Pontianak Post

Page 1

Pontianak Post

Senin 12 Oktober 2009 M / 23 Syawal 1430 H

SELEBRITAS

Hindari Klub Malam PARIS Hilton ingin mengubah cap buruk terhadap dirinya. Jika sebelumnya dikenal cewek liar yang suka hidup mewah, kini Hilton mau jadi cewek baik-baik. Gosipnya, Hilton mengubah image karena mau menikah. Biasanya, Hilton sering terlihat keluar dari sebuah klub malam di Las Vegas dengan tingkahnya yang brutal dan glamor. Itu bisa dilihat dari kebiasaannya yang menghabiskan waktu di bar hingga pagi. Tapi, kini Hilton mengaku sudah berubah. “Saya bekerja Paris Hilton keras. Saya harus bangun jam 6 pagi setiap hari. Jadi saya benar-benar tidak punya waktu untuk pergi ke klub malam seperti u Ke Halaman 11 kolom 5

P e rt a ma da n T e rut a ma di K al i m a n t a n B a r a t

Eceran Rp. 2.500

Syaifuddin Buat Video Ancaman Gagal Sebar via Internet, Simpan Surat Wasiat

JAKARTA--Hari ini Mabes Polri berjanji mengumumkan secara pasti identitas kedua teroris yang tewas di Ciputat, Tangerang, Jumat lalu. Pihak

keluarga Syaifuddin dan Syahrir sudah pasrah, bahkan meminta maaf. Jika saja Syaifuddin lolos, mungkin surat wasiat yang dipersiapkannya bisa dikirim melalui surat elektronik (e-mail). ”Surat itu sudah disiapkan di flash disk yang dikalungkan di leher,” kata sumber Pontianak

Syaifuddin

Syahrir

Post kemarin. Sebenarnya surat serupa juga ditemukan di laptop Noordin M. Top saat polisi menggerebek rumah Hadi Susilo di Solo pada 17 September lalu. ”Ada beberapa penyesuaian,” tambahnya. Dalam laptop itu, lanjutnya, Syaifuddin sebenarnya meny-

iapkan video ancaman. Isinya berupa hujatan terhadap pemerintah Indonesia yang dianggap menyetujui agenda terorAmerika Serikat. ”Dijelaskan secara panjang lebar alasan pengeboman. Mereka melaksanakan fatwa Usamah,” katanya. u Ke Halaman 11 kolom 5

LOLOS KE AFSEL: Pemain Italia Alberto Gilardino bersama rekannya meluapkan kegembiraan setelah memastikan lolos ke Piala Dunia 2010 di Afrika Selatan. Italia kemarin bermain seri 2-2 melawan tuan rumah Irlandia di Stadion Croke Park, Dublin.

AFP Photo/Peter Muhly

Italia dan AS Lolos

Argentina-Uruguay Hidup Mati di Laga Akhir

DUBLIN – Kuota kontestan putaran final Piala Dunia (PD) 2010 diAfrika Selatan (Afsel) sudah terisi separo lebih. Itu terjadi setelah enam negara memastikan lolos kemarin dini hari WIB (11/10). Mereka adalah Italia, Denmark, Serbia, Cile, Meksiko, dan Amerika Serikat (AS). u Ke Halaman 11 kolom 1 “Sesungguhnya shalat itu adalah kewajiban yang ditentukan waktu­nya atas orang-orang yang ber­ iman.” (An-Nisa’: 103)

11:31 14:43

17:35 18:44 04:10

GEMPA kembali melanda tanah air. Musibah itu kini dialami saudara kita di Sumatera Barat dan sekitarnya. Ribuan warga kehilangan sanak saudaranya. Tempat tinggal ambruk, begitu juga dengan fasilitas umum lainnya. Mari kita berdarma untuk meringankan beban mereka. Bantuan dapat disampaikan ke Redaksi Pontianak Post (Lantai 5), Graha Pena Pontianak, Jalan Gajahmada 2-4 Pontianak. Atau melalui Bank Kalbar rekening Simpeda (online) nomor 1025049523 a.n Kalbar Peduli Sumatera. Sekecil apapun bantuan Anda begitu berharga. Kami juga siap menjemput bantuan Anda. Hubungi telepon atau sms 081345653653 atau (0561) 7918676.

Sumbangan hingga Jum’at (9/10) Rp 128,255,000 Sumbangan Sabtu (10/10) 1 Orari Pontianak Rp 800,000 2 Hamba Allah (H) Rp 30,000 3 Hamba Allah (HD) Rp 200,000 4 BNZ Sport Rp 520,000 5 Tan Hui Tiang Rp 500,000 6 Guru Bantu RRT Rp 600,000 7 Murid Diklat Guru Bahasa Mandarin Kalbar Rp 1,271,600 8 Djkonanta Sudiono Rp 150,000 Jumlah Rp 4,071,600 Total Rp 132,326,600

IB Ajukan Tiga Saatnya Membawa ke Pentas Dunia Nama ke SBY Batik Nusantara setelah Pengakuan Unesco

Kekhawatiran akan ”hilangnya” warisan leluhur itu sirna sudah. Unesco mengakui batik Indonesia sebagai karya agung warisan budaya dunia. Demam batik pun terjadi di mana-mana.

Untuk Jabatan Menteri Pembangunan Perbatasan dan Daerah Tertinggal

UPAYA pemerintah mendaftarkan berbagai warisan budaya Indonesia guna mendapat pengakuan dunia internasional terus menangguk hasil signifikan. Setelah mengakui w a y a n g (2003) dan keris (2005), O rgani sasi Pendidikan, Ilmu Pengetahuan, dan Kebudayaan Perserikatan BangsaRadar Jogja Bangsa (United Nations Educational, BELAJAR: Dubes Slovakia Stefan Rozkopal saat praktik memScientific, and Cultural Organization/ batik, didampingi Bambang Sumardiyono (kanan), di Workshop u Ke Halaman 11 kolom 1

PONTIANAK—Usulan elemen masyarakat Kalbar agar Presiden Susilo Bambang Yudhoyono membentuk Kementerian Negara Kawasan Perbatasan sepertinya mendapat respon. “Kami mendapat sinyalemen bahwa Presiden merespon ini. Penanganannya bergabung dengan Kementerian Negara Pembangunan Daerah Tertinggal. Nomenklaturnya menjadi Kementerian Pembangunan Perbatasan dan Daerah Tertinggal,” kata Ketua Bidang Hukum dan HAM DPD Indonesia Bisa Kalbar Turiman Faturachman Nur. Organisasi masyarakat ini telah melakukan pemetaan terhadap putra terbaik Kalbar yang direkomendasikan ke Presiden SBY untuk duduk

Batik Nakula Sadewa, Sleman, kemarin (11/10).

u Ke Halaman 11 kolom 5

Chairil Effendy

Eddy Suratman

Fathan A Rasyid

Menengok Proteksi Pemakaman Teroris ala Polis Diraja Malaysia

Potret Semua Pengunjung, Anak Kecil Sasaran Interogasi Pemakaman tokoh teroris adalah sebuah crime scene bagi Polis Diraja Malaysia (PDRM). Karena dinilai akan mengungkapkan fakta-fakta otentik, pemakaman Noordin M. Top pun mendapat perlakuan khusus. Berikut laporan wartawan Zulham Mubarak yang baru pulang dari Johor Bahru, Malaysia.

Zulham Mubarak, Johor Baru KAMIS (1/10) pekan lalu jalan arteri yang membelah Kampung Melayu, Desa Kayu Ara Pasong, Pontian,

Zulham Mubarak/Jawa Pos

PEMAKAMAN: Para pelayat saat menghadiri pemakaman Noordin M. Top.

tampak lengang. Sebuah taksi berjalan sekitar 30 kilometer per jam. Sopir taksi berusia 60 tahunan tampak membuka lebar-lebar kaca mobil. Sambil mengapit jendela mobil di ketiak, sepertiga lengan kanannya menjulur ke luar. Sebatang rokok menyala di ujung jarinya. Pria itu menawarkan jasa kepada setiap orang yang terlihat berdiri di bibir jalan raya. Karena tak ada penumpang yang mau menaiki taksinya, sang sopir terus melaju merayap perlahan menuju ke arah pusat kota. Siapa yang menduga bahwa sopir yang belakangan memperkenalkan diri bernama Sapari itu adalah jaringan sel intelijen PDRM. Pria berdarah Jawa itu adalah agen spionase yang ’’diaktifkan” ketika menjelang prosesi pemakaman buron teroris nomor wahid asal Malaysia, Noordin M. Top. Sapari adalah veteran pasukan komando

Online: http://www.pontianakpost.com/ *Mempawah, Sambas, Singkawang, Bengkayang Rp 2.500 *Landak, Sanggau, Sintang Rp 3.000 *Ketapang Rp 3.000 *Kapuas Hulu Rp 3.000

u Ke Halaman 8 kolom 2

Jawa Pos Group Media


cover story

2

Kuatkan Dalam Negeri, Baru Bidik Ekspor DITETAPKANNYA batik sebagai warisan budaya dunia tak lantas membuat para pengusaha membidik pasar luar negeri. Justru sebagian besar memilih menguatkan pasar domestik. Paling tidak dalam jangka pendek. Sebab, menurut para pengusaha, setelah pengukuhan Unesco, prospek batik ke depan semakin baik, khususnya di dalam negeri. ”Adanya pengakuan tersebut membuat masyarakat Indonesia menjadi bangga akan batik. Hal itulah yang nanti mendorong masyarakat untuk mulai memakai dan akhirnya mencintai batik. Dengan demikian, prospek batik ke depan akan bagus,” ujar Danarsih, komisaris PT Batik Danar Hadi. Istri pendiri PT Danar Hadi tersebut menambahkan, prospek batik yang cerah sebenarnya bisa dilihat dari situasi saat ini. Dia mencontohkan, di tokonya mulai banyak anak-anak maupun anak muda yang membeli batik untuk dikenakan sehari-hari. Dari situ bisa ditarik kesimpulan bahwa batik tak lagi hanya dikenakan orang tua dan dipakai untuk menghadiri acara formal. Danarsih yakin, dengan inovasi desain yang semakin beragam, lambat laun baju batik bisa diterima semua lapisan. ”Kalau generasi muda saat ini mulai mencintai batik, kami pun bisa berlega hati. Dalam artian, budaya batik ini bisa bertahan untuk jangka waktu lama. Meski sebenarnya saya pun percaya bahwa batik tidak akan pernah mati,” jelasnya. Hal senada diutarakan Gunawan Setiawan, perajin dan pengusaha batik dari Kampung Batik, Kauman, Solo. Menurut dia, pengakuan dari Unesco bisa diartikan bahwa jalan bagi batik untuk mendunia sudah terbentuk dan terbuka. Hanya, tinggal bagaimana kalangan hulu, yakni perajin dan pengusaha menindaklanjuti hal tersebut. Jika semua ini sebatas euforia sesaat, nasib batik akan kembali tenggelam ke dasar seperti empat dasawarsa lalu. ”Memang saat pengukuhan banyak perayaan yang digelar. Tapi, apakah perayaan itu akan mampu membuat batik bertahan? Jawabannya tidak. Sebab, kalau hanya senang dan bangga tanpa ada usaha melestarikannya, sama saja,” tandasnya. Karena itu, lanjutnya, saat ini yang harus segera dilakukan adalah melakukan penelitian dan pengembangan (litbang) mengenai batik Indonesia. Hal tersebut ditujukan untuk menjaga agar batik tak lagi tenggelam digerus kemajuan zaman. ”Tak hanya perajin, pedagang, maupun pengusaha batik yang perlu dilibatkan dalam proyek ini. Akademisi dan desainer juga harus terlibat. Begitu juga pemerintah daerah, harus lebih aktif mempromosikan batik supaya bisa mendunia,” papar ketua Paguyuban Kampung Wisata Batik Kauman ini. Pengusaha dan perajin Batik Kampung Batik Laweyan, Solo, Alfa Pabela mengatakan, selain mengadakan pengembangan dan inovasi, perlu dilakukan pembenahan dalam hal administrasi dan pemahaman batik sebagai budaya dan bukan sekadar komoditas industri semata. ”Saat ini masih ada pengusaha yang menjual batik tanpa label ke luar negeri. Sampai di negara tujuan, batik itu diberi label dari negara tersebut. Kalau dibiarkan, ini akan menjadi sebuah ironi. Di sisi lain batik dikenal dari Indonesia, namun di satu sisi negara-negara lain juga menjual batik dengan brand tersendiri,” jelasnya. Mengenai kemungkinan melakukan ekspansi ke luar negeri, ketiga tokoh batik Solo itu sama-sama berpendapat, lebih baik mengembangkan terlebih dulu pasar domestik. Meskipun demikian, produsen besar seperti Danar Hadi telah mengekspor 20 persen produknya ke Amerika, Eropa, dan Afrika. (vj/jpnn/nw)

Saleh/RADAR MADURA

TRADISIONAL: Seorang ibu di pesisir Tanjung Bumi, Bangkalan, mengerjakan sendiri pewarnaan batik karyanya.

Pontianak Post

Senin 12 Oktober 2009

UNESCO Rekomendasikan Jadi Contoh Masa Mendatang

Proposal Indonesia Terbaik PROSES pengakuan batik Indonesia oleh UNESCO tidak berlangsung mudah. Perlu kerja keras dan perjuangan yang panjang dari sejumlah kalangan. Departemen Kebudayaan dan Pariwisata (Depbudpar) menyatakan, UNESCO mengakui batik Indonesia bersama 111 nominasi mata budaya dari 35 negara. Setiap proposal yang diakui segera dimasukkan dalam daftar representatif 76 jenis budaya. Yang hebat, UNESCO mencatat dua proposal, yakni batik Indonesia, dan satu usul lainnya dari Spanyol, yaitu dokumen nominasi terbaik. ’’Bahkan, UNESCO merekomendasikan nominasi batik Indonesia agar dijadikan contoh dalam proses nominasi budaya non-benda di masa datang,’’ terang Dirjen Nilai Budaya, Seni, dan Film Depbudpar Tjetjep Suparman.Tjetjep menyatakan, masuknya batik Indonesia dalam Representative List of Intangible Cultural Heritage of Humanity merupakan pengakuan internasional terhadap salah satu mata budaya Indonesia. Dia berharap raihan itu bisa memotivasi dan mengangkat harkat para perajin batik. ’’Ini juga bentuk upaya pemerintah mendukung usaha meningkatkan kesejahteraan rakyat,’’ kata dia. Upaya agar batik Indonesia diakui UNESCO itu melibatkan para pemangku kepentingan yang terkait dengan batik. Baik unsur pemerintah, para perajin, pakar, asosiasi pengusaha, dan yayasan/lembaga batik, maupun

jpnn

TERBAIK: Alpha dengan koleksi batik lukisnya yang terdapat di Showroom miliknya yang berada di kawasan kampung batik Laweyan Solo.

masyarakat luas dalam penyusunan dokumen nominasi. Bahkan, perwakilan RI yang bertempat di negara-negara anggota tim juri (subsidiary body) juga memegang peran penting dalam memperkenalkan batik. Bentuknya adalah menyelenggarakan even bertema batik secara lebih luas kepada para anggota subsidiary body. Di antaranya, di Uni Emirat Arab, Turki, Estonia, Meksiko, Kenya, Korea Selatan, dan kantor UNESCO di Paris. ’’Sehingga, mereka lebih saksama mempelajari doku-

men nominasi batik Indonesia,’’ terang dia.Dalam keterangan resmi di web-nya, UNESCO menyatakan bahwa batik Indonesia mempunyai teknik dan simbol budaya yang menjadi identitas rakyat Indonesia. Hal yang membuat nilai budaya batik sangat tinggi adalah keterlibatannya, mulai kelahiran sampai meninggal. ’’Bayi digendong dengan kain batik bercorak simbol yang membawa keberuntungan dan yang meninggal ditutup dengan kain batik,’’ tulis keterangan dalam laporan resmi itu. Batik, tulis UNESCO, adalah pakaian dengan corak sehari-hari

yang dipakai secara rutin dalam kegiatan bisnis dan akademis. Sementara itu, berbagai corak lainnya dipakai dalam upacara pernikahan, kehamilan, juga dalam pergelaran wayang, kebutuhan non-sandang, dan berbagai penampilan kesenian. ’’Kain batik bahkan memainkan peran utama dalam ritual tertentu. Karena itu, tidak dapat dimungkiri batik adalah warisan budaya asli Indonesia,’’ tulis UNESCO. Tjetjep menegaskan, ada berbagai corak batik Indonesia yang menandakan adanya berbagai pengaruh dari luar. Mulai kaligrafi Arab, burung phoenix

dari Tiongkok, bunga cherry dari Jepang, sampai burung merak dari India atau Persia. Namun, itu tetap tidak mengurangi entitas batik sebagai budaya nasional. Tradisi membatik juga diturunkan dari generasi ke generasi. ’’UNESCO memasukkan batik Indonesia ke dalam representative list karena telah memenuhi kriteria, antara lain, kaya dengan simbol-simbol dan filosofi kehidupan rakyat Indonesia. Juga agar memberi kontribusi bagi terpeliharanya warisan budaya tak benda pada saat ini dan di masa mendatang,’’ ujar Tjetjep. (zul/bay/nw)

”Jadi” Jawa agar Batik Baik PENETAPAN batik oleh UNESCO sebagai salah satu dari 76 seni dan tradisi yang masuk dalam daftar world heritage, ditanggapi tokoh pembatik Indonesia Iwan Tirta dengan kritikan. ’’Asal kritikan demi kritikan itu bersifat membangun dan menjaga budaya, batik tetap eksis,’’ kata pria 75 tahun itu. Iwan Tirta adalah salah satu garda depan di dunia batik nasional dan merintis karir di jalur batik sejak 1960. Dia sendiri mengritisi bahwa perempuan Indonesia saat ini merupakan golongan yang pertama meninggalkan batik tulis. Hal

itu terjadi akibat pergeseran mode dan tren yang diikuti perempuan. ’’Hal itu didukung belum adanya instansi pemerintah yang mendata secara detail pola-pola batik serta daerah yang masih memproduksi batik di seluruh wilayah Indonesia,’’ terang Iwan. Pengusaha batik tulis di beberapa daerah, kata Iwan, perlahan mulai menghilang. Misalnya, di Garut dan Tasikmalaya. Pasar batik, kata dia, juga sudah dikuasai batik tekstil atau batik cap dengan meninggalkan jati diri batik, yaitu garis dan titik. ’’Menurut

saya, batik cap atau batik printing bukan seni, tapi hanya jalan pintas,’’ tegasnya. Kritik lain, promosi batik tulis oleh pemerintah ke negara lain tidak melibatkan para antropolog, ilmuwan, ataupun pembatik sendiri. Promosi dilakukan pemerintah bersama ekonom dan pedagang. Selain itu, ucap Iwan, perlu ditingkatkan profesionalisme para pengusaha batik tulis, khususnya dalam segi desain batik agar terus bertahan. ’’Pengusaha batik tidak menggunakan desainer khusus. Buat desain hanya bergantung

selera sendiri. Yah enggak akan laku,’’ jelasnya. Pria yang juga menulis buku tentang motif batik tulis itu menegaskan, seorang pembatik harus memaksakan diri menjadi seorang Jawa untuk dapat menghasilkan batik yang baik. Mereka, kata dia, harus belajar bahasa, tarian, alat musik, wayang, serta budaya Jawa lain. ’’Hal-hal itu adalah pupuk seni batik,’’ ucap Iwan. Iwan mengusulkan, saat ini sudah saatnya memulai riset pembuatan kain untuk alas batik yang cocok dengan iklim tropis di Indonesia. Selain itu,

perlu dilakukan riset pewarna dan teknik membatik. ’’Harapan kami ada program khusus dari kementerian ristek tentang batik,’’ usulnya. Kritikan senada dilontarkan pembatik Komarudin Kudiya. Menurut dia, minat batik tulis sejak 2008 hingga sekarang terus menurun. Hal itu akibat serbuan batik tekstil yang mengambil motif batik tradisional. Sebagai contoh, motif mega mendung yang terkenal telah di-cap secara masal. ’’Habis di-printing. Enggak ada lagi yang mau pakai tulis,’’ ujarnya.

ingin pasang iklan di...

Pontianak Post Call aja...disini...

735071

KAMI SIAP DATANG Gedung GRAHAPENA Lt.2 Jl. Gajahmada No. 2Pontianak


Pontianak Post

l

Senin 12 Oktober 2009

SBY Pelajari Rekomendasi DPR Terkait Hasil Pansus Orang Hilang JAKARTA - Rekomendasi DPR dalam kasus penghilangan orang secara paksa 1997-1998 mulai direspon oleh Presiden SBY. Saat ini, Presiden tengah mempelajari hasil sidang paripurna DPR yang mengesahkan empat rekomendasi dari Panitia Khusus (Pansus) Orang Hilang itu. “Saat ini sedang dipelajari tentang rekomendasi-rekomendasi itu,” kata staf khusus Presiden bidang hukum, Denny Indrayana kepada koran ini, kemarin (11/10). Denny mengaku, dirinya dimintai pertimbangan oleh presiden, terutama dari sisi hukumnya. Presiden, lanjut Denny, tetap memberikan perhatian terhadap rekomendasi DPR tersebut, meski di sisi lain juga mempersiapkan pemerintahan 20092014. Dia mengatakan, penelaahan itu akan diselesaikan sesegera mungkin. “Tentunya, nanti hasilnya akan sejalan dengan undang-undang pengadilan HAM dan semangat penegakan HAM,” urai Denny. Seperti diketahui, sidang paripurna DPR sebelumnya mengesahkan empat rekomendasi dari Pansus Orang Hilang. Empat rekomendasi itu adalah pembentukan pengadilan HAM ad hoc,

melakukan pencarian 13 orang yang oleh Komnas HAM masih dinyatakan hilang, merehabilitasi dan memberi kompensasi keluarga korban, serta meratifikasi Konvensi Anti Penghilangan Paksa. Terpisah, Koordinator Kontras (Komisi Untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan) Usman Hamid mengatakan, penerbitan Keppres penting dalam melanjutkan penyidikan atas kasus itu. Sebab, itu bisa menjadi dasar atau dukungan politik bagi Kejaksaan Agung yang akan melakukan penyidikan. “Memang baiknya harus segera diterbitkan Keppres itu,” kata Usman kepada Pontianak Post di kantor Kontras, akhir pekan lalu. Penyidikan itu menindaklanjuti penyelidikan pro justicia yang telah selesai dilakukan oleh Komnas HAM tahun 2006 lalu. “Sekarang tidak ada lagi alasan untuk menunda penyidikan,” tegas Usman. Dia meminta ada komunikasi antara Komnas HAM sebagai penyelidik dengan Kejagung sebagai penyidik. Sebab, Usman mengaku mendengar informasi tentang adanya ketidakjelasan di mana berkas perkara hasil penyelidikan Komnas HAM saat ini. “Ini harus ada komunikasi yang jelas. Katanya sudah dilimpahkan (ke Kejagung)? Padahal itu berkas penting,” kata dia. (fal)

3

Nasional

Kurir Sabu Digaji Rp15 Juta Penyelundupan Gagal di Batam BATAM - Azhari bin Sulaiman, 39, tersangka kepemilikan 1,2 kilogram sabu-sabu seharga Rp1,5 miliar mengaku nekat menyelundupkan barang haram tersebut dari Malaysia karena tergiur bayaran tinggi sebanyak Rp15 juta. Sayangnya, uang yang dijanjikan bandar yang ternyata warga negara Malaysia yang masih dalam penyelidikan polisi baru dua puluh persen didapatkan oleh pria asal Pidie, Aceh itu.Menurut Kapolda Kepri Brigjen Pudji Hartant Iskandar, tersangka baru mendapatkan uang tunai Rp5 juta dari total Rp15 juta yang dijanjikan. Masih kata Kapolda, sabusabu seharga Rp1,5 miliar itu rencananya akan dibawa tersangka ke Medan jika lolos di Batam. Sayangnya upaya tersangka dimentahkan oleh aparat keamanan di pelabuhan internasional Batam Center karena sabu-sabu tersebut

Yusnadi/ BATAM POS

BARANG BUKTI : Kasat Narkoba, Kompol Aries Andhi memperlihatkan barang bukti narkoba hasil operasi di hadapan wartawan di Mapoltabes Barelang Batam, Minggu (11/10).

terdeteksi mesin X-Ray. Padahal kata Kapolda lagi, tersangka telah berusaha menyembunyikan dua paket sabu-sabu itu kedalam botol bedak bayi dengan harapan sulit terdeteks alat pemindai karena warnanya nyaris sama dengan bedak. Bersamaan, Direktur narkoba Polda Kepri AKBP RP Mulya

mengatakan, dari hasil penyelidikan pihaknya, tersangka sudah dua kali masuk ke Batam berdasarkan bukti paspor yang dipegangnya. Namun tersangka berkilah bahwa ia hanya sekali membawa narkoba melalui daerah ini. Kenapa harus melalui Batam? Kapolda mengungkapkan, Batam termasuk salah satu daerah yang

dinilai safety (aman) untuk para penyelundup membawa barang haram tersebut dari Malaysia. Kata Kapolda, barang haram itu umumnya didistribusikan dari pelabuhan Situlang, Johor Malaysia ke Batam karena dua pelabuhan ini dinilai minim pengamanan oleh para penyelundup. Brigjen Pudji juga menegaskan pihaknya telah berupaya keras mengungkap kasus penyelundupan sabu-sabu tersebut yakni melakukan koordinasi dengan polisi diraja Malaysia (PDRM) untuk mengungkap para pemain narkoba di dua wilayah. Maraknya upaya penyelundupan narkoba ke daerah ini menurutnya cukup memprihatinkan karena Provinsi Kepri secara nasional masuk lima besar daerah penyelundupan narkoba berbagai jenis padahal daerah ini masih baru. Ia tidak menampikan jika letak geografis provinsi ini yang berada dengan dua negara tetangga yakni Singapura dan Malaysia sebagai peluang terjadinya peredaran narkoba antar negara.(d)


4

Pontianak Post

Lokomotif Kemajuan Ekonomi Kalbar IHSG

2528.15 2480.41 2513.41

SAHAM

INDEKS SEKTORAL BEI

Jumat 9/10-09

Jumat 9/10-09

2484.52 2474.4 0.40

AGRI MINING BASIC-IND MISC-IND CONSUMER

1761.39 2188.69 253.96 588.98 601.45

-0.99 0.59 0.18 -0.64 0.47

PROPERTY INFRASTRUC FINANCE TRADE MANUFACTUR

162.53 683.97 305.76 274.22 493.12

5/10 6/10 7/10 8/10 9/10

-0.39 -0.77 -1.15 0.12 0.00

TOP VALUE Stock Harga BUMI 2900 BBCA 4750 ANTM 2625 ASII 33550 ITMG 23250 BBRI 8050

% 6.42 1.06 -1.86 -0.88 -2.51 -4.16

TOP FREQ Stock BUMI JECC BNBR ANTM ITMG LPKR

Harga 2900 790 128 2625 23250 680

INDEKS GLOBAL % 6.42 -16.84 0.78 -1.86 -2.51 0.00

TOP GAINERS Stock Harga GGRM 14100 BUMI 2900 MRAT 550 UNVR 11000 ISAT 5450 UNTR 15500

Penyerapan Stimulus Fiskal Seret JAKARTA - Pola penyerapan anggaran pemerintah tak kunjung membaik, bahkan hingga menjelang akhir tahun pun tetap saja seret. Embel-embel stimulus juga belum bisa memuluskan penyerapan anggaran. Padahal, stimulus ini diharapkan bisa menjadi pendorong aktifitas perekonomian saat kemampuan sektor swasta melemah. Dirjen Perbendaharaan Departemen Keuangan Herry Purnomo mengatakan, hingga 6 Oktober, total penyerapan stimulus baru mencapai Rp 3,56 triliun dari pagu Rp 11,33 triliun. “Artinya baru 31,46 persen,” ujarnya di Kantor Menko Perekonomian akhir pekan lalu. Herry memastikan, seretnya penyerapan tidak disebabkan oleh ketidaksiapan Ditjen Perbendaharaan. Bahkan, pihaknya

sudah menginstruksikan kantor wilayah di daerah agar memonitor dan memberikan solusi jika terjadi hambatan dalam pencairan dana stimulus. “Intinya, duit sudah siap,” katanya. Data Ditjen Perbendaharaan menunjukkan, penyerapan terbesar di Kementerian/ Lembaga (K/L) dipegang oleh Departemen Kesehatan dengan realisasi Rp 89,1 miliar atau 59,42 persen dari total pagu Rp 150 miliar. Adapun K/L dengan penyerapan terendah adalah Departemen Pertanian dengan penyerapan 0 persen dari pagu Rp 650 miliar. Sedangkan penyerapan stimulus di K/L lainnya diantaranya adalah Departemen ESDM dengan realisasi 34,83 persen dari pagu Rp 500 miliar, Departemen Perhubungan realisasi 30,88 persen dari pagu Rp

2,19 triliun, Depnakertrans realisasi 14,17 persen dari pagu Rp 300 miliar, serta Departemen Kelautan dan Perikanan realisasi 19,63 persen dari pagu 100 miliar. Selanjutnya, Departemen Pekerjaan umum dengan realisasi 35,33 persen dari pagu Rp 6,6 triliun, Kementerian Negara Koperasi dan UKM realisasi 20,82 persen dari pagu Rp 100 miliar, Departemen Perdagangan realisasi 13,20 persen dari pagu Rp 335 miliar, dan Kementerian Negara Perumahan Rakyat realisasi 41,35 persen dari pagu Rp 400 miliar. Menurut Herry, rendahnya penyerapan stimulus disebabkan banyak faktor, mulai dari proses administrasi, telatnya tender, lambatnya penunjukan Kuasa Pengguna Anggaran (KPA). “Saya heran, tinggal menghabiskan duit saja kok susah. Pada-

Senin 12 Oktober 2009

hal, Menkeu juga sudah me-warning dan akan ada penalti,” ujarnya. Sebelumnya, Wakil Ketua PanitiaAnggaran DPR HarryAzharAziz mengatakan, APBN 2010 mengatur adanya reward and punishment atas kinerja penyerapan stimulus fiskal. “Punishmet berupa pengurangan anggaran akan diberlakukan pada instansi yang tidak maksimal dalam penyerapan stimulus. Ini penting untuk pembelajaran dan efektivitas anggaran,” katanya. Lambannya penyerapan anggaran juga mendapat kritikan pedas dari Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia. Ketua Kadin MS Hidayat mengatakan, seretnya penyerapan lebih disebabkan adanya hambatan-hambatan yang bersifat birokratis. ”Ini yang harus diperbaiki,” ujarnya. (owi)

% 1.80 6.42 23.59 0.91 1.86 0.64

Valas Valas USD AUD EUR JPY SGD

Jual 8.921 8.054 13.144 100.00 6.410

Beli

9.921 8.961 14.622 111.00 7.135

Index DOW JONES NASDAQ HANG SENG NIKKEI STI

Nilai 9786.87 2123.93 21499.44 10016.39 2652.51

(+/-) 0.00 0.00 0.03 1.87 0.06

Sumber: eTrading.co.id 9/10/2009 19:0:0 wib

Investasi Baja Rp 3,3 Triliun JAKARTA - Sebanyak 26 perusahaan baja milik pengusaha lokal dan asing telah merealisasikan investasinya senilai Rp 3,3 triliun tahun ini. Dengan investasi baru maupun perluasan (ekspansi) itu, industri baja mampu menyerap tenaga kerja sebanyak 5.432 orang. Direktur Industri Logam Departemen Perindustrian, Putu Suryawirawan menyatakan, realisasi investasi baja itu menunjukkan, potensi industri baja

Tahun ini, konsumsi baja nasional diperkirakan merosot dibandingkan tahun lalu dari 8,15 juta ton menjadi 6,5 juta ton Putu Suryawirawan

nasional masih cukup prospektif di mata investor domestik dan asing. “Baja merupakan salah satu kebutuhan dasar industri manufaktur, sehingga permintaannya cenderung meningkat seiring pertumbuhan perekonomian di Tanah Air,” ujarnya. Data Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) yang diolah Departemen Perindustrian (Depperin) menyebutkan, ke-26 perusahaan baja itu adalah 17 berstatus penanaman modal asing (PMA) dan sembilan penanaman modal dalam negeri (PMDN). Dari jumlah itu, investor Tiongkok mendominasi, disusul India, Inggris, dan Korea Selatan, serta Singapura. Saat ini,menurut dia merupakan waktu paling tepat untuk merealisasikan investasi guna mengantisipasi lonjakan permintaan pascakrisis finansial global. “Dari 26 perusahaan baja yang merealisasikan investasinya, sebagian besar merupakan carry over dari tahun lalu. Izin investasi didapat sejak 2008 atau awal 2009, tapi sempat tertunda akibat krisis ekonomi global. Sekarang mereka menyelesaikan investasi itu mengingat harga mesin dan bahan baku konstruksi masih murah,” katanya. Putu menjelaskan, ke-26 perusahaan itu akan meningkatkan kapasitas produksi baja nasional sekitar 800 ribu ton sampai satu juta ton. Dengan begitu, tambahan kapasitas ini diperkirakan mampu mengurangi defisit pasokan baja nasional. ”Tahun ini, konsumsi baja nasional diperkirakan merosot dibandingkan tahun lalu dari 8,15 juta ton menjadi 6,5 juta ton,” tuturnya. Hal itu, lanjut dia, dipicu krisis global yang memperlambat pertumbuhan ekonomi nasional. Total produksi baja nasional juga turut turun, menyusul rendahnya permintaan pada kuartal IV-2008 dan kuartal I-2009. ”Produksi baja diprediksi hanya mencapai 4,5 juta ton tahun ini, lebih rendah daripada 2008 sebesar 5,5 juta ton,” lanjutnya. Dengan perhitungan itu, Indonesia masih harus mengimpor baja sekitar dua juta ton tahun 2009, lebih rendah dibandingkan pada 2008 2,68 juta ton. ”Itu berarti, kita masih memerlukan tambahan investasi pada sektor baja,” tambahnya. Oleh karena itu, Krakatau Steel (KS) berencana membangun fasilitas produksi baja lembaran (hot rolled plate/HLP) di Cilegon, Banten. Proyek ini menghabiskan dana sekitar USD 350 juta. ”Untuk memperkuat industri manufaktur, Indonesia harus memiliki industri HLP yang kuat. Itulah menjadi misi perseroan saat ini,” ujar Direktur Utama KS Fazwar Bujang beberapa waktu lalu. Ekspansi itu, kata Fazwar, dilakukan untuk mengantisipasi kenaikan konsumsi baja tahun depan dan mengurangi ketergantungan impor. KS yang memiliki kapasitas produksi sekitar 2 juta ton per tahun itu kini menguasai 60 persen pangsa pasar baja di Tanah Air. ”Sumber pembiayaan ekspansi akan berasal dari hasil penawaran umum perdana (initial public offering/IPO) saham tahun depan dan pinjaman perbankan,” jelasnya. (wir)


Pontianak Post

ekonomi bisnis

Senin 12 Oktober 2009

Advertorial

HP Sekuritas Cabang Pontianak Rayakan HUT ke-2

Beri Apresiasi pada Nasabah dan Paparkan Potensi-Resiko Saham HENAN Putihrai (HP) Sekuritas Cabang Pontianak merayakan dua tahun anniversary-nya di Hotel Mercure Pontianak, Sabtu (10/10) malam. HP Sekuritas menjamu para relasinya, seperti nasabah dan calon nasabah dengan makan malam. Para pemimpin dari HP pusat pun datang dalam acara itu, diantaranya Direktur HP Sekuritas Pusat Mohamad Yunus, Manager Investasi & Analyst HP Sekuritas Triyono, dan perwakilan marketing HP Sekuritas Pusat Henri Kusuma. Usai menyantap makan malam bersama, Mohamad Yunus dan Municipal Advisor HP Sekuritas Pontianak Handoko Putra memberikan kata sambutan. Setelahnya Triyono

memberikan paparan tentang saham, yaitu seputar potensi dan resiko dalam dunia saham. Sebelumnya para tamu telah dibagikan materi makalah yang akan ia sampaikan. “Saya berterima kasih atas dukungan para nasabah pada HP Sekuritas dalam dua tahun ini. Terimakasih pula atas kesediaan para undangan malam ini,” ujar Handoko. Sementara itu dalam sambutannya, Yunus menyampaikan selamat pada Handoko dan para stafnya yang berhasil mengembangkan HP Sekuritas dalam dua tahun terakhir. Disamping itu dalam materinya, Triyono memaparkan pengaruh dunia harga minyak dunia pada perkembangan sektor komoditi. Bagaimana harga

minyak dapat menyebabkan mandeknya nilai saham-saham disektor komoditi. “Kalau harga minyak turun, karet sintektik lebih banyak dipakai, sehingga karet alam tidak dipakai. Dan sebaliknya,” kata Triyono. Sementara itu, Handoko Putra menyatakan, HP Sekuritas Pontianak memiliki sekitar 300 nasabah dan lebih dari 50 persen yang aktif. “Aktif maksudnya, investor jangka pendek. Kalau dari segi nilai trading per bulan sih fluktuatif ya, tergantung pasar,” katanya. Ditegaskannya, pemahaman nasabah harus mendapatkan keuntungan, selalu ditanamkan pada setiap marketing HP Sekuritas. “Kita harus menghargai dan mencintai uang nasabah.

Sangat teliti ketika menginvestkan uang nasabah ke saham. Keuntungan bagi nasabah juga keuntungan bagi broker atau marketing kami. Itu yang selalu kami tekankan,” jelasnya. Disamping itu, Yunus menambahkan HP Sekuritas selalu memberikan informasi terbaru tentang perkembangan saham pada nasabahnya. Acara peringatan dua tahun anniversary HP Sekuritas diakhiri dengan pemotongan tumpeng oleh Mohamad Yunus dan pembagian hadiah doorprize pada para undangan. Lima doorprize disedian HP Sekuritas malam itu. Disamping itu para tamu juga dihibur dengan alunan lagu indonesia dan mandarin. (mde/biz)

Made Frans/Pontianak Post

POTONG TUMPENG HUT: Mohamad Yunus memotong tumpeng, didampingi (dari kiri) kepala perwakilan PNPM Pontianak Heri Halidi, Handoko Putra, Triyono, Henri Kusuma, dan staf marketing HP Pontianak Julianto.

Made Frans/Pontianak Post

PAPARAN: Manager Investasi & Analyst HP Sekuritas Triyono memaparkan materinya.

Insentif PPh 21 Nganggur JAKARTA - Upaya pemerintah memberi insentif Pajak Penghasilan (PPh) 21 kepada karyawan bagai bertepuk sebelah tangan. Pasalnya, insentif tersebut tidak direspon positif pengusaha. Akibatnya, dana triliunan rupiah pun nganggur. Dirjen Pajak Departemen Keuangan Mochamad Tjiptardjo mengaku heran dengan keengganan para pengusaha untuk memanfaatkan fasilitas insentif PPh 21. “Lihat saja, hingga saat ini baru terealisasi Rp 55 miliar dari plafon Rp 6,5 persen,” ujarnya di Kantor Ditjen Pajak akhir pekan lalu. Tahun ini, Anggaran Pendapa-

tan dan Belanja Negara (APBN) memang mengalokasikan stimulus fiskal PPh Pasal 21 sebesar Rp 6,5 triliun. Stimulus tersebut merupakan hak karyawan yang diberikan melalui pengusaha. Syaratnya, jumlah penghasilan bruto karyawan di atas Penghasilan Tidak Kena Pajak (PTKP), namun tidak lebih dari Rp 5 juta sebulan. Besarnya PTKP saat ini adalah Rp 1.320.000 per bulan untuk status bujangan. Dengan kata lain, PPh Pasal 21 yang harusnya dibayar oleh karyawan dengan cara potong gaji, ditanggung oleh pemerintah. Dengan demikian, karyawan mendapat gaji per bulan yang

PENETAPAN HARGA TANDAN BUAH SEGAR (TBS) Hasil Rapat Tim Pengkajian dan Kesepakatan Penetapan Harga TBS Kelapa Sawit Produksi Petani Kalbar Bulan Agustus 2009

PATOKAN HARGA / KG TBS KELAPA SAWIT PRODUKSI PETANI KALBAR SBB : • • • • • • • •

UMUR UMUR UMUR UMUR UMUR UMUR UMUR UMUR

TANAMAN TANAMAN TANAMAN TANAMAN TANAMAN TANAMAN TANAMAN TANAMAN

3 TAHUN 4 TAHUN 5 TAHUN 6 TAHUN 7 TAHUN 8 TAHUN 9 TAHUN 10 S/D 20 TAHUN

RP. 928.30,RP. 999.56,RP. 1.073.01,RP. 1.110.46,RP. 1.148.38,RP. 1.185.83,RP. 1.223.75,RP. 1.262.21,-

Harga Kernel/Kg : Rp. 2.201.43,- (tidak termasuk PPN) Indeks “K” : 84.96 %

Harga CPO/ Kg Rp. 5,557.29 (tidak termasuk PPN)

TIM PENETAPAN HARGA PEMDA TINGKAT I KALBAR

HARGA KOMODITI DAN PAKAN TERNAK DI PONTIANAK MINGGU KE 1 BULAN AGUSTUS 2009 Komoditi

Komoditi

Harga Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp.

Doc Broiler FS/Ekor Broiler Hidup/kg Ayam Buras hidup/kg Daging Sapi/Kg Daging Babi/Kg Karkas Kambing/Kg Telur Ayam Ras/Kg

5.500,21.000,35.000,70.000,35.000,60.000,14.000,-

Harga

Pakan Petelur Stater/Kg Pakan Petelur Grower/Kg Pakan Layer/Kg Pakan Pedaging Starter/ kg Pakan Pedaging Finisher/kg Kulit Sapi / Kg Kulit Kambing / Lembar

Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp.

5.800,5.700,4.100,5.900,5.800,7.500,25.000,-

PERKEMBANGAN HARGA RATA-RATA BEBERAPA BAHAN POKOK PENTING DI KOTA PONTIANAK NAMA BARANG

NO.

SATUAN

HARGA

KG KG KG LITER KG KG KG KG KG KLG 400 GR/KTK KG 250 GR/BKS KG KG BKS KG KG KG KG KG KG LITER KG KG KG

5.800 6.500 10.250 12.250 8.750 72.200 24.500 34.750 17.300 7.825 24.925 3.875 750 7.400 7.750 1.175 14.000 12.000 46.250 11.500 12.375 2.375 3.000 30.150 27.500 13.200

KET.

