Pontianak Post

Page 1

Pontianak Post

Kamis 13 Agustus 2009 M / 22 Syaban 1430 H

HONDA DBL 2009

Yuyung Abdi/Jawa Pos

TRIBUN FULL: Suasana DBL Arena Surabaya yang dipenuhi penonton final Honda DBL East Java 2009 kawasan North. Hampir 7.000 penonton menyaksikan laga final putra dan putri tersebut.

P e rt a ma da n T e rut a ma di K al i m a n t a n B a r a t

Eceran Rp. 2.500

Ibrohim Jenderal Serangan JAKARTA--Pekerjaan sehari-harinya memang penata bunga (florist). Tapi, dalam peledakan bom di JW Marriott dan Ritz-Carlton, Jakarta, 17 Juli lalu, Ibrohim adalah jenderal serangan. Dialah yang ditembak mati Densus 88 Antiteror di Dusun Beji, Desa Kedu, Kecamatan Kedu, Temanggung, Sabtu lalu (8/8). Kejelasan bahwa jenazah yang sebelumnya diduga Noordin M. Top itu disampaikan Kapusdokkes Brigjen

Pol Edy Saparwoko di Rumah Sakit Kepolisian Pusat Sukanto, Kramat Jati, Jakarta Timur, kemarin (12/8). ’’Hasil itu didapat setelah pengecekan DNA,’’ katanya. Saat pengecekan DNA itu, tim DVI (DisasterVictim Identification) masih menduga bahwa mayat tersebut adalah Noordin M. Top. Tim lantas membandingkannya dengan sampel DNA dari keluarga dan anak-anak Noordin di Johor Bahru, Cilacap, dan Klaten.

Ibrohim

’’Semua tidak cocok,’’ kata Edy. DVI kemudian mencocokkan dengan sampel DNA keluarga Ibrohim di Cilimus, Kuningan, Cirebon. Yakni, istri dan dua anak Ibrohim. ’’Seratus persen cocok.Yang meninggal (di Temanggung) adalahAam alias Ibrohim alias Boim,’’ katanya. Metode serupa digunakan untuk mengidentifikasi tiga jenazah lainnya. Yakni, Air Setyawan, Eko Joko Sarjono, dan Dani Dwi Permana. Eko

dan Air juga dilakukan pemeriksaan sidik jari. Dua metode itu memberikan hasil yang sama. Khusus untuk Dani, Polri hanya memeriksa DNA. Sebab, kondisinya sangat memprihatinkan. Tubuhnya tercerai-berai. Untuk Nana Ichwan Maulana, eksekutor bom bunuh diri di RitzCarlton, belum ada pemeriksaan mendetail. Sebab, hingga kini keluarga Nana belum ditemukan. ’’Alamatnya u Ke Halaman 11 kolom 1

7.000 Penonton Sesaki Final DBL East Java North SURABAYA--Kompetisi basket pelajar terbesar di Indonesia, Honda DetEksi Basketball League (DBL) 2009, terus menunjukkan diri sebagai ajang terheboh. Hampir 7.000 penonton terus memadati DBL Arena Surabaya, menyaksikan final East Java wilayah North, kemarin (12/8). Padahal, pertandingan kemarin masih belum pertandingan puncak. Final East Java baru diselenggarakan Sabtu, 15 Agustus nanti, juga di DBLArena Surabaya. Di Final East Java nanti, juara wilayah North akan bertemu juara wilayah South. Saking ramainya penonton kemarin, mungkin ada ribuan yang tidak kebagian tempat nonton di tribun. Banyak yang rela antre berjam-jam di depan loket DBL Arena, berharap ada rombongan penonton yang pulang dan “membuka” u Ke Halaman 11 kolom 1

Noordin Sengaja Umpankan Boim “Sesungguhnya shalat itu adalah kewajiban yang ditentukan waktu­nya atas orang-orang yang ber­ iman.” (An-Nisa’: 103)

11:49 15:10

JAKARTA--Lelucon yang menyebut Noordin melihat TV One saat penggerebegan terbukti. Bahkan, Ibrohim alias Boim

yang tewas di rumah Moh Djahri sengaja diumpankan agar Noordin tahu kemampuan Densus 88 termutakhir. u Ke Hal 11 kolom 1

Raka Denny/Jawa Pos

IBROHIM: Kadiv Humas Polri Irjen Pol Nanan Soekarna menunjukkan foto wajah Ibrohim, mantan florist di Hotel JW Marriott di Rumah Sakit Sukanto, Rabu (12/8). Polri secara resmi mengumumkan tersangka teroris yang terbunuh pada baku tembak Dusun Beji, Kecamatan Kedu, Temanggung, Jawa Tengah, Sabtu (8/8) bukanlah Noordin M Top melainkan Ibrohim.

Saefuddin Sudah Rekrut 15 Kader BOGOR – Sepak terjang Ustad Saefuddin Jaelani, 48, dalam merekrut para calon ’’pengantin’’ (pelaku bom bunuh diri) memang perlu diwaspadai.

Sebab, menurut sumber di Densus 88, Saefuddin diduga sudah merekrut 15 orang yang umurnya rata-rata sama u Ke Hal 11 kol 5

17:53 19:04 04:27

Pengawas KPK Periksa Antasari di Tahanan

KPU Konsentrasi Pelantikan SBY

JAKARTA – Pengawas internal KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi) mulai bergerak mendalami pelanggaran kode etik yang dilakukan Ketua KPK nonaktif Antasari Azhar. Petugas dari pengawasan internal kemarin (12/8) mendatangi Antasari di tahanan Polda Muhamad Ali/Jawa Pos Metro Jaya. PUTUSAN MK: Ketua Majelis Hakim Konstitusi Machfud MD berdiskusi ’’Pemeriksaan dilakukan hari ini (kemarin, dengan anggota hakim lainnya pada sidang vonis gugatan pilpres 2009,

JAKARTA – Komisi Pemilihan Umum (KPU) kini bisa konsentrasi untuk mempersiapkan pelantikan pasangan Susilo Bambang Yudhoyono-Boediono sebagai presiden dan wakil presiden terpilih. Ini menyusul putusan Mahkamah Konstitusi (MK) kemarin yang menolak gugatan pemohon dalam sengketa hasil Pilpres 2009.

u Ke Halaman 11 kolom 1

Setelah MK Tolak Gugatan Pilpres

kemarin.

u Ke Halaman 11 kolom 5

Noordin M Top; Putra Juragan Sawit yang Dikenal Santun

Fasih Berbahasa Jawa, Gampang Curi Simpati Buruan polisi, Noordin M. Top, masih berkeliaran. Banyak yang menyangka warga Malaysia tersebut berbicara dengan logat Melayu. Padahal, Noordin fasih berbahasa Jawa. Bahkan, sejak dia masih kanak-kanak. Sebab, ahli perakit bom itu memang dibesarkan di lingkungan pendatang asal Jawa di Pontian, Malaysia.

ZULHAM MUBARAK, Pontian, Malaysia RUMAH panggung bercat cokelat itu tampak berbeda dari bangunan lain

Zulham Mubarrok/Jawa Pos

RUMAH NOORDIN: Seorang tetangga menunjukkan kediaman Noordin di Kampung Melayu Pontian. Rumah yang kini ditinggali oleh sang kakak, Arif, itu dalamkeadaan kosong.

di sekelilingnya. Berukuran 30 x 50 meter, menghadap ke selatan di tepi jalan desa yang membelah Kampung Melayu, Pontian, Malaysia. Berdiri satu meter dari tanah, dilengkapi AC, dan antena TV kabel Astro. Garasi terbuka yang bisa menampung tiga mobil berada di samping kiri. ’’Ukiran dan kayunya jelas ini bukan rumah orang Melayu kebanyakan,’’ kata Abu Bakar, warga Johor, yang mengantarkan Pontianak Post keliling Pontian. Selasa siang lalu rumah itu tampak sepi. Semua pintu dan jendela tertutup rapat. Debu melapisi sebagian lantai kayunya, menandakan sudah cukup lama tak tersentuh sapu. Di rumah itulah Noordin M. Top menghabiskan masa remaja. Kini rumah tersebut ditempatiArif, salah satu kakak Noordin, bersama anak dan istri. ’’Sudah sebulan Pak Cik di Kuala Lumpur. Beliau sedang

Online: http://www.pontianakpost.com/ *Mempawah, Sambas, Singkawang, Bengkayang Rp 2.500 *Landak, Sanggau, Sintang Rp 3.000 *Ketapang Rp 3.000 *Kapuas Hulu Rp 3.000

u Ke Halaman 8 kolom 1

Jawa Pos Group Media


nasional

2

Belum Tewas, Mertua Anggap Noordin Beban

TEKANAN media internasional dan lokal terhadap Noordin M.Top membuat mertuanya, Rusdi Hamid, frustrasi. Kabar bahwa korban drama penangkapan teroris di Temanggung, Jawa Tengah, bukan Noordin ditanggapinya datar saja. Itulah yang ditunjukkan Rusdi saat ditemui wartawan Jawa Pos Group Zulham Mubarok di Johor, Malaysia. ’’Biar takdir yang menentukan. Hidup atau mati, dia tidak memberi kesan kepada kami,’’ungkapnya ketika ditemui di kediamannya, Kampung Sungai Tiram, kemarin (12/8). Pria 67 tahun itu menyatakan lebih mementingkan menghidupi anak cucunya daripada berkutat pada problem sang teroris nomor wahid tersebut. Menurut pria berjenggot itu, kelangsungan hidup yang ditinggalkan Noordin di sana lebih penting untuk dijaga dengan bangun pagi dan bekerja menjajakan barang dagangan. ’’Yang penting bagi saya adalah bagaimana memelihara anakistri (Noordin, Red),’’ tegasnya. Buron seharga Rp 1 miliar tersebut meninggalkan tiga anak

hasil perkawinannya dengan putri kelima Rusdi. Masingmasing adalah seorang anak lelaki berusia 10 tahun serta dua anak perempuan berusia sembilan dan delapan tahun. Rusdi mengungkapkan, sejak Noordin meninggalkan rumahnya di Kampung Sungai Tiram 8–9 tahun lalu, keluarganya terus terbebani. Kini, ketika kabar kematian Noordin mencuat ke media, beban tersebut akhirnya mencapai puncak. Bahkan, Rusdi mengaku lelah karena kerap diintimidasi polisi Malaysia agar tidak berbicara kepada wartawan, terutama dari media asing. Karena itu, dia memilih melanjutkan hidup dan bertahan dengan keadaan yang sekarang. ’’Apa pun yang terjadi, saya serahkan saja kepada Allah. Apa pun info yang kami terima, baik dari polisi Malaysia maupun Indonesia, atau dari koran, saya sudah tidak memperhatikan,’’tegasnya.Lalu, bagaimana kondisi istri Noordin sekarang? Rusdi menyatakan, Siti Rahmah sudah ikhlas atas apa pun yang terjadi. Bahkan, istri Noordin tersebut

sudah kembali ke Kampung Tiram dan mengajar mengaji anak-anak sekitar rumahnya. ’’Dia ada dan membantu saya kerja berjualan,’’katanya dengan mata berkaca-kaca. Menurut Rusdi, anak-anak Noordin telah tumbuh besar tanpa mengenal sosok sang ayah. Karena itu, dia meminta dengan hormat agar mereka tidak diekspos dan dijauhkan dari segala informasi seputar Noordin. Bahkan, kata dia, jika ditanya tentang ayah mereka, pasti anakanak Noordin sama sekali tidak mengenali karena mereka ditinggalkan ketika masih bayi. Dia masih ingat masa ketika Noordin meminta restu dari dirinya untuk menikahi sang putri. Ketika itu, dia menerima dengan lapang dada karena melihat sosok sang calon menantu yang pandai dan tampak bertanggung jawab. Apalagi, ketika itu, Noordin menjadi dewan petinggi di Pesantren Luqmanul Hakim, tempat dirinya bermukim bersama putrinya. ’’Dia punya pegangan agama yang kuat dan dihormati,’’ ungkapnya.(*/cfu/iro)

DPR Tetap Puas Meski Cuma Dapat Boim JAKARTA-Meski teroris yang tewas dalam penggerebekan di sebuah rumah di Desa Beji, Kecamatan Kedu, Temanggung, Jawa Tengah, Jumat hingga Sabtu (8/8) pagi, ternyata bukan Noordin M Top, namun Ketua DPR Agung Laksono, tetap menyatakan puas. Dikatakan Agung, Ibrohim alias Boim

juga merupakan tokoh sentral dalam berbagai aksi terorisme di Indonesia. Kesimpulan ini bisa dilihat dalam aksi pengeboman di JW Marriot dan Ritz Carlton pada 17 Juli 2009, dimana Boim berperan sebagai perencana, penyurvei dan sekaligus pengontrol aksi bom bunuh diri itu. Jadi, kata Agung,

masyarakat sudah semestinya memberikan apresiasi terhadap kinerja Densus 88 dan seluruh jajaran kepolisian pada umumnya. “Tak bisa dimungkiri, itu sebuah prestasi. Ibrohim itu kan juga tokoh penting dalam jaringan teroris itu,” ungkap Agung Laksono di gedung DPR, Senayan, Rabu (12/8).(sam/jpnn)

Pontianak Post

Kamis 13 Agustus 2009

Putra Kedua Lahir sebelum Jenazah Air Setiawan Datang SOLO - Suasana haru dan duka menyelimuti keluarga Air Setiawan, 27, warga Brengosan, Purwosari, Laweyan. Sebab, kemarin Kiswati, 24, istri tersangka teroris yang tewas ditembak Densus 88 di Jatiasih, Bekasi, (8/8) itu melahirkan anak kedua. Air Setiawan menjadi korban senapan Densus 88 bersama Eko Joko Sarjono, 27. Keduanya tewas di tangan polisi yang menyergapnya di sebuah rumah di perumahaan Puri Nusaphala Indah Blok D Jatiasih, Bekasi. Kiswati dilarikan ke Rumah Bersalin Kamila yang hanya berjarak sekitar 300 meter dari rumahnya pukul 05.00. ’’Ibu dan anaknya sehat dan normal. Bayi dengan jenis kelamin laki-laki lahir dengan berat 3,5 kg dan panjang 52 cm,” ujar Kamila Iskandar, bidan yang menangani persalinan Kiswati. Sekitar enam jam setelah menjalani persalinan, lanjut Kamila, pihak keluarga meminta ibu dan bayi tersebut dibawa pulang ke rumah. ’’Tadi baru saja dijemput pihak keluarga untuk dibawa pulang,” paparnya. Suwidi, 67, kakek Air Setiawan, saat dimintai keterangan mengatakan bahwa cucunya, Kiswati, melahirkan bayi lakilaki. ’’Namanya siapa belum tahu. Ibunya juga masih lemas di dalam rumah,” jelasnya. Bersamaan dengan itu, pihak keluarga mulai melakukan berbagai persiapan untuk upacara pemakaman. Informasi yang dihimpun Radar Solo (Jawa Pos Group), jenazah Air Setiawan dan Eko Joko Parjono, renca-

Raka Denny/Jawa Pos

DIPULANGKAN: Jenazah tersangka teroris pelaku bom bunuh diri di Hotel JW Marriott, Air Setiawan dipulangkan dari Rumah Sakit Polisi Pusat RS Sukanto, Jakarta, Rabu (12/8).

nanya langsung dimakamkan di (12/8). Pemakaman Islam, Kaliyoso, Kalijambe, Sragen. ’’ Ta d i k a m i baru saja klarifikasi kepada pihak keluarga. Sebelum dimakamkan, jenazah disalatkan di Masjid Muhajirin sekitar rumah,” kata Lurah Purwosari Endang St saat Air Setiawan ditemui di rumah Air Setiawan kemarin pagi Eko Joko

Endang mengaku melakukan klarifikasi setelah ditemui pengacara Air meminta surat pengantar bahwa yang bersangkutan adalah benar-benar warga setempat. Air Setiawan meregang nyawa setelah kepalanya tertembus dua peluru. Sedangkan Sarjono alias Eko

Peyang tertembus satu peluru. Air tertembak di dekat hidung dan di kepala bagian atas. Sedangkan Eko terkena peluru di bagian kepala belakang yang tembus ke depan. Air Setiyawan dan Eko Joko Sarjono dimakamkan secara berdampingan di pemakaman khusus yang terletak di Dusun Kalioso, Desa Karangpung, Kecamatan Kalijambe, Sragen. Kemarin sore sekitar pukul 1.00 sudah ada dua liang kubur yang disiapkan di makam tersebut. (in/jpnn/iro)


cmyk

Pontianak Post

Nasional

Kamis 13 Agustus 2009

pENDIDIKAN

Puncak Pandemi Flu Babi Akhir Tahun Tambah Pasokan Tamiflu, Depkes Juga Waspadai Flu Burung

Thamrin Usman

Pembangunan Teaching Hospital Dimulai

+

PONTIANAK - Pembangunan tahap pertama rumah sakit kesehatan atau teaching hospital Untan telah mulai dikerjakan. Sebagai dana awal, Untan mendapat bantuan dana pembangunan dari APBN, senilai Rp9 milyar. “Tahun depan kita akan berjuang lebih keras lagi untuk mendapat tambahan pengalokasian dana pembangunan teaching hospital dari pusat,” kata Dekan Fakultas MIPA Untan, Thamrin Usman. Kucuran dana bantuan pembangunan teaching hospital ini menurutnya merupakan hasil penilaian proposal terbaik dari 8 Perguruan Tinggi yang nantinya berhak menerima bantuan dana masing-masing Rp48 M. Dilihat dari nilai bantuan yang diterima sekarang, jumlahnya masih jauh dari kebutuhan. Idealnya, sebuah teaching hospital memerlukan dana kurang lebih Rp100 milyar. Dana tersebut dipergunakan untuk pembangunan fisik, belanja peralatan medik, obat-obatan dan lain sebagainya. Untuk bisa memenuhi kebutuhan dana pembangunan yang luar biasa tersebut, Untan telah menyusun program kerja serta melakukan lobi di tingkat pusat. Selain itu, upaya penggalangan dana juga dilakukan melalui pencarian sumber dana lain yang legal. Guna lebih menguatkan kepercayaan dari pemerintah pusat serta para donatur, pihaknya akan meminta kepada rektor untuk melakukan pendekatanpendekatan khusus. “Insyaallah tahun depan rektor Untan dipercaya menjadi ketua Forum Rektor Indonesia. Dengan kapasitas yang dimiliki, diharapkan rektor bisa lebih mudah melakukan lobi,” ungkapnya.(go)

+

3

JAKARTA - Kendati WHO mensinyalir wabah virus H1N1 (flu babi) mengalami tren penurunan di beberapa negara, Depkes tetap memprioritaskan penanganan flu babi. Selain itu, fokus perhatian terhadap flu burung juga ditingkatkan. Pasalnya, kedua wabah itu diprediksikan belum mencapai puncak. Pakar flu burung di Indonesia mensinyalir puncak wabah flu babi sudah berlalu di belahan selatan seperti Australia. Namun, di negara Asia seperti Indonesia puncaknya diprediksikan terjadi

akhir tahun ini. Karena itu, sejumlah antisipasi tetap dilakukan Depkes. Seperti menambah pasokan tamiflu. Terutama, di wilayah jabotabek yang dinilai rentan baik terhadap virus H1N1 maupun H5N1. Sebab, DKI Jakarta merupakan provinsi dengan angka tertinggi kasus flu babi. Yaitu, mencapai 266 kasus. “Untuk wilayah jabotabek kami beri perhatian ekstra,” terang Tjandra Yoga Aditama, Dirjen Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (P2PL) Depkes. Saat ini, kata Tjandra, tak kalah penting adalah mewaspadai penyebaran flu burung. Sebab, virus H5N1 dinilai lebih ganas ketimbang H1N1. Sebab, tingkat kematiannya mencapai 80 persen.

Virus ini diprediksikan juga akan kembali merebak. Selama ini, penyebaran flu babi maupun flu burung di wilayah Jakarta dan Tangerang tergolong tinggi. Pertemuan dua virus juga

menjadi agenda penting bagi Depkes untuk mencegah hal itu. “Itu yang kami khawatirkan. Karena itu, pasokan tamiflu terus kami tambah di wilayahwilayah itu,” terangnya. Apalagi, cuaca panas seperti saat ini dinilai amat rentan terhadap daya tahan tubuh seseorang. Karena itu, menurut dia, cara efektif untuk mencegah terjangkit penyakit itu adalah menerapkan pola hidup sehat. “Cukup sederhana. Makan dengan gizi seimbang, beraktivitas fisik atau berolahraga, istirahat yang cukup, dan menerapkan perilaku hidup bersih,” terangnya. Sementara itu, Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Balitbangkes) Depkes melapor-

kan, tambahan kasus baru H1N1 ada 11 orang. Terdiri dari 3 pasien laki-laki dan 8 perempuan. “Semua pasien yang positif adalah WNI,” terang Prof Agus Purwadianto, Kepala Balitbangkes Depkes. Agus menjelaskan, dari 11 pasien baru itu, dua orang memiliki riwayat perjalanan ke Korea. Mereka berasal dari 7 provinsi. Yakni, Bali (2 orang), Banten.(1 orang), DKI Jakarta (2 orang), Jawa Barat (1 orang), Jawa Tengah (2 orang), Jawa Timur (1 orang) dan Yogyakarta (2 orang). Agus menyebut, hingga kini jumlah kasus flu babi di Indonesia mencapai 823 orang. Terdiri dari 459 laki-laki dan 364 perempuan. “Kami telah berupaya sebisa mungkin untuk mengatasi wabah ini,” ujarnya.(kit)

Hibah Peneliti Muda Dinaikkan JAKARTA - Direktorat Pendidikan Tinggi (Dikti) terus menggelorakan semangat para peneliti muda untuk melakukan terobosan dan inovasi. Karena itu, bantuan terhadap peneliti muda terus ditingkatkan. Depdiknas juga bekerjasama dengan berbagai lembaga dalam pemberian beasiswa. Salah satunya adalah Unesco. Beasiswa penelitian yang disediakan bagi peneliti muda sebesar Rp 60 juta. Beasiswa tersebut diberikan melalui program For Women In Science. Program itu diadakan untuk membangkitkan semangat para perempuan muda peneliti Indonesia dan untuk kemajuan ilmu pengetahuan. Ketua Harian Komisi Nasional Indonesia UNESCO (KNIU) Arief Rachman berharap, program ini dapat dimanfaatkan semaksimal mungkin oleh peneliti wanita muda Indonesia. “Agar semakin banyak peneliti wanita muda ikut dalam program ini. Sehingga perkembangan life science di Indonesia dapat lebih dikenal di forum internasional,” ujarnya.

Arief menyebut, ada beberapa syarat untuk ikut program itu. Antara lain, batas usia maksimal 37 tahun, minimal berpendidikan S2, dan memiliki proyek penelitian yang orisinil. Dijelaskan Arief, ada empat nilai intelektualitas dalam penelitian. Pertama, penelitian harus dilakukan untuk perbaikan. Kedua, proses metodologi penelitian harus memegang etika dari ilmu itu sendiri. “Jangan sampai ada penelitian-penelitian yang melanggar etika-etika peneliti,” cetusnya. Selain itu, hasil penelitian memiliki dampak perbaikan secara material, moral, maupun sosial. Terakhir, kataArief, peneliti harus mempunyai keberanian intelektual. Menurut dia, bila peneliti masuk ke dalam kelompok pemain aman atau safety player maka hasil penelitian itu hanya akan menumpuk di meja universitas. “Persentase dari disertasi dan tesis yang diterapkan dan dikembangkan saat ini masih sedikit,” jelasnya. Karena itu, pihaknya mengimbau agar peneliti muda berani melanjutkan untuk

meneliti lebih dalam tesis maupun disertasi yang sudah ditulisnya. Dirjen Dikti Fasli Jalal mengatakan, dari tahun ke tahun pemerintah berupaya untuk menaikan anggaran penelitian. Tahun ini, anggaran sebesar Rp 400 miliar digelontorkan pemerintah untuk para peneliti, terutama peneliti muda. Mere-

ka, kata Fasli, diharapkan dapat mengangkat derajat negeri ini melalui berbagai inovasi yang dilahirkan. “Jangan sampai karya mereka mangkrak dan cukup berhenti di sini. Kita akan coba fasilitasi,” ungkap Fasli, kemarin. Pemberian bantuan untuk penelitian diberikan ke ber-

+

bagai perguruan tinggi. Baik mahasiswa maupun dosen bisa memanfaatkan dana tersebut. Tinggal mengajukan proposal penelitian dan jika memenuhi syarat, dana penelitian langsung bisa digelontorkan. “Kami berhadap dana yang digulirkan pemerintah itu bisa dimanfaatkan secara optimal,” ujarnya. (kit)

Mati Lampu Sulitkan Siswa Belajar Mencuat saat Dialog Peringatan Hari Remaja Internasional PONTIANAK--Hari Remaja International ke 11 diperingati di Gedung PKBI, Jalan Sutoyo, Pontianak. Kegiatan ini dihadiri Kepala BKKBN Dr Sugiri Syarief, MPA dan Walikota Pontianak Sutarmiji SH, M.Hum. Dengan mengusung tema keberlanjutan: tantangan kita, masa depan kita, kegiatan ini dihadiri 80 siswa/i dari 16 sekolah dan 20 orang dari komunitas remaja. Acara diawali dengan penyematan pita hijau kepada lima perwakilan remaja. Mereka adalah Bayu Prakoso dari PMR Kota, Dian Permana dari Pendidik Sebaya PIK KRR BKKBN Provinsi Kalbar, Ghea Lydiaza Safitri, I Game dari remaja komunitas Hiphop, dan

Wina Rahmawati Hidayah dari relawan Centra Remaja Khatulistiwa PKBI Kota Pontianak. Setelah itu acara dilanjutkan dengan nonton bareng film dokumentasi, dengan durasi satu film selama empat menit. Tema film menjaga lingkungan denga membuang sampah pada tempatnya, hidupmu adalah sekolahmu, dan kebebasan remaja dalam memilih jalan hidupnya. Acara dilanjutkan dengan tanya jawab. Dalam kesempatan itu beberapa peserta bertanya tentang seputar kehidupan remaja. Bayu Prakoso, salah seorang peserta bertanya tentang kondisi listrik yang sering mati sehingga mengganggu belajar siswa di malam hari. ”Listrik sering mati pak, mata jadi sakit kalau belajar pakai lilin,” keluh Bayu. Dr Sugiri Syarief memberikan motivasi kepada seluruh peserta. ”Jangan menyerah untuk tidak belajar, hanya karena

lampu mati. Saya saja dulu kalau lampu mati belajar di bawah lampu jalan,” akunya. Walikota Pontianak Sutarmidji dalam kesempatan tersebut juga menerangkan langkahlangkah yang diambil pemerintah untuk membantu masalah pendidikan bagi remaja tidak mampu. Diantaranya pemberian beasiswa kepada 4000 siswa tidak mampu sebesar Rp. 1.200.000 kepada pelajar yang tidak mampu. ”Tapi uang tersebut hanya bisa diambil sebesar Rp. 100.000 tiap bulan,” ujar Sutarmidji. Setelah perayaan hari remaja international di PKBI, Ketua BKKBN Pusat, Walikota Pontianak beserta rombongan melanjutkan kunjungan ke Radio RRI Pontianak. Di sana diadakan dialog interaktif mengenai permasalahan remaja. Selain dengan peserta, dialog juga dibuka untuk penelepon dari rumah.(wah)

+

cmyk


PONTIANAK BISNIS LOKOMOTIF KEMAJUAN EKONOMI KALBAR

4

Pontianak Post

Kamis 13 Agustus 2009

Realisasi Pajak Daerah 2011 Tarif Pajak Bisa Naik

JPNN

HP MURAH: D-One Mobile Phone dengan dukungan PT Excelcomindo Pratama meluncurkan ponsel terbaru seri DG-628 yang dilengkapi tombol qwerty. D-One dipasarkan dengan harga Rp.999.000. Untuk kemudahan pengetikan dan input data serta trackball untuk kenyamanan bernavigasi.

BNI Gandeng BKN Terbitkan KPE JAKARTA - Kalangan perbankan terus berupaya genjot pendapatan perusahaan. Salah satunya memacu pendapatan dari jasa perbankan yang mereka tawarkan (fee based income). PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) menjalin kerjasama dengan Badan Kepegawaian Negara (BKN) untuk menerbitkan Kartu Pegawai Elektronik (KPE). Co-branding card tersebut berfungsi sebagai kartu identitas pegawai sekaligus sebagai kartu ATM dan kartu debit BNI. “Kerjasama ini merupakan inisiatif bisnis untuk melakukan co-branding kartu debit atau ATM dengan kartu identitas pegawai sehingga mempermudah dalam pengelolaan kepegawaian,” jelas Direktur Utama BNI Gatot M Suwondo kemarin dalam siaran press (12/8) yang diterima Koran ini kemarin. Menurutnya, sebagai kartu identitas pegawai, kartu itu tetap dapat digunakan sesuai dengan fungsi kartu di lingkungan kerja, seperti akses asuransi, dana pensiun, pinjaman personal dan lain-

nya. “Sebagai kartu transaksi, kartu ini berfungsi sebagai mana kartu debit dan kartu ATM BNI.” Dalam tahap pertama, KPE akan diterbitkan di sembilan lembaga dan departemen. Yakni di lingkungan Sekretariat Negara (Setneg), Departemen Luar Negeri, Departemen Keuangan, Departemen Perhubungan, Departemen Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Depnakertrans), Departemen Hukum dan HAM, BAPENAS, BKKBN, serta BP2TKI. “ Direncanakan akan ditambah dengan departemen/lembaga negara lainnya.” Saat ini BNI memiliki 3.800 ATM ditambah 6.900 ATM LINK, dan 10.500 ATM Bersama. KPE adalah kartu pegawai bagi PNS yang berisi berbagai macam data seperti foto, sidik jari, data keluarga. Juga menjadi single identification number, dan bisa untuk digunakan alat pembayaran bagi Askes, tunjangan pensiun melalui Taspen, serta tabungan perumahan PNS. (aan)

JAKARTA - Aturan pajak daerah yang rencananya akan berlaku pada 2010, sepertinya tidak bisa bisa langsung direalisasikan. Pasalnya, Pemerintah Daerah (Pemda) masih perlu menyusun peraturan daerah (Perda) untuk implementasi, sehingga pajak daerah diperkirakan baru bisa terealisasi pada 2011. Demikian disampaikan Dirjen Perimbangan Keuangan Departemen Keuangan Mardiasmo. Menurut dia, Rancangan Undang-Undang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah (RUU PDRD) memang berlaku efektif per 1 Januari 2010, namun tidak bisa langsung direaliasikan. “Sebab, daerah perlu menyusun tiga Perda. Ini akan makan waktu,” ujarnya saat ditemui di Gedung DPR kemarin (12/8). Mardiasmo mengatakan, realisasi pemberlakuan pajak daerah akan sangat tergantung pada kecepatan Pemda dalam menyusun Perda. Selain itu, aturan Perda yang terkait erat dengan penerimaan daerah harus masuk dalamAnggaran Penerimaan dan Belanja Daerah (APBD). “Berhubung tidak bisa masuk dalamAPBD 2010, maka aturan pajak daerah baru akan bisa masuk ke APBD 2011,” katanya. Namun demikian, pajak daerah bisa direalisasikan lebih cepat jika Pemda bisa mempercepat pembuatan Perda dan memasukkan perhitungan pajak daerah yang baru dalam APBD-Perubahan 2010. “Jadi, kapan realisasi pajak daerah ini akan tergantung pada daerah masing-masing,” terangnya. Menurut Mardiasmo, tiga Perda pajak daerah yang harus disusun oleh Pemda adalah Perda Perluasan Basis Pajak, Perda Penambahan Jenis Pajak, dan Perda Kenaikan Tarif Pajak.

RUU PDRD, lanjut dia, memang mengatur target, jenis, dan tarif pajak. Sehingga, nantinya, seluruh pungutan pajak di daerah harus sesuai dengan ketentuan dalam UU PDRD. ?Jika tidak sesuai, maka pemerintah bisa membatalkan pajak tersebut. Batasan tersebut diatur untuk memberikan kepastian usaha di daerah. Namun, ada pula ruang bagi daerah untuk menambah target, jenis, dan menaikkan tarif pajak sesuai dengan ketentuan UU PDRD.Sementara itu, saat ini Departemen Keuangan tengah menyiapkan tiga Peraturan Pemerintah (PP) dan beberapa Peraturan Menteri Keuangan (PMK). Rencananya, RUU PDRD ini akan disahkan menjadi UU PDRD pada sidang paripurna DPR 18 Agustus mendatang. (owi)

JENIS PAJAK PROVINSI : 1) Pajak Kendaraan Bermotor; 2) Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor; 3) Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor; 4) Pajak Air Permukaan; 5) Pajak Rokok. Jenis pajak Kabupaten/Kota Terdiri Atas: 1.Pajak Hotel 2.Pajak Restoran 3.Pajak Hiburan 4.Pajak Reklame 5.Pajak Penerangan Jalan 6.Pajak Mineral Bukan Logam dan Batuan 7.Pajak Parkir. 8.Pajak Air Tanah 9.Pajak Sarang Burung Walet 10.Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan 11.Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan. Sumber : RUU PDRD

ALAT VITAL GELAR Pengobatan Hj. MA IROT Ditangani Langsung Cucu Asli MAK IROT - MBA AJIS

Mengatasi Pria & Wanita PRIA : s Menambah ukuran Alat Vital, Besar Panjang s Kuat, Keras, Tahan Lama s Impoten Total Normal Kembali s Lemah Syawat (Ejakulasi Dini) s +ENCING -ANIS s -ANI %NCER WANITA : s Mengencangkan menambah besar MAHAR Payudara Rp. 350.000 s Mengobati Mandul, Takpunya Keturunan s 0englaris Pastikan Anda berobat pada Ahlinya TANPA EFEK SAMPING, Permanen, Semua Agama, Usia, Bukan Bahaya Kimia. Menggunakan Ramuan TRADISIONAL disertai Penerapian yang unik dan ditambah DOA.

MELAYANI PASANG SUSUK PUTAR GILING Hubungi : HOTEL JERUJU BARU Jl. Kom Yos Sudarso Gg jambu mente No 1 B Depan Hotel Jeruju

HP. 081345616640, 081345642992 0561 7182194

Jam: 08.00 WIB s/d 21.00 WIB (Malam) Bisa dibuktikan di tempat


Pontianak Post

komunikasi bisnis

Kamis 13 Agustus 2009

5

Advertorial

Berat Badan Turun 13 Kg, Tanpa Harus Diet Ketat

Ayani Mega Mall Gelar Pameran Tekhnologi

*Maureen Kaya Nutrisi, Serat dan Vitamin

* Berlangsung 11-17 Agustus 2009

INGIN menurunkan berat badan dengan cara yang tidak menyiksa? Simak pengalaman Susan, seorang karyawati Jl. Babakan Garut, Jabar. Idealnya berat badan saya 50 Kg dengan tinggi 154cm, karena tidak terkontrolnya pola makan dan kebiasaan suka mengemil dan jarang olah raga, sehingga berat badan saya meningkat tanpa terkendali menjadi 64 Kg. Dengan bobot yang tidak proposional, penampilan saya menjadi kurang menarik, gampang capek dan saya juga takut terkena resiko penyakit kegemukan seperti kolesterol, diabetes bahkan penyakit jantung. Saya pernah lakukan diet, tapi tidak berhasil malahan tubuh menjadi sakit, lemas dan tidak bersemangat. Dan parahnya lagi maag saya jadi kambuh, sehingga saya tidak lakukan diet lagi. Namun sekitar Februari 2009 di kantor ada beberapa teman saya yang mengkonsumsi susu kedelai merk Maureen dan katanya sangat berkhasiat. Saya juga tertarik akan manfaatnya dan ingin membuktikan khasiatnya. Saya sehari minum 3 kali secara rutin, hasilnya perut saya terasa kenyang, maag juga tidak kembali dengan manfaat ini saya coba diet kembali, dengan kurangi porsi makan, terutama gorengan, manisan dan tidak makan malam serta berolahraga yang teratur. Hasilnya berat badan saya turun 13 Kg dalam 3 bulan. Saya memilih Maureen supaya dalam diet saya tidak kekurangan vitamin, zat besi, serat dan protein, sehingga badan saya tidak lemas dan sakit-sakitan dan yang paling utama adalah maag saya juga tidak kambuh. Terima kasih dan coba buktikan khasiatnya Maureen seperti saya. Salah satu alternative diet yang bisa Anda lakukan adalah diet dengan Maureen. Dr. Grace dari Rumah Sakit Mitra Keluarga menyatakan, dalam diet yang utama tidak boleh menurunkan berat badan secara drastis, karena akan merusak kesehatan tubuh dan bisa membebani kerja organ tubuh seperti ginjal, jantung dan resiko penyakit anemia. Dalam diet yang ketat harus berhati-hati, karena tubuh memerlukan zat gizi yang seimbang, vitamin, serat, kalsium. Kekurangan nutrisi akan menimbulkan banyak resiko penyakit. Susu kedelai Maureen menawarkan solusi diet yang seimbang karena rendah kalori, lemak tak jenuh, rendah gula serta kaya akan vitamin A, B komplek, C, E, zat besi, serat, enzyme, seng, kalsium serta kandungan lichitin yang dapat menurunkan kadar lemak tubuh dan serat kedelai dapat melancarkan proses pencernaan, sehingga mengurangi penyerapan lemak pada makanan oleh usus dan terlebih ditunjang olah raga teratur, minum air putih yang cukup serta hindari makanan gorengan, manisan serta makan malam. Selain memperlancar metabolisme tubuh juga dapat membuang toksin atau logam berat yang telah lama terpendam didalam tubuh. Produk Maureen diolah secara higienis dan dengan formula yang telah disempurnakan. Produk ini bukanlah obat, tetapi solusi untuk memelihara kesehatan bebas dari obat-obatan. Susu kedelai Maureen alami, tanpa bahan pengawet, memiliki sertifikat Halal MUI, sertifikat mutu barang, rasanya enak dan lezat harga Rp27.000/isi 200gr. Dapatkan di toko-toko obat (TO) dan apotik hubungi 0561-7562277. Apotik Makmur I/II, Apotik Gajahmada, Apotik Kencana, Apotik Merdeka Timur, Apotik Mandiri I/II, Apotik Mulia, Apotik Amelia, Apotik Imam Bonjol, Apotik Sui Raya Dalam, Apotik Murni, Apotik Vega, Apotik Sha-sha, Apotik Fajar, Apotik Cipta, Apotik Bersama, Apotik Sejahtera. TO Jenaka, TO Sinar Abadi I/II, TO Sinar Mutiara, TO Hidup Sehat, TO Rejeki, TO Seruni, TO Batara, TO Budi Jaya. TO Ericia. Sui Pinyuh: TO Ceria. Mempawah: Toko Sakura, TO Sumber Sehat, TO Vitalitas, Apotik Mempawah. Nanga Pinoh: TO Lestari I/II. Jungkat: TO Patent. Sambas: TO The Santos. Bengkayang: TO Berkat. Singkawang: Apotik Dipo Farma, Apotik Asean. TO Rasa. RM Vegetarian Maitreya. Putussibau: MM Tita.(biz)

AYANI Mega Mall, sebagai salah satu pusat perbelanjaan terbesar di Kota Pontianak, mengadakan pameran elektronik dengan tema Hitech & Comm Exhibition. Bertempat di lantai dasar, kegiatan ini berlangsung selama 7 hari (11- 17 Agustus 2009). Menurut Uray Tessy Lia Juanti, AP Supervisor Ayani Mega Mall, kegiatan ini bertujuan memberikan produk IT yang murah dan berkualitas, dalam rangka menyambut hari kemerdekaan. ”Dengan pameran ini diharapkan masyarakat Pontianak dapat menikmati produk-produk IT yang terjangkau,” ujar Uray. Pameran ini diikuti oleh 19 stand yaitu: *Toko Navigasi, menjual produk-produk navigasi berupa GPS dan Handy Talky. Berbagai macam produk GPS dijual di sini. *RC Hobbies, merupakan satu-satunya stand yang menjual produk aeromodelling. Diantaranya pesawat terbang, helikopter, dan mobil T-Maxx. *BBC Pontianak, menjual laptop dari produk Aspire, Emachines, Extensa, Gateway dan TravelMate. Salah satu produk unggulan stand ini adalah Aspire type One 751-pink. *Bintang Komputer, produk yang dijual yaitu Mimo, Neon, Zetta, dan Pico. Selain laptop, dijual external hard disc dan external optical disk drive Axioo. *Candika Komputer, menjual laptop dengan produk Zyrex, dan

* Menkeu Didesak Rombak Kebijakan JAKARTA - Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia meminta pemerintah agar memangkas berbagai regulasi yang menghambat akses penyerapan Kredit Usaha Rakyat (KUR). Alasan Kadin, penyerapan KUR selama ini masih rendah. Berdasarkan data Kementerian Negara Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (UKM), hingga semester pertama 2009 saja penyerapan KUR baru mencapai Rp1,9 triliun dari plafon kredit yang mencapaiRp20 triliun. “Penyerapan KUR saat ini sangat rendah. Itu artinya ada yang salah, di antaranya regulasi. Karena itu, dalam roadmap Kadin, kami mengusulkan penyederhanaan BI checking agar dibuat secara

Hasil Rapat Tim Pengkajian dan Kesepakatan Penetapan Harga TBS Kelapa Sawit Produksi Petani Kalbar Bulan Juli 2009

PATOKAN HARGA / KG TBS KELAPA SAWIT PRODUKSI PETANI KALBAR SBB : UMUR UMUR UMUR UMUR UMUR UMUR UMUR UMUR

TANAMAN TANAMAN TANAMAN TANAMAN TANAMAN TANAMAN TANAMAN TANAMAN

3 TAHUN 4 TAHUN 5 TAHUN 6 TAHUN 7 TAHUN 8 TAHUN 9 TAHUN 10 S/D 20 TAHUN

RP. 973.39,RP. 1.047.99RP. 1.124.87,RP. 1.164.14,RP. 1.203.97RP. 1.243.25,RP. 1.283.08,RP. 1.323.48,-

Harga Kernel/Kg : Rp. 2.595.51,- (tidak termasuk PPN) Indeks “K” : 86.49 %

Harga CPO/ Kg Rp. 6,590.28 (tidak termasuk PPN)

TIM PENETAPAN HARGA PEMDA TINGKAT I KALBAR

HARGA KOMODITI DAN PAKAN TERNAK DI PONTIANAK MINGGU KE 1 BULAN AGUSTUS 2009 Komoditi

Komoditi

Harga Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp.

