Pontianak Post Senin 14 September 2015 M / 30 Dzulkaidah 1436 H
Eceran Pontianak Rp 3.000
pertama dan terutama di kalimantan barat
Antasena Tabrak Kapal Malaysia Dua ABK Hilang, Empat Selamat
PONTIANAK- Diduga sedang mencuri ikan di perairan Indonesia, sebuah kapal asing berbendera Malaysia tenggelam setelah tertabrak Kapal Patroli Antasena 7006 milik Polisi Perairan Indonesia. Dua nelayan Malaysia di kapal tersebut dikabarkan hilang, sementara empat lainnya bisa diselamatkan. Kejadian tersebut terjadi pada Jumat (11/9) sekitar pukul 19.45 WIB. “Benar. Kejadiannya pada hari Jumat lalu,” kata Juru Bicara Polda Kalbar, AKBP Arianto kepada Pontianak Post, Minggu (13/9) malam. Kejadian ini bermula saat Kapal Antasena 7006 mendeteksi adanya ka-
pal asing yang diduga sedang menangkap ikan di Perairan Tanjung Datok, Sambas. Setelah dipastikan keberadaan kapal tersebut, kapal Antasena langsung mengejar kapal bernomor SF 14655 itu. Namun kapal nelayan asing itu berusaha melarikan diri. Menurut Arianto, kapal patrol berhasil mengejar kapal nelayan Malaysia tersebut pada koordinat 0214” 101”U 109 40” 010”T. Namun pada saat akan mendekati kapal nelayan tersebut, kap a l patroli menabrak haluan sebelah kanan. Akibatnya k a pal asing yang membawa enam
Tanjung Datok
Kronologi
nelayan itu tenggelam. “Ini karena faktor kabut asap yang begitu pekat. Pada saat akan mendekat, kapal goyang dan terjadi senggolan. Kapal nelayan asing itu pecah dan tenggelam,” jelasnya. Akibat peristiwa itu, lanjut Arianto, anak buah kapal nelayan asing tersebut ikut tenggelam. Dua orang dinyatakan hilang, yakni nakhoda kapal uKe Halaman 11 kolom 1
Tenggelam Setelah Tabrakan
1
Kapal patroli Polair Antasena 7006 memergoki kapal asing asal Malaysia mencuri ikan di wilayah perairan Tanjung Datok, Sambas.
2
Kapal Antasena langsung melakukan pengejaran. Saat itu kapal Malaysia berusaha kabur.
3
Saat kapal Polair mendekati kapal nelayan, terjadi tabrakan pada haluan sebelah kanan. Diduga karena jarak pandang terlalu pendek akibat kabut asap.
4
Kapal nelayan asal Malaysia tersebut tenggelam karena bocornya lambung kapal.
5
Petugas langsung menyelamatkan anak buah kapal. Empat orang ABK berhasil diselamatkan. Sementara dua orang lain tidak berhasil ditemukan
Data Kapal Malaysia Nama : SF 14655 Bendera : Malaysia Jumlah ABK : 6 orang warga Malaysia Nakhoda : Tarmizi Jenis kapal : Penangkap Ikan Empat nelayan selamat Muhammad Subhi (25) Abu Talib (42) Muhammad Azlan (22) Adam (28) Dua hilang Tarmizi (Nakhoda) (35) Zamel (45)
grafis:BudiKecik/PontianakPost
Helikopter Pemadam Korban Tewas Tertimpa Crane Api Diistirahatkan Egois Dua Tahun untuk Mendung Tebal
Selama seminggu kemarin, tiga kali saya diminta berceramah oleh perusahaan besar yang sedang mengumpulkan manajer mereka. Tema besarnya: Apa yang harus dilakukan di saat yang sulit seperti ini? Saya bilang, saya bukanlah ahli di bidang itu. Tapi, tiga kali berhasil melewati krisis (1988, 1998, dan 2008) membuat saya belajar banyak. Pada 1988, kebijakan uang ketat sangat memukul ekonomi. Pada 1998, krisis moneter menghancurkan banyak hal, termasuk kekuasaan negara. Pada 2008, ekonomi negara sebesar AS kelimpungan. Yang sudah pasti: Semua itu tidak bisa
Kualitas Udara Pontianak Sangat Tidak Sehat JAKARTA - Upaya pemadam api akibat pembakaran hutan dan lahan di Sumatera dan Kalimantan terus dilakukan. Namun, upaya pemadaman api lewat udara
di Kalimantan Barat menggunakan helikopter sempat terhenti. Ini dikarenakan helikopter Badan Nasional Penanggulangan Bencana diistirahatkan untuk perawatan. “Kalbar heli off, sedang maintenance,” kata juru bicara BNPB Sutopo Purwo Nugroho, Minggu (13/9). Hingga Minggu (13/9) pukul 20.00, hasil Operasi Darurat Asap Sumatera dan Kalimantan mengalami kemajuan. Hotspot di Sumatera tercatat
944 titik. Jumlah itu terbagi di Bengkulu 13, Jambi 186, Sumatera Selatan 542, Lampung 69, Riau 16, Sumatera Barat 16, Bangka Belitung 2, Kepulauan Riau tiga. Sedangkan di Kalimantan terdapat 222 titik. Jumlah itu terbagi di Kalbar 26, Kalimantan Selatan 54 dan Kalimantan Tengah 142. Menurut Sutopo, masih banyaknya hotspot ini mengindikasikan uKe Halaman 11 kolom 1
Bertambah
Hasil Investigasi Sudah Dilaporkan ke Raja Saudi MAKKAH – Penyisiran korban robohnya crane di Masjidilharam yang dilakukan petugas daerah kerja (daker) Mak- HAJI kah berhasil menemukan lima lagi jamaah haji yang meninggal. Dengan de-
mikian, secara keseluruhan, jumlah jamaah haji Indonesia yang meninggal karena tertimpa crane Jumat lalu (11/9) menjadi tujuh orang. Kepala Daker Makkah Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi Arsyad Hidayat menyatakan, lima jamaah tersebut terverifikasi sete1436 H lah tim daker Makkah mendatangi uKe Halaman 11 kolom 5
uKe Halaman 11 kolom 1
Muhammadiyah Tetap Idul Adha 23 September
selebritas AYUDIA BING SLAMET
Lepas Lajang di Hari Ultah AYUDIAH Bing Slamet resmi melepas masa lajang dengan kekasihnya, Muhammad Pradana Budianto, di De La Rosa, Kemang, Jakarta Selatan, Minggu (13/9). Bertepatan di hari ulang tahun Ayu yang ke-25 tahun. Pernikahan diawali ijab kabul dan hanya dihadiri keluarga dan teman dekat.
HENDRA EKA/JAWA POS
KABUT ASAP: Kondisi kawasan Batu Ampar, Kubu Raya yang hutannya terbakar dan menyebabkan terjadinya bencana kabut asap di Pontianak, Kalbar, Sabtu (12/9).
17.45
uKe Halaman 11 kolom 5
Bilang Blood, Jaringan Pembuluh Darah Langsung Tersaji Ide pengembangan teknologi real sense Aulia Faqih berfokus pada anatomi telapak tangan. Cita-citanya: presentasi di Barcelona tahun depan. TRI MUJOKO BAYUAJI Jogjakarta
14.49
etapkan Lebaran Haji dilaksanakan Rabu (23/9). Rangkaian sidang isbat diawali paparan kajian astronomi oleh astronom Jakarta Planetarium and Observatory Cecep Nurwandaya.
Aulia Faqih, Orang Indonesia Pertama Peraih Intel Black Belt
uKe Halaman 11 kolom 5
11.41
JAKARTA – Potensi perbedaan penetapan Idul Adha 1436 Hijriah akhirnya benarbenar terjadi. Melalui sidang isbat yang berjalan singkat tadi malam, pemerintah menetapkan Idul Adha jatuh pada Kamis (24/9). Muhammadiyah lebih dahulu men-
18.53
04.20
Jadwal Shalat Sepanjang Masa: H. Syekh Abdul Rani Mahmud Alyamani.
Online: http://www.pontianakpost.co.id/
TELEPON dari perwakilan Intel di Asia itu mengejutkan Aulia Faqih. Si penelepon mengabarkan bahwa Faqih memenangi kompetisi pengembangan teknologi real sense tiga dimensi (3D). Faqih menjadi orang Indonesia pertama yang diganjar Intel Black Belt Software Developers. Di seluruh Asia, hanya dia dan Abhishek Nandy dari India yang pernah memenangi kompetisi untuk mengembangkan sistem tiga dimensi berbasis sensor gerak, visual, dan audio itu. ”Saya kaget karena dua tahun lalu saya bahkan tidak tahu bagaimana cara mengaplikasikan real sense,” kata
Tri Mujoko Bayuaji/Jawa Pos
CARPUS: Dosen UIN Sunan Kalijaga Aulia Faqih saat menunjukkan cara kerja Carpus dalam membaca anatomi tulang manusia melalui realsense 3D.
*Mempawah, Sambas, Singkawang, Bengkayang Rp 3.000 *Landak, Sanggau, Sintang Rp 4.000 *Ketapang Rp 4.000 *Kapuas Hulu Rp 4.000 C
M
Y
K
dosen Teknik Informatika UIN Sunan Kalijaga itu. Faqih adalah bukti bahwa kegagalan adalah kesuksesan yang tertunda bukan sekadar ungkapan klise. Sebab, kesuksesannya memenangi ajang yang diadakan perusahaan multinasional penghasil mikroprosesor itu benar-benar ditopang kemauannya untuk belajar. Persisnya, belajar dari kegagalan saat mengikuti kompetisi pertama dua tahun lalu. Dua tahun lalu itu dia sampai harus mengontak Firstman dulu untuk membantunya memahami cara uKe Halaman 11 kolom 1
Jawa Pos Group Media
opini
2
Pontianak Post
Senin 14 September 2015
Negeri “Seolah-olah” DI awal tahun 1990-an, KH. Abdurrahman Wahid (Gus Dur) bersama beberapa tokoh masyarakat peduli demokrasi melaunching berdirinya “Forum Demokrasi”. Pada waktu itu beliau menyampaikan pidato, antara lain pesan yang disampaikan “Indonesia Negeri Seolah-Olah”, dicontohkan; seolah-olah ada demokrasi karena ada pemilihan umum (pemilu) sekalipun penyelenggaraan pemilu bergelimang dosa, bertabur fitnah, ada dusta dihampir semua tahapan pemilu, dan ada lembaga legislatif sekalipun kualitas mental anggotanya tidak lebih baik dari siswa Taman-KanakKanak. Seolah-olah banyak orang atau pihak mengaku membela yang benar, padahal yang sesungguhnya adalah mereka membela yang bayar. Penulis tambahkan, Seolah-
olah ada pembelajaran atau perkuliahan, ternyata hanya menerapkan sebuah strategi pembelajaran Catat Buku Sampai Abis, bukan Cara Belajar Siswa Aktif (CBSA). Seolah-olah melaksanakan program kesetaraan gender, ternyata tidak lain adalah gerakan memposisikan suami takut istri atau suami dibawah kuasa istri, dan seterusnya semua seolah-olah. Setelah itu, penulis bersilaturrahmi ke beliau di Kantor Pusat Nahdatul Ulama (NU) di Jakarta menanyakan lebih jauh tentang demokrasi dan beberapa hal penting tentang keagamaan, kenegaraan dan keumatan. Pada pertemuan tersebut beliau mengulang kembali keresahannya yang berhulu pada mentalitas “Seolah-Olah”. Potret negeri seperti contoh di atas sebelumnya te-
lah digambarkan oleh bapak Mochtar Lubis sebagaimana ia tulis dalam sebuah buku berjudul “Manusia Indonesia”. Pada buku tersebut disebutkan beberapa karakteristik manusia di negeri ini, pertama adalah hipokrit atau munafik, cirinya antara lain; jika berkata, ia dusta atau bohong, jika berjanji, ia mungkir atau tidak menepatinya dan jika diserahi amanah, ia berkhianat. Jauh sebelumnya, semua agama telah mengajarkan umatnya tentang larangan “Seolah-Olah atau Berbohong”. Nabi Saw bersabda, “Malaikat menjauhi sekitar satu mil para pembohong karena bau busuk perbuatannya”. Berbohong adalah akar atau pangkal semua kejahatan, kehinaan dan pembohong tempatnya di neraka. HR. Ahmad, bahwa, “Banyaknya
Oleh Aswandi
pembohong, pertanda datangnya kiamat kecil”, Sekalipun semua agama melarang berbohong, namun masih saja kita temui banyak orang senang berbohong, munafik, mentalitas seolah-olah, senang menyembunyikan kebenaran padahal mereka mengetahuinya, dan mencampur adukkan kebenaran dengan kebatilan (Al-Baqarah:42), bahkan berbohong dijadikan strategi mencapai kemenangan, seperti kemenangan dalam pemilu dan pilkada. Mahatma Gandhi menegaskan bahwa kebenaran itu adalah sebuah pilihan bukan bersifat situasional, benar di satu tempat dan di suatu saat, benar pula di tempat dan di saat lainnya. Ia tidak lekang karena panas dan tidak lapuk
karena hujan. Dalam momentum membangun kembali atau merevolusi mental bangsa ini, penulis usulkan untuk memulainya cukup dengan menanamkan 1 (satu) nilai kepribadian saja, yakni “Jujur” kepada semua manusia Indonesia. Penelitian perubahan perilaku membuktikan bahwa perubahan perilaku harus dimulai dari hal-hal yang kecil atau sedikit demi sedikit, namun harus dilakukan secara konsisten, dampaknya mempengaruhi banyak perubahan perilaku lainnya. Jika perlu perubahan perilaku tersebut dilakukan melalui sebuah gerakan nasional guna menghasilkan kesadaran kolektif semua masyarakat Indonesia, KPK telah memulainya dengan sebuah slogan “Berani Jujur, Hebat”, penerimaan siswa dan mahasiswa baru secara jujur, penerimaan pegawai, baik sipil, militer maupun swasta secara jujur, pilkada serentak yang akan dilaksanakan 9 Desember 2015 nanti berlangsung secara jujur, lelang jabatan di pemer-
intahan dilakukan secara jujur sebagaimana telah dimulai oleh bapak Hildi Hamid selaku bupati Kabupaten Kayong Utara, harus dicontoh oleh Pembina Kepegawaian lainnya di negeri ini, baik Menteri, Gubernur, Bupati/Walikota, dan sebagainya. Adapun alasan kepribadian atau karakter “Jujur” (menyatakan kebenaran, baik melalui pikiran dan niat, ucapan dan tindakan sesuai fakta tanpa menambah dan menguranginya), karena dari banyak penelitian terbukti bahwa kejujuran itu adalah tempat berseminya segala bentuk kemuliaan dan prediktor utama (hulu) dari semua kesuksesan, apapun profesinya. James M. Kouzer dan Barry Z. Posner (1997) dalam bukunya “Credibility” setelah melakukan penelitian mendalam terhadap para pemimpin sejati di hampir semua profesi, disimpulkan bahwa terdapat 4 (empat) faktor utama kepemimpinan efektif. Faktor pertama adalah jujur, sedangkan tiga faktor lainnya; vi-
sioner, inspiratif dan cakap. Thomas J. Stanley (2003) dalam bukunya “The Millionaire Mind” menyimpulkan penelitiannya bahwa terdapat 5 (lima) faktor utama kesuksesan ekonomi. Faktor pertama adalah sikap jujur terhadap orang lain, sementara 4 (empat) faktor lainnya; disiplin (kendali atau kontrol pada diri sendiri), ketrampilan sosial (dapat bergaul dengan masyarakat), pasangan yang mendukung, dan kerja keras melebihi orang kebanyakan.Tidak mesti kejujuran, boleh karakter lainnya, seperti; mutu, ikhlas dan bersungguh-sungguh (rigor), yang penting dilakukan secara konsisten. Thomas Lickona seorang pakar perubahan perilaku atau karakter menyarankan memulainya dari membiasakan dua karakter, yakni; bertanggungjawab dan memiliki rasa hormat kepada semua orang, terutama rasa hormat kepada mereka yang usianya lebih tua.
(Penulis Dosen FKIP Untan)
Perihal : Tanggapan Opini Pembaca Sehubungan dengan opini pembaca pada harian Pontianak Post tanggal 02 September 2015 di halaman 2 (dua), dengan judul Pencairan Uang Pensiun, dapat kami sampaikan sebagai berikut : Pertama – tama, kami mengucapkan terima kasih kepada harian Pontianak Post yang telah memuat opini pembaca yang mengeluhkan pencairan uang pensiun. Kami juga mengucapkan terima kasih kepada penulis opini pembaca, sehingga kami mendapatkan informasi yang sangat berguna bagi kami tentang permasalahan pada kantor bayar pensiun (Bank/pos). Bapak/ibu penulis opini pembaca yang kami hormati, terkait mekanisme penyaluran uang sampai dengan pembayaran pensiun pada MitraBayar(Bank/Pt pos Indonesia) dimana uang tersebut adalah uang APBN, dapat kami sampaikan : Penyaluran uang ke Bank
dilakukan oleh PT Taspen pada akhir bulan sebelum bulan pembayaran pensiun, dan akan dilakukan pemindahbukuan ke masing- masing rekening para pensiunan pada tanggal 1 bulan berkenaan namun statusnya masih belum menjadi hak para pensiunan sebelum Bapak/ibu melakukan otentikasi(dating ke Bank/kantor Pos). Untuk memudahkan bagi Bapak/ibu penerima pensiun, kewajiban melakukan otentikasi diatur : b.1 Wajib datang 1 (satu) kali seumur hidup bagi para pejabat, tokoh masyarakat, tokoh agama, atau public figure b.2 Wajib datang dalam 6 (enam) bulan sekali bagi pensiunan PNS/TNI/POLRI yang mempunyai istri/suami atau anak yang masih berhak memperoleh tunjangan keluarga. b.3 Wajib datang 2 (dua) bulan sekali bagi penerima pensiun yang tidak mempunyai istri/suami atau anak
yang berhak memperoleh tunjangan keluarga. c. Setelah Bapak/ibu melakukan otentikasi (dating ke Bank/Post) uang pensiun telah sah menjadi hal Bapak/ ibu dan uang pensiun tersebut dapat diambil sebagian atau seluruhnya, baik melalui pembayaran tunai di Bank/ Pos atau melalui atm. 4. Saran kami, apabila Bapak/ibu para penerima pensiun ada kendala dalam pengambilan uang pensiun bulanan di kantor Bayar (Bank/Pos), dapat menghubungi PT TASPEN (PERSERO) Pontianak, di Jln. Ahmad Yani, Pontianak, atau dapat melalui telepon (0561) 731192, 741139 agar permasalahan Bapak/Ibu dapat segera terselesaikan. Demikian penjelasan kami, atas perhatiannya diucapkan terima kasih.
PT TASPEN (PERSERO) Kepala Kantor Cabang Pontianak, Tris Putranto
Terbit pertama kali 2 Februari 1973. Alamat Redaksi dan Tata Usaha: Jalan Gajah Mada No. 2-4 Pontianak. Fax. (0561) 760038/575368. Telepon Redaksi: (0561) 735070.Telepon Iklan/Pemasaran:735071. Hunting (Untuk seluruh bagian) Fax. Iklan 741873/766022. Email: redaksi@pontianakpost.com. Penerbit: PT.Akcaya Utama Press Pontianak. Pembina: Dahlan Iskan. Komisaris Utama: Tabrani Hadi. Direktur Utama: Untung Sukarti. Direktur: Tresnowati. Wakil Direktur: PERTAMA DAN TERUTAMA DI KALIMANTAN BARAT Dewijanti, Salman Busrah. Corporate Lawyer: Dr. Harris Arthur Hedar, S.H, M.H. Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab: Heriyanto. Redaktur Pelaksana: Khairulrahman, Muslim Minhard, Donatus Budiono, Basilius Andreas Gas. Sidang Redaksi: Abu Sofian, Surhan Sani, Mela Danisari, Yulfi Asmadi, Andre Januardi, Bobby Kusumadinata, Robert Iskandar, Efprizan, Uray Ronald. Sekretaris Redaksi: Silvina. Staf Redaksi: Deny Hamdani, Uray Budianto, Chairunnisya, M KusdJawa Pos Group harmadi, Hendy Erwindi, Asri Isnaini, Arief Nugroho, Aristono K, Haryadi Adong Eko, Ramses Tobing, Idil Aqsa Akbary, Marsita R, Mirza. Pracetak/Artistik: Mochsinin (Koordinator), Grafis: Sigit Prasetyo, Budi Kurniawan, Ilustrator: Kessusanto. Fotografer: Timbul Mudjadi, Shando Safela, Haryadi, Meidy Khadafi. Biro Singkawang: Fachrozi, Airin Fitriansyah (Jl. Gunung Raya No.15 Telepon (0562) 631912). Biro Sambas: Hari Kurniathama (Jl P Anom Telp (0562) 392683) Biro Sanggau: Sugeng (Jl. Sudirman No. 4 Telp. (0564) 21323). Biro Ketapang: Ahmad Sofi (Jl. Gajahmada No. 172. Telp. (0534) 35514). Kabupaten Pontianak: Wahyu Ismir. Biro Sintang: Sutami. Pemasaran/Sirkulasi: Yugo; Iklan: Rudyanto. Percetakan: M. Taufik. Devisi Event: Kiki Fredrik S. Jakarta: Max Yusuf Alkadrie. Harga Langganan per 1 Bulan dalam kota Rp 80.000,- (luar kota tambah ongkos kirim). Tarif iklan: Per mm kolom hitam putih Rp 40.000,- full colour Rp 50.000,- Iklan baris Rp 15.000,- per baris (minimal 2 baris, maksimal 10 baris) pembayaran di muka. Telepon Langganan/Pengaduan: 735071. Iklan: 730251. Perwakilan Jakarta: Jl. Jeruk Purut-Al-Ma’ruf No.4 Pasar Minggu, Jakarta Selatan 12560. Telepon: 78840827 Fax. (021) 78840828. Percetakan: PT.Akcaya Pariwara Pontianak. Anggota SPS-SGP ISSN 0215-9767. Isi di luar tanggung jawab percetakan.
Pontianak Post
C
M
Y
K
Pontianak Post
Senin 14 September 2015
EKONOMI BISNIS
Desak Harga BBM dan Tarif Listrik Turun
asuransi
Penerimaan Premi Terdampak Kurs
INDUSTRI asuransi mengalami guncangan sejak rupiah melemah terhadap dolar AS (USD). Itu terjadi karena nasabah asuransi umum, terutama yang berasal dari industri besar, mengalami kesulitan keuangan. Akibatnya, penerimaan premi oleh asuransi cenderung menurun, bahkan hingga 20 persen. Ketua Asosiasi Asuransi Umum Indonesia Jawa Timur (AAUI Jatim) Didik Mulyono mengatakan, beberapa nasabah mengalami masalah karena produknya tidak laku di pasar. ’’Terutama kalau menggunakan bahan baku impor dan tidak punya dana cadangan, perusahaan itu akan sulit membayar premi asuransi. Yang biasanya bayar sekaligus malah minta termin hingga enam bulan,’’ katanya kemarin (13/9). Menurut dia, menurunnya penerimaan premi asuransi juga disebabkan nasabah industri melakukan efisiensi di sektor jumlah SDM. Akibatnya, penerimaan asuransi juga turun. ’’Ya karena jumlah karyawan yang kita lindungi juga turun,’’ tambah dia. Didik menyatakan memahami posisi nasabah industri yang kesulitan dalam hal efisiensi. Sebab, nasabah industri juga membutuhkan uang untuk membayar usahanya yang terbilang punya risiko besar. Efisiensi tersebut dibutuhkan agar perusahaan mampu membayar premi asuransi. Pihak asuransi pun menjadi lebih berhati-hati. Ada yang mengurangi kapasitas perlindungannya, ada juga yang enggan menjamah sektor-sektor usaha tertentu. Untuk itu, Didik mengimbau asuransi berhati-hati terhadap adanya kemungkinan moral hazard yang timbul. ’’Misalnya, ada kemungkinan tindak kejahatan yang disebabkan sulitnya kondisi keuangan nasabah industri. Jadi, bisa saja dia seolah menghalalkan segala cara supaya uang asuransinya cair,’’ pesan dia. Secara terpisah, Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Kantor Regional 3 Jatim, Bali, Nusa Tenggara Sukamto mengatakan, asuransi umum bisa mencari sektor yang belum banyak ’’dilirik’’. Misalnya, asuransi demam berdarah dan asuransi batuk pilek. ’’Itu contoh saja. Jadi, tidak perlu terlalu mengejar premi yang besar dari industri besar. Yang preminya kecil kan juga bisa dikembangkan untuk bisnis,’’ (rin/c4/tia)
3
Ilustrasi/ net
YPKKI Minta Harga Obat di-lock JAKARTA -- Kenaikan nilai tukar dollar terhadap rupiah diprediksi akan mempengaruhi harga-harga kebutuhan di tanah air, termasuk harga obat. Tapi terkadang, momen ini justru dimanfaatkan oleh sebagian produsen untuk mengambil keuntungan besar-besaran. Karenanya, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) diminta untuk “mengunci” harga obat sebelum diedar ke pasaran. KetuaYayasanPemberdayaan Konsumen Kesehatan Indonesia (YPKKI) Marius Widjajarta menuturkan,saatinibanyakprodusen dan distributor obat yang bersiap pasang pengumuman untuk kenaikan harga produk mereka. Mereka berdalih, kenaikan harga harus dilakukan lantaran harga bahan baku yang ikut terkerek naik akibat menguatnya dollar. “Bahan baku kan import. Lalu naik karena dollar naik. Itu sih alasan klasik,” ujar dia pada koran ini, kemarin (13/9). Marius memperkirakan, harga obat yang segera merangkak
naik ialah jenis obat generik bermerek. Pasalnya, masalah penetapan harga obat jenis tersebuthinggakinibelumdiatur secara detil oleh pemerintah, dalam hal ini Kemenkes. Sehingga, sering kali dimanfaatkan oleh perusahaan dan distributor obat untuk menaikkan harga sesuka hati. “Apalagi ada momen seperti ini. Tapi walaupun tidak ada, merekapastimenaikkansetahun sekali atau dua kali memang. Alasannya, pasar,” tutur alumnus Universitas Trisakti itu. Padahal, kata dia, penaikan harga ini sepatutnya tidak perlu dilakukan. Alasan kenaikan harga bahan baku akibat menguatnya nilai tukar dolar terhadap rupiah pun tidak bisa jadi acuan. Sebab, pembelian bahan baku obat tidak dilakukan untuk sehari dua hari. Tapi, dalam jangka waktu enam dua belas bulan. sehingga, kemungkinan besar bahan baku sudah dikantongi sejak dolar masih ramah. “Memangnya seperti ibu rumah tangga. besok masak apa, baru
C
M
Y
K
beli paginya,” keluhnya. Selain itu, menurutnya, keuntungan yang diperoleh dari penjualan obat generik bermerek dengan harga saat ini sudah mencapai 40 persen. Keuntungan tersebut dibagi antara pihak produsen dan distributor. Untuk produsen 20-25 persen dan sisanya, untuk distributor. “Dan kita tahu, mereka kan satu (perusahaan) sebetulnya. Satu kesatuan hanya beda bendera saja. Sama saja kan, jadinya,” ungkapnya. Oleh karena itu, pihaknya mendesak Kemenkes untuk bertindak. Ia meminta agar Kementerian pimpinan Nila Moeloek tersebut membuat aturan baku soal penetapan harga maksimum untuk obat generik bermerek. Apalagi, hampir 70 persen masyarakat mengkonsumsi obat jenis ini. “Kalau ada batasannya, pasti mereka tidak akan mengambil untung hingga 40 persen. harga obat pasti bisa turun,” ujarnya. (mia)
JAKARTA - Kalangan pengusaha berharap penurunan harga bahan bakar minyak (BBM) dan tarif listrik termasuk dalam paket kebijakan ekonomi jilid dua yang akan diumumkan bulan depan. Pasalnya, beban biaya energi yang ditanggung pengusaha rata-rata 30 persen dari total biaya produksi. Ketua Umum Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) Bahlil Lahadalia mengatakan, penyesuaian harga BBM dan tarif listrik sangat membantu meringankan beban operasional para pelaku usaha. Apalagi pemerintah sedang ingin membantu sektor riil.”Jelas penurunan harga BBM dan tarif listrik akan sangat membantu kami untuk mengurangi beban operasional,” ujarnya. Diharapkan penurunan harga BBM dan tarif listrik itu masuk dalam paket kebijakan ekonomi jilid dua yang disiapkan pemerintah. Sebelumnya dalam paket kebijakan ekonomi jilid satu, pemerintah berjanji akan memangkas harga gas untuk industri.”Ini akan menjadi insentif yang nyata buat sektor riil, karena biaya energi mencapai 30 persen dari biaya produksi,” cetusnya. Dia menambahkan, anjloknya nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat sudah sangat mengagetkan para pelaku usaha. Dengan demikian, pemerintah harus mempunyai kebijakan lain untuk mengurangi beban para pelaku usaha dengan menu-
runkan harga BBM dan tarif listrik.”Dengan mengurangi beban perusahaan, berarti pabrik tetap jalan, buruh tetap kerja,” kata Bahlil. Wakil Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, Suryani Motik saat ini industri mengalami tekanan yang sangat besar. Disaat nilai tukar rupiah melemah, daya beli masyarakat di dalam negeri juga menurun.”Banyak pengusaha yang terpaksa mengurangi produksi karena pasar lesu. Akibatnya banyak pekerja yang terpaksa dirumahkan sementara waktu,” tukasnya. Oleh karena itu pihaknya menyambut baik jika pemerintah mau menurunkan harga BBM dan tarif listrik di masa seperti ini. Dengan begitu bisa membantu mengurangi beban industri.”Harga BBM sudah waktunya diturunkan karena mengikuti naik turunnya pasar, sekarang harga minyak dunia turun (saat ini USD 44 per barel-red), harusnya harga BBM juga turun,” tukasnya. Kadin juga minta pemerintah menurunkan tarif listrik, terutama untuk industri yang memiliki ketergantungan tinggi terhadap pasokan listrik seperti tekstil dan garmen. Menurut dia, penurunan tarif listrik berguna untuk meningkatkan daya saing produk Indonesia.”Kalau dibanding Vietnam yang 6 sen per Kwh (kilowatt per hour), kita 10 sen per Kwh tentu masih mahal,” jelasnya. (wir)
SHOW SELEBRITAS
4
Pontianak Post
Senin 14 September 2015
Terwujudnya Mimpi Andien Kecil Besok Konser Tunggal di JCC JAKARTA - Besok (15/9) adalah hari bersejarah buat Andien, 30. Konser tunggalnya bertajuk Metamorfosa 15 Years Andien akan digelar di Jakarta Convention Center (JCC). Mimpi masa kecilnya terwujud. Andien bercerita, sejak usia empat tahun, dirinya sudah membayangkan berdiri di panggung konsernya sendiri. Bayangan itu ada ketika dia menonton konser boyband New Kids on The Block (NKOTB). ‘’Aku suka nonton konser mereka,’’ katanya. ‘’Aku loncat-loncat sambil melambaikan tangan, membayangkan itu adalah konserku,’’ lanjutnya. Sejak itu, citacitanya tidak pernah lepas dari menjadi penyanyi. Kemarin dia pun melakukan latihan terakhir sebelum konser. Dia ingin penampilan yang bakal disaksikan lima ribu pasang mata tersebut sempurna. Andien berlatih full team di Studio Rossi, Fatmawati, Jakarta Selatan. Bintang tamu dan penari juga hadir. Dia tiba di sana sejak pukul KAPAN LAGI
KAPAN LAGI
Andien (tengah)
09.00 WIB dan memulai latihannya satu jam kemudian. Penyanyi lagu hits Let It Be My Way tersebut berkali-kali take vocal. Para bintang tamu yang juga berlatih kemarin adalah Teza Sumendra, Yovie Widianto, The Cash, GAC, dan Lyod Pop & Jevin Julian.
