Pontianak berlangsung penuh sukacita.

Hadir memberikan sambutan dalam perpisahan tersebut Direktur Poltekkes Pontianak Khayan SKM MKes. Selanjutnya, diisi dengan serah terima ketua jurusaan kebidanaan dari Hj Aisjah Fitri APP MKes digantikan oleh Kajur Kebidanaan periode 2010-2015 Sudarto SKP MPh. Perpisahaan tahun ini nampak begitu ramai dari tahun sebelumnya. Hal ini dikarenakan, seluruh civitas akademik Jurusan Kebidanaan mulai dari karywan, dosen dan para mahasiswa angkatan I, II dan III hadir dalam perpisahan ini. Hadir juga utusan Ikatan Bidan Indonesia Kalbar dan para alumni Kebidanaan Poltekkes Pontianak. Selain itu, dipentaskan juga drama musikal berjudul dukun beranak lawan bidan profesional.

Kesimpulan dari pertunjukan drama tersebut adalah masyarakat Indonesia, kini semakin cerdas untuk memilih proses persalinan melalui tenaga bidan yang prosesnya dijamin sehat, aman serta terhindar dari resiko kematian ibu dan anak. Saat ditemui Pontianak Post Direktur Poltekkes Pontianak Khayan SKM Mkes mengatakan, pihaknya sangat optimis kepada para mahasiswa kebidanaan Poltekkes yang telah lulus ini untuk memberikan pengabdianya kepada masyarakat. Menurut Khayan, sembilan kompetensi yang termasuk dalam Hard Skill kebidanaan telah diberikan para dosen kepada para mahasiswa. Tinggal bagaimana mahasiswa menerapkan ilmunya ditengah masyarakat.

Ditambahkan Kajur Kebidanaan Sudarto SKP MPh, tahun ini jurusan kebidanaan meluluskan sekitar 128 mahasiswanya yang terdiri dari 64 mahasiswa Poltekkes dan 64 mahasiswa yang diditipkan di akademi kebidanan Aisyiyah Pontianak. “ Nilai indeks prestasi kumulatif tertinggi tahun ini diraih oleh Elsa Novtaliana dengan IPK 3.72. Kedua, Nur Rahmiani IPK 3,59 serta Erfika Chandra IPK 3,57,” kata Sudarto.

Ia menambahkan, sesuai dengan Inpres No.3 tahun 2010 mengenai program jaminan kesehatan didaerah. Diharapkan, para mahasiswa tidak hanya mengabdi di perkotaan saja.(and/ser)

Wisuda-Milad ke-20 Unmuh Pontianak BESOK, Selasa (12 Oktober), mulai jam 08.00 WIB, Universitas Muhammadiyah (Unmuh) Pontianak menggelar Milad ke-20 sekaligus wisuda. Acara yang masih dalam suasana Syawal ini akan dilaksanakan di Gedung Pontianak Convention Center (PCC).

Menurut ketua panitia M. Sani, lulusan yang akan diwisuda besok berjumlah 152 orang, terdiri dari Prodi Budidaya Perairan Fakultas Perikanan Ilmu Kelautan 12 orang, Teknik Mesin 25 orang, Manajemen Fakultas Ekonomi 25 orang, Pendidikan Agama Islam (PAI) Fak. Tarbiyah 17 orang, Kesehatan Masyarakat Fikes 63 orang dan PG PAUD FKIP 10 orang.

Wisuda dan Milad ke-20 Unmuh Pontianak akan dihadiri, Koordinator Kopertis Wilayah XII Dr. Sipon, Ketua Majlis Dikti PP Muhammadiyah Prof. Dr. H. Khairil Anwar. Panitia juga mengundang unsur Muspida, Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Kalbar, Badan Pelaksana Harian (BPH), Dewan Penyantun dan para Dosen UMP. Wisuda akan diisi Orasi Ilmiah oleh Mohd Farid Abdul Hamid P.Hd, MBA dari Internasional Busines Advisor Assar Senari Holdings SDN BHD Malaysia dengan tema “Peran Bangsa Melayu dalam Era Ekonomi Global”.(ags/ser)

AYANI Megamal kembali menggelar pameran Multiproduct Expo 2010. Pameran yang dilaksanakan 9 sampai 17 Oktober tersebut menampilkan: *Acer, menyajikan produk Acer bergaransi resmi. Serta laptop Samsung dan Axioo. *Flexy, menampilkan handpone murah dengan fitur modern, dengan harga murah. *Speedy, melayani pemasangan baru internet Speedy, dengan paket menarik. *CSL-Jaya Selindo Blueberry, menjual Handpone Qwerty berkualitas dengan harga murah. Bahkan terdapat harga khusus pada saat pameran berlangsung. *Intisell, menawarkan handphone K-Touch yang kaya fitur, dan yang terbaru dapat mengupload foto secara langsung ke

Facebook. *Bajaj Motor, menampilkan berbagai macam type motor Bajaj. Penjualan dilakukan dengan cara cash dan kredit dengan penawaran menarik. *CompuShop, menampilkan berbagai macam jenis laptop merk Axioo, dengan type Neon, Zetta, Pico, dan Mimo. *Jaya Selindo, menawarkan handpone qwerty Gt mobile dan B-World dengan spesifikasi yang khas berupa speaker yang besar. *Axis, sarana telekomunikasi baru di Kota Pontianak, dengan promosi selain penjualan perdana juga penjualan handphone Maxtrondan Micxon *Maxcom, menjual laptop merk Acer, Lenovo, Toshiba, All in one PC, DellApel, Asus,

dan HP. Terdapat pula model GSM dan CDMA. *Telkomsel, menampilkan beberapa paket internet Flash dengan penawaran tertentu, dan penawaran Handphone murah dan berkualitas. *Ultima Komputer, menjual berbagai macam laptop merek Toshiba, Acer, MSI, Zyrex dan HP Compaq. Selain memberikan bonus, ada promo khusus. *Communication Shop, menawarkan handphone K-Fone, Venera, HT-Mobile, dan Asiafone, dengan special harga selama masa promosi. *Perumahan Mitra Mas 1, menawarkan perumahan di jalan Husein Hamzah Paal V, dengan type 45 dan 60. *Protech, menjual produk inovasi baru berupa kompor dan magic pan yang ramah

lingkungan. *Zyrex, menampilkan netbook type Wakatobi dan Sky. Dapatkan Cashback selama pameran berlangsung. *Vitell, menampilkan handphonedual card baik GSM maupun CDMA, baik type qwerty maupun type biasa

dengan fitur yang modern *Investasi pasar modal, seperti Valbury,Bumiputera Capital Indonesia, dan Ipot. *CMJ Komputer, menawarkan berbagai macam type LCD monitor, dengan penawaran dan hadiah menarik berupa voucher KFC.(wah/biz)

Jamil: Bersyukur Dapat Dukungan PTPN XIII PESTA Petani (Pestani) Kalimantan Barat 2010 yang sukses digelar sejak 7 Oktober 2010 lalu, menyisakan kegembiraan bagi Jamil dan Martina. Dua petani bibit tanaman buah-buahan ini bangga bisa ikut pameran di arena Pestani bersama PT Perkebunan Nusantara XIII. Posisi stand mitra binaan PTPN XIII ini persis di depan dan jalur tengah, sehingga setiap pengunjung bisa melihat langsung ke stand dua pengusaha bibit tanaman buah-buahan ini.

Stand Jamil dan Martina dikunjungi Menteri Pertanian Suswono, yang membuka pameran Pestani tersebut. Bahkan, menteri memberikan apresiasi pada tanaman lengkeng jari, yang sudah berbuah. Menurut

menteri, ini bisa dikembangkan. “Kalau ada lokasi yang cocok, bisa dikembangkan, dibuat dalam satu hamparan,” saran Suswono.

Jamil, pemilik bibit tanaman itu tersenyum dan bangga bisa berdialog langsung dengan menteri. Ia menjual berbagai bibit buah-buahan khas daerah teropis, termasuk bibit jambu dari berbagai jenis, jeruk, mangga, kedondong, durian, dan berbagai jenis buah lainnya.

“Saya juga menampung hasil penangkaran dari para petani, selain kita mengembangkan sendiri juga membantu memasarkan punya kawankawan,” ujarnya yang mengaku mendapat binaan dari PTPN XIII, termasuk mendapatkan

pengalaman membangun jaringan bisnis, sehingga ia tahu di mana mendapatkan bibit-bibit buah berkualitas jika terjadi permintaan konsumen dalam jumlah besar.

Ia pun tak segan-segan mereferensikan nama-nama orang yang biasa memasok bibit padanya. Ini terlihat ketika

ada salah seorang pengunjung mencari bibit durian raja.

“Persediaan bibit durian raja di tempat saya sudah habis, tapi durian montong ada,” katanya menjawab pengunjung tersebut. “Tapi kalau bapak mau, coba tanya teman saya, mungkin ia masih ada,” katanya sambil merujuk salah satu penangkar. Itulah Jamil, yang mengaku sudah tiga kali ikut pameran khususnya untuk menampilkan tanaman buahbuahan.

Stand lainnya binaan dari PTPN XIII yakni tanaman bunga milik Martina dengan label, Aditya Flora. Sehari-hari Martina mengelola tanaman berbagaijenisbungadikawasan GOR Pangsuma Pontianak.

Sudah sepuluh tahun ia menggeluti usaha tanaman bunga tersebut. “Saya bersyukur dan berterima kasih mendapat dukungan Program Mitra Binaan dari PTPN XIII,” ujarnya, yang mengaku dari program tersebut ia mengembangkan berbagai jenis tanaman dan melakukan pengembangan usaha.

Berbagai jenis tanaman bunga tersedia, seperti begonia, aglonema, filodenrum, kaktus, puring, dan tanaman penghijauan, serta sejumlah tanaman lainnya. “Waktu itu dana kurang, maka jenis tanaman yang tersedia juga kurang.

Sekarang kami bisa menambah koleksi, sehingga warga yang mau beli juga bervariasi,” ujarnya.(biz)

Dari Muswil II Partai Keadilan Sejahtera Kalbar

Ikut Perjuangkan dan Berperan Aktif Wujudkan Kapuas Raya Presiden PKS H Lutfi Hasan Iskhak MA resmi menutup Musyawarah Wilayah (Muswil) II PKS Kalbar, Minggu (10/10), sekaligus melakukan pelantikan pengurus DPTW PKS Kalbar periode 2010 – 2015. Muswil II PKS kalbar menghasilkan beberapa rencana strategis dan rekomendasi terhadap partai 5 tahun ke depan. Termasuk tentang pengelolaan kawasan perbatasan EFPRIZAN, Pontianak

ADA enam sikap politik yang dihasilkan dalam muswil yang dihelat sejak Sabtu lalu itu.

Sikap politik pertama yakni tentang kemiskinan dan kebodohan.

Menurut Ketua DPW PKS Kalbar Fatahillah Abrar, PKS Kalimantan Barat mendorong berbagai upaya untuk mengurangi tingkat kemiskinan dan kebodohan tersebut di-

Lutfi Hasan Iskhak

antaranya: Mendata secara valid kondisi masyarakat miskin berdasarkan nama dan alamat; membuka lapangan kerja seluas-luasnya; Serta menyediakan dan meningkatkan pendidikan dan pelayanan kesehatan yang layak bagi masyarakat.

Sikap politik kedua yakni tentang sikap nasionalisme.

Dijelaskan Fatahillah, PKS Kalimantan Barat mengajak seluruh komponen masyara-

Fatahillah Abrar

kat Kalbar merajut dengan kuat setiap komponen bangsa baik lintas etnis maupun lintas agama, agar tidak mudah terprovokasi pihak-pihak yang sengaja ingin mengadu domba dan memecah belah persatuan dan kesatuan yang sudah ada.

Selanjutnya yakni sikap politik tentang pengelolaan kawasan perbatasan. Menurut Fatahillah, pengembangan kawasan perbatasan dilakukan

secara terpadu dan sinergis antara pemerintah daerah dan pemerintah pusat serta pihak-pihak terkait lainnya.

Optimalisasi peran Badan Nasional Pengelolaan Perbatasan (BNPP) dalam pengelolaan kawasan perbatasan.

Tentang pemekaran wilayah timur Kalimantan Barat, menjadi sikap politik PKS Kalbar selanjutnya. Partai dakwah ini mendorong, memperjuangkan dan berperan aktif untuk mewujudkan Provinsi Kapuas Raya agar memperpendek rentang kedali pemerintahan dalam upaya pelayanan yang maksimal pada masyarakat.

Sikap politik kelima yakni tentang akses transportasi antar-provinsi di Kalimantan.

PKS Kalimantan Barat mendorongpercepatanpembangunan jalan trans Kalimantan.

Terakhir yani tentang optimalisasi pengelolaan kekayaan alam.

PKS Kalimantan Barat mendesak Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat agar lebih optimal dalam mengelola kekayaan alam yang ada.

Dalam Muswil II PKS Kalbar juga dihasilkan empat target politik. Pertama, kondolidasi struktur partai di semua tingkatan (DPW, DPD, DPC, DPRa) selesai tahun 2010; Kedua, menjadi tiga besar dalam pemilu 2014; Ketiga, memenangkan pilkada provinsi, kabupaten/ kota di Kalimantan Barat minimal 70%; Keempat target perolehan kursi legislatif tahun 2014 adalah 2 kali lipat perolehan tahun 2009.

Presiden PKS H Lutfi Hasan Iskhak MA, saat membuka Muswil II, ikut prihatin dengan musibah banjir yang melanda wilayah Kapuas Hulu.

Untuk itu, dia meminta kader-kader PKS segera turun bersama-sama aparat membantu warga masyarakat yang terkena musibah. “Saya mendengar banjir kali ini merupakan banjir yang terbesar sejak 30 tahun belakangan. Saya juga mendengar Kapuas Hulu lumpuh akibat terjangan banjir ini.

Jadi kader-kader PKS, terutama Tim Penanggulangan Bencananya segera turun membantu,” pintanya.(*)

Bangkitkan Semangat Indonesia

Bina Sarana Informatika Pontianak Gelar Seminar Motivasi KAMPUS Bina Sarana Informatika (BSI) Pontianak menggelar seminar motivasi di Kampus BSI Pontianak Jl. AR Saleh, Pontianak yang berlangsung sejak Jumat hingga Sabtu (8-9/10) lalu dan dibuka langsung oleh Direktur AMIK BSI Pontianak.

“Ini merupakan penutup rangkaian kegiatan penerimaan mahasiswa baru tahun 2010,” ungkap Direktur AMIK BSI Pontianak Dedi Saputra,S. Pd. Sebelumnya lanjut Dedi, salah satu kampus yang berbasis Informasi Teknologi FOTO SEREMONI (IT) di Pontianak ini telah melaksanakan kegiatan ori- SEMINAR: Seminar yang digelar BSI Pontianak di salah satu entasi mahasiswa baru untuk ruangan kampusnya, Sabtu (9/10) lalu. angkatan 2010, dengan suadan kekeluargaan. Sebagai pembicara seminar sana berbeda yang diawali dengan kuliah umum tentang akademik dan didatangkan Trainer Nasional dari Jakarta yaitu pengenalan kampus. “Memang dikemas da- Yulikus Partono, Aan Rahman dan Ahmad Selam bentuk orientasi ilmiah tanpa ada plonco tiadi yang merupakan salah satu trainer yang atau ospek. Mahasiswa baru sejak awal dilatih telah mendapatkan sertifikat Muri (Musium Rekor Indonesia) yang tergabung dalam Perberpikir dan bersikap ilmiah,” ujarnya.

Sementara dikatakannya, seminar diikuti sonal Quality Training (PQT).

“Mudah-mudahan seminar ini dapat memsekitar 500 orang mahasiswa baru yang bertujuan untuk memberikan serta menumbuhkem- bangkitkan semangat bagi mahasiswa baru BSI bangkan motivasi mahasiswa guna mengikuti Pontianak khususnya dan bagi generasi muda proses pendidikan dengan penuh semangat Indonesia umumnya,” harapnya.(dd/ser).

Pontianak Post

Kubu raya

Senin 11 Oktober 2010

19

Petani Keluhkan Pupuk Bersubsidi

KEJURNAS

Kirim Dua Petinju NGABANG--Manejer Pertina (Persatuan Tinju Nasional) Kabupaten Landak Jongki, S,Pd mengatakan keberangkatan tim tinju dari Kabupaten Landak yang lolos untuk mengikuti kegiatan tinju kejuaraan nasional (Kejurnas) yang akan dilaksanakan tanggal 20-30 Oktober mendatang.

“Saat ini dua petinju kita sudah siap berangkat ke Aceh untuk mengikuti kejurnas karena berbagai proses dalam persiapan yang dilakukan itu sudah diselesaikan dengan baik,” tuturnya ketika dihubungi PonJongki tianak Post belum lama ini.

Adapun ke dua petinju yang akan mewakili Kabupaten Landak di Kejurnas yang dilaksanakan di Aceh adalah Eva Riani Manyeng dari kelas 50 kg putri dan James Bon dari kelas 48 kg putra.

“Persiapan yang sudah kita lakukan sejak Mei yang lalu makanya kita yakin dari persiapan itu sudah cukup bagus. Harapan kita memang ingin tampil lebih baik,” pintanya. Oleh karenanya sudah menargetkan dalam kegiatan kejurnas nantinya minimal perwakilan yang ikut dalam Kejurnas tersebut akan dapat meraih perunggu yang artinya masih mampu melakukan persaingan dengan para pemain dari daerah seluruh Indonesia.

“Kita tidak bisa menargetkan yang besar tetapi target kita cukup mendapatkan perunggu. Ini artinya kita masih mendapatkan keberhasilan,” ungkapnya. Dengan demikian menurutnya ke depan olah raga khususnya tinju ini akan secara terus menerus diupayakan dapat lebih baik sehingga dapat tampil lebih baik dan mengharumkan nama daerah khususnya Kabupaten Landak pada daerah luar. Di sisi lain menurutnya berawal dari prestasi yang diraih nantinya, setidaknya menjadi catatan tersendiri bahkan akan menjadi perhitungan bagi pemain lainnya.

“Ini sebuah prestasi yang sudah diciptakan oleh anak-anak kita karena mereka sudah mampu ikut mewakili Landak dalam kejurnas. Ini tentu harus kita dorong lagi supaya mereka dapat lebih baik lagi,” pintanya.

Oleh karenanya dari Landak Boxing Camp pihaknya akan terus berupaya agar petinju di daerah ini mampu bersaing dengan petinju dari daerah lainnya. (wan)

Mahmud Muntazar/Pontianak Post

BERMAIN BOLA: Sejumlah anak bermain bola di Terminal Harapan Jaya yang telah lama tidak berfungsi (10/10). Konon Infrastruktur yang dibangun lima tahun lalu ini menelan anggaran APBD hingga hampir empat ratus juta rupiah.

Pengangguran Masih Jadi Persoalan SUNGAI RAYA--Sebagai Kabupaten termuda di Kalimantan Barat, masalah pengangguran masih menjadi persoalan yang perlu menjadi perhatian penuh.

Untuk itu, guna menurunkan angka pengangguran, Pemerintah Kabupaten Kubu Raya melalui Dinas Koperasi dan UMKM yang bekerjasama dengan Politeknik Negeri Pontianak (Polnep) mengadakan Pelatihan Revarasi bagi para pemuda Kubu Raya.

“Kegitan ini sebagai upaya untuk memberikan motivasi serta memeberikan pancingan dalam mengatasi masalah penganggu-

ran,” ungkap Bupati Kubu Raya, Muda Mahendrawan, SH kepada sejumlah wartawan, kemarin.

Menurut Bupati Muda, pelatihan ini juga sebagai salah satu langkah untuk memberikan dukungan kepada peserta agar bisa menjadi wirausaha. Sementara Kepala Dinas Koprasi dan UMKM Kubu Raya, Sutoyo mengungkapkan, pelatihan ini bertujuan untuk melihat potensi masyarakat Kubu Raya di bidang elektronik agar mereka bisa berdirikari di dalam mengembangkan keterampilan.

“Atas dasar itulah, pihaknya

memberikan pelatihan kecakapan hidup karena kecakapan hidup itu sudah melekat pada diri sendiri,” kata Sutoyo. Dijelaskannya, dalam Pelatihan Revarasi ini diikuti 100 peserta yang tersebar di sembilan kecamatan, dimana para pesrta dibagi atas dua kelompok, yang meliputi Kelompok perawatan AC dan Kelompok Las. Untuk itu dengan diadakannya Pelatihan Revarasi ini, Sutoyo mengharapkan seluruh peserta bisa mengembangkan serta mempraktikan pendidikan yang telah didapat selama pelatihan ini. (den)

Songsong Sekolah Bertaraf International

SMPN 1 Ngabang Terus Berbenah NGABANG -- Setelah dicetuskan sebagai sebuah sekolah yang memiliki predikat sekolah yang berstandar nasional, SMPN 1 Ngabang Kabupaten Landak, kali ini kembali dipersiapkan menjadi salah satu sekolah yang terpilih menjadi sebuah sekolah yang bertarap International (SBI).

Menanggapi pernyataan Bupati Landak tersebut, yang mengatakan bahwa SMPN 1 Ngabang adalah sekolah yang dipersiapkan untuk sekolah yang bertarap International, Kepala

SMPN 1 Ngabang Valentinus,A.Md ketika dihubungi Pontianak Post mengatakan, bahwa pada prinsipnya pihaknya sudah siap hanya saja yang menjadi permasalahan adalah pada bidang SDM yang ada di sekolah ini.

Kendati menurutnya tenaga guru yang ada di sekolah ini umunya masih memiliki keterbatasan sehingga butuh penambahan tenaga yang memang sesuai dengan bidang mata pelajarannya masing-masing. “Kalau sekolah kita dipersiapkan sebagai sekolah yang bertarap International, umumnya kita sudah siap hanya memang kita akui kita sampai saat ini masih kekurangan tenaga terutama guru bidang studi,”

ungkapnya. Kendati katanya kalau dilihat dari animo masyarakat yang ingin mendaftar anaknya di sekolah ini pada setiap awal tahun ajaran selalu ramai.

Sedangkan gedung yang tersedia sudah tidak mampu menampung.

Oleh karenanya untuk menyongsong persiapan menuju sekolah yang bertarap international, diharapkan berbagai hal yang menjadi kebutuhan di sekolah ini walaupun secara bertahap dapat dilakukan. “Inikan sifatnya kebutuhan bagi anak didik dan kalau memang ini sudah terpenuhi maka itu akan sangat menunjang sekali untuk SBI,” ungkapnya.

Untuk itu katanya, dala rangka

melakukan persiapan yang bertarap internasional umumnya tidak ada masalah hanya saja semua yang dibutuhkan dapat dipersiapkan. Sehingga ketika diberlakukannya SBI di sekolah ini apa yang menjadi tujuan bersama akan dapat dicapai dengan baik.

“Untuk menjadi sekolah yang bertarap Internasional inilah yang kita inginkan hanya memang hal ini tidak mudah karena selain persiapan juga sarana, prasarana maupun lainnya juga harus siap. Sehingga ketika kita masuk dalam penerapannya kita sudah dapat melakukannya dengan baik bahkan dapat berhasil sesuai dengan yang kita inginkan bersama,” tuturnya. (wan)

SUNGAI RAYA--Para petani yang berada di wilayah Kecamatan Sungai Kakap banyak yang mengeluhkan tentang sulitnya untuk mendapatkan pupuk bersubsidi. Padahal, pupuk bersubdidi itu selalu tersedia. “Mekanisme pola penyaluran pupuk bersubsidi ini sudah jelas. Tetapi petani tetap saja sulit untuk mendapatkannya.

Pasalnya, pengawasan pupuk bersubsidi ini tergolong ketat,” ungkap Wakil Ketua DPRD Kubu Raya, Ir. Usman kepada Pontianak Post, kemarin.

Menurutnya, para petani yang berada di Kecamatan Sungai Kakap sangat sulit untuk mendapatkan pupuk bersubsidi. Sebab, prosedur yang sulit dan berbelit menjadi penyebab mengapa para petani tak bisa memanfaatkan pupuk berharga murah itu.“Petani sangat sulit mendapatkan pupuk bersubsidi,” katanya. Sehingga, harapan petani agar prosedur untuk mendapatkan pupuk bersubsidi ini dipermudah. Selama ini dirasakan sulit.

Terlebih dulu harus ada rekomendasi bupati berisi alokasi pupuk per kecamatan.

Setelah itu harus ada pula

surat dari Dinas Pertanian, barulah distributor bisa mengambil pupuk bersubsidi tersebut.

Penyaluran pupuk ke tingkat pengecer makan waktu lama pula. Alhasil pupuk itu makin lama sampai ke tingkat petani.

Belum lagi jalur distribusinya yang harus melewati distributor dan kios pengecer. “Akibat berbelitnya prosedur itu, petani jadi sulit mendapatkan pupuk tersebut. Maunya prosedur itu dipermudah dan jalur distribusinya diperpendek sehingga cepat dan terjamin sampai ke tingkat petani,” pinta anggota DPRD Kubu Raya dapil Sungai Kakap ini.

Makanya, Usman mengaku bahwa keberadaan pupuk bersubsidi itu sangat membantu para petani Kubu Raya.

Harganya sangat terjangkau.

Hanya saja, pihaknya bersama petani berharap agar pelayanan pupuk subsidi tidak terlambat dan tidak banyak prosedur yang berbelit-belit.

Apalagi, kuota pupuk subsidi yang bisa disalurkan sesuai peraturan. “Dan memang, penyaluran pupuk bersubsidi ini telah sesuai dengan peruntukannya,” pungkasnya. (den)

Hari Ini Pembukaan FBBL 2010 NGABANG—Pemerintah Kabupaten Landak melalui Dinas Pemuda, Olahraga, Kebudayaan dan Pariwisata (Disporabudpar) akan menggelar Festival Budaya Bumi Landak (FBBL). Direncanakan kegiatan yang sudah masuk dalam agenda tahunan Pemkab Landak itu akan digelar Senin 11-13 Oktober mendatang. Menurut Kepala Disporabudpar Landak Drs Lukas Kanoh, MM kegiatan FBBL ini akan diikuti seluruh kecamatan se Landak. Kegiatan FBBL tersebut akan dipusatkan di lapangan sepakbola Bardanadi Ngabang.

