Pontianak Post

Page 1

Pontianak Post

Jumat, 14 November 2008 M / 16 Dzulqaidah 1429 H P er t a m a da n Ter ut a m a di K al im an t an Barat

SELEBRITI

Kabur dari Rumah ARTIS Marshanda kabur dari rumah karena ribut dengan ibundanya, Rianty Sofyan. Muncul kabar permasalahan di antara mereka dipicu oleh hubungan Marshanda dengan VJ Ben yang tak direstui sang ibu. Benar demikian? Marshanda yang ditemui di lokasi syuting sinetron Aqsa& Madina di Jalan Pekayon I, Jakarta Timur, kemarin malam membenarkan pertengkaran dirinya dengan sang ibu. Namun, artis yang biasa disapa Caca itu membantah konflik di antara Marshanda mereka disebabkan oleh Ben. “Oh, nggak, nggak ada masalah dengan Ben. Ini

Eceran Pontianak Rp.2.500

Mau Jatuh Cepat-Cepat atau Pelan-Pelan?

Pondasi yang Rapuh, Bukan Konfiden yang Jatuh

Dahlan Iskan

Baru satu hari pulang dari Tiongkok, Dahlan Iskan kemarin sudah berangkat ke Amerika untuk ikut rombongan Presiden Soesilo Bambang Yudhoyono menghadiri pertemuan puncak 20 kepala negara di Washington DC. Pertemuan ini untuk mencari solusi mengatasi krisis keuangan global saat ini. Berikut catatannya sebelum berangkat:

SETELAH banyak kiat dijalankan di mana-mana dan hasilnya juga masih belum bisa meredakan krisis, para penganut aliran pasar bebas mulai unjuk gigi lagi: seharusnya negara jangan turun tangan. Biarkan pasar terjun bebas. Biarkan banyak bank kolaps. Biarkan banyak perusahaan bangkrut. Biarkan pasar modal mencapai titik terendahnya. Terjun bebas secara cepat lebih baik karena kita bisa segera tahu di mana titik terendahnya. Dari situ baru mulai dipikirkan lagi bagaimana

bangun kembali. Daripada jatuh pelanpelan, lama tapi akhirnya jatuh juga! Pendapat itu didasarkan pada kenyataan bahwa meski berbagai negara sudah melakukan bailout dalam jumlah yang belum pernah terjadi dalam sejarah, toh kesulitan tidak juga teratasi. Indeks harga saham masih terus merosot, termasuk setelah Amerika Serikat memilih presiden baru sekali pun. Ini berarti krisis sekarang ini memang benar-benar krisis yang terjadi akibat fondasi ekonomi yang rapuh. Bukan

hanya karena rasa konfiden yang jatuh. Memang banyak negara sudah menginjeksikan uang rakyat ke berbagai lembaga keuangan. AS menggunakan dana USD 700 miliar yang berasal dari pembayar pajak alias rakyat. Dan karena negara itu sedang mengalami defisit yang terbesar dalam sejarahnya, maka pada dasarnya dana itu juga berasal dari pinjaman. Negara sudah meminjam uang begitu besar untuk menyelamatkan lembaga keuangan.

BI Awasi Bank Century

u Ke Halaman 11 kolom 5

Gagal Kliring Rp 5 M, Saham Disuspensi JAKARTA--Industri perbankan kemarin dikejutkan dengan gagal kliringnya PT Bank Century Tbk. Emiten bank berkode perdagangan BCIC itu mengaku mengalami keterlambatan dalam penyediaan alokasi dana refund untuk aktivitas kliringnya. Perseroan menyatakan, gagal kliringnya terkait tingginya transaksi dana masuk dan keluar “Sesungguhnya shalat itu adalah kewajiban yang ditentukan waktu­nya atas orang-orang yang ber­ iman.” (An-Nisa’: 103)

11:29 14:52

17:33 18:45 04:04

KOLOM

Ketenangan Dalam Bersikap SIAPAPUN menyukai orang yang tenang, tidak grasak-grusuk. Karena tergesa-gesa merupakan salah satu sifat syaithan. Ketenangan memungkinkan seseorang melihat masalah dari berbagai sisi, komprehensif. Ketenangan menjadi sesuatu yang dibutuhkan setiap orang. Terutama ketika sedang menghadapi suatu masalah atau saat hendak mengambil keputusan. Orang yang tenang tidak akan mudah galau, panik, Abdullah Gymnastiar

u Ke Halaman 11 kolom 1

u Ke Halaman 11 kolom 1

nasabah akibat ketatnya likuiditas di masyarakat. Corporate Secretary Bank Century Deddy Triana mengatakan, ada masalah teknis sehingga bank tersebut terlambat menyetor dana ke bank sentral untuk kegiatan kliring kemarin. ”Sebenarnya semua berjalan sesuai rencana seperti aktivitas normal di hari-hari biasa. Kami sudah siapkan dana untuk refund,” ujar Deddy kemarin (13/11). u Ke Halaman 11 kolom 1

JPNN

Razia: Polisi menggelar razia pada malam hari untuk meningkatkan keamanan.

Kabareskrim Komjen Pol Susno Duadji

Gunakan Jasa Preman, Bisa Kena Genderang perang antipremanisme ditabuh korps baju cokelat sejak 2 November silam. Apa yang dicari polisi? Apakah ini upaya meningkatkan kepercayaan masyarakat pada polisi? Berikut wawancara khusus dengan Kabareskrim Komjen Pol Susno Duadji.

Apa tujuan digencarkannya operasi preman dan sampai kapan? Tujuannya tentu untuk memberikan rasa aman, perlindungan, dan ketenteraman bagi masyarakat. Ini tugas negara dan polisi ada di dalamnya. Ini sesuai UU 2/2002 tentang Polri. Bagaimana mau memberikan rasa aman jika mobil kita catnya dicoret? Kalau kita naik mobil umum, ada pengamen yang memperlihatkan tatonya dan dengan nada memeras seperti, ’Saya baru keluar dari penjara. Tolong diberi uang, daripada saya membunuh Susno Duadji

u Ke Halaman 11 kolom 5

Sukmawati Resmi Tersangka Kasus Dugaan Pemalsuan Ijazah JAKARTA--Kasus dugaan ijazah palsu milik Sukmawati Soekarnoputri akhirnya sampai di meja polisi. Adik kandung Megawati Soekarnoputri itu diperiksa Direktorat I Keamanan dan Transnasional Bareskrim Polri kemarin (13/11). Kendati membantah telah menggunakan ijazah palsu namun polisi menetapkan Ketua Umum

PNI Marhanenisme itu dengan status tersangka. ”Dia kita periksa sebagai terlapor dengan status tersangka dalam penggunaan ijazah palsu,” kata Direktur I Keamanan dan Trannasional Bareskrim Polri Brigjen Pol Badrodin Haiti di Mabes Polri kemarin. Sukma yang dijerat pasal 266 UU 10/2008 tentang Pemilu itu diperiksa sekitar enam jam sejak pukul 10.00. ”Dia tidak mengakui, dia bilang u Ke Halaman 11 kolom 5

Sukmawati

Tangani Pilgub Jatim, MK Tunjuk 3 Hakim JAKARTA – Mahkamah Konstitusi (MK) sudah menunjuk tiga calon hakim panel yang akan menangani gugatan sengketa pilgub Jatim yang dilayangkan pasangan Kaji (Khofifah Indar Parawansa-Mudjiono). Ketua MK Mahfud M.D menyatakan, untuk menjaga netralitas putusan yang akan diambil, para hakim panel itu sengaja diambil dari luar Jatim, bahkan dari luar Jawa. ’’Agar lebih enak saja saat sidang. Makanya, disiapkan hakim khusus dari luar Jawa,’’ ujarnya lantas tersenyum. Calon hakim pa nel tersebut adalah Maruarar Siahaan (Sumatera Utara), Muhammad Alim (Palopo, Sulawesi Selatan), dan Arsyad Sanusi (Bone, Sulawesi Selatan). Mahfud yakin MK bisa memberikan putusan yang adil terhadap masalah pilkada Jatim

itu. ’’Kami akan bersikap adil,’’ tegasnya. Sebagaimana diberitakan, berdasar hasil rekapitulasi perolehan suara pilgub Jatim putaran kedua yang dilakukan KPU Jatim, pasangan Karsa (SoekarwoSaifullah Yusuf) dinyatakan sebagai pemenang. Selisih suaranya sangat tipis dengan Kaji (0,39 persen). Hasil penghitungan KPU tersebut ditolak Kaji dengan alasan pilgub Jatim diwarnai banyak kecurangan. Karena itu, mereka pun menggugat hasil penghitungan suara tersebut melalui MK. Hari ini adalah batas terakhir penyerahan berkas gugatan ke MK. ’’Sejak Rabu (12/11, sehari setelah rekapitulasi KPU Jatim, Red), panitera MK diinstruksikan menunggu permohonan gugatan u Ke Halaman 11 kolom 1

Mengunjungi Newseum saat Orang Amerika Terkena Demam Obama

Banyak Yang Abadikan Diri di Depan Headline Berjudul OH-BAMA! Newseum merupakan salah satu di antara banyak museum di Washington DC yang kini banyak dikunjungi warga Amerika Serikat. Salah satu magnet museum berita itu adalah berbagai liputan tentang terpilihnya Barack Hussein Obama sebagai presiden ke-44.

DOAN WIDHIANDONO, washington DC NUANSApemilihan umum masih begitu terasa di Newseum, museum berita yang disebut-sebut paling interaktif di dunia itu. Di beranda gedung yang berlokasi di PennsylvaniaAvenue tersebut, jajaran frontpage

Reuters

DEMAM OBAMA: Pengunjung melihat liputan utama media di Amerika di New suem, Pennsylvania Avenue, setelah Obama terpilih sebagai presiden AS.

atau halaman depan koran-koran terkemuka di AS edisi terbaru menyambut pengunjung yang datang ke museum itu. Koran-koran tersebut juga ’’menyapa’’orang yang sekadar lewat di depan museum yang terletak di ’’America’s Main Street’’ atau jalan utama diAS itu. Memang, PennsylvaniaAvenue menghubungkan dua bangunan yang boleh jadi masuk sebagai salah satu bangunan terpenting di kolong jagat. Yakni, Gedung Capitol dan Gedung Putih (White House). ’’Sapaan’’ halaman depan koran yang dipasang di pinggir jalan itu sering manjur. Banyak orang berhenti untuk sekadar ’’mengintip’’kejadian yang menjadi berita utama koran-koran hari itu. Sekadar mengintip memang. Sebab, yang terpampang memang hanya halaman depan. Hanya ada judul berita utama (headline), foto utama, plus paragraf-paragraf awal berita.

Online: http://www.pontianakpost.com/ *Mempawah, Sambas, Singkawang, Bengkayang Rp 2.500 *Landak, Sanggau, Sintang Rp 3.000 *Ketapang Rp 3.000 *Kapuas Hulu Rp 3.000

u Ke Halaman 11 kolom 1

Jawa Pos Group Media


2

EKONOMI BISNIS

Pontianak Post

IHSG Terseret Bursa Dunia

Semua Orang Bisa Jadi Inspirasi SEMUA orang bisa menjadi inspirasi, baik bagi dirinya maupun orang lain. Hal ini yang ditegaskan dalam peluncuran buku ‘Kita Bisa Menjadi Inspirasi’ beberapa waktu lalu di Pontianak. Buku ini berisi kisah nyata 17 inspirator perdamaian Asia.“Kekerasan dan konflik telah merusak hidup banyak orang di dunia. Secara langsung maupun tidak kita turut merasakannya,” kata Paul Chitnis, ketua Cooperation Internationale pour le Development et la Solidarite (CIDSE) dalam kata pengantarnya pada buku ini. Kegiatan yang sudah dilakukan 17 inspirator itu sangat luar biasa. Mereka mendedikasikan hidupnya, demi upaya-upaya tanpa kekerasan menuju perdamaian dan keadilan. Walaupun demikian, sebagian pihak memandangnya hal kecil. Buku ini ikut membangun perdamaian dan rekonsiliasi dunia, karena memaparkan tentang semangat pengabdian atas nilai-nilai yang menyentuh kemanusiaan universal. Tidak saja berisi tentang keluh-kesah konflik, tetapi juga solusi penanganannya. Inilah kisah-kisah kehidupan penuh makna menuju jalan masa depan yang lebih damai dan adil. Satu dari 17 inspirator merupakan putra Kalimantan Barat, A R Mecer. Munculnya nama Mecer memberi kebanggaan tersendiri bagi warga Kalbar. Warga dunia, terutama warga di wilayah Asia mendapatkan pelajaran menarik dari gerakan ekonomi kerakyatannya melalui Credit Union (CU). Tanpa kenal lelah Mecer telah membangun, mengambangkan dan membesarkan CU. Ia juga memberikan gambaran jelas pola kehidupan dan keadaan Kalbar pada pembaca. Masih banyak lagi hal yang Mecer ceritakan. Selain Mecer masih ada tiga inspirator lagi dari Indonesia. Antara lain Ita Nadia, Syarifah Murlina dan Risman Rachman. Ita merupakan salah satu kominisioner komnas anti kekerasan terhadap perempuan di Jakarta. Syarifah seorang pengacara yang dengan getol memperjuangkan HAM di Aceh. Sedangkan, Risman aktivis di Banda Aceh, yang menggunakan pendekatan kebudayaan dan kesenian untuk mengakhiri konflik dan membangun perdamaian. Di samping itu, masih banyak lagi kisah-kisah inspirasional dari India, Sri Lanka dan Filipina. Perjalanan hidup dari tiap tokoh diceritakan di sini. Mulai dari masa kecil mereka, konflik yang mereka hadapi dan bagaimana cara mereka menyelesaikan konflik itu.Buku inspirasional ini tersedia dalam dua bahasa, yaitu Indonesia dan Inggris. Edisi Indonesia yang asli dicetak oleh Mitra Wacana. Ini adalah buku wajib bagi semua pencinta kedamaian.Peminat buku ini dapat memperolehnya dengan mudah seharga Rp 35.000 di Outlet Buku Budaya Kritis. Outletnya sendiri terletak dalam Swalayan KPD Siantan Jl Budi Utomo Blok B No.4 Pontianak. Selain itu, peminat dapat juga memesan via telepon ke 0561-884384 atau 0561-885688. Pemesanan langsung bisa ke Songkon di 0856-5090-1803. (ser3)

Jumat 14 November 2008

AFP

MOTOR SHOW: Sbarro Pendolauto Brand yang didesain oleh Franco Sbarro kelahiran Italia diperkenalkan pada Essen Motor Show di Jerman

Pertamina Kuasai Saham Natuna JAKARTA—Rencana pengembangan megaproyek lapangan gas Natuna D-Alpha mencapai tahapan krusial. Ini setelah Pertamina menyatakan siap menguasai 40 persen saham pengelolaan lapangan gas raksasa di Kepulauan Riau tersebut. Direktur Hulu PT Pertamina Karen Agustiawan mengatakan, saat ini konsultan Wood Mckenzie sudah mengantongi tujuh atau delapan nama perusahaan raksasa migas, yang akan masuk tahap seleksi akhir calon mitra strategis Pertamina dalam mengembang-

kan blok gas Natuna D-Alpha. Dalam kerjasama tersebut, kata Karen, Pertamina menyatakan komitmen untuk menjadi pemegang saham mayoritas dengan menguasai 40 persen. “Dari awal, kami memang ingin mayoritas. Porsi 40 persen kami ambil berdasar resources dan equity yang kami miliki,” katanya. Sedangkan 60 persen saham lainnya akan ditawarkan kepada perusahaan asing yang sudah mengajukan tawaran kerjasama. “Yang jelas, lebih dari satu perusahaan, sehingga kami tetap

jadi mayoritas dengan 40 persen,” terangnya. Dalam memilih mitra strategis untuk blok Natuna DAlpha, kata Karen, Pertamina mengutamakan perusahaanperusahaan migas skala besar (major player), mengingat proyek ini merupakan salah satu yang terbesar di dunia. Pengembangan blok tersebut diperkirakan akan menelan biaya investasi hingga USD 52 miliar. Blok gas ini diperkirakan memiliki cadangan gas cukup besar hingga 46 triliun kaki kubik. (owi)

JAKARTA—Ambruknya bursa kawasan dan global kembali berimbas ke pergerakan indeks harga saham gabungan. Dalam perdagangan kemarin (13/11), indeks bursa efek Indonesia terjerembab 66,9 poin (5,04 persen) dan ditutup pada level 1.259,71. Indeks 45 saham terlikuid (LQ-45) merosot 15,66 poin (6,03 persen) ke level 244,08. Seluruh sektor di lantai bursa kemarin tergelincir, terutama dipimpin oleh pelemahan sahamsaham di sektor finansial dan pertambangan. Sebanyak 155 saham terpuruk, 18 saham naik harga, dan 36 saham stagnan. Transaksi harian mencapai Rp 1,2 triliun. Bursa regional kemarin ditutup melemah, kecuali indeks Shanghai yang berada di teritori hijau, yakni menanjak 3,68 persen dan ditutup 1.927. Sementara indeks Nikkei anjlok 456,87 poin (5,3 persen). Indeks Hang Seng melorot 5,5 persen, Indeks Kospi Korea melemah 3,1 persen, indeks STI Singapura terpuruk 2,1 persen, dan indeks KLCI Malaysia turun 1,2 persen. Indeks Dow Jones terkoreksi 401,98 poin (4,62 persen) dan ditutup 8.291,98 Rabu (12/11). Menurut analis BNI Securities Maxi Liesyaputra, penyebab utama penurunan indeks adalah tekanan yang kuat dari bursa

global, khususnya bursa Amerika Serikat. Hal itu terutama disebabkan oleh alih skema bailout yang dilakukan pemerintahan negeri Paman Sam. Pelaku pasar terpengaruh oleh berita bahwa pemerintah Amerika memutuskan tak akan membeli aset bank-bank yang terkait subprime mortgage. “Juga dipengaruhi laporan keuangan korporasi yang tak menggembirakan. Tanda-tanda penurunan konsumsi yang berkontribusi besar pada ekonomi Amerika juga memberikan sentimen negatif terhadap pasar,” jelasnya. Kondisi itu membuat bursa regional di Asia Pasifik tertekan. Selain sentimen pasar finansial global, tutur dia, pelemahan indeks disebabkan terus merosotnya harga sebagian besar komoditas dunia, seperti CPO, timah, nikel, dan minyak. Terpisah, analis PT Optima Securities Ikhsan Binarto mengatakan, secara teknikal indeks akhirnya menutup gap yang terjadi di level 1258-1270. Dalam perdagangan hari ini, potensi pelemahan lanjutan masih terbuka mengingat indikator F-stochastis telah berpola golden death diikuiti MA 5 dan 10. “Investor masih wait and see menunggu sidang G-20 (yang akan dimulai hari ini),” ujarnya. (eri/dwi)

Rencana Rights Issu Bank Bukopin Molor JAKARTA—Turbulensi finansial global membuat rencana sejumlah perusahaan untuk melakukan aksi korporasi di pasar tersendat. Salah satunya adalah rencana rights issue PT Bank Bukopin Tbk. Rencana emiten berkode BBKP itu untuk rights issue yang semula dijadwalkan akhir tahun ini dapat dipastikan molor. “Ya itu kenyataannya, kondisi pasar tidak memungkinkan,” ujar Dirut Bukopin Glen Glenardi di kantornya kemarin (13/11). Glen menuturkan, tiga investor

yang sebenarnya sudah dalam tahap due dilligence akhirnya memilih untuk menunggu kondisi pasar sebelum meneruskan penawaran. “Investor masih hold. Timing-nya masih belum pas. Rights issue kita tunda sampai waktu yang aman,” jelasnya. Tiga investor yang sudah menunjukkan komitmen serius adalah Rabobank, satu investor asal Eropa, dan sebuah konsorsium. “Konsorsiumnya campur, ada investor dari Eropa dan Asia,” ujarnya.Namun, Presiden Direktur Rabobank Tony da Silva Costa

sebelumnya memberi sinyal untuk mundur dari penawaran masuk ke Bukopin. Dia menyatakan, pihaknya masih mencari bank lokal untuk diakuisisi, tapi baru akan dilakukan jika pasar sudah membaik. “Kami sudah mengakuisisi Bank Haga dan Hagakita. Itu sudah membuat kami kuat,” ujarnya. Glen membenarkan jika Rabobank dapat saja mundur dari penawaran. “Ya wajar saja kalau mundur, karena kondisi market sedang begini. Memang bisa batal,” tuturnya.(eri/fan)

MOLOR : Rencana rights issue PT Bank Bukopin Tbk dipastikan molor akibat turbulensi finansial global.


Pontianak bisnis Pontianak Post l Jumat 14 November 2008 1600.000

IHSG

Kamis 14/11-08

1500.000 1400.000 1300.000 1200.000 1100.000

66.91 1340.68 1338.36

1326.62

1336.56

1259.71

7/11 10/11 11/11 12/11 13/11

TOP GAINERS Stock Harga ARTI 990 KBRI 310 DYNA 600 ULTJ 640 BRNA 315 BTEL 671

% 6.45 12.72 5.26 3.22 5.00 7.54

TOP VALUE Stock TLKM PGAS BBRI UNTR BTEL ELTY

TOP LOSERS Stock SCPI ITMG ASII GDYR PTBA AALI

Harga 19350 8350 9400 11000 5850 7500

Harga 5700 1710 3425 3725 671 89

% -10.00 -8.24 -6.93 -4.34 -7.87 -5.66

3

Lokomotif Kemajuan Ekonomi Kalbar % -5.00 -9.04 -9.86 -5.69 7.54 -1.11

TOP PREQ Stock PGAS BTEL ELTY ANTM INDF TRUB

Harga 1710 671 89 1030 940 50

Valas dan Index Saham Valas Jual Beli USD 11850 11750 AUD 7581.57 7524.82 EUR 14857.07 14737.24 JPY 123.19 122.23 SGD 7835.75 7774.76

% -9.04 7.54 -1.11 -7.20 -5.05 -1.96 Index Nasdaq Dow Jones Hang Seng Nikkei

TOP GAINERS Stock Harga ARTI 990 KBRI 310 DYNA 600 ULTJ 640 BRNA 315 BTEL 671 Nilai 1499.21 8282.66 13221.35 8238.64

sumber: eBursa.com

(+/-) 0.00 0.00 -717.74 -456.87

TOP LOSERS Stock SCPI ITMG ASII GDYR PTBA AALI

PT. Djarum Menerima 441 Beswan Djarum

% 6.45 12.72 5.26 3.22 5.00 7.54

Harga 19350 8350 9400 11000 5850 7500

% -10.00 -8.24 -6.93 -4.34 -7.87 -5.66

SEMARANG--PT. Djarum melalui kegiatan Corporate Sosial Responsibility Djarum Bakti Pendidikan, telah menyeleksi 441 mahasiswa/mahasiswi berprestasi tinggi (indeks prestasi kumulatif >3 akhir semester 4) yang telah terpilih dan berhasil berkompetisi dengan 3.178 pelamar dari 71 perguruan tinggi negeri /perguruan tinggi swasta. Ke-441 Beswan Djarum (istilah untuk penerima beasiswa Djarum) akan menerima beasiswa dan pelatihan soft skill dari PT. Djarum pada tahun ajaran 2008/2009. “Para rektor universitas dan PT. Djarum telah memilih 441 Beswan Djarum yang berasal dari 44 perguruan tinggi nasional dan 27 perguruan tinggi swasta di seluruh nusantara, 23 Provinsi, dari Sabang sampai Manado/Nusa Tenggara Barat dan dari berbagai disiplin ilmu pengetahuan,” ujar Suwarno M. Serad, Head of Cor-

porate Affairs PT. Djarum. Dengan demikian total Beswan Djarum menjadi 5886 Beswan Djarum yang tersebar di pelosok nusantara, dari angkatan 1984/1985 sampai dengan angkatan 2008/2009. Para Beswan Djarum selama satu tahun akan menerima berbagai keterampilan lunak seperti kepemimpinan, seven habits, outbound, kewirausahaan, lomba karya tulis dan berbagai vocational skills. Dalam rentetan acara silaturahmi nasional dengan bertema ”Harmoni Indonesiaku” 441 Beswan Djarum akan berkumpul di Semarang. Mulai 22-26 November, Beswan Djarum menjalani rangkaian kegiatan antara lain mengikuti talk show ”Karyaku Untuk Indonesia”, Kick Andy: ”Inspiring Young Generation”, Preview TOR LKT, Factory Visits, dan Malam Darma Puruhita, merupakan apresiasi PT

Djarum atas prestasi anak bangsa (Beswan Djarum baru) dan karya tulis Beswan Djarum angkatan 2007/2008 yang memenangkan LKT Beswan Djarum 2008. Suwarno menyatakan bahwa seluruh rangkaian kegiatan ini adalah bagian dari komitmen secara terus menerus dari PT. Djarum untuk membentuk generasi muda bangsa Indonesia menjadi pribadi yang disiplin, mandiri dan berwawasan luas serta mampu menjawab tantangan masa depan. Informasi lebih lanjut dapat menghubungi Renitasari Corporate Communication Manager PT Djarum Jl. Aipda KS Tubun 2C No 57 Jakarta Telp:021-5346901, Fax:021- 5348371,Email.renitasari@djarum.com. Image Dynamics Trishi B. Setiayu # 0811181979, Swasti Widiasih # 08158957416, Telp.021-53677100, Fax.02153671652. Email.imagedynamicspr@yahoo.com. (uni/biz)

New Mandala Optimis Lima Juta Penumpang PONTIANAK--Kehadiran Mandala di bumi khatulistiwa begitu direspon positif oleh warga Kalimantan Barat. Dengan mengandalkan pesawat Airbus, Mandala mampu mencatat tingkat isian penumpang mencapai lebih dari 90%, dengan ketepatan waktu yang sangat baik hingga 99 persen. Tak heranlah bila Mandala optimis target 5 juta penumpang di tahun 2008 bisa tercapai, mengingat hingga November ini saja, sudah tercatat 4 juta lebih penumpang. Penegasan itu yang diungkapkan CEO Mandala Airlines, Warwick Brady melalui Head of Corporate Communication, Trisia Megawati saat jumpa pers di Hotel Grand Mahkota, Kamis (13/11) sore. Sebagai “pemain baru” yang melayani rute Pontianak, Mandala mampu mencatat angka yang cukup menggembirakan. Trisia mengatakan, Pontianak hampir tidak ada musim sepi penumpang. Mulai dari hari libur, momen hari raya hingga sembahyang kubur, pesawat selalu terisi penuh penumpang. Ini juga yang membuat Mandala menjadikan rute penerbangan Pontianak – Jakarta dua kali dalam sehari, mengingat cukup tingginya permintaan. Dan sebagai bentuk apresiasi kepada penumpang di empat rute baru, termasuklah Pontianak, Mandala

MUJADI/PONTIANAK POST

OPTIMIS : Pihak Mandala Airlines saat menggelar jumpa pers, kemarin. Sebagai pemain baru di Pontianak, Mandala mampu mencatat angka penumpang yang cukup signifikan.

membagikan voucher senilai Rp 100.000 bagi seribu penumpang. Langkah lain dalam mencapai target juga terus digencarkan Mandala. Salah satunya dengan memperkuat segmen korporasi perusahaan. Mereka inilah yang disasar sebagai penumpang Mandala Priority, dimana banyaknya perusahaan yang memilih layanan premium dalam setiap penerbangannya. “Mandala siap menawarkan penerbangan dengan Airbus yang aman, nyaman, tepat waktu dan harga khusus untuk perusahaan,” jelasnya.Atas dasar itu pula, Mandala membuka diri seluas-luasnya terhadap perusahaan dalam maupun luar negeri yang ingin mengauditor kinerja perusahaan mereka. Memastikan bahwa Mandala memang layak dipilih sebagai pilihan perjalanan perusahaan maupun penumpang untuk bepergian. Setelah Mandala melakukan

migrasi ke era reservasi berbasis internet dan meluncurkan website www. mandalaair.com, maka konsumen Mandala (termasuk travel agent) telah bertumbuh kembang dengan sangat pesat. Website Mandala inilah yang menyediakan layanan pemesanan real time, jadwal, promosi dan fasilitas berbagai pembayaran dari kartu kredit, direct debit, ATM, dan bank transfer. Penumpang dapat memesan tiket dengan menggunakan sistem WAP melalui website Mandala, ataupun membayar tunai di kantor penjualan tiket Mandala. Diakui Warwick, Mandala memang menginvestasikan dana cukup besar dalam mengembangkan sistem e-bussiness. “Di bulan Oktober 2008 saja, Mandala mencatat lebih dari 2 juta pengunjung mengakses website Mandala untuk melakukan booking dengan sistem online,” jelasnya. (mel)


cmyk

cakrawala

4

Pontianak Post

l

Jumat 14 November 2008

Motor Bandong Saksi Perkembangan Daerah di Kalimantan Barat

Walau Terlupakan, Punya Andil Terhadap Perekonomian Motor Bandong mulai terlupakan. Tak banyak lagi yang mengetahui keberadaannya. Terutama generasi muda. Padahal transportasi air yang sudah ada sejak 1970-an mempunyai andil terhadap perekonomian daerah. ”Dia” Turut menjadi saksi perkembangan Kota Pontianak dan kabupaten lainnya di Kalbar. Kini, walau jumlahnya mulai berkurang, masih mampu bertahan dan bersaing dengan jasa angkutan barang lainnya. Chairunnisya, Pontianak +

SUATU pagi di tepian Sungai Kapuas. Di dermaga Km 9,2 Sungai Raya Kabupaten Kubu Raya. Waktu menunjukkan pukul 09.00 WIB. Matahari mulai naik mencari tempat tertingginya. Walau belum siang, sinarnya terasa menyengat. Orang-orang pun berusaha berteduh di dalam gedung ataupun pondok, sehingga membuat suasana menjadi lebih lengang. Di sekitar dermaga terdapat beberapa bangunan berdinding semen. Salah satunya Pos Satker Dermaga Sungai. Di dalamnya terdapat dua petugas Dinas Perhubungan Kubu Raya memeriksa lembaranlembaran karcis. Sesekali mereka membuat catatan di sebuah buku. Tak jauh dari Pos, terparkir rapi sedikitnya 10 kendaraan Motor Bandong berukuran besar di pinggir sungai. Alat transportasi sungai ini memiliki penutup menyerupai atap rumah. Badan kendaraan terbuat dari kayu. Sekilas, Motor Bandong seperti rumah di atas air. Terlihat menarik. Bergoyang ke kiri dan ke kanan terkena gelombang. Alat transportasi air tersebut mulai jarang terlihat melintas di perairan sungai perkotaan. Pada 1970-an, Motor Bandong sangat familiar. Puluhan kendaraan berlalulalang menyusuri sungai setiap harinya, mengangkut hasil bumi dari daerah pedalaman ke Kota Pontianak. Kemudian membawa sembako dari Pontianak untuk dijual ke daerah-daerah. Sebagian besar Motor Bandong hanya mengangkut barang-barang pemiliknya. Seperti Motor Bandong Selamat Jaya yang dijuragani Safri (53). Kapal Bandong ini milik Bu Rahmi, warga Ketungau Sintang. Selain Selamat Jaya, Ia masih mempunyai tiga Motor Bandong lainnya. Safri bertindak sebagai juragan yang mengawasi seluruh Motor Bandong dengan total anak buah kapal (ABK) delapan orang, sekaligus juru mudi sebuah Motor Bandong. Sedang Bu Rahmi mengurus toko dan penjualan barang-barang di daerahnya. Safri mengaku sudah 22 tahun

+

bekerja sebagai juragan sekaligus juru mudi Motor Bandong. Perjalanannya mengarungi Sungai Kapuas dimulai sejak 1986. Kota Pontianak belum ramai dan maju seperti sekarang. Ketika itu Safri mempunyai satu unit Motor Bandong. Minimal sebulan sekali dia membawa hasil bumi dari Ketungau Kabupaten Sintang menuju Pontianak. Semula berjalan lancar. Ketika 2001, saat krisis moneter terjadi di Indonesia, Ia terkena imbasnya. Usahanya bangkrut dan Motor Bandong satu-satunya pun terpaksa dijual ke sepupunya. ”Bu Rahmi itu sepupu saya. Kemudian saya dipekerjakan sebagai juragan Motot Bandong miliknya,” ujar Safri kepada Pontianak Post di Dermaga 9,2 Km Sungai Raya pekan lalu. Safri mengungkapkan perjalanan menggunakan motor Bandong memakan waktu berhari-hari. Bersama tiga ABK nya, Ia berangkat dari Ketungau membawa karet menuju Pontianak. Perjalanan menuju ibukota Kalimantan Barat ini memakan waktu sekitar satu minggu. Selama menyusuri sungai, mereka menganggap kapal tersebut sebagai rumah sendiri. Pantauan Pontianak Post, Motor Bandong Selamat Jaya ini cukup besar. Panjangnya lebih dari 20 meter dan lebar sekitar 10 meter. Tidak banyak sekat di dalamnya. Sekat hanya membatasi dapur, WC, dan kamar milik Safri. Di bagian tengah tertumpuk barang-barang yang akan diangkut ke daerah hulu. Dapurnya juga cukup lengkap. Terdapat kompor, perlengkapan memasak dan peralatan makan. Di dinding dapur bersandar sebuah kulkas. Ketika dibuka, terdapat berbagai sayur di dalamnya. Ada Sawi, gambas, dan wortel. ”Sayur tersebut untuk makan selama perjalanan. Jika habis, di tengah perjalanan singgah ke desa dan beli lagi,” kata Safri. Safri mengungkapkan sekali perjalanan, biasanya mereka dibekali pemilik Motor Bandong uang sekitar Rp500 ribu sampai Rp1 juta sekali berangkat. Biaya tersebut termasuk ongkos sandar dan biaya makan selama mereka bersandar di dermaga. Sebab, setibanya di Pontianak, mereka tidak langsung memuat barang dan berangkat kembali. Mereka bersandar selama seminggu di dermaga, setelah itu baru kembali ke Ketungau. Ongkos sandar atau pelayanan jasa pelabuhan sebesar Rp2.500 selama 12 jam atau satu hari. Perjalanan menyusuri Sungai Kapuas berhari-hari memiliki risiko tersendiri. Medan yang tidak memiliki rambu-rambu sungai rawan terjadi kecelakaan. Safri mengaku pernah mengalami kecelakaan. Motor Bandong yang dikemudikannya

karam. Beruntung tidak berakibat fatal. Namun, kecelakaan tersebut bukan dikarenakan tidak adanya rambu sungai, melainkan terjadinya pendangkalan sungai akibat pertambangan emas tanpa izin (PETI). ”Kalau rambu sungai tak menjadi masalah. Karena biasanya juru mudi Motor Bandong ini sudah hafal dengan medannya,” kata Safri. Selain kecelakaan, mereka harus waspada terhadap perampok-perampok. ”Kalau saya Alhamdulillah belum pernah di rampok. Kalau teman-teman lain ada yang pernah jadi korban. Tapi itu dulu. Sekarang sudah agak aman,” ungkap Safri. Saat bersandar mereka juga tak boleh lengah terhadap pencuri. Motor Bandong Safri dua kali dimasuki pencuri. Untuk mengatasinya, setiap jendela Motor Bandong dilapisi dengan jeruji besi. Safri mengungkapkan jumlah Motor Bandong saat ini jauh berkurang. Banyak penyebabnya. Selama ini Motor Bandong merupakan kendaraan pribadi pemilik usaha atau toko di kawasan hulu yang digunakan untuk mengangkut barang. Krisis ekonomi membuat harga-harga hasil bumi anjlok sehingga banyak yang merugi sehingga bangkrut. Motor Bandong pun tidak beroperasi. Terlebih lagi biaya operasional sekali jalan cukup besar. Pemilik harus mengeluarkan 20 drum solar untuk perjalanan pulang pergi. Satu drumnya berisi 220 liter solar. Mereka juga membayar biaya sandar yang dihitung per hari, tergantung peraturan daerah tempat bersandar. ”Biaya sandar lumayan lah. Tidak terlalu memberatkan,” kata Safri. Safri memperkirakan, jika krisis global belum berakhir, akan banyak lagi Motor Bandong yang tidak beroperasi. Dikarenakan harga karet di daerah anjlok menjadi Rp1.500,sampai Rp3.000,- perkilogram. Hal ini menyebabkan petani dan pengusaha karet setempat rugi karena hasil penjualan karet lebih kecil dari biaya operasional. ”Ditambah lagi harus membayar ABK. Sekali berangkat satu ABK bisa sampai Rp1 juta. Mana ada yang berani naik (berangkat-red) ke Pontianak,” kata Safri. Selain membawa barang pribadi, Motor Bandong juga mendapat tumpangan barang dari warga lainnya. Namun Safri enggan menyebutkan besaran ongkos angkutnya. Hitungannya tergantung pemilik motor. Kadang juru mudi tidak mengetahuinya. ”Perbedaan Motor Bandong dengan jasa angkutan lainnya, di daerah kita mengantarkan barang hingga ke depan rumah atau toko (yang berada di pinggiran sungai. Kalau jasa angkutan lainnya hanya sampai dermaga setempat saja,” timpal Safri.(*)

+

Chairunnisya/pontianak post

MULAI DILUPAKAN: Belasan Motor Bandong bersandar di Dermaga 9,2 Km Sungai Raya Kabupaten Kubu Raya. Dulunya transportasi air inilah yang menjadi andalan perekonomian masyarakat di Kalbar, terutama di pedalaman.

Kisah ABK, Sempat Khawatir Meninggal di Tengah Perjalanan KEHIDUPAN anak buah kapal (A BK) Motor Bandong penuh dinamika. Setiap orang memiliki pengalaman berbeda. Ada suka, ada duka. Seperti diungkapkan Sodirun (28), yang sudah empat tahun menjadi ABK di Selamat Jaya. Awal mula menggeluti pekerjaan ini atas ajakan temannya. Sebelumnya Sodirun bekerja serabutan di kampungnya. Dia tinggal di Desa Ketungau Kabupaten Sintang. Pertama kali berlayar menyusuri sungai, Sodirun belum terbiasa. Berbagai kekhawatiran berkecamuk di pikirannya. Terbayang di benaknya jika bertemu perompak di tengah sungai, hingga sakit di tengah perjalanan. Pikiran-pikiran tersebut membuatnya sering gelisah selama perjalanan.

Seiring berjalannya waktu, Sodirun mulai terbiasa dengan pelayarannya. ”Saya sadar, hidup dan mati manusia kan di tangan Tuhan. Tidak melihat tempat. Tergantung takdir lah. Tetapi selama berlayar saya berusaha tetap waspada,” ujar Sodirun kepada Pontianak Post pekan lalu. Pekerjaan Sodirun terasa melelahkan saat memasukan barang ke dalam Motor Bandong. Dia harus bolak-balik memikul dan menyusun barang-barang itu. Kadang, memakan waktu hingga tiga hari jika stok datang bertahap. Namun, di waktu senggang dia berjalan ataupun refreshing di tempat mereka bersandar. Saat kapal mulai berlayar, mereka mengisi waktu dengan berbagai hal. Salah

satunya bermain kartu. ”Lumayan lah untuk menghilangkan bosan,” kata Sodirun. Setelah menikah, pikiran Sodirun saat berlayar bertambah. Dia sering teringat anak dan istrinya. Sekali berlayar memakan waktu hampir tiga minggu. Rindu pun terasa di dalam hatinya. Dikarenakan Ia sulit menghubungi istrinya, walau sekarang ini handphone sudah masuk desa. ”Sinyalnya tidak ada. Istri saya harus berjalan dulu ke atas bukit untuk mencari sinyal,” ujarnya. Kondisi tersebut dijalaninya dengan sabar. Demi nafkah untuk keluarga tercinta. Sekali berlayar Sodirun mendapat gaji sedikitnya Rp1 juta. ”Saat gajian adalah saat paling menyenangkan,” Sodirun tertawa lepas.(uni)

+

cmyk


Pontianak Post

Jumat 14 November 2008

KOmunikasi bisnis

5

Advertorial

Pusat Tenaga Medis dalam Grup Pelayanan Kesehatan Terbesar Singapura Pengobatan Terkini

Singapore Health Services Pte Ltd (SingHealth) adalah grup institusi kesehatan terbesar Singapura, dengan 3 rumah sakit - Singapore General Hospital (SGH) , KK Women’s and Children’s Hospital (KKH) and Changi General Hospital (CGH); 5 pusat spesialisasi nasional – untuk Kanker, Jantung, Saraf, Mata dan Kesehatan Gigi, dan jaringan klinik pelayanan kesehatan primer. Dengan 42 klinik spesialis dan dengan kemampuan 1000 spesialis medis berkualitas internasional, SingHealth memberikan pelayanan terintegrasi dengan rancangan multidisiplin. Setiap tahun, Singhealth melakukan 197.000 operasi dan melayani lebih dari 3,5 juta pasien. Institusi Singhealth dilengkapi dengan pemeriksaan terkini dan teknologi pengobatan medis yang memungkinkan mereka menjadi pioner pengobatan di berbagai prosedur medis. Peralatan terkini termasuk pusat ilmu saraf terintegrasi pertama di dunia, radiografi terkomputerisasi untuk mamografi juga tomografi computer (CT) dan tehnologi resonansi magnet. Sebagai pusat medis internasional terkemuka, rumah sakit SingHealth dan pusat spesialisasinya dikenal sebagai pusat rujukan tersier. Singhealth sudah memiliki reputasi sebagai pioner pengobatan seperti

transplantasi sel induk untuk penyakit permukaan ocular dan pengobatan untuk tumor pituitary. Hasil pengobatan seperti operasi bedah jantung bypass, angioplasty jantung transluminal percutaneous dan pengobatan kanker kepala dan leher sebanding dengan institusi terbaik di dunia. Sebagai bukti terpenuhinya standard internasional tertinggi dalam kualitas dan keamanan pelayanan pasiennya, semua rumah sakit SingHealth terakreditasi oleh Joint Commission International (JCI). Pemimpin Penelitian Medis & Pendidikan Grup SingHealth secara luas dikenal sebagai ‘penggerak inovasi’ medis Singapura dan secara aktif melakukan penelitian klinikal dan biomedical transnasional. Dengan lebih dari 520 staf peneliti, termasuk sekitar 100 peneliti klinikal, institusi SingHealth secara aktif bekerjasama dalam penelitian dengan institusi internasional terkemuka seperti Universitas Edinburgh, Universitas Stanford, Universitas Cambridge (UK), Harvard Medical School dan National Cancer Centre (Tokyo). Usaha penelitian SingHealth meliputi 40 persen dana nasional penlitian Singapura.