BAHAN KEBUTUHAN POKOK 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26

Beras Lokal/Kampung Beras IR64 Gula Pasir Minyak Goreng Bimoli Minyak Goreng Curah Daging Sapi Murni Daging Ayam Ras Daging Ayam Kampung Telur Ayam Ras Susu Kental Manis Putih Cap Bendera Susu Bubuk Putih Cap Bendera Jagung Pipilan Kering Garam Beryodium Tepung Terigu Segitiga Biru Kacang Kedelai Mie Instan (Indomi Rasa Kaldu Ayam) Cabe Merah Besar (Biasa) Bawang Merah Ikan Asin Teri Kacang Hijau Kacang Tanah Ketelah Pohon Minyak Tanah Telur Ayam Kampung Cabe Keriting Bawang Putih

BANK (Rp) Bank Panin Bank Muamalat Bank Centradana Kapuas BPR Lokadana

DEPOSITO RUPIAH / DOLLAR AS

Luar Negeri Kualitas A

Sumber Data : Dinas Perindag Prop. Kalbar

1 bulan (%) 8,00

3 bulan(%) 8,00

6 bulan (%) 8,00

12 bulan (%) 8,00

-8.25 7,5%

-8.25 8.5%

-8.25 9,5%

-8.25 10,5% * (Nisbah utk Nasabah)

lebih besar dari yang biasa diterimanya karena tidak ada lagi potongan PPh Pasal 21. Tujuannya, agar daya beli masyarakat tetap terjaga, perputaran uang tetap berlangsung, dan ekonomi terus tumbuh. “Intinya, insentif ini adalah hak karyawan,” kata Tjiptardjo. Ditjen Pajak, lanjut dia, sudah melakukan berbagai sosialisasi kepada kalangan usaha agar memanfaatkan fasilitas insentif tersebut, namun tetap saja belum berhasil. Menurut Tjiptardjo, analisa yang dilakukan menunjukkan, seretnya penyerapan tersebut karena pengusaha khawatir jika memanfaatkan

insentif dan memberikan gaji karyawan secara utuh, maka nanti setelah fasilitas PPh 21 tidak lagi diberikan, karyawan tetap menagih. “Insentif ini memang hanya berlaku satu tahun,” terangnya. Sementara itu, sejak awal, kalangan pengusaha sudah mengkritik insentif PPh 21 ini. Wakil Ketua Umum Kadin bidang Kebijakan Publik, Perpajakan, dan Kepabeanan Hariyadi B. Sukamdani mengatakan, fasilitas tersebut tidak tepat karena kebanyakan industri padat karya mengupah karyawannya di bawah pendapatan tidak kena pajak (PTKP). (owi)

5

BUMN China Lirik Ubi Kayu

PONTIANAK--Program pengembangan sektor pertanian Kalimantan Barat terus bergulir. BUMN China yang rencananya melakukan survei ke Kendawangan Ketapang, tiba di Pontianak kemarin (10/10). Hari ini, tim BUMN China dan beberapa perwakilan Kamar Dagang dan Industri Kalbar bertolak ke Kendawangan. Mr Chen Jin Xiang, Vice Director Vice General Manager Senior Agronomist Guangxi State Farm Bureau dari Guangxi State Farms Groups Co Ltd langsung memimpin tim dari China. BUMN China itu merupakan perusahaan terbesar di Guangxi yang masuk dalam 500 besar perusahaan produksi di China. Mereka masuk dalam tiga besar produsen gula di Negeri Panda itu. Tiap tahun perusahaan itu menghasilkan 850 ribu ton gula putih dan 100 ribu ton etanol. Mr Pan Ruijian, CEO Guangxi Mingyang Biochemical Science and Technology Co Ltd juga ikuti dalam kunjungan kedua itu. Mingyang menjadi produsen pengolahan ubi kayu dan etanol di China. Pabriknya menghasilkan 300 ribu ton tepung ubi dan 150 ribu etanol per tahunnya.

“Ubi Kayu menjadi sasaran utama kedatangan kita ini. Kita bahwa sekalian peneliti senior ubi kayu dari Guangxi. Jadi kita dapat mengetahui secara pasti seberapa potensial pengembangan ubi kayu di sini,” kata Mr Chen yang diterjemahkan Ketum Kadin Kalbar Santyoso Tio. Secara gamblang pihak China menilai iklim Kalbar sangat mendukung untuk pengembangan ubi kayu, terlebih didukung lahan yang luas. Mr Chen yakin dengan dukungan pemda Kalbar, kerjasama pihaknya dengan Kadin Kalbar berhasil. Di Jakarta sendiri, pihaknya telah menanamkan modal Rp250 miliar pada lahan 110 hektar untuk membuat sentra bisnis. “Dengan itu (sentra bisnis) koordinasi pihak China ke kita di Kalbar lebih gampang,” kata Santyoso. Santyoso memastikan BUMN di China merupakan perusahaan berskala besar. Ketika mereka memastikan untuk berinvestasi di daerah lain, pihak BUMN telah memiliki berbagai gambaran untuk mengembangkan daerah itu. “Jadi mereka datang tinggal menilai, memungkinkan atau tidak. Bukannya masih merabaraba apa yang mau dikerjakan.

Mereka sudah berpengalaman di bidangnya,” ujarnya. Kadis Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Kalbar Hazairin MS menyampaikan, potensi pertanian ubi kayu di Kalbar sangat besar. Ketersediaan lahan masih tinggi ditambah iklim yang sangat mendukung. “Dengan kondisi seperti ini, produksi bisa meningkat hingga tiga kalinya. Satu hektar bisa 100 ton ubi kayu,” katanya. Ketersediaan lahan di Kendawagan masih 400 ribu hektar. Produksi ubi kayu di Kalbar masih kecil sekitar 12 ribu ton per tahun. Hazairin yakin, iklim daerah Khatulistiwa yang banyak mendapat sinar matahari dapat meningkatkan kadar tepung dalam ubi kayu. “Potensi alam kita sangat baik, masa kita kalah dengan Lampung. Lahan kita jauh lebih luas dari pada di sana. Pemda Ketapang juga sudah menyiapkan lahan untuk pengambangan, ini yang membuat pihak China sangat tertarik. Saya Yakin kalau ini berjalan lancar, tahun depan investasi sudah masuk ke Kendawangan. Bukannya semakin cepat masuk investasi, semakin cepat pula proses pengembangan daerah,” jelasnya.(mde)

Made Frans/Pontianak Post

DIALOG: Mr Chen Jin Xiang, Hazairin MS dan Santyoso Tio saat berdialog di sebuah restoran.


seremoni

6

Pontianak Post

Advertorial

Senin 12 Oktober 2009

Band D’Alexis Siap Luncurkan Album Baru Selesaikan Syuting Video Klip Lagu Akhir Cerita

Fenni/Pontianak Post

FOTO BERSAMA: Utin Kusumawati bersama peserta jalan pada peringatan Haornas, Minggu (11/10) kemarin.

Peringatan Haornas, Canangkan Bangkit Olahraga Kalbar PONTIANAK--Dalam rangka memasyarakatkan olahraga dan mengolahragakan masyarakat, Gubernur Kalimantan Barat diwakili Staf Ahli Gubernur Kalbar Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia, Drs. Ngatman, M.Pd mencanangkan Bangkit Olahraga Kalimantan Barat menuju Kalbar Sehat Tahun 2015 pada acara Peringatan Hari Olahraga Nasional (HAORNAS) XXVI Tahun 2009, di Halaman Kantor Gubernur, Minggu (11/10). Kegiatan yang dimulai pukul 06.00 pagi ini diawali dengan senam bersama dan dilanjutkan dengan gerak jalan santai yang diiringi dengan funbike serta diikuti oleh seluruh peserta yang terdiri dari pelajar, TNI/POLRI, Dinas/ Badan terkait, mitra kerja serta undangan lainnya. Gerak jalan santai mengambil start di halaman kantor Gubernur Kalbar – Jl. Ayani – Bundaran Untan – kantor DPRD Provinsi dan kembali ke kantor Gubernur. Peringatan Haornas juga diwarnai dengan pembagian doorpize kepada peserta gerak jalan santai serta pemberian tali asih dan penghargaan kepada para atlet, pelatih, tokoh, serta penggerak olahraga yang berprestasi sebagai upaya menambah motivasi dan kepedulian terhadap peningkatan olahraga di Kalbar. Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga, Dra Utin Kusumawaty MSi menuturkan, pada peringatan Haornas ke-26 diharapkan dapat membangkitkan Olahraga di Kalbar dengan menyadarkan seluruh tokoh dan pemimpin bangsa bahwa panji olahraga yaitu memasyarakatkan olahraga dan mengolahragakan masyarakat sebagai upaya pemasalan dan pembudayaan olahraga. ”Dengan demikian semangat Haornas itu bisa sampai ke tengah masyarakat,” ujarnya. Utin mengatakan, peringatan Haornas diharapkan dapat menanamkan cinta olahraga di lingkungan masyarakat serta menjadi momentum untuk menumbuhkan kembangkan minat masyarakat dalam berolahraga. ”Jadi melalui peringatan Haornas Tahun 2009 mari kita tumbuhkan minat masyarakat untuk berolahraga, karena dengan berolahraga masyarakat akan mendapat kebugaran dan dapat meningkatkan produkstivitas kerja,” ajaknya. Ia juga mengatakan, mulai minggu depan dari jam 5-10 pagi akan dilakukan penutupan akses kawasan Jalan Ayani mulai dari simpang empat lampu merah sampai dengan kawasan jalan depan Palang Merah Indonesia (PMI). Di situ nantinya akan diberikan kesempatan kepada masyarakat untuk melakukan aktivitas khusus olahraga masyarakat. (fen/ser)

Fenni/Pontianak Post

JALAN SEHAT: Mahasiswa baru asyik menikmati hiburan usai mengikuti jalan sehat.

Pengenalan Program Studi Mahasiswa Baru

STKIP PGRI Gelar Gerak Jalan Sehat & Bakti Sosial PONTIANAK--Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) PGRI Pontianak melakukan kegiatan Gerak Jalan Sehat dan Bakti Sosial bersama mahasiswa baru, Minggu (11/10) pukul 07.00 WIB pagi. Kegiatan ini merupakan rangkaian Pengenalan Program Studi (PPS) mahasiswa baru. Jalan sehat dilepas Ketua STKIP PGRI Pontianak Prof. DR. Samion AR, M.Pd ini diikuti 2700 mahasiswa baru dengan mengambil rute Halaman Kampus STKIP-PGRI Pontianak – Jl. Ilham – Jl. Prof. HM Yamin – Jl. Sultan Syarif Abdurrahman – Jl. Urai Bawadi – Jl. P. Natakusuma – Jl. Danau Sentarum – kembali ke Jl. Ilham dan finish di Halaman Kampus STKIP-PGRI Pontianak. Meskipun terlihat lelah para mahasiswa baru tetap bersemangat dan menikmati kegiatan demi kegiatan yang dilakukan. “Jalan sehat merupakan rangkaian kegiatan PPS yang telah dilaksanakan sebelumnya. Melalui kegiatan ini kita mencoba mengenalkan mahasiswa kita kepada masyarakat sekitar agar dapat membantu mengawasi mahasiswa yang kebetulan menginap di rumah kost masyarakat sekitar,” ungkapnya. Jika sebelumnya kegiatan PPS mahasiswa lebih difokuskan pada kemahasiswaan dan prodi maka pada kegiatan gerak jalan sehat ini lebih santai dengan mencoba mencairkan suasana sehingga ada rasa kebersamaan, saling memiliki dan menjadi bagian civitas akademika kampus SKTIP PGRI Pontianak. ”Oleh karena itu, kita lakukan jalan sehat bersama segenap civitas akademika kampus STKIP PGRI Pontianak,” katanya. Menurutnya, dipilihnya jalan sehat karena selain murah meriah juga menyehatkan badan. Selain itu dikatakanya, kegiatan Jalan Sehat juga mendukung program menuju Kalbar Sehat 2015 dan cekal DBD. ”Kegiatan jalan sehat ini juga salah satu bentuk wujud kepedulian kita dalam memasyarakatkan jalan sehat bagi masyarakat,” kata Samion. Ditambahkan Ketua BEM STKIP PGRI Pontianak, Markus MR didampingi Ketua Pantia Kegiatan, Mawardi menjelaskan, kegiatan jalan sehat digelar merupakan rangkaian kegiatan pengenalan program studi yang telah dilakukan sejak Rabu (7/10). Selain jalan sehat yang diikuti seluruh mahasiswa baru, juga dilaksanakan pembagian doorprize, hiburan, bakti sosial di sekitar kampus I dan II STKIP PGRI Pontianak serta pemberian sumbangan kepada panti asuhan di kawasan Jalan Ampera. ”Kegiatan yang dimulai pukul 07.00 WIB pagi ini akan berakhir pada sore hari pukul 05.00 WIB dimana nantinya mahasiswa baru membakar atribut yang dikenakan selama kegiatan PPS. Dengan dibakarnya atribut tersebut maka peserta kegiatan PPS resmi menjadi mahasiswa baru di Kampus STKIP PGRI,” jelasnya.(fen/ser)

BAND D’Alexis asal Kabupaten Sintang segera meluncurkan albumnya ke pasar Kalimantan Barat. Tidak seperti kebanyakan band yang hanya eksis ketika mendekati festival atau kompetisi musik. Band yang diawaki tujuh anak muda itu mencoba total dalam dunia musik, terutama band. Mereka ingin menjadikan band sebagai profesi, bukan sekedar hobi. Karenanya band yang bermula dari sebuah pertemanan hingga terbentuk dengan personil lengkap di 9 Agustus 2008 itu ingin mengeksiskan keberadaannya dengan album. Bahkan band itu baru saja menyelesaikan klip videonya di Pontianak beberapa hari lalu. Dalam klip itu D’Alexis melibatkan seorang model, Stella Monalisa. Iqbal (vokal), Ambro (gitar), Memed (gitar), Ii’ (elektrik keyboard), Rio (accoustic piano),

Yanto (bass), dan Yudi (drum) memiliki pengaruh musik masing-masing. Tapi, D’Alexis tetap mampu meramu dan memadukan berbagai ide yang mereka miliki. Menciptakannya menjadi musik yang mencerminkan karakter D’Alexis itu sendiri. “Kenapa D’Alexis. Nama ini dari kata ‘exis’ yang artinya ‘ada’. Kami berharap D’Alexis selalu ada dihati para fans dan sukses kedepannya. Di Sintang sendiri kita cukup eksis,” kata Iqbal ditemui disela-sela syuting

video klip D’Alexis di Grand Mahkota Hotel. Album mereka nanti berisikan 12 lagu. Lagu-lagu itu diciptakan para pesonil sendiri. Lagu yang dibuat video klip berjudul ‘Akhir Cerita’, ini direncanakan menjadi lagu andalan mereka. Produksi album dan video klip dipercayakan pada Namaskuru Produktion. Sementara itu, pra launching dan launching album serta video klip yang akan dilakukan dalam waktu dekat dipercayakan

pengerjaannya pada De Jons’ Entertainment. Seluruhnya dari lokal Kalbar, hanya saja untuk sutradara video klip diminta dari Jakarta. Di bawah pimpinan Drs AlexiusAkim MM, D’Alexis berharap bisa terus exis dan sukses menjadi band besar. Tidak hanya di Kalbar, tapi juga Indonesia. Para pesonilnya ingin selalu rendah hati untuk dapat ikut mewarnai musik di Kalbar dan Indonesia. Drs Alexius Akim MM yang juga ditemui di sela-sela pembua-

tan video klip menyampaikan, ketertarikannya di dunia musik dan band telah dimulai saat ia masih duduk di bangku SMP. Sebagai Executive Producer, Akim telah membimbing anak-anak D’Alexis sejak di Sintang. “Ya saya arahkan saja mereka dari awal. Saya senang apa yang saya nasehati mereka lakukan. Saya tekankan untuk berhasil mereka harus buat lagu sendiri dan benar itu mereka lakukan. Enam lagu mereka dari bimbingan saya di Sintang, sisanya mereka kerjakan sendiri di Pontianak,” jelasnya. Ditegaskannya, pendanaan D’Alexis secara pribadi ia sokong. Akim mengajarkan semangat untuk total bekerja disuatu bidang untuk dapat berhasil. Ia tidak ingin D’Alexis hanya menjadi band pengembira, baru mau serius ketika ada festival. “Kalau mau menjadikan band sebagai bisnis harus total setiap hari, tidak boleh setengah-setengah. Buktinya banyak band yang baru berhasil memiliki banyak fans ketika mau bekerja total,” pungkas Akim. (mde/ser)

UPBJH-UT Beri Bimbingan Tesis

Residensial pada Mahasiswa S-2 MAP PONTIANAK--Unit Program Belajar Jarak Jauh Universitas Terbuka (UPBJJ-UT) Pontianak menggelar Bimbingan Tesis Residensial (BTR) I Program Pascasarjana S-2 Magister Administrasi Publik (MAP) Universitas Terbuka bertempat di Hotel Mercure Pontianak, Sabtu dan Minggu (1011/10). Tesis di Universitas Terbuka ini disebut sebagai TAPM (Tugas Akhir Program Magister). Kepala UPBJJ-UT Pontianak, Ir. Edward Zubir, MM, saat memberikan pengarahan mengatakan, kegiatan yang dilaksanakan selama 2 hari ini sebagai jembatan komunikasi antara mahasiswa dan pembimbing di dalam menyelesaikan proses bimbingan TAPM yang telah dilaksanakan selama ini. Bimbingan juga dimaksudkan untuk memfasilitasi mahasiswa agar memahami secara benar substansi yang menjadi bidang penelitiannya, prosedur dan teknik penelitian serta langkah-langkah penulisan TAPM sesuai ketentuan akademis yang berlaku. Lebih lanjut dikatakannya, output yang diharapkan dari kegiatan bimbingan ini ialah draft proposal yang siap untuk dilaksanakan penelitian sekaligus laporan penelitian. ”Hari pertama mahasiswa mendapatkan bimbingan dari

Fenni/Pontianak Post

PENGARAHAN: Kepala UPBJJ-UT Pontianak saat memberikan pengarahan pada peserta BTR I di Ruang Jelutung Hotel Mercure, Sabtu (10/10).

pembimbing dan hari kedua mahasiswa melakukan presentasi,” katanya. Pada kesempatan tersebut ia menekan­ kan, agar mahasiswa dapat benar-benar memanfaatkan kegiatan bimbingan dengan sebaik-baiknya dengan melakukan komunikasi dengan pembimbing dan

pembahas untuk menggali informasi dan menyelesaikan kendala yang mungkin ada. ”Kuncinya komunikasi baik antara mahasiswa dengan pembimbing baik pembimbing 1 maupun pembimbing 2 serta jaga etika,” tegasnya. Ia juga mengingatkan agar mahasiswa

terus optimis dalam penyelesaian tesisnya. ”Dalam program pascasarjana (S-2) terkritis adalah penelitian jadi segera selesaikan tugas anda. Jangan pernah kendor dan jangan ditunda-tunda lagi,” tegasnya lagi. Ketua Panitia kegiatan, Fahriansyah, SE menjelaskan, tahapan aktivitas bimbingan dimulai dengan penjelasan teknis dari UT. Hari pertama mahasiswa dan pembimbing melakukan bimbingan. Hari kedua, mahasiswa mempresentasikan proposalnya kepada masing-masing pembimbing. ”Peserta nantinya dibagi menjadi 8 kelompok kecil. Skenario bimbingan 10 menit pertama melakukan presentasi dan dilanjutkan 25 menit Tanya jawab (5 menit pergantian antar presenter),” jelasnya. Dalam BTR tersebut, hadir 2 (dua) orang Pembahas dari Jakarta yaitu DR Wilfridus B Elu dan DR Liestyodono B Irianto. Kegiatan juga menghadirkan beberapa orang pembimbing diantaranya Dr. Arya Jalil, Dr. Hernawan, Prof. Dr. AB Tangdililing, Prof. Dr. Marzuki, SH, M.Ed, MA, Dr. Afrizal, Dr. Fatmawati, Prof. Dr. Arkanudin, Dr. Erlinda dan Dr. Edy Suratman, MA. Jumlah mahasiswa yang mengikuti Bimbingan sebanyak 17 orang mahasiswa program MAP dari Kabupaten Sintang.(fen/ser)

Keluarga Besar Paguyuban Giri Mulyo Gelar Halal Bihalal

300-an Warga Wonogiri di Pontianak Saling Silahturahmi SUASANA tidak biasa terlihat di Kompleks Batara Indah I Blok II.9 Pontianak Kota, tepatnya di kediaman Saryoko, Sekretaris Paguyuban Giri Mulyo kemarin (11/10). Siang itu dari sekitar pukul 10.00 hingga 13.30 WIB, 300-an warga Wonogiri di Pontianak berkumpul. Momen itu dijadikan sebagai ajang halal bihalal dan saling bersilahturahmi antar warga. Berkumpul di salah satu kediaman warga Wonigiri di Pontianak itu sudah menjadi agenda rutin anggota Paguyuban Giri Mulyo setiap Hari Minggu Pahing. Pertemuan kemarin menjadi pertemuan bulan ke-6 setelah resmi terbentuk pada 15 Maret lalu. Hitungannya tiap pertemuan dilakukan dalam 35 hari sekali. Halal bihalal diantara mereka diisi dengan penyampaian sedikit pesan dari Sutardi, Ketua Paguyuban Giri Mulyo. Didalamnya juga disampaikan pemahaman tentang halal bihalal. Mereka disuguhi pula dengan hiburan dari orgen tunggal. Acara halal bihalal ditutup dengan menyantap bersama sajian makan siang yang telah disiapkan panitia dan pengurus paguyuban. Kegiatan itu menjadi wadah untuk lebih bersilahturahmi diantara sesama warga asal Kabupaten Wonogiri Jawa Tengah yang tinggal di Pontianak. Mereka berasal

dari seluruh lapisan masyarakat. Tapi, kebanyakan dari mereka berprofesi sebagai pedagang bakso dan jamu gendong. Walaupun demikian, ada pula yang berprofesi lain. Menurut Sutardi, keberadaan paguyuban digunakan untuk terus meningkatkan dan mempertahankan tali silahturahmi antara warga asal Kota Tiwul. Mereka yang belum pernah bertemu sebelumnya jadi dapat berkumpul dan saling mengenal. Disampaikan Sutardi, biasanya warga Wonogiri yang belum bergabung, langsung mendaftarkan diri sebagai anggota. “Ini sudah menjadi kesadaran pribadi dari kami untuk saling mengerti,” katanya ditemui di kediaman Saryoko sehari sebelum halal bihalal. Saryoko menyatakan, keberadaan paguyuban tidak hanya sebagai tempat untuk saling berkenalan. Paguyuban juga menjadi tempat untuk saling menyokong warga Wonogiri yang sedang kesusahan atau kurang beruntung. “Seperti waktu ada warga kita yang kena bencana kebakaran di Kampung Arang beberapa waktu lalu. Kita langsung membantu dari dana maupun pakaian bekas layak pakai,” ujarnya. Untuk saling membantu, memiliki iuran sosial untuk tiap anggotanya selama

Made Frans/Pontianak Post

HALAL BIHALAL: Warga Wonogiri di Pontianak mulai menyantap hidangan yang disiapkan panitia dan pengurus paguyuban.

satu bulan, besarnya Rp15 ribu. Dana itu diolah untuk keperluan pertemuan warga Wonogiri dan bantuan sosial untuk warga yang tidak beruntung. Ia juga mengatakan, sebelum ada pula arisan bagi para warga. Tapi untuk saat ini sedang distop. “Arisan tidak jalan dulu, soalnya kita harus membenahi administrasi,” katanya.

Disampaikan Saryoko pula, Paguyuban Giri Mulyo memiliki dua sekretariat. Satu di kediamannya, satu lagi di Jalan 28 Oktober Kompeks Pangeran Permai BlokC No.6/7 Pontianak Utara. Disamping itu, Wakil Ketua dan Bendahara Paguyuban Giri Mulyo adalah Suparno dan Darno. (mde/ser)

Perlu Pengaturan Distribusi Elpiji Secara Tertutup JAKARTA - PT. Pertamina (Persero) menegaskan kalau pihaknya akan tetap konsen memenuhi kebutuhan masyarakat. Ini berkaitan dengan keputusan Pertamina menaikkan harga elpiji Rp. 100 per kilo untuk kemasan 6 kilo, 12 kilo, dan 50 kilo. Basuki Trikora Putra, VP Corporate Communication Pertamina mengatakan meskipun harga naik, pihaknya tetap akan menjaga agar elpiji kemasan 3 kilo tetap tersedia di pasaran. Naiknya harga elpiji menimbulkan kemungkinan adanya migrasi dari pengguna kemasan 12 kilo ke 3 kilo. Jika benar itu terjadi, dikhawatirkan akan terjadi kelangkaan stok di pasaran.

Memang, dirinya mengakui kalau kemungkinan migrasi itu ada. “Tapi kami sudah mengantisipasi dari awal. Tidak akan terjadi kelangkaan barang,” katanya. Dia mengatakan kelangkaan elpiji memang pernah terjadi, tapi hanya di daerah DKI Jakarta saja. Itu terjadi awal tahun ini. Elpiji langka sekitar dua hari. “Waktu itu terjadi kekurangan stok di instalasi Tanjung Priok,” jelasnya. Mulai Sabtu (10/10), Pertamina memperlakukan harga baru untuk elpiji. Ini dilakukan karena harga bahan bakunya mengalami kenaikan. Sehingga, merek harus menaikkan harga sebagai penyesuaian. Pertamina menyatakan pihaknya

telah meminta persetujuan pemerintah untuk menaikkan harga. “Elpiji ini kan menyangkut hajat hidup orang banyak, makanya kami perlu meminta ijin ke pemerintah. Meskipun sebenarnya tidak apa-apa kalau tidak minta ijin dulu,” katanya. Dan pada prinsipnya pemerintah menyetujui langkah yang mereka lakukan. Sementara itu pengamat migas yang juga menjabat sebagai Direktur Eksekutif ReforMiner Institute PriAgung Rakhmanto berpendapat jika memang kenaikan yang diberlakukan Rp 100 per kilo, maka harus benar-benar dipastikan kalau harga itu yang berlaku dipasar.

Dan, dia juga menganjurkan agar pemerintah tetap mengawasi kenaikan ini. “Kalau memang naiknya hanya Rp 100 per kilo ya biasa saja. Saat ini memang belum terlihat seperti apa reaksi masyarakat. Itu kan harus dilihat dulu,” katanya saat dihubungi Jawa Pos. Meskipun begitu, kembali dia meminta pemerintah untuk mengawasi agar kenaikan tidak terjadi secara bertahap. Mengenai kemugkinan migrasi, seharusnya dari dulu diberlakukan distribusi tertutup. Dengan begitu, profil pengguna elpiji kemasan 3 kilo jelas. “Kalau sekarang kan sudah kejadian ya. Seharusnya itu dilakukan sejak dulu,” tuturnya. (jan)


Pontianak Post

Senin 12 Oktober 2009

Jangan Bangga jadi Lelaki Sebelum Bisa Puaskan Istri HASIL penelitian Massachusets Male Study (MMAS) menyebutkan 57 % pria di seluruh dunia, pada usia 40 – 70 tahun mengalami DE (Disfungsi Ereksi) sebuah angka yang sangat pantastik. DE merupakan ketidak mampuan pria secara konsisten atau berulang dalam mencapai atau mempertahankan ereksi yang cukup dari alat kelaminnya agar dapat melakukan hubungan intim dengan lawan jenisnya secara baik. KAPSUL EPIMAS dapat membantunpembulu darah pada penis menjadi lebih elastis, sehingga aliran darah ke penis meningkat sehingga terjadi ereksi denga kualitas yang prima. Setelah minum KAPSUL EPIMAS akan terjadi ereksi alat kelamin pada pria secara alami, walau tanpa rangsangan seksual sekalipun. Masalah Disfungsi Ereksi sangat berkaitan dengan masalah darah. Ereksi pada alat kelamin pria tidak akan tertolong, dengan sugesti atau terapi pisikis belaka, tetapisangat perlu diperhatikan tehnis mekanis terjadinya ereksi yang benar-benar alami. KAPSUL EPIMAS sangat efektif membangkitkan keperkasaan pria, meningkatkan stamina dan mencegah pengerasan pembuluh darah pada penis. Seorang dokter di Jakarta mengatakan bahwa, indikasi pria sehat seksual adalah pria yang mampu berhubungan intim minimal dua kali dalam seminggu dengan istrinya. Perlu juga di ketahui bahwa, wanita terus menjadi wanita sampai akhir hayatnya,, Namun pria hanya menjadi pria jika ia mampu menjalankan fungsinya sebagai lelaki. Bukti nyata lebih baik daripada berdebat, setelah mengkomsumsi KAPSUL EPIMAS, rumah tangga Karman kembali harmonis dan bahagia. Pernikahan Karman sudah berjalan 6 tahun di tahun 2008. Tahun pertama masih dirasakan keharmonisan dan kebahagian dalam rumah tangga,tetapi memasuki tahun ke dua , ketidak harmonisan mulai muncul. Karman tidak tahu apa penyebabnya, sebab setiap masalah bermula dari sang istri, dan tak mau menjawab apa penyebabnya. Karman 36 tahun warga sungai raya kabupaten Kubu Raya, mengenal KAPSUL EPIMAS dari rekannya. Kini rumah tangga Karman kembali harmonis setelah ia bisa memberikan kepuasan kepada istrinya yang ternyata merupakan akar permasalahan ketidak harmonisan dalam rumah tangga Kapsul Epimas telah tersedia di apotek dan toko obat terdekat di kota anda Pontianak: Apt. Imam Bonjol jalan Imam Bonjol. Apt Sei Raya Dalam, Apt. Murni, Apt. Amelia, Toko Batara, Apt Arwana. Jalan Sungai Raya Dalam. Apt. Makmur 2, Apt Gajah Mada, Apt. Bintang,Toko obat SinarAbadi I dan 2 Jalan Gajah Mada. Apt. Kimia Farma, Apt Cipta, Apt. Sehat, Toko Obat Murni, Apt. Utama Jalan Tanjung Pura. Apt. Merdeka Timur Jl. Cokroaminoto. Apt. Mulia Jl. Urip. Apt.Mandiri I dan 2 Jl. Merdeka barat. Toko Obat Jenaka, Toko Obat S.Lestari Jl.Ahmad Dahlan. Toko Obat Fajar Jl. Komyossudarso.. Apt. Kharitas Bhakti Jl. Siam. Apt Makmur Jl. Serayu. Apt Abadi Jl. Dipanegoro. Apt. MegaS Farma Jl. Veteran. Toko Obat Paris Jl Parit Husin 2. Kota Singkawang :Apt Singkawang, Apt Merdeka Jl. Dipanegoro, Mempawah Apt. Mempawa Jl. Gm. Taufik. Sambas : The Santos Jl. Keramat. Sanggau Apt. Yoga Jl. A. Yani. Ketapang Apt. Lestari Farma Jl Suprapto.(biz)

Dari Cerita, Tertarik Konsumsi Azadra DIABETES atau penyakit gula darah adalah salah satu penyakit yang ditakuti manusia, sebab dapat menimbulkan komplikasi. Pola makan yang tidak tepat dan gaya hidup yang senang minum dan makan manis. Inilah yang mengundang datangnya diabetes pada diri Ardian slah seorang warga yang berdomisili di Sungai Raya Kabupaten Pontianak. “Jujur saja, orang tua saya meninggal karena diabetes militus,” ujar Ardian. Diakuinya tanda-tanda awalnya dia mudah lelah,sering mengantuk, karena tubuhnya tak bertenaga badannya lemas. Sehingga daya tahan Ardian tubuh turun drastis.Ini disebabkan karena kadar gula dalam darahnya hampir 500 Mg/dl.Sempat dia dibekali insulin dan lainnya yang lazim untuk mengatasi diabetes militus. Tiga bulan kemudian dia periksakan gula darahnya, yang ada kadar gula darahnya tidak stabil terkadang turun namun kadang naik.Kondisi ini semakin memperburuk, ia sempat hanya berbaring ditempat tidur. Dari cerita banyak kawannya tentang AZADRA dia tertarik mengkonsumsinya.Diminum 3x sehari sebelum makan. Belum lama mengkonsumsinya badan Ardian terasa segar. Dua bulan dikonsumsinya barulah diperiksa gula darahnya di laboratorium yang ternyata turun menjadi 310 Mg/dl. Melihat hasilnya cukup mengembirakan dia teruskan untuk minumAzadra. Walaupun gula darahnya sudah normal dia masih mengkonsumsi 1x1 sehari. Azadra adalah formulasi ekstrak daun mimba (Azadirachta Indica),serat, protein,karbohidrat,protein kalsium dan beberapa asam amino esensial. Penelitian lain menyebutkan ekstrak daun mimba maupun biji mimba setingkat dengan glibenklamid yang merupakan bahan aktif yang berfungsi sebagai anti diabetes. AZADRA memberi manfaat alami membantu menurunkan kadar gula, menstabilkan kadar gula rendah dan meningkatkan daya tahan tubuh.Azadra dikemas praktis dan higenis berbentuk kapsul per botol isi 30 kapsul dengan harga eceran tertinggi Rp 45.000 perbotol.Penderita diabetes dianjurkan untuk mengatur pola makan yang tepat dan seimbang, banyak makan sayur yang kaya serat dan periksa gula dalam darah secara rutin. Azadra telah terdaftar di Balai POM RI dengan nomor pendaftaran POM TR 063360121. AZADRA telah tersedia di apotek dan toko obat terkemuka dikota anda. Kota Pontianak bisa didapatkan di Apt Imam Bonjol Jalan Imam Bonjol. Apt Sei Raya Dalam, Apt Murni, Apt Amelia, TO Batara Jalan Sei Raya Dalam.Apt Makmur 2, Apt Gajahmada, Apt Bintang, TO Sinar Abadi Jalan Gajahmada. Apt Kimia Farma, Apt Sehat, Apt Cipta, TO Murni, Apt Utama Jalan Tanjungpura.Apt Kharitas Bhakti Jl Siam, ,Apt Abadi Jalan Diponegoro.Apt Merdeka Timur Jalan Cokroaminoto.Apt Mandiri Jalan Merdeka Barat.Apt Mulia Jalan Jendral Urip, TO Jenaka Jalan Ahmad Dahlan, TO Fajar JL Komyos Soedarso, TO Segi Delapan JL A Rahman. Apt Utama Farma Tanjung Hulu, Apt Pretty Jl Tanjung Raya Dua, Apt Mega Sari farma Jl Veteran, TO Paris Jl Paris II.Kota Singkawang, Apt Singkawang , Apt Merdeka Jalan Diponegoro. Sambas The Santos Jalan Keramat.Mempawah Apt Mempawah Jalan GM Taufik.Ketapang Apt Medika Jalan Merdeka, Apt Lestari Farma Jl R Suprapto. Sanggau Apt Yoga Jln A Yani.Informasi lebih lanjut bisa hubungi perwakilan kami di nomor telepon 081352645353.(riq/biz)

komunikasi bisnis

7

Advertorial

Taman Pasir Panjang Indah Singkawang

Palapa Function Hall Randayan Meeting Room Palapa Beach Hotel Singkawang PALAPA Function Hall & Randayan Meeting Room merupakan salah satu fasilitas atau sarana pendukung yang terdapat di Palapa Beach Hotel, Taman Pasir Panjang Indah Singkawang, untuk mengakomodir berbagai kegiatan seperti Gathering, Ulang Tahun, Seminar, Rapat, Retreat, RAT, Rakor, Raker, Rakerda, Lokakarya, Sosialisasi, Konsolidasi, Bimtek, Training/Pelatihan, Family Day, Outbound, atau kegiatan lainnya. Sangat cocok dilaksanakan di hotel resort ini. Palapa Function Hall memiliki kapasitas hingga ±300 orang, dan Randayan Meeting Room berkapasitas 60 orang, Ruangan Full AC dilengkapi dengan Sound System, Wireless Mic, Table Mic, Laptop/Notebook, Printer, LCD Proyektor, White Board, Flipchart dan lain-lain. Berbagai pilihan paket meeting yang tersedia seperti : Paket Meeting “A” 1 X Coffee Break dan 1 X Lunch atau Dinner, pemakaian Ruangan ±8 Jam. Rp 75.000,-/Pax. Paket Meeting “B” 2 X Coffee Break dan 1 X Lunch atau Dinner, pemakaian Ruan-

gan ±8 Jam. Rp 95.000,-/Pax. Paket Meeting “C” 2X Coffee Break dan 1X Lunch dan 1X Dinner, pemakaian Ruangan ±12Jam. Rp145.000,-/Pax. Paket Meeting “D” 3X Coffee Break dan 1X Lunch dan 1X Dinner, pemakaian Ruangan ±15Jam. Rp175.000,-/Pax. PAKET 1 X COFFEE BREAK Rp. 30.000,-/Pax Pemakaian Ruangan ±4 Jam. Semua paket sudah termasuk Tiket Masuk/Enterance fee ke obyek wisata Taman Pasir Panjang Indah Singkawang. Perlengkapan Ruang Meeting seperti Sound System, Wireless Mic, Table Mic, Laptop/Notebook, Printer, LCD Proyektor, White Board, Flipcart, Candy, Mineral Water, Outdoor karaoke/ Organ tunggal dan Wahana Out bound Flying Fox. Kami juga melayani permintaan Paket Meeting atau penyelenggaraan kegiatan sesuai kebutuhan dan segala sesuatu yang diperlukan untuk menunjang kegiatan sepenuhnya akan kami upayakan. Berbagai benefit atau manfaat menyelenggarakan kegiatan di Pantai Pasir Panjang:

Peserta maupun panitia terfokus pa­da satu tempat (Resort Pantai) yang jauh dari gangguan urusan pribadi atau keluarga, (128 Km atau 2,5 Jam dari Kota Pontianak dan 17 km atau 20 me­ nit dari pusat Kota Singkawang). Jauh dari kebisingan, Daya serap/konsentrasi peserta maupun panitia cukup tinggi. Tingkat kehadiran dari awal kegiatan sampai akhir sangat baik. Suasana alam pantai, Sisi rekreasi/ refreshing,relax juga didapatkan, Sisi biaya yang lebih terjangkau dan negotiable, sehingga kegiatan dapat terlaksana dengan lebih

efektif dan efisien. Untuk akomodasi, Palapa Beach Hotel Singkawang merupakan sebuah hotel resort yang terletak di Obyek Wisata Taman Pasir Panjang Indah Singkawang, tepatnya hanya beberapa meter dari Palapa Function Hall dan Randayan Meeting Room. Keberadaan hotel ini sebagai sarana pendukung Obyek wisata Pasir Panjang, secara bertahap terus berbenah dan hingga saat ini telah tersedia 52 Kamar dan 10 bh motel terdiri dari 5 kamar VIP Triple Beach View, 5 kamar Standard Triple BeachView, 20 Kamar

Family, 5 kamar Standard Room Twin. Dan 17 Kamar Standard Room Double, 5 Motel di bibir pantai beach view & 5 Motel di perbukitan. sehingga sementara dengan kapasitas tempat tidur yang tersedia bisa mengakomodir 174Pax, dan bila ditambah dengan extrabed memungkinkan untuk mengakomodir hingga 221pax. Kamar dilengkapi AC, TV, Minibar, Coffee& tea maker, private bath room air panas dan dingin. Tarif kamar yang kompetitif mulai dari Rp 99 ribu hingga Rp479Ribu nett, Included Breakfast & Kolam renang. Melaksanakan kegiatan diluar kota tepatnya di hotel resort tepi pantai memberikan suasana yang berbeda, berbagai keleluasaan, ketenangan dan panorama alam pantai dengan udara yang segar anda dapatkan selama menginap ditepi pantai. Untuk Informasi lebih lanjut hub. Mar­keting Palapa Beach Hotel Taman Pasir Panjang Indah Singkawang Contact Person: Ari Wahyudi Hp 0813 452 54 990 Telp. 0562-633402 Fax : 05624644656, e-mail : herry_wahyudi@yahoo.com.(biz)

Pusat Bimbingan Belajar Gajah Mada  Membuka Intensive Class untuk Orang Dewasa/Umum  Hanya 4 Bulan Saja  Kelas max 12 orang  Terbaik dan Terpercaya

PUSAT Bimbingan Belajar Gajah Mada yang berdiri sejak 1980; dengan program yang jelas, terarah, dan up-to-date, segera membuka kelas–kelas percakapan kilat khusus untuk orang–orang dewasa seperti: mahasiswa/i, karyawan/karyawati, pegawai negri, ibu–ibu rumah tangga, manager, pengusaha dan masyarakat umum. Program “ Intensive Class” ini khusus dirancang untuk anda yang ingin berkomunikasi dalam Bahasa Inggris dengan baik dan benar. Penguasaan Bahasa Inggris bagi orang–orang

dewasa sangat perlu untuk dunia business, travel, Iptek dan sebagainya. Intensive Class ini diperuntukkan bagi anda yang sibuk dengan pekerjaannya, karena hanya 2 kali pertemuaan per minggu. Materi pelajaran dibuat sesederhana dan sepraktis mungkin untuk membantu anda memahami Bahasa Inggris dalam waktu singkat. Selain itu, Intensive Class ini hanya terdiri dari 3 level (tingkat) yaitu Elementary, Intermediate, dan Advanced. Masing–masing level hanya memerlukan waktu 4 bulan saja dan setelah akhir

program anda akan mendapatkan certificate dari lembaga ini. Dengan kursus Bahasa Inggris kilat ini, anda akan menjadi lebih percaya diri dan lebih mantap. Selain itu kami juga menyelenggarakan: 1. Bahasa Inggris. * Exclusive class/conversation class (anak-anak, remaja, dewasa/umum) * Playgroup Bilingual (bahasa Inggris – Indonesia) untuk anak usia 3 – 6 tahun. * Playgroup Trilingual (Bahasa Inggris – Mandarin – Indonesia) untuk anak usia 3–6 tahun 2. Bimbel SD, SMP, SMU (berbagai mata pelajaran) 3. Bahasa Mandarin. Reguler

anak – anak, Reguler remaja, Reguler dewasa, Kelas percakapan 4. SEMPOA dan Mental Aritmatika: Abakus untuk pra sekolah dan abakus untuk sekolah dasar. 5. Bimbingan belajar persiapan masuk TK/SD untuk anak usia 3 – 6 tahun yang bertujuan memberikan bimbingan pengenalan huruf, angka, baca, tulis, berhitung, mewarnai, bernyanyi dan lain-lain dalam bahasa Indonesia. Fasilitas: Ruang Belajar Full – AC, SPP terjangkau, Audio – Visual Program, Bea– Siswa bagi siswa/i yang berprestasi, Tenaga pengajar yang professional dan berpengalaman Informasi pendaftaran hu-

bungi: Kantor pusat Jln Merdeka Timur 350 - 352 Telp. 733823, 768912, Fax ( 0561) 768912 Kantor Cabang : Jln. Sei Raya dalam (KompTaman Mutiara Hijau Ruko 1A/ depan pom bensin Polda) Telp. 724287, Jln. Khatulistiwa No. 34 / 42 Telp. 883426 / 883398 ( Siantan ), Jln. Adi Sucipto No. 3 – 5 Telp. 722354 ( Sei Raya ), Jln. KomYos Sudarso No. 7 / 1G Telp. 770314 ( Jeruju ), Jln. HRA Rahman No. 54A Telp. 779291 ( Sei Jawi ), Jln. Tani Makmur Telp. 6588 192 ( Kota Baru ), Jln. Adisucipto No. 189A Km 3 Telp. 743865 (samping Mitra Honda Motor), Jln. Panglima A’im (dpn Pasar Seruni) Telp. 749065 (Tanjung Raya 2). Pembukaan kelas baru setiap bulan. (biz)

Khawatir Tulang Rapuh dan Nyeri Sendi? PERCAYAKAHAnda bahwa konsumsi susu kedelai bagi penderita osteoporosis dan nyeri persendian dapat memulihkan keluhan mereka? Setidaknya demikianlah kesimpulan Dr. John Anderson dari University of North Carolina. Serbuk Minuman Kedelai mengandung kalsium 3 kali lipat lebih tinggi dan mampui mepertahankan kadarnya untuk mencegah keropos tulang. Isoflavon kedelai dapat memperkuat massa tulang. Sedangkan senyawa genistin kedelai mempunyai efek pencegah keropos tulang, lebih baik dari premarin. Demikian kesimpulan penelitian. Kini, semua kandungan terbaik kedelai seperti isoflavon, berbagai asam amino dan lesitin ada pada susu kedelai Natoya kemasan 200 gram. Dengan kandungan utama isoflavon dan lesitin, Natoya membantu Anda yang mengalami masalah dengan tulang. Berkaitan dengan proses remodelling atau proses perusakan dan pembentukan tulang, setelah usia 30 tahun fungsi osteoblast tulang (penggantian jaringan tulang yang rusak dengan jaringan tulang baru) menurun fungsinya.