“FBBL ini memang kita pu­ satkan di lapangan sepakbola Bardanadi Ngabang. Hal ini dimaksudkan supaya masyarakat bisa menyaksikan kegiatan

dengan mudah. Apalagi lapangan tersebut persis berada di pinggir jalan utama,” ujar Lukas belum lama ini di kantornya. Ia berharap mudahmudahan saja 13 kecamatan se Landak ini bisa ikut ambil bagian dalam kegiatan FBBL ini. Sebab undangan untuk mengikuti kegiatan FBBL juga sudah dikirim ke kecamatan.

“Kegiatan FBBL ini memang penting diikuti oleh masingmasing kecamatan. Sebab nantinya masing-masing kecamatan akan diberi kesempatan untuk mempromosikan kekayaannya melalui standstand pameran,” katanya. Ia menambahkan, selain pameran, kegiatan FBBL inipun tidak berubah dari pelaksanaan tahun sebelumnya. (wan)

20

Asam Urat Hilang, Pengabdian Optimal PEKERJAAN sebagai camat bukanlah pekerjaan ringan.

Butuh konsentrasi, ketekunan dan kemampuan fisik atau stamina prima. Apalagi jika kecamatan tersebut adalah kecamatan yang strategis spereti kawasan industri dan ekonomi. Seorang camat perlu selalu mengontrol wilayahnya dan berkoordinasi dengan camat sekitarnya. Untuk itu diperlukan stamina yang prima.

Konsekuensi tugas camat seperti itu disadari betul oleh H Dede Sugiman (49 th), Camat Klari, Kabupaten Karawang-Jawa Barat.

“Tugas camat di Klari ini cukup berat, banyak permasalahan cukup kompleks yang membutuhkan pemikiran dan koordinasi yang tepat dan semuanya menguras konsentrasi dan tenaga seorang camat,” kata Dede mengawali pembicaraan.

Menjelang usia kepala lima, banyak kendala kesehatan yang datang diantaranya badan letih dan mudah mengantuk serta gampang masuk angin. “Tapi yang paling menggganggu adalah gejala asam urat berupa kaki yang terasa kaku dan sulit digerakkan, sehingga sangat mengganggu pelaksanaan tugas,” keluh Dede mengenai penyakitnya.

Tak hanya ke dokter, camat yang murah senyum ini sudah mencoba berbagai obat dan herbal, namun hasilnya belum sesuai harapan.

Hingga suatu hari, seorang rekan sesama camat menginformasikan tentang Gentong Mas yang manfaatnya sudah dicoba dan bagus hasilnya. Karena memang percaya kepada sahabatnya, Dede segera mencobanya dengan meminum rutin Gentong Mas setiap pagi dan malam.

Belum satu bulan mencoba, khasiat Gentong Mas sudah dirasakan. “Alhamdulillah, sekarang stamina lebih fit.

Dan yang paling menggembirakan asam urat juga reda, sehingga kaki ini sudah dapat digunakan untuk bekerja optimal,” ucap Camat Klari ini bersyukur.

Gentong Mas dengan gula aren dan nigella sativa (habbatussauda) sebagai bahan utamanya sudah terbukti banyak manfaatnya. Meski demikian pola hidup sehat dengan mengurangi rokok dan olahraga teratur perlu dilakukan. Gentong Mas dibuat dari bahan murni pilihan dan diproses alami tanpa campuran bahan kimia dan pengawet. Menurut Ridwan Alawi, eksekutif marketing PD Gentong Mas, semakin banyaknya masyarakat yang merasakan manfaat Gentong Mas membuat tingkat permintaan terus melonjak secara signifikan.

Informasi lebih lanjut hubungi: 081376179880/05617020305. Bagi Anda yang ingin mendapatkannya sudah tersedia di apotek dan toko obat di kota Anda. Pontianak: TO Mutiara Jl. Patimura, Apt Mulia Jl. Jend Urip, Apt Sari Farma Jl. Tanjungpura, Apt Arwana Jl. Sungai Raya Dalam, Apt Irma Jl. Adi Sucipto, Apt Imam Bonjol. Apt Bintang Jl. Gajahmada, Apt Mandiri 2 Jl. KH Wahid Hasyim (depan Antonius), Apt Gajah Mada Jl. Gajah Mada, Apt Merdeka Timur Jl. HOS Cokroaminoto, Apt Mandiri I Jl. Merdeka.

Apt Zamzam Farma Jl. Dr.Sutomo, Apt Mempawah (simpang tugu). TO Ceria (Pasar Pinyuh). Singkawang: Apt Tiara Farma Jl. Jend Sudirman, Apt Asean Jl. Diponegoro.

Terdaftar di Depkes: P-IRT: 812.3205.01.114, www.gentongmas.com. (biz)

Waspadai Diabetes Diusia Senja SEBAGIAN orang pada usia senja, menjadi momok bagi kesehatan. Ini pula dialami Suryani (56 th) yang berdomisili di Pontianak. Vonis amputasi dari pihak medis sempat dilayangkan padanya.

Diabetes yang dideritanya penyakit turunan.

Sejak ibu kuliah, ayahnya sudah menderita diabetes bahkan meninggal akibat komplikasi. Selama ini ia hanya menjalankan langkah medis dan pengobatan alternatif untuk menanggulangi deritanya. Menjelang tahun baru 2008, ia dikenalkan Azadra, sebagai meditasi kesembuhan. “Alhamdulillah, Tuhan mengizinkan diabetes saya terobati dengan komsumsi Azadra setiap hari,” katanya.

Sesudah Idul Fitri 2007 adalah puncak penderiSuryani taan ibu ini. Gula darahnya sempat mencapai 457, sehingga tak dapat berjalan karena bengkak dan luka di kakinya. Itu yang membuatnya mendapat vonis amputasi dari dokter. Solusi itu tidak diinginkan pihak keluarga. Minggu pertama mengkomsumsi Azadra, ia sudah merasa manfaatnya. Sebulan kemudian, bengkak dan luka di kaki berangsur membaik. Kini, Suryani dapat berjalan bahkan keluhan penglihatannya makin berkurang. Itu membuatnya yakin, penelitian yang menjelaskan kandungan dalam Azadra bisa mengatasi diabetes, benar adanya.

Jika Allah menciptakan sesuatu pasti ada manfaatnya.

Daun mamba, bahan utama Azadra dapat menjadi penawar diabetes. Azadra mengandung Azadiractin, serat, protein, kalsium, dan beberapa asam amino esensial.

Penelitian lain menyebutkan, Azadra setingkat dengan Glibenklamid, bahan aktif anti diabetes. Azadra terdaftar dengan NO.POM.RI. 06 33 60 121.

Dapatkan zadadra di apotek dan toko obat terdekat di kota Anda. Pontianak: Apt Murni, Apt SR Dalam, Apt Amelia, TO Batara Jl. SR Dalam, Apt Imam Bonjol, Apt Makmur 2, Apt Gajah Mada, Apt Bintang, TO Sinar Abadi 1 dan 2 Jl. Gajahmada. Apt Mandiri 2, TO Jenaka, TO Sumber Lestari Jl. A Dahlan, Apt Mandiri 1 Jl. Merdeka, Apt Merdeka Timur Jl. Cokroaminoto, Apt Mulia Jl. Urip, Apt K Bhakti Jl. Siam, Apt Makmur 1 Jl. Seraju, Apt Abadi Jl. Dipanegoro, Apt Sehat, Apt Utama Farma, Apt Kimia Farma.

TO Murni Jl.Tanjungpura, TO Paris Jl. Paris 2, Apt MS Farma Jl. Veteran, TO Timur Pasar Cempaka, Apt Bersama, TO Fajar Jl. Komyos Sudarso, Apt Pretty Jl.Tanjungraya 2, Apt Utama Jl. S Sabran. Ketapang: Apt Lestari Farma Jl. Suprapto, Apt Mulia, TO Sumber Sehat Jl. MT Haryono. Singkawang: Apt Singkawang, Apt Merdeka Jl. Dipanegoro, Apt Sudarso Jl. Sudarso. Sambas: The Santos Jl. Keramat. Mempawah: Apt Mempawah Jl. GM Taupik. Informasi lebih lanjut hubungi perwakilan kami di 0813-5202-2980. (biz)

Komunikasi bisnis

Pontianak Post

Senin 11 Oktober 2010

Advertorial

Dolar AS ‘Melempem’ Dorong Harga Emas Oleh: Research & Analis PT Platon Niaga Berjangka

PASCA berhasil menembus level tertinggi sepanjang sejarah di US$1,364.60/ troy ounce pada Kamis 7 Oktober akhir pekan lalu, harga emas dunia melemah secara terbatas karena ditekan aksi ambil untung investor. Koreksi tersebut sangat wajar mengingat harga emas telah menguat lebih dari 200 dolar AS terhitung sejak akhir Juli silam.

Akselerasi harga emas dunia mendapat dukungan dari pelemahan nilai tukar dolar AS terhadap mata uang utama dunia lainnya kelevel terendahnya dalam kurun 8 bulan terakhir. Buruknya data fundamental ekonomi Amerika akhir-akhir ini semakin mengentalkan proyeksi, bahwa The Fed akan menstimulasi ekonomi dengan likuiditas baru yang kemudian berdampak pada penguatan permintaan investor terh-

adap emas.

Data non-farm payrolls AS untuk September dirilis jauh dibawah perkiraan dengan pemangkasan sebesar 95.000 lapangan kerja, sedangkan private payrolls atau penambahan pekerjaan di sektor privat pun turun dari 93.000 ke 64.000.

Buruknya data pengangguran tersebut menggenapi perkiraan bahwa The

Fed, akan kembali melanjutkan program pembelian aset atau yang juga disebut quantitative easing. Bahkan kebijakan moneter longgar lanjutan, kemungkinan akan diikuti oleh Bank of Japan dan Bank of England berdasarkan pernyataan petinggi bank-bank sentral kedua negara tersebut.

Sementara itu mantan Kepala The Fed, Paul Volcker mengatakan, penguatan harga emas akhir-akhir ini lebih didominasi kekhawatiran pelaku pasar akan tekanan inflasi di masa mendatang.

Kini harga emas masih jauh dari inflation-adjusted price-nya di level US$2,391/troy ounce, dan dengan proyeksi kebijakan moneter yang masih longgar,investorcenderungmemborong emas untuk mempertahankan nilai aset mereka ditengah ketidakpastian kondisi ekonomi global dan volatilitas nilai tukar mata uang yang tidak menentu.

Faktor utama yang melandasi pengua-

tan harga emas akhir-akhir ini adalah kenaikan secara teknikal dan memang tengah berada dalam momentum yang cukup kuat. Selama September, emas tercatat menguat 5% terhadap dolar AS tetapi investor sebaiknya mulai mewaspadai kemungkinan koreksi dimana secara berkala, bulan Oktober merupakan konsolidasi dari penguatannya pada bulan Agustus dan September (lihat tabel diatas ini).

Namun demikian, permintaan fisik emas diperkirakan masih akan meningkat seiring mulai disiapkannya stok bahan dasar perhiasan oleh produsen perhiasan terutama emas menjelang libur Natal dan tahun baru 2011.

Selamat berinvestasi di pasar valuta asing dan semoga transaksi Anda menguntungkan! Sumber: PT. Platon Niaga Berjangka Jl. Gusti Lelanang, Komplek Pontianak Mall Blok A 9-10 Pontianak Telp. 0561-738118.(biz)

Kompetisi Matematika Terbuka IV 24 Oktober di Hotel Kapuas Palace, Ruang Function Hall I FOBIA matematika terhadap matematika mengakibatkan banyak sekali siswa-siswi Sekolah Dasar (SD) mengalami kesulitan dalam pelajaran matematika.

Dengan Metode Sakamoto yang sederhana dan mudah dimengerti, namun cepat dan akurat dalam memecahkan soal dengan pemikiran logis analitis, akan membuat siswa tidak hanya sekedar bisa, melainkan lebih dari itu, siswa menjadi suka dan senang matematika.

Ciri utama soal-soal dalam

Metode Sakamoto berfokus pada soal cerita yang memiliki bobot nilai tinggi dalam pelajaran matematika di sekolah, dan telah disesuaikan dengan kurikulum.

Manfaatnya antara lain: * Membangun kemampuan berpikir logis-analis. * Mengajarkan cara terstruktur (sistematis) dalam menyelesaikan soal dengan mudah teliti dan cermat. * Meningkatkan performansi dan fondasi siswa dalam pelajaran matematika.

* Membangun pengertian konsep dan aplikasinya. * Mengenbangkan pola pikir kreatif.

Tiga langkah utama: Pertama, Grasp the Relation (GR).

Adalah cara untuk memahami soal, susun data dan mencari hubungan antar data. Kedua, diagram. Adalah cara untuk memperjelas inti permasalahan dalam bentuk diagram

sehingga timbul logika pemecahan. Dan ketiga, writing.

Adalah penulisan persamaan dari diagram dalam bentuk angka-angka untuk memperoleh jawaban soal.

Sesuai dengan visi dan misi di atas, kami pihak Japanese Center Sakamoto Method setiap tahunnya memberikan semangat dan kegairahan untuk berkompetisi. Untuk tahun

ajaran 2010-2011, kami kembali menyelenggarakan kompetisi matematika terbuka IV (tahun 2010) dengan lingkup Sekota PontianakdanKabupatenKubu Raya, dan dibuka 2 jalur yaitu jalur non murid Sakamoto dan jalur murid Sakamoto.

Kompetisi ini akan diselengarakan pada: Minggu, 24 Oktober 2010, bertempat di Hotel Kapuas Palace di ruang Function Hall I. Informasi pendaftaran silakan hubungi: Master Japanese Mathematics Kalimantan Barat Jl. Jenderal Urip No. 33A Pontianak, telp (0561) 747308, 7039682. Website: www. sakamoto.net,www.mathscompetition. Com. E-mail : sakamoto – pontianak@yahoo.com.(biz)

Dapatkan Manfaat dari Bandrek Gula Aren Poci Mas IBU Ai Wiwin (35 th), seorang ibu rumah tangga tinggal di Sadang, Wanarejan Garut, setiap malam tersiksa karena tulang kaki terasa ngilu dan harus dipijitin serta digosok dengan balsem, kadang-kadang kalau udara dingin asmanyapun kumat. Dapat dibayangkan bagaimana tersiksanya Ai Wiwin, hal ini terjadi setiap malam.

“Tiga bulan yang lalu suami saya membawakan Bandrek Gula Aren Poci Mas yang ia dapatkan dari saudaranya. Pada awalnya saya enggan untuk mencobanya, hal ini saya pikir hasilnya sama aja seperti obat-obat atau jamu yang sudah saya konsumsi selama ini tidak membuat perubahan yang berarti. Namun akhirnya atas dorongan suami dan saya pikir tidak ada salahnya saya coba minum Bandrek Gula Aren Poci Mas. Setelah saya minum Bandrek Gula Aren Poci Mas, pertama yang dapat saya rasakan adalah dada terasa hangat dan napas terasa lega, namun kaki masih terasa ngilu,” ujar Ai. Karena rasa penasaran, Ai coba minum Bandrek Gula Aren Poci Mas sehari 2 bungkus siang dan

malam sebelum tidur sesuai saran suami.

Satu minggu penuh dia rutin minum Bandrek Gula Aren Poci Mas. “Alhamdulillah saat ini asma saya tidak kumat lagi meski cuaca dingin, kaki pun sudah tidak ngilu lagi,” cerita ibu tiga anak ini sembari tersenyum melirik ke arah suaminya.

Dan ketika ditanya apa ibu masih minum Bandrek Gula Aren Poci Mas? Dia jawab masih dong... sambil menunjukan bungkusan Bandrek Gula Aren Poci Mas yang dia tumpuk di salah satu sudut ruangan rumahnya.

Bandrek Gula Aren Poci Mas Instan adalah minuman kesehatan herbal terbuat dari rempahrempah pilihan; gula aren, lada hitam, jinten hitam, adas, kapulaga, cabe jawa, kayu manis, pala

dan herbal lainnya tanpa tanpa gula tebu, aspartan dan pengawet kimia. Lada hitam mengandung saponin, flavonoida, minyak atsiri, kavisin, resin, zat putih telur, amilum, piperine, piperiline, piperoleine berkhasiat antara lain untuk mengatasi melonggarkan saluran pernapasan, reumatik, batuk rejan, melancarkan aliran darah.

Bandrek Gula Poci Mas Instan sudah beredar di apotek dan toko obat di kota Anda. Pontianak: Apt Sungai Raya Dalam, Apt Amelia, Apt Sahabat, Apt Imam Bonjol, Apt Kimia Farma, Apt Utama, Apt Sehat, Apt Tanjung Pura, Apt Gajah Mada, Apt Makmur 1 dan 2, Apt K. Bhakti.

Apt Merdeka Timur, Apt Mulia, Apt Mandiri 1 dan 2, Apt Pretty, Apt Utama Farma, Apt Bersama, Apt Pelangi Podomoro, Apt MS Farma, Apt Purnama, Apt Bintang.

TO Sinar Abadi 1 dan 2, TO Batara, TO Paris, TO Jenaka, TO S Sehat, TO Fajar, TO S Lestari, TO Timur TO Murni. Ketapang: Apt Mulia, TO Sumber Sehat, Apt Lestari Farma.

Sambas: The Santos. Singkawang: Apt Sudarso dan Apt Singkawang.

Informasi lebih lanjut hubungi perwakilan kami di Pontianak di nomor 0813 5264 5353.(biz)

Kupertahankan Kerampingan Tubuh dengan Raymon Tea MENURUNKAN berat badan yang terlanjur gemuk, bukanlah perkara mudah, apalagi bagi wanita yang hobi menyantap makanan berkadar lemak tinggi disertai ngerail yang manis-manis, sebagaimana dialami Suci Ramadani (21).

“Dengan tinggi 160 cm, berat badan saya pernah mencapai 58 kg. Untuk menurunkannya ke berat ideal, susah sekali. Tidak kurang dari enam metoda penurunan berat badan termasuk mengkonsumsi obat pelangsing telah saya coba, namun tak membuahkan hasil. Hingga akhirnya saya dapatkan produk pelangsing Raymon Tea lewat agen utamanya Bunda Laras di Bekasi. Dalam waktu 5 bulan saya berhasil menurunkan berat sebanyak 9 kg, yakni ke angka 49 kg. Saya pikir inilah produk pelangsing tubuh secara alami, praktis tanpa efek samping, kecuali hanya buangbuang air besar (BAB) selama beberapa hari pertama. Setelah itu BAB-nya normal sebagaimana umumnya,” kata Suci Ramadani, warga Kebayoran Jakarta Selatan tersebut.

Sebagai karyawan sebuah perusahaan kecantikan terbesar di daerah Blok M Jakarta, pernah terlintas oleh Suci untuk mengundurkan diri dari perusahaan tersebut.

“Waktu itu saya sempat minder dengan rekan kerja, yang hapir seluruhnya berpenampilan menarik dengan tubuh ramping menawan. Dengan alasan takut merusak image perusahaan, makanya saya ingin berhenti saja. Karena berbagai metoda penurunan berat badan yang saya coba, tak satupun yang

membuahkan hasil. Malah ada diantaranya yang membuat tubuh saya makin gemuk, karena selera makan makin enak. Setelah curhat dengan seorang rekan yang berhasil menurunkan berat badan dengan Raymon Tea, lalu saya kontak agen utama Raymon Tea,” ujar Suci.

“Yang membuat saya bangga pakai produk ini, karena mengkonsumsinya tanpa mengurangi pola makan. Bahkan setelah mencapai berat badan yang dirasa ideal, boleh menghentikan pemakaian Raymon Tea atau mengurangi dosisinya. Yang lebih mencengangkan saya, ternyata dengan mengkonsumsi Raymon Tea, bisa memperhalus dan mencerahkan kulit, karena ada anti oksidan yang dikandungnya,” kata Suci.

Raymon Tea, yang asli bisa diperoleh di distributor Sinar Mutiara Jl. Gajahmada No. 3 (seberang pemadam kebakaran Budi Pekerti), telp (0561) 738566-7061088 Pontianak. Penyalur: TO Mulia Jl. A. Yani No. 21, telp (0564) 22970 Sanggau Kapuas. TO Tiara, Jl. Jendral Sudirman No.7-8, telp (0565) 23229 Sintang. TO Swallow Jl. Koper Makmur No.2, telp (0562) 631111 Singkawang. TO Aman Jl. Mohamad Hambal Pemangkat, telp (0562) 241618 Singkawang.

TO Ceria JI. Pasar Baru blok D No.1, telp (0561) 652351 Sei Pinyuh. TO Duri Jl. Raya No. 16, telp (0562) 675151 Sei Duri. TO Tulus Budi Jl. A Yani No. 74C Ketapang, telp (0534) 32517.

TO Sinar Abadi Jaya Jl. Gajahmada 37/199, telp (0561) 739679 Pontianak. Ijin terdaftar di BPOM No.Ti 024204891.(biz)

Mengapa Otak Tengah Penting Diaktivasi?

Angkatan ke 13: 16-17 Oktober (Anak Usia 5-12 Tahun) OTAK tengah penting di aktivasi, karena dalam beberapa riset disebutkan bahwa otak manusia umumnya hanya terpakai 3% saja. Ini menunjukkan banyak bagian yang belum teraktifkan oleh manusia. Untuk mengaktifkan otak manusia dibutuhkan stimuli yang cukup, karena penelitian di Baylor College menunjukkan bahwa anak yang kurang mendapatkan stimuli dengan permainan atau kegiatan bermain, maka otak menjadi menyusut 20-30% pada volume otak di usianya.

Penyusutan ini terjadi karena serabut syaraf yang jarang digunakan akan dimusnahkan oleh jaringan otak. Secara neoro psikologi, otak tengah bertanggungjawab mengatur sistem visual, auditori, dan respon motorik seseorang, sehingga bila teraktivasi maka sistem auditori, visual dan respon motorik seseorang akan meningkat. Dalam hal ini bila otak tengah bekerja secara optimal maka penglihatan, pendengaran dan perasa akan meningkat. Dalam pelatihan aktivasi otak tengah salah satu metodenya dengan menggunakan gelombang audio yaitu Binaural Beat Frequency.

Yang dimaksud dengan Binaural Beat Frequency adalah frekwensi yang dihasilkan melalui perhitungan fisika dan matematika terformulasi, sehigga mampu menginterfensi dan menstimulasi gelombang otak untuk memasuki kondisi yang diinginkan. Riset pengaruh penggunaan frekuensi tinggi memberikan rangsangan pada saraf visual dan sensomotorik pada daerah neokortek.

Merekaakanmampubelajarmembacadanmenghafal benda-benda dengan kecepatan yang tinggi, meningkatkankeyakinandiri,minatdankonsentrasi belajar. Aktivasi otak tengah ini juga menunjukkan bahwa, anak-anak akan lebih mudah mengakses informasi yang telah di simpan dalam gudang memori, lebih mudah mengenali bentuk dan gambar, lebih mudah menangkap instruksi dan informasi yang didengarnya, bertambah keingintahuannya, dan lebih mudah menangkap konsep matematika.

Testimoni: Nurbani, ibunda dari Luhur Anjas Swara (10 th) dan Mia Nursyahbani (14 th) “Pelatihan ini sangat positif, saya sudah merasakan perubahan pada anak saya. Sekarang kalau disuruh, cuma sekali langsung dikerjakan. Kemudian setelah hari pertama, anak saya di telpon sama bapaknya, bapaknya di Selakau kira-kira 140 km atau sekitar 3 jam perjalanan dari Pontianak. Bapaknya menyuruh menebak warna celana, baju, tas.

Pokoknya dari 4 warna, 3 yang betul”. Pelatihan aktivasi otak tengah ini akan di laksanakan pada 9-10 Oktober 2010. Biaya investasi yang dikeluarkan akan sebanding dengan manfaat didapat anak dan orang tua dalam pelatihan ini. Segera daftarkan putra-putri Anda dan pastikan bergabung bersama kami di Anak Jenius Indonesia (AJI) cabang Pontianak Jl. Parit H. Husin II, Komp. Alex Griya Permai 1, No. A 20, telp (0561) 7958869, fax (0561) 712316. Contact person Pontianak: Imam Wahyudi (085245704610) dan Retno (08654554699). Contact Person Singkawang: Aus Mustofa (081257389546).(biz)

cmyk

Pontianak Post

Senin 11 Oktober 2010

KOmunikasi bisnis

21

Advertorial

BRI Selalu memberikan Program dan Layanan Terbaik

+

+

PONTIANAK - Untuk meningkatkan siner­gi bisnis BRI dengan nasabah dan rekanannya, Bank Rakyat Indonesia (BRI) Cabang Pontianak selalu melakukan komunuikasi secara efektif. Salah satunya melaksanakan Business Gathering dengan Nasabah.

Dalam pertemuan ter­s ebut, BRI selalu menyampaikan program-program ke­pa­ da nasabahnya. De­­ mikian disampaikan Pimpinan Cabang BRI Pontianak, Hendra Netra.

Hendra Netra Kegiatan tersebut diantaranya pertemuan dengan nasabah dibidang agribisnis, terutama sektor perkebunan. Karena sebagian besar nasabah BRI bergerak di bidang kelapa sawit. Dalam hal ini, pihak BRI akan selalu melakukan pendampingan berupa pemberian bantuan bagi kebutuhan modal kerja, maupun pengembangan instansinya seperti pengadaan alat dan sebagainya. “Para pengusaha agar dapat memanfaatkan peluang dan kemudahan kredit yang ditawarkan oleh BRI sehingga memperlancar mobilitas pekerjaan yang dilakukan,” ujar Hendra.

Selain itu, BRI juga menjalin kerjasama dengan pegawai Negeri di Kota Pontianak.

Dalam Gathering kali ini, Hendra menambahkan, BRI menyampaikan beberapa program BRI diantaranya, Kredit BRIGuna yang merupakan salah satu pelayanan perbankan yang ditawarkan Bank BRI, untuk mengatasi fenomena hidup para karyawan, yang mempunyai penghasilan tetap.

Bank BRI juga mempunyai ketentuan yang menjadikan para nasabah merasa aman de­ ngan fasilitas kredit BRIGuna Dilindungi asuransi jiwa. Kewajiban BRIGuna dilunasi oleh pihak asuransi, jika debitur/nasabah meninggal dunia dalam masa jangka waktu kredit. Angsuran kredit bersifat tetap dengan suku bunga berlaku perhitungan flat rate/tetap sejak awal persetujuan akad kredit sampai de­ ngan jangka waktu jatuh tempo kredit.