DaVinci Robot untuk kanker prostat

SingHealth juga termasuk pusat utama di kawasan untuk pendidikan pelayanan kesehatan paska sarjana, melalui SGH Postgraduate Medical Institute, SingHealthAlice Lee Institute of Advanced Nursing, dan Postgraduate Allied Health Institute. Masing-masing menawarkan program pelatihan dan beasiswa. Dokter dari Indonesia, Filipina, Malaysia, Myanmar, dan India adalah penerima kesempatan pelatihan dan beasiswa melalui pelatihan klinikal tambahan dan beasiswa. Operasi Berbantuan Da Vinci Robot untuk Kanker Prostat David Oei (nama samaran), 62 tahun asal Jakarta didiagnosa menderita kanker prostat tahap dini saat melakukan cek up. Beliau berkonsultasi ke salah satu spesialis di Jakarta yang menyarankan bahwa beliau mungkin merupakan calon yang cocok untuk laparoscopic radical prostatectomy (LRP) berbantuan Da Vinci robot – pengangkatan seluruh kelenjar prostat melalui operasi sayatan minimal – yang terdapat di Pusat Urologi Singapore General Hospital. Doktermelakukan berbagai tes lebih lanjut dan mengirimkan hasilnya ke dokter di SGH. Pada saat konfirmasi bahwa beliau adalah calon yang sesuai, dokternya datang bersamanya ke Singapura untuk melakukan prosedur. Dokternya dapat mengamati operasi dan diberi masukan cara perawatan sesudah kembali ke rumah. Secara teratur, Bapak Oei menemui dokternya di Jakarta untuk kontrol perawatan. Pusat Urologi Singapore General Hospital adalah pioner di kawasan dalam penggunaan LRP berbantuan da Vinci robot tahun 2003. Sejak saat itu, lebih dari 200 kasus dilakukan. Rumah sakit sepanjang tahun juga menerima program pelatihan dokter di kawasan untuk penggunaan LRP berbantuan robot dengan sistem da Vinci. Prosedur Pengembalian Penglihatan Revolusioner Luck Pewnaul, anak laki-laki berusia 19 tahun dari Thailand, kehilangan seluruh penglihatan kedua matanya sejak usia 13 tahun karena reaksi alergi yang langka. Untuk

Inovasi dalam prosedur Jantung.

mengembalikan penglihatannya, gabungan tim bedah mata dari Singapore National Eye Centre dan bedah mulut dari National Dental Centre melakukan Osteo-odonto Keratoprosthesis (OOKP) atau operasi ‘Tooth-in-eye’ – pertama kali dilakukan di kawasan ini. OOKP adalah sebuah operasi kompleks 2 tahap yang bertujuan untuk mengembalikan penglihatan untuk berbagai kasus rumit pada pasien yang menderita penyakit permukaan kornea dan ocular dimana usaha lainnya yang telah dilakukan dinyatakan gagal. Prosedur ini melibatkan pengangkatan, pembentukan dan pengeboran gigi taring pasien untuk memungkinkan penanaman alat kornea plastic palsu (silinder optikal), dan selanjutnya penanaman kembali pada satu mata beberapa bulan kemudian. Sekarang, penglihatannya kembali, dan dia dapat melihat dengan baik berkat usaha tim operasi dari kedua institusi SingHealth. Sejak operasi pertama dilakukan tahun 2004, lebih dari 25 operasi OOKP secara sukses dilakukan. Banyak pasien dari kawasan ini, termasuk Malaysia, Indonesia, Sri Lanka dan Thailand. Inovasi dalam Prosedur Jantung Membuat Pasien Tetap Hidup

Veronica Ang hanya berusia 21 tahun saat dia menderita sesak nafas karena kanker di dadanya memotong jalan pernafasan. Sayangnya, operasi bukan merupakan solusi. Tumor terlalu besar dan melibatkan terlalu banyak pembuluh darah yang mengalir ke berbagai organ. Kemoterapi juga bukan solusi karena hasilnya terlalu lambat. Ang menghadapi resiko kematian yang disebabkan sesak nafas. Dia dirujuk ke National Heart Centre Singapore dimana ahli bedah jantung dapat menemukan cara untuk membuatnya tetap hidup sambil menunggu efek kemoterapi. Untuk itu, mereka melakukan prosedur yang tidak pernah dilakukan sebelumnya. Mereka menyambungnya dengan ExtraCorporeal Membrane Oxygenation (ECMO) yang merupakan mesin paru-paru palsu. Mesin tersebut memotong paru-parunya dengan menggambar darah dari venanya, member oksigen dan kemudian memompanya kembali keseluruh tubuh. Untuk pertama kalinya, ECMO digunakan untuk membantu pasien dengan tumor pada saluran pernafasan. Prosedur ini member tambahan waktu yang sangat berharga baginya untuk memungkinkan para dokter mengobati tumornya dengan kemoterapi.(uni/biz)

Untuk informasi lebih lanjut, silahkan hubungi perwakilan SingHealth dibawah ini: Pontianak Cv. Global Services Telp: 0561-735245 24-hr hotline : 081649029866 Fax: 0561-735245 email: Lenny_ka@mailcity.com

PT Medic-One Telp: 021-66603665; 6670313 24-hr hotline: 08111874180 Fax: 021-6631039 email: email@medic-one.co.id Tangerang PT Famon Global Medika Telp: 021-55781600 24-hr hotline: 08159106070 Fax : 021-55781525 Email: ims@rsgm.co.id

Jakarta (North) PT Medilink Adiprima Tlp: 021-6409842-3 24-hr hotline : 0817852438 Fax :021-6409841 email: medilink@cbn.net.id

Omset Stagnan, Investasi Rp 60 Miliar PENETAPAN HARGA TANDAN BUAH SEGAR (TBS) Hasil Rapat Tim Pengkajian dan Kesepakatan Penetapan Harga TBS Kelapa Sawit Produksi Petani Kalbar Bulan Oktober 2008

PATOKAN HARGA / KG TBS KELAPA SAWIT PRODUKSI PETANI KALBAR SBB : • • • • • • • •

UMUR UMUR UMUR UMUR UMUR UMUR UMUR UMUR

TANAMAN TANAMAN TANAMAN TANAMAN TANAMAN TANAMAN TANAMAN TANAMAN

3 TAHUN 4 TAHUN 5 TAHUN 6 TAHUN 7 TAHUN 8 TAHUN 9 TAHUN 10 S/D 20 TAHUN

RP. 782,71,RP. 841,91,RP. 902,86,RP. 934,45,RP. 966,93RP. 998,52,RP. 1.031,01,RP. 1.063,93,-

Harga Kernel/Kg : Rp. 3.177,32,- (tidak termasuk PPN) Indeks “K” : 84,02 %

Harga CPO/ Kg Rp. 5.211,39 (tidak termasuk PPN)

TIM PENETAPAN HARGA PEMDA TINGKAT I KALBAR

HARGA KOMODITI DAN PAKAN TERNAK DI PONTIANAK MINGGU KE 1 BULAN NOVEMBER 2008 Komoditi

Komoditi

Harga Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp.

Doc Broiler FS/Ekor Broiler Hidup/kg Ayam Buras hidup/kg Daging Sapi/Kg Daging Babi/Kg Karkas Kambing/Kg Telur Ayam Ras/Kg

3.650,14.500,32.000,65.000,45.000,55.000,13.000,-

Harga

Pakan Petelur Stater/Kg Pakan Petelur Grower/Kg Pakan Layer/Kg Pakan Pedaging Starter/ kg Pakan Pedaging Finisher/kg Kulit Sapi / Kg Kulit Kambing / Kg

Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp.

5.900,5.800,5.500,6.000,5.950,20.000,15.000,-

PERKEMBANGAN HARGA RATA-RATA BEBERAPA BAHAN POKOK PENTING DI KOTA PONTIANAK NAMA BARANG

NO.

SATUAN

HARGA

KG KG KG LITER KG KG KG KG KG KLG 400 GR/KTK KG 250 GR/BKS KG KG BKS KG KG KG KG KG KG LITER KG KG KG

5.675 6.225 6.500 13.000 8.750 66.125 19.500 34.500 17.250 7.500 22.775 3.800 750 7.850 8.500 1.125 31.250 7.875 37.250 9.375 12.625 2.500 3.000 36.000 28.000 4.500

KET.

BAHAN KEBUTUHAN POKOK 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26

Beras Lokal/Kampung Beras IR64 Gula Pasir Minyak Goreng Bimoli Minyak Goreng Curah Daging Sapi Murni Daging Ayam Ras Daging Ayam Kampung Telur Ayam Ras Susu Kental Manis Putih Cap Bendera Susu Bubuk Putih Cap Bendera Jagung Pipilan Kering Garam Beryodium Tepung Terigu Segitiga Biru Kacang Kedelai Mie Instan (Indomi Rasa Kaldu Ayam) Cabe Merah Besar (Biasa) Bawang Merah Ikan Asin Teri Kacang Hijau Kacang Tanah Ketelah Pohon Minyak Tanah Telur Ayam Kampung Cabe Keriting Bawang Putih

bank (rp) bank Panin bank Muamalat bank Centradana kapuas bPr Lokadana

DEPOSITO RUPIAH / DOLLAR AS

Luar Negeri Kualitas A

Sumber Data : Dinas Perindag Prop. Kalbar

1 bulan (%) 8,00

3 bulan(%) 8,00

6 bulan (%) 8,00

12 bulan (%) 8,00

-8.25 7,5%

-8.25 8.5%

-8.25 9,5%

-8.25 10,5% * (Nisbah utk Nasabah)

Bekasi PT Famon Global Awal Bros Telp: 021-88855333 24-hr hotline: 0818727436 Fax: 021-88855210 Email: ims@rsgm.co.id

Semarang: PT. Nusantara Tour and Travel Telp: 024-8314148 24-hr hotline : 08174171919 Fax: 024-8314191 Email: ade@nusatovel.com

Bandung PT HCM Medika Telp: 022-70018000 24-hr hotline : 08122010203 Fax: 022-86060725 Email: info@hcm-medika.com

Solo PT. Nusantara Tour and Travel Telp: 0271-652888 24-hr hotline: 08156708241 Fax: 0271-634263 Email: mice-soc@nusatovel.com

DAYA beli masyarakat cen­d erung menurun menyusul hantaman krisis finansial global. Dampaknya, omset sejumlah pusat perbelanjaan mengalami stagnasi.

’’Kini pertumbuhan omset di dua bulan terakhir cukup sulit diraih. Namun, kami tetap yakin investasi dengan peningkatan penetrasi pasar adalah solusi terbaik,’’

Yogyakarta PT. Nusantara Tour and Travel Telp: 0274-560988 24-hr-hotline: 081328710708 Fax: 0274-518010 Email: nana-micejogja@nusatovel.com

Makassar PT. Grand DWI Mandiri Telp: 0411-422472 24-hr hotline 0411-422472 Fax: 0411-422473 Email: makassar@gdm-mrc.com

Surabaya CV. Anugerah Maju Bersama Telp: 031-5471041 24-hr hotline : 081230262166 Fax: 031-5471048 Email: lita.health@gmail.com

Batam PT Awal Bros Citra Batam Telp: 0761-47333 24-hr hotline: 08556531777 Fax: 0761-47222 Email: mailbox@rsawalbrosbatam.com

kata Regional East Java and Kaltim PT Matahari Putra Prima Tbk Tjipto Suparmin, kemarin (13/11). Tjipto optimistis kalau perluasan gerai merupakan cara

efektif untuk menaikkan omset. Terbukti, omset rata-rata perbulan tahun ini mencapai Rp 76 miliar, naik dibanding omset perbulan tahun lalu yang hanya Rp 58 miliar.

SINGAPORE 24-hour Hotline Tel : (65) 6326 5656 Fax : (65) 6326 5900 Email : ims@singhealth.com.sg Website : www.singhealth.com. sg/International

’’Kami telah menyiapkan dana Rp 60 miliar untuk memperluas gerai Matahari di Tunjungan Plasa dengan konsep baru bertema New Generation,’’ timpalnya.(luq/bas)


KOmunikasi bisnis

6

Pontianak Post

Advertorial

Jumat 14 November 2008

Mini Phone Bangga jadi Komunitas Outlet Telkomsel Pengen Punya Outlet Sukses Masuk Komunitas Outlet Merah

GM Telkom Kalbar Dwi Kurniawati, menyerahkan secara simboli bantuan sembako kepada Camat Kuala Mandor H. Sudiono Sofianto.

n Telkom Peduli Banjir

Bantu Korban di Segedong dan Kuala Mandor PONTIANAK - PT Tel­ kom sebagai salah satu Badan Usaha Milik Negara (BUMN), memiliki komitmen dan ke­ pedulian terhadap masyarakat yang mengalami kesulitan dan musibah. Kepedulian tersebut dimanifestasikan dalam bentuk Program Bina Lingkungan. Program bantuan tersebut di­ distribusi salah satunya untuk korban bencana alam. Peristiwa banjir beberapa waktu lalu yang melanda daerah Kalbar tepatnya di Kecamatan Segedong dan Kuala Mandor B, juga tak luput dari perhatian PT.

Telkom Kandatel Kalbar untuk menyalurkan bantuan. Seba­ nyak 2 ton beras dan 100 dus indomie disalurkan ke Kecama­ tan Segedong, untuk membantu 4 desa yang terendam banjir. Antara lain Desa Peniti Dalam I (504 Rumah), Peniti Dalam II (108 Rumah), Purun Besar (452 Rumah) dan Desa Parit Bugis (57 Rumah). 2 ton beras dan 100 dus indo­ mie juga disalurkan ke Kecama­ tan Kuala Mandor B, Kabupaten Kubu Raya untuk 900-an rumah yang terendam banjir di Desa Kubu Padi dan Desa Retok.

Seluruh bantuan tersebut dise­ rahkan secara simbolis General Manager (GM) PT Telkom Kan­ datel Kalbar Dwi Kurniawati, dan diterima langsung Camat Segedong Drs. Herman, M.Si, di Kantor Camat, Selasa (11/11) dan Camat Kuala Mandor B, H. Sudiono Sofianto.S.Sos, Rabu (12/11) di Dermaga Parit-19. Menurut Off2 CDC Telkom Kalbar Rokayah, hingga saat ini PT Telkom telah meny­ alurkan dana bantuan program bina lingkungan sebesar Rp1, 3 miliar dan program kemitraan sebesar Rp1,7 miliar.(ser1)

OUTLET Miniphone Rabu (12/11) dikejutkan kunjungan rutin Manager Telkomsel Gra­ PARI Pontianak Thomas Anda Siaga di area pelayanannya. Ajan, sedang sibuk melayani pembeli tersenyum ramah la­ yaknya seorang tuan rumah yang senantiasa bersikap ramah kepada semua tamu datang. Sekitar sepuluh menit mem­ perhatikan kegiatan transaksi jual beli keluar seorang pemi­ lik toko yang berusia terbil­ ang masih sangat muda dan bernama Santo. Wajah ceria dan sikap bersahabat sekilas menggambarkan betapa beliau seorang tuan rumah yang baik. “Aku tak sangka kalo hari ini bakal kedatangan tamu is­ timewa di outletku,” ujar Santo sambil tertawa. Outlet diberi plang Telkomsel bertuliskan ‘Mini Phone’ mulai bercerita tentang bagaimana awal mula usaha penjualan kartu perdana, isi ulang dan aksesoris handphone. Usahanya dimulai sejak empat tahun lalu. Outlet yang pasti terlihat dan dilewati semua orang yang hendak keluar kota ini berada depan rumah orangtuanya di daerah Wajok dimana dengan modal seadanya dia mengawali dengan mendiri­ kan bangunan semi permanen menggunakan papan. Saat itu produk yang dijual­ nya kartu perdana dari beberapa ope­rator selular di Kalbar. Awal memang masih sangat berat baginya dimana lingkungan sekitar masih belum terlalu ra­

mai bahkan seringkali tokonya tutup lebih awal agar cost yang dikeluarkan tidak bertambah. Berjalan tiga bulan sudah mulai terasa usahanya memi­ liki pelanggan pasti tiap bulan bahkan mingguan datang untuk membeli isi ulang pulsa. Tiga tahun berjalan, Mini phone seolah menjadi outlet penguasa bagi wilayah radius 500 meter dari rumah dan tokonya. Na­ mun masih ada satu hal yang mengganjal dihatinya. Santo merasa perlu pengem­ bangan usaha yang signifikan ditokonya karena dirasakan makin lama pelanggannya ber­tambah banyak. Sehingga harus didukung dengan support produk yang banyak pula. Dia berfikir yang dapat mem­ bantunya memastikan pemenu­ han produknya adalah dealer dalam hal ini AD Telkomsel SimPATINDO Multimedia. Setelah menceritakan mak­

sud dan kendala-kendalanya mengembangkan usahanya, SimPATINDO sebagai dealer membina outlet Mini Phone senatiasa membantu apapun yang menjadi penghambat terutama mengenai ketersedi­ aan produk. Sejak saat itu Santo merasa nyaman namun tetap saja masih ada hal masih kurang tatkala dia berdiri didepan outletnya terlihat masih kumuh. “Dengan dinding kayu, dan plang nama asal ada terbuat dari kain yang sudah kumal, bagaimana dia akan mengembangkan usahanya agar lebih maju,” ujarnya. Pertengahan 2007 dengan modal dan kesadaran sendiri Yuliansah membangun toko lebih permanen mengguna­ kan konstruksi beton. Setelah pembangunan selesai Santo melakukan pengecatan dengan 100 persen gambar, dan logo produk Telkomsel. Melihat

usaha dan tekad begitu besar Telkomsel memberikan sup­ port plang nama toko kepada outlet tersebut. Sedangkan pembayaran pajak telah diba­ yarkan secara mandiri. Alhasil dalam jangka waktu tak lebih dari satu bulan outlet Mini Phone dengan format dan wajah baru telah tampil kepermukaan menyaingi toko besar lainnya di kota Ponti­ anak. “Sampai November 2008 aku merasa tidak ada penye­ salan sedikitpun dengan semua effort temasuk biaya-biaya aku keluarkan baik itu untuk pengecatan maupun pembi­ ayaan pajak plang toko. Karena aku yakin mendapatkan jauh lebih banyak dari pada yang telah dikeluarkan, ini terbukti dengan pendapatan yang aku hasilkan sekarang 30 persen lebih banyak dari sebelumnya ketika kondisi outletku biasa saja tanpa indentitas jelas,” cetus Santo dengan antusias. “Kami sangat bangga dengan apa yang dilakukan Santo. Kar­ ena kemandiriannya mencer­ minkan betapa seriusnya dia mengembangkan usahanya. outlet harus senantiasa bek­ erjasama dengan dealer dan loyal kepada telkomsel sebagai identitas utama usahanya jika itu semua sudah tercipta tunggu saja waktu kesuksesannya,” ujar Thomas seraya berkata pastikan outletmu semua sudah merah! Agar segala keberhasi­ lan dan kesuksesan segera menjemput. (riq/biz)

Yayasan Panca Bhakti Utama Pontianak Wisuda Mahasiswa Tahun 2008 SALAH satu komitmen Yayasan Panca Bhakti Utama Pontianak (YPBU) dalam memajukan sumber daya manusia (SDM) khusuanya di Kalimantan Barat yaitu melalui bi­ dang pendidikan. Perguruan tinggi di bawah Yayasan Panca Bhakti Utama empat akademi yakni Akademi Manajemen Panca Bhakti (AMP.PB) , Akademi Perpajakan Panca Bhakti

(APJ.PB), Akademi Manajemen In­ formatika dan Komputer Panca Bhak­ ti (AMIK.PB) dan Sekolah Tinggi Pertanian Panca Bhakti (STIPER. PB). Masing-masing perguruan tinggi tersebut mempunyai komitmen tinggi dalam meningkatkan kualitas SDM yang dibutuhkan di daerah ini sesuai dengan bidang masing-masing. Berbagai terobosan baru telah di­

lakukan dan terus dilakukan dengan menjalin kerjasama dengan pihak ketiga. Selalu melakukan inovasi-in­ ovasi kerjasama dalam mengimbangi tuntutan kualitas oleh pengguna lulu­ san maupun masyarakat. Kerjasama dilakukan dengan berbagai instansi pemerintah maupun swasta dalam rangka mewujudkan sinergisme hasil yang diharapkan. Hal ini membawa

dampak pada pembangunan yang lebih baik untuk daerah Kalimantan Barati. Diharapkan para alumni mampu mengaplikasikan ilmu yang telah didapatkanya selama masa studi di tengah-tengah masyarakat dengan berbagai keahlian dan se­ gala yang dibutuhkan masyarakat, sehingga dapat secara bersama-sama mampu mengabdikan dan mem­

bangun bangsa dan negara secara keseluruhan. Sebagai bukti komitmen dalam pem­ bangunan SDM ini , tahun akademik 2008/2009 ini akan dilakukan wisuda mahasiswa perguruan tinggi dibawah YPBU sebanyak 149 mahasiswa.AMP. PB sebanyak 36 mahasiswa, APJ.PB sebanyak 42 Mahasiswa, AMIK se­ banyak 40 mahasiswa dan STIPER 31

mahasiswa dengan bidang keahlianya masing masing. Pelaksanaan wisuda akan di lakukan pada Hari Sabtu tang­ gal 15 Nopember 2008 bertempat di Gedung Kartini Jalan Ahmad Yani Pontianak pukul 08.00 WIB. Informasi dapat langsung ke Kampus Gading Jalan Sultan Abdur­ rahman No. 8 Pontianak. Telp. (0561) 735695, HP. 08125678133.(uni/biz)


cmyk

Pontianak Post

Seremoni

Jumat 14 November 2008

Kasus Upi Diadukan ke Mabes Polri Sambungan dari hal 12

dan atau pasal 160 KUHP tentang mengadu secara memfitnah dengan tulisan dan atau penghasutan. Itu terjadi setelah Upi mengikuti aksi kampanye antikriminalisasi pers di Makassar pada 1Agustus 2008. Saat itu, Upi selaku koordinator Koalisi

+

Jurnalis Tolak Kriminalisasi Pers mempermasalahkan ucapan Irjen Sisno yang dianggap menyudutkan wartawan Makassar dalam berbagai forum informal. Pernyataan Sisno sempat juga muncul sebagai berita. Sejak itu, terjadi silang pendapat antara Upi dan Sisno. Belakangan, karena merasa

7

Advertorial

difitnah, Sisno melaporkan Upi ke polisi dan berbuntut penetapan Upi sebagai tersangka. ’’Nggak benar kalau disebut kriminalisasi pers. Ini soal individu Upi dengan Pak Sisno. Yang jadi masalah, Upi mengadukanPakSisnokepresiden dan Kapolri. Ini yang dianggap tidak benar. (naz/agm)

Gembala Baik & SMA 7 Lolos Qualifikasi PERTANDINGAN antara SMA Negeri 7 berhadapan dengan SMA Negeri 3 berhasil dimenangkan oleh SMA Negeri 7 dengan score 39 dan 17. SMA Negeri 7 tampak menguasai jalannya pertandingan dengan sangat cepat dan rapi, mereka menyusun serangan dan ber­ hasil mencuri kesempatan demi kesempatan. Sehingga perlahan demi perlahan terus mening­ galkan SMA Negeri 3 yang sering membuang peluang. Alhasil peluang untuk me­ ngejar ketinggalan dari SMA Negeri 7 pun pupus, karena scorenya begitu jauh. Motor serangan SMA Negeri 7 ber­ nomor 9 yaitu Marwan tanpa lelah terus menembus pertah­ anan SMA Negeri 3, sehingga peran dari Marwan banyak menghasilkan poin dari timnya tersebut. Pada partai kedua antara SMA Gembala Baik ber­ hadapan dengan SMA Kemala Bhayangkari sangat tidak ber­ imbang, sehingga partai kedua tersebut pertandingan berhasil dimenangkan oleh SMA Gem­ bala Baik dengan score cukup telak yaitu 45 dan 02. Di partai kedua pertandingan dikuasi oleh SMA Gembala baik se­ cara keseluruhan memimpin

+

QUALIFIKASI : Salah satu babak qualifikasi yang dipertandingkan kemarin.

jalannya pertandingan. Seh­ ingga nyaris tidak ada perla­ wanan dari SMA Bhayangkari Untuk hari ini akan saling ber­ hadapan pada partai pertama, yaitu SMA Negeri 9 vs SMA Muhammadiyah, untuk partai kedua akan saling bertanding antara SMK Negeri 3 mela­

wan SMA Negeri 1 Sei Raya. Pada partai kualifikasi selama 3 hari ini akan diambil 6 tim yang akan masuk ke putaran final, dengan melibatkan 2 tim dari luar kota yaitu SMA­ Panca Setia Sintang dan SMK 1 Mempawah. Menurut Thomas Anda Siaga, qualifikasi Ekskul

Asik ini bertujuan mencari tim terbaik yang kelak akan masuk di putaran final 12 besar, seh­ ingga terdapat tim unggulan yang akan dipertontonkan. Selain itu, seleksi yang cukup ketat akan mewarnai kompetisi Ekskul Asik Telkomsel tahun ini.(biz)

HALAL BI HALAL: Suasana silaturahmi cabang, seluruh pengurus DPC, PAC, ranting dan para Caleg dari Partai Gerindra Kota Pontianak bersama tokoh-tokoh masyarakat se-Kota Pontianak.

Gerindra Gelar Halal Bihalal

Rangkul 200 Tokoh Masyarakat, Pastikan Kemenangan Pemilu 2009 DALAM acara Silaturahmi Cabang, Selasa (11/11) lalu, DPC Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Kota Ponti­ anak telah merangkul 200 tokoh masyarakat se-Kota Pontianak, untuk memastikan kemenangan pada Pemilu 2009. Tokoh-tokoh masyarakat terse­ but berasal dari berbagai kalangan mulai dari para ulama, tokoh masyarakat kharismatik dan ketuaketua kemba­ga kemasyarakatan. Tokoh masyarakat berharap Ger­ indra dapat membawa perubahan besar dalam sitem kepemimpinan nasional, hingga perubahan itu bisa langsung dirasakan masyarakat Kota Pontianak. “Kita akan menggunakan beberapa pendekatan untuk memastikan kemenangan pada pemilu 2009. Salah satunya kita merangkul seluruh tokoh masyarakat se-Kota Pontianak. Kita ingin menyampaikan ga­ gasan dan perkembangan Partai Gerindra, sehingga seluruh masyarakat bisa mengambil keputusan yang sama, untuk bergabung dan membangun

pondasi yang kuat bersama-sama Partai Gerindra,” kata Ketua DPC Partai Gerindra kota Pontianak H Mochtar Hamid Yamani. Dikatakannya, dari acara si­ laturahmi sekaligus halal bihalal seluruh pengurus DPC, PAC, Ranting dan Sayap Partai Ger­ indra, DPC Partai Gerindra Kota Pontianak sudah sangat siap menjadi pilihan utama masyarakat Kota Pontianak. Gerindra sudah siap menampung aspirasi warga kota hingga ke posko-posko terkecil ditingkat ranting dan sayap-sayap partai, untuk samasama bergerak dan melakukan pe­ rubahan mendasar dalam tatanan kehidupan bernegara. Kegiatan silaturahmi cabang yang diselenggarakan di Hotel kartika Pontianak tersebut men­ gangkat tema, “Membangun semangat kebersamaan menuju kejayaan Indonesia Raya”, telah mendorong jajaran fungsionaris Partai Gerindra, para anggota, simpatisan dan para calon legislatif dari Partai Gerindra menyatakan siap untuk meme­ nangkan Pemilu 2009 dengan

target 20% perolehan suara. Ia mengimbau masyarakat untuk mengawal perubahan demi perbaikan sistem pemerintahan melalui Pemilu 2009. “Kalau kondisi saat ini ingin berubah, masyarakat harus berani merubah pilihan dalam Pemilu 2009. Pilih partai baru dan pemimpin baru, karena itu baru namanya berubah. Kalau masih pilih partai lama dengan orang-orang lama, maka kondisinya akan tetap seperti saat ini,” katanya. “Pastikan bahwa semangat perubahan menuju Indonesia yang lebih baik harus dimulai dari perubahan kecil, yang di mulai dari pilihan kita pada saat Pemilu 2009. Masyarakat akan menen­ tukan arah kebijakan nasional untuk 5 tahun ke depan. Gerindra dengan gagasan dan semangat baru, siap mengemban amanat perubahan menuju Indonesia yang jauh lebih baik, dengan ditopang oleh pembangunan sektor agraris dan maritim maka kita berharap kualitas hidup masyarakat bisa terus meningkat,” kata Mochtar Hamid Yamani.(ser4)

+

+

ingin pasang iklan di... Pontianak Post Call aja...disini...735071 cmyk


KALBAR

8

Pontianak Post Jumat 14 November 2008

LINTAS TIMUR Pasar Rawa Bangun untuk PKL SANGGAU-Kemajuan suatu daerah ataupun kota mulai beranjak dari permasalahan pedagangan, misalnya dihadapkan dengan masalah pedagang kaki lima (PKL). Begitu pula yang dihadapi Kota Sanggau. Kota Sanggau memiliki dua pasar tradisional yang menjadi pusat perbelanjaan bagi sebagian besar masyarakat Sanggau. Seharusnya pasar ini mendapatkan perhatian serius terutama keberadaan PKL. Sehingga penataan kota yang selama ini sudah direncanakan dapat terwujud. PKL bukan masalah dan bukan gangguan. Mereka juga masyarakat yang punya andil menggerakkan perekonomian. Sebab itu perlu mendapatkan perhatian dan pembinaan. Namun bila pemerintah kurang sigap menanggapi masalah PKL, maka yang tergambar PKL adalah perusak keindahan kota dan biang dari kumuhnya suatu kawasan. Meski belum begitu dipenuhi PKL di kanan kiri jalan, setidaknya jangan mengesampingkan masalah PKL. Seperti terlihat di pasar Sentral, bila pagi hari dengan lebar jalan tidak kurang dari 6 meter itu penuh kendaraan yang hilir mudik. Para ibu berbelanja dan pedagang kaki lima yang menggelar dagangan di bahu jalan membuat arus lalu lintas menjadi macet dan semrawut. Apalagi mulai bermunculan bangunan liar beratap dari terpal plastik sehingga membuat lengkap pemandangan kumuh ditempat tersebut. Tedjo Kasat Pol PP menjelaskan, pasar Rawa Bangun sebenarnya diperuntukan bagi para PKL. Selain itu disana juga telah tersedia kios-kios yang layak dan terorganisir dengan baik mulai dari lokasi yang terpisah antara pedagang buah, sayur, ikan dan lain sebagainya. Sayangnya, saat ini Pasar Rawa Bangun hanya menjadi bangunan yang tidak difungsikan sebagai mana mestinya. Ditambah lagi di sana juga terdapat satu kawasan yang sebenarnya diperuntukkan sebagai terminal, kini terbengkalai. (ali)

Jalan di Kaki Jembatan Kapuas Perlu Perhatian SINTANG—Kondisi jalan yang terletak di kaki jembatan Kapuas Sintang perlu perhatian pemerintah. Dengan kondisi yang rusak, sangat membahayakan masyarakat sebagai pengguna jalan dan bisa mengakibatkan kecelakaan. “Kondisi jalan tersebut saat ini mulai rusak, sehingga menyulitkan masyarakat saat melewatinya. Sangat diperlukan perbaikan di tempat tersebut untuk kelancaran aktivitas warga,“ ungkap H Riyadi Zainal, Anggota DPRD Sintang, beberapa waktu lalu. Saat ini, ada tiga titik jalan yang kondisinya cukup parah. Kalau kondisi jalan tersebut dibiarkan begitu saja tanpa ada perbaikan. Masyarakat sangat mengandalkan ruas jalan tersebut sebagai akses transportasi di daerah tersebut dengan daerah sekitarnya. “Kalau permasalahan ini tidak segera ditindaklanjuti dengan perbaikan, tentu kondisinya akan semakin parah. Kalau kerusakannya parah, otomatis biayanya akan lebih besar untuk memperbaikinya,“ sarannya. Jalan tersebut merupakan salah satu jalan penghubung dalam kota Menuju daerah Keraton Sintang. Jangan sampai, dengan kerusakan jalan tersebut, akan menimbulkan image yang tidak baik bagi para pendatang yang ingin berkunjung ke Keraton. (zal)

GELAR

Pengobatan ALAT VITAL Hj. MA IROT

Ditangani Langsung Cucu Asli MAK IROT - MBA AJIS

Mengatasi Pria & Wanita

PRIA : • Menambah ukuran Alat Vital, Besar Panjang • Kuat, Keras, Tahan Lama • Impoten Total Normal Kembali • Lemah Syawat (Ejakulasi Dini) • Kencing Manis • Mani Encer WANITA : • Mengencangkan menambah besar MAHAR Payudara Rp. 350.000 • Mengobati Mandul, Takpunya Keturunan • Penglaris “ 15 MENIT JADI DI TEMPAT” Pastikan Anda berobat pada Ahlinya TANPA EFEK SAMPING, Permanen, Semua Agama, Usia, Bukan Bahaya Kimia. Menggunakan Ramuan TRADISIONAL disertai Penerapian yang unik dan ditambah DOA.

MELAYANI PASANG SUSUK PUTAR GILING Hubungi : HOTEL JERUJU BARU Jl. Kom Yos Sudarso No. Kamar : 26

HP. 081345616640, 081345642992 0561 7182194 Jam: 08.00 WIB s/d 21.00 WIB (Malam) Bisa dibuktikan di tempat MULAI BUKA : TGL. 1 - 31 OKTOBER 2008

Stok Raskin Masih Aman

ANTO WINARNO/KAPUAS POST

LATIHAN MENEMBAK: Regu Senapan saat melakukan latihan di lapangan tembak, Jalan Sudirman kawasan Batalyon Infantri 642 Sanggau.

Lapangan Tembak Batalyon 642 Belum Memenuhi Standar SANGGAU-Masih banyak bangunanbangunan milik TNI, kondisinya memprihatinkan. Seperti lapangan tembak yang ada di Jalan Sudirman kawasan batalyon infantri 642/KPS, yang dijadikan sarana latihan TNI. Dari segi fisik, kondisinya sangat tidak menunjang. “Kalau ini sangat jauh dari standar, baru 25 persenlah,” kata Komandan Kompi Senapan Sanggau, Kapten Kohir Kamis (13/11) kemarin di lapangan. Padahal dana yang dikucurkan untuk membangun sarana tersebut pada saat itu sekitar Rp 100 juta. Namun hasilnya sangat tidak sesuai dengan biaya yang dikeluarkan. “Itulah sayapun heran, seratus juta kok jadinya hanya seperti ini,” katanya. Makanya kata dia, saat bupati meninjau lokasi di lapangan saat itu dan mempertanyakan kondisi yang demikian, ia merasa heran. “Saya mau jawab apa, wong saya saat itu baru saja bertugas di sini,” tandasnya.

Dari pantauan koran ini, jalan masuk menuju tempat latihan tersebut sekitar 100 meter. Jalan yang terbuat dari semen tersebut hanya sisi kanan dan kirinya saja yang dibalut dengan semen, sedangkan tengahnya kosong, seukuran roda mobil. Setelah sampai, terdapat satu posko yang tidak dilengkapi dengan bangunan lain, termasuk WC dan lainnya. Pada ujung lapangan terdapat satu pos kecil lagi, yang pada saat itu tidak dijamah sekalipun oleh para anggota. Sepertinya pos tersebut hanya untuk berteduh bilamana kondisi cuaca panas. Satu gudang lagi yang letaknya di atas bukit, kondisinya malah memprihatinkan. Jalan masuk untuk menuju lokasi tersebut dipenuhi semak belukar. Kendati demikian keadaannya, anggota TNI Kompi Senapan 8 saat itu tetap bersemangat melakukan latihan. Karena selain mengasah kemampuan menembak anggota, hal tersebut merupakan kewajiban bagi anggota yang mengenakan pakaian

loreng itu. “Latihan menembak ini kita adakan tiga bulan sekali,” kata dia. Dalam latihan tersebut, satu regu masing-masing empat orang. Guna menghindari sesuatu maka disiapkan pula penembak cadangan yang mendampingi para regu tersebut. Pertama kali para penembak berada dijarak 150 meter, dengan posisi tiarap. Selanjutnya para anggota maju 50 meter lagi dengan posisi tiarap, namun mereka berada diatas gundukan setinggi kurang lebih 50 centi meter dengan posisi tiarap. Selanjutnya para regu penembak maju 50 meter lagi dengan posisi duduk dan melakukan tembakan kesasaran. Dan terakhir maju lagi sampai jaraknya mencapai 50 meter dari sasaran utama dengan posisi tiarapa. “Posisi ini merupakanposisi menyerang, sedangkan lawannya dalam posisi bertahan,” kata Kodir. Dalam setiap latihan tersebut Kodir mengatakan selalu mempunyai materi yang berbeda-beda.(An/ali)

SANGGAU-Raskin, yang disalurkan kepada RTM di Kabupaten Sanggau setiap bulannya sebanyak 473,550 kilogram. Setiap kecamatan penyaluran tersebut berbeda-beda tergantung data RTM yang diserahkan Badan Pusat Statistik (BPS). “Apabila data RTM bertambah itu masih belum bisa dipakai. Harus menunggu tahun depan, baru penambahan data RTM dimasukan ke Badan Usaha Logistik untuk dilakukan penambahan penyaluran Raskin ke desa yang data RTMnya berkurang,” terang, Kepala Kansilog, Khosin, SH saat ditemui di ruang kerjanya kemarin. Ia mengatakan penyaluran beras untuk orang miskin (Raskin) yang dilakukan setiap bulannya tidak ada masalah. Penyaluran raskin selalu lancar tanpa ada kendala. “Penyaluran Raskin rutin yang dilakukan setiap bulan tidak ada masalah, stok beras untuk di salurkan kepada rumah tangga miskin (RTM) aman-aman saja dan masih mencukupi,” kata dia. Akan tetapi tambah dia, biasanya data RTM tersebut menurun bukan malah meningkat. Tapi mungkin karena adanya kendala ekonomi yang dihadapi masyarakat di desa tertentu, data RTM bisa jadi bertambah.“Raskin ini bukan seperti subsidi lainnya, yang hanya bersifat musiman. Raskin ini disalurkan setiap bulannya ke kecamatan-kecamatan. Stok Raskin yang ada akan ditambah setiap 3 bulan sekali. Jadi stok Raskin tidak kita khawatirkan,” ungkapnya. Dikatakanya pula, raskin sekarang berlaku tidak hanya dari Januari sampai bulan Oktober saja, namun terus berjalan dari Januari hingga Desember. “Perlu juga dikatehui, RTM yang belum mengambil raskin pada bulan lalu bukan berarti hangus atau kita lewatkan. Tapi RTM yang belum kebagian atau belum mengambilnya tersebut bisa mengambilnya bulan depan atau bulan seterusnya,” pungkasnya. Dia juga menyebutkan jika bulog ingin memberi bantuan dan belum ada perintah dari bupati maka meminta persetujuan dulu dari bupati baru bisa memberikan bantuan tersebut kepada korban bencana atau musibah. “Bulog tidak bias memberikan bantuan bencana apabila tidak ada surat perintah dari bupati. Seperti kemarin, sewaktu Erna terkena musibah kebakaran, itu dari Bulog ada memberikan bantuan beras sebanyak 5 ton. Itu dilakukan karena adanya surat perintah dari Bupati,” ujarnya.(An/ali)

Razia Tak Bermaksud Repotkan Masyarakat SANGGAU–Banyaknya pelanggaran lalu lintas lebih dikarenakan masih rendahnya tingkat kesadaran dalam berlalulintas. Demikian diungkapkan Kasat Lantas Polres Sanggau AKP Dwi Santoso SIK, menyikapi seringnya terjadi pelanggaran lalulintas yang

dilakukan pengguna kendaraan. Menurutnya, untuk tertib lalu lintas memang diperlukan kesadaran dari pengendara. Apalagi sudah banyak contoh kecelakaan yang terjadi karena diakibatkan pelanggaran yang tidak mematuhi aturan lalu lintas. Untuk mening-

katkan kesadaran tersebut memang perlu menggugah masyarakat agar mau mentaati aturan yang berlaku dengan melakukan razia rutin di beberapa tempat. Pentingnya berlalulintas yang baik dikatakan Dwi bukan hanya pengendara tahu akan hukum dan aturan saja, namun yang lebih diperlukan adanya kepedulian dan kesadaran dalam menjalankan aturan yang berlaku. Dicontohkannya pengendara bukan hanya harus melengkapi surat menyurat berkendaraan. Namun juga harus sadar akan tingkat keselamatan.

