Pontianak Post

Page 1

Pontianak Post Selasa, 12 Mei 2009 M / 14 Jumadil Awal 1430 H

P E RT A MA DA N T E RUT A MA DI K AL I M A N T A N B A R A T

Eceran Rp. 2.500

Raja Double-Double NBA ke Surabaya David Lee Didampingi Juara Dance Team dan Maskot Grizzlies PEMAIN FAVORIT NEW YORK: David Lee, bintang Knick yang bakal ke Surabaya.

ALLEN EINSTEIN/ NBAE VIA GETTY IMAGES

SELEBRITAS

Risih Disebut Tumbuan PASCA bercerai dengan Aditya Tumbuan 30 Desember 2008 lalu, model dan presenter Aline, menghilangkan nama keluarga sang mantan suami yang tersemat di belakang namanya. Jika dulu dia dikenal sebagai Aline Tumbuan, kini cukup memanggilnya Aline. ”Sekarang saya menggunakan nama Aline saja, atau pakai nama Adita setelah nama saya,” ujarnya saat ditemui di Senayan City akhir pekan lalu. Wanita kelahiran Jakarta, 17 Juli Aline 1980 ini menjelaskan, Adita merupakan nama belakang sang ayah, Anton Adita. Sebenarnya, kata Aline, dia terlahir

SURABAYA--Surabaya kembali kedatangan bintang NBA. Kali ini, bukan hanya satu pemain. Melainkan seorang pemain plus satu dance team dan satu maskot dari liga basket paling bergengsi di dunia tersebut. Mereka akan datang bulan Juni nanti, meramaikan NBA Madness presented by Jawa Pos, even basket lifestyle interaktif

TERBAIK: Aksi Miami Heat Dancers saat mengiringi pertandingan NBA. Empat tahun berturutturut mereka terpilih sebagai dance team favorit.

yang untuk kali pertama diselenggarakan di Indonesia. David Lee, pemain favorit penggemar New York Knicks dan raja double-double NBA musim 2008-2009 lalu, bakal menjadi bintang utama di NBA Madness. Dia akan hadir di weekend penutup alias Grand Finals, di Supermal Pakuwon Indah, pada 25-28 Juni nanti. Ke Halaman 11 kolom 1

Victor Baldizon/NBAE/Getty Images

SBY Kian Sreg Gandeng Boediono Cikeas Beri Tahu Parpol-Parpol Koalisi Demokrat JAKARTA – Siapa cawapres yang akan digandeng Susilo Bambang Yudhoyono (SBY)? Jawabannya paling lambat baru diumumkan 15 Mei mendatang. Tapi, informasi yang beredar di sekeliling SBY menyebut-

kan, Gubernur Bank Indonesia Boediono paling berpeluang menjadi pendamping SBY dalam pilpres mendatang. Boediono menjadi alternatif utama setelah Partai Demokrat intensif menjalin komunikasi politik dengan PDIP. Sosok Boediono dianggap bisa diterima Partai Demokrat maupun PDIP. Ke Halaman 11 kolom 1

Ke Halaman 11 kolom 5

JK Bantah Slogan Takabur

RAKA DENNY/JAWAPOS

KOMUNIKASI POLITIK: Mensesneg Hatta Radjasa (tengah) diutus Presiden SBY melakukan komunikasi politik dengan PDIP. (Bawah) Jusuf Kalla dan Wiranto bersama Ketua Umum PP Muhammadiyah Din Syamsudin sebelum melakukan pertemuan di Kantor PP Muhammadiyah, Jakarta.

“Sesungguhnya shalat itu adalah kewajiban yang ditentukan waktunya atas orang-orang yang beriman.” (An-Nisa’: 103)

11:41 15:04

17:45 18:57 04:17

JAKARTA – Ketua Umum Partai Golkar Jusuf Kalla (JK) tidak terima disebut rivalnya, SBY, takabur saat mengusung slogan ’’Lebih Cepat Lebih Baik’’ dalam kampanye pemilu presiden. Calon presiden yang diusung Golkar-Hanura itu menilai slogan tersebut merupakan bentuk lain dari filosofi fastabiqul khairat atau berlomba-lomba

Kajari Targetkan Tuntas Oktober Pemeriksaan 35 Anggota Dewan Terkait YB Gate MEMPAWAH—Kejaksaan Negeri Mempawah mentargetkan kasusYayasan Bestari yang melibatkan 35 anggota DPRD Kabupaten Pontianak periode 1999-2004 tuntas pemeriksaannya pada Oktober 2009. “Kita sudah memintai keterangan pihak eksekutif. Keseluruhan jumlahnya menjadi 25 orang termasuk 13 anggota dewan yang aktif dan tidak lagi jadi anggota dewan,” kata Kajari Mempawah Warman Widianta SH kepada Pontianak Post belum lama ini. Saat ini Kejaksaan Negeri Mempawah dituntut kerja keras menun-

taskan Kasus Yayasan Bestari (YB) Gate setelah keluarnya penetapan Mahkamah Agung (MA). MA dalam putusan No 1338.K/PID/2005 tangal 29 Janauri 2007 menyatakan Makmur Abdullah dan Anderan Ferix bersalah melakukan tindak pidana bersama-sama terbukti secara sah dan menyakinkan dengan pidana penjara masing-masing setahun. Menghukum kedua terdakwa dengan pidana tambahan berupa pembayaran uang pengganti sebesar Rp 62 juta. Putusan MA No 2078.K/ PID/2005 tanggal 14 Agustus 2006 menyatakan Moses Alep, Effendi Cingkong dan Soetedjo bersalah melakukan tipikor bersama-sama secara berlanjut sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal 3 jo pasal 18 UU No 31 tahun 1999

sebagaimana yang telah diubah dan ditambah dengan UU No 20 tahun 2001 tentang pemberantasan tindak pidana korupsi jo pasal 55 ayat (1) ke-1 jo pasal 64 ayat 91 KUHP dan menjatuhkan pidana masing-masing dua tahun dengan denda Rp 50 juta subsider empat bulan kurungan dan membayar uang pengganti Rp 2.837.5000.000 ditanggung secara bersama-sama oleh bertiga dengan Makmur Abdullah dan Andrean Ferix. Pimpinan DPRD Kabupaten Pontianak periode 1999-2004 dan pengurus Yayasan Bestari itu kini telah mendekam di Rutan Mempawah. Sedangkan 35 anggota dewan periode yang sama juga kecipratan dana tersebut. Hingga kini mereka masih bisa menghirup udara bebas. Ke Halaman 11 kolom 5

dalam kebaikan yang menjadi slogan Muhammadiyah. ’’Fastabiq itu berlomba-lomba. Jadi, bisa diartikan lebih cepat. Khairat itu lebih baik. Jadi, fastabiqul khairat itu bisa diartikan lebih cepat lebih baik,’’ ujar JK ketika bersama calon wakil presidennya, Ketua Umum DPP Partai Hanura Wiranto, bertemu Ke Halaman 11 kolom 5

Skenario Besar Diduga Warnai Kasus Antasari Pengacara Wiliardi Tantang Konfrontasi

Korupsi (KPK). Polisi juga berencana mengonfrontasi Antasari dengan dua tersangka lain, yakni Sigit Haryo Wibisono dan Wiliardi Wizar dalam waktu JAKARTA – dekat. Sebab, sejak Ada skenario beAntasari ditahan sar yang diduga 4 Mei lalu, ketiga menjadi motif di Antasari Azhar tersangka belum balik pembunuhan Nasrudin Zulkarnain. Karena ditemukan. Rencana itu diakui itu, para penyidik mulai mem- Direskrimum Polda Metro perlebar materi penyidikan ke Jaya Kombespol M. Iriawan. arah tanggung jawab tersangka ”Menunggu waktu yang tepat,” Antasari Azhar sebagai eks katanya. ketua Komisi Pemberantasan Ke Halaman 11 kolom 1

Kawin Kontrak saat Musim Turis Timur Tengah Tiba

Tunggu Suami Kontrak Balik karena Baru Dibayar Separo Meski diiming-imingi duit jutaan hingga puluhan juta rupiah, tak semua wanita di Cisarua, Bogor, mau dikawin kontrak oleh para turis asal Timur Tengah. Bahkan, seorang PSK (pekerja seks komersial) pun tak langsung mau ketika ditawari.

AGUNG PUTU ISKANDAR, Bogor NAMANYA sebut saja Ani. Umurnya 25 tahun. Sehari-hari, dia adalah seorang PSK yang biasa mangkal di daerah Tugu Selatan, Cisarua. Kepada Koran ini yang menemui di sebuah rumah biliar dan karaoke di daerah Cisarua, Ani mengaku sempat ditawari

AGUNG PUTU ISKANDAR/Jawa Pos

BERLIBUR: Dua turis jalan kaki di dekat vila mereka Kampung Warung Kaleng, Cisarua, Bogor. Tak semua datang untuk mencari calon istri.

tetangganya untuk menjadi istri kontrakan seorang pria dari Timur Tengah. ’’Aku nggak mau, Mas,’’ katanya dengan intonasi sangat tegas. Mengapa tidak mau? ’’Banyak nggak enaknya. Uang yang diterima nggak sebanding dengan risiko yang harus dihadapi,’’ tuturnya. Apa yang dimaksud dengan risiko itu? Ani lantas menceritakan pengalamannya dicurhati beberapa temannya yang dikawin kontrak pria Timur Tengah. ’’Mereka kebanyakan mengaku kewalahan dan kelelahan melayani pasangannya. Bahkan, ada di antaranya yang cerita sampai tersiksa lahir dan batin,’’ paparnya. Ani menambahkan, kebanyakan wanita yang mau dikawin kontrak berumur 28–32 tahun. ’’Kalau masih muda seperti saya, banyak yang nggak mau,’’ ujarnya. ’’Meski pekerjaanku menjual diri, aku kan juga harus pilih-pilih pasangan. Apa artinya dapat uang banyak kalau jadinya malah sakit semua. Apalagi sampai tersiksa batin,’’ tegas ibu dua anak tersebut.

Online: http://www.pontianakpost.com/ *Mempawah, Sambas, Singkawang, Bengkayang Rp 2.500 *Landak, Sanggau, Sintang Rp 3.000 *Ketapang Rp 3.000 *Kapuas Hulu Rp 3.000

Ke Halaman 11 kolom 5

Jawa Pos Group Media


Nasional

2

Pengelolaan Anggaran Banyak Potensi Korupsi KPK Beri Masukan Bappenas dan Depkeu JAKARTA - Proses perencanaan anggaran di Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) dan Direktorat Jenderal Anggaran (Dirjen Anggaran) Departemen Keuangan dinilai Komisi Pemberantasan Korupsi masih sarat potensi korupsi. Kemarin, komisi merekomendasikan sejumlah masukan kepada dua lembaga itu. KPK mengundang sejumlah pejabat di dua instansi tersebut. Sejumlah petinggi yang hadir di antaranya, Sekjen Depkeu Mulia P Nasution; Dirjen Anggaran Any Ratnawati dan sejumlah deputi di Bappenas. Wakil Ketua KPK

Haryono Umar mengungkapkan mengundang dua lembaga tersebut karena menilai masih ada sejumlah persoalan dalam proses penganggaran. “Penelitian kami (KPK) tahun lalu menunjukkan bahwa tahapan pengelolaan di Bappenas dan Dirjen anggaran masih berpotensi Tindak Pidana Korupsi (TPK),” jelasnya, kemarin. Celah tersebut, kata Haryono, terdapat di banyak hal. Di antaranya, dengan alasan keterbatasan tempat, proses-proses pembahasan anggaran kerap kali dilaksanakan di luar kantor. “Ini menjadi persoalan. Seharusnya bisa di kantor saja,” ungkapnya. Bukan hanya itu. Penetapan Anggaran Biaya Tambahan (ABT) yang waktu idealnya bisa dilaksanakan Agustus, kerap kali molor. “Tak tanggung-tanggung molornya sampai November,” jelasnya. Mereka

Pontianak Post

Selasa 12 Mei 2009

Sadap Telepon, Jaksa Tembusi Menkominfo

seharusnya tak menyiakan waktu yang ada. Potensi lain yang harus diperbaiki, jelas Haryono, proses evaluasi anggaran. Rupanya, langkah ini tak pernah dilakukan dengan dalih keterbatasan sumber daya manusia. Padahal, masing-masing orang menangani proses anggaran itu punya kekuasaan menentukan. “Akibatnya dana yang dialokasikan meluncur begitu saja tanpa proses evaluasi,” terangnya. Untuk itu, KPK merekomendasikan sejumlah hal.Yang paling pokok segera mewujudkan pengawas intern di masing-masing lembaga. “Pengawas akan memelototi kinerja mereka,” jelasnya. Dua lembaga itu juga menyanggupi melakukan perubahan secepatnya. “Kami mengapresiasi karena dua lembaga itu menyanggupi perbaikan yang kami usulkan,” jelasnya.(git)

JAKARTA - Penyadapan telepon yang dilakukan jaksa dalam penegakan hukum tidak bisa dilakukan sembarangan. Jaksa Agung Muda (JAM) Intelijen Wisnu Subroto menyatakan, pihaknya harus memberikan surat tembusan ke menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo). “Prosedurnya, harus diberitahukan ke operator (seluler) dan tembusan ke Menkominfo,” kata Wisnu dalam rapat kerja Jaksa Agung dengan Komisi III (bidang hukum) DPR, di Kompleks DPR, Senayan, kemarin (11/5). Setiap penyadapan yang dilakukan, kata dia, harus bisa dipertanggungjawabkan. “Harus jelas siapa yang disadap dan kasusnya apa,” sambungnya. Wisnu menjelaskan, tembusan kepada menteri tersebut untuk keperluan audit. Namun dia menggarisbawahi, audit tersebut tidak terkait dengan substansi penyadapan. “Audit agar tidak abuse of power (penyalahgunaan kekuasaan). Jadi tidak secara substansi,” terang Wisnu. Pengadaan alat sadap taktis tersebut membutuhkan biaya Rp9 miliar. Kegiatannya terdiri atas, pengadaan jaringan

Prosedurnya, harus diberitahukan ke operator dan tembusan ke Menkominfo Wisnu

komunikasi sandi kejaksaan (JKSK) untuk Kejagung dan Kejati seluruh Indonesia, pengadaan kendaraan pengamatan bergerak (mobile surveilance), dan update peralatan intersep taktis. Wisnu mengungkapkan, peralatan sadap yang dimiliki Kejaksaan tersebut masih memiliki kelemahan. Misalnya kekuatannya yang hanya beradius satu kilometer dari objek yang disadap. “Jadi harus mengikuti sasaran,” jelasnya. Selain itu, kendala lain terletak pada anggaran. Itu diperlukan untuk operasional petugas yang mengoperasikan alat sadap. Sebab mereka harus senan-

tiasa bergerak mengikuti objek yang disadap. Wakil Ketua Komisi III Soeripto mengapresiasi langkah tersebut. Namun dia mempertanyakan mekanisme pengawasannya. Sebab, pihak swasta juga dilibatkan. “Pengawasannya bagaimana? Kan ada swasta yang jadi operator,” katanya. Menanggapi hal itu, Wisnu menjelaskan, dengan pihak swasta dilakukan MoU (Memorandum of Understanding). Intinya, mereka tidak ikut campur dalam masalah substansi. “Mereka hanya memberi fasilitas dan sarananya saja,” jawab Wisnu. Sebelumnya Wisnu pernah mengatakan, peralatan sadap itu juga dimanfaatkan untuk mengawasi perilaku jaksa. Bidang intelijen mengadakan MoU dengan bidang pidana khusus. Antara lain, pidsus akan memberikan nomor telepon jaksa-jaksa yang menangani perkara. Langkah itu untuk mengantisipasi adanya perilaku menyimpang atau mempermainkan perkara dari jaksa. (fal)

K O n s u l t a s i

Anak Cebol

Cebol atau istilah medisnya Achondroplasia adalah suatu penyakit genetic. Karena kelainan pada gen menyebabkan pertumbuhan tulang-tulang menjadi melambat pada ‘growth plate”. Sehingga menyebabkan tulang menjadi pendek, bentuk tulang yang abnormal, dan mempunyai bentuk tubuh yang lebih pendek. Kelainan ini diturunkan dari orang tua kepada anak-anaknya secara genetic ‘homozygote’atau ‘heterozygote’. Tanda dan gejala Achondroplasia: pasien mempunyai bentuk tubuh yang pendek, tulang belakang panjang, tetapi anggota gerak badan (tungkai atas dan tungkai bawah) yang pendek, hal ini sudah tampak saat bayi lahir. Saat dewasa biasanya mencapai tinggi badan antara 42 – 56 inci. Bentuk kepala besar dengan dahi yang menonjol. Pada saat lahir kedua tungkai bawah tampak lurus, tapi saat si anak mulai berjalan, tungkai bawah kadang akan berkembang menjadi bentuk X (knocked knee) atau bentuk O (bowed leg). Tapak tangan dan kaki tampak besar, tetapi jari-jari tangan dan kaki pendek-pendek dan gemuk. Kadang tulang punggung anak sangat membungkuk dan mempunyai pola jalan seperti bebek (waddling gait). Penatalaksanaan Achondroplasia: Sayangnya, tidak ada pengobatan yang dapat menyembuhkan kondisi ini karena merupakan suatu kelainan genetik. Operasi diperlukan untuk memperbaiki kelainan tulang, seperti tulang

KONSULTASI

Jonaidi

Pengasuh : dr. Jonaidi Teramihardja, SpRM Konsultasi: RSUD Soedarso Pontianak Apotik Bintang Jl Gajah Mada 70 Pontianak. Telp : 0561 735619

punggung yang sangat membungkuk, tungkai bawah yang berbentuk O atau X. Semua operasi bertujuan memperbaiki bentuk anatomi yang terjadi kelainan. Komplikasi yang paling serius dari achondroplasia adalah penyempitan ‘spinal canal’ yang disebut “Spinal Stenosis”. ‘Spinal canal’ tempat beradanya urat saraf tulang belakang jika terjadi penyempitan didaerah tersebut akan mengakibatkan terjadinya penekanan pada urat saraf tulang belakang, sehingga timbul gangguan pada tubuh yang dipersarafi urat saraf tulang belakang tersebut. Gejala yang dapat diakibatkan adalah timbul rasa nyeri. kelemahan atau kelumpuhan anggota gerak badan, gangguan kemih dan buang air besar, dsb. Program Rehabilitasi Medik yang dapat diberikan pada pasien Achondroplasia: memberikan latihan-latihan yang bertujuan untuk tetap menjaga postur badan, menjaga tonus, kekuatan otot dan lingkup gerak sendi, terapi fisik pada dada, latihan pernafasan, serta pemberian terapi okupasi sesuai kebutuhan. Juga pemberian splint/ bidai jika diperlukan. Semua program re-

habilitasi medic bertujuan untuk mengurangi dampak berkembangnya penyakit tersebut, agar gejala yang timbul tidak cepat menjadi lebih buruk dan yang terpenting agar pasien dapat melakukan aktifitas kehidupan sehari-hari secara mandiri. Adalah penting anak Achondroplasia diperiksakan secara rutin ke dokter untuk memastikan “Spinal Stenosis” tidak terjadi. Dokter dapat mengevaluasi kekuatan otot anggota gerak badan atas maupun bawah dan control saluran kemih. Timbulnya kelemahan anggota gerak badan dan kehilangan control saluran kemih adalah tanda terjadinya “Spinal Stenosis”. Prognosis dari penyakit ini tergantung beratnya penyakit genetic yang diderita. Jika kelainan genetic ‘homozygote’ umumnya meninggal beberapa minggu sampai beberapa bulan setelah bayi dilahirkan. Jika kelainan genetic ‘heterozygote’, pasien mempunyai waktu hidup dan intelegensi yang normal. Mereka biasanya dapat mandiri dalam melakukan kegiatan sehari-harinya. Banyak dari pasien-pasien ini dapat melakukan hal-hal yang berarti dalam hidupnya. (*)

Strategi Membeli Saham di Pasar Perdana Pasar perdana adalah pasar dimana efek-efek diperdagangkan untuk pertama kalinya, sebelum dicatatkan di Bursa Efek. Di sini, saham dan efek lainnya untuk pertama kalinya ditawarkan kepada investor oleh pihak Penjamin Emisi (Underwriter) melalui Perantara Pedagang Efek (BrokerDealer) yang bertindak sebagai Agen Penjual saham. Proses ini biasa disebut dengan Penawaran Umum Perdana (Initial Publik Offering/IPO). Pasar sekunder adalah pasar dimana efek-efek yang telah dicatatkan di Bursa Efek diperjual-belikan. Pasar Sekunder memberikan kesempatan kepada para investor untuk membeli atau menjual efek-efek yang tercatat di Bursa, setelah terlaksananya penawaran perdana. Di pasar ini, efek-efek diperdagangkan dari satu investor kepada investor lainnya. Membeli saham di pasar perdana memiliki karakteristik yang berbeda dengan membeli saham di bursa atau pasar sekunder. Kendati sama-sama melalui perusahaan efek (broker), tapi membeli saham di pasar perdana butuh strategi khusus, apalagi bila membeli saham tersebut dimaksudkan guna memperoleh capital gain begitu saham dicatatkan dan diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia (BEI). Tidak hanya itu, mengajukan pembelian saham di pasar perdana dewasa ini juga tidak segampang dulu. Artinya investor belum pasti mendapatkan sesuai dengan jumlah yang diinginkan. Karena apa? Untuk itu ada beberapa strategi yang bisa dilakukan investor sebelum melakukan pembelian saham di pasar perdana baik terkait dengan kepastian memperoleh capital gain maupun kepastian mendapatkan saham sesuai dengan jumlah yang diinginkan. Pertama pastikan bahwa saham perusahaan yang ditawarkan merupakan industri yang memiliki prospek bagus. Setelah itu perlu dilihat dengan seksama posisi calon emiten tersebut dalam industrinya. Apakah calon emiten tersebut leader, atau sebagai follower. Apabila merupakan leading pada industrinya sudah barang tentu sahamnya akan sangat menarik karena calon emiten tersebut akan menjadi patokan bagi industri sejenis yang ada. Namun bila calon emiten tersebut merupakan follower, perlu diperhatikan adalah pangsa pasar dari produk yag dihasilkannya. Mencermati posisi calon emiten dalam sebuah industri ini sangat penting dilakukan oleh calon investor saham agar tujuan capital gain bisa dicapai. Langkah Kedua dengan cara mempelajari prospektus dan laporan keuangannya. Lihat struktur keuangannya, mulai dari

PT. BURSA EFEK INDONESIA Pusat Informasi Pasar Modal (PIPM) Pontianak Jl. Gajahmada 193 Pontianak Telp. 0561-734112 Fax. 0561-743662 Mobile 081352088595 Email : pipm.pontianak@idx-pipm.net Heri Halidi Kepala Perwakilan

neraca, laporan laba & arus kas, aktiva dan total hutang. Prospektus yang berisi laporan keuangan secara lengkap dalam tiga tahun berturutturut dimaksudkan sebagai pembanding keberhasilan calon emiten tersebut menjalankan bisnisnya. Dalam prospektus juga akan terlihat tujuan yang hendak dicapai, ekspansi yang akan dilakukan guna meningkatkan kinerja perusahaan, termasuk didalamnya adalah kebijakan manajemen dalam pembagian keuntungan. Dalam prospektus juga dicantumkan mengenai risiko dari perusahaan. Sedangkan faktor ketiga adalah terkait dengan harga saham yang ditawarkan. Terkait dengan penawaran harga saham, wajib dilakukan investor adalah dengan membandingkan penawaran harga saham. Pendekatan yang paling sederhana adalah

dengan melihat rasio harga dengan pendapatannya atau yang biasa disebut dengan PER (price erning ratio). Selanjutnya setelah mengetahui rasio harga saham tersebut, calon investor harus membandingkan PER dari saham yang akan ditawarkan tersebut dengan PER rata-rata industri sejenis yang tercatat di BEI. Apabila hasilnya lebih tinggi, maka harga perdana dari saham itu menjadi tidak menarik. Untuk itu yang perlu dipastikan bahwa PER dari calon emiten yang akan menawarkan saham tersebut harus berada di bawah rata-rata industri. Kalau PER rata-rata industri ada pada bilangan 18 kali, maka PER dari emiten yang akan menawarkan saham harus berada di bawahya atau sama dengan 18 kali. Sementara itu kalau ternyata calon emiten yang menawarkan sahamnya itu belum termasuk industri yang telah ada di BEI, yang harus dilakukan investor adalah dengan membandingkan harga penawaran dengan sahamsaham tercatat yang mendekati dari industri yang ditawarkan. Misalkan calon emiten itu adalah perusahaan yang mengelola gedung perkantoran kita anggap secara spesifik industri ini belum ada di BEI untuk itu investor perlu merujuk ke saham-saham sektor properti atau ke sahamsaham yang menangani bidang marketing. Faktor keempat yang perlu juga mendapat perhatian adalah dari sisi manajemen perusahaan, jumlah saham yang ditawarkan serta kapitalisasi pasar dari emiten. Dari sisi manajemen misalnya, terkait dengan good corporate governance (GCG). Sementara terkait dengan jumlah saham, maka semakin besar saham yang ditawarkan maka peluang saham itu nantinya akan likuid di pasar sangat tinggi. Faktorfaktor tersebut merupakan strategi yang paling sederhana yang bisa dilakukan investor sebelum melakukan pembelian saham di pasar perdana.Dalam pasar perdana biasanya penawaran pertama yang akan lebih dulu dilayani. Memiliki rekening di perusahaan efek ini juga sangat menguntungkan bagi calon investor saham perdana apalagi jika ternyata perusahaan efek tersebut merupakan penjamin emisi atau agen penjual dari saham calon emiten yang tengah menawarkan sahamnya. Berarti kepastian memperoleh jumlah saham sesuai dengan yang diinginkan peluangnya semakin besar. Beberapa strategi di atas hanyalah sekilas yang bisa dijadikan salah satu acuan investor dalam membeli saham di pasar perdana. Namun jangan lupa dengan faktor-faktor yang tak terduga dalam investasi. Karena faktor diluar dugaan ini yang selalu menjadikan investasi saham menjadi sangat menarik. (tim bei)


Pontianak Post

NASIONAL

Selasa 12 Mei 2009

hukum Mantan GubernurMasuk Bui JAKARTA – PDIP tidak perlu khawatir bakal mendapatkan resistansi kelompok parpol yang sudah mendeklarasikan diri lebih dahulu sebagai mitra koalisi SBY– kalau benar-benar ikut bergabung. Sebab, PKB, PPP, PAN, dan PKS menyatakan tidak mempersoalkan bila partai yang sudah beroposisi selama lima tahun itu menjadi bagian dari pemerintahan SBY. ”Sebagai pemenang pemilu, yang memegang kendali kan Partai Demokrat. Jadi, Partai Demokrat mau berkoalisi dengan siapa pun ya tidak masalah,” kata Ketua DPP PKB Marwan Ja’far di Jakarta kemarin (11/5). Marwan mengatakan, dalam demokrasi, semua proses komunikasi politik sangat cair dan siapa pun berhak melakukannya. Meski begitu, dia meminta SBY tetap menjaga ikatan khusus dengan PKB dan PKS. Sebab, ucap dia, dua partai tersebut merupakan parpol yang membangun kebersamaan dengan kubu incumbent sebelum pemilu legislatif diselenggarakan.”PKB, PKS, dan tentunya Demokrat adalah fundamen koalisi, bukan sekadar instrumen,” tegasnya. Marwan menambahkan, diperlukan koalisi permanen untuk membangun sistem presidensial yang kuat. Karena itu, tidak boleh ada parpol yang check out atau berpura-pura menjadi oposisi di tengah jalan. ”Tapi, bukan berarti ini mengurangi fungsi parlemen sebagai bagian dari check balances,” ujar Marwan. Wakil Ketua Umum DPP PPP Chozin Chumaidy juga tidak mempersoalkan bergabungnya PDIP dengan koalisi incumbent. Menurut Chozin, pembangunan ke depan membutuhkan kebersamaan seluruh komponen bangsa. Apalagi, tantangannya semakin berat.”Kita butuh pemerintahan yang kuat. Itulah alasan mengapa PPP bergabung. Kalau PDIP mau ikut bergabung, itu hak PDIP dan hak temanteman Demokrat untuk mempertimbangkan,” tuturnya.(pri/tom)

politika Koalisi SBY Sambut PDIP JAKARTA – PDIP tidak perlu khawatir bakal mendapatkan resistansi kelompok parpol yang sudah mendeklarasikan diri lebih dahulu sebagai mitra koalisi SBY– kalau benar-benar ikut bergabung. Sebab, PKB, PPP, PAN, dan PKS menyatakan tidak mempersoalkan bila partai yang sudah beroposisi selama lima tahun itu menjadi bagian dari pemerintahan SBY. ”Sebagai pemenang pemilu, yang memegang kendali kan Partai Demokrat. Jadi, Partai Demokrat mau berkoalisi dengan siapa pun ya tidak masalah,” kata Ketua DPP PKB Marwan Ja’far di Jakarta kemarin (11/5). Marwan mengatakan, dalam demokrasi, semua proses komunikasi politik sangat cair dan siapa pun berhak melakukannya. Meski begitu, dia meminta SBY tetap menjaga ikatan khusus dengan PKB dan PKS. Sebab, ucap dia, dua partai tersebut merupakan parpol yang membangun kebersamaan dengan kubu incumbent sebelum pemilu legislatif diselenggarakan.”PKB, PKS, dan tentunya Demokrat adalah fundamen koalisi, bukan sekadar instrumen,” tegasnya. Marwan menambahkan, diperlukan koalisi permanen untuk membangun sistem presidensial yang kuat. Karena itu, tidak boleh ada parpol yang check out atau berpura-pura menjadi oposisi di tengah jalan. ”Tapi, bukan berarti ini mengurangi fungsi parlemen sebagai bagian dari check balances,” ujar Marwan. Wakil Ketua Umum DPP PPP Chozin Chumaidy juga tidak mempersoalkan bergabungnya PDIP dengan koalisi incumbent. Menurut Chozin, pembangunan ke depan membutuhkan kebersamaan seluruh komponen bangsa. Apalagi, tantangannya semakin berat.”Kita butuh pemerintahan yang kuat. Itulah alasan mengapa PPP bergabung. Kalau PDIP mau ikut bergabung, itu hak PDIP dan hak temanteman Demokrat untuk mempertimbangkan,” tuturnya.(pri/tom)

3

Listrik Minim, Pakai Lampu Sorot WOC Mulai, Panitia Belum Siap

MANADO POST

DAFTAR: Peserta dari berbagai negara saat mendaftar Konferensi Maritim Dunia atau World Ocean Conference (WOC) di Kota Manado, Sulawesi Utara, kemarin (11/5)

Komnas HAM Minta Pemilu Khusus JAKARTA – Kisruh daftar pemilih tetap (DPT) pada pemilu legislatif lalu tak luput dari perhatian Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM). Setelah melakukan penyelidikan, komisi yang anggotanya dipilih DPR itu merekomendasi agar presiden mengamanatkan pada KPU untuk menyelenggarakan pemilu khusus. Pemilu susulan tersebut khusus diperuntukkan masyarakat yang luput terdata di dalam DPT pileg lalu. ”Ini adalah upaya rehabilitasi bagi warga negara yang telah kehilangan hak pilihnya kemarin (pileg, Red),” ujar Wakil Ketua Komnas HAM M. Ridha Saleh dalam diskusi di gedung DPR, Senayan, Jakarta, kemarin (11/5). Penyelidikan oleh lembaga yang didirikan berdasar UU 39/1999 tentang hak Asasi Manusia itu dilakukan di 10 provinsi dan 22 kabupaten/kota. Dari penyelidikan tersebut, menurut Ridha, pihaknya memperkirakan rata-rata sekitar 25–40 persen warga negara telah kehilangan hak pilihnya dalam pileg

9 April lalu di seluruh daerah.”Telah terbukti secara meyakinkan telah terjadi penghilangan hak konstitusional warga dalam memilih,” tambah Ridha. Karena itu, selain menuntut diadakannya pemilu khusus, Komnas HAM berharap presiden meminta maaf secara terbuka kepada publik. ”Bagaimanapun, penanggung jawab utama pemilu adalah presiden, permintaan maaf sebagai tanggung jawab moral,” tuturnya. Soal payung hukum terhadap pemilu khusus tersebut, Komnas HAM mengusulkan agar presiden mengeluarkan peraturan pemerintah pengganti undang-undang (perppu). ”Harus ada tindakan cepat untuk merehabilitasi suara warga yang dihilangkan ini,” tegasnya. Menanggapi hal itu, Wakil Ketua Komisi II Eka Santosa menyatakan mengapresiasi temuan Komnas HAM tersebut. Dia mendukung tuntutan agar pemerintah segera bertindak cepat sebagai solusi terkait kisruh DPT di pileg lalu. ”Jadi, tidak boleh sekadar berjanji memperbaiki

DPT di pilpres, tapi kemudian lepas tanggung jawab terhadap yang lalu,” jelasnya.Menyangkut pemilu khusus, Eka Santosa menyatakan belum bisa berbicara banyak. ”Tapi, yang pasti kami sepakat dengan semangatnya,” ujar anggota DPR dari PDIP tersebut. Sementara itu, Adhie Massardi, juru bicara Komite Advokasi Pemilih, menyatakan bahwa presiden tetap harus dimintai pertanggungjawaban terkait masalah DPT tersebut. Sebab, menurut dia, masalah kisruh DPT itu berawal dari pemutakhiran data pemilih yang tidak bisa optimal karena kekurangan personel. Nah, lanjut dia, KPU yang tak punya instrumen sebenarnya telah meminta bantuan presiden agar mengerahkan PNS-nya untuk membantu pemutakhiran data. Surat permohonan yang dikirim sekitar awal Mei 2008 itu baru dibalas presiden untuk disetujui pada Januari 2009. ”Ini adalah genosida (penghilangan secara paksa, Red) suara,” tandasnya. (dyn/tof)

MANADO – Hari pertama even Konferensi Maritim Dunia atau World Ocean Conference (WOC) di Kota Manado, Sulawesi Utara, kemarin (11/5) jauh dari kesan mulus. Amburadulnya pelayanan panitia dan fasilitas serba darurat mengindikasikan bahwa pemerintah tampak memaksakan diri untuk menjadi tuan rumah pertemuan internasional itu. Di lokasi pertemuan di Hotel Grand Kawanua, panitia terlihat masih melakukan berbagai aktivitas yang seharusnya tuntas sebelum konferensi dimulai. Hotel setengah jadi itu disulap sedemikian rupa agar bisa menampung sekitar 4.500 delegasi dari 70 negara. Sebuah monumen yang menjadi penanda pertemuan internasional itu masih dikerjakan beberapa tukang bangunan. Tak hanya fasilitas, ketidaksiapan panitia juga tampak dari belum optimalnya layanan kepada peserta. Untuk proses verifikasi tanda pengenal, peserta dan awak media harus mengantre panjang dan berjamjam. Hal itu membuat sejumlah delegasi gusar karena tidak terbiasa mendapat perlakuan seperti itu. ’’Saya sudah hampir satu jam menunggu giliran,’’ keluh seorang delegasi Belgia sambil berkali-kali melirik jamnya. Kondisi semakin amburadul karena minimnya pasokan listrik di tempat pertemuan. Di media center yang disediakan panitia, 40 komputer yang digunakan wartawan dari media asing maupun domestik sering padam karena kekurangan pasokan listrik. Genset pun meraung-raung di belakang ruang pertemuan Grand Kawanua yang berkapasitas tiga ribu orang itu. ’’Besok masih banyak agenda ya. Jadi, semua ini masih ada di batas normal,’’ ujar Sekretaris Panitia Nasional WOC Indroyono Soesilo sembari menolak memberikan komentar panjang. Sore kemarin, media

briefing di ruang Sydney, salah satu koridor gedung Grand Kawanua, berlangsung dalam suasana redup. Itu karena tak tersedianya lampu yang cukup terang di ruang itu. Indroyono didampingi Duta Besar Indonesia untuk Jerman Eddy Pratomo terpaksa melakukan konferensi pers dengan lampu sorot. Meski panitia kedodoran, Menteri Kelautan Freddy Numbery tetap berharap besar terhadap WOC. Dia mengatakan, permasalahan laut yang kompleks memerlukan komitmen semua negara peserta Konferensi Kelautan Dunia itu. Dia mengatakan, komitmen global, terutama dari negara peserta WOC, mengenai problematika kelautan sangat diperlukan. ’’WOC menjadi kesempatan besar untuk mengakumulasikan dan mencari komitmen politik bersama,’’ kata Freddy. Mantan gubernur Papua itu mengharapkan hasil di WOC dapat menjadi kerangka kerja yang dibahas pada pertemuan Panel Antarpemerintah PBB untuk Perubahan Iklim (Intergovermental Panel on Climate Change, IPCC) di Kopenhagen pada Desember 2009. ’’Banyak ilmuwan mengatakan masih ada harapan untuk melambatkan atau membalikkan keadaan karena dampak perubahan iklim, sehingga mitigasi dan adaptasi bisa dilakukan,’’ jelasnya. Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono dan 18 menteri, panglima TNI dan Kapolri akan hadir saat pelaksanaan WOC dan CTI Summit pada 14 Mei mendatang. Untuk menyambut para delegasi, 121 bendera negara partisipan sudah terpasang di sekeliling lokasi Sementara itu, mantan Menteri Lingkungan Emil Salim mengatakan, dengan WOC diharapkan aspek kelautan menjadi faktor penting dalam pemikiran dan pemahaman masyarakat Indonesia. Setelah tercapai hal itu, menurut Emil, diperlukan perubahan dan pembenahan regulasi kelautan di Indonesia.’’Jangan hanya daratan yang dibenahi, tetapi kerusakan laut harus dicegah,’’ paparnya. (zul/kim)

75 Peserta Duta Lingkunngan Hidup Ikuti Technical Meeting PONTIANAK – Sebanyak 75 calon duta lingkungan Kota Pontianak mengikuti technical meeting di lantai 4 Graha Pena Pontianak Post, Senin (11/5) sore. Peserta yang mendaftar kali ini mengalami peningkatan lebih dari 100 persen dibandingkan tahun lalu. 75 peserta tersebut terdiri dari 45 wanita dan 35 pria. Mereka memilik latar belakang berbeda. Mulai dari pelajar, mahasiswa, sarjana dan umum. “Umur yang termuda 15 dan tertua 25 tahun,” ucap Koordinator Divisi Event Organizer Pontianak Post Budi Darmawan. Technical meeting yang dilakukan kemarin, bertujuan menginformasikan kepada peserta tentang pelaksanaan dan tahapan tes yang akan dilalui. Dikatakan Budi, peserta akan

melewati dua tes. Psikotes dan wawancara. “Tes akan dilaksanakan dua hari, 13 dan 14 Mei. Kami sampaikan sekarang, agar peserta ada persiapan,” katanya. Dari hasil tes tersebut, Budi melanjutkan, 75 peserta disaring menjadi 20 finalis Duta Lingkungan Hidup Kota Pontianak. Dari 20 finalis, juri akan memilih lima pemenang yang berhak mewakili Kota Pontianak ke tingkat provinsi. “Masing-masing, juara 1, 2, 3, harapan 1 dan the best performance,” ungkapnya.Selain mewakili Kota Pontianak ke tingkat provinisi, pemenang juga berhak mendapatkan hadiah uang tunai, piala dan sertifikat. “Untuk 15 finalis lainnya tetap akan mendapatkan hadiah hiburan dari sponsor,” terang Budi. Setelah menjaring 20 orang, finalis diwajibkan mengikuti rangkaian kegiatan yang ditetapkan panitia. Kegiatan berupa kunjungan ke sekolah, Kantor Walikota Pontianak, tempat-tempat yang berkaitan dengan lingkungan dan Graha Pena Pontianak Post. “Pelaksanaannya

B’RING/PONTIANAK POST

FOSE : Peserta Duta Lingkungan Hidup berfose bersama di Graha Pena Pontianak.

dua hari, ada lima sekolah dan tempat lainnya yang akan dikunjungi. Ini hukumnya wajib,” tegas Budi.Puncak pemilihan

Duta Lingkungan Kota Pontianak digelar Sabtu 23 Mei mendatang. Bertempat di Atrium Matahari Mall pukul 19.00 WIB. Semua

finalis diharapkan mengenakan pakaian daerah. “Satu hari sebelumnya, akan dilaksanakan geladi resik,” papar Budi.(hen)


4

Pontianak Post

Lokomotif Kemajuan Ekonomi Kalbar IHSG

1772.07

1828.85

SAHAM

INDEKS SEKTORAL BEI

Senin 11/05-09 1862.53 1798.34

Senin 11/05-09

1830.74

1.70

AGRI MINING BASIC-IND MISC-IND CONSUMER

1643.85 1731.43 171.83 347.17 399.38

-1.32 0.28 -1.99 -7.37 -0.09

5/05 6/05 7/05 8/05 11/05

PROPERTY INFRASTRUC FINANCE TRADE MANUFACTUR

122.13 577.88 218.31 193.76 316.95

1.38 -2.38 -1.65 -1.71 -3.05

TOP VALUE Stock Harga BUMI 2000 BNBR 89 UNSP 830 DEWA 170 BTEL 129 ENRG 350

% 3.62 3.48 2.46 3.65 14.15 12.90

TOP FREQ Stock Harga BUMI 2000 BNBR 89 DEWA 170 BTEL 129 UNSP 830 TRUB 98

Selasa 12 Mei 2009

INDEKS GLOBAL % 3.62 3.48 3.65 14.15 2.46 6.52

TOP GAINERS Stock Harga PTBA 10600 ITMG 18800 ASRM 900 UNVR 7800 BYAN 3150 TPIA 2500

% 1.92 0.80 12.50 1.29 2.43 3.09

Valas dan Index Saham Valas Jual Beli USD 9.808 10.808 AUD 7.515 8.286 EUR 13.372 14.738 JPY 100.00 110.00 SGD 6.712 7.405

Index DOW JONES NASDAQ HANG SENG NIKKEI STI

Nilai 8574.65 1739 17087.95 9451.98 2166.1

(+/-) 1.96 0.00 -1.74 0.20 -3.22

Sumber: eTrading.co.id 11/05/2009 19:0:0 wib

Profit Taking, Indeks Minus JAKARTA-Aksi ambil untung (profit taking) kembali mewarnai perdagangan bursa saham di tanah air. Setelah pekan lalu indeks menunjukkan tren penguatan, kalangan investor memilih untuk merealisasikan keuntungan pada perdagangan awal pekan ini. Analis menganggap itu positif bagi pergerakan indeks di masa mendatang. Analis Optima Securities Ikhsan Binarto menilai profit taking itu wajar mengingat indeks telah mengalami rally hingga mencapai level tertinggi intraday di posisi 1.891 sebagai level psikologis. “Aliran smart money masih terus masuk sebesar Rp.58 miliar,” ujarnya kemarin (11/5). Dalam perdagangan kemarin, indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup turun 31,791 poin (1,71 persen) menjadi 1.830,741. Indeks LQ-45 turun 8,879 poin (2,42 persen) menjadi 358,342, sedangkan Jakarta Islamic Index (JII) turun 6,625 poin (2,14 persen)

menjadi 302,353. Tercatat transaksi sebanyak 199.998 kali dengan volume 23,569 miliar saham senilai Rp.8,954 triliun. Sebanyak 110 saham naik harga, 108 saham turun, dan 52 saham stagnan. Di awal perdagangan, indeks dibuka naik 1,15 persen di level 1.883. Lalu, indeks terus bergerak di atas angka 1.800 hingga sesi siang dan bertengger di level 1.881. Namun menjelang penutupan, indeks saham menukik tajam hingga berakhir di level 1.830. Menurut Ikhsan, saham dua kelompok perusahaan yang mendominasi perdagangan kemarin adalah Grup Astra dan saham emiten-emiten Grup Bakrie. “Setelah akhir pekan lalu menjadi penopang bursa, penurunan saham Grup Astra memicu koreksi IHSG kali ini,” katanya. “Transaksi bursa mencapai Rp.8,5 triliun, dan hampir 50 persen transaksi ada di Grup Bakrie,” lanjutnya. Pelemahan saham Grup Astra, antara lain, terjadi pada

PT United Tractors (UNTR) yang turun Rp.500 menjadi Rp.9.050, PT Astra Agro Lestari (AALI) terkoreksi Rp.450 di posisi Rp.18.700, dan PTAstra International (ASII) turun Rp.1.800 menjadi Rp.19.750 per unit. Penguatan saham Grup Bakrie ditandai oleh naiknya saham PT Bumi Resources (BUMI) Rp.70 menjadi Rp.2.000, PT Bakrie & Brothers (BNBR) naik Rp.3 ke Rp.89, PT Bakrie Telecom (BTEL) naik Rp.16 ke Rp.129, PT Darma Henwa (DEWA) naik Rp.6 ke Rp.170, PT Energi Mega Persada (ENRG) naik Rp.40 ke Rp.350, dan PT Bakrie Sumatra (UNSP) naik Rp.20 menjadi Rp.830. Sektor aneka industri memberikan kontribusi terbesar atas penurunan indeks, yakni 7,37 persen. Disusul sektor manufaktur 3,05 persen, infrastruktur 2,38 persen, perdagangan 1,71 persen, dan keuangan turun 1,65 persen. Yang masih menguat adalah sector properti dan tambang. (iw/dwi)

JPNN

CEK KABIN: Dua pramugari mengecek kabin pesawat Lion Air Boeing 747-400 Family yang akan dioperasikan ke Timur Tengah­ di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Senin (11/5). Lion Air mempersiapkan dua unit Boeing 747-400 Family yang akan beroperasi pada Juni 2009 rute Jakarta-Jeddah, dengan pangsa pasar para penumpang yang akan melakukan ibadah umroh serta tenaga kerja Indonesia.