“Saat ini kompetisi perbankan memang luar biasa. Oleh sebab itu, kami mencoba unutk menjaga hubungan baik dengan rekanan dan nasabah BRI, dengan menyampaikan program BRI yang sangat membantu mereka, termasuk pegawai negeri,” ujar Hendra”Anda dapat memanfaatkan fasilitas Kredit BRIGuna untuk memenuhi berbagai keperluan apapun sesuai kebutuhan produktif maupun kebutuhan konsumtif Anda,” jelas dia.

Selain itu, Hendra mengatakan, saat ini BRI Britama memiliki program untuk mempermudah nasabah dalam melakukan transaksi.

Antara lain nasabah penabung dapat merasakan gratis fasilitas asuransi kecelakaan diri, artinya setiap nasabah yang memiliki tabungan BRI Britama dilindunggi oleh fasilitas kecelakaan diri yang diberikan secara gratis kepada nasabah dengan saldo mengendap minimal Rp500 ribu. Pertangungan diberikan apabila terjadi klaim sebesar 250 % dari saldo akhir atau maksimal sebesar Rp100 juta.

SEIRING dengan berkembangnya teknologi ya­­­ng semakin modern, maka pemerin­tah me­n gambil langkah-langkah agar lebih me­­mudahkan sistem pembayaran gaji atau non gaji bagi anggota TNI/PNS melalui kartu ATM Merah Putih. Untuk itu, Bank Rakyat Indonesia (BRI) Cabang Pontianak mengadakan Bussines Gathering ber­sama anggota dan pengurus bendaha­ ra TNI AD, di Hotel Mercure Pontianak, Kamis (24/6) di Hotel Mercure Pontianak.

Sehubungan dengan hal tersebut, Bank BRI sebagai pihak yang akan menerbitkan Kartu ATM Merah Putih, merupakan pihak yang dipercaya untuk mengelola anggaran seluruh APBN, khususnya terkait dengan pembayaran gaji/non gaji untuk anggota TNI/PNS. Sementara itu, R. Hendra Netra, pimpinan BRI Cabang Pontianak mengatakan, Kartu Merah Putih merupakan BRI Card Private Label Co-Branding Merah Putih yang diperuntukan bagi nasabah BRI dari unsur TNI/Polri/PNS di seluruh Indonesia, selain digunakan sebagai kartu pegawai juga berfungsi sebagai kartu debet/kartu ATM BRI. Sedangkan jenis tabungan yang berkorelasi adalah tabungan BritAma. “Ini merupakan persembahan BRI kepada Untuk lebih memudahkan bagi Anggota TNI dalam proses pengambilan gaji, maka Bank Rakyat Indonesia menyediakan Kartu Merah Putih. BRI selalu memberikan pelayanan dan program terbaik bagi nasabahnya,” ujar Hendra.(wah)

FOTO BERSAMA : dari kiri ke kanan : Pemimpin Wilayah BRI Jakarta 3 Albert Rajagukguk, Disperindag Kota Pontianak Ayu Haro, Komisaris BRI Aviliani, Sekda Kota Pontianak, Toni Herianto, perwakilan BI Cabang Pontianak Abdul Hamid, serta Pinca BRI Cabang Pontianak Hendra Netra foto bersama usai peresmian Kantor Teras BRI Pasar Puring.

PERESMIAN : Komisaris BRI, Aviliani, didampingi Pemimpin Wilayah BRI Jakarta 3 Albert Rajagukguk, Sekda Kota Pontianak, Toni Herianto, serta Pinca BRI Cabang Pontianak Hendra Netra, melakukan pengguntingan pita tanda peresmian Kantor Teras BRI Pasar Puring

BRI Buka Layanan Tiga Kantor Teras dan Satu Kantor Kas Diresmikan langsung oleh Komisaris BRI PONTIANAK - BRI Cabang Pontianak meresmikan kantor pelayanan barunya di Kota Pontianak. Kali ini tiga kantor teras dan satu kantor kas yang terdiri dari Kantor Teras Purnama, Kantor Teras Pancasila, dan Kantor Teras Pasar Puring, serta Kas BRI Kapuas Indah. Istimewanya, peresmian secara simbolis peresmian dilaksanakan di kantor teras BRI Pasar Puring kali ini dilakukan langsung dengan pengguntingan pita oleh Komisaris BRI, Aviliani, didampingi Pemimpin wilayah Albert Rajagukguk, Pimpinan BRI Cabang Pontianak, Hendra Netra, Sekda Kota pontianak, Toni Herianto, dan perwakilan Bank Indonesia Cabang Pontianak, Abdul Hamid. Selain itu, acara tersebut juga dihadiri Kepala Disperindag Kota Pontianak,

Camat Pontianak Utara, tokoh masyarakat dan tokoh agama, serta warga sekitarnya.

Menurut Aviliani, tujuan penambahan kantor teras BRI tersebut dimaksudkan untuk mempermudah masyarakat, terutama pedagang di pasar tradisional, guna mengakses kredit usaha khusus para pedagang yang telah disiapkan BRI. “Bagi perbankan, pasar tradisional memang dianggap me­miliki potensi bisnis yang luar biasa, tidak saja karena perputaran uang yang sangat besar, tetapi juga karena pola perilaku finansial para pedagang sangat bankable,” jelas dia.

Oleh sebab itu, Aviliani mengharapkan petugas BRI yang berada di kantor teras agar memahami karakteristik pedagang yang berjualan di pasar tradisional tersebut. Sehingga dalam pemberian kreditnya, dapat disesuaikan dengan model usaha

yang dilakukan pedagang. ”Berbagai macam karakteristik pedagang di pasar, ada yang jual pagi dan dapat keuntungan sorenya. Sehingga bisa saja BRI memberikan model pinjaman yang dibayar langsung per harinya oleh nasabah,” katanya.

Lebih lanjut Aviliani mengatakan, peresmian kantor teras BRI yang merupakan salah satu pendukung perekonomian masyarakat, dibutuhkan dukungan dari berbagai macam pihak, termasuk pemerintah dan Bank Indonesia.

Sebab dengan pembinaan yang diberikan Pemerintah, maka UMKM tersebut dapat berjalan terus dan meningkat. Sedangkan Bank Indonesia dapat memberikan pengawasan dan bimbingan kepada perbankan, terutama BRI dalam penyaluran kredit untuk UMKM di Kalbar. ”Kalau BRI hanya menyalurkan dana kepada UMKM maka harus ada bimbingan dari BI,

serta pemerintah kepada UMKM tersebut,” ungkap Aviliani.

Sementara itu, Sekda Kota Pontianak, Toni Herianto, mengatakan Pemerintah Kota Pontianak menyambut baik peresmian kantor teras BRI, dikarenakan akan dapat mendekatkan sektor perbankan kepada masyarakat.

Sebab perbankan sebagai salah satu infrastruktur ekonomi mempunyai peran penting dalam menggerakkan ekonomi rakyat.

Salah satunya fungsi perbankan sebagai intermediasi menyalurkan kredit kepada masyarakat. ”Dengan adanya kantor teras BRI, saya harap lebih banyak kredit UMKM yang tersalurkan kepada masyarakat. Sehingga nantinya bisa memajukan perekonomian,” ucap dia.

Menurut Abdul Hamid, perwakilan Bank Indonesia Cabang Pontianak, dengan dibukanya kantor teras dan kas BRI, maka akan mendekatkan diri kepada

rakyat. Sebagai bank pemerintah yang memiliki jaringan sa­ngat luas dibanding Bank umum lainnya, BRI diharapkan dapat meningkatkan akses peningkatkan pelayanan kepada masyarakat, dimana tertuju kepada masyarakat yang selama ini tidak terjangkau dengan layanan perbankan. Dijelaskan Hamid, saat ini tidak kurang 60 juta UMKM seluruh Indonesia tidak tersentuh perbankan. Sebab pasar tradisonal sangat potensial untuk sumber dana dan pangsa pasar kredit khususnya kredit mikro. Selain itu pasar Tradisional, menurut Hamid, memiliki potensi besar dalam pengumpulan dana dan penyaluran kredit mikro. ”Maka ini harus kita cari solusinya. Sebab hal UMKM dapat mengurangi pengangguran. Setiap unit UMKM menyerap tenaga kerja. Sehingga dengan adanya kantor teras dan kas BRI ini, sangat bermanfaat sekali bagi masyara­ kat Kalbar,” tandas Hamid.(wah)

n Menyampaikan Perkembangan Perekonomian Indonesia

Komisaris BRI Berikan Kuliah Umum di Untan PONTIANAK - Dalam perjalanannya ke Kota Pontianak, selain meresmikan kantor teras dan kantor kas BRI, Komisaris Independen BRI, Aviliani, juga melakukan beberapa kegiatan, diantaranya memberikan kuliah umum di Rektorat Universitas Tanjungpura, Rabu (6/10). Kegiatan yang diprakarsai Fakultas Ekonomi Untan tersebut memanfaatkan moment kedatangan Aviliani ke Pontianak. ”Fakultas Ekonomi memang sering melaksanakan kuliah umum dengan mendatangkan narasumber yang terkenal di bidang ekonomi. Dan saat ini kita mendatangkan ibu Aviliani yang selain merupakan Komisaris BRI, beliau juga pengamat ekonomi,” ujar Dekan Fakultas Ekonomi, Jamaliah, pada saat pembukaan kuliah umum.

CINDERAMATA : Dekan Fakultas Ekonomi, Jamaliah, memberikan cinderamata kepada Komisaris BRI, Aviliani, sebelum penyampaian materi kuliah umum Fakultas Ekonomi di Rektorat Untan Lantai III.

Menurut Jamaliah, dengan pe­ngalaman dan profesi Aviliani, diharapkan dapat memberikan ilmu pengetahuan kepada mahasiswa Untan, baik S-1 maupun S-2 yang saat itu hadir sebagai peserta. ”Semoga dengan adanya kuliah umum ini, maka pengetahuan

kita akan bertambah. Sebab akan disampaikan oleh sosok yang sangat berpengalaman dalam bidang perekonomian,” ucap dia.

Dalam memberikan kuliah umum, Aviliani memberikan pandangan mengenai perkembangan perekonomian Indo-

nesia. Menurut dia, konsekuensl perekononian global terhadap perekonomian Indonesia menuntut Indonesia harus tang­gap terhadap perubahan yang terjadl dari sisi eksternal.

Seperti perkembangan proyeksi pertumbuhan ekonomi, Ialu lintas barang dan jasa, inflasi, harga minyak dunia, maupun harga komoditas dunia. ”Beberapa gejolak perekonomian global secara nyata terekam dalam jejak perekonomian Indonesia. Misalnya kenaikan harga minyak dunia balk pada 2005 dan 2008. Lainnya adalah krisis Asia, krisis keuangan global 2008 yang diikuti krisis utang Yunani. Kesemua hal tersebut pada tatarannya menguji ketahanan dan kualitas perekonomian Indonesia,” ungkap dia.

Hingga RAPBN 2010, lanjut

Aviliani, pemerintah menargetkan pertumbuhan ekonomi di atas 5 persen. Realisasinya cenderung baik, hanya pada 2009 saja yang tumbuh di bawah 5 persen, Itupun sebagai pengaruh krisis keuangan global.

Saat krisis keuangan global, pertumbuhan ekonoml Indonesia tertinggi ketiga di kawasan Asia setelah China dan India. Pada 2010 diperkirakan Indonesia mampu tumbuh pada level 6 persen (yoy). Hal ini mulai dikonfirmasi dari pertumbuhan ekonomi pada Triwulan 1 yang mencapai 5,7 persen (yoy). ”Terpenting dari itu semua adalah bagaimana mencapai per­tumbuhan ekonomi yang ber­ kualitas, dimana mampu nenyerap tenaga kerja sehingga agenda penekanan kemiskinan dapat tercapai,” ungkap dia.(wah)

PKSS Bentuk Karyawan BRI Berkualitas PONTIANAK - Kedatangan Aviliani dan jajaran pejabat BRI ke Pontianak, disamping memberikan presentasi dan meresmikan kantor teras dan kas, rombongan juga turut meresmikan Kantor Prima Karya Sarana Sejahtera (PKSS). Perusahaan yang didirikan tahun 1999 sebagai anak perusahaan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk melalui Yayasan Kesejahteraan Pekerja Bank Rakyat Indonesia (YKP BRI) PT, merupakan perusahaan yang menyediakan tenaga kerja bagi kantor BRI. ”Ini merupakan cabang baru kami di Kota Pontianak. Dari

sini dihasilkan pegawai BRI yang berkualitas,” ujar Direktur Utama PKSS, Yoyo Sulistyo.

Menurut Yoyo, tingginya aktivitas dunia usaha dewasa ini menuntut kinerja dan performance yang luar biasa sehingga dibutuhkan beragam kegiatan yang mampu menunjang aktivitas tersebut. Beragam kegiatan yang saling terkait tersebut merupakan sebuah permasalahan kompleks dimana dibutuhkan suatu penanganan yang baik.

Melalui PT. PKSS diharapkan seluruh kebutuhan tersebut dapat dipenuhi dengan baik dengan sistem manajemen satu atap

dimana kebutuhan pengelolaan SDM, Event Management, maupun Consultant dapat diberikan pelayanan terbaik. ”Semua aktifitas pemberian jasa tersebut disajikan dengan profesional, dan untuk itu para Pekerja senantiasa memegang teguh pelaksanaan motto meningkatkan kualitas pelayanan,” ungkapnya.

Sementara itu, Pemimpin Wi­la­yah BRI, Albert Rajagukguk me­ngatakan, dalam perekrutan karyawan, diharapkan PKSS mengutamakan pelayanan yang dapat memuaskan pelanggan, sehingga memberikan

PERESMIAN : Komisaris BRI, Aviliani, meresmikan kantor PKSS, didampingi langsung oleh direktur PKSS, Yoyo Sulistyo dan Pemimpin Wilayah BRI Jakarta 3 Albert Rajagukguk.

ke­untungan yang optimal bagi semua Stake Holder. ”Semoga PKSS tetap memiliki komitmen dan dedikasi yang tinggi sebagai perusahaan yang

bergerak dibidang pengerahan dan pengadaan sumber daya manusia, untuk memenuhi sek­ tor-sektor operasional di BRI,” tandas dia.(wah)

Penyampaian Ekonomi Kalimantan PONTIANAK-Selain memberikan materi pada kuliah umum di yang diselenggarakan Fakultas Ekonomi Untan, Komisaris BRI, malam harinya di hari yang sama Aviliani ju­ ga memberikan presentasi di hadapan Pinca, Pincapem, AMBM, Penilik Sekalbar, AO (Singkawang, Mempawah, Pon­tianak), di Ballroom Hotel Mercure Pontianak. Dalam presentasi tersebut Aviliani menyampaikan pertumbuhan eko­nomi Kalimantan. Menu­rut dia, analisis data pertumbu­han eko­nomi sektoral 2010:I di Kali­ mantan menunjukkan bah­wa adanya perbedaan struktur perekonomian. Bila di Kaltim pertumbuhan tertinggi dicapai oleh sektor tradeable (rata-rata 5,60%,yoy) melalui pertumcmyk

+

PRESENTASI : Komisaris BRI, Aviliani didampingi Pinca BRI Pontianak Hendra Netra, Pemimpin Wilayah BRI Jakarta 3 Albert Rajagukguk dan Triyana dari Kantor Pusat BRI, memberikan presentasi di Hotel Mercure.

buhan sektor pertambangan & penggalian sebesar 14,10% (yoy) maka provinsi lainnya menunjukkan kecenderungan yang berbeda.

Pertumbuhan tertinggi pa­d a tiga provinsi lainnya bersumber dari sektor nontradeable. Kondisi ini cenderung sama dengan pertumbuhan

ekonomi sektoral nasional.

Sektor nontradeable di Kalbar tumbuh rata-rata 6,29% (yoy) dengan pertumbuhan tertinggi pada sektor pengangkutan dan komunikasi. ”Memang, dalam beberapa tahun terakhir ini, pertumbuhan sektor bercirikan padat modal ini relatif kencang akibat derasnya pertumbuhan sektor telekomunikasi,” kata dia.

Dalam cakupan nasional, lanjut Aviliani, sektor ini tumbuh rata-rata sekitar 15,09% per tahun selama 2006-2009. Namun nyata, sektor pengangkutan dan telekomunikasi hanya berkontribusi rata-rata 7,41% per tahun terhadap perekonomian nasional. Dalam halnya penyerapan tenaga kerja, sektor ini tidak sampai menyerap 10% terhadap

tenaga kerja nasional. ”Perlu diketahui, komponen bahan baku import yang begitu tinggi serta persyaratan tingkat pendidikan yang relatif tinggi pula menyebabkan penyerap tenaga kerja pada sektor ini cenderung minim,” ungkapnya.

Sementara itu, Aviliani me­ ngungkapkan pertumbuhan sek­tor nontradeable tertinggi di Kalsel dan Kalteng masingmasing bersumber dari sektor keuangan, persewaan, dan jasa keuangan. Selama 2009:I-2010:I, sektor tersebut masing-masing tumbuh di atas 20% (yoy).

Kondisi ini mencerminkan akti­vitas sektor keuangan pada kedua provinsi tersebut mulai berkembang. Satu yang menarik dari pengamatan terhadap

DIABADIKAN : Komisaris BRI, Aviliani, diabadikan bersama Kabag Mikro Kanwil BRI Jakarta 3, Argogung Murba dan Pinca se-Kalbar pada saat penyampaian presentasi di Hotel Mercure.

pertumbuhan ekonomi sektoral Kalimantan adalah minimnya pertumbuhan sektor industri pengolahan. Bahkan selama 2010:I, industri pengolahan Kaltim penyusut 1,99% (yoy). ”Gambaran ini bukan hanya ditemukan di Kaltim, ternyata juga ditemukan di provinsi

lainnya seperti Kalbar, Kalsel, maupun Kalteng. Bila diamati, pertumbuhan sektor industri pengolahan yang berada di bawah 3% (khusus untuk Kalbar, Kalsel, dan Kalteng) menunjukkan bahwa sektor ini menunjukkan deindustrialisasi,” tutur Aviliani.(wah)

+

22

Pontianak Post l Senin 11 Oktober 2010

Pontianak Post

Aneka PONTIANAK

Senin 11 Oktober 2010

Rela Caesar Lahir Tanggal Istimewa Sambungan dari halaman 17

yangsamayaitucesar.Namun menurut dia, kali ini kondisinya berbedasebablahirpadatanggal yang istimewa. ”Anak saya yang pertama juga lahir cesar. Dan yang kedua ini kondisi bayi juga sehat, dan saat ini masih dalam penanganan perawat,” ungkap Dian.

Untuk anak keduanya yang lahir di tanggal spesial tersebut, Dian sudah mempersiapkan nama sesuai dengan makna hari kelahirannya, yaitu Sapta Okto Amri, ”Nama tersebut memiliki arti.

Sapta artinya sepuluh, Okto mewakili bulan Oktober, dan Amri

artinya pemimpin. Dengan demikian diharapkan kedepannya menjadi pemimpin yang memiliki sikap dan sifat yang spesial bagi siapa saja,” jelas Dian.

Sementaraitu,diRumahSakit Jeumpa, terdapat lima kelahiran yang lahir pada tanggal 10 bulan 10 tahun 2010. Namun diantara kelima kelahiran tersebut, terdapat satu proses kelahiran yangmenghasilkanbayikembar.

Hal tersebut tentu saja menjadi kebahagiaan tersendiri bagi keluarganya.

Menurut sang ayah, Abdul Majid(30),anakkembartersebut merupakankelahirankeduabagi istrinya, Yulida Kusmawati (30).

Kelahiran tersebut juga disen-

gaja,sehinggadilahirkandengan cara cesar. Sehingga sang ibu masihtergeletaklemahdantidak dapat diwawancara.

“Sebenarnya kelahiran tinggal menunggu hari. Meski tidak memiliki makna khusus, namun kami akhirnya memutuskan memilih tanggal 10 bulan 10 tahun 2010 agar lebih mudah diingat tanggal kelahiran putra kembarkamiitu,”jelasdiasambil tersenyum.

Dalam mempersiapkan kelahiran, pasangan suami istri yang tinggal di Desa Pulau Kabung, Kecamatan Simpang Hilir, Kabupaten Kayong Utara ini telah mempersiapkannya sebelum lebaran. Sejak itu mereka seke-

luarga datang ke Pontianak dan menginap di rumah salah seorang saudaranya. ”Kami lebaran di Pontianak.

Kini masih mempersiapkan sejumlah perlengkapan dan nama bayinya masih mencari,” ujar Majid.

Dengan lahirnya bayi mereka pada tanggal yang spesial ini, Dian Rosita Dewi dan Abdul Hamid memiliki keinginan yang sama. Dimana harapannya, anak-anakmerekakelakberguna baik bagi agama, masyarakat, maupunagamaini.”Merekalahir di tanggal yang spesial. Semoga mereka kelak menjadi insan yangspesialjugadiharibesarnya kelak,” ungkap Majid. (wah)

Rampok Ketapang Dibekuk Pontianak Sambungan dari halaman 17

membuahkan hasil. HS berhasil ditangkap. HS dalam waktu secepatnya Polresta akan menyerahkan HS ke Polres Ketapang. Untuk menjalani proses hukum atas perbuatan yang dilakukan. “Besok (hari ini) HS akan kita bawa ke Ketapang. Ia akan dikawal beberapa anggota reskrim Polresta,” kata Kasat.

HS sudah lama menjadi buronan polisi. Ia polisi tetapkan sebagai buron semenjak

rekan komplotannya, berinisial Am ditangkap jajaran Polres Ketapang. Polisi langsung melakukan pencarian untuk mendeteksi keberadaannya.

Keterangan HS, ia melarikan diri karena ingin lolos dari jeratan hukum. Meskipun teman komplotannya telah berhasil polisi bekuk. Rekannya, Am, tertangkap membuat keinginan kabur dari Ketapang menguat.

“Mengetahui Am ditangkap, saya langsung pulang ke Pontianak,” kata HS.

Menurut HS, bermukim di Ketapang lebih kurang selama delapan bulan. Selama berada di Ketapang bersama Am, telah membongkar rumah di enam tempat kejadian perkara sejak 2009. “Belasan juta Rupiah, beberapa gram emas dan laptop yang kami curi. Hasil dari curi kami bagi dua. Uangnya untuk biaya hidup di Ketapang,” kata HS.HS menambahkan, selama dalam pelarian, selalu berusaha bersembunyi. Namun tetap tinggal di rumahnya di

Pontianak Utara. Bahkan HS sempat menikah. Tapi, perlarian HS berakhir setelah jajaran Reskrim Polresta Pontianak membekuknya.

HS selanjutnya akan dibawa keKetapanguntukmempertangungjawabkan perbuatannya.

Ia pun terpaksa meninggalkan istrinya di Pontianak yang sedang hamil sekitar tiga bulan.

“Saya sudah pasrah ditangkap.

Karena saya tahu, ini memang resiko dari perbuatan saya,” kata dia. (stm)

Optimis Capai Target Sambungan dari halaman 17

tahun ke tahun di Kalbar sebanyak 4 hingga 5 persen dan memandang perkembangan produksi petani sudah lumayan baik. Hazairin menilai krisis pangan di Kalbar bisa saja terjadi jika kecepa-

tan pertumbuhan penduduk lebih cepat dari peningkatan produksi petani.Untuk mengantisipasi masalah tersebut ia menghimbau Pemerintah beserta insatnsi terakit lainnya dapat bahu membahu untuk mendorong majunya produksi pertanian di Kalbar.

Hal lain yang bisa dilakukan kata dia adalah dengan memberikan kesempatan dan memotovasi para generasi muda dan optimalisasi bagi sarjana pertanian untuk terus bergerak dan turun membantu mengembangkan sektor pertanian. (ash)

Kerja Tak Digaji, Kadang Lupa Keselamatan Diri Sambungan dari halaman 17

pemadam juga turut serta dalam diskusi yang dipandu Pimred Pontianak Post, B Salman.

Menurut Salman, diskusi tersebut merupakan upaya untuk mencari jalan keluar mengenai permasalahan yang selama ini dialami pemadam kebakaran swasta. Sebab dengan derasnya arus pembangunan saat ini, kondisi pemadam kebakaran tidak didukung dengan sarana dan prasarana yang memadai. ”Hal tersebut harus menjadi perhatian kita, sebab kalau dilihat saat ini gedung semakin tinggi, infrastruktur semakin bertambah, sehingga diperlukan kesiapan pemadam kebakaran dalam antisipasi apabila terjadi kebakaran,” ujar Salman.

Koordinator Bantuan Komunikasi Darurat Kebakaran, Ateng Tanjaya mengatakan bahwa kendala yang dihadapi pemadam kebakaran swasta

sebenarnya telah lama dihadapi. Kendala tersebut baik berupa kendala operasional maupun dukungan pemerintah yang dinilai minim. ”Kami ini bekerja secara kemanusiaan dan panggilan hati nurani. Kami tak pernah digaji. Namun diharapkan ada sedikit kepedulian dari semua pihak, termasuk pemerintah,” ujar Ateng.

Menurut Ateng, kepedulian itu tak hanya berupa tunjangan asuransi untuk pemadam.

Namun juga berupa penambahan sarana dan prasarana peralatan untuk pemadam kebakaran. Sebab alat yang ada selama ini merupakan swadaya anggota dan sumbangan dari donatur.

Selain itu pelatihan untuk anggota pemadam dinilai perlu, sebab sebagian besar pemadam kebakaran merupakan anggota sukarela, dan hanya mengetahui ilmu memadamkan api dari rekan mereka. Sehingga dalam prosedur di lapangan masih terdapat

banyak hal yang sebenarnya dapat membahayakan jiwa anggota pemadam kebakaran itu sendiri. ”Jangan sampai kita ingin menolongorang,namunmembahayakan diri kita sendiri diakibatkan prosedur yang tidak sesuai. Ini harus diperhatikan dengan dukungan pelatihan dan sarana serta prasarana alat yang memadai. Hal tersebut harus diperhatikan oleh semua pihak, termasuk pemerintah,” tutur dia.

Simon Chandra dari Yayasan Pemadam Api Siantan mengatakan sarana yang diberikan pemerintah juga dirasakan kurang, sehingga menjadi kendala yang sangat signifikan di lapangan pada saat terjadi kebakaran.

