Pontianak Post Rabu 14 Juli 2010 M / 2 Sya’ban 1431 H
SELEBRITAS
Makin Sabar berkat Samara MEMILIKI buah hati bisa membuat seseorang menjadi lebih sabar. Masayu Anastasia, 26, mengalaminya. Istri Lembu Wiworo Jati itu menyatakan, setelah melahirkan anaknya yang pertama, dirinya jadi jauh lebih sabar dan bisa mengalah. Alhasil, hubungannya dengan Lembu dalam berumahtanggapun jadi lebih hangat. Tak dimungkiri, setelah menikah pasti ada permasalahan yang harus dihadapi. Namun, sikap tiap pasangan dalam menghadapi permasalahan tersebut berbeda-beda. Masayu dan Lembu memilih untuk saling mengalah. “Kalau ada Masayu Anastasia masalah, salah satu harus mengalah. Kalau tidak seperti itu, tidak akan ada titik temu. Masalahnya nanti malah tambah panjang. Kami berdua menghindari itu,” katanya saat ditemui di gala premiere film terbarunya Topeng Pengantin di Senayan City XXI Senin (12/7) malam.
Eceran Rp. 2.500
P E RT A MA DA N T E RUT A MA DI K A L I M A N T A N B A R A T
Organ Dalam TKI Hilang Keluarga Tunda Pemakaman PONTIANAK--Nasib tragis terus menimpa Tenaga Kerja Indonesia ketika merantau bekerja di negeri jiran, Malaysia. Baik bagi yang masih hidup maupun telah meninggal. Keduanya mengalami penderitaan dengan cara yang berbeda. Seperti dialami Susanto. TKI berusia 20 tahun ini jasadnya dinilai keluarga tak normal lagi. Organ dalam tubuh diduga banyak yang hilang. Karena itu, rencana pemakaman Susanto pada Selasa (13/7) ditunda pihak keluarga. Mereka ingin memastikan apakah Susanto korban pencurian organ atau tidak. Kecurigaan keluarga cukup mendasar. Saat jasad Susanto tiba di kediaman, Desa Wajok Hilir,
Kecamatan Siantan, Kabupaten Pontianak, badannya penuh luka jahit autopsy. Sementara pihak keluarga tidak pernah dikonfirmasi soal pembedahan mayat itu. Menambah keyakinan dugaan kuat pihak keluarga, Susanto menjadi korban pencurian organ adalah lidah lelaki itu hilang hingga tenggorokan. Semua rata. “Waktu di Malaysia saya sulit menemui pihak Sibu Hospital. Hanya mengambil jenazah untuk dibawa pulang,” kata Budianto (21), kakak kandung korban. Budianto menambahkan peti jenazah anak kedua pasangan suami istri, Amin dan Yati itu dipaku dengan rapat. Ketika di Sibu pihak rumah sakit tidak memperkenankan melihat kondisi jenazah. “Sudah dipaku peti dan di balut plaster,” kata dia. Ke Halaman 7 kolom 5
Kapolri Ungkap Rekening Jenderal
Ke Halaman 7 kolom 5
Gandeng PPATK, Diumumkan Jumat
HAJI 2010
Molor Lagi, Menag Umumkan BPIH JAKARTA – Keinginan publik agar pemerintah memberikan kejelasan nominal biaya haji dan kesiapan penyelenggaraannya segera dipenuhi. Untuk itu, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengadakan rapat kabinet terbatas yang khusus membahas penyelenggaraan ibadah haji. Presiden menekankan pentingnya persiapan dalam penyelenggaraan haji. Dalam rapat di Kantor Presiden kemarin (13/7) Suryadharma Ali itu, SBY menginginkan penyelenggaraan ibadah haji tahun ini dilaksanakan dengan baik. Karena hal itu menjadi tanggung jawab pemerintah, kesuksesan penyelenggaraan haji akan menjadi sukses pemerintah. Ke Halaman 7 kolom 1
Raka Denny/Jawa Pos
PERLINDUNGAN: Aktivis ICW Tama Satrya Langkun (tengah) ditemui Ketua Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) Abdulharis Semendawai di Gedung Pola, Pegangsaan, Jakarta, Selasa (13/7).
Putar Rekaman Ari dan Ade Rahardja Penetapan Hakim Tipikor saat Sidang Terdakwa Anggodo JAKARTA – Sidang terdakwa dugaan suap dan upaya menghalang-halangi penyidikan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Anggodo Widjojo, kembali dilangsungkan di Pengadilan Tipikor, Jakarta, kemarin (13/7). Sidang tersebut memberikan angin segar bagi kubu Anggodo.