Dalam satu kali operasi, petugas biasanya banyak menemukan masalah-masalah yang sebenarnya sudah tidak lazim terjadi. Misalnya masih ada PNS dan tenaga Medis yang harusnya sudah sadar akan aturan lalu lintas masih belum melengkapi kendaraannya dengan surat menyurat. Tak jarang dalam setiap razia masyarakat yang terjaring mengatakan bahwa razia yang dilakukan hanya merepotkan masyarakat saja. Ini menunjukkan penegakan aturan yang dilakukan pihak kepolisian masih dianggap sesuatu yang menyusahkan. Jelas, kata Dwi Santoso, hal tersebut

sebagai pertanda taat peraturan masih belum tumbuh di hati masyarakat. “Padahal razia yang kita lakukan bertujuan untuk keamanan pengendara itu sendiri maupun orang lain. Menggugah kesadaran masyarakat agar dapat mentaati aturan berlalulintas juga bertujuan untuk menekan angka kriminalitas pada kasus pencurian kendaraan bermotor yang marak terjadi. Untuk itu diharapkannya kepada masyarakat untuk saling bekerjasama khususnya dalam menjaga ketertiban lalulintas agar dapat sama-sama menjaga untuk mengurangi resiko,” tandasnya.(An)


Pontianak Post

Jumat 14 November 2008

INTERNASIONAL

9

Tokoh Manca

Dipenjara, Mantan Presiden Taiwan Mogok Makan

Rombak Sistem Gaji Pejabat BAGI Perdana Menteri (PM) Australia Kevin Rudd memberikan sejumlah besar gaji kepada pejabat yang risiko pekerjaannya tinggi adalah sesuatu yang bodoh. Karena itu dia bertekad mengubahnya. Pernyataan itu disampaikan Rudd menjelang keberangkatannya ke Washington untuk menghadiri pertemuan G20 kemarin (13/11). ”Saya akan mengangkat topik tentang gaji dan sistem pembayaran lain yang berkaitan dengan perbankan dan pemerintahan,” kata pemimpin 51 tahun tersebut. Sebab, menurut dia, sistem finansial lembaga keuangan turut menentukan krisis ekonomi yang sedang dihadapi sekarang. ”Saya belum bisa memprediksi seperti apa hasilnya nanti. Tapi, saya merasakan bahwa negara-negara yang lain juga punya pandangan yang sama. Sistem saat ini tidak akan bisa tahan lama,” terang Rudd dalam wawancara dengan stasiun Kevin Rudd televisi Australian Broadcasting Corp. (ABC). Lebih lanjut, tokoh Partai Buruh itu menegaskan bahwa risiko pekerjaan bukan standar yang tepat untuk dijadikan ukuran besar kecilnya gaji pejabat pemerintah. ”Sistem gaji dengan pedoman: maksimalkan risiko Anda dan kami akan memaksimalkan gaji Anda, adalah bodoh. Itu salah dan tidak baik,” tegas pengganti John Howard tersebut. Bulan lalu, Rudd menuding Wall Street gagal bekerja sama dengan korporasi-korporasi pemerintah. Dia juga menyalahkan kapitalisme ekstrim sebagai penyebab jatuhnya dunia dalam krisis ekonomi. Maka, menurut dia, pertemuan G20 yang akan dibuka akhir pekan nanti sebaiknya juga melibatkan Tiongkok dan India, sebagai raksasa ekonomi Asia yang sedang berkembang. Sebab, raksasa ekonomi barat sedang tumbang. (AP/hep/ami)

Lintas Manca Sukses, Cangkok Indung Telur Pertama INI harapan baru bagi kaum hawa yang bermasalah dengan organ reproduksi. Cangkok indung telur yang dilakukan jagat medis Inggris sukses mengantarkan seorang perempuan asal Jerman melahirkan pada Selasa (11/11). Transplantasi organ ini diklaim yang pertama di dunia. ‘’Saya sangat bahagia saat tahu bahwa hasil USG menunjukkan bahwa kondisi bayi normal. Kebahagiaan itu bertambah ketika si bayi lahir. Mengetahui jantungnya berdetak dan dia menangis sungguh sangat membahagiakan,’’ ujar Dr Sherman Silber. Dokter yang berpraktik di Infertility Centre of St Louis, Missouri, inilah yang melakukan transplantasi indung telur kepada perempuan Jerman yang menikah dengan pria Inggris itu. Perempuan 39 tahun yang namanya tidak dipublikasikan itu infertil sejak berusia 15 tahun. Indung telur yang dicangkokkan ke raganya merupakan donasi dari saudara kembarnya. Silber menerangkan bahwa keberhasilan operasi pencangkokan indung telur ini sekaligus membuka kesempatan bagi wanita yang usianya telah mencapai 40 tahun tapi tetap ingin melahirkan bayinya sendiri. Usia kepala empat memang berisiko untuk hamil dan melahirkan. Namun, saat ini kian banyak perempuan yang lebih mengejar karir terlebih dahulu, keinginan memiliki keturunan muncul belakangan. Nah, operasi cangkok indung telur ini bisa menjadi solusi. Di kala masih muda, kaum hawa yang memburu karir ini bisa menyimpan indung telurnya untuk dibekukan. (AP/Daily Mail/dia/ami)

AFP

BAYI TABUNG: Dalenberg (57 tahun) memangku tiga cucunya yang lahir dari rahimnya dalam program bayi tabung.

Tiga Cucu Lahir dari Rahim Nenek CLEVELAND - Kasih ibu memang benar-benar sepanjang jalan. Banyak contoh untuk itu, termasuk yang dilakukan Jaci Dalenberg. Demi putri tercintanya, Kim Coseno, Dalenberg yang sudah berusia 56 tahun rela menjadi surrogate mother atau ibu titipan dalam program bayi tabung. Coseno tak bisa melahirkan setelah menjalani operasi saluran kemih atau hysterectomy. Tapi, dia masih bisa menghasilkan sel telur. Maka, bersama sang suami, Joe Coseno, Kim memilih program bayi tabung. Mengetahui hal itu, sang ibu, Dalenberg, langsung menawarkan rahimnya untuk ditanami bakal cucu. Pada 31 Oktober lalu, saat usia kehamilan memasuki pekan ke31, program itu berakhir bahagia. Dalenberg melahirkan bayi kembar tiga melalui operasi caesar. Ketiga penghuni baru planet ini

tersebut diberi nama Gabriella Claire dan Carmina Ann, yang kembar identik, dan satu lagi Elizabeth Jacilyn. Ketiganya dilahirkan dengan berat badan rendah alias kurang dari 1,5 kg. Namun, kondisi ketiganya sehat. Dalenberg mengaku deg-degan ketika pertama tahu bahwa dia mengandung tiga janin dalam rahimnya. “Kekhawatiran itu terjadi selama empat hari. Tapi, perasaan tersebut segera berlalu,’’ kata Dalenberg kepada Associated Press Selasa lalu (11/11). Usia Dalenberg yang sudah sepuh memang sangat rawan untuk menjalani kehamilan. Namun, demi cintanya kepada sang putri, dia rela melakukannya. Hari-hari kehamilan pun dilalui dengan pengawasan ketat atas kondisi kesehatannya. Bahkan, dia mengikuti tes psikologi. Dr Robert Kiwi yang membantu

proses kelahiran mengakui bahwa persalinan tersebut berisiko tinggi. Untuk memperkuat rahim sang ibu titipan, Kiwi harus menyuntikkan hormon. “Kami harus bertindak dengan sangat cepat berdasar informasi yang kami miliki. Kini, ketiga bayi dalam keadaan baik,” kata Kiwi. Sebenarnya, kalau boleh memilih, Dalenberg lebih senang melahirkan secara normal. Tapi, dokter tidak mengizinkan. ‘’Saya baik-baik saja,’’ kata Dalenberg. ‘’Begitu tahu telah melahirkan, saya mau saja melakukannya lagi. Tapi tidak, ini sudah cukup. Saya tidak akan melakukannya lagi,” imbuhnya, lantas tersenyum. “Kami pun takkan melakukan hal ini lagi padanya,” sambung Kim, yang juga tersenyum bahagia. (AP/Daily Mail/Telegraph/dia/ttg)

TAIPEI – Belum juga sepekan menghuni tempat tinggal barunya di tahanan, mantan Presiden Taiwan Chen Shuibian kembali mengundang perhatian. Betapa tidak, sejak ditahan Selasa (11/11), Chen ogah makan. Hal itu dilakukannya sebagai bentuk protesnya terhadap aparat. Chen melakukan aksi protes tersebut karena dia merasa bahwa penahanan terhadap dirinya dilakukan karena dia merasa tidak bersalah. Dan penahanan atas dirinya, seperti disampaikan pengacaranya kemarin, diyakininya sarat dengan latar belakang politis. Chen ditangkap dengan tuduhan telah menyelewengkan dana khusus kepresidenan. Selain itu, dia juga didakwa bersalah melakukan pencucian uang, gratifikasi, dan pemalsuan dokumen. Namun, Chen tetap bersikeras bahwa dirinya tidak bersalah atas semua yang dituduhkan. Penangkapan atas diri Chen bisa menjadi contoh penegakan hukum yang baik. Bahwa siapapun, bila terbukti bersalah bisa dijebloskan ke balik jeruji besi. Tak peduli dia mantan orang nomor satu sekalipun. Menurut Cheng Wen-long, pengacara Chen, sejak menghuni hotel prodeo, kliennya itu hanya minum saja. ’’Beliau mogok makan memang sebagai bentuk protes,’’ ujar Cheng kepada reporter setelah mengunjungi pria yang sudah menjabat sebagai presiden selama dua periode itu. Meskipun sudah dua hari mogok makan, Cheng menuturkan bahwa kondisi kliennya itu baik-baik saja dan tetap ingin melanjutkan aksin-

ya. Hal itu juga sebagai bentuk protesnya atas matinya keadilan dan melemahnya demokrasi. ’’Mantan Presiden Chen juga menegaskan bahwa penahanan beliau tampaknya tanpa didahului pemeriksaan,’’ kata Cheng kepada reporter. Betapapun, lanjut Cheng, kliennya itu bersedia melakukan apapun demi tegaknya demokrasi di Taiwan. Chen pun merasa bahwa dirinya menjadi kambing hitam. Bahkan, dengan mendekam di tahanan seperti yang dilakukannya saat ini, dianggapnya sebagai sebuah bentuk pengorbanan atas tegaknya Republik Taiwan. Untuk mencapainya, ’’Beliau rela tinggal di dalam sel penjara yang gelap demi rakyat, bahkan dia juga rela mengorbankan nyawanya demi Republik Taiwan.’’ ’’Beliau sangat menentang rejim Nasionalis di Taiwan dan rejim Komunis (Tiongkok). Beliau hanya menginginkan tegaknya kedaulatan atas Taiwan,’’ imbuh Cheng. Sementara itu, penangkapan atas diri Chen mengundang simpati para pendukungnya. Sebuah tayangan televisi menampilkan seorang pria di bagian selatan Taiwan mengenakan kaos bertuliskan nomor ponsel Chen, yakni 2630. Dan untuk menunjukkan protesnya atas penangkapan Chen, dia pun memborgol tangannya. Di lain pihak, Tiongkok menyangkal mempunyai keterlibatan dalam penahanan Chen. Seperti dikatakan Chen, utusan Tiongkok Chen Yunlin merasa tak puas dengan hasil lawatannya ke Taiwan beberapa waktu lalu. (AFP/AP/China Daily/dia)

Raul Castro Tunjuk Menteri Investasi Asing Baru HAVANA – Ekonomi Kuba sedang diuji. Pertama karena dampak krisis finansial global selain 46 tahun embargo ekonomi AS. Kedua, karena dihajar bencana angin topan baru-baru ini. Khusus kasus terakhir, Kerugian ditaksir bernilai USD 10 miliar (sekitar Rp 112 triliun). Presiden Kuba, Raul Castro tak tinggal diam. Adik tokoh komunis, Fidel Castro, itu langsung me-reshufle departemen terkait, yakni, Menteri Investasi Asing. Duta Besar (Dubes) Kuba untuk PBB, Rodrigo Malmierca, ditunjuk mengisi pos tersebut menggantikan Marta Lomas kemarin.

Menurut situs berita New Kerala.com, Lomas dicopot karena dinilai gagal menambah pundi-pundi perusahaan negara dari investasi asing. Tahun ini, hanya ada 314 kontrak antara perusahaan negara dengan pemodal asing. Turun 48 kontrak dibandingkan akhir tahun lalu. Malmierca sudah tak asing dengan departemen yang kini dipimpinnya. Ahli ekonomi berusiai 52 tahun itu pernah mengenyam berbagai jabatan di departeman yang bertanggung jawab menangani usaha patungan antara perusahaan pemerintah (BUMN) dengan perusahaan asing itu. Diantaranya, Direktur berbagai posisi

dan Wakil Menteri. Belum dipastikan posisi baru untuk Lomas maupun pengganti Malmierca sebagai Dubes Kuba untuk PBB. Ini adalah reshufle kedua kabinet Raul Castro sejak mengambil alih kekuasaan dari kakaknya, Fidel Castro, pada Februari Silam. Fidel Catro memipin Kuba sejak 1959 (48 tahun) setelah berhasil menggerakan revolusi Kuba. Sebelumnya, pada April, Menteri pendidikan Luis Ignacio Gómez Gutiérrez dicopot dan digantikan oleh Ana Elsa Velazquez, seorang rektor universitas negeri di Kuba.(Reuters/ Newkerala.com/ape)

Rodrigo Malmierca


10

Pontianak Post, Jumat 14 November 2008

Coblos 15 Desember KPU Anjurkan Libur

Terikat Historis, Muda Berpeluang

SUNGAI RAYA ——Komisi Pemilihan Umum Kubu Raya telah mengirimkan surat kepada Pj Bupati KKR. Isinya meminta pencoblosan putaran kedua yang jatuh pada 15 Desember 2008 ialah sebagai “Hari Yang Diliburkan”. Tembusannya sendiri disamping disampaikan kepada Pemerintah Daerah setempat juga kepada Pemerintah Provinsi Kalbar. “Ini perintah undang-undang dan sangat penting sekali menjadikan pencoblosan penentuan kepala daerah menjadi hari yang diliburkan,” ungkap Ketuanya, Idris Maheru ST kepada Pontianak Post, belum lama ini. Menurut dia sangat penting menjadikan hari senin sebagai hari yang diliburkan. Pasalnya, warga pemilih memiliki hak politik menentukan siapa yang harus dipilihnya memimpin Kubu Raya untuk lima tahun kedepannya. Hanya saja, seperti apa ketentuan liburanya kewenangan putusan berada di Pemerintah Daerah. “Kita tak tahu format liburannya apakah ditujukan kepada pegawai negeri, pegawai swasta ataupun lainnya,” ujar dia. Meskipun kurang sepaham akan tetapi pembahasan liburan biasanya menyeluruh. Cakupan tersebut berada pada perusahaan swasta, BUMN ataupun Pemda yang memiliki pemilih tidak kecil di Kubu Raya. Komponen masyarakat seperti ini punya kantong suara terbesar di beberapa daerah/ wilayah di Kabupaten ke-14 di Kalbar ini. Bukan hanya itu saja, KPU juga berharap pemilih yang bekerja di sektor formal tidak terikat seperti nelayan, petani, buruh kasar juga dapat memanfaatkan moment pilkada putaran kedua ini. Mereka diharapkan secara menyeluruh dapat menyumbangkan suaranya ikut meramaikan pesta demokrasi KKR ini. “Suara mereka merupakan suara tuhan. Disinilah pentingnya menjadikan Senin 15 Desember sebagai hari yang diliburkan,” katanya. Disamping pegawai non formal tersebut ada juga yang menjadi kendala di tingkat lainnya. Misalnya para pekerja yang berada di Kubu Raya banyak mengadukan nasib mereka di wilayah tetangga seperti di Kota Pontianak. Persoalan sekarang daerah ini sudah sukses mengelar pilkada secara menyeluruh. “Apakah diberlakukan serupa sebagai hari diliburkan. Tentunya itu bukan juga kewenangan kita,” tukasnya. Effendi pemerhati politik Kubu Raya menilai sangat penting sekali hari yang diliburkan ikut ditembuskan kepada Kepala Daerah Provinsi. Artinya Cornelis dapat ikut campur, supaya warga pemilih KKR yang tidak mencoblos di putaran awal tidak bertambah di putaran kedua. “Bisa saja para pekerja yang punya kartu pemilih dan surat undangan yang bekerja di Pontianak diberikan pengeculian. Artinya mereka diliburkan supaya mampu memberikan suara pilihannya,” ungkap dia. Hari yang diliburkan yang digawang KPU sesuai dengan amanah undang-undang berlaku. Ketentuannya berada di pasal 86 ayat 3 UU RI nomor 32 tahun 2004 tentang Pemerintahn Daerah dan Pasal 72 ayat 3 Peraturan Pemerintah RI nomor 6 tahun 2005 tentang Pemilihan, Pengesahan, Pengangkatan dan Pemberhentian Bupati dan Wakil Bupati menyatakan pemcoblosan dilakukan pada hari libur atau hari yang diliburkan. “Makanya pada 15 Desember 2008 rekomendasi kita ke pemda KKR sebagai hari yang diliburkan,” tukas dia.(den)

PONTIANAK—Peluang Muda Mahendrawan-Andreas memenangkan pertarungan pilkada putaran II cukup besar. Hal tersebut terkait alasan historis pemekaran KKR, dimana Muda menjadi tokoh kunci di balik berdirinya kabupaten termuda di Kalbar ini Demikian disampaikan Ketua Umum Center Institute Of Strategic Studies For National Resilience (CISS) M D La Ode kemarin (13/11).

Menurutnya, metode yang dipergunakan Muda untuk mencapai tujuan berdirinya KKR adalah menggalang dukungan dari para Kepala Desa dari seluruh kecamatan yang bergabung dalam KKR dewasa ini. “Ini juga merupakan model pendekatan baru dalam upaya pemekaran daerah di Indonesia. Metode itu baru terjadi di Kalbar yang mula-mula dilakukan Muda,” ujarnya.Latar belakang pemikiran Muda

untuk memekarkan KKR saat itu anatara lain ia hendak menemukan solusi masalah rakyat Kabupaten Pontianak yang sebagian besarnya tidak sejahtera dari pelayanan birokrasi. Masalah berikutnya adalah luasnya wilayah geografis Kabupaten Pontianak yang membuat operasional rentang kendali birokrasi menjadi sangat lamban. Kepopuleran Muda, juga dinilai pengamat politik ini menjadi modal

besar untuk meraih simpati masyarakat KKR. Indikasi yang bisa dipakai adalah pilihan jalur politiknya ketika masuk menjadi calon Bupati KKR melalui jalur perseorangan. Hal itu dibuktikan dengan perolehan suara di putaran pertama sebesar 26,07 %. Kans lainnya yang menurut La Ode menjadi modal besar Muda merebut simpati pemilih yakni berasal dari garis keluarga teknokrat-politisi kharismatik

.Ayahnya Prof Mahmud Akil SH mantan Rektor Universitas Tanjung Pura (Untan) dua periode dan merupakan Pengacara terbaik di Kalimantan pada zamannya. “Pak Mahmud Akil juga berada dalam garis belah budaya politik antara populis dan elitis. Biasanya, sosok pemimpin yang populis dan elitis itu tidak diskriminatif dalam menentukan kebijakan publik yang diambilnya,” ujarnya. (zan)

Konsolidasi Awal PPD Kota Pontianak Rampung

MADE FRANS/PONTIANAKPOST

HADIRI: Camat Ponbar Zulkarnain (duduk kedua dari kanan) hadiri pelantikan DPAC PPD Ponbar, menutup konsolidasi awal DPC PPD Kota Pontianak.

KONSOLIDASI awal Dewan Pimpinan Cabang Partai Persatuan Daerah (DPC PPD) Kota Pontianak rampung sudah. Pengurus PPD di enam DPAC dan

30 DEPRAN se-Kota Pontainak resmi dilantik Ketua DPC PPD Kota Pontianak Fachrudin D Siregar. Pelantikan DPAC PPD Pontianak Barat

di Kantor Camat Ponbar, Rabu (12/11) malam, menutup konsolidasi awal mereka. Komarrudin menjadi Ketua DPAC PPD Ponbar dibantu Natalia sekretaris dan bendaharanya Iwan. “Pelantikan hari ini istimewa, karena tanggalnya sama dengan nomor urut PPD di Pemilu 2009, yaitu nomor 12,” kata Fachrudin dalam sambutannnya usai pelantikan.Ia menyatakan, rencana DPC PPD Kota Pontianak tidak berubah dari komitmen awal. Usai pelantikan dan konsolidasi, komunikasi diantara para pengurus terus ditingkatkan. Semua jajaran pengurus dituntut langsung terjun ke masyarakat. Bergerak memperkenalkan dan membesarkan nama PPD.“Sekarang roda partai sudah lengkap hingga tingkat kelurahan. Pergerakan kami, DPC PPD Kota Pontianak sudah makin mantap

guna mendukung pemenangan pemilu 2009,” ujarnya. Fachrudin selalu menekankan PPD sebagai partai solusi dengan konsep fleksible. Konsep ini memungkinkan PPD memberikan solusi pada masyarakat saat mereka membutuhkan. Partai solusi juga membuat PPD memiliki konsepkonsep rahasia lainnya. “Insya Allah kami dapat berbuat, tanpa mengumbar janji,” katanya. Kehadiran Camat Pontianak Barat Zulkarnain menjadi kebahagian dan kehormatan tersendiri bagi PPD. Fachrudin meminta kehadiran camat jangan dipandang secara politis, tapi totalitasnya. Sebagai muspida, camat juga harus menjadi pembina partai politik di wilayahnya.“Saya mengucapkan selamat atas pelantikan pengurus DPAC PPD Ponbar dan rantingnya. Hal ini juga menjadi kehormatan bagi saya. Karena ini

pertama kalinya saya hadir di acara partai sebagai camat,” ujar Zulkarnain.Ia mengatakan acara PPD merupakan proses demokrasi yang harus dihargai. Karenanya, Zulkarnain memberikan kontribusi sesuai undangan yang diterima. Ia menambahkan, kecamatan tetap menjadi pengawas dalam proses pemilu, agar semua berjalan sesuai peraturan.Secara terpisah, Sekretaris DPC PPD Kota Pontianak Harry Adrianto Daya menyatakan, pengurus terlantik harus berbangga diri. Karena mereka sudah bergabung dengan PPD. Satu-satunya parpol peserta Pemilu 2009 yang Ketua Umumnya putra asli Kalbar, Dr Oesman Sapta Oedang. “Kita harus lebih termotivasi lagi dengan kenyataan ini. Bersama putra daerah perjuangkan Kota Pontianak, scope kecil dari Kalbar,” ajak Harry pada semua pengurus terlantik. (ser3)

Pergulatan Batin Muda-Andreas Jelang Putaran II

Sebagai bakal calon pemimpin Kubu Raya, Muda Mahendrawan SH- Drs.Andreas Muhrotien MSi punya visi, misi dan program jelas. Peraih suara terbanyak di pilkada perdana KKR putaran ke I dengan 58.477 (26.05 %) tidak ingin mencederai dan menyakiti suara masyarakat Kabupaten ke-14 di Kalbar ini. Ia merasa perjuangan harus berlanjut ke tujuan sebenarbenarnya.

○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○

Hikmah Besar, Rakyatlah Juru Selamat Kubu Raya

Deny Hamdani, Sungai Raya MUDA kurang menerima putaran II harus terjadi. Suara terbanyaknya dari pleno KPU tidak mampu menembus angka 30 persen di putaran I. Menang di enam (6) Kecamatan dengan telak, secara peraturan belum mampu mengantarkannya berada di atas. Ada rasa ketidakadilan terkait keputusan undang-undang. Menjadi pemenang tetapi harus menunggu putusan berikutnya. Masih ada agenda serius yang wajib dijalani. Ia akan segera bertarung dengan rival politiknya.

Bagaimanpun, pilkada yang harus pertarungan berikut mencari siapa pewajib terjadi. Semimpin lima tahun bagai tokoh pengkedepannya (2009gagas terbentuknya 2013). Baginya KuKabupaten termuda bu Raya teramat di Kalbar ini hatinya besar dikorbankan. bergulat. Bukan kaPergorbanan rena memikirkan Kubu Raya meresiko pertarungan, mang besar. Metetapi rakyat yang wujudkannya saja belum menikmati Muda Mahendrawan membutuhkan jaindahnya Kabupaten lan panjang berliku baru ini. Dana 12 miliar rupiah dan terjal yang harus dilalui dengan konsekuensi putaran semuanya. Ia masih ingat ketika kedua wajib ditanggung rakyat. suara forum desa yang terdiri Semua itu demi mencari siapa rarusan kepala desa bersatu. Suara pemenang utamanya. mereka menjadi energi dan Padahal ia berpikiran jeli dan kekuatan bersama. Satu saja tidak tegas. Banyak hal yang harus setuju Kubu Raya hanya tinggal dibangun di Kubu Raya. Banyak cerita. Namun semuanya sempat persepsi yang harus diwujudkan. terpecah saat duel pilkada pada Akan tetapi semuanya tak se- putaran I terjadi. mudah membalikan telapak Ada banyak faksi, tujuan dan tangan. Belum sepenuhnya ter- sempat tercabik dalam menentukan wujud, rakyat dulu yang harus calon kepala daerah yang ingin berkorban. Berkorban demi disinggahi. Mereka mencari ruang

dalam menentukan jalan bersama menuju demokrasi. Muda mengalah karena ada logika yang diperjuangkan. Parameter mereka memiliki jalan masing- masing ketika pilkada terjadi. Semuanya dianggap wajar tidak terbesitpun rasa sedikit kekecewaan. Inilah yang mengambarkan bagaimana pemimpin besar menerima secara logika, sederhana tentang sebuah perbedaan.Hanya saja itu tidak lama. Kini tangan terbukanya menerima. Siapa yang datang dan hadir baginya adalah kawan dan teman. Tidak ada lagi yang kalah di putaran awal sebagai musuh atau rival politik yang harus ditakuti. Semuanya adalah saudara seperjuangan. Rakyat adalah temannya dalam memperjuangkan Kubu Raya. Sementara sahabatsahabatnya tidak lain bagaimana warga KKR ini sejahtera dengan prinsip pemimpin dulu yang berkorban.Perenungan mendalamnya memperoleh hikmah

panjang. Kini, Kubu Raya harus bangkit. Kalau sebelumnya banyak dukungan, lawan, dan keluarga karena proses perbedaan kepentingan dengan saling sikut, putaran kedua sudah harus dirubah. Ia mengajak rakyat bagaimana memutus jalan terjal menentukan Kubu Raya sebagai Kabupaten besar. Ia mengajak semua elemen bersatu tanpa membedakan yang namanya agama, ras, suku. Semuanya adalah sama sebagai bagian dari masyarakat KKKR. Dengan peserta tertingga dua pasangan Muda merendah. Ia tidak ingin terjebak dan menodai perjuangan Kabupaten ke-14 ini. Disinilah rakyat memiliki peran besar akan kemana arah Kabupaten ini. Kesempatan ini tidak akan terulang untuk yang kedua kalinya. Yang sebelumnya tak kenal dan menjauh mari merapat dan mendekat. Kubu Raya adalah miliki kalian semua terutama rakyat KKR.(bersambung/pk)


Pontianak Post

ANEKA

Jumat 14 November 2008

11

Pondasi yang Rapuh, Bukan Konfiden yang Jatuh Sambungan dari halaman 1

Hasilnya belum kelihatan jelas. Bahkan kini sudah menjalar ke sektor riil. Pabrik mobil di sana sudah pula minta disuntik dana

negara. Kalau permintaan ini dipenuhi, bagaimana dengan industri baja yang juga tinggal tunggu giliran saja untuk mengalami hal yang sama? Lalu bagaimana dengan industri kaca?

Industri cat? Dan seterusnya. Dulu, pikiran untuk menginjeksikan uang negara ke lembaga keuangan tersebut didasari pada pemikiran agar kepanikan masyarakat bisa segera reda. Kepani-

kan itu dipicu oleh pernyataan bangkrutnya Lehman Brothers, perusahaan keuangan terbesar di dunia. Masyarakat panik karena “Lehman yang begitu raksasa saja bangkrut, bagaimana dengan yang

membenarkan adanya gagal kliring yang menimpa bank itu. Gubernur BI Boediono mengatakan bank sentral segera mempelajari kasus ini lebih dalam. Pengawas dan regulator perbankan juga akan memeriksa kondisi neraca keuangan Bank Century untuk mencari penyebab terjadinya gagal kliring. ”Ya. Itu saya kira. Kita akan melihat lebih dalam lagi bagaimana petanya. Tadi intinya perlu ada modal,” kata Boediono di Jakarta kemarin. Menurut Boediono, pemenuhan modal merupakan tanggung jawab pengelola dan pemilik bank. Setelah modal dipenuhi, bank baru bisa kembali mengikuti kliring.””Mereka harus bertanggung jawab,” tegas Boediono. Deputi Gubernur BI Muliaman D Hadad menyatakan saat Bank Century sudah bisa memenuhi kewajibannya, mereka bisa kembali melakukan kliring. Penyediaan refund adalah salah satu kewajiban bank dalam melaksanakan kliring. BI juga menangkis rumor bahwa kegagalan kliring ini bakal menimpa bank lain. Dalam

siaran persnya, bank sentral menegaskan hanya ada satu bank, yakni Bank Century, yang menderita masalah tersebut. Transaksi Bank Century melalui sistem Real Time Gross Settlement (RTGS) tetap berjalan normal. Sehingga ketidaki kutsertaan bank yang bersangkutan dalam kliring tidak akan mengganggu kelancaran sistem pembayaran dan sistem perbankan secara keseluruhan. BI juga membenarkan Bank Century sudah bisa mengikuti kliring secara normal mulai hari ini. Ketua Forum Stabilisasi Stabilisasi Keuangan Raden Pardede mengatakan masalah kliring ini masih sebatas masalah teknis. Sehingga, persoalan ini belum menjadi ancaman yang berarti. Ekonom perbankan dan moneter Iman Sugema mengatakan, apa yang terjadi di Bank Century patut diduga karena bank tersebut kesulitan likuiditas. ”Jumlah kekurangannya kecil memang (Rp 5 miliar, Red), tapi dalam kondisi likuiditas ketat seperti ini, itu berbahaya,” ujar ekonom Indef tersebut. (sof/eri)

BI Awasi Bank Century Sambungan dari halaman 1

Namun, sambung dia, tiba-tiba ada pemberitahuan bahwa pihaknya dihadapkan pada kekurangan dana yang harus disetor. Nilainya sebesar Rp 5 miliar. ”Ada pemberitahuan tiba-tiba masih kurang Rp 5 miliar,” jelasnya. Apakah hal tersebut disebabkan Bank Century kesulitan likuiditas? Bukankah dana Rp 5 miliar terbilang kecil?””Kesulitan likuiditas adalah hal yang wajar dalam kondisi seperti ini,” jawab Deddy. Sejumlah analis menduga, gagal kliringnya Century karena adanya mismatch alias ketidakcocokan antara likuiditas riil yang dimiliki Century dan angka yang tercatat untuk dilaporkan sebelum mengikuti aktivitas kliring. Namun, Deddy membantah asumsi tersebut. ”Tidak, tidak ada itu”mismatch. Ini hanya masalah teknis. Besok semua sudah lancar,” ujarnya. Kasus yang menimpa Bank Century itu membuat saham mereka kemarin dihentikan perdagangannya oleh otoritas Bursa Efek Indonesia. Harga saham BCIC kemarin berada pada

level Rp 50 per lembar. Dirut Bank Century Hermanus Halim menegaskan, hari ini (Jumat, 14/11) aktivitas kliring perseroan sudah bisa berjalan normal.””Hal tersebut sudah berhasil diatasi karena pengalokasian dana refund sudah dilakukan hari ini (kemarin, Red), sehingga besok (hari ini, Red) bank sudah dapat melakukan kliring lagi,” ujar Hermanus dalam keterangannya kepada otoritas bursa. Kliring adalah pertukaran warkat atau data keuangan elektronik (DKE) antara peserta kliring. Pertukaran bukan saja atas nama bank perserta, tapi juga atas nama nasabah peserta yang perhitungannya diselesaikan pada waktu tertentu. Pelaksanaan kliring ini dilakukan secara nasional melalui jaringan bank sentral. Hingga September 2008, Bank Century mencatatkan kenaikan rasio kredit terhadap simpanan (LDR) dari 33,18 persen pada 2007 menjadi 47,59 persen. Bank Indonesia (BI) meminta Bank Century segera memenuhi kewajibannya. Bank sentral

Banyak Yang Abadikan Diri di Depan Headline Berjudul OH-BAMA! Sambungan dari halaman 1

Kalau ingin baca sambungannya, ya beli koran. Hingga awal pekan ini, beritaberita tentang Barack Obama, mulai berita kemenangan, kunjungan ke Gedung Putih, hingga keputusan untuk memboyong mertuanya ke Gedung Putih, banyak menghiasi halaman depan itu.Nah, nuansa pemilihan tersebut baru muncul kuat di lobi utama Newseum. Lobi itu adalah ruangan besar di lantai 1, ruang pertama setelah pengunjung masuk pintu utama. Untuk masuk museum, pengunjung harus melewati pintu yang dilengkapi metal detector. Dua petugas selalu stand by memeriksa tas dan barang bawaan orang-orang yang masuk. Sebelum menikmati lobi utama, orang harus membayar USD 20. Itu ongkos masuk ke gedung enam lantai yang dibangun di lahan seluas lebih dari dua hektare atau 23 ribu meter persegi tersebut.

Di lobi utama itu, yang disebut Great Hall of News, pengunjung disuguhi halaman koran AS mengenai berita-berita yang sedang hangat. Pada pekan-pekan ini, yang dipajang di tempat itu (ada 40 halaman depan koran) adalah koran-koran yang terbit pada 5 November, sehari setelah pemilihan presiden AS yang mengantarkan Barack Obama menjadi presiden ke-44 AS. Karena itu, semua koran itu pun berisi tentang Obama. Beritanya Obama, judulnya Obama, fotonya Obama pula. Misalnya, koran Arkansas Democrat-Gazzette dari Little Rock, Arkansas. Koran itu memajang foto Obama dan keluarga saat pidato di Grand Park, Chicago. Judulnya, Obama Triumph. Koran The Orange County Register dari Santa Ana, California, memajang foto yang sama. Yakni, keluarga Obama di Grand Park. Namun, mereka memilih judul berbeda. Judulnya cukup lucu, yakni OH-BAMA!. Tak pelak, edisi-edisi berse-

jarah tersebut menjadi daya tarik tersendiri pada museum itu beberapa waktu belakangan. Orang-orang berebut berfoto, terutama pada koran-koran yang mereka anggap unik. Salah satunya pada koran OH-BAMA! itu.’’Mereka punya cara berbeda menanggapi saat bersejarah. Ada yang serius, ada yang humoris,’’ ungkap Richard Jacobstein, pengunjung dari Baltimore. Datang bersama istrinya, pria berumur 54 tahun tersebut beberapa kali berfoto dengan latar belakang aneka koran yang dia anggap menarik. Masih di Great Hall of News, dipasang foto Obama seukuran aslinya. Pengunjung pun seolah-olah antre berfoto bersama Obama yang terbuat dari kertas itu. ’’Di sini masih ada Obama fever (demam Obama, Red),’’ ujar Jacobstein lantas tertawa. Biasanya, pengunjung disarankan menikmati tur itu dari lantai terbawah. Dari aula utama tersebut

turun satu lantai, lantas naik terus hingga lantai keenam. Total tujuh lantai. Di lantai dasar itulah salah satu koleksi utama Newseum disimpan. Yakni, sebagian tembok Berlin (kini ibu kota Jerman) yang pernah memisahkan Berlin Barat dan Berlin Timur hingga 1989. Tembok itu berjumlah delapan seksi. Masing-masing selebar sekitar 1,5 meter, tinggi 12 kaki, dan berat masing-masing sekitar 3 ton. Newseum mendapatkan koleksi berharga tersebut pada 1994. Di dekat tembok itu ada layar televisi yang menayangkan film dokumenter soal tembok pemisah tersebut. Bagaimana tembok itu dulu dicat putih bersih pada sisi timur sehingga penyusup bisa langsung terlihat. Sedangkan di sisi barat, tembok tersebut penuh coretan grafiti yang menyuarakan kemerdekaan dan kebebasan. TV itu juga memutar cuplikancuplikan berita utama koran-koran dunia saat tembok tersebut akhirnya runtuh.(el)

Tangani Pilgub Jatim, MK Tunjuk 3 Hakim Sambungan dari halaman 1

hingga pukul 22.00. Hari ini (tadi malam, Red) kami juga akan tunggu sampai pukul 22.00,’’ kata Mahfud di kantornya kemarin. Dia menambahkan, jika sampai Jumat (hari ini) tidak ada gugatan yang masuk, dipastikan MK menolak gugatan pada Senin mendatang. Sebab, deadline permohonan gugatan adalah tiga hari sejak penetapan hasil penghitungan suara. ’’Tapi, info yang saya dengar, calon pemohon akan datang tidak melebihi deadline yang ditentukan,’’ ujarnya. Jika gugatan sudah masuk, Mahfud optimistis MK mampu menyelesaikan sidang gugatan pilkada Jatim tersebut dalam waktu 14 hari setelah gugatan diajukan. Sebab, putusan dalam sidang sengketa hasil pilkada harus dikeluarkan maksimal dalam waktu 14 hari setelah gugatan diajukan, sesuai UU No 32/2004. Artinya, tidak boleh melebihi jangka waktu tersebut. Dalam

waktu 14 hari majelis hakim harus sudah membuat putusan, meski pemohon belum bisa mengajukan bukti-bukti. Jika putusan diambil melebihi tenggat waktu, putusan tersebut batal demi hukum.’’’ Kami optimistis bisa selesai 14 hari, walau kami mendengar ada ratusan ribu suara tidak sah,’’ jelasnya. Soal penghitungan cepat (quick count), Mahfud menjamin MK tidak akan terpengaruh. Sebab, penghitungan cepat hanya bukti ilmiah. Tugas MK adalah mencari dan mendapatkan bukti hukum. ’’Bukti ilmiah seperti’quick count bisa saja benar. Tapi, MK bekerja berdasar bukti hukum,’’ tegasnya. Kaji Siapkan Data Pasangan Kaji terus mempersiapkan diri mengajukan gugatan ke MK. Kemarin (13/ 11), para pengacara yang tergabung dalam Tim Pembela Demokrasi Keadilan Rakyat Jatim itu berangkat ke Jakarta. ’’Kami sudah mempersiapkan materi gugatan,’’ kata Muhammad

Ma’rufsyah, koordinator tim tersebut, saat jumpa pers di Gedung Astranawa, Surabaya, kemarin. Lelaki yang biasa dipanggil Ma’ruf itu menuturkan, materi gugatan tersebut lebih bersifat sebagai penguatan data yang sudah ada. Mulai surat kuasa dari pihak penggugat (Kaji) hingga data-data berbentuk form C1 dan DA1 yang diduga dimanipulasi. Di kedua form itu, tim Kaji banyak menemui kecurangan. Di antaranya, jumlah suara yang berbeda, rekapitulasi yang tidak sesuai, hingga tulisan yang ditindas type-ex. Ma’ruf menuturkan, data-data tersebut akan digunakan sebagai amunisi untuk memperkarakan hasil pilgub Jatim yang disahkan KPU Jatim. Sebelumnya, kata dia, data-data mengenai kecurangan sudah dikirim ke Jakarta. ’’Saking banyaknya data kecurangan yang kami kumpulkan, kami sampai harus mengirim ke Jakarta menggunakan satu mobil boks

penuh,’’ ujarnya. Data sebesar itu, kata Ma’ruf, berasal dari 19 kabupaten/kota dengan 400 panitia pemilihan kecamatan (PPK). ’’Kalau setiap PPK membawahkan 20 kelurahan dengan masing-masing TPS tiga hingga empat, bayangkan saja berapa banyak data yang kami bawa,’’ ungkapnya. Mana saja 19 kabupaten/kota itu? Ma’ruf menggeleng. Dia tak mau menyebutkan.’’’Biar nanti sama-sama tahu di MK saja,’’ katanya.Sumber di tim pemenangan Kaji menyebutkan, empat di antara 19 kabupaten/ kota itu berasal dari Madura. Di antaranya, Pamekasan, Sampang, dan Bangkalan. Daerah itu dianggap bermasalah dengan rekapitulasi suara dan adanya upaya penggelembungan suara. Ma’ruf mengaku optimistis pada upaya membawa sengketa pilgub Jatim itu ke MK. Sebab, data kecurangan dan kesaksian sudah banyak terkumpul. (yun/ aga/ris/kum)

tergesa-gesa, tidak emosional, tidak over acting. Orang yang tenang juga akan bisa menerima informasi lebih banyak, sehingga dia bisa lebih memahami. Sedangkan orang yang emosional pendek kemampuan memahaminya. Akibatnya kalau merespon akan tidak bagus. Karena keterbatasan pemahamannya. Informasi yang didapat tidak sempurna karena langsung dipotong oleh tindakan emosional. Yang akhirnya memunculkan penyesalan atas tindakan yang dilakukan. Ketenangan pun akan membawa kewibawaan, atau kharisma tersendiri bagi pemiliknya. Ia akan disegani oleh teman dan lingkungannya. Sebaliknya, orang yang over acting tidak akan memiliki kharisma. Terutama kepada para calon pemimpin dalam skala apa pun. Ia harus berlatih mengendalikan diri, tetap te-

nang dalam kondisi bagaimana pun sulitnya. Dan tenang bukan berarti lamban. Nabi Muhammad SAW adalah orang yang paling tenang, tetapi berjalannya sangat gesit. Karena ketenangan tidak ada kaitannya dengan waktu melainkan dengan pengendalian diri. Artinya dia tetap tangkas dan gesit. Tidak ada gurau berlebih atau berteriak-teriak. Pribadi yang kalem, senyum berukir jernih, tidak pula banyak bicara kalau memang tidak perlu bicara. Akibatnya, orang yang tenang mendapat lebih banyak ilmu, mendapatkan kemampuan memilih keputusan lebih baik. Namun ketenangan harus diupayakan agar tidak berujung menjadi sombong. Cirinya adalah ketika ia tidak peduli kepada orang lain. Dia diam tapi tidak mau mendengarkan. Malah mungkin asyik melakukan kegiatan yang lain (saat orang lain berbicara padanya). Atau, ada orang yang diam

Siapa yang bisa menimbunnya? Maka mulailah dibicarakan perlunya diberlakukan undangundang darurat. Berarti Amerika memang sangat gawat. Kalau saja UU darurat itu benar-benar diwujudkan, kita juga belum tahu skenario seperti apa yang akan dilakukan: biarkan terus bebas dengan cepat, atau terjun pelan-pelan tapi akhirnya jatuh juga, atau ada revolusi baru di AS? Memang segera diadakan pertemuan puncak para kepala negara di Washington minggu ini untuk membicarakan itu. Tapi dari pengalaman-pengalaman yang lalu, tidak mungkin juga pertemuan dua hari itu akan bisa mencari solusi, apalagi sampai bisa menentukan roadmap (program nyata yang bisa dijalankan dengan jadwal yang jelas dan ketat). Kawasan Eropa akan menyelamatkan benuanya sendiri. Amerika Utara juga begitu. Bagaimana Asia? Tiongkok sudah punya program besar. Meski masih digolongkan negara miskin tapi Tiongkok uangnya banyak. Cadangan devisanya USD 2 triliun. Terbesar di dunia. Indonesia hanya punya USD 50 miliar. Tidak bisa diapa-apakan. Karena itu Indonesia, harus mengandalkan kekuatannya sendiri. Tidak bisa berharap sama sekali dari bantuan siapa pun. Termasuk bantuan dari Barat dan Tiongkok. Masingmasing punya kesulitannya sendiri. Tiongkok bisa mengalami PHK sampai 30 juta orang. Sepertiga pabrik bajanya sudah tutup. Tapi, selama 10 hari saya keliling Changsha, Wuhan, Hangzhou, Shaoxing dan Tianjin minggu lalu, saya lihat belum ada kepanikan yang nyata.