BI Rate Turun,Perbankan Keruk Keuntungan PONTIANAK-Kalangan pengusaha ragu penurunan suku bunga acuan BI rate akan diikuti perbankan. Presiden Direktur PT Matahari Mal Pontianak Sukimin Tarjono mengatakan, penurunan BI rate yang lalu tidak terlalu direspon kalangan perbankan. “Buktinya gap antara BI rate dengan suku bunga kredit sebelumnya masih lebih dari 3 persen. Saat itu bunga kredit 1416 persen, BI rate 7,5 persen. Hal itu tidaklah ideal. Saya berharap bank segera sadar akan hal itu dan menurunkan kreditnya,” katanya kemarin (11/5). Penurunan ini, menurut Sukimin, juga akan membuat bank bisa mengeruk keuntungan lebih tinggi dari masyarakat. Beberapa bank terus menurunkan suku bunga depositonya mengikuti penurunan BI rate. Tetapi mereka mempertahankan suku bunga kreditnya. Hal itu tentu akan menambah pundi-pundi keuntungan

mereka. “Bank juga memliki runan permintaan atas produk fungsi intermediasi, karena itu Indonesia di pasar luar negeri. kita berharap mereka tidak terlalu “Saya sangat berharap bank-bank profit oriented,” jelas pengusaha swasta melihat ini sebagai upaya yang saat ini sedang sibuk me- positif dari BI untuk memacu pertumbuhan pasar nata kawasan wisata domestik, yang saat miliknya di Batu ini semakin gemar Payung. membeli produk “Jika bunga kredit dalam negeri. Jika turun tentu mensadar mereka tentu jadi tambahan sentiakan merespon hal men positif setelah ini dengan menupenguatan rupiah, runkan bunga krednaiknya harga sait,” jelas Sukimin. ham, sebagai salah Namun katanya, satu dampak positif penurunan BI rate kelancaran Pemilu. akan membuat bank Karena itu ke depan Sukimin Tarjono akan lebih tertarik kami semakin optimistis dunia usaha akan kem- menyalurkan dananya untuk bali tumbuh,” ujarnya.Jika bunga kredit. “Prosentase rate SBI tentu kredit bank turun, diharapkan akan turun. Hal itu tentu akan bisa menjadi pemicu peningka- membuat bank berpikir dua kali tan daya beli masyarakat. Dia untuk terus menyimpan di sana,” optimistis pada gilirannya pasar tuturnya. Bank Indonesia juga domestik akan tumbuh kembali diharapkan lebih berani dengan dan menjadi solusi bagi penu- melakukan langkah terobosan.

“Apabila memungkinkan BI rate diturunkan lebih rendah lagi dibanding rencana awal, yakni pemangkasan sampai 7 persen di akhir semester I, menjadi sekitar 6 persen,” terangnya.Hal itu, lanjut Sukimin, diharapkan akan sangat memacu pertumbuhan sektor riil yang nantinya juga akan berdampak positif bagi sektor finansial. “Salah satunya penurunan rasio kredit macet, yang nantinya juga akan memunculkan semangat perbankan memacu pertumbuhan kreditnya,” jelasnya. Selain itu, pertumbuhan dunia usaha khususnya industri diharapkan akan memacu pertumbuhan demand untuk industri. “Dengan penurunan bunga kredit perbankan diharapkan pelaku usaha akan lebih ekspansif, karena biaya produksi bisa ditekan lebih rendah, kemampuan investasi pengusaha pun bertambah,” paparnya.(abu)

Mendag Minta Microsoft Turun Harga JAKARTA - Menteri Perdagangan Mari Elka Pangestu mengaku CEO Microsoft, Steve Ballmer sangat tertarik dengan potensi pasar Indonesia. Oleh karena itu, Mendag meminta Microsoft mau menurunkan harga produknya di Indonesia untuk meningkatkan pasar. “Sekarang yang perlu dikejar adalah bagaimana harganya (software Microsoft) bisa turun,” ujar Mendag usai mengikuti jamuan makan siang bersama CEO Microsoft di Hotel Shangri-la

kemarin. Ballmer adalah bos baru Microsoft yang menggantikan Bill Gates, orang terkaya dunia asal Amerika Serikat. Ballmer hanya melakukan kunjungan sehari ke Indonesia. Selain Mendag, jamuan makan siang itu juga dihadiri sejumlah tokoh bisnis seperti Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia Sofjan Wanandi, Ketua Komite Telekomunikasi Kadin Anindya Bakrie, Direktur Utama PT Telkom Rinaldi Firmansyah dan Direktur Utama Bank BCA Seti-

joso. “Kalau dari sisi saya, tentu saya ingin Microsoft menjual software dengan harga khusus disini,” tegasnya. Menurut Mari, Indonesia merupakan potensi pasar yang besar bagi industri teknologi informasi. Apalagi, tarif internet di Indonesia terus menurun. Dengan adanya penurunan harga hardware dan software, maka semakin banyak orang yang menggunakan teknologi informasi. Sementara itu, Mona Monika, Public Relation Manager Mi-

crosoft Indonesia, Steve Ballmer sangat ingin mengunjungi Indonesia sebagai pasar IT yang besar. Hal itu bahkan disampaikannya ketika Microsoft Indonesia memenangkan penghargaan sebagai Best Subsidiary. “Waktu 2007 dia pernah bilang sepertinya saya perlu mengunjungi Indonesia. Nah, di 2008 ternyata kita menang lagi dan dia kembali bilang saya sepertinya benar-benar harus mengunjungi Indonesia,” kata Mona menirukan ucapan Ballmer. (wir)


Pontianak Post

Selasa 12 Mei 2009

5


ekonomi bisnis

6

Pontianak Post

Selasa 12 Mei 2009

Dorong UMKM, Alokasikan Dana Rp.29 T FOTO IST

SERAHKAN: Wakil karyawan XL, Hira Kurnia, menyerahkan donasi komputer kepada Kepala Sekolah Madrasah Ibtidaiyah (MI) Tarbiyatul Falah, akhir pekan lalu.

Karyawan XL Renovasi Sekolah dan Donasikan Komputer PT EXCELCOMINDO Pratama Tbk (XL) ikut peduli dengan aksi donasi pendidikan sebagai program tanggung jawab perusahaan (CSR) di seluruh wilayah nusantara. Dalam rangka memperingati Hari Pendidikan Nasional tahun ini pun, karyawan XL tidak mau ketinggalan dan secara mandiri memberikan donasi pendidikan kepada dua sekolah di Kabupaten Bogor pada akhir pekan lalu. Donasi pendidikan berupa renovasi sekolah Madrasah Ibtidaiyah (MI) Tarbiyatul Falah di Desa Cikaret, Leuwiliang, Kabupaten Bogor. Perbaikan sekolah tempat belajar 170 siswa itu dilakukan secara bergotong royong antara warga desa setempat dengan karyawan XL yang tergabung dalam sejumlah klub karyawan XL. Renovasi yang berjalan selama sekitar empat hari tersebut berhasil memperbaiki kondisi gedung sekolah itu, sehingga layak kembali menjadi tempat belajar mengajar. Tidak hanya renovasi, karyawan XL juga menyerahkan komputer untuk membantu proses belajar mengajar bagi siswa dan guru sekolah yang terletak di pelosok Kabupaten Bogor tersebut. Selain itu, rombongan XL juga menyerahkan buku-buku yang terkumpul dari sumbangan karyawan. “Senang rasanya bisa membantu membangun kembali sekolah yang sudah berdiri sejak 1955 ini, sehingga bisa menjadi tempat bersekolah yang layak bagi anak-anak desa Leuwi Nanggung. Semoga apa yang kami sumbangkan ini bisa membantu kemajuan desa ini kelak,” kata Hira Kurnia, pimpinan rombongan karyawan XL.(jpnn)

Sales Apartemen Tertolong Bunga KPA PERTUMBUHAN sales apartemen berangsur membaik. Menurut Marketing Manager PT Pakuwon Darma pengembang Water Place Residence Liliani Harsono, selama April lalu pertumbuhan bisnis apartemen mengalami peningkatan sekitar 10 persen dibanding Februari dan Maret. “Ini karena bunga KPA (Kredit Pemilikan Apartemen) turun dari 14 persen menjadi 12 persen,” katanya kemarin (11/5). Lili mengatakan, penurunan suku bunga acuan BI rate dalam beberapa bulan terakhir ikut mereduksi suku bunga KPA. Ini juga mendongkrak pembelian sekitar 70 persen. Di mana pembelinya didominasi oleh pasangan muda. “Saat ini sekitar 50 persen pembelian menggunakan KPA dengan jangka waktu 10 tahun, sedangkan sisanya mengangsur ke developer tanpa bunga selama empat tahun,” tuturnya. Selain itu, kenaikan penjualan juga karena program baru pemasar. Yakni program fully furnished yang memberikan bonus furnitur dan perabot rumah tangga seperti lemari es, AC, dan televisi untuk setiap pembelian apartemen.(luq/bas)

JPNN

PERAGAKAN BUSANA: Sejumlah model terlihat memperagakan busana dari sejumlah tenant di Pondok Indah Mall, Jakarta yang mengusung tema Fashiontastic kemarin.

JAKARTA - Pemerintah hanya mengalokasikan dana sebesar Rp.29 triliun dari total kebutuhan Rp.36,78 triliun untuk mendongkrak Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dari dana yang seharusnya. Menteri Negara Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (KUKM) Suryadharma Ali, di Jakarta, kemarin, menyatakan, untuk tahun 2008, pemerintah telah mengalokasikan dana sebesar Rp.29 triliun untuk investasi Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM). Menurut Suryadharma, jika dilihat dari hasil kajian yang dilakukan oleh BPS tiap tahunnya, maka pihaknya mengasumsikan Incremental Capital Output Ratio (ICOR) baik secara fisik maupun nilai sebesar 1,56-2,16 untuk usaha mikro dan kecil. Sedangkan untuk usaha menengah sebesar 3,99 – 5,18. Dikatakannya, ICOR berfungsi sebagai pengukur besarnya tambahan capital baru yang dibutuhkan untuk menaikkan atau menambahkan satu unit output (PDB). “Kalau kita ambil ICOR tertinggi dari masing-masing skala usaha, maka untuk menaikkan PDB usaha mikro dan kecil sebesar 1 persen per tahun dibutuhkan

Suryadharma Ali

tambahan investasi baru sebesar Rp.18,92 triliun harga konstan, atau Rp.42,74 triliun harga berlaku,” terang Suryadharma. Sementara itu, untuk meningkatkan pertumbuhan PDB usaha menengah sebesar 1 persen, maka kebutuhan investasi per tahun yang dibutuhkan sebanyak Rp.2,93 triliun harga konstan, atau Rp.6,31 triliun harga berlaku. “Kalau diasumsikan, peran pemerintah dalam investasi UMKM sebesar 15 persen, maka idealnya kebutuhan dana pemerintah sebesar Rp.36,78 triliun,” imbunnya.(cha/jpnn)

Proteksi Tinggi, Stabil saat Krisis PASAR asuransi kerugian diakui masih stabil saat krisis. Tingkat proteksi perusahaan terhadap aset yang dimiliki sejauh ini tetap tinggi. Dari semua produk, asuransi kebakaran paling diminati korporasi. “Mengikuti asuransi kerugian jadi syarat manajemen risiko bagi suatu perusahaan,” ujar Kepala Cabang

Khusus Korporasi PT Asuransi Jasa Indonesia (Jasindo) Reza Ronaldo kemarin (11/5). Selain asuransi kebakaran, dia menyebut pertumbuhan asuransi kerugian juga terdorong tingginya asuransi mesin. Perusahaan biasanya butuh proteksi secara komprehensif. “Ini peluang bagi perusahaan asuransi untuk memperluas

pasar. Dari satu jenis produk asuransi, dapat dikembangkan produk lain yang dibutuhkan perusahaan,” katanya. Kendati begitu, pihaknya tetap menerapkan prinsip hati-hati. Sebab, setiap perusahaan memiliki tingkat risiko yang berbeda sehingga perhitungan preminya berbeda. Bahkan, untuk sejumlah perusahaan, Jasindo menerapkan aturan lebih

ketat. Misalnya, industri pabrik kayu, tekstil dan sepatu dinilai mempunyai tingkat risiko yang tinggi. “Omzet pabrik tekstil menurun karena mengandalkan ekspor. Pemeliharaan perusahaan atas asetnya rendah,” tuturnya. Industri kayu kerap terkendala pembalakan liar sehingga menurunkan produktivitas perusahaan. (res/dwi)

Mentan: Bank Pertanian Harus Segera Terwujud BOGOR--Pembangunan bank pertanian harus segera diwujudkan untuk membantu petani memperoleh akses pinjaman modal, karena skema-skema pembiayaan yang sudah ada belum sepenuhnya bisa diakses oleh petani kecil, sehingga mereka banyak bergantung pada tengkulak. “Dalam jangka pendek, bank pertanian bisa diwujudkan dengan mengoptimalkan bank-bank umum yang sudah ada menggunakan skema khusus,” kata Menteri

Pertanian (Mentan) Anton Apriyantono di sela-sela seminar nasional mengenai bank pertanian di Bogor, Senin. “Sedangkan dalam jangka panjang, terbuka opsi-opsi lain misalnya dengan membentuk lembaga penjamin. Ini yang akan kita kaji selanjutnya,” katanya. Seminar tersebut dihadiri Deputi Gubernur Bank Indonesia Mulyaman D Hadad, Deputi Menneg BUMN, Agus Pakpahan, Wakil Gubernur Jawa Barat,Yusuf Effendi

dan pakar-pakar di bidang pertanian. Saat ini, lanjut dia, pemerintah sudah membuat berbagai skema pembiayaan untuk petani di antaranya program penguatan modal kepada Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) melalui program Pengembangan Usaha Agribisnis Perdesaan (PUAP), kredit bersubsidi dan skema penjaminan kredit berupa Kredit Usaha Rakyat (KUR). Namun berbagai skema tersebut --yang

seharusnya menyasar petani besar maupun kecil-- belum sepenuhnya bisa diakses oleh petani kecil. Ia mencontohkan kredit bersubsidi KKPE yang pada 2008 telah tersalur Rp.2,01 triliun, ternyata hanya diserap oleh petani tebu dengan penjamin pabrik tebu. “Sementara 70% petani yang merupakan petani tanaman pangan tidak bisa menikmati karena mereka tidak mempunyai penjamin,” katanya. (*/ii)

PENETAPAN HARGA TANDAN BUAH SEGAR (TBS) Hasil Rapat Tim Pengkajian dan Kesepakatan Penetapan Harga TBS Kelapa Sawit Produksi Petani Kalbar Bulan April 2009

PATOKAN HARGA / KG TBS KELAPA SAWIT PRODUKSI PETANI KALBAR SBB : • • • • • • • •

UMUR UMUR UMUR UMUR UMUR UMUR UMUR UMUR

TANAMAN TANAMAN TANAMAN TANAMAN TANAMAN TANAMAN TANAMAN TANAMAN

3 TAHUN 4 TAHUN 5 TAHUN 6 TAHUN 7 TAHUN 8 TAHUN 9 TAHUN 10 S/D 20 TAHUN

RP. 880.22,RP. 947.71RP. 1.017.27,RP. 1.052.79,RP. 1.088.79RP. 1.124.30,RP. 1.160.30,RP. 1.196.81,-

Harga Kernel/Kg : Rp. 2.361,36,- (tidak termasuk PPN) Indeks “K” : 84,23 %

Harga CPO/ Kg Rp. 6.130,89 (tidak termasuk PPN)

TIM PENETAPAN HARGA PEMDA TINGKAT I KALBAR

HARGA KOMODITI DAN PAKAN TERNAK DI PONTIANAK MINGGU KE 3 BULAN APRIL 2009 Komoditi Doc Broiler FS/Ekor Broiler Hidup/kg Ayam Buras hidup/kg Daging Sapi/Kg Daging Babi/Kg Karkas Kambing/Kg Telur Ayam Ras/Kg

Komoditi

Harga Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp.

4.500,17.000,40.000,70.000,42.000,55.000,15.000,-

Harga

Pakan Petelur Stater/Kg Pakan Petelur Grower/Kg Pakan Layer/Kg Pakan Pedaging Starter/ kg Pakan Pedaging Finisher/kg Kulit Sapi / Kg Kulit Kambing / Kg

Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp.

6.000,5.500,5.500,6.000,5.800,21.000,26.500,-

ALAT VITAL GELAR Pengobatan Hj. MA IROT

PERKEMBANGAN HARGA RATA-RATA BEBERAPA BAHAN POKOK PENTING DI KOTA PONTIANAK NAMA BARANG

NO.

SATUAN

HARGA

KG KG KG LITER KG KG KG KG KG KLG 400 GR/KTK KG 250 GR/BKS KG KG BKS KG KG KG KG KG KG LITER KG KG KG

5.800 6.500 8.000 12.500 9.625 72.000 16.250 34.750 13.250 7.825 24.925 3.875 750 7.225 7.750 1.175 15.250 13.000 50.000 11.750 12.625 2.375 3.000 27.450 21.750 4.250

KET.

BAHAN KEBUTUHAN POKOK 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26

Beras Lokal/Kampung Beras IR64 Gula Pasir Minyak Goreng Bimoli Minyak Goreng Curah Daging Sapi Murni Daging Ayam Ras Daging Ayam Kampung Telur Ayam Ras Susu Kental Manis Putih Cap Bendera Susu Bubuk Putih Cap Bendera Jagung Pipilan Kering Garam Beryodium Tepung Terigu Segitiga Biru Kacang Kedelai Mie Instan (Indomi Rasa Kaldu Ayam) Cabe Merah Besar (Biasa) Bawang Merah Ikan Asin Teri Kacang Hijau Kacang Tanah Ketelah Pohon Minyak Tanah Telur Ayam Kampung Cabe Keriting Bawang Putih

BANK (Rp) Bank Panin Bank Muamalat Bank Centradana Kapuas BPR Lokadana

DEPOSITO RUPIAH / DOLLAR AS

Luar Negeri Kualitas A

Sumber Data : Dinas Perindag Prop. Kalbar

1 bulan (%) 8,00

3 bulan(%) 8,00

6 bulan (%) 8,00

12 bulan (%) 8,00

-8.25 7,5%

-8.25 8.5%

-8.25 9,5%

-8.25 10,5% * (Nisbah utk Nasabah)

Ditangani Langsung Cucu Asli MAK IROT - MBA AJIS

Mengatasi Pria & Wanita

PRIA : • Menambah ukuran Alat Vital, Besar Panjang • Kuat, Keras, Tahan Lama • Impoten Total Normal Kembali • Lemah Syawat (Ejakulasi Dini) • Kencing Manis • Mani Encer WANITA : • Mengencangkan menambah besar MAHAR Payudara Rp. 350.000 • Mengobati Mandul, Takpunya Keturunan • Penglaris Pastikan Anda berobat pada Ahlinya TANPA EFEK SAMPING, Permanen, Semua Agama, Usia, Bukan Bahaya Kimia. Menggunakan Ramuan TRADISIONAL disertai Penerapian yang unik dan ditambah DOA.

MELAYANI PASANG SUSUK PUTAR GILING Hubungi : HOTEL JERUJU BARU Jl. Kom Yos Sudarso Gg jambu mente No 1 B Depan Hotel Jeruju

HP. 081345616640, 081345642992 0561 7182194

Jam: 08.00 WIB s/d 21.00 WIB (Malam) Bisa dibuktikan di tempat


Pontianak Post

Selasa 12 Mei 2009

komunikasi bisnis

7

Advertorial

Bersama Win Mild Waspadai Gejala Tekanan Darah Tinggi Bhakti Sosial Mahasiswa Imka Pijar F-Hukum Untan media cetak di Pontianak. GEJALA tekanan Selama Sarina mengkom­ darah tinggi sangat sumsi Prima Tensi, mem­ perlu diwaspadai, ji­ bawa perubahan sangat ka tidak akan meng­ luar biasa. Hampir setahun akibatkan stroke Sarina mengkomsumsi yang membuat orang Prima Tensi, dan kini ia menderita dan me­ sudah dapat berjalan dan nyusahkan keluarga. beraktivitas lagi, bahkan Gejala tekanan darah ia berencana kembali ke tinggi antara lain: sakit Sarina Jakarta. Kisah Sarina ini kepala, pusing,jantung berdebar,mudah lelah, penglihatan kami ketahui dari Email yang di kabur,sering buang air besar di kirim. Kapsul Prima Tensi sudah malam hari, telinga berdengung, teruji dan terbukti secara klinis da­ vertigo atau bumi terasa berputar, pat membuka sumbatan pembuluh darah, baik yang lama maupun baru, hidung berdarah dan mimisan. JikaAnda mengalami gejala sep­ memperlancar peredaran darah erti ini, segeralah mencari solusinya kejantung dan otak, memperbaiki sebelum terlambat dan menyesal. jaringan yang sakit, karena dapat Sarina, salah seorang karyawati memperlancar metabolisme tubuh. dari perusahaan swasta di Jakarta, Prima Tensi harganya erkonomis, terpaksa kerena pemutusan hubun­ isi 60 kapsul. Satu botol sudah bisa gan kerja, karena sudah tidak dapat dirasakan mampaatnya. POM. TR. lagi bekerja karena terkena stroke. 053 349 531. Tersedia di apotik dan Awalnya hanya merasa pusing, dan toko obat terdekat di kota Anda. Kota Pontianak: Apt Imam minum obat penghilang rasa pusing karena dikira hanya pusing biasa. Bonjol Jl Imam Bonjol. Apt Sei Dalam kurun waktu tak lama tangan Raya Dalam, Apt Murni, Apt dan kakinya kejang. Karena diabai­ Amelia, Toko Batara Jl Sungai kan, tak lama kemudian ia berbicara Raya Dalam. Apt Makmur 2, Apt tidak jelas karena mulutnya miring. Gajah Mada, Apt Bintang, Toko Setahun lebih ia di Jakarta berobat Obat (TO) Sinar Abadi I dan 2 Jl sudah bermacam-macam obat di Gajah Mada. Apt Kimia Farma, komsumsinya, tapi harapan terlepas Apt Sehat, TO Murni, Apt Utama dari stroke tak ada tanda-tanda. JlTanjungpura.Apt MerdekaTimur Uang pesangon dan simpanannya Jl Cokroaminoto.Apt Mulia Jl Urip. selama bekerja sudah menipis, akh­ Apt Mandiri I dan 2 Jl Merdeka irnya Sarina memutuskan pulang ke Barat. TO Jenaka, TO S Lestari Jl kampung di Landak Kalimantan Ahmad Dahlan. TO Fajar Jl Ko­ Barat, untuk berobat kampung. Di myos Sudarso.Apt Kharitas Bhakti Jakarta dan kampung halaman tak Jl Siam.Apt Makmur Jl Serayu.Apt jauh berbeda. Setahun lebih Sarina Abadi Jl Dipanegoro.Apt Mega berobat dengan berbagai macam S Farma Jl Veteran. TO Paris Jl ramuan, tapi tak ada perubahan. Parit Husin 2. Kota Singkawang: Sarina putus asa, inilah cobaan dari Apt Singkawang, Apt Merdeka Tuhan paling berat, dan mungkin Jl Dipanegoro. Mempawah: Apt inilah yang akan membawah saya Mempawa Jl GM Taufik. Sambas: keliang lahat, tuturnya dalam hati. The Santos Jl Keramat. Sanggau: Sarina hanya dapat berdoa AptYoga Jl AYani. Ketapang: Apt memohon petunjuk untuk kes­ Lestari Farma,Apt Medistra Farma embuhannya. Prima Tensi mulai Jl R Suprapto. Informasi lebih lanjut dikomsumsi April 2008, di waktu hubungi perwakilan kami di nomor. keluarga Sarina membaca salah satu 081352022980.(biz)

BHAKTI sosial mahasiswa adalah kegiatan agenda tahunan, dari program kerja kepengurusan Ikatan Mahasiswa Katolik-Pijar Fakultas Hukum Universi­ tas Tanjungpura. Kegiatan ini merupakan bentuk dari pengimplementasian Tri Dharma Perguruan Tinggi, khususnya Dharma ketiga yaitu pengabdian kepada masyarakat. Untuk kegiatan kali ini akan di­ laksanakan di Dusun Rabang-Desa Raba, Kecamatan Menjalin, Kabupaten Landak dari 11 hingga 16 Mei 2009. Tujuan dari kegiatan ini adalah, sebagai upaya penerapan disiplin ilmu penge­ tahuan khususnya Ilmu Hukum dalam mengiplementasikannya ke masyarakat, serta sebagai wahana pembinaan dan pengembangan potensi diri sebagai persiapan untuk terjun ke masyarakat. Dan juga sebagai upaya untuk se­ makin menumbuhkan serta memupuk kepedulian, kepekaan dan tanggung

memberikan bantuan berupa pakaian layak pakai, buku-buku paket untuk anak sampai dengan buku-buku ibadat, aksesoris gereja berupa salib, patung, rosario, tempat air suci, kitab suci, tempat persembahan dan kegiatan me­ renovasi gereja, kerja bhakti bersama warga dusun. 2.Penyuluhan tentang pendidikan di perguruan tinggi. 3.Penyuluhan tentang hukum. 4.Analisis sosial, ekonomi dan kelem­ bagaan lokal. 5.Kerohanian dengan cara melakukan ibadat kecil di rumah-rumah warga. 6.Dialog bersama masyarakat. 7.Olahraga bersama masyarakat. jawab mahasiswa terhadap persoalanpersoalan yang terjadi di masyarakat. Dalam kegiatan ini diikuti oleh para mahasiswa dan mahasiswi, alumni, dosen yang beragama Katolik dan para simpatisan IMKA-Pijar yang berada di

lingkungan kampus Fakultas Hukum Untan, mempunyai beberapa agenda kegiatan di bhakti sosial antara lain: 1.Kegiatan Bhakti Sosial, antara lain melakukan kegiatan sosial dengan

Ketua Panitia Bhakti Sosial Ryan Ta­ mara beserta Ketua IMKA-Pijar Sabinus, mengucapkan terima kasih kepada PT. NIM selaku sponsor yang turut berpar­ tisipasi dalam kegiatan ini.(biz)

UP-IKM Bakal Gelar Diklat CEFE Angkatan XXII 11 Mei-4 Juni Dibuka Pendaftaran Peserta UNIT Pelatihan Industri Kecil Menengah (UP-IKM) Dis­ perindag Kalbar, bakal kembali menggelar Pelatihan Kewirausa­ haan Model CEFE (Creation Of Interprises Trough Formation Of Entrepreneurs) Angkatan XXII tahun 2009. Pendaftaran peserta akan dibuka 11 Mei-4 Juni 2009, bertempat di Gedung Kantor UP-IKM Jl. Sutan Syahrir No. 2 Pontianak. Kepala UP-IKM Drs Subaidi ditemui Senin (11/05) di ruang kerjanya mengatakan, pelaks­ anaan pelatihan kewirausa­ haan Mode Cefe bertujuan untuk menumbuhkembangkan IKM melalui penciptaan wirausaha

baru, menambah pengetahuan dan wawasan kepada para peserta pelatihan mengenai konsep kewi­ rausahaan, dan untuk menumbu­ hkan motivasi dan semangat bagi peserta guna menumbuhkan dan mengembangkan usaha yang mandiri dan profesional, sesuai potensi yang dimiliki. “Diharapkan dari pelatihan ini akan tumbuh wirausaha baru yang mandiri dan profesional serta mampu menyerap lapangan pekerjaan/membuka lapangan usaha baru, atau mengembang­ kan usaha yang telah dijalankan oleh peserta,” tukasnya. Menurut Subaidi, penjaringan peserta dalam pelatihan ini

memang cukup ketat. Ini dimak­ sudkan untuk mendapatkan input peserta yang berkualitas dari segi intelektual, attitude dan motivasi berwirausaha. “Oleh karena itu disyaratkan bagi peserta harus berpendidikan minimal SLTA, dan khusus dari pelaku IKM atau calon wirausaha baru,” katanya. Mereka yang lulus adminis­ trasi, kata Subaidi, akan diseleksi melalui tes yang dilaksanakan dua tahap. “Pertama, tes tertulis dilaksankan 8 Juni 2009 dan hasil tes diumumkan 9 Juni. Sedangkan tes wawancara akan kita laksanakan pada 10 Juni, hasil tes diumumkan 11 Juni 2009,” ungkapnya. Pelatihan

Drs. Subaidi

yang akan diikuti terbatas untuk 24 peserta ini, akan dilaksanakan selama 24 hari mulai 15 Juni-11 Juli 2009.

Uray Yuliansyah Noor, B.Sc

Sementara Plt Kasi Penyeleng­ gara Pelatihan Uray Yuliansyah Noor, B.Sc menjelaskan, pelati­ han Cefe dilaksanakan dengan sistem kontrak belajar yang mana kedisiplinan diterapkan sangat ketat. “Materi meliputi mana­ gemen pemasaran yang disam­ paikan pada minggu pertama. Pada materi ini peserta dilatih membuat rancangan pemasaran, termasuk biaya-biaya dan akan diuji dan dinilai pejabat bank,” tukasnya. Minggu kedua, lanjut Uray, peserta akan mendapat materi manajemen produksi dan per­ kantoran. ”Materi ini selain disampaikan teori juga dilaku­ kan simulasi menggunakan alat peraga,” katanya. Minggu terakhir (ke empat) peserta mendapat materi mana­ jemen keuangan. ”Peserta akan diajarkan mengenai kebutuhan modal, perhitungan rugi laba, arus kas dan perhitungan IRR,” tandasnya. Untuk informasi pendaftaran dapat menghubungi Siti Nurha­ diah, Parminah, Akhmad Fuad dan Lagimin, telp. 0561-744887. (ser1)

Juni, Siap Ekspor Avtur PROGRAM konversi minyak tanah ke elpiji membawa ke­ untungan ganda. Selain hemat energi, PT Pertamina juga mu­ lai bisa mengalihkan (switch) produksi minyak tanah menjadi bahan bakar pesawat jenis avtur. Meningkatnya produksi avtur membuat Pertamina berpeluang melakukan ekspor. Pejabat Sementara (Pjs) Kepala Integrated Supply Chain PT Per­ tamina Rusnaedy mengatakan, saat ini produksi avtur Pertamina untuk pasar domestik sudah surplus. Sebelumnya, Pertamina selalu mengimpor sekitar 300 ribu barel bulan. “Karena itu, awal Juni nanti ada peluang ekspor,” ujarnya kemarin (11/5).(owi/dwi)


KALBAR

8

Pontianak Post

Selasa 12 Mei 2009

Laila TKI yang Dipenjara Berharap Bisa Pulang SANGGAU–Nasib apes kembali menimpa TKI kita. Tiara Saiya alias Laila, warga Desa Tajuk Riuh, Nanga Taman, Kabupaten Sekadau dipenjara bersama anaknya di penjara Miri, Malaysia. Ia baru akan mengakhiri hukuman, Oktober 2009 mendatang. Ini adalah satu diantara sekian banyak cerita kelam TKI yang masuk melalui PPLB Entikong. Selain Laila tentu masih banyak cerita menyedihkan yang bisa mengharubirukan perasaan kita sebagai saudara sebangsa. Laila pertama kali masuk ke Ma-

laysia sekitar tahun 2005 lalu. Ia masuk dalam rombongan 30 TKI lain yang hingga kini juga belum diketahui nasibnya. Di sana, sekitar tahun 2006, Laila dinikahi secara resmi oleh warga negara Malaysia yang bernama Muhammad Albar. Dari pernikahan ini, Laila dan Albar dikaruniai seorang putra yang mereka namai Danil Lukman. Awalnya Laila mengira pernikahan ini akan membawa perubahan yang baik bagi dirinya. Apalagi dari kandungannya lahir seorang anak yang

lucu yang mereka beri nama Danil Lukman. Lukman lahir pada tanggal 17 November 2008 lalu. Banyak informasi yang diperoleh dari tim Pemkab Sanggau yang diketuai Dra Hj Jamilah,MM. Ia bersama rombongan didampingi Perwakilan Konsulat RI di Kuching pada Senin (4/5) lalu. Informasi awal menyebutkan Laila merupakan warga Sungai Bongkok Kecamatan Kapuas Kabupaten Sanggau. Namun setelah dicek ternyata yang bersangkutan masih warga Kabupaten Sekadau.

Dari merekalah wartawan mengetahui Laila ditinggalkan suaminya pada saat melahirkan. Suaminya itu pergi membawa seluruh dokomen yang dimilikinya termasuk sejumlah uang dan perhiasan. Laila terus berusaha mengejar suaminya. Meski seluruh badannya masih dalam keadaan sakit, ia nekad melakukan itu. Bahkan anak yang sedang berada di tangannya ditinggalkannya begitu saja di halaman rumah salah seorang warga di sana. Karena tidak tega, akhirnya warga membawa anak tersebut ke rumah sakit

Miri. Di sinilah masalah timbul karena Laila yang juga harus mendapatkan perawatan tidak bisa menunjukkan surat menyurat kepada petugas. Dan paling menyedihkan, tidak ada seorang petugaspun yang menanggapi keluhannya yang mengatakan surat dan identitasnya sudah dibawa kabur sang suami. Ketua LSM Anak Bangsa, Arsinah sempat hendak membawa pergi dengan niat hendak merawat anak tersebut. Namun Laila menolak dengan alasan anaknya dirawat dengan baik selama

di dalam penjara. Lagipulaia takut jika selesai menjalani hukuman nanti, anaknya itu tidak akan mengenali ibunya lantaran telalu lama berpisah Laila mengaku bersyukur karena petugas penjara tempat ia dihukum mau merawat dan memenuhi kebutuhan bayinya termasuk susu dan makanan bayi. Karena itulah anak tersebut hingga kini kondisinya sehat dan tidak kurang suatu apapun. Laila mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Sanggau atas kunjungan tersebut.(as)


Pontianak Post 9

Selasa 12 Mei 2009

Pengukuhan Pengurus Yayasan Nilam Periode 2009-2014

Bersama Menuju Hari Depan Lebih Baik

PENGURUS : Pengurus Yayasan Nilam berfose bersama. Mereka bertekad bersama-sama ingin menunju hari depan yang lebih baik.

ELUARGA besar Yayasan Nilam berikrar untuk bersama menuju masa depan yang labih baik. Kesungguhan tekad itu terungkap saat digelarnya acara pengukuhan pengurus Yayasan Nilam, periode 2009-2014, Minggu (10/5) kemarin di Sekretariat Yayasan Nilam Jalan Gajah Mada. Acara yang dikemas secara sederhana namun bersahaja itu diawali dengan penghormatan kepada arwah para leluhur (Pai Co’). Untuk memberi semangat kepada para pengurus Yayasan Nilam yang baru,

K

panitia mendaulat dua barongsai untuk memberikan penghormatan. Sebagai ungkapan syukur dan terimakasih, beberapa unsur pimpinan Yayasan Nilam berkenan memberi angpau kepada kedua barongsai. Pemberian angpau itu diwakili Ketua Umum Yayasan Nilam Tjiu Kui Sim, Ketua I Tjiu Siau Pheng, Ketua II Tjiu Nam Khiang, Sekretaris Tjiu Chai Liang serta mantan Ketua Umum Yayasan Nilam Tjiu Bun Chai. Malam harinya, seluruh pengurus serta keluarga besar Yayasan Nilam menggelar jamuan makam (Chiak Tok) malam di

SAKSI TANDA TANGAN : Penandatanganan surat pelantikan pengurus Yayasan Nilam periode 2009-2014 langsung disaksikan Tjiu Kui Sim.

SEMBAHYANG : Sebagai ketua baru, Tjiu Kui Sim memimpin sembahyang, penghormatan kepada arwah para leluhur.

Restoran Hawai. Sebelum memulai acara, mantan Ketua Umum Yayasan Nilam Ciu Bun Chai dalam kata sambutannya berharap agar seluruh pengurus yang baru dapat saling bahu membahu dalam memajukan Yayasan Nilam. Dia juga ingin kedepannya Yayasan Nilam dapat tampil sebagai organisasi besar yang maju dan professional. Mendapat amanah yang demikian, Ketua Umum Yayasan Nilam Tjiu Kui Sim merasa amat terharu. Secara pribadi, dirinya ingin membangun semangat kebersamaan dengan seluruh pengurus

TANDA TANGAN : Tjiu Kui Sim sebagai Ketua Umum Yayasan Nilam yang baru dilantik, menandatangani surat pelantikan.

BARONGSAI : Barongsai ikut memeriahkan acara pelantikan pengurus Yayasan Nilam periode 2009-2014.

PENYERAHAN : Pengurus lama menyererahkan atribut kepada pengurus baru.

PENYERAHAN : Penyerahan berkas kepada pengurus yang baru.

serta anggota Yayasan Nilam. Untuk bisa mewujudkan cita-cita luhur tersebut, dukungan serta partisipasi aktif dari semua pihak sangatlah diharapkan. Herry Chandra selaku sekretaris panitia pengukuhan pengurus Yayasan Nilam menambahkan Yayasan Nilam berdiri sejak 1946. Pengurus yang di kukuhkan kali ini adalah angkatan ke 20, dengan jumlah pengurus 33 orang. Saat ini, jumlah anggota Yayasan Nilam mencapai 300an orang. (*) Narasi: S Pringgo Foto-foto: Shando Safella

BERSAMA SULTAN : Ketua Umum Yayasan Nilam Tjiu Kui Sim akrab besama Sultan Pontianak ke-IX, Syarif Abubakar Mahmud Al Kadrie.

BERSAMA : Foto bersama usai pelantikan pengurus Yayasan Nilam periode 2009-2014

CINDERAMATA : Ketua baru memberikan cinderamata kepada pengurus lama yang telah menjalankan baktinya dalam membesarkan Yayasan Nilam.

BERSAMA : Sembahyang bersama-sama dilakukan para pengurus untuk menghormati para leluhur.

RAMAH TAMAH : Ramah tamah keluarga besar Yayasan Nilam berlangsung sederhana dan bersahaja.

TAMU : Banyak tamu hadir saat jamuan makan ( Chiak Tok) di Restoran Hawai. Mengucapkan selamat atas terpilihnya ketua baru Yayasan Nilam.

DISAMBUT : Tamu yang datang saat pelantikan pengurus Yayasan Nilam Periode 20092014 disambut langsung ketua umum Yayasan Nilam Tjiu Kui Sim dan kemeriahan permaianan barongsai.


menuju MENUJU

2

10

PANGGUNG KAMPANYE

Kekuasaan KEKUASAANPontianak Post

.