Sebab, majelis hakim yang diketuai Tjokorda Rai Suhamba berencana memutar percakapan antara Ari Muladi dan Deputi Penindakan KPK Ade Rahardja. ’’Majelis segera membuatkan surat ketetapan (soal pemutaran rekaman percakapan Ari dan Ade) sehingga semua bisa melihat apa yang terjadi,’’ ujar Tjokorda dalam sidang lanjutan di Pengadilan Tipikor kemarin. Ari Muladi merupakan perantara yang menerima uang suap Rp5,1 miliar dari Anggodo untuk Ke Halaman 7 kolom 1
JAKARTA – Polri akhirnya merespons desakan publik untuk mengusut kasus rekening mencurigakan yang diduga milik jenderal. Korps Bhayangkara itu berjanji membeberkan hasil klarifikasi tersebut pada Jumat mendatang (16/7). Pengumuman itu akan disampaikan langsung oleh Kapolri Jenderal Bambang Hendarso Danuri. ’’Nanti bapak Kapolri didampingi PPATK untuk mengumumkan itu,’’ ujar Kepala Bidang Penerangan Umum Mabes Polri Kombes Marwoto Soeto kemarin (13/7). Semua hasil analisis laporan PPATK akan dibeber lengkap dengan perkembangan kasusnya. Mantan Kapoltabes Samarinda Kaltim itu menambahkan, soal klarifikasi rekening, sudah ada tim yang menangani. Tim itulah yang membuat laporan kepada Kapolri dan hasilnya akan dibuka. ’ Ke Halaman 7 kolom 5
Laporkan Pejabat Kejagung, Yusril Diperiksa Mabes Polri
Raka Deny/Jawa Pos
REKAMAN: Anggodo usai menjalani sidang.
JAKARTA – Perseteruan Yusril Ihza Mahendra dengan Kejaksaan Agung (Kejagung) berlanjut. Setelah ditetapkan sebagai tersangka kasus korupsi sistem administrasi badan hukum (sisminbakum), mantan Menkeh dan HAM tersebut melaporkan para pejabat Kejagung atas tuduhan berbuat tidak menyenangkan. Kemarin (13/7) Yusril memenuhi panggilan penyidik Mabes Polri. Tokoh Partai Bulan Bintang itu diperiksa sebagai saksi pelapor. Dia datang sekitar pukul 10.00, lalu meninggalkan Mabes Polri sekitar Ke Halaman 7 kolom 1
Sapu Angin 2 ITS Juarai Lomba Mobil Hemat Bahan Bakar Se-Asia 11:50 15:15 17:54 19:08 04:24
Tempuh Jarak 237,6 Km dengan Satu Liter Bensin Prestasi membanggakan diraih mahasiswa Indonesia lagi. Kali ini yang mencatatkannya adalah mahasiswa Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya dalam Shell Eco Marathon (SEM) Asia pada 8-10 Juli di Sirkuit Sepang, Kuala Lumpur, Malaysia. ITS menyabet juara dalam kategori urban concept dengan bahan bakar bensin. GKHAFIDLUL ULUM, Malaysia
Khafidlul Ulum/Jawa Pos
JUARA: Tim Sapu Angin 2 dan mobil irit bahan bakar karya mereka.
GALIH Priyo Atmojo serius memelototi mesin mobil Sapu Angin 2 karya timnya, Mesin ITS 2. Sebagai ketua tim, dia bertangung jawab penuh terhadap kesiapan Sapu Angin 2 untuk berlaga di ajang bergengsi antar perguruan tinggi se-Asia tersebut. Kesalahan sedikit saja akan mengakibatkan mobil mini itu tidak bisa melaju. Siang pada 8 Juli lalu adalah saat-saat menentukan bagi kerja keras Galih bersama delapan teman dari Fakultas Teknik Mesin ITS. Dia mesti mempersiapkan mobil tersebut agar lolos dari inspection technical, safety test, dan slalom test. Yaitu, pengujian secara menyeluruh terhadap mobil, mulai mesin, bahan bakar, berat mobil, bodi, rem, hingga kondisi lain. “Kurang sedikit saja, mobil tidak lolos tes,” jelas Galih, yang baru tadi malam (13/7) tiba di Bandara Juanda bersama tim Sapu Angin 2.
Online: http://www.pontianakpost.com/ *Mempawah, Sambas, Singkawang, Bengkayang Rp 2.500 *Landak, Sanggau, Sintang Rp 3.000 *Ketapang Rp 3.000 *Kapuas Hulu Rp 3.000
Ke Halaman 7 kolom 1
Jawa Pos Group Media