Pontianak Post

Page 1

Pontianak Post

Selasa 15 Juni 2010 M / 2 Rajab 1431 H

SELEBRITAS

P e rt a ma da n T e rut a ma di K a l i m a n t a n B a r a t

Eceran Rp. 2.500

Waspadai Singkawang Arena Konflik

Pro Kontra Patung Naga Berlanjut

Fedrik Tarigan/ Indopos

SIAP BERI KETERANGAN: Cut Tari ditemani suami, Joesoef Subrata, di Mabes Polri kemarin pagi (14/6).

Cut Tary Penuhi Panggilan ARTIS Cut Tari, 32, akhirnya memenuhi panggilan penyidik Direktorat I Keamanan Transnasional Bareskrim Mabes Polri kemarin (14/6). Mengenakan kemeja putih gading, Tary datang bersama sang suami, Joesoef Subrata, pada pukul 09.30. Mereka turun di pintu belakang Mabes Polri dan berjalan kaki sekitar 200 meter menuju ruang bareskrim.

Zulkarnaen/Pontianak Post

Hendy/Pontianak Post

PRO KONTRA: Ketua FPI Kota Singkawang menyerahkan dukungan tanda tangan pemindahan patung naga kepada Ketua DPRD. (Kanan) Warga menandatangani spanduk dukungan patung naga tetap berada di lokasi semula.

PIMPINAN KPK

Jimly Klaim Sinyal SBY, Busyro Merasa Terpanggil

u Ke Halaman 7 kolom 1

Sidang Korupsi Pembangunan Sirkuit Batu Layang

Mujadi/Pontianak Post

DIMUSNAHKAN: Puluhan ekor ayam bangkokdan unggas lainnya, Senin (14/6) di Kampung Dalam, Pontianak Timur dimusnahkan. Ayam di kawasan ini dikeluhkan pemiliknya karena sering mati mendadak.

Lokalisir Penyebaran Kematian Ayam

OTONOMI AWARD

Survei Ungkap Keunggulan dan Kelemahan Daerah PONTIANAK--Regional Economic Development (RED) atau Pengembangan Ekonomi Regional boleh dikatakan sebagai penyerta desentralisasi. Keleluasaan pemerintah dalam mengelola daerahnya di era otonomi tidak akan berarti apa-apa jika tak diisi dengan sebuah proses pembangunan ekonomi. Pelaksanaan RED di Indonesia fokus pada tiga hal yaitu One Stop Services, Business Climate Survey, dan Regulatory Impact Asestment. Diantara ketiga hal itu, u Ke Halaman 7 kolom 5

u Ke Halaman 7 kolom 5

Buchary Ringankan Terdakwa

u Ke Halaman 7 kolom 5

JAKARTA – Masa pendaftaran calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) resmi ditutup tadi malam pukul 24.00. Dua di antara lima nama yang direkomendasikan Forum Rektor Indonesia, yakni Busyro Muqoddas (ketua Komisi Yudisial) dan Jimly Asshiddiqie (anggota Dewan PertimJimly Asshiddiqie bangan Presiden/Wantimpres), akhirnya siap berkompetisi dalam bursa calon pimpinan KPK.

SINGKAWANG--Wakil Wali Kota Singkawang Edy Ratiardi Yacoub MSi menegaskan penduduk Kota Singkawang sangat plural. Terdiri dari beragam suku dan agama. Dengan plural sehingga wajar munculnya perbedaan. “Bukan tidak boleh (ada perbedaan), tapi mudahmudahan ada hikmahnya. Masalah ini akan kami bahas, dengan komponen pemda DPRD dan muspida. Apa yang disampaikan akan menjadi perhatian bagi kami semua. Kita tidak ingin Singkawang menjadi arena konflik. Dalam sejarah, Singkawang tidak pernah terjadi konflik,” kata Edy saat menanggapi aspirasi yang disampaikan Fron Pembela Islam (FPI) Singkawang di Gedung DPRD Singkawang, Senin (14/6).

PONTIANAK—Pemerintah bergerak cepat mengantisipasi penularan penyakit yang diduga virus flu burung atau avian influenza jenis H5N1 yang telah mematikan ratusan ayam kampung dan hias di Kota Pontianak. Senin (14/6) siang, di ruang rapat Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kalbar, dilakukan rapat antara Pemprov Kalbar, Kota Pontianak, Kabupaten Pontianak, Kota Singkawang, Kabupaten Kubu Raya, Asosiasi Agrobisnis Perunggasan, dan pihak karantina hewan membahas perkembangan dan antisipasi pencegahan penularan penyakit tersebut. Agar penyebaran penyakit tidak menyebar di kabupaten dan kota terdekat seperti Singkawang, Kubu Raya,

PONTIANAK--Sidang lanjutan kasus dugaan korupsi pembangunan sirkuit Batu Layang dengan terdakwa mantan Ketua DPRD Kota Pontianak priode 2004-2009, Gusti Hersan Aslirosa, Senin (14/6) mengagendakan mendengar keterangan saksi. Lima saksi jaksa penuntut umum dihadirkan. Tetapi baru satu saksi yang memberikan kesaksian dihadapan majelis hakim. Kelima saksi yang dihadirkan, yaitu mantan Wali Kota Pontianak Buchary A Rachman, Rudi Enggano, Mardiana, Firianta, dan Ramsidi. Buchari menjadi saksi pertama yang memberikan keterangan. Kesaksian mantan Wali Kota Pontianak dua priode ini meringankan terdakwa. Pasalnya, dihadapan majelis hakim ia mengatakan belum pernah ada audit Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK) yang menyebutkan adanya kerugian negara dalam pembangunan sirkuit Batu Layang. Sebagai lembaga kenegaraan yang memiliki kewenangan menentukan ada atau tidak kerugian negara. u Ke Halaman 7 kolom 1

Shando Safela/Pontianak Post

BERSAKSI: Mantan Wali Kota Pontianak, Buchary A Rahman memberikan keterangan sidang korupsi pembangunan sirkuit dengan terdakwa mantan Ketua DPRD Kota Pontianak, Gusti Hersan Aslirosa di PN Pontianak, kemarin.

u Ke Halaman 7 kolom 1

Ujian Berat Tim Terbaik Afrika PORT ELIZABETH – Pantai Gading disebut –sebut sebagai wakil Afrika terbaik di Piala Dunia 2010. Melihat skuad yang dimiliki, predikat itu tidak berlebihan. The Elephants, sebutan timnas Pantai Gading diperkuat pemain-pemain yang berkprah di liga-liga elit Eropa. WORLD CUP

u Ke Halaman 7 kolom 5

Ke Darul Uloom Zakariyya; Pesantren Multibangsa di Johannesburg 11:45 15:11 17:49 19:03 04:18

Sekamar Punya Enam Kamar Mandi dan Enam Tempat Wudu Di Afrika Selatan terdapat sebuah pondok pesantren multibangsa yang cukup besar. Santrinya sekitar 700 orang dari 54 negara. Termasuk dari Indonesia.

KURNIAWAN MUHAMMAD, Johannesburg BEGITU mendengar di Johannesburg ada pondok pesantren bernama Darul Uloom Zakariyya, saya langsung penasaran ingin mengunjungi. Nama itu tak asing buat saya. Sebab, di Jombang, Jawa Timur, tempat kelahiran saya, ada pondok pesantren yang terbilang besar bernama Darul Ulum. Saya kira, arti Darul Uloom di Afrika Selatan dan Darul Ulum di Jombang tidak berbeda. Berbekal peta dan ancar-ancar lokasi yang

Kurniawan Muhammad/Jawa Pos

PESANTREN: Abdul Rochim berada di Pesantren Darul Uloom, Kawasan Lenasia, 52 Km dari Sandton, Johannesburg.

diberikan petugas KBRI (Kedutaan Besar Republik Indonesia) di Pretoria, Minggu (13/6) sekitar pukul 10.00 waktu setempat, saya mencari alamat Ponpes Darul Uloom. Setelah menempuh perjalanan selama 45 menit dari tempat penginapan di Sandton, saya sampai di Lenasia, lokasi Ponpes Darul Uloom. Lenasia masih termasuk kawasan Johannesburg, Provinsi Gauteng. Lenasia banyak dihuni warga Afrika Selatan (Afsel) keturunan India. Nama Ponpes Darul Uloom, tampaknya, cukup terkenal di wilayah pinggiran Johannesburg itu. Terbukti, begitu masuk ke Lenasia, warga yang saya temui langsung menunjukkan arah alamat Darul Uloom. Saya pun dengan gampang sampai ke pondok khusus pria itu. Pondok tersebut terletak di hamparan lahan tandus. Semua bangunan pondok yang didirikan pada 1985 oleh Hafiz Bashir, seorang ulama Afsel keturunan India,

Online: http://www.pontianakpost.com/ *Mempawah, Sambas, Singkawang, Bengkayang Rp 2.500 *Landak, Sanggau, Sintang Rp 3.000 *Ketapang Rp 3.000 *Kapuas Hulu Rp 3.000

u Ke Halaman 7 kolom 1

Jawa Pos Group Media


OPINI

2

Pontianak Post

Selasa 15 Juni 2010

Internet Media Pendidikan Modern Editorial

Durian Runtuh Piala Dunia GEGAP gempita Piala Dunia sepak bola yang saat ini sedang berlangsung di Afrika Selatan tidak hanya terjadi di lapangan hijau. Di loker negara tuan rumah, 32 negara peserta, serta semua negara yang rakyatnya “gila bola”, gemerincing duit dari perhelatan yang berlangsung empat tahun sekali itu terdengar nyaring. Afrika Selatan tentu menjadi negara di urutan pertama yang merasakan limpahan rezeki dari pesta olahraga itu. Negeri yang menjadi simbol keberhasilan perjuangan antirasisme tersebut merogoh kocek USD 4,33 miliar atau 1,72 persen dari PDB untuk membangun dan merenovasi sepuluh stadion, memperbaiki infrastruktur transportasi, dan meningkatkan pengamanan. Namun, dari 48 pertandingan grup, 15 pertandingan babak knock out, serta pertandingan final dan perebutan tempat ketiga yang disaksikan penonton yang membayar tiket di kisaran USD 200, uang mengalir deras ke kantong pemerintah Afsel. Jika semua tiket di seluruh permainan terjual, total pendapatan dari tiket mencapai USD 717 juta. Di luar pendapatan langsung itu, Afsel akan mengantongi USD 2 miliar dari industri pariwisata dan USD 1,1 miliar dari penjualan ritel. Selain uang cash, dampak tidak langsung adalah terciptanya stimulus ekonomi baru. Dari even itu, 695 ribu pekerjaan tersedia, sekitar 5 miliar orang seluruh dunia akan menonton, dengan lebih dari 18 ribu perusahaan media dan 50 ribu wartawan asing melaporkan peristiwa tersebut selama 30 hari terus-menerus. Bisa dipastikan, citra Afsel akan terangkat di mata dunia. Indonesia yang jaraknya separo bumi dari Afsel namun rakyatnya menempatkan sepak bola sebagai olahraga paling favorit ikut menerima “durian runtuh” dari perhelatan pesta bola terakbar tersebut. Kadin memprediksi, Piala Dunia 2010 di Afsel mendongkrak pertumbuhan industri lokal. Saat even ini berlangsung, terjadi peningkatan permintaan hingga 25 persen pada beberapa sektor seperti produk olahraga. Keinginan banyak orang memakai kaus pemain idolanya walaupun negaranya tidak lolos ke putaran final juga mengangkat nilai ekspor produk tekstil dan produk tekstil (TPT) Indonesia hingga 15 persen menjadi USS 11 miliar. Asosiasi Pertekstilan Indonesia (API) menyebutkan, Piala Dunia 2010 mendongkrak order perlengkapan sepak bola, terutama kaus dan sepatu. Di luar produk yang terkait langsung dengan sepak bola, di Indonesia, Piala Dunia juga menggeliatkan penjualan elektronik, omzet kafe, produk makanan ringan seperti kacang dan snack, termasuk BUMN penjual setrum PLN. Khusus di wilayah Jawa-Bali, konsumsi listrik selama piala dunia naik hingga 2.000 megawatt. Untungnya, tambahan daya itu terjadi di luar beban puncak antara pukul 17.00 hingga pukul 21.00 WIB karena sebagian besar siaran langsung digeber pada dini hari. Nah, dengan seabrek keuntungan itu, sulit membantah bahwa sepak bola jika ditangani dengan menajemen profesional dan menjunjung tinggi nilai-nilai sportivitas akan menjelma menjadi sumber keuntungan ekonomi terbesar di dunia. Di negeri ini, sepak bola memang sudah menjadi sumber keuntungan, namun bukan untuk seluruh rakyat, melainkan hanya bagi beberapa gelintir orang. “Hujan duit” di Afrika seharusnya memacu semangat pemerintah untuk membenahi dengan serius sepak bola. Upaya itu pasti memeras tenaga, biaya, dan waktu yang tidak sedikit. Namun, jika upaya itu mendatangkan kebahagiaan bagi rakyat, bahkan warga dunia, seperti yang diwujudkan Afrika Selatan, tidak ada alasan untuk menunda-nunda. (*)

gagasan

Kita Butuh Pakar Pornomatika SUDAH lebih dari sepekan berbagai media massa memberitakan video mesum beberapa orang yang mirip aktor dan aktris papan atas. Hal itu mendapat banyak perhatian dan kecaman masyarakat. Topik tersebut pun begitu gencar diberitakan di berbagai media massa, terutama televisi. Tak sedikit masyarakat yang khawatir dan resah dengan anak-anak mereka. Sebab, video mesum itu terus-terusan diberitakan di televisi dan begitu mudah diakses di dunia maya. Masyarakat khawatir, anak-anak mereka akan menonton video itu dan terkena berbagai dampak buruknya. Di tengah ramainya pornografi di masyarakat, pastilah kita membutuhkan pakar pornomatika (pornografi dan telematika). Mulai mengupas tuntas tentang video dan para pelakunya, menghentikan persebarannya, serta mengendalikan pemberitaan tentang pornografi di media massa agar tidak berlebihan. Dimas Ade Nugroho.

Pontianak Post

Internet (International Network) merupakan jaringan internasional yang dimanfaatkan untuk berbagai macam kepentingan. Penggunaan internet tergantung dari kepentingan seseorang, sekelompok orang bahkan untuk perguruan tinggi. Di perguruan tinggi yang sudah maju seperti negara Amerika sudah memanfaatkan internet sebagai media untuk perkuliahan seperti menjadikan internet sebagai perpustakaan digital, bahkan di tingkat Sekolah Dasar sudah menggunakan internet sebagai media pembelajaran. Internet tidak saja dijadikan media pembelajaran tetapi juga sebagai sumber untuk mencari referensi. Namun kenyataan saat ini, internet bagi sebagian orang hanya dijadikan sebagai media hiburan, coba kita lihat di rental-rental internet hanya dijadikan sebagai pemuas diri artinya sebagai tempat untuk mencari hiburan seperti bermain game on-line, FB (facebook). Tidaklah heran jika terjadi halhal negatif seperti munculnya rasa penasaran orang yang ingin berjumpa seseorang melalui FB, dan kasus lain terjadinya penipuan melalui internet. Hal ini hanyalah sebagian kecil kasus yang muncul tetapi kita tetap harus waspada terhadap oknumoknum yang tidak bertanggung jawab terhadap perkembangan teknologi. Alangkah baiknya kita memanfaatkan internet sebagai media pendidikan, dan mengarahkan anak didik untuk mempelajari internet sebagai

pembelajaran sehingga dunia pendidikan lebih maju. Semenjak manusia berinteraksi dengan aktivitas pendidikan, semenjak itulah manusia telah berhasil merealisasikan berbagai perkembangan dan kemajuan dalam segala lini kehidupan. Pendidikan merupakan bagian dari kebutuhan hidup yang harus dipenuhi setiap orang. Sangat banyak para ahli pendidikan yang membicarakan teori-teori pendidikan seperti teori behavioristik yang intinya mencari formula atau konsep baru untuk dunia pendidikan. Konsep pendidikan di Indonesia sepertinya sudah sangat ideal mulai dari SISDIKNAS (Sistem Pendidikan Nasional) yang merancang dan mengatur kurikulum sampai tenaga pengajar (guru, dosen), hal ini diatur dengan harapan agar pendidikan di Indonesia dikenal di dunia Internasional. Memperkenalkan dan menunjukkan pendidikan di Indonesia bagi dunia Internasional, anak didik maupun tenaga pengajar harus mengikuti perkembangan teknologi salah satunya mempelajari internet untuk akses internasional. Melalui internet ini, kita akan berkomunikasi dan bekerjasama di bidang pendidikan dengan negara-negara yang lebih maju seperti Amerika, Australia, Singapura. Untuk menjadikan internet sebagai pendidikan yang modern, paling tidak kita harus mengerti

Oleh: Suhari, MS.i

apa itu kata ‘modern’. Seorang pakar sejarah mengartikan istilah modern ditujukan untuk perubahan peradaban, yakni dari peradaban yang bersifat telah lama menjadi peradaban yang bersifat baru. Dari pendapat pakar sejarah ini, dapatlah diambil kata bijak yaitu antara ‘peradaban lama dan peradaban baru’, jika kita kaitkan dengan istilah pendidikan tentunya kita dapat bercermin ke belakang untuk membandingkan pendidikan terdahulu dan pendidikan sekarang, apakah pendidikan sekarang lebih baik dan maju dibandingkan pendidikan terdahulu seperti di zaman Nabi Muhammad (dikenal dengan istilah pendidikan profetik) maupun di pemerintahan Soekarno?

Di zaman modern ini bermacam-macam tantangan yang dihadapi bagi manusia baik masalah sosial, politik maupun masalah pendidikan. Diantara masalah pendidikan yang dihadapi saat ini adalah berkembangnya IPTEK (ilmu pengetahuan dan teknologi) yaitu internet. Menjamurnya internet seharusnya tidak dijadikan hiburan semata tetapi manfaatkanlah internet sebagai media pendidikan bagi setiap orang, mulai dari usia sekolah sampai di tingkat perguruan tinggi sehingga Indonesia selalu berada didepan dalam berbagai bidang keilmuan. Ada beberapa hal yang harus diperhatikan untuk menjadikan pendidikan modern, diantaranya; Pendidikan modern memiliki kesediaan untuk menerima pengalaman-pengalaman yang baru dan keterbukaan terhadap inovasi. Inovasi artinya menemukan hal baru untuk menjadikan perubahan kearah lebih baik. Antara inovasi dan berpikir kreatif haruslah sejalan dengan perubahan yang telah ada, karena berfikir kreatif merupakan jembatan untuk menemukan hal-hal baru (inovasi). Berpikir kreatif adalah suatu rangsangan yang menginginkan peruba-

han terhadap hal sesudahnya, misalnya; di dunia pendidikan dulunya hanya mengenal ‘mesin ketik’untuk administrasi sekolah tapi sekarang sudah ada komputer dan penggunaannya juga praktis. Hasil perubahan inilah merupakan sebagian kecil berpikir kreatif dari otak manusia. Inovasi dan berpikir kreatif tidak hanya untuk di dunia pendidikan saja tetapi untuk berbagai hal sehingga perubahan menjadi merata tidak hanya satu bidang saja. Hasil inovasi dan berpikir kreatif juga akan menghasilkan generasi intelektualitas yang tinggi, karena orang-orang intelek sangat dibutuhkan untuk memajukan dunia pendidikan. Ciri-ciri orang yang berintelektualitas tinggi diantaranya selalu berkarya untuk berbuat yang terbaik seperti aktif menulis menuangkan ide-ide sehingga memberikan perubahan-perubahan. Hal ini akan terwujud jika kita selalu memperhatikan dan peduli pada pendidikan masa sekarang dan akan datang seperti kata pepatah “tuntutlah ilmu sampai ke negeri Cina”. Semoga apa yang kita harapkan serta keinginan pakar pendidikan di Indonesia akan terwujud, maka dari sekarang kita harus membina serta menciptakan generasi yang peduli dengan perkembangan teknologi salah satunya internet sebagai media pendidikan modern. ** Penulis, alumni Pasca Sarjana UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta dan Dosen STAI Sambas.

Anggodo Memang ‘Super’ Ketika mendengar pidato Presiden sekitar satu minggu setelah diterimanya hasil investigasi perihal proses hukum yang menimpa dua pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Bibit Somad Riyanto dan Chandra M. Hamzah atas tuduhan pemerasan terhadapan ‘super’ Anggodo, saya sudah berkeyakinan bahwa Pengadilan akan menjadi ‘tempat sampah’ dari semua lembaga terkait proses hukum terhadap keduanya lantaran semua pihak mulai dari Presiden, Kejaksaan, dan Kepolisian tidak mau mengambil tindakan tegas lantaran meskipun kemudian dikeluarkan Surat Ketetapan Penghentian Penuntutan (SKP2), berkas kedua pimpinan KPK itu dianggap lengkap (P21) meskipun Tim Independen pimpinan Dr. Adnan Buyung Nasution, SH menyatakan sebaliknya. Namun, mengingat semua pihak sepertinya tidak mau kehilangan muka, jalan keluarnya adalah P21 sembari kemudian disusuli dengan SKP2 yang konstruksinya rentan gugatan. Dan, terbukti memang ketika ‘super’ Anggodo memenangkan gugatan dimana dengan momentum itu, out of court settlment yang dipidatokan Presiden hanya tinggal kenangan. Presiden di dalam pidatonya memang menyatakan agar kasus tersebut tidak dibawa ke Pengadilan dengan menyatakan ungkapannya out of

court setlment. Namun sikap itu menjadi hambar karena Presiden kemudian menegaskan menjunjung proses hukum. Ini, jelas sebuah sikap ambigue yang tidak bisa dimaknai lain, selain Presiden tidak ingin mengambil keputusan tegas dalam masalah tersebut. Ungkapan yang ambigue itu kemudian melahirkan mutlti tafsir, Bibit-Chandra dan pengacara mereka menegaskan bahwa hal itu adalah perintah pengeluaran SP3 dari pihak penyidik atau SKP2 dari Kejaksaan. Namun, bagi pihak yang berada di barisan Anggodo harus tetap melanjutkan ke persidangan dengan dalih ungkapan Presiden agar menjunjung supremasi hukum disamping dengan alasan bahwa Indonesia terutama setelah proses Amandemen UUD 45 selesai negara ini menganut supremasi hukum. Atas dasar itu, sejumlah pihak ketika itu langsung mengajukan praperadilan. Ketika, masalah tersebut sudah dipraperadilkan sebenarnya ungkapan out of court settlment hanya tinggal sejarah, karena faktanya Pengadilan juga yang menyelesaikan. Atas keinginan yang lebih mengedepankan etika budaya Jawa itulah kontroversi

Oleh: Dr. Mahmudi Asyari

berkelanjutan. Dan, baik pihak penyidik Kepolisian dan Kejaksaan sepertinya masih harus mencari cara guna menjaga harga diri masing-masing. Maka, tidaklah mengherankan meskipun beberapa kali berkas dikembalikan, penyidik ngotot melengkapi meskipun dibalik itu Kejaksaan sepertinya menghendaki penyidik menyatakan tidak cukup bukti. Namun, harapan itu tidak mau dilakukan penyidik, karena

jika itu dilakukan sama saja mengakui rekayasa terhadap keduanya. Akhirnya, Kejaksaan pun ‘menyerah’ dengan menyatakan P21 alias cukup bukti. Namun, mengingat Presiden menyebut out of court settlment dalam penggalan pidatonya, sesuai isyarat budaya Jawa, hal itu harus dipenuhi. Maka, tidak ada pilihan bagi Korp Adhiyaksa tersebut selain mengeluarkan SKP2 (Surat Ketetapan Penghentian Penuntutan). Pengeluaran SKP2 memang lebih rentan dibandingkan dengan SP3 dengan dalih tidak cukup bukti. Sebab, dalam penerbitan SKP2 bukti sudah P21 alias lengkap, namun karena keadaan situasi yang berkembang, Kejaksaan diberi kewenangan untuk melakukan hal itu.Alasan sosilogis yang menjadi dasar pijakan SKP2 memang sangat tidak kuat, karena tolok ukurnya tidak jelas. Apabila dukungan massa terhadap kedua pimpinan KPK sangat besar, yang mendukung proses hukum keduanya diteruskan - terlepas apakah mereka digerakkan oleh sekelompok petualang, juga besar jumlahnya. Berdasarkan fakta itu, sesungguhnya baik pihak Presiden, Kejaksaan, dan Kepolisian berusaha menyelamatkan diri masing-masing dan menginginkan agar Pengadilan yang memberikan kata akhir. Dengan Pengadilan yang memberikan kata akhir, semua pihak akan terselamatkan citranya lantaran tindakan yang diambil dianggap masih dalam jalur hukum. Akibat ketidaktegasan lembaga Kepresidenan, Kejaksaan, dan Kepolisian bisa dibilang Bibit-Chandra sesungguhnya tidaklah aman, karena kasusnya

tetap berpeluang untuk dibuka kembali. Dan, hal itu memang terbukti, ketika hakim tunggal di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan menerima gugatan Anggodo adik kandung Anggoro yang buron dan kini berada di Singapura. Dalam amar putusannya, hakim tunggal yang menangani perkara tersebut menerima permohonan Anggodo di samping ia juga mengeluarkan amar putusan agar kasus kedua pimpinan KPK itu dibawa ke persidangan. Jaksa memang mempunyai peluang untuk mengajukan banding sehingga untuk membawa keduanya masih membutuhkan waktu relatif lama. Belum nanti jika harus kasasi dan mungkin juga peninjauan kembali (PK). Di samping, dengan Keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) juga memberikan sedikit nafas bagi keduanya, karena meskipun mereka disangka tidak bisa diberhentikan baik secara sementara maupun permanen sehingga masih dimungkinkan untuk menjalankan tugas. Jika dicermati amar putusan hakim tunggal tersebut tidaklah sejalan dengan keputusan hakim tunggal dalam kasus serupa ketika Egy S dan kawan-kawan mengajukan prapradilan. Egy dan kawan-kawan dianggap bukan pihak yang berkepentingan, karena yang bisa mengajukan praperadilan menurut hakim tersebut adalah penyidik Polri dan pihak ketiga terkait. Artinya, Egy bukan termasuk pihak itu. Namun, dalam amar putusan kali ini, hakim sepertinya tidak konsisten. Mungkin, seperti pepatah lain lubuk lain ilalang, hakim tunggal yang menangani gugatan praperadilan Anggodo justru mengabulkan. Ini, menurut saya sangat aneh, karena Anggodo bukan pihak ketiga. Seharusnya, Anggoro yang mengajukan gugatan praperadilan, karena segala tindakan Anggodo atas nama Anggoro. Jika dicermati rekaman yang diputar di MK, Anggoro adalah pihak ketiga dan tindakan Anggodo tidak lebih mewakili abangnya itu. Kini, setelah banding kandas di Pengadilan Tinggi Jakarta, semakin jelaslah bahwa upaya menyelesaikan kasus di luar pengadilan benar-benar menjadi sejarah, karena secara fakta pengadilanlah yang harus menyelesaikan yang berarti out of court setlement benar-benar tidak pernah ada. **

Terbit 7 Kali Seminggu. Izin terbit Menteri Penerangan RI No. 028/SK/Menpen/SIUP/A7. Tanggal 3 Februari 1986. Per­setujuan Peru­bahan Nama No: 95A/Ditjend. PPG/K/1998 Tanggal 11­September 1998. Alamat Redaksi dan Tata Usaha: Jalan Gajah Mada No. 2-4 Pontianak 78121. Kotak Pos 1036. Fax. (0561) 760038/575368. Telepon Redak­si: (0561) 735070.Telepon Iklan/Pema­saran:735071. Hunting (Untuk seluruh bagian) Fax. Iklan 741873/766022. Email: redaksi @pon­tianakpost.com. PenerPERTAMA DAN TERUTAMA DI KALIMANTAN BARAT bit: PT.Akcaya Utama Press Pontianak. Pembina: Eric Samola, SH, Dahlan Iskan. Komisaris Utama: Tabrani Hadi. Direktur: Untung Sukarti. Pemimpin Re­daksi/Penang­gung Jawab: B Salman. Redaktur Pelaksana: Khairul­rahman Sidang Redaksi: Abu Sofian, Muslim Minhard, Surhan Sani, Mela Danisari, Yulfi Asmadi, Donatus Budiono, Basilius. Sekre­taris Redaksi: Silvina. Staf Redaksi: Marius AP, U Ronald, Efrizan, Aseanti Pahlevy, Deny Hamdani, Budianto, Chairunnisya, Pringgo, Pracetak/ Jawa Pos Group Artistik: Karnadi (Koordinator), Grafis: A.Riyanto, Ilustrator: Kessusanto, Sigit. Fotografer: Timbul Mudjadi, Bea­ring, Sando Shafella. Biro Singkawang: Zulkarnaen Fauzi, M Khusdarmadi, Hari Kurniathama (Jl. Gunung Raya No.15 Telepon (0562) 631912). Biro Sambas: Mursalin (Jl P Anom Telp (0562) 392683) Biro Sanggau: Anto Winarno (Jl. Sudirman No. 4 Telp. (0564) 21323). Biro Ketapang: Andi Chandra, Andre Januardi (Jl. Gajahmada No. 172. Telp. (0534) 35514). Kabupaten Pontianak: Hamdan, . Biro Sintang: Mustaan, Budiman. Pema­saran/Sirkulasi: -. Iklan: Dewiyanti.S. Percetakan: Surdi. Devisi Event: Budi Darmawan. Kombis: Nurtiman. Jakarta: Max Yusuf Alkadrie, Bank: BPD Kalbar, BEII, Bapin­do. Harga Lang­ganan per 1 Bulan dalam kota Rp 65.000,- (luar kota tambah ongkos kirim). Tarif iklan: Per mm kolom hitam putih Rp 20.000,- spot colour Rp 25.000,- full colour Rp 30.000,- Iklan baris Rp 10.000,- per baris (minimal 2 baris, mak­­si­mal 10 baris) pem­bayaran di muka. Telepon Langganan/Pengaduan: 735071. Iklan: 730251. Perwakilan Jakarta: Jl. Jeruk Purut-Al-Ma’ruf No.4 Pasar Ming­gu, Jakarta Selatan 12560. Telepon: 78840827 Fax. (021) 78840828. Percetakan: PT.Akcaya Pariwara Pontianak. Anggota SPS-SGP ISSN 0215-9767. Isi di luar tanggung jawab percetakan.


cmyk

Pontianak Post

l

IHSG

0.88

2819.47 2696.78

2826.84 2785.79

14/05 17/05 26/05 9/06 14/06

1.45 1.15 1.09 2.75 0.16

IHSG Rengkuh Kenaikan 24 Poin Pada perdagangan Senin (14/6/2010), IHSG ditutup naik 24,938 poin (0,89%) ke level 2.826,837. Indeks LQ 45 juga naik 5,523 poin (1,02%) ke level 546,271. Mengawali perdagangan, IHSG dibuka naik tipis ke level 2.802,097 dan langsung menguat ke level 2.826,957, naik 24 poin dari penutupan akhir pekan kemarin di level 2.801,899. Perdagangan hari ini terasa sangat lambat. Tidak ada suatu daya beli ataupun daya jual yang signifikan yang mampu mengubah arah IHSG secara tajam. Setelah Fandy Cendrawira naik tajam pada pembukaan perAnalis Saham Phillip dagangan, IHSG hanya berkisar Securities Indonesia di level 2.815-2.820 hingga menjelang penutupan perdagangan. Pergerakan IHSG agak berbeda dengan bursa-bursa regional Asia yang kebanyakan naik dengan persentase lebih tinggi. Bursa-bursa Eropa juga dibuka menguat cukup tinggi dengan rata-rata di atas 1% pada perdagangan siang tadi. Sentimen positif bursa Eropa berhasil membuat IHSG ditutup di level 2.826, diatas batas resistance yang diprediksi analis. Dari segi volume dan nilai transaksi, mulai terjadi penurunan bertahap atas pengaruh sentimen Piala Dunia 2010. Transaksi investor asing didominasi aksi beli sebesar Rp 789,705 miliar, sedangkan aksi jual Rp 547,087 miliar. Transaksi beli bersih asing (foreign net buy) tercatat sebesar Rp 242,618 miliar. Sementara nilai tukar rupiah ditutup stabil di level 9.185 per dolar AS, dibandingkan penutupan akhir pekan lalu di level 9.210 per dolar AS. Perdagangan berjalan moderat dengan frekuensi transaksi di seluruh pasar 81.697 kali pada volume 2,775 miliar lembar saham senilai Rp 2,236 triliun. Sebanyak 129 saham naik, 69 saham turun dan 65 saham stagnan. Sepertinya bulan musim dividen ini akan tetap memberikan support atas volatilitas pasar yang layak dimanfaatkan untuk pelaku pasar melakukan selective trading jangka pendek.

+

SAHAM

Senin 14/06-10

AGRI 1677.51 MINING 2190.72 BASIC-IND 304.06 MISC-IND 752.92 CONSUMER 915.33

3

LOKOMOTIF KEMAJUAN EKONOMI KALBAR

Selasa 15 Juni 2010

INDEKS SEKTORAL BEI

Senin 14/06-10

2858.39

PONTIANAK bisnis PROPERTY INFRASTRUC FINANCE TRADE MANUFACTUR

161.39 688.17 355.74 321.44 661.33

0.99 1.24 0.03 1.08 1.23

TOP VALUE Stock Harga KLBF 2025 ASII 44250 BUMI 1810 UNTR 18800 PTBA 16600 ELSA 440

% 7.71 2.90 0.55 2.45 1.21 6.02

TOP VOLUME Stock Harga BNBR 56 ELSA 440 BHIT 144 BTEL 168 LPKR 495 BKDP 153

INDEKS & VALAS % 0.00 6.02 -4.00 0.59 5.31 0.00

TOP Stock PKPK ELSA LPKR PRAS KLBF BHIT

Harga 350 440 495 105 2025 144

FREQ % -4.10 6.02 5.31 11.70 7.71 -4.00

Valas USD AUD EUR JPY SGD

Jual 9.684 8.291 11.795 105 6.924

Beli 8.684 7.434 10.575 95 6.202

Index Nilai DOW JONES 10211.07 NASDAQ 2243.6 HANG SENG 20051.91 NIKKEI 9879.85 STI 2818.07

(+/-) 0.38 0.00 0.90 1.80 0.00 14/6/2010

TDL Tak Naik, APBN Jebol Rp5 Triliun JAKARTA--Apapun skema yang akan diambil, pemerintah tetap akan menaikkan Tarif Dasar Listrik (TDL) per 1 Juli nanti. Pasalnya, jika TDL tidak dinaikkan, beban subsidi listrik akan memberatkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Menko Perekonomian Hatta Rajasa mengatakan, pemerintah bersama DPR sudah menyetujui kenaikan rata-rata TDL sebesar 10 persen. Karena itu, kesepakatan yang dituangkan dalam APBN-Perubahan 2010 tersebut harus dijalankan. Tujuannya, agar subsidi listrik bisa lebih tepat sasaran. “Kalau

tidak, maka APBN bisa jebol,” ujarnya di Kantor Menko Perekonomian kemarin (14/6). Menurut Hatta, berdasar kalkulasi pemerintah, jika TDL tidak dinaikkan rata-rata 10 persen per 1 Juli nanti, maka APBN-P 2010 harus menanggung tambahan beban subsidi listrik hingga Rp5 triliun. Dalam APBN-P 2010, subsidi listrik dipatok di angka Rp 55,1 triliun. “Kalau harus menambah (subsidi) Rp5 triliun lagi, kan defisit juga harus naik. Itu kan

gan Komisi VII DPR yang membidangi sektor energi. “Yang penting adalah kenaikan itu di kelompok pelanggan yang mana, besarannya berapa. Intinya, subsidi harus tepat sasaran,” ucapnya. Sementara itu, terkait opsi yang disampaikan Dirut PT PLN Dahlan Iskan yang akan menggratiskan listrik untuk masyarakat kecil dengan daya listrik 450 Volt Ampere (VA), Hatta mengatakan, opsi itu masih sebagai suatu wacana. “Maksudnya baik, ba-

Kalau harus menambah (subsidi) Rp5 triliun lagi, kan defisit juga harus naik. Itu kan tidak mungkin. Apa kita harus bikin APBN-P lagi? Hatta Rajasa

tidak mungkin. Apa kita harus bikin APBN-P lagi?” katanya setengah bertanya. Karena itu, saat ini berbagai skema kenaikan TDL terus dimatangkan oleh pemerintah untuk kemudian dibahas den-

rangkali mencarikan solusi. Tapi, saya tidak harus bereaksi setuju atau tidak setuju. Harus dilihat kajiannya, apa yang dimaksud gratis itu,” ujarnya. Menurut Hatta, manajemen PLN harus memberikan hitung-hitungan, jika dengan menggratiskan listrik untuk masyarakat kurang mampu itu bakal mengurangi penerimaan PLN hingga Rp 1,5 triliun, maka angka itu harus dijelaskan berasal dari mana. “Misal, berapa watt (pemakaian) yang digratiskan, dimana saja pelanggan yang digratiskan, dan bagaimana dengan pelanggan kelompok lain,” katanya. (owi)

+

Bank Muamalat Permudah Pelaksanaan Ibadah Haji PONTIANAK--Bank Muamalat Indonesia (BMI) melakukan relaunching produk tabungan haji Arafah. Tabungan ini, diluncurkan untuk mengubah cara berpikir masyarakat mengenai keberangkatan haji. Lewat Tabungan Haji Arafah, Bank Muamalat Indonesia ingin mengubah pandangan bahwa berhaji tidak sekadar ”jika mampu”, namun berhaji pun dapat direncanakan. Pada saat peluncuran kembali tabungan Arafah, yang disertai inovasi seperti versi baru Arafah plus untuk nasabah premium dan talangan haji bagi yang ingin cepat naik haji. “BMI ingin mengubah mindset jika sebelumnya pergi haji jika mampu, berubah menjadi berangkat haji bisa direncana-

kan sesuai dengan kemampuan. Dengan demikian niat beribadah akan semakin kuat,” ujar Branch Manager Bank Muamalat cabang Pontianak Dennis Godura, kepada Pontianak Post, Senin (14/6). Dalam tabungan haji Arafah ini, tambah Dennis, nasabah akan ditangani oleh asuransi haji dan bisa menyusun rencana haji. ”Setiap tahun puluhan ribu nasabah menunaikan ibadah ke Tanah Suci. Tabungan haji ini menjadi pilihan, karena pengelolaan bersih dari riba. Sebab itu, kita harus merespons dan memperluas basis nasabah. Kita lakukan serangkaian inovasi termasuk versi baru Arafah plus untuk nasabah premium, dan talangan haji bagi yang ingin cepat naik haji,” katanya.