Sebab seperti yang dilihat di Pontianak, tidak ditemukan hydrant serta keberadaan parit yang sudah berkurang. Disamping itu, kondisi jalan yang kurang lebar membuat kendaraan operasional pemadam kebakaran tidak bisa melaksan-

akan tugasnya secara maksimal dengan alat modern. ”Kalau kita lihat hydrant tidak ada. kalaupun ada tidak keluar airnya hanya angin yang keluar. Begitu juga parit kecil sudah tidak ada, dan kalaupun ada hanya lumpur yang kita semprotkan. Bahkan kami memodifikasi peralatan untuk menyedot air dengan jarak yang jauh. Namun hak tersebut juga masih kurang maksimal,” keluh dia.Oleh sebab itu, dia berharap agar pemerintah untuk memperbaiki fasilitas tersebut. Sebab hal tersebut sangat vital dan sangat mendukung kinerja anggota pemadam di lapangan. ”Kalau hal tersebut tak segera menjadi perhatian.

Bisa-bisa anggota pemadam hanya menjadi penonton kalau terjadi kebakaran. Namun meskipun demikian, kami tetap berusaha semaksimal mungkindalammemadamkan api, dengan semangat yang ada,” tandas dia. (bersambung)

si untuk kepentingan ekonomi saja tetapi juga untuk aspek pertahanan dan keamanan negara. Saya berharap agar Pestani tidak hanya dilakukan di Kalbar tetapi juga bisa menjadi salah satu even rutin nasional,”ujarnya.

Rektor Universitas Tanjungpura Chairil Effendy menyebutkan kegiatan ini merupakan momen yang mesti dikembangkan. Dengan pengembangan yang lebih baik serta dilaksanakan secara rutin akan meningkatkan kualitas petani dan bidang pertaniannya.

Perguruan tinggi akan sangat respon terhadap acara ini, terutama pengembangan SDM mahasiswa maupun petaninya sendiri. Dari situ, pengembangan riset dan penelitian dalam bidang pertanian bisa dilakukan dengan lebih baik untuk perkembangan ke arah yang lebih maju dengan kemajuan teknologi.

“Kerja sama tiga lembaga, termasuk perguruan tinggi akan sangat membantu dalam percepatan pembangunan bidang pertanian yang ada,” tambahnya. (sgg)

penambahanmutudankualitas makanan kemasan. Selama ini, hal tersebut yang menjadi kendala bagi industri rumah tangga di Kota Pontianak.

“Makanan olahan khas yang dibuat UKM atau kelompok PKK dinilai kurang menarik dalam penyajian kemasannya. Sehingga wajar, makanan olahan yang dibuat masyarakat sering kalah bersaing dengan makanan luar,” ujar Henni.

Ia meminta Pemerintah Kota

Pontianak melalui instansi terkait dapat mendorong para ibu rumah tangga atau kelompok PKK untuk mengembangkan pengelolaan pangan di rumahnya masing-masing.

Pengembangan Kota Pontianak menjadi home industri pangan memang tidak mudah. Perlu upaya pembinaan dari pemerintah kepada para ibu rumah tangga baik melalui UKM, koperasi atau kelompok PKK,” katanya. (uni)

tersebut, Syafarudin dan Ismail Yusuf belum memenuhi kriteria, namun karena sudah dilakukan penyaringan pasti ada negosiasi lagi dari pusat,” paparnya.

Sementara Ketua Panitia Pemilihan Rektor Untan, Abu Bakar Alwi mengatakan pemilihan rektor dari Permendiknas 2010, hasil konsultasi dengan dirjen dikti bisa diteruskan. Menerima bakal calon yang sudah melewati tahap penyaringan. “Namanama ini kan sudah terjaring, jadi tetap dilanjutkan sesuai dengan pasal 10 ayat dua,”

katanya.

Ia menambahkan, sebelumnya hari Sabtu pagi berlangsung rapat senat dan menghasilkan tatib yang baru.

Ada perubahan jadwal pelaksanaan kegiatan pemilihan Rektor Untan periode 20112015. Sosialisasi pemilihan rektor pada 15-22 September, pendaftaran calon pada 23 September-4 Oktober.

Seleksi administrasi pada 5-6 Oktober. Pengumuman bakal calon rektor hasil seleksi administrasi 9 Oktober. Pengambilan nomor urut 11 Oktober. Pemilihan tetap 14 Oktober. (tin)

Jaga Ketahanan Pangan Sambungan dari halaman 17

tradisional masyarakat dari berbagai sisi kehidupan.

Kemudian dilanjutkan dengan pembacaan ikrar dan janji petani muda Indonesia dihadapan gubernur serta penyampaian penghargaan.

Gubernur Kalbar Cornelis menyambut baik penyelenggaraan tersebut sebagai upaya menunjukkan kepada bangsa betapa pentingnya petani bagi perkembangan pertanian di Indonesia.

Ketua Panitia yang juga

Pangdam XII Tanjungpura, Moeldoko mengungkapkan pihaknya akan selalu siap siaga membantu dan saling bersinergi dengan pemerintah untuk menjaga ketahanan pangan. Pelaksanaan pestani ini merupakan salah satu upaya TNI untuk mengembangkan dan memajukan Kalbar.

“Hasilnya akan diimplementasikan di seluruh kabupaten/kota di Kalbar dengan harapan dapat meningkatkan perkembangan sektor pertanian yang ada. Pengembangan pertanian tidak hanya antisipa-

Industri Kecil Pangan Sambungan dari halaman 17

mengembangkan industri rumah tangga pangan.Menurut Henni, untuk mewujudkannya Pemerintah Kota Pontianak harusmendorongtumbuhkembangnya industri rumah tangga tersebut. Setelah berkembang, pemerintahharus bekerja sama dengan pengusaha restoran dan perhotelan untuk menyajikan menu makanan yang dihasilkannya. “Dengan cara

ini, potensi ekonomi dari sektor pengembangan makanan olahan dapat menghasilkan pendapatan asli daerah sebesar-besarnya,” kata Henni.

Selama ini penyajian menu makanan sudah dilakukan dalam setiap pertemuan. Namun sebagian besar minuman khas lidah buaya. “Untuk penyajian menu makanan lain harus terus didorong,” ungkapnya.

Pemerintah Kota Pontianak juga harus membuat program

Dua Calon Tetap Ikut Pilrek Sambungan dari halaman 17

pemilihan rektor untuk menggantikan Chairil Effendy.

Maka dari itu, pencalonan yang sudah diproses tetap sah.

Hasil diskusi panitia bersama pendidikan tinggi, hasilnya agar proses pemilihan Rektor Untan dilanjutkan dan dapat menerima hasil penyaringan calon rektor yang sudah terlanjur terjaring dengan peraturan menteri pendidikan yang lama.

Berdasarkan UU 24/2010, Permendiknas menyatakan bahwa calon rektor harus yang berpendidikan minimal dok-

toral serta pernah menjabat sebagai pejabat struktural. Dengan pertimbangan tersebut ada dua calon yang terjaring tidak memenuhi kriteria tersebut.

Menurut Chairil Effendy, ada dua calon yang tidak memenuhi persyaratan tersebut.

“Kita belum tahu kalau ada Permen yang baru, makanya setelah diketahui tanggal enam tersebut, ternyata ada perubahan dari pemilihan rektor serta syaratnya. Makanya saya langsung menyuruh panitia untuk berangkat ke Jakarta dan menghentikan sementara pemilihan. Dari permen baru

Patroli Tekan Kejahatan PONTIANAK - Kasat Samapta Polresta Pontianak Ajun Komisaris Rachmat Tri Haryadi mengatakan keadaan kota Pontianak tetap terus dipantau melalui operasi rutin. Guna menekan tindak angka kejahatan. Dalam upaya menciptakan keamanan dan ketertiban di lingkungan masyarakat.

“Menciptakan kondisi keamanan merupakan tugas utama. Untuk itu pemantauan kota Pontianak terus berjalan.

Patroli rutin tetap dijalankan dengan melaksanakan patroli kota menggunakan sepeda motor. Serta memantau lokasi titik rawan kejahatan. Dalam upaya

menekantindak kejahatan,”kata Kasat, kemarin.

Ia menambahkan, kewaspadaan dari masyarakat tetap kepolisian harapkan. Melalui langkah antispasi berupa tidak menjadi pengundang aksi kejahatan.

Yakniketikamemakaiperhiasan tidak secara berlebihan. Sebab hal tersebut, lanjut Kasat, dapat menjadi salah satu pemicu timbulnya kejahatan. Karena itu, menurut Kasat, menekan kejahatan kepolisian membutuhkan bantuan masyarakat.

Selain dari upaya kepolisian sendiri dengan terus melaksanakan patroli. Sebab tanpa dukungan penuh masyarakat

perwujudan keamanan sulit terlaksana. “Minimal memberikan informasi,” katanya.

Menurut dia, optimalisasi patroli kendaran roda dua terus dilaksanakan. Dengan penyebaran secara menyeluruh di kota Pontianak. Guna menanggulangi intensitas kejahatan.

“Harapan kita, keberadaan aparat keamanan berpatroli rutin dapat menjadi penekan kejahatan yang efektif,” ujarnya.

Kasat menambahkan, jajaran Samapta selain berpatroli ikut menggencarkan razia di kota Pontianak. Dengan harapan menekan angka kriminalitas. (stm)

Terkendala Surat Edaran Kejaksaan Sambungan dari halaman 17

kendala lain yang membuat pihak kepolisian tidak begitu bisa berbuat banyak.

“Terhadap masalah ini, polisi tidak dapat berbuat banyak, karena adanya surat edaran dari kejaksaan agung kepada jajaran kejaksaan di seluruh Indonesia untuk menolak

berkas perkara yang diajukan polisi yang berkaitan dengan kepabeanan,” paparnya.

Sementara kasus tersebut sangat penting agar jangan sampai berdampak pada masyarakat Kalbar. “Padahal masalah ini sangat vital terhadap kesehatan masyarakat, kita tidak mengetahui apakah daging yang masuk ke Kalbar

daging yang layak dikonsumsi atau apakah cara memotongnya sesuai dengan ajaran agama. Apakah daging tersebut merupakan bangkai, kita semua tidak mengetahui, termasuk apakah daging tersebut mengandung penyakit mulut dan kuku atau mengandung flu babi dan sebagainya,” terangnya lagi. (tin)

Musrikin, 1955, dan Rusa Sambungan dari halaman 24

Misalnya saja kata di dengan adanya Pestani yang digagas Pangdam XII/Tanjungpura tentunya bisa menjadi salah satu wadah bagi para petani mengembangakan skillnya dalam meningkatkan hasil produksinya di sektor pertanian.

23

baik. Meskipun kita tidak datang dalam tugas sebagai anggota dewan, tapi kami ingin tetap mengetahui persoalan warga negara kami di sini terutama di Taiwan. Supaya kami bisa memperjuangkannya di parlemen,” tambah Soemintarsih Muntoro, anggota Komisi IX. Belitan Kemiskinan PerjalanansatujamdariTaipei mengantarkan kami di sebuah bangunan sederhana sejenis rumah toko yang berlantai 3.

Sebuah tulisan tak mencolok di atasnya bertuliskan Indonesia Manpower Shelter House.

Ditemani Harmen Sembiring, Kepala Kamar Dagang dan Ekonomi Indonesia di Taipei, kami melangkah masuk. Pingping, perempuan asal Surabaya yangmengelolasheltermenyambut kami. Sebuah karpet berwarna tosca terhampar di ruangan berukuran 3 x 4 meter. Ruang tamu yang kecil, tak mampu menampung kami, staf KDEI, dan belasan TKI. Duduk berhimpitan kami mendengar Harmen meminta belasan TKI untuk bergeser ke depan. “Ayo, maju, jangan malumalu. Silakan kalian jelaskan langsungkepadaibu-ibuanggota parlemen ini tentang persoalan yang kalian alami. Jarang sekali ada kesempatan bertemu langsung dengan wakil rakyat dan wakil daerah bagi kita di shelter,” kata Harmen.

Tujuh lelaki bergerak malumalu ke depan. Seorang yang berambut gondrong dan mengenakan kaos hitam bermotif macan menjelaskan persoalan mereka. Namanya Widarto, asal Tegal. “ Kami anak buah kapal ikan. Kami bertujuh dituduh membunuh kapten kapal kami yang berkebangsaan Taiwan,” katanya dengan logat Tegal yang kental.

Menurut Widarto, kapten kapalnya bunuh diri, ia bahkan memborgol juru masak kapal, sebelum menjatuhkan diri ke laut.“Perilakunyamemanganeh.

Setiap kali kami mau mencari lokasi baru, ia bersembahyang secara Budha tapi telanjang bulat. Memang sih, semenjak ia melakukan itu, kami lebih banyak dapat ikan,” kata Agus Setiawan si juru masak menjelaskan.

Karena kapal berbendera Taiwan,merekakemudiandiadili diTaiwan.PihakkeluargaKapten berusaha menganiaya mereka ketikapersidanganberlangsung.

Untunglah hasil pengadilan memperlihatkan bahwa tidak adabukti-buktiyangmendukung bahwa ketujuhnya membunuh kapten kapal. Ketujuhnya dibebaskan.

Mereka awal Oktober diperkirakan sudah kembali di Indonesia. Namun sayangnya sejak pertama kali bekerja pada 13 Agustus 2009, mereka belum mendapatkan gaji. KDEI sedang mempersiapkan pengacara untuk menuntut ganti rugi agar gaji mereka dibayarkan.

Ketika giliran tenaga kerja

wanita yang bercerita. Seorang TKW bernama Juwariyah, bercerita ia melarikan diri dari majikannya. “Kalau majikan perempuan saya tidak ada di rumah, dia suka meraba-raba saya. Makanya saya takut. Saya lari dan menghubungi 1955.

Lalu ditempatkan disini,” kata TKI yang masuk shelter sejak 11 Agustus 2010.

1955, bukanlah nama tahun atau alamat. Ini adalah telp bebas pulsa yang disediakan Departemen Tenaga Kerja Taiwan khusus untuk melayani pengaduan tenaga kerja asing di sana. Tersedia pilihan 3 bahasa yakni Indonesia, Inggris, dan Thailand.Apabilaseorangtenaga kerja asing mendapat perlakuan yang tidak senonoh atau tidak baik, ia setiap saat dapat menghubungi 1955.

“Kalau dia lari dari majikan, selambat-lambatnya dalam waktu3haridiaharusmelaporke 1955,supayabisadiproses untuk dicarikanmajikanpengganti.Jika tidakmakaTKItersebutberstatus Kaburan dan tidak dapat dilindungi oleh undang-undang,” jelas Pingping.

Menurut Pingping, kasus TKI Indonesia sangat jarang terjadi kekerasan. Sebagian besar karenapekerjaanyangterteradalam kontraktidaksesuaidenganyang dikerjakan. Misalnya dalam kontrak adalah sebagai perawat orang tua, ternyata dipekerjakan di toko atau pemotongan hewan.

Harmen Sembiring, Kepala Kamar Dagang dan Ekonomi Indonesia di Taipei, menyatakan bahwa Taiwan memiki kuota 350.000 orang untuk pekerja asing.Bagiperempuankebanyakan bekerja sebagai perawat orang tuadanperawatanak.Sedangkan laki-laki bekerja di pabrik dan jasa konstruksi. Setengah dari jumlah tersebut sekarang diisi TKI Indonesia. Jumlah total TKI sampai akhir Juli 2010 sebanyak 151.217 orang.

“Jumlah kuota kita terus bertambah setiap tahun. Ini karena pemerintah Taiwan melihat bahwa TKI kita tidak punya kecenderungan untuk menetap di Taiwan setelah kontrak kerja usai. Berbeda dengan Tenaga kerja asing dari negara lain,” jelas Harmen.

Namun bagi Harmen, perlindungan belumlah terlalu maksimal memberikan manfaat bagi TKI. Ia mengkhawatirkan banyaknya potongan gaji yang diterima oleh TKI ketika tahun pertama bekerja. “Potonganpotongan ini banyak yang baik sepertiuntukasuransikesehatan di Taiwan. Ini sangat efektif dimanfaatkan.Bagaimanadengan asuransi kesehatan TKI dari Indonesia? Ini harus kita benahi, agar TKI kita mendapatkan kesejahteraan yang lebih baik lagi,” tandas Harmen.

Selain TKI, yang unik di Taiwan menurut Harmen adalah banyaknya warga negara Indonesia yang menikah dengan pria Taiwan. “Hampir 45 ribu orang.

Sebagian besar dari Kalimantan Barat, khususnya Singkawang,” ungkap Harmen.

Singkawang, memang kota yang berpenduduk hampir 65 persen beretnis Tionghoa. Sebagianmerekahidupsederhana.

Bahkanadabanyakjugayangtergolong miskin. Beberapa tahun lalu, bahkan ada seorang ayah yangbunuhdiribersamadengan 3 anaknya karena tak sanggup menderita kemiskinan.

Selain karena memiliki kesamaan kultur, menikah dengan pria Taiwan adalah salah satu cara bagi remaja putri untuk mengangkat keluarganya dari belitan kemiskinan.

Perlindungan yang kuat untuk tenaga kerja Indonesia di Taiwan membuat Sarah Lerry Mboeik tertarik. “ Saya kira lebih tepat untuk merekomendasikan TKW dari NTT untuk bekerja di Taiwan. Selain soal kesamaan kultur juga soal perlindungan.

Saya tidak ingin kisah Nirmala Bonat (TKW asal NTT yang disiksa majikannya di Malaysia) terulang lagi,” tegas anggota Komite IV DPD ini.

Disela-selamakanmalamsaat pembukaan konferensi ke 50 FAWA. Saya berbincang hangat dengan Chairun Nisa Radhi, Wakil Ketua Komisi VII dan Tetty Kadi Bawono, anggota DPR dari Komisi VIII. Ia menyatakan bahwa di banyak negara lain, kehidupan TKI Indonesia masih jauh dari rasa keamanan. Arab Saudi dan Malaysia, memiliki banyak kasus kekerasan terhadap TKI. “Kalau di Hongkong dan Taiwan sangat terlindungi.

Aturantenagakerjanyakerenlho.

Ayo kita bersama harus segera kerja keras mendorong negeri kita punya undang-undang untuk melindungi buruh migran,” kata Tetty kepada saya.

Minggu 26 September, pukul 08.30, menunggu boarding, Hernani Harustiati menggandeng tangan saya. Kami tak mampir di executive lounge menunggu penerbangan. “ Ayo dik Erma, kitacariTKWkitadanberbincang dengan mereka,” ajaknya. Kami kemudian melangkah menuju ruang tunggu kelas ekonomi.

Tanpa memperkenalkan diri kami duduk disebelah empat orang TKW dari Jawa Timur.

Tentengan kabinnya penuh, mulai dari bedcover sampai boneka. “Mau pulang kemana ?” tanya Ibu Hernani. “Ke Malang bu,” jawab mereka kompak.

“Mbak-mbak ini, nanti singgah di Jakarta dulu atau langsung ke Juanda? “ tanya ibu Hernani lagi. “Lebih baik langsung bu.

Lebih terjamin,” kata seorang TKW mantap. “Senang kerja di sini? “ tanya saya. “Senang mbak, soalnya gajinya lebih besar dan terjamin keamanan,” tambah rekannya disebelah.

Sebelumsempatmenanyakan nama mereka. Petugas bandara sudah memanggil kami untuk memasuki pesawat. Lincah mereka berempat, berjalan sambil bercanda. Kebahagiaan tampak jelas mengerubungi mereka. Sayup-sayup saya teringat sebuah posting video di Youtube. Lagu Lama dari Tetty Kadi Bawono, ketika ia masih muda.Iamenyanyikanlaguyang berjudul Sepasang Rusa. (*)

Jadikan Konflik Peringatan Sambungan dari halaman 24

fungsi dan perannya. Pemerintah Kota Pontianak berupaya mengedepankan dialog dalam menyelesaikan persoalan yang ada di masyarakat.

Namun, persoalan tersebut tidak mungkin tuntas sekaligus, diperlukan beberapa tahap penyelesaian. Membutuhkan waktu cukup lama untuk berdia-

log dengan pihak-pihak terkait agar bisa mencarikan solusi terbaik tanpa ada yang merasa dirugikan.

“Pihak keamanan juga sangat interaktif menuntaskan persoalan terutama menyangkut isu sosial yang ada di Pontianak.

Seperti kasus di Pasar Teratai, Alhamdulillah tuntas,” kata Paryadi.

Begitu pula permasalahan bi-

dangkeagamaan.Paryadimengharapkan Forum Komunikasi Umat Beragama yang ada bisa menjalin komunikasi dengan masyarakat.

Hal ini untuk mengetahui ada tidaknya isu yang berkembang soal keagamaan. Sebab jika mengambil keputusan tanpa mengetahui permasalahan secara jelas malah dapat menambah gejolak yang ada. (uni)

metropolis

24

Pontianak Post

LALU LINTAS

Ingatkan Balik Nama DIREKTORAT lalu lintas Polda Kalbar mengingatkan pemilik kendaraan bernomor luar segera membalik nama. Sebagai bentuk kerja sama masyarakat dalam menciptakan keamanan dan ketertiban sekaligus membantu pemasukan daerah.

“Pemilik kendaraan diminta membalik nama jika kendaraan masih bernomor luar.

Demi kepentingan keamanan. Sebab kaUnggul Sedyantoro lau kendaraan bernomor luar Kalbar, secara tidak langsung daerah ikut dirugikan. Karena bayar pajaknya sesuai asal nomor kendaraan. Maka, potensi pemasukan daerah bisa menjadi hilang,” kata Dirlantas Polda Kalbar Komisaris Besar Unggul Sedyantoro, kemarin.

Menurut dia, kendaraan bernomor luar cukup banyak beroperasi di Kalbar. Dan dia tidak menutupi itu. Pihak kepolisian, lanjutnya, selalu berupaya mengingatkan pemilik kendaraan agar memiliki kesadaran membalik nama.

Melalui operasi simpatik rutin yang digelar.

Dengan memberikan sosialisasi tentang nomor kendaraan. Tapi, secara umum, Unggul masih belum merincikan kendaraan bernomor luar yang ada di Kalbar. (stm)

BERANDA METRO

Jadikan Konflik Peringatan KONFLIK yang terjadi pada daerah lain menjadi peringatan bagi seluruh komponen masyarakat untuk terus berkomunikasi.

Wakil Wali Kota Pontianak, Paryadi mengatakan pemerintah tidak bisa menyelesaikan sendiri seluruh permasalahan yang ada di masyarakat.

“Untuk bisa menyelesaikan semua permasalahan yang ada di masyarakat perlu dibantu tokoh-tokoh Paryadi yang ada,” ujar Paryadi di Pontianak belum lama ini.

Selama ini ada berbagai kelembagaan yang pembentukannya difasilitasi pemerintah. Mereka menjadi mitra pemerintah. Diharapkan lembaga tersebut dapat memaksimalkan Ke Halaman 23 kolom 5

Senin 11 Oktober 2010

Musrikin, 1955, dan Rusa Akhir September, Erma Suryani Ranik melakukan lawatan Taipei. Anggota Dewan Perwakilan Daerah asal Kalimantan Barat itu bertemu sejumlah tenaga kerja Indonesia. Kepada Pontianak Post, Erma berbagi kisah dari kunjungan kerjanya tersebut.

SORE itu (25/9), lampu ruangan Hotel Shangri La, Taipei meredup, perlahan 7 orang bergerak naik ke atas panggung.

Mereka memeluk tujuh orang yang sebelumnya berdiri di sana. Tak lama kemudian terdengar tawa bahagia yang bercampur dengan suara orang terisak.

Sundary, 32 tahun, tak dapat menyembunyikan kegembiraannya, Datas Henry Gultom, suaminya datang dari Banyuwangi, Jawa Timur untuk bertemu dengannya. Kerinduan dua tahun tak bertemu yang terpendam tumpah ruah.

Ia tak henti berpelukan dan digenggam tangannya suami. Di sudut lain, Linda Aprilyanti, tak kuasa menahan air mata haru ketika Davis Ardesta, anaknya datang dari Blitar, Jawa Timur. Orangtua tunggal ini tak henti mengusap air mata dan memeluk anak semata wayangnya.

Itulah suasana halal bihalal TKI Teladan yang diselenggarakan Radio Taiwan Internasional dan Kamar Dagang dan Ekonomi Indonesia. Tujuh keluarga TKI teladan terpilih berjumpa dengan ibu, isteri dan adik mereka. Perjumpaan yang jarang terjadi menghadirkan suasana haru yang luar biasa. Isak tangis pun pecah di tiap sudut.

Sejak 2007, KDEI di Taipei bekerjasama

ISTIMEWA

AKRAB: Musrikin dan majikannya tampak akrab di Taipei. Keakraban itu terlihat sangat bertemu anggota DPR dan DPD yang berkunjung ke Taipei, beberapa waktu lalu.

dengan RTI, dan beberapa sponsor lain mengadakan pemilihan untuk TKI teladan. Mereka yang terpilih, boleh memilih salah satu orang anggota keluarganya untuk datang ke Taiwan, dan akan menikmati kebersamaan selama 5 hari.

Seluruh biaya ditanggung sponsor.

Suasana mengharukan ini memengaruhi kami juga. Hernani Harustiati dan Endang Agustini Syarwan, keduanya dari Komisi IX DPR, Sarah Lerry Mboeik (DPD/Nusa Tenggara Timur) dan saya, mencari tisu untuk menyeka air mata.

DR Kwang, Kepala RTI bahkan masih tak

ISTIMEWA

PELAUT: Tujuh pelaut Indonesia yang dituduh membunuh kapten kapal. Namun dibebaskan pengadilan Taipei karena tidak terbukti bersalah.

bisa menyembunyikan rasa terharunya saat memberikan sambutan.

Salah satu TKI yang terpilih adalah Masrikin. Perempuan berusia 43 tahun ini gembira menyambut Kademin, suaminya yang datang dari Malang, Jawa Timur. Di Taiwan, Masrikin bekerja sebagai penjaga Bo Bo Tjentuan, nenek berusia 95 tahun, yang berdiam di Chang Shuen Street. “Saya sudah bekerja dengan Bo Bo selama 5 tahun, ndak pernah pindah dan ganti majikan,” kata Masrikin.

Menurut Masrikin, majikannya sangat baik, bahkan pada tahun pertama bekerja, saat semua gaji TKI yang biasanya habis dipotong oleh PJTKI untuk membayar cicilan, oleh majikannya Masrikin tetap mendapatkan gaji utuhnya perbulan.