Sebagai solusi, Sari Kedelai Natoya dengan isoflavon dan genistin dapat menstimulasi aktivitas pembentukan tulang (osteoblastik) melalui aktivitas reseptor estrogen. Untuk Anda ketahui bahwa peran lain isoflavon adalah meningkatkan produksi hormon pertumbuhan insulin like growth factor 1 (IGF-1) yang berperan aktif dalam meningkatkan aktivitas osteoblastik tersebut. Karena itu, bagi Anda yang berusia di atas 30 tahun dan terutama Anda di masa menopause, sari kedelai Natoya adalah

pilihan tepat meningkatkan kualitas tulang Anda. Selain tentu saja berbagai penyakit degenaratif yang banyak menyerang masyarakat. Sekarang, demi kepraktisan, Natoya memanjakan Anda dengan kemasan sepuluh sachet 20 gram. Artinya Anda dapat membawa Natoya dengan mudah dan menyeduhnya di manapun tanpa perlu membawa satu dus sekaligus. Misalnya pagi atau siang hari di kantor atau tempat kerja Anda. Natoya kini hadir dengan kemasan baru: tampilan luks dan cerah. Tampilan baru pada kemasan ini dimaksudkan untuk memberikan kesan lebih tegas dan berbeda dari produk sejenis, selain tentu saja untuk menghindari pemalsuan. Kekhasan yang menonjol pada Natoya kemasan baru ini adalah tampilan lebih cerah dengan kesan luks; sedangkan pada tulisan “Natoya” didapatkan huruf timbul dengan latar hijau mengkilat dan; Anda juga akan melihat tulisan Natoya di bagian belakang atas dengan cara diterawang yang sekilas memang tidak terlihat. Obat saja memang tidak cukup, Natoya melengkapi proses percepatan pemulihan

kesehatan Anda. Buktikan! Segera dapatkan Natoya di Supermarket, Swalayan, Apotik & Toko Obat ternama di kota Anda. Untuk informasi dapat menghubungi perwakilan Pontianak: (0561) 7559489 / 081522515978, Asoka Baru Swalayan, Tk A.C.I, Tk Ada Mari, MM Citra Abadi, MM Mitra Jaya, Tk Swalayan Pesona, King Mart Swalayan, MM Simpang Sepakat, MM Aman Jaya, MM Rezeki Pal, MM 818, MM Mitra Jaya, Koperasi Bank Kalbar, Garuda Mitra Swalayan,Apt Damai, Apt Imam Bonjol, Apt Irma, Apt Sahabat, Apt Mitra Setia, Apt Zam-Zam Parma, Apt Tanjung Pura, Apt Utama, Apt Cipta, Apt Pelangi, Apt Husada, Apt Seroja, Apt Anda, Apt Makmur 2,Apt Mulya,Apt Mandiri,Apt Mandiri 2,Apt Sadar,Apt Puspa,Apt Merdeka Timur, Apt Murni, Apt Serdam, TO Asia, TO Batara Serdam, TO Segi 8, TO Devin, TO Jenaka, TO Mitra Mandiri, Ketapang: 081256138089, Citra Jeruju Swalayan, Citra Niaga Swalayan, MM Makmur Kencana, MM Sim Jaya Abadi, H Mart Swalayan, TO Sumber Mandiri, TO Meriah, TO Asia Mitra Usaha, TO Seruni, TO Fajar, TO Segar Bugar, TO 168, TO Bintang Jaya. DEPKES RI P-IRT 80632170106.(biz)

Sakit Kepala Sebelah Dapat Diatasi dengan Maureen * Maureen Kaya Nutrisi, Serat dan Vitamin PENGALAMAN setelah mengkonsumsi Maureen? D Juanda (34 tahun), warga Jalan Perum Masyega-Batam, mengalami keluhan sakit kepala sebelah (migren) yang sudah deritanya sejak setahun lalu. Mungkin kondisi ini disebabkan terlalu keras berpikir dan kesibukannya sebagai service dan rental komputer, sehingga dirinya jarang memperhatikan pola makan dan tidur yang baik. Bila sakit kepala saya kambuh, saya langsung minum obat sakit kepala untuk mengurangi rasa sakitnya saja, tetapi tidak bisa bertahan lama kira-kira 1 hari. Kondisi ini membuat saya hampir rutin setiap hari mengkonsumsi obat sakit kepala sebelah/ migren.Akibatnya bila terkena serangan berat, saya tidak bisa bekerja dan itu membuat pekerjaan yang tidak terselesaikan menjadi beban psikologis bagi saya. Untuk kedokter specialis saraf tidak pernah saya lakukan karena saya hanya berfikir mungkin saya kurang tidur saja. Akhirnya kondisi saya mulai membaik setelah minum susu bubuk kedelai Maureen

yang pada waktu itu dikirim dari keluarga saya di Jakarta. Saya mengenal susu bubuk kedelai Maureen dari email saudara saya yang sudah rutin meminum susu kedelai Maureen. Saya tertarik juga dan karena waktu itu di Batam tidak ada yang menjual Maureen, maka saya minta dikirimkan sebanyak 6 kotak. Setelah saya rutin mengkonsumsinya, hasilnya sangat membantu kondisi tubuh saya terutama sakit kepala sebelah/migren sudah jarang kambuh lagi, bahkan sampai hari ini. Selain badan terasa enak dan tidak capek, tidurpun menjadi nyenyak. Sekarang setiap hari saya tidak pernah lupa minum susu bubuk kedelai Maureen. Terima kasih dan coba buktikan khasiatnya Maureen seperti saya. Dr. Denkam Harman menyatakan Isoflavon dan lesitin dapat meregenerasi kerusakan sel yang disebabkan oleh radikal bebas dan didalam susu bubuk kedelai Maureen terdapat Isoflavon dan lesitin serta hormon-hormon untuk proses regenerasi sel-sel yang rusak sehingga dapat mencegah Arteriosclerosis (penyempitan pembuluh

Juanda

darah) terutama keotak, serta meningkatkan pembentukan Accthylcholine (zat untuk Neurotransmitter pada otak) sehingga dapat membantu jaringan urat syaraf dan kemampuan kerja otak menjadi lebih baik. Selain itu, susu kedelai Maureen juga kaya akan vitamin A, B kompleks, C, E dan vitamin K, zat besi, enzyme, seng, kalsium, fosfor, 8 asam amino, licitin, magnesium dan lain-lain. Produk Maureen diolah secara higienis dengan formula yang telah disempurnakan. Produk ini bukanlah obat, tetapi solusi untuk memelihara kesehatan

bebas dari obat-obatan. Susu kedelai Maureen alami dan higienis, tanpa bahan pengawet, bersertifikat Halal MUI, sertifikat mutu barang, rasanya enak dan lezat dan harganya Rp. 27.000/kotak isi 200g. Dapatkan di Toko-toko obat dan Apotik hub: 0561-7562277 Apt Makmur I/II, Apt Gajahmada, Apt Merdeka Timur, Apt Mandiri I/II, Apt Mulia, Apt Amelia, Apt Imam Bonjol, Apt Sui Raya Dalam, Apt Murni, Apt Vega, Apt Sha-sha,Apt Fajar,Apt Cipta,Apt Bersama, Apt Sejahtera. TO. Jenaka, TO.SinarAbadi I/II, TO. Sinar Mutiara, TO. Seruni, TO. Batara, TO. Ericia. Sui Pinyuh : TO. Ceria. Mempawah: Toko Sakura, TO. Sumber Sehat, TO. Vitalitas, Apt Mempawah. Nanga Pinoh: TO. Lestari I/II. Jungkat: TO. Patent. Sambas: TO. The Santos. Bengkayang: TO. Berkat. Singkawang: Apt Dipo Farma. Apt Asean. TO Rasa. RM Vegetarian Maitreya. Putussibau: MM Tita. Sintang: 081345190089, Intan Market,Apt Husada I/II, Istana Mitra Glend. Tebas: T.O Vitalitas. Ketapang : 081345957546, MM Sunkist. Sanggau: 085252375008, TO Mandiri, Apt. Matahari. Ngabang: Abun 08125670619.(biz)


KALBAR

8 SINTANG

17 Kelurahan di Kota Sintang UPAYA memperpendek rentang kendali melalui pemekaran wilayah tak lama lagi bakal diterapkan di Kecamatan Sintang. Setidaknya akan terdapat 16 kelurahan yang akan menjadi hasil pemekaran tersebut yang ditambah dengan kelurahan induk menjadi 17 kelurahan seKecamatan Sintang. “Pemekaran tersebut ditujukan sebagai salah satu persiapan Kota Sintang dari kota administratif menjadi kota madya,” terang Camat Sintang Sudirman kepada Pontianak Post Sudirman saat ditemui di sela kesibukannya meninjau persiapan pelaksanaan Divisi II Ligina, Minggu (11/10). Lebih jauh mantan Camat Kayan Hilir ini mengatakan bahwa komposisi pemekaran tersebut adalah Kapuas Kiri Hulu, Kapuas Kiri Hilir, Kapuas Kanan Hilir, Kapuas Kanan Hulu yang masing-masing dibagi menjadi tiga kelurahan. Sedangkan satu kelurahan lainnya yakni Tanjung Puri, bakal dibagi menjadi empat kelurahan. “Pemekaran tersebut telah memenuhi standar minimum yakni terdiri dari 180 kepala keluarga, 900 jiwa minimal, dan luas wilayah minimal 7,2 kilometer persegi,” jelas Sudirman.(WD/by)

sanggau Ancam PNS Warkop wakil Bupati (Wabup) Sanggau Paolus Hadi menegaskan bahwa dia sangat tidak senang dengan adanya pegawai negeri sipil (PNS) di lingkungan Pemkab Sanggau, yang gemar nongkrong di warung kopi. Bahkan Wabup mengancam akan melakukan tindakan tegas. “Saya risih dan tidak senang jika melihat ada PNS yang suka nongkrong di warung kopi. Harus ada tindakan tegas untuk mereka. Bukan contoh yang baik untuk dilihat oleh masyarakat sebagai aparatur pemerintahan,” katanya. Paolus Hadi Paolus secara tegas juga mengatakan, PNS yang gemar nongkrong di warung kopi adalah pilihan. Dalam arti, jika seorang aparatur pemerintah senang membuang waktu mereka di warung kopi, maka kariernya juga akan berakhir di warung kopi. Baginya, jangan pernah berharap seorang PNS mendapatkan jabatan yang strategis, termasuk jabatan kepala dinas maupun kepala kantor, kepala badan, dan sebagainya, jika berasal dari kalangan PNS warung kopi. Wabup menegaskan kepada jajarannya agar membudayakan pemerintahan yang profesional sebagaimana yang diharapkan oleh masyarakat. “PNS dapat melaksanakan tugasnya dengan baik serta melayani dengan sepenuhnya apa yang telah menjadi kewajibannya selaku pejabat negara, sesuai dengan peraturan yang berlaku,” katanya.Apabila seorang pegawai dalam melaksanakan tugasnya sering terlihat nongkrong di warung kopi, sudah jelas tidak akan bisa melayani masyarakat. (An)

Pontianak Post

Senin 12 Oktober 2009

Walhi Tuding Lahan Over Lap Konflik Perkebunan Sawit Tak Berkesudahan PONTIANAK – Salah satu faktor yang menyebabkan tidak tuntasnya konflik pada perkebunan kelapa sawit di Kalbar adalah lahan yang over lap. Investigasi Wahana Lingkungan Hidup (Walhi) Kalbar pada 2008 menemukan bahwa terdapat 34 izin lokasi yang over lap. Izin perkebunan sawit tersebut tumpang tindih dengan tanah masyarakat, hutan produksi, hutan lindung, bahkan taman nasion-

al. “Akhirnya masyarakat yang jadi korban. Timbul konflik dengan perusahaan,” ungkap Campaign Manager Walhi Kalbar, Hendi Candra. Dari data Dinas Kehutanan Kalbar, kata Hendi, di dua kabupaten saja terdapat 70 perusahaan perkebunan yang lahannya melebihi izin dan tumpang tindih. Salah satunya Ketapang. “Belum lagi di kabupaten lain. Ini menjadi faktor utama pemicu konflik perkebunan dengan masyarakat,” ujarnya. Terjadinya over lap, menurut Hendi, karena lahan di Kalbar sudah habis. Sebagian besar, dikatakan

dia, sudah dipatok perusahaan perkebunan. Saat ini di Kalbar terdapat empat juta hektar lahan yang telah memiliki izin. Banyaknya izin tersebut yang kemudian menimbulkan over lap. “Izin keluar terus, sedangkan tanahnya semakin sempit. Akhirnya over lap,” paparnya. Karena wewenang memberi izin berada di tangan bupati, Hendi menilai, dalam mengeluarkan izin sang kepala daerah kadang tidak memerhatikan tata ruang. Kebijakan yang dihasilkan, menurut dia, cenderung sarat dengan kepentingan pribadi. “Memberi izin hanya di atas meja, tidak

melihat fakta di lapangan. Kepentingannya untuk pilkada sebagai sumber dana. Sudah ada bargaining sebelumnya,” tegasnya. Jika terjadi konflik antar masyarakat dengan perkebunan, lanjutnya, bupati selaku pemberi izin biasanya lepas tangan. Para kepala daerah tersebut disayzngkan dia, tidak mau tahu dampak kebijakan yang dikeluarkan. “Dari beberapa kasus demikian adanya. Kepala daerah tidak mau tahu. Padahal itu akibat izin tumpang tindih yang dikeluarkan,” ucap Hendi. Pun dengan status tanah adat yang dipakai perusa-

haan dengan hak guna usaha (HGU), dia memandang bahwa masyarakat tidak pernah tahu. Padahal diingatkan dia bahwa setelah HGU habis dan tidak diperpanjang, tanah tersebut akan dikuasai negara. Pemicu persoalannya, ditambahkan dia, dikarenakan tidak ada sosialisasi peraturan saat pelepasan lahan. “Dalam UndangUndang Nomor 18 tahun 2004 tentang Perkebunan, tanah yang di-HGU-kan akan dikuasai negara jika HGU habis. Hampir semua masyarakat tidak tahu, ini juga akan menimbulkan konflik kelak,” kata Hendi. (hen)

Sengah Temila dan Mandor Tak Hadiri FBBL IV

Dua Kecamatan Absen, Bupati Tampak Kecewa NGABANG - Raut kekecewaan terpancar di wajah Bupati Landak Dr Adrianus Asia saat pembukaan Festival Budaya Binua Landak (FBBL) IV, Sabtu (10/10), di lapangan sepak bola Bardan Nadi Ngabang. Pasalnya dua kecamatan yakni Kecamatan Sengah Temila dan Mandor, tidak mengikutsertkan kontingennya pada kegiatan tersebut. Kekecewaan itupun diungkapkan mantan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Landak tersebut dengan menyebutnya sebagai sebuah tamparan hebat terhadap dia selaku Bupati Landak. Sehingga muncul satu pertanyaan di benak dia, apakah absennya dua kecmatan tersebut sebagai salah satu tanda untuk mempermalukan dia. Pasalnya sang bupati berasal dari Kecamatan Sengah Temila. “Saya harus berpikir seperti itu, karena seharusnya Kecamatan Sengah Temila dan Mandor mengirim kontingennya. Alasan dari Camat Sengah Temila (karena) sibuk mengurus final sepak bola Bupati Cup 2009 di Mandor, Sabtu (10/10) pukul 15.00 WIB, demikian juga pada Kecamatan Mandor,” sesalnya. Justru Bupati memandang bahwa tidak semua masyarakat Sengah Temila dan Mandor bermain sepakbola. Pasalnya untuk event itu, yang ditangani hanya sebelas pemain. Dan inipun, tegas Bupati, dari Pahuman ke Ngabang semestinya tidak makan waktu lama. Hal yang tentu saja berbeda dengan kecamatan-kecamatan lain, seperti Kecamatan Meranti, Kuala Behe,

HERI IRAWAN/PONTIANAK POST

PUKUL GENDANG: Bupati Landak Dr Adrianus Asia didampinggi Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Budpar) Kalbar Kamaruzzaman serta beberapa pejabat tinggi lainnya melakukan pemukulan gendang sebanyak lima kali bertanda dibukanya FBBL IV selama tiga hari.

Air Besar, dan Sebangki. Ironisnya, justru kecamatan ini bisa menghadirkan kontingen mereka. Dalam kekecewaannya, Bupati tetap memberikan apresiasi kepada seluruh camat yang mengirim kotingennya pada FBBL IV. Karena itu mantan Wakil Bupati tersebut memberikan penghargaan yang setinggitingginya kepada para camat yang mengirimkan kontingen. ”Ini adalah bagian dari perwujudan dari tanggungjawab Saudara terhadap masyarakat, karena apa yang ditampilkan itu adalah kekayaan budaya masyarakat saudara di setiap kecamatan,” ujarnya kepada para camat. Bupati berharap kegiatan FBBL IV kali ini lebih baik dibanding

penyelengaraan sebelumnya. “Mudah-mudahan kegiatan ini lebih berkualias,” harap Bupati. Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Kalimantan Barat Kamaruzzaman menilai penyelengaraan FBBL IV ini menjadi sangat penting untuk dijadikan sebagai sarana penentuan calon perwakilan Kabupaten Landak. Di sisi lain ditambahkan dia, tentu saja untuk dapat memberikan yang terbaik dalam mengikuti kegiatan Festival Bumi Budaya Khatulistiwa (FBBK) mendatang. FBBK IX bakal menggelar Pemilihan Bujang Dara Khatulistiwa, Parade Lagu dan Tari Daerah, Lomba Makanan Tradisonal, Lomba Layang-Layang Hias, Lomba Merias Penganten

Sambungan dari halaman 1

Potret Semua Pengunjung, Anak Kecil Sasaran ...

Tentera Diraja Malaysia. Perintah mem-BKO (back up, Red) tugas PDRM datang dari markas besar Tentera Malaysia dan dia pun menanggapi tugas itu dengan senang hati. ’’Karena saya veteran yang kebetulan tinggal di sini, saya dipilih oleh ibu pejabat (kantor pusat, Red) tentera Malaysia,’’ ujarnya tegas. Koran ini yang sempat menggunakan jasa Sapari sempat mendapat rentetan pertanyaan bernada interogasi sebelum akhirnya memperkenalkan diri sebagai wartawan dari Indonesia. Karena merasa memiliki ’’kedekatan” secara kultural –karena samasama orang Jawa– pria itu pun lantas terang-terang membuka identitasnya. Sebagai ganti, dia meminta kartu nama dan

mencatat nomor paspor di sebuah buku kecil yang dikantonginya. ’’Kalau Anda bukan wartawan dari Jawa, saya tidak akan macam ini,’’ ujarnya mencairkan suasana. Perintah yang diterima Sapari singkat dan tegas, yakni melokalisasi pendatang asing. Sistem lokalisasi itu dilakukan dengan mencatat di mana penumpang yang bukan warga setempat naik angkutannya dan ke mana tujuannya. Apabila ada penumpang yang menanyakan alamat hotel, dia dengan segera merekomendasikan hotel tertentu. ’’Sudah ada sejumlah hotel yang memang sengaja digunakan untuk lokalisasi. HotelA (menyebut nama sebuah hotel, Red) khusus untuk wartawan. Hotel B untuk yang dicurigai polisi negara tetangga, dan hotel C untuk yang dicurigai anggota JI,’’ paparnya. Karena lazimnya sarana transportasi adalah hal utama yang dibutuhkan warga luar daerah untuk beraktivitas di kota itu, penyebaran anggota sebagai sopir taksi dan sopir bus dinilai efektif. Lalu bagaimana pelancong? Apakah mereka juga dicurigai? ’’Semua harus dicurigai karena curiga itu bisa membawa keselamatan bagi negara,’’ tegasnya. Wakil PDRM di daerah Pontian

Melayu, Lomba Merancang Busana Panganten Daya, Pameran Budaya, Pariwisataan Potensi Daerah, dan lain-lain. Sebelumnya Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, Pariwisata, dan Kebudayaan Kabupaten Landak Lukas Kanoh mengatakan bahwa peserta FBBL IV merupakan perwakilan kecamatan, dengan jumlah maksimal 36 orang per kontingen. Artinya terdapat 468 orang peserta secara keseluruhan. “Sampai dengan acara pembukaan sebanyak 288 orang atau 62 persen dari rencana, berasal dari sebelas kecamatan atau 85 persen dari seluruh kecamatan yang ada di Kabupaten Landak,” katanya. (wan)

giatnya personel PDRM merekam dan menginterogasi semua pelayat. Dalam prosesi pemakaman, Lieuftenan Azmi mengatakan, PDRM memang semua personel dibekali kamera poket digital. Layaknya orang iseng, semua petugas PDRM memiliki prosedur tetap sebagai treatment untuk pemakaman tokoh teroris. Protap ini disempurnakan berpakaian preman memotret semua wajah pengunsetelah blunder besar yang terjadi pada pemakaman jung pemakaman Noordin. ’’Targetnya tak satu pun Dr Azhari Husin pada 2005 silam. Ketika itu prosesi wajah yang lolos kamera,’’ ujar Izzuddin, seorang pemakaman yang dilakukan di Desa Jasin, Melaka, petugas PDRM. Selain kamera poket digital, dua personel PDRM dihadiri ribuan pendukungnya. Polisi yang diturunkan untuk melakukan penga- dibekali kamera video profesional layaknya wartamanan pun kalah jumlah. Akibatnya, media lokal wan TV swasta. Yang membedakan, akses mereka maupun internasional pun mengkritisi ikonisasi sang lebih luas karena bisa menerobos barikade aparat dalang bom Bali itu oleh warga Malaysia. ’’Reputasi dan menerobos police line. Namun, target utamanya masih serupa, yakni pemerintah dalam memerangi terorisme pun disorot dunia. Karena itu, kami merancang cara baru untuk merekam sebanyak mungkin wajah pelayat. ’’Setiap ekspresi dan wajah pelayat akan kami analisis mengamankan pemakaman,’’ tegasnya. Seperti apa metode baru itu? Azmi menolak karena dari sana kami bisa mengenali siap orang memberikan penjelasan panjang lebar. ’’Yang jelas, itu dan menentukan apa yang akan kami lakukan semua seperti apa yang bisa disaksikan di lapangan,’’ terhadapnya,’’ paparnya. Pengamanan di areal makam juga dilakukan lapis katanya. Koran ini mencatat ada perbedaan mencolok antara treatment yang diberikan polisi Indonesia tiga. Lini pertama di sekeliling keluarga, lini kedua dan PDRM ketika mengamankan pemakamanan di sekitar pemakanan, dan lini ketiga di sekitar pintu masuk dan akses menuju pemakaman. Di tiap lini, tokoh teroris. PDRM lazimnya memblokir informasi kedatangan semua petugas berhak memberhentikan siapa pun jenazah seorang tokoh teroris ke kampung halaman. yang dinilai mencurigakan dan langsung melakukan Bahkan, lokasi penjemputan jenazah sebelum dibawa interogasi singkat dan penggeledahan. Termasuk para pelayat yang masih dikategorikan ke pemakaman juga diganti-ganti. Tujuannya, agar tidak terjadi konvoi pendukung dan menjadi magnet anak-anak. ’’Tidak ada bedanya. Sebab, mereka bisa memanfaatkan jasa anak-anak untuk melakukan bagi masyarakat luas. Namun, yang paling mencolok dan efektif adalah hal-hal di luar nalar,’’ papar Azmi dengan logat melayu kental. Pengobatan ALAT VITAL Wartawan yang mengenakan Hj. MA IROT ID Card resmi pun tak luput dari Ditangani Langsung Cucu Asli pemeriksaan. Wartawan Koran ini MAK IROT - MBA AJIS berkali-kali dihentikan petugas Mengatasi Pria & Wanita baik yang berseragam maupun PRIA : berpakaian preman yang meminta • Menambah ukuran Alat Vital, Besar Panjang ditunjukkan IC (Identity Card, KTP, • Kuat, Keras, Tahan Red). Bila tak ada IC, wartawan Lama • Impoten Total Normal peliput dari luar Malaysia harus Kembali menunjukkan paspor. • Lemah Syawat (Ejakulasi Dini) Nomor paspor dan foto close• Kencing Manis • Mani Encer WANITA : up muka pun diambil berulang• Mengencangkan ulang. Ketika sejumlah wartawan menambah besar MAHAR Payudara menunjukkan ekspresi tidak nyaRp. 350.000 • Mengobati Mandul, man dengan kegiatan itu, para peTakpunya Keturunan • Penglaris tugas PDRM hanya berujar singkat. Pastikan Anda berobat pada Ahlinya TANPA ’’Maaf, tapi ini perintah BukitAman EFEK SAMPING, Permanen, Semua Agama, Usia, Bukan Bahaya Kimia. Menggunakan (Mabes Polis Malaysia, Red).’’ Ramuan TRADISIONAL disertai Penerapian yang unik dan ditambah DOA. Menurut Azmi, foto-foto itu MELAYANI PASANG SUSUK akan dianalisis oleh petugas khusus PUTAR GILING sebagai data pendukung kegiatan Hubungi : HOTEL JERUJU BARU pengamanan negara oleh PDRM. Jl. Kom Yos Sudarso Gg jambu mente Dalam analisis itu PDRM juga No 1 B Depan Hotel Jeruju memberikan laporan ke special HP. 081345616640, 081345642992 0561 7182194 branch (SB) alias intelijen pemerinJam: 08.00 WIB s/d 21.00 WIB (Malam) tah Malaysia.(iro) Bisa dibuktikan di tempat

GELAR


cmyk

Pontianak Post

l

Senin 12 Oktober 2009

internasional

9

Obama Ijinkan Gay Masuk Militer

tokoh manca

Akhiri Petualangan Mewah

Guy Laliberte

+

PESAWAT luar angkasa Rusia, Soyus TMA-14, yang membawa pendiri kelompok sirkus ternama Cirque du Soleil, Guy Laliberte dan dua astronot lainnya kembali mendarat di bumi kemarin (11/10). Pendaratan menggunakan kapsul berparasut di utara Kazhakstan itu sekaligus mengakhiri petualangan mewah miliarder asal Kanada itu. Laliberte pulang bersama kosmonot Rusia Gennady Padalka dan astronot NASA, Michael Barratt. Ketiganya memasuki atmosfir bumi beberapa jam setelah meninggalkan Stasiun Luar Angkasa Internasional. Perjalanan luar angkasa Laliberte dimulai sejak 2 Oktober. Valery Lyndin, juru bicara bagian kontrol misi Rusia tersebut mengatakan, kapsul Soyus yang berisi Laliberte dilepaskan dengan parasut dari pesawat luar angkasa ke bumi pada 10:32 waktu setempat di dekat kota Arkalyk, Kazhakstan. Laliberte langsung memakai hidung badut warna merahnya saat masih bersandar di kursi yang dipasang dekat kapsul Soyus. Semua astronot yang kembali ke bumi harus menjalani masa istirahat untuk menyesuaikan diri dengan gravitasi bumi. Ketiganya lalu dibawa tenda medis untuk melakukan check up kesehatan. Kantor berita Interfax melaporkan, Vitaly Davydov, wakil kepala lembaga luar angkasa Rusia, Roscosmos menyatakan, ketiganya dalam kondisi sehat dan bahkan lebih bersemangat dari sebelumnya. Selama berada di Stasiun Luar Angkasa Internasional, Laliberte menjadi pembawa acara sebuah program yang disiarkan ke seluruh dunia melalui internet. Acara yang berlangsung pada 9 Oktober itu dalam rangka kampanye perlindungan sumber daya air (SDA) di bumi. Program itu digagas Yayasan One Drop Foundation yang didirikannya. (cak)

+

REUTERS/Sergei Remezov

PESAN DAMAI: Milyarder sirkus asal Kanada Guy Laliberte mengacungkan satu v atau pesan damai dari jarinya, mengisyaratkan setelah kembalinya dia ke bumi dengan dibawa pesawat ruang angkasa Soyuz milik Rusia di dekat kota Arkalyk, di Kazakhstan bagian utara, kemarin (11/10).

Militer Pakistan Bebaskan Sandera

22 Jam Ditahan Sembilan Militan Taliban

RAWALPINDI — Aksi penyanderaan selama 22 jam oleh sembilan militan Taliban yang berlangsung di markas militer Pakistan, akhirnya dapat dihentikan. Upaya penyelamatan pun berakhir dengan sukses pada Minggu (11/10) pukul 10 pagi waktu setempat. Pasukan militer berhasil membebaskan 42 tawanan-tentara dan warga sipil-di markas yang berada di Rawalpindi, selatan Waziristan di sepanjang perbatasan Afghanistan. Setidaknya dalam aksi penyanderaan dan pembebasan tersebut menimbulkan total 19 orang tewas, termasuk enam tentara, tiga tawanan, serta delapan militan. Beberapa orang juga dikabarkan terluka. Namun salah seorang militan yang diduga sebagai pemimpin aksi tersebut berhasil ditangkap hidup-hidup. “Sekarang tidak ada lagi teroris di sini. Operasi selesai,” ujar juru bicara militer, Mayor Jendral Athar Abbas sebagaimana dilansir Reuters kemarin (11/10). Demi kelancaran misi, beberapa jalan diblokir. Kawasan Rawapindi juga dipenuhi oleh pasukan garnisun. Jalan-jalan juga

dipenuhi dengan pos pemeriksaan keamanan. Militer mulai melakukan aksi pembebasan pada Sabtu (10/10) malam. Markas militer ini dikepung oleh pasukan dan juga helikopter. Tiga ambulan pun terlihat berjaga-jaga untuk membantu para korban. Malam itu juga terjadi ledakan dan tembakan. Setelah aksi serang tim penyelamat menemukan 20 tawanan di dalam sebuah ruangan yang dijaga oleh militan. “Serangan ini adalah usaha untuk menggoncang kepercayaan terhadap pemerintahan. Pemerintah tidak memiliki pilihan lain selain meluncurkan serangan,” ujar Menteri Dalam Negeri Pakistan Rehman Malik kepada BBC. Seluruh penyandera menggunakan bom bunuh diri. Namun semuanya bisa dilumpuhkan termasuk satu militan yang ditembak mati sebelum sempat mengaktifkan pemicu ledakan. Begitu juga dengan Aqeel alias ‘Dr Usman’ yang tidak berkutik ketika ditangkap, sebelum sempat menyalakan detonator di tubuhnya. Pria tersebut diduga sebagai pemimpin aksi yang dikutuk oleh Menteri Luar Negeri AS Hillary Clinton ini. Aqerel juga kerap dikaitkan dengan pelaku penyerangan tim kriket Sri Lanka pada Maret lalu. Hingga kini belum ada yang mengaku

bertanggung jawab atas aksi penyanderaan tersebut. Meski begitu otoritas setempat menduga kelompok Taliban dan Al-Qaida berada di balik ini semua. Menurut kesaksian beberapa saksi mata, militan yang diperkirakan beerjumlah sembilan orang itu mendatangi markas militer menggunakan van putih berplat militer Sabtu (10/10) tengah hari waktu setempat (06.00 GMT). Kemudian empat diantaranya menyerang gerbang utama dan terlibat baku tembak selama 45 menit. Setidaknya enam pasukan penjaga-termasuk brigadier jenderal dan letnan kolonel-tewas seketika. Sedangkan lima orang lainnya bergegas mengambil tawanan. Adanya aksi teror ini semakin mempertegas ancaman yang sempat dikatakan oleh Hakimullah Mehsud, pengganti Baitullah Mehsud. Beberapa waktu lalu Mehsud menegaskan akan meningkatkan sejumlah serangan. beberapa pengamat pun berpendapat bahwa militan terbukti mampu menginvasi markas pasukan, meski dilengkapi dengan persenjataan berat. Ini merupakan serangan terberat ketiga yang terjadi dalam beberapa minggu ini. Jumat (9/10) lalu bom bunuh diri sempat terjadi di wilayah barat laut Kota Peshawar. Pemboman itu menewaskan hingga 53 orang.

WASHINGTON — Politik balas budi mulai dilakukan Presiden Barack Obama kepada para pendukungnya saat maju sebagai kandidat orang nomor satu di Amerika lalu. Kemarin (11/10) presiden 47 tahun itu menyatakan akan mencabut larangan bagi kaum gay untuk berkiprah di dunia militer. Obama berjanji mencabut kebijakan ‘jangan tanya, jangan bilang-bilang’ yang hanya mengijinkan para gay masuk ke dunia militer, jika mereka mau menutupi orientasi seksualnya di depan publik. Komunitas gay sempat mengritik pemerintah AS terkait larangan pernikahan sesama jenis dan isu dinas kemiliteran. Obama mengatakanAmerika telah mengalami kemajuan dalam memperjuangkan hak-hak kaum gay dan akan berbuat lebih banyak lagi. Dalam isu militer, katanya, Amerika tidak bisa membatasi siapapun yang mempunyai semangat lebih untuk berjuang demi negara. “Kita tidak seharusnya menghukum patriot Amerika yang sudah maju ke medan perang untuk membela negara. Kita harus menghargai niat baik mereka dan menunjukkan dukungan untuk mereka (gay—red),” ujar Obama saat berbicara di depan organisasi gay terbesar di Amerika, the Human Right Campaign, di Washington. Dalam kesempatan itu Obama tidak menjelaskan kapan waktu pencabutan kebijakan tersebut. Peraturan itu disetujui Kongres pada 1993 dan sudah ratusan anggota militer yang dipecat dari militer akibat pemberlakuannya. Namun komunitas gay melihat janji Obama sebagai omong kosong. Obama meminta agar mereka tetap mempercayai pemerintahannya. “Saya menghargai mereka yang tidak percaya dengan kemajuan yang telah berjalan cukup cepat. Jangan ragu, arah yang kita tuju sudah tepat,” tegasnya. Isu lain yang juga memicu protes kaum gay Amerika adalah soal pernikahan. Obama dikritik karena dianggap ingkar janji untuk mencabut Undang-undang Pembatasan Pernikahan (Defense of MarriageAct). UU itu membatasi catatan sipil di tingkat lokal dan federal untuk memberi pengakuan terhadap hubungan sesama jenis. Obama yang menjawab kritik tersebut meminta Kongres untuk segera mencabut UU tersebut. Dia juga mendesak agar segera disusun sebuah peraturan yang memungkinkan negara memberikan jaminan sosial setara dengan keluargakeluarga ‘normal’ lainnya. “Hampir 30 tahun, anda memperjuangkan hak-hak mereka yang seringkali tidak terdengar suaranya (kaum gay). Meski telah banyak kemajuan yang kita buat, masih ada pertauran yang harus diubah dan hati yang dibuka,” serunya. Obama menyatakan dukungannya terhadap pasangan hubungan sesama jenis dan menyatakan mereka harus mendapat hak dan kewajiban yang sama seperti pasangan menikah lainnya di seluruh Amerika. (cak)

+

+

cmyk


POLITIK

10

Pontianak Post

PILKADA

12 Oktober 2009

Kekuatan Cendana dan Cikeas Disatukan

Hanura Ancang-ancang PARTAI Hati Nurani Rakyat (Hanura), tampaknya ingin menjadi bagian penting dalam pesta demokrasi di tingkat lokal yang banyak digelar pada tahun depan. Rapat pimpinan nasional (rapimnas) IV Partai Hanura di JW Marriot, Jakarta, kemarin (11/10), sudah membahas mekanisme penentuan calon kepala daerah-wakil kepala daerah yang bakal diajukan Hanura di pilkada 2010. Wasekjen DPP Partai Hanura bidang politik, Akbar Faizal menjelaskan, Rapimnas juga memutuskan beberapa agenda penting, terkait pilkada, termasuk mekanisme penentuan calon. Nantinya, figur yang akan diusung di pilkada, menjadi kewenangan DPP untuk memutuskannya. Meski demikian, prosesnya tetap dari bawah. “Berdasarkan AD/ART partai, penetapan calon dilakukan DPP. Tapi kandidat bisa mendaftar di DPC, DPD, maupun DPP. Parameter utama yang digunakan adalah survei,” kata Akbar Faizal. Dari ajang rampinas diketahui, kepemimpinan Wiranto di Partai Hanura sepertinya dinilai cukup berhasil. Buktinya, meski kalah di pilpres, tetapi berhasil membawa Hanura sebagai salah satu partai pendatang baru di Pemilu 2009 yang langsung lolos parlementary threshold. Karena itu, pada rapimnas ini, mantan Panglima TNI itu diminta agar tetap mau memimpin partai ini ke depan. Wiranto dinilai sosok yang pantas dan mampu menjaga soliditas partai. Permintaan itu disampaikan para Ketua DPD Partai Hanura dari 33 provinsi di Indonesia maupun ketua organisasi otonom Partai Hanura dalam pemandangan umumnya. Hasil pemandangan umum tersebut akan menjadi salah satu rekomendasi dan hasil keputusan rapimnas IV. “Permintaan agar Pak Wiranto tetap bersedia memimpin Hanura periode 2010-2015 memang menjadi salah satu keputusan munas,” ujar Sekretaris Panitia Rapimnas IV, H Sarifuddin Sudding. Munas sendiri, kata Sekretaris Fraksi Partai Hanura DPR RI ini, dijadwalkan berlangsung Januari 2010. Soal tanggal pasti dan dimana dilaksanakan, itu belum diputuskan. Wiranto yang dikonfirmasi mengatakan, permintaan DPD dan organisasi otonom tersebut sudah didengarnya secara langsung saat pemandangan umum. Tapi, ia menilai permintaan itu masih prematur. “Sebab, munas sendiri baru digelar Januari, tahun depan. Jadi masih terlalu cepat,” katanya. (har/JPNN)

Senin

RAKA DENNY/JPNN

KUNJUNGAN: Ketua MPR RI Taufik Kiemas kunjungi Zaimar 74 tahun korban gempa Padang yang patah kedua kakinya di RS terapung KRI Dr Soeharso Teluk Bayur, Sumatera Barat.

Kabinet Ical Dinilai Tak Berkarakter JAKARTA - Komposisi pengurus harian DPP Partai Golkar di bawah kepemimpinan Aburizal Bakrie masih terus menuai kritikan. Masuknya beberapa nama yang dinilai tidak melalui proses pengkaderan internal, di sisi lain kader-kader potensial partai malah disingkirkan, membuat Golkar dinilai kehilangan karakter. “Golkar selama ini unggul karena punya sumber daya manusia pengurus yang memang berkarakter,” kata Ketua Biro Organisasi, Kaderisasi, dan Keanggotaan (OKK) DPD I Partai Golkar Sulsel, Armin Mustamin Toputiri kepada koran ini, kemarin (11/10). Karena itu, ia mempertanyakan hilangnya nama-nama seperti Andi Mattalatta, Ferry Mursidan Baldan, Yuddy Chrisnandi dan beberapa kader muda potensial lain dari jajaran pengurus harian. Andai kata nama-nama seperti itu tetap ada, tentu kesinambungan kader tetap terjaga. “Yang terjadi saat ini adalah pemotongan generasi,” ujarnya.