Andien mengaku merasa deg-degan memikirkan konsernya besok. ‘’Iya. Tapi, aku berusaha tetap tenang, fokus sama tugasku saja,’’ ucapnya di sela latihan. Tugasnya memang besar. Dia tidak hanya mempersiapkan penampilan, tetapi juga stamina dan vokal.
Maka, urusan lainnya di luar konser itu dikerjakan sementara waktu oleh tim. Berbicara soal persiapan besok, Andien mengungkapkan, untuk latihan yang telah dijalani beberapa bulan terakhir, nyaris tidak ada kendala. Semuanya lancar. (dod/c20/jan)
Revalina S. Temat (kanan)
FILM
Eddie Redmayne Perankan Newt Scamander KEPUTUSAN J.K. Rowling menghidupkan kembali serial Harry Potter benar-benar serius. Penulis berkebangsaan Inggris itu mengangkat spin-off bocah penyihir tersebut dalam layar lebar pada 18 November 2016. Buku yang bakal difilmkan adalah prequel Harry Potter, yakni Fantastic Beasts and Where to Find Them. Salah satu nama yang ditunjuk adalah aktor terbaik Oscar 2014, Eddie Redmayne. ‘’Sebuah kehormatan luar biasa buatku. Aku suka buku dan film Harry Potter. Ini benar-benar kado paling manis buatku sebagai fans,’’ paparnya kepada E!Online. Walau excited, aktor berusia 33 tahun tersebut juga menyatakan bahwa dirinya amat grogi. Sebab, film Harry Potter punya reputasi yang amat tinggi. Karena itu, sedikit cacat dalam film pasti bakal jadi olokan. Dalam spin-off tersebut, dia akan memerankan Newt Scamander, ahli binatang sihir yang jadi lakon film. Selain Redmayne, ada dua nama lagi yang ikut dalam proyek tersebut. Yakni, bintang The Perks of Being a Wallflower Ezra Miller dan aktor senior kelahiran Irlandia, Colin Farrell. Posisi sutradara tetap dipercayakan kepada David Yates, yang menangani empat film terakhir dalam serial Harry Potter. Fantastic Beasts merupakan ‘’ensiklopedia’’ makhluk-makhluk ajaib di dunia sihir Harry Potter. Total, ada 85 spesies yang dibahas dalam buku tersebut. Karya J.K. Rowling yang ditulis dengan pseudonym Newt Scamander pada 2001 itu muncul di seri pertama, Harry Potter and The Philosopher Stone. Spin-off tersebut bakal jadi comeback serial bocah penyihir setelah terakhir tampil lewat Harry Potter and the Deathly Hallows: Part 2 pada 2011. (eonline/fam/c19/jan)
Sudah Siapkan Nama Anak JAKARTA - Sejak hamil, aktris Revalina S. Temat jarang tampil di televisi. Saat ditemui di kawasan Kemang kemarin (13/9), perempuan kelahiran Jakarta, 26 November 1985, itu menceritakan alasannya ‘’menghilang’’ dari layar kaca. ‘’Udah segede gini juga dan belum ada tawaran. Memang yang cocok (peran) apa?’’ tutur pemain film Assalamualaikum Beijing tersebut balik bertanya. Ya, perut Reva memang kian besar. Dengan usia kandungan yang menginjak lima bulan, bobot tubuhnya sudah naik banyak. Dengan kondisi saat ini, dia juga tidak yakin bisa maksimal bekerja di dunia hiburan. Terakhir, beberapa bulan lalu, Reva menyelesaikan syuting serial sebanyak 26 episode. Setelah itu, dia memilih untuk rehat. Jika ada pekerjaan, Reva hanya melakukan promo serial tersebut. Bukan syuting film atau serial baru. Pada usia kandungan sekarang, Reva sudah beberapa kali menjalani pemeriksaan USG. Yang terakhir, jenis kelamin si jabang bayi telah terlihat. ‘’Insya Allah cowok. Namanya sudah disiapkan juga,’’ ungkapnya. Menurut Reva, sang suami, Rendy Aditya Gunawan, menyambut gembira kabar tersebut. Rendy memang ingin anak pertamanya berjenis kelamin laki-laki. Ditanya mengenai perubahan selama kehamilan, dia lebih sering kepanasan dan gampang berkeringat. Karena itu, Reva lebih senang mengenakan baju-baju yang longgar. Loose tops atau baju terusan menjadi baju favoritnya. Untuk bawahan, dia lebih memilih celana berpinggang karet yang nyaman di perut. Soal alas kaki, flat shoes merupakan pilihan utama. (and/c14/jan)
Tak Akan Kecolongan Lagi
NET
Kecelakaan Pesawat Tewaskan Kru Film Mena
KOLOMBIA - Dunia perfilman mendapat musibah. Dua stunt pilot film Mena, yang akan dibintangi Tom Cruise, tewas dalam kecelakaan pesawat di Andes, Kolombia, pada Jumat lalu (11/9). Keduanya adalah Alan Purwin asal AS dan Carlos Berl asal Kolombia. Sementara itu, satu orang, Jimmy Lee Garland, menderita luka serius di tubuh dan wajahnya. Berdasar penyelidikan, cuaca buruk menjadi penyebab utama jatuhnya pesawat di daerah dataran tinggi itu. Setelah pesawat Piper Aerostar tersebut lepas landas dari lapangan terbang di Santa Fe de Antioquia, cuaca memang sedang buruk. Itu membuat sistem navigasi pesawat terganggu. Hal tersebut berdampak pada pesawat yang diterbang-
kan menuju lokasi syuting di Medellin. Pesawat jatuh dan menewaskan Purwin dan Berl. Garland, yang berhasil bertahan, segera dilarikan ke rumah sakit di Medellin untuk menjalani perawatan intensif. Hingga berita ini ditulis, belum ada kabar terbaru mengenai kondisi Garland. Purwin, salah seorang stunt pilot yang meninggal, dikenal cukup baik di perfilman Hollywood. Dia adalah founder dan ketua Helinet Technologies, perusahaan yang bergerak di bidang teknologi penerbangan. ‘’Purwin juga merupakan stunt pilot yang andal. Beberapa film pernah ditanganinya, seperti Transformers dan Pearl Harbor,” tulis sumber di website perusahaan yang diketuai Purwin. Sebelum meninggal, Purwin masih aktif di media
sosialnya. Pada Rabu (9/9), dia bercuit bahwa dirinya sangat bahagia bisa mendaratkan pesawat di daerah dataran tinggi di Andes. Selanjutnya, dia mengunggah foto bersama Tom Cruise di Instagram. ‘’Menikmati kerja sama dengan Cruise untuk sebuah film berdasar kisah nyata,” tulis Purwin sebagai caption. Sementara itu, Cruise, sang pemeran utama Mena, luput dari insiden tersebut. Saat pesawat nahas itu diterbangkan, Cruise tidak berada di dalamnya. Juru bicara Cruise, Amanda Lundberg, menolak memberikan penjelasan lebih lanjut. Cruise akan memerankan Barry Seal, pilot, yang bertugas menghentikan mafia narkoba, Pablo Escobar. (CNN/ The Guardian/len/c7/jan)
KAPAN LAGI
JAKARTA - Krisdayanti, 40, merasa kecolongan soal anak-anaknya, Aurel dan Azriel, yang menulis rasa kecewa di media sosial beberapa waktu lalu. Meski masalah tersebut sudah terselesaikan, kejadian itu membuatnya mempertebal pengawasan terhadap buah hati. ‘’Anak-anak tumbuh di zaman serbagadget. Mereka bisa mengekpresikan perasaannya lebih leluasa di sana ketimbang ngobrol,’’ kata Yanti saat ditemui di Kawasan Kebon Jeruk, Jakarta Barat, kemarin (13/9). Pelantun lagu Menghitung Hari itu menyatakan akan ikut mem-
C
M
Y
K
bimbing Aurel dan Azriel untuk menggunakan medsos dengan lebih bijak. ‘’Agar mereka tidak menjadi arogan atau seperti apa di media sosial,’’ tuturnya. Hal itu juga dia terapkan kepada dua anaknya dari pernikahan dengan Raul Lemos, Ariannha Amora Lemos dan Kellen Alexander Lemos. Dengan melakukan hal tersebut, dia yakin ‘’gesekan’’ antara ibu dan anak tidak terjadi lagi di kemudian hari. ‘’Insya Allah kita nggak akan kecolongan lagi,’’ ucap dia optimistis. Yanti juga menyinggung mengenai pertemuannya dengan kedua anaknya, sekaligus dengan Anang
dan Ashanty, beberapa waktu lalu. Dia menceritakan, pertemuan selama tiga jam untuk mencairkan ketegangan antara dirinya dan anak-anak berjalan sangat damai dan menyenangkan. ‘’Pokoknya, kemarin cuma menyambung silaturahmi. Minta maaf sama-sama,’’ ujarnya. Yanti juga menegaskan tidak ada kesepakatan apa pun yang dibawa pulang dalam pertemuan tersebut. ‘’Kemarin sama sekali nggak kaku-kaku saat bertemu. Waktu tiga jam kayaknya nggak cukup untuk makan-makan sama ngobrol,’’ sambungnya. (dod/ c23/jan)
5
Pontianak Post
Senin 14 September 2015
C
M
Y
K
6
Pontianak Post
Senin 14 September 2015
Messi Tetaplah Messi MADRID - Papan strategi itu dibanting Diego Simeone begitu plan-nya mempecundangi Barcelona di Vicente Calderon gagal total. El Cholo mengira bahwa dengan Lionel Messi yang memulai laga dari bangku cadangan dan hanya beberapa jam bersama skuad Barca, maka itu jadi kans anak buahnya memenangi laga. Karenadalamdualagasebelumnya, Messi-lah yang men-
jadi otak kesempurnaan Barca. Harapan Simeone, dengan mem-pressure ketat Barca, mencuri setiap bolanya, kemudian melakukan counter attack maka kejeniusan Messi tidak akan muncul. Apalagi, statistic di tiga musim terakhir, persentase kemenangan Barca saat Messi jadi pengganti hanya 44,4 persen. Nyatanya, dugaan Simeone dan statistic Messi saat menjadi
pengganti itu sama sekali tidak membantu. Sebaliknya, Messi mampu menandai kehadiran Mateo-putrakeduanya-dengan gol penentu pada menit ke-77, atau 17 menit setelah masuk menggantikan Ivan Rakitic. Messi memanfaatkan assists dari Luis Suarez. Pemain berkebangsaan Argentinainimenjadititikklimaks comeback-nya La Blaugrana. Karena sebelum golnya terjadi,
Barca sempat ketinggalan terlebih dulu setelah Fernando TorresmengelabuiMarc-Andre Ter Stegen pada menit ke-51, sebelum Neymar mampu menyamakan kedudukan empat menit kemudian. Dilansir ESPN, Simeone menyebut Messi-lah bintang malam itu, bukan permainan ball possession Barca yang sempat leading sampai 70 persensebelumpemainmungil
C
M
Y
K
tersebut masuk. “Dia pemain pemecah kebuntuan, dan dia mampumelakukannyamalam ini,” ujar Simeone. Bermain 30 menit, Messi menurut statistic Whoscored hanyamelakukantigakalishots, dan satu di antaranya tepat sasaran. Delapan kali dribble success-nyapunsudahmampu mengobrak-abrik pertahanan rapatAtleti.”Hanya15sampai20 menitbabakkeduasajadefense
kamibermainbagus,setelahnya buruk” cetusnya. Begitu pentingnya arti pemain berusia 28 tahun itu bagi Barca, beberapa kali kamera televisi menyorot wajahnya. Sebelum masuk sebagai pengganti, Messi sering tertangkap kamera tidak gembira duduk di bangku cadangan. Terakhir kali, dia mengalami situasi itu 251 hari lalu, melawan Real Sociedad, 4 Januari lalu.
Muncul spekulasi Messi marah dibangku cadangkan. Hanya, untuk rumor itu ditepis oleh gelandang gaek Barca, Andres Iniesta. Dikutip EFE, dia tidakyakinbahwaMessisampai marah. “Situasi normal jika melihat apa yang terjadi beberapa hariterakhir.Setelahdiaterbang berjam-jamdariArgentina,lalu masih harus menanti kelahiran putra keduanya,” tutur Iniesta. (ren)
ALL SPORT
Pontianak Post
Senin 14 September 2015
600 Pebulutangkis Jawa Akan Bertarung di Sirnas
istimewa
SERU: Tim putri SMA 2 Pontianak saat bentrok dengan tim putri SMTI Pontianak, pada turnamen AJS-WBA Futsal Championship, Minggu kemarin di Indoor Soccer WBA Fiesta, Jalan Karya Bakti Pontianak.
SMP 1 Libas SMP 23, SMK 2 Jegal Haruniyah
PONTIANAK—Turnamen futsal bertajuk AJS-WBA Futsal Championship 2015, Minggu (13/9) kemarin telah memasuki hari ketiga. Beberapa laga pamungkas dalam empat kategori umum, pelajar SLTA putra, pelajar SLTA putri dan SLTP telah dimainkan. Menggunakan sistem gugur, seluruh tim tangguh tak terbendung dan terus melaju. Diantaranya, New Star yang mencetak kemenangan atas RGS dengan skor tipis 4-2. Ceria berhasil memangkas kekuatan tim D2 dengan skor telak 10-3. Tim pendatang baru Home Got juga unggul tipis atas Raffi 6-5. Ningrat tak terbendung dengan melibas Kita Warna 7-3. Kemudian BLD berhasil mencukur Arul 10-3. Di kategori SLTP, SMP 21 Pontianak menang tipis atas SMP Bhayangkari dengan keunggulan 4-2. Kemudian di kategori SLTA putri hingga berita ini diturunkan masih saling bertarung antara SMA 2 Pontianak menghadapi SMTI. Sebelumnya di kategori SLTP, SMP 11 Pontianak melaju ke babak delapan besar setelah unggul atas SMP Muhammadiyah 1. Di babak perempat final, SMP 11 Pontianak akan berhadapan dengan SMP 14 Pontianak yang juga menang atas SMP 3 Pontianak. Sementara itu di partai Perempatfinal lainnya, SMP 16B akan berjibaku dengan pemenang antara SMP 1 Pontianak kontra SMP 15 Pontianak. SMP 1 Pontianak lolos ke perempatfinal setelah membungkamperlawananSMP 23 Pontianak, sementara SMP 15 lolos dengan bye. Dikategori putri, SMA 4 Pontianak berhasil melaju ke babak semifinal setelah sukses menekuk perlawanan SMA 1 Sungai Raya. Tim ini akan berhadapan dengan pemenang antara SMA Taman Mulia atau SMA 2 Sei Raya. SMA Taman Mulia sebelumnya sukses menundukan SMA Immanuel, sementara SMA 2 Sei Raya lolos dengan bye. Dikategori SLTA, SMKN 2 Pontianak berhasil lolos ke babak perdelapan final setelah unggul tipis atas SMA Haruniyah dengan skor 8-7. Di babak perdelapan final, SMKN 2 akan berhadapan dengan SMA 1 Sei Raya C. Kemudian SMA 2 Pontianak menang atas SMA Immanuel. Tim ini akan bentrok dengan pemenang antara SMA Maranta
7
kontra SMA SSA Pontianak. Kemudian tim juara Lifumar XII, SMA Bhayangkari Kubu Raya,
Sabtu malam kemarin berhasil menang WO atas SMA Taman Mulia. (bdi)
Laga Hari Ini : 13.00 WIB PSTMI vs Aan Club 14.00 WIB Talenta vs DS FC 15.00 WIB SMP Al-Azhar vs SMP 22 Ptk 16.00 WIB SMP YPK vs SMP 2 Sei Raya 17.00 WIB SMK 1 Rasau Jaya vs SMA 5 Ptk 18.00 WIB SMA Marananta vs SMA SSA 19.00 WIB SMA Bhayangkari vs SMA YPK 20.00 WIB Duta vs Garuda 21.00 WIB Aming FC vs SMATALIA
(Umum) (Umum) (SLTP) (SLTP) (SLTA Putri) (SLTA Putra) (SLTA Putra) (Umum) (Umum)
PONTIANAK—Pengurus PB PBSI Edy Budianto memperkirakan sekitar 600 pemain dari luar Kalimantan Barat akan bertarung pada Sirkuit Nasional (Sirnas) yang akan berlangsung 28 September hingga 3 Oktober mendatang di kota Pontianak. Berdasarkan pengalaman di luar pulau Jawa, ungkap dia, angka 600 pebulutangkis masih sedikit. “Sudah banyak tim yang konfirmasi untuk keikutsertaan mereka di Sirnas Pontianak. Rata-rata klub dan pemain bulutangkis di Jawa akan tampil disini. Mereka tak hanya mengejar hadiah tapi juga poin,” ungkap Edy beberapa waktu lalu di kota Pontianak. Menurutnya, jumlah 600 untuk pebulutangkis dari luar Kalbar yang akan bertarung di Sirnas dinilainya memang masih sangat sedikit. Jikapun ditambah dengan para pemain Kalbar yang bertarung di Sirnas sebanyak 300 pebulutangkis, artinya jumlah peserta hanya mencapai 900 atlet. Jumlah itu, kata dia, jika dibandingkan dengan pelaksanaan Sirnas
C
M
Y
K
di pulau Jawa masih minim. “Kalau Sirkuit Nasional di pulau Jawa, biasanya pesertanya lebih dari 2000 pebulutangkis. Antusias disana sangat sangat luar biasa,” jelas dia. Namun demikian, ungkap Edy, banyaknya peserta tak menjadi ukuran sukses tidaknya sebuah turnamen. Menurutnya, yang terpenting kegiatan berjalan lancar dan memberikan keuntungan
bagi perkembangan serta kemajuan prestasi bulutangkis tuan rumah. “Kalau bisa Kalbar bisa sukses untuk pelaksanaan dan prestasi. Mudah-mudahan ada kejutan dari pemain-pemain Kalbar,” harapan dia. Edy juga menyampaikan hampir seluruh pemain nasional berperingkat sepuluh besar, akan hadir pada Sirnas di kota Pontianak. Datangnya
para pemain berkualitas nasional ini, kata dia, tentu akan memberikan manfaat besar bagi peningkatan kualitas serta pengalaman tanding untuk para pemain Kalbar. “Para pemain Kalbar bisa melihat bagaimana kemampuan dan kekuatan para pemain Jawa. Ini akan menjadi tolak ukur dan barometer perkembangan bulutangkis Kalbar,” ungkap dia. (bdi)
8
iklan
C
M
Y
K
Pontianak Post
Senin 14 September 2015
Taman wisata Chessington World of Adventures Resort, Afrika melarang pengunjungnya mengenakan pakaian dengan motif binatang. Alasannya, pakaian bermotif bisa membuat hewan bingung. Petugas melihat, tren pakaian animal print menyebabkan hewan mencoba berkomunikasi dengan pemakainya atau membuat hewan lari ketakutan.
Tips M
nday
Hindari 5 Busana ini Saat Ngantor Meski sebagian orang mungkin tidak sependapat dengan anggapan bahwa penampilan tidaklah begitu penting, maka Anda perlu tahu bahwa penampilan Anda saat pergi ke kantor, does matter. Memang penampilan kita tidak sepenting jika dibandingkan dengan performa kerja Anda, tapi seperti dilansir dalam laman allwomenstalk.com, orang akan cenderung akanmenilaikitadaripenampilankita. Sebisa mungkin, berusahalah agar Anda dikenal karena performa kerja yang baik sekaligus penampilan yang enakdipandangsaatbekerja.So,untuk menghindari penilaian yang buruk atas penampilan kita, berikut 5 jenis pakaian yang sebaiknya Anda hindari saat ngantor.
Pakaian Kotor dan Kusut
Ketika ngantor, pastikan bahwa penampilan Anda match dan enak dipandang. Hindari memakai pakaian yang kotor, sebab pakaian yang Anda pakai saat bekerja harus selalu bersih dan tidak kusut. Rambut dan kuku juga harus terlihat rapi dan bersih, dan selalu pakai sepatu yang bersih.
Pakaian Terbuka
Pakaian-pakaian yang terlalu menonjolkan bagian tubuh seperti rok mini, V-neck, atau kemeja dengan kancing yang terlalu banyak terbuka sebaiknya Anda hindari saat ngantor. Ingat, Anda akan pergi bekerja, bukan hang out ke mall atau bahkan clubbing dengan pacar. So, berusahalah untuk tampil profesional dengan pakaian yang Anda kenakan, sehingga orang tidak akan menaruh prasangka yang salah terhadap Anda.
Pakaian Santai
Berusaha nyaman saat bekerja dengan menggunakan pakaian santai tidak ada salahnya, tapi hindari untuk berpakaian terlalu santai. Sebab, jika Anda akan bertemu dengan klien yang akanmembeliprodukAnda,misalnya, dengan pakaian yang terlalu santai, Anda akan terlihat tidak profesional di mata klien tersebut. Jika Anda masih ragu dengan pakaian santai yang Anda kenakan, cobalah membuat takaran what's casual is too casual? Beberapa jenis pakaian seperti jeans belel sebaiknya Anda hindari jika Anda tidak ingin tampil terlalu santai saat bekerja.
Tahukah
Anda?
Pontianak Post
Gaun
Bedakan antara tempat kerja dan tempat untuk berpesta. Jika Anda memiliki gaun-gaun yang bagus yang biasa Anda kenakan saat berpesta, simpanlah gaun tersebut hanya untuk acara pesta saja. Sebab, jika Anda memakai gaun-gaun ini ke tempat kerja, orang mungkin akan menilai Anda tidak profesional, bahkan norak. Nah, itulah 5 jenis pakaian yang sebaiknya Anda hindari saat ngantor. Meski pepatah mengatakan jangan menilai buku dari sampulnya, tapi berusaha menyesuaikan pakaian yang kita pakai dengan tempat dan tujuan kita tentu tidak ada salahnya kan? (*/bbsb)
M O N E Y
T
erlalu muda menabung pensiun Dana pensiun sangat penting untuk masa depan. Tetapi menabung dana pensiun juga memiliki strategi
Berhenti meminta uang dari orang tua Memiliki penghasilan? Tapi masih saja kurang dan harus minta dengan orang tua? Coba pikirkan lagi, pasti ada yang salah dalam pengelolaan keuangan
&
9
C A R E E R
disiplin lagi, terutama membelanjakan uang sesuai dengan skala prioritas. Kontrol belanja, apakah barang tersebut keinginan atau memang kebutuhan,” beber dia. Tidak ada asuransi Asuransi menjadi
dirasa belum menjadi kebutuhan. “Kalau masih single khan belum ada tanggungan. Berbeda kalau mereka yang sudah berkeluarga, hendaknya punya asuransi pendidikan dan kesehatan untuk anak,” pungkasnya. **
n a h a l a s e K i h a n Be a d n A n a g n a Keu Helma Malini
tersendiri agar yang tersebut tidak menjadi dana pasif. Menurut Helma, menabung untuk pensiun itu perlu sekali. Tetapi tidak harus terburu-buru. “Lakukanlah itu ketika usia sudah mencapai 40 tahun. Jika terlalu awal, semisal usia 20 tahun, maka dana tersebut akan mengendap. Akan jauh lebih baik, jika pada usia ini mengalokasikan dana untuk investasi seperti rumah, tanah, saham dan reksadana,” saran Helma. Jadi penyimpanan itu bukan dalam bentuk tunai. Terpenting pada usia ini, hasil gaji itu bisa memenuhi kebutuhan, jangan sampai merasa tidak menikmati pekerjaan karena terburu-buru menabung. Berhutang pada kartu kredit Walau bunga kartu kredit hanya 0%, tidak berarti orang bebas saja atau malah ketagihan untuk terus berutang dengan memanfaatkan kartu kredit. Jika terlalu sering bisa saja tagihan kartu kredit semakin menumpuk. Ada banyak orang yang tergiur dengan bunga 0 persen, padahal ada bank yang mengalihkan bunga i t u
Kaos Bergambar atau Bertulisan Menyinggung
Jika aturan kantor memperbolehkan Anda mengenakan kaos, pastikan Anda menghindari kaos-kaos dengan gambar atau tulisan yang akan membuat orang merasa tersinggung.
I Senin 14 September 2015
pada d a n a administrasi awal, sehingga dia tidak menyadarinya. Adapula yang tergiur dengan kemudahan yang ditawarkan, padahal tetap saja itu adalah utang. Maka lanjut Helma, penting membuat batas atau limit. Ada hal yang kadang tidak dipahami masyarakat atau pengguna kartu kredit. Jika utang satu juta, maka batas minimal tagihan yang harus dibayar itu misalnya 100 ribu. Jika bulan depan telat membayarnya, maka pihak bank ada yang menaikkan utang menjadi 2 juta pada bulan berikutnya, sehingga tagihan minimal yang harus dibayar 200 ribu. Tetapi jika pada bulan ini sudah dibayar 200 ribu, maka bulan depan utangnya kembali seperti semula, yakni 1 juta. “Lebih baik membayar tagihan minimal itu lebih. Jika harusnya 100 ribu bayarlah 150 ribu. Maka penting memahami kartu kredit sebelum menggunakannya,” jelas dia yang menyarankan untuk membayar tepat waktu untuk menghindari bunga.
Anda. Namanya orang tua, kadang walaupun anaknya sudah bekerja, masih saja memberikan uang. Kalau di luar negeri, agar tidak ketergantungan dengan orang tua, mereka memilih tidak tinggal satu atap dengan orang tua. “Tapi kita khan hidup di budaya ketimuran. Kalau belum menikah, tinggal beda rumah rasanya aneh. Salah satu caranya coba untuk mengatur keuangan dengan baik, dan memiliki rasa malu untuk meminta dengan orang tua,” jelasnya menyarankan. Tidak punya tabungan Awal gajian, ada yang memang memilih untuk menikmati hasil kerjanya. Tapi jangan terlalu lama, menabung juga penting untuk kebutuhan masa depan. “Lima bulan bekerja belum punya tabungan masih aman, tapi kalau sudah setahun masak tidak punya tabungan. Capek-capek kerja, tidak ada tabungan. Kalau sulit menabung, coba untuk meminta bank yang memotongnya ketika gajian pertama. Khan kadang gajian itu melalui ATM. Bisa pula langsung membeli reksadana 5 persen sa mp a i 10 persen. Pilih sesuai jangka waktu yang diinginkan kapan uang bisa d i a m b i l ,” saran perempuan berjilbab ini. Dana darurat untuk kebutuhan tidak mendesak Punya pos dana khusus untuk kebutuhan mendesak? Itu salah satu cara yang bagus untuk mengatur keuangan. Tapi jika ternyata dana tersebut malah digunakan untuk membeli sesuatu yang tidak dibutuhkan, maka ini akan membuat perencanaan keuangan yang sudah baik, malah menjadi berantakan. “Lebih
C
M
Y
K
Setiap orang harus tahu tujuan dalam penggunaan uang. Hal ini untuk menghindari kesalahaan dalam pengelolaan uang. Belajarlah untuk mengatur skala prioritas keuangan Anda, terutama membiasakan diri untuk menabung. Demikian disampaikan oleh Dr. Helma Malini, M. Si kepada For Her. Dosen ekonomi Universitas Tanjungpura ini mengatakan, ada banyak kesalahan yang memicu masalah keuangan. Mulai dari salah strategi, hingga tidak memiliki perencanaan yang matang. Berikut beberapa kesalahan dalam mengelola keuangan yang bisa Anda perbaiki. Oleh : Marsita Riandini
satu kebutuhan, tapi menur u t Helma, jika masih single, asuransi
10
ADELE “I won’t let you close enough to hurt me.”
