Pontianak Post

Page 1

Pontianak Post

Selasa 13 Oktober 2009 M / 24 Syawal 1430 H

P e rt a ma da n T e rut a ma di K al i m a n t a n B a r a t

Ibu Mertua Dikirimi CV Calon Menteri

MISS UNIVERSE

BOGOR--Presiden (terpilih) Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) meminta semua pihak, terutama kalangan parpol, bersabar menunggu penyusunan kabinet pemerintahan 2009-2014. Sebab, hingga kemarin, SBY mengaku belum menghubungi satu pun calon menteri. ”Ada komentar, jangan-jangan SBY lupa komitmennya, kok adhem ayem. Telepon empat-empatnya sudah on. Saya bilang memang belum, jangan tergesa-gesa,” ujar SBY dalam silaturahmi dengan para anggota DPR dari Partai Demokrat di Puri Cikeas, Bogor, kemarin (12/10). Bukan hanya calon menteri dari parpol lain yang belum dipanggil. Calon menteri dari Partai Demokrat, aku SBY, juga belum ada yang Susilo B Yudhoyono ditelepon. Menurut dia, proses fit and proper Ada yang lewat test calon menteri bakal dimulai sekiSMS, lewat tar dua atau tiga ibu mertua, hari sebelum pennggak apa-apa, gukuhan presiden terpilih. “Nanti ada itu ikhtiar. proses pemberitahuan awal, ada proses pemeriksaan kesehatan baik jasmani maupun jiwa,” kata SBY. Dengan demikian, para calon menteri akan dipanggil ke Cikeas mulai 16 Oktober. SBY juga mengaku menerima banyak curriculum vitae (CV) menjelang pemanggilan para calon menteri. ”Ada yang lewat SMS, lewat ibu mertua, nggak apa-apa, itu ikhtiar,” tuturnya. SBY mengingatkan, jabatan menteri hanya berjumlah 34 orang. Itu di luar sekretaris kabinet (Seskab), Kapolri, panglima TNI, dan kepala Badan Intelijen Negara/BIN). Sebab itu, lanjut SBY, tak semua CV yang masuk bisa diterima.

Stefania Fernandez

Goyang Ikuti Musik Batak SETELAH beberapa hari di Indonesia, Miss Universe Stefania Fernandez berkunjung ke Sumatera Utara (Sumut). Didampingi Putri Indonesia 2009 Qory Sandioriva dan Putri Indonesia 2008 Zivanna Letisha Siregar, Fernandez bertemu Gubernur Sumut Syamsul Arifin di kantor gubernur Jalan Sudirman No 40, Medan, kemarin pagi (12/10). Gadis asal Venezuela itu ternyata sangat tertarik dan mengagumi musik etnik Batak. Buktinya, saat disuguhi musik tersebut, dia sempat menggerakkan anggota tubuhnya untuk mengikuti irama musik khas itu. Dia terus menggoyanggoyangkan badannya beberapa saat sebelum disemati u Ke Halaman 11 kolom 3

Raka Denny/Jawapos

TERORIS: Kadiv Humas Polri Nanan Soekarna memberikan keterangan tentang Syaifuddin dan M Syahrir yang tewas dalam penggrebekan di Ciputat, Tangerang, Banten.

Baridin Kirim Sinyal Menyerah Setelah Noordin, Syaifuddin dan Syahrir Tertembak Mati

JAKARTA – Mabes Polri menegaskan, perburuan teroris setelah kematian

shopping festival

Geliatkan Dunia Retail PONTIANAK—Ketua Asosiasi Pengusaha Retail Indonesia (Aprindo) Kalbar Daniel Tangkau menyambut positif program Pontianak Shopping Festival (PSF). Menurutnya, program ini akan menggeliatkan dunia retail yang mengalami penurunan pembelian pasca-Lebaran. ”Masyarakat sudah habis-habisan berbelanja saat lebaran. Dengan kegiatan PSF ini mudahmudahan gairah untuk belanja itu ada lagi, sehingga roda ekonomi benar-benar berputar,” katanya. Daniel menambahkan, daya beli masyarakat yang turun menyebabkan pengusaha retail, terutama yang u Ke Halaman 8 kolom 5

GEMPA kembali melanda tanah air. Musibah itu kini dialami saudara kita di Sumatera Barat dan sekitarnya. Ribuan warga kehilangan sanak saudaranya. Tempat tinggal ambruk, begitu juga dengan fasilitas umum lainnya. Mari kita berdarma untuk meringankan beban mereka. Bantuan dapat disampaikan ke Redaksi Pontianak Post (Lantai 5), Graha Pena Pontianak, Jalan Gajahmada 2-4 Pontianak. Atau melalui Bank Kalbar rekening Simpeda (online) nomor 1025049523 a.n Kalbar Peduli Sumatera. Sekecil apapun bantuan Anda begitu berharga. Kami juga siap menjemput bantuan Anda. Hubungi telepon atau sms 081345653653 atau (0561) 7918676.

Sumbangan hingga Minggu (11/10) Rp 132.326.600 Sumbangan Senin(12/10) 1 Keluarga Besar Perguruan Bawari Jl.Merdeka No.173 Pontianak Rp 450.000 2 Mesjid “Baiturrahim” Sungai Jawi Dalam 3 Pontianak Rp 950.000 3 Wendy + Frenky Rp 200.000 4 Borda Rp 30.000 5 Jamaah Mesjid Baiturrahman Gg.Tegal Rejo 1 Rp 1.500.000 6 Hamba Allah Rp 10.000 7 SMP Bruder Pontianak Rp 1.171.700 u Ke Halaman 11 kolom 1

Eceran Rp. 2.500

Syaifuddin Zuhri dan M. Syahrir tidak akan kendur, apalagi berhenti. Bahkan, mereka yakin para teroris yang masuk DPO (daftar pencarian orang) segera menyerah. Termasuk, Baridin, mertua Noordin yang terakhir terdeteksi di Cilacap, Jawa Tengah. ’’Kami berharap yang bersangku-

tan segera menyerah. Bukan hanya Baridin, tapi juga DPO-DPO lainnya. Semakin cepat semakin baik,’’ ujar Kadivhumas Mabes Polri Irjen Nanan Soekarna kepada wartawan di Mabes Polri tadi malam. Baridin alias Bahrudin Latif lenyap sejak Juni 2009. u Ke Halaman 11 kolom 1

Empat Hari Setelah Syaifuddin & Syahrir Digerebek

Kena Imbas, Terpaksa ”Ngungsi” ke Masjid

u Ke Halaman 11 kolom 1

Jaksa Diminta Buka Rekaman

Penggerebekan Densus 88 terhadap sebuah rumah di Jl Semanggi, Ciputat Timur, Tangerang Selatan, yang menewaskan duo teroris Syaifuddin Zuhri dan Syahrir, berdampak pada para penghuni lain di kos-kosan tersebut. Selama beberapa hari mereka yang rata-rata mahasiswa itu harus mencari tumpangan.

HINGGA kemarin, tempat kos milik H Sujatna itu masih dikelilingi police line. Suasananya benar-benar berbeda u Ke Halaman 11 kolom 5

Depdagri hari ini mengadakan rapat koordinasi nasional. Rapat ini akan dihadiri Kesatuan Bangsa dan Politik tingkat provinsi dan kabupaten/kota, Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat, dan perwakilan kepolisian daerah. Pemerintah juga mengundang Komisi Pemilihan Umum dan Badan Pengawas Pemilihan Umum untuk memberikan masukan. Di tempat yang sama, anggota Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Wirdyaningsih mengatakan, lembaganya sudah menyusun pedoman pengawasan

JAKARTA – Dakwaan jaksa penuntut umum terhadap Antasari Azhar dalam kasus pembunuhan Nasrudin Zulkarnaen dinilai tidak terlalu kuat untuk menjerat mantan ketua Komisi Pemberantasan Korupsi itu. Karena itu, jaksa dituntut memperkuatnya saat melakukan pembuktian. ”Pembuktiannya nanti harus diperkuat,” kata Boyamin Saiman, anggota tim advokasi keluarga Nasrudin, di Jakarta kemarin (12/10). Jaksa diminta memaksimalkan semua alat bukti yang dimiliki untuk membuktikan keterlibatan Antasari. Boyamin mengatakan, jika memang benar ada bukti rekaman yang Antasari Azhar dimiliki jaksa, itu harus dibuka di persidangan. Jaksa harus berupaya meyakinkan hakim agar menyetujui pembukaan rekaman itu. ”Semua (rekaman) harus dibuka, termasuk SMS (pesan singkat, Red) yang masuk ke HP,” terang pria asal Solo itu.

u Ke Halaman 11 kolom 3

u Ke Halaman 11 kolom 3

Bukti Dakwaan Antasari Tak Kuat

Fery Pradolo/Indopos

AMBIL BARANG: Mahasiswa UIN Syarief Hidayatullah kemarin mengambil barang-barangnya pacsa penggerebekan teroris. Namun mereka harus meninggalkan nomor telepon dan kartu identitas.

Tahun Depan, 246 Kepala Daerah Lengser JAKARTA--Menjelang berakhirnya tahun anggaran 2009–2010, Departemen Dalam Negeri (Depdagri) menyatakan adanya 246 kepala daerah yang habis masa jabatannya tahun depan. Rinciannya, tujuh gubernur, 204 bupati, dan 35 wali kota. Karena itu, warga di sejumlah daerah harus bersiap memberikan suara pada pilkada mendatang. ’’Kami juga melakukan persiapan di pusat untuk mendukung tumbuhnya proses pesta demokrasi tersebut,’’ terang Juru Bicara Depdagri Saut Situmorang di kantornya kemarin (12/10). Tujuh provinsi yang

segera menggelar pilkada adalah Sumatera Barat, Jambi, Bengkulu, Kepulauan Riau, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, dan Sulawesi Utara. Pemerintah, kata Saut, belum berencana menata ulang pilkada serentak di sebagian besar wilayah Indonesia. Sebab, penataan itu harus dibarengi revisi UU No 32/2004 tentang Pemerintahan Daerah. Saat ini pemerintah masih mengumpulkan berbagai masukan atas revisi undang-undang itu. ’’Selama belum ada revisi, acuannya tetap undang-undang lama,” ujarnya. Menghadapi pemilihan kepala daerah,

Muherman Harun; Kisah Pengabdian Seorang Dokter untuk Kemanusiaan (-1-)

Setahun di Pedalaman Putussibau, Pulang Divonis Tuberculosis Nama Muherman Harun mungkin asing bagi warga Kalbar saat ini. Namun tidak bagi mereka dekada 60-an. Dokter yang lahir di Bogor, Jawa Barat, 78 tahun lalu itu, punya andil dalam memajukan dunia kesehatan di daerah ini. Dia merupakan perintis berdirinya Balai Pemberantasan & Pengobatan Penyakit Paru (BP4) di Jalan K.S Tubun tahun 1960 dan memprakarsai proyek resettlement pengungsi, Kalimas, Sungai Kakap tahun 1969. Proyek ini menjadi contoh dunia untuk menangi pengungsi yang dilakukan pihak swasta. Bagaimana kiprahnya ketika itu? Istimewa

B Salman, Pontianak

RELOKASI: Muherman Harun alias Chew Gin Sioe saat meninjau proyek resettlement pengungsi, Kalimas, Sungai Kakap pada tahun 1980.

MUHERMAN Harun yang terlahir bernama Chew Gin Sioe merupakan sosok pria pekerja keras. Tak heran dia begitu gigih dalam menekuni profesinya sebagai seorang dokter. Bagi pemuda Jakarta saat ditugaskan ke Kalimantan Barat pada tahun 1960 tentu akan berpikir panjang. Dibenaknya tergambar hutan belantara dengan pohon yang besar. Jauh hiruk pikuk kebingaran suasana ibukota. Apalagi profesi dokter yang disandangnya ketika itu masih sangat langka. Dengan ilmu yang dimiliki tentu sangat mudah mendapatkan uang dalam jumlah besar. Namun tidak bagi Muherman Harun. Sikap untuk mengabdi kepada masyarakat sudah tertanam dilubuk hati. Tak heran ketika Dokter Sioe –begitu dia dipanggil-- ditugaskan ke Kalbar pada tahun 1960 tak lagi banyak berpikir. ”Selesai pendidikan dokter saya bujang laying dikirim ke Kalbar,” kata Muherman.

Online: http://www.pontianakpost.com/ *Mempawah, Sambas, Singkawang, Bengkayang Rp 2.500 *Landak, Sanggau, Sintang Rp 3.000 *Ketapang Rp 3.000 *Kapuas Hulu Rp 3.000

u Ke Halaman 8 kolom 1

Jawa Pos Group Media


nasional

2

Sidang Kepailitan, TPI Yakin Menang JAKARTA-Sidang gugatan kepailitan Crown Capital Global Limited kepada PT Cipta Televisi Pendidikan Indonesia (TPI) kemarin memasuki agenda kesimpulan. Pihak TPI selaku termohon mengajukan bukti baru. Hal itu dilakukan untuk meyakinkan majelis sidang bahwa dirinya tidak punya masalah utang dengan Crown Capital. Bukti baru yang diajukan berupa laporan keuangan TPI tahun 2007-2008 yang menyebutkan tidak ada tagihan lagi yang dibebankan kepada TPI. Bukti lainnya, berupa surat keterangan dari PT Bhakti Investama yang mengatakan TPI sudah melunasi utangnya dari 1996. Dengan bukti-bukti tersebut, TPI menyimpulkan bahwa sudah tidak ada transaksi utang-piutang lagi. ”Fakta hukum yang ada, kami (TPI) sudah tidak memiliki utang. Itu juga sudah ditegaskan dalam kesaksian sidang sebelumnya,” kata Marx Andrian, kuasa hukum TPI usai persidangan. Karena hanya mengagendakan kesimpulan, sidang kemarin berlangsung tak sampai satu jam. Menurut Max, sesuai fakta persidangan sebelumnya, dua saksi yakni Direktur Utama PT Globa Mediacom Budi Rustanto dan Direktur Utama TPI, Erwin Anderson menegaskan bahwa TPI sudah tidak memiliki utang. Erwin dalam kesaksiannya

menyatakan bahwa utang yang diklaim Crown Capital pada 1998, sudah dilunasi sejak 27 Desember 1996 melalui Bank BNI. Perlu diketahui, Crown Capital mengajukan gugatan pailit lantaran TPI belum membayar obligasi yang diterbitkan Desember 1998. Crown memegang obligasi TPI senilai 533 juta dollar AS. Dalam penerbitan obligasi tersebut, PT Bhakti Investama menjadi placement agent atau agen penempatan dan arranger. Crown mengajukan permohonan pailit dengan membawa bukti bahwa TPI memiliki kreditur lain. Crown Capital mencatat, TPI memiliki utang pada Asian Venture Finance Limited sejak November 1998 sebesar 10,325 juta dollar AS, yang telah jatuh tempo pada 1999. Dengan adanya kreditur lain tersebut, syarat mengajukan pailit sudah terpenuhi. Marx menyatakan optimis pihaknya akan menang. Karena semua bukti pelunasan tersebut terbukti ada, baik yang disampaikan Peregrine dan BNI. ”Bukti yang kami ajukan ini sudah pernah diajukan oleh pemohon sendiri, yaitu laporan keuangan dari PT TPI. Tujuannya adalah dengan diajukannya bukti tersebut maka dia sendiri mengakui bahwa tidak punya tagihan apapun kepada kita dalam bentuk surat obligasi USD53 juta,” tuturnya.(bay)

jenia sofia@gmail.com JAWAB: SAUDARA Jenie yang baik. Penyakit kejiwaan sebenarnya tidak “ditularkan” secara herediter (keturunan). Artinya seseorang yang menderita gangguan kejiwaan, tidak serta merta menurunkan kepada anak-anaknya. Meskipun telah diketahui bahwa factor herediter tersebut juga berperan dalam proses terjadinya gangguan kejiwaan. Namun yang perlu ditekankan adalah ia hanya satu dari sekian banyak factor lainnya, yakni antara lain, faktor psikososial, factor lingkungan, penyakit infeksi, malnutrisi, dan factor biologis. Jadi anda tidak perlu khawatir. Secara umum, dalam kehidupan manusia jalinan interaksi yang terjadi adalah secara holistik, atau dengan kata lain secara somato-psiko-sosial. Demikianlah pula halnya ke-

tika terjadi gangguan kejiwaan pada seseorang, maka sebenarnya melibatkan seluruh sisi yang mengalami eror, baik fisiologis, lingkungan maupun social. Meskipun manifestasi yang menonjol timbul adalah gejala-gejala yang patologik dari unsur psike (kejiwaan). Oleh karenanya, tidak pernah dikatakan penyebab gangguan kejiwaan karena satu factor penyebab saja. Ia multikausal. Nah sdr Jenie, kalau kita memahami bahwa gangguan kejiwaan itu adalah multikausal - herediter hanyalah salah satu di dalamnya- ini berarti kita tidak bisa menimpakan ‘kesalahan’ pada kerabat/orang tua kita yang sebelumnya telah mengalami gangguan kejiwaan, sehingga kita merasa menerima factor keturunan yang tidak menguntungkan dalam hal ini. Kita masih memiliki banyak factor lainnya yang bisa kita intervensi. Katakanlah masalah keturunan tidak bisa kita hindari, namun pada factor lingkungan, kita bisa menjadi seseorang yang berinteraksi secara positif terhadap lingkungan. Atau secara psikologis kita bisa memperkuat basik kesehatan jiwa dan menjaga secara positif mekanisme koping kita, serta memposisikan emosional pada tem-

Selasa 13 Oktober 2009

Memulihkan Trauma Anak Korban Gempa Sumbar

Lihat Ibu-Kakak Tewas, Selalu Terbangun saat Tengah Malam Selain recovery infrastruktur, pemulihan kejiwaan para korban gempa, terutama anakanak, seharusnya menjadi perhatian semua pihak. Di balik wajah-wajah polos dan ceria para bocah di sana, tersimpan trauma mendalam pascagempa.

DIAN WAHYUDI, Padang GELAK tawa geli ratusan anak-anak membahana di halaman SDN 15 Ulu Garut, Kecamatan Pauh, Kota Padang, siang kemarin (12/10). Berdiri dalam lingkaran besar, perhatian anak-anak itu tertuju kepada delapan rekannya yang berada di tengah. Delapan anak tersebut berpasangan masing-masing dua orang. Pergelangan tangan setiap anak diikat dengan tali rafia warna merah sepanjang sekitar 0,5 meter. Tali itu dikaitkan lagi dengan bentangan tali rekannya yang lain. Masing-masing pasangan diminta melepaskan kaitan tali di antara mereka. Melihat rekannya yang tampak kerepotan, anakanak yang ada di lingkaran besar seperti ingin membantu. Tapi, karena dilarang, mereka hanya

Gangguan Kejiwaan Disebabkan Keturunan? TANYA: Bapak ibu yang saya hormati. Saya pernah dengar katanya penyakit gangguan jiwa itu bisa diturunkan. Apa benar seperti itu? Saya jadi khawatir karena keluarga saya ada yang menderita gangguan jiwa, apa mungkin bisa mengena kepada keluarga lainnya?

Pontianak Post

patnya. Selanjutnya secara social, kita bisa menjadi anggota masyarakat

Guslan Gumilang/Jawa Pos

SEKOLAH LAGI: Suasana hari pertama masuk sekolah di SD Negeri 26 Jati Utara kecamatan Padang Timur, Kota Madya Padang, kemarin.

memberikan instruksi dalam lingkaran. ’’Masuk’an lewat kapalo ang (masukkan lewat kepalamu, Red),’’ teriak salah seorang anak sambil melompat tak sabar. Melihat kondisi mereka, sulit mengidentifikasi bahwa anakanak itu sebenarnya baru saja mengalami kejadian traumatis akibat gempa 7,9 skala Richter pada 30 September lalu. Di luar, keriuhan anak-anak tersebut spontan memicu perhatian orang-orang yang lewat di depan sekolah. Beberapa menyempatkan diri berhenti guna mengetahui apa yang terjadi. Sekolah itu berada di kaki Bukit

Karang Putih, lokasi tambang untuk bahan baku semen PT Semen Padang. ’’Konsentrasi, konsentrasi. Tetap yakin bahwa setiap kesulitan bisa diatasi,’’ teriak Zakfar Kustiwa, koordinator LSM SanggarAnak Kita, yang menjadi instruktur permainan. Ratusan siswa SD mulai kelas I sampaiVI sengaja dikumpulkan guru mereka setelah pelajaran untuk mengikuti kegiatan program trauma center. Hingga kini, program pemulihan trauma anak korban gempa belum banyak dilakukan di lapangan. Depkes pun, kabarnya, baru melaksanakannya awal pekan depan. ’’Program

ini harus dilakukan secara masif serta berkelanjutan setidaknya selama enam bulan,’’ tutur Zakfar, yang terlibat kegiatan serupa bagi korban tsunami di Aceh dan gempa di Tasikmalaya. Menurut dia, upaya pemulihan psikis pascagempa diyakini bisa mengeliminasi kemungkinan gangguan jiwa pada anak di kemudian hari. Melalui permainan atau bernyanyi dengan suara keras, trauma center yakin bisa memberikan terapi kepada anak. ’’Dengan begini, pemulihan pengalaman traumatis anak akan bisa dicapai lebih cepat,’’ tambahnya. Dia bertutur, pengalaman trau-

matis anak korban bencana agak berbeda dengan orang dewasa. Pada anak cenderung tak kelihatan dari permukaan. Tapi, Zakfar memastikan, sebagian besar anak korban gempa merasakan pengalaman traumatis tersebut. Itu terlihat saat dia dan rekannya mengajak anak-anak menggambar bebas. Saat diberi kertas kosong dan alat gambar, sebagian besar anak memilih menggambar rumah. ’’Ini adalah salah satu indikasi pengalaman traumatis yang masih kuat,’’ jelasnya. Setiap bocah SD 15 Ulu Gadut punya pengalaman traumatis dengan derajat masing-masing. Chairun Nisa’, 10, siswa kelas V, misalnya. Anak ketiga dari tiga bersaudara itu hingga saat ini kerap terbangun dari tidur sambil menangis pada tengah malam. ’’Saya kasihan dengan Nisa’. Dalam umur yang masih kecil, dia melihat sendiri ibu dan kakaknya tertimbun bangunan rumah kami yang roboh,’’ tutur Irnu Fain, 41, sang ayah yang menunggui putrinya di sekolah. Irnu lantas menceritakan musibah tersebut. Ketika itu dia bersama seluruh keluarga ada di rumah mereka yang berlantai dua di kompleks Perumahan Unan Blok D2/32, Padang. Saat getaran gempa cukup keras sekitar pukul 17.15 WIB itu, dia bersama anak kedua, Fadel Muhammad, 12, di lantai satu. Istrinya bersama anak pertama, Hanif, 17, dan Nisa’ada di lantai dua. (dwi)

JK Hormati Keputusan Ical JAKARTA – Mantan Ketua Umum DPP Partai Golkar Jusuf Kalla (JK) menolak berkomentar tentang manuver Ketua Umum DPP Partai Golkar Aburizal Bakrie (Ical) yang membawa Golkar merapat kembali ke koalisi pendukung Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Padahal, dalam pidato pembukaan munas, JK meminta Golkar berada di

luar kabinet untuk mengawasi pemerintahan. ’’Keputusan apa pun, itu hak dan kewenangan pengurus DPP Golkar yang baru. Tentu kita menghormati keputusankeputusan yang diambil,” ujar JK ketika dicegat wartawan saat menuju klinik gigi Istana Wakil Presiden kemarin (12/10). Dia juga menolak berko-

mentar tentang kontroversi masuknya sejumlah nama nonkader yang langsung ditunjuk sebagai ketua DPP Partai Golkar, seperti Rizal Mallarangeng kata Fuad Mansyur. Sejumlah kader Golkar sebelumnya mengecam nama-nama itu bagian dari upaya pembusukan terhadap Golkar. JK juga tak mau berkomentar tentang masuknya nama-nama

kader Golkar yang tersangkut kasus korupsi, seperti gubernur Riau dan Ketua Umum PSSI Nurdin Halid. ”Itu semua tanggung jawab Pak Ical. Kita hormati keputusan itu,” elaknya. Sebelumnya JK menegaskan, kemenangan Aburizal Bakrie di munas sehingga terpilih sebagai ketua umum Golkar adalah kemenangan Golkar. (noe)

Penonjolan Kulit pada Anus

yang mampu menempatkan diri secara baik dan proporsional. Kami sangat yakin jika hal-hal diatas kita lakukan, sesungguhnya factor herediter bisa kita “tundukkan”. Ok sdr Jenie, sekali lagi jangan khawatir, tetap semangat dan senantiasa positif thingking & feeling.**

Konsultasi Kesehatan Jiwa Pontianak Post dan Rumah Sakit Khusus Prov Kalbar (dulu RSJ Pontianak) menghadirkan rubrik konsultasi kesehatan jiwa, Napza, HIV-AIDS dan anak dengan kebutuhan khusus (Autis). Pertanyaan dan konsultasi bisa dilayangkan pada nomor layanan hotline services telp. 0561-741 280, HP. 0812 569 17000, dan email: rskpropkalbar@gmail.com

Tanya : Dokter, Saya mempunyai anak perempuan usia 3 tahun, sering mengalami kesulitan buang air besar. BAB kadangkadang 3 hari sekali, keras dan terasa sakit disertai darah segar. Tiga bulan belakangan terdapat penonjolan pada kulit anus. Mengapa terdapat penonjolan kulit ?, Apa yang harus dilakukan ?. Terima kasih.

darah saat BAB. Pada anak yang mengalami konstipasi, sering dijumpai luka lecet pada permukaan anus akibat gesekan epitel dan feses yang keras dan kering. Bila berlangsung lama akan menimbulkan luka robek kulit anus yang memanjang, bi-

asa disebut fissure ani (rekahan anus).

Ibu. Ang, Pontianak Jawab: Ibu Ang yang budiman, hidup yang sehat tentunya ada keseimbangan antara masukan makanan, minuman, dan udara, setelah mengalami proses metabolisme, sisa pembakaran tentunya harus dikeluarkan, dalam hal ini BAB dan buang air kecil. Masalah penonjolan kulit anus yang dialami puteri ibu merupakan akibat dari kesulitan BAB. Yang paling penting dalam kasus ini, bagaimana caranya mengatasi kesulitan BAB (konstipasi), rasa nyeri dan adanya Bila terjadi infeksi di dalam anus akan terjadi pembengkakan dan akhirnya terjadi fibrosis jaringan parut. Kelainan penonjolan kulit di anus ini biasa disebut Skin Tag. Skin tag inilah yang dikeluhkan ibu, sebagai akibat dari konstipasi. Darah yang keluar biasanya akan menempel pada feses dan menetes setelah BAB selesai, darah berwarna merah segar. Gangguan BAB disebabkan anak ketakutan ke kamar kecil karena bila BAB akan terasa

sakit, sehingga anak akan menahan lebih lama lagi. Kalaupun keluar biasanya feses yang cair, yang keluar melalui sela-sela kotoran yang keras, biasanya keluar tidak disadari sehingga pakaian dalam anak akan kotor dan bau. Menegakan diagnosis penyaktit ini, selain dengan riwayat penyakit juga dilakukan pemeriksaan sekitar anus, akan mudah terlihat penonjolan kulit anus dan fissure anus, kalau perlu dilakukan pemeriksaan colok dubur. Penyakit ini harus dibedakan dengan hemoroid (ambien), polip rektum dan kelainan lainnya sekitar anus. Pengobatan yang utama adalah usahakan BAB lancar dan lunak, dianjurkan diet makanan tinggi serat

dan banyak minum, bisa juga menggunakan pencahar, obat salep penahan nyeri bisa digunakan. Bila pengobatan di atas gagal dilakukan operasi. Sedangkan skin tag sendiri bisa dibiarkan, atau dibuang saat dilakukan operasi pada anus yang kaku dan mengeras. Demikian penjelasan dari saya, lebih dan kurangnya saya mohon maaf, semoga bisa dipahami dan bermanfaat, tentunya puteri ibu bisa “berselancar” maksudnya BAB selalu lancar. Terimkasih. (*)

Konsultasi Pengasuh :Dr. Hermanto, SpB. SpBA Dokter Spesialis Bedah, Konsultan Bedah Anak. RSUD Dokter Soedarso Pontianak. Konsultasi : HP: 081399553050 Email : hermantospb2003@yahoo.com


Pontianak Post

l

Selasa 13 Oktober 2009

3

Nasional

Magasin Noordin Tertinggal Ditemukan Pekerja Bangunan saat Merenovasi Rumah

AFP PHOTO/Torsten Blackwood

BOM BALI I: Keluarga korban dan turis menghadiri peringatan tujuh tahun Bom Bali I, kemarin. Selain doa bersama, peritiwa yang menewaskan 202 korban jiwa itu juga diisi Deklarasi Indonesia Damai.

Keluarga Korban Hanya Kirim Bunga-Foto Peringatan Tujuh Tahun Bom Bali I BADUNG--Tidak seperti tahun-tahun sebelumnya, peringatan tujuh tahun tragedi bom Bali I di kawasan Ground Zero kemarin (12/10) sepi. Acara sederhana yang digagas sejumlah yayasan kemanusiaan itu hanya dihadiri sedikit korban selamat dan anggota keluarga korban tewas. Aktivis kemanusiaan dan simpatisan juga hadir. Sejumlah anggota keluarga korban dari kalangan warga asing hanya mengirimkan karangan bunga maupun foto di lokasi. Dari pantauan Radar

Bali (Jawa Pos Group), hanya beberapa keluarga korban asing yang mengikuti doa bersama. Sedikitnya kehadiran keluarga korban itu diduga terkait dengan telah dieksekusi atau dihukum mati pelaku peledakan, yakni Amrozi, Imam Samudera, dan Muklas alias Ali Ghufron. ”Seharusnya, meski pelaku telah dieksekusi, peristiwa semacam ini terus diperingati. Biar mendorong orang lebih waspada atas kejadian serupa,” ujar sosiolog UI Imam B Prasojo yang hadir di acara itu. Selain doa bersama, peringatan tujuh tahun bom Bali I yang menewaskan 202 korban jiwa juga diisi dengan deklarasi Indonesia

Damai. Acara ini tidak hanya dihadiri korban selamat dan keluarga korban tewas bom Bali I, tetapi korban bom JW Marriot dan Ritz-Carlton, Jakarta. Selain di Ground Zero, peringatan tragedi bom Bali I yang meluluhlantakkan Paddy`s Cafe Sari Club juga diadakan di pantai Kuta. Serangkaian acara mengenang korban diadakan, seperti tabur bunga. Peringatan bom Bali I juga berlangsung di Konsulat Australia, Denpasar. Acara ini dihadiri Dubes Australia Bill Farmer. Sejak pagi Jalan Tantular diblokade. Setiap mobil masuk diperiksa ketat. Pelat mobil juga dipotret polisi. Pukul 10.00 Wita, acara dimu-

lai dengan sambutan selamat datang oleh Konjen Australia Lex Bartlem. Dia menjelaskan Memorial Garden di Konjen Australia sebagai tempat untuk mengenang tragedi bom Bali I dan bom Bali II. Di Memorial Garden itu, ada kolam dengan 22 lilin. “Itu lambang 22 negara yang warga negaranya menjadi korban,” ujarnya. Setelah itu, 45 orang yang hadir menyanyikan lagu kebangsaan Australia dan disusul Indonesia Raya. Saat memberikan sambutan, Dubes Bill Farmer memuji keberhasilan Densus 88 Mabes Polri menembak mati Noordin M. Top, Syaifudin Zuhri, dan Syahrir. (art/jpnn/dwi)

Penyidikan Bergulir, KPK Periksa Nurdin Kasus Traveler Cheque, Laporan Agus Condro JAKARTA--Bola penyidikan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terhadap kasus bagi-bagi travelers cheque kepada sejumlah anggota DPR dalam pemilihan Deputi Gubernur Senior BI Miranda Goletom terus menggelinding. Untuk mematangkan kasus itu, kemarin lembaga antikorupsi yang bertubi-tubi diguncang masalah itu memeriksa mantan anggota Komisi IX Nurdin Halid. Nurdin sejatinya dijadwalkan bersaksi pekan lalu. Namun yang bersangkutan tak bisa menghadiri karena kesi-

menyadari bahwa bukan. Penyidik pernah duduk di akhirnya meghaKomisi IX. dirkan kembali Nurdin menKetua Persatusan gungkapkan lupa Sepakbola Seluruh bagaimana proses Indonesia (PSSI) aliran dana yang itu kemarin. Nurmelibatkan koledin bersaksi untuk ganya itu terjadi. koleganya Hamka ”Saya lupa karena Yandhu. sudah beberapa taSetelah dipehun lalu, apa saya riksa empat jam, ikut atau tidak Nurdin mengung- Nurdin Halid dalam pemilihan kapkan bahwa dirinya tak pernah mengikuti lobi tersebut,” ucapnya. Saat di parlemen, dia lebih di fraksi. Karena di parlemen dirinya hanya duduk sebagai sibuk mengurusi koperasi. anggota biasa. Dia juga tidak ”Saat pemilihan saya pun sibuk pernah diarahkan untuk memi- mengikuti kongres PSSI yang lih sosok tertentu dalam pemi- tengah dirundung masalah,” lihan pejabat bank sentral itu. ucapnya. Saat ini, KPK telah menetap”Saya nggak tahu pilih siapa. Karena itu saya kaget ketika kan tersangka penerima aliran dipanggil KPK,” ucapnya. Dia dana. Mereka adalah Endin

AJ Soefihara, Udju Djuhaeri, Dhudie Makmun Murad dan Hamka Yandhu. Pekan lalu, penyidik juga memeriksa Endin. Namun hingga kini keempatnya belum dijebloskan ke tahanan. Kasus ini, kali pertama diungkap oleh mantan anggota DPR Agus Condro Prayitno. Dia mengaku menerima fulus senilai Rp 500 juta sesaat setelah terpilihnya Miranda. Penyelidikan Pusat pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) menemukan 400 lembar traveler cheque kepada anggota DPR. Lembaga itu juga menemukan fakta bahwa tak semua anggota DPR mencairkan cek itu secara langsung. Ada beberapa anggota yang menguangkan cek melalui orang lain.(git)

SOLO--Meski tim identifikasi Mabes Polri telah beberapa kali melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di rumah persembunyian Noordin M. Top, tetap masih ada yang tercecer. Sebuah magasin M-16 yang dan beberapa selongsong pelurunya ditemukan di rumah yang terletak di Kampung Kepohsari, Kelurahan Mojosongo, Jebres, kemarin (12/10). Benda tersebut ditemukan para pekerja bangunan yang membersihkan reruntuhan rumah yang disewa Hadi Susilo. Pembersihan ini dilakukan sebagai awal renovasi rumah. Magasin tersebut saat ini dia-

mankan Poltabes Solo. Informasi yang dihimpun Radar Solo (Jawa Pos Group) di lokasi kejadian, belasan selongsong peluru dan satu magasin warna hijau kehitaman itu terlihat penyok. ’’Saat ditemukan, barang ini tertindih reruntuhan bangunan dan batu bata di sekitar kamar mandi,” ungkap salah satu pekerja bangunan yang enggan disebut namanya. Selain magasin dan belasan selongsong, di sekitar reruntuhan genting dan kayu atap yang ludes terbakar juga ditemukan satu kaus panjang biru merek Fubo. Baju ini diduga milik Susilo. Di bagian depan kaus itu terdapat lubang dan bekas darah. ’’Sedangkan di salah satu sisi magasin tersebut ada tulisan USA,” ujar pria berkulit gelap itu.(in/nan/iro)

MUI-PBNU Tolak Kedatangan Miyabi JAKARTA--Rencana kedatangan bintang film porno asal Jepang Maria Ozawa alias Miyabi terus memunculkan reaksi sporadis dari sejumlah organisasi dan lembaga Islam Nasional. Yang paling gres, Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) dan Majelis Ulama Indonesia (MUI) dengan tegas menentang kedatangan Miyabi. PBNU meminta pihak Maxima Pictures yang menggawangi rencana kedatangan gadis blasteran Jepang-Kanada itu bersikap arif. ”Agar orientasinya tidak sematamata mencari keuntungan dengan mengorbankan seluruh bangsa ini bukan saja umat Islam,” terang Ketua PBNU KH Ridwan Lubis di Jakarta, kemarin (12/10) Miyabi dijadwalkan bermain dalam film komedi berjudul Menculik Miyabi yang disutradarai oleh Rako Prijanto. Film itu dibuat berdasarkan buku yang ditulis Raditya Dika dan rencananya dirilis pada Desember 2009. Ridwan mengatakan, jika kedatangan Miyabi tidak mendatangkan manfaat maka sebaiknya dibatalkan. Padahal, kata dia,

saat ini Indonesia sedang gencar memberantas pornografi, pornoaksi, sikap kebebasan tanpa batas serta perbuatan amoral. “Upaya ini kan lantas menciptakan suasana yang kontra perbaikan bangsa ini,” kritik dia. Sekum MUI, Ichwan Syam mengatakan pihaknya masih satu suara untuk menolak Miyabi. Dia berharap ada upaya semua pihak mencegah kedatangan Miyabi. Apalagi, latar sudah sangat jelas bahwa gadis kelahairan 8 Januari 1986 itu adalah ikon pornografi dan ikon tindakan amoral. ”Silakan saja kalau mau datang tapi cukup di perbatasan tengah laut sana saja. Jangan kotori negeri ini, jangan bikin gaduh bangsa ini,” tegas Ichwan. MUI juga berharap bahwa pemerintah melalui aparat keamanan dan imigrasi, bisa bersikap arif menyikap rencana kedatangan Miyabi tersebut. Terutama setelah mendapat kritikan dan kecaman dari berbagai pihak, tentu pihak berwenang harusnya mempertimbangkan kembali bila hendak meluluskan Miyabi masuk ke Indonesia. (zul)

Ralat Pada berita Pontianak Post, Edisi Sabtu, 10 Oktober 2009, Halaman 3 dengan judul Epson Targetkan Nomor Satu di Indonesia, terdapat keselahan penulisan. Produk yang diluncurkan adalah Proyektor EB-8 bukan EB-7 seperti diberitakan. Demikian kekeliruan ini diperbaiki. Redaksi


4

Pontianak Post

Lokomotif Kemajuan Ekonomi Kalbar IHSG

SAHAM

INDEKS SEKTORAL BEI

Senin 12 /10-09

Senin 12/10-09

2528.15

2484.52 2474.4 2513.41 2456.69 0.71

AGRI MINING BASIC-IND MISC-IND CONSUMER

1756.61 2162.59 249.17 588.97 596.1

-0.27 -1.19 -1.88 0.00 -0.88

PROPERTY INFRASTRUC FINANCE TRADE MANUFACTUR

162.74 687.46 301.35 274.04 488.74

0.12 0.51 -1.44 -0.06 -0.88

6/10 7/10 8/10 9/10 12/10

TOP VALUE Stock Harga BUMI 2825 BBRI 7800 PGAS 3500 PTBA 14150 TLKM 8700 ASII 33600

% -2.58 -3.10 -1.40 0.35 1.75 0.14

TOP FREQ Stock Harga MRAT 465 BUMI 2825 MIRA 455 FREN 57 ASIA 149 SDRA 345

INDEKS GLOBAL % -15.45 -2.58 2.24 5.55 0.00 4.54

TOP GAINERS Stock Harga ITMG 23700 TLKM 8700 IIKP 450 BAYU 235 YPAS 600 PTBA 14150

% 1.93 1.75 20.00 35.05 11.11 0.35

Valas Valas USD AUD EUR JPY SGD

Jual 8.921 8.054 13.144 100.00 6.410

Beli

9.921 8.961 14.622 111.00 7.135

Index DOW JONES NASDAQ HANG SENG NIKKEI STI

Nilai 9864.94 2139.28 21299.35 10016.39 2680.47

(+/-) 0.80 0.00 -0.93 1.87 1.05

Sumber: eTrading.co.id 12/10/2009 19:0:0 wib

Rupiah Tak Perlu Dikhawatirkan

perbankan Suku Bunga Perlu Diseragamkan BANK Indonesia (BI) perlu mendisiplinkan 14 bank besar pascakesepakatan penurunan suku bunga dana pihak ketiga. Pasalnya, penurunan suku bunga tersebut sangat kecil sehingga tidak efektif dalam mengurangi ekonomi biaya tinggi. Pendisiplinan dapat dilakukan dengan menyeragamkan suku bunga deposito perbankan. Ketua Umum Himpunan Pengusaha Erwin Aksa Muda Erwin Aksa mengungkapkan, penurunan suku bunga kredit bank sangat lamban karena bank-bank masih ingin mempertahankan profitabilitas yang tinggi. “Perbankan masih harapkan profit yang tinggi sehingga enggan turunkan suku bunga secara drastis,” kata Erwin di Jakarta, Senin (12/10). Survei perbankan yang dikutip dari situs Bank Indonesia menunjukkan, bunga kredit bank pada kuartal III-2009 secara rata-rata hanya turun 0,69 poin menjadi 15,13% dari posisi pada kuartal II-2009 yang jumlahnya adalah 15,82%. Menurutnya, saat ini BI perlu mengawasi dan memberikan aturan bahwa seluruh bank harus turunkan bunga depositonya sesuai dengan yang diterapkan Lembaga Penjamin Simpanan (LPS). “Harus didisiplinkan dan diseragamkan agar jangan sampai bank merasa mentangmentang mereka BUMN, dipunyai negara atau dipunyai holding-holding besar seperti Temasek, sehingga tidak perlu ikut aturan LPS dan menerapkan aturan di atas yang diatur LPS,” ujar Erwin.(mi)

Selasa 13 Oktober 2009

SHANDO SAFELA/PONTIANAK POST

MULTI LEVEL: Beberapa model memperagakan mode fashion salah satu perusahaan Multi Level Marketing (MLM). MLM tak hanya identik dengan obat-obatan dan makanan, kini juga memasuki dunia mode.

Indeks BEI Melemah Tertekan Profit Taking JAKARTA-Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada perdagangan, Senin (12/10), ditutup melemah tertekan aksi profit taking (ambil untung) yang berlanjut. IHSG ditutup turun 17,712 poin (0,72%) menjadi 2.456,69 dan indeks LQ45 kelompok 45 saham unggulan melemah 3,849 poin atau 0,79% ke posisi 482,470. Analis Paramitra Alfa Sekuritas Pardomuan Sihombing di Jakarta mengatakan tidak adanya berita baru yang masuk ke pasar mengaki-

batkan para investor merealisasikan keuntungannya pada saham-saham yang naiknya sudah tinggi. “Tidak ada sentimen yang menekan indeks, karena saya lihat penurunan indeks ini lebih dipicu oleh aksi ambil untung saja,” katanya. Ia mengatakan bahwa pelemahan indeks yang terjadi pada penutupan perdagangan kemarin masih akan berlanjut pada perdagangan hari ini. Beberapa bursa kawasan Asia bergerak variatif diantaranya bursa Tokyo

dengan indeks Nikkei 225 yang naik 183,92 poin (1,87%) ke level 10.016,39, bursa Hong Kong dengan Indeks Hang Seng melemah 200,09 poin (0,93%) ke posisi 21.299,35 dan bursa Singapura yang menguat 27,96 poin (1,05%) menjadi 2.680,47. Pardomuan juga menambahkan bahwa pasar juga belum mendapat berita baru selain keputusan The Fed, sehingga perlu adanya konsolidasi dulu sebelumnya melanjutkan kenaikannya.(mi)

JAKARTA-Ekonom Bank BNI Ryan Kiryanto mengatakan, penguatan rupiah yang tajam terhadap dolarAS saat ini tidak perlu dikhawatirkan karena justru akan mendorong peningkatan surplus neraca perdagangan. “Terkait apresiasi rupiah yang tajam terhadap dolar AS sebenarnya jangan terlalu dipersoalkan, karena secara neto memberikan manfaat untuk neraca perdagangan di mana importer akan lebih agresif membeli bahan baku impor, sementara ekspor bisa digenjot lebih besar lagi sehingga dapat menaikkan surplus neraca perdagangan,” katanya di Jakarta, kemarin. Menurut dia, penguatan rupiah yang terus berlanjut saat ini terjadi secara alami, sehingga gangguan penguatan rupiah justru tidak diharapkan oleh para pelaku pasar. “Yang penting apresiasi rupiah terjadi secara alamiah dan bukan by design (dibuat) kru intervensi otoritas moneter. Kalau memang rupiah berpotensi menuju level Rp9.000 per dola AS, berarti memang rupiah diapresiasi dengan baik oleh pelaku pasar karena kinerja perekonomian yang baik,” katanya. Menurut dia, otoritas

moneter yaitu Bank Indonesia sebaiknya tetap fokus pada usaha untuk mengurangi gejolak dan fluktuasi nilai tukar rupiah agar tidak terlalu tajam. “Yang jelas ada saatnya rupiah menguat dan ada saatnya melemah, semuanya karena mekanisme pasar yang bekerja. Yang penting volatilitas dan fluktuasinya jangan terlalu tajam saja,” katanya. Saat ini rupiah terus mengalami penguatan, setelah sebelumnya berada di level Rp10.000, kini telah menembus angka Rp9.500 per dolar AS. Penguatan nilai tukar juga dialami oleh berbagai negara seiring dengan usaha pemulihan yang dilakukan oleh AS. Beberapa pengamat mengatakan salah stau penyebab pelemahan dolar, karena banyaknya dolar yang disuntikan ke dalam perekonomian AS. Besarnya dolar AS yang disuntikan ke dalam perekonomian AS juga menjadi perhatian utama para menteri keuangan dunia, karena ditakutkan apabila terjadi banjir dolar yang berlebihan dan membuat dolar AS terkoreksi secara tajam akan membuat kekacauan ekonomi dunia.(mi)

BPR Wajib Pertahankan Konsistensi SURABAYA-Bank Indonesia (BI) meminta Bank Perkreditan Rakyat (BPR) mempertahankan konsistensi dengan cara meningkatkan tindakan nyata dalam menjalani bisnis perbankan, mengingat persaingan perbankan saat ini kian mempersulit geraknya. “Apalagi pada tahun 2015, keran kebebasan masuknya perbankan ASEAN telah dibuka. Kemudian, disusul perbankan Asia Pasific pada tahun 2020,” kata Direktur Direktorat Kredit, BPR, dan UMKM Bank Indonesia, Ratna E Amiaty, saat ditemui Antara di Surabaya, Kamis. Menurut dia, jika BPR masih tetap berperilaku seperti sekarang semisal masih menerapkan bunga kredit tinggi dan modal minim bukan tidak mungkin mereka akan tinggal nama, khususnya pasca-masuknya bank-bank asing. “Contohnya Jepang, mereka berani memberikan bunga kredit 3-4% dan besaran itu sudah menguntungkannya. Modal mereka juga besar,” ujarnya.