Doc Broiler FS/Ekor Broiler Hidup/kg Ayam Buras hidup/kg Daging Sapi/Kg Daging Babi/Kg Karkas Kambing/Kg Telur Ayam Ras/Kg

7.000,17.500,35.000,69.000,30.000,60.000,18.500,-

Harga

Pakan Petelur Stater/Kg Pakan Petelur Grower/Kg Pakan Layer/Kg Pakan Pedaging Starter/ kg Pakan Pedaging Finisher/kg Kulit Sapi / Kg Kulit Kambing / Kg

Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp.

5.900,5.800,4.100,6.000,5.950,10.000,25.000,-

PERKEMBANGAN HARGA RATA-RATA BEBERAPA BAHAN POKOK PENTING DI KOTA PONTIANAK NAMA BARANG

NO.

SATUAN

HARGA

KG KG KG LITER KG KG KG KG KG KLG 400 GR/KTK KG 250 GR/BKS KG KG BKS KG KG KG KG KG KG LITER KG KG KG

5.800 6.500 8.200 12.500 7.875 71.500 19.250 34.750 18.000 7.825 24.925 3.875 750 7.400 7.750 1.175 19.250 15.750 45.000 11.500 12.625 2.375 3.000 27.450 24.500 7.500

KET.

BAHAN KEBUTUHAN POKOK 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26

Beras Lokal/Kampung Beras IR64 Gula Pasir Minyak Goreng Bimoli Minyak Goreng Curah Daging Sapi Murni Daging Ayam Ras Daging Ayam Kampung Telur Ayam Ras Susu Kental Manis Putih Cap Bendera Susu Bubuk Putih Cap Bendera Jagung Pipilan Kering Garam Beryodium Tepung Terigu Segitiga Biru Kacang Kedelai Mie Instan (Indomi Rasa Kaldu Ayam) Cabe Merah Besar (Biasa) Bawang Merah Ikan Asin Teri Kacang Hijau Kacang Tanah Ketelah Pohon Minyak Tanah Telur Ayam Kampung Cabe Keriting Bawang Putih

BANK (Rp) Bank Panin Bank Muamalat Bank Centradana Kapuas BPR Lokadana

DEPOSITO RUPIAH / DOLLAR AS

Luar Negeri Kualitas A

Sumber Data : Dinas Perindag Prop. Kalbar

1 bulan (%) 8,00

3 bulan(%) 8,00

6 bulan (%) 8,00

12 bulan (%) 8,00

-8.25 7,5%

-8.25 8.5%

-8.25 9,5%

-8.25 10,5%

*Dual Komputer, menjual laptop produk Acer, MSI, Elevo, dan Toshiba. Selain itu dijual paket komputer dengan harga khusus, aksesoris dan komponen komputer. *Royalcom, menjual laptop produkAcer,Aspire, Hp Compaq, Emachines. Dijual juga berbagai macam type flashdisc, handycam dan kamera digital. *Cahaya Muda Komputer, menjual laptop produk Acer, Compaq, Toshiba, dan lenovo. *Escom, menjual berbagai macam jenis laptop. Produk yang diunggulkan yaitu Trend Net, berupa kamera IT yang bisa dicek lewat internet dan bisa melihat di malam hari. *Asterindo, menjual laptop produk HP, Compaq, dan Zyrex dengan bonus souveir dan cash back selama pameran. *Cipta Sarana Computer, menjual laptop produkAsus, danAcer. Printer Cannon, LCD Monitor, UPS, serta personal computer. *Axiio Shop, menjual seluruh

WAHYU ISMIR/PONTIANAK POST

PAMERAN: Sebanyak 19 stand ambil bagian dalam pameran elektronik ”Hitech & Comm Exhibition” di Ayani Mega Mall.

produk Axioo berupa Mimo, Pico, Neon dan Zetta. *Speedy, menampilkan produk yes TV yaitu parabola tanpa iuran, paket speedy dan HP flexy. *QZONE, menampilkan handphone dual sim card yang dijual dengan harga terjangkau. *K-Touch, menampilkan handphone dual sim card dengan layar sentuh. Terdapat juga handphone 8 mega pixel dan 5 mega pixel dengan harga terjangkau. *Vitell, menghadirkan handphone GSM dan CDMA, dan ditawarkan dengan harga khusus selama pameran. *Telkomsel, menampilkan

produk terbaru mereka, yaitu iPhone 3G dengan paket postpaid dan prepaid. Ada juga BlackBerry Internet Service Unlimited Package. *Bina Sarana Informatika (BSI), satu-satunya stand yang memberikan informasi perkuliahan khususnya Bina Sarana Informatika. Dilihat dari jumlah pengunjung yang mendatangi stand, pengunjung Ayani Mega Mall sangat antusias terhadap pameran ini. Lia (21), mahasiswa salah satu perguruan tinggi swasta di Pontianak, tengah asik melihatlihat laptop. Ia sangat tertarik

dengan laptop yang berukuran kecil. ”Saya suka laptop ukuran kecil bang, karena mudah bawa ke mana-mana” jelasnya. Lain halnya dengan Riyadh, ia asik melihat pesawat aerodinamic. Ia sangat tertarik, karena merupakan hal yang baru di Pontianak. Melalui informasi dari teman ia langsung menuju ke Mega Mall untuk melihat stand pesawat aerodinamic. ”Taunya dari teman, makanya langsung ke sini,” kata Riyadh. Untuk menikmati produk-produk IT dengan harga terjangkau, datang saja ke Ayani Hitech & Comm Exhibition.(wah/biz)

Regulasi Berbelit, Penyerapan KUR Rendah

PENETAPAN HARGA TANDAN BUAH SEGAR (TBS)

• • • • • • • •

speaker dengan produk Rodiger Series dan PM Series. Selain itu ada juga penjualan tas laptop Eiger. *CompuShop It Center, menjual laptop dengan produk Neon, Zetta, Pico dan Mimo. Dijual pula external hard disc dan internal disc drive Axioo.

* (Nisbah utk Nasabah)

on line,” tutur Wakil Ketua melacak track record pemohon bermotor dan sebagainya. Usul Umum Kadin bidang Koperasi kredit. “Jadi dengan BI check- lain, kata dia, penyederhanaan dan Usaha Mikro, Kecil, dan ing on line akan sangat mudah prosedur pengajuan. “Kami Menengah (UMKM) Sandiaga dilakukan untuk menelusuri juga mengusulkan pemangkasan tingkat suku S Uno di Jakarta, Rabu bunga KUR. Ide(12/8). Karena itu, alnya, suku bunga Selama ini, lanjut Sandiaga, dari laporan Kadin juga KUR maksimal 15 yang masuk ke Kadin m e r a n c a n g persen ,” imbuh Sandiaga. sala satu proses yang lembaga pembiayaan Di sisi lain, samlama dalam pengurusan kredit mikro bagi unit bung Sandiaga, faktor kredit adalah proses BI checking. Dari catatan usaha mikro yang yang ikut menyebabkan rendahnya penyKadin, proses itu medinilai tidak erapan KUR adalah merlukan waktu yang bankable kondisi unit usaha cukup lama. “Bervaria- Sandiaga S Uno yang tidak bankable. si, dari sepekan bahkan “Karena itu, Kadin dua bulan jika ada di jejak debitur melalui KTP,” kata juga merancang lembaga pemdaerah,” ungkapnya. biayaan kredit mikro bagi unit Seperti diketahui, BI check- Sandiaga. Selain itu, regulasi yang usaha mikro yang dinilai tidak ing merupakan proses pengecekan oleh lembaga keuangan baik diusulkan Kadin untuk dipang- bankable,” ujar Sandiaga. Masih terkait hal sama, bank maupun non bank melalui kas adalah, persyaratan yang Sistem Informasi Debitur (SID) mengharuskan calon debitur Himpunan Pengusaha Muda yang dikelola Bank Indonesia. tidak sedang mengajukan atau Indonesia (Hipmi) juga turut BI checking ditujukan untuk menggunakan kredit kendaraan angkat bicara. Ketua Umum

Hipmi Erwin Aksa mengatakan, pihaknya telah mengusulkan kemungkinan penggunaan ijazah sebagai jaminanan pengajuan pinjaman Kredit Usaha Rakyat (KUR). “Mengenai hal ini, kami telah berbicara dan meminta kepada Menteri Keuangan (Menkeu) agar melakukan perombakan kebijakan KUR, sehingga ijazah dapat dijadikan sebagai jaminan untuk pinjaman sekitar Rp 5-50 juta,” terangnya. Dengan dirombaknya kebijakan tersebut, lanjut Erwin pula, calon-calon pengusaha muda diharapkan dapat memperoleh dukungan untuk pengadaan modal. “Menkeu merespon baik usulan itu, dan akan membentuk tim-tim guna memuluskan langkah tersebut. Dalam waktu dekat, universitas akan menjadi percontohan,” pungkas Erwin. (cha/jpnn)


6

KOMUNIKASI BISNIS Advertorial

Pontianak Post Kamis 13 Agustus 2009

Harry Sasongko Nahkoda Indosat yang Baru

Berkomitmen Fokus pada Pelanggan PT INDOSAT Tbk (Indosat) kemarin melaksanakan serah terima jabatan President Director and CEO dari Johnny Swandi Sjam kepada Harry Sasongko. Sesuai dengan hasil keputusan RUPS dan RUPSLB Indosat 2009 yang dilaksanakan pada 11 Juni 2009 lalu, Harry Sasongko dipercaya untuk melanjutkan estafet kepemimpinan Indosat sebagai President Director and CEO yang resmi bertugas mulai Selasa, 11 Agustus 2009. Sebelumnya, Harry Sasongko menjabat sebagai CEO GE Financial. Acara serah terima jabatan ini juga dihadiri oleh segenap jajaran komisaris, direksi serta karyawan Indosat di Jakarta, Selasa 11 Agustus 2009. Dalam sambutan pertamanya setelah acara serah terima tersebut, Harry Sasongko me-

nyampaikan kesiapannya dalam mengemban tugas guna mencapai dan mewujudkan kemajuan yang berkesinambungan bagi perusahaan, dengan selalu mengedepankan kualitas layanan serta lebih fokus pada pelanggan (customers focused). “Saya berharap dapat menyumbangkan ilmu, pengalaman dan jaringan yang saya miliki, di bidang consumer banking, manajemen dan keuangan, dalam skala nasional maupun internasional,” kata Harry Sasongko. Harry Sasongko lahir 17 Desember di Bandung. Setelah meraih gelar Bachelor of Science dari Institut Teknologi Bandung pada 1983, ayah dari 2 anak ini sempat bekerja selama 6 bulan sebagai pegawai honorer di Dinas Pekerjaan Umum, sebelum kemudian terbang ke Amerika Serikat untuk belajar di Ohio

Harry Sasongko

State University. Setelah meraih gelar Master of Science dari Ohio State University pada 1986, Harry Sasongko kembali ke Indonesia dan bekerja di Panin Bank pada 1987. Selain

gelar Master of Science dari Ohio State University, beliau juga meraih Chartered Financial Consultant, Singapore College of Insurance American College, USA. Kariernya di Industri Perbankan melesat setelah Citibank merekrutnya sebagai Vice President & Sales Director pada 1988. Tahun 1993, Harry menduduki jabatan sebagai Director Citicorp Finance Indonesia. Tahun 1995, beliau pindah ke Tiara Bank dan menjabat sebagai Managing Director of Consumer Banking, serta merangkap jabatan sebagai Komisaris PT Asuransi Jiwa Tiara dan Komisaris PT Tiara Asset Management pada 1997. Pada 1998, beliau memilih Lippo Group sebagai tempat baru berkarier dan menjabat

Marketing Director di PT Matahari Putra Prima, yaitu salah satu perusahaan non perbankan dibawah Group Lippo. Hanya 3 minggu Harry menduduki jabatan tersebut, program rekapitulasi perbankan digulirkan pemerintah dan ia pun ditunjuk pemegang saham untuk membantu mengurus Lippo Bank yang menjadi peserta program rekapitulasi tersebut. Namanya tercatat sebagai anggota Direksi Lippo Bank hingga awal 2005. Tahun 2005, Harry menjabat sebagai CEO GE Finance Indonesia hingga Agustus 2009. Menutup sambutannya, Harry juga menyampaikan visinya yaitu membawa Indosat untuk lebih fokus kepada konsumen dan mengembangkan terobosan-terobosan baru dalam memberikan pelayanan yang lebih baik lagi.(biz)

Stroke Akibat Tekanan Darah Tinggi MENGAPA orang bisa stroke? Stroke akibat tekanan darah tinggi disebabkan oleh karena tersumbatnya pembulu darah di otak. Penyakit ini cukup kejam.sehingga orang menginginkan lebih baik mati dari pada hidup menderita dan menyusahkan keluarga. Presentase kasus stroke yang meninggal masih di atas 20 persen. Gejala awal dari hipertensi adalah: sakit kepala, pusing, kejang pada tangan dan kaki yang sering di rasakan, mudah lelah, penglihatan kabur , sering mimisan dan bumi terasa berputar. Apabila aliran darah tidak lancar (pembuluh darah tersumbat)dapat menyebabkan pusat pergerakan maupun pembicaraan tertekan sehingga merasa lumpuh, mati rasa, berbicara tidak jelas, karena mulut miring dan tidak mampu

Gajah Mada, Apt Bintang,TO Sinar Abadi I dan 2 Jl. Gajahmada. Apt Kimia Farma, Apt Sehat, TO Murni, Apt Utama Jl Tanjungpura. Apt Merdeka Timur Jl. Cokroaminoto. Apt Mulia Jl. Urip. Apt Mandiri I dan 2 Jl. Merdeka barat. TO Jenaka, TO S Lestari Jl. Ahmad Dahlan. TO Fajar Jl. Komyos Sudarso. Apt Kharitas Bhakti Jl. Siam. Apt Makmur Jl. Serayu. Apt Abadi Jl. Dipanegoro. Apt. Mega S Farma Jl. Veteran. TO Paris Jl. Parit Husin 2. Kota Singkawang: Apt Singkawang, Apt Merdeka Jl. Dipanegoro. Mempawah: Apt Mempawa Jl. GM Taufik. Sambas: The Santos Jl. Keramat. Sanggau: Apt Yoga Jl. A Yani. Ketapang: Apt Lestari Farma, Apt Medistra Farma Jl. R.Suprapto. Informasi lebih lanjut hubungi perwakilan kami di nomor 081352022980.(biz)

bersyukur dengan mengkomsumsi Prima Tensi, kini saya sudah mulai bisa mengurus diri sendiri, dan saya yakin akan terbebas dari stroke, karena saya tetap mengkomsumsi Prima Tensi. Kapsul Prima Tensi sudah

teruji dan terbukti secara klinis dapat menormalkan tekanan darah tinggi, membuka sumbatan pembuluh darah yang tersumbat, baik yang lama maupun yang baru, memperlancar peredaran darah ke jantung dan otak, memperbaiki jaringan yang sakit karena dapat melancarkan metabolisme tubuh,tidak ada epek samping pada tubuh karena berasal dari bahan alami, sehingga aman dikomsumsi walau dalam jangka waktu lama. Prima Tensi harganya ekonomis, isi 60 kapsul. Satu botol sudah bisa di rasakan mampaatnya. POM TR. 053 349531. Tersedia di apotik dan toko obat (TO) terdekat di kota Anda. Pontianak: Apt Imam Bonjol Jl. Imam Bonjol. Apt Sei Raya Dalam, Apt Murni, Apt Amelia, Toko Batara, Jl. Sungai Raya Dalam. Apt Makmur 2, Apt

cerminan apakah mereka yang dilantik nantinya layak mewakili partainya di parlemen,” Yus Usman S k a t a Sekjen DPP Partai HanuraYus Usman Sumanegara, Rabu (12/8). Hanura ingin adanya perubahan, jadi mereka yang duduk nanti tidak arogan. Mereka yang duduk di parlemen diharapkan dapat mematuhi AD/ART dan aturan lainnya dari partai. Jika

mereka tidak mencerminkan itu, Hanura berhak mengambil langkah kongkrit. Ditambahkan Ketua DPD Hanura Kalbar Drs H Eka Kawirayu, kader Hanura di legislatif harus memenuhi persyaratan menjadi anggota dewan di parlemen. Ia ingin Hanura terus semakin baik dan menjadi pilihan masyarakat. Disampaikannya, kader yang mendapat suara terbanyak kedua dan ketiga disarankan mengikuti acara pembekalan. Sementara itu Ketua Panitia Pelaksana Pembekalan Handy Abdul Syukur mengatakan, persiapan telah rampung. Para anggota legislatif perlu diberikan pelayanan terbaik. “Siapa lagi

yang harus menghormati mereka kalau bukan partai sendiri. Sebaliknya mereka diharapkan memiliki etika, kebiasaan, tutur bahasa dan perilaku baik. Harusnya tidak sulit lagi, karena sejak pencalonan awal Hanura telah melakukan penyaringan,” ujar Sekretaris DPD Hanura Kalbar itu. Disampaikannya materi tidak hanya dari DPP Hanura, tapi juga dari akademisi Untan, Kapolda Kalbar, Danrem 121/ABW, Kejati Kalbar, anggota HAM Kalbar, Ketua KADIN Kalbar, Ketua Bappeda Kalbar, Ketua DPRD Kalbar dan Gubernur Kalbar. Pemateri merupakan petunjuk dari DPP, pembekalan harus melibatkan unsur Muspida setempat.

Para petinggi daerah dinilai lebih memahami suasana dan perkembangan tempatnya. Diharapkannya, kader Hanura yang diwajibkan menjadi peserta pembekalan, benar-benar mengikuti acara dengan serius. Sehingga dalam menyampaikan pendapat dan usulan di parlemen memiliki dasar. Materi pembekalan disampaikan secara formal oleh pembicara. Pelaksanaan pembekalan bakal dilakukan di gedung baru Hotel Kini mulai besok (14/8) hingga 16 Agustus 2009. Rencananya kegiatan akan dibuka Gubernur Kalbar. Para fungsionaris Partai Hanura Kalbar hadir dalam kegiatan. (ser1)

Juli 2009 yang mampu mencapai rekor tertinggi sepanjang tahun ini. Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), penjualan wholesales bulan lalu tercatat 41.884 unit atau naik 5,8 persen dari Juni 2009, 39.567 unit. Wakil Ketua Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) Rizwan Alamsjah menyatakan, lonjakan permintaan sudah diprediksi dari awal. Puncak kenaikan omzet meningkat

juga diyakini tercapai pada bulan Agustus ini. “Nah, baru Oktober akan terjadi sedikit penurunan. Tapi, November akan kembali menanjak lagi hingga Desember, seperti itu siklusnya setiap tahun,” tambahnya. Pada Juli, Toyota masih memimpin pasar mobil nasional dengan mencatatkan penjualan 17.755 unit. Posisi kedua dinikmati Daihatsu dengan penjualan 5.793 unit dan diikuti Mitsubishi (4.591 unit), Suzuki (3.955 unit), dan

Honda (3.547 unit). Johnny Darmawan, presiden direktur PT Toyota Astra Motor (TAM) menyatakan pada Agustus ini yakin penjualan Toyota akan menembus 18.000 unit. “Permintaan pasar lebih tinggi dari permintaan semula sehingga hampir semua model andalan TAM mengalami masa tunggu alias inden hingga dua bulan,” ungkapnya di sela pelucuran Fortuner 2,5 G disel otomatis kemarin.

Menurut Johnny yang juga menjabat sebagai wakil ketua Gaikindo itu, pihak TAM sebenarnya sudah mengantisipasi lonjakan permintaan mobil menjelang Puasa dan Lebaran. Namun dia mengakui bahwa. “Kami sedang mengkaji untuk meningkatkan persedian unit sesuai dengan permintaan pasar saat ini. Sebab perlu dipertimbangkan kondisi ekonomi dan permintaan mobil pada kuartal IV tahun ini. (aan/ kim)

mengurus diri sendiri. Pendarahan di otak dapat menyebabkan stroke, yang bisa menyebabkan kematian. Kisman, warga Pontianak Tenggara, sudah 5 tahun stroke akibat tekanan darah tinggi. Tangan dan kakinya sudah hilang rasa, sehingga ia sudah tidak dapat mengurus dirinya sendiri. Apabila ada rekannya yang menyuruh minum obat atau makan buah-buahan, ia mengkomsumsinya kurang lebih tiga bulan, untuk mengetahui apakah ada perubahan, jika tidak ia hentikan. Awal Mei 2008, seorang rekan yang prihatin dengan penderitaan yang saya alami menawarkan kapsul Prima Tensi. Baru sebulan saya mengkomsumsinya sudah merasakan ada perubahan. Kurang lebih tiga bulan tangan dan kaki sudah bisa saya gerakkan. Saya sangat

Kisman

Pembekalan Legislatif Partai Hanura Kalbar * Siapkan Kader sebelum Pelantikan Anggota Dewan PARTAI Hati Nurani Rakyat memandang perlu membekali kadernya yang bakal dilantik sebagai anggota legislative. Sebagai wakil partai di parlemen, mereka harus dapat menyuarakan aspirasi rakyat pemilihnya. Karenanya partai yang pertama kali ikut pemilu dan beruntung kadernya dipilih rakyat mewajibkan kadernya mengikuti pembekalan. “Pembekalan sarana kader mendapatkan sertifikat partai, supaya dari awal telah diketahui aktivitas dan loyalitasnya. Ini sebagai

Penjualan Mobil Juli Tertinggi Tahun Ini MENJELANG Lebaran, permintaan mobil mulai mengalami peningkatan. Hal itu ditunjukkan dengan realisasi penjualan periode


Pontianak Post

ABA

Kamis 13 Agustus 2009

Pontianak Jurusan BHS Inggris TERAKREDITASI B (BAIK) BAN-PT

Jurusan Bahasa Inggris (DIII& Dl) Konsentrasi: * Bisnis & Office Management * Perbankan * Tour & travel * Pengajaran (guru TK+,SD) Prospek Karir Lulusan Tenaga profesional di perbankan, travel, perkantoran, staf PR/humas perusahaan, event organizer, customer relation, presenter TV/ radio, guru, corporate perusahaan dan lain-lain (yang menekankan penguasaan bahasa Inggris) Persaingan yang ketat di dunia kerja, menuntut tenaga yang trampil. Tiada pilihan lain, mampu berbahasa INGGRIS merupakan salah satu cara terpenting yang dapat memenuhi tuntutan dunia kerja tersebut. Kurikulum ABA Jurusan Bahasa Inggris disusun sedemikian rupa serta memiliki ciri khas sebagai berikut: 1. Mahir berbicara, membaca, menulis dalam bahasa Inggris. 2. Mampu mengoperasikan komputer sesuai bidang tuqasnya. 3. Di ABA, baik jenjang DIII maupun DI, selain dibekali kemampuan bahasa Inggris, anda juga dibekali penguasaan bahasa Asing II yang dapat dipilih (bahasa Mandarin/bahasa Jepang/bahasa Jerman dan lain-lain). 4. Memiliki ketrampilan dalam salah satu bidang yang merupakan paket pengetahuan terpadu atau Spesialisasi di bidang Bisnis & Office Management, perbankan tour & travel & pengajaran dll. Mengapa memilih kuliah di ABA Pontianak: 1. ABA Pontianak, Jurusan Bahasa Inggris telah terakreditasi B (Baik) Badan Akreditasi Nasional/BAN-PT SK. No. 006/ BAN-PT/AK-VI/DPL-III/VII/2006 2. Biaya kuliah di ABA Pontianak, sangat terjangkau oleh mahasiswa/i (SPP Rp 225.000, per bulan) 3. Semua ruang kuliah ber AC dan tidak ada ujian negara. 4. Lokasi kampus ABA Pontianak terletak sangat strategis di tengah-tangah kota dan tepi jalan protokol (Jalan Iman Bonjol No. 82-88 dan Gajahmada No. 38 Pontianak) sehingga akan sangat menghemat biaya transportasi mahasiswa selama menempuh perkuliahan di ABA Pontianak.

Ijin Penyelenggaraan : SK Dirjen Dikti Depdiknas No 3746/D/ T/2007, Dan SK Mendikbud No. 064/D/O/94

KOmunikasi bisnis

7

Advertorial

Semarakan Kemerdekaan RI ke-64 dan HUT Yamaha ke-35

Pemkot-Yamaha Gelar Pesta Merdeka &Yamaha Bike Day MEMPERINGATI 35 tahun Yamaha di Indonesia, PT.Yamaha Indonesia Motor Manufacturing & PT. Aneka Makmur Sejahtera, menggelar Yamaha Bike Day pada 16 Agustus 2009 di 35 kota seIndonesia secara serentak. Kegiatan ini akan di isi dengan; touring kota dengan mengendarai sepeda motor Yamaha, pemberian helm dan jaket kepada peserta dan masyarakat umum sebagai bentuk kepedulian Yamaha terhadap keselamatan berkendaraan motor, dan pemberian beasiswa kepada murid-murid berprestasi yang kurang mampu dari 27 sekolah di Pontianak. Untuk Kota Pontianak, kegiatan akan dipusatkan di Alunalun Kapuas (depan Makorem) sebagai tempat start dan finishnya. Di Pontianak kegiatan akan melibatkan 500 sepeda motor yang dikendarai peserta tanpa membonceng. Biaya pendaftarannya sebesar Rp25.000 per motor. Syarat peserta melampirkan KTP, SIM dan STNK

dengan motor tahun rakitan 2005 ke atas. Motor harus lengkap dengan kelengkapannya, dan peserta harus tertib berlalu lintas. Pendaftarannya dapat dilakukan di dealer-dealer Yamaha terdekat. Bagi peserta yang mendaftar akan mendapatkan jaket, helm, snack, makan siang, bensin 3 liter (Rp15.000) dan diansuransikan. Selain itu, peserta juga

akan dihibur dengan panggung hiburan yang berisi live musik, modern dance, kuis dan games, penampilan putri Yamaha Mio yang membawakan kuis Yamaha Rollete dan doorprize. Dan tak lupa juga setiap peserta akan diberi kesempatan mengikuti program safety riding campaign dari Yamaha, dengan mengendarai produk motor bebek terbaru dari Yamaha yaitu

Yamaha VEGA-ZR. Dihari itu juga akan diadakan pencabutan undian 5X bonus spektakuler untuk konsumen pembelian motor dari 15 April30 Juli 2009, oleh notaries, Depsos dan pihak Kepolisian. Pesta Merdeka Pada malam harinya dilokasi yang sama akan diadakan panggung hiburan bagi rakyat dengan

thema “Pesta Merdeka” Yamaha bersama Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak, yang di isi dengan tarian daerah, live musik, modern dance, dan penampilan putri Yamaha Mio yang membawakan kuis Yamaha Rollete dan penampilan band ibu kota. Sudin SE, mewakili manajemen PT. Aneka Makmur Se­ jahtera main dealer sepeda motor merk Yamaha Kalbar, mengucapkan terima kasih kepada Walikota Pontianak H. Sutarmidji SH.M.HUM beserta seluruh jajarannya, yang sudah mempercayakan kepada pihak Yamaha untuk bersama-sama dengan Pemkot mengadakan acara pesta merdeka ini. Untuk itu, silakan seluruh keluarga besar Yamaha dan masyarakat Kota Pontianak mengikuti acara ini yang merupakan kerjasama dari pihak Yamaha dan Pemkot Pontianak. Acara ini juga didukung oleh BAF, ADIRA, SUMMIT OTO, INDO FINANCE, FORTUNA FINANCE.(biz)

Peringati HUT RI ke-64, Bank Mandiri Masuk Sekolah

Serentak di 360 Sekolah dan Sembilan Perguruan Tinggi se-Indonesia

Kampus ABA Imam Bonjol, bangunan beton megah berlantai 5 INFORMASI DAN PENDAFTARAN Kampus ABA * Jalan Gajahmada No. 38 telp. 0561- 734762,739123 Pontianak * Jalan Imam Bonjol No. 82-88 telp. 0561-761307,761309 Pontianak WWW.ABA-PTK.AC.ID

Gratis satu buah HP untuk akses informasi akademik mahasiswa/i, dan lain-lain.

Tes Masuk ABA 20 Agustus 2009

Prima Slim Bantu Kecilkan Perut Usai Melahirkan NOVITA sebelum melahirkan mempunyai tubuh yang sempurna, sehingga banyak laki-laki yang jatuh hati padanya. Mei 2005 ia menikah dengan pujaan hatinya. Sejak melahirkan anak pertamanya, perutnya besar tidak seperti di waktu ia belum melahirkan. Sudah berbagai macam cara di tempuh untuk mengembalikan bentuk tubuhnya semula, tapi hasilnya nihil. Beruntung punya sahabat yang menganjurkan mengkomsumsi Prima Slim, yang ia sendiri sudah mengkomsumsinya untuk menjaga bentuk tubuhnya yang sudah ideal.Baru sebotol habis, bagian perutnya yang berlipat karena penumpukan lemak mulai Novita berkurang. Baju dan celana yang tadinya sudah tidak terpakai karena perutnya yang besar, kini dipakai kembali, karena perutnya sudah mengecil. Banyak perempuan merasa risih jika bagian perutnya besar (berlipat) karena penumpukan lemak. Biasanya perempuan menghindari atau membatasi maknan yang bergizi yang mengandung protein, karbohdrat, lemak, vitamin, mineral tinggi sebagai penyebab kegemukan. Dalam banyak perempuan lemak identik dengan kehadiran penyakit-penyakit degeratif seperti tekanan darah tinggi, kolesterol, diabetes dan jantung koroner. Bagi anda yang mempunyai masalah kegemukan dan perut besar karena penumpukan lemak, tidak perlu kuatir karena Prima Slim dapat mengatasi masalah ini. Prima Slim di pormulasi khusus dari bahan alami pilihan untuk membantu mengatasi kegemukan, menurunkan berat badan dan melangsingkan tubuh. Nurul Arifin di iklan televisi mengatakan, mengapa memilih yang alami? Karena yang alami itu sehat. Ungkapan ini bukan sekedar promosi karena memang kenyataannya apa yang bersifat alami lebih sehat ketimbang apa yang berbau kimia. Prima Slim terjamin keaslian, legalitas, dan kualitasnya, karena Prim Slim sudah terdaftar di BPOM. Dengan No. TR.053 349 181, sudah lewat radiasi dari Badan Tenaga Nuklir Nasional. Prima Slim harganya sangat ekonomis. Apabila Prima Slim sudah habis satu botol dan tidak ada perubahan, maka jangan buang-buang uang untuk membeli yang kedua kalinya. Prima Slim telah tersedia di apotek dan toko obat (TO) terdekat di kota Anda. Pontianak: Apt Imam Bonjol Jl. Imam Bonjol. Apt Sei Raya Dalam, Apt Murni, Apt Amelia, Toko Batara, Apt Arwana Jl. Sungai Raya Dalam. Apt Makmur 2, Apt Gajah Mada, Apt Bintang,TO Sinar Abadi I dan 2 Jl. Gajahmada. Apt Kimia Farma, Apt Cipta, Apt Sehat, TO Murni, Apt Utama Jl. Tanjungpura. Apt Merdeka Timur Jl. Cokroaminoto. Apt Mulia Jl. Urip. Apt Mandiri I dan 2 Jl. Merdeka Barat. TO Jenaka, TO S Lestari Jl. Ahmad Dahlan. TO Fajar Jl. Komyos Sudarso. Apt Kharitas Bhakti Jl. Siam. Apt Makmur Jl. Serayu. Apt Abadi Jl. Dipanegoro. Apt Mega Sari Farma Jl. Veteran. TO Paris Jl. Parit Husin 2. Kota Singkawang: Apt Singkawang, Apt Merdeka Jl. Dipanegoro. Mempawah: Apt Mempawa Jl. GM Taufik. Sambas: The Santos Jl. Keramat. Sanggau: Apt Yoga Jl. A Yani. Ketapang: Apt Medika Jl. Merdeka, Apt Lestari Farma Jl. R Suprapto.Informasi lebih lanjut hubungi perwakilan kami di nomor 081352022980.(biz)

PERINGATAN HUT RI ke64 mendorong Bank Mandiri melaksanakan program Mandiri Edukasi serentak se-Indonesia, Rabu (12/8). Kegiatan yang digelar pada 360 sekolah dan sembilan perguruan tinggi itu menjadi bagian dari program CSR Bank Mandiri. Tidak kurang dari 3.600 siswa dan 4.400 mahasiswa menjadi target program itu. Area Kalimantan Barat men­ dapat jatah enam sekolah dari tingkat SD-SMA, masing-masing dua sekolah. Sedangkan untuk perguruan tinggi menjadi jatah kantor wilayah Bank Mandiri. Sekolah-sekolah area Kalbar dipusatkan di Pontianak, diantaranya SD Tunas Bangsa dan Muhammadiyah, SMP Negeri 1 dan St. Petrus, serta SMA Immanuel dan St. Paulus. “Kami di sana mengajarkan tentang perbankan selama satu jam. Materi disampaikan secara interaktif dengan selingan game. Para siswa pun antusias

dan aktif dalam menerima materi,” kata Branch Manager Bank Mandiri Ngurah Rai Anwari di kantornya usai menyampaikan materi di SMA St. Paulus kemarin. Bank Mandiri membagikan juga membagikan buku untuk perpustakaan. Buku-buku itu antara lain laskar pelangi, sang pemimpi, edensor, 7 laws of happiness, seri tokoh dunia, chicken soup for teenage soul, cara jitu menjadi remaja berprestasi, mengubah hambatan menjadi peluang, cup of comfort for friend: kisah indah persahabatan dan 8th habit. Sementara untuk tingkat perguruan tinggi, diserahkan pula beasiswa Mandiri Prestasi dan beasiswa WMM. “Di sini kami membagikan ilmu pengetahuan serta memperkenalkan perbangkan, Bank Mandiri ingin ikut mencerdaskan bangsa. Ini sesuai tema yang kami usung. Berbagi ilmu, tingkatkan kepedulian pendidikan

FOTO IST

INTERAKTIF: Para siswa SMA St. Paulus antusias menerima materi perbankan dari Bank Mandiri yang diselingi permainan.

Indonesia, bersama insan Bank Mandiri,” ujarnya. Person in Charge program Mandiri Edukasi area Kalbar menyampaikan, pelaksanaan kegiatan area Kalbar sengaja difokuskan di Pontianak mengingat kurangnya personil Bank Mandiri di daerah lain. Kantor Area Kalbar di Pontianak membawahi empat

kantor cabang (Tanjungpura, Ngurah Rai, Sidas dan Diponegoro), serta cash outlet di Jalan Ahmad Yani dan RS Antonius. Bank Mandiri juga memiliki masing-masing satu cabang di Singkawang, Sambas, Sintang, Sanggau dan Ketapang. Menurut Service Quality dan Marketing Bank Mandiri Area

Kalbar itu, penyampaian materi di enam sekolah terbagi. Kantor Cabang Tanjungpura menyampaikan materi di SD Muhammadiyah dan SMA Immanuel, Cabang Sidas di SMPN 1, Cabang Diponegoro di SD Tunas Bangsa dan Cash Outlet Ahmad Yani di SMP St. Petrus. “Semua materi yang disampaikan ditiap sekolah sama,” katanya. Sementara itu, Bank Mandiri juga meraih berbagai penghargaan terkemuka pada bidang Good Corporate Governance (GCG) dan service excellence. Best overall for corporate governance in Indonesia and best for disclosure and transparency 2007 dari Asia Money. Best banking service excellence award 2007-2008 Market Research Indonesia dari Majalah Info Bank. Euromoney award best bank 2008-2009 in Indonesia oleh Euromoney. Corporate governance Asia recognition award 2009 dari CorporateGovernance Asia.(mde/biz)

Konser Musik Perbatasan Entikong,15 Agustus 2009 pukul 13.00- 18.00 WIB GUNA meningkatkan promosi terhadap dunia pariwisata daerah-daerah perbatasan, digelar kegiatan Konser Musik Perbatasan, yang bertajuk ‘Semarak Bumi Perbatasan’. Konser ini dilaksanakan pada 15 Agustus 2009, sekitar pukul 13.00-18.00 WIB di Entikong, Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat. Event ini diselenggarakan Departemen Kebudayaan dan Pariwisata Republik Indonesia, Pemerintah Daerah Kalimantan Barat, Dinas Budaya dan Pariwisata Kalbar serta Pemerintah Daerah Tingkat II Sanggau. Tujuan kegiatan ini adalah bagaimana mempromosikan

daerah. Harapannya, nantinya mampu meningkatkan kerjasama budaya perbatasan. Kemudian bagaimana mengembangkan dunia pariwisata di Kalimantan Barat, sehingga lebih banyak wisatawan yang datang berkunjung ke Bumi Khatulistiwa ini. Konser musik perbatasan “Semarak Bumi Perbatasan” juga bertujuan memberikan hiburan kepada warga yang hidup di perbatasan. Diharapkan dengan hiburan yang dilaksanakan ini, dapat memberikan hiburan kepada warga yang berada di pedalaman. Event organizer kegiatan ini

adalah Dzaky Entertainment. Konser ini adalah kali kedua yang dilaksanakan. Dalam menyemarakkan acara “Semarak Bumi Perbatasan” akan dihadirkan band dan artis ibukota yakni Kangen Band dan artis-artis KDI. Kangen Band yang diawaki personil Dody (gitar), Andika (vocal), Tara (gitar), Lim (drum), dan Novry (bass), diharapakan akan mempu memberikan hiburan bagi wargawarga perbatasan. Begitu juga dengan kehadiran artis KDI, tentunya juga akan lebih menyemarakkan kegiatan itu. Konser yang digelar, akan

Kangen band

didukung dengan peralatan yang handal. Di mana kekuatan sound system adalah 80.000 watt. Sehingga hiburan kali ini benar-benar membuat warga di pedalaman akan merasa puas. Kalimantan Barat, banyak terdapat daerah-daerah yang langsung berbatasan dengan

negara tetangga. Tentunya daerah tersebut mempunyai adat dan kebudayaan yang bisa menjadi aset pariwisata. Namun banyak orang yang tidak mengetahuinya. Melalui gelaran musik yang akan dilaksankan, daerah perbatasan lebih dikenal masyarakat luar lainnya.(fah/biz)


KALBAR

8 sintang Semua Mesti Jelas KETUA Komisi C DPRD Kabupaten Sintang Ahmad Sutarmin mengatakan bahwa pengelolaan pemasukan keuangan yang bersumber dari sewa tempat sejumlah stand dan lapak pedagang pada Pekan Raya Sintang (PRS), harus jelas. Termasuk pertanggungjawaban aliran dana yang merupakan hasil dari pungutan terhadap kios-kios pedagang dan sejumlah stand. “Semuanya harus jelas ke mana pertangungjawaban aliran dana itu,” ucapnya. Mengenai tak seragamnya biaya kios ini, Komisi C berencana memanggil Panitia PRS. Di samping itu pemanggilan tersebut ditujukan untuk mempertanyakan mengenai aliran dana sewa yang diterima panitia serta untuk mengetahui peruntukan dana tersebut. Terlabih, sejauh ini disayangkan dia bahswa tidak pernah ada kejelasan mengenai dana pungutan biaya stand dan kios yang dikelola Panitia PRS. Hal inilah yang menyebabkan Komisi C berinisiatif mempertanyakan arah penggunaan dana masuk yang diterima Panitia PRS. (zal)

balai karangan Jangan Abaikan Drainase Ke depan pembangunan di daerah ini harus lebih difokuskan pada infrastruktur. Dan yang paling utama serta harus diperhatikan adalah drainsase. “Jika pembangunan dilakukan baik berupa jalan dan sebagainya, kita minta untuk memperhatikan drainasenya. Karena jika hanya membangun jalan tetapi tidak dibarengi dengan drainase yang baik, sudah tentu akan menjadi percuma,” ujar Senaman, figur asal Desa Pengadang kemarin, di Balai Karangan. Apa yang disampaikannya tersebut sangat beralasan. Pasalnya berdasarkan hasil pengamatannya di sepanjang jalan yang ada di daerah ini maupun di dalam kota Balai karangan, tidak sedikit jalan yang dibangun maupun diperbaiki sering rusak. Kerusakan lebih dikarenakan genangan air ketika musim hujan, sehingga menjadi kubangan. “Kenapa demikian? Lantaran tidak tersedia saluran pembuangan,” katanya. Inilah yang menurut dia menjadikan tingkat kerusakan begitu cepat terjadi. Hal tersebut, menurut dia, seharusnya menjadi perhatian serius dari pemerintah. “Coba lihat di kawasan jalan lintas negara yang menghubungkan Balai Karangan dan Entikong, kerap terlihat kubangan air di jalan raya, salah satu bukti di depan Pesantren Entinuh. (ags)

ANTO WINARNO/PONTIANAK POST

TERDAMPAR: Akibat kemarau, banyak jamban yang biasanya digunakan untuk mandi, cuci, dan kakus (MCK) oleh warga terdampar di daratan. Hal tersebut dikarenakan permukaan air sudah menjorok jauh ke tengah Sungai Kapuas.