Pontianak Post
Senin 14 September 2015
Sifat & Karakter Berdasarkan
-Singer-
SI KARAKTER BURUK
BY : CEMARA
GOLONGAN DARAH DARAH manusia dibagi menjadi 4 golongan yaitu ; A, B, O dan AB. Keempat golongan tersebut memiliki keunikan dan karakteristik masing-masing. Seperti dilansir sciencedaily, Jepang lantas melakukan penelitian untuk mengetahui lebih dalam mengenai sifat keempat golongan darah manusia. Berdasarkan penelitian yang dilakukan, diketahui bahwa sifat golongan darah sebagai berikut:
XPEDIA
GOLONGAN DARAH A Orang-orang dengan golongan darah A di percaya memiliki sifat terorganisir, konsisten, sangat mudah bekerja sama tapi selalu cemas (terlalu perfeksionis) sehingga mudah membuat orang lain tidak suka. Mereka juga diketahui memiliki ketenangan saat situasi kritis bahkan saat semua orang panik. Namun, mereka cenderung menghindari konfrontasi dan tidak nyaman di dekat orang yang tidak cocok. GOLONGAN DARAH B Orang dengan darah tipe B berkarakter paling santai. Mereka cenderung kurang kooperatif karena lebih suka mengikuti aturan dan ide-ide mereka sendiri. Mereka adalah individualis. Memperhatikan pikiran mereka lebih sedikit daripada perasaan mereka.Oleh sebab itu terkadang tampak dingin dan serius. Orang dengan darah tipe B sering dianggap tidak konvensional daripada jenis golongan darah lainnya. GOLONGAN DARAH O Orang dengan golongan darah O orang yang terbuka, enerjik dan sosial. Mereka yang paling fleksibel dibandingkan dengan semua golongan darah. Mereka mudah memulai proyek tetapi sering mengalami kesulitan berikutnya karena mereka mudah menyerah. Mereka bertingkah dan tidak terlalu dapat diandalkan. Golongan darah O selalu mengatakan apa yang ada di pikiran mereka. Mereka menghargai pendapat orang lain dan suka menjadi pusat perhatian. Juga, orang dengan darah O sangat percaya diri. GOLONGAN DARAH AB Orang dengan golongan darah AB sulit diprediksi. Mereka dapat memiliki karakteristik di kedua ujung spektrum pada waktu yang sama. Misalnya, mereka bisa pemalu dan bisa tiba-tiba sebaliknya. Mereka dengan mudah beralih dari satu berlawanan dengan yang lain. Orang yang dapat dipercaya dan bertanggung jawab, tetapi tidak dapat menangani terlalu banyak. Mereka tidak keberatan membantu asalkan kondisi mereka sendiri mampu. (*/int)
KOMARIYAH
POLNEP Prodi Akuntansi Sektor Publik
“Waktu SMA aku pernah punya teman cewek yang sifatnya itu nggak banget, bermuka dua alias munafik. Pas di depan aku tingkahnya kayak temen baik, eh tahunya di belakang dia nyeritain aku yang nggak-nggak ke adek kelas, ngeselin banget kan! Temen yang suka acting kayak gini nih yang buat gregetan. Well, daripada tambah sakit hati, fake friend kayak gini langsung kujauhin aja, daripada dekat-dekat sama yang gituan. Aku sih lebih suka temen yang langsung ngomong blak-blakan daripada ngomongin dari belakang, sakitnya tuh di sini (hati,red). Ini jadi pengalaman buat aku supaya lebih berhati-hati dalam berteman, jangan sampe deh dapet temen yang kayak gini lagi.”
ternyata...
93.8% RESPONDEN JUMLAH RESPONDEN : 80
mengaku punya temen cowok yang karakternya buruk, lho! Wah, itu temennya coba sekali-sekali ditegur ya guys, jangan sampe keterusan. Kita sebagai temen wajib mengingatkan, lho. Tapi, harus bicara empat mata ya, bukan ditegur di depan teman-teman yang lain. Seperti apa karakter buruk cowok tersebut? (3 tertinggi) Suka ngomong kotor : 29,3% Playboy : 25,3% Jorok : 20% Bagaimana reaksimu menghadapi teman seperti itu? (3 tertinggi) Cuek : 36% Menasihati : 34,7% Menjauhi : 18,7% Pelajar: 34 • Mahasiswa: 46 Cowok: 20 • Cewek: 60 MODEL : NOVAL (LAMODA MANAGEMENT) FOTOGRAFER : MEIDY KHADAFI GRAFIS & LAYOUT : FIQRIE YUDHISTIRA LOKASI : TEKNIK PHOTO II GAJAHMADA
Keep in Touch! @XPRESIPONTIANAKPOST @XPRESIPTKPOST XPRESI PONTIANAK POST
DIJAUHI ATAU DIDEKATI? SALAM terhangat buat para sobat X yang semoga aja hari-harinya menyenangkan! Sebagai makhluk sosial tentunya kita dituntut untuk selalu berinteraksi dengan sesama karena itu kita nggak dapat lepas dari pertemanan. So, kita pasti butuh teman kan? Teman buat curhat, buat diajak hang out atau belajar bareng, sampai teman yang eheem. Punya banyak teman pasti seru! Ada aja tingkah mereka yang bisa buat kamu tertawa. But, sayang sekali nggakl semua teman memiliki karakter yang baik. Hayo ngaku, diantara teman kamu pasti ada teman yang punya watak buruk? Gimana cara kamu ngadepin teman yang super jorok, sombong, datang pas ada perlu saja, keras kepala, apalagi mulai bossy? Uh, pasti kesal deh! Daripada berpanjang lebar, yuk kita intip beberapa pendapat dan pengalaman sobat X tentang temanteman mereka yang berkarakter buruk! Tersiksa Bau Badan Teman Saat Upacara Di antara teman-teman kita, pasti ada aja deh teman yang jorok seperti teman yang doyan ngupil, jarang mandi, bau badan, atau rambut yang jarang disisir. Ish, pasti nggak betah banget deh berdiri di sampingnya walaupun cuma semenit. Hal ini pernah dialami oleh Gisella Ayu Putri salah satu pelajar di SMAN 1 Pontianak. “Aku pernah baris di belakang temen yang bau badan pas lagi upacara bendera. Aduh, rasanya pengen pingsan seketika. Mau negur juga nggak enak, terpaksa deh aku tahan sampai upacara selesai. Untung aja upacaranya nggak terlalu lama. Hehehe,” tuturnya sambil tertawa kecil. Hanya Datang Pas Lagi Butuh Sosok teman akan sangat berguna dan dibutuhkan banget ketika GEGANA alias GElisa GAlau MErana datang melanda. Di sini manfaat teman akan sangat terasa. Teman yang baik akan selalu ada di segala situasi termaksud situasi paling terpuruk, nggak hanya ada pas lagi seneng-senengnya aja. Salah satu mahasiswa FKIP Untan punya pengalaman memiliki teman yang hanya datang pas lagi ada maunya. “Paling kesal dengan teman yang datang pas ada maunya aja, giliran nggak ada perlu kitanya dianggurin. Rasanya kalau punya teman kayak gitu pengen dibuang ke laut,” ucap M. Nijam diikuti gelak tawa. Punya teman yang datang ketika ada maunya aja memang menyebalkan karena itu cobalah untuk lebih peka terhadap temanteman kamu ya sobat X! Dinasehatin Dulu Baru Dimengerti Respon ketika memiliki teman dengan karakter buruk pasti bermacam-macam. Sebagai tem a n yang baik, harusnya kamu menasehati teman kamu yang memiliki watak buruk Sob! Pendapat ini juga didukung oleh Wan Rinandha Putri(18). “Yah, namanya juga manusia pasti punya sisi baik dan buruk. Temen yang berkarakter buruk hanya perlu dikasi tahu dan dinasehatin aja. Siapa tahu dia nggak sadar kalau apa yang dia lakukan itu salah,” bebernya. Pendapat mahasiswa semester 5 ini benar dan patut dicoba lho sobat! Barangkali setelah kamu nasehatin, teman kamu menghilangkan
C
M
Y
K
karakter buruknya. “Tapi kalau udah dinasehatin tetap nggak berubah, kita yang waras harus memaklumi,” tutupnya lagi. So, kalau teman kamu punya karakter buruk sebaiknya kamu nasehatin dulu tapi kalau teman kamu nggak ada perubahan sebaiknya kamu ngertiin aja deh. (dee)
TAK TIK
G TAN Buat Dia
Insyaf
Wajar jika di usia muda kita memiliki pilihan untuk menentukan kepribadian karakter diri. Sayangnya seiring perkembangan zaman yang semakin modern, dampak yang ditimbulkan justru lebih banyak mengarah pada hal negatif. Dan berlaku nggak sopan dengan berkata maupun bersikap kasar sudah menjadi hal biasa yang dilakukan kepada orang yang lebih tua. Duilee.. udah jago sob? Menghadapi problema yang merisihkan ini, team X akan memberikan solusi yang membuat semua akan menjadi insyaf tak berbekas.
Ruqyah pak ustadz Punya teman yang hobi berperilaku dan berkata kasar. Kayaknya emang sulit banget guys kalau hanya disadarkan lewat omongan. Untuk itulah kamu butuh cara yang lebih keras lagi. Bukan berarti menggunakan kekerasan. Buat aja temanmu merasa ketakutan dengan mengatakan jika ia telah dirasuki setan. Kemudian kamu bisa deh membawanya ke pak ustadz. Minta pak ustadz untuk membaca ayat pengusir setan yang merasuki temanmu. Meski nggak beneran, setidaknya kamu sudah melepaskan dia dari jeratan sifat tercela.
Karma pemeran utama Buat yang hobinya nyakitin hati cewek plus bangga dengan title playboy yang mendarah daging. Siapsiap aja untuk merasakan yang namanya karma. Jenuh sama sikap cowok sok ganteng kayak gini, kamu bisa menyusun strategi dengan mencari pemeran utama untuk membuat tuh playboy merasakan betapa sakitnya dipermainkan. Ketika doi udah jatuh cinta, suruh deh tuh si pemeran utama untuk mutusin. Eits.. kalau bisa cari pemeran utama yang nggak baperan ya guys.
Same like him Pernah ngelihat episode Spongebob yang setengah mati berusaha membuat Patrick menjadi bersih? Mungkin episode ini bisa menginspirasi kamu untuk mengubah kebiasaan jorok temanmu itu. Untuk membuat doi sadar, kamu bisa berubah menjadi seperti yang dia lakukan. Yah, biar dia ngerasa aja sih gimana rasanya berdekatan dengan seseorang yang jorok. Dijamin lamalama juga nggak bakalan tahan tuh doi. But, jangan sampai malah kamu yang jadi penggantinya. Sia-sia donk misinya. (ghe)
Aneka
Pontianak Post
Senin 14 September 2015
Antasena Tabrak Kapal Malaysia Sambungan dari halaman 1
bernama Tarmizi (35) dan anak buah kapal bernama Zamel (45). Sementara itu empat nelayan berhasil diselamatkan. Mereka adalah Muhammad Subhi (25), Abu Talib (42), Muhammad Azlan (22) dan Adam (28). “Belum diketahui, apakah dua ABK yang hilang tersebut meninggal atau tidak.
Nanti saya cek lagi,” lanjut Arianto. Mereka berasal dari Serawak, Malaysia. Empat ABK yang selamat saat ini diamankan di kapal patroli Antasena 7006. Polisi terus mendalami kasus ini dengan menginterogasi para nelayan tersebut. Peristiwa tenggelamnya kapal nelayan asing ini juga telah diterima Konsulat Jenderal Indonesia di Kuching, Malaysia. Menu-
rut informasi, Pemerintah Malaysia telah mengirimkan nota protes pada Indonesia melalui Konjen Indonesia di Kuching. Sebelumnya, pihak Konjen juga telah mendapatkan informasi kejadian ini dari Kepolisian Daerah Kalimantan Barat. Agensi Penguat Kuasa Maritim Malaysia (APMM) menyatakan telah menerima laporan mengenai teng-
gelamnya kapal nelayan asal Malaysia setelah tertabrak Kapal Patroli Polisi Perairan Indonesia. “Kejadian terjadi di perairan Indonesia berhampiran (berdekatan) dengan Sempadan Tanjung Datu. Kejadian berlaku di dalam perairan Indonesia. Siaran media dari kami akan dikeluarkan esok,” kata salah seorang pejabat Malaysia. (arf)
Egois Dua Tahun untuk Mendung Tebal Sambungan dari halaman 1
diatasi dengan hanya ngomong doang. Karena itu, jangan mengeluh terus, jangan marah-marah, jangan menyalahkan siapa pun, dan jangan pula punya mental denial. Cukuplah itu diwakilkan kepada politisi. Misalnya, ada manajer perusahaan yang mengajukan persoalan begini: Kok harga BBM nonsubsidi kita 50 persen lebih mahal daripada Singapura? Rupanya, perusahaan itu memerlukan bahan bakar minyak (BBM) yang sangat besar. Tiap hari. Itu, katanya, memberatkan perusahaannya. Apalagi dalam situasi sulit seperti ini. Kok pemerintah membiarkan hal itu terjadi. Kebijakan tersebut membuat dia tidak bisa bersaing. Terutama dengan perusahaan luar negeri. Karena itu, saya sarankan tidak perlu memperpanjang keluhan. Berjuang ke pemerintah pun belum tentu bisa berhasil. Tiwas kehabisan tenaga dan waktu. Saya lebih menyarankan begini: cari beberapa teman yang juga
memerlukan banyak BBM. Imporlah sendiri! Kalau selisih harganya benar-benar 50 persen, untuk apa tidak memberontak? Saya lihat, perusahaan itu mempunyai kemampuan untuk melaksanakannya. Bahkan, keluhan tersebut mungkin justru bisa jadi bisnis barunya. Mungkin memang harus membangun tangki atau menyewanya. Tapi, bukankah saat ini lagi rendah-rendahnya harga baja? Bagi perusahaan yang masih punya uang, membangun bisnis baru saat ini adalah yang terbaik. Mumpung semuanya lagi tertekan. Dua tahun lagi, ketika ekonomi mulai baik, perusahaan barunya mulai berjalan. Yang sulit adalah mereka yang membangun bisnis baru dua tahun lalu. Saat investasi dulu, semuanya lagi mahal. Ketika pabriknya selesai dibangun sekarang ini, ekonomi lagi susah. Kesulitannya berlipat-lipat: harus menjalankan perusahaan baru, harus mengembalikan modal, dan harus membayar utang. Sedang perusahaan
baru itu belum mendapat pasar. Pada saat sulit seperti ini, orang-orang di lapangan biasanya lebih tepat untuk diajak bicara: untuk menemukan jalan keluar, mencari terobosan, melahirkan ide, dan mencari cara menghemat. Inilah waktunya direksi sebuah perusahaan harus lebih banyak mendengar para manajer mereka di garis depan. Inilah saatnya direksi sebuah perusahaan berhenti berpidato. Tidak ada gunanya berpidato. Hasilnya nol. Juga harus berhenti memberikan petunjuk. Berhenti marah. Berhenti mengandalkan gengsi dan tinggi hati. Inilah waktunya untuk lebih banyak mendengarkan. Dengan sikap rendah hati dan pikiran terbuka. Untuk menerima usulanusulan cerdas dari ujung tombak. Terutama ujung tombak yang muda-muda. Yang umurnya 27–35 tahun. Inilah saatnya semua perusahaan hanya memikirkan nasibnya sendiri-sendiri. Tidak ada gunanya memikirkan orang lain. Ini keliha-
tannya egois. Tapi, hanya sikap egois yang bisa menyelamatkan perusahaan masing-masing. Berhentilah bersandar pada orang lain. Termasuk bersandar pada pemerintah. Saya membayangkan, kalau sebagian besar perusahaan di Indonesia ngotot menyelamatkan perusahaan masing-masing, akan banyak perusahaan yang selamat. Bahkan maju. Kalau sebagian besar perusahaan selamat, berarti ekonomi kita selamat. Jangan ada pikiran kalau A bersaing dengan B, maka salah satunya akan kalah. Tidak begitu. Bisa-bisa duaduanya menang. Yang kalah mungkin C. Kalau C pun melawan, yang kalah mungkin D. Kalau semua perusahaan di dalam negeri mulai A sampai Z saling melawan, bisa jadi ekonomi nasional yang menang. Kita menghadapi setidaknya dua tahun yang sangat berat. Tapi, percayalah, mendung tebal tidak akan menggelayut di satu tempat terus-menerus. (*)
Helikopter Pemadam Api Diistirahatkan Sambungan dari halaman 1
bahwa pembakaran hutan dan lahan masih terus berlangsung bahkan hingga ke Taman Nasional. “Pemadaman berhasil dilakukan tapi pembakaran juga masih terus dilakukan,” tegasnya. Ia menjelaskan, asap masih menutup sebagian wilayah Sumatera dan Kalimantan. Asap pekat terdapat di Riau, Sumsel, Jambi, Kalteng dan Kalsel.
Jarak pandang beberapa daerah yakni Pekanbaru 1300 meter, Rengat 200 meter, Pelalawan 300 meter, Dumai 200 meter, Jambi 350 meter, Palembang 5000 meter. Sedangkan di Kalimantan antara lain di Banjarmasin 100 meter dan Kalteng 200 meter. “Kualitas udara, di Pekanbaru ‘Sangat Tidak Sehat hingga Berbahaya’, Jambi ‘Tidak Sehat’, Palembang ‘Sedang’, Pontianak ‘Sangat Tidak
Sehat’, Palangkaraya ‘Baik’,” katanya. Upaya pemadaman darat dan udara masih dilakukan. Untuk pemadaman darat, kata dia, Satgas darat di Kalteng sampai hari ini sudah memadamkan 99 ha lahan terbakar. Di Riau 4.254 ha dipadamkan. Pemadaman udara, lanjut Sutopo, di Kalteng 2 heli di Pulau Pisang sebanyak 37 sorti. Di Kalsel satu heli off dan satu heli baru datang. Di Riau heli
tidak bisa operasi karena kabut asap. Di Sumsel 2 heli dengan 103 x sorti. Sedangkan di Jambi heli MI dan pesawat Air Tractor tidak terbang. Water bombing hanya dengan MI-17. “Pemadaman dengan teknologi modifikasi cuaca, Kalbar TMC 1 ton di Sanggau. Di Riau 1 ton di wilayah utara Pekanbaru. Dan Sumsel tidak terbang karena tidak ada awan,” katanya. (Ody)
Bilang Blood, Jaringan Pembuluh Darah Langsung Tersaji Sambungan dari halaman 1
mengaplikasikan real sense. Sebagai salah satu orang Indonesia yang menjadi wakil Intel di Asia Pasifik, tugas Firstman memang memberikan asistensi dan verifikasi terhadap segala kegiatan individu maupun korporasi yang terkait dengan pengembangan program yang melibatkan Intel. Secara sederhana, gambaran real sense 3D itu bisa ditemukan dalam film Iron Man. Dalam sejumlah adegan, Tony Stark, sang karakter utama, mengutak-atik ”layar” di sebuah ruang kosong. Stark dengan bebas mengutak-atik segala aplikasi di layar tersebut. Sesekali dia menggeser aplikasi itu ke samping, menyimpannya ke folder tertentu, kemudian memutar musik hanya dengan menekan sisi lain ruangan kosong tersebut. Itulah sebagian kecil hal yang bisa dilakukan real sense 3D. Oleh Intel, real sense tersebut diaplikasikan ke sebuah kamera pintar. Teknologi masa depan itu mampu mengenali pemilik pribadi sebuah laptop atau komputer desktop dengan merekam wajah dan suara. Teknologi real sense juga bisa digunakan untuk berbagai aplikasi hanya dengan menggerak-gerakkan tangan tanpa menyentuh layar komputer, mouse, atau bahkan tombol di keyboard. Untuk mengembangkan real sense, Intel membuka kompetisi tahunan bagi para peserta korporat maupun individu di seluruh dunia. Nah, Faqih adalah salah satu di antara banyak inovator asal Indonesia yang tergelitik untuk berpartisipasi. Faqih mengenang, partisipasinya di real sense challenge yang pertama hanya bermodal iseng. Dia mengetahuinya ketika membaca sebuah majalah komputer terbitan luar negeri. Karena syarat untuk mengikuti kompetisi itu terbilang mudah, Faqih memutuskan untuk ikut. ”Saya masukkan saja aplikasinya. Karena syaratnya untuk ikut cuma satu, punya ide,” kata pria 29
tahun tersebut. Ide yang diusulkan suami Fitriya Dwi Rahayu itu adalah mengembangkan game sederhana untuk anak dengan menggunakan sensor gerak tangan di real sense. Pada 2013, ada 50 inovator asal Indonesia yang juga ikut dalam kompetisi tersebut. Total, ada 750 inovator dari seluruh dunia yang terlibat. Ide Faqih ternyata diterima. Ganjarannya, Faqih mendapat kiriman langsung sebuah kamera real sense dari Intel. ”Setiap ide yang dinyatakan lolos diminta untuk dibuat menjadi konsep aplikasi langsung lewat kamera itu,” ujarnya. Persoalannya, setelah mendapat teori dasar dari Firstman, kamera kiriman Intel tak kunjung datang. Ternyata, kamera tersebut ditahan pihak bea dan cukai. ”Saya sampai lapor ke Bu Mari Elka (menteri pariwisata dan ekonomi kreatif ketika itu, Red),” ujarnya. Kamera itu akhirnya memang bisa lolos, tapi sampai ke tangan Faqih di Jogjakarta lima hari menjelang penutupan. ”Jadi, memang ajurajuran (hancur lebur, Red) proyeknya waktu itu,” ujarnya, lalu tertawa. Setelah kegagalan tersebut, Faqih mulai mendalami berbagai aplikasi yang dimiliki Intel untuk keperluan pengembangan akademis mahasiswanya. Salah satunya saat diminta untuk mengembangkan software pendidikan. Biasanya, para mahasiswa hanya diminta mengembangkan software melalui sistem flash. Namun, Faqih menilai sistem tersebut tidak memiliki distribusi untuk masa depan. Karena itu, diputuskan mengembangkan aplikasi pendidikan berbasis teknologi seluler. ”Kalau cuma flash, kan akhirnya cuma selesai di laptop saya atau di prodi (program studi, Red). Maka, sekalian saja pakai coding. Jadi, bisa masuk Android, IOS, dan BlackBerry,” ujarnya. Untuk mengajari mahasiswa kimia dengan sistem coding, Faqih harus memeras pelajaran empat tahun pem-
buatan aplikasi hanya dalam 14 pertemuan. Dia menggunakan aplikasi Intel XDK yang dinilai memiliki tool mudah. Puluhan aplikasi berbasis pendidikan kimia mahasiswa UIN itu kini bisa diunduh bebas melalui telepon seluler dengan tiga sistem operasi tersebut. Setelah ”nyambi” membantu mahasiswanya, kompetisi tahun kedua real sense pun datang pada 2014. Faqih juga lebih siap. Idenya kali ini adalah pengembangan real sense untuk pendidikan anatomi manusia. Karena real sense saat ini hanya bisa mengenali telapak tangan, wajah, dan separo badan, Faqih berfokus pada pengembangan anatomi telapak tangan. Anatomi telapak tangan yang dia kembangkan diberi nama Carpus Augmented Reality Anatomy. Saat sebuah telapak tangan didekatkan ke kamera, layar komputer mampu merekam langsung gerakan real time tangan itu. Saat Faqih memerintahkan kata blood kepada komputer, misalnya, kulit tangan tersebut hilang, lantas terbuka jaringan pembuluh darah dari telapak tangan tersebut. ”Kalau bilang bones, maka akan kelihatan tulang-tulangnya dan bisa bergerak,” katanya sambil menunjukkan hasil karyanya langsung. Faqih dibantu dua asistennya untuk meng-coding bentuk sistem pembuluh darah dan tulang demi mendekati bentuk nyata. Tapi, dari sisi eksekusi, menurut Faqih, karyanya itu masih kasar dan perlu penyempurnaan. ”Waktu dikirim untuk challenge, tim saya belum begitu paham terkait aplikasi tiga dimensinya. Sehingga dibuat sambil sinau (belajar, Red),” ujarnya. Pada April 2015, aplikasi Carpus ternyata masuk sebagai salah satu finalis. Padahal, pada tahun kedua kompetisi real sense itu, ada setidaknya 800 orang dari Indonesia yang memasukkan karya untuk dinilai. Ternyata, rangkaian kegiatan Faqih sejak 2013 hingga mengembangkan Carpus pada 2015 dinilai memiliki pengaruh
tinggi. Buntutnya adalah telepon dari Firstman itu, yang mengabarkan bahwa Faqih memenangi Intel Black Belt Software Developers. ”Saya sekaligus ditawari, sekalian mau ke IDF (Intel Development Forum, Red) di Amerika nggak. Ya saya bilang mau,” ujarnya. Dengan biaya dari Intel, Faqih ikut dalam IDF yang digelar di San Francisco, Amerika Serikat, pada 16–24 Agustus lalu. Malam pertama di kota itu, Faqih bersama enam peraih Intel Black Belt 2014–2015 diundang ke AT&T Baseball Park, kandang tim bisbol San Francisco Giants, untuk menerima penghargaan black belt tersebut. IDF berlangsung di Moscone West, San Francisco. Gedung setinggi tiga lantai itu selama IDF memamerkan segala perkembangan terkini yang dibuat Intel. Tapi, para penerima black belt yang baru, termasuk Faqih, belum diberi kesempatan untuk menyampaikan presentasi yang terkait dengan hasil karya mereka. ”Mungkin tahun depan giliran kami,” kata Faqih. Kesempatan untuk menunjukkan aplikasi real sense-nya akhirnya datang di Jogjakomtek pada 5 September lalu di Jogjakarta. Intel Indonesia meminta Faqih mempresentasikan Carpus, termasuk aplikasi lain yang bisa dikembangkan di real sense. Dalam kesempatan tersebut, juga ada photo booth lewat real sense. Berfoto di sana, hasilnya bisa langsung dilihat di akun Twitter tiap orang yang berfoto. Faqih mengaku terinspirasi untuk mengembangkan real sense photo booth dari pameran yang dilihatnya di IDF. Namun, target Faqih sebenarnya adalah mempresentasikan Carpus pada Mobile World Congress di Barcelona. Di ajang yang digelar pada Februari 2016 itu, Intel juga berencana memamerkan kemampuan real sense untuk bersaing dengan kompetitor. Namun, syaratnya, aplikasi Carpus harus disempurnakan dulu. ”Termasuk, ada kuisnya nanti buat menunjang edukasi. Sekalian narsis, hasil penilaiannya bisa di-tweet,” katanya. (*/ c11/ttg) C
M
Y
K
11
Muhammadiyah Tetap Idul Adha 23 September Sambungan dari halaman 1
Setelah itu, rangkaian sidang dijeda sebentar untuk salat Magrib. Selanjutnya, masuk prosesi sidang utama di auditorium kantor Kementerian Agama (Kemenag) dan berlangsung tertutup dari peliputan media massa. Sekitar 15 menit kemudian, sidang isbat yang dipimpin Dirjen Bimbingan Masyarakat Islam Kemenag Machasin berakhir. Guru besar sejarah kebudayaan Islam UIN Sunan Kalijaga itu menyatakan sudah menerima laporan pemantauan hilal (rukyat) dari Papua sampai Aceh. Hasilnya, seluruh perukyat melaporkan tidak bisa melihat hilal. ”Dengan demikian, sidang isbat memutuskan menggenapkan (istikmal) Bulan Zulkaidah menjadi 30 hari,” tegas Machasin. Imbas istikmal itu adalah 1 Zulhijah ditetapkan jatuh pada Selasa (15/9). Dengan demikian, Idul Adha yang berlangsung setiap 10 Zulhijah jatuh pada Kamis (24/9). ”Kalau ada yang menetapkan 1 Zulhijah jatuh pada 14 September (hari ini, Red) sehingga Idul Adha-nya 23 September tetap kita hormati,” tutur mantan kepala Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) Kemenag itu. Machasin menjamin pemerintah memberikan kebebasan kepada umat Islam untuk merayakan Idul Adha sesuai keyakinan masingmasing. Pemerintah menjaga perbedaan dan tidak mengeluarkan paksaan. ”Perbedaan seperti ini bukan hal yang luar biasa,” katanya. Terkait dengan penyatuan penetapan kalender Hijriah, Machasin menyatakan sudah diupayakan terus-menerus oleh Kemenag. ”Tapi, bukan
berarti sekarang statusnya mentok,” ucapnya. Hanya, upaya penyatuan itu terbentur kriteria masing-masing pihak. Machasin menyatakan, Muhammadiyah menggunakan kriteria wujudul hilal. Pokoknya, hilal sudah di atas ufuk (lebih dari nol derajat) berarti sudah masuk bulan berikutnya. Sementara itu, Nahdlatul Ulama (NU) serta pemerintah menggunakan imkanul rukyah. Kriterianya, tinggi hilal lebih dari 2 derajat dari ufuk. Dia optimistis masih ada kesempatan untuk menyatukan atau menyamakan kriteria tadi. Munculnya dua versi Idul Adha di Indonesia berpotensi menimbulkan perdebatan karena berbeda dengan kondisi di Arab Saudi. Idul Adha juga dikenal dengan Lebaran Haji karena terkait dengan pelaksanaan wukuf di Arafah. Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Bidang Fatwa Prof Huzaimah Tahido Yanggo menuturkan, acuan Idul Adha itu bukan pelaksanaan wukuf di Padang Arafah. ”Acuan Idul Adha adalah kalender Hijriah,” tegasnya. Huzaimah mengatakan, Idul Adha dilaksanakan setiap 10 Zulhijah. Ketika pemerintah Indonesia menetapkan 10 Zulhijah jatuh pada 24 September, keputusan tersebut harus diikuti. Bukan keputusan pemerintah Arab Saudi. Ketua Bidang Tajrih, Tajdid, dan Tablig PP Muhammadiyah Prof Yunahar Ilyas menyatakan sudah bertemu dengan Dirjen Bimas Islam Kemenag Machasin beberapa hari lalu. Inti pertemuan itu adalah Muhammadiyah meminta sidang isbat dilaksanakan tertutup. ”Syukur, akhirnya dituruti Kemenag,” katanya.