“Gajinya langsung dikirim ke kampung atau ditabung?” tanya Hernani, anggota DPR dari Komisi IX. “Saya tabung bu, baru saya bawa ke kampung kalau saya pulang,” jelas Masrikin. “ Langsung diberikan ke suami? “ tanya Endang yang juga anggota Komisi IX dalam bahasa Jawa. “Ndak, saya tidak mau, kecuali kalau untuk beli tanah. Saya takut dihabiskan,” jawab Masrikin dalam bahasa Indonesia.

Menurut saya, apa yang dilakukan Masrikin adalah langkah cerdas. Dia mencegah kemungkinan diperas oleh keluarganya. Tidak sedikit TKI yang kerja

keras tapi uangnya dihabiskan oleh keluarganya di kampung. Akibatnya mereka habis kontrak ketika kembali ke kampung, tidak memiliki tabungan dan harus kembali lagi bekerja di luar negeri.

Kehadiran kami sore itu merupakan kemewahan buat saya. Bersama tujuh orang anggota parlemen perempuan lain, kami menghadiri undangan peringatan 50 tahun Federation of Asia-Pacific Wowan Association dan Konvensi ke 19 FAWA yang berlangsung di Taipei. Rombongan dari Indonesia berjumlah 10 orang, 6 orang anggota DPR, 2 anggota DPD dan 2 pengurus pusat Perempuan Demokrat Indonesia. Kami, anggota parlemen datang sehari sebelum acara.

Datang sehari sebelum pembukaan dengan menggunakan paspor hijau, kami semua bersepakat untuk mengunjungi shelter bagi TKI Indonesia di Touyuan.

Pendamping dari Kamar Dagang dan Ekonomi Taiwan, mengikuti permintaan kami menghapus acara jalan-jalan ke museum dan makan siang dengan anggota parlemen Taiwan.

“Kami ingin berbincang langsung dengan TKI dan mengetahui permasalahan langsung mereka di Taiwan,” kata Sumarjati, anggota Komisi XI yang juga ketua rombongan.

“Kalau ada shelter TKI jauh lebih Ke Halaman 23 kolom 5

pro-kalbar Pontianak Post

25

PJU

Banyak Tak Menyala PENERANGAN jalan utama (PJU) di sepanjang ruan jalan Sambas banyak yang tidak menyala. Masyarakat mengeluhkannya. Pajak PJU tetap ditarik sementara pelayanan tidak maksimal. PJU tidak menyala banyak terdapat di sepanjang jalan mulai keluar pintu gerbang Singkawang menuju Sambas. Hal ini sudah lama berlangsung, tapi tidak ada tindaklanjut dari pihak yang Fu Djung Khin bertanggungjawab.

“Pajaknya dibayar terus tapi lampunya tidak menyala. Mana keseimbangan antara hak dan kewajibannya,” kata warga Pemangkat Fu Djung Khin.

Djung Khin meminta Pemerintah Kabupaten Sambas atau PLN segera memperbaiki PJU yang padam tersebut. Hanya dengan mengganti lampu, menurutnya bukan pekerjaan yang sulit. “Apa susahnya kalau hanya mengganti lampu. Ini soal komitmen saja, kalau ada kemauan melayani masyarakat pekerjaan yang sulitpun menjadi mudah,” tuturnya.

Dia menyesalkan kondisi ini tidak sama di semua daerah. PJU Sambas tidak sebaik Singkawang. Hal itu dapat dibedakan saat berada di pintu gerbang kedua daerah di Semalagi. PJU Singkawang kondisinya baik, menyala semua dan terang. Sementara masuk ke wilayah Sambas, lampunya redup dan banyak yang Ke Halaman 31 kolom 1

MABT

Rakernas MABT Ciptakan Iklim Kondusif Ajak Laksanakan Amanah SINGKAWANG – Rapat Kerja Nasional (Rakernas) I Majelis Adat Budaya Tionghoa se Indonesia, di Hotel Sentosa Singkawang, 9-10 Oktober 2010, berlangsung sukses.

“Saya sangat bahagia serta bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa karena Rakernas I MABT Indonesia, berjalan lancar dan sukses,” tegas Ketua Dewan Pimpinan Pusat MABT Harso Utomo Suwito, kepada sejumlah wartawan, usai

penutupan Rakernas I MABT se Indonesia, Minggu (10/10).

Mantan Calon Wali Kota Pontianak ini juga tak lupa mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang mendukung dan mensukseskan Rakernas, yang dipercayakan kepada Ketua MABT Singkawang Eddy Darlius menyelenggarakannya tersebut.

Ia mengakui bahwa banyak hambatan dan kesulitan yang terjadi, baik sebelum pelaksanaan rakernas hingga usai. Dia berharap dengan rakernas ini tercipta hubungan baik di MABT yang tertap terbina. Begitu juga

dengan saudara-saudara di luar MABT. “Pada akhirnya ini akan membentuk hubungan baik, juga terhadap dari etnis lain yang tetap bermuara pada kepentingan NKRI,” tegasnya.

Harso berharap kepada semua DPD MABT dapat melaksanakan amanah rakernas.

“Semua kita lakukan untuk memperbaiki dan memajukan MABT ke depan sesuai visi misnya,” kata Harso usai rakenas yang diikuti 14 DPD MABT se-Kalbar serta utusan dari Bali dan Bekasi tersebut. Eddy Darlius, Ketua Ke Halaman 31 kolom 1

ODY/PONTIANAKPOST

MABT: Harso Utomo Suwito, Edy Darlius, Sugeng serta Rinaldi saat Rakernas MABT se Indonesia.

Gusti Kamboja Dipecat Pleno DPD Golkar Ketapang KETAPANG-Gerah atas sikap Gusti Kamboja (GK) yang dianggap membangkang dari aturan partai, sanksi tegas pun dijatuhkan kepada mantan Ketua Harian DPD Golkar Ketapang tersebut.

Sanksi berupa usulan pemberhentian GK sebagai anggota partai,

Gusti Kamboja

Yasir Anshari

menolak pembelaan tertulis GK terkait pergantian ketua DPRD Ketapang, serta mengeluarkan GK dari keanggotaan fraksi partai Golkar Ketapang.

Tiga poin diatas merupakan hasil kesepakatan bersama rapat pleno diperluas DPD Partai Golkar Ketapang yang dihadiri dewan pertimbangan DPD Partai Golkar, pengurus harian dan pengurus pleno Sabtu (9/10) malam di seketariat DPD Partai Golkar Ketapang Jalan Suprapto.

Alasan mendasar penjatuhan saksi tersebut, selain dikarenakan GK diang-

Tak Ada Dualisme

Ke Halaman 31 kolom 1

Penggalian Situs di Ketapang

Ke Halaman 31 kolom 1

Paripurna KETUA Fraksi Partai Golkar (FPG) Ketapang Samsidi mengancam fraksinya tak akan hadir dan tak melakukan pendapat akhir dalam sidang paripurna mengenai APBD perubahan. Apabila DPRD Ketapang tidak mengindahkan usulan percepatan DPD Golkar Ketapang untuk melakukan paripurna pergantian Ketua DPRD Gusti Kamboja.

“Ini sikap kita apaSamsidi bila memang dalam perjalanannya DPRD Ketapang tak merealisasikan usulan partai Golkar menggelar sidang paripurna pergantian Kamboja ke tangan Yasyir,” ungkapnya kepada Pontianak Post.

Bahkan seperti yang dimandatkan rapat pleno DPD Partai Golkar Ketapang, FPG akan melakukan tekanan politik kepada DPRD Ketapang melakukan sidang paripurna percepatan.

“Kami minta sidang paripurna pergantian ketua DPRD dilakukan sebelum sidang paripurna lainya, ini keinginan kami,” jelasnya.

Ia mengatakan dengan sikap FPG tidak menyampaikan pendapat akhir dan ketidak hadiran anggota FPG salah satu wujud tekanan

gap tak patuh terhadap aturan partai, serta tak mengindahkan perintah organisasi, demi menyelamatkan nama besar, harkat dan martabat partai Golkar itu sendiri.

“Keputusan ini akan kita sampaikan kepada DPD Golkar Provinsi, DPP Pusat Partai Golkar, Pimpinan DPRD Ketapang, serta ke yang bersangkutan,” ungkap pemimpin rapat pleno diperluas Samsidi BA kepada Pontianak Post usai rapat pleno.

Dasar penjatuhan sanksi atas GK, peraturan organisasi (PO) pasal 04 ayat

Tiga Candi di Negeri Baru

KETUA Umum DPP Majelis Adat Budaya Tionghoa Indonesia, Harso Utomo menepis kalau di tubuh organisasi yang dipimpinnya dualisme kepemimpinan. Menurut dia, MABT hanya satu dan tetap solid.

Demikian diungkapkan Harso, disela-sela Rakernas MABT se Indonesia di Hotel Sentosa Singkawang, akhir pekan lalu. Menurut Harso, semua berkeinginan MABT besar dan bekerja untuk masyarakat.

“Organisasi ini didirikan bukan untuk mencari popularitas dan kekuasaan. Tapi, bagaimana membangun organisasi itu sehingga mampu memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat itu sendiri khususnya Tionghoa,” kata Harso. Pengusaha sukses Kalbar ini menekankan, hanya masyarakatlah yang menilai kepengurusan yang mampu memberikan kiprahnya.

“Jadi, saya tekankan disini tak ada dualisme kepengurusan. Sama-sama membesarkan MABT, kan tak masalah. Kalau orang lain menggunakan logo MABT kemudian kita marah,

Ancam Boikot

Senin 11 Oktober 2010

ANDI/PONTIANAKPOST

CANDI: Beberapa tim arkeolog Banjarmasin saat melakukan penggalian situs sejarah berupa candi di Negeri Baru, Ketapang. Diprediksi ada tiga candi di kawasan ini.

Oknum Polisi Jadi Bandar Sabu SEKADAU-Meski baru seumur jagung, satuan narkotika Polres Sekadau berhasil membongkar jaringan narkoba di Kabupaten Sekadau yang didalangi salah seorang oknum anggota polisi, berinisial PH. Terbongkarnya jaringan ini setelah salah seorang pemakai Nng, Sabtu (9/10) kemarin dibekuk di kamar A9 Hotel Pelangi, sekitar pukul 01.30. Kasus ini berawal dari pengintaian terhadap Nng sejak Jumat sore. Bahkan ia mengikuti Nng yang menjadi target, kerena kerap mengkonsumsi barang haram itu.

Dinihari tersangka memasuki hotel sedirian dan masuk kamar.

Saat itulah, dia digerebek oleh

beberapa anggota Sat Narkotika.

Di kamarnya, Nng sedang mengkunsumsi sabu-sabu. Di kamar hotel juga ditemukan 1,5 paket kecil SS bersama bong (alat penghisap sabu) dan beberapa barang lainya.

Nng tidak bisa mengelak, dan langsung digelandang ke Mapolres Sekadau untuk pemeriksaan.

Dari Nng inilah diketahui sabu yang ia konsusumsi dibeli dari pengedar yang juga oknum anggota Polres Sekadau. Paket yang dibeli Rp350 ribu.

Beranjak keterangan Nng,

KETAPANG—Balai Kajian Arkeologi Banjarmasin sampai Minggu (10/10) masih terus melakukan penggalian situs sejarah di Desa Negeri Baru, Kecamatan Benua Kayong. Dari penggalian, maka bata merah itu diduga merupakan bagian dari tiga candi.

“Yang satunya adalah sumuran, yaitu pusat candi,” kata Yudo Sudarto SP, M.Si, Kepala Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kabupaten Ketapang.

Selain sumuran pusat candi, ditemukan juga arang. Dimana, arang maupun tulang kura-kura. Dimana, pada masa lalu ada mitos yang mempercayai bumi erat kaitannya dengan kurangkura atau labilabi. Selain itu juga ditemukan duit-duit dari dinasti cina yang diduga erat Ke Halaman 31 kolom 1

Banjir Semakin Tinggi, Warga Butuh Makanan KETAPANG – Jika banjir di sekitar kanal Desa Sungai Pelang, Kecamatan Matan Hilir Selatan hanya merambah pada sisi kanan kanal. Namun tak demikian dengan di pesisir Sungai Pawan. Desa Mayak, Tanjungpura, Ulak Medang justru seluruh desa terendam.

Informasi dari warga Desa Tanjungpura, Kecamatan Muara Pawan, Minggu (10/10), air justru semakin dalam. Lantai rumah warga sudah tenggelam. Selain meeninggikan tempat tidur di rumah masing-masing, kini warga sudah mulai kesulitan bahan makanan.

“Sudah seminggu seperti ini, air bahkan tambah dalam,” tegas seorang warga Desa Tanjungpura, Kecamatan Muara Pawan.

Ke Halaman 31 kolom 5

SABU: Tersangka Nng saat digerebek di kamar hotel.

Ke Halaman 31 kolom 1 FOTO Sukarni

Melihat Aksi Burung Berkicau di Ketapang

Ke Halaman 31 kolom 1

Kemampuan Seni dan Merawat Unggas Unggulan Kicauan burung bak suara konser merdu di halaman pendopo. Lomba kicau untuk kali pertamanya di rumah jabatan bupati. Masyarakat pun menyambut antusias. Perhelataan se Kabupaten Ketapang ternyata begitu diminati. Selain wujud keakraban, juga merupakan ajang keterampilan dalam merawat unggas hingga bersuara indah.

Hari Kurniathama,Ketapang ANDI/PONTIANAKPOST

BERSAMPAN: Pemandangan lumrah di jalan Sungai Awan - Tanjungpura, Ketapang. Seringnya banjir, jalan berubah jadi sungai.

Minggu (10/10), deru pengguna sepeda motor tak henti-hentinya melintasi posko penjagaan pendopo Bupati Ketapang di Jalan Agus Salim Ketapang. Sambil menenteng sangkar berisikan

ANDI/PONTIANAKPOST

KICAU: Para kicaumania bertemu di halaman Pendopo Bupati Ketapang. Ikut lomba burung kicau.

burung ditutupi kain satu-per satu pecinta unggas berseni tinggi memarkir kendaraannya di halaman pendopo.

Tak jauh dari halaman parkir berdiri sejumlah tenda besi sebagai tempat burung-burung unjuk kebolehan. Para pecinta burung bergegas mendaftarkan diri ke panitia agar tak ketinggalan peluang emas meraih gelar burung terhebat se-antero Ketapang sesuai kelas yang dipertandingkan.

Tercatat 500 peserta mengikuti lomba yang terbagi dalam 13 kelas yang dipertandingkan.

Pembukaan lomba burung berkicau pun dibuka langsung oleh Bupati Ketapang Henrikus didampingi istri tercinta Rini dan Kadis Budparpora Ketapang Yudo Sudharto. Setelah salah satu sangkar yang didalamnya burung Ke Halaman 31 kolom 1

pINYUH-NGABANG

26 FBBL

Hari Ini Pembukaan PEMKAB Landak melalui Dinas Pemuda, Olahraga, Kebudayaan dan Pariwisata (Disporabudpar) akan menggelar Festival Budaya Bumi Landak (FBBL).

Kegiatan ini akan digelar Senin 11 - 13 Oktober.

Menurut Kepala Disporabudpar Landak Drs. Lukas Kanoh, MM mengatakan kegiatan FBBL ini akan diikuti oleh seluruh Kecamatan se Landak. Kegiatan FBBL tersebut akan dipusatkan di lapangan sepakbola Bardanadi Ngabang.

“FBBL ini memang kita pusatkan di lapangan sepakbola Bardanadi Ngabang. Hal ini dimaksudkan supaya masyarakat bisa menyaksikan kegiatan itu dengan mudah. Apalagi lapangan tersebut persis berada dipinggir jalan utama,” ujar Lukas di kantornya.

Ia berharap mudah-mudahan saja 13 Kecamatan se Landak ini bisa ikut ambil serta dalam kegiatan FBBL ini. Sebab undangan untuk mengikuti kegiatan FBBL juga sudah dikirim ke Kecamatan.

“Kegiatan FBBL ini memang penting diikuti oleh masing-masing Kecamatan. Sebab nantinya masingmasing Kecamatan akan diberi kesempatan untuk mempromosikan kekayaannya melalui stand-stand pameran,” katanya. (wan)

Pontianak Post

WPR Tahap Pemetaan

BANTUAN

Dermawan dan Sosial JIWA dan semangat membantu masyarakat ternyata tidak pernah usang dan luntur seiring terpilih sebagai Bupati Pontianak.

Itulah sosok Drs H Ria Norsan MM MH, yang tetap memperhatikan keluhan masyarakat kecil. Buktinya, dia akan meeberikan bantuan sejumlah semen kepada warga yang mohon bantuan untuk memperbaiki kerusakan jalan gang dengan cara swadaya.

“Saya masih ke Jakarta mengikuti rapat kader Golkar exesukutif,” katanya H Ria Norsan menyampaikan informasi itu via SMS. Konfirmasi itu jelas membuat harapan warga yang butuh bantuan menjadi senang, karena sang pemimpn pilihan rakyat itu siap menyalurkan bantuan pribadinya.

Menurut beberapa warga yang memang sudah mengenal sosok Pak Aji Noran, demikian dia disapa akrab kendatipun sudha resmi menjadi Bupati kabupaten Pontianak periode 1999-2014. Namun pangilan itu tetap melekat, bagi warga yang sesekali menyaanya. Baik pada acara protokuler maupun pada waktu kunjungan kerja di kecamatan. |Sulit mencari sosok pemimpin seperti itu pada era sekarang ini. Rerlebih jiwa dermawan dan sosialnya yang tak pernah putus,” aku H Mahfud Rafudin pengruus salah satu masjid. (ham)

PENETAPAN HARGA TANDAN BUAH SEGAR (TBS) Hasil Rapat Tim Pengkajian dan Kesepakatan Penetapan Harga TBS Kelapa Sawit Produksi Petani Kalbar bln SEPTEMBER 2010 PATOKAN HARGA / KG TBS KELAPA SAWIT PRODUKSI PETANI KALBAR SBB : • Umur tanaman 3 tahun Rp. 1.087.93,• Umur tanaman 4 tahun Rp. 1.170.47,• Umur tanaman 5 tahun Rp. 1.255.47,• Umur tanaman 6 tahun Rp. 1.299.38,• Umur tanaman 7 tahun Rp. 1.344.38,• Umur tanaman 8 tahun Rp. 1.388.28,• Umur tanaman 9 tahun Rp. 1.433.29,• Umur tan. 10 s/d 20 tn Rp. 1.478.90,harga kernel/kg : Rp. 3.892.67,- (tidak termasuk ppn) indeks “k” : 87.93 % TIM PENETAPAN HARGA PEMDA TINGKAT I KALBAR

harga CpO/ kg Rp. 6.998.95 (tidak termasuk ppn)

Senin 11 Oktober 2010

hamdan pontianakpost

MASYARAKAT: Herman AP, anggota DPRD kabupaten Pontianak mengadakan pertemuan dengan warga dalam rangka reses. Banyak hal yang diserap dari keinginan warga.

Desa Kecurit Jadi Lokasi Percontohan TOHO- Wakil Bupati Pontianak, Drs H Rubijanto meninjau lokasi percontohan program Program Pemberdayaan Wanita dan Keluarga Sehat Sejahtera (P2WKSS) Desa Kecurit Kecamatan Toho. Dalam kunker itu, diminatakan dinas instansi yang terlibat dapat melakukan pembinaan secara optimal di masyarakat desa percontohan itu.

“Kedatangan saya untuk melihat langsung persiapan dan kesiapan desa binaan program P2WKSS. Hasil peninjauan ini nantinya akan di evaluasi kembali sebelum dilakukan penilaian program P2WKSS pada 21 Oktober mendatang,” kata Rubijanto.

Melalui program P2WKSS, Rubijanto

mengajak masyarakat untuk mengoptimalkan dan memanfaatkan potensi Sumber Daya Alam (SDA) yang ada didaerah itu dengan sebaik mungkin, guna mendukung kinerja pemerintah daerah untuk meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat.

“Karenanya, dimintakan kepada dinas dan instansi terkait yang terlibat dalam program P2WKSS ini untuk menyampaikan hasil-hasil program binaannya. Apakah sudah terealisasikan dengan baik di masyarakat di desa,” ingatkannya.

Pembinaan terhadap masyarakat dalam program P2WKSS ini hendaknya dapat dilakukan secara berkelan-

HARGA KOMODITI DAN PAKAN TERNAK DI PONTIANAK Komoditi doc Broiler FS/Ekor Broiler hidup/kg ayam Buras hidup/kg daging Sapi/kg daging Babi/kg karkas kambing/kg telur ayam Ras/kg pakan petelur Stater/kg pakan petelur Grower/kg pakan Layer/kg pakan pedaging Starter/ kg pakan pedaging Finisher/kg kulit Sapi / kg kulit kambing / Lembar

MINGGU KE 1 SEPTEMBER 2010

Harga Rp. 8.000,Rp. 22.000,Rp. 35.000,Rp. 75.000,Rp. 50.000,Rp. 70.000,Rp. 14.500,Rp. 5.700,Rp. 5.600,Rp. 4.500,Rp. 6.000,Rp. 5.800,Rp. 7.500,Rp. 20.000,-

jutan. Artinya, pembinaanya tidak hanya dilakuan pada saat penilaian program P2WKSS itu saja.

Dengan adanya kegiatan itu, diharapkan, desa Kecurit akan mengalami perubahan diberbagai sektor, jika saja semua dinas inatnsi terkait mampu memaksimalkan pembinaan yang dilakukan.

Karena itu Wabup berharap, ketelibatan masyarakat dalam mendukung program P2WKSS, terutama yang berkaitan dengan 10 program pokok PKK dan perogram lainnya.

Tanpa keterlibatan semua komponen yang ada, musti harapan dan keinginan dari kegiatan itu dapat terwujud. (ham)

NGABANG - Sebagai langkah awal, proses Wilayah Pertambangan Rakyat (WPR) di Kabupaten Landak sampai saat ini masih dalam proses pemetaan di tiga kecamatan.

Andi Ali, Kadis Pertambangan dan Energi Kabupaten Landak menjelaskan hal tersebut belum lama ini. Dia mengatakan, bahwa langkah awal yang dilakukan adalah pemetaan terhadap lahan yang akan di jadikan WPR. “Tiga kecamatan yang dipetakan masing-masing kecamatan Kuala Behe, Kecamatan Mandor dan Kecamatan Menjalin,” ungkapnya.

Dari tiga kecamatan ada tujuh desa yang masuk dalam kawasan pemetaan tersebut.

“Dalam pemetaan kita juga mengharapkan peran Kepala Desa agar dapat melaporkan kepada Dinas Pertambangan, apabila mendapatkan potensi lahan yang memiliki potensi tambang sehingga kita tahu,” pintanya.

Namun demikian menurutnya, proses WPR tidak hanya berakhir pada proses pemetaan melainkan masih banyak hal yang harus dilakukan, terutama persiapan Raperda tentang WPR. “Kita masih menunggu adanya revisi tata ruang dari provinsi sehingga kalau memang pevisi tersebut sudah di lakukan maka kita akan dapat menyesuaikan letaknya dalam tata ruang,” paparnya.

Selain itu yang juga menjadi kendala dalam penetuan kawasan ini adalah minimal usia lahan yang dapat dijadikan untuk kawasan WPR yang sudah berusia 15 tahun. Kalaupun ada lahan yang belum mencapai 15 tahun, pasca kegiatan tidak dapat dijadikan sebagai kawasan WPR. “Itu syaratnya minimal 15 tahun kalau yang belum mencapai 15 tahun tidak dapat dilakukan karena memang belum syarat,” ungkapnya.

Dikatakannya rencana penetapan kawasan WPR ini adalah upaya Pemda untuk menyiapkan serta mengantisipasi kerusakan lahan yang terjadi saat ini. Di sisi lain dengan adanya WPR akan dapat memberikan kotribusi kepada Pemda di sisi pendapatan.Sedangkan selama ini, kegiatan yang di lakukan oleh masyarakat bahkan kondisi lahan yang sudah hancur tetapi tidak memberikan kontribusi kepada daerah.

“Kalau di bandingkan masyarakat khususnya penambang yang hanya membuat ijin itu tidak sulit kalau di bandingkan beban Pemda yang cukup besar untuk menyiapkan AMDAL kawasan WPR itu karena biaya yang akan di keluarkan untuk itu bukan sedikit anggaran,” ungkapnya.

Kendati dalam AMDAL tersebut bukan hanya dalam satu tahap proses tetapi beberapa tahap yang akan menelan banyak anggaran.

“Memang yang terbaik masyarakat dapat bermitra dengan perusahaan tambang yang melakukan usaha di bidang pertambangan karena dalam hal ini perusahaan tambang hanya melakukan kontrak begitu kegiatan selesai lahan tersebut kembali ke masyarakat,” tuturnya.(wan)

PERKEMBANGAN HARGA RATA-RATA BEBERAPA BAHAN POKOK PENTING DI KOTA PONTIANAK NO.

NAMA BARANG BAHAN KEBUTUHAN POKOK

SATUAN

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13

Beras Lokal/kampung Beras iR64 Gula pasir minyak Goreng Bimoli minyak Goreng Curah daging Sapi murni daging ayam Ras daging ayam kampung telur ayam Ras Susu kental manis Bendera Susu Bubuk putih Cap Bendera Jagung pipilan kering Garam Beryodium

kG kG kG LitER kG kG kG kG kG kLG 400 GR/ktk kG 250 GR/BkS

HARGA 6.500 7.550 10.125 12.000 9.625 73.250 27.250 35.000 17.400 7.975 23.925 4.125 900

KET.

Luar Negeri

Kualitas A

NO. 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26

NAMA BARANG BAHAN KEBUTUHAN POKOK tepung terigu Segitiga Biru kacang kedelai mie instan (indomi Rasa kaldu ayam) Cabe merah Besar (Biasa) Bawang merah ikan asin teri kacang hijau kacang tanah ketelah pohon minyak tanah telur ayam kampung Cabe keriting Bawang putih

SATUAN kG kG BkS kG kG kG kG kG kG LitER kG kG kG

HARGA 7.000 7.375 1.175 32.750 14.000 45.500 17.750 15.500 2.375 7.000 31.500 40.000 23.250

KET.

Sumber Data : Dinas Perindag Prop. Kalbar

Pontianak Post

Senin, 11 Oktober 2010

SINGKAWANG

27

Tindaklanjuti LHP BPK SINGKAWANG – Pemerintah Kota Singkawang diminta segera menindaklanjuti laporan hasil pemeriksaan (LHP) Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Perwakilan Kalbar terhadap laporan keuangan Pemkot Singkawang tahun anggaran 2009. “Kita berharap pemkot segera menindaklanjutinya dalam waktu 60 hari sejak disampaikannya LHP tersebut,” ujar Anggota DPRD Kota Singkawang, Paryanto.