Apalagi Tiongkok sudah menetapkan bagaimana agar 30 juta orang itu bisa dapat pekerjaan. Caranya: pemerintah akan mengalokasikan dana pembangunan infrastruktur sebesar USD 500 miliar. Ini sama dengan empat tahun APBN Indonesia! Itu baru dana daruratnya saja. Belum APBN-nya sendiri. Kita, sebagaimana dikemukakan Presiden Soesilo Bambang Yudhoyono dalam pertemuan dengan pengusaha di Istana, Rabu sore, memang sudah menegaskan untuk tidak akan hanya mengandalkan turun tangannya asing. “Asing tetap kita cari terus, tapi kekuatan dalam negeri sendiri yang harus bangkit,” katanya. Presiden menyebut adanya dana Rp 90 triliun yang sekarang nganggur di bank-bank milik provinsi. “Kita ini ngemis ke mana-mana untuk dapat uang satu-dua triliun. Bagaimana kita sendiri ternyata punya uang Rp 90 triliun yang dinganggurkan,” katanya. Wapres Jusuf Kalla, yang selama presiden melawat ke berbagai negara, ditugasi untuk merumuskan dan menjalankan program krisis ini diminta untuk sudah menyelesaikan semua itu sebelum presiden pulang. Tentu juga soal suku bunga kita sendiri. Akankah juga harus tidak turun? Sudah sebulan ini, setiap hari ada saja berita, negara mana yang menurunkan suku bunga. Menurunkan suku bunga memang menjadi salah satu senjata untuk menanggulangi akibat krisis global. Karena itu gerakan menurunkan suku bunga dilakukan hampir semua negara. Kecuali Indonesia, tentunya, dan beberapa negara lagi..**

Gunakan Jasa Preman, Bisa Kena Sambungan dari halaman 1

lagi’. Ini sama dengan menakutnakuti. Ini ancaman dan orang tidak aman. Termasuk parkir liar yang membuat kita harus membayar dua kali.’Kalau tidak, mobil bisa dirusak.’Bagaimana kita hidup kalau keadaannya begini? Kita diteror dan tidak aman. Kita tahu siapa sumbernya itu, ya merekamereka. Pelanggaran hukum begini ini tidak bisa dibiarkan. Selama polisi ada, kita akan terus bekerja untuk memberi pelayanan pada masyarakat. Polisi memang diciptakan untuk itu. Kejahatan memang tidak akan habis, tapi polisi tidak bisa berpikir begitu, lalu membiarkannya. Dasarnya surat perintah khusus Kapolri atau Kabareskrim? Ini bukan delik aduan sehingga perlu ada perintah. Polisi tak perlu menunggu laporan sebelum bergerak. Ini kewajiban polisi. Kalau menunggu perintah, dan apalagi anggaran, kasihan rakyat. Saat ini memang masih ada surat perintah tertulis. Namun, ini sekadar mengingatkan. Kita ingin suatu saat nanti tidak lagi ada surat tertulis. Kita tidak ingin kejahatan di depan mata didiamkan karena polisi belum diperintah. Di mana saja operasi itu digelar? Seluruh Indonesia, tapi kita coba dulu di lima polda. Yakni, Polda Metro, Sumut, Jateng, Jogja, dan Jatim. Model operasi seperti ini tidak akan pernah selesai, seperti operasi ketupat misalnya. Preman akan kembali lagi begitu

operasi usai. Ini operasi tanpa batas waktu. Apakah ada tim khusus untuk melakukan penangkapan? Ini bukan delik aduan sehingga setiap anggota polisi berhak melakukan penangkapan meski fungsi ini saat ini ada di serse. Kecuali kalau tertangkap tangan, menurut hukum, siapa pun, termasuk masyarakat, boleh menangkap, tapi harus diserahkan ke polisi. Memang siapa sih yang disebut preman, apakah mereka yang bertato? Preman itu perbuatannya, bukan orangnya. Kalau memeras, kena pasal pemerasan. Kalau mencuri, kena pencurian. Jadi, preman itu perbuatan yang melanggar tindak pidana. Kalau ada yang mabuk-mabukan, lalu menakut-nakuti orang, juga akan kita proses. Jadi yang ditindak itu sebenarnya bukan karena premannya, tapi tindak pidananya? Benar, karena pidananya. Kalau mereka diam tanpa melanggar hukum, tentu tidak bisa ditindak. Jadi, kalau di dalam hukum, itu sudah jelas, ’Barang siapa yang memeras atau barang siapa menakuti...’. Nah ini sudah jelas semua. Bagaimana dengan debt collector dan organisasi massa yang berkelakuan seperti preman? Saya tidak pernah memandang organisasinya. Yang kita lihat perbuatannya. Seperti debt collector. Kalau memang ada yang berutang, itu ada prasarananya, tidak perlu menyewa orang untuk memukul atau menakut-nakuti dengan ancaman, tapi dengan jalur

perdata. Ingat, kita tidak pernah memusuhi organisasi. Jadi, mereka yang memakai preman bisa ikut dipidana? Ya, jelas. Siapa saja yang menggunakan jasa preman untuk memaksa dan mengancam, ya kena juga. Sekali lagi, kalau ada pihak tidak bayar utang, bisa kena wanprestasi, perdata. Tidak perlu mengajak orang lain untuk menunggu di kamar tamu milik orang lain. Apa hak loe? Sejauh ini apa hasilnya? Bagus sekali. Ada sekitar 5 ribu preman yang kami tangkap. Ini terbukti dari tanggapan yang masuk melalui SMS dari masyarakat. Paling hanya lima persen yang tidak setuju dan senang berdebat. Tapi, efek (operasi) ini lebih tepatnya silakan tanya ke masyarakat, jangan tanya ke polisi. Kita tidak ngawur kok. Jika tidak terbukti dalam 1 x 24 jam, karena kita memang berhak menahan orang dalam kurun waktu itu sesuai KUHAP, akan kita keluarkan. Orang yang keluyuran di stasiun, misalnya, kan ada dua kemungkinan. Mau merampok atau malah korban perampokan. Ini semua jadi tugas polisi. Ada yang nyinyir dan mengatakan polisi hanya bisa menangkapi preman. Padahal, siapa yang mau jadi preman? Solusi itu bukan di polisi. Kita hanya menangkap pelanggar hukum. Soal pendidikan dan lapangan pekerjaan, itu bukan domain kita, sebab kita kan bukan Polisi Departemen Pendidikan atau Polisi Departemen Tenaga Kerja. Jadi, ini memang perlu kerja bersama dengan departemen lain. (naz/nw)

Sukmawati Resmi Tersangka

Ketenangan Dalam Bersikap Sambungan dari halaman 1

lain?” Ini, kecil-kecilan, mirip dengan yang dialami Indonesia ketika krisis 1997 lalu. Saat itu, secara teori ekonomi (IMF) 16 bank swasta nasional harus ditutup. Jangan diinjeksi. Maka ditutuplah bank-bank itu. Ternyata “teori” tersebut meleset. Akibat penutupan itu, kepanikan memuncak. Pertanyaan semua orang waktu itu: besok bank yang mana lagi yang ditutup? Lusa yang mana lagi? Begitulah seterusnya hingga akhirnya toh pemerintah harus memberikan jaminan kepada kalangan perbankan. Jaminan itulah yang kemudian ternyata juga salah: pemilik uang di bank itu ternyata para pemilik bank itu sendiri. Akibatnya, pemerintah harus menginjeksi para penabung yang pada dasarnya pemilik bank itu sendiri. Pemerintah AS juga berpikiran bangkrutnya Lehman Brothers pelajaran berharga. Kebangkrutan itu ternyata disusul dengan kepanikan dan dampaknya berupa turunnya rasa percaya diri yang luar biasa. Harga saham terus merosot. Kehilangan uang di pasar modal ternyata lebih besar dari nilai yang harus dibayar seandainya Lehman Brothers diinjeksi uang negara. Memang setelah injeksi diberikan oleh pemerintah, rasa percaya diri mulai pulih. Tapi, rasa percaya diri saja ternyata tidak cukup. Toh, harga saham terus merosot. Perusahaan yang terancam bangkrut terus membesar. Kini mulai dibahas: sampai berapa besar injeksi harus diberikan? Apakah kalau kebijaksanaan injeksi itu diteruskan, apakah ada dana yang cukup? Apa kriteria yang bisa diinjeksi dan yang tidak? Bahkan jangan-jangan, semuanya itu seperti “sumur tanpa dasar”.

Sambungan dari halaman 1

karena dia tengah memikirkan bantahan kepada orang lain, bukannya mengemas manfaat dari pembicaraan yang didengarnya. Sehingga, sebaiknya tenangnya kita responsive, tidak justru pelit. Responsif seseorang memang bisa dipengaruhi oleh banyaknya keinginan, demografi (asal tempatnya menetap), lingkungan, tekanan kesulitan. Namun itu bisa diubah kalau memang ingin berubah. Nabi SAW sendiri tertawa bila orang lain tengah melucu. Demikian pula bagi seorang pemimpin, keputusan terbaik adalah ketika ia memang memiliki akses informasi lengkap. Makin lengkap informasi makin akurat keputusannya. Dan informasi itu sendiri tidak boleh diambil hanya dari satu pihak. Kita harus belajar mendengar dari kedua belah pihak, baru mengambil keputusan. Dan yang harus kita sadari adalah tidak ada keputusan tanpa resiko.

Semua keputusan ada resikonya. Kita hanya perlu menghitung rsiko yang paling minimal. Mengubah sikap dari kebiasaan tergesa-gesa, emosional, menjadi tenang bukanlah hal yang mudah. Butuh latihan dan proses. Namun kuncinya, tidak ada yang mustahil bagi mereka yang berusaha keras, niscaya sikap tenang itu bisa kita lakukan. Bukankah Allah berfirman dalam QS. Ar Ra‘d (13):11 , “.Sesungguhnya Allah tidak mengubah keadaan suatu kaum sehingga mereka mengubah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri”. Itu berarti, sikap tenang tidak bisa di dapatkan andai kita tidak berusaha keras mengubah kebiasaan tergesa-gesa dan emosional yang ada dalam diri kita. Semoga kita termasuk orangorang yang memiliki ketenangan dalam bersikap sehingga lebih bijak dalam menghadapi permasalahan. Amiin.**

dirinya memang sekolah di sana (SMA 3 Jakarta, Red),” tambahnya. Pasal 266 berbunyi, Setiap orang yang dengan sengaja menggunakan surat atau dokumen yang dipalsukan untuk menjadi bakal calon anggota DPR dipidana dengan pidana penjara paling singkat 36 bulan dan paling lama 72 bulan dan denda paling sedikit Rp 36 juta dan paling banyak Rp72 juta. Kasus yang melilit Sukma bermula dari niatnya maju sebagai caleg untuk kursi DPR dari PNI Marhaenisme di dapil Bali. Salah

satu berkas yang dia sertakan adalah ijazah dari SMA 3 yang belakangan diduga palsu itu. Sukma sudah mengirimkan surat pengunduran diri ke KPU. Namun KPU dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) tetap mengadukan Sukma ke polisi dan berbuntut dengan penetapan dirinya sebagai tersangka. Polisi yakin menetapkan Sukma sebagai tersangka setelah memeriksa pihak SMA 3. ”Menurut pihak sekolah (SMA 3, Red) dia sekolah di sana hanya kelas I dan II,” tambah mantan Kaditserse Polda Jatim itu. Sukma tidak pernah lulus dari sekolah yang

berada di bilangan Setiabudi, Jakarta Selatan itu. Polisi juga bertanya perihal ijazah asli Sukma.””Dia bilang hilang,” imbuhnya. Sukma tidak banyak komentar saat ditanya soal pemeriksaannya itu. Dia hanya menanggukkan kepala saat ditanya apakah dirinya diperiksa polisi dalam kasus dugaan ijazah palsu. Saat keluar dari Bareskrim dengan langkah bergegas dia nampak didampingi sejumlah orang dan langsung memasuki Chevrolet Montera warna silver. ”Ini pemeriksaan pertama dan kita harap yang terakhir,” sambung Badrodin. (naz)

Kabur dari Rumah Sambungan dari halaman 1

murni masalah pekerjaan,” jelasnya. Pekerjaan apa yang dimaksud Caca, ia enggan menjelaskan. Ia hanya mengatakan sedang berselisih paham dengan mamanya untuk urusan pekerjaan.

“Aku maunya belok ke sini, tapi mama maunya belok ke sana, jadi nggak ketemu keinginan aku sama mama,” tutur dara kelahiran 10 Agustus 1989 itu. Akibat pertengkaran itu, Caca dikabarkan kabur dari rumah. Namun, hal ini dibantah Lia, manajer Caca saat dihubungi via

telepon.”“Itu hanya isu. Caca masih tidur bareng kok sama mama dan adik-adiknya. Semalam dia juga pulang ke rumah ibunya,” jawab Lia. Apa yang sebenarnya terjadi? Mengapa jawaban Marshanda dan manajernya berbeda? Kita tunggu saja kabar selanjutnya. (sen/hds)


cmyk

Pontianak Post 12

Pontianak Post

seleb

l

Jumat 14 November 2008

Kasus Upi Diadukan ke Mabes Polri Mantan Koresponden Metro TV yang Jadi Tersangka

Titi Kamal

Jadi PR Bangkit Hukum +

Bersama Perhimpunan Mahasiswa Hukum Indonesia (PERMAHI), Titi Kamal yang didaulat sebagai PR (Public Relation) Bangkit Hukum Indonesia, mengadakan kampanye bertajuk Bangkit Budaya Hukum Indonesia Untuk Indonesia Yang Bermartabat di Departemen Hukum dan HAM, Jakarta Selatan, Kamis (13/11) siang. “Ya saya di sini sebagai PR dan saya mengikuti kegiatan ini karena saya menganggap ini adalah hal yang positif. Dari segi saya sebagai publik figur, saya harus dapat mensosialisasikan pada masyarakat tentang hukum dari kehidupan sehari-hari. Maksudnya sejak kita keluar rumah sampai kita kembali lagi ke rumah,” tutur Titi yang ditemui di Jl Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (13/11). Bagi Titi sendiri, penerapan hukum salah satunya di hak cipta dan bisnis kecil-kecilan yang dikelolanya. “Dan itu semua berhubungan dengan hukum. Jadi sangat tidak nyaman apabila saya harus berurusan dengan hukum. Saya sendiri sih berharap setiap masyarakat sadar dengan hukum yang ada di Indonesia,” ujarnya. Tugas Titi pada siang tadi, ingin menyuarakan kepada rekan-rekan pers agar bisa menyampaikan hukum-hukum yang berlaku di Indonesia kepada masyarakat. Ini ditujukan supaya masyarakat lebih disiplin. Misalnya saja seperti demo-demo yang tidak melapor kepada aparat yang berwenang, itu merupakan pelanggaran hukum. “Saya sangat peduli terhadap semua yang ada sangkut pautnya sama hukum,” kata Titi lagi. Kekasih Christian Sugiono ini juga mengaku pernah bersentuhan langsung dengan hukum, seperti masalah kontrak kerja atau yang di luar pekerjaan berkaitan dengan lalu lintas, misalnya aturan 3 in 1. Di mata Titi, apa pun yang ada peraturan hukumnya itu pasti suatu kebaikan. (kpl/hen/boo)

juni yudhawanto/ Jpnn

SOLIDARITAS: Sejumlah wartawan Maluku berunjuk rasa di depan Mapolda Maluku, Kamis (13/11). Aksi demo ini sebagai bentuk keprihatinan terhadap tindakan Kapolda Sulsel Barat Irjen Pol. Sisno Adiwinoto yang menetapkan wartawan Upi Asmaradhana sebagai tersangka. Tindakan itu dinilai sebagai bentuk kriminalisasi terhadap kebebasan pers.

JAKARTA – Penetapan mantan koresponden Metro TV Upi Asmaradana sebagai tersangka oleh Polda Sulsel merembes ke Jakarta. Sejumlah anggota Aliansi Jurnalis Independen (AJI) kemarin (13/11) berunjuk rasa di Mabes Polri menuntut pencabutan status tersangka Upi dan meminta penegak hukum tidak melakukan kriminalisasi terhadap pers. ’’Upaya polisi menetapkan Upi sebagai tersangka tindak pidana memfitnah dengan tulisan adalah pemberangusan terhadap kebebasan berpendapat,’’ kata Koordinator Divisi Advokasi AJI Eko Maryadi di Mabes Polri kemarin. Para pengunjuk rasa itu ditemui Wakadiv Humas Polri Brigjen Pol Sulistyo Ishak. ’’Kami juga meminta Kapolda Sulsel (Irjen Pol Sisno Adiwinoto, Red) bertindak proporsional,” imbuh Eko. Upi ditetapkan sebagai tersangka atas sangkaan pasal 317 ayat 1 dan atau pasal 311 ayat 1 u

+

Bersambung ke halaman 7 kol 1

AS Komit Cabut Travel Warning Pasca Eksekusi Amrozi Cs JAKARTA – Eksekusi Imam Samudara cs tidak membuat pemerintah AS kembali memberlakukan travel warning kepada Indonesia. Langkah tersebut merupakan salah satu bentuk dukungan pemerintah negeri Paman Sam tersebut dalam pemberantasan terorisme yang dilakukan di tanah air. Atase pers Kedubes AS untuk Indonesia Perry Tristam mengemukakan bahwa pemerintah AS telah mencabut peringatan perjalanan (travel warning) pada 23 Mei 2008, dan berbeda dari pernyataan yang dikeluarkan baru-baru

ini, travel warning tersebut tidak diberlakukan kembali. Perry mengemukakan bahwa meskipun Kedutaan Besar AS secara rutin mengeluarkan pesan waspada (warden message) bagi warga Amerika yang terdaftar di Kedubes AS, pesan ini tidak menggantikan travel warning yang telah dicabut dan tidak dimaksudkan sebagai larangan terhadap wargaAmerika ataupun warga lainnya untuk berkunjung ke Indonesia. Dalam keterangannya disebutkan bahwa travel warning telah dicabut karena Pemerintah Indonesia telah menunjukkan peningkatan yang objektif dalam segi keamanan. Indonesia tidak mengalami serangan teroris dalam skala besar sejak Oktober 2005 dan pemerintah Indonesia

telah membongkar, menangkap, dan mengadili berbagai elemen terorisme. Pernyataan pemerintahAS tersebut disambut positif oleh berbagai pihak di Indonesia. Wakil Ketua Komisi I DPR Yusron Ihza Mahendra mengemukakan bahwa sikap pemerintah AS tersebut menisbikan kebijakan pemerintah Australia yang memberikan travel warning ke Indonesia. “Sikap pemerintah AS tersebut harusnya ditiru oleh pemerintah Australia. Yakni dengan mendukung upaya-upaya pemerintah untuk serius menangani masalah terorisme ini,” lanjutnya di Jakarta kemarin (13/11). Yusron mengemukakan bahwa masalah travel warning ini memang menjadi salah satu

perhatian bagi pemerintah. Terutama karena tidak hanya menyangkut potensi pariwisata dalam negeri, namun juga terkait dengan kredibilitas keamanan yang dimiliki. “Komitmen pemerintahAS itu harus diapresiasi dan idealnya diikuti oleh negara-negara yang lain dalam menyikapi berbagai kondisi keamanan terkini tanah air,” pungkasnya. Sebelumnya pemerintah Australia kembali mengingatkan warganya untuk menghindari bepergian di wilayah-wilayah Indonesia termasuk Bali. Hal ini dilakukan dengan memeprtimbangkan kemungkinan aksi terorisme yang dilakukan di Indonesia pasca eksekusi terdakwa pemboman Bali Imam Samudra, Amrozi dan Mukhlas. (iw)

Turunkan Harga Solar Kejagung Mulai Pemerintah Dituding Cari Untung JAKARTA - Pemerintah dinilai berupaya mengambil untung dari perdagangan bahan bakar minyak dengan tetap mempertahankan harga jual eceran solar ketika harga minyak dunia di bawah asumsi APBN. Penurunan harga solar dinilai lebih bermanfaat bagi dunia usaha daripada pemangkasan harga premium. ’’Ekonomi rakyat sangat mengandalkan solar, seperti angkutan umum, mesin perahu nelayan, dan genset di industri rumah tangga,’’ ujar ekonom Universitas Gadjah Mada Sri Adiningsih setelah bertemu dengan Wakil Presiden Jusuf Kalla di Istana Wakil Presiden, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta, kemarin (13/11). Selain memberikan stimulus kepada ekonomi rakyat, Sri Adiningsih menilai penurunan harga solar akan memberikan rangsangan fiskal yang mampu meningkatkan

+

cmyk

daya beli masyarakat. ’’Karena harga minyak dunia sudah turun (di bawah asumsi APBN), ya sudah, turunkan (harga jual eceran BBM). Pemerintah jangan mengambil untung dari penjualan BBM karena akan merugikan perekonomian,’’ tegasnya. Sebelumnya, pemerintah telah mengumumkan rencana penurunan harga premium dari Rp 6 ribu menjadi Rp 5.500 mulai 1 Desember mendatang. Namun, harga bahan bakar bersubsidi lain tidak diturunkan dengan alasan masih jauh dari harga keekonomian. Selain itu, anggaran subsidi BBM sudah habis karena konsumsi BBM masyarakat terus meningkat. Dalam pembicaraan dengan Wapres Jusuf Kalla, Sri Adiningsih juga sempat membahas kondisi perekonomian, termasuk revisi target pertumbuhan ekonomi. Dia menilai, pertumbuhan 4–5 persen pada tahun depan sudah sangat baik karena ekonomi dunia sedang terimbas krisis keuangan global. (noe/iro)

Isyaratkan SP3 Kasus Pengadaan VLCC JAKARTA – Proses penyidikan kasus dugaan korupsi pengadaan tanker raksasa (very large crude carrier/VLCC) Pertamina benar-benar mengalami jalan buntu. KejaksaanAgung pun mengisyaratkan akan menghentikan kasus yang melibatkan Laksamana Sukardi, mantan komisaris utama Pertamina. ”Kalau memang tidak ada langkah lain ya mau bagaimana lagi. Itu resiko hukum,” kata Jaksa Agung Muda Pidana Khusus (JAM Pidsus) Marwan Effendy di Kejagung, kemarin (13/11). Langkah tersebut diambil untuk tidak menggantung status hukum seseorang, yakni tersangka.Dalam kasus VLCC, Kejagung menetapkan tiga orang tersangka. Yaitu mantan Dirut Pertamina Ariffi Nawawi, mantan Direktur Keuangan Pertamina Alfred H. Rohimone, serta mantan Komisaris Utama Pertamina Laksamana Sukardi. Marwan menjelaskan, kasus yang diduga merugikan negara USD 20 juta-USD 50 juta tersebut memiliki kendala pada penghitungan kerugian negara. Hasil

audit Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) menyebutkan, tidak ada harga pembanding untuk menghitung adanya kerugian negara. ”Jadi memang sulit. Instansi yang punya kewenangan untuk mengaudit sudah menyerah,” katanya. Meski demikian, Kejagung tidak terburu-buru untuk menghentikan penyidikan dengan menerbitkan Surat Perintah Penghentian Penyidikan (SP3). ”Nanti kami kaji dulu bagaimana langkahnya. Tapi kalau tidak ada alternatif lain, satu-satunya jalan ya jangan menggantung nasib orang,” jelas mantan kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Jatim itu. Sebelumnya, kejaksaan meminta audit BPK untuk mengetahui potensi kerugian negara dalam kasus yang terjadi pada 2002 itu. Kasus tanker itu sendiri berawal pada 11 Juni 2004. Ketika itu, direksi Pertamina bersama komisaris Pertamina menjual dua tanker VLCC milik Pertamina nomor Hull 1540 dan 1541 yang masih dalam proses pembuatan di Korea Selatan. Penjualan kepada perusahaan asal AS, Frontline, tersebut diduga tanpa persetujuan menteri keuangan. Hal itu bertentangan dengan pasal 12 ayat (1) dan (2) Kepmenkeu No 89/1991. (fal)

+


LFP

Pontianak Post l Jumat 14 November 2008 agenda LIGA ITALIA SERIE A Minggu, 16 November Palermo v Inter Milan AC Milan v Chievo Atalanta v Napoli Cagliari v Fiorentina Catania v Torino Sampdoria v Lecce Siena v Bologna Udinese v Reggina Senin, 17 November (dini hari WIB) AS Roma v Lazio PREMIER LEAGUE INGGRIS Sabtu, 15 November Bolton Wanderers v Liverpool Arsenal v Aston Villa Blackburn v Sunderland Fulham v Tottenham Hotspur Man United v Stoke City Newcastle v Wigan Athletic West Ham v Portsmouth Minggu, 16 November West Bromwich v Chelsea Everton v Middlesbrough Hull City v Manc City LIGA PRIMERA SPANYOL Minggu, 16 November (dini hari WIB) Real Valladolid v Real Madrid Valencia v Sporting Gijon Minggu, 16 November Atletico Madrid v Deportivo Getafe v Sevilla Malaga v Villarreal Espanyol v Numancia Real Betis v Racing Santander Almeria v Real Mallorca Athletic Bilbao v Osasuna Senin, 17 November (dini hari WIB) Recreativo Huelva v Barcelona BUNDESLIGA JERMAN Sabtu, 15 November (dini hari WIB) Hanover 96 v VfL Bochum Sabtu, 15 November Bayer Leverkusen v Schalke 04 Borussia Dortmund v Eintracht Frankfurt Borussia M’gladbach v Bayern Munich Energie Cottbus v Karlsruhe SC Hertha Berlin v Hamburg SV Hoffenheim v VfL Wolfsburg VfB Stuttgart v Arminia Bielefeld Minggu, 16 November Werder Bremen v Cologne

13 4 Chelsea

Burnley 5

MOMOK PENALTI

LONDON – Kejutan besar mewarnai babak 16 besar Carling Cup. Di kandang sendiri, Stamford Bridge, tim bertabur bintang Chelsea menyerah 4-5 di tangan Burnley lewat drama adu penalti. Kekalahan lebih memalukan lagi karena Burnley hanyalah tim asal Divisi Championship ( Divisi II Liga Inggris). Adu penalti dilakukan setelah kedua tim bermain seri 1-1 hingga perpanjangan waktu berakhir. Kekalahan ini menegaskan bahwa Stamford Bridge tidak lagi angker bagi tim tamu. Sebelumnya, pada 26 Oktober lalu, The Blues ( julukan Chelsea) dipermalukan Liverpool 0-1 di pekan kesembilan Premier League. Kekalahan itu menghentikan rekor luar biasa, 86 kali beruntun tak terkalahkan di laga home. Bertanding di hadapan 40 ribu suporter setianya, Chelsea sempat unggul lebih dulu di menit 27 ketika Didier Drogba memperdaya kiper Brian Jensen setelah menerima umpan matang Frank Lampard. Unggul 1-0, Chelsea yang unggul segala-galanya terus menekan. Sejumlah peluang pun diciptakan pasukan Luiz Felipe Scolari ini. Tapi bagusnya performa kiper Brian Jensen mementahkan semuanya. Keasikan menekan, pemain-pemain Chelsea lalai. Menit ke-69, The Clarets (julukan Burnley) secara mengejutkan mampu mencetak gol balasan. Bola crossing Chris Eagles sebenarnya sempat diblok oleh kiper Chelsea, Carlo Cudicini. Tapi bola kemudian diserobot oleh Ade Akinbiyi dan skor pun berubah menjadi 1-1. Kedudukan tersebut bertahan hingga waktu normal usai. Di babak perpanjangan waktu, Franco Di Santo nyaris membawa Chelsea unggul. Tapi sepakannya masih melebar tipis. Sementara gol Frank Lampard dianulir oleh wasit karena dirinya telah lebih dulu terjebak offside. Memasuki menit ke-116, Burnley harus bermain dengan 10 orang setelah Steve Caldwell menerima kartu kuning kedua akibat melakukan pelanggaran terhadap Tapi keunggulan jumlah pemain tidak bisa dimaksimalkan Chelsea dan pertandingan harus dilanjut ke babak adu penalti. Tapi, lagi-lagi Chelsea bernasb sial dalam drama adu penalti. Kiper Burnley Brian Jensen yang tampil cemerlang di babak normal dal waktu tambahan kembali menunjuk-

16 Besar Piala Carling

REUTERS/Kieran Doherty

kan kehebatannya dengan menggagalkan tendangan dua eksekutor Chelsea ( Wayne Bridge dan John Obi Mikel). Sedangkan dari enem algojo Burnley, hanya Wade Elliott saja yang gagal menuntaskan tugasnya. The Clarets pun menang 5-4. ( lihat grafis penalti). Kakalahan ini kian menguatkan bahwa adu penalti adalah momok bagi Chelsea. The Blues memang punya sejarah hitam dalam tendangan 12 meter. Semua masih ingat bagaimana kegagalan John Terry mengeksekusi penalti ke gawang Manchester United yang berujung lepasnya trofi Liga Champions musim lalu. Di Luzhniki Stadium, Moscow, skuad besutan Avram Grant tumbang 5-6 setelah sebelumnya bermain 1-1 di 2 x 45 menit plus perpanjangan waktu. Setahun sebelum final Liga Champions, tepatnya di Charity Shield ( 2006/2007), Chelsea yang masih diarsiteki Jose Mourinho menyerah 1-4 di tangan MU juga lewat adu penalti. Kekalahan atas MU di Charity Shield itu terjadi hanya

beberapa bulan sebelum Chelsea disingkirkan Liverpool di semifinal Liga Champions. Lagi-lagi adu penalti jadi momok buat pasukan London ini setelah mereka ditumbangkan Liverpool dengan skor 1-4 setelah sebelumnya di dua leg skor imbang 1-1. Kegagalan adu penalti di Piala Carling juga bukan kali ini saja terjadi. Dua tahun lalu Stamford Bridge juga jadi kuburan buat pemiliknya sendiri saat Charlton Athletic memetik kemenangan 5-4 lewat tendangan “adu nasib” ini. (ali)

selebrasi: Para pemain Burnley bergembira setelah sukses mengalahkan tuan rumah Chelsea dalam lanjutan piala Carling, kemarin. Chelsea kalah adu penalti

Melempar Koin ke Arah Tribun

STATISTIK PERTANDINGAN Chelsea Burnley Gol 1 1 Tendangan ke gawang 7 2 Tendangan melenceng 23 5 Pelanggaran 12 18 Tendangan penjuru 6 2 Offside 6 4 Kartu kuning 0 3 Kartu merah 0 1 Penyelamatan 2 6 Penguasaan bola 49% 51%

HASIL 16 BESAR Arsenal v Wigan (Simpson 42, 66, Vela 70)

3-0

Man United v QPR (Tevez 76pen)

1-0

Derby County v Leeds (Villa 6, Ellington 18/Bechio 40)

2-1

Stoke City v Rotherham (Whelan 21, Pugh 59)

2-0

Swansea v Watford (Williamson 21)

0-1

AFP PHOTO/Glyn Kirk

Didier Drogba

Drogba Malah Terancam Sanksi Puasa gol Didier Drogba musim ini berakhir saat dia mencetak gol ke gawang Burnley dini hari kemarin. Itu adalah gol pertama Drogba untuk Chelsea sejak kali terakhir mencetak gol pada laga melawan Liverpool di semifinal Liga Champions musim lalu. Sayang, perayaan gol perdana itu malah berbuntut ancaman sanksi. Sesaat setelah mengoyak gawang Brian Jensen, disela merayakan gol di dekat suporter Burnley, Drogba terlihat melempar koin ke arah tribun. Tapi, stiker timnas Pantai Gading ini beralasan dia hanya “mengambalikan” koin yang dilemparkan kearahnya. Sadar denga kekeliruannya, usai pertandingan meminta maaf. “Ada yang ingin saya jelaskan. Saya hanya mencoba merayakan gol dan saya menerima suatu lemparan ke arah saya,” ujarnya di situs resmi Chelsea. “Kesalahan besar saya adalah saya melemparnya kembali. Jadi, apabila seseorang terluka karenanya, saya ingin meminta maaf untuk itu. Ini adalah satu hal yang tak boleh saya lakukan dalam pertandingan sepakbola dan saya ingin meminta maaf. Ini merupakan insiden dalam kondisi yang tengah memanas dan saya menyesalinya. Itu adalah sebuah kesalahan, saya minta maaf,” lanjutnya. Meski sudah minta maaf, Drogba tampaknya tetap akan terkena sanksi. Otoritas tertinggi sepak bola Inggris, FA, sudah turun tangan menyelidiki kejadian tersebut. Tidak hanya FA, pihak kepolisian London ternyata juga berniat menelusuri kasus pelemparan koin itu. “Kami tengah melakukan investigasi terhadap kejadian tersebut secara menyeluruh,” kata juur bicara kepolisian London seperti dilansir Reuters. (ali)


14

Pontianak Post

SOSOK

Diego Maradona Ancam Mundur

Tunggu Kepastian Nasib Adriano sudah berada di depan pintu keluar Inter Milan. Pasang surut hubungannya dengan pelatih Inter Jose Mourinho membuat posisi Adriano sangat terancam. Apalagi, setelah kembali mangkir latihan pagi, Rabu (12/11), waktu setempat. Sebenarnya, ketika Inter akan berhadapan dengan Palermo di giornata (pekan) ke-12, besok, Mourinho berencana kembali menggunakan tenaga Adriano. Sayang, semua niat itu akhirnya diurungkan dan berganti dengan rencana pendepakan. Memang, petinggi Nerazzurri – julukan Inter – belum berani memutuskan akan melepas Adriano pada bursa transfer musim dingin, Januari mendatang. Mereka baru akan memutuskannya di penghujung bulan ini. Ketegangan antara Mourinho versus Adriano terjadi lantaran striker asal Brazil itu ketahuan kembali ke kebiasaan lamanya, berkeliaran ke tempat hiburan malam. Hukuman berat pun harus diterima Adriano dengan tidak dimainkan di Serie A maupun Liga Champions. Terendus kabar kalau pemain berjuluk L’Imperatore itu akan dilego Mourinho bersama beberapa pemain lainnya. Sebut saja, Hernan Crespo, Luis Jimenez, dan Olivier Dacourt. Berdasarkan klaim Adriano La Gazzetta Della Sport seperti dilansir Goal, absennya Adriano dari sesi latihan itu tidak lepas dari pengaruh Mourinho. Belum ada kepastian soal akan dilego atau tidaknya Adriano. Namun, rival sekota Inter, AC Milan sudah mulai berjaga-jaga. Sebab, mereka memang mengincar Adriano. Bahkan, Rossoneri – julukan Milan – dikabarkan mulai melakukan pendekatan ke agen Adriano, Gilmar Rinaldi. Kendati Milan sudah mulai mencuri start dalam perburuan Adriano, kalau jadi keluar dari Inter, sepertinya peluang mereka tetap kecil. Pemilik Inter Massimo Moratti tentunya tidak ingin mengulangi kesalahan ketika melepas Andrea Pirlo dan Clarence Seedorf ke Milan. Ya, Pirlo dan Seedorf adalah dua punggawa utama Milan. Bersama Rossoneri, sederet gelar mampu mereka hadirkan. Namun, sebelum pindah ke Milan, mereka adalah pemain yang jarang mendapat kesempatan bermain di Inter. Apalagi, berdasarkan kabar dari Channel4, Inter juga berencana untuk melego Adriano ke klub di luar Italia. Bahkan, pemegang scudetto tiga musim terakhir itu berencana memasukkan klausul tidak boleh berkecimpung di Serie A hingga 2012 dalam klasul penjualan. (ham)

Jumat 14 November 2008

REUTERS/EDDIE KEOGH (BRITAIN)

BINTANG: Pemain Hotspurs Roman Pavlyuchenco (kiri) menjadi bintang timnya saat menumbangkan Liverpool dinihari ke-

4 Tottenham v Liverpool 2

Jungkalkan The Reds Lagi LONDON – Tottenham Hotspur benarbenar menjadi lawan tangguh bagi Liverpool. Dua kali bersua, dua kali pula Spurs – julukan Tottenham – sukses menaklukkan The Reds, julukan Liverpool. Dua pekan lalu (1/11), Spurs mengalahkan Liverpool 2-1 pada matchday ke-11 Premier League di Stadion White Hart Line. Sukses itu diulang Spurs dengan memukul The Reds 4-2 pada babak 16 besar Piala Carling di tempat yang sama kemarin (13/11). Penyerang asal Rusia Roman Pavlyuchenko mencetak dua gol Spurs, masingmasing pada menit ke-38 dan 52. Dua gol tuan rumah lainnya dilesakkan pemain pinjaman dari Manchester United, Fraizer Campbell, pada menit ke-42 dan 45. Sedangkan dua gol The Reds dicetak Damien Plessis (49’) dan Sami Hyypia (63’). Kemenangan atas Liverpool membuktikan ’’kesaktian’’ pelatih Spurs Harry Redknapp. Dalam enam laga di bawah besutan Redknapp, Spurs tidak pernah kalah. Memetik lima kemenangan dan sekali seri. Spurs pun mentas dari juru kunci klasemen

sementara.Pencapaian Redknapp adalah yang terbaik bagi Spurs dalam kurun 110 tahun terakhir. Diakui Redknapp, selain kepercayaan diri para pemain yang meningkat, perekrutan mantan penyerang timnas Inggris Les Ferdinand sebagai pelatih striker turut berkontribusi terhadap performa Spurs.’’Les Ferdinand datang untuk melatih para striker. Kami mencetak 18 gol di enam pertandingan terakhir sejak saya datang. Jadi, jika semuanya menjadi lebih buruk, saya akan langsung menyalahkan Les (Fedinand),’’ seloroh Redknapp seperti dilansir Daily Mirror. Meski telah lolos perempat final Piala Carling yang sekaligus menjaga peluang Spurs untuk mempertahankan gelar, Redknapp tetap menempatkan Premier League sebagai prioritas utama. ’’Sangat menyenangkan jika kami kembali bermain di Wembley (tempat final Piala Carling). Namun, prestasi tim di kompetisi tetap menjadi target utama,’’ kata pelatih yang musim lalu meraih trofi Piala FA bersama

Portsmouth itu. Sementara itu, pelatih Liverpool Rafael Benitez menyikapi kekalahan timnya dengan tenang. Sebaliknya, dia justru mengambil sisi positif dari laga tersebut. Yakni sudah pulihnya kondisi penyerang andalan The Reds Fernando Torres. ’’Fernando sudah bisa bermain selama 55 menit, itu bagus untuk kami. Dia akan kembali berlatih bersama kami dan semoga siap diturunkan ketika melawan Bolton (15/11),’’ kata Benitez kepada Sky Sports. ’’Kini kami memusatkan perhatian pada Bolton dan berusaha memenangkan laga tersebut agar tetap berada di papan atas klasemen,’’ sambung pelatih asal Spanyol itu. Meski begitu, Benitez tidak bisa menutupi kecewanya atas kekalahan Liverpool. ’’Kami tidak bermain dengan baik, itu jelas. Kami membuat terlalu banyak kesalahan di pertahanan dan memberikan bola dengan mudahnya kepada lawan. Kebobolan tiga gol seperti itu (di babak pertama, Red) tentu sangat mengecewakan,’’ ungkapnya. (ali/ca)

BUENOS AIRES – Belum genap sebulan Diego Armando Maradona ditunjuk sebagai pelatih Timnas Argentina. Bahkan, pemain terbaik abad ini versi FIFA bersama Pele itu belum memulai tugasnya melatih Javier Mascherano dkk. Tapi, Maradona dikabarkan melontarkan ancaman mundur dari jabatannya. Semua itu terjadi lantaran berselisih paham dengan Presiden AFA (Federasi sepak bola Argentina) Julio Grondona terkait urusan pemilihan asisten pelatih yang mendampinginya. Maradona yang ditunjuk pada 29 Oktober lalu menggantikan Alfio Basile yang mengundurkan diri, menginginkan agar Oscar Ruggeri ditunjuk sebagai pendampingnya. Sayang, AFA punya pandangan berbeda. Mereka lebih memilih Sergio Batista dan Jose Luis Brown. Bahkan, Grondona begitu ngotot tidak mau menggunakan tenaga Ruggeri dan lebih memilih Batista dan Luis Brown. Rupanya, sikap Grondona itu membuat Maradona kesal. Dampaknya, dia mulai mengeluarkan ancaman mundur. Penyebabnya, keputusan Maradona memilih Ruggeri sebagai asistennya karena sudah saling mengenal dengan baik. Mereka pernah bersama-sama membela Argentina di pentas Internasional dan pernah bahu membahu membela Boca Juniors. Sedangkan, Grondona disinyalir enggan menjadikan Ruggeri sebagai asisten pelatih karena punya problem pribadi. Keduanya memiliki rivalitas personal. Karena itu, dia terang-terangan menyatakan ketidaksukaannya kepada Ruggeri. ”Saya tidak suka wajahnya (Ruggeri),” cetus Grondona ketika hendak meninggalkan gedung AFA, seperti dilansir Reuters. ”Ini adalah masalah

Maradonna


Pontianak Post

- Jumat 14 Nopember 2008

15

18 Pemain Tim Popwil Terjaring PONTIANAK--Delapan belas pemain sepak bola terjaring pada seleksi tim sepak bola Kalbar dalam rangka persiapan mengikuti Pekan Olahraga Pelajar Wilayah (Popwil) II di Bengkulu pada 1723 November mendatang. Sejak Senin kemarin, tim yang diarsiteki Sugiarto, mengintensifkan latihan dengan melakukan sparing dengan beberapa tim kesebelasan mahasiswa.“Alhamdulillah hari ini kita sudah memilih 18 pemain terbaik. Sekarang kita fokuskan persiapan pada pematangan team work (kerjasama tim, red), mengingat mereka merupakan pemain dari berbagai daerah,” ungkap Sugiarto kepada wartawan di Stadion Sultan Syarif Abdurrachman, kemarin. Adapun nama 18 pemain yang memperkuat tim sepak bola Kalbar pada Popwil mendatang, yakni penjaga gawang

Bolavoli Putra-Putri Kalbar Langsung TC Tak Lagi Seleksi Pemain

budi/Pontianak post

TARGET: Tim pelajar Kalbar saat tampil di POR Perbatasan dan memburu target di Popwil.