Guru besar ulumul Quran Universitas Muhammadiyah Jogjakarta itu mengatakan, hasil hisab menyebutkan, di sebagian wilayah Indonesia Timur tinggi hilal masih minus (-) 0,5 derajat. Di wilayah Indonesia bagian barat, tinggi hilal positif (+) 0,5 derajat. ”Kita punya sistem wilayatul hukum. Jadi, meski masih ada yang minus tinggi hilalnya, Muhammadiyah menetapkan Idul Adha 23 September,” urainya. Meski begitu, Yunahar mengatakan, PP Muhammadiyah memberikan kebebasan bagi warganya. Misalnya, ada warga Muhammadiyah di Papua yang tidak mantap Idul Adha 23 September dipersilakan Idul Adha pada 24 September. Sementara itu, Yunahar meminta warga Muhammadiyah yang ber-Idul Adha 23 September diberi keleluasaan atau waktu untuk salat Idul Adha. Sebab, pemerintah sudah menetapkan libur nasional hanya sehari pada 24 September. Dia berharap ada kebijakan dari pemerintah bagi siswa, PNS, maupun pegawai profesional untuk diberi izin libur pada 23 September. Kepala Biro Hukum, Komunikasi, dan Informasi Publik Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) Herman Suryatman menuturkan, pemerintah akan memberikan kelonggaran untuk beribadah. ”Tapi, libur nasionalnya tetap cuma satu hari (24 September, Red),” kata dia. Warga Muhammadiyah yang akan melaksanakan salat Idul Adha pada 23 September diminta cukup memberi tahu atasan masing-masing. Sementara itu, siswa cukup memberi tahu guru atau wali kelasnya. (wan/c6/kim)
Korban Tewas Tertimpa Crane Bertambah Sambungan dari halaman 1
pemulasaran jenazah di Al Muaisin, Makkah, Minggu (13/9) kemarin. Setelah menemukan, maktab segera mengurus sertifikasi kematian (COD) lima jenazah itu. Arsyad membeberkan identitas lima korban jamaah Indonesia yang baru terverifikasi. Mereka antara lain adalah Painem Dalio Abdullah dari kelompok terbang (kloter) Medan (MES) 08, Saparini Baharuddin Abdullah dari kloter Medan (MES) 08, Nurhayati Rasad Usman dari kloter Padang (PDG) 04, dan Ferry Mauludin Arifin dari kloter Jakarta-Bekasi (JKS) 12. Satu jenazah lagi adalah Adang Joppy Lili dari kloter JKS 16. Adang sebelumnya tidak pernah dilaporkan hilang. Dia ditemukan di Muaisin. ”Dengan demikian, jamaah haji yang telah kami pastikan meninggal berjumlah tujuh orang,” ujar dia. Arsyad menjelaskan, proses menemukan korban tidak sederhana. ”Misi haji negara lain juga mengalami kesulitan untuk mendapatkan kepastian tentang kondisi jamaahnya yang menjadi korban crane roboh,” ucap Arsyad yang langsung melakukan konferensi pers dini hari itu juga begitu ada kepastian mereka jamaah Indonesia. Hingga saat ini, lanjut Arsyad, pihaknya akan terus menelusuri adanya korban jamaah lain di berbagai tempat selain Al Muaisin. Sebab, masih ada laporan satu orang belum kembali ke pemondokan setelah terjadi musibah crane yang menelan 107 korban jiwa dan 238 jamaah terluka tersebut. Dari jumlah itu, 49 korban asal Indonesia dengan 7 tewas dan 42 terluka. Untuk korban luka-luka, 18 orang sudah membaik dan kembali ke pemondokan. Sisanya masih dirawat di Rumah Sakit Arab Saudi (RSAS). Seperti diberitakan, angin kencang dan hujan deras menjungkalkan mobile crane di halaman bagian timur Masjidilharam, Makkah, Arab Saudi, Jumat lalu. Menara crane itu menimpa bangunan
Masjidilharam, tepatnya di atas sisi masa’a atau tempat melakukan sai. Makkah Padat Hingga kemarin jumlah jamaah asal Indonesia yang berada Makkah terus bertambah. Jumlahnya sudah mencapai 123.411 orang. Jumlah itu sekitar 76 persen dari seluruh jamaah haji reguler yang mencapai 155.600. Sekretaris Daker Makkah PPIH Arab Saudi Moehammad Noer Alya Fitri mengatakan, jamaah harus mewaspadai peningkatan kepadatan di Masjidilharam. ”Semakin banyak jamaah yang masuk ke Makkah. Bukan hanya dari Indonesia, tapi juga dari seluruh dunia,” ucap dia. Pria yang akrab disapa Nafit itu menuturkan, jamaah harus mewaspadai perubahan cuaca di Makkah. Bukan hanya itu, jamaah juga harus berhatihati dengan situasi lalu lintas di kota kelahiran Nabi Muhammad tersebut. ”Banyak jamaah kita yang lanjut usia dan risiko tinggi sehingga ketika menyeberang jalan harus berhati-hati,” ujarnya. Kondisi Masjidilharam yang semakin padat juga perlu diwaspadai jamaah. Nafit menerangkan, ada banyak pihak yang memanfaatkan hiruk pikuk di Masjidilharam. Berdasar kondisi pada penyelenggaraan tahun lalu, ketika kepadatan meningkat, selalu ada jamaah yang mengalami penipuan. ”Jamaah kecopetan, kehilangan barang, selalu ada seperti itu. Itu perlu diwaspadai,” ingatnya. Di Makkah suhu udara rata-rata saat ini sekitar 33 derajat Celsius. Suhu minimal 31 derajat Celsius dan maksimal mencapai 43 derajat Celsius. Kelembapan udara di Makkah setelah badai angin disertai hujan lebat Jumat lalu mencapai 59 persen. Saat ini kondisi Makkah masih panas dengan sesekali berawan pada sore hari. Cuaca seperti itu diperkirakan terus terjadi selama tiga hari ke depan. Diperkirakan, pada saat puncak haji, yaitu wukuf di Arafah, dan ibadah selanjutnya di Muzdalifah dan Mina, cuaca di Makkah masih panas.
Bahkan, Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin menjelaskan, berdasar prakiraan cuaca Saudi, pada saat puncak haji suhu udara bisa mencapai 50 derajat Celsius. Karena itu, lanjut Lukman, pihaknya telah melakukan antisipasi dengan menyewa tenda yang lebih baik daripada tahun sebelumnya. Semua karpet juga diganti dengan yang baru. ”Kami tambah water cooler dan ketersediaan air tiga kali lipat karena informasinya panas masih tinggi,” kata Lukman.
Investigasi Pemerintah Arab Saudi bersungguh-sungguh dengan ucapannya untuk menyelidiki jatuhnya crane di Masjidilharam. Kemarin Gubernur Makkah Pangeran Khaled Al Faisal mengirimkan hasil investigasi awal yang mereka lakukan ke Putra Mahkota Pangeran Mohammed bin Nayef. Hasil itu akan dipaparkan kepada Raja Salman hari ini. Penyelidikan tragedi yang menewaskan 107 jamaah haji tersebut dipimpin langsung penasihat Pangeran Faisal, Hesham Al Faleh. Sayangnya, belum diketahui pasti apa hasil penyelidikan yang telah diajukan Pangeran Faisal ke Raja Salman itu. Raja Salman sendiri telah berjanji mengungkap penyebab jatuhnya crane di Masjidilharam tersebut kepada publik. ”Kami akan menyelidiki seluruh alasan (jatuhnya crane) dan setelah itu mengumumkan hasilnya ke masyarakat,” ujar Salman setelah mengunjungi lokasi kejadian kemarin. Salman juga mengunjungi para korban luka. Salah seorang insinyur dari pihak developer pemilik crane Saudi Binladin Group mengungkapkan bahwa alat berat tersebut telah dipasang dengan cara yang sangat profesional. Bisa dipastikan, tidak ada kesalahan teknis ataupun human error dalam kejadian itu. ”Ini adalah takdir Tuhan,” tuturnya. Sesudah kejadian, kontraktor juga telah diminta meninjau ulang faktor keselamatan alat berat yang lain. (*/ afp/sha/c9/kim)
Lepas Lajang di Hari Ultah Sambungan dari halaman 1
”Proses pernikahan berjalan lancar, tak ada hambatan apapun,” ujar Basirun, selaku penghulu dari Kantor Urusan Agama (KUA) Jakarta Selatan.
Ditto-sapaan akrab suami Ayu melewati proses ijab kabul dengan mudah. Ia pun tidak mengalami kesulitan saat meminang sahabat dekat yang kemudian menjadi kekasih itu, sebagai istri. ”Iya cuma sekali ngucap-
in ijab kabul, nggak pake diulang. Cuma sekali diajarin langsung bisa,” kata Basirun. Kedua orangtua mempelai menyaksikan berlangsungnya pernikahan pasangan tersebut. (ash)
12
Pontianak Post
Pontianak Post
Senin 14 September 2015
Kabut Datang, Nelayan Dililit Utang Bencana kabut melanda bikin jarak pandang terbatas. Kini ratusan nelayan di Kabupaten Sambas menderita karena tak bisa bekerja. Mereka harus berutang untuk memenuhi kebutuhan.
ISTIMEWA
FOTO BERSAMA: Para peserta praktikum lapang Program Studi Magister Agroteknologi sedang berfoto bersama
HARI KURNIATHAMA, Sambas Pagi ini sama seperti hari sebelumnya. Kabut asap. Itulah masalahnya. Pandangan terbatas hati jadi was-was. Khawatir kesehatan menjadi nahas, karena terus menghela nafas membuat mata pedas. Itulah sebagian dampak dari semakin pekatnya kabut asap dari pembakaran lahan dan hutan yang dilakukan orang tak bertanggungjawab. Di atas jembatan Selakau, Kabupaten Sambas kabut tampak jelas. Pengendara motor mondar mandir memakai masker. Di samping jembatan terdapat pemandangan luas banyak motor air berjajar, tanda tambat motor air belum bergerak. Dengan topi hitam di kepala, seorang nelayan dilengkapi benang dan alat merajut sedang asik membetulkan pukat. Mengenakan celana pendek, Mislihi tampak lihai merajut benang untuk pukat tersayang. Pria yang 30 tahun melaut ini mendapat beban. Tahun ini kabut datang bikin meradang. Pasalnya kurang lebih seminggu tak angkat keranjang berisi ikan, hidup pun dililit utang. Keluhan pun datang, mengingat tak tahu kapan berakhirnya kabut. Sementara anak istri di rumah butuh uang untuk mengisi rantang makanan. Entah apa jadinya jika tak ada kawan, hidup sementara berutang mengisi kebutuhan. Pria 49 tahun ini mengatakan jarak pandang jadi persoalan. Takut salah jalan hingga motor air di-
Dibuka Pendaftaran Gelombang II
HARI KURNIATHAMA
ISI WAKTU: Mislihi merajut pukat mengisi waktu luang karena tak bisa melaut akibat kabut asap
kandangkan. Awalnya penghasilan sekitar Rp 700 ribuan dipotong operasional jadi Rp 350 ribuan, kini satu sen pun sulit didatangkan karena terhadang kabut yang datang. Satu dan 4 anaknya jadi pertimbangan. Meski dua anak tak jadi persoalan karena masing masing sudah berkeluarga. Karena tak ada yang dikerjakan, penghasilan pun urung datang, kini ia harus berutang. Nanti habis kabut baru dilunaskan. Tapi kini ia pasrah menunggu barang kali bantuan pemerintah, hanya pukat hijau yang menjadi teman sambil mengobrol dengan kawan. Tak hanya nelayan, dunia usaha ikan pun goyah. Karena setiap hari keluar rupiah demi menjaga perasaan anak buah. Maklum saja, kabut tahun ini paling parah, karena ratusan nelayan pasrah. Rusli salah satu ketua Usaha Sejahtera Baru (KUB) Selakau yang membawahi sekitar 60 orang anak buah tak sumringah. Wajahnya murung meski tawa kecil mulutnya tak bisa dibendung. Tandanya susah setiap hari ratarata keluar uang Rp50.000. Uang dipinjamkan untuk beli beras anak buah nanti bisa melaut baru
Program S2 Agroteknologi Faperta Untan (1-17 September 2015)
bisa setor lagi. Alasannya kabut biangnya. Nelayan tak berani melaut. Mereka takut jarak pandang yang hanya 100 meter. Dari pada nyawa jadi taruhan lebih baik istirahat merajut jala yang rusak. Sewaktu normal omset pemasukan rata rata Rp1,5 juta untuk sekitar 30 kapal dengan kapasitas di bawah 5 GT. Namun saat ini tekor, karena tak ada seekor ikan pun disetor. Untuk lingkup KUBnya saja per hari kerugian mencapai Rp3 juta. Ia pun berharap kabut segera reda, agar nelayan bisa lega untuk kembali menangkap ikan di laut sehingga perekonomian kuat lagi. Menurut Busni, petugas PPI Selakau, jarak pandang jadi penghalang. Di darat saja penglihatan terbatas apalagi di laut. Perbandingannya jika didarat jarak pandang bisa 500 meter tapi di laut bisa berkurang hingga 50 meter. Buktinya saat dilaut lepas beberapa mil dari muara hanya kapal nelayan sendiri yang tampak, selebihnya kabut. Ada sekitar 400an nelayan kini istirahat sejenak dari aktivitas melaut. Kondisi ini kurang lebih sudah seminggu dialami nelayan. **
C
M
PROGRAM Magister Agroteknologi Fakultas Pertanian Untan pada tahun akademik 2015/2016 memberikan kesempatan kepada seluruh calon mahasiswa untuk bergabung dan segera mendaftarkan diri pada penerimaan gelombang ke-2 mulai 1-17 September 2015. Pembukaan perkuliahan pada 18 September 2015. Tahun akademik 2015/2016 merupakan tahun ketiga pembukaan program. Program Magister (S2) Agroteknologi Fakultas Pertanian Untan diselenggarakan setelah mendapat izin penugasan penyelenggaraan program studi oleh Ditjen Dikti Kemendikbud dengan suratnya nomor: 630/E.E2/DT/2013 tertanggal 10 Juli 2013. Pembantu Dekan I bidang akademik Faperta Untan, Dr. Iwan Sasli, SP, MSi bahwa S2 Agroteknologi ini dapat diikuti calon mahasiswa dari sarjana semua jurusan/program studi bidang pertanian, kehutanan, peternakan, perikanan, MIPA biologi, pendidikan biologi, pendidikan kimia, pendidikan matematika dan bidang perkebunan. Syarat pendaftaran IPK minimal 2.50. Sangat tepat buat para prak-
Y
K
tisi di bidang pertanian, penyuluh pertanian, peneliti di lembaga penelitian dan pengembangan baik swasta maupun pemerintah, praktisi perkebunan (asisten agronomi, askep perkebunan, manager kebun), tenaga pendidik, staf/pegawai instansi teknis dan badan yang terkait bidang pertanian-perkebunan, bidang karantina tumbuhan, proteksi tanaman, bidang ketahanan pangan dan lain sebagainya termasuk sarjana-sarjana baru (fresh graduate). Dekan Fakultas Pertanian Untan, Dr. Ir. H. Radian, MS menambahkan, persoalan di bidang pertanian cukup banyak dan mahal biayanya. Diantaranya persoalan efisiensi, peningkatan produktivitas, sumberdaya alam dan daya dukung lingkungan terbatas dan persoalan SDM, maka dari itu langkah strategis bagi para praktisi, birokrasi, pengambil kebijakan, dosen, peneliti dan fresh graduate adalah melanjutkan studi di program S2 Agroteknologi ini. Ada beberapa kompetensi harus dikuasai lulusan program S2 ini, diantaranya kemampuan menerapkan Ipteks di bidang budidaya tanaman berdasarkan prinsip pertanian
berkelanjutan baik secara modern maupun mengangkat kearifan lokal. Kurikulum program S2 sains terdiri atas 40 sks termasuk seminar dan thesis, dapat diselesaikan 2 tahun, bahkan kurang bagi mahasiswa memiliki prestasi baik. Proses outline rencana penelitian dan penunjukan dosen pembimbing dilakukan sejak semester 1. Pengelola akan selalu memonitor dan mengevaluasi baik terhadap mahasiswa maupun tenaga pengajar dan sistem layanan, agar proses belajar mengajar dan proses tugas akhir dapat terkendali dan tepat waktu. Praktikum terdiri dari praktikum di laboratorium dan lapangan. Syarat pendaftaran cukup melampirkan: fotocopy ijasah S1 (legalisir), pas photo ukuran 4x6 berwarna, fotocopy transkrip nilai (legalisir), mengisi formulir (disediakan pengelola). Persyaratan lainnya menyusul saat pendaftaran ulang setelah dinyatakan lulus tes (wawancara). Pendaftaran dilakukan di Sekretariat Program S2 Agroteknologi Faperta Untan setiap hari kerja. Informasi hubungi Dr. Ir. H. Wasi’an, MSc (08125673613) dan Nur’aini, S.Sos (081275768625).(biz)
METROPOLIS
Senin 14 September 2015
13
Pontianak Post
investasi
Ilustrasi: marinelink.com
Pelabuhan Internasional
Gubernur Kalimantan Barat, Cornelis mengatakan, jika Kalbar memiliki satu pelabuhan intenasional bukan tidak mungkin sebagian hasil kekayaan alam di sektor maritim dapat di ekspor. Untuk penempatan lokasi, menurutnya bisa di bangun di wilayah Paloh, Tanjung Datok. “Kita sudah ada kajiannya. Kalau memang investor swasta tertarik bisa investasi. Namun dalam realisasinya tentu harus melewati proses-proses panjang untuk sampai ke sana,” ucapnya belum lama ini. Jika pemerintah pusat memiliki investor ia tak menampik mengiyakan pembangunan pelabuhan internasional di daerah tersebut. Dalam jaminan pemerintah terhadap investasi juga harus sejalan dengan UUD 45, yaitu bagaimana menjaga rakyat dan mensejahterakan rakyatnya. Jika pelabuhan internasional berdiri di daerah Paloh, Tanjung Datok, maka hasil kekayaan laut Kalimantan, seperti dari Kalbar, Kalteng, Kalsel dan Kepulauan Riau dapat di oper ke sini. Nantinya, hasil tangkap kekayaan laut itu bisa langsung di ekspor ke negara yang membutuhkan,” • ke halaman 19 kolom 1
publik
MUJADI/PONTIANAK POST
MELUAS: Pembakaran semak belukar di lahan garapan terus meluas. Di kawasan Punggur Kecil, Sungai Kakap, Kubu Raya, terdapat beberapa lokasi.
AM Masih Menghilang Khairil: Kami Bisa Pecat Tanpa Kehadirannya PONTIANAK-Pelaku dugaan penipuan terhadap pelamar CPNS yang juga PNS Pemerintah Kota Pontianak
AM masih menghilang. Akan tetapi Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Pontianak tetap memproses kasus ini. “Sampai sekarang kami masih menjalani prosesnya,” kata Khairil Anwar, Kepala BKD Kota Pontianak, Minggu (13/9). Kasus ini terkuak ketika puluhan orang mendatangi Kantor Gubernur Kalbar, bulan
lalu. Mengenakan baju putih, calana hitam mereka mengaku memenuhi undangan untuk menerima pengarahan dari BKD. Setelah dikonfirmasi, BKD Pemprov Kalbar membantah bahwa ada pengarahan CPNS. BKD Kalbar juga memastikan mereka yang datang tidak pernah diterima sebagai CPNS. Puluhan orang
ini akhirnya menyebut beberapa nama, di antaranya AM dan Mh yang meminta uang belasan sampai puluhan juta untuk jasa membantu mereka diterima sebagai CPNS. AM dan Mh adalah PNS Pemkot Pontianak. Sampai sekarang baru Mh yang menjalani proses di BKD Pontianak. Staf tata usaha di
salah satu SMPN Pontianak itu sudah beberapa kali menjalani pemeriksaan. Awalnya dia mengelak, mengaku juga sebagai korban. Setelah dikonfrontir dengan pengakuan korban, Mh tidak bisa menghindar. • ke halaman 19 kolom 1
Pencuri Tewas Dihajar Massa Satu Pendaftar Jabatan Sekda
MUJADI/PONTIANAK POST
DIPERINDAH: Pagar jembatan Jalan A Yani, Kota Pontianak diperindah lagi. Perpaduan warna kuning dan hijau, bagian dari kehkasan kota Khatulistiwa ini.
pendidikan
PONTIANAK-Seorang pemuda berinisial I, yang diduga hendak mencuri di salah satu rumah warga di Kampung Arab, Kelurahan Dalam Bugis, Kecamatan Pontianak Timur, tewas dihajar massa. Minggu (13/9), sekira pukul 04.00 WIB. Sebelum tewas dihajar warga setempat, I, diketahui masuk ke dalam rumah salah seorang warga. Hairida, pmilik rumah yang saat itu terbangun
mempergoki pelaku dan langsung berteriak meminta pertolongan warga. Sontak, teriakan sang pemilik rumah didengar warga. Tidak butuh waktu lama, puluhan warga datang mengejar pelaku, hingga akhirnya warga yang kesal langsung menghujani pelaku dengan pukulan. Pelaku pun tewas meregang nyawa karena mengalami luka berat di beberapa
bagian tubuhnya. Kapolsek Pontianak Timur Kompol Alber Manurung mengungkapkan, I merupakan warga Pontianak Utara. Minggu (13/9) sekira pukul 04.00, I menaiki rumah Saleh, 37, di Kampung Arab, Kelurahan Dalam Bugis, No 33 RT 03 RW 07. Diduga I hendak melakukan aksi pencurian. • ke halaman 19 kolom 1
Pengguna Sosmed Bisa Dijerat UU ITE P ONTIANAK- Aksi pembakaran lahan yang dilakukan oknum masyarakat mendapat protes keras dari berbagai pihak dan kalangan. Salah satunya adalah pengguna sosial media, facebook. Ironisnya, protes dan kritik yang dilontarkan oleh salah satu pengguna facebook dengan nama akun berinisial SAPP itu tidak
mendapat simpati dari pengguna facebook yang lain. Justru sebaliknya, si pemilik akun terancam pasal UU ITE. Status yang ditulis oleh SAPP melalui laman facebook tentang kabut asap yang melanda seluruh Kabupaten Kota di Kalbar ini mendadak ramai jadi perbincangan. Sabtu (12/9) malam, beberapa
teman kontak BBM menggunakan display picture hasil capture laman facebook milik SAPP. Seketika itu, pemilik BBM menghujat si penulis status akun SAPP. Status yang ditulis tersebut berisikan kalimat yang tidak patut dan dapat meresahkan masyarakat. • ke halaman 19 kolom 1
Masih belum banyak peminat jabatan Sekretaris Daerah Pemerintah Kota Pontianak. Lelang jabatan nomor satu pegawai negeri sipil di pemkot tersebut belum dilirik. “Baru satu orang yang syarat-syaratnya lengkap,” kata Khairil Anwar, Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kota Pontianak, Minggu (13/9). Khairil merahasiakan identitas pelamar atau peserta lelang. Dia hanya menginformasikan pelamar itu adalah PNS Pemkot Pontianak. Sebagaimana diumukan sebelumnya bahwa lelang jabatan sekda ini boleh diikuti oleh PNS se-Kalbar. Baik di pemkab/pemkot maupun pemerintah provinsi. “Asalkan memenuhi syarat boleh daftar,” ungkapnya.Selain satu PNS dari Pemkot Pontianak ada juga pejabat dari Pemerintah Kabupaten Kubu Raya yang berencana ingin mengikuti lelang jabatan sekda. Yang bersangkutan mendatangi BKD Kota Pontianak untuk meminta penjelasan secara langsung. • ke halaman 19 kolom 1
Ilustrasi: JPNN
Tanpa Pelonco Pelaksanaan kegiatan Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) di Kampus AMIK BSI, Jalan Abdurahman Saleh, (11/9) berjalan menarik. Dalam pelaksanaan PMB, pihak kampus mengubah pemahaman mahasiswa baru (maba) tentang ospek yang identik dengan kekerasan. Panitia lebih mengutamakan pemberian seminar motivasi untuk menanamkan kesadaran diri bagi maba. Kepala Bidang Kemahasiswaan Kampus AMIK BSI, Heru Setiawan mengatakan, dalam pelaksanaan ospek dugaan maba identik dengan perploncoan, dan kekerasan. tetapi di kegiatan ini, ia sebagai ketua panitia PMB, berusaha untuk mengubah pemikiran maba terutama tentang PMB ini,” di sini tidak ada ospek, tetapi namanya Peneriman Mahasiswa Baru (PMB),” terangnya kepada Pontianak Post. Sambungnya, di PMB maba menjalani serangkaian kegiatan yang telah di agendakan panitia. • ke halaman 19 kolom 5
Pengobatan Stem Cell di Miyo Hospital
80 Persen Pasien Berasal dari Indonesia Pengobatan stemcell sudah ada sejak 100 tahun lalu. Namun perkembangannya baru 20-30 tahun ini. Rumah sakit Guangzhou Meyo Stem Cell Hospital yang terletak di negara berjuluk tirai bambu merupakan salah satu pengembang stemcell. Banyak pasien asal mirza ahmad muin Pontianak Awal Bulan September, General Manager in Indonesia Area, Guangzhou Meyo Stem Cell Hospital, Luo Ling Yun berkesempatan mengunjungi Kota Pontianak. Tujuannya, untuk memberikan informasi pengobatan stem cell. “Stem cell adalah sebuah peman-
faatan populasi sel dengan prinsip regenerasi, tinggi proliferisasi, diferensialisasi potensi ke banyak daerah, dia adalah sel yang paling original, dalam bahasa kedokteran disebut juga sel leluhur atau sel universal,” terangnya kepada Pontianak Post. Ia menjelaskan dalam pengobatatan stem cell, untuk mengganti sel yang telah tua ataupun mati di dalam tubuh manusia, dan juga sel yang telah rusak dan sel yang gagal, badan manusia mempunyai simpanan sedikit stem cell, itu bisa di pecah dan di bagikan kepada organ yang membutuhkan sel. Fungsinya untuk memperbaiki dan meregenerasi. Stem cell sendiri telah di kenal di negara Cina sejak 100 tahun lalu, • ke halaman 19 kolom 1
C
M
Y
K
MIRZA/Pontianak Post
PEMAPARAN: Salah seorang profesor dari Cina saat menyampaikan informasi terkait stem cell.
komunikasi bisnis
14
Pontianak Post
Senin 14 September 2015
United Kingdom:
Negara Para Pelajar Rabu, 16 September 2015 pukul 14.00-19.00 WIB, Hotel Mercure Pontianak.
DOORPRIZE UTAMA: Hendi menyerahkan doorprize utama dalam LCV gathering, didampingi Maria Idol.
TIDAK dapat dipungkiri bahwa Eropa merupakan salah satu destinasi belajar paling diminati saat ini. Tahun 2013 lalu, tercatat sebanyak 4.000 pelajar Indonesia berangkat melanjutkan studi, dan jumlah pelajar Indonesia di sana mencapai 7.000 orang (swa.co.id). Selain mengenyam pendidikan terbaik, pelajar bisa mempelajari banyak hal-budaya, adat istiadat dan kebiasaan warga negara yang bermukim di sana. Siapa tidak tahu Big Ben, Buckingham Palace, dan The London Eye? United Kingdom atau lebih dikenal sebagai UK merupakan satu tujuan belajar yang digemari pelajar internasional. Pelajar Indonesia biasanya mengambil jurusan berhubungan dengan bisnis. Akuntansi, Keuangan dan Pemasaran adalah konsentrasi lumayan diminati. Bukan tanpa alasan bisnis menjadi bidang studi paling dicari. Tahun lalu, United Kingdom mengalami perbaikan ekonomi sebesar 1.9%, belum lagi fakta bahwa 450.000 pekerjaan baru berhasil diciptakan tahun lalu (bbc.com). Universitas seperti The University of Manchester, adalah salah satu dari banyak institusi UK yang menawarkan pendidikan kelas satu untuk program berbasis bisnis. Selain merupakan negara maju, United Kingdom adalah pilihan tepat bagi pelajar karena alasan berikut ini: *Biaya kuliah dan biaya hidup relatif terjangkau. Anggapan bahwa sekolah di UK mahal mungkin sekarang telah terbantahkan. Tergantung dimana mahasiswa belajar, biaya kuliah pertahun di UK berkisar antara GBP 10.000-GBP 13.000. Biaya hidup di ibu kota UK alias London setiap bulannya adalah GBP 1.020, sedangkan mahasiswa bermukim di luar kota London biasanya menghabiskan sekitar GBP 820. Jika dikalkulasi, biaya kuliah di UK kurang lebih sama besarnya dengan biaya kuliah di Australia maupun Amerika Serikat. Bahkan, biaya kuliah untuk menempuh program S2 di UK jauh lebih murah disbanding negara lainnya.
