Pontianak Post

Page 1

Pontianak Post Senin, 13 April 2009 M / 17 Rabiul Akhir 1430 H

Eceran Rp. 2.500

P e rt a ma da n T e rut a ma di K al i m a n t a n B a r a t

SELEBRITAS

Lagu Buat Tiga Putranya Maia Estianty boleh berbangga. Kiprahnya di dunia musik ternyata juga diikuti oleh ketiga buah hatinya Al, El dan Dul. Bahkan ketiganya sudah membuat album baru. Diakui Maia, bahwa kemampuan mereka dalam bermusik tak pelak lagi karena bakat warisan dari kedua orang tua mereka, Ahmad Dhani dan Maia. Wa l a u t a k terli­b at secara langsung dalam proyek album ketiga anaknya, namun Maia tak bisa menyembunyikan Maia Estianty rasa bangganya. “Saya senang akhirnya bisa bikin album, walaupun saya gak terlibat kan sudah ada Dhani. Yang penting u Ke Halaman 11 kolom 6

Reuters

LEPAS KONTROL: Massa pro-Thaksin Sinawatra menyandera kendaraan lapis baja di luar Markas Besar Kepolisian Thailand di Bangkok kemarin.

Bangkok Darurat, Tank Kuasai Kota Penyanyi Pop, Pemimpin Demo Ditangkap BANGKOK--Situasi di Thailand semakin genting. Sukses mempermalukan Perdana Menteri Abhisit Vejjajiva dengan membubarkan pertemuan 16 negara Asia di Pattaya, kota pantai berjarak 150 km arah selatan Bangkok, tidak membuat demonstran antipemerintah puas. Kemarin (12/4)

KRIMINALitas

Penjahat Bantai Guru Besar dan Istri MEDAN--Guru besar Universitas Sumatera Utara (USU) Prof Bachtiar Hasan Miraza, 70, dan istrinya, Naya Miraza, 60, menjadi korban kekejaman penjahat. Bachtiar ditemukan penuh luka dan kritis, sedangkan sang istri tewas dengan luka tusuk dan bekas hantaman benda keras pada kepala di kompleks perumahan dosen USU, Jalan Dr Sopian Medan. Pembunuhan dan pembantaian sadis itu diketahui u Ke Halaman 11 kolom 5

“Sesungguhnya shalat itu adalah kewajiban yang ditentukan waktu­nya atas orang-orang yang ber­ iman.” (An-Nisa’: 103)

11:45 15:00

17:49 18:58 04:24

pagi mereka bergegas meninggalkan Pattaya untuk kembali ke Bangkok guna melanjutkan unjuk rasa, meskipun ibu kota Thailand saat ini sepi karena libur nasional peringatan Tahun Baru Thai. Melihat gejala kerusuhan di Pattaya akan menjalar ke pusat pemerintahan, PM Abhisit mengumumkan situasi darurat sipil di Bangkok dan lima distrik lain, yakni Nonthaburi, Samut Prakan, Pathum Thani, Nakhon Pathom, dan Ayutthaya. Menurut peraturan darurat sipil Thailand, perkumpulan lima

Abhisit Vejjajiva

orang atau lebih dilarang, laporanlaporan media tentang kerusuhan bisa disensor, dan militer boleh dikerahkan untuk membantu polisi menjaga ketertiban. PM Abhisit juga memerintahkan kendaraan-kendaraan lapis baja turun ke jalan-jalan utama Bangkok guna menghadang para demonstran. ”Saya minta dengan tegas dalam tiga atau empat hari ke depan, paling penting bagi pemerintah untuk membawa kembali perdamaian bagi bangsa ini,” tegas Abhisit seperti dilansir Reuters.

Abhisit menambahkan, dirinya tidak berkeberatan mundur karena banyaknya desakan itu. Namun, yang terpenting saat ini adalah pulihnya keadaan politik dan keamanan. ”Jangan khawatir, saya siap mengambil keputusan mundur. Tapi, dalam situasi sekarang, yang saya lakukan adalah memulihkan pemerintahan,” jelas pemimpin Partai Demokrat kelahiran Inggris dan alumnus Universitas Oxford itu. Namun, alih-alih mendinginkan situasi, keputusan PM Abhisit itu u Ke Halaman 11 kolom 1

Golkar Optimistis SBY Pilih JK

Sepakat Tak Persoalkan Kecurangan Pemilu

JAKARTA - Petinggi Partai Golkar mengaku terkejut dengan kemenangan Partai Demokrat dalam penghitungan cepat (quick count) Pemilu Legislatif 2009. Sebab, mereka mengklaim para caleg partai berlambang beringin lebih mumpuni sekaligus menguasai lapangan jika dibandingkan dengan caleg-caleg Demokrat. ’’Mungkin, kelebihan Demokrat adalah mereka punya Pak SBY,’’ ujar Ketua Fraksi Partai Golkar DPR Priyo