Apalagi pada tahun 2015, keran kebebasan masuknya perbankan ASEAN telah dibuka. Kemudian, disusul perbankan Asia Pasific pada tahun 2020 Ratna E Amiaty

Terkait permodalan, ia menyarankan, BPR perlu meningkatkan modal. Salah satunya dengan merger atau aksi akuisisi. “Apabila modal mereka minim mau bagaimana lagi? BPR juga semestinya mencari sumber dana yang murah agar bunga kreditnya juga bisa lebih rendah, sehingga pasarnya kian meluas,” katanya. Di sisi lain, ia mengaku, linkage program bank umum dan BPR hanya menjanjikan solusi

jangka pendek untuk pemenuhan likuiditas. Penyebabnya, bunga yang dipatok bank umum dalam linkage program juga tinggi. “Itu berarti suku bunga kredit BPR juga tinggi, hingga kisaran antara 21,68% dan 35,53%,” katanya. Kini, ia menyebutkan, banyak BPR yang meminta BI lebih tegas dalam mengatur segmentasi pasar antara BPR dan bank umum. Namun, ia menilai hal itu kurang tepat. Apalagi jangkauan BPR ke segmen UMKM juga masih minim. “Bahkan, sejumlah DPD (Dewan Pemimpin Daerah) Perbarindo (Perhimpunan Bank Perkreditan Rakyat Indonesia ) marah dan protes kenapa tidak dibuatkan segmentasi pasar misalnya bank umum hanya boleh menyalurkan kredit minimal Rp 50 juta,” katanya. Akan tetapi, tambah dia, permasalahannya terjadi pada usaha mikro dan kecil bisa saja ke depan mereka yang merasa bingung. (mi)

Pasar Modal Bergairah Sekuritas Ekspansi SURABAYA - Legitnya investasi di pasar modal saat ini membuat PT Mega Capital Indonesia berencana untuk terus menambah kantor cabang di tahun depan. Tujuannya untuk memperoleh dana kelolaan untuk aset manajemen reksa dana maupun saham. Apalagi saat ini ada kenaikan dana kelolaan reksa dan maupun transaksi perdagangan saham sekitar 1,5 kali lipat jika dibandingkan awal tahun. Jimmy Lesmana, direktur PT Mega Capital Indonesia menjelaskan bahwa saat ini dana aset manajemen untuk wilayah Surabaya per September 2009 lebih dari Rp700 miliar. Padahal posisi di awal 2009 baru sekitar Rp280 miliar. Kenaikan yang sama juga terlihat dari volume perdagangan saham. Jika pada tahun lalu ratarata per hari hanya Rp1-2 miliar, maka pada saat ini sudah sekitar Rp5 miliar per harinya. “Kenaikan ini seiring membaiknya kondisi pasar modal saat ini,” kata dia sela pembukaan

kantor cabang Mega Capital ke-4 di Surabaya pada Jumat pekan lalu (9/10). Saking optimisnya dengan minat investor untuk menanamkan dananya di reksa dana maupun saham, dia menargetkan bahwa wilayah Surabaya hingga akhir tahun bisa mengelola dana hingga Rp1 triliun. Meroketnya pencapaian tersebut, lanjut dia, seiring dengan pencapaian perusahaan tersebut secara nasional. Sebab hingga akhir tahun target dana asset management sebesar Rp10 triliun. “Dan saat ini kami sudah mengumpulkan hingga Rp9 triliun. ” Sementara untuk trading saham, terjadi lonjakan dari ratarata harian hanya Rp50-60 miliar di 2008, namun sekarang sudah mencapai lebih dari Rp100 miliar per harinya. Yakin bahwa kondisi akan terus membaik, Mega Capital berencana menambah cabang lagi. Meski penambahan itu tidak lagi dilakukan pada tahun ini. “Di

2009 ini (cabang Surabaya, Red) yang terakhir. Untuk tahun depan kami berencana untuk menambah lima cabang lagi, dua diantaranya di Surabaya.” Dengan bertambahnya satu kantor di Kota Pahlawan, maka Mega Capital memiliki 35 kantor cabang yang terletak di kota-kota besar Indonesia. Enam di antaranya ada di Jakarta, sementara di Surabaya menjadi empat. Pertumbuhan Mega Capital juga terjadi pada pasar modal pada umumnya. Berdasarkan data dari Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK) terjadi kenaikan baik dari jumlah reksa dana, pemegang saham (UP), maupun Nilai Aktiva Bersih (NAB) dari Januari 2009 ketimbang Juli 2009. Pada bulan pertama tahun ini, terdapat 567 reksa dana dengan 350 ribu UP dan NAB Rp73,463 triliun. Sementara pada 2007, ada 583 reksa dana dengan 355.636 UP dan NAB Rp 103,663 triliun. (aan)


Pontianak Post

Selasa 13 Oktober 2009

PAJAK

Bantah Punya Tunggakan KEMENTERIAN Negara mang sudah harus membayar Badan Usaha Milik Negara tetapi tidak dibayar, atau diangmembantah perkataan Direktorat gap ada potensi tapi belum harus Jenderal Pajak, yang menyebut- dibayar,” tanyanya.Meski demikian, pihaknya kan bahwa BUMN tidak menyangmemiliki tunggakal ada beberapa kan sebesar Rp19,3 BUMN yang triliun. Bantahan ini belum menyelediungkapkan oleh saikan kewajiban. Said Didu, sekretaris Tapi itu karena peKementrian BUMN rusahaan merugi. kemarin (12/10) di Penyebab lainnya kantornya. karena masalah Said justru meperbedaan penafnanyakan pajak apa siran jenis dan yang dimaksud oleh Said Didu penghitungan. Dirjen Pajak. Karena menurutnya pajak yang harus Misalnya, kasus pajak yang dibayar oleh BUMN banyak telah dibayar BUMN melalui sekali. “ Pajak yang mana itu, PT Pos Indonesia jaman dahulu kewajiban kita kan banyak. Dan ternyata diselewengkan oleh saya memastikan kalau semua pejabat di BUMN tersebut. BUMN memenuhi kewajiban- Perkara tersebut sudah dibawa nya. semua taat pajak kok. Kalau ke pengadilan lalu si oknum bisa saya ingin bertemu dan men- sudah dijebloskan ke penjara. cocokkan data,” lanjutnya. “nah yang begini, kami diangPihaknya mengaku terkejut gap belum membayar. Padahal mendengar pernyataan tung- kami ada bukti setorannya. gakan yang ditujukan kepada Masa wajib pajak yang jadi BUMN. “Yang saya takutkan itu korban,” ucapnya. mungkin hitungan potensi tahun Selain itu ada perubahan 2008, kok tidak masuk sampai sistem. Dengan sistem yang sekarang. Padahal sudah kami baru, ternyata mereka belum bayar tiap bulan kok,” ucapnya. dianggap membayar pajak. Said malah mempertanyakan Katanya, tunggakan pajak tunggakan seperti apa yang BUMN tidak sampai trilidimaksud. “Tunggakan itu me- unan. (jan)

Penghargaan

Wanita Pertama Raih Nobel Ekonomi STOCKHOLM – Dua warga Indiana University, AS, itu bereAS, Elinor Ostrom dan Oliver dar sebagai kandidat peraih nobel Williamson, memenangi Nobel dalam beberapa tahun terakhir. Ekonomi 2009. Keduanya dipilih Kepada stasiun TV Swedia, wanita Komite Nobel karkelahiran 7Agustus ena karya mereka 1933 tersebut menmengenai pentinggungkapkan reaksi nya organisasi kerja atas kemenangansama dalam tata kelola nya itu. ekonomi (economic ’’Reaksi pertama governance). saya adalah benar’’Penelitian Elinor benar terkejut dan Ostrom dan Oliver amat berterima Williamson menunkasih. Terpilih sejukkan bahwa analisis bagai pemenang ekonomi, ternyata, nobel adalah keElinor Ostrom bisa mengungkap dan hormatan besar. menjelaskan sebagian besar bentuk Saya masih sedikit shock,’’ kata organisasi sosial,’’kata juri Komite Ostrom dalam konferensi pers Nobel dalam pernyataannya ke- melalui telepon. marin (12/10). Ostrom, yang menganggap Ostrom, 76, menjadi perempuan dirinya sebagai pakar ekonomi pertama yang memenangi Nobel politik, menyatakan sama sekali Ekonomi sejak penghargaan itu tidak tahu bahwa dirinya merupertama diberikan pada 1969. pakan perempuan pertama yang Ostrom berhak atas separo di dihadiahi Nobel Ekonomi. Dia berantara total hadiah uang 10 juta bagi hadiah dengan Oliver Eaton kronor (sekitar Rp 14,2 miliar) Williamson, 77. Pria kelahiran 27 berkat analisisnya tentang tata September 1932 itu adalah guru kelola ekonomi, khususnya yang besar administrasi bisnis, ekonomi, terkait dengan manajemen properti dan hukum di University of Califorbersama atau properti di bawah nia, Berkeley. Saat ini, dia menjadi kontrol bersama. profesor emeritus di Haas School Nama guru besar (profesor) di of Business.(AFP/AP/dwi) RALAT Terjadi kesalahan pengetikan pada teks foto potong tumpeng HUT berita HP Sekuritas di halaman 5 koran ini yang terbit kemarin (12/10). Terketik ‘kepala perwakilan PNPM Pontianak Heri Halidi, …, dan staf marketing HP Sekuritas Pontianak Julianto’. Seharusnya ‘kepala perwakilan PIPM (Pusat Informasi Pasar Modal) Pontianak Heri Halidi, …, dan staf marketing HP Sekuritas Pontianak Junaidi’. Demikian diperbaiki. REDAKSI

ekonomi bisnis Pajak BBM Kendaraan Bisa Diintervensi JAKARTA--Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor yang tercantum dalam UU Nomor 28 tahun 2009 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah (PDRD), akan berlaku mulai 1 Januari 2010. Namun jika terjadi masalah dalam penetapan tarif pajak tersebut, pemerintah bisa melakukan perubahan tarif hingga jangka

waktu tiga tahun. “Seandainya terjadi masalah, Presiden bisa intervensi. Intervensi ini hanya berjaga-jaga karena kita tidak berharap itu terjadi,” kata Direktur Pajak Daerah dan Retribusi Daerah Ditjen Perimbangan Keuangan Depkeu, Budi Sitepu, kemarin. Pajak bahan bakar kendaraan

bermotor adalah pajak daerah di tingkat provinsi yang akan dikenakan pada konsumen yang menggunakan bahan bakar kendaraan bermotor. Pungutan pajak ini dilakukan oleh penyedia bahan bakar kendaraan bermotor, yaitu produsen dan/atau importir bahan bakar kendaraan bermotor. Menurut Budi alasan pajak

bahan bakar kendaraan bermotor menjadi pajak daerah karena ada desakan untuk penyerahkan kewenangan pada daerah. Namun pemerintah masih punya instrumen untuk mengintervensi tarif pajak ini jika membahayakan kesejahteraan masyarakat. Dasar pengenaan pajak ini adalah nilai jual bahan bakar

5

kendaraan bermotor sebelum ditambah dengan Pajak Pertambahan Nilai (PPN). Tarif pajaknya ditetapkan paling tinggi sebesar 10 persen. Sementara untuk bahan kendaraan umum, tarif pajak ditetapkan paling sedikit 50 persen lebih rendah dari tarif pajak bahan bakar kendaraan pribadi. (mi)

Importir Bingung Istilah Standar Transaksi

JPNN

SINERGI: Direktur Korporasi BNI, Krishna Suparto (kanan) disaksikan Dirut Excelcomindo Pratama, Hasnul Suhaimi (tengah) dan Vice CEO, CIMB Niaga , Catherine Hadiman (kanan), menanda tangani naskah kerjasama BNI, CIMB Niaga dan XL.

BNI Kucuri XL Rp 1,5 Triliun BNI terus garap pasar kredit sindikasi kelas kakap. Sektor telekomunikasi yang saat ini sedang booming menjadi sasaran kucuran dana pinjaman bank BUMN itu. Kemarin dengan bekerja sama dengan CIMB Niaga, BNI memberikan fasilitas kredit kepada PT Excelcomindo Pratama Tbk (XL) senilai Rp1,6 triliun. “Fasilitas kredit ini akan dipergunakan untuk pembiayaan perusahaan secara umum, termasuk belanja modal (capex) 2009 dan pembiayaan kembali (refinancing) pinjaman,” jelas Krishna Suparto, direktur korporasi BNI seuasi penandatangan fasilitas kredit sindikasi kemarin (12/10) di Jakarta. BNI sebagai coordinating arranger, lanjutnya, memberikan fasilitas kredit senilai Rp1,5 triliun. Sementara CIMB Niaga sebagai peserta sindikasi memberikan fasilitas senilai Rp100 miliar. Pemberian fasilitas kredit terbut juga merupakan komitmen BNI untuk mendukung perkembangan industri telekomunikasi di Indonesia.

Dengan realisasi kredit kepada XL senilai Rp1,5 triliun ini, maka hingga saat ini kredit korporasi yang telah disalurkan BNI di sektor telekomunikasi mencapai Rp7,08 triliun. “Pemberian fasilitas kredit ini juga merupakan bentuk peningkatan kerjasama bisnis selama ini, terutama kerjasama produk dan layanan antara BNI dan XL,” jelas Krishna. Apalagi saat ini antara BNI dan XL juga memiliki kerjasama khusus dalam layanan pengiriman uang atau remittance dari luar negeri dengan notifikasi short message service (SMS). CEO CIMB Niaga Catherine Hadiman juga menegaskan bahwa kerjasam tersebut momentum yang memiliki nilai tambah bagi perkembangan industri telekomunikasi di Indonesia. “CIMB Niaga mendukung perkembangan industri telekomunikasi termasuk pembiayaannya.” Sementara itu, XL berencana mengurangi utang perseroan dalam bentuk mata uang asing. Pertimbangan utamanya adalah penguatan

nilai tukar rupiah yang dinilai menguntungkan karena dapat mengurangi nilai utang dalam dolar AS. S. Operator telekomunikasi yang pada akhir semester I 2009 memiliki basis jumlah pelanggan XL penyumbang revenue sebesar 21,8 juta pelanggan itu berniat mengalokasikan mayoritas pinjaman dari bank dan right issue untuk refinancing utang dalam dolar AS. “Minimal 80 persen pinjaman akan dipakai untuk refinancing utang dalam dolar AS, bisa juga sampai 100 persen,” jelas Senior Vice President Corporate Finance and Treasury XL Johnson Chan. Per September 2009, posisi utang XL Rp18,5 triliun. Komposisi utang rupiah dan dolar masing-masing 50 persen atau utang dolar USD 845 juta dan rupiah senilai Rp 9,3 triliun. Dengan refinancing utang dan penerbitan saham baru (rights issue) USD 300 juta atau setara Rp 3 triliun, utang XL pada akhir tahun akan berkurang. “Utang diharapkan berkurang menjadi Rp 15 triliun,” ujarnya. (aan)

Perdagangan ASEAN-Amerika Prospektif JAKARTA - Dua kawasan yang ekonominya sedang berkembang (emerging market), ASEAN dan Amerika Latin, terus mempererat kerja sama di bidang ekonomi. Negara di kedua kawasan yang sama-sama berpopulasipadat itu pun sepakat untuk saling terbuka guna mendorong pertumbuhan ekonomi di kawasan masing-masing. Deputi Sekjen ASEAN Pushpanathan mengatakan, selama ini kerja sama ekonomi ASEAN dan Amerika Latin terhambat faktor jarak dan logistik. “Tapi seiring liberalisasi, globalisasi, dan perkembangan teknologi informasi, kendala logistik ini bisa teratasi,” ujarnya saat workshop “Enhancing Asean-Latin America Economic Connectivity” di Sekretariat ASEAN Jakarta kemarin (12/10). Pushpanathan mengakui, hubungan ekonomi negara-negara kawasanASEAN dan Amerika Latin masih terbatas pada beberapa negara saja. Bahkan, dari puluhan negara di Amerika Latin, yang memiliki hubungan perdagangan intens dengan negaraASEAN hanyalah Meksiko, Cile, dan Peru. “Ini karena tiga negara tersebut tergabung dalam APEC bersama tujuh negaraASEAN,” katanya. Karena itu, lanjut dia, nilai perda-

gangan kedua kawasan masih cukup rendah. Data statistik ekspor-impor ASEAN menunjukkan, nilai perdagangan dua kawasan pada 2006 mencapai USD 18,37 miliar dan pada 2007 men-

Secara persentase memang masih kecil, tapi dari segi pertumbuhan cukup tinggi karena mencapai 33,10 persen atau dua kali lipat dari pertumbuhan perdagangan global ASEAN. Artinya, ke depan, hubungan ekonomi kedua kawasan sangat prospektif Pushpanathan

capai USD 24,07 miliar.Angka tersebut hanya 1,3 persen dan 1,5 persen dari total perdagangan global ASEAN. “Secara persentase memang masih kecil, tapi dari segi pertumbuhan cukup tinggi karena mencapai 33,10 persen

atau dua kali lipat dari pertumbuhan perdagangan global ASEAN. Artinya, ke depan, hubungan ekonomi kedua kawasan sangat prospektif,” terangnya. Menurut Pushpanathan, pada 2007, negara ASEAN yang memiliki perdagangan cukup besar dengan Amerika Latin adalah Singapura, Thailand, Indonesia, Malaysia, dan Filipina. Di antara lima negara tersebut, perdagangan Singapura menjadi yang terbesar dengan nilai USD 6,58 miliar. Peneliti Senior Centre for Strategic and International Studies (CSIS) Deni Friawan mengatakan, dalam satu dekade terakhir, kerja sama ekonomi ASEAN dan Amerika Latin didorong oleh perjanjian kerja sama perdagangan dan naiknya volume perdagangan serta investasi antara dua kawasan. “Pertumbuhan nilai perdagangan memang cukup tinggi, tapi ini belum mencapai potensi maksimal,” ujarnya dalam kesempatan yang sama. Meski demikian, kata Deni, beberapa faktor tetap menjadi hambatan, di antaranya adalah kesamaan struktur ekonomi antara dua kawasan sehingga menempatkan negara-negara dalam dua kawasan dalam posisi bersaing. Selain itu, kultur bisnis dua kawasan juga memiliki perbedaan cukup besar. (owi/kim)

JAKARTA--Kalangan importir mengaku bingung dengan keterangan Dirjen Bea dan Cukai dengan istilah standar nilai transaksi. Karena importir yang melakukan importasi melalui Pelabuhan Tanjung Priok kerap dilayani tidak profesional oleh Kantor Pelayanan Utama Bea dan Cukai (KPU DJBC)Tanjung Priok, antara lain pejabat fungsional pemeriksa dokumen (PFPD) yang menetapkan nilai pabean tidak berdasarkan undang-undang. “Keterangan Dirjen Bea dan Cukai malah membingungkan dengan istilah Standar Nilai Transaksi. Menurut salah seorang konsultan kepabeanan yang kami hubungi nilai transaksi adalah, jumlah pembayaran yang dilakukan pembeli kepada penjual atas satu transaksi seperti yang tertera pada penjelasan Undang-Undang no. 10 tahun 1995 tentang kepabeanan. Di lapangan kerapkali PFPD tidak memakai standar dimaksud, ini merugikan kami,” ujar Budiman, salah satu importir tekstil, kepada wartawan, di Jakarta, kemarin. Dikatakan Budiman, selama ini pejabat KPU DJBC Tanjung Priok tidak bisa berkomunikasi secara wajar dengan pengguna jasa, sehingga tidak ada komunikasi dua arah yang dirasakan adalah otoritas pejabat yang kaku dan tidak bisa mendengarkan keluhan importir. Ini dapat ditemui di semua lini jabatan, dari pejabat fungsional (PFPD) sampai dengan jabatan struktural, yaitu dari kasi sampai dengan kepala kantor. “Akibat kinerja pejabat KPU tersebut masyarakat pengguna jasa, termasuk importir, merasa dirugikan akibat proses pengambilan keputusan tidak transparan dan kaku. Beri kami kesempatan membela diri jika dinilai salah,” tukasnya. Lian Pohan, importir lainnya mengatakan, kalangan importir menghimbau kepada Dirjen BC kalau memang ada standar nilai transaksi dibuat peraturan Dirjen BC supaya aturannya jelas dan pelaksanaannya juga harus transparan tidak seperti sekarang. Importir dipimpong karena tidak ada acuan standar yang transparan, yang bisa dilihat semua pengguna jasa. (mi)

Target Industri Maju 2020 JAKARTA - Departemen Perindustrian bertekad menambah kontribusi sektor industri di dalam PDB (product domestic bruto) hingga mencapai diatas 30 persen. Dengan begitu, Indonesia bisa menjadi negara industri maju pada tahun 2020 dan negara industri tangguh pada 2025. “Asumsinya akan terjadi shifting pertumbuhan dari kelompok industri berbasis tenaga kerja dan sumber daya alam ke kelompok padat modal dan padat teknologi,” ujar Sekretaris Jenderal Departemen Perindustrian Agus Tjahayana di gedung Depperin kemarin. Oleh karena itu masih banyak pekerjaan yang harus diakukan mulai, mendatangkan investasi hingga mengembangkan teknologi. MenurutAgus, untuk memperkuat struktur dan penyebaran industri, kontribusi industri kecil dan mikro dalam PDB perlu diperkuat setidaknya mendekati kontribusi industri besar. “Untuk itu, setidaknya pertumbuhan industri kecil dan mikro harus satu persen di atas pertumbuhan ekonomi yang sebesar 6-7 persen,” tambahnya. Selain itu pertumbuhan industri kecil dan mikro diharapkan bisa setara dengan pertumbuhan industri menengah yang sebesar 14,1 persen dan perumbuhan industri besar yang sebesar 5,6 persen per tahun.”Saat ini, pertumbuhan industri kecil dan mikro masih jauh dari pertumbuhan ekonomi dan pertumbuhan industri besar dan menengah,” kata dia. Pihaknya berharap dengan perlakuan yang sama dalam hal pembiayaan perbankan, stimulus pemerintah dan lainlain maka industri kecil dan mikro dapat berkembang pesat dan berperan lebih banyak dalam perekonomian nasional. “Sasarannya pada 2020, proporsi industri kecil dan menengah dengan industri besar seimbang, yakni 50 persen dan 50 persen,” tukasnya. Untuk mencapai visi besar menjadi negara industri “maju pada 2020 dan menjadi negara industri tangguh pada 2025 maka diperlukan banyak persiapan. Departemen Perindustrian menargetkan sumbangan industri terhadap PDB pada 2015 telah menjadi sebesar 28,55 persen. (wir)


ekonomi

6

Pontianak Post

Selasa 13 Oktober 2009

Siap Pimpin Pasar City Car

kadin

Empat Sektor Industri

JAKARTA -- PT Suzuki Indomobil Sales selaku ATPM Suzuki di Indonesia mempunyai misi mengembalikan reputasi menjadi market leader di segmen city car. Targetnya hingga akhir tahun nanti mereka ingin meningkatkan market share hingga 60-80 persen. Mereka optimistis bisa mewujudkan itu karena punya produk unggulan yaitu New Karimun Estillo. Di ceritakan oleh Marketing Director PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) Endro Nugroho saat ini market share tipe ini berada di posisi 45 persen. Penyebabnya karena selama

PEMERINTAHAN Presiden terpilih Susilo Bambang Yudhoyono akan srgera bertemu dengan pelaku usaha Indonesia yang tergabung dalam Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin), untuk membahas empat sektor ekonomi yang menjadi fokus perhatian dalam lima tahun kedepan. Business Summit antara Kadin dengan pejabat pemerintah pusat dan daerah yang akan berlangsung pada 29 Oktober 2009 itu bertujuan untuk menyamakan Mohamad S Hidayat presepsi diantara mereka, sekaligus menyusun matriks empat sektor. “Kadin sudah untuk menyiapkan matriks untuk lima tahun kedepan. Ada empat sektor. Yang pertama infrastruktur, ketahanan pangan dan energi, industri dan jasa, dan UKM,” kata Ketua Umum Kadin Indonesia Mohamad S Hidayat seusai pelantikan Pengurus Kadin Jatim di Grahadi, belum lama ini. “Di ke-4 sektor itu saya buat matrik lima tahun ke depan, time frame tahun per tahun. Misal berapa kenaikannya, bagaimana caranya, lalu kendalanya apa saja, serta regulasi apa saja untuk mencapai target disektor itu.” MS Hidayat misalnya menyevutkan kendala pembangunan infrastruktur public selama ini. Lambatnya realisasi proyek pembangunan infrastruktur publik itu selalu disebabkan kendala pembebasan lahan. Bahkan Keputusan Presiden (Kepres) nomor 65/2006 sebagai pengganti dari Kepres nomor 34/2004 tentang pembebasan lahan juga belum mampu mengatasi masalah tersebut. “Nomor satu yang kita tuntut ada UU Pembebasan lahan bagi proyek infratruktur kepentingan publik. Kepres 36 tidak jalan, sebab harus ada UU yang memberikan sanksi hukum,” tegas dia. Dengan adanya UU itu, maka dia yakin dalam lima tahun kedepan pembebasan lahan untuk proyek infrastruktur publik seperti jalan tol, pelabuhan, airport, irigasi, akan bisa terstruktur langsung karena ada UU yang melindungi. “Orang tidak bisa di beri sanksi melalui Pepres. Tapi kalau melalui UU bisa ada sanksi hukum.” Nantinya dalam pelaksanaannya, rencana pembangunan infrastruktur pemerintah akan ditetapkan secara terperinci dan saat proyek diumumkan maka demi hukum harga di freeze. Tidak ada orang berspekulasi. “Pemerintah kemudian memberikan harga yang tentu menguntungkan msayarakat. Juga memebrikan kepastian memperoleh lahan untuk kepentingan proyek publik.” Dia mengakui bahwa menerbitkan UU bukan langkah yang mudah. Namun itu harus diprioritaskan pemerintah saat ini. Misalnya mengenai RUU mengenai Pembesasan Lahan bisa diterbitkan dulu dengan Perpu. “Dengan perpu bisa bekerja setelah itu enam bulan itu disahkan dengan UU. Itu merupakan program pemerintah dalam enam bulan pertama.” (aan)

tiga bulan terakhir Suzuki vakum menjual Karimun Estillo. “Persediaannya habis,” katanya saat ditemui di Pacific Place dalam rangkaian Press Drive New Karimun Estilo Jakarta kemarin (12/10). Sebelumnya, lanjut Endro, pangsa pasar Karimun Estilo sempat mencapai 60 persen. “Bahkan sempat 80 persen,” imbuhnya. Dengan rata-rata penjualan Januari-Agustus sebanyak 1.070 unit. Tapi kemudian merosot. Sekarang, mereka siap mengembalikan kondisi itu melalui produk baru yang merupakan minor change dari produk Karimun Estillo

yang ada di pasar saat ini. Rencananya, New Karimun Estilo baru akan diluncurkan pada 23 Oktober mendatang di Jakarta. PT SIS akan menjual New Karimun Estilo dengan harga yang tak berbeda dengan Karimun Estilo edisi terdahulu, yakni sekitar Rp127,5 juta per unit. “Meski harganya sama, New Estilo hadir dengan beragam keunggulan baru,” ucapnya berpromosi. Hingga akhir tahun ini, mereka menargetkan penjualan New Karimun Estilo sekitar 1000 unit per bulan, dengan konsentrasi pemasaran di kota besar seperti Jakarta,

Bandung, Semarang,Yogyakarta, Sumatera, Bali dan beberapa daerah di Indonesia timur. “Segmen ini memang paling cocok di kota besar. Profil pengguna New Karimun Estilo mulai dari remaja hingga pasangan muda dengan rentang usia sekitar 20-35 tahun,” jelasnya. Mengenai target penjualan saat ini, Endro menyatakan kalau mereka tidak ingin terlalu agresif. Selain karena akhir tahun tinggal beberapa bulan lagi, juga karena peluncuran varian ini berjalan paralel dengan negara India. (jan)

Pasar Mobil Pulih Tahun Depan JPNN

SEGERA PULIH: Tahun depan pasar mobil diprediksi pulih dari tekanan krisis finansial global, menyusul membaiknya kondisi perekonomian nasional.

Pemerintah Buka Peluang Impor Udang JAKARTA--Pemerintah membuka peluang impor udang dengan penetapan kuota, menyusul keluhan industri pengolahan udang yang mengaku kekurangan pasokan. “Dengan kuota kan bisa dibuka, yang penting semua pihak diajak bicara. Kalau mau dibuka seberapa besar, jangan sampai (usaha budidaya udang) ada yang mati,” kata Menteri Perikanan dan Kelautan Fredy Numberi usai membuka “Coral Reef Management Symposium on Coral Triangle Areal” di Jakarta, Senin kemarin. Selama ini, pemerintah melarang impor udang jenis Vanamae. Setiap enam bulan sekali Menteri Perdagangan dan Menteri Perikanan dan Kelautan menerbitkan Peraturan Bersama terkait larangan impor udang. Menurut Fredy, masalah impor udang memang dilematis sehingga perlu pertimbangan yang masak untuk mengambil keputusan. “Sebelumnya impor udang dibuka pembudidaya mati, padahal budidaya menciptakan lapangan kerja. Ini memang dilematis, semua harus dijaga jangan sampai mati,” ujarnya. Namun, pihaknya juga akan beru-

RALAT SEREMONI Terjadi kesalahan pengetikan pada berita keluarga besar Paguyuban Giri Mulyo di halaman 6 paragrap ke-8 mulai baris ke-8 yang terbit kemarin (12/10). Terketik ‘Tapi untuk saat ini sedang distop’. Seharusnya ‘Arisan tetap berjalan, hanya jumlah anggota paguyuban yang ikut dibatasi’. Demikian diperbaiki. REDAKSI

Dengan kuota kan bisa dibuka, yang penting semua pihak diajak bicara. Kalau mau dibuka seberapa besar, jangan sampai (usaha budidaya udang) ada yang mati paya agar industri pengolahan ikan dan udang yang mengaku kekurangan pasokan tidak menurun kinerja produksi dan ekspornya. “Ini sudah masuk ke pertengahan (tahun). Semua upaya dilakukan agar drop-nya tidak terlalu jauh,” tuturnya. Tiga bulan yang lalu, DKP mendapat laporan bahwa Unit Pengolahan Ikan (UPI) kesulitan mendapatkan udang untuk diekspor. Masalah tersebut dikhawatirkan dapat menekan kinerja ekspor hasil perikanan yang ditargetkan mencapai USD 2,8 miliar tahun 2009. Berdasarkan analisa DKP, ekspor Januari sampai Maret 2009 ditandai

kurangnya pasokan, terutama udang dari produksi dalam negeri. Volume ekspor udang di triwulan I-2009 mencapai 42.433 ton, naik 6,05% dibanding periode yang sama tahun 2008 yang sebanyak 40.013 ton. Adapun nilai ekspor yang diraih dalam periode tersebut dalam 2009 adalah USD 267,789 juta, dibanding dalam periode yang sama 2008 sebesar USD 266,962 juta. Sepanjang 2008, ekspor udang Indonesia mencapai 171.658 ton dengan nilai USD 1,168 miliar. Dari jumlah tersebut, sebagian besar dikirim dalam bentuk beku yang mencapai 124 ton (72,41%) dengan nilai USD 884,674 juta (75,68%).(jpnn)

JAKARTA--Pasar mobil diperkirakan pulih dari tekanan krisis finansial global pada tahun depan menyusul membaiknya kondisi perekonomian nasional. Hal ini ditandai dengan stabilnya nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS), inflasi yang terkendali, dan rendahnya bunga kredit. Dengan asumsi ini, pebisnis mobil memperkirakan pasar akan melonjak 20% pada 2010 menjadi 550 ribu unit dibanding proyeksi tahun ini sebesar 460 ribu unit. Namun, perhitungan itu dengan catatan tidak ada kebijakan dari pemerintah yang dapat mengancam kinerja pasar, seperti kenaikan tarif pajak kendaraan. Direktur Pemasaran PT Toyota Astra Motor (TAM) Joko Trisanyoto menjelaskan, dari siklus tren penjualan dalam lima tahun terakhir, pasar mobil selalu naik saat penjualan di tahun sebelumnya turun. Ia mencontohkan, pasar mobil melambung 36% pada 2007 menjadi 434 ribu unit, setelah sebelumnya anjlok 40% pada 2006 menjadi 318 ribu unit. “Jadi kalau pasar mobil tahun ini turun, tahun depan berpeluang naik jika kondisi makro ekonomi nasional mendukung. Tapi ini dengan asumsi tidak ada kenaikan pajak yang dapat menekan industri seperti pajak progresif atau PPnBM (pajak penjualan barang mewah),” ujarnya di Jakarta, belum lama ini. Dalam UU Pajak Daerah dan Retribusi Daerah (PDRD), tarif pajak kendaraan bermotor (PKB) ditetapkan secara progresif sebesar 1-2% untuk kendaraan pertama dan 2-10% untuk kendaraan selanjutnya. Aturan ini juga mencantumkan kenaikan tarif bea balik nama maksimal (BBN) dari 10% menjadi 20%. UU itu berlaku efektif 1 Januari 2010. Selain tarif pajak progresif, pemerintah dan DPR sepakat menaikkan tarif PPnBM maksimum dari 75% menjadi 200% dalam perubahan ketiga atas UU Nomor 8 tahun 1983 tentang PPN dan PPnBM. UU tentang PPN dan PPnBM yang baru itu akan berlaku mulai 1 April 2010. Joko melanjutkan, aplikasi pajak progresif sangat bergantung dari kebijakan pemda, apakah akan menetapkan tarif maksimum atau tidak. Sedangkan soal kenaikan tarif PPnBM maksimum, Joko menilai, dampaknya ke pasar mobil tidak terlalu besar. Sebab, kebijakan ini hanya akan menghantam pasar mobil mewah dengan kapasitas silinder di atas 3.000 cc. “Pasar di segmen ini cukup terbatas sehingga tidak terlalu mengguncang performa penjualan secara keseluruhan,” jelasnya. (ii)

PENETAPAN HARGA TANDAN BUAH SEGAR (TBS) Hasil Rapat Tim Pengkajian dan Kesepakatan Penetapan Harga TBS Kelapa Sawit Produksi Petani Kalbar Bulan Agustus 2009

PATOKAN HARGA / KG TBS KELAPA SAWIT PRODUKSI PETANI KALBAR SBB : • • • • • • • •

UMUR UMUR UMUR UMUR UMUR UMUR UMUR UMUR

TANAMAN TANAMAN TANAMAN TANAMAN TANAMAN TANAMAN TANAMAN TANAMAN

3 TAHUN 4 TAHUN 5 TAHUN 6 TAHUN 7 TAHUN 8 TAHUN 9 TAHUN 10 S/D 20 TAHUN

RP. 928.30,RP. 999.56,RP. 1.073.01,RP. 1.110.46,RP. 1.148.38,RP. 1.185.83,RP. 1.223.75,RP. 1.262.21,-

Harga Kernel/Kg : Rp. 2.201.43,- (tidak termasuk PPN) Indeks “K” : 84.96 %

Harga CPO/ Kg Rp. 5,557.29 (tidak termasuk PPN)

TIM PENETAPAN HARGA PEMDA TINGKAT I KALBAR

HARGA KOMODITI DAN PAKAN TERNAK DI PONTIANAK MINGGU KE 1 BULAN AGUSTUS 2009 komoditi

komoditi

Harga Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp.

doc Broiler FS/Ekor Broiler Hidup/kg ayam Buras hidup/kg daging Sapi/kg daging Babi/kg karkas kambing/kg Telur ayam Ras/kg

5.500,21.000,35.000,70.000,35.000,60.000,14.000,-

Harga

Pakan Petelur Stater/kg Pakan Petelur Grower/kg Pakan Layer/kg Pakan Pedaging Starter/ kg Pakan Pedaging Finisher/kg kulit Sapi / kg kulit kambing / Lembar

Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp.

5.800,5.700,4.100,5.900,5.800,7.500,25.000,-

PERKEMBANGAN HARGA RATA-RATA BEBERAPA BAHAN POKOK PENTING DI KOTA PONTIANAK NAMA BARANG

NO. 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26

BAHAN KEBUTUHAN POKOK

Beras Lokal/Kampung Beras IR64 Gula Pasir Minyak Goreng Bimoli Minyak Goreng Curah Daging Sapi Murni Daging Ayam Ras Daging Ayam Kampung Telur Ayam Ras Susu Kental Manis Putih Cap Bendera Susu Bubuk Putih Cap Bendera Jagung Pipilan Kering Garam Beryodium Tepung Terigu Segitiga Biru Kacang Kedelai Mie Instan (Indomi Rasa Kaldu Ayam) Cabe Merah Besar (Biasa) Bawang Merah Ikan Asin Teri Kacang Hijau Kacang Tanah Ketelah Pohon Minyak Tanah Telur Ayam Kampung Cabe Keriting Bawang Putih

BANK (Rp) Bank Panin Bank Muamalat Bank Centradana Kapuas BPR Lokadana

SATUAN

HARGA

KG KG KG LITER KG KG KG KG KG KLG 400 GR/KTK KG 250 GR/BKS KG KG BKS KG KG KG KG KG KG LITER KG KG KG

5.800 6.500 10.250 12.250 8.750 72.200 24.500 34.750 17.300 7.825 24.925 3.875 750 7.400 7.750 1.175 14.000 12.000 46.250 11.500 12.375 2.375 3.000 30.150 27.500 13.200

DEPOSITO RUPIAH / DOLLAR AS

KET.

Luar Negeri Kualitas A

Sumber Data : Dinas Perindag Prop. Kalbar

1 bulan (%) 8,00

3 bulan(%) 8,00

6 bulan (%) 8,00

12 bulan (%) 8,00

-8.25 7,5%

-8.25 8.5%

-8.25 9,5%

-8.25 10,5% * (Nisbah utk Nasabah)

aLaT ViTaL GELAR Pengobatan Hj. Ma iROT Ditangani Langsung Cucu Asli MAK IROT - MBA AJIS

Mengatasi Pria & Wanita

PRIA : • Menambah ukuran Alat Vital, Besar Panjang • Kuat, Keras, Tahan Lama • Impoten Total Normal Kembali • Lemah Syawat (Ejakulasi Dini) • Kencing Manis • Mani Encer WANITA : • Mengencangkan menambah besar MaHaR Payudara Rp. 350.000 • Mengobati Mandul, Takpunya Keturunan • Penglaris Pastikan Anda berobat pada Ahlinya TANPA EFEK SAMPING, Permanen, Semua Agama, Usia, Bukan Bahaya Kimia. Menggunakan Ramuan TRADISIONAL disertai Penerapian yang unik dan ditambah DOA.

MELAYANI PASANG SUSUK PUTAR GILING Hubungi : HOTEL JERUJU BARU Jl. Kom Yos Sudarso Gg jambu mente No 1 B Depan Hotel Jeruju

HP. 081345616640, 081345642992 0561 7182194

Jam: 08.00 WIB s/d 21.00 WIB (Malam) Bisa dibuktikan di tempat


Pontianak Post

Selasa 13 Oktober 2009

komunikasi bisnis

7

Advertorial

Kompetisi Matematika Terbuka III

SAFETY RIDING: Miss Universe 2009 Stefanie Fernandez (tengah) didampingi Puteri Indonesia 2009 Qory Sandrioriva dan Puteri Indonesia 2008 Zivanna Letisha Siregar, mengenakan helm Safety riding saat berkunjung ke kantor Yamaha di Bandung, Minggu (11/10). Penggunaan helm tersebut merupakan bagian dari kampanye safety riding bagi pengguna kendaraan bermotor.

* Se kota Pontianak dan Kabupaten Kubu Raya Fobia matematika terhadap matematika mengakibatkan banyak sekali siswa-siswi Sekolah Dasar mengalami kesulitan dalam pelajaran matematika. Dengan Metode Sakamoto yang sederhana dan mudah dimengerti, namun cepat dan akurat dalam memecahkan soal dengan pemikiran logis Analitis, akan membuat siswa tidak hanya sekedar bisa, melainkan lebih dari itu, siswa menjadi suka dan senang matematika. Ciri Utama : Soal-soal dalam Metode Sakamoto berfokus pada soal cerita yang memiliki bobot nilai tinggi dalam pelajaran matematika di sekolah, dan telah disesuaikan dengan kurikulum. Manfaat : *Membangun kemampuan berpikir logis-Analis *Mengajarkan cara terstruktur / sistematis dalam menyelesaikan soal dengan mudah teliti dan cermat. *Meningkatkan performansi dan fondasi siswa dalam pelajaran matematika. *Membangun pengertian Konsep dan Aplikasinya *Mengenbangkan Pola Pikir Kreatif. Tiga langkah utama : 1.G.R (Grasp the Relation) Adalah cara untuk memahami soal, susun data dan mencari hubungan antar data 2.Diagram Adalah cara untuk memperjelas inti permasalahan dalam bentuk diagram sehingga timbul logika pemecahan. 3.Writing Adalah penulisan persamaan dari diagram dalam bentuk angka-angka untuk memperoleh jawaban soal.

JPNN

Sesuai dengan visi dan misi di atas, kami pihak Japanese Center Sakamoto Method setiap tahunnya memberikan semangat dan kegairahan untuk berkompetisi. Untuk tahun ajaran 2009-2010 kami kembali menyelenggarakan KOMPETISI MATEMATIKA TERBUKA III (Tahun 2009) dengan lingkup se Kota Pontianak dan Kabupaten Kubu Raya dan dibuka 2 Jalur yaitu Jalur Non Murid Sakamoto dan jalur Murid Sakamoto. Kompetisi ini akan diselengarakan pada: Biaya pendaftaran Rp. 75.000 dan batas akhir pendaftaran adalah 17 Oktober 2009. Hari / Tanggal: Minggu, 25 Oktober 2009, tempat: Hotel Kapuas Palace di ruang Function Hall I. Untuk informasi Pendaftaran silahkan hubungi: Master Japanese Mathematics Kalimantan Barat, Jl. Jenderal Urip No. 33A Pontianak, Telp. (0561) 747308, 7039682, Website: www. sakamoto.net www. mathscompetition.com, E-mail: sakamoto–pontianak@yahoo.com.(biz)

Pertahankan Kepemilikan Tanah, Karim Ongkowidjaja Gugat Tiga Pihak SERTIFIKAT tanah miliki Karim Ongkowidjaja seluas 624 meter persegi di Jalan Ade Irma Suryani dibatalkan PTUN Pontianak atas gugatan Oscar Haris beberapa waktu lalu. Padahal ia telah membelinya dengan sertifikat yang sah dari pemilik kedua tanah, Nono Harsono pada 2001. Pembatalan sertifikat itu membuat, Karim mengungat tiga pihak atas hak kepemilikan tanahnya di Pengadilan Negeri Pontianak melalui Kantor Advokat W Suwito SH and Associates. Para pihak yang digugat itu antara lain Oscar Haris sebagai tergugat I, BPN Kota Pontianak sebagai tergugat II, dan Nono Harsono sebagai tergugat III. Kemarin (12/10) siang, telah dilakukan persidangan terkait gugatan itu di Pengadilan Negeri Pontianak. Dalam persidangan itu, penggugat menghadirkan menghadirikan DR EW Papilaya SH sebagai saksi. DR EW Papilaya SH merupakan pemilik pertama tanah itu, Nono Harsono membeli tanah itu dari Papilaya pada 1986. Menurut W Suwito, awalnya Oscar Haris membuat Surat Pernyataan Tanah (SPT) yang dibuat sendiri sebagai syarat permohonan hak atas tanah seluas 190 meter persegi. Dalam surat itu berisi penguasaan atas dasar penyerahan atau garapan atau jual beli dan ditutup dengan kata-kata,

EW Papilaya

bersedia dibatalkan atau dituntut sanksi pidana apabila tidak benar. Tanah itu sebenarnya merupakan rencana fasilitas jalan di samping rumah Marjuki Pasaribu. Setelah mendapatkan tanah itu, Oscar Haris juga ingin mendapatkan yang 624 meter persegi milik Karim Ongkowidjaja. Sementara itu Papilaya menyatakan, kepemilikan atas tanah itu diberikan oleh Walikota Pontianak Drs Muchalli Taufiek. Melalui SK Walikota Kepala Daerah II Pontianak No.100 tahun 1976 tentang penunjukan kapling tanah. Kapling tanah yang ia dapatkan seluas 630 meter persegi, tapi setelah dilakukan pengukuran untuk membuat sertifiakat di 1978 luasnya 624

meter persegi. Sebelumnya, pada 26 Maret 1977 ia mendapatkan surat izin bangunan. “Waktu itu rencananya kami mau bangun,” katanya. Tepat 26 Desember 1978, sertifikat hak milik tanah No.655 didapatkannya dari BPN Pontianak. Luas tanah 624 meter persegi dalam sertifikat itu didasarkan pada gambar situasi lampiran sertifikat No.116/1978 yang dikeluarkan pada 8 Mei 1978. Tidak lama setelah itu, ia pindah ke Tanjung Pinang pada 1978. Pada 1986 tanah itu ia jual ke Nono Harsono karena di Tanjung Pinang ia perlu dana. Asal tanah miliknya itu tanah negara. “Kebetulan saya lulusan hukum dan advokat sekarang,” ujarnya. Dari pandangan hukum Papi­ laya, sertifikat itu sudah 31 tahun. Selama itu tidak ada orang yang mengugatnya. Ia juga bingung kenapa PTUN biasa membatalkan sertifikat (hak yang diberikan negara) itu. “Saya tidak lihat logika hukumnya,” kata Papilaya. Padahal berdasarkan lembaga Rechtsverwerking sebagaimana telah diatur dalam PP No.24/1997, sertifikat yang berusia lebih dari lima tahun tidak dapat diganggu gugat. “Apa memang benar kewenangan PTUN bisa berlaku surut. Terus terang saya tidak terima sertifikat itu dibatalkan. Seakan-akan tidak ada kepastian hukum di negeri ini,” pungkasnya. (mde/ser)

Petrogres akan Bangun Pabrik Urea Baru BUMN pupuk PT Petrokimia Gresik (Petrogres) berencana membangun pabrik urea baru dengan kapasitas 1,5 juta ton dan pabrik amoniak berkapasitas 2.000 ton per hari, untuk mengantisipasi permintaan pupuk yang meningkat dan mendukung ketahanan pangan nasional. “Pabrik baru tersebut sangat dibutuhkan untuk antisipasi permintaan pupuk yang cenderung meningkat, akibat peningkatan permintaan produksi pangan seiring meningkatnya jumlah penduduk Indonesia,” ujar Dirut

Petrogres Arifin Tasrif, di selasela panen bandeng, di Subang, Jawa Barat, belum lama ini. Ia mengatakan, saat ini pihak­ nya telah menjajaki pasokan gas dari blok Cepu yang dikelola Exxon Mobil.Arifin mengatakan bila nota kesepahaman (MoU) pasokan gas dengan Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKSK) ditandatangani, maka pihaknya akan melakukan tender pembangunan pabrik pupuk dan amoniak tersebut. “Pabrik amoniak sendiri sangat kami butuhkan untuk memasok kebutuhan amoniak dalam

mendukung produksi pupuk NPK. Selama ini kekurangan kebutuhan amoniak sebesar 350 ribu ton dipasok dari Palembang (PT Pusri) dan Bontang (PT Pu­ puk Kaltim),” ujarnya. Arifin menilai Petrogres harus memiliki pabrik amoniak sendiri agar tidak tergantung dari produsen lain. Ia khawatir dengan meningkatnya penggunaan pupuk majemuk (NPK) para produsen yang selama ini memasok amoniak ke Petrogres akan mengutamakan pemenuhan kebutuhan amoniak sendiri. (jpnn)


KALBAR

8

Pontianak Post

Selasa 13 Oktober 2009

sanggau Peduli Jalan Rusak JUKAINI, ketua Forum Pemuda Bersatu (FPB) Kabupaten Sanggau mengatakan telah lakukan upaya perbaikan jalan, mulai dari titik berlubang di daerah SPBU Bunut hingga BTN di depan Kantor Pengadilan Agama Sanggau. Upaya perbaikan dilakukan dengan menggunakan pasir dan semen, serta alat seadanya, mulai dari gerobak sorong, sendok semen, dan papan penggilas. “Kalau mengharap terus dari provinsi (Pemerintah Provinsi Kalbar) Jukaini berarti menunggu jalan ini benar-benar parah dan telah banyak memakan koban. Kami ingin berbuat dan peroleh dukungan dari masyarakat, dan kami kerja bakti menambal jalan yang lubang-lubang ini,” ujarnya. Jukaini beranggapan bahwa jalan yang berlubang di Sanggau ini sudah terlalu banyak, bahkan sering mengakibatkan kecelakaan dan membuat masyarakat khususnya ibu-ibu takut untuk melintas. Dia merasa prihatin dengan kondisi tersebut, juga terhadap pemerintah akan lambannya respon terhadap ruas jalan di poros utama Kabupaten Sangau ini. Mereka memandang kondisi jalan yang sangat memprihatinkan, maka perbaikan jalan menjadi sasaran HUT FPB ke-5. “Kalau Dinas PU Kabupaten Sanggau mau mendukung serta masyarakat juga masih mengulurkan bantuan untuk kegiatan peduli ini, maka kegiatan akan berlanjut ke daerah lain yang memiliki kondisi yang sama,” papar Jukaini. Jukaini memang mengakui kualitas semen yang dipergunakan untuk menambal jalan yang berlubang tidak dapat bertahan hingga setahun. Namun demikian dia berharap upaya dari FPB tersebut dapat menekan angka kecelakaan di jalan serta kenyamanan saat di jalan. (An)

SEKADAU

Siap ke Golkar Kalbar AGENDA musyawarah nasional (munas) Partai Golkar sudah selesai pekan lalu di Pekan Baru, Riau dengan terpilihnya Aburizal Bakrie sebagai ketua umum. Sebentar lagi agenda musyawarah daerah (musda) partai berlambang pohon beringin ini juga akan dihelat di Kalimantan Barat. Salah satu figur yang sudah menyatakan siap memimpin Partai Golkar Kalbar adalah Mulyadi Yamin. Ketua Dewan Pengurus Daerah (DPD) Partai Golkar Sekadau tersebut menyatakan siap maju karena kondisi partai sekarang. “Yang mendorong saya ingin maju menjadi ketua DPD provinsi karena situasi dan kondisi partai. Memang sekarang Partai Golkar cukup baik walau pun ada sedikit penurunan,” katanya. Ia menyebutkan cukup baik di sini karena Partai Golkar Kalbar masih berada di posisi kedua pemenang Pemilu 2009. Dikatakannya bahwa visi maju menjadi ketua yakni mengembalikan kejayaan Partai Golkar Kalbar menjadi garda kedepannya. “Saya bersama beberapa DPD Partai Golkar kabupaten/kota sudah melakukan pembicaraan. Mereka sudah siap mendukung dan mendorong saya untuk menjadi ketua DPD provinsi,” ungkap Mulyadi. Menurutnya, kalau pun ada kader yang ingin maju, harus mempunyai komitmen sama seperti dirinya. Komitmen tersebut yakni memenangkan pemilihan kepala daerah (pilkada) baik kabupaten/ kota serta provinsi. “Saya punya tekad, calon gubernur harus berasal dari Partai Golkar. Selain itu, memenangkan pemilu tahun 2014 di Kalbar,” tegasnya. Ketua DPD Partai Golkar Sambas Prabasa Anantatur mengatakan siapa pun kader yang punya kemampuan mempunyai kesempatan maju untuk menjadi ketua DPD provinsi. Ia menyebutkan DPD Partai Golkar Sambas siap mengantar siapa pun kader terbaik untuk memenangkan partai ini di masa depan. “Kalau saya nanti dulu kalau mau maju menjadi ketua DPD provinsi. Tentunya, lihat perkembangan kekuatan kaderkader calon ketua yang ingin maju. Pastinya harus siap mental dan visi serta misi memajukan partai,” ujar Prabasa. (riq)

PELATIHAN: Para sekretaris desa se-Kabupaten Sekadau, saat mengikuti pelatihan manajemen pemerintah desa di Hotel Merpati Pontianak, Senin (12/10).

MUJADI/PONTIANAK POST

Paripurna Agar Kebijakan Partai Lebih Terarah Pimpinan DPRD Ditetapkan Plt Ketua Demokrat Harus Segera Ditetapkan

PONTIANAK — Sebagai partai besar dan pemenang pemilu, Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat Provinsi Kalimantan Barat memerlukan seorang pelaksana tugas atau caretaker ketua yang saat ini lowong. Jika tidak, kebijakan partai tersebut di daerah ini bisa berjalan tidak terarah. ”Partai Demokrat adalah partainya pemerintah, sebab itu selalu bersentuhan dengan kebijakan baik di pusat maupun di daerah. Maka tidak tepat jika kursi ketua DPD Demokrat Kalbar dibiarkan kosong. Sangat perlu ditempatkan Plt atau caretaker sebelum diperoleh ketua DPD definitif melalui musda yang dipilih DPC-DPC Partai Demokrat Kalbar,” kata Ketua Umum Center Institute of Strategic Studies for National Resilence (CISS) MD La Ode. Menurutnya, pelaksana tugas ketua umum yang ditingalkan almarhum Henri Usman harus segera ditetapkan Dewan Pimpinan Pusat (DPP), agar kebijakan partai menjadi lebih terarah. Mengenai penentuan itu, kata dia, menjadi kewenangan sepenuhnya DPP, seperti yang diatur dalam anggaran dasar/anggaran rumah tangga partai. Dalam AD/

ART, pasal 21 ayat 7 menyebutkan bahwa caretaker atau plt merupakan hak prerogatif DPP untuk menentukannya. Disinggung mengenai sejumlah nama yang beredar di kalangan partai yang masuk dalam bursa calon ketua, menurut La Ode, figur-figur tersebut punya kekuatan besar dan massa yang jelas serta mumpuni. Sejumlah nama yang masuk bursa menjadi pelaksana tugas tersebut yakni Burhanuddin A Rasyid, Muda Mahendrawan, Nicodemus R Toun, Ria Norsan, dan Suryatman Gidot. ”Kelima nama ini punya basis massa yang kuat dan dikenal masyarakat Kalbar. Jika satu diantaranya ditetapkan sebagai plt atau caretaker, menurut saya itu sudah tepat karena mereka punya kekuatan massa yang jelas,” kata kandidat Doktor Ilmu Politik dari Universitas Indonesia (UI) ini. Yang menjadi persoalan kemudian ialah, jika pelaksana tugas atau caretaker sudah ditentukan, apakah bisa berjalan mulus atau tidak? Menurutnya, karena kebijakan penunjukkan plt merupakan kewenangan DPP, maka pengurus Partai Demokrat Kalbar berkewajiban

secara organisatoris mengamankan kebijakan itu. ”Jika sudah ditetapkan DPP, itu tidak bisa diprotes. Karena dalam demokrasi, perbedaan pendapat merupakan bagian proses demokrasi. Tetapi perbedaan itu akan selesai ketika keputusan organisasi sudah ditetapkan,” ujarnya. Menurutnya, walaupun DPC Partai Demokrat se-Kalbar tidak mempunyai kewenangan untuk menentukan pelaksana tugas, akan tetapi mereka bisa mengusulkan calonnya kepada DPP untuk menjabat posisi tersebut. ”Tetapi kalau calonnya tidak menjadi pilihan oleh DPP, dia tidak boleh menolak keputusan tersebut. Itu etika demokrasi. Perbedaan pandangan itu akan terkonsiliasi di dalam keputusan organisasi, dalam hal ini DPP,” kata La Ode. Mengenai munculnya sejumlah nama yang masuk bursa calon pelaksana tugas di luar kader Partai Demokrat, kata dia, hal itu tidak masalah. ”Dalam aturan memang tidak mempermasalahkan itu. Yang penting dia bisa membesarkan partai. Dan saya yakin, mereka memiliki kemampuan itu,” katanya. (zan)

Sujiwo Kembali Pimpin DPRD Kubu Raya

Dua Bintang Radio Wakili Kalbar di Nasional ban gempa di Padang PONTIANAK – Binmelalui RRI Sumatera tang radio yang digelar Barat. Radio Republik Indo“Dompet Peduli RRI nesia (RRI) Pontianak sesungguhnya telah berakhir, Jumat (9/10) kami lakukan secara malam. Sebanyak 12 nasional terhadap korfinalis tunjuk kebolehan ban Tsunami, di Aceh, olah vokal. Gempa di Yogyakarta, Terpilih dua pemenang dan Gempa di Tasikmamasing-masing satu pulaya,” kata Kepala Lemtra dan satu putri. Arybaga Penyiaran Publik anto Rinaldi dan Irene (LPP) RRI Pontianak Aditya akan ke Makasar Djarot Nursinggih Djarot Nursinggih.Unmewakili Kalbar pada tuk bintang radio, Djarot berharap, bintang radio tingkat nasional. Malam final yang dilaksanakan pemenang kali ini dapat mengulang Aula RRI Pontianak berlangsung prestasi tahun lalu. Pada 2008, bintang radio Kalbar meriah. Panitia menggunakan kesempatan tersebut menggalang dana memperoleh juara III kategori seriosa untuk korban gempa Sumatera. di Bogor dan menjadi finalis kategori Terjadi dialog langsung dengan kor- hiburan. “Prestasi putra-putri kita

tidak diragukan lagi, mereka mampu membawa harum nama daerah Kalimantan Barat di tingkat nasional. Mudah-mudahan terjadi lagi di Makasar,” harapnya. “Setelah ini kedua pemenang akan menjalani pelatihan olah vokal untuk persiapan ke Makasar,” timpal Djarot.Wakil Wali Kota Pontianak Paryadi yang hadir malam itu mengatakan bahwa bintang radio dapat membantu mengembangkan minat dan bakat pemuda Pontianak di bidang seni. Dia berharap, pelajar tidak hanya mengembangkan bakatnya pada bidang tarik suara, tapi seni dan budaya secara menyeluruh. “Pemuda wajib melestarikan budaya kita, agar tidak lagi diklaim pihak lain,” ungkapnya. (hen)

Setahun di Pedalaman Putussibau, Pulang Divonis Tuberculosis Sambungan dari halaman 1

Saat tiba di Kalbar, bukannya Muherman mendapat tugas di Kota Pontianak atau kota-kota terdekat lainnya dengan ibukota provinsi ini. Dia ditugaskan Inspektur Kesekatan (IKES) dr Soedarso (alm) jauh di pedalaman Kalbar yakni Putussibau, Kapuas Hulu. Tugas itu diterima sepenuh hati. Dengan semagat tinggi, Muherman muda mengunjungi semua Puskesmas yang letaknya di muara ataupun di hulu sungai Kabupaten Kapuas Hulu, wilayah kerja yang luasnya sekitar Provinsi Jawa Tengah. Waktu itu, lanjut Muherman, tak ada jalan kecuali naik kapal tongkang menyusuri Sungai Kapuas. Perjalanan bisa sebulan dari Pontianak ke Putussibau. Atau bisa juga naik kapal motor tempel (terasa laju sekali) atau motor bandung. Tak hanya perjalanan yang melelahkan, infrastruktur jalan darat pun sangat langka. Bahkan jarang sekali terlihat jalan-jalan tikus di tengah hutan rimba. Untuk mengurangi kejenuhan, Muherman sesekali melalui Nanga Kantuk dan Badau menyeberang ke Sarawak, Malaysia Timur. Tentu perjalanan itu tidak dilakukan sendiri. Bersama rekan sejawat di Pemkab Kapuas Hulu dan kepala dinas untuk membeli baju. Saat itu baju trendi yang sifatnya non-iron (setelah dicuci, tak perlu diseterika) atau transistor radio, milik kebanggaan suku Iban.Yang juga menjadi kebanggaan ialah gigi emas yang mereka

suruh pasang di Sarawak. ”Wah rumah-rumah di Sarawak indah, rapih, bersih dan lagi berwarna warni. Sangat lain dari rumah kita di pedalaman yang kurang terpelihara dan semua tampak burem,” kenang Muherman menceritan kondisi saat itu. Dijelaskannya, orang-orang pedalaman jarang melihat wajah baru. Saat itu kepadatan penduduk Kapuas Hulu adalah 2 - 3 jiwa per kilometer. Apalagi dokter yang ke kampung rumah panjang. Berbicara dalam bahasa Iban yang tak keruan, sering menyebabkan orang Dayak tertawa terpingkal-pingkal. Banyak kejadian lucu saat Muherman bertugas di pedalaman Kalbar. Diceritakannya setelah pasien ditanya jawab, segera diberi obat oleh Mantri Kehewanan. ”Pak Mantri Kehewanan itu asisten saya. Tak ada perawat ketika itu yang bisa menemani saya,” kata Muherman. Kadang-kadang pasien yang disuntik Kinine untuk Malaria dengan demam tinggi mengalami shock mendadak, hilang kesadarannya dan langsung terpelanting ke atas lantai kayu, menerbitkan suara yang keras. Kemudian segera memberi suntikan penangkalnya. Dalam hitungan menit, pasien sadarkan diri dan segar kembali. Semua orang berdecak kagum. “Obat kuat telah bertarung melawan penyakit berat dan akhirnya penyakitnya terkalahkan,” kata warga desa sebagai ungkapan kebanggan atas keberhasilan pengobatan. Padahal, Muherman sendiri deg-degan.

Sebab waktu itu sang dokter muda belia ini belum pernah menjumpai reaksi shock yang begitu akut. Pengalaman lain yang tak terlupakan bagi Muherman ketika dia datang untuk memberikan pengobatan atau penyuluhan. Mereka disambut dan dirayakan dengan tari-tarian daerah. Kadang-kadang dikejutkan dengan pekikan bernada tinggi dari penari yang kakinya dihentakkan keras-keras ke lantai kayu sehingga membuat suasana menjadi ramai. ”Pernah ada orangtua memegang-megang lengan saya seakan-akan tak percaya penglihatannya terhadap kehadiran saya di tengah mereka. Maklum mereka belum pernah melihat, apalagi kedatangan dokter,” ujar Muherman. Pemberian tuak (yang amat asam) semua tamu harus minum bergiliran dari satu gelas. Hal ini menyatakan penghormatan kepada kepala adat. Saat tamu mengekspresikan wajah yang enggan minum tuak yang kecut, orang pada tertawa gembira. Mereka pun amat puas, kalau pendatang mampu menghabiskan segelas tuak dengan sekaligus. Atas layanan pengobatan, kadangkadang Muherman dan asistennya diberikan dua telur ayam. ”Telur itu kami bagi berdua dengan Pak Mantri Kehewanan. Dalam perjalanan di hutan, telur kami telan mentah-mentah. Bagian putih telur dibuang melalui lubang kecil yang dibuat di cangkang telur,” kisahnya. Sebagai ucapan terima kasih, kadang-

kadang Muherman dipotong ayam jago. Daging ayam rebus, demikian kerasnya, sehingga saat makan sebuah gigi depan Muherman patah. Berbicara tentang gigi, ada kalanya gigi emas lepas dari mulut dan jatuh ke kolong rumah sehingga di keroyok babi-babi yang dipelihara di bawah rumah. Setelah bertugas setahun di hutan Kapuas Hulu, Muherman berangkat ke Pontianak untuk pasang gigi palsu kepada dr Lim Kheng Siang. Para dokter di kota terkejut melihat Muherman ketika itu. Mungkin penampilannya yang sudah berubah. Kurus, hitam dan rambut yang panjang. ”Mungkin tampang saya kayak orangutan,” seloroh Muherman lagi. Dia juga melakukan pemeriksaan kesehatan dengan rekan seprofesinya. Namun Muherman terkejut karena diharuskan bikin foto roentgen paru dan langsung diberi istirahat sakit selama satu tahun sebab dianggap menderita Tuberculosis (TB) yang luas! ”Saya sebetulnya saat itu tidak menderita TB,” kata Muherman. Namun dia teringat peristiwa tujuh tahun sebelumnya. Ketika itu dia batuk darah setelah menyelesaikan jalan cepat Hari Proklamasi. Lima belas kilo meter ditempuh dalam dua setengah jam perjalanan. Setelah dinyatakan sakit TB, Muherman dirawat di Sanatorium Setyabudhi Bandung. Setelah itu penyakitnya tenang (tetapi masih luas), Muherman memperdalam ilmunya di FKUI Jakarta (1960).**

SUNGAIRAYA—Paripurna pimpinan definitif DRPD Kubu Raya periode 2009—2014 ditetapkan. Nama-nama pucuk pimpinan tersebut dibacakan di ruang rapat DPRD Kubu Raya, Senin (12/10) kemarin oleh Sekretaris DPRD (Sekwan) Kubu Raya Gemuruh. Sujiwo dari PDI Perjuangan kembali dipercaya sebagai Ketua DPRD. Dia bakal didampingi tiga orang wakil ketua masingmasing Masdar AR (Partai Golkar), Musni Khalib (PPP), dan Usman (Partau Demokrat). Lalu seperti apa tanggapan mereka? ”Dasar surat keputusan (SK) pimpinan defintif, belum ditetapkan. Karena itu, kita masih menunggu pimpinan sementara bersama Sekwan memprosesnya ke Gubenur Kalbar,” ungkap Sujiwo, anggota DPRD Kubu Raya yang ditetapkan PDI Perjuangan untuk menahkodai DPRD Kubu Raya. Menurut dia, kalau nantinya sudah dilantik, nama-nama yang dibacakan pada paripuna akan kuat. Sehingga pekerjaan para anggota legislatif sebelumnya akan bisa diselesaikan. ”Kita masih punya banyak tugas. Karenanya percepatan pimpinan kolektif akan menjadi acuan kami mengejarkan tugas-tugas tertinggal,” ucapnya. Pekerjaan tersebut seperti lima rancangan peraturan

daerah (raperda) yang belum sempat dibahas. Maka dari itu, dengan keanggotaan DPRD yang baru, dia berharap semua menjadi prioritas. Raperda ini merupakan peninggalan DPRD sebelumnya akibat banyaknya raperda masuk atau diusulkan. Yang terpenting, kata dia, memasuki pembahasan APBD tahun 2010 seharusnya bulan ini juga pimpinan DPRD merancang KUA dan PPAS. Target ke depannya tentu Oktober dikupas dan Nopember sudah bisa disahkan. ”Ini jadi PR yang harus segera dituntaskan pimpinan DPRD definitif,” ucap Legislator yang juga Ketua DPC PDI Perjuangan Kubu Raya ini. Musni Khalib, yang ditetapkan partai politiknya sebagai Wakil Ketua DPRD Kubu Raya juga berikrar serupa. Ia berharap penetapan nama-nama pimpinan segera memperoleh SK Gubenur Kalbar. Alasannya untuk percepatan tugas-tugas yang masih menumpuk.Tidak itu saja, beban kerja ke depan juga masih ada. Misalnya pembentukan alat kelengkapan dan perangkat DPRD Kubu Raya. Belum lagi pembahasan APBD 2009. ”Istilahnya lebih cepat, lebih baik,” ucapnya.(den)

Geliatkan Dunia Retail Sambungan dari halaman 1

berskala besar, kewalahan dalam menutup ongkos produksi mereka.”Pengusaha retail yang besar harus menutupi highcoast-nya seperti membayar karyawan, menyewa gedung, membayar listrik, dan sebagainya. Jika daya beli masyarakat menurun, ini membahayakan keberlangsungan usaha,” ujarnya. Kegiatan yang menyemarakkan ulang tahun Kota Pontianak dan Festival Budaya Bumi Khatulistiwa (FBBK) ini akan berlangsung selama satu bulan, 15 Oktober-14 November 2009. Peserta PSF untuk kali pertama dilaksanakan ini diikuti Ayani Mega Mal, Matahari Mal, Supermarket/dept store Xing Mart, Mitra Anda, Garuda Mitra, Ligo Mitra, Kaisar, Hotel Mercure, Santika, Grand Mahkota, Kini, Kapuas Palace, Orchadz, Gajahmada, Peony, Masakapai Garuda dan Sriwijaya. Masyarakat yang berbelanja, tamu yang menginap di hotel dan mereka yang menggunakan jasa penerbangan akan mendapat diskon khusus. Pemberian potongan ini bervariasi sesuai dengan kebijakan masing-masing peserta PSF. Selain diskon, masyarakat juga akan mendapat grandprize. Panitia akan menyediakan kupon yang dapat digunting setiap hari di Harian Pontianak Post. Guntingan kupon dimasukkan bersamaan struk belanjaan. Banyaknya kupon yang bisa diikutkan berdasarkan kelipatan Rp 25.000. Diakhir kegiatan PSF akan dilakukan pengundian. Mereka yang beruntung berhak mendapat hadian utama berupa sepeda motor.Menurut Daniel, dengan adanya diskon khusus selama PSF, menjadi salah satu pemikat agar orang mau berbelanja. ”Kalau dikaitkan dengan wisata belanja, itu bisa saja,” ujarnya. Jika promosi ini dilakukan secara luas, warga Jiran yang kerap membelanjakan Ringgitnya di Pontianak, bisa lebih banyak lagi datang ke kota ini untuk melakukan wisata belanja.(zan)


Pontianak Post

Rabu 313 Juni 2008 2009 Selasa Oktober

INTER INTER NASIONAL

9

TOKOH MANCA

Kualitas Hidup, Inggris Negara Terburuk

Naik Gunung, Kena Petir PETIR menyambar Duta Besar Polandia untuk Montenegro Jaroslaw Lindenberg dan dua rekannya, Minggu (11/10) siang, sekitar pukul 13.00 waktu setempat. Saat itu, ketiganya sedang melakukan ekspedisi ke sebuah gunung di dekat Kota Kolasin, sebelah utara Montenegro. Beruntung, Lindenberg hanya mengalami patah tulang lengan dan luka bakar ringan dalam peristiwa tersebut. “Beliau dirujuk ke rumah sakit di Kota Podgorica untuk mendapatkan perawatan medis lebih lanjut pada Minggu (11/10) malam,” tulis Associated Press kemarin (12/10), mengutip salah seorang dokter yang tidak mau menyebutkan identitasnya. Sayangnya, Andrej Tomovic tidak seberuntung Lindenberg dan seorang rekannya yang lain. Pendaki gunung asal Montenegro itu tewas akibat sambaran petir siang itu. Menurut harian Dnevnik, Lindenberg serta Tomovic dan seorang rekannya yang lain merupakan bagian dari tim ekspedisi yang berjumlah total 11 orang. Namun, tidak jelas apa tujuan ekspedisi gunung yang diikuti Lindenberg tersebut. Hingga kemarin (12/10), Kedutaan Polandia di ibu kota Montenegro masih belum bisa dihubungi. Sementara, dokter masih belum mengizinkan Lindenberg menemui wartawan dengan alasan kesehatan. Belum jelas, kapan Lindenberg dan seorang rekannya yang juga terluka diizinkan meninggalkan rumah sakit. (hep/ttg)

SINGKAT MANCA

Menang Rp430 J, Dicekal Kasino KEMENANGAN besar Balvinder Sambhi dalam permainan roda roulette beberapa waktu lalu bisa jadi yang terakhir dalam hidupnya. Pasalnya, jaringan kasino di Britania Raya memasukkan nama pria asal Brimingham itu dalam daftar hitam penjudi ‘berbahaya’ setelah memenangkan permainan senilai total GBP28 ribu (Rp430 juta). Seperti ditulis Daily Mail, Sambhi menjadi penjudi ulung setelah menemukan rumus rahasia saat bertaruh dalam permainan roulette. Rumus itu ditemukannya setelah dipelajarinya bertahuntahun. Uang senilai GBP28 ribu itu dimenangkannya dalam waktu dua bulan saja. Tapi, kemenangannya itu justru membuat bos-bos kasino tidak senang dan seluruh jaringan perjudian Grosvenor di seluruh negeri mem-black list-nya. Kemenangan terbesar Shambi bisa mencapai GBP4 ribu dalam waktu satu hari (Rp61 juta). Kehebatannya itu membuat pemilik kasino keder dan khawatir bisnis mereka bangkrut. Tentu saja Sambhi marah dengan keputusan para pemilik kasino tersebut. “Saya tidak pernah kalah dengan sistem yang saya temukan dan kasino tidak suka itu. Mereka (bos-bos kasino—red) tidak ingin ada pemenang, hanya orang-orang kalah,” serunya marah. Dia kemudian membela diri. “Dulu saya setiap hari pergi ke kasino dan menghabiskan beribu-ribu poundsterling dan itu tidak masalah bagi saya. Tapi, ketika memakai sistem yang saya temukan dan menang GBP28 ribu, saya malah diboikot. Saya tidak bisa percaya dengan ini,” katanya. Dia mengungkapkan bahwa sistem yang ditemukannya bukanlah untuk bermain curang, melainkan menggunakan hitungan matematika. (cak/ttg)

REUTERS/Mary Smulders

MENYANTAP MANGSA: Seekor singa yang lajim disebut ‘selenkay’ sedang menyantap zebra hasil buruannya di Mbirikani di sebuah kelompok peternakan di Tanah Maasai, bagian selatan Kenya. Singa-singa Maasai memang kadang bergerombil melintasi lahan-lahan peternakan lembu masyarakat di kaki bukit Kilimanjaro.

Menikmati Museum dengan Drive-Thru NANJING — Satu lagi terobosan baru dalam hal arsitektur lahir di Tiongkok. Gedung Nanjing Auto Museum di Nanjing, Provinsi Jiangsu, seluas 15 ribu meter persegi dibangun dengan konsep seperti seni melipat kertas ala Jepang, origami. Rencananya, gedung yang pembangunannya disponsori pemerintah setempat itu akan dibuka pada akhir tahun ini. “Tiongkok (akan) memiliki sesuatu untuk ditunjukkan yang terkai mobil,” ujar Fransesco Gatti, pemimpin arsitek di 3Gatti, firma dari Italia yang memenangkan proyek pembangunan gedung itu dalam kompetisi musim gugur lalu, sebagaimana dilansir Shanghai Daily kemarin (12/10). Selain karena rancangan ala Origami-nya inovatif, Gatti memenangkan kompetisi karena mampu menawarkan hal baru dan unik. Yaitu, sistem drive-thru dengan menawarkan ‘Car Experience’ berupa safari dalam mobil. Perancang gedung ini menginginkan

adanya bangunan yang bisa menawarkan pengalaman bersafari meski berada di lingkungan perkotaan. Gatti juga menjanjikan bahwa pengunjung akan berasa seperti melihat film berjalan ketika menjelajahi museum ini. Seluruh museum akan dipenuhi dengan perlengkapan mobil. Jalurnya sengaja dibentuk seperti spiral untuk memudahkan mobil melaju hingga ke bagian atap. Pengunjung pun bisa menikmati sebagian besar isi pameran di museum tanpa harus meninggalkan mobil. Sebab, barang-barang pameran akan ditata sedemikian rupa hingga para pengunjung cukup mengendarai mobil. Mereka dapat mengendarai mobil hingga ke bagian atap bangunan dan memarkirnya di sana. Baru kemudian mereka dapat turun dan menuju pusat pameran dengan berjalan kaki. Museum tersebut tidak hanya menampilkan kendaraan tetapi juga segala perlengkapan mobil. Bahkan, pengunjung dapat melihat dari dekat cara mesin

mobil bekerja. Bangunan ini juga bukan hanya bertujuan untuk pendidikan otomotif saja. Tetapi juga berfungsi sebagai showroom penjualan mobil. Untuk itu di lantai dasar pengunjung juga disuguhi beberapa mobil baru yang memang sengaja dipamerkan untuk dijual. Pembangunan museum ini akan menjadi bagian dari pembangunan Jiangning Hi-tech Zone, tujuh kilometer dari pusat kota Nanjing. Tujuannya tidak lain untuk lebih menarik perhatian investor internasional. Khususnya untuk pengembangan industri mobil. Sebab industri otomotif merupakan pilar ekonomi penting bagi kota Nanjing. Beberapa mobil mulai dari kelas lokal hingga internasional seperti Ford, Mazda dan Fiat seluruhnya dibuat di area industri ini. “Bangunan (museum) ini bisa nampak sebagai barang bukti (perkembangan) mobil kota. Yaitu museum yang dipenuhi dengan mobil,” tutur Gatti seperti dikutip Daily Telegraph. (war/ttg)

LONDON—Meski tingkat penghasilan penduduknya tertinggi, Inggris menduduki peringkat pertama negeri dengan kualitas hidup terburuk di Eropa. Sebab, selain jam kerjanya lebih panjang, harga kebutuhan pokok dan tagihan rekening di Negeri Ratu Elizabeth II itu juga selangit. “Kebutuhan papan, pangan, dan sarana untuk membuat rumah nyaman serta tetap hangat menjadi pengeluaran terbesar warga Inggris,” terang uSwitch. com, situs yang menayangkan Indeks Kualitas Hidup Eropa, seperti dilansir Daily Mail kemarin (12/10). Selain tiga kebutuhan tersebut, riset uSwitch.com juga menyertakan 14 indeks kualitas hidup yang lain. Di antaranya, pajak, tagihan rekening, durasi kerja, harga bahan bakar dan paparan sinar matahari. Dalam hasil riset itu, disebutkan bahwa penghasilan tahunan warga Inggris merupakan yang tertinggi di Eropa. Tiap tahunnya, pendapatan warga Inggris setelah dipotong pajak berkisar GBP35.730 (sekitar Rp535,8 juta). Jumlah tersebut sekitar GBP10 ribu (sekitar Rp149,9 juta) lebih banyak dibanding pendapatan rata-rata penduduk Eropa lainnya setelah dipotong pajak. Kendati demikian, warga Inggris harus mengorbankan lebih banyak waktunya untuk bekerja. Dibanding masyarakat Prancis, masa

kerja warga Inggris tiga tahun lebih lama. Parahnya, usia harapan hidup warga Inggris dua tahun lebih pendek ketimbang warga Prancis. “Rata-rata usia harapan hidup masyarakat Inggris tetap lebih rendah dari rata-rata usia harapan hidup warga Eropa lainnya,” papar Research Insight yang menjadi mitra riset uSwitch.com. Di negara yang dipimpin Perdana Menteri (PM) Gordon Brown tersebut, warga juga harus mengeluarkan biaya yang lebih banyak untuk mendapatkan makanan, bahan bakar dan minuman beralkohol. Juga untuk membayar ongkos transportasi, terutama kereta api. “Kualitas hidup menjadi lebih penting ketimbang uang di Eropa. Itulah mengapa banyak warga Inggris yang mengungsi ke Prancis dan Spanyol,” terang Ann Robinson, direktur kebijakan konsumsi di uSwitch.com. Menurut Daily Mail, harga bensin tanpa timbal di Inggris tercatat sebagai yang paling mahal kedua di Eropa. Sementara, harga dieselnya merupakan yang paling mahal di Eropa. “Harga satu liter bensin berkisar GBP1,08 (sekitar Rp16 ribu) di Inggris. Sementara, sekeranjang makanan yang di Inggris dibanderol GBP134,48 (sekitar Rp2 juta), bisa diperoleh dengan harga rata-rata GBP124 (sekitar Rp1,85 juta) di negara Eropa lain,” terang harian Inggris tersebut. (hep/ttg)

Norwegia, Negeri Tersejahtera di Dunia PARIS — Norwegia mempertahankan posisinya sebagai negara dengan standar hidup terbaik di planet ini. Data yang dilansir PBB menempatkan negeri itu di posisi teratas. Sementara, Nigeria disemati status negara dengan tingkat perkembangan sumber daya manusia paling buruk. Data yang dikumpulkan berdasar kondisi krisis global menunjukkan Norwegia, Australia, dan Islandia menjadi negara dengan standar kehidupan terbaik. Norwegia juga menjadi negara paling favorit untuk ditinggali. Sementara

Nigeria, Afghanistan, dan Sierra Leon menduduki posisi terbawah negara dengan standar kehidupan dan harapan hidup terendah. Indeks yang dilansir Badan Program Pembangunan PBB (UNDP) tersebut disusun berdasar data pendapatan perkapita masyarakat pada 2007, pendidikan, dan tingkat harapan hidup di sebuah negara. Dari data tersebut UNDP mengelompokkan negara-negara di dunia menjadi dua kelompok. Yakni negara maju dan negara berkembang. “Meski tampak kemajuan sig-

nifikan dalam beberapa tahun terakhir, namun perkembangan itu tetap tidak merata,” tulis UNDP dalam pernyataan resmi seperti dikutip AFP kemarin. “Banyak negara mengalami kemunduran dalam beberapa dekade dalam menghadapi krisi ekonomi, konflik internal, dan epidemik HIV/ AIDS. Semuanya itu bahkan sudah dirasakan sebelum adanya dampak krisis ekonomi global,”. Tingkat harapan hidup di Nigeria rata-rata 50 tahun, sekitar 30 tahun lebih pendek daripada Norwegia. Perbandingan pendapat

perkapita antara kedua negara juga sangat mencolok. Jika orang Nigeria mendapat satu dolar (Rp9.600), di Norwegia mereka mendapat USD85 (Rp800 ribu). Orang Jepang mempunyai harapan hidup paling tinggi. Yakni rata-rata 82,7 tahun. Sementara rata-rata harapan hidup di negara perang, Afghanistan, cuma separonya, 43,6 tahun. Inggris hanya menduduki rangking 21, sebagai negara dengan standar hidup terbaik. Di bawah Amerika, Irlandia, dan Prancis. Liechten-

stein tercatat sebagai negara dengan pendapatan per kapita penduduknya tertinggi, yakni USD85.383 (Rp817 juta). Di negara kerajaan antara Swiss dan Austria dengan penduduk 35 ribu orang itu terdapat 15 bank dan lebih dari 100 perusahaan dengan manajemen sehat. UNDP yang melansir indeks tahunan sejak 1990 menyatakan bahwa, secara global perkembangan sumber manusia membaik 15 persen sejak 1980. Tiongkok, Iran, dan Nepal mencatat peningkatan cukup signifikan secara rangking. (cak/ami)


Pontianak Post Selasa 13 Oktober 2009

10 Jejak Emas 50 Tahun Pernikahan

H Ishaq Saleh- Hj Maryam Thahir A

lhamdulillah wasyukurillah, segala puji hanya untuk Allah SWT, tidak terasa usia perkawinan kami kini genap 50 tahun. Usia pernikahan yang demikian lazim disebut “Perkawinan Emas�. Dalam mengarungi rentang waktu yang panjang

tersebut, suka dan duka kerang datang silih berganti. Tawa, canda dan air mata juga turut mewarnai kisah perjalanan pernikahan kami. Berbekal kesabaran dan ketabahan yang kami miliki, akhirnya semua cobaan hidup itu berhasil di hadapi dengan

hati yang besar. Impian untuk membangun keluarga Sakinah, Mawaddah, dan Warrahmah pun bisa terwujudkan. Kami menikah di Tanjung Pandan, Belitung, pada tanggal 10 Oktober 1959. Akad nikah serta resepsi pernikahan kami dilangsungkan dengan penuh

kesederhanaan di rumah nenek dari isteri. Seiring dengan berjalannya waktu, pada tahun 1960 Allah SWT menganugerahi kami seorang putra pertama. Rudy TriYulianda, namanya. Sayang, kebahagiaan hidup dengannya hanya berlangsung 6 bulan saja.

Putra pertama kami itu berpulang menghadap-Nya karena sakit. Dia kami makamkan di Tanjung Pandan, Belitung. Selang setahun kemudian, lahirlah Oscar Primadi, putra kedua kami. Kehadirannya merupakan obat penawar rindu bagi kami berdua.

Oscar lahir dengan sehat walafiat di rumah kontrakan kami yang mungil, di Kampung Bangka atau kini dikenal Jalan Adi Sucipto, Pontianak. Setelah Oscar, berikutnya lahir enam cahaya mata kami lainnya. Mereka itu adalah Ary Faluthi, Fitria Susanti, M. Fahmi, Rini

Elvri, Mini Ismaryanti, dan Dertia Liliani. Dari ketujuh putra-putri kami tersebut, kini kami telah memiliki 18 cucu yang manis dan lucu. (Narasi Pringgo, Foto Koleksi Keluarga)

PUTRA PUTRI H Ishaq Saleh Hj Maryam Thahir 1. Rudy Tri Yulianda (meninggal di usia 6 bulan, di Tanjung Pandan, Belitung) 2. drg H Oscar Primadi MPH dan dr Hj Dedet Hidayati Sp.A (Istri) 3. Ir Ary Faluthi dan Ginong Pratidina SE 4. Fitria Susanti AMd dan Poltak Abdillah (Suami) 5. M. Fahmi SE dan Izzana SE (Istri) 6. Rini Elvri SAg dan Ridho Mahendronas SPd (Suami) 7. Mini Ismaryanti SE dan Bambang Triyono SE (Suami) 8. Dertia Liliani SE dan Beny Syahrial ST (Suami)

Bahagia Bersama Keluarga: H Ishaq Saleh - Hj Maryam Thahir berfoto bersama anak, menantu serta cucu tercinta

Dari Tanjung Pandan ke Telok Dalam Naik perahu Pasti Bermalam Cintaku kasihku semakin mendalam Pada istriku Hj Maryam

HADIAH: Diperayaan ulang tahun pernikahannya emasnya, H Ishaq Saleh - Hj Maryam Thahir mendapat bingkisan kado lukisan dari putraputrinya.

KENANGAN: Pasangan H Ishaq Saleh - Hj Maryam Thahir diabadikan dalam foto, usai resepsi pernikahan di Tanjung Pandan, Belitung, 10 Oktober 1959. MESRA: H Ishaq Saleh - Hj Maryam Thahir tetap mesra di usia 50 tahun pernikahannya.

MEWAKILI KELUARGA: Oscar Primadi selaku putra sulung mewakili keluarga saat memberikan kata sambutan.

TANDA KENANGAN: Buku berjudul Menuju Kursi Rakyat menjadi tanda kenang-kenangan di peringatan ulang tahun emas pernikahan H Ishaq Saleh - Hj Maryam Thahir.

UCAPAN SELAMAT: Sanak keluarga serta handai taulan memberikan ucapan selamat kepada berbahagia kepada H Ishaq Saleh.

HADIR:Warga Kampung Bangka serta tamu dan undangan membaur diacara resepsi perayaan pernikahan emas H Ishaq Saleh - Hj Maryam Thahir.