FOTO MADE FRANS
Kumpul Bareng Juragan Mitsubishi LCV Gathering di Pontianak SEKITAR 100 juragan dan konsumen setia Mitsubishi se-Kota Pontianak mengikuti LCV Gathering di Hotel Harris, Jl Gajah Mada Pontianak, Jumat malam (11/9). Kegiatan yang dipandu MC, Ilham dan Eko, tersebut mengangkat tema ‘Partner bisnis yang melegenda! Ekonomis, tangguh, dan handal.’ Mitsubishi, melalui PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors (ATPM) dan PT Gemilang Berlian Indah (dealer di Kalimantan Barat) ingin lebih mempererat silaturahmi dengan konsumen di Pontianak dalam LCV Gathering. “Ini bentuk ucapan terima kasih kami kepada masyarakat Pontianak yang telah menjadi pelanggan setia Mitsubishi,” kata Hendi, Sales Manager PT Gemilang Berlian Indah. Seperti biasanya, sebelum kegiatan dimulai, seluruh undangan diajak santap malam bersama. Undangan pun dihibur dengan live music, pertunjukan sulap, serta penampilan artis ibu kota Maria Idol. Selain itu, Mitsubishi juga menyiapkan berbagai doorprize dan hadiah permainan; seperti vacuum cleaner, TV LED 20 dan 32 inch, serta banyak lagi. Malam itu, Mitsubishi memberikan open sales, penawaran paket khusus pembelian Mitsubishi pick up, seperti L300, T120SS, dan Triton SC
GLX 4x2. Pada open sales, Mitsubishi berhasil membukukan penjualan 34 unit L300, T120SS dan Triton SC GLX 4x2. Jumlah tersebut melebihi target penjualan dalam LCV Gathering. “Malam ini, kami targetkan penjualan total 30 unit,” ujar Hendi SE, Sales Manager PT Gemilang Berlian Indah. Pembelian Mitsubishi T120SS pada malam tersebut mendapatkan cashback Rp20 juta + Rp2 juta, DP Rp30 jutaan, cicilan Rp2 jutaan per bulan dengan tenor 4 tahun, dan bunga mulai 0%. Pembelian L300 mendapatkan cashback Rp15-20 juta + Rp2 juta, cicilan Rp3 jutaan, dan bunga mulai 0%. Pembelian Triton SC GLX 4x2 mendapatkan cashback Rp30 juta, cicilan Rp3 jutaan, total DP Rp50 jutaan, dan bunga mulai 0%. Pembelian tiap unit pun mendapatkan hadiah langsung lemari es portable, kaca film dan talang air. Hadiah langsung berlaku kelipatan, tergantung jumlah unit diambil. “Ketangguhan mesin Mitsubishi sudah terbukti sangat kuat, modern dan serba guna. Perawatannya pun mudah dan ruang kargo luas. Mitsubishi didukung jaringan dealer, spare part dan layanan purna jual yang luas se-Indonesia. Karena itu, Mitsubishi pick up jadi pilihan super pada semua bisnis,” pungkasnya.(d1/biz)
Belkaga, Eliminasi Filiariasis (2)
TUJUAN bulan eliminasi kaki gajah atau Belkaga 2015, adalah terselenggaranya kegiatan pemberian obat pencegahan massal (POPM) terhadap seluruh penduduk sasaran di kabupaten/kota endemis Filariasis secara serentak di se-Indonesia. Cakupannya, minimal 80% dari total penduduk pada setiap desa/kelurahan atau wilayah setingkat desa. Wilayah yang menjadi sasaran belkaga tahun ini, yaitu: (1) Kabupaten/kota endemis Filariasis yang melaksanakan POPM Filariasis tahun pertama dari rencana sekali setiap tahun selama lima tahun berturut-turut. (2) Kabupaten/kota endemis Filariasis yang telah melaksanakan POPM tahun sebelumnya dari rencana POPM sekali setiap tahun selama minimal lima tahun berturut-turut. (3) Kabupaten/kota endemis Filariasis yang telah selesai melaksanakan POPM sekali setiap tahun selama lima tahun berturutturut, tetapi masih diperlukan tambahan POPM. Penduduk sasaran POPM Filariasis adalah semua penduduk yang tinggal di kabupaten/kota endemis, kecuali yang ditunda pemberiannya, antara lain. (a) Anak usia kurang dari 2 tahun atau orang tua lebih dari 70 tahun. (b) ibu hamil. (c) Penderita gagal ginjal/cuci darah. (d) Penderita epilepsy atau anak kurang dari 6 tahun yang mempunyai riwayat kejang. (e) Penderita sakit berat dan mengharuskan bedrest, demam tinggi, batuk darah,
FOTO IST
tingkat provinsi rencananya dipusatkan di Kubu Raya. Strategi kebijakan POPM Filariasis 2015 pada kabupaten endemis meliputi. (1) Advokasi dan sosialisasi. (2) Menggerakan masyarakat untuk minum obat (mobilisasi sosial). (3) Mendekatkan pelayanan ke masyarakat dengan mendirikan pos-pos minum obat di setiap desa, dusun, pemukiman, dan lokasi strategis lain. Satu pos melayani 100-150 rumah atau kepala keluarga; tergantung jarak, kepadatan, dan sarana transportasi. (4) Meningkatkan peran lintas sektor dan masyarakat, terutama jajaran kementerian pendidikan dasar dan menengah, kementerian agama, TNI/POLRI, media, organisasi profesi, organisasi masyarakat, tokoh masyarakat, tokoh agama, dan sebagainya.(d1/biz)
TINGGINYA kadar purin dalam darah yang diubah menjadi asam urat, selain disebabkan pola makan, asam urat juga disebabkan faktor lain seperti kerja ginjal tidak optimal, obesitas dan genetik. Penumpukan asam urat berlebih dalam tubuh yang tidak mapu dikeluarkan ginjal dan membuat kristal asam urat menumpuk dipersendian tubuh kita dan menimbulkan nyeri pada sendi tubuh. Pengobatan asam urat tidak hanya dengan menurunkan kadar asam urat dalam darah, karena tulang sendipun harus dilindungi akibat peningkatan “citokin” enzim perusak tulang. Pengobatan penyakit rematik dan asam urat yang seringkali dilakukan adalah mengonsumsi glucosaminechondroitine-msm, jamu flu tulang dan susu kalsium yang akibatnya malah akan menyebabkan peningkatan kadar asam urat serta munculnya pengapuran sendi. Karena penyakit rematik dan asam urat berhubungan dengan sendi, maka kurang tepat jika malah mengonsumsi susu kalsium justru menyebabkan pengapuran sendi dan meningkatkan kadar asam urat dalam darah. Selain itu, salah satu tindakan yang salah untuk mengobati penyakit rematik dan asam urat adalah dengan
HUT ke-14
Demokrat Pontianak Bagikan Masker
PENGURUS DPC Partai Demokrat dan Anggota DPRD Kota Pontianak Fraksi Demokrat mengisi peringatan HUT ke-14 Partai Demokrat (9 September) dengan aksi sosial membagikan masker secara gratis, Minggu pagi, 13 September 2015. Masker dibagikan bagi pengendara pada persimpangan lampu lalu lintas; Jl. Gajah Mada, Jl. Pahlawan, Jl. Veteran dan Jl. Setia Budi. “Aksi sosial ini bagian dari rasa peduli Partai Demokrat, karena asap sudah sangat menggangu kesehatan masyarakat. Kami siapkan 12 ribu masker, mudah-mudahan ini bisa membantu masyarakat, supaya tidak terganggu kesehatannya,” ujar Drs Hartono Azas L MBA, Ketua DPC Partai Demokrat Kota Pontianak, kemarin. Menurutnya, lokasi pembagian masker dipilih karena berdekatan lokasi pasar Flamboyan, sebagai salah satu pusat aktivitas warga. “Kami pilih di sini dengan harapan lebih bisa menjangkau seluruh masyarakat yang lalu lalang. Kami total 22 orang, dari Anggota DPRD Kota Pontianak Fraksi Demokrat, serta fungsionaris
BAGIKAN MASKER: Pengurus, kader, dan anggota DPRD fraksi Demokrat membagikan masker secara gratis.
dan kader partai,” katanya. Kemarau panjang di Kalbar sering membawa dampak ikutan, meningkatnya hotspot dan terjadinya kebakaran lahan, akibatnya terjadi bencana asap. “Ini bisa ganggu sendi-sendi kehidupan manusia,” ujarnya. Sektor
penerbangan menerima dampak besar, asap membuat jarak pandang terbatas, sehingga pesawat tidak bisa landing dan take-off. Ia meminta pemerintah provinsi dan jajasan kepolisian dapat menindak tegas pihak-pihak yang secara sengaja C
M
Diploma, Associate Degree, Post Grad Certificate dan Diploma (Program Siap Kerja), S-1 dan S-2. Anda juga berkesempatan mengikuti beberapa seminar dari para ahli dibidangnya secara gratis, yaitu Prospek karir bagi lulusan dari program Teknologi Informatika, Kuliah di UK tidak semahal yang Anda kira, Kunci Sukses Memilih Jurusan (dapatkan tes minat bakat gratis by tes bakat Indonesia, Jakarta) serta Sukses mendapatkan Permanent Resident (PR) di Australia serta Strategi Mengembalikan Biaya Kuliah Anak melalui Investasi Property di Australia. Pameran ini gratis. Datanglah dengan membawa data akademis Anda untuk pendaftaran langsung di tempat, karena tersedia promosi gratis biaya pendaftaran dari institusi tertentu. Untuk informasi lebih lanjut, kami mengundang bapak/ibu untuk menghadiri acara SUN International Education Expo 2015, Rabu, 16 September 2015 pukul 14.00-19.00 WIB, Hotel Mercure Pontianak atau hubungi SUN Education Group Pontianak, Jl. Teuku Umar Kompleks Pontianak Mal Blok D/4, Telp (0561) 762 100/081251658218 (WA), pin BB: 7D1678D8, LINE ID: sunponti, www. suneducationgroup.com, fb: facebook.com/suneducationpontianak.(biz)
“Citokin” Biang Keladi Nyeri Sendi dan Asam Urat
BELKAGA: Minum bersama obat pencegahan massal untuk Eliminasi Filariasis.
kanker, marasmus atau kwasiorkor. (f) Penderita Filariasis klinis yang sedang mengalami serangan akut atau demam tinggi. Penduduk kelompok khusus yang memerlukan pemeriksaan dokter dan minum obat di depan dokter, antara lain; penderita hipertensi, penderita sakit jantung, dan penderita gangguan hati/Hepar. Apabila banyak penduduk yang ditunda pengobatannya, maka semakin besar jumlah penduduk yang menjadi sumber penularan, dan oleh karena itu maka rantai penularan filariasis diwilayah tersebut tidak dapat dihentikan. POPM Filariasis pada kabupaten endemis se-Kalbar tahun ini digelar serentak pada Oktober 2015. Kabupaten yang direncanakan melaksanakan Belkaga, meliputi: Sambas, Sanggau, Ketapang, dan Kubu Raya. Pencanangan Belkaga
*Pendidikan kelas dunia. Oxford, Cambridge, Imperial College London, dan University College London hanya segelintir dari sekian banyak universitas yang menghasilkan lulusan berkualitas. *Durasi belajar singkat. Gelar sarjana dapat ditempuh dalam tiga tahun dengan gelar Bachelor with Honours. Sedangkan program pascasarjana bisa diselesaikan dalam satu tahun saja. *Negara multikultur. Berbagai macam ras dan kebangsaan bisa ditemui di negara Harry Potter ini. Negara ini dianggap mengadopsi sistem salad bowl, dimana perbedaan dilihat sebagai sesuatu yang positif karena orang dengan berbagai macam budaya dapat hidup berdampingan dalam harmoni. Jika Anda tertarik untuk kuliah di luar negeri, sebaiknya Anda segera mencari informasi detil dari sekarang yang bisa Anda dapatkan dengan mengunjungi pameran pendidikan yang diadakan SUN Education Group pada Rabu, 16 September 2015 di Meranti Ball Room, Hotel Mercure Pontianak. Pameran pendidikan bertajuk “International Education Expo 2015” ini akan berlangsung pukul 14.00-19.00 WIB, dan akan mempertemukan pengunjung dengan puluhan perwakilan institusi dari 12 negara. Akan ada berbagai pilihan jenjang studi yaitu Program
Y
K
melakukanpembakaranlahan,sehingga memberikan efek jera dan bencana asap tidak lagi terjadi pada tahun-tahun akan datang. “Bencana asap ini sudah berulang-ulang kali terjadi. Kami harap tahun depan tidak lagi,” katanya. Harapan senada disampaikan, Loren SSos MSi, Wakil Ketua II DPC Demokrat Pontianak. Ia meminta pemerintah bisa lebih peduli dalam penanggulangan bencana asap di Kalbar. Ia pun menghimbau perusahaan besar ikut andil melihat titik-titik api penyebab kebakaran lahan. “Mudah-mudahan bencana asap ini bisa ditanggulangi. Kami pun berharap, mudah-mudahan hujan cepat turun, sehingga asap bisa cepat hilang,” ujarnya. Terkait aksi sosial lain, Hartono Azas menyatakan, pihaknya tetap berusaha melakukan rutinitas dalam momen iduladha. “Lagi kami diskusikan. Kami ajak semua pengurus sikap berkorban, peduli sesama kita. Demokrat berusaha peduli dan memberikan solusi, walaupun sedikit. Sikap ini harus kita tanamkan,” pungkasnya.(d1/ser)
melakukan pemijatan dibagian bengkak yang justru akan meningkatkan rasa sakit pada bagian tersebut. Akibatnya, sendi mengalami kerusakan disertai rasa nyeri yang hebat. Kondisi tersebut makin diperparah dengan adanya peningkatan kristal sendi akibat penyakit asam urat. Bila kadar asam urat meningkat sampai dengan di atas 7 mg/dL, maka dapat mengganggu kesehatan jantung. Karena itu, pengobatan penyakit rematik dan asam urat tidak boleh sembarangan. Karena itu diperlukanlah suatu asupan nutrisi alami seperti terkandung di dalam Remact. Remact merupakan produk nutraceutical yaitu nutrisi alami yang terdiri dari: (1) Gingerol dari jahe merah sebagai anti nyeri. (2) Natural steroid dari boswellia serrata sebagai anti bengkak. (3) Curcuminoid dari kunyit sebagai antioksidan + kombinasi cat’s claw & devil’s claw sebagai pemblokir aktivitas dari enzim cytokin (zat perusak tulang), dan (4) Apigenin dan 3nB (3-nbuthylphtalide) dari ekstrak batang + biji seledri sebagai penurun kadar asam urat. Untuk aturan pakainya, Remact dikonsumsi 2x2 kapsul perhari secara rutin setelah makan. Bila selama pengobatan (1-3 bulan) sudah terjadi perbaikan, maka dosisnya dapat diturunkan secara bertahap 3x1 kapsul sampai dengan 1x1 kapsul perhari, sehingga tidak ketergantungan. Remact sudah tersedia di Kota Pontianak, yakni Jl. KH. Ahmad Dahlan (TO. Jenaka, TO. Sumber Lestari). JL. KH. Wahid Hasyim (TO. Manjur)). Jl. Komyos Sudarso (TO. Fajar). Jl. Danau Sentarum (TO. Ayam Mas). Jl. P. Natakusuma (TO. Mitra Sehat). Jl. Prof M. Yamin (TO. Ericia). Jl. Gajah Mada (TO. Sinar Abadi, TO. Sinar Abadi Jaya, TO. Rezeki/Pasar Flamboyan), Jl. Sungai Raya Dalam (TO. Batara), Jl. Prt. Bugis. Ds. Kapur Kubu Raya (TO. Gading), Jl. Panglima Aim (TO. Sinar Timur, TO. Seruni), Jl. Khatulistiwa (TO. Halim Wijaya). Selaku Kabupaten Sambas (TO. Asean), Pemangkat Kabupaten Sambas (TO. Timur Jauh). Hotline service (SMS Only): 08 777 100 100 7 & 0813 5226 7343 atau PT. Marion Sam. No. Registrasi BPOM Remact: POM TI. 094 340 391, No. Persetujuan iklan Remact: T. 100712C8. Remact kami pasarkan dengan harga Rp154.000. Distributor kami: PT. Penta Valent Pontianak (0561) 742854 dan PT. Utama Bina Farma (0561) 730400.(biz)
15
Pontianak Post
Senin 14 September 2015
C
M
Y
K
kubu raya
16
Pontianak Post
Senin 14 September 2015
Seleksi Regional Lomba Penelitian Transportasi Nasional 2015
Implementasikan Upaya Pembenahan Transportasi Indonesia
PONTIANAK--Kompleksnya persoalan Transportasi, khususnya di sektor angkutan barang di Indonesia yang berujung pada tingginya biaya angkutan, serta ditambah lagi tidak efisiennya konektivitas antara satu wilayah dengan lainnya. Maka diperlukan solusi dari berbagai pihak, baik dari pemerintah, dunia pendidikan maupun masyarakarat Indonesia sebagai pengguna transportasi itu sendiri. Guna mencari solusi atas hal tersebut, Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang)-Kementerian Perhubungan bersama Universitas Negeri Tanjungpura Pontianak serta Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) menggelar lomba dan seleksi regional penelitian transportasi nasional 2015 yang berlangsung, Jumat (11/9) di Rektorat Untan Pontianak. Acara diawali dengan ucapan selamat datang oleh Kepala Biro Administrasi Perencanaan dan Sistem Informasi (BAPSI) Universitas Tanjungpura, Ibu Dra. Hj. Rien Pantekoestani serta apresiasi atas kegiatan yang dilaksanakan oleh Balitbang Kemenhub. Selanjutnya Kepala Badan Litbang Kementerian Perhubungan, Dr Elly Adriani S MSc. mengungkapkan, seleksi regional penelitian Transportasi ini merupakan salah satu kegiatan rutin yang digelar kementeriannya, guna menyalurkan potensi, ide kreatif maupun inovasi
BERFOTO BERSAMA: Peserta seleksi regional penelitian transportasi 2015 berfoto bersama panitia, juri penelitian maupun perwakilan Badan Penelitian Pengembangan Kementerian Perhubungan.
yang datang dari para akademisi muda maupun pelajar di seluruh Indonesia. Dr. Elly menjelaskan, peserta penelitian transportasi ini dikategorikan dua kelompok yakni, pertama, lulusan SLTA dan mahasiswa/lulusan mahasiswa S1 serta kelompok kedua, lulusan/mahasiswa S2 dan S3, dimana salah satu dari 10 regional seluruh Indonesia ini adalah regional Kalimantan; selain Regional Jakarta, Surabaya, Medan, Yogyakarta, Palembang, Makassar, Ambon, Manado, Jayapura. Adapun regional Kalimantan meliputi: Kalbar, Kaltim, Kalteng, Kalsel dan Kaltara. Ia berharap, melalui penelitian transportasi ini, selaku kepanjangan tangan pemerintah mendapatkan
C
M
solusi dari berbagai persoalaan terkait transportasi di Indonesia. Sebab pembangunan sektor transportasi mendatang akan diarahkan pada terwujudnya transportasi yang handal, terpadu, tertib, lancar, aman, nyaman serta yang terpenting efesien waktu maupun biaya. Di kesempatan yang sama, Ka. Biro Adminstrasi Perencanaan dan Sistem Informasi (BAPSI) Untan, Dra Hj Rien Pantekoestani diwakili panitia sekaligus juri penelitian transportasi dari Falkutas Teknik Untan, Said, ST., MT, mengatakan, lomba penelitian transportasi yang diselenggarakan ini tidak hanya berhenti pada tingkat regional saja. “Pemenang peringkat pertama
Y
K
dari masing-masing kategori akan mengikuti seleksi nasional di Jakarta pada bulan Oktober mendatang, dimana para finalis di sepuluh regional se-Indonesia akan bersaing secara ketat untuk meraih juara pertama, kedua dan ketiga nasional dimasing-masing kategori,� terangnya. Dia juga menjelaskan, untuk pemenang peringkat pertama tingkat nasional ini akan mendapatkan piala Adi Cipta Tata Wahana Nusantara Award dari Menteri Perhubungan, serta masing-masing juara pertama, kedua dan ketiga mendapatkan Transport Education Trip ke Jepang. Perlu diketahui dari hasil Seleksi Penelitian Transportasi Regional Kalimantan ini menghantarkan Pregi Agrista, mahasiswa Teknik Sipil S1 Untan meraih peringkat pertama kategori lulusan SLTA&S1 serta HMT Manalu S.SiT MSc (Staf Dishub Kota Samarinda) sebagai pemenang pertama kategori S2&S3. Sedangkan pemenang ke II dan III kategori SLTA &S1 direbut oleh David Figia dari Sekolah Tinggi Transportasi Darat (STTD) Bekasi dan Muchlis dari Fakultas Teknik Prodi Teknik Lingkungan UNTAN. Sedangkan pemenang ke II dan ke III kategori S2&S3 di rebut oleh mahasiswa S2 Magister Teknik Sipil UNTAN, yaitu Hesti Resmisari, ST dan Yuda Pratama, ST.(d3/ser)
mempawah
Pontianak Post
Senin 14 September 2015
17
Langgar UU LH dan Perkebunan
Tindaktegas Pelaku Karhutla ME MPAWAH- Su d a h kurang lebih dua pekan ini Kabupaten Mempawah diselimuti kabut asap. Polres Pontianak mengaku sejak awal telah melakukan langkah antisipasi di masyarakat terkait kebakaran hutan dan lahan (karhutla). Namun, tindakan preemtif dan preventif tersebut tidak mampu mengurungkan niat pelaku untuk melakukan karhutla. “Jauh-jauh hari sebelum tibanya musim kemarau, kami sudah menyampaikan
himbauan dan sosialisasi kepada masyarakat agar tidak melakukan karhutla. Kita sampaikan informasi tentang dampak kerusakan lingkungan hingga ancaman pidana bagi pelaku karhutla itu sendiri,” terang Kapolres Pontianak, AKBP Suharjimantoro, Minggu (13/9) kepada Pontianak Post. Namun, timpal Kapolres, berbagai upaya yang dilakukan pihaknya tampak sia-sia dan belum mampu memberikan pema-
haman yang baik kepada masyarakat. Terbukti, sejak beberapa pekan terakhir Kabupaten Mempawah telah diselimuti kabut asap yang semakin pekat dan mengancam kesehatan masyarakat. “Melihat situasi dan kondisi yang terjadi saat ini menunjukan masyarakat kita kurang peduli dengan lingkungan dan kesehatan. Harusnya semua ini tidak perlu terjadi, jika masyarakat menyadar i pentingnya menjaga keles-
tarian alam,” tuturnya. Kedepan, Kapolres mengajak seluruh element masyarakat diwilayah hukum Polres Pontianak untuk meningkatkan kepedulian terhadap alam dan lingkungan tempat tinggal. Selain tidak melakukan pengrusakan, masyarakat juga dituntut mampu menjaga kelestarian alam dari ancaman pengrusakan yang dilakukan oknum tidak bertanggungjawab. “Mari bersama-sama kita jaga lingkungan dan alam
semesta ini. Apalagi pemerintah telah menerbitkan atura n p er u n da ng- u n dangan terkait kelestarian lingkungan. Para pelakunya harus ditindaktegas,” ujarnya. Salah satunya, ungkap Kap o l re s s eb aga i ma na ditetapkan dalam UU Nomor 32 tahun 2009 pasal 69 huruf h Jo pasal 108 tentang perlindungan dan pengelolaan Lingkungan Hidup. “Setiap orang dilarang melakukan pembukaan lahan dengan cara dibakar.
Kemudian pada pasal 108 menegaskan, setiap orang yang melakukan pembakaran lahan sebagaimana dimaksud dalam pasal 69 ayat (1) huruf h, dipidana penjara paling singkat tiga tahun dan paling lama 10 tahun. Pelaku pembakaran hutan juga diancam dengan denda paling sedikit Rp 3 miliar dan paling banyak Rp 10 miliar rupiah,” tukasnya. Demikian halnya dengan UU Nomor 39 tahun
2014 tentang perkebunan pada pasal 56 ayat (1) menerangkan setiap pelaku usaha perkebunan dilarang membuka atau mengolah lahan dengan cara dibakar. Kemudian pada pasal 108 menegaskan, setiap pelaku usaha perkebunan yang membuka atau mengolah lahan dengan cara dibakar sebagaimana dimaksud pada pasal 56 ayat (1) maka diganjar dengan pidana penjara paling lama 10 tahun dan denda paling banyak Rp 10 miliar.(wah)
PMI Bagikan 30 Ribu Masker di 9 Kecamatan
Wahyu Ismir /Pontianak Post
PASANG MASKER: Ketua PMI Mempawah, Erlina Ria Norsan, memasangkan masker kepada siswa pesantren Pondok Pesantren Darussalam Sengkubang.
MEMPAWAH - Menyikapi dampak kabut asap bagi kesehatan masyarakat, puluhan anggota Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Mempawah bersama anggota Palang Merah Remaja (PMR), menggelar aksi turun ke jalan untuk membagikan masker. Tak tanggung-tanggung, 9 kecamatan se-,Kabupaten Mempawah secara bertahap dilaksanakan kegiatan tersebut. Pembagian perdana dilaksanakan pada Kamis (10/9) di persimpangan Tugu Pak Tani dan Tugu Jam dimulai sekitar pukul 16.00 WIB. Selanjutnya, Jumat (11/9) dilaksanakan di Kecamatan Sungai Pinyuh serta Pesantren Darussalam Sengkubang, Kecamatan Sungai Kunyit. Di
lokasi tersebut, pembagian dipimpin langsung oleh ketua PMI Kabupaten Mempawah, Erlina Ria Norsan. Tanpa sungkan, istri orang nomor satu di Mempawah tersebut rela berpanas terik matahari dan dalam suasana berkabut asap, membagikan masker kepada masyarakat dan santri Ponpes Darussalam. “Kondisi Kalbar saat ini sedang dihadapkan dengan musibah kabut asap, tak terkecuali Kabupaten Mempawah. Karenanya PMI membagikan masker untuk membantu masyarakat beraktivitas di luar rumah. Termasuk pula bagi santri di Pondok pesantren ini,” imbau Erlina. Pengurus PMI Kabupaten Mempawah,
C
M
Y
K
Syarifah Maimunah mengatakan, aksi yang dinamai PMI Peduli Kabut Asap ini merupakan bentuk kepedulian dan panggilan hati organisasi beserta anggotanya menyikapi munculnya kabut asap tebal yang menyelimuti sejumlah daerah di Kalimantan Barat, termasuk di Kabupaten Mempawah. “Untuk seluruh kecamatan, ada puluhan ribu masker yang kita siapkan. Jumlah itu bisa bertambah karena kita akan melakukan aksi serupa di daerah lainnya,” jelas dia. Melalui pembagian masker gratis ini, Maimunah berharap masyarakat dapat terhindar dari dampak kabut asap seperti penyakit ISPA. “Bagi masyarakat yang memi-
liki riwayat penyakit paru dan pernafasan disarankan untuk tidak keluar rumah. Kalau pun
terpaksa, disarankan menggunakan masker,” ujar Mai sapaan akrabnya.(wah)
singkawang
18
Pontianak Post
Senin 14 September 2015
PGRI- EI Consortium Project Gelar Pelatihan BNNK Bengkayang menggelar Workshop Perumusan Kebijakan Penanggulangan Narkoba di Lingkungan Pendidikan di Kecamatan Samalantan, Jumat (10/9). ISTIMEWA
BNN Bengkayang Gelar Workshop Di Lingkungan Pendidikan
BENGKAYANG- BNN Kabupaten Bengkayang kembali menggelar Workshop Perumusan Kebijakan Penanggulangan Narkoba di Lingkungan Pendidikan di Kecamatan Samalantan, Jumat (10/ 9). Kegiatan dengan tema MewujudkanLingkunganPendidikan Yang Sehat dan Bebas Narkoba dihadiri Kepala BNN Kabupaten Bengkayang Drs. Antonius Freddy Romy, M.Si, Kepala Seksi Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat Susi Maria, SKM, Kepala Seksi Rehabilitasi Michael Toba, S.Farm,Apt. Kepala UPT. Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kec. Samalantan, Utin, S.Pd, M.Pd, dan 40 orang peserta dari perwakilan sekolah di Kecamatan Samalantan. Kepala UPT. Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kec. Samalantan , Utin, S.Pd, M.Pd mengajak segenap pendidik di Kecamatan Samalantan untuk ikut berperan aktif dalam upaya Pencegahan, Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) di lingkungan sekolah.
“Bahaya narkoba telah merajalela dan menimbulkan dampak yang luar biasa bagi masa depan generasi bangsa, oleh karena itu tugas kita sebagai pendidik untuk tetap mengarahkan siswa agar mereka tahu dampak dan bahaya narkoba” tandasnya. Sementara itu Kepala BNN Kabupaten Bengkayang Drs. Antonius Freddy Romy, M.Si menjelaskan bahwa Pentingnya guru sebagai pendidik untuk senantiasa memberikan arahan kepada siswa tentang bahaya narkoba. “Pengedar narkoba sekarang tidak hanya menjadikan siswa sebagai sasaran tetapi beberapa kasus telah
terungkap bahwa oknum pendidikpun ada yang terkena kasus narkoba, olehnya itu kewaspadaan bersama sangat dibutuhkan, Hal ini tentu menyadarkan kita bahwa pengedar narkoba bisa menyasar siapa saja tanpa memandang usia, status sosial, pekerjaan dan jenis kelamin,” jelasnya. Dalam kegiatan ini seluruh peserta perwakilan pendidik di Kecamatan Samalantan berkomitmen bersama BNN KabupatenBengkayanguntuk bersama-sama bersinergi dalam memerangi narkoba dan mengimplementasikan kegiatan P4GN di lingkungan pendidikan di Kecamatan Samalantan. (pms/ser)
SINGKAWANG - Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) bersama Education International (EI) Consortium Project 2015 menggelar Pelatihan Penguatan Organisasi Pengurus Cabang PGRI se Kota Singkawang. Kegiatan yang dilaksanakan pertama kali diikuti sekitar 30 anggota PGRI seKota Singkawang dan dilaksanakan di Hotel Dangau selama 13-16 September. Tema pelatihan yang diangkat adalah “PGRI sebagai sebuah organisasi guru yang kuat, mandiri, demokratis dan berkelanjutan (KIDS)”. Ketua PGRI Kota Singkawang, Jaka Kelana menyebutkan kegiatan yang dilaksanakan bertujuan bagaimana menjadikan PGRI sebagai organisasi yang kuat, mandiri demokratis dan berkelanjutan sesuai dengan tema yang diangkat. Adapun peserta dalam kegiatan pelatihan ini, enam orang anggota dari setiap Cabang PGRI di Kota Singkawang. “Pesertanya perwakilan PGRI cabang di Kota Singkawang (PGRI Kecamatan), sehingga secara keseluruhan sebanyak 30 orang,” katanya. Menurutnya, selama pelatihan, pe-
C
M
Y
K
serta akan mendapatkan materi yang disampaikan beberapa nara sumber, yakni dari Pengurus Besar (PB) PGRI, Lead Organizer (LO), International Education Asia Pasific (Kualalumpur Malaysia). Di antaranya mengenai pengembangan profesionalisme guru, sistem keanggotaan PGRI, mekanisme pengumpulan dan distribusi iuran, serta peningkatan kualitas pendidikan. “PGRI merupakan organisasi besar, dalam penataannya tentu ada kesulitan dan harus dilakukan dengan baik. Sehingga jika sudah baik, organisasi ini akan kuat,” katanya. Lead Organizer (LO) EI Consortium Project, Gatot mengatakan kegiatan pelatihan yang dilaksanakan PGRI dan EI, merupakan program terbaru yang telah dicanangkan sejak 2014 lalu, bekerja sama dengan serikat pekerja dunia demi penataan organisasi PGRI lebih baik ke depannya. Singkawang sangat beruntung, bisa menyelenggarakan program EI Consortium Project ini. Lantaran dari 20 kabupaten dan kota yang ada di Kalimantan, khusus di Kalimantan Barat,
Singkawang yang diberi kepercayaan. “Pelatihan yang dilaksanakan, akan memberikan manfaat untuk peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM). Sehingga bisa membangun kinerja yang lebih baik lagi bagi pengembangan PGRI ke depannya,” katanya. Lantaran, sebutnya, PGRI harus melakukan perubahan, karena perubahan itu sangat penting untuk memenuhi tuntutan. “PGRI sekarang bukan lagi berbicara tingkat nasional, tetapi sudah internasional. Salah satunya bahwa organisasi PGRI telah bernaung dibawah Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB),” katanya. Dewan Penasehat PGRI Kota Singkawang, Bambang Sri Seramto mengharapkan pelatihan dijadikan wahana menempa bagi seluruh anggota. Agar ke depannya PGRI berkembang. Pembukaan pelatihan dihadiri Wakil Ketua DPRD Kota Singkawang, Sumberanto Tjitra, Dewan Pembina PGRI Kota Singkawang, Tasman serta pihak terkait lainnya. Pembukaan juga diisi dengan persembahan tari-tarian dari anak-anak TK dan SD di Kota Singkawang.(PK)
aneka
Pontianak Post
Senin 14 September 2015
19
BNN Beri Penyuluhan di SMKN 1 Singkawang SINGKAWANG - BNN Kota Singkawang terus berusaha mewujudkan Indonesia Emas 2045. Kali ini dengan melaksanakan kegiatan seminar dan penyuluhan tentang bahaya narkoba di lingkungan SMK Negeri 1 Singkawang yang diikuti 33 orang siswa dari kelas X dan XI, Rabu (9/9). Dalam sambutannya, Kepala BNN Kota Singkawang melalui Kasi Rehabilitasi Herwandi mengimbau agar seluruh masyarakat Kota Singkawang agar tidak terjebak dalam jeratan narkoba, terutama remaja-remaja sekolah yang merupakan generasi penerus bangsa. Bangsa ini sangat memer-
ISTIMEWA
PENYULUHAN: BNN Kota Singkawang memberi penyuluhan tentang bahaya narkoba di SMK Negeri 1 Singkawang
lukan penerus yang bersih, sehat dan terbebas dari penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba. “Agar terben-
tuk bangsa yang pintar, kuat, dan mandiri, sehingga dapat disegani oleh bangsa-bangsa lain,” katanya.
Remaja rentan terlibat dalam penyalahgunaan narkoba. Hal ini disebabkan salah satunya adalah minimnya pengetahuan remaja mengenai dampak dan bahaya mengkonsumsi narkoba, dan hukuman yang diterima apabila terlibat dalam peredaran gelap narkoba.Untuk itu BNN Kota Singkawang terus melaksanakan penyuluhan di lingkungan remaja khususnya siswa SMK Negeri 1 Singkawang agar pemahaman dan pengetahuan mereka dapat ditingkatkan dan dapat menjadi proteksi diri agar tidak mudah terbujuk dan terlibat dalam penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba. (PK)
80 Persen Pasien Berasal dari Indonesia Sambungan dari halaman 13
namun dalam pengembangannya baru 20-30 tahun ini. Dalam pengobatan menggunankan stem cell, bisa mengobati berbagai macam penyakit. Diantaranya, ginjal,kanker serta penyakit lainnya. Ia menuturkan, sebagian besar pasien telah merasakan pengobatan stem
cell. Dalam jangka pendek, ia pasien akan merasakan energy secara bertahap bertambah menjadi lebih kuat dan nafsu makan meningkat. Dalam jangka panjang, secara psikologis merasa kembali seperti keadaan di masa muda, serta kemampuan bekerja dan berpikir dapat meningkat secara signifikan. Meskipun stem cell masih
baru. Namun, warga negara Indonesia banyak yang melakukan pengobatan ke rumah sakit ini. “Ada sekitaran 80 persen warga Indonesia berobat ke rumah sakit Miyo,” ungkapnya. Dia menambahkan, dalam pengobatan stem cell, penyakit yang tidak bisa di sembuhkan, kemungkinan dengan stem cell dapat pulih kembali.
Sebelum mereka ke Cina, biasanya melakukan konsultasi terlebh dahulu di Indonesia,” cabang kami di sini baru ada di 3 wilayah, yaitu Jakarta, Surabaya dan Medan. Melihat besarnya keinginan warga Pontianak untuk berobat dengan sistem stem cell, ke depan kita juga akan mebuka cabang di Pontianak,” tutupnya. ***
Pengguna Sosmed Bisa Dijerat UU ITE Sambungan dari halaman 13
Caci maki terhadap pemilik akun facebook itu, semuanya menjurus pada kebencian. Karena si penulis tersebut mengungkapkan kebencian terhadap pembakar ladang dan hutan, yang mengakibatkan penerbangan dan seluruh aktifitas di tengah masyarakat merasa terganggu. Menanggapi soal status facebook yang berisi cacian itu, Kabid Humas Polda kalbar, AKBP Arianto menjelaskan, kalau memang ada masyarakat
yang keberatan dan kurang berkenaan dengan status yang dipasang oleh SAPP tersebut dipersilahkan untuk melapor ke polisi. “Jika ada yang keberatan silahkan melapor. Tentu akan ditindak lanjuti, dan kami juga dalam hal ini akan melakukan pengkajian terhadap kapasitas dan kapabilitas dari laporan yang dilaporkan tersebut. Sehingga nantinya, hasil dari pengkajian itu untuk menentukan langkah proses selanjutnya,” ujarnya Minggu (13/9). Ia juga menyatakan, tentang masalah status
di sosmed, ada beberapa konstruksi hukum yang bisa digali. Baik itu melalui Undang-Undang Informasi Tekhnologi dan Elektonik maupun undang-undang lainnya. “Seperti pencemaran nama baik, nanti akan dilakukan kajian terhadap aduan dari masyarakat tersebut,” terangnya. Dalam kesempatan itu, Arianto mengimbau pada masyarakat, terutama dalam memberikan suatu koment atau status di sosmed serta didalam setiap pergaulan, hendaklah menggunakan suatu bahasa yang beretika, cerdas dan bermarta-
bat. Ia juga meminta, agar masyarakat tidak terprovokasi terhadap status maupun komen serta statemen dari oknum-oknum yang tidak bertangungjawab. Ditegaskannya lagi, ada beberapa sarana di dalam menyampaikan keluhan yang dirasakan oleh masyarakat. “Seperti ada keterkaitan dengan perbuatan yang menyangkut pidana, maka bisa dilaporkan pada pihak kepolisian dan kami akan akan segera menindak lanjuti laporan tersebut melalui mekanisme undangundang yang berlaku,” pungkasnya. (arf )
yang dilakukannya, AM kemungkinan dipecat. Khairil tidak membantah jika apa yang dilakukan stafnya itu bisa membuatnya diberhentikan dari PNS. “Biar dia lari ke Jakarta, bisa saja kami memecatnya,” ujarnya.AM sebenarnya bukan pegawai yang aktif bekerja. Dia bahkan pernah dirawat di Rumah
Sakit Jiwa Sungai Bangkong. Setelah keluar, dia kembali bekerja dan melakukan penipuan. Tidak hanya AM, sebelumnya ada PNS Pemkot yang dipecat karena melakukan hal sama, menipu pelamar CPNS. “Rd sudah dipecat. Satu lagi Rp sampai sekarang masih di penjara,” ujar Khairil.(hen)
pesisir.Memang jika melihat keadaan maritim, ada dua hal yang berkaitan. Pertama tentu tentang tata kelola kekayaan laut, di sisi lain, juga perlu memperhatikan sektor pertahanan dan keamanan di sektor kelautan. Dalam pembangunan pertahanan menurutnya harus ada kajian terlebih dahulu. “Persoalan laut kita belum selesai, terutama tentang batas negara dalam
konteks kelautan. Ini yang menjadi persoalan batas negara dengan Malaysia. Jika kepentingannya untuk menjaga kelautan wilayah, saya sangat setuju dan mendukung ini. Tetapi wilayah kelautan tangkap nelayan harus diperhatikan juga, agar nelayan kita tidak di tindas nelayan asing. Zona tangkap masyarakat juga harus di lindungi negara,” tegasnya. (iza)
mengalami luka di bagian leher, dada kiri dan kaki k a n a n . “A n g g o t a y a n g mendapat informasi langsung datang menuju tempat kejadian perkara. Namun memang nyawa pelaku tidak dapat diselamatkan, meski sudah dibawa ke rumah sakit,” terangnya. Alber menjelaskan, dari catatan tindak kejahatan yang ada di polisi, diketahui pelaku memang sudah
sering keluar masuk penjara. “Tiga kali keluar masuk penjara, satu kasus yang cukup besar, pelaku pernah mencuri senjata api milik anggota saya,” ungkapnya. Terkait dengan tewasnya pelaku, dia menambahkan, pihaknya sudah meminta keterangan saksi-saksi dan meminta bantuan tim identifikasi Polresta untuk mendalami motif kejahatan yang dilakukan pelaku. (adg)
seleksi yang diketuai Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Tanjungpura, Edi Suratman. Saat dihubungi Edi mengatakan pihaknya tidak terlibat dalam proses pendaftaran, pihaknya hanya menerima namanama dari BKD untuk diseleksi. “Nanti kami tinggak menyeleksi. Kami pastikan tidak ada intervensi dalam seleksi tersebut,” ucapnya. Seleksi atau lelang jabatan ini didasarkan pada Undang-Undang Aparatur Sipil Negara (ASN) dan peraturan Menteri Pemberdayaan Aparatu Negara. Sebelumnya, Wali Kota Pontianak Sutarmidji mengatakan dia memandang lahirnya UU ASN dan aturan-aturan
terkait proses lelang jabatan merupakan koreksi dari penempatan pejabat yang tidak tepat dalam pemerintahan. “Dengan lelang terbuka ini bisa memberikan hak yang sama kepada seluruh pegawai yang memenuhi syarat untuk merebut suatu jabatan,” katanya. Pada dasarnya dia mendukung adanya proses lelang jabatan karena dirasa cukup baik untuk dilakukan. Rencananya Pemkot Pontianak akan melaksanakan proses ini untuk posisi sekda, pejabat eselon II, dan camat. “Kami akan mengikuti bahwa ini aturan dan harus dilaksanakan tapi tetap perlu ada evaluasi,” tuturnya.(hen)
AM Masih Menghilang Sambungan dari halaman 13
Sementara itu, AM masih misteri. BKD mencari ke rumahnya dan ke tempat-tempat lain yang dimungkinkan untuk dia bersembunyi namun tidak ada. “Akhirnya kami tahu dia ada di Jakarta,” tutur Khairil. Kerabat AM tahu ada seseorang yang mem-
bawa AM ke Jakarta. Sampai sekarang BKD melakukan pendalaman kasus tanpa kehadiran yang bersangkutan. Namun, ketidakhadirannya tidak akan membuat kasus ini berhenti. “Kami tetap memproses. Dia tidak ada pun kami bisa menjatuhkan sanksi,” tegas Khairil. Dilihat dari pelanggaran
Pelabuhan Internasional Sambungan dari halaman 13
kalau sekarang kita tidak boleh ekspor,” katanya. Ketika ditanyai wartawan mengenai pembangunan pangkalan laut militer di titik tertentu, ia menyerahkan sepenuhnya kepada pihak militer. “Kalau hitungan saya sebagai orang sipil paling tidak pangkalan tersebut di bangun tak jauh dari Laut Cina Selatan, karena wilayah
kita berbatasan dengan itu,” katanya lagi. Di tempat terpisah, Direktur Walhi, Anton mengatakan, persoalan isu kemaritiman memang belum terkawal dan monitor secara intensif seluruh masyarakat sipil. Ini menjadi titik awal untuk memastikan potensi kelautan tidak hilang dan tidak di jarah sehingga hasil alam ini dapat berkontribusi bagi negara dan masyarakat
Pencuri Tewas Dihajar Massa Sambungan dari halaman 13
Saat berada di dalam rumah, lanjut dia, salah satu penghuni, yakni Hairida melihat pelaku sudah ada di dalam rumah. Korban terkejut dan langsung berteriak meminta pertolongan warga. “Karena diduga hendak mencuri, warga yang datangpun berang dan langsung menghajar pelaku hingga babak belur,” kata,
Alber. Alber menjelaskan I kuat diduga hendak mencuri, karena di badannya ditemukan berbagai peralatan seperti obeng yang diduga untuk mencongkel jendela dan pintu rumah warga. “Dari waktu pelaku masuk ke dalam rumah, sangat kuat memang akan melakukan aksi kejahatan,” ucapnya. Akibat dikeroyok massa, dia menambahkan, pelaku
Satu Pendaftar Jabatan Sekda Sambungan dari halaman 13
“Orang ini masih tanyatanya. Tetapi dia sepertinya malu-malu daftar,” kata Khairil. Di Pemkot Pontianak ada 30 pejabat eselon II. Namun, yang memenuhi syarat untuk mengikuti lelang ini hanya sepuluh orang. Khairil enggan menyebutkan siapa saja yang memenuhi syarat tersebut. Dia mengatakan syaratnya sudah menduduki jabatan eselon II B di dua satuan kerja perangkat daerah (SKPD) yang berbeda selama dua tahun. Syarat selanjutnya adalah usia yang tidak boleh lebih dari 56 tahun pada Juni 2016. “Kalau sudah dua kali
pada jabatan eselon II B itu lebih dari sepuluh, tetapi usianya lebih,” Khairil menjelaskan. Asumsi Pontianak Post, dua orang yang sudah melebihi syarat usia adalah bekas Inspektur Kota Pontianak Hery Hadad dan Asisten Setda Kota Pontianak, Zumiyati. Sedangkan sepuluh orang yang bisa mengikuti lelang adalah Khairil Anwar, Rudi Enggano Kenang, Syarif Saleh, Mulyadi, Multi Juto Bhatarendro, Utin Srilena Candramidi, Uray Indra Mulya, Suparma dan Aswin Djafar. Pendaftaran seleksi ini ditutup 30 Juni. Setelah itu mereka yang mendaftar akan diseleksi oleh panitia
C
M
Y
K
IDIL AQSA AKBARY/PONTIANAK POST
JALAN: Sekretaris RT.003 RW.024 Neli (baju merah) menunjukkan lebar jalan di Gang Catur Warga, masyarakat merasa terbantu pembangunan jalan di wilayah mereka.
Warga Tak Pernah Protes
PONTIANAK-Masyarakat Gang Catur Warga di Jalan Kom Yos Sudarso, Kelurahan Sungai Beliung, Kecamatan Pontianak Barat merasa tidak pernah memprotes hasil pembangunan jalan di wilayah mereka. Mereka mengklarifikasi sebab sebelumnya ada pemberitaan di salah satu media yang menyatakan ketidakpuasan warga. “Kami sangat bersyukur atas pembangunan jalan di gang kami, protes yang dilayangkan kemarin hanya oleh satu orang warga bukan semuanya,” ungkap Sekretaris RT.003 RW.024 Neli kepada Pontianak Post, Minggu (13/9). Belasan warga Gang Catur Warga yang terdiri dari dua Rukun Tetangga (RT) yaitu, RT.003 RW.024 dan RT.006 RW.025 berkumpul di rumah salah satu warga untuk berdikusi meluruskan hal ini, Minggu (13/9). Sebelumnya sempat diberitakan bahwa warga memprotes pemerintah karena pembangunan jalan yang kurang
lebar. Pembangunan jalan gang dengan panjang 283 meter dan lebar tiga meter itu diprotes salah satu warga, permintaannya jalan dilebarkan lagi hingga lima meter. “Kami tidak pernah meminta lima meter, sesuai dengan proposal yang kami ajukan memang tiga meter,” ungkap Neli. Hal tersebut dibenarkan Seksi Pembangunan RT.003 RW.024 Budiman, menurutnya permintaan lebar jalan lima meter hanya atas nama pribadi satu orang warga saja. Karena itu dia merasa harus meluruskan berita tersebut agar tidak terjadi salah paham. “Kami khawatir berita itu banyak yang baca termasuk pemerintah kota, sehingga ketika nanti kami ingin mengajukan bantuan malah sulit dikabulkan,” ujarnya. Dia mengatakan masyarakat sudah sangat berterima kasih kepada pemerintah dengan pembangunan jalan yang sekarang. Lebar jalan yang tiga meter
dirasa pas, sehingga sisa lahan di kiri dan kanan jalan bisa ditanami pohon untuk penghijauan. “Jika dibangun lima meter tidak ada ruang penghijauan, parit juga jadi sempit, belum lagi ada rumah warga yang mepet,” katanya. Ketua RT.006 RW.025 Daniel Badjan menambahkan permintaan pembangunan jalan di Gang Catur Warga memang murni inisiatif warga setempat. Menurutnya pembangunan sudah sesuai dengan surat permohonan Nomor01/006-025/II/2015, perihal penyemenan beton yang diajukan pengurus RT pada 12 Februari 2015 lalu. Permohonan diajukan lantaran sebelumnya kondisi jalan gang sangat memprihatinkan. Jalan berbatu dan becek ditambah sering banjir jika hujan. Untuk menghindari hal yang tidak diinginkan, pengurus RT membuat surat pernyataan yang ditandatangani belasan warga bahwa pemberitaan sebelumnya tidak benar. (bar)
maba perlu di tingkatkan, karena kuliah jelas berbeda dengan ketika masih duduk di bangku SMA/SMK.“Ini salah satu cara kami untuk menghindari perploncoan. Memang saat pertama, maba merasa takut dan segan dengan kakak kelasnya. Namun setelah kegiatan ini berjalan, mereka semua terlihat gembira,” ucapnya. Menurut dia, tindakan kekerasan dan perplonocoan
dapat terjadi dikarenakan kurangnya pemantauan dari pihak kampus, sehingga terjadilah hal-hal tak diinginkan, seperti penganiayaan senior kepada junior. Dia berharap pelaksanaan kegaiatan ini dapat berjalan dengan lancar, baik secara internal dan eksternal, sehingga dapat saling bersinergi. Di kegiatan ini, jumlah PMB kurang lebih ada 6ratusan orang.(iza)
Tanpa Pelonco Sambungan dari halaman 13
Yaitu, orientasi akademik dan seminar motivasi. Khusus seminar motivasi sambungnya, para maba dib er ikan p emahaman bahwa saat ini mereka telah menjadi mahasiswa. Dalam artian, pada saat menjadi siswa dan mahasiwa tentu berbeda. Makanya, ketika menjadi mahasiswa kesadaran dari masing-masing
Polisi Tangkap Pengedar Sabu Sambungan dari halaman 20
diduga kuat tersangka ini pengedar,” kata, Alber. Alber menjelaskan, diduga tersangka sudah lama menjadi pengedar narkoba di wilayah Pontianak Timur. Dimana, barang haram tersebut juga diduga didapat dari kawasan yang sama. “Tersangka masih
te r u s d i p e r i k sa, u ntu k pengembangan penyuplai barang haram tersebut,” ucapnya. Untuk sementara, lanjut dia, barang bukti akan dikirim ke BPPOM untuk dilakukan uji laboratorium, sementara tersangka akan menjani tes urine. “Kami mengucapkan terimakasih kepada masyarakat yang
telah bekerjasama dengan polisi untuk memberantas peredaran narkoba,” tuturnya. Dia menegaskan tersangka akan dikenakan pasal 112 dan 114 Undang-Undang RI nomor 35 tahun 2009 tentang Narkotika, dengan ancaman pidana penjara minimal lima tahun dan maksimal 20 tahun. (adg)
Satu Buah Kundur Hasilkan 25 Kg Sambungan dari halaman 20
Setiap hari saat bangun pagi, sehabis joging, Mina selalu menyempatkan diri beberapa menit untuk merawat tanaman kesayangannya. Bermacam tanaman seperti Jambu, Sirsak, Mangga, Jeruk, Kundur dan masih banyak lagi menghiasi halamannya. Salah satu diantara tanaman yang paling ia sayangi adalah tanaman Kundur. “Kenapa saya sangat suka dengan tanaman kundur ini, karena ukuran buahnya yang tidak seperti
kundur biasa,” ujarnya. Bibit kundur yang ia peroleh dari Tiongkok itu ukurannya memang beda dengan buah kundur pada umumnya, hanya dalam waktu kurang lebih dua bulan, berat buah kundur sudah mencapai kurang lebih 25 Kilogram. “Bibit Kundur ini saya bawa dari Tiongkok, tidak sembarang orang bisa menanam kundur ini, sudah banyak yang minta bibitnya, tapi tak pernah ada satupun yang berhasil berbuah sebesar ini bahkan banyak yang
mati,” tuturnya. Namun di tangan Mina, kundur itu tumbuh subur, meskipun buah tersebut ia tanam hanya dipekarangan rumah, buahnya yang besar sangat menggoda. Menurut Mina ini satu-satunya kundur terbesar yang pernah ada di Pontianak. Kundur tersebut tak pernah ia jual bila sudah dirasa cukup besar kundur tersebut ia petik dan dibagikan tetangga. “Memang tidak saya jual saya kasih bagi tetangga saja,”pungkasnya. (pms/ser)
Ronald dan Utin Juara Bintang Radio Sambungan dari halaman 20
Adapun Juara Kedua, Ketiga dan Juara Harapan I dan II Putra Putri masing-masing Aldo Junio Pratama dan Euis Desyana, Muhammad Farhan Ananda dan Nurlita Septiawati serta Heriyanto dan Novi Varnionda. Selain mendapatkan hadiah piala dan uang pembinaan, Ronald dan Utina juga didaulat menjadi duta LPP RRI Pontianak. Keduanya juga akan mewakili Pontianak ke tingkat nasional
dalam ajang nasional di Jambi Oktober mendatang. Keduanya mengaku siap untuk ajang tersebut. Mereka akan terus meningkatkan latihanlatihan dengan bantuan pelatih vokal. Kepala Stasiun LPP RRI Pontianak Retno Dessi Swasri mengakui, ajang bintang radio yang semata untuk mencari bakat-bakat atau potensi tarik suara di Pontianak yang ternyata pesertanya banyak diantaranya dari luar Kota. Retno
Desi Swasri mengharapkan Duta Bintang Radio LPP RRI Pontianak dapat mengharumkan nama Kalimantan Barat di ajang Bintang Radio Tingkat nasional di Jambi 11 Oktober mendatang. “Oleh karenanya panitia akan memberikan pembekalan-pembekalan olah vocal serta memantapkan mental yang baik agar percaya diri dan dapat tampil yang terbaik untuk Kalimantan Barat.” Pungkasnya. (ars)
METROPOLIS
20
Senin 14 September 2015
Pontianak Post
Polisi Tangkap Pengedar Sabu
HARYADI/PONTIANAKPOST
MASKER MOTIF: Pengendara sepeda motor menggunakan masker bergambar panda saat melintas di bundaran Degulis Jalan Ahmad Yani. Masker bermotif banyak dipilih kaum muda untuk mengurangi menghirup di saat kondisi kabut asap di Kota Pontianak.
lpp rri
Ronald dan Utin Juara Bintang Radio
Ajang Putra putri Bintang Radio LPP RRI Pontianak 2015 telah menghasilkan para pemenangnya dalam final yang digelar Sabtu (12/9) malam di Aula RRI Pontianak. Adalah Ronald dan Utin Anisa Putriani keluar sebagai Juara Pertama untuk kategori putra dan putri dalam perhelatan yang memeriahkan HUT RRI ke70 tersebut. Ke Halaman 19 kolom 5
PONTIANAK-Upaya pemberantasan peredaran narkoba di Kecamatan Pontianak Timur, terus dilakukan. satu persatu pengedar narkoba berhasil ditangkap, setelah An ditangkap, kini polisi kembali menangkap Ac. Minggu (13/9). Ac, warga Pontianak Timur itu ditangkap polisi di rumahnya sendiri tanpa perlawanan. Dari tangan tersangka, polisi berhasil menyita sejumlah barang bukti, di antaranya satu paket sabu, timbangan digital, dan uang tunai sebesar Rp490 ribu. Penangkapan tersangka, dilakukan polisi pada malam hari sekitar pukul 20.30 WIB. Polisi jauh sebelum itu, te-
lah mendapat informasi dari masyarakat yang curiga dengan aktivitas tersangka. Dari laporan itu, polisi pun melakukan penyelidikan dan pengintaian. Hingga disaat waktu yang tepat, polisi melakukan penggerebakan dan berhasil mengamankan tersangka bersama barang buktinya. Kapolsek Pontianak Timur, Kompol Alber Manurung mengatakan selain mengamankan tersangka, polisi juga mengamankan sejumlah orang yang diduga mengetahui aktivitas tersangka. “Dari barang bukti memang Ke Halaman 19 kolom 5
Manfaat Pekarangan Rumah
Satu Buah Kundur Hasilkan 25 Kg PONTIANAK- Hiu To Moi tak menyangka, Kundur yang ditanamnya di halaman depan rumahnya bisa menghasilkan seberat 25 kg perbuahnya. Wanita yang biasa disapa Mina ini mulai mengurus tanaman kundur sejak 2 bulan lalu. Rumah yang terletak di Jalan Meranti, Gang Meranti 7 nomor 89 Pontianak ini sering didatangi warga yang penasaran dengan buah yang berat diatas rata-rata.
Lahan yang tidak terlalu luas itu tidaklah menjadi penghalang bagi Mina untuk mengembangkan hobinya bercocok tanam. “Sesempit apapun pekarangan tak ada tanah yang tidak bisa dimanfaatkan asalkan ditekuni,” ungkapnya. Diusianya yang senja 73 tahun, dirinya selalu memotivasi para tetangga bahkan sahabatnya untuk selalu memanfaatkan pekarangan rumahnya.
C
M
Y
K
Memelihara tanaman memang sudah menjadi hobi dirinya yang dilakukan setiap hari. “Kalau tanaman sakit, saya juga ikut sakit lho,” katanya sambil tertawa. “Rasanya saya sangat cinta dan sayang dengan tanaman ini,” timpal Mina seakan tak ingin membiarkan satupun tanamannya mati dan layu. Ke Halaman 19 kolom 5
FOTO SEREMONI
KUNDUR TIONGKOK: Hiu To Moi atau Mina di dampingi cucunya hardianto memperlihatkan buah kundur tiongkok di halaman rumahnya sabtu (12/9) kemarin
PROKALBAR
Senin 14 September 2015
Pontianak Post
21
Kuliah Umum
Awang di UGM WALIKOTA Singkawang Awang Ishak menjadi salah satu pembicara dalam kuliah umum tentang forum kebijakan dengan tema membangun Indonesia dari daerah dan tantangan reform a s i b i ro k ra s i bagi pembangunan daerah dan desentralisasi, di fakultas sosial dan Politik mahasiswa Pasca Sarjana Administrasi Publik Awang Ishak Universitas Gadjah Mada Yogyakarta, Sabtu (12/9). Selain Awang Ishak, dalam kegiatan yang dibuka Rektor UGM, Dwikorita. Pembicara lainnya dalam forum tersebut adalah Menteri Sekretaris Negara, Pratikno. Dirjen Ke Halaman 27 kolom 5
EKONOMI
ISTIMEWA/PONTIANAKPOST
TAK TURUN: Daya beli tetap stabil meski perekonomian sedang goyang.