Pontianak Post

Kamis 13 Agustus 2009

PU Sekadau Bakal Digugat PONTIANAK – Keputusan hasil pemenang lelang proyek di Dinas Pekerjaan Umum (PU) dan Pertambangan Kabupaten Sekadau mengenai pekerjaan peningkatan jalan perkantoran Pemkab Sekadau PJ Primer, membawa implikasi hukum. Putusan sela Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) tertanggal 10 Agustus 2009, mengabulkan permohonan pengugat BR Rodes, dengan ketetapan pelaksanaan kegiatan ditunda sampai perkara memperoleh kekuatan hukum tetap. M Tauhid, penasehat hukum Pimpinan Cabang PT Hatari Unggul Lestari BR Rodes kemarin di Pontianak mengatakan kliennya mengajukan gugatan ke PTUN karena ada kesalahan prosedur dan cacat hukum. Ia menyebutkan ada pun nomor perkara Nomor 34.HT/PEN. TUN/2009/PTUN.PTK. “Kami menggugat Dinas PU dan Pertambangan Sekadau serta PT Aulia Reza Group jo

PT Putera Kalimantan Surya. Isi gugatan kami meminta SK Nomor 602.1/22/Panpel/PrimKP/G.5.200 tentang pengumuman lelang tidak sah, serta tergugat mencabut keputusan tersebut,” paparnya. Ia menjelaskan ada 12 rekanan yang mengajukan penawaran dengan pagu dana Rp2,7 miliar untuk proyek itu. Menurutnya, PT Hatari Unggul Lestari merupakan penawar pertama terendah dengan nilai Rp2,1 miliar. “Sedangkan penawar terendah 2—7 juga digugurkan tanpa klarifikasi yang jelas. Sedangkan PT Aulia Reza Group jo PT Putera Kalimantan Surya dimenangkan sebagai penawar terendah nomor delapan yang menawar Rp26 miliar,” jelas Tauhid. Alumni Fakultas Hukum Universitas Tanjungpura ini mengemukakan bila melihat nilai penawaran kliennya, maka daerah bisa mengefisienkan dana sebesar Rp600 juta. Sementara,

ungkap dia, pada penawar nomor delapan, daerah hanya mengefisienkan dana lebih sebesar Rp25 juta. “Klien kami menginginkan sebuah transparansi pelelangan proyek sesuai dengan peraturan perundang-undangan. Karena PTUN Pontianak juga tidak melihat objek sengketa berkaitan dengan kepentingan umum. Kami menginginkan persoalan hukum dikedepankan, sebab alasan kepentingan publik sering menjadi kekuatan pemerintah melegalkan hal yang salah,” tuturnya. Tauhid mengemukakan mungkin banyak lagi kasus seperti ini di daerah. Menurutnya, perkara seperti ini ada beberapa yang ditanganinya, menanggapi persoalan pelelangan proyek pemerintah. “Mudah-mudahan saja ini (menjadi) pembelajaran bagi pemerintah dan pemenang lelang proyek. Sehingga ke depan ada perbaikan dalam proses lelang,” ujarnya. (riq)

Mardan Ajak Kembali ke Jati Diri Bangsa Acara Daulat Tuanku Raja Mempawah MEMPAWAH — Untuk meningkatkan ketahanan nasional, salah satu pilar yang harus diperkuat adalah budaya. Pilar ini dapat kokoh bila istana mampu menjadikan dirinya sebagai simpul sosiokultural bagi masyarakat. Ke depan, istana harus memposisikan diri sebagai tempat pemersatu dari keberagaman etnik, agama, dan kepercayaan.

Dengan kata lain, istana mampu menjadi rumah budaya untuk memanusiakan manusia, sehingga bisa kembali ke fitrahnya sebagai khalifah dimuka bumi. Di samping itu menjadikan adat istiadat sebagai pola pandang dalam menjalani kehidupan manusia yang hakiki. Pemaparan kalimat demi kalimat tersebut diungkapkan Raja Mempawah Pangeran Ratu Mulawangsa Dr Mardan Adijaya, saat memberi kata sambutan di acara Daulat Tuanku Raja Mempawah di Istana Amantubillah, Selasa (12/8) kemarin. Momentum tersebut dihadiri

oleh Wakil Wali Kota Pontianak Paryadi, Bupati Pontianak Ria Norsan, perwakilan Polres Pontianak, Kejari Mempawah, Kodim 1202 Mempawah, serta para tetamu dari sejumlah kerajaan se-Nusantara. Dijelaskan Mardan, mengembalikan fungsi istana sebagai rumah yang nyaman bagi rakyatnya, jangan disalahartikan sebagai upaya membangun kembali semangat feodalisme. Sebaliknya, upaya tersebut merupakan bagian dari penghargaan atas sejarah, tradisi, dan budaya. Di jaman kerajaan dulu, kehidupan masyarakat Kalbar

terbilang sangat harmonis. Pola hidup saling hormatmenghormati yang mengakar di dalam kehidupan masyarakat waktu itu terus berkembang, hingga ke negara bagian Sabah dan Sarawak (Malaysia), serta Brunei Darussalam. Indikasi terbentuknya kembali ikatan paguyuban (gemeinschaft) yang mengacu pada primordialisme, dan kelompok-kelompok patembayan (gesselschaft), yang lebih mengarah pada profesionalisme di lingkungan masyarakat perkotaan (urban area). Kendati tampak berseberangan, namun se-

cara struktur sosial hal tersebut menciptakan sebuah keselarasan nilai, antara unsur tradisionalisme dan modernisme. “Keduanya mampu hidup berdampingan dalam struktur masyarakat, baik secara fisik maupun psikologis,” katanya. Secara historis, lanjut Mardan, sentra-sentra sosial budaya (simpul sosio-kultural) itu diaktualisasikan kedalam bentuk keberadaan istana atau keraton. Istana Amantubillah di Mempawah, misalnya, keberadaannya merupakan salah satu bentuk dari simpul sosiokultural kemasyarakatan.(go)

Fasih Berbahasa Jawa, Gampang Curi Simpati Sambungan dari halaman 1

sakit jantung di hospital,’’ kata Aminah, tetangga rumah. Perempuan 52 tahun itu mengatakan, sejak Noordin distempel sebagai teroris, kakak terdekatnya itu mulai sakit-sakitan. Arif yang berusia sekitar 50 tahun itu juga jarang di rumah karena sehari-hari bekerja di perkebunan sawit. Dia pemilik kebun sawit dan guru mengaji. ’’Tapi, lebih baik saya tak banyak cakap tentang Pak Cik. Tak bagus lah buat

saya,’’ kata Aminah. Meski sudah tinggal di Pontian puluhan tahun, Aminah mengaku tidak kenal Noordin secara dekat. Sebab, Noordin tinggal dan sekolah di Pontian hanya sampai tahun ketiga di pendidikan menengah atau setara SMP. Noordin disebut putus sekolah karena pendidikan menengah di Malaysia enam tahun. Dia melanjutkan ke sekolah agama di Johor Bahru yang menyediakan asrama. ’’Tapi, di akhir pekan dan liburan sekolah dia (Noordin)

lebih sering di sini,’’ katanya. Noordin besar di lingkungan keluarga agamis. Mohammad Top, ayahnya, keturunan Melayu pemilik perkebunan sawit. Kehidupan sosial ekonominya yang mapan memungkinkan Noordin mendapatkan pendidikan layak. ’’Noordin lahir di Kluang, itu di rumah uwaknya (kakek, Red). Setelah itu baru pindah ke Pontian,’’ kata Aminah. Pontian merupakan kota kecil di pesisir barat Negeri Johor. Letaknya di sebelah selatan Se-

menanjung Malaysia, berdekatan dengan Selat Malaka, Selat Johor, Sungai Pulai, Gunung Pulai, dan Sungai Tampok. Jaraknya kurang lebih 60 km dari Johor Bahru yang ditempuh dalam waktu satu jam berkendara. Kota tersebut mayoritas dihuni warga keturunan Jawa. Konon, nama Pontian juga berasal dari pelesetan kata perhentian. Pontian memang merupakan bandar atau perhentian bagi kapal-kapal dan perahu yang menggunakan Selat Melaka yang menghubung-

kan Malaka dan Singapura. Praktis, adat istiadat Pontian mendekati Jawa dan 80 persen warganya kerap berbahasa Jawa dalam kehidupan sehari-hari. ’’Kalau dibilang Noordin hanya bisa bahasa Melayu dan berlogat Melayu, itu bohong. Orang Pontian semuanya mahir berbahasa Jawa walaupun dia Melayu atau China sekali pun,’’ tegas Husin bin Suhairi, senior Noordin di Sekolah Kebangsaan Kayu Air Pasong, Pontian. Memang, perbincangan di kedai, restoran, dan kampung di Pontian umumnya menggunakan bahasa Jawa ngoko. Mereka umumnya generasi ketiga keturunan pekerja kasar dari Kebumen, Ngawi, dan daerah pesisir pantura yang dibawa Jepang ke Pontian sebagai budak. ’’Noordin termasuk anak yang pandai di sekolah. Tak heran dia tak canggung tinggal di Jawa sekarang,’’kata Husin yang keturunan Kebumen. Dia yakin budaya dan tra-

disi Jawa di Pontian membuat Noordin mudah beradaptasi dan tinggal di Jawa. Apalagi, kata dia, Noordin dikenal santun dan mudah merebut simpati. ’’Perjuangan dia saya tak ada comment. Tapi, soal sosok dia, saya paham betul bahwa dia orang baik-baik,’’ kata Husin dalam bahasa Jawa. Said, warga Pontian yang lain, mengaku sudah banyak lupa dengan sosok Noordin. Namun, dia sedikit ingat tentang ciri-ciri fisik buron polisi nomor satu itu. Kulit sawo matang dan tinggi besar. ’’Kira-kira 180 cm lah tingginya. Dulu dia agak kekar juga. Sekarang tak tau lah, bisa juga dia jadi kurus karena dikejar polis Indon (polisi Indonesia, Red),’’ kata pria 55 tahun itu. Dalam daftar most wanted di situs FBI tidak dijelaskan ciriciri fisik Noordin. Situs tersebut hanya memajang foto Noordin, tempat, dan tanggal lahirnya. Sejumlah item seperti warna ram-

but, tinggi, berat badan, dan warna mata hanya ditulis unknown. ’’Yang pasti, dia berkacamata karena memang sejak sekolah penglihatannya minus. Tapi, sekarang bisa disiasati dengan contact lens,’’ kata Said. Tetangga dan teman-teman kecil Noordin rata-rata punya pengetahuan umum dan teknologi cukup. Sebab, warga Pontian mudah mengakses informasi. Tak jauh dari rumah Noordin terdapat perpustakaan desa yang didirikan pemerintah setempat. ’’Kami ini rata-rata berkebun sawit, jadi lebih banyak waktu luang. Itu kami manfaatkan untuk membaca dan mengaji,’’ kata Said. Husin menolak tegas pandangan bahwa pendidikan agama di Pontian berpotensi membentuk Islam garis keras. Dia menegaskan, Islam yang berkembang dan diajarkan di Pontian layaknya Islam kebanyakan. ’’Warga keturunan Jawa di Pontian lazim ikut aliran Ahlussunah wal Jamaah dan bermazhab Syafi’i,’’katanya. ’’Kalau Noordin itu kami sebut di sini aliran tabligh. Dia pun belajar itu setelah di luar Pontian,’’ lanjutnya. Selepas pendidikan menengah, Noordin menempuh pendidikan di Universiti Technology Malaysia (UTM). Di sanalah dia berkenalan dengan Dr Azhari Husin. Keduanya, meski berbeda angkatan, sama-sama alumnus UTM.Noordin merupakan mahasiswa yang cukup cerdas sehingga didaulat menjadi pensyarah alias dosen. Disebutsebut bahwa almarhum DrAzhari lah yang merekrut Noordin dan mendidiknya menjadi radikal. Noordin menjadi salah satu tokoh di jajaran top pimpinan Mantiqi I Jamaah Islamiyah (JI) yang beroperasi untuk wilayah Malaysia dan Singapura. Dia dituding berada di balik pembantaian dan banjir darah akibat serangan bom di sejumah tempat di Indonesia pada 2002–2009. (cfu)


PontianakPost Post Pontianak

Rabu Rabu313 3Juni Juni2008 20082009 Kamis Agustus

INTER INTER NASIONAL NASIONAL

99

SBY Dukung Suu Kyi

Tokoh Manca

Amerkhanov Dihabisi Menteri Urusan Konstruksi Ingushe-tia Ruslan Amerkhanov, tewas seketika sete-lah ditembak oleh dua orang tak dikenal. Serangan tiba-tiba itu terjadi di kantor Amerkhanov di Magas, ibu kota Republik Ingushetia Rabu (12/8) pukul 10.30 waktu se-tempat. Pembunuhan itu diduga terkait tugasnya menjalankan audit terhadap sejumlah proyek pembangunan. “(Amerkhanov) ditembak dua pria yang memasuki kantornya. (Penyerang) membawa senapan dan pistol,” papar juru bicara Kementerian Ingushetia, Madina Khadziyeva, yang juga terluka akibat tembakan seperti dikutip Associated Press. Menurut pengakuan salah seorang saksi penembak langsung kabur dengan mobil yang sudah menunggu mereka di luar gedung. Serangan tersebut juga membuat seorang deputi menteri yang juga merupakan keponakan lakilaki Amerkhanov terluka. “Setelah menyerang mereka pergi dari kementerian dengan arah yang tidak jelas dengan mobil buatan Rusia,” aku salah seorang saksi mata kepada AFP. Hingga kemarin pihak kepolisian masih mencari pelaku penyerangan. “Operasi pencarian masih dilakukan untuk mengindentifikasi dan menangkap pembunuh itu,” ujar ketua Dewan Keamanan Republik Aleksei Vorobyev seperti dirilis ITAR-TASS. Sekretaris Dewan Keamanan Ingushetia Alexi Vorobyov memperkirakan pembunuhan tersebut terkait dengan pemeriksaan sebuah proyek konstruksi gedung yang ditangani oleh Amerkhanov baru-baru ini. “Pemeriksaan audit secara masal dalam sektor konstruksi dan sejumlah penyalahgunaan dana, dilakukan setelah Amerkahnov terpilih menjadi menteri,” ujar sumber seperti dilansir ITAR-TASS. “Kantor (pemerintahan) Ingushetia menjadi target bukan hanya karena mereka menerapkan kebijakan tertentu atau (dianggap) sebagai simbol Rusia, tetapi (juga) karena konflik lokal yang berhubungan dengan korupsi dan ketidakadilan,” tutur Grigory Shvedov, editor Caucasianknot. info sebuah website yang mencari jejak kekerasan di utara Kaukus, seperti dikutip Reuters. Kekerasan di utara Kaukus, termasuk Ingusheia, yang diduga dilakukan pemberontak, memang sering terjadi. Penembakan itu terjadi enam minggu setelah insiden bom bunuh diri menimpa konvoi yang mengawal Presiden Ingushetia, Yunus-Bek Yevkurov, sepulang dari pertemuan di Kremlin. Pemimpin republik subjek federal Rusia itu koma karena luka serius akibat serangan pada 22 Juni tersebut. (war/ami)

4 Sesalkan Penahanan Rumah

REUTERS

PROTES: Sejumlah aktifis pro-demokrasi Myanmar melakukan protes di luar Kedutaan Myanmar di New Delhi, kemarin (12/8). India secara tegas menuntut dilakukannya reformasi politik terhadap Pemerintahan Junta Militer Myanmar, setelah sehari sebelumnya menghukum pemimpin oposisi, Aung San Suu Kyi selama 18 bulan menjalani tahanan rumah.

Heli Penolong Turut Celaka Tolong Korban Badai Morakot Taiwan TAIPEI — Badai Morakot di Taiwan tak hanya menelan korban untuk mereka yang berada di darat. Sejumlah televisi lokal melaporkan sebuah helikopter berpenumpang tim medis mengalami kecelakaan akibat menabrak pegunungan yang terhalang kabut pekat. Heli tersebut dilaporkan terbang melintasi sebuah bukit, kemarin (11/8). Para pakerja sosial yang akan membantu korban badai di pedesaan terpencil itu sedang menuju Sandimen, wilayah pegunungan selatan Pintung. “Helikopter tersebut menabrak gunung dan jatuh ke sungai,” ujar sumber resmi yang tak disebutkan namanya, seperti disiarkan saluran

TVBS news. Hanya dikatakan bahwa sumber adalah kepala tim penyelamat di wilayah Pingtung. TVBS melanjutkan bahwa helikopter tersebut diketahui membawa enam orang, termasuk pilot dan seorang perawat. Diperkirakan kecelakaan itu terjadi pada 07.30 GMT (sekitar pukul 14.30 WIB). Jaringan televisi SETV melaporkan versi lain bahwa hanya ada tiga orang dalam helikopter tersebut. Chen Chung-hsien, salah seorang kepala tim rescue, mengatakan belum bisa mengonfirmasi kondisi terakhir tiga awak ‘capung besi’ tersebut. Dia menjelaskan, heli tersebut akan mengirim suplai makanan dan menyelamatkan penduduk desa yang terjebak. Tanah longsor akibat banjir yang disebabkan Badai Morakot mengisolasi sejumlah desa di selatan Tai-

wan. Otoritas setempat menyatakan setidaknya 41 orang tewas dan 60 lainnya hilang. Selain itu 100 penduduk kemungkinan terkubur hiduphidup di Desa Shiao Lin. “Rumah kami hilang. Kami terjebak selama empat hari dan ketakutan,” ujar seorang warga setelah berhasil dievakuasi menggunakan helikopter. Di Pingtung, ribuan warga masih terjebak di tiga kota pada pesisir pantai Taiwan, tanpa aliran listrik dan air bersih. Koran The Apple Daily melaporkan seorang penduduk di Pingtung hanya mempunyai satu rakit terbuat dari bambu untuk membantu menyelematkan sekitar 100 orang warga. Kabinet Taiwan menganggarkan dana darurat sebesar USD600 juta (sekitar Rp6 triliun) untuk memberikan kompensasi kepada keluarga korban dan membayar gaji pegawai yang tidak bisa bekerja lagi. (cak/ami)

JAKARTA — Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyesalkan penahanan rumah terhadap tokoh prodemokrasi Myanmar, Aung San Suu Kyi. SBY berharap Suu Kyi bisa turut dalam Pemilu negara tersebut tahun depan. “Pemerintah Indonesia secara resmi melalui Departemen Luar Negeri (Deplu) sudah mengeluarkan pernyataan sehubungan dengan dijatuhkannya penahanan rumah kembali selama delapan belas bulan ke depan kepada Aung San Suu Kyi, dengan harapan agar keadilan betul-betul ditegakkan kepada Aung San Suu Kyi,” kata SBY di Kantor Presiden, Jakarta, kemarin (12/7). SBY mengatakan bahwa Myanmar telah sepakat untuk menjalankan agenda road to democracy dengan melaksanakan Pemilu tahun depan. “Indonesia berharap, dunia berharap, bahwa pemilihan umum itu dpt diselenggarakan secara demokratis, inklusif, dan kredibel. Dan begitulah norma dan nilai demokrasi yang diharapkan bagi rakyat tentunya, dan juga oleh dunia,” kata SBY. Untuk itu, dia berharap Suu Kyi dengan National League for Democracy, bisa menjadi bagian dari proses pemilu tersebut. Jika Suu Kyi tak bisa ikut Pemilu, SBY yakin bahwa dunia akan mempertanyakan solusi politik Myanmar. Menurut SBY, pemilu demokratis adalah jalan menuju solusi di Myanmar. “Diharapkan di situlah, dengan election, semua permasalahan akan bisa berakhir. Karena rakyat

lah yang tentunya dalam proses pemilu itu akan memberikan mandatnya kepada siapa yang akan memimpin Myanmar, di waktu yang akan datang,” ujar SBY. SBY juga meminta Chairman ASEAN saat ini, yakni Perdana Menteri (PM) Thailand Abhisit Vejjajiv, agar ASEAN segera mengambil langkah. Organisasi negara-negara kawasan Asia Tenggara itu harus segera berkomunikasi dengan Myanmar, untuk tercapainya pemilu yang demokratis di sana. M e n u r u t S B Y, p e m i l u demokratis di Myanmar harus terlaksana sebagai konsekuensi dari Piagam ASEAN yang baru. “Di situ sangat jelas, bahwa ASEAN juga ingin membentuk Masyarakat ASEAN, yang menghormati nilai dan praktik demokrasi,” kata SBY. Selasa lalu (11/8), Aung San Suu Kyi kembali mendapatkan hukuman 18 bulan tahanan rumah oleh Pemerintah Junta Militer Myanmar. Suu Kyi dijerat kasus masuknya seorang warga Amerika Serikat bernama John William Yettaw, pada awal Mei 2009, ke dalam rumahnya tanpa izin dari pemerintah. Untuk masuk ke rumah Suu Kyi, Yettaw merenangi danau Inya Lake yang mengelilingi rumah tokoh prodemokrasi Myanmar itu dan tinggal selama dua hari. Junta Militer Myanmar menilai kehadiran Yettaw telah melanggar status tahanan rumah Suu Kyi yang dilarang menerima tamu tanpa izin. Pengadilan Junta juga menjatuhkan hukuman tujuh tahun penjara dengan kerja paksa kepada Yettaw. (sof/ami)


MENUJU KEKUASAAN GEBYAR MERDEKA

10

Pontianak 3 Juni 2009 2008 Pontianak Post Post Kamis Rabu 13 Agustus

golkar

JUAL BENDERA Hari Kemerdekaan Indonesia tinggal beberapa hari lagi. Para pedagang menjajakan bendera untuk dipasang di kendaraan semakin banyak. Seperti di jalan Ruko Barcelona, BSD Sektor XIV, Serpong, Tangerang Selatan. Seorang bocah sedang menawarkan bendera kepada pembeli. Harganya pun murah. Mulai Rp 3 ribu sampai Rp 5 ribu.

Bakal Jadi Partai Gurem? Peneliti senior Lembaga Penelitian, Pendidikan dan Penerangan Ekonomi dan Sosial (LP3ES), Enceng Sobirin dan Ketua Forum Masyarakat Peduli Parlemen Indonesia (Formappi) Sebastian Salang sependapat, bahwa sejak berdiri hingga kini Partai Golongan Karya (Golkar) tetap konsisten sebagai partai pragmatis dan saat ini tengah berproses menjadi partai gurem. “Zaman boleh berubah, demokrasi boleh membaik, tapi Golkar tetap konsisten dengan karakternya yakni pragmatis transaksional dalam panggung politik bangsa,” kata Encenng Sobirin, usai jadi pembicara dalam dialog kenegaraan di gedung Dewan Perwakilan Daerah (DPD), Senayan, Jakarta, Rabu (12/8). Karena konsisten dengan sikapnya pragmatis transaksionalnya itu, lanjut Enceng, wajar kondisi riil partai Gokkar saat sesungguhnya sangat rapuh. Terlihat kokoh di tingkat elit, tapi kakinya sangat rapuh. “Jika Golkar terus mempertahankan warisan sikap pragmatis itu, saya yakin partai Golkar segera menjadi partai gurem usai Pemilu 2014 mendatang.” Menjawab pertanyaan tentang suksesi Ketua Umum Golkar melalui Musyawarah Nasional yang digelar Oktober 2009 mendatang seiring dengan menguatnya nama Aburizal Bakrie (Ical) sebagai kandidat ketum, peneliti politik LP3ES itu menilai jika benar Aburizal Bakrie terpilih jadi ketum, maka ini sebuah ancaman baru bagi Golkar.

munas golkar

Jadwal Masih Tarik Ulur TARIK ulur soal pelaksanaan Musyawarah Nasional (Munas) masih terus berlanjut. Wakil Ketua Umum Partai Golkat Agung Laksono menyatakan sebaiknya Munas digelar di penghujung September, atau sebelum DPR baru hasil Pemilu legislatif lalu dilantik pada 1 Oktober. Alasan yang dikemukakan Agung adalah Golkar perlu menentukan sikap politiknya sejak awal. “Kalau Munas digelar sebelum tanggal 1 Oktober 2009, maka sikap politik partai dari awal sudah bisa ditentukan. Maksudnya, arah partai ke depan ditentukan oleh pimpinan DPP hasil Munas 2009,” ujar Agung di gedung DPR RI, Rabu (12/8). Soal sikap politik Golkar terhadap pemerintah mendatang, Agung menuturkan, mayoritas pengurus partai baik di pusat dan daerah menghendaki Golkar tetap berada dalam kekuasaan. Agar keinginan tersebut terwujud, kata Agung, maka Munas harus sudah digelar sebelum pembentukan kabinet.Agung yang disebut-sebut kandidat kuat Sekjen Golkar dari kubu Aburizal Bakrie itu mengatakan, meski belum ada keputusan akhir soal tanggal pelaksanaan Munas namun diperkirakan hajatan partai berlambang beringin hitam itu akan digelar pada 27 hingga 29 September mendatang. “Wacana yang menguat di daerah mengarah Munas dilakukan sebelum pemerintahan terbentuk, sebelum DPR dilantik yakni sekitar 27-29 September 2009,” sambung Agung. (ara/jpnn)

(Irawan A/TANGSEL POS)

Riwayat Singkat Sejarah Perjuangan B.P.I.K.B Kalbar 1945-1949

Aksi Sabotase dengan Mengoyak Bendera Belanda Kemerdekaan RI sampai juga di Pontianak pada pertengahan September. Para tokoh politik di Kalbar segera membentuk PPRI (Panitia Penjongsong Republik Indonesia). Juga Dibentuk Barisan Pembernointak Indonesia Kalimantan Barat atau disingkat BPIKB yang dikomandani oleh Ali Anyang. Bahkan, Ali Anyang dan ajudannya Tillah Wijaya menyusun sebuah tulisan tanggal 29 Januri 1961. Berikut tulisannya:

Dalam pertengahan bulan September 1945 setelah mendengar siaran Radio, bahwa Kemerdekaan Republik Indonesia diproklamasikan tanggal 17 Agustus 1945 oleh Bung Karno dan Bung Hatta. Maka oleh beberapa tokoh Politik dan pemuda di Pontianak didirikan suatu Panitia yang di namakan PPRI ( Panitia Penjongsong Republik Indonesia ), dan Panitia inilah yang aktif mengadakan propaganda/penerangan keseluruhan pelosok di Kalimantan Barat. Di samping itu PPRI berunding dengan Tentara Sekutu ( Amstrlia) untuk menolak pendaratan Nippon dengan tentaranya di Kalbar. Protes ini tidak diindahkan atau di perdulikan oleh tentara Australia, malah Pemerintah sipil segera diserahkan pada Nederland Indisch Civil Amtenaar (NICA). Melihat gelagat dan keadaan yang tidak menguntungkan, beberapa orang pemuda beserta beberapa bekas Heiho di waktu malam hari mengadakan aksi sabotase, dengan menurunkan dan mengoyaki Bendera Belanda, serta mengancamkan memukuli orang-orang yang membantu Nippon menempelkan plakat-plakat anti Belanda. Disamping itu mengirimkan utusan ke daerah

di Kalbar untuk menyiapkan pemberontakan di Kalbar. Diantara pemuda yang duduk sebagai pimpinan ialah Ali Anyang, Zainuddin Effendi, Sarif Mohammad, Muhasim dan Umar Saidi. Demikianlah pada akhir bulan Nopember 1945 beberapa utusan pemuda dari daerah Kalimantan Barat, datang di Pontianak untuk mengadakan pertemuan dan perundingan. Selanjutnya pada 15 Desember 1945 dirumahnya Muchasim, Gang Sargo diadakan rapat oleh pemuda se Kalimantan Barat untuk menentukan tindakan selanjutnya. Rapat tersebut di pimpin oleh Ali Anyang dan keputusan yang diambil antara lain sebagai berikut: Segera mengadakan pemberontakkan serontak di seluruh Kal_Bar hanya waktunya belum ditentukan. Persiapan-persiapan di daerah harus secepat mungkin di siapkan. Pemberontakkan serentak di seluruh Kalbar, dilaksanakan bila ada instruktur/ dari Pontianak. Segala aksi sambutan yang di lakukan oleh pemuda-pemuda di Pontianak di ketahui oleh Nippon,yang kemudian mengarahkan tentaranya untuk menangkapi pemudapemuda tersebut. Maka banyak pemuda yang di tangkap / ditahan dan dipenjarakan dengan tidak diadili. Beberapa bulan kemudian, di keluar kan dengan tidak ada vonisnya. 1946 Pertengahan bulan Pebruari sekeluarganya dari penjara Sungai Jawi Pontianak, atas perintah / advies Dr. Sudarso dan Sukotjo Kaltim, sebagai petunjuk pimpinan Pemuda Kalbar agar Ali Anyang lari ke hutan untuk mengkoordinir seluruh pasukan guna melanjutkan pertempuran, mengingat di kota Pontianak waktu itu sukar bergerak. Pada 29 Februari 1946, berangkat lah Ali

Anyang lari dari Rumah Sakit Pontianak (waktu itu sebagai mantri juru Rawat Rumah Sakit Sungai Jawi Pontianak menuju ke pantai Utara, melalui Mempawah, berunding dengan Muhasim Ahmad dan Abdullah Muhammad dan mengadakan pertemuan di Singkawang. Di Singkawang pada waktu itu sudah ada berdiri suatu badan yang bernama Dewan Pejuang Republik Indonesia, yang daerah geraknya tidak terbatas pada kabupaten Sambas saja, tetapi menyeluruh keseluruhan Kalimantan Barat, dimana ada gerakangerakan menentang penjajahan Belanda. yang badan pengurusnya terdiri dari : Bero Mattosoetikno, Wan Abbas Mansyur, Uray Usman, Zaenal Arifin alias Kartini, Sansang, Sudijono, Ideris dan Gapi. Sedangkan bagian pemudanya terdiri dari Sukimin, Sarimin, Tilah Widjaja, dan Uray Dahlan. Dengan datangnya Ali Anyang di Singkawang, oleh Dewan tersebut di adakan rapat kilat serta diputuskan mengangkat Ali Anyang, menjadi Komando Pemberontakan di Kalimantan Barat, dan bermarkas di Bengkayang, (sebagai Markas pertama) selanjutnya Ali Anyang mengkoordinir seluruh kekuatan dan kesatuan yang ada, dan mengumpulkannya di Bengkayang seperti kesatuan2 yang ada,dan mengumpulkan di Bengkayang seperti Ja Achmad Dundik dari Tengawe/Landak. Gusti Saleh Aliudin dari Sidas/Darit, Uray Dahlan dari Singkawang, Tillah Widjaja dari Mempawah dan M Tamin almarhum dari Sambas. Beserta laskarnya, yang pada waktu itu sudah beberapa lama dalam hutan lantaran. Tidak leluasa bergerak dalam kota, akibat di buru-buru oleh tentara Belanda dan kaki tangannya. Pada 1 April 1946 lahirlah kesatuan barisan pemberontak Indonesia Kalbar, disingkat BPIKB bermarkas di

Bengkayang dengan stafnya dan pimpinan tersebut penasehat Dr. M. Soedarso dan Soekoco Katim. Komandan Ali Anyang, Wakil Komandan Bambang Ismojo, Ajudan Tillah Wudjaja, Kepala Staf Ali Barudin, Perlengkapan, Karlan, Perbekalan Dahlan Saleh, Penyelidikan Jacob Ahmad, Perhubungan Sukimin dan Achmad Djajadi. Ini masih ditambah dengan pasukanpasukan lain; Pasukan Bengkayang : Uray Dahlan almarhum dan Abd Kar Pasukan Ngabang : Gusti Lagum. Pasukan Sengah Temila : Bardan Nadi. Pasukan Sidas/Darit : Gusti Saleh Aliudin Pasukan Tengawe/Landak: Ja’ Achmad Dundik Pasukan Sanggau Ledo : Sjahri. Pasukan Singkawang : Sarimin Pasukan Mempawah : Abdullah Muhammad Aksi Pertama mereka pada 9 Juni 1946 dilantarkan oleh BPIKB ialah pemburuan terhadap mata-mata musuh Belanda/Nica di Pasar Singkawang (Rescrue Unar). Aksi Kedua, 15 Agustus 1946 dengan pembakaran di Jembatan Mempawah, 27 Agustus 1946, oleh Komandan BPIKB diberikan perintah pada seluruh kesatuan yang berdiri, lokal di daerah masing-masing supaya bila Bengkayang diserbu /direbut, agar semua kesatuan diatas, serentak bergerak/memberontak di tempatnya masing-masing. Pada 8/9 Oktober 1946, terjadilah penyerbuan penyerangan Nica/ Belanda di Bengkayang oleh BPIKB dan dapat diduduki selama sehari semalam. Oleh musuh (Nica) yang mendatang terlalu banyak, maka Bengkayang tidak dapat dipertahankan lebih lama. (bersambung)


Pontianak Post

ANEKA

Kamis 13 Agustus 2009

Sambungan dari halaman 1

“Ibrohim sudah muncul namanya beberapa hari setelah peledakan. Noordin yakin sudah tidak berguna lagi untuk dirawat, maka diumpankan saja di Temanggung,” ujar peneliti terorisme dan intelijen Dr Wawan Purwanto di Jakarta kemarin. Wawan yang pernah menjadi dosen tamu di Sekolah Tinggi

Ilmu Intelijen Negara (STIN) itu menilai kecerobohan Ibrohim membuat operasi yang dirancang rapi oleh Noordin gagal total. “Dia menghidupkan handphone sesuatu yang amat sangat dilarang dalam kerja kelompok ini,” katanya. Saat penggerebegan berlangsung, polisi kini yakin Noordin mengawasi dari suatu tempat di Jawa Tengah. “Dia hendak

Noordin Sengaja Umpankan Boim melihat kemampuan pungdamah (pengepungan dan penggeledahan rumah) terbaru,” kata seorang perwira analis Mabes Polri pada Pontianak Post kemarin. Teknik Densus 88 yang dilatih langsung oleh instruktur dari SWAT ( Special Weapon Attack Team) Amerika Serikat kini telah

bocor dengan amat lugasnya di mata Noordin. “Kami yakin mereka sudah melakukan analisa dan menyusun cara escape (melarikan diri, red) yang tepat,” kata polisi yang pernah kursus anti teror di Singapura itu. Karena itu, secara khusus Kapolri Jenderal Bambang Hen-

bom dengan mobil boks lewat loading dock melalui pintu belakang. Mobil rental yang dibawa dari Solo itu memuat bom dalam tiga kardus bunga. Saat hendak menurunkan kardus itu, sopir mobil hendak membantunya. Namun, Ibrohim melarang dan menurunkannya sendiri. Dia lantas membawanya ke kamar 1808. Di kamar itu sudah ada Dani yang check in sejak 15 Juli. Di Hotel Ritz-Carlton Ibrohim memasukkan bom dan pelaku bom bunuh diri Nanan Ikhwan Maulana melalui pintu masuk karyawan pada 17 Juli, hari peledakan, pukul 06.15. Dengan informasi itu, kata Nanan, sejumlah dugaan pun pupus. Sebelumnya, beredar informasi bahwa bom dimasukkan dalam troli saat Dani check in. Dia diduga lolos dari pemeriksaan metal detector petugas keamanan hotel. ’’Dia bisa masuk karena koper itu kosong,’’katanya. Ternyata, bom masuk melalui loading dock. Sebagai perencana, lanjut Nanan, pria 37 tahun itu mengikuti rapat dengan Noordin M. Top, Amir Abdillah, Dani, dan Nana. Mereka menggelar rapat di rumah kos di Kuningan, safe house di Mampang dan Jatiasih. ’’Jadi, Ibrohim adalah otak serangan di JW Marriott dan Ritz-Carlton,’’ kata Nanan. Setelah berhasil meledakkan dua tempat itu, Ibrohim disiapkan menjadi ’’pengantin’’ pengeboman di kediaman Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di Cikeas, Bogor. Dia lantas berga-

bung dengan Amir Abdillah dan Noordin M. Top masuk ke safe house di Perumahan Nusaphala, Jatiasih, Bekasi. Di tempat itulah disiapkan serangan untuk SBY. ’’Saat itu ada pernyataan dari Ibrohim, kami mohon diri untuk siap menjadi pengantin,’’ katanya. Bom rompi dan bom mobil pun segera disiapkan. Ibrohim lantas diamankan di Temangggung sambil menunggu bom di Jatiasih. Namun, pada 7 Agustus, Ibrohim dikepung di rumah persembunyiannya di Temanggung dan tewas tertembak. Nanan mengatakan, Ibrohim masuk Jamaah Islamiyah (JI) pada 2000. Dia diajak Amir Abdillah yang juga adik iparnya, dari sel Jakarta-Bogor. Itu berarti, Ibrohim direkrut menjadi anggota ketika masih bekerja sebagai florist di Hotel Mulia. Itu pula yang menjelaskan mengapa Ibrohim kemudian pindah ke Chynthia Florist pada 2005 meski digaji lebih rendah. Sebab, Cynthia Florist punya akses di kedua hotel itu. Sementara itu, polisi membebaskan Suryana alias Yayan yang juga disiapkan sebagai ’’pengantin’’ berikutnya. Tapi, karena safe house keburu digerebek dan sejumlah tersangka ditangkap, dia batal menjadi eksekutor bom bunuh diri. Dia dibebaskan sejak Selasa (11/8) malam. Mengapa dibebaskan? Nanan mengatakan, Yayan tidak ada kaitan dengan ledakan di Mega Kuningan. (aga/cfu)

Ibrohim Jenderal Serangan Sambungan dari halaman 1

saja tidak jelas. Kami hanya tahu di Pandeglang, Banten. Itu saja,’’ kata Kepala Bidang Penerangan Umum Mabes Polri Kombespol I Ketut Untung Yoga Ana. Empat jenazah tersebut diambil keluarga masing-masing kemarin siang. Jenazah Eko danAir dibawa dengan dua mobil jenazah ke Kaliyoso, Sragen. Jenazah Dani diambil ibu kandungnya, Sutini, dan jenazah Ibrohim diambil keluarganya. Yoga Ana mengatakan, Suci Hani, istri Ibrohim, bersama kakaknya tiba di RS Polri untuk melihat jenazah. Namun, di RS kemarin tidak terlihat Suci Hani. Hingga jenazah dibawa keluar dari RS pun, Suci tidak tampak. Pemberitahuanuntukmengambil jenazah memang sangat mendadak. Kuasa hukum keluarga Air dan Eko, M. Kurniawan, mengatakan baru diberi tahu kemarin pagi. ’’Kami langsung meluncur ke Jakarta pukul 08.30 naik pesawat,’’ katanya. Begitu pula Suci Hani. Dia baru diberi tahu pada Selasa malam. Kondisi jenazah juga berbeda-beda. Berdasar keterangan keluarga yang melihat mayat, terdapat luka tembak di kepala dan hidung Air. Sedangkan pada jenazah Eko, luka tembaknya dari belakang kepala tembus ke muka. Yang cukup mengagetkan, di jenazah Ibrohim ternyata hanya terdapat satu luka tembak. Itu pun dari hasil ricochet (peluru mental) dari tembok dan menem-

bus punggungnya. Padahal, saat penggerebekan, Ibrohim dihujani peluru. Dia juga sempat dilempari bom low explosive. Kepala Divisi Humas Mabes Polri Nanan Soekarna mengatakan, hingga kemarin polisi sudah punya delapan tersangka. Lima sudah jadi mayat, plus Aris Sutanto dan Indra Arif yang ditahan dari penggerebekan di Temanggung. Dua tersangka itu dibawa ke Jakarta pada Senin (10/8). Satu lagi Amir Abdillah alias Ahmad Ferry, penyewa safe house Jatiasih, Bekasi. Mantan Kapolda Sumut itu menjelaskan, Ibrohim adalah perencana, pengatur, dan pengontrol serangan. Dalam rapat merancang serangan, Ibrohim yang mengusulkan JW Lounge di JW Marriott dan Ritz-Carlton sebagai sasaran. Alasannya, JW Lounge menjadi tempat pertemuan rutin orang asing. Sedangkan Ritz-Carlton menjadi sasaran karena Ibrohim punya akses dan termasuk simbol Barat. ’’Ini berdasarkan keterangan Amir Abdilllah dan tersangka yang ditangani Mabes Polri,’’ kata Nanan. Ibrohim melakukan survei pada 8 Juli. Dia mengajak Dani Dwi Permana yang ketika itu masih berstatus ’’calon pengantin’’. Dalam rekaman CCTV yang kemarin ditampilkan, Ibrohim masuk lewat pintu karyawan Marriott bersama Dani. Survei itu dilakukan pada sasaran bom, JW Lounge. Pada 16 Juli, sehari sebelum eksekusi, Ibrohim membawa

Pengawas KPK Periksa Antasari di Tahanan Sambungan dari halaman 1

Red),’’ kata Wakil Ketua KPK Mohammad Jasin di Balai Kartini, Jakarta, kemarin (12/8). Petugas pengawasan dan penasihat hukum Antasari mendatangi tahanan Polda Metro Jaya untuk memintai keterangan pria yang tersandung kasus pembunuhan berencana itu. Menurut Jasin, Kapolri Bambang Hendarso Danuri memberikan kesempatan luas kepada KPK untuk menegakkan kode etik pimpinan. ’’Saat pimpinan (Bibit Samad Riyanto dan Chandra M. Hamzah) bertemu Kapolri, beliau memberikan kesempatan (pemeriksaan) itu,’’ tutur Jasin. Sebelumnya, kata Jasin, pengawas internal telah mengumpulkan bukti soal pertemuan ilegal antara Antasari dan Direktur PT MasaroAnggoro Widjojo.Aparat pengawasan internal juga telah mengetahui maksud pertemuan itu secara utuh. ’’Tapi, apa isinya, kami belum bisa mengungkapkan,’’ ucapnya. Yang jelas, KPK tak ingin kode etik sekadar menjadi pajangan. Dari informasi yang didapat, pengawas internal tidak hanya membidik pertemuan ilegal itu. Pengawas juga mengejar lebih jauh apa saja yang dilakukan Antasari sebelum dan sesudah

berbicara dengan Anggoro. Bila ditemukan fakta-fakta baru, spektrum dugaan pelanggaran kode etik Antasari bisa meluas. KPK kemarin juga melaporkanAntasari ke Mabes Polri terkait pelanggaran kode etik yang diatur dalam pasal 36 UU KPK. Pasal itu mengatur bahwa pimpinan KPK dilarang bertemu langsung atau tidak langsung dengan pihak terkait perkara korupsi. Yang terbukti melanggar diancam pidana lima tahun penjara. Sebelumnya, Wakil Ketua KPK Bibit Samad Riyanto menyatakan telah melaporkan Antasari ke Polda Metro Jaya. Tapi, laporan itu ditolak. Polisi beralasan, locus delicti (tempat kejadian pidana) pembicaraan ilegal antara Antasari dan Anggoro di Singapura. Karena itu, yang berwenang menerima laporan pidana itu hanya Kedubes RI di Singapura dan Mabes Polri. ’’Hari ini (kemarin) laporan sudah kami berikan. Saya berharap polisi segera menindaklanjuti,’’ ucap Jasin. Jasin juga membantah keras rekaman pembicaraan Antasari dan Anggoro yang menyebut keterlibatan dirinya. ’’Saya membangun KPK sejak awal. Susah sekali membangun kepercayaan publik. Tak mungkin saya hancurkan begitu saja. Saya tentu ingin nama saya juga dicatat

sejarah,’’ paparnya. Dia mengungkapkan, dalam pemilihan pimpinan KPK, track record-nya juga diuji oleh panitia seleksi. ’’Anda juga tahu di antara pimpinan, siapa yang track record-nya banyak catatan buruk,’’ ujarnya. Menurut Jasin, selama ini kode etik KPK juga jelas mengatur bahwa pimpinan dilarang keras meneruskan kebiasaan buruknya di instansi lama. KPK juga menambah laporan pencemaran nama baik yang dilakukan pria berinisial ES. Dia diduga melanggar pasal 310/311 KUHP. Laporan itu buntut pengakuan ES yang menyebut penerimaan uang dari petugas KPK. ’’Yang itu sudah kami laporkan tadi malam,’’ jelasnya. Pelanggaran Jaksa Terkait penyelidikan kasus dugaan suap kepada pimpinan KPK oleh PT Masaro yang bermula dari testimoni Antasari Azhar, Kabareskrim Mabes Polri Komjen Pol Susno Duadji mengaku prosesnya masih berjalan. Itu disampaikan Susno setelah menghadiri pelantikan wakil jaksa agung di Kejagung kemarin (12/8). Susno menolak menjelaskan perkembangan kasus tersebut. Termasuk, soal pemeriksaan terhadap Eddy Soemarsono yang

disebut penghubung Antasari dan Anggoro Widjojo. ’’Saya belum periksa itu karena kemarin menangani masalah teroris,’’kata mantan Kapolda Jabar itu sambil bergegas memasuki lift. Sementara itu, Jaksa Agung Hendarman Supandji menegaskan, pihaknya belum menerima surat pemberitahuan dimulainya penyidikan (SPDP) kasus suap itu dari penyidik Polri. ’’Secara formal kami belum menerima SPDP. Tapi, garis besarnya dan gambaran sudah ada,’’ kata Hendarman. Mantan Jaksa Agung Muda Pidana Khusus (JAM Pidsus) itu menolak berkomentar tentang keterlibatan Eddy Soemarsono. Tapi, dia memerintahkan jajaran pengawasan untuk mempelajari pelanggaran kode etik yang dilakukan jaksa Irwan Nasution. ’’Kalau itu terjadi, saya perintahkan pengawasan untuk memeriksa seberapa jauh pelanggaran kode etik,’’ jelasnya. Sebelumnya terungkap bahwa pertemuan antaraAnggodo (adik Anggoro) dan Eddy Soemarsono berlangsung di ruang kerja jaksa Irwan Nasution. Namun, Kapuspenkum Kejagung Jasman Pandjaitan menyatakan, pertemuan itu terjadi secara kebetulan atau tanpa disengaja. Pertemuan itu terjadi sekitar Agustus-September 2008. (git/fal/dwi)

7.000 Penonton Sesaki Final DBL East Java North Sambungan dari halaman 1

ruang di tribun stadion berkapasitas hampir 5.000 penonton tersebut. Sebagian terbilang beruntung, karena sebagian tribun memang bisa “isi ulang” setelah berakhirnya pertandingan pertama, antara tim putri SMA YPPI 1 Surabaya melawan SMA Frateran Surabaya. Begitu timnya kalah 42-55, hampir seribu pendukung YPPI 1 pun pulang. Pendukung SMA Frateran yang terkoordinir sendiri jumlahnya lebih dari 1.500 orang. Belum termasuk ratusan lainnya, termasuk di antaranya para alumni. Mereka stay di tribun sejak siang sampai malam, karena tim putra mereka juga lolos ke babak final wilayah North tersebut, melawan SMA Santa Maria Surabaya. Tidak mau kalah heboh, Sanmar --julukan Santa Maria-- kemarin juga membawa lebih dari 1.000 suporter. Belum termasuk keluarga siswa dan alumni. Dan mereka tidak sekadar tegang menonton pertandingan basket. Para penonton yang beruntung bisa naik ke tribun juga

mendapat suguhan hiburan dari grup band seru, The Changcuters.Di antara penonton yang rela antre itu adalah David Angelo, siswa SMA Untung Suropati Sidoarjo. Dia mengaku antre tiga jam sebelum akhirnya bisa naik ke tribun. “Lega banget akhirnya bisa masuk. Aku kira tadi nggak bisa masuk. Untung masuknya pas Changcuters tampil. Nggak nyesel deh antre tiga jam. Heboh banget finalnya!” ujar David. Kehebohan final ini juga diakui oleh Frater (kepala sekolah) SMA Frateran Surabaya, yang kemarin datang menonton. “Luar biasa! Suara saya sampai hampir habis ikut teriak-teriak bersama anak-anak. Antusiasme penontonnya benar-benar mengejutkan,” ujar M. Norbert, sang Frater. Sukses tim putri Frateran dianggap sebagai hadiah istimewa untuk sekolah tersebut. “Sekolah kami berulang tahun ke-46 besok (Kamis hari ini, Red). Saya benarbenar bangga dengan mereka,” lanjut Norbert. Bahkan The Changcuters pun kagum dengan kehebohan Honda

11

DBL di kota asal liga tersebut, Surabaya. “Ini panggung kami yang paling gede. Penontonnya paling padat. Gedungnya paling bagus. Salut Surabaya punya DBL Arena. Tadi, gokil abis!” ujar Tria, vokalis grup tersebut. Kemarin, gara-gara banyak yang tidak bisa nonton final wilayah North, banyak pengunjung DBL Arena yang langsung melakukan reservasi untuk nonton Final East Java Sabtu nanti. Melihat kehebohan kemarin,

penonton babak penutup itu diperkirakan juga supermembeludak. Apalagi, final itu dihadiri oleh bintang NBA, Kevin Martin, dari Sacramento Kings. “Nyesel aku nggak pesan tiket final North, jadi nggak bisa nonton. Aku sama temanteman langsung beli yang final East Java. Biar aku bisa lihat langsung Kevin Martin. Nggak boleh ketinggalan lagi,” ujar Oky Lidarata dari SMP Santo Carolus Surabaya.(hil/dee)

darso Danuri telah mengadakan pertemuan informal dengan pemimpin redaksi televisi Selasa lalu (11/8). Salah satunya adalah meminta media televisi tak terlalu vulgar menayangkan operasi Densus 88. Bocornya teknik serangan itu benar-benar mengkhawatirkan. “Sekarang mereka tahu ada robot pengintai, mereka tahu ada breaching charge (bom pendobrak, bentuk bujur sangkar, red) dan pola penempatan sniper,” katanya dengan nada lemas. Apakah itu berarti kinerja Densus bakal dievaluasi? Perwira itu memastikan. “Jelas. Kita juga merekomendasikan agar pemberian hak siar ekslusif pada salah satu televisi swasta dipertimbangkan,” katanya. Direktur Lembaga Studi Pertahanan dan Strategi Rizal Darmaputera menilai Densus 88 harus melakukan evaluasi total. “Apalagi sekarang ada sumbangan donor dari negara asing yang setiap saat bisa saja dicabut,” kata Rizal kemarin.