ANEKA 11 IKSB Kirim Paket untuk Korban Gempa Dua Aktivis ICW Menjadi Tersangka

Pontianak Post

Selasa 13 Oktober 2009

JAKARTA-Dua aktivis Indonesian Corruption Watch (ICW) ditetapkan oleh Mabes Polri sebagai tersangka kasus pencemaran nama baik Kejaksaan Agung (Kejagung). Yakni, Wakil Koordinator ICW Emerson Yuntho dan Koordinator Bidang Hukum dan Monitoring Peradilan Illian Deta Arta Sari. Penetapan tersangka tersebut diketahui dari surat panggilan yang dilayangkan Mabes Polri kemarin (12/10). Emerson dan Illian menerima panggilan agar menghadap ke Direktorat I/ Kamtranas Bareskrim Polri. “Dua aktivis ditetapkan sebagai

tersangka. Surat diterima langsung oleh yang bersangkutan,” kata peneliti hukum ICW Febri Diansyah kemarin. Baik Emerson maupun Illian dijerat dengan pasal 311 dan 316 KUHP tentang fitnah, penghinaan, dan pencemaran nama baik. Menurut Febri, penetapan dua rekannya sebagai tersangka itu sebagai hal yang janggal. Pasalnya, penetapan tersangka itu terjadi saat ICW melakukan advokasi terhadap kriminalisasi pimpinan KPK oleh petinggi kepolisian. ”Kami menilai (penetapan status tersangka) itu sebagai upaya kriminalisasi

terhadap aktivis antikorupsi,” tegasnya.Selama ini ICW memang lantang mempersoalkan proses hukum yang dialami dua pimpinan nonaktif KPK (Bibit S. Riyanto dan Chandra M. Hamzah) oleh kepolisian. Selain itu, ICW juga getol menyoroti kinerja Kejaksaan yang sempat terpuruk karena kasus suap jaksa Urip Tri Gunawan. Ihwal kasus itu bermula dari pernyataan Emerson dan Illian dalam berita yang dimuat di harian Rakyat Merdeka edisi 5 Januari 2009. Intinya, mereka mengritisi persoalan pengelolaan pengembalian uang kasus korupsi yang ditangani Kejak-

saan. ”ICW menggunakan data resmi hasil audit BPK (Badan Pemeriksa Keuangan),” terang Febri. Namun, hal itu disikapi berbeda oleh Kejaksaan. Pada 7 Januari lalu, Kejagung melaporkan dua aktivis itu ke Bareskrim Polri. Karena deliknya pidana, yang dilaporkan adalah individu dan bukan organisasi, yaitu Emerson dan Illian. Kadivhumas Mabes Polri Irjen Nanan Soekarna irit berkomentar soal itu. ”Saya tidak tahu banyak,” katanya di sela jumpa pers tentang terorisme di Rupatama, Mabes Polri, tadi malam. (fal/rdl/dwi)

hid,’’ ujarnya. Nanan mencontohkan Putri Munawaroh, istri Susilo, yang terluka tembak di paha kanan saat penggerebekan di Mojosongo, Jebres, Solo, bulan lalu. ’’Dia malah marah ke polisi. Kenapa saya tidak ditembak mati saja?’’ ungkapnya menirukan Munawaroh. Dalam kesempatan tersebut, mantan Kapolda Sumut itu membeberkan, total sejak 2001, ada 466 tersangka terorisme yang berhasil ditangkap polisi. Nanan merinci, 452 di antaranya sudah, sedang, dan akan menjalani proses pengadilan. ’’Yang tewas 14 orang,’’ ujarnya. Khusus untuk kasus peledakan JW Marriott kedua, sembilan orang meninggal karena ditembak Densus, sedangkan 10 orang tertangkap hidup. Mereka adalah Aris, Indra, Amir Abdillah, Ali Muhammad, Muhammad Jibril, Bejo, Kedu, Putri Munawaroh, Fajar, dan Soni. Selain Baridin, ada seorang lagi yang belum tertangkap. Yakni, teman kos Syaifuddin bernama Affam. Tersangka terbaru yang diringkus Densus adalah Soni Jayadi. Menurut Nanan, dia adalah mahasiswa Fakultas MIPA UIN Syarif Hidayatullah, Ciputat. Soni berangkat ke Padang sebagai relawan bidang IT BPPT. ’’Yang tertangkap di Padang adalah orang yang memasukkan keduanya atas permintaan Fajar Firdaus,’’ katanya. Saat ini, Soni dan Fajar masih diinterogasi serius di Mako Brimob Kelapa Dua, Depok. ’’Pengejaran belum berakhir,’’ tegasnya. Kepala Pusdokkes Mabes Polri Brigjen dr Eddy Sa-

parwoko yang mendampingi Nanan menjelaskan, proses identifikasi Syaifuddin dan Syahrir dilakukan melalui dua cara. Yaitu, metode primer dan sekunder. Metode primer berdasar uji sidik jari, catatan gigi, dan DNA. Ada pun identifikasi secara sekunder dilakukan dengan mengenali ciri-ciri umum dan khusus dua jenazah (baca grafis). ’’Kami rasa juga perlu mengungkapkan data sekunder ini karena sering orang awam lebih bisa menerima,’’ ujarnya. Ciri-ciri umum bisa diidentifikasi melalui umur, warna kulit, rambut, serta kepemilikan tanda khusus lain. ’’Syahrir punya ciri tahi lalat di sebelah kanan dan 10 ciri umum lainnya. Ciri umum Syaifuddin, telinga sobek bagian kiri bawah dan punya sembilan ciri umum,’’ jelasnya. Guna memperkuat identifikasi sekunder, jajaran Mabes Polri juga melakukan tes DNA dengan mengambil sampel empat anggota keluarga Syaifuddin dan Syahrir. ’’Dari sampel yang dikumpulkan, kami lakukan analisis antara anak, bapak, dan ibu. Itu kami cocokkan dan hasilnya match 100 persen,’’ tegasnya. Dari hasil identifikasi sidik jari, ada 14 titik kecocokan dari Syahrir dan 12 titik pada Syaifuddin. ’’Sidik jari pembanding kami ambil dari sidik jari di ijazah SMP,’’ ungkapnya. Hari ini, keluarga Syaifuddin yang berada di Jakarta sejak kemarin akan memakamkan dua jenazah itu di TPU Pondok Rangon, Jakarta Timur. Makam mereka berdekatan dengan makam Ibrohim. (rdl/kum)

Baridin Kirim Sinyal Menyerah Sambungan dari halaman 1

Nanan kemarin mengonfirmasi, dua jenazah yang tewas dalam penggerebekan Jumat (9/10) adalah Syaifuddin Zuhri dan Muhammad Syahrir. Dia juga memutar video terbaru Syaifuddin serta membenarkan penangkapan Soni, kurir Syaifuddin di Padang. Dengan begitu, Baridin sekarang menjadi buron utama tim Densus 88 Mabes Polri. Saat perang Afghanistan berkecamuk akhir 1980-an, Baridin menjadi salah seorang sukarelawan yang ikut berjuang di kamp-kamp pejuang Afghanistan. Dia tidak sendiri berangkat ke Afghanistan, tapi bersama tokoh-tokoh garis keras lainnya dari Jawa Tengah dan Jawa Timur. Bukan hanya konflik Afghanistan yang membuat Baridin menjadi tokoh garis keras. Saat konflik Poso dan Ambon, dia menjadi bagian dari pengiriman laskar jihad dengan sejumlah relawan dari Cilacap dan Banyumas. Konflik Poso dan Ambon membuat Baridin semakin matang dalam mengaplikasikan ilmunya saat berada di kampkamp pejuang Afghanistan. Berbagai kemampuan strategi perang diyakini digunakan Baridin untuk menyiapkan para ’’mujahid’’ dalam bom bunuh diri. Sumber Pontianak Post membisikkan, Baridin sebenarnya sudah mengirim sinyal akan

menyerah sukarela. ’’Dititipkan secara berantai oleh ikhwan-ikhwan di lapangan,’’ kata sumber itu. Tapi, Nanan menyatakan belum mendengar. ’’Soal itu, saya belum tahu,’’ katanya. Tadi malam, dia memutar video ’’ancaman’’ Syaifuddin. Dalam rekaman yang dibuat pada 20 Juni 2009 pukul 20.57 itu, Syaifuddin mengenakan kaus putih berlatar belakang bendera hitam bertulisan Arab berlafal La Illaha Ilallah Muhammadur Rasulullah. ’’Isinya semacam laporan kepada Al Qaidah di Afghanistan. Ada ancaman juga,’’ jelasnya. Dalam rekaman tersebut, Syaifuddin menggunakan bahasa Arab. Sebenarnya, setelah Syaifuddin bicara, Dani Permana dan Nana Ikhwan Maulana (pelaku bom bunuh diri di JW Marriott dan Ritz-Carlton) juga ’’nongol’’. Namun, polisi sengaja tak menampilkannya secara utuh. ’’Saya tidak tahu persis berapa lamanya. Saya juga baru lihat sekarang,’’ kata Nanan. Saat memaparkan rincian operasi antiteror, dia tampak berusaha mati-matian menjelaskan alasan Densus 88 menembak mati Syaifuddin dan Syahrir. ’’Perlu teman-teman ketahui, polisi juga punya keluarga. Mereka juga khawatir akan keselamatan dirinya,’’ tegasnya.Apalagi, selama ini, track record teroris selalu membawa bom siap ledak. ’’Mereka itu mencari mati. Mencari sya-

Tahun Depan, 246 Kepala... Sambungan dari halaman 1

pilkada. Tapi, ada satu kendala yang dihadapi. Yaitu, pembentukan Panitia Pengawas Pilkada. Alasannya, pada Januari 2010 semua Panwaslu 2009 harus dibubarkan. Dengan begitu, badan pengawas harus menyeleksi ulang panitia pengawas. ’’Waktu yang tersedia kurang mencukupi karena seleksi harus dilaksanakan badan pengawas,”

ujarnya.Untuk mengatasinya, Bawaslu berencana melantik kembali Panitia Pengawas Pemilihan 2009. Wirdyaningsih mengatakan, rencana itu dituangkan dalam surat edaran bersama antara pengawas dan komisi pemilihan. ’’Rencana perpanjangan panitia pengawas sampai 2010 diatur dalam edaran dan kami harap tuntas pekan ini,” katanya. (zul/oki)

Bagaimana tanggapan jaksa? Kapuspenkum Kejagung Didiek Darmanto mengatakan, pihaknya akan mengikuti prosedur yang ada dalam sidang. ”Bergantung nanti putusan sela. Kalau hakim menyatakan persidangan lanjut, kita masuk ke pemeriksaan saksi dan alat bukti,” terang Didiek di ruang kerjanya kemarin. Terkait rekaman, Didiek mengatakan bahwa hal itu ada di dalam daftar barang bukti.

Goyang Ikuti Musik Batak Sambungan dari halaman 1

ulos, kain tenun khas Batak. Selain alunan musik tradisional, rombongan Miss Universe kemarin dijamu penganan lokal seperti lupis, cenil, dan getuk. Fernandez terlihat menikmati makanan tradisional itu. Kepada wartawan, Fernandez menyatakan, selain makanan khas lokal, dirinya mengagumi adat istiadat dan pariwisata Sumut yang terkenal seperti Danau Toba. Dia pun berjanji mempromosikan pariwisata Sumut di dunia internasional. Syamsul Arifin mengungkapkan, kunjungan Miss Universe tersebut merupakan kehormatan

pendirian barak permanen bagi khir, kedua bangunan itu dapat di alih fungsikan menjadi los para korban gempa. Barak permanent itu, kata pasar atau rumah sekolah. Mengenai teknik pengerjaan, Mahendra, berbentuk menyerupai rumah besar berlantaikan IKSB Kalbar akan menyerahsemen, namun tidak dinding. kan pekerjaan pembangunan Ukuran bangunan barak per- dua unit barak permanent tersemanent ini 10x20 meter. Setiap but kepada warga tempatan. unit barak permanent akan Pekerjaan mereka tentu saja dilengkapi dengan sarana MCK akan diawasi secara langsung (Mandi, Cuci, Kakus). Biaya oleh tim khusus dari IKSB pembangunan satu unit barak Kalbar. “Untuk rancang bangun permanent itu diperkirakan dan pengawasan pembangunan menghabiskan dana kurang akan kita lakukan sendiri,” ujar Eldi.(go) lebih Rp175 juta. Keinginan mendirikan dua unit barak permanent itu di benarkan Sekretaris Posko IKSB Kalbar Peduli Gempa Sumbar, Eldi Herpenjoni. Ditambahkan, IKSB Kalbar memiliki pertimbangan khusus dalam mendirikan dua barak permanent itu. Pertama, untuk memberikan rasa aman kepada para korban gempa yang selama ini tinggal di tenda-tenda pengungsian. Kedua, Pringgo/Pontianak Post setelah upaya pe- PAKET BANSOS: Relawan IKSB Kalbar mulihan kondisi mengemas paket bantuan sosial bagi korban parka gempa bera- gempa Sumbar.

Kena Imbas, Terpaksa ”Ngungsi” ke Masjid Sambungan dari halaman 1

jika dibandingkan dengan sebelum penggerebekan Jumat pekan lalu (9/10). Kos-kosan berlantai dua yang terdiri atas 20 kamar itu tampak sepi. Ketika diamati satu per satu, kondisi kamar yang ada terlihat berantakan. Lantai teras kos dipenuhi debu yang lekat dan pekat. Sederet cucian baju masih terselip di tiang-tiang jemuran. Sepatu dan sandal berhamburan di lantai. Pagarnya pun tertutup rapat. Kos-kosan yang sempat ditinggali Syaifuddin Zuhri dan Muhammad Syahrir itu juga masih dijaga 24 jam oleh polisi. Sejak penggerebekan Jumat pekan lalu, sekitar 15 penghuni rumah kos tersebut terpaksa mencari tumpangan. ”Kami tidak ikut apa-apa, tapi kena imbasnya,” kata salah seorang di antara ke-15 orang tadi yang mengaku kuliah di UIN Syarif Hidayatullah. Karena malu jika harus mencari tumpangan di kos-kosan teman, kelima belas orang itu akhirnya menginap di Masjid As-Salam, yang berlokasi sekitar 200 meter dari tempat kos mereka. ”Kami di masjid sudah dua hari ini,” kata Adlan Fauzi, salah satu dari 15 penghuni kos tadi. Mahasiswa UIN Syarif Hi-

dayatullah yang mengaku masih duduk di semester I itu menambahkan bahwa dirinya juga makan di masjid itu. ”Awalnya ada belasan mahasiswa di sini. Sekarang sudah berkurang. Saya dan tiga teman saya satu kos tinggal di masjid ini,” ceritanya. Adlan mengatakan, ketiga temannya itu adalah Achmad Dimyati, Usep Muzani, dan Baharuddin. Semuanya menempati kamar 14. Kamar itu berdekatan dengan lokasi penggerebekan Densus 88. Saat digerebek, Syaifuddin dan Syahrir berada di kamar nomor 15. ”Sebenarnya kami ingin numpang di rumah kawan. Tapi malu. Jadi nginap di sini (masjid) saja. Kebetulan pengurus masjidnya tidak keberatan,” ungkapnya lantas tertawa ringan. Mahasiswa Fakultas Dirosat Islamiyah UIN itu mengaku, hampir semua kegiatan hidupnya dilakukan di masjid. Mulai tidur, mandi, makan sampai belajar atau menyaksikan informasi di televisi. Selain itu, dia mengenakan pakaian seadanya yang baru diambil dari kamar kosnya kemarin. ”Dua hari saya pakai satu baju. Kadang pakai sarung saja, karena hanya tiga setel pakaian yang saya ambil dari kamar kos kemarin,” jelas Adlan. Kemarin

polisi memberikan kesempatan kepada para penghuni kos untuk mengambil barang-barangnya, termasuk pakaian. Tapi, tempat kos-kosan itu belum boleh ditempati. Mahasiswa lain, Dimyati, mengatakan, untuk makan sehari-hari, dia dan temantemannya satu kos disediai warga sekitar. ”Kalau soal makan, insya Allah lebih dari cukup,” katanya. Hanya, kata mahasiswa semester I UIN itu, belum ada perhatian dari pihak universitas untuk melihat kondisi mereka. ”Pihak UIN belum ada yang ke sini. Hanya warga sekitar yang memberi kami makan dan tempat menginap,” jelas Dimyati. Pengurus Masjid As-Salam Tika Atika mengatakan, warga dan pengurus masjid menyiapkan makan pagi, siang, dan malam tanpa bayaran kepada mahasiwa korban penggerebekan. Ada juga bantuan dari ibuibu perumahan. ”Kami tidak tega dengan kondisi mahasiswa yang katanya kelaparan itu,” ujar Tika.Soal menu makanan, tambah dia, sangat beragam. Tak hanya tempe dan tahu. Ada pula ikan dan daging. Semua masakan itu sumbangan warga. Mereka membuat daftar atau jadwal bergilir untuk makan mahasiswa.(riko noviantoro)

Ibu Mertua Dikirimi CV Calon Menteri Sambungan dari halaman 1

SBY dan Wapres (terpilih) Boediono secara maraton terus menyeleksi para calon menteri Kabinet Indonesia Bersatu (KIB) jilid II. SBY kemarin Namun, dia tidak bisa memas- tidak ngantor di Istana Kepresitikan wujudnya. ”Keputusan denan. Sehari penuh, dia berada nanti ada di tangan hakim (un- di Puri Cikeas, Bogor, bersama tuk membuka rekaman),” kata Boediono, Hatta Rajasa, dan Sudi Silalahi. Malam harinya, mantan Wakajati Jatim itu. Sebelumnya Jaksa Agung SBY memanggil seluruh angMuda Pidana Umum (JAM Pi- gota DPR dari Fraksi Partai dum) Kamal Sofyan membantah Demokrat. ”Sejak pagi, saya bahwa dakwaan hanya berdasar mendampingi presiden untuk keterangan Rani Juliani. Selain melaksanakan proses pembenketerangan, jaksa mengaku tukan kabinet. Proses ini akan memiliki bukti rekaman. ”Ada berlangsung maraton,” kata data-data yang dikumpulkan. Boediono di Puri Cikeas, Bogor, Nanti semua dirangkaikan,” kemarin. Dia menambahkan, presiurai Kamal Jumat lalu (9/10). den sudah menerima berbagai (fal/iro) usul dari partai politik yang berkoalisi. ”Tentu ini mengenai kandidat yang diusulkan akan terus diteliti oleh presiden. Tadi, bagi Sumut untuk dipromosikan saya melihat tumpukan CV ke dunia internasional. ’’Saya yang beliau sendiri akan melihat melihat Miss Universe happy secara cermat,” ujar mantan gudan enjoy berkunjung ke daerah bernur Bank Indonesia (BI) itu. ini. Dia sangat menikmati ma- Boediono menambahkan, tumkanan yang kami suguhkan,’’ pukan CV tersebut juga berasal dari kalangan nonparpol. ujarnya. Di kalangan parpol, kasakMenurut dia, Ratu Sejagat 2009 tersebut hadir ke Kota kusuk soal komposisi kabinet Medan atas inisiatif sendiri sudah mulai terasa. Sekjen tanpa diminta atau diundang. DPP Partai Demokrat Marzuki Itu menjadi catatan khusus, teru- Alie yang kini menjabat ketua tama dalam upaya memajukan DPR, misalnya, menunjukkan sinyal mengenai kepastian potensi pariwisata Sumut. ’’Kami bersyukur Ratu Se- masuknya Ketua Umum DPP jagat mau datang ke Medan PKB Muhaimin Iskandar ke dengan biaya sendiri. Semen- kabinet SBY. Saat menghadiri tara itu, daerah lain berebut soft launching buku Ketua FKB mengundangnya,’’ ungkapnya. DPR Marwan Jafar di presroom DPR kemarin, Marzuki kece(opt/jpnn/dwi)

Jaksa Diminta Buka Rekaman Sambungan dari halaman 1

PONTIANAK-Ikatan Keluarga Sumatera Barat (IKSB) Kalimantan Barat, mengirim 33 paket bantuan sosial (bansos) untuk korban gempa di Sumatera Barat. Masing-masing paket berisi bakaian layak pakai, sarung, baju hangat serta seragam sekolah. “Aksi sosial ini merupakan bagian dari pertanggungjawaban moril kami kepada public dan para donatur,” kata Mahendra Jaya SE.MM, Ketua Umum IKSB Kalbar kepada Pontianak Post. Ditemui sesaat sebelum keberangkatannya ke Padang, lebih lanjut dirinya mengungkapkan bansos yang di salurkan itu baru sebagian kecil dari total sumbangan yang dititipkan para donatur ke IKSB Kalbar. Dari catatan terakhir, total bantuan dana yang masuk ke rekening IKSB Kalbar Peduli Gempa Sumbar di Bank Mandiri Cab. Sidas Pontianak, bernomor 1460005458844, berjumlah Rp310 juta. Selain mengirim bansos, IKSB Kalbar juga mengutus dua orang relawan, Mahendra Jaya dan Eldi Herpenjoni, untuk melakukan survey di lokasi gempa. Kedua relawan ini nantinya akan melakukan lobi kepada pemerintah daerah Padang Pariaman dan Agam dalam penyediaan lahan kosong untuk

plosan memanggil Muhaimin dengan sebutan Pak Menteri. Bukan hanya itu, Marzuki juga memberikan isyarat tentang kemungkinan ikut direkrutnya Sekjen DPP PDIP yang juga wakil ketua DPR Pramono Anung. Marzuki mengatakan, saat rapat pimpinan DPR beberapa waktu lalu, Pramono Anung menceritakan perjalanannya di DPR. Menurut Marzuki, Pramono menyebut dirinya sudah tiga kali dilantik sebagai anggota DPR. Yang pertama anggota DPR periode 1999-2004, Pramono aktif selama lima tahun penuh. Yang kedua, periode 2004-2009, Pramono mengundurkan diri pada 2005 karena ingin lebih berkonsentrasi di partai. Nah, yang ketiga ini (2009-2014), tampaknya, tidak lebih dari satu bulan. ”Saya tidak tahu maksudnya apa. Bukan saya yang bilang lho, saya hanya mengutip kalimat Pak Pram (panggilan akrab Pramono Anung, Red),” tuturnya. ”Apakah beliau mau berhenti atau masuk kabinet, nggak tahu saya. Seribu persen nggak tahu,” imbuh Marzuki, lantas tersenyum. Sewaktu dikonfirmasi, Pramono yang disebut kandidat menteri energi dan sumber daya mineral (ESDM) itu menolak berkomentar. ”Nanti saja,” katanya singkat sesaat sebelum meninggalkan gedung DPR kemarin siang. Saat dicoba kembali mengontaknya melalui handphone, tetap tidak ada tanggapan. Sementara itu, Muhaimin Iskandar yang sempat disebut

Pak Menteri oleh Marzuki Alie langsung tertawa lepas saat dimintai tanggapan. ”Sudahlah, kita tunggu saja keputusan presiden,” ujar Muhaimin. Jadi, dijadwal ke Cikeas kapan? ”Belum, menunggu kabar saja. Kata Pak Hatta (Hatta Rajasa, Red) disuruh menunggu,” jawabnya. Muhaimin hanya mengaku sudah mengetahui adanya rencana pemanggilan kandidat menteri ke Cikeas mulai 16 Oktober. PKB, menurut dia, sudah menyiapkan sejumlah calon yang profesional. ”Nama-nama itu diserahkan kepada SBY,” jelasnya. Dia juga tidak mau membocorkan jatah kursi menteri untuk PKB. Hanya, menurut Muhaimin, setelah gagalnya komitmen awal bagi PKB untuk mendapatkan jatah pimpinan MPR, tentu PKB tetap perlu dipertimbangkan di pos-pos lainnya. ”Kami sudah berkomitmen bersama Pak SBY sejak awal. Hendaknya yang komit dan menjadi pengusung SBY sejak awal menjadi prioritas,” imbuhnya. Sekjen DPP PAN Zulkifli Hasan mengatakan, keputusan Rakernas PAN telah menugaskan Ketua MPP PAN Amien Rais, Ketua Umum DPP PAN Soetrisno Bachir, dan Wakil Ketua Majelis Pertimbangan Partai (MPP) Hatta Rajasa untuk membangun komunikasi soal kabinet. Apakah Zulkifli yang juga disebut-sebut menjadi kandidat menteri sudah mendapat telepon dari Cikeas? ”Belum, belum, tidak ada,” jawabnya. (sof/pri/agm)


Pontianak Post

12

energi

Migrasi Elpiji Tak Efisien WAKIL Presiden Jusuf Kalla menilai migrasi penggunaan elpiji dari ukuran 12 kilogram ke ukuran 3 kilogram tidak efisien. Meski secara sepintas terlihat lebih murah, namun akumulasi ongkos yang dikeluarkan akan sama besarnya. Menurut Kalla, pengguna tabung elpiji berukuran 12 kilogram umumnya keluarga beJusuf Kalla sar. Kemudian elpiji berukuran 12 kilogram itu bisa dipakai hingga dua pekan. ”Kalau pakai 3 kilogram nanti tiap tiga hari beli lagi. Ongkosnya malah lebih mahal. Jadi tidak efisien,” ujar Kalla ketika dicegat wartawan di Istana Wakil Presiden kemarin (12/10). Pernyataan itu menanggapi maraknya perpindahan penggunaan gas elpiji tabung tiga kilogram menyusul kenaikan harga elpiji ukuran 12 kilogram. Elpiji tabung tiga kilogram memang masih disubsidi, sementara elpiji tabung 12 kilogram harganya sudah dilepas ke pasar. Mulai 10 Oktober, Pertamina menaikkan harga tabung elpiji berukuran 12 kilogram dari Rp 69.000 menjadi Rp 70.200. Kenaikan harga dilakukan untuk menyesuaikan harga pasar elpiji yang selama ini dijual di bawah harga keekonomian. (noe)

pENDIDIKAN

Dana BOS Tak Naik JAKARTA--Pemerintah memastikan tak menaikkan anggaran biaya operasional sekolah (BOS) tahun depan. Berdasar daftar pagu anggaran 2010, total dana yang dialokasikan pemerintah Rp 16,8 triliun. Jumlah itu sama dengan anggaran BOS tahun ini. Dirjen Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah (Mandikdasmen) Depdiknas Suyanto mengatakan, pemerintah telah menaikkan anggaran BOS tahun ini sebesar 50 persen. Yakni dari Rp 11,2 triliun menjadi Rp 16,8 triliun. Satuan dana BOS juga naik. Siswa SD mendapat jatah Rp 397 ribu per tahun, sedangkan untuk kota Rp 400 ribu. Untuk siswa SMP di kota mendapat dana BOS Rp 575 ribu, sedangkan di kabupaten Rp 570 ribu per tahun. “Tidak akan ada perubahan. Nominalnya juga tetap. Saya pikir tahun ini kenaikan BOS sudah luar biasa,” jelas dia. Jika nanti alokasi BOS kurang, pemerintah kabupaten/kota wajib menalanginya. Tahun ini, hampir seluruh kabupaten/kota ikut berpartisipasi menutup kekurangan BOS. Kendati demikian, baru sebagian kecil daerah yang benar-benar memberi porsi besar untuk menutup kekurangan tersebut. Alhasil, sedikit daerah yang memberlakukan pendidikan gratis. Suyanto menyebut, kendati BOS tidak naik, bukan berarti perhatian pemerintah terhadap pendidikan dasar tidak menjadi skala prioritas. ”Karena anggaran untuk itu sudah besar,” ujarnya. Sebaliknya, perhatian pemerintah pada 2010, fokus terhadap peningkatan kualitas guru melalui pemberian tunjangan profesi. (kit/oki)

dEPSOS

Fokus Daerah Terpencil Jelang berakhirnya masa jabatan, Menteri Sosial (Mensos) Bachtiar Chamsyah menjabarkan progam yang akan “diwariskan” kepada penerusnya. Bachtiar menyusun program agar pada 2010 Depsos serius menyelesaikan persoalan Komunitas Adat Terpencil (KAT).“Program itu adalah sinkronisasi dengan kebijakan nasional. Apabila tidak diselesaikan, saya khawatir nanti Indonesia bisa dilaporkan Bachtiar Chamsyah ke Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB), seolah-olah Indonesia menelantarkan KAT,” ujar Bachtiar ketika ditemui di kantornya di Jakarta kemarin (12/10). Bachtiar mengatakan anggaran Depsos sebenarnya tidak cukup untuk menyelesaikan masalah KAT di seluruh Indonesia. Karena itu, dia mengimbau seluruh masyarakat, terutama business corporate (perusahaan) untuk dapat melakukan Corporate Social Responsibility (CSR). Sehingga program untuk mengentaskan komunitas adat terpencil yang masih cukup banyak di Indonesia teratasi. Dia lantas mencontohkan, di Banten masih banyak Suku Badui yang memerlukan perhatian serius pemerintah dan kerja keras seluruh rakyat. Sedangkan di Pulau Kalimantan, ada KAT dari Suku Dayak yang banyak sekali jenisnya, termasuk di Sumatera dan Sulawesi. “Semua harus dilakukan untuk meningkatkan kesejahteraannya,” katanya. (zul)

Selasa 13 Oktober 2009

Usul Tujuh Nama Masuk Tim Independen Periksa Ulang Susno Duadji

UKON FURKON SUKANDA/INDO.POS.

VONIS 1 TAHUN : Mantan Gubernur Sumatera Selatan Syahrial Oesman saat menjalani sidang di pengadilan Tipikor, Jakarta, kemarin. Syahrial divonis 1 tahun penjara oleh majelis Pengadilan Tipikor karena dinilai bersalah dalam kasus proyek pelabuhan Tanjung Api-api.

Syahrial Oesman Divonis Ringan Hanya Setahun Plus Denda Rp 100 Juta JAKARTA--Nasib baik masih berpihak kepada bekas Gubernur Sumatera Selatan Syahrial Oesman. Syahrial yang selama ini dituding sebagai aktor intelektual kasus korupsi alih fungsi hutan lindung untuk pembangunan Pelabuhan Tanjung Api-api hanya diganjar setahun penjara di Pengadilan Tipikor kemarin. Selain hukuman pidana badan, Syahrial juga dibebankan denda sejumlah Rp 100 juta. Jika Syahrial tak sanggup membayar maka hukuman yang bersangkutan molor setengah tahun. Putusan itu juga dijatuhkan dengan sejumlah pertimbangan. Diantaranya, bahwa tidak terbukti ada aliran dana dalam kasus itu yang mengalir ke

kantung Syahrial. Bukan hanya itu, saat menjadi gubernur, Syahrial juga banyak berjasa dalam pembangunan daerah yang dipimpinnya. Meski demikian, hakim tetap menilai Syahrial bersalah sebagai penganjur aliran dana kepada DPR senilai Rp 5 miliar. Aliran dana itu untuk memuluskan pembahasan rekomendasi alih fungsi hutan lindung untuk pembangunan pelabuhan samudera tersebut. “Pidana dijatuhkan mengacu pasal 5 ayat 1 UU No 31 tahun 1999 sebagaimana telah dirubah UU No 20 tahun 2001 tentang Pemberantasan Tipikor,” kata Hakim Teguh Haryanto, ketua majelis persidangan itu. Hakim Andi Bachtiar, anggota majelis mengatakan terdakwa dinilai sengaja menyuruh Direktur PT Chandratex Indo Artha Chandra Antonio Tan sebagai penyandang dana dan meminta Musyrif

Suardi, Sekda Pemprov Sumsel untuk menyerahkan dana guna kepentingan Komisi Kehutanan DPR. Perbuatan ini memenuhi unsur kesengajaan. Ihwal kasus itu, bermula 2006. Syahrial menyadari bahwa surat rekomendasi yang dilayangkan ke Departemen Kehutanan tak kunjung keluar. Ia kemudian meminta tolong Sofyan Rebuin mencarikan anggota DPR yang bisa membantu proses percepatan pembahasan. Sarjan Tahir, seorang aggota DPR dari Partai Demokrat akhirnya menyanggupi membantu urusan itu. Dia meminta dana Rp 5 miliar untuk memuluskan pembahasan. Chandra akhirnya menyerahkan dana itu kepada anggota DPR dalam dua tahap. Kasus ini juga menyeret beberapa legislator lainnya. Diantaranya Yusuf Erwin Faisal, Azwar Chesputra, Fachri Andi Leluasa dan Hilman Indra.(git)

JAKARTA--Tim pembela hukum Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terus berupaya mencarikan jalan keluar untuk membebaskan Bibit Samad Riyanto dan Chandra M Hamzah dari tudingan kasus pidana oleh kepolisian. Yang terbaru, tim pembela mengajukan tujuh nama kepada Presiden SBY agar ditunjuk sebagai tim independen yang akan memeriksa Kabareskrim Komjen Susno Duadji. Menurut pengacara Ahmad Rivai, dia berani mengajukan nama tim independen karena istana memberikan sinyal menyetujui pemeriksaan ulang Susno Duadji. “Kami segera mengajukan tim independen itu ke Presiden,” ujar Rivai kemarin. Sebelumnya, Rivai menegaskan sudah mendapat isyarat dukungan dari istana. Isyarat tersebut terbaca saat Rivai menyerahkan setumpuk bukti kepada presiden. Setelah tim tersebut mengambil keputusan, tim pembela beraharap KPK dengan pimpinan baru bisa menangani kasus yang melibatkan jenderal polisi itu. Nama-nama yang diusulkan, antara lain Ahmad Syafii Maarif, Sekjen Transparency International Indonesia Teten Masduki, pakar hukum UI Hikmahanto Juwana, serta mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Jimly Ashiddiqie. Mereka nanti diminta memeriksa ulang Susno Duadji. ”Saya akan menemui Pak Syafii Maarif membicarakan hal ini,” terangnya. Desakan pembentukan tim independen itu muncul karena pemeriksaan Irwasum Mabes Polri yang dipimpin Komjen Jusuf Manggabarani mengecewakan tim pembela KPK. Mereka menilai pemeriksaan tersebut tidak berimbang. Sebab, Irwasum sama sekali tidak meminta keterangan KPK sebagai pelapor. Tim tersebut justru memutuskan bahwa Susno tidak terbukti bersalah. Proses penyidikan polisi juga disebut telah sesuai dengan prosedur yang berlaku. Sebelumnya, polisi menetapkan dua pimpinan KPK Chandra dan Bibit ditetapkan sebagai tersangka dalam penyalahgunaan wewenang saat mencekal dua pengusaha, Direktur PT Masaro Radiokom Anggoro Widjaja dan Djoko Tjandra. Namun, belakangan polisi membumbui penanganan kasus itu dengan suap. Banyak yang menduga bahwa penetapan tersangka tersebut terkait rencana lembaga antikorupsi itu menangani kasus Bank Century yang diduga melibatkan pria berinisial SD. Nama tersebut diduga merujuk kepada Susno Duadji. Di bagian lain, upaya untuk mempersoalkan penetapan status tersangka Chandra dan Bibit melalui jalur gugatan praperadilan kandas. Itu setelah Masyarakat Antikorupsi Indonesia (Maki) sebagai pemohon dinilai tidak memiliki kedudukan hukum untuk mengajukan gugatan itu. (git/fal/oki)

Jelang Pekan Raya Pontianak

Stand Diborong Pengusaha Bunga & Tanaman Hias PONTIANAK--Pekan Raya Pontianak (PRP) 2009 yang digelar Pemerintah Kota Pontianak bekerjasama dengan Pontianak Post bakal dimeriahkan pengusaha tanaman hias. Pasalnya stand yang disediakan panitia khusus space outdoor ludes diborong. “Antusias pengusaha bunga dan tanaman hias luar biasa. Stand yang kami siapkan, khusus di luar gedung sudah habis. Itu pun masih ada yang nyari,” kata Paryadi, Wakil Walikota Pontianak, saat ditemui di ruang kerjanya, Senin (12/10). Lebih lanjut, kata Paryadi, pen-

gusaha bunga & tanaman hias yang ikut pameran bervariasi. Ada kelompok usaha binaan Pemkot Kota Pontianak, serta kelompok usaha yang langsung mendaftarkan dirinya diluar binaan Pemkot. Terhadap antusias pelaku usaha di sector ini, kata Paryadi, dirinya mengucapkan terimakasih. “Antusiasnya mereka, menandakan kalau usaha di sektor ini sangat prospek. Saya pikir PRP ini akan sangat tepat sebagai media promosi produk bunga dan tanaman hias,” kata Paryadi. Paryadi juga mengabarkan, bagi

Paryadi

BUMN atau BUMD yang masih berminat jangan putus asa. Space stand indoor (dalam ruangan) masih tersedia sekitar 15 stand. Space itu memang disediakan

untuk BUMN atau BUMD, serta perusahaan swasta nasional yang memiliki binaan seperti Usaha Kecil Menengan (UKM). Pemkot, tambah Paryadi, menyediakan total 80 stand dengan pembagian, 35 stand indoor dan 45 stand outdoor. Khusus di outdoor standnya sudah habis. Hanya saja, kata Paryadi, panitia masih menyediakan space stand untuk usaha kuliner. Sementara indoor, dari total 35 stand yang tersedia, sudah laku sebanyak 22 stand. Bagi anda yang berminat meme-

san stand, tambah B Salman, Pemimpin Redaksi Pontianak Post, silakan memesan secepatnya sebelum keburu dipesan orang lain. Tempat pendaftaran dan informasi stand pameran, kata Salman, dapat Divisi Event Organizer Pontianak Post, Jl Gajahmada No 2-4 HP 081345615977 atau HP 085245629348, Bappeda Kota Pontianak di HP 08125682978, Bpk. Rosmindar, Jl Karimata No 40 Telp. 0561-768400,7025858/ HP 081522587636, dan Radio Vista, Jl Teuku Umar, Komplek Telkom HP 08125635374.(wah)

IKSB Kirim Paket Bansos untuk Korban Gempa PONTIANAK--Ikatan Keluarga Sumatera Barat (IKSB) Kalimantan Barat, mengirim 33 paket bantuan sosial (bansos) untuk korban gempa di Sumatera Barat. Masing-masing paket berisi bakaian layak pakai, sarung, baju hangat serta seragam sekolah. “Aksi sosial ini merupakan bagian dari pertanggungjawaban moril kami kepada public dan para donatur,” kata Mahendra Jaya SE.MM, Ketua Umum IKSB Kalbar kepada Pontianak Post. Ditemui sesaat sebelum keberangkatannya ke Padang, lebih lanjut dirinya mengungkapkan bansos yang di salurkan itu baru sebagian kecil dari total sumbangan yang dititipkan para donatur ke IKSB Kalbar. Dari catatan terakhir, total bantuan dana yang masuk ke rekening IKSB Kalbar Peduli Gempa Sumbar di Bank Mandiri Cab. Sidas Pontianak, bernomor 1460005458844, berjumlah Rp310 juta. Selain mengirim bansos, IKSB Kalbar juga mengutus dua

Pringgo/Pontianak Post

PAKET BANSOS: Relawan IKSB Kalbar mengemas paket bantuan sosial bagi korban gempa Sumbar.

orang relawan, Mahendra Jaya dan Eldi Herpenjoni, untuk melakukan survey di lokasi gempa. Kedua relawan ini nantinya akan melakukan lobi kepada pemerintah daerah Padang Pariaman dan Agam dalam penyediaan lahan kosong untuk pendirian barak permanen bagi para korban gempa. Barak permanent itu, kata Mahendra, berbentuk menyerupai rumah besar berlantaikan semen, namun tidak dinding. Ukuran bangunan barak permanent ini 10x20 meter. Setiap unit barak permanent akan dilengkapi dengan sarana MCK (Mandi, Cuci, Kakus). Biaya pembangunan satu unit barak permanent itu diperkirakan menghabiskan dana kurang lebih Rp175 juta. Keinginan mendirikan dua unit barak permanent itu di benarkan Sekretaris Posko IKSB Kalbar Peduli Gempa Sumbar, Eldi Herpenjoni. Ditambahkan, IKSB Kalbar memiliki pertimbangan khusus dalam mendirikan dua barak permanent itu. Pertama, untuk memberikan rasa aman kepada para korban gempa yang selama ini tinggal di tenda-tenda pengungsian. Kedua, setelah upaya pemulihan kondisi parka gempa berakhir, kedua bangunan itu dapat di alih fungsikan menjadi los pasar atau rumah sekolah. Mengenai teknik pengerjaan, IKSB Kalbar akan menyerahkan pekerjaan pembangunan dua unit barak permanent tersebut kepada warga tempatan. Pekerjaan mereka tentu saja akan diawasi secara langsung oleh tim khusus dari IKSB Kalbar. “Untuk rancang bangun dan pengawasan pembangunan akan kita lakukan sendiri,” ujar Eldi. Bagi para donatur yang ingin menyalurkan bantuan kepada korban gempa di Sumbar, IKSB Kalbar tetap akan membuka Posko IKSB Peduli Gempa Sumbar. Posko ini beralamat di Jalan Johar 15 Pontianak. Kegiatan penggalangan dana kemanusiaan ini akan terus berlangsung hingga 2 bulan kedepan.(go)


Pontianak Post O Selasa 13 Oktober 2009

LFP

13

ARGENTINA JELANG LAWAN URUGUAY

)RUODQ /XSDNDQ 7HPDQ

REUTERS/SANTIAGO PANDOLFI

JURUS ROTASI

SELEBRASI 3HPDLQ JDHN $UJHQWLQD 0DUWLQ 3DOHUPR VHWHODK PHQFHWDN JRO NHPHQDQJDQ WLPQ\D DWDV 3HUX NHPDULQ

BUENOS AIRES .XDOL¿NDVL 3LDOD 'XQLD PHPDVXNL ODJD SHQJKDELVDQ 5DEX EHVRN 'DUL QHJDUD GL SXWDUDQ ¿QDO GL $IULND 6HODWDQ $IVHO GL DQWDUDQ\D VXGDK WHULVL %HUDUWL WHUVLVD WLNHW \DQJ WHUEDJL WXMXK WLNHW ORORV RWRPDWLV GDQ HQDP VLVDQ\D YLD SOD\RII 7XMXK WLNHW ORORV RWRPDWLV LWXODK \DQJ EDNDO GLSHUHEXWNDQ 5DEX EHVRN 5LQFLDQQ\D DGDODK WLJD WLNHW GDUL =RQD $IULND GXD WLNHW GDUL =RQD (URSD VHUWD PDVLQJ PDVLQJ VDWX WLNHW GDUL =RQD &RQPHERO GDQ =RQD &RQFDFDI 'DUL WXMXK WLNHW SHUVDLQJDQ PHPSHUHEXWNDQ VDWX WLNHW ORORV RWRPDWLV WHUDNKLU GL &RQPHERO SDOLQJ PHQ\LWD SHUKDWLDQ -LND VDWX WLNHW GL ]RQD ODLQQ\D KDQ\D GLSHUHEXWNDQ GXD QHJDUD GL &RQPHERO PHOLEDWNDQ WLJD QHJDUD <DNQL DQWDUD $UJHQWLQD 8UXJXD\ GDQ (NXDGRU 6HFDUD PDWHPDWLV WLJD WLP LWX PDVLK EHUSHOXDQJ NHQGDWL NDQV (NXDGRU PDKDEHUDW 1DPXQ NDQV $UJHQWLQD GDQ 8UXJXD\ WDN NDODK EHUDW 'XD QHJDUD \DQJ SHUQDK PHPHQDQJL GXD

NDOL 3LDOD 'XQLD LWX KDUXV EHUMLEDNX GDODP GXHO KLGXS PDWL GL (VWDGLR &HQWHQDULR 0RQWHYLGHR 6LDSD SXQ SHPHQDQJ GL 0RQWHYLGHR DNDQ PHUHEXW WLNHW ORORV RWRPDWLV 7DQJR MXOXNDQ $UJHQWLQD VHMDWLQ\D PDVLK PHPXQJNLQNDQ ORORV GHQJDQ KDQ\D VHUL NDUHQD &LOH GDODP VLWXDVL QRUPDO EDNDO VXOLW PHQDQJ VDPSDL WORLD CUP HQDP JRO GL NDQGDQJ .RORPELD 7DSL PHQLOLN SHUIRUPD 7DQJR \DQJ DQJLQ DQJLQDQ VHMDN GLWDQJDQL 'LHJR 0DUDGRQD KDVLO VHUL GL 0RQWHYLGHR WDN XEDKQ\D NHPHQDQJDQ ´.DPL VLDS PHPEHULNDQ VHJDODQ\D GL 0RQWHYLGHR ´ NDWD 0DUDGRQD VHEDJDLPDQD GLODQVLU 5HXWHUV -HODQJ ODZDWDQ NH 0RQWHYLGHR 0DUDGRQD EHUHQFDQD PHURWDVL ODJL NRPSRVLVL VWDUWLQJ HOHYHQ Q\D 6HODLQ IDNWRU UHFRYHU\ GDQ PHQJHFRK SHUKDWLDQ ODZDQ SHODWLK WDKXQ LWX LQJLQ PHPDLQNDQ SOD\PDNHU JDHN WDKXQ -XDQ 6HEDVWLDQ 9HURQ 9HURQ DEVHQ VDDW $UJHQWLQD PHQDQJ DWDV 3HUX 0LQJJX ODOX NDUHQD DNXPXODVL NDUWX -DP

WHUEDQJ WLQJJL HNV ELQWDQJ /D]LR GDQ 0DQFKHVWHU 8QLWHG \DQJ NLQL PHPEHOD ,QGHSHQGLHQWH LWX MHODV VDQJDW GLEXWXKNDQ 7DQJR GL 0RQWHYLGHR 'L VLVL ODLQ 3DEOR $LPDU \DQJ GLSORW VHEDJDL SOD\PDNHU $UJHQWLQD PHODZDQ 3HUX VHMDWLQ\D WDPSLO WLGDN WHUODOX MHOHN ´6D\D EHUHQFDQD PHPDLQNDQ 9HURQ NDUHQD NDPL WLGDN PXQJNLQ PHPDLQNDQ VWUDWHJL \DQJ VDPD GL VHWLDS ODJD 3HPDLQ VHQLRU WHUEXNWL PHPEHULNDQ NRQWULEXVL VLJQ¿NDQ VHSHUWL \DQJ GLODNXNDQ 0DUWLQ 3D OHUPR ODZDQ 3HUX ´ WXWXU 0DUDGRQD 3DOHUPR PHQMDGL SDKODZDQ $UJHQWLQD VHWHODK PHQFHWDN JRO NHPHQDQJDQ 7DQJR GL PDVD LQMXU\ WLPH PHQLW NH 7LGDN PHQXWXS NHPXQJNLQDQ 3DOHUPR DNDQ NHPEDOL GLEHUL NHVHPSDWDQ WDPSLO 0DUDGRQD GL 0RQWHYLGHR 'DUL NXEX 8UXJXD\ SHODWLK 2VFDU :DVKLQJWRQ 7DEDUH] ODQJVXQJ PHQJLVWLUDKDWNDQ VNXDGQ\D VHXVDL NHPHQDQJDQ GL NDQGDQJ (NXDGRU 6HSHUWL KDOQ\D NHPHQDQJDQ $UJHQWLQD DWDV 3HUX NHPHQDQJDQ 8UXJXD\ GLUDLK EHUNDW JRO GL PDVD LQMXU\ WLPH PHQLW NH YLD 'LHJR

)RUODQ ³.HPHQDQJDQ GL (NXDGRU VDQJDW PHQJXUDV HQHUJL SHPDLQ GDQ WLGDN DGD LGH \DQJ OHELK EDLN VHODLQ PHOLEXUNDQ ODWLKDQ NDUHQD NDPL SXQ\D WXJDV \DQJ OHELK EHUDW 5DEX QDQWL ´ WXWXU 7DEDUH] NHSDGD )R[ 6SRUWV 'XHO $UJHQWLQD YHUVXV 8UXJXD\ PHUXSDNDQ ULYDOLWDV ODZDV WDN KDQ\D GL $PHULND /DWLQ PHODLQNDQ MXJD GL OHYHO GXQLD 7HUFDWDW VXGDK NDOL GXD WLP WHUOLEDW EHQWURN GHQJDQ 7DQJR PHQDQJ NDOL LPEDQJ NDOL GDQ &KDUQLDV VHEXWDQ 8UXJXD\ PHQDQJ NDOL %HQWURN SDOLQJ EHUVHMDUDK GXD WLP LWX WHQWX VDMD GL ¿QDO 3LDOD 'XQLD HGLVL SHUWDPD SDGD .DOD LWX $UJHQWLQD GLSDNVD PHQ\HUDK GDUL 8UXJXD\ 'DQ ODJD WHUVHEXW GLPDLQNDQ GL &HQWHQDULR 0RQWHYLGHR (dns) ARGENTINA DI MONTEVIDEO (Piala Dunia) Tanggal Hasil ¶ 30-07-1930 2-4

Ajang .XDOL¿NDVL 3' .XDOL¿NDVL 3' .XDOL¿NDVL 3' Final PD 1930

'8(/ ODZDQ $UJHQWLQD PHPDQWLN GLOHPD EDJL 'LHJR )RUODQ 'L VDWX VLVL )RUODQ KDUXV PHPEDQWX 8UXJXD\ PHUDLK NHPHQDQJDQ DWDV $UJHQWLQD GHPL WLNHW ORORV NH SXWDUDQ ¿QDO 3LDOD 'XQLD 'L VLVL ODLQ ELQWDQJ SHQ\HUDQJ $WOHWLFR 0DGULG LWX SXQ\D PHPRUL EDJXV WHQWDQJ $UJHQWLQD NDUHQD PHQJDZDOL NDULU GL ,QGHSHQGLHQWH )RUODQ PHPEHOD ,QGHSHQGLHQWH GDUL VDPSDL 'L PXVLP SHUWDPD VWULNHU WDKXQ LWX LNXW PHQJDQWDUNDQ (O 5RMR MXOXNDQ ,QGHSHQGLHQWH MXDUD /LJD $UJHQWLQD ´6D\D VHODOX GLVDPEXW KDQJDW GL ,QGHSHQGLHQWH NDUHQD VD\D HPSDW WDKXQ EHUDGD GL VDQD 6D\D MXJD PHPLOLNL EDQ\DN WHPDQ GDUL $UJHQWLQD ´ WXWXU )RUODQ VHEDJDLPDQD GLODQVLU KDULDQ 6SDQ\RO $6 ´7DSL VD\D DNDQ EHUNDWD NHSDGD WHPDQ WHPDQ VD\D LWX EDKZD DSD \DQJ WHUMDGL EXNDQ VHEXDK GUDPD 6HSDN EROD EXWXK SURIHVLRQDOLVPH GDQ KDQ\D WLP WHUEDLN \DQJ PHPHQDQJL SHUWDQGLQJDQ ´ WDPEDKQ\D 6DODK VDWX WHPDQ $UJHQWLQD )RUODQ DGDODK 6HUJLR $JXHUR 6WULNHU 7DQJR LWX WDN ODLQ

WDQGHP VHUDVL )RUODQ GL $WOHWLFR %HUNDW $JXHUR )RUODQ VXNVHV PHUDLK SUHGLNDW (O 3LFKLFKL DOLDV WRS VFRUHU /LJD 3ULPHUD 6SDQ\RO PXVLP ODOX GHQJDQ JRO GDUL ODJD 7DN NHWLQJJDODQ WUR¿ 6HSDWX (PDV (URSD DWDX NROHNVL NHGXDQ\D VHWHODK PXVLP EHUVDQGLQJ GHQJDQ 7KLHUU\ +HQU\ 7DN KDQ\D $JXHUR *HODQGDQJ 7DQJR -XDQ 6HEDVWLDQ 9HURQ PHUXSDNDQ SHPDLQ \DQJ WLGDN DNDQ ELVD GLOXSDNDQ )RUODQ %HUVDPD 9HURQ )RUODQ SHUQDK PHQMDGL EDJLDQ GDUL NOXE UDNVDVD ,QJJULV 0DQFKHVWHU 8QLWHG GL DZDO GHNDGH DQ ´6HUJLR DGDODK SDUWQHU WHUEDLN VD\D 6HGDQJNDQ GHQJDQ 9HURQ NDPL WLGDN WHUODOX VHULQJ EHUPDLQ EHUVDPD GL ODSDQJDQ PHVNL VDWX WLP VHODPD WLJD PXVLP ´ WHUDQJ VWULNHU EHUDPEXW JRQGURQJ SLUDQJ LWX 7HUNDLW NDQV 8UXJXD\ ODZDQ $UJHQWLQD )RUODQ \DNLQ IDNWRU KRPH DGYDQWDJH VDQJDW EHVDU SHQJDUXKQ\D 'DUL NDSDVLWDV (VWDGLR &HQWHQDULR \DQJ PHQFDSDL ULEX SHQRQWRQ KDQ\D \DQJ EXNDQ IDQV WXDQ UXPDK <DNQL NXRWD EDJL VXSRUWHU $UJHQWLQD (dns)

AFP PHOTO / RODRIGO BUENDIA

'LHJR )RUODQ 8UXJXD\

UTAK-ATIK PELUANG ARGENTINA Lolos otomatis O Menang atas Uruguay. O Seri lawan Uruguay, sedangkan Ekuador gagal mengalahkan Cile dengan margin lima gol. Playoff O Kalah dari Uruguay, sedangkan Ekuador gagal mengalahkan Cile. O Seri lawan Uruguay dan Ekuador mengalahkan Cile dengan margin minimal enam gol. URUGUAY Lolos otomatis O Menang atas Argentina Playoff O Seri lawan Argentina dan Ekuador gagal mengalahkan Cile O Kalah dari Argentina, sedangkan Ekuador maupun Venezuela gagal meraih poin. EKUADOR Lolos otomatis O Mengalahkan Cile minimal enam gol dan laga Uruguay versus Argentina berakhir draw. +DVLO .XDOL¿NDVL .HPDULQ (12/10) ZONA AFRIKA *UXS Nigeria v Mozambik 1-0 (Obinna 90+3) Tunisia v Kenya 1-0 (Jemaa 1) .ODVHPHQ 6HPHQWDUD 1. Tunisia 5 3 2 0 7-3 11 1LJHULD 3. Mozambik 5 1 1 3 2-5 4 .HQ\D *UXS Aljazair v Rwanda 3-1 (Ghezzal 22, Belhadj 45+3, Ziani 90+8-pen/Mutesa 20) .ODVHPHQ 6HPHQWDUD 1. Aljazair 5 4 1 0 9-2 13 2. Mesir 5 3 1 1 7-4 10 3. Zambia 5 1 1 3 2-5 4 5ZDQGD *UXS Benin v Ghana (Aoudou 90+2)

1-0

Apabila hanya menang lima gol, Cile harus mencetak gol lebih banyak daripada Argentina. Playoff O Menang atas Cile, sedangkan Uruguay kalah atau seri lawan Argentina. O Seri lawan Cile asalkan Uruguay kalah dari Argentina dengan margin minimal 13 gol. O

KLASEMEN SEMENTARA %UD]LO ORORV 2. Paraguay (lolos) 17 10 3. Cile (lolos) 17 9 $UJHQWLQD 8UXJXD\ (NXDGRU 9HQH]XHOD .RORPELD 9. Bolivia 17 4 10. Peru 17 2

3 4 3 5 3 10 4 11

24-14 33 31-22 30 22-35 15 10-34 10

Catatan: Empat tim teratas lolos langsung ke SXWDUDQ ¿QDO 3LDOD 'XQLD GL $IULND 6HODWDQ (Afsel). Peringkat kelima playoff melawan tim peringkat keempat zona CONCACAF.

Mali v Sudan 1-0 (Kanoute 89) Kartu Merah : Balla 43, Sami 90 (Sudan) .ODVHPHQ 6HPHQWDUD 1. Ghana (lls) 5 4 0 1 7-1 12 0DOL 3. Benin 5 2 1 2 4-5 7 4. Sudan 5 0 1 4 1-7 1 *UXS Guinea v Burkina Faso 1-2 (Bah 83/Dagano 37-pen, 60) Klasemen Sementara 1. Pantai Gading (lolos) 2. Burkina Faso 5 3 0 2 9-11 9 3. Malawi 5 1 1 3 4-10 4 4. Guinea 5 1 0 4 7-11 3 .HWHUDQJDQ Hanya juara JUXS ORORV NH SXWDUDQ ¿QDO Piala Dunia 2010 7LNHW 7HUVLVD 1HJDUD

/2/26 /$1*681*

=RQD (URSD O Swiss dan Yunani (grup 2)

Slovakia dan Slovenia (grup 3) =RQD &RQPHERO Argentina/Uruguay/Ekuador = RQD &RQFDFDI Kosta Rika/Honduras =RQD $IULND O Kamerun/Gabon (grup 1) O Tunisia/Nigeria (grup 2) O Aljazair/Mesir (grup 3) O

3/$<2))

=RQD (URSD O Rusia O Prancis O Rep Irlandia O Bosnia Herzegovina .HWHUDQJDQ Empat negara di atas sudah pasti lolos, empat lainnya menunggu =RQD &RQPHERO &RQFDFDI (1) : Argentina/Uruguay/ Ekuador/Venezuela v Kosta Rika/Honduras =RQD $VLD 2FHDQLD Bahrain v Selandia Baru


14 14

LFP

LFP

sosok

Stadion Tidak Manusiawi PELATIH Brazil Carlos Dunga masih tidak bisa menerima timnya kalah dari Bolivia. Apalagi, kekalahan itu terjadi karena faktor yang di luar kekuasaannya, yakni tekanan udara. Estadio Hernando Siles, La Paz, berada di ketinggian 3.637 meter di atas permukaan laut, dengan kadar oksigen sangat minim. Bagi tuan rumah yang sudah terbiasa dengan kondisi itu, tentu tidak jadi masalah. Tapi, bagi pemain Brazil yang sehari-harinya hidup di negeri beriklim tropis dan subtropis, keadaan itu sangat menyulitDunga kan. Dunga sampai menyebut tipisnya tekanan udara di ibu kota Bolivia tersebut tidak cocok untuk manusia. ”Menuruh orang bermain di ketinggian itu sungguh tidak manusiawi. Seharusnya, kami mendapatkan waktu khusus untuk menyesuaikan diri dengan kondisi seperti itu. Kalau tidak, akibatnya bisa fatal,” kritik Dunga, sebagaimana dikutip Reuters. Menurut aturan medis, waktu ideal yang diperlukan manusia untuk menyesuaikan diri dengan daerah tinggi adalah tujuh hari. Jika tidak cukup beradaptasi, mereka rentan terserang penyakit. Yang paling umum adalah demam tinggi, kejang otot, sampai pneumonia. ”Saya sudah mendaftar pemain-pemain yang paling bisa beradaptasi dengan ketinggian La Paz, tapi tetap saja hasilnya jauh dari harapan. Kondisi fisik pemain banyak yang menurun. Mereka harus istirahat total untuk laga terakhir melawan Venezuela,” papar pelatih 45 tahun itu. (na)

TOTAL FOOTBALL TOTAL FOOTBALL

Pontianak Post

Selasa 13 Oktober 2009

2 Bolivia v Brazil 1

Hadiah Hiburan La Verde LA PAZ - Brazil membukukan rekor tak terkalahkan selama 11 pertandingan, sejak matchday kelima kualifikasi Piala Dunia 2010. Namun, rekor itu harus terhenti dini hari kemarin. Di luar dugaan, pasukan Carlos Dunga menyerah kepada tim yang berada di peringkat kesembilan klasemen Zona Conmebol, Bolivia, dengan skor 1-2 (2-0). Edgar Olivares dan Marcelo Martin menjadi pahlawan La Verde (sebutan Bolivia), dengan gol masingmasing di menit ke-10 dan 30. Keduanya hasil dari skema set piece. Brazil yang sejak awal kesulitan menciptakan peluang baru bisa memperkecil kedudukan lewat gol Nilmar di menit ke-70. Pertandingan ini memang tidak berpengaruh apaapa bagi kedua tim. Brazil sudah memastikan diri lolos ke PD, dan posisinya di puncak klasemen tidak akan melorot hanya karena kehilangan tiga angka. Sebaliknya, tambahan poin penuh pun tidak mampu mengangkat Bolivia dari papan bawah. Tapi, kubu Bolivia tetap gembira dengan kemenangan ini. Bagaimana tidak, mereka mengalahkan tim terkuat di dunia sepanjang masa dengan koleksi lima gelar juara dunia. Brazil juga tim pertama di Zona Conmebol yang meraih tiket lolos ke Afsel. Memecundangi tim terkuat sejagat itu rasanya sudah berlipat-lipat lebih memuaskan daripada mengalahkan tim lain. ”Pertandingan ini meyakinkan kami bahwa tim ini bisa juga meraih hasil yang bagus. Bahwa kami harus terus berjuang dan memperbaiki diri,” ungkap pelatih Bolivia Erwin Sanches sebagaimana dikutip Goal. ”Menghadapi pertandingan dengan mentalitas yang berbeda dan bekerja secara tim membuat kami lebih percaya diri. Kami optimistis, dengan usaha keras,

Bolivia akan mencapai sukses,” lanjutnya. Kemenangan ini menjadi hadiah hiburan manis bagi Bolivia yang menelan 10 kekalahan sepanjang kualifikasi. Rekor itu hanya sedikit lebih baik dari Peru yang gagal meraih satu angka pun di 11 laga. Meski menang atas Brazil dan berpesta gol 6-1 atas raksasa Amerika Selatan Argentina, Bolivia juga membuat kekalahan tidak perlu. Misalnya menyerah pada sesama tim lemah Kolombia, dan dibabat Uruguay 0-4. Sebenarnya tidak mengherankan kalau Brazil menyerah. Mereka tidak diperkuat bintang-bintang liga Eropa macam Kaka dan Luis Fabiano. Dunga memang sengaja menyimpan kekuatan terbaiknya lantaran Brazil sudah memastikan lolos. Selain itu, ketinggian La Paz kembali menjadi sasaran kambing hitam. Pertandingan itu dihelat di Estadio Hernando Siles, yang berada di 3.637 meter di atas permukaan laut. Tentu saja, selain berhadapan dengan tim lawan, pemain Brazil juga harus bertempur dengan tipisnya kadar oksigen. Faktor itu pula yang menyebabkan Argentina pernah kandans 1-6 di sana. ”Tidak pernah mudah main di La Paz tanpa waktu khusus untuk adaptasi dengan iklim dan tekanan udara,” ucap Dunga. “Itu adalah faktor utama kekalahan kami, bukannya strategi yang saya terapkan. Memang taktik tidak jalan di babak pertama, tapi setelah saya ubah pun, tidak membuat keadaan lebih baik,” lanjut mantan kapten timnas Brazil itu. Kamis dini hari WIB, Brazil akan melakoni laga pemungkas kualifikasi dengan menjamu Venezuela. Lagi-lagi, pertandingan ini tidak berpengaruh apaapa bagi Seleccao. Tapi, Dunga berharap timnya tetap fokus untuk memenangkan pertandingan. (na)

REUTERS/Pilar Olivares

HALAU : Pemain Brazil, Diego Souza (kiri) menghalau bola dari pemain Bolivia Ignacio Garcia, dalam kualifikasi piala dunia 2010 di La Paz (11/10)


METRO SPORT

Pontianak Post Pontianak Post

15 Oktober September 2009 Selasa 13 2009

15

SEPAKBOLA

Mafia Wasit Hantui Sepakbola Persipon PONTIANAK--Kekalahaan Persipon atas tuan rumah Pesik Kuningan pada Sabtu (10/10) lalu dengan skors 0-1 pada laga lanjutan kompetisi sepakbola Divisi I Liga Indonesia musim 2009 selain faktor alam, juga dikarenakan faktor dunia mafia perwasitan. ”Dari sejak pembinaan Persipon saya sudah sangat pesimis, bukan hanya dari pembinaannya namun selama Persipon belum bisa keluar dari Eka Kurniawan dunia mafia wasit prestasi persepakbolaan kita sulit dikejar,” jelas Manager Sepak Bola Semangat Baru Eka Kurniawan saat dimintai tanggapannya atas kekalahan Laskar Elang Khatulistiwa ini. Ia menilai dunia mafia wasit ini kerap terjadi menguntungkan ketika pertandingan ketika suatu klub sepak bola bermain di kandangnya sendiri. “Home kita diuntungkan dan away kita pasti kalah. Sehingga berapa pun dana yang kita keluarkan untuk pembinaan sepakbola, kalau dana siluman untuk dunia mafia masih ada prestasi sulit diraih,” tutur Eka. Alhasil pria yang juga ketua Pengkot PBVSI Kota Pontianak ini menaruh harapan kepada Persipon agar bisa keluar dari lingkaran mafia perwasitan itu. Alhasil Laskar Elang Khatulistiwa ini dapat mengepakkan sayapnya. ”Persipon mesti bisa keluar dari situasi per mafian itu, karena biasanya wasit dapat berbuat tidak netral dalam pengaturan hasil pertandingan sepakbola,” katanya. (bdi)

UJI LAGI: Tim Persipon saat bertemu Pesik Kuningan beberapa waktu lalu. Di laga sore ini, Persipon kembali diuji kemampuannya oleh Persijatim.

Persipon Kembali Diuji

Hadapi Persijatim Sore Ini JAKARTA--Untuk yang ketiga kalinya, Persipon Pontianak akan kembali diuji di kandang Persijatim (Jakarta Timur FC) pada laga lanjutan grup empat Divisi I Liga Indonesia musim 2009. Sebelumnya pada pertandingan tandang pertama, Laskar Elang Khatulistiwa bertekuk lutut 0-1 dari PSB Bogor dan kembali menyerah 0-1 dari

Pesik Kuningan. Menghadapi tuan rumah Persijatim pada Selasa (13/10) sore ini , Pelatih Hartono Ruslan mengultimatum para pemain agar jangan lengah dan jangan kalah. Kemenangan adalah harga mati untuk menebus kekalahan dari PSB Bogor dan Pesik Kuningan. Untuk mewujudkan hal tersebut, hampir setiap hari sejak tiba hari Minggu (11/10) di Stadion Bea Cukai Rawamanguun, para punggawa Persipon langsung melakukan

latihan serius sekaligus ujicoba lapangan. Penyesuaian lapangan ini dimaksudkan para pemain tidak canggung ketika menghadapi tuan rumah. “Laskar Elang Khatulistiwa harus bisa tampil lebih baik,” pinta dia seraya mengaku masih optimis anak-anak akan tampil lebih baik meskipun di kandang lawan. Sama seperti menghadapi PSB Bogor dan Pesik Kuningan, Hartono mengaku masih burem terhadap peta kekuatan tim favorit di grup empat ini. Namun dia akan meru-

PTMSI Lirik Pemain Bayaran PONTIANAK- Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia (PTMSI) Kalbar mencoba melirik pemain bayaran. Hal itu dilakukan sebagai bentuk untuk memacu para atlet asal Kalbar agbar dapat meningkatkan prestasinya. ”Kita terkadang kalah bersaing dengan provinsi lain karena mereka menggunakan atlet bayaran. Oleh karena itu kita berencana melakukan hal yang sama untuk memacu atlet asal Kalbar,” kata ketua PTMSI Kalbar Firdaus Zar’in. Namun keputusan tersebut dikatakan Firdaus belum final, dan masih dalam kajian tingkat PTMSI di Kalbar. ”Kalau kita lihat hasil Kerjurda lalu, lawan yang tangguh untuk kita berasal dari pulau Jawa, Sulawesi Selatan, dan utara. Itu skala teknis, karena mereka menggunakan pemain kontrak. Sedangkan

BUDIANTO/PONTIANAK POST

kita menggunakan pemain asli daerah, tetapi ini masih menjadi analisis kita guna meningkatkan prestasi atlet di Kalbar,” tutur Firdaus. Selain itu Firdaus Zar’in menaruh harapan kepada para atlet tenis meja untuk mempersiapkan dirinya guna mengikuti kejuaraan bergensi di kota gudeng itu. ”Kita mau mengikuti Kerjunas tenis meja di Yogyakarta, tetapi sebelum kejurnas diawali kerjurda. Dari hasil kejurna itu lah nanti kita seleksi siapa saja yang mewakili Kalbar di tingkat nasional,” ungkap Firdaus. Tingkat Kejurda sendiri akan dilaksanakan pada 29 Oktober sampai 1 November 209. Dan lebih lanjut mantan anggota DPRD Kota Pontianak ini mengatakan, pihaknya berencana melakukan seleksi empat atlet pria dan empat orang atlet perempuan. Meliputi 1

orang senior berumur sekitar 30 tahun ke atas, dan 3 yunior berumur 30 tahun ke bawah. ”Untuk atlet perempuan sebelumnya kita lihat dulu apakah siap atau tidak berangkat ke Kejurnas. Karena berdasarkan pengalaman sebelumnya atlet perempuan kita masih sangat lemah,” terang Firdaus. Dijelaskan Firdaus, pada saat yang bersamaan dengan kejurda ini, PTMSI Kalbar melakukan Rakerda. Dalam Rakerda ini, pihaknya akan mengevaluasi persoalan internal yang ada di dalam tubuh PTMSI. ”Dalam evaluasi nanti salah satunya kita membahas rangking atlet kita ditingkat nasional. Dari 33 provinsi, atlet tenis meja kita berada pada posisi 15 besar,” katanya. Maksud Firdaus yang juga menjabat sebagai Sekretaris Umum KONI Kalbar dalam

evaluasi tersebut PTMSI menaruh harapan agar para atlet dapat meningkatkan prestasinya pada tenis meja ini. ”Kita berharap atlet tenis meja yang ada disetiap daerah sudah jauh hari mempersiapkan dirinya untuk mengikuti Kejurda. Sehingga peringkat 15 di tingkat nasional ini bisa lebih kita tingkatkan lagi, paling tidak kita bisa mempertahankan peringkat itu,” tegas Firdaus. Pasalnya berdasarkan pengalaman sebelumnya atlet dari tanah Jawa, Sulawesi Selatan, Sulawesi Utara, Lampung, Jambi, dan Bengkulu merupakan saingan terberat bagi atlet kalbar untuk menoreh prestasi. ”Kita masih mengandalkan Pemain Asli Daerah (PAD), wajar kalau secara teknis kita kalah. Sedangkan mereka sudah menggunakan pemain luar,” katanya. (bdi)

bah pola sebelumnya dengan lebih menerapkan strategi menyerang dan menekan. Formasi 3-5-2 tetap menjadi andalan saat menghadapi tim Persijatim tersebut. “Dengan materi pemain kita seperti ini, sulit untuk merubah formasi lain. Sebelumnya kita lebih banyak bertahan. Tapi strategi tersebut salah. Meskipun kita tamu dan mereka tuan rumah, tapi saya meminta kepada anak-anak jangan main bertahan. Menekan akan lebih baik,” katanya.

Hartono juga berharap agar seluruh masyarakat Kota Pontianak dan Kalbar memberikan doa restunya agar pertandingan yang keempat kalinya ini, bisa dimenangkan oleh Persipon. Sementara itu Ketua Pam Par Sy Abdurahman mengharapkan dalam laga kali ini Persipon bisa meraih poin, setidaknya seri. “Kali ini kita harus menang. Jika masih kalah, sulit bagi kita untuk mengejar poin. Apa kita mau berada di posisi buncit grup empat?” katanya. (bdi)

Tinju Kapolda Cup

Malaysia Bakal Jajal Petinju Indonesia PONTIANAK - Sebanyak 92 petinju memastikan dirinya mengikuti Kejuaraan Tinju Amatir Open Turnamen Kapolda Cup. Dari jumlah tersebut, 12 petinju diantaranya berasal dari Sarawak Malaysia. “Kita sambut baik antusias peserta. Mereka datang dari Malaysia dan hampir seluruh kabupaten di Kalbar. Saat ini panitia tengah menunggu konfirmasi dari Sumatera Utara,” terang Ketua Panitia, Teddy Gunawan, kemarin. Kedatangan 12 petinju dari Malaysia itu, kata Teddy, merupakan penghargaan tinggi bagi dunia tinju Kalbar karena kejuaraan yang akan diselenggarakan mendapat respon positif. Panitia sendiri, jelasnya, terus melakukan persiapan.

Pertandingan yang akan dihelat 19 – 22 Oktober di halaman Stadion Sultan Syarif Abdurahman ini sudah siap 80 persen. “Sekarang kami terus berbenah agar kejuaran dapat berjalan lancar nantinya,” ungkapnya. Ketua Pesatuan Tinju Nasional (Pertina) Kalbar, Bride Suryanus Alorante usai bertemu Kapolda, kemarin mengatakan, Kapolda Kalbar Brigjen Pol Erwin TPL Tobing pun antusias mendengar laporan sementara panitia dan Pertina. Kapolda, lanjut Bride, terus mendorong panitia untuk menyukseskan kejuaran ini. “Dalam pertemuan dengan Kapolda, kami dipesan untuk menyukseskan kejuaraan ini,” paparnya. Bride mengatakan Kejuaraan Tinju Amatir Open Turnamen

Kapolda Cup digelar untuk membina olahraga di Kalbar terutama tinju. Harapannya, tinju akan menjadi olahraga primadoan dan andalan Kalbar serta memunculkan atlet-atlet baru. “Ini piala Kapolda, sebagai upaya pendekatan polisi ke masyarakat juga,” sebutnya. Kejuaraan Tinju Amatir Open Turnamen Kapolda Cup akan mempertandingkan tiga kategori. Yakni, kadet, junior dan senior. Untuk kadet akan mempertandingkan kelas 40 kg, 42 kg, 44 kg dan 46 kg. Untuk junior, kelas 46 kg, 48 kg, 50 kg, 52 kg, 54 kg, 57 kg, 60 kg dan 63 kg. Sementara untuk senior mempertandingkan kelas 45 kg, 48 kg, 51 kg, 54 kg, 57 kg, 60 kg, 634 kg, 69, kg, 75 kg, 81 kg.(hen)


16 Pontianak Post - Selasa 13 Oktober 2009

B la Bla

Bla

Christina Eliza

CUAP CUAP

Usahakan Ikut Berperan

NASKAH + FOTO: DINA DEFIANTI

G S

etiap keluarga pasti pernah mengadakan acara di rumah, seperti arisan dan syukuran. Saat orang tua mengadakan acara di rumah, sebaiknya kalian turut membantu. Apalagi, ortu tidak mempekerjakan pembantu. Pasti ortu akan sangat repot. Meski mereka tidak meminta bantuan, minimal kalian ikut berperan. Kerjakan hal-hal kecil semampu kalian. Jangan malah sengaja menghindar atau keluar dari rumah. Mungkin, jika tetap di rumah, kalian merasa canggung bertemu dengan tamu-tamu yang usianya sebaya dengan ortu. Tapi, justru itulah waktu untuk belajar. Ketika nanti sudah berkeluarga, kalian juga akan mengalami kondisi serupa. Maka, tampilkan sikap sebaik-baiknya di depan para tamu. Jaga nama baik keluarga. (*/det)

T ak Tik Tang!

Banjir Makanan

G

uys, ortu kalian sering buat acara di rumah?? Jangan kemana-mana n’ stay at home! Banyak keuntungan yang bisa kalian dapatkan dengan acara-acara yang dibuat oleh bokap or nyokap. Apa aja keuntungannya? Take a look yah!

1. Banjir makanan.

Jika kalian tetep bersabar untuk bantu-bantu acara yang diadakan di rumah, dijamin kalian akan kecipratan jatah makanan yang enak-enak! Apalagi, kalo makanan yang disediakan ortu nggak habis. Wuiih...giliran kamu yang berpesta setelah acara!

2. Promosi diri.

Dengan ‘nampang’ di tengah-tengah acara yang dibuat ortu, kalian bisa sekalian promosiin diri. Jangan lupa untuk berdandan secantikcantiknya! Siapa tau bisa kenalan sama anak temen nyokap yang cakep-cakep?

3. Dapet bonus dari ortu.

uys, pernahkah ortu kalian mengadakan acara di rumah? Kalo iya, basicly ada dua hal yang bisa kalian pilih saat ada acara yang diadakan ortu di rumahmu. Pilihan pertama, langsung ngacir karena takut disuruh ini-itu. Dan pilihan kedua, stay at home dan ikut ambil andil dalam penyelenggaraan acara. Well, berdasarkan penerawangan dan penelitian team X, ternyata sebagian besar remaja Pontianak masih care terhadap acara ortu yang dibuat di rumah. However, sebagian dari mereka ada juga yang ogah untuk membantu ortu saat ada acara di rumah. Apa sih suka dukanya mendukung acara ortu? Yuk kita liat penjelasan para responden selengkapnya! First ada Anjar Anggriawan yang saat ini masih kuliah di Universitas Tanjungpura. Walaupun sibuk dengan urusan kuliah, doski mengaku akan tetap membantu ortunya di rumah. “Kalo ada pengajian ataupun arisan di rumah, aku lebih milih stay at home deh. Pastinya ortu bakal perlu tenaga buat bantu-bantu,” cuapnya. Then, apakah kamu bakal mengorbankan waktu hang out dan urusanmu di luar saat ada acara di rumah? “Biasanya sih begitu. Acara di rumah kan nggak setiap hari diadakan. So, kalo emang lagi ada, bakal jadi prioritas buat aku,” jelas penghuni Jalan Pak Benceng ini bijak. Hal yang nggak jauh beda diungkapkan oleh Ismiyah Ramadhani. Cewek yang masih skul di Muhammadiyah ini mengaku akan fokus bantu ortunya di rumah saat ada acara. “Nggak mau kemana-manalah! Kalo aku jalan-jalan pas ada acara di rumah, so pasti ortu aku bakalan ngomel,” ungkapnya. Lagian, di kala ortu sibuk buat acara, doski mengaku lebih ngerasa enjoy di rumah ketimbang jalan-jalan keluar rumah. “Rasanya nge-beban aja kalo aku having fun sedangkan ortu di rumah kocar-kacir ngurusin acara. Kecuali, kalo ortu kita nyewa orang untuk bantu-bantu di rumah,” tambahnya. Laura Anastasia yang ada di Polnep juga mengaku nggak

Sebagai tanda terima kasih, biasanya ortu bakal ngasih hadiah untuk kita. Lumayan kan guys dapet uang jajan tambahan dengan bantubantu acara yang dibuat oleh ortu. (dit)

tega meninggalkan ortunya saat ada acara di rumah. “Biasanya acara di rumah itu kan Sabtu dan Minggu. So, pastinya kita juga libur! Ngapain jalan-jalan, mendingan bantu ortu nyiapin makanan atau beresin rumah,” cuapnya. Andrissa Eka Kurnia pun mengaku jika dirinya sangat menyukai membantu orang tuanya bila ada acara di rumah. “Bantu ortu bikin kita lebih dekat ama mereka. Dan ini salah satu cara nunjukkin kalo kita itu berbakti dan sayang pada ortu,” tutupnya bijak. So sweet! (ghe)

kelahiran 7 Juli 1995 ini mengaku pada team X kalo ia memilih ngabur dari rumah, kalo ortunya ada punya acara. Entah itu sekedar arisan ataupun syukuran yang banyak dihadiri oleh kawankawan ortunya. Alasannya sih simple, doski nggak suka ama keramaian! By : Dina Defianti

Dea Kusuma Putri Penari

MABES

Jalan-jalan menjadi pilihan Dea bila sang ortu sedang menggelar acara di rumah. Doski paling nggak suka dengan acara kumpul-kumpul, apalagi seperti arisan ibu-ibu, hmm… bikin dia nggak betah untuk berlama-lama di rumah. Terbayangkan olehnya kesibukan yang akan dilakoninya, mulai dari sebelum tamu datang, hingga tamu bubaran pulang pun, ia pasti bakalan dibikin sibuk tujuh keliling. “Acaranya paling banter 2 jam aja, tapi sibuknya itu loh yang menguras tenaga,” cuap sulung pasangan Azman dan Elvy yang pernah menyabet gelar juara 2 EGP V di Pontianak ini. Selain emang nggak suka keramaian, apalagi bila yang terlibat didalamnya adalah para orang tua, doski mengaku bosan aja karena udah pasti bakalan nggak nyambung dengan obrolan mereka. “Kalo udah gitu, aku ngabur deh ke rumah teman yang jauh dari rumah, biar nggak bisa dideteksi ama ortu hehe… Misal acaranya lama dan belum selesai juga, aku ngabisin waktu di warnet deh,” cerocos penari sanggar Spectrum ini. Namun akibat dari perbuatannya yang main tinggal seenaknya itulah, Dea pernah ketiban apes. Ia diomeli orang rumah karena seharian nggak bisa dihubungi. “Tanpa sengaja aku ketinggalan handphone di rumah. Saking asyiknya ngabur ama teman, aku sampe lupa pulang. Ternyata orang

x -presi: Graha Pena Pontianak, Lt. 5

Mahasiswi Untan “Aku sih memilih untuk stay di rumah bila ada gawean ortu. Kasihan mereka nggak ada yang bantuin. Lagian dengan ikut terlibat dalam acaranya ortu, kita khan bisa kenal baik dengan kawan-kawannya ayah dan ibu.

Yunita Cempaka Pury

Mahasiswa BSI Ak “Di rumah khan memang jarang banget ada acara besar, makanya begitu ortu ada acara kumpulkumpul, pastinya aku bantuin dong. Pokoke apa aja yang bisa aku bantu, yah aku kerjain.

Cinderella Ayah & Ibu

model : EGI (sanggar lamoda) / FOTOGRAFER : shando safela GRAFIS: SIGIT / LOKASI : STUDIO TEKNIK FOTO II GAJAHMADA

Kelamaan Ngabur dari Rumah, 'Disidang' SECARA blak-blakkan, dara

Kiki Taskia

Mahasiswa Untan “Pastinya kalo ada acara di rumah, aku nggak mungkin ngaburlah. Seperti acara barbeque tahun baru lalu di rumah, aku bantuin ortu nyiapin bahan untuk di-grilled. Masa dimintain tolong ortu nolak sih? Nggak berbaktilah...

Share

rumah menghubungi HP-ku berulang kali dan karena nggak ada jawaban, mereka khawatir aku kenapa-napa,” cuapnya. Makanya begitu sampe di rumah, senyum Dea berganti ketakutan karena seisi rumah, mulai dari ortu, tante hingga neneknya ‘menyidang’ dirinya seputar kepergiannya yang gak berkabar itu. “Benar-benar pengalaman gak terlupakan. Garagara ngabur dari acara ortu, aku justru kena semprot deh,” kata cewek penyuka artis Jepang, Kim Hyun Joong ini. **

Profil Responden JENIS KELAMIN Cowok Cewek

27 58

PENDIDIKAN Pelajar Mahasiswa

59 26

USIA 14-16 tahun 17-19 tahun > 19 tahun

47 20 18

Jumlah responden 85 orang

Angkat Kaki, Hindari Order

K

abur ternyata nggak hanya dilakukan saat ngelihat hantu, dikejar anjing, atau dipanggil guru killer ketika di kelas. Kabur ternyata juga dilakukan para responden saat ada ‘’ingar-bingar’’ acara ortu di rumah. Yep, sebagian dari responden bukannya bantuin, tapi malah memilih kabur dari rumah. Mereka beralasan melakukan hal itu lantaran takut disuruh-suruh. Wah, nggak mau susah nih! First ada nih Zulfiranda. Ia lebih baik memilih kabur dari rumah dibandingkan membantu orang tua di rumah apalagi jika acara yang diadakan di rumahnya untuk orangorang seumuran orang tuanya. “Bete banget kalo tetap diam di rumah, bagusnya ngabur aja deh,” ceplos siswa SMAN 7 ini. Sependapat dengan Zulfiranda, kali ini ada Adit Ramadhani yang mengaku jika dirinya juga lebih baik kabur dari rumah dibandingkan membantu ortu di rumah, apalagi pada saat acara keluarga yang super duper ramai, sehingga membuatnya pusing n’ nggak betah di rumah. Belum lagi bila ada sepupu-sepupunya yang masih kecil. “Aku suka pusing kalau liat orang banyak jadinya lebih baik keluar n ke rumah pacar deh daripada di rumah yang kegiatannya seabrek n buat aku jadi pusing,” cuap penyuka olah raga pencak silat ini. Meisya Ratri Lydia juga mengaku jarang banget bantu acara ortu yang

Persentase Bila ada acara ortu, kamu memilih : Tetap berada di rumah..... 68,8% Ngabur dari rumah .......... 31,2% Alasan tetap stay @ home : (3 tertinggi) Ingin membantu ortu ....... 64,5% “Dipaksa’ ortu tinggal ....... 16,1% Pengen kenal teman ortu 12,9% Pilih kabur dari rumah karena : Malas disuruh ini itu ........ 64,2% Takut ngacaukan acara ... 21,4% Nggak suka keramaian .... 14,4%

sai,” cuap cewek yang masih kul di Fakultas Ekonomi ini. Nah, kalo Annisa Maulidya agak bersikap sedikit lebih sopan, gak asal ngabur dari rumah. Doski mengaku usahain tetap di rumah, tapi malas aja mau ikut sibuk sana sibuk sini. Kalo udah gitu, pastinya ia bakalan kena omel panjang lebar ama bokap nyokapnya. “Kena marah sih pasti, tapi karena aku punya alasan yang tepat, mau gak mereka ngizinin aku deh untuk gak bantuin sibuk-sibuk acaranya,” jelasnya. (ghe)

diselenggarakan di rumah. “Kalo ada acara, rumah pasti sumpek dan aku jadi stuck banget! Ngapangapain nggak bisa. So, kalo ada acara, aku memilih untuk menghilang aja n’ baru kembali setelah acara sele-

e-mail: redaksi@x-presi.com


Pontianak Post l Selasa 13 Oktober 2009 Titi DJ

&

show

PRAHARA rumah tangga Krisdayanti (KD) dan Anang Hermansyah membuat hati Titi DJ miris. Namun wanita kelahiran Jakarta, 27 Mei 1966 ini enggan ‘membantu’ rekannya di grup vokal 3 Diva itu agar rujuk dengan sang suami. Kegagalannya membina rumah tangga di masa lalu, membuatnya tidak percaya diri untuk memberikan nasihat pada sahabatnya itu. ”Saya bukan orang yang tepat untuk kasih nasihat ke dia. Karena saya sendiri, pernah gagal dua kali,” ujarnya. Sebelum membina rumah tangga dengan rocker Noviar Rachmansyah alias Ovy, 23 Mei 2007 lalu, Titi pernah menikah dengan aktor Bucek Depp dan seorang pria berkebangsaan Amerika Serikat bernama Andrew Hollis Dougharty. Toh, kata Titi, selama ini KD juga tidak pernah berbagi cerita tentang masalah rumah tangganya. Begitupun pada personel 3 Diva lainnya, Ruth Sahanaya atau akrab disapa Uthe. Dan pelantun tembang Bahasa Kalbu inipun, tidak pernah berniat mengorek kehidupan pribadi KD yang diisukan selingkuh dengan seorang pengusaha asal Timor Leste. ”Mungkin dia punya tempat curhat sendiri. Saya dan Uthe belum saatnya untuk dijadikan tempat curhat. Saya sebagai pihak yang menunggu, tidak mau nanya kalau dia nggak cerita,” tuturnya. Seperti beberapa waktu lalu, saat bertemu dengan KD di studio milik Uthe, Titi dan KD justru membahas tentang rambut. Kebetulan, KD yang belakangan berambut pendek tampil dengan rambut barunya yang panjang terurai. (eos)

Bukan Tempat Curhat KD

Selebritas

17

Produser EPL Tertarik Siswa Didi Petet

Rencana Ikut Syuting Bareng Julia Robert BEBERAPA anak didik aktor sekaligus guru akting, Didi Petet, akan mendapat pengalaman berharga. Yakni, akting bareng Julia Robert. Mereka kebagian peran dalam film Eat, Pray, Love (EPL) yang akan syuting di Bali. Awalnya, Didi berangkat ke Bali pada Juli 2009 untuk memberikan workshop akting selama sepuluh hari sebagai rangkaian acara Balinale International Film Festival 2009. Pesertanya 15 orang, mulai usia 15 tahun sampai paling tua 30 tahun. “Mereka semua yang ingin tahu permasalahan akting,” terang Didi di Hotel Sahid kemarin (1/210). Menurut Didi, sepuluh hari sebenarnya waktu yang sangat singkat untuk belajar akting. Terlebih untuk menguasai banyak hal di bidang seni peran itu. “Maka, saya katakan kepada mereka bahwa akting itu sebetulnya belajar di kehidupan sehari-hari,” jelas pemeran Kabayan tersebut. Tidak disangka, waktu yang singkat itu menarik perhatian produser film EPL, yang salah seorang produsernya aktor papan atas Brad Pitt. “Saya dengar mereka ikut bermain di film EPL. Itu akan jadi pengalaman berharga,” imbuh Didi. Didi juga belum bisa memastikan, apakah yang diajak seluruh anak didiknya atau sebagian saja. Yang pasti, Didi bangga karena setidaknya sudah memberikan bekal dasar bagi para calon aktor Indonesia itu. “Layak atau tidak (bermain di film buatan Sony Pictures Entertainment itu), kita lihat nanti. Saya sudah bekali mereka disiplin dan teknikteknik kerja (di film),” katanya.

Didi menilai, yang terpenting dari akting adalah latihan. Menurut dia, akting itu berlatih dan harus terus berlatih. “Banyak yang mau duitnya, tapi enggak mau latihan. Padahal, akting itu adalah latihan, bagaimana memahami diri sendiri dan lingkungan. Bagaimana berempati dan itu harus dilatih terus,” pesannya. Didi ikut menyesalkan banyak orang yang berprofesi sebagai artis di Indonesia memaksakan berakting tanpa bekal cukup. Hanya modal penampilan dan wajah. “Industri (film dan sinetron) itu kadang-kadang butuh gincu. Butuh lipstik. Tapi, sebenarnya orang itu tidak melihat rupa, tapi kemampuan. Lihat saja dalam dua menit, bisakah memainkan peran? Menghidupkan peran,” ulas pria bernama lengkap Didi Widiatmoko, kelahiran 12 Juli 1956, itu. Maka, kata Didi, siapa pun yang

ingin benar-benar mempelajari akting akan disambut dengan suka cita. “Kebetulan saya diberi kemampuan akting dan kemampuan mengajarkan. Siapa pun yang mau belajar, ayo silakan. Lebih baik daripada langsung akting tanpa latihan,” sarannya. Sementara itu, jadwal syuting film EPL belum bisa diketahui. Deborah Gabinetti, direktur Balinale International Film Festival, juga belum mengetahui jadwal pastinya. Deborah yang mempresentasikan Bali sebagai tempat syuting yang baik kepada seorang produser eksekutif film EPL pada Balinale tahun lalu mengatakan tidak diberi tahu tanggalnya. “Kami sudah sukses mengajak sineas internasional datang ke Indonesia, ke Bali. Itu akan jadi semacam sejarah bagi kita. Itulah salah satu misi Balinale International Film Festival,” ungkapnya. (gen/tia)


HALO PUBLIK

18

Mohon Bapak jelaskan, apakah itu milih daerah atau pribadi, bukankah bangunan tersebut lebih baik digunakan untuk kepentingan umum. (08125701471)

Crane Pelabuhan Rusak

Padam Melulu Kami warga Desa Samustida, Kec. Teluk Keramat, Sambas makin sengsara karena hampir 3 hari sekali lampu padam. Apa yang terjadi pada PLN, apa sudah tak mampu melayani konsumen? Kami tak masalah digilir padam, tapi yang jelas waktunya. Kinerja Anda sungguh diragukan, masak mesin rusak bisa 3 hari sekali? Bagaimana kesabaran warga pasti ada batasnya, tolong diperhatikan. (081336476237)

Dukung Walhi Saya mendukung tindakan Walhi Kalbar yang telah melakukan razia terhadap illegal logging yang makin marak berkedok pembukaan lahan sawit di kabupaten Bengkayang. Maju terus Walhi! (081352173835)

Sempalan di Alun Kapuas Pak wali, apa status bangunan sempalan yang ada di Taman Alun-alun Kapuas, antara taman dengan Balai Prajurit?

Predikat Pontianak sebagai kota perdagangan dan jasa sebaiknya ditanggalkan. Crane pelabuhan Dwikora saja sering rusak sehingga aktivitas bongkar muat terhambat. Juga masalah pendangkalan muara yang tiap tahun jadi problema, belum juga kelihatan solusi nyatanya. (08125628230)

Prihatin Pelabuhan Ketapang Saya masyarakat Ketapang sangat prihatin melihat kondisi pelabuhan kapal cepat Express di kabupaten ale-ale tersebut. Kok pemkab seolah-olah menutup mata melihat kondisi pelabuhan itu, padahal setiap hari masyarakat yang masuk ke pelabuhan selalu dipungut bayaran. Jadi kemana larinya uang pungutan tersebut? Saya justru merasa iri dengan pelabuhan KKU, yang terletak di kecamatan Teluk Batang, padahal kabupaten ini tergolong baru, tapi perubahan infrastrukturnya mulai nampak. Terlihat dari pelabuhannya yang luar biasa megah. Semoga ini menjadi cerminan bagi pemerintah kab. Ketapang. (085252254063)

Keluhan Galian PDAM Untuk kontraktor PDAM Kubu Raya, tolong dong dicek kerja anak buahnya. Masak pemasangan pipa di Sei Raya

Pajak yang Berubah PEMBAYARAN pajak adalah ciri warga negara yang baik. Salah satunya adalah pembayaran PBB. Tahun 2009 ini keresahan saya memuncak karena pembayaran tersebut membengkak.Sayapernah melaporkan masalah ini baik dengan lisan maupun surat kepada instansi terkait, tetapi tidak ditanggapi. Disini saya memperlihatkan sebagian data yang sempat saya himpun. 1. Seingat saya, pertama-tama membayar PBB sejumlah Rp17.000,00, 2. Tahun 2006, Rp 20.625,00, 3.Tahun2007,BumiKelasA38@Rp7.150,00, Bangunan Kelas A11 @ Rp225.000,00, yang dibayar Rp22.356,00 4. Tahun 2008, Bumi Kelas A37 @ Rp10.000,00, Bangunan Kelas A11 @ Rp225.000,00, yang dibayar Rp24.650,00

5 . Ta h u n 2 0 0 9 , Bumi Kelas A37 @ Rp10.000,00, Bangunan Kelas A09 @ Rp225.000,00,yang dibayar Rp32.810,00. Mengapa semuanya berubah baik kelas bumi, kelas bangunan dan harga per m2-nya, padahal selama ini saya tidak pernah mengubah ukuran tanah maupun mengutak-atik bangunan? Kepada aparat terkait, mohon jangan memanipulasi data maupun harga! Saya menginginkan pembayaran pajak tersebut sesuai dengan data awal yaitu Rp 17.000,00. Jika saya tidak membayar pajak, jangan menyalahkan saya! Terima kasih. Heryadi Dja’far Dusun Mensungai, Desa Sekura, Sambas.