Daya Beli Masih Stabil DAYA beli masyarakat atas barang di Sintang masih stabil. Dampak kelesuan ekonomi belum terlalu berpengaruh. Demikian kata kepala dinas perindustrian perdagangan koperasi dan usaha kecil menengah Sintang, Sudirman, kemarin. Menurut Sudirman stabilnya daya beli masyarakat menandai ekonomi Sintang masih baik. Kendati beberapa komiditi yang menjadi sumber pendapatan bagi Ke Halaman 27 kolom 5
PILKADA
Tetap Netral
KAPOLRES Sintang AKBP Mahyudi Nazriansyah mengatakan, kepolisian selama proses pemilihan kepala daerah (Pilkada) bersikap netral. “Kita tetap netral. Saya juga sudah berpesan kepada seluruh anggota di Sintang untuk tidak ikut berpolitik selama proses pilkada,” kata Kapolres. Kapolres mengancam akan mengambil tindakan tegas kepada anggota jika ditemukan terlibat politik praktis dalam Pilkada. “Akan ada sanksi bagi anggota yang ikut berpolitik, apalagi memihak salah satu pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Sintang,” kata Kapolres. Kapolres berharap Pilkada Sintang berjalan aman dan damai. “Harapan kita semua tahapan dan proses Pilkada berjalan dengan aman dan Ke Halaman 27 kolom 1
MUJADI/PONTIANAKPOST
SUNGAI: Lalulintas sungai tetap padat, meski kendaraan darat terus bertambah. Untuk muatan besar dalam meladeni warga pesisir, transportasi air (sungai) tetap dibutuhkan.
1.187 Orang Terserang ISPA
4 Hot Spot Kapuas Hulu PU T U S S I B AU — K a n t o r Lingkungan Hidup (KLH) kabupaten kapuas hulu menemukan empat titik api di wilayah kapuas hulu. Titik api tersebut turut menyumbang polutan asap di Putussibau yang mulai pekat dalam sepekan terakhir. Kendati pada Minggu (13/9) terjadi hujan ringan di beberapa tempat di wilayah Putussibau, kabut asap tetap saja menyelimuti sejumlah wilayah di bumi uncak kapuas. “Selain asap kiriman, di Kapuas Hulu ditemukan empat
titik api (Hot Spot), tepatnya di Kecamatan Semitau. Secara visual kondisi kabut asap sudah tidak sehat dalam sepekan terakhir ini. Untuk mengecek pencemaran udara kami belum memiliki alat pengukur,” kata Dini Ardianto SIP, Kepala Kantor Lingkungan Hidup Kapuas Hulu, pada wartawan Jumat (9/9) siang kemarin di ruang kerjanya. Pekatnya kabut asap, kata Dini, akibat asap tak bergerak berkurang lantaran di Kapuas Hulu banyak perbukitan. Se-
lain itu, angin pun berkurang sebagai dampak elnino. “Sebelumnya kami menemukan ada dua Hot Spot, tapi sudah dipadamkan. Namun hari ini (Jumat tanggal 09-09-2015) muncul empat Hot Spot baru,” terangnya. Empat Hot Spot baru ini hanya kecil, tetapi ikut menyumbang kabut asap. Kabut asap yang terjadi di Kapuas Hulu diduga kiriman dari Kalimantan Tengah. Pasalnya provinsi tetangga, Kapuas Ke Halaman 27 kolom 1
KETAPANG - Sebanyak 1.187 orang terserang Infeksi Saluran Pernafasan Atas (ISPA) dalam dua bulan terakhir. Jumlah tersebut tersebar di 20 kecamatan di Ketapang. Jumlah tersebut dipastikan akan terus bertambah, terlebih hingga saat ini belum ada tanda-tanda berkurangnya kabut asap yang selama beberapa bulan terakhir menyelimuti Ketapang. Dinas Kesehatan Ketapang menghimpun seluruh data penderita ISPA dari seluruh Puskesmas yang berada di 20 kecamatan. Di bulan Agustus saja, terdapat 693 warga mendatangi Puskesmas dan dinyatakan positif
PT KMDU Ajukan Amdal SUKADANA-Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Kabupaten Kayong Utara, Abdul Halim H.S menanggapi sebagian masyarakat tiga desa masing-masing Tanjung Satai, Satai Lestari dan Kamboja Kecamatan Pulau Maya, Kabupaten Kayong Utara yang mendatangi DPRD KKU, Rabu (2/9) lalu
menolak masuknya perusahaan pertambangan timah. Abdul Halim menjelaskan PT Krista Marga Daya Utama mengajukan izin pertambangan di atas 4 mil dari garis pantai. UndangUndang nomor 4 tahun 2009 tentang pertambangan mineral, menjadi kewenangan Pemerintah Provinsi menyiratkan itu. Pada tahap sosialisasi, dikeluarkan pada tahun 2010 Keputusan Gubernur nomor 280/Distamben/2010 tentang
persetujuan izin usaha pertambangan eksplorasi yang kemudian diubah tahun 2015 dengan terbitnya Keputusan Gubernur Kalimantan Barat nomor 533/ Distamben/2015 tentang perubahannya. Untuk pertambangan lepas pantai, belum melakukan kegiatan apapun, karena masih pada tahap menganalisis mengenai dampak lingkungan atau
ISTIMEWA
Ke Halaman 27 kolom 1
TIMAH: Penambang timah rakyat di pulau Singkep.
Kabut Asap Kondisi Udara Masuk Kategori Bahaya
Bagikan 5 Ribu Masker Bedah Buat Warga
Mustaan, Putussibau
MUJADI/PONTIANAKPOST
JUAL GAS: Penjaja gas keliling tetap bisa memetik keuntungan dari beberapa ribu selisih harga. Meski berat, harus keliling kampung dan gang setiap hari.
Ke Halaman 27 kolom 1
Tolak Eksplorasi Timah Pulau Maya
Kabut asap di bumi Uncak Kapuas kian tebal dan mengkhawatirkan. Sabtu (12/9) pagi pekan lalu, Dinas Kesehatan kabupaten Kapuas Hulu membagikan sedikitnya 5 ribu masker kepada masyarakat. Masker yang diberikan itu adalah masker berwarna hijau muda atau masker bedah.
bidik
terjangkit ISPA. Jumlah tersebut belum ditambah dengan penderita ISPA yang datang ke Rumah Sakit Fatima Ketapang dan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Agoesdjam Ketapang. Di Rumah Sakit Fatima Ketapang, pada Juli dan Agustus 2015, terdapat 376 pasien ISPA. Sementara di RSUD dr Agoesdjam Ketapang, terdapat 118 penderita ISPA sejak Juli hingga 10 September 2015. Dengan dimikian, 1.187 orang berkunjung ke Puskesmas dan rumah sakit karena terinfeksi saluran pernafasan yang disinyalir disebabkan oleh kabut asap.
MASKER dibagikan di seputaran Tugu Pancasila, Simpang Empat Kedamin dan depan RSUD Putussibau. Kadis Kesehatan Kapuas Hulu, dr. H. Harisson, M.Kes mengatakan. Masker dibagikan pada masyarakat untuk mengingatkan bahwa kondisi udara sedang tidak aman untuk kesehatan, karena polusi asap.
MUSTA’AN/PONTIANAKPOST
MASKER : Jajaran dinas kesehatan kabupaten Kapuas Hulu membagikan ribuan masker kepada masyarakat, seiring meningkatnyapolusi asap yang kian mengkhawatirkan.
C
M
Y
K
“Masker ini biasa digunakan dokter dan paramedis di kamar operasi. Masker ini efektif mencegah air liur, cairan hidung kontaminasi ruangan operasi atau mencegah terperciknya cairan darah,” jelasnya. Dijelaskan Harisson, Masker tersebut memang kurang efektif untuk mencegah partikel debu/asap masuk ke sistem pernapasan. Namun pemakaian masker ini lebih baik dari pada tidak sama sekali. “Sebaiknya masker ini untuk sekali pakai. Bila digunakan berkali kali menjadi tidak steril. Bila ingin pemakaian berkali kali gunakan masker yang terbuat dari kain, banyak dijual dipasaran,” terangnya. Ketua IDI Kapuas Hulu mengatakan, untuk pencegahan masuknya partikel asap secara efektif biasanya digunakan masker N-95. Masker ini strukturnya lebih solid dan diklaim mampu menyaring debu dan partikel beracun hingga 95 persen. Hanya saja, penguna masker yang tidak terbiasa Ke Halaman 27 kolom 5
Sambas
22 TERIGAS
Buka di Kecamatan SEKETARIS Komisi A DPRD Kabupaten Sambas Lerry Kurniawan Figo meminta agar BPJS Kesehatan membuka loket di kecamatan, demi mempermudah akses pelayanan. “Sebaiknya BPJS mempunyai loket pelayanan di setiap kecamatan baik di puskesmas dan di tempat strategis lainnya. Bahkan, bila perlu memiliki loket di desa,” ungkapnya kepada koran ini, Minggu (13/9) kemarin. Usulan ini, dimaksudkan dia, dalam upaya memperpendek Lerry Kurniawan Figo p e l a y a n a n . Harapan dia, masyarakat di Kabupaten Sambas seperti di Kecamatan Galing, Paloh, dan Sajingan, tak perlu mengeluarkan ongkos tambahan, sekadar mendaftarkan diri menjadi peserta BPJS Kesehatan atau setor bulanan iuran BPJS. “Masyarakat butuh kemudahan dalam segala pelayanan bukan sebaliknya. Jika sudah mudah, murah, dan nyaman itu namanya reformasi birokrasi,” ungkapnya. Ia melihat pelayanan BPJS belum reformis. Pasalnya, diakui dia, masih banyak warga tak mengerti, bagaimana mengurus BPJS hingga peraturan yang sering berubah-ubah. “Sebagian warga bingung, bahkan tak mengerti. Sosialisasi belum menyentuh solusi,” jelasnya. Sebelumnya, figur muda Kabupaten Sambas, Syabas Khan, meminta agar BPJS Kesehatan menyediakan fasilitas mobil keliling, dalam rangka menjaring warga yang belum masuk BPJS Kesehatan. “Saat ini warga membutuhkan layanan jemput bola dan sosialisasi mendalam terkait BPJS kesehatan,” ungkapnya kepada koran ini, kemarin. Dia tak memungkiri, tidak sedikit warga kabupaten ini masih awam tentang BPJS Kesehatan. Hal ini, menurut dia, terbukti, di mana ketika sakit, warga baru membuat BPJS kesehatan. Diakui sesepuh KNPI Kabupaten Sambas tersebut, banyak warga di pelosok desa belum mengerti mengenai BPJS Kesehatan. Dari sinilah, dia pernah mendengar adanya usulan warga yang meminta agar BPJS kesehatan membuat mobil keliling, seperti halnya mobil keliling perpustakaan, pembuatan SIM, dan puskesmas keliling. “Mengingat luasnya cakupan wilayah BPJS kesehatan yang berpusat di Kota Singkawang,” katanya. (har)
Pontianak Post
Senin 14 September 2015
Kunjungan Tim Koalisi Paslon 3 ke Posko Paslon 2
Kedatangan untuk Bersilaturahmi, Bukan Penyerangan SAMBAS – Tim Koalisi Pasangan Nomor Urut 3 menggelar konferensi pers terkait peristiwa 7 September lalu. Ketika itu, tim koalisi pengusung pasangan Juliarti-Hasanusi tersebut, mendatangi Seketariat Posko Tim Paslon Cakada Nomor Urut 2, Atbah-Hairiah. Mereka menegaskan bahwa kedatangan tersebut bukan sebagai penyerangan, melainkan silaturahmi. Mereka ingin mendapatkan penjelasan terhadap isi status dan komentar akun pada salah satu media sosial yang berisikan bahasa provokatif terhadap pasangan nomor urut tiga. Tim Koalisi Paslon Cakada Nomor Urut 3, Juliarti-Hasanusi, menganggap jika isi dan komentar akun di media sosial tersebut bertentangan dengan Undang-Undang (UU) Nomor 8 Tahun 2015 tentang Pilkada serta Perkap KPU Nomor 20 Tahun 2015 tentang Pedoman Teknis Tata Cara Kampanye Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sambas tahun 2015. Dalam Perkap KPU tersebut, disebutkan mereka, pada BAB 9 Larangan dan Sanksi khusus poin b, secara tegas melarang menghina seseorang, agama, suku, ras, golongan pasangan calon, dan atau partai politik. Kemudian, mereka menambahkan, untuk diteruskan dalam poin c, dilarang melakukan kampanye berupa menghasut, memfitnah, mengadu domba partai politik, perseorangan, dan atau kelompok masyarakat. “Atas permasalahan tersebut tim koalisi paslon nomor 3 menganggap bawah apa yang dilakukan oleh admin akun akun media sosial tersebut sudah jelas melanggar peraturan yang ada,” ungkap ketua tim koalisi partai politik pasangan Juliarti-Hasanusi, Rudi Danuar SH, Minggu (13/9) di Sekretariat mereka. Tim beralasan jika kejadian 7 September lalu di Seketariat Posko Koalisi Parpol Atbah-
Hairiah bukan sebagai penyerangan. Disebutkan dia, jika faktanya mereka datang secara baik, bahkan dengan mengucapkan salam, serta bersalaman dengan pengurus koalisi AtbahHairiah di posko tersebut ketika itu. Bahkan, dia memastikan, jauh sebelum kedatangan mereka, melalui anggota tim lainnya, Erwin Saputra dan Ramzi, mereka sudah melakukan kontak telepon terlebih dahulu dengan Kasat Intel Polres Sambas AKP Fadhilah Panara. Setelah itu, dengan mengendarai tiga unit mobil, mereka pun mendatangi Seketariat Posko Tim Paslon Cakada Nomor Urut 2. “Bahkan, saat kami datang, di halaman Posko Nomor (Urut) 2, Kasat Intel dan anggota juga sudah di lokasi mendahului kami,” katanya. Fakta lainnya, dijelaskan Rudi jika rekan mereka satu tim, Ferdinan Solihin, setelah turun dari kendaraan, langsung bersalaman dengan Faisal M Bakrie dan Herwani M Bakrie, anggota Tim Paslon Nomor Urut 2. Disebutkan dia, ketika itu, Ferdinan langsung menyampaikan maksud dan tujuan kedatangan mereka untuk bersilaturahmi. Di samping, dia menambahkan, tentu saja mereka juga meminta penjelasan terhadap isi dan komentar akun pada media sosial yang dianggap merugikan calon yang mereka usung. “Ternyata saat kami bertemu dengan tim nomor 2 yang ada di Posko Koalisi, pihak kami tidak mendapatkan penjelasan. Setelah itu kami pamit pulang dengan baik-baik pula,” jelas Rudi. Bahkan, menanggapi permasalahan tersebut, menyikapi isi dan komentar akun media sosial yang dinilai provokatif dan berbau SARA, Tim Koalisi Nomor 3 meminta Polres Sambas dan Panwaslu Kabupaten Sambas, untuk mengusut tuntas akun-akun di media sosial yang melayangkan komentar bersifat provokatif dan berbau SARA.
C
M
Y
K
HARI KURNIATHAMA/PONTIANAK POST
KONFERENSI PERS: Tim Koalisi Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati, Juliarti-Hasanusi, saat di Posko Koalisi, Minggu (13/9), usai menggelar konferensi pers meluruskan peristiwa 7 September lalu sebagai kunjungan silaturahmi.
Akun-akun yang dimaksud mereka seperti Bambang Prasetyo, kemudian Bambang Handako yang mengumbar SARA serta fitnah. Secara tegas Rudi menyebut jika apa yang disebarkan melalui media sosial ini, merugikan pasangan koalisi parpol yang mereka usung. “Saat ini tim lagi sedang mengumpulkan bukti-bukti terkait kampanye hitam terhadap pasangan calon nomor urut 3 yang disebarluaskan melalui media sosial,” timpal Misni Safari, wakil Ketua Bidang Kampanye Tim Koalisi Nomor 3. Sementara itu, sesepuh masyarakat Sambas, Darwis, meminta agar masyarakat tidak terpancing dengan pernyataan dari media massa hingga media sosial. Terlebih, dia menambahkan, jika isu yang beredar tersebut menyebabkan dapat mengganggu keamanan dan ketertiban. “Selaku orang tua, saya minta masyarakat berpikir jernih. Kepada tim masingmasing pasangan calon hendaklah menjual visi dan misi serta program kerja, ketimbang saling menjatuhkan antara satu dengan yang lainya,” saran dia.
Terpisah, ketua Badan Pemenangan Pemilu DPD PDI Perjuangan Provinsi Kalbar, M Jimmy Ridwan SH, memastikan jika kejadian tersebut hanya salah paham semata. “Kedatangan itu adalah silaturahmi, bukan penyerangan,” ungkap anggota DPRD Provinsi Kalbar tersebut. Pihaknya juga melihat dalam kasus tersebut hanya terjadi miskomunikasi. Dia memastikan jika Tim Koal-
isi Pasangan Nomor Urut 3 hanya meminta penjelasan terhadap berbagai isi komentar aku media sosial, dalam hal ini facebook, yang ditujukan kepada pasangan yang mereka usung. Dalam kesempatan tersebut dia mengajak semua pihak untuk bersama-sama menjaga kekondusifan pemilihan kepala daerah, dalam rangka menyukseskan pilkada yang aman dan damai. (har)
Ketapang
Pontianak Post
Senin 14 September 2015
23
Pj Bupati Sidak Pasar, Pastikan Sembako Aman Gangguan Transportasi tak Pengaruhi Ketersediaan
KETAPANG – Kabut asap yang menyebabkan gangguan pada sarana transportasi, ternyata tidak berpengaruh signifikan bagi ketersediaan bahan-baha pokok di Kabupaten Ketapang, khususnya menjelang Iduladha mendatang. Ketersediaan kebutuhan
sembako tersebut dipastikan setelah Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) bersama Penjabat (Pj) Bupati Ketapang melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Pasar Tradisional Rangga Sentap, Sabtu (12/9) pagi. Pj Bupati Ketapang Kartius
Kartius Ingatkan PNS Abdi Masyarakat Jangan Ada Ego Sektoral SKPD KETAPANG – Penjabat (Pj) Bupati Ketapang Kartius SH MSi meminta agar jangan sampai ada ego sektoral di antara instansi yang ada di Kabupaten Ketapang. Karena, diingatkan dia jika pada prinsipnya, semua pegawai negeri sipil (PNS) adalah sama, sebagai abdi negara atau abdi masyarakat. “Tugas pegawai negeri sipil itu adalah melayani masyarakat,” kata Pj Bupati dalam kegiatan silaturahmi di kediaman pelaksanatugas Sekretaris Daerah (Plt Sekda) Ketapang, Drs H Mansyur, Jumat (11/9) malam lalu. Silaturahmi tersebut juga dihadiri para kepala satuan kerja perangkat daerah (SKPD), para kepala bagian di lingkungan Sekretariat Daerah (Setda) Ketapang, dan Direktur RSUD dr Agoesdjam Ketapang. Menurut sosok yang juga Kepala Badan Kepegawaian Daerah Provinsi Kalbar tersebut, tujuan dari kegiatan ini adalah untuk saling mengenal lebih dekat lagi, serta mempererat tali silaturahmi sesama pejabat di lingkungan Pemkab Ketapang. Acara seperti ini dinilai dia penting, untuk menghilangkan ego sek-
ISTIMEWA
SILATURAHMI: Penjabat Bupati Ketapang Kartius SH MSi saat bersilaturahmi dengan sejumlah kepala SKPD di kediaman pelaksanatugas Sekretaris Daerah Ketapang, Drs H Mansyur, Jumat (11/9) malam.
toral di antara SKPD. “Jangan sampai ada yang menganggap SKPD-nya lebih penting dari yang lain. Organisasi yang di pemerintah semuanya sama penting untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat. Karena itu kewajiban para pegawai negeri sipil, sesuai dengan undang-undang dan peraturan yang berlaku adalah sama, yakni memberikan pelayanan sebaik-baiknya kepada masyarakat, dalam rangka mencapai tujuan bernegara,” ungkapnya. Dalam silaturahmi antara kepala SKPD tersebut, Kartius kembali menyampaikan tugas dan kewenangannya sebagai Pj Bupati, serta tugas tambahan dari Gubernur Kalbar. Dari tugas dan kewenangan
SH MSi meninjau Pasar Rangga Senta, mulai dari melihat penjualan ikan segar, sayur, sembako, ayam, daging, dan lain-lain. Dalam sidak tersebut dia didampingi langsung Kepala Dinas Koperasi, UKM, dan Perindag; Kepala Dinas PU, Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan, Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan, Kepala Bagian (Kabag) Perekonomian, Kabag Humas, Kabag Umum, Pol PP, dan instansi lainnya. Dalam sidak tersebut, Pj Bupati berdialog dengan para pedagang. Ia menanyakan langsung ketersediaan pasokan ikan, sayur, sembako, dan lain-lain. Demikian juga dengan kendala di pasar tersebut, juga tak luput dari pertanyaannya. Selain itu, Kartius dan rombonganjugamengecekketersediaan ternak di rumah potong hewan. Menjelang Iduladha mendatang, ketersediaan daging sapi menjadi perhatian-
yang ada padanya, dalam kesempatan tersebut, para kepala SKPD diminta dia untuk menyampaikan berbagai persoalan serta langkah-langkah yang sudah diambil. Setelah mendengar paparan yang disampaikan para kepala SKPD, Pj Bupati kemudian memberikan tanggapan. Ia juga berpesan agar para pejabat di lingkungan Pemkab Ketapang, dapat menjaga situasi yang sudah kondusif, serta memberikan dukungan kepada dirinya. Salah satu harapan dia, agar penyelenggaraan pembangunan di Ketapang dapat berjalan dengan baik, dan pelaksanaan Pilkada serentak berlangsung lancar, aman, dan damai. (ser)
C
M
Y
K
nya. Pj Bupati kemudian berdialog dengan Marzuki. Dari dialog tersebut diketahui jika kebutuhan daging dihasilkan dari sapi yang dihasilkan oleh peternak yang ada di daerah ini. Demikian juga dengan distribusi daging sapi dan lain-lain. “Kebutuhan daging dan sembako menjelang Iduladha dan kebutuhan harihari masyarakat, tampaknya tidak ada pengaruh, karena rata-rata pasokan daging sayur yang dibutuhkan masyarakat merupakan hasil bumi setempat. Hanya tadi sebagian telur didatangkan dari Singkawang. Sebagian lagi berasal dari petani ternak Ketapang,” kata Kartius. Sementara itu, Ir Hj Nurwanti MM, kepala Bagian (Kabag) Perekonomian Sekretariat Daerah Kabupaten Ketapang, menjelaskan jika sidak ke Pasar Rangga Sentap tersebut merupakan salah satu tujuan mereka untuk
ISTIMEWA
SIDAK PASAR: Penjabat Bupati Ketapang Kartius SH MSi bersama instansi terkait melakukan pengecekan ke Pasar Rangga Sentap, Sabtu (12/9) kemarin.
mengecek harga dan ketersediaan sembako. Hal ini, dikatakan dia, sebagai tindak lanjut dari gangguan transportasi, sehingga dikhawatirkan berdampak pada ketersediaan sembako, khususnya menjelang Iduladha. Disinggung mengenai melajunya nilai tukar rupiah
dibanding dolar, Nurwanti memastikan tidak berpengaruh langsung terhadap nilai transaksi di pasar Ketapang. “Kondisi pasar cukup kondusif,” kata Nurwanti didampingi kepala Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian, dan Perdagangan Kabupaten Ketapang, Drs H Syahrani. (Ser)
24
lensa properti
C
M
Y
K
Pontianak Post
Senin 14 September 2015
Pontianak Post
Senin 14 September 2015
lensa properti
C
M
Y
K
25
KAYONG UTARA
26
Pontianak Post
Senin 14 September 2015
Atasi Kebakaran Lahan, Polsek Ajak Warga
POLSEK TELUK BATANG FOR PONTIANAK POST
UPAYA PEMADAMAN: Proses pemadaman api yang melahap hutan dan lahan di Kecamatan Teluk Batang. Upaya pemadaman tersebut dilakukan sejumlah personel Polsek Teluk Batang bersama warga.
TELUK BATANG – Kapolsek Teluk Batang Iptu Aris Par-
mudji langsung melibatkan masyarakat dan pihak peru-
sahaan, untuk memadamkan titik hotspot di Kecamatan
Teluk Batang. Upaya tersebut mereka lakukan untuk mengurangi jumalah titik hotspot di Kayong Utara. Hingga saat ini beberapa titik hotspot memang sudah mulai berkurang dari hari-hari sebelumnya. Namun masih banyak tanah mengeluarkan asap dikarenakan lahan tersebut merupakan lahan gambut. Diakui Kapolsek, luasnya hutan dan lahan yang ada menjadikan mereka bersama Koramil Teluk Batang, pihak perusahaan, maupun masyarakat, terus berupaya semaksimal mungkin memadamkan api di beberapa titik hotspot. “Polsek Teluk Batang bersama dengan Koramil, perusahaan, masyarakat, sudah
melakukan upaya memadamkan api. Kita bersama-sama, bekerja sama untuk memadamkan api. Api ini bahkan sudah masuk kebeberapa bagian lahan yang dimuliki oleh perusahaan,” kata Kapolsek. Menurut dia, dengan musibah kebakaran seperti ini, tidak sedikit masyarakat yang dirugikan. Akibatnya, dia menambahkan, pihak perusahaan, khususnya di Kecamatan Teluk Batang, turut berpartisipasi dalam membantu kerja pemerintah maupun kepolisian, guna menanggulangi kebakaran hutan dan lahan ini. “Untuk pihak perusahaan sudah membantu kemasyarakat yang ladang,
maupun kebun karet terbakar. Mereka mau membantu memadamkan dengan mengunakan alat pemadaman yang dimiliki perusahaan,” tutur Kapolsek. Adapun kendala-kendala di lapangan, diakui Kapolsek, jarak titik asap pada lahan yang bekas terbakar. Bahkan, menurut dia, ada sebagian titik hotspot yang masih ada apinya. Sehingga, dia menambahkan, dengan keterbatasan selang pemadam, menyulitkan petugas untuk mencapai lokasi kebakaran lahan tersbut. “Kita berupaya semaksimal mungkin, tapi ada beberapa lokasi yang memang tidak bisa dijangkau selang pemadam. Sumber air yang
sudah mulai susah, jadi itu juga menjadi kendala kita di lapangan. Kemarin ada selang juga yang terbakar terkena api,” jelasnya. Kapolsek sendiri mengimbau kepadas warga, agar tidak membakar lahan dan hutan. Hal tersebut, ditegaskan dia, sesuai insturksi Kapolda Kalbar, di mana kalau ada masyarakat yang dengan sengaja membakar hutan, akan dikenakan hukuman penjara minimal tiga tahun dan maksimal 10 tahun, dengan denda Rp15 miliar. “Selain turun ke lapangan, kami juga menyampaikan imbauan Polda Kalbar, baik dengan spanduk dan edaran. Kami juga membagikan masker kepada masyarakat,” tutupnya. (dan)
Keluarga adalah Interaksi Orang Tua dan Anak Hari Anak Nasional di Kayong Utara
SUKADANA – Bupati Kayong Utara Hildi Hamid berpesan kepada para orang tua mengenai pola asuh anak, yang melibatkan aspek sikap, nilai, dan kepercayaan orang tua. Menurut dia, keluarga merupakan keseluruhan interaksi antara orang tua dengan anak. Interaksi yang dimaksud Bupati, di mana para orang tua bermaksud menstimulasi anak-anak mereka, dengan mengubah tingkah laku, pengetahuan, serta nilai-nilai yang dianggap paling tepat oleh orang tua, agar anak mandiri, tumbuh, dan berkembang secara sehat dan optimal. “Selain itu, ada hal lain juga yang perlu diperhatikan, seperti anak sangat berhak untuk bermain, bergaul, memanfaatkan waktu luang, dan beristirahat. Untuk itu sebagai orang tua kita berkewajiban untuk memberikan perlindungan kepada anak, agar terhindar dari diskriminasi, eksploritas ekonomi maupun seksual, kekerasan, dan penganiayaan mau-
pun lain-lain,” ungkap Bupati pada Peringatan Hari Anak Nasional di Gedung Balai Praja Sukadana, Jumat (11/9) lalu. Bupati tak memungkiri jika semua itu dilakukan semata-mata untuk menjadikan generasi muda yang bermental baik dan berbudi pekerti luhur, sehat jasmani dan rohani, serta cerdas. Tentunya, harapan dia, anak-anak ini kelak dapat berkemampuan membangun profesinya masingmasing, serta ulet dan tidak mudah menyerah, dalam menghadapi persoalan maupun tantangan. Bupati juga menegaskan bahwa pemerintahan yang dipimpinnya saat ini, akan terus mendukung penuh atas diselenggarakannya pendidikan gratis, maupun beasiswa hingga ke perguruan tinggi, untuk meningkatkan sumber daya manusia (SDM) di Kayong Utara ini. Pada kesempatan tersebut, Bupati turut berpesan kepada anak-anak yang mer-
upakan para generasi muda kabupaten ini, untuk senantiasa hidup sehat, ceria, dan berguna bagi masa depan. Tentunya, disarankan dia, dengan cara menggunakan waktu sebaik mugkin untuk belajar serta berkreasi, agar mereka dapat menggapai cita-citanya. “Semoga para generasi muda kita dapat mengunakan waktu sebaik mugkian dan dapat menjaga kesehatan. Jangan sampai ada yang merokok maupun mengkonsumsi narkoba, dan perbanyaklah untuk berolahraga agar dapat membentuk ketahanan fisik Kalian. Selain itu, Kalian tetap beribadah sesuai dengan kepercayaan Kalian, hormati orang tua dan hormati guru-guru Kalian, sayangi dan berbuat baik lah kepada kawan terlebih utuk bangsa ini,” pesan Bupati. Pemkab Kayong Utara menyelenggarakan Hari Anak Nasionalm dengan mengangkat tema: Mewujudkan lingkungan dan keluarga ramah anak, dimaknai
C
M
Y
K
HUMASKAB FOR PONTIANAK POST
BERSAMA BOCAH: Bupati Kayong Utara Hildi Hamid dan istri, Ny Diah Permata Hildi, pada kegiatan Hari Anak Nasional yang diselengarakan di Gedung Balai Praja Sukadana, Jumat (11/9) lalu.
dengan membangun karakter anak Indonesia yang berkualitas dan berakhlak mulia. Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan untuk mewujudkan ketahanan keluarga, mendorong tumbuh kembang anak Indonesia yang sehat dan berprestasi, serta mewujudkan rekonstruksi sosial dalam
menciptakan lingkungan melindungi hak anak. Kegiatan tersebut dihadiri para camat, kepala SKPD, TNI, Polri, dan anak-anak usia dini, pelajar menengah pertama serta menengah atas, dengan didampingi para orang tua murid. Kegiatan berlangsung dengan penuh suka cita, yang dira-
sakan langsung Bupati Kayong Utara serta para tamu undangan lainya. Kegiatan tersebut turut menampilkan paduan suara anak-anak TK Kayong Utara dan teatrikal ‘Menyikap Tabir’ Remaja Forum Anak Daerah Kayong Utara, serta berdialog langsung dengan Presiden Anak Daerah Kay-
kapuas hulu 27 Tunjangan Khusus Picu Kecemburuan
Pontianak Post
Senin 14 September 2015
PUTUSSIBAU—Kebijakan pemerintah untuk memberikan tunjangan khsus kepada guru ditenggarai menyebabkan kecemburuan sesama guru. Dan itu di akui Petrus Kusnadi SSos MSi, Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Kapuas Hulu. Itu terjadi lantaran
adanya guru yang mengajar di sekolah yang sama terpencil, tidak mendapatkan tunjangan khusus tersebut. Tunjangan khusus untuk guru di daerah terpencil ditetapkan Kementerian Daerah Terrtinggal. Dari penetapan tersebut ada kondisi sekolah kurang sesuai. Sementara ada kon-
disi sekolah lain yang layak dimasukan dalam katagori daerah terpencil. Ini lah yang membuat kecemburuan sesama guru, terutama guru yang menerima tunjangan khsus dan yang tak menerima tunjangan khusus tersebut. Seharusnya, kata Petrus, untuk menetukan sekolah
Kesbangpol : LSM Hanya Nama?