Dia juga khawatir jika operasi penggerebegan teroris itu akan merembet ke arah pengawasan pada kegiatan keislaman. “Harusnya dipisahkan secara tegas antara teroris dan aktivitas gerakan Islam. Tidak semuanya tersangkut. Densus harus hati-hati,” kata pria yang sudah beberapa kali meriset terorisme langsung di bumi jihad Afghanistan itu. Di bagian lain, seorang sumber yang sekarang berada di lapangan dan membantu proses pengejaran menjelaskan operasi tetap digelar. “Kita masih mengembangkan data-data terbaru dari Temanggung, kita sangat hati-hati sekarang,” katanya saat dihubungi melalui ponsel kemarin. Salah satu yang dikejar adalah Saefuddin Jaelani, perekrut Dani, bomber JW Marriott. “Kita tidak memastikan kapan selesainya,” ujarnya. Yang jelas, saat ini, posisi perwira menengah itu masih berada di sebuah kota perbatasan Jawa Tengah dan Jawa Timur. “Orang-orang baru ini bersenjata. Mereka sudah sangat faham metode pengendusan Densus dan berlindung menggunakan simpatisan-simpatisan lugu,” ka-

tanya. Salah satu pelapis Noordin adalah Taufik alias Muhammad Azzam, yang pernah juga terdeteksi di Poso, Sulawesi Tengah tahun 2006-2007. Selain itu, ada nama Baridin, alumnus Afghanistan yang lolos saat disergap di Cilacap Juni lalu. “Yang lain adalah nama lama yakni Tedi alias Reno alias Mubarok. Kita belum punya fotonya, belum punya sidik jarinya, dan belum punya sampel pembanding DNA-nya,” kata alumnus Akpol 1992 itu. Menurut dia, simpatisan lugu yang digunakan untuk berlindung Noordin adalah orang-orang yang selama ini pernah berurusan dan mempunyai dendam terhadap polisi khususnya Densus 88. “Itu bisa siapa saja. Ratusan jumlahnya,” katanya. Orang-orang itu adalah mereka yang pernah diperiksa dalam berbagai kasus terorisme sejak 2000. “Juga bisa keluarganya. Seperti Moh Djahri yang tiba-tiba diinapi Ibrohim,” ujarnya. Hubungan kekerabatan memang menjadi sarana berlindung paling aman. “Kalau ada tamu dibawa oleh saudara sendiri tentu tidak curiga dan sungkan untuk menolak,” katanya.(rdl)

Saefuddin Sudah Rekrut 15 Kader Sambungan dari halaman 1

dengan Danni Dwi Permana, pelaku bom bunuh diri di Hotel JW Marriott. Namun, di antara 15 orang itu, hanya dua orang yang sempat dibawa Saefuddin ke Jakarta untuk dipertemukan dengan Ibrohim. Sumber itu lantas menyebutkan, dua orang tersebut adalah Danni dan RR. Keduanya samasama berumur 18 tahun. Mereka dibawa pergi dan menghilang dari keluarganya sepekan sebelum peristiwa ledakan di Hotel JW Marriott dan Ritz-Carlton. Namun, beberapa hari sebelum terjadi ledakan, hanya Danni yang tidak kembali. ’’RR tidak lolos seleksi sebagai pengantin (pelaku bom bunuh diri, Red) setelah dipertemukan dengan anggota teroris di Jakarta. Karena itu, hanya Danni yang direkrut untuk meledakkan bom tersebut di Hotel JW Marriott,’’ ungkap sumber tersebut. Setelah dipulangkan lagi ke Bogor, keberadaan RR kini tidak jelas. Di Perumahan Telaga Kahuripan, rumahnya, RR tidak ditemukan. Namun, warga

setempat rata-rata mengaku tidak terlalu mengenal sosok RR. ’’Setelah Ustad Saefuddin dan Danni menghilang empat bulan lalu, RR juga menghilang. Tapi, kami belum tahu di mana dia,’’ ujar Wakidjo, komandan satpam Perumahan Telaga Kahuripan. Heri, teman Danni di Masjid As-Surur, mengungkapkan, Danni memang sangat dekat dengan Saefuddin. Bahkan, bukan rahasia umum lagi, mereka sering mengobrol berdua di dalam masjid. ’’Saya tidak tahu apa yang mereka bicarakan. Namun, sangat sering berdua kalau sedang ngobrol atau diskusi,’’ katanya saat ditemui Radar Bogor (Jawa Pos Group) di tempat pemakaman Danni. Ayah Danni Kutuk Teroris Zulkifli Aroni sangat bersedih. Sebab, ayah Danni Dwi Permana, pelaku bom bunuh diri di Hotel JW Marriott, tersebut tak bisa menghadiri pemakaman anaknya. Sebab, Zulkifli mendekam di Lapas Kelas IIA Bogor. Sebenarnya, dia sudah mengajukan izin. ’’Tapi, sampai saat ini saya belum mendapatkan izin untuk menghadiri pemakaman

tersebut. Sebab, ada prosedurnya dan itu belum saya penuhi. Jadi, sangat mungkin tidak bisa ke sana,’’ ujarnya dengan mata berkaca-kaca. Dia mengaku mengetahui rencana pemakaman Danni tersebut dari media. ’’Tentu saja kabar itu membuat saya shock. Bahkan, kesehatan saya sedikit ngedrop,’’ katanya. Untungnya, pihak lapas dan warga binaan di lapas tersebut selalu memberikan spirit. Dalam kesempatan itu, Zulkifli mengutuk pelaku yang merekrut putranya hingga menjadi pelaku bom bunuh diri. Menurut dia, perekrut tersebut orang yang kejam dan laknat. ’’Saya sangat mengutuk perekrut Danni. Saya berharap tidak ada lagi korbankorban berikutnya seperti anak saya ini,’’ ungkapnya. Zul berharap anaknya tersebut bisa diterima di sisi-Nya. Termasuk, orang-orang atau korban bom bunuh diri yang dilakukan Danni. ’’Saya berharap semua korban di JW Marriott bisa memaafkan kesalahan anak saya. Sebab, dia (Danni, Red) juga merupakan korban dari orangorang terkutuk,’’ tegasnya.(nel/ jpnn/kum)

KPU Konsentrasi Pelantikan SBY Sambungan dari halaman 1

Dalam putusan Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) Presiden dan Wakil Presiden yang dibacakan hakim konstitusi secara bergantian di ruang sidang utama, MK menolak seluruh dalil dan ratusan bukti yang diajukan kedua pemohon (pasangan Jusuf Kalla-Wiranto dan Mega-Prabowo). MK menilai kedua pemohon tidak mampu membuktikan secara gamblang bahwa pelanggaran pilpres itu bisa mengubah hasil pemilu secara keseluruhan. ”(Mahkamah Konstitusi) menolak permohonan pemohon I (JK-Wiranto) dan pemohon II (Mega-Prabowo) untuk seluruhnya,” kata Ketua MK Mahfud M.D. kemarin (12/8). Dengan putusan MK tersebut, keputusan KPU terkait hasil Pilpres 2009 yang memenangkan pasangan SBY-Boediono tak berubah dan tetap berkekuatan hukum. Pelaksanaan pilpres pun bisa berlanjut ke tahap selanjutnya. ”Dengan ini kami bisa berkonsentrasi pada pelantikan hasil pilpres,” kata Andi Nurpati, anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU), seusai mengikuti sidang putusan. Selain disaksikan langsung oleh jajaran pengurus KPU pusat, sidang kemarin menghadirkan para pengurus KPU di daerah. ”Kami segera melakukan pleno untuk menindaklanjuti putusan MK,” kata Andi Nurpati. Tak Terstruktur Ada ratusan bukti yang diajukan sebagai bahan gugatan kedua pemohon terhadap hasil pilpres dan kepada KPU. Di antaranya, kekacauan masalah daftar pemilih tetap (DPT), regrouping atau pengurangan 69 ribu tempat pemungutan suara (TPS), adanya kerja sama atau bantuan IFES (The International Foundation for Electoral Systems), spanduk bermasalah, serta sejumlah pelanggaran lain. MK dalam pertimbangannya menyatakan, beberapa di antara pelanggaran terbukti dalam sidang. Namun, MK menilai hal itu tidak dapat dikategorikan sebagai pelanggaran terstruktur, sistematis, dan masif. ”Sehingga, juga tidak menyebabkan pemilu

cacat hukum atau tidak sah,” kata Mahfud.Ada klaim dari pemohon I (JK-Wiranto) bahwa pengurangan TPS itu bisa mengakibatkan hilangnya 34,5 juta suara JK-Wiranto. Selain itu, pemohon II (Mega-Prabowo) mengklaim adanya 28 juta suara fiktif yang menguntungkan pasangan nomor urut II (SBY-Boediono). Menurut MK, tidak bisa dikatakan bahwa suara yang diduga hilang itu pasti memilih pasangan JK-Wiranto. ”Hal itu masih asumtif dan tidak pasti, sehingga permohonan harus dikesampingkan,” kata Muhammad Alim, hakim konstitusi. Terkait bukti yang diajukan Mega-Prabowo tentang dugaan 28 juta suara fiktif juga dikesampingkan MK. Alasannya, klaim data rekap suara yang diajukan bukanlah dokumen yuridis. Sebab, rekap suara itu tidak dikeluarkan oleh KPU sebagai lembaga penyelenggara pemilu. ”Jumlah perolehan suara yang didalilkan, baik oleh pemohon I maupun pemohon II tidak beralasan hukum,” kata Alim. Untuk pelanggaran campur tangan lembaga asing IFES, MK menganggap pemohon hanya menyampaikan dugaan semata. Bukan bukti kuat yang menunjukkan adanya campur tangan asing. Terkait pelanggaran DPT, MK menemukan fakta hukum bahwa KPU melakukan perubahan hingga empat kali. Yakni, sebelum pilpres berlangsung

yang dilakukan pada 31 Mei, 8 Juni, dan 8 Juli. Seusai pilpres, dilakukan kembali penetapan DPT pada 23 Juli. ”Dalam hal perubahan DPT, terdapat pelanggaran yang dilakukan termohon,” kata Maria Farida Indrati, hakim konstitusi yang lain. Meski demikian, perubahan DPT itu tidak cukup untuk mengubah hasil pilpres secara menyeluruh. Apalagi, data yang diajukan pemohon sebagai bukti hanyalah soft copy dari DPT. Hal itu diakui KPU tidak sesuai DPT riil di lapangan. Apalagi, perubahan DPT itu bukan tanpa alasan. ”Adanya iktikad baik terkait pemilih yang belum terdaftar serta adanya desakan dari kontestan turut memengaruhi KPU,” kata Maria. MK menilai, kecurangankecurangan yang terjadi dalam pemilu bersifat sporadis (tidak sistematis). Pelakunya bukan hanya penyelenggara KPU maupun pendukung kontestan tertentu, tapi juga simpatisan pemohon II. Karena itu, tidak bisa dibuat kualifikasi bahwa kecurangan-kecurangan pemilu bersifat sistematis untuk menguntungkan satu kontestan. Mahfud dalam konklusi menambahkan, demi pemilu yang lebih baik di masa mendatang diperlukan langkah-langkah profesional, baik dalam pembentukan undang-undang maupun pelaksanaan tugas-tugas KPU. (bay/pri/dyn/el)

�� ����������������������������������� �� ���������������������������������������������������� ����������������������������������� �� ����������������������������������������������������� ��������������������������������������������������� ����������������������� �� ���������������������������������������������������������� ������������������������������������ �� ���������������������������������������������������������� ������������������� �� ��������������������������������������������������������� ����������������� �� �������������������������������������������������������� ������������������������������������������������������ ����������������������������������������������������������� ����������������������������������


12

Pontianak Post

BPKP Tunda Rencana Audit KPK JAKARTA – Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) menunda rencana mengaudit Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). BPKP baru mengauditnya setelah berita-berita yang menggempur integritas KPK akhir-akhir ini mereda. ’’Sementara ini rencana audit itu kami endapkan dulu,’’ kata Deputi Investigasi BPKP Suraji kemarin (12/8). Dia menjelaskan, rencana audit diurungkan karena adanya reaksi yang berbalik menyerang BPKP. Sebab, selama ini KPK diaudit Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). BPKP balik dituding masyarakat ikut menggembosi KPK. Menurut Suraji, sebenarnya yang hendak diaudit BPKP adalah penggunaan uang oleh sekretariat jenderal (Setjen). ’’Hanya penggunaan uang yang kami lihat,’’ jelasnya. Dia beralasan bahwa BPKP wajib mengawasi

penggunaan uang negara. Tudingan menggembosi KPK, aku Suraji, juga muncul saat BPKP berencana menarik 25 auditornya dari lembaga itu. Padahal, sebenarnya BPKP hendak menyegarkan para pegawainya. Penarikan itu juga demi peningkatan karir para auditor. ’’Kami menilai 3-4 tahun di KPK itu terlalu lama,’’ jelasnya. Sebenarnya, lanjut Suraji, BPKP menyiapkan 103 auditor baru. Dari situ KPK tinggal mengetes dan memilih yang terbaik. ’’Tapi, sudahlah. Yang pasti, pimpinan BPKP tidak berniat menggembosi KPK,’’ katanya. Sebelumnya, rencana audit terhadap KPK ditegaskan Kepala BPKP Didi Widayadi. Menurut dia, BPKP perlu mengaudit lembaga itu terkait isu yang merebak selama ini. Di antaranya isu penyadapan nomor telepon untuk penyelidikan kasus korupsi. (git/dwi)

sELEBRITAS

Pengprov Cup 2009

SukSes di dunia tarik suara tak membuat Krisdayanti (KD) berpuas diri. Dia masih memiliki cita-cita yang ingin segera diraih, yakni sekolah masak. KD ingin ilmu barunya itu nanti bisa digunakan untuk mengembangkan bisnis kuliner yang sedang dirintisnya. Perempuan kelahiran Batu, Jatim, pada 24 Maret 1975 itu meKrisdayanti nyatakan terinspirasi oleh Cikal, anak penyanyi Iwan Fals yang sekolah masak sebelum menekuni bisnis restoran. Kepergian beberapa anak rekannya ke luar negeri untuk belajar kuliner juga semakin menguatkan hasrat pelantun tembang Menghitung Hari tersebut untuk sekolah masak. ”Aku heran, kok anak-anak konglomerat mau jauh-jauh ke London atau Amerika untuk sekolah kuliner. Ternyata, mereka disuruh keluarganya supaya bisa pegang bisnis restoran keluarga. Kalau mau sukses di bisnis restoran, memang harus dipegang sendiri,” tutur artis wanita terbaik versi Planet Music Award Malaysia 2008 itu.(eos/jpnn/nw)

PONTIANAK--Kejurda Pengprov Cup 2009, kemarin menampilkan pertandingan yang sangat menarik. Diantaranya Jambore VS Telkom. Dalam pertandingan ini Telkom mengalami kekalahan cukup telak, 74 – 28. Kendati demikian, Telkom tetap memberikan perlawanan. Sampai penonton pun dibuat tegang. Alin, salah satu penonton pendukung Telkom sangat puas dengan pertandingan itu. ”Walaupun Telkom kalah, tapi tetap menyuguhkan permainan yang bagus,” ujar Alin. Joan, salah satu pemain Telkom mengaku merasa puas dengan permainan timnya. ”Kami sudah bermain maksimal, walaupun akhirnya kalah.” Tidak ada perasaan bersalah dan putus asa dari pemain Telkom. Menurut pelatih Telkom, Dedi Supriadi, kekalahan kali ini

Ngebet Sekolah Masak

Kamis 13 Agustus 2009

Telkom Tersingkir, Jambore ke Semifinal Hasil Pertandingan Evolution VS Jambore (KU 18) 35 – 51, Spolaris KKR VS Telkom (KU 18) 38 – 62, Telkom VS Tenaga Baru B (Putri) 7 – 54, Tenaga Baru A VS Vois A (Putri) 9 – 42, Jambore VS Telkom (putra) 74 – 28, sementara berita ini diturunkan, masih menyisakan 1 pertandingan antara Meteor VS Vois.

Pertandingan Meteor VS Evolution (KU 18), Vois A VS Surya Singkawang (KU 16), Jambore A VS Angel Peace (Putri), Vois A VS Surya Singkawang (KU 18), Viva VS Jambore B (KU 16).

memang disebabkan karena kurangnya persiapan dari tim. ”Jadwal latihan kurang. Lagian

banyak pemain baru dari luar kota,” ujarnya memberikan alasan. Selain itu, menurut Dedi, pemain Jambore banyak yang berasal dari Jawa. ”Rata-rata mereka pemain Jawa yang sudah berpengalaman dan memiliki kemampuan di atas pemain Pontianak,” keluhnya. Walaupun kalah, Telkom tetap mermpersiapkan timnya untuk mengikuti kejuaran Pemprov Cup 2010. Dari kubu Jambore, walaupun telah meraih kemenangan besar, mereka tidak mau terlena. Kemenangan kali ini dirasakan tim Jambore kurang maksimal, karena mereka kurang all out dalam permainan. ”Hal ini merupakan strategi kami untuk persiapan semi final melawan Viva nanti,” ujar Gungun, salah satu pemain Jambore. (wah)


Pontianak Post l Kamis 13 Agustus 2009

LFP

13

Lionel Messi

DENDAM CITY

MANCHESTER - Label pemain termahal dunia dimiliki Cristiano Ronaldo kala digaet Real Madrid dari Manchester United awal musim ini. Banderol Ronaldo adalah 80 juta pounds atau sekitar Rp 1,3 triliun (kurs 1 pounds = Rp 16.334). Namun, angka itu tidak ada apa-apanya dibandingkan tawaran Manchester City terhadap Lionel Messi. Kabar terbaru, demi mendapatkan bintang penyerang Barcelona dan timnas Argentina itu, City siap melepas tawaran 150 juta pounds atau sekitar Rp 2,45 triliun. Nominal itu hampir dua kali lipat dari banderol Ronaldo. Banderol itu mendekati klausul buyout Messi yang diklaim ada di kisaran 180 juta pounds atau setara Rp 2,5 triliun. Klausul buyout itu baru diteken Messi sepekan lalu (7/8) sekaligus menjadikan penyerang 22 tahun itu bergaji termahal di skuad Barcelona. “Tawaran Manchester City benarbenar serius. City rupanya masih menyimpan dendam karena gagal mendapatkan Kaka (bintang AC Milan yang dibeli Real Madrid, Red),” tulis harian Spanyol Marca. Pada Januari lalu, City menggelar negosiasi dengan Kaka. Sekalipun menawarkan fee hingga 100 juta pounds lebih, pinangan City tidak membuahkan hasil. Ironisnya, bintang Brazil

itu justru berlabuh ke Real dua bulan lalu dengan transfer sekitar separo dari tawaran The Citizens, julukan City. Belakangan, Kaka mengungkapkan bahwa alasannya menolak City karena tidak ada garansi kesinambungan finansial di klub tersebut. “Dengan kemampuan bujet hingga 150 juta pounds, City ingin membuktikan kepada Kaka bahwa mereka adalah klub dengan kekuatan finansial terbaik di dunia saat ini,” tulis harian Marca. The Citizens sebenarnya sudah merekrut banyak penyerang musim ini. Di antaranya Carlos Tevez, Emmanuel Adebayor, dan Roque Santa Cruz. Kehadiran mereka menambah stok penyerang City yang sudah memiliki Robinho dan Craig Bellamy. Namun, Santa Cruz mengalami cedera lutut dan Tevez masih terkendala kebugaran. “Santa Cruz sudah pasti absen di awal kompetisi (Premier League 2009/2010 kickoff 15 Agustus nanti, Red) karena cedera lutut. Dia baru pulih secepatnya akhir bulan ini,” kata Mark Hughes, pelatih City, seperti dilansir AFP. Bagaimana respons kubu Barca? Sejauh ini belum ada pernyataan resmi dari klub asal Catalan

itu terkait tawaran gila City. Hanya, mengacu pernyataan Presiden Barca Joan Laporta sepekan lalu, tidak ada alasan untuk melepas Messi. “Dia (Messi) adalah pemain istimewa dengan kontribusi spesial bagi tim,” ucap Laporta sebagaimana dilansir AS. “Dia bahagia bersama Barcelona. Sepanjang itu berlangsung, kami akan bahagia menjaganya,” imbuhnya.

Meski begitu, apapun bisa terjadi di bursa transfer yang terkadang dipenuhi kejutan. Kasus Ronaldo menjadi bukti bahwa kekuatan uang bisa mengalahkan loyalitas pemain kepada klub. Dalam sejarah penjualan pemain Barca, Luis Figo menjadi yang termahal kala dilepas ke Real dengan fee 37 juta pounds (sekitar Rp 606 miliar) sembilan tahun lalu. (dns/ca)

Transfer Termahal Dunia (5 Besar) Pemain Cristiano Ronaldo Zlatan Ibrahimovic* Kaka Zinedine Zidane Luis Figo

Dari Man United Inter Milan AC Milan Juventus Barcelona

Ke Real Madrid Barcelona Real Madrid Real Madrid Real Madrid

Fee (Juta Pounds) 80/Rp 1,3 triliun 60,7/Rp 994 miliar 56,1/Rp 919 miliar 45/Rp 737 miliar 37/Rp 606 miliar

Tahun 2009 2009 2009 2001 2000

Catatan : Harga disesuaikan dengan fluktuasi mata uang pounds yang relatif stabil, sehingga akan berbeda jika mengacu mata uang euro. l Banderol Ibrahimovic sudah termasuk tambahan fee 3 juta euro dari Barcelona ke Inter Milan sebagai kompensasi karena Alexander Hleb menolak bergabung ke Inter dalam paket transfer Ibrahimovic. l

Data Diri Lionel Andres Messi

Urung Tampil Lawan Rusia

LIONEL Messi benar-benar aset berharga yang harus dilindungi. Gara-gara hanya mengalami kram kaki, Messi diputuskan tidak akan dimainkan saat Argentina menghadapi Rusia dalam uji coba di Moskow kemarin malam WIB (12/8). Keputusan itu harus ditempuh Argentina karena mereka punya perjanjian khusus dengan Barcelona. Yakni, Tango ? julukan Ar-

JADWAL LIGA ITALIA SERIE A 2009/2010 PUTARAN I Week 1 23 Agustus 2009 Catania v Sampdoria Genoa v AS AS Roma Inter Milan v Bari Juventus v Chievo Lazio v Atalanta Livorno v Cagliari Palermo v Napoli Siena v AC Milan Udinese v Parma Week 2 30 Agustus 2009 Atalanta v Genoa Bari v Bologna Cagliari v Siena Chievo v Lazio Fiorentina v Palermo AC Milan v Inter Milan Napoli v Livorno Parma v Catania AS Roma v Juventus

Sampdoria v

gentina ? tidak akan menurunkan Messi seandainya penyerang bertinggi 169 cm itu tidak dalam kondisi fit.“Messi mengalami masalah pada otot kakinya di sesi latihan terakhir sebelum kickoff. Kami jelas tidak akan mengambil risiko memainkannya meski semenit sekalipun,” kata Diego Maradona, pelatih Argentina, kepada Reuters. Terkait cedera Messi, MaraParma v AS Roma v Sampdoria v

Udinese

Week 3 13/9/2009 Atalanta v Sampdor ia Bologna v Chievo Fiorentina v Cagliari Genoa v Napoli Inter Milan v Parma Lazio v Juventus L ivorno v AC Milan Palermo v Bari Siena v AS Roma Udinese v Catania Week 4 20/0/2009 Bari v Atalanta C agliari v Inter AC Milan Catania v Lazio Chievo v G enoa Juventus v Livorno AC Milan v Bologna Napoli v Udinese

Palermo Fiorentina Sie na

Week 5 23/9/2009 Atalanta v Catania Bari v Cagliari Bologna v Livor no Fiorentina v Sampdoria Geno a v Juventus Inter Milan v Napoli Lazio v Parma Pal ermo v AS Roma Siena v Chievo Udinese v AC Milan Week 6 27/9/2009 Catania v AS Roma Chievo v Atalanta Juventu s v Bologna Lazio v Palermo Livo rno v Fiorentina AC Milan v Bari Napoli v Siena Parm a v Cagliari Sampdoria v Inter Milan

dona lebih menyalahkan FIFA yang kurang cermat dalam menyusun agenda uji coba internasional. Sebab, pelaksanaan uji coba dilangsungkan justru saat liga elite Eropa baru dimulai atau sebentar lagi kickoff. Alhasil, negara-negara yang beruji coba sulit tampil maksimal karena para pemainnya tidak dalam kondisi fresh alias terkendala kebugaran. Padahal, kebanyakan Udinese

v

Genoa

Week 7 4/10/2009 Atalanta v AC Milan Bari v Catania Bologna v G enoa Cagliari v Chievo Fiorent ina v Lazio Inter Milan v Udinese Palermo v Juventu s AS Roma v Napoli Sampdoria v Parma Siena v Livorno Week 8 18/10/2009 Catania v Cagliar i Chievo v Bari Genoa v Inter Milan Juventus v Fiorentina La zio v Sampdoria Livorno v Palermo AC Milan v AS Roma Napoli v Bologna Parma v Si ena Udinese v Atalanta

penggawa Tango berasal dari klub di liga elite Eropa itu. “Seharusnya laga ini direncanakan lebih baik lagi,” tambah Maradona. Sebelum Messi, Maradona telah kehilangan striker Carlos Tevez dan playmaker Juan Sebastian Veron karena cedera. Terlepas Argentina tanpa Messi dll, laga di Stadion Lokomotiv, Moskow, yang berkapasitas 28 ribu penonton itu tetap sold out. (dns)

Week 9 25/10/2009 Atalanta v Parma Bari v Lazio Cagliari v Genoa C hievo v AC Milan Fiorentina v Napoli Inte r Milan v Catania Palermo v Udinese AS Roma v Livorno Sampdoria v Bologn a Siena v Juventus Week 10 28/10/2009 Bologna v Siena Catania v Chievo Genoa v Fiorent ina Inter Milan v Palermo Juventus v Sampdo ria Lazio v Cagliari Livorno v A talanta Napoli v AC Milan Parma v Bari Udinese v AS Roma Week 11 1/11/2009

Nama Lengkap Kebangsaan Lahir Tinggi/Berat Posisi

l

: Lionel Andres Messi : Argentina : Rosario, 24 Juni 1987 : 169 cm/67 kg : Winger, Penyerang

Karir Klub : 1995-2000 Newell’s Old Boys (junior) 2000-2003 FC Barcelona (junior) 2004” FC Barcelona Karir Timnas : 2005 Argentina U-20 (7 caps/6 gol) 2008 Argentina Olimpiade Beijing (5 caps/2 gol) 2005” Argentina (38 caps/12 gol) Prestasi : l Liga Primera 2005, 2006, 2009

Cagliari Chievo Fiorentina Juventus Liv orno AC Milan Palermo AS Roma Sampdoria Siena

v v v v v v v v v v

Atalan ta Udinese Catania Napoli Inter Milan Parma Genoa Bologna Bari Lazio

Week 12 8/11/2009 Atalanta v Juvent us Bari v Livorno Bologna v Pale rmo Cagliari v Sampdoria Catan ia v Napoli Genoa v Siena Inter Milan v AS Roma Lazio v AC Milan Parma v Chievo Udinese v F iorentina Week 13 22/11/2009 Bologna v Inter Milan Fiorentina v Parma Juven tus v Udinese Livorno v Genoa AC Milan v Cagliari Napoli v Lazio Palermo v Catania AS Roma v Bari Sampdoria v Chievo S iena v Atalanta Week 14 29/11/2009 Atalanta v AS Roma Bari v Siena Cagliari v Juv entus Catania v AC Milan Chievo v Palermo Genoa v S ampdoria Inter Milan v Fiorentina Lazio v Bologn a

Parma Udinese

Copa del Rey 2009 Liga Champions 2006, 2009 l Piala Super Spanyol 2006, 2007 l Piala Dunia U-20 2005 l Top scorer Piala Dunia U-20 2005 l Pemain terbaik Piala Dunia U-20 l

v v

2005

Pemain terbaik Argentina 2005, 2007 l Pemain terbaik Eropa U-21 2007 l Medali emas Olimpiade 2008 l Pemain muda terbaik FIFPro l

2006, 2007, 2008 l Tim terbaik FIFPro 2007, 2008 l Pemain muda terbaik World Soccer 2006, 2007, 2008 l Pemain asing terbaik (Premio Don Balon) 2006-07 l Top scorer Liga Champions 2008-09 l Tim terbaik UEFA 2007-08 l Tim terbaik FIFA 2007-08 Napoli Livor no

Week 15 6/12/2009 Bologna v Udinese Fiorentina v Atalanta Genoa v P arma Juventus v Inter Milan Livorno v Chievo AC Milan v Sampdoria Napoli v Bari Palermo v Cagliari AS Roma v Lazio Siena v Catania Week 16 13/12/2009 Atalanta v Inter Milan Bari v Juventus Cagliari v Napoli Catania v Livorno Chie vo v Fiorentina Lazio v Genoa AC Milan v Palermo Parma v Bologna Sampdoria v AS Roma Siena v Udinese Week 17 20/12/2009 Bologna v Atalan ta Fiorentina v AC Milan Genoa v Bari Inter Milan v Lazio Juventus v Catania Livorno v Sampdoria Napol v Chi evo Palermo v Siena AS Roma v Parma Udinese v Cagliari Week 18 6/1/2010 Atalanta v Napoli Bari v Udinese Cagliari v AS Roma

Catania Chievo Lazio AC Milan Parma S ampdoria Siena

v v v v v v v

Bologna Inter Milan Livorno Genoa Juventus Palermo Fioren tina

Week 19 10/1/2010 Bologna v Cagliar i Fiorentina v Bari Genoa v Cata nia Inter Milan v Siena Juventus v AC Milan Livorno v Parma Napoli v S ampdoria Palermo v Atalanta AS Roma v Chievo Udinese v Lazio Week 20 17/1/2010 Atalanta v Lazio Bari v Inter Milan Cagliari v Livorno Chiev o v Juventus Fiorentina v Bologna AC Milan v Siena Napoli v Palermo P arma v Udinese AS Roma v Genoa Sampdoria v Catania Week 21 24/1/2010 Bologna v Bari Catania v Parma Genoa v Atalanta Inter Milan v AC Milan Juventus v AS Roma Lazio v Chievo Livorno v Na poli Palermo v Fiorentina Sien a v Cagliari Udinese v Sampdoria


14

LFP

sosok

Tersesat di Estonia KALAU tidak tahu arah, jangan jalan-jalan sendirian. Nanti tersesat. Nasehat itu rupanya tidak hanya berlaku untuk anak-anak, tapi juga untuk orang dewasa. Setidaknya, itulah yang dialami penggawa Timnas Brazil Kaka ketika ikut rombongan timnya melawat ke Tallinn, Estonia. Ketika sedang berjalan-jalan seorang diri, dia tidak bisa menemukan jalan kembali ke hotel, dan harus diantar polisi. Ceritanya, Senin malam lalu tim Brazil tiba di ibu kota Estonia itu untuk menjalani pertandingan persahabatan yang dihelat Kamis dini hari. Selasa pagi, Kaka bangun paling awal. Sebelum sesi latihan, dia meKaka mutuskan untuk jalan-jalan seorang diri menikmati kota. Tallinn benar-benar kota yang indah. Selain pusat pemerintahan, kota itu juga menjadi cagar budaya yang menyimpan banyak peninggalan abad pertengahan. Banyak bangunan kuno yang cantik, termasuk katedral, gereja, menara-menara, dan rumah-rumah yang semuanya dibangun sekitar abad ke 13 dan 14. Semua itu sangat menarik Kaka untuk berjalan lebih jauh. Semakin lama, dia semakin terpisah dari Hotel Radisson, tempat kawan-kawannya menginap. Pada suatu titip di kawasan Old City (Kota Tua), Kaka menyadari bahwa dia tersesat. Dia pun berputar-putar tanpa tujuan dengan wajah bingung. Untungnya, dia memakai jersey latihan Timnas Brazil yang berwarna kuning menyala. (na)

TOTAL FOOTBALL

Pontianak Post

Kamis 13 Agustus 2009

Tanpa Ibra di Super Cup MADRID - Fans Barcelona yang berharap menyaksikan aksi Zlatan Ibrahimovic di leg pertama Piala Super Spanyol akhir pekan ini harus siap kecewa. Dalam laga kontra Athletic Bilbao itu, arsitek Barca (sebutan Barcelona) Josep Guardiola menyatakan tidak akan menurunkan semua pemain baru, termasuk Ibrahimovic. Ibra bakal diistirahatkan lantaran masih berkutat dengan cedera lengan. Dia tak bermain semenit pun ketika Barca menjalani tur pramusim di AS. Sejak Selasa sore WIB (11/8), dia memang sudah mulai berlatih dengan skuad Blaugrana yang lain. Namun, kondisinya belum memungkinkan untuk bermain dalam pertandingan resmi. “Dia sudah mulai berlatih. Saya memasang belat yang lebih kecil untuk tangannya. Mungkin dia baru bisa diterjunkan dalam laga persahabatan melawan Manchester City Rabu pekan depan (19/8),” papar dokter klub Ricard Pruna seperti dikutip ESPN. “Untuk beberapa menit saja oke. Tapi untuk laga resmi, saya belum tahu,” tambahnya. Lantas, ada apa dengan dua penggawa anyar lainnya? Rupanya, Guardiola tidak puas dengan penampilan Maxwell dan Henrique, yang baru direkrut musim panas ini. Selama tur uji coba di AS, penampilan dua pemain asal Brazil itu belum meyakinkan. Dalam tiga pertandingan melawan LA Galaxy, Seattle Sounders, dan Chivas de Guadalajara di Negeri

Paman Sam, Maxwell tidak bisa membuktikan bahwa dirinya lebih baik atau setara dengan Eric Abidal. Kemungkinan besar, Guardiola akan menempatkan dia sebagai pengganti Abidal. Dalam pengamatan Guardiola, penampilan Henrique lebih parah. Sebagai defender, dia sama sekali tidak bisa memberi jaminan kepada penjaga gawang Victor Valdes. Bahkan, ada wacana untuk meminjamkan pemain 22 tahun tersebut. Musim lalu, dia sudah dipinjamkan ke Bayer Leverkusen dan bermain bagus sepanjang kompetisi. “Tapi, dia tidak bisa memberi saya alasan untuk memasangnya di pertandingan level tinggi ini. Sebagai bek tengah maupun full back, dia belum meyakinkan,” ucap Guardiola. Apalagi, leg pertama Minggu nanti (16/8) bakal digeber di kandang Athletic, San Mames. Selain masalah pemain baru yang belum tuned in, Guardiola memiliki masalah lain, yakni di lini depan. Akhir pekan nanti, Blaugrana dipastikan tidak diperkuat striker Thierry Henry. Penyerang Timnas Prancis itu menderita cedera tendon achilles di kedua engkel sekaligus. Dia mendapatkan cedera itu saat menahan imbang Chivas 1-1 pekan lalu. “Dia sangat diragukan bisa main Minggu nanti. Kami akan terus memantau apakah ada perkembangan selama pekan ini. Akhir pekan, baru kami umumkan apakah dia bisa main lawan Bilbao,” papar Pruna. (na)

Zlatan Ibrahimovic


METRO SPORT

Pontianak Post

Kamis 13 Agustus 2009

Mini Cross Piala Jurnalis 2009

Hadirkan Freestyle Terbaik Nasional PONTIANAK—Mini Cross Piala Jurnalis yang akan berlangsung di Area GOR Pangsuma Pontianak, Minggu (16/8) mendatang dipastikan meriah. Selain antusiasnya para rider yang tampil di kejuaraan ini, the best freestyle BMX nasional Moon Think akan unjuk kebolehan. Willy Setiawan sebagai distributor Wim Cycle siap menghadirkan freestyle BMX terbaik nasional tersebut. Moon Think, kata Willy, sengaja diundang Wim Cycle dalam ajang ini. “Moon Think merupakan freestyle peringkat lima terbaik Asia, dia juga merupakan raja BMX nasional dan juara ke lima di kejuaraan dunia freestyle BMX di Macau,” kata Willy. Oleh karena itu, dengan kehadiran Moon Think tersebut dia berharap para rider-rider Kalbar bisa lebih berenergi untuk tampil dalam kejuaraan ini. Nantinya, kata dia, tak hanya menghadirkan freestyle nasional, beberapa frestyle lokal juga akan unjuk kebolehan di kelas BMX dan skateboard. “Ajang ini kami lihat begitu akbar. Karena banyak rangkaian kegiatan seperti fun bike, mini cross dan parade musik, makanya kami antusias untuk mengundang Moon

Budianto/Pontianak Post

LATIHAN: Para peserta mini cross sudah terlihat antusias melakukan latihan rutin di Sirkuit Sy Mahmud Alkadrie.