Mei 2009 JawaSelasa Pos 12 Jumat 27 Maret 2009

Internal PDIP Jabar Tetap Lumbung Mulai SuaraBergejolak Golkar Hemat Orasi, Kalla Pilih Kelompok Penentang Koalisi dengan SBY Mulai Muncul

pembahasan APBN, Demokrat mendorong kebijakan fiskal GARAPmemyang ekspansif dengan BANDUNG – Hari libur Nyepi kemarin LUMBUNG perbesar utang guna menutup (26/3) tak mengendurkan Ketua Umum SUARA: Jusuf defisit. Buktinya, utang dalam DPP Golkar M. Jusuf Kalla untuk keliling Kalla dan negeri pemerintah SBY naik kampanye. Kemarin sehari penuh Kalla JAKARTA - Rencana sejum- sampai 460 triliunAgung untuk memberkeliling Jawa Barat sebagai juru Laksono lah elite PDIP untuk berkoalisi biayai defisit tersebut. Ironisnya, kampanye nasional. Daerah-daerah Jabar (paling kanan) dengan Partai Demokrat mulai kualitas pertumbuhan tetap yang menjadi panggung kampanye keliling menimbulkan gejolak di inter- rendah. “Ini jelas saat bertentangan Kalla mulai Depok, Bandung, hingga berkampanye nal partai berlambang banteng dengan prinsip kemandirian Indramayu, Jawa Barat. di Bandung Di Bandung, moncong putih itu. Secara ter- ekonomi yang diperjuangkan TORIQ/JAWA POS kemarin. kampanye Golkar BERNYANYI: Soetrisno Bachir, Mandra, dan Ian Kasela di Sidoarjo kemarin. buka, beberapa kader mulai PDIP,” cetus Hasto. kemarin dipumenentang koalisi yang akan Dalam politik luar negeri, satkan di Lapangmengusung SBY sebagi presi- menurut dia, PDIP menolak an Gazebu. Jawa den itu. defence cooperation agreement SIDOARJO – Partai Amanat Nasional (PAN) melanjutkan kamPos yang turut Para penentang koalisi (DCA) dan tidak setuju terhadap RIDLWAN/JAWA POS panye terbuka kemarin di Sidoarjo. Tampil sebagai jurkam utama menyaksikan Demokrat-PDIP meminta Mega- sikap SBY yang menyerahkan ialah Ketua Umum DPP PAN Soetrisno Bachir. Lapangan parkir kampanye Kalla Sekjen Golkar Soemarsono, Menteri kekuasaan, partai 23 itu jugalangkah semuatanggung murah. Kitajawab ingin seperti Orde Baru watinomor tidak menempuh Perang Iraq GOR Delta Sidoarjo yang dijadikan arena kampanye dipenuhi mencatat massa sudah menyemut sejak PPN/ Bappenas Paskah Suzetta, Happy berjanji akan lebih cepat dan lebih baik. lagi,’’ kata Dedi, seorang simpatisan yang tersebut. “Lebih baik mempersoal- kepada masyarakat global. Pakader dan simpatisan partai. pukul 08.00. Padahal, Kalla dijadwalkan Bone Zulkarnain, dan Yuddy Chris’’Kalau Indonesia dengan lebih naik kedahal, panggung. Kalla kandipimpin pemilu yang tidak jurdil darimasalah itutampak akibat terkejut aksi Ratusan kader mulai berkumpul di lapangan parkir sekitar pukul baru datang dengan helikopter jam 11. nandhi. Berbaju muslim lengan panjang, cepat, pasti akan lebih berhasil,’’ujarnya. mendengar pernyataan itu. pada berpikir koalisi dengan Partai unilateral Amerika. “Semua 12.00. Mereka berasal dari wilayah Sidoarjo, Surabaya, dan beMereka datang berkelompok dengan Kalla langsung menebar senyum kepada Kalla hanya orasi sekitar 15 menit. ’’Eits, nanti dulu, apa maksudmu,’’tanya Demokrat,” kata Wakil Sekretaris berapa wilayah lain. Berbagai budaya diusung sesuai keinginan calon angkutan kota dan mobil-mobil pribadi. massa yang mengelu-elukannya. Sisanya, dia memilih berdialok dengan Kalla.perbedaan fundamental ini akan Badansampaikan Pemenangan Pemilu (BP menjadi hambatan koali-jadi legislatif yang mereka dukung. Caleg Agung Tjahjono, misalnya, Rata-rata menggunakan kaus bertulisan ’’Dalam sejarah pemilu, Golkar belum warga. ’’Ayo maju, keluhan ’’Anu, Pak, kalau Orde utama Baru beras PDIP Hasto maju Kristiantomurah, di si,” tegasnya. mengusung reog. Kemudian, Charles Honoris menampilkan nama calon anggota legislatif dari Golkar. pernah kalah di Jawa Barat. Jadi, tahun ini Anda,’’ katanya. Pemilu) Dua orang langsung cuma seribu,’’ kata Dedi disambut Jakarta kemarin (11/5). Dimassa. sisi lain, PDIP juga berbarongsai. Semua terpadu dalam satu arena kampanye kemarin. Sambil menunggu kedatangan Kalla, ribuan saya yakin, Jawa Barat tetap menjadi lum- merangsak ke panggung. Karena disekat tepuk tangan Menurut dia,terpaksa selama lima tabahwa pemilu legisAcara semakin meriah ketika massa PAN dihibur grup musik orang itu dihibur goyangan artis-artis bung terbesar suara partai kita,’’ katanya dengan pagar besai, mereka Kallapandangan langsung menyergah. ’’Jangan seperti hunsampai terakhir kontradiksi latifcuma tengah menghadapi persoRadja. Gerak gempita mengiringi setiap lagu yang dinyanyikan dangdut yang sengaja didatangkan panitia. disambut teriakan hidup JK oleh pendukung. dibopong agar bisa keterdapat tribun Kalla. itu. Kalau seribu, kasihan petani. Yang antara PDIP Pak. dan Sejak Demokrat. legitimasi. Sebab, terdapat Ian Kasela. Bendera dan spanduk pun dikibar-kibarkan. Kalla datang ke arena kampanye Menurut Kalla, Golkar memilih bekerja ’’Saya pensiunan DAMRI, pentingalan harga beras terjangkau. Jadi semua tampak enak, nyata dalam lebih dari 45 juta warga(rdl/mk) negara Spontan, lapangan parkir Komisi GOR Delta putih kebirukatanya saatJika ditemui di ruangannya ke- Realitas mendapat kursi di dapil DKI Jakarta I.dengan penentuan sisa kursi tahap ketiga ituKetua di- DPR didampingi Agung Laksono, JAKARTA - Kebijakan Pemili-tampak dibandingkan bicara. diberi dulu pilih Golkar. Sebab,itu semuanya bisa beli. Betul bukan,’’ katanya. biruan. Tetapi,(KPU) sempat terjadi insiden. Penyebabnya hanyalah lakukan dengan cara menjumlahkan sisa Sebab, yang dapat kursi di putaran ketiga marin (11/5).Andi menganggap, sisa suara dinamika di DPR. “Kontradiksi yang tidak bisa memilih. Bahhan Umum dalam tata cara penghikesalahpahaman saat berjoget mengikuti irama. Beberapa orang suara di seluruh dapil yang ada di provinsi adalah Gerindra dan PAN.Namun, den- dari dapil lain tidak perlu dihitung. Sebab, itu terutama dalam persoalan kan, Komnas HAM menyebut tungan perolehan kursi tahap III terus pundiperdebatkan. diamankan petugas Polres Sidoarjo. gan metode yang dipahami KPU, Golkar sisa suara tersebut milik dapil lain. Tidak arah kebijakan politik ekono- itu terjadi secara sistemik dan Bahkan, mulai muncul untuk menentukan BPP baru. Soetrisno di lokasi kampanye sekitar pukul 14.45. Turut “Kami menafsirkannya seperti itu, berhasil menyabet satu kursi dengan caleg ada kaitan dengan dapil yang memiliki mi,” ujar Hasto yang juga ang- masif. “Fraksi PDIP sangat aktif indikasiBachir bahwatiba kebijakan tersebut sengaja bersamanya, caleg tingkat pusat dan provinssi. antara lain, DPR itu. – Embrio koalisi mendorong hakdengan angket DPT tapi KPU menafsirkannya hanya sisa Agung Laksono yang kini duduk sebagai sisa kursi. Lagi pula, kata dia, sisa suara gota dibuat untuk menguntungkan salah satu Mereka, ’’Tak hanya Demokrat, JAKARTA Charles Sunartoyo, Mandra. Lebih lanjut, Hasto menya(daftar pemilih tetap, Red) yang dari dapil yang memiliki sisa kursi ketua DPR. Demokrat juga mendapatkan itu sudah dihabiskan pada penghitungan calonHonoris, atau parpol tertentu Abdul saja. Salam, dan suara partai antarparpol selama tiga hari ini segera mungkin juga dengan Di hadapan dan simpatisan, Soetrisno bahwa PDIP menjadikan sasarannya adalah pemerintah,” yang ditarik ke provinsi,” kata Fahmi. satu kursi tambahan, sementara Gerindra tahap pertama dan kedua.Dia menampik takan Center forribuan Electoralkader Reform (Cetro) lain,’’ tegas Anis Matta. Dia memenemukan wujud konkretnya menyampaikan beberapa pesan politik. Pesan itu, antara lain, PAN kerakyatan dan kata Hasto. bahwa pembentukan keputusan tersebut sebagai perubahan. nasionalisme dapat sisa kursi. “Dalam dan salah satu yang mempertanyakan perubah- Menurut Fahmi, penghitungan semua dan PAN tak jadi langgaran administrasi penambahkan pada aliansi pembentukan saksi sebagai motivator perubahan segalanya. Seperti sistem ekonomi ekonomi sebagai Dia yakin Megawati pasti Sebab, ada 26 daerah pemili- yang an tafsir atas ketentuan tata cara perolehan sisa suara ditarik ke provinsi itu berdasar simulasi kami, total langgaran lain. ’’Partai pa- dia merasa tidak pernah menyo- demokrasi saksi bersama itu bertujuan bersama dalam penghitungan kerakyatan. ’’PAN akan perjuangkan perekonomian di desa-desa,’’ Karena itulah,Partai te- akan mempertimbangkan densialisasikan peraturan bahwa seluruh sisa paradigma. jelasnya. kursi saat sisa suara di tiap dapil ditarik ke Peraturan KPU Nomor 15/2009 pasal 24 han yang berubah,” ling sering kampanye adalah mengamankan suara pemilih yang suara pemilih. Setelah katanya. gasnya, PDIP(PD) menolak praktik gan matang tawaran koalisi mereka yang banyak pelanggarsuara dijumlahkan di provinsi, tak peduli KPU tetap bersikukuh. Anggota KPU ayat 5. “Komisi memang telah mengubah provinsi tersebut. “Ini ada apa kok tiba-tiba diraih PKS dan Demokrat. Demokrat menggalang PAN, tambah Soetrisno, merupakan partai semua golongan. impor pemberian Terlebih lagi, annya,’’ kata Wirdianingsih – Badan Pengawas Anis mengakui, drafRakernas kesepakatan kerjaberas samadan saksi denganBlok Partai tersebut. asal dapilnya. Andi Nurpati mengatakan, memang dalam peraturan tapi itu lebih berubah? itu terjadi setelah kon-NU,menjadi Bukan hanyaApalagi Muhammadiyah, tapi juga nonmuslim, tua 26/2009,JAKARTA Cepu ke ExxonMobil. PDIP keterangan resmi di gedung PDIP sudah menetapkan MegaPemilihan Umum (Bawaslu) meitu sudah dibicarakan dengan SekPelopor Selasa (24/3), langkah “Siapa yang mengatakan itu. Saya dalam pasal tersebut, secara redaksional merevisi terkait pengundian. Bukan cara sultasi dengan komisi II. Ada apa dengan ataupun muda, bisa bergabung dengan PAN. Dari situlah, pria HERI OWEL/JAWA POS Bawaslu, Jalan kampanye jen sebagai Partai Demokrat Marzuki menentang UU Penanaman serupa diperlihatkan PD dengan wati capres dari PDIP.Alie tidak pernah. Jadi, jangan disebut ini pe- juga disebutkan bahwa “seluruh sisaThamrin, suara” Jakarta, penghitungan,” katanya. rilis data pelanggaran KPU?’’ gugat peneliti senior Ismail itu yang juga pengusaha batik asalCetro Pekalongan yakin partainya kemarin“Yang (26/3). Wirdianingsih, ma- Modal parpol peserta beberapa setelah dengan pertemuan menggandeng Partai dan UU Free TradeKeadilan Zone. “Saya lihatsaat hubungan katanya. Padahal, kebanyakan akanLegislatif dibawa ke provinsi. dimaksud rubahan,” Menurut Perbedaan penafsiran itu membuat kon-Pemilu Fahmibesar di Jakarta (11/5).ini. menjadi pada kemarin pemilu tahun jenisyang pelanggaran yoritas pelanggaran pidana pe- “Partai pelanggaran Hilmi Aminuddin dengankomuSBY. Sejahtera (PKS).justru menjadi Demokrat Demokrat hanya bentuk partai menafsirkan dengan menjumlahkan sisa suarayang itu hanyaDia sisa merinci suara di dapil stelasi perolehan kursi tiap2009. parpolTotal berubah. Perubahan kebijakan ’’Kalau tidak nomor satu, tersebut ya nomordinilai dua,’’’ujarnya. Kader dan kampanye Demokrat. Di antara milu yang dilaporkan adalah dilakukan 38 parpol nasional PKS dan PD, kata dia, sepakat Sekjen PKS Anis Matta kemamotor semua ini,” tandasnya. nikasi politik antarpartai besar. Di DKI Jakarta, misalnya. Berdasar simu- memiliki sisa kursi. Tidak lantas semua seluruh sisa suara, terlepas dapil mana cukup mendadak. Sebab, selain Cetro, simpatisan pun menyambut dengan teriakan yel-yel, ’’SB 22 pengaduan pelanggaran, pelibatan anak-anak dalam kam- rin Bukan telah mencapai kasus. Partai mengamankan suara (26/3) dihanya Jakartaitu, menegaskan, dalam ,” untuk tandasnya. (pri/tof) saja.17(aga/dyn) suara dari seluruh dapil dijumlahkan,” Golkar tidak197sisa mayoritas parpol peserta pemilu mengira lasi yang dibuat Cetro, Partai Presiden.. SB.. Presiden.’’ kasus adalah pidana pemilu. Sepanye. Jumlahnya 99 laporan. Demokrat menjadi pelanggar dalam pemilu. Mulai pengadraf kesepakatan dan kerja sama Sebelum mengakhiri kampanye, Soetrisno menegaskan, PAN tertinggi dengan 22 pengaduan lain Demokrat, berturut-turut Data itu diperparah dengan pembentukan saksi bersama itu wasan terhadap DPT, pengawalmerupakan partai yang menolak penundaan pemilu. Menurut dia, Partai Golkar menempati 20 adanya kabar seorang anak yang merupakan langkah lebih lanjut an perolehan suara kedua partai, dari pengawas pemilu. kesalahan yang terjadi tidak begitu besar. Setidaknya, itu bisa pengaduan dan Partai Demo- meninggal saat mengikuti kam- dari pertemuan Ketua Majelis hingga rekapitulasi tingkat Anggota Bawaslu Wirdianingsegera diperbaiki. ”Saya rasa waktunya masih cukup,” katanya. sih mengatakan, mayoritas krasi Indonesia Perjuangan panye sebuah parpol. ”Kami Syura PKS Hilmi Aminuddin nasional. ’’Berikutnya, kami Dia meminta tokoh politik mencari solusi terbaik. Jangan pelanggaran kampanye bersifat (PDIP) 13 pengaduan. Partai tidak ingat pastinya, tapi itu di dengan Ketua Dewan Pembina akan menggandeng dua atau tiga mempermasalahkan hingga dilakukan penundaan pemilu pada 9 tindak pidana pemilu. Jumlahnya baru, seperti Gerindra, adalah Jawa. Anak itu jatuh saat PD Susilo Bambang Yudhoyono partai lagi untuk melengkapi April mendatang. ’’Yang jelas, kami menolak rencana terse133 laporan di antara total 197 yang melanggar terbanyak ke- berboncengan sepeda motor,” (SBY) Selasa malam di rumah kerja sama pengamanan suara but,’’tegasnya. (riq/nuq/mk) jelasnya. (bay/agm) pengaduan. Sisanya adalah pe- empat dengan 12 kasus. ini,’’ katanya. (aga/mk) presiden RI itu.

Strategi Mendengar

13

PAN Birukan GOR Delta

Polemik Penghitungan Kursi dari Sisa Suara Demokrat Teratas Pelanggaran Kampanye

Giliran PKS yang Digandeng

Hasil Pemantauan Bawaslu

Noviantika Nasution, Mantan Fungsionaris PDIP yang Kini Caleg PDP

Didukung Anak, Konstituen Mengira Masih Pengurus PDIP Sewaktu mundur dari DPR pada Oktober 2005, politikus yang kini membawa bendera PDP itu sempat diprotes kedua anaknya. Sekarang, pada musim kampanye, banyak pendukung lamanya yang mengira dia masih kader PDIP. PRIYO HANDOKO, Jakarta ’’SAYA sedang rapat dengan teman-teman di Bogor. Mungkin, bisa kontak lagi agak sorean,’’ begitu isi pesan singkat dari Noviantika Nasution, caleg Partai Demokrasi Pembaruan (PDP), kepada Jawa Pos, Rabu (25/3). Musim kampanye memang membuat rutinitas ibu dua anak itu semakin padat. Bahkan, dia pernah sampai tiga hari tidak pulang ke rumahnya di kawasan Cipete, Jakarta Selatan. Padahal, jarak Bogor dengan ibu kota negara relatif dekat. ’’Tapi, untungnya anak-anak tetap mendukung,’’ kata perempuan berdarah Batak kelahiran Jakarta, 4 November 1963 itu. Dalam pemilu legislatif mendatang, Novi –begitu dia akrab disapa– menjadi caleg nomor urut 1 yang maju dari Dapil Jabar V yang cakupannya hanya Kabupaten

RAKA DENY/JAWA POS

BETAH DI PDP: Noviantika Nasution.

Bogor. Walaupun hanya satu kabupaten, wilayahnya terhitung luas, meliputi 40 kecamatan. Bagi Novi, Pemilu 2009 merupakan pengalamannya yang ketiga menjadi caleg di Bogor. Pemilu 1999 menjadi kiprah pertamanya. Hanya, waktu itu dia masih menjadi loyalis pro-Mega di PDIP. Setelah gagal pada Pemilu 1999, Novi kembali maju sebagai caleg PDIP pada Pemilu 2004. ’’Waktu Pemilu 2004 itu saya terpilih. Tapi, cuma tahan setahun. Sekitar Oktober 2005, saya mundur dari DPR dan PDIP,’’ katanya. Meski sempat menjadi orang yang sangat dekat dengan Me-

gawati, Novi memang membuat keputusan berani dengan mengikuti gerbong ’’gerakan pembaruan’’ yang dimotori Laksamana Sukardi, Roy B.B. Janis, Arifin Panigoro, Abdul Madjid, Sophan Sophiaan (alm), dan Sukowaluyo Mintorahardjo (alm). Mereka kecewa terhadap pelaksanaan Kongres PDIP di Bali pada April 2005 yang dinilai terlalu didominasi Megawati yang menjadi ketua umum PDIP. Akhirnya, Laks –panggilan akrab Laksamana Sukardi––cs mendirikan partai sendiri, yakni Partai Demokrasi Pembaruan (PDP), yang resmi dideklarasikan pada 1 Desember

2005. Ini adalah satu-satunya partai di Indonesia yang pengambilan keputusannya bersifat kolektif kolegial dengan nama Pimpinan Kolektif Nasional (DPN). Menurut Novi, kedua anaknya, yaitu Audry Marlita,15, dan Dimas Rangga, 13, justru senang melihat dirinya kembali sibuk di partai. Sewaktu mundur dari DPR pada Oktober 2005, Novi malah diprotes kedua belahan jiwanya itu. ’’Mereka ternyata sangat bangga kalau saya tetap di DPR, daripada sekadar menjadi ibu rumah tangga,’’’ujarnya. Apa kedua anaknya tidak merasa kesepian kalau sering ditinggal? ’’Kan ada telepon,’’ jawab Novi menirukan ucapan Audry dan Dimas. Padahal, Novi mengaku sangat senang bisa mendampingi aktivitas putra-putrinya tanpa ’’dipotong’’ rutinitas kepartaian. Termasuk tidak perlu keluar malam untuk rapat-rapat di DPR. ’’Tapi, anak-anak sekarang sepertinya punya pemikiran sendiri,’’ ujarnya, lantas tertawa. Dukungan itulah yang membuat Novi menjadi lebih termotivasi. Pada masa kampanye kali ini, Novi juga sempat mengalami peristiwa menarik. Salah satunya, terdapat sejumlah warga Bogor pendukung setianya yang mengira dia masih kader PDIP. ’’Untung, setelah dijelaskan, mereka paham dan tetap sepenuhnya mendukung pilihan saya,’’tutur

ketua umum PB Perbasi itu. Di balik optimismenya yang menggebu-gebu, Novi juga menyimpan kekhawatiran dengan diterapkannya parliamentary threshold 2,5 persen. Dengan aturan main tersebut, hanya parpol yang perolehan suaranya secara nasional mencapai 2,5 persen yang bisa mendapat kursi di parlemen. (nw)


Pontianak Post

ANEKA

Selasa 12 Mei 2009

SBY Kian Sreg Gandeng Boediono Sambungan dari halaman 1

Sebab, pria kelahiran Blitar, 25 Februari 1943, itu pernah menjadi anggota kabinet pada era SBY maupun Megawati. Saat kepemimpinan Megawati, Kabinet Gotong Royong (2001–2004), Boediono menjabat menteri keuangan. Dalam Kabinet Indonesia Bersatu yang dipimpin SBY, saat reshuffle pertama, dia ditunjuk menjadi Menko Perekonomian. Selain itu, sosok Boediono dinilai kalem dan tidak terlihat berambisi, sehingga diharapkan bisa loyal kepada presidennya. Karakter seperti itulah yang disukai SBY. Informasi mengenai dipilihnya Boediono oleh SBY tersebut sudah tersebar di kalangan partai politik yang ikut berkoalisi dengan Partai Demokrat. Sekjen DPP PKS Anis Matta menyatakan, pihaknya sudah mendapat pemberitahuan resmi tentang pemilihan Boediono tersebut. ’’Tadi (kemarin, Red) setelah duhur ada informasi resmi dari utusan Cikeas. Sifatnya pemberitahuan,’’ katanya tadi malam. Mengenai pilihan SBY tersebut, PKS belum bisa bersikap. Menurut Anis, pihaknya akan mengajak bicara partaipartai peserta koalisi, yakni PKB dan PAN. ’’Sebab, kami masing-masing kan mengusulkan cawapres yang diharapkan

dipilih SBY. Ini tiba-tiba ada pemberitahuan di luar usul kami (para parpol peserta koalisi),’’ ungkapnya. Informasi serupa diterima PKB. Salah seorang pimpinan PKB yang tidak mau namanya disebutkan juga mengaku telah mendapat pemberitahuan dari Cikeas mengenai dipilihnya Boediono sebagai cawapres SBY. Ketua DPP PKB Marwan Jafar saat dikonfirmasi menyatakan tidak mempersoalkan cawapres pilihan SBY tersebut. PKB meminta agar partai-partai peserta koalisi dengan Partai Demokrat tidak lagi mendikotomikan masalah parpol dan nonparpol untuk urusan cawapres. Partai yang didirikan NU itu meminta agar peserta koalisi menyerahkan sepenuhnya kepada SBY sebagai capres.Dia menyoroti sejumlah parpol yang masih mendesak SBY untuk memilih cawapres dari kalangan parpol. ’’Sudah tidak relevan mempersoalkan parpol dan nonparpol. Serahkan saja kepada capresnya,’’ tegasnya. Sosok cawapres, kata Marwan, tidak harus wakil parpol atau nonparpol. Yang terpenting, kata dia, bukan masalah wakil parpol atau bukan, tapi kemampuannya dalam ikut memimpin negara bersama presiden terpilih nanti. Kalau dipaksakan wakil parpol, tapi tidak punya kredibilitas dan

kecocokan dengan capresnya, lanjut Marwan, itu juga tidak akan optimal. Begitu pula kalau dipaksakan nonparpol, tapi tidak melihat kapasitasnya, hal tersebut tidak akan baik.’’Jadi, lihat kemampuannya, jangan dilihat dari parpol atau bukan,’’ kata sekretaris Fraksi Kebangkitan Bangsa (FKB) DPR itu. Meski menyodorkan Muhaimin Iskandar sebagai cawapres, lanjut Marwan, PKB tidak akan memaksa SBY. Kepentingan PKB, katanya, adalah membangun bangsa menjadi lebih baik. Bukan semata-mata jabatan dan kekuasaan. Karena itu, siapa pun yang dipilih SBY, asalkan untuk kebaikan bangsa, PKB akan mendukung. Kemarin Boediono juga dipanggil SBY ke Cikeas dalam kapasitas sebagai gubernur BI. Selain Boediono, SBY memanggil Mensesneg Hatta Rajasa, Menko Kesra Aburizal Bakrie, Menko Polhukam Widodo A.S., Plt Menko Perekonomian Sri Mulyani, dan Menkominfo Mohammad Nuh. Andi Mallarangeng, juru bicara presiden, mengatakan, dalam pertemuan tersebut, presiden meminta update perkembangan di masingmasing bidang. ’’Tapi, memang tidak tertutup kemungkinan adanya pembicaraan tentang isu lain,’’ ujarnya.Hanya, soal cawapres, Andi masih tutup mulut. ’’Kalau soal itu, nanti

JK Bantah Slogan Takabur saja. Sekarang Partai Demokrat sedang menjalin komunikasi politik dengan PDIP melalui banyak jalan,’’ katanya. Hatta Temui Mega Lagi Untuk yang kedua, kemarin (11/5), Mensesneg Hatta Rajasa kembali berkunjung ke kediaman pribadi Megawati di Jalan Teuku Umar, Jakarta Pusat. Kali ini secara terbuka dia mengakui sebagai utusan SBY untuk melakukan komunikasi dengan Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri, Ketua Dewan Pertimbangan Pusat (Deperpu) PDIP Taufiq Kiemas, dan Sekjen PDIP Pramono Anung.’’Demi sesuatu yang besar buat bangsa dan negara. Komunikasi berjalan dengan sangat baik, prosesnya baik,’’ kata Hatta setelah pertemuan. Meski begitu, dia membantah bahwa kehadirannya untuk memfasilitasi pembahasan arah koalisi PDIP dengan Demokrat. ’’Kalau bicara soal koalisi, (itu) bukan kompetensi saya. Saya tidak bicara soal itu sama sekali,’’ tegas wakil ketua Majelis Pertimbangan Partai (MPP) PAN itu. ’’Ini komunikasi sesama kolega, sesama teman, sesama orang partai. Komunikasi itu selalu terjadi, tidak bisa tidak. Hanya, memang situasinya, keadaan politik seperti ini sepertinya heavy-nya dilihat dari sisi ini,’’ imbuhnya.(tom/pri/rdl)

Skenario Besar Diduga Warnai Kasus Antasari Sambungan dari halaman 1

Dalam pemeriksaan pukul 15.00 hingga 19.30 kemarin, Antasari dicecar 35 pertanyaan. Menurut pengacara Antasari, Juniver Girsang, penyidik berusaha membuka kemungkinan adanya motif selain asmara. ”Kami justru mendukung. Itu membuktikan kasus ini tidak hanya kasus biasa, melainkan ada skenario besar,” kata pengacara yang berpraktik sejak 1987 itu.Selain itu, kewenangan Antasari dalam memutuskan sebuah kasus juga ditanyakan secara rinci. ”Pak Antasari menjawab sesuai perundangundangan yang ada, yakni UU 30 Tahun 2001 dan PP No 5 Tahun 2005,” katanya. Menurut Juniver, Antasari juga ditanyai soal laporan korupsi yang disetor Nasrudin. Laporan itu, kata Juniver, tidak semuanya ditanggapi. ”Ada juga yang tidak,” katanya. Hari ini (12/5) penyidik dijadwalkan kembali memeriksa Antasari. Benarkah polisi mulai menemukan motif lain? Sumber Jawa Pos di Polda Metro Jaya menjelaskan, keterangan Antasari soal wewenangnya hanya untuk melengkapi berkas. ”Kami tetap fokus pada dugaan pembunuhan. Belum ke yang lain-lain,” kilah sumber itu. Menurut penyidik, keterangan Antasari justru membuktikan bahwa kewenangan ketua KPK tidak istimewa. ”Dalam

sebuah laporan kasus, misalnya, itu dibahas secara kolektif oleh pimpinan. Jadi, bukan dia sendiri yang menentukan lanjut atau tidaknya,” katanya. Hal itu untuk menepis rumor skenario lain di balik tewasnya Nasrudin, yakni Antasari merasa diteror karena laporan Nasrudin tak ditanggapi. Proses laporan itu ditahan Antasari karena dikhawatirkan menyeret pihak lain yang lebih besar. ”Ada skenario menjebak Pak Antasari. Ini kami buka pada saatnya nanti pada publik,” ujar Juniver. Di Mabes Polri, Kabareskrim Komjen Pol Susno Duadji menegaskan, motif utama penyidikan polisi adalah pembunuhan. ”Jangan terjebak. Polisi ini menyelidiki berdasar itu (pembunuhan),” kata Susno di kantornya kemarin (11/5). Menurut Susno, pengacara boleh saja melakukan pembelaan. ”Yang menentukan pengadilan,” kata jenderal bintang tiga itu. Polisi juga terus melengkapi alat bukti untuk membantu penyidikan. Salah satunya, memeriksa rekaman CCTV (closed circuit television) di rumah Sigid dan di Gran Mahakam. ”Untuk memperkuat penyidikan,” ujar Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombespol M. Iriawan. Rekaman di rumah Sigid, Jalan Pati Unus, Kebayoran, akan memperjelas rincian dan durasi pertemuan. Termasuk,

siapa saja yang hadir dalam acara yang dihelat dua minggu sebelum Nasrudin terbunuh. Menurut perwira yang sering disapa Iwan Bule itu, polisi akan menggunakan jasa ahli untuk memeriksa rekaman itu. ”Agar lebih objektif,” katanya. Informasi yang dihimpun koran ini menyebutkan, rekaman CCTV itu akan diperiksa di sebuah laboratorium di London, Inggris.Sementara itu, pengacara Wiliardi Wizar, Yohanes Jacob, menjelaskan, pertemuan AA dan Wiliardi terjadi dua kali. ”Satu kali di rumah Antasari, satu kali di rumah Sigid,” katanya di Polda Metro Jaya kemarin (11/5). Wiliardi sekarang ditahan di rutan Brimob Kelapa Dua Depok. Menurut Yohanes, pertemuan yang hanya berlangsung 10 menit itu untuk beraudiensi. Ketiganya membahas sesuatu yang terkait dengan kepentingan Sigid. ”Mereka berkawan,” ujarnya. Yohanes meminta keterangan tiga pihak yang kini samasama dinyatakan sebagai tersangka pembunuhan Nasrudin itu dikonfrontasikan. Hal itu dimaksudkan agar tidak terjadi saling tuduh. ”Mau secara psikologi atau apa pun,” katanya. Di bagian lain, penyidik kemarin juga memeriksa Sigid Haryo Wibisono. Materinya seputar perkenalan dengan Antasari dan Wiliardi. ”Kami juga ingin tahu rekam jejaknya secara langsung.

Bukan dari cerita orang per orang,” ujar sumber Pontianak Post di Polda Metro Jaya. Sigid memang bukan orang biasa. Anak mantan Kasdam IV/Diponegoro itu bahkan terlibat dalam proses penggulingan Soeharto pada 1998. Hal itu diakui Wakil Ketua Komisi III DPR Soeripto. ”Saya kenal dia waktu 98,” kata Soeripto. Menurut informasi yang dihimpun, Sigid pernah terlibat dalam diskusi aktif Jaringan Kerinci. Jaringan itu disebut Jaringan Kerinci karena bermarkas di Jalan Kerinci, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Pengamat militer M.T. Arifin membenarkan hal itu. ”Memang dulu ada diskusidiskusi politik di sana,” kata Arifin saat dihubungi lewat telepon rumahnya tadi malam. Dosen UNS yang juga budayawan itu mengenal Sigid sejak 1997. ”Dia bersama saya ke Jakarta tahun-tahun itu. Tapi, sejak 2002 saya tidak ada hubungan lagi,” katanya. Menurut Arifin, diskusi di Jalan Kerinci diikuti banyak kalangan. ”Ada pakar-pakar. Saat itu ada juga Sri Mulyani (sekarang menteri keuangan),” kata Arifin. Diskusi aktif di Jalan Kerinci juga berperan dalam merumuskan arah reformasi 1998. ”Saya memang ikut membangun kantor, tapi sekarang sudah tidak lagi. Sejak 2002 saya pulang ke Solo dan tidak kontak lagi dengan Sigid,” tegasnya. (rdl/iro)

Raja Double-Double NBA ke Surabaya Sambungan dari halaman 1

Masuk NBA pada 2005 lalu, Lee terpilih sebagai Most Valuable Player (MVP) dalam 2007 NBA All-Star Rookie Challenge. Prestasinya terus merangkak naik. Dan pada musim yang baru berakhir, pemain 25 tahun itu menempati peringkat pertama dalam kategori doubledouble. Sebanyak 65 kali dia mencatat lebih dari sepuluh poin dan sepuluh rebound dalam satu pertandingan. Dalam hal rebound, Lee berada di peringkat ketiga dengan 11,7 rebound per game, di belakang Dwight Howard (Orlando Magic, 13,8 rebound) dan Troy Murphy (Indiana Pacers, 11,8). Pada weekend penutup itu, hadir pula Miami Heat Dancers, yang akan mengirimkan enam personelnya yang cantik-cantik dan akrobatik. Heat Dancers ini dianggap sebagai yang terbaik di NBA. Mereka menjadi “juara” selama empat tahun berturut-turut, mulai 2006 sampai 2009.Setiap tahun, popularitas dance team NBA memang diadu di NBA. com. Selama empat tahun berturut-turut, Heat Dancers yang menang. Sedangkan pada weekend pembukaan di Plaza Tunjungan 3, 4-7 Juni nanti, bakal hadir maskot dari Memphis Grizzlies. Grizz, nama maskot beruang itu, bakal menghibur pengunjung dan melakukan atraksi slam dunk. Dance team dan maskot ini adalah orang-orang yang sama yang biasanya mengiringi

pertandingan NBA di Amerika Serikat. Mereka akan menyuguhkan performance yang belum pernah ditampilkan di Indonesia.NBA Madness presented by Jawa Pos ini juga mengunjungi Mal Galaxy (1114 Juni) dan Royal Plaza (18-21 Juni).“Even ini kami selenggarakan untuk merayakan ulang tahun ke-60 Jawa Pos. Terbuka untuk umum, gratis untuk segala umur. Siapa saja boleh datang dan menikmatinya,” kata Azrul Ananda, wakil direktur Jawa Pos. “Jawa Pos bukan sekadar presenting partner. Kami juga menjadi penyelenggaranya dengan bantuan DBL Indonesia,” tambahnya. Dalam even ini, jelas Azrul, semua yang berminat bisa mengikuti berbagai aktivitas. Di setiap mal akan dipasang lapangan temporer, di mana pengunjung bisa bermain-main dan berkompetisi. Misalnya Jawa Pos Slam Dunk Contest, Flexi Dance Competition, Honda Beat 3-Point Shootout, Mie Sedaap 3 x 3 Challenge, DHL Speed Challenge, NBA 2Ball, serta NBA Shooting Stars. Juga ada berbagai eksibisi khas NBA, sehingga semua bisa menikmati suasana yang biasanya hanya didapat kalau menonton langsung di Amerika Serikat. Antara lain Tall and Short, Get a Grip, dan Walk of Fame, tempat pengunjung bisa membandingkan tinggi badan, besar tangan, dan ukuran kaki dengan bintang-bintang NBA. Booth-booth sponsor juga bakal menawarkan berbagai

permainan berhadiah. Pengunjung mendapatkan paspor yang harus distempel di semua booth, lalu dikumpulkan untuk mendapat hadiah langsung dari NBA.“Kalau ingin bertemu khusus dengan David Lee dan Miami Heat Dancers, penggemar juga bisa mengikuti berbagai kegiatan promosi yang dilakukan oleh para partner kami,” tandas Azrul.Selain mendapat liputan komplet di seluruh jaringan Jawa Pos Group, rangkaian NBA Madness presented by Jawa Pos ini juga bekerja sama dengan Trans 7, dan jaringan radio Prambors sebagai official media partner. Surabaya merupakan kota pertama di Asia yang disinggahi NBA Madness tahun ini. Setelah itu, even yang sama mampir di beberapa negara lain, seperti Taiwan dan Hongkong. Calon All-Star Tahun lalu, Surabaya mendapat kehormatan menjadi kota pertama yang menyelenggarakan even resmi NBA di Indonesia. Danny Granger, top scorer Indiana Pacers, menjadi bintang tamu DetEksi Basketball League (DBL), memberi materi latihan kepada para juara kompetisi pelajar terbesar di Indonesia tersebut. Sepulang dari Surabaya, Granger tampil menggila di musim NBA 2008-2009 lalu. Dia menjadi salah satu mesin poin tergarang di NBA (25,3 poin per game), dan untuk kali pertama terpilih masuk All-Star. Tahun ini, bakal ada dua pemain NBA yang datang ke Surabaya.

11

Bintang New York Knicks, David Lee, meramaikan NBA Madness presented by Jawa Pos bulan Juni nanti. Pada 15-18 Agustus mendatang, ada satu lagi bintang yang datang bersama dua orang asisten pelatih NBA. Pemain itu akan meramaikan final Honda DBL 2009 seri Jawa Timur, serta tampil di Indonesia Development Camp 2009, memberi materi latihan kepada para pemain pilihan Honda DBL 2009 yang didatangkan dari 15 provinsi di Indonesia. Bagi masyarakat Indonesia, nama David Lee mungkin belum terlalu familiar. Tapi bagi penggemar NBA di seluruh dunia, pemain bertinggi badan 206 cm itu sudah sangat populer. Sama seperti Danny Granger, Lee dijagokan sebagai bintang masa depan, digadang-gadang bakal menjadi seorang All-Star. Pada bulan Juli nanti, sepulang dari Surabaya, Lee disebut akan meneken kontrak baru bernilai sampai USD 10 juta (Rp 105 miliar) semusim! Mengapa Lee begitu populer? Karena dia adalah seorang pekerja keras. Sejak kali pertama gabung NBA dan New York Knicks pada 2005 lalu, Lee selalu mengejar setiap bola lepas dan ngotot memburu rebound. Tak heran, dia pun langsung menjadi pemain favorit di mata para penggemar Knicks. Dan di NBA, penggemar Knicks dikenal paling fanatik, paling “kasar” terhadap pemain-pemain yang tidak mereka sukai.(azz)

Sambungan dari halaman 1

pimpinan Muhammadiyah di Pusat Dakwah Muhammadiyah di Menteng, Jakarta Pusat, kemarin (11/5).Sejumlah petinggi Golkar dan Hanura mendampingi JK dan Wiranto. Di antaranya, Sekjen Golkar Soemarsono, Sekjen Hanura Yus Usman, dan Ketua Tim Pemenangan JK-Wiranto Fahmi Idris. Hadir pula Ny Mufidah Jusuf Kalla dan Ny Uga Wiranto.JK membantah dirinya mengusung slogan tersebut karena sombong telah mampu membuktikan kepemimpinan yang lebih efektif ketika lima tahun terakhir menjabat wakil presiden. ’’Semoga kami mendapat hidayah. Karena lebih cepat lebih baik itu fastabiqul khairat, insya Allah itu bukan takabur, bukan dosa bila tujuannya ingin memberikan yang terbaik bagi bangsa,’’ katanya. Penegasan JK tersebut menanggapi pidato kemenangan Ketua Dewan Pembina Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono di Puri Cikeas Indah pada Minggu malam (10/5). Dalam pidato di depan kaderkader partainya tersebut, SBY meminta agar mereka tetap rendah hati, meski banyak serangan terhadap pribadinya. ’’Dalam kampanye nanti, janganlah kita mudah dan suka menantang, sesumbar, dan jangan mudah serta suka mengejek. Mari kita jaga perasaan kompetitor kita karena banyak jalan yang baik. Tak perlu menunjukkan kita lebih hebat, lebih cepat, lebih baik,

lebih ini, lebih itu. Itu takabur namanya,’’ ungkap SBY. Menanggapi pernyataan calon presiden Partai Demokrat tersebut, Wiranto menekankan, slogan ’’Lebih Cepat Lebih Baik’’ adalah bentuk perkenalan. JK dan Wiranto tidak berniat takabur atau sombong bila mengusung slogan tersebut sebagai identitas bagi pasangan JK-Wiranto dalam pemilu presiden.’’Tidak ada keinginan untuk takabur, sombong. Kami ingin memperkenalkan aktualitas dan karakter kami (JKWiranto). Mohon maaf bila ada yang tersinggung,’’ ujar mantan panglima ABRI tersebut. Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Din Syamsuddin menekankan, JK-Wiranto sudah membuktikan lebih cepat dari pasangan lain ketika mendeklarasikan diri sebagai capres-cawapres pada 10 Mei lalu. Selain itu, JK-Wiranto adalah capres-cawapres pertama yang melakukan silaturahmi politik ke sejumlah ormas, termasuk memperkenalkan visi kepemimpinannya ke Pengurus Besar Nahdlatul Ulama dan Pimpinan Pusat Muhammadiyah. ’’Itu sudah membuktikan bahwa JK-Wiranto bergerak lebih cepat, lebih baik, sesuai hati nurani rakyat,’’ tegasnya. Dalam pertemuan selama sejam tersebut, JK-Wiranto memaparkan sejumlah visi kepemimpinan serta konsep program pembangunan, termasuk pendekatan ekonomi yang akan dilakukan bila terpilih menjadi presiden-wakil

presiden. Dalam paparannya, JK berjanji menerapkan ekonomi berorientasi kerakyatan dan memperjuangkan kedaulatan serta kemandirian ekonomi bangsa. ’’Konsep itu sesuai visi revitalisasi pembangunan ekonomi yang disusun Muhammadiyah,’’ tutur Din. Meski demikian, dia menegaskan bahwa Muhammadiyah adalah organisasi massa keagamaan terbuka yang tidak berpihak pada politik praktis. Muhammadiyah membebaskan warganya untuk memilih pemimpin sesuai hati nurani karena sebagian besar merupakan intelektual. ’’Kami (PP Muhammadiyah) hanya memberikan petunjuk dan kriteria tanpa harus terlibat dalam politik praktis,’’ paparnya. Setelah resmi mendeklarasikan diri, JK-Wiranto memang berencana melakukan silaturahmi politik ke tokoh-tokoh nasional maupun ormas-ormas. Langkah tersebut dilakukan untuk memperkenalkan diri sebagai pasangan capres-cawapres serta memaparkan konsep pembangunan yang akan dilakukan bila terpilih sebagai presidenwakil presiden. ’’Mungkin kami akan sendiri-sendiri atau bersama-sama,’’ tutur JK. Wiranto menambahkan, silaturahmi wajar dilakukan karena pasangan capres-cawapres harus dipercaya sebelum dipilih dalam pemilu legislatif. Kepercayaan bisa dibangun bila masyarakat mengetahui visi kepemimpinan serta program pembangunan yang akan diterapkan di pemerintahan. (noe/iro)

Kajari Targetkan Tuntas Oktober Sambungan dari halaman 1

Mereka ada yang masih aktif menjadi anggota DPRD Kabupaten Pontianak, DPRD Kabupaten Kubu Raya namun ada juga yang sudah non aktif lagi. Memang menjadi persoalan bagi Kejari untuk bisa mengejar sekaligus membawa mereka ke meja hijau, terutama mereka yang sudah tak aktif. Termasuk lima anggota dari Fraksi TNI/ Polri waktu itu. Kajari Mempawah Warman Widianta SH menegaskan pihaknya tetap konsen dalam menangani kasus ini. Namun beragam persoalan muncul. Segalanya tidak bisa serta merta, kendatipun statusnya sudah ditetapkan sebagai tersangka.