Jika dalam rekomendasi BPK hanya bersifat administratif, Paryanto menilai tidak terlalu sulit melaksan-

akannya. Dapat dengan mengubah SK wali kota atau melengkapi surat pertanggungjawaban yang belum lengkap. “Tergantung lagi rekomendasinya, kalau ada indikasi kerugian negara tindaklanjut oleh BPK dapat dengan jalur hukum,” katanya.

Politisi Partai Keadilan Sejahtera ini menyayangkan opini BPK dalam LHP tahun ini menurun. Dua tahun berturut-turut sebelumnya Kota Singkawang mendapat opini wajar dengan pengecualian. “Sekarang turun menjadi tidak wajar. Sangat disayangkan,” ucapnya.

Hal ini mengindikasikan laporan keuangan Pemkot Singkawang semakin buruk. Mestinya, menurutnya, opini BPK setiap tahun meningkat. Karena kita dapat belajar dari opini tahun sebelumnya. Pasti BPK memberikan rekomendasi dan pemkot dapat mengetahui di mana letak kekurangannya. “Justru terbalik, bukannya meningkat tapi menurun. Ini menunjukan laporan keuangan kita tidak beres,” kesalnya.

Pada rapor merak BPK tercatat tujuh satuan kerja perangkat daerah (SKD) laporannya dinilai tidak baik.

Selain itu opini tidak wajar tersebut juga dipengaruhi persoalan aset tidak bergerak dan bergerak yang belum dikembalikan mantan pejabat seperti mobil dinas.

Pemkot Singkawang dalam hal ini telah mengambil langkah dengan menyurati tiga dari delapan mobil dinas yang belum dikembalikan.

Namun sampai sekarang jangankan niat baik mengembalikan mobil dinas tersebut, surat yang dilayangkan pun tidak dibalas. Padahal sesuai ketentuan, pemkot dapat saja menarik paksa aset daerah tersebut. (hen)

Hypnoparenting: Terobosan Baru Pendidikan Anak SADARKAH Anda selama ini belum ada suatu pelatihan standar dan sistematis untuk menjalani karier sebagai orangtua?

Hypnoparenting dibuat agar orangtua mempunyai suatu metode pendidikan yang sistematis dan intensif sehingga mampu mendidik anak mereka dengan lebih baik sehingga anak dapat mencapai yang terbaik dalam kehidupannya yaitu Sukses dan Bahagia. Bukankah itu yang kita mau?

Hypnoparenting sebagai sebuah rahasia dan terobosan dalam mendidik dan mengasuh anak.

Hypnosis sebagai suatu ilmu atau seni komunikasi dalam memasukkan suatu informasi ke pikiran seseorang dengan memahami cara kerja

otak dan pikiran. Sehingga merupakan suatu ilmu mendidik dan mengasuh anak secara efektif.

Untuk siapa pelatihan hypnoparenting ini? Para profesional dan pengusaha. Semua orangtua yang ingin anaknya sukses dan bahagia.

Orangtua yang ingin anaknya mencapai potensi terbaik. Semua guru yang ingin belajar mendidik agar mereka mencapai potensi. Semua calon orangtua yang ingin belajar menjadi orangtua yang efektif dalam mendidik dan mengasuh anaknya.

Pelatihan ini akan membuktikan kepada para orang tua bagaimana; Mengajarkan keterampilan menghipnotis dasar yang cepat dikuasai. Strategi menanamkan suges-

ti yang praktis. Melakukan permainan (Stage Hypnosis). Teknik relaksasi bawah sadar. Terapi Hypnosis dalam mengatasi problem anak dan materi-materi lainnya dengan simulasi dan praktek langsung.

PelatihandiadakanSelasa, 12 Oktober 2010 di Hotel Khatulistiwa 2 Singkawang dan Rabu, 13 Oktober 2010 di Hotel Orchardz Pontianak, 13.00 s/d 17.00, pembicara Dwiriyadi Sujatmiko, CH.t, seorang Certified Hypnotist, Hypnotherapy dan Communication Skill Practitioner (Sinergy Lintas Batas) dari Jakarta.

Investasi normal Rp 350.000,- namun bagi yang mendaftar sebelum

hari H (bisa via sms) cukup membayar Rp 200.000.

Peserta mendapat coffe break dan bonus CD Audio relaksasi. Tempat terbatas, segera registrasi seminar di kantor LP3SDM Jl. Pahlawan No. 18 Skw atau Jl. Dr. Wahidin Gg. Adyaksa No. 7 Pontianak. atau melalui sms ketik nama dan alamat ke: 0852 4526 4444 atau 0852 4511 1174. (ody/ser)

BERSAMA: Kepala GO Pontianak Beni Jonsen (paling kiri) bersama Kepala Unit GO Singkawang Ratih (paling kanan).

ISTIMEWA

Revolusi Belajar Bersama GO

Sukses UN, PPDB, dan SNMPTN 2011 GANESHA OPERATION Unit Singkawang dengan slogan The King of Fastest Solution menggelar Parent Meeting di Gedung Sun Moon Singkawang, Minggu (10/10).

Parent Meeting ini bertujuan untuk memotivasi para orang tua dan anak-anak kelas III SMP serta kelas III SMA jurusan IPA dan IPS, agar sukses Ujian Nasional, Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB), dan Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Nasional (SNMPTN) 2011.

“Kita undang para orang tua yang anak-anaknya di Ganesha Operation, untuk kelas III SMP, serta kelas III SMP jurusan IPA dan IPS,” kata Kepala Unit GO Singkawang yang juga penanggungjawab acara Parent Meeting, Ratih, Minggu (10/10).

Lebih dari 200 orang tua hadir dalam kesempatan itu. Sebagai pembicara Kepala GO Cabang Pontianak Beny Johnsen. Menurut Beny, tiga komponen penting yang turut ambil bagian untuk kesuksesan siswasiswi belajar. Yakni, kerjasama Ganesha Operation, orang tua dan pihak sekolah.

Dia menegaskan, bahwa biasanya banyak beredar kunci jawaban UN via SMS ke para pelajar.

Bahkan, menurut Beny,

banyak mendapatkan laporan bahwa kunci jawaban itu disebarkan oleh GO. Ini dengan tegas dibantah Beny.

Ke depan siswa kelas III akan menghadapi tantangan, yakni Ujian Nasional (UN). Menurutnya, tantangan UN yang akan dihadapi siswa kelas III SMP, SMA nanti adalah pertama materi yang diujikan.

Karena, sejak 2008 UN untuk SMP adalah MTK, B Indonesia, B. Inggris, IPA (Kimia, Biologi, Fisika).

Begitu juga dengan kelas III SMA jurusan IPS ada Ekonomi, B Indonesia, Bahasa Inggris ditambah Geografi, Sosiologi dan Matematika.

Untuk 3 IPA ada Matematika, B Indonesia, Bahasa Inggris serta Biologi, Kimia dan Fisika. Belum lagi tantangan standar nilai yang semakin naik.

Pada 2003 adalah 3.01, 2004 adalah 4.01 2005 adalah 4.26, 2006 adalah 4.51, 2007 adalah rata-rata 5.00, 2008 rata-rata 5.25, 2009 rata-rata 5.50 dan 2010 lalu juga 5.50.

Bagaimana melakukannya? Kita lakukan dengan revolusi belajar bersama Ganesha Operation. Kita mau anak kita itu berubah,” kata Beny me nambahkan. Beny meyakini, dengan revolusi belajar, siswa di Ganesha Operation akan dijamin lulus UN. “Garansi 100 persen uang kembali tentunya dengan memperhatikan tingkat kehadiran,” tegasnya. (ody/ser)

SAMBAS

28

Pontianak Post

TERIGAS

Jalan Lingkar Jadi Program Jangka Panjang

Razia Pelajar Bolos TERTANGKAPNYA tiga siswa di Kota Singkawang yang melakukan pesta ngelem (hirup bau lem, red)menjadi momok memprihatinkan sejumlah kalangan. Menyikapi kasus itu supaya tidak terjadi di Kabupaten Sambas anggota Komisi D DPRD Sambas Ivandri, meminta aparat keamanan bersama pemerintah daerah merazia pelajar yang bolos.

“Saya mendapatkan informasi di Pemangkat saja ada dua kasus anak-anak yang ngelem melakukan bunuh diri. Dampak ngelem ini sangat berbahaya bagi anak-anak terutama pelajar,” katanya belum lama ini.

Politikus PBR ini mengatakan persoalan yang terjadi jangan disepelekan oleh pemerintah daerah, aparat keamanan dan orangtua. Ia menegaskan perlu kebersamaan melakukan pengawasan terhadap generasi penerus bangsa.

“Kami mengharapkan kasus seperti itu jangan terjadi lagi bila telah dilakukan pencegahan.

Semua ini perlu kebersamaan menyelamatkan anak-anak demi masa depan pembangunan daerah,” ungkap Ivan sapaan akrabnya. (riq)

TILIK

Perpustakaan Desa Menumbuhkan minat baca masyarakat pedesaan perlu ada perpustakaan desa. Jepriadi, wakil ketua Karang Taruna Tunas Harapan Bersama Desa Sungai Kumpai kemarin mengatakan peningkatan kualitas sumber daya manusia salah satunya tersedia gudang bacaan bagi masyarakat dalam menyerap ilmu.

“Kami melihat faktor yang paling penting yakni informasi. Karena masyarakat mutlak mendapatkan informasi baik itu dari media elektronik maupun cetak serta buku-buku,” katanya.

Ia mengemukakan orang bijak berpendapat bahwa kecerdasan seseorang bisa dilihat dari buku apa yang mereka baca. Dikatakannya, sebagai warga desa yang sangat mendambakan adanya fasilitas itu memandang perlu dibangun sebuah perpustakaan.

“Banyak informasi yang bisa masyarakat dapatkan melalui perpustakaan. Karena masyarakat akan membuka cakrawala berfikir tentang dunia luar,” papar Jepriadi.

Anggota Purna Prakarya Muda Indonesia Kabupaten Sambas ini menyebutkan banyak yang bisa masyarakat dapatkan jika perpustakaan atau rumah baca ada. Lanjutnya, masyarakat yang notabene petani dalam sebuah perpustakaan itu akan disediakan informasi tentang pertanian dalam arti luas.

“Sehingga ini akan menumbuhkembangkan budaya gemar membaca dari tingkatan paling bawah. Semoga saja ini menjadi perhatian pemerintah daerah untuk mendirikan perpustakaan di setiap desa atau minimal kecamatan,” ungkapnya.

Jepriadi menyebutkan kalau mengandalkan perpustakaan keliling dengan satu buah mobil tentu sangat sulit dijangkau masyarakat.

Sebutnya, sebab hanya ada satu mobil pintar yang berkeliling di 19 kecamatan.

“Perpustakaan keliling hanya bisa menjangkau ibukota kecamatan dan sangat sulit masuk ke desadesa. Tentu saja, menumbuhkan minat baca di kalangan masyarakat kecil sangat sulit,” paparnya.

Aktivis pemuda ini mengatakan sangat wajar kalau masih banyak ditemukan masyarakat buta huruf di desa-desa. “Saya rasa dengan adanya perpustakaan desa, warga buta huruf akan tergerak belajar karena mereka akan berusaha membaca buku-buku yang tersedia.” (riq)

Senin 11 Oktober 2010

Toriq/pontianakpost

HAMPIR AMBRUK: Jembatan pada jalan lingkar Kecamatan Lingkar kondisinya memprihatinkan karena hampir ambruk. Jalur lingkar ini digunakan bila ada kegiatan di jalan provinsi.

Demam Berdarah Hantui Warga SAMBAS – Penyakit demam berdarah kembali menghantui masyarakat. Tokoh pemuda Tebas Ferdinan Solihin, kemarin, mengatakan bahaya wabah harus diwaspadai seluruh lapisan masyarakat pada saat perubahan iklim ini.

“Cuaca ekstrim yang melanda Indonesia sangat berpengaruh terhadap perkembangan nyamuk Aedes aegypti sebagai pembawa virus demam berdarah. Anak saya sudah menjadi korban gigitan nyamuk tersebut,” katanya.

Ia menyebutkan pendeteksian penyakit demam berdarah sulit kalau tidak melakukan pengecekan darah. Menurutnya, karena diagnosa awal yang dilakukan tenaga medis biasanya menyebut-

kan penyakit malaria atau tipes.

“Gejala awal tiga penyakit ini biasanya orang yang mengalami tubuh panas. Sedangkan bekas gigitan nyamuk tidak bisa tampak dengan dilihat dengan mata telanjang,” ungkap Ferdinan.

Pria berkumis ini mengatakan perlu kewaspadaan bersama menghadapi penyakit demam berdarah. Ia mengharapkan salah satunya dengan pembasmian sarang nyamuk dan pengasapan.

“Saya sangat mengkhawatirkan ketika sumber virus demam berdarah tidak dimusnahkan akan menimbulkan wabah. Dengan adanya kejadian yang menimpa anak saya ini supaya menjadi peringatan bagi kita semua,” tuturnya.

Menurutnya, tempat-tempat

penampungan air hujan sebagai sumber air minum masyarakat supaya ditutup dan diberi abate.

Dikatakannya, sedangkan bekas-bekas yang dapat menampung air hujan supaya dikubur.

“Mari kita bersama-sama m e m b a s m i n ya mu k a e d e s aegypti supaya penyakit demam berdarah dapat dicegah.

Saya berharap pemerintah kecamatan bisa mendorong dan memfasilitas masyarakat untuk kegiatan pembasmian sarang nyamuk,” harapnya.

Ferdinan mengatakan belajar dari pengalaman, mari cegah kejadian luar biasa demam berdarah. “Mudah-mudahan dengan kebersamaan kita semua, hal itu dapat dicegah.” (riq)

SAMBAS – Wacana pemb a n g u n a n ja l a n l i n g k a r di Kota Sambas dianggap b e l u m p r i o r i t a s d i l a ku kan oleh wakil rakyat.

“Keberadaan jalan lingkar belum mendesak, karena ketahanan jembatan menuju ke pusat pemerintahan masih kokoh,” kata Ketua Komisi C DPRD Sambas Er win Saputra, kemarin.

Ia menyebutkan sekarang pemerintah daerah sedang mempersiapkan peraturan daerah tentang tata ruang wilayah. Menurutnya, pembiayaan jalan lingkar akan menelan biaya cukup besar.

“Biasanya nilai pembangunan lebih kecil dibandingkan pembebasan lahan masyarakat. Kalau ada regulasi yang menguatkan t i d a k a d a ga nt i r u g i l a han untuk pembangunan jalan kemungkinan besar biaya penggantian dapat diminimalisir,” ungkapnya.

Politikus PDI Perjuangan ini mengatakan mengantisipasi rusaknya jembatan peninggalan zaman p e n ja ja h a n B e l a n d a t e lah dibuat perencanaan pembangunan jembatan Sabbo’. Er w in mengungkapkan jalan lingkar Saing Rambi-Kartiasa menjadi alternatif bagi masyarakat yang akan menuju pusat pemerintahan ketika jembatan di Desa Dagang

tidak dapat difungsikan.

“Memang jalan lingkar ke depan perlu ada untuk pengembangan kawasan perkotaan. Semua ini tergantung rencana tata ruang wilayah,” tutur Erwin.

Kadis PUBMP dan ESDM Feri Madagaskar menyebutkan jembatan di desa d a ga n g ma s i h b i s a b e rtahan. Dikatakannya, telah dilakukan penghitungan ulang dengan tekanan 300 kilogram per centimeter.

“Berdasarkan perhitungan itu, bila tiga kendaraan berada di atas jembatan tidak membuat kondisinya ambruk.

Pembangunan jalan lingkar ini untuk pengembangan kota serta kemudahan masyarakat menuju pusat pemer intahan nantinya,” jelasnya.

Ia menjelaskan rekomendasi dari tim yang menghitung ketahanan jembatan yakni perawatan rutin.

Sebutnya, ada sejumlah hal yang harus dibenahi seperti pengecatan, pembersihan lumut serta penguatan b e t o n t i a n g p e n y a n g g a.

“Kami membuat program jalan lingkar ini menjawab tantangan percepatan pembangun daerah. Kesiapan i n i d i t i n d a k l a n ju t i d e n gan studi kelayakan, sehingga ketika ada dana bantuan dari pusat dapat dilaksanakan pembangunannya,” papar Feri. (riq)

Distribusi Pupuk Penting Bagi Peningkatan Pangan SAMBAS-Pupuk penting bagi peningkatan pangan. Karena itu, pembagian pupuk bersubsidi secara langsung pada petani, penting dilakukan. Kepala Bidang Tanaman Pangan, Dinas Pertanian dan Peternakan (Distanak) Kabupaten Sambas, Nazimi mengatakan hal tersebut.

Pihaknya telah menyalurkan bantuan langsung pupuk (BLP) kepada 685 dari 1.000 kelompok tani di Kabupaten Sambas. Bantuan itu berasal dari program kementerian pertanian 2010. Dari seluruh bantuan BLP, Distanak sudah membagikan bantuan kepada dua kelompok tani, yakni 562 kelompok tani non hibrida dan 20 kelompok tani hibrida.

Di Kabupaten Sambas, satu

kelompok tani memiliki luas lahan sekitar 25 hektare. Untuk satu hektaree lahan padi, akan mendapatkan BLP berupa 300 kilogram pupuk organik granula (POG), 100 kilogram pupuk jenis NPK, dan 2 liter pupuk organik cair (POC). “ Tujuan dar i bantuan BLP, untuk meningkatan hasil produksi padi di Kabupaten Sambas, yang dikenal sebagai daerah lumbung padi Kalbar,” kata Nazimi.

Data Distanak menyebutkan, jumlah produksi padi di Sambas setiap tahun terjadi peningkatan. Pada 2008, luas tanam lahan padi berjumlah 86.222 hektare. Pada 2009, luas

tanam padi meningkat men- Sambas, Guntur mengatajadi 91.409 hekkan, pada 2010, ia tare. Sementara mendapat quota jumlah produksi pupuk sebesar padi 2008, se5.000 ton. Hingga banyak 264.249 bulan Juli, kebuton. Tahun 2009, tuhan pupuk yang meningkat menbaru tersalurkan jadi 5,12 persen, berjumlah 1.800 yakni 277.778 ton. ton. Masih ada sisa Bagi para dis3.200 ton yang betributor pupuk, lum tersalurkan. banyaknya proIa mengaku gram bantuan pupihak distribupuk yang diberitor mengalami kan pemerintah kesulitan menNazimi kepada petani, jual pupuk bermembuat sejumsubsidi lantaran lah distributor pupuk merugi. permintaan pupuk petani Distributor pupuk areal turun karena harga pupuk

naik. Ditambah banyaknya bantuan pupuk bersubsidi dari pemerintah kepada petani.

Sekarang harga pupuk bersubsidi jenis Urea dari distributor menembus harga Rp 80 ribu per 50 kg. Padahal harga sebelumnya Rp 60 ribu per 50 kg setiap karungnya. Padahal quota pupuk bersubsidi di Kabupaten Sambas, untuk 2010 meningkat menjadi 10.000 ton, dibanding 2009, yang hanya berjumlah 9.000 ton.

Secara hukum dagang ia mengaku rugi. “ Semakin banyak penjualan pupuk, keuntungan akan banyak.

Tapi jika penjualan sedikit untung juga sedikit,“ katanya.(r)

Pontianak Post

Senin 11 Oktober 2010

POTRET

Solidaritas Sesama BANJIR masih terus menggenangi desa-desa tepian Pawan. Walaupun banjir, tak menghalangi PGRI Muara Pawan melakukan kunjungan ke desa Ulak Medang, Mayak Tanjung Pura dan Tanjung PasarpadahariSabtudanMinggu.”Kunjunganinidilakukan sebagai rasa solidaritas sesama masyarakat dan teman seprofesi,” kata Thamrin, Ketua PC PGRI Muara Pawan, kemarin.

Saat ini, khususnya sekolah yang barada ditepian Pawan, belum bisa melaksanakan aktifitas belajar sekolah seperti biasa karna sampai saat ini Kondisi air belum ada tanda-tanda menurun, debet air cukup tinggi berkisar 1-2 meter dari badan jalan.

Selain itu juga Thamrin arus air cukup kuat, sehingga membuat aktifitas seharian Mayarakat menjadi lumpuh transportasi satu-satunya yang bisa dipakai adalah Perahu, dan hal itu sangat membahayakan bagi anak-anak usia sekolah sekolah. bahkan pengakuan dari seorang guru pada senin kemarin ada anak yang hanyut terbawa arus.”Untung masih bisa diselamatkan masyarakat,” ujar Nurhasanah guru SMP Tanjung Pura.

Keputusan rekan-rekan dewan guru mengambil inisiatif untuk meliburkan siswa bisa dimaklumi dan kita terus melakukan konsultasi Kepada Dinas Pendidikan dan UPPK. Ia berharap mudah-mudahan banjir cepat selesai , sehingga aktifitas sekolah normal seperti biasanya. Thamrin berterima kasih dan memberikan apresiasi kepada rekan-rekan guru yang telah berjuang dan masih bertahan menunggu di tempat tugas. Walaupun ada sebagian yang sudah pulang ke kampung halaman sambil menunggu air kondisi air pulih kembali. “Bagi sekolah yang saat ini libur dibebani tugas yang sangat berat, ia wajib menggejar ketertinggalan Program-Program Pendidikan yang telah disusun, dengan menggunakan waktu Ekstra diluar jam Dinas,” ujar Ketua PC PGRI Muara Pawan. (ndi)

KETAPANG

29

Rehab Rumjab Tetap Jalan Meski Ditentang KETAPANG—Meski ditentang sejumah anggota DPRD, rehab rumah jabatan (Rumjab) Bupati dan wakil bupati tetap dilakukan. Hal ini bukan semata kepentingan keduanya, namun untuk kepentingan masyarakat. Agar memudahkan masyarakat berkunjung menemui pemimpinya di rumjab. Serta mengubah “wajah” pendopo akrab dengan masyarakat, seperti pembuatan pentas budaya, lapangan voly, sehingga pendopo terbuka bagi masyarakat.

“Namanya juga pindah rumah, tentu ada pembenahaan sana sini. Terkait anggaran bukan usulan bupati atau wakil bupati, namun pelaksanaan teknis di lapangan yang berbiAndi/pontianakpost TINJAU MASJID: Bupati Ketapang meninjau sebuah masjid di Kecamatan Simpang Dua, masjid tersebut cara,” ungkap Bupati Ketapang Henrikus kepada Pontianak perlu segera direhab.

Post terkait rehab rumah jabatan..

Sehubungan dengan adanya anggota DPRD tidak setuju mengenai rehab. Henrikus menjawabnya dengan senyum.

KETAPANG – Kunjungan ke se- bangun masjid tersebut, dinilainya pembangunan lokasinya juga Ia menganggap hal tersebut jumlah kecamatan, dimanfaatkan perlu dilakukan secara bertahap. tak jauh dengan rumah ibadah biasa dan wajar sebagai dinaBupati Ketapang Drs Henrikus MSi, “Jika ada lokasi yang dekat yang lain. Sehingga menunjukkan mika politik. Namun rehab untuk melihat secara langsung dengan jalan propinsi itu lebih adanya harmonisasi antar umat rumjab tetap jalan. kondisi masyarakat Ketapang. baik lagi, mungkin ada yang ber- beragama di daerah ini. KondusifLagi pula, lanjut dia, biaya Selain melantik kepala desa, syuku- sedia menghibahkan tanah, maka nya Kabupaten Ketapang seperti dari mana lagi untuk melakuran, serta meninjau kondisi jalan, secepatnya pembangunan bisa saat ini, dinilai Drs Henrikus M.Si kan rehab rumah jabatan selain maka Bupati juga melihat langsung dilaksanakan,” kata Drs Henrikus perlu terus dipertahankan. Dengan anggaran APBD. “Apa tidak lucu rumah ibadah di Kecamatan Sim- M.Si. harmoisasi seperti selama ini, maka kalau rumah jabatan direhab pang Dua. Untuk tahap pertama pem- proses pembangunan dapat ber- oleh pihak ketiga padahal rumSebuah masjid di Kecamatan bangunan bisa dilakukan dengan jalan dengan lancar. Pemerintah jab tersebut segala operasionalSimpang Dua menjadi perhatian- membangun pondasi sampai akan selalu mendorong masyarakat nya termasuk rehab haruslah nya. Bahkan, Bupati juga meninjau bagian atap terlebih dahulu. Se- melakukan pembangunan di dibiaya Negara,” katanya. langsung bangunan yang sudah dangkan untuk pembangunannya segala sector untuk mewujudkan Selain itu, rehab rumjab buselayaknya dipugar tersebut. Kar- dilanjutkan pada tahun-tahun masyarakat yang adil dan sejahtera. kan untuk kenyamanan bupati ena itulah, Drs Henrikus M.Si beriutnya. Ia mengharapkan se- Dalam pemerintahannya, ia akan dan wakil bupati sekeluarga, menyarankan agar rumah ibadah baiknya dibangun dengan kubah tetap berlaku adil dalam melayani namun juga masyarakat. Dan muslim itu direhab. Untuk mem- yang besar. Jika memungkinkan, masyarakat. (PK) perlu diingat, tambah Henrikus,

Bupati Tinjau Masjid di Simpang Dua

rumah jabatan merupakan tempat untuk mendekatkan masyarakat dengan pemimpinnya. Oleh sebab itu berbagai fasilitas yang diperuntukkan masyarakat dibangun. Seperti pentas seni ragam budaya, lapangan voli, serta jalan masuk menuju kantor PKK. “Bagi warga yang memiliki urusan ke PKK tak perlu melewati pos penjagaan, dengan jalan ini bisa langsung ke kantor PKK langsung,” jelasnya.

Begitu juga pembangunan pentas budaya yang akan didirikan di pendopo. Hal ini untuk memberikan kesempatan masyarakat leluasa mencurahkan kreatifitas seni budayanya tanpa membedakan suku dan agama. “Silakan siapa saja bisa menampilkan seni budayanya masing-masingdipentasbudaya nantinya, karena pendopo in milik masyarakat Ketapang,” katanya. Termasuk tim-tim voli juga bisa menggunakan lapangan voli pendopo. Dengan demikianjalinansilaturahmiantara pemimpin dan masyarakat semakin kuat. “Saya tak ingin pendopo menjadi tempat eksklufi pejabata atau orang-orang tertentu, silakan masuk ke pendopo. Asalkan jangan kegiatan melanggar aturan seperti judi, miras atau pornoaksi,” katanya.