Mantan pengurus pusat Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) yang saat ini masih menjabat sekretaris Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG) Sulsel ini menilai, dengan masuknya kader muda seperti Ahmad Dolli Kurnia di pengurus harian memang mencerminkan regenerasi. Tapi konsekuensinya, penguruspengurus departemen harus yang lebih muda. Pada sisi lain, kata Armin, hilangnya kader-kader muda potensial makin diperparah dengan munculnya nama-nama lain yang kekaderannya tidak jelas. Sebut misalnya Rizal Mallarangeng dan Fuad Mansyur. Belum saatnya mereka menduduki pos-pos penting selevel ketua. “Tidak apa-apa nama-nama itu masuk di Golkar. Tapi bukan di pengurus harian, melainkan di badan-badan yang sifatnya ad hoc,” ungkapnya. Rizal Mallarangeng misalnya, dia katakan belum cocok menduduki posisi ketua Bidang Pemikiran dan Kajian Kebijakan. Adik kandung

Andi Mallarangeng itu sebenarnya bisa dioptimalkan di badan penelitian dan pengembangan (litbang). Armin juga menilai pembentukan struktur baru yang sepertinya ingin lebih menciptakan struktur yang fungsional, tapi justru akan menimbulkan masalah di kemudian hari. Antara lain, posisi ketua OKK yang hilang lalu diganti dengan Ketua Bidang Organisasi dan Daerah. “Itulah antara lain yang rancu, sehingga menurut saya struktur baru DPP ini kehilangan karakter,” tegasnya. Terpisah, Ketua Lembaga Pengelola Kader (LPK) DPP, Syamsul Bachri menyebut, struktur DPP yang baru itulah yang baik. Karena itu, ia meminta semua pihak bisa mendukung dan berdoa agar pengurus yang baru itu bisa bekerja lebih baik. Hingga saat ini, pengurus yang sudah terbentuk masih merampungkan struktur organisasi DPP Partai Golkar hingga pengurus departemen. Informasi yang diperoleh koran ini, pada Selasa besok (13/10), semua sudah dirampungkan. (har/*)

JAKARTA - Banyak kader Partai Golkar yang kecewa dengan susunan kepengurusan DPP yang disusun Ketua Umum Aburizal Bakrie. Salah satunya Ferry Mursidan Baldan. Dia mengatakan, saat ini di internal partai beringin rindang itu sendiri berkembang anggapan bahwa Ical telah menerapkan teori bumi hangus. Para kader partai yang dinilai dekat dengan Surya Paloh dan Jusuf Kalla tidak ada yang dimasukkan di DPP. “Yang sedkit-sedikit berbau Surya Paloh dan Jusuf Kalla, tidak dipakai. Suasana yang berkembang, ini bumi hangus,” ujar Ferry Mursidan dalam sebuah diskusi bertema ‘Golkar; Masa Lalu, Kini, dan Masa Mendatang’, di Jakarta, akhir pekan lalu. Hadir juga sebagai pembicara rekan Ferry di Golkar, Poempida Hidayatulllah dan dua pengamat politik, Fachri Ali dan Ikrar Nusa Bhakti. Dengan istilah lain, mantan Wakil Ketua Komisi II DPR itu menyebut, saat ini yang terjadi adalah politik rezim, dimana Ical hanya mengakomodir orangorang yang dekat dengannya untuk dimasukkan ke kepengurusan DPP yang berkantor di Slipi, Jakarta. Mestinya, ada juga orangnya Surya Paloh yang masuk di kepengurusan. “Karena suara Bang Surya Paloh signifikan juga,” ujarnya. Kalau toh ada unsur dari lawan politik Ical, itu pun yang dimasukkan hanya dari kubu Tommy Soeharto, yakni Titiek Soeharto. Itu pun, Ferry mendu-

ga, tujuannya semata-mata agar Tommy di kemudian hari tidak mendirikan ‘Golkar baru’. Yang lebih disesalkan lagi, dimasukkanya Rizal Mallarangeng, yang belum pernah ‘berkeringat’ di Golkar. Bahkan, katanya, dalam pemilu lalu, Rizal yang merupakan mantan tim sukses pasangan SBY-Boediono itu, menyerang habis-habisan Partai Golkar. Ferry bercerita, pada saat susunan kepengurusan DPP periode 2009-2014 dibacakan di Munas, begitu disebut nama Rizal, peserta Munas langsung berteriak kompak. “Rizal merupakan satusatunya nama yang diteriaki ‘huuuu’ oleh peserta. Karena dia orang baru, bagaimana dia bisa memahami ideologi Golkar,” ucapnya. Namun dia mengakui, yang duduk di kepengurusan DPP memang mayoritas bukan orangnya Ical. Menurut hitung-hitungannya, paling banyak justru orangnya Akbar Tandjung yakni 18 orang. Akbar sendiri menjadi ketua Dewan Pertimbangan. Disusul kemudian orangnya Agung Laksono dan baru disusul orangorangnya Ical. Agung sendiri dalam kepengurusan hasil Munas didapuk menjadi wakil ketum. Rekan Ferry, Popempida Hidayatullah, punya pendapat lain. Katanya, Ical berupaya mendapatkan dukungan kekuatan dari trah Cendana dan sekaligus dari Cikeas. Kekuatan keluarga mantan penguasa Orde Baru dan penguasa yang sekarang, yakni SBY, tercermin dari ditariknya Titiek Soeharto dan Rizal di DPP. (sam/JPNN)


Pontianak Post

Senin 12 Oktober 2009

Hatta dan Sudi Telepon Calon Menteri SBY Susun 34 Menteri dan 5 Pejabat Setingkat BOGOR - Presiden terpilih Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) akan memanggil para calon menteri mulai Jumat mendatang, 16 Oktober. Para kandidat pembantu presiden akan disodori kontrak kinerja dan pakta integritas di rumah pribadi SBY di Puri Cikeas, Bogor.’’Kami sudah melihat bahwa pakta integritas sudah selesai. Kemudian, draf kontrak-kontrak politik dan rule of conduct sudah selesai. Semua sudah selesai. Yang tersisa adalah Pak Presiden akan undang calon-calon (menteri)-nya,’’ kata Hatta Rajasa, ketua tim kampanye nasional SBY-Boediono, di Puri Cikeas, Bogor, kemarin (11/10). Sejak siang hingga petang kemarin, Hatta dan Sekretaris Kabinet Sudi Silalahi berada di Cikeas untuk menuntaskan struktur kabinet. Mereka berdua juga ditugasi SBY untuk menelepon para calon menteri Kabinet Indonesia Bersatu (KIB) Kedua. ’’Kalau sudah, tentu tinggal

komunikasi hubungi orangnya. Bisa saya yang menghubungi, bisa Pak Sudi. Tidak masalah kalau sudah tinggal menghubungi,’’ kata Hatta, yang juga Mensesneg itu. Mengenai struktur kabinet, Hatta mengatakan bahwa presiden akan mengikuti ketentuan dalam UU Kementerian Negara. Menteri yang ditunjuk adalah 34 orang. Jumlah itu di luar Seskab, Jaksa Agung, Kapolri, panglima TNI, dan kepala Badan Intelijen Negara (BIN). ’’Dalam penyusunan struktur kabinet, tentu UU menjadi rujukan,’’ kata Hatta. Mengenai komposisi kabinet serta keterlibatan Partai Golkar dan PDIP dalam kabinet, Hatta tak mau berkomentar. ’’Itu sepenuhnya presiden yang tahu. Saya tidak bisa jawab itu,’’ kata Hatta. Presiden PKS Tifatul Sembiring menyampaikan, pihaknya belum mendapatkan pemberitahuan mengenai rencana tersebut. Dia menegaskan tidak ingin mencampuri. ’’Serahkan saja kepada beliau (SBY, Red) yang punya hak prerogatif,’’ katanya. Tifatul sendiri mengaku belum mendapat

telepon dari perwakilan Cikeas. ’’Belum ada. Kita tunggu sajalah,’’ ujar Tifatul yang santer disebut-sebut sebagai salah seorang kandidat kuat menteri SBY dari PKS. Kedua DPP Partai Demokrat Anas Urbaningrum mengatakan, dalam penyusunan kabinet, SBY pasti tetap mengutamakan partai-partai yang menjadi mitra koalisi awal saat pilpres. Kalaupun ada koalisi tambahan, tentunya itu akan memberikan faedah untuk memperkuat pemerintahan dan menjamin efektivitas program-program pembangunan selama lima tahun ke depan. Potensi koalisi tambahan itu, antara lain, Golkar dan PDIP.(sof/pri/tof)

ANEKA 11 Minta Polisi SP3 Kasus Chandra JAKARTA – Desakan terhadap penghentian penyidikan kasus dugaan penyalahgunaan wewenang dan dugaan suap yang melibatkan Wakil Ketua (nonaktif) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Chandra M. Hamzah dan Bibit Samad Riyanto kembali muncul. Hal itu terjadi setelah kejaksaan mengembalikan berkas Chandra kepada penyidik polisi.Indonesian Corruption Watch (ICW) meminta polisi menghentikan penyidikan kasus itu. ’’Kalau datanya kurang, (terbitkan) SP3 (surat perintah penghentian penyidikan) saja,’’ kata Koordinator ICW Danang Widoyoko kemarin (11/10). Menurut dia, sulit mengadili kasus suap jika tidak ada atau kurang alat bukti. Dia mempertanyakan alasan penyidik tetap melanjutkan penyidikan. Sebab, saksi Ari Muladi, yang disebut menyerahkan uang kepada pimpinan KPK, telah mencabut keterangan. ’’Kalau kasus suap tak ada, tinggal (dugaan) penyalahgunaan wewenang. Itu pun masih dipersoalkan,’’ ujarnya. Danang mengatakan, polisi harus profesional dalam menyidik kasus Chandra dan Bibit. Artinya, penyidikan harus didasari alat bukti dan bukan karena kepentingan tertentu. ’’Kalau dihentikan, itu justru menyelamatkan institusi Polri,’’

Italia dan AS Lolos Sambungan dari halaman 1

Enam negara tersebut menjadikan kontestan yang sudah lolos ke putaran final tahun depan berjumlah 19 negara. Karena kuota putaran final adalah 32, tersisa jatah untuk 13 negara lagi. Di antara enam tim yang lolos kemarin, Italia satu-satunya negara yang gagal meraih kemenangan. Sang juara bertahan atau pemenang PD 2006 itu hanya bermain seri 2-2 dengan tuan rumah Republik Irlandia di Stadion Croke Park, Dublin. Tapi, satu poin sudah lebih dari cukup bagi Azzurri –sebutan Italia– untuk merebut status juara grup 8 Zona Eropa alias tiket lolos otomatis. ”Kami pantas seri dan lolos. Kekalahan berarti ketidakadilan bagi kami,” ucap Marcello Lippi, allenatore (pelatih) Azzurri, seperti dikutip Football Italia. Bersama Denmark dan Serbia,

Italia mewakili Zona Eropa. Tiga tim itu mengikuti jejak Belanda, Inggris, Spanyol, dan Jerman. Sisa dua tiket lolos otomatis bakal diperebutkan Swiss dan Yunani dari grup 2 serta Slovakia dan Slovenia di grup 3. Khusus Serbia, tampil di putaran final PD adalah partisipasi pertamanya sejak berpisah dari Montenegro sesudah PD 2006. Lolosnya Serbia ditentukan oleh kemenangan lima gol tanpa balas atas Rumania di Stadion Crvena Zvezda, Belgrade. ”Sukses tim sepak bola kami adalah kebanggaan seluruh warga negara kami. Sekalipun pertama, kami tidak ingin tampil seadanya di Afsel nanti,” tegas Presiden Serbia Boris Tadic yang hadir di stadion, setelah pertandingan, kepada AFP. Berbeda dengan Zona Eropa yang sudah meloloskan tujuh negara, Zona Concacaf (kawasan Amerika Utara, Tengah,

dan Kepulauan Karibia) baru memunculkan wakilnya kemarin. Hanya, lolosnya Meksiko dan AS bukan kejutan. Pasalnya, dua negara itu memang yang paling tangguh di Concacaf saat ini. Dari Zona Conmebol, Cile menjadi negara ketiga dari kawasan Amerika Latin yang tampil di Afsel setelah Brazil dan Paraguay. Sekalipun away ke Kolombia kemarin, Cile justru menang meyakinkan 4-2. Praktis, Conmebol tinggal menyisakan satu tiket lolos otomatis dan satu tiket lolos via playoff melawan negara peringkat keempat Zona Concacaf. Argentina, Uruguay, dan Ekuador adalah negara yang akan bersaing ketat untuk merebut dua kuota tersebut. Itu menilik posisi ketiga tim di klasemen sementara Conmebol yang berurutan dan hanya dipisahkan satu poin. Argentina berada di urutan

Saatnya Membawa ke Pentas Dunia Sambungan dari halaman 1

UNESCO) mengeluarkan pengakuan terhadap batik Indonesia. Salah satu komoditas yang selama ini rentan diklaim oleh negara-negara tetangga. Pengakuan UNESCO terhadap batik Indonesia melalui proses panjang dan berliku. Deadline untuk mendaftarkan produk budaya nasional itu ditutup pada 1 November 2008. Pada Januari-Mei 2009, proses penjurian dilakukan, sebelum akhirnya evaluasi dan sidang tertutup pada 11-14 Mei 2009 digelar dalam penentuan di hadapan enam negara di Paris. ’’Pada 2 Oktober di Abu Dhabi, UNESCO mengumumkan hasilnya dan kami sangat bangga dengan hasil itu,’’ tegas Menteri Kebudayaan dan Pariwisata (Budpar) Ad-Interim Mohammad Nuh di Jakarta kemarin (11/10). M. Nuh mengatakan, hari kedua sidang UNESCO Intergovernmental Committee for Safeguarding of the Intangible Cultural Heritage di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab, antara lain membahas evaluasi nominasi inskripsi pada daftar representatif mengenai budaya bukan benda warisan manusia. Dalam Representative List of the Intangible Cultural Heritage of Humanity itu, batik Indonesia disebut dalam Rancangan Keputusan 13.44. Dalam prosesnya, batik Indonesia bersaing dengan kain bermotif dari Malaysia, Jepang, Tiongkok, India, Afrika, Jerman, dan bahkan Belanda. Namun, keunggulan batik Indonesia ada pada proses, ritual, dan motif yang khusus serta sulit diduplikasi. ’’Batik Indonesia berbeda dengan batik Malaysia dan Tiongkok. Negara kita memiliki ciri khas yang tidak dimiliki negara lain,’’ kata Nuh. Dirjen Nilai Budaya Seni dan Film Depbudpar Tjetjep Suparman, yang memimpin delegasi Indonesia pada sidang

ke-4 komite itu mengatakan, keunggulan batik Indonesia ada pada desain dan makna filosofis di baliknya. Batik asli Indonesia bukan produksi pabrikan yang menggunakan printing, cap, dan kain bermotif batik. ’’Meski ada pula batik cap yang termasuk batik khas Indonesia,’’ katanya. Menurut Tjejep, batik Indonesia sebenarnya dikenal bangsa lain sejak zaman Kerajaan Jenggala, Daha, dan Majapahit. Namun, saat itu bahan utamanya didatangkan dari Tiongkok. Penyebabnya, kain sebagai bahan dasar membatik sulit diperoleh di Indonesia. ’’Untuk itu, batik memang harus diakui sebagai warisan budaya Indonesia dan bukan negara lain,’’ tegasnya. Dewan Pembina Yayasan Batik Indonesia Doddy Soepardi mengungkapkan, motif batik semakin berkembang dengan adanya hasil karya desainer yang terus bertambah jumlahnya. Pasca pengukuhan batik sebagai warisan budaya oleh UNESCO, kata dia, produksi batik Indonesia sangat potensial untuk dikembangkan menjadi produk signature. Artinya, pasar dunia terhadap batik Indonesia harus mampu mengalahkan pelaku bisnis batik dari Malaysia, Tiongkok, maupun negara lain. ’’Apalagi, hingga kini terdapat 2.500-an motif batik Indonesia, dan itu yang baru terdaftar. Dengan berkembangnya produk desainer, motif, atau ragam, batik juga berkembang terus,’’ papar Doddy. Untuk mengukuhkan batik Nusantara sebagai warisan budaya bangsa, kata dia, pemerintah pun harus aktif mengupayakan agar ribuan motif batik itu mendapatkan hak paten atau lisensi. ’’Menunjuk Depbudpar sebagai lembaga resmi untuk memperjuangkan batik di forum internasional adalah hal yang sangat tepat,’’ katanya. Pemilik Batik Komar, Komarudin Kudiya, menegaskan, permintaan batik telah melonjak

tajam pasca booming batik pertengahan tahun lalu. Sepanjang 2008, permintaan batik melonjak hingga 50 persen. Komarudin mengestimasi, dari perhitungan omzet secara kasar, permintaan di Jawa Barat saja mencapai sekitar Rp 350 miliar. Ketua Harian Yayasan Batik Jawa Barat dan Pengurus Yayasan Batik Indonesia bidang pengembangan desain dan sumber daya itu menyatakan, saat ini terlalu dini untuk mengestimasi dampak pengesahan UNESCO terhadap produksi batik nasional. Namun, yang pasti, kata dia, booming batik nasional telah terjadi lebih awal. ’’Kondisi industri batik sejak 2008 semakin maju ditandai dengan booming batik sejak tahun lalu,’’ kata Komar. Booming batik itu, kata dia, sungguh di luar dugaan. Para perajin sangat senang dengan tingginya permintaan. Apalagi, kata dia, kini anak muda juga mulai gemar memakai batik. ’’Indikasinya, di Jawa Barat saja kenaikannya bisa mencapai 50 persen. Apalagi ada anjuran pemerintah mengenakan batik, pasti lebih lagi,’’ jelasnya. Dia menggambarkan, di Pemda Bandung saja terdapat 13 ribu PNS. Jika setiap PNS membeli 2 helai batik, setidaknya ada permintaan 26 ribu helai batik dari Pemda Bandung. Namun, kata dia, saat ini masyarakat belum banyak membedakan antara produk karya batik dan tekstil bermotif batik. Dia memberikan clue bahwa produk batik itu pasti berharga rasional dengan motif yang tidak asal. ’’Kalau benarbenar produk batik, harganya pasti di atas Rp 50 ribu per buah,’’ ujarnya. Karya Komar cukup menonjol di antara perajib batik lain. Di antaranya, produk batik Komar mencatatkan batik termahal seharga Rp 400 juta dengan ukuran panjang 446,5 meter ke dalam rekor Muri dan rekor dunia. Batik karya Komar itu kemudian dibeli oleh Yayasan

keempat dengan 25 poin, Uruguay di peringkat kelima (24), dan Ekuador di posisi keenam (23). Di sisi lain, kualifikasi Conmebol hanya menyisakan satu laga pada Rabu atau Kamis pagi WIB (15/10). Laga hidup mati bakal dilakoni Argentina dan Uruguay di Montevideo. Argentina maupun Uruguay pernah dua kali menjuarai PD. Tango (julukan Argentina) berjaya pada PD 1978 dan 1986, sedangkan Uruguay kampiun edisi 1930 dan 1950. ”Pertandingan di Montevideo bakal sulit, tapi bukan mustahil kami yang keluar sebagai pemenang,” tegas Diego Maradona, arsitek Argentina, kepada Associated Press. Pemenang laga di Montevideo memang bakal lolos otomatis.Yang kalah rentan gagal merebut jatah playoff seandainya Ekuador mengalahkan tuan rumah Cile di Santiago. (dns/iro/ham)

tuturnya.Seperti diketahui, Kejagung mengembalikan berkas Chandra ke polisi dengan alasan berkas acara pemeriksaan (BAP) belum lengkap. Kekurangannya terletak pada pasal yang disangkakan, yakni pasal 12 huruf (e) jo pasal 15 UU Pemberantasan Tipikor. Pasal itu mengatur tentang pemerasan/penyuapan. ’’Ada unsur-unsur yang harus dipertajam.Misalnya, dilengkapi dengan alat bukti,’’ kata JAM Pidsus Marwan Effendy. Selain pasal itu, Chandra dikenai sangkaan pasal 23 UU Pemberantasan Tipikor jo pasal 421 KUHP. Sementara berkas Bibit belum dilimpahkan ke kejaksaan. Secara terpisah, Ahmad Rivai, anggota tim pembela hukum Bibit dan Chandra, mengungkapkan bahwa sejak

jauh hari polisi tidak layak melimpahkan kasus itu ke Kejagung. ’’Memang, sangat dipaksakan. Kejagung harus menolak,’’ ujarnya kemarin. Menurut Rivai, kejanggalan penanganan kasus Chandra dan Bibit kian nyata. Idealnya, dalam penanganan kasus pidana, para tersangka diproses belakangan dan saksi yang mengetahui diperiksa terlebih dahulu. ’’Kenyataannya justru tidak. Pemeriksaan tersangka dituntaskan dulu, baru menyelesaikan saksi,’’ terangnya. Dalam pemeriksaan itu, Chandra juga mengajukan saksi ahli atas kasus yang membelitnya. ’’Tetapi, belum sampai saksi ahli diperiksa, perkara sudah dilimpahkan. Ini menandakan bahwa kasus tersebut murni rekayasa,’’ ujarnya.

Bagaimana kasus suap yang ditudingkan kepada dua pimpinan KPK? Sejak awal, kata Rivai, Kabareskrim Komjen Pol Susno Duadji menyatakan bahwa pimpinan KPK bersih dari aliran dana. ’’Tapi, mengapa dia memaksakan menangani kasus ini. Itu berarti ada pernyataan bohong,’’ tudingnya. Karena yang disangkakan tidak beralasan, ungkap Rivai, mestinya polisi mengeluarkan SP3. ’’Sebab, selama ini juga tidak ada bukti yang menguatkan tudingan tersebut,’’ ucapnya. Apa lagi menyangkut kasus dugaan penyalahgunaan kewenangan. Sebab, pencekalan dan pencabutan cekal terhadap Anggoro Widjojo dan Djoko S. Tjandra mengacu kolegialitas pimpinan KPK. (fal/git/owi/ dwi)

IB Ajukan Tiga Nama ke SBY Sambungan dari halaman 1

sebagai menteri tersebut. “Dari beberapa nama, kini sudah ada tiga nama yang kita ajukan,” kata Turiman. Mereka adalah Rektor Universitas Tanjungpura Chairil Effendy, Pembantu Rektor III Untan Eddy Suratman, dan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Provinsi Kalbar Fathan A Rasyid. Menurut Turiman yang juga Dosen Hukum Untan ini, kementerian khusus untuk mengelola perbatasan juga sinkron dengan lahirnya Undang-Undang Nomor 43 Tahun 2008 tentang Wilayah Negara.

Saat ini, sambungnya, pembangunan kawasan perbatasan ditangani sendiri-sendiri oleh banyak departemen sehingga program yang dilakukan tidak fokus. ”Dananya banyak, tapi menyebar. Tidak fokus. Sangat tidak efektif untuk membangun kawasan perbatasan,” ujarnya. Menurut Turiman, jika memang Presiden SBY jadi membentuk kementerian bidang perbatasan yang melebur dengan kawasan daerah tertinggal, sangatlah tepat. Soalnya, mayoritas daerah yang menjadi beranda depan Indonesia ini rata-rata termasuk daerah tertinggal.

Senada itu, Ketua DPD Indonesia Bisa Provinsi Kalbar Muda Antartikawan mengatakan, usulan pembentukan kementerian pembangunan kawasan perbatasan sudah disampaikan ke Presiden SBY berikut dengan rekomendasi nama-nama yang akan duduk sebagai menteri. ”Secara resmi sudah kita sampaikan ke Presiden melalui Dewan Pimpinan Nasional Indonesia Bisa. Semua terpulang kembali kepada Presiden karena memang itu hak prerogatifnya beliau,” kata abang kandung Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan yang karib disapa Aan ini. (zan)

Syaifuddin Buat Video Ancaman Sambungan dari halaman 1

Wajah Dani dan Nana (kedua pengebom Mega Kuningan) juga muncul dalam video itu. Dani mengenakan ikat kepala putih, sedangkan Nana mengenakan semacam ikat kepala bertuliskan huruf Arab. ”Mereka mengkritik partai-partai Islam yang dianggap diam saja. Mereka juga mengecam demokrasi,” jelasnya. Polisi menduga video itu akan disebarkan melalui internet. Mereka kesulitan membuat situs karena hosting memerlukan prosedur rumit. ”Sebenarnya sudah akan dititipkan ke Muh. Jibril (pemred Ar-Rahmah Media, tersangka), tapi dia sudah di dalam (tertangkap),” katanya. Apakah video itu akan ditampilkan hari ini? Menurut Batik Indonesia. ’’Itu terjadi sumber itu, hingga tadi malam pada 2005, masuk Muri dan pukul 21.00 masih dipilah mana GBR (Guinness Book of World yang dipublikasikan dan mana Records). Motifnya dari Sabang yang tetap disimpan. ”Tapi, sampai Merauke,’’ ucapnya. kalau sudah kamu tulis dulu, Kini, kata Komar, para perajin besok pagi mungkin keputusan batik berharap agar iklim usaha berubah. Yang jelas, video itu makin ramah untuk mendukung ada, bukan fitnah, bukan rekaproduksi batik Indonesia. Dia yasa,” kata perwira itu. berharap, pengakuan UNESCO Hingga tadi malam di sebuah bisa mendorong dunia per- lokasi yang disebut ’’kampus”, bankan dan pemerintah menin- komunitas pemburu teroris gkatkan iklim bisnis batik. ’’Itu masih mengadakan rapat. ”Ya, saja pesan kami sebagai perajin,’’ itu tadi. Dari sekian banyak ucapnya. bukti kami akan musyawarahkan Menanggapi hal itu, M. Nuh dulu mana yang bisa dikonsumsi mengatakan, pemerintah telah media dan mana yang tetap siap mengembangkan pen- kami simpan untuk kepentingan gakuan dan membantu setiap operasi antiteror berikutnya,” momentum untuk memperkuat ujarnya. promosi. Sentra-sentra batik Apa saja? Selain video, ada nasional akan didorong untuk surat wasiat yang akan dikirimmemperkenalkan kreasi ba- kan untuk keluarga Syaifuddin. tik. Tujuannya memunculkan Format surat ada yang masih keunikan-keunikan dalam kreasi konsep dengan tulisan tangan batik dan memperkaya khaza- di atas kertas dan ada yang bernah batik nasional. ’’Selain itu, bentuk file dokumen. ”Kalau itu pemerintah akan membantu dibeberkan, akan jelas sekali alasupaya batik mudah mendapat san mereka melakukan pengebolisensi atau hak paten,’’ ungkap man. Salah satunya memang ada mantan rektor Institut Teknologi hubungannya dengan eksekusi Sepuluh Nopember (ITS) Sura- Imam Samudra, Amrozi, dan baya tersebut. Mukhlas,” katanya. Cukup tingginya kepedulian Ada juga materi pembekalan pemerintah dalam memperju- Syaifuddin kepada Dani Dwi angkan batik Indonesia tidak Permana dan Nana Ichwan terlepas dari esensi kultural Maulana di Leuwiliang, Jawa dan historis batik Indonesia. Barat dan di Mampang, Jakarta Nilai budaya nonbenda dari Selatan. ”Ada rekaman audibatik antara lain terkait dengan onya,” jelas sumber itu. Densus ritual pembuatan, ekspresi seni, 88 juga sukses menyita telepon simbolisme ragam hias, dan genggam yang menyimpan beidentitas budaya daerah. berapa nomor lain. Salah satunya Di beberapa daerah, pembua- nomor telepon Muhammad tan batik bahkan diawali dengan Jibril, pemred Ar-Rahmah yang ritual khusus untuk kesem- sudah ditangkap. purnaannya. Batik dihasilkan Yang cukup penting, ada dengan tangan melalui proses juga salinan fatwa dari seorang pemberian garis dan titik-titik dengan malam panas pada kain menggunakan canting tulis atau canting cap. ’’Pola dan ragam batik, baik tradisional maupun Sambungan dari halaman 1 modern memiliki simbolisme yang mendalam. Di antaranya yang sebelumnya,” kata Hilton terkait status sosial, komunitas belum lama ini. Menurut Hilton, ia memang daerah, alam, dan perkembangan sejarah,’’ kata Doddy. (zulham tidak melupakan tempat-tempat hiburan di Las Vegas. Tapi itu dimubarak/tm bayuaji)

ulama Indonesia yang ditulis tangan. ”Itu semacam otorisasi yang isinya tidak menyalahkan aksi mereka sepanjang siap menanggung konsekuensinya. La izzah ila bil jihad (tidak ada kemuliaan tanpa jihad),” kata sumber itu mengutip sebagian kecil isi fatwa. Siapa ulama itu? Kali ini, dengan nada tegas sumber itu wanti-wanti tidak dipublikasikan. ”Dia X. Kamu sebut, selamat tinggal,” katanya. Dia khawatir, perdebatan akan muncul dan mengganggu seluruh rangkaian proses hukum yang diupayakan polisi. Dikonfirmasi, Wakadiv Humas Mabes Polri Brigjen Sulistyo Ishak membenarkan bahwa hari ini akan diungkap fakta soal penggerebekan dan operasi penangkapan di Ciputat. ”Agenda awal pukul 10.00. Bisa saja diundur siang. Tapi, insya Allah jadi besok,” katanya. Brigjen Sulistyo mengaku tak mengetahui materi apa saja yang akan disampaikan. ”Humas hanya memfasilitasi. Materinya masih di Densus,” elaknya.Yang jelas, Sulistyo mengakui ada pembeberan bukti-bukti. ”Polisi bekerja berdasar fakta hukum,” tegasnya. Jenderal satu bintang di pundak itu menambahkan, rencananya tim juga melakukan oleh TKP di lokasi penyergapan, Gang Semanggi 2 Ciputat, Tangerang. ”Akan dilakukan oleh Labfor dan yang lain,” katanya. Soal pemakaman kedua jasad, Sulistyo menyerahkan kepada pihak keluarga. ”Kalau perlu bantuan kami, insya Allah kami bantu semaksimal mungkin,” katanya. Dia menolak menyebut kategori bantuan yang dimaksud. ”Bantu ya bantu, masak tidak paham,” katanya. Menurut informasi yang dihimpun koran ini, salah seorang kurir Syaifuddin ditangkap di Padang Sabtu dini hari. Dia juga tinggal di kamar 15, bersama Fajar dan duo teroris. ”Sudah di Mako Depok,” kata sumber itu. Nasrullah, salah seorang penghuni kos milik Haji Jatna, membenarkan bahwa ada penghuni kamar 15 yang pergi ke Padang dua hari sebelum peristiwa Jumat berdarah itu. ”Ada, dia bilang mau bantu ke Padang. Saya lupa dia yang Sony atau Aam,” katanya saat dihubungi Jawa Pos. Mahasiswa jurusan HI UIN

Ciputat itu menyebut ada tiga orang yang sering keluar masuk kamar 15. ”Tapi, bukan yang di foto-foto itu,” katanya. Di bagian lain, seorang ’’mujahidin” senior membisikkan bahwa banyak DPO kasus terorisme yang antre ingin menyerah setelah Noordin tewas. ”Mereka mengirim sinyal itu kepada ikhwan-ikhwan kooperatif,” katanya. Salah satunya mertua Noordin, Baridin. Dia dikabarkan sudah mengirim isyarat itu. ”Dia tak tega anaknya (Ariani Rahmah) harus merawat cucu-cucu dengan penuh tekanan,” katanya. Sinyal itu datang dalam sebuah rantai komunikasi unik yang bahkan polisi sendiri belum bisa mengurainya. Teroris di Padang Sementara itu, Densus 88 Polda Sumbar telah menangkap seorang pemuda yang ditengarai anggota jaringan teroris Noordin, Sabtu (10/10) dini hari. Pria yang dicokok tersebut diduga bernama Sony. Pemuda itu ditangkap di kamar No 12 sebuah hotel di Kecamatan Padang Utara, Kota Padang, sekitar pukul 01.00 WIB. Saat penangkapan, kamar itu dihuni empat orang. Enam polisi berpakaian preman menggiring Sony ke luar hotel. Dia kemudian dimasukkan ke mobil. Selain itu, petugas menyita tas ransel Sony yang diperkirakan berisi laptop serta pakaian. Menurut dua penjaga hotel, saat penggerebekan, seluruh penghuni sudah tertidur lelap. Aparat langsung menggebrak pintu kamar 12 setelah minta izin kepada petugas hotel. ’’Dia langsung digiring ke mobil polisi. Seluruh polisi yang menggerebek tempat itu berpakaian preman. Tak ada perlawanan, Sony tampak manut saja,” kata petugas hotel tersebut. Keberadaan Sony memang sudah diburu polisi. Terakhir Sony diperkirakan menginap di Jalan Semanggi I RT02/RW03, Kelurahan Cempaka Putih, Tangerang Selatan, Banten. Namun, saat digerebek, Sony berhasil kabur. Kapolda Sumbar Brigjen Pol Wahyu Daeni belum mau berbicara banyak tentang kasus ini. Ketika ditemui seusai rapat di gubernuran, Kapolda lebih banyak diam. ’’Tidak ada. Belum ada penangkapan,” katanya. (rdl/ben/jpnn/iro)

Hindari Klub Malam lakukan hanya sewaktu-waktu. “Saya hanya pergi pada malam tertentu saja. Saya tidak merasa begitu senang setiap hari ke sana. Tetapi bagiku, Vegas itu adalah tempat yang sangat menyenangkan, sehingga saya

selalu merasa senang di sana,” ungkap Paris. Kabarnya, Hilton berusaha mengubah sikapnya karena dalam waktu dekat segera melepas masa lajangnya dengan pemain baseball Beau Doug Reinhardt. (mg2)


Pontianak Post

cmyk

12

Senin 12 Oktober 2009 M / 23 Syawal 1430 H

Keluhkan Beras Bantuan

Hukum

Desak Kejati Usut Kasus Korupsi Lama

+

PRESIDIUM Laskar Anti Korupsi Indonesia (LAKI) Burhanudin Abdullah meminta kejaksaan tinggi (kejati) memiliki komitmen tinggi dalam menuntaskan kasus korupsi di daerah ini ”Sudah 4 kali periode penggantian pimpinan Kejati, belum ada yang mampu menuntaskan kasus korupsi yang ada di Kalbar. Bahkan setiap penggantian pimpinan Kejati bukan menguranBurhanudin Abdullah gi kasus korupsi yang ada di Kalbar, malah menambah dan menumpuknya kasus di kalbar,” katanya. Hal ini, kata Burhan, menambah beban dan persoalan Kalbar. ”Kalbar bisa menjadi gudangnya koruptor apabila aparat penegak hukum tidak memiliki komitmen dalam pemberantasan korupsi,” katanya. Ia menegaskan, kejati harus bisa menuntaskan kasus-kasus korupsi yang ‘tidur lelap’ di kejaksaan di berbagai tingkatan, yang sampai saat ini tidak jelas status hukumnya. Padahal, kasus-kasus tersebut sudah menjadi konsumsi publik. Karena itu, sambungnya, setiap ada penggantian pimpinan di tubuh Kejaksaan Tinggi Kalbar, maka harus ada kemajuan dalam pemberantasan kasus korupsi yang lama mengendap. “Jangan yang terjadi justru sebaliknya. Setiap peralihan pimpinan malah menjadi lemas dan tidak berdaya dalam mengatasi persoalan korupsi,” kata Burhan. Karena itu dia meminta Kejasaan Agung dalam menempatkan pejabatnya di Kalbar, haruslah yang memiliki karier dan komitmen tinggi dalam memberantas korupsi “LAKI akan bicarakan dengan Kejagung atas kelemahan penegakan hukum di Kalbar yang perlu direspon dan dievaluasi,” katanya. Burhan juga menambahkan bahwa ukuran keberhasilan penegak hukum bukan diukur dari berapa banyak jumlah kasus yang diproses. Namun berapa banyak telah ditetapkan tersangka korupsi. "Keberhasilan itu bukanlah diukur berapa banyak kasus yang diproses, tapi sudah berapa banyak kasus yang disidangkan dan ditetapkan tersangka korupsi, baik sebagai terdakwa maupun menjadi terpidana oleh hakim," pungkasnya. (zan)

Guslan Gumilang/Jawa Pos

BANTUAN DATANG: Heli BELL-205 berhasil menemukan titik koordinat korban gempa di daerah Pelembayan Kabupaten Agam. Daerah ini dikabarkan belum terjamah bantuan karena daerah ini berada di balik bukit yang tinggi dan susah untuk dilewati jalur darat. Tampak warga yang berkerumunan menyambut kedatangan bantuan yang disalurkan Heli milik TNI, kemarin (11/10).

Rumah Rusak Kena Gempa Diberi Label Layak Huni PADANG – Kinerja tim verifikasi yang khusus mengecek kelayakan rumah penduduk pascagempa dipertanyakan. Banyak warga kecewa terhadap kinerja tim verifikasi dalam menilai rumah penduduk yang kena gempa pada 30 September lalu. Hasil verifikasi tim dari sembilan instansi itu dinilai belum mewakili kondisi riil di lapangan. Banyak rumah yang dianggap warga tidak layak huni tetap diberi label layak huni. Ria, 32, warga RT 01, RW 10, Ja­ lan Rambun Bulan, Berok Gunung Pa­ngi­lun, Padang, menyebut rumahnya han­cur karena gempa. Beton bagian ba­wah pecah, lalu dinding dan sebagian be­sar atap roboh. Pihak keluarga langsung melakukan perbaikan sederhana. Fon­dasi yang pecah disusun seadanya un­tuk menopang dinding papan yang roboh. ’’Anehnya, tim verifikasi menilai (rumah tersebut) masih layak huni. Padahal, sudah roboh dan menyatu dengan tanah. Hanya diperbaiki

seadanya,’’ ujarnya kepada Padang Ekspres (Jawa Pos Group), kemarin (11/10). Dia lantas menunjuk kertas berwarna kuning yang ditempel di dinding dan diberi keterangan layak huni. Bekas rumah yang telah diperbaiki itu kini dibagi menjadi dua. Sebagian ditempati keluarga Ria, sebagian lain dihuni kerabatnya yang lain. Hal sama terjadi pada Hasbullah, 55, tetangga Ria. Bagian atas rumah ber­lantai dua tersebut ambruk. Dinding, ti­ang bagian depan, dan lantainya juga pe­cah. Bagian atas bangunan jebol dan ku­da-kudanya hanya dibuat dari kayu se­derhana untuk menopang atap seng. Na­mun, tim tetap memberikan verifikasi la­ yak huni dengan syarat hati-hati. Marah terhadap hasil verifikasi, Hasbullah langsung merobek dan membuang kertas kuning bertulisan layak huni tersebut. ’’Mereka kan dari lembaga teknis dan perguruan tinggi. Seharusnya bisa lebih jeli melihat mana yang layak huni dan

mana yang tidak,’’ katanya. Kasus tersebut tidak hanya terjadi di kawasan Berok Gunung Pangilun. Rumah-rumah warga di kawasan lain yang kerusakannya parah juga begitu. Gubernur Sumbar Gamawan Fauzi menyatakan, pemprov menurunkan 700 personel tim verifikasi dari sejumlah perguruan tinggi (PT) untuk mendata dan memverifikasi kelayakan rumah warga. Tim akan bekerja selama 14 hari sejak Senin lalu (5/11) sampai Minggu nanti (18/11). Dana yang dibutuhkan untuk verifikasi tersebut Rp1,7 miliar. ’’Kita sudah kucurkan Rp600 juta,’’ ujarnya. Soal keluhan warga atas hasil verifikasi, Gamawan menyatakan PT dan tim teknis sudah pasti lebih tahu dalam menilai kelayakan bangunan. ’’Kita saja tidak tahu. Makanya, diserahkan ke lembaga independen,’’ katanya. PT yang tergabung dalam tim verifikasi itu adalah Universitas Andalas (Unand), Universitas Bung Hatta (UBH), dan Universitas Putra Indonesia (UPI). Data tim verifikasi, kata dia, akan digunakan sebagai acuan untuk rekonstruksi pascatanggap darurat. Gamawan juga menyatakan bingung soal keluhan dari warga karena belum mendapat bantuan logistik. Sebab, ribuan ton beras dan logistik lain telah disalurkan. Karena itu, berdasar rapat dengan bupati dan wali kota Sabtu malam (10/11), dipercepat dropping bantuan dengan menggunakan helikopter yang ada. ’’Sekarang kan ada delapan helikopter yang standby dan bisa digunakan. Silakan dipakai untuk mempercepat dropping bantuan. Kalau kurang, bisa minta bantuan asing. Mereka juga punya heli,’’ tuturnya. (geb/jpnn/dwi)

PADANG - Selain volume bantuan belum terdistribusi secara merata, korban gempa di Sumbar mengeluhkan buruknya kualitas beras bantuan yang disalurkan. Selain warna beras kurang cerah, beras bantuan itu bercampur dengan banyak ampas dan kerikil. ’’Kami mengharapkan kualitas beras bantuan yang dibagikan itu sedikit baguslah. Bukan kami tidak bersyukur. Namun, jika kualitas beras bantuan seperti itu, setelah ditanak, nasi akan cepat basi,’’ ujar Santi, warga yang tinggal di Pasar Ambacang, kepada Padang Ekspres (Jawa Pos Group) kemarin. Selain mengandung banyak ampas dan berbatu, warna beras yang dibagikan sedikit kekuning-kuningan. Wida, korban gempa yang lain, juga mengeluhkan buruknya beras yang dibagikan. Dia berharap, beras yang didistribusikan bagi korban gempa layak untuk dikonsumsi dan tahan lama. ’’Untuk beli sendiri, saya tidak punya uang. Suami saya kan hanya buruh harian (sebelum terjadi gempa),’’ katanya. Dia menambahkan, pemerintah telah menyalurkan bantuan. Tetapi, jumlahnya masih terbatas. ’’Sama sekali belum cukup untuk kebutuhan sehari-hari. Pascagempa ini kami terlunta-lunta karena pekerjaan sulit sekali didapat,’’ tuturnya. Sementara itu, tokoh etnis Tionghoa kembali membantah isu diskriminasi dalam evakuasi dan juga distribusi bantuan bagi korban gempa di Sumbar. ’’(Diskriminasi) itu tidak pernah terjadi. Apalagi, isu tersebut sampai ke dunia internasional,’’ kata Ketua Himpunan Bersatu Teguh (HBT) Junaidi Purwata di Padang kemarin (11/10). Dia mengungkapkan, saat terjadi gempa pada 30 September lalu, warga Tionghoa di kawasan Pondok Pecinan, Padang, melakukan penanggulangan secara mandiri. Mulai dapur umum dan pengobatan masal. Menurut Junaidi, warga Tionghoa tidak mendapatkan bantuan karena banyak yang masih punya cukup persediaan. Bahkan, mereka bisa membantu warga di daerah lain di Sumbar. ’’Soal diskriminasi tersebut tidak benar,’’ tegasnya. Dia menyebutkan, gempa bukan hanya mendera warga Tionghoa, tapi juga seluruh masyarakat Sumbar. ’’Karena itu, kami meminta maaf kepada Sarkorlak dan gubernur Sumbar atas isu tidak bertanggung jawab itu,’’ lanjutnya. Bersama para tokoh Tionghoa nasional, pengusaha Sofjan Wanandi kemarin juga menemui Gubernur Sumbar Gamawan Fauzi. Menurut Sofjan, pihaknya tidak hanya membantah isu diskriminasi, tetapi juga mengajak warga Sumbar bangkit dari keterpurukan. Dia yakin, masyarakat Minang umumnya bisa cepat bangkit. ’’Sudah saatnya kita bangkit lagi. Kondisi ekonomi dan pendidikan harus segera dibenahi,’’ ujarnya. Ketua Harian Sarkorlak Penanggulangan Bencana (PB) Sumbar Marlis Rahman menegaskan, tidak ada diskriminasi dalam evakuasi maupun bantuan untuk korban gempa bagi warga Tionghoa di Kota Padang. ’’Semua korban diperlakukan sama,’’ katanya. Menurut dia, sejak hari pertama pascagempa, para pimpinan daerah telah mendatangi permukiman warga Tionghoa untuk mengetahui kondisi di lapangan. Dia menyebutkan, cukup banyak bangunan bertingkat yang roboh di kawasan tersebut. Karena itu, butuh waktu lebih lama untuk evakuasi dan membersihkan pusing-puing.(a/ndy/jpnn/dwi)

Banyak Ampas & Kerikil

+

Manfaatkan Puing Bangun Rumah PADANG - Sebelas hari pascagempa berkekuatan 7,9 skala Richter (SR) di Sumatera Barat (Sumbar), warga mulai membersihkan puing-puing rumah mereka dan menyelamatkan sisa-sisa barang yang bisa terpakai. Selain itu, mereka membangun rumah darurat sebagai tempat berlindung sementara. Berdasar pantauan Padang Ekspres (Jawa Pos Group) di sejumlah wilayah di Kabupaten Pasaman Barat, warga secara bergotong royong membangun tempat tinggal darurat dengan memanfaatkan sisa reruntuhan rumah yang bisa dipakai, seperti kayu, seng, dan batu bata. Rumah-rumah tersebut di­ bangun seadanya karena umumnya warga tidak memiliki cukup dana untuk membangun tempat tinggal layak huni.

+

Tetapi, tidak banyak bahan material dari sisa reruntuhan yang bisa dimanfaatkan. Meski sederhana, warga lebih nyaman tinggal di rumah darurat daripada di tenda. Supadi, salah seorang warga di Kecamatan Kinali, mengungkapkan bahwa dirinya membangun tempat tinggal darurat karena tak tahan hidup di tenda pengungsian. ’’Tinggal di tenda tak nyaman,’’ ujarnya. ’’Maka, saya berinisiatif untuk membangun rumah seadanya dari sisasisa reruntuhan. Sebab, saat ini saya belum punya uang untuk membangun rumah permanen,’’ lanjutnya. Supadi beserta warga lain memanfaatkan bekas-bekas bangunan rumah karena tidak mampu membeli bahan bangunan baru. Apalagi, harga

sejumlah bahan bangunan melonjak. Dia berharap pemerintah memberikan bantuan berupa bahan-bahan material untuk meringankan beban para korban gempa. Suparno, warga lain di Kecamatan Kinali, melakukan hal yang sama. Dia membangun rumah darurat dengan memanfaatkan puing-puing bangunan yang tersisa. ’’Biar lebih nyaman istirahat daripada tinggal di tenda di depan rumah seperti selama ini. Juga, sambil menunggu bantuan rehab datang,’’ katanya. Selain membangun rumah darurat, ada warga yang hanya memperbaiki bekas-bekas rumah mereka dengan seadanya. Misalnya, menopang bangunan rumah yang hampir roboh dengan kayu atau bambu agar bisa tegak lagi.(e/jpnn/dwi)

MUJADI/PONTIANAK POST

cmyk

BUAH NAGA: Buah naga semakin memasyarakat di Kota Pontianak. Buah kaktus yang menurut sejarahnya berasal dari Meksiko tersebut, sudah dibudidayakan di daerah ini, antara lain Kabupaten Bengkayang dan Rasau Jaya, Kubu Raya. Harganya pun bervariasi, sesuai ukuran serta warna daging buahnya.

+


Pontianak Post l Senin 12 Oktober 2009

LFP

13

data Hasil Zona Eropa (11/10) Grup 1 Denmark v Swedia

1-0

(J. Poulsen 79) Portugal v Hungaria

3-0

3 Portugal v Hungaria 0

3. Rep Ceko 9 4 3 2 17-6 15

3. Kroasia

9 5 2 2 17-12 17

4. Irlandia Utr 9 4 2 3 13-9 14

4. Belarusia

9 4 1 4 19-11 13

5. Polandia

5. Kazakhstan 9 2 0 7 10-27 6

9 3 2 4 19-13 11

6. San Marino 9 0 0 9 1-44

0

6. Andorra

9 0 0 9 3-33

0

(Simao 18, 79, Liedson 74) Grup 4 Klasemen Sementara

Liechtenstein v Azerbaijan

1. Denmark (lls) 9 6 3 0 16-4 21

(Javadov 55, Mammudov 82)

Grup 7 0-2

Austria v Lithuania

2-1

(Janko 16, Wallner 80-pen/

2. Portugal

9 4 4 1 13-5 16

3. Swedia

9 4 3 2 9-4 15

Klasemen Sementara

Serbia v Romania

4. Hungaria

9 4 1 4 9-8 13

1. Jerman (lolos) 9 8 1 0 25-4 25

(Vigic 37, Pantelic 50, Kuzmanovic

5. Albania

9 1 4 4 5-9

6. Malta

9 0 1 8 0-22 1

7

Grup 2 Luksemburg v Swiss

0-3

Stankevicius 66)

2. Rusia

9 7 0 2 18-5 21

78, Jovanovic 86, 90+3)

3. Finlandia

9 5 2 2 13-13 17

Prancis v Kep. Faroe

4. Wales

9 3 0 6 7-12

9

(Gignac 34, 39, Gallas 53, Anelka 86,

5. Azerbaijan

9 1 1 7 3-13

4

Benzema 88)

6. Liechtenstein 9 0 2 7 2-21

2

5- 0

Klasemen Sementara

(Senderos 6, 8, Huggel 22) Israel v Moldova

5-0

Grup 5

3-1

1. Serbia (lolos) 9 7 1 1 21-6 22

(Barda 22, 70, Ben Dayan 65/

Armenia v Spanyol

2. Prancis

9 5 3 1 15-8 18

Calincov 90+2)

(Arzumanyan 58/Fabregas 33, Mata

3. Austria

9 4 2 3 13-12 14

64-pen)

4. Lithuania

9 3 0 6 8-10

9

5. Rumania

9 2 3 4 9-17

9

6. Kep. Faroe

9 1 1 7 4-17

4

Yunani v Latvia

5-2

(Gekas 4, 47-pen, 57, 90+1,

Estonia v Bosnia Herzegovina

Samaras 73/Verpakovskis)

(Dzeko 32, Ibisevic 62) Belgia v Turki

Klasemen Sementara

1-2

0-2 2-0

Grup 8

(Mpenza 8, 84)

1. Swiss

9 6 2 1 18-8 20

Siprus v Bulgaria

2. Yunani

9 5 2 2 18-9 17

Klasemen Sementara

(Charalambides 11, 20, Konstantinou

4-1

3. Israel

9 3 4 2 20-10 15

1. Spanyol (lolos) 9 9 0 0 23-3 27

58, Aloneftis 78/Berbatov 45)

4. Latvia

9 4 2 3 15-13 14

2. Bosnia Her.

9 6 1 2 23-8 19

Montenegro v Georgia

5. Luksemburg 9 1 2 6 3-23

5

3. Turki

9 3 3 3 11-10 12

(Batak 13, Delibasic 78/Dvalishvili 45)

6. Moldova

3

4. Belgia

9 3 1 5 13-18 10

Rep. Irlandia v Italia

5. Estonia

9 1 2 6 7-24

5

(Whelan 8, St. Ledger 87/

6. Armenia

9 1 1 7 6-20

4

Camoranesi 26, Gilardino 90)

9 0 3 6 4-15 Grup 3

Rep. Ceko v Polandia

2-2

2-0 Klasemen Sementara

Grup 6

(Necid 51, Plasil 72) Slovakia v Slovenia

2-1

0-2

Ukraina v Inggris

1-0

1. Italia (lolos) 9 6 3 0 15-5 21

(Birsa 56, Pecnik 90+3)

(Nazarenko 29)

2. Rep. Irlandia 9 4 5 0 12-8 17 3. Bulgaria

9 2 5 2 11-11 11

Klasemen Sementara

Klasemen Sementara

4. Siprus

9 2 3 4 12-13 9

1. Slovakia

9 6 1 2 21-10

2. Slovenia

9 5 2 2 15-4 17

19

1. Inggris (lolos) 9 8 0 1 31-6 24

5. Montenegro 9 1 5 3 9-14 8

2. Ukraina

6. Georgia

9 5 3 1 15-6 18

9 0 3 6 5-13 3

AFP PHOTO/ MIGUEL RIOPA

Seleccao Buka Peluang Pemain Portugal Deco (kanan) menjaga bola dari pemain Hungaria Akos Buzsaky dalam laga kualifikasi PD 2010 kemarin (10/10).

