Pontianak Post

Page 1

Pontianak Post Selasa, 14 April 2009 M / 18 Rabiul Akhir 1430 H

SELEBRITAS

P E RT A MA DA N T E RUT A MA DI K AL I M A N T A N B A R A T

Eceran Rp. 2.500

Gagal Raih Suara, Caleg Stres Terus Bertambah CIREBON--Para calon anggota legislatif (caleg) yang gagal merebut kursi, tampaknya, mulai mengalami depresi. Salah satunya terjadi di Cirebon. Sedikitnya, 10 caleg yang gagal menembus kursi DPRD Cirebon dan kabupaten di sekitar Cirebon kemarin (13/4)

menjalani terapi alternatif di Majelis Dzikir Darul Lukman, Desa Sinarrancang, Kecamatan Mundu, Kabupaten Cirebon, asuhan Ustad H M. Ujang Bustomi. Para caleg di luar Cirebon itu berasal dari Kabupaten Kuningan, Subang, dan Ciamis. Salah

seorang caleg yang mengikuti terapi tersebut berinisial CF. Dia adalah caleg DPRD Kabupaten Cirebon nomor 2 daerah pemilihan V yang diajukan Partai Karya Perjuangan (Pakar Pangan). Dia mengaku depresi karena perolehan suaranya rendah dan tidak

pengobatan yang dilakukan Ustad Ujang kemarin. Sambil berendam di air Situ Patok, CF dimandikan dengan air yang telah dibacakan ayat-ayat suciAlquran.Ustad Ujang mengatakan, sejak sehari pasca pencontrengan 9 April, total caleg

lolos menjadi anggota DPRD Kabupaten Cirebon. Padahal, CF sudah mengeluarkan uang banyak untuk kampanye. Dengan bertelanjang dada dan hanya mengenakan kain putih yang menutupi bagian bawah tubuhnya, CF pasrah mengikuti ritual

Ke Halaman 11 kolom 5

Jawa Pos

MAKIN SIBUK: Annisa Larasati Yudhoyono

24 Jam Terasa Kurang Sibuk merawat Almira Tunggadewi (8 bulan), sehari 24 jam dirasa kurang oleh menantu Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Annisa Larasati Yudhoyono. Putri Aulia Pohan itu lebih semangat menjalani hidup, meski Agus Harimurti Yudhoyono, sang suami, sempat merasa terabaikan. Berikut petikan wawancara bersamanya saat menjadi duta Pampers Baru di Plaza Mutiara kemarin (13/4). Ke Halaman 11 kolom 5

DEPRESI: Seorang caleg depresi berat sedang menjalani ritual pengobatan oleh Ustadz HM Ujang Bustomi, kemarin (13/4). Radar Cirebon

All Out Hadang SBY Prabowo ke Wiranto, Mega Gerilya Tokoh-Tokoh

10 Wakil Kalbar di Senayan Terpetakan KASUS SUAP DPR

Diperiksa KPK, Jhonny Mengaku Tidak Tahu JAKARTA – Setelah sempat mangkir, Wakil Ketua PanitiaAnggaran (Panggar) DPR JhonnyAllen Marbun akhirnya menjalani penyidikan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kemarin (13/4). Dia diperiksa selama lima jam sebagai saksi untuk tersangka Abdul Hadi Djamal dalam kasus korupsi pembangunan dermaga dan bandara di Indonesia Timur.

PONTIANAK—Siapa saja wakil Kalbar di Senayan mulai terpetakan. Sejumlah partai sudah berani memastikan perolehan kursinya untuk memperebutkan satu atau lebih dari 10 kursi DPR RI daerah pemilihan Kalimantan Barat. Ketua DPD Partai Golkar Kalbar Zulfadhli, yakin jika dua kursi DPR RI sudah aman mereka dapatkan. ”Satu kursi

JAKARTA--Peta koalisi menuju pemilihan presiden (pilpres) 8 Juli mendatang bergerak dinamis. Pertemuan demi pertemuan antartokoh partai yang mempunyai suara signifikan dari hasil Pemilu 9 April lalu terus dilakukan. Tadi malam Presiden Susilo BambangYudhoyono (SBY) bertemu Wapres Jusuf Kalla (JK), dalam kapasitas sebagai ketua Dewan Pertimbangan Partai Demokrat dan ketua Umum DPP Partai Golkar.