PUTUSSIBAU—Kepala Bagian Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Setda Kapuas Hulu, Jumadi Kamarsyah menyebutkan banyak lembaga swadaya masyarakat (LSM) di kapuas hulu yang hanya sekdar nama. Karena, hingga kini baru 60 LSM dan organisasi kemasyarakatan terdata di Kesbangpol. Bahkan, jumlah tersebut sebagian LSM dan Ormas ada yang tidak aktiv sebagai tugas dan fungsinya. “Hanya 60 saja yang terdata, kalau terdaftar ada beberapa itupun ada yang aktif dan tidak,” ungkap Jumadi di Setda Kapuas Hulu, Jumat (11/9) siang. Dari LSM yang terdata dan terdaftar itu semuanya tak pernah memberi laporan atas kegiatan yang dilakukan. Hingga Kesbangpol sulit lakukan evaluasi terkait kegiatankegiatan LSM dan Ormas ditengah-tengah masyarakat kabupaten kapuas hulu ini. Menurut Jumadi, kalau tidak bisa, LSM atau Ormas tidak perlu melaporkan setiap bulanan, atau per triwulan. “Setahun sekali saja
terpencil ini diberikan wewenangnya kepada daerah. Karena daerah tentu lebih tau kondisi sekolah-sekolah yang ada di wialayahnya. “Tapi ini mekanisme pusat yang tentukan. Termasuk uangnya langsung ditransfer ke guru masing-masing,” katanya. Di Kapuas Hulu, ada lebih dari seribu orang guru yang
hadap daerah Kapuas Hulu ini apa,” tegas Jumadi. Jika tak ada laporan kegiatan maka Kesbangpol menilai bahwa LSM itu hanya ada nama saja. “Kami ingin menanyakan, tujuan mereka membentuk LSM itu apa? Selama ini saya melihat LSM itu, hanya sekedar nama LSM, tapi kegiatan tidak nampak. Karena mereka tidak melapor ke kita,” kata Jumadi. Ia menghimbau LSM yang sudah terdaftar supaya memberi laporan ke Kesbangpol, selain itu dalam menjalankan aktivitas, LSM diharapkan memberi keuntungan kepada masyarakat dan daerah. Ditegaskan Jumadi lagi, LSM jangan sampai merugikan masyarakat. Karena tugas LSM membantu pemerintah dan masyarakat, bukan mengajak kearah yang tidak baik. “Jadi LSM harus menjalankan tugas kontrol sosial, bukan malah sebaliknya lakukan hal-hal yang tidak baik,” katanya. Kerenanya, Jumadi berharap setiap LSM didaftarkan keKesbangpol termasuk siapa saja yang jadi pengurus.(aan)
kenaikan,” kata Sudirman. Sudirman menambahkan harga beras juga mengalami kenaikan. Hanya saja pada jenis tertentu beras yang naik harganya. Disperindagkop dan UKM, menurut Sudirman, senantiasa terus memantau harga barang. Begitu juga stok ketersediaan barang di pasar. Karena itu, melalui pemantauan lapangan diketahui tingkat daya beli masyarakat.
Sudirman menambahkan, sejumlah langkah akan diambil menyikapi ketersediaan maupun soal harga barang di pasar. Bila terjadi kenaikan signifikan serta kelangkaan barang, Disperindagkop dan UKM tidak menutup kemungkinan melakukan operasi pasar. Salah seorang warga, Wati, mengatakan paling penting adanya ketersediaan barang. Bila sebaliknya bakal menyulitkan. Kemudian
harga juga pasti bisa naik. Ia pun merasakan sendiri saat belanja di pasar, beberapa jenis barang mengalami kenaikan. Ia berharap harga barang tetap bisa stabil. Pasalnya sejumlah barang seperti beras merupakan kebutuhan wajib. Jika terjadi kenaikan, lanjutnya, selaku ibu rumah tangga paling merasakan. Pasalnya, harus pandai membagi uang belanja. (stm)
kelembagaan yang fungsi kewengangannya sama,” kata Awang. Dicontohkan Awang, dalam upaya mensejahterakan satu petani, diatasi program dari pemerintah pusat, provinsi dan kabupaten/kota. “Itu sama saja satu ekor nyamuk ditembak dengan tiga senapan dan tiga peluru. ContohlaindiSingkawang, ada proyek pipa PDAM dengan jalur yang sama namun berbeda proyeknya, belum lagi peraturan dari tingkat pusat, tingkat provinsi hingga perbup dan perwako,” kata Awang. Setiap daerah, sebut Awang, diformat membentuk struktur
lembaga yang belum tentu sesuai dengan kebutuhan. Misalnya kelembagaan yang menangani Keluarga Berencana, pencatatan sipil, pemadam kebakaran. “Idealnya struktur disetiap jenjang pemerintahan dibentuk sesuai dengan kewenangan atau urusan yang dimiliki, sehingga struktur Provinsi tidak harus sama dengan dengan Kabupaten/ Kota,” katanya. Mantan Kepala Biro Organisasi Provinsi Kalbar ini jyga melihat perlunya merefleksi kembali kelembagaan dengan prinsip miskin struktur namun kaya dengan program pembangunan yang berbasis mensejahterakan.
Dalam kesempatan tersebut, Awang juga mengkritisi lembaga pengawasan yang terlalu banyak dan tumpang tindih dan cendrung over acting dengan standar pemeriksanaan yang bisa berbeda-beda, sehingga menimbulkan kekhawatiran akan ancaman kriminalisasi dan cenderung mematikan kreatifitas dan adanya diskresi untuk membuat terobosan kebijakan. “Waktu, tenaga dan sumberdaya tersita banyak untuk melayani banyaknya pemerikasaan lembaga pengawasan BPK, BPKP, Irjen K/L, Inspektorat Provinsi, Inspektorat Kabupaten/ Kota,” katanya. (fah)
Daya Beli Masih Stabil Sambungan dari halaman 21
masyarakat harga jualnya menurun. Seperti karet dan sawit. Sementara beberapa komoditas barang di pasar mengalami kenaikan harga. Namun lonjakannya tidak terlalu signifikan. Masih tetap terjangkau dengan daya beli masyarakat. “Cabai naik. Begitu juga dengan daging ayam. Keduanya sempat mengalami
Awang di UGM
Sambungan dari halaman 21
OtonomiDaerahKemendagri, Sonny Sumarsono. Sekjend Kementerian Desa, PDT dan transmigrasi, Guru Besar Fisipol UGM, Agus Dwiyanto. Dalam rilis yang disampaikan Humas Pemkot Singkawang, Walikota Singkawang, Awang Ishak memberikan materi meninjau kembali kebijakan reformasi birokrasi, dari sisi kelembagaan maupun kewenangan. “Secara struktur dan format kelembagaan birokrasi sekarang ini cenderung seragam, tidak efisien dan tumpang tindih bahkan kurang mampu bekerja sama secara kemitraan. Ada ego sektoral yang muncul dari
Bagikan 5 Ribu Masker Bedah Buat Warga Sambungan dari halaman 21
akan merasa gerah dan sesak sehingga hanya dipakai sebentar saja dan masker ini harga nya relatif mahal. Dikatakan, sesuai kemampuan daerah, Dinkes tetap membagikan kepada masyarakat masker bedah warna hijau muda. Tujuannya untuk mengingatkan masyarakat bahwa kondisi udara sedang tidak aman untuk kesehatan dan melindungi mereka. “Masyarakat mesti berhati hati. Penderita ISPA yang berkunjung kefasilitas pelayanan kesehatan pemerintah pada Agutus 2015 ini meningkat,” paparnya. Mantan Direktor RSUD dr Ahmad Diponegoro Putussibau ini sebutkan, tahun 2015 kasus ISPA pada Januari 1.659, Februari 1.254, Maret 1.579, April 1.733, Mei 1.635, Juni 1.919, Juli 1.463,
dan Agustus 1.624 kasus. Berbagai masalah kesehatan yang dapat timbul karena asap adalah. Menyebabkan iritasi pada mata, hidung, tenggorokan, menyebabkan reaksi alergi, peradangan dan mungkin juga infeksi. Selain itu polusi asap juga menyebabkan, memperburuknya penyakit asma dan penyakit paru kronis. Seperti bronkitis kronik, Penyakit Paru dan Obstruktif Kronis. Kemampuan kerja paru jadi berkurang dan menyebabkan seseorang mudah lelah dan mengalami kesulitan bernapas. Bagi lansia dan anak-anak dengan kondisi daya tahan tubuh rendah akan lebih rentan mendapatkan gangguan kesehatan. Harisson juga mengatakan, bahan polutan pada asap kebakaran hutan dapat jadi sumber polutan di sa-
rana air bersih dan makanan yang tidak terlindungi. Infeksi saluran pernapasan akut lebih mudah terjadi karena ketidak seimbangan daya tahan tubuh (host), pola bakteri/virus penyebab penyakit (agent) serta buruknya lingkungan (environment). Dinkes telah Siapkan semua Puskesmas yang ada. “Kami sudah siapkan semua Puskesmas dan mengingatkan agar mewaspadai kasus-kasus ISPA. Saya juga mengimbau masyarakat untuk membatasi kegiatan diluar rumah, menghentikan dulu kegiatan olah raga di luar ruangan termasuk kegiatan olah raga siswa sekolah,” jelasnya. Bila terpaksa keluar rumah pakailah masker. Menjaga ruangan tertutup agar polutan/asap tak masuk ke ruangan rumah. Selain itu, sambung Harisson, selalu menerapkan
jam mengajar kurang bisa saja guru tidak dapat lagi sertifikasi. “Begitu juga tunjangan khusus, bila pindah mengajar ke kota tentu tidak dapat lagi,” terang Petrus. Agar tidak terjadi kecemburuan, sambung Petrus, kami berupaya terus memotivasi guru yang tidak dapat. Memang sebanarnya
tidak perlu ada pembedaan tunjangan bagi guru, yang sebetulnya harus imbang. Ini semua kebijakan pusat, dan masalah ini sudah kita laporkan ke pusat,” katanya. Terlepas dari itu, sertifikasi dan tunjangan khusus ini, tenaga pendidik diharapkan tidak malasa-malasan. (aan)
PLN Intens Lakukan Pemadaman PUTUS SIBAU—Sejak dua pekan terakhir ini PLN Ranting Putussibau intens melakukan pemadaman total dan bergilir untuk kawasan Putussibau Selatan dan Utara. Sebagai pusat kota dan pemerintahan, ulah PLN ini sangat menggangu roda pemerintahan dan prekonomian masyarakat. Apalagi pemadaman yang dilakukan berlangsung lama, baik pada malam hari ataupun di siang hari. “Akibat pemadaman bergilir kantor kami terpaksa harus mengeluarkan biaya tambahan untukmenghidupkan mesin genset. Sementara dana untuk operasional genset tersebut memang tidak tersedia di kantor kami,” ungkap Danang, staf teknis di Pemda kapuas hulu kemarin. Pemadaman total secara bergiliran ini sangat menggangu aktivitas perkantoran, apalagi ini masuk musim proyek. Akibat pemadaman yang dilakukan PLN dalam beberapa pekan terakhir ini banyak pekerjaan kantor yang tertunda. Karena tidak bisa satu hari penuh kantor menghidupkan mesin genset. Untuk itu Danang berharap PLN segera menuntaskan masalahnya agar pemadaman tidak terus
lapor ke kami tidak masalah. Jadi kami tahu apa kegiatan mereka dalam setahun,” katanya. Mitra kerja LSM ataupun Ormas dilakukan dengan banyak pihak, seperti yang bergerak dibidang perikanan, kehutanan dan anti korupsi mintranya bisa sesuai kesepakatan. “Ketikamerekamendaftar, kami lihat persyaratannya. Sesuai AD/ART atau tidak. Kami jelas tidak melakukan pelayanan sistem jemput bola. Mereka yang harus proaktif mendaftarkan organisasi atau lembaganya ke Kesbangpol,” bebernya. LSM tersebut kata Jumadi, ada yang merupakan cabang dari provinsi dan dibentuk di kabupaten. Terdaftar di pusat dan provinsi, dikabupaten wajib didaftarkan. Ju ma d i m e ma s t i k a n pihaknya akan memanggil sejumlah LSM dan ormas yang sudah terdaftar untuk mempertegas tentang aktivitas mereka. “Kedepan tiap LSM yang sudah terdaftar mau kami panggil. Kami minta sasaran dan tujuan mereka serta kontribusi ter-
menerima uang tunjangan khusus ini. Tunjangan khusus ini besarnya satu bulan gaji pokok. Dari pemerintah pusat ada dana sertifikasi guru dan tunjangan khusus. Ada yang dapat sertifikasi, dan dapat juga tunjangan khusus. Sementara sertifikasi tak setiap guru dapat. Kalau
Pola Hidup Bersih dan sehat (PHBS) seperti makan yang bergizi, jangan merokok, cukup beristirahat dll. Segera lah ke dokter atau petugas kesehatan bila kondisi kesehatan menurun atau terserang penyakit batuk dan sesak napas.Sedapat mungkin Hindari aktivitas di luar rumah.Terutama mereka yang menderita penyakit jantung dan gangguan pernafasan. “Minum air putih lebih banyak dan sering. Bagi yang gangguan paru dan jantung, mintalah nasihat kepada dokter untuk perlindungan tambahan sesuai kondisi,” ucap Harisson. Segera ke dokter atau sarana pelayanan kesehatan terdekat jika sulit bernapas/ gangguan kesehatan. Selalu berperilaku hidup bersih sehat (PHBS). Seperti makan bergizi, tidak merokok dan istirahatlah yang cukup. (*) C
M
Y
K
dilakukan. “Jika pemadaman terus terjadi, tentu merugikan masyarakat kapuas hulu secara keseluruhan,” jelasnya. Hal yang sama juga di ungkapkan Bella Sari, warga Putussibau Kota. Iamengakugeramdankesal dengan ulah PLN yang sering memadamkan listrik.”Dalam satu hari bisa 3-4 kali padam. Bahkan bisa mati total, malam maupun siang hari,” katanya. Perempuan berusia 30 tahun ini mengaku dengan PLN sering padam membuat usaha warungnya tekendala,ketika ada pelanggan pesan minuman just. Roni Superviser Pembangkit PLN Rayon Putussibau
mengatakan, mesin dan jaringan PLN Rayon Putussibau memang ada gangguan hampir satu mingguan ini. Gangguan itu bersifat musiman. “Gangguan sering terjadi di luar kota, seperti di Desa Seluan kalau di kawasan utara, sementara di kawasan Selatan terjadi di Kalis, Bika sampai Nanga Suruk, Bunut Hulu dan sekitarnya,” paparnya. Dijelaskan Roni, untuk perbaikan jaringan sedang dilakukan, demikian juga dengan perbaikan mesin sewaan. “Jaringan gangguan memang langsung padam, itu sistem trip pengaman mesin. Kalau tidak mengunakan
sistem itu banyak mesin yang rusak,” tuturnya. Sejauh ini ada 12 mesin yang beroprasi di PLN Rantung Putussibau, yakni sewa tujuh unit, mesin makro tiga unit, mesin PLN sawai satu unit. “Kapasitas yang dihasilkan seluruh mesin 6,2 MV. Seluruh mesin di sawai perawatannya selalu rutin secara harian. Kalau mesin sewaan, orang rental sendiri yang urus,” ungkapnya. kapasitas daya yang dimilikPLNRayonPutussibau pas-pasan dengan kebutuhan masyarakat. “Beban kami memang 6,1 MV pada masa puncaknya. Kenaikan beban itu biasanya terjadi saat suhu panas,” terang Roni.(aan)
sebagai aparat hukum siap memprosesnya melalui Gakkumdu,” kata Kapolres. Menurut Kapolres, pihaknya tidak serta merta menerima laporan dari masyarakat dan langsung memprosesnya. Sebab, harus ada mekanisme yang harus dilewati sebelum ditangani kepolisian. “Intinya kita siap memproses semua pelanggaran yang terjadi, jika ada faktanya dan dilengkapi dengan bukti,” ungkapnya. Kapolres menambahkan selama proses pilkada berlangsung, masing-masing pasangan calon dikawal anggota kepolisian. Mereka
yang ditugaskan, wajib bertanggung jawab, pada keselamatan pasangan calon. “Jadi mereka akan menempel dengan pasangan calon sebagai pendampingan,” katanya. Masing-masing pasangan calon bupati - wakil bupati sintang periode 2015 - 2020 mendapat pengawal dari kepolisian sebanyak satu anggota. “Artinya, satu polisi mengawal satu calon. Kita ada 3 pasangan calon berarti, ada 6 anggota polisi yang ditugaskan menempel pada tiap calon. Baik calon bupati maupun wakil bupati,” kata Kapolres. (stm)
Tetap Netral Sambungan dari halaman 21
damai,” harapnya. Meskipun demikian, sejumlah pelanggaran selama proses kampanye pasti terjadi. Namun, hal itu harus disikapi dengan dingin. Menurutnya, kepolisian tetap mengambil tindakan jika pelanggaran sifatnya pidana. Sementara, untuk pelanggaran adminstrassi itu akan diproses Panwaslu. “Apabila kajian dari panwaslu memang ada terjadi pelanggaran pilkada selama proses kampanye, serta adanya bukti-bukti yang lengkap, maka kita
Tolak Eksplorasi Timah Pulau Maya Sambungan dari halaman 21
Amdal. Apa yang telah dilakukan oleh pihak perusahaan beberapa waktu yang lalu di Tanjung Satai, Kecamatan Pulau Maya, berkaitan dengan Amdal. Halim juga meminta kepada masyarakat tidak perlu resah, karena ada yang mengawasi dan menganalisis apa dampak lingkungan yang akan ditimbulkan. Didalam menganalisis tersebut, menurut UndangUndang nomor 32 tersebut, juga diatur tentang keterlibatan masyarakat dalam persoalan dokumen
Amdal yang akan disusun oleh pemrakarsa. Selain itu Perlibatan masyarakat harus dilakukan berdasarkan prinsip pemberian informasi yang transparan sebelum kegiatan dilaksanakan. Ia menambahkan, ada pula kewajiban-kewajiban yang harus dilakukan oleh pihak perusahaan, misalnya melestarikan l ingkungan, menjaga biota laut. Pertambangan timah yang akan dilakukan nantinya juga akan dijelaskan didokumen Amdal tersebut, jadi dengan kata lain, Amdal adalah sebuah faktor yang sangat penting
bagi suatu usaha pertambangan. Namun, jika nantinya perusahaan pertambangan timah ini jadi terlaksana di Kabupaten Kayong Utara, akan ada peningkatan terhadap dana bagi hasil dari pemerintah pusat, dan juga peningkatan Pendapatan Asli Daerah atau PAD. Selain itu, untuk masyarakat di sekitar lokasi pertambangan, pihak perusahaan dengan program CSR nya (Corporate Social Responbility) yang dilakukan untuk kepentingan masyarakat dan lingkungannya. (dan)
4 Hot Spot Kapuas Hulu Sambungan dari halaman 21
Hulu memiliki 1.730 titik api. “Biasanya asap di Kapuas Hulu kalau sudah dimatikan api dan dicegah kebakaran asap hilang, tapi sekarang masih ada,” kata Dini. Untuk itu masyarakat mesti selalu waspada. Apa lagi saat ini statusnya waspada kabut asap, bisa mengarah ke darurat. “Kalau hanya berharap dari pemerintah yang mengatasi tidak mampu, perlu kerjasama masyarakat. Hal kecil yang bisa dilakukan masyarakat, jangan membakar sampah, rumput dan lahan,” imbaunya.
Setiap sore masyarakat diharapkan menyiram halaman dan kebun, ini bisa bantu melembabkan cuaca. Karena dengan adanya pelembaban diharapkan akn turun hujan, kalau dibiarkan jadi gersang. Di Kapuas Hulu, lanjut dia, sangat sedikit Hot Spot, ini karena instansi terkait sering sosialisasi kepada masyarakat. Perusahaan perkebunan memiliki kesadaran yang mewajibkannya mensosiliasikan pencegahan kebakaran di masyarakat. “Di Kalimantan asap dan banjir masih dianggap se-
pele atau biasa, sehingga ada hal-hal yang perlu diperbaiki untuk merubah pola pikir masyarakat ini,” ucapnya. Upaya lain yang harus dilakukan, kata Dini, mesti mewajibkan perusahan, khususnya perusahaan perkebunan sawit wajib menyediakan sarana pemadam kebakaran dan penampungan air. “Kedepan, ini harus di wajibkan di Kapuas Hulu. Sebab, lokasi mereka banyak di wilayah gambut,” ujar Dini. Jika ada kebakaran dilokasi perusahaan perkebunan, maka perusahaanlah harus bertangungjawab.(aan)
1.187 Orang Terserang ISPA Sambungan dari halaman 21
Kepala Dinas Kesehatan Ketapang, Heri Yulistio, menjelaskan, kondisi kabut asap yang melanda Kabupaten Ketapang memang berpengaruh atas meningkatnya kasus penderita ISPA. Ada atau tidak adanya kabut asap, penderita ISPA memang selalu ada termasuk di Ketapang. “Namun dengan kondisi kabut asap saat ini tentusemakinmemperparah dan meningkatkan penderita ISPA di Ketapang,” katanya. Pihaknya sebagai petugas kesehatan tentu sudah siap dalam membantu menangani persoalan kesehatan
masyarakat yang disebabkan akibat kabut asap ini. “Rumah sakit dan PuskesmasPuskesmas yang ada di Ketapang sudah siap. Obatobatan juga disiapkan. Jadi, kita persilakan datang ke Pusekesmas atau ke Rumah Sakit bagi masyarakat yang terserang ISPA,” tegasnya. Heri menilai, saat ini persoalan utama yang dihadapi bukan mengenai pasien terserang ISPA atau penyakit lainnya, melainkan persoalan kabut asap. Pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) terkait persoalan ini. “Kita sudah siapkan
12.000 masker yang akan kita sebar di setiap Puskesmasp di Ketapang. Sedangkan hasil koordinasi kita BPBD sendiri ada 70.000 masker yang akan dibagikan juga secara gratis,” terangnya. Menurutnya, pasien penderita ISPA akan terus bertambah jika kondisi kabut asap di Ketapang tidak segera ditanggulangi. “Sepanjang asap belum dapat dikendalikan, tentu pasien ISPA kemungkinan akan bertambah. Makanya, kita berharap agar persoalan pembakaran lahan dapat di hentikan agar kasus ISPA tidak lagi meningkat,” harapnya. (afi)
28
PROKALBAR
Senin 14 September 2015
Pontianak Post
Antisipasi Kebakaran Lahan Sinarmas Siapkan Langkah Pencegahan
SEKAT: Pembuatan sekat-sekat air di parit CR dan MR.
SOSIALISASI: Perusahaan memberikan sosialiasi penanggulangan bahaya kebakaran lahan dan hutan.
MENGALIRKAN AIR: Proses mengalirkan air menuju area yang rawan kebakaran.
MENARA API: Perusahaan menambah menara api sebagai menara pantau tim jaga api.
TANGKI AIR: Perusahaan menempatakan tangki air kapasitas 20 ton sebagai sumber air pemadaman api.
DIDUKUNG PERALATAN LENGKAP: Kerja seluruh tim tanggap darurat kebakaran didukung peralatan lengkap, seperti: truk pemadam, traktor, trailer tangki air dan mesin pompa, mesin pompa portable dan selang isap, selang pembuangan dan nozzle, masker dan kacamata, sepatu boot, helm dan galah pengait, chainsaw, sekop, toolkit, serta karung goni.
C
M
Y
K
PENGELOLAAN lahan, salah satunya perkebunan di Kalimantan Barat tidak terhindar dari bahaya kebakaran, terutama pada musim kemarau. Berbagai upaya dilakukan untuk mengantisipasi bahaya tersebut, sehingga saat musim kemarau kebakaran lahan dapat dihindari dan apabila terjadi kebakaran dapat segera ditangani. Dalam upaya tersebut, pihak perusahaan juga bekerjasama dengan pemerintah daerah serta melibatkan masyarakat sekitar kebun. Perkebunan Sinar mas melakukan berbagai upaya untuk mengantisipasi agar tidak terjadi kebakaran, serta penanganan cepat pemadaman api saat terjadi kebakaran. Hal tersebut disampaikan Susanto, CEO perkebunan Sinarmas wilayah VII Kalbar beberapa waktu lalu. “Kami telah mengambil langkah-langkah antisipasi untuk mencegah terjadinya kebakaran lahan sejak dini. Mulai bulan Juni lalu, kami sudah lakukan berbagai persiapannya untuk menghadapi musim kemarau. Menurut kami salah satu faktor yang paling penting dalam antisipasi kebakaran adalah melibatkan masyarakat untuk mencegah kebakaran dan menumbuhkan kesadaran tidak melakukan pembakaran serta akan bahaya api,” jelas Susanto. Pihaknya secara rutin menjelang musim kemarau melakukan sosialisasi pada karyawan dan masyarakat dengan melibatkan pemerintah daerah dan muspika. Masyarakat turut diajak untuk aktif mencegah terjadinya kebakaran, serta saat terjadi kebakaran bersama-sama secara maksimal memadamkannya. “Kita telah mengambil langkah-langkah antisipasi untuk mencegah kebakaran sejak dini dengan persiapan peralatan yang dibutuhkan, melakukan pelatihan pemadaman kebakaran kepada staf dan karyawan, membentuk satgas pemantauan api, melakukan patroli api secara rutin, dan melakukan sosialisasi ke masyarakat dengan melibatkan pemerintah daerah dan
muspika,” kata Susanto. Upaya-upaya yang telah dilakukan oleh Perkebunan Sinarmas di Kalbar dalam mengantisipasi kebakaran: (1) Membuka jalan-jalan di pinggiran hutan yang berbatasan dengan areal perkebunan sebagai sekat api. (2) Pembuatan sekat-sekat air di parit CR dan MR. (3) Penambahan menara api sebagai menara pantau tim jaga api. (4) Penyiapan lokasi untuk pengaliran air ke titik yang sulit air dengan membendung sungai dan dilanjutkan dengan memompa air dengan mesin portable. (5) Membuat amaran-amaran pada lokasi rawan kebakaran. (6) Membuat embung air dengan menggunakan terpal. (7) Menempatkan tangki air kapasitas 20 ton sebagai sumber air pemadam di berbagai lokasi yang rawan kebakaran. Upaya tersebut didukung dengan stuktur organisasi tanggap darurat kebakaran yang jelas. Regional Controler perkebunan menempati struktur tertinggi sebagai pembina. Ia mengontrol langsung kerja ketua yang dibantu sekretaris dan pembantu umum. Ketua membawahi ketua harian yang mengkoordinasikan enam regu, diantaranya pemadam, pengaman, penyingkir, evakuasi, kesehatan, dan penghubung. Regu pemadam terdiri dari empat kelompok, yaitu racun, pasir, goni, dan galah. Kerja seluruh tim didukung peralatan pemadaman kebakaran yang lengkap. Antara lain: truk pemadam kebakaran, traktor, trailer tangki air dan mesin pompa, mesin pompa portable dan selang isap, selang pembuangan dan nozzle, masker dan kacamata, sepatu boot, helm dan galah pengait, chainsaw, sekop, toolkit, serta karung goni. Dengan berbagai upaya antisipasi yang sudah dilakukan, diharapkan kebakaran bisa lebih minimal. Namun tidak bisa dipungkiri bahwa sampai saat ini masih juga terjadi kebakaran pada kebun Sinarmas di Kalbar dengan skala yang kecil dan berhasil dipadamkan. (*)