Menurut Dennis, tabungan haji Arafah merupakan jenis simpanan masyarakat pada Bank Muamalat, bagi nasabah perorangan yang berniat melaksanakan ibadah haji secara terencana sesuai dengan kemampuan dan jangka waktu yang dikehendaki. Untuk Kalbar, saat ini jumlah penabung sebanyak 5.932 orang, dengan porsi sebanyak 2.339 orang, sehingga daftar tunggu sebanyak 3584 orang dengan jangka waktu empat tahun. ”Dengan keuntungan setoran awal yang terjangkau, mendapat souvenir perlengkapan haji, member get member (insentif /fee), bebas biaya administrasi bulanan, bebas biaya penutupan rekening, cover Asuransi Jiwa, dan program dana talangan

WAHYU ISMIR/PONTIANAK POST

TABUNGAN HAJI: Dennis Godura memberikan tabungan haji Arafah kepada Muhtar Zamaludin, ketua Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) Kalbar.

haji, kita akan memberikan memberikan pelayanan ibadah

haji yang terbaik kepada masyarakat,” ungkap dia.(wah)

Bagi kamu yang ingin menjadi broker di sekuritas ternama segera bergabung ke Phillip Securities Indonesia Cabang Pontianak Jl. Teuku Umar Komp. Mall Pontianak C 23-24 Telp. (0561-777887) Email : Cendra@phillip.co.id

Disclaimer :

Analisa ini dibuat hanya sebagai informasi berdasarkan pendapat, sumber-sumber yang dapat diandalkan dan bukan ditujukan untuk memberikan rekomendasi atau patokan kepada pihak siapapun untuk membeli dan menjual suatu efek tertentu. Keputusan untuk melakukan transaksi jual, beli atau investasi saham lainnya sepenuhnya merupakan tanggung jawab dan keputusan pembaca sendiri. Segala kerugian bukan tanggung jawab Phillip Securities Indonesia dan Pontianak Post.(*)

+

+

cmyk


cmyk

Untukmu Guruku

4

Pontianak Post

Hasil Polling Sementara

Masih Dibayangi Analita

M. Salimin Sy. S.Pd

l

Selasa 15 Juni 2010

Pernah Mengajar Bertemankan Pelita Sejak kecil Nazariyah menempuh pendidikan di Kota Pontianak. Setelah menjadi guru, awalnya ia harus ditugaskan di daerah pedalaman Kabupaten Sintang. Ia sempat merasa kesulitan dengan kondisi pedalaman yang belum terjangkau pelayanan listrik. Namun keinginan serta jiwa pengabdian yang begitu besar sontak menepis keluhankeluhan yang dihadapinya. Bermodal keberanian dan niat yang tinggi, ia kuatkan tekad untuk mengajar di pedalaman.

SALIMIN tak tergoyahkan, dengan mantapnya guru ini terus memimpin pada posisi pertama dengan polling 17,42 persen. Sedangkan Analita masih mengekor di posisi kedua dengan polling sementara 12,65 persen. Di posisi ketiga, keempat, dan kelima masing-masing ditempai Wildan Arisa (9,49 persen), Slamet Rianto

AGUSTINAH, Pontianak

+

Analita

Wildan Arisa

Drs. H. Slamet Rianto

(7,91 persen), dan Erwin Yusrizal (6,09 persen). Polling ini terbuka untuk siapa saja, tidak hanya murid, bisa kok buat kalian yang merasa alumni sekolah itu, keluarga, tetangga, teman, atau kalian yang senang dengan profil mereka. Masukkan ke kotak yang ada disekolah-sekolah ataupun langsung ke Graha Pena

Guru Bertanggungjawab Erwin Yusrizal

Pontianak Post. Dukungan kamu sangat berarti untuk mereka. Ayo buruan, tentukan guru favorit pilihanmu sekarang. Jangan sampai mereka tersingkir. No Nama Guru 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55

+

MAHMUD MUNTAZAR/PONTIANAK POST

AKRAB DENGAN SIAPAPUN: Nazariyah adalah guru yang mudah akrab dengan siapa pun, apalagi dengan rekan-rekannya di SD Negeri 55 Pontianak. Dia adalah figur yang tak bisa diam ketika melihat kelas kosong karena tidak ada pengajar.

Asal Sekolah

Jumlah Polling

M. Salimin Sy. S.Pd MIN Teladan Pontianak 17.42% Analita SD Mujahiddin Pontianak 12.65% Wildan Arisa SD Negeri 3 Pontianak 9.49% Drs. H. Slamet Rianto SD Muhammadiyah 2 Pontianak 7.91% Erwin Yusrizal, S. A.Ma MIN Teladan Pontianak 6.09% Rendi Suwardi SD Immanuel 1 Pontianak 5.51% Mustazah SD AL- Azhar Pontianak 4.77% Suryaningsih, S.Pd SD Negeri 3 Pontianak 4.10% Dra. Hj. Siti Kalimah SD Negeri 68 Pontianak 3.46% Irin Sintriana, A.md SD Plus Gembala Baik Pontianak 3.22% Phing Fung SD Immanuel 1 Pontianak 3.05% Mariani, S.Pd SD Negeri 3 Pontianak 2.56% Mardiyah SD AL- Azhar Pontianak 2.12% Indasyah, S.Ag MIN Teladan Pontianak 1.63% Margareta, A.Ma SD Negeri 72 Pontianak 1.53% Edy Iskandar SD Mujahiddin Pontianak 1.37% Kurnia Hidayatullah, ST MIS Bawari Pontianak 1.26% Hj. Syarifah Norani, S.Pd SD Muhammadiyah 2 Pontianak 1.12% Solihin MIS Al- Ikhwah Pontianak 0.86% Suriono, A.Ma SD Negeri 72 Pontianak 0.79% Erwan SD Muhammadiyah 2 Pontianak 0.76% Yayah SD AL- Azhar Pontianak 0.71% A. Nani Handayani, S.Pd SD Bruder Nusa Indah 0.68% Yusi Oktafiana, A.Ma SD Negeri 72 Pontianak 0.67% Triyana Merta Megalia, A.md SD Plus Gembala Baik Pontianak 0.64% Ida Nursanti SD Mujahiddin Pontianak 0.61% Yulianti Iteng S.Pd SD Negeri 55 Pontianak 0.61% Selvi MIS Al- Ikhwah Pontianak 0.60% M. Puji Rahayu SD Immanuel 1 Pontianak 0.58% Lusi MIS Al- Ikhwah Pontianak 0.47% Wilda Syahril SD Negeri 32 Pontianak 0.45% F. Ekhwani, A.Md SD Gembala Baik 1 Pontianak 0.45% Karimin, A.Ma SD Negeri 44 Pontianak 0.20% Sri Rahmaniyah SD Negeri 32 Pontianak 0.19% Maria Hon Jiu Khim, A.Ma SD Gembala Baik 1 Pontianak 0.17% Tiodora Hedawati, S.Pd SD Bruder Nusa Indah 0.15% Suyati, S.Pd SD Negeri 44 Pontianak 0.15% Albina,A.Ma SD Gembala Baik 1 Pontianak 0.12% Paulina.A.Ma SD Negeri 44 Pontianak 0.10% Maria Shinta. N. D SD Bruder Nusa Indah 0.10% Bonifasia Lie Mie, A.Ma. S.Pd SD Plus Gembala Baik Pontianak 0.09% Roro SD Negeri 55 Pontianak 0.07% Sri Hartati, A.Ma SD Negeri 34 Pontianak Kota 0.06% Ari Kusdiyanto, S.Pd SD Negeri 39 Pontianak 0.05% Nazaryah SD Negeri 55 Pontianak 0.04% Tri Wahyuni A.ma SD Negeri 34 Pontianak 0.03% Agustina Megawati, A.Ma SD Negeri 23 Pontianak 0.03% Juhaini, A.Ma SD Negeri 34 Pontianak Kota 0.03% Yunidar MZ SD Negeri 23 Pontianak 0.03% Latifa, S.Pd SD Negeri 23 Pontianak 0.03% Lini Ganda Hidayani MIS Bawari Pontianak 0.03% Halizah S.Pd SD Negeri 34 Pontianak 0.02% Wagiah,A. Ma SD Negeri 34 Pontianak Kota 0.02% Daswati SD Negeri 26 Pontianak 0.02% Dayang Zurriyati A.ma SD Negeri 34 Pontianak 0.02%

MEMILIKI jiwa pendidik, haruslah bisa memperhatikan siswa, meskipun bukan murid kelasya sendiri. Bagi Nazariyah, semua murid ialah anak yang berhak memiliki pendidikan dan pengajaran. Bahkan jika ada kelas yang kosong, ia berusaha mengisinya dan mengajar apa yang ia bisa. Mustami, kepala SD Negeri 55 memandang Nazariyah sebagai salah satu guru yang bertanggungjawab besar. Guru yang satu ini selalu tepat waktu dalam mengajar anak dan tidak pernah telat sejauh pantauannya selama ini. Dia juga dinilai sebagai guru yang begitu aktif mengajar muridnya.

Sarini, rekan kerjanya di sekolah yang sama mengungkapkan bahwa Nazariyah dari segi pendidikan memiliki persentase yang begitu bagus. Bahkan dilihat dari loyalitasnya saat mengajar, meskipun bukan dari kelas dan tanggung jawabnya. Sarini mengungkapkan bagaimana guru yang satu ini tidak bisa melihat ada kelas yang kosong, serta merta diisinya dengan pelajaran yang dikuasainya. “Bu Nazariyah, salah satu guru yang sangat bertanggung jawab dengan anak-anak. Ia tidak akan segan-segan untuk masuk di kelas mana pun, jika sedang tidak ada guru yang sedang mengajar. Jadi

kalau ada jam kosong, ia selalu berusaha mengisinya. Mungkin dengan pelajaran Matematika. Ini pendapat saya, yang biasa saya lihat. Lebih jelas (tanya saja) dengan anak-anak,” ungkapnya. Bukan hanya itu, rasa tanggung jawab yang tinggi juga diperlihatkan sosok guru yang satu ini dengan seringnya ia pulang terakhir saat jam mengajar selesai. Jika anak-anak sudah pulang seluruhnya, maka Nazariyah akan pulang. Hanya kendala anak kandungnya mesti terbaring di rumah sakit yang kemudian menjadi kendala Nazariyah untuk tidak dapat menyapa murid-murid kesayangannya. (tin)

GURU bukan satu-satunya faktor untuk mendidik anak secara akademik. Mendidik perilaku anak juga dapat dilakukan di rumah, di mana anak bisa mengerjakan tugas atau mengulang pelajaran di rumah kembali. Karena itu, perhatian guru tidak bisa dilakukan di rumah siswa, sehingga orangtualah yang harus terlibat dan memantau anak agar belajar di rumah. Hal itulah yang dilakukan oleh Nazariyah, guru SD Negeri 55 Jalan Komyos Sudarso, Gang Kayu Manis, Kecamatan Pontianak Barat. Bagi dia, untuk lebih mengoptimalkan apa yang didapat anak di sekolah, bisa

juga dilakukannya di rumah. Tentu saja dengan menjalin kerjasama dengan orang tua murid, agar mereka bisa membimbing anaknya di rumah. Pendekatan terhadap anak yang sering mangkir dengan upaya ini ternyata juga bisa dilakukan. Dengan cara ini, diharapkan peran para orang tua untuk bisa memberitahukan anaknya yang jarang masuk. Bagi ibu dua anak ini, mengajar anak harus benar-benar serius, serta memberikan yang terbaik bagi murid. “Anak-anak ini kan masih kecil. Pendekatannya pun berbeda. Mereka lebih ke arah bimbingan. Karena itu bantuan orang tua mereka di rumah

sangat penting. Anak-anak itu, meskipun tidak dipatau oleh guru, namun kita bisa bekerjasama dengan anak, agar mereka bisa belajar di rumah dengan bantuan dari orang tua,” papar wanita berkerudung ini. (tin)

Pendekatan dengan Orang Tua

Celoteh Murid

Sersan

Nama Murid : Kholif Nama Guru Favorit : Indasyah Guru Bidang Study : Qur’an Hadist Asal Sekolah : MIN Teladan Alasan Memilih : Beliau sangat baik, dalam mengajar serius tapi tetap santai dalam mengajar kami semua.

Lokasi kelas IV SD Negeri 55 tampak begitu hening. Anak-anak sedang mengikuti remedian, ulangan susulan akibat nilai mereka yang anjlok. Sambil mengawasi anak-anak, Nazariyah menceritakan bagaimana awalnya ia menjadi seorang guru. Jadi ‘Umar Bakri’ ternyata merupakan citacitanya sejak kecil. Bagi dia guru adalah sosok yang mulia dan menjadi idola murid. Ini pula yang lantas menjadikan alasan dia untuk menjadi seorang pengajar. Sambil wawancara sesekali ia melihat muridmuridnya dan menyuruh diam jika sudah mulai bersuara. Dia memberikan kesempatan kepada anak muridnya untuk menyesaikan remedian, agar jangan sampai ada yang mendapatkan nilai rendah. “Ayo anak-anak, selesaikan dan jangan ribut,” ucapnya. Pernah mengajar di daerah terpencil merupakan hal yang terindah yang pernah dialaminya. Meskipun akhirnya ia harus pindah karena kondisinya sudah tidak memungkinkan. Bagi dia, mengajar anak dengan hasil yang memuasakan ialah sebuah keberhasilan. Jika nilai yang masih rendah, itu berarti ada yang salah dengan pendekatan atau pengajaran yang disampaikan terhadap anak. “Di desa, banyak hal yang bisa saya ambil. Di sana saya banyak kenal dengan warga penduduk yang baik. (Ada juga) anak murid yang tidak menggunakan sepatu serta tidak memiliki buku paket. Jadi kita sebagai guru harus berjuang untuk anak,” kenangnya. Selain itu, saat di pedalaman Sintang, ia merupakan satu-satunya guru perempuan dan mengajar 300 murid. Dia bersama tiga guru harus mengajar murid yang jumlahnya ratusan tersebut. Peristiwa itu tetap terngiang di kepalanya, bagaimana ketika pertama kali mencemplungkan diri ke dunia pendidikan, dia langsung diperkenalkan dengan medan pedesaan. “Saya senang, karena jika di pedesaan guru itu sangat diperhatikan oleh masyarakat. Bagi masyarakat guru itu seseorang yang wah, karena bisa mengajar anak-anak mereka,” kata ibu yang memiliki anak kembar laki-laki itu. (*)

Profil Nama TTL Alamat Hobi Agama Suami Anak

: Nazariyah : 8 Februari 1984 : Jalan Komyos Sudarso, Komplek Wagra Sejahtera Blok J 5 : Baca dan memasak : Islam : Hermanus : 1. Nafis Daifula 2. Nafil Risfula

Suka Melawak Selalu Sabar Nama Murid : Salwa Nama Guru Favorit : Mustazah Guru Bidang Study : Olah Raga Asal Sekolah : SD Al Azhar Alasan Memilih : Karena beliau suka melawak, banyak yang suka dengan beliau karean lucu. Jadinya kalo kita belajar tidak pernah bosan.

+

Nama Murid : Rizal Malilana Nama Guru Favorit : Margaretha Guru Bidang study : IPA Asal Sekolah : SDN 72 Alasan Memilih : Baik, ramah, jarang marahdan selalu sabar dalam mengajari kami. Terima kasih Bu Margaretha.

Suka buat Kita Tertawa

Nama Murid : Steven Julius Ferentino Nama Guru Favorit : Bu Irin Guru Bidang Study : Bahasa Indonesia Asal Sekolah : SD Plus Gembala Baik Alasan Memilih : Bu Irin baik , sabar dan jarang marah –marah di kelas, suka bermain dengan murid –muridnya , selain itu Bu Irin juga suka cubit cubit , lucu jadi bikin kita ketawa .

+

cmyk


Pontianak Post

14

Jawa Pos

Selasa 15 Juni 2010

5

Selasa 15 Juni 2010

Surabaya, 10 Juni-4 Juli 2010

DITA PUTRI/JAWA POS

BERSAMA FANS: Dimaz Muharri memberikan kartu bergambar dirinya kepada pengunjung.

NBA Madness Bertabur Bintang NBL Indonesia

EVEN basketball lifestyle kelas dunia NBA Madness presented by Jawa Pos akan benar-benar menjadi ajang senang-senang untuk masyarakat Indonesia, terutama untuk pencinta basket. Sebab, selain menampilkan NBA Talent yang didatangkan langsung dari Amerika Serikat, NBA Madness juga bertabur bintang dari negeri sendiri. Pemain-pemain NBL Indonesia akan turut tampil, menghibur pengunjung di lokasi acara. ”Nanti, seluruh pengunjung bisa melihat aksi pemain-pemain NBL mengikuti berbagai games di NBA Madness. Bukan cuma itu, mereka juga bisa ikut main bareng, ikut basketball clinic, juga ada autograph session untuk yang mau foto bareng dan mendapat tanda tangan langsung dari bintang NBL,” ujar Masany Audri, general manager DBL Indonesia, penyelenggara NBA Madness di Indonesia. Pada akhir pekan pertama lalu, bintang NBL Dimas Aryo Dewanto dari Bima Sakti Malang dan Dimaz Muharri dari CLS Knights Surabaya lebih dulu menyapa pengunjung Tunjungan Plaza 3 Surabaya. Keduanya sempat bermain Dell 3-Point Shootout dan Honda Matic Shooting Stars. Kelihaian keduanya melakukan tembakan kerap membuat kagum penonton. Serunya, di Honda Matic Shooting Stars, mereka berkolaborasi dengan pengunjung dan anggota Denver Nuggets Dancers. ”NBA Madness ini bisa membawa antusiasme fans. Mereka jadi bisa lebih menikmati basket. Semoga ini bisa membuat kami mendapat lebih banyak dukungan saat bertanding di NBL nanti,” ujar Dimaz. Usai bermain bersama Nuggets Dancers dan pengunjung, Dimaz dan Dimas juga melayani permintaan para fans untuk berfoto bersama dan memberikan tanda tangan. Selain kedua pemain tersebut, masih ada sederetan pemain NBL Indonesia yang akan hadir di NBA Madness. Mereka akan secara bergantian hadir pada setiap weekend (lihat grafis untuk jadwal tampil pemain NBL), baik di Tunjungan Plaza 3 Surabaya, maupun di Supermal Pakuwon Indah. (*)

Sabtu-Minggu, 12-13 Juni Dimas Aryo Dewanto (Bima Sakti) Dimaz Muharri (CLS Knights) Sabtu-Minggu, 19-20 Juni Mario Gerungan (Aspac) Romi Chandra (Pelita Jaya) Valentino Wuwungan (Satya Wacana Angsapura) Fadlan Minallah (Citra Satria)

Sabtu-Minggu, 26-27 Juni Mario Wuysang (Garuda Flexi) Andi Batam (Pelita Jaya) Minggu, 4 Juli Isman Thoyib (Aspac) Max Yanto (Muba Hangtuah IM) Kelly Purwanto (Pelita Jaya) Amin Prihantono (Satria Muda Britama) Ruslan (Stadium)

DITE SURENDRA/JAWA POS

Bawa Oleh-Oleh Gerakan Baru HEBOH NONTON NBA DANCERS: Ribuan orang menyaksikan para penari tim Denver Nuggets memberikan NBA Dance Clinic kepada sejumlah dancer pilihan di Tunjungan Plaza 3 Surabaya.

Denver Nuggets Dancers Bakal Rindu Indonesia

SURABAYA – Empat hari lamanya para personel Denver Nuggets Dancers berada di Indonesia meramaikan NBA Madness presented by Jawa Pos. Dalam waktu empat hari itu, Katie, Chelsea, Kali, Devyn, Nicole, Nikki, serta sang manajer, Amy Jo Wagner, diajak melihat berbagai sudut Kota Pahlawan. Dalam empat hari, mereka dibuat jatuh cinta dengan Surabaya. Senin (14/6), ketujuh wanita cantik itu akhirnya meninggalkan Kota Pahlawan dengan kenangan manis yang tak akan pernah dilupakan. Mereka mengaku penggemar di Surabaya punya animo luar biasa. ”The crowds are crazy. Setiap hari, kami melihat ribuan orang. Sambutan mereka sangat meriah. Belum pernah kami mendapatkan sambutan semeriah ini,” kata Nikki. Di samping itu, hal yang menurut mereka paling berkesan adalah kualitas dancer Indonesia. Dalam NBA Madness presented by Jawa Pos, selain tampil, mereka memang menjadi juri Flexi Dance Competition, salah satu kompetisi NBA Madness. Kreativitas dan keberanian para dancer dalam meng-arrange gerakan membuat mereka berkali-kali angkat jempol. Misalnya, gaya dance dengan menggerak-gerakkan jari ala tim yang akhirnya keluar sebagai juara To The Point. Begitu kagumnya dengan gerakan tangan itu, Nuggets Dancers minta diajari oleh Muhammad Alfian, salah seorang personel To The Point. ”Wow, sulit sekali,” kata Katie ketika menjajalnya. Mereka juga mengaku mau membawa gerakan tangan tersebut untuk oleh-oleh personel Denver Nuggets yang tidak ikut ke Indonesia. ”Kami mau pelajari lagi di sana (Denver, Red). Siapa tahu bisa jadi ciri khas baru Nuggets, ha ha ha,” kelakar Katie. Menurut dancer NBA tersebut, kualitas dancer Indonesia bisa diadu di dunia internasional. ”Mereka hanya perlu latihan lebih banyak dan ‘melihat’ lebih banyak. Cari lebih banyak referensi, dan ikut kompetisi dance dengan lingkup yang lebih luas lagi,” kata Kali. Kali juga mengaku para dancer itulah yang menjadi salah satu alasan mereka untuk tidak akan melupakan Indonesia. ”Kami akan merindukan Indonesia, merindukan Surabaya. Terutama dancer-nya,” katanya. “Mudah-mudahan, suatu saat nanti kami punya kesempatan kembali ke sini,” kata Katie sambil mengakhiri interview. Dia kemudian beranjak melambaikan tangan di terminal keberangkatan internasional bandara Juanda. Selamat jalan, Nuggets Dancers! (rum)

SUROBOYOAN: Wali Kota Bambang D.H. (kanan) menyerahkan penghargaan kepada Denver Nuggets Dancers ketika mereka berkunjung ke Balai Kota Surabaya.

DITE SURENDRA/JAWA POS

DITA PUTRI/JAWA POS

KOLABORASI: Nicole bergabung dengan Dimas Aryo dalam Honda Matic Shooting Stars.

DITA PUTRI/JAWA POS

TERCEPAT: M. Oki berhasil menyelesaikan seluruh rintangan pada Platinum Skills Challenge dalam waktu 22 detik.

DITE SURENDRA/JAWA POS

TAPAK TANGAN: Matthew Sebastian membandingkan tangannya dengan telapak Gilbert Arenas, pemain Washington Wizzards.

Juara berkat Koreogra Akrobatik

PREDIKAT jawara Flexi Dance Competition akhirnya diraih To The Point. Posisi runner-up diraih Evav Community, sedangkan Takupaz Dance Crew, yang merupakan juara tahun lalu, hanya menempati posisi ketiga. (Selengkapnya lihat grafis). Sebenarnya, cukup sulit bagi para juri dari Denver Nuggets Dancers menentukan pemenang Flexi Dance Competition. Sebab, penampilan lima finalis pada Minggu (13/6) lalu, sama-sama kreatif, unik, dan menghibur. Seluruhnya mampu mengundang decak kagum dan tepuk tangan pengunjung NBA Madness. To The Point yang akhirnya menjadi juara menyuguhkan gerakan-gerakan akrobatik dengan formasi unik. Misalnya, formasi ala helikopter dan ciri khas mereka yang membuat gerakan patah-patah dengan jari. Sementara itu, Evav Community menampilkan tarian hip hop dengan gerakan ala robot yang sangat powerful. Takupaz Dance Crew menghadirkan keunikan dua kostum, yakni kostum putih-putih ala oriental dan kostum merah-oranye. Finalis lain tak kalah atraktif. Rocket Crew menampilkan ciri khasnya, yakni tarian yang memiliki jalan cerita. Sementara itu, Paparo mengusung gaya Charlie Chaplin yang sebelumnya mampu membawa mereka ke final. Penentuan pemenang itu memakan waktu sekitar 20 menit. Denver Nuggets Dancers harus beberapa kali melakukan blind vote untuk menentukan pemenang Flexi Dance Com-

Juara To The Point

DITE SURENDRA /JAWA POS

TERBAIK: Atas, dari kiri, tim To The Point, Evav Community, dan Takupaz Dance Crew berpose bersama Denver Nuggets Dancers setelah ditetapkan sebagai juara pertama, runner-up, dan juara ketiga dalam Flexi Dance Competition.

Runner-up Evav Community

Peringkat ketiga Takupaz Dance Crew

petition. Mereka juga harus berkali-kali berunding, sebelum mencapai kata sepakat. ”Semuanya sangat berbakat. Masing-masing punya elemen yang berbeda dalam penampilannya. Ini lebih sulit daripada kemarin (menentukan lima finalis, Red),” kata Nikki. ”Yang paling mengagumkan adalah kreativitas mereka dalam hal gerakan dan kostum,” imbuh Devyn. To The Point yang akhirnya terpilih sebagai juara dianggap punya keunggulan daripada empat finalis lain. ”Koreografi mereka luar biasa. Ada gerakan-gerakan akrobatik dan sebagainya. Yang lebih penting lagi, gerakan itu mereka rancang sendiri. Di Amerika pun jarang yang melakukan itu,” papar Katie. Kerja keras menyisihkan 52 tim sejak awal kompetisi itu menjadi kebanggaan yang luar biasa bagi To The Point. Keberhasilan tersebut sekaligus mampu menebus kegagalan sebagian personel mereka yang hanya menembus 15 besar Flexi Dance Competition tahun lalu. ”Nggak sia-sia tidur jam empat pagi buat merancang gerakan. Ini membalas kekalahan tahun lalu yang kurang persiapan,” kata David Setiawan, salah seorang personel To The Point. (rum/c6/fat)


INTERNASIONAL

6 KIRGISTAN

Prihatin Soal Kirgistan SEKJEN PBB Ban Ki-Moon menyuarakan keprihatinan atas tindak kekerasan antaretnis di Kirgistan dan jumlah korban tewas dan mengungsi yang bertambah. Juru bicara Ban mengatakan pernyataan tersebut disampaikan dalam percakapan telepon dengan menteri luar negeri Kazakhstan, yang saat ini memimpin Organisasi untuk Keamanan dan Kerjasama di Eropa. Kedua pejabat sepakat bahwa mereka akan berkoordinasi untuk menanggapi krisis tersebut bersama. “Lebih dari 100 orang terbunuh dalam tiga hari bentrokan antara warga Ban Ki-Moon Kirgis dan Uzbek di kota Osha dan sekitarnya,” kata para pejabat. Puluhan ribu warga etnis Uzbek terpaksa mengungsi keluar Kirgistan. Para saksi mata menuturkan tentang pria warga Kirgis yang menembaki warga etnis Uzbek dan membakar harta benda mereka. Seorang koresponden BBC di kota Osha melaporkan adanya tembakan senjata api gencar terdengar di kota. Hari Minggu, pemerintah sementara di Bishkek memberikan kewenangan kepada pasukan keamanan untuk menembak. Pemerintah sementara juga menyeru Rusia agar mengirim pasukan untuk ikut memadamkan tindak kekerasan, tapi Moskow menyatakan tidak berencana untuk campur tangan.(bbc)

VIETNAM Sopir Kembalikan ‘Rezeki’ BAGI sebagian orang, menemukan duit boleh dianggap sebagai rezeki nomplok. Tapi, bagi Doan Thanh Xuan, kerasnya hidup tak mampu mengikis kejujurannya. Sopir taksi itu mengembalikan tas seorang penumpang yang tertinggal di kursi belakang. Isinya, amboi, USD26.500 atau sekitar Rp242,8 juta. “Kami beruntung memiliki pegawai yang jujur seperti dia,” ungkap Nguyen Thi Thuy Lien, pejabat HRD Cuu Long Petro Gas Service Transportation JSC, perusahaan taksi tempat Xuan bekerja. Sebenarnya, lanjut dia, pengemudi berusia 23 tahun itu bisa saja melarikan tas berisi uang tersebut. Sebab, si penumpang pun tidak langsung ingat sudah meninggalkan tas berharga itu di kursi belakang taksi Xuan. Si penumpang yang hanya diidentifikasi sebagai seorang karyawan tersebut baru menelepon Cuu Long Petro Gas Service Transportation JSC beberapa waktu kemudian. “Penumpang Xuan mengontak kami pekan lalu. Selain berisi uang tunai dalam pecahan tiga mata uang, dalam tas itu juga terdapat sejumlah surat berharga,” urai Lien seperti dilansir Associated Press kemarin (14/6). Begitu menerima laporan soal tas yang tertinggal tersebut, perusahaan taksi itu langsung mengumumkannya kepada seluruh pengemudi lewat radio. Xuan yang memang selalu memantau pengumuman lewat radio internal perusahaan itu langsung merespons. Sesaat kemudian, dia mengembalikan tas berharga tersebut dengan utuh. Bahkan, dia menyatakan tidak pernah membuka tas itu. (hep/dos)

REUTERS / Scanpix / Anders Wiklund

VASAORDEN: Rovers dari sloop kerajaan ‘berlatih Vasaorden’ di depan taman hiburan Grona Lund di Stockholm, kemarin (14/6). sekoci ini akan membawa Putri Mahkota Swedia Victoria dan Daniel Westling ke Istana Royal setelah iring-iringan melalui Kota Stockholm yang akan mengikuti pernikahan keduanya Sabtu ini.

Pesta Rp22 M, Rakyat Marah STOCKHOLM – Krisis ekonomi yang tengah melanda Eropa membuat sensitivitas rakyatnya meningkat. Rencana pernikahan putri kerajaan Swedia Victoria dan pelatih pribadinya Daniel Westling menjadi sasaran kritik karena dianggap terlalu mahal. Pernikahan yang bakal dihelat 19 Juni di Gereja Katedral Stokholm dan menelan biaya USD2,5 juta (Rp22 miliar) tersebut dinilai terlalu mahal. Apalagi, setengah dari anggaran itu dibiayai oleh negara dari pajak rakyat. Fakta tersebut menyakiti hati sebagian rakyat Swedia, di mana saat ini mereka sedang menghadapi berbagai kebijakan pengetatan anggaran. Seperti beberapa negara tetangga Swedia yang masih mempertahankan bentuk mornarki –misalnya Norwegia dan Denmark– Kerajaan Swedia hanyalah bersifat seremonial. Namun, keluarga mereka tetap menikmati berbagai keistime-

waan, jika dibandingkan dengan rakyat biasa. Kesenjangan itu jelas terlihat dari berbagai persiapan yang dilakukan jelang hari H pernikahan. Pihak kerajaan yakin anggaran untuk pernikahan tersebut bisa kembali berlipat karena menyedot perhatian turis dan penjualan suvenir. Meski demikian, kelompok pemrotes antikerajaan terus meluas. Sejak Victoria, 32 dan Westling, 36, mengumumkan rencana pernikahannya tahun lalu, keanggotaan Asosiasi Republikan Swedia meningkat dua kali lipat, menjadi 6 ribu orang. Asosiasi tersebut adalah organisasi yang bergerak secara politis dan keagamaan mempromosikan pembentukan negara republik Swedia. Sementara 56 ribu orang bergabung dengan grup Facebook menolak anggaran negara dikeluarkan untuk pernikahan tersebut. Menurut survei yang dilakukan SOM Institute di University of Gothenburg, 56

persen warga Swedia ingin mempertahankan monarki. Atau turun dari 68 persen pada 2003. Sementara media massa dan TV terus berdebat mengenai gaun pernikahan atau isu etika kerajaan, para penulis mulai memperdebatkan bentuk negara monarki di Swedia. Di Ibu Kota Stockholm sekelompok penulis puisi membatalkan pesanan untuk menulis puisi cinta guna acara pernikahan. Sebaliknya mereka malah menulis puisi antikerajaan. “Keluarga kerajaan adalah jaminan bagi langgengnya masyarakat kelas (di Swedia). Dan itulah alasan tegas untuk menolak monarki,” sebuah puisi yang ditulis Thomas Tidholm. “Saya rasa pernikahan ini akan menjadi kontraproduktif. Ini akan terjadi terus-menerus dan masyarakat menjadi muak,” tambahnya kepada Associated Press usai membacakan puisinya di sebuah bar di Stockholm. (cak/ami)

30 Aktivis Dobrak Masuk PLTN STOCKHOLM – Sekitar 30 aktivis lingkungan Greenpeace mendobrak masuk sebuah pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN) di Swedia. Protes dilakukan menyusul pemungutan suara yang akan dilakukan Parlemen Swedia untuk membangun PLTN baru. “Aktivis Greenpeace saat ini berada di dalam area pembangkit listrik,” ungkap juru bicara kepolisian Swedia Christer Nordstroem. Polisi tidak mengetahui bagaimana ke-30 aktivis tersebut

dapat memasuki PLTN Forsmark yang berada di dekat Kota Uppsala, utara Stockholm. Namun pihak Greenpeace sendiri sudah mengeluarkan pernyataan sebelumnya, untuk melakukan protes damai di dalam pembangkit listrik tenaga nuklir itu. “Para aktivis mendesak parlemen (Swedia) untuk menolak pembangunan PLTN baru. Kami mendesak Pemerintah Swedia untuk lebih mengutamakan penggunaan sumber energi yang dapat diperbaharui,” ungkap pernyataan dari Greenpeace

seperti dikutip AFP, Senin (14/6). Aktivis Greenpeace yang memanjat untuk mendobrak masuk PLTN tersebut, berharap Pemerintah Swedia dapat mempertimbangkan dampak ratusan tahun yang dapat dialami dari limbah nuklir, jika benar kembali menggunakan nuklir sebagai sumber tenaga listrik mereka. “Menggantikan PLTN baru dengan yang ada saat ini dapat menjadi kesalahan besar untuk kelangsungan sejarah manusia,” ungkap juru bicara Greenpeace, Ludvig Tillman. (oz)

Pontianak Post

Selasa 15 Juni 2010

Yakinkan Tak Anti Inggris WASHINGTON – Kala mata publik tertuju pada pertandingan sepak bola Piala Dunia antara Amerika Serikat dengan Inggris, Presiden AS Barack Obama melakukan pembicaraan khusus dengan Perdana Menteri Inggris David Cameron. Telepon selama satu jam setengah Sabtu waktu setempat (kemarin WIB) itu membahas penyelesaian krisis lingkungan di Teluk Meksiko akibat tumpahan minyak yang terus meluas. Dalam pembicaraan yang oleh Downing Street disebut ‘hangat dan konstruktif’ tersebut, Cameron menyatakan keprihatiannya atas bencana kemanusiaan dan lingkungan tersebut. Namun, perdana menteri yang baru saja dilantik itu juga mengingatkan peran penting British Petroleum, raksasa minyak yang bertanggungjawab atas bencana tersebut, bagi Inggris dan juga Amerika. Sebab, sebagian suplai minyak AS berasal dari produksi BP. Downing Street, kantor perdana menteri Inggris melansir, kedua pemimpin negara sepakat bahwa BP harus melanjutkan upayanya untuk memastikan langkah-langkah strategis segera diambil demi menghentikan akibat bencana sejak 20 April lalu itu.Sementara menurut Gedung Putih, Obama menegaskan kembali komitmennya untuk terus menjalin hubungan istimewa sekaligus bersejarah antara kedua negara. “Presiden (Obama) dan perdana menteri (Cameron) membahas dampak dari luberan minyak di Teluk Meksiko dan menegaskan kembali bahwa BP harus melakukan apapun yang terbaik untuk mengatasi situasi ini.” Seperti dilansir Christian Science Monitor, beberapa hari terakhir, Obama menuai kritik dari sejumlah kalangan di Inggris, karena masih menggunakan nama lama, perusahaan raksasa minyak British Petroleum dalam sejumlah pernyataannya. Padahal, perusahaan tersebut telah mengganti namanya sejak 1998. Obama dianggap anti Inggris. Obama juga menyatakan bakal memecat CEO BP Tony Hayward jika dalam waktu dekat tidak mampu menemukan solusi

dari bencana tersebut. Pernyataan itu memicu kemarahan para pensiunan dan pengusahan Inggris. Banyak pensiunan Inggris yang berinvestasi di BP. Namun Duta Besar Amerika di London membantah tuduhan tersebut. Menurut Louis Susman, pernyataan Obama bukanlah berarti anti Inggris. “Dia (Obama) akan menyatakan hal serupa (memecat direktur BP) jika perusahaan yang bertanggungjawab atas terjadinya bencana itu adalah perusahaan Amerika,” katanya. Dalam sebuah wawancara dengan BBC, Louis menyatakan, hal itu bukanlah isu diplomatik. “Ini adalah isu bahwa kita sedang menghadapi bencana yang tidak hanya berdampak pada hilangnya nyawa manusia, spesies ikan di lautan musnah, dan kerusakan ekonomi,” katanya. “Saya rasa saat itu Presiden memang menyebut British Petroleum tapi dia lebih sering menyebut ‘BP’ untuk masalah ini,” katanya. Barack Obama sendiri dalam perbicangan teleponnya dengan PM Cameron menyatakan bahwa kritikannya terhadap BP terkait Teluk Meksiko tidak ada hubungannya dengan identitas sebuah negara. Menurutnya, BP adalah sebuah perusahaan multinasional dan tidak berkepentingan untuk merendahkan nilai-nilai sebuah bangsa. Cameron dijadwalkan mengunjungi AS sebagai perdana menteri untuk kali pertama pada 20 Juli. Dalam sebuah surat resminya kepada Sabtu (12/6), satuan penjaga pantai AS menyatakan bahwa konsep BP untuk menadah luapan minyak di Teluk Meksiko tidak mencukupi dan mendesak perusahaan tersebut untuk memperkuat upayanya dalam 48 jam ke depan. “BP harus mengidentifikasi kapasitas penadah minyak tambahan 48 jam ke depan untuk mengantisipasi luapan minyak berikutnya,” tulis Laksamana James Watson. Surat tersebut dilayangkan setelah badan Survei Geologi AS menyatakan bahwa 40 ribu barel minyak perhari telah keluar sebelum alat penadah itu dipasangkan. Bahkan, jumlahnya diperkirakan telah mencapai dua kali lipat. (cak/ami)


cmyk

Pontianak Post

ANEKA

Selasa 15 Juni 2010

Buchary Ringankan Terdakwa Sambungan dari halaman 1 Masih kesaksian di persidangan, Buchari membenarkan pemkot ada memberikan dana bantuan untuk pembangunan sirkuit senilai Rp1,5 miliar tahun anggaran 2007, dari total ajuan proposal Pengcab IMI Rp11 miliar. Pemkot tidak dapat memenuhi sesuai proposal karena terbentur anggaran. Dia menambahkan dalam proposal yang diajukan IMI bentuknya berupa gambaran umum pembangunan sirkuit. Sementara mengenai teknis seperti bestek belum dicantumkan. Ia pun menjelaskan alur proposal hingga mendapat bantuan dari