George Ween dan Nugraha Dwijaya, pemain belakang ada Ivan, Rio Rizki, Ade Putra, Indra Sanjaya, Alfian, Sastra Nugraha dan Rizal Pathoni. Di lini tengah di isi Fandi Ahmad, Ilham Fakhri, Yuda Pratama, dan Syahril. Sedangkan pe-

nyerang dipercayakan kepada Iwan Juliansyah, Marsum, Mustaqim, Joni dan Jumbadi. “Kita berharap dengan sisa waktu yang ada ini mereka dapat memadukan kekompakan tim. Oleh karena itu kita akan perbanyak melakukan uji

coba,” jelasnya. Sejak kemarin, tim ini langsung memulai pemusatan latihannya, hingga menjelang keberangkatan. “Kekurangan yang ada akan coba kita tutupi dengan waktu yang tersisa ini,” tandasnya. (bdi)

PONTIANAK--Tidak seperti cabang lain, tim bola voli Popwil Kalbar tidak melakukan seleksi ulang pada pemainnya. Kemarin, tim putra dan putri sudah memulai sesi latihan yang berlangsung di GOR Pangsuma Pontianak. “Kita memang tidak melakukan seleksi lagi. Dan tim ini merupakan tim inti yang akan memperkuat Kalbar di Popwil nanti,” ungkap pelatih voli putra Kalbar, Asep Sunandar kepada wartawan di sela-sela melatih pemain di GOR Pangsuma, kemarin. Menurut Asep, dengan waktu yang tersisa beberapa hari lagi, dirinya akan memberikan porsi latihan pada pemantapan tim dengan mempelajari beberapa pola permainan. Seperti bagaimana melakukan block terhadap serangan lawan karena dipastikan lawan-lawan yang dihadapi memiliki skill menyerang yang lebih baik. Melihat ketatnya persaingan di Popwil

mendatang, Asep mengaku tidak memiliki target muluk-muluk. Sukses masuk empat besar di Popwil pada dua tahun lalu menjadi target logis bagi guru SMP 12 Kota Pontianak ini. “Paling tidak kita tidak menjadi bulanbulanan tim lain, dulu kita berhasil mengalahkan Lampung dan Bengkulu. Pada Popwil nanti kita berharap lebih baik lagi,” ujarnya. Komentar serupa juga diungkapkan pelatih putri, Marthin Souisa. Menurutnya waktu beberapa hari ke depan akan digunakan untuk memadukan team work anak asuhnya. “Untuk skill dasar, mereka sudah memilikinya karena pemain kita ini merupakan pemain klub. Jadi yang kita butuhkan adalah memadukan kerja sama mereka di tengah lapangan,” ujar Kepala SMP YPK ini seraya mengatakan kemenangan di POR Perbatasan beberapa waktu lalu memotivasi anak-anak untuk meraih juara dalam Popwil mendatang. (bdi)


16

Pontianak Post - Jumat 14 November 2008

A

aah... enggak nyangka banget, seorang teman tibatiba nekat ‘mengambil’ cowok atau gebetan kita. Atau, diam-diam mendekati kita cuma buat mencuri ide-ide kita untuk kepanitiaan pensi. Kalau gini namanya ‘ditikam dari belakang’ sama dia! Gimana enggak, ditusuk? Sebelumnya, dia manis dan baiiik banget. Pas kita lengah, langsung, deh, si backstabber ini beraksi. Menjatuhkan posisi kita atau mungkin bikin jelek nama kita. Duh, sedih dan sakit memang. Coba atasi masalah hati dengan cara-cara ini, deh.

p3k hati

Help! Kita terluka, dan perlu waktu buat menyembuhkannya. Sakit, bete, dendam, pengin berantem sama si backstabber, wajar banget kita alami. Hih! Kayaknya kalau melihat mukanya saja bikin kita enggak karuan. Jangan khawatir, kita punya pertolongan pertama yang bernama persahabatan. Enggak perlu susah-susah mencari bantuan lain kalau mulai pengin curhat atau numpahin kekesalan. Cari juga kegiatan yang asyik, biar kita enggak kepikiran terus sama kasus ini. Pergi ke salon ramai-ramai teman atau jalan-jalan ke luar kota, bisa bantu banget, Iho. Tips: - Kalau pengin curhat, tumpahin semua. Jangan pura-pura bilang kita oke, padahal enggak. - Kalau enggak pengin ngobrolin masalah itu sama sahabat, bilang saja. Mereka pasti bakal ngerti dan mau menunggu kita sembuh.

satu per satu

Memaafkan orang memang bagus, tapi kalau dipaksa... kayaknya susah ya. Caranya, coba, deh, maafkan si backstabber ini pelan-pelan. Buat membantu, bikin saja daftar kesalahan dia, dan kita belajar maafin dia mulai dari kesalahan terkecil. Kasih tanda check list buat setiap kesalahan dia yang sudah kita maafin. Lucu, kan, buat dicoba?

menjauh dulu

Kayaknya kita juga perlu melindungi diri sendiri. Ngapain juga maksa ketemu sama si backstabber dengan muka ceria. Itu, sih, namanya muna’ juga. Kalau ketemu, pasang muka cool saja, enggak perlu senyum kalau malas. Terus... kalau bawaan hati masih panas setiap kali dekat sama dia, lebih baik menjauh saja dulu. Enggak ada yang keberatan juga, kan! Tips: - Minta bantuan sahabat buat melindungi dari si backstabber. Kalau dia mulai sok akrab, atau coba-coba mendekati lagi, biar si sahabat yang mengatasi. He-he-he, kayak satpam gitu, deeeh. - Kalau kita memang terganggu banget dan enggak pengin dekat sama si backstabber, bilang terus terang saja ke dia. - Pengin tetap kelihatan cool di depan dia? Boleh juga. Kalau ketemu dia, cukup kasih senyum sambil lewat. Bisa jadi malah dia yang salting sendiri, he-he-he…

waspadalah!

Wuidih, kayak acara kriminal

di televisi saja, ya! Tapi memang benar, backstabbing masuk kejahatan tingkat tinggi di dunia pertemanan! Jadi pelakunya bisa kita anggap jadi penjahatnya. So... jangan merasa bersalah kalau kita pengin waspada sama dia. Toh, ini buat kebaikan kita. Yang penting kita enggak jahatin dia balik.

jangan parno

Nah, yang juga penting banget. Kita waspada sama si backstabber , tapi bukan berarti mulai par no sama orang-orang yang dekat sama dia. Kita jadi mikir kalau temantemannya setipe sama dia. Atau gara-gara trauma, kita parno sama teman atau sahabat yang dekat sama kita. Tenang, lama-lama kita bisa belajar, kok, tahu ciriciri teman yang mungkin banget jadi backstabber. Tips: - Lihat saja teman-te­man yang masih baik sama kita. Tuh, kan, enggak semua teman bakal jahat sama kita. - Ingat saja ungkapan ini: “Seorang pacar menikam kita di hati, seorang teman menikam kita di punggung, tapi seorang sahabat enggak membawa pisau.” Jadi jangan parno sama sahabat sendiri. (*/kw)

Awaaas...

Ciri-ciri Backstabber 1 Enggak konsisten. 2 Suka bohong kecil, bahkan waktu berteman sama kita 3 Muna’ banget.

4 Punya sejarah backstabbing sebelumnya 5 Tukang gosip 6 Suka sirik sama orang lain 7 Suka mencuri ide orang, dan mengakui itu sebagai idenya MODEL : endah & sarah FOTO : shando safela GRAFIS & LAYOUT : SIGIT LOKASI : STUDIO TEKNIK FOTO II GAJAHMADA

Z O D I A K Capricorn

Aries

Cancer

Libra

Perlu strategi khusus agar atasan yakin pada keputusan Anda. Meminta pendapat orang lain tak ada salahnya. Yang penting, jangan mudah terpancing emosi dan waspadai jika ada fitnah. Keuangan santai saja kalau menagih utang. Kesehatan baik. Asmara makin menyenangkan. Hari baik Kamis. Angka bahagia 1-6.

Kalau ada masalah dengan rekan kerja, sebaiknya jangan berlarut-larut. Selesaikan dengan baik-baik supaya tidak membawa akibat buruk bagi Anda. Kondisi keuangan kurang baik, sebaiknya atur pengeluaran. Kesehatan jangan sampai stress. Asmara jangan malu-malu kucing. Hari baik Senin, Angka bahagia 9-5.

Dorongan semangat memberi pengaruh besar pada Anda. Anda mulai terpikir untuk membuat suatu prestasi besar. Keuangan jangan dulu memberi pinjaman buat orang lain. Kesehatan kurang stabil, jaga makanan Anda. Asmara cobalah untuk tetap berbagi kasih dan rasa. Hari baik Jum’at. Angka bahagia 7-3.

Kali ini orangtua menaruh banyak harapan pada Anda. Saran seorang teman perlu Anda simak dengan cermat. Jangan terlalu murung jika apa yang Anda harapkan ternyata tidak terjadi. Keuangan jangan boros. Kesehatan kurang baik. Asmara segera nyatakan isi hati Anda. Hari baik Jum’at. Angka bahagia 4-8.

Aquarius

Taurus

Leo

Scorpio

Bisa ada masalah keluarga. Persoalan saudara yang lebih tua, biarkan ia sendiri yang menyelesaikannya. Usaha berjalan baik dan rejeki juga lancar. Keuangan jangan lebih besar pasak daripada tiang. Kesehatan kondisi cuaca kurang menguntungkan. Asmara bakal ada kejutan. Hari baik Rabu. Angka bahagia 9-4.

Jangan sedikit-sedikit mudah emosi. Kalau menghadapi rintangan, hadapi dengan kepala dingin. Jika suasana tegang imbangi dengan sikap yang santai. Ada hari-hari bahagia dalam waktu dekat. Kesehatan jaga stamina saja. Keuangan makin baik saja. Asmara tetap mantap. Hari baik Kamis. Angka bahagia 9-6.

Sikap seseorang yang gampang berubah tak usah terlalu dipikirkan. Namanya juga manusia. Jaga hubungan baik saja dan jangan buat persoalan yang tidak perlu. Keuangan boleh dibilang lancar. Kesehatan jangan sampai terlambat makan. Asmara jangan bersikap pura-pura tak peduli. Hari baik Kamis. Angka bahagia 2-5.

Prestasi kerja Anda mendatangkan kekaguman banyak orang. Tunggu beberapa saat lagi maka Anda akan menikmati hasilnya. Jangan lupakan ibadah dan berderma. Keuangan masih cukup baik. Kesehatan butuh penambah energi. Asmara ada gangguan dari pihak ketiga. Hari baik Minggu. Angka bahagia 3-6.

Pisces

Gemini

Virgo

Sagitarius

Hubungan antar teman jangan dihitung untung rugi. Selain itu, jangan menilai orang dari penampilan luarnya saja. Bisa menipu Anda. Keuangan sebaiknya hati-hati, sejauh ini baik tapi bisa tidak menentu di akhir minggu. Kesehatan tak ada masalah. Asmara jangan emosional. Hari baik Rabu. Angka bahagia 7-5.

Apa yang ingin dicapai nampaknya masih jauh dari harapan. Jangan biarkan Anda dalam situasi yang rumit. Hargailah keputusan bersama. Keuangan banyak pengeluaran untuk kepentingan rumah. . Kesehatan waspadai jika ada sakit di bagian pinggang. Asmara jaga komunikasi. Hari baik Selasa. Angka bahagia 2-7.

Semangat kerja sedang menggebu-gebu saat ini. Harus Anda manfaatkan sebaik mungkin sebelum melesu kembali. Tapi, jangan dulu melakukan transaksi dalam jumlah besar. Keuangan kurang stabil. Kesehatan ada gejala mau sakit. Asmara kalau bimbang, si dia bisa ragu-ragu. Hari baik Sabtu. Angka bahagia 7-0.

Kabar dari teman lama datang juga. Rencana kerja sama yang diharapkan akhirnya terwujud. Jika ada persoalan, sebaiknya bicarakan dengan keluarga. Keuangan kurang baik, jangan boros. Kesehatan hati-hati gangguan pencernaan. Asmara jangan tergoda penampilan luar. Hari baik Selasa. Angka bahagia 5-4.

MABES

x -presi: Graha Pena Pontianak, Lt. 5

e-mail: redaksi@x-presi.com


cmyk

gemerlap dunia

Pontianak Post l Jumat 14 November 2008

17

Dianggap Keamanan Tak Kondusif

Dewi Persik MESKI sudah resmi bercerai, Saipul Jamil dan Dewi Persik masih mau seranjang. Ya, demi sebuah peran di film terbarunya, Saipul dan Dewi siap beradegan ranjang. Untuk bisa mendalami perannya nanti, keduanya sengaja telah melakukan pendekatan kembali. “Kebetulan kita berdua dapat tawaran main dalam satu film yang perannya sebagai pasangan kekasih. Supaya nggak canggung, kita berdua memilih untuk melakukan pendekatan lagi,” tutur Saipul saat dihubungi via ponselnya kemarin. “Kita berdua malah sudah sering melakukan pertemuan untuk sekedar ngobrol dan curhat. Semua itu kita lakukan semata-mata sebagai tuntutan peran saja kok,” tambah pria yang biasa disapa Ipul. Lanjut Ipul, dalam film yang masih dirahasiakan judulnya itu, ada beberapa adegan yang bakal heboh. “Namanya orang pacaran, ciuman dengan pacar satu hal yang biasa dong. Mungkin karena kita pernah jadi suami istri, jadi pihak produser memasangkan kita sebagai pasangan kekasih. Malah katanya, nanti bakal ada adegan ranjang berdua dengan Dewi loh,” kata Saipul sambil tertawa kecil. Rencananya kata Ipul, hari ini ia bakal memulai syuting pertamanya bersama Dewi. “Hari ini, jadwal syutingnya sudah dimulai. Nggak lama kok, Cuma 15 hari. Doain aja, film ini bakal meledak. Katanya sih, filmnya mau dirilis awal tahun depan,” jelas Ipul Ditanya apa dirinya bakal rujuk lagi dengan Dewi, Ipul tak menampiknya. “Dengan syarat, Dewi harus pakai jilbab dulu,” celetuknya.adt/hds

+

Ketemu Mantan Suami di Film

+

foto : Fedrik Tarigan/JPNN

batal: Pelantun top hits "Umbrella" Rihanna menunda konser Good Girl Gone Bad di Indonesia 14 November 2008. Terlihat beberapa pekerja mengangkat ala-alat yang telah dipersiapkan untuk konser.

+

Rihanna Batal Konser di Jakarta ISU bom di beberapa kota di Indonesia usai eksekusi Amrozi cs, membuat Rihanna batal manggung di Jakarta. Konser yang sedianya akan dilangsungkan pada 14 November 2008 tersebut diundur hingga awal tahun depan lantaran masalah politik dan keamanan Indonesia yang tidak kondusif. Seperti diungkapkan Troy Warokka mewakili Show Master selaku pihak promotor di Senayan, kemarin. “Ini bukan masalah Travel Warning, ini murni masalah keadaan politik yang mengakibatkan kondisi keamanan Indonesia dianggap tidak kondusif,”ungkapnya. “Terus terang saja kami sangat menyayangkan ditundanya konser Rihanna secara mendadak. Padahal kami sudah menyiapkan semua keperluan konser. Mulai dari venue, panggung, produksi, akomodasi, transportasi dan keamanan. Padahal kami sudah menawarkan private jet untuk transportasi Rihanna dan 40 krunya,” imbuh Troy.

Akibat penundaan sepihak itu, promotor rugi miliaran rupiah. “Terus terang, perhitungan kerugian itu jumlahnya pasti besar. Lebih dari Rp2 miliar dan nggak sampai Rp5 miliar. Tapi kita sama sekali tidak rugi, karena konser ini tidak dibatalkan, tetapi hanya ditunda saja pelaksanaannya hingga awal tahun depan,” jelasnya. Terkait dengan hal tersebut, Troy menegaskan bahwa bagi masyarakat

yang telah membeli tiket konser dapat segera mengembalikan tiket tersebut sesuai tempat pembelian. “Tiket dapat dikembalikan ke ticket box masing-masing sesuai dengan tempat awal pembelian, mereka akan mendapatkan uang dengan jumlah yang sama. Waktu pengembalian terhitung mulai hari senin depan hingga 7 hari ke belakang, selama seminggu,”pungkasnya. (ana/hds)

+

cmyk


Halo Publik

18

Hemat Listrik ala ‘Laskar Daranante’ Asrama sebagai wadah untuk berdomisili kami laskar-laskar daerah yang sedang melanjutkan studi di tanah rantau. Terima kasih yang sebesar-besarnya pada pihak Pemda Kab.Sanggau yang telah memfasilitasi kami putra daerah yang sedang melanjutkan study untuk membentuk SDM yang nantinya akan kembali degan bekal ilmu yang di dapat selama kuliah untuk membangun daerah kami tercinta. Bagi kami, asrama adalah rumah yang harus kami jaga dan rawat layaknya rumah sendiri. Namun dengan adanya pemugaran oleh pihak pemda Sanggau pada rumah kami yang beralamat di Jl. Sui. Raya Dalam, Gg. Raya 2 untuk sementara kami dipindahkan ke ruko di Jalan Perdana, Kompleks Bali Agung 2 sejak Desember 2007. Segala keperluan untuk kami telah disiapkan oleh pihak Pemda termasuk listrik dan leding. Namun yang menjadi kendala dan terasa membebankan bagi kami adalah dengan pemberlakuan sistem prabayar pada listrik yang terpasang sekarang. Bisa dikatakan itu bagian dari program PLN untuk mengurangi dan menghemat pemakaian listrik dalam rangka penghematan energi. Akan tetapi bagi kami cukup terasa dampaknya dikarenakan kebutuhan

akan listrik tidak seimbang dengan iuran yang dikumpulkan setiap bulannya, yang bagi kami sudah cukup besar. Dan diantara deretan ruko lainya hanya yang kami tempati terpasang listik dengan sistem prabayar, padahal sebelum kami tempati masih terpasang listrik sistem pasca bayar seperti ruko-ruko lainnya. Entah dengan alasan apa setelah satu minggu kami tempati ruko ini, dari pihak PLN mengganti dengan listrik sistim prabayar yang kami pakai sekarang.

Karet yang Bikin Bingung Kabupaten Kubu Raya merupakan salah satu kabupaten termuda yang ada di Kalimantan Barat. Kabupaten ini baru terbentuk beberapa bulan lalu dan berpenghasilan besar dalam bidang pertanian dan perkebunan, misalnya penghasilan yang menonjol adalah karet, kelapa, minyak kelapa, gula merah, rambutan, jagung dan lain-lainnya. Kubu Padi merupakan salah satu desa yang ada di Kabupaten Kubu Raya. Di desa tersebut mayoritas penduduknya berpenghasilan dari pohon karet. Selama ini di Kubu Padi pohon karet merupakan satu-satunya penghasilan yang besar bagi masyarakat Kubu Padi. Dari penghasilan karet itulah yang dikonsumsi oleh masyarakat sehari-hari dalam kehidupannya. Namun, pada saat ini masyarakat Kubu Padi sudah mulai merasakan kebingungan ketika pohon karet yang selama ini dijadikan penghasilan yang besar oleh masyarakat Kubu Padi, sekarang sudah menjadi penghasilan yang sangat minim. Semua itu diakibatkan karena harga karet turun drastis yang semula harganya Rp.14.000 per kilo, kini tinggal Rp.6000 per kilo. Maka dari itulah kami masyarakat Kubu Raya sangat mengharapkan kepada pemerintah pusat maupun pemerintah daerah untuk bisa menstabilkan perekonomian kita. Janganlah hanya memikirkan dirinya sendiri, akan tetapi pikirkanlah nasib masyarakatnya dan bangsa, agar tercapai masyarakat yang sejahtera. Zainuddin Jurusan dakwah KPI STAIN Pontianak

Untuk pengisian sebesar Rp.100.000, kami mendapatkan 66,5 KWH, yang biasanya tidak sampai satu minggu sudah habis terpakai. Tak jarang karena keterbatasan uang kas asrama, kami hanya menggunakan listrik lilin. Bahkan sekarang ini kami membuat program yang turut mendukung pemerintah menghemat energi dengan pemadaman bergilir setiap harinya di rumah kami tercinta ini pada siang harinya, terkecuali hari Minggu. Ini merupakan langkah untuk menghemat pemakaian listrik sekaligus

menghemat pengeluaran uang kas asrama, serta mengumpulkan uang seribu rupiah setiap hari per-warga asrama untuk mengantisipasi uang kas yang terus terpakai untuk kebutuhan penerangan di rumah kami. Satu hal yang ironis tampaknya bagi kami laskar-laskar Bumi Daranante yang datang ke ibu kota propinsi dengan niat dan tekad untuk menuntut ilmu agar kelak menjadi SDM yang berguna bagi daerah kami dihadapkan dengan permasalahan yang seyogyanya juga penunjang dalam kami menyelesaikan study. Harapan kami mudah-mudahan rumah kami yang sedang dipugar kiranya cepat terselesaikan dan kami dapat kembali ke asrama yang dulu, dimana listriknya masih menggunakan sistem tarif pascabayar, yang berarti juga ada kesempatan tenggang waktu untuk mengumpulkan uang dari tiap-tiap laskar asrama setiap awal bulannya untuk pembayaran rekening listrik. Tidak seperti sekarang yang kadang pertengahan bulan pun biayanya untuk hidup dan keperluan pendidikan dari kiriman orang tua, kami bagi untuk mengisi pulsa listrik. Laskar Daranante Asrama Mahasiswa Daranante Kab. Sanggau

Turun kok Cuma Rp 500 Ancang-ancang kebijakan pemerintah menurunkan harga BBM Rp 500 per Desember nanti masih belum bisa memberikan peningkatan daya beli masyarakat. Karena penurunan ini tidak sebanding dengan di saat pemerintah menaikkan harga BBM. Saya lebih sependapat agar BBM diturunkan tidak tanggungtanggung. Kalau bisa, kembalikan pada harga awal sebelum BBM naik, yakni Rp 4.500-an. Diyakini dengan mengembalikan harga BBM kembali pada harga semula sebelum terjadi kenaikan bisa membawa masyarakat pada peningkatan daya beli dan membantu sektor riil. Penurunan ini tidak signifikan pengaruhnya bagi masyarakat kecil dan penurunan harga BBM ini belum memenuhi konstitusi UU yang membawa masyarakat lebih sejahtera lagi. Selain itu, dampak kenaikan BBM waktu itu sangat berpengaruh di segala sektor terutama harga barang-barang yang mer-

oket. Harga barang-barang yang sudah terlanjur naik kemungkinan kecil bisa turun lagi. Untuk hal ini seharusnya mesti ada intervensi dari pemerintah dengan menekan harga-harga barang agar bisa turun agar daya beli masyarakat kembali meningkat. Yang paling terasa adalah memberi sentimen positif, dimana masyarakat bisa jadi gembira dengan kebijakan ini serta dengan adanya penurunan ini setidaknya dapat membantu agar

laju inflasi tidak menjadi lebih buruk. Tapi mungkin masyarakat menilai, “ya dari pada gak turun sama sekali, masih mendinganlah” , tapi kita tetap berharap agar pemerintah menurunkan harga BBM lebih dari Rp. 500. Paling tidak mendekati waktu harga BBM naik waktu itu, demi kesejateraan rakyat Indonesia juga. Semoga. Supardiono dions70@yahoo.co.id

Pontianak Post Jumat 14 November 2008

Jaga Air Kapuas dari Sampah Sungai merupakan salah satu sumber air yang dapat dimanfaatkan untuk berbagai keperluan dan kebutuhan hidup sehari-hari sudah selayaknya dilakukan berbagai upaya untuk menjaga kelestarian dan kealamiannya. Tengok saja sungai Kapuas yang melintasi daerah Pontianak yang air sungainya sudah tercemar, berbau tidak sedap dan tidak layak konsumsi. Namun ironisnya masih banyak warga kumuh berpenghasilan rendah di sekitar Kapuas yang masih tetap menggunakan air sungai tersebut untuk mandi, mencuci, dan buang air. Tentu saja hal itu tidak boleh didiamkan begitu saja. Mesti ada tindak lanjut pemerintah pusat, pemerintah daerah, serta seluruh warga masyarakat untuk melakukan beberapa upaya melestarikan sungai, mulai dari hal-hal kecil saja seperti dengan melestarikan hutan di sekitar sungai. Ini dilakukan agar tidak menimbulkan erosi tanah di sekitar hulu sungai, sebaiknya pohon-pohon atau pepohonan tidak digunduli atau ditebang atau merubahnya menjadi areal pemukiman penduduk. Dengan adanya erosi, otomatis akan membawa tanah, pasir, dan sebagainya ke aliran sungai dari hulu ke hilir sehingga menyebabkan pendangkalan sungai. Usahausaha lain yang perlu dilakukan yaitu dengan tidak buang air di sungai. Buang air kecil dan air besar sembarangan adalah perbuatan yang salah. Kesan pertama dari urine yang dibuang sembarangan adalah bau dan menjijikkan. Ekskresi juga merupakan salah satu medium yang paling baik untuk perkembangan bibit penyakit dari mulai penyakit ringan sampai ke penyakit yang berat dan kronis. Oleh sebab itu janganlah boker dan beser di sembarang tempat. Masyarakat

sekitar sungai Kapuas, baik disadari maupun tidak sering membuang sampah ke sungai Kapuas. Sampah yang dibuang secara sembarangan ke sungai akan menyebabkan air menjadi kotor yang mana pada akhirnya akan menimbulkan berbagai macam penyakit yang diantaranya diare, penyakit kulit. Sampah yang menggenang di air juga membuat sungai tampak kotor, tidak terawat, terkontaminasi, dan lain sebagainya. Tidak membuang limbah rumah tangga dan industri di sungai Kapuas, tempat yang paling mudah untuk membuang limbah industri yang berupa limbah cair adalah dengan membuangnya ke sungai. Namun apakah limbah itu aman dan layak untuk dibuang ke sungai? Hal itu membutuhkan penelitian dan proses perubahan secara kimia yang tentu saja akan menambah biaya operasional perusahaan. Pemerintah melalui kementerian lingkungan hidup telah membuat tata cara serta aturan untuk pembuangan limbah yang benar-benar ketat. Limbah yang dibuang secara asal-asalan tentu saja bisa menimbulkan berbagai gangguan masyarakat, mulai dari bau yang tidak sedap, pencemaran terhadap air tanah, gangguan kulit, serta masih banyak lagi gangguan kesehatan lain yang merugikan. Grisin SALAK (Sahabat Lingkungan

Pembaca Pontianak Post punya halaman khusus untuk menumpahkan unek-unek, pendapat, problem perkotaan, pelayanan publik atau apa saja yang berkaitan dengan denyut kota. Namanya Halo Publik. Ungkapkan persoalan Anda itu dengan singkat dan jelas, maksimal 200 kata.

INFO

Kirim ke redaksi Pontianak Post di Graha Pena Pontianak Jalan Gajahmada 2-4 atau email ke redaksi@pontianakpost.com. Tulis alamat lengkap disertai fotokopi identitas diri dan telepon Anda.


Pontianak Post

Opini

Jumat 14 November 2008

19

editorial

Cintailah Rakyat Jawa Timur Warga Jawa Timur layak bersyukur. Hingga Komisi Pemilihan Umum (KPU) mengumumkan hasil pemilihan gubernur (pilgub) Selasa lalu, kondisi di provinsi itu tetap tenteram. Bisa dikatakan, tidak ada satu pun insiden yang tidak perlu selama proses demokrasi tersebut berlang­ sung. Memang, kendati KPU telah mengumumkan hasil pilgub, proses demokrasi ini belum benar-benar berakhir. Sebab, pasangan Khofifah Indar Parawansa-Mudjiono (Kaji) be­ lum bisa menerima keputusan KPU yang memenangkan pasangan Soekarwo-Saifullah Yusuf (Karsa). Artinya, masih ada kemungkinan proses-proses lain sebelum Jatim benar-benar dipimpin oleh gubernur hasil pilgub kali ini. Dan itu bisa jadi akan memakan waktu yang tidak pendek. Apa pun perkembangannya kita berharap, siapa pun guber­ nur baru Jatim harus bisa menjaga ketenteraman Jatim. Janganlah kondisi yang sudah sangat kondusif ini di­ nodai oleh hal-hal yang tidak sepantasnya terjadi. Kita yakin, kedua pasangan merupakan orang-orang Jatim yang sangat mencintai provinsi ini. Mencintai rakyat Jatim. Pilgub hanyalah sarana untuk membawa rakyat Jatim ke depan menjadi lebih baik dan bermartabat. Karena itu, ke­ tenteraman rakyat di provinsi ini harus dijadikan prioritas utama. Tidak ada artinya seseorang bisa menjadi orang nomor satu di provinsi ini bila keberadaannya menyengsarakan rakyat di sini. Sebelum melangkah lebih jauh, semua pihak harus bisa berintrospeksi bahwa tingkat partisipasi warga Jatim dalam pilgub putaran kedua lalu sungguh memprihatinkan. Hampir separo warga yang memiliki hak pilih memutuskan tidak menjatuhkan pilihan. Mengapa demikian? Tentu jawabannya bisa sangat be­ ragam. Namun, yang perlu direnungkan ternyata warga Jatim yang tidak memilih mencapai 13.469.016 orang dan suara tidak sah 506.343. Jadi, pada hakikatnya, tidak semua warga Jatim memilih dua pasangan cagub-cawagub. Dari gambaran tersebut, kita berharap Karsa yang kini di­nyatakan KPU Jatim menang maupun Kaji yang belum bisa menerima hasil hitungan KPU menyadari bahwa ada jumlah besar yang bukan pendukung mereka. Karena itu, janganlah sekali-kali jumlah yang besar tersebut dikorbankan . Pada konteks ini kita salut dan respek terhadap pasangan Kaji. Sebab, upayanya mem­ persoalkan sejumlah temuan timnya mengenai dugaan kecurangan dalam pilgub dilakukan melalui jalur hukum. Begitu juga dengan Karsa. Bila memang merasa bahwa keputusan KPU yang meme­ nangkan pihaknya sudah benar maka sambutlah kemenangan itu dengan wajar. Tidak perlu berlebih-lebihan. Lakukan pula dengan cara yang prosedural. Janganlah sekali-kali menyambut keme­ nangan itu dengan cara yang mengganggu kepentingan, ketenteraman, ketenangan, serta keamanan mayoritas warga Jatim. **

gagasan

Menjamin Rasa Aman Warga Akhir-akhir ini, tampaknya kita semakin kenyang dengan berbagai kengerian yang tersaji di jalanan. Berbagai pencurian, pemerkosaan, dan pembunuhan hampir setiap hari kita dengar dan tonton dalam siaran media. Pemberitaan itu secara tidak langsung membentuk pola hidup cemas. Apakah hidup kita sudah aman, apakah pen­ jahat mengincar kita, apakah orang yang duduk di sebelah kita di bus adalah orang baik-baik, sangat mencemaskan. Apalagi jika teringat kata-kata Bang Napi dalam acara Ser­ gap di RCTI, “Ingat, ingat, kejahatan timbul bukan hanya karena ada niat pelaku, tapi juga karena ada kesempatan. Waspadalah, waspadalah!” Bila masalah tersebut diserahkan kepada polisi saja, itu tidak akan menjawab persoalan. Jelas tidak mungkin selu­ ruh kejahatan ditumpas. Sebagai warga negara, kita butuh rasa aman. Karena itu, pemerintah seharusnya bekerja lebih keras untuk menjamin rasa aman seluruh warganya. Jangan biarkan kita cemas.

Pojok

Rosi Sugiarto Pondok Al Firdaus Mijen, Semarang

Puluhan calo pelabuhan dirazia. * Lanjut ke lokasi lain. Akhirnya guru lulusan D2 ikut seleksi CPNS. * Hargai masa pengabdian mereka.

Pawang

Pontianak Post

Memetik Buah Kehidupan di Kebun Hikmah “Allah menganuge­ rahkan al hikmah kepada siapa saja yang dikehendaki-Nya. Dan barang siapa yang dianugerahi al hikmah, maka ia benar-benar telah dianugerahi karunia yang banyak. Dan hanya orang-orang yang berakallah yang dapat mengambil pelajaran “ ( Al Baqarah ( 2) : 269 ).

Diantara samudera hik­mah dalam Al Quran , ia mengajarkan hikmah melalui cerita. Jalaluddin Rumi, Kahlil Gibran, Idries Shah misalnya, juga memilih cerita untuk me­ nyampaikan ajarannya. Cerita – karena penyajiannya yang naratif – menegur orang de­ ngan teguran yang lembut, tan­ pa kesan menggurui. Bhimo, karyawan sebuah perusahaan main contractor di Jakarta, karena prestasi dan dedikasinya terhadap perusahaannya sudah teruji, maka ketika perusahaan­ nya memenangkan tender di Oman, ia termasuk diantara staf yang diikutsertakan untuk hijrah bekerja di negeri kaya minyak tersebut. Sesuai aturan perusahaan, setiap empat bu­ lan sekali, ia cuti selama dua minggu, pulang ke Jakarta atas biaya perusahaan. Ketika di Oman, pada suatu kesempatan para perantau dari Indonesia yang bekerja di sana mengobrol .Mereka sa­ling

mengutarakan pengalaman dan keadaan penghidupannya masing-masing. Disamping tentunya ngobrol tentang suka dukanya menjadi perantau. “Nikmat apa yang Anda da­ patkan disini kalau isteri dan anak-anak Anda masih tinggal Oleh di Jakarta?“ tanya diantaranya Uti Konsen kepada Bhimo. “Justru karena UM kami berpisah berjauhan, saya merasakan tiga kenikmatan,“ diri ibumu?“ Si pemuda men­ jawab Bhimo, yang senang jawab: “Tidak ya Rasulullah“. soto Banjar itu. “Apa saja “Nah, demikianlah perasaan tiga macam kenikmatan itu?“ orang lain, ia juga tidak suka begitu ia ditanya lagi. Bimo bila hal itu terjadi pada diri menjawab. Pertama, nikmat­ ibunya“. Rasul SAW bertanya nya air mata perpisahan ketika lagi: “Apakah kamu rela bila hal ia hendak meninggalkan isteri itu terjadi atas diri putrimu?“ Ia dan anak-anaknya. Kedua, air menjawab: “Tidak“. Nabi SAW mata kerinduan ketika berada bersabda: “Nah, orang lain pun di rantau seperti sekarang ini. demikian, ia tentu tidak rela Dan ketiga, air mata pertemuan bila hal itu terjadi pada diri pu­ ketika pulang nanti. “Ketiga trinya “. Kemudian Rasulullah macam nikmat seperti itu tidak SAW mengajukan pertanyaan mungkin Anda rasakan, karena serupa jika hal itu menimpa bibi Anda kesini bersama kelu­ atau saudara perempuannya. arga,“ ujar Bhimo orang Jogya, Pemuda itu mengemukakan jawaban yang sama. Rasulullah kelahiran Betawi itu. Satu ketika, Rasulullah SAW SAW bersabda, “Wahai anak duduk diantara para sahabat. Ti­ muda, ketahuilah bahwa tidak ba-tiba datang seorang pemuda. seorangpun yang rela terhadap Tanpa merasa malu ia berkata : perbuatan yang menodai kehor­ “Ya Rasulullah, izinkanlah saya matan keluarganya“. Kemudian melakukan zina!” Sahabat yang beliau meletakkan tangannya mendengar menjadi gempar, se­ pada pemuda tersebut seraya bab mendengar pertanyaan yang berkata: “Ya Allah , ampunilah tidak beretika tersebut. Bahkan dosanya, sucikanlah hatinya tidak sedikit yang mencibirnya. dan peliharalah kemaluannya“. Lalu bagaimana dengan sikap Sesudah kejadian itu, pemu­ Rasulullah SAW sendiri? Beliau da tersebut tidak pernah lagi tenang dan bertanya, “Wahai melakukan perbuatan yang anak muda, apakah kamu suka menodai kehormatan orang lain bila perzinaan itu dilakukan atas (HR.Ahmad).

Hikmah apa yang dapat kita petik dari peristiwa di atas? “ Bahwa pemerkosaan, pencurian, perampokan, pembunuhan dan korupsi itu terjadi karena pelaku­ nya tidak berpikir seandainya yang menjadi korban tindakan­ nya itu adalah dirinya sendiri atau keluarganya.” Pantaslah kalau Rasulullah SAW bersabda, “Salah seorang di antara kalian belum dikatakan beriman yang sebenarnya sebelum ia mencintai saudaranya (orang lain) seba­ gaimana ia mencintai dirinya sendiri“ (HR.Bukhari). Menjelang lebaran, serom­ bongan orang kota dengan sebuah mobil pergi ke sebuah desa terpencil yang miskin. Mereka membagikan-bagikan pakaian bekas yang masih layak pakai. Anggota masyarakat yang menerimanya, terlihat sangat senang. Bahkan ada yang sampai mencium-cium pakaian bekas itu. Setelah rom­ bongan itu hendak pulang, bukan hanya lambaian tangan yang mencerminkan rasa terima kasih , bahkan pandangan mata mereka ketika hendak melepas tamu-tamu yang baik hati itu menggambarkan rasa syukur yang amat dalam. Dalam per­ jalanan pulang, salah seorang diantaranya ada yang menan­ gis. Ketika ditanya sebabnya, ia menjawab : “Saya sangat ter­ haru, dengan diberi baju bekas saja rasa terima kasihnya sudah sedalam itu, apalagi kalau yang kita berikan berupa pakaian baru, yang belum pernah kita

pakai. Sayang keikhlasan kita berinfak masih kelas barangbarang bekas. Kapan kita bisa meningkatkan keikhklasan hati kita untuk berinfak dengan barang-barang yang sangat kita senangi“. ( Disarikan dari Buku Sate Rohani dari Madura oleh D.Zawawi Imran). Dari pengalaman seorang ang­ gota rombongan yang menangis karena haru diatas, kita teringat dengan kisah Nabi Musa AS ke­ tika ia bertanya kepada Tuhan, “Gerangan dimana aku dapat mencari-Mu“. Tuhan Yang Maha Pengasih menjawab, “Carilah aku di tengah-tengah mereka yang hancur hatinya.“ Berbuat baik kepada sesama pada hakekatnya merupakan wujud rasa kasih sayang dan buah dari keimanan yang benar. Tanpa ada kedua hal tersebut, kebaikan yang tercipta biasanya menjadi kebaikan semu. Fir­ man Allah “Tidaklah kamu perhatikan bagaimana Allah telah membuat perumpamaan kalimat yang baik seperti pohon yang baik, akarnya teguh dan cabangnya ke langit. Pohon itu memberikan buahnya pada setiap musim dengan seizin Tuhannya. Allah membuat pe­ rumpamaan-perumpamaan itu untuk manusia supaya mereka selalu ingat. Dan perumpamaan kalimat yang buruk seperti po­ hon yang buruk yang dicabut dengan akar-akarnya dari per­ mukaan bumi ; tidak dapat tetap sedikitpun.“ (Ibrahim ( 14 ) : 24-26). Wallahualam. **

Memaknai Ibadah Haji Keberangkatan ja­ maah haji menuju rumah Allah yang dimuliakan akan dikun­ jungi secara bersama-sama dari berbagai penjuru dunia. Dalam pelaksanaan ibadah haji tersebut diperlukan kekuatan baik fisik maupun mental, bekal ilmu maupun ekonomi, apalagi jika dikaitkan dengan krisis global yang berimbas pada perekono­ mian dunia namun tidak menyu­ rutkan semangat dan motivasi yang tinggi bagi para jamaah haji untuk menunaikan salah satu ibadah ini. Jika dilihat, bahwa ibadah haji adalah berkun­ jung ke Baitullah Al-Haram di Makkah Al-Mukarramah, untuk melakukan serangkaian ibadah Thawaf, Sa’i, Wukuf di Arafah, Tahalul, melempar tiga jumrah dan amalan-amalan yang lain, baik sunnat maupun wajib yang diajarkan oleh Ra­ sulullah SAW, dan ibadah yang dilakukan semata-mata untuk memenuhi panggilan Allah SWT dan memohon keridhoan-Nya, jika sudah memenuhi syarat sebagai berikut: 1) Beragama Is­ lam, 2) Dewasa 3) Berakal sehat 4) Merdeka 5) Berkemampuan (sehat fisik, mental, cukup dana dan perbekalan). Barang siapa yang belum memenuhi syarat-syarat terse­ but, maka ia belum wajib untuk menunaikan ibadah haji. Ibadah

haji yang mabrur ialah ibadah haji yang dikerjakan dengan setulus-tulusnya karena Allah, serta tidak dicampuri dengan perbuatan dosa dan pelanggaran peraturan ibadah haji. Haji di­ wajibkan atas orang yang kuasa, satu kali seumur hidupnya. Hal ini sesuai dengan firman Allah SWT yang berbunyi “..Menger­ jakan haji adalah kewajiban manusia terhadap Allah, yaitu (bagi) orang yang sanggup me­ ngadakan perjalanan ke Baitul­ lah ....”(QS. Ali Imran (3):97). Disamping niat yang tu­ lus dan ikhlas serta tawakkal kepada Allah, melaksanakan haji memerlukan seperangkat ilmu pengetahuan yang me­ madai, setidaknya pengetahuanpengetahuan yang berhubungan dengan ibadah haji. Untuk me­ menuhi ilmu pengetahuan ten­ tang manasik ini, maka diper­ lukan suatu bimbingan kepada para calon jamaah haji sehingga calon jamaah haji mendapatkan pengetahuan tentang pelaksa­ naan ibadah haji dan perbuatan sunnat lainnya selama berang­ kat sampai bila telah berada di tanah suci Makkah. Ibadah haji dijadikan sebagai ibadah latihan dan perubahan diri dalam artian bahwa me­ ninggalkan kebiasaan-kebiasaan yang buruk dan mengingin­ kan “penghapusan dosa” dan

Oleh: Deni Irawan S Sos I mengembalikan jati diri dengan penuh kesucian, kebersihan hati, jiwa dan pikiran dalam rangka “membumikan” ibadah haji (meminjam istilah M.Quraish Shihab sebagai ibadah wajib bagi yang sudah memiliki ke­ mampuan untuk melaksanakan­ nya tanpa menunggu dan berfikir bagaimana nantinya setelah ibadah haji karena “kesempatan hanya datang satu kali” (memin­ jam kata yang disarankan dosen) dan “tidak akan kembali untuk kedua kalinya” serta kita harus berfikir akankah kita memiliki kesempatan dan dipanjangkan umur untuk tahun berikutnya? Mari kita renungkan bersama! Bulan haji juga dimaknai sebagai bulan tarbiyah, di­ mana setiap apa yang dilakukan memiliki nilai-nilai pelaja­ ran dan dakwah, jika semua rangkaian kegiatan dilakukan secara khusu’ dan mengikuti tata aturan dalam melaksana­ kan ibadah haji. Pernahkan kita berfikir, apa sebenarnya yang memotivasi umat Islam sehingga mau melaksanakan ibadah haji walau dalam kondisi dan situasi krisis seperti krisis global ini. Jawabannya singkat saja, yaitu menginginkan ridho

Allah yaitu permohonan ampu­ nan segala dosa yang dilakukan dan menginginkan perubahan diri ke jalan yang diridhoi Al­ lah. Namun itu semua tidak cukup hanya sampai disini, pelaksanaan ibaadah haji tidak hanya mendapatkan ridho Al­ lah tapi kita harus ingat selain ibadah vertikal terdapat ibadah horizontal yang mesti kita lak­ sanakan yaitu bagaimana kita mengaplikasikannya ke dalam kehidupan sehari-hari. Melaksanakan Haji bukan hanya merupakan tuntutan ke­ hidupan saja yaitu mendapatkan gelar, pangkat dan kedudukan dimata masyarakat. Harus kita pahami bersama bahwa apabila seseorang yang telah melaksana­ kan ibadah haji apabila sepulang­ nya dari ibadah haji akan dipan­ dang oleh masyarakat sebagai orang yang mampu walau pada hakikatnya masih ditemukan para “alumni-alumni” haji masih banyak yang kurang paham akan pelaksanaan sebenar ibadah haji yang selama ini dilakukannya dan bagaimana aplikasinya apabila te­ lah berada di tengah masyarakat. Nah, mungkin sekedar menjadi PR kita bersama? Hal ini penulis tutup dengan hadits nabi, Hadits ini terdapat dalam kitab Muslim dari Abu Hurairah, ia berkata : “Rasulullah berkhutbah dihadapan kami,

sabda beliau : Wahai manusia, Allah telah mewajibkan kepada kamu haji, karena itu berhajilah, lalu seseorang bertanya : Wahai Rasulullah… apakah setiap ta­ hun? Rasulullah diam, sampai orang itu bertanya tiga kali, lalu Rasulullah bersabda: Kalau aku katakan “ya” niscaya menjadi wa­ jib dan kamu tidak akan sanggup melakukannya, kemudian beliau bersabda lagi : Biarkanlah aku dengan apa yang aku diamkan, karena kehancuran umat-umat sebelum kamu adalah karena banyak bertanya dan menyalahi nabi-nabi mereka. Maka jika aku perintahkan melakukan sesuatu, kerjakanlah menurut kemampuan kamu, tetapi jika aku melarang kamu melakukan sesuatu, maka tinggalkanlah. Mari kita secara bersama mengangkatkan tan­ gan memohon keridhoan Allah agar keberangkatan jamaah haji melaksanakan ibadah suci ini selamat mulai dari keberang­ katan dan datang di tanah air masing-masing. Semoga para jamaah haji menjadi haji yang mabrur dan semoga ibadah haji ini dimaknai sebagai wahana instrospeksi diri dan pelajaran dalam meningkatkan lagi amal ibadah kita. *) Penulis, Mahasiswa Pasca Sarjana UIN Sunan Kalijaga Yogya (utusan STIT Sambas).

