Pontianakpost

Page 1

Pontianak Post Senin 14 September 2015 M / 30 Dzulkaidah 1436 H

Eceran Pontianak Rp 3.000

pertama dan terutama di kalimantan barat

Antasena Tabrak Kapal Malaysia Dua ABK Hilang, Empat Selamat

PONTIANAK- Diduga sedang mencuri ikan di perairan Indonesia, sebuah kapal asing berbendera Malaysia tenggelam setelah tertabrak Kapal Patroli Antasena 7006 milik Polisi Perairan Indonesia. Dua nelayan Malaysia di kapal tersebut dikabarkan hilang, sementara empat lainnya bisa diselamatkan. Kejadian tersebut terjadi pada Jumat (11/9) sekitar pukul 19.45 WIB. “Benar. Kejadiannya pada hari Jumat lalu,” kata Juru Bicara Polda Kalbar, AKBP Arianto kepada Pontianak Post, Minggu (13/9) malam. Kejadian ini bermula saat Kapal Antasena 7006 mendeteksi adanya ka-

pal asing yang diduga sedang menangkap ikan di Perairan Tanjung Datok, Sambas. Setelah dipastikan keberadaan kapal tersebut, kapal Antasena langsung mengejar kapal bernomor SF 14655 itu. Namun kapal nelayan asing itu berusaha melarikan diri. Menurut Arianto, kapal patrol berhasil mengejar kapal nelayan Malaysia tersebut pada koordinat 0214” 101”U 109 40” 010”T. Namun pada saat akan mendekati kapal nelayan tersebut, kap a l patroli menabrak haluan sebelah kanan. Akibatnya k a pal asing yang membawa enam

Tanjung Datok

Kronologi

nelayan itu tenggelam. “Ini karena faktor kabut asap yang begitu pekat. Pada saat akan mendekat, kapal goyang dan terjadi senggolan. Kapal nelayan asing itu pecah dan tenggelam,” jelasnya. Akibat peristiwa itu, lanjut Arianto, anak buah kapal nelayan asing tersebut ikut tenggelam. Dua orang dinyatakan hilang, yakni nakhoda kapal uKe Halaman 11 kolom 1

Tenggelam Setelah Tabrakan

1

Kapal patroli Polair Antasena 7006 memergoki kapal asing asal Malaysia mencuri ikan di wilayah perairan Tanjung Datok, Sambas.

2

Kapal Antasena langsung melakukan pengejaran. Saat itu kapal Malaysia berusaha kabur.

3

Saat kapal Polair mendekati kapal nelayan, terjadi tabrakan pada haluan sebelah kanan. Diduga karena jarak pandang terlalu pendek akibat kabut asap.

4

Kapal nelayan asal Malaysia tersebut tenggelam karena bocornya lambung kapal.

5

Petugas langsung menyelamatkan anak buah kapal. Empat orang ABK berhasil diselamatkan. Sementara dua orang lain tidak berhasil ditemukan

Data Kapal Malaysia Nama : SF 14655 Bendera : Malaysia Jumlah ABK : 6 orang warga Malaysia Nakhoda : Tarmizi Jenis kapal : Penangkap Ikan Empat nelayan selamat Muhammad Subhi (25) Abu Talib (42) Muhammad Azlan (22) Adam (28) Dua hilang Tarmizi (Nakhoda) (35) Zamel (45)

grafis:BudiKecik/PontianakPost

Helikopter Pemadam Korban Tewas Tertimpa Crane Api Diistirahatkan Egois Dua Tahun untuk Mendung Tebal

Selama seminggu kemarin, tiga kali saya diminta berceramah oleh perusahaan besar yang sedang mengumpulkan manajer mereka. Tema besarnya: Apa yang harus dilakukan di saat yang sulit seperti ini? Saya bilang, saya bukanlah ahli di bidang itu. Tapi, tiga kali berhasil melewati krisis (1988, 1998, dan 2008) membuat saya belajar banyak. Pada 1988, kebijakan uang ketat sangat memukul ekonomi. Pada 1998, krisis moneter menghancurkan banyak hal, termasuk kekuasaan negara. Pada 2008, ekonomi negara sebesar AS kelimpungan. Yang sudah pasti: Semua itu tidak bisa

Kualitas Udara Pontianak Sangat Tidak Sehat JAKARTA - Upaya pemadam api akibat pembakaran hutan dan lahan di Sumatera dan Kalimantan terus dilakukan. Namun, upaya pemadaman api lewat udara

di Kalimantan Barat menggunakan helikopter sempat terhenti. Ini dikarenakan helikopter Badan Nasional Penanggulangan Bencana diistirahatkan untuk perawatan. “Kalbar heli off, sedang maintenance,” kata juru bicara BNPB Sutopo Purwo Nugroho, Minggu (13/9). Hingga Minggu (13/9) pukul 20.00, hasil Operasi Darurat Asap Sumatera dan Kalimantan mengalami kemajuan. Hotspot di Sumatera tercatat