LISBON - Publik sepak bola dunia boleh berharap menyaksikan pemain termahal dunia, Cristiano Ronaldo, beraksi di Piala Dunia 2010 Afrika Selatan (Afsel). Portugal membuka peluang lolos ke PD perdana di Benua Afrika itu setelah mengalahkan Hungaria 3-0 (1-0) di Estadio da Luz, Lisbon, dini hari kemarin. Dengan kemenangan itu, Portugal naik satu setrip ke posisi runner up Grup 1. Mereka menggusur Swedia yang di saat bersamaan menyerah 0-1 kepada pimpinan klasemen Denmark. Denmark sendiri memastikan satu tiket ke Afsel dengan tambahan tiga angka tersebut. Portugal kini punya kesempatan menyusul Denmark, meski masih harus melalui kualifikasi. Namun, ada syaratnya. Mereka harus meraup angka penuh saat menjamu Malta di pertandingan pemungkas kualifikasi Rabu mendatang (14/10). Tapi sementara ini, penggawa Portugal punya waktu untuk mensyukuri

kemenangan pertama di kandang selama kualifikasi PD 2010 ini. ”Kami bermain bagus sekali,” ucap pelatih Portugal Carlos Quieroz, sebagaimana dikutip Associated Press. ”Kami masuk jalur sprint untuk memenangkan posisi runner up grup di kualifikasi ini. Kami tidak boleh bersantai dulu, dan harus menjaga tren kemenangan hingga pertandingan WORLD CUP terakhir,” tegasnya. Hingga matchday kedelapan kualifikasi September lalu, Portugal menjadi salah satu tim besar yang diragukan bisa lolos ke putaran final PD. Meskipun diperkuat salah satu pemain paling tajam di dunia, Ronaldo, Portugal justru mengalami kesulitan di lini depan. Dalam sembilan laga, mereka hanya mengumpulkan 13 gol. Dalam pertandingan kemarin, Ronaldo kembali gagal menjadi penyelamat. Dia bahkan harus ditarik keluar lapangan ketika pertandingan baru berjalan 27 menit karena cedera engkel. Yang jadi bintang Seleccao das Quinas

(sebutan Portugal) malam itu justru winger Atletico Madrid, Simao Sabrosa. Sabrosa memborong dua gol Portugal. Yang pertama terjadi pada menit ke-18. Bermula dari tendangan Ronaldo dari sisi kiri yang berhasil dihalau oleh kiper Hungaria Gabor Babos. Muntahan bola dari tangan Babos langsung disambar Simao dengan tendangan kaki kiri. ”Kiper tidak menangkap bolanya, dan saya sampai di sana duluan. Gol pertama itu sangat penting karena mengangkat mental tim. Kami sangat gembira karena kami harus bergantung pada kekuatan sendiri untuk lolos,” ucap Simao seperti dikutip Reuters. Terbukti, setelah gol itu Portugal sempat mendapat tiga peluang emas lagi. Tapi, setelah Ronaldo keluar, lini depan kembali kehilangan ketajaman. Baru pada menit ke-74 pasukan Quieroz mampu menggandakan keunggulan.Yakni lewat heading pemain kelahiran Brazil, Liedson. Lima menit kemudian, Simao memaksa Babos memungut bola dari gawangnya

untuk kali ketiga. Kendati tiga gol lahir dari Simao dan Liedson, bukan keduanya yang menerima pujian dari Quieroz. Pelatih 56 tahun itu justru memuji pemain veteran Pedro Mendes. Dia dinilai bisa menjaga ritme tim setelah Portugal ditinggal Ronaldo. “Mendes bermain excellent. Saya berharap pengalamannya bisa membantu kami lolos,” kata Quieroz. Kalau Portugal mulai optimis dengan peluangnya lolos keAfsel, hal sebaliknya terjadi di Kopenhagen. Kubu Swedia sadar masa depan mereka tampak suram, karena apa pun hasil laga terakhir mereka melawan Albania, tidak ada gunanya kalau Portugal bisa menang atas Malta. “Kami tidak setuju kalau peluang kami untuk lolos ke PD lewat kualifikasi sama sekali tertutup,” sergah Lars Lagerback, pelatih Swedia. “Kalau menipis memang betul. Tapi ini bukan akhir dari segalanya. Masih ada matchday pemungkas, dan kami tidak berhenti mengejar poin,” lanjutnya. (na)

Tanpa Ronaldo di Laga Pemungkas LISBON - Portugal tidak boleh menganggap remeh laga terakhir kualifikasi Piala Dunia 2010Afsel melawan Malta. Meskipun sang calon lawan adalah tim terlemah di Grup 1, dan hanya mengumpulkan satu poin sepanjang kualifikasi, Portugal menjamu mereka dengan dua handicap. Yang pertama, justru status sebagai tuan rumah. Entah terlalu terbebani atau apa, yang jelas Portugal justru sulit menang ketika bermain di hadapan publiknya sendiri. Kemenangan atas Hungaria dini hari kemarin adalah yang pertama selama kualifikasi. Hasil lain adalah imbang tanpa gol melawanAlbania dan Swedia, dan kalah dari Denmark 2-3. Handicap kedua, berkaitan dengan cederanya Cristiano Ronaldo. Pemain termahal di dunia yang kini bermain di Real Madrid yang memang sedang mengalami masalah engkel itu dipaksa main,

AFP PHOTO/ MIGUEL RIOPA

Cristiano Ronaldo

sehingga kondisinya memburuk. Kemungkinan besar dia harus

absen dari game melawan Malta, yang merupakan penentu nasib Portugal itu. ”Mungkin kami akan kehilangan dia untuk pertandingan melawan Malta,” aku pelatih Portugal Carlos Quieroz kepada Soccernet. “Kondisi Ronaldo masih memerlukan tes lain. Tapi saya sudah berbicara dengan tim kesehatan dan kemungkinannya sangat tidak menggembirakan,” lanjutnya. Mantan playmaker Manchester United itu mendapatkan cedera itu saat membela Real melawan Olympique Marseille di ajang Liga Champions. Dia pun tak bisa tampil saat Real bertamu ke Sevilla. Dan saat situlah Real menderita kekalahan perdana sepanjang awal musim di Liga Primera. Kondisinya memang berangsur membaik menjelang kualifikasi PD. Tapi, pelatih Real

Manuel Pellegrini melarang dia ikut membela Portugal. Ditakutkan, kondisinya yang belum 100 persen malah memburuk lagi. Kini, yang ditakutkan Pellegrini menjadi kenyataan. Dari pemeriksaan sementara, tim dokter timnas Portugal memvonis CR9 (sebutan Ronaldo di Real) untuk istirahat selama dua pekan. Ini berarti, ada kemungkinan Ronaldo harus absen juga saat Real menghadapi Real Valladolid di jornada kedelapan Liga Primera pekan depan. Namun, kepala tim medis dr Henrique Jones berusaha menenangkan semua pihak. Menurut dia, kondisi engkel Ronaldo tidak parah. ”Tidak ada risiko bahaya. Dia tetap bisa bermain, meskipun saat ini dia sedang sangat kesakitan. Kalaupun harus istirahat, tidak akan lama,” tegasnya, sebagaimana dikutip media Madrid, Marca. (na)


14 14

LFP

LFP

sosok

Gol ke - 13 Setelah 13 Menit ITALIA memang patut berterima kasih kepada Alberto Gilardino. Berkat gol Gila - sapaan akrab Gilardino pada menit ke-90, Italia berpeluang mempertahankan gelar juara dunianya. Gila mencetak gol itu hanya 13 menit setelah masuk menggantikan Antonio Di Natale. Angka 13 yang kerap diidentikkan dengan kesialan justru menjadi berkah bagi Gila. Sebab, gol ke gawang Republik Irlandia kemarin menjadi koleksi ke-13 striker 27 tahun asal Fiorentina itu selama 37 laga membela Azzurri. Gol krusial Gila kemarin mengingatkan akan gol Christian Panucci pada 17 November 2007 yang membawa Italia lolos ke putaran final Euro 2008. Gol Panucci kala itu juga tercipta di pengujung pertandingan dan Alberto Gilardino memastikan Italia menang 2-1 atas negara Britania Raya lainnya, Skotlandia, di Glasgow. “Saya sangat berbahagia karena gol itu merupakan gol terpenting sepanjang saya berkostum Azzurri. Sejujurnya, sangat menyenangkan turun sebagai starter. Namun, saya bahagia dengan yang telah terjadi,” ungkap Gila sebagaimana dilansir stasiun televisi Italia Rai. Membobol gawang Irlandia di Dublin sejatinya bukan kali pertama bagi mantan striker AC Milan dan Parma itu. Gila pernah melakukannya empat tahun lalu saat Italia menang 2-1 di laga uji coba (friendly). “Situasinya tidak sama dengan 2005 karena pertandingan berjalan sangat ketat dan butuh banyak pengorbanan,” tambah Gila. (dns)

TOTAL FOOTBALL TOTAL FOOTBALL

Pontianak Post

Senin 12 Oktober 2009

La Roja Susul Brazil dan Paraguay MEDELLIN - Cile menyusul langkah Brazil dan Paraguay merebut tiket lolos langsung ke Piala Dunia 2010 Afrika Selatan sebagai wakil dari zona Conmebol. Itu terjadi setelah kemenangan 4-2 Cile atas Kolombia, kemarin dini hari. La Roja (julukan Cile) akhirnya kembali tampil di putaran final Piala Dunia setelah kali terakhir tampil di Piala Dunia 1998 Prancis. Selain itu, ini menjadi kali kedelapan bagi Cile berkiprah di pesta sepak bola paling akbar sejagat itu. Bermain di Atanasio Girardot Stadium, Medellin, markas Kolombia, Cile lebih dahulu tertinggal. Tim besutan Marcelo Bielsa tersebut kebobolan oleh gol bunuh diri bek Cile Arturo Vidal pada menit ke-13. Namun, Cile berreaksi dengan baik. Mereka mencetak dua gol pada babak pertama melalui Waldo Ponce (34’) dan Humberto Suazo (35’). Kemudian, kembali menambah dua gol di babak kedua melalui Jorge Valvidia (71’) dan Fabian Orellana (78’). Satu gol Kolombia lainnya dicetak Biovanni Moreno (62’). Dengan tambahan tiga angka itu, Cile mengoleksi 30 poin dan

Itu merupakan prestasi terbaik Cile setelah Piala Dunia 1962, di mana mereka menjadi tuan rumah. Ketika itu, Cile mampu finis di peringkat ketiga setelah mengalahkan Yugoslavia 1-0. Selain itu, Cile selalu tertahan di babak pertama. “Ini sungguh momen yang sangat emosional, tapi kita tidak boleh lupa bahwa semua itu tercipta atas kerja keras skuad hebat kami. Mereka yang membuat ini berhasil,” ungkap Marcelo Bielsa, pelatih Cile, seperti dilansir situs resmi FIFA. ”Penghargaan ini juga tidak hanya diberikan kepada pemain yang bermain hari ini, tapi semua pemain yang pernah dipanggil memperkuat tim ini dalam dua tahun terakhir. Kami patut berterima kasih kepada Marcelo Salas misalnya,” kata pelatih asal Argentina itu. Salas sempat masuk dalam skuad binaan Bielsa sebelum meREUTERS/Fredy Amariles mutuskan gantung sepatu. Salas HADANG : Penjaga gawang Kolombia David Ospina (kiri) berusaha menghadang pemain Cili, Fabian menjadi pemain penting di awal Orellana pada kualifikasi piala dunia 2010 di Medellin (10/10). perjuangan Cile menuju Piala mengunci posisi empat besar di klasemen sementara Cile kini berharap agar tim pujaannya bisa mengulang Dunia 2010. “Kini kami harus kualifikasi Piala Dunia 2010 zona Conmebol. Koleksi prestasi pada Piala Dunia 1998 Prancis ketika masih menatap masa depan di Piala Dunia angkanya tak mungkin terkejar lagi oleh pesaing di diperkuat duet maut Ivan Zamorano dan Marcelo Salas. 2010,” kata Bielsa. (ham) bawahnya. Setelah lolos ke Piala Dunia 2010, publik Cile tembus babak kedua.


Pontianak Post Pontianak Post Selasa12 15Oktober September Senin 20092009

METRO SPORT

15

ATLETIK

Persipon V Persijatim

Tak Mau Kalah Lagi

Indra Raih Emas ATLET jalan cepat andalan Kalbar, Indra, berhasil meraih medali emas dalam kejuaraan atletik Malaysia open yang berlangsung di Kuala Lumpur 8-11 Oktober. Indra yang tampil di nomor jalan cepat 10.000 meter berhasil mencatatkan waktu terbaiknya 43,51 menit mengalahkan dua pejalan cepat tuan rumah Malaysia. Di posisi kedua ditempati Theo Bun (Malaysia) dengan catatan waktu 43,59 menit. Sementara posisi ketiga direbut Indra Lu Yin (Malaysia) dengan 44,21 menit. Menurut Adi Fani, pelatih Indra sekaligus sekretaris Pengprov PASI Kalbar ajang ini menjadi pembuktian atlet jalan cepat andalan Kalbar tersebut bahwa dia masih yang terbaik di level nasional bahkan Asia Tenggara. “Indra memang ingin membuktikan dirinya masih yang terbaik. Dan itu berhasil,” kata Adi Fani. Menurutnya, dengan hasil itu keinginan Indra terbesar adalah mempersembahkan medali emas di Sea Games Laos untuk Kalbar dan Indonesia. ”Selama ini masih minim atlet Kalbar yang berjaya di Asia Tenggara, apalagi di nomor atletik, mudah-mudahan Indra bisa mewujudkannya,” kata dia. Sementara Indra saat dihubungi via telepon mengatakan gembira dengan prestasi yang diraihnya itu. Hasil ini menjadi tolak ukur bagi dirinya pada Sea Games Laos Desember 2009 mendatang. ”Mudahmudahan di Laos saya bisa dapat emas,” harap atlet peraih perunggu di Sea Games Manila 2007 lalu. Indra berharap kelak jika dia bisa memberikan emas bagi Kalbar impiannya adalah bekerja sebagai PNS dan diberikan bonus satu buah rumah. ”Saya sudah bekerja keras untuk nama harum Kalbar dan Indonesia. Mudah-mudahan semua impian saya itu bisa diwujudkan. Tolong doakan saya,” pinta Indra seraya mengatakan Malaysia Open ini diikuti beberapa negara Asia. PAL Atletik sendiri menyertakan 25 atlet mereka dalam kejuaraan tersebut. (bdi)

SEPAKBOLA

Terancam tanpa Sponsor BOJONEGORO - Persibo Bojonegoro yang akan menjalani kompetisi Divisi Utama Liga Indonesia yang diperkirakan dimulai akhir Oktober mendatang, terancam tanpa sponsor. Ini berarti sama seperti kiprah Persibo dalam tiga tahun terakhir, tanpa dukungan sponsor. “Ya, sampai dengan saat ini kita memang belum mendapatkan sponsor utama,” kata Manajer Persibo Letkol Inf Taufik Risnendar, kepada Radar Bojonegoro, kemarin (11/10). Taufik mengungkapkan, sejauh ini sudah ada beberapa pihak yang didekati manajemen untuk mendapatkan sponsor utama. Tapi, sejauh ini hasilnya masih nihil. Meski begitu, melalui bupati Bojonegoro, Persibo bakal mendapatkan keringanan untuk melakoni laga away (tandang). Keringanan itu berupa diskon khusus tiket penerbangan. (diskon tiket pesawat, Red) Ini didapat setelah bapak bupati (Suyoto) melakukan lobi ke salah satu maskapai penerbangan,” ujarnya. (ade)

Budianto/Pontianak Post

TEKAD MENANG: Untuk pertandingan yang ke empat ini, Persipon bertekad meraih kemenangan guna mendongkrak peringkat dan modal poin pada pertandingan berikutnya.

Turunkan Kiper Daeng Lukman bisa menjaga gawang PONTIANAK-MenghKlasemen Sementara Group IV Alman Persipon dari serangan peadapi Persijatim Selasa nanti M K M S N main Persijatim agar tidak Pelatih Persipon Pontianak kebobolan lagi. siap menurunkan Kiper uta1. PSB. BOGOR 2 0 1 1 4 Harapan pelatih Persipon ma Daeng Lukman. Penjaga 2. PSKS CILEGON 2 1 1 0 3 Hartono Ruslan cukup beralagawang Persipon yang sem3. PESIK KUNINGN 1 0 1 0 3 san dikarenakan kemampuan pat absen di tiga pertandin4. PERSIPON PONTIANAK 3 2 1 0 3 Daeng Lukman menjinakan gan dikarenakan cedera otot 5. PERSIJATIM 2 1 0 1 1 bola di depan gawang sudah paha. teruji di beberapa pertandinMenurut pelatih kipper Persipon Alman, saat ini kondisi fisik bermain untuk memperkuat Persipon gan saat memperkuat Persipon pada Daeng Lukman sudah 100 persen nanti. Penjaga gawang yang sarat kompetisi Divisi satu tahun 2006, 2007 pulih dari cedera otot paha dan bisa dengan pengalaman ini diharapkan dan 2008.(bdi)

PONTIANAK-Perjuangan Elang Khatulistiwa julukan Persipon Pontianak untuk meraih kemenangan di laga tandang kembali diuji. Persipon pada Selasa (13/10) mendatang akan dihadapkan pada benteng kokoh yang sulit untuk dirobohkan, yakni Jakarta Timur FC (Persijatim). Persijatim adalah tim favorit yang dielu-elukan akan menjadi klub promosi ke divisi utama tahun depan. Walaupun dalam dua laga sebelumnya Persijatim hanya berhasil mengumpulkan satu poin, yakni hasil seri melawan PSB Bogor 2-2, dan takluk di kandang PSKS Cilegon 1-2. Satu poin yang diraih di kandang PSB Bogor menunjukkan kemampuan tim ini cukup berbahaya bagi Persipon Pontianak. Apalagi Persijatim bermain di kandang sendiri dan siap menunjukkan keperkasaanya. ”Kita targetkan tim kita mendulang poin penuh saat menghadapi Persipon,” kata Saut L Tobing, Pelatih Persijatim kepada wartawan kemarin di stadion Bea Cukai Rawamangun Jakarta Timur. Mereka mengaku sudah cukup ketinggalan dengan hasil buruk di dua laga sebelumnya. ”Kita sekarang di posisi buncit dan berbahaya. Target kita ke divisi utama bisa gagal jika kami kembali bermain seri atau kalah menghadapi Persipon Selasa ini,” kata dia. Jago kandang Persijatim juga diakui pelatih Persipon Hartono Ruslan. Namun dirinya tak gentar. Setelah dua kali kalah, Persipon tak mau gagal untuk ketiga kalinya. “Kita harus menang. Setidaknya seri melawan Persijatim,” targetnya. Di atas kertas Persijatim lebih unggul, baik dari kualitas pemain dan jam terbang. Namun pada pertandingan nanti apapun bisa terjadi. Bersama anak asuhnya Hartono bertekad memberikan perlawan sampai akhir pertandingan dan jika perlu mempermalukan Persijatim di kandang sendiri. Pada pertandingan nanti Hartono akan menurunkan formasi 3-5-2 yang menjadi andalannya saat menghadapi PSB Bogor dan Pesik Kuningan dengan hasil kekalahan beruntun. ”Dengan materi pemain seperti itu, kita tetap akan menurunkan formasi 3-5-2. Kapten tim kita Analis masih belum bisa bermain. Mudah-mudahan tiga bek belakang, Tedy, Hendra dan Rico Bangun tetap solid untuk menahan laju lini depan Persijatim,” ungkapnya.(bdi)

11 Tim Putra dan 8 Tim Putri Ambil Bagian Kompetisi Bolavoli PBVSI Kota Pontianak PONTIANAK-Sebanyak 11 tim putra dan 8 tim putri mengikuti kompetisi bolavoli senior yang di gelar Pengkot PBVSI Kota Pontianak 12-18 Oktober di GOR Pangsuma Pontianak. Dari 24 klub yang terdaftar sebagai anggota Pengkot PBVSI Kota Pontianak hanya 11 tim putra dan 8

tim putri yang mengikuti kompetisi tersebut. Hal itu terlihat pada technical meeting yang dilaksanakan di sekretariat Pengkot PBVSI Kota Pontianak Minggu (11/10) kemarin. Eka Kurniawan, Ketua Pengkot PBVSI Kota Pontianak mengatakan kegiatan ini merupakan hasil program yang tercipta berkat rapat kerja yang dilaksanakan PBVSI Kota Pontianak beberapa waktu lalu. Menurutnya, ajang ini sebagai

Eka Kurniawan

wadah pembinaan yang dilakukan PBVSI sebagai acuan terhadapPORPROV 2010 dan Pra PON.“Saya harapn kegiatan ini mampu menggairahkan kembali perbolavolian di kota ini,” kata dia kepada wartawan. Dengan kegiatan ini pula, Eka mengharapkan agar kabupaten dan kota lainnya mampu terpacu untuk melakukan kegiatan serupa. Apalagi kata Eka, saat ini dia sedikit prihatin terhadap pembinaan yang dilakukan

Pengprov. “Kondisi kepengurusan Pengprov PBVSI Kalbar saat ini tak kunjung tau kemana arah dan tujuannya,” ungkapnya. Sementara ketua pelaksana Yefrizal SE mengatakan, Senin (12/10) kompetisi bola voli senior akan di mulai dengan upacara seremoni.”Pembukaan rencananya akan dihadiri oleh Muspida Kota Pontianak, jajaran pengurus PBVSI Kalbar dan tentunya insan bolavoli daerah ini,” tandasnya. (bdi)


16

Pontianak Post

BLA BLA BLA

Budayakan

Sarana Belajar & Cari Pengalaman

Organisasi Kesiswaan

Abdul Rokhim S.pd Waka Kesiswaan

B

Organisasi kesiswaan sangat berperan penting dalam mewujudkan tujuan pembelajaran yang sesuai dengan visi dan misi SMA Negeri 3 Pontianak. Secara langsung bagi siswa, organisasi-organisasi ini juga berfungsi sebagai sarana mencari pengalaman dan proses pembelajaran awal untuk berorganisasi. Diharapkan, organisasi ini bisa menjadi bekal bagi siswa untuk berinteraksi dengan masyarakat luas. OSIS dan MPK pada dasarnya saling berhubungan. MPK pada dasarnya merupakan wujud dari pengontrolan terhadap kinerja OSIS. MPK memandu kegiatan OSIS dan juga memberikan penguatan terhadap program-program OSIS yang sudah terlaksana. Intinya, program yang telah diwujudkan oleh OSIS, telah lulus dari pengawasan MPK. **

G

Cuap Cuap Handy Priyo Siswa XI IPA 1

Dengan ikut organisasi kesiswaan, kita tau caranya dipimin dan memimpin suatu organisasi. Then, kita juga tahu gimana membentuk sebuah team work yang baik dan solid.

Witari Rezeki Siswi XII IPA 1

Menurut aku, organisasi kesiswaan yang pasti bisa nambah pengalaman dan menambah kenalan baru serta relasi di mana-mana. Selain itu, organisasi kesiswaan membuat kita eksis di dalam dan di luar sekolah.

Alifah Nurrahmani Putri Siswi XI IPS 2 Dengan berorganisasi, yang pasti aku dapet pengalaman dan nggak semua anak bisa punya pengalaman seperti kita. Selain itu, kita juga punya ’nama’ di mata warga sekolah.

Eksis dan Aktif

Banyak alasan yang dilontarkan oleh para anggota organisasi kesiswaan mengapa mereka memilih untuk beroorganisasi di sekolah. Sebagian besar mengaku, mereka banyak mendapatkan pengalaman dan belajar dewasa dengan organisasi yang ada di sekolah. Well, adakah alasan lainnya mengapa para siswa ini rela mengorbankan waktu hang out dan having fun bersama teman-temannya? Yuk kita lihat penjelasannya! Wina Rakhmawati Hidayah yang duduk di kelas XII IPS 2 mengaku

MODEL : FARIS, FALCIFERA, GUSTIAN, THEA / GRAFIS: SIGIT

mendapatkan banyak keuntungan dari organisasi yang ada di sekolah. “Yang pasti aku bisa eksis di sekolah! Dengan jadi anggota organisasi, aku jadi dikenal oleh para guru dan temen-temen satu angkatan dan juga adik kelas,” jelasnya. Nggak hanya itu, cewek manis ini mengaku dapet banyak pengalaman belajar. ”Aku jadi tau gimana caranya berhubungan dengan orang lain dalam organisasi. So, aku berharap, hal-hal ini bisa membantu aku untuk berorganisasi di masyarakat luas,” ungkapnya bijak. Hal yang sama diakui oleh Nindia Juwita Utimadini yang ada di kelas XII IPA 2. Saat ini, doski mengaku mendapat banyak kawan, baik itu dari dalam dan luar sekolah, “ Kalo biasanya kita cuma berteman dengan orang yang itu-itu aja, dengan organisasi sekolah kita jadi lebih banyak kenal orang, dan tentu aja kenal temen-temen yang berasal dari sekolah lain,” cuapnya. Nggak jauh beda dengan Wina, cewek ini juga bisa belajar untuk berorganisasi dan bisa dikenal di sekolah. “Belajar untuk berorganisasi itu nggak semudah

yang kita bayangkan. Kalo kita egois dan nggak bisa kerja team work, tentunya kita akan sulit berorganisasi. Nah, organisasi yang ada di sekolah telah mengajarkan banyak hal kepada anggotanya untuk bisa bekerja dengan kelompok secara kompak,” tambah cewek yang tinggal di Jalan Karimata ini. Lain dengan dua seniornya diatas, Rizka Damayanti yang masih duduk di kelas XI IPS 1 ternyata nggak tertarik untuk masuk ke dalam organisasi sekolah. Doski mengaku takut akan kesibukan yang terlalu padat saat menjadi pengurus OSIS. ”Kalo aku liat-liat anak OSIS tuh sibuk banget, so kalo jadi anggota takutnya aku nggak fokus dan malah mengecewakan kawan-kawan lainnya. Cari aman aja deh untuk nggak ikut organisasi yang ada di sekolah!,” cetusnya. Nah guys, intinya, kalo kamu mau jadi anggota organisasi di sekolah, kalian harus be ready untuk jadi super aktif! Dalam organisasi sekolah, kalian bakal belajar mendewasakan diri dan tentunya eksis di sekolah! Siapa yang nggak mau sih jadi terkenal?? (awaliah)

Kamu suka ikut Organisasi Sekolah? Suka 91% Tidak 9% Organisasi yang dimasuki: OSIS 48% MPK 52% Keuntungan yang didapat dalam berorganisasi: Eksis 65% Nilai plus 11% Cari pengalaman 24%

Sukai & Terjuni!

Have passion on it. Yakinkan bahwa kamu emang suka untuk bergabung menjadi pengurus. Yang harus kamu ingat, untuk memulai sesuatu kamu harus suka dengan hal itu. Be smart and intelligent. Jangan pernah berhenti untuk mengasah otakmu. Paling tidak, dengan otak yang mampu, satu jalan sudah terbuka untuk bisa menjadi pengurus OSIS dan MPK. Learning from the maestro. Kamu kan punya senior, sharing dan konsul aja dengan mereka. Pasti kamu akan jadi lebih siap untuk masuk ke dunia OSIS atau MPK. At last, kamu nggak akan bingung kalo mau buat kegiatan atau acara n’ impian menjadi pengurus OSIS/ MPK yang baik jadi tercapai deh. (nanggar)

MABES

x -presi: Graha Pena Pontianak, Lt. 5

uys, seperti yang kita ketahui, semua ekstrakulikuler yang ada di sekolah memberikan banyak manfaat bagi para siswa dan siswi yang menjadi anggotanya. However, beroorganisasi basicly nggak kalah penting untuk mengajarkan kita banyak hal. As we know guys, dua organisasi yang selalu ada di setiap sekolah, yakni OSIS dan MPK adalah media yang bisa mengajarkan para pelajar untuk pandai ber-organisasi. Well, setiap tahunnya, berpuluh-puluh siswa berminat untuk menjadi anggota OSIS dan MPK. Hmm.. Seperti apa sih tugas mereka dalam dua organisasi ini? First, ada Muhammad Ridwan Arief yang ada di kelas XII IPS 2. Cowok manis ini sekarang berhasil menjabat sebagai anggota komisi Seni dan Olahraga dalam MPK. Btw, rumit nggak sih proses pemilihannya? “Sebelum menjadi anggota MPK, kita wajib mengikuti Pendidikan Dasar Kepemimpinan,” jelasnya. Then, ada juga Yulianti yang ada di kelas XI IPA 2. Berbeda dengan Ridwan, cewek yang satu ini sekarang menjabat sebagai anggota OSIS. “Aku sekarang ditugasin sebagai Sekbid Kepemimpinan dan Organisasi Politik,” ungkapnya. Well, boleh tau nggak sih gimana proses penyeleksiannya? ”Seleksinya emang cukup ketat. However, kalo kita berlatih dan juga percaya dengan kemampuan yang kita miliki, aku yakin pasti kita bisa lulus,” lanjutnya. Lain halnya dengan Muhammad Furqan. Cowok yang duduk di kelas XI IPA 3 ini mengaku ogah untuk berorganisasi di sekolah. Kenapa yah? ”Nggak sempet sih! Soalnya aku banyak kesibukan lain. Selain sekolah, aku juga ikut ekstrakurikuler dan so pasti bakal susah untuk ikut OSIS atau MPK,” cuapnya. Hal yang sama diakui oleh Dea Deswiria yang ada di kelas XII IPA 3. Cewek yang satu ini juga berkeputusan untuk tidak bergabung di organisasi sekolah karena doski nggak pengen fokus belajar di sekolahnya terganggu. ”Untuk menjadi anggota organisasi, kita butuh kesiapan membagi waktu untuk rapat, menjadi panitia kegiatan dan sekaligus belajar. Jujur aja aku berfikir nggak mampu untuk melakukan hal seperti itu. So, aku pengen fokus belajar aja,” jelasnya. Overall, sebelum menjadi anggota OSIS dan MPK, tentunya kita harus buat persiapan mental dan juga belajar untuk mengatur waktu agar tidak menganggu aktivitas belajar kita di sekolah! Yuk kita belajar berorganisasi! (isma)

CREW

TAK TIK TANG Kamu berkeinginan jadi pengurus organisasi kesiswaan seperti OSIS dan MPK? It’s easy guys! Ikuti ajah tips dari kami berikut ini! Take a look ya!

Senin 12 Oktober 2009

Responden: 50 Siswa SMA Negeri 3 Pontianak

G

uys, untuk edisi X-skul kali ini, kita kedatangan tamu dari SMA Negeri 3 Pontianak. Para surveyor tamu ini adalah Nanggar, Fajar, Awaliyah, dan Osma. Kali ini mereka nyoba membahas tentang Organisasi Kesiswaan yang sangat eksis di sekolah mereka. Selamat membaca tulisan mereka yah!

Sosok

Cowok: Cewek:

Sibuk di OSIS, Tetap Bisa Nyalurin Hobi Menjadi seorang ketua OSIS bukanlah sebuah perkara yang mudah. Banyak sekali kesibukan yang harus dilaluinya sehingga mengorbankan waktu, tenaga, bahkan materi. But, di tengah kesibukannya itu, doski sempet membagi waktunya untuk mengembangkan hobby. Well, gimana sih usahanya tersebut?? By : Fajar Supriadi

Fany Yunata Ketua OSIS

23 orang 27 orang

Cowok kelahiran Pontianak, 18 Desember 1991 ini mengawali karir organisasinya di OSIS SMA Negeri 3 sebagai Sekretaris Bidang Organisasi, pendidikan politik dan kepemimpinan periode 2007-2008. Selanjutnya den-

gan keberanian dan rasa pengabdian yang tinggi untuk sekolah, ia terpilih sebagai ketua OSIS SMA Negeri 3 Pontianak periode 2008-2009. “Aku ingin menjadi ketua OSIS karena ingin memberikan pengabdianku untuk sekolah dan mengasah bakatku di bidang kepemimpinan,” jelasnya. Selama menjadi ketua OSIS, banyak sekali pengorbanan yang ia berikan. Tapi, semua itu tak sia-sia karena dengan menjadi ketua OSIS, anak ke dua dari tiga bersaudara ini telah banyak mendapatkan keuntungan. “Selain dapetin seabrek pengalaman, aku juga dapat ilmu dan belajar untuk membagi waktu serta eksis di sekolah,” ungkapnya.

However, di tengah kesibukannya ini, cowok satu ini masih sempat meluangkan waktunya untuk mengembangkan hobby menulis cerpen. “Menjadi ketua OSIS memang membuatku memiliki banyak kesibukan. Tapi dengan menulis cerpen, rasanya aku bisa terbebas dari kesibukan itu,” ungkap juara II Lomba Menulis Cerpen tingkat Provinsi Kalimantan Barat tahun 2009 ini. So, bagi seluruh siswa yang ingin menjadi ketua OSIS, doski hendak berpesan, “Jangan takut untuk menjadi pengurus OSIS atau MPK, sebab organisasi ini nggak bakal mematikan hobby kita. Bahkan, kita jadi bisa lebih bersemangat untuk memunculkan bakat-bakat kita yang lain,” jelasnya. ** e-mail: redaksi@x-presi.com


Pontianak Post l Senin 12 Oktober 2009

Rini Idol Jaga Penampilan MENJAGA penampilan menjadi prioritas penyanyi Rini Idol. Agar selalu sedap dipandang mata, Rini sengaja menyewa jasa konsultan mode. “Jujur aku emang cewek banget kalau soal penampilan. Setiap bulan aku mengganti style. Jadi kebetulan aku punya stylist juga. Kita selalu konsul. Aku pengennya kayak gimana, dia yang merealisasikannya,” tutur kata Rini Idol beberapa waktu lalu. Selama ini, Rini nyaman dengan penampilan yang feminim. Tapi sering juga, ia bergaya tomboy jika mood-nya sedang tidak bagus. “Kalau lagi nggak nyaman, cuma jeans dan kaos aja,” kata Rini . Karena mementingkan gaya, pemilik nama Rini Wulandari ini, mengungkapkan sering belanja dan melihat majalah yang berbau fashion. “Kalau ada waktu ada aku ke pusat perbelanjaan yang lagi sale. Ada barang-barang yang lucu-lucu aku suka datang dan aku suka belanja juga,” ucap cewek jebolan ajang kontes menyanyi ini. Tapi soal penampilannya, Rini mengaku tidak pernah dikomplain oelh pacarnya, Anjie. “Cuma kalaupun ditanya nggak suka, tapi akunya suka, ya aku nggak peduli,” kata Rini tertawa. (fjr)

&

show

Shiren Sungkar

Selebritas

DEMI membantu korban gempa di Padang, Sumatera Barat, Shiren Sungkar rela suaranya tidak dihargai. Shiren juga ingin menyumbang korban gempa dengan cara bernyanyi. “Aku bisanya cuma nyanyi aja. Ini yang aku lakukan,” ujar Shiren ditemui pada acara Konser Untuk Minang di Balai Sarbini Jakarta beberapa waktu yang lalu. Di acara untuk menghimpun dana yang ditujukan buat korban gempa tersebut, Shiren bersama kakaknya Zaskia Sungkar ikut menyumbang nyanyian. Tapi di situ, Zaskia mengaku tidak dibayar. “Kan amal, jadi kita mau berpartisipasi saja,” kata artis yang terkenal lewat perannya di Cinta Fitri ini. Selain di Jakarta, Shiren juga ingin menghibur korban gempa di Padang. Tapi kesibukan syuting di Jakarta Shiren susah mengatur jadwal. “Kepingin banget aku datang ke Padang. Dan sekaligus nyanyi di sana. Tapi aku sibuk banget,” terangnya. Shiren sendiri punya keluarga di Solok Padang. Ia bersyukur keluarga tidak menjadi korban. “Bencana gempa bikin keluargaku panik. Aku juga waktu dilokasi syuting ikut panik. Alhamdulillah, keluargaku tidak kena gempa. Semua sehat,” ungkap putri kedua dari pasangan artis Mark Sungkar dan Fenny Bauty ini. (sit)

Nyumbang Lewat Lagu

17 Ben Kasyafani Cinta Mati Marshanda

Ingin Fokus Kuliah, Belum Siap Menikah Ben Kasyafani sudah cinta mati pada Marshanda. Meski pacarnya itu sempat diberitakan stress karena terlalu dipaksakan bekerja, tapi cinta Ben Kasyafani tak luntur. Bahkan Ben siap menikahi Marshanda. “Kita semakin dekat dan semakin mengenal. Dia itu orangnya fokus dengan kewajibankewajibannya. Gue sendiri cuma nemenin dia aja, mau pergi kemana dia,” kata Vj Ben ditemui di bilangan Senayan, Jakarta. VJ Ben mengungkapkan, sudah mempunyai komitmen sejak kali pertama pacaran Caca. Tapi lanjutnya, saat ini ia belum konsentrasri cepat-cepat menikah. “Gue mau fokus kuliah dulu. Fokus ke diri sendiri dan in-

gin meyakini untuk siap nikah. Kalau sudah selesai kuliah dan sudah sama-sama yakin, baru kita melanjutkan (menikah)” ucapnya. “Gue di kampus sekarang udah tinggal bimbingan-bimbingan aja,” imbuhnya.Untuk menjaga keharmonisan masa pacaran, Ben seringkali mengunjungi Caca ke tempat syutingnya. “Kalau misalnya kangen, kita ketemuan. Gue masih suka nemenin dia kemana-mana. Dari kemarin-kemarin juga, kalau misalnya nggak ada kesibukan gue suka ke tempat dia,” ungkapnya. “Terakhir ketemu dua hari yang lalu, kondisi dia alhamdulilah sehat,” tutupnya. (aal)


HALO PUBLIK

18

kapan tiang yang keropos di Usman Gani akan diganti? Makasih. (08125700554)

Lampu Jalan 28 Oktober

Indonesia Milik Bersama Indonesia menangis dengan begitu banyaknya bencana bertubi-tubi melanda negeri ini. Sepatutnyalah kita menyadari arti kebersamaan. Jangan ada lagi pertentangan, membeda-bedakan suku, agama dan ras. Indonesia demokratis ini milik kita bersama. (085654681338)

Untuk PLN Saya sarankan kepada pihak PLN supaya meniadakan nomor keluhan pelanggan 123 yang ada di koran atau dimanapun karena setiap kali saya hubungi tidak pernah masuk dan diangkat. (08125637305)

Respon Lampu Gang Kami atas nama warga Gang Usman Gani, Pal 3 mengucapkan terima kasih telah dimuatnya sms kami. Dan kepada bapak petugas PU Kota yang dengan spontan merespon keluhan kami, lampu gang kami telah menyala kembali. Kini kami tinggal menunggu respon dari PLN,

Lapor Pimpinan PLN, mohon penerangan lampu di Jalan 28 Oktober (ke arah kompleks Pemda), khususnya dari simpang antara Jalan Budi Utomo. Kami sunggu khawatir karena jalan disitu tidak ada penerangan dan rawan kejahatan. (081345331332)

Kios Diatas Parit Kepada Muspida setempat, tolong tertibkan kios yang berdiri diatas parit Jalan Dharma Putra, khususnya di depan sekolah STM Putra Siantan Hilir, sebelum bertambah banyak. (081257301020)

Jam Elektro di TV Saran untuk TVRI dan semua TV swasta, sebaiknya logo TVRI/TV swasta yang ditampilkan selama siaran berlangsung, dilengkapi pula dengan jam elektro. Selain untuk mencocokkan jam pemirsa dengan jam TVRI ataupun jam TV swasta, sekaligus agar budaya disiplin dan tepat waktu terbiasa dan terlaksana di seluruh NKRI sehingga tidak ada lagi jam karet suka molor yang biasa dipakai oleh sebagian masyarakat. (081352028655)

Tertibkan Judi Pasar MOHON kiranya Kapolda Kalimantan Barat memberikan intruksi tegas kepada kepolisian sektor barat (Pos Polisi Pasar Dahlia) dalam memberantas perjudian yang ada di lokasi Pasar Dahlia tersebut. Telah lama Pasar Dahlia dijadikan tempat perjudian sejak tahun 90-an. Setahu saya, ada dua jenis perjudian di dalam lokasi pasar tersebut yaitu perjudian jenis remi box yang berlangsung hampir 24 jam, bertempat di dalam pasar Dahlia tepatnya dibawah tangga naik bagian tengah pasar. Kemudian permainan judi kolokkolok yang dimulai pagi hari pukul 09.00 hingga subuh, bertempat di salah satu kios pasar. Hal ini telah berulang kali dilaporkan oleh masyarakat setempat kepada pihak kepolisian sektor barat, namun belum ada tindakan. Aktivitas perjudian ini sangat meresahkan penduduk setempat karena lokasi pasar Dahlia

berada ditengah-tengah lingkungan penduduk dan bersebelahan dengan masjid Agung Al-Falah. Berbagai dampak yang terjadi akibat berlangsungnya aktivitas perjudian di lokasi tersebut yaitu timbulnya kelompok-kelompok pemuda (yang bukan berasal dari penduduk setempat) yang sering membuat resah. Adanya kelompok pemuda dan orang tua yang meminum minuman keras, terjadinya pencurianpencurian di kios para pedagang, terjadinya pemalakan-pemalakan kepada pedagang, namun para pedagang tersebut enggan melaporkannya kepada pihak kepolisian, dengan alasan tidak mau memperpanjang masalah. Demikian Kapolda Kalimantan Barat, semoga Kepolisian Kalimantan Barat dapat terus mengayomi masyarakatnya. Amin. Maulana Warga Sei. Jawi Dalam

Pontianak 3 Juni 2009 Pontianak PostPost SeninRabu 12 Oktober

Dewan Peduli DBD Saya mohon agar anggota DPR di daerah sampai di Pusat untuk memikirkan dampak dari demam berdarah. Karena DBD tidak memandang kaya atau miskin, tapi semuanya bisa kena. Alangkah baiknya bila anggota dewan ikut mengkampanyekan alat baru swing fog atau alat pengasapan (foging). Sebagai bentuk mereka menyumbangkan tenaga dan pikiran memberantas DBD juga. (081352444787)

Bahaya SMS di Jalan Buat yang hobi main sms-an, tolong dong bila sedang menggunakan kendaraan, jangan main sms-an karena selain berbahaya, juga mengganggu pengguna jalan lainnya. Kalau memang penting, cobalah untuk menepi dan berhenti sebentar supaya aman. (081352173835)

Ultah SJC Salam bikers. Kami keluarga besar JSC (Jupiter Sambas Community) mengucapkan selamat ulang tahun ke-2 pada SJC (Singkawang Jupiter Community) dan pengurus baru tahun 2009 – 2010. Semoga semakin jaya di bidang otomotif dan selalu safety riding. (085245677846)

lumpuhnya infrastruktur ekonomi menambah penderitaan saudara-saudara kita disana. Dharma Kasih ingin mengajak masyarakat Pontianak untuk meluangkan sedikit uang dan waktu untuk mendoakan teman teman kita di sana semoga bisa menjadi suatu kekuatan dorongan untuk bisa bangkit dari bencana ini. Salam Dharma Kasih. (08125661018)

Foging Merata Sebaiknya fogging dilaksanakan di seluruh kecamatan, jangan berdasarkan kasus DBD. Nanti nyamukny bisa pindah ke tempat yang tidak foging. Dan foging-nya juga harus gratis, okay? (08152233515)

THT Singkawang Kami sebagai warga kota Singkawang sangat mengharapkan kiranya di kota kami ada dokter THT, sehingga kami mudah berobat. Semoga saran saya ini bisa ditindaklanjutin oleh Walikota. (081352581410)

Informasi Pesawat

Bangkit dari Bencana Halo Pontianak Post mania. Gempa Sumatera Barat sungguh memilukan kita semua, banyak korban jiwa dan

Mohon perhatian kepada bapak pengelola bandar udara Supadio, kami masyarakat Kalbar bangga dengan adanya informasi kedatangan dan keberangkatan. Sayangnya waktu itu sempat mengalami kerusakan. Tolong kiranya dapat diperbaiki secepatnya. (085245918328)

Benahi Pendidikan Kubu Raya KITA tahu bahwa Kubu Raya merupakan salah satu kabupaten baru yang berada di Kalimantan Barat. Maka dengan ini, Kubu Raya sangat membutuhkan seorang pemimpin yang bisa merubah kabupaten ini menjadi yang lebih baik dari sebelumnya. Namun hal yang sangat perlu diperhatikan dikabupaten ini adalah pada sektor pendidikan. Pendidikan merupakan salah satu faktor yang bisa menentukan maju mundurnya suatu daerah. Jika sistem pendidikan yang diterapkan bagus, maka hasilnya pun akan berdampak bagus atau berkualitas. Sebaliknya apabila sistem pendidikan yang diterapkan kurang berkualitas, maka hasilnya pun juga tidak bermutu atau tidak berkualitas. Maka dari ini, saya selaku warga Kabupaten Kubu Raya sangat kecewa melihat sistem pendidikan yang diterapkan oleh pemerintah pada saat ini, khususnya di daerah Kubu

Raya sendiri. Mengapa kami harus mengatakan demikian karena kalau kami melihat dilapangan memang demikian kenyataannya. Sebagai contoh yang nyata di daerah Kecamatan Kuala Mandor B Kabupaten Kubu Raya. Semenjak dana Badan Operasional Siswa (BOS) yang dianggarkan oleh pemerintah telah dicairkan kepada lembaga pendidikan, justru membawa dampak yang negatif buat masyarakat. Padahal sebenarnya pemerintah bertujuan untuk membantu masyarakat justru berdampak sebaliknya. Dahulu sebelum pemerintah menganggarkan dana Badan Operasional Siswa (BOS) yang diperuntukkan untuk dunia pendidikan ini ada, jarang sekali saya melihat lembaga pendidikan berdiri di daerah-daerah. Namun pada saat ini, hampir setiap kampung ada dengan lembaga pendidikan dan bahkan ada yang satu kampung yang mempunyai dua lembaga

pendidikan dan itupun lembaga tersebut berdekatan. Dan anehnya lagi, kedua lembaga tersebut samasama terdaftar dan diakui oleh pemerintah. Jadi, sangat aneh kedengarannya apabila di daerah yang terpencil ini mempunyai banyak lembaga pendidikan, sedangkan anak-anak yang menempuh pendidikan tidak sesuai dengan banyaknya lembaga pendidikan. Kalau di daerah perkotaan, hal seperti itu sudah lazim kita jumpai dan wajar karena disamping masyarakatnya padat juga tenaga pengajar pun mempunyai kualitas yang bagus. Jadi kalau saya boleh menyimpulkan lembaga pendidikan yang berdiri ini, ada sebagian dari sekian banyaknya lembaga yang hanya dijadikan lahan bisnis atau demi kepentingan pribadi. Dari itu, kami sebagai warga Kabupaten Kubu Raya sangat mengharapkan untuk menertibkan atau mendata ulang lembaga

pendidikan yangberada di daerah terpencil itu. Kita tidak perlu banyak lembaga pendidikan, namun yang dibutuhkan ialah lembaga pendidikan yang mempunyai kualitas baik. Tidak ada gunanya banyak lembaga pendidikan tapi kualitasnya rendah. Lebih baik lembaga pendidikan sedikit tapi mempunyai kualitas yang tinggi. Maka dari itu, kami sangat mengharapkan kepada pemerintah yang menangani masalah lembaga pendidikan agar dapat membenahi permasalahan-permasalahan yang terjadi di lapangan. Kalau tidak secepatnya dibenahi permasalahanpermasalahan tersebut, dikhawatirkan akan muncul lembaga-lembaga pendidikan yang kurang bertanggung jawab. Mari kita lakukan perubahan demi mencapai kesuksesan bersama. Za’in Warga Kubu Raya.