“Dari 35 orang, sekitar 13 orang saja yang sudah memenuhi panggilan untuk diperiksa,” ujarnya.Dalam pemeriksaan, dewan yang masih aktif harus didampingi kuasa hukumnya, Herawan Utoro SH dan kawankawan. Termasuk H Harjani SE, mantan Wakil Ketua DPRD periode 1999-2004 yang sudah diperiksa juga didampingi kuasa hukum.Kajari mengharapkan kepada masyarakat untuk tetap memberikan dukungan dalam menuntaskan pemeriksaan kasus YB Gate. Namun, kata Warman, bagi pihak-pihak tertentu yang memang tidak melihat langsung sistim kerja Kejari, kadang memberikan penilaian beragam. Bahkan miring hingga

memunculkan tuduhan kalau kasus tersebut memberikan kontribusi.Bagi anggota dewan yang masih aktif, Kejari tetap mengedepankan azas-azas yang ada. Artinya, tidak bisa sembarang panggil. Musti harus didampingi penasehat hukum saat mereka diperiksa. Bagi dewan yang masih aktif, ketika kita panggil sedang tugas luar atau sedang berada diluar daerah karena tugas daerah misalnya. Jelas itu tidak bisa dipaksakan. Yang pasti, Warman menegaskan, selama masih bertugas sebagai Kajari Mempawah, kasus YB Gate jilid II musti tuntas. Pemeriksaan bagi semua anggota yang aktif maupun non aktif musti menjadi terperiksa semuanya. (tim)

Tunggu Suami Kontrak Balik karena Baru Dibayar Separo Sambungan dari halaman 1

Cecep, salah seorang calo, menambahkan, memang tak mudah mencari wanita yang mau dikawin kontrak. Mereka yang menjadi istri kontrakan turis Timur Tengah, lanjut dia, harus siap fisik dan mental. Para istri harus selalu bersedia kapan pun dibutuhkan. Sebab, gairah para turis ras kaukasoid itu tak mengenal ruang dan waktu. Sekali ’’pengen’’, harus langsung dikabulkan saat itu juga.Berdasar pengalaman menjadi penjaga vila selama lima tahun, Cecep sering melihat para turis Timur Tengah itu memenuhi hasrat seksualnya di sembarang tempat. Pernah dia melihat mereka melakukannya di taman kompleks vila. Siangsiang lagi!’’Ya gituan, di depan umum. Tapi, bukan di depan umum di depan banyak orang. Di luar, tapi masih kompleks vila. Kami yang tahu ya ngelihat aja,’’ ujarnya lantas tersenyum. ’’Kalau di luar saja seperti itu, apalagi kalau di dalam kamar,’’ imbuhnya. Selain itu, kata Cecep, wanita yang menjalani kawin kontrak harus siap atas segala konsekuensinya. Sering tidak ada yang mau memperistri wanita yang selesai menjalani kawin kontrak. Lelaki Cisarua telanjur menganggap, secara fisik, wanita yang selesai menjalani kawin kontrak sudah rusak. ’’Kalau sudah gitu, siapa yang mau?’’ katanya. Akibatnya, kata Cecep, ban-

yak di antara mereka yang akhirnya benar-benar menjadi pelacur setelah menjadi istri kontrak. Pelacur eks kawin kontrak itu pun tak beroperasi di daerah sekitar Puncak. Mereka lebih memilih kawasan remangremang lain di Cisarua. Para pelaku kawin kontrak umumnya bukan penduduk asli Cisarua. Mereka biasanya berasal dari daerah lain di sekitar Bogor. Umumnya berasal dari daerah yang masih sejalur dengan kawasan Puncak. Di antaranya, Bandung dan Cianjur.Tapi, tidak semua wanita yang dikawin kontrak punya cerita menyedihkan. Salah satunya dialami Dewi, sebut saja namanya demikian. Ibu dua anak tersebut mengaku sudah dikontrak menjadi istri seorang pria asal Iran untuk jangka empat tahun. Nilai kontraknya mencapai Rp 70 juta. ’’Baru dua tahun ini berjalan,’’ ujar wanita 28 tahun yang tinggal di Gandamanah tersebut saat ditemui di sebuah vila di Kampung Tugu Selatan, Puncak, Cisarua, Bogor, Rabu pekan lalu (6/5).Dia lantas menceritakan, perkenalannya dengan pria asal Iran tersebut terjadi pada 2007. Namanya Abdul, berumur sekitar 40 tahun. Keduanya kemudian menikah secara kawin kontrak di sebuah rumah kontrakan milik Dewi.Setelah menikah, Dewi lantas dibawa ke vila yang sudah disewa Abdul di kawasan Tugu Selatan. Karena sudah diikat tali

perkawinan kontrak, hubungan layaknya suami-istri pun mereka lakukan.Dewi mengungkapkan, nafsu suami kontrakannya itu berbeda dari lelaki pada umumnya. Dalam sehari, lebih dari lima kali dirinya harus melayani. Itu pun tak boleh ditolak. ’’Ya bagaimana lagi. Saya juga sudah teken kontrak,’’ katanya. Tapi, dia menampik anggapan bahwa hubungan tersebut dilakukan di tempat umum. ’’Ya enggak lah. Memang kadangkadang rewel kayak anak kecil. Tapi, tidak pernah kalau sampai di tempat umum,’’ tegasnya. Tahun pertama pernikahannya, kata Dewi, hubungan keduanya berjalan tiga bulan.Yakni, antara Mei hingga Juli. Setelah itu, Abdul kembali ke negaranya. Selama ditinggal pergi suaminya, Dewi tidak tinggal di vila. Dia kembali ke rumahnya. ’’Pokoknya kalau suami datang, saya menginap di vila. Kalau dia pergi ke negaranya, ya saya balik lagi ke rumah sendiri,’’ jelasnya. Namun, musim Arab tahun ini, Abdul tak juga mengunjungi Dewi. Padahal, biasanya akhir April dia sudah datang. Namun, hingga memasuki Mei, dia tak juga datang. Kendati ditinggal, Dewi tak punya niat untuk kabur. Dia juga berharap suaminya itu datang. Bukan karena cinta. ’’Dia kan baru bayar separo dari nilai kontrak. Jadi, ya saya tunggu dulu. Janjinya sih sisanya mau dibayar musim Arab tahun ini,’’ ungkapnya. (kum)

Risih Disebut Tumbuan Sambungan dari halaman 1

dengan nama Caroline Inggrid Adita. Tetapi sejak menikah dengan Aditya 2003 silam dan terjun ke dunia entertain, dia lebih dikenal dengan nama Aline Tumbuan. ”Tapi sekarang kan saya sudah nggak bersama Ayik (panggilan sayang Aline untuk Aditya, Red). Jadi rasanya sudah nggak pantas kalau saya pakai nama itu,” tuturnya.

Sayangnya, tambah Aline, banyak orang yang masih menyebutnya dengan nama Aline Tumbuan. Hal itu, rupanya membuat pemandu acara Sexy Food Lover di Global TV ini merasa tak nyaman. Namun, dia mengaku juga tak bisa berbuat banyak selain memberi tahu orang yang bersangkutan. Dia sadar betul kalau bukan perkara mudah untuk membiasakan orang lain memanggilnya denga ‘nama baru’. ”Butuh waktu,” katanya

lantas tersenyum.Mengenai kesendiriannya, Aline mengaku belum punya rencana untuk menikah lagi. Terlebih, saat ini dia belum menemukan sosok yang tepat untuk dijadikan kekasih apalagi pengganti Aditya. Aline menampik kalau dirinya trauma terhadap perceraian. ”Saat ini saya masih menikmati kesendirian saya. Lagi senangsenangnya berkumpul dengan keluarga dan teman-teman,” tandasnya. (eos)


12

Pontianak Post

Selasa 12 Mei 2009

Oknum TNI-AL Otak Sindikat Uang Palsu 80 Persen Mirip Asli

JAKARTA - Mabes Polri berhasil menggulung sindikat pembuat dan pengedar uang palsu. Gerombolan yang beroperasi di Jakarta itu diotaki oknum anggota TNI Angkatan Laut. ”Pangkatnya sersan mayor, dia dinas di bagian kesehatan,” ujar Dir II Eksus Mabes Polri Brigjen Edmon Ilyas kepada wartawan di kantornya kemarin (11/5). Sebagian barang bukti itu dibeber di aula Bareskrim. Di antaranya, uang pecahan Rp100 ribuan, komputer untuk desain, printer, mesin sablon, dan lembaran cetakan uang seratus dolar AS yang baru 60 persen jadi. Polisi masih mengejar dua tersangka lain yang diduga terkait jaringan itu. ”Mereka ada hubungannya dengan mesin

pencetak,” katanya. Menurut Edmon, jaringan itu beroperasi sejak satu tahun lalu. ”Awalnya kami tangkap seorang wanita bernama K di Cawang pada 29 April 2009. Dia tertangkap tangan sedang mengedarkan uang palsu Rp29 juta,” jelasnya. Dari hasil interogasi terhadap K, diperoleh keterangan akan ada transaksi lagi di depan Hotel Ambhara, Blok M, Jakarta Selatan. Penyidik bergerak dan menangkap tersangka bernama H. ”Dia membawa Rp10 juta uang palsu,” paparnya. Dari H lalu bergerak mencari temannya yang berinisial Hr. ”Dari pengakuan Hr inilah kami menggerebek sebuah rumah di Jl Mustika Sari, Bantargebang, Bekasi. Ternyata di sana ada oknum AL berinisial Ms. Di rumah itu juga ditemukan uang palsu senilai Rp93 juta,” kata Edmon. Dari pengakuan Ms,

polisi menuju pabrik sederhana tempat meracik dan mencetak uang palsu itu, sekitar 500 meter dari rumahnya. Total barang bukti upal yang siap edar adalah Rp139 juta. Uang palsu itu diedarkan dengan perbandingan harga Rp1 juta uang asli bisa untuk membeli Rp1,5 juta uang palsu. ”Kemiripannya 80 persen. Sudah ada tanda air dan pita pengaman,” ujar Edmon sambil menunjukkan upal itu kepada wartawan. Karena otak pelaku adalah oknum anggota TNI, tersangka Ms ditangani Garnisun Tetap Jakarta. ”Proses selanjutnya nanti di pengadilan militer. Dari keterangan tersangka motifnya adalah bisnis pribadi, bukan motif lainlain,” katanya. Polisi menduga jaringan itu menarget turis asing dan wisatawan lokal menjelang liburan Juni nanti. ”Karena itu, kami minta masyarakat waspada,” katanya. (rdl/kim)

Rubrik ini berisikan kata-kata mutiara dalam bahasa Mandarin yang dilengkapi bunyi dan terjemahannya. Kehadiran rubrik ini diharapkan mereka yang pandai bahasa Mandarin, yang baru belajar, yang menyukai falsafah Tionghoa bahkan yang tidak mengerti Mandarin pun bisa mengikutinya. Kirimkan tulisan anda ke Redaksi Pontianak Post, Gedung Graha Pena, lantai V jalan Gajahmada Nomor 2-4 Pontianak.

Ferry/IndoPos

BELUM DIGUNTING: Tumpukan lembaran uang palsu yang disita dari rumah oknum TNI-AL saat ditunjukkan di aula Bareskrim Mabes Polri kemarin.

Polisi Kirim Surat Sita ke Hongkong dan Jersey Kasus Bank Century

JAKARTA – Mabes Polri bekerja serius untuk menuntaskan kasus penipuan reksadana PT Antaboga Sekuritas dan kredit fiktif PT Bank Century Tbk. Agar uang nasabah bisa segera diganti, Bareskrim Mabes Polri sudah mengirimkan surat sita ke negara-negara tempat tersangka Robert Tantular menyimpan uangnya. ”Kami mendapat informasi

baru, ada rekening yang bersangkutan (Robert) di Hongkong. Jumlahnya USD 3,5 juta,” ujar Direktur II/Ekonomi Khusus Bareskrim Mabes Polri Edmon kepada wartawan di kantornya kemarin (11/5). Menurut Edmon, polisi sudah meminta rekening itu dibekukan dan diblokir. Surat tersebut dikirim polisi melalui jalur menteri hukum dan HAM (Menkum HAM). ”Sebab, yang terjadi ini kan perlu korespondensi di antara dua negara,” ujar Edmon. Rekening itu atas nama Robert Tantular. ”Surat

yang sama juga sudah dikirim ke Jersey, tempat aset Robert yang lain,” tambahnya. Di Pulau Jersey yang terletak di dekat Inggris, Eropa, itu Robert punya aset USD 16,5 juta. ”Bentuknya bukan rekening tapi properti. Jadi, itu juga kami minta disita,” kata Edmon. Jenderal bintang satu itu menambahkan, di dalam negeri polisi sudah menyita aset Robert Rp 400 miliar. ”Selain rekening, ada pula mal di daerah Serpong, Tangerang,” tuturnya. Pemblokiran rekening dan pem-

bekuan aset, kata dia, tak mengenal batas waktu. ”Total kerugian seluruh nasabah dalam kasus ini Rp 1,4 triliun. Nanti kami lihat apakah bisa (diganti) dari aset-aset itu. Tapi, prosedurnya memang butuh waktu,” ujarnya. Edmon membantah bahwa polisi lamban menangani asetaset Robert itu. ”Memang tidak mudah karena butuh proses diplomasi di antara dua negara. Tapi, kami optimistis kasus ini segera tuntas,’’ ujarnya. (rdl/ oki)

Mahmud Nahkodai KOPROV Kalbar Terpilih Secara Aklamasi PONTIANAK—Sy Mahmud Alkadrie secara aklamasi terpilih sebagai Ketua KOPROV Kalbar periode 2009-2013. Itu terlihat dalam Musoprov X KOPROV Kalbar yang berlangsung di Hotel Orchardz, Senin (11/5) kemarin. Dari 33 pengprov, 12 KONI kabupaten kota dan tujuh organisasi olahraga fungsional sepakat memilih Sy Mahmud sebagai ketua KOPROV menggantikan Usman Jafar. Terpilihnya Mahmud menahkodai KOPROV empat tahun kedepan setelah lima kandidat lainnya tidak memenuhi syarat penjaringan ketua KOPROV. Dengan demikian, Mahmud menjadi calon tunggal. Satu kandidat lainnya, yakni Raja Sapta Oktohari yang sebenarnya memenuhi persyaratan 10 pengprov dan tiga KONI kabupaten kota tidak bisa ikut berkompetisi disebabkan tidak memenuhi pesyaratan umur. Sementara calon lainnya, yakni Ibrahim Banson, Prof Marzuki, H Djawari, Agus Salim tidak memenuhi syarat kelengkapan dukungan pengprov dan Koni kabupaten kota. Usai acara pemilihan kemarin, Sy Mahmud diminta untuk memberikan kata sambutan dan membeberkan visi dan misi. Ada tiga hal yang disorot Ketua Pengprov IMI Kalbar tersebut, satu diantaranya adalah soal kondsolidasi organisasi, pembinaan prestasi dan pendanaan kelolahragaan. Tiga hal ini yang menurut Mahmud cukup urgen dan menjadi landasan kuat untuk membangun dan memajukan prestasi olahraga Kalbar

Budianto/Pontianak post

TERIMA: Sy Mahmud menerima dokumen program kerja KOPROV dari unsur pimpinan sidang pleno, Sukiman, didampingi Firdaus Zarin, Nies Alantas dan Danial Tangkau.

empat tahun kedepan. Kegiatan Musorprov yang berlangsung selama dua hari itu, juga diwarnai dengan pembahasan tata tertib (tatib) yang berlangsung cukup alot. Dari sekitar tujuh tatib yang tertuang, ada tiga hal yang disorot serius. Yakni, masalah pelampiran surat keterangan bebas narkoba, pemilihan tim formatur dan usia calon Ketua KOPROV. Dua pengprov, yakni PRSI dan Pertina melalui ketua umumnya, Ibrahim Banson dan Bride Suryanus meminta agar surat bebas narkoba tidak hanya sebatas surat keterangan. Tapi juga melampirkan hasil analisa dokter dan test laboratorium. ”Jika hanya melampirkan surat keterangan sehat semua orang bisa,” kata Banson dalam Musorprov kemarin. Pemimpin sidang Musorprov Ir H Zulfadli yang juga mantan Ketua I KOPROV Kalbar mengatakan, dikarenakan waktu dan keadaan, sangat sulit menghadirkan seorang dokter untuk melakukan test dan analisa. Sehingga keputusan dikembalikan pada

peserta. Para peserta Musorprov yang terdiri dari 33 Pengprov, 12 KONI Kabupaten Kota dan enam organisasi fungsional olahraga sepakat tidak terlalu mempermasalahkan hal tersebut. ”Jika terus membahas masalah ini, maka pelaksanaan sidang ini bisa tertunda. Dan tentu perlu biaya besar untuk menyelenggarakan Musorprov,” kata Zulfadli. Beberapa pengprov juga menyorot masalah pemilihan tim formatur. Sesuai AD/ART KONI, tertuang bahwa tim formatur terdiri dari ketua umum, dibantu oleh dua anggota yang berasal dari pengprov dan KONI kabupaten kota. Jumlah tim formatur dirasakan minim, karena dinilai tidak mengakomodir seluruh kepentingan dan suara peserta Musorprov. ”Suara dari organisasi olahraga fungsional sebenarnya juga harus digunakan,” kata Firdaus Zarin ketua Pengrop PTMSI Kalbar. Nies Alantas dari SIWO PWI, memberi saran agar tim formatur tetap mengikuti aturan AD/ART KOPROV, tapi memberdayakan dan melibatkan pengurus

KOPROV terdahulu. ”Agar berkesinambungan kami sarankan agar anggota tim formatur dibantu oleh pengurus KONI lama. Pengurus KOPROV hanya memberi saran dan masukan tidak lebih,” kata Nies. Saran tersebut diterima dan disetujui oleh peserta Musorprov. Yang paling alot adalah pembahasan mengenai masalah usia. Salah satu calon Raja Sapta Okto Hari, yang maju mengusung 10 pengprov dan empat KONI kabupaten kota terganjal usia. Sehingga beberapa pengprov yang memberikan dukungan kepadanya, meminta agar tatib tersebut bisa dianulir. Beberapa pengprov mengatakan setuju diantaranya pengprop Pordiga, Kodrat, Pertina, KONI Pontianak, KONI Kayong Utara, KONI Ketapang dan beberapa pengprov pendukung. Namun Zulfadli kembali mengembalikan keputusan ke Pengprov. Syafrani dari Pengprov IMI Kalbar mengatakan, bahwa tatib dibuat bukan untuk dilanggar tapi dipatuhi. Jika dilanggar sama saja peserta menodai kebenaran Musorprov. Danial Tangkau dari Perbasasi juga mengatakan hal serupa. Menurutnya, di alam demokrasi selalu ada aturan yang harus dipatuhi. ”Seperti membuat SIM ada aturan, masuk kerja ada aturan, jadi kepala sekolah ada aturan, begitu juga dengan pemilihan ketua KOPROV. Kalau aturan tetap saja dilanggar, kenapa harus dibuat aturan,” kata dia. Zulfadli lalu memberikan voting terbuka kepada peserta, hasilnya sekitar sepuluh pengprov dan KONI kabupaten kota yang mendukung agar tatib masalah umur dirubah. Sementara selebihnya tidak setuju. (bdi)


LFP

Pontianak Post l

Selasa 12 Mei 2009

13 Eric Abidal

3 Barcelona v Villarreal 3

PESTA TERTUNDA

BARCELONA - Pesta juara Barce- timya bisa mengunci gelar di kandang lona tertunda. Padahal, 95 ribu pendu- sendiri tak bisa menyembunyikan kekekung suporter sudah bersiap meraya- cewaannya. “Ini sungguh memalukan. kannya di kandang sendiri, Nou Camp. Kami tidak bisa merayakan gelar di hadapan puluhan ribu supporter Barca gagal mengunci gelar di yang memadati stadion ini,” cetus jornada ke-35 setelah di kandang Guardiola seperti dilansir AFP. sendiri ditahan imbang 3-3 oleh “Hal sama terjadi. Di Stamford Villarreal. Karena hanya mendaBridge ( melawan tuan rumah pat tambahan satu poin, untuk Chelsea di leg kedua semifinal sementara unggul delapan poin LFP Liga Champions) kami mencetak dari kompetitor terdekat, Real gol di injury time lewat Andres Madrid, yang sehari sebelumnya dihajar Valencia tiga gol tanpa balas. Iniesta. Dan kali ini, Llorente melakuDengan sisa tiga pertandingan, El Real kannya ( ke gawang Barca). Tapi kami masih punya kesempatan untuk menge- segera bangkit, tetap tersenyum dan bersiap diri menghadapi final Copa del jar meski sangat kecil. Blaugranes, sebutan supporter Bar- Rey ( Kamis dini hari melawan Athletic celona, layak kecewa denga gagalnya Bilbao di Santiago Bernabeu),” lanjut pesta di rumah sendiri. Sebabm hingga Guardiola. Namun, gelar juara sepertinya tingmenit ke-78, Carles Puyol dkk masih unggul 3-1. Lebih mengecewakan lagi, gal menunggu waktu. Dengan unggul lawan berhasil menyamakan kedudu- delapan poin, Barca bahkan tidak harus menunggu laga berikutnya untuk kan di injury time. Tahu jika Real Madrid terpeleset di memastikan gelar. Itu terjadi jika di jorEstadio Mestalla, Barcelona yang butuh nada ke-36 (16/05) Real Madrid gagal satu kemenangan lagi untuk memastikan menang di kandang Villarreal. Barca gelar tampil percaya diri di kandang baru melakoni matchday ke-36 sehari sendiri. Pertandingan baru berjalan 11 sesudahnya. menit, Nou Camp bergemuruh setelah Statistik pertandingan gelandang Seydou Keyta menjebol Barcelona Villarreal gawang tim tamu yang dikawal Diego 3 3 Lopez. Tapi di menit ke-22 Villarreal Gol 4 berhasil menyamakan kedudukan lewat Tendangan ke gawang 3 Joseba Llorente. TApi Barca bangkit Tendanngan melenceng 15 6 dengan mencetak dua gol tambahan Pelanggaran 15 20 di babak pertama. Yaitu lewat Samuel Tendangan penjuru 4 0 Eto’o ( 36’) dan Daniel Alves ( 45’). Offside 7 3 Kesialan Barcelona terjadi di meKartu kuning 1 3 nit ke-77. Unggul 3-1, Barca harus KArtu merah 1 0 kehilangan satu pemain setelah Eric 1 0 Abidal dikartu merah wasit setelah Penyelamatan menjatuhkan Nihat Kahveci. Wasit Penguasaan bola 58% 42% Fernando Teixeira Vitienes menghadiahi Kapal Selam Kuning, sebutan Villarreal, Raport pemain ( versi Goal) hadiah penalti dan dituntaskan dengan sempurna oleh Matias Fernandez. BARCELONA VILLARREAL Unggul jumlah pemain, Villarreal Valdes 6.5 Diego Lopez 6 yang sebelumnya tertekan mendapat Alves 7 Javi Venta 6 angin. BArca yang kehilangan satu pe- Puyol 5.5 Gonzalo 6 main mati-matian mempertahakan Pique 5.5 Godin 6 keunggulan. Abidal 4 Capdevila 7 Waktu pertandingan menunjukkan 7 Eguren 6 90 menit scoring board masih menu- Toure? 7 Ibagaza 6 nunjukkan skor 3-2 untuk keunggulan Keita 7.5 Cani 6 BArca. Pesta juara pun siap dimulai. Xavi Tapi, satu menit kemudian Nou Camp Iniesta 8 Pires 6.5 yang semula gegap gempita mendadak Messi 6.5 Rossi 7 suny senyap. Itu setelah Llorente ber- Eto’o 7.5 Llorente 8.5 hasil menyamakan kedudukan menjadi Sylvinho 6 Bruno 7 3-3 setelah berhasil lolos dari kawalan Gudjohnsen 5 Nihat 7 Carles Puyol. Mati Fernandez 7.5 Pelatih Josep Guardiola yang yakin

Daftar top scorer sementara Liga Primera

Absen Dua Final

“Menjuarai Liga Primera hanya masalah waktu. Bahkan kami bisa menjadi juara sebelum bermain ( di pekan ke-36),” ujar striker Samuel Eto’o seperti dilansir situs klub. Sementara itu, gagal menang membuat kans Villarreal kembali ke Liga Champions makin berat. Skuad Manuel Pellegrini kini tertahan di posisi keenam dengan

poin 56, tertinggal tiga poin dari peringkat empat, Valenncia.Meski begitu, Pellegrini memuji spirit bertanding anak buahnya hingga bisa membawa pulang satu poin dari Nou Camp. “Kami tahu, Barcelona mengalami kelelahan baik fisik dan mental setelah tampil di dua laga ketat di Santiago Bernabeu dan Stamford Bridge. (ali)

Rekor “hitam” dicetak bek kiri Barcelona, Eric Abidal. Hanya dalam waktu lima hari, bek kiri asal Prancis itu mendapat dua kartu merah. Menariknya, dua kartu merah itu didapat secara langsung ( bukan akumulasi dua kartu kuning). Kartu merah pertama didepat Abidal ketika menghadapi tuan rumah Chelsea di leg kedua semifinal Liga Champions, Kamis dini hari lalu. Saat itu Abidal dianggap menjatuhkan rekan satu timnya di timnas Prancis, Nicolas Anelka, yang punya kans mencetak gol. Akibatnya, Abidal harus absen saat Barca menghadapi Manchester United di partai final Liga Champions yang akan digelar di Stadion Olimpico, Roma, pada 27 Mei mendatang. Dini hari kemarin Abidal mendapat kartu merah saat Barca menjamu Villarreal di jornada ke-36 Liga Primera. Abidal diusir wasit lantaran menjatuhkan Nihat Kahveci di kotak penalti di menit ke-77. Naasnya, kartu merah yang diterima mantan pemain AS Monaco, Lille, dan Olympique Lyon itu menjadi biang kerok tertundanya perayaan gelar Barcelona musim ini. Akibat darai kartu merah itu, Abidal dipastikan absen di pertandingan lokal berikutnya. Dan, kebetulan pertandingan Barca selanjutnya ( 13/05) adalah partai final Copa del Rey menghadapi Athletic Bilbao di “rumah” Real Madrid, Estadio Santiago Bernabeu. Pelatih Barcelona, Josep Guardiola menolak untuk memberi penilaian buruk terhadap Abidal, meski aksinya jelas merugikan tim. “Saya tak pernah marah dengan pemain. Setidaknya tidak terlalu sering. Ini semua berebut hanya masalah interpretasi sebuah tindakan di Pemain Barcelona Seymomen tertentu, tidak lebih,” kata Guardiola dou Keita (kiri belakang) berebut bola dengan Rob- seperti dilansir situs klub. Terlepas dari dua kartu ert Pires (Villarreal) dalam merah tersebut, Abidal sesungguhnya tergolong lanjutan Liga Spanyol cukup bersih sebagai pemain bertahan. Dalam di Nou Camp Stadium situs Barca menunjukkan bahwa pemain 29 Barcelona, kemarin. tahun itu baru mengoleksi lima kartu kuning AFP PHOTO/ Jaime REINA dari total 28 pertandingan di semua kompetisi musim ini. (ali)

Persaingan Eto’o - Forlan

28 gol : Samuel Eto’o (Barcelona) 27 gol : Diego Forlan (Atletico Madrid) 25 gol : David Villa (Valencia) 23 gol : Lionel Messi (Barcelona) 19 gol : Alvaro Negredo (Almeria), Thierry Henry (Barcelona), Gonzalo Higuain (Real Madrid) 18 gol : Raul (Real Madrid), Frederic Kanoute (Sevilla) 16 gol : Sergio Aguero (Atleti.Madrid)

Mendekati berakhirnya Liga Primera persaingan untuk menjadi top scorer semakin ketat. Bomber Barcelona, Samuel Eto’o yang sempat memimpin jauh, kini ditempel ketat oleh striker Atletico Madrid, Diego Forlan. Menyisakan tiga pertandingan lagi, Eto’o masih memimpin dengan 28 gol. Itu adalah gol terbanyak Eto?o

AFP PHOTO/ LLUIS GENE

Samuel Eto’o

dalam satu musim sejak mengawali karir professional di musim 1997/98 silam bersama klub CD Leganes. Gol terbanyak pemain asal Kamerun itu adalah 26 gol ( 2005/06).

Tapi, Forlan yang di laga kemarin dini hari mencetak dua gol ke gawang Espanyol menguntit di posisi kedua daftar sementara El Pichichi ( top scorer) dengan 27 gol. Tak hanya Eto’o dan Forlan yang punya kans besar menjadi top scorer. Penyerang Valencia, David Villa, juga bisa saja menyalip. Saat ini bomber timnas Spanyol itu ada di urutan ketiga dengan 25 gol. Kans Villa sangat terbuka mengingat performa Valencia yang tengah on fire. Lionel Messi juga patut diperhitungkan. Meski baru mengemas 23 gol, bisa saja pemain yang saat ini disebut-sebut sebagai pemain terbaik dunia itu “mengamuk” di tiga laga terakhir. Apalagi, lawan-lawan yang dihadapi Barca di tiga laga terakhir

juga tergolong “empuk”. Yaitu Real Mallorca (away), Osasuna ( home), dan Deportivo la Coruna ( away). Para penggawa Barcelona punya motifasi lain mencetak gol sebanyak mungkin. Yaitu memcahkan rekor sebagai tim terbanyak dalam mencetak gol di satu musim di Liga Primera. Sampai saat ini, rekor masih dipegang Real Madrid, yaitu dengan 107 gol yang diukir di musim 1990. Hingga pekan ke-36, Barcalona sudah membukukan 103 gol. Jadi lima gol lagi, Carles Puyol dkk akan mencatatkan rekor anyar di Liga Primera. “Bagi saya, target utama adalah menjadi juara. Soal siapa yang mencetak gol dalam pertandingan tidak jadi masalah asal kami menang,” ujar Eto’o kepada situs klub. (ali)

REUTERS/Sergio Perez

cedera: Andres Iniesta gelandang Barcelona keluar lapangan.

Duh, Iniesta Cedera Kabar buruk berhembus dari markas Barcelona. Jenderal lapangan tengah, Andres Iniesta, mengalami cedera saat Barca ditahan imbang Villarreal kemarin dini hari. Penentu lolosnya Blaugrana, sebutan Barca, ke final Liga Champions itu bermain penuh saat melawan Villarreal. Cedera itu diketahui setelah Iniesta menjalani pemeriksaan oleh tim medis Barca. Gelandang 24 tahun itu dipastikan mengalami mengalami robek otot pada kaki kanannya. Cederanya Iniesta tentu membuat membuat Barca ketir-ketir. Sebab, 16 hari lagi mereka harus meladeni Manchester United di laga final Liga Champions. Kekuatan Barca sebelumnya sudah berkurang dengan absennya duo defender Daniel Alves dan Eric Abidal yang terkena sanksi akumulasi kartu dan kartu merah. Bomber Thierry Henry dan Rafael Marquez juga masih

cedera. Yang pasti, Iniesta tidak bisa memperkuat Barcelona yang Kamis dini hari lusa akan meladeni Athletic Bilbao di final Copa del Rey. Belum ada konfirmasi pasti dari tim medis butuh berapa waktu lama agar Iniesta bisa kembali fit. Namun, usai melakukan tes di salah satu Rumah Sakit (RS) di Barcelona, Iniesta mengungkapkan bahwa cederanya tidak terlalu serius. “Saya akan ada di Roma ( main di final Liga Champions),” kata Iniests kepada puluhan reporter yang menghadangnya ketika keluar dari RS seperti dilansir Reuters. “Ini hanya masalah kecil dan tidak seserius yang diperkirakan semula. Besarnya antusias saya untuk bisa tampil di final LIga Champions akan membantu recovery cedera saya,” sambung pemain asli binaan akademi sepak bola Barcelona ini. (ali)

Klasemen Sementara Liga Spanyol Zona Liga Champions 1. Barcelona 35 27 5 3 103-31 86 2. Real Madrid 35 25 3 7 79-44 78 3. Sevilla 35 19 6 10 51-39 63 4. Valencia 35 17 8 10 65-50 59 Zona Liga Eropa 5 .Atletico Madrid 35 17 7 11 72-56 58 6. Villarreal 35 15 11 9 52-49 56 Papan Tengah 7. Deportivo 35 16 8 11 46-44 56 8. Malaga 35 15 9 11 53-53 54 9 Almeria 35 13 7 15 45-53 46

10. Real Mallorca 35 12 9 14 11. Athletic Bilbao 35 12 8 15 12. R. Valladolid 35 12 6 17 13 Rac. Santander 35 10 9 16 14. Espanyol 35 9 11 15 15. Getafe 35 9 10 16 16. Real Betis 35 9 10 16 17. Osasuna 35 8 12 15

46-55 45 46-55 44 42-52 42 44-45 39 39-49 38 47-54 37 47-56 37 38-46 36

Zona Degradasi 18. Sporting Gijon 35 11 1 23 41-76 34 19. Rec.Huelva 35 8 9 18 33-53 33 20. Numancia 35 9 5 21 37-66 32


14

Pontianak Post Selasa 12 Mei 2009

sosok

Tepis Kabar Ultimatum Chelsea CARLO Ancelotti, pelatih AC Milan, membantah dirinya mendapat ultimatum dari Chelsea. Pelatih berusia 49 tahun itu menganggap kabar yang beredar soal spekulasinya angkat kaki dari San Siro dan prakontrak dengan Chelsea hanya bualan. “Ini bukan masalah yang harus menjadi perhatian saya. Saat ini belum saatnya bagi saya untuk digantikan dari jabatan pelatih di Milan,” kata Carletto (sapaan Ancelotti), seperti dikutip AP. The News of the Carlo Ancelotti World melansir, The Blues (julukan Chelsea) melayangkan peringatan kepada Ancelotti soal ikatan prakontrak yang pernah mereka sepakati. Kabarnya, Ancelotti telah setuju melatih Chelsea musim depan. Sebelum The News of The World melempar berita ultimatum Chelsea kepada Ancelotti, pada Februari lalu surat kabar terkemuka Italia Corriere dello Sport mengklaim telah terjadi kesepatan antara Ancelotti dengan Chelsea. Klub milik Roman Abramovich itu melayangkan ultimatum gara-gara beredar kabar Ancelotti mendapat pengajuan kontrak baru dari Milan. Berdasarkan laporan Channel4, Milan siap memperpanjang kontrak Ancelotti hingga 2012. (ham)

1 AC Milan v Juventus 1

Gagal Persempit Jarak Angka MILAN - Kegagalan Inter Milan merebut tiga angka dari Chievo Verona pada giornata (pekan) ke-35 Serie A Liga Italia, gagal dimanfaatkan AC Milan. Rossoneri (julukan Milan) hanya bermain imbang 1-1 (0-0) dengan Juventus, kemarin dini hari. Bermain di San Siro, Clarence Seedorf membawa Milan unggul lebih dahulu pada menit ke-57. Namun, keunggulan Milan hanya bertahan tiga menit setelah sundulan Vincenzo Iaquinta gagal ditepis kiper Milan Zeljko Kalac. Alhasil, Milan tetap tertinggal dari Inter dengan selisih tujuh angka. Saat ini, Milan berada di posisi kedua dengan koleksi 71 poin. Dengan tersisa tiga laga di Serie A musim ini, Inter hanya butuh satu kemenangan untuk mengunci gelar. Nerazzurri (julukan Inter) sudah bisa berpesta saat menjamu Siena di Giuseppe Meazza pada giornata ke-36, 17 Mei mendatang. Itu terjadi jika mereka mampu menaklukkan Siena. Apapun hasil laga Milan sudah tidak lagi berpengaruh. “Sungguh itu sebuah pertandingan yang bagus. Tapi, sayang sekali kami gagal memaksimalkan kesemparan merebut tiga angka yang kami inginkan. Kami agak kehilangan fokus setelah menctak gol,” kata Ronaldinho, gelandang Milan, seperti dilansir Goal. Ronaldinho juga menilai Milan tenggelam

dalam euforia setelah terus merebut kemenangan dalam lima partai sebelumnya di Serie A. Sedangkan, Nyonya Tua (julukan Juve) yang dalam beberapa laga terakhir begitu labil mampu mengatasi keadaan. Bagi Juve, keberhasilan menahan Milan sangatlah menggembirakan. Sebab, mereka bisa mengamankan satu poin dan sekaligus mengamankan posisi ketiga klasemen dengan koleksi 67 poin. Mereka masih unggul tiga poin dari Fiorentina di posisi keempat.“Kami butuh hasil seperti ini ketika berhadapan dengan sesama klub besar. Kami bermain dalam sebuah laga yang hebat melawan Milan yang sengan bagus. Imbang serasa menang, bisa dibilang kami sudah kembali,” koar Marco Marchionni, gelandang Juve. Dia meyakini, hasil seri itu akan memberikan dampak positif berupa kepercayaan diri di sisa tiga laga pada musim ini. Mereka akan berjuang untuk menjaga posisi di tiga besar dalam tiga laga terakhir melawan Atalanta pada 17 Mei, Siena pada 24 Mei, dan Lazio pada 31 Mei. “Kami sudah kembali dan memperbaiki penampilan kami yang cukup buruk selama sebulan terakhir. Malam ini (kemarin), saya melihat sebuah sinyal secara fisik dan psikologis sudah mantap,” IMBANG: Pemain Juventus Del Piero mengejar bola yang diapit kata Claudio Ranieri, pelatih Juve kapad Sky Sport dua pemain AC Milan. Dalam lanjutan Seri A Italia AC Milan dan Juve Italia. (ham) bermain imbang 1-1.


Pontianak Post

z

15

Selasa, 12 Mei 2009

Yakin Swasta Bisa MANTAN Ketua Umum KONI Kalbar Usman Ja’far mengatakan lahirnya UU SKN akan membawa angin perubahan bagi olahraga Indonesia. Larangan pejabat publik dan struktural memimpin KONI, membuka peluang kepada kalangan manapun untuk bersaing menjadi pengurus KONI. “Selama ini selalu gubernur yang menjadi ketua KONI. Kabinetnyapun rata-rata dari kalangan pemerintah. Tapi sekarang tidak lagi. Insan olahraga bebas berekspresi Usman Ja'far untuk memajukan olahraga,” kata dia kepada wartawan kemarin. Ditetapkannya UU SKN yang melarang pejabat publik dan struktural menjadi pengurus KONI dinilainya sangat pantas. Karena diakui mantan Gubernur Kalbar tersebut, selama ini pengurus yang berasal dari kalangan pemerintah terfokus untuk memikirkan pembangunan daerah. “Kita coba dari kalangan swasta dulu, saya cukup yakin olahraga kita bisa lebih baik,” katanya. Usman Ja’far juga meyakini di masa yang akan datang perkembangan olahraga Kalbar akan bisa lebih baik. Dan itu dibuktikan dengan dibangunnya beberapa fasilitas olahraga berstandar nasional dengan perpaduan ilmu pengetahun dan teknologi yang serba modern. (bdi)

Hadapi Robert Alamis

Daud Siap Puaskan Publik Nasional PONTIANAK--Masyarakat Indonesia khususnya pecinta olahraga adu jotos di atas ring tidak lama lagi bakal menyaksikan petinju terbaik Indonesia Daud Cino Yordan tampil di layar televisi. Meski pergelaran tinju yang akan dijalani si raja TKO asal kayong Utara tersebut tidak sebesar Las Vegas. Namun, gelaran tinju kali ini akan menjadi dayak tarik tersendiri bagi publik nasional khususnya masyarakat Kalbar. Panitia penyelenggara kegiatan Da-

mianus Yordan mengatakan, tidak ingin mengecewakan penggemar yang ingin menyaksikan aksi baku hantam siraja TKO saat meladeni petinju Philipina Robert Alamis dalam perebutan gelar juara kelas bulu Asia Pasific Senior versi Badan tinju Dunia WBO panitia sudah mempersiapakan segala sesuatu secara maksimal. ”Segala Persiapan jelang duel perebutan gelar tersebut terus di intensifkan termasuk dukungan dari sponsor dan pemerintah daerah,” kata Damianus Yordan.

Selain disibukan dengan persiapan penyelenggaraan, kata Damianus Yordan, dia juga disibukan dengan persiapan melatih untuk kedua petinju yakni DaudYordan dan Yohanes Yordan. Meski demikian situasi tersebut tidak terlalu mempengaruhinya untuk tetap konsen dengan segala persiapan jelang pergelaran 6 Juni mendatang. Saat ditanya sejauh mana hasil latihan Daud Cino Yordan di Sasana kick Boxing Kayong Utara, Damianus mengatakan, Daud dalam kondisi siap tampil prima diatas

ring dan diprediksi bakan mampu merebut gelar sabuk juara yang akan diperebutkan atas petinju Philipina Robert Alamis. ”Saya optimis adik saya akan mengkandaskan Robert Alamis,” ujar dia. Optimisme tinggi juga dilontarkan oleh Daminus terkait duel Yohanes Yordan kontra Ricky Sismundo asal Philipina dalam perebutan gelar kelas bulu WBO Asia Pacific Youth untuk memperebutkan sabuk juara yang akan dilepaskan oleh Daud Cino Yordan. (bdi)

KONI dan Pemerintah Harus Sinergi PONTIANAK--Kepala Bidang Organisasi Pengurus Pusat Komite Olahraga Nasional Indonesia Ngatino mengatakan, pengurus KONI ke depan tidak perlu khawatir mengenai dana anggaran untuk kebutuhan olahraga di Kalbar. Pasalnya, dalam Peraturan Pemerintah nomor 18 tentang pendanaan olahraga telah mengatur mengenai tata cara tersebut.

“Dalam PP 18 disebutkan bahwa kewajiban pemerintah untuk menyediakan pendanaan keolahragaan secukupnya,” kata dia kepada wartawan kemarin. Saat ini, menurut dia, banyak pihak swasta yang enggan menjadi pengurus KONI disebabkan takut akan mengeluarkan anggaran besar bagi olahraga dari koceknya sendiri Sehingga tak sedikit provinsi lain yang merasa rancu

dengan hadirnya UU Sistem Keolahragaan Nasional yang melarang pejabat publik dan struktural menjadi Ketua KONI. Namun dia bersyukur di Kalimantan Barat tak ada polemik untuk mempermasalahan UU tersebut. “Bahkan disini kalangan swastanya cukup antusias memperebutkan posisi ketua umum KONI,” kata dia kepada wartawan kemarin.

Yang jelas, kata dia, dengan ditetapkanya pengurus KONI dari kalangan swasta, kinerja pengurus KONI kedepan tentu akan lebih fokus. “Kalangan swasta memiliki waktu yang longgar untuk mengabdikan diri memajukan olahraga. Berbeda dengan pajabat struktural yang terbagi waktu karena juga mengemban tugas negara,” katanya. (bdi)


16 Pontianak Post - Selasa 12 Mei 2009

D

o you know about bag? Yup’s bag atau yang dalam bahasa Indonesianya disebut tas merupakan accessories termodis yang nggak pernah ketinggalan zaman. Tas sendiri dipatenkan pertama kali oleh Francis Wolle pada tahun 1852 di Amerika Serikat. Setelah itu Francis Wolle baru deh ngenalin tas ke berbagai negara, contohnya Perancis n’ Inggris. Tas sendiri awalnya hanya digunakan sebagai tempat penyimpanan barang belanjaan, atau yang biasa disebut dengan paper bag.