Think ke Pontianak,” tandasnya. Pelaksanaan Fun Bike, Mini Cross dan Parade Musik Revival memeriahkan HUT Kemerdekaan RI ke-46 mendapat dukungan dari Bank Kalbar.Hal itu diungkapkan oleh Direktur Umum Bank Kalbar, H Drs Jamal Attamimi dalam audensi bersamaAJS

di ruang kerjanya. “Kita melihat ajang ini menarik dan memberikan efek positif di berbagai bidang, terutama seni dan olahraga,” kata dia. Oleh karena itu, kegiatan positif seperti ini setidaknya dipertahankan dan dijadikan agenda tetap oleh AJS, KONI dan ISSI sebagai pelaksana

kegiatan. Tidak sedikit atlet-atlet berbakat yang dilahirkan dari kejuaraan balap sepeda Bank Kalbar. Empat atlet yang saat ini lolos di nasional, diantaranya, Ramadhani, Fitriani, Fito Bakdo dan Hery merupakan jebolan dari kejuaraan Bank Kalbar. (bdi)

Ayu Gemilang, Christo dan Sunu Tersisih juga diproyeksikan mengalahkan petenis tampil di SEA Games kualifikasi Zhong Yi XXV di Laos, Christo(Tiongkok) 6-1, 6-4. pher “Christo” Rungkat Ayu merupakan satudan Sunu Wahyu Trijati, satunya petenis Pelatdikirimkan ke Iran unnas PAL proyeksi SEA tuk mengikuti turnasGames XXV di Laos, men Men?s Future-6 di yang dikirimkan ke turlapangan gravel, Tehran namen tersebut. Tiga - Iran. petenis PAL lainnya, Sayang kedua petenis Lavinia Tananta, Jessy itu langsung tersikir di Rompies dan Sandy babak pertama usai dikaGumulya, rencananya Ayu Fani Damayanti lahkan lawan-lawannya, akan diterjunkan ke turnamen Women?s Circuit 2009, yang pada pertandingan yang dilangsungakan digelar di Nonthaburi - Thailand, kan di lapangan gravel Tehran - Iran, pada 17 - 23Agustus mendatang. Selain kemarin. Christo, yang tampil dengan petenis wanita, dua petenis pria yang fasilitas wild card, sempat mencuri

Zulfadhli Kembali Nahkodai PSSI masuk dalam kepenPONTIANAK-Ketgurusan inti. Menurut ua DPRD Kalbar, Ir Zulfadhli, dipilihnya H Zulfadhli kembali kembali para pengurus terpilih secara aklamasi lama, sebab, kepengusebagai Ketua PSSI Karusan PSSI yang dulu lbar periode 2009-2013. dianggap olehnya masih Itu terlihat dalam Musda sangat solid. “Untuk PSSI yang berlangsung membangun sebuah di Hotel Kini, Rabu organisasi yang baik dan (12/8) kemarin. Dari berprestasi harus didu14 pengurus cabang kung oleh kepengurusan yang hadir seluruhnya yang solid. Kepengusepakat kembali memiZulfadhli rusan yang dulu sangat lih Ketua DPD Partai Golkar Kalbar tersebut sebagai Ketua kompak dan solid,” katanya. Sebelumnya, kata Zulfadhli, diPSSI. Dalam sambutannya, Zulfadhli rinya juga telah meminta Djarot mengatakan akan berusaha membawa Winarno dan Rusman Nilam untuk PSSI lebih baik lagi. Namun, karena menggantikan dirinya menjadi Ketua ke depannya dia akan lebih banyak PSSI periode 2009-2013. Namun, berada di pusat mengemban tugasnya tambah pria yang akrab disapa Bang sebagai anggota DPR RI, maka dari Zul ini, keduanya belum bersedia. itu dirinya meminta kepengurusan “Mereka masih berharap saya kemPSSI periode ini memiliki ketua har- bali menahkodai PSSI Kalbar. Pak ian. Slamet Raharjo kemudian di plot Djarot mengatakan mau berkosentrasi membesarkan PSSI Sintang. Pak Rusmenjadi ketua harian PSSI. Beberapa nama lama, seperti man Nilam juga menolak, namun, Rusman Nilam, M Husni, Nies Al- tetap memback up saya sebagai ketua antas, Erwin Anwar, Cyprianus juga umum PSSI,” kata Zulfadli. (bdi)

Bolavoli HUT Kodim 1201

Tenis Chalenger Tiongkok

JAKARTA- Langkah gemilang berhasil dilalui Ayu Fani Damayanti di turnamen tenis chalenger berhadiah total USD. 25 ribu, di Guanzhou - Tiongkok. Petenis berperingkat 312 dunia (WTA) yang tidak diunggulkan itu secara mengejutkan mampu menumbangkan unggulan 7, Chaiki Okadaue (290-WTA) dari Jepang dengan skor 6-2, 6-2 pada babak pertama, di hard court Guanzhou, kemarin. Di babak kedua, Ayu yang mendapat promosi dari level madya ke level utama Program Atlet Andalan (PAL) akan menghadapi petenis Jepang lainnya, Ayaka Maekawa. Ayaka, petinju berusia 26 tahun, kelahiran 23 Agustus 1983, itu lolos ke babak dua usai

15

kemenangan di set kedua. Namun satu-satunya petenis pria yang diterima masuk PAL tersebut akhirnya harus mengakui ketangguhanYannick Nelord (India) dalam pertarungan rubber set dengan skor 4-6, 6-1, 6-7 (0). Sementara Sunu Wahyu, yang berjuang dari babak kualifikasi, tak mampu mengatasi keperkasaan petenis India lainnya, Vignesh Peranmullur Chandrasekhar. Sunu menyerah dua set langsung 2-6, 3-6. Sepekan sebelumnya, di nomor ganda, pasangan Christo/Sunu meraih hasil maksimal pada turnamen Men?s Future-5 yang juga digelar di tempat sama. Mereka berhasil naik ke podium juara ganda. (ado)

Korem 121 Hadapi Kodim 1202 MEMPAWAH-Tim bolavoli Korem 121/ABW memastikan diri lolos ke babak semifinal. Itu terlihat dalam babak perempat final kejuaraan bolavoli memeriahkan HUT Kodim 1201 Mempawah di lapangan bolavoli Kodim 1201/MPW. Lolosnya tim Korem 121/ ABW ke semifinal, setelah melibas Klub ICM dengan skor 3-2. Dengan hasil tersebut, Korem 121/ABW dipastikan akan bentrok dengan Kodim 1202/SKW yang terlebih dulu lolos di babak empat besar. Pemenang pertandingan ini akan lolos ke final. Sementara empat tim lainnya masih akan berjuang yakni Polres Mempawah akan berjibaku dengan Listra Skw, Rabu (12/09) malam. Dan Kamis (13/08)

malam antara Taruna Merah Putih versus Elit Mandiri Mempawah. Kepada Pontianak Post, ketua panitia penyelenggara, Kapten Inf Hidayat mengatakan, kejuaraan ini merupakan agenda tetap dari Kodim 1201. “Selain untuk memeriahkan HUT Kodim 1201, ajang ini juga bermanfaat untuk pembinaan atlet-atlet bolavoli,” kata dia seraya berharap ajang ini tetap sukses hingga ke babak final. Selain itu, dia juga mengajak seluruh masyarakat Kota Mempawah, Singkawang, Pontianak dan seluruh pecinta bolavoli Kalbar untuk datang ke lapangan bolavoli Kodim 1201 menyaksikan pertandingan bergengsi tersebut. (bdi)


16

Termurah

Bla Bla Bla Bla

Tetap Sesuaikan Kebutuhan Ada dua macam perilaku konsumen dalam membeli sesuatu. Yang pertama adalah emotional buying motive atau pembelian tidak terencana. Misalnya, saat jalan-jalan, lalu melihat barang bagus, lantas barang itu dibeli. Padahal, tidak ada rencana membeli barang itu. Yang kedua rational buying motive. Yang dilihat dari persiapan merupakan pembelian terencana. Motif pembelian ini melalui beberapa tahap. Langkah pertama dimulai dengan menyadari kebutuhan akan benda tertentu. Kemudian, kita mencari informasi tentang barang itu. Pada tahap inilah konsumen biasa menyurvei harga. Biasanya, itu dilakukan dengan membandingkan harga barang yang sama di toko berbeda. Survei dilakukan untuk barang-barang dengan pertimbangan tinggi sebelum membeli. Bisa karena harga yang cukup mahal atau risikonya tinggi. Misalnya, ponsel. Yang paling utama, apakah barang tersebut sesuai dengan kebutuhan kita. (*/det)

yang Terbaik

� � � � �

CUAP-CUAP CUAP-CUAP

Pontianak Post - Kamis 13 Agustus 2009

N

iat awalnya cuma pengen nemanin mama belanja atau teman. Eh jadi kecipratan survei mode terbaru deh jadinya. Emang susah ngilangin hobi shopaholic yah? Padahal udah niat dari rumah hanya nemanin aja, taunya jadi ikutan hunting. Dan terkadang saking senangnya sama satu barang, ujung-ujungnya barang yang nggak terlalu dibutuhkan jadi dibeli dech. Tapi ada juga loh teman kita yang emang nyempetin waktu dan tenaganya buat survei kecil-kecilan dulu sebelum membeli barang yang diinginkan. Contohnya aja nih, Ladia Suryani di Fisipol Untan. Biasanya pas nemanin teman atau sodara berbelanja dan terlihat olehnya barang bagus, ia pun mulai selidik sana sini

membandingkan harga barang di toko satu dengan lainnya. “Setelah disurvei gitu, besokbesoknya aku datang buat beli barangnya karena udah tau kualitas dan harganya lebih murah,” ceplosnya. Meski begitu, nggak jarang ia kerap menelan kekecewaan karena pas datang kedua kalinya di toko itu, harga barang justru lebih mahal atau diskonnya sudah habis, lebih sialnya lagi kalo barangnya habis. Waaaah gondok rasanya! Putri Zuliana juga senang tuh hunting barang sebelum beli. Barang yang dihunting pun macam-macam, yang penting cari barang bagus dengan harga terjangkau koceknya pelajar. “Nggak hanya busana, aku juga suka liat-liat dulu aksesoris yang aku pengenin, trus baru deh cari toko yang jualnya paling murah,” urai penghobi olahraga yang skul di SMA Muhammadiyah. Nggak mau kalah argument dengan responden lain, ada Renita Elviranti. Kalo doski justru gak hanya nyari harga termurah, tapi lebih menyeleksi lagi pasaran tidaknya barang tersebut. “Kita khan pengen beli yang orang jarang punya, malu aja ketemu di jalan, ternyata busananya kembaran. Makanya survey itu diperlukan banget biar gak menyesal telah beli tuh barang,” cerocos mahasiswa Ekonomi Untan yang bermarkas di Jalan Veteran ini. Survei belanjaan gak masuk dalam kategori Reno Kurniawan di Polnep. Maybe karena cowok, jadinya doski mau yang simple dan gak ribet. “Kalo di satu toko itu udah ketemu busana yang cocok, aku langsung beli. Ngapain juga survey ke toko-toko lain, kalo harganya juga kadang beda-beda tipis,” kata penyuka basket ini. (dyn)

Elvina Frederica

Siswi SMA Immanuel 1 Menurut aku survey sebelum belanja itu menguntungkan. Karena kita bisa mendapatkan barang yang lebih murah. Siapa tau juga kita malah bisa dapat barang yang lebih bagus.

Gusno Sandyago Siswa SMA Immanuel 1 Untung donk, karena hasilnya jadi lebih memuaskan. Soalnya aku lebih sering untung sih. Intinya, sesuatu yang dipertimbangkan lebih dulu itu hasilnya juga pasti lebih baik.

Ochie

Siswi SMAN 6 Survey dulu sebelum belanja itu menurut aku malah membuat rugi. Soalnya selain capek keliling nyari barang yang lebih murah, kita jadi lebih boros karena bensin pun jadi cepet abis.

TAK TIK TANG

Hunting Barang Pilihan

Hei! Apakah kamu adalah shopaholic yang rajin ‘memburu’ target belanja? Be careful guys! Kalian harus pinterpinter survey sebelum membeli. Mau tau beberapa tipsnya? Check these out! 1. Describe Target. Pertama, kalian harus tau barang apa yang kalian inginkan. Jangan sampe badan pegel dan waktu abis gara-gara keliling kota nggak jelas. 2. Shop to Shop. Jangan malas untuk survey antar toko. Siapkan tenaga, dan mulailah survey toko per toko. Kalo ada harga termurah dengan model terbaik, nobatkanlah sebagai pilihanmu! 3. Nego Skill. Mempunyai kemampuan untuk menawar itu sangat penting loh! Jangan mau cuma come, see,and buy! Kalo perlu, cari temen yang pinter nawar, dan lakukan kursus rutin agar kamu lihai menawar barang belanjaan! (dit)

Apa selalu survey dulu sebelum belanja : ILUSTRASI : IHSAN

Sesuaikan dengan Budget W

ell, apa sich yang biasanya kamu lakukan jika melihat barang-barang lucu yang dipajang di berbagai toko, baik di mall maupun di pasar. Uuhm, pastinya kamu semua bakalan segera berlari ke toko tersebut dan memborong semua barang-barang lucu yang kamu idam-idamkan. Tapi gimana ya jika barang-barang tersebut malah membuat kamu rugi. Misalnya aja nih, ketika kamu membeli barang tersebut, belum dipakai udah langsung rusak. Pernah nggak sich terbesit dalam pikiran kalian jika kalian seharusnya mensurvey barang tersebut sebelum membelinya, atau kalian semua pada langsung beli karena melihat tampilannya yang keren dari luar? Duch.., payah nih?! Nah, kira-kira nih beberapa sahabat kita dibawah ini pernah nggak ya mensurvey barang sebelum membelinya n’ apa aja sih keuntungan n’ kerugian

untuk mereka. Yuk, kita dengerin aja curhatan mereka. First, ada Ayu Andari. Cewek imoed berjilbab yang skul d SMA Mujahidin ini mengaku jika dirinya always banget survey dulu sebelum membeli barang yang diinginkannya. “Aku takut aja kalau misalnya aku beli barang itu tanpa survey dulu, barang yang aku beli malah gak bagus n’ nge-rugiin aku. Lagian sayang juga kan kalau misalnya udah dibeli tapi kualitasnya jelek,” ujarnya. Sependapat dengan Ayu, kali ini ada Andi Ridwan Maulana, yang mengaku jika mensurvey barang sebelum membeli dapat membuatnya merasa tenang n’ nggak merasa takut. “Mungkin agar nggak menyesal kali ya. Biasanya nih seseorang pasti akan menyesal jika salah dalam membeli barang or nggak bisa dapat barang yang bagus. Mungkin karena terlalu terburu-buru kali ya?” cuap cowok 17 taon ini. Nggak mesti hanya melihat kualitas dari barang tersebut

aja, ternyata Inderi Yani mempunyai pendapat lain dari kedua responden. Bagi Inderi, mengumpulkan budget untuk membeli barang incaran merupakan hal pertama yang harus diutamakan. ”Nggak mungkin kali kalo kita beli barang tersebut, tanpa menyesuaikan dengan budget yang kita punya. Asal kan udah sesuai dengan budget n’ barang itu bagus, aku pasti langsung beli. Lagian kalau barang baguskan cepat banget tuh diborong ama orang ,” cuapnya. Wah.., susah juga ya kalau gitu, tapi ada nggak ya yang beli barang nggak survey dulu. Nih, ada satu responden kita yang mempunyai sifat itu, simak alasannya doski. ”Mungkin karena aku tuh orangnya ceroboh banget n’ pingin cepat-cepat kali ya. Jadinya giliran udah liat tuh barang, nggak perlu mikir-mikir panjang lagi untuk mensurveynya terlebih dahulu, langsung beliiiii,” curhat cewek yang akrab disapa Uke ini. (ghe)

Mupeng ama sebuah barang tapi gak punya bujet lebih, emang buat dongkol. But, kita sebaiknya gak usah cuma manyun ‘n nunggu mukzijat dari Tuhan deh. Usaha donk! Seperti yang dilakukan Beby, doski sampe rela keliling kota demi mendapatkan barang yang doski incar dengan harga miring.

Cewek bernama lengkap Uray Saskia Amandarianti ini mengaku gak pernah termakan merk. Doski bilang sih yang penting tuh barang enak diliat, enak dipake, dan tentunya murah meriah. “Gak juga survei sih. Kalo aku ada liat barang yang sama kayak barang itu, aku cari dulu yang murah tapi kualitasnya bagus, secara gak MABES

x-presi: Graha Pena Pontianak, Lt. 5

78,6% 21,4%

Survei itu lebih banyak : Untungnya Ruginya

86,4% 13,6%

Keuntungan bila survey dulu : (3 tertinggi) Dapat brg berkualitas dgn harga murah Tidak menyesal di kemudian hari Menyesuaikan dengan budget yg ada

41,7% 27,4% 23,5%

Responden

75

cowok cewek

28 47

pelajar mahasiswa

52 23

Rela Capek Berkeliling Demi Barang Bagus

By: Laras Arianti

ILUSTRASI : IHSAN

Ya Nggak

Uray Saskia Amandarianti / Kapten Cheerleader langsung tuh gak temakan merk,” ujar cewek kelahiran 25 November 1992 ini. Cewek yang hobi hunting baju dan tas ini merasakan banyak keuntungan yang diperolehnya jika mensurvei barang terlebih dahulu sebelum mem-

beli. Alasannya sih karena doski bisa mendapatkan barang-barang yang kualitas sebanding dengan harga barang yang dijual. “Soalnya aku lebih banyak tau harga sama kualitas barang-barang yang lebih bagus pas aku survei. Tapi kalo aku cari-cari

lagi barang yang sejenis ato lebih murah tapi tetap gak ada, aku kembali sama pilihan pertama buat beli barang itu,” cuap cewek yang tergabung dalam Deviantart, komunitas pecinta seni fotografi ini. Tapi gak selamanya keuntungan yang Beby dapat. Beby juga pernah merasa rugi karena mensurvei barang terlebih dahulu. Gimana sih non ceritanya? “Gara-gara aku liat ada barang yang aku suka banget tapi harganya lumayan mahal, truz aku langsung cari barang yang sama kayak barang itu juga tapi yang harganya lebih murah,” awalnya bercerita. Setelah keliling nyari-nyari, ketemu barang yang sama tapi rupanya harganya jauh lebih

mahal dari barang yang pertama diliatnya. Lalu Beby pun balik lagi ke toko pertama buat beli barang itu cepet-cepet takut harganya naik kayak toko yang kedua. ”Eeh...beberapa hari kemudian pas aku jalan ke mal, ternyata toko yang kedua menjual barang itu dengan harga sangat lebih murah daripada yang aku beli, nyesel deh jadinya,” kenang Beby. Now, Beby gak meneruskan hobinya tersebut, coz sekarang doski udah sibuk dengan berbagai aktifitasnya baik di dalam sekolah maupun di luar sekolah. Jadi, Beby bakal tahan keliling-keliling kalo dirinya emang udah benerbener membutuhkan barang tersebut. **

e-mail: redaksi@x-presi.com


Pontianak Post l Kamis 13 Agustus 2009

&

show

Selebritas

Acha Septriasa

Ogah Ikut Rilis Album Religi

PENYANYI Acha Septriasa mengatakan masih berupaya membangun image sebagai penyanyi solo. Usaha sebelumnya dengan merilis beberapa lagu belum sepenuhnya berhasil karena citra lama sebagai partner duet Irwansyah begitu kuat. Meski begitu, kata Acha, tidak ada yang tidak mungkin. Dengan tekad, semua bisa dihadapi. “Berbekal tekad dan rasa percaya diri ini, aku berusaha menunjukkan karya sedikit demi sedikit,” ujarnya saat merilis mini album berjudul Tentang Kita di Kantor 512 Production, Pejaten, kemarin (12/8). Acha berharap, di balik mini albumnya itu, ada hasil maksimal yang bisa mendukung keinginannya melanjutkan karir di bidang tarik suara. Dia menyatakan tidak ingin karirnya sebagai musisi terbuang sia-sia hanya karena sudah kehilangan teman duet. “Dunia aku sejak kecil memang di atas pentas; lomba-lomba berbahasa, mengarang, menyanyi, mengaji juga ikut,” ujar perempuan kelahiran 1 September 1989, itu lantas tersenyum. Khusus untuk mini album tersebut, Acha sendiri yang menulis lagu dan menjadi produser. Dia merasa ambisinya untuk menjadi seorang penyanyi yang lebih serius sudah tidak bisa dibendung. “Sekarang saya senang akhirnya dipublikasikan sebagai penyanyi setelah akhir-akhir ini diberitakan gosip-gosipnya saja,” ujarnya. Meski begitu, keputusannya untuk merilis lagu tentang cinta terbilang nekat. Sebab, jelang Ramadan, kebanyakan penyanyi merilis album religi. “Tidak apa-apa, yang penting keinginan saya tercapai dan semoga masyarakat bisa menerima saya sebagai solois,” harap mahasiswi Universitas Limko Kwing, Malaysia, jurusan komunikasi massa multimedia yang saat ini sedang cuti kuliah itu. (gen/ayi)

60 Band Meriahkan Merdeka Musik Revival PONTIANAK-Sebanyak 60 band se-Kota Pontianak dan sekitarnya siap untuk menyemarakkan HUT Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-64 pada acara ‘Merdeka Musik Revival’ yang diselenggarakan oleh Aliansi Journalist Sport (AJS) Enterprise. Kesiapan 60 band tersebut dinyatakan pada saat Technical Meeting yang diadakan panitia pelaksana

di kawasan GOR Pangsuma Pontianak, Rabu(12/8) Menurut Sekretaris Panitia Pelaksana, Yuniardi, kegiatan yang dihelat bersamaan dengan Jurnalis Minicross Champhionship 2009 ini akan dilaksanakan di Halaman Parkir GOR Pangsuma Pontianak pada 16 Agustus 2009. “Kita batasin hanya 60 band saja, mengingat waktu yang tidak

mencukupi. Padahal, animo musisi Kota Pontianak sangat besar untuk mengikuti parade musik jelang HUT Kemerdekaan Republik Indonesia ini,” ungkapnya. Oleh karena itu, dirinya meminta maaf yang sebesarbesarnya kepada para musisi atau pemain band yang tidak dapat ikut berpartisipasi pada

kegiatan parade musik ini. Selain itu, kepada seluruh band yang akan tampil diharapkan agar tampil sesuai waktu yang telah ditentukan. Dan jika tidak tepat waktu, panitia akan memberikan sanksi tegas kepada peserta. “Jika band tersebut molor, kita akan berikan sanksi tegas,” ungkapnya.(bdi)

17

Kalau Rossa Jadi Produser

Gaet Bintang Sinetron, Promosi Lebih Mudah PENYANYI Sri Rossa Roslaina Handiyani punya cara sendiri untuk membantu regenerasi di bidang musik. Janda satu anak tersebut membina para pemain sinetron yang dinilai berpotensi di bidang tarik suara. Secara bisnis, menurut dia, hal itu lebih menguntungkan karena promosinya lebih mudah. Sebab, nama para artis tersebut sudah dikenal publik. Ocha “sapaan akrab Rossa” memproduseri album religi berjudul Sang Penciptaku volume II. Labelnya adalah perusahaan 512 Production yang dia dirikan bersama seorang teman bernama Intan. Penyanyinya adalah Intan Nuraini, Revalina S. Temat, Asmirandah, Melanie Putria, dan beberapa penyanyi lainnya. Memang, kata Ocha, sebagian besar penyanyinya sudah terkenal sebagai pemain sinetron. Tapi, sebagai penyanyi, mereka belum tentu bisa. Masih dibutuhkan perjuangan. Perjuangan itulah yang ingin Ocha tularkan karena dirinya merasa punya pengalaman sebelum menjadi populer seperti sekarang.

“Mereka masih muda, punya talenta yang lebih. Contohnya, Asmirandah. Dia bisa nyanyi, ciptain lagu, akting, malah bisa bikin klip video sendiri,” ungkapnya saat jumpa pers di Kantor 512 Production, Pejaten, kemarin (12/8). Maka, menurut Ocha, semua artis di bawah labelnya itu akan memulai karir di bidang tarik suara dari nol. Mantan istri Yoyo “Padi” tersebut berharap agar semuanya serius menekuni bidang barunya tersebut. “Masa muda harus dibikin produktif. Aku belajar investasi karena (bidang) nyanyi itu memang jiwa aku,” ujarnya. Ocha berharap para artisnya itu menyadari bahwa sebuah perjuangan pasti tidak selalu menyenangkan. Ada pengorbanan yang mesti dilakukan. “Ada yang bilang, kata temanku, hidup itu kayak piano. Tuts putih itu meggambarkan kesenangan, sedangkan tuts hitam kesedihan. Kalau digabungin, itu kan jadi harmoni yang indah,” ungkap Ocha. Bagi Ocha, selain untuk regenerasi, menjalani bisnis baru

dengan menjadi produser album itu merupakan upaya mempertahankan mental mandiri. Dia merasa sejak lama terbiasa berjuang dengan kekuatan diri sendiri. “Memang dari dulu aku terbiasa hidup mandiri. Kadang kala memang susah, tapi aku ambil baiknya saja. Pokoknya, semua aku jalani supaya bisa jadi lebih baik lagi,” harapnya. Intan Nuraini sangat senang bisa bekerja sama dengan Ocha, Asmirandah, dan Revalina. “Mudah mudahan ada next album. Album ini saja bisa membuat kita sesama artis yang sibuk bisa bertemu di studio untuk rekaman, jadi silaturahmi. Jadi banyak banget hikmahnya dan sudah seperti keluarga,” ujarnya. Sementara itu, Revalina merasa terpacu untuk bisa menyamai Intan dan Asmirandah yang sebelumnya pernah rekaman. “Suara mereka bagus. Memang ada rasa minder saat harus rekaman bareng mereka. Tapi kalau tidak memberanikan diri, tidak akan pernah bisa,” ucap kekasih Ringgo Agus Rahman itu. (gen/ayi)


HALO PUBLIK

18

Pasokan Air Asin Yth Pimpinan PLN mau usul nih pak, kalau bisa waktu rapat jangan agendakan byar pet listrik dong! Untuk PDAM, terima kasih pasokan air asinnya, kami jadi menghemat garam. Dan kita bersyukur karena kita dapat udara yang adil, tidak membeda-bedakan yakni sama-sama berasap. (085245030077)

Barang Elektronik Rusak Untuk pimpinan PLN yang baik hati, terima kasih karena telah merusak barang-barang elektronik di rumah saya. Orang beli susah-susah, dirusak gitu aja. Kalau mau pemadaman bergilir, matikan saja sekalian, jangan hidup mati hidup mati. Nampak benar tak ada kepedulian pada konsumen, bagaimana kita bisa saling percaya kalau begini caranya? (085245566477)

Teman Anti Nyontek

Mencari Riski

Tanggapan terhadap rubrik X-presi tanggal 6 Agustus 2009. Kepada Pontianak Post, mohon jangan membuat budaya menyontek menjadi suatu hal yang akan dianggap positif bagi para siswa. Janganlah membuat opini bahwa para siswa boleh punya prinsip untuk tidak menyontek, tapi harus memberikan jawaban pada temannya saat ulangan/ ujian. Itu sama saja menjerumuskan mereka, atau dengan kata lain menyuruh mereka tidak mempersiapkan diri sebaik mungkin jelang ulangan/ujian. Didiklah mereka untuk jadi lebih baik daripada saat ini. Dan itulah tugas berat dari para pendidik. Semoga berhasil. (085750032694)

Saya ingin mencari tahu Riski Nur Hidayah dari Desa Raja, Ngabang. Tolong siapa saja yang tahu informasinya. Tanggal 7 Juli 2007, saya kehilangan kabar beritanya. (081218804563)

Catatan redaksi : Terima kasih atas masukan Anda. Perlu Anda ketahui bahwa kami tidak ada niat sama sekali mengajarkan mencontek pada siswa. Justru yang kami inginkan adalah siswa menanamkan pada diri sendiri bahwa mereka mampu meraih prestasi, meski tanpa harus mencontek atau diberi contekan oleh teman.

Tarif Bikin Akta Pernyataan yang disampaikan warga kepada Walikota adalah realita. Saya pernah buat akte kelahiran anak saya dan dimintai biaya Rp 42 ribu. Di kelurahan Sei Jawai, saya mengisi format data kependudukan dimintai biaya Rp 10 ribu/lembar. Apalagi buat akte kawin, harus bayar saksi yang disediakan Kantor Dukcapil. Mohon pak wali menanggapi keluhan warga ini. (08125778921)

Kecewa Kerja Puskesmas Beberapa hari lalu saya mengantar seseorang mau tes darah (sudah tiga hari demam panas) ke Puskesmas Jalan Parit Pangeran, Siantan Tengah, Kecamatan Pontianak Utara. Jam 07.30 wib, saya sudah menunggu, tapi belum buka. Jam 8 wib buka, tapi belum ada petugas lab. Jam 8.45 wib, petugas lab datang, tetapi PLN padam. Di Puskesmas itu ada genset yang berfungsi, tapi petugasnya belum datang, padahal disana ada perawat dan pegawai lelaki.

Pontianak 3 Juni 2009 Pontianak PostPost KamisRabu 13 Agustus

Karena tidak ada listrik, ada beberapa orang yang menunggu sampai jam 9 akhirnya pindah ke Puskesmas lain. Begitukah kinerja Puskesmas? Masak nyawa pasien dipertaruhkan hanya dengan prosedural menghidupkan genset saja? Mohon kepada Bapak Walikota, Dinas Kesehatan agar menertibkan petugas seperti ini karena sangat merugikan masyarakat. Lucky Yusup di Pontianak.

Awas Bencana Menanti Bukti dari pejabat dan rakyat Kalbar yang tidak cinta lingkungan adalah dengan menangkap aktivis Walhi dan Greenpeace. Padahal yang mereka perjuangkan adalah kelestarian hutan Kalbar. Apakah rakyat Kalbar mau menunggu sampai hutan kita menjadi gurun semua dan tiap tahun dilanda air bah baru bisa sadar akan

pentingnya peran hutan? Jangan mau dibodohi-bodohi dengan iming-iming uang dan barang mewah, bila akhirnya nanti bencana akan datang 10 sampai 20 tahun kedepan. Arief Tejamulia v4rief@yahoo.co.id

Salut Kota Bersinar Saya masyarakat Kubu Raya, salut buat Kota Pontianak kita yang bersinar ini, yang sudah berhasil kembali ke zaman purbakala. Lengkap sudah, jalan rusak, air tak ngalir, ditambah listrik yang lebih sering padam dibanding hidup. Belum lagi diperparah asap. Berbanggalah kita, sejarah telah terulang kembali dan meninggalkan kenangan di masa akan datang. (085252553311)

Udara Tak Sehat Singkawang Terima kasih kepada pemerintah, telah memberi masker kepada pengguna jalan di Singkawang, karena pencemaran udaranya memang buruk sekali. Pagi ataupun malam, debunya banyak sekali. Karenanya, saya berharap sekolah-sekolah di Singkawang juga dibagikan masker, sebab bisa menghindarikan kita dari penyakit pernapasan yang tak diinginkan. Saya mohon kerjasama pemerintah dan warga Singkawang, walaupun polusi udara sangat buruk, kita tetap berusaha menjaga kota Singkawang yang sehat. (085245947612)

Air Diatur Swasta Jika masalah air bersih masih belum juga ada solusi, mending pengelolaannya diberikan ke pihak swasta saja. Karena sangat mustahil jika jual air yang tidak bayar selalu rugi, sementara jual air mineral saja untung. Hal ini karena indikasi adanya kebocoran anggaran. Pemkot dan DPRD Singkawang hanya cukup membuat perda-nya yang melindungi masyarakat umum. (08115705098)

Bravo Polri Victory bagi keberhasilan Polri dan jajaran kesatuannya. Teroris bagaikan kanker dalam tubuh yang harus ditumpas, dibasmi sampai akar-akarnya. Teroris identik perusak, penghancur tatanan hidup berbangsa bernegara. Kenapa negara kita yang terus dijadikan sasaran? Padahal aktor intelektualnya dari tetangga negara kita. Kok maunya kita dipengaruhi, diiming-imingi sesuatu? Ingat PANCASILA adalah falsafah berbangsa, bernegara. (081345191455)

Pontianak Tak Nyaman Saya warga Danau Sentarum mengeluhkan hidup di Pontianak tidak nyaman dan resah rasanya. Siang bekerja di kantor seharian padam, pulang sampai di rumah pun padam juga. Apa maksud PLN yang berfungsi sebagai pelayanan masyarakat? Andai ada pilihan lain, saya masyarakat akan berpaling darimu! (08125730245)

Ada Apa dengan Terorisme? Tindakan terorisme dengan bom yang kemudian mengorbankan orang-orang yang tidak berdosa kembali terjadi. Pada pukul 07.40 WIB bom meledak di hotel Internasional JW Marriot dan Ritz Charlton di daerah Mega Kuningan, Jakarta Selatan. Tindakan teror ini pada hakekatnya adalah tindakan picik, brutal dan tidak bertanggung jawab, karena dengan tindakan ini yang paling menderita adalah rakyat sipil yang tidak tahu apa-apa. Selain tidak akan menghasilkan apapun selain penderitaan bagi rakyat sipil, teror semacam ini menunjukkan sikap politik yang sangat sempit dan keputusasaan dari pelakunya, suatu sikap yang tidak mampu menerangkan kepada siapa tindakan ini akan dilakukan. Bahkan pada prakteknya sikap yang membabi buta seperti ini akan merugikan banyak pihak, bukan hanya rakyat akan tetapi seluruh gerakan yang sedang berjuang atas gerakan demokratis di Indonesia. Gerakan teror semacam ini bukan-

lah sebuah jawaban atas persoalan pokok rakyat Indonesia, karena persoalan pokok rakyat Indonesia hanyalah akan mampu diselesaikan oleh gerakan yang mampu menghimpun rakyat Indonesia pada perjuangan yang demokratis. Sehingga gerakan teror dalam bentuk apapun yang mengorbankan rakyat tidaklah dibenarkan, karena hanya teror dan ketakutan rakyat yang akan dihasilkan. Selain itu menjadi tanggung jawab negara untuk segera diselesaikan adalah berbagai persoalan lain di Indonesia, yaitu mengentaskan masalah kemiskinan di Indonesia dan problemproblem sosial ekonomi rakyat lainnya. Ini juga menjadi koreksi terhadap negara. Atas keberpihakannya terhadap rakyat Indonesia yang tidak adil, rakyat lemah terus menjadi korban. Banyak hal-hal yang terjadi ketika kita melihat rakyat tidak berdaya. Petani tanahnya yang terus dirampas, diberlakukannya upah murah bagi kaum buruh. Kaum miskin kota yang selalu diusir dari lapaknya. Nelayan

tidak mendapatkan lahan kerja ketika mereka ingin mencari rejeki. Teror semacam ini juga tidak serta merta muncul kalau tidak ada akar persoalannya. Kemudian negara juga tidak selalu serta merta memfokuskan kejadian ini dan menghilangkan persoalan pokok rakyat Indonesia pada umum nya. Jangan juga jadi teroris bagi rakyat yang lebih parah lagi dari teror bom. Semua masalah bisa kita selesaikan secara bijak, apabila kita melihat persoalan dengan bijak pula. Awal yang baik pasti akan menghasilkan akhir yang baik pula. Semoga pemerintahan yang baru nanti menumbuhkan semangat yang baru bagi bangsa ini, anggap saja ini merupakan sebuah pelajaran bagi bangsa ini kedepannya dalam memimpin. Selamat memimpin Presidenku yang baru. Tegakkanlah keadilan bagi rakyat Indonesia secara adil dan bijaksana serta menyeluruh. N. Meki Mahasiswa FKIP Untan.


OPINI

Pontianak Post Rabu Kamis Agustus Pontianak Post 3 13 Juni 2008 2009

19

Menggugah Nasionalisme Kaum Muda

Editorial

Buka Dialog, Bukan Senjata

PENYELESAIAN konflik dengan senjata menimbulkan ekses yang tak terperikan bagi kehidupan manusia. Perkembangan kasus Iraq dan Afghanistan dalam beberapa pekan terakhir ini menjadi contoh betapa besar biaya yang harus dibayar untuk mengongkosi perang itu.Sesuai data yang dirilis National Priorities Project kemarin, untuk perang Iraq saja negara adidaya Amerika sudah menghabiskan dana tak kurang dari USD 672,8 miliar. Sedangkan untuk perang Afghanistan USD 224,1 miliar. Dengan demikian, total uang yang dikeluarkan untuk perang itu hampir USD 900 miliar. Jumlah itu banyak sekali, hampir 18 kali cadangan devisa Indonesia. Namun, apa yang didapat dari perang itu? Hingga saat ini Iraq dan Afghanistan belum menjadi negara yang stabil. Pemerintahan yang terbentuk masih sangat rapuh dan sangat bergantung pada bantuan dari luar. Delapan tahun setelah invasi NATO ke Afghanistan dan enam tahun setelah invasiAmerika ke Iraq, tidak ada kepastian kapan konflik berakhir. Termasuk, siapa yang layak dinyatakan sebagai pemenang. Perang itu memang telah menghabiskan dana yang sangat banyak. Tapi, bukan soal uang semata yang dipersoalkan. Ongkos yang tak ternilai dan sulit dihitung kerugiannya justru yang harus ditanggung oleh warga sipil. Tak tahan dengan keadaan di negaranya, ratusan ribu -bahkan jutaan- warga Iraq-Afghanistan kini menjadi pengungsi di negara tetangga, seperti Jordania, Syria, dan Iran. Di negerinya sendiri, korban sipil terus berjatuhan. Di Iraq, sejak sekitar sebulan lalu pasukan Amerika memang sudah ditarik keluar kota. Mereka tak lagi berpatroli dan mengonsentrasikan pasukan di kawasan permukiman. Sebagai ganti, pengamanan kota-kota di negeri Seribu Satu Malam itu diserahkan kepada polisi dan tentara nasional Iraq sendiri. Tapi, ekses perang itu bukan lalu berhenti. Warga sipil yang tewas akibat bom terus berjatuhan. Senin (10/8) lalu, misalnya, sedikitnya empat bom meledak di dua wilayah di Iraq. Akibatnya, dalam sehari itu 42 orang tewas dan 220 orang luka-luka. Sasarannya memang bisa berganti-ganti. Kadang warga Syiah, kadang warga Sunni. Kadang warga Arab, kadang warga Kurdi, atau warga minoritas lain. Warga sipil memang selalu menjadi korban paling besar dalam setiap perang. Saban bulan, ratusan warga sipil Iraq meninggal. Kasus Iraq-Afghanistan memberi pelajaran bahwa perang bukanlah penyelesaian yang baik dalam mencari perdamaian dunia. Amerika di bawah Barack Obama memberikan harapan baru dengan kebi­ jaksanaannya untuk mengedepankan dialog. Kasus Iran dan Korea Utara, misalnya, mestinya juga bisa diselesaikan dengan cara dialog. Sudah cukup perang yang tidak perlu yang hanya membuat warga sipil menderita. Di tanah air, kita sudah membuktikan bahwa dengan dialog dan diplomasi kita bisa menyelesaikan konflik dan perang di Aceh yang berlangsung puluhan tahun. (*)

gagasan

Sosialisasi Waktu Buang Sampah

Lima warga kota Pontianak didenda Rp 100 ribu karena kepergok membuang sampah sembarangan dan tidak pada waktu yang ditentu­ kan. Satu sisi, tindakan tegas dari Satpol PP bekerjasama dengan Dinas Kebersihan Kota Pontianak itu patut diacungi jempol, karena mereka menjalankan peraturan yang sudah ditetapkan. Namun di satu sisi, mengundang tanda tanya dari warga, apakah memang sudah saatnya diterapkan tipiring dalam kasus ini, mengingat belum semua warga kota Pontianak yang mengetahui. Meskipun diklaim sudah sosialisasi sejak 3 bulan lalu melalui camat dan lurah, tapi buktinya warga masih banyak yang ‘buta’ mengenai waktu pembuangan sampah tersebut. Jadi alangkah baiknya bila instansi terkait lebih menggencarkan lagi sosialisasi tersebut, tak hanya melalui camat dan lurah, tetapi juga misalnya dengan menyebar pamflet dan menempelnya di tempattempat umum, ataupun melalui pengumuman di media massa dan elektronik. Bila itu semua telah dilakukan dan masih ada juga warga yang melanggar, berarti tak ada yang bisa disalahkan lagi. Warga itulah yang memang mbandel dan tak taat aturan. Kita semua menginginkan kota Pontianak tercinta tak ditambahi lagi dengan permasalahan baru. Sudahlah dibebani dengan masalah asap, byarpet-nya listrik, ledeng yang sering ngadat dan penyakit merajelela, jangan ditambahi lagi dengan predikat kota sampah!

Pojok

Titin, di Pontianak.

Sarawak Minati Daging Sapi Kalbar *Sekadar berminat aja? Pelanggan Demo, PLN Siap Diaudit *Siapa tahu….