Terbit 7 Kali Seminggu. Izin terbit Menteri Penerangan RI No. 028/SK/Menpen/SIUP/A7. Tanggal 3 Februari 1986. Per­setujuan Peru­bahan Nama No: 95A/Ditjend. PPG/K/1998 Tanggal 11­September 1998. Alamat Redaksi dan Tata Usaha: Jalan Gajah Mada No. 2-4 Pontianak 78121. Kotak Pos 1036. Fax. (0561) 736607. Telepon Redak­si: (0561) 735070.Telepon Iklan/Pema­saran:735071. Hunting (Untuk seluruh bagian) Fax. Iklan 749637. Email: redaksi @pon­tianakpost.com. Penerbit: PT.Akcaya Utama Press PERTAMA DAN TERUTAMA DI KALIMANTAN BARAT Pontianak. Pembina: Eric Samola, SH, Dahlan Iskan. Pemimpin Umum: Tabrani Hadi. Pemimpin Re­daksi/Penang­gung Jawab: B Salman. Wakil Pemimpin Redaksi : Nies Alantas. Pe­mimpin Perusahaan: M. Nurdin Idris. Sidang Redaksi: Abu Sofian, H Holdi, Muslim Minhard, Surhan Sani, Mela Danisari, Mursalin, Khairul­rahman. Sekre­taris Redaksi: Endah Djaniawati. Dewan Pengarah Redaksi: Agusno Sumantri. Staf Redaksi: Marius AP, Mizar B, Donatus Budiono, Budi Darmawan, U Ronald, Efrizan, Asianti Jawa Pos Group Falevy, Budianto, Chairunnisya, M Khusdarmadi, Pracetak/Artistik: Karnadi (Koordinator), Abdurahman, Sartika, Ratnawati, Sujarwadi, Muhsinin, Heri S, Sudarmadi, Grafis: A.Riyanto, Ilustrator: Kessusanto, Sigit. Fotografer: Timbul Mudjadi, Bea­ring, Sando Shafella. Biro Singkawang: U Ronald, Zulkarnaen Fauzi, Hari Kurniathama (Jl. Gunung Raya No.15 Telepon (0562) 631912). Biro Sambas: Mursalin (Jl P Anom Telp (0562) 392683) Biro Sanggau: Anto Winarno (Jl. Sudirman No. 4 Telp. (0564) 21323). Biro Ketapang: Adi Chandra, Andre Januardi (Jl. Gajahmada No. 172. Telp. (0534) 35514). Kabupaten Pontianak: Hamdan, Pringgo. Biro Sintang: Mustaan, Budiman. Pema­saran/Sirkulasi: Tri Hanjaya. Iklan: Dewiyanti.S. Percetakan: Surdi. Devisi Event/Kombis: Robert Iskandar Jakarta: Max Yusuf Alkadrie, Bank: BPD Kalbar, BEII, Bapin­do. Harga Lang­ganan per 1 Bulan dalam kota Rp 65.000,- (luar kota tambah ongkos kirim). Tarif iklan: Per mm kolom hitam putih Rp 20.000,- spot colour Rp 25.000,- full colour Rp 30.000,- Iklan baris Rp 8.000,- per baris (minimal 2 baris, mak­­si­mal 10 baris) pem­bayaran di muka. Telepon Langganan/ Pengaduan: 735071. Iklan: 730251. Perwakilan Jakarta: Jl. Jeruk Purut-Al-Ma’ruf No.4 Pasar Ming­gu, Jakarta Selatan 12560. Telepon: 78840827 Fax. (021) 78840828. Percetakan: PT.Akcaya Pariwara Pontianak. Anggota SPS-SGP ISSN 0215-9767. Isi di luar tanggung jawab percetakan.


cmyk

20

Pontianak Post

Ashley Gugat Media Penghancur Pernikahan

+

Ashley Cole dan Cheryl

HIDUPAshley Cole seakan hancur sejak media mengungkap perselingkuhannya dengan seorang hairdresser, Aime Walton, Februari lalu. Blow up yang dilakukan koran kuning Inggris terhadap berita itu membuat istrinya, Cheryl, minggat dari rumah mewah mereka di London. Sesudah itu, rumah tangga mereka yang baru semumur jagung berada di jurang kehancuran. Selain terus menjelek-jelekkan Ashley, media juga mengekspos Cheryl sebagai wanita malang yang dikhianati suaminya. Segala kesedihannya diberitakan, bahkan ketika tubuhnya bertambah kurus, media memandangnya sebagai efek perselingkuhan bek kiri Chelsea tersebut. Setelah sekian lama bungkam da-

+

lam menyikapinya, kini Ashley berani menantang balik media. Dia menuduh, pemberitaan mengenai dirinya ketika mengkhianati sang istri adalah bagian dari pelanggaran privasi dan hak asasi. Dia menuntut Mirror Group Newspaper dan News Group Newspaper atas tuduhan mencemarkan nama baik. “Anak-anak perusahaan mereka mengecam saya setiap saat, dan mereka tidak pernah meminta konfirmasi dengan saya. Itu adalah pencemaran nama baik, dan pelanggaran privasi serta hak asasi,” tegas mantan pemain Arsenal dan Crystal Palace tersebut seperti dikutip Daily Mail. Dia menyebut Sunday Mirror, The Sun, dan News of the World sebagai media yang justru menghancurkan rumah tangganya bersama Cheryl dengan pemberitaan mereka. “Sejak Januari hingga Februari, mereka menulis saya berselingkuh dengan tiga cewek sekaligus. Itu sangat memalukan saya, dan menyakiti hati istri saya,” lanjut pria yang dinikahi Cheryl pada 2006 itu. Sementara pengacara kedua media itu beralasan bahwa pasangan itu sendiri memang memberikan banyak informasi kepada publik setelah perselingkuhan Ashley terungkap. Cheryl sering curhat tentang perasaan dalam setiap talk show yang dia hadiri, dan terang-terangan bilang bahwa rumah tangganya sedang terancam. Untuk memenangkan tuntutan terhadap dua grup media besar itu, Ashley menyewa mantan pengacara Max Mosley. Bos FIA memenangkan gugatan pada media yang memberitakan dirinya melakukan pesta sex dengan membawa simbol Nazi. Sayang, baik Ashley maupun Cheryl tidak ada yang hadir dalam sidang pertama perkara tersebut, kemarin (13/11). Sidang lanjutan bakal dihelat bulan depan.(na)

l Jumat 14 November 2008

Knicks Paling Mengejutkan Hujani Grizzlies dengan 19 Three-Point, Start Terbaik sejak 2000 MEMPHIS – New York Knicks mungkin adalah tim paling mengejutkan di awal musim NBA 2008-2009 ini. Setelah bertahun-tahun penuh masalah dan jadi bahan cemoohan, mereka mengawali musim ini dengan meyakinkan. Bersama pelatih baru Mike D’Antoni dan gaya bermain run and gun, Knicks sekarang punya rekor 5-3. Kemarin WIB, tampil di kandang Memphis Grizzlies, Knicks menunjukkan permainan terbaiknya. Mereka menghujani lawan dengan 19 tembakan tiga angka, rekor terbaik dalam sejarah tim, dan merebut kemenangan menakjubkan, 132-103. Para pemain Knicks kemarin seolah sedang on semua. Dari 34 tembakan tiga angka yang dilepas, 19 masuk (56 persen). Bintang muda Wilson Chandler paling mantap, mencetak 27 poin dengan memasukkan 11 dari 12 tembakan. Si mungil Nate Robinson juga beringas, memasukkan semua tembakannya (delapan dari delapan). Termasuk lima tembakan tiga angka. “Pertandingan ini benar-benar menyenangkan”, kata Robinson, mantan juara slam dunk bertinggi badan 175 cm, yang kemarin mencetak total 21 poin. Meski tampil begitu mantap, Mike D’Antoni tak mau terlalu memuji timnya. Baginya, ini masih kebetulan. “Kami kebetulan sedang hot. Ini salah satu malam di mana ring terlihat begitu besar bagi semua orang,” ucapnya seperti dilansir Associated Press. Bagi Knicks, pertandingan ini memang pertanda baik. Start 5-3 adalah start terbaik mereka sejak musim 2000-2001, saat Knicks masih menjadi tim yang disegani. Sejak dipegang D’Antoni, tim ini bermain begitu lepas. Tidak takut menembakkan bola dalam kondisi apa pun. Padahal, sang pelatih lebih mengutamakan pemain muda. Apakah ini berarti Knicks sudah siap kembali ke barisan atas, memang belum tentu. Kemungkinan besar, Knicks memang masih akan gagal masuk playoff. Tapi, ini sudah menjadi pertanda baik. (aza)

+

REUTERS/Ray Stubblebine (UNITED STATES)

BINTANG: Wilson Chandler (dua dari kanan) menjadi bintang bagi New York Knick.

+

cmyk


Metropolis

21

Pontianak Post

Kamis 14 November 2008

Premanisme

Perlu, Pelatihan Keterampilan PONTIANAK – Salah satu prioritas Kapolri Jenderal Polisi Bambang Hendarso Danuri, adalah penumpasan premanisme. Hal tersebut disikapi serius oleh Polda Kalbar. Ba­ru-baru ini, Kapolda sudah mengintruksikan ke­pada seluruh jajaran di bawahnya, untuk me­ laksanakan perintah Kapolri tersebut. Kabid Humas Polda Kal­bar AKBP Suhadi SW, menuturkan, Kapol­ da Kalbar Brigjen Pol R Nata Kesuma telah me­ merintahkan seluruh Polres dan Poltabes yang ada di Kalbar, untuk melakuSuhadi SW kan perintah Ka­polri, termasuk penertiban preman. Upaya yang dilakukan pertama kali, lanjutnya, mendata preman dimasingmasing Polres dan Poltabes. Setelah itu baru melakukan tindakan. Polisi akan mengupayakan kerjasama dengan pe

Puluhan Calo Pelabuhan Dirazia PONTIANAK – Poltabes dan KP3L Pontianak melakukan razia preman di Pelabuhan Dwikora Pontianak Kamis (13/11) pagi. Puluhan preman yang terjaring razia langsung dibawa ke Poltabes menggunakan truk Dalmas. Razia tersebut dipimpin Kepala Kesatuan Pelaksana Pengaman Pelabuhan Laut AKP Iwan Setiawan. Saat melaku-

kan razia, polisi memeriksa kelengkapan administrasi kependudukan, orangorang yang dicurigai sebagai preman. Calo tiket di pelabuhan juga menjadi sasaran razia kali ini. Selain melakukan razia terhadap preman yang ada di pelabuhan, aparat kepolisian juga memeriksa penumpang kapal yang baru saja merapat di Pelabuhan

Dwikora. Tidak begitu lama menunggu, pukul 10.30 ada kapal penumpang yang merapat. Petugas Poltabes dengan senjata lengkap dengan sigap memeriksa setiap penumpang. Tak ayal, pemeriksaan tersebut membuat kaget penumpang kapal. Satu persatu penumpang kapal diperiksa petugas. Mereka juga diminta menunjukkan identitas diri.

Kepala Kesatuan Pelaksana Pengaman Pelabuhan Laut AKP Iwan Setiawan, mengungkapkan, Razia yang dilakukan pihaknya juga tidak jauh berbeda dengan apa yang telah dilakukan Poltabes di sejumlah wilayah di Kota Pontianak. Pelabuhan, kata dia, dicurigai sebagai salah satu sarang preman di kota ini. ■ Ke Halaman 27 kolom

■ Ke Halaman 27 kolom 1

bidik

BEARING/PONTIANAKPOST

MUJADI/PONTIANAK POST

RUSAK PARAH: Rusaknya Jalan Sidas semakin parah. Jalur ini merupakan hilir mudiknya truk pelabuhan yang istirahat.

FT UNTAN

Dosen Korupsi SPP Ditahan BERSAMA penahanan dua tersangka korupsi DAK Kota, AS dan AYB, pada hari yang sama Kejari Pontianak juga menahan tersangka korupsi lainnya, berinisial HH. Dosen Fakulatas Teknik Universitas Tanjungpura itu, tersangkut korupsi dana pembangunan dan SPP mahasiswa Fakultas Teknik Untan. Modusnya, kata dia, dengan langsung memasukkan uang dari mahasiswa ke rekening pribadinya. Kasus ini terkuak bermula dari hasil audit Dirjen Dinas Pendidikan Pusat. Sejak mulai dilakukan penyidikan 25 Juni 2008, sampai sekarang audit BPKP belum diserahkan kepada Kejaksaan. Padahal, pihaknya sudah meminta audit tersebut sejak Agustus lalu. “Bahkan kita sudah menggelar perkara di hadapan BPKP,” kata Esly. Saat dimulai penyidikan kasus, sudah ada 14 saksi yang diperiksa. Lambannya penanganan kasus, katanya, karena terdakwa selalu beralasan sakit jika dipanggil. Kerugian negara akibat korupsi yang dilakukan HH, Esly memperkirakan sebesar Rp 1 milyar. Sampai sekarang, Kejari belum menetapkan tersang

CALO: Setelah preman, giliran calo-calo yang sering mangkal di Pelabuhan Dwikora Pontianak ditertibkan Polisi, kemarin. Yang tertangkap tangan digiring ke Poltabes untuk didata dan diberi pengarahan.

Guru Lulusan D2

Penahanan AS dan AYB Akhirnya Bisa Ikut Seleksi CPNS Tak Sesuai KUHAP

PONTIANAK—Perjuangan lulusan D-2 Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Pendidikan Aga­ ma Islam, Penjaskes, serta guru honor yang tergabung dalam Forum Alumni (Formal) Prodi D-2 Kalbar yang menuntut agar penerimaan calon pegawai negeri sipil (CPNS) tahun 2008 mengakomodir mereka, membuahkan hasil. Kemarin (13/11) Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat mela-

lui Kepala Badan Kepegawaian Daerah Kalbar M Aminuddin men­jamin lulusan D-2 pendidikan guru dapat terakomodir dalam penerimaan CPNS yang akan dibuka dalam waktu dekat ini. Hal itu dikemukakannya saat me­nerima aspirasi dari perwakilan Formal Prodi D-2 Kalbar yang melakukan aksi menuntut diakomodirnya mereka agar bisa ikut tes CPNS.

Puluhan massa tersebut mela­ kukan aksi damai sekitar pukul 10.30 di Kantor Gubernur Kal­ bar. Aksi di kantor gubernur merupakan langkah terakhir mereka menyampaikan aspirasi setelah beberapa hari sebelumnya me­ la­ku­kan hal serupa di Kantor Bu­pati Kubu Raya, DPRD Kubu Raya, Dinas Pendidikan Kalbar dan DPRD Kalbar. Aksi yang berlangsung tertib

■ Ke Halaman 27 kolom 1

Jenis Qurban 1 Kambing

Total

Kambing : 1 ekor. Sapi : 0 ekor.

BEARING/PONTIANAKPOST

bekelit

lum ada unsur tindak pidana korupsi seperti yang disangkakan. Dari empat unsur tindak pidana korupsi, yaitu, penyalahgunaan kekuasaan, pejabat negara, memperkaya diri sendiri, dan kerugian negara, semuanya tidak terdapat pada tersangka. “Terutama unsur kerugian negara dan

■ Ke Halaman 27 kolom 1

Kasus Korupsi DAK

Kejaksaan Bidik Tersangka Baru

■ Ke Halaman 27 kolom 1

No. Nama 1. Senima

PONTIANAK – Kuasa hukum dua tersangka korupsi Dana Alokasi Khusus (DAK), AS dan RSM, Budi Harijono beranggapan, penahanan kliennya AS seharusnya tidak dapat dilakukan. Dirinya menilai selama dila­kukan pemeriksaan oleh Kejaksaan Negeri Pontianak dan Berita Acara Perkara, be-

SUKSES: Puluhan guru tamatan diploma dua (D2), kembali mendatangi kantor gubernur. Aksi kali ini membuahkan hasil, mereka bisa ikut test CPNS.

PONTIANAK – Penahanan dua tersangka kasus korupsi Dana Alokasi Khusus (DAK) Dinas Pendidikan Kota Pontianak, AS dan AYB Rabu (12/11) akan berdampak panjang. Kejaksaan Negeri (Kejari) Pontianak mengindikasikan akan ada tersangka lainnya. “Baru dua orang yang kita tahan, tersangka RSM masih sakit. Kemungkinan akan ada

tersangka lainnya,” kata Ke­pa­ la Kejaksaan Negeri Pontianak Esly Demas, Kamis (13/11). Dikatakannya, Kejari akan terus mengembangkan kasus ini. Selain pejabat Diknas Ko­ ta Pontianak, beberapa sekolah yang menerima DAK akan di­periksa. Pihaknya akan meneliti fakta secara yuridis di la­pangan, berupa fisik alokasi dana tersebut, dan dibanding ■ Ke Halaman 27 kolom 1

Kemampuan Lemah, Suplai Bibit dan Telur Kadang Tersendat

Proteksi Perunggasan Bisa Mengarah ke Monopoli Kebijakan pemprov memproteksi atau mencegah masuknya produk unggas dari luar Kalbar dengan alasan antisipasi flu burung dipertanyakan. Soalnya, kebijakan ini tidak diimbangi dengan kemampuan pengusaha lokal memenuhi kebutuhan masyarakat. Ronald, Pontianak

Ilustrasi kekes

Pandangan kritis diungkapkan anggota Komisi B DPRD Kalbar, Michael Yan Sriwidodo, yang mengkhawatirkan dampak negatif

BEARING/PONTIANAKPOST

LOKAL: Telur lokal terlindungi dengan kebijakan pemerintah daerah.

dari kebijakan memproteksi masuknya unggas dari luar. “Kita juga khawatir kebijakan ini justru mengarah ke monopoli dan ada pengusaha tertentu yang diuntungkan,” katanya ketika rapat kerja dengan sejumlah dinas di Ruang Serbaguna DPRD beberapa hari lalu. Menurut Michael, kebijakan proteksi itu hendaknya dibarengi dengan adanya komitmen pengusaha lokal terutama breeding farm dan produsen telur untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Kalbar. Hal ini disampaikan karena ada kalanya suplai bibit ayam tersendat. Begitu pula dengan telur. “Kadang-kadang beberapa waktu menjelang hari raya barang tidak ada. Malah, harga telur pernah mencapai di atas Rp2 ribu per butir. Padahal, saat itu telur sangat dibutuhkan,” ujar dia. Kondisi tersebut dirasakan perlu mendapatkan ■ Ke Halaman 27 kolom 1


MetropolitaN

22

Pontianak Post

Jumat 14 November 2008

lensa

Perencanaan Buruk, Pengangguran Amburadul PERENCANAAN pembangunan buruk berdampak pada sistem penganggaran amburadul. Ketua Komisi C DPRD Kalimantan Barat Mulyadi Yamin kemarin di Pontianak menegaskan eksekutif tidak siap ketika dituntut memenuhi anggaran pendidikan sebesar 20 persen. “Tidak matangnya p e r e n c a n a a n b e rdampak pada mata anggaran. Akhirnya, eksekutif harus memangkas dana-dana Mulyadi Yamin yang seharusnya dianggarkan,” katanya. Menurutnya, kalau pemangkasan terhadap anggaran tidak prioritas masih bisa dimaklumi. Namun, ketika pembiayaan berkelanjutan dipangkas berdampak terhentinya pekerjaan. “Sebagai contoh pembangunan terminal Antar Lintas Batas Negara (ALBN) diharapkan pembangunan jalan akses selesai bersamaan dengan bangunan. Bayangkan saja, sampai sekarang pembebasan lahan serta pembangunan jalan akses ke terminal belum ada,” kata Mulyadi. Politisi daerah pemilihan Sekadau dan Sanggau ini mengatakan berdasarkan hasil rapat kerja dengan Dishubtel Kalbar untuk anggaran hingga selesai diperlukan sebesar Rp6 miliar. Hanya saja, katanya, sampai sekarang pemerintah provinsi belum mampu menganggarkan. “Kami khawatir kalau dana pembangunan seperti yang disebutkan di atas berdampak pemerintah pusat mengurangi sharing dananya dengan kita. Karena pembangunan terminal tersebut menghabiskan Rp45 miliar, sedangkan kita untuk Rp6 miliar saja sulit menganggarkannya,” tegasnya. Seperti badan pengelola perbatasan, telah dianggarkan sebesar Rp7 miliar. Menurutnya, secara de facto pelaksanaan anggaran tidak jelas. “Lebih baik, anggaran yang belum jelas pengisian struktur organisasi dipangkas. Sehingga pembiayaan infrastruktur tidak terganggu,” ujar Mulyadi. (riq)

Paw

Zechri Baijuri Lepas Jabatan HARI ini (14/11), anggota legislator dari Partai Karya Peduli Bangsa Zechri Baijuri akan melepas jabatan. Ia akan digantikan Samsul Muntaha dalam rapat paripurna istimewa DPRD Kalimantan Barat. Sekretaris Dewan Kalbar Ibnu Setiawan mengatakan Jumat (14/11) akan ada agenda pengangkatan sumpah dan pelantikan anggota DPRD Kalbar baru. Anggota ini merupakan pengisian dari pergantian antar waktu. “Agenda ini memang telah dijadwalkan panitia musyawarah. Kami di sekretariat hanya menjalankan saja,” katanya. “Proses Zechri Baijuri di PAW, partai politik mengirim surat ke pimpinan DPRD Kalbar. Kemudian ditindaklanjuti oleh pimpinan dengan mengirim surat ke KPU Kalbar untuk diverifikasi,” jelas Ibnu. Lebih lanjut, ia mengatakan setelah verifikasi KPU maka hasil kerjanya dikirimkan kepada pimpinan. Kemudian pimpinan menyurati gubernur untuk mendapatkan rekomendasi. “Barulah berkas tersebut dikirim ke Depdagri untuk diteliti. Ketika berkas administrasi sudah lengkah, maka proses PAW bisa cepat,” ungkapnya. Ibnu mengatakan Sekwan Kalbar sudah mendapatkan surat dari Depdagri berkenaan pergantian anggota legislatif ini. Dikatakannya, masa bhakti pengganti masih ada waktu sekitar delapan bulan. “Kalau saya tidak salah, sesuai jadwal KPU pengangkatan sumpah anggota legislatif periode 2009-2014 sekitar bulan Agustus 2009. Sehingga proses PAW masih bisa dimungkinkan,” katanya. (riq)

SANGAT DIBUTUHKAN: Beberapa buruh tengah memindahkan sejumlah cerucuk keatas kendaraan. Sebelumnya, cerucuk didistribusikan lewat sungai dengan cara disusun membentuk rakit. SHANDO SAFELA/PONTIANAK POST

Legislatif Aspirasikan Pembelian Kapal Keruk Sungai PONTIANAK–Anggota legislatif Kalimantan Barat mengaspirasikan pembelian kapal keruk mengatasi persoalan pendangkalan alur sungai. Muzakir Usman, anggota komisi C kemarin mengatakan, selama ini anggaran bidang perhubungan sungai, danau dan perairan hanya habis untuk pembiayaan pengerukan. “Pemerintah provinsi bisa sharing dana dengan pemerintah kabupaten/kota membeli kapal keruk. Sehingga pembiayaan pengerukan lebih murah dengan alat sendiri dibandingkan dilakukan pihak ketiga,” katanya saat rapat kerja dengan Dishubtel Kalbar. Dia merasa daerah mampu membeli kapal tersebut. Dikatakannya, kabupaten yang memerlukan kapal jasa itu seperti Kabupaten

Ketapang, Kabupaten Kayong Utara, Kota Pontianak, Kabupaten Pontianak, Kabupaten Sambas maupun Kota Singkawang. “Pengelolaan kapal melalui manajemen tersendiri. Bisa melalui Perusda atau UPT. Kapal itu nantinya beroperasi berpindah-pindah sesuai keperluan daerah,” ujarnya. Muzakir mengatakan jika harganya Rp45 miliar dibagi enam kabupaten/kota berartinya daerah menganggarkan Rp6,5 miliar. Ia menyebutkan kalau daerah menganggarkan Rp6 miliar sisanya bisa ditanggung provinsi. “Kami rasa ini lebih efektif dan efisien dalam penganggaran. Bahkan bisa menjadi sumber pendapatan pemerintah daerah,” ujarnya. Plt Kepala Dishubtel Kalbar

Maizir didampingi Kabid Hub SDP Effendy mengatakan beberapa tahun lalu memang sudah ada rencana pembelian kapal keruk. Itu berdasarkan hasil survei Dishubtel. “Tahun 2007 hasil survei kami, bahwa kapal keruk khusus pengerukan di sungai harganya Rp45 miliar. Kalau dilakukan pembelian, memang dibutuhkan manajemen untuk mengelolanya,” katanya. Effendy menambahkan tentang penganggaran ini tergantung tim panitia anggaran eksekutif dan legislatif. Karena Dishubtel hanya pelaksana program. “Semua tergantung lagi, kami sangat setuju adanya kapal pengeruk sungai tersebut. Sehingga kendala alur sungai dangkal dapat kita disikapi dengan cepat. Karena kita sudah memiliki peralatannya,” ungkapnya. (riq)

Pelaku Hotel Wajib Miliki Sertifikat Kompetensi PONTIANAK–Para karyawan Parengkuan, Eksekutif Direktur hotel dan para pelaku di bidang per- Indonesia Hotel and Restaurant hotelan wajib memiliki sertifikat Association-Perhimpunan Hotel dan Restoran Indokompetensi assessor. nesia (PHRI)-dan Hal ini dalam upaya Rachmad Sugiyanto meningkatkan sumber MBA dari Lembaga daya manusa di bidang Sertifikasi Profesio­ perhotelan, terutama nal (LSP), telah me­ dalam menghadapi la­kukan audiensi de­ berbagai tantangan di ngan Wagub Kal­bar era globalisasi. yang diwakili Kadis “Minimal 80 persen, Kebudayaan dan karyawan hotel harus Pariwisata Kalbar. memiliki sertifikat “Kehadiran Bu kompetensi di bidang Carla dan Pak Rchpehotelan itu. Ini sa­ mad di Pontianak, ngat penting,” tegas Eddy Rasyid selain membawa Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran (PHRI) Kalbar, sertifikat klasifiksi hotel bintang, Eddy Rasyid SE, kepada koran ini, juga melakukan audiensi dengan Pemerintah Provinsi Kalbar,” kemarin. Di era globalisasi, menurut dia, terang dia. Audiensi pihak PHRI sertifikat kompetensi di bidang dengan pejabat Pemprov Kalbar perhotelan itu sangat dibutuhkan juga berkaitan dibukanya Cabang sekali. Bukan itu saja, para pelaku Lembaga Sertifikasi Profesional pariwisata maupun guru-guru yang (LSP) di daerah ini, yang kebetulan mengajar di bidang pariwisata, Eddy Rasyid dipercaya sebagai juga harus memiliki sertifikat itu. Ketua LSP Sahid Pro Kalbar. Dijelaskan, LSP Sahid Pro inilah Untuk ujudkan itu, Ketua PHRI Kalbar Eddy Rasyid bersama Carla yang nantinya akan melakukan

pengujian untuk mendapatkan sertifikasi assessor. Jadi dengan memiliki sertifikat tersebut, para pemilik sertifikat itu dapat melakukan pengujian kepada masyarakat pelaku di bidang perhotelan dan pariwisata. Disinggung hasil klasifikasi terhadap delapan hotel bintang di Pontianak, Eddy Rasyid menjelaskan, untuk hotel bintang empat ditetapkan Hotel Mercuri dan Grand Mahkota Hotel. Untuk hotel bintang tiga, yakni Hotel Orchardz, Hotel Gajah Mada, Hotel Peony dan Hotel Kini. Sementara yang mendapatkan klasifiksasi hotel bintang dua adalah Hotel Garuda, sedangkan hotel bintang satu adalah Grand Khatulistiwa Hotel. Menurut dia, dengan adanya hotel bintang empat di Pontianak, akan menambah nilai plus bagi Pontiahi, Kalbar. Ini, lantaran tersedianya fasilitas akomodasi yang memadai di bidang perhotelan. Sehingga akan menambah pula keperluan para wisatawan yang akan berkunjung ke daerah ini.(mzr)

Untan Tunda Pengumuman CPNS PENGUMUMAN hasil seleksi CPNS Universitas Tanjungpura Tahap II yang direncanakan pada tanggal 14 November 2008 ditunda. Pengumuman direncanakan diundur paling lambat pada minggu terakhir November. Kepala Biro Administrasi Umum dan Keuangan Universitas Tan-

jungpura Drs. Muhammad Hassan MM melalui Humas Drs. Edy Kiang, mengatakan, bahwa penundaan ini didasarkan Surat dari Kepala Biro Kepegawaian Departemen Pendidikan Nasional Selaku Ketua Panitia. “Ini bukan kehendak kita. Untan hanya sebagai pelaksana, keputusan ada di pusat,” ungkapnya.

Lebih lanjut dijelaskannya, berdasarkan Surat dari Ketua Panitia, penundaan ini disebabkan karena koordinasi dan penyelarasan Formasi CPNS Tahun 2008 dengan Kementerian Negara Pendayagunaan Aparatur Negara belum selesai. Untuk itu, panitia belum bisa mengumumkan hasilnya hingga sekarang.(hen)

Penerima BLT Hampir 50 Persen Rumah Tangga Komisi VIII DPR RI Terkejut PONTIANAK—Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI, Abdul Hakam Naza, menyatakan agak terkejut melihat data rumah tangga miskin penerima Bantuan Langsung Tunai (BLT) di Kalbar. Menurut dia, ada salah satu kabupaten di Kalbar yang jumlah rumah tangga penerima BLT mencapai hampir separuh dari total rumah tangga. “Seharusnya, penerima BLT hanyalah rumah tangga miskin. Ini menjadi perhatian kami dan sebagai bahan evaluasi,” katanya ketika ramah tamah dengan pemprov, Rabu (13/11) malam di Balai Petitih. Dia kemudian mempertanyakan kepada pemprov mengenai jumlah riil warga miskin di provinsi ini. Menurut Abdul Hakam, informasi tentang data penerima BLT tersebut diketahuinya setelah Komisi VIII melakukan kunjungan reses ke beberapa kabupaten/kota di Kalbar beberapa hari lalu. Dia juga menengarai, relatif tingginya

jumlah penerima BLT ini karena banyak warga yang berlombalomba menjadi miskin. Di tingkat pusat, katanya, masih terjadi pro dan kontra mengenai kebijakan pemberian BLT. Komisi VIII pun sedang mendorong pemerintah mengalihkan dana Rp16 triliun (dana BLT) agar dialokasikan untuk bantuan usaha kecil, desa prima atau bantuan UKM. “Saya kira itu akan lebih bagus daripada BLT yang cenderung mele­mahkan insiatif dan membuat masyarakat kurang mandiri,” katanya. Dia berharap pemerintah daerah juga memberi masukan kepada pemerintah pusat mengenai kebijakan BLT ini. Menanggapi pernyataan tersebut, Sekretaris Daerah Kalbar, Drs H Syakirman yang mewakili gubernur mengatakan, data warga miskin di provinsi ini yaitu sebanyak 365 ribu jiwa (sekitar 13,9 persen dari total penduduk). Senada dengan Komisi VIII, Syakirman juga menengarai, membengkaknya angka warga miskin penerima BLT adalah ka­rena ba­nyak yang mengaku-ngaku miskin. (rnl)

Sidang Pleno KNPI Kota Masih Ditunda PONTIANAK-Penyusunan Rachman serta Deddy….. ‘’Keputusan resmi dan pe­ pengurus KNPI Kota Pontianak hingga hari ini masih belum ditetap- netapan ketua terpilih masih belum dilaksanakan, kan. Hal ini dikarenakan kita tunggu saja. sidang pleno Musda XII Masih menunggu KNPI Kota Pontianak moment yang temasih ditunda hingga pat,’’ kata Zulfy sekarang. tentang penundaan Mengenai penundaan sidang penetapan ini, pimpinan sidang tersebut. Musda XII Musda KNPI Kota ZulKNPI Kota Ponfydar Zaedar SE, MM tianak dihelat 8-9 saat dihubungi kemarin Nopember lalu di siang membenarkan Gedung KNPI Kota hal tersebut. ‘’Sidang Jalan Sutan Syahmemang diskor hingga Zulfydar Zaedar rir Pontianak yang penetapan sekaligus pelantikan pengurus DPD KNPI menghasilkan ketua terpilih M Kota Pontianak masa bhakti 2008- Rifal SP. Zulfy sendiri berharap ke depan 2011 yang waktu dan tempat ditenkepengurusan KNPI Kota kinertukan kemudian,’’ kata Zulfydar. Formatur masih bersidang terdiri janya akan lebih baik dari sebe­ dari unsur DPD KNPI Provinsi, lumnya sehingga bisa memayungi ketua terpilih, ketua lama serta un- organisasi-organisasi kepemudaan sur OKP dan MPI. Sedangkan calon yang ada di bawah naungannya. ketua masing-masing M Rifal, Budi ‘’Harapan kita demikian. (ing)

KH Maksudi, Ulama Kharismatik Itu Telah Tiada PONTIANAK-Satu lagi tokoh Umat Islam dan juga ulama di Kalimantan Barat (Kalbar), KH Maksudi dipanggil Yang Maha Kuasa, Allah SWT, tepat pukul 02.00 WIB, 12 November 2008, dalam usia 78 tahun. Menurut putra tertua yang juga Pimpinan Pondok Pesantren Wali Songo Pontianak, KH Suhri Maksudi SE MSi, ayahandanya wafat tanpa ada keluhan sakit. Bahkan 11 November 2008, almarhum memimpin tahlilan dan khataman Al-Quran di rumah tetangganya. Di masa hidupnya, dari beberapa keterangan berbagai tokoh masyarakat, KH Maksudi termasuk ulama yang sangat supel dan selalu mengingat akan janjijanjinya. Sebagaimana di ungkapkan Drs H Sabhan A Rasyid seusai berkunjung untuk menyatakan bela sungkawa. “Beliau adalah ulama yang

sangat supel. Sering melakukan pembinaan agama Islam kepada umat Islam di Kalbar khususnya Kota Pontianak. Almarhum juga merupakan tokoh agama dan ulama yang sangat memperjuangkan pendidikan bagi umat Islam” papar Sabhan. Ungkapan itu terbukti dengan tidak putusnya umat Islam yang hadir untuk mengungkapkan bela sungkawa, sejak didengarnya ulama kharismatik itu wafat. Kediaman almarhum di Gang Malabar kontan dibanjiri masyarakat seluruh penjuru Pontianak, Kabupaten Kubu Raya, Kabupaten Pontianak dan daerah lainnya. Segala doa, yasinan, tahlilan terus menggema mengiringi kepergian Kyai sampai jenazah KH Maksudi dimakamkan di Komplek Pesantren Wali Songo, Jalan Ampera Pontianak. Dalam pesan yang disampaikan perwakilan dari keluarga,

KH Suhri Maksudi menyatakan kepada umat Islam untuk bisa mengikhlaskan dan meridhokan kepergian almarhum. Apabila ada salah dan sangkutan utang-piutang selama hidupnya almarhum untuk bisa memaafkan dan menghubungi perwakilan keluarga. Salah satu sahabat yang hadir, Ustadz M Hasan, Pengasuh Lembaga Pendidikan Islam Al-Asyariyah di Parwasal Pontianak, mengungkapkan, almarhum adalah sosok ulama yang mampu membangun keluarga yang sakinah, putraputranya semuanya telah berhasil. Bahkan salah satunya mampu mendirikan pesantren ternama yaitu Wali Songo. M Hasan juga menyatakan, KH Maksudi adalah ulama umat Islam yang tidak hanya dikenal di kalangan orang Madura, tapi juga di semua etnis dan umat Islam yang ada di Kota Pontianak dan Kalbar.

MIZAR BAZARVIO/PONTIANAK POST

WAFAT: Jenazah KH Maksudi ketika dibawa dari rumah menuju ke kediaman terakhirnya.

Tak heran, dari berbagai kalangan hadir di rumah duka. Tampak hadir mantan Sekda Kota Pontianak, Hasan Rusbini, ulama dan tokoh nasyarakat, Calon Bupati KKR,

Muda Mahendrawan, Sujiwo dan beberapa tokoh yang cukup dikenal di Kalbar, Sabhan A. Rasyid, Pengurus Mesjid Al Mabrur dan banyak lagi.(mzr)


Pontianak Post

PinyuH

Jumat 14 November 2008

23

Figura

Tak Mampu Kabupaten Induk Bisa Digabung

Semen Bantuan Dimaksimalkan KEMBALI jiwa gotong royong menghiasi Gang Masjid Khairiah Kelurahan Sungai Pinyuh. Puluhan warga secara antusias mengerjakan jalan gang yang retak dan rusak pasca banjir besar lima hari hingga puncaknya 25 Oktober (pencoblosan Pilkada-red). Bantuan Bupati melalui APBD untuk banyak gang di Kabupaten Pontianak, secara perlahan mulai dimanfaatkan warga. “Kami kebagian 40 sak semen. Karena jalan sudah ada yang rusak. Warga sepakat mengerjakan secara gotong royong, dimulai malam hari,” jelas Ketua RT 04 RW 03 Usman Said. Ternyata semen bantuan jumlahnya memang tidak memadai. Beruntung banyak yang peduli dan ikut menyumbang untuk kebaikan. “Terima kasih kepada DPW FPI Kabupaten Pontianak yang menyalurkan bantuan 10 sak semen,” sebut pengurus RT lainnya. Halnya dengan pengusaha, para dermawan serta sifat peduli sesama warga itu sendiri yang memberikan sumbangish yang mampu menyumbang satu sak semen. Bagi warga di RT 03 RW 02 Juga ikut menyumbang berupa pasir. Karena Gang Masjid itu masih satu jalur. Namun, warga lain juga mempertanyakan, alasan apa pengurus RT belum menggunakan semen bantuan pemerintah itu untuk memperbaiki kerusakan gang. (ham)

Dievaluasi Dua Tahun APBD ke Depan

HAMDAN ABUBAKAR/PONTIANAK POST

MANFAAT: Sampah tidak selamanya tak punya arti, seperti dimanfaatkan seorang warga untuk menimbun areal tanah yang rendah.

Tak Selamanya Sampah Bawa Bencana Limbah Gratis Buat Timbunan

Hamdan/Pontianak Post

PERBAIKI JALAN: Warga Gang Masjid Khairiah bergotong royong memperbaiki jalan yang rusak.