B la Bla

Bla Jangan Lupakan Sisi Kenyamanan

M

embawa tas untuk jalan-jalan sudah jadi kebutuhan sehari-hari. Terlebih lagi, tas sekarang beralih fungsi menjadi penunjang penampilan. Pertimbangan memilih tas bukan lagi sekadar mengacu pada fungsi, namun juga pada kebutuhan agar terlihat fashionable. Sekarang tas ukuran besar banyak digunakan. Sebab, tas jenis itu bisa memuat banyak barang dan jadi pengganti aksesori tubuh. Sedangkan warna yang happening ialah biru dan hijau. Ukuran badan tidak terlalu menjadi masalah. Postur besar maupun kecil sah-sah saja mengenakan tas. Yang penting nyaman. Sebagai tip tambahan, jangan bawa barang terlalu berat. Selain kurang baik untuk pundak, itu juga mengganggu penampilan. Untuk kaum adam, mereka sebaiknya pilih postman bag. Sekarang bisa dijumpai postman bag dengan aneka motif dan warna. Sedangkan penggunaan backpack atau tas ransel sebaiknya diminimalkan. Kecuali memang orang tersebut memiliki kepribadian sporty. (det)

Tapi semakin berkembangnya zaman n’ tekhnologi nih, akhirnya tas dikembangkan menjadi sebuah accessories favorit bagi peminatnya. Nggak heran deh kalau di setiap kesempatan, baik saat kita sedang jalan, maupun saat kita pergi ke suatu acara or pesta, pasti banyak menjumpai masyarakat yang memakai tas, baik tas ransel, jinjing, maupun selempang. Nggak cowok or cewek, tua muda, semuanya bergaya dengan berbagai bentuk tas. Nah, pingin tahu kan model tas apa aja yang paling diminati ama temen-temen kita di bawah ini. Well daripada kita semua pada bingung, lebih baik kita tanya langsung aja yuk sama mereka, tas seperti apa yang menjadi favorit mereka?

First, ada Mia Mutia Dewi. Cewek maniez berjilbab ini mengaku jika dirinya doyan banget bawa tas pada saat berjalan-jalan. Kenapa,ya? “Mungkin karena bisa nyimpan barang-barang yang aku perlukan saat jalan kali ya, jadinya aku ketagihan gitu deh bawa tas pas jalan!” aku cewek yang suka banget ama tas selempang ini. Sama halnya dengan Mia, kali ini ada Febrian. Cowok 17 taon ini mengaku, jika dirinya juga sangat suka membawa tas pada saat jalan-jalan. “Kalau aku mungkin karena ransel itu lebih mudah dibawa, jadinya ya lebih seneng aja dibawa saat jalan-jalan, apalagi kalau misalnya kita belanja. Daripada kita tenteng belanjaan,

kan lebih baik kita taruh di dalam ransel,“ ujar cowok yang skul di SMA Santu Petrus ini semangat. Doski juga menambahkan, jika tas juga dapat dijadikan sebagai alat multifungsi, selain dapat digunakan sebagai tas sekolah. Tapi nggak selamanya juga sih, semua orang suka bawa tas pas jalan-jalan. Buktinya aja nih salah satu responden kita, cewek yang mempunyai nama Farida ini mengaku, jika dirinya anti banget membawa tas pada saat jalan-jalan. “Duh risih banget, lagian menghambat gerak aku juga. Jadinya nggak bisa terlalu bebas bergerak, yang ada malah jadi risih,“ tutup cewek yang ngendon di Merdeka ini sambil tersenyum. (ghe)

S TA

T eman A ku yang S etia

Persentase Suka bawa tas saat jalan : Ya........................................... 74% Nggak..................................... 26%

model : nindy (sanggar lamoda) FOTOGRAFER : shando safela grafis : sigit LOKASI : studio teknik foto ii gajahmada

Model tas yang disuka : (3 tertinggi) Tas selempang.................... 41,8% Tas ransel............................ 39,1% Tas pinggang....................... 10,8% Alasan suka bawa tas : (3 tertinggi) Barang lebih aman.............. 35,1% Bawa barang lebih banyak 32,4% Penunjang penampilan....... 27,1%

Profil Responden JENIS KELAMIN Cowok Cewek

40 60

PENDIDIKAN Pelajar Mahasiswa

72 28

USIA 14-16 tahun 17-19 tahun > 19 tahun

59 31 10

Jumlah responden 100 orang

T ak Tik Tang!

'Made in Gue'

G

uys, jaman sekarang ini yang make tas kemana-mana bukan cuma ibu-ibu doank, para remaja juga latah dengan trend yang sedang naik daun ini. Now, liat aja, dimana-mana kamu pasti sering ngeliat anak-anak muda hangout dengan menenteng tas, baik itu selempang, tas pinggang, ransel maupun tas pundak (tote bag). Dan tas saat ini bukan hanya sebagai kebutuhan, tapi juga sebagai pelengkap setiap penampilan kita. Ternyata nih, gak cuma cewek aja lho yang doyan nenteng tas kemana-mana, cowok-cowok juga hobi bawa-bawa tas. Salah satunya Dwi Ersa Juniarto. Cowok hitam manis ini mengaku kalo tas itu

Antara Kebutuhan & Fashion

gak hanya sebagai tempat untuk menaruh barang-barang, tapi juga bisa bikin penampilannya makin keren. ”Sekarang kan lagi jamannya make’ tas kemana-mana. Biasa sih aku make’ tas selempang. Soalnya tas selempang itu selain praktis untuk dibawa juga bisa membuat penampilan makin keren,” cuap cowok yang skul di SMPN 10 ini. Kira-kira tas yang kamu bawa lebih untuk kebutuhan ato fashion nih? ”Kadang-kadang sih untuk kebutuhan, tapi sekalian aja buat

ngikutin trend,” timpal Dwi. Bagai sayur tanpa garam. Itulah yang dirasakan Ria Anggraini ketika doski gak bawa tasnya

saat hang out. Secara doski kan cewek, n cewek itu identik dengan perlengkapan-perlengkapan makeup nya yang bermacam-macam, dan tas itu doski gunakan untuk meletakkan barang-barang khusus

Mira

U

know some girls who always change their bag every day? Itu buat mereka yang suka banget bawa tas. Dan satunya lagi, ketika mereka ganti tas mereka selalu pengen tampil beda tiap harinya, katanya sih bosen dong kalo tasnya cuma yang itu-itu ajah. Nah… kebetulan X-presi punya ide yang nggak kalah kreatifnya buat kalian para pencinta tas sejati. Saat merasa mati gaya karena udah nggak ada tas lagi, mendingan gunakan sih jari lentik untuk : 1. Setiap habis belanja kadang banyak dapat plastic bag yang beda-beda dari tiap toko. Pilih yang keren dan lucu, nah gunting deh ukuran secukupnya, dan sambung dengan plastic bag yang lainnya. Sumpeh dech tas kamu nggak ada dimana mana. 2. Alternatif lainnya, cari baju-baju bekas yang bahannya masih kuat dan motifnya yang asyik. Pilih sekitar 5-10 baju bekas, nah pergi deh ke tukang jahit langganan kamu dan minta mereka sambung kainnya menjadi satu tas yang kamu inginkan. Gampang kan, dan dijamin semua mata tertuju pada kamu. Ternyata tas bikinan sendiri ala gue, bisa jadi tas cantik yang multi fungsi khan… (dyn)

MABES

CUAP CUAP

NASKAH + FOTO: ADIT

perempuan miliknya. So, doski jadi merasa gak PD kalo meninggalkan tas tercintanya itu. ”Tas itu membuat aku lebih praktis membawa barang-barang saat hang out. Apalagi aku yang terbiasa membawa barang-barang cewek yang banyak banget kayak make-up,” ungkap cewek yang sekarang duduk di kelas X SMA Mujahidin ini sambil tersenyum. But, Ria juga menemukan fungsi lain lho dari outfit-nya tersebut. ”Tas juga bisa buat naruh barang-barang kita saat kita lagi belanja. Kan daripada nenteng-

Randa

Pelajar “Biasanya sih kalo jalanjalan, aku lebih sreg bawa tas. Minimal tas yang kecillah, seperti handbag. Isinya paling dompet dan handphone saja.”

Mahasiswa “Aku ngga suka bawa tas pas jalan-jalan, soalnya bikin ribet aja. Palingan bawa tas kalo ke kampus, atau saat lagi bawa barang kemanamana.”

Isi Ransel; Dari Madu hingga Kitab Suci Guys, bagi kita yang su-

per sibuk and nggak sempet pulang ke rumah, tas mungkin akan selalu jadi temen setia kita. Begitu juga yang dilakukan oleh sosok kita kali ini nih guys! Doi mengaku selalu membawa backpacknya kemanapun ia pergi. Well.. apa aja ya isinya? Yuk check his explanation out! By. Aditya Galih Mastika Cowok yang akrab disapa Qodja ini mengaku bahwa dirinya selalu membawa tas kesayangannya kemanapun ia

x -presi: Graha Pena Pontianak, Lt. 5

pergi. “Walaupun untuk sekedar hangout, aku selalu ngebawa tas kesayanganku,”cetusnya. Dan tas yang jadi teman setianya itu adalah backpack. “Soalnya, tas model ransel bakalan muat kalo diisiin beranekaragam barang. Selain itu, backpack juga lebih comfort untuk dibawa kemanapun kita pergi,” jelas juara 2 Lomba English Debating di Fakultas Ekonomi, belum lama ini. Then, apa aja sih yang ada dalam backpackmu itu? Nggak risih tuh kemana-mana bawa tas? ”Sama sekali nggak, justru aku

lebih merasa enak kalo bawa tas kemana-mana. Di dalam backpack aku itu ada beraneka ragam barang, seperti madu, buku catatan, kalkulator, Al Quran, dan lain sebagainya,” bebernya. Wah komplit banget yaa, seperti Abdul Qodir J., toko berjalan Mahasiswa Berprestasi saja hehe.. Menurut doski, dengan aktifitasnya yang padat kegiatan dan mobile, emang kudu selalu stand by dengan tasnya, terutama tas bermodel

Share

nenteng plastik lebih baik disatuin aja didalam tas,” ujar Ria. Nah, dua responden diatas udah nunjukin kekagumannya pada tas. Tapi ada satu lagi responden kita yang mengaku ribet juga kalo membawa tas walaupun tas itu banyak kegunaannya. ”Susahnya membawa tas itu kalo ke tempattempat yang mewajibkan kita untuk menitipkan tas. Misalnya toko buku. Ribet aja sih, apalagi kita bawa barang-barang kayak HP dan dompet yang gak bisa dititipin jadi terpaksa kita harus paksa masukin ke celana. Dan kalo barang-barang itu gak muat buat dimasukkin ke celana, ya... terpaksa banget HP ’n dompet itu kita tenteng,” cerita Septy Puspita, siswi SMK Santa Maria. (lrz)

Yayang

Mahasiswi “Aku nggak biasa megang dompet atau HP. Kalo hangout, benda-benda itu pasti aku masukin ke dalam tas, soalnya lebih comfort n biar nggak kececeran.”

backpack. “Di dalamnya, kita bisa ngisi semua barang-barang yang kita butuhkan selama 1 hari. Apalagi, kalo rumah kita jauh. So, nggak usah bolak-balik pulang untuk ngambil barang-barang yang diperlukan,” tutup cowok yang juga merupakan instructor di Sang Bintang School ini. (**) e-mail: redaksi@x-presi.com


gemerlap dunia

Video Hot Wulan-Ananda Beredar SATU lagi artis yang menjadi korban kasus video porno di internet. Wulan Guritno yang baru saja melepas status jandanya itu, diduga main film porno dengan mantan kekasihnya, Ananda Mikola. Film porno tersebut berdurasi sekitar 26 detik. Berbagai pose yang mereka mainkan. Mendengar kabar tersebut, Wulan coba menanggapinya santai. “Saya sudah melihatnya dan itu bukan saya. Mirip juga nggak. Orang lain yang berbuat malah saya yang repot,” papar Wulan ditemui di Takigawa Resto, Panglima Polim, Jakarta Selatan, kemarin. Wulan mengaku mengetahui video tersebut sekitar 4 hari lalu. Anehnya, Wulan mengetahuinya melalui Ananda Mikola. Padahal, Nanda tengah menjalani kasus penganiayaan. “Saya dikasih tahu Nanda 4 hari lalu, terus saya bilangin ke Adilla. Ya kita ketawa aja,” ujarnya. Wulan merasa kesal dengan pemeran dalam film itu. Katanya, pemain itu lebih jelek dari pada dirinya. “Kita nggak tahu ada orang yang mau jahat sama saya. Itu saya nggak peduli. Itu bukan saya. Cantikan saya kemanamana,” tandasnya. Wulan yang sudah men-download film porno yang mirip dirinya itu lalu menyimpannya dalam handphone Blackberry-nya. Wulan juga enggan memberikan video itu kepada pewarta yang ingin memintanya. “Aku juga sudah punya di handphond BB. Sudah disimpan,” katanya sambil tertawa. Sedangkan sang suami, Adilla Dimitri juga menanggapi santai soal video porno itu. sen/hds

PEDANGDUT Dewi Pessik mengultimatum suami sirrinya, Aldy Taher agar menikahinya resmi dalam waktu dekat ini. Bila hal itu tak urung dilakukan, Dewi mengancam akan berpindah ke lain hati. Apakah maksudnya mencari suami baru? “Awas kalau dalam satu tahun ini saya nggak diresmikan, siap-siap aja saya pindah ke lain hati,” katanya ketika ditemui di acara syukuran film Paku Kuntilanak, di FX Senayan, kemarin. Hal ini dilakukan dewi lantaran ia ingin namanya terdaftar di catatan KUA. Tak hanya itu, ia pun memimpikan menggelar resepsi pernikahan yang mewah. “Saya memimpikan menggelar resepsi pernikan dengan konsep campuran antara adat Jawa dan Padang, pasti seru banget,” ujarnya. Mengenai ultimatum dan impian Dewi, Aldy mengaku dengan rela jika suatu saat istri sirrinya menjadi suami resmi orang lain. “Saya nggak pernah was-was istri saya dilegalkan orang lain,” ucap Aldy. rma/hds

Dewi Perssik

Ancam Cari Suami Baru

Pontianak Post l

Selasa 12 Mei 2009

17

Ulang Tahun Sheila On 7 di Yogyakarta

8 Penonton Pingsan, Konser Diberhentikan KONSER Ulang Tahun Sheila On 7 yang berlangsung di Kafe Republic, Yogyakarta, Sabtu (9/5) menuai rusuh. Setidaknya 8 orang pingsan akibat kehabisan oksigen. Kontan, aparat keamanan langsung menyetop paksa acara tersebut. Awalnya konser berjalan mulus tanpa kendala, tetapi ketika duta menyanyikan lagu yang ke enam, para penonton langsung berjingkrak-jingkrak sehingga mengakibatkan delapan wanita yang berada di barisan depan pingsan. Maklum konser diadakan di dalam ruangan yang kapasitasnya terbatas. Melihat kejadian itu, aparat yang berjaga di barisan depan, dengan tegas langsung menyetop acara. Penyetopan tersebut, menuai protes dari para penggemar Sheila, yakni Sheila gank dan manajemen Sheila On 7. Manajemen Sheila On 7 pun berusaha

berunding dengan aparat untuk melanjuti konser tersebut, tetapi aparat tetap keukeuh dengan pendiriannya. Tentunya manajemen Sheila On 7 kecewa dengan keputusan sepihak aparat kemanan. “Kita kecewa dengan sikap kepolisian, konser masih setengah berjalan kok dihentikan begitu saja. Kita kecewa berat,” ujar Anton, Manager Sheila On 7 ketika ditemui usai acara. Mengenai pingsannya 8 orang penonton, Anton berkelit bukanlah kesalahan Sheila On 7. “Itu bukan kesalahan kita, kita udah minta izin di tempat out door. Pihak Polda tidak mengeluarkan izin dengan alasan masih focus untuk pengamanan Pilpres,” kesal Anton. Sayangnya tak ada satu pun dari personil Sheila On 7 yang mau berkomentar atas kejadian tersebut. Mereka hanya menunjukkan mimik kekesalannya kepada pihak aparat. hds


Halo Publik

18

Kecewa Layanan Indovision Sudah hampir 3 minggu, tepatnya sejak tanggal 20 April 2009, layanan Indovision yang saya terima tidak baik, tertera ada gangguan teknis, khususnya pada pagi hari sampai dengan siang hari. Pada awalnya kami menelpon Indovision Pontianak (Jl.Tanjungpura) namun tidak ada yang angkat, telpon sibuk. Ada yg angkat tapi kami diinformasikan bagian yang menangani ini tidak ada, lalu kami menelpon ke Call Center pada tanggal 26April dan terima kasih ada respon untuk ditindak lanjuti dari Call Center, dengan janji 3 hari maksimal permasalahan akan selesai. Namun demikian sama saja, apa yang diharapkan sampai dengan sekarang belum ada penyelesaian dari pihak Indovision, dengan alasan sudah dilimpahkan ke areal Pontianak. Lagi-lagi dari Indovision Pontianak tidak ada penyelesaian. Janji pagi, sore namun tidak ada realisasinya dengan alasan jumlah teknisi terbatas, bahkan saya sudah tidak dapat menyaksikan Indovision seperti yang dijanjikan saat ini. Kami sebagai konsumen yang selalu membayar merasa DIRUGIKAN, ingin menstop, namun kembali kami diminta untuk membayar Rp 400.000 yang tertera pada surat perjanjian. Sedangkan kompensasi saya sebagai konsumen yang tidak terlayani sesuai perjanjian juga seperti apa yah? Ini mungkin buat teguran Indovision di Pusat untuk mengetahui kinerja Indovision di daerah khususnya di Pontianak-Kalimantan Barat untuk lebih menjaga pelayanan kepada konsumen.Atas perhatian management Indovision, kami ucapkan terima kasih. Ario Sabrang Pelanggan Indovision No. Pelanggan : 301010523224

Pontianak Post

Selasa 12 Mei 2009

Siapkan Mental Anak Hadapi UASBN Konstelasi kecurangan UAN yang terjadi akhir-akhir ini adalah bukti nyata adanya retrogradasi (kemerosotan tajam) mental dan moral pendidikan di tanah air kita. Terlebih, seperti yang telah kita ketahui bersama, para stake holder yang harusnya menjadi suri tauladan itu ikut serta menyemarakkan nuansa wajah pendidikan yang semakin memburuk. Keterlibatan mereka sebagai eksekutor kecurangan UAN secara tak langsung telah melegitimasi bahwa produk pendidikan di tanah air telah mengalami kegagalan - secara hakikatnya. Gundah gulana ini tentu tidak kita harapkan terjadi pula pada anak-anak penerus bangsa yang masih sangat ketergantungan pada pola pembinaan, yang konon akan menghadapi UASBN pada tanggal 12 Mei. Untuk mempersiapkan anak dalam menghadapi UASBN setidaknya para orang tua telah memerhatikan persiapan anak seperti istirahat yang cukup, utamakan makanan yang bergizi namun dengan porsi yang tidak berlebihan, seperti susu, telur, kacang hijau, roti, buah, sayur-sayuran, dsb. Selain itu, orang tua harusnya tidak

terlalu opresif (menekan) terhadap anak agar belajar dengan keras, namun cukup dengan membaca sekilas rangkuman/ ikhtisar yang dibuat dalam bentuk mind map, dsb. Hal yang seringkali terlupakan dan terabaikan oleh para pendidik atau orang tua adalah persiapan nilai-nilai moral dan iman yang terproyeksi pada penggunaan

mental anak. Kata-kata yang diucapkan kepada anak seringkali memengaruhi pola pembentukan mental, sehingga orang tua harusnya senantiasa mengafirmasikan kata-kata yang positif yang dapat menumbuhkan kepercayaan dan keyakinan diri anak. Terlebih pada saat menjelang ujian, jangan ragu memuji anak, bahwa mereka lebih hebat dan dapat mengerjakan ujian dengan sempurna. Hal terpenting lainnya yakni dengan memupukkan nilai-nilai agama berupa ceramah atau nasihat langsung orang tua kepada anak agar berprilaku semestinya dan tidak lupa berdoa serta beribadah seperti sholat, dll. Semoga dengan mengutamakan nilainilai moral dan agama dalam persiapan dan pelaksanaan ujian akan membawa ujian ke secercah arah yang betul-betul menguji kompetensi siswa secara kognisi, afeksi dan moral pendidikan itu – sejatinya. Indra Gunawan, Manager Lembaga Privat Bimbingan Belajar Champion.

Lampu Sen Kerap Diabaikan Kesal rasanya, saat menemukan seseorang yang mengendarai sepeda motor berbelok tanpa menyalakan lampu sen terlebih dahulu. Apalagi jalan disaat dalam keadaan ramai, maka besar kemungkinan akan terjadi kecelakaan hanya karena tidak menyalakan lampu sen, atau meremehkan kegunaan fungsi lampu sen. Saya pernah mengalami kejadian tidak enak, karena pengendara motor di

depan saya tidak menyalakan lampu sen saat akan berbelok. Saya terkejut banting haluan dan hampir menabrak pengendara motor lain di belakang saya padahal jalanan saat itu dalam keadaan ramai. Jika saat itu saya dalam keadaan tidak sigap, besar kemungkinan akan terjadi kecelakaan beruntun. Sepatutnyalah kita fungsikan segala sesuatu yang ada pada kendaraan sesuai den-

Tolong disampaikan berita kehilangan.. “telah tercecer sebuah dompet hitam di seputaran Untan dan Imam Bonjol, yang berisikan sejumlah uang, KTP, SIM, ATM dan kartu Jamsostek. Bagi yang menemukan dapat kiranya mengembalikan ke Taufiek Hendrawan komp. Untan, Jln. M. Husni Thamrin no : P.29 Pontianak atau dapat menghubungi di nomor 05617538000 akan diberikan imbalan bagi yang menemukan. (085245006622)

Kepada Walikota Pontianak, saya sebagai generasi muda merasakan kepenatan terhadap kota Pontianak ini. Saya sangat merasa bahwa kota ini sangat minim adanya prasarana publik. Sebagai contoh, kota yang seluas ini kok tidak ada taman kota? Sehingga sangat susah untuk mencari tempat buat bersantai-santai. Jika melihat di kota maju seperti Bandung, dimana terdapat fasilitas seperti Ganesa, tempat tersebut sebenarnya mirip GOR Pangsuma. Akan tetapi GOR Pangsuma masih jauh dari harapan untuk menjadi sebuah taman kota yang bisa menjadi tempat untuk bersantai-santai untuk penduduk Pontianak. Saya sangat mengharapkan adanya sebuah Taman Kota yang indah, jangan seperti Alunalun Kapuas yang sangat tidak nyaman Jika malam hari sudah tiba, kesannya lebih mirip sebagai tempat lokalisasi prostitusi. Sungguh menyedihkan! Wiliono, Di Pontianak.

PMW Untan

Suara Guru Terpencil

Keruk Parit Tengkorak

Salam mahasiswa, apa kabar Program Mahasiswa Wirausaha (PMW) Untan, kayaknya senyap-senyap jak. Kenapa ini? Terbuka dong, apa program mahasiswa yang dimasukkan bagus semua, jadi bingung memilihnya, atau sebaliknya. Ditunggu pengumumannya segera! (085245593202)

Kami para guru daerah terpencil Kab. Bengkayang bangga dengan diedarkannya surat dari Dinas Pndidikan Kabupaten yang menyurati UPT kecamatan untuk mendata sekolah-sekolah khusus terpencil. Setelah dikonfirmasi dengan beberapa pihak yang berkepentingan ternyata hanya untuk guru SD. Pudar harapan kami para guru SMP/ SMA/SMK. Terlintas apakah kami tidak layak dikatakan terpencil dengan model kriteria yang telah diedarkan dan menerima tunjangan khusus tersebu? (081256264756)

Mohon segera lakukan pengerukan Parit Tengkorak karena setiap musim penghujan daerah kami selalu terkena banjir dan kami mohon kepada pejabat yang berwenang didalam hal ini untuk menindaklanjutinya. (081352174370)

Lahan Sawit Tercecer Dompet

gan manfaat dan tujuannya seperti lampu sen. Dan bagi para remaja, hilangkanlah rasa gengsi untuk menggunakan lampu sen kendaraan. Dengan ini kita telah menaati salah satu peraturan lalu lintas dan mungkin mengurangi sedikit frekuensi kecelakaan lalu lintas. Semoga. Harry Ramadhani <harry.ramadhani@gmail.com>

Kemana Taman Kotaku?

Beberapa bulan lalu, di beberapa kecamatan di Kab. Kapuas Hulu pernah dilaksanakan sosialisasi tentang pembukaan lahan perkebunan sawit. Melihat semangat 45 yang berkobar dari investor dan keterlibatan instansi pemerintah yang terkait, rasanya tidak mungkin kalau program tersebut hanya harapan yang tak kan pernah jadi kenyataan. Lewat rubrik ini, saya mengharapkan kepada semua pihak untuk memperhatikan program tersebut, karena masyarakat ingin bukti bukan janji. Karena pemilu telah berlalu. (Untung Hidayat, 081256659878)

Kunjungan Turis Tahun 2010 adalah tahun kunjungan turis ke Kalbar. Apakah sudah siap jalan tambal sulam, listrik mati, air pdam macet, pasar semrawut. Apakah tugu khatulistiwa dapat dibanggakan ? (081352249559)

Transparansi Renovasi Mesjid Setiap Jum’at , sebelum shalat Jumat dimulai, selalu ada informasi renovasi Mesjid Raya Singkawang. Yang ingin ditanyakan, kenapa hanya hasil sumbangan, infaq, sadaqah saja yang diumumkan, sedangkan realisasi penggunaan biaya renovasi dan hasil pekerjaan yang dicapai tidak pernah dijelaskan secara transparan. Ada baiknya juga hal ini dapat dipaparkan sehingga ummat, khususnya para donatur merasa lega. Mohon maaf kepada panitia renovasi, karena ini hanya sekedar sumbang saran saja demi kebaikan bersama. (081345387836)


Pontianak Post

Opini

Selasa 12 Mei 2009

19

editorial

Makna Golput yang Meroket Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah mengumumkan hasil rekapitulasi perolehan suara pemilu legislatif. Berdasar hasil akhir, Partai Demokrat menjadi pemenang dengan meraih 21.703.137 suara dari total 104.099.785 suara sah nasional. Pemilu legislatif juga menetapkan sembilan partai lolos ketentuan parliamentary threshold (PT) yang berhak mendapatkan kursi di DPR.Selesainya hajatan demokrasi itu patut kita syukuri. Sebab, di tengah permasalahan daftar pemilih tetap (DPT), pemilu bisa berakhir lancar dan aman sesuai dengan yang kita harapkan. KPU juga mampu membuktikan bahwa ki­nerjanya tidak buruk-buruk amat. Setidaknya, KPU berhasil menetapi janji untuk menetapkan hasil rekapitulasi pemilu legislatif pada 9 Mei 2009. Meskipun tersisa satu dapil di Sumatera Utara (Sumut) II yang belum selesai dihitung. Dari hasil pengumuman rekapitulasi KPU terungkap bahwa suara golongan putih alias golput masih tetap tinggi. Bahkan, lebih tinggi dibanding dua pemilu terakhir sejak bergulirnya reformasi 1998. Saat Pemilu 1999, di antara total 118.157.778 pemilih, yang tidak menggunakan hak pilih sekitar 12 juta (10,4 persen). Pada Pemilu 2004, golput naik menjadi 34.509.246 di antara 148.000.369 pemilih nasional. Sedangkan pada pemilu legislatif tahun ini, golput meroket hingga 49.677.076 (29,01 persen) di antara 171.265.442 pemilih. Golput merupakan fenomena yang selalu mengiringi setiap pemilu. Bagi sebagian kalangan, golput merupakan sebuah kewajaran. Hak tidak memilih sama maknanya de­ngan hak untuk memilih dan dipilih. Dari aspek teori, golput dapat dijelaskan dari aspek sosiologis, psikologis, ekonomi-politik, dan teori struktur. Dari kesejarahan, golput muncul sebagai simbol perlawanan terhadap Orde Baru. Pada era Reformasi, golput bisa jadi reaksi atas ketidakpercayaan masyarakat kepada anggota DPR dan DPRD. Mereka bukannya tidak percaya kepada sistem, tetapi terhadap tabiat anggota DPR. Setidaknya, banyaknya anggota DPR dan DPRD yang masuk penjara karena terbukti melakukan korupsi menjadi alasan yang tidak dapat dibantah lagi. Pada pemilihan presiden (pilpres) Juli mendatang, persentase golput diharapkan bisa berkurang. Itu menjadi harapan bersama. Kita tentu tidak menginginkan pilpres yang menyedot uang negara triliunan rupiah itu menjadi sia-sia oleh rendahnya partisipasi pemilih. Hasil pemilu harus konkret, yaitu mengembalikan roh demokrasi dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Karena sudah tinggal dua bulan, harapan kini kita sandarkan kepada KPU. Mereka harus belajar kepada pemilu legislatif bahwa persiapan pemilu tak sekadar urusan tender logistik. Tapi juga sosialisasi betapa bermaknanya satu suara dalam menentukan nasib bangsa ini. Bagi pemilih yang sebelumnya golput, tidak ada alasan lagi untuk tidak berpartisipasi lagi. Sulitnya menentukan pilihan atas banyaknya nama caleg tidak bisa dijadikan alasan. Sebab, dalam pilpres, kandidatnya diperkirakan hanya dua atau tiga pasangan capres-cawapres.Yang juga penting, KPU harus diingatkan untuk serius melaksanakan pendataan ulang pemilih. Itu merupakan salah satu cara untuk mening­ katkan partisipasi pemilih. Kita sebagai masyarakat sudah sewajarnya terus-menerus menggedor kelompok penyelenggara pemungutan suara (KPPS) untuk mengoptimalkan pendataan ulang pemilih. Kasus tidak masuknya calon pemilih dalam DPT sudah selayaknya tidak terulang dalam pilpres. (*)

gagasan

Integritas Lebih Penting daripada Kemampuan Kemampuan dapat membawa kita ke atas, tetapi karakterlah yang membuat kita bertahan di sana. Kalimat bijak ini harus terus-menerus dihayati mereka yang diberi mandat mengepalai institusi pemerintah di negeri ini. Para gubernur, bupati, menteri, kepala BUMN, Kapolda, Kapolres, Pangdam, anggota DPR, hingga presiden sekalipun. Sebagai rakyat, kita mau pemimpin yang punya karakter dan integritas. Itu syarat nomor satu. Sebab, pemimpin yang punya integritas tidak akan menjual integritasnya dengan uang, seks, dan kekuasaan. Dia adalah orang yang sama, sewaktu bersama orang lain ataupun sewaktu dia sendiri. Tidak ada agenda-agenda yang tersembunyi. Kemampuan, keahlian, prestasi, pendidikan, bakat, dan kompetensi itu hanya pelengkap. Semua itu bisa dipelajari dan merupakan anugerah Yang Kuasa. Tetapi, karakter dan integritas itu dibangun di dalam diri pemimpin. Lahir dari disiplin pribadi Adolf Isaac Deda.

Pojok Dewan Usulkan Beli Kapal Keruk *Banyak duitnya ya? 2.500 Lulusan SD Tak Tertampung *Jadi Wajar 9 Tahun?

Pawang

Pontianak Post

Pikiran dan Mimpi Seorang Petani Siang hari yangterik, angin sepoi-sepoi menerpa wajah yang berkeringat, sekian menit berlalu namun tak jua keringkan dan hapuskan lelah; wajahbe­rsahaja seorang petani yang menikmati hidup di alam Indonesia di mana dia telah terlahir, ayah ibunya terlahir, kerabat-kerabatnya terlahir, s a h a b a t - s a h a b a t ny a t e rlahir, anak cucunya terlahir, bahkan tak pernah ia bermimpi untuk menutup mata di negeri lain selain “INDONESIA’’. Dia paham betulbagaimana Indonesia tentang perjuangannya, tentang darah dan pengorbanan pahlawan-pahlawannya, tentang budaya luhur dan simbol-simbol kebenaran, tentang kebanggaan dwi warna, tentang indah negeri “Nyiur Melambai”. Pikirannya melayang akan sesuatu, akan perubahan-perubahan jaman, akan perubahan-perubahan yang berbalik arah, tentang semangat reformasi yang dijadikan tameng kebebasan; lamunannya tercurah bagai air terjun yang begitu derasnya: Pikirannya tentang kesejah­ teraan yang adil dan beradab Dia tersenyum lalu bergumam dalam hati: “aku yakin akan terjadi perbedaan antara pikiranku dan para petinggi negara, sebab kesejahteraan menurutku adalah rakyat. Rakyatlah sebagai tolak ukur kesejahteraan itu, cukup bagiku aku dan keluargaku dapat makan, minum dan berte­ duh di sebuah rumah kecil dan mungil, sebidang sawah tempat

aku bermain dengan pacul dan bibit-bibit padiku setiap hari. Aku tak menuntut apa-apa dari para petinggi negara, tak perlu ada BLT, tak perlu ada dana kompensasi yang akhirnya akan memperkeruh kemuliaan tujuan, menjadi kebijakan yang harus dituding dan dikritik habis-habisan, sebab aku telah diajarkan oleh nenek moyangku untuk tidak hanya sekedar “Menadahkan tangan” untuk sesuatu yang sesungguhnya aku mampu dari tenaga dan pikiranku. Pernahkah petinggi-peting­gi negara berpikir, agar se­lu­ruh rakyat Indonesiada­pat berpikir seperti aku? Seorang petani yang selalu bangga atas kemampuan sendiri, seorang petani yang berdiri di atas kakinya sendiri (BERDIKARI). Bukan maksud petani itu menolak konsep dan kebijakan tentang kesejahteraan dan pengentasan kemiskinan, petani itu hanya berkeinginan adanya pemerataan yang benarbenar rata dan adil, dia pun paham begitu sulit mengatasi hal itu, apalagi yang berhubungan dengan perut rakyat. Dan petani itu tersenyum dalam hatinya berkata : “besok aku harus lebih giat lagi bertani, mencangkul lahan, siapa tahu hasil panen kali ini berlimpah, amin!!!” Pikirannya tentang pene­gakan hukum yang kata­nya Indonesia adalahNe­gara Hukum Dia tak mengerti apa tentang hukum, tentang aturan-aturan hukum tapi sedikitnya dia tahu bahwahu­kum itu ada kare­na rakyat meng-

Oleh: Suhendri MS SH inginkan ketertiban dan kepastian hukum. Kenapa begitu sulit menegakkan hukum di negara Indonesia yang menjunjung tinggi moralitas hukum, bukankah kita telah punya segala aturan-aturan hukum dengan segala hierarkisnya, telah ada aparatur yang menegakkannya, telah ada lembaga peradilan yang menyelesaikannya. Apa yang tidak beres di ne­ geri ini? Aturan hukumnya­ kah? Atau aparaturpene­gak hukumnya? Selayang pandang petani itu berkhayal, bila aku jadi hakim,maka aku akan menjadi hakim yang adil, yang salah kuputuskan salah, yang benar kukatakan benar;dan bila aku menjadi jaksa maka aku akan menjadi seorang jaksa yang menjunjung kebenaran dan rasa keadilan tak perlu bagiku memanipulasi kasus, memeras orang-orang yang dalam sengketa, apalagi memperjualbelikan dokumen dan barang bukti, bila aku jadi pengacara dan penasihat hukum, maka aku akan menjadi pengaca­ra yang selalu mengedepankan kebenaran, bukan kebenaran yang diskenariokan lalu bagibagi upeti, atau dana keringa­ nan hukuman, bila aku jadi po­l isi,maka aku akan menjadi tauladan dan mengayomi rakyat; semua itu aku lakukan bukan hanya ada danmelekat

pada lencana,sum­pah jabatan dan sederet tanda penghargaan yang menempel indah dan memenuhi baju kebesaranku. Pikirannya tentang Demokrasi Rakyat atau Rakyat Berdemokrasi Dalam pikirannya demokrasi itu salah satunya adalah PEMILU (Pemilihan Umum) yang memilih wakil rakyat yang nantinya akan dipercaya mengemban amanat rakyat, penyambung lidah rakyat, pembela rakyat, benteng pertahanan rakyat, ti­dur bersamasama dengan penderitaan rakyat, maka seharusnya wakil rakyat juga tahu mencangkul seperti aku (petani itu tertawa dalam hati). Petani itu tersenyum berbe­da makna, ketika de­ngan cermat mengikuti per­kembangan hasil pemilu yang sekarang; betapa tidak, dalam satu minggu atau satu bulan terakhir sebelum Pemilihan Umum, miliaran rupiah bahkan trilyunan rupiah telah tertumpah ruah di bumi Indonesia, beredar ke seluruh pelosok negeri melalui kantong-kantong kedermawanan para calon legislative (katanya seperti itu,dan siapa bilang orang Indonesia miskin?, red) yang berusaha membeli kepercayaan rakyat melalui cara yang super instan “politik uang”. Lalu petani itu lagi-lagi terse­ nyum, lalu berkata dalam hatinya, apa­kahkepercayaan rakyat itu harus dibeli dengan rupiah? Siapa yang memulai politik seperti ini? Rakyatkah yang menuntut atau pemimpinnya yang kehilangan rasa kepercayaan rakyat? Mengapa rakyat Indone-

sia (konstituen) mau menerima uang sogokan yang mengatasnamakan kedermawanan itu? Bagaimana rupa wajah parlemen bila wakil rakyat melakukan politik seperti itu? Apa yang mereka mampu perbuat untuk rakyat? Wajarlah banyak yang stres dan gila karenanya!!! Pernahkah para petinggine­­gara, ahli pikir negara,tokoh panutan negara,to­koh masyarakat dan tokoh agama memikirkan dan melakukan tindakan“ba­gaimana mengaja­ri rakyat berpolitik secara santun, jujur dan sesuai dengan hati nurani?”. Bila mo­ ney politic itu salah, katakan salah, katakan perang terhadap unsur-unsur money politic bagaimanapun bentuknya, katakan haram dan buat fatwa kebenaran, buat aturan yang tegas, dan tegakkan setegak-tegaknya.

Duhai rakyatku senasib sepe­ nanggungan ubahlah cara berpikir kita tentang pemimpin, jangan mau ditipu oleh lembaranlembaran rupiah yang secara sengaja atau tidak sengaja telah kita belanjakan untuk makan dan minum anak istri kita. Kita berdosa karena itu, kita zalimi hidup kita, kita titipkan suatu dosa yang besar untuk anak cucu kita, untuk negeri kita tercinta INDONESIA (akhir kalimat dan bahasa hati petani, yang telah tertidur lelap di alam mimpi panen yang berlimpah). M E R D E K A !!!! * Penulis, Ketua KPAID Kabupaten Pontianak.

Pilpres 2009; Koalisi, Capres-Cawapres & Peluang Mereka Enam bulan sebelum kampanye Pemilihan Legislatif (Pileg), dalam kesempatan tidak resmi SBY menyatakan bahwa ia masih memerlukan JK sebagai pendampingnya pada priode 2009-2014. Itu berarti SBY masih tetap ingin meneruskan ”dwi tunggal” kepimpinan me­reka dalam mengemban kepentingan rakyat. Walaupun tidak memberikan jawaban resmi, JK meng­ hargai tawaran itu. Belakangan, tiga bulan sebelum kampanye Pileg, JK didorong oleh Partai Golkar (PG) untuk maju sebagai Capres menyaingi SBY. DPP PG mendorong JK untuk pisah dengan SBY antara lain karena sebagian mereka tersinggung dengan DPP Partai Demokrat (PD) yang menganggap PG akan mendapat suara kurang dari 2%. Pengamat lain lebih melihat bahwa sebagian DPP dan DPD PG percaya selama 5 tahun partai ini bertambah solid. Sebagai partai besar, PG dianggap tidak harus berada dibawah bayang-bayang sebuah partai baru seperti PD dan JK telah menunjukkan keberhasilannya, sehingga perlu dideklarasikan sebagai Capres. Koalisi menjelang Pilpres kompleks dan belum tuntas. Baru ada tiga Capres: SBY, Mega dan JK, mungkin menyusul Prabowo (PBW). Masingmasing Capres juga belum memutuskan Cawapresnya, terkecuali JK dan Wiranto (WIR) yang dideklarasikan oleh PG

dan Partai Hanura (PH) sebagai Capres dan Wacapres (Ptk Post, 2/5-2002:1). Pendeklarasian ini bertujuan tidak saja menghindari kesan JK sulit mendapat jodoh, tetapi juga JK dan PG memerlukan para mantan perwira yang berada di kubu WIR untuk menghadapi para mantan perwira di kubu SBY dalam “perang” Juli nanti. Walau mulus, pendeklarasian JK-WIR dipertanyakan. Seba­ gai ujung tombak dan basis massa, DPD II-DPD II PG tidak diajak bicara (Ptk Post, 3/509:1). Deklarasi tersebut juga tidak didukung sepenuhnya oleh DPP PG. Dari 15 ketua DPP hanya dihadiri 4 orang ketua, dan dari sembilan Wakil Sekjen DPP hanya dihadiri satu orang. Bahkan, Agung Laksono, Wakil Ketua Umum, tidak hadir. Ketidakkompakan ini juga disebabkan sebagian lagi pengurus DPP PG lebih cenderung ke SBY dan Akbar Tanjung (AT). Kemungkinan AT mendampingi SBY merupakan kasus khusus, karena AT didukung secara pribadi oleh sejumlah pengurus DPP PG bukan oleh partai. Ini menandakan dua hal: (1) DPP PG mengalami ketidakpastian. Disatu fihak PG tetap ingin bermitra dengan PD seperti 5 tahun lalu dan memperhatikan sebagian besar suara-suara di kalangan DPD II dan rakyat terutama di daerahdaerah luar Jawa yang ingin PD dan PG tetap berkoalisi. Itu be-

Oleh: Syarif Ibrahim Alqadrie rarti mereka masih menginginkan “dwi tunggal” SBY dengan tokoh PG dipertahankan (Tribun Ptk, 2/2, 28/2 dan 20/4-2009). Dilain lain fihak, sebagian kecil pengurus DPP dan DPP I di luar Jawa mengharapkan JK menjadi Capres. (2) Jalan fikiran elit partai yang biasanya dilandasi oleh kepentingan politik, tidak selalu sejalan dengan kehendak rakyat dan massa PG yang kebanyakan merupakan pemilih tradisional. Ini dipandang sebagai indikasi perpecahan di tubuh PG, bukan saja antar pengurus DPP, antar DPP dengan DPD I dan DPD II, tetapi juga antar massa PG. Beberapa pengamat memperkirakan SBY akan didampingi oleh Sri Mulyani (SM), Hatta Rajasa (HR), AT dan Hidayat Nur Wahid (HNW) masingmasing dari non-partai, PAN, PG dan PKS. Agar pemerintahannya memperoleh dukungan berimbang di Parlemen, SBY hendaknya didampingi oleh Cawapres dari partai. Namun, siapa Cawapres yang mendampingi SBY sampai sekarang belum diputuskan. Kalau sudah diputuskan, peluang lebih besar tampaknya ada pada HR. Ini tidak saja disebabkan PAN sudah lama bermitra dengan PD dan lobby Amien Rais cukup intensif, tetapi juga kebijakan power sharing dengan pertimbangan strategi

geografis dan etnisitas (geo, ethno strategy) perlu diterapkan dalam masyarakat majemuk dalam etnis dan letak geografis: Capres orang Jawa dan berasal dari Pulau Jawa sebaiknya didampingi Cawapres bukan Jawa dari luar Jawa. Karena itu, HR termasuk dalam strategi itu. Dalam “pertempuran” Juli 2009 nanti, pasangan mana yang akan tampil sebagai pemenang? Kalau Mbak Mega didamping oleh Sri Sultan Hamengkubuwono XX (SSH), maka SBY dengan siapapun pasangannya, bakal memperoleh lawan tangguh. Selain itu, WIR dan PBW dianggap memiliki kekuatan “militer” yang dapat mengimbangi kekuatan “militer” yang dimiliki oleh SBY. Karena itu, Pilpres Juli ini bakal seru kalau PBW didampingi oleh Cawapres sipil yang berakar pada rakyat seperti dimiliki oleh JK yang didampingi oleh WIR. Oleh karena itu, SBY sebaiknya juga didampingi oleh kekuatan sipil yang berakar pada rakyat di Pulau Jawa dan di luar Jawa. Informasi yang memuat ke­ inginan masyarakat menengah ke bawah pada beberapa media massa cetak di Jakarta, Jawa dan di luar Jawa, menunjukkan dengan siapapun ia berpasangan dan siapapun lawan tandingnya, SBY akan sangat sulit dikalahkan. Dari banyak faktor yang menyebabkan SBY sulit dibendung, faktor praktis-ekonomis, sosial, akademis, demokratis

dan reformasi pemerintahan pada masa pemerintahannya menduduki tempat utama. Pertimbangan praktis-ekonomis berkaitan dengan turunnya harga BBM selama tiga kali, naiknya upah, gaji, dan tunjangan dalam berbagai bentuk termasuk penghasilan PNS, karyawan, polisi, Angkatan Bersenjata, guru dan dosen. Bidang sosial berhubungan dengan biaya operasional sekolah (BOS), sekolah gratis dan peningkatan biasiswa yang signifikan. Sektor akademis berkaitan dengan peningkatan dana penelitian dan pengabdian masyarakat yang sangat berarti ditambah dengan tunjangan sertifikasi guru, dosen dan Guru Besar sehingga mereka bertambah berwibawa di depan kelas. Pertimbangan demokratis berkaitan dengan kehidupan demokrasi yang lebih meningkat di negeri ini. Acara kritikan di TV seperti Republik Mimpi, Democrazi dan Kabaret berjalan lancar tanpa diganggu; saluran kritik dan saran dibuka secara luas; dan reformasi pemerintahan yang ditujukan pada pemberantasan KKN berjalan sangat menakjubkan dibawah pemerintahan SBY dan JK. SBY dan pemerintahannya akan lebih diidolakan rakyat di negeri ini dan masyarakat internasional seandainya Kasus Munir lebih dapat terungkap. ** * Penulis, Dosen FISIP Untan dan Ketua Indonesia Conflict Study Network (ICSN).

Terbit 7 Kali Seminggu. Izin terbit Menteri Penerangan RI No. 028/SK/Menpen/SIUP/A7. Tanggal 3 Februari 1986. Per­setujuan Peru­bahan Nama No: 95A/Ditjend. PPG/K/1998 Tanggal 11­September 1998. Alamat Redaksi dan Tata Usaha: Jalan Gajah Mada No. 2-4 Pontianak 78121. Kotak Pos 1036. Fax. (0561) 760038/575368. Telepon Redak­si: (0561) 735070.Telepon Iklan/Pema­saran:735071. Hunting (Untuk seluruh bagian) Fax. Iklan 741873/766022. Email: redaksi @pon­tianakpost.com. Penerbit: PT.Akcaya Utama Press Pontianak. Pembina: Eric Samola, SH, Dahlan Iskan. Komisaris Utama: Tabrani Hadi. Direktur: Untung Sukarti. Pemimpin Re­daksi/Penang­gung Jawab: B Salman. Wakil Pemimpin Redaksi : Nies Alantas. Sidang Redaksi: Abu Sofian, Muslim Minhard, Surhan Sani, Mela Danisari, Khairul­rahman, Yulfi Asmadi, Donatus Budiono, Basilius. Sekre­taris Redaksi: Silvina. Staf Redaksi: Marius AP, U Ronald, Efrizan, Aseanti Pahlevy, Budianto, Chairunnisya, Pringgo, Pracetak/Artistik: Karnadi (Koordinator), Jawa Pos Group Grafis: A.Riyanto, Ilustrator: Kessusanto, Sigit. Fotografer: Timbul Mudjadi, Bea­ring, Sando Shafella. Biro Singkawang: Zulkarnaen Fauzi, M Khusdarmadi, Hari Kurniathama (Jl. Gunung Raya No.15 Telepon (0562) 631912). Biro Sambas: Mursalin (Jl P Anom Telp (0562) 392683) Biro Sanggau: Anto Winarno (Jl. Sudirman No. 4 Telp. (0564) 21323). Biro Ketapang: Andi Chandra, Andre Januardi (Jl. Gajahmada No. 172. Telp. (0534) 35514). Kabupaten Pontianak: Hamdan, . Biro Sintang: Mustaan, Budiman. Pema­saran/Sirkulasi: -. Iklan: Dewiyanti.S. Percetakan: Surdi. Devisi Event: Budi Darmawan. Jakarta: Max Yusuf Alkadrie, Bank: BPD Kalbar, BEII, Bapin­do. Harga Lang­ganan per 1 Bulan dalam kota Rp 65.000,- (luar kota tambah ongkos kirim). Tarif iklan: Per mm kolom hitam putih Rp 20.000,- spot colour Rp 25.000,- full colour Rp 30.000,Iklan baris Rp 8.000,- per baris (minimal 2 baris, mak­­si­mal 10 baris) pem­bayaran di muka. Telepon Langganan/Pengaduan: 735071. Iklan: 730251. Perwakilan Jakarta: Jl. Jeruk Purut-Al-Ma’ruf No.4 Pasar Ming­gu, Jakarta Selatan 12560. Telepon: 78840827 Fax. (021) 78840828. Percetakan: PT.Akcaya Pariwara Pontianak. Anggota SPS-SGP ISSN 0215-9767. Isi di luar tanggung jawab percetakan.

PERTAMA DAN TERUTAMA DI KALIMANTAN BARAT


Pontianak Post - Selasa 12 Mei 2009

20

Mulai Hopeless Setelah Grand Prix Spanyol di Sirkuit Barcelona

“Musim Eropa” Formula 1 2009 telah dimulai. Persaingan perebutan gelar kini semakin jelas: BrawnMercedes versus Red BullRenault. Sedangkan Ferrari dan McLaren-Mercedes kini semakin hopeless. Rubens Barrichello dan Jenson Button

Button - Barrichello Bebas Bersaing

Pasangan Brawn-Mercedes, Jenson Button dan Rubens Barrichello, bebas bersaing berebut kemenangan dan gelar juara dunia. Tidak ada team order. Pesan itu disampaikan oleh bos tim, Ross Brawn, usai Grand Prix Spanyol Minggu lalu (10/5). Di lomba itu, memang ada kecurigaan Brawn sudah mulai menomorsatukan Button. Sebab, ketika Barrichello memimpin di awal, Brawn mengubah strategi Button dan membantunya menang di akhir. Soal itu, Brawn bilang tidak ada diskriminasi terhadap Barrichello. Kedua pembalap memulai lomba dengan strategi yang sama, lantas keduanya (bersama engineer masingmasing) dibebaskan melaju secepat mungkin. Perubahan strategi pada Button disebut bukan sekadar untuk menolong pembalap Inggris itu. Juga untuk memastikan ada pembalap Brawn yang finis di depan Felipe Massa (Ferrari) dan Sebastian Vettel (Red BullRenault). Semestinya, kata Brawn, Barrichello tetap menang.

Sayang, usai pit stop kedua (dari tiga yang dijadwalkan), mobil Barrichello tidak secepat yang diharapkan. “Dia kurang beruntung, bannya saat itu tidak perform sesuai harapan. Itu mengakibatkannya kehilangan kemenangan,” kata Brawn. Barrichello juga menegaskan bahwa dirinya tidak komplain. Dia mengakui performa bannya tidak sesuai harapan. “Saya kecewa tidak menang setelah menjalani weekend yang begitu baik. Tapi saya orang yang positif. Saya yakin kemenangan saya akan tiba dalam waktu dekat ini,” katanya. Usai GP Spanyol, gelar juara dunia memang sudah menjadi target realistis bagi BrawnMercedes. Namun, mereka tidak mau buru-buru bilang ingin juara dunia. Nick Fry, CEO tim, mengatakan bahwa pihaknya masih akan hati-hati, menghadapi sisa musim ini lomba demi lomba. “Setiap hari adalah hari yang baru. Kami akan mencoba untuk selalu memberikan yang terbaik,” tukasnya. (aza

Ulasan AZRUL ANANDA

Ekspektasi tinggi tidak setara dengan kenyataan di Grand Prix Spanyol akhir pekan lalu (8-10 Mei). Hampir semua tim tampil dengan mobil yang sudah diupgrade secara signifikan. Tapi, pada akhirnya situasi masih seperti empat lomba sebelumnya. Brawn-Mercedes masih menjadi kekuatan utama, Red Bull-Renault masih menjadi pengganggu nomor satu. Brawn berhasil finis 1-2 (Jenson Button di depan Rubens Barrichello), sedangkan Red Bull finis 3-4 (Mark Webber di depan Sebastian Vettel). Meski kedua tim ini relatif baru di papan atas (Brawn

benar-benar baru!), tapi “jantung” keduanya sebenarnya merupakan petarung lama. Ross Brawn, bos Brawn-Mercedes, dan Adrian Newey, bos teknis Red Bull, sebenarnya merupakan “musuh lama.” Bahkan, ini sebenarnya “ronde ketiga” persaingan Brawn versus Newey. Pada awal hingga pertengahan 1990an, Ross Brawn adalah direktur teknik Benetton-Ford (lalu Benetton-Renault), sedangkan Newey adalah desainer Williams-Renault. Kedua tim itulah kekuatan utama pada periode tersebut. Pada akhir 1990-an dan awal dekade ini, keduanya bersaing berebut gelar lagi di kubu yang berbeda. Ross Brawn di Ferrari, Adrian Newey di McLaren-Mercedes. Dan sekarang, Brawn-Mercedes versus Red Bull-Renault!

Sementara kedua “otak jenius” F1 itu bersaing di puncak klasemen, “tim-tim tradisional papan atas” kini semakin hopeless. Ferrari, juara konstruktor musim lalu, terus menunjukkan kelemahan eksekusi dan strategi plus punya kendala ketahanan. McLaren-Mercedes, peraih gelar pembalap lewat Lewis Hamilton, sampai kini masih terkesan lambat. Tim ketiga tahun lalu, BMWSauber, juga belum menunjukkan perkembangan yang meyakinkan. Di GP Spanyol Minggu lalu (10/5), ketiga tim ini sempat berkutat di papan tengah, saling menempel memperebutkan posisi kesepuluh! Mengingat musim balap sudah memasuki bagian tengah, dan melihat Brawn-Mercedes terus menjauh, bisa dimaklumi kalau Ferrari dan McLaren-Mercedes terkesan bersiap m e lempar

Felipe Massa (Ferrari)

handuk putih. Bahkan, Felipe Massa (Ferrari) dan Hamilton mulai menggunakan kata “hopeless.? Massa yang paling lantang. “Kami harus realistis. Setelah lima lomba, mereka (Brawn, Red) sudah memenangi empat di antaranya. Bahkan kalau kami melakukan kemajuan pesat, dan melaju 0,3 sampai 0,4 detik lebih cepat di depan, mereka tetap akan terus meraup poin. Jadi, lupakan saja (gelar juara dunia,” kata pembalap Brazil itu. Massa mengaku frustrasi dengan situasi di Ferrari sekarang. Apalagi, kesalahan

konyol membuatnya gagal finis di urutan lebih baik di Barcelona.Di kubu Mclaren, Hamilton mengaku hanya bisa memberikan kemampuan yang terbaik. Soal kemenangan, sangat bergantung pada perkembangan mobil MP4/24. “Apa lagi yang bisa saya lakukan” Saya sudah memberikan segalanya, seperti yang biasa saya lakukan. Tapi mobil kami tidak cepat,” ucapnya seperti dilansir BBC TV. Pembalap Inggris itu mengaku tidak lagi memikirkan gelar juara dunia. Namun, dia terus berupaya menyemangati tim supaya terus bekerja keras. (*)

Lewis Hamilton (MC Laren Mercedes)

Tanpa Center, Bekuk Lakers

AFP

DRIBBLE: Guard Aaron Brooks dari Houston Rockets mendribble bola melewati Andrew Bynum dari Los Angeles Lakers di game ke empat wilayah barat.

ORLANDO - Dua pertandingan dramatis mewarnai babak playoff NBA kemarin WIB. Boston Celtics mampu mencuri kemenangan di kandang Orlando Magic, 95-94, berkat tembakan buzzer beater (detik terakhir) Glen “Big Baby” Davis. Sedangkan Houston Rockets mampu mempermalukan Los Angeles Lakers 99-87, meski bermain praktis tanpa center. Dengan hasil ini, Celtics dan Rockets sama-sama menyamakan kedudukan menjadi 2-2 dalam pertarungan best-of-seven. Berarti, bisa dibilang mereka telah berhasil membuat persaingan menuju ronde berikutnya kembali ke posisi 0-0. Memasuki laga kemarin, Celtics dan Rockets sama-sama sudah mulai diragukan orang. Tanpa Kevin Garnett, Celtics tak terlihat meyakinkan melawan Dwight Howard dkk di kubu Magic. Sedangkan Rockets lebih diragukan lagi, karena mereka telah kehilangan Yao Ming yang men-

Hasil NBA Kemarin WIB

LA Lakers Houston Rockets Skor Imbang

87 99 2-2

Boston Celtic Orlando Magic Skor Imbang

95 94 2-2

Catatan : - -

Tuan rumah disebut terakhir Babak playoff berformat bestofseven . Tim yang menang empat kali lebih dulu lolos ke babak berikutnya.

galami cedera kaki. Tapi, kedua tim tidak mau menyerah begitu saja. Celtics kemarin memberikan perlawanan sengit. Ketika waktu hampir habis, mereka memang masih ketinggalan satu angka. Beruntung ada si gemuk Glen Davis, yang tiba-tiba terbuka di pojok lapangan. Paul Pierce, bintang utama Celtics, mengumpankan bola kepadanya. Tepat saat waktu habis, Davis melemparkan bola itu dan langsung masuk!

Usai pertandingan, Davis seperti kehabisan kata-kata. “Ini benar-benar menyenangkan. Ini kali pertama (saya memasukkan buzzer beater). Jadi mohon pengertiannya,” ucapnya seperti dilansir Associated Press.Di detik terakhir itu, Magic sebenarnya sudah melakukan strategi yang benar. Mereka memastikan bola tidak ada di tangan Pierce atau Ray Allen. Tapi ternyata, yang jadi pahlawan justru Davis. Stan Van Gundy, pelatih Magic, sama sekali tidak menyalahkan para pemainnya. Mereka dianggap sudah melakukan hal yang benar. Sementara itu, di Houston, Rockets main keroyokan untuk mengalahkan Lakers. Padahal, mereka praktis sudah tak punya center. Yao Ming mengalami retak pada tulang kaki kiri. Di akhir musim reguler lalu, cadangan Yao, Dikembe Mutombo, sudah lebih dulu out karena cedera lutut.Untuk mengisi kekosongan, Rockets pun memainkan si pekerja keras Chuck Hayes. Padahal, tinggi Hayes “hanya” 198 cm. Sedangkan Yao Ming dan Mutombo masing-masing 229 dan 218 cm! Kemarin, para “pemeran pem-

bantu” Rockets kompak memberi kontribusi. Aaron Brooks mencetak 34 poin, terbanyak dalam karirnya. Shane Battier, yang biasanya menjadi senjata pertahanan, berbalik menjadi mesin poin dan menyumbang 23 poin. Luis Scola menyumbang 11 poin dan 14 rebound. Hayes? Dia hanya mencetak dua poin, tapi meraup sembilan rebound. Justru Ron Artest, yang semestinya menjadi senjata utama Rockets, bermain kurang baik dan mencetak hanya delapan poin. Sistem “keroyokan” Rockets ini berhasil mematikan andalan-andalan Lakers. Khususnya Kobe Bryant. Dia kemarin hanya memasukkan tujuh dari 17 tembakan, mencetak total 15 poin.Usai bertanding, Battier mengingatkan kepada semua orang bahwa Rockets adalah kelompok yang “tahan cobaan”.“Mungkin ini terdengar klise. Tapi kami grup yang tahan cobaan. Kami selalu berpikir untuk melakukan pembalasan, melupakan tantangan, perubahan pemain, pertukaran pemain, maupun cedera. Kami tak pernah menyerah, kami tak pernah kehilangan rasa percaya diri,” katanya. (aza)


metropolis Pontianak Post

Selasa, 12 Mei 2009

Keamanan

Siaga Tanpa Batas MENJELANG penetapan hasil pemilu legislatif 19 Mei mendatang, status keamanan seluruh Indonesia siaga satu. Status ini mulai berlaku Minggu (10/5) pukul 00.00. “Siaga satu ini ditetapkan hingga waktu yang belum ditentukan. Akan tetap berlaku sampai status ini dicabut,” ucap Kapoltabes Pontianak Kombes Pol M Asep Syahrudin, kemarin. Pengamanan untuk siaga satu difokuskan Asep Syahrudin pada pelaksana dan aset pemilu. Di Pontianak, Poltabes Pontianak mengerahkan kekuatannya mengamankan beberapa objek yang terkait pemilu. “Anggota yang dikerahkan 2/3 kekuatan poltabes. Saat ini yang mulai diamankan adalah KPU Kota Pontianak, KKR dan provinsi,” tegas Asep. Selain kantor KPU, polisi juga akan me

21

TPA Terpadu Butuh Rp150 M Kerja Sama Pemkot PontianakKubu Raya PONTIANAK - Pemerintah Kota Pontianak berencana untuk membangun tempat pembuangan akhir yang dikelola bersama dengan Pemerintah Kabupaten Kubu Raya tahun 2010. TPA terpadu ini diperkirakan akan menelan dana

Rp150 miliar. Wakil Walikota Pontianak Paryadi mengungkapkan rencana tersebut saat berdialog dengan Komisi V DPR, beberapa waktu lalu di Aula Dinas Pekerjaan Umum Kalimantan Barat. “Kita berharap adanya dukungan dana dari pemerintah pusat,” katanya. Selain itu, di tahun 2010, pemkot juga berencana untuk mengadakan beberapa jenis alat berat untuk meningkatkan kinerja pengelolaan sampah. Alat-alat berat

tersebut misalnya bulldozer sebanyak dua unit senilai Rp4 miliar, excavator sebanyak satu unit senilai Rp1,5 miliar dan wheel loader dua unit senilai Rp2,4 miliar. Paryadi juga mengungkapkan, jika sebelumnya TPA Kota Pontianak masih dikelola secara konvensional, saat ini TPA tersebut sudah menjadi TPA percontohan. Sistem pengelolaan sampah yang dipakai telah mengalami perbaikan-perbaikan. Bahkan, pemkot bekerjasama

dengan pihak swasta menerapkan teknologi guna mengambil karbon dari hasil pembakaran sampah untuk dijual. Program yang diberi nama Clean Development Mechanism atau Mekanisme Pembangunan Bersih di TPA tersebut adalah hasil kerja sama Pemerintah Kota Pontianak dengan PT Gikoko Kogyo Indonesia. Program itu untuk ■ Ke Halaman 27 kolom 1

Paryadi

■ Ke Halaman 27 kolom 1

Birokrasi

Belum Ganti Pejabat KETUA Badan Pertimbangan Jabatan dan Kepangkatan Kalimantan Barat Syakirman menegaskan bahwa pengganti pejabat eselon II yang pensiun masih menunggu keputusan gubernur sebagai pemegang hak prerogatif. ”Pengganti Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kalbar Budi Haryanto masih belum ditetapkan. Saat ini masih dijabat pelaksana tugas,” kata Syakirman yang juga Sekretaris Daerah Kalbar. Syakirman Sementara Kepala Dinas Perkebunan Idwar Hanis yang sedianya memasuki masa pensiun pada Mei 2009, oleh Gubernur Kalbar diperpanjang kembali jabatannya hingga setahun. Sedangkan Asisten Administrasi Pemerintahan Sekretaris Daerah Provinsi Kalbar (Asisten I) Ignatius Lyong yang juga Belum Ganti Pejabat ■ Ke Halaman 27 kolom 1

DANGKAL: Alur Sungai Kapuas mengalami pendangkalan saat musim kemarau datang. Diperlukan kapal keruk untuk melakukan pengerukan sehingga tidak terjadi pendangkalan. MUJADI/PONTIANAK POST

Dewan Usulkan Beli Kapal Keruk

PONTIANAK - Legislatif Provinsi Kalimantan Barat kembali menyuarakan agar pemerintah daerah membeli kapal keruk untuk mengatasi pendangkalan akibat sedimentasi yang sangat cepat di muara Sungai Kapuas. ”Pernah kita bicarakan ke Dinas Perhubungan tetapi mereka belum menanggapinya karena ketiadaan biaya,” kata Wakil Ketua Komisi C DPRD Kalbar

Tobias Ranggie Senin (11/5). Usulan agar pemerintah daerah membeli kapal keruk itu, kata dia, sudah diaspirasikan sejak tahun 2007. ”Sampai sekarang belum ada realisasinya,” katanya. Untuk meringkankan anggaran pembelian, waktu itu Komisi C juga mengusulkan agar Pemrov Kalbar melakukan sharing dana dengan pemerintah

2.500 Lulusan SD Tak Tertampung

Kesehatan

FAHROZI/PONTIANAKPOST

LEMAH: Aulia, bocah lemah syaraf dalam gendongan ibunya.

Aulia, Terbaring Lemah

AULIA Izatri, gadis kecil yang pada 29 Mei 2009, genap berusia lima tahun, terlihat lemas tidak berdaya. Diagnosa dokter menyebutkan kalau dia menderita syaraf lemah. Putri kedua dari pasangan Suherman dan Fitri itu tidak seperti anak-anak lainnya. Dia hanya terbaring lemah tanpa bisa melakukan sesuatu seperti anak seusianya. Saat koran ini berkunjung ke tempatnya di Jalan Tebu, Gang Gandapura II Nomor 14H, anak tersebut ■ Ke Halaman 27 kolom 1

PONTIANAK - Daya tampung sekolah menengah pertama di Kota Pontianak hanya sebanyak 8.000 orang. Sementara jumlah lulusan sekolah dasar mencapai 10.500 orang dari 270 sekolah. Sehingga ada 2.500 lulusan SD yang bakal tidak tertampung. ”Daya tampung SMP sebanyak 8.000 siswa itu sudah termasuk sekolah swasta, totalnya ada 69 sekolah. Kalau hanya SMP negeri, daya tampungnya hanya 2.500 siswa,” ujar Kepala Dinas Pendidikan Kota Pontianak Mulyadi Sukir, Senin (17/5), seusai meninjau pelaksanaan ujian akhir sekolah berstandar nasional (UASBN). Banyaknya siswa SD ini karena adanya program pemerintah wajib belajar sembilan tahun. Seluruh siswa harus sekolah. Banyaknya siswa sekolah yang lulus sekolah dasar ini merupakan hal menggembirakan di dunia pendidikan. Saat ini Diknas Kota Pontianak sedang berupaya agar seluruh lulusan SD dapat bersekolah. Salah satunya dengan memberlakukan dua shif pada sebagian SMP negeri. ”Diupayakan sekolah negeri ada dua shif, yakni masuk pagi dan masuk sore,” kata Mulyadi. Pada 2010, Pemerintah Kota Pontianak berencana membangun tiga SMP, yakni di Pontianak Utara, Pontianak Barat, dan Pontianak Selatan. Pembangunan SMP di S Parman dianggarkan ■ Ke Halaman 27 kolom 1

kabupaten/kota. Sehingga, pembiayaan pengerukan lebih murah dengan alat sendiri dibandingkan dilakukan pihak ketiga. Untuk pengerukan alur Sungai Kapuas dan di muara, kata Tobias, belum dilakukan secara rutin oleh pemerintah. ”Itu seharusnya rutin dianggarkan soalnya sungai merupakan urat nadi ■ Ke Halaman 27 kolom 1

Kubu Raya Perketat Penerbitan Amdal

BEARING/PONTIANAKPOST

UJIAN: Siswa SLB Tunas Bangsa mengikuti ujian akhir nasional tingkat sekolah dasar. Selain SLB, SD-SD normal serentak melaksanakan UAN, kemarin.

SUNGAI RAYA - Pemer- pada konsultan saya berpesan intah Kabupaten Kubu Raya supaya melakukan peningkatan mempeketat perizinan pen- agar kompetensi teknis tetap geluaran Analisis Mengenai terjaga. Salah satunya dengan Dampak Lingkungan kepada meningkatkan proses penyusuinvestor. Komisi penilai diberik nan amdal berdasarkan data kewenangan untuk menilai dan analisis yang dipertanggungjawabkan,” tanpa intervensi. katanya. ”Saya berpeMeski mempersan, jadilah penilai ketat pemberian baik. Berikanlah izin amdal kepada alternatif jawainvestor, ia juga ban seharusnya. meminta agar pola Kita berharap pepembangunan nilai selalu ingat kebun dan pola demi kepentingan kemitraan lebih menghasilkan dobanyak melibatkan kumen bermutu, masyarakat sekitar valid dan dapat proyek. Sehingga dipertanggungjawabkan. Hindar- Muda Mahendrawan bisa menghindari konflik sosial di kan sikap arogan perkebunan. Intidan konflik,” kata Bupati Kubu Raya Muda Ma- nya, harus berprinsip saling menguntungkan, memperkuat hendrawan, Senin(11/5). Kata Muda, bentuk penila- dan membutuhkan antara petani ian haruslah dilakukan profe- dan perusahaan perkebunan. “Akses keterlibatan masional berdasarkan kebijakan pemerintah, pembangunan, syarakat, keterbukaan informasi pengembangan wilayah, kaidah dalam proses amdal sangat pentilmu, lingkungan, aspirasi dan ing. Tujuannya menaikkan citra kepentingan masyarakat. “Ke■ Ke Halaman 27 kolom 1

Pengukuhan Guru Besar Chairil Effendi; Bagikan Buku Anak Hantu

Gambaran Sifat Manusia yang Lupa Nilai Kehidupan

Bekelit

Rektor Universitas Tanjungpura Chairil Effendi MS punya gaya yang unik dalam acara pengukuhannya sebagai guru besar. Dia membagikan “Anak Hantu”. Karya sastra lisan yang dibukukan dari penuturan Marjani, warga Kampung Sejangkung, Sambas. Apa yang menjadi alasan Chairil membagikan karya sastra lawas tersebut? PRINGGO Pontianak

Ilustrasi kekes

MENDENGAR nama anak hantu, dalam imajinasi kita tentu akan muncul sosok yang menyerankanAnak hantu mungkin digambarkan sebagai mahluk yang berkulit hitam legam, bertubuh tinggi besar, bertaring serta berambut panjang yang awut-awutan. Be-

MUJADI/PONTIANAK POST

ANAK HANTU: Para undangan pengukuhan Guru Besar Chairil Effendy MS menyimak buku Anak Hantu.

narkah demikian? Deskripsi tentang sosok anak hantu itu salah besar. Folklore Anak Hantu itu sebenarnya memuat petuah bijak tentang sifat hidup manusia. Berdasarkan penuturan Marjani yang kemudian direkam, dideskripsikan, diterjemahkan dan ditulis oleh Chairil Effendi. Buku Anak Hantu itu sendiri menceritakan kisah seorang putri raja yang tengah jatuh sakit. Kondisi putri yang amat memprihatinkan itu telah membuat hati sang raja risau. Berbagai cara telah dilakukannya untuk menyembuhkan sang putri. Tapi sayang, ikhtiarnya tidak membuahkan hasil. Suatu ketika, raja bermimpi mendapat bisikan gaib Kepadanya, suara gaib itu memberi tahu kalau sang putri hanya bisa disembuhkan oleh seorang miskin yang tinggal di ujung wilayah kerajaan. Suara gaib itu juga mengingatkan kepada sang raja untuk tidak ingkar janji. ■ Ke Halaman 27 kolom 1


MetropolitaN

22

lensa

Pendidikan

PAUD di Sungai Kapuas WAKIL Ketua Tim Penggerak PKK Kota Pontianak, Ria Melati Paryadi mengungkapkan mewarnai dapat memacu daya kreativitas siswa Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD). Karena anak dapat berkreasi menuangkan ide mereka di atas kertas.”Anak usia dini perlu dipersiapkan perkembangan fisik, kecerdasan dan sisi emosional sebagai dasar untuk pendidikan formal nantinya,” ujar Ria di Pontianak ketika membuka lomba mewarnai siswa PAUD belum lama ini. Kedepannya, TP PKK Kota Pontianak terus memacu kreativitas siswa PAUD, yakni dengan berinovasi dan berkreasi seperti di daerah lain. Misalnya, Jogjakarta yang menggelar lomba bagi siswa PAUD di lokasi menarik. ”Di Jogjakarta dilaksanakan lomba mewarnai diatas kereta api. Kenapa kita tidak bisa menggelar lomba di sepan­jang Sungai Kapuas?,” kata Ria.(uni)

info

Debat Parkir

ANGGOTA DPRD Kota Pontianak Andri Zulfikar meminta Pemerintah Kota Pontianak dalam hal ini Dinas Perhubungan Kota Pontianak tidak terburu-buru melakukan lelang wilayah parkir. “Mengenai lelang wilayah parkir, kita sarankan kepada Kepala Dinas Perhubungan Kota Pontianak untuk menahan diri dulu,” kata Politikus Partai Keadilan Sejahtera ini. Menurutnya, Kadis Perhubungan Kota Pontianak tidak mempunyai kewenangan untuk melakukan lelang wilayah parkir. Dia meminta, sebelum wacana itu diaplikasikan ke lapangan, pemkot harus melakukan audiensi terlebih dahulu dan berdiskusi maupun melakukan debat terbuka dengan DPRD Pontianak. “Lelang itu mesti melalui diskusi debat dengan DPRD. Kita perlu adu konsep dulu. Jangan terburu-buru menyatakan akan melelang. Sebab parkir adalah salah satu pendapatan asli daerah (PAD) Kota Pontianak yang menjanjikan,” kata Andri.(zan)

Selasa 12 Mei 2009

Tempat Jualan Dibongkar

Pedagang Putar Kaset Ayat Alquran

Doa Itu Terkabulkan PELANTIKAN Chairil Effendi sebagai guru besar Universitas Tanjungpura menghadirkan kebanggan tersendiri bagi seluruh civitas akademikia di Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Tanjungpura (FKIP Untan). Mantan dekan FKIP Untan ini dinilai pantas mendapat gelar profesor karena jauh hari sebelumnya, dalam sebuah acara, Asniar Subagiyo yang saat itu menjabat rektor Aswandi Untan pernah memanggil Chairil dengan panggilan ‘prof’. Kenangan manis itu disampaikan DR Aswandi, Dekan FKIP Untan, usai menghadiri acara pengukuhan Prof DR H CHairil Effendi MS sebagai guru besar Untan, di Auditorium Untan, Senin (11/5) kemarin. Kepada Pontianak Post dia mengungkapkan panggilan ‘prof’ yang diberikan Asniar Subagiyo kala itu kontan mengundang senyum manis dari seluruh undangan yang hadir. Tapi, dibalik dari joke itu dirinya merasakan ada semacam doa yang dipanjatkan dari rekanrekan civitas akademika kepada-Nya. Dan benar saja, beberapa tahun berselang ternyata firasat itu menjadi kenyataan. “Subhanallah alhamdulillah, sesuatu yang saya anggap doa itu kini menjadi nyata,” ungkapnya haru. Sebagai sesama alumni FKIP Untan, Aswandi berharap agar terpilihnya Chairil sebagai guru besar Untan yang baru dapat menjadi inspirasi bagi seluruh dosen-dosen untuk terus mengasah berprestasi di bidang akademik.(go)

Pontianak Post

MUJADI/PONTIANAK POST

BERCERITA ANAK HANTU: Prof DR H Chairil Effendy saat menyampaikan orasi ilmiah pada pengukuhan guru besar tetap, di Auditorium Untan kemarin.

Untan Tambah Satu Guru Besar Chairil: Konsisten Angkat Sastra Lisan

PONTIANAK— Menteri Pendidikan Nasional RI melalui Su­ rat Keputusan No. 20863/A4.5/ KP/2009 telah mengangkat Prof DR H Chairil Effendi MS sebagai guru besar Universitas Tanjungpura (Untan). Jabatan fungsional itu diberikan sebagai bentuk penghargaan terhadap pengembangan bahasa, sastra, seni Indonesia dan daerah. Sama seperti guru besar lainnya, rektor Untan ini juga didaulat menyampaikan pidato pengukuhan. Kali ini judul pidato yang diangkat adalah “Sastra Lisan, Kearifan Lokal, dan Pembangunan Berkelanjutan.” Pidato ilmiah ini disampaikan Chairil di depan sejumlah pejabat pemprov, pemkot, perwakilan unsur pemimpinan TNI dan Polri, serta seluruh tamu dan undangan lain. Tidak seperti biasanya dalam pengukuhan, kali ini Chairil sebagai guru besar mantan Dekan FKIP Untan ini membagi-bagikan buku berjudul ‘Anak Hantu’. Kumpulan cerita rakyat ini direkam, dideskripsikan, diterjemahkan dan ditulis Chairil dari sejumlah pencerita dari tanah Sambas. “Anak Hantu ini merupakan satu dari lima cerita rakyat yang ada dalam seri dongeng Melayu. Lima cerita lain yang juga terbit dalam buku Anak Hantu ini adalah kisah Si Bondang, Si Arif dan Si Bahlul, serta kisah Si Jalal dan

Si Jalil, serta kisah Si Rancah Matahari dan Si Rancah Bulan,” terangnya. Bagi Chairil, sastra lisan merupakan fakta mental yang menggambarkan mimpi-mimpi, citacita, aspirasi, keinginan, harapan, keluah kesah, dan lain sebagainya yang kesemuanya merupakan sistem pengetahuan masyarakat. Masyarakat pemiliknya mentransmisikan sastra lisan dari waktu ke waktu, dari generasi ke generasi, agar kandungan sastra lisan itu terinternalisasikan sebagai pedoman bagi hidup mereka dalam menyikapi tantangan kehidupan. Akan tetapi, sastra lisan bukanlah sesuatu yang beku; sebaliknya sastra lisan lincah, dinamis, dan selalu berkembang menyesuaikan diri dengan zamannya. Pendongeng atau penutur lisan yang menjadi juru bicara masyarakatnya piawai melakukan perubahan-perubahan di sanasini sehingga “pesan utama” yang tersimpan di dalamnya tetap terjaga. Perubahan yang dilakukan oleh pendongeng itu, tentu, tidak dilakukan semau-maunya melainkan melalui persetujuan dengan masyarakatnya. Sayangnya pembangunan yang dilakukan selama ini terlalu bersifat ekonomistis-teknokratis, mengabaikan pandangan-pandangan di luar cakrawala ekonomi, sehingga aspek-aspek lain dalam kehidupan masyarakat, khususnya kebudayaan terabaikan atau bahkan mengalami kerusakan yang mencemaskan.

Sungguh menyedihkan jika masyarakat pemilik satu kebudayaan memandang bahwa khazanah kebudayaan mereka sendiri sebagai sesuatu yang kuna atau tidak sesuai dengan modernitas sehingga meninggalkannya atau bahkan melecehkannya. Banyak persoalan yang menyebabkan wajah bangsa ini menjadi seperti selembar kain yang tercabik, yang tidak menampilkan sosok sebagai bangsa yang utuh. Hal tersebut dikarenakan paradigma pembangunan seperti itu merangsang setiap individu untuk mengeksploitasi hasratnya tanpa batas, dalam bidang apa saja; paradigma seperti itu telah menyebabkan lahirnya manusia-manusia yang ‘bermentalitas pertumbuhan’ (growth mentality), yang tidak pernah puas mengejar dan mengakumulasi kebutuhan duniawi dengan mengabaikan kepentingan orang lain di sekitarnya. Di sinilah semua pihak memerlukan pengetahuan yang komprehensif mengenai kebudayaan kita; dan kebudayaan itu, sebagiannya, tersimpan di dalam teks-teks sastra lisan. Kondisi sastra lisan yang sekarang semakin memprihatinkan dapat dirangsang untuk tumbuh kembali bila habitat tempat ia bersemi dan tumbuh itu diperbaiki. “Dalam konteks ini, kita memerlukan perubahan paradigma pembangunan dari yang selama ini “dilakukan” menjadi proses belajar,” jelas Chairil yang 9 Mei lalu berulang tahun ke-52.(go)

PONTIANAK—Pembongka­ ran lokasi berjualan pedagang kaki lima oleh Satuan Polisi Pamong Praja Senin (11/5) lalu di Jalan Marzuki Ahmad diiringi ayat-ayat suci Alquran. Disinya­lir pada lokasi tersebut banyak barang-barang gaib.”Saya yang putar ayat-ayat suci Alquran,” ujar Novi, pedagang es teler di sana, kemudian berlalu menghampiri petugas Sat Pol PP yang menghancurkan teras semen di pinggir parit atau seberang pagar sekolah Sultan Syarif Abdurrahman. Teras semen tersebut biasanya digunakan sebagai tempat duduk bagi pembeli es teler yang dijual Novi. Novi protes kepada petugas. Menurutnya, jika teras semen dan jembatannya dihancurkan petugas, pembeli tidak bisa lagi datang ke tempatnya berjualan. ”Mengapa dihancurkan, Pak. Bagaimana pembeli bisa ke tempat saya. Tambah sulit saja mencari uang,” keluh Novi. Namun petugas terus saja menghancurkan lokasi jualannya. Tiga hari sebelumnya, petugas Sat Pol PP juga sudah mendatangi Novi dan meminta agar ia tidak berjualan di teras tersebut. Novi hanya boleh berjualan di halaman samping SMA Sultan Syarif Abdurrahman (SSA). ”Tetapi dia masih menggunakan teras itu,” ujar salah seorang petugas. Novi mengaku sudah lebih se­ tahun berjualan di sana. Ia menggunakan lokasi tersebut tidak gratis. ”Saya membayar Rp7 juta kepada yayasan (SMA SSA,red). Yang menyemen teras itu juga yayasan,” kata Novi. Namun Novi hanya pasrah melihat petugas yang menghancurkan lokasi jualannya. Sayup-sayup terdengar lantunan ayat suci dari gerobaknya. Menurut Novi, setiap hari ia memutar kaset berisi lantunan ayat suci tersebut. Dikarenakan beberapa kali saudaranya menemukan barang-barang yang dianggapnya tidak baik di sana. ”Sudah beberapa kali ketemu jarum, atau barang gaib yang tidak bagus di sana,” ujar Novi sambil menunjuk teras tersebut. Sebelum menghancurkan lokasi

berjualan di samping SMA SSA, petugas juga membongkar kanopi sebuah ruko di Jalan Purnama. Pembongkaran dilakukan tanpa surat peringatan. ”Kanopinya melanggar aturan. Dalam aturan, tidak perlu pakai surat karena mereka baru seminggu membangun kanopi tersebut,” ujar Kasi Operasional Sat Pol PP, Uray, kemarin. Sebelum dibongkar, beberapa anggota Sat Pol PP juga empat kali mendatangi pemilik ruko, Acu dan meminta agar membongkar kanopi tersebut. Namun Acu malah menyebutkan nama salah seorang pejabat pemerintah propinsi. ”Karena melanggar aturan, kita bongkar saja. Kami sudah koordinasi dengan pemerintah kecamatan dan kelurahan,” kata Uray. Camat Pontianak Selatan, Utin Srilena mengungkapkan pembongkaran Peraturan Walikota Pontianak nomor 8 tahun 2008 tentang Penataan Bangunan Teras dan Kanopi di kawasan perdagangan. Pada pasal 6 disebutkan pembangunan teras bertiang di depan bangunan pertokoan di kawasan perdagangan hanya diizinkan dengan ukuran panjang maksimal dua meter dari garis sempadan bangunan. ”Sedangkan ruko tersebut lebih dari dua meter. Makanya ditertibkan,” kata Utin di lokasi pembongkaran kemarin. Dalam aturan juga disebutkan, apabila dipandang perlu, teras bertiang tersebut dapat diperluas dengan tambahan kanopi tanpa tiang. Pembangunan kanopi tambahan tanpa tiang tersebut hanya diizinkan maksimal empat meter dari GSB. Bangunan teras tidak boleh menghalangi pandangan lalu lintas, dan ditutupi dinding, pagar atau pembatas ruangan bentuk apapun. Pelaksanaan pembangunan juga harus dilengkapi advis planning pendirian bangunan dari dinas atau instansi terkait. ”Mereka membangun teras tanpa izin,” kata Utin. Terkait pembongkaran teras di atas sempadan jalan di samping SMA SSA, nantinya lokasi tersebut akan digunakan pemerintah kecamatan. ”Akan kita bangun taman di sana,” timpal Utin. (uni)

Protes Perusahaan Sodorkan Data Normatif Pemprov Komit Perbaiki Penyelenggaraan Pemerintahan

SUNGAI RAYA—DPRD Kubu Raya tetap memprotes perusahaan pengolah arang bakau di Batu Ampar. Sebab, pertemuan sebelumnya data-data visualisasi wilayah garapan tidak ditampilkan. ”Ini jelas, belum disimpulkan kalau pertemuan kali ini memuaskan,” kata Frans Erianto anggota Komisi D didampingi Mustafa Ms, Untung Suprapta, Bambang Ganefo, Yulianus belum lama ini. Menurut Frans, visualisasi wilayah garapan sudah sewajarnya ditampilkan. Sebab, banyak tuduhan miring terhadap perusahaan pengolah arang bakau ini. Salah satunya dianggap telah menggarap hutan lindung bakau. ”Ini yang sebetulnya ingin kita selesaikan. Apakah ada hutan lindung yang tergarap,” kata dia. Data-data wilayah garapan yang tidak ditampilkan jelas menimbulkan keraguan. Pasalnya, dalam proses penyelidikan, pihak penyidik saja meminta data lengkap beserta keterangan. ”Tetapi ini tidak, kita datangkan pihak perusahaan untuk rapat bersama hanya anak buahnya yang datang. Keterangan yang disampaikanpun terbatas,” ucapnya.