Pawang

Pontianak Post

MEMORI Kemerdekaan Negara Republik Indonesia 64 tahun yang lalu, kembali me­ nyapa lewat momen berbagai macam rangkaian kegiatan yang kita peringati setiap memasuki bulan Agustus. Inilah momentum yang menandai lahirnya benihbenih pergerakan nasional untuk menuntut terwujudnya kemerde­ kaan. Momen kemerdekaan RI 64 tahun yang lalu itu menandai benih nasionalisme yang digalang oleh kaum muda. Di era reformasi sekarang, seiring dengan hegemoni gagasan demokrasi, peran pemuda terlihat semakin mengerdil. Sulit untuk mencari sosok-sosok seperti Sutomo, Wahidin Sudirohusodo, Sjahrir, Soekarno, atau Hatta muda yang baru. Yang berjuang dengan gigih melawan penjajah. Tak hanya dengan revolusi fisik, namun juga revolusi ide dan gagasan. Meninggalkan keme­ wahan duniawi untuk menjadi penyambung lidah rakyat dengan berbekal tenaga dan pikiran. Gagasan kebangsaan (nasio­ nalisme) yang muncul pada masa penjajahan adalah kehendak untuk merdeka serta persamaan nasib bangsa yang bersangkutan. Ga­ gasan ini ditegaskan oleh Ernst Renan, Otto Bower, dan Peter Tomosoa. Namun, di era moderen sekarang, konsep itu tidak lagi se­ penuhnya bisa diterima. Gagasan nasionalisme awal hanya terpaku pada kehendak untuk merdeka, atau ”nasionalisme yang ingin mempunyai negara”. Namun,

bila kemerdekaan sudah tercapai, secara perlahan akan lenyaplah nasionalisme tersebut. Fenomena itulah yang boleh jadi sedang diidap oleh generasi muda kita sekarang. Semangat untuk berkorban, berbakti dan berjuang demi bangsa dan negara cenderung hilang, karena merasa sudah tidak ada lagi musuh yang mampu membangkitkan per­ satuan dan rasa kebangsaan. Me­ reka lupa bahwa, setelah revolusi fisik di masa lalu, justru musuhmusuh bangsa semakin banyak dan beragam. Penulis membuat perbandingan dengan masa lalu bukanlah untuk sekedar nostalgia atas romantisme sejarah. Namun kehendak untuk mencari tipikal seperti apa generasi muda saat ini. Jika tidak adil untuk disandingkan dengan masa lalu, lalu pilihan apa yang mereka tawarkan untuk sebuah perubahan? Memang ada kesulitan un­ tuk melihat bentuk nasionalisme pemuda saat ini dengan adanya pertukaran informasi yang sangat luas sementara informasi sejarah kita sangat kecil, bahkan bisa dika­ takan tidak menarik. Akibatnya, kenangan tentang semangat ke­ bangsaan pada diri pemuda saat ini mengecil, dan keterpikatan kepada dunia global lebih dominan. Jadi memaknai kembali na­ siona­l isme di kalangan kaum muda sekarang ini, tidak lagi sekedar dimaknai sebagai aksi me­ manggul senjata untuk melepas­ kan diri dari penjajahan. Dengan adanya momentum kemerdekaan

BELAKANGAN ini, waca­ na dan semangat pemekaran wilayah sedang bergulir dan menggelin­ding di tengah-tengah masyarakat Kalimantan Barat. Fenomena ini cukup menarik untuk ditelaah lebih tajam. Menu­ rut salah seorang anggota DPRD Propinsi Kalimantan Barat Drs. H. Kasmier Barfiroes, M. Si men­ gatakan dalam harian Pontianak Post bahwa saat ini bola rak­ sasa pemekaran wilayah sedang berputar, barang siapa berani menghadang atau menghalangihalangi, akan tergilas. Demikian pula beberapa pengamat baik dari kalangan politisi maupun akademisi yang pernah dimuat dalam Harian ini pernah berko­ mentar bahwa pemekaran suatu wilayah apakah Kabupaten atau Propinsi patut didukung meng­ ingat luasnya wilayah Propinsi Kalimantan Barat. Bahkan ada yang mencoba mempetakan Kalimantan Barat dipecah men­ jadi tiga propinsi, yakni Propinsi bagian Timur (Propinsi Kamera) meliputi Kabupaten Kapuas Hulu, Sintang, Sanggau, Sekadau dan Melawi) Propinsi Bagian Utara (Sambas Raya) meliputi Ka­ bupaten Sambas, Bengkayang, Kota Singkawang, Sambas Utara dan Kabupaten Sambas Pesisir. Propinsi Kalimantan Barat induk meliputi Kab. Ketapang, Kota Pontianak, Landak, Kayong Utara dan Kab. Pontianak serta Kab. Kubu Raya. Dalam Undang-Undang No­ mor 32 Tahun 2004 memberikan peluang yang besar bagi suatu daerah yang memiliki potensi sumber daya alam dan manusia serta luas wilayah untuk dime­ karkan menjadi beberapa daerah otonom. Hal ini dimaksudkan agar mobilisasi dan percepatan proses pertumbuhan dan pem­ bangunan dapat menyentuh serta menjangkau segenap aspek ke­ hidupan masyarakat hingga ke daerah-daerah terpencil.

Sebuah Propinsi atau Kabu­ paten yang secara wilayah dan penduduknya cukup luas dan besar memang disadari mutlak harus dimekarkan mengingat be­ sarnya daerah-daerah jangkauan serta kendala geografis wilayah. Demikian pula barangkali masih banyak daerah-daerah terpencil yang belum terjangkau pemban­ gunan secara maksimal. Begitu juga dari sisi pelayanan terhadap masyarakat dengan diperkecil­ nya wilayah administratif tentu akan memperpendek rentang kendali pelayanan. Bahwa untuk memajukan suatu daerah yang berbasiskan masyarakat madani, mandiri dan terhormat, kita tidak seharusnya dan bahkan tidak boleh sampai kehilangan momen­ tum. Satukanlah visi dan misi, satukan kekuatan Iptek yang kita miliki, manfaatkan SDA serta se­ mua potensi yang dimiliki untuk kemakmuran rakyat. Pembentukan suatu Kabupaten baru harus mampu mendorong percepatan pembangunan di dae­rah serta dapat meningkat­ kan kesejahteraan rakyatnya sebagaimana yang diamanahkan dalam peraturan perundangundangan. Untuk menjawab k­einginan tersebut, maka perlu adanya suatu kajian akademis da­ lam rangka menyatukan konsepsi dan potensi SDM yang cukup sebagai modal dasar penggerak roda organisasi kepanitiaan yang memperjuangkan aspirasi pem­ bentukan/pemekaran wilayah baru, dengan demikian hubu­ ngan antara panitia Pembentukan wilayah baru dengan pemerintah daerah dan masyarakat berjalan secara sinergis. Selaras dengan era keterbukaan serta dilandasi semangat otonomi daerah, maka dasar pertimbangan pemekaran wilayah harus men­ gacu pada Undang-Undang No­ mor 32 tahun 2004 dan Peraturan Pemerintah RI Nomor 78 Tahun 2007 yang telah memberikan

Oleh: Dedi Suparjo Republik Indonesia yang ke-64 yang kita rayakan pada tahun ini, merupakan momentum untuk kita semua selaku generasi muda untuk dapat merefleksikan diri tentang makna hidup berbangsa dan bernegara. Hidup berbangsa merupakan bagian dari sebuah gagasan nasionalisme. Nasiona­ lisme atau kesadaran berbangsa itu berdampak positif dan telah tercatat sebagai prestasi gemilang dalam sejarah perjalanan bangsa kita yaitu pada peristiwa Sumpah Pemuda 1928. Momentum penting itu telah mampu mempersatukan berbagai kelompok yang asal muasalnya hanya diikat oleh tali kedaerahan atau keagamaan. Akhirnya, gagasan nasiona­ lisme itu mampu memerdekakan Indonesia terlepas dari cengkera­ man penjajah. Dari akar seja­ rahnya, nasionalisme Indonesia telah menyatakan diri secara tegas sebagai sistem kehidupan anti penjajahan (kolonialisme), anti-imperialisme dan kapita­ lisme. Penegasan ini berangkat dari pengalaman historis sebagai bangsa yang pernah dijajah se­ lama kurang lebih tiga setengah abad lamanya. Di sinilah, gagasan nasionalisme dalam konteks Indonesia mempunyai bentuk yang khas, yakni mendasarkan diri pada nilai-nilai kemanusiaan (prikemanusiaan) yang hakiki dan bersifat asasi sebagaimana

termaktub dalam dasar Negara. Tujuannya, untuk mengangkat harkat, derajat, dan martabat kemanusiaan setiap bangsa untuk hidup bersama secara adil dan da­ mai tanpa diskriminasi di dalam hubungan-hubungan sosial. Nilai-nilai inilah yang tertanam pada generasi muda di era pra kemerdekaan. Mereka menanam­ kan dalam diri mereka nilai-nilai kedaulatan untuk tidak berada da­ lam alam penjajahan asing. Tokohtokoh muda kala itu, seperti Bung Karno, Bung Hatta, M Natsir, Agus Salim dan lain-lain terbakar semangatnya untuk membebaskan negeri ini dari penjajahan. Tentu saja harapan mereka agar dengan kemerdekaan itu kesejahtraan rakyat akan tercapai. Sekarang ini kita telah merdeka hampir 64 tahun, tapi apakah kes­ ejahtraan rakyat telah tercapai? Ternyata dalam kenyataan kita se­ mua melihat masih banyak rakyat berada dalam kondisi miskin dan pengangguran masih cukup besar. Ini tentu saja, masih jauh dari harapan cita-cita kemerdekaan. Padahal disadari atau tidak kita mempunyai kekayaan yang tak terkira. Lihat bumi Kalimantan yang kaya akan hasil hutan dan tambang, bumi Sumatera yang terbentang perkebunan, bumi Papua yang kaya akan mineral, dan tanah Jawa yang penuh den­ gan kesuburan beserta bumi-bumi lainnya. Bangsa ini merupakan bangsa yang kaya, akan tetapi rakyatnya masih banyak yang mengalami kemiskinan dimana-

mana. Di sini kaum muda dituntut untuk mengembangkan sikap menjunjung tinggi nilai-nilai luhur budaya bangsa, sikap kete­ ladanan, mau bekerja keras dan disiplin untuk mengubah nasib bangsa ini. Inilah sebagai sebuah bentuk apresiasi kita terhadap nasionalisme lebih-lebih dalam momentum hari Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-64. Terakhir, di masa reformasi sekarang pemuda dapat juga mengukir jiwa nasionalismenya dengan berbagai prestasi di kancah internasional dalam even seperti olahraga dan ilmu pengetahuan. Betapa bangganya bangsa ini jika Indonesia Raya menguman­ dang dan Bendera Merah Putih berkibar di dunia Internasional ketika putera dan puteri negeri ini meraih prestasi gemilang. Kedepan tentunya, generasi muda sebagai generasi penerus estafet kepemimpinan harus berada da­ lam posisi revitalizing agents. Pemuda sebagai sumber kekuatan moral reformasi perlu tetap terbina agar selalu berlandaskan pada kebenaran yang bersumber pada hati nurani serta sikap moral yang luhur, berkpribadian nasional dan berjiwa patriotisme. Pada giliran­ nya, dalam mengawal reformasi yang terus bergulir, maka menurut hemat penulis semangat nasiona­ lisme kaum muda perlu untuk terus digugah kembali. Semoga...!

atau Kabupaten tertentu adalah bagian dari kawasan Indonesia Bagian Utara yang mesti menda­ pat prioritas perhatian pemerintah karena berbatasan langsung de­ ngan Malaysia.. Analisis Pembentukan dan Pemekaran Wilayah Perubahan status wilayah mem­ bawa implikasi, desentralisasi, se­ hingga tertantang untuk melakukan inovasi dan kompetisi secara sehat, menyesuaikan dengan struktur pemerintahan yang ada dan seka­ ligus dapat menunjang percepatan pembangunan di kawasan wilayah yang dimekarkan. Rencana peme­ karan Kabupaten atau Propinsi kini memperoleh momentum yang menguntungkan seiring dengan perkembangan pemikiran di masyarakat yang memandang bahwa pemerintah merupakan in­ stitusi penting dalam modernisasi kehidupan masyarakat. Dalam rangka mempercepat proses peningkatan kesejahter­ aan rakyat serta mengantisipasi perkembangan peradaban, ilmu pengetahuan dan teknologi, maka konsekuensi logis dari status wilayah sebuah daerah menjadi salah satu tolok ukur dalam mem­ bangun daerah secara utuh, integral dan komprehensif. Keberadaan kabupaten atau propinsi baru di­ anggap sangat strategis mengin­ gat derasnya arus transformasi masyarakat dan meningkatnya par­ tisipasi masyarakat dalam proses pembangunan. Akan tetapi lebih dari itu pemekaran suatu wilayah harus mampu mensejahterakan rakyatnya. Pemikiran tersebut muncul sebagai konsekuensi dari sebuah perubahan status wilayah. Hakekat pemekaran suatu wilayah adalah adanya peruba­ han yang substansial terhadap keadilan ekonomi dan keadilan dalam pelayanan. Bahwa per­ juangan dalam pembentukan atau pemekaran suatu wilayah harus mengedepankan kepentingan aspek sosial ekonomi masyarakat

banyak ketimbang kepentingan politik sesaat dari segelintir elite yang ada. Perubahan tidak selalu bermula dari elite, akan tetapi mesti didor­ ong dari bawah atau akar rumput. Dalam proses perubahan pada akar rumput, peran dan keterlibatan tokoh formal (Kepala Desa, Ketua DPD dan tokoh masyarakat lain­ nya) di desa memegang peranan penting. Jika ini yang terjadi maka perjuangan aspirasi pemekaran suatu wilayah tak mungkin dapat dielakan. Bahwa kajian, studi ke­ layakan dan beberapa perangkat peraturan hanyalah sebatas alat pen­ dukung untuk mencari bagaimana potensi pola pembangunan dapat dikembangkan kedepan. Jadi yang terpenting disini bukanlah proses, akan tetapi yang menentukan pembentukan atau pemekaran suatu wilayah adalah adanya titik temu (pertemuan) yang sinergis antara kehendak politik para elite dengan aspi­ rasi masyarakatnya. Kekhawatiran yang tidak beralasan dari wilayah induk yang akan dimekaran ter­ hadap pembentukan Kabupaten / Propinsi baru tidak cukup berala­ san. Mengapa demikian, karena : (1). Secara faktual bahwa wilayah induk tentu lebih siap dan mapan karena telah terbangun infra struk­ tur, sarana dan prasarana peme­ rintahan maupun pusat pelayanan publik di berbagai bidang (2). Potensi Sumber Daya Alam dan Sumber Daya Manusia wilayah induk relatif menunjang. (3) Dari sisi Dana Alokasi Umum (DAU) tentu akan menambah pendapatan bagi Wilayah yang akan dimekar­ kan. (4) Wilayah induk akan lebih efektif dan optimal dalam proses memberikan pelayanan terhadap masyarakat, karena rentang ken­ dali relatif pendek. **

*) Penulis, Sekretaris Umum Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Pontianak.

Pemekaran Wilayah Suatu Keniscayaan Oleh: Munawar M Saad beberapa dasar pertimbangan dalam rangka pemekaran wilayah dengan kriteria sebagai berikut kemampuan ekonomi, potensi daerah, sosial politik, jumlah penduduk dan pertimbangan lain yang memungkinkan terseleng­ garanya otonomi daerah. Maksud & Tujuan Pemekaran Wilayah Pembentukan, pemekaran, penghapusan dan penggabungan daerah bertujuan untuk mening­ katkan kesejahteraan rakyat mela­ lui : (1) Peningkatan pelayanan kepada masyarakat; (2) Percepatan pertumbuhan kehidupan ekonomi; (3) Percepatan pelaksanaan pem­ bangunan perekonomian daerah; (4) Percepatan pengelolaan po­ tensi daerah; (5) Peningkatan keamanan dan ketertiban; dan (6) Peningkatan hubungan yang serasi antara Pusat dan Daerah. Menurut hemat penulis dan berdasarkan beberapa literatur bahwa hakekat pemekaran atau pembentukan Kabupaten atau Propinsi dimaksudkan untuk : 1). Meningkatkan kualitas pemban­ gunan dan mempercepat sasaran pembangunan daerah sekaligus pengendalian usaha agar dapat berkembang lebih pesat; 2). Me­ ningkatkan pengawasan dan pe­ ngendalian sumber-sumber daya pembangunan sehingga dapat terkelola secara optimal, sesuai kemampuan dan kebutuhan; 3). Mengefektifkan penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan dan pembinaan kemasyaraka­ tan; 4). Meningkatkan pember­ dayaan sumber daya manusia seirama dengan laju pertumbuhan pembangunan yang semakin meningkat; 5). Mengantisipasi perkembangan pembangunan pada masa-masa mendatang, isu globalisasi dan perdagangan be­ bas, mengingat Kalimantan Barat

*) Penulis, Dosen tetap di STAIN Pontianak dan Ketua Panitia Pembentukan Kabupaten Sambas Utara.

Terbit 7 Kali Seminggu. Izin terbit Menteri Penerangan RI No. 028/SK/Menpen/SIUP/A7. Tanggal 3 Februari 1986. Per­setujuan Peru­bahan Nama No: 95A/Ditjend. PPG/K/1998 Tanggal 11­September 1998. Alamat Redaksi dan Tata Usaha: Jalan Gajah Mada No. 2-4 Pontianak 78121. Kotak Pos 1036. Fax. (0561) 760038/575368. Telepon Redak­si: (0561) 735070.Telepon Iklan/Pema­saran:735071. Hunting (Untuk seluruh bagian) Fax. Iklan 741873/766022. Email: redaksi @pon­tianakpost.com. Penerbit: PT.Akcaya Utama Press Pontianak. Pembina: Eric Samola, SH, Dahlan Iskan. Komisaris Utama: Tabrani Hadi. Direktur: Untung Sukarti. Pemimpin Re­daksi/Penang­gung Jawab: B Salman. Wakil Pemimpin Redaksi : Nies Alantas. Redaktur Pelaksana: Khairul­rahman Sidang Redaksi: Abu Sofian, Muslim Minhard, Surhan Sani, Mela Danisari, Yulfi Asmadi, Donatus Budiono, Basilius. Sekre­taris Redaksi: Silvina. Staf Redaksi: Marius AP, U Ronald, Efrizan, Aseanti Pahlevy, Deny Hamdani, Budianto, Chairunnisya, Pringgo, Jawa Pos Group Pracetak/Artistik: Karnadi (Koordinator), Grafis: A.Riyanto, Ilustrator: Kessusanto, Sigit. Fotografer: Timbul Mudjadi, Bea­ring, Sando Shafella. Biro Singkawang: Zulkarnaen Fauzi, M Khusdarmadi, Hari Kurniathama (Jl. Gunung Raya No.15 Telepon (0562) 631912). Biro Sambas: Mursalin (Jl P Anom Telp (0562) 392683) Biro Sanggau: Anto Winarno (Jl. Sudirman No. 4 Telp. (0564) 21323). Biro Ketapang: Andi Chandra, Andre Januardi (Jl. Gajahmada No. 172. Telp. (0534) 35514). Kabupaten Pontianak: Hamdan, . Biro Sintang: Mustaan, Budiman. Pema­saran/Sirkulasi: -. Iklan: Dewiyanti.S. Percetakan: Surdi. Devisi Event: Budi Darmawan. Kombis: Nurtiman. Jakarta: Max Yusuf Alkadrie, Bank: BPD Kalbar, BEII, Bapin­do. Harga Lang­ganan per 1 Bulan dalam kota Rp 65.000,- (luar kota tambah ongkos kirim). Tarif iklan: Per mm kolom hitam putih Rp 20.000,- spot colour Rp 25.000,- full colour Rp 30.000,- Iklan baris Rp 8.000,- per baris (minimal 2 baris, mak­­si­mal 10 baris) pem­bayaran di muka. Telepon Langganan/Pengaduan: 735071. Iklan: 730251. Perwakilan Jakarta: Jl. Jeruk Purut-Al-Ma’ruf No.4 Pasar Ming­gu, Jakarta Selatan 12560. Telepon: 78840827 Fax. (021) 78840828. Percetakan: PT.Akcaya Pariwara Pontianak. Anggota SPS-SGP ISSN 0215-9767. Isi di luar tanggung jawab percetakan.

PERTAMA DAN TERUTAMA DI KALIMANTAN BARAT


TOTAL SPORT

20 Bintang

Gantungan Asa India SAINA Nehwal menjadi satu-satunya tunggal wanita India yang tersisa di Kejuaraan Bulu Tangkis Dunia 2009 di Hyderabad, India. Pada babak kedua di Gachibowli Indoor Stadium kemarin (12/8), unggulan keenam itu melibas Ananstasia Propenko dari Rusia dengan skor 21-10, 21-17. Sedangkan pemain tunggal wanita tuan rumah lainnya, Aditi Mutatkar, sudah tersingkir sejak hari pertama (10/8). Dia kalah oleh unggulan kesepuluh Juliane Schenk (Jerman) 8-21, 12-21. Tunggal wanita India lainnya yang gagal melangkah ke babak selanjutnya adalah Sayale Gokhale. Dia menyerah di tangan pemain Belanda Yao Jie Yao15-21, 14-21 pada Selasa lalu (11/8). Pertandingan melawan Propenko kemarin adalah laga pertama Saina setelah sembuh dari cacar air. Kendati demikian, Saina menyatakan bisa menguasai pertandingan. “Di game pertama, angin memihak kepada saya. Itu membuat saya mempunyai kesempatan untuk lebih menyerang dan melakukan smes,” ungkapnya setelah pertandingan. “Tapi, di game kedua, saat angin memihak kepada lawan, saya berubah dengan lebih bermain reli,” lanjutnya. Saina menambahkan, sebenarnya lawannya cukup bagus dan ulet. Tapi, dia mengatakan sudah tahu cara mengantisipasi permainan lawannya itu. Sesudah pertandingan yang berjalan selama 27 menit itu, Saina menyatakan siap menyongsong lawan selanjutnya. Di babak perempat final hari ini (13/8), juara Indonesia Terbuka 2009 tersebut ditantang unggulan kesepuluh asal Bulgaria, Petya Nedelcheva. Di babak kedua kemarin, Nedelcheva menang 26-24, 19-21, 21-6, atas Xing Aiying (Singapura). “Nedelcheva jauh lebih bagus daripada lawan saya sebelumnya. Tapi, saya sudah siap dan yakin bisa mengalahkannya,” ungkap dia. Sementara itu, Saina yang hadir untuk bertanding membuat suasana venue lebih ramai daripada sebelumnya. Ketika Saina berlaga, sekitar 60 persen kapasitas gedung olahraga yang sanggup menampung empat ribu orang itu terisi. Hal tersebut dibenarkan oleh V.K. Verma, ketua asosiasi bulu tangkis India (BAI). “Sebelumnya, penonton memang tidak terlalu banyak. Tapi, hadirnya Saina membuat stadion lebih meriah,” ucapnya. “Saya berharap agar Saina terus menang sehingga penonton lebih semarak,” imbuhnya. (nar/ang)

Pontianak Post

Kamis 13 Agustus 2009

Peran Pengganggu

Andrea Dovizioso

Dani Pedrosa

BRNO - Persaingan perebutan gelar boleh dibilang sudah makin mengerucut. Absennya andalan Ducati Casey Stoner di tiga balapan mendatang membuat namanya hampir dipastikan tersingkir dari perburuan gelar. Dua nama dari tim Fiat Yamaha, Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo seakan berduel untuk gelar tersebut. Seri MotoGP di Brno, Republik Ceko, akhir pekan ini menjadi arena pembuktian prediksi tersebut. Rossi berada di puncak klasemen dengan 187 poin, unggul 25 poin dari Lorenzo. Tapi, jangan lupakan dulu duet Repsol Honda Andrea Dovizioso dan Dani Pedrosa. Selain Rossi, Lorenzo dan Stoner, dua pembalap tersebut sudah mencicipi kemenangan di musim ini. Pedrosa menang di MotoGP Amerika Serikat (AS) di Laguna Seca, sedangkan Dovizioso menang di balapan terakhir di Donington Park, Inggris. Hal itulah yang membuat Dovizioso menuju Brno dengan rasa percaya diri yang tinggi. Apalagi, dia didukung erforma tim Honda memang sedang membaik. Dia pun bertekad bisa mengulangi hasil terbaiknya di Brno. “Saya yakin bahwa saya dan juga tim tiba di Brno dengan rasa yang sangat positif. Tentu saja itu karena kemenangan kami di balapan terakhir di Donington Park,” kata Dovizioso. “Saya sangat termotivasi dan saya sudah tak sabar untuk melakukan balapan, dan juga sesi tes karena itu akan sangat berharga bagi kami,” kata pembalap berusia 23 tahun ini. Meski demikian, Dovizioso mengakui bahwa sirkuit Brno merupakan sirkuit yang sulit.

“Saya telah siap melakukan latihan untuk pekan ini karena Brno adalah trek yang sulit dan membutuhkan kekuatan fisik. Ini merupakan sirkuit yang sangat cepat, dan saya tetap yakin bahwa paket kami dapat bekerja dengan baik. Terutama, kami dapat memakai mesin kami dengan baik,” tegasnya. Optimisme yang sama juga diletupkan oleh Pedrosa. Brno akan menjadi balapan pertamanya tanpa masalah fisik. Masalah tersebut sudah mengganggunya sejak musim 2008 belum dimulai. Pembalap Spanyol ini menjalani perawatan cedera lutut dan lengan bawah di awal musim akibat kecelakaan yang dialaminya saat tes pramusim di Qatar. Penderitaan Pedrosa tak berhenti di situ. Pembalap berusia 23 ini mengalami retak tulang paha dan sobek otot saat jatuh usai menikung di GP Italia di Sirkuit Mugello. Pembalap Repsol Honda itu harus memakai pain killer selama menjalani 10 seri awal musim ini. Hebatnya, Pedrosa masih bisa menang di Laguna Seca. Jeda musim panas (summer break) selama tiga pekan seusai GP Inggris membuat Pedrosa punya waktu untuk menyembuhkan cedera. Dia juga berkesempatan melakukan latihan intensif. “Mungkin ini summer break yang pendek. Tapi, ini lumayan panjang dan cukup buat saya untuk latihan serta memulihkan kondisi fisik mendekati 100 persen,” tutur Pedrosa. “Kini, saya merasa siap di paruh kedua musim. Saya akan kembali ke motor dan berada di jajaran terdepan,” cetusnya. (ady)

Tiga Mobil Musim Depan

Saina Nehwal

Peluang Michael Schumacher untuk kembali ke arena Formula 1, tak otomatis tertutup menyusul pengunduran dirinya pekan ini. Peluang masih dibuka oleh Ferrari yang akan memperjuangkan diperbolehkannya seluruh tim menurunkan mobil ketiga untuk musim depan. Presiden Ferrari Luca di Montezemolo sebenarnya sangat berharap pada kembalinya Schumi (sapaan akrab Schumacher). Saat Felipe Massa mengalami kecelakaan di sesi kualifikasi GP Hungaria, nama pertama yang muncul di benaknya untuk menggantikan Massa adalah Schumi. “Kami sedang membicarakan Michael Schumacher. Dia memang sudah 40 tahun, tapi dia tetap datang dari planet lain. Saya lebih suka seorang juara, meski sudah tua, dari pada pembalap medioker yang muda.

Sirkus ini membutuhkan pemain hebat,” ujar di Montezemolo dalam sesi wawancara dengan La Stampa. Untuk itu, perlu ada penyegaran regulasi di arena Formula 1. Salah satu di antaranya diperbolehkannya satu tim menurunkan tiga mobi l di tiap balapan. Dengan catatan, tim-tim yang mendapat fasilitas tersebut adalah tim yang sudah masuk dalam kategori mapan seperti Ferrari, McLaren, dan Renault. “Kami akan terus berjuang hingga tiap tim punya hak untuk start dengan tiga mobil di musim depan. Saya lebih suka jika ada tiga McLaren, dan tiga Renault. Dengan hilangnya BMW, tak banyak yang bisa dikatakan tapi banyak yang harus dilakukan,” terang di Montezemolo. (ady)

TIGA: Tim Ferrari ingin menurunkan tiga mobil F1 di musim depan

Afp

Ikuti Jejak Larini ROMA - Dibandingkan dengan Michael Schumacher, Luca Badoer memang tidak ada apa-apanya. Schumacher adalah pembalap paling sukses dengan tujuh gelar juara dunia, sedangkan Badoer adalah test driver yang ketika menjadi pembalap Formula 1 tidak punya catatan prestasi cemerlang. Tetapi, promosi Badoer menjadi pembalap Ferrari pada Grand Prix Eropa pada 23 Agustus nanti menggantikan Felipe Massa, tetap saja istimewa bagi Tim Kuda Jingkrak. Tim legendaris asal Italia itu untuk kali pertama sejak 1994 akan kembali menggunakan driver lokal. Badoer adalah kelahiran Montebelluna, kota kecil di sebelah utara Venice. Dalam beberapa tahun terakhir, penentuan pembalap Ferrari memang sedikit mengalami anomali. Sebagai tim yang dikenal sanLuca Badoer gat membanggakan identitas Italia, mereka cukup lama selalu mengandalkan pembalap impor. Padahal, untuk urusan penyebutan suporter saja mereka menggunakan istilah tifosi. Kali terakhir Ferrari menggunakan pembalap Italia adalah pada 1994 silam melalui Nicola Larini. Seperti halnya Badoer, Larini mendapatkan kesempatan menjadi pembalap Ferrari karena pembalap utama kala itu Jean Alesi mengalami kecelakaan pada satu uji coba. Pada lomba pertama di Jepang, Larini gagal finis. Berikutnya, dia menebus performa buruk itu dengan finis kedua pada GP San Marino. Tak pelak, kenangan indah Larini itu mengiringi promosi Badoer menjadi pendamping Kimi Raikkonen.”(Kami punya) harapan pada Badoer. Takdir telah memberinya peluang yang unik, kini dia harus memberikan hasil terbaik untuk hal itu. Kami akan mendukung dia dengan seluruh kemampuan kami,” ungkap Luca di Montezemolo, presiden Ferrari.(ady/ang)


metropolis Pontianak Post

Kamis 13 Agustus 2009

21

Pelanggan Demo, PLN Siap Diaudit SUNGAI RAYA – Ratusan massa mendatangi PT PLN (Persero) Wilayah V Kalimantan Barat di Jalan Adisucipto Km 13,6, Rabu (12/8). Mereka menuntut penghentian pemadaman bergilir yang lamanya hingga 10-11 jam setiap harinya. Kedatangan massa diterima manajemen PT PLN (Persero) di kantornya. Ada 30 perwakilan yang diizinkan masuk. Di ruangan pertemuan itu, massa mengkritik pedas kinerja PLN mulai pemadaman bergilir, suplai bahan bakar, hingga denda kepada pelanggan bila telat membayar tagihan. ”Kalau telat, kami dihukum dengan cara diputuskan. Tetapi kalau listriknya setiap hari seperti begini, siapa yang mau tanggung jawab,” ungkap salah satu perwakilan massa kepada PT PLN (Persero) Wilayah V Kalbar. Penyampaian aspirasi tersebut diwarnai ketegangan. Kendati begitu, General Manager PT PLN (Persero) wilayah V Kalbar, Denni Pranoto menjawab kritikan itu dengan kepala dingin. Ia berusaha ■ Ke Halaman 27 kolom 1

Border

Siapkan Secara Matang ANGGOTA Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kalimantan Barat Hamdani Abubakar meminta pemerintah daerah menyiapkan border lebih matang. Menurutnya, jangan sampai setelah dibuka terjadi persoalan baru. “Pemerintah Kabupaten Sambas supaya menyelesaikan semua pembebasan lahan di kawasan pengembangan perkantoran, pusat bisHamdani Abubakar nis mau pun untuk fasilitas publik. Sehingga pembangunan dapat diselesaikan jika ada anggaran pusat,” katanya kemarin di Pontianak. Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan ini mengatakan pemerintah kabupaten jangan hanya meminta dukungan politik dan masyarakat. Dikatakannya, kerjakan dulu yang belum terselesaikan. “Seharusnya Pemkab Sambas belajar dari Bengkayang. Daerah Bengkayang membebaskan lahan lebih dulu baru mengajukan ■ Ke Halaman 27 kolom 5

Dompet Simpatik

Ditutup

Sumbangan an Ho Ai Tie mulai Kamis (13/8) ditutup. Kami segenap jajaran Pontianak Post mengucapkan ribuan terimakasih atas partisipasi dari pembaca dalam program ini. Sekecil apapun sumbangan yang Anda berikan sangat berarti bagi keluarga Ho Ai Tie dalam menjalani peraHoi Ai Tie watan di Jakarta. Dompet Simpatik kembali hadir an Andika Pratama (penderita kelainan batok kepala dan punggung) pada Jum’at (14/8) di halaman yang sama. Sumbangan Selasa (11/08) Rp 19,320,000 Sumbangan Rabu (12/08) 1. NN 2. Bintoro 3. J.E.L 4. Keluarga Ng 5. Melissa, Handoko , Yessica,Ken Wheli 6. Sunarta Family 7. Maria

Rp Rp Rp Rp

50,000 180,000 300,000 300,000

Rp Rp Rp

1000.000 200,000 300,000

Jumlah Rp 2,330,000 Total Sumbangan Rp 21,650,000

SHANDO SAFELA/PONTIANAKPOST

DEMO: Ratusan massa dari berbagai elemen saat menggelar aksi di Kantor PT PLN (Persero) Wilayah V Kalbar, Jalan Adi Sucipto. Beberapa perwakilan massa tampak emosi ketika mendengar penjelasan dari General Manager PT PLN (Persero) Wilayah V Kalbar, Denni Pranoto.

DBD Terus Melonjak, Diare-ISPA Mengancam PONTIANAK – Lonjakan pasien demam berdarah dengue terus terjadi. Data RSU St. Antonius hingga Juli 2009, jumlah pasien mencapai 510 orang. Dokter dan paramedis harus kerja ekstra untuk menangani lonjakan pasien tersebut. Dokter Spesialis Anak di RSUD Soedarso Pontianak Dedet Hidayati mengatakan, tren lonjakan kunjungan pasien demam berdarah belum mereda. “Bangsal anak, baik di An-

tonius maupun Soedarso sudah tidak bisa menampung. Anak-anak terpaksa dirawat di bangsal lain, bahkan tempat tidur tambahan,” katanya di Pontianak, kemarin. Ia menambahkan, mayoritas pasien demam berdarah melanda anak-anak. Hal ini membuat dokter anak dan paramedis yang bekerja di ruang anak harus bekerja extra time. “Jadwal masuk bergeser. Kalau kondisi normal, bisa masuk di atas jam tujuh pagi, sekarang

kami harus masuk jam lima pagi. Ada dokter yang pulang hingga tengah malam,” katanya. Data yang diperoleh dari RSU St Antonius menyebutkan, tiga bulan terakhir terjadi lonjakan yang cukup signifikan kasus demam berdarah. Pada Mei, jumlah pasien demam berdarah stadium satu dan dua, yang biasa disebut dengue hemorrhagic fever, mencapai 178 kasus, kemudian merangkak naik ■ Ke Halaman 27 kolom 1

Dedet Hidayati

Setiap hari, dokter harus merawat 200 pasien. Sekarang bertambah lagi. Demam berdarah belum tuntas, diare dan sesak nafas mulai meningkat

Dorong Bangun Industri Kreatif Dana Bansos Kalbar Expo 2009 Anggota Dewan Dipanggil BPK

PONTIANAK - Presiden SBY telah mencanangkan tahun 2009 sebagai Tahun Indonesia Kreatif. Penyelenggaraan Kalbar Expo di Pontianak Convention Center 12-16 Agustus merupakan salah satu langkah pemda dalam mendukung program tersebut. Dengan cara ini, diharapkan industri kreatif di Kalbar semakin meningkat seperti di Jawa dan Bali. Demikian disampaikan Gubernur Kalbar, Cornelis yang diwakili oleh staf ahli bidang ekonomi, Munir HD, saat membuka resmi pameran tersebut, kemarin. Industri kreatif yakni industri yang bersumber pada kreatifitas, keahlian dan bakat individu misalnya kerajinan ■ Ke Halaman 27 kolom 1

BEARING/PONTIANAKPOST

EXPO: Ketua dan Wakil Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Kalbar meninjau berbagai hasil kerajinan lokal yang menghiasi stan-standKalbar Expo di Pontianak Convention Centre.

P O N T I ANA K – L i m a anggota legislatif Kalimantan Barat akan dipanggil Badan Pemeriksa Keuangan terkait penggunaan anggaran pendapatan dan belanja daerah. Informasi dihimpun dari sejumlah anggota DPRD Kalbar yang tidak mau disebutkan namanya menyebutkan kelima rekan mereka akan diperiksa terkait dana bantuan sosial tahun anggaran 2007-2008. Sekretaris DPRD Kalbar Bambang Soerachmat kemarin di Pontianak membenarkan ada

surat yang ditujukan kepada beberapa anggota dewan. Ia tidak mengetahui siapa saja nama-nama orang tersebut. “Karena suratnya langsung diberikan kepada anggota melalui staf tata usaha. Tanda terima surat dilakukan oleh tata usaha, sehingga saya tidak mengetahui siapa dan apa surat dari badan pemeriksa tersebut,” katanya. Ia mengatakan sempat juga dimintai keterangan mengenai penggunaan anggaran. ■ Ke Halaman 27 kolom 1

Sarawak Minati ABT Provinsi Bantu Kabpon Daging Sapi Kalbar PONTIANAK - Kepala Biro Keuangan Sekretariat Daerah Kalimantan Barat, Bachtiar mengatakan, eksekutif berencana untuk mengajukan anggaran perubahan ke DPRD pada akhir Agustus. “Itu rencana di tingkat staf. Kita harapkan usulan bisa masuk dan selesai dibahas sebelum masa jabatan DPRD periode 2004-2009 berakhir,” katanya kemarin. Dia berpendapat, pembahasan anggaran perubahan tidak terlalu memakan waktu sebagaimana pembahasan APBD murni sehingga diprediksi masih sempat. Sebab, dari segi jumlah, nominal anggaran perubahan tidak terlalu besar. Program-program yang diusul-

kan pun kebanyakan hanya bersifat tambahan, penyempurnaan atau dukungan terhadap kebijakan pemerintah pusat serta belanja wajib. “Jadi pembahasannya tidak lama,” ujar dia. Adapun program pusat yang direncanakan akan didukung melalui APBD perubahan 2009 pemprov yaitu pembebasan tanah untuk pembangunan Jembatan Tayan. Program prioritas lain yakni penanggulangan bencana, antisipasi H1N1, biaya-biaya sebagai akibat penambahan struktur organisasi baru dan penerimaan pegawai baru serta pembiayaan untuk badan narkotika provinsi. Bahkan ada pula usulan untuk

membantu Pemerintah Kabupaten Pontianak. Soalnya, untuk tahun ini Pemkab Pontianak mengalami defisit anggaran. Dana Alokasi Umum untuk Kabupaten Pontianak tahun 2009 hanya Rp185 miliar dan tidak cukup untuk membiayai operasional pemerintahan dan pembangunan. Bahkan, untuk membayar gaji PNS pun tidak mencukupi. ”Mereka kekurangan Rp31 miliar. Tetapi kita tidak mungkin bantu semuanya. Ini pun masih dalam tahap usulan,” jelas Bahtiar. Sebagaimana diketahui, Dana Alokasi Umum (DAU) Kabupaten Pontianak jauh menurun pascapemekaran daerah. (rnl)

ton atau setara PONTIANAK 13,36 persen total – Integrasi pengerproduksi daging jaan kebun kelapa Kalbar tahun lalu. sawit dan peterna“Permintaan kan sapi diharapkan daging sapi tiap dapat menjadikan tahunnya makin Kalimantan Barat meningkat. Bahsebagai daerah kan ada permintswasembada sapi aan daging sapi potong. Jumlah dari Sarawak denpemotongan sapi gan harga daging pada 2008 sekitar Abdul Manaf relatif stabil,” kata 38.864 ekor dari total populasi 168.053 sapi Kepala Dinas Peternakan dan potong. Tapi 11.000 ekor dian- Kesehatan Hewan Kalbar Abdul taranya masih didatangkan dari Manaf Mustafa, Rabu (12/8). Kalbar memiliki potensi Madura. Sedangkan, produksi dagingnya mencapai 5.532 ■ Ke Halaman 27 kolom 1

Secuil Kisah Pejuang Kemerdekaan di Kalimantan Barat

Bekelit

Seratus Rakyat Bantu Sepuluh Pejuang Sebentar lagi negara ini merayakan hari jadinya yang ke-64. Rakyat menyambutnya dengan suka cita, berbagai persiapan dilakukan untuk memeriahkannya. Hanya sebatas perayaan, banyak yang lupa dengan pelaku sejarah. Merekalah yang sesungguhnya merayakan hari kelahiran bangsa ini. HENDY ERWINDI Pontianak

Ilustrasi kekes

PINTU rumah nomor A1-11 Komplek Puri Sumatera tertutup rapat, tapi pintu pagar terbuka. Seorang wanita tua dengan raut yang masih segar menjulurkan kepalanya

dari garasi. “Cari siapa?” tanyanya. Setelah memperkenalkan diri, wanita tersebut bergegas ke dalam rumah dan membuka pintu utama. “Silakan masuk, sebentar lagi bapak ke luar,” katanya berlalu. Ruang tamu, Harsono Soebardi tidak begitu besar. Hanya sedikit hiasan di sudut ruangan. Ada hal yang pasti mengalihkan perhatian setiap tamunya. Sebuah pigura besar berukuran sekitar 1,5 x 1 meter memajang foto Harsono bersama istrinya Aisyah ketika muda. Di bawah foto, tertera angka 1972 sebagai tahun pengambilan gambar. “Itu foto saya waktu muda dulu, beda dengan sekarang,” suara seorang lelaki dari ruangan tengah. Harsono lahir di Tanjung Brebes 19 Agustus 1927. Sejak masih duduk di STM di Bandung 1945, lelaki ini langsung

bergabung dengan tentara pelajar. Bersama rakyat, bapak empat anak ini bergerilya sampai 1950 setelah Belanda mengakui kemerdekaan Indonesia. Meski usianya sudah 82 tahun pada 19 Agustus nanti, ingatan Harsono masih baik. Dengan semangat dia mengisahkan perjuangan gerilyawan bersama rakyat melawan penjajah Belanda, Australia, Inggris saat itu. “Bukan hanya Belanda yang kita lawan. Inggris dan Australia juga,” katanya. Semangat dan persatuanlah, menurutnya, yang menjadi modal utama perjuangan. Gerilya ■ Ke Halaman 27 kolom 1

Harsono Soebardi


METROPOLITAN

22 lensa

Nyantol Malaysia Saja PERUSAHAAN Listrik Negara (PLN) diminta jujur kepada masyarakat Kalbar, untuk memberikan penjelasan terhadap krisis yang terjadi di provinsi ini. “Jika memang Perseroan ini tidak mampu melayani kebutuhan masyarakat Kalbar, nyambung listriknya dengan negara tetangga, Malaysia saja. Tidak lagi minta pelayanan dari pihak PT PLN (Persero),” kata Ketua Pimpinan Wilayah (PW) Persaudaraan Pekerja Muslim Indonesia (Permusi) 98 Kalimantan Retno Pramudya Barat Retno Pramudya. Dia juga mendukung elemen masyarakat dan pemerintah menghadap Presiden terpilih, guna menuntaskan krisis listrik yang terjadi di provinsi ini. “Masalah pemadaman ini terjadi setiap tahunnya. Kenapa harus di Kalbar terjadi seperti ini? Kalbar kan juga bagian NKRI. Kenapa harus dianaktirikan? Sewajarnya kita menuntut hak sebagai warga negara untuk mendapatkan pelayanan listrik sebagaimana mestinya,” katanya. Retno mendukung adanya pihak-pihak yang akan melakukan demo damai dan somasi dalam usaha menekan kinerja PLN serta pelayanannya di Kalbar. Dia juga meminta pemerintah daerah tidak diam mengenai permasalahan ini. “Tolong hal ini juga diperjuangkan ke pusat,” kata Politikus PPP ini. Kerugian yang dialami masyarakat akibat pemadaman ini begitu besar. “Komputer, alat-alat elektronik rusak. Belum lagi kantor-kantor, baik instansi swasta yg terganggu pekerjaannya, maupun pemerintah. Jadi sudah sepantasnya Rakyat Kalbar tidak bisa lagi menolerir kinerja PLN selama ini,” ujarnya. Sebelumya, Kaukus pemuda se-Kalimantan akan menghadap Presiden terpilih, agar menuntaskan krisis listrik yang terjadi di pulau ini. Sekretaris Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kalimantan Barat Arif Joni Prasetyo, juga meminta seluruh komponen masyarakat di daerah ini secara bersama-sama menghadap Presiden, untuk segera menuntaskan krisis lsitrik di Kalbar. “Dewan kabupaten/kota se-Kalbar, dan provinsi, serta walikota, bupati se-Kalbar, dan gubernur, bersama-sama menghadap Presiden untuk membicarakan ini. Jangan lagi lewat Menteri atau PLN, akan percuma,” tandasnya. (zan)

Pontianak Rabu 3 Juni2009 2008 Pontianak Post Post Kamis 13 Agustus

Rp2 Miliar Dana Partisipasi FK Untan Upaya Kubu Raya Penuhi Tenaga Dokter di Daerah

MUJADI/PONTIANAK POST

DIKEPUNG BARA: Dalam dua hari ini sebuah lahan di Jalan 28 Oktober, Pontianak Utara, tebakar. Rumah yang baru dibangun pun dikepung bara. Sulitnya lokasi dan sumber air, petugas pemadampun harus menyambung selang delapan buah.

Kambing Berkeliaran Bakal Kena Tipiring PONTIANAK – Pemilik ternak terutama kambing di Kota Pontianak mesti berhati-hati. Pasalnya, Satuan Kepolisian Pamong Praja (Satpol PP) Kota Pontianak dalam waktu dekat akan merazia ternak liar serta memeroses pemiliknya dengan perda tindak pidana ringan (tipiring), jika melepaskan ternaknya berkeliaran begitu saja. Target menerapkan tipiring pada ternak liar dilakukan setelah Pol PP menerapkan perda yang sama pada warga yang tak ber-KTP, pasangan asusila, dan pembuang sampah sembarangan. “Dalam waktu dekat, mungkin dua atau tiga hari ini akan kita razia ternak liar,” tegas Kepala Seksi (Kasi) Penegakan Peraturan Perundang-

undangan Sat Pol PP Kota Pontianak, Rachmad Suprayetno. Mesti tidak ada aturan yang mengkhususkan kambing sebagai penerapan tipiring, Rachmad mengatakan bahwa hewan ini yang paling banyak berkeliaran di jalanjalan Kota Pontianak. Meski demikian, hewan peliharaan lainnya seperti, ayam dianggap tidak mengganggu ketertiban umum. “Banyak sekali kambing liar di Pontianak, jelas mengganggu ketertiban. Selain lalulintas, hewan ini kerap merusak tanaman warga,” tuturnya. Pola razia, kata Rachmad, jelas berbeda dengan yang diterapkan pada manusia. Menjaring kambing bukan berarti memberikan sanksi kepada hewan tersebut, tetapi ditim-

pakan kepada pemiliknya. “Bukan kambingnya yang kita sidangkan tapi pemiliknya,” tukasnya. Dalam penerapannya, Pol PP akan menangkap kambing yang berkeliaran di pinggir jalan. Selanjutnya mencari pemiliknya dan memerosesnya. Jika tidak ditemukan, anggotanya akan membawa kambing yang terjaring menunggu pemilik mengambilnya. Untuk itu, Rachmad mengimbau, kepada pemilik hewan ternak terutama kambing, tidak lagi membiarkan peliharaannya lepas tanpa pengawasan. Dia meminta, setiap hewan peliharaan dikandang agar tidak mengganggu ketertiban umum. “Sebelum kita razia sebaiknya dikandangkan,” katanya. (hen)

Peningkatan Koordinasi Pengelola Zakat

OPZ Se-Kalbar Besok Dipertemukan PONTIANAK — Komunikasi serta koordinasi antar sesama pengelola zakat semakin perlu ditingkatkan. Sehingga saat Ramadan, pengelolaan zakat setiap organisasi pengelola zakat (OPZ) dapat meningkat.Atas dasar itulah Forum Zakat (FoZ) Kalbar mengadakan kegiatan pertemuan OPZ se-Kalimantan Barat di Pontianak, Jumat (14/8) besok, di Aula Rohana Muthalib, Komplek Kantor Wali Kota Pontianak. Kegiatan ini akan dimulai pukul 08.00—11.00. Eko Novianto, sekretaris FoZ Kalbar mengatakan

bahwa pertemuan ini merupakan kali pertama dilaksanakan. “Harapannya agar dapat dibangun komunikasi antar sesama pengelola zakat, sehingga Ramadhan nanti, pengelolaan zakat setiap OPZ dapat meningkat,” ujar Eko. Diakui dia bahwa merupakan tren di berbagai daerah lain serta nasional, berkembangnya OPZ tidak membuat lembaga yang telah ada mengalami penurunan penghimpunan zakat. Fenomena ini dikarenakan belum banyak Masyarakat Muslim yang berzakat

ke OPZ, namun saat bersamaan terjadi tren peningkatan kepercayaan masyarakat ke OPZ, daripada menyalurkan secara langsung. Menurut Eko, kegiatan ini akan membahas salah satu masalah penting yang sering menjadi sorotan masyarakat, yaitu aspek akun­tabilitas pengelolaan dana zakat. Ke­g iatan yang dikemas dalam bentuk Dialog Zakat Jelang Ramadhan ini mengambil tema, ‘Meningkatkan Akuntabilas Organisasi Pengelola Zakat di Kalimantan Barat.’ (zan)

PONTIANAK — Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan mengatakan mulai tahun ini Kabupaten Kubu Raya akan mengalokasikan dana partisipasi Rp2 miliar untuk Program Studi (Prodi) Kedokteran Untan. Sebagai kompensasinya, tiga putra terbaik kabupaten tersebut dididik sebagai Mahasiswa Prodi Kedokteran Untan. “Nilai dari kerjasama ini ke depan akan terus ditingkatkan, sesuai dengan kemampuan daerah,” katanya ditemui usai melakukan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kubu Raya dan Untan, di Auditorium Fakultas Kedokteran Untan, Selasa (11/8). Lebih lanjut Muda mengungkapkan sampai saat ini Kubu Raya masih kekurangan tenaga dokter. Untuk mengatasinya mereka mencoba menjalin kerjasama dengan Untan, dalam hal penyediaan pendidikan kepada para calon dokter dari daerah, melalui program ikatan dinas. Melalui program ini, diharapkan lulusan Prodi Kedokteran Untan asal Kubu Raya dapat mengabdikan diri ke daerah. Untuk tahun ajaran 2009/2010, Kubu Raya mengutus tiga siswa terbaiknya yakni Hidayat dan Frisa Buzarudin dari SMA Negeri 1 Sungai Raya, serta Diska Astarini (SMA Negeri 1 Rasau Jaya). “Saya berharap, dalam lima atau sepuluh tahun kedepan seluruh puskesmas di Kubu Raya memiliki satu orang dokter umum,” ungkapnya. Keinginan seperti yang diungkapkan Bupati Kubu Raya menurut Rektor Untan Prof Dr Chairil Effendi, dapat tercapai jika muncul good will dari semua pihak. Untuk lebih meningkatkan nilai tawar prodi kedokteran, Untan te-

lah mengajukan usulan perubahan status dari prodi menjadi fakultas ke Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Dikti). “Besok (hari ini—red) kita mengutus Pak Thamrin, dekan Fakultas MIPA selaku penanggungjawab Prodi Kedokteran Untan untuk rapat dengan Biro Kelembagaan. Hasil dari rapat tersebut akan diajukan ke Menpan guna disetujui. Jika clear, barulah perubahan status bisa dilakukan dengan persetujuan Dikti,” terangnya. Disinggung soal siapa calon Dekan Fakultas Kedokteran Untan, Chairil mengaku belum bisa berkomentar banyak. Menurutnya, masih terlalu prematur untuk membicarakannya. Bagi dia, yang terpenting saat ini adalah perubahan status. Apabila status fakultas kedokteran telah di setujui, maka penentuan dekan fakultas kedokteran akan berjalan dengan sendirinya. Selain giat memperjuangkan meningkatan status prodi ke fakultas, Fakultas MIPA Untan selaku ‘ibu’ dari Prodi Kedokteran Untan juga tengah berupaya meningkatkan mutu pendidikan dengan menyekolahkan sejumlah dosen. “Saat ini memang masih banyak dosen kita yang masih berstatus dokter umum. Menyikapi hal tersebut, sejak dua tahun terakhir mereka telah kita kuliahkan kembali ke Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia untuk mengambil gelar dokter spesialis,” jelas Thamrin Usman, dekan Fakultas MIPA Untan. Upaya peningkatan mutu SDM di lingkungan Prodi Kedokteran Untan ini menurutnya merupakan bagian dari pemenuhan kebutuhan daerah akan dokter spesialis. De­ ngan tersedianya tenaga pengajar yang berlatar pendidikan dokter spesialis, maka kedepannya lulusan pertama Prodi Kedokteran Untan dapat melanjutkan ke jenjang pendidikan di jurusan dokter spesialis yang sebentar lagi akan di buka. (go)

Peringatan Hari Remaja Internasional

Remaja Kurang Diberi Kesempatan PONTIANAK – Belasan remaja dari Centra Remaja Khatulistiwa (CRK) Persatuan Keluarga Beren­ cana Indonesia (PKBI) Kalbar berkunjung ke Graha Pena Pontianak Post, Rabu (12/8) sore. Kedatangan mereka bertepatan dengan International Youth Day (Hari Remaja Internasional) 2009. Sesampai di Ruang Redaksi Pontianak Post, beberapa orang membagikan pita hijau sebagai simbol remaja peduli sesama. Kemudian, remaja ini diterima Pimpinan Redaksi Pontianak Post B Salman dan sekretaris redaksi, Silvina. Di meja bundar ujung ruangan mereka berdialog. Perwakilan PKBI Kalbar yang mendampingi CRK, Abang Nurdin, mengawali pertemuan dengan

memperkenalkan diri. Remaja yang berkunjung ke Graha Pena, kemarin dari berbagai latar belakang. “Yang datang ini dari beragam elemen. Ada pelajar, anak geng, ada juga anak hip hop,” tuturnya. Obrolan mengalir santai, beberapa orang sangat antusias bertanya. Ada juga yang memberi saran kepada Redaksi Pontianak Post. Pimred Pontianak Post B Salman mengatakan bahwa remaja merupakan target pelanggan Pontianak Post. Tapi, dia prihatin, minat membaca koran remaja saat ini sangat minim. Menyiasatinya, koran ini menyediakan rubrik khusus remaja yaitu ekspresi. Hasilnya menggembirakan di mana banyak

remaja yang kenal dengan Pontianak Post karena ekspresi. “Kita sediakan rubrik ini memang untuk remaja, yang ngerjakan-nya juga remaja,” jelasnya. Hal tersebut diakui Wina, di mana ketika membaca koran, yang dilihat hanya gambar. Untuk itu, dirinya memberi saran agar rubrik ekspresi menyajikan tampilan dan judul yang terus diinovasi. “Kalau saya memang lihat gambarnya saja,” ucapnya. “Colour-nya sudah bagus, lebih bagus lagi kalau font-nya diubahubah,” timpal Sakir. Menjelang peringatan kemerdekaan RI ke-64 nanti, remaja yang tergabung dalam CRK ini menolak anggapan remaja yang apatis de­ ngan hari jadi Indonesia tersebut.

SHANDO SAFELA/PONTIANAK POST

AUDIENSI : Para remaja dari berbagai kalangan saat beraudiensi dengan staf redaksi Harian Pontianak Post di Gedung Graha Pena kemarin sore, untuk merayakan Hari Remaja Sedunia.

Menurut mereka, tidak semua re­ ma­ja bersikap apatis, hanya saja ke­sempatan yang diberikan orang tua tidak memberikan peran untuk kaula remaja. “Tidak semua kok

apatis, kami juga ingin memperi­ ngati 17 Agustus. Tapi banyak yang tidak mau melibatkan remaja, jadi tidak ada kesempatan,” ucap Wina. (hen)


Pontianak Post

PINYUH

Kamis Agustus Rabu 313Juni 2008 2009

23

Kadisdik: Ngerjakan Proyek Sebelum SPK Langgar Aturan

Pigura

Ramadhan Bebas Judi SEBENTAR lagi, umat Islam diseluruh dunia, termasuk di Kalbar dan khususnya Kabupaten Pontianak akan menerima tamu Allah yakni Marhaban Ya Ramadhan 1430 hijriah. Dalam rangka menjaga, bulan suci yang penuh berkah dan maghfirah itu, diharapkan segala bentuk perjudian seSamiun H Ilyas baiknya dihentikan. Demikia harapan itu disampaikan Samiun H Ilyas, Ketua LSM Putra Bangsa Kabupaten Pontianak. “Kita semuanya berharap, sikap toleransi dan saling menghormati dari sesama saudara kita yang tidak menjalankannya. Artinya, bagi mereka yang buka rumah makan, warung minuman bisa menempatkan dan disesuaikan dengan kondisi. Tidak menyolok mata,” harap Samiun H Ilyas. Bagi pelaku Samiun H Ilyas, menyerahkan kepada Polres Pontianak dan Kapolsek beserta jajaran yang ada dibawahnya untuk menertibkan. Termasuk para kelompok penegak miras di malam bulan puasa perlu juga ditertibkan. “Saya yakin, tak hanya kami dari NGO, tapi komponen masyarakat lainnya pasti juga berharap seperti itu,” tutur Samiun H Ilyas. (ham)

Mohon bantuan

Derita Kelainan Jantung Cintia Cintia Rahmatika, 5 tahun menderita kelainan jantung. Sebagai keluarga kurang mampu mengharapkan uluran tangan para dermawan. C i n t i a mengetuk hati para dermawan untuk ikut membantu biaya pengobatannya yang musti dilakukan pembedahan jantung di RS Harapan Kita Jakarta. Bantuan dapat disalurkan pada rekening BRI No 0207-01004618504 Cabang Mempawah a/n Reza Faisal. (ham)

Soal Pembangunan SDN 01 Suak Barangan Hamdan/Pontianak Post

DUKUNG PETANI: Wabup didampingi Kadistannak menyalami petani nenas usai pertemuan Konvesi Rancang Bangunan kawasaan Hortikultura.

Pinyuh Ditetapkan Daerah Pengembangan Nenas SUI PINYUH-Kabupaten Pontianak merupakan salah satu penyangga buah-buahan terutama kebutuhan akan nenas Kalbar. Nenas selain dikonsumsi segar, juga dapat diolah berbagai macam makanan dan minuman. “Alhamdulillah, Kabupaten Pontianak hingga kini dapat memenuhi kebutuhan pasaran dan pabrik, walaupun belum sepenuhnya,” kata Wakil Bupati Pontianak Drs H Rubijanto pada acara pembukaan pertemuan konvensi rancang bangun kawasan hortikultura (KRB-KH) Kabupaten Pontianak, yang dilaksanakan di gedung serbaguna Sui Pinyuh, kemarin.

Siapa menyusul?

Rp 5.540.000,-

hanya terpaku pada peningkatan produksi beras. Namun komoditi hortikultura juga perlu diperhitungkan terutama dalam meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan petani. Secara nasional, Kabupaten Pontianak khususnya Kecamatan Sui Pinyuh telah ditetapkan sebagai daerah pengembangan komoditi nenas. Wabup berucap, lahan pertanian di Pinyuh saat ini telah banyak beralih fungsi menjadi lahan pembangunan hotel atau penangkaran wallet. Fungsi lahan pertanian yang masih produktif setiap tahunnya berkurang untuk kebutuhan pembangunan perumahan dan kebutuhan pertokoan lainnya termasuk lahan-lahan tidur. (ham)

Melihat Perkembangan Petani Nenas

Nenas Sui Sahang Pasok Kebutuhan Pabrik Nenas Siapa menyangka, selama ini kebutuhan akan bahan baku buah nenas, untuk stok perusahaan nenas PT Agro Sari Bumi Industri Kalbar (Pontianak Post Group), ternyata banyak disuplai kebun nenas asal Sui Sahang Desa Nusapati Kecamatan Sui Pinyuh serta dari Desa Galang dan sekitarnya. HAMDAN - Pinyuh

Jumlah

Diikuti 30 petani utusan dari Desa Galang dan Nusapati. Hadir Drh Buntaran, Kadis Pertaniian dan Peternakan (Kadistannak) serta Camat Sui Pinyuh Moch Shaleh S.Sos. Wabup minta, apa yang sudah dihasilkan tidak membuat petani cepat menjadi puas. Jumlah hamparan tanaman nenas dengan ketersediaan lahan masih belum memadai. Artinya, lahan gambut masih terbentang cukup luas yang dapat dimanfatkan untuk sektor pertanian, khususnya di bidang hortikultura seluas 6.450 ha lahan gambut yang potensial untuk dikembangkan dengan berbagai tanaman lainnya. Program ketahanan pangan tidak

MEMPAWAH- Penggunan Dana Alokasi Khusus (DAK) untuk pembangunan fisik proyek sekolah dasar, hingga kini memang belum dilakukan. Karena, proses Surat Perintah Kerja (SPK) sedang dalam proses. Karenanya, bagi pengelola pendidikan yang mendapatkan DAK, tapi sudah bergerak mengerjakan. Itu namanya menyalahi aturan. Halnya dengan pelaksana pembangunan. Tanpa SPK, jangan berspekulasi. Dampaknya, hingga kini pelaksana pembangunan SDN 01 Suak Barangan Kecamatan Sadaniang tidak berani nongol atas panggilan kepala dinas untuk dikonfrontir seputar berdirinya bangunan sebelum SPK diterbitkan. SPK, dalam pekan ini baru diterbitkan. “Pelaksana sudah beberapa kali saya panggil dan hubungi via seluler, tapi tidak diangkat,” kata H Marwadi Ahmad S.Pd, Kadis Pendidikan dikonfirmasikan seusai pertemuan penerimaan peserta

Diklat Pim II, Rabu kemarin. Karena itu kata Marwadi, pihaknya sudah minta kepada Kepala Sekolah untuk membuat laporan seputar pembangunan gedung baru yang membongkar unit bangunan tahun 2006 itu. “Kita sayangkan, mengapa pelaksana justru membangun di atas banguan yang ada. Kenapa tidak membangun di lokasi baru dan tidak merusak bangunan lainnya. Itu yang saya mintakan pertanggungjawabannya,” tandas Kadis Diknas. Kemudian, tambah Marwadi pembanguna itu atas perintah siapa. Karena SPK sama sekali belum ditertibkan. Artinya, belum ada perintah kerja. Kadis Pendidikan melihat, kalaulah pelaksana membangun di lahan yang lain dan tidak membongkar bangunan tahun 2006. Persoalannya tidak akan serumit seperti ini. “Kalau dibiarkan saja bangunan itu tidak dibongkar. Kan tetap bisa dimanfaaatkan anak didik untuk dijadikan tempat olahraga. Hal seperti inilah, makanya jauh hari saya sudah mewanti-wanti para UPT untuk mengingatkan termasuk para Kepsek yang menerima DAK 2009 untuk tidak berspekulasi. (ham)

MENURUT M Sholeh, Ketua Poktan nenas asal Desa Galang menyebutkan, potensi lahan nenas cukup mamadai.

Namun jumlah hamparan dengan tanaman memang masih belum seimbang. Adanya MoU antara Gapoktan dengan pihak perusahaan diperoleh satu gambaran, bahwa pihak perusahaan sebagai penerima hasil panen nenas petani yang siap membeli dalam ukuran besar. “Harga beli perusahaan rata-rata tiap panen hanya Rp 450 per kg. Jika dijual lepas memang sedikit lebih tinggi. Namun petani menanggung resiko, jika terjadi panen raya, nenas tidak tertampung,” jelas Sholeh dalam pertemuan (KRB-KH) Konvensi Rancang Bangun Kawasan Hortikultura.

Dari harga jual itu lanjut M Sholeh, petani hanya bisa meraup per biji kisaran Rp 150-Rp 200 saja. Sebab, untuk biaya angkut dan ongkos memanen di hamparan yang cukup luas. Resiko lain, petani tidak menanggung rugi jika nenas membusuk. Lain halnya jika disimpan dan ditimbun akan membusuk. Ketua Poktan nenas Sui Sahang M. Husni mengklaim, hasil buah nenasnya lebih besar dan berat ketimbang hasil nenas di Desa Galang. Tiap biji kisarannya berat 1,5kg-2kg. Sampai saat ini, hasil perkebunan nenas Sui Sahang sudah memasok perusahaan berjumlah 300 ton. (*)

Hamdan/Pontianak Post

PERTEMUAN: M Husni petani nenas pada pertemuan Konvensi Rancang Bangun Kawasan Hortikultura.


SAMBAS

24

Pontianak Post

TERIGAS Masyarakat Sambas, Sadar Pajak TREND denda pembayaran pajak kendaraan bermotor masyarakat Kabupaten Sambas, setiap bulannya semakin rendah. Hal ini menandakan tingginya kesadaran masyarakat “Bumi Terigas” dalam membayar pajak. Ade Syukri, Kepala Dispenda Kabupaten Sambas mengatakan bahwa dalam satu tahun pendapatan dari pajak kendaraan bermotor, kendaraan bermotor di atas air, air permukaan, air bawah tanah serta bea balik nama mencapai Rp22 miliar dalam tahun 2008. kemudian untuk tahun 2009, semester pertama sampai dengan bulan Juni, sudah terealisasi Ade Syukri 34,53 persen. “Target retribusi pajak untuk lima jenis tersebut berjumlah Rp10,95 miliar, berarti baru 49,45 persen. Untuk kapal nelayan yang kecil belum dilakukan penarikan, kemudian untuk kendaraan air intonasinya masih kecil,” ungkapnya. Pendapatan retribusi pajak, lanjutnya, untuk 70 persen disetorkan kepada pemerintah daerah. Kemduian untuk 30 persen masuk ke daerah. Tahun 2009, ini, pendapatan dari pajak akan sedikit mengalami penurunan. Hal ini disebabkan karena dampak dari krisis di awal tahun 2008 lalu. “Target yang ada memang terasa berat, namun akan kita upayakan tetap terealisasi, hal ini kita tunjang dengan banyak memberikan penyuluhan-penyuluhan kepada masyarakat melalui acara-acara yang ada di Pemerintahan Sambas. Kemudian juga memberikan hadiah kepada wajib pajak yang tepat waktu, yang setiap tahunnya akan diundi,” ulasnya. Denda yang diberikan, lanjutnya, setiap tahunnya akan dikenakan 25 persen. Denda tersebut tetap sama jika wajib pajak telat hanya satu hari. Jadi masyarakat diharapkan untuk tetap membayar pajak tepat waktu. “Jadi wajib pajak yang telat membayar satu hari saja, tetap dikenakan denda 25 persen itu sama dengan denda yang diberikan kepada yang telat satu tahun. Bagi yang telat membayar, jika melewatinya lagi dalam tahun berikutnya akan dikenakan 25 persen kali dua ditambah dengan pokoknya,” ulasnya. Dikatakan Ade Syukri, bagi motor dan mobil dinas tidak dikenakan pajak. Namun bagi instansinya diharuskan membayar SWDKLJ/ asuransi atau sumbangan wajib. Peningkatan jumlah pendapatan pajak juga disebakan masyarakat Sambas, yang mempunyai motor semakin meningkat,” pungkasnya.(fah)

Sidang Lanjutan PDAM

Dakwaan Jaksa Kabur dan Tidak Jelas SAMBAS-Sidang lanjutan perkara PDAM Kabupaten FOGGING: Meningkatnya kasus DBD menyebabkan Pemkab Sambas memerintahkan melakukan foggingasi Sambas, Rabu (12/8), kembali terhadap lingkungan perumahan warga. digelar. Sidang kali ini dimulai sekitar pukul 12.00 Wib, dengan menghadirkan terdakwa, Mochamad Sulaeman, Direktur Utama PDAM. Pariaman Siagian, penasihat SAMBAS- Sehubungan dengan tercinta ini. Bagaimana mengenali membudaya bagi setiap individu,” semakin meningkatkanya kasus tanda awal seseorang terkena DBD. papar Camat Teluk Keramat usai hukum terdakwa, dalam ekdemam berdarah dengue (DBD) Awalnya adalah mendadak panas rapat koordinasi dengan kepala sepsinya menyebutkan bahwa di Kabupaten Sambas yang telang tinggi selama dua sampai tujuh hari. puskesmas se kecamatan Teluk dalam dakwaan Jaksa Penuntut Umum tidak jelas menguraikan menyerang 12 kecamatan dengan Kemudian tampak bintik merah pada Keramat. Akhmad, selaku instruktur Saka hubungan hukum dana hibah jumlah kasus 207. Samapai dengan kulit, kadang-kadang terjadi penminggu ke 29. jumlah kematian darahan pada hidung. Selanjutnya Bakti Husada sekaligus sebagai Plt dari Pemerintah Daerah Kabuadalah dapat terjadi muntah-muntah Pimpinan, saat Persami Pramuka paten Sambas yang menjadi sebanyak enam orang. Berawal dari kondisi tersebut atau berak darah, dan terasa nyeri Penegak pada 2 Agustus, di SMA N obyek dalam perkara pidana 2 Teluk Keramat, menyatakan peran ini terhadap PDAM Kabupaten Cash Fasility Rate (CFR) sebesar di ulu hati. Kemudian jika sudah parah serta dari masyarakat merupakan Sambas. 3.03 persen dan 39,40 kasus per “Pemerintah Daerah Kabu100 ribu penduduk, maka dengan penderita gelisah, tangan atau kaki mutlak dalam pembangunan kesini Kabupaten Sambas sudah ter- dingin berkeringat. Jika masyarakat ehatan, yang merupakan kebutuhan paten Sambas adalah Badan Hukum Publik yang pertanggungmasuk kejadian luar biasa. Hal ini mengetahui tanda-tanda seperti dan hak setiap manusia. “Kunci pembangunan daerah jawaban pengelolaan keuangandinyatakan Bupati Sambas saat rapat itu segeralah bawa ke puuskesmas adalah bagaimana kemandirian nya adalah berdasarkan APBD. koordinasi dengan seluruh camat, terdekat. Camat Teluk Keramat mengatakan masyarakat untuk mengatasi dan Sedangkan PDAM Kabupaten kepala puskesmas, kepala desa se Kabupaten Sambas, di Balairung upaya yang dilakukan dalam memu- upaya pemecahannya sendiri, serta Sambas adalah Badan Hukum Rumah Kediaman Bupati, 23 Juli tuskan rantai penyebaran jangkitan bagaimana peran serta dari pihak- Privat yang pertanggungjawaDBD. Diantaranya telah dibentuk pihak terkait termasuk swasta,” ban pengelolan keuangannya 2009. Terkait permasalahan ini, selu- tim penanggulangan DBD di tingkat ulasnya.Hal yang perlu, lanjutnya, adalah berdasarkan hukum ruh camat dan kepala puskesmas kecamatan maupun tingkat desa. antara lain adalah mengambil peran perusahaan yang tunduk kediinstruksikan untuk melakukan Camat dalam hal ini selaku ketua tanggung jawab atas kesehatan. pada Anggaran Dasar PDAM penanggulangan. Pertama yang umum dan pimpinan puskesmas Kemudian mengembangkan ke- Kabupaten Sambas tersebut,” mampuan untuk menyehatkan . Serta tambahnya saat ditemui Pontidilakukan adalah fogging focus di sebagai ketua pelaksan harian. “Dimana hal itu perlu dilakukan bagaimana menjadi pelaku keseha- anak Post selesai persidangan, lokasi yang terdapat penderita DBD dengan radius 100 meter dari rumah agar DBD di wilayah Teluk Keramat tan dan pemimpin yang menggerak- Rabu (12/8). Menurut dia, apakah dana hipenderita. Kemudian melakukan dalam waktu yang tidak lama dapat kan kegiatan masyarakat dibidang tertuntaskan. Usaha yang dilakukan kesehatan berdasarkan atas azas bah itu mengikat PDAM Kabuabatesasi. paten Sambas atau apakah dana Selanjutnya, setiap penderita de- diantaranya adalah pemberantasan kemandirian dan kebersamaan. “Dalam kesempatan yang hibah itu masih melekat atau mam mendadak segera untuk dibawa sarang nyamuk, pemantauan jentik ke puskesmas terdekat. Melakukan berkala, atau pemberian abate dis- sama, kami juga memberikan penge- lepas dari keuangan Pemerintah pemberantasan sarang nyamuk emua warga dan melakukan fog- tahuan dan praktek penanggulangan Kabupaten Sambas. Sehingga DBD, dimana adik-adik pramuka tidak jelas status hukum keuan(PSN) secara serentak dengan ging,” tambahnya.. Aksi yang dilakukan, lanjutnya, tidak hanya dibekali materi pembe- gan dana hibah tersebut. Kemumelakukan membuang atau membakar benda yang bisa menampung air, terus mensosialisasikan melalui lajaran, akan tetapi langsung turun dian apakah dana tersebut dari menutup tempat penampungan air spanduk, poster, leflet atau seleba- memberikan bakti sosial bersama keuangan Pemerintahan Daerah dan jika tidak tidur di kelambu, gu- ran-selebaran. Harapannya, tumbuh petugas dan masyarakat,” katanya. Kabupaten Sambas atau dana Dalam kesempatan sama, Kepala keuangan perusahaan (PDAM) nakan minyak serai atau sebagainya kesadaran dari masyarakat akan bahaya DBD, kemudian putusnya Desa Pipitteja, Nandez, menyem- Kabupaten Sambas. guna mengusir nyamuk. “Sehingga tidak jelas bentuk Masyarakat seharusnya sudah rantai penularan penyakit yang patkan diri memantau dan turun sadar akan pentingnya arti hidup ditularkan melalui gigitan nyamuk guna bergabung dengan adik-adik penggunaannya dan bentuk perpramuka melakukan penaburan tanggungjawabannya apakah sehat. Karena dampaknya kalau aedes aegypty. “Kemudian tercipta tatanan pola abate ke RT 13,12, 10 serta Dusun secara hukum publik atau hutidak, bagaimana sesuatu yang terkum perusahaan, sehingga tidak jadi wabah DBD mengancam daerah prilaku hidup bersih dan sehat agar Dayak.(fah) Fachrozi/Pontianak Post

Cegah DBD, Kenali Gejalanya

Tim SAR Kec Jawai Selatan Terbentuk Banyaknya rumah penduduk yang berada di pesisir pantai serta seringnya terjadi bencana alam yang datang setiap tahun, baik banjir atau musibah laut. Dari kondisi ini membuat hati tergerak, yang selanjutnya membentuk Team Resque Kecamatan Jawai Selatan. Nawazi, Plt Camat Jawai Selatan dalam sambutannya

Kamis 13 Agustus 2009

mengatakan kepada team yang terdiri dari sepuluh orang yang sudah dibekali pengetahuan SAR ini. Nantinya dapat dipercaya dan diharapkan sebagai team penyelamat, tanpa ada alasan atau pandang bulu. “Dengan terbentuknya team SAR ini nantinya korban dari bencana alam yang terjadi dapat diminimalisir. Kemudian juga

bagaimana team ini memberikan rasa aman kepada masyarakat secara keseluruhan,” tambahnya, saat mengisi acara yang didampingi Kepala Desa Jawai Laut, Team Koordinator Pos SAR Kabupaten Sambas di Sentete, Yulius Cahyono dan rekan-rekan SAR lainnya. Yulius Cahyono, Koordinator SAR Kabupaten Sambas bertekad

menjunjung tinggi atas tekad dan kemauan untuk ikut serta dalam pelatihan ini. Terbentuknya team ini, dapat bekerja sama dalam penanggulangan dan penyelamatan bencana. “Sebab tujuan dari SAR adalah suatu usaha kegiatan mencari, menolong dan menyelamatkan jiwa atau harta yang hilang atau yang dikhawatirkan hilang,” ungkapnya.(fah)

jelas diuraikan dalam dakwaan badan hukum yang mengalami kerugian, maka dakwaan Jaksa Penuntut Umum kabur, tidak jelas, dan bertentangan dengan Pasal 143 KUHAP dan batal demi hukum,” ungkapnya. Berdasarkan UU RI No.5 Tahun 1962 Pasal 2, lanjutnya, menyebutkan bahwa PDAM adalah badan hukum yang modalnya seluruhnya atau sebagian merupakan kekayaan daerah yang dipisahkan. Kekayaan daerah yang dipisahkan berarti kekayaan daerah yang dilepaskan dari penguasaan umum yang dipertanggungjawabkan melalui anggaran belanja daerah dan dimaksudkan untuk dikuasai dan dipertanggungjawabkan tersendiri. “Kemudian berdasarkan PP No. 57 Tahun 2005 menyebutkan bahwa hibah adalah suatu penerimaan yang sifatnya tidak mengikat sehingga tidak dapat mempengaruhi kebijakan,” ujarnya.Dikatakannya, hibah adalah salah satu jenis pendapatan. Berdasarkan Pasal 7 PP No. 57 Tahun 2005 menyebutkan bahwa penerimaan hibah adalah bantuan yang tidak mengikat. Hibah dari Pemerintah Daerah Kabupaten Sambas terhadap PDAM Kabupaten Sambas adalah pendapatan PDAM Kabupaten Sambas dan sifatnya tidak mengikat PDAM Kabupaten Sambas. “Jadi penggunaan hibah yang diperoleh PDAM Kabupaten Sambas adalah tergantung anggaran pendapatan dan belanja perusahaan PDAM Kabupaten Sambas. Kemudian sebagai penasehat hukumnya menjamin terdakwa tidak akan mempersulit dalam pemeriksaan. Dan sebelum dia diputus bersalah berarti dia tetap benar,” pungkasnya.(fah)


Pontianak Post

Kamis Agustus Rabu 313 Juni 2008 2009

SINGKAWANG

25

Camat dan Lurah Singteng ke Istana

Partai Pemenang Jadi Ketua DPRD DALAM undang-undang yang baru tentang susunan dan kedudukan pimpinan MPR, DPR, DPRD dan DPD, partai politik setiap daerah yang mem­ peroleh suara terbanyak, secara otomatis menjadi ketua, ter­ masuk unsur pimpinan lainnya. Kemudian, sambung dia, wakil pertama adalah pemenang

kedua suara terbanyak di partai, wakil dua adalah pemenang ke­ tiga suara terbanyak di partai. “Partai berhak punya per­ syaratan walaupun itu juga se­ batas persyaratan umum,” kata Mulyadi, Sekretaris Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjua­ ngan, (PDI-P) DPRD Kabupaten Bengkayang kemarin. (ody)

ODY/PONTIANAKPOST

BERSAING: Jeruk Sambas terpaksa bersaing dengan aneka jenis buah local yang sedang membanjiri pasar. Misalnya langsat, rambutan dan durian. Akibatnya harga pun sedikit turun.

Perkara Menggantung Satu Tahun Lebih

Tempuh Jalur Perdata dan Lapor Kompolnas KASUS penggelapan yang ditangani oleh Poltabes Ponti­ anak dengan tersangka Atang hingga saat ini mengantung hingga setahun lebih. Polisi be­ lum bisa membuktikan bahwa Atang telah melakukan peng­ gelapan yang dilaporkan Alex Tantra yang juga pengusaha emas di Kota Pontianak. “Kita siap menempuh jalur per­ data dan laporkan ke Kompolnas di Jakarta. Sebab, sudah setahun lebih belum juga ada tindaklanjut dari perkara yang dilaporkan. Waktu gelar perkara di Polda Ka­ lbar yang kita ikuti, sudah didesak agar dihentikan atau dikeluarkan surat penghentikan penyelidikan (SP3). Tak ada bukti sama sekali bahwa klien saya melakukan penggelapan yang dilaporkan Alex ke Poltabes Pontianak,” kata kuasa hukum Atang, Asyari di Singkawang. Atang mengungkapkan, Alex pernah mengatakan kepada penyidik kepolisian bahwa dia memberikan uang sebesar Rp40 juta dari jual beli mobil.

“Dia bilang berikan duit itu kepada istri saya melalui trans­ per. Setelah dicek ternyata tidak pernah diterima dan tak pernah mengirim. Kemudian, dia mer­ ekayasa kembali bahwa dia memberikan duit sebesar itu di rumah makan Citra Rasa di Pon­ tianak secara langsung. Ada dua saksi yang memang direkayasa. Padahal, tidak ada sama sekali saya menerima uang darinya,” kata Atang tak habis pikir. Asyari menambahkan, dia su­ dah menyurati Kapolda Kalbar dan Irwasum. Ternyata tak ada jawaban dari penegak hukum tersebut. “Sangat aneh. Katanya polisi sudah berubah. Mem­ berikan pelayanan cepat kepada masyarakat bila dibutuhkan. Setelah kita surati beberapa lama tak juga ada jawaban, mana janji kapolda yang akan merespon cepat,” kata Asyari. Sebetulnya, kalau mau jujur, kata Asyari, perkara ini enteng dan sepele saja. Namun, sangat disayang­ kan, karena dipaksakan sehingga Atang harus jadi tersangka.

“Lihat saja dari panggilan ke­ pada Atang. Terlihat ada sebuah keraguan bahkan ketidakpro­ fesionalan dan ada pemaksaan agar Atang benar-benar harus duduk di kursi persakitan,” kata Asyari. Atang mengakui, kasus tersebut berawal dari jual beli mobil miliknya. Alex, kata Atang, tidak pernah mem­ berikan dia uang dan dia pun tak pernah menerima uang. “Mobil itu dijual dengan Pak Bambang yang juga salah satu hakim PN Pontianak. Kini dia sudah pindah. Alex sebagai pe­ lentara saja. Setelah diberi tempo Pak Bambang menyebutkan tak bisa membayar karena anaknya sakit, dan mobil itu dikembali­ kan,” katanya. Kata Atang, Bam­ bang sendiri sudah memberikan keterangan tidak pernah mem­ berikan uang kepada Atang. “Kalau pun ada memberikan uang tentu Bambang yang me­ laporkan mengapa dia (Alex) yang melaporkan ke polisi. Ini yang aneh,” kata Atang tak habis pikir. (zrf/pk)

Terima Penghargaan Presiden

mor 414.4/261/VII/BP2AMKB tang­gal 27 Juli 2009, Kelu­rahan Roban Kecamatan Singkawang Tengah dan Desa Nanga Se­ mangut Kecamatan Bunut Hulu Kabupaten Kapuas Hulu, seba­ S I N G K AWA N G - M e s k i gai juara pertama lomba kelu­ sem­pat diprotes oleh tim Kota rahan dan desa tingkat propinsi Pontianak sebagai peme­ Kalbar. Ia melanjutkan, pada nang lomba kelurahan tingkat tanggal 14 hingga 19 Agustus Propinsi Kaliman­ 2009, akan mengi­ tan Barat, namun kuti acara kenega­ langkah Kelurahan raan dan acara lain­ Roban Kecamatan nya, dalam rangka Selain lurah Singkawang Te­ HUT dan camat, juga peringatan ngah tak terhenti RI ke-64. “Serta untuk sampai ke diundang ketua menghadiri detikIstana Negara TP PKK dan detik proklamasi di J a ­k a r t a . L u r a h Istana Negara Ja­ Roban Nasarudin Ketua Lembaga karta,” ungkapnya. dan Pelaksana Tu­ Pemberdayaan “Selain lurah gas Camat Sing­ dan camat, juga di­ Masyarakat Ke­ kawang Tengah undang ketua TP Arman Marsudi, lurahan Roban PKK dan Ketua diundang Presiden Nurfuadi Lembaga Pember­ Republik Indonesia dayaan Masyarakat Susilo Bambang Kelurahan Roban,” Yudhoyono meng­ jelas dia. hadiri rangkaian Menurut Nurfuadi, prestasi kegiatan kenegaraan. Sekaligus ini merupakan yang kedua peringatan Hari Ulang Tahun kalinya bagi Pemerintahan Kemerdekaan RI di Istana Kota Singkawang. “Pada ta­ Negara. hun 2006 prestasi yang sama Kepastian ini disampaikan pernah diraih oleh Kelurahan oleh Nurfuadi, Kepala Bidang Naram Kecamatan Singkawang Pemberdayaan Masyarakat, Ba­ Utara,” katanya. dan Pemberdayaan Masyarakat Lebih jauh ia berharap, mu­ Perempuan dan Keluarga Be­ dah-mudahan dengan mo­ rencana Kota Singkawang mentum ini, dapat menjadi ke­pada Pontianak Post di Sing­ motivasi bagi kelurahan dan kawang kemarin. kecamatan lainnya yang ada “Camat Singkawang Tengah di Kota Singkawang. “Kita dan Lurah Roban akan berang­ berharap ke depan, kelurahan kat ke Istana Negara,” tegas dan kecamatan lainnya, bisa Nurfuadi. mengikuti jejak Kelurahan Ia menjelaskan, berdasarkan Naram dan Kelurahan Roban,” kawat Gubernur Kalbar no­ pungkasnya. (ody)

Pasang Iklan

BIRO

SINGKAWANG

(0562) 631912 08125713422


KETAPANG

26

Pontianak 3 Juni 2009 2008 Pontianak PostPost KamisRabu 13 Agustus

FUI Minta Tempat Maksiat Ditutup

potret

Produk Unggulan PAMERAN pembangunan di lapangan Se­pakat, Kelurahan Sampit, Kecamatan Delta Pawan, Kabupaten Ketapang, rencananya akan dibuka Bupati Ketapang, Morkes Effendy. Pameran ini akan dilakukan pada tanggal 15-19 Agustus 2009. Menurut Muslimin, Kabag Humas Setda Ketapang bahwa, selain instansi di lingkungan Pemkab Ketapang, maka Muslimin kegiatan ini akan diikuti juga badan usaha swasta, perbankan dan lain-lain yang ada di Kabupaten Ketapang. Dalam pamaren ini segala produk unggulan akan ditampilkan. Hadirnya instansi di lingkungan Pemkab Ketapang, dan dunia usaha merupakan upaya memberikan pemahaman dan gambaran meningkatkan wawasan masyarakat dalam partisipasi pembangunan. “Selama ini pameran pembangunan setiap tahun selalu diagendakan, adanya pameran pembangunan ini tujuannya untuk mempromosikan produk daerah, sekaligus memberikan hiburan kepada masyarakat,” kata Muslimin yang juga koordinator pameran untuk ruang lingkup sekretariat daerah Pemkab Ketapang.(ndi)

ALE - ALE

Dukungan Infrastruktur PELAKSANAAN pengadaan barang dan jasa yang terakomodir dalam APBD tahun 2009 sudah berlangsung di lapangan. Salah satu paket pekerjaan tersebut adalah pelebaran Jalan R.Soeprapto. Pelebaran dan pembuatan drainase tersebut, didukung banyak kalangan. Dengan dilebarkannya jalan tersebut, Syafrudin HM, yakin pusat kegiatan ekonomi akan bertambah pesat di daerah ini. Selain itu ruas jalan yang lebar ini tentu juga akan tambah padat, karena itu perlu didukung dengan jalan-jalan alternatif. Pelebaran jalan sepakat, termasuk jalan alternatif Gajahmada lama tembus ke Jalan Tegas dinilainya sangat perlu. Demikian juga jalan-jalan pemukiman sekitar areal tersebut perlu saling berhubungan. “Untuk APBD-P pelebaran jalan-jalan alternatif ini nampaknya belum bisa direalisasikan, mudahmudahan teman-teman DPRD 2009-2014 yang akan datang bisa melanjutkannya, karena ini perlu dalam menunjang arus transportasi mendukung pelebaran jalan dan gerak ekonomi,” kata Syafrudin HM, anggota DPRD periode 2004-2009. Untuk jalan-jalan pemukiman menghubungkan jalan Soeprapto ke arah jalan Sisingamangaraja agar saling terhubung, dikatakannya mudahmudahan bisa direalisasikan pada APBD-P 2009 yang sedang dibahas saat ini. (ndi)

IST

ANUGERAH : Kyai Mangkunegeri Morkes Effendi menerima gelar Datuk Sri Petinggi Negeri dari Raja Mempawah Mardan Hadijaya Kesuma Ibrahim pada daulat Raja Mempawah di Keraton Amantubbilah, Rabu (12/8).