Pontianak Post Rabu Senin312 Oktober Pontianak Post Juni 2008 2009

OPINI

19

Kebiasaan Proaktif

Editorial Setelah Sumbar, Waspadai Sumber Gempa Ekonomi Seperti takdir yang menimpa wilayahnya, ekonomi Indonesia juga harus menerima kenyataan berada pada garis hidup yang harus selalu waspada dengan serangkaian “potensi bencana”. Jika bumi Indonesia baru saja berguncang karena gempa di Sumatera Barat, stabilitas ekonomi juga berprospek menghadapi “gempa” dengan skala kerusakan yang tidak jauh berbeda. Misalnya, yang baru saja terjadi adalah terungkapnya skandal Bank Century (kini beralih nama menjadi Bank Mutiara). Majalah ekonomi dan bisnis terkemuka The Economist edisi September 2009, melalui artikel 15 halaman berjudul “Sebuah Kesempatan Emas” (A Golden Chance) mengungkapkan tujuh masalah besar yang punya potensi menjadi sumber guncangan ekonomi bangsa ini. Tujuh masalah besar itu, pertama, jumlah penduduk miskin masih tinggi, di atas 15 persen di antara 240 juta penduduk. Kedua, pengangguran di atas 8 persen. Ketiga, pertumbuhan penduduk lebih cepat daripada India dan Tiongkok. Persoalan keempat adalah jurang perbedaan pendapatan. Kelima, belum lepasnya Indonesia dari status salah satu negara korup di dunia. Keenam, infrastruktur yang masih lemah. Masalah terakhir, Indonesia adalah penghasil karbon terbesar ketiga di dunia. Seperti ratusan gunung berapi yang tersebar di seluruh Indonesia, tujuh masalah itu setiap saat bisa meletus dan memicu getaran yang dapat merusak bangunan ekonomi Indonesia. Boediono saat masih menjabat gubernur Bank Indonesia (BI) pada awal tahun lalu menyatakan, bangunan ekonomi Indonesia sebetulnya sudah kuat jika dibanding dengan pascakrisis moneter 1998. Namun, berbeda dengan peristiwa gempa geologis, gempa yang berpotensi menggoyang ekonomi bisa terjadi meskipun pusat gempa (episentrum) beribu-ribu kilometer jauhnya di luar wilayah Indonesia. Jika kita sudah mulai pandai meredam dampak gempa dari alam, bagaimana sikap terhadap gempa yang mengancam perekonomian? Pengamat ekonomi dari Universitas Indonesia (UI) Faisal Basri saat meluncurkan bukunya awal pekan ini menyatakan, ada lima sasaran strategis yang harus direalisasikan agar kita selamat saat gempa ekonomi datang. Lima sasaran tersebut adalah, pertama, struktur ekonomi yang kukuh yang tidak rentan terhadap gejolak eksternal, mandiri, dan berdaya saing. Kedua, SDM yang berkualitas. Ketiga, mobilisasi seluruh potensi sumber dana dalam negeri untuk menghasilkan pembiayaan yang selaras dengan kebutuhan investasi. Keempat, pemanfaatan sumber daya alam secara sinergis dan lestari. Terakhir, birokrasi yang kompeten, efektif, dan bersih. Selain itu, penerimaan pajak ditingkatkan sehingga pembangunan dapat dirasakan semua pihak di semua wilayah. Dengan modal politik lebih baik jika dibandingkan dengan lima tahun lalu dan prospek pemulihan ekonomi dunia yang menunjukkan tanda-tanda cukup menggembirakan saat ini, lima sasaran itu rasanya masih dapat dijangkau. Kini pilihan ada di tangan pemerintah. Mau melewatkan atau menunggu “bangunan” ekonomi roboh dan “korban” bergelimpangan. (*)

gagasan Krisis Moral Seorang Pejabat Setelah membaca dengan gamblang beberapa pernyataan yang telah dibacakan saat proses peradilan Antasari Azhar Kamis lalu (8/10), saya sangat kecewa. Betapa tidak, berhasil memerangi penyakit terganas negeri ini, yaitu korupsi, Antasari malah tersandung kasus yang sangat memalukan. Saya tidak habis pikir, ketua KPK yang seharusnya berjuang untuk negara yang selalu disanjung atas beberapa prestasinya dapat berbicara jorok kepada seorang caddy. Ini merupakan krisis moral seorang pejabat yang harus diperhatikan juga. Bukan hanya soal uangnya (korupsi). Kalau krisis global kemarin dapat distabilkan oleh para ekonom Indonesia, lalu bagaimana dengan krisis moral pejabat seperti itu? Apakah dapat distabilkan juga? Atau, itu memang sudah jadi budaya? Fa’lul Khoirul H.

Pojok Siswa SD Dibantu Jamkesmas * Baguslah…. Hujan Tekan Wabah DBD * Mudah-mudahan….

Pawang

Pontianak Post

KEBIASAAN kita pada umumnya adalah reaktif atau kurang proaktif. Kebiasaan reaktif adalah kebiasaan melakukan tindakan sebagai wujud merespons apa yang sudah terjadi, sementara kebiasaan proaktif adalah melakukan tindakan antisipatif sebelum sesuatu terjadi. Stephen R. Covey (1994) dalam bukunya “The Seven Habits of Highly Effective People” memperluas pemahaman dan mengajak kita menjadi proaktif, karena ia adalah kebiasaan pertama dan mendasar dari manusia efektif tanpa dibatasi ruang dan waktu. Proaktif lebih dari sekedar mengambil inisiatif, tidak tergantung pada kondisi lingkungan, dan perasaan, melainkan ia sendiri dapat mengatur cuaca mereka sendiri, manusia proaktif tidak suka memaksa karena mereka tahu apa yang diperlukan, ia digerakkan oleh nilai yang sudah dipikirkan secara cermat, teliti, terseleksi dan dihayati. Kebiasaan proaktif terfokus dalam lingkungan pengaruh untuk mengerjakan hal-hal yang terhadapnya mereka dapat berbuat sesuatu. Kebiasaan reaktif terlihat ketika kita dihadapkan pada suatu masalah, misalnya ketika diketahui nilai ujian anak kita adalah rendah, kitapun terbirit-birit membuat program untuk meningkatkan hasil belajar anak kita melalui berbagai kursus dan sejenisnya. Semua sumber daya dikerahkan untuk itu. Ketika wabah demam berdarah menyerang dan mengancam kita sejak dulu hingga sekarang ini, kitapun mereaksinya melalui berbagai program; mulai dari penyemprotan asap dari rumah ke rumah, pembagian abate hingga melakukan gerak jalan santai sekalipun kurang jelas relevansinya. Kenapa tidak melakukan tindakan proaktif dari sejak dulu, misalnya melalui kebiasaan berperilaku sehat dan memelihara ling-

kungan agar selalu bersih. Bapak Gemawan Fauzi selaku gubernur Sumatera Barat pasca gempa nanti melakukan tindakan reaktif, yakni merencanakan untuk membuat sebuah Peraturan Daerah (PerOleh da) tentang bangunan Aswandi *) yang memperoleh izin dari pemerintah apabila telah memenuhi persyaratan konstruksi aman dari gempa berkekuatan 7,6 SR. Beberapa tahun yang lalu penulis menyampaikan fenomena internasionalisasi pendidikan melalui opini berjudul “Pendidikan Kodok Parlente” yang apabila fenomena tersebut hanya dipandang sebagai ancaman atau bukan peluang, maka bersiap-siapkan untuk hangus terbakar. Sekarang panasnya internasionalisasi pendidikan ini sudah mulai terasa. Terakhir, minggu pertama bulan Syawal 1430H, penulis ingatkan melalui opini berjudul “Belajar dari Bencana”. Dunia ini sudah retak dan pemanasan telah mengglobal. Entah dibaca atau tidak?, tak tahulah penulis. Kita senantiasa diingatkan akan adanya bahaya latent komunis, namun respons kita biasa-biasa saja. Bara api konflik satu persatu mulai mengeluarkan asap kecil, tetapi kita mereaksinya secara emosional. Alhamdulillah, sebuah kearifan membuat suasana menjadi sejuk dan tenang. Namun belum berarti kita mencabut kewaspadaan terhadap bahaya latent komunis yang biasa muncul tanpa bentuk (OTB) ibarat bahaya buaya yang hidup nyaman di air yang tenang. Amrazi Zakso (2007) dalam disertasinya berjudul “Identitas Keetnisan

dan Relasi antar Etnis Siswa Daerah Rawan Konflik” menunjukkan bahwa secara bersamasama lingkungan keluarga, sekolah dan teman sebaya berpengaruh signifikan terhadap identitas keetnisan dan relasi antar etnis siswa di daerah rawan konflik Kalimantan Barat. Lingkungan keluarga ternyata mampu membentuk identitas keetnisan yang kuat pada diri siswa sehingga mempengaruhi relasi siswa yang bersangkutan dengan etnis lain. Dan sekolah ternyata belum mampu membentuk identitas keetnisan yang positif bagi terciptanya relasi antar etnis yang harmonis di kalangan siswa daerah rawan konflik. Memperhatikan temuan disertasi tersebut semestinya semua institusi yang ada dalam masyarakat, seperti institusi pendidikan dan media massa proaktif dalam menginternalisasikan nilai-nilai keetnisan positif tersebut. Namun sangat disesalkan upaya menginternalisasi nilai kebenaran tentang pentingnya kedamaian yang sesungguhnya (bukan kedamaian yang seolah-olah) masih belum diperlukan oleh semua orang, terutama bagi mereka yang masih berpikir dalam paradigma “Bukan Kita”, yakni paradigma yang didasarkan pada sebuah tesis Samuel P. Hantington, yakni; “Umumnya orang menaruh curiga terhadap mereka yang dipandang sebagai ‘bukan kita’ dan menganggapnya sebagai ancaman”. Kebiasaan reaktif atau kurang proaktif dapat mengendorkan rasa kewaspadaan kita terhadap ancaman yang akan terjadi. Kemudian jika terjadi konflik, kitapun menjadi panik, irrasional,

anarkhis, dan ongkosnya menjadi sangat mahal. Saling menyalahkan sudah tidak ada gunanya, ibarat kalah jadi abu menang jadi arang, dan pihak yang selama ini tidak senang melihat kita harmonis dalam etnis terbahak-bahak kegirangan. Jauh lebih baik jika semua kita mau melihat ke dalam diri masing-masing boleh jadi ketidaknyamanan tersebut akibat kebiasaan reaktif kita selama ini. Andaikan mata/mata hati berfungsi untuk melihat dan merasakan, telinga berfungsi untuk mendengar (proaktif) apa yang akan terjadi di masa yang akan datang, maka upaya menginternalisasi nilai-nilai perdamian semestinya mendapat dukungan dan berjalan efektif tanpa harus berbenturan satu sama lain karena semua kita ingin hidup nyaman dalam keberagaman. Perhatikan sikap proaktif para nabi dan orang-orang shaleh dalam mencerdaskan spritual dan sosialnya, serta menjaga kesucian dirinya dari penyakit hati sebagaimana dilakukan oleh Nabi Yusuf as ketika menjadi Menteri Logistik selalu berpuasa setiap harinya. Ketika orang bertanya tentang puasanya itu, Ia menjawab pendek, “Saya takut kenyang dan kemudian melupakan rakyat yang sedang kelaparan”. Demikian pula, Abu ‘Ubaidah bin Al-Jarrah sebagai salah seorang sahabat Rasulullah Saw yang sangat jujur, pintar, zuhud, banyak beramal, dapat dipercaya, dan dijamin masuk surga tanpa hisab. Pada suatu kali, pernah menjadi imam shalat. Ketika dia pergi meninggalkan tempat itu, dia berkata; “Setan telah menggodaku hingga aku merasa lebih baik dari orang lain. Oleh karena itu, aku tidak mau menjadi imam lagi untuk selamanya”, dikutip dari Hani Al-Hajj (2008) dalam kitabnya “Mawa’idz AshShahabah Wa Washayahum” (Penulis, Dosen FKIP Untan)

Keprihatinan & Kearifan; Seruan Berbalas Pernyataan Sikap (bag-2) Walaupun apa yang pernah terjadi adalah musibah, di luar keinginan kita, dan semua pihak sudah menderita dan menjadi korban karenanya, upaya pengingkaran terhadap realitas sejarah bukanlah keinginan dari hati nurani kita sebagai putra dari bangsa besar. Masalahnya adalah memang kita masih memerlukan waktu sehingga kita siap menerima realitas sejarah sehingga memudahkan kita diterima dalam masyarakat internasional. Apa yang paling kita butuhkan untuk melahirkan dan memperkuat kembali marwah dan karifan lokal kita adalah perenungan, kesadaran dan pemahaman terhadap posisi kita masing-masing baik sebagai individu, kelompok maupun bangsa. Ada pihak yang mungkin merasa berkewajiban mengingatkan kealpaan kita dan pihak lain mungkin berhak untuk berkeberatan dan menolak sesuatu yang dianggap berlebihan dan mencoreng wajah kita. Kesemuanya adalah perbedaan pendapat yang perlu disikapi dengan karakter multikultural dalam pluralisme yang sudah ada sejak masyarakat Madani di Mekah sekitar 1450 tahun yang lalu. Keberanian, Terobosan & Era Baru Izinkan saya menilai berdasarkan kondisi setempat (real judgment), SP memang telah “mengusik” ketenangan kita dengan ungkapannya tanpa tedeng aling-aling. Kita dapat mengatakan dengan suara lantang bahwa SP adalah bentuk kelancangan. Begitu beraninya sebuah seruan yang memuat ajakan untuk menegakkkan hukum dan HAM di tengah masyarakat dunia – ditunjukkan oleh Negara adi daya dan sekutunya - yang tidak konsisten dan memiliki standar ganda terhadap keadilan dan penegakan HAM. Bahkan di Indonesia sendiri, konsistensi hukum dan keadilan menjadi barang mewah dan langka.

Oleh:

Syarif Ibrahim Alqadrie

Oleh karena itu, sejumlah pengamat netral melihat SP pada dasarnya menyentak kesadaran dan membuat kita berfikir bahwa apa yang telah dimuat dalam SP oleh para penggagasnya – yang kebanyakan masih muda - dan para penanda tangannya – yang tentu telah mempertimbangkan masak-masak segala resikonya adalah sebuah “terobosan” dan “keberanian” moril, walaupun itu telah merepotkan. “Terobosan” ini, lanjut pengamat tersebut, seharusnya diberi ganjaran (reward) dan hukuman/sanksi (sanction) “berat” yang seimbang antara keberanian moril dan ide baru yang diungkapkan sebagai bentuk kerisauan mereka terhadap dunia dengan kelancangan mereka mengusik kondisi tenang yang mulai tercipta di bumi Khatulistiwa ini. SP tersebut telah menimbulkan kemarahan kita, dan polemik berkepanjangan terjadi dalam masyarakat. Karena itu, kalaupun ada unsur pelanggaran dan gangguan terhadap ketentraman umum, kita setuju dengasn proses hukum terhadap mereka yang terlibat di dalamnya. Akan tetapi, banyak pengamat percaya bahwa SP itu tidak akan menciptakan konflik kekerasan horizontal baru baik antar etnis maupun antar generasi – seperti dikhawatirkan oleh seorang pengeritik. Bahkan sebaliknya, SP itu tampaknya telah memulai era baru dalam mana putraputra Indonesia yang lahir, bermukim di dan peduli dengan daerah Kalbar akan menjadi insan-insan humanis dan peka terhadap perdamaian, keadilan dan upaya meningkatkan harkat Kalbar. Mengapa tidak? Karena penggagas dan penandatangan SP tersebut relatif lengkap terdiri dari berbagai ragam kelompok etnis dan sub kelompok etnis seperti antara lain

Dayak, Melayu, Tionghoa, Bugis, Jawa, Madura, Banjar, Keturunan Arab (Alawiyyin), Sunda, Batak, Minang, Belanda, Manado, Aceh, Nusa Tenggara Barat, Bali, Ambon dan Gorontalo. Walaupun sebagian besar mereka adalah generasi muda, namun dari segi umur mereka juga sangat bervariasi dan dapat dibagi menjadi dua kelompok umur: di bawah 40 tahun dan di atas 41 tahun. Kekuatan Sosial & Show of Force Berdasarkan fakta sosial dan budaya, penggagas dan penanda tangan SP terdiri dari unsur lintas antar etnis – bahkan bangsa, budaya, agama dan generasi (inter cross etnic –even citizen, cultural, religious and generation elements). Karena itu, Kalbar boleh bangga terhadap mereka dan beruntung dengan lahirnya kekuatan sosial yang dapat merangkul semua potensi sosial budaya dan ekonomi di daerah ini, yang sebelumnya terpisah oleh kepentingan politik dan ekonomi sempit jangka pendek. Mereka juga mampu menembus cakrawala global sehingga menjadi kekuatan sosial bersama kekuatan progresif lain di bagian dunia ini untuk mengikis ketidakadilan, dominasi dan pemiskinan dan pelanggaran HAM yang dilakukan negara industri maju (NIM) terhadap bangsa-bangsa negara sedang berkembang (NSB). Pengamat sosiologi etnis dan sosiologi hukum percaya bahwa tuntutan yang tertera dalam SP tersebut agar pelaku kekerasan sepanjang periode ke 3 dan 4 lingkaran kekerasan 30 tahunan : 1960-an, terutama di kawasan pedalaman dekat (interior valley areas) tahun 1967 dan 1968, serta 1990-an, khususnya di Pesisir Utara tahun 1998 dan 1999, dikategorikan sebagai pelanggaran HAM dan diseret

ke pengadilan, masih harus dibuktikan dan belum mungkin dilakukan sekarang. Hal ini disebabkan oleh dua hal: (1) Peristiwa terjadi secara beruntun itu merupakan musibah kemanusiaan yang tidak direncanakan sebelumnya; (2) Indonesia, khususnya Kalbar sebagai NSB, masih memerlukan waktu lama untuk masuk ke dalam jaringan sistem peradilan HAM apalagi untuk dikategorikan sebagai kejahatan kemanusiaan. Tragedi seperti itu tidak dikategorikan sebagai kejahatan kemanusiaan asal tidak dilakukan secara terorganisir atau dilakukan oleh pejabat negara: tentara, polisi, pejabat pemerintahan dan tokoh masyarakat seperti pernah terjadi terhadap rakyat Muslim Bosnia Herzegovina oleh pihak Serbia. SP itu tampaknya dilandasi oleh dua motif: (1) ingin membuat kejutan (surprised) kepada dunia internasional bahwa rakyat KalBar telah “siap” memasuki sistem peradilan global terhadap kejahatan kemanusiaan dan tidak lari dari tanggung jawabnya dalam penegakan HAM; (2) Ingin mengajak para tokoh, pemuka masyarakat dan pejabat pemerintah daerah ini agar memiliki keberanian dan dukungan moril untuk memperkuat motif pertama. Ini perlu dilakukan agar dunia internasional tahu bahwa mereka tidak terlibat dalam menggerakkan massa. KHal penting untuk dilakukan adalah mempertemukan para penggagas dan penanda tangan SP dan penanda tangan PSB dan fihak lain yang berseberangan dengan SP. Ternyata ini sudah dilakukan oleh Kapolda Kalbar 7 Oktober 2009. Kita berdoa agar kekuatan-kekuatan sosial yang saling berhadap-hadapan ini akan kembali lagi menjadi satu kekuatan daerah yang tak terpisahkan dalam membangun Kalbar yang tertinggal ini. Semoga, Amien. ** * Penulis, Dosen FISIP Untan dan Direktur Indonesia Conflict Study Network/ICSN.

Terbit 7 Kali Seminggu. Izin terbit Menteri Penerangan RI No. 028/SK/Menpen/SIUP/A7. Tanggal 3 Februari 1986. Per­setujuan Peru­bahan Nama No: 95A/Ditjend. PPG/K/1998 Tanggal 11­September 1998. Alamat Redaksi dan Tata Usaha: Jalan Gajah Mada No. 2-4 Pontianak 78121. Kotak Pos 1036. Fax. (0561) 760038/575368. Telepon Redak­si: (0561) 735070.Telepon Iklan/Pema­saran:735071. Hunting (Untuk seluruh bagian) Fax. Iklan 741873/766022. Email: redaksi @pon­tianakpost.com. Penerbit: PT.Akcaya Utama Press Pontianak. Pembina: Eric Samola, SH, Dahlan Iskan. Komisaris Utama: Tabrani Hadi. Direktur: Untung Sukarti. Pemimpin Re­daksi/Penang­gung Jawab: B Salman. Redaktur Pelaksana: Khairul­rahman Sidang Redaksi: Abu Sofian, Muslim Minhard, Surhan Sani, Mela Danisari, Yulfi Asmadi, Donatus Budiono, Basilius. Sekre­taris Redaksi: Silvina. Staf Redaksi: Marius AP, U Ronald, Efrizan, Aseanti Pahlevy, Deny Hamdani, Budianto, Chairunnisya, Pringgo, Pracetak/Artistik: Karnadi (Koordinator), Jawa Pos Group Grafis: A.Riyanto, Ilustrator: Kessusanto, Sigit. Fotografer: Timbul Mudjadi, Bea­ring, Sando Shafella. Biro Singkawang: Zulkarnaen Fauzi, M Khusdarmadi, Hari Kurniathama (Jl. Gunung Raya No.15 Telepon (0562) 631912). Biro Sambas: Mursalin (Jl P Anom Telp (0562) 392683) Biro Sanggau: Anto Winarno (Jl. Sudirman No. 4 Telp. (0564) 21323). Biro Ketapang: Andi Chandra, Andre Januardi (Jl. Gajahmada No. 172. Telp. (0534) 35514). Kabupaten Pontianak: Hamdan, . Biro Sintang: Mustaan, Budiman. Pema­saran/Sirkulasi: -. Iklan: Dewiyanti.S. Percetakan: Surdi. Devisi Event: Budi Darmawan. Kombis: Nurtiman. Jakarta: Max Yusuf Alkadrie, Bank: BPD Kalbar, BEII, Bapin­do. Harga Lang­ganan per 1 Bulan dalam kota Rp 65.000,- (luar kota tambah ongkos kirim). Tarif iklan: Per mm kolom hitam putih Rp 20.000,- spot colour Rp 25.000,- full colour Rp 30.000,- Iklan baris Rp 8.000,- per baris (minimal 2 baris, mak­­si­mal 10 baris) pem­bayaran di muka. Telepon Langganan/Pengaduan: 735071. Iklan: 730251. Perwakilan Jakarta: Jl. Jeruk Purut-Al-Ma’ruf No.4 Pasar Ming­gu, Jakarta Selatan 12560. Telepon: 78840827 Fax. (021) 78840828. Percetakan: PT.Akcaya Pariwara Pontianak. Anggota SPS-SGP ISSN 0215-9767. Isi di luar tanggung jawab percetakan.

PERTAMA DAN TERUTAMA DI KALIMANTAN BARAT


TOTAL SPORT

20

Glock Absen di Interlagos SAO PAULO - Pembalap Jepang Kamui Kobayashi berpeluang besar menjalani debutnya di ajang Formula 1 saat seri berlangsung di Sirkuit Interlagos, Brazil. Cedera serius yang dialami Timo Glock saat menjalani kualifikasi di GP Jepang pekan lalu, menjadi berkah bagi Kobayashi. Test driver tim Toyota itu terpilih menggantikan Glock untuk berlaga di GP Brazil, pekan depan. Glock mengalami cedera serius ketika mobilnya menabrak dinding pembatas saat keluar dari tikungan pada sesi kualifikasi GP Jepang, pekan lalu. Hasilnya, pembalap Jerman itu pun harus rela hanya menjadi penonton di sirkuit Suzuka, setelah dinyatakan mengalami cedera pada kakinya dan mengalami demam tinggi. Sebelumnya, cedera kaki yang dialami Glock dikabarkan tidak serius dan bisa segera pulih sebelum GP Brazil. Namun, kemarin (11/10) WIB, kubu

Toyota melalui bos tim John Howett mengumumkan bahwa Glock mengalami cedera lain dan belum bisa tampil di Interlagos. Berdasarkan laporan terbaru dari Toyota, Glock dikabarkan mengalami cedera keretakan pada tulang vertebrae (tulang belakang). Akibatnya lebih fatal, dia juga terancam absen di seri terakhir yang berlangsung di Abu Dhabi. “Jelas, semua pihak di tim ini sangat prihatin dengan kondisi yang dialami Timo. Kami hanya bisa berharap dia cepat pulih. Berdasar diagnosa awal, kami berharap Timo bisa tampil di Brazil. Sayangnya, hasil pemeriksaan mengatakan Timo mengalami cedera lain dan mengharuskannya absen di Interlagos,” beber Howett sebagaimana dikutip Autosport. “Dia akan tetap berada di Jerman untuk menjalani pemulihan dan kami harap proses pemulihan berjalan lancar, sehingga dia bisa kembali tampil di Abu Dhabi. Namun, itu juga belum dapat dipastikan,” tambahnya.

Pontianak Post

Senin 12 Oktober 2009

Granger Di-eject, Melo Merajalela Nuggets Sukses Revans Pacers

Toyota tak ingin berlamalama mencari pengganti Glock di Interlagos. Kobayashi yang selama ini hanya bertugas sebagai test driver mendapat kesempatan untuk mengisi posisi Glock di Interlagos, atau bahkan hingga seri penutup di Abu Dhabi. ”Kamui merupakan pilihan pertama kami untuk mengisi posisi Timo. Dia telah membuktikan kemampuannya di sirkuit Suzuka,” papar Howett. ”Ini memang tugas berat baginya, tapi dia juga tahu jika seluruh awak tim akan mendukungnya. Kami semua juga tahu, dia tengah dalam motivasi tinggi dalam mengambil kesempatan yang tak pernah diduganya,” lanjutnya. Sirkuit Interlagos memang bakal menjadi saksi perjuangan perdana Kobayashi di ajang Formula 1. Jawara GP2 itu pun pastinya bakal mengerahkan segenap kemampuan terbaiknya, dengan harapan bisa menarik minat tim-tim lain untuk merekrutnya sebagai pembalap reguler pada musim 2010. (ady)

BEIJING - NBA Games 2009 Beijing berjalan sempurna. Berkat “sihir” Carmelo Anthony, Denver Nuggets menekuk Indiana Pacers 128-112 di Wukesong Arena kemarin. Itu adalah revans atas kekalahan Nuggets pada game di Taiwan Kamis lalu (8/10). Ribuan pasang mata yang memadati Wukesong Arena tampak semakin puas karena Melo, panggilan akrab Anthony, yang bintang pada laga itu. Pemain berposisi forward itu memborong 45 poin. Bagi fans basket Beijing, Melo memang sangat populer. Setahun lalu, bersama Team USA, dia berhasil merebut medali Olimpiade 2008 juga di Wukesong Arena. “Tidak ada tempat yang lebih baik dari Beijing untuk itu (untuk mendulang 45 poin), tempat di mana saya emrebut medali emas (Olimpiade),” kata Melo. Nuggets sebenarnya memulai pertandingan itu dengan kurang baik. Pada kuarter pertama, Pacers sempat leading 33-29. Pada awal kuarter kedua, Pacers yang diperkuat forward All-Star Danny Granger juga masih memimpin. Permainan Pacers mulai goyah setelah Granger di-eject alias dilarang melanjutkan pertandingan karena melakukan dua kali technical foul pada pertengahan kuarter. Tanpa Granger, perolehan poin Pacers jadi macet. Sebaliknya, Nuggets berhasil memanfaatkan situasi tersebut. Lewat tujuh poin beruntun yang didulang Melo, Nuggets bisa membalikkan keadaan menjadi 58-57 pada paro waktu pertandingan. ”Kehilangan pemain All-Star dari tim tentu saja mempengaruhi permainan di lapangan. Apalagi, Granger keluar di awalawal pertandingan,” kata Jim O’Brien, head coach Pacers, usai pertandingan. Tanpa Granger di kubu Pacers, Nuggets semakin merajalela pada kuarter ketiga. Terutama Melo. Di kuarter itu saja dia mendulang 27 poin. Nuggets pun mengakhiri kuarter tersebut dengan keunggulan lima bola 97-87. Pada kuarter keempat, Nuggets mulai merasa aman. Pelatih Nuggets George Karl menyimpan banyak pemain intinya. Hanya starter Kenyon Martin yang ditampilkan pada kuarter penentuan itu. Sebaliknya, Pacers tetap ngotot mengejar dengan menu-

AFP PHOTO/Frederic J. BROWN

TEKANAN: Pemain Denver Nuggets berusaha mencetak point dibawah tekanan pemain Indiana Pacers Troy Murphy pada ajang eksibisi preseason di Wukesong Arena di Beijing (11/10).

runkan starter Roy Hibbert, Brandon Rush, dan T. J, Ford.Barisan cadangan Nuggets pun ternyata cukup solid. Sepanjang kuarter keempat tak sekali pun Pacers mampu menyamai perolehan poin Nuggets. Anthony dkk pun akhirnya memenangkan laga itu dengan skor 128-112. ”Kami sempat kalah di Taiwan. Itu membuat kami kecewa. Kami ingin bisa memenangkan laga di Beijing. Dan pertandingan tadi benar-benar menyenangkan,” kata Anthony.

5 Prancis

Jim O’Brien pun mengakui bahwa permainan Anthony di laga kemarin luar biasa. ”Dia sangat sulit untuk dihentikan. Carmelo adalah pemain yang luar biasa,” pujinya. NBA Games 2009 Beijing kemarin adalah salah satu laga NBA yang paling banyak ditonton. Tidak kurang dari 450 ribu pasangan mata menyaksikan laga itu melalui tayangan langsung di televisi. Itu menjadikan Tiongkok sebagai pasar terbesar NBA di di luar AS. (*/ang)

Kepulauan Faroe

0

Puas dengan Playoff GUINGAMP - Prancis hanya butuh kemenangan dengan margin satu gol untuk mengamankan jatah playoff Piala Dunia 2010. Tapi anak buah Raymond Domenech yang sudah lama dicibir publiknya sendiri akibat serentetan hasil buruk di pertandingan sebelumnya tidak mau tampil seadanya. Tak tanggung-tanggung, Kepulauan Faroe yang bertandang ke Stade du Roudourou dini hari

kemarin dihajar lima gol tanpa balas. Andre-Pierre Gignac mencetak dua gol pada menit 34 dan 39. William Gallas, Nicolas Anelka, dan Karim Benzema turut menambah gol Les Bleus (sebutan Prancis) masingmasing di menit ke 53, 86, dan 88. Dengan tambahan tiga angka, Prancis mantap di posisi runner up Grup 7. Mereka mengumpulkan nilai 18, unggul empat poin atas

Austria yang berada di tempat ketiga. Kualifikasi tinggal menyisakan satu laga, dan apa pun hasilnya perolehan Les Bleus tidak mungkin dikejar Austria. ”Saya tidak kecewa,” ucap Domenech usai pertandingan, sebagaimana dikutip Associated Press. ”Saya baru akan kecewa kalau kami tidak berhasil melewati kualifikasi. Kini kami harus

berjuang lewat playoff. Itu bukan tugas yang ringan, karena siapa pun lawan di playoff pastilah tim yang sangat tangguh,” lanjutnya. Kemenangan besar Prancis itu tidak lepas dari lokasi pertandingan yang sangat mendukung perjuangan Gignac dkk. Biasanya, mereka bermain di stadion nasional Stade de France di St Denis, tak jauh dari ibu kota Paris. (na)


metropolis Pontianak Post

Senin 12 Oktober 2009

Keuangan

Kendali Internal Lemah OPINI disclaimer dari BPK terhadap laporan keuangan pemerintah provinsi dan beberapa pemerintah daerah kabupaten/ kota di Kalbar tahun 2008 harus disikapi dengan serius. Hal itu mendeskripsikan lemahnya sistem pengendalian internal dan lemahnya kepatuhan aparat pelaksana terhadap ketentuan peraturan perundang-undanChristiandy Sanjaya gan, khususnya menyangkut pelaksanaan pengelolaan keuangan negara. Demikian menurut Wakil Gubernur Kalbar, Christiandy Sanjaya. Christiandy berkata, untuk mengatasi permasalahan tersebut, mesti ada kontribusi solusi pemikiran yang konstruktif terkait dengan upaya perbaikan mutu laporan keuangan. Adapun solusi strategis yang menurutnya dapat diambil yakni dengan melakukan review atas laporan keuangan. Review tersebut merupakan bagian dari u Ke Halaman 27 kolom 5

Parlementaria

Awasi Aturan Lalin ANGGOTA DPRD Kalimantan Barat dari Fraksi PAN, Sy Izhar Assyuri mengatakan, untuk mengatasi kemacetan di jembatan Kapuas I, Dinas Perhubungan, kepolisian dan Dinas Pekerjaan Umum perlu meningkatkan koordinasi. Selain itu, sosialisasi, pengawasan dan pemberian sanksi bagi pelanggaran terhadap aturan hendaknya Sy. Izhar Assyuri bisa ditingkatkan. Soalnya, meskipun pemerintah daerah sudah mengarahkan kendaraan tertentu agar melalui jembatan Kapuas II, tetapi ada kalanya aturan itu tidak diindahkan. “Kapasitas lalu lintas di Kapuas I sudah sangat padat. Kendaraan tonase tinggi sebaiknya memang tidak lagi lewat di situ,” katanya kemarin. Berdasarkan pemantauannya, kemacetan di jembatan Kapuas I juga banyak yang diakibatkan oleh ulah pengendara sepeda motor. Pengendara sepeda motor yang harusnya melewati jalur khusus di kanan dan kiri

Angka Kematian Demam Berdarah Mengkhawatirkan Ruang anak dan intermediet riuh. Anakanak dengan infus di tangan tergolek lemah. Keluarga resah. Mereka langsung berdiri bila perawat atau dokter datang memeriksa. Ini pemandangan umum di rumah sakit yang menangani pasien demam berdarah dengue.

MENAKUTKAN. Begitulah Selati Sundari, jumlah kematian yang tergambar dari penyakit DBD. akibat DBD pada tahun ini menKorban meninggal akibat penyakit ingkat drastis ketimbang pada tersebut terus berjatuhan. Sebagian tahun 2008. Saat itu, menurut Tita, besar dari korban jiwa itu adalah angka kematian korban DBD hanya mencapai seperlima dari kasus saat anak-anak. Data Pasien Rawat Inap kasus ini, yang jumlahnya mencapai 153 DBD RSUD Soedarso, jumlah kasus. Sama halnya dengan RSU St. penderita demam berdarah per 1 Januari hingga 9 Oktober 2009 Antonius. Menurut Viedno Ahie, sebanyak 842 kasus. Dari jumlah u Ke Halaman 27 kolom 1 itu, 27 orang dilaporkan meningFOGGING: Alat fogging untuk gal dunia. Menurut Kepala Bidang Pe- menekan laju pertambahan delayanan RSUD Soedarso, Tita mam berdarah.

TIMBUL/PONTIANAKPOST

Hujan Tekan Wabah DBD

Jual Sapi Jadi TKI PONTIANAK – Sebanyak 47 calon tenaga kerja Indonesia asal Mataram, Nusa Tenggara Barat dan Madura digagalkan berangkat ke Malaysia, Minggu (11/10). Sekitar pukul 13.00, dua bus yang mereka tumpangi dihentikan oleh polisi. Calon TKI ini diboyong ke Poltabes Pontianak karena tidak memiliki dokumen resmi. Dua bus

jurusan Entikong – Pontianak dicegat polisi di dekat Jembatan Kapuas I. Karena curiga, polisi memeriksa kelengkapan dokumen calon TKI tersebut. Tidak ada satu orang yang dapat menunjukkannya. Mereka beralasan, dokumen telah

PONTIANAK -Demam berdarah dengue terus merenggut korban jiwa. Berdasarkan data Dinas Kesehatan Kalimantan Barat sampai dua hari lalu, dari total 4.600 kasus di seluruh Kalbar, 59 orang meninggal dunia. Sebanyak 53 korban tersebut berasal dari Kota Pontianak. “Kira-kira 70 persen korban meninggal itu karena terlambat dibawa ke rumah sakit,” ungkap Kepala Dinas Kesehatan

dibawa ke perbatasan oleh agen. “Tidak ada yang bawa paspor. Kita amankan dulu,” tegas Kasat Reskrim Poltabes Pontianak, AKP Sunario. Ke-47 calon TKI tersebut sebagian besar laki-laki, 25 orang dari Mataram, NTB sisanya dari Madura termasuk dua wanita. Mereka berangkat bersama u Ke Hal 27 kol 5

Lingkungan

Perlu Kurikulum Khusus

u Ke Halaman 27 kolom 1

Kalbar, HM Subuh, Jumat (9/10). Hal ini dapat menjadi suatu indikasi bahwa KIE (komunikasi, informasi dan edukasi) kepada masyarakat masih belum optimal. Upaya peningkatan kesadaran masyarakat tentang bahaya DBD dirasakan perlu digencarkan. “Untuk ini kita harus kerja keras sama-sama dan perlu bantuan media,” tambahnya. Dengan peningkatan u Ke Halaman 27 kolom 1

Harga Elpiji Naik Bertahap

u Ke Halaman 27 kolom 1

BENCANA lingkungan karena rendahnya kesadaran masyarakat. Biasanya dipicu ketidaktahuan bagaimana menjaganya. Meski dalam pendidikan sudah dilakukan, sepertinya ilmu menjaga lingkungan perlu kurikulum khusus. Sebab, persoalan ini bersifat sistemik, kompleks dan memiliki cakupan luas, demikian Wakil Bupati Kubu Raya, Andreas Muhrotien Andreas Muhrotien belum lama ini. “Sesuai kesepakatan nasional tentang Pembangunan Berkelanjutan yang ditetapkan dalam Indonesian Summit on Sustainable Development di Yogyakarta 21 Januari 2004, telah ditetapkan tiga pilar pembangunan berkelanjutan berupa ekonomi, sosial, dan lingkungan. Ini yang akan coba kita terapkan di Kubu Raya,” kata dia. Menurutnya, pendidikan lingkungan merupakan salah satu faktor penting meraih

21

HENDI/PONTIANAKPOST

GAGAL: Calon tenaga kerja Indonesia gagal berangkat ke Malaysia setelah dihentikan kepolisian. 47 calon TKI itu tidak mengantongi dokumen keimigrasian untuk bekerja di Malaysia.

Siswa SD Dibantu Jamkesmas Siapkan Rp2 M Bagi Keluarga Tidak Mampu PONTIANAK - Pemerintah Kota Pontianak menyiapkan anggaran sekitar Rp2 miliar untuk program jaminan kesehatan masyarakat bagi siswa tidak mampu. ”Sebab, belum tentu orangtuanya ada jamkesmas, anaknya juga mendapatkannya,” ujar Walikota Pontianak Sutarmidji, Sabtu (10/10) di Masjid Mujahidin. Program ini diberikan agar anakanak dari keluarga tidak mampu juga

Bekelit

bisa mendapatkan pengobatan saat sakit. Selama ini, ada siswa tak mampu yang tidak terproteksi dengan jaminan kesehatan, sehingga mereka tidak bisa berobat karena orang tua tidak memiliki uang. Nantinya, seluruh siswa tidak mampu bisa berobat pad 15 dokter umum yang menjadi rujukan. ”Mereka tidak lagi dirujuk ke puskesmas. Rujukannya kepada 15 dokter praktek umum. Apalagi anak-anak rawan penyakit endemi seperti demam berdarah,” kata Sutarmidji. u Ke Halaman 27 kolom 1

kenaikan harga PONTIANAK Rp100 per kilo- Sales Area gram ini merupaManager PT Perkan dampak dari tamina (Persero) penyesuaian terUnit Pemasaran hadap kenaikan VI Pontianak, harga pasar bahan Ibnu Chouldum, baku elpiji. memastikan keDengan dibernaikan harga lakukannya harga Liquified Petrobaru ini Pertamileum Gas akan na berharap dapat dilakukan secara Ibnu Chouldum memberikan pebertahap. Tindalayanan yang lebkan ini ditembuh Elpiji keih baik bagi konguna menghinsumen. Khusus dari keterkejutan masan tiga kielpiji kemasan pasar. “Kebijakan tiga kilogram, ini efektif berlaku logram khusus untuk sementara sejak 10 Oktober diperuntukkan waktu Pertamina lalu,” katanya. pemerintah unbelum melakukan Untuk elpiji perubahan harga. kemasan 12 kg, tuk membantu Ke b i j a k a n i n i harga barunya masyarakat ditempuh karena kini Rp7.701 per elpiji kemasan k i l o g r a m a t a u miskin 3 kilogram meRp92.412 per mang di peruntabung. Kenaikan harga yang sama juga berlaku tukkan bagi masyarakat yang untuk elpiji kemasan 50 kg, di kurang mampu. “Kami juga ingin menyammana harga barunya kini adalah Rp9.214 per kilogram atau paikan seruan moral kepada Rp460.700 per tabung. Adanya u Ke Halaman 27 kolom 1

BERSIH: Meski hari Minggu, beberapa pekerja dinas pekerjaan umum tetap melaksanakan tugas mereka membersihkan got-got di sepanjang Jalan Antasari mengantisipasi banjir dan DBD yang marak saat ini.

BEARING/PONTIANAKPOST

Aktivitas Tenaga Medis Saat Demam Berdarah Dengue Mewabah

Dokter Kurangi Waktu Tidur, Perawat Rela Tak Ambil Cuti Jumlah pasien demam berdarah dengue semakin hari kian membeludak. Rumah sakit memberikan beban kerja tambahan bagi tenaga medisnya, baik dokter maupun perawat. Apa yang mereka rasakan selama menangani pasien demam berdarah di rumah sakit? WAHYU ISMIR Ilustrasi ihsan

Pontianak

DEFRI SHANDO/PONTIANAKPOST

DBD: Warga yang terserang demam berdarah terus bertambah. Dokter dan perawat harus tambah jam kerja untuk melayaninya.

SABTU siang di Rumah Sakit Umum Santo Antonius. Sekitar pukul 13.00, dokter spesialis anak Charles Hutasoit sibuk memeriksa pasien anak penderita demam berdarah pada ruang perawatan di lantai empat. Sejumlah anak bergantian diperiksanya. Di dampingi seorang juru rawat, dengan sigap dan penuh ketelitian, Charles memeriksa pasiennya. “Pasien demam berdarah kini makin membeludak. Kami harus siaga untuk melayani setiap saat secara optimal,” kata Charles. Dia mengaku, sejak demam berdarah, beban kerja dokter dan juru rawat meningkat. Di RSU St. Antonius, seorang dokter biasanya hanya menangani 40-50 pasien per hari, tetapi kini menjadi 60-70 pasien per hari. Juru rawat dalam setiap kelompok menangani satu kamar, kini meningkat menjadi tiga kamar per hari. Satu kelompok terdiri atas dua perawat, salah u Ke Halaman 27 kolom 1


Pontianak Post 22

Rabu 3 Juni 2008

SINGKAWANG METROPOLITAN

25

Pontianak PostPost SeninRabu 12 Oktober Pontianak 3 Juni 2009 2008

Kantor Publik Harus Dekat Ke Masyarakat

LEnsa

Perbanyak Kegiatan Banyak orang berkesan tentang Gedung Juang yang tua, kurang terawat, dan suram. Itu bisa dimaklumi dengan kondisi fisik bangunan serta kurangnya aktivitas di sana yang melibatkan banyak orang. Gedung Juang Sabtu (10/10) lalu berbeda. Parkiran bangunan yang terletak di Jalan Ahmad Yani ini ramai oleh kendaraan. Mobil dan sepeda motor itu bukan tamu Gubernur Kalbar. Memang, biasanya parkiran Gedung Juang hanya ramai jika tetangga sebelahnya, rumah dinas Gubernur Kalbar, melangsungkan acara. Banyak orang yang menitipkan kendaraannya di Gedung Juang, karena sudah tidak muat lagi parkir di rumah dinas. Tapi kali ini benar-benar tamu Gedung Juang. Rumput tinggi yang biasanya menjadi ‘penghias’ halaman pun sudah ditebas. Gedung Juang sedikit bersolek. Walau masih memperlihatkan bopeng di sana-sini. Ternyata Gedung Juang hari itu punya hajatan. Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Indonesia Bisa (IB) Provinsi Kalimantan Barat melangsungkan halalbihalal di gedung yang juga bersebelahan dengan rumah jabatan Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) tersebut. Ormas ini menggandeng Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI), Persatuan Pensiunan ABRI (PEPABRI), dan Pemuda Panca Marga (PPM) dalam melangsungkan acara di sana. Beberapa tokoh penting juga hadir. Diantaranya Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan. Dia memenuhi undangan sekaligus menyampaikan sambutan singkat di awal acara. Undangan yang diantaranya para pejuang, datang dengan mengenakan atribut khas mereka. Dengan baju dan songkok kuning khas Legiun Veteran. Banyak di antara mereka juga mendapatkan hadiah. Panitia menyiapkan beragam kado yang disiapkan sebagai door prize. Mereka tampak ceria. Cucu-cucu mereka yang sengaja diajak, juga berteriak gembira ketika kakeknya naik ke pentas undah menerima hadiah. Acara dilangsungkan di aula gedung itu yang terletak di muka bangunan. Bangunan baru gedung yang terletak di bagian belakang, masih belum bisa digunakan karena masih tahap pengerjaan akhir. Ketua DPD Indonesia Bisa Kalbar Muda Antartikawan mengatakan bahwa pihaknya sengaja mengadakan halalbihalal di gedung tersebut. “Bukannya kita tidak mampu menyewa gedung yang lebih bagus, akan tetapi kita mau mengambil semangatnya, ruh perjuangan yang ada di sini. Sesuai misi organisasi kita yang terus mengawal, merawat, dam mengawasi pembangunan,” kata pria yang karib disapa Aan ini. Dia berharap, Gedung Juang mendapatkan perhatian lebih dari pemerintah, sehingga kesan terabaikan yang selama ini melekat di Gedung Juang bisa hilang. “Jika diperkenankan oleh Yayasan Tri Abdi Juang, kami juga akan membuka sekretariat di sini. Kita akan bersama-sama merawatnya,” ujar abang kandung Bupati Muda Mahendrawan ini. (zan)

KP4 Pemangkat Ditutup

FAHROZI/PONTIANAKPOST

KERING: Waduk di Pemangkat, penopang air bersih warga Pemangkat yang kering. Waduk peninggalan Belanda ini dibangun tahun 1921.

FBBK, Sarana Promosi Kalbar Festival Budaya Bumi Khatulistiwa (FBBK) IX Tahun 2009 merupakan ajang memperkenalkan seni dan budaya Kalimantan Barat kepada masyarakat luas dan menjadikannya sebagai aset wisata nasional dengan menjaga kelestariannya. Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Kalimantan Barat, Drs. Kamaruzzaman, MM. ”FFBK merupakan kegiatan yang akan membangun kehidupan berbudaya di Kalimantan Barat agar dapat tumbuh dan berkembang sehingga mampu mengantisipasi pengaruh budaya global,” ujar Kamaruzzaman. Selanjutnya dijelaskan Kamaruzzaman, Kegiatan yang diikuti oleh berbagai Instansi Pemerintah Kabupaten dan Kota se Kalimantan Barat dan beberapa Provinsi di Indonesia, Departemen dan Instansi Pemerintah

Pusat, Negara Tetangga, Pengusaha Industri, Perdagangan dan jasa Pariwisata, serta Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan Badan Usaha Milik Swasta (BUMS) diharapkan dapat menumbuhkan motivasi diri dan daya cipta para seniman dan budayawan di Kalimantan Barat agar dapat meningkatkan apresiasi seni dan budaya, sehingga arus kunjungan wisata ke Kalimantan Barat semakin bertambah. Melalui FBBK, ujar Kamaruzzaman, merupakan sarana untuk mengembangkan event ini menjadi atraksi yang memikat dan dapat dinikmati oleh wisatawan nusantara maupun mancanegara. Terutama untuk melestarikan seni dan budaya daerah. Sasaran utama diselenggarakannya FBBK adalah untuk menggali, melestarikan dan mempromosikan seni dan budaya daerah untuk men-

dukung pembangunan pariwisata di Kalbar. meningkatkan kunjungan wisata nusantara maupun mancanegara. Mendorong berkembangnya usaha pariwisata. FBBK juga diharapkan dapat meningkatkan pendapatan daerah, pendapatan masyarakat, dan peluang berusaha. Hal di atas dapat terwujud dengan kedatangan para wisatawan mancanegara yang datang mengunjungi Kalbar, baik untuk tujuan wisata maupun untuk tujuan usaha yang mereka lakukan. ”Tujuan FBBK adalah menanamkan dan meningkatkan rasa nasionalisme berbangsa dan bernegara melalui keanekaragaman budaya, dan mempromosikan produk budaya dan pariwisata Kalimantan Barat baik dalam dan luar daerah maupun secara internasional,” pungkas Kamaruzzaman. (wah)

1.293 Orang ke Ujian Kesetaraan Peserta ujian kesetaraan paket A, B, dan C Kota Pontianak pada gelombang kedua tahun ini sebanyak 1.293 orang. Jumlah ini mengalami penurunan dari tahun sebelumnya dengan peserta sebanyak 1.776 orang. ”Data jumlah peserta ujian ini akan kami sampaikan ke Dinas Pendidikan Nasional (Diknas) Kalbar, Senin (12/10) mendatang. Sesuai instruksi

Pasang Iklan

BIRO SINGKAWANG (0562) 631912 08125713422

paling lambat disampaikan pada tanggal tersebut,” ujar Kepala Bidang (Kabid) Pendidikan Non Formal dan Informal Dinas Pendidikan Kota Pontianak Zamhuruddin, Jumat (9/10) pagi. Peserta ujian gelombang dua secara terperinci untuk paket A sebanyak 99 orang, paket B sebanyak 270 orang, paket C IPA hanya empat orang, dan paket C IPS sebanyak 920 orang. Sedangkan peserta gelombang pertama pada tahun yang sama, peserta paket A sebanyak 94 orang, paket B sebanyak 852 orang, dan total peserta paket C sebanyak 830 orang. ”Kami siap melaksanakan ujian. Tinggal menunggu sesuai jadwal dari dinas propinsi (Dinas Pendidikan Nasional Provinsi Kalbar—red). Pelaksanaannya di setiap pusat kegiatan belajar masyarakat (PKBM). Di Pontianak terdapat sembilan PKBM,” kata Zamhuruddin. Bagi siswa sekolah menengah kejuruan, juga diperkenankan mengikuti ujian paket C. Syaratnya mereka sudah lulus ujian sekolah dan ujian praktik. Ujian paket C dilaksanakan dari 10 sampai 14 November. Paket A dan B dimulai pada 18 Novem-

ber. Ujian Paket C kelompok studi IPA meliputi tujuh mata pelajaran, yakni PPKn, bahasa Inggris, biologi, kimia, bahasa dan sastra Indonesia, fisika, dan matematika. Sedangkan untuk kelompok studi IPS meliputi mata pelajaran PPKn, bahasa Inggris, sosiologi, bahasa dan sastra Indonesia, ekonomi, dan tatanegara. Ujian paket B terdiri dari PKn, Matematika, IPS, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, dan IPA. Ujian paket A terdiri dari pelajaran PKn, IPA, IPS, Bahasa Indonesia, dan Matematika. ”Diharapkan seluruh peserta belajar dalam menghadapi ujian ini agar semuanya bisa lulus,” ujar Zamhuruddin. Berdasarkan data Dinas Pendidikan Kota Pontianak, pada 2006, lulusan paket C sebanyak 1.344 orang. Tahun berikutnya, 2007, lulusan paket C nonformal sebanyak 336 orang dan formal 2.952 orang. Pada 2008, lulusan paket C nonformal sebanyak 455 orang, dan formal 1.428 orang. Sedangkan pada 2009 lulusan nonformal 500 orang dan formal 548 orang. Untuk paket B, pada 2006, lulusannya berjumlah 1.545 orang. (uni)

PEMANGKAT – Tempat pelayanan publik hendaknya dipertimbangkan untuk lebih dekat dengan masyarakat. Sebab, faktor jarak bisa membuat warga keberatan dengan mengeluarkan biaya lebih, dimana Pemangkat ke Sambas kurang lebih satu jam. Seperti di Kecamatan Pemangkat. Kantor Departemen Keuangan Republik Indonesia Direktorat Jenderal Pajak Kantor Wilayah Kalimantan Barat, Kantor Penyuluhan dan Pengamatan Potensi Perpajakan Singkawang yang beralamat di Jalan Pangsuma Nomor 4, Pemangkat kini keberadaanya telah dipindah di Sambas. Memang, masyarakat mempertanyakan pemindahan tersebut. Sebab, banyak warga yang tidak mengetahui alasan dengan jelas. Hanya saja mereka melihat di depan pintu bekas kantor tersebut tertulis “Kantor Tutup, Pindah ke Sambas”. Dalam tempelan tulisan tersebut juga dapat dilihat bahwa pengumuman nomor: peng-01/ wpj.13/ ppk.05/2009. Berdasarkan pengumuman direktur jenderal pajak nomor KEP 195/ PJ/2008. tanggal 27 November2008, terhitung sejak tanggal 1 Desember 2008, telah terbentuk kantor pelayanan penyuluhan dan konsultasi pajak (KP2KP) Sambas yang beralamat di jalan Panji Anom 16 Sambas. Oleh karena itu Kantor Penyuluhan dan Pengamatan Potensi Perpajakan (KP4) Pemangkat, mulai 1 Oktober 2009 dinyatakan ditutup. Jadi wajib pajak yang berada di Pemangkat dan sekitarnya yang ingin membayar pajak harus mendatangi kantor yang berada di Sambas. “Pemindahan kantor tersebut banyak masyarakat yang tidak mengetahui alasannya, padahal untuk wajib pajak terkait ini banyak di Pemangkat,” dikatakan Yan Wahyudi, tokoh pemuda Pemangkat, saat dikonfirmasi Pontianak Post. Menurutnya, kantor ini adalah yang memberikan pelayanan kepada wajib pajak pph 21 pajak cv dan lain-lainnya termasuk tinggi. Kemudian juga Pemangkat sebagai tempat pembayaran pajak di daerah yang ada di sekitarnya. “Kalau sekarang ini wajib pa-

jak harus membayar ke Sambas, itu artinya mereka harus menempuh jalan yang lumayan jauh, sehingga sedikit merepotkan mereka yang ingin membayar pajak,” jelasnya. Dikatakan Wahyudi, seharusnya pelayanan kepada publik, salah satunya pembayaran pajak mendekatkan diri kepada masyarakat. Sehingga bisa meringankan kewajiban masyarakat sebagai wajib pajak.”Karena tugas dan fungsi dari kantor ini adalah sangat banyak,” katanya. Terkait keberadaan kantor tersebut.mempunyai fungsi sesuai dengan Keputusan Menteri Keuangan Nomor 443/ KMK.01/2001 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak, Kantor Pelayanan Pajak, Kantor Pelayanan Pajak Bumi dan Bangunan, Kantor Pemeriksaan dan Penyidikan Pajak, dan Kantor Penyuluhan dan Pengamatan Potensi Perpajakan; keputusan direktur jenderal pajak tentang pelimpahan wewenang direktur jenderal pajak kepada para pejabat di lingkungan direktorat jenderal pajak. Kantor Penyuluhan dan Pengamatan Potensi Perpajakan (KP4) adalah Kantor Penyuluhan dan Pengamatan Potensi Perpajakan yang berada di bawah KPP tempat Wajib Pajak terdaftar. Sesuai dengan Keputusan Menteri Keuangan tentang organisasi dan tata kerja kantor wilayah Direktorat Jenderal Pajak, Kantor Pelayanan Pajak, Kantor Pelayanan Pajak Bumi dan Bangunan, Kantor Pemeriksaan dan Penyidikan Pajak, dan Kantor Penyuluhan dan Pengamatan Potensi Perpajakan. Kantor Wilayah menyelenggarakan fungsi sebagai pemberian bimbingan dan evaluasi pelaksanaan tugas Direktorat Jenderal yang ada dalam wilayah wewenangnya. Selanjutnya pengamanan rencana kerja dan rencana penerimaan di bidang perpajakan. Fungsi selanjutnya adalah pemantauan, pengolahan dan penyajian informasi perpajakan, registrasi, dan evaluasi data Wajib Pajak serta pembinaan potensi perpajakan wilayah. Bimbingan penyuluhan dan pelaksanaan kerjasama perpajakan, Penyelesaian keberatan dan pengurangan. (fah)

FAHROZI/PONTIANAKPOST

PINDAH: Kantor perpajakan Pemangkat yang dipindahkan ke Sambas.


Pontianak Post

P inyu h

Senin 12 Oktober 2009

Pigura

Pimpinan Dewan Disahkan

Pembangunan SDN 13 SPB Bakal Terbengkalai

HARI ini, pimpinan dewan mulai dari Ketua DPRD dan tiga Wakil-Wakil Ketua DPRD akan disahkan dalam rapat paripurna DPRD Kabupaten Pontianak, Senin( 12/10) hari ini. Merujuk dari UU No 27 tahun 2009 tentang MPR, DPR, DPD dan DPRD, Ketua DPRD dipimpin Golkar yang dipercayakan kepada H Rahmad Satria SH MH. Wakil Ketua dipercayakan kepada H Rusli Abdullah SE dari PDIP, HAmin HAM dari PPP dan Sabli Awaludin dari Sabli Awaludin Demokrat dipastikan akan menjadi unsur pimpinan legislatif periode 2009-2014 mendatang. Beberapa anggota DPRD yang sempat dikonfirmasikan membenarkan. Bahkan HM Amin HAM salah satu calon Wakil Ketua DPRD membenarkan ketika dikonfirmasikan via seluler, sore kemarin. “Insya Allah, besok (hari ini, memang pengesahan unsur pimpinan,” sebut dia.(ham)

segitiga emas

SDN 05 Siap Pasang Baut KEPALA Sekolah Dasar 05 Jalan Pendidian Sui PinyuhAmatAdo, menjelaskan, pembangunan unit baru gedung sekolah dari dana DAK Pendidikan 2009 masih dalam tahap pengerjaan dan memang belum selesai. Hal itu dia sampaikan menyangkut belum dipasangnya baut-baut pada setiap sambungan material gedung. “Insya Allah, baut tetap akan kita pasang sesuai RAP yang ada,” janjinya kepada koran ini, setelah menghubungi kepala tukang via selulernya untuk minta pemasangan itu, kemarin. Dengan janji itu, dia berharap proses pembangunan satu unit gedung baru tiga ruang belajar bisa tetap berjalan. Sementara itu untuk beberapa kepala sekolah dasar yang lain dan pengguna dana DAK Pendidikan 2009 yang belum memasang baut-baut, juga diharapkan bisa berbuat serupa. (ham)

23

DIBANGUN: Pembangunan pasar bekas kebakaran di Sungai Pinyuh mulai dilaksanakan. Terlihat pekerja sedang menggali tanah untuk membuat cor beton. Pembangunan kembali pasar Sui Pinyuh kali ini mempergunakan beton bertulang. Hamdan/Pontianak Post

Ganti Rugi Lahan SDN 13 Masih Ulur Tarik SEGEDONG- Penyetopan bangunan sekolah SDN 13 Sui Purun Besar (SPB) dari DAK 2009 oleh ahli waris akhirnya direspon pihak-pihak yang berkepentingan. Tarmijan, Kepala Sekolah SDN 13 Purun Besar, semula sulit ditemui akhirnya mengajak pihak ahli waris menuntaskan hal itu di Kantor Desa Sungai Purun Besar. Dia menjelaskan alasan pihak sekolah tetap melaksanakan proses pembangunan, karena adanya desakan Dinas Pendidikan. Sebab pembangunan

gedung SD dari DAK itu memang harus tepat waktu. “Dan itu memang warning dari Dinas Pendidikan untuk semua sekolah pengguna DAK 2009. Bahkan dana DAK yang diterima tidak akan dicairkan,” jelasnya dihadapan Kades SPB M. Sani, Kapolsek Segedong, Ipda Yohanes Edward, Komite sekolah dan pihak terkait lainnya yang turut hadir. Argumentasi lain , tidak membangun di tanah kas desa Purun Besar, disebabkan DAK Pendidikan harus dilaksanakan di sekolah yang direhab. Dinas Pendidikan, mengingatkan agar

pembangunan dilaksanakan sesuai aturan tidak boleh dipindahkan. Jika tak dikerjakan, dananya tak cair,” sebut Kepsek. Menurut pihak sekolah sudah berusaha menghubungi ahli waris. Dan menawarkan ganti lahan Rp15 juta. Namun ahli waris minta ganti rugi Rp 25 ribu per meter. Jika dikalkulasikan tuntutan itu cukup besar. Kendatipun dalam pertemuan dinaikan ganti rugi menajdi Rp20 juta. Tetapi Samsudi tidak berani mengambil keputusan. Musti dirundingkan dulu dengan 11 orang yang menjadi ahli waris. (ham)

Penerimaan CPNS, Pelamar Buru KTP dan AK1 MEMPAWAH- Belakangan ini dua dinas disibukkan pelayanan umum terkait meningkatnya permohonan kartu tanda penduduk (KTP) dan kartu keluarga (KK), serta Kartu Kuning (AK1). “Salah satunya kemungkinan adanya rencana penerimaan CPNS pada bulan Oktober ini. Kendati permintaan meningkat tapi hingga kini belum ada warga yang menyampaikan keluhan, baik adanya keterlambatan ataupun adanya pungutan,” ujar Susanto, SE anggota DPRD Kabupaten Pontianak kepada koran ini kemarin. Apa yang dilakukan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil serta Dinas

Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi sudah menunjukkan adanya peningkatan terhadap pelayanan umum. “Kinerja itu patut diberikan apresiasi, karena tetap mempedomani peraturan perundang-undangan. Sehingga fungsi pelayanan yang melekat pada instansi pemerintah akan berjalan maksimal,” tegas dia. Dalam pelayanan KTP dan KK menurut Susanto telah mempedomani UU No 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik. Sedangkan untuk pelayanan AK1, telah mempedomani Kepres RI No 36 tahun 2002 tentang Pengesahan ILO Convention Nomor 88

tentang concernity the organization of the employment service. “Karena telah mempedomani sebuah aturan, maka pelayananpun menjadi cepat, dan bebas dari pungutan. Kendati biaya operasional sangat minim,” timpalnya. Untuk itu dirinya mengharapkan kepada seluruh SKPD yang mempunyai tupoksi atas pelayanan publik agar tetap menjalankan aturan dengan sebaikbaiknya. “Pungli di Dinas PU saya minta menjadi lessons learned bagi SKPD lain. Jangan berdalih untuk tambahan honor pegawai tapi malah berujung pada persoalan hukum,” ungkap Sekretaris Fraksi PDI Perjuangan ini. (ham)

Ahli Waris Tarik Hibah Kepemilikan Tanah SEGEDONG- Rencana penggunaan Dana Alokasi Khusus (DAK) pendidikan tahun 2009 semula peruntukannya untuk membangun kembali satu unit bangunan SDN 13 Sui Purun Besar (SPB) Kecamatan Segedong yang terdiri tiga ruang belajar, bakal terbengkalai pembangunannya. Pasalnya, sekolah yang semula sudah dirobohkan dan berencana untuk dibangun baru. Tiba-tiba saja diklaim pihak ahli waris, yang menuntut ganti rugi tanahnya. Karena, tanah hibah yang diberikan sang orangtua puluhan tahun silam, terindikasi tidak diperkuat dengan surat hibah hitam di atas putih dalam bentuk hibah tertulis. Jika kondisi itu terus berlanjut tentunya akan merugikan anak didik yang belajar di sekolah tersebut. Jumat (9/10), salah satu ahli waris bernama Samsudi (35), dengan pihak keluarganya mendatangi sekolah. Mereka meminta penjelasan Kepala Sekolah, Tarmijan, yang membangun gedung baru dengan DAK 2009 tanpa pemberitahuan. “Karena masih bermasalah, kami dari pihak keluarga terpaksa pasang plang, sebagai warning bagi pengelola sekolah dan kepala tukang untuk sementara tidak mendirikan bangunan dulu. Sebelum, ada ganti rugi tanah lokasi mendirikan bangunan baru SDN 13 itu, seperti tuntutan yang disampaikan,” tegas Syamsudi mewakili ahli waris. Sebagai ahli waris atas tanah tersebut sangat menyayangkan, pengelola SDN 13 saat membongkar maupun membangun gedung baru memang tidak memberitahukan kepada ahli waris atau melihat dulu apakah bangunan di atas tanah itu memang sudah punya kelengkapan surat menyuratnya. Bahkan, semula sudah ada permintaan, sebaiknya pihak sekolah jangan dulu membongkar dan gunakan saja gedung yang ada. Luas tanah yang diklaim ahli waris 75 x 35 meter. Semula ahli waris berupaya menyelesaikan dengan musyawarah. Disebutkan, Juli 2009, ada kesepakatan pihak sekolah, ahli waris, Kepala Desa, Komite Sekolah, dan orang tua murid, banguan sekolah akan dipindahkan ke lokasi lain di lahan milik tanah kas desa. Proses pembangunan yang dilaksanakan secara gotong royong bersama masyarakat. “Dengan adanya langkah itu, kami kira sebagai suatu solusi. Sebagai ahli waris tentunya tak lagi menuntut,” jelas Syamsudi mewakili pihak keluarga. Nyatanya, sekolah tak tepati janji, dan tetap membangun di lahan yang disengketakan. “Wajar kan kalau kami sebagai ahi waris mengambil sikap tegas melarang membangun di atas tanah tersebut,“ tukasnya. Diakui pihaknya telah berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan. Kesannnya, ahli waris mengaku dipimpong. Pihak sekolah juga tak merespon tuntutan. “Kami harapkan pembangunan itu jangan dulu dilaksanakan,” pintanya. (ham)


Sambas

24 Terigas

Peringatan Allah SEJUMLAH bencana atau musibah yang melanda negeri ini merupakan peringatan. Karena itu, manusia sebagai makhluknya di muka bumi hendaknya dapat mengerti atas semua pertanda yang diberikan oleh Sang Maha Pencipta. Demikian diungkapkan Ketua MUI Kabupaten Sambas H Achmadi Muhammad, dalam suatu acara kemarin, di Sambas. “Makanya Kita harus selalu memohon perlindungan kepada-Nya,” ujarnya ketika Achmadi Muhammad berbincang dengan Koran ini. Achmadi mengatakan peringatan demi peringatan yang datang silih berganti, tentunya membuat manusia menjadi sadar. Saatnya untuk segera menjauhi apa yang dilarang oleh Allah SWT dan menjalankan apa yang telah diperintahkan. “Bagi yang belum bertobat, saatnya untuk bertobat dan memohon pengampunan,” imbuhnya.(mur)

Intesifkan Bersilaturahmi

Tilik

Butuh Pengairan Sawah PENGAIRAN terhadap sawah di Kabupaten Sambas perlu menjadi program pemerintah di daerah ini. Sehingga demikian, petani tidak lagi terpaku pada hujan guna memenuhi kebutuhan air di areal tanaman padinya. Demikian ditegaskan Bahairi Saleh, salah seorang petani di Sambas, kemarin. “Karena kalau tergantung pada cuaca, akhirnya seperti yang terjadi sekarang,” ungkapnya. Pengelolaan penanaman padi yang airnya berharap pada alam, imbuhnya, sangat tidak memiliki kepastian. Waktu tanam berpatokaan terhadap keadaan cuaca. Seandainya kemarau berkepanjangan, ceritanya, terpaksa kegiatanan tanam ditunda untuk sementara waktu. “Bilapun ingin dipaksakan, pertumbuhan padi menjadi tidak baik,” tandas Bahairi. Ungkapan senada disampaikaan Asmadi, petani di daerah Teluk Keramat. Mereka sepuluh tahun terakhir ini tidak lagi bisa memastikan kapan waktu menanam seperti yang pernah dilakukan sebelumnya. Karena kondisi cuaca sekarang menurutnya, sudah jauh berubah dibandingkan dengan dulu. “Lihat saja saat ini. Mestinya sudah masuk musim penghujan, namun kenyataannya malah masih kering. Kalaupun hujan paling sesekali dan jumlahnya belum begitu banyak, sehingga tidak cukup untuk kegiatan penanaman padi,” paparnya.(mur)

Mursalin/Pontianak Post

KAYU BAKAR: Mahalnya harga bahan bakar menyebabkan masyarakat harus mencari alternatif untuk memenuhi kebutuhannya terhadap energi tersebut. Salah satunya dengan mengumpulkan kayu bakar, sehingga dapat menghemat pengeluaran keluarga.

Senin 12 Oktober 2009

Penanganan DBD Perlu Dievaluasi Terutama Paska Penetapan KLB

Tilik SISA bulan Syawal yang masih sepekan dimanfaatkan oleh warga untuk terus menjalin silaturahmi satu sama lain. Mereka saling kunjung mengunjungi sanak kerabat, guna mempererat kebersamaan dan memohon maaf atas segala kealfaan yang pernah dilakukan. “Lebaran itukan selama sebulan. Makanya waktu yang masih ada ini dimanfaatkan untuk bersilaturahmi,” ungkap Darmawan, salah seorang warga, kemarin, di Sambas. Meski tidak semarak pada pekan pertama Idul Fitri, aktivitas lebaran dipenghujung bulan tersebut tetap berlangsung hangat. (mur)

Pontianak Post

SAMBAS-Penanganan demam berdarah di Kabupaten Sambas, menurut Syarif H Karim, anggota DPRD Kabupaten Sambas, perlu dievaluasi. Terutama setelah ditetapkannya daerah ini sebagai kejadian luar biasa DBD. “Apakah pelaksanaannya sudah berjalan dengan baik dan maksimal sebagaimana yang diharapkan, itu yang harus dilihat,” ujarnya kepada Pontianak Post kemarin, di Sambas. Syarif mengatakan dari kenyataan yang ada, jumlah penderita demam berdarah selalu meningkat dari waktu ke waktu. Bahkan dari data terakhir di tahun ini saja hingga Oktober, jumlah penderita DBD sudah mencapai enamratusan lebih orang dan korban meninggal di atas 20 orang. Padahal lonjakan terjadi setelah KLB ditetapkan. Bukan hanya itu saja, tukasnya, keluhan pelayanan

penderita demam berdarah tetap saja mencuat dari mayarakat. Misalnya ada yang mengeluhkan kesulitan dokter pada hari Sabtu dan Minggu, diagnosa yang lamban dan hasilnya keliru, serta berbagai permasalahan lainnya. “Akhirnya, untuk penanganan kebih intensif, pasien dirujuk ke luar Kabupaten Sambas,” ungkapnya. Bahkan yang lebih miris lagi bila mendengar cerita dari masyarakat yang berada di pedesaan. Ketika menderita demam berdarah, kata Syarif, tak jarang warga hanya bisa pasrah karena kesulitan untuk mendapatkan layanan medis lantaran sarana dan prasarana yang minim. Belum lagi faktor ekonomi, katanya, jangankan untuk ke rumah sakit, berobat ke Puskesmas atau petugas kesehatan desa setempat saja warga tidak mampu. Menurut wakil rakyat dari Kecamatan Teluk Keramat ini, ketika KLB ditetapkan idealnya ada konsekuensi yang diberikan pemerintah kepada masyarakat.

Baik dalam hal pencegahan maupun penanganan bagi korban yang menderita penyakit mematikan yang ditularkan melalui gigitan nyamuk tersebut. Diantaranya seperti menggencarkan penyemprotan, pembagian abate, dan bersih-bersih sarang nyamuk. “Berobat juga harus digratiskan mestinya,” kata Syarif. Kejadian Luar Biasa DBD di Kabupaten Sambas ditetapkan Bupati tertanggal 21 Juli 2009. Penetapan tersebut merupakan suatu yang wajar mengingat kondisi demam berdarah yang sangat memprihatinkan. Disamping jumlahnya yang membludak, sebarannya juga merata ke seluruh kecamatan di wilayah ini. Keadaan tersebut sangat berbeda dari dua tahun sebelumnya yang relatif tidak begitu parah. “Memang melonjak drastis sekali,” ujar Maryono, Kepala Bidang Pengendalian Masalah Kesehatan Dinkes Kabupaten Sambas. “Namun, Kami tetap berupaya menangani DBD dengan semaksimal mungkin,” ungkapnya meyakinkan.(mur)

Benahi Layanan Air Bersih SAMBAS-Layanan air bersih di Kabupaten Sambas sudah saatnya untuk dibenahi. Karena sarana tersebut merupakan kebutuhan dasar yang diperlukan oleh masyarakat setiap hari. Harapan itu disampaikan Sutami, dari Sambas Institute, dalam suatu diskusi di Sambas, dua hari lalu. “Air bersih di kita masih sangat kurang,” ungkapnya. Menurut Sutami kalau dilihat kenyataan yang ada sekarang, layanan air bersih yang diberikan pemerintah di daerah ini hanya sebagian kecil saja kepada masyarakat. Sebagian besar penduduk menggantungkan pemenuhan air bersihnya pada air hujan. Akibatnya, ketika terjadi kemarau berkepanjangan, maka penduduk akan menjerit kesulitan air.Bukan hanya layanan air bersih sangat terbatas, imbuh Sutami, kondisi PDAM yang ada juga mengalami ngos-ngosan. Sering kali terdengar warga

mengeluh ledeng di kediamannya tidak dialiri air berbulan dan bahkan bertahun-tahun. “Makanya tidak bisa tidak, pemerintah tak boleh menutup mata terhadap permasalahan ini,” tandasnya. Sutami berkeyakinan apabila pemenuhan air bersih diurus dengan sungguh-sungguh oleh pemerintah, maka dalam waktu yang tidak begitu lama layanan tersebut dapat diberikan secara merata. Sebab potensi sumber air yang dimiliki oleh daerah ini cukup melimpah. “Berartikan disini tinggal pengelolaannya saja. Nah, karena itu, institusi yang mengurus air bersih yaitu PDAM wajib untuk berbenah,” paparnya. Ungkapan senada disampaikan Dedi Suhendi, Ketua KNPI Pemangkat. Ia menegaskan pembenahan layanan air bersih tidak boleh ditunda lagi di Kabupaten Sambas. Sisa waktu yang masih tersedia dimiliki Bupati

Burhanuddin-sebagai pimpinan daerah ini-hendaknya dimanfaatkan semaksimal mungkin untuk menuntaskan permasalahan air bersih. “Kasihan masyarakat. Kebutuhan dasarnya tak dapat dipenuhi dengan baik,” ujarnya. Dedi mengemukakan apa yang diharapkan tersebut bukanlah suatu yang berlebihan, melainkan agenda riil yang mendesak. Ia juga mengaku berkeyakinan Pemkab Sambas dapat menuntaskannya apabila dilakukan dengan sungguh-sungguh. “Mengelola air bersih itukan juga merupakan bagian dari bisnis. Tentu sangat memiliki prospek apabila mampu direncanakan dan diatur dengan baik,” katanya.Bupati Sambas Ir H Burhanuddin A Rasyid, mengungkapkan bahwa penataan layanan air bersih memang menjadi salah satu agenda yang akan dibenahinya di masa kepemimpinan di periode yang kedua ini. (mur)

MaU paSanG DI SAMBAS Iklan-Kombis-Langanan Koran Hubungi : Biro Pontianak Post Sambas

Telp. 0562 - 392683


Pontianak PontianakPost Post

Rabu 3 Juni 2008 2009 Senin 12 Oktober

SINGKAWANG

25

bantuan

Galang Dana Korban Gempa

Kumpulkan Rp7 Juta Lembaga Pemasyarakatan Klas II B Kota Singkawang ternyata juga peduli terhadap bencana alam gempa bumi yang melanda masyarakat di Sumatera Barat baru-baru ini. Lapas Klas II B yang dipimpin oleh Setia Budi Irianto tersebut, berinisiatif mengumpulkan dana. Sebagai solidaritas terhadap sesama. Hal itu sudah dilakukan sejak Selasa (6/10) hingga Jum’at (9/10). Lokasi pengumpulan dana itu sengaja dipilih tepat di jalan raya depan Lapas Klas II B Singkawang, kawasan Sakok, Kecamatan Singkawang Selatan. Lapas Klas II B juga mengerahkan relawan yang tak lain adalah warga binaan yang menghuni tempat tersebut. “Kita libatkan delapan orang perempuan warga binaan Lapas Klas II B Singkawang yang menjadi relawan serta dua relawan warga binaan pria,” kata Kepala Lapas Klas II B Singkawang Setia Budi Irianto dihubungi Pontianak Post kemarin (11/10). Budi mengungkapkan, bahwa selama kurun waktu empat hari tersebut, telah berhasil terkumpul dana sebesar Rp7 juta. “Kita berhasil mengumpulkan dana sebesar Rp7 juta, dari masyarakat yang melintas di jalan tersebut selama empat hari,” ujar mantan Kepala Rutan Barabai Kalimantan Selatan ini. Dijelaskan Budi, dana tersebut sudah diserahkan. Ia mengungkapkan, dari Rp7 juta tersebut, diserahkan kepada dua tempat. Pertama, katanya, adalah kepada Ikatan Keluarga Sumatera Barat Singkawang sebesar Rp3,5 juta. “Kemudian Kantor Wilayah Departemen Hukum dan HAM Kalimantan Barat juga memerintahkan kepada Lapas dan Rutan yang ada di Kalbar untuk mengumpulkan dana bantuan bagi korban gempa. Dari Rp7 juta, selain Rp3,5 juta kita serahkan kepada IKSB Singkawang Rp3,5 juta lagi kita serahkan ke kanwil untuk selanjutnya diberikan kepada korban gempa di Sumatera Barat,” kata pria asli Solo ini. Menurut Budi, untuk penyerahan dana kepada IKSB Singkawang sudah dilakukan kemarin. Kata Budi lagi, dana tersebut langsung diterima oleh Ketua IKSB Singkawang John Ahmadi Sutan Mudo. “Kita langsung serahkan kepada Ketua IKSB Singkawang tadi,” tegas Budi. John Ahmadi Sutan Mudo kepada Pontianak Post kemarin mengatakan, dana sebesar Rp3,5 juta tersebut sudah diterimanya dari Lapas Klas II B Singkawang. “Sebagai informasi, dari Lapas Klas II B Singkawang sudah menyerahkan dana sebesar Rp3,5 juta kepada IKSB Singkawang untuk korban gempa Sumatera Barat,” kata John terpisah. Sementara itu Budi berharap, inisiatif penggalangan dana ini merupakan ketulusan dari Lapas Klas II B Singkawang untuk membantu masyarakat Sumatera Barat yang tertimpa musibah gempa bumi. (ody)

ODY/PONTIANAKPOST

MENJANJIKAN: Potensi bisnis telekomunikasi berupa counter handphone di Singkawang menjanjikan. Counter juga jadi ajang ngumpul untuk melihat produk baru atau tambah aksesoris dan fitur.

Hilang Tiga Bulan, Hariati Ditemukan Diduga Korban Traffciking SINGKAWANG-Hariati, gadis belia berusia 14 tahun pelajar Sekolah Menengah Pertama nomor 02 Perumnas Kelurahan Roban Kecamatan Singkawang Tengah, yang hilang sejak Rabu (22/7) sudah ditemukan, pada Rabu (7/10) di Teluk Batang Kabupaten Ketapang. “Hariati sudah ditemukan pada 7 Oktober 2009,” kata Yusuf orang tua Hariati. Hariati diduga sebagai korban traffciking. Di Kabupaten Ketapang tersebut, Hariati dinikahkan tanpa sepengetahuan orang tuanya. Bahkan, KTP-nya pun dipalsukan. “Namanya diganti menjadi Citra

Maharani. Dan surat nikahnya tidak sah,” ujar Yusuf. Sekarang kasus ini sudah ditangani pihak kepolisian. “Masih dalam penyeleidikan pihak kepolisian,” tegas warga Jalan Veteran RT 035 RW 04 Sekip Baru Singkawang Tengah ini. Dari pihak keluarga mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat yang telah memberikan informasi. Terkait keberadaan dan hilangnya anak kedua dari pasangan Yusuf dan Herawati ini. “Terutama kepada pihak media massa dan pihak kepolisian yang telah banyak membantu,” katanya. Lebih jauh pihak keluarga Hariati mengharapkan, agar kasus ini tetap diproses secara hukum. Hal ini agar, tidak terulang lagi di kemudian hari. “Serta memberikan efek jera terhadap pihak pelaku,” pintanya.