Ia mencontohkan, misalnya areal garapan PT. Bios sekitar 23.000 hektar. Garapan wilayahnya tentu seperti apa areal produksi, lindung, yang ditanam dan ditebang diberikan jelas. ”Benar-benar tidak disampaikan. Sehingga wajar warga berasumsi kalau PT. Bios dianggap penggarap hutan lindung,” sambung Mustafa. Sementara itu perwakilan PT. Bios, Gunawan. T membantah terjadinya pembabatan hutan lindung. ”Itu tidak benar. Salah persepsi,” ucap dia. Kata Gunawan lagi, itu hanyalah opini yang dibentuk saja. Sampai sekarang diakuinya, perusahaan tidak pernah melakukan penggarapan hutan lindung bakau. “Walaupun kebutuhan utama perusahaan ini dari kayu bakau tropis, tetapi PT. Bios tak pernah menggarap areal hutan lindung.” Masalah hutan lindung bakau ini terungkap, setelah digelar rapat tentang perairan muncul opini seolah-olah ikan habis karena manggrove ditebang. Hutan manggrove hilang gara-gara perusahaan pengolahnya. ”Saya juga sesalkan kenapa kawan-kawan LSM dan

lain-lain berpikiran seperti itu. Hutan manggrove banyak hilang karena terjadinya konversi,” jelasnya. ”Kami dari perusahaan PT. Bios sudah memiliki rambu-rambunya untuk kepentingan produksinya,” timpal dia. Gunawan menambahkan yang perlu diperhatikan dalam mengolah hutan lindung bakau adalah kapasitas. Sebab, penebangannya juga masih diambang wajar diperbolehkan tanpa merusak hutan lindung. “Dan kalau kita melanggar tentunya Dinas Kehutanan sudah ada dan akan menindak tegas kami. Apalagi mereka selalu memonitor setiap waktu,” jelasnya. Ia menerangkan untuk satu tahun izin penggarapan PT. Bios membutuhkan sekitar 300 hektar lahan. Namun pada tahun 2009 kisaran izin diberikan 259 ha berada dibawah 300 ha. Itu merupakan jatah tebangan tahunan dihitung dari luas areal. Misalnya 10.000 ha dibagi daur hutan manggrove 20 tahun. Kalau dikurangai dari kawasan lindung, konservasi dan jalur hijau didapat areal efektif. ”Itu yang kami kalkulasikan sebagai penebangannya,” ujar dia.(den)

PONTIANAK—Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat akan menindaklanjuti hasil evaluasi DPRD Kalbar terhadap penyelenggaraan pemerintah daerah tahun anggaran 2008. ”Apa yang direkomendasikan dewan akan kita tindaklanjuti. Memang secara umum sudah berjalan sebagaimana mestinya. Cuma ada beberapa program yang dalam pelak­­sanaannya ke depan perlu perbaikan,” kata Sekretaris Daerah Kalbar Syakirman. Kemarin (11/5) dilakukan Rapat Paripurna tentang Rekomendasi DPRD Kalbar terhadap Penyelenggaraan Pemerintah Daerah Kalbar Tahun Anggaran 2008.Sebelumnya Panitia Khusus DPRD Kalbar telah melakukan pembahasan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Gubernur Kalbar Tahun Anggaran 2008 dalam rapat paripurna pada 30 April 2009. Rekomendasi tersebut dibacakan Pelaksana Tugas Sekretaris DPRD Kalbar Bambang S. Soerachmat. Rekomendasi tersebut meliputi bidang pemerintahan dan hukum, perekonomian dan keuangan,

pembangunan infrastruktur, pendidikan dan kesehatan, pariwisata, tugas pembantuan, dan penyelenggaraan tugas umum pemerintahan.Di bidang pembangunan infrastruktur, dewan merekomendasikan agar pembukaan Border Aruk—Badau—Jagoi Babang dengan dukungan pemerintah pusat harus segera terwujud karena dapat mendorong pertumbuhan ekonomi dan membuka kesempatan kerja. Masih di bidang tersebut, dewan juga mendukung penuh upaya pemerintah provinsi dalam penanganan jalan akses Trans-Kalimantan. Pemprov juga diminta segera mengatasi percepatan penanganan terminal antarnegara. Sementara di tugas pembantuan, dewan merekomendasikan kepada Gubernur untuk meningkatkan upaya koordinasi dengan pusat dalam melaksanakan tugas pembantuan baik yang bersifat diterima maupun yang bersifat diberi pemerintah pusat. Dengan demikian jumlah yang diterima selama ini pada tahun yang akan datang lebih baik dari tahun sebelumnya. (zan)

Nurmiah; Menderita Tumor Ganas di Leher Kanan

Nurmiah

NURMIAH (20) sedang berjuang melawan ganasnya tumor di leher kanannya. Sejak setahun terakhir, satu benjolan di leher kanan Nurmiah. Benjolan kecil itu cepat membesar. Diagnosa dokter, benjolan itu tumor ganas stadium tiga yang perlu dioperasi. Kini Nurmiah hanya berdiam di rumah kerabatnya. Ia tak punya biaya untuk operasi. Terlahir 5 september 1989 sebagai anak kedua dari pasangan Zallaji (63) dan Maryamah (54). Ia tinggal bersama orangtuanya di Pesaguan Kanan, Dusun Tunas Harapan, Kecamatan Matan Hilir Selatan, Kabupaten Ketapang. Untuk menghidupi seluruh anggota keluarga, ayahnya bekerja sebagai buruh serabutan dengan

penghasilan tidak tetap dan dinilai kurang dari kebutuhan. Walaupun keluarganya hidup pas-pasan, Nurmiah sangat bersyukur karena masih diberikan kesempatan untuk menikmati indahnya dunia. Cobaan kembali menerpa setahun terakhir. Tanpa disadari, sebuah benjolan tumbuh di leher sebelah kanannya. Seiring waktu, ukuran benjolan itu semakin membesar dan sering merasakan gejala-gejala sakit setiap harinya seperti kepala pusing, sering demam pilek, pegal-pegal dan telinga yang berdengung yang teramat sangat menyakitkan hingga berjam-jam dan saking sakitnya Nurmiah sudah beberapa kali pingsan karena tak sanggup menahan sakitnya.

Yang didapat dari dampak benjolan itu sehingga membuatnya sulit untuk beraktivitas dengan leluasa. Bahkan Dia harus mengalami penurunan berat badan lima hingga sepuluh kilogram. Anggota keluarga sangat khawatir melihat kondisi Nurmiah. Begitu pula dengan teman dan para kerabat dekatnya. Terlebih lagi mendengar keterangan Dokter Asep yang bertugas di RSUD Soedarso menyebutkan bahwa benjolan itu adalah tumor stadium tiga mendekati empat dan tergolong ganas. Menurut dokter yang merawat, biaya operasi dan obat-obatan mencapai belasan juta. Sementara penghasilan orang tua tidak memungkinkan untuk mendanainya.

“Jangankan untuk operasi, untuk makan saja orang tua saya harus kerja serabutan,”katanya. Sementara, jika dibiarkan maka benjolan akan bertambah besar dan kondisinya akan bertambah parah. Nurmiah hanya bisa pasrah menghadapi ujian kesabaran yang diberikan oleh Tuhan kepadanya. Ia tetap berharap Tuhan akan memberikan pertolongan melalui uluran tangan para dermawan. Meski merasakan sakit, ia mencoba untuk tetap bertahan. Bagi para dermawan yang ingin berbagi kasih dan menolong Nurmiah, bantuan dapat Anda disalurkan langsung ke Gedung Graha Pena Lantai 5 Pontianak Post, Jl. Gajah Mada No. 2-4 Pontianak. (vic)


Pontianak Post

PINYUH

Selasa 12 Mei 2009

23

FIGURA

Jembatan Antibar Mulai Dipreteli

Pembelian Material Sepi MENGECILNYA DAU Kabupaten Pontianak tahun ini tidak hanya berpengaruh di pemerintahan. Ternyata juga berdampak pada pihak swasta. Seperti dialami Akon, panggilan akrab Then Sie Khon, pengusaha yang bergerak di pengadaan material bangunan. Berkurangnya The Sie Khon APBD hanya Rp 185 miliar dibandingkan tahun sebelumnya, telah mengurangi jumlah proyek pembangunan. Dampaknya, material bangunan pesanan proyekpun berkurang pada pengusaha. Akon tidak menampik akan hal itu. Sejak awal Januari hingga Mei ini katanya, pembeli material bangunan hanya dari investor lokal. “Itupun bangunan tahun 2008. Untuk bangunan tahun 2009 memang tidak ada,” akunya. Ini tambah Akon belum lagi ditambah dengan dampak dari krisis global yang melanda dunia. Diakuinya, yang banyak membeli material hanya warga, untuk pembangunan perumahan. “Kalau untuk pembelian partai besar buat material proyek seperti semen, besi, batu, pasir, paku dan kebutuhan lainnya, memang belum ada,” akunya. (ham)

SEGITIGA EMAS

Gaung Koalisi Permanen KOMISI Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Pontianak baru akan mengumumkan nama-nama caleg terpilih berdasarkan perolehan suara terbanyak di masingmasing parpol Senin (18/5) nanti. Namun pembicaraan seputar koalisi permanen di lembaga legislatif Kabupaten Pontianak 2009-2014 sepertinya mulai digaungkan. Dari beberapa sumber yang berhasil dihimpun koran ini menyebutkan, koalisi permanen itu didasarkan pada koalisi yang saat ini sedang dibentuk parpol di pusat dalam kaitan menjelang pilpres. Diketahui, untuk sementara ini, dari 45 kursi yang ada di DPRD Kabupaten Pontianak, dipastikan diisi 20 parpol. Setidaknya ada belasan parpol yang hanya menempatkan wakilnya satu orang. Sementara, parpol yang memastikan diri mendapatkan fraksi utuh, adalah Golkar dengan 6 kursi, PDIP lima kursi dan PPP serta Demokrat masing-masing empat kursi. Tiga parpol meraih masing-masing tiga kursi. Beberapa caleg terpilih dari lain parpol saat dikonfirmasi akan gaung koalisi, sama sekali tidak menampik dimungkinkannya beberapa parpol berkoalisi untuk membentuk fraksi utuh. (ham)

HAMDAN/PONTIANAK POST

DEMI KESELAMATAN: Kapolres didampingi istri menyerahkan tumpeng kepada anggota Polwan termuda, pada acara doa bersama Polri dan masyarakat.

Polres Gelar Doa Bersama MEMPAWAH-Pesta pemilu legislatif di Kabupaten Pontianak telah berjalan dengan aman. Meski terdapat berbagai permasalahan dan perbedaan pendapat selama tahapan pemilu, semua itu bisa diselesaikan dengan baik. Ini, kata Kapolres Pontianak, patut mendapatkan acungan jempol. “Ini menunjukan kedewasaan bangsa Indonesia khususnya masyarakat yang ada di wilayah hukum Polres Pontianak,” kata AKBP Apriyanto Basuki Rahmat, ketika menggelar doa bersama di jajarannya bersama seluruh elemen di Kabupaten Pontianak. Doa bersama itu dihadiri Wakil Bupati, H Rubijanto, beserta jajaran pemerintahan kabupaten, unsur

MEMPAWAH- Dua pimpinan parpol di Kabupaten Pontianak masing-masing Golkar dan Hanura, kemarin melakukan pertemuan awal guna membawa hasil deklarasi dua pucuk pimpinan Golkar yakni Jusuf Kalla (JK) dan Wiranto (Win)-yang disingkat JK-Win. Ketua DPD Golkar Rahmad Satria dan Ketua DPC Hanura Kabupaten Pontianak Taufiqurahman ditemui kemarin membenarkan, rencana keduanya untuk mengusung pasangan capres pada pemilu presiden dan wakil presiden mendatang.

BOING 737 Dan AIR BUS A 319

PONTIANAK - JAKARTA

Reservasi JAKARTA

(021) 3840 888

DARI TERMINAL 1B BANDARA SOEKARNO HATTA Computer Sabre/A bacus Atau hubungi BIRO PERJALANAN ANDA

Jam : 07.00,07.55, 11.55, 16.00 WIB Telp. :(0561) 734488

PTK - YGY - SUB (PP) Jam 10.10 WIB

JAKARTA - BANJARMASIN

2X

Selaku Kapolres, Apriyanto mengajak seluruh masyarakat untuk tetap menjalin kemitraan antara Polri dan masyarakat sehingga menjelang dan pasca pilpres nantinya, stabilitas kamtibmas tetap dalam situasi yang kondusif. “Atas nama pimpinan, kita mengharapkan doa restu masyarakat, agar jajaran Polres Pontianak diberikan kekuatan iman, ketabahan, kesabaran dan dijauhkan dari mara bahaya. Seperti akhir-akhir ini, banyak musibah yang menimpa keluarga besar Polres Pontianak. Walau diakui semuanya adalah kehendak Allah SWT, tetapi sebagai umat manusia, hanya bisa berserah diri kepadaNya,” harap Apriyanto. (ham)

Yakin Perpaduan JK-Win

Terbang Setiap Hari Dengan

4X

muspida, pemuka agama, tokoh masyarakat, LSM, pengurus parpol, purnawirawan Polri. Kegiatan diawali dengan sholat zhuhur berjamaah, dilanjutkan pembacaan doa yasin serta doa selamat dan dan tolak bala. Diakui Apriyanto, doa bersama Polri dengan masyarakat ini dalam rangka mempererat tali silaturahmi dan memohon keselamatan untuk masyarakat Kabupaten Pontianak, terlebih menjelang pilpres. “Kita sebagai bangsa Indonesia kembali akan diuji untuk dapat kembali membuktikan dan menyukseskan jalannya pesta demokrasi, demi masa depan bangsa lima tahun mendatang,” kata Apri, panggilan akrabnya.

Jam : 08.05, 17.55 Telp. :(0511) 58996

Kebetulan, keduanya memang sama-sama menghadiri Rapimnas masing-masing parpol di Jakarta, yang dilanjutkan dengan deklarasi pasangan keduanya menjadi klop. “Saya memang sudah menerima faksimili langsung dari DPP Hanura Pusat, yang isinya menegaskan hasil deklarasi JK-Win untuk ditindaklanjuti pada basis terbawah. Selain itu masing-masing pimpinan parpol di tingkat provinsi, kabupaten/kota mulai dari komposisi pengurus, caleg yang duduk untuk mendukung,” kata Taufiq.

JAKARTA - BALIKPAPAN

2X

Jam : 08.05, 15.10 Telp. :(0542) 739225

JAKARTA - PALEMBANG

2X

JAKARTA - TARAKAN

2X

Jam : 05.10 Telp. :(0561) 32262

Jam : 09.50, 12.15, 15.20 Telp. : (0717) 436980

JAKARTA - PAKANBARU

2X

Jam : 17.15, 11.40 Telp. :(0761) 856031

Jam : 08.05, 11.40 Telp. :(0711) 378655

JAKARTA - JAMBI

2X

Jam : 10.05, 15.40 Telp. :(0561) 50643, 51861

JAKARTA - MEDAN

JAKARTA - PANGKALPINANG

3X

Wakil ketua DPD Golkar Kabupaten Pontianak Herman AP juga mengaku sama. Tapi, faksimili yang diterima dikirim dari DPD Golkar provinsi yang bunyinya sama dengan yang diterima Hanura. “Kami dengan Hanura memang siap untuk memenangkan pasangan JK-Win dalam Pilpres 2009 mendatang,” tegas Rahmad Satria didampingi Taufiqurohman. “Saya yakin, untuk Kabupaten Pontianak pasangan JKWin bisa memenangkan pilpres 2 0 0 9 ,” t eg a s R a h m a d .( h a m )

2X

Jam : 07.30, 13.05 Telp. :(061) 4537620

JAKARTA - PADANG

2X

Jam : 10.45, 18.25 Telp. :(0751) 446600

MEMPAWAH-Jembatan beton Antibar II merupakan saksi bisu dari sebuah perencanaan yang kurang matang dan memberikan kesan bernuansa politis. Sejak terbangun dari APBD Kabupaten Pontianak dua tahun berjalan, proyek miliaran rupiah itu hingga kini belum difungsikan secara maksimal. Kendati prosesnya terbilang tuntas termasuk meruislag eks asrama Kodim, dampak positif dari bentangan besi baja sepanjang 80 meter di atas Sungai Mempawah itu dirasakan sebagian warga hanya sebagai pajangan belaka. Buktinya jembatan itu tidak mendapat perawatan dan pengawasan. Belakangan ini sudah ada beberapa baut jembatan yang hilang. Bahkan besi rentangan raib diembat maling. Salah satu anggota Sat Pol PP menyatakan, beberapa

Hasil Pertanian Dijual ke Malaysia SANGGAU-Bertani dan berkebun adalah kebiasaan yang tak terpisahkan bagi warga Desa Pala Pasang Kecamatan Entikong Kabupaten Sanggau. Hasil pertanian mereka, berupa kacang tanah, terung asam, karet serta hasil bumi lainnya cukup menggembirakan. Hanya saja pengolahannya masih serba tradisional dan mengandalkan iklim. Hasil pertanian itupun kurang menjanjikan untuk dipasarkan di wilayah Indonesia diantaranya ke Entikong. Walhasil sebagian besar hasilnya dibawa Malaysia melalui jalan setapak yang menghubungkan Pala Pasang dengan kampung negara tetangga seperti Sebekar, Semunti, Sebuang, Sadir dan Cambong. Di sana para petani dapat menjual hasil pertanian dan perkebunan mereka dengan harga bervariasi. Untuk satu kilogram terung asam dihargai RM 2 atau sekitar Rp 5000 per kilogramnya. Meski tidak setiap hari

JAKARTA - SEMARANG Jam : 07.00, 18.25 Telp. :(024) 3549888

2X

JAKARTA - YOGYA

2X

Jam : 15.50 Telp. :(0274) 32262

JAKARTA - SURABAYA

3X

Jam : 08.05, 14.35, 16.05 Telp. :(031) 5049666

PONTIANAK-BATAM-MEDAN

4X

Jam : 10.30

baut dari jembatan arah timur itu sudah ada yang lenyap. Bahkan ada besi yang tercebur ke sungai. Namun dia tak bisa memastikan, siapa pelaku dibalik perusakan aset daerah itu. “Yang pasti, sudah ada beberapa baut yang hilang,” ucapnya. Lokasi jembatan Antibar II itu memang kerap dijadikan muda mudi untuk pacaran. Hasil pantauan koran ini, tonggak-tonggak semen beton yang ditanam di kiri kanan jalan terlihat sudah belasan yang tumbang. Namun tidak ada pihak yang mengembalikan posisi seperti semula. Padahal, jembatan ini jalan keluarnya berada tepat di depan Kantor Dinas Pekerjan Umum. Lantas, aset daerah berupa jembatan itu menjadi pengawasan pihak yang mana. Apakah DPU atau Dishub Kabupaten. (ham)

JAKARTA - MANADO

mereka pergi ke Malaysia, namun daerah perbatasan itu tetap menjadi tujuan utama. Karena warga yang biasa menjual hasil buminya diberikan servis istimewa oleh pedagang Malaysia. “Biasanya kita sudah ditunggu dengan mobil jenis pick up oleh toke Malaysia,” papar Paduanus Pada, seorang w a rg a D e s a Pa l a Pa s a n g . Dari hasil penjualan itu warga membeli barang-barang keperluan rumah tangga dari Malaysia, meskipun harus dipikul dengan Jarak tempuh sekitar 2,5 jam perjalanan “Jika di Entikong, biasanya kita membawa 3 karung kacang tanah, yang dua karung digunakan untuk biaya transportasi, kadangkadang kita tekor,” terangnya. Keseharian warga juga tidak terpisahkan dari produk-produk negeri jiran, seperti minuman merk stella artois, dauble lion oren dan makanan ringan hingga tabung gas yang bermerek Malaysia. (An) JAKARTA - BIAK

Jam : 15.10 Telp. : (0341) 855878

Jam : 22.00 Telp. : (0981) 591636

JAKARTA - MAKASAR

JAKARTA - DENPASAR

Jam : 05.00 Telp. : (0411) 3655255

JAKARTA - KUPANG Jam : 14.35 Telp. : (080) 830555

JAKARTA - JAYAPURA Jam : 22.00 Telp. : (0967) 550666

JAKARTA - MANOKWARI Jam : 22.00 Telp. : (0986) 215666

2X

Jam : 16.00, 20.15 Telp. :(0361) 429620

JAKARTA - BATAM

2X

Jam : 10.30, 13.50 Telp. :(0778) 429620

PONTIANAK - KUCHING (Via Pontianak) Jam : 08.00 Telp. : (082) 244299

GUANGZHOU

Dari Terminal 2D Jam : 07.30 Telp. : 86-20-6120 6350


sambas

24

Pontianak Post

Musim Kemarau Rawan Diare

terigas

Pelajar Kita Bisa Kiprah yang dilakukan pelajar Kabupaten Sambas saat ini sebenarnya cukup mengagumkan. Itu terbukti, katanya, dari sejumlah even yang diikuti, perwakilan daerah ini dapat tampil menjadi yang terbaik sehingga maju mewakili provinsi Kalbar ke pentas nasional. “Ada tidak yang siap untuk melenggang ke nasional, yaitu bisang olahraga dan kreativitas,” ujar Yusniar, Ketua Kontingen Rombongan Siswa dari Kabupaten Sambas, kepada koran ini kemarin, sekembali dari kegiatan di Pontianak. Mengingat potensi yang dimiliki tersebut, tegas Yusniar, kedepan sepertinya bakat dan minat yang terpendam disetiap siswa harus mampu digali oleh peserta didik. Setiap sekolah hendaknya memiliki konsep yang jelas dalam menyalutkan minat dan bakat yang ada pada muridnya. “Saya yakin kalau hal tersebut mampu Kita lakukan, lebih banyak lagi yang bakal tampil mengharunmkan daerah ini,” katanya.(mur)

Warga Dingatkan Berhati-hati Konsumsi Air

tilik

Baksos KSU Batu Riam Menyambut rencana kedatangan Presiden RI Sosilo Bambang Yudhoyono ke Kabupaten Sambas, Juni mendatang, sejumlah pihak kini mulai berbenah. Tak ketinggalan juga Koperasi Serba Usaha Batu Riam, Dusun Sebatu, Desa Tebing Batu, Kecamatan Sebawi. Beberapa hari lalu, mereka mengagas kegiatan bhakti sosial dengan melibatkan 1500 orang, yang terdiri dari anggota koperasi dan warga setempat. Aktivitas yang dilakukan yaitu membersihkan dan membenahi lokasi pembibitan sawit dan jalan sekitarnya. mulai dari perbatasan Desa Sebawi, Desa Tebing Batu sampai perbatasan Desa Tebing Batu-Desa Semanjang. “Bhakti Sosial yang Kami lakukan juga dihadiri oleh Camat Sebawi, Babinsa Sebawi, Babinsa Tebing Batu, Wakapolsek Sambas beserta Perangkat Desa dan Pengurus Koperasi,” imbuh Supriadi Raduan, Ketua KSU Batu Riam, didampaingi Sekretarisnya Mustari M, kepada koran ini kemarin, di Sambas. Dijelaskan bahwa, berdasarkan Surat dari Kementrian Negara Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Nomor, tanggal 28 April 2009, yang ditujukan kepada Kepala Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Kalimantan Barat, disinggung mengenai Peresmian Lokasi Pembibitan Sawit KSU Batu Riam yang rencananya masuk dalam agenda kunjungan Presiden RI ke Kabupaten Sambas.(mur)

Selasa 12 Mei 2009

Mursalin/Pontianak Post

SAMBUT SBY: Kerja bhakti digelar pengurus koperasi bersama warga di area perkebunan kepala sawit yang rencananya akan diresmikan oleh Presiden SBY, dalam kunungannya ke Kabupaten Sambas, Juni nanti.

Petani Cemaskan Menanam Padi

Tanah Mengalami Kekeringan

SAMBAS-Petani saat ini mulai mencemaskan untuk kegiatan tanaman padi yang telah mereka semai. Hal tersebut lantaran sampai sekarang di beberapa kawasan sudah hampir sebulan tak tersentuh oleh hujan. “Kalau tetap begini keadaan cuaca, ya, terpaksa harus menyiram sendiri untuk menanam padi,” ungkap Muslimun, salah seorang petani di Salatiga, dalam suatu acara kemarin, di Sambas. Sesuai kalender penanaman, sebenarnya sekarang adalah musim tanam padi gadu. Disaat persiapan melaksanakan panen, beberapa pekan yang lalu, para petani umumnya

telah melakukan penyemaian bibit guna menyiapkan anakan padi. Dan setelah menebas, sebanarnya sekarang sudah bersiap untuk memindahkan padi di persemaian ke lokasi sawah atau ladang.Menurut Muslimun walaupun belum hujan, kemungkinan mereka tetap akan memindahkan anakan padi ke area persawahan. Walaupun agak repot untuk membuat lubang ditanah yang kering tersebut, katanya, petani akan mengusahakannya dengan bantuan penyiraman secara manual. “Berarti harus menambah orang untuk mengerjakannya,” katanya.Muslimun dan petani lain yang daerahnya mengalami kekeringan, berharap setelah penanaman dilakukan, diharapkan hujan akan terjadi dalam beberapa pekan selanjutnya. Walaupun hanya

sebentar tak masalah, tukasnya, yang penting tanah mengalami lembab supaya tanamanan dapat tumbuh.Joni, salah seorang penyuluh pertanian di Distan Kabupaten Sambas, mengatakan idealnya di musim tanam seperti sekarang padi memerlukan pengairan yang memadai. Tapi kenyataannya, tukas Joni, ada sejumlah kawasan di daerah ini yang mengalami kekeringan berkepanjangan. Sebagai tanaman yang sangat akrab dengan air, kata Joni, tentu saja masalah kekeringan akan mempengaruhi kondisi pertumbuhan padi. Secara otomatis, ujarnya, keadaan tersebut akhirnya berpengaruh terhadap produksi. “Mudah-mudahan saja nanti, setelah ditanam, beberapa minggu kemudian terjadi hujan sehingga demikian padi dapat tumbuh,” katanya.(mur)

SAMBAS-Penyakit diare biasanya akan mengiringi musim kemarau panjang. Makanya diingatkan kepada masyarakat untuk berhati-hati dalam mengonsumsi air bersih. Demikian disampaikan Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Dinkes Kabupaten Sambas dr Fattah. “Walaupun air sulit, tetap tidak boleh sembarangan kalau hendak mengonsumsinya. Masaklah air sampai benarbenar mendidih dan kumannya mati,” ujarnya.Kelompok yang paling rentang terhadap diare tersebut yaitu anak-anak, kata Kabid Yankes melanjutkan pembicaraan. Karena itu, katanya, para orang tua hendaknya harus benar-benar memperhatikan prilaku anaknya saat makan, minum, maupun ketika bermain. “Kalau sering mengalami buang air besar, segerakan membawanya ke petugas kesehatan terdekat,” imbaunya. Berdasarkan kondisi cuaca yang ada sekarang, sejumlah kawasan di Kabupaten Sambas memang sedang mengalami kemarau yang berkepanjangan. Diantaranya mulai dari Selakau Timur, Selaku, Pemangkat, Semparuk, Tebas, Jawai, dan beberapa yang lainnya. Meskip-

un sempat ada hujan di sejumlah tempat, namun jumlahnya tidak terlalu signifikan dan tak dapat langsung ditampung guna kebutuhan konsumsi. Keadaan semakin diperparah dengan macetnya aliran air PDAM. Akibatnya warga yang hendak memerlukan air bersih terpaksa harus susah payah membeli ke jasa penyedia air, seperti yang dilakukan di Pemangkat. “Kalau air beli begitukan biasanya tidak bisa untuk konsumsi. Paling hanya untuk mandi dan mencuci,” tukas Plt Direktur RSUD Pemangkat menambahkan. Begitupun dengan kualitas air sungai yang semakin memburuk disaat curah hujan yang jarang terjadi begini, kata Fattah. Misalnya di Tebas, ungkapnya, warna air sungai sudah sangat keruh kecoklatan sehingga sangat tidak sehat kalau untuk keperluan konsumsi. “Masyarakat untuk menggunakannya guna keperluan mandi sebenarnya juga enggan,” katanya.Selain diare, ujar Kabid Yankes, dalam cuaca panas seperti sekarang ini penyakit yang rentang menyerang orang adalah batuk, pilek, dan demam. Itu dikarenakan debu yang banyak berterbangan sehingga membuat udara menjadi tidak sehat. “Makanya ketahanan fisik atau tubuh harus selalu diperhatikan dalam situasi begini,” tukasnya mengingatkan.(mur)

DIJUAL KAVLING TANAH 1. Desa Dalam Kaum Sambas (600 meter dari Kantor Imigrasi Sambas) 2. Gang Usaha Baru Desa Lumbang Sambas

Dijual tunai dan kredit 3 s/d 5 tahun Kredit tanpa uang muka, Angsuran mulai Rp 350.000,- per bulan Hub: Tan Abdul Malik

HP. 0856 5442 8275


Pontianak Post

Sabtu 9 Mei 2009

Orgil Berulah, Jalan Membawa Parang SINGKAWANG-Orang gila nyaris menimbulkan masalah lagi. Lelaki tak waras yang biasa nongkrong di halte Hok Min Teng, Senin (11/5) siang sekitar pukul 13.20 WIB, de­ngan santai membakar di pinggir jalan dan membawa sebilah parang. Kejadian tersebut mencemaskan warga yang ada di sekitar dan yang sedang melintas. Warga pun tak berani mendekat dan langsung menghubungi pihak kepolisian. Polisi dari Polsek Singkawang Tengah Polres Singkawang langsung sigap memperoleh laporan tersebut. Mereka langsung mengejar tempat kejadian peristiwa dan kemudian langsung menghentikan aksi “premanisme” orgil tersebut. “Alhamdulillah, tak jadi apaapa. Kita khawatir api membesar dan membahayakan bagi ke­ selamatan warga,” kata salah satu anggota polisi menjelaskan. Polisi juga menghubungi pemadam kebakaran, guna mengantisipasi hal-hal yang tak diinginkan. “Ya, mencegah jangan sampai meluas, dan api bisa dijinakkan dengan cepat,” katanya. Usai me­lakukan aksinya, orang gila tersebut kembali ke tempatnya Hok Min Teng. Menurut Kasat Reskrim Polres Singkawang,

Ajun Komisaris Polisi Aryo TW membenarkan telah mengamankan seorang yang tidak waras. “Karena dia membawa senjata tajam, kita khawatir melukai warga, akhirnya kita amankan,” kata Aryo dihubungi terpisah. Salah satu warga, Ardiansyah kembali angkat bicara soal aksi orang gila di Kota Singkawang. “Itu akibat lambannya pemerintah kota mengatasi persoalan orang gila ini. Bisa-bisa rumah wali kota dibakar orang gila, bila tak diatasi,” kata Ardiansyah menyindir, kepada Pontianak Post, kemarin. Ardiansyah mengaku prihatin dengan sikap pemerintah kota yang “super cuek” terhadap permasalahan orang gila ini. “Bayangkan, pemerintah hanya mampu berkoordinasi dan membahasnya, tanpa melaksanakan aksi di lapangan. Sudah dua kali kejadian yang dilakukan orang gila. Apakah sudah ada yang menjadi korban jiwa atau rumah pejabat dibakar oleh orang gila baru diatasi dengan cara mengirimkan ke rumah sakit jiwa. Apakah urusan orang gila karena tidak ada uangnya, sehingga pejabat tak mau mengerjakannya,” kata alumnus Fakultas Hukum Untan ini. (zrf)

Singkawang

25

Pendidikan Berkualitas Menuju Singkawang Spektakuler SINGKAWANG – PMII, IPNU, IPPNU Kota Singka­ wang dalam rangka memperingati Hari Pendidikan Nasional 2009 menggelar Seminar Nasional Membangun Pendidikan Berkualitas Menuju Singkawang Spektakuler 2012 di Aula MAN Model Singkawang kemarin, dimulai dari pukul 14.00 WIB sampai selesai. Seminar ini diikuti sekitar 170 peserta. Menghadirkan pem­bicara antara lain, Kepala Dinas Pendidikan Kota Singkawang Drs Sofian MSc dan Baharudin yang mewakili Ke­ pala Kantor Departemen Agama Kota Singkawang Mahmudi. Selain itu, seminar ini juga dihadiri oleh alumni PMII Kota Singkawang Safari Hamzah SAg. Moderatornya adalah Kholilah Mpd. Sofian mengatakan, jumlah gedung sekolah yang ada di Kota Singkawang terdiri dari TKN 25 unit, SD/MI 96 unit, SMP/MTs 42 unit. Kemudian, SMA/MA 18 unit, SMK 8 unit dan PT 4 unit. Sofian memaparkan, Pendidikan Kota Singkawang masih mempunyai beberapa kelemahan. Antara lain, kualifikasi pendidikan guru yang belum sesuai dengan

ISTIMEWA/PONTIANAKPOST

MATERI: Narasumber memberikan materi dalam seminar nasional pendidikan di Aula MAN Model Singkawang kemarin.

amanat UU nomor 20 tahun 2003, UU nomor 14 tahun 2005 dan PP 74 tahun 2008. Selain itu, kata dia, keteram­ pilan guru mengajar juga masih menggunakan paradig­ma lama, masih banyak masyarakat usia produktif yang buta aksara, yakni kurang lebih 7.376 (9.78 %). Kemudian, lanjut Sofian terbatasnya sarana laboratorium, perpustakaan, olahraga, kesenian dan rekreasi yang dimiliki oleh sekolah. Namun, kata dia, peluang pendidikan juga cukup besar. Antara lain semangat guru-guru untuk meningkatkan kualifikasi pendidikan cukup tinggi, partisipasi dan kepedulian masyarakat terhadap dunia pendidikan sangat baik. “Serta letak geografis, kondisi ekonomi, keberagaman sosial budaya dan adat istiadat

memungkinkan guru mengembangkan kurikulum berbasis keunggulan lokal, seperti pariwisata, agrobisnis dan agroindustri,” jelas Sofian. Baharudin mengatakan, Kan­­ depag Kota Singkawang sebagai salah satu instansi vertikal wajib ikut serta dalam mengatur derap langkahnya guna mensukseskan visi dan misi Singkawang Spektakuler. Kesamaan derap langkah pembangunan daerah pada pokoknya diletakkan pada pondasi Human Resources atau sumber daya manusia sejalan dengan visi makro pendidikan madrasah, yaitu Terwujudnya masyarakat bangsa Indonesia yang memiliki sikap Agamis, berkemampuan ilmiah-diniah, terampil,profesional, sesuai de­n gan tatanan kehidupan. (ody/PK)

Renovasi Masjid Terus Dilakukan Renovasi Masjid Raya Singkawang terus dilakukan. Panitia saat ini sudah mulai mengerjakan pagar dan bangunan menara. “Alhamdulillah, dengan ban­tuan dan kerja sama yang selama ini diberikan oleh masyarakat Singkawang dan masyarakat Kalbar umumnya, renovasi terus dilakukan dan sekarang sudah memasuki pembangunan pagar dan menara,” kata salah satu panitia pelaksana, Ruslan Nasir, kepada Pontianak Post, kemarin sore, di sela-sela melihat para pekerja. Menurut Ruslan, bantuan dari masyarakat terus mengalir dan itu merupakan sebuah kepedulian yang sangat besar. “Jadi, bantuan bukan saja dari masyarakat Singkawang tapi dari mana-mana. Bentuk kepedulian itu yang membuat kita semangat,” kata dia. Panitia, kata Ruslan, tentulah masih berharap banyak dari masyarakat untuk mendarmakan sebagian rezki yang diberikan oleh Al-

lah SWT untuk pembangunan masjid tercinta ini. “Sekecil apa pun sumbangan yang diberikan untuk terus melakukan renovasi sangat dibutuhkan panitia. Panitia hanya mengumpulkan dan kemudian langsung melakukan renovasi,” katanya. Kapan akan dilaksanakan pe­ mugaran yang berada disam­ping kiri, menurut dia, akan segera dilakukan bila pagar dan menara sudah selesai diker­jakan. “Insya Allah, dalam waktu dekat,” kata­nya. Selain berasal dari masyarakat luas, dana pembangunan Masjid Raya yang merupakan masjid tertua di Kota Singkawang ini berasal dari APBD Kota Singkawang. “Di APBD selalu saja dianggarkan untuk renovasi masjid tersebut. Kita tentu berterima kasih kepada pemerintah. Selain itu, dana berasal dari sumbangan swasta dan sisa dari dana MTQ, dan masih banyak pihak lain yang tak bisa disebutkan satu persatu,” kata yang juga pengusaha muda ini. (zrf)

Pemkot Janji Serius Kelola IMB

SINGKAWANG -- Pemerin­ tah Kota Singkawang siap me­ lakukan evaluasi terhadap kinerja aparatur pengelola Izin Mendirikan Bangunan (IMB). Hal ini dalam upaya tertib admi­nistrasi sebagaimana yang di­amanatkan dalam Peraturan Daerah Kota Singkawang Nomor : 4 Tahun 2006 tentang Retribusi Mendirikan Bangunan.Walikota Singkawang, Hasan Karman menegaskan bahwa IMB menjadi salah sa­ tu perhatian yang serius bagi Pemkot Singkawang. Berbagai pemikiran tentang tertib administrasi ini juga ditujukan kepada aparatur di lingkungan Pemkot Singkawang selaku pelayan masyarakat. Berlatar belakang manajemen, Walikota menilai suatu kinerja berdasarkan tolok ukur. Penetapan target tak sekedar dari kuantitas, namun yang tak kalah penting adalah kualitas. Baik yang dipandang dari sisi hasil dan juga proses dalam pengelolaannya. Termasuk pemangkasan ekonomi biaya ting­gi, yang diantaranya mempersingkat waktu pelayanan, termasuk permohonan IMB. Di sisi lain, ia melanjutkan bahwa sebagai masyarakat yang baik, selayaknya juga bisa memahami ketentuan dan payung hukum yang berlaku. Bagi warga yang berniat untuk mendirikan bangunan, maka perlu adanya IMB. Diakuinya, dalam pembenahan sistem administrasi dan birokrasi yang bersifat dinamis, perlu waktu dan tahapantahapan untuk memperbaikinya. Partisipasi aktif warga dalam membantu perbaikan kinerja pemerintah sangat diharapkan. Kebersamaan antara masyarakat dan pemerintah menjadi suatu hal yang utama. Melihat kondisi yang terjadi belakangan ini, dimana terdapat pemohon yang merasakan kesulitan untuk mendapatkan IMB, ini disebabkan pemohon telah mendirikan bangunan sebelum memperoleh advis teknis yang diberikan oleh instansi berwenang (Dinas Tata Kota Pertanahan dan Cipta Karya). Proses ini tidak sesuai dengan prosedur administrasi. Senada dengan pernyataan itu, Sekretaris Daerah Kota Singkawang, Suhadi Abdullani mengatakan, Perda Nomor : 1 Tahun 2006 tentang Bangunan Gedung, menjadi konsideran dalam Perda Nomor : 4 Tahun 2006 tentang Retribusi IMB. Kedua hal ini menjadi satu kesatuan dalam pelaksanaannya.

Perda itu mengatur tata cara permohonan izin, berikut biayabiaya yang harus dibebankan dalam proses pembuatan IMB. Mulai dari tata cara pendaftaran hingga proses akhir dari permohonan yang diajukan warga. Keterlambatan yang terjadi dilihat sebagai sebuah kasus, yang mana pihak pengembang telah mendirikan bangunan pada lokasi yang diperuntukan bukan untuk pemukiman, sebagaimana Perda Nomor : 15 Tahun 2003, tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Daerah Kota Singkawang. Dalam Perda Nomor : 1 Tahun 2006 tentang Bangunan Gedung, pada pasal 7 ayat, (1) mengamanatkan pembangunan dan pemanfaatan bangunan gedung harus sesuai dengan peruntukan lokasi yang diatur dalam Rencana Tata Ruang Wilayah Daerah, Rencana Rinci Tata Ruang Kota dan Rencana Teknik Ruang Kawasan. Melihat kasus tersebut, Suhadi menjelaskan bahwa tidak serta merta membuat nilai ki­nerja pemerintah menjadi lamban. Kasus itu tidak boleh disama-ratakan. Berbicara tentang jumlah pemohon, lebih banyak yang mengajukan izin dan memperoleh izin itu dalam waktu yang terbilang cepat. Karena kelengkapan administrasi memang telah dipenuhi dan sesuai prosedur - prosedur yang ada. Suhadi menjelaskan telah melakukan pertemuan dengan pihak kecamatan dan unit kerja terkait untuk membahas kasus yang ada. Untuk bangunan yang telah berdiri sebelum advis teknis diberikan oleh dinas terkait, Pemerintah Kota Singkawang akan memberikan izin, dengan ketentuan bangunan yang berdiri itu diyakini telah memenuhi berbagai persyaratan atau kualifikasi teknis.“Bila dipandang memiliki resiko yang besar terhadap lingkungan secara umum, izin itu juga tidak akan diberikan,” timpalnya. Begitu pula dengan pihak yang telah membangun pada lokasi yang tidak sesuai de­ngan RTRW Kota Singkawang. Pemkot Singkawang akan merevisi RTRW. Bila dimungkinkan, maka hanya akan memberikan izin mendirikan bangunan yang bersifat terbatas dan disesuaikan dengan kondisi dinamika pembangunan di Kota Singkawang. Hingga saat ini, pembahasan perubahan RTRW Kota Singkawang sudah memasuki tahap akhir yang selanjutnya, akan dibahas ditingkat legislatif.(ody)

Ingin Pasang Iklan Biro SINGKAWANG (0562) 6319120/8125713422


KETAPANG

26

Pontianak Post

Warga Keluhkan Listrik, PLN Ngaku Mesin Rusak

POTRET

Lestari Budaya KEPALA Bidang Kebudayaan, Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kabupaten Ketapang, Jamiat A. Latif mengatakan kebudayaan lahir dari usaha manusia dalam mempertahankan dan atau meningkatkan dirinya menghadapi semua aspek dalam kehidupan. “Perkembangan kebudayaan terjadi akibat dari hasil inovasi maupun akulturasi,” kata A.Latif. Ia mengatakan dalam sejarah kemanusiaan banyak contoh yang menunjukkan bahwa timbul tenggelamnya kebudayaan sangat dipengaruhi oleh apa yang terjadi dalam pertemuan antarbudaya. Yaitu sejauh mana satu diantara pihak yang saling bertemu. ”Kurang atau tidak lagi maemiliki ketahan budaya,” lanjut Jamiat. Dia menuturkan manusia adalah satu-satunya mahkluk yang berbudaya. Kebudayaan yang integritas di dalam masyarakat yang berkaitan dengan nilai, perilaku dan kepercayaan. Dalam perjalanan sejarah manusia, kebudayaan inilah yang membedakan antarmanusia dengan komunitas yang satu dengan yang lainnya. Dia berharap kepada pengelola agar dapat menggali, mengembangkan, melestarikan dan menyalurkan bakat seni serta memotivasi agar dapat berolah seni dan berkesenian. Hal itu disampaikan Jamiat terkait pegelaran kesenian gambus dan Jepin di Desa Padang, Kecamatan Benua Kayong, Sabtu (9/5) malam. Ia menuturkan kegiatan pagelaran seni budaya daerah ini dimaksudkan untuk menggali dan mengembangkan kebudayaan daerah yang sudah jarang muncul. Demikian juga mempererat tali silaturahmi dan menyatukan persepsi mengenai kebudayaan disamping untuk memotivasi dan memberikan dorongan kepada pengelola kesenian. (ndi)

ANDI CANDRA/PONTIANAK POST

BUDAYA : Musik Tradisional, gambus dan jepin dihelat di Desa Padang, Kecamatan Benua Kayong.