Perda Walet Terbit, Jangan Ada Penyimpangan KETAPANG-Peraturan daerah tentang izin pengelolaan dan peng-usahaan sarang walet telah diterbitkan. Pada prakteknya, diharapkan jangan sampai ada penyimpangan dari Perda tersebut. Perda itu sesuai dengan Keputusan Menteri Kehutanan Nomor 100/ KPTS-II/2003 yang secara jelas memberikan wewenang kepada Bupati/Walikota untuk memberikan izin usaha. Atas dasar tersebut, diharapkan Perda tersebut dapat dilaksanakan di lapangan tanpa ada kekeliruan “Selain memberikan kepastian hukum dan berusaha, setidaknya adanya aturan ini dapat menghindari praktik-

praktik yang keliru dan menyimpang dalam hubungannya dengan pengurusan izin yang ada,” papar juru bicara F-PDIP yang disampaikan Budi Mateus, selaku juru bicara F-PDIP DPRD Kabupaten Ketapang belum lama ini di gedung DPRD Ketapang. Hal senada juga disampaikan juru bicara Fraksi Persatuan Demokrasi Kebangsaan (F-PDK) Syafruddin HM. Dia mengatakan ditetapkannya Perda ini diyakini akan berjalan baik dan lancar. Perda ini pun diharapkan memiliki potensi dan produktivitas dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat baik secara langsung mau-

pun tidak langsung. “Kita harapkan Perda ini nantinya dijalankan dengan konsekwen, tentu saja terbitnya Perda ini menghindari hal-hal yang menyimpang,” tegas wakil rakyat dari PAN ini. Dengan menghindarkan praktik menyimpang, lanjut dia, dengan otomatis Pemkab tidak merugi dan kesejahteraan masyarakat yang diimpikan dapat terwujud. Disamping itu, juru bicara Fraksi Reformasi DPRD Kabupaten Ketapang Mijino, berharap Perda yang dihasilkan ini dapat memberikan manfaat yang sinergis. (har)

KETAPANG—Habib Azam dari Forum Umat Islam (FUI) Ketapang meminta seluruh lokasi dengan jenis maksiat yang dilakukan untuk tutup sebulan penuh. Hal ini terkait dalam hitungan hari lagi seluruh umat Islam di Indonesia dan Ketapang khususnya akan memasuki bulan suci Ramadhan. “Untuk menghormati bulan suci Ramadhan FUI meminta seluruh tempat maksiat ditutup oleh sebab itu dihimbau kepada pihak terkait untuk merespon maklumat FUI ini,” tegasnya kepada Pontianak Post, Rabu (12/8) kemarin. Sebagai umat Islam, kata dia, sudah sepantasnya bulan suci Ramadhan digunakan untuk beribadah. Tak hanya menahan dahaga dan haus di siang hari, namun juga perbanyak ibadah malam seperti tarawih bahkan tadarusan. Maklumat yang akan segera dikeluarkan FUI ini, kata dia, untuk menciptakan suasana aman, tertib serta menjaga ketenangan masyarakat yang melaksanakan ibadah keagamaan. Oleh sebab itu diminta kepada seluruh pemilik dan penanggungjawab usaha tempat hiburan di Ketapang untuk menutup sementara usahanya.

Dikatakannya, penutupan sementara tempat hiburan umum ini dilakukan setiap tahun pada hari-hari kegamaan seperti pada bulan Ramadhan dan, Idulfitri dan hari keagamaan lainnya di Kota Ketapang, yang bertujuan untuk menjaga kesucian Ramadhan serta memberi kenyamanan dan menghormati yang melaksanakan ibadah puasa. “Kita segera keluarkan maklumat mengenai penutupan tempattempat hiburan dan hiburan ini kepada para pengusaha penangung jawab tempat-tempat yang diduga pusat maksiat,” katanya. Kepada seluruh tempat usaha hiburan umum dimintakan agar tidak melakukan kegiatan-aktitas yang mengganggu ketenangan umat Islam beribadah. “Kita harapkan pihak terkait dapat merespon apa yang menjadi himbauan FUI untuk dilaksanakan mulai menjelang sehari Ramadhan sampai usai Idul Fitri,” katanya. Bahkan FUI berpendapat seharusnya tempat maksiat tidak hanya tutup waktu menjelang bulan Ramadahan namun bisa ditutup selamanya. Karena ini menyangkut akhlaq, moral dan norma-norma agama yang dianut umat Islam. (har)

Minta Atasi Krisis Tenaga Pengajar di Pedalaman KETAPANG—Ketua Barindo Ketapang Susilo Aheng mengatakan kekurangan tenaga guru sebagai pengajar di sekolah di wilayah pedalaman dapat disebut bencana. Disebut demikian, karena menyangkut masa depan murid dan peningkatan SDM masyarakat. “Kita mintakan dinas pendidikan untuk mendata ulang kecukupan guru yang ada di sekolah pedalaman, sehingga tidak terjadi krisis tenaga pengajar, ini masalah hak dasar warga negara yakni mendapatkan pendidi-

kan layak,” katanya kemarin. Ia mencontohkan sejumlah sekolah di Pedalaman Hulu Sungai masih menghadapi bencana kekurangan tenaga pengajar. Bahkan dia mengaku menerima keluhan-keluhan dari beberapa guru honor yang bekerja mengabdikan diri di sejumlah sekolah. Para guru ini merasa lesu alias tidak bersemangat untuk mengajar karena beban hidup terlalu tinggi. ”Mereka lebih baik memilih bekerja sebagai petani seperti biasa karena kalau mengharapkan gaji honor

Rp200 ribu per bulan mau makan apa,” kata Aheng menirukan ungkapan beberapa guru yang mengeluh. Dia juga meminta agar pemerintah lebih memperhatikan guru honor di pedalaman. Langkah awal yang dapat dilakukan, kata dia, mengangkat para guru honor itu menjadi pegawai negeri sipil. Apalagi, kata dia, pada kenyataannya penyerapan tenaga honor menjadi pegawai negeri sipil cukup minim. Di lain pihak, kata dia, penempatan guru yang bukan asal daerah pedalaman dapat

mengundang resiko tersendiri. “Kalau guru-guru yang berasal dari kota tidak mampu mengajar di pelosok pedalaman karena medan tempuh perjalanan yang cukup jauh ditambah

tinggal di kampung dengan prasarana minim seperti listrik dan terkadang Sembako saja langka dan mahal, seharusnya diprioritaskanlah guru-guru berasal dari pedalaman tersebut,” katanya. (har)


Pontianak Post

Kamis 13 Agustus 2009

Singkawang Hentikan Kebakaran Lahan SINGKAWANG - Kebakaran lahan yang melanda Kota Singkawang dan menimbulkan kabut asap harus diakhiri. Kota ini sudah memerlukan bom air. Hal ini sebagai salah satu upaya untuk melumpuhkan amuk si jago merah di lahan perkebunan dan pertanian di wilayah kota ini. “Saya rasa bom air sudah perlu untuk Singkawang. Meski bom air itu tidak serta merta memadamkan api,” kata Hasan Karman Wali Kota Singkawang didampingi Kabag Humas Protokol Setda Pemkot Singkawang Martinus Missa dan Camat

ANEKA PONTIANAK 27 Perlu Bom Air Pengadaan Sapi 30 Ekor Tidak Fiktif

Singkawang Barat Bujang Ali kepada sejumlah wartawan di Singkawang kemarin (12/9). Ia mengatakan, peralatan yang ada di Singkawang ini untuk memadamkan api belum memadai. Pun demikian, menurut dia, jika untuk investasi alat untuk memadamkan api, itu sangat mahal. “Sementara kita kejadian ini kan belum tentu tiap tahun. Nanti mubazir (anggaran),” kata Hasan Karman. Pihaknya, sudah berusaha semampu mungkin. Koordinasi juga sudah dilakukan. Misalnya, dari Badan Pemadam Kebakaran Swasta, Pemadam Kebakaran Pemerintah Kota Singkawang, Perusahaan Daerah Air Minum Singkawang, Dinas Tata Kota dan sebagainya. “Kita hanya pu-

nya peralatan manual dan susah mencari air,” kata dia. Wali Kota yang terpilih dalam pemilihan umum langsung pada tahun 2007 lalu, diusung oleh Partai PIB dan PPP itu menjelaskan, yang ada alat canggih hanya Tim Manggala Agni dari Badan Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Departemen Kehutanan. “Mereka mempunyai alat tembak untuk memadamkan api di lahan gambut,” tegasnya. Pantauan koran ini di lapangan, beberapa kemarin asap sudah mulai menipis. Kendati demikian, udara belum sepenuhnya baik. Masih terasa beda dengan kondisi biasanya. Beberapa hari yang lalu, sempat terlihat pelajar melakukan olahraga di ruangan terbuka yakni jogging di jalan.

Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Singkawang Paryanto dimintai tanggapannya mengungkapkan, bahwa jika tidak ada aktivitas yang penting, lebih baik jangan keluar rumah. “Apalagi untuk anak-anak. Orang tua juga harus kontrol, jika anak tidak punya urusan yang penting lebih baik diminta tinggal di rumah saja,” imbau politisi senior PKS ini. Ketua Komisi A Bidang Hukum dan Pemerintahan DPRD Singkawang ini menambahkan, juga bagi para guru agar tidak memberikan pelajaran olahraga di luar sekolah kepada para muridnya. “Kalau lebih banyak mudharat daripada manfaatnya, lebih baik jangan,” tegas Paryanto. (ody)

Kepala Badan Penanaman Modal Daerah, M Zeet Hamdy, menambahkan, tema yang diangkat dalam Kalbar Expo ini yaitu Creative Borneo, Be Creative, Be Free. Tema ini memang terkait dengan Program Tahun Indonesia Kreatif. “Kita ingin mendorong industri kreatif lokal. Banyak produk-produk industri kreatif kita yang sangat berpotensi. Nah, bagaimana kita bisa menemukan, menjaga, mematenkan dan mengembangkannya sehingga punya nilai ekonomis,” katanya. Sebagai contoh yakni tenun ikat Sintang. Menurut M Zeet, kerajinan itu layak diangkat sebagai salah satu industri kreatif unggulan. “Di internasional, tenun ikat ini sudah dikenal.

Di museum Leiden pun ada sejak lama,” ungkap dia. Begitu pula dengan kerajinan rotan, makanan khas, keramik dan lain-lain. Kalbar Expo kali ini diikuti sebanyak 135 stan yang menampilkan produk-produk pengusaha dari berbagai kabupaten dan kota. Pameran ini juga diikuti peserta dari Jawa Timur, Jawa Barat, Aceh, Riau dan Kalimantan Timur. Yudhi Irsyadi Syafii, selaku pelaksana dari PT Patria Convexindo, menyebutkan, kegiatan ini sudah dilangsungkan lima tahun berturut-turut. Setiap pelaksanaan, jumlah pengunjung tercatat sebanyak 60 ribu orang dengan nilai transaksi lebih dari Rp3 miliar pada penyelenggaraan tahuu 2008. (rnl)

Dorong Bangun Industri Kreatif Sambungan dari halaman 21

tangan, film dan fotografi, even organizer serta fashion. “Dilihat dari sumber daya Kalbar yang cukup tersedia, untuk membangun industri kreatif di sini mestinya tidak begitu sulit,” kata Munir. Dia juga mengungkapkan, Kalbar Expo sangat sejalan dengan komitmen pemerintah dalam mendorong penggunaan produk lokal dan sebagai ajang promosi dalam mendukung pengembangan produk unggulan di daerah. “Kalbar Expo ini agenda rutin dan sifatnya hanya sebagai awal untuk pengenalan produk,” ujar dia. Jika secara nasional pemerintah sudah menggalakkan gerakan cinta produk dalam negeri, melalui kegiatan

ini, cakupannya diperkecil lagi menjadi gerakan cinta produk Kalbar. Munir juga mengatakan, Kalbar Expo sangat bermanfaat karena dapat membantu pemerintah mempromosikan barang dan jasa unggulan yang dihasilkan, memperkuat kesadaran merek (brand awareness) dan membangun citra (image building) di mata konsumen. Selain itu, kegiatan ini juga memfasilitasi penjualan langsung, kontak dagang dan kontak bisnis dengan pembeli atau investor serta ikut mempromosikan Pontianak dan Kalbar sebagai tempat ekshibisi berskala nasional. Melalui Kalbar Expo, informasi mengenai selera konsumen di Pontianak dan Kalbar juga bisa diketahui.

Dana Bansos Anggota Dewan Dipanggil BPK Sambungan dari halaman 21

Menurutnya, di Sekretariat DPRD Kalbar tidak pernah mengeluarkan dana selain berkaitan dengan tugas pokok dan fungsi legislatif. “Mungkin pos anggaran bantuan sosial itu ada di Sekretariat Daerah. Karena Sekretariat DPRD tidak ada temuan penggunaan anggaran yang disclaimer,” ujar Bambang. Anggota DPRD Kalbar Lutfhi A Hadi salah satu yang mendapatkan surat panggilan

mengatakan telah menerima surat dari BPK. Menurutnya, panggilan itu untuk klarifikasi bantuan sosial. “Kami dipanggil BPK untuk menjelaskan anggaran bantuan sosial. Karena pada 7 Agustus 2009 adalah jadwal reses, maka kami tidak bisa memenuhi panggilan,” jelasnya. Politikus Partai Bintang Reformasi ini mengatakan agenda bertemu dengan BPK diganti setelah reses selesai. “Kami tegaskan hal itu bukan pemanggilan pemeriksaan, tetapi hanya

diskusi biasa saja.” Anggota DPRD Kalbar Zanal Abidin yang juga mendapatkan surat panggilan mengatakan BPK hanya melakukan klarifikasi terhadap temuan pemeriksaan laporan keuangan bantuan sosial. Dikatakannya, klarifikasi akan dilaksanakan di gedung DPRD Kalbar bukan di gedung BPK atau tempat lain. “Bukan pemeriksaan terhadap individu anggota DPRD Kalbar, memang kita tersangka apa harus diperiksa,” katanya via telepon.

Dua hari lalu Kepala BPK RI Perwakilan Kalbar Mudjijono mengatakan hasil audit LKPD Pemprov Kalbar tahun 2008 ada temuan bantuan sosial tidak jelas bukti penggunaannya sebesar Rp66 miliar. “Kami telah menurunkan tim khusus untuk melakukan pemeriksaan. Pengauditan ini tidak seperti mengaudit LKPD. Kami akan menanyakan secara detail penggunaan anggaran yang disalurkan,” kata Mudjijono.(riq)

DBD Terus Melonjak, Diare-ISPA Mengancam Sambungan dari halaman 21

pada bulan berikutnya, yakni 288 kasus. Jumlahnya kembali melonjak pada Juli yakni mencapai 510 kasus. Sementara pasien dengan stadium tiga dan empat, yang juga disebut dengue syok sindrome, pada Mei mencapai 28 kasus dengan dua orang meninggal. Jumlahnya meningkat pada bulan berikutnya, yakni 61 kasus dengan enam orang meninggal, dan Juli naik lagi menjadi 69 orang dengan kematian mencapai delapan orang. “Setiap hari, dokter harus merawat 200 pasien. Sekarang bertambah lagi. Demam berdarah belum tuntas, diare dan sesak nafas mulai meningkat,” katanya. Dedet menjelaskan, ada em-

pat stadium atau derajat dalam status demam berdarah sesuai yang dtetapkan oleh WHO pada 1997. Stadium satu artinya demam disertai gejala tidak khas dan satu-satunya manifestasi pendarahan ialah uji tourniquet. Stadium dua berarti seperti stadium satu, disertai pendarahan spontan di kulit dan pendarahan lainnya. Sedangkan stadium tiga berarti didapatkan kegagalan, yaitu nadi cepat dan lambat, tekanan nadi menurun atau hipertensi, sianosis di sekitar mulut. Sementara stadium empat berarti terjadi syok berat, nadi tidak dapat diraba dan tekanan darah tidak terukur. “Beberapa kasus dibawa ketika pasien sudah masuk pada stadium tiga dan empat,” katanya. Ia mengajak masyarakat untuk

meningkatkan prilaku hidup sehat sehingga bisa terhindar dari penyakit tersebut. “Harus mulai dari masyarakat sendiri. Biasakan hidup sehat. Jaga kebersihan lingkungan. Segera periksakan kondisi anak bila terjadi demam tinggi,” sarannya. Kepala Dinas Kesehatan Kubu Raya, Nursyam Ibrahim mengatakan, sejak Januari hingga Agustus 2009, sudah tercatat 303 kasus demam berdarah dengan kematian hingga tujuh orang. “Belum masuk kategori kejadian luar biasa,” katanya. Ia menambahkan, kriteria kejadian luar biasa berupa 1 x 0,5 dari kasus dalam kurun waktu tertentu. Misalnya kurun waktu 3 tahun belakangan angka tertinggi DBD di tahun 2006 sebanyak 386 kasus. Kalau jumlah 386 pend-

erita DBD ditambah 0,5 sekitar kurang lebih 500 pendeirta, maka dikategorikan KLB. Hanya saja, Kubu Raya masuk ke siaga KLB. ”Jumlah penderita dikatakan KLB kalau dikalikan 2 x lipat. Baru kita bisa masuk kategori KLB,” ujarnya. Sementara itu, sebaran penyakit akibat musim panas tidak menunjukan peningkatan yang tajam. Berdasarkan laporan puskesmas tersebar di Kubu Raya, untuk diare dan muntaber belum terlalu mencolok. ”Kasusnya memang ada, tetapi tidak sebanyak yang dikatakan. Kita sudah lakukan pembekalan di tingkat Puskesmas dan Puskemas Pembantu di desa. Kalau ada kita minta secepatnya ditindaklanjuti,” jelas dia. (mnk/den)

Pelanggan Demo, PLN Siap Diaudit Sambungan dari halaman 21

meyakinkan massa bahwa perbaikan tengah dilakukan. Ia juga mengupayakan suplai listrik ke rumah-rumah tetap mengalir. Walaupun merasa belum puas atas jawaban, petinggi perusahaan penyuplai listrik, massa bisa terima dengan lapang dada. ”Sebenarnya kita belum puas. Mereka menjanjikan pada tanggal 14 Agustus 2009 sudah normal. Pemadaman yang semula 10 jam perhari, kini hanya 4-5 jam saja. Itu yang kita dengar dari hasil rapat tersebut,” kata koordinator aksi, Erwan Irawan.

Bukan itu saja, ia berharap janji PLN supaya masyarakat penikmat listrik diberikan kompensasi 10 persen dikabulkan. Masalahnya, pemadaman listrik yang dilakukan merupakan kesalahan perusahaan penyuplai listrik. ”Kata PLN, warga (pelanggan) akan diberikan pengurangan kompensasi sebesar 10 persen dari biaya beban. Dan itu akan dilakukan pada akhir periode. Kami berharap dikabulkan,” ucapnya. Menanggapi pendemo General Manager PT PLN (Persero) Wilayah V Kalbar, Denni Pranoto mengatakan, pihaknya belum dapat memastikan ba-

tas waktu pemadaman listrik. Jika sebelumnya 14 Agustus, kemarin Denni mempertegas waktu tersebut bukan jaminan. ”Tapi sebelum bulan puasa perbaikan mesin sudah selesai,” tuturnya. Perbaikan mesin yang rusak, terang Denni, sebenarnya sudah selesai diperbaiki. Namun, saat pengecekan terjadi kerusakan pada alat pengamannya. ”Alat pengaman yang rusak, kita akan pinjam dari Jakarta. Kemungkinan minggu ini akan dikirim,” ujarnya. Mengenai penggantian beban selama pemadaman, Denni memastikan PLN akan menggan-

tinya. Pergantian dijanjikannya sebesar 10 persen kepada setiap pelanggan. ”Kita hitung pada akhir periode. Artinya pemakaian Agustus akan dihitung September nanti,” terang Denni. Dia juga menyatakan siap diaudit jika masyarakat mencurigai PLN mengorupsi pasokan solar dari pertamina selama pemadaman listrik. Pasokan 500 kiloliter setiap harinya, kata Denni, tidak dijual tapi sebagai cadangan bahan bakar. ”Silakan saja diaudit. Masyarakat juga silakan melapor kalau tahu ada karyawan PLN yang menyelewengkan bahan bakar,” tegasnya. (den/hen)

Sarawak Minati Daging Sapi Kalbar Sambungan dari halaman 21

lahan perkebunan sawit yang cukup besar sekitar 478.174 hektar hingga 2008. Disampaikannya, jika satu hektar kebun sawit dikelola dengan pola integrasi dua sapi dewasa pertahun, 25 persen luas lahan sawit dapat menghasilkan 239.000 sapi potong. Menurutnya, itu dapat menjadikan Kalbar men-

jadi lumbung ternak sapi potong nasional. Dana tugas perbantuan provinsi dan kabupaten sub sektor peternakan telah dialokasikan untuk itu sekitar Rp600 juta. Pengunaannya untuk pengadaan bibit sapi, sarana pengolah pakan, penunjang, administrasi dan pelaporan. Sementara Kabupaten Bengkayang, Kapuas Hulu dan Melawi yang

menerimanya.“Kita masih mencari model pembibitan. Apakah model inti plasma dapat digunakan dengan integrasi sawit. Saat ini kita sudah jalankan di Sanggau 100 ekor dan Sintang 200 ekor,” ujarnya. Menurutnya, bibit sapi menjadi masalah utama implementasi integrasi itu disamping masih minimnya dana bantuan pemerintah. Pihaknya kesulitan

mendapatkan bibit sapi bali yang terbukti paling cocok dikemabangkan dalam program integrasi. Masalah lain yang dihadapi pihaknya berkaitan dengan terbatasnya tenaga teknis peternakan dan kesehatan hewan ditingkat lapangan. Tidak heran petani tidak dapat mengadopsi teknologi tepat guna bidang peternakan dengan tepat. (mde)

SINGKAWANG-Pengadaan sapi yang dilakukan oleh Dinas Agribisnis (sekarang Dinas Pertanian dan Kehutanan) Kota Singkawang tidaklah fiktif walaupun hasil audit BPK Perwakilan Pontianak menyebutkan ada indikasi fiktif. Mantan Kepala Bidang Perternakan Dinas Agribisnis Kota Singkawang, Winarno kepada Pontianak Post mengungkapkan, sebanyak tiga puluh ekor sapi itu bukanlah berasal dari dana alokasi khusus (DAK), melainkan berasal dari APBN. Menurut Winarno, pengadaan sapi melalui DAK sejumlah 150 ekor yang langsung didatangkan

dari Pulau Jawa dengan harga Rp6juta perekor. Sementara, sebanyak 30 ekor itu sumber dananya berasal dari APBN yang juga diangkut dalam satu kapal. “Jadi, dalam dekumen pengiriman sebanyak 180 ekor, karena memang dimuat atau dikirim satu kapal. Jadi tidak benar fiktif,” kata Winarno. Soal harga, kata Winarno, sesuai dengan harga yang berasal dari Pulau Jawa plus angkutan dan lain sebagainya. “Soal harga yang disebutkan dibeli Rp2,5 juta, saya sudah datangi yang ngomong kayak gitu kepada BPK. Kalau dia bersedia

seharga itu, saya minta belikan seratus ekor. Dia pun bilang tak sanggup,” kata Winarno. Soal pengambilan di Pulau Jawa yang dipersoalkan oleh BPK, Winarno juga berpedapat, kalau mengambil bibit dari Kota Singkawang tentu tidak memungkinkan. Sebab, menurut perhitungan sapi di Kota Singkawang hanya dua ribuan ekor. Setiap harinya, kata Winarno, Kota Singkawang butuh tujuh ekor potong. “Kalau dipotong tiap hari saja, sudah tak cukup, bagaimana mau pengadaan di Kota Singkawang,” kata Winarno.(zrf)

Pembunuh Ahong Dibekuk Polisi KETAPANG-Pengejaran panjang terhadap tersangka pembunuhan Ahong (50 tahun) akhirnya usai. Pelakunya ditangkap Polres Ketapang. Tersangka Am alias Ka, menghilang selama sekitar delapan bulan. Perkara pembunuhan tersebut sempat menghebohkan pada bulan Maret 2009, dengan penemuan kerangka manusia di Tumbang Titi. Penemuan kerangka manusia di semak-semak tersebut, kemu-

dian dicocokkan petugas dengan laporan kehilangan seorang wanita pada bulan Januari 2009. Setelah dilakukan tes DNA dengan laporan keluarga Ahong, maka dinyatakan cocok. Sejak bulan Maret 2009, polisi terus mengembangkan kasus tersebut, dan akhirnya pada bulan Agustus 2009, tersangka berhasil diamankan di wilayah hukum Polsek Tumbang Titi. Kasat Reskrim AKP Ongky Isgunawan mengatakan pem-

bunuhan terjadi pada bulan Januari 2009 di Desa Secangkam Kecamatan Tumbang Titi. Kasus itu terungkap atas kerja keras anggota Polsek yang dipimpin Kapolsek AKP Anton Sajana dan satuan Reskrim Polres Ketapang. Dari pengakuan tersangka, kronologis kejadian berawal ketika tersangka dan korban sama-sama turun dari rumah menuju Tumbang Titi dengan berjalan kaki. (ndi)

Beda Pandangan Politik Bisa Mendorong Perceraian Sambungan dari halaman 28

berdirinya suatu negara. Kalau keluarga itu baik maka baiklah negara itu, begitu pula sebaliknya,” ujarnya. Karena itu dia meminta keluarga sakinah teladan Kalbar yang diraih oleh Sunadi Ismail dan Maryam ini bisa memotivasi keluarga lainnya membentuk keluarga yang sakinah mawwaddah warahmah dengan mengedepankan nilai-nilai keimanan, ahlakul karimah, pemberdayaan ekonomi, peningkatan gizi keluarga, kesehatan, dan lainnya. Keluarga asal Sanggau ini akan bertanding di tingkat nasional. Dia akan berangkat ke Jakarta hari ini (Kamis) dan akan mengikuti rangkaian acara

hingga 19 Agustus. Salah satunya akan bertemu Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di Istana Negara saat peringatan Hari Kemerdekaan Indonesia 17 Agustus 2009. Hal yang sama juga akan dijalani oleh pemenang KUA Kecamatan Teladan yang diraih oleh Muthalib, kepala KUA Kecamatan Singkawang Barat, Kota Singkawang. Pemenang Keluarga Sakinah Teladan Sunadi Ismail, merupakan tokoh masyarakat Sanggau yang aktif dalam berbagai kegiatan organisasi. Mantan Kepala Rumah Tahanan Sanggau yang karier terakhirnya sebagai Kepala Pengamanan di Lembaga Pemasyarakatan Kelas I Tangerang ini menjabat sebagai Ketua MUI

Kabupaten Sanggau dan Ketua NU kabupaten Sanggau. Aktivitas organisasi lainnya dari mantan anggota KPU Sanggau ini yakni sebagai ketua Yayasan Islamic Center Kabupaten Sanggau. Bapak lima anak dan kakek dari 10 cucu ini telah mengarungi bahtera rumah tangga sejak tahun 1968. Dia mengatakan, resep untuk mewujudkan keluarga sakinah, damai dan tenteram adalah dengan menjalankan rumah tangga sesuai dengan ramburambu yang ditetapkan Allah dan Rasul-Nya. “Jika ada masalah atau perbedaan iantara suami istri itu wajar. Tapi hal itu harus diselesaikan dengan cara baik dan bermusyawarah,” kata Sunadi. (**)

Marak Produk Asing Ilegal Sambungan dari halaman 28

lebih mahal,” katanya. Pihaknya mengingatkan agar pemerintah memperketat lalu lintas barang di pintu masuk perbatasan. Terutama perbatasan darat antarnegara Indonesia-Malaysia di Entikong, Kabupaten Sanggau. Sementara di perkotaan, pemerintah harus memperketat pengawasan. Desakan yang sama juga disampaikanAndel. Praktisi Hukum itu mengaku kerap menemukan produk-produk minuman kemasan asing yang dipajang di pusat-pusat perbelanjaan. “Saya yakin itu tidak dipasok dengan jalur resmi. Harganya jauh lebih rendah dari produk dalam negeri,” ungkapnya. Advokat ini mengatakan, pemerintah mestinya

melakukan pengawasan yang lebih ketat lagi terkait lalu lintas produk luar ini. “Aparat yang bertugas di lintas batas mesti lebih ketat dalam meloloskan produk luar. Jangan sampai, produk itu mengandung penyakit yang membahayakan warga Kalbar,” katanya. Baik Tobias maupun Andel meminta polisi dan BPOM di Kalbar segera melakukan penertiban. Terutama menjelang hari raya keagamaan yang jadi peluang bagi mereka untuk memasukan tanpa membayar cukai. “Berapa banyak negara dirugikan karena aktivitas itu. Mestinya pemerintah jeli. Jangan tutup mata. Produk-produk itu masuk tanpa dokumen tapi bisa dijual bebas,” kata Tobias. Andel

menambahkan, tindakan aparat yang melakukan pembiaran atas masuknya produk-produk itu juga melanggar hukum. Semestinya, kata Andel, ada tindakan tegas terhadap aparat di lapangan yang ikut terlibat dalam aksi itu. “Jika terbukti ada aparat di lapangan yang terlibat, mestinya ada tindakan tegas,” tandasnya. Badan Pusat Statistik Kalbar pada Juni 2009 menyebutkan, nilai impor menurun sebesar 46,52 persen dibandingkan bulan sebelumnya, dari USD5,01 juta menjadi USD2,68 juta. “Ada tiga golongan barang yang menyumbang impor terbesar, yakni mesin atau pesawat mekanik, besi dan bajar, juga pupuk,” kata Kepala BPS Kalbar Iskandar Zulkarnain. (mnk)

Seratus Rakyat Bantu Sepuluh Pejuang Sambungan dari halaman 21

merupakan cara efektif memerangi musuh yang memiliki persenjataan lebih lengkap dan canggih. Dikatakan Harsono, tentara pelajar dibagi beberapa regu yang isinya 10 orang. Namun, jika menyerang tidak hanya tentara yang menggunakan senjata api ikut berperang. Seluruh rakyat tanpa direncana pasti ikut membantu walau dengan senjata seadanya. “Kita dulu memang pakai senjata, tapi tiap kita menyerang pos Belanda masyarakat pasti bantu tanpa kita minta, padahal mereka hanya pakai bambu runcing. Kita 10 orang, rakyat dapat 100 orang,” kenangnya. Selang lima tahun (1945 – 1950) Indonesia berhasil meraih

kemerdekaan penuh.Analisa Harsono ada tiga hal mendasarinya, semangat persatuan yang tinggi, falsafah Pancasila dipegang teguh dan rasa nasionalisme yang kuat. “Kuncinya hanya tiga itu,” tegasnya. Tiga semangat tersebutlah yang dirasakan mantan Ketua DPRD Kota Pontianak periode 1992 – 1997 ini semakin tergerus zaman. Dia mencontohkan niat memisahkan diri yang terjadi di beberapa wilayah Indonesia. “Sekarang, Aceh mau merdeka, Papua ingin lepas dan Maluku juga sama,” ungkapnya. Menurutnya, banyak faktor yang memunculkan keinginan tersebut. Diantaranya, pemerataan pembangunan yang belum terlaksana oleh pemerintah menyebabkan rakyat merasa tidak diperhatikan. Ketua Legiun Vet-

eran Republik Indonesia Kalbar ini juga menilai rakyat kurang memahami falsafah pancasila, akibatnya, rasa nasionalisme dan persatuan tidak terpatri di jiwanya. “Sila kelima Pancasila belum terwujud. Di samping itu rakyat juga tidak memahami sila lainnya,” tuturnya. Penjabaran dan implementasi sila kelima pancasila, keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia, lanjutnya, merupakan pekerjaan rumah generasi muda. Jika sila tersebut sudah terpenuhi, Harsono memastikan, persatuan dan kesatuan rakyat Indonesia dari Sabang sampai Merauke tidak diragukan lagi. “Kalau sudah terlaksana tidak akan ada lagi yang ingin merdeka. Kuncinya itu saja,” ujarnya. (*)

Siapkan Secara Matang Sambungan dari halaman 21

pembukaan border. Sehingga kabupaten ini nantinya lebih siap bila ada anggaran pembukaan border,” ungkap Hamdani. Legislator daerah pemilihan Kabupaten Sambas ini meminta paling pokok sebelum diresmikan infrastruktur fisik baik jalan dan bangunan sudah 100 persen selesai. Menurutnya, karena kalau ingin meningkatkan perekonomian daerah bila pengembangan bertahap maka peningkatan juga sedikit.

“Karena berkali-kali kunjungan kerja ke daerah belum ada perkembangan signifikan. Kami berharap ketika negara tetangga sedang membangun perkantoran, maka infrastruktur jalan supaya diselesaikan,” harapnya. Anggota DPRD Kalbar Albertus Batara Budi mengatakan pembukaan border ke depan jangan sampai meniru Sambas dan Kapuas Hulu. Menurutnya, lebih baik ketika kedua negara setuju baru dilakukan pembangunan. “Bila melihat PPLB Badau,

bangunan sudah usang karena tidak pernah digunakan. Sedangkan Sambas, kalau tidak ada keputusan antarpemerintah nasibnya sama dengan Badau,” tuturnya. Ia mengemukakan bila Bengkayang dan Sintang akan dibuka border diharapkan pemerintah kabupaten sudah mempersiapkan segala sesuatunya secara matang. “Sehingga tidak terkesan pembukaan border terkesan politik keberhasilan kepala daerah,” tegas Budi. (riq)


METROPOLIS Pontianak Post

28

Marak Produk Asing Ilegal

PERIKANAN

Tambah Kapal Patroli KEPALA Dinas Kelautan dan Perikanan Kalimantan Barat, Gatot Rudiyono, mengatakan tahun 2009, pemerintah pusat akan menambah kapal patroli laut sebanyak 40 unit. Program itu sangat disambut baik oleh DKP Kalbar dan instansi ini pun akan berupaya untuk mengintegrasikannnya dengan program daerah. Diharapkan kapal-kapal itu sebagian dapat dioperasikan di Gatot Rudiyono wilayah perairan Kalbar sehingga pengaman laut dan potensi perikanan di daerah ini bisa lebih baik. “Kita bukan minta barangnya, tetapi kita harapkan operasi kapal itu yang di sini. Sampai sekarang kita belum punya apa-apa,” ujarnya kemarin. Dia sangat berharap kapal itu dapat membantu pengawasan di sekitar wilayah Laut Natuna dan perairan Kalbar. Dalam operasionalnya, semua biaya masih akan ditanggung oleh pemerintah pusat. “Biayanya besar, kita belum mampu,” kata Gatot. Pemerintah daerah, menurutnya hanya membantu dalam hal menyiapkan sumber daya manusia. Ada aparatur dari DKP Kalbar yang mengikuti kapal tersebut ketika pelaksanaan operasi. “Penyidik kita akan ikut di atas kapal itu. Jika ada nelayan asing yang tertangkap di perairan yang dekat dengan Kalbar, akan langsung kita proses di sini,” jelas dia. Menurut Gatot, proses hukum terhadap nelayan asing yang tertangkap di Laut Natuna biasanya dilakukan di dua tempat yaitu di Kalbar atau di Natuna. Disinggung mengenai kecukupan armada kapal patroli di Indonesia, penambahan 40 unit kapal dinilai sebagai sebuah peningkatan yang signifikan. Selama ini, Indonesia hanya memiliki 24 unit untuk mengawasi seluruh perairan dari Sabang sampai Merauke. “Jadi, dengan penambahan ini kita punya 64 kapal. Sudah jauh lebih baik,” ujar dia. Selain membeli kapal patroli baru, pemerintah pusat pun menurutnya juga akan melakukan perbaikan dalam upaya pengamanan laut dan perairan. Ke depan, operasi akan dilakukan secara lebih terpadu dan melibatkan berbagai pihak. Kapal patroli juga dilengkapi dengan persediaan logistik yang mencukupi. Sayangnya, Gatot enggan merinci bagaimana bentuk operasi laut terpadu yang dimaksudkannya karena hal itu dianggap bersifat rahasia.(rnl)

Kamis 13 Agustus 2009

MUJADI/PONTIANAK POST

JUAL ILALANG: Ilalang yang merupakan musuh petani, bisa juga dijadikan “kawan”. Adalah Suma, warga Pontura, menjual ilalang kepada peladang sayuran untuk penutup media tanam yang dihargai Rp1000 setiap ikatnya.

PONTIANAK – Kepolisian dan Balai Pengawasan Obat dan Makanan di Kalimantan Barat diminta segera melakukan penindakan terhadap pelaku usaha yang memasukan minuman kaleng dalam kemasan dari Sarawak, Malaysia Timur tanpa membayar bea masuk. “Jelang puasa ini, ada orang-orang yang sengaja memasukan minuman kaleng dalam kemasan dari Malaysia. Barang-barang itu didatangkan tanpa membayar pajak. Harus ada sikap tegas dari instansi terkait,” kata Anggota DPRD Kalbar Tobias Ranggie di Pontianak, kemarin. Produk-produk asing yang masuk tanpa dikenakan cukai itu meliputi minuman kaleng, makanan ringan, air mineral, hingga minuman beralkohol. Produk ini dinilai merugikan negara karena tidak dikenakan pajak. Dampak lain juga berimbas pada pendapatan tenaga kerja. Terutama mereka yang menjadi tenaga pemasaran produk dalam negeri. Hal ini disebabkan persaingan harga yang signifikan. “Produk dari Malaysia yang masuk tanpa izin bisa dijual murah, sementara yang memiliki izin karena harus membayar pajak dijual u Ke Halaman 27 kolom 5

Keluarga Sakinah dan KUA Teladan Kalbar Menuju Istana

Beda Pandangan Politik Bisa Mendorong Perceraian Pemilihan Kepala Daerah, Pemilu, dan Pilpres ternyata juga menjadi pemicu perceraian. Pandangan politik yang berbeda antara suami dan istri dalam menentukan pilihan menyebabkan keretakan rumah tangga.

EFPRIZAN Pontianak Fenomena itu diungkapkan Kepala Kantor Wilayah Departemen Agama Kalbar Rasmi Sattar, saat mengukuhkan pemenang Keluarga Sakinah Teladan dan EFPRIZAN/PONTIANAKPOST Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Teladan Tingkat Provinsi SAKINAH: Pemenang Keluarga Sakinah dan KUA Kecamatan Teladan Provinsi Kalbar, kemarin (12/8) di Aula Kanwil Kalbar dikukuhkan oleh kanwil Depag Kalbar.

Depag Kalbar. Data terakhir yang dilansirnya, di Indonesia, kasus perceraian akibat perbedaan paham politik antara suami dan istri ada 212 kasus. “Masalah politik saat ini ternyata juga mencampuri urusan rumah tangga,” katanya. Suami pilih calon A, sementara istri menjagokan calon B. Sementara kepala rumah tangga ngotot agar istri ikut memilih jagoannya. Istri menolak. Pertengkaran pun terjadi. Ujung-ujungnya, talak pun diucapkan. Kata Rasmi, sebenarnya ini tidak akan terjadi jika suami dan istri memahami fungsi dan tugasnya masing-masing serta adanya saling menghormati akan perbedaan. Sementara kasus cerai talak di Indonesia tercatat masih tinggi yakni 26.602 kasus. Kasus cerai gugat, di mana istri yang meminta cerai kepada suami ternyata mendominasi yakni sebanyak 104.966 kasus. Rasmi prihatin dengan masih banyaknya kasus perceraian. Soalnya, hal ini akan berpengaruh terhadap mental bangsa. “Keluarga merupakan unit terkecil dari u Ke Halaman 27 kolom 5


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.