Henrikusmenegaskanadanya penentangan rehab pendopo ini dikarekana ada segelintir orang yang tak suka. “Bisa saja tak ingin Henrikus popularitasnya tinggi dihadapan masyarakat,” jelasnya.BahkanHenrikusmengatakan dengan beragam aktivitas masyarakat dilakukan di pendopo, dirinya akan langsung mendapatkanmasukan,kritikan dari masyarakat. (har)

Aktivasi Otak Tengah Lejitkan Daya Ingat Anak MaU paSanG di KETAPANG

s )+,!. s +/-")3 s ,!.''!.!. +/2!.

Hub. : Biro Pontianak Post

Ketapang Telp. 0534 - 35514

LUAR biasa! Pelatihan kecerdasan anak aktivasi otak tengah yang diadakan pertama kali SMAP di Hotel Peony, 09-10 Oktober 2010 berjalan sukses. 22 anak dari beberapa kota/kabupaten mengikuti kegiatan dengan sangat antusias. Mereka sangat gembira dengan seluruh materi yang diajarkan Adam Hidayat MPd CHt, direktur SuperMind Activating & Programming, Jakarta.

Beberapa peserta menunjukkan aktivitas mengagumkan. Dana, Husni, dan Bagas mengatakan setelah mengikuti aktivasi, mereka merasa lebih kreatif, mudah, dan cepat menghafal, lebih tenang, dan termotivasi ingin lebih cerdas dari hari sebelumnya.

Sementara itu, Farid dan Ping Ping sangat bahagia,

ISTIMEWA

PESERTA PELATIHAN: Anak-anak menunjukkan keceriaannya usai pelatihan kecerdasan anak aktivasi otak tengah.

karena akhirnya bisa berjalan dan mewarnai dengan mata tertutup. Lain lagi dengan Hangga, Valen, dan Ian Lucas.

Dalam testimoninya, mereka berterimakasih, karena setelah mengikuti aktivasi, Hangga merasa semakin mampu menahan emosinya yang selama

ini sering meledak-ledak.

Aktivasi otak tengah dilakukan dengan cara ilmiah, yaitu dengan mengaktifkan gelombang otak Alpha anak.

Ketika otak tengah diaktifkan, anak akan memiliki akses mudah, baik ke otak kiri maupun kanan, sehingga anak

akan belajar membaca dan menghafal benda-benda dalam kecepatan lebih tinggi.

Manfaat lain aktivasi adalah membangun percaya diri, dapat meningkatkan konsentrasi anak, meningkatkan daya ingat, meningkatkan kreativitas, menyeimbangkan hormon, membentuk karakter positif, berbudi luhur dan membuat emosi anak lebih stabil.

Pelatihan Aktivasi Otak Tengah SMAP gelombang 1 ini diikuti oleh 22 anak. Mereka adalah: Muhammad Zaki Fadhlurrahman, Muhammad Mahdi Ikhsan, Cucu Perdana Putra, Andhika Pratama, Arsyka Risqi At Thaariq, M Irsyad Fahrur Roja, Afif Cahyo Dwicaksana, Bagas Yudha Pratama, Nadhilah Maisyarah, Hafizhah Kurniasih, Juliet F Valensha Putri, Mo-

hammad Raihan Fathoni, M Husni Mubarok, M Harun Arrosyid, Raihanis Edra Husnaya, Gian Abiyyu Arethusa, Ian Lucas, Janetta, Aditya Maulana, Milania, Ms Hanggareksa, Muhammad Ihza Faridzi.

Setelah gelombang pertama di Pontianak, SMAP gelombang II akan hadir di Ketapang pada 16-17 Oktober 2010 di Hotel Aston.

Untuk November 2010, SMAP gelombang berikutnya hadir di Singkawang, Pontianak, dan Ketapang. Masyarakat yang ingin mendaftarkan putraputrinya dapat menghubungi kantor LP3SDM Kalbar di Jalan Dr Wahidin Gang Adyaksa No.7 dan Jalan Pahlawan No.18 Singkawang, Atau konsultasi melalui kontak person 08524526-4444 / 0852-4511-1174. (ser)

KAYONG UTARA

30

Pontianak Post

LESTARIKAN

Sebaiknya Diserahkan ke Pemkab

Flora dan Fauna LOMBA Burung berkicau yang dilakukan di kompleks pendopo Bupati Ketapang diharapkan Drs Henrikus M.Si sebagai momentum untuk peduli lingkungan. Dengan semakin menipisnya hutan akibat penebangan, maka habitat burung semakin sempit. “Dengan adanya lomba burung berkicau diharapkan ada upaya-upaya untuk melestarikan burung langka di Ketapang,” kata Bupati Ketapang, Drs Henrikus M.Si (10/10).

Adanya lomba burung berkicau di kompleks Pendopo Bupati Ketapang itu seakan menjadi obat rindu bagi burung mania di Ketapang. Tak hanya peserta yang antusias dengan menampilkan Kacer, Murai Batu dan lainnya dalam pertandingan. Namun, ratusan pencinta burung berkicau di Ketapang pun tak ingin ketinggalan menyaksikan lomba yang sudah cukup lama tak dilakukan di Ketapang.

Karena itu, tak pelak lagi, suasana di sisi kanan kompleks pendopo Bupati Ketapang pun menjadi ramai. Pengunjung tampak ceria. Bahkan, Bupati ketapang, Drs Henrikus M.Si juga terlihat akrab bersama pencinta burung Ketapang. Setelah ditetapkan pemenang dan penyampaian hadiah. Bupati pun berfoto bersama dengan panitia dan pemenang lomba burung berkicau. (ndi)

LINTAS DAERAH

Sambangi Lumpuh Layu KETUA Tim Penggerak PKK Kabupaten Sekadau pekan lalu menyerahan bantuan sembako kepada empat orang penderita lumpuh layu asal Desa Tinting Boyok Kecamatan Sekadau Hulu. Keempat penderita lumpuh layu tersebut merupakan saudara kandung.

Keempat penderita lumpuh layu itu antara lain, Inus, (35), Nunah (45), Mani (55) dan Sabinus (50). Inus dengan kondisinya badannya yang terlihat agak lemah, menuturkan penyakit yang dideritanya bersama tiga orang kakanya dan atau abangnya itu sudah berlangsung puluhan tahun yang lalu. Untuk diketahui, Inus memiliki sembilan adik beradik. Lima orang lainnya normal. ”Saya hanya bisa masak, kerja yang lain tidak bisa lagi,” tutur Nunah dengan wajanya yang tampak sedih.

Dia menuturkan, selamaini dia bersama tiga orang saudaranya tidak bisa berbuat apa-apa selain terbaring lemas di tempat tidur. Dengan menengadah ke atas Inus menyampaikan ucapan terima kasih ttas bantuan dan kepedulian dari pemerintah kabupaten sekadau.

Dia mengaku merasa terbantu dengan bantuan yang diberikan Pemkab Sekadau. ”Terima kasih, atas kepedulian Pemda sekadau kepada kami,” ujarnya.

Sementara itu, ketua TP PKK Kabupaten Sekadau Ny Scolastika Simon Petrus, mengatakan bantuan yang diberikan oleh PKK Kabupaten Sekadau ini merupakan bentuk kepedulian terhadap masyarakatnya yang tidak mampu seperti yang dialami oleh keempat penderita layu ini. ”Memberikan perhatian dan kepedulian kepada masyarakat yang tidak mampu seperti keempat penderita lumpuh layu ini, menjadi tugas dan tanggung jawab pemerintah,” ujarnya. (nie)

Senin 11 Oktober 2010

Andi/pontianakpost

MENGGENANG: Air dari Sungai Pawan dan daerah gambut yang masuk melalui kanal ke parit tak mampu dibendung oleh pintu air.

Banjir Rendam Pemukimanan Kanalisasi Warga Sungai Pelang Resah KETAPANG—Akibat diguyur hujan membuat beberapa desa di Ketapang terendam banjir termasuk merendam perumahan warga di Dusun 04 Kanaliasi Desa Sungai Pelang. Banjir diduga akibat frekuensi hujan yang cukup tinggi, penggunaan lahan yang tidak tepat, tersumbatnya aliran sungai oleh gulma, pengundulan hutan yang terus terjadi untuk lahan perkebunan. Akibatnya Banjir selalu menjadi langganan tahun yang hadapi warga kanalisasi.

Banjir yang terjadi juga menyebabkan beberapa kepala keluarga mengungsi ke dataran

yang lebih tinggi. Ada juga yang bertahan di kediaman mereka walaupun sudah tergenang air.

Umumnya, pemukiman warga yang terendam banjir adalah di sebelah kanan kanalisasi.

Sedangkan pemukiman warga Sungai pelang yang berada di pinggi jalan aspal tidak terkena banjir, karena air belum melewati jalan. Dari kejadian banjir itu, warga mengharapkan agar dapat membantu membersihkan gulma dan pengerukan saluran Gendong (aliran parit yang mengalir ke sungai Pawan) “ B a n j i r y a n g t e r ja d i d i Dusun 04 Kanalisasi selalu terjadi setiap tahunnya, terutama pada musim penghujan,” kata Sumardi warga Kanalisasi.

Ketika banjir terjadi beberapa warga menjebol pintu bendungan air (Pintu Klip) yang terkunci agar air bisa keluar secepatnya dari pemukiman warga. Selain itu masyarakat juga secara bergotong royong membuat bendungan dari pasir ditepi jalan agar air tidak meluap ke badan jalan.

Dengan curah hujan yang masih tinggi membuat warga khawatir akan mengakibatkan luapan banjir akan lebih besar.

Bahkan warga mulai menempatkan barang-barangnya ke tempat yang lebih tinggi. Namun mereka menahan diri untuk mengungsi kedataran yang lebih tinggi. Sejumlah barang yang ditempatkan pada dataran lebih tinggi diantaranya adalah ternak sapi. (ndi)

Proyek IPA Meledang Diduga Menyimpang SUKADANA--Instalasi Pengolahan Air (IPA) Meledang yang menelan dana Rp18 miliar yang berasal dari dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kalbar yang sudah berdiri sejak dua tahun lalu, namun hingga sekarang IPA tersebut sama sekali tidak berfungsi, bahkan seperti besi tua yang tidak dipergunakan lagi. Parahnya pipa tersebut menggenangi sawah warga dan akibatnya sawah rusak dan gagal panen.

Menurut mantan anggota DPRD Provinsi Kalbar dapil Ketapang – Kayong Utara, H Hamdani Adeni, sebaiknya untuk dimasa mendatang untuk kelanjutan proyek tersebut diserahkan saja ke

Pemkab Kayong Utara. Namun demikian, penyerahan tersebut bukan asal diserahkan begitu saja. Persoalan awalnya tetap harus menjadi tanggungjawab pemilik proyek dan pelaksananya.

“Kegagalan dan permasalahan proyek tersebut tetap harus dipertanggungjawabkan pemilik proyek dan pelaksananya.

Termasuk apabila menjadi persoalan hukum dikemudian hari. Kalaupun diserahkan ke Pemkab Kayong Utara, hanya bersifat pemeliharaan lanjutan,” tandas H Hamdani Adeni.

H Hamdani Adeni, yang berasal dari Teluk Melano ini menambahkan, usulan sebaiknya proyek air bersih itu diserahkan ke Pemkab Kayong Utara bertujuan agar proyek itu benar-benar bisa dinikmati masyarakat. Mengingat Pemkab Kayong Utara bisa secara langsung mengawasi dan memeliharanya. (han)

Lomba Burung Berkicau

Pertama Kali di Pendopo, Lestarikan Unggas Berseni Kicauan burung bersuara merdu membahana di halaman pendopo Bupati Ketapang. Lomba kicauan burung ini untuk kali pertamanya digelar di rumah jabatan bupati. Masyarakat pun menyambut antusias perhelataan lomba kicauan burung se-Kabupaten Ketapang ini.

Selain wujud mengakrabkan pemimpin kepada masyarakat, sekaligus melestarikan unggas yang memiliki seni tinggi Hari Kurniathama, Ketapang

PAGI itu, Minggu (10/10), deru pengguna sepeda motor

tak henti-hentinya melintasi posko penjagaan pendopo Bupati Ketapang di Jalan Agus Salim Ketapang. Sambil menenteng sangkar berisikan burung ditutupi kain satu-per satu pecinta unggas berseni tinggi memarkir kendaraannya di halaman pendopo.

Tak jauh dari halaman parkir berdiri sejumlah tenda besi sebagai tempat burung-burung unjuk kebolehan. Para pecinta burung bergegas mendaftarkan diri ke panitia agar tak ketinggalan peluang emas meraih gelar burung terhebat se-antero Ketapang sesuai kelas yang dipertandingkan.

Tercatat 500 peserta mengikuti lomba yang terbagi dalam

13 kelas yang dipertandingkan.

Pembukaan lomba burung berkicau pun dibuka langsung oleh Bupati Ketapang Henrikus didampingi istri tercinta Rini dan Kadis Budparpora Ketapang Yudo Sudharto. Setelah salah satu sangkar yang didalamnya burung Muray Batu ditenggerkan di atas pentas oleh bupati Ketapang lomba pun dimulai.

Saling berbalas nyanyian oleh burung-burung pun membuat para penonton terdiam. Maklum kicauan burung menyihir peserta dan masyarakat yang mendatangi pendopo. Para juri dari persaudaraan juri independen dari Pontianak pun su-

dah siap dengan papan penilaian. Selama burung berkicau.

Para juri yang diketuai Andri Ma’ruf sibuk mendengarkan kicauan burung. Selain suara yang memiliki intonasi, variasi serta kombinasi bagu, penilaian juga dimenitikberatkan volume suara serta keindahan fisik burung.

Bagi burung yang memiliki fisik dengan bulu-bulu indah dan lengkap serta memiliki kombinasi suara dalam satu helaan nafas, maka burung tersebut bisa menjadi yang terbaik.

“Kualitas burung di Ketapang ini baik, namun tinggal perawatannya saja,” usai menyelesaian penjurian kelas Muray Batu.

Bahkan semakin bagus nyanyian burung dan fisiknya maka harganya bisa selangit. Seperti ditutukan Efendi, pecinta burung bersuara merdu yang memiliki 15 koleksi burung. Bahkan pernah miliknya ditawar Rp 7 juta karena suara burungnya merdu.

“Semakin bagu suara, kekuatan isian, gaya serta fisik atau anatomi tubuhnya maka mahal harganya.

Pemenang juara nasional BNR (Organisasi pecinta burung,red) di Mapolda Pontianak beberapa waktu lalu ini juga merinci harga burung. Untuk di Ketapang terendah harga burung Rp 200.000 keatas ini untuk burung yang belum pernah menjajal nyali di perlombaan. **

Pontianak Post

aneka

Senin 11 Oktober 2010

31

Bachtiar-Uddin Pimpin Aliansi SINGKAWANG – Bahtiar Ismail (Koordinator) dan M.Syafiuddin (Sekjen) terpilih kembali secara aklamasi memimpin Aliansi LSM Perintis Singkawang Kalbar, periode 2010-2013. Ini merupakan keputusan yang didapat dari Musyawarah Besar ke-1 Aliansi

LSM Perintis Kota Singkawang, Kamis (7/10), di Gedung Arafah Singkawang.

Mubes tersebut mengambil tema “Membangun Aliansi LSM se-Kota Singkawang untuk Memperkuat Masyarakat Sipil dan Demokratisasi’.

“Musyawarahke-1diselengg-

arakanmulaidarijadwalyangtelah di sepakati oleh peserta utusan dan peninjau musyawarah serta atas keputusan bersama dari 14 LSM yang tergabung dalam Alinsi LSM Perintis Kota Singkawang,” ungkap Bachtiar kepada Pontianak Post, kemarin. Ini merupakan periode

yang kedua, kepemimpinan Bachtiar-Uddin. Dalam kesempatan itu juga disampaikan pandangan umum pengurus periode 2007-2010. “Dari 13 LSM peserta musyawarah menyatakan menerima LPJ (Laporan Pertanggungjawan),” tegas Bachtiar. (ody)

budaya. “Kita perlu segera melakukan sosialisasi tentang cagar budaya dan sejarah ini agar penggalian lokasi candi tidak disalah artikan,” ujar Yudo Sudarto SP, M.Si. Penggalian situas dugaan candi oleh Balai Kajian Aekeologi dari Banjarmasin merupakan tindaklanjut dari survey yang dilakukan tahun 2008.

Dalam proses penggalian itu, setiap hari dikunjungi warga dari segala penjuru. Bahkan, ramainya warga yang berkunjung, sampai sekitar lokasi kendaraan harus diparkir

petugas parkir.

Selama proses penggalian, Bupati Ketapang Drs Henrikus M.Si bersama jajaran Muspida Ketapang juga meninjau ke lokasi. Ketika itu menegaskan Pemerintah Kabupaten Ketapang tetap konsekuen dengan adat istiadat serta budaya yang ada di Ketapang ini.Mengingat Kabupaten Ketapang tak terlepas dari sejarah budaya masa lalunya yang gemilang.

Oleh karena itu Pemerintah dan masyarakat harus mendukungnya semaksimal mungkin,. (ndi)

Tiga Candi di Negeri Baru Sambungan dari halaman 25

kaitannya dalam ritual pada masa itu. Lokasi penggalian itu ramai dikunjungi warga setiap harinya. Dari pendapat warga beragam penafsiran.Ada yang menyebutkan ditemukan peti berisi harta karun. Yudo menegaskan dalam penggalian itu tidak ada harta karun yang ditemukan. Lempengan tembaga memang ada ditemukan yang diduga sebagai “pengkeras” dalam ritual masa lalu.

Adanya banjir yang terjadi di Ketapang pada saat ini ada juga

warga yang mengartikannya dengan erat kaitannya banjir yang terjadi. Yudo Sudarto SP, M.Si berharap, penggalian situs sejarah tersebut jangan disalah artikan atau ditafsirkan dengan berbagai pendapat. Penggalian situs sejarah itu sematamata untuk kepentingan ilmu pengetahuan dan sejarah.

Dengan beragam tafsir dari public yang setiap hari ramai mengunjungi lokasi penggalian situas sejarah itu, maka Disbudparpora Ketapang menilai perlu segera dilakukan sosialisasi benda cagar

Banjir Semakin Tinggi Warga Butuh Makanan Sambungan dari halaman 25

Tingginya curah hujan di pedalaman, desa sekitar Sungai Pawan inilah yang selalu mendapat dampaknya. Banjir di perhuluan, akan tetap bertahan di Sekitar desa Mayak, Tanjungpura, dan Tanjung Pasar, Jika di kecamatan pedalaman banjir tiga hari, maka Desa ini justru air menggenangi sampai satu bulan.

Untuk tahun 2010, Kecamatan Sandai sudah 3 kali banjir, yang biasanya hanya satu kali dalam setahun. Namun untuk sekitar desa Mayak dan Tanjungpura justru air menggenangi jalan sudah lebih dari

18 kali pada tahun 2010.

Pada bulan Oktober 2010, justru musibah bagi mereka karemna kedalman air sudah melewati batas lantai kediaman warga.

Kini warga kesulitan untuk beraktifitas. Akibat tingginya curah hujan, hampir satu tahun jalan tanjungpura-Sungai Awan yang terletak di kawasan gambut juga terpuus. Sekitar danau mensubuk justru terputus sampai 3 Kilometer dan harus dihubungkan dengan sampan sejak setahun terakhir.

Desa Mayak dan Tanjungpura serta Ulak Medang maupun Desa Tanjungpsar

merupakan desa yang berada di tepian kawasan gambut.

Hamparan gambut tersebut sekitar Kuala Tokal sampai Sungai besar yang hanya dibelah dengan Sungai Pawan.

Bentenga alam yang terusik itu kini sudah menunjukkan “kemarahannya” alias tak seimbang lagi.

“Masih tergenang, kantor saya didalami air diatas 10 cm, rumah saya 15 cm tergenang air dilantai,” kata sekdes Desa Mayak.

Luapan air juga terjadi dimana-mana. Mulai dari pedalaman seperti Sungai Laur, Sandai, Nanga Tayap, Muara Pawan, Tumbang Titi,

Jelai Hulu, demikian kecamatan Matan Hilir Selatan pun banjir.

Banjir yang terjadi di Muara Pawan dan sekitarnya, maka anggota DPRD kalbar melalui Ny. Hj.Summa Jenny Haryanti SH MH memberikan bantuan.

Bantuan tersebut akan disampaikan PMI ketapang untuk Desa Mayak, Tanjungpura dan Ulak Medang, masingmasing 25 karung beras, 5 dus Indomie dan susu. “Kita akan menyalurkan bantuan dari anggota DPRD Kalbar untuk Desa Mayak, Tanjungpura dan Ulak Medang,” kata Pitriyadi S.Hut, M.Si, Sekretaris PMI Ketapang. (ndi)

Oknum Polisi Jadi Bandar Sabu Sambungan dari halaman 25

tim langsung koordinasi dengan Waka Polres. Pagi harinya diperoleh perintah untuk mendapatkan barang bukti dari Ph. Bahkan, Nng digunakan untuk memancing Ph agar menjual SS pada Nng. Pukul 08.00 Sabtu, Sat Narkotika yang sudah mendapat perintah dari Waka Polres kembali beraksi dengan memancing Ph via telepon untuk bertemu Nng dan melakukan transaksi. Di depan rumah Ph

yang berada di jalan Ayani dan membelakangi Polsek Kota Sekadau Hilir. Dibawah pengawalan tertutup anggota Sat Narkotika dan anggota Provos berpakaian preman dan Nng bergerak menuju TKP dan melakukan transaksi.

Dari hasil transaksi, Nng mendapatkan dua paket sabu-sabu. Sesaat Nng meninggalkan PH, anggota Sat Narkotika bersama provos langsung membekuk Ph dan menggelandang ke Mapolres bersama Nng dan BB uang

transaksi serta paket SS. Waka Polres Sekadau Kompol Deni Jatmiko mengatakan dari hasil pemerikasaan pada Sabtu kemarin, Ph kembali menyerahkan sebanyak 3 paket lagi. Dan Minggu kemarin ti mengeledah rumah Ph dan kemabali mendapatkan 15 paket bersama sepucuk senpi rakitan mirip jenis Revolver bersarung dan 25 butir peluru.

“Meskipun dia anggota, kita tetap proses,” janji Waka saat dikonfirmasi, Minggu (10/10)

kemarin di ruang kerjanya.

PH bakal diancam hukuman UU Narkotika 35, Tahun 2009 pasal 112, 115 dan 120 dengan ancaman hukuman 15 tahun atau minimal 4 tahun serta sanksi peradilan disiplin Polri dengan ancaman pecat.

Sampai dengan kemarin Ph masih menjalani serangkaian pemeriksaan. Kini status Ph tetap anggota namun tidak aktif karena tersandung pidana.

“Dia ngakunya belum lama jadi bandar,” tukas Waka Polres. (nie)

Kemampuan Seni dan Merawat Unggas Unggulan Sambungan dari halaman 25

Muray Batu ditenggerkan di atas pentas oleh bupati Ketapang lomba pun dimulai.

Saling berbalas nyanyian oleh burung-burung pun membuat para penonton terdiam. Maklum kicauan burung menyihir peserta dan masyarakat yang mendatangi pendopo. Para juri dari persaudaraan juri independen dari Pontianak pun sudah siap dengan papan penilaian. Selama burung berkicau.

Para juri yang diketuai Andri Ma’ruf sibuk mendengarkan kicauan burung. Selain suara yang memiliki intonasi, variasi

serta kombinasi bagu, penilaian juga dimenitikberatkan volume suara serta keindahan fisik burung. Bagi burung yang memiliki fisik dengan bulubulu indah dan lengkap serta memiliki kombinasi suara dalam satu helaan nafas, maka burung tersebut bisa menjadi yang terbaik.

“Kualitas burung di Ketapang ini baik, namun tinggal perawatannya saja,” usai menyelesaian penjurian kelas Muray Batu. Bahkan semakin bagus nyanyian burung dan fisiknya maka harganya bisa selangit. Seperti ditutukan Efendi, pecinta burung bersuara merdu yang memiliki 15

koleksi burung. Bahkan pernah miliknya ditawar Rp 7 juta karena suara burungnya merdu.

“Semakin bagu suara, kekuatan isian, gaya serta fisik atau anatomi tubuhnya maka mahal harganya. Pemenang juara nasional BNR (Organisasi pecinta burung,red) di Mapolda Pontianak beberapa waktu lalu ini juga merinci harga burung.

Untuk di Ketapang terendah harga burung Rp 200.000 keatas ini untuk burung yang belum pernah menjajal nyali di perlombaan. Sementara burung bersuara merdu yang sudah menjajal lomba apapu harganya bisa Rp 15-17 juta.

Ia berharap lomba burung berkicau ini dapat dilaksanakan tiap tahun. Perlombaan burung ini tidak hanya sekedar adu gengsi pecinta burung dan indahnya suara unggas yang dimiliki.

Namun sebagai upaya melestarikan unggas (burung) bernilai seni tinggi baik bentuk, ukuran, suara yang merdu, dimana saat ini populasinya kian menurun akibat pembukaan lahan dan penabangan hutan yang marak.

Serta ancaman perburuan liar manusia kurang bertanggung jawab sehingga jenis burung khas ketapang sedikit demi sedikit punah. (*)

Ancam Boikot Sambungan dari halaman 25

politik dari partai Golkar.

Ditambahkannya DPD Partai Golkar Ketapang memberikan tenggat waktu dua minggu setelah pleno DPD Partai Golkar digelar (9/10).

“Setelah dua minggu tidak ada realisasi atas permintaan pergantian pimpinan DPRD Ketapang, maka aksi selanjutnya berupa tekanan politik

lainya,” jelasnya Bentuk tekanan politik lainnya, kata dia, berupa penurunan massa Golkar Ketapang meminta DPRD melakuka percepatan pergantian Ketua DPRD Ketapang kepada Yasyir Ansyari. “Sebelumnya kita telah melayangkan dua kali usulan surat resmi ke pimpinan DPRD namun tak digubris, bahkan terakhir surat protes kepada pimpinan DPRD Keta-

pang, semua legal tapi sampai saat ini belum ada sikap dari DPRD Ketapang,” jelasnya.