Selasa 12 Mei 2009

MAROTE/PONTIANAK POST.

LAMS: Lembaga Adat Melayu Serumpun (LAMS) baru akan digelar di Ketapang pada 29—31 Mei mendatang. Namun berbagai persiapan telah dilakukan, dengan pemasangan baliho mengenai even tersebut di beberapa tempat. Terlihat salah satu warga melihat baliho LAMS yang terpajang di Pendopo Kediaman Bupati Ketapang.

Jam Belajar Kurang, Pendidikan Ketapang Terpuruk KETAPANG - Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (FPPP) DPRD Kabupaten Ketapang memandang persoalan keterpurukan pendidikan di Kabupaten Ketapang, disebabkan kekurangan jam mengikuti kegiatan belajar mengajar. Hal tersebut dilontarkan Sekretaris FPPP Sahrani ketika membacakan pendapat akhir (PA) fraksinya mengenai Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang Pendirian Politeknik Ketapang, Senin (11/5), di Ruang Sidang Utama Gedung DPRD Kabupaten Ketapang. “Kami menyimpulkan bahwa kualitas pendidikan sangat tergantung dari jumlah jam belajar mengajar, bukan dari kualitas guru yang mengajar,” ujar Sahrani. Dia berharap Dinas Pendidikan Kabupaten Ketapang mesti membuat strategi yang dapat menimbulkan semangat para guru. Bah-

kan instansi tersebut menurut dia, bisa saja memaksa para guru untuk melakukan proses mengajar. “Minimal sama dengan standar yang telah ditetapkan,” ucapnya. Yang tidak kalah penting menurut figur yang juga merupakan Sekretaris Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PPP Kabupaten Ketapang ini, Dinas Pendidikan juga mesti memperhatikan tempat tinggal atau daerah asal guru mengajar di suatu sekolah. Maka dalam penerimaan tenaga guru kontrak yang sedang berlangsung saat ini, selain mempertimbangkan hasil perolehan nilai dari seleksi penerimaan tenaga guru kontrak, juga mesti memperhatikan tempat tinggal calon guru kontrak tersebut. “Hal ini mesti menjadi acuan demi mengurangi kekurangan jam belajar yang dialami para siswa, karena

guru akan cenderung jarang berada di tempat, jika dia mengajar di sekolah yang bukan merupakan tempat tinggal asal guru yang bersangkutan,” kata dia. Dia berharap agar dinas pendidikan sebagai instansi yang menaungi persoalan pendidikan, dapat mencari titik persoalan serta upaya teknis mengatasi persoalan tersebut. “Ini dapat kita lihat dari perbedaan kualitas dan kuantitas kelulusan antara sekolah yang ada di perkotaan dengan yang jauh dari perkotaan,” paparnya. Di sisi lain Sahrani juga mengingatkan bahwa fasilitas yang diperlukan oleh para siswa juga merupakan faktor penentu, dalam me ningkatkan kualitas pendidikan. Dia memisalkan seperti ketersediaan buku bacaan umum yang sangat diperlukan oleh para siswa. (ote)

KENDAWANGAN — Masyarakat di Kecamatan Kendawa-ngan mengeluhkan kondisi kelistrikan di kecamatan tersebut yang kerap hidup-mati dalam beberapa hari terakhir. Bahkan, berdasarkan pengaduan warga, dalam dua hari biasa-nya terjadi sekali pemadaman. Pemadaman tersebut dapat berlangsung dari sore hingga tengah malam. Oleh sebagian warga pemadaman seperti ini sedikit membuat kekesalan mereka. Tidak sedikit warga yang mempertanyakan penyebab dari gangguan pelayanan listrik di wilayah selatan Kabupaten Ketapang tersebut. Yofy, salah satu warga dari Desa Kendawangan Kiri mengungkapkan bahwa mesti diberikan penjelasan kepada masyarakat akan situasi riil kelistrikan di Kabupaten Ketapang. “Kalau memang hal tersebut dikarenakan kerusakan mesin dari Ketapang, mengapa bisa berlangsung cukup lama?” ujar Yofy kepada Sumber Pontianak Post di Kendawangan, Senin (11/5). Dia mempertanyakan bagaimana upaya yang telah dilakukan PLN agar konsumen mereka tidak merasa dirugikan. “Kalau sering padam seperti ini, mana bukti pelayanan terbaik yang mereka berikan untuk masyarakat, sampai kapan kami harus menunggu listrik yang seperti ini?” katanya. Dia berharap Pemerintah Kabupaten Ketapang serta instansi terkait dapat menanggapi keluhan yang dilontarkan masyarakat. Semua pihak yang berkompeten serta memiliki

TEKNIK FOTO

Jl. Suprapto No. 86, Telp. 0534-3037153 Melayani : pas foto, foto keluarga, foto glamour, foto pengantin, foto anak-anak, dll. Melayani : &HWDN IRWR EHUEDJDL XNXUDQ GDQ ELVD ditunggu 5LDV SHQJDQWLQ SDNHW SHUQLNDKDQ 0HQMXDO ELQNDL IRWR EHUEDJDL XNXUDQ kamera digital

kemampuan diharapkan dia, dapat segera mencari solusi. Saat ini, kata Yofy, untuk Kota Kendawangan saja sudah seperti kota mati. Kondisi tersebut menurut dia akan lebih terasa pada saat malam hari.

Kalau sering padam seperti ini, mana bukti pelayanan terbaik yang mereka berikan untuk masyarakat Yofy Sementara itu, ditemui secara terpisah, Kepala PLN Sub Ranting Kendawangan Halbi mengatakan bahwa pemadaman bergilir dua hari sekali terpaksa dilakukannya menyusul terjadinya kerusakan salah satu transformator step up mesin pembangkit listrik milik PLN di Kota Ketapang. Pemadaman, kata dia, terpaksa dilakukan pada saat beban puncak. Beban puncak terjadi sepanjang pukul 17.00—21.00. Dia berharap akhir bulan ini semua telah kembali normal. Saat ini dikatakan Halbi, semua masih dalam upaya perbaikan. Dia meminta agar masyarakat dapat memaklumi kondisi ke-listrikan yang dialami Kecamatan Kendawangan saat ini. “Kami akan semaksimal mungkin meningkatkan pelayanan kepada masyarakat karena itu menjadi salah satu visi serta misi kami,” tuntasnya. (ote)


Pontianak Post

ANEKA PONTIANAK

Selasa 12 Mei 2009

TPA Terpadu Butuh Rp150 M Sambungan dari halaman 21

mengurangi emisi gas rumah kaca dan mereduksi efek pemanasan global. Sayangnya, kata Paryadi, sistem ini belum ditunjang oleh sarana dan prasarana angkutan

sampah yang memadai. Banyak kendaraan pengangkut sampah di Kota Pontianak yang sudah tak lagi layak karena termakan usia. Akibatnya, daya angkut menjadi tidak maksimal. “Sampai sekarang kendaraan itu masih

Angkutan Luar Kota Tidak Layak Operasi digunakan karena kita kekurangan dana untuk membeli yang baru,” ujarnya. Pengangkutan sampah dinilai sangat penting agar kebersihan di kawasan kota dapat terjaga. Karena itulah, suntikan dana segar dari pemerintah pusat da-

lam pengelolaan sampah sangat dinantikan pemkot. Pemaparan tentang rencana pembangunan ini menurutnya akan ditindaklanjuti dengan penyampaian usul secara tertulis kepada pihak pusat melalui instansi teknis. (rnl)

Kubu Raya Perketat Penerbitan Amdal Sambungan dari halaman 21

perusahaan di mata masyarakat dan pemerintah. Sebagai perusahaaan mau menghargai hak

dan kepentingan masyarakat serta taat kepada hukum dan peraturan perundang-undangan yang berlaku,” ucapnyaMuda meminta masyarakat mem-

berikan tanggapan, usulan positif tentang kondisi lingkungan dan sosial. ”Berikan dukungan supaya kegiatan menjadi alat kontrol program pengembangan

masyarakat. Sehingga rekruiment tenaga kerja lokal, pengembangan pemasok lokal atau program hubungan masyarakat terjalin,” ujar dia.(den)

akan memanfaatkan sebagian personel untuk patroli. “Personel poltabes sebagian melakukan razia rutin,” ucapnya. Sejauh ini, kapoltabes melanjutkan, belum ada caleg terpilih meminta pengawalan melekat kepada polisi. Meski demikian, hal itu dapat dilakukan jika ada permohonan caleg terpilih dengan alasan jiwanya terancam. “Siapa saja boleh meminta pengamanan jika merasa teran-

cam keamanannya. Silakan saja ajukan,” tegas Asep.Minggu (10/5) malam, lebih dari 60 personel Poltabes Pontianak menggelar razia curanmor di Jalan Sutan Syahrir (halaman kantor gubernur lama). Razia dimulai pukul 21.15 dan berakhir satu jam kemudian. Selain memeriksa surat menyurat kendaraan bermotor, polisi juga melakukan penggeledahan terhadap pengen-

dara yang dicurigai membawa narkoba dan senjata tajam. “Jika tidak melengkapi suratmenyurat, pengendara langsung kita tilang,” kata Kabag Bina Mitra Poltabes Pontianak, AKP Bowo Gede Imantio, saat memimpin razia. Razia yang dilakukan ini, kata Bowo, terkait dengan status siaga satu. Salah satu aplikasinya adalah melakukan operasi rutin yang ditingkatkan.(hen)

Siaga Tanpa Batas Sambungan dari halaman 21

nyiagakan personelnya mengamankan kediaman anggota KPU dan Panwaslu. Namun hingga kemarin, dikatakan kapoltabes belum semua personelnya disebar. “Masih on call saja. Tapi kedepannya itu merupakan bagian yang kita amankan,” katanya. Belum mengaktifkan semua kekuatan, kapoltabes beralasan,

perekonomian Kalbar dari Kota Pontianak hingga Kapuas Hulu,” ujarnya. Evaluasi rutin, kata dia, juga harus dilakukan pemerintah. Evaluasi itu meliputi penanganan pendangkalan sedimentasi terutama di muara sungai Kapuas, evaluasi pemeliharaan alur sungai, dan antisipasi halhal yang membahayakan pela-

yaran sungai dan pemasangan rambu lalu lintas sungai. ”Ini harus dievaluasi. Kalau dilakukan evaluasi rutin akan timbul sikap membuat perencanaan matang untuk mengatasi permasalahan lalu lintas sungai seperti adanya pengerukan dan pemeliharan sungai secara rutin,” katanya.Ketua Dewan Pimpinan Wilayah Gabungan Pengusaha Forwarder, Logistik, dan Ekspedisi Kalbar (Gafeksi/

INFA) Kalbar Retno Pramudya sependapat dengan usulan agar Pemprov Kalbar membeli kapal keruk.”Memang sebaiknya pemprov menyediakan kapal keruk sesuai rencana Gubernur Kalbar lalu. Jika tidak mampu, pemerintah provinsi bisa sharing dengan Pelindo khusus untuk perawatan kedangkalan muara,” katanya. Hasil survei DPRD Kalbar tahun 2007 lalu, harga satu unit kapal keruk

khusus pengerukan di sungai harganya Rp45 miliar. Retno menambahkan, pelaksanaan proyek pengerukan harus benar-benar diawasi agar pekerjaan tersebut sesuai kedalaman yang dibutuhkan. ”Lumpur yang dikeruk juga buangnya benar-benar pada tempatnya. Kalau bisa, pengerukan tersebut pemprov yang melaksanakannya, atas biaya APBN,” ujarnya. (zan)

Belum Ganti Pejabat Sambungan dari halaman 21

memasuki masa pensiun pada bulan yang sama, Syakirman tidak mengetahui pasti nasib jabatannya. Apakah diperpanjang atau tidak. ”Pak Idwar Hanis diperpanjang selama setahun, sedangkan Pak Lyong,

kita belum mengetahui dengan jelas, apakah jabatan asisten I itu diperpanjang atau tidak,” ungkapnya. Namun demikian, Syakirman menegaskan perpanjang atau tidaknya jabatan suatu pejabat tergantung kebijakan dari kepala daerah. ”Itu merupakan kewenangan gubernur, jika dari

segi aturan apakah masih bisa diperpanjang atau tidak diperpanjang lagi tergantung dari Pak Gubernur yang memiliki hak prerogatif,” katanya. Syakirman juga mengatakan bahwa pengganti Sekretaris Dewan Kalbar yang dulunya dijabat Ibnu Setiawan juga belum diputuskan.

Saat ini Sekwan Kalbar masih dijabat oleh Pelaksana tugas Bambang S Soerachmat. ”Untuk penganti Ibnu Setiwan berkenaan dengan usulan dewan, masih belum ada kesepakatan nama-nama yang akan menduduki jabatan itu. Nanti kita usulkan kembali,” terangnya.(zan)

yang merawatnya memvonis bahwa penyakit diderita Aulia adalah syarafnya lemah. “Kemudian dokter menyarankan untuk melakukan terapi, jadi kami mengikuti saran dari dokter, kurang lebih tiga bulan kami melakukan terapi di Rumah Sakit tersebut,” ujarnya. Setelah melakukan perawatan terapi, lanjutnya, tidak ada perubahan yang dialami putrinya. Kemudian Aulia juga berobat ke tempat lain, setiap saran yang diterima dari rekan atau orang lain, Keluarga Aulia langsung mengikuti saran itu.“Ada yang

nyaranin bawa ke tukang urut, saya sudah ikutin, pokoknya saran orang banyak saya ikutin, karena saya ingin anak kami seperti anak normal, dan sekarang ini, karena ongkos berobat tidaklah murah, terpaksa kami hanya membiarkan aulia terbaring lemah di Rumah,” katanya. Ditambahkan Fitri, berharap anak keduanya bisa bermain seperti anak-anak lainnya. Namun karena permasalahan dana, sekarang hanya bisa pasrah melihat anaknya menanggung penyakit seperti itu, pungkasnya.(fah)

seluruh lulusan SMP,” kata Mulyadi. Wakil Walikota Pontianak Paryadi mengharapkan seluruh siswa sekolah dasar yang mengikuti UASBN bisa lulus 100 persen. ”Idealnya seluruh kecamatan ada pembangunan SMP. Saat ini pemkot memang berencana membangun SMP,” katanya, kemarin. Pada hari pertama, seluruh

siswa SD mengikuti ujian Bahasa Indonesia. Hari kedua dan ketiga dilaksanakan ujian Matematika dan IPA. Pelaksanaan ujian juga berlangsung ketat. Satu kelas diawasi dua pengawas. Bahkan di salah satu sekolah dasar swasta, siswa yang akan masuk ke gerbang sekolah harus menunjukan kartu ujian kepada satpam di sekolah tersebut. (uni)

Aulia, Terbaring Lemah Sambungan dari halaman 21

terlihat tergulai lemah di atas pangkuan ibunya.Fitri, yang kesehariannya menjadi tukang jahit merasa tidak mampu lagi untuk mengobati anaknya. Terlebih sang suami hanya menjadi seorang buruh pelabuhan, itu pun pekerja tidak tetap. “Suami saya kadang kerja, dalam seminggu kerja nanti sebulan nganggur, sedangkan ongkos berobat sekarang sangat mahal,” tambahnya.Dikatakannya, penyakit tersebut sudah mulai kelihatan saat Aulia

berusia sekitar tujuh bulan. Nampak jelas perkembangan dari Aulia tidaklah normal. Kalau bayi berusia tujuh bulan biasanya sudah belajar merangkak.“Kakaknya saja, saat usia enam bulan sudah mulai belajar merangkak, namun berbeda dengan Aulia yang hanya terbaring tanpa menunjukkan tanda-tanda perkembangan semacam itu,”ungkapnya.Atas saran tetangga serta saudarasaudara, lanjutnya, keluarga tersebut membawa Aulia ke Dokter spesialis di Rumah Sakit Soedarso. Kemudian dokter

2.500 Lulusan SD Tak Tertampung Sambungan dari halaman 21

Rp2 miliar dan saat ini sedang ditenderkan. Selain SMP, juga terdapat SD. Sekolah Dasar di S Parman tersebut juga akan dibangun, dan disiapkan bagi siswa sekolah dasar di Jalan Trunojoyo, yang lahannya diserahkan pemkot ke pemerintah propinsi. Pada 2009 ini, pemkot sedang

menyelesaikan pembangunan SMPN 4. ”Selesaikan dulu pembangunan SMPN 4, setelah itu baru bangun SMP lainnya,” ujar Mulyadi. Pembangunan SMP ini menjadi fokus bagi pemkot. Jangan sampai ada siswa SD putus sekolah karena tidak mendapatkan SMP. ”Untuk daya tampung SMA dan SMK tidak ada masalah, mampu menampung

Gambaran Sifat Manusia yang Lupa Nilai Kehidupan Sambungan dari halaman 21

Keesokan harinya, sang raja memerintahkan kepada patih untuk memanggil seorang miskin tinggal di ujung kerajaan. Si miskin itu setiap hari bekerja sebagai pencari miding (tanaman paku-pakuan) di hutan. Ketika sampai di hadapan raja, si miskin langsung membuat air penawar. Ajaib. Dalam sekejap sang putri langsung sembuh seperti sedia kala. Merasa senang hati, raja pun menawarkan hadiah kepada si miskin. Kepada sang raja, si miskin hanya mengajukan satu permintaan, yakni berikan hadiah kepada tiga anak hantu yang saat ini tengah berkeliaran di luar sana. Siapa gerangan tiga anak hantu yang dimaksud? Anak hantu yang pertama memiliki rambut yang panjang diikat, pipi diberi pupur, suka berteriakteriak sewaktu orang sedang sembahyang magrib. Yang perempuan selalu tampil dengan dandanan lelaki dan senang mengenakan celana pendek. Anak hantu yang kedua selalu berjalan tilanggak-langgak, bersiul-siul, sepak kiri-kanan, dan ketika berjumpa barang orang selalu dirusakkan. Se-

mentara anak hantu ketiga selalu mengurangi timbangan. Sekilo dikatakan delapan ons, delapan ons dikatakan sekilo. Kisah tiga anak hantu itu sebenarnya merupakan gambaran dari sifat manusia yang mulai lupa akan nilai-nilai kehidupan. Sikap hidup yang seharusnya penuh kasih sayang, sopan santun, serta ikhlas hati ternyata telah berganti dengan sifat benci, angkuh, sombong, serta riak. “Anak hantu ini merupakan satu dari lima cerita rakyat yang ada dalam seri dongeng Melayu. Lima cerita lain yang juga terbit dalam buku Anak Hantu ini adalah kisah si Bondang, si Arif dan si Bahlul, serta kisah si Jalal dan si Jalil, serta kisah si Rancah Matahari dan si Rancah Bulan,” terang Chairil yang pada 9 Mei lalu berulang tahun ke-52. Ketertarikan Chairil terhadap cerita rakyat ini bermula saat Nek Keti, nenek dari sisi ayahnya. Kira-kira empat puluh lima hingga empat puluh tahun lalu, saya beserta kakak dan adik-adik saya, setiap malam, menjelang tidur, selalu “didongengi” oleh nenek. Setiap malam, selama bertahun-tahun, nenek men“dongeng”-kan berbagai cerita:

Sambungan dari halaman 28

“Survei kami terakhir penyebab turunnya tingkat layanan dan kenyamanan angkutan umum sangatlah beragam,” kata Adhie di Pontianak, kemarin. Ia menilai kemudahan masyarakat memiliki kendaraan pribadi sehingga mengakibatkan bertambahnya jumlah kendaraan di jalan. Banyak alternatif pilihan masyarakat untuk melakukan kegiatan bepergian jauh, tingginya harga sparepart, dan naiknya harga bahan bakar minyak. “Kami yakin, para pengusaha angkutan umum sebenarnya tidak menginginkan kendaraan yang tidak layak pakai tetap beroperasi di jalan raya. Mereka sadar betul bahwa keselamatan penumpang adalah segalanya. Tapi, persoalannya menjadi lain para pengusaha angkutan umum dibenturkan dengan persoalan pemenuhan kebutuhan hidup keluarga serta karyawannya,”

cerita tentang kehidupan binatang, cerita tentang kehidupan orang-orang pandir, cerita tentang kehidupan orang-orang miskin, cerita tentang kehidupan para peri, cerita tentang kehidupan para raja dan putriputrinya yang cantik nan jelita, cerita tentang kehidupan para wira, cerita tentang kehidupa n para dewa di kayangan, dan sebagainya. Nenek saya pandai sekali men-“dongeng”. Ia piawai mendeskripsikan tampilan fisik dan karakter para tokohnya sehingga kami sering berdecak kagum membayangkan kecantikan putri kayangan dan kegagahan tokoh divine being—manusia setengah dewa; benci dan takut membayangkan tokoh-tokoh raksasa seperti Nenek Gergasi; atau, tertawa terbahak-bahak membayangkan kebodohan Pak Pandir, Pak Belalang, Lebai Malang, atau Pak Salui. Dalam pada itu, ia juga piawai menjalin berbagai kejadian dan peristiwa sehingga kami selalu penasaran dan menyela penceritaan nenek untuk mengetahui kelanjutan jalan ceritanya dengan kata-kata “terus apalagi, Nek”, “lalu bagaimana nasib si putri”, dan sebagainya. Meskipun demikian, tidak ja-

rang pula kami terlelap sebelum nenek menyelesaikan ceritanya. Menurut cerita ibu kepada kami, setelah kami dewasa, ibu kerap melihat nenek terus men“dongeng” sementara kami telah berlayar di alam mimpi. Setelah lama nenek meninggal dunia kerap muncul pertanyaan dalam benak saya bagaimana nenek dapat melakukan semua itu? Bagaimana proses dia menjadi pen-“dongeng handal”? Dari siapa dan bagaimana dia mendapatkan cerita-ceritanya? Mungkinkah dia menghafal cerita yang jumlahnya banyak itu? Apakah dengan mendongeng itu nenek semata-mata ingin mendongeng atau ingin menyampaikan sesuatu kepada kami? Mengapa semakin hari semakin sedikit orang yang pandai mendongeng? “Pertanyaan-pertanyaan itu sangat menggoda. Seperti air mengalir, sejak tahun 1977, saya mulai mempelajari dan menggeluti dunia sastra sebagai satu disiplin ilmu. Dan Alhamdulillah, dari cerita rakyat yang di kisahkan oleh Nek Keti itu saya dikukuhkan sebagai guru besar dengan menyandang gelar professor,” ungkap pria kelahiran Singkawang, 9 Mei 1957 ini. (*)

ungkap Adhie.Untuk mengatasi persoalan kendaraan yang sudah tidak layak jalan, Organda telah memberikan solusi kepada para pengusaha angkutan umum. Adapun salah satu solusi yang ditawarkan adalah dengan mengubah angkutan bus menjadi truk. Truk hasil modifikasi itu nantinya bisa digunakan untuk keperluan angkutan barang. Peruntukannya bisa dimanfaatkan untuk keperluan pribadi atau dijual kepada pihak-pihak yang memerlukan. Uang dari hasil penjualan tentu bisa dijadikan down payment untuk mengkredit kendaraan baru. Terkait dengan kewenangan menindak angkutan umum yang tidak memenuhi aturan kelayakan jalan, hal itu bukan menjadi tanggungjawab Organda. Kewenangan untuk memberi sanksi hukum ada pada aparat penegak hukum. Salah satunya adalah Dishub Kominfo. Menanggapi persoalan ini,

Dishub Kominfo Kalbar mengaku tidak bisa berbuat banyak. Mereka tidak bisa memberi sanksi langsung kepada para pengusaha angkutan umum karena kewenangan untuk itu ada pada kabupaten/kota. “Seiring bergulirnya era otonomi daerah, desentralisasi berada di tangan pemerintah kabupaten/kota, provinsi tidak lagi mengurusi persoalan itu,” terang Ruslizan Arief, Kabid Kominfo di Dishub Kominfo Kalbar.Adanya desentralisasi kewenangan itu jelas mendatangkan keuntungan dan kerugian. Keuntungannya, beban kerja Dishub Kominfo Kalbar menjadi terbagi di kabupaten/ kota. Sementara kerugiannya, desentralisasi menyebabkan koordinasi antara kabupaten/ kota menjadi merenggang. Sampai saat ini Dishub Kominfo Kalbar tidak memiliki data ril tentang jumlah kendaraan luar daerah yang layak jalan dan tidak layak jalan. (go)

Tangkap Tiga Pemulung Sambungan dari halaman 28

Dewan Usulkan Beli Sambungan dari halaman 21

27

Ketiga pemulung ini tinggal di rumah Hr di kawasan Waduk. Hn adalah warga Sekadau yang bertemu Hr di Sanggau, kemudian diajak ke Pontianak untuk memulung. Sedangkan Ed mengaku, bapaknya telah meninggal dunia karena di bunuh pada tahun 2004 di Jalan Kebangkitan Nasional.

Sedangkan ibunya menikah lagi dan tinggal di Sosok, Sanggu. “Saya ditinggal ibu. Sampai sekarang saya tidak pernah bertemu ibu dan dua saudara saya,” kata Ed.Setiap harinya, ketiganya dapat menghasilkan uang dari memulung antara Rp 30 – 50 ribu. Hasil tersebut mesti dipotong sewa dua gerobak masing-masing Rp10 ribu dan uang makan Rp10 ribu per

orang di rumah Hr. “Kami bayar kepada ibu Hr untuk makan,” kata Ed.Kepala Sentra Pelayanan Kepolisian (KSPK) Ipda Muchsit, mengatakan, ketiganya belum dapat dikatakan melakukan tindak pidana, karena belum mengambil besi yang dimaksud. “Baru percobaan pencurian. Belum dapat dikatakan mencuri,” katanya. (hen)

Bandara Bantah Perlambat Tarik Donasi Sambungan dari halaman 28

Dalam rapat tersebut, pusat juga sudah mengetahui dan ikut memperbolehkan terjadinya punggutan donasi. Hanya, sepertinya tawaran yang diberikan dinas teknis juga belum terperinci. Itu berupa untuk apa, bagaimana pengunaan dari punggutan tersebut. ”Harus jelas dan transpransi. Itu yang dibutuhkan warga dewasa ini. Apalagi, dana ini juga ikut membantu fasilitas bandara,” jelasnya. Lambannya masalah punggutan juga menghambat tero-

bosan dan gerakan dari Bandara Udara Supadio. Alasannya, pihak Angkasa Pura II sudah menyambut wellcome terjadinya punggutan, tetapi sampai sekarang kabarnya belum jelas. ”Jadi, ini jelas bukan kesalahan kami. Kita mendukung sekali punggutan dilakukan,” kata Usmulyani kembali. Punggutan donasi harus didukung dengan sosialisasi terarah. Misalnya saja lewat media elektronik, cetak koran dan radio. Ini juga dimaksudkan supaya warga mengetahui punggutan donasi diberlakukan kembali. “Khan sekarang dipunggut oleh

Kubu Raya, bukannya Kabupaten Pontianak,” ungkapnya. Masyarakat penguna jasa penerbangan akan memaklumi kalau diberlakukan punggutan donasi kembali. Hanya saja, sekali lagi dinas teknis juga harus jelas bagaimana mengarahkan pengunaan dana tersebut. ”Jelaskan melalui penggumuman di koran, target seperti ini dan bandara akan melejit fasilitasnya. Saya optimis sekali kalau dijalankan model begitu, maka Kubu Raya akan berjalan sesuai rancangan,” jelas dia. (den)

Jumlah SMK Bakal Ditambah Sambungan dari halaman 28

Menurut Akim, pendidikan harus dipandang lebih luas dari sekadar pengajaran. Banyak ahli berkeyakinan, di samping materi-materi pembelajaran yang distrukturkan menjadi mata pelajaran dalam kurikulum, juga dibutuhkan kemampuankemampuan lain yang mendukung. Kemampuan itu misalnya kemampuan berkomunikasi, berfikir kritis, memecahkan

masalah, berinteraksi dalam kelompok, pemahaman global dan memanfaatkan teknologi informasi. “SMK lebih mampu untuk itu. Ini terlihat dari kurikulumnya. Di samping teori, siswa juga sekaligus praktik,” ujarnya. Bahkan dalam kurikulum SMK, proporsi praktikum jauh lebih tinggi dibandingkan dengan teori. “Di SMK, 60 persennya praktik dan 40 persen teori,” jelas dia. Guna mendukung kebijakan ini, pemprov terus

memacu peningkatan kualitas SMK baik dalam proses maupun hasil pembelajarannya. Terobosan peningkatan mutu SMK dinilai penting agar sekolah dapat menghasilkan lulusan berdaya saing tinggi dan memiliki relevansi dengan dunia kerja. Itu harus terus dilakukan demi meraih kepercayaan masyarakat pada SMK yang selama ini dipandang sebelah mata. Salah satu upaya yang dilakukan yakni dengan menggelar lomba keterampilan siswa. (rnl)

Mencoba Bertahan Saat Harga Bahan Baku Melambung Sambungan dari halaman 28

Hal itulah yang memancing untuk melanjutkan membuka usaha tersebut.“Berharap sekali dengan adanya perhatian dari pemerintah, agar usaha-usaha semacam saya bisa bertahan, terlebih lagi saat krisis finansial terjadi,” paparnya. Menurutnya, harga semen sekarang untuk satu sak Rp61 ribu. Sedangkan harga untuk pasir satu dam berkisar Rp175 ribu. Dalam pembuatannya, adonan yang dipakai Sadiman adalah satu sak semen dicampur dengan enam gerobak angkut. “Dalam melakukan peracikan, haruis diperhatikan masalah komposisi, kalau tidak benar komposisinya maka bat-

ako yang dihasilkan tidak baik, jadi dalam pembuatan batako mesti ada rumusnya,” jelasnya. Komposisi tersebut, dikatakan Sadiman, bisa menghasilkan kurang lebih 200 batako. Batako yang dihasilkannya ukuran panjang 30 cm, lebar enam centi, kemudian tingginya 15 centimeter. “Ukuran tersebut berbeda dari ukuran yang dipakai tukang-tukang lain, biasanya mereka hanya menggunakan ukuran panjang berkisar 26-28 centimeter,” ujarnya. Penghasilan yang didapat, lanjutnya, dari bisnis batako adalah Rp10 ribu per hari. Uang tersebut sudah dipotong untuk biaya belanja bahan, serta makan hari-harinya. Lalu uang itu ditabung guna memenuhi ke-

butuhan keluarga, dan tentunya untuk biaya anaknya kuliah. “Kalau istri saya bekerja menjadi penjual sayur keliling, paginya mengambil sayur di Pasar Flamboyan kemudian dengan berjalan kaki menjual sayuran sampai ke daerah Bintang Mas,” jelasnya.Untuk mengantar batako pesanan, lanjutnya, biasanya kalau dekat diantar dengan menggunakan gerobak. Untuk tempat yang jauh biasanya Sadiman menyewa mobil angkut.“Biaya untuk sewa kalau tidak terlalu jauh Rp50 ribu untuk mengantar 500 batako, kemudian saya berharap sekali bantuan dari pemerintah untuk membantu mengembangkan usaha saya ini,” pungkasnya. (*)

Pol PP Abaikan Dewan Sambungan dari halaman 28

Menurut dia, bukannya Pemda tidak peduli terkait permintaan DPRD Kubu Raya menahan proses penertiban. Akan tetapi, karena tugas dan kewajiban serta peringatan beberapa kali dilancarkan tetapi tidak memperoleh respon. ”Ini yang membuat kita tergerak. Apalagi penertiban dilakukan demi estetika dan kelancaran ketertiban berlalu lintas,” katanya. Penertiban yang dilakukan Satpol PP juga bukannya tanpa dasar. Di samping surat peringatan dari tiga camat berbeda, termasuk solusi tempat pengganti pernah ditawarkan kepada pedagang. “Itu pernah dilakukan kepala desa dan

camat beberapa waktu lalu. Tempatnya pasar tradisional di kawasan Sungai Raya Dalam,” ucap dia. “Akan tetapi sepertinya tidak diminati,” timpalnya. Acuan penertiban juga memiliki dasar hukum yang jelas. Dalam aturannya pemerintah pernah mengeluarkan Perda Nomor 01 tahun 2003 termasuk Peraturan Bupati Nomor 77. ”Jadi, kami memakai peraturan dari kabupaten induk. Tidak ada yang ditinggalkan. Kita juga bekerja karena ada peraturan,” katanya. Satgas Pol PP Kubu Raya tidak akan gentar terhadap pembelaan dewan pada pedagang kaki lima. Pihaknya berjanji tetap akan menertibkan walaupun wakil rakyat “membelakangi”. ”Pokoknya

kita bekerja sesuai peraturan. Sebab, cikal bakal dari penertiban ini juga untuk kepentingan masyarakat,” janjinya. Pemerintah sendiri secepatnya melakukan koordinasi. Bisa saja, lapak-lapak pedagang yang ditertibkan didaftarkan kembali. Kalau di Pasar tradisional di kawasan Serdam ditolak, di kawasan parit baru sebagai pasar rakyat dapat menjadi solusinya. “Mungkin itu sementara yang kita tawarkan,” ucap Fitria. Untuk proses penertiban Pol PP Kubu Raya tidak bekerja sendirian. Di samping dinas teknis terkait, Pol PP Provinsi Kalbar, Kota Pontianak, TNIPolri sepertinya bakal diikutsertakan. ”Kita akan libatkan semua,” ujar dia.(den)


metropolis Pontianak Post

Selasa 12 Mei 2009

28

kapal asing

Memudahkan Perawatan KAPAL Motor Mutiara Mina 4 tangkapan Polair Kalbar sudah mendapat putusan Pengadilan Tinggi Kalbar pada 27 April 2009. Namun tiga hari sebelumnya (24/4) oleh majelis hakim yang sama, kapal tersebut dipinjam pakai kepada pemiliknya. Putusan PT Nomor 150/pid/2009/PT.PTK tertanggal 27 April, memvonis dua pelaku dengan pidana satu dan dua tahun dengan denda masing-masing Rp1 Gatot Suharnoto miliar, subsidair empat bulan penjara. Selanjutnya merampas KM Mutiara Mina 4 dan jaringnya untuk dimusnahkan. Di sisi lain, putusan PT sebelumnya dengan ketua majelis hakim Rosmalia Sitorus yang juga Ketua PT Pontianak, Nomor 73/pen.pid.2009. PT.PTK mengabulkan permohonan pemohon untuk meminjam pakai barang bukti berupa kapal dan surat-suratnya. “Pertimbangannya untuk memudahkan perawatan kapal,” kata Humas PT Kalbar Gatot Suharnoto, kemarin. Diterangkan Gatot, selain hal tersebut, alasan majelis mengabulkan permohonan pinjam pakai adalah lokasi sandar kapal di Polair dikhawatirkan dapat mengganggu arus lalulintas sungai. “Pemilik juga berani menjamin akan menjaga kapal dan tidak mengganggu proses hukum,” ujarnya. Sebelumnya, Pengadilan Negeri Pontianak nomor 01/pid.prkn/2009/PN.PTK tertanggal 18 Maret 2009, memutuskan dua terdakwa dengan hukuman masing-masing 1 dan 3 tahun penjara. Dengan denda Rp1 miliar subsidair empat bulan penjara. Majelis hakim yang diketuai Subaryanto dengan hakim anggota ad hoc perikanan juga memutuskan KM Mutiara Mina 4 beserta surat dirampas untuk negara. Sedangkan alat penangkap ikat berupa jaring dirampas untuk dimusnahkan. KM Mutiara Mina 4 ditangkap pada 23 Desember di Perairan Natuna. Petugas juga menemukan sekitar 700 kilogram ikan segar berbagai jenis di dalam kapal berbobot 109 gross ton (GT) tersebut. (hen)

kriminalitas

BEARING/PONTIANAKPOST

TANAM: Usai panen beberapa waktu lalu, para petani mulai menanam kembali sawah mereka seperti yang terlihat, kemarin di sawah dekat Bandara Supadio, Kubu Raya.

Jumlah SMK Bakal Ditambah PONTIANAK - Kepala Dinas Pendidikan Kalimantan Barat Akim mengungkapkan, pemerintah akan membalik rasio pendidikan menengah. Jika sebelumnya jumlah SMA lebih banyak dari jumlah SMK, ke depan akan sebaliknya. “Dulu SMA 70 persen sedangkan SMK 30 persen. Tahun 2015, ditargetkan

SMK menjadi 70 persen dan SMA 30 persen,” katanya dalam jumpa pers belum lama ini. Kebijakan ini diambil karena SMK dianggap lebih mampu menghasilkan lulusan yang unggul. Dalam SMK, para siswa dibekali dengan seperangkat pengetahuan dan keterampilan teknis dan

kemampuan-kemampuan generik. Jika kebijakan tersebut terealisasi, akan terjadi percepatan pertumbuhan sumber daya manusia tingkat menengah yang siap kerja, cerdas, dan kompetitif sehingga dapat mendukung percepatan pertumbuhan ekonomi.

■ Ke Halaman 27 kolom 5

Pol PP Abaikan Dewan Penertiban PKL Sei Raya Dalam SUNGAI RAYA - Campur tangan lintas fraksi DPRD Kubu Raya terhadap rencana penertiban pasar dadakan Serdam, tidak mendapat respon. Satuan Polisi Pamong Praja Kubu Raya tetap

SHANDO/PONTIANAK POST

BIKIN MACET: Beberapa buruh tengah mengangkut kayu asal Sui Ambawang yang ‘tumpah’ dari truk. Kejadian ini sempat membuat macet Jalan Ahmad Yani.

hendy/pontianakpost

pemulung: Tiga pemulung saat diamankan.

tetapi sepertinya Kubu Raya lambat menyikapi, terutama dari dinas teknisnya,” ungkap Sy. Usmulyani, kepala Dinas Pelayanan Lalu Lintas Udara Bandara Supadio Pontianak. Menurutnya, masalah punggutan donasi sudah dirapatkan. Bahkan,

PONTIANAK - Jumlah angkutan luar kota di Kalimantan Barat semakin bertambah. Meski kondisi fisik angkutan sudah keropos dan sering mogok, tetap beroperasi. Kondisi ini banyak ditemui pada angkutan luar kota jurusan pantai utara dan perhuluan. Ketua DPD Organda Kalbar Adhie Rumbee menilai kondisi menjadi persoalan yang serius. Karena menyangkut kelangsungan pendapatan dan usaha.

Tangkap Tiga Pemulung HAMPIR satu peleton polisi Poltabes Pontianak menangkap tiga pemulung yang hendak mencuri besi di halaman rumah di depan poltabes, Senin (11/5) sekitar pukul 09.00. Ed (15), Hn (15) dan Hr (14) tertangkap basah penjaga rumah dinas imigrasi ketika hendak mengambil besi yang tergeletak di halaman rumah tersebut. Nahasnya lagi, hal itu diketahui puluhan polisi yang baru saja selesai melaksanakan apel pagi di Poltabes Pontianak. Ketiga pemulung itu kemudian dibawa ke Sentra Pelayanan Kepolisian berikut barang bukti, berupa tiga karung yang belum terisi barang bekas. Hn mengatakan, saat melintas di rumah tersebut dirinya melihat ada besi bekas pagar yang tergeletak di halaman rumah. Ketiganya lantas berniat mengambil besi tersebut. Belum sempat mengambilnya, dua penjaga rumah dari luar pagar memergoki mereka. “Hanya dua orang yang melihat kami. Tidak tahu tiba-tiba ramai polisi yang datang,” katanya.

■ Ke Halaman 27 kolom 5

Angkasa Pura II sudah memberikan tempatnya. ”Mereka (Pemda,red) tinggal pilih. Namun, sepertinya hasil rapat bersama beberapa waktu lalu, format dari dinas teknis tidak jelas. Padahal kita sudah persilahkan pilih dimana saja,” ucap dia.

■ Ke Halaman 27 kolom 5

■ Ke Halaman 27 kolom 5

Angkutan Luar Kota Tidak Layak Operasi

Bandara Bantah Perlambat Tarik Donasi SUNGAI RAYA - Perseroan Terbatas Angkasa Pura II Pontianak membantah memperlambat pendapatan donasi dari penumpang. Justru pihaknya mempersilakan punggutan sebagai penghasilan Kubu Raya diberlakukan. ”Kita sudah berikan kesempatan,

akan bertindak sesuai aturan. ”Besok pagi (hari ini, red), kita akan mulai penertiban,” kata Fitria Fadly, kepala Satgas Pol PP Kubu Raya, Senin(11/5).

Adhie Rumbee

■ Ke Halaman 27 kolom 5

Melihat Perajin Batako di Pontianak

Mencoba Bertahan Saat Harga Bahan Baku Melambung Kreativitas masyarakat sangat diperlukan di tengah krisis finansial ini. Sadiman telah melakukannya dengan membuka usaha batako. Bagaimana ia bisa bertahan saat harga bahan baku kian melambung? Fahrozi Pontianak

SEORANG bapak berusia 67 tahun, tetap membuat batako demi melangsungkan roda kehidupan keluarganya. Setiap harinya, pekerjaan tersebut dimulai Pukul 08.00, hingga pukul 16.00. Sebelumnya bapak tersebut adalah bekerja sebagai buruh bangunan. Karena usia sekarang sudah tua, dengan kepandaian yang diperoleh secara otodidak,

FAHROZI/PONTIANAKPOST

BATAKO: Sadiman sedang membuat batako yang jadi sumber penghasilannya.

mencoba membuka usaha membuat batako. Sadiman, bapak tujuh anak ini memulai usaha tersebut pada tahun 1999. Namun pada tahun 2007, pernah mati suri lantaran ada kesibukan lainnya. Kemudian pada tahun 2008, kembali menghidupkan kembali usaha tersebut. “Setiap harinya saya kerja sendiri, anak-anak saya sudah ada yang mandiri, namun sekarang ada dua anak yang dengan saya, satunya kuliah, tentunya memerlukan biaya,” tambahnya. Setengah hari, lanjutnya, bisa menghasilkan batako sebanyak seratus buah. Tapi untuk penjualannya sekarang ini agak susah. Kadang batako hasil kerajinan lainnya belum laku,” ungkapnya. Pada Mei 2008, lanjutnya, pernah diberi bantuan pemerintah. Berupa satu dam pasir, sepuluh sak semen, serta satu gerobak.

■ Ke Halaman 27 kolom 5


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.