JAKARTA—Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dan Partai Golkar sepakat tidak mempermasalahkan dugaan kecurangan dalam pemilu legislatif. Kedua partai bersepakat untuk mendudukkan kepentingan negara di atas kepentingan partai politik. ’’Partai Golkar dan PPP sepakat, kepentingan negara harus diutamakan. Memang ada gonjang-ganjing (dugaan kecurangan pemilu), seperti kisruh soal daftar pemilih tetap dan sebagainya. Tetapi, kita harus menahan diri,’’ ujar Ketua Umum DPP PPP Suryadharma Ali setelah bertemu dengan Ketua Umum DPP Partai Golkar Jusuf Kalla (JK) di kediaman dinas wakil presiden di

u Ke Halaman 11 kolom 1

Jawa Pos/Agus Wahyudi

KOALISI: SBY dan Jusuf Kalla kembali menjajaki koalisi dalam Pilpres 2009.

u Ke Halaman 11 kolom 5

TPS Nanga Potan Jadikan Pelabuhan Kekuatan Ekonomi Centang 8 April Wawancara dengan Ria Norsan

Dalam Pilkada Kabupaten Pontianak, 25 Oktober 2008, pasangan Drs H Ria Norsan MM MH dan Drs H Rubijanto berhasil terpilih sebagai bupati dan wakil bupati Pontianak. Amanah besar yang dipercayakan kepada keduanya ini jelas tidak akan disia-siakan. Mereka telah bertekad untuk membangun ‘Bumi Galaherang’ dengan mengedepankan semangat Sehati kita Peduli. Seperti apa rencana pembangunan lima tahun kedepan mereka, berikut petikan wawancara dengan Drs H Ria Norsan MM.MH, bupati Pontianak.

Ria Norsan

Dalam Pilkada Kabupaten Pontianak, 25 Oktober 2008, pasangan Drs H Ria Norsan MM MH dan Drs H Rubijanto berhasil terpilih sebagai bupati dan wakil bupati Pontianak. Amanah besar yang dipercayakan kepada keduanya ini jelas tidak akan disiasiakan. Mereka telah bertekad untuk membangun ‘Bumi Galaherang’ dengan mengedepankan semangat Sehati kita Peduli. Seperti apa rencana pembangunan lima tahun kedepan

PUTUSSIBAU--Proses pemungutan suara pemilu legislatif 2009 di TPS Dusun Nanga Potan, Desa Sibau Hulu, Kecamatan Putussibau Utara terpaksa diulang. Pasalnya, pihak KPPS di TPS tersebut menggelar pencontrengan lebih awal dari waktu yang telah ditentukan. Diketahuinya pencontrengan lebih dahulu tersebut berdasarkan temuan Panwas Kecamatan Putussibau Utara yang kemudian diteruskan ke Panswas Kabupaten. Dimana ditemukan, pihak KPPS menyelenggarakan proses pemungutan lebih awal satu hari dari waktu yang ditentukan.

u Ke Halaman 11 kolom 1

u Ke Halaman 11 kolom 5

Ke Xiao Gang; Desa Pelopor Kemakmuran Petani Tiongkok

Anak Cuma Bisa Dijual Sekali, Makan Harus Setiap Hari Kemiskinan yang berkarat mendorong 18 petani di Desa Xiao Gang berani melawan sistem pertanian komunis. Perlawanannya sangat cerdik lewat istilah yang dirumuskan dengan cermat.

DAHLAN ISKAN, Tiongkok SEKARANG semua petani di Tiongkok tidak perlu membayar pajak apa pun. Termasuk pajak bumi dan bangunan yang kalau di Indonesia disebut PBB. Bahkan, petani di sana kini menerima BLT (bantuan langsung tunai) yang dikirim langsung ke ATM mereka. Petani punya ATM? Begitulah di Tiongkok. Dalam 10 tahun terakhir penggunaan teknologi, mulai handphone, internet, TV kabel sampai GPS mendadak

sangat meluas. Sudah sampai ke tingkat petani. Termasuk sistem listrik prabayar. Semua itu tidak bisa dilepaskan dari jasa 18 petani miskin dari Desa Xiao Gang, Provinsi Anhui, ini. Xiao Gang sebenarnya hanya sebuah desa yang amat kecil. Kalau desa-desa di Tiongkok terkenal miskin, Xiao Gang termasuk yang paling miskin. Waktu itu penduduknya hanya 20 KK. Hanya ada satu jalan di kampung itu. Rumah-rumah petaninya teronggok di kiri kanan jalan itu. Jauhnya perjalanan saya ke Desa Xiao Gang membuat saya membayangkan bagaimana keadaan desa ini 30 tahun lalu. Yakni, saat 18 petani di sana membubuhkan cap jempol rahasia yang sangat berbahaya. Dua kepala keluarga yang lain tidak ikut cap jempol karena sudah lama berkelana menjadi pengemis. Saya jadi tahu betapa terpencil dan terisolasinya JAWA POS FOTO desa ini. Jalan menuju ke sana pun berupa jalan tanah. PAHLAWAN PARA PETANI: Dahlan Iskan berbincang dengan Yan Rumah-rumah mereka semuanya beratap daun dengan Hongchang di depan rumahnya di Xiao Gang. Yan adalah tokoh utama tembok tanah yang dicampur kulit padi. Lantai rumah penggerak para petani yang merumuskan da bao gan.

Online: http://www.pontianakpost.com/ *Mempawah, Sambas, Singkawang, Bengkayang Rp 2.500 *Landak, Sanggau, Sintang Rp 3.000 *Ketapang Rp 3.000 *Kapuas Hulu Rp 3.000

u Ke Halaman 8 kolom 1

Jawa Pos Group Media


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.
Pontianak Post by Pontianak Post - Issuu