Ditambahkan pengurus partai Golkar lainnya, Rahmat Sutoyo, seharusnya DPRD segera melakukan sidang paripurna pergantian ketua.

Pasalnya soal pergantian tersebut sudah menjadi amanah yang harus dijalankan sesuai keputusan DPP Golkar pusat.

“Pergantian ketua DPRD atau

anggota bukanlah hal luar biasa, ini hal yang lumrah terjadi, jadi kita minta pimpinan DPRD memahami persoalan ini,” jelasnya. Bahkan ia mengatakan sebagaimanan PP 16 tahun 2010, soal pergantian pimpinan DPRD ini merrupakan hak partai. Sehingga tak ada kaitannya dengan proses gugatan perdata Gusti Kamboja di Pengadilan Negeri Ketapang. (har)

aktif. Namanya juga organisasi sosial. Mana ada duitnya. Kas semuanya pada kosong. Itu konsekwensi yang kita terima untuk mengurus organisasi sosial. Bahkan, kocek kita juga harus keluar dan berusaha mencari dana kesana kemari,” katanya. Harso pun minta kepada DPD MABT Singkawang untuk segera mengganti ketiga pengurus yang telah mengundurkan diri.

“Calonnya sudah ada. Biar-

lah MABT Singkawang yang menentukannya nanti,” kata Harso lagi. Sebelumnya, ada tiga orang pengurus DPD MABT Singkawang, Lo Abidin (sekretaris), Wandy (bendahara) dan Harto (seksi kepemudaan) mengundurkan diri dari kepengurusan saat berlangsungnya Rakernas MABT se Indonesia yang digelar di Kota Singkawang selama dua hari, Sabtu dan Minggu kemarin. (zrf/ody)

keselamatannya pengguna jalan,” ucapnya.

Kepala PLN Cabang Singkawang yang wilayah kerjanya meliputi Singkawang, Bengkayang dan Sambas, Ahmad Ismail mengatakan, PLN tidak bertanggungjawab terhadap

perawatan PJU. Pihaknya hanya menyediakan pasokan listrik dan menarik pajak PJU tersebut.

“Kita tidak bertanggungjawab terhadap perawatan. Terpenting pasokannya lancar dan kita membantu pemda menarik pajak PJU,” jelasnya.(hen)

Tak Ada Dualisme Sambungan dari halaman 25

tak ada gunanya, apalagi harus berujung ke pengadilan,” kata Harso. MABT versi lain yakni kepemimpinan Paulus dan di Kota Singkawang yakni Wijaya.

Terkait dengan mundurnya tiga pengurus DPD MABT Kota Singkawang yang merupakan kepengurusan inti, pria berkacamata ini tak merisaukannya.

Menurut Harso, itu adalah hak yang dimiliki mereka apakah

mau bergabung atau keluar.

Bahkan, Harso telah memerintahkan kepada semua DPD MABT se Kalbar termasuk Kota Singkawang untuk intropeksi diri dari kritikan yang dialamatkan.

“Kita memang harus mengkoreksi diri. DPD MABT pun juga harus kembali menanyakan kepada kepengurusan yang lain apakah bisa bekerja atau tidak. Jika tak bisa aktif, lebih baik diganti dengan yang

Banyak Tak Menyala Sambungan dari halaman 25

tidak menyala. “Mengapa ada perbedaan. Apakah Pemkab Sambas yang setengah-setengah melayani masyarakat. Mengapa Singkawang bisa terang, padahal listriknya sama,” un-

gkapnya.Tidak terangnya PJU dan banyak yang tidak menyala berpengaruh pada lalu lintas. Kecelakaan rentan terjadi terutama di tempat-tempat tertentu seperti tikungan.

“Kalau di titik rawan PJU tidak menyala yang terancam

Gedung DPRD Baru Habis Anggaran Rp 35 M Sambungan dari halaman 32

kantor pemerintahan daerah yang ada sekarang yang letaknya berpencar, sudah tidak representatif lagi.

Oleh karenanya relokasi gedung perkantoran sudah saatnya dilakukan mulai sekarang, sehingga penataan kota akan lebih baik lagi secara bertahap disesuaikan dengan kemampuan keuangan daerah,” lanjutunya.

LebihlanjutdikatakanPaolus,

bahwa tidak bisa dipungkiri kota-kota di Indonesia pada umumnya ditemukan satu kawasan yang terlihat kumuh atau kurang tertata dengan baik, dan biasanya disebut dengan istilah kota lama atau kota tua.

Sebab itu, penataan kota Sanggau yang ada sekarang tidak dapat dipaksakan seperti yang diinginkan, walaupun penertiban harus tetap dilaksanakan.

Masih berkaitan dengan rencana pembangunan ge-

dung DPRD Sanggau itu, kalangan legislatif menginginkan agar berjalan secara transparan. Harapannya pelaksanaan pembangunan kantor DPRD Sanggau yang sudah tertunda beberapa tahun anggaran ini, hendaknya dapat segera direalisasi secepatnya, walaupun dengan metode multiyears, tetapi alangkah baiknya jika pihak pelaksana proyek dapat menyelesaikannya dalam jangka waktu yang singkat. (nto)

Jalan Provinsi Jadi Proyek Rutinitas Sambungan dari halaman 32

sebaliknya menambah masalah yang mengarah pada keselamatan pengguna jalan. ”Lihat jalan nasional itu, lubang di sana sini, terlihat mulus, tetapi berlubang,” papar sambil menunjuk ke arah jalan nasional yang rusak setelah diperbaiki.

Beberapa waktu lalu Ketua Komisi B DPRD Sekadau Aron juga pernah menyarankan agar perbaikan jalan provinsi yang sedang dikerjakan saat ini dengan kualitas baik, agar tidak ada tambal sulam sepanjang tahun di ruas jalan yang sama.

Hal ini diungkapkankan Aron, mengingat jika dibandingkan dengan ruas jalan yang sudah dibuat Kabupaten Sekadau untuk atarkecamatan dinilai dia lebih baik dari segi kualitas sehingga tahan lama.“Tapi jalan provinsi baru

dua bulan lalu perbaikan sudah hancur, dan sekarang sudah perbaikan lagi, setahun berapa kali perbaikan,” tukas nya.

Dengan seringnya perbaikan jalan alias tambal sulam sepanjang tahun, menurut Aron, menjadikan mubajir uang kas daerah khususnya Provinsi Kalbar, karena sekian banyak anggran yang bisa digunakan untuk membangun tersedot untuk perbaikan jalan yang sepertinya menjadi pekerjaan rutin perberapa bulan sekali, dengan kualitas yang dikatakan Aron seperti aspal kue lapis meleleh sendiri karena panas dan hujan.

Bila perlu, menurut dia, kualitas perbaikan jalan ini diukur dengan ketentuan standar khusus dan bisa dikatakan berlabel SNI untuk menjamin kualitas ketahanan aspal selama digunakan.

“Seharusnya kalau bisa as-

pal maupun material yang digunakan serta setelah selesai dikerjakan ada ujikelayakan, untuk memastikan kulitas jalan tersebut siap pakai dalam kondisi daerah kita ini,” tutur Aron.

Bukan rahasia lagi, banyak pelaksana proyek perbaikan jalan yang tak mengindahkan kualitas dan terkesan asalasalan. Akibatnya, jalan yang diperbaiki pun cepat rusak.

Untuk itu pemerintah, menurut dia, perlu membuat standar jalan yang baik.

Bahkan jika perlu, semua proyek jalan harus berstandar nasional Indonesia seperti tabung elpiji dan helm SNI. ”Dengan begitu, diharapkan semua ruas jalan yang ada di negeri ini memiliki standar kualitas yang baik. Jangan sampai pemenang tender proyek hanya asal-asalan dalam membangun jalan,” ungkapnya.(nie)

Petani Terancam Gagal Panen Sambungan dari halaman 32

Melihat potensi ancaman yang amat serius ini, instansi terkait telah mengambil langkah antisipasi, diantaranya dengan mengaktifkan PPL (petugas penyuluh lapangan) untuk semakin mendongkrak semangat para petani dalam

penanggulangan hama terpadu. Petani dihimbau untuk benar-benar memanfaatkan dan merawat irigasi agar genagan air dapat lancar.

“Untuk daerah-daerah yang sering dilanda banjir bandang, Distankanak juga telah mengusulkan untuk mendapatkan bantuan Cadangan Benih Na-

sional (CBN),” ungkapnya.

Selain dari sektor pertanian tanaman buah dan hortikultura juga tak luput dari ancaman dampak perubahan iklim yang tak menentu. Seperti durian, yang terpengaruh pada proses penyerbukan. Demikian pula dengan buah-buahan jenis lain, termasuk sayuran.(nto)

Rakernas MABT Ciptakan Iklim Kondusif Sambungan dari halaman 25

DPD MABT Singkawang yang juga Ketua Panitia Penyelenggara Rakernas yang berlangsung sukses itu menambahkan, bahwa hasil rakernas itu merupakan rekomendasi yang diberikan oleh rekan-rekan DPD MABT lainnya. Sebagai tuan rumah, Eddy bersyukur rakernas itu berjalan sukses. “Dengan hasil rakernas ini, kita berharap dapat bekerja lebih maksimal lagi ke depannya,” ungkap Eddy Darlius. Dia menegaskan, suksesnya penyelenggaraan rakernas MABT ini, juga mencerminkan keharmonisan masyarakat Kota Singkawang.

“Kita ini di Singkawang terdiri dari multikultur. Semoga kita bisa bersama memban-

gun Singkawang. Termasuk sosial budayanya, sesuai dengan visi misi MABT, ke depan,” kata Eddy lagi. Harso dan Eddy, juga mengucapkan terima kasih atas dukungan media massa, selama ini. Ia meminta apa yang menjadi polemik, tidak terus diangkat ke permukaan.

“Kita berharap bisa konsentrasi bekerja demi kepentingan masyarakat ke depan, dan ini membutuhkan bantuan dari teman-teman pers,” ungkap Harso yang diamini Eddy Darlius.

Kepala Badan Kesbangpolinmas Singkawang Libertus Ahie, saat pembukaan Rakernas I MABT se Indonesia berharap MABT yang merupakan organisasi non pemerintah dapat berperan aktif dan

berkiprah dalam masyarakat.

Sehingga dapat memberikan kontribusi yang berarti bagi pembangunan.

“Ini memerlukan strategi dan aksi, serta semangat yang dibantu dengan pemikiran,” kata Libertus Ahie. Ia berpesan, adat budaya yang ada mesti digali dan dikembangkan sebagai sarana pemersatu bangsa.

“Jadikan MABT sebagai wadah untuk menampung pemikiran, aspirasi, dalam rangka meningkatkan kualitas masyarakat ke depan,” kata Libertus.

Dia mengatakan, bahwa rakernas ini dapat mempertajam program-program MABT ke depan, sehingga bisa lebih bermanfaat dan bermakna.

“Tidak hanya untuk organisasi tapi juga kepada masyarakat ramai,” katanya. (ody)

Gusti Kamboja Dipecat Sambungan dari halaman 25

3 huruf b dan c. Saksi yang dijatuhkan sebagaimana tercantum dalam PO bab II sanksi organisasi pasal 13 ayat 1 huruf e yang berbunyi diberhentikan sebagai anggota. Penjatuhan sanksi ini akan diserahkan sesegara mungkin ke DPP pusat.

“Yang berwenang memecat anggota partai adalah DPP pusat,” jelasnya.

Sebelum dilakukan penjatuhan saksi, peserta pleno yang dihadiri ketua dewan pertimbangan DPD Golkar Ketapang Irvan Masaad, Seketaris Partai Martin Rantan, pengurus lainya seperti Rahmat Sutoyo, dan pengurus lainya.

Peserta pleno sudah mengundang GK untuk hadir.

Sayangnya GK tidak menghadiri pleno tersebut dan membalasnya dengan pembelaan tertulis yang berisikan delapan butir penjelesan GK. Selain menyebut surat peringatan DPD Partai Golkar Ketapang melanggar AD/ART. GK pun bersikap keras atas perlakukan tidak adil terhadap dirinya dengan pengusulan pertimbangan pembekuan pengurus DPD Partai Golkar Ketapamg dan menyelenggarakan Musyawarah daerah luar biasa (Musdalub).

Tentu saja pembelaan tertulis GK yang ditujukan ke rapat pleno DPD Golkar ditentang seluruh peserta pleno. Berbagai argumentasi dilontarkan mementahkan ar-

gumentasi GK yang dianggap “anak durhaka” (meminjam peristilahan salah satu peeserta pleno). Akhirnya peserta pleno sepakat menolak pembelaan diri GK. Tak sampai disitu, setelah dijatuhkan sanksi pemberhentian sebagai anggota partai. Peserta sidang pun mengusulkan GK ditarik dari keanggotaan fraksi Partai Golkar. Kembali usulan ini pun diterima peserta pleno tanpa ada penolkaan sedikit pun dari peserta pleno. Akhirnya ketukan palu yang dilakukan Samsidi didampingi Martin Ranta, Rahmat Sutoyo mempertegas GK dikeluarkan dari anggota fraksi Partai Golkar di DPRD Ketapang.

“Inilah sikap tegas kita (DPD Golkar Ketapang,red) bagi kader partai yang tak mentaati aturan partai, soal dicabutnya keanggotaan GK dari fraksi Golkar di DPRD akan kita sampaikan ke pimpinan DPRD Ketapang secepatnya,” jelas Samsidi yang dipercaya rapat pleno untuk berbicara ke media.

Bahkan ada usulan agar peserta sidang untuk memPTUN-kan surat DPRD Ketapang yang ditandatangi salah satu pimpinan DPRD Ketapang terkait pergantian pimpinan DPRD. “Pembuat surat DPRD ini harus di PTUN-kan karena keliru dan membuat efek jera.

Ini menyangkut harga diri partai,” usul salah satu peserta sidang. Menurut Samsidi hal ini telah dilakukan dimana

DPD Golkar ketapang melalui Fraksi Partai Golkar telah menyampaikan surat resmi ke pimpinan DPRD Ketapang agar mencabut surat Ketapang nomor 172/155/DPRD/2010 tanggal 14 September 2010.

“Kita minta surat tersebut dicabut,” tegasnya.

Bahkan rapat pleno tersebut memberikan mendat kepada fraksi Partai Golkar untuk mempercepat proses pergantian ketua DPRD Ketapang Gusti Kamboja ke tangan Yasyir Ansyari. Apabila proses pergantian Ketua DPRD Ketapang tak digubris DPRD Ketapang, maka DPD Golkar akan melakukan tekanan politik, seperti mengerahkan massa turun ke gedung DPRD Ketapang untuk merealisasikan perintah organisasi tertinggi (DPP Golkar) tersebut.

“Siap kita turun ke DPRD Ketapang meminta proses pergantian ketua dipercepat,” ajak salah satu anggota DPRD Ketapang yang menuding “jurnalis” tak tahu politik dihadapan rapat pleno diperluas tersebut. Ajakan salah satu anggota DPRD tersebut dijawab siap oleh peserta pleno lainnya.

Putusan yang dijatuhkan kepada GK ini akan disusun dalam hasil pleno secepatnya demi kelancaran proses pergantian Ketua DPRD. “Putusan ini akan kita tuangkan resmi sebagai hasil pleno diperluas agar memiliki kekuata hukum,” tandas Samsidi. (har)

pro-kalbar Pontianak Post

32 SANGGAU

Petani Terancam Gagal Panen BUDI Darmawan, kepala Seksi Pembenihan dan Peningkatan Hasil Produksi Dinas Pertanian, Perikanan dan Peternakan (Distankanak) Kabupaten Sanggau mengatakan, bahwa perubahan iklim yang tidak menentu bisa berdampak kepada terancamnya gagal panen, alias fuso.

“Dampak dari perubahan iklim yang tidak menentu, dapat berpengaruh di sekBudi Darmawan tor pertanian. Tidak menutup kemungkinan dampak lebih buruk lagi adalah ancaman gagal panen, alias fuso.

Untuk itu petani harus dapat melakukan antisipasi dini,” katanya.

Data terbaru tahun 2010 ini, Kabupaten Sanggau tercatat memiliki luas tanaman padi sebesar 14.752 hektar untuk lahan 1 kali tanam dalam setahun. Kemudian memiliki 3.032 hektar untuk lahan yang ditanam 2 kali dalam setahun. Untuk produksi, dalam sekali panen hanya mampu menghasilkan sekitar 2,7 sampai 3 ton per hektar. Kemudian masih ada 9000 hektar lahan padi dengan sistim terpadu.

“Tetapi jika iklim tidak bersahabat dengan petani, maka angka produktivitas akan alami penurunan yang drastis. Data tahun 2010, ada beberapa kecamatan sentra produksi padi dilanda banjir bandang, genangan air yang lebih lama dan relatif dalam, sehingga menyulitkan saat penanaman benih dan serangan hama wereng coklat,” jelasnya.

Ke Halaman 31 kolom 5

SINTANG

Peda KTNA Siap Dihelat PELAKSANA Tugas (Plt) Kepala Badan Pelaksana Penyuluhan Pertanian, Perikanan, Kehutanan dan Ketahanan Pangan (BP4KKP) Kabupaten Sintang H Juwita mengatakan, kegiatan pekan daerah VIII Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) siap dihelat.

“Untuk persiapan kegiatan sudah 90 persen,” ungkap Juwita disela-sela meninjau lokasi stand Kabupaten Sintang di halaman Juwita Stadion Baning, Minggu (10/10). Mengenai kendala, menurut dia, tak ada masalah berarti, bahkan sudah di backup oleh SKPD pemerintah Kabupaten Sintang yang terkait. “Pak Bupati Sintang (Milton Crosby, Red) sudah dua kali meninjau lokasi kegiatan ini,” katanya. Ia juga memastikan kegiatan Peda VIII KTNA akan dibuka Gubernur Kalbar. “Kegiatan dibuka sekitar pukul 14.00 WIB, mengingat jadwal penerbangan pak gubernur dari Pontianak ke Sintang berangkat siang,” kata Juwita. Termasuk jadwal kegiatan, sambung dia, telah disyahkan melalui rembug madya. “Kegiatan ini dilaksanakan satu hari sebelum pelaksana kegiatan Peda ke VIII KTNA,” tuturnya.

Di samping itu pula, lanjut Juwita, Peda kali ini akan menentukan tuan rumah untuk kegiatan Peda selanjutnya. “Kita berharap kegiatan Peda ini dapat berjalan dengan sukses, aman dan lancar,” tuturnya. (far)

Senin 11 Oktober 2010

Soal Pemekaran, DPR Tak Ada Istilah Warisan SINTANG--Wakil Ketua Komisi II DPR RI Abdul Hakam Naja mengatakan, DPR tetap komit dengan pemekaran. Akan tetapi konsep pemekaran harus menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan pelayanan publik harus diutamakan.

“Pemekaran harus dilihat secara utuh, kalau memang pemekaran itu memenuhi syarat, mengapa tidak kita mekarkan. Di lihat dulu bagaimana greendesign pemekaran ti tiap-tiap daerah,” ucapnya pada wartawan ketika berada di Sintang.

Mengenai pertimbangan pemekaran Kapuas Raya yang bisa diusulkan melalui hak inisiatif, hal tersebut bisa di lakukan oleh DPR. “Tapi kita harus meninjau dulu kondisi di lapangan untuk melihat kesiapan daerah. Baik dalam hal aset pendukung maupun pendanaan apabila provinsi baru jadi dimekarkan,” jelasnya.

Dalam kesempatan tersebut, Abdul juga menegaskan kalau di DPR RI tak ada istilah warisan pekerjaan, karena setiap periode anggota DPR juga berganti, begitu juga undang-undang yang kerap mengalami perubahan. Akibatnya, bisa saja Undang-

Undang (UU) yang 90 persen selesai dan tinggal ketok palu, ketika ada pergantian dewan akan dibicarakan ulang lagi.

“Dengan adanya wacana pemekaran Kapuas Raya, makanya kita datang ke Sintang untuk melihat kondisi di lapangan secara langsung. Kalau memang kita tak memiliki kemauan untuk menyelesaikan pemekaran ini, kami tak akan proaktif datang ke Sintang. Sementara, untuk mengusulkan pemekaran, daerah yang akan mekar biasanya datang ke Jakarta.

Intinya, kami memiki kesungguhan dalam memperjuangkan pemekaran ini. Terlebih

salah salah satu pertimbangannya adalah perbatasan,” tegas Abdul.

Politisi PAN ini juga mengatakan, kalau pemekaran bisa diwujudkan lebih cepat bila persayaratannya juga disampaikan lebih cepat oleh daerah yang akan mekar ke DPR RI. “Kalau syaratnya lengkap, tak ada alasan bagi kita untuk menolak pemekaran itu.

Undang-undang pemekaran itu, bisa di buat berdasarkan inisiatif DPR atau presiden yang kemudian di bahas bersama, di setujui bersama dan di ketok palu bersama pula,” sambungnya.(zal)

Jalan Provinsi Jadi Proyek Rutinitas FOTO SUKARNI

KEMBALI DIPERBAIKI: Pengerjaan proyek ruas jalan provinsi dalam kota Sekadau untuk yang kesekiankalinya kembali dilakukan perbaikan.

Optimis Kapuas Raya Terwujud SINTANG--Meski Komisi II DPR RI menyatakan kalau berkas pemekaran Kapuas Raya belum lengkap, ketua Dewan Adat Dayak (DAD) yang juga ketua Forum Pengawal Pemekaran Kapuas Raya A Mikael Abeng, optimis bisa terwujud dalam waktu dekat.

“Dari apa yang disampaikan Komisi II, saya cukup optimis Kapuas Raya dalam waktu dekat akan terwujud. Saya tak melihat Kapuas Raya dimulai dari nol.

Tetapi, saya menilai, Komisi II sangat hati-hati dalam menyerap aspirasi dari masyarakat kawasan timur Ka-

limantan Barat yang menginginkan pemekaran ini,” jelasnya.

Dikatakan Abeng, sikap kehatihatian yang ditunjukan Komisi II dalam merespon pemekaran Kapuas Raya, dikarenakan wacana pemekaran di Indonesia, tak hanya di Sintang saja.

“Banyak daerah lain yang menginginkan pemekaran itu. Namun, dalam pemekaran Kapuas Raya, mereka memiliki niat baik datang ke Sintang. Fakta ini adalah sesuatu hal yang luar biasa, walaupun memang kunjungan resmi ke Sintang

untuk meninjau perbatasan. Saya kira mereka memiliki perhatian khusus dengan Kapuas Raya” katanya.

Soal pengulangan berkas Kapuas Raya, Abeng menilai, kalau itu adalah suatu bahasa politis semata. “Mengapa saya katakan demikian, karena ketika mereka membuka berkas yang telah terdulu, mereka telah mendapatkan informasi mengenai Kapuas Raya. Apalagi sekarang mereka akan meninjau secara langsung kondisi di lapangan, makanya saya yakin Kapuas Raya akan terwujud dalam waktu dekat,” tegasnya.(zal)

SEKADAU--Anggota DPRD Kabupaten Sekadau Musa A dengan tegas mengatakan, pengerjaan jalan nasional di jantung kota Sekadau yang sekarang ini tengah berjalan, supaya jangan dijadikan pekerjaan yang bersifat rutinitas. Sebab, dalam setahun terakhir hampir belasan kali tambal sulam dikerjakan karena aspal mulus setelah perbaikan hanya bertahan dalam hitungan minggu dan bulan. ”Mengapa saya katakan demikian, sebab pengerjaan yang dilakukan oleh pihak kontraktor itu terkesan asal-asalan. Buktinya baru seminggu diperbaiki, sudah rusak lagi. Pekerjaan seperti inikan perlu kita pertanyakan. Megapa terkesan asal-asalan, mengapa masalah kualitas tidak diperhatikan,” tegas Musa.

Soal sumber dananya dari mana, dengan tegas dia mengatakan tidak mau tahu, yang terpenting pekerjaan jalan dilakukan dengan sebaik-baiknya dan tetap mengedepankan kualitas.

Dikatakannya, untuk tahun 2009 saja pengerjaan tambal sulam jalan nasional tidak kurang dari lima kali, dan yang paling parah, begitu setelah diperbaiki rusak lagi. Menurut Musa, tambal sulam yang sekrang ini dilakukan oleh pihak kontraktor bukan menyelesaikan masalah, namun Ke Halaman 31 kolom 5

Gedung DPRD Baru Habis Anggaran Rp 35 M SANGGAU--Wakil Bupati Sanggau Paolus Hadi mengatakan, pembangunan gedung DPRD Sanggau yang baru berlokasi di kawasan depan Kompi Sanggau dilaksanakan melalui Kontrak Tahun Jamak (Multiyears Contract) Tahun Anggaran 2009-2012 dengan dana sekitar Rp 35 miliar. Dengan demikian para wakil rakyat di daerah ini nantinya bakal memiliki gedung baru yang megah.

“Kita berharap jelannya pembanguna gedung DPRD Sanggau ini dapat berjalan lancar dan sesuai rencana,” kata Paolus Hadi.

Secara umum, pembangunan gedung ini setelah mengkaji dan melihat bahwa dengan melihat

FOTO SRI WANTO WINARNO

GEDUNG DEWAN: Pembangunan gedung DPRD Sanggau yang kembali dilaksanakan saat ini diperkirakan selesai pada 2012 mendatang.

perkembangan Kabupaten Sanggau saat ini dan mengantisipasi kemajuan di masa mendatang, khususnya di kota Sanggau, sudah selayaknya diperlukan penataan kota yang lebih baik sejak kini.

Salah satu kebijakan yang harus diambil adalah dengan merelokasi gedung-gedung kantor pemerintahan dalam satu kawasan, sehingga akan memudahkan dalam memberikan pelayanan publik. Selain itu dengan relokasi gedung perkantoran diharapkan akan memacu pusat pertumbuhan ekonomi dan permukiman baru di Kota Sanggau.

Oleh karenanya rencana pembangunan Gedung Kantor DPRD Sanggau yang baru dan representatif, akan memberikan kondisi kerja dan pelayanan kepada rakyat yang lebih baik.

Tentunya dengan harapan kebijakan relokasi gedung kantor DPRD Sanggau ini, nantinya akan diikuti oleh relokasi Gedung Kantor Bupati Sanggau dan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) lainnya.

“Melihat kondisi sekarang, terutama perkembangan dan kemajuan di sektor perdagangan, bisnis dan jasa di kota Sanggau, gedung-gedung Ke Halaman 31 kolom 5