Ke Halaman 11 kolom 1

Ke Halaman 11 kolom 1

Wawancara dengan Ria Norsan

Tentara Tembak Demonstran

Tak Khawatir DAU Kecil, Optimis Sejahterakan Rakyat

Ke Halaman 11 kolom 6

“Sesungguhnya shalat itu adalah kewajiban yang ditentukan waktunya atas orang-orang yang beriman.” (An-Nisa’: 103)

11:45 15:00

17:49 18:58 04:24

BANGKOK – Pengerahan tentara besar-besaran malah membuat situasi ibu kota Thailand semakin panas. Di berbagai sudut Kota Bangkok, tentara terlibat bentrok dengan demonstran antipemerintah. Perkembangan terakhir tadi malam, tentara mulai menembakkan senjata otomatis untuk mengusir kerumunan demonstran di jalan utama dan kantor pemerintah. Para demonstran yang digerakkan mantan Perdana Menteri Thaksin Shinawatra dari pengasingan di luar negeri itu membalas tembakan tentara dengan lemparan bom minyak tanah. Konflik tak seimbang itu akhirnya menelan satu korban tewas. Ini adalah korban pertama yang diakui pemerintah sejak demonstrasi memuncak pada Sabtu (11/4). Melalui televisi lokal, staf perdana menteri Sathit Wongnongtoey mengatakan, korban bernama Pom, 50, tewas akibat ditembak demonstran di sebuah pasar dekat kantor pemerintah, tempat massa antipemerintah berkumpul. Versi pemerintah, warga berusaha menghalangi demonstran membakar pasar sehingga menyulut keributan. Ke Halaman 11 kolom 1

Pasangan Drs H Ria Norsan MM MH dan Drs H Rubijanto kemarin resmi memimpin Kabupaten Pontianak lima tahun mendatang. Sejak dilakukan pemekaran Kabupaten Kubu Raya, DAU kabupaten induk ini turun drastis. Bagaimana Ria Norsan mengatasi masalah ini? Berikut petikan lanjutan wawancara dengannya.

Reuter

HALAU DEMONSTRAN: Tentara Thailand menghalau demonstran dengan gas air mata dan senjata api. Seorang demonstran kemarin ditemukan tewas.

DAU (Dana Alokasi Umum) Kabupaten Pontianak merosot tajam. Jika tahun sebelumnya mencapai Rp700 miliar, maka tahun ini nilainya tinggal Rp180 miliar. Bagaimana anda menyikapinya? DAU Kabupaten Pontianak tahun ini memang kecil. Kondisi ini jelas merupakan tantangan besar bagi pemerintahan kami yang baru. Kendati demikian,

Ria Norsan

saya bersama wakil bupati serta seluruh staf pemerintahan akan tetap berusaha mencari tambahan anggaran lain di luar DAU. Alhamdulillah, berkat doa restu dari seluruh masyarakat Kabupaten Pontianak, kami berhasil memperjuangkan tambahan dana pembangunan melalui perubahan anggaran di tingkat pusat. Hasilnya, Kabupaten Ke Halaman 11 kolom 5

Ke Xiao Gang; Desa Pelopor Kemakmuran Petani Tiongkok

Bimbang Tentukan Siapa yang Tanda Tangan Teratas Saat membuat kesepakatan rahasia, 18 petani di desa amat miskin itu siap menerima risiko, termasuk dihukum mati. Apa kaitan ide maju mereka dengan posisi pemimpin pusat, Deng Xiaoping?

DAHLAN ISKAN, Tiongkok KINI Desa Xiao Gang sudah berubah. Kampungnya masih tetap kecil dan jalannya tetap satu jlirit, satu jalur. Tapi, sudah serbamodern. Letaknya yang dulu begitu di pedalaman kini sudah terjangkau dengan mudah. Tinggal sekitar 10 km dari mulut jalan tol yang menghubungkan seluruh negara. Jalan desa itu sendiri sudah disemen dengan

taman di kiri-kanannya. Sekitar 80 rumah di kiri-kanan jalan itu juga sudah baru. Rata-rata terbuat dari beton dua tingkat, mirip bangunan ruko. Rumah Yan Hongchang sendiri tiga tingkat. Kalau toh masih ada satu rumah yang asli (yang lantainya tanah, temboknya tanah, dan atapnya daun), rumah itu memang dipertahankan keasliannya untuk monumen. Tentu dibilang asli benar juga tidak. Halamannya sudah dibuat indah, dengan tanaman pohon yang rindang. Di pintu masuknya juga sudah dibuatkan gerbang untuk pemeriksaan karcis: Rp 20.000 per orang. Tentu saya harus masuk ke rumah itu. Benar-benar masih asli. Di rumah inilah peristiwa bersejarah 30 tahun yang lalu itu dilakukan. Tidak ada perabotan apa pun kecuali tempat tidur dari kayu yang reot. Saya membayangkan alangkah dinginnya di musim salju. Ruangan rumah ini sekitar 4 x 6 meter. Di tembok kanan Jawa Pos Photo ada lubang sebesar orang berdiri. Saya melongokkan BAGI LAHAN KOMUNAL: Dahlan Iskan (tengah) melihat duplikat dokumen kepala ke dalam lubang itu. Gelap sekali. kesepakatan rahasia da bao gan di Museum Desa Xiao Gang.

Online: http://www.pontianakpost.com/ *Mempawah, Sambas, Singkawang, Bengkayang Rp 2.500 *Landak, Sanggau, Sintang Rp 3.000 *Ketapang Rp 3.000 *Kapuas Hulu Rp 3.000

Ke Halaman 11 kolom 1

Jawa Pos Group Media


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.
Pontianak Post by Pontianak Post - Issuu