Dompet Icha

Butuh Bantuan Dana DOMPET Peduli Icha Kartika, (4 tahun), pasien penderita tumor mata membuka rekening sumbangan maupun bantuan dari para dermawan, pengusaha dan pihak-pihak yang berkemampuan serta lapisan masyarakat Kalbar umumnya, untuk biaya pengobatan. Bagi para dermawan yang mau menyalurkan bantuan silakan melalui Bank BRI Unit Pinyuh pada nomor rekening 3620-01-001166-53-3 a/n Hamdan Pontianak Post Biro Pinyuh atau langsung ke Biro Pontinak Post. (ham) 13 Nopember 2008 - Fikri Pontianak Rp 100.000,- Sela Pontianak Rp 50.000,- Abun Skw Rp 100.000,- Tresna Septiana Pinyuh Rp 10.000,- Tressy Sabrina Pinyuh Rp 10.000,Jumlah Siapa Menyusul ?

Rp 370.000,-

MEMPAWAH-Sampah rumah tangga dan pertokoan jika dimanfaatkan secara maksimal akan memberikan nilai tambah bagi penggunanya. “Orang selalu menilai sampah dari satu aspek miringnya saja. Bagi saya, justru menguntungkan. Bayangkan saja, untuk menimbun lahan seluas 2 hektar mustinya dibutuhkan ribuan kubik tanah. Dengan menibun pakai sampah. Jika sudah rata baru ditimbun dengan tanah. Berapa keuntungan saya,” kata Sawadi SE, selaku pengguna sampah buangan yang kurang termanfaatkan selama ini untuk menimbun areal lahannya yang rendah. Hal itu dia katakan MEMPAWAH-Kekalahan pasangan AMAL (Agus Salim - Moh Shaleh) dalam Pemilu 25 Oktober 2008 lalu meninggalkan bekas yang akan membawa dampak ke depan. Jika pasangan Kada terpilih tidak mampu melakukan lobi-lobi ke pusat, untuk memperbesar APBD. Jangankan untuk melaksanakan program seperti digembar gemborkan pada saat kampanye, untuk pemenuhan hak PNS saja bisa ngos-ngosan alias pusing tujuh keliling.

Terbang Setiap Hari Dengan BOING 737 PONTIANAK - JAKARTA

5X

Jam :06.30, 07.55, 10.40 12.25, 14.50,15.30 WIB Telp. :(0561) 734488

2X

PTK - YGY - SUB (PP) Jam 10.10 WIB

(021) 3840 888 DARI TERMINAL 1B BANDARA SOEKARNO HATTA Computer Sabre/A bacus Atau hubungi BIRO PERJALANAN ANDA

JAKARTA - BANJARMASIN

2X

Jam : 08.05, 17.55 Telp. :(0511) 58996

Dituntut Mampu Melobi Pusat “Pasti Pak Norsan dan Pak Rubijanto sebagai pasangan pemenang Pemilu tak enak duduk dan tidur, setelah dilantik nanti,” sebut beberapa anggota Dewan dalam perbincang dengan koran ini, setelah mengetahui kecilnya

Jam : 08.05, 15.10 Telp. :(0542) 739225

Jam : 05.10 Telp. :(0561) 32262

2X

JAKARTA - PAKANBARU

2X

Jam : 17.15, 11.40 Telp. :(0761) 856031

Jam : 08.05, 11.40 Telp. :(0711) 378655

JAKARTA - JAMBI

2X

Jam : 10.05, 15.40 Telp. :(0561) 50643, 51861

JAKARTA - MEDAN

JAKARTA - PANGKALPINANG Jam : 09.50, 12.15, 15.20 Telp. : (0717) 436980

APBD Kabupaten Pontianak tahun anggaran 2009 mendatang. Itu artinya, ada warning bagi rakyat dan tim sukses yang sebelumnya telah digadang-gandang akan mendapatkan imbalan. “Itukan keinginan rakyat yang pe-

JAKARTA - PALEMBANG

JAKARTA - TARAKAN

3X

Penimbunan sampah ke lahannya itu sudah dilakukan sejak tiga tahun silam. Namun belum mencukupi untuk menimbun areal seluas 2 hektar itu. “Kalau sudah rata, nanti akan ditimbun dengan tanah merah. Karena lokasi itu juga akan dijadikan markas FPI Kabupaten Pontianak,” aku dia. Dia merasa heran, di tanah sendiri, sampah yang setiap hari dibuang pada TPA, menjadi sorotan. Mustinya yang merasa keberatan itu dia selaku pemilik bukan orang lain. Karena sengaja dipolitisir, seakan tumpukan sampah itu membuat warga resah karena banyak lalat. Di sekitar pembuangan sampah itu, tidak ada rumah penduduk yang berjarak dekat. Jadi, sejak beberapa tahun silam sampah ditumpuk disitu tidak ada yang merasa keberatan karena memang jauh dari rumah warga. (ham)

Bupati Terpilih Tak Enak Tidur

JAKARTA - BALIKPAPAN

2X

Reservasi JAKARTA

kepada Pontianak Post menepis issu miring pemberitan sebuah media. Dijelaskan Kasi Kebersihan dan Pertamanan Dinas PU itu, jangankan kelas kabupaten. Kelas kota bahkan pusat saja, banyak yang memanfaatkan sampah untuk meninggikan areal yang rendah. “Jika ada alat pres, sampah dipres ukuran kubus. Kemudian bisa dimanfaatkan untuk menimbun areal yang rendah,” sebut dia. Sebagai pemilik lahan, tandas Sekretaris DPW FPI Kabupaten Pontianak itu, ternyata sampah yang dibuang ke lokasinya justru memberikan nilai tambah bagi masyarakat tertentu mencari sampah yang memiliki nilai ekonomi untuk dijual. “Kalau dikatakan sampah banyak lalat. Saya kira, di rumah saja banyak lalat. Jangankan ditumpukan sampah,” aku Sawadi.

MEMPAWAH-Sejak otonomi daerah digaungkan pasca reformasi digulirkan 1997 silam. Banyak kabupaten/kota di tanah air menggaungkan pemekaran. Dampaknya jumlah semula sekitar 250-an Kabupaten/Kota, kurun waktu 10 tahun dua kali lipat tambahannya mencapai 481. Drs A Hakam Naja M.Si, Wakil Ketua Komisi VIII DPR-RI pusat mengakui hal itu, dalam wawancara dengan Pontianak Post, dalam kunjungan kerjanya di Mempawah. Selama ini kata dia, masyarakat selalu saja ingin pemekaran. Makanya ke depan ki-ta akan dorong, tidak hanya pemekaran konsepnya. Tapi juga penggabungan daerah juga didorong. “Kalau dinilai ke depannya layak dan perlu penggabungan why not. Tentunya akan ada pembicara-an yang intens (serius). Apa kah pemekaran di Kabupaten Pontianak sudah sesuai atau belum dengan tuntutan pemekaran itu sendiri,” tandasnya. Wakil Ketua Komisi VIII, menjelaskan dari keterangan Bupati H Agus Salim menyebutkan kebutuhan DAU diperkirakan Rp250 miliar, dari Rp185 miliar yang sudah dialokasikan. Data tersebut hanya

2X

Jam : 07.30, 13.05 Telp. :(061) 4537620

JAKARTA - PADANG

2X

Jam : 10.45, 18.25 Telp. :(0751) 446600

rubahan dan pemimpin muda yang enerjik, intelektual dan berkemampuan,” sebut anggota dewan pengusung pasangan kada yang lain. Dia menilai, fisik proyek yang sudah dibahas dalam rakorbang kabupaten, diprediksi banyak yang tidak bisa terpenuhi. Wakil Ketua DPRD Kabupaten Pontianak H Rusli Abdullah secara

JAKARTA - SEMARANG

2X

Jam : 07.00, 18.25 Telp. :(024) 3549888

JAKARTA - YOGYA

2X

Jam : 15.50 Telp. :(0274) 32262

JAKARTA - SURABAYA

3X

Jam : 08.05, 14.35, 16.05 Telp. :(031) 5049666

PONTIANAK-BATAM-MEDAN

4X

Jam : 10.30

untuk membayar gaji pegawai saja sudah dibutuhkan Rp202Rp215 miliar. Berarti masih perlu tambahan Rp35 miliar hingga Rp48 miliar yang diperlukan untuk apa saja. “Dan semua kebutuhan tambahan itu musti dirumuskan untuk apa saja,” katanya sebagai bentuk pertanggungjawabkan keuangan. Tak hanya itu, Pemkab Pontianak juga harus membuat proposal yang lebih rinci dan bisa dipertangungjawabkan yang kesemuanya itu merupakan implikasi dari kurangnya DAU yang diterima. Kalau Rp185 miliar itu dinilai tidak cukup. Apa konsekuensi jika tidak ada penambahan!. “Itu juga harus diberikan gambaran kepada pemerintah pusat. Agar bisa mengambil kebijakan yang sesuai,” tegasnya. Dijelaskan, di dalam UU Pemerintahan daerah, sesungguhnya tidak hanya pemekaran untuk menambah jumlah kabupaten/kota. Sesungguh ada yang dinamakan penggabungan daerah. “Yang ini belum pernah terjadi. Apakah penggabungan,” aku Hakam kalau itu masih wacana dan dikembalikan kepada Kabupaten Kubu Raya dan Kabupaten Pontianak bagaimana sesungguhnya kondisi ke dua kabupaten dan musti ada koordinasi yang baik kepada pemerintah provinsi dan pusat untuk dievaluasi. (ham)

tegas menilai untuk bisa membayar gaji PNS saja musti menguras habis persediaan dana kas daerah. “Dulu DAU kita mencapai Rp 500 miliar. Tahun 2009 tersisa Rp185 miliar. Cukup kemane,” nilainya. Kalau udah begitu sebut Ketua Harian DPC PDIP itu, banyak persoalan yang akan muncul. Terutama tuntutan masyarakat tidak akan bisa terpenuhi. Belum lagi janji-janji manis sewaktu kampanye terlontarkan juga akan dituntut masyarakat. (ham)

JAKARTA - MANADO

JAKARTA - BIAK

Jam : 15.10 Telp. : (0341) 855878

Jam : 22.00 Telp. : (0981) 591636

JAKARTA - MAKASAR

JAKARTA - DENPASAR

Jam : 05.00 Telp. : (0411) 3655255

JAKARTA - KUPANG Jam : 14.35 Telp. : (080) 830555

JAKARTA - JAYAPURA Jam : 22.00 Telp. : (0967) 550666

JAKARTA - MANOKWARI Jam : 22.00 Telp. : (0986) 215666

2X

Jam : 16.00, 20.15 Telp. :(0361) 429620

JAKARTA - BATAM

2X

Jam : 10.30, 13.50 Telp. :(0778) 429620

PONTIANAK - KUCHING (Via Pontianak) Jam : 08.00 Telp. : (082) 244299

GUANGZHOU

Dari Terminal 2D Jam : 07.30 Telp. : 86-20-6120 6350


sambas

24

Terigas

Sibuk Subuh Keliling SETIAP subuh merupakan waktu yang menyenangkan bagi pria yang satu ini. Betapa tidak, disaat mentari masih mengendap di persembunyiannya, justru ia malah bertandang dari satu tempat ke tempat lainnya. “Sudah beberapa bulan ini Kami dari Sajadah Fajar Kabupaten Sambas rutin berkeliling dari masjid ke masjid melaksanakan shalat subuh berSuadeoni jamaah,” ujar Suadeo ni SPdI, kepada koran ini kemarin, di Sambas. Bukan hanya yang berada di dalam kota saja mereka sambangi, sesekali rombongan sajadah fajar ini juga mendatangi masjid yang berada di daerah perhuluan. Sehingga untuk menjangkaunya, mereka harus menggunakan motor air. “Ya, mungkin karena senang, akhirnya walaupun suhu disaat subuh cukup dingin, tak menjadi peng halang bagi Kami,” ungkap Doni, begitu biasa aktivis remaja masjid ini dipanggil, menceritakan. Menurutnya setiap masjid yang didatangi umumnya menyambut antusias. Bahkan selaku tamu, mereka juga diminta untuk mengisi ceramah usai shalat subuh dilaksanakakan. Dengan demikian, silaturahmi yang dilakukan sekaligus juga untuk menyampaikan pencerahan kepada warga setempat. Kegiatan shalat subuh berkeliling tersebut, jelas Doni, tidak hanya sebatas seputar wilayah Kabupaten Sambas saja. Sejumlah rencana telah disusun untuk bersilaturahmi ke beberapa daerah lain, termasuklah juga bertandang ke negri jiran yaitu Kuching, Sarawak. “Insya Allah dalam waktu dekat Kami akan berangkat ke Sarawak dalam rangka kegiatan sajadah fajar ini. Mudah-mudahan niat baik ini bisa terlaksana sebagaimana yang diharapkan,” paparnya. (mur)

Tilik

Galakkan Gotong Royong SEMANGAT gotong royong di masyarakat perlu terus digalakkan. Terutama dalam menjaga kebersihan dan keindahan di lingkungan masing-masing. “Sepintas sepertinya terkesan gotong royong itu hal yang mudah. Namun dalam praktiknya banyak yang tidak bisa melaksanakan dengan optimal,” ujar Mulyadi, salah seorang warga di Sambas, kepada Pontianak Post kemarin. Misalnya dalam membersihkan parit, katanya. Mestinya hal tersebut bisa dilakukan secara rutin minimal sebulan sekali. Namun pada kenyataannya, katanya, sering dijumpai selokan yang kotor dan dipenuhi oleh rerumputan. “Mungkin selama ini orang berpikir, untuk kegiatan seperti itu ada dananya teralokasi oleh pemerintah. Sehingga demikian mereka lebih memilih pasif,” ungkapnya. Menurut Mulyadi disinilah pentingnya peran pemerintah untuk selalu mendorong semangat gotong royong kepada masyarakat disetiap kesempatan. Artinya, tukas dia menambahkan, rakyat dibiasakan untuk menyelesaikan persoalan yang ada di lingkungannya masing-masing. Selagi bisa dikerjakan secara swadaya, tandasnya, tidak harus tergantung kepada pemerintah semata. Hal senada juga disampaikan M Asbi, warga Tebas. Ia mengatakan semangat gotong royong hendknya tidak hanya pada saat menyambut HUT Kemerdekaan RI saja. Melainkan hal tersebut sudah menjadi agenda rutin yang dilaksanakan oleh setiap Desa hingga RT RW setiap pekan atau saban bulan. “Lomba dan segala macam sebagai perangsangnya boleh-boleh saja. Tapi itu tadi, jangan sampai bersih-bersih dimaknai warga cuma sekadar untuk dinilai oleh pemerintah, melainkan merupakan kebutuhan mereka sendiri,” paparnya.(mur)

Judi Tiarap, Aparat Jangan Terkecoh

SAMBAS-Tiarapnya pelaku judi belakangan ini hendaknya tak membuat aparat menjadi terkecoh. Pemberangusan harus dilakukan petugas hingga ke akar-akarnya. “Dari tersangka yang ditangkap mestinya pengembangan bisa terus dilakukan oleh Polisi,” ujar Busri Januar, salah seorang warga di Sambas, kepada Pontianak Post kemarin. Menurutnya maraknya judi di daerah ini sudah menjadi rahasia umum. Tak jarang mereka yang berjudi melakukannya dengan

terang-terangan di tempat keramai an, seperti pasar dan lainnya. Hal itu terjadi, katanya, salah satunya dikarenakan penegakan hukum yang lemah. Aturan yang ada seperti Undang Undang maupun Perda, tak bisa beperan efektif. Melalui jaringan dan peran intelijen yang dimiliki Kepolisian, Busri meyakini sebenarnya aparat mengetahui betul dititik mana saja yang marak kegiatan judi. Penyergapan mesti segera dilakukan petugas dalam rangka membersihkan Bumi

Pontianak Post

Jumat 14 November 2008

Serambi Mekkah ini dari kegiatan haram yang melanggar aturan pemerintah maupun agama tersebut. Penegasan serupa diungkapkan Nurasikin SSosI, dari Lembaga Pendidikan Insan Cerdas Kabupaten Sambas. Sikap tegas terhadap judi, ujarnya, salah satunya adalah untuk melindungi generasi Kabupaten Sambas kedepan dari pengaruh tersebut. “Berdasarkan informasi yang Kami peroleh, tidak sedikit anak-anak yang juga terlibat permainan judi,” ungkapnya.

Asikin mengatakan peran masyarakat memang sangat besar dalam membantu kerja Kepolisian dalam memberangus perjudian. Informasi yang disampaikan menjadi faktor penting dalam penanganan judi di daerah ini. “Insya Allah, kalau melihat Komitmen Kapolres saat ini, sikap tegas sudah ditunjukan dalam mengatasi berbagai persoalan kamtibmas. Penangkapan pelaku kejahatan sebagai wujud keseriusan Polisi di Kabupaten Sambas,” ujarnya.(mur)

Setiap Saat Perlu Siaga Banjir

Mursalin/Pontianak Post

BENAHI TERMINAL: Guna meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, terminal di Kota Sambas dibenahi. Hal tersebut seiring kian meningkatnya aktivitas lalu lintas di daerah ini.

Petani Berharap Ada Kebijakan Lokal Seiring Anjloknya Harga Produksi SAMBAS-Seiring anjloknya harga sejumlah produk pertanian dan perkebunan beberapa bulan terakhir, petani mengharapkan ada kebijakan khusus dikeluarkan oleh Pemerintah Kabupaten Sambas. Kebijakan lokal tersebut yaitu bagaimana agar petani tidak semakin terpuruk. “Masalah apa saja bentuknya, pemerintahlah yang merumuskan,” ujar Junaedi, salah seorang petani sawit, kepada Pontianak Post kemarin, di Sambas. Diantaranya, tukas dia, pemberian bantuan pupuk dan biaya operasional lainnya kepada petani. Sehingga demikian, ungkapnya, keadaan tanaman tetap terpeli-

hara dengan baik meski dalam keadaan harga jual yang tidak memungkinkan seperti sekarang ini. Selain itu, katanya, dalam situasi seperti ini tidak salahnya jika Pemkab ikut mengintervensi pasar. Misalnya dengan mengumpulkan sejumlah pengusaha perkebunan di Kabupaten Sambas untuk membeli sawit petani dengan harga yang sedikit dikatrol dari harga yang dipatok-karena masih terlalu rendah. “Biasanya kan pengusaha yang tahu betul dengan hitungannya. Inikan merupakan wujud komitmen karena kontribusi yang telah diberikan petani juga cukup besar selama ini,” paparnya. Bahkan alangkah lebih baik lagi, ujarnya, jika Pemkab mampu memberikan subsidi silang terhadap

harga produk pertanian yang mengalami anjlok tersebut. Terutama produk yang pasarannya masih sangat terbatas, seperti kopra, cengkeh, sahang, kedelei, jagung, dan beberapa yang lainnya. “Secara keuangan pemerintah jelas lebih kuat. Pemerintah bisa menyimpan sementara waktu, dan bila harganya naik baru dijual kembali,” tandasnya. Kepala Dinas Perindagkop Kabupaten Sambas Sukari SSos, menerangkan masalah harga produk pertanian sebenarnya sudah ada ketentuan khusus yang mengaturannya, salah satunya seperti sawit. Dan penentuannya pun, katanya, berdasarkan rapat yang dilakukan oleh tim. “Biasanya mengikuti perkembangan harga global,” ungkapnya.(mur)

SAMBAS-Pemerintah Kabupaten Sambas perlu setiap saat siaga terhadap masalah banjir. Karena pada saat ini masih termasuk bulan basah, dimana diperkirakan curah hujan tetap tinggi sampai dua bulan ke depan. “Kalau sudah bersiap sejak awal, setidaknya ketika banjir terjadi secara tiba-tiba, penanganannya tidak terlalu panik,” ujar Dedi, dari Forum Masyarakat Pencinta Lingkungan, kepada koran ini kemarin, di Sambas. Apalagi, katanya, wilayah paling utara Kalbar ini termasuk kawasan yang rawan terjadi banjir. Hampir setiap tahun dipastikan di beberapa titik lokasi mengalami genangan. Bahkan air yang meluap, tukasnya, bukan hanya sekadar menutup halaman rumah, melainkan sudah melewati batas toleransi-yaitu naik sampai ke tempat tinggal warga. Berdasarkan pengalaman yang sudah-sudah, memang biasanya genangan paling rentan dialami oleh daerah yang berada di bibir sungai. Akibat kapasitas sungai sudah tidak mampu menampung aliaran air, menyebabkan permukaannya meluap. “Keadaan biasanya diperparah oleh hujan yang terjadi secara berturut saban hari. Laju aliran tak sebanding dengan yang datang dari perhuluan,” paparnya. Dedi mengaku yakin dengan

terbentuknya satuan pelaksana penanggulangan bencana mulai kabupaten hingga kecamatan, menjadi organ yang tepat dalam menangani masalah banjir. Dan kabarnya, setiap camat selaku ketua satlak setempat, sudah diberikan arahan agar selalu memantau perkembangan air di wilayahnya masing-masing. Terutama di daerah yang rawan mengalami genangan. Awang Isman, salah seorang anggota Taruna Siaga Bencana atau biasa disingkat Tagana, menegaskan bahwa mereka pada dasarnya selalu siap untuk memberikan bantuan apabila muncul banjir. Sejumlah pelatihan dan pemantapan keterampilan, jelasnya, sering diikuti oleh mereka yang tergabung di Tagana Kabupaten Sambas. Sehingga demikian, apa saja yang menjadi protap relawan, katanya, telah dimiliki oleh para sukarelawan. Upaya mengantisipasi setiap kemungkinan bencana, jelas Awang, memang jauh lebih baik ketimbang bertindak secara tiba-tiba. Karena itu, ujarnya, jika kecenderungan hujan mulai meningkat volumenya, pemantauan di beberapa titik yang rawan banjir perlu dilakukan dengan intensif. “Tentu Kita berdoa semoga daerah Kita terhindar dari banjir,” ungkapnya.(mur)

Langgar Aturan, Tertibkan Atribut Kampanye SAMBAS-Atribut kampanye parpol maupun calon legislative yang bersliweran di sejumlah tempat di daerah ini diminta untuk ditertibkan. “Terutama di areal yang melanggar aturan, seperti di fasilitas umum dan sebagainya. Karena ketentuannya sudah jelas di UU No 10 Tahun 2008,” ujar Koordinator Jaringan Pendidikan Pemilih untuk Rakyat (JPPR) Kabupaten Sambas Atang Abdullah, kepada Pontianak Post kemarin, di Sambas. Contohnya di jembatan dan tiang listrik, kata Atang. Saat ini banyak

ditemukan bendera parpol maupun stiker para caleg ditempelkan. Padahal secara aturan, ungkapnya, hal tersebut tidak dibenarkan. Dan secara logikapun, adanya atribut tersebut sedikit banyak dapat mengganggu pengendara yang melintas. “Coba kalau tiang benderanya tumbang, kan membahayakan akhirnya,” ungkap Atang. Mengingat waktu kampanye masih panjang, imbuh coordinator JPPR menambahkan, pihak terkait harus tegas dalam masalah ini. Sehingga ketika hari pelak-

sanaan Pemilu semakin dekat, keadaan yang melanggar aturan tersebut tidak semakin parah. Karena inti dari Pemilu itukan bukan hanya sekadar memilih pemimpin, tapi juga bagaimana memberikan pendidikan politik yang benar kepada masyarakat. Disamping itu, kata Atang, setahunya pengaturan mengenai lokasi pemasangan atribut kampanye sudah dikeluarkan oleh Pemkab. Sebab masalah ini terkait dengan keindahan kota dan ketentuan lainnya. “Menurut Saya,

Sat Pol PP perlu segera mengambil tindakan dalam hal ini. Copot saja atribut yang menyalahi ketentuan tersebut,” tegasnya. Menurut Atang KPU maupun Panwas perlu terus berkoordinasi dengan parpol yang ada guna membicarakan masalah pelaksanaan kampanye dan proses lainnya yang berhubungan dengan pelaksanaan Pemilu. Sehingga demikian, aturan main yang telah ditetapkan dapat tersosialisasi dengan para caleg untuk dipatuhi bersama. Bila seandainya memang ada

RAJA BAJA

BENGKEL FUSAN

Jl. A. Yani II No. 2 Telp. (0561) 7077218 - HP. 0811562392

Bengkel

aNaM

RAJA BAJA

Jl. Adisucipto Km.8 No.2 Ptk HP. 08125612317 Telp. 722128, Fax. 721718

pihak yang sengaja bandel untuk mematuhi aturan yang ada, imbuh Atang, tak salah kiranya pihak penyelenggara Pemilu mengambil tindakan tegas. Baik berupa teguran maupun pemberian sanksi kepada mereka yang melanggar aturan. “Bisa saja caleg diroret dari daftar calon kalau terbukti mengangkangi aturan yang ada. Bagaimana mereka bisa menjadi wakil rakyat, jika dalam praktiknya malah berbuat sesuatu yang melanggar Undang Undang,” paparnya.(mur)

DIJUAL KAVLING TANAH 1. Jl. PT Sumber Jantin Sambas (Kanan masuk) 2. Jl. PT Sumber Jantin (Kiri Masuk) 3. Gg. Usaha Baru Desa Lumbang Sambas Dijual tunai dan kredit 3 s/d 5 tahun kredit tanpa uang muka, angsuran mulai Rp 300.000,- per bulan Hub: Tan Abdul Malik

HP. 085 654 428 275

Two In One

Two In One MELAYANI PEMBUATAN : • Tangga, pagar, tralis, balkon, canopy, dll. • Dari besi tempa & stainless stell • Folding gate & pintu model kayu • Konstruksi baja

kWaliTas TerBaik MUTU TerJaMiN

• Folding Gate “Standar” • Canopy Polycar Bonet / Acrylic • Pagar & tangga stainless dgn las argon • Konstruksi Baja • Pagar & tangga besi tempa • tangki CPO s/d 2.500 ton • Rolling Door • CCTV (Kamera Pengawas) • Mesin Pagar Otomatis JANGAN SALAH PILIH ! PASTIKAN ANDA MENDAPATKAN YANG TERBAIK


Pontianak Post

Singkawang

Jumat 14 November 2008

kecelakaan

Alpa Urus Izin, PN Sambas Gelar Sidang di Pasar

Disengat Listrik, Sumarto Tewas SUMARTO (33) yang tinggal di Blok A nomor 12 Kompleks Kowina Kelurahan Kuala tewas, setelah disengat listrik, Kamis (13/11) pukul 15.15 WIB. Tubuh Sumarto terlihat kaku dan ada bekas sengatan listrik. Kali pertama yang mengetahui Sumarto tewas adalah, istri tercintanya, Febi. Saat diketahui oleh istrinya, tubuh korban tertimpa dua sepeda yang berada di dapur termasuk bor listrik yang berada disamping. “Biasaya, suami menjemput saya dari kerja di SPBU. Karena terlambat, maka saya pulang ke rumah sendiri,” ujarnya menagis. Tak menunggu lama, Febi bergegas menghubungi keluarga dan para tetangga. Rumah yang sebelumnya kosong otomatis berubah ramai. “Hanya suami saya yang di rumah. Sedangkan anak semata wayang saya juga tengah diluar ikut les,” kata Febi. Tak lama kemudian, petugas Polres dan Polsek Singkawang Barat tiba di TKP. Setelah melakukan identifikasi dan olah TKP, mayat diangkut ke RSUD Abdul Aziz guna dilakukan visum. Berdasarkan keterangan para tetangga, Sumarto semasa hidup bekerja sebagai tukang. Keluarga muda tersebut sudah tujuh bulan bermukim di Kompleks Kowina. “Saya sama sekali tidak ada terdengar teriakan minta tolong. Saya baru tiba di rumah sekitar pukul 14.30,” kata Rio, tetangga korban. (zrf)

ZULKARNAEN/pontianak post

TEWAS: Sumarto yang tewas disengat listrik, Kamis (13/11) sore.

ZULKARNAEN/pontianak post

GLADI RESIK: Singkawang Festival 2008 bakal digulirkan hari ini. Gambar atas saat gladi resik yang dilaksanakan di Taman Burung, Singkawang.

Senin Tak Selesai, Selasa Bakal Disegel Kasus SDN 1 Sedau SINGKAWANG – Penuntasan permasalahan SDN 1 Kelurahan Sedau Singkawang Selatan terus berlanjut. Setelah keluar ketera­ ngan dari bagian kekayaan Setda Kota Singkawang, kali ini kuasa waris tanah tersebut Sabran Z memberikan pernyataan. “Kalau hari Senin (17/11) tidak selesai, Selasa (18/11) kami keluarga besar Sabran Z, akan menyegel SDN 1 Sedau,” tegas Sabran Z kepada Pontianak Post kemarin di Singkawang. Ia menambahkan, jika memang dilakukan penyegelan, maka tujuannya bukan untuk melakukan pembodohan terhadap para siswa SDN1 Kelurahan Sedau yang berjumlah kurang lebih 400-an orang tersebut. “Bukannya membodohkan, tapi kami lihat Pemkot Singkawang tidak mempunyai niat baik untuk menyelesaikan masalah ini,” kata Sabran. Oleh karena itulah, kalaupun dilakukan penyege-

lan, ia secara tulus meminta maaf kepada warga Kecamatan Sedau. “Khususnya pada orang tua yang anaknya sekolah di SDN 1 Sedau,” ungkap Sabran. Sebelumnya Bagian Kekayaan Setda Kota Singkawang me­ ngatakan, bahwa pada Tanggal 4 November 2008 kemarin, sudah datang untuk kedua kalinya ke bagian perlengkapan Pemda Sambas, untuk menindaklanjuti. “Pihak disana (Sambas) me­ ngata­kan, kalau tanah itu hibah. Namun bukti tanah itu hibah masih belum ada. Alasannya sudah hilang atau terbakar karena kantor Bupati Sambas kebakaran,” kata sumber terpercaya tersebut kepada Pontianak Post yang enggan namanya dikorankan kemarin. Sabran langsung menanggapi hal ini. Ia menjelaskan, bahwa apa yang diucapkan oleh bagian kekayaan mengenai itu, tidak benar. “Kami juga cross check ke Pemkab Sambas, bahwa tidak

pernah ada surat atau dokumen itu. Dan tidak benar bahwa arsip sudah terbakar atau hilang. Kami memperoleh keterangan itu dari Sambas,” katanya. Sabran Z, mengungkapkan, dirinya sudah cukup bersabar dan memberikan toleransi terkait persoalan ganti rugi lahan sekolah tersebut. Karena itu, ia mengharapkan agar pemkot dapat menyelesaikan masalah ini dengan segera. Bayangkan, sekolah itu menumpang di tanah tersebut sejak tahun 1940-an hingga sekarang,” katanya. Sebagai informasi tambahan, disebutkan bahwa penawaran dari ahli waris yang disampaikan kepada pemkot yakni senilai Rp150 juta dengan luas 2.444 meter persegi atau seharga Rp61.335 per meter persegi. Sekolah itu saat menampung sekitar 400-an murid. “Kami punya niat baik. Hanya jumlah itu saja yang diminta. Kalau diikutkan harga tanah sekarang ini, mungkin lebih mahal lagi,” ungkap Sabran. (ody)

Hari Ini Festival Singkawang Digelar SINGKAWANG – Berbagai jenis kesenian daerah ditampilkan dalam Festival Singkawang yang secara resmi akan digelar hari ini, Rabu (14/11). Rencananya, gawai akbar itu, dibuka oleh Gubernur Kalbar Cornelis pada pukul 15.00 Wib, Taman Burung Kota Singkawang. “Kabupaten Pontianak dan Landak, akan tampil dalam acara pembukaan besok (hari ini). Me­ reka akan memperlihatkan budaya, seperti tarian dan kesenian daerah masing-masing,” kata Kepala Dinas Kebubudayaan dan Pariwisata Kota Singkawang, Syech Bandar kemarin di Taman Burung Singkawang. Ia menambahkan, dalam Festival itu

25

juga nantinya, akan diisi oleh rentak tari budaya daerah NKRI (Negara Kesatuan Republik Indonesia). Kemudian diisi dengan barongsai dan pentas hiburan lainnnya hingga malam hari,” katanya. Pada malam berikutnya, kata Bandar, akan diisi oleh masing-masing kabupaten dan kota yang turut ambil bagian. Ia menyebut, ada Kota Singkawang sebagai tuan rumah, Kabupaten Bengkayang, Kabupaten Sintang, Kabupaten Ketapang dan Propinsi Kalbar. “Tidak semuanya kabupaten kota ikut, karena kita tahu mereka tidak menganggarkan dana untuk festival ini. Kita berharap, tahun

depan bisa ikut,” ungkapnya. Ia menambahkan, Kota Singkawang akan menampilkan tarian dan seni dari tiga simbol Etnis yang ada di kota ini. Seperti Tionghua, Melayu dan Dayak. Kemudian, ada souvenir, manik-manik dan keramik serta bunga khas Kota Singkawang juga akan dipamerkan. “Kita akan perlihatkan, apa yang menjadi ciri khas dan kebanggaan Kota Singkawang sebagai tuan rumah,” katanya. Menurutnya lagi, pada Minggu pagi nanti, akan diadakan loma sumpit. Se­ telah itu, pada malam penutupan, akan digelar final pemilihan putri pariwisata Singkawang 2008. Kata Bandar, festival ini juga menjadi tolak ukur kesiapan

kabupaten dan kota khususnya Singkawang menghadapi Visit Kalbar 2010. Pun demikian, kata Bandar, jika sukses penyelenggaraan ini bisa dijadikan bahan pertimbangan bagi pemerintah pusat untuk kembali menggelar di Singkawang. “Karena dananya semua dari APBN pusat,” tegasnya. Oleh karena itulah, kata Bandar lagi, sejauh apapun persiapan yang dilakukan oleh daerah, tapi masyarakatnya tidak mendukung, maka itu akan sia-sia. Ia mengimbau kepada warga kota Singkawang, untuk berbondongbondong datang ke Taman Burung menyaksikan festival yang baru pertama kali diadakan di kota ini. (ody)

Didenda Rp200 Ribu PEMANGKAT—Menegakkan peraturan daerah, Sat Pol PP Kabupaten Sambas dan Pe­ngadilan Negeri menggelar sidang ditempat terhadap pelanggaran peraturan daerah tentang undang-undang gangguan yang dipusatkan di Pasar Sentral Pemangkat. Sidang tersebut menghadirkan dua pemilik usaha yakni Lai Lie Tho dan Pit Tan. Keduanya dianggap bersalah melanggar peraturan daerah seperti Peraturan daera Perda nomor 3 Tahun 2000 tentang Retribusi Ijin Gangguan, Perda Nomor 13 Tahun 2002 Tentang Retribusi Ijin Usaha Perdagangan. Keduanya dikenakan denda Rp 200 ribu atau kurungan selama empat hari. Sidang yang langsung dipimpin PN Sambas berlangsung lancar. Warga secara langsung menyaksikan proses persidangan yang dianggap langka dikarenakan dilakukan di tengah pasar. Bahkan tak jarang sebagian masyarakat yang ingin berbelanja pun menyempatkan hadir melihat jalannya sidang. Dalam sidang tersebut, hakim sempat memarahi salah satu terdakwa, karena hadir dipersidangan dengan celana pendek dan membawa anak kecil, sehingga dianggap tidak menghormati persidangan. Walaupun demikian, sidang berjalan lancar dan vonis tetap dijatuhkan Menurut Kasat Pol PP Sambas, Harijanto SE ini merupakan tindakan pidana ringan (tipiring) kepada pelanggar perda. sidang ditempat ini merupakan salah satu upaya memudahkan mengadili para pelaku pelanggaran. Kemudian, kata dia, sebagai peringatan kepada pemiki usaha untuk mematuhi aturan yang ada. Dengan demikian, apabila peemilik usaha yang memiliki bangunan melanggar perda maka akan diperlakukan sama, sidang ditempat

B

disaksikan masyarakat. “Kita berharap pemilik usaha untuk mengurus izin menganai usah yang dimilikinya, apabila tidak maka hukum harus dilaksanakan, dan Sat pol pp bertugas menegakkan perda,” ujar Harijanto usai persidangan. Sebelum disidangkan, kata dia, tahapan proses cukup panjang. Para pemilik usaha ini didata mengenai izin usaha yang dimilikinya. Apabila belum memiliki seperti izin ganguan dan SIUP, sat pol pp menghimbau sebanyak dua kali. Apabila masih tidak dipedulikan, petugas mengeluarkan teguran tertulis. Masih belum dilengkapi izin-izin usaha maka petugas menyuruh pemilik membuat pernyataan agar memenuhi dan segera membuat surat izin usaha. “Proses cukup lama, padahal mengurus izin gangguan dan usaha hanya sekitar Rp 50.000, kan tidak repot daripada terkena tipiring,” katanya. Setelah prose situ, baru dilaksanakan razia, tahap berikutnya langsung sidang di pengadilan negeri seperti sidang tempat saat ini. Sebenarnya terdakwa pelaku pelanggaran sebanyak 18 orang, namun dalam prosesnya sebelum persidangan, telah memenuhi izin yang digarikan oleh perda kabupaten sambas. Yang disidangkan kali ini, kata dia, para pemiliki yang dianggap sangat acuh kepada perda yang berlaku. Namun izin UUG dan SIUP ini tidak berlaku pada pedagang kaki lima, pedagang keliling, terkecuali ada hal yang dianggap memberatkan. Kedepannya, Sat Pol PP Sambas akan gencar melakukan operasi dan razia terhadap pemiliki usaha yang dianggap menyepelekan perda yang ada. Dengan demikian, dapat terwujudkan Visi Terpikat Terigas 2011. ”Upaya penegakan hukum akan terus dilakukan sebagai upaya menciptakan masyarakat Kabupaten Sambas yang tertib dan patuh akan hukum yang berlaku,” tutupnya. (har)

PASANG IKLAN

I

R

SINGKAWANG

O

(0562) 631912 08125713422


Ketapang

26

Pontianak Post

Potret

Dituduh Terima Uang Kades Tempuh Jalur Hukum

Perlu Alternatif KRISIS ekonomi global secara tidak langsung mempengaruhi pendapatan masyarakat di pedalaman. Harga karet sempat anjlok, tapi kini sudah mulai membaik ditingkat lokal. Belajar dari pengalaman, dan mengantisipasi imbasnya, P.Maryono S.Sos, l e g i s l a t o r PP D K sependapat perlu ada alternatif usaha P Maryono bagi masyarakat. “Misalnya pertanian, menanam tebu, menanam ubi kayu, bila perlu ada alternatif usaha yang waktunya lebih pendek misalnya ternak dan lain-lain,” kata Maryono kepada Pontianak Post, kemarin. Didampingi Rudiansyah, diterangkan bahwa regulasi memprioritaskan pertanian itu sangat baik. Artinya, tanpa harus tergantung dengan penjualan bahan baku tujuan ekspor, maka masyarakat bisa tetap bertahan hidup. Jika mereka menanam padi, berarti mere-ka punya beras untuk tetap bertahan hidup. (ndi)

ale-ale

Pameran ke Singkawang PAMERAN budaya dan wisata se-Kalbar akan dilaksanakan di Kota Singkawang, mulai 14 hingga 16 Nopember 2008. Kepala Kantor Informasi, Kebudayaan dan Pariwisata (nbudpar) Ketapang Yudo Sudarto, SP. M.Si menyambut positif. Ini dinilai langkah bijak, bahkan Kantor Inbudpar Ketapang juga mengutus beberapa staf ambil bagian dalam pameran. Sutardjo, Kasi Pariwisata Kantor Inbudpar Ketapang dan sekaligus merupakan salah satu perwakilan dari Ketapang ikut dalam pameran itu, mengatakan utusan Ketapang sudah tiba di Singkawang Rabu (12/11). Pameran akan dilaksanakan di halaman mess Pemda Taman Burung Kota Singkawang. Pembukaan akan dilakukan Jumat (14/11) sore. Dari Singkawang, Sutardjo menyatakan ini langkah positif menjelang visit Indonesian year 2009. (ndi)

Marote/PONTIANAK POST

Berbincang: Wakil Ketua DPRD Yohanes Supardjiman berbincang-bincang bersama rombongan Komisi B DPRD Kabupaten Pontianak, saat melakukan kunjungan studi ke Tanah Kayong.