Pemkot. Diungkapkan Buchary, Pertama IMI mengajukan ke KONI. Kemudian KONI menindaklanjuti ke Pemkot, sebelum akhirnya dana dapat cair. Ia menambahkan pengajuan proposal, insiatif IMI. Menurut dia, tahun 2008, Pemkot tidak melanjutkan bantuan karena melihat pembangunan sirkuit, realisasinya, baru sebagian dari dana bantuan. Dan masih menunggu laporan administrasi tentang sejauh mana pembangunan telah terlaksana. Dirinci Buchary, pemkot selaku pemberi bantuan tidak memberikan limit waktu kepada pihak IMI kapan mesti me-

Ujian Berat Tim Terbaik Afrika nyelesaikan pembangunan sirkuit atas dana yang diterima IMI dalam dua tahap pencarian itu. Buchary sendiri memberikan kesaksian sebatas apa yang ia lihat, dengar, maupun alami. Jadi seputar pengucuran bantuan di tahun 2008. Di persidangan, Buchary mengungkapkan dua kali melihat secara langsung lokasi pembangunan sirkuit di Gang Flora, Pontianak Utara. Terakhir, dua pekan sebelum memberikan persidangan. Sementara, peninjauan pertama, awal tahun 2008. Ia juga menjelaskan mekanisme laporan pertanggung jawaban penggunaan dana bantuan IMI. “Pengcab

olahraga yang berada dinaungan KONI Kota Pontianak membuat laporan tertulis ke KONI dan KONI meneruskan ke Pemkot,” kata Buchary. “Laporan setiap pengcab harus ada,” kata dia. Masih dalam persidangan, Jaksa Penuntut Umum, meminta Buchary menjelaskan struktur KONI Kota Pontianak. Sebab, saat itu, (2007-red), selain sebagai Walikota, Buchary juga menduduki jabatan ketua KONI Kota Pontianak. Kembali Buchary menerangkan, penandatangan penerima dana bantuan, ketua IMI Kota Pontianak, Dedy Kurniawan, sesuai laporan stafnya yang mengurus pencairan dana bantuan.(stm)

Lokalisir Penyebaran Kematian Ayam Sambungan dari halaman 1

+

dan Kabupaten Pontianak, maka pemerintah memperketat pengawasan jalur lalu lintas unggas dari dan ke luar Pontianak. ”Diharapkan ada penyaringan berjenjang. Misalnya, mobil boks pengangkut unggas dari Singkawang ke Pontianak, ketika dia akan kembali lagi ke Singkawang, mobil itu disemprot disinfektan dulu di titik-titik tertentu di perbatasan Kabupaten Pontianak, dan kembali disterilkan di perbatasan Kota Singkawang,” kata Abdul Manaf Mustafa, kepala Disnakeswan Kalbar. Manaf menegaskan, contoh darah dan hati ayam tersebut sudah dikirim ke laboratorium Balai Penyidikan dan Pengujian Veteriner Regional V Banjarbaru untuk memastikan lebih lanjut penyebab kematian ayam-ayam tersebut. Pihaknya juga telah melacak asal mula penyakit tersebut yang berasal dari salah seorang warga di Kelurahan Dalam Bugis. Warga tersebut merupakan penangkar ayam jago dan hias. Diduga kuat, warga itu mendapatkan ayam dari luar Kalimantan yang dimasukkan ilegal melalui pelabuhan rakyat di Jungkat, Nipah Kuning, dan Sungai Ambangah yang tak terkawal petugas. Celakanya, ketika ayamnya

mati, warga itu tidak membakar atau menguburnya. Melainkan, di buang ke tempat pembuangan sampah sementara dan di buang ke sungai. Manaf mengatakan, penyakit itu kemudian menular ke ayam-ayam kampung lainnya melalui media mobil pengangkut sampah. Saat ini pemerintah telah mendeteksi dan melokalisir lima wilayah yang terkena kasus penyakit itu yakni kawasan Dalam Bugis, kawasan Parit Pangeran, kawasan Gang Merak Jalan Merdeka dan Kawasan Purnama. ”Sudah kita lokalisir. Ayamayam tersebut dimusnahkan,” kata Manaf. Menurutnya, partisipasi dan kesadaran masyarakat masih lemah dengan masih mencuri-curi memasukkan unggas dari luar Kalbar. Jika memang kasus yang mematikan sejumlah ayam kampung di Pontianak ini ternyata positif flu burung, apakah sertifikasi bebas flu burung yang telah dikantongi Kalbar akan ditarik kembali? ”Tidak otomatis. Mereka akan melihat dulu, bagaimana penyebarannya, apa tindakannya, serta bagaimana sosialissinya ke masyarakat,” kata Manaf. Rencananya, hari ini (Selasa), Balai Penyidikan dan Pengujian Veteriner Regional V Banjarbaru akan turun ke lapangan untuk mengecek kasus tersebut di lokasi

kejadian. Manaf mengimbau, dengan kejadian ini, masyarakat tidak khawatir mengkonsumsi ayam dan telur. ”Masyarakat tak perlu khawatir makan ayam dan turunannya. Asalkan dari sumber yang jelas seperti berasal dari rumah potong. Juga dimasak dengan baik, serta hidup bersih,” katanya. Ketua I Asosiasi Agrobisnis Perunggasan Kalbar Suryaman juga menegaskan demikian. ”Jangan takut makan ayam,” imbaunya. Pihaknya juga telah mengeluarkan imbauan kepada pedagang pasar tradisional untuk sementara tidak memasok ayam kampung yang berasal dari lima kawasan yang tertular penyakit mirip flu burung itu. ”Untuk ayam broiler sementara ini tidak ada laporan terjangkit. Kejadian ini sudah ditangani pemerintah. Masyarakat tidak perlu resah dan takut membeli ayam,” ujarnya. Meluas Setelah Pontianak Utara, Timur, dan Kota, ayam mati mendadak juga ditemukan di Kecamatan Pontianak Selatan, Senin (14/6). Seluruhnya jenis ayam kampung. Pemiliknya langsung menelepon instansi terkait dan membakar seluruh bangkai ayam tersebut.

Dua nama yang disebut-sebut sebagai calon kuat tersebut mendatangi panitia seleksi (pansel) pimpinan KPK di gedung Kemenkum HAM kemarin (14/6) pukul 13.20 atau tepat pada hari terakhir pendaftaran. Jimly yang mengenakan jas cokelat tiba lebih dulu. Dia ditemani aktivis LSM Ray Rangkuti serta ekonom Christianto Wibisono. Berkas Jimly langsung diterima pansel karena sudah dinyatakan lengkap. Saat ditanya alasan mendaftar, Jimly yang awalnya menyatakan masih terikat kontrak dengan Wantimpres mengungkapkan bahwa dirinya hanya memenuhi harapan masyarakat. ’’Karena begitu banyak harapan dari masyarakat, saya kemudian mendaftarkan diri,’’ ujarnya. Mantan ketua Mahkamah Konstitusi (MK) itu menambahkan,

Ikatan Sarjana Hukum Indonesia (ISHI) bahkan mendatangi dirinya di kantornya. Soal restu presiden terkait pencalonannya sebagai pimpinan KPK, dia mengungkapkan secara implisit bahwa presiden telah memberikan sinyal positif. ’’Tidak ada komunikasi secara khusus dengan presiden. Tapi, saya hanya melihat sinyal bahwa beliau tidak berkeberatan jika saya mundur dari Wantimpres pada saatnya nanti kalau terpilih,’’ungkapnya. Jimly juga tidak berkeberatan jika memang harus bertugas di KPK hanya setahun, tidak empat tahun. Selang 30 menit kedatangan Jimly, Busyro tiba di gedung Kemenkum HAM. Dia juga telah melengkapi semua persyaratan pendaftaran. Berbeda dari Jimly, Busyro menuturkan, dirinya mendaftar karena merasa terpanggil. ’’Sebab, korupsi semakin sistemik dan sangat masif.

Korupsi itu menyengsarakan rakyat dan merontokkan wibawa negara. Karena itu, saya terpanggil,’’ tegasnya. Soal jabatan di KY, dia mengungkapkan masa jabatannya itu segera berakhir Oktober 2010. Jika terpilih sebagai pimpinan KPK, dia berjanji mengundurkan diri. Seperti Jimly, Busyro tidak mempermasalahkan masa jabatan yang masih simpang siur. ’’Saya percayakan sepenuhnya kepada pemerintah dan DPR,’’ imbuhnya. Merespons pendaftaran Jimly dan Busyro, Menkum HAM sekaligus Ketua Pansel Patrialis Akbar merasa senang. ’’Yang selama ini ngumpet akhirnya daftar juga,’’ katanya di sela pendaftaran calon pimpinan KPK. Dia membantah memihak pendaftar tertentu. Dia menegaskan bahwa semua pendaftar memiliki kualitas bagus.

Sejumlah ayam yang mati ini bukan berasal dari peternakan, melainkan peliharaan warga. Pemiliknya Sudayat, warga Gang Perintis 4 Jalan Purnama. “Sebelumnya semuanya sehatsehat saja,” kata Sudayat yang bekerja sebagai kameraman TVRI Pontianak ini. Ia menuturkan Minggu (13/6) pukul 06.00, seluruh ayam yang dipeliharanya dimasukkan ke kandang. Seperti biasa, pintu kandang tidak dikunci sehingga ayam bisa keluar keesokan harinya. “Tetapi besok paginya saya lihat, enam ayam kampung sudah tergeletak di tanah. Mati semua. Sekarang tinggal sembilan ekor,” ujar Sudayat. Ia pun langsung menginformasikan kepada instansi terkait. Selang beberapa lama, sejumlah petugas dari Dinas Kehewanan dan Peternakan Kalbar datang dan melihat kondisi ayam. “Setelah diperiksa, langsung saya bakar. Rencananya nanti petugas akan mengambil darah ayam yang masih hidup,” katanya. Kepala Dinas Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan Kota Pontianak,Aswin Jafar mengaku sudah mendapat laporan tentang adanya ayam yang mati tersebut. “Kita akan ambil darah ayam yang hidup, kemudian langsung kita musnahkan,” katanya.(zan/ uni)

Meski begitu, ada sejumlah pihak yang merasa didiskriminasi atas kehadiran Jimly dan Busyro. Salah satunya diutarakan mantan penyidik Ditjen Bea Cukai Madju Darianto. Dia berharap Patrialis tidak memberikan perlakuan berbeda kepada Jimly dan Busyro. ’’Kami (sesama kandidat) berharap hal tersebut tidak menjadi perlakuan VIP di proses selanjutnya,’’ ujarnya. Selain Jimly dan Busyro, terdapat sejumlah tokoh masyarakat yang ikut meramaikan bursa calon pimpinan KPK pada hari terakhir pendaftaran. Di antaranya, Bambang Widjojanto (advokat Bibit-Chandra), mantan Mensesneg Bondan Gunawan, Ketua Komisi I DPD Farouk Muhammad, anggota DPD Wayan Sudhirta, serta mantan anggota DPR Djoko Edi Abdurrahman.(ken/bay/agm)

Sekamar Punya Enam Kamar Mandi dan Enam Tempat Wudu Sambungan dari halaman 1 +

tersebut dikelilingi pagar tembok. Mirip bangunan benteng peperangan. Untuk masuk ke kompleks pondok yang menempati lahan seluas sekitar 5 hektare itu, tamu harus melewati pintu gerbang yang membuka-tutup secara otomatis. Pintu gerbang tersebut dijaga dua petugas keamanan. ’’Assalamu’alaikum... From Indonesia? Ahlan wa sahlan,’’ ujar seorang santri berwajah India, bercambang lebat, dan mengenakan gamis (baju kurung) menyambut kedatangan saya. Semula, saya mengira dia orang India. Tapi, ketika saya ajak berbicara bahasa Inggris, dia malah tersenyum. ’’Saya orang Indonesia, Mas. Ibu saya asli Blauran, Surabaya. Bapak saya yang orang India. Saya lahir dan besar di Palembang,’’ kata pria yang memperkenalkan diri bernama Muhammad Zaki itu. Zaki adalah murid madrasah aliyah kelas akhir (setingkat kelas 3 SMA). Dia hampir lima tahun nyantri di Ponpes Darul Uloom. Dia lantas mengenalkan saya dengan Abdurrahim, ketua pelajar Indonesia yang tinggal di Darul Uloom. Dua santri muda itu lalu mengantar saya berkeliling pondok, mulai asrama tempat tinggal para santri, masjid, hingga tempat makan. ’’Di sini, tugas santri hanya belajar. Untuk makan, sudah cmyk

disediakan pengelola pondok. Begitu pula cuci pakaian, sudah ada yang mengerjakan,’’ ungkap Abdurrahim yang menempuh pendidikan di ma’had ali (setingkat perguruan tinggi) jurusan ilmu hadis itu. Sudah tiga tahun pemuda asal Lombok tersebut tinggal di Darul Uloom. Ketika ditanya biaya yang harus dibayar setiap santri, Abdurrahim menyebut sekitar 12 ribu rand per tahun (sekitar Rp 15 juta). ’’Itu sudah semua. Tapi, hampir separo yang tinggal di sini tidak membayar karena mendapat beasiswa dari lembaga-lembaga yang bekerja sama dengan pondok ini,’’ jelas santri yang juga menjadi ketua Presidium Persatuan Pelajar Indonesia Afrika Selatan tersebut. Saya sebenarnya sangat ingin bertemu pengasuh pesantren tersebut. Tapi, pimpinannya tidak berada di tempat. ’’Maaf, Al Ustad Maulana Shabber Ahmad Saloojee tidak ada di sini. Beliau sedang ke Durban,’’ kata Zaki. Maulana Shabber adalah penanggung jawab untuk semua jenjang pendidikan di pesantren tersebut. Dia adalah keturunan India, namun lahir dan besar di Afsel. Pendidikan di Darul Uloom terdiri atas tiga tingkat. Yakni, tingkat tsanawiyah (setingkat SMP), aliyah (SMA), dan ma’had ali (perguruan tinggi). Sama seperti di Indonesia, untuk tsanawiyah dan aliyah, masing-masing

ditempuh tiga tahun. Untuk ma’had ali, ada beberapa jurusan. Di antaranya, dakwah, ilmu hadis, dan darul ifta. Jurusan terakhir itu khusus mempelajari seputar fatwa tentang hal-hal yang pada zaman Rasulullah tidak ada. ’’Misalnya, hukum rokok dan hukum Facebook,’’ jelas Abdurrahim. Saat ini, terdaftar sekitar 700 santri belajar di pondok tersebut. Di antara jumlah itu, sekitar 600 orang tinggal di lingkungan pondok. Mereka berasal dari 54 negara. Di antaranya, Amerika Serikat, Australia, Kenya, Turjikistan, Vietnam, Thailand, dan Malaysia. Mereka juga berasal dari beberapa daerah di Afsel. ’’Dari Asia Tenggara, yang terbanyak dari Malaysia. Ada 50-an orang. Dari Thailand sekitar 20 orang, Indonesia 30 orang, dan Vietnam 4 orang,’’ tuturnya. Abdurrahim melanjutkan, dari Afsel, terdapat sekitar 200 orang kulit hitam yang tinggal di pondok tersebut. ’’Kebanyakan mereka adalah mualaf,’’ ujarnya. Untuk bahasa sehari-hari di lingkungan pondok, digunakan tiga bahasa. ’’Untuk bahasa pergaulan antarsantri, digunakan bahasa Inggis. Saat mengaji menggunakan bahasa Arab dan Urdu,’’ kata Abdurrahim. Mengapa menggunakan bahasa Urdu? ’’Sama seperti pondokpondok di Jawa. Saat mengaji kitab, selain bahasa Arab, bahasa Jawa kan juga digunakan. Bahasa Jawa itu kalau di sini adalah bahasa

Sambungan dari halaman 1

Di barisan belakang ada Arthur Boka (VfB Stuttgart ), Kolo Toure, dan Emmanuel Eboue (Arsenal). Di barisan tengah Pantai Gading memiliki Didier Zokora, Romaric, (Sevilla), atau Yaya Toure (Barcelona ). Dan di depan The Elephants diperkuat duet Chelsea Didier Drogba dan Salomon Kalou. Tapi di Piala Dunia 2010 Pantai Gading berada di grup berat. Mereka tergabung di Grup G bersama Brazil, Portugal, dan

Urdu,’’ lanjut pria yang pernah setahun mondok di Magelang, Jawa Tengah, tersebut. Untuk materi yang diajarkan, Ponpes Darul Uloom punya kurikulum sendiri. ’’Selain dasar-dasar ilmu agama mulai ilmu fikih, hadis, tajwid, bahasa Arab, serta nahwu sorof, diajarkan beberapa kegiatan ekstrakurikuler,’’ lanjutnya. Di antaranya, bahasa Persia, ilmu astronomi, dan pencak silat Al-Azhar asal Indonesia. ’’Ada juga di sini program menghafal Alquran,’’ katanya. Saya sempat bertemu seorang santri asal Michigan, AS, yang sedang mengikuti program menghafal Alquran. Namanya Imtyaz, warga AS keturunan Arab yang baru setahun mondok di sana. Bocah 13 tahun itu mengaku sudah bisa menghafal empat juz. Jika dibanding pondok-pondok pesantren di Indonesia, Darul Uloom tergolong pondok modern. Di sana, santri tinggal di asrama yang didesain cukup nyaman.Ada 16 unit asrama yang setiap unitnya terdiri atas enam kamar. Masing-masing kamar berukuran sekitar 8 x 8 meter dan dihuni enam santri. Setiap santri mendapat jatah satu ranjang dan satu lemari. Di setiap kamar juga disediakan satu kulkas, enam kamar mandi, enam WC, serta enam tempat wudu. Terdapat pula satu ruangan untuk dapur di setiap unit. ’’Saat Sabtu, biasanya santri-santri suka memasak,’’ ungkap Zaki. (ari)

kuda hitam Korea Utara. Perjuangan berat Pantai Gading akan dimulai malam nanti dengan menghadapi Portugal ( siaran langsung RCTI pukul 21.00 WIB) di Nelson Mandela Bay Stadium, Port Elizabeth. Tugas Pantai Gading di pertandingan perdana ini semakin berat kami mereka hampir pasti tidak bisa memainkan pemain terbaiknya, striker Didier Drogba yang cedera retak tulang dekat siku kanan. Cedera itu didapat saat Pantai Gading

menang 2-0 saat berujicoba melawan Jepang pekan lalu. Pelatih Portugal, Carlos Queiroz yakin timnya bisa meraih poin maksimal di laga perdana. Mantan asisten pelatih Manchester Unietd itu mengungkapkan fit nya kapten Cristiano Ronaldo akan menjadi factor penting keberhasilan timnya. “Cristiano adalah juara. Sebagai pemain dia adalah Superman. “Melihat bagaimana mental bertandingnya, dia sangat tangguh dan percaya diri,” kata Queiroz kepada Daily Stars. (ali)

Waspadai Singkawang Arena Konflik Sambungan dari halaman 1

Jimly Klaim Sinyal SBY, Busyro Merasa Terpanggil Sambungan dari halaman 1

7

Edy mewakili Wali Kota Singkawang Hasan Karman yang berhalangan hadir. “Beliau (Hasan Karman) baru akan datang pada siang nanti (kemarin),” kata Edy. Hadir juga dalam pertemuan itu, Ketua DPRD Thjai Chui Mie, Dandim 1202 Letkol Arm Teddy Surachmat, Kajari dan perwakilan Pengadilan Negeri Singkawang, serta Ketua Komisi A Tambok Pardede. Dalam kesempatan itu, Edy tidak memberikan tanggapan apakah patung naga akan dipindahkan atau tidak. “Saya tidak akan memberikan tanggapan. Tapi, saya sudah cermati seksama dari kalimat demi kalimat yang disampaikan, pembukaan maupun item hingga dokumen tertulis sudah diterima. Ini bahan bagi kami pemerintah daerah untuk membicarakannya. FPI menyampaikan aspirasi dengan cara tepat, dan mediasi di gedung DPRD. Ini sebuah mekanisme demokrasi yang patut kita banggakan,” kata Edy yang mengawali karirnya menjadi guru sekolah dasar ini. Sebelumnya, Ketua FPI Kota Singkawang Ilyas Buchairi menegaskan tujuan mereka ke gedung rakyat itu untuk menyampaikan aspirasi menolak pembangunan patung naga. Pembangunan patung itu dinilai tidak berdasarkan Perda, sebagaimana ketentuan peruntukan fasilitas umum. “Tugu naga merupakan lambang sakral ritual bagi agama tertentu. Seharusnya, tugu dibangun di tempat netral yang dapat diterima semua lapisan masyarakat,” tegasnya. Kenyataan yang terjadi, keberadaan tugu naga menjadi polemik, sehingga meresahkan

masyarakat umumnya dan melukai umat Islam. “Karena Kota Singkawang bukan milik satu etnis saja. Tapi milik semua etnis,” ungkap Ilyas. FPI juga membeberkan pembohongan publik yang dilakukan Hasan Karman. Hal ini terkait rekomendasi pembangunan tugu naga yang diberikan wali kota. Terutama rekomendasi tokoh agama. “Rekomendasi dari tokoh agama itu adalah pembohongan publik. Kami telusuri di Pemkot Singkawang, cari notulennya, tidak ada. Tahu-tahunya keluar rekomendasi dari tokoh agama untuk pembangunan patung naga,” kata Ilyas. FPI meminta tugu naga dipindahkan dalam waktu satu minggu atau tujuh kali 24 jam. Jika tidak, kata Ilyas, pihaknya akan mengambil tindakan tegas. “Kami mohon kepada DPRD mengambil sikap kepada wali kota segera menyetujui pemindahan tugu naga tersebut. Agar masalah ini cepat selesai dan suasanya menjadi kondusif, masyarakat dapat hidup rukun,” katanya. FPI juga sangat menyesalkan ketidakhadiran Wali Kota Singkawang Hasan Karman dalam hearing. Hasan Karman belum datang ke Singkawang pada pagi itu. FPI kecewa, karena orang nomor satu di Kota Singkawang terlalu lama meninggalkan kota ini dan tidak menemui warganya. Ketua DPRD Kota Singkawang, Tjhai Chui Mie mengatakan, legislatif akan merembukkan hal ini secara intern. Dirinya tidak dapat mengambil keputusan sepihak terhadap aspirasi yang disampaikan. “Aspirasi kami terima, tapi belum dapat

memutuskan sikap. Kami akan bermusyawarah dulu dengan anggota lain,” ucapnya. Ketua Komisi A, Tambok Pardede yang menjadi moderator mengatakan, terkait pernyataan sikap ini, dewan akan membuat pertemuan khusus. “Belum bisa disetujui atau tidak. Ada mekanismenya. DPRD hanya imbau, eksekutornya Pemkot. Mudahmudahan, sebelum 7x24 jam sudah ada keputusan. Kita berikan kesempatan untuk dirundingkan demi kebaikan Singkawang,” katanya. Sementara itu, aksi dukungan keberadaan patung naga di Jalan Kepol Mahmud-Niaga terus mengalir. Nando, Ketua Persatuan Pemuda Dauak (PPD) Singkawang menegaskan, kemarin mereka mengumpulkan tanda tangan lagi mengenai penolakan pemindahan patung naga. “Hari ini (kemarin) kumpulkan tandatangan lagi. Sudah 3000 meter (kain) yang ditandatangani. Ini lebih dari target 1.500 meter. Karena antusiasme masyarakat,” kata Nando kemarin di lokasi kepada Pontianak Post. Aksi itu berjalan damai dan lancar. Pengurus PPD dan Dewan Adat Dayak, seperti Herman Buhing, termasuk mantan anggota dewan NoresengYosef tampak berada di lokasi. Ia juga berorasi dalam kesempatan itu. Aksi ini menarik perhatian masyarakat yang melintasi kawasan itu. Lalu lintas juga padat merayap. Kain merah dan putih dibentang di pinggir jalan. Sebelah kiri dari arah Pontianak dibentang kain warna putih. Sebelah kanan warna putih. Polisi lalu lintas pun dikerahkan untuk mengatur lalin supaya tidak terjadi kemacetan. (ody/hen/zrf)

+

Cut Tary Penuhi Panggilan Sambungan dari halaman 1

Saat berjalan, Tari menggenggam erat tangan sang suami. Dia menolak menjawab pertanyaan wartawan. Mantan pembawa acara gosip Insert tersebut hanya tersenyum. Sementara itu, Joesoef menjawab singkat. ”Kami datang memberi keterangan saja,” kata Joesoef. Setelah diperiksa hampir delapan jam, Tari keluar diamdiam dari gedung bareskrim. Sang suami sudah pergi lebih dahulu pada pukul 16.45. Ayah satu putri itu keluar lewat pintu belakang bareskrim yang biasanya hanya boleh dilalui oleh penyidik. Kepala Divisi Humas Mabes Polri Irjen Edward Aritonang menjelaskan, keterangan Tari akan melengkapi pemeriksaan. ”Statusnya masih sebagai saksi,” katanya. Menurut Edward, tiga artis (Ariel, Luna Maya, dan

Cut Tary) itu bisa dianggap melanggar UU 44/2008 jika secara resmi sudah ada bukti yang dimiliki penyidik bahwa pelakunya benar mereka dan sengaja membuat. ”Walaupun dengan alasan koleksi pribadi,” kata jenderal dua bintang itu. Untuk pasal perzinaan dalam KUHP, menurut Edward, harus ada laporan resmi terlebih dahulu dari pihak lain, misalnya suaminya. ”Dalam pasal itu, harus ada ikatan hubungan suami istri. Jadi, kalau tidak ada laporan, ya tidak bisa,” ujarnya. Jika Tary datang ke kantor polisi, pasangan kekasih Ariel, 28, dan Luna Maya, 26, muncul dalam wawancara di televisi kemarin. Sama seperti ketika memenuhi panggilan Badan Reserse dan Kriminal Mabes Polri Jumat lalu (11/6), dalam wawancara eksklusif dengan TVOne itu, keduanya masih

menunjukkan kemesraan. Mereka kompak dan saling melengkapi dalam menjawab pertanyaan. Ketika ditanya tanggapannya tentang peredaran video mirip mereka belakangan ini, menurut Luna, pemberitaan yang terjadi berlebihan. ”Menurut saya, sudah terlalu berlebihan. Sudah over expose lah. Yang pasti, kami sekarang ini tidak seperti yang orang sangka,” ucap Luna. Ariel sependapat. Menurut dia, pemberitaan sekarang lebih mengarah pada pembunuhan karakter. ”Menurut saya, lebih ke arah pembunuhan karakter ya. Tapi, saya tidak tahu persisnya bagaimana karena masih dalam proses kepolisian,” tuturnya. Ariel justru mengaku bingung dengan pemberitaan yang ada karena terlalu bombastis.(ind/ash)

Survei Ungkap Keunggulan dan Kelemahan Daerah Sambungan dari halaman 1

saat ini pemerintah Provinsi Kalbar bekerjasama dengan BAPPENAS melalui GTZ dan Pontianak Post melaksanakan Bussines Climate Survey, atau survei iklim investasi dan usaha di 14 kabupaten/kota di Kalbar. “Survei tersebut bertujuan ingin membuat base line data tentang daya saing daerah di Kalbar. Daya saing tersebut akan diukur dan diteliti dari beberapa aspek,” ungkap Peter Bissegger, Consultan RED BAPPEDA Jawa Tengah, saat berkunjung ke Redaksi Pontianak Post, Senin (14/6). Enam aspek yang diukur antara lain kinerja ekonomi dari masing-masing daerah, persepsi pengusaha tentang lingkungan usaha, mengukur infrastruktur dan dinamika bisnis, mengukur balancing serta kinerja dan prestasi pemerintah untuk pembangunan. “Faktor ini akan dikumpulkan dan menjadi penentu dari apa yang disebut dengan daya saing,” jelas Peter. Hasil dari penilaian ini dalam bentuk point yang diukur berdasarkan item

yang akan dinilai. Nantinya ada nilai keseluruhan. Intinya adalah masing-masing kabupaten akan tahu apa kelemahan dan keunggulan yang mereka miliki, sehingga bisa merumuskan kebijakan atau strategi kebijakan pembangunna secara tepat. Sehingga tujuan utamanya adalah memperbaiki perekonomian daerah masingmasing. Untuk Kalbar, pelaksanaan survei merupakan provinsi ke tiga. GTZ sebelumnya melaksanakan survey di Jawa Timur sejak tahun 2004, bekerjasama dengan Jawa Pos dan Pemda Jatim. Provinsi ke dua adalah Jawa Tengah pada tahun 2003. Tetapi hanya dilaksanakan di beberapa kabupaten tertentu. Sejak tahun 2007 Jawa tengah baru melaksanakan seluruh kabupaten. ”Hasil survey yang diungkap merupakan fakta dan realita temuan sesungguhnya yang terjadi di lapangan, tidak bersifat subyektif tetapi obyektif, sehingga masyarakat memakai hasil survei untuk melakukan diskusi dan perumusan kebijakan,” kata dia. Selain itu, pria asal Swiss tersebut menambahkan, pengalaman selama dilaksanakannya

survei terdapat tiga faktor yang menjadi penghambat kemajuan perekonomian di suatu daerah, diantaranya infrastruktur, sumber daya manusia (SDM), dan transportasi. Untuk itu, Peter mengharapkan masalah yang ditemukan pada saat survei sebelumnya di tempat lain, semoga tidak terjadi di Kalimantan Barat. ”Sudah pada umumnya, di tempat lain tiga hal tersebut menjadi faktor utama penghambat perekonomian. Tetapi di Kalbar, hasilnya akan kita ketahui September mendatang. Semoga hasil yang didapatkan akan membawa perubahan iklim perekonomian di Kalbar,” pungkas Peter. Pemred Pontianak Post B Salman menambah enam aspek yang disurvei hasilnya akan diumumkan pada Malam Anugerah OtonomiAward. Kabupaten/kota yang unggul dalam satu aspek akan menerima Otonomi Award dengan katagori sesuai aspek yang diteliti. ”Tidak menutup kemungkinan satu kota atau kabupaten mendapat penghargaan lebih dari satu. Bahkan akan ada kabupaten/kota yang akan menjadi juara umum,” jelas Salman. (wah)

+


Pontianak Post

8

Senin 14 Juni 2010

sOSOK

Kampanye Darah di Mal PALANG Merah Indonesia (PMI) punya antisipasi atas kasus kelangkaan kantong darah dan banyaknya calo yang memperjualbelikan kantong darah. Salah satu upayanya adalah memperbanyak jumlah kantong darah dan mempermudah akses donor darah. Ketua Umum PMI Jusuf Kalla (JK) mengampanyekan donor darah di pusat perbelanjaan atau mal. Mantan wakil presiden itu kemarin (14/6) secara Jusuf Kalla simbolis meresmikan delapan gerai donor darah di mal dan perguruan tinggi. Peresmian tersebut sekaligus dalam rangka memperingati Hari Donor Darah Sedunia. Gerai di mal berlokasi di Senayan City dan Tanah Abang (Jakarta), Mal Makassar, dan Olympic Garden Malang. Sementara itu, gerai di perguruan tinggi bisa ditemukan di Universitas Trisakti (Jakarta), Universitas Hasanudin (Makassar), Universitas 17 Agustus 1945 (Surabaya), dan Universitas Jember. “Ini upaya kami untuk menghindari calo darah,” ungkap JK. Menurut dia, PMI menargetkan membuka 125 gerai donor darah di berbagai mal dan perguruan tinggi di Indonesia. Pria kelahiran Watampone, Bone, Sulsel, 15 Mei 1942, tersebut mengakui makin sulitnya akses bagi para donor darah berdampak kepada berkurangnya jumlah kantong darah yang dihasilkan setiap bulan. Jika darah makin sulit dicari, akan muncul para calo yang memperjualbelikan kantong darah. “Pasien tentu tidak akan berpikir panjang karena benar-benar sangat membutuhkan,” terang Menko Kesra pada era pemerintahan Presiden Megawati Soekarnoputri itu.(nuq/dwi)

Ke MK, Uji Materi UU 13 Klaim Whistle Blower, Tak Ingin Diperkarakan JAKARTA – Tim pengacara Komjen Pol Susno Duadji akhirnya secara resmi mengajukan uji materi terhadap pasal 10 ayat 2 UndangUndang Nomor 13 Tahun 2006 tentang Perlindungan Saksi dan Korban ke Mahkamah Konstitusi (MK) kemarin (14/6). Para pembela hukum mantan Kabareskrim Mabes Polri itu menganggap ayat dan pasal tersebut membahayakan whistle blower yang berupaya membongkar kasus. Pasalnya, mereka bisa diproses hukum dalam kasus yang

sama. Para pengacara yang mendaftarkan uji materi itu, antara lain, Maqdir Ismail, Ari Yusuf Amir, Mohamad Assegaf, dan Henry Yosodiningrat. Maqdir mengatakan bahwa apabila ayat 2 itu tetap ada, mereka yang menjadi whistle blower takut membongkar borok berbagai kasus. “Ayat itu akan menghambat partisipasi masyarakat dalam hukum dan pemerintahan. Rasa aman masyarakat juga terganggu karena mereka tidak mendapat perlindungan hukum,” jelasnya. Karena itu, mereka meminta MK menghapuskan pasal 10 ayat 2 UU tersebut dengan menyatakan bahwa ayat itu bertentangan dengan UUD

1945. Bila MK menilai pasal itu tidak bertentangan, para pengacara meminta MK memberikan tafsiran konstitusional. Yakni, seorang saksi yang menjadi tersangka dalam kasus sama mendapatkan perlindungan hukum dengan dibebaskan dari tuntutan pidana. Susno, kata Maqdir, awalnya mengungkapkan informasi tentang praktik mafia kasus di Mabes Polri. Yakni, penerimaan suap untuk penyelesaian kasus PT Salmah Arowana Lesatri (SAL). Namun, upaya mengungkap kasus itu tak membuat Susno mendapat perlindungan hukum. Mantan Kapolda Jabar itu malah diproses hukum dengan ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus

yang sama. “Kalau whistle blower tetap diproses hukum, tidak akan ada masyarakat yang mau menjadi whistle blower,” ujarnya. Ari Yusuf Amir menyatakan hal senada. Menurut dia, Susno melaporkan kasus SAL dan praktik mafia pajak Gayus Halomoan Tambunan kepada DPR dan Satgas Pemberantasan Mafia Hukum pada Maret lalu. Tetapi, sebulan kemudian, dia ditetapkan sebagai tersangka. “Karena itu, kami butuh penafsiran baru terhadap ayat 2 pasal 10 UU tersebut,” tuturnya. Bukankah Susno sudah melapor ke Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) setelah ditahan dan ditetapkan sebagai tersangka? Avian Tumengkol, juru bicara

Polri Dituding Konflik Kepentingan Penolakan Permintaan LPSK Lindungi Susno

BKKBN

Baksos TNI-KB Terpadu HARI ini dijadwalkan percepatan revitalisasi keluarga berencana (KB) melalui bakti sosial TNI-KB terpadu. Kegiatan sendiri bakal dilangsungkan di depan Puskesmas Entikong, Kecamatan Entikong, Kabupaten Sanggau. Kepala Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Kalbar Siti Fathonah mengatakan bahwa TNI menjadi salah satu mitra untuk meningkatkan percepatan pelaksanaan revitalisasi program KB. “Lewat babinsa atau Siti Fathonah badan pembina desa di lingkungan Korem 121/ABW, di mana nantinya TNI juga diberikan pelatihan dan penyuluhan mengenai program KB,” ujarnya di Entikong, kemarin (14/6). Meskipun pencapaian target KB Kes-TNI ini lebih rendah dari target yang ditetapkan provinsi, Fathonah yakin percepatan revitalisasi KB melalui bakti sosial TNI-KB terpadu dapat mempercepat sosialisasi program-program mereka kepada masyarakat. Pasalnya selama ini program-program dimaksud, disampaikan melalui tenaga penyuluh lapangan keluarga berencana (PLKB). “Kita berharap apa yang ditargetkan bisa tercapai,” ucapnya. Selain Kepala BKKBN Kalbar dan Komandan Korem (Danrem) 121/ABW yang akan membacakan sambutan Panglima Kodam (Pangdam) Tanjungpura, dijadwalkan hadir Bupati Sanggau Setiman H Sudin dan Gubernur Kalbar Cornelis. Kegiatan dirangkai dengan temu wicara dengan Gubernur dan Danrem, serta peninjauan pelayanan KB di Puskesmas Entikong. Selain itu, BKKBN Kalbar juga akan menyerahkan bantuan berupa 1 set Bina Keluarga Balita (BKB) Kit dan APE, satu set IUD Kit, satu buah neon box, dan satu set KIE Kit kepada Babinsa Entikong. (ote)

Teroris

8 Tahun, Tak Banding KURIR jaringan teroris Noordin M Top, Amir Abdillah alias Jali, divonis hukuman delapan tahun penjara oleh majelis hakim Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan kemarin (14/6). Vonis itu lebih ringan daripada tuntutan jaksa penuntut umum yang meminta dia dihukum 10 tahun penjara. Selain itu, vonis tersebut termasuk ringan jika menilik terpenuhinya lima pasal UU Pemberantasan Tindak Pidana Terorisme yang didakwakan. “Majelis sependapat dengan penuntut umum bahwa semua unsur pasal dalam dakwaan telah terpenuhi,” kata Ketua Majelis Hakim Sudarwin saat pembacaan putusan kemarin. Lima pasal itu adalah pasal 15 jo pasal 6, pasal 15 jo pasal 7, pasal 15 jo pasal 9, pasal 13 huruf b, dan pasal 13 huruf c UU Pemberantasan Tindak Pidana Terorisme. Lima pasal tersebut disusun secara kumulatif dan memungkinkan terdakwa mendapat hukuman mati.Dalam pertimbangan yang meringankan, majelis menilai Amir berterus terang mengakui perbuatannya dan menyesal. Dia juga masih muda serta memiliki tanggungan keluarga. “Terdakwa bersikap kooperatif dalam mengungkap jaringan terorisme,” terang Sudarwin.Meski demikian, perbuatan terdakwa dinilai telah menimbulkan suasana teror di masyarakat. Salah satunya adalah rencana teror dengan target Presiden SBY. Rencana itu belum terlaksana karena terdakwa bersama teman-temannya berhasil ditangkap Densus 88 Mabes Porli di rumah kontrakannya di Perumahan Puri Nusapala, Jati Asih, Bekasi. Selain itu, teror peledakan bom di Hotel JW Marriott dan Ritz-Carlton, Jakarta, 17 Juli 2009, telah mengakibatkan jatuhnya korban dan kerusakan fasilitas umum. “Terdakwa terbukti terlibat dalam permufakatan jahat untuk merencanakan teror,” ungkap Sudarwin. (fal/dwi)

Susno, membenarkan. Namun, dia menilai LPSK mestinya bertindak proaktif. “Masak harus lapor dulu? Kalau tahu kasusnya begini, ya harus langsung dilindungi dong,” katanya. Padahal, pasal 29 UU itu secara jelas menyebutkan bahwa seorang saksi atau korban harus mengajukan permohonan tertulis kepada LPSK untuk mendapat perlindungan. Mohamad Assegaf memberikan alasan lain. Menurut dia, ada benturan antara LPSK dan Mabes Polri. Ketika LPSK merekomendasikan perlindungan fisik, Mabes Polri tidak mau meluluskan. Alasannya, Rutan Mako Brimob Kelapa Dua, Depok, sudah cukup aman. (aga/ dwi)

Fery Pradolo/INDOPOS

DONOR SUKARELA: Memperingati Hari Donor Darah Sedunia yang jatuh pada 14 Juni kemarin, Palang Merah Indonesia menggelar acara donor sukarela di Senayan City, Jakarta. Aksi ini bertujuan membangun semangat donor darah di masyarakat untuk beramal bagi yang membutuhkan bantuan darah.