944 titik. Jumlah itu terbagi di Bengkulu 13, Jambi 186, Sumatera Selatan 542, Lampung 69, Riau 16, Sumatera Barat 16, Bangka Belitung 2, Kepulauan Riau tiga. Sedangkan di Kalimantan terdapat 222 titik. Jumlah itu terbagi di Kalbar 26, Kalimantan Selatan 54 dan Kalimantan Tengah 142. Menurut Sutopo, masih banyaknya hotspot ini mengindikasikan uKe Halaman 11 kolom 1

Bertambah

Hasil Investigasi Sudah Dilaporkan ke Raja Saudi MAKKAH – Penyisiran korban robohnya crane di Masjidilharam yang dilakukan petugas daerah kerja (daker) Mak- HAJI kah berhasil menemukan lima lagi jamaah haji yang meninggal. Dengan de-

mikian, secara keseluruhan, jumlah jamaah haji Indonesia yang meninggal karena tertimpa crane Jumat lalu (11/9) menjadi tujuh orang. Kepala Daker Makkah Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi Arsyad Hidayat menyatakan, lima jamaah tersebut terverifikasi sete1436 H lah tim daker Makkah mendatangi uKe Halaman 11 kolom 5

uKe Halaman 11 kolom 1

Muhammadiyah Tetap Idul Adha 23 September

selebritas AYUDIA BING SLAMET

Lepas Lajang di Hari Ultah AYUDIAH Bing Slamet resmi melepas masa lajang dengan kekasihnya, Muhammad Pradana Budianto, di De La Rosa, Kemang, Jakarta Selatan, Minggu (13/9). Bertepatan di hari ulang tahun Ayu yang ke-25 tahun. Pernikahan diawali ijab kabul dan hanya dihadiri keluarga dan teman dekat.

HENDRA EKA/JAWA POS

KABUT ASAP: Kondisi kawasan Batu Ampar, Kubu Raya yang hutannya terbakar dan menyebabkan terjadinya bencana kabut asap di Pontianak, Kalbar, Sabtu (12/9).

17.45

uKe Halaman 11 kolom 5

Bilang Blood, Jaringan Pembuluh Darah Langsung Tersaji Ide pengembangan teknologi real sense Aulia Faqih berfokus pada anatomi telapak tangan. Cita-citanya: presentasi di Barcelona tahun depan. TRI MUJOKO BAYUAJI Jogjakarta

14.49

etapkan Lebaran Haji dilaksanakan Rabu (23/9). Rangkaian sidang isbat diawali paparan kajian astronomi oleh astronom Jakarta Planetarium and Observatory Cecep Nurwandaya.

Aulia Faqih, Orang Indonesia Pertama Peraih Intel Black Belt

uKe Halaman 11 kolom 5

11.41

JAKARTA – Potensi perbedaan penetapan Idul Adha 1436 Hijriah akhirnya benarbenar terjadi. Melalui sidang isbat yang berjalan singkat tadi malam, pemerintah menetapkan Idul Adha jatuh pada Kamis (24/9). Muhammadiyah lebih dahulu men-

18.53

04.20

Jadwal Shalat Sepanjang Masa: H. Syekh Abdul Rani Mahmud Alyamani.

Online: http://www.pontianakpost.co.id/

TELEPON dari perwakilan Intel di Asia itu mengejutkan Aulia Faqih. Si penelepon mengabarkan bahwa Faqih memenangi kompetisi pengembangan teknologi real sense tiga dimensi (3D). Faqih menjadi orang Indonesia pertama yang diganjar Intel Black Belt Software Developers. Di seluruh Asia, hanya dia dan Abhishek Nandy dari India yang pernah memenangi kompetisi untuk mengembangkan sistem tiga dimensi berbasis sensor gerak, visual, dan audio itu. ”Saya kaget karena dua tahun lalu saya bahkan tidak tahu bagaimana cara mengaplikasikan real sense,” kata

Tri Mujoko Bayuaji/Jawa Pos

CARPUS: Dosen UIN Sunan Kalijaga Aulia Faqih saat menunjukkan cara kerja Carpus dalam membaca anatomi tulang manusia melalui realsense 3D.

*Mempawah, Sambas, Singkawang, Bengkayang Rp 3.000 *Landak, Sanggau, Sintang Rp 4.000 *Ketapang Rp 4.000 *Kapuas Hulu Rp 4.000 C

M

Y

K

dosen Teknik Informatika UIN Sunan Kalijaga itu. Faqih adalah bukti bahwa kegagalan adalah kesuksesan yang tertunda bukan sekadar ungkapan klise. Sebab, kesuksesannya memenangi ajang yang diadakan perusahaan multinasional penghasil mikroprosesor itu benar-benar ditopang kemauannya untuk belajar. Persisnya, belajar dari kegagalan saat mengikuti kompetisi pertama dua tahun lalu. Dua tahun lalu itu dia sampai harus mengontak Firstman dulu untuk membantunya memahami cara uKe Halaman 11 kolom 1

Jawa Pos Group Media


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.