Berita kehilangan Hariati pernah dilansir koran ini sebelumnya. Pada Rabu (22/7), Hariati berpamitan untuk pergi ke luar kepada orang tuanya. Namun, beberapa lama kemudian, gadis belia ini tak kembali. Orang tua menaruh curiga. Lalu keluarga dan teman terdekat dihubungi. Namun, hasilnya nihil. Langkah berikutnya pihak keluarga melaporkan kepada pihak kepolisian. Ketua LSM Geli Gersang Kota Singkawang Deni Isnaini waktu itu menyampaikan tidak ada keganjilan ataupun hal-hal yang memancing minggatnya Hariati. Artinya anak ini dan keluarga tidak memiliki masalah apapun. “Jika ada masalah mungkin bisa ditelusuri awalnya. Tapi ini tidak ada,” ujar Deni waktu itu. (ody)

PEMANGKAT- Gempa yang melanda Sumatra Barat membuat seluruh lapisan masyarakat Indonesia simpati. Termasuk Forum Relawan Remaja Sambas Pesisir (FRRSP) di Pemangkat yang menggalang dana lewat aksi “Deritamu Deritaku”. FRRSP merupakan gabungan dari organisasi sekolah OSIS SMP dan SMU yang ada di Semparuk, Pemangkat serta di Salatiga. Kemudian Palang Merah Remaja (PMR) dan Remaja Tanggap Bencana (MATABEN) Pemangkat. Darwin Wahyudi, koordinator penggalangan dana menjelaskan bahwa aksi ini dilaksanakan 8 Oktober lalu. Selain di simpang jalan, relawan juga mendatangi kantor, toko serta pasar yang ada di Pemangkat. “Aksi ini juga mendapat dukungan dari Ikatan Keluarga Besar Sumatra Barat (IKBSB) Pemangkat. Kemudian sekolah yang ada di Pemangkat juga memberikan bantuannya,” ujarnya Minggu (11/10) di sela-sela persiapan malam panggung aksi. Menurut Darwin, remaja dan pelajar yang dilibatkan memang tanpa mengenal lelah mengumpulkan dana. Manfaat lain dari kegiatan ini adalah mempersiapkan generasi muda agar tanggap setiap ada bencana. “Karena daerah kita sendiri adalah pesisir, sehingga kita harus siap jika ada bencana,”

ungkapnya. Selain uang yang terkumpul, lanjutnya, aksi ini juga menerima bantuan dari masyarakat berupa barang-barang yang diperlukan. Nantinya semua dana yang terkumpul akan dikirimkan melalui rekening PMI. “Sehingga diharapkan dapat mengena kepada mereka para korban yang memang membutuhkan,” paparnya. Dikatakan Darwin, dana yang terkumpul dari penggalangan dana di beberapa tempat di Pemangkat Rp15.550.000. Ini belum termasuk dalam malam aksi panggung di jalan M Hambal Pemangkat. “Aksi panggung mendapatkan antusiasme dari masyarakat, dimana terkumpul dana sebesar Rp3 juta. Jadi semuanya dijumlah berkisar Rp18 juta lebih, yang akan segera dikirimkan ke lokasi bencana,” paparnya. Ditambahkannya, masyarakat Pemangkat mempunyai kepedulian tinggi. Hal itu dibuktikannya dalam sehari dana yang terkumpul kurang lebih Rp5 juta lebih. Namun disayangkan kegiatan ini kurang mendapatkan perhatian dari pemerintah yang ada. “Padahal semua diundang terutama adalah Muspika, banyak panitia yang merasa kecewa, tetapi kami memberikan dua acungan jempol kepada masyarakat Pemangkat,” pungkasnya. (fah)


26

Ketapang

Pontianak Post l Senin 12 Oktober 2009

Martin: Persoalan Petani BIG Bencana Kemanusian

Agenda

Mengikat Silaturahmi Ikkramat KETAPANG – Tradisi bersilaturrahmi dan saling bermaaf-maafan sesama muslim masih terasa di penghujung bulan Syawal 1430 H/2009. Tradisi mengikat silaturahmi ini tampak pada halal bihalal Ikatan Keluarga Kerajaan MatanTanjungpura, Kamis (11/10) di Kraton Kerajaan Matan, Kelurahan Mulia Kerta, Kecamatan Benua Kayong. Ketua Umum Ikkramat, Gusti Kamboja mengungkapkan sebagai hamba Allah SWT, tak luput dari kesalahan. Momentum halal bi halal itulah diharapkan jika ada kesalahan untuk saling maaf memaafkan.”Saya juga berharap kegiatan seperti ini dapat kita agendakan secara rutin,” kata Gusti Kamboja yang belum lama ini terpilih menjadi ketua umum Ikkramat. Dalam silaturahmi tersebut juga disampaikan tausiah oleh Uti Tarmizi dari Kendawangan. Uti Tarmizi mengupas makna mengeratkan silaturahmi. Selain itu ia juga mengupas makna solat, serta hukum fiqih lainnya. Misalnya terkait dengan harta, ketetapan Allah tak hanya mengatur harta yang didapat secara haram, tetapi juga dengan makanan yang halal. Dicontohkan, bagaimana makanan ayam yang didapat dengan harta yang halal, disembelih dengan cara yang ditetapkan, dan dimakan menjadi barang halal. ”Namun, jika dalam salat kita masih makan, maka salat itu batal,” katanya. Demikian juga salat yang mengajarkan disiplin. Pada saat membaca ayat-ayat Alquran dalam salat, ditegaskan tidak boleh membaca hanya setengah. Misalnya dalam Islam mengajarkan membalas salam adalah wajib. Namunm jika sedang salat, seandainya ada orang bersalam, maka tidak boleh menjawabnya dan tetap melanjutkan bacaan salat. ”Jika salam tersebut dibalas, maka akan menyebabkan salat batal. Demikian juga dengan gerakan dalam solat, tidak boleh bergerak sampai tiga kali. Jika gerakan dalam solat dilakukan tiga kali maka akan batal salatnya,” katanya. Ini mengandung makna terhadap diri sendiri juga diatur. Secara panjang lebar ia menguraikan hubungan silaturahmi, dan saling tegur sapa. Dalam islam mengatur orang yang terlebih dahulu menyapa adalah yang utama di mata Allah. (ndi)

ANDI/PONTIANAK POST

SILATURAHMI: Ikatan Keluarga KerajaanMatan-Tanjungpura (Ikkramat) Minggu (11/10) melakukan silaturahmi di Kraton Kerajaan Matan, Kelurahan Mulia Kerta.

DPRD Siap Tampung Aspirasi Petani

LATIHAN : Para siswa mendapatkan latihan kepemimpinan dasar.

HARI/PONTIANAK POST

Para Siswa Butuh Latihan Kepimpinan Dasar SM Muhammadiyah Gelar LPK2O KETAPANG--Sebanyak 67 pelajar SM Muhammadiyah mengikuti latihan pembentukkan kepribdian dan kepemimpinan OSIS (LPK2O) Minggu (11/10) kemarin. Para siswa dibekali narasumber tentang kebijakan pembinaan kesiswaan, kepemimpinan, komunikasi, dan motivasi, serta cara pengambilan keputusan. Dan yang lebih penting, para siswa diberikan soal tata krama. “Latihan kepemimpinan dasar ini penting untuk mengarahkan siswa jiwa seorang pemimpin,” kata Kepala SMA Muhammadiyah Ketapang, A. Yani.A.md.S.Sos ditemui wartawan usai kegiatan LPK2O.

Ia mengatakan tujuan pelatihan ini agar anak didik nantinya akan bisa memahami, menghargai lingkungan dalam mengambil keputusan. Dikatakannya perlu adanya landasan kuat dan menghargai hak asasi manusia (HAM) yang dimiliki para siswa untuk membangun dan memajukan budaya bangsa. “Membangun dan mengembangkan wawaasan kebangsaan dan cinta tanah air dalam era globalisasi sangat penting, karena saat ini hampir semua golongan masyarakat termasuk usia pelajar mengalami krisis cinta kebangsaan,” kata A.Yani. Hal inilah, kata dia, yang menjadi perhatian sekolah untuk menumbuhkembangkan kecintaan kebangsaan melalui berbagai kegiatan sekolah. Salah satunya partisipasi aktif siswa dalam kegiatan OSIS. Se-

bagai organisasi siswa yang hanya dibentuk bersifat intern sekolah. Sehingga kegiatan para siswa dapat diakomodir oleh satu organisasi siswa saja. Untuk itulah Pemerintah telah menetapkan Peraturan menteri pendidikan nasional RI Nomor 39 Tahun 2008, tentang pembinaan kesiswaan bahwa organisasi siswa intra sekolah ( OSIS) merupakan organisasi resmi di sekolah dan tidak ada hubungan organisatoris dengan organisasi kesiswaan di sekolah lain. “Diharapkan para siswa dapat mengembangkan potensi dan bakat diri dalam berbagai kegiatan OSIS dilingkup sekolah termasuk kegaiatan lainya di luar sekolah,” katanya. Dari kegiatan itu, diharapkan para siswa mendapatkan ilmu komunikasi, kepemimpinan, kerjasama apabila nantinya para siswa terjun ke masyarakat. (har)

Dewan Mesti Perjuangkan Kepentingan Masyarakat KETAPANG-Dewan Pimpinan Rakyat Daerah (DPRD) Ketapang sudah dilantik tanggal 9 September 2009. Mereka juga sudah mendapatkan Diklat tupoksi di Jakarta beberapa hari lalu. Rustam, pemerhati kebijakan publik berharap agar dewan yang telah menerima amanat dari masyarakat untuk selalu memperjuangkan kepentingan masyarakat secara luas.”Dalam memperjuangkan aspirasi, maka dewan harus selalu kritis atas persoalan yang mendera masyarakat, bukan justru sebaliknya tidak peduli dengan penderitaan masyarakat,”ujar. Ia menjelaskan legislatif wajib melakukan kontrol terhadap eksekutif. Fungsi dewan yang diperkuat

peraturan hendaknya dijalankan agar terjadi check and balance dalam pelaksanaan fungsi pemerintahan. ”DPRD memiliki peran sangat besar dan strategis dalam menjalan fungsi pengawasan,” ujar Rustam. Sikap kritis dewan,lanjutnya, harus dipandang sebagai tugas yang harus dijalankan,asalkan kritis yang memang berkenaan dengan kepentingan publik secara luas. Ia mengatakan ketika mereka sudah duduk di dewan, maka sesungguhnya mereka sudah menjadi wakil masyarakat,bukan wakil partai atau golongan lagi. Rustam menilai ke depan secara umum di Indonesia, peran eksekutif cenderung semakin menguat sehingga harus disertai penguatan peran

legislatif. Masyarakat sudah terlanjur mempercayakan kepada wakil rakyatnya di dewan untuk bersuara agar persoalan yang terjadi disikapi serius. Ia menaruh optimistis anggota dewan saat ini tetap akan berpihak kepada kepentingan rakyat. “Kita lihat saja kiprah mereka dalam memperjuangkan aspirasi masyarakat,” ujarnya. (ndi)

sepenuhnya kepada Pemkab untuk memfasilitasi masalah ini sehingga permasalahan ini tuntas,” tegasnya. Selain itu, kata Martin, solusi alternatif yang saat ini ditemKETAPANGpuh petani adalah Sekretaris Frakmenjual CPO ke si Partai Golkar perusahaan lain. Martin Rantan Namun hasil penjumengatakan peralan tersebut belum soalan petani PT menutupi kerugian BIG sebenarnya petani. Ditambah bukan kewenanlagi, kata dia, ada gan hukum Pempetani menjual hakab Ketapang. sil tanam mereka Namun karena ke perusahaan lain sudah menyenMartin Rantan namun terdesak tuh sendi kemanusiaan yang mengakibatkan masalah potongan dan tranbanyak masyarakat menderta, sportasi, sehingga keuntungan maka persoalan itu harus sege- petani pun semakin minim. Hal lain, kata dia, selain alterra dicarikan solusinya. natif penjualan tersebut, ia me”Persoalan yang sudah menahun ini sebagai salah minta Pemkab dapat melakukan satu bentuk bencana kemanu- percepatan perkebunan sawit siaan,” kata Martin yang juga seperti di Pelang, Kelampai, dan Ketua Umum Dewan Adat wilayah lain. Sehingga banyak Dayak Ketapang itu. Sebutan petani dapat nantinya dapat diabencana kemanusiaan oleh komodir di perusahaan tersebut, Martin Rantan ini bukan tanpa meskipun proses penanaman dialasan. Berlarutnya masalah perusahaan ini baru tahap awal. ini membuat kehidupan para Ia berharap mendapatkan solusi petani terombang-ambing. Ter- terbaik dalam kasus persoalan dapat 16 ribu kepala keluarga petani PT BIG ini. Selain itu, rencananya peratau sekitar 50.000 jiwa saat ini sangat mengharapkan kucuran wakilan petani PT BIG hari ini, pembayaran tandan buah segar Senin (12/10) akan melakukan (TBS). “Banyak dari mereka audiensi ke DPRD Ketapang motor ditarik oleh agen, hutang dengan buyer serta anggota menunpuk di toko sembako, DPRD Ketapang soal negosiasi kesulitan membiaya sekolah pembelian CPO petani dan anak kondisi ini semua sangat buyer. Hal itu disambut baik memprihatinkan,” ungkapnya. Martin Rantan sebagai sebuah Meskipun permasalahan ini, langkah mencari solusi. “Kita selaku wakil rakykata dia, sudah diserahkan ke Ditjenbun di Jakarta, ia akan at siap menampung aspirasi mengusulkan agar permasa- petani untuk mencarikan solahan terus difasilitasi oleh lusi terbaik,” ungkapnya saat ditemui wartawan di Jalan S. Pemkab Ketapang. “Bila perlu masyarakat dan Parman, Minggu (11/10) keDPRD memberikan mandat marin. (har)


Pontianak Post

Senin 12 Oktober 2009

ANEKA PONTIANAK Klaim LH Masih Baik

Harga Elpiji Naik Bertahap Sambungan dari halaman 21

para konsumen elpiji kemasan 12 kilogram untuk tidak beralih ke elpiji kemasan 3 kilogram. Elpiji kemasan 3 kilogram khusus diperuntukkan pemerintah untuk masyarakat miskin,” terangnya. Meski harga elpiji kini naik

Rp100 per kilogram, namun sejumlah warga yang di temui Pontianak Post di lapangan mengaku tidak mengetahuinya. Mereka merasa kenaikan harga elpiji tersebut tidak berdampak besar terhadap pengeluaran rutinnya. “Jujur saya malah baru tahu sekarang jika harga elpiji

naik. Kenaikan itu bagi saya tidak terasa sama sekali,” kata Sundari Nilasari, salah seorang ibu rumahtangga. Tanggapan serupa juga disampaikan oleh Reni Kusumawati. Perempuan yang kesehariannya berprofesi sebagai guru ini mengaku tidak ada yang berubah

saat membeli elpiji kemasan 12 kilogram. “Saya hanya bisa berharap agar pemerintah dapat terus mempertahankan strategi positif ini demi menghindari terjadinya gejolak pasar. Dan satu lagi, Pertamina harus menjamin stok elpiji di pasaran selalu cukup,” imbuhnya.(go)

mengalami kesulitan air bersih. Sebab, meskipun sesekali hujan turun, kondisi air yang dialirkan PDAM tetap dalam keadaan payau. Hal itu pun menurutnya bisa berpengaruh terhadap perkembangan DBD. “Karena air PDAM payau, banyak warga yang menampung air hujan untuk minum. Nah, apabila tempat penampung air tersebut tidak ditutup, bisa menjadi tempat sarang nyamuk,” katanya. Jumlah Pasien Menurun Menurut data sejumlah rumah sakit di kota Pontianak, jumlah pasien penderita DBD menunjukkan angka penurunan. Seperti RSUD Soedarso dan RSU St Antonius. Kepala Bidang Pelayanan RSUD Soedarso, Tita Selati Sundari menjelaskan data terakhir jumlah pasien pada hari Jumat (9/10) sebanyak 59 orang. Jumlah pasien berstastus Dengue Haemorrhagic Fever (DHF) sebanyak 52 orang, berstatus Dengue Shock Syndrome (DSS) sebanyak tujuh orang, dan yang berstatus fibris sebanyak 40 orang. Jumlah tersebut menurun dari tiga hari sebelumnya. Pada hari Selasa (6/10) jumlah

pasien DBD 73 orang, Rabu (7/10) 79 orang, dan Kamis (8/10) sebanyak 65 orang. Untuk mengantisipasi melonjaknya jumlah pasien, saat ini pihak rumah sakit menerapkan sistem pemakaian tempat tidur di setiap ruangan sebanyak 10 buah khusus untuk penanganan DBD, dan menambah jumlah tempat tidur di setiap ruangan. “Tidak menutup kemungkinan jumlahnya akan kita tambah, tergantung perkembangan jumlah pasien nantinya,” ujar Tita. Selain menambah fasilitas ruangan dan tempat tidur, RSUD Soedarso juga mendatangkan tim relawan sebanyak 17 orang yang terdiri dari alumni STIKES Binawan Jakarta sebanyak tiga orang, STIKES Muhammadiyah satu orang, dan Akademi Perawat (Akper) Yarsi sebanyak 13 orang. “Jumlah perawat saat ini tidak sanggup untuk menangani pasien DBD, oleh karena itu kita tambah dengan tim relawan,” jelas Tita. Kondisi yang sama juga terjadi di Rumah Sakit Antonius. Viedno Ahie, Kepala Humas Rumah Sakit Antonius menjelaskan, jumlah Pasien DBD mulai berkurang.(rnl/wah)

egis yang perlu di optimalkan adalah melalui penyelenggaran pendidikan lingkungan hidup di sekolah-sekolah. Semestinya bencana yang terjadi dapat menjadi proses pendidikan lingkungan secara langsung,” ujar Andreas. Pendidikan lingkungan meru-

pakan salah satu cara untuk menekan laju kerusakan lingkungan. Bisa dimulai dari lembaga pendidikan formal tingkat dasar sampai tingkat menengah. Namun sampai dengan saat ini, tidak seluruh sekolah di Indonesia melaksanakan mata pelajaran muatan lokal PLH. (den)

Hujan Tekan Wabah DBD Sambungan dari halaman 21

sosialisasi, diharapkan ke depan warga menjadi lebih sadar dan secepat mungkin membawa anggota keluarganya ke sarana pelayanan kesehatan jika menderita demam. Apabila demam berdarah ditangani secara dini, kemungkinan sembuh semakin besar dan akibat fatal bisa dihindari. Sebagai gambaran, selama tahun 2008, jumlah kasus DBD di seluruh Kalbar tercatat sebanyak 2.800 kasus dengan angka kematian 3,3 persen. Jika dilihat dari segi umur pasien, kasus DBD tahun ini agak berbeda dibandingkan dengan tahun lalu. Menurut Subuh, selama 2009, telah terjadi lonjakan kasus pada kelompok usia di atas 15 tahun yaitu mencapai 14,6 persen. “Kalau tahun sebelumnya, penderita dari kelompok usia di atas 15 tahun jumlahnya sangat sedikit,” katanya. Hal itu dapat menjadi acuan dalam upaya penanganan. “Berarti, penanganan yang kita lakukan sekarang jangan hanya berbasis sekolah. Fogging sebaiknya tidak cuma dipusatkan di sekolah-sekolah TK atau SD

tetapi harus secara massal,” jelas dia. Bicara soal perkembangan terakhir, Subuh menyebutkan bahwa kasus DBD belakangan ini cenderung mengalami penurunan. Namun, penurunan tersebut dinilai belum bermakna (tidak signifikan) dan masih dimungkinkan adanya peningkatan kasus kembali. Karena itu, kewaspadaan masih tetap perlu. Masyarakat hendaknya tidak lengah dari jentik-jentik dan nyamuk. Upaya pemberantasan sarang nyamuk harus terus dilakukan dengan gencar dan terkoordinasi. Masih menurut Subuh, naik turunnya grafik kasus DBD juga bisa dipengaruhi oleh cuaca dan ketersediaan air bersih. Penurunan kasus yang terjadi kemungkinan sebagai salah satu akibat dari kondisi cuaca yang dalam beberapa hari terakhir ini sering hujan. “Kalau hujan terus, larva nyamuk DBD tidak sempat berkembang sehingga penularan bisa teredam,” terang dia. Sebaliknya, jika hujan tidak rutin, wabah DBD bisa mengancam. Beberapa bulan terakhir, Kota Pontianak dan sekitarnya sempat

Perlu Kurikulum Khusus Sambungan dari halaman 21

keberhasilan pengelolaan lingkungan hidup. Ini juga bisa menjadi sarana penting dalam menghasilkan sumber daya manusia yang bisa melaksanakan prinsip pembangunan berkelanjutan. Ibarat sebuah pelita dalam

kegelapan malam, katanya, pendidikan lingkungan untuk meningkatkan pemahaman lingkungan. Pendidikan ini juga tidak akan merubah situasi dan kondisi yang telah rusak menjadi baik dalam waktu sekejap, melainkan membutuhkan waktu, proses dan sumber daya.“Langkah strat-

Angka Kematian Demam Berdarah Mengkhawatirkan Sambungan dari halaman 21

kepala Humas RSU St. Antonius menjelaskan, data Medical Record, jumlah kasus penderita DBD yang masuk di Rumah Sakit Antonius terhitung sejak bulan Juni sampai dengan September 2009 adalah 2.634 kasus. ”Selama Oktober, terhitung dari tanggal 1 sampai dengan sembilan Oktober, jumlah kasus DBD 218 orang dengan korban meninggal sebanyak 3 orang,” jelasnya. Angka kematian akibat DBD pada tahun ini fantastis. Dibanding dengan korban tewas akibat

bencana alam yang juga melanda sejumlah di tanah air, angka kematian DBD masih di bawahnya. Wabah penyakit DBD sudah dapat dikategorikan bencana nasional. Sayangnya, langkah penanganan dari pemerintah seakan berkutat di kubangan air. Bantuan konkret memang tak hanya dibutuhkan oleh masyarakat. Bantuan bersifat mendesak itu juga diperlukan pihak rumah sakit yang menjadi rujukan penderita DBD. Banyaknya korban akibat penyakit DBD memang umumnya dikarenakan ketidaktahuan

masyarakat akan penyakit tersebut. Dengue, penyakit dari virus yang disebarkan oleh nyamuk aedes aegypti ini dicirikan dengan adanya gejala penyakit yang timbul secara mendadak meliputi, demam tinggi, sakit kepala parah, rasa sakit berlebihan pada persendian dan otot, mual dan muntah. Gejala tersebut bisa saja muncul tiga atau empat hari setelah demam ini terjadi. Biasanya, demam dengue dapat berlangsung 10 hari. Tapi, pemulihan lengkapnya dapat membutuhkan waktu dua hingga empat pekan.

Gejala-gejala seperti itulah yang kadang tak tertangkap para keluarga korban. Sebagian besar mereka mengaku tak mengira jika korban menderita DBD. Umumnya, mereka mengira hanya penyakit demam biasa. Tak heran, jika banyak korban tewas akibat terlambat mendapat pertolongan dari rumah sakit. Ini seperti dialami keluarga Darwis. Anak perempuannya, Fitri Maydina yang baru berusia sepuluh tahun meninggal akibat DBD. Darwis sebelumnya tak curiga jika sakit yang diderita anak ke keduanya DBD. (wah)

arkan Peraturan nomor 4 Tahun 2009, yang melarang truk tronton masuk ke dalam kota pada jam sibuk, yakni pagi hari mulai pukul 06.00 hingga 09.00, siang hari dari pukul 12.00 hingga pukul 14.00. Perwa juga mengatur kendaraan dari arah luar kota dan akan

masuk ke Kota Pontianak supaya melintasi jembatan Kapuas II (Sungai Ambawang-Sungai Raya). Mereka tidak diperkenankan melewati Jembatas Kapuas I. ”Pengawasan terhadap pelaksanaan aturan itu perlu ditingkatkan,” kata Izhar.(rnl)

Awasi Aturan Lalin Sambungan dari halaman 21

jembatan justru lebih sering melalui jalur utama (jalur tengah). “Banyak pengendara yang berebut-rebut waktu melintasi jembatan. Akibat menghindari sepeda motor yang berebut-

rebut itulah, adakalanya mobil yang akselerasinya kurang baik menjadi mogok. Ini juga perlu ditertibkan,” jelasnya. Sepeda motor diharapkan untuk tidak lagi melalui jalur tengah jembatan agar lalu lintas lebih lancar. Sebagaimana diketahui, Wali Kota, Sutarmidji sudah mengelu-

Dokter Kurangi Waktu Tidur, Perawat Rela Tak Ambil Cuti Sambungan dari halaman 21

satunya perawat senior. Mahasiswa keperawatan Dharma Insan juga dilibatkan untuk penanganan pasien. ”Saya saja sampai tidak tidur, karena walaupun tengah malam, kalau tenaga saya diperlukan maka saya akan datang,” ujar Charles. Pengakuan senada juga diungkapkan sejumlah tenaga medis di RSUD Soedarso. Dedet Hidayati Primadi, dokter Spesialis Anak di rumah sakit tersebut menjelaskan, dengan mewabahnya DBD tahun ini, membuat dirinya harus kerja ekstra untuk menangani pasien penderita DBD, terutama anak-anak. Kata dia, kegiatan di luar praktik seperti rapat dan mengajar di beberapa perguruan tinggi dikuranginya. ”Biasanya jam kerja saya diselingi dengan kegiatan di luar praktik, akan tetapi saat DBD merebak, banyak waktu saya untuk mengurus pasien DBD,” ujarnya.

Tak hanya di rumah sakit, Dedet juga sibuk melayani pasien yang datang ke rumahnya. Walaupun merasa capek, akan tetapi dengan cukup sabar Dedet tetap melayani setiap pasien yang datang. ”Sudah menjadi kewajiban saya, karena ini adalah tanggung jawab profesi, bahkan suami selalu mengingatkan saya untuk selalu menjaga kesehatan,” jelasnya. Kegiatan mereka dibagi dalam tiga kurun waktu, yakni pukul 07.00-21.00 dan pukul 21.0009.00. Yang dikerjakan para juru rawat tidak hanya memeriksa pasien. Mereka memeriksa secara rutin perkembangan suhu tubuh, tekanan darah, pernapasan, nadi, dan yang tidak kalah pentingnya memantau ketat cairan tubuh. Termasuk menentukan dengan tepat kapan cairan infus dilepas dari tangan pasien. Apabila ada kelebihan cairan dalam tubuh, akan berakibat fatal terhadap

jantung pasien. ”Minimal, setiap jam sekali kami harus terus mengecek keadaan setiap pasien,” kata Liliana, perawat di RSU St. Antonius. Bisa dibayangkan seperti apa keadaan perawat yang setiap jam harus memeriksa secara cermat kondisi tubuh setiap pasien, termasuk pada malam dan dini hari. Apalagi, jumlah pasien dan perawat tak seimbang. Lelah dan letih pasti sulit terhindarkan. Belum lagi kalau ada keluarga pasien yang panik, atau ada pasien yang diantar keluarganya pada tengah malam. ”Kalau cuma lima sampai enam orang pasien tidak ada masalah. Tetapi, kalau harus menangani 20-25 pasien, maka pasti sangat melelahkan,” ujar Liliana yang mengaku sebenarnya dalam masa cuti selama dua pekan, sehingga dirinya nyaris tidak punya waktu untuk bersenang-senang dengan keluarga di rumah. Menurut Viedno Ahie, kepala Humas Rumah Sakit Antonius,

dalam penangan penyakit DBD, memang memerlukan waktu ekstra bagi tenaga perawat dan dokter, dikarenakan jumlah pasien dan tenaga medis yang ada tidak seimbang, akan tetapi, pemberian uang lembur tetap diberikan bagi perawat yang jam kerjanya melebihi batas normal. ”Para juru rawat telah bekerja melampaui batas normal sehingga sangat wajar jika mereka mendapatkan kompensasi dan uang lembur,” ujar Viedno. Hal senada juga dirasakan tenaga perawat di RSUD Soedarso. Dikatakan Puput (26), seorang perawat di RSUD Soedarso yang merupakan tim relawan khusus menangani DBD, mereka harus memiliki kesabaran yang ekstra dalam merawat pasien demam berdarah, terutama anak-anak yang berusia di bawah 14 tahun. Alasannya, anak-anak selalu rewel dan terus meronta jika sakit. Tidak mau diukur suhu badannya, tak mau dipasangi infus, dan lain sebagainya. (*)

Pemkot subsidi Rp50 ribu,” katanya. Ia juga meminta para guru memperhatikan kesehatan siswa di sekolahnya. Para guru bisa mendukung kegiatan yang dilakukan pemkot untuk mengatasi demam berdarah dengue. Mis-

alnya, jika ada siswanya yang terkena DBD, guru bisa meminta agar sekolahnya difogging. ”Kami meminta ada koordinasi lah. Jangan sampai sudah tiga siswa meninggal karena DBD, tidak ada tindakan,” ujar Sutarmidji.(uni)

Siswa SD Dibantu Jamkesmas Sambungan dari halaman 21

Pada 2011, pemkot akan melihat kondisi anggarannya. Jika memungkinkan, seluruh pelajar akan diproteksi dengan asuransi. ”Lihat kondisi keuangan dulu. Tahap awal bagi siswa tak mampu

dulu,” ujar Sutarmidji. Selain asuransi untuk siswa tidak mampu, pemkot juga akan menyubsidi seluruh warganya yang tidak mendapat asuransi apapun termasuk jamkesmas, untuk masuk asuransi. ”Misalnya pertahun preminya Rp100 ribu.

27

Sambungan dari halaman 28

Kerusakan lingkungan di Kalbar, sambung Darmawan, lebih didominasi oleh kegiatan pembukaan hutan. Untungnya, sumber daya tersebut masih dapat diperbaharui, tidak seperti bahan tambang. Salah satu upaya pemerintah untuk menanggulangi masalah lingkungan di Kalbar adalah dengan menggalakkan hutan tanaman industri dan sektor perkebunan sehingga lahanlahan bekas hutan yang terbuka dapat tertutupi oleh vegetasi.

“Memang, sekarang perkebunan lebih didominasi oleh sawit tetapi ke depan akan lebih beragam lagi. Ada karet dan lain-lain,” ujarnya. Pelestarian lingkungan, tambah Darmawan, adalah tanggung jawab moral semua pihak. Negara-negara maju telah mendesak Indonesia agar melestarikan lingkungan, terutama hutan guna mencegah dampak pemanasan global. “Sebenarnya, tanpa diminta pun itu adalah tanggung jawab kita,” katanya. Hanya saja, desakan dari negara-negara maju

kepada negara berkembang agar menjaga lingkungan tersebut belum diikuti dengan pemberian kompensasi. Wacana kompensasi yang selama ini digaungkan masih dalam tataran konsep. “Kita diminta mereka untuk menjaga lingkungan. Sementara, negara-negara maju itu sudah lebih dulu mengeksploitasi sumber daya alamnya. Di sisi lain, kita kan masih perlu sumber daya alam untuk membangun perekonomian masyarakat. Jadi, perlu ada kompensasi bagi kita,” ujar dia. (rnl)

Investor Malaysia Bantu Dongkrak Perekonomian Sambungan dari halaman 28

para pengusaha Malaysia ini tentu saja tidak lepas dari adanya hubungan baik. “Kita, Malaysia dan Indonesia adalah negara serumpun,” ungkapnya di depan segenap tamu dan undangan yang hadir.

Layaknya dua saudara, baik Malaysia dan Indonesia selalu menjalin ikatan kerja sama yang saling menguntungkan. Atas dasar hubungan baik tersebut, dalam kesempatan yang sama gubernur mengucapkan selamat merayakan hari kemerdekaan Malaysia ke-52, sekaligus meng-

haturkan selamat idul fitri, maaf lahir dan batin. Tanggapan yang sama juga disampikan oleh Konsul Malaysia di Pontianak, Mohd Zairi Mohd Basri. Dikatakan, pihaknya selalu berupaya meningkatkan hubungan silaturahmi antara pemerintahan Indonesia di Kalimantan Barat. (go)

Mantap di Simulator, Siap Terbangkan... Sambungan dari halaman 28

training, airline operator training dan lainnya. Tak hanya dari airlines Indonesia. Pesertanya juga ada maskapai dari luar negeri. Misalnya negara Eropa Australia dan Asia. Dengan tenaga yang profesional dan terlatih, masing-masing program dijalankan. Tentunya sesuai dengan standar internasional. Salah satunya adalah dari International Air Transport Association. Tak hanya itu juga dari standar lokal. Turun dari bus, rombongan yang dipimpin sales manager Garuda Indonesia Pontianak Sonny Pongoh ini, kemudian menuju sebuah ruangan. Di sini sudah disiapkan sebuah kursi. Di sambut oleh Dudung, Marketing Manager GITC dan Joko B. Setiawan Manager General Training Administration GITC. Satu dirancang untuk penyelamatan pada saat mendarat darurat di air. Satu lagi di darat. Lengkap dengan peralatan keselamatan. Seperti, canyopy, longsoran karet, dan lain sebagainya. Dudung menjelaskan, latihan dengan simulator ini, dibuat 99 persen seperti keadaan aslinya. Di mana, dalam setiap latihan, keadaan paling parah saat terjadinya kecelakaan penerbangan dibuat agar nanti bisa mempraktekkannya saat terjadi yang sesungguhnya. “Dalam simulator, pilihan pertama kondisi di air. Kita buat

waktunya pada malam hari. Dengan ombak yang cukup besar. Ada alatnya untuk membuat ombak di sini. Kita gambarkan situasinya benar-benar chaos saat itu,” kata Dudung. “Dalam 90 detik, penumpang harus bisa dievakuasi dari pesawat. Sebelum kemungkinan pesawat terbakar. Keamanan Kenyamanan dan Keselamatan tetap diperhatikan. Walau maskapai perang service, tapi keselamatan tetap harus yang utama,” ujar Dudung. Dalam setiap penerbangan, biasanya pramugari mempraktekkan bagaimana menggunakan pelampung, membuka pintu darurat, mengenakan sabuk pengaman dan turun dari pesawat dalam keadaan darurat. Disinilah, semua itu dilatih. “Semua sesuai standar pelayanan garuda dan standar internasional,” ujarnya. Dan yang paling mengesankan, adalah berada di dalam simulatro kocpit pilot. 100 persen mirip. Serasa berada di dalam pesawat terbang sungguhan. Di mana, di sana banyak terdapat tombol navigasi. Ada kuris pilot dan co pilot. “Semuanya sama dengan yang ada di dalam pesawat sungguhan,” kata Dudung. Jenis simulator yang ada di GITC tersebut antara lain, Foker 28, Boeing 747-200, Boeing 737300 dan Boeing 734-400 dan Boeing 737-500. Simulator ini berupa kepala pesawat. Di bawahnya ada hidrolic. Fungsinya untuk menggerakkan

pesawat seolah-olah berada dalam penerbangan sungguhan. Tergantung kemudi diarahkan. Duduk di kursi pilot, bukan pandangan kosong yang ada. Semua sudah didesain dengan tekhnologi mutakhir. Tergantung, mau latihan terbang menuju bandara mana. Semua ada. Saat itu, salah satu peserta Famtrip mendapat kesempatan mengemudikan simulator tersebut. “Sekarang sedang menuju Bali,” kata peserta itu. Saat take off, simulator itu posisinya seperti pesawat sungguhan. Berada di dalam pun, terasa seperti di pesawat sungguhan. Begitu juga saat landing (mendarat), dan terbang dalam keadaan datar di udara. Suaranya mesin mirip dengan pesawat sungguhan. Maintenance Simulator Samsuri mengatakan, tombol navigasi yang ada harus dikuasai pilot. “Biasanya ada check list dari pilot sebelum dan saat terbang,” jelasnya. “Satu kali penggunaan simulator bisa memakan waktu 3,5 jam untuk calon pilot. Itu di luar setelah dan sebelum brifing,” lanjutnya. Menurut Dudung, harga simulator hampir sama dengan pesawat terbang sungguhan. Ini karena sistem komputer berteknologi tinggi. “Kalau satu pesawat harganya Rp150 miliar, ya kurang lebih sama untuk simulator. Bedanya, hanya simulator ini tidak terbangkan sungguhan (fisik),” ujarnya. (bersambung)

Lestarikan Lingkungan Sambungan dari halaman 28

Karena itu, duta lingkungan hidup tingkat provinsi dan kabupaten/kota diharapkan dapat memberi contoh. “Kita tidak bisa berbuat kalau tidak terjun langsung,” ujarnya. Sesedikit

apapun atau sekecil apapun yang dilakukan untuk lingkungan, kata Mitha, tentu akan sangat berarti bagi lingkungan. Hal-hal kecil yang dapat dibudayakan misalnya dengan tidak membuang sampah sembarangan, menanam pohon yang bisa meredam polusi

dan lain-lain. “Menanam lidah mertua atau sanseivera ini juga salah satu contoh yang baik karena tanaman ini dapat menyerap karbon dan menghasilkan oksigen selama 24 jam,” katanya seraya menunjukkan sebuah tanaman dalam pot di hotel tersebut.(rnl)

Optimis Sesuai Target Sambungan dari halaman 28

Mepetnya waktu juga tidak akan mengurangi kualitas pekerjaan yang dibebankan kepada pelaksana. Dinas PU tidak akan lepas tangan apabila ada pekerjaan yang masih janggal. Masalahnya, mulai pengawasan

dinas hingga konsultan saling berbagi memberikan informasi. ”Kita optimis, proyek-proyek yang dikerjakan akan berkualitas tinggi,” ujarnya. Ia mengakui kalau sekarang kondisi cuaca kurang bersahabat. Selain kerap turun hujan, juga lahan-lahan yang dikerjakan

tidak jarang banjir. Akibatnya kalau pekerjaan fisik dipaksakan maka kualitasnya akan kurang memuaskan. Hanya, saja pihaknya sudah memberikan semacam garansi bagaimana para pelaksana mengakalinya. “Mengakali bukan berarti mengurangi kualitas,” katanya. (den)

Jual Sapi Jadi TKI Sambungan dari halaman 21

dari Surabaya, pada Jumat (9/10). Sebelumnya, 25 orang dari Mataram sudah berangkat sejak Rabu (7/10). Snedi (27) asal Pamekasan, Madura mengatakan, dirinya tidak tahu berangkat ke Malaysia dengan cara ilegal. Di Pamekasan, seorang bernama Misraji menawarkan kerja di Miri, Malaysia sebagai buruh perkebunan. Snedi mengaku tergiur, karena gaji yang ditawarkan cukup besar. 120 Ringgit Malaysia setiap pekerjaan yang mereka lakukan dengan sistem borong. “Misraji namanya yang ngurus kami. Katanya setelah di Kalimantan akan diantarkan ke rumah Joni,”

ujarnya.Snedi melanjutkan, saat merekrut Misraji meyakinkan ke Malaysia dengan cara ilegal. Untuk surat-menyurat Snedi diminta menyerahkan uang Rp 2 juta. Karena ingin mengubah nasib, Snedi sampai menjual sapinya agar dapat bekerja di Malaysia. “Saya sampai jual sapi untuk bayar Rp 2 juta itu,” tuturnya. Calon TKI asal Mataram, Turmuji mengucapkan hal senada, dirinya membayar Rp2 juta kepada calo yang akan membawanya ke Malaysia. Namun, dia tidak tahu apa yang akan dikerjakannya dan berapa gajinya. Calo yang merekrut mengatakan akan mempekerjakan Turmuji dan kawan-kawannya di Kuching. “Katanya pekerjaan pilih sendiri, yang pasti di perkebunan.Gajinya

juga tidak tahu,” katanya. Sama dengan calonTKI asal Madura, Turmuji menerangkan, diantara teman-temannya ada yang menjual kebun untuk dapat bekerja ke Malaysia. Padahal, sejak menyerahkan uang kepada calo, mereka tidak pernah melihat paspor atau dokumen yang diurus calo tersebut. “Kami serahkan uang, kemudian disuruh berangkat. Sampai di Pontianak diminta naik bus, ya kami naik,” ucapnya. Kasat reskrim menjelaskan, sampai saat ini polisi masih mengejar calo yang merekrut dan membawa 47 calon TKI itu. Sementara itu, calon TKI didata dan akan diserahkan ke dinas sosial untuk dipulangkan. Sunario.(hen)

Kendali Internal Lemah Sambungan dari halaman 21

sistem pengendalian internal dan secara manajerial merupakan pelaksanaan dari salah satu unsur manajemen yaitu controlling. “Review yang berkualitas akan dapat membantu BPK RI dalam melakukan audit terhadap

laporan keuangan pemerintah daerah,” katanya belum lama ini. Di samping melakukan review atas laporan keuangan, solusi strategis lain yang menurutnya juga bisa diambil yakni dengan melakukan sosialisasi dan asistensi secara intensif terhadap SKPD atas pentingnya pencata-

tan dan pelaporan keuangan. Pembangunan dan peningkatan intensitas komunikasi dan kerjasama antara pemerintah daerah dengan BPK RI mengenai bagaimana review yang harus dilakukan juga menjadi langkah strategis lain yang perlu diambil.(rnl)


metropolis

28

Pontianak Post

Senin 12 Oktober 2009

Klaim LH Masih Baik

teras metro

defri shando safella.pontianakpost

PONTIANAK - Kondisi ling­ kungan hidup di provinsi ini relatif lebih baik jika dibandingkan denganprovinsilaindiKalimantan. Demikian menurut Kepala Badan Ling­kungan Hidup Kalimantan Barat, Darmawan. Hal itu dapat dilihat dari intensitas kegiatan pertambangan. Di provinsi lain di Kalimantan, kegiatan pertambangan sudah marak. Sementara, bahan tam­ bang adalah sumber daya alam

Duta: Paramitha Rusady saat hadir dalam pemilihan Duta Lingkungan Hidup di Pontianak.

Lestarikan Lingkungan DUTA Lingkungan Hidup Indonesia, Paramitha Rusady, mengatakan persoalan lingkungan hidup sedemikian banyak. Karena itu, upaya untuk melestarikannya tidak mungkin dilakukan sendiri. Semua pihak harus peduli dan terlibat di dalamnya. Terkait dengan itu, peran seorang duta lingkungan hidup sangat penting. “Mereka harus dapat menyuarakan. Gaungkan agar tumbuh kepedulian supaya kita bisa samasama berbuat,” kata artis yang biasa disapa Mitha itu, usai menjadi bintang tamu dalam acara malam grand final pemilihan duta lingkungan hidup Kalbar, 2009 di Kapuas Palace. Mitha juga menyebutkan, sebetulnya banyak di antara masyarakat yang ingin berbuat untuk pelestarian lingkungan hidup. Hanya saja, sebagian tidak mengerti bagaimana caranya, dan bagaimana menyalurkan niat tersebut.

Optimis Sesuai Target KRITIKAN lembaga wakil rakyat agar segera merampungkan pekerjaan fisik/nonfisik PU Kubu Raya dijawab. Dinas teknis ini berjanji sebelum tahun 2010 untuk lelang terbuka agar berikut pekerjaan dengan sistem penunjukan langsung segera diselesaikan. “Untuk lelang terbuka tidak ada masalah, hanya lelang kantor bupati saja yang menunggu keputusan lebih lanjut. Untuk paket PL akan dirampungkan karena memang jumlahnya ratusan paRusnaldi ket,” ungkap Kadis PU Kubu Raya, Rusnaldi. Menurutnya, kekhawatiran kawan-kawan wakil rakyat sah-sah saja. Sebab, tahun 2010 yang berarti pekerjaan baru tinggal dua bulan lagi. Meskipun demikian, pihaknya optimis segala proyek akan se­lesai tepat waktu.“Pokoknya tidak akan ada kendala. Sebelum tutup buku seluruhnya sudah selesai,” ucap dia

■ Ke Halaman 27 kolom 5

■ Ke Halaman 27 kolom 5

Investor Malaysia Bantu Dongkrak Perekonomian

■ Ke Halaman 27 kolom 5

pekerjaan umum

yang tidak dapat diperbaharui (unrenewable resources). Sedangkan di Kalbar, kegiatan pertambangan masih minim. “Itu bukan berarti di sini tidak ada pertambangan. Di daerah kita pertambangan juga ada, ada PETI dan pertambangan oleh perusahaan. Tetapi skalanya tidak seluas di provinsi lain di Pulau Kalimantan,” katanya belum lama ini.

DEFRI SHANDO/PONTIANAKPOST

ULANGTAHUN: Gubernur Kalbar Cornelis dan Konsuler Malaysia Zairi Basri saat silaturahmi ulangtahun

kemerdekaan Malaysia. Acara ini juga dikumpulkan donasi untuk korban gempa di Sumatra Barat.

PONTIANAK - Gubernur Kalimantan Barat, Cornelis mengatakan sebagian besar investor asing yang berusaha di Kalimantan Barat berasal dari Malaysia. Kebanyakan dari mereka memilih untuk mengembangkan bisnis perkebunan kelapa sawit di

sekitar daerah perbatasan. Dalam sambutan singkatnya di acara Rumah Terbuka Malaysia yang digelar Sabtu (10/10) malam di Hotel Mecure, lebih lanjut gubernur juga mengungkapkan tingginya kepercayaan

■ Ke Halaman 27 kolom 5

Dari Kunjungan ke Garuda Internasional Training Center

Mantap di Simulator, Siap Terbangkan Pesawat Sungguhan Famtrip Garuda Indonesia Pontianak bersama agen, sub agen, coorporate dan media juga mengunjungi Garuda Internasional Training Center, Jalan Raya Duri Kosambi 125 Jakarta. Apa saja kegiatan di sini? Bagaimana pilot dilatih dengan simulator, sebelum menerbangkan pesawat sungguhan?

ODY/PONTIANAKPOST

Kusdharmadi Jakarta

TES SIMULATOR: Peserta Famtrip juga mendapatkan kesempatan mencoba simulator, layaknya pilot yang menerbangkan pesawat sungguhan.

JAKARTA macet, Selasa (6/10). Antrean panjang kendaraan sudah menjadi pemandangan umum setiap hari. Terutama saat jam masuk dan pulang kerja. Padatnya lalu lintas, membuat kendaraan pun harus merayap. Begitu juga dengan bus aerowisata yang ditumpangi oleh rombongan famtrip ini. Supir pun harus bekerja keras. Bersabar dan berupaya terus agar rombongan yang dibawa bisa sampai di GITC. Setelah melintasi jalanan yang macet, tak lama kemudian, sampailah di GITC milik Bangsa Indonesia tersebut. Tempat yang adem. Dengan banyak pepohonan. Beberapa

bangunannya tinggi menjulang. Di sinilah, pusat pendidikan dan pelatihan penerbangan di Indonesia. GITC berdiri di atas tanah seluas 5 Ha. Diresmikan pada tahun 1985 oleh Menteri Perhubungan saat itu Haryanto Danutirto. Berbagai fasilitas penunjang tersedia. Semuanya dengan tekhnolgi tingkat tinggi. Karena, digunakan untuk berbagai macam kegiatan pelatihan dan pendidikan penerbangan. Misalnya saja, untuk diklat pilot, pramugari, enginering dan maintenance training. Lalu diklat cabin crue, airline busines training, manajemen dan finance

■ Ke Halaman 27 kolom 5


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.