Pontianak Post

Dalam di Perum Srikandi/Asabri dibiarkan begitu saja. Tanah didepan rumah saya dalam keadaan berlubang seperti parit, yang parahnya pengerjaan itu ditinggalkan 2 hari menjelang lebaran. Kontraktornya nampak tidak profesional sekali, dan sampai sekarang pun ditempat saya tinggal masih dalam seperti parit,s ehingga banyak mobil yang terperosok kedalam lubang paritnya, padahal ipanya sudah terpasang semuanya. Saya mau bertanya dengan kontraktornya apakah Anda hanya menggali lubangnya saja, sementara untuk menimbun diserahkan dengan warga setempat? Perlu dicatat pak Bupati, mudah -mudahan kedepan jangan diberi pekerjaan kontraktor tersebut. (081352600040)

Jalan Suhada Singkawang Kepada Dinas PU Kota Singkawang, mohon Jalan Suhada segera diperbaiki. Karena kerusakannya semakin parah. Bukankah dulu jalan yang rusak karena banjir, akan segera diperbaiki? (085213439111)

Normalisasi Sungai Pemangkat Sungai sepanjang jalan Pembangunan, Pemangkat penuh dengan sampah, kotor dan berbau. Lingkungan yang kotor, salah satu penyebab meningkatnya demam berdarah. Tolong dinas terkait segera lakukan normalisasi sungai. Setelah dinormalisasi, pasang plang tanda larangan buang sampah ke sungai. Terapkan sanksi yang bisa buat efek jera, misalnya bagi yang ketahuan buang sampah sembarangan ke sungai, diberlakukan denda bertingkat. Kalau tiga kali ketahuan, disuruh ikut kerja bakti bersama pasukan kuning selama satu hari. Semoga bermanfaat. (085245820317)

Selasa 13 Oktober 2009

Sabuk Pengaman Himbauan kepada kepolisian jangan kendaraan roda dua saja yang diwajibkan bawa SIM, STNK, helm standar, bagaimana dengan kendaraan roda empat yang tidak pakai sabuk pengaman, dll ? (05617991805)

Tanggapan Polsek Keramat Menanggapi keluhan masyarakat dalam Rubrik Hallo Publik pada harian Pontianak Post terbitan Selasa tanggal 29 september 2009. Terima kasih atas infonya, namun kami dari Polsek Teluk Keramat sejak bulan puasa hingga sampai sekarang masih melaksanakan penertiban serta sweeping terhadap para pemuda yang mabuk-mabukan baik di pasar maupun jembatan tempat mereka nongkrong. Kegiatan tersebut dibantu peran aktif muspika serta para kades, tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh pemuda, polmas, pfkpm serta karang taru2na, dukungan yang positif dari masyarakat atas kegiatan tersebut. Kami mohon kerjasama serta informasi yang akurat tentang lokasi tempat mereka mabuk-mabukkan. Insya Allah segera kami berantas. Aduan bisa disampaikan ke Polsek dengan nomor handphone 08134560890 atau 081352044399. Terima kasih. (081352044399)

CP Nurfani Di halaman Metropolis, 6 Oktober, saya ingin tahu lebih jauh tentang Nurfani, guru honor di pedalaman Kubu Raya dan kiprahnya. Adakah yang dapat memberitahu saya, berikut nomor contact personnya? Terima kasih. (081345279685)

Sungai Bakau Mencari Sinyal PADA zaman sekarang ini yang sudah dibilang “Era Globalisasi� dimana jarak bukan menjadi lagi suatu permasalahan yang berarti, ternyata tidak semua daerah dan tentunya berimplikasi pada masyarakat yang berdomisili disana dapat merasakan era globalisasi tersebut. Hal ini terlihat pada sulitnya berkomunikasi melalui media handphone saja, karena tidak adanya tower sebagai media penyalur yang dibangun sehingga sinyal pada daerah tertentu belum bisa merasakan globalisasi itu sendiri. Pengguna jasa telekomunikasi ini kita bisa lihat bukan hanya masyarakat perkotaan saja tetapi masyarakat pedesaan juga memerlukan jasa tersebut mengingat banyak hal-hal yang perlu dilakukan, seperti menghubungi relasi kerja mereka. Apalagi kalau ada anak dari orang desa yang menimba ilmu di kampung halaman

orang. Hal demikian itu perlu sekali menggunakan jasa telekomunikasi, sehingga mereka mudah berkomunikasi dengan keluarga mereka walaupun jarak yang jauh memisahkan. Sungai Bakau merupakan salah satu daerah di Ketapang yang masih kurang mendapat perhatian tentang telekomunikasi ini. Padahal, daerah ini masih merupakan daerah yang tidak jauh dari kota Ketapang. Hal ini dibuktikan dengan lemahnya sinyal pada daerah tersebut. Untuk berbicara saja perlu mancari-cari sinyal dulu seperti mencari bendabenda yang kasat mata. Begitulah kronologis keadaan disana. Bagaimana lagi seperti daerah lokasilokasi pemukiman masyarakat baru yang berada di kabupaten Ketapang ini, jauh dari harapan globalisasi itu sendiri yang diharapkan bisa menjangkau dunia tanpa batas. Sungai Bakau yang berada di Kecamatan Matan Hilir Selatan

Kabupaten Ketapang, bukan merupakan daerah yang sunyi, penduduk yang berdomisili disana juga tidak bisa dibilang sedikit karena rumah-rumah penduduk sudah mulai berdesakan. Pengguna media handphone itu sendiri banyak sekali, tapi masyarakat masih mengeluhkan sinyal yang berada di daerah itu. Counter-counter handphone juga mulai banyak dibuka. Anak-anak masyarakat Sungai Bakau termasuk banyak menimba ilmu di Pontianak dan daerah lain (kuliah) sehingga hal seperti ini perlu sekali menggunakan jasa itu sendiri. Tapi hal ini banyak dikeluhkan masyarakat, karena kurangnya jangkauan sinyal itu sendiri. Tower hanya berada di daerah desa Pelang dan Pesaguan sehingga jangkauan sinyal ke daerah Sungai Bakau jauh sekali sehingga mengakibatkan lemahnya sinyal. Untuk menstabilkan komunikasi yang lebih baik dan tentunya dapat

dirasakan oleh setiap komponen masyarakat setempat, maka perlunya perhatian pemerintah yang serius dan tanggap khususnya instansi terkait agar dapat kiranya mengatasi keluhan-keluhan yang timbul dari masyarakat. Sehingga nantinya tidak ada lagi terdengar permasalahan yang sebenarnya sudah bukan merupakan suatu permasalahan yang sangat berarti. Dari permasalahan-permasalahan yang timbul diatas tentunya yang menjadi point-point terpenting yang harus dilakukan oleh pihak telekomunikasi serta instansiinstansi terkait ialah menjawab keluhan-keluhan yang timbul dalam masyarakat tersebut, dengan cara memenuhi segala keresahankeresahan aspek yang diperlukan masyarakat itu sendiri demi kepentingan bersama. Munawir Al Huda <d4zh4l24@yahoo.co.id>


OPINI

Pontianak Post Rabu Selasa 13 Oktober Pontianak Post 3 Juni 2008 2009

19

Stigma Penderita Gangguan Jiwa

Simalakama Apresiasi Rupiah KURS rupiah tidak butuh waktu lama untuk kembali menguat. Pernah tembus Rp 12 ribuan ketika awal krisis tahun lalu, kini nilai tukar rupiah berbalik arah dan terus melesat, mendekati Rp 9.000 per dolar AS. Bahkan, dalam waktu dekat, kurs rupiah diprediksi bisa mencapai Rp 8.500. Ada beberapa faktor yang membuat prediksi itu bakal menjadi kenyataan. Selain modal asing terus mengalir plus melemahnya dolar AS di seluruh dunia, sentimen positif pengumuman kabinet baru akan menjadi trigger apresiasi rupiah. Diakui atau tidak, tata ekonomi global memang telah berubah. Dolar AS yang dulu perkasa dan begitu dominan mendikte perekonomian dunia kini mulai ditinggalkan. Banyak negara mulai ogah memegang dolar AS dan mengalihkan asetnya dalam bentuk surat berharga, komoditas, mata uang lain yang kuat, atau logam mulia.Kepercayaan terhadap dolar AS seakan luntur menyusul peran lembaga ďŹ nansial Amerika yang menjerumuskan perekonomian global dalam jurang krisis. Selain itu, membengkaknya deďŹ sit anggaran pemerintahan Presiden Barack Obama yang meneruskan kebijakan George W. Bush membuat dolar AS kian tidak kompetitif. Tingginya deďŹ sit anggaran negeri Paman Sam itu berpotensi memicu hiperinasi lantaran pemerintah AS menambalnya dengan, antara lain, mencetak uang baru. Itulah penyebab sejumlah mata uang regional, termasuk rupiah, menguat tajam belakangan ini. Dana-dana asing membanjiri tanah air lewat investasi portofolio. Banyak investor manca memborong saham, obligasi, surat utang negara (SUN), dan sertiďŹ kat Bank Indonesia (SBI). Di mata pemodal asing, Indonesia dinilai masih menjanjikan return yang optimal meski pasar saham telah melejit lebih dari 80 persen sejak awal tahun ini. Namun, apresiasi rupiah itu tidak selamanya menguntungkan. Memang, korporasi yang punya utang dalam dolar AS akan bernapas lega karena cicilannya secara riil berkurang. Tapi, para eksporter yang pendapatannya dalam dolar akan terpukul. Apalagi jika mereka membiayai investasinya dengan pinjaman rupiah dari bank lokal. Sejumlah ekonom memprediksi, jika kurs di bawah Rp 9.000, rupiah akan overvalued.Penguatan rupiah juga menekan produsen dan pengusaha yang menyuplai pasar domestik. Sebab, dengan kurs dolar yang rendah, barang impor bakal semakin murah. Akibatnya, produk lokal akan tersaingi barang mancanegara. Tak sedikit yang menyebut apresiasi rupiah ini bagai menemukan buah simalakama. Menguat terlalu cepat merugikan, melemah juga kontraproduktif. Karena itu, Bank Indonesia sebagai otoritas moneter perlu menciptakan titik ekuilibrium baru untuk rupiah. Bank sentral mesti bisa menjaga bagaimana agar kurs rupiah tidak menguat terlalu cepat atau tidak melemah kembali seperti saat krisis. Sebab, yang dibutuhkan dunia usaha adalah kurs yang stabil di titik tertentu. Dengan begitu, mereka bisa mengalkulasi biaya produksi dan proďŹ t yang bakal diterima dengan akurat. Selain upaya dari dalam negeri, kita berharap ekonomi AS cepat pulih dan pemerintah Obama mampu menunjukkan solusi kredibel untuk mengatasi deďŹ sit anggaran. Kombinasi itu akan membawa rupiah lebih stabil dan pada gilirannya akan memacu pertumbuhan ekonomi nasional. (*)

GAGASAN

Menunggu AS Jadi Negara Damai Amerika Serikat (AS) terkenal sebagai negara yang doyan berperang. Pada masa pemerintahan Bush, berbagai peperangan dikobarkan. Beberapa negara Islam menjadi target AS dan konco-konconya. Kini, setelah Bush lengser, AS dipimpin oleh Barack Hussein Obama. Obama secara perlahan mengubah AS menjadi negara yang damai dan tenteram. Presiden ke-44 AS tersebut terus menyerukan perdamaian di setiap pidatonya pada momen-momen penting. Akhirnya, Obama menerima Nobel Perdamaian. Kini kita menunggu bukti bahwa AS di bawah Obama merupakan negara yang cinta damai. AS harus bisa menghilangkan trauma masyarakat, khususnya umat Islam, terhadap kekerasan AS selama ini.

Pojok

ZAINUL MUTTAQIEN.

Maling 14 Sepmot Dibekuk *Untung berhasil ditangkap Batasi tonase kendaraan di jembatan Kapuas *Kok baru sekarang?

Pawang

Pontianak Post

BERKENAAN dengan Hari Kesehatan Jiwa Sedunia tahun 2009 yang jatuh pada tanggal 10 Oktober 2009, mari kita bersama – sama meninjau sejauh mana potret penderita gangguan jiwa yang ada di sekitar kita sekarang. Hal ini sesuai dengan tema Hari Kesehatan Jiwa sedunia tahun 2009 yakni : “ Meningkatkan Kesadaran Masyarakat tentang masalah kesehatan Jiwa�. Jika kita mengamati pandangan masyarakat belakangan ini mengenai permasalahan penderita gangguan jiwa, selalu diidentikkan dengan sebutan Orang Gila. Tanpa disadari secara tidak langsung hal ini merupakan mindset yang keliru dari kita sehingga orang memandang penderita gangguan sebagai suatu masalah yang negatif yang selalu mengancam. Kita lupa bahwa penyakit gangguan jiwa merupakan suatu penyakit yang statusnya sama dengan penyakit – penyakit lain yang harus segera diobati dan disembuhkan. Label negatif seperti penyebutan Orang Gila inilah yang secara tidak disadari merupakan stigma negatif yang kita ciptakan sendiri. Akibatnya keluarga maupun masyarakat disekitar penderita gangguan jiwa enggan mengurus keluarga atau orang lain yang mengalami gangguan jiwa. Akibat yang lebih parah lagi adalah hak – hak penderita gangguan jiwa untuk mendapat pengobatan dan hak – hak sosial mereka terabaikan. Penyakit jiwa atau gangguan jiwa seperti halnya penyakit-penyakit umum lainnya dapat disebabkan oleh beberapa penyebab. Salah satu konsep penyebab gangguan jiwa yang populer adalah kombinasi bio-psiko-sosial. Secara biologis gangguan jiwa disebabkan karena gangguan fungsi komunikasi sel-sel saraf di otak, dapat berupa kekurangan maupun kelebihan neurotransmitter atau substansi tertentu. Pada sebagian kasus gangguan

jiwa terdapat kerusakan organik yang nyata pada struktur otak misalnya pada demensia. Pada kebanyakan kasus malah faktor perkembangan psikologis dan sosial memegang peranan yang lebih krusial. Misalnya, mereka yang gemar melakukan tindak kriminal dan membunuh ternyata setelah diselidiki disebabkan karena masa perkembangan mereka sejak kecil sudah dihiasi kekerasan dalam rumah tangga yang ditunjukkan oleh bapaknya yang berprofesi dalam militer. Jadi penyakit gangguan jiwa merupakan penyakit medis yang kompleks, meliputi segi fisik, pola hidup dan juga riwayat perkembangan psikologis atau kejiwaan seseorang. Oleh karena itu penanganan penderita gangguan jiwa bersifat holistic atau menyeluruh, tidak sekedar minum obat saja, tetapi meliputi terapi psikologis, terapi perilaku dan terapi kognitif / konsep berpikir yang melibatkan berbagai pihak. Selama ini masyarakat beranggapan bahwa penanganan penderita gangguan jiwa adalah tanggung jawab pihak Rumah Sakit jiwa saja, padahal faktor yang memegang peranan penting dalam hal perawatan penderita adalah keluarga serta masyarakat di sekitar penderita gangguan jiwa tersebut. Stigma yang diciptakan oleh masyarakat terhadap penderita gangguan jiwa secara tidak langsung menyebabkan keluarga atau masyarakat disekitar penderita gangguan jiwa enggan untuk memberikan penanganan yang tepat terhadap keluarga atau tetangga mereka yang mengalami gangguan jiwa. Sehingga tidak jarang mengakibatkan penderita gangguan jiwa yang tidak tertangani ini melakukan perilaku kekerasan atau tindakan tidak terkontrol yang meresahkan keluarga, masyarakat serta lingkungan. Masyarakat juga mempu-

Oleh: Juliansyah AMd Kep nyai peran penting dalam penanganan penderita gangguan jiwa, yang paling penting harus dipahami masyarakat adalah penderita gangguan jiwa merupakan manusia biasa seperti halnya penderita penyakit lain adalah manusia biasa yang menghadapi masalah kesehatan dan memerlukan bantuan. Sikap yang tidak mau peduli, takut, anggapan yang keliru, memandang rendah dan penolakan pada penderita gangguan jiwa merupakan masalah rumit yang dilabelkan masyarakat pada penderita gangguan jiwa inilah yang harus diubah oleh masyarakat. Perasaan masyarakat bahwa penderita gangguan jiwa adalah sesuatu yang mengancam juga harus diluruskan. Tak bisa dipungkiri, sikap dan penerimaan dari masyarakat terhadap penderita gangguan jiwa merupakan faktor yang sangat berpengaruh terhadap penyembuhan penderita gangguan jiwa. Tak jarang penderita yang mengalami gangguan kejiwaan sering keluar masuk rumah sakit karena mengalami kekambuhan. Faktor yang memicu sebagai pencetus kekambuhan bermacam-macam mulai dari faktor lingkungan, keluarga, timbulnya penyakit fisik yang diderita, maupun faktor dari dalam individu sendiri tersebut. Keluarga dan lingkungan memiliki andil besar dalam mencegah kekambuhan penderita gangguan kejiwaan. Oleh karena itu, pemahaman keluarga dan lingkungannya mengenai kondisi penderita serta kesediaan keluarga dan lingkungan menerima penderita apa adanya dan memperlakukan penderita secara manusiawi merupakan salah satu bentuk pengobatan yang dapat mencegah kekambuhan penderita. Berikut ini adalah beberapa

hal yang perlu diketahui oleh keluarga mengenai penyakit gangguan jiwa sehingga dapat merawat dan mencegah kekambuhan anggota keluarga yang mengalami gangguan jiwa. Pada dasarnya pengobatan penderita gangguan jiwa dalam fase krisis atau akut dimana keadaannya membahayakan dirinya sendiri atau orang lain diperlukan rawat inap di RS untuk diberi obat sesuai dengan gejala yang muncul. Bagi penderita yang sudah tahap pemulihan atau pemeliharaan kesehatan, maka dilakukan rawat jalan dengan memberi obat-obatan untuk menghilangkan atau mencegah munculnya gejalagejala. Pada fase ini peran serta keluarga dan lingkungan sangat besar, sehingga resiko kekambuhan dapat dihindari. Perlu disadari bahwa pengobatan pada penderita gangguan jiwa tidak cukup dalam hitungan hari atau minggu, melainkan dalam bulan bahkan tahunan. Oleh sebab itu, maka keluarga dan masyarakat diharapkan sabar dalam merawat penderita di rumah. Beberapa hal yang perlu diperhatikan oleh keluarga dan masyarakat dalam merawat penderita schizofrenia di rumah antara lain memberikan kegiatan atau kesibukan dengan membuatkan jadwal kegiatan sehari-hari; selalu menemani dan tidak membiarkan penderita sendiri dalam melakukan suatu kegiatan; mengajak ikut aktif dalam kegiatan masyarakat, misal kerja bakti, pengajian; berikan pujian, umpan balik atau dukungan untuk ketrampilan sosial yang mampu dilakukan pasien, mengontrol kepatuhan minum obat secara benar sesuai dengan dosis yang ditentukan dokter. Jika pasien malas minum obat, anjurkan minum obat secara halus/empati, hindari paksaan yang dapat menimbulkan trauma bagi pasien, kontrol suasana lingkungan atau pembicaraan yang

dapat memancing kemarahan, mengenali tanda-tanda kekambuhan, misalnya bicara sendiri, tertawa sendiri, mulai marahmarah, bicara kacau, sulit makan, sulit tidur, murung dan segera kontrol ke dokter / rumah sakit jika muncul perubahan perilaku dan atau obat habis. Selain pentingnya peran keluarga dan masyarakat, tidak dapat dipungkiri juga peran dari pemerintah dalam hal ini lembaga terkait seperti Pemerintah Daerah, dinas – dinas terkait, Puskesmas, Rumah Sakit dan lembaga swadaya masyarakat juga sangat diperlukan untuk penanganan penderita gangguan jiwa, program – program penanganan penderita gangguan jiwa perlu dimaksimalkan dan sarana prasarana perawatan kesehatan jiwa perlu dilengkapi sehingga masalah gangguan jiwa dapat diminimalkan. Yang paling penting adalah bagaimana upaya pemerintah bersama masyarakat dapat menghapus stigma terhadap penderita gangguan jiwa dengan program – program atau sosialisasi yang dapat meluruskan stigma negatif yang selama ini diberikan kepada penderita gangguan jiwa. Jika semua pihak menyadari bahwa masalah penderita gangguan jiwa adalah masalah bersama, maka diharapkan penderita gangguan jiwa dapat tertangani dengan tepat sehingga kita tidak lagi mendengar berita – berita tentang perbuatan di luar kontrol yang dilakukan penderita gangguan jiwa seperti pembunuhan, pembakaran dan lain-lain. Penderita gangguan jiwa adalah sama dengan penderita penyakit lainnya, mereka adalah orang yang perlu dibantu masalah kesehatannya. Hentikan stigma negatif pada penderita gangguan jiwa! ** *) Penulis, Perawat RS. Khusus Provinsi Kalbar & Sekretaris Ikatan Perawat Kesehatan Jiwa Indonesia (IPKJI) Provinsi Kalbar.

Mengubah Pola Berlebaran Para Pejabat HARI-HARI bulan Syawal 1430 H terus berlalu, tak kenal dan tak akan pernah menunggu para pemaaf dan peminta maaf. Roda kehidupan masyarakat pun mulai kembali berputar dengan kecepatan yang beragam, tergantung dari situasi, kondisi, dan lokasi. Gema kalimat �mohon maaf lahir dan batin� pun berangsur memudar, terus menyurut, seiring dengan kian menumpuknya persoalan yang dihadapi usai libur bersama lebaran, termasuk pertarungan sengit �buaya melawan cicak� yang kian mendunia. Buaya sibuk mengeluarkan jurus moncong dan ekornya, sedangkan cicak hanya mampu mengeluarkan jurus suara �cak cak cak� nya. Mungkin cicak belum terpikirkan untuk memanfaatkan jasa �pawang buaya�. Bila diikuti pemberitaan media massa, baik koran maupun televisi tentang perayaan Idul Fitri yang diadakan para pejabat, pemimpin, mulai dari presiden/ wakil, menteri, gubernur/wakil, ketua DPR/DPRD dan wakil, walikota/wakil, bupati/wakil, kepala dinas, dan camat, pola berlebaran mereka tampaknya �masih seperti yang dulu�, sebelum era reformasi: dikunjungi sendiri, bersama pasangan ataupun ber-rombongan. Mereka �buka pintu�, bahasa kerennya : open house, untuk menerima kunjungan, di rumah jabatan pada hari pertama dan kedua, dengan hidangan aneka

rupa makanan, penganan, dan minuman. Bagi yang punya rumah pribadi, mereka lanjutkan open house di situ, juga dengan makanan dan minuman yang berjenis-jenis, enak ditatap, dan so pasti, enak pula disantap. Para tamu pun datang silih berganti, tak kenal sepi, sejak pintu dibuka di pagi hari, sampai menjelang ditutup di malam hari. Tak tahu, apakah ada diantara mereka yang menyelenggarakan acara “midnight open house’, meniru cara midnight sell-nya pengelola supermarket menjelang 1 Syawal. Tamu yang datang pun tampaknya beragam, mulai dari mereka yang sudah dikenal, dikenalkan, sampai yang ingin berkenalan langsung dengan pimpinannya; mumpung buka pintu. Bukankah cukup jarang rumah pejabat dibuka untuk rakyat, terkecuali andai ada hajat? Si pemimpin, pejabat pun, didampingi istri, menyambut tamunya dengan senyum bermakna, wajah berseri, meskipun kelelahan tampak disembunyikan. Sekali-sekali ada pula diantara mereka yang menarik perhatian para tamunya dengan cara masing-masing. Pokoknya baik pemimpin maupun yang dipimpin, pada hari-hari ďŹ tri itu benar-benar happy!!! Bicara tentang pemimpin rakyat, tiba-tiba saja teringat kisah

Oleh: Abdul Hamid teladan seorang pemimpin umat belasan abad yang lalu. Sebagai pemimpin, meskipun tidak dipilih secara langsung oleh rakyatnya waktu itu, sang Khalifah, punya kebiasaan �keluyuran malam hari�, menyamar, dengan berjalan kaki, untuk melihat sendiri keadaan rakyatnya, apakah mereka bisa tidur dengan nyenyak, ataukah masih ada yang

tak bisa tidur karena perut masih keroncongan akibat menahan lapar. Beliau berjalan sendirian, tanpa kawalan, dan tanpa ajudan, layaknya seorang pemimpin masa kini yang sedang sidak atau bersafari. Ketika ditemukannya ada seorang ibu yang membohongi anaknya yang menangis kelaparan, karena si ibu tidak punya uang untuk membeli makanan, maka dengan bergegas Beliau

ambil karung berisi makanan di gudang penyimpanan. Beliau pikul sendiri karung makanan itu untuk diberikan kepada si ibu. Tatkala ada yang menawarkan bantuan untuk memikul karung makanan yang lumayan berat isinya itu, dengan senyum penuh makna sang Khalifah menolak tawaran itu secara arif dan bijaksana. Si ibu sangat kaget menerima BLTM, bantuan langsung tunai makanan, dari seseorang yang baik hati, yang tak disangka dan tak diduganya. Lebih kaget lagi ketika dia mengetahui bahwa si baik hati itu adalah pemimpin negerinya. Si ibu pun langsung bersujud dihadapan sang Khalifah seraya mengucapkan terima kasih dan meminta maaf atas perilaku lancangnya, yang tidak menghormati pemimpinnya. Namun sang Khalifah justru memegang tangan si ibu, membantunya berdiri seraya berkata, “Justru seharusnya sayalah yang bersujud pada ibu, karena sudah menyadarkan saya, bahwa tidak ada gunanya kekuasaan yang saya miliki, kalau rakyat ternyata masih ada yang sengsara seperti ini. Sungguh, Allah telah �menegur� saya melalui ibu. Terima kasih Bu!!� Sang Khalifah telah mencontohkan bahwa pemimpinlah yang sebenarnya paling tepat mengun-

jungi dan melayani rakyatnya, bukan sebaliknya: dikunjungi dan atau dilayani, padahal dia �digaji� oleh rakyat. Dalam era dimana para pemimpin dipilih langsung oleh rakyat, ketika dia terpilih dengan suara terbanyak, berarti dia telah menerima amanah yang harus dilaksanakan selama kepemimpinannya. Si penerima amanah sudah sewajarnya bila perlu sering berkunjung kepada rakyat yang dipimpinnya, apakah untuk meminta maaf lahir dan batin ataukah mengevaluasi sejauh mana amanah itu telah dilaksanakan. Mudah-mudahan saja pada hari-hari lebaran atau hari-hari istimewa lainnya yang akan datang, yang mengadakan open house tidak hanya pemimpin propinsi/kabupaten /kota, tetapi juga adalah para rakyat di wilayah kecamatan atau kelurahan masing-masing, dimotori oleh camat atau lurah setempat, guna menanti kunjungan pemimpin mereka, tidak hanya mengunjungi mereka di rumah jabatan atau di rumah pribadi. �Amanah itu adalah hutang, dan hutang itu harus dibayar; jika tidak, yang didapat adalah amarah atau laknat. Pemimpin itu seharusnya malu kalau sering atau minta dikunjungi, sepantasnya dia lebih banyak me ngunjungi. Pemimpin itu �tak gendong�, bukan �digendong�. �, demikian kata Pak Ustad dalam satu tausiyahnya.Mau nda ye? Malu nda ya? Gengsi nda ye? **

Terbit 7 Kali Seminggu. Izin terbit Menteri Penerangan RI No. 028/SK/Menpen/SIUP/A7. Tanggal 3 Februari 1986. Persetujuan Perubahan Nama No: 95A/Ditjend. PPG/K/1998 Tanggal 11September 1998. Alamat Redaksi dan Tata Usaha: Jalan Gajah Mada No. 2-4 Pontianak 78121. Kotak Pos 1036. Fax. (0561) 760038/575368. Telepon Redaksi: (0561) 735070.Telepon Iklan/Pemasaran:735071. Hunting (Untuk seluruh bagian) Fax. Iklan 741873/766022. Email: redaksi @pontianakpost.com. Penerbit: PT.Akcaya Utama Press Pontianak. Pembina: Eric Samola, SH, Dahlan Iskan. Komisaris Utama: Tabrani Hadi. Direktur: Untung Sukarti. Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab: B Salman. Redaktur Pelaksana: Khairulrahman Sidang Redaksi: $EX 6R¿DQ 0XVOLP 0LQKDUG 6XUKDQ 6DQL 0HOD 'DQLVDUL <XO¿ $VPDGL 'RQDWXV %XGLRQR %DVLOLXV Sekretaris Redaksi: Silvina. Staf Redaksi: Marius AP, U Ronald, Efrizan, Aseanti Pahlevy, Deny Hamdani, Budianto, Chairunnisya, Pringgo, Pracetak/Artistik: Karnadi (Koordinator), Jawa Pos Group *UD¿V A.Riyanto, Ilustrator: Kessusanto, Sigit. Fotografer: Timbul Mudjadi, Bearing, Sando Shafella. Biro Singkawang: Zulkarnaen Fauzi, M Khusdarmadi, Hari Kurniathama (Jl. Gunung Raya No.15 Telepon (0562) 631912). Biro Sambas: Mursalin (Jl P Anom Telp (0562) 392683) Biro Sanggau: Anto Winarno (Jl. Sudirman No. 4 Telp. (0564) 21323). Biro Ketapang: Andi Chandra, Andre Januardi (Jl. Gajahmada No. 172. Telp. (0534) 35514). Kabupaten Pontianak: Hamdan, . Biro Sintang: Mustaan, Budiman. Pemasaran/Sirkulasi: -. Iklan: Dewiyanti.S. Percetakan: Surdi. Devisi Event: Budi Darmawan. Kombis: Nurtiman. Jakarta: Max Yusuf Alkadrie, Bank: BPD Kalbar, BEII, Bapindo. Harga Langganan per 1 Bulan dalam kota Rp 65.000,- (luar kota tambah ongkos kirim). Tarif iklan: Per mm kolom hitam putih Rp 20.000,- spot colour Rp 25.000,- full colour Rp 30.000,- Iklan baris Rp 8.000,- per baris (minimal 2 baris, maksimal 10 baris) pembayaran di muka. Telepon Langganan/Pengaduan: 735071. Iklan: 730251. Perwakilan Jakarta: Jl. Jeruk Purut-Al-Ma’ruf No.4 Pasar Minggu, Jakarta Selatan 12560. Telepon: 78840827 Fax. (021) 78840828. Percetakan: PT.Akcaya Pariwara Pontianak. Anggota SPS-SGP ISSN 0215-9767. Isi di luar tanggung jawab percetakan.

PERTAMA DAN TERUTAMA DI KALIMANTAN BARAT


TOTAL SPORT

20 sOSOK

Kans Terbaik dan Terakhir Anelka NICOLAS Anelka punya karir mengilap di level klub. Sebelum membela Chelsea, dia pernah berkostum Arsenal, Liverpool, dan Real Madrid. Striker berusia 30 tahun itu juga kerap memperkuat timnas Prancis. Anelka menjadi bagian penting dari skuad Prancis ketika menjuarai Euro 2000 serta Piala Konfederasi 2001. Sayang, masih ada yang kuNicolas Anelka rang dari catatan gemilang Anelka. Dia sama sekali belum pernah merasakan atmosfer Piala Dunia. Saat Prancis juara Piala Dunia 1998, Anelka masih belia dan belum memperoleh kepercayaan masuk skuad. Ketika Piala Dunia 2002, Anelka tidak dilirik Roger Lamerre, pelatih Prancis saat itu. Nasib buruknya berlanjut pada Piala Dunia 2006, dia kembali tidak masuk skuad Prancis yang dilatih Raymond Domenech. Bahkan, ketika Djibril Cisse cedera dan harus dicoret, bukan dia yang jadi pilihan, melainkan Sidney Govou. Anelka pun meratapi nasib ketika itu. “Sungguh memalukan. Saya berada dalam kondisi siap sedia untuk bermain di Piala Dunia (2006). Saya pikir saya bisa banyak menolong bagi tim ini,” tandas Anelka kepada L’Equipe. Belakangan, seiring dengan performanya yang menonjol di level klub, Domenech kembali memercayai Anelka sebagai ujung tombak utama Prancis. Dia jadi andalan Les Bleus -sebutan timnas Prancis- selama kualifikasi Piala Dunia 2010 Afrika Selatan. “Inilah Nicolas Anelka yang ingin saya lihat. Jika dia terus menunjukkan kualitas seperti itu, bisa dibilang dialah kandidat pada posisi utama di lini depan,” puji Domenech seiring performa menawan Anelka. (ham/aww)

Pontianak Post

Selasa 13 Oktober 2009

Tekanan Swiss dan Slovakia BASEL - Tujuh dari sembilan tiket lolos otomatis Zona Eropa sudah terisi. Yakni diraih Belanda, Inggris, Spanyol, Jerman, Italia, Denmark, dan Serbia. Sisa dua tiket akan diperebutkan empat negara di laga pemungkas kualifikasi Rabu besok (14/10). Yakni antara Swiss atau Yunani di grup 2 dan Slovakia atau Slovenia di grup 3. Siapa yang berpeluang - Sulit menebaknya. Di grup 2, Swiss yang memuncaki klasemen sementara memang unggul tiga poin (20-17) dari peringkat kedua Yunani. Namun, di laga terakhir, Swiss akan menjamu tim tangguh Israel di Basel. Secara matematis, Israel yang kini menduduki peringkat ketiga dengan 15 poin masih memungkinkan lolos via playoff. Di sisi lain, Yunani sepertinya tak akan kesulitan menekuk Luksemburg di Athena. Meski begitu, kemenangan akan sia-sia seandainya Swiss tidak kalah dari Israel.

AFP

GAGAL POIN: Di grup 3, Slovakia harus membayar mahal kegagalan meraih poin saat menjamu Slovenia Minggu lalu (11/10).

”Tentu saja, bermain home membuat kami berada dalam tekanan. Peluang kami belum terlalu aman,” tutur Ottmar Hitzfeld, arsitek Swiss, sebagaimana dikutip EARTHtimes. Ingatan Hitzfeld terbayang pada memori 10 September 2008. Yakni kala Alexander Frei dkk diluar dugaan kalah 1-2 dari Luksemburg. Di sisi lain, pelatih 60 tahun Jerman itu memang diharapkan bisa mengulang sukses Jakob ”Khubi” Kuhn yang meloloskan negeri arloji itu ke Piala Dunia 2006 di Jerman. Sekalipun prestasinya di Eropa tidak begitu mengilap, Swiss pernah delapan kali menembus Piala Dunia. Di grup 3, Slovakia harus membayar mahal kegagalan meraih poin saat menjamu Slovenia Minggu lalu (11/10). Hanya butuh seri, Slovakia justru kalah 0-2. Itu membuat Slovakia kini hanya unggul dua poin (19-17) dari Slovenia. Alhasil, Slovakia dituntut menang atas tuan rumah Polandia di laga terakhir Rabu besok. Itu karena Slovenia hampir Klasemen Sementara pasti bisa mengalahkan San Marino meski away. Jika Slovakia seri dan Grup 2 Slovenia menang (sama-sama 20 1. Swiss 9 6 2 1 18-8 20 poin), Slovenia berhak lolos karena 2. Yunani 9 5 2 2 18-9 17 bakal unggul beda gol. 3. Israel 9 4 3 2 20-10 15 “Tugas kami bertambah berat deng4. Latvia 9 4 2 3 15-13 14 an absennya banyak pemain pilar,” 5. Luksemburg 9 1 2 6 3-23 5 ungkap Vladimir Weiss, pelatih Slova6. Moldova 9 0 3 6 4-15 3 kia, kepada AFP. Pilar Slovakia yang Grup 3 absen antara lain defender Liverpool 1. Slovakia 9 6 1 2 21-10 19 Martin Skrtel karena skors. 2. Slovenia 9 5 2 2 15-4 17 Apakah itu berarti Slovenia lebih 3. Rep Ceko 9 4 3 2 17-6 15 punya kans - Bisa jadi karena menilik 4. Irlandia Utara 9 4 2 3 13-9 14 pengalaman, Slovenia pernah sekali 5. Polandia 9 3 2 4 19-13 11 mencicipi putaran final Piala Dunia, 6. San Marino 9 0 0 9 1-44 0 yakni edisi 2002 di Korea SelatanJepang. Sedangkan Slovakia belum Keterangan : Juara grup lolos langsung ke sekalipun lolos ke putaran final PIala putaran final. Delapan runner up terbaik bertarung Dunia sejak pisah dari Cekoslovakia di playoff untuk memperebutkan empat tiket. per 1 Januari 1993. (dns)

Massa Kembali Coba Mobil F1 MARANELLO - Tahap demi tahap Felipe Massa makin dekat untuk kembali ke lintasan balap Formula 1. Setelah dinyatakan pulih dari cedera yang dialaminya, pembalap Ferrari itu sudah siap menggeber mobil Formula 1 lagi. Meski demikian, Ferrari menegaskan tidak akan memaksa Massa turun di sisa musim 2009. Setelah melalui serangkaian tes medis di Paris, tim medis FIA memberikan izin Massa kembali merasakan kecepatan mobil Formula 1. Massa sudah mencobanya kemarin di sirkuit uji coba milik Ferrari, Fiorano. Dia tak mengendarai F60 yang menjadi andalan Ferrari musim ini, melainkan F2007. Berdasar laporan kantor berita Italia, ANSA, Massa tak menghabiskan banyak waktu dalam sesi tersebut. Setelah melakukan satu lap untuk orientasi, Massa masuk garasi. Selanjutnya, dia mencoba lagi memacu mobilnya di jalur balap. Ferrari mengungkapkan bahwa

tes tersebut tidak ditujukan untuk membuat Massa siap berlomba di dua seri tersisa musim ini. Tim yang bermarkas di Maranello, Italia itu, hanya menyebut tes tersebut sebagai upaya mengembalikan iklim membalap pada Massa setelah istirahat panjang. ”Felipe Massa akan kembali berada di balik kemudi mobil Formula 1,” demikian pernyataan dari Ferrari yang dikutip Autosport. ”Itu bukanlah sebuah sesi tes yang sebenarnya dan mengamati stopwatch bukanlah agendanya. Ada banyak waktu untuk itu tahun 2010, saat dia akan memulai pengembangan mobil baru bersama Fernando Alonso,” lanjut pernyataan tersebut.Musim 2009 tinggal menyisakan dua seri lagi: di Interlagos, Brazil, 18 Oktober dan di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab, pada 1 November. Massa, yang cedera di latihan GP Hongaria, dipastikan tidak akan turun di dua seri itu. ”Tes ini secara sederhana adalah kesempatan bagi Felipe untuk memperbarui pengenalannya dengan lingkungan alaminya, yakni lintasan

Felipe Massa

balap. Dia mengemudi beberapa lap dengan F2007,” pungkas pernyataan Ferrari.Awal pekan lalu, Massa mengakui peluangnya sangat kecil untuk bisa fit saat berlangsungnya seri peutup di Abu Dhabi, 1 November mendatang. Ferrari juga sudah memastikan tak akan membebani Massa, yang artinya tak ada lagi balapan bagi Massa di musim 2009. Meski begitu, Massa akan ambil bagian di GP Brazil pekan depan.

Pembalap 28 tahun itu akan jadi pengibar bendera finis atau chequered flag di balapan yang berlangsung di kota kelahirannya, Sao Paulo. Pembalap Jepang Kamui Kobayashi berpeluang besar menjalani debutnya di ajang Formula 1 saat seri berlangsung di Sirkuit Interlagos, Brazil. Cedera serius yang dialami Timo Glock saat menjalani kualifikasi di GP Jepang pekan lalu, menjadi berkah bagi Kobayashi. (ady)


METROPOLIS 21

Pontianak Post

Selasa 13 Oktober 2009

POLITIKA

Dipercaya Pimpin Fraksi ANGGOTA Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kalimantan Barat setelah dua minggu dilantik akhirnya berhasil membentuk fraksifraksi yang ditetapkan dalam rapat paripurna kemarin. Pembentukan tertunda sepekan karena Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan terlambat menyerahkan komposisi nama-nama pengurus fraksi. Seperti diberiM Kebing takan sebelumnya, fraksi-fraksi di DPRD Kalbar ada sembilan. Dua diantaranya merupakan fraksi gabungan yang dibentuk oleh koalisi partai politik. Ketua DPRD Kalbar Sementara M Kebing L mengatakan dipercaya partai yang menaunginya untuk menjadi ketua fraksi. Dikatakannya, sedangkan Ary Pudyanti terpilih dari Partai Demokrat untuk menjadi ketuanya. “Kami memang terlambat menyerahkan surat keputusan dari pengurus daerah karena menunggu tanda tangan ketua yang baru

Maling 14 Sepmot Dibekuk PONTIANAK - Hanya empat jam setelah mencuri sepeda motor, dua pelakunya tertangkap, di Gang Bukit Tinggi, Sungai Jawi, sekitar pukul 03.00, Senin (12/10). Satu diantaranya harus dilumpuhkan dengan timah panas oleh anggota Polsek Pontianak Selatan, karena hendak melarikan diri. In (30) dan Bu (22) tak berkutik. Keduanya adalah residivis, In telah melakukan dua kali pencurian sepeda motor, sedangkan Bu 14 kali. Sebelum tertangkap, In dan Bu mencuri sepeda motor di Sungai

Jawi. Tapi jauh sebelum itu, keduanya merupakan spesialis kejahatan ini. In dan Bu sudah tiga dan dua kali masuk penjara. Kasusnya tidak hanya curanmor, keduanya mendekam di bui karena menjambret dan mencuri handphone. In yang kakinya tertembus peluru polisi, mengatakan, untuk kedua kali dirinya mencuri sepeda motor. Hasil curian itu dibawa ke Toho dan dijual seharga Rp 2 juta. Saat mencuri di Sungai Jawi, Minggu malam In mengaku Bu yang mengajaknya. Tapi dirinya yang menentukan lokasi

operasi. “Memang saya yang survei tapi Bu sebelumnya yang mengajak,” tutur bapak anak satu ini. Senada dengan In, Bu mengaku mengajak rekannya tersebut mencuri sepeda motor.Bu sendiri telah melakukan 14 kali curanmor. Dia bahkan tidak ingat semua lokasi pencurian, hanya beberapa tempat Ke Halaman 27 kolom 5 HENDI/PONTIANAKPOST

RANMOR: Dua pelaku sedang mempraktikan cara mencuri sepeda motor.

Ke Halaman 27 kolom 1

PASAR PURING:

KEPEGAWAIAN

Kuota 7.177 Kartu PONTIANAK - Pemerintah Kota Pontianak mendapat kuota sebanyak 7.177 orang untuk pembuatan kartu pegawai elektronik pada 2009. Sedangkan sisanya sebanyak 82 orang menunggu tahun depan. ”Semua biaya p e m bu a t a n K P E ditanggung pemerintah pusat. Tahun ini Kalbar mendapat kuota 38.668 orang. Hasani Syam Dari jumlah tersebut Pontianak mendapat 7.117 pegawai dari total sebanyak 7.259 orang, termasuk guru,” kata Kepala Badan Kepegawaian Daerah Kota Pontianak, Hasani Syam Senin (12/10). Pembuatan KPE ini memiliki landasan hukum berupa surat dari Badan Kepegawaian Negara (BKN) nomor EIV.26-30/V.216-5/52 pada 28 September 2009 untuk Kota Pontianak. Pelaksanaannya dimulai kemarin yakni pemotretan dan pengambilan sidik jari. Pemkot membentuk tim yang ditempatkan pada beberapa instansi. Pelaksanaan di BKD Ke Halaman 27 kolom 1

PENDIDIKAN

Sulit Penuhi 20 Persen SEKRETARIS Daerah Kalimantan Barat, Syakirman mengatakan saat ini eksekutif sedang menggencarkan pembahasan anggaran 2010. Meski belum mengetahui angka pasti, dia berharap dalam 2010 nanti, APBD Kalbar akan mengalami peningkatan sebesar 10 persen. Sedangkan untuk anggaran pendidikan, kemungkinan pemprov belum mampu memenuhi Syakirman kuota 20 persen sebagaimana diamanatkan undang-undang. “Mungkin kita belum mampu. Tetapi kalaupun belum 20 persen, kita upayakan supaya anggaran pendidikan 2010 harus naik dari tahun sebelumnya,” kata dia kemarin. Sebagaimana diketahui, dalam APBD 2009, proporsi anggaran fungsi pendidikan Kalbar hanya mencapai 13,75 persen atau sekitar Rp202 miliar. Tidak terpenuhinya anggaran fungsi pendidikan 20 persen ini adalah karena Ke Halaman 27 kolom 1

Pasar Puring Siantan, Pontura, sedang dirombak total. Bentuknya pun bakal berbeda dengan yang sebelumnya, karena bernuansa lebih modern. MUJADI/PONTIANAK POST

Warga Luar Boleh Daftar Batasi Tonase Kendaraan PONTIANAK - Perlu ada ketetapan pemerintah mengenai spesifikasi tonase kendaraan yang boleh melewati jembatan Kapuas I. Kendaraan dengan tonase tertentu hendaknya diwajibkan melalui jembatan Kapuas II. Hal ini dinilai penting sebagai langkah antisipasi terhadap kemungkinan yang tidak diinginkan mengingat

Pemkot Terima 390 CPNS PONTIANAK - Pemerintah Kota Pontianak menerima 390 calon pegawai negeri sipil pada tahun ini. Para CPNS ini terdiri dari formasi guru sebanyak 216 orang, tenaga kesehatan 40 orang, tenaga teknis 47 orang, dan honorer 87 orang. Formasi ini berdasarkan SK Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara pada 31 Juli 2009 tentang Persetujuan Prinsip Pertambahan Formasi CPNS 2009. Kendati sudah ada formasi CPNS, Kepala Kepagawaian Daerah Kota Pontianak, Hasani Syam mengaku belum mengetahui jadwal pendaftaran. Karena masih menunggu persetujuan klasifikasinya. ”Kami belum bisa menyebutkan klasifikasinya. Karena masih menunggu dari Menpan. Pembukaan penerimaan CPNS dilak-

sanakan serentak seluruh Kalbar. Jadwalnya masih belum diketahui,” ujar Hasani di ruang kerjanya Senin (12/10).

Dengan ada formasi honorer sebanyak 87 orang, berarti pengangkatan honor di jajaran Pemerintah

PONTIANAK - UPTD Perparkiran Dinas Perhubungan Kota Pontianak akan segera membagikan seragam bagi juru parkir. Hal tersebut disampaikan Kepala UPTD Perparkiran Kota Pontianak Radi Muharto, Senin (12/10). ”Sebanyak 300 lembar baju akan kita bagikan dalam bulan ini,” ujar Radi. Dikatakan Radi, pembagian seragam juru parkir sebenarnya telah direncanakan sejak Agustus 2009, dikarenakan pada bulan tersebut, semua konveksi di Kota Pontianak sedang banyak melayani pemesanan

untuk seragam dan atribut sekolah, sehingga tidak bisa melayani permintaan UPTD untuk membuat seragam juru parkir. Selain itu, penyebab diundurnya waktu pembagian seragam juru parkir adalah permintaan dari Kepala Dinas Perhubungan Kota agar pembagian seragam juru parkir dilakukan dengan upacara ceremonial yang dilaksanakan di kantor Dinas Perhubungan Kota Pontianak. ”Setelah dikoordinasikan dengan Kepala Dinas Perhubungan Kota,

maka diputuskan untuk membagikan seragam tersebut setelah kepulangannya dari Rakornas Dinas Perhubungan se Indonesia,” kata Radi. Seragam juru parkir yang baru, ditambahkan Radi, berbeda dengan seragam sebelumnya, karena dilengkapi dengan nomor seri di bagian depan dan di bagian belakang terdapat tarif parkir yang ditetapkan berdasarkan Peraturan Daerah Kota Pontianak Nomor 10 tahun 2004 yaitu untuk truk yang

SHANDO SAFELA/PONTIANAK POST

KARTU KUNING: Seorang warga tengah mengantre untuk membuat Kartu Kuning di kantor Dinsosnaker. Dalam sehari, dinas ini melayani 400 hingga 600 orang pembuat kartu kuning.

jembatan Kapuas I sudah berumur tua. Demikian menurut Anggota Legislatif Kalimantan Barat, M Syafrani. Aturan yang sudah dibuat oleh Pemerintah Kota Pontianak, kata dia, cenderung hanya untuk mengatasi kemacetan dan belum diarahkan untuk mengurangi beban jembatan. Ke Halaman 27 kolom 1

Kita sudah promosikan sampai ke tingkat internasional. Termasuk dalam waktu dekat ini, ada tim kita yang berangkat ke China dan Australia Kamaruzzaman

Promosikan Wisata Bagikan 300 Seragam Parkir Cornelis ke Melbourne Christiandy ke China

Bekelit

Ke Halaman 27 kolom 1

Ke Halaman 27 kolom 1

PONTIANAK - Tak lama setelah pulang dari Los Angeles, Gubernur Kalbar Cornelis rencananya akan berangkat ke luar negeri kembali. Kali ini tujuannya Melbourne, Australia pada 22-26 Oktober 2009. Wakil Gubernur Kalbar Christiandy Sanjaya juga akan bertolak ke luar negeri Oktober ini. Ia berangkat ke Nanning, Guangxi, China pada 16-22 Oktober 2009.

Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Kalimantan Barat Kamaruzzaman, membenarkan rencana keberangkatan dua petinggi Kalbar ini ke luar negeri. Dua agenda berbeda itu, kata dia, di antaranya membawa misi promosi wisata dan investasi. Promosi wisata Kalbar makin gencar dilakukan mengingat mulai 2010 provinsi Ke Halaman 27 kolom 1

Suka Duka Amoy Tiongkok Diperbantukan Mengajar Bahasa Mandarin di Pontianak

Tetap Bisa Bersosialisasi Walau Tak Fasih Berbahasa Indonesia Jauh dari tanah air terkadang membuat sebagian orang merasa terkucilkan. Apalagi jika tidak menguasai bahasa setempat. Ini tidak berlaku bagi enam guru bantu dari Republik Rakyat Tiongkok yang sudah satu bulan menetap di Pontianak. Walau hanya bisa berbahasa Mandarin, mereka tetap dapat bersosialisasi di masyarakat. MADE/PONTIANAKPOST

ILUSTRASI IHSAN

MADE FRANS Pontianak

GURU MANDARIN: Lima dari enam guru bantu bahasa mandarin dari RRT yang menetap dan mengajar di Pontianak.

JANJI bertemu dengan enam guru bantu itu terpenuhi. Di Pontianak, mereka menetap di mess Badan Koordinasi Pendidikan Bahasa Mandarin Kalimatan Barat Indonesia Jalan Siam. Ina, salah satu guru bahasa mandarin asal Pontianak menjadi penerjemah. Enam guru bantu itu tidak fasih berbahasa Indonesia. Mereka hanya bisa berbahasa Mandarin. Ina menjadi perantara dalam pertemuan. Jika dilihat dari wajahnya, para guru bantu dari RRT itu masih terbilang muda. Ekspresi mereka masih fresh. Bibir mereka pun sering membentuk senyum yang ramah dan tulus. Para laoshi itu bernama Yu Hui Xiao, Li Yun, Chi Yanhe, Teng Xiaoling, Teng Lanzhi, dan Qin Jing. “Baru sekitar tiga minggu loh mereka ada di Pontianak,” kata Ina didamping guru mandarin asal Pontianak lainnya Yuliana Tandra. Diakui para guru bantu itu, waktu pertama Ke Halaman 27 kolom 1


METROPOLITAN

22

Pontianak 3 Juni 2009 2008 Pontianak Post Post SelasaRabu 13 Oktober

PMI Datangkan Refrigerated Centrifuge Baru

lensa

Pangaderan Jantung Organisasi HIMPUNAN Mahasiswa Islam (HMI) Ca­ bang Pontianak, telah selesai menggelar ke­ giatan Training Formal Pengkaderan, Interme­ diate Training (Lati­ han Kader II), dan Latihan Khusus Korp HMI-Wati Tingkat Nasional, yang dilak­ sanakan pada 5—11 Oktober 2009. Penutupan berlang­ sung di Gedung BKKBN Kalimantan Barat oleh Ridwan­ sah, ketua Umum Ba­ dan Koordinasi HMI Kalimantan Barat. Mustafa MS Pada kesempa­tan itu dihadiri juga perwakilan dari Korp Alumni HMI (KAHMI) Cabang Pontianak Mustafa MS. Deni Sukarno, ketua panitia pelaksana men­ gatakan jumlah peserta LK-II sebanyak 42 orang. “Yang bertahan sampai akhir kegiatan berjumlah 39 orang,” katanya. Tak hanya diikuti dari cabang di Kalimantan Barat, pesertanya juga terdiri dari luar Kalim­ antan Barat diantaranya HMI Cabang Ciputat, Bone (Sulauwesi Selatan). Deni mewakili panitia mengucapkan teri­ makasih atas partisipasi semua pihak yang telah mendukung baik secara moril maupun materiil, hingga terlaksananya kegiatan tersebut. Mustapa MS, perwakilan dari alumni (KAH­ MI) dalam sambutannya sangat memberikan apresiasi yang positif atas usaha yang dilakukan HMI Cabang Pontianak yang mampu melak­ sanakan LK-2 Tingkat Nasional. “Mudahan-mudahan kegiatan pengaderan senantiasa dilakukan setiap saat, karena HMI adalah organisasi kader, maka sudah semestinya pengaderan sebagai jantung dari organisasi,” katanya. Dia juga berpesan kepada peserta untuk bisa mengaplikasikan ilmu yang telah didapatkan pada saat LK-2 dan LKK, dalam membangun organisasi, baik itu tingkat komisariat, cabang maupun BADKO, bahkan PB HMI sekalipun. (zan)

Total Anggaran Capai Rp362 Juta

MUJADI/PONTIANAK POST

TINGGI JALAN: Risikonya memiliki bangunan di pinggir jalan. Ketika badan jalan ditinggikan, teras rukopun menjadi lebih rendah.

Tiga Asosiasi Layangkan Protes ke Dinas Budpar PONTIANAK — Pelaksanaan Fes­tival Budaya Bumi Khatulistiwa (FBBK) yang akan digelar pada 11 November mendapatkan protes keras dari asosiasi yang terlibat dalam bi­ dang pariwisata. Mereka terdiri dari Masyarakat Pariwisata Indonesia (MPI) Kalbar, Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Provinsi Kalbar, dan Asita (Association of the Indonesia Tour & Travel Agencies) Provinsi Kalbar. Mereka mempertany­ akan ketidakterlibatan dalam kegiatan FBBK. Eddy Rasyid, ketua PHRI Kalbar, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Bu­ dpar) Provinsi Kalbar tidak melibatkan asosiasi yang berhubungan dengan kegiatan tersebut, akan tetapi langsung menghubungi peserta kegiatan FBBK, tanpa melalui asosiasi. Karena tidak ada koordinasi, pihak asosiasi merasa bingung untuk melakukan langkah yang harus dilakukan dalam kegiatan tersebut. ”Seharusnya pihak Dinas (Budpar) berkoordinasi dengan kami selaku asosiasi yang bergerak di bidang pariwisata, sehingga kami bisa meng­ koordinir masing-masing anggota,” ujarnya. Untuk membuat event sebesar FBBK, Eddy menambahkan, peran asosiasi

yang terlibat dalam bidang pariwisata sangatlah penting, apalagi menyang­ kut hal pangembangan pariwisata di Kalimantan Barat. Selama ini, mereka selalu mempromosikan objek pariwi­ sata baik dari travel, maupun promosi terhadap tamu yang datang ke hotel. Hal tersebut dibenarkan oleh Mar­ tias, ketua MPI Kalbar. Menurutnya, FBBK merupakan kegiatan mempro­ mosikan Kalbar di mata dunia dalam bidang kepariwisataan, sehingga harus dipersiapkan dengan sebaik mungkin. Akan tetapi dengan tidak adanya ko­ ordinasi dari Dinas Budpar Provinsi Kalbar, maka pihak MPI tidak tahu persiapan yang harus dilakukan dalam pelaksanaan FBBK. ”Kami bingung harus melakukan apa?” keluhnya. Ditambahkannya, Dinas Budpar sepertinya tidak serius dalam peng­ embangan pariwisata, karena mereka menilai, FBBK merupakan event besar yang mempromosikan produk budaya dan pariwisata Kalimantan Barat, baik dalam dan luar daerah maupun secara international. Oleh karena itu, dia meminta, perlu penanganan secara maksimal, agar apa yang akan dilaksanakan nantinya akan mendapatkan apresiasi dari masyarakat luar. Sudah seharusnya dia menging­

atkan agar Dinas Budpar melibatkan MPI sebagai asosiasi yang bergerak di bidang pariwisata. ”Akan tetapi pada kenyataannya tidaklah demikian, pa­ dahal ini demi kemajuan pariwisata di Kalimantan Barat,” ungkap Martias. Demikian pula dengan Hepni, ketua Asita Provinsi Kalbar. Dia beranggapan bahwa Dinas Budpar tidak menghargai asosiasi yang mereka bentuk, karena langsung melibatkan anggota mereka, tanpa melalui asosiasi. Padahal selama ini, tambah Hepni, pihaknya selalu membantu pemerintah dalam melaksanakan promosi pariwi­ sata di Kalbar, di antaranya dengan membuat paket wisata. Ironisnya untuk kegiatan FBBK mereka tidak dilibatkan. ”Disbudpar tidak transpa­ ran, sebenarnya ada apa di balik ini semua?” Hepni. Lebih lanjut Hepni mengungkapkan, apabila mereka dilibatkan oleh Dinbu­ dpar, maka akan mempermudah dalam mempromosikan kegiatan FBBK di luar Kalimantan Barat. ”Kami selalu siap untuk membantu mempromosikan pariwisata di Kalbar, karena ini semua demi kemajuan Kalbar sendiri, akan tetapi kalau kami tidak dilibatkan, bagaimana pariwisata di Kalbar akan maju?” sesal Hepni. (wah)

PONTIANAK — Unit Tranfusi Darah Cabang (UTDC) Kota Pontianak sudah membayar uang panjar sebesar Rp100 juta untuk membeli alat refrigerated centrifuge. ”Total dana yang dibutuhkan untuk mem­ beli alat tersebut sebesar Rp362 juta. Mudah-mudahan kekurangannya sekitar Rp200 juta bisa dibantu Pem­ kot (Pontianak),” ujar Wali Kota Pontianak Sutarmidji di ruang kerjanya belum lama ini. Menurut Sutarmidji, ke­ butuhan alat refrigerated centrifuge sangat mende­ sak. Pada Oktober 2009 ini, UTDC Kota Pontianak sudah membayar uang panjarnya. Pemkot membantu sisanya karena unit tersebut tidak memiliki dana untuk mem­ belinya. Sutarmidji Diharapkan alat tersebut secepatnya dikirim, dan bi­ aya totalnya dilunaskan pada Januari 2010. Alat tersebut Total dana yang harus didatangkan dari Ame­ dibutuhkan un­ rika, karena tidak tersedia di Indonesia, sehingga paling tuk membeli alat cepat akan datang dua bulan tersebut sebesar setelah pemesanan. Saat ini refrigerated cen­ Rp362 juta. Mu­ trifuge milik Palang Me­ dah-mudahan rah Indonesia (PMI) Kota kekurangannya Pontianak rusak. Alat yang sekitar Rp200 berfungsi untuk menyim­ pan komponen-komponen juta bisa dibantu darah seperti eritrosit, lu­ pemkot ekosit, trombosit, plasma, dan faktor-faktor pembekuan darah dengan proses tertentu tersebut, sangat perlu untuk segera diperbaiki. Sebenarnya, kata Sutarmidji, alat refrigerated centri­ fuge ini dapat bertahan selama sepuluh tahun. Alat yang ada di PMI tersebut saat ini sudah berumur 15 tahun. “Itu berarti sudah lebih dan memang harus dipensiun­ kan. Karena alat ini digunakan untuk darah yang berkai­ tan dengan masalah nyawa seseorang,” lanjutnya. Namun, dengan rusaknya alat tersebut, PMI tidak ter­ lalu mengalami kendala berarti dalam pengadaan darah, khususnya trombosit. Karena pemesanan trombosit ke Jakarta tidak terlalu memakan waktu. ”Pagi pesan, sore hari sudah datang,” katanya. (uni)

Bangun Pasar Rakyat, Akomodir Kepentingan PKL

H Syahdan, Wakil Rakyat yang Tak Lupa Janji Jadi wakil rakyat, berjanji saat kampanye sudah umum. Namun, persoalan muncul ketika ‘sudah jadi’ yakni tidak mewujudkannya. Tak jarang konstituen (rakyat) marah besar kepada para calegnya. Namun persoalan itu tidak berlaku bagi H Syahdan H Nur, anggota DPRD Kubu Raya dari Partai Bintang Reformasi (PBR).

Deny Hamdani Sungai Raya Namanya memang baru di kancah politik. Namun jangan tanya kalau soal komitmennya

kepada konstituen. Angota DPRD Kubu Raya baru periode 20092014, ini menunaikan janjinya. Itu adalah membangun pasar rakyat murah meriah di Desa Su­ ngai Rengas, Kecamatan Sungai Kakap, yang berbatasan dengan Kota Pontianak. Pasar rakyat yang dibangunnya dari dana pribadi. Letaknya tidak jauh dari Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Kecamatan Sungai Kakap. Meski tempatnya tak megah, na­ mun 12 pintu dengan 120 meja cukup untuk mengakomodir suara pedagang. Dengan pasar ini, ia ber­ harap bisa nemampung pedagang di Sungai Kakap, Kubu Raya. Membuka pasar ini menjadi lahan mata pencaharian baru bagai warga di sana. Ia berkeinginan dari pasar ini bisa menjual hasil bumi

Syahdan H Nur

masyarakat sekitar. Terutama hasil pertanian, perkebunan, dan perika­ nan yang menumpuk. “Kita ingin sekali hasil bumi kita tidak lagi ke Kota Pontianak, justru (tetap di) Kubu Raya. Ini sekaligus menjadi

pendapatan buat kabupaten ke-14 di Kalbar,” ucapnya. Pembangunan pasar juga tidak sembarang dikemas. Ia berhasrat supaya pasar rakyat sebagai pro­ gram pemerintah daerah dalam mengerakan roda perekonomian berjalan. Karenanya, lebih banyak berbuat daripada berkata-kata adalah moto wakil rakyat dari daerah pemilihan Kecamatan Sungai Kakap ini. Pasar rakyat, yang juga bahan kampanyenya di Pileg bulan April 2009 lalu kini sudah terwujud. Se­ bagai anggota legislatif, ia men­ gaku bangga bisa membayar lunas hutang janjinya kepada konstitu­ en. Namun lebih dari itu, ia dapat berbuat dengan menghidupkan roda perekonomian masyarakat. Sebagai masyarakat, ia juga

mengaku bangga. Sebab, pasar rakyat tinggal menunggu resmi. Belum dibuka saja, namun tidak sedikit profesi pedagang baru lahir. Mereka mempertanyakan ba­ gaimana bisa berjualan di tempat­ nya. “Saya tidak pilih-pilih orang (pedagang—red). Silahkan saja masyarakat untuk berjualan. Se­ bab, apa yang saya lakukan ka­rena ingat janji saya lalu,” ujarnya. Syahdan, sebagai umat muslim dan wakil rakyat sudah menun­ aikan janjinya ketika kampanye. Seharusnya wakil rakyat seperti begini menjadi contoh. Bhakti­ nya diperlihatkan bukan dengan kata-kata, namun tindakan nyata kepada rakyat jelata. Kalau se­ luruh wakil rakyat di Indonesia seperti ini, maka Indonesia bakal maju. (*)


Pontianak Post

PINYUH

Selasa Oktober Rabu 313 Juni 2008 2009

Figura

Bahas Tatib Dewan HINGGA senin (12/10) sore kemarin, pembahasan tata tertib (tatib) DPRD Kabupaten Pontianak masih menjadi perbincangan kalangan dewan. Dipastikan, pembahasan yang dilakukan perwaki lan setiap fraksi tersebut tuntas. Dipimpin ketua sementara, Rahmad Satria, didampingi Amilia Sabli dan Darwis, tata tertib (tatib) yang dibahas termasuk penyempurnaan tatib yang ada. Menurut Amilia, salah satu anggota DPRD yang ikut rapat tersebut, pembahasan berjalan biasa-bisa saja. Peserta rapat pada dasarnya menerima poinpoin tatib. Sebab, untuk kepentingan DPRD itu sendiri. “Tatib itu selasa (13/10) hari ini ini disyahkan dalam rapat paripurna DPRD,” jelas Amilia yang terpilih dari daerah pemilihan Toho, Sadaniang, dan Sui Kunyit (Tosa). (ham)

Norsan Mengaku, Pemerintahannya Mulai Digoyang

MEMPAWAH — Belum berjalan enam bulan atau setelah 182 hari dilantik menjadi Bupati Pontianak sejak 13 April 2009, Ria Norsan sudah merasa begitu banyak yang menyudutkannya. Dia terlihat mulai gerah dengan beragam sorotan yang dirasakan cukup menyita perhatiannya. Tak heran, kalau sosok pemimpin di bekas Bumi Swapraja Mempawah itupun mengaku kalau dirinya mulai digoyang beragam isu. Sebut saja mulai dari dilaporkannya dia ke Kepolisian Resor (Polres) Pontianak. Sebagaima-

23

na diketahui, belum lama ini dia dilaporkan telah melakukan pencemaran nama baik, dalam kaitan dengan proyek berplafon Rp3 miliar pada Bidang Sumber Daya Air (SDA) Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Pontianak. Itu terungkap dari adanya perekaman penjelasanya didepan Komisi C DPRD Kabupaten Pontianak pada rapat kerja beberapa waktu lalu. Hal itu diakuinya ketika hadir pada acara halalbihalal di hadapan tim Sehati Kita Peduli. Tak hanya itu, dia juga mengkritisi pemberitaan miring dari

media. Secara terpisah, Rusli Abdullah, wakil Ketua sementara DPRD Kabupaten Pontianak memberikan apresiasi atas kinerja kalangan pers di Kabupaten Pontianak, yang dinilai sudah berbuat menjalankan tugasnya dengan baik. “Peran pers dalam ikut proses pembangunan cukup dominan. Penyebarluasan beragam informasi sudah mereka lakukan. Termasuk pemekaran Kabupaten Landak. Prapersiapan pemekaran KKR (Kabupaten Kubu Raya),” nilai Rusli yang menjadi anggota legislatif sejak 1999 lalu. (ham)

Dua Legislatif Belum Terima Uang Jasa

segitiga emas

Bangun Desa Kepayang PEMBANGUNAN sarana infrastruktur berupa jalan menjadi sesuatu yang tentu saja begitu didambakan masyarakat. Pasalnya ketersediaan ruas jalan yang memadai, secara tidak langsung turut menggerakkan roda perekonomimasyarakat terutama di pedesaan. “Masyarakat (Kecamatan) Anjungan, khususnya masyarakat Desa Kepayang sangat berterima kasih atas tersentuhnya pembangunan di (hingga mencapai) pedesaan, tapi pada intinya masyarakat sangat mengharapkan pembangunan yg sifatnya fital, (terutama) berupa jalan,” ujar Tr i M a rgono, anggota DPRD Kabupaten Pontianak kepada Pontianak Post di Anjungan, kemarin. (ote)

Ria Norsan

Hamdan/Pontianak Post

UNSUR PIMPINAN: Rapat Paripurna DPRD akhirnya mengeluarkan Surat Keputusan tentang pengesahan unsur pimpinan kolektif DPRD terdiri dari Rahmad Satria sebagai Ketua DPRD, serta Rusli Abdullah, HM Amin HAM, dan Sabli Awaludin yang masing-masing sebagai Wakil Ketua DPRD.

Pimpinan DPRD Terpilih Tunggu Gubernur 4 Rahmad Satria Pimpin Kembali DPRD MEMPAWAH — Rapat paripurna DPRD tentang pengesahan unsur pimpinan DPRD Kabupaten Pontianak masa bakti 2009— 2014 telah dilaksanakan. Pengesahan itu melalui penyampaian oleh juru bicara dari empat fraksi yakni Fraksi Partai Golkar oleh Edy Sugito, Fraksi PDIP (Susanto), Fraksi PPP (Sabli), dan Fraksi Partai Demokrat (Widiansyah). Dari pengajuan itu muncullah nama Rahmad Satria, Rusli Abdullah, M Amin H Aminin, dan Sabli Awaludin. Keempat pimpinan secara kolektif itu berdasarkan Keputusan DPRD Kabupaten Pontianak Nomor 11/2009.

Selanjutnya surat keputusan itu diajukan kepada Gubernur melalui Bupati Pontianak untuk ditandatangani. Setelah terbitnya SK Gubernur, selanjutnya unsur pimpinan lembaga legislatif itu akan dikukuhkan kembali oleh Ketua Pengadilan Negeri Mempawah dalam rapat paripurna DPRD. Dari empat rekomundasi seperti dibacakan masing-masing juru bicara fraksi, selain Fraksi Partai Golkar yang tergabung bersama Partai Hanura dan PAN serta Fraksi PPP, rerkomundasinya terlihat tidak berbelit. Tak heran memang, sejak mengetahui hasil Pemilu Legislatif 2009, pimpinan partai masing-masing sudah membuat rekomun-

dasi penunjukkan salah satu figur untuk direkomundasikan menjadi wakil ketua DPRD. Justru yang terlihat agak ketat adalah Fraksi PDIP yang ditandatangani langsung oleh Ketua Umum DPP PDIP Hj Megawati Soekarnoputri. Halnya dengan Fraksi Partai Demokrat juga seperti itu. Surat rekomendasi langsung ditandatangani oleh DPP Partai Demokrat yang merekomundasikan Sabli Awaludin sebagai Wakil Ketua DPRD Kabupaten Pontianak periode 2009—2014. Satu-satu kelengkapan dewan disyahkan oleh rapat paripurna dan masih menyisakan pemilihan dan pengesahan pimpinan komisi A, B, C, dan D serta badan kehormatan (BK). (ham)

MEMPAWAH — Hak atas uang jasa dalam keanggotaan DPRD periode 2004—2009 baik bagi yang sudah tak terpilih atau mencalonkan diri, maupun duduk kembali pada periode 2009—2014, memang sudah disalurkan kepada masing-masing individu sesuai besaran yang ditetapkan. Anwar, sekretaris DPRD Kabupaten Pontianak saat dikonfirmasikan perihal dimaksud membenarkan. Dia menjelaskan, sebenarnya pencairan dana tersebut tidak dihambat proses pencairan dana yang Rp189 juta untuk 45 anggota legislatif. “Setelah pelantikan DPRD Kabupaten Pontianak Periode 2009—2014, dana pengabdian bagi anggota DPRD telah tersedia. Keterlambatan penyerahan nomor rekening masing-masing dewan waktu itu bememang belum diserahkan. Membuat Sekretariat (DPRD) tak berani berspekulasi untuk mencairkannya,” aku Long Nuar, sapaan akrabnya, mengaku tak sependapat karena desakan baru dicairkan. Ditegaskan Anwar, pihaknya telah menyalurkan kepada 40 anggota DPRD yang telah menyerahkan rekening Bank Kalbar. Sedangkan lima anggota DPRD lainnya, masih dalam proses perlengkapan dan pencarian dana tersebut. Ada dua mantan anggot legislatif yang sudah menyelesaikan administrasi untuk pencairan dana yakni Ahmadi Usman dan Wagio Hadi. “Dananya sudaha ada, tapi mereka yang belum ambil. Jadi bukan bermaksud menghambat, karena semuanya memang belum menyerahkan nomor rekening. Makanya, belum diserahkan perseorangan. Kan lebih baik diserahkan secara seremtak. Toch dananya memang sudah ada,” timpalnya. (ham)


SAMBAS

24 TERIGAS

Jelang Pilkada 2011

MURSALIN/PONTIANAK POST

RAZIA KENDARAAN: Kegiatan razia kendaraan seperti ini terus diintensifkan di Kabupaten Sambas. Tujuannya adalah agar pengendara lebih tertib demi lancarnya aktivitas berlalu lintas di jalanan.

TILIK

Sembarangan Menimbun KRITIKAN terhadap pekerjaan pelebaran jalan seolah tak pernah berhenti. Bukan hanya pelaksanaannya yang dinilai lambat, aktivitasnya juga dianggap sering sembrono. “Ulah pelaksana proyek pelebaran jalan itu memang menjengkelkan,” ujar Hanizar, salah seorang warga Tebas, kemari. Misalnya menimbun tanah dan batu untuk galian, tukasnya melanjutkan pembicaraan. Seenaknya ditumpuk di depan rumah masyarakat, sehingga warga menjadi kesulitan untuk mengeluarkan kendaraan. “Kalau bahan untuk timbunan yang curahkan cepat ditimbunkan ke bekas galian mungkin tak masalah. Tapi kalau berlama-lama, jelas bikin repot orang lain,” tutur Hanizar menyadu.(mur)

SAMBAS-Menjelang perhelatan pemilihan kepala daerah di Kabupaten Sambas tahun 2011 nanti, data pemilih akan kembali dimutakhirkan. “Karena pasti akan mengalami perubahan. Biasanya pemutakhiran dilakukan setelah data keluar dari instansi berwenang,” ujar Ikhlas, Divisi data dan informasi KPU Kabupaten Sambas, dalam suatu acara kemarin, di Sambas. Banyak aspek yang mempengaruhi perubahan tersebut. Baik itu akibat meninggal, pindah wilayah, dan lainnya, termasuklah perubahan status warga, dari yang sebelumnya tidak memiliki hak pilih menjadi punya hak pilih. Misalnya pertambahan usa, ikatan perkawinan, dan pekerjaan seperti TNI/ Polri . Ketika pensiun, secara otomatis mereka memiliki hak memilih. Dan begitupun juga sebaliknya, ketika masuh menjadi anggota TNI/Polri, hak pilih menjadi hilang sebagaimana yang diatur oleh undang-undang. Ikhlas mengatakan biasanya kontribusi terbesar dari penambahan jumlah pemilih yaitu penambahan usia atau yang sering disebut pemilih pemula. Kontribusi kelompok ini, tukasnya, terkadang

mencapai 60-70 persen dari penambahan. “Makanya dalam setiap kegiatan sosialisasi Pemilu, kaum pemula ini selalu menjadi bidikan,” katanya. Karena itu, tukas Ikhlas, kelengkapan administrasi kependudukan mestinya dikantongi oleh warga yang usia atau statusnya sudah mengalami perubahan. Dengan begitu, mereka menjadi terdata dalam daftar kependudukan. “Dari pengalaman, terkadang pendataan terlewatkan lantaran mereka tidak masuk di daftar. Ya, mudah-mudahan nanti proses ini berjalan lancar,” katanya. Secara terpisah, M Kudri, dari Aliansi Masyarakat untuk Demokrasi, secara terpisah mengatakan masalah pendataan pemilih benar-benar diperhatikan dalam setiap agenda demokrasi. Sebab menurutnya, dari pengalaman yang sudah-sudah, baik itu Pemilu, Pilpres, maupun Pilkada, persoalan data pemilih selalu diributkan. Mengingat waktu yang masih tersedia cukup panjang untuk Pilkada Kabupaten Sambas, kata Kudri, diharapkan sejumlah pihak terkait yang berhubungan dengan permasalahan ini, baik itu pemerintah maupun KPU, melakukan pembenahan data kependudukan. “Tidak boleh lagi nanti ada pemilih yang ganda, orang meninggal dan pindah wilayah terdaftar, dan sejumlah persoalan lainnya,” paparnya.(mur)

Gelar Donor, Tambah Stok Darah HUT Satlantas Ke-54 SAMBAS-Besarnya kebutuhan terhadap darah di daerah ini, ikut menjadi perhatian Kepolisian di Kabupaten Sambas. Salah satunya seperti dilakukan Satuan Lantas Polres, kemarin. Mereka menggelar donor darah dalam ranga HUT yang ke-54. 22 Anggota Satlantas ambil bagian dalam aksi sosial di RSUD Sambas tersebut. Menurut Kapolres Sambas melalui Kasat Lantas Polres AKP Mario Kristi F Siregar SIK, apa

yang dilaksanakan tersebut sebagai wujud kepedulian mereka terhadap sesama. “Sebenarnya bukan hanya saat ulang tahun begini. Saban waktu juga terkadang anggota mendonor apabila diperlukan,” ujarnya kemarin, di Sambas. Mario menegaskan bahwa diharapkan dari apa yang telah diperbuat tersebut hendaknya dapat bermanfaat bagi orang lain, terutama yang membutuhkan darah untuk medis. Sebab selama ini kebutuhan darah di daerah ini termasuk cukup tinggi. “Makanya dikumpulkan. Sejumlah darah terserbut

diharapkan ikut membantu warga masyarakat yang membutuhkan darah-terlebih lagi bagi warga kurang mampu,” ungkapnya. Pihak RSUD yang diwakili bagian Laboraturium, mengatakan menyambut baik dan berterima kasih kepada jajaran Polres Sambas, khususnya Satlanta,s yang telah menggelar aksi sosial donor darah. Ia lalu berharap kegiatan sosial serupa dapat diikuti oleh instansi lainnya, entahkah itu TNI, PNS, dan elemen lainnya. Menurutnya penambahan stok darah dalam siatuasi begini memang sangat penting mengingat

Bupati Sanggau Limpahkan Wewenang Bidang Perizinan SANGGAU - Untuk mendorong percepatan pengembangan di Kabupaten Sanggau, berbagai kemudahan dalam hal perizinan yang dilakukan secara integratif dan sinergi di berbagai jenjang pemerintahan. Bupati Sanggau Setiman H Sudin mengatakan untuk memberikan jaminan dan rasa aman bagi para investor dan

Selasa 13 Oktober 2009

Data Pemilih akan Dimutakhirkan

Membumikan Alquran PEMBANGUNAN religius akan terus digencarkan. Demikian ditegaskan Wakil Bupati Sambas, dalam sutu acara BKMT, di Tebas, dua hari lalu. Karena itu, ungkapnya, seluruh komponen masyarakat hendaknya ikut memajukan dan menegakkan kembali syariah agama di daerah ini. “Pemerintah Kabupaten Sambas saat ini sedang gencar merancang kampanye pentingnya ajaran agama dalam pembangunan. Terutama mengembalikan kejayaan ajaran agama seperti dulu dimana daerah ini sangat terkenal,” ujar Juliarti Dj Alwi, di acara halal bihalal di Masjid At-Taqwa Tebas Sungai. Hadir juga di kegiatan itu Camat Tebas, KUA, tokoh masyarakat, tokoh agama, dan pengurus BKMT se Kabupaten Sambas. Salah satunya yang sedang dilakukan, jelas Wabup, adalah berupaya membumikan baca Alquran. Karena kurun waktu beberapa tahun ini, ungkapnya, bumi terigas mengalami krisis qori maupun qoriah terbaik yang dapat berkompetisi diajang MTQ. Bersama LPTQ Kabupaten Sambas, Kini Pemda sedang memikirkan solusinya, terang dia. “Kami akan terus memacu agar bagaimana minat membaca Alquran semakin meningkat. Misalnya dengan menggelar lomba sembari menyediakan hadiah menarik bagi pemenang; umroh, sepeda motor, dan lainnya sehingga begitu diharapan menjadi motivasi,” katanya. Juliarti mengatakan hal tersebut direncanakan agar dapat mengembalikan nama Kabupaten Sambas sebagai tempat lahirnya qori-qoriah terbaik. Karena itu, tukasnya, BKMT dan beberapa komponen masyarakat hendaknya dapat memberikan motivasi agar apa yang didambakan tersebut terwujud. “Dari semua agenda tersebut, tentu yang lebih penting adalah bagaimana ajaran agama yang ada dapat direalisasikan dalam prilaku kehidupan sehari-hari,” urainya.(mur)

Pontianak Post

para pelaku di banyak bidang yang bisa mendukung pembangunan daerah, telah ditetapkan berbagai peraturan dan produk hukum. Dengan tujuan memberikan kepastian dan penegakan supremasi hukum, penyederhanaan prosedur perijinan yang mudah, cepat, dan transparan, di tingkat kabupaten serta berbagai kes-

epahaman dan kerjasama antar pemerintah daerah di berbagai jenjang pemerintahan. “Pada prinsipnya, Pemerintah Kabupaten Sanggau telah berketetapan hati untuk mempermudah dan memfasilitasi dalam hal perizinan dan kebijakan ke arah itu sudah pula dilakukan,” katanya dalam suatu kesempatan belum lama ini ketika

disinggung masalah perizinan di daerah ini. Berkaitan dengan hal itu, Peraturan Bupati Sanggau Nomor 3 Tahun 2009 tentang Pelimpahan Sebagian Kewenangan Bupati Sanggau di Bidang Perizinan dan Non Perizinan Kepada Kantor Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Kabupaten Sanggau.(An)

kebutuhan akan darah di Sambas terus meningkat. Selama ini pihak RSUD terus melakukan aksi donor darah, baik dengan sistem jemput bola maupun melayani mereka yang langsung datang ingin melakukan donor darah ke rumah sakit. “Kita berharap supaya kegiatan donor darah ini dapat bermanfaat bagi masyarakat yang membutuhkannya,” tukas Kanit Regiden Satlantas Polpres IPTU IPTU Eko AS, yang ikut memantau pelaksanaan donor daerah. Setidaknya tukas dia, apa yang telah dilakukan itu sesuai dengan tema HUT Satlantas Polres Sam-

bas, “Melalui peringatan 54 Tahun Polantas Bhayangkara, kita Tingkatkan Profesionalisme Polantas dalam Memberikan Perlindungan, Pengayoman dan Pelayanan Kepada Masyarakat”. Selain mengadakan kegiatan donor darah, Satlantas Polres Sambas juga menggelar kegiatan lain diantaranya safety riding dan Sosialisasi UU No 22 Tahun 2009. Sebelumnya pada awal Agustus lalu, sejumlah rangkaian acara juga sudah dihelat. “Karena bertepatan dengan jadwal puasa, akhirnya ditunda perayaannya hingga Oktober sekarang,” terang Eko.(mur)


Pontianak Post

SINGKAWANG

Selasa Oktober Rabu 3 13 Juni 2008 2009

teknologi

Seminggu Terkumpul Rp20 Juta

Jangan Salah Gunakan KEPALA Kepolisian Sektor Singkawang Tengah Ajun Komisaris Polisi Anton Sinaga melalu Kepala Unit Reserse Kriminal Polsek Singkawang Tengah Aiptu J Sihombing kemarin mengimbau agar kepada anak-anak remaja jangan mudah terpengaruh dengan halhal negatif. Termasuk dampak negatif dari perkembangan tekhnologi yang semakin canggih. Ia mengimbau ini J Sihombing terkait kasus yang dialami Hr (16) yang ditemukan berada di Teluk Batang Kabupaten Kayong Utara, dibawa kabur oleh Hen (28), yang dikenalnya melalui telepon seluler. Kasusnya ditangai Polsek Singkawang Tengah. “Saya imbau kepada anak-anak dan remaja, jangan mudah terpengaruh dengan perkembangan tekhnologi yang negatif,” kata Kanit kemarin di Mapolsek Singkawang Tengah. Dia mengingatkan, untuk hati-hati dan tidak menyalahgunakan alat komunikasi. Lancar dan mudahnya berkomunikasi saat ini, dengan tekhnologi yang tinggi, kalau disalahgunakan berakibat fatal. “Berhati-hatilah menggunakan alat komunikasi,” katanya. Ia juga meminta kepada para orang tua untuk lebih intensif melakukan pengawasan kepada anak-anaknya. Begitu juga dengan pihak sekolah. Pun demikian dengan Babin Kamtibmas yang ada. “Orang tua, guru dan babin kamtibmas harus berperan aktif dalam melakukan pengawasan,” katanya. Lebih jauh dia mengatakan, saat menerima laporan kehilangan Hr waktu itu, langsung mengirimkan surat kepada salah satu operator seluler. Hal ini guna melacak telepon keluar dan masuk milik Hr. Agar diketahui keberadaannya. “Ini salah satu upaya kita. Tapi keburu ketemu duluan,” tegasnya. “Selain itu juga kita sudah meminta keterangan beberapa saksi selama masa pencarian. Keberhasilan ini tak lepas dari upaya pihak keluarga yang kerja keras juga untuk mencari di mana keberadaan Hr,” tuntasnya. (ody)

Bantu Korban Gempa Sumbar

FAHROZY/PONTIANAKPOST

ANGKUT AIR: Setiap hari truk-truk penjaja air bersih keliling kota Pemangkat. Kebutuhan air bersih dipasok dari Desa Jelutung atau Sisai.

Air Bersih dari Jelutung dan Sisai Kebutuhan Meningkat Saat Kemarau PEMANGKAT- Guna memenuhi kebutuhan air bersih, warga Pemangkat kebanyakan membeli air dari Desa Jelutung atau Sisai. Pembelian diangkut menggunakan truk dengan bak besar. Setiap harinya, banyak truk dengan mangangkut air terlihat di jalan-jalan Pemangkat. Dipas-

tikan, dengan tambahan untuk membeli air bersih semacam ini, akan menambah beaya hidup di Pemangkat. ‘’Air diambil di rumah-rumah warga. Kebanyakan warga di Jelutung mempunyai sumur bor yang kemudian airnya di tampung di bak besar. Truk datang tinggal mengambil air-air tersebut dengan menyedot menggunakan mesin,’’ kata Yudi, warga Pemangkat yang ditemui Pontianak Post, Senin (12/10). “Kebutuhan akan air memang

menjadi kendala bagi warga Pemangkat, setiap harinya truk bolak-balik mengangkut air dari tempat tersebut,” tambah Yudi. Menurutnya, air-air yang diangkut tersebut untuk kebutuhan mandi dan cuci. Kemudian untuk air minum, kebanyakan warga Pemangkat masih mengandalkan air hujan. “Persoalan ini merupakan PR bersama, untuk instansi terkait serta banyak pihak lainnya, sehing­ ga dengan adanya jalan temu masalah ini akan segera bisa diatasi,” ungkapnya. (fah)

Melihat Therapy Chikung Kilin di Singkawang THERAPY Chikung Kilin yang didatang dari Jakarta oleh Majelis Adat dan Budaya Tionghoa (MABT) Kota Singkawang di Jalan Alianyang Singkawang Barat, selalu disesakipengunjung. Baik itu orang tua, anak-anak pria maupun wanita. Ramai warga yang duduk di kursi yang telah disediakan oleh MABT Singkawang. Begitu juga di dalam, sedang dilakukan proses pengobatan atau therapy terhadap masyarakat. Tak mengenal batas usia. Banyak penyakit kronis yang sedang ditangani. Ketua MABT Wijaya Kurniawan juga ambil bagian dalam pengobatan terhadap salah seorang pasiennya. Selain dia juga ada Edy Salim, seorang ahli therapy Chikung Kilin yang datang dari Jakarta. “Untuk di Jakarta dan sekitarnya biasanya pasien datang ke Bogor untuk melakukan therapy Chikung Kilin kepada pasien,” ujarnya. Kedatangannya selain untuk membantu mengobati pasien, juga menularkan ilmunya kepada tenaga Chikung di Singkawang. Di bagian dalam

25

juga tampak seorang pria lagi. Ia merupakan ahli Chikung Kilin dari Kota Bogor. Keduanya sengaja datang ke Kota Singkawang dengan tujuan yang sama. Sejak Sabtu (9/10) mereka sudah berada di kota ini hingga Selasa (13/10) hari ini. Edy menjelaskan, Chikung Kilin sangat efektif untuk memberikan pertolongan kepada pasien yang menderita penyakit berat. Tak tertutup untuk penyakit biasa. Seperti terkilir dan sebagainya. Ia mengatakan, Chikung Kilin biasanya melakukan upaya penyembuhan kepada pasien kanker, sakit gigi, stroke, gangguan saraf pada tulang belakang, lumpuh, impotensi, disfungsi ereksi dan sebagainya. “Biasanya ada juga yang dari sisi medis sudah menyatakan tidak bisa disembuhkan. Seperti kanker. Kita pernah melakukan upaya penyembuhan terhadap pasien kanker. Dan pasien itu bisa mengalami kehidupan yang lebih baik (penyakitnya berangsur pulih),” katanya. “Misalnya kalau pasien kanker itu

biasanya gelisah dan tidak tenang. Setelah ditherapy Chikung Kilin juga sedikit mengalami perubahan,” lanjutnya. Edy menjelaskan Chikung Kilin ini merupakan transfer energi dari alam yang dilakukan terhadap pasien. Biasanya juga mengarah pada kebathinan. “Energi alam tidak terbatas. Kita ambil lalu disalurkan kepada pasien lewat pernafasan. Tidak ada batasan dan pilihan waktu. Dari jarak jauh juga bisa dilakukan,” katanya sambil melakukan pengobatan terhadap pasien tersebut. Chikung ini, katanya lebih cenderung kepada penyaluran energi. Termasuk juga pusat syaraf yang mengakibatkan timbulnya suatu penyakit. Dalam therapy itu, juga biasa diiringi dengan alunan musik. “Musik bisa dikatakan sebagai pendamping. Karena musik bisa membuat seseorang rileks. Kalau rileks, maka penyaluran energinya akan lebih baik,” ujarnya. Tidak semua orang bisa melakukannya. “Tuhan menciptakan manusia

dengan rasa sensitif yang berbedabeda. Tidak semua orang bisa melakukannya. Dari alam energi ini diambil lalu di transferkan melalui metode Chikung Kilin. Nantinya juga untuk membuang energi negatif dari dalam tubuh. Sehingga penyakit bisa disembuhkan,” ujar Wijaya Kurniawan. Pasien yang datang tak hanya dari Singkawang saja. Melainkan seluruh Kalbar. “Hari minggu ini kita fokuskan kepada warga pinggiran,” ujar Wijaya. Terlihat beberapa pasien antre, dengan mengidap berbagai penyakit tersebut. Ada stroke. Ada terkena gondok. Wijaya mengatakan, pasien stroke awalnya datang berobat saat ini sudah berhasil dipulihkan perlahan-lahan. Ia lalu kemudian meminta pasien tersebut berjalan. “Waktu awal datang, wanita ini terkena stroke. Dan tidak bisa berjalan. Sekarang sudah bisa berjalan,” kata Wijaya. Begitu juga dengan salah satu pasien gondok. Ketika pertama datang, sangat besar. “Sekarang sudah mengecil dan pasiennya sudah bisa makan,” lanjut Wijaya lagi. (ody)

SINGKAWANG – Hasil kerja keras elemen mahasiswa se-Kota Singkawang dalam upaya mengumpulkan dana untuk bantuan korban gempa bumi di Sumatera Barat, patut diacungkan empat jempol. Hanya dalam waktu seminggu, berjuang di bawah sinar terik matahari mereka telah berhasil megumpulkan dana yang dihimpun dari masyarakat Kota Singkawang sebesar Rp20 juta. “Dana tersebut akan langsung diserahkan melalui IKSB ( Ikatan Keluarga Sumatera Barat ) Kota Singkawang,” ungkap Hasan Akbar Koordinator Penggalangan Mahasiswa yang didampingi Maulidin Fatturahman,Topan Iman sanjaya, Gustia Ningsih selaku koordinator lapangan untuk mahasiswa kepada Pontianak Post di Singkawang kemarin (12/10). “Bersama Kita Peduli”, merupakan sebait kata-kata yang terlintas di benak para calon intelektual Kota Singkawang yang terlibat dalam aksi sosial penggalangan dana korban bencana alam tersebut. Mereka terdiri dari, Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) berbagai Perguruan Tinggi di Kota Singkawang. Antara lain, Sekolah Tinggi Ilmu Hukum (STIH) Akademi Keperawatan (Akper) Akademi Kebidanan (Akbid), Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT). Mereka bersatu menggelar aksi sosial penggalangan dana untuk korban gempa di Sumatera Barat

sejak 5 Oktober 2009 hingga 11 Oktober 2009. Aksi yang dilakukan mereka itu dilakukan di setiap persimpangan jalan Kota Singkawang. Pun demikian, juga dengan cara door to door ke tokotoko di kota ini, mulai dari pagi hingga sore hari. Elemen mahasiswa ini juga membagi waktu dan lokasi di mana mereka menggalang dana. Yang pasti, dilakukan sesuai jadwal kuliah ketika kosong pada masing-masing kampus. Sehingga tidak mengganggu proses belajar mengajar. Kegiatan yang berawal dari rasa peduli terhadap saudara sebangsa dan setanah air yang me­ ngalami musibah ini, sebelumnya telah disampaikan secara tertulis kepada Kapolres Singkawang. Di mana dari pihak Polres Singkawang sendiri telah memberikan tanggapan yang positif dengan memberikan surat pemberitahuan kegiatan. Lokasi posko mahasiswa Kota Singkawang untuk penggalangan dana pasca gempa sum-bar terletak di Jalan Soelthan M. Tsjafioeddin Singkawang atau di depan Kampus STIH. Aksi mahasiswa direspon positif oleh masyarakat Kota Singkawang yang diwujudkan dengan memberikan sumbangan suka rela untuk korban gempa di Sumbar. “Terima kasih kepada seluruh mahasiswa Kota Singkawang yang ikut dalam aksi sosial pasca gempa Sumbar, dan juga kepada seluruh masyarakat Singkawang yang telah peduli dan memberikan sumbangan baik secara langsung maupun tak langsung,” ujarnya. (ody)

FAHROZY/PONTIANAKPOST

TANJUNG BATU: Keindahan alam di kawasan wisata Tanjung Batu Pemangkat sangat potensial. Sayang belum digarap secara maksimal.


KETAPANG

26

Pontianak 3 Juni 2009 2008 Pontianak Post Post SelasaRabu 13 Oktober

potret

KKU akan Ajukan Penataan Ulang Tapal Batas TNGP

Izin Usaha Pertambangan KEPALA Dinas Pertambangan dan ESDM Kabupaten Ketapang, Drs Ismet Siswadi (Pontianak Post, 11 Oktober 2009) mengatakan hanya tiga perusahaan yang mempunyai izin timah di daerah ini. Ketiga perusahaan tersebut CV.Ligat Akses, CV. Jova Central Jaya, dan PT Sumber Kal-bar Lestari, dengan izin sebatas eksplorasi belum mengarah ke pengiriman hasil Haerani tambang untuk dijual. Penegasan Kadis Pertambangan dan ESDM itu, kata Pemegang Kuasa Pertambangan PT BJB dan PT APZ Haerani, perlu ditambahkan. Dikatakan Haerani, saat ini sudah ada perusahaan yang mempunyai izin usaha pertambangan di Ketapang. “Izinnya baru keluar dari pemerintah pusat, mungkin Kepala Dinas Pertambangan dan ESDM Ketapang belum mengetahuinya, perusahaan yang sudah mendapat izin usaha pertambangan dari pemerintah pusat itu adalah PT Alam Perdana Zircone (APZ), dan PT Biutak Jaya Bersatu (BJB),” kata Haerani. Perizinan tersebut baru saja dikantongi dari pemerintah. Haerani yang sampai Senin (12/10) masih berada di Pontianak dari Jakarta menegaskan selain dua perusahaan yang sudah mengantongi izin produksi usaha pertambangan, maka PT Biutak Jaya Bersama juga sudah mengajukan izin ke pemerintah pusat. Diprediksi dalam waktu dekat izin tersebut akan segera keluar. Dengan demikian bakal ada tiga perusahaan yang mengantongi izin usaha pertambangan. “Kita juga sudah mengajukan pinjam pakai lokasi pertambangan yang berada di wilayah hutan produksi, karena sebagian kecil berada di kawasan hutan produksi maka tak menutup kemungkinan akan dilakukan penertiban kembali bagi mereka yang bekerja di kawasan hutan produksi tersebut,” katanya.(ndi)

ale-ale

Polres Persiapan KKU RENCANA pendirian Polres persiapan Kayong Utara, diakui Kapolres Ketapang melalui Kapolsek Sukadana AKP Joko S. Secara pasti kapan direalisasikan Polres persiapan tersebut, ia belum bisa memastikannya. “Belum lama ini dari Polda Kalbar juga ada meninjau lokasi rencana Polres KKU, lahan yang dibebaskan baru dua hektar, idealnya empat hektar sekaligus untuk lokasi asrama, dan lain-lain, lokasi tersebut di sekitar Desa Senebing,” kata Kapolsek Sukadana. Terkait dengan rencana kedatangan anggota Mabes Polri untuk melakukan studi kelayakan Polres Persiapan KKU ia mengaku belum mengetahuinya. Sementara itu, LO Polres Persiapan Kayong Utara, Kompol Sriyono beberapa hari sebelumnya menegaskan tim Mabes Polri akan melakukan survei kesiapan berdirinya Polres Persiapan Kabupaten Kayong Utara dalam waktu dekat. Jika sudah dinyatakan siap berdirinya sebuah Polres persiapan, maka lebih dari 100 personil akan ditempatkan di Kabupaten Kayong Utara. Jika selama ini jajaran Polsek se-KKU masih dibawah koordinir Polres Ketapang,maka dengan adanya Polres Persiapan, jajaran Polsek se-KKU akan dikendalikan dan diawasi Polres Persiapan KKU. (ndi)

HARI/PONTIANAK POST

RANCANGAN : Sekda Ketapang Bachtiar (kanan) menyerahkan nota keuangan dan rancangan Perda tentang APBD Ketapang 2010 ke Ketua DPRD Ketapang sementara Gusti Kamboja (kiri) kemarin.

APBD 2010 Ketapang Surplus Rp 4,86 Milyar KETAPANG—Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Ketapang tahun anggaran 2010 mengalami surplus anggaran sebesar Rp 4.861.982.000. Hal tersebut terungkap saat Pemerintah Kabupaten Ketapang menyampaikan nota keuangan dan rancangan peraturan daerah tentang anggaran pendapatan dan belanja daerah Kabupaten Ketapang tahun anggaran 2010 dihadapan seluruh anggota DPRD Ketapang dalam rapat paripurna DPRD Kabupaten Ketapang, Senin (12/10) kemarin. Dalam pidato Bupati Ketapang Morkes Effendi yang dibacakan Sekretaris Daerah Ketapang, Bachtiar mengungkapkan bahwa secara umum pendapatan daerah Kabupaten Keta-

pang tahun anggaran 2010 ditargetkan Rp 745 milyar. Adapun sumbersumber pendapatan daerah tahun 2010 terdiri dari pendapatan asli daerah 2010 sebesar Rp 27,12 milyar, ditopang dengan dana perimbangan Rp 703 milyar lebih dan lain-lain pendapatan daerah yang sah. Sedangkan dalam bidang belanja daerah, disampaikan bahwa rencana belanja daerah Kabupaten Ketapang tahun anggaran sebesar Rp 740 milyar lebih. Ditambah lagi dengan pengeluaran pembiayaan daerah tahun 2010 Rp 4,861 milyar yang digunakan untuk pembayaran utang pokok pinjaman daerah yang jatuh tempo pada Departemen Keuangan RI, serta penyertaan modal pada PT Bangk Pembangunan

Daerah (BPD) Kalimantan Barat. Berkaitan dengan bidang pembiayaan, bupati menyampaikan penerimaan pembiayaan pada anggaran murni tahun anggaran 2010 belum ditargetkan. Hal ini dikarenakan pembiayaan terutama dari sumber-sumber sisa lebih anggaran 2009 baru akan dianggarakan pada perubahan APBD tahun anggaran 2010, setelah adanya penetapan perhitungan anggaran 2009. maka APBD tahun anggaran tahun 2010 Rp 4,861 milyar. Surplus anggaran tersebut akan dimanfaatkan untuk membiayai beban daerah yaitu pinjaman daerah pada Departemen Keuangan RI dan penyertaan modal pada PT Bank Pembangunan Daerah (BPD) Kalbar. (har)

tanggungjawab KAYONG UTARA dengan peta yang – Masyarakat Kayong dibuat, jangan Utara yang berdomisili sampai patok didi sekitar Taman Nageser-geser,” urai sional Gunung Palung panjang lebar da(TNGP) mengaku lam pertemuan itu. sulit memanfaatkan Ia menyebutsumber daya alam kan luas hutan yang ada di sekitar di Kayong Utara mereka. TNGP yang Bimbing Parjoko tak hanya kawaditetapkan pada tahun 1986, ternyata membuat mereka san TNGP, tetapi terdapat juga tak bisa bergerak banyak dalam kawasan APL, kawasan hutan menopang kesejahteraan warga produksi maupun hutan konseryang sekitar TNGP. Pengakuan ma- vasi. Luas hutan yang menjadi syarakat Kayong Utara itu tercetus tanggungjawab Dinas Kehutanan dari BPD, Kepala Desa maupun dan perkebunan Kayong Utara Camat yang ikut lokakarya hutan empat kali lipat dari luas TNGP. desa di Sukadana, Senin (12/10). Sementara untuk pengamanan Kepala Dinas Kehutanan dan hutan justru sampai saat ini belum Perkebunan Kabupaten Kayong ada satu pun aparat khusus untuk Utara, Bimbing Parjoko menga- pengamanan hutan yang menjadi kui kenyataan tersebut. Karena kewenangan pemerintah daerah. itu ia mengatakan akan diupa- Sedangkan TNGP sedikitnya yakan ditata ulang kembali. Hal ada 80-an personil yang diteini akan diajukan ke pemerintah tapkan untuk mengawasi hutan. Terkait dengan rencana hutan pusat. “Akan kita usulkan, terutama menyangkut tapal batas desa, selain persoalan tapal desa-desa yang berbatasan lang- batas, maka hal-hal yang mesung dengan TNGP,” katanya. nyangkut peraturan juga perlu Ia menyebutkan sejak ditetapkan diperhatikan. Ia mencontohkan menjadi TNGP pada tahun 1986, bagaimana sebuah desa yang memang banyak lahan masyarakat hampir sebagian besar desanya dinyatakan masuk kawasan TNGP. masuk dalam kawasan hutan Padahal masyarakat sudah cukup lindung. Walaupun secara aturan lama mendiami kawasan tersebut, sudah diatur, namun dalam upakhususnya sejak masa kerajaan ya pelestarian alam dan mencamasa lalu. Tak hanya berkaitan rikan kesejahteraan masyarakat, dengan aktivitas masyarakat, teta- tetap ada solusi. Ia mencontohpi terkait juga dengan tata ruang, kan, penanaman karet, budidamaka pemerintah daerah merenca- ya walet, dan lain-lain. Solusi nakan akan mengajukan penataan tersebut tentu harus diupayaulang. “Karena itu, semestinya kan terus menerus dan diperyang membuat peta, harus ber- juangkan bersama-sama. (ndi)

Anggaran Ditingkatkan, Penanganan Kebakaran Bakal Maksimal KETAPANG—Kebakaran lahan di Ketapang memang kerap terjadi. Peristiwa itu menimbulkan dampak serius baik bagi lingkungan maupun kesehatan masyarakat di Ketapang. Keterbatasan sarana dan prasaran dan operasional Satdamkarhut Dinas Kehutanan Ketapang menjadi salah satu faktor kurang maksimalnya penanganan kebakaran lahan di Ketapang. Penyuluh Kehutanan Ketapang, Fitiradi, menilai penanganan masalah kebakaran lahan yang ditangani satuan

pemadaman kebakaran hutan di Ketapang tidak terlepas dari biaya operasional. Dia mengungkapkan, anggaran untuk Satdamkarhut hanya sekitar Rp 100 juta. Anggaran tersebut, kata dia, termasuk biaya operasional lapangan, BBM, pemeliharaan alat, konsumsi dan serta honor petugas lapangan. Adanya back up dana bantuan untuk penanggulangan kebakaran dari Pemda tahun ini Rp 150 juta, dapat mengurangi keterbatasan ruang gerak Satdamkarhut. “Idealnya dana untuk penanggu-

langan kebakaran lahan atau hutan di Ketapang ini sekitar Rp 200 sampai 300 juta. Untuk itu diharapkan kedepannya anggaran untuk pemadaman dapat ditingkatkan,” katanya. Saat ini, kata dia, Dinas Kehutanan Ketapang

memiliki tiga buah mesin pemadam. Satu diantaranya berasal dari Jepang buatan tahun 1997 dan dua mesin kecil lainya. Selain itu, petugas hanya memiliki selang dengan panjang sekitar 300 meter yang tidak tahan api. (har)


Pontianak Post

Selasa 13 Oktober 2009

Sulit Penuhi 20 Persen Sambungan dari halaman 21

ketersediaan dana yang terbatas sementara kebutuhan di sektor lain juga cukup banyak. Apalagi jika mengingat kondisi infrastruktur di Kalbar yang belum memadai. Kepala Bappeda, Fathan A Rasyid, menyebutkan, saat ini pihaknya memang sedang membahas Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara

(PPAS) APBD 2010. Setelah selesai dibahas, PPAS tersebut akan secepatnya diajukan ke DPRD. “Kalau kebijakan umum anggaran (KUA), beberapa waktu lalu sudah kita sampaikan ke dewan,” katanya. Dia berharap, di akhir Desember 2009, APBD 2010 sudah selesai dibahas dan ditetapkan. Waktu yang tersisa, menurutnya masih mencukupi untuk itu.

ANEKA PONTIANAK 27 Tersangka Hermes Segera Diperiksa “Kita punya semangat yang sama dengan DPRD. Kita optimistis pengesahan bisa dilakukan sebelum akhir tahun. Sekarang kan baru Oktober,” ujarnya. Menurut Fathan, eksekutif dan legislatif memahami tugas dan fungsi masing-masing. Karena itu, kedua lembaga ini juga akan berupaya bekerja maksimal sesuai dengan jadwal yang ada. Saat ditanya menge-

nai peningkatan total APBD, dia tidak berkomentar banyak. Dia hanya menyebutkan bahwa peningkatan tersebut tergantung pada jumlah dana alokasi umum yang akan dikucurkan oleh pemerintah pusat. Soal anggaran pendidikan pun Fathan belum mau memberikan keterangan. “Itu masih dibahas di Bappeda,” katanya.(rnl)

Kartu Pegawai Elektronik (KPE) merupakan kartu identitas pegawai sebagai pengganti dari Kartu Pegawai (Karpeg) yang ada sekarang sebagai bukti diri seorang PNS. KPE bertujuan untuk memberikan kemudahan bagi PNS untuk memperoleh pelayanan, bukan saja masalah kepegawaian seperti kenaikan pangkat,

mutasi lainnya seperti peningkatan pendidikan, perpindahan wilayah kerja, perubahan status, perubahan data keluarga ataupun untuk pengurusan pensiun. ”KPE ini bekerjasama dengan Bank Kalbar untuk kemudahan pengambilan gaji dan kerjasama dengan rumah sakit,” kata Hasani. (uni)

Fraksi PPP sebanyak tiga orang dan yang lain masing-masing dua orang. Pria ramah senyum ini mengungkapkan besok [hari ini] rapat pimpinan fraksi membahas panitia khusus dan jadwal persidangan. “Kami berharap semua berjalan mulus. Sehingga target semua pembentukan alat kelengkapan DPRD Kalbar selesai hingga 5 November 2009,” tutur Kebing.

Wakil Ketua Fraksi PDI Perjuangan M Jimi menambahkan kekhawatiran rekan-rekan setelah pembahasan tata tertib adalah perubahan isi. Dikatakannya, karena undang-undang tentang MPR, DPR, DPD dan DPRD belum ada peraturan pelaksana. “Semoga saja, peraturan pelaksana segera terbit. Sehingga pembahasan tata tertib lebih cepat dan sesuai dengan aturan yang diatasnya,” katanya. (riq)

menggunakan tinta hitam yang ditujukan kepada Walikota Pontianak, fotokopi ijazah dan transkip berlegalisir, dan foto berukuran 3x4 cm sebanyak tiga lembar. Pendaftaran dilakukan melalui kantor pos. ”Persyaratan dan ketentuan lainnya nanti menyusul. Tetapi warga dari luar boleh mendaftar dengan menggunakan KTP daerah asalnya. Penerimaan ini terbuka untuk siapa saja

berdasarkan syarat yang ditentukan,” jelas Hasani. Ia mengimbau kepada seluruh warga Kota Pontianak dan Kalbar, penerimaan ini tidak dipungut biaya sedikit pun. Jangan sampai ada yang percaya terhadap janji-janji oknum tertentu untuk bisa diterima menjadi CPNS asalkan menyerahkan sejumlah uang. ”Penerimaan CPNS tidak ada dipungut biaya,” ujarnya. (uni)

Guna mendukung pembatasan tonase kendaraan, fasilitas berupa jembatan timbang yang terdapat di Siantan menurutnya bisa dioptimalkan. Hanya saja, dalam pelaksanaannya perlu ada petugas yang ditempatkan di dekat jembatan untuk melakukan pengawasan. Di sisi lain, kata dia, pengaturan beban ini dirasa sangat mungkin karena sudah ada jembatan alternatif yakni jembatan Kapuas II. ”Apa gunanya dibangun jembatan Kapuas II kalau tidak ada pembagian arus

lalu lintas ke sana. Kita usulkan ini bukan berarti menganggap jembatan Kapuas I sudah tidak layak. Soalnya, jembatan itu kan sudah tua. Pasti kekuatannya sudah berkurang jika dibandingkan dengan jembatan yang baru,” jelas politisi PDIP itu.Selain mengarahkan ke jembatan Kapuas II, alternatif lain yang menurut dia bisa diambil adalah dengan membagi arus lalu lintas menggunakan ferry penyeberangan. Syafrani berharap Dinas Perhubungan dapat segera mengevaluasi persoalan ini. (rnl)

tetapi, dijelaskan Radi, bahwa sebelumnya sebagian juru parkir telah mendapatkan seragam. Oleh karena itu, pembagian seragam kali ini diprioritaskan kepada juru parkir yang belum mempunyai baju seragam. ”Sudah kita data petugas parkir yang belum mendapatkan baju seragam, jadi mereka yang akan kita bagikan nantinya,”.Selain itu, Radi juga menghimbau khusus kepada penghuni ruko

dan pemakai kendaraan yang parkir di Jalan Diponegoro, agar memarkirkan kendaraan roda empat disebelah kanan jalan tepatnya dibagian tepi sungai, dan untuk kendaraan roda dua parkir di bagian kiri jalan, tepatnya di bagian depan ruko. ”Peraturan itu merupakan himbauan dari Walikota, jadi bagi yang melanggar akan kita proses menurut hukum,” tegas Radi.(wah)

Kuota 7.177 Kartu Sambungan dari halaman 21

diperuntukan bagi PNS BKD, Badan Pelayanan dan Perizinan Terpadu, Komisi Pemilihan Umum, dan Dinas Pariwisata. Di Kecamatan Pontianak Barat melayani KPE bagi PNS Kecamatan Pontianak Barat dan Kota, Aula Bappeda bagi Satuan Polisi Pamong Praja dan

Bappeda, Kecamatan Pontianak Selatan bagi PNS kecamatan tersebut dan Teggara, Kecamatan Pontianak Utara untuk PNS setempat dan Timur, serta Dinas Kesehatan untuk PNS instansi tersebut, UPTD Puskesmas Pontianak Barat dan Selatan. ”Pembuatan KPE ini berlangsung hingga 20 Oktober mendatang,” ujar Hasani.

Dipercaya Pimpin Fraksi Sambungan dari halaman 21

pulang dari Amerika Serikat. Sedangkan Partai Demokrat memang memasukan nama, tetapi keputusan final pun baru mereka dapatkan beberapa hari lalu,” katanya. Kebing mengemukakan ketua-ketua fraksi di DPRD Kalbar yang dibentuk yaitu dari PPP M Ali Akbar, PAN Syarif Izhar, PKS Fatahillah, Hanura Baisoeni, Golkar Awang Sofian Rozali. Sedangkan, kata dia, dua fraksi

gabungan dengan koalisi partai politik yaitu Gerindra Sejahtera Baru diketuai Antonius Situmorang dan Khatulistiwa Bersatu Syarif Umar Alkadrie. “Setelah pembentukan fraksi, maka fraksi akan mengirim utusan untuk membentuk panitia khusus pembahasan tata tertib. Komposisi utusan fraksi ke panitia khusus, PDI Perjuangan, Golkar dan Demokrat masing-masing lima orang,” paparnya. Ia mengatakan utusan dari

Warga Luar Boleh Daftar Sambungan dari halaman 21

Kota Pontianak sudah beres. Pada 2005, pegawai honorer yang didata sekitar 1.700 orang. Namun setelah diajukan dengan ketentuan Peraturan Pemerintah Nomor 48 tahun 2005, yang disetujui 610 orang. Secara bertahap pemkot mengangkatnya menjadi PNS. ”Sisanya 87 orang. Tahun ini

selesai semuanya. Bagi yang belum diangkat dan tidak disetujui saat diajukan, menunggu aturan hukum selanjutnya,” kata Hasani. Menurut Hasani, pemkot mempersilakan warga dari luar Pontianak juga mendaftarkan diri. Karena pihaknya tidak memasukan syarat penggunaan kartu tanda penduduk. Pendaftar hanya perlu melampirkan surat permohonan ditulis tangan

Batasi Tonase Kendaraan Sambungan dari halaman 21

“Alangkah baiknya kalau ada juga aturan yang mengatur soal beban atau tonase kendaraan,” katanya kemarin. Seperti yang diketahui, Wali Kota Pontianak memang sudah mengeluarkan Peraturan nomor 4 Tahun 2009. Aturan itu melarang truk tronton masuk ke dalam kota pada jam sibuk, yakni pagi hari mulai pukul 06.00 hingga 09.00 dan siang hari dari pukul 12.00 hingga pukul 14.00. Perwa pun mengarahkan kendaraan dari luar

kota supaya melintasi jembatan Kapuas II (Sungai AmbawangSungai Raya). Terkait dengan wacana pengaturan beban jembatan, Syafrani menilai perlu adanya pengkajian tentang kekuatan jembatan Kapuas I oleh instansi terkait atau dari Fakultas Teknik Untan. Pengkajian ini dimaksudkan untuk mengetahui apakah dengan usianya yang sekarang, jembatan yang diresmikan tahun 1982 itu masih layak dilewati oleh kendaraankendaraan berat atau malah sebaliknya.

Bagikan 300 Seragam Parkir Sambungan dari halaman 21

mempunyai daya angkut diatas satu ton Rp2.000 sekali parkir, truk, pick up yang mempunyai daya angkut satu ton ke bawah Rp1.000 sekali parkir, kendaraan roda empat Rp1.000 sekali parkir, dan kendaraan bermotor roda dua Rp500 sekali parkir. ”Penambahan tarif parkir tersebut bertujuan agar orang

tidak lagi bingung dengan tarif parkir, sehingga juru parkir tidak bisa seenaknya meminta tarif parkir kepada pemakai kendaraan,” jelas Radi. Jumlah baju parkir yang dibagikan sebenarnya tidak sesuai dengan jumlah juru parkir yang ada di kota Pontianak. Berdasarkan data UPTD Perparkiran Kota Pontianak, jumlah juru parkir yang terdata sebanyak 500 orang. Akan

Promosikan Wisata Cornelis ke Melbourne Christiandy ke China Sambungan dari halaman 21

ini menggelar tahun kunjungan wisata. “Kita sudah promosikan sampai ke tingkat internasional. Termasuk dalam waktu dekat ini, ada tim kita yang berangkat ke China dan Australia,” ujarnya. Menurut pria yang pernah menjadi Penjabat Bupati Ka-

bupaten Kubu Raya ini, keberangkatan Wagub beserta rombongan ke China atas undangan untuk mengikuti program nasional dalam kegiatan promosi industri, perdagangan dan budaya. “Di sana kita juga turut memamerkan budaya Kalbar. Kita juga membawa tim kesenian untuk menampilkan tari tradisional dan kontemporer,”

katanya. Di sana, Wagub rencananya juga menjadi salah satu pembicara dalam forum investasi. Sementara di Melbourne, Australia, Kalbar diundang mengikuti forum Pagelaran Kebudayaan Kalimantan. “Di sana kita juga mengikuti pameran kebudayaan dan industri. Rencananya Gubernur Kalbar akan mempresentasikan

peluang investasi di provinsi kita,” ujarnya. Di Kalbar sendiri, promosi dan persiapan tahun kunjungan wisata semakin mantap. “Pembenahan objek wisata sudah dipersiapkan kabupaten/ kota. Biro perjalanan pun sudah mempersiapkan paket wisata untuk setiap kabupaten/kota,” katanya. (zan)

Tetap Bisa Bersosialisasi Walau Tak Fasih Berbahasa Indonesia Sambungan dari halaman 21

kali menginjakkan kaki di Pontianak mereka tidak memiliki perasaan takut. Mereka tidak merasa seperti di luar negeri. Pontianak dirasakan seperti rumah atau kampung halaman sendiri. Ini yang membuat mereka mampu bersosialisasi dengan baik. “Orangnya ramahramah,” kata salah satu dari mereka. Para siswa yang mereka ajarkan di Pontianak dinilai memiliki semangat yang tinggi di kelas. Bahkan para siswa

yang belum genap belajar bahasa mandarin satu bulan, sudah dapat berkomunikasi dengan bahasa mandarin. “Walau belum lancar benar, anak-anak sudah berani ngobrol pakai bahasa mandarin sederhana,” ujarnya. Keenam guru itu tidak hanya mengajar di Bakorpen Bahasa Mandarin. Salah satu dari mereka mengajar bahasa mandarin di SMA 7 Pontianak. Mengajar di sekolahan negeri yang kebanyakan siswanya tidak mengerti bahasa mandarin, tidak membuatnya kesusahan.

“Untuk komunikasi di sana ada 1-2 murid yang mandarinnya cukup baik, yang bantu komunikasi. Kalau dengan guru lainnya, biasa dibantu guru mandarin dari Pontianak. Mereka juga ada yang mengajar di FKIP Untan untuk prodi baru,” kata Ina yang lulusan guru bahasa mandarin dari Beijing itu. Tidak hanya komunikasi dengan warga Pontianak yang berjalan lancar. Makanan pun tidak bermasalah. “Biasanya mereka masak sendiri di sini. Belanjanya di supermarket atau

sekitar Jalan Siam. Kalau di supermarket kan tinggal ambil dan bayar. Di sekitar Siam juga tidak masalah, banyak warga Tionghoa di sini,” ujar Tan Hui Tjang Wakil Ketua Bakorpen Bahasa Mandarin Kalbar Indonesia yang ikut serta dalam percakapan. Para guru bantu RRT itu bakal menetap di Pontianak sekitar 10 bulan. Selama di Pontianak, mereka tetap dapat berkomunikasi dengan keluarganya di RRT. Biasanya dengan mengunakan internet. (*)

Korupsi Dana Sekretariat DPRD SINGKAWANG – Kejaksaan Negeri Singkawang sudah melakukan pemanggilan terhadap Hermes tersangka dugaan korupsi dana kesekretariatan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Singkawang. Hal ini ditegaskan oleh Kepala Seksi Pidana Khusus

Kejari Singkawang Mulyadi kepada wartawan kemarin di Kejari Singkawang. “Kita sudah pernah memanggil tersangka Hermes beberapa waktu lalu. Namun yang bersangkutan masih bertugas di luar kota sehingga kita tunda. Memang tugasnya ke luar kota itu resmi, kita tidak bisa memaksakannya,” kata Mulyadi, kemarin. Sebelumnya wartawan ingin melakukan konfirmasi kepada

Kepala Kejaksaan Negeri Singkawang Samsuri. Wartawan meminta izin kepada Bagian Tata Usaha Kejari Singkawang, namun tak berhasil. “Bapak lagi sibuk, banyak kerjaan yang harus diselesaikan,” kata salah satu staf di bagian tata usaha. Sementara Mulyadi mengungkapkan, sejauh ini pihaknya sudah memeriksa lima orang saksi terkait kasus tersebut. (ody)

Pekan Depan Aruk-Badau Diresmikan Sambungan dari halaman 28

“Hanya perlu pematangan saja. Prinsipnya sudah siap semua. Sekarang kita tinggal menyiapkan tempat upacara seremonial peresmian,” ujarnya. Syakirman juga menjelaskan tentang jalan akses menuju pintu masuk di Aruk. Berdasarkan pemantauannya, kondisi jalan menuju Aruk cukup memadai sehingga dapat dipastikan bahwa arus transportasi bisa berjalan lancar. Hanya sekitar 40-50 kilometer dari ruas jalan Sambas-Aruk yang belum teraspal. Tetapi

walaupun belum teraspal, ruas jalan tersebut sudah diperkeras sehingga kendaraan dapat melaluinya dengan kecepatan normal. “Jadi tidak masalah. Di Badau pun, kendaraan sudah bisa lewat,” katanya. Berdasarkan keterangan dari pemerintah pusat, pembangunan jalan menuju Aruk direncanakan akan dituntaskan pada 2011. Diharapkan di Badau juga demikian. Mengenai persiapan di pihak Malaysia, Syakirman mengakui bahwa sampai sekarang pembangunan fasilitas CIQS (custom, immigration,

quarantine and security) belum rampung.Proses pembangunannya sedang berjalan dan diperkirakan telah mencapai 60-70 persen. Meski pembangunan fasilitas tersebut belum selesai, tetapi berdasarkan informasi yang diterima pemprov, pihak Malaysia sudah menyiapkan “perangkat lunak” yang diperlukan sehingga pelayanan keimigrasian atau cap paspor bisa dilakukan. “Nah, saat peresmian nanti akan ada simulasi dan bisa langsung operasional,” jelasnya.(rnl)

Call Center 24 Jam, Layani 600 Ribu Panggilan... Sambungan dari halaman 28

agen bisa tahu mengenai produk yang mereka jual, khususnya tentang garuda. Karena kalau mengetahui produk yang dijual, akan lebih meyakinkan pembeli dan dapat meningkatkan penjualannya. “Agen merupakan kepanjangan tangan dari garuda. Kita ingin mereka melihat langsung tentang Garuda. Agar menjadi bekal pengetahuan dan pengalaman. Dan bisa meyakinkan pembeli mengenai apa yang mereka jual. Penjualan agen menyumbang porsi 50 persen. Selebihnya di bandara dan kantor garuda. Aria Tour n Travel penjualannya peringkat pertama tertinggi,” jelasnya. Tiba di Bandara SoekarnoHatta Jakarta, rombongan diperkenalkan kepada Manager Pos Line Garuda Indonesia di Jakarta, Sunaryo. Rombongan diajak mengunjungi layanan khusus TKI. Sunaryo menjelaskan bahwa TKI yang terbang menggunakan garuda akan melewati pintu khusus. “Layanan ini sudah ada hampir setahun yang lalu,” ujarnya di Jakarta. Kalau barang ditemukan di luar daerah, kata Sunaryo, akan diantar menggunakan paket pos. Jika di Jabotabek bisa diantar hingga alamat rumah. Tempat pertama yang dikunjungi adalah Call Center 24 Jam di City Walk lantai III Jalan KH Mas Mansyur nomor 121 Jakarta.

Sebelumnya Call Center tersebut berada di Merdeka Selatan. Sejak Agustus 2008 pindah ke City Walk. Sampai di City Walk rombongan langsung menuju lantai III. Ruangan di desain khusus. Komputer dengan masing-masing seorang operator. Di pintu masuk, ada sekuriti. Ada call center GI, ada juga dari beberapa perusahaan swasta lainnya. Satu ruangan server di bagian kanan. Rombongan diajak keliling Call Center. Jerry Sumarno, manager Cargo dan Reservasi Call Center dan Eko Kurniawan, manager Operasional CC Garuda mendampingi. Masuk ke ruangan ini, handphone harus dinonaktifkan. Jerry mengatakan, di Call Center GI tersebut, terdapat 20 chanel yang menghandle panggilan dari seluruh Indonesia. Di sini juga melayani untuk cargo. Selain, melayani Internet Booking (khusus Coorporate) belum ke public, Customer Care, Online Payment, Cargo, Telemarketing. “Khusus garuda Indonesia, biasanya melayani 600 ribu Call perbulan dengan 158 posisi dan 300 karyawan. Melayani 24 jam dengan 10 shift untuk karyawan. Dalam kurun waktu setengah jam bisa melayani 1.200 panggilan. Dalam sehari bisa menghandle sebanyak 15.000 panggilan pada saat low seasion. Dan kalau fix call bisa 30.000 panggilan perhari. Dan dalam sebulan, melayani 600 panggilan dari seluruh Indo-

nesia,” ujar Eko Kurniawan di City Walk Jakarta. Selain call center, juga bisa mengunjungi website yang ada. Eko menjelaskan, untuk layanan Phone Check In, juga dilayani oleh Call Center GI. Tapi, saat ini hanya untuk pelanggan di Jakarta terlebih dahulu. “Dan khusus member,” terangnya. Sistem Call Center ini, tergantung siapa yang kosong. Saat telepon menghubungi Call Center, lalu terputus, maka ketika menelpon kembali akan langsung tersambung dengan operator lainnya. Hal ini karena petugas sebelumnya, ketika telepon pertama terputus, langsung menerima panggilan dari penelepon lain. Operator lain yang menerima panggilan sebelumnya, akan melakukan komunikasi. “Sistemnya mencari yang kosong secara otomatis. Namun, apa yang ditanyakan, atau yang ingin diketahui dari penelepon tetap akan mendapatkan penjelasan yang benar,” katanya. Setiap komunikasi yang dilakukan penelepon dan petugas Call Center, juga dilakukan sistem recording. Setiap percakapan direkam. Ini memudahkan ketika terjadi keluhan, atau komplain di kemudian hari. “Bukan untuk mencari kesalahan ataupun siapa yang salah. Akan tetapi meluruskan permasalahan yang sebenarnya menjadi keluhan penelepon. Ini juga bagian dari service Call Center GI,” terangnya. (bersambung)

Siapkan Benih Padi Sambungan dari halaman 28

Hazairin juga menyebutkan, untuk periode September, luas tanaman padi yang sudah tertanam di seluruh Kalbar mencapai 110-115 ribu hektar atau hampir memenuhi target (120 ribu hektar). Hal ini dipandang menguntungkan. Sebab, jika petani sudah menanam padi per Septem-

ber, tanaman itu sekarang sudah cukup tinggi sehingga tidak rentan terhadap banjir (kemungkinan tenggelam berkurang). “Yang riskan itu adalah padi yang ditanam Nopember karena tanamannya masih kecil dan mudah tenggelam. Kalau seminggu tenggelam, padi akan mati,” katanya. Selain banjir, tambah Hazairin, masih ada tantangan lain

yang harus dihadapi petani selama musim hujan yakni penyakit tanaman. Banyak penyakit tanaman yang biasanya muncul di musim hujan. Hama tikus pun cenderung meningkat. Terkait dengan ini, pihaknya sudah meminta unit pelaksana teknis proteksi untuk terus melakukan pemantauan hama dan penyakit tanaman di lapangan.(rnl)

Majukan Kebun Sawit Sambungan dari halaman 28

Luas keseluruhan kawasan KTM Subah adalah 86.790 ha atau 13,57 % dari luas Kabupaten Sambas. Dari hasil perkebunan kepala sawit yang diusahakan, banyak warga transmigran yang berhasil menyekolahkan anaknya hingga ke perguruan tinggi. “Tidak sedikit warga yang berhasil naik haji dari hasil kebun sawit. Keber-

hasilan ini tentu saja tidak lepas dari pelaksanaan program PIR secara tepat guna,” katanya. Haris mengungkapkan keberhasilan program transmigrasi PIR di Sambas itu tentu tidak lepas dari good will pemerintah daerah. Melalui kebijakan penentuan pola jumlah peserta transmigran yang berkeadilan, Pemkab Sambas berhasil mengubah lahan tidur menjadi produktif. Haris melihat perlu upaya

yang sama dari pemerintah kabupaten lain, khususnya dalam hal penerapan program PIR. Pola berbandingan jumlah peserta transmigrasi bisa disesuaikan dengan kemauan dan kemampuan warga tempatan. “Pola perbandingannya bisa 50:50 atau 70:30. Soal pola perbandingan mana yang akan dipilih, hal itu berpulang dari pemerintah daerah itu sendiri,” terangnya. (go)

Maling 14 Sepmot Dibekuk Sambungan dari halaman 21

disebutkannya. Diantaranya, di Untan, SMA Santun, Gang H Ali, Jalan Gajah Mada. Tidak bekerja sendiri, Bu selalu berdua dengan temannya yang masih buron.“Ada juga yang di kostan mahasiswa dekat Untan. Kalau sebut semuanya saya sudah lupa,” ujar warga Gang Srikaya, Jeruju itu. Setelah mencuri, sepeda motor selalu dibawa Bu ke Pahauman, Landak. Di sana telah

ada penadahnya. Bu tidak tahu namanya, yang pasti penadah tersebut pensiunan TNI. “Dia pensiunan Koramil Pahauman, rumahnya juga dekat koramil,” terangnya. Setiap sepeda motor dijual dengan harga berbeda. Ratarata satu unit dihargai Rp 2,2 juta. Biasanya, Bu menjual ke Pahauman dengan rekannya. Dirinya sendiri hanya menjual tujuh sepeda motor. “Uangnya untuk kebutuhan hidup,” katanya.

Kapolsek Pontianak Selatan, AKP Ahmad Firdaus menuturkan, sejak September 2009 terdapat 17 kasus curanmor di wilayah kerjanya. Sebagian terungkap, yang lainnya masih dalam penyelidikan. Menyadari tingginya tingkat curanmor di Pontianak Selatan, Firdaus membentuk tim khusus penanganan curanmor. “Kalau di Jawa ada namanya tim antibandit, seperti itulah yang saya bentuk saat ini,” tegasnya.(hen)


metropolis

28

Pontianak Post

pertanian

Siapkan Benih Padi TERKAIT dengan kondisi cuaca yang akhirakhir ini sering hujan, Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat sudah menyiapkan langkah untuk mengantisipasi musibah banjir. Menurut Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Kalimantan Barat, Hazairin, seandainya terjadi musibah banjir, pihaknya sudah menyiapkan cadangan benih sebanyak 40 ton. Jika melihat pengalaman tahun lalu, persediaan ini dinilai mencukupi untuk langkah Hazairin antisipasi. “Waktu banjir besar tahun lalu, luas sawah yang terendam kurang dari 2000 hektar. Kalau dihitung kebutuhan bibit per hektar, cadangan kita cukup,” katanya kemarin. Sedangkan mengenai pupuk, menurutnya juga tidak menjadi persoalan, khususnya urea. Sampai sekarang, dari total jatah pupuk bersubsidi Kalbar sebanyak 50 ribu ton, jumlah yang sudah tersalurkan ke petani baru 40 persen. Dengan begitu, masih terdapat cadangan sebanyak 60 persen. “Kita sudah koordinasi dengan PT Pusri, soal pupuk tidak masalah,” ujar dia.

Selasa 13 Oktober 2009

Janda Tertangkap Bawa Putaw PONTIANAK – Seorang janda tertangkap tangan membawa tiga paket putaw di Jalan Asahan, dekat toko buku Menara Pontianak, Sabtu (10/10) malam. Putaw tersebut disembunyikan di balik pakaian dalamnya. Kemarin (12/10), Balai Pengawasan Obat dan Makanan Pontianak, menyatakan tiga paket putaw itu positif mengandung psikotropika. Da (34) adalah kurir, dia diringkus ses-

aat hendak bertransaksi dengan pemesan sekitar pukul 20.00. Dia mengaku membeli putaw dengan seorang bandar di kawasan Beting, Pontianak Timur. “Dia bukan pemakai atau bandar, hanya kurir. Bandarnya ada di Beting,” ujar Kasat Narkoba Poltabes Pontianak, Kompol Abdul Haris Daulay, kemarin. Dari hasil pemeriksaan, Da mengaku membeli putaw seharga Rp 30 ribu per pa-

ket. Tapi janda ini tidak mau menyebutkan berapa imbalan yang diperoleh dari setiap paketnya. Diterangkan Da, dirinya belum tahu berapa pemesan barang memberinya uang. “Untungnya dari pemesan, setiap paket mendapat imbalan. Tapi dia belum bersedia menyebutkan jumlahnya,” ungkap Daulay. Daulay menegaskan, tertangkapnya Da berkat laporan dari masyarakat. Selain

Pekan Depan Aruk-Badau Diresmikan

■ Ke Halaman 27 kolom 5

transmigrasi

Majukan Kebun Sawit KEPALA Unit Pelatihan Transmigrasi Kalimantan Barat Haris Harahap mengatakan transmigrasi Pola Inti Rakyat memiliki andil besar dalam membesarkan usaha perkebunan kelapa sawit di Kalimantan Barat. Melalui pola ini, tidak hanya pengusaha yang diuntungkan, transmigran ikut sejahtera. Potret keberhasilan transmigrasi PIR berbasis perkebunan kelapa sawit ini dapat dilihat di Kecamatan Subah, Sajad dan Sejangkung. Sejak tahun 1984, sampai saat Haris Harahap ini tingkat kesejahteraan warga transmigran sudah sangat baik. Berdasarkan data yang ada, sampai 2005, terdapat 10 perusahaan perkebunan kelapa sawit. Luas areal mencapai 106.850 ha. Karena pelaksanaan program transmigrasi PIR dinilai berhasil, tiga kecamatan tersebut dijadikan kawasan Kota Terpadu Mandiri Subah, dengan wilayah kecamatan Subah (66.942,2 ha), Kecamatan Sajad (11.813,8 ha) dan Kecamatan Sejangkung (8.034 ha).

■ Ke Halaman 27 kolom 5

itu, pihaknya juga terus melakukan penyelidikan terhadap peredaran narkoba di Pontianak. “Kita mengantongi nama-nama yang bergelut dengan narkoba. Mereka akan selalu terus kita selidiki,” ujarnya. Da, lanjut Daulay, bukanlah sasaran utama. Nama bandar yang disebutkannya sudah dikantongi polisi. Pun pembeli, polisi akan mengusut tuntas. “Akan kita telusuri mata rantai narkoba ini,” katanya.(hen)

BEARING/PONTIANAKPOST

SKCK: Seiring pengumuman lowongan PNS yang mewajibkan setiap pelamar melampirkan Surat Keterangan Catatan Kepolisian, loket pembuatan SKCK di Poltabes Pontianak hampir setiap hari selalu penuh.

Waspada Angin Barat Mengancam SUNGAI RAYA - Meskipun ada, gejala alam el nino kecil. Kalimantan Barat tengah dilanda angin barat. Sehingga musim penghujan akan terjadi dalam beberapa waktu kedepan. Diprediksikan hujan lebat baru akan reda sekitar Desember 2009, demikian Giri Darmoko Prakirawan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika, Supadio Pontianak, Senin (12/10). Menurut Giri gejala El Nino tidak hampir setiap tahun terjadi. Meskipun tahun ini ada, hanya pengaruhnya tidak terlalu kuat. Untuk pengamatan sekarang ini, di Indonesia gejala alamnya berupa angina barat dan timur.

Angin timur, kata dia, berupa tiupan angin dari arah timur. Khusus di wilayah ini, gejala el nino bakalan kuat. Itu berarti kalau terjadi secara global, Indonesia semakin kurang dengan curah hujan. Masalahnya rata-rata berasal dari wilayah Timur dunia. Di Kalbar dengan curah hujan tinggi sekarang ini, gejala alamnya bernama Angin Barat. Karena perkiraan guyuran air akan terus berlangsung, maka di bulan Oktober-Nopember hingga Desember merupakan musim basah. El nino sendiri akan kalah dan tidak akan kuat. Apalagi peristiwa alam tersebut justru lari dan berlawanan arah ke Indonesia.

Udara basah, lanjutnya, justru merupakan pertama masuk ke Kalbar. Sejarah ini akibat sebelah barat bagian Kalbar di Selat Karimata luas dan Laut China Selatan berhembus angin barat. Karena perdana, El Nino yang berpengaruh besar buat penduduk suatu negara tidak akan berarti. “Justru musim hujan yang harus kita waspadai,” ucapnya. Musim penghujan begini banjir dan genangan air di jalan bisa berpengaruh besar. Tak itu pula pola tanaman dari pertanian dan perkebunan juga bisa berdampak lain. Makanya masyarakat diminta untuk pandai-pandai menyiasatinya. ”Ini demi semuanya,” ucap dia. (den)

PONTIANAK - Menteri Dalam Negeri Mardiyanto dijadwalkan akan meresmikan pintu masuk perbatasan atau border di Aruk Kabupaten Sambas dan Badau Kapuas Hulu pada 19 Oktober 2009. Kegiatan peresmian ini akan dipusatkan di Aruk. Demikian diungkapkan Sekretaris Daerah Kalimantan Barat, Syakirman usai rapat persiapan acara peresmian di sekretariat pemprov kemarin. “Dari informasi yang kita terima, awalnya peresmian akan dilaksanakan 14 atau 15 Oktober. Mungkin karena jadwal menteri yang padat, akhirnya rencana itu diundur jadi tanggal 19,” katanya. Sebagaimana diketahui, Kalbar sudah lama menantikan peresmian kedua pintu masuk tersebut. Berbagai fasilitas yang diperlukan telah dibangun sejak beberapa tahun lalu. Bahkan, secara hukum kedua pintu masuk tersebut sudah dinyatakan sah oleh pemerintah pusat sebagai tempat pemeriksaan imigrasi. “Cuma operasionalnya saja yang belum,” ujar dia. Pada prinsipnya, sambung Syakirman, saat ini kedua border itu sudah siap diresmikan. Sarana prasarana seperti pos beacukai, imigrasi, karantina dan keamanan sudah ada. Demikian pula personil atau petugas yang akan memberikan pelayanan.

■ Ke Halaman 27 kolom 5

BEARING/PONTIANAKPOST

RETAK: Seiring meredanya konflik pipa PDAM, lantai

beton di Jalan Hasanudin pun mulai retak dan menanti pengaspalan segera sebelum jatuh korban.

Famtrip GI bersama Agen, Sub-Agen Coorporate dan Media

Call Center 24 Jam, Layani 600 Ribu Panggilan Tiap Bulan Suatu rangsangan dan apresiasi atas peran agen, subagen, coorporate serta media massa, Garuda Indonesia wilayah Pontianak, menggelar famtrip Oktober 2009 ke Jakarta. Berbagai tempat dikunjungi. Pertama adalah Call Center Call Center 24 Jam Garuda Indonesia di kawasan lantai III City Walk, Jalan Jalan KH Mas Mansyur Nomor 131 Jakarta. Kusdharmadi Jakarta

ODY/PONTIANAKPOST

FAMTRIP: Rombongan Famtrip dari agen, subagen, coorporate dan media,

bersama GM Garuda Indonesia Wempie Ohoiwutun dan Sales Manager GI Pontianak Sonny Pongoh sebelum keberangkatan dari Pontianak ke Jakarta.

SELASA pagi di Bandara Supadio. Rombongan Famtrip Garuda Indonesia Pontianak berdatangan. General Manajer Garuda Indonesia Pontianak Wempie Ohoiwutun di bandara. Rombongan Famtrip Garuda Indonesia terdiri dari Sonny Pongoh, Sales Manager GI Pontianak, Sari Nurita Ticketing GI Pontianak dan M. Zumara Accounting GI Pontianak. “Silakan. Saya jaga di sini saja,” ujar Wimpie saat melepas rombongan famtrip. Sonny Pongoh mengatakan, famtrip ini merupakan salah satu wujud apresiasi dan juga rangsangan kepada agen dan sub agen yang telah berhasil meraih sepuluh besar penjualan terbaik. “Ini merupakan apresiasi kepada agen dan sub agen dengan penjualan terbaik periode Januari-September 2009 serta sebagai salah satu bentuk pemahaman produk knowledge bagi mitra kita,” ujar Sonny. Sonny mengatakan, ada sekitar 43 agen resmi Garuda Indonesia di Kalbar. Famtrip ini, menurut dia, agar

■ Ke Halaman 27 kolom 5


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.