Dilaporkan Paling Lambat Seminggu Sebelum Kampanye Rekening Khusus Dana Kampanye KETAPANG--Rekening khusus dana kampanye dilaporkan ke KPU paling lambat seminggu, sebelum jadual kampanye dalam bentuk rapat umum. Pihak KPU Ketapang juga mengirimkan imbauan tersebut ke pimpinan Parpol pada 10 Nopember 2008, dengan surat nomor 341/KPU/KTP/XI/2008. “Rekening khusus dana kampanye ini ada dalam undang-undang,” kata Muhamad Said, divisi hubungan antar Lembaga dan sosialisasi Komisi Pemilihan Umum (KPU) Ketapang. Salah satu fungsinya adalah untuk

mengetahui aliran sumbangan dana. Di mana dalam undang-undang disebutkan sumbangan maksimal adalah Rp 250 juta. Nantinya aliran rekening tersebut akan di audit. Sudrat KPU ke pimpinan Partai Politik (Parpol) tersebut merujuk pada surat Komisi Pemiihan Umum nomor 2931/15/X/2008, tertanggal 28 Oktober 2008, perihal rekening khusus dana kampanye. Karena itulah peserta Pemilu 2009 diberitahukan bahwa partai politik berkewajiban memiliki rekening khusus dana kampanye pemilihan umum. Partai politik juga diminta menyampaikan laporan awal dana kampanye pemilihan umum dan rekening khusus pada KPU Ketapang, paling

lambat 7 (tujuh) hari sebelum hari pertama jadwal pelaksanaan kampanye dalam bentuk rapat umum. Jadwal kampanye rapat umum dilaksanakan 16 Maret 2009-2 April 2009. Ketentuan pasal 138 ayat (1) UU nomor 10 tahun 2008 juncto pasal 52 Peraturan KPU nomor 19 tahun 2008, menyatakan bahwa pengurus partai politik peserta pemilihan umum tingkat pusat, provinsi, dan tingkat kabupaten/kota tidak menyampaikan laporan awal dana kampanye kepada KPU. Komisi pemilihan umum Provinsi, KPU kabupaten/kota sampai batas ditentukan, maka partai politik bersangkutan, dikenai sangsi berupa pembatalan sebagai peserta pemilihan umum pada wilayah yang bersangkutan.(ndi)

Revisi UU No.32/2004 Ketapang-Kunjungan kerja anggota DPD RI ke Ketapang Hj.Sri Kadarwati Aswin, diagendakan juga menyempatkan diri untuk dialog dengan masyarakat. Menurut Fitriyadi S.Hut, dialog informal Revisi UU Nomor 32 tahun 2004 tentang pemerintah daerah. Fitriyadi, mantan ketua

Jumat 14 November 2008

LSM-K3 menuturkan dialog tersebut dilaksanakan pada Jumat pukul 19.00 WIB, di Aula Kantor Informasi Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Ketapang. Dialog ini juga bakal dihadiri sejumlah tokoh masyarakat Ketapang. Rencana dialog informal anggota DPD RI tersebut

juga dibenarkan Abdurahman. Kepala Desa Pematang Gadung, Kecamatan Matan Hilir Selatan ini juga diundang untuk hadir dalam dialog informal Revisi Nomor 32 tahun 2004. Bahkan, keinginan masyarakat ikut dalam dilog tersebut dikabarkan juga terbuka ambil bagian. (ndi)

MAU PASANG IKLAN? Hubungi : Bapak SaMiUn Biro Pontianak Post Ketapang Telp. 0534-35514 / 08125750837

KETAPANG--Merasa tak terima dengan tudingan telah menerima uang dari masyarakat untuk pembuatan Surat Keterangan Tanah (SKT), Kepala Desa (Kades) Sungai Nanjung Mahroni menempuh jalur hukum. Melalui kuasa hukumnya, Alamudin, SH, MH, dia membantah tuduhan tersebut, bahkan bersedia membuktikan ketidakbenaran tuduhan melalui jalur hukum. “Saya ingin meluruskan bahwa Kepala Desa Sungai Nanjung tidak pernah menerima uang,” tandas Alamudin, saat ditemui di Sekretariat Ikatan Advokat Indonesia (Ikadin) Kabupaten Ketapang Jalan R Suprapto Ketapang. Bantahan yang dilontarkan Alamudin mengenai kliennya tersebut, menyikapi tuduhan yang pernah diungkapkan Umar Mansur dari Rumpun Masyarakat Arus Bawah (RMAB). Bahkan hal tersebut pernah terbeber pada salah satu media. Umar mengatakan, berdasarkan laporan masyarakat yang sampai kepadanya, sang kades telah menerbitkan SKT hingga ratusan hektar. Surat tersebut mengatasnamakan masyarakat, di mana tiap-tiap SKT dihargai sebesar Rp500 ribu. Kemudian disebutkan bahwa kades menjual SKT tersebut Rp5 juta tiap lembarnya. “Hal itu tidak benar, sebagai kuasa hukum saya akan

menindaklanjuti tuduhan ini ke pihak berwajib. Ini fitnah dan pencemaran nama baik. Kami punya hak untuk membantah hal tersebut,” ungkap figur yang saat ini dipercaya menjadi salah satu Wakil Ketua Perhimpunan Advokat Indonesia (Peradi) Provinsi Kalbar tersebut. Umar disebut dia bisa dikenakan pelanggaran seperti disebutkan pada Pasal 310, Pasal 311, dan Pasal 315 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP). KUHP mengistilahkan apa yang diatur pada pasal-pasal tersebut sebagai penghinaan/ penistaan terhadap seseorang atau pencemaran nama baik. Polemik mengenai lahan di Padang Duabelas ini bermula dari mencuatnya pemberitaan mengenai disulapnya lahan milik negara menjadi lahan karet. Sekitar ratusan hektar lahan yang akan difungsikan tersebut berada di kawasan Padang Duabelas, Dusun Pagar Entimun, Desa Sungai Nanjung. Persoalan ini sempat menjadi perhatian publik. Terlebih ketika Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Ketapang Farhan secara tegas menyebut belum pernah ada ijin yang diajukan kepada mereka, mengenai penggarapan lahan di kawasan Padang Duabelas. Apalagi jika lahan yang dimaksud merupakan milik negara.(ote)


Pontianak Post -

Aneka

Jumat 14 November 2008

Proteksi Perunggasan Bisa Mengarah ke Monopoli Sambungan dari halaman 21 perhatian. Apalagi jika mengingat momen menjelang hari raya adalah kesempatan emas bagi peternak skala kecil untuk mengeruk keuntungan. Biasanya, kata Michael, dalam setahun peternak hanya bisa mendapat untung sekitar tiga bulan (saat-saat menjelang hari raya) yang mana konsum­ si masyarakat meningkat. Kesempatan emas itu ga­ gal dimanfaatkan karena bibit ayam tidak tersedia. Semen­ tara untuk mendatangkan dari luar, ada larangan dari

pemprov. “Waktu menjelang lebaran yang lalu, telur juga sempat menghilang. Setelah ada kapal roro datang, baru ada lagi,” katanya. Menanggapi hal ini Kepala Dinas Kehewanan dan Peter­ nakan Kalbar, Abdul Manaf Mustafa mengatakan, pemprov memang menerapkan peng­ aturan lalu lintas perdagangan unggas dari luar. Hanya yang mengantongi izinlah yang di­ bolehkan masuk ke Kalbar. Jika tidak diatur demikian, dia yakin provinsi ini akan tertular flu burung. Sebagai catatan, sejak 4 tahun terakhir Kalbar

sudah dinyatakan bebas dari kasus flu burung. Terkait dengan ketiadaan stok pada saat-saat tertentu, Manaf menyebutkan, kapasi­ tas peternakan di Kalbar saat ini memang hanya 70 persen. Jika kapasitas itu ditingkat­ kan lagi, dikhawatirkan harga produk akan jatuh. Sejauh ini, mekanisme pasarlah yang mengatur harga. “Ada indikasi harga telur sampai Rp2 ribu per butir itu karena permainan oknum pedagang. Stok ada dibilang tidak ada,” katanya. Walau bagaimanapun, Manaf menyatakan akan men­

indaklanjuti yang disampai­ kan oleh Michael Yan, teruta­ ma soal komitmen pengusaha lokal memenuhi kebutuhan masyarakat Kalbar. “Ini akan kita jadikan catatan. Kita akan undang asosiasi pengusaha untuk membicarakannya,” ujar dia. Dalam kesempatan ini, Manaf juga menyatakan terkejut mendengar informasi adanya kapal roro yang masuk ke Kalbar dan membawa te­ lur. “Harusnya itu tidak boleh. Nanti kita akan cek di bagian karantina,” katanya.(*)

ini, Suhadi melanjutkan, kate­ gori preman yang masih belum jelas. Penyebab timbulnya pre­ manisme juga masih banyak di daerah ini. Lapangan peker­ jaan yang sempit, sehingga menimbulkan pengangguran, dan kesejahteraan masyarakat yang masih rendah. “Kehidu­ pan yang susah dan tertekan akan memicu orang berbuat kejahatan,” ujarnya. Semua pihak, kata Suhadi, harus bersinergis dalam meng­ hadapi masalah premanisme.

Polisi dalam hal ini hanya se­ bagai security. Peran pemerin­ tah seharusnya lebih dominan, karena setelah ditangkap mer­ eka ini harus diberi keterampi­ lan untuk meningkatkan taraf hidupnya. Di samping itu, harus ada peran masyarakat. Pengaruh masyarakat juga besar, mereka adalah lingkun­ gan terdekat dan juga sebagai sasaran preman. “Kalau tidak dilakukan sinergis, polisi tidak akan bisa meminimalisir pre­ manisme,” katanya.(hen)

Perlu, Pelatihan Keterampilan Sambungan dari halaman 21 merintah daerah setempat. Mulai dari pendataan preman, sampai langkah yang akan di­ ambil setelah mereka ditang­ kap. Karena Polda Kalbar ber­ pendapat, jika hanya dilaku­ kan penangkapan, kemudian dilepaskan, dikhawatirkannya premanisme akan kembali marak. “Harus ada penangan­ an khusus,” kata Suhadi. Pihaknya berencana, akan melakukan pelatihan keter­

ampilan kepada preman yang telah ditangkap. Hal tersebut­ lah yang sedang diupayakan ke pemerintah daerah. Sejauh ini, beberapa Polres dan Poltabes sudah melakukan penertiban terhadap preman. Salah satu Polsek sempat didatangi massa sesaat setelah penangkapan. Mereka menuntut tindak lanjut dari penangkapan itu. “Itu yang kita ingin antisipasi. Karena jika hanya ditangkap, rasanya percuma saja,” ungkapnya. Kendala yang dihadapi saat

Penahanan AS dan AYB Tak Sesuai KUHAP Sambungan dari halaman 21 memperkaya diri sendiri,” tuturnya. Karena sudah terlanjur di­ tahan, ia berencana mengaju­ kan pengalihan dan penang­ guhan penahanan. Upaya itu dilakukan sesuai dengan Kitab Undang-undang Hukum Ac­ ara Pidana (KUHAP). “Jika Kejaksaan selaku penyidik menolak. Kami berharap ka­ sus ini segera dilimpahkan ke pengadilan. Tapi kita tetap menghormati langkah yang dilakukan Kejaksaan,” kata dia. Sejauh ini, lanjutnya, sehari kliennya AS ditahan di Rumah Tahanan Pontianak, kondis­ inya baik. Baik kesehatan fisik maupun psikologis, AS ter­

lihat seperti biasa. Mengenai RSM yang sampai sekarang belum ditahan, Budi menga­ takan, memang klien yang satu ini sedang sakit. Sesuai keterangan dokter, RSM men­ derita diabetes. “Berdasarkan KUHAP, RSM tidak dapat di­ periksan dan ditahan jika me­ mang benar sakit. Kita tidak main-main, itu memang dari hasil pemeriksaan dokter,” jelasnya. Kuasa hukum AYB, ter­ sangka yang juga ditahan oleh Kejari Pontianak terkait kasus DAK, Christof H Purba, men­ gungkapkan pihaknya mem­ pertanyakan tindakan kejak­ saan menahan AYB. Sejauh ini, tidak ada dasar dan bukti kejaksaan menahan kliennya tersebut. “Bukti permulaan

yang cukup apa?” tegasnya. Sesaat hendak ditahan, Christof menceritakan, di­ rinya sempat bertanya kepada petugas kejaksaan tentang penahanan tersebut. Petu­ gas kejaksaan itu, kata dia, tidak dapat menjawab dengan jelas. “Hanya mengatakan ia hanya melaksanakan perintah atasan,” katanya. Penyidik, tambahnya, ha­nya beralasan penahanan dilakukan dari hasil pemeriksaan saksi dan BAP. Kliennya selama di­ periksa tidak pernah mengakui bahwa dirinya melakukan tindak pidana korupsi, sep­ erti yang dituduhkan. “Barang bukti juga tidak ada yang disita dari AYB,” ujarnya. Untuk itu, kata Christof, sam­pai saat ini, kliennya be­

lum bersedia menandatangani berita acara penahanan. Hal tersebut akan dilakukan, bila kejaksaan dapat menunjukkan alat bukti yang cukup sebagai dasar penahanan AYB. Sepengetahuan kuasa hu­ kum, kata dia, penahanan AYB dan AS juga harus menyerta­ kan rekomendasi dari Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati). Namun, hal tersebut tidak ada. Kuasa hukum, tambahnya, akan mengajukan pengalihan dan penangguhan penahanan. Memang, hal tersebut menjadi kewenangan kejaksaan, untuk mengabulkan atau tidak. “Tapi jika tidak dikabulkan, kami akan melakukan praperadilan. Karena proses penahanannya tidak sesuai KUHAP,” ung­ kapnya.(hen)

18 Maret 2008. Namun, hasil audit yang dikeluarkan BPKP baru keluar pada 4 November 2008. “Sudah 7 bulan baru kita dapat auditnya,” kata dia. Untuk kerugian negara dari kasus ini, Esly belum bisa me­ mastikan jumlahnya. Tapi, dari hasil audit BPKP dia mengi­ syaratkan negara dirugikan ratusan juta rupiah oleh para tersangka.

menahan Kadis Pendidikan Kota, AS,” tegas Sekretaris Komisi A DPRD Kota Ponti­ nak, A Wahab Bulyan SH, ke­ pada koran ini, kemarin. “Sebagai wakil rakyat, kami minta kasus ini harus dituntaskan pihak Kejaksaan agar diketahui publik, lantaran terkait penggunAan keuangan negara,” papar Wahab. Bahkan, anggota Dewan Kota ini harapkan, agar in­ dikasi kasus tersebut ada titik terang dan tak terkesan dis­ kriminatif, pihak-pihak atau oknum-oknum yang dinilai terlibat dalam kasus itu. “Kejaksaan Negeri kami harapan jangan pandang bulu dalam menegakkan supremasi hukum. Maksudnya, bila ada pihak atau oknum yang ter­ libat kasus indisksi korupsi DAK miliaran rupiah itu, seret saja ke meja hijau,” papar dia. (hen/mzr)

Kejaksaan Bidik Tersangka Baru Sambungan dari halaman 21 kan dengan anggaran yang diterima. “Kita juga akan me­ libatkan saksi ahli dalam pen­ gungkapan kasus,” ujarnya. Sebelum melakukan pena­ hanan AS dan AYB, lanjut­ nya, Kejari Pontianak sudah melakukan pemeriksaan se­ cara maraton terhadap dua ter­ sangka ini. Pemeriksaan dim­ ulai dari 11-12 November. Se­ lanjutnya langsung membawa keduanya ke Rumah Tahanan Kota Pontianak. Sampai berita ini diturunkan, pemeriksaan lanjutan terhadap keduanya belum dilakukan. “Memberi kesempatan tersangka untuk istirahat. Karena sudah dua hari mereka diperiksa,” tu­ turnya. Bersama tersangka, Kejari menyita beberapa barang buk­ ti. Antara lain, uang tunai Rp 15 juta, laptop 15 unit dan be­

berapa dokumen. Penahanan juga berdasarkan barang bukti tersebut ditambah keterangan saksi-saksi yang berjumlah 72 orang. Untuk tersangka RSM, Esly melanjutkan, akan terus diupayakan pemeriksaan. Se­ lama ini sudah beberapa kali Kejari memanggil tersangka. Namun, hanya kuasa hukum­ nya yang datang dengan mem­ bawa surat keterangan dokter. Jika dipanggil selanjutnya ter­ sangka masih sakit, kata Esly, pihaknya akan membawa dokter untuk memeriksa lang­ sung. “Kalau tidak terbukti sakit, kita akan jemput paksa,” tegasnya. Penyelesaian kasus yang terkesan lamban, tambahnya, karena Kejaksaan menunggu hasil audit Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP). Kasus ini sudah mu­ lai dilakukan penyidikan sejak

USUT TUNTAS Sekretaris Komisi A DPRD Kota Pontianak, A Wahab Bulyan SH, minta agar kasus indikasi korupsi Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun 2007 sebesar Rp 13,5 miliar, yang terjadi di lingkungan Dinas Pendidikan Kota Pontianak, harus diusut tuntas. “Dalam hal ini, kami berikan apresiasi kepada Kejaksaan Negeri Pontianak, yang telah

Dosen Korupsi SPP Ditahan Sambungan dari halaman 21 ka lain dalam kasus ini. “Karena modusnya langsung mentransfer ke rekening prib­ adi,” ujarnya. Kejari berharap, audit yang

dilakukan BPKP pada bu­ lan ini sudah dapat diterima. Pihaknya, lanjut Esly, secepat­ nya akan melimpahkan kasus ini ke Pengadilan. Bila BPKP belum mengeluarkan hasil au­ dit, Kejaksaan akan langsung

melimpahkan tersangka ke Pengadilan tanpa hasil audit. Terhadap kedua kasus koru­ psi (DAK dan dana pemban­ gunan dan SPP mahasiswa) ini. Kejaksaan berusaha se­ maksimal mungkin, selam­

bat-lambatnya menyerahkan berkas ke Pengadilan pada minggu pertama Desember. “Kita juga tidak ingin mengu­ lur-ngulur waktu. Lebih cepat lebih baik,” ungkapnya.(hen)

Pendidikan Nasional. “Alhamdulillah Mendiknas mengeluarkan surat rekomendasi bahwa bisa diturunkan kuali­ fikasinya dari S-1 ke D-2,” kata dia. Hal itu dengan catatan bah­ wa apabila diterima sebagai PNS maka kepala daerah setempat harus meningkatkan kualifikasi guru yang bersangkutan ke jen­ jang S-1. “Kami bersyukur komitmen bupati ternyata siap menyekolah­ kan asal memberikan kesempa­ tan untuk menerima lulusan D-2. Apalagi alokasi dana pendidi­ kan cukup besar. Saya pikir tak masalah,” ujarnya.

kemudian pindah ke kota. “Kita akan berkoordinasi den­ gan BKD kabupaten agar dalam pengumuman penerimaan CPNS dipasang SD mana dan di daerah mana lokasinya. Contohnya di daerah perbatasan Sungkung. Jadi pas melamar, yang bersangkutan sudah siap mental dan bayangan akan ditempatkan di sana ketika mereka lulus tes. Tidak ingin pin­ dah kota dan komitmen menetap di sana,” jelasnya. Untuk formasi CPNS se-Ka­ lbar yang diajukan pemerintah daerah, formasi guru memi­ liki porsi jumlah terbesar yakni akan menerima sebanyak 3.207 orang. Dua kabupaten baru hasil pe­ mekaran, masing-masing Kabu­ paten Kubu Raya dan Kabupaten Kayong Utara membutuhkan formasi guru terbesar dibanding kab/kota lainnya masing-masing sebesar 289 dan 288. (zan)

Akhirnya Bisa Ikut Seleksi CPNS Sambungan dari halaman 21 itu dikawal oleh puluhan petu­ gas Satpol PP dan aparat kepo­ lisian. Mereka diperkenankan menyampaikan aspirasi ke ekse­ kutif dengan terlebih dahulu ber­ negosiasi dengan aparat. Kesepakatan dihasilkan, mer­ eka diterima oleh pemerintah akan tetapi tidak semua yang da­ tang diperbolehkan masuk ke da­ lam ruangan dan hanya ditunjuk perwakilan saja. Dialog dilang­ sungkan di Ruang Praja II dan diterima langsung oleh Kepala BKD Kalbar. Ketua Formal D-2 Kalbar Jusrianto mengatakan pihaknya memprotes rekomendasi Direk­ torat Jenderal Peningkatan Mutu Pendidikan dan Tenaga Pendidik Departemen Pendidikan Nasion­ al yang menyatakan penerimaan guru tahun 2008 minimal lulusan S-1 dan D-IV.

Mereka menyampaikan keke­ cewaan terhadap formasi pen­ erimaan CPNS tahun 2008 yang tidak menerima lulusan D-2. Justru, lulusan non kependidikan yang diterima menjadi tenaga pengajar. M Aminduddin sepakat den­ gan tuntutan itu. Dia menjamin bahwa penerimaan CPNS nanti mengakomodir lulusan D-2. “Kondisi nyata di daerah kita memang tidak ada lulusan S-1 dari alumnus perguruan tinggi di daerah kita yang secara khusus dididik untuk menjadi guru SD. Yang ada hanya D-2. Karena itu jauh sebelum ada demo kita su­ dah ngusulkan (perubahan) itu ke sana,” katanya. Menurut Aminuddin, dalam perubahan itu Menteri Pember­ dayaan Apartur Negara (Menpan) waktu itu tidak berani memutus­ kan dan meminta pertimbangan teknis terlebih dahulu ke Menteri

Cegah Pindah Dalam penerimaan CPNS nanti terutama untuk formasi guru. Badan Kepegawaian Daer­ ah akan menerapkan strategi khusus mencegah guru yang ditempatkan di sekolah terpencil

27

Pemkot Bantah Data Warga Asing Walikota: SK Perintah Pusat SINGKAWANG –Walikota Singkawang Hasan Karman angkat bicara menyoal surat keputusan nomor 138 tahun 2008, membentuk tim pen­ dataan warga negara asing yang tinggal turun termurun di Kota Singkawang yang tidak memi­ liki dekumen kewarganegaraan yang ditandatanganinya. Hasan Karman menegaskan, SK ini tidak hanya dikeluarkan di Sing­ kawang saja, melainkan seluruh Indonesia. Ia juga membantah, kalau SK itu hanya untuk men­ data warga Asing. “Kami hanya menindaklan­ juti perintah pemerintah pusat. Ini bukan hanya Singkawang saja, tapi seluruh Indonesia,” tegas Hasan Karman menjawab Pontianak Post, kemarin di Kantor Walikota Singkawang mengklarifikasi pemberitaan di media massa terkait SK ini di­ dampingi beberapa pejabat dari instansi di lingkungan Pemkot Singkawang. “Beberapa bulan yang lalu Dirjen Administrasi Kependudukan bersama Direk­ tur Hukum dan Tata Negara didampingi ketua Institut Ke­ warganrgeaan Indonesia, untuk mensosialisasikan adanya dis­ pensasi, mengenai penuntasan warga negara bagi keturunan

yang sudah lahir disini. Semua dasar hukum dalam SK itu sudah dicantumkan. Dan ini ranah dan wewenang dari eksekutif,” tam­ bahnya.Ia menjelaskan, sejak ditetapkannya Undang-undang nomor 12 tahun 2006, ada satu pasal yang mengatakan seorang WNI asli adalah bila ayah dan ibunya sudah WNI dan lahir di Indonesia. “Menindaklanjuti hal itu sudah ada PP-nya. Silahkan di cek,” katanya tidak menyebut­ kan secara detail PP tersebut. Kata Hasan, Pemkot Kita tidak sedang mendata warga as­ ing dalam SK itu. Sebenarnya, kata dia lagi, oleh UU nomor 12 tahun 2006, mereka sudah WNI. “Tidak ada unsur yang melanggar hukum dalam SK itu. Pemerintah tidak sembrono, seolah orang Jepang, Inggris, RRC, Hongkong dan Taiwan main masuk jadi WNI. Tidak ada begitu, karena ada prosedurnya. Yang kita data adalah sungguh-sungguh yang sudah lahir disini,” katanya. Ia menjelaskan, SK ini han­ ya penegasan. Lanjutnya, tak kurang dari Menkopolkam, Mendagri dan Menkohukum dan Ham sudah membuat surat untuk menuntaskan maslaah ini. Kata dia, SBY melalui political will nya, sudah menginstruk­ sikan bahwa masalah ini harus diselesaikan tahun 2010. “Kita bangsa Indonesia harus malu karena luar negeri sudah

mengkritik Indonesia, kalau ini tidak selesai-selesai. Bercermin kepada M’sia kita malu masalah ini tak selesai,” katanya. Kenapa harus melibatkan IKI? Kata Hasan, hal ini dikarenakan IKI cakupan (skop) nya sudah nasional. “Mereka ini sukarela­ wan dan orang yang bekerjasa­ ma dengan Dirjen Administrasi Kependudukan,” ungkapnya. Lalu kenapa biayanya dibe­ bankan kepada Perhimpunan Masyarakat Singkawang dan Sekitarnya (Permasis), bukan ke­ pada APBD? Hasan menjawab, “Permasis itu adalah orang kela­ hiran Sambas Bengkayang dan Singkawang yang sudah sukses di Jakarta. Mereka peduli kam­ pung halaman, mereka menang­ gung biaya atas kemauan mereka sendiri.” “Permasis tanggung­ jawab ke walikota. Permasis tidak melaporkan kegiatannya nanti di Jakarta,” katanya. Ia menjelaskan lagi setelah berkonsultasi dengan pemerin­ tah pusat dan Dirjen Admindup menyetujui untuk merangkul yayasan-yayasan dan organ­ isasi masyarakat untuk terlibat dengan pendataan ini. “Khusus Singkawang, sangat efektif bila kita libatkan perkumpulan dan yayasan yang bisa bahasa mer­ eka. Dengan pendekatan begitu mereka (orang keturunan Tion­ ghua) tidak takut diberi penjela­ san.(ody)

Tim Dayung Kalbar Berlaga di Tanjungpinang Sambungan dari halaman 28 mampu meraih gelar juara. Pasalnya, semua pedayung yang di utus untuk mengikuti Dragon Boat Race’08 meru­

pakan atlit-atlit handal yang pernah berjaya di kejuaraan Lomba Sampan Nusantara di Labuan, Malaysia dan Regat­ ta, Sarawak, beberapa tahun yang silam. “Dengan pengala­

man yang ada, LAMS Kalbar sangat yakin tim dayung kita akan mampu mengukir presta­ si diajang bergengsi tersebut,” ungkapnya optimis. (go)

Pemprov Sulit Awasi Keluar Masuk Orang di Perbatasan Sambungan dari halaman 28 Kabupaten Sambas, Beng­ kayang, Sanggau, Sintang dan Kapuas Hulu. Sebagai wujud komitmen pemprov dalam pembangunan perbatasan, telah dibentuk Badan Pen­ gelolaan Perbatasan dan Ker­ jasama Kalbar melalui Perda Nomor 10 tahun 2008. Dia juga menyebutkan, ada beberapa faktor yang melatarbelakangi permasala­ han trafficking di Kalbar. Di antaranya karena terbukanya banyak jalan “tikus” yang tidak resmi di sekitar wilayah perbatasan dan tidak menda­ pat pengawasan. “Ada sekitar 60 jalan tikus di wilayah per­ batasan Kalbar,” ungkapnya. Faktor lain yang juga berperan yakni masalah kemiskinan, rendahnya tingkat pendidikan masyarakat khususnya perem­ puan, terbatasnya lapangan usaha dan luasnya jangkauan rentang kendali pemerintah.

Menyikapi hal tersebut, pemprov dengan dukungan berbagai pihak termasuk pe­ merintah pusat menurutnya te­ lah berupaya mengambil lang­ kah antisipasi. Langkah terse­ but misalnya dengan membuat perangkat aturan (Perda dan Pergub) tentang kependudu­ kan, pencegahan dan pember­ antasan perdagangan orang terutama perempuan dan anak, pembentukan pusat informasi perlindungan perempuan, so­ sialisasi dan advokasi, pro­ gram pemberdayaan ekonomi, penindakan terhadap pelaku, peningkatan pembangunan di wilayah perbatasan serta pe­ layanan kesehatan terhadap korban. Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI, Abdul Hakam Naza, mengatakan masalah traffick­ ing ini tidak sederhana. Ibarat kata peribahasa ada gula ada semut, ternyata “gula” berada di negeri orang sehingga ban­ yak warga kita yang tertarik

kesana. Selain itu, “hujan batu di negeri sendiri lebih baik daripada hujan emas di negeri orang”, terkesan sudah menjadi kebalikannya. “Ban­ yak tenaga kerja kita yang di­ hujani batu di sana dan tidak digaji, tetapi masih banyak yang mau. Seolah-olah warga menganggap bekerja di negeri orang sebagai suatu prestise tersendiri. Ini problem sosial,” katanya. Dari hasil reses komisi VIII ke Kabupaten Sanggau be­ berapa hari lalu, menurutnya banyak aspirasi yang telah dis­ erap terkait dengan perbatasan salah satunya mengenai pem­ bentukan badan otorita khusus menangani perbatasan dan pembangunan jalan paralel (sejajar) perbatasan seperti di wilayah Malaysia. “Saya kira pembangunan jalan paralel ini realistis,” ujar dia. Aspirasi tersebut akan menjadi bahan masukan untuk pembahasan di tingkat pusat.(rnl)

Harga Sawit Menukik Rp661,4 Per Kg Sambungan dari halaman 28 kurang,” ujarnya. Untung­ nya, petani-petani plasma akan terbantu karena perusahaan inti-lah yang akan melakukan pemupukan. Selain itu, pemer­ intah pusat melalui kementeri­ an juga berencana untuk mem­ berikan bantuan pupuk. Dalam rapat penentuan harga TBS yang dihadiri perwakilan dari 15 perusa­ haan kemarin, wacana untuk penetapan harga TBS lebih

dari sekali sebulan kembali mencuat. Wacana itu disam­ but positif oleh pihak Dinas Perkebunan dan akan dibicara­ kan lebih lanjut dengan pihakpihak terkait. Terlebih lagi jika mengingat daerah-daerah lain ada yang sudah menetapkan harga tiga sampai empat kali sebulan. Sementara itu, salah se­ orang perwakilan perusahaan juga merespon positif wacana tersebut. Menurut sumber ini, jika harga TBS ditetapkan leb­

ih dari sekali sebulan, maka harganya akan lebih up to date (terbaru)dan tentu akan jadi lebih fair (adil). Apalagi saat sekarang yang mana harga cenderung berfluktuasi. “Har­ ga CPO minggu ini belum tentu sama dengan minggu de­ pan. Kalau hanya ditetapkan sekali sebulan, maka harga CPO yang dijadikan acuan adalah dari transaksi bulan sebelumnya sehingga kurang up to date,” kata sumber ini. (rnl)

Bantuan Pupuk Meningkat Sambungan dari halaman 28 pupuk bersubsidi agar tepat sasaran. ”Bagaimana tidak menggi­ urkan jika selisihnya Rp4.000 sampai Rp5.000 antara pupuk subsidi dan non subsidi. Kar­ ena itu pengawasannya harus lebih diperketat. Jangan sam­ pai ada lagi ditemukan peny­

impangan penyaluran kasus pupuk bersubsidi di Kalbar,” katanya. Penambahan subsidi pu­ puk dan benih itu diharapkan dapat membantu para petani karet dan sawit yang kini ten­ gah memasuki masa-masa sulit akibat turunnya harga ko­ moditi ekspor tersebut di pasar dunia.

”Dengan meningkat­ nya bantuan benih dan pupuk ini diharapkan para petani juga dapat mengembangkan usaha bercocok tanam lain­ nya untuk kebutuhan dalam negeri, minimal bagi rumah tangganya, berupa tanaman pangan seperti beras, jagung, kedelai, keladi-keladian, dan lainnya,” harapnya. (zan)

Puluhan Preman Pelabuhan Dirazia Sambungan dari halaman 21 Selain itu, razia preman dilakukan sebagai pelaksan­ aan prioritas Kapolri Jenderal Polisi Bambang Hendarso Da­ nuri. Salah satunya adalah pen­ ertiban terhadap premanisme. Hal ini, kata dia, tidak hanya dilakukan pihaknya. Seluruh

wilayah Indonesia saat ini se­ dang galak-galaknya melaku­ kan penertiban preman. “Kita laksanakan untuk menjalankan perintah Kapolri. Intruksi Pol­ da juga telah kita terima mela­ lui Poltabes,” ungkapnya. Untuk mereka yang terjar­ ing, tambahnya, sementara akan diamankan di Poltabes

Pontianak. Mereka akan diberi peringatan dan pendataan. Namun, dirinya berharap, razia ini diikuti dengan tin­ dak lanjut. Misalnya dengan pembekalan keterampilan. “Dengan demikian diharapkan mereka tidak kembali lagi ber­ profesi sebagai preman,” tutur Iwan.(hen)


METROPOLIS

28

Pontianak Post

Jumat, 14 November 2008

PON TV

Kantongi RK dari KPI PONTIANAK—Faisal Riza ST dari Divisi Perizinan Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Kalimantan Barat mengatakan, Pontianak TV sudah mengantongi rekomendasi kelayakan (RK) dari KPI. RK tersebut segera akan ditindaklanjuti dengan penetapan kanal/ alokasi frekuensi melalui Forum Rapat Bersama (FRB) antara KPI dengan Departemen Komunikasi dan Informatika. “Ada empat lembaga Faisal Riza penyiaran yang sudah kita keluarkan RK-nya, dua tivi dan dua radio. Pontianak TV adalah salah satunya. Sedangkan dua radio tersebut yakni sebuah radio di Ketapang dan radio komunitas Untan Voice,” ujarnya ketika ditemui di sekretariat KPI, kemarin. Pria yang biasa disapa Ical itu juga menyebutkan, setelah proses penetapan kanal melalui FRB tuntas, akan dilanjutkan dengan pengeluaran Izin Penyelenggaraan Penyiaran (IPP). Dalam waktu dekat, ada tiga lembaga penyiaran televisi di Kalbar yang akan mendapatkan IPP yakni Ruai TV, MK dan KCTV. “Prosesnya belum selesai sampai sekarang karena sempat terjadi stagnasi di tingkat pusat,” ungkap dia. Seharusnya, tambah Ical, tanpa mengantongi IPP, lembaga penyiaran tidak dibolehkan untuk melakukan siaran. Namun, ada kebijakan atau toleransi yang diberikan oleh pihak pemerintah dan siaran yang dilakukan dianggap sebagai siaran percobaan. Untuk lembaga penyiaran radio, sebanyak 11 radio di Kalbar yang saat ini sedang menunggu terbitnya IPP. Kesebelas radio itu telah melalui tahapan FRB dan memiliki kanal atau frekuensi. “Mereka hanya tinggal menunggu dokumen IPP-nya saja,” katanya. Sejauh ini, tambah Ical, sebagian besar lembaga penyiaran di Kota Pontianak sudah mengurus proses perizinan. Namun, untuk lembaga penyiaran di daerah (luar Kota Pontianak), sebagian besar belum. Diharapkan lembaga-lembaga yang dimaksudkan tersebut segera mengurus perizinannya.(rnl)

DAK KKR

Lagi, Dewan Bernyanyi LAGI anggota DPRD Kubu Raya bernyanyi soal penggunaan Dana Alokasi Khusus (DAK) di sekolahsekolah. Kali ini mereka menyuarakan kejanggalan yang terjadi di SMP 11 Sungai Ambangah. Ketua Komisi D, Mustafa MS didampingi Sekretarisnya Darmawansyah H Machmud menjelaskan, pembangunan SMP 11 tak kunjung selesai. Itulah sebabnya mereka mempermasalahkannya dan meminta pada Kejaksaan untuk mengusut tuntas. ”Kita berkoordinasi dengan Kejaksaan, menyatakan sikap menuntut tuntas kasus bangunan ini,” ucapnya. Indikasi adanya penyelewengan berdasarkan temuan Komisi D yang melakukan kunjungan ke lapangan. ”Kita sangatlah sulit menentukan siapa oknum pemainnya. Sebab, ketetertutupan mereka sangat erat. Karena itu bersama Kejaksaan Mempawah kasus ini akan tuntas diselesaikan,” ujar dia. Bukan hanya SMP 11 yang diangkat, juga bangunan SMP 4 Kuala Mandor B juga diupayakan diselesaikan. Bangunan sekolah ini ternyata belum diselesaikan. “Kita telaah ternyata kendalanya adalah soal fisik lokasi yang terlalu jauh. Di samping itu, Kepsek sangat terbuka. Bahkan ia berjanji segera menyelesaikannya dalam tempo dua bulan,” ucapnya. Bangunan bermasalah lain seperti SDN 21 Parit Keladi, Kecamatan Kakap; SDN 11 di Desa Seruat Kecamatan Kubu juga mendapat perhatian. ”Untuk kedua bangunan sekolah ini juga kita tindaklanjuti secara menyeluruh,” tukas dia.. Mustafa berharap Dinas Pendidikan, Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga Kubu Raya jangan terima dahulu aset bangunan yang diserahkan Kabupaten induk kedepannya. “Biarkan Kabupaten Pontianak yang menyelesaikannya. Karena proyek tersebut dibuat sewaktu berada di Mempawah dengan pagu dana tertera jelas dan lengkap,” ulasnya.(den)

SHANDO SAFELA/PONTIANAK POST

MANFAATKAN PARIT: Beberapa warga di kawasan Sungai Raya Dalam tampak tengah melakukan aktivitas dengan memanfaatkan air yang mengalir di Sungai yang masih lebar tersebut. Aktivitas seperti ini dilakukan warga yang tinggal di pinggiran anak sungai.

Harga Sawit Menukik Rp661,4 Per Kg PONTIANAK—Harga tandan buah segar (TBS) sawit di Kalimantan Barat kembali menukik sampai level terendah sepanjang tahun. Bulan lalu, harga TBS yang ditetapkan pemerintah provinsi mencapai Rp1.063,93 per kilogram (untuk usia tanaman 10-20 tahun). Sementara untuk Nopember 2008, harga mengalami penurunan menjadi Rp661,40 per kilogram. “Penurunannya sekitar 37,82 persen,” kata Kepala Bidang Pengembangan Usaha Dinas Perkebunan Kalbar, Ir Sri Hartiningsih di sela-sela rapat penetapan harga TBS, kemarin di Dinas Perkebunan. Kecenderungan penurunan harga ini sudah terjadi

sejak Juli 2008. Menurut Sri, penetapan harga TBS dilakukan mengacu pada Peraturan Menteri Pertanian Nomor 395/Kpts/OT.140/11/2005 dan Peraturan Gubernur Nomor 134 tahun 2006 dan dilakukan sebulan sekali. Harga yang telah ditetapkan tersebut sebelumnya telah disepakati oleh perusahaan-perusahaan sawit yang tergabung dalam tim penetapan harga. “Harga itu mulai berlaku hari ini sampai dengan penetapan selanjutnya,” ujar dia. Sri mengaku prihatin atas merosotnya harga TBS akibat krisis global. Sebab, hal itu dinilai akan berdampak luas, baik bagi petani

maupun perusahaan. “Bayangkan saja, bulan Juni dan Juli lalu, harga CPO (crude palm oil/minyak sawit mentah) masih di atas Rp8 ribu per kilo tetapi sekarang hanya sekitar Rp3.500 per kilo,” katanya. Harga CPO memang menjadi salah satu dasar dalam penentuan harga TBS. Dengan harga TBS yang cuma Rp661,40 per kilogram, sambung Sri, para petani jelas akan merasa keberatan dalam memenuhi biaya produksinya. “Pupuk bersubsidi saja harganya di atas Rp1000 per kilogram. Apalagi yang tidak bersubsidi. Alokasi pupuk bersubsidi untuk petani sawit memang relatif u Ke Halaman 27 kolom 5

Bantuan Pupuk Bersubsidi akan Meningkat PONTIANAK—AnggotaKomisi IV DPR RI yang membidangi pertanian dan perkebunan H Rusman HM Ali SH akan memperjuangkan bantuan subsidi pupuk untuk Kalbar meningkat dari sebelumnya. Menurut Politikus Senayan dari Kalbar yang juga masuk dalam panitia anggaran ini, pemerintah pusat telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp17 triliun secara nasional

untuk memberikan bantuan subsidi pupuk kepada para petani. ”Dalam APBD sebelumnya pemerintah hanya merealisasikan anggaran Tp7,8 triliun. Saya akan perjuangkan agar bantuan subsidi pupuk untuk petani Kalbar meningkat dari tahun sebelumnya,” katanya di Pontianak. Rusman mengatakan, sebelumnya Kalbar mendapatkan pupuk ber-

subsidi sekitar 38 ribu ton. ”Dengan adanya peningkatan bantuan ini, juga harus dikawal agar tepat sasaran. Jangan bantuan pupuk bersubsidi ini justru yang menikmatinya adalah perusahaan perkebunan swasta,” ujarnya. Karena itu dia meminta seluruh elemen masyarakat dan aparat terkait untuk mengawal penyaluran u Ke Halaman 27 kolom 5

Pemprov Sulit Awasi Keluar Masuk Orang di Perbatasan PONTIANAK—Sekretaris Daerah, Drs H Syakirman mengakui, daerah ini kesulitan dalam pengawasan perlintasan orang antar-negara melalui jalur darat. Hal tersebut terkait dengan letak geografis Kalbar yang berbatasan langsung dengan Sarawak-Malaysia Timur dengan panjang kawasan perbatasan 966 km, panjang jalan paralel perbatasan 734,94 km serta luas kawasan perbatasan mencapai 20.352 kilometer persegi. Kondisi geografis yang demikian, menurutnya telah memengaruhi kehidupan sosial

masyarakat. “Masalah perdagangan perempuan dan anak (trafficking) yang tereksploitasi melalui ketenagakerjaan dan perkawinan sering muncul di Kalbar,” katanya ketika mewakili gubernur saat pertemuan dengan Komisi VIII DPR RI di Balai Petitih kemarin malam. Karena itu, sambung Syakirman, pemprov sangat berkepentingan dengan pembangunan wilayah perbatasan. Masalah perbatasan dinilai menjadi tanggung jawab pemprov serta pemkab di wilayah perbatasan yakni u Ke Halaman 27 kolom 5

Dragon Boat Race’08

Tim Dayung Kalbar Berlaga di Tanjungpinang PONTIANAK---Dua tim dayung Kalbar dipastikan berlaga di Dragon Boat Race’08, 14-17 November, DI Kota Tanjungpinang. “Di event bergengsi ini, Kalbar mengututus dua tim, yakni Tim Dayung Provinsi Kalbar dan Tim Dayung Kabupaten Pontianak,” kata Ali Bakar, Pimpinan Rombongan Tim Dayung Kalbar. Dijelaskan, saat ini seluruh pedayung dan official, telah berada di Kota Tanjungpinang, Kepulauan Riau. Pihaknya membawa 32 personil. Terdiri dari 15 orang pedayung dan official dari Tim Dayung Provinsi Kalbar, dan 15 orang pedayung dan official dari Tim Dayung

Kabupaten Pontianak. “Dalam Dragon Boat Race’08 ini, kami tidak memasang target yang muluk-muluk. Asal bisa masuk di babak final saja, bagi kami hal itu sudah sangat baik. Soal juara satu, dua tiga dan seterusnya, semuanya kami serahkan kapada Allah SWT,” ungkapnya. Target bisa masuk ke babak final itu tentu amat beralasan. Karena medan yang sangat berbeda. Misalnya, dalam perlombaan nanti, arena yang digunakan adalah laut Natuna, faktor terpaan angin yang keras serta gelombang laut sangat berpengaruh pada kecepatan dalam mendayung.

Selain itu, jenis perahu yang di gunakan juga lain, yakni menggunakan perahu tanjak, yakni panjang 12 meter, lebar 1 meter dan berat kurang lebih 200 kilogram. Jenis perahu ini berbeda dengan perahu yang digunakan para pedayung Kalbar, yakni dari jenis bidar. Dalam system perlombaan, jarak tempuh adalah 600 meter, dengan rincian 300 meter pergi dan 300 meter pulang. Lebar lintasan yang digunakan 6 meter, terdiri dari 4 jalur lintasan. Abdi Nurkamil Koordinator Tim Dayung Kalbar, yang juga Koordinator Lembaga Adat Melayu Serantau (LAMS) Kalbar, mengaku optimis u Ke Halaman 27 kolom 5

FOTO ISTIMEWA

MALAYSIA: Tim Dayung ketika adu kemampuan di Labuan, Malaysia beberapa waktu lalu.


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.