Kalbar Rentan Gizi Buruk JAKARTA – Menteri Kesehatan (Menkes) Endang Rahayu Sedyaningsih mengatakan bahwa Kalbar merupakan salah satu dari 19 provinsi di Indonesia, yang mempunyai prevalensi gizi buruk dan gizi kurang di atas prevalensi nasional. Untuk menekan angka prevalensi, Kemenkes memokuskan pembangunan dalam 5 tahun ke depan. Di mana prevalensi gizi kurang dari 18,4 persen pada 2007 menjadi setinggi-tingginya 15 persen pada 2014. “Yang terjadi pada 2007, prevalensi nasional gizi buruk pada balita adalah 5,4 persen dan gizi kurang pada balita adalah 13 persen. Keduanya menunjukkan target rencana pembangunan jangka menengah untuk pencapaian perbaikan gizi (20 persen) maupun target Millenium Develompment Goals pada 2015 (18,5 persen),” katanya saat Rapat Dengar Pendapat DPR RI di Senayan, Senin (14/6). Meski angka balita gizi buruk dan

gizi kurang di Indonesia mulai menurun dari tahun ke tahun, tetapi Menkes tak memungkiri beberapa provinsi jumlahnya masih sangat tinggi. Bahkan, ada daerah yang angka gizi buruknya di atas angka nasional. “Langkah yang akan ditempuh nantinya, tentu akan berkerja sama dengan pemerintah daerah juga, karena memang selama ini sudah ada dana untuk kesehatan,” ungkapnya. Selain Kalbar, Menkes mengungkapkan beberapa provinsi yang juga mempunyai prevalensi gizi buruk dan gizi kurang di atas prevalensi nasional. Provinsi-provinsi tersebut adalah NAD, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, Jambi, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, Gorontalo, Sulawesi Barat, Maluku, Maluku Utara, Papua Barat, serta Papua. “Terjadinya gizi kurang dan buruk

pada balita disebabkan antara lain kurangnya asupan gizi, pola asuh, dan serangan penyakit infeksi kronis,” katanya. Ditambahkan Endang, selain penyebab langsung, juga ada penyebab tidak langsung. Diantaranya rendahnya daya beli dan ketidaktersediaan pangan yang bergizi serta keterbatasan pengetahuan tentang pangan yang bergizi untuk ibu dan balita. “Kami akan memokuskan tiga hal dalam penanganan masalah ini, yaitu pelaksanaan, sasaran, dan lokasi,” terangnya. Endang juga mengatakan bahwa untuk menurunkan prevalensi gizi kurang, mereka akan melakukan penimbangan balita, pemberian makanan tambahan pemulihan di Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu), pemenuhan buffer stock ASI, pemberian vitamin A pada balita, serta surveilans gizi di Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) yang ada di kabupaten/ kota. (fah)

JAKARTA – Mabes Polri memiliki alasan tersendiri untuk tidak menyerahkan mantan Kabareskrim Komjen Pol Susno Duadji ke Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK). Namun, alasan Mabes Polri itu justru menjadi bumerang. Panja Penegakan Hukum Komisi III DPR menganggap sikap polisi tersebut sarat akan konflik kepentingan. Hal tersebut terekam dalam rapat kerja panja yang mengundang wakil LPSK dan Polri di gedung DPR kemarin (14/6). Anggota panja Dewi Asmara menanyakan alasan penolakan tim independen Polri untuk menyerahkan Susno kepada LPSK. ”Yang dilakukan oleh Susno adalah partisipasi publik. Sebagai whistle blower, seharusnya dia dilindungi karena laporannya benar dan menyeret penegak hukum lain,” tutur Dewi. Menurut dia, Polri, tampaknya terlalu mencampuradukkan laporan Susno dengan kasuskasus yang dialamatkan kepadanya. Sejumlah kasus, diantaranya perkara suap PT Salmah Arowana Lestari (SAL) dan dana Pilkada Jabar 2008, justru menenggelamkan sikap Susno yang mengungkap mafia pajak dan hukum. ”Yang bersangkutan masih punya hak. Dia harus dilindungi sebagai saksi kasus mafia pajak,” papar dia. Seharusnya, jelas Dewi, sebagai institusi penegak hukum, Polri tidak memilah-milah kasus sesuai dengan kepentingannya. Panja

mempersilakan Polri untuk menyangkakan kasus kepada Susno. ”Tapi, jangan sampai konflik internal mengorbankan penegakan hukum dan partisipasi masyarakat (Susno, Red),” tambah dia. Anggota panja Gayus Lumbuun mengingatkan Polri soal alasan DPR membentuk LPSK. Salah satunya, meredam kewenangan penyidik yang besar. LPSK bisa digunakan untuk melindungi saksi dan korban dengan kewenangan penuh. ”Selama ini, hak penyidik sering disalahgunakan,” ungkap Gayus. Dia menilai proses akhir sebuah pemeriksaan kadang merupakan kehendak penyidik. Sebab, pada kinerja polisi tidak lagi terdapat fungsi check and balances. Karena itu, kinerja polisi tidak bisa diintervensi. ”Sering terjadi penyidik mengurangi dan menambah (ultra petita, Red) keterangan kepada jaksa, itu fakta,” terang Gayus. Dia mengatakan, tim penyidik menghalangi upaya LPSK, merupakan suatu hal yang salah. Sesuai dengan UU LPSK, Polri hanya diberi waktu 20 hari untuk menahan Susno. Setelah itu, tanggung jawab yuridis tersebut berada di tangan jaksa. ”Penyidik tidak berhak melarang LPSK. Majelis berhak menentukan hal-hal yang diinginkan atau tidak,” jelasnya.Mewakili Polri, Wakabareskrim Irjen Pol Dikdik Mulyana membantah anggapan bahwa Polri tidak bisa melaksanakan ketentuan sebagaimana UU LPSK. Menurut dia, sesuai dengan pasal 10 ayat 2 dan ayat 3 UU LPSK, Polri justru memiliki alasan untuk tetap menahan Susno. (bay/ken/agm)

Sentra Guru Mandarin, Kalbar Berpeluang JAKARTA – Dalam lima tahun terakhir, perkembangan bahasa Mandarin di Indonesia semakin dahsyat, terlebih di Kalimantan Barat. Hal ini karena dukungan baik dari pemerintah pusat, daerah, maupun elemen masyarakat. Bahkan Kalbar berpeluang untuk menjadi sentra atau pemasok guru bahasa Mandarin bagi daerah-daerah lain di Indonesia. Demikian terungkap dalam Seminar Peduli Pengembangan Bahasa Mandarin Kalimantan Barat di Restoran Li Yen, Senin (14/6). Acara yang diprakarsai Badan Koordinasi Pendidikan Bahasa Mandarin Kalbar bekerjasama dengan Jawa Pos Group ini mendatangkan empat narasumber. Mereka adalah CEO Pontianak Post Group Untung Sukarti, Wakil Ketua Badan Koordinasi Pendidikan Bahasa Mandarin Kalbar Tan Hui Zheng, Wakil Khusus Penghubung Badan Koordinasi di Singkawang dan Sekitarnya, Bong Kim Lin; dan Pimpinan Redaksi Guo Ji Ri Bao (JPNN) Li Zhou Hui. “Perkembangan bahasa Mandarin sangat luar biasa. Ini fenomena baru di mana bahasa tersebut menjadi seperti magnit yang mampu menarik minat orang untuk mempelajarinya,” kata Untung Sukarti. Sukarti pun ikut mempelajari bahasa tersebut, begitu pula dengan anggota keluarganya. “Keluarga saya gandrung dengan bahasa Mandarin. Anak saya juga saya les-kan,” tambahnya. Daya tarik dari bahasa ini antara lain berhubungan dengan aspek ekonomi, yang mana Republik Rakyat Tiongkok (RRT) kini menjadi penggerak ekonomi di dunia.

Di sisi lain, warga Tionghoa juga menguasai sebagian besar sektor ekonomi di Indonesia. “Itu tidak bisa kita pungkiri,” kata Sukarti.Karena itu, dia menilai pengembangan bahasa Mandarin di Kalbar harus terus didukung. Apalagi populasi etnis Tionghoa di provinsi tersebut cukup signifikan. Untuk mendukung pengembangan bahasa ini, menurutnya perlu ada upaya konkret. Dalam hal ini, Pontianak Post Group bersama JPNN sudah menunjukkan salah satu contoh yaitu dengan menerbitkan koran berbahasa Mandarin seperti Gua Ji Ri Bao dan Xi Jia Kun Dian Ri Bao. “Itu salah satu bentuk kepedulian JPNN dan Pontianak Post Group,” ujarnya. Dia berharap koran tersebut dapat menjadi suatu kekuatan serta media pembelajaran bahasa Mandarin bagi siswa. Wakil Ketua Badan Koordinasi Pendidikan Bahasa Mandarin Kalbar Tan Hui Zheng juga memaparkan tentang perkembangan bahasa Mandarin di Kalbar. Lembaga yang didirikan 23 Agustus 2004 di Pontianak ini secara aktif terus mendukung program pemerintah di bidang pendidikan, khususnya pengembangan bahasa Mandarin di wilayah Kalbar. Fokus utama yang dibidik adalah memenuhi kekurangan guru. Dalam kiprahnya, badan koordinasi mendirikan pusat pendidikan dan latihan guru bahasa Mandarin di Kalbar, serta mengirim siswa yang berkomitmen menjadi guru bahasa Mandarin ke RRT, baik melalui pendidikan nonformal maupun formal. Beasiswa belajar ini bersifat terbuka bagi siapa saja sepanjang memenuhi syarat atau lolos tahapan seleksi.

FACHROZI/PONTIANAK POST

PEMBICARA: CEO Pontianak Post Untung Sukarti saat menjadi pembicara dalam Seminar Peduli Pengembangan Bahasa Mandarin Kalimantan Barat di Restoran Li Yen Jakarta, Senin (14/6).

Calon guru yang sudah dikirim tidak saja dari kalangan etnis tionghoa tetapi juga etnis-etnis lain seperti Dayak dan Melayu. Mereka antara lain berasal dari Pontianak, Segedong, Sei Pinyuh, Mempawah, Capkala, Sei Duri, Jawai, Singkawang, Sedau, Tebas, Bengkayang, Melawi, Sekura, dan Ketapang. “Hingga sekarang sudah 139 orang yang dikirim ke RRT,” katanya. Sampai 2008, 29 orang dikirim mengikuti pelatihan guru taman kanak-kanak (TK) selama satu tahun, di mana 27 orang telah menyelesaikan studinya. Sementara 17 lainnya mengikuti pendidikan strata-1 (enam orang sudah selesai), dan dua orang menempuh pendidikan strata-2 (sudah selesai dan menjadi dosen Mandarin di FKIP Untan). Sedangkan di tahun 2009, sebanyak 78 siswa dikirim mengikuti pelati-

han guru bahasa Mandarin selama setahun di RRT, tepatnya di Hunan Normal University, Shandong Normal University, Hainan Normal University, Capital Normal University dan Hebei Normal University. Selain itu, tujuh orang siswa juga dikirim untuk mengikuti pendidikan strata-1, lima orang strata-2, dan satu orang strata-3. Mereka belajar di berbagai universitas terkemuka di RRT. Tak hanya itu, pihaknya juga menyelenggarakan dana pinjaman pendidikan guru bahasa Mandarin (tanpa bunga) sejak 2005. Hingga saat ini, sebanyak 83 orang telah mengakses dana tersebut. Dana itu dikembalikan ketika siswa telah selesai belajar, menjadi guru, dan memperoleh pendapatan. Di sisi lain, badan koordinasi pun menyelenggarakan pendidikan dan latihan guru bahasa Mandarin

di Pontianak yang diikuti 37 orang di tahun ajaran 2008/2009, dan 124 orang di tahun ajaran 2009/2010. Upaya pemenuhan tenaga guru bahasa Mandarin ini juga mendapat dukungan dari pemerintah, salah satunya melalui pembukaan jurusan bahasa Mandarin di FKIP Untan. Di tahun pertama, sebanyak duapuluhan mahasiswa belajar di kampus tersebut. Programprogram yang telah dilancarkan ini menjadikan Kalbar berpeluang besar untuk menjadi sentra guru bahasa Mandarin di Indonesia. “Beberapa sekolah swasta yang ada di Batam, Jakarta, dan Pekan Baru, bahkan sudah menghubungi badan koordinasi karena meminta bantuan tenaga guru. Ke depan, kita harapkan Kalbar bisa jadi gudang guru bahasa Mandarin,” ujar Tan Hui Zheng. Sementara itu, Bong Kim Lin menyajikan tentang perkembangan bahasa Mandarin di Kota Singkawang. Menurutnya, pengembangan bahasa Mandarin di Singkawang relatif terbantu dengan banyaknya warga setempat yang menggunakan bahasa Mandarin sebagai bahasa ibu ketika mereka kecil. Namun, mereka rata-rata sudah berusia di atas 50 tahun. Sejak reformasi, pembelajaran bahasa Mandarin mengalami perkembangan. Banyak kursus yang bermunculan. Di awal-awal reformasi, tenaga pengajar kursus bahasa Mandarin didominasi oleh guru-guru yang berusia di atas 50. Mereka inilah yang kemudian mendidik caloncalon guru. Saat ini kursus Mandarin kian menjamur di Singkawang dan sekitarnya. Kekurangan guru bahasa Mandarin juga dinilai sangat luar biasa. (rnl/fah)


.!!

.. KUIS

Jangan Ketinggalan Rebut Hadiahnya Hal 9 dan Hal 16

Piala Dunia Afrika Selatan 11 Juni - 11 Juli 2010

9

Pontianak Post l

Selasa 15 Juni 2010

WORLD CUP

Brazil v Korut

An Young-Hak, Korea Utara

Di Atas Kertas Brazil datang ke Afsel dengan penuh percaya diri. Mereka dijagokan juara di Piala Dunia 2010. Brazil memiliki kekuatan yang merata di semua lini. Sedangkan, Korut punya keunggulan karena kekuatannya belum terbaca lawan.

Asian Handicap Brazil v Korut 0 : 2 1/4

Lima Laga Terakhir Brazil 07/06/10 v Tanzania 02/06/10 v Zimbabwe 02/03/10 v Irlandia 14/11/09 v Inggris 14/10/09 v Venezuela

5-1 3-0 2-0 1-0 0-0

Korut 06/06/10 v Nigeria 25/05/10 v Yunani 15/05/10 v Paraguay 22/04/10 v Afsel 18/03/10 v Meksiko

1-3 2-2 0-1 0-0 1-2

Kaka, Brazil

SIBAK MISTERI

JOHANNESBURG – Brazil banyak dijagokan sebagai favorit juara Piala Dunia 2010 Afrika Selatan. Bersama Spanyol, mereka berada pada urutan teratas. Namun sebelumnya tim besutan Dunga itu harus melalui kerasnya grup maut, grup G. Mereka tergabung dengan Portugal, Pantai Gading, dan Korea Utara (Korut). Negara terakhir adalah yang dianggap paling lemah, tapi sekaligus paling misterius. Kebetulan, Korut juga lah yang jadi lawan pertama Brazil pada Piala Dunia 2010. Ya, dini hari nanti, tim berjuluk Samba itu akan bertarung melawan Korut di Stadion Ellis Park, Johannesburg. Akankah Korut menghadirkan kejutan atau justru dihajar habis-habisan oleh Brazil? (Tayangan langsung RCTI pukul 01.30 WIB). ”Korut adalah misteri dan tidak ada

yang tahu tentang Korut. Kami datang dengan keberanian dan kami bisa saja menang atas Brazil. Semua otang berpikir kami tidak mungkin menang, tapi kami memiliki hati yang teguh,” papar Jong Tae-Se, striker Korut, seperti dikutip Soccernet. Kekuatan Korut memang sulit dipetakan. Bukan hanya kehidupan sosial warga Korut WORLD CUP saja, melainkan juga tim sepak bola mereka. Apalagi, para pemain yang diboyong ke Afsel umumnya bermain di Korut plus tiga pemain yang membela klub luar Korut. Karena itu, kendati Brazil berada di urutan teratas ranking FIFA dan Korut hanya berada di urutan ke-105, tapi Brazil enggan meremehkan. Sebab, tim juara Piala Dunia lima kali tersebut masih buta akan kekuatan lawan. ”Saya tidak tahu apapun tentang mereka. Saya hanya menyaksikan satu

babak dalam pertandingan uji coba yang mereka mainkan. Kami masih menunggu hasil pengamatan dari pelatih-pelatih Brazil untuk memberi lebih banyak informasi,” papar Ramires, gelandang Brazil. Brazil tak ingin terlalu percaya diri dan justru terkejut. Korut pernah mengejutkan pada Piala Dunia 1966. Ketika itu, mereka mengalahkan Italia dan menahan seri Cile. Korut melaju ke perempat final sebelum dikalahkan Portugal. Sikap waspada Brazil beralasan. Namun, terlepas dari itu, tim asuhan Dunga itu tetap saja berpeluang menghajar Korut dengan skor besar. Hal itu cukup beralasan. Sebab, berdasarkan hasil uji coba Korut dengan beberapa negara, mereka kurang mantap. Dalam lima pertandingan uji coba terakhir yang mereka lakoni, Korut tiga kali menelan kekalahan dari Nigeria, Paraguay, dan Meksiko. Sisanya, mereka bermain seri dengan Yunani dan Afsel.

Bandingkan dengan Brazil yang begitu perkasa. Juara Piala Konfederasi 2009 itu selalu menang dalam empat uji coba terakhir. Mereka menghajar tim lemah seperti Tanzania dengan skor 5-1 dan Zimbabwe (3-0), serta mengalahkan dua tim asal Britania Raya, Irlandia (2-0) dan Inggris (1-0). Meski waspada, Brazil percaya bisa mengatasi Korut. ”Memang sulit untuk mengetahui apapun tentang mereka. Namun, saya yakin pelatih telah mempersiapkan segala analisa dan video tentang mereka,” urai Felipe Melo, gelandang Brazil, seperti dikutip Canadian Press. Brazil berada dalam kondisi siap dan punya kualitas merata di semua lini. Hanya saja, ada sedikit problem dalam tim mereka saat persiapan Piala Dunia 2010, yakni kabar pertengkaran antarpemain. Sebelum Dani Alves versus Julio Baptista, sempat ada kabar Kaka ribut dengan Melo. (ham)

grafis: a. riyanto


10

Pontianak Post

DATA & FAKTA

Selasa 15 Juni 2010

PIALA DUNIA 2010

WORLD CUP

SELANDIA BARU V SLOVAKIA

PRAKIRAAN PEMAIN SELANDIA BARU ( 3-4-3 ) 1- Mark Paston, 4- Winston Reid, 6Ryan Nelsen, 19- Tommy Smith, 11- Leo Bertos, 5- Ivan Vicelich, 7- Simon Elliott, 3- Tony Lochhead, 9- Shane Smeltz, 14Rory Fallon, 10- Chris Killen Pelatih : Ricki Herbert

Asal Jangan Demam Panggung

SLOVAKIA ( 4-4-2) 1 Ján Mucha, 2- Peter Pekarík, 3- Martin Škrtel, 16- Ján Durica, 5- Radoslav Zabavník, 7- Vladimír Weiss, 8- Ján Kozák, 17- Marek Hamšík, 15- Miroslav Stoch, 9- Stanislav Šesták, 13- Filip Hološko Pelatih : Vladimir Weiss Stadion : Royal Bafokeng Stadium, Rustenburg Wasit: Damon Jerome (Afrika Selatan)

AFP PHOTO/JIM WATSON

Tony Lochhead, Selandia Baru

RUSTENBURG – Kepindahan Australia ke zona Asia bergabung dengan AFC memberikan kans lebih besar kepada Selandia Baru. Sebab dengan hijrahnya Australia ke Asia tidak ada lagi pesaing kuat bagi Selandia Baru di zona Oseania ( OFC). Benar saja, Selandia Baru akhirnnya lolos ke putaran final Piala Dunia 2010 setelah mengalahkan Bahrain di babak playoff. Ini adalah kali kedua sepanjang sejarah bagi skuad All Whites, sebutan timnas Selandia Baru merasakan atmosfir putaran final Piala Dunia setelah 1982 (di Spanyol). Pada 1982, Selandia Baru hanya numpang lewat. Di tiga pertandingan babak peyisihan grup, ketiga-tiganya Selandia Baru dikalahkan lawan-lawannya. Yaitu kalah 5-2 dari Skotlandia, Uni Sovyet ( 3-0), dan Brazil ( 4-0). Nah, di Piala Dunia Afsel, sepertinya nasib All Whites tidak akan jauh beda dengan keikutsertaan pertama mereka. Sebab, di Grup F Selandia Baru tergabung dengan tim-tim tangguh. Yaitu juara dunia empat kali Italia, Paraguay, dan Slovakia. Materi pemain yang dimiliki All White juga tidak menjanjikan. Malam nanti ( siaran langsung Global TV pukul 18.30 WIB), Selandia Baru akan memulai kiprahnya di Piala Dunia

AGENDA DAN BURSA GRUP F Selasa, 15 Juni 2010 Selandia Baru v Slovakia 1:0 Over Under/Total Goal 2 1/4 (Siaran langsung Global TV pk.18.30 WIB) GRUP G Selasa, 15 Juni 2010 Pantai Gading v Portugal 1/4:0 Over Under/Total Goal 2 (Siaran langsung RCTI pk.21.00 WIB) Rabu, 16 Juni 2010 Brazil v Korut 0:2 1/4 Over Under/Total Goal 3 (Siaran langsung RCTI pk.01.30 WIB) GRUP H Rabu, 16 Juni 2010 Honduras v Cile 1:0 Over Under/Total Goal 2 1/4 (Siaran langsung Global TV pk.18.30 WIB) Spanyol v Swiss 0: 1 1/2 Over Under/Total Goal 2 1/2 (Siaran langsung RCTI pk.21.00 WIB)

TOP SKOR SEMENTARA 1 Gol (S. Tshabalala (Afsel), R. Marquez (Meksiko J. Lee, J. Park(Korsel). G. Heinze (Argentina) S. Gerrard(Inggris) C. Dempsey(USA), R. Koren(Slovenia), A. Gyan (Ghana) L. Podolski, M. Klose, T. Müller, Cacau (Jerman), D. Kuyt (Belanda) Honda (Jepang)

PRAKIRAAN PEMAIN DIATAS KERTAS Selandia Baru dan Slovakia belum sekalipun pernah bertemu. Tapi Slovenia layak diunggulkan karena punya kualitas pemain lebih baik. Mayoritas pemain-pemain Selandia Baru bermain di liga local. HASIL LIMA PERTANDINGAN TERAKHIR : SELANDIA BARU : 09/06/2010 v Chile ( away) 2-0

AFP PHOTO/JOE KLAMAR

CATATAN PENTING

2010 dengan menghadapi Slovakia. The Fighting Jondas, julukan timnas Slovakia adalah tim debutan di Piala Dunia. Tapi melihat materi pemain yang dimiliki, mereka lebih baik disbanding Selandia Baru. Sadar timnya tidak diunggulkan, pelatih Selandia Baru, Ricki Herbert WORLD CUP berharap timnya tidak demam panggung atau grogi. “Memang ada sedikit nerves. Tapi kami sudah antisipasi. Saya rasa itu bukan hal buruk. Saya melihat pemain sangat focus dengan apa yang mereka lakukan,” ujar Herbert seperti dilansir situs FIFA. Herbert menilai, kepercayaan diri timnya juga bagus setelah di partai ujicoba berhasil mengalahkan Serbia 1-0 dan kalah ketat 3-4 dari Italia. Sementara itu, kubu Slovakia tidak mau menganggap enteng Seladia Baru. “Saya melihat bagaimana mereka bermain melawan Serbia. Kami tahu bagaimana harus menghadapi mereka. Kami akan bekerja keras untuk mendapatkan poin tiga,” kata gelandang Vladimir Weiss. “JIka kami bisa main seperti saat menghadapi Kosta Rika ( menang 3-0), saya percaya laga melawan Selandia Baru akan berakhir seperti yang kami harapkan,” sambung penggawa Manchester City itu. (ali) 04/06/2010 v Slovenia ( away) 29/06/2010 v Serbia ( home) 24/05/2010 v Australia ( away) 03/03/2010 v Meksiko ( home )

3-1 1-0 2-1 0-2

SLOVAKIA 05/06/2010 v Kosta Rika ( home) 29/05/2010 v Kamerun ( home) 03/03/2010 v NOrwegia ( home) 17/11/2009 v Chile ( home) 14/11/2009 v Amerika Serikat ( home)

3-0 1-1 0-1 1-2 1-0

Marek Hamsik, Slovakia

Catatan Penting: Kartu Kuning Pertama : E. Juarez (Meksiko) Afsel v Meksiko Kartu Merah Pertama: N. Lodeiro (Uruguay) Uruguay v Perancis Penalti Pertama : A. Gyan (Ghana) Serbia-Ghana Gol Tercepat (sd Tgl 13) : S. Gerrard(Inggris- Menit ke 4) Inggris v Amerika Gol Bunuh Diri Pertama: S. Poulsen (Denmark)Belanda-Denmark

SELANDIA BARU V SLOVAKIA dalam menghalau bola-bola atas.

sempat tidak kebobolan selama 575 menit ketika memperkuat timnya Legia Warszawa, Polandia 2008 lalu.

Dunia 1990 Italia.

merusak konsentrasi lawan seperti dengan menarik baju.

Vladimir Weiss, Slowakia PELATIH Ricki Herbert

Vladimir Weiss Leo Bertos, Selandia Baru

Mark Paston, Selandia Baru Lolosnya Selandia Baru di Afsel tak lepas dari kecerdikan Herbert. Salah satunya ketepatannya memforsir penyerangan dengan tiga striker, atau membangun perthanan tangguh dengan empat bek. Vladimir Weiss adalah sosok pelatih termuda yang pernahy menangani Slowakia. Tapi pelatih kelahiran 1964 itu punya karisma dan talenta. Salah satunya karena pengalamannya sebagai pemain. Termasuk ketika menjadi bagian dari tim Tim Rep Ceko di Piala

AFP PHOTO / JEWEL SAMAD

KIPER Mark Paston

Chris Killen, Selandia Baru

Jan Mucha

Penampilan heroik Piston, 33 di partai playoff melawan Bahrain November lalu menjadi salah satu penentu sukses Selandia Baru melenggang ke Afsel. Kiper 195 cm ini juga seolah tak peduli dengan peluang timnya sebagai tim yang tak diunggulkan. Sementara konsistensi menjadi salah satu senjata Mucha. Kiper kelahiran 1982 itu juga

TENGAH Leo Bertos

Martin Skrtel, Slowakia BELAKANG Tony Lochhead

Martin Skrtel

Lochhead bertipikal defender yang konsisten. Lebih banyak beroperasi di sisi kiri pertahanan, pemain 183 cm itu juga piawai berkomunikasi dengan rekannya. Selain berpostur lebih tinggi, 188 cm, Skrtel juga punya tackling keras, marking bagus, dan handal

Marek Hamsik

Lapangan tengah Selandia Baru bisa jadi akan banyak bergantung pada kreatifitas Bertos. Kemampuan pemain kelahiran 1981 itu sudah terbukti dengan dua assist saat Selandia Baru kalah 3-4 dari Italia di Piala Konfederasi 2009. sementara Hamsik cukup pintar membagi bola. Jika diperlukan, pemain kelahiran 1987 itu juga tak segan

DEPAN Chris Killen

Robert Vittek

Tinggi, dan kuat menjadikan Killen sebagai sosok tumpuan di lini depan Selandia Baru. Khusus set piece bola mati, pria 188 cm itu kerap menjadi target man. Sementara Vittek juga bertinggi 188 cm. Vittek berkarakter kuat dan opportunies. Karena itu pula, gelar Slovak Player of the Year menjadi miliknya.

Simon Poulsen, Denmark

KLASEMEN SEMENTARA PIALA DUNIA 2010 GRUP A Tim

GRUP B

Ma

M

S

K

GM GK

N

Afrika Selatan

1

0

1

0

1

1

1

Meksiko

1

0

1

0

1

1

Uruguay

1

0

1

0

0

Prancis

1

0

1

0

0

Tim

Ma

M

S

K

Korea Selatan

1

1

0

0

2

0

3

1

Argentina

1

1

0

0

1

0

0

1

Nigeria

1

0

0

1

0

0

1

Yunani

1

0

1

0

0

GRUP E Tim

GRUP C GM GK

N

Tim

Ma

M

S

K

Slovenia

1

1

0

0

1

0

3

3

Inggris

1

0

1

0

1

1

1

0

Amerika Serikat

1

0

1

0

1

2

0

Aljazair

1

0

0

1

0

GRUP F

Ma

M

S

K

GM GK

N

Belanda

1

1

0

0

2

0

3

Jepang

1

1

0

0

1

0

Kamerun

1

0

0

1

0

Denmark

1

0

0

1

0

GM GK

N

Tim

Ma

M

S

K

Jerman

1

1

0

0

4

0

3

1

Ghana

1

1

0

0

1

0

3

1

1

Serbia

1

0

0

1

0

1

0

1

0

Australia

1

0

0

1

0

4

0

GM GK

N

GRUP G

Ma

M

S

K

Italia

0

0

0

0

0

0

0

3

Paraguay

0

0

0

0

0

0

1

0

Selandia Baru

0

0

0

0

0

2

0

Slovakia

0

0

0

0

0

14 Juni 2010, Sampai Pk. 23.00 WIB

Tim

GRUP A

GM GK

N

Tim

GM GK

N

GRUP H

Ma

M

S

K

GM GK

N

Brasil

0

0

0

0

0

0

0

0

Korea Utara

0

0

0

0

0

0

0

0

Pantai Gading

0

0

0

0

0

0

0

Portugal

0

0

0

0

0

Tim

Ma

M

S

K

Spanyol

0

0

0

0

0

0

0

0

Swiss

0

0

0

0

0

0

0

0

0

Honduras

0

0

0

0

0

0

0

0

0

Cili

0

0

0

0

0

0

0


Pontianak Post

11

Selasa 15 Juni 2010

WORLD CUP

PIALA DUNIA 2010 PANTAI GADING VS PORTUGAL

Jagokan Portugal

Josrianto

KETANGGUHAN Portugal di ajang Piala Dunia 2010 ini akan dibuktikan malam ini. Christiano Ronaldo dkk akan diuji oleh tim kuat Asal Benua Hitam Afrika Pantai Gading. “Duel ini pasti akan seru,. Portugal memiliki Christiano Ronaldo, sementara Pantai Gading memiliki Didier Drogba, dua-duanya striker yang haus gol,” kata Josrianto, pegawai RRI Pontianak, kemarin. Menurutnya, Portugal pasti akan ngotot untuk memburu kemenangan untuk meraih

poin tiga. Begitu juga dengan Pantai Gading. Sebab, angka tiga akan menjadi modal kuat bagi kedua tim untuk lolos ke babak 16 besar. “Namun saya lebih condong ke Portugal untuk memenangkan duel tersebut. Saya memprediksi 2-1 untuk Portugal,” katanya. Alasan lainnya, ungkap Josrianto, tim Portugal memiliki pengalaman dan jam terbang yang lebih baik dari Pantai Gading, yang notabene merupakan pendatang baru di ajang Piala Dunia. “Bravo Portugal,” tandasnya. (bdi)

Ronaldo Ungguli Drogba RONALDO menjadi kunci utama permainan Portugal saat menghadapi Pantai Gading yang akan dihelat Rabu (15/6) di Nelson Mandela Bay Stadium, Port Elizabeth. Alasan Ronaldo itulah yang membuat sejumlah penikmat bola menjagokan Portugal. Tak heran, saat melawan Pantai Gading yang memiliki Didier Drogba pun akan takluk di tangan Portugal. “Portugal memiliki pemain yang lengkap. Tidak ada yang cidera. Kalau Pantai Gading, memang ada Drogba, tapi masih diragukan

tampil,” kata Trenggani, anggota Komisi Pemilihan Umum Sambas. Trenggani memperkirakan Portugal akan menundukkan Pantai Gading dengan skor tipis 2-1. “Ronaldo akan mempermalukan Drogba,” katanya. Bukan hanya itu, Trenggani melihat Portugal menjadi salah satu negara yang favorit juara. Banyak pemain bintang, pertahanannya kuat. “Saya yakin Portugal bisa mempercundangi Pantai Gading,” katanya. (mnk)

Trenggani

BRAZIL VS KOREA UTARA

Brazil Unggul 3-0 Mujiono, LegislaBRAZIL, kolektor dari Fraksi PAN tor piala dunia terDPRD Kota Ponbanyak dalam sejatianak. rah perhelatan piala Meski ada kedunia diprediksi mungkinan Korut tidak akan kesulitan akan merepotkan pada laga perdanBrazil, tetapi preanya menghadapi sentasinya sangat Korea Utara di Grup kecil. Mengingat G melawan Korea permainan Korut Utara Rabu (16/6), di yang masih labil Ellis Park Stadium. dalam pertandingan “Pertahanan yang Mujiono besar, maka bukan solid, kekompakan tim, serta kualitas skill individu tidak mungkin mereka akan menberkelas dunia akan membantu jadi bulan-bulanan tim samba. Skor 3 – 0 sangat pantas untuk Brazil untuk memenangkan laga perdananya tersebut. Sederet pe- prediksi hasil akhir pertandingan. main bintang Brazil akan sangat Mengingat di atas kertas, Korut memberi tekanan psikologis bagi bukan lawan sepadan bagi Brazil pemain-pemain Korut,” papar yang lebih diunggulkan. (sgg)

SELANDIA BARU VS SLOVAKIA

Jagokan Selandia Baru kan kecepatan serta RORY Fallon agresifitasnya. Slomerupakan salah vakia akan sangat satu penyerang berfokus pada Fallon. bahaya yang dimiSelandia Baru akan liki oleh Selandia memanfaatkan konBaru. disi tersebut dengan Selandia Baru menggunakan kedipastikan menemlengahan pertahanan pati posisinya di mereka yang fokus putaran final Piala ke Fallon,” jelas Dunia 2010 setBong Jhun Hon, elah menang 1-0 legislator DPRD atas Bahrain dalam Bong Jhun Hon Kota Pontianak. pertandingan play Hasil pertandingan dalam laga off leg kedua. Sebelumnya Selandia Baru memaksa tuan rumah Selandia Baru versus Slovakia Bahrain imbang tanpa gol di leg pada Selasa (15/6) di Royaj pertama. Gol tunggal Selandia Bafokeng Stadium tersebut Baru dicetak lewat sundulan 1 – 0 untuk kemenangan Selandia Baru. Meski demikian, penyerang Rory Fallon. “Fallon akan sangat berba- Slovakia bisa saja memberikan haya bagi barisan pertahanan perlawanan berarti bagi Selandia Slovakia. Dengan mengharap- Baru. (sgg)

YUYUNG ABDI/JP PHOTO

MINIATUR: Lapangan sepak bola dibuat mirip Soccer City lengkap dengan pemain dan penonton yang berisi imbauan untuk tidak iri, dengki, mencurigai.

SHANDO SAFELA/PONTIANAK POST

SEADANYA: Pedagang ikan tengah asik menonton pertandingan sepakbola Piala Dunia di los Pasar Flamboyan sambil menunggu ikan-ikan datang dari pantura.

Gratis Lukis Wajah Partisipasi Marakkan Piala Dunia JOHANNESBURG - Semarak satu bulan penuh, bukan hanya terjadi di stadion-stadion tempat berlangsungnya pertandingan Piala Dunia. Tapi, juga di mal-mal di kota-kota Afrika Selatan. Misalnya, di Sandton, Johannesburg. Di sana, terdapat Sandton City, salah satu mal terbesar di Johannesburg yang bersemangat memeriahkan pesta bola bergengsi tingkat dunia itu. Mulai kemarin, di salah satu hallnya, dibuka stan gratis, bagi siapa saja yang ingin mengecat wajahnya atau rambutnya, dengan model bendera dari negara-negara kontestan Piala Dunia. Karena gratis, banyak pengunjung yang antre. Kebanyakan anak-anak dan remaja. Mereka rata-rata minta dicat wajahnya dengan model dan warna-warna bendera dari negara kontestan. Yang dicat bukan seluruh wajah, melainkan di bagian pipi. Bisa pipi kanan, kiri, atau kanan dan kiri. Stan tersebut dilayani dua orang, mulai buka pukul 13.00 hingga pukul 21.00. “Silakan pilih bendera mana yang disukai,” kata Dylan, pria bule, salah satu pengecat wajah, ketika mempersilakan seorang remaja cewek yang datang bersama teman-temannya. Hari itu, Dylan ditemani Gaby yang sedang sibuk mengecat pipi kiri seorang bocah

YUYUNG ABDI/JP PHOTO

LUKIS: Pihak pengelolah mall Sandton city memberikan cat wajah gratis bendera negara kepada pengunjung.

dengan bendera Jerman. Menurut Gaby, stan tersebut disponsori Sandton City. ’’Kami akan melayani hingga Piala Dunia berakhir,” katanya. Cat yang digunakan dari jenis cat air, sehingga mudah dihilangkan. Bisa nggak melukis bendera Indonesia Merah Putih? ’’Maaf, saya hanya melayani bendera yang negaranya menjadi peserta Piala Dunia,” katanya, sambil tersenyum. Suasana yang meriah juga terlihat di Trade Route Mall, sebuah pusat perbelanjaan di kawasan Lenasia, sekitar 52

kilo meter dari Sandton. Meski berlokasi di pinggiran Johannesburg, mal itu tetap menunjukkan partisipasinya ikut memarakkan Piala Dunia. Mulai kemarin, di sana dipasang semacam miniatur lapangan bola yang menempati tempat seluas sekitar 2 m x 5 m. Lapangan itu dilengkapi pemain berupa patung-patung kecil. Patung-patung itu dipasang berdasarkan formasi sepak bola.Yang menarik, patung-patung tersebut diberi nama, tapi bukan diambilkan dari nama-nama pemain bola. Melainkan berisi sifat-

sifat manusia. Di dekat patung pemain bola itu, ada yang ditempeli tulisan: honesty (kejujuran), ego, forgiveness, charity, bahkan ada juga yang ditempeli smoking dan drinking. “Kami ingin menunjukkan bahwa para pemain sepak bola itu, ada yang jujur, ego, dermawan, bahkan ada juga yang sabar serta mudah memaafkan,” kata Phineas, salah seorang petugas mal yang kebetulan sedang berkeliling. Dia mengatakan, miniatur lapangan bola itu baru selesai dipasang Sabtu malam. (kum/cfu)


12

Pontianak Post

Selasa 15 Juni 2010

PIALA DUNIA 2010 Tak Ada Garansi buat Kewell

Cristiano Ronaldo

Tak Risaukan Drogba

AFP PHOTO / CARL DE SOUZA

MENANG : Pemain Jerman Holger Badstuber (kiri) menanduk bola bersamaan dengan pemain Australia Tim Cahill pada babak penyisihan grup. Jerman menang telak atas Australia.

KEMANA Harry Kewell ketika Australia dibantai 0-4 oleh Jerman ? Ternyata, mantan bomber Liverpool itu hanya bisa menyaksikan rekan-rekannya berlaga dari bangku cadangan. Nah, keputusan Pim Verbeek membangku cadangkan Kewell itu, dianggap kesalahan fatal.

Namun, Verbeek berkilah, kalau Kewell tak diturunkan karena kondisinya memang belum fit seratus persen. Dia pun tak berani memberi jaminan kalau pada laga berikutnya lawan Ghana, bomber 31 tahun itu akan diturunkan. Padahal, Australia sudah pasti kehilangan Tim Cahill di laga

Daftar Rata-rata Usia Kontestan Piala Dunia Timnas

Usia rata-rata

Pemain tertua

Pemain termuda

Brazil Australia Inggris Italia Paraguay Honduras Denmark Jepang Belanda Yunani Prancis Selandia Baru Meksiko Argentina Portugal Afsel Slovenia Uruguay AS Pantai Gading Swiss Korsel Aljazair Slovakia Serbia Spanyol Cile Nigeria Kamerun Jerman Korut Ghana

28,6 tahun 28,4 28,4 28,2 28,1 28,1 27,7 27,7 27,6 27,5 27,4 27,3 27,2 27,1 27,7 26,9 26,7 26,7 26,7 26,5 26,3 26,3 26,1 26,0 26,0 25,9 25,8 25,8 25,1 24,9 24,8 24,1

Gilberto Silva, 34 Ramires, 23 Mark Schwarzer, 37 Nikita Rukavytsya, 22 David James, 39 Aaron Lennon, 23 Fabio Cannavaro, 36 Domenico Criscito, 23 Denis Caniza, 35 Rodolfo Gamarra, 21 Carlos Pavon, 36 Johnny Palacios, 23 Martin Jorgensen, 34 Christian Eriksen, 18 Seigo Narazaki, 34 Takayuki Morimoto, 22 Sander Boschker, 39 Gregory van der Wiel, 22 Kostas Chalkias, 36 Sotiris Ninis, 20 Thierry Henry, 32 Hugo Lloris, 23 Simon Elliott, 35 Chris Wood,18 C. Blanco, 37 Giovani dos Santos, 21 Martin Palermo, 36 Gonzalo Higuain, 22 Ricardo Carvalho, 32 Fabio Coentrao, 22 Matthew Booth, 33 Anele Ngcongca, 22 Jasmin Handanovic, 32 Tim Matavz, 21 Andres Scotti, 34 Nicolas Lodeiro, 21 M. Hahnemann, 37 Jozy Altidore, 20 Didier Drogba, 32 Seydou Doumbia, 22 Blaise Nkufo, 35 Xherdan Shaqiri, 18 Lee Woon-Jae, 37 Kim Bo-Kyung, 20 Rafik Saifi, 35 Rafik Halliche, 23 Zdeno Strba, 33 Vladimir Weiss, 20 Dejan Stankovic, 32 Neven Subotic, 21 Joan Capdevila, 32 Javi Martinez, 21 Pablo Contreras, 31 Alexis Sanchez, 21 Nwankwo Kanu, 33 Haruna Lukman, 19 S. Hamidou, 36 Joel Matip, 18 Jorg Butt, 36 Thomas Muller, 20 Ji Yun-Nam, 33 Pak Sung-Hyok, 20 Hans Sarpei, 33 Jonathan Mensah, 19

Brazil v Korea Utara

Samba Unggul Segalanya Kekuatan Brazil begitu merata di semua lini. Tim Samba (julukan Brazil) juga dihuni para pemain yang sarat pengalaman. Bentrok dua tim tersebut bisa dibilang tidak berimbang. Tanpa mengecilkan prestasi dari Korut yang tembus Piala Dunia 2010, tapi laga dini hari nanti bakal jadi ajang pembantaian. Satu-satunya keunggulan Korut adalah kekuatan tim tersebut yang belum terbaca lawan.

berikutnya. Dalam sesi jumpa pers, Verbeek juga dipaksa menjelaskan pilihannya memainkan Mark Bresciano dan Josh Kennedy, sehingga memaksa Jason Culina untuk bergeser dari tengah ke posisi sayap kiri. Pilihan formasi 4-2-3-1 yang memaksa Tim Cahill bekerja sendirian di depan juga mendapat sorotan. Namun, Verbeek menegaskan dirinya siap bertanggung jawab atas pilihan strategi yang dia ambil. “Sebagai pelatih, Anda harus selalu bertanggung jawab (untuk pilihan tim), Dan saya lah yang memilih skuad inti di laga ini,’’ kata Verbeek kepada Tribal Football. “Saya yang merancang strategi. Dan saya tak akan pernah menyalahkan pemain saya,’’ tandasnya. Soal Kewell, Verbeek mengakui ada beberapa alasan sehingga dia tak menyiapkan bomber yang kini bermain untuk Galatasaray itu sebagai opsi di lini depan. Di mana, untuk pemain pengganti di babak kedua, Verbeek sudah menyiapkan Brett Holman dan Nikita Rukavytsya. Kewell pun akhirnya tak bisa dimainkan, setelah Cahill diganjar kartu merah. “Rencananya memang saya ingin menurunkan Kewell untuk sekedar pemanasan setelah pulih dari cedera paha. Tapi, setelah kami bermain dengan 10 pemain, Anda perlu pemain yang berbeda di lapangan. Itu

Pelatih Carlos Dunga v Kim Jong-Hun Soal reputasi dan prestasi, Dunga berada jauh di atas Jong-Hun. Sejak masih bermain, Dunga sudah menjadi tumpuan di timnas Brazil dan sebagai pelatih, dia mampu membawa Brazil juara Piala Konfederasi 2009. Sekarang dia berambisi mengakhiri kutukan bahwa tim juara Piala Konfederasi tidak bisa juara Piala Dunia. Dunga dikenal sebagai sosok pelatih yang tak peduli dengan permainan indah.

salah satu alasan kenapa saya tak menurunkan Kewell,’’ tandasnya. “Kami bermain dengan 10 pemain melawan tim yang sudah lebih baik dari kami. Jadi, Anda harus membuat keputusan yang berbeda. Mungkin dia akan saya turunkan di pertandingan berikutnya,” paparnya. Adanya kartu merah yang diterima Tim Cahill membuat Socceroos kini menatap jalan berat di dua laga terakhir di Grup D. Makin berat untuk pasukan arahan Pim Verbeek itu adalah defisit empat gol yang mereka derita. Bukan tak mungkin selisih WORLD CUP 0-4 tersebut bakal merugikan mereka dan mengganjal jalan mereka untuk lolos dari fase grup. Australia kini menduduki posisi terbawah di Grup D, sedangkan Jerman memimpin grup dengan diikuti oleh Ghana. Secara keseluruhan laga Jerman-Australia membuat 56 persen penguasaan bola di tangan Jerman. Mereka pun mengoleksi total 17 shot dengan sembilan on goal dibanding Australia yang hanya bikin dua shot on goal. ”Aku pikir cara kami membangun serangan adalah hasil dari latihan intensif kami selama ini,” ucap pelatih 50 tahun seperti dilansir Sky Sports. ”Namun kami juga melatih bagaimana kami harus bergerak tanpa bola untuk bergerak ke ruang yang kosong. Kami sangat bagus menguasai bola malam ini dan membuat gol-gol indah,” puji Loew. (bas/roz/krs/mrp)

PORT ELIZABETH – Dimainkan atau tidaknya Didier Drogba di laga pertama melawan Portugal malam nanti masih menjadi teka teki. Namun tetap saja keberadaan pemain depan Chelsea itu menyita perhatian tersendiri dari skuad Portugal. Untuk itu secara khusus, kapten dan bintang Portugal, Cristiano Ronaldo meminta agar timnya tidak terlalu memikirkan Drogba dan lebih berkonsentrasi pada kesiapan tim menghadapi pertandingan perdana. “Kami tahu banyak tentang Drogba. Dia pemain hebat,” kata Ronaldo seperti dilansir AFP. “Tapi kami tidak boleh terlalu mencurahkan perhatian ke dia. Kami harus konsentrasi kepada tim kami sendiri, taktik, dan ambisi kami. ITu satu-satunya jalan untuk meraih kemenangan,” sambungnya.

Kiper Julio Cesar v Ri Myong-Guk

Belakang Maicon v Nam Song-Chol

Semangat berlipat tertanam di dada Julio Cesar. Dia baru saja melalui musim yang hebat. Klub yang dia bela, Inter Milan mencatat sukses merebut treble winners. Sukses di Piala Dunia 2010 bakal melengkapi prestasinya di musim ini. Karir Cesar sarat akan prestasi, sulit dibandingkan dengan Myong-Guk yang hanya pernah dinominasikan sebagai pemain terbaik Asia 2009.

Bek kanan yang komplet. Kokoh dalam bertahan, sigap membantu serangan, dan jago duel udara. Maicon bisa dibilang sebagai bek kanan terbaik dunia saat ini, bila Maicon berhalangan masih ada Dani Alves yang tidak kalah hebat. Sedangkan, Song-Chol memang tak terdengar reputasinya, tapi dia adalah tumpuan di lini belakang Korut, bisa bermain sebagai bek tengah dan bek kiri.

Bintang Real Madrid itu mengungkapkan, yang harus dipikirkan timnya saat ini adalah bagamana caranya lolos ke babak berikutnya. “Bisa menjadi juara grup itu lebih baik. Jika tidak ( gagal menjadi juara grup G) kami sepertinya akan bertemu Spanyol ( kemungkinan juara Grup H). Tidak ada yang perlu ditakutkan dengan mereka. Spanyol adalah salah satu favorit juara dunia. Tapi kami tidak takut menghadapi tim manapun. Kami akan menghadapi pertandingan dan mencoba untuk menang,” sambung mantan bintang Manchester United ini. Ronaldo juga mengaku tidak terlalu risau dengan “kemandulan” dirinya dalam mencetak gol bersama timnas. Pemain kelahiran 5 Februari 1985 itu sudah 16 bulan tidak mencetak gol untuk timnas Portugal. Kali terakhir Ronaldo mencetak gol untuk Seleccao, Tengah Kaka v Ahn Young-Hak Pemain Terbaik Dunia 2007 tersebut menjalani musim yang kurang mantap di Real Madrid, tapi tetap saja dia menjadi tumpuan bagi Dunga di lini tengah. Bila berada dalam kondisi fit, sangat sulit menghentikan Kaka. Sedangkan, Korut mengandalkan sosok Young-Hak yang terhitung sarat pengalaman, karena pernah membela klub Korsel dan Jepang. Pengalaman dia sangat diharapkan.

sebutan timnas Portugal, adalah ketika laga ujicoba melawan Finlandia pada 11 Februari 2009 ( Portugal menang 1-0). Ronaldo menggambarkan urusan mencetak gol itu tak ubahnya kecap. Sekali ketika keluar (dari botol) semuanya keluar sekaligus. Prestasi Ronaldo bersama timnas itu sangat berbeda dengan apa yang ditorehkan bersama klubnya, Real Madrid. Dimana pada musim 2009/2010 Ronaldo berhasil mencetak 33 gol dari 35 pertandingan. “Saya sama sekali tidak kawatir. Saya akan bermain seperti biasanya. Tuhan tau siapa yang bekerja keras dan siapa yang akan mencetak gol. Saya sepenuhnya santai. Saya ingin kembali bermain di turnamen besar dan siapa tahu bisa menjadi yang terbaik. Ambisi saya adalah selalu menjadi yang terbaik,” bebernya. (ali) Depan Luis Fabiano v Jong Tae-Se Top scorer Piala Konfederasi 2009 itu adalah andalan Dunga sebagai ujung tombak. Dia biasanya dipasang sebagai striker tunggal dan ditopang oleh tiga pemain di belakangnya, yakni Elano, Kaka, dan Robinho. Fabiano punya kecepatan, jeli melihat peluang, dan jago bola udara. Tapi, Korut juga punya penyerang yang cukup bagus. Dia adalah Tae-Se, sosok yang disebut sebagai Wayne Rooney-nya Asia. (ham)


Pontianak Post l Selasa 15 Juni 2010

13

Selebritas

PIALA DUNIA 2010 SYLVIE VAN DER VAART

Maria Kristin

SUPORTER timnas Belanda”konon”gampang dikenali dari penampilannya. Mereka biasanya asal dalam berpakaian, plus tidak rapi. Tata rambut dan dandanan pun sekenanya. Pokoknya, lebih gembel dibandingkan suporter dari negara lain, misalnya Prancis yang lebih modis. Rupanya, Sylvie van der Vaart jengah dengan stigma yang melekat kepada fans Oranje-sebutan Belanda-tersebut. Istri gelandang serang Oranje Rafael van der Vaart itu pun punya ide untuk mendandani para suporter, terutama yang wanita, agar bisa tampil lebih elegan. Tidak tanggungtanggung, wanita yang berprofesi sebagai model tersebut merancang sebuah gaun untuk fans. Dilihat dari potongannya, tidak ada yang istimewa dari gaun pendek tanpa lengan yang menonjolkan cleavage tersebut. Namun, dari warnanya, jelas sangat melambangkan Belanda. Ya, sesuai warna kebesaran Belanda, Sylvie menggunakan sutra orange menyala untuk gaun rancangannya. Agar tidak terkesan polos, Sylvie menambahkan akse berupa ikat pinggang berbentuk tali yang terdiri dari kombinasi warna putih, merah, dan biru tua, khas bendera belanda. Tentunya, gaun tersebut mendapat sambutan hangat dari fans wanita Oranje. Sejak diluncurkan akhir pekan lalu, sudah banyak yang memesannya lewat internet. Selain desainnya cantik, harganya pun murah. Fans bisa memilikinya hanya dengan mengeluarkan uang EUR 10,

dok

atau sekitar Rp 113 ribu. ”Wanita ingin menampilkan gaya sendiri ketika sedang mendukung timnas. Bukan sekadar memakai kostum tim yang didesain untuk cowok. Apalagi, ukurannya seringkali sangat besar,’? papar Merel, salah satu fans cewek Oranje yang sudah memiliki sepotong gaun ”seragam”. ”Dan gaun ini adalah jawaban atas keinginan kami tampil modis. Gaun ini kiriman Tuhan. Supernyaman dikenakan, seksi, dan warnanya orange. Tepat seperti yang dibutuhkan suporter Belanda,” lanjutnya kepada STV. Ada yang pro, pasti ada juga yang kontra. Tidak tanggung-tanggung, KNVB (federasi sepak bola Belanda) sendiri yang memveto kampanye Sylvie untuk menjadikan gaun itu sebagai item wajib suporter cewek Belanda. Pasalnya, produksi gaun itu disponsori oleh Bavaria, sebuah perusahaan bir besar. Yang jadi masalah, KNVB telah menggandeng perusahaan bir saingan, Heineken, sebagai mitra resmi. Otoritas sepak bola Belanda itu pun mengancam Sylvie agar tidak dekat-dekat stadion jika nekat mengenakan gaun tersebut. Apa Sylvie gentar? Tentu tidak. ”Oh, butuh usaha luar biasa untuk menjauhkan Sylvie dari stadion. Dia wanita yang kuat, tidak takut ancaman,” kata Van der Vaart enteng, seperti dikutip De Telegraaf. Ya, kalau Sylvie absen dari stadion, bisa-bisa Van der Vaart mogok main, repot jadinya? (na)

Gaun Seragam Fans JOHN TRAVOLTA

Robert Green Putus Cinta

Inggris gagal menang di partai perdana Grup C Piala Dunia 2010 melawan Amerika Serikat (AS) Sabtu lalu (12/6). Kiper Robert Green dituding sebagai biang hasil buruk Three Lions tersebut. Media di Inggris pun sibuk mencari penyebab blunder memalukan itu. Dari banyak fakta yang diperoleh, beberapa media mengeluarkan laporan yang terkait dengan psikologis Green. Di antara yang paling banyak mendapatkan perhatian adalah urusan asmara penjaga gawang yang memperkuat West Ham United itu. The Sun, Daily Mail, Mirror, dan beberapa media utama lain menurunkan laporan seputar putusnya hubungan asmara Green dengan kekasihnya, Elizabeth Minett. Dari penelusuran yang dilakukan, ada banyak versi yang menyebutkan kedua sejoli itu putus hubungan beberapa hari sebelum kick-off Inggris versus AS. The Sun melaporkan keduanya resmi AFP PHOTO / Stan HONDA berpisah beberapa hari setelah Pelatih dukung australia: John Travolta ditengah-tengah pemain Australia. Fabio Capello resmi mengumumkan skuadnya dan mendaftarkan Green pada 1 Juni. Tapi, versi lainnya menyebutkan perpisahan itu sudah lama terjadi. Entah versi mana yang benar, yang jelas John Travolta tak mau jukkan kegembiraan meski ”Anak-anak menjaga anda menurut beberapa teman dekat Green, sekedar nonton TV untuk mereka harus transit dahulu tetap rendah hati dan mem- kiper 30 tahun itu sangat kecewa setelah bumi.” mendukung tim kesayan- di Argentina. Di kesempatan itu TraTravolta memang memigannya pada Piala Dunia (PD) 2010 kali ini. Dia liki kedekatan khusus den- volta sekaligus menyumterbang langsung ke Ban- gen Australia meski berke- bangkan sebagian rejekindara Lanseria, dekat Johan- bangsaan AS. Qantas Air- ya, senilai 70 ribu rand atau lines pernah menjadikannya setara dengan 6,285 pounds nesburg. Namun jangan dikira sebagai duta. Nah, kali ini kepada Yayasan Anak-anak dia mendukung Amerika Qantas Airlines menjadi Nelson Mandela. AnakSerikat (AS), Negara kela- sponsor Timnas Australia. anak memang begitu ishirannya. Kedatangannya Rencananya Travolta bakal timewa bagi pasangan Trakhusus untuk mendukung tinggal di sana selama lima volta dan Kelly. Mereka memiliki pengalaman buThe Socceroos, julukan hari. Kegiatannya tak hanya ruk. 16 bulan lalu putera Timnas Australia yang berlaga kontra Jerman tadi nonton Australia versus mereka, Jett tewas karena Denmark, tapi juga melaku- penyerangan saat berlibur malam (13/6) di Durban. Dia tak sendirian. Ister- kan kegiatan charity. Antara di Bahamas. Travolta kian gembira inya Kelly Preston yang lain bertemu dengan anaksedang hamil besar dan anak panti asuhan. Di sana setelah mendapatkan kesputerinya Ella Belu diajak mereka mendapatkan su- mepatan berbincang edngan serta dengan penerbangan guhan atraksi musik dan skuadra Socceross. Dia Boeing 707 dan mendarat puisi. Selain itu juga berbin- bahkan mendapatkan kaus di Lanseria Airport, dekat cang dengan para pekerja Timnas berwarna kuningdan orang tua. Di agenda hijau dengan nomor pungJohannesburg. Saat turun dari pesawat, itu Travolta menyampai- gung 10 dan lengkap denAFP PHOTO / PAUL ELLIS raut muka mereka menun- kan pentingnya keluarga gan namanya. (vem) Robert Green, kiper Inggris

Pilih Australia Daripada AS

mengakhiri hubungan yang terjalin selama 20 bulan itu. Tapi, teman dekat Green berani menjamin blunder itu tak ada hubungannya dengan berakhirnya kisah asmara Green dan Minett. ”Apakah keputusan (berpisah) itu tepat atau tidak, dia (Green, Red) tetap fokus pada pertandingan. Setahu saya, perpisahan mereka terjadi sebulan lalu, atau mungkin lebih lama lagi,’’ ungkap sumber yang dekat dengan Green sebagaimana dilansir Daily Mail. ”Robert orang yang tertutup, dia benar-benar tak membicarakan masalah yang sedang dia alami,” sambungnya. Keterangan itu diperkuat oleh agen Green, Andy Evans. ”Hubungan mereka berakhir beberapa bulan lalu. Kisah mereka bukanlah isu dan Rob berangkat ke Piala Dunia dengan mental dan fokus yang siap,” ujar Evans. Terlepas dari perpisahan tersebut, sebenarnya Minett pernah mengungkapkan akan memberikan dukungan langsung di Afrika Selatan (Afsel). Hal itu dikatakan model pakain dalam alias lingerie berkebangsaan Kanada itu dua bulan lalu. Kedua sejoli itu bertemu di Toronto, Kanada, ketika Green sedang berlibur seusai Premier League musim 2007-2008 berakhir. Mereka kemudian berkencan. Selanjutnya, Minett lebih banyak menjalani karirnya di Inggris dan tinggal di London. Bahkan, keduanya tinggal bersama di kediaman Green, sebuah apartemen di Isle of Dogs di London Timur. ”Saya bersama Rob sejak kami bertemu di Toronto. Saya tak ingat apa yang dikatakannya pada saya, saya hanya tertarik dengan aksen Britania-nya. Saya tak tahu siapa dia, tapi kami benar-benar dekat,” ujar Minett dalam sebuah kesempatan. (ady/ang)


14

Pontianak Post

Selasa 15 Juni 2010

PIALA DUNIA 2010 Suazo Yakin Tampil, Cile Banggakan Pelatih Matador Masih Lapar Gelar NELSPRUIT – Kekhawatiran Honduras menghadapi laga perdana melawan Cile (16/6) mulai berkurang. Ini setelah kebugaran striker David Suazo mengalami perkembangan berarti. Pemain 30 tahun itu optimistis bisa dimainkan pada laga perdana tersebut. Sebelumnya, pemain Inter Milan yang dipinjamkan pada Benfica dan Genoa selama tiga musim itu dibekap cedera otot. Meski belum benar-benar fit, Suazo menyatakan bahwa dirinya telah berlatih bersama timnya untuk pertarungan di Grup H. ’’Pemulihan yang saya lakukan terus berjalan baik,’’ ujar mantan pemain Cagliari tersebut. Suazo mengaku menjalani hari-hari persiapannya bersama tim Honduras dengan latihan keras. Karena itu, dia juga berharap kondisi baik tersebut terus berjalan hingga Honduras menjalani pertandingan pertama melawan Cile pada Rabu nanti. ’’Perasaan saya menyatakan bahwa saya akan bermain di seluruh pertandingan,’’jelasnya. Meski demikian, dia juga tak melupakan faktor lain yang menjadi penentu kiprahnya di Piala Dunia kali ini. Sementara, defender Cile Mauricio Isla menyebut sang pelatih, Marcelo Bielsa telah memberikan kemajuan berarti bagi timnya. Isla berharap agar pelatih asalArgetina itu bertahan sebagai pelatih Timnas Cile terlepas dari apapun hasil Piala Dunia 2010. Kepada cooperativa.cl, Isla menyatakan bahwa Bielsa menurunkan sejumlah hal positif untuk Cile. Menurutnya, Bielsa sudah membuat Cile maju dan membawa sejumlah pemain mengalami perkembangan berarti. ’’Kami berharap bisa melanjutkan kerja sama, Bielsa adalah sosok yang penting bagi karir kami,’’ terangnya. (uan/iro)

AFP PHOTO / COFFRINI Fabrice MARCOU / PIERRE-Philippe

PARA PENYERANG: Striker Spanyol, Fernando Torres (kiri) dan Striker Swiss Alexander Frei akan bertemu di Durban pada tanggal 16 Juni 2010.

AFP PHOTO / Yuri Cortez

Striker Honduras David Suazo pada konferensi pers di Hotel Indaba Johannesburg. Honduras akan menghadapi Chile pada tanggal 16 Juni di Nelspruit dalam pembukaan putaran pertama Grup H.

DURBAN - Dua tahun lalu, Spanyol merengkuh gelar juara Euro 2008. Tapi, mereka masih merasa masih lapar akan gelar juara. Sesumbar tersebut dilontarkan pilar lini tengah El Matador— julukan Timnas Spanyol—Cesc Fabregas di sela-sela persiapan tim Minggu (13/6) lalu untuk laga perdana menghadapi Swiss (16/6). ’’Kami tetap lapar akan gelar. Dan kami akan membuktikan

bahwa kami memang terbaik di kejuaraan ini,’’ tegas pemain Arsenal kelahiran 1987 itu seperti dilansir AFP. Menjadi yang terbaik di Euro 2008 adalah salah satu modal utama atas konfidensi itu. Menurut Fabregas, ketika memenangkan Euro 2008, tim unggulan juara Piala Dunia 2010 tersebut tak banyak berkoar. Matador lebih banyak berkonsentrasi pada setiap pertandingan.

’’Dan mentalitas seperti itu masih tetap terpelihara hingga saat ini,’’ ujar mantan pemain Barcelona tersebut. Pengalaman di Swiss-Austria tersebut berbeda jauh dengan pengalaman ketika Spanyol gagal di Piala Dunia 2006 Jerman. Saat bertarung di Jerman, dia menyatakan bahwa timnya tampil cukup meyakinkan di fase penyisihan. Namun, akhirnya mereka harus tersingkir oleh Perancis. ’’Saat itu

Diduga Nani Dicoret Bukan Hanya Karena Cedera JOHANNESBURG – Timnas Portugal melakukan pergantian pemain ketika tim sudah tiba di Afsel. Winger Nani, dicoret dari skuad karena mengalami cedera tulang pundak saat latihan bersama tim. Gantinya, pelatih Carlos Queiroz memanggil pemain Benfica, Ruben Amorim. Tapi kini muncul kecurigaan baru terkait dipulangkannya Nani. Selain cedera pemain sayap Manchester United itu dicoret dari skuad karena bermasalah dengan tim. Dugaan itu muncul setelah Nani berkomentar dirinya tidak lama lagi akan pulih. “Saya akan fit dalam satu minggu,” kata Nani kepada media

ketika mendarat di Bandara Lisbon. “Sebelumnya saya berpikir bahwa inilah Piala Dunia saya. Saya sudah berlatih dan bermain dengan bagus. Tapi beginilah hidup. Saya sudah bekerja keras untuk Piala Dunia ini tapi saya tidak beruntung mengalami cedera sebelum Piala Dunia dimulai,” sambungnya. Jika klaim Nani itu benar, seharusnya Nani hanya akan absen dalam satu pertandingan. Yaitu saat Portugal menghadapi Pantai Gading di pertandingan perdana malam nanti. Jika hany butuh satu pekan untuk pulih, semestinya Nani bisa diturunkan saat Seleccao, sebutan Portugal melawan Brazil dan Korea Utara.

Beberapa konstestan Piala Dunia memilih mempertahankan pemain pilarnya yang cedera yang masih mungkin diturunkan di pertandingan berikutnya. Seperti Andrea Pirlo, Arjen Robben, dan Didier Drogba. Tapi dugaan itu dibantah oleh Wakil Presiden Federasi Sepak Bola Portugal, Amandio de Carvalho. Menrutnya sama sekali tidak benar dugaan Nani bermasalah dengan staf kepelatihan timnas. “Tidak ada yang disembunyikan. Yang ada hanyalah kami berharap semoga dia cepat pulih,” ujar Amandio de Carvalho. (ali)

Nani

(2006) semua persiapan berjalan sempurna. Tapi, kami lantas bermain buruk dalam pertandingan sebenarnya. Dan kami sudah belajar dari pengalaman itu,’’ ungkapnya. Namun demikian, pemain 23 tahun itu, menyatakan bahwa Spanyol juga tak boleh meremehkan lawan sekalipun tak diunggulkan. Dia lantas mengingatkan kegagalan Spanyol menghadapi Amerika di Piala Konfederasi 2009 lalu. ’’Saat itu kami dihujani tendangan ke arah gawang. Dan sebenarnya hal itu memang mungkin terjadi saat kami menghadapi lawan yang tak diunggulkan. Karena itu, keberuntungan juga menjadi faktor penting,’’ papar Fabregas. Di sisi lain, dia menyatakan bahwa dirinya dalam kondisi siap tempur setelah sekitar setengah musim harus absen membela Arsenal. Tim Spanyol semakin komplet dengan pulihnya kompatriot Fabregas di lini tengah, Andres Iniesta. Pelatih Vicente Del Bosque juga menyatakan bahwa pemain Barcelona itu siap diturunkan menghadapi Swiss. ’’Iniesta akan bermain dan dia akan menjadi bagian starting line-up,’’ jelas Del Bosque. Sebelumnya, Iniesta berlatih terpisah dengan timnya menyusul program pemulihan

cedera paha. Sementara, kubu Swiss tampak merendah. Mereka sepertinya sadar akan menghadapi sederet pemain bintang yang kondisinya siap tempur. Pilar lapangan tengah Swiss, Gelson Fernandes menyatakan bahwa bahwa calon lawannya merupakan tim terbaik dan mampu tampil konsisten. ’’Mereka tampil seperti Barcelona,’’ kata Gelson menggambarkan konsistensi Spanyol. Gelson juga menyatakan bahwa Spanyol bermain secara kolektif meski dipenuhi para bintang. Karena itu pula, pemain kelahiran 1986 tersebut mengaku jarang melihat seorang WORLD CUP pemain sangat dominan dalam permainan Spanyol. ’’Anda bisa melihat mereka dalam satu kesatuan, dan pertandingan nanti akan sangat menarik,’’ terangnya kepada AFP. Mantan pemain Manchester City itu menyatakan wajar jika Spanyol difavoritkan. Sebab, mereka memiliki taktik dan teknik yang sangat mumpuni. Tapi dengan pujian tersebut, bukan berarti Swiss akan menyerah sebelum bertanding. Gelson bertekad memberikan perlawanan keras pada Iniesta dkk. ’’Kami harus memberikan tekanan pada mereka,’’ jelasnya. (uan/iro)


cmyk

Pontianak Post Selasa 15 Juni 2010

TOTAL SPORT

15

+

+

AFP PHOTO/POOL/PAUL CHIASSON

SUKSES : Pembalap McLaren Mercedes Lewis Hamilton meninggalkan pit saat balapan di Montreal. McLaren kembali mengulang sukses di grand prix Minggu kemarin.

Silverstone Target Berikutnya MONTREAL - Berbagai pengembangan yang dilakukan tim McLaren-Mercedes berbuah manis di Grand Prix Kanada. Mereka me­ ngulang kesuksesan dua pekan lalu di GP Turki. Lewis Hamilton berada di depan rekan setimnya, Jenson Button, untuk finis 1-2 di Sirkuit Gilles Villeneuve, kemarin (14/6) dinihari WIB. Kemenangan itu melonjakkan posisi Hamilton ke puncak klasemen pembalap. Hasil finis 1-2 juga menempatkan McLaren sebagai pimpinan klasemen konstruktor. Tapi, seperti diungkapkan Team Principal Martin Whitmarsh, pertarungan untuk memperebutkan gelar juara masih demikian terbuka.

Whitmarsh mengakui, timnya memang seakan mendapatkan amunisi tambahan di persaingan dengan kemajuan pesat yang mereka dapatkan di Kanada. Mereka mendapatkan persiapan yang cukup untuk lepas dari tekanan Red Bull-Renault yang masih akan menjadi pesaing kuat di sisa musim. Whitmarsh menegaskan, McLaren harus menjaga agresivitas pengembangan yang mereka miliki saat ini. Mereka tak mau momentum positif yang tercipta saat ini lepas, terutama saat menjalani GP di Silverstone, bulan depan, yang dianggap sebagai GP di kandang sendiri. ”Kami adalah tim yang dikuatkan oleh persaingan. Kami

Petenis Muda Buat Kejutan

Fathur Al Ara’af

PONTIANAK - Meskipun baru tampil di ajang kejurda tenis junior (Remaja Khatulistiwa Bangkit) yang digelar August Ferry Raturandang Jakarta bersama Pengprov Pelti Kalbar, 1113 Juni lalu di Lapangan Tenis Sutera, petenis muda ini mampu membuat kejutan. Adalah Fathur Al Ara’af, petenis asal Kabupaten Ketapang yang sukses berprestasi di ajang tersebut. Siswa SDN 9 Kabupaten Ke­tapang ini membuat kejutan dengan menaklukan empat petenis muda tangguh dari Kota Pontianak, Sambas dan Jakarta.

+

Di babak awal Fathur menjungkalkan Fajar dari Kota Pontianak 9-7. Di babak selanjutnya Fathur kembali menaklukan Albert petenis asal Jakarta 8-4. Di babak perempat final, petenis tangguh asal Kota Pontianak Amir dibuat bertekuk lutut dengan skor 5-8. Dan di laga final secara mengejutkan Fathur mampu menang mudah atas Gerry dari Sambas dengan skor 8-1. “Saya merasa bangga dengan hasil ini. Ini prestasi pertama saya di ajang tenis berskala nasional,” kata Fathur kepada Pontianak Post kemarin. Dia mengatakan kecintaan dirinya terhadap tenis, telah timbul sejak dia berusia lima tahun. Sang ayah, Sutrsino yang kebetulan merupakan petenis Kabupaten Ketapang mengenalkan cabang olahraga tersebut kepada si kecil Fathur. “Lama-lama saya mulai suka tenis dan siap untuk menjadi atlet berprestasi,” kata dia. Selanjutnya, Fathur bercita-cita menjadi atlet besar, tak hanya berprestasi di tingkat nasional tapi juga dunia. “Mudah-mudahan dengan dukungan ayah ibu dan semuanya saya bisa mewujudkan mimpi itu,” tandasnya.(bdi)

sudah melalui banyak pertarungan menuju gelar juara dan mungkin mendapatkan lebih banyak pengalaman dibanding Red Bull. Tapi kami tak mau meremehkan mereka,” ungkap Whitmars pada Autosport. “Kami memperkirakan mereka akan bengkit untuk menjadi lebih kuat, tapi, sudah pasti kami akan terus mengembangkan mobil kami,” lanjutnya. Bagi Whitmarsh, sudah menjadi hukum alam, bahwa prestasi di lintasan berbanding lurus dengan pengembangan yang didapatkan tiap mobil dan tim. Jika tak berhasil menang, berarti pengembangannya masih jauh dari yang diharapkan. “Kami sudah mampu melampaui target pengembangan yang kami canangkan, lebih cepat

0,15 detik hingga 0,25 detik tiap balapan. Jika kami mampu mencapainya, dalam empat balapan kami sudah lebih cepat satu detik,” beber Whitmarsh. Di Kanada, McLaren membawa paket aerodinamis yang baru. Selain menyempurnakan F-duct system, McLaren juga memodifikasi sayap depannya supaya memiliki downforce yang pas. Diffuser pun mendapatkan sentuhan modifikasi untuk mendapatkan kecepatan yang lebih baik. Target McLaren selanjutnya, menurut Whitmarsh, adalah tampil impresif di Silverstone. Banyak hal yang membuat mereka termotivasi. Tapi yang utama, mereka tak mau malu saat menjalani balapan di sirkuit yang mereka jadikan arena uji coba setiap pengembangan.

”Kami harus memperlakukan tiap balapan dengan baik. Kami sudah mendapatkan hasil menggembirakan di dua balapan terakhir, kini kami pergi ke Valencia untuk memastikan langkah kami berada di jalur yang benar menuju Silverstone,” terangnya. Dengan langkah yang mereka dapatkan sekarang, Whitmarsh mengakui masih rawan disalip Red Bull. Tim lain seperti Ferrari atau bahkan Mercedes GP, juga memberikan ancaman serupa. ”Untungnya, kami pernah melalui perburuan gelar juara, begitu juga dua pembalap kami yang sudah menikmati gelar juara dunia. Para pembalap dan tim kami sangat antusias untuk memastikan membawa kemenangan di banyak balapan,” tegasnya.(ady)

n Tujuh Tim Luar Kalbar Tampil di Kejurnas MP

Pembalap Kalbar Rebut Juara Umum

IST

DOMINASI : Ajang motor prix yang selalu didominasi pemba­ lap luar Kalbar. Di seri ketiga ini, Kalbar harus mampu menjadi raja di rumahnya sendiri dengan merebut juara umum.

PONTIANAK - Tujuh tim dari luar Kalbar, akan tampil dalam Kerjunas Motor Prix Seri III Region IV Kalimantan 26-27 Juni mendatang di Sirkuit Pasir Panjang Indah Singkawang yang digelar Pengprov IMI Kalbar bekerjasama dengan Palap Sport Club Singkawang. Hal itu diungkapkan Ketua Pengprov

IMI Kalbar, Sy Machmud Alkadrie kepada Pontianak Post kemarin. “Rencananya memang ada tujuh tim yang akan tampil di kejurnas kali ini. Dua dari Kaltim, dua dari Kalteng dan tiga dari Kalsel,” katanya. Oleh karena banyaknya tim luar Kalbar yang tampil di ajang ini, dia meminta agar pembalap

Kalbar tak hanya berdiam diri. Menurutnya, sebagai tuan rumah, Kalbar harus bisa merebut juara umum. “Kita jangan memble. Juara umum harus bisa kita rebut,” pinta Machmud. Menurutnya, ajang ini juga sebagai persiapan bagi para pembalap Kalbar dalam menghadapi Porprov X, 24 Juli mendatang. Apalagi Sirkuit Taman Pasir Panjang Singkawang menjadi venue bagi pelaksanaan even tersebut. “Ini kesempatan para pembalap Kalbar untuk membuktikan diri. Ajang ini juga menjadi barometer keberhasilan racer Kalbar di ajang Porprov dan tentunya Pra PON dan PON,” katanya. Sementara Biro Roda Dua Pengprov IMI Kalbar, Iwan Kurniawan menambahkan, di ajang ini, akan memperlombakan enam kelas wajib dan tiga kelas tambahan. Yakni, kelas MP 1 hingga MP 6 dan kelas tambahan, Suzuki Satria FU 150 CC Tune Up Open, Matic Standard Showroom Open dan Matic Standard Showroom Khusus Mekanik.(bdi)

AFR Puji Petenis Junior Ketapang

Ketapang Dominasi Remaja Khatulistiwa Bangkit PONTIANAK - Pertandingan tenis junior dengan tajuk Remaja Khatulistiwa Bangkit yang berlangsung 11-13 Juni di Lapangan Tenis Sutera dan diikuti pemain junior seluruh Kalbar dan luar Kalbar merupakan ajang untuk memotivasi para petenis junior daerah ini untuk terus berprestasi. Secara umum tim asal Kabupaten Ketapang mendominasi perolehan medali di ajang ini. “Ini awal yang bagus bagi anak-anak,” ungkap Ketua Pengcab Pelti Kabupaten Ketapang Gurdani Ahmad kepada Pontianak Post kemarin. Di ajang yang digelar August Ferry Raturandang (AFR) Tenis Club tersebut, Kabupaten Ketapang sukses meraih dua medali emas dan dua medali perunggu. Emas pertama direbut Fathur cmyk

BUDIANTO/PONTIANAK POST

SUKSES : Tim Ketapang yang sukses mendominasi Kejurda Tenis Junior (Remaja Khatulistiwa Bangkit) di Lapangan Tenis Sutera 13 Juni lalu diabadikan Bersama August Ferry Raturandang.

tunggal putra kelompok umur 12 tahun yang menaklukan Gerry dari Sambas dengan skor 8-1. Sebelumnya, Fathur mampu menaklukan Albert petenis asal Jakarta dan Amir (Kota Pon-

tianak). Di nomor kelompok umur 16 tahun putra, Kabupaten Ketapang kembali sukses meraih emas. Di final dua petenis Ketapang bentrok. Yakni, atas nama Rival yang mampu menaklukan

Imam dengan skor 6-2, 6-1. Juara ketiga dikelompok ini kembali direbut Jordy, juga petenis asal Kota Ale-Ale, yang menaklukan petenis Jakarta, Kevin. Sementara di kelompok umur 10 tahun putra dan putri, Kabupaten Ketapang meraih medali perunggu atas nama Panji dan Tia Sagita. Menurut Gurdani, hasil tersebut tentu sangat membanggakan bagi Kabupaten Ketapang. Namun demikian, dengan hasil ini dia meminta agar para pelatih dan pengurus Pengcab Pelti Kabupaten Ketapang tidak merasa puas. “Hasil ini harus ditingkatkan lagi ke jenjang yang lebih tinggi,” pintanya seraya mengucapkan selamat kepada para petenis junior Ketapang. Sementara Ketua Bidang

Pembinaan dan Pelatihan Pelti Ketapang, Sutrsino mengucapkan terima kasih kepada para pelatih yang telah bekerja keras sehingga meraih hasil yang membanggakan bagi Kabupaten Ketapang. “Latihan yang kita lakukan siang dan malam tak sia-sia,” tandasnya. Sementara pengagas kegiatan, August Ferry Raturandang dari Jakarta memuji penampilan tim Kabupaten Ketapang yang mendominasi laga tersebut. Meskipun tak sedikit para petenis junior Ketapang yang tampil dalam kegiatan tersebut, namun tim Ketapang mampu mengimbangi. “Saya rasa pembinaan tenis di Kabupaten Ketapang sudah cukup baik. Daerah lain perlu mencontoh pembinaan di Kabupaten Ketapang,” katanya.(bdi)

+


16

Pontianak Post

Selasa,15 Juni 2010

PIALA DUNIA 2010 Pernik

Siphiwe Tshabalala

Patung Wanita Desa Cinderamata patung ini melukiskan aktivitas sehari-hari wanita desa di Afrika Selatan. Ya mengambil air, menanam, mencangkul, menjual barang dagangan, bahkan ada patung pria mabuk minuman keras. Patung-patung yang dibeber di pinggiran jalan di kawasan Soweto itu dijual dengan harga 5 00 rand. “Membuat patung ini sulit. Bahannya juga hanya ada di Afrika,” kata Sydney, penjual patung itu berpromosi. (kum/cfu)

Inggris yang Dukung Bafana Meski keturunan Inggris, Janet Kimberley mendukung tim Bafana Bafana –julukan Timnas Afrika Selatan. “Karena saya lahir dan tumbuh di sini,” katanya, ketika ditemui setelah berkeliling bersama pacarnya mengendarai motor besar di Nelson Mandela Square, Sabtu malam lalu. Untuk mengekspresikan dukungannya itu, Janet mengenakan atribut bernuansa Bafana Bafana. Topi yang dipakainya bertuliskan South Africa, lengkap dengan bendera warna-warni itu. Dia juga mengenakan baju bernuansa bendera Bafana Bafana. Perempuan 24 tahun yang mengaku bekerja di bank itu mengatakan, sebenarnya di Sandton –tempat dia tinggal— ada semacam komunitas keturunan Inggris. (kum)

Ikuti Kuis

Raih hadiahnya

Gunting dan kirimkan kupon ini bersama tutup bungkus WIN MILD sebanyak-banyaknya ke alamat Redaksi Pontianak Post Jalan Gajahmada No. 2-4 Pontianak Paling Lambat 16 Juni 2010 Pukul 00.00 WIB.

17 Juni 2010

argentina v korea selatan Jawaban:

JOHANNESBURG – Persaingan di Grup A masih stagnan. Itu tak lepas dari hasil seri pada dua pertandingan di hari pertama tersebut. Afsel kontra Meksiko berkesudahan 1-1, sementara Perancis dan Uruguay bermain tanpa gol. Dari kubu Afsel, gelandang Siphiwe Tshabalala menyatakan bahwa hasil seri di laga pembuka tersebut tak lepas dari rasa nervous pada timnya termasuk dirinya. “Rasa nervous sudah hilang. Dan kami harus bersiap bertandingan lebih baik pada laga selanjutnya melawan Uruguay (17/6),” ujar Tshabalala seperti dilaporkan Kickoff.com. Lebih lanjut, dia mengakui bawha Uruguay adalah tim yang diperkuat sederet pemain berkualitas. Namun, pemain kelahiran Soweto tersebut menyatakan bahwa timnya harus bermain penuh semangat seperti pertandingan sebelumnya. “Kami akan melakukan yang terbaik dan membuat negara kami bangga berdiri di belakang kami,” ungkap gelandang kelahiran 1984 itu. Tshabalala sebenarnya masih merasakan bahwa gol yang diciptakannya di gawang Meksiko di laga perdana sangat berarti. Sebab, gol itu cukup mejadi salah satu pelecut semangat bertanding di laga melawan Uruguay. “Saat menyadari bahwa gol itu saya ciptakan, saya menangis. Dan saya

Ribut Hak Siar dengan Korsel KETEGANGAN di semenanjung Korea lantaran tenggelamnya kapal perang Korea Selatan (Korsel) Cheonan pada 26 Maret lalu terus meruncing. Akibatnya, Korsel enggan membagi hak siar Piala Dunia 2010 kepada Korea Utara (Korut).Dampaknya, warga Korut terancam tidak bisa menyaksikan tim idola mereka melalui layar televisi. Padahal, setelah 44 tahun absen, akhirnya tim berjuluk Chollima itu bisa kembali tampil di Piala Dunia. Tapi, bukan Korut bila tidak nekat. Memang, Korsel menolak membagi hak siar mereka, tapi Korut tetap bisa menyaksikan tiga laga Piala Dunia 2010, yakni partai yang melibatkan Korut, ketika melawan Brazil, Portugal, dan Pantai Gading. Namun, siaran itu didapat secara ilegal. ”Stasiun televisi di Korut tidak memiliki hak siar Piala Dunia 2010. Hanya kami, satu-satunya negara di semenanjung Korea yang berhak atas hak siar itu. Kami akan segera mengamankan hak-hak kami,” ungkap juru bicara SBS, seperti dilansir Chosun Ibo. SBS adalah stasiun televisi

yang memiliki hak siar Piala Dunia 2010 untuk wilayah semenanjung Korea. Pada Piala Dunia sebelumnya, SBS rela memberikan siaran langsung secara gratis kepada warga Korut, tapi seiring dengan krisis antara kedua negara, SBS menolak. Pada Piala Dunia 2006 Jerman, pemerintah Korsel yang menganut garis liberal sengaja menjalankan kebijakan yang lunak kepada Korut. Itu dilakukan dengan memberikan subsidi sebesar 150 juta won atau setara Rp 1,2 miliar agar Korut bisa menyaksikan Piala Dunia. Namun, ketika itu konflik antara kedua Korea itu sedang mereda dan tidak ada insiden seperti jelang Piala Dunia 2010. Sejak tenggelamnya kapal Cheonan, hubungan kedua Korea berada pada titik terandah dalam 50 tahun terakhir. Korsel kesal dan menuding Korut yang melepaskan rudal ke arah kapal perang mereka dan mengakibatkan meninggalnya 46 orang Korsel yang berada di kapal perang itu. Sejak insiden itu, Korsel selalu bersikap siaga perang. (ham)

merasa bahwa tim kami harus menang karena bisa menghentikan mereka,” ujarnya. Pendek kata, gol perdana itu menjadi sangat berarti bagi karir pemain Kaizer Chiefs tersebut. Namun lebih dari itu, dia menyebutkan bahwa cara bermain tim adalah hal penting yang perlu diberikan penghargaan. Dari kubu Uruguay, defender Diego Godin menyatakan bahwa timnya akan bermain lebih menyerang saat melawan Afsel. Di laga melawan Perancis, Godin mengakui bahwa timnya menampilkan pertahanan bagus. Namun kurang melakukan serangan. ”Kami mendapatkan satu poin di pertandingan pertama. Dan kami masih tetap punya peluang untuk maju,” ujarnya. Sementara striker Diego Forlan tetap bangga dengan pertandingan pertama timnya meski dia tak mencetak gol seperti Tshabalala. Tak mencetak gol di laga melawan Perancis, menurut Forlan, salah satunya karena minim kesempatan. Tapi, penyerang Atletico Madrid itu juga menekankan bahwa kondisi tersebut bukan disebabkan minimnya keratifitas rekannya untuk memberikan suplai bola. “Sebenarnya sangat bergantung bagaimana pertandingan. Dan setiap pertandingan memang berbeda,” jelasnya. Oleh sebab itu, Forlan merasa tak terlalu frustasi. Bagi seorang striker seperti dirinya, kesempatan mencetak gol terkadang menghampiri tapi terkadang tak datang. Tapi sebenarnya tak terlalu penting baginya siapa yang mencetak gol. ”Kami ingin mendapatkan hasil, bukan masalah siapa yang mencetak gol,” ungkapnya. (uan)

Lagi, Rooney dan King Cedera JOHANNESBURG Pelatih Inggris Fabio Capello kembali dibuat pusing atas kondisi fisik pemainnya. Setelah batal menang atas Amerika Serikat (1-1) pada laga (13/3) lalu, kekuatan tim berjuluk Three Lions itu terancam goyah. Tumpuan lini depan, Wayne Rooney, mengalami cedera engkel saat melakoni laga pertama tersebut. Hal itu memaksa Rooney absen dalam latihan kemarin (14/6). Namun demikian, cedera tersebut dikabarkan tidak terlalu serius. Artinya, masih terbuka kemungkinan penyerang Manchester United tersebut bakal ditampilkan saat Inggris menghadapi Aljazair (19/6). Meski demikian, kondisi tersebut dipercaya akan cukup Wayne Rooney memusingkan Capello. Sebab, bukan hanya Rooney yang tampaknya, King lebih parah. dibekap problem kebugaran. Di Setelah diperiksa, dia disaransisi lain, defender Ledley King, kan untuk istirahat selama duajuga cedera pangkal paha saat tiga pekan atau lebih dari itu. menghadapi Amerika. Tapi, Jika memang King harus

absen, maka Capello harus mengandalkan Jamie Carragher untuk menemani John Terry di belakang. Terry sendiri menyatakan bahwa King mengalami cedera sesaat setelah Steven Gerrard mencetak gol. ”Dia sempat mengatakan bahwa merasakan sakit di pangkal paha. Saya tidak tahu berapa lama merasakannya. Tapi, itu benar-benar menjadi masalah baginya,” ujar Terry seperti dilaporkan Reuters. Sementara Rooney dan King tampak menjalani proses pemulihan cedera di kolam kemarin. Mereka ditemani Ashley Cole yang juga menjalani masa recovery setelah bertanding. Pelatih asal Italia itu juga telah mengevaluasi kinerja kipernya Robert Green yang melakukan blunder saat menghadapi Amerika. Sebab, atas kecerobohannya, Inggris gagal menang. Media setempat melaporkan David James akan dimainkan pada laga melawan Aljazair. (uan/iro)

Colonel Gaddafi: FIFA Organisasi Korup Hadiah Pemenang Kuis Hadiah I : Rp. 250.000, 3 mug, 1 kaos, 2 bollpoint, 1 jam dinding Hadiah II : Rp. 200.000, 2 mug, 1 kaos, 2 bollpoint , 1 jam dinding Hadiah III : Rp. 150.000, 1 mug, 1 kaos , 3 korek api gas, 1 jam dinding Kupon diundi 18 Juni 2010 di Graha Pena Pontianak Post Lt 5 Jln Gajah Mada Pontianak

PERPUTARAN jatah tuan rumah Piala Dunia pada negara-negara maju memantik kritik pedas dari yang merasa terpinggirkan. Kali ini kritik itu dilancarkan oleh pemimpin Libya, Muammar Abu Minyar al-Gaddafi atau yang biasa disebut Colonel Gaddafi. Gaddafi menyebut bahwa FIFA sebagai induk sepak bola dunia merupakan organisasi yang korup. “FIFA adalah organisasi korup. Mereka punya posisi untuk memonopoli sepak bola dunia dan meraup

Muammar Gaddafi

miliaran dolar,” kata Gaddafi seperti dilaporkan para wartawan. Di sisi lain, Gaddafi juga menyatakan bahwa FIFA juga mendukung perbudakan modern. “FIFA seharusnya mendukung keuangan sejumlah negara yang ingin menjadi tuan rumah Piala Dunia. Bukan malah memberikan kesempatan secara eksklusif pada negara kaya,” tegasnya. Di sisi lain, pemimpin kelahiran 1942 tersebut juga memberikan masukan atas sistem pemberian hak tuan rumah Piala Dunia. ”Saya selalu

menyatakan bahwa juara seharusnya menjadi tuan rumah edisi Piala Dunia selanjutnya. Dan FIFA juga harus membayar biaya tuan rumah,” terang dia. Gaddafi menyatakan bahwa FIFA sebenarnya mampu untuk membiayai tuan rumah. ”Mereka punya uang untuk melakukan itu, tapi mereka tidak ingin mengeluarkannya,” ujar dia. Sejauh ini, Libya tergolong negara dengan citra sepak bola yang kurang maju. Di Afrika bagian utara itu tak pernah menjadi kontestan Piala Dunia. (uan)


metropolis Pontianak Post

Selasa 15 Juni 2010

17

Tarif Air Naik 20 Persen Direalisasikan Pada 2011

iar rupiah untuk meningkatkan cakupan pelayanan hingga 2015. Investasi ini diikuti dengan penyesuaian tarif setiap tahunnya. “Ada lima skenario target cakupan pelayanan yakni menjadi 70 persen, 75 persen, 80 persen, 90 persen, dan 100 persen,” ujar

PONTIANAK - Perusahaan Daerah Air Minum Tirta Khatulistiwa Kota Pontianak berencana melakukan investasi ratusan mil-

Direktur Utama PDAM Tirta Khatulistiwa, Agus Sutiyoso dalam pemaparannya di DPRD Kota Pontianak, Senin (14/6). Pada 2009, evaluasi sebelum dilakukan audit menunjukan tingkat kehilangan air sebesar 34,02 persen. Jumlah sambun-

gan sebanyak 71.578 pelanggan dengan cakupan pelayanan 67,90 persen. Saat ini PDAM berupaya meningkatkan cakupan pelayanan. Namun, untuk mempertahankan cakupan pelayanan 68 persen, suplai air terhadap jumlah pe-

langgan yang ada sudah defisit. Sehingga perlu dilakukan penambahan suplai air. Upaya peningkatan suplai air ini diperlukan investasi dengan lima skenario tersebut, dengan dana mencapai Rp292 miliar u Ke Halaman 27 kolom 5

Rencana Pansus Didukung Proyek Pipanisasi PDAM PONTIANAK - Wali Kota Pontianak, Sutarmidji sangat setuju dengan rencana pembentukan pansus oleh DPRD Kota Pontianak terkait proyek pipa PDAM. “Saya lebih senang. Kalau mau bentuk pansus, lebih bagus. Saya dukung itu,” ujar Sutarmidji, Sabtu (12/6). Menurut Sutarmidji, Pemerintah Kota Pontianak menganggap tidak ada lagi polemik pembangunan pipa PDAM Kota Pontianak. Sejak ada keputusan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan, pemkot menanggapnya sudah final. “Semuanya sudah final. Pemkot akan

TERUS MENGGENANG: Jalan Pahlawan terus diwarnai genangan, walaupun tidak turun hujan. Adakah pipa PDAM bocor lagi?.

u Ke Halaman 27 kolom 5

MUJADI/PONTIANAK POST

pendapatan

Pajak Angin Surga PEMERINTAH pusat dinilai hanya memberikan angin surga kepada pemerintah provinsi, kabupaten dan kota terhadap kewenangan pajak rokok yang sudah diserahkan ke daerah. “ Ke n a p a a n g i n surga, karena penerapannya baru bisa dilakukan pada 2014. Kita menuntut agar 2011 sudah bisa dilaksanakan,” tegas Dedy Arfian, wakil Ketua Panitia Khusus DPRD Kalbar pembahas Rancangan PeraDedy Arfian turan Daerah Provinsi Kalbar tentang Pajak Daerah, didampingi anggota pansus Andi Aswad. Menurutnya, hal ini juga akan dibicarakan dalam konsultasi ke Departemen Dalam Negeri. “Di sana, kita juga mendesak agar pusat tidak berlama-lama memberlakukannya.” Menurut Politikus Partai Amanat Nasional ini, jika pajak rokok bisa diberlakukan 2011, maka maksimalisasi perda pajak daerah bisa lebih optimal.

Mahasiswa Kenang Syafarudin Berharap Kematiannya Terungkap PONTIANAK - Elemen gerakan aktivis mahasiswa yang tergabung dalam Solidaritas Mahasiswa Pengem-

ban Aspirasi Rakyat menyebutkan Kalimantan Barat menyimpan pembunuh misterius saat menggelar unjuk rasa memperingati satu dasawarsa kematian Syafarudin, Senin (14/6) di Pontianak. “Tertembaknya Syafarudin merupakan rapor merah bagi pihak aparat kepolisian. Karena pada saat itu masih

tersimpan roh-roh orde baru. Selama 10 tahun berlalu kasus ini, tidak ada titik terang, penuntasan kasusnya. Pemprov juga membisu menyikapi kasus Syafarudin,” kata Sekjen Solmadapar Leziardi. Pengunjuk rasa membawa foto almarhum Syafarudin. Mereka mengingatkan memoar perjuangan maha u Ke Halaman 27 kolom 1

u Ke Halaman 27 kolom 1

Bekelit

MAHMUD/PONTIANAK POST

AKSI: Sejumlah aktivis Solmadapar menggelar aksi di Bundaran Digulis mengenang peristiwa tertembaknya Syafarudin pada 14 Juni sepuluh tahun lalu.

DPR Merasa Dicuekin Bahas Laporan APBD Kalbar PONTIANAK - Badan Akuntabilitas Keuangan Negara DPR kecewa tidak bisa bertemu dengan pengambil keputusan Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat. Sedianya, Senin (14/6), BAKN DPR pimpinan Ahmad Muzani yang terdiri dari sembilan orang, mengadakan rapat dengan Gubernur Kalbar bersama kepala satuan kerja perangkat daerah guna membahas hasil pemeriksaan BPK terhadap APBD Kalbar dan menindaklanjuti temuan-temuannya. Baik Gubernur, Wakil Gubernur, serta Sekretaris Daerah, tidak hadir dalam acara yang dihelat di ruMaryadi ang Balai Petitih Kantor Gubernur Kalbar itu. Gubernur mewakilkannya kepada Asisten Administrasi Perekonomian dan Kesejahteraan Sosial Maryadi. Merasa yang hadir bukanlah pengambil keputusan, mereka memutuskan untuk tidak meneruskan rapat itu. Hanya sampai pada pemberian kata sambutan Asisten II. ”Kita datang ke sini bukan untuk investigasi. Kita dalam rangka menjalankan konstitusi, menindaklanjuti hasil pemeriksaan Badan pemeriksa u Ke Halaman 27 kolom 1

Pasarkan Produk Lokal, Miliki Griya Kerajinan di Bali

Ilustrasi kekes

PONTIANAK – Kalimantan Barat memiliki griya kerajinan di Denpasar, Bali. Griya itu mempromosikan sekaligus memasarkan hasil produk kerajinan khas Kalbar. Sehingga kerajinan daerah ini dikenal dunia luar, baik nasional maupun internasional. Kehadiran griya kerajinan di Bali tak lepas dari peran Ketua Dekranasda Kalbar Ny Frederika Cornelis. Griya itu berada di Jalan Malasti Lebak Beneh, berhadapan langsung dengan Hotel Rosani, Denpasar. Frederika meluangkan waktunya pada Sabtu (12/6)

menghasilkan karya yang mengunjungi griya berkualitas. “Sekarang ini tersebut. Jangan sampai ko- kerajinan yang dihasilkan “Kita harus bisa tidak saja dipandang oleh membaca peluang. song. Kita sudah orang di Kalbar, tetapi suBali ini tujuan wisata siapkan tempat, dah dunia. Kita berharap dunia. Griya ini sangat membantu kita menjual kenapa tidak diisi. griya ini benar-benar bisa menjadi ajang promosi produk khas Kalbar keNanti dianggap sekaligus outlet penjualan pada pelancong luar mubazir, tidak ada produk daerah,” ujarnya. yang datang ke Bali. Ini Frederika menaruh peluang yang bagus,” manfaatnya harapan kepada pengurus kata Frederika yang diDekranasda di kabupaten/ hubungi dari Pontianak, Frederika Cornelis kota supaya mendorong kemarin. Menurutnya, peluang ini dinilai kemajuan pengrajin di daerah. pelaku usaha kecil dan menengah sangat strategis dalam mendorong Sehingga mereka terpacu dalam terus menghasilkan karya yang

berkualitas. “Isilah griya dengan produk berkualitas. Jangan sampai kosong. Kita sudah siapkan tempat, kenapa tidak diisi. Nanti dianggap orang sesuatu yang mubazir, tidak ada manfaatnya,” harapnya. Ia melanjutkan, “Perlu adanya stok yang banyak. Sewaktu-waktu jika ada permintaan dari luar kita sudah siap. Sekarang ini kita tidak bisa lagi berpikir pasif, tetapi penuh dengan ide, kreasi, inovasi. Sehingga tidak tertinggal dengan daerah lain yang lebih maju. Tempat sudah tersedia sebagai sentral u Ke Halaman 27 kolom 5

Nasib Seniman yang Luput dari Perhatian Pemerintah

Pekerja Seni Kerap Dianggap Pengemis Menjadi seorang seniman dianggap belum menjanjikan. Dana untuk pekerja seni juga terbatas. Dampaknya aktivitas seni sulit berkembang. Ada yang bilang seniman itu pengemis. Padahal mereka manusia yang perlu makan untuk hidup. AGUSTINAH Pontianak

TAMAN Budaya di Jalan Ahmad Yani berdiri sebuah bangunan untuk pentas seni. Sesekali bangunan itu digunakan pelakon seni. Tidak jauh, beberapa orang sedang berkumpul. Mereka itu pelakon seni yang juga sedang kuliah melanjutkan studinya

AGUSTINAH/PONTIANAKPOST

SENI: Pelakon seni yang tetap berlatih walau minim pengunjung saat pentas.

di luar daerah. Bangunan tersebut berbeda dengan beberapa meter di sebelahnya. Sebuah pusat perbelanjaan yang dikunjungi ribuan orang setiap harinya. Taman Budaya hanya sedikit orang yang mau singgah. Entah itu menonton pertunjukkan seni atau sekadar melihat aktivitas seniman. Di Taman Budaya, ada seni teater, tari, musik, hingga puisi yang bisa dinikmati. Jia itu dikembangkan, banyak anak muda yang berjiwa seni bisa menjanjikan. Namun mereka harus mengubur harapan karena perhatian pemerintah terhadap kesenian tidak seperti sektor ekonomi, pendidikan, dan pembangunan. “Pekerja seni saat ini, masih belum menjanjikan. Kemampuan taman budaya yang u Ke Halaman 27 kolom 1


Pontianak Post

METROPOLITAN

Selasa 15 Juni 2010

Panitia CGM Serahkan Hadiah Festival Naga PONTIANAK – Festival Cap Go Meh (CGM) 2010 di Kota Khatulistwa ini telah lama berlalu. Sebelumnya panitia masih menyisakan penyerahan hadiah pada pemenang festival naga. Tapi, Hutang itu telah dipenuhi panitia CGM di Sekretariat Majelis Adat Budaya Tionghoa (MABT) Kalimantan Barat, 11 Juni lalu. Hadiah uang tunai dan

piagam diserahkan Harso Utomo Suwito, ketua umum MABT Kalbar pada pemenang. Ia sadar penyerahan hadiah sangat telat. Karena itu, mewakili panitia CGM, Harso memohon maaf sebesar-besarnya pada pemain dan pengurus tim naga pemenang. “Kami sangat bersyukur bisa memenuhi penyerahan hadiah terakhir lomba CGM. Kami pun sangat berterimakasih

pada donatur yang membantu,” ujar Harso. Dalam kesempatan itu, Naga Budiman dari Yayasan Sungai Jernih Marga Tio mendapatkan Rp10 juta sebagai juara I. Naga Merdeka dari Pemadam Kebakaran Merdeka mendapat Rp7,5 juta (juara II), serta Naga Sedau dari Sungai Pinyuh mendapat Rp5 juta (juara III). Hadiah juara I diterima Akang dan Ateng, pemain Naga Budiman, sedangkan hadiah juara II diterima Bie Chiung, ketua I Pemadam Kebakaran

Merdeka. “Kalau pemain sih dapat memaklumi, ini tidak masalah,” kata Akang. Di samping itu, Bie Chiung mengungkapkan apresiasinya atas hadiah yang diberikan. Ia berharap panitia dari MABT Kalbar tidak pernah jera melaksanakan kegiatan serupa di tahun depan. “CGM kemarin termasuk event besar yang bisa menarik wisatawan,” ujarnya. Mereka juga berharap kinerja panitia CGM di tahun mendatang dapat lebih baik. Tidak hanya itu, pe-

nyerahan hadiah bisa lebih tepat waktu. Menanggapi itu, Harso mewakili panitia CGM menerima semua masukan yang membangun. Diakui dia bahwa waktu persiapan dan pengumpulan dana mereka dalam CGM lalu minim, hanya satu bulan lebih. “Kami terima semua kritikan yang disampaikan secara beretika, karena kita lembaga adat dan budaya. Kritik-kritik konstruktif dapat membuat kami lebih baik lagi kedepannya,” pungkasnya. (mde)

Dompet Ummat Bantu Korban Kebakaran MADE FRANS/PONTIANAK POST

SERAH HADIAH: Penyerahan hadiah festival CGM 2010 yang dilakukan langsung Ketua Umum MABT Kalbar Harso Utomo Suwito. PENETAPAN HARGA TANDAN BUAH SEGAR (TBS) Hasil Rapat Tim Pengkajian dan Kesepakatan Penetapan Harga TBS Kelapa Sawit Produksi Petani Kalbar Bulan MEI 2010 PATOKAN HARGA / KG TBS KELAPA SAWIT PRODUKSI PETANI KALBAR SBB : Harga Kernel/Kg : Rp. 3.296.94,- (tidak termasuk PPN) Indeks “K” : 86.67 % Harga CPO/ Kg Rp. 6,405.60 (tidak termasuk PPN)

s 5MUR Tanaman 3 tahun Rp. 972.91,s 5MUR Tanaman 4 tahun Rp. 1.046.91,s 5MUR Tanaman 5 tahun Rp. 1.123.13,s 5MUR Tanaman 6 tahun Rp. 1.162.39,s 5MUR Tanaman 7 tahun Rp. 1.202.53,s 5MUR Tanaman 8 tahun Rp. 1.241.79,s 5MUR Tanaman 9 tahun Rp. 1.281.93,s 5MUR Tan. 10 s/d 20 tn Rp. 1.322.62,-

TIM PENETAPAN HARGA PEMDA TINGKAT I KALBAR

HARGA KOMODITI DAN PAKAN TERNAK DI PONTIANAK Komoditi

Harga

Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp.

Doc Broiler FS/Ekor Broiler Hidup/kg Ayam Buras hidup/kg Daging Sapi/Kg Daging Babi/Kg Karkas Kambing/Kg Telur Ayam Ras/Kg Pakan Petelur Stater/Kg Pakan Petelur Grower/Kg Pakan Layer/Kg Pakan Pedaging Starter/ kg Pakan Pedaging Finisher/kg Kulit Sapi / Kg Kulit Kambing / Lembar MINGGU KE 2JUNI 2010

8.000,26.000,35.000,70.000,50.000,60.000,14.000,5.700,5.600,4.500,5.800,5.700,7.500,20.000,-

PERKEMBANGAN HARGA RATA-RATA BEBERAPA BAHAN POKOK PENTING DI KOTA PONTIANAK NO. 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26

NAMA BARANG BAHAN KEBUTUHAN POKOK Beras Lokal/Kampung Beras IR64 Gula Pasir Minyak Goreng Bimoli Minyak Goreng Curah Daging Sapi Murni Daging Ayam Ras Daging Ayam Kampung Telur Ayam Ras Susu Kental Manis Bendera Susu Bubuk Putih Cap Bendera Jagung Pipilan Kering Garam Beryodium Tepung Terigu Segitiga Biru Kacang Kedelai Mie Instan (Indomi Rasa Kaldu Ayam) Cabe Merah Besar (Biasa) Bawang Merah Ikan Asin Teri Kacang Hijau Kacang Tanah Ketelah Pohon Minyak Tanah Telur Ayam Kampung Cabe Keriting Bawang Putih

SATUAN KG KG KG LITER KG KG KG KG KG KLG 400 GR/KTK KG 250 GR/BKS KG KG BKS KG KG KG KG KG KG LITER KG KG KG

HARGA 6.375 7.200 9.750 12.000 8.625 70.500 19.500 32.500 13.200 7.975 24.925 3.950 900 7.125 7.375 1.175 15.250 12.000 45.500 14.500 12.000 2.375 7.000 29.250 22.250 15.250

KET.

Jenis Komoditas

Satuan

Jeruk Grade A Jeruk Grade B Jeruk Grade C Tomat Buah Aloe Vera Kacang Panjang Buncis Cabe rawit lokal Jeruk Sambal Sawi Keriting Jagung manis Timun Terong putih Alpokat Nanas Pepaya madu Pepaya kampung Pisang nipah Pisang berangan Lengkeng Pisang Ambon Semangka biji Semangka non biji Sawo Salak Beras Ceherang

Kg Kg Kg Kg Kg Kg Kg Kg Kg Kg Buah Kg Kg Kg Buah Kg Kg Sisir Sisir Kg Sisir Kg Kg Kg Kg Kg

DU merupakan dana amanah dari umat yang terhimpun melalui zakat, infak/sedekah. “Kami berharap bantuan ini bisa sedikit meringankan beban para keluarga yang menjadi korban kebakaran di pusat perekonomian Kapuas Hulu ini,” katanya. Data yang dihimpun relawan DU di Kapuas Hulu tercatat ada 143 KK atau sebanyak 632 jiwa. Terdiri dari lansia sebanyak 33 orang, dewasa (458 orang), balita (77 anak), dan remaja (64 orang). Data tersebut menurutnya merupakan hasil pendataan yang dilakukan dari pintu ke pintu merupakankorbankebakaranyang sangat membutuhkan bantuan. Sri juga mengatakan bahwa bantuan sembako tersebut merupakan paling prioritas diberikan kepada para korban kebakaran. Pasalnya pascakebakaran, Pemkab Kapuas Hulu hanya memberikan bantuan konsumi selama 3 hari dengan dapur umum di kediaman bupati. Setelah itu, setiap KK mendapatkan bantuan dana segar sebesar Rp1 juta. ”Saat ini masyarakat yang tidak lagi memiliki tempat tinggal tersebar di berbagai rumah penduduk yang merupakan keluarga korban sendiri. Sebenarnya selain sembako, banyak lagi bantuan

Viryan Aziz

lain yang dibutuhkan para korban kebakaran pasar pagi itu. Jadi bagi anggota masyarakat lain yang ingin membantu dapat langsung mengontak kantor DU di Pontianak dan kantor DU Sintang,” ajaknya. Pascakebakaran pasar pagi yang menjadi pusat perekonomian Kapuas Hulu, para korban direncanakan akan direlokasi di tiga lokasi. Pertama diterminal Kedamin Hulu, kemudian di pasar Akok dan di GOR Uncak Kapuas. Sementara, sudah sejak 9 Juni lalu, tenda posko yang dibangun tepat di sampingBankKalbardanberdekatan dengan rumah dinas kediaman bupati telah dibongkar. (sgg)

30 Unggas Dimusnahkan PONTIANAK – Isu penyakit unggas yang santer beberapa hari terakhir, membuat Pemerintah Kota Pontianak bekerjasama dengan Pemerintah Propinsi Kalimantan Barat melakukan tindakan tegas. Mereka memusnahkan unggas yang terindikasi penyakit yang mengkhawatirkan. Kemarin (14/6) telah dilakukan pemusnahan 30 unggas di Gang Jiran, Jalan Tanjung Raya I, Pontianak Timur, yang terdiri dari 29 ekor ayam dan seekor entok. “Untuk memusnahkan ayamayam yang terindikasi tekninya kita kumpulkan di suatu tempat, kemudian kita hitung berapa jumlah ayam yang dimusnahkan dan pemerintah akan memberikan kompensasi untuk setiap ayam hidup yang dimusnahkanakan,” ujar Kepala Dinas Kehewanan dan Peternakan Kalbar Abdul Manaf Mustafa. Hingga saat ini kota Pontianak belum memiliki peraturan daerah tentang berapa besar kompensasi yang diberikan, bagi para pemilik ayam yang akan dimusnahkan karena tertular penyakit unggas mematikan. Karena itu pihaknya akan memberikan kompensasi mengacu pada peraturan Dirjen Peternakan. Setelah ayam-ayam tersebut dimusnahkan, Manaf mengatakan akan dilakukan disterilisasi pada lokasi sekitar tempat peternak. Tentu saja pemantauan terus dilakukan untuk melihat perkembangan, serta tidak diizinkan untuk memelihara unggas mulai dari 3 hingga 6 bulan kedepan. Penyakit unggas yang merebak saat ini menurut Manaf dikarenakan tidak terkendalinya masalah lalu lintas yang masuk di Kalbar. Ia juga tidak menyalahkan pemerintah, terutama karantina hewan, dikarenakan terbatasnya pantauan mereka. Justru Manaf berharap serta mengimbau kesadaran dan partisipasi masyarakat,

agar mau bekerjasama dengan pemerintah demi menghindari masuknya hewan terutama unggas ilegal dari luar Kalbar. Mulai Januari 2010 hingga sekarang, Manaf mengungkapkan bahwa pihaknya telah menjaring sekitar 153 ekor ayam selundupan yang sebagian besar berasal dari pulau Jawa dan Madura. Kepala Dinas Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan Kota Pontianak Aswin Jafar mengatakan bahwa untuk menghindari meluasnya kasus penyakit unggas tersebut, hingga saat ini terus dilakukan sosialisasi ke masyarakat. Mereka memberikan desinfektan terhadap kandang-kandang ayam yang ada, baik yang sudah terkena atau belum, dan melakukan pemusnahan ayam-ayam yang terindikasi flu burung. “Setelah kejadian ini kita akan terus mengimbau agar pemerintah tidak melayani pemotongan ayam di pasar-pasar, karena kita sudah menyediakan sarana guna pemotongan unggas, baik yang pemotongan ayam milik swasta maupun pemerintah,” ujarnya. Ia mengatakan bahwa tempat pemotongan ayam swata yang legal terdapat di Siantan. Sementara milik pemerintah terdapat di Parit Mayor dan Nipah Kuning. Menurutnya sesuai dengan aturan pemerintah yang ada, kompensasi kepada pemilik ayam untuk 1ekor yang dimusnahkan bervariasi. Rp15 ribu untuk ayam dan Rp10 ribu untuk entok. Aswin berjanji bahwa pihaknya akan memberantas hingga tuntas sampai kejadian serupa tidak terjadi lagi di Kota Pontianak. “Selain ayam, kedepannya kita kan mengambil sampel walet untuk diperiksa, karena walet juga berpotensi terhadap penyebaran virus penyakit unggas. Karenanya kita bekerjasama dengan Komda Provinsi Kalbar akan terus lakukan kajian mendalam terhadap kasus ini,” tandasnya. (ash)

Luar Negeri

Rangkaian 60 Tahun Kunzhong

Kualitas A

Sebar 3 Ribu Undangan, Gelar 13 Kegiatan Sumber Data : Dinas Perindag Prop. Kalbar

PERKEMBANGAN HARGA KOMUDITI TAN. PANGAN DAN HORTIKULTURA Tanggal 1Juni 2010 No. 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26

PONTIANAK – Dompet Ummat (DU) Kalimantan Barat sebagai lembaga yang berkhidmat dalam mendayagunakan zakat, infak/sedekah, turun tangan mengambil peran membantu para korban kebakaran. Direncanakan sekitar 143 kepala keluarga (KK) yang telah terdata sebagai korban kebakaran akan mendapatkan paket bantuan sembako. “Kami telah mengirim relawan yangterjunlangsungkelokasikejadian dan dari data yang terhimpun, maka peran yang bisa kami ambil adalah dengan memberikan bantuan berupa sembako,” ujar direktur DU Kalbar Viryan Azis. Adapun paket sembako yang akan diberikan kepada 143 KK korban kebakaran tersebut berupa beras, gula, teh, susu, dan ikan kaleng. Selain itu sekitar 77 balita yang juga terdata menjadi bagian korban akan mendapatkan susu formula dan kebutuhan balita lainnya. Sri Martini, relawan DU yang kini tercatat sebagai manajer DU Cabang Sintang yang berada di Putussibau saat dikonfirmasi via telephonmengatakanbahwapemilihan 143 KK penerima bantuan dari DU telah memalui survei yang detail. Sebab, bagaimanapun menurutnya dana yang disalurkan

18

Harga 7500 6000 5000 12000 2500 7000 14000 16000 5000 6000 2000 5000 10000 18000 3000 5000 4000 7000 15000 15000 15000 4000 5000 12500 14000 7000

PONTIANAK – Bukan perkara mudah bagi sebuah lembaga pendidikan untuk mempertahankan eksistensinya dan mengembangkan diri. Itu menjadi bagian dari perjalanan Kunzhong sebagai lembaga pendidikan di Pontianak. Kunzhong Pontianak genap 60 tahun pada 20 Juni mendatang. Ini sebuah pencapaian yang sangat baik. Terlebih saat ini, Kunzhong terdiri dari Play Group-TK-SD-SMK Santa Maria, TK-SD Karya Yosef, serta SMP-SMA St Petrus. Tidak heran para alumnus ikut melibatkan diri untuk memperingati HUT ke-60 itu. Berbagai kegiatan telah digelar dalam rangkaian 60 Tahun Kunzhong. Seperti lomba menggambar dan mewarnai di Ayani Megamal (21/2), bakti

sosial di Sungai Ambawang (14/3), seminar cegah kanker serviks di Hotel Kapuas Palace (24/4), seminar parenting skill di Hotel Mercure (2/5), workshop pendidikan di Hotel Mercure (9/5). Panitia pun masih menyisakan beberapa kegiatan mendekati hari ‘H’ ulang tahun. Diantaranya donor darah, panggung gembira, temu kangen, bazaar, dan pameran foto 60 tahun Kunzhong di kompleks Kunzhong Jalan Karel Satsuit Tubun No 3 Pontianak, 17 – 19 Juni. Tapi pameran foto dimulai pada 18 Juni. Dilanjutkan liturgy di Gereja Katedral 19 Juni dan jalan santai di Kompleks Kunzhong, 20 Juni pagi. “Puncak perayaan nanti dalam bentuk acara malam

syukuran dan kesenian, 20 Juni nanti, jam 17.00 WIB – 21.00 WIB,” kata Liong Fui Na, ketua Panitia HUT ke-60 Kunzhong dalam jumpa pers, Minggu (13/6). Angkatan 1979 ini memberikan keterangan bersama, Kousyanto, wakil Ketua Panitia angkatan 1980; Tatang Yap, ketua V Bidang Kegiatan angkatan 1983; dan Eddy Firman dari humas Panitia angkatan 1983. Panitia telah menyebarkan 3 ribu undangan. Alumni Kunzhong yang ingin ikut dalam acara, tapi belum memiliki undangan dapat menghubungi teman seangkatannya. Dapat pula langsung datang ke sekretariat panitia HUT atau menghubungi 05617011216/7011217. “Bisa pula melalui email hut60@yahoo.

MADE FRANS/PONTIANAK POST

JUMPA PERS: (dari kiri) Eddy Firman, Tatang Yap, Kousyanto, dan Liong Fui Na menggelar jumpa pers.

com,” ujar Liong Fui Na. Antusias para alumni ikut dalam kegiatan ini termasuk tinggi. Menurut panitia, banyak alumni dari luar Kota

Pontianak yang men-carter pesawat. Panitia telah menyiapkan 1.000 kursi bagi undangan pada malam puncak acara. (mde)


19

Pontianak Post

Selasa 15 Juni 2010

( BLA BLA BLA (

Jangan

Diremehkan

PROFIL RESPONDEN Responden : 89 orang Pelajar : 67 Mahasiswa : 22 Cowok : 36 Cewek : 53 13 – 16 th = 43 17 – 20 th = 26 21 th keatas = 20

Saat menyewa barang, kita pasti sudah tahu hak dan kewajiban kita sebagai seorang penyewa. Namun, menghilangkan barang juga bukan sesuatu yang bisa dicegah. Sebab, terkadang tanpa disadari, kita lalai sehingga barang pinjaman tersebut hilang. Yang paling utama, jangan pernah meremehkan kehilangan tersebut. Meski mungkin hanya benda kecil seperti komik atau kaset. Segeralah berterus terang terhadap pemilik persewaan. Jadi, kita bisa negosiasi dengan si pemilik. Soal akan diganti dengan uang atau barang, itu bergantung kepada kesepakatan yang dicapai kedua belah pihak. Perlu diingat, persewaan adalah bisnis. Jadi, jangan sampai kita merugikan bisnis orang lain. (*/det)

Hilangkan

Barang Sewaan J

Pernahkah kamu hilangkan barang sewaan? Pernah : 49,4% Nggak pernah : 50,6% Paling mahal barang sewaanmu yang hilang : (3 tertinggi) VCD / DVD : 30,4% Komik : 28,6% Buku : 27,7% Dengan apa kamu mengganti barangnya? Uang : 56,7% Barang sejenis : 43,3% Masih berani menyewa ke tempat itu lagi? Ya : 54,5% Nggak : 45,5%

MODEL : EVA BONITA (SGR. PARAGON) // FOTOGRAFER : MAHMUD MUNTAZAR // LOKASI : TEKNIK PHOTO II GAJAHMADA // GRAFIS : FIQRIE YUDHISTIRA

( CUAP-CUAP ( BY : LARAS

(

Er Salsabila SMP Negeri 11 Pontianak

Desta Dawantirta SMA Muhammadiyah 1

Utari Dwiningrum SMA Negeri 8

"Kebanyakan sih penyewanya pada nggak tau kalo aku nggak balikin. Tapi pernah juga ada yang tau, sampe dia nelponin aku terus. Tapi tetep aja aku nggak balikin hehe.."

"Paling sering sih mereka tahu kalo aku nggak balikin barangnya, dan mereka pasti ngubungin aku terus sampe aku balikin barang pinjaman itu."

"Pernah banget aku nggak ngembaliin barang sewaan, kaset tentunya. Tapi untung yang punya kaset nggak tau, jadi aku pura-pura nggak tau juga."

SHARE

(

Seperti Hidayah, siswi SMAN 9 ini mengaku pernah menghilangkan barang sewaan yang ia pinjam dari tempat penyewaan langganannya. “Pernah aku ngilangin VCD, masih ingat malah judul filmnya. Tapi, sampai sekarang masih gak ingat juga dimana nyimpannya hehe..” ungkapnya cengengesan. Adalagi Hendra Windy yang pernah menghilangkan barang sewaan alias pinjaman dari temannya. “Waktu itu liburan, aku ke rumah teman. Minjam bukunya, karena gak selesai baca disana, aku bawa pulang deh.” Cowok berkulit putih ini pun kesal, kenapa buku kawannya itu bisa hilang. ”Aku gak tau kenapa bisa hilang, jadi aku rugi donk mesti ganti buku kawan aku itu.

By. Laras Arianti Malu gara-gara menghilangkan barang sewaan emang pernah terjadi pada gadis yang akrab disapa Eli ini. Kejadian tersebut berawal saat Eli menyewa VCD di sebuah rental, tapi karena kesibukannya, doski sampe lupa dimana letak VCD tersebut, lalu yang terjadi… “Orang yang jaga rentalnya dateng ke rumah nagih tuh kaset. Tapi kasetnya ilang, malu banget rasanya,” ujar cewek yang berhasil meraih Nilai Kelulusan tertinggi untuk jurusan Bahasa Tingkat Kota ini.

Nyesal banget deh ngilanginnya,” timpal cowok yang sekolah di St.Paulus ini. Sama seperti Hendra yang pernah ngilangin barang pinjaman, Ade Anita juga mengalami hal yang sama. Cewek modis satu ini kehilangan komik pinjaman dari tempat penyewaan favoritnya. “Aku kan hobi baca komik, kalau mesti beli semua komik yang aku mau perlu biaya ekstra. Jadi salah satu jalan untuk memenuhi hobiku adalah dengan menyewa komik. Tapi, kemarin emang lagi apesnya deh. Komik yang aku pinjam dan belum selesai aku baca ilang. Karena aku sendiri juga sih, aku gak tau tempat terakhirnya dimana huhuu ..” jelas mahasiswi Fekon Untan ini. Berbeda dengan Umi, cewek imut yang tinggal di Tanray 2 ini, mengaku gak pernah menghilangkan setiap barang yang pernah ia pinjam. “Aku selalu nyimpan barang-barangku di kamar sendiri. Jadi gampang nyarinya. Paling kalau hilang, cuma sebentar. Ketemunya dibawah tempat tidur,” tutur siswi SMA 6 ini dengan ramah. Sama seperti Umi, Yunira Kusumawardani, siswi MAN 2 ini pun gak pernah kehilangan barang yang dipinjamnya. “Orang yang ngilangin barang sewaan tuh artinya orang yang enggak bisa bertanggung jawab. Untung aku orangnya gak teledor, jadi barang-barang yang ada sama aku gak bakal hilang karena lupa dimana ataupun hilang kececer,” jelasnya bangga. (kar)

( TAK TIK TANG (

Jadi Lebih Berhati-hati

Awas Dipolisikan!

Menurut mitos popular, menyewa barang itu hanya membuang uang aja. Itu kata mitos sih… But the reality is that when you buy something like DVD, komik and barang-barang lainnya yang hanya sekali pakai, malah menyewalah yang lebih menguntungkan. Selain harganya jauh lebih murah dibandingkan membeli baru, tentunya barang yang disewa pun tidak membuat kita repot untuk merawatnya secara intensif. Eitsss… walaupun ini barang sewaan, jangan juga asal pakai dan gak kembaliin. Bisa bonyok ntar di marah ama pemiliknya hehe… Seperti cerita dari Mentary Febriyant Putri. Pelajar yang skulnya di SMPN 22 ini pernah kena semprot ama pemilik barang yang doski sewa gara-gara ngilangin tuh barang. “Aku sampe didatangin ama pemilik dvd-nya ampe ke rumah dan diharuskan mengganti dengan kaset yang sama,” cetusnya. Celakanya, kaset itu termasuk yang sulit dicari di peredaran pasar, sehingga mau enggak mau terpaksalah doski mengeluarkan duit rada lebih mahalan untuk mengganti barang yang hilang tersebut. “Itupun pakai disemprot pedas ama si pemilik barang, nasib.. nasib..” curcolnya. Cestary, pelajar dari SMA 1 Ketapang ini juga pernah kehilangan barang yang doski sewa. “Iya, tapi untungnya pemiliknya baik. Jadinya aku hanya ganti dengan barang yang sama, dan selanjutnya masih dibolehkan kok menyewa disitu,” terang dare penghobi chatting ini. Meski begitu, doski tetap aja diwanti-wanti keras kalo sampe menghilangkan lagi, harus menggantinya sepuluh kali lipat dari harga barang yang dipinjam. “Wah enggak lagi-lagi deh ngilangin barang. Sejak itu aku jadi lebih berhati-hati,” keluhnya. Untunglah sifat keteledoran yang dimiliki teman lainnya, tak dimiliki oleh Tiara Dwi Kusuma Ningtyas yang ngendonnya di SMAN 10 Singkawang ini. Coz Doski sangat telaten sekali dalam menjaga barang sewaannya. The most thing yang doski suka sewa itu komik. Bahkan saking telatennya, doski pernah loh memperbaiki sampul komik yang sudah rusak hanya karena doski risih ngeliatnya gak rapi. Dan dikembalikan dengan keadaan yang jauh lebih baik. Wow… kalo gitu X mau deh buka sewaan komik dan pelanggannya seperti Tiara semua. Perfect lambreto! (li2)

Mendadak kamu panik membongkar seisi rumah untuk mencari barang sewaan yang entah kececer dimana nyimpannya. Aduh gimana nih? Easy guys, crew X punya beberapa tips nih untuk meredakan kegalauan hati kamu, check this out!  Pesan ama pembokat bahwa kamu gak ada di rumah saat sang pemilik barang datang menghampiri. Cuman resikonya kamu bakal dikejar-kejar si pemilik yang marah karena barangnya enggak kamu balikin. Waspada loh kalo sampe dilaporin polisi. Jangan karena cuman sekeping CD film, kamu langsung ngetop di Koran dengan judul berita: “Hilangkan Barang Sewaan, Dipenjara 3 Bulan”. Weeew, malunya itu loh!  Mending daripada kamu diperlakuin bak seorang tahanan yang diburu kemanamana, bagusnya sih kamu ganti deh dengan barang yang sama. Kalo kamu ngilangin komik di perpust, beli deh komik yang sama sebagai penggantinya. Jangan lupa siapin kapas dari rumah. Jadi begitu si pemilik mau ngomel karena barangnya kita hilangin, kamu tinggal tutup telingamu dengan kapas. Dijamin, ‘nyanyian sumbang’ gak bakal kedengaran dan amaaan.  Mau lebih aman lagi, yah enggak usah minjam atau menyewa barang. Beli dong, masak mau yang gampangnya aja sih hehe… (li2)

Ditagih Sampai ke Rumah

Siapa sih yang nggak marah kalo barang yang ia sewa ilang gitu aja? So, kita yang notabene ‘si penyewa’ ini sebaiknya tau diri dulu untuk bertanggung jawab sebelum akhirnya malu gara-gara ditelponin terus ama yang nyewain barang, seperti yang terjadi dengan sosok kita kali ini…

Elizabeth Ardelia Siswi Berprestasi

asa penyewaan barang di zaman sekarang bukanlah hal yang lazim. Bahkan, usaha rental ini udah mulai menjamur ke semua lapisan masyarakat. Mungkin banyak dari kita yang udah punya kebiasaan menggunakan jasa sewa ini. Mulai dari sewa kaset, vcd, komik, buku, atau yang lainnya. Hemat, praktis, banyak untungnya deh. Tapi, gimana ni kalau ternyata barang sewaan kamu pandai menghilang. Bukan sulap bukan sihir, lenyap dari tempatnya. Nah, langsung deh tu kamar berantakan, rumah jadi ramai, dan semua orang dijadikan bala bantuan buat nyariin tu barang sewaan, pernah khan ngalaminnya?

“Emang sih, yang punya rental itu ada nelponin, awalnya aku jawab ada, tapi nggak pernah aku datengin tuh rental. Besoknya lagi dia masih terus-terus nelpon, cuma nggak aku angkat, karena takut yang punya rental nanya macem-macem. Sampai akhirnya didatengin kerumah deh nanyain tuh kaset,” ceritanya mesem. Then, Eli pun dituntut untuk bertanggung jawab atas hilangnya kaset sewaan tersebut. But, dengan apakah doski menggantinya? “Dengan uang. Soalnya emnag udah peraturan rental tersebut. Bagi yang menghilangkan barang akan dikenakan denda 2x lipat dari harga VCD tersebut, jadi mahal banget aku gantinya,” tutur penyuka warna coklat ini. Untungnya, insiden tersebut menimbulkan efek jera bagi Eli sampai-sampai doski nggak pernah lagi telat mengembalikan barang sewaan. “Gara-gara malu karena sempet diomelin sama yang nyewain, aku nggak pernah lagi nyewa di rental tersebut dan aku pun jadinya selalu ngembaliin barang sewaan tepat waktu,” ungkap cewek yang berzodiak Pisces ini. (lrz)

(

ILUSTRASI : FIQRIE YUDHISTIRA

CARTOON

(


halo publik

20

Pontianak Post

Selasa 15 Juni 2010

Tingkatkan Tertib Berlalu Lintas Sepintas setelah membaca UU No.22 Tahun 2009 menurut saya sudah cukup lengkap dan memadai. Masalahnya sekarang adalah penerapannya harus tegas dan tanpa pilih bulu serta adil. Sepertinya kesadaran dan perilaku berlalu lintas masyarakat

Air Gg. Palmasari 3 Kami warga Gg. Palmasari 3, Pal V menanyakan, kenapa air PDAM di tempat kami sudah hampir 1 tahun tidak mengalir. Kami sudah berkalikali ke PDAM, tapi tidak ditanggapi, dan kami tiap bulan masih membayar. Tolong bantu kami, terimakasih. (085252012984)

Kecewa Pemadaman Sebagai warga, saya sangat menyayangkan kinerja PLN cab. Ketapang, yang selalu melakukan pemadaman secara tiba-tiba tanpa ada pemberitahuan terlebih dahulu. Dengan seringnya pemadaman listrik yang secara tiba-tiba, acap kali membuat alat-alat elektronik menjadi rusak dan biaya tagihan listrik menjadi mahal. Tolong situasi seperti diperhatikan. (085252413241)

Jalan Rusak Singkawang Sebagai penduduk Singkawang, saya merasa tidak nyaman jika melintasi Jalan GM Situt Mahmud, Budi Utomo dan sekitarnya. Jalan tersebut lumayan rusak sehingga disaat kita berkendara merasa sangat terganggu. Apakah pemerintah akan memperbaiki kembali jalan tersebut? Saya harap bisa segera direalisasikan demi kenyamanan bersama dalam berkendara. (085750316480)

Tarif Parkir RSUD Soedarso Tarif parkir motor RSUD Sudarso mencekik. Sekarang naik dari Rp 1000 sekali parkir men-

kita sangat perlu ditingkatkan, karena menurut saya masih sangat rendah. Sering terjadi penerobosan lampu merah yang katanya dilakukan karena tidak dijaga polisi, berbelok dan memotong jalan seenaknya tanpa memberi tanda terlebih dahulu. Be-

jadi Rp1000 dibawah 1 jam dan Rp 1500 diatas 1jam. Hal ini sangat lucu, yang namanya orang pergi ke rumah sakit untuk berobat jarang sekali yang dibawah 1jam, ditambah lagi pelayanannya yang lambat. Sebagian besar pengunjung rumah sakit rata-rata berkunjung lamanya lebih dari 1 jam, jadi kena tarif parkir Rp 1500. Tarif sebsar ini sangat tidak cocok untuk RSUD milik pemerintah yang kebanyakan pasienya dari kalangan ekonomi menengah kebawah. Masa’ Rumah sakit disamakan dengan mal. Tolong dong rumah sakit jangan dijadikan lahan bisnis. (Hadi, 085828983436)

Lampu Merah Perempatan Polda Sudah beberapa hari ini bahkan selama saya lewat, jalan Ayani tepatnya di lampu merah simpang empat Polda, sering mati dan sering mengakibatkan kemacetan. Kami harap seluruh anggota Polda setiap hari bisa nengok dari ventilasi kantor Polda dan mengambil tindakn sebagaimana mestinya. (085750058511)

Prihatin Mafia Menang Anggodo vs Bibit Candra adalah catatan sejarah pahit kredibilitas citra wibawa hukum yang paling parah di negeri ini. Saya menilai, pemerintah dan jaksa sejak awal sudah salah mengambil sikap sehingga kami optimis mafia peradilan akan menang. Kasihan negeri ini, selamat pahit NKRI, mafia yang menang. Sungguh memprihatinkan! (081345063791)

KTP di Perumnas 4 Hallo Pontianak Post yang selalu memiliki berita-berita menarik. Saya ingin mengeluhkan tentang lambatnya pembuatan KTP di kecamatan Sui Ambawang, Kab. Kubu Raya. Saya juga ingin bertanya pada bapak Bupati Kubu Raya apakah wilayah Perumnas 4 termasuk ke dalam wilayah Kab. Kubu Raya? Apabila Bapak masih menginginkan wilayah Perumnas 4 masih termasuk wilayah Kubu Raya, tolong tindak lanjuti apa yang kami keluhkan. Bagaimana mungkin proses pembuatan KTP

lum lagi menggunakan perlengkapan kendaraan yang tidak sesuai standar dan saat di persimpangan tidak ada yang mengalah. Padahal sejak di TK, kita sudah diajarkan untuk berbaris sebelum masuk ke kelas yang tujuannya supaya kita bisa tertib dan teratur

memakan waktu sampai 1 bulan dan juga bisa lebih dari itu. Tapi apabila ada yang membayar uang lebih seperti untuk pelicin, mungkin prosesnya bisa satu hari. Kami sebagai warga yang masih ingin tetap pada Kab. Kubu Raya mohon kepada Bapak agar mengawasi tindakan-tindakan seperti ini. Karena kami menginginkan bisa mengurus segala sesuatunya dengan mudah dan lancar, tidak memerlukan uang lebih dalam prosesnya. (081522511716)

Proyek di Sambas Pengerjaan proyek-proyek jalan di kab. Sambas kok lamban dan banyak terbengkalai? Apa kata dunia? Permasalahan serangan hama jeruk di kab. Sambas sangat mengkhawatirkan, mana peran dinas terkait? Jangan hanya 5D di dalam kantor, action donk. Bile age’.. (085252061086)

Listrik di Teluk Batang Saya merasa kecewa dengan listrik di Kec. Teluk Batang-Kayong Utara yang dialirkan dari PLN Ketapang, kenapa selama ini listrik tempat kami sering padam. Boleh dibilang tiap hari pasti ada padamnya. Kadang pernah 3 hari berturut-turut padam dari jam 8 pagi sampai jam 5 sore baru hidup dan kadang juga sampai jam 12 siang saja, bahkan pernah padam dari jam 8 malam sampai jam 5 sore esoknya. Apakah listrik buat kami yang di kec. Teluk Batang sangat tidak berarti sehingga sering dilakukan pemadaman tempat kami? Kami sangat mengharapkan kelancaran listrik karena kami kerja kebanyakan ada yang menggunakan listrik. Tolong diperhatikan bagi yang bersangkutan jangan sampai kami menilai buruk kinerja PLN. (085245319199)

Lampu Kendaraan Saya sebenarnya kurang setuju dengan menyalakan lampu kendaraan di siang hari karena itu membuat alat kendaraan cepat rusak seperti bola lampunya putus, dan akinya cepat habis. Saya harap Polantas mempertimbangknnya dengan tingkat ekonomi masyarakat yang rendah, yang tidak mampu setiap bulannya mengisi aki dan memperbaiki lampu kendaraannya di bengkel. (085245247968)

serta memberi kesempatan kepada teman didepan kita untuk masuk ke kelas lebih dahulu. Jika kesadaran dan toleransi ini masih sangat rendah, saya yakin sebaik apapun UU-nya tidak akan optimal manfaatnya untuk keselamatan di jalan raya. (081345298099)

Karya Bhakti Mahasiswa 2010 Asrama mahasiswa kabupaten Sambas S.M Tsjafioeddin di Kubu Raya telah melaksanakan Karya Bhakti Mahasiswa 2010, yang dilaksanakan pada tanggal 23 s/d 28 Mei 2010 di desa Serindang, Kecamatan Tebas, Kabupaten Sambas. Dengan acara seminar pendidikan, penyuluhan perkebunan, anjangsana, sunatan massal, perlombaan islami, bhakti sosial, hiburan rakyat, dan kegiatan lainnya. Ucapan terima kasih kami selaku Asrama mahasiswa kabupaten Sambas S.M Tsjafioeddin atas kerja sama dan bantuan semua pihak untuk pelaksanaan kegiatan

ini. Semoga dengan telah terlaksananya kegiatan ini dapat meningkatkan kesadaran dan kepedulian masyarakat desa tentang pentingnya kesehatan dan pendidikan serta memberikan konstribusi pemikiran dalam menghadapi era globalisasi sehingga sumber daya manusia terarah pada kebutuhan masyarakat. Selain itu, juga dapat lebih mempererat ukhuwah Islamiyah antara mahasiswa dan masyarakat. Hambali Asrama Mahasiswa Kabupaten Sambas.

Listrik Gratis, Kebijakan Pencitraan saja? Ada usulan dari PLN, akan merencanakan listrik gratis bagi masyarakat miskindengandaya450KVA. Sedangkan masyarakat menengah dan atas akan dinaikkan, termasuk listrik industri. Secara teori, supaya tidak rugi kenaikkan TDL-nya cukup besar. Kemudian subsidi ditujukan ke masyarakat miskin pengguna listrik dan bukan untuk PLN. Dengan demikian harga listrik ditarget sesuai dengan harga keekonomian. Sejak era Soeharto memang saya menolak semua bentuk subsidi untuk komoditas (nonpersonal), tetapi sebaiknya untuk personal (masyarakat miskin). Namun kalau subsidi itu diambil dari APBN dan berasal dari utang ke World Bank atau lainnya, maka kebijakan itu masih keliru.Yang saya usulkan sejak dulu adalah subsidi silang dimana pemerintah tak perlu mengeluarkan uang satu rupiah pun. Caranya, naikkan TDL rumah mewah hingga sekitar 100 persen, Sedangkan untuk rumah sedang naiknya sedikit saja. Demikian juga listrik industri dan sosial kenaikan TDL harus

seminimal mungkin.Terapkan penghematan. Misalnya, buat tarif rata-rata dan tiap enam bulan disesuaikan. Dengan cara ini tidak perlu puluhan ribu petugas pencatat meter. Sebagai gantinya, tugaskan mereka untuk mencari adanya pencurian listrik dan harus ada hasilnya. Naikkan TDL secara bertahap selama lima tahun hingga tercapai harga keekonomiannya. Kenaikan TDL harus disertai jaminan tidak ada pemadaman listrik (dengan alasan apapun juga, kecuali karena bencana alam dan semacamnya). Jika kenaikan TDLmendatang terlalu besar, maka dikhawatirkan memberatkan industri karena akan berakibat harga produknya menjadi mahal dan kalah bersaing dengan produk China atau negara lain. Hal ini berdampak bangkrutnya perusahaan dan ribuan buruh akan menjadi korban PHK. Hariyanto Imadha BSD Nusaloka Tangerang Selatan.


cmyk

Pontianak Post

Selasa 15 Juni 2010

PINYUH

21

Akhirnya Digarap PT OSO Perkebunan di Desa Amawang dan Bun-Bun

MUJADI/PONTIANAK POST

SOSIALISASI: Masih adanya ketidakpedulian terhadap penyelamatan diri dalam berkendara, Sat Lantas Polres Pontianak memasang baliho imbauan. Dengan detail, Satlantas yang berkedudukan di Mempawah tersebut, membentangkan sosialisasinya di batas kota di Kelurahan Batulayang, Pontianak. +

UU 34 Isyaratkan TNI Tangani IL ANJONGAN – UndangUndang Nomor 34 Tahun 2004 tentang TNI, memberikan syarat dalam penanganan kegiatan ileggal logging (IL). Itu sesuai dengan tugas pokok TNI, selain menyangkut perang, juga tugas nonperang. Tugas-tugas nonperang ini antara lain melaksanakan tugas bantuan kepada pemerintah daerah, kepolisian, penanggulangan bencana alam, terorisme, IL, dan lainnya, sebagaimana undang-undang yang berlaku untuk membantu pemerintahan. “Tugas kita hanya mengamankan, selanjutnya hasil tebangan liar itu diserahkan kepada pihak penyidik seperti Polri, Kejaksaan, maupun Dinas Kehutanan,” ujar Dandim 1201 MPH Letkol Inf Y Parlindungan Sirait usai mendampingi Danrem saat membuka apel Danramil dan Babinsa serta kegiatan penanaman pohon di komplek Dan Den Zipur VI Anjongan, kemarin.

Seperti diketahui, Kodim Mempawah hingga wilayah teritoralnya masih membawahi Kabupaten Landak, Kabupaten Kubu Raya, dan Kabupaten Pontianak. Sejak peran TNI aktif, berhasil menekan kegia-

YP Sirait

tan IL, termasuk hasil tebangan hutan yang dibawa ke luar. Dandim turut menyayangkan bagaimana pemilik pohon durian bisa terpengaruh pada kepentingan sesaat atas pengaruh pemilik modal untuk ditebang. “Jika hal seperti itu

tidak dicegah, lambat laut, tak hanya hutan pohon durian yang langka, tapi buah tahunan itu bisa-bisa suatu saat nanti akan menjadi langka,” tandasnya. Karena itu, dia sangat mendukung sekali program pimpinan dalam mengalihkan perhatian atas penembangan pohon durian. “Jangan lihat pohon duriannya, tapi lihat fungsi hutan itu sendiri. Sebab, pohon durian masuk kategori pohon penyanggah resapan air yang begitu besar setiap kali musim penghujan tiba, sehingga keberadaan sumur-sumur air bersih yang dikonsumsi warga tetap terjaga dan terpelihara,” kata Dandim. Diakui Dandim, sejak aktivitas itu berjalan, terjadi penurunanan yang cukup signifikan dari kegiatan IL. Kendati tak dipungkiri, masih ada mobil box yang mengangkut hasil hutan dari jenis kayu olahan lokal yang dilengkapi hanya dengan SKAU. (ham)

MEMPAWAH – Komisi B mempermasalahkan atas pengaDPRD Kabupaten Pontianak lihan investasi itu,” kata Ketua membenarkan adanya peralihan B DPRD Kabupaten Pontianak pengolahan lahan perkebunan Safarudin saat dikonfirmasi Pontidi Kecamatan Sadaniang, Ka- anak Post seusia kunjungan kerja, bupaten Pontianak. Semula ijin kemarin. Pergantian investasi pengperkebunan atas nam PT Alam Agro Hijau Lestari (AHAL), garapan lahan perkebunan merunamun kini sudah beralih ke PT pakan salah satu upaya Pemkab Pontianak adalam mencarikan OSO. Perpindahan investasi terse- jawaban dari tuntutan warga. but terungkap dalam pertemuan Sebelumnya warga dari kecamatan bersama Bupati Ria Norsan termuda di Kabupaten Pontianak tersebut menghdan Komisi B endaki adanya DPRD Kabuinvestor yang sepaten Pontirius menggarap anak, dengan Alhamdulillah, lahanperkebunan disaksikan di daerah. Merlangsung masyarakat Desa eka mengeluhmasyarakat d a r i D e s a Amawang dan Bun-Bun kan itikad baik tersebut tidak perAmawang d a n D e s a tidak mempermasalah- nah terlihat dari sebelSadaniang, kan atas pengalihan investor umnya yakni PT yang dipusatAHAL. kan di salah investasi itu Legislator satu sekolah di Partai Golkar desa tersebut. tersebut menAtas pegatakan bahwa rubahan pergantian atas penggaraSafarudin, ketua Komisi B pan rencana DPRD Kabupaten Pontianak penggarapan lahan dari perusaperkebunan seperti yang diinginkan warga han yang satu ke perusahan lain, Desa Amawang dan Bun-Bun, tidak menjadi masalah. Pemkab tentunya hal ini sangat disambut dan Komisi B, diungkapkan dia, baik. Pasalnya masyarakat dari begitu menyambut baik rencana kedua desa tersebut mengh- tersebut. Pasalnya, dengan perendaki agar investor yang datang gantian investasi itu diharapkan menggarap lahan perkebunan di mampu menjadi langkah yang daerah mereka benar-benar serius sangat tepat. “Sama sekali kita tak masalahkan adanya pergantian melakukannya. Inilah yang kemudian menjadi- dari satu investor ke invertor lainkan pergantian investor dari PT nya, selama memberikan adanya AHAL ke PT OSO. Bupati sendiri rasa kepastian. Selain tidak tak menampik adanya pergantian melanggar aturan dan ketentuan investasi lahan perkebunan di hukum yang berlaku,” kata dia. Desa Amawang dan Bun-Bun Komisi B juga mengingatkan dari PTAHAL ke PT OSO Group. agar PT OSO Group serius dan “Alhamdulillah, masyarakat Desa menunjukkan itikad baik mereka Amawang dan Bun-Bun tidak dalam berinvestasi. (ham)

+

Dipaketkan Berbagai Festival Budaya dan Pariwisata

Bike to Work Mempawah Dikukuhkan MEMPAWAH – Terik matahari yang menyegat tidak menyurutkan semangat para pencinta sepeda di Kota Mempawah berkumpul di Alun-Alun Mempawah, Sabtu (12/6) lalu. Mereka ikut menyaksikan pengukuhan Bike to Work (B2W) Mempawah. Bupati Pontianak Ria Norsan secara langsung mengukuhkan komunitas pekerja bersepeda tersebut. Toto Sugito, ketua umum Bike to Work Indonesia dan Raja Sapta Oktohari, ketua umum HIPMI Clycling Club menyempatkan diri ikut dalam pengukuhan itu. Hadir pula beberapa pembina Bike to Work Kalbar, seperti Wakil Wali

+

Kota Pontianak Paryadi, Ketua Gapensi Kalbar Fachrudin D Siregar, dan Margono. Sementara dari perwakilan komunitas sepeda di Kalbar terlihat Hermansyah dari TNT Khatulistiwa Bike, SEPOK, Kosti, Low Ryders, dan SLIP. Pengukuhan Bike to Work Mempawah dirangkaikan dengan berbagai even budaya dan wisata. Antara lain pemotongan pita peresmian pokok telok setinggi 6 meter, festival sampan naga, serta lomba memancing udang. Norsan yang didampingi wakilnya Rubijanto, siang itu, menyambut baik kehadiran Bike to Work di Bumi Galaherang.

”Setidaknya ini wujud bertambahnya kreativitas dan gaya hidup warga. Lebih jauh lagi aspek kesehatan dari olahraga sepeda,” katanya dalam acara ramah tamah tersebut. Norsan begitu mendukung peningkatan kreativitas dan gaya hidup masyarakat. Bersepada menjadi salah satu aktivitas positif bagi tubuh dan lingkungan. Tidak heran, Norsan mendukung kehadiran Bike to Work di daerahnya. Ikke Wicaksono, ketua Bike to Work Mempawah mengatakan bahwa kepengurusan dan keanggotaan Bike to Work Mempawah terdiri dari berbagai profesi dan kalangan masyarakat.

ISTIMEWA

B2W MEMPAWAH: Pengurus B2W Mempawah bersama Bupati Ria Norsan dan istri.

”Kami sangat berharap dukungan Pemerintah Kabupaten Pontianak untuk terus mengampanyekan hidup dan lingkun-

gan sehat dengan bersepeda,” pungkas mantan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pontianak tersebut. (mde/r)

+

cmyk


Komunikasi bisnis

22

Pontianak Post

Advertorial

Selasa 15 Juni 2010

Penerimaan Mahasiswa Baru, 1 April – 25 Agustus 2010

STKIP-PGRI Terus Kembangkan Fasilitas Pendukung FOTO IST

MENGALUNGKAN: Kepala Bandiklat Kalbar H.Pieter Allon G mengalungkan tanda peserta secara simbolis kepada salah satu peserta pada pembukaan Diklat, kemarin.

Bandiklat, Gelar Diklat Penatausahaan Keuangan Daerah PERUBAHAN terhadap ketentuan pengelolaan keuangan daerah membawa dampak tidak saja bagi penyelenggaraan negara, namun juga masyarakat. Sistem pengelolaan keuangan daerah yang selama ini terbangun dan tertata, memerlukan waktu yang cukup diubah dan diimplementasikan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang baru. Sebab itu, keikutsertaan peserta dalam Diklat Penatausahaan Keuangan Daerah harus dipandang sebagai upaya mewujudkan dan membentuk pejabat penatausahaan keuangan daerah yang profesional, kompeten dan memiliki loyalitas serta integritas yang tinggi. Hal tersebut diungkapkan Kepala Badan Pendidikan dan Pelatihan (Bandiklat) Kalbar Drs.H.Pieter Allon G, MM, dalam sambutannya saat membuka Diklat Penatausahaan Keuangan Daerah yang digelar di Bandiklat Kalbar, Senin (14/6) kemarin. Dan diklat tersebut berakhir Jumat (18/6) mendatang. Sementara itu dalam laporannya, Kepala Bidang Teknis dan Fungsional Drs.H.Syarif Saleh mengatakan, peserta diikuti 40 orang yang terdiri dari dinas/badan/biro Provinsi Kalbar. Peserta diharapkan disiplin, serius dan aktif mengikuti pembelajaran dengan pembuktian kehadiran di setiap sesi materi, sebab indikator tersebut berpengaruh terhadap kriteria penilaian panitia dan tim pengajar kepada peserta dalam menentukan berhak atau tidaknya untuk diberikan sertifikat. Adapun materi pembelajarannya meliputi gambaran umum pengelolaan keuangan daerah, pengelolaan keuangan daerah, dasar-dasar akuntansi pemda, standar akuntansi pemerintah serta prosedur dan simulasi penatausahaan keuangan daerah. Hasil yang diharapkan, meningkatnya kemampuan peserta dalam tugas penatausahaan pengelolaan keuangan daerah. Bertambahnya wawasan dan pengetahuan peserta tentang ruang lingkup tugas penatausahaan keuangan, meningkatnya keterampilan peserta dalam menunjang kinerja organisasi serta mampu menangani permasalahan yang dihadapi secara lebih arif dan bijaksana. Ia mengungkapkan, dalam upaya untuk meningkatkan kompetensi peserta akan selalu diadakan penilaian melalui free test dan post test dan pihaknya akan tegas jika hasilnya kurang memuaskan atau tidak memenuhi criteria dinyatakan tidak lulus. “Jadi, diklat bukan untuk diklat, tapi untuk meningkatkan kompetensi peserta atau dengan kata lain ada nilai tambah bagi setiap aparatur mengikuti diklat,” tegasnya.(ser4)

STKIP-PGRI Pontianak membuka penerimaan mahasiswa baru tahun akademik 2010/2011, sejak 1 April lalu hingga 25 Agustus 2010. 10 program studi S1 Pendidikan dapat dipilih para calon mahasiswa yang ingin mendaftar. Antara lain Bimbingan dan Konseling, Pancasila dan Kewarganegaraan, Matematika, Jasmani Kesehatan dan Rekreasi, Sejarah, Geografi, Fisika, Bahasa dan Sastra Indonesia, serta Bahasa Inggris, Teknologi Informasi dan Komputer. “Program fisik dan non fisik kita lakukan untuk mengembangkan kampus, termasuk penerimaan mahasiswa baru,” kata Prof DR Samion AR MPd, ditemui di ruangannya beberapa waktu lalu. Pengembangan fisik kampus difokuskan pada laboratorium

FOTO AGUS

Forum DAS-Bappeda Gelar Temu Antarlembaga DALAM rangka menyusun formula pengelolaan Daerah Aliran Sungai (DAS), dan mengidentifikasi masalah-masalah yang terjadi serta merumuskan tindakan yang harus dilakukan, maka forum DAS bekerjasama dengan Bappeda Kalbar difasilitasi BPDAS Kapuas menggelar pertemuan koordinasi antarlembaga, di Hotel Gajah Mada, Senin (14/6). Temu koordinasi menghadirkan narasumber Kepala Balai Pengelolaan DAS Kapuas Ir. Toni Kartiman, M.P, staf pengajar Fakultas Teknik Untan selaku anggota forum DAS Kalbar, Mira Sophia Lubis ST. MT dan Ketua Forum DAS Kalbar Dr. Ir. Gusti Zakaria Anshari, MES. Dalam paparan saat panel, ketiga narasumber yang dipandu moderator Ir. Togar F. Manurung, MP, Toni Kartiman menguraikan mengenai kondisi pengelolaan DAS Kalbar dan organisasi BPDAS. “Kedudukan BPDAS sebagai UPT pengelolaan DAS bertanggung jawab kepada Dirjen Bina Rehabilitasi Lahan dan Perhutanan Sosial (RLPS). BPDAS mempunyai tugas melaksanakan penyusunan rencana pengelolaan, pengembangan kelembagaan dan evaluasi pengelolaan DAS,” jelasnya. Toni juga menguraikan model pengelolaan DAS yang telah dibangun BPDAS Kapuas antara lain; Model DAS Mikro (MDM) yang merupakan model pengelolaan DAS terpadu skala mikro. Model agroforestry, merupakan model pengelolaan hutan dan pemberdayaan masyarakat di mana diterapkan kegiatan pertanian yang tidak mengganggu/merusak kawasan hutan. Dan model Hasil Hutan Bukan Kayu (HHBK), merupakan model pemberdayaan masyarakat sekitar hutan dengan pemanfaatan sumberdaya hutan non-kayu yang efektif dan efisien. Sementara Mira S. Lubis dalam materinya menyampaikan mengenai aspek tata ruang dalam pengelolaan DAS. “Pelaksanaan penataan ruang DAS merupakan rangkaian proses penyusunan rencana tata ruang DAS, pemanfaatan ruang dan pengendalian pemanfaatan ruang. Substansi dan tingkat kedalaman rencana tata ruang DAS diatur secara hirarkis (RTRWN, RTRWP, RTRW kabupaten/kota). Pemangku kepentingan (stakeholder) dan masyarakat yang terlibat dalam penataan ruang memiliki hak, kewajiban dan peran masing-masing yang telah diatur dalam peraturan terkait. Pemanfaatan ruang DAS perlu diarahkan untuk dapat menyeimbangkan antara fungsi kawasan lindung dan kawasan budidaya,” urainya. Ketua Forum DAS Kalbar Gusti Zakaria mengemukakan, bahwa pemanfaatan Sungai Kapuas sebagai sarana transportasi kian tahun semakian berkurang karena berkompetisi dengan sarana transportasi darat. “Selain itu, terjadi perubahan kawasan hutan dan daerah berhutan menjadi lahan kritis dan perkebunan monokultur, terjadinya pencemaran oleh Hg (mercury) dan minimnya data tentang debit dan kualitas air. Semoga pertemuan ini memunculkan gagasan dan rekomendasi kepada pemerintah untuk mengambil suatu tindakan,” pungkasnya.(ags/ser)

dan berbagai fasilitas lainnya, seperti gedung perkuliahan Kampus II STKIP di Jalan Ampera. Di sana akan menjadi kampus utama STKIP dengan dua gedung

perkuliahan empat lantai, gedung rektorat tiga lantai ditambah aula di tingkat empatnya, belasan fasilitas olahraga (lapangan sepakbola, takraw, tennis lapan-

lapangan kerja akan guru atau pendidik. Sementara itu untuk pemerimaan siswa baru, para calon mahasiswa diminta memenuhi syarat administrasi. Diantaranya menyerahkan satu lembar fotokopi Ijazah (SMA, Diploma atau sederajat) yang dilegalisir, dua lembar pasfoto 4x6 cm, satu lembar surat keterangan dokter, serta membayar biaya pendaftaran Rp150 ribu untuk satu pilihan prodi dan Rp200 ribu untuk dua pilihan prodi. Pendaftaran dapat dilakukan langsung di Kampus I STKIPPGRI Jalan Danau Sentarum No.45 Kota Baru Pontianak, pukul 08.00-12.00 dan 14.00-17.30. Seleksi calon mahasiswa dilakukan 1 September 2010 untuk tes tertulis dan 2-3 September untuk tes wawancara. (mde/biz)

Ling Shen Yao, Obat Herbal Aman & Teruji Obat Herbal Bantu Atasi Tumor, Kanker & Penyakit Kronis PADA 5 November 2007, Antonius Jimmy terserang demam tinggi. Bersamaan itu, kencingnya pun tersendat, makin hari makin parah. 12 November, dia diperiksa di sebuah rumah sakit terkemuka di kota Pekanbaru, ternyata mengidap kanker prostat ganas dengan angka PSA 68,22. “Saya syok dan stress. Dokter mengharuskan operasi. Namun saya mencoba solusi lain. 13 November, saya minum obat herbal Ling Shen Yao. Setelah diminum satu hari, badan langsung enak, tidur nyenyak dan selera makan pun pulih. Bersamaan itu, kencing saya pun bisa keluar sedikitsedikit. Dan 15 November saya diboyong istri dan anak-anak berobat ke Singapura,” kataAnto-

nius Jimmy, pengusaha hotel yang cukup terkenal tersebut. Mungkin karena stress dan depresi berat serta lelah di perjalanan, pemeriksaan dokter di rumah sakit Mount Elizabeth Singapura memastikan angka PSA-nya naik menjadi 120. Prostatnya membengkak dan keras. Dokter mengharuskan segera operasi. Untungnya, kata Antonius Jimmy, saat itu kepala tim dokternya berhalangan. Ia mendadak ke luar negeri selama dua hari. “Dalam kesempatan itulah, istri dan anak-anak saya memboyong saya ke Mahkota Medical Centre Malaka, Malaysia. Sementara itu obat herbal Ling Shen Yao terus saya konsumsi.

Antonius Jimmy

Saat diperiksa oleh dokter ahli urology, dia bertanya, selama ini mengonsumsi obat apa? Istri saya mengatakan, kalau saya hanya mengkonsumsi obat herbal Ling Shen Yao dari Indonesia. Dokter tersebut mengatakan, teruskan minum obat tersebut dan dia tidak menganjurkan operasi. Sedang obat dari dia hanya berupa anti biotik untuk

tiga hari. Salah satu penanganan alternatif pada penyakit kanker adalah dengan obat herbal Ling Shen Yao, No. POM TR 033 522 281 (tablet), No. POM TR 023 216 331 (serbuk) yang merupakan ramuan tradisional China, yang terdiri dari tumbuhan alam berkualitas sangat baik dan diolah secara teliti sehingga memiliki mutu yangbaik. Obat Herbal Ling Shen Yao telah mendapatkan sertifikat dari Badan POM sebagai obat herbal terstandar untuk sediaan tablet. Obat Herbal Ling ShenYao telah teruji secara ilmiah, diantaranya: uji mutu (kualitas produk), uji keamanan (toksisitas akut), uji praklinis terhadap sel kanker in vitro, uji ketahanan tubuh terhadap penyakit (immunostimulan). Berdasarkan pengalaman pengguna, obat herbal Ling shen Yao dapat membantu mengatasi berbagai penyakit tidak hanya

kanker rahim dan kanker payudara tapi juga kista, myoma, tumor, hepatitis, diabetes, tumor kelenjar getah bening, tyroid dan penyakit kronis lainnya. Alamat produsen dan agen: obat herbal Ling Shen Yao diproduksi oleh perusahaan jamu Tiga Puspa, yang berkantor pusat di Taman Holis Indah D3 -16 Bandung, telp (022) 6024708, 6024709, 6072999, 603145, fax. 6024668, sms: (022) 70021668, website: www.lingshenyao.com. Agen-agen resmi: Pontianak Jl. Punai Komp. Merdeka Permai 1 No. 3, telp (0561) 737189, 081345234007. Balikpapan: (0542) 415634, 081254488937. Banjarmasin (0511) 3252477, 08125019594. Samarinda (0541) 7245069, 0811533442. Tersedia juga di Apotek Kimia Farma di kota-kota besar di Indonesia, Apotek RS. Kanker Dharmais Jakarta.(biz)

Lumpuh Akibat Kanker Stadium 4 Sembuh Lewat Seabuckthorn

DAS: Toni Kartiman saat memaparkan mengenai kondisi pengelolaan DAS.

FOTO IST

MAKET REKTORAT: Maket rencana gedung rektorat dalam Kampus II STKIP-PGRI Pontianak untuk mendukung pembentukan guru idola.

gan, bulu tangkis, panahan, dan lain sebagainya). Saat ini STKIP juga telah memiliki dua ruangan lab.Komputer, tiga ruangan lab. bahasa, lab.PPKN, dan lab. sejarah. “Pada non fisik, kita meningkatkan kualitas dari para dosen, termasuk menyekolahkan kembali mereka,” ujarnya. Disampaikannya kembali, bangunan baru STKIP nanti bakal memiliki sedikitnya 22 fasilitas untuk mendukung kegiatan perkualiahan para mahasiswa. Menurutnya, 2-3 tahun kedepan pembangunannya akan rampung. Itu sejalan dengan visi dan misi STKIP untuk menjadi lembaga pendidikan yang mampu bersaing dan lulusannya dapat terserap di lapangan kerja. Prodi yang dibuka STKIP memang telah disesuaikan dengan kebutuhan

SEBENARNYA, penyakit diidap Ny Camelia sejak kecil adalah asma. Setelah menikah dengan Rudy Talaar pada 1960 dan melahirkan anak pertama, sakit sesak pernafasan itu sirna. Tapi 7 tahun lalu, dia terserang sakit maag sangat parah, terjadi pendarahan, sehingga ususnya harus dioperasi. “Sejak itu, saya sehat-sehat saja tidak merasakan gangguan kesehatan apapun,” kata Camelia. Namun, awal Juni 2002, MENGISAP rokok membawa kenikmatan tersendiri bagi orang yang mengisapnya, tetapi dibalik kenikmatan ada bahaya yang mengancam, seperti kanker paruparu dan impotent. Pengalaman Suprianto yang pecandu rokok yang sejak umur 11 tahun, ia sudah mulai belajar merokok, dan pada umur dua puluhan ia sudah menjadi seorang pecandu sampai sekarang. Ia bisa menghabiskan rokok 2 bungkus dalam sehari. Sering rekan sesama sopir menasehati agar mengurangi rokok atau menghentikan, tetapi Suprianto menjawabnya dengan singkat, mengurangi mungkin bisa, tetapi untuk berhenti lebih baik tidak makan dari pada tidak merokok.

Camelia terserang sakit tipus dan demam berdarah, sehingga menjalani perawatan di sebuah rumah sakit ternama di Jakarta. Saat dalam perawatan, dia rasakan fisiknya kian hari melemah, seluruh badannya terasa sakit. “Mulai dari ujung kaki hingga kepala sakitnya luar biasa. Apalagi disentuh orang atau bersenggolan benda keras, sakit sekali,” katanya. Padahal, berdasarkan hasil laboratorium, tipus dan demam berdarah yang diidap sudah sembuh. Diobati Shiense Husen Melihat kondisi Camelia terus melemah, dokter yang menangani menjadi bingung. Tapi syukurlah,

lewat seorang keluarga ditemukan alamatSinsheHuseinKartawijaya, ahli pengobatan China di perumahan Muara Karang blok B-4 Barat No. 45 Jakarta Utara. “Langsung kami bawa ibu ke sana. Oleh pak Husein diberi obat Seabuckthom yang berasal dari sari buah pohon shachi. Atas inisiatif kami sekeluarga, obat-obatan dokter kami stop. 24 jam setelah minum Seabuckthom, Ibu terlihat tenang, tidurnya nyenyak dan tak gelisah lagi. Dalam waklu seminggu, terlihat perubahan besar. Ingatannya mulai membaik, bicaranya terarah, dan kini sudah normal. Kami berterimakasih kepadaTuhan, menyelamatkan ibu lewat Sinshe Husein

dengan obat Seabuckthom,” ucap Natalia. Alamat praktik Shinse Husein; Perumahan Muara Karang blok B-4 Barat No.45 Jakarta Utara, telp (021) 6678649. Konsultasi

Dibalik Kenikmatan Rokok istri dimajalah kesehaSudah 9 tahun lebih tan. Ia berusaha untuk menikah tetapi belum mendapatkan Noni dikaruniai anak. Jawa, dan usahanya Alasan Suprianto tidak sia-sia. Demi merokok, karena sang istri, Suprianto merasa mengantuk mengkomsumsi berjika sedang mengesama istri. Dan hasilmudikan bus trans nya di luar dugaan Sumatera, ia dijuluki batuknya hilang dan kereta trans Sumatera, tensinya turun. Noni karena tiada waktu Suprianto Jawa membantu mengeberhenti merokok, kecuali tidur. Sang istri yang masih luarkan racun dalam tubuh akibat tetap setia, prihatin melihat rokok, dan menawarkan racun keadaannya, sering batuk dan juga rokok yang masuk dalam tubuh. sudah kena tekanan darah tinggi. Berkat Noni Jawa, Suprianto Sebagai istri yang baik tentu tidak mendapat momongan. Noni Jawa masih tetap dikomsumsi untuk tinggal diam melihatnya. Noni Jawa mulai dikenal sang menawarkan racun rokok, karena

pak Suprianto tidak bisa meninggalkannya. Menurut Dr. Hans dari Jerman yang meneliti morinda citifolia selamabertahun-tahunbersamapakar kesehatan dari berbagai negara menyebutkan, morinda citifolia sangat baik untuk mencegah dan penyembuhan berbagai macam penyakit. Karena mengandung lebih dari 200 nutrisi, 150 diantaranya bioaktip, 16 asam amino essensial, 10 vitamin dan mineral serta mengandung karbohidrat dan serat, yang mana semuanya sangat bermampaat bagi kesehatan. NoniJawasudahberedardiPontianak. Yakni Apt SR Dalam, Apt Amelia, Apt Sahabat, Apt Imam

gratis hubungi: 0816903378 dan obat bisa juga didapatkan di Sinar Mutiara Jl. Gajahmada No. 3, telp (0561) 738566- 7061088 Pontianak. Penyalur: TO Mulia Jl. A Yani No.21Sanggau Kapuas. TO Tiara Jl. Jendral Sudirman No.7-8 Sintang. TO Swallow Jl. Koper Makmur No.2 Singkawang. TO Aman Jl. Mohamad Hambal Pemangkat. TO Ceria Jl. Pasar Baru blok D No. 1 Sei Pinyuh. TO Duri Jl. Raya No.16 Sei Duri. TO Tulus Budi Jl. A Yani No. 74C Ketapang. TO Sinar Abadi Jaya Jl. Gajahmada 37/199 Pontianak. *Ijin praktik Depkes No. 1.3.01.3175.091.(biz) Bonjol, Apt K Farma, Apt Utama, Apt Sehat, Apt Tanjungpura, Apt Gajahmada. Apt Makmur 1dan 2, Apt K Bhakti,Apt MerdekaTimur, Apt Mulia, Apt Mandiri 1 dan 2, Apt Pretty, Apt Utama Farma. Apt Bersama, Apt Pelangi Podomoro, Apt MS Farma, Apt Purnama, Apt Bintang. TO Sinar Abadi 1 dan 2, TO Batara, TO Paris, TO Jenaka, TO S Sehat,TO Fajar,TO S Lestari, TOTimur,TOMurni.Sambas:The Santos, Singkawang:Apt Sudarso, Ketapang:Apt Mulia danTO Sumber Sehat. Dicari agen satu orang untuk setiap kabupaten menjadi penyalur Noni Jawa, modal kecil tanpa resiko kerugian. Informasi lebih lanjut hubungi perwakilan kami di Pontianak pada nomor 0813 5264 5353.(biz)


Pontianak Post

Selasa 15 Juni 2010

komunikasi bisnis

23

Advertorial

Magister Manajemen Untan Terima Mahasiswa Baru * Pendaftaraan Gel II: 1-26 Juni * Perkuliahan Perdana Angkatan XXIV & VIII, dibuka 2 Agustus

sekolah tinggi ilmu ekonomi ‘indonesia’

sk Dirjen Dikti No. 4082/0/t/08 & 2299/d/t/09 Sk Mendikbud no. 073/d/o/98 STIE ‘Indonesia’,Mempersiapkan SDM Berkualitas di Bidang Manajemen (S-1) & Akuntansi (DIII)

Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi/STIE ‘Indonesia’ yang kampusnya berlokasi di jalan Imam Bonjol No. 82-88 Pontianak, sebagai perguruan tinggi yang sudah memiliki komitmen untuk ikut berpartisipasi membangun bangsa di bidang pendidikan, ikut berpar­tisipasi aktif mem­per­siap­kan SDM berkualitas, yakni menghasilkan tenaga Sarja­na Ekonomi (SE) dan Tenaga Ahli Madya (A.Md) Akun­tansi. Tujuannya adalah agar mampu berkiprah sebagai tenaga profe­sional didalam bidang Manajemen dan Akuntansi/Keuangan. STIE ‘Indonesia’ menye­leng­­ gara­kan program studi Manajemen/SI (Sarjana Ekonomi dengan gelar S.E), program Studi Akuntansi/DIII. 1. Jurusan Manajemen/S1 (dapat diselesaikan 3,5 tahun, gelar S.E./Sarjana Ekonomi) Konsentrasi Mnj pemasaran, Mnj keuangan, Mnj MSDM, Mnj Perhotelan, Mnj Perbankan). * Prospek Karir Lulusan Perhotelan, Perbankan, Travel, perusahaan swasta/pemerintah. Semakin bertambahnya hotel-hotel dan bank-bank di Pontianak dan Kalbar, membuat lulusan di bidang perhotelan, perbankan dan lain-lain semakin dibutuhkan. 2. Jurusan Akuntansi/DIII * Prospek Karir Lulusan Kasir, manajer/adm keuangan di perusahaan swasta/pemerintah, Hotel dan lain-lainnya Mengapa memilih kuliah di STIE ‘Indonesia’: 1. Biaya kuliah di STIE ‘Indonesia’ Pontianak sangat terjangkau oleh mahasiswa/I (SPP Rp, 250.000,-perbulan) 2. Semua ruang kuliah ber AC dan tidak ada ujian negara. 3. Lokasi kampus STIE ‘Indonesia’ Pontianak terletak sangat strategis di tengah-tengah kota dan tepi jalan protokol (Jalan Iman Bonjol No. 82-88) sehingga akan sangat menghemat biaya transportasi mahasiswa selama menempuh perkuliahan di STIE ‘Indonesia’ Pontianak. Ijin Penyelenggaraan : SK Dirjen Dikti Depdiknas No 2294/D/ T/08&4082/D/T/08, dan SK Mendikbud No 73/D/O98

Kampus STIE Indonesia Imam Bonjol, bangunan beton megah berlantai 5

Informasi & Pendaftaran Kampus STIE ‘indonesia’ Jl. Gajahmada No. 38 telp. 734762 PTK Jl. Imam Bonjol No. 82-88 telp. 761307 ptk

Tes Masuk STIE 25 Juni 2010 Wisuda XIII STIE 07-08-2010

Gratis satu buah HP untuk akses informasi akademik mahasiswa/i, & lain-lain.

Khawatir Istri Tak Cinta SEMAKIN sering “menggali”, biasanya “alat penggali” akan semakin rapuh. Itu bagi mereka yang tidak pernah peduli dengan perawatan alatnya, terutama dengan hal perawatan organ vitalitas kelelakian. Berbeda dengan yang sering (rutin) melakukan perawatan, meski sering menggali bahkan tiap hari sekalipun, kondisi organ vital lelaki makin kuat bertenaga dan sempurna bentuknya (berotot dan berurat). Lalu apa sih rahasia perawatannya? Sebetulnya banyak! Tapi yang paling praktis adalah rutin mengonsumsi formula herbal Dji Wo (POMTR. 073374101). Formula alami dalam bentuk kapsul yang bisa meningkatkan stamina vitalitas kelelakian Anda, diracik dengan alat teknologi tinggi di bawah pengawasan staf ahli bidang farmasi berpengalaman. Formula Dji Wo aman dikonsumsi dan tidak ada efek sampingnya, karena berbahan dasar 100% alami. Memang terbukti bagi kaum pria merawat vitalitas kelelakian dengan mengkonsumsi produk herbal Dji Wo formula alami, berbentuk kapsul hasil proses mengunakan mesin higeinis. Produsen Jamu Herbal Dji Wo berharap, masyarakat jadi lebih bergairah mengarungi hidup berumah tangga, bersama pasangan yang sah saja. Cristian (45 th) mengatakan, tadinya dia tak mempedulikan masalah kejantanannya yang dialaminya, tapi lama-kelamaan jadi pokok persoalan di dalam urusan ranjang, karena mudah sekali loyo. “Saya khawatir istri tak lagi mencintai. Akhirnya saya cari jalan keluarnya. Setelah mendapatkan informasi mengenai Dji Wo melalui media cetak, langsung saya coba minum Dji Wo kapsul 1 jam sebelum berhubungan. Hasilnya luar biasa, istriku tersipu malu. Istri maunya nempel terus, tak mu jauh dari saya.” Dji Wo kapsul itu gampang didapat di apotek dan toko obat di kota ini. Pontianak:Apt Bintang dan TO SinarAbadi Jl. Gajahmada, Apt Irma Jl. Adi Sucipto 216, Apt Sahabat Jl. dr Soedarso C47, Apt Arwana Jl. Sui Raya 8 B, Apt Imam Bonjol Jl. Imam Bonjol. Apt Matahari, Apt Kimia Farma dan TO Murni Jl. Tanjungpura. Apt Seroja Jl. Agus Salim, Apt Assyifa Jl. KH Ahmad Dahlan. TO Fajar dan TO Hidup Segar Jl. Komyos Sudarso. TO Hidup Sehat dan TO Sehat Pasar Flamboyan. Apt Pretty Jl. Tanjung Raya II,AptAnugrah Jl. Gusti Mahmud No.99A, TO Kapuas Komp. Khatulistiwa Plaza, Apt Amelia Jl. Sei Raya. Singkawang: Apt Singkawang Jl. Diponegoro, Sambas: The Santos Jl. Keramat, Ketapang: Apt Medika Jl. Merdeka, Mempawah: Apt Mempawah Jl. GM Taufik.(biz)

PROGRAM Pascasarjana (S-2) Magister Manajemen Universitas Tanjungpura, memberikan kesempatan kepada para lulusan sarjana strata (S1) dari berbagai displin ilmu untuk diterima menjadi mahasiswa baru program S2, untuk angkatan XXIV dan angkatan VIII Fres Graduate. Adapun surat ijin penyelenggaraan yaitu SK Dirjen Dikti No.204/Dikti/Kep/1998. Di samping itu, Program S2 Magister Manajemen Untan tersebut telah terakreditasi B, sesuai SK BAN PT No.019/ BAN PT/

AK-VI/S2/I/2009. S2 Magister Manajemen Untan ini terbagi menjadi tiga kelas, yaitu untuk kelas intensif A, perkuliahan akan dilaksanakan Sabtu dan Minggu pada pukul 08.00-17.00. Kelas intensif B (kuliah malam), perkuliahan akan dilaksanakan pada pukul 19.00-21.45 WIB. Sedangkan, kelas fresh gruadate (kelas pagi), dilaksanakan pada pukul 08.00-11.00 WIB. Program S2 Magister Manajemen tersebut memiliki tiga konsenterasi program studi. Pertama, Manajemen Sumber Daya Manusia. Kedua, Mana-

jemen Pemasaran, dan ketiga, Manajemen Keuangan. Untuk pendaftaran gelombang I telah berakhir pada 27 Mei lalu dan untuk pengumuman seleksinya dapat lihat pada 5 Juni 2010. Sedangkan, pendaftaraan gelombang II, pendaftaraan akan dimulai 1-26 Juni 2010, tes TPA dan Toefl berlangsung pada 27 Juni 2010, dan pengumuman seleksinya dapat dilihat pada 30 Juni 2010. Pembukaan perkuliahaan mahasiswa baru angkatan XXIV dan angkatan VIII Fresh Gruadate, akan dibuka pada 2 Agustus

2010, yang disampaikan langsung oleh tokoh atau pembicara nasional setingkat Rhenald Khasali, sebagai pakar marketing dan Anwar Nasution sebagai pakar ekonomi dan keuangan. Pastikanlah diri Anda telah terdaftar di program pascasarjan Magister Manajemen Universitas

Tanjungpura. Sekretariat pendaftaraan berlokasi di Jl. Imam Bonjol Pontianak, kode pos 78124 (kampus Magister Manajemen Untan ). Atau Anda dapat menghubungi Susi, M Ali dan Fara, telp (0561) 571512, fax (0561) 571513) dan email: Pasca_mmuntan@yahoo. com. (and/biz)

Raymon Tea Langsingkan Tubuhku GEMUK, selain tidak sedap dipandang mata, tidak percaya diri dalam pergaulan juga rentan terhadap penyakit. Sebagaimana dialami Sara Stefani (17), model siswa SMA di Jakarta Selatan. Dengan tinggi badan 160 cm, berat badan Sara pernah mencapai 54 kg, akibatnya dia minder dalam pergaulan, bahkan prestasi belajarnya sempat turun. Parahnya lagi, kondisi kesehatan Sara pun terganggu. Selain gampang lelah, nafasnya sesak, tidak fit, jantungnya berdebar-debar, bawaannya malas terus, mudah tersinggung dan emosi tinggi. Akibatnya, Sara beberapa kali aku masuk rumah sakit. “Berbagai upaya penurunan berat badan pernah ku tempuh, tak satupun yang cocok, hingga akhirnya kucoba Raymon Tea, teh pelangsing asal China. Sejak itulah, secara alami, dalam waktu 4 bulan berat badanku turun hampir 8 kg. Hebatnya lagi, selain praktis, Raymon Tea juga menyehatkan tubuh. Terbukti, waktu cek-up di rumah sakit, hasil laboratorium dan pemeriksaan manual dokter lainnya, menyatakan seluruh fungsi tubuhku berkerja normal dan akupun dinyatakan lebih sehat dari sebelumnya,” kata Sara. Perang melawan kegemukan sudah Sara lakukan sejak tiga tahun lalu. Sejak itu ia mulai mengerti akan keindahan tubuh. Tapi setiap upaya yang ia tempuh selalu gagal. Mulai dari diet makanan dengan ketat yang mengakibatkannya terserang sakit lambung, gerak olah tubuh yang membuat selera makan Sara malah berlipat ganda, serta mengkonsumsi aneka produk pelangsing, lokal maupun impor. Tak satupun yang membuahkan hasil.

Tetapi, setelah Sara mengkonsumsi Raymon Tea sejak akhir Nopember 2008, hasil memuaskan. Menurut dia, turunnya memang tidak drastis, perlahan namun pasti, secara alamiah, sehingga tidak merusak sistem tubuhnya. Sebagaimana penjelasan dokter, menurunkan berat badan secara perlahan lebih baik ketimbang drastis, pasti akan merusak komponen tubuh yang lain. “Hasilnya, kurasakan kini. Selain memiliki berat badan ideal, tubuhku pun lebih sehat, lebih fit, semangat belajar lebih tinggi dan fokus. Lebih dari itu, kulitku pun rasanya lebih halus dari sebelumnya. Terimakasih Raymon Tea,” kata Sara yang kini memiliki berat badan 46 kg. Raymon Tea, yang asli bisa diperoleh di distributor Sinar Mutiara Jl. Gajahmada No. 3 (seberang pemadam kebakaran Budi Pekerti), telp (0561) 738566-7061088 Pontianak. Penyalur: Toko Obat Mulia Jl. A Yani No. 21, telp (0564) 22970 Sanggau Kapuas. Toko Obat Tiara Jl. Jendral Sudirman No.7-8, telp (0565) 23229 Sintang. Toko Obat Swallow Jl. Koper Makmur No.2, telp (0562) 631111 Singkawang. Toko Obat Aman Jl. Mohamad Hambal Pemangkat, telp (0562) 241618 Singkawang. Toko Obat Ceria JI. Pasar Baru blok D No.1, telp (0561) 652351 Sei Pinyuh. Toko Obat Duri Jl. Raya No. 16, telp (0562) 675151 Sei Suri. Toko Obat Tulus Budi Jl. A Yani No. 74C Ketapang, telp (0534) 32517. Toko Obat SinarAbadi Jaya, Jl. Gajahmada 37/199, telp (0561) 739679, Pontianak. Ijin BPoM No.Ti 024204891.(biz)

Bahagia dan Produktif di Usia Lanjut MENIKMATI masa tua dengan nyaman dan bahagia adalah idaman semua orang. Terlebih lagi jika tetap bisa produktif meski usia sudah lanjut, tentu lebih diharapkan lagi. Namun sayang, keinginan luhur tersebut tak selalu tercapai. Sebab, justru saat usia tua banyak kendala kesehatan bermunculan. Diantara gangguan kesehatan pada usia lanjut, dan yang paling sering datang adalah hipertensi dan asam urat. Everson Emor (76 th), warga Lembean, Jaga 4, Kecamatan Kauditan, Minahasa Utara Sulut, adalah contoh manula yang tetap ingin produktif dengan berkebun. Beberapa tahun belaka­ngan, muncul dua gangguan kesehatan yaitu asam urat dan hipertensi. “Sendi-sendi kaki terasa pedih dan kaku, sehingga saya tidak bisa berjongkok. Selain itu kepala juga sering terasa pusing,” keluh Everson mengawali percakapan. Boleh jadi gangguan berupa gejala asam urat dan hipertensi tersebut disebabkan kebiasaan warga Minahasa yang gemar menyantap masakan pedas dan asam yang terbuat dari daging, sayur dan kacang-kacangan. Tentu saja kedua penyakit itu mengganggu

hobi produktif Everson, yaitu berkebun. Karena itu dia berusaha keras mengatasinya, namun belum mendapatkan hasil yang memuaskan. Kebetulan, seorang keponakannya memintanya untuk mencoba Gentong Mas. Belum sebulan rutin mengkonsumsi Gentong Mas, manfaatnya sudah terasa. “Sekarang kaki sudah mudah digerakkan dan ditekuk, sehingga saya bisa berkebun lagi,” ujar Everson gembira dan penuh syukur. Rasa pusing-pusing di kepala, katanya, juga mulai reda dan makin jarang muncul lagi, bahkan sekarang nyaris tak pernah datang lagi. “Sekarang saya rutin minum Gentong Mas tiap pagi dan

sore. Bahagianya bisa produktif berkebun lagi,” tutur Everson menutup percakapan. Gentong Mas adalah suplemen kesehatan alami dari herbal. Bahan utama Gentong Mas yaitu gula aren dan nigella sativa (habbatussauda) terbukti memiliki banyak manfaat. Menurut Jeff Nugent dalam buku “Permaculture Plants (2004)” Riboflavin dan Ascorbic Acid, yang dikandung Gentong Mas memperlancar metabolisme, memperbaiki kerja sel dan memperkuat kekebalan tubuh. Informasi hubungi: 0813761­ 79880/0561-7020305. BagiAnda yang ingin mendapatkannya sudah tersedia di apotek dan toko obat terkemuka di kotaAnda. Pontianak: TO Mutiara Jl. Patimura, Apt Mulia Jl. Jend Urip, Apt Sari Farma Jl. Tanjungpura, Apt Arwana Jl. Sungai Raya Dalam, Apt Irma Jl. Adi Sucipto, Apt Imam Bonjol, Apt Bintang Jl. Gajahmada,Apt Mandiri 2 Jl. KH Wahid Hasyim (depanAntonius), Apt Mempawah (simpang tugu). Singkawang: Apt Tiara Farma Jl. Jend. Sudirman, Apt Asean Jl. Dipo­negoro. Terdaftar di Depkes: P-IRT: 812.3205.01.114, www. gentongmas.com.(biz)

MATA TERTUTUP: Anak-anak sedang dilatih menggambar dengan mata tertutup.

Aktivasi Otak Tengah bersama Anak Jenius Indonesia Angkatan 6: 26-27 Juni 2010 (Umur 5-12 tahun) ANAK Jenius Indonesia (AJI) merupakan sebuah lembaga yang berkomitmen untuk mencerdaskan anak bangsa melalui berbagai pelatihan. Salah satu produk pelatihan kami yaitu Aktivasi Otak Tengah (Mid Brain). Aktifnya otak tengah memudahkan anak memiliki akses ke otak kiri maupun otak kanannya. Sebab, otak kanan dan kiri dihubungkan langsung oleh corpus callosum yang berhubungan langsung dengan otak tengah (mesencephalon). Mereka akan mampu belajar membaca dan menghafal dengan kecepatan tinggi, meningkatkan keyakinan diri, minat dan konsentrasi belajar. Hal menakjubkan, anak menjadi semakin peka terhadap berbagai macam informasi dan mampu meresponnya dengan baik, salah satu contohnya adalah kemampuan anak melihat sesuatu benda dengan mata tertutup. Ini mengindikasikan kemampuan otak untuk mengoptimalkan kecerdasan yang selama ini mungkin tersembunyi pada diri anak. Aktivasi cara AJI tidak dengan cara supra natural, magis maupun hipnotis. Aktivasi otak tengah dilakukan menggunakan teknologi komputer, gelombang audio, pendekatan NLP dan motivasi. Aktivasi otak tengah menggunakan gelombang otak alpha. Gelombang ini dibuktikan secara ilmiah adalah gelombang otak yang muncul dominant, pada saat kita dalam keadaan relaks dan paling kreatif. Riset pengaruh penggunaan frekuensi tinggi memberikan rangsangan pada saraf visual dan sensomotorik pada daerah neokortek. Aktivasi otak dapat meningkatkan jumlah serabut syaraf sesudah 100-400 msec (Pavlova, 1993: Jurnal Neuroscience and Behavioral Physiology). Setelah melakukan aktivasi, anda akan melihat perubahan langsung pada anak. Testimoni “Setelah anak kami Sekar mengikuti program pelatihan AJI, dia senang sekali bermain tebak gambar dan warna serta main petak umpat di tempat gelap dengan mata tertutup, dia juga menjadi anak yang lebih rajin belajar, kalau diajak bicara atau diskusi menjadi lebih fokus dan lebih mudah diarahkan, terbukti dalam les bahasa Inggris dinaikkan tingkatnya dilevel untuk anak-anak sekolah dasar (saat ini masih di TK B)” (Yudi Binasentra Bidakara). “Pengalaman anak saya Aisyah (13 th) prestasinya di sekolahnya meningkat, nilai menjadi bagus, sisi emosi lebih peka dari sebelum diaktivasi di samping bisa menebak warna dan angka bahkan bisa bersepeda dalam mata tertutup,” (Ibu Sri Ismayati, Bekasi). Segera daftarkan putra-putri Anda dan bergabung bersama kami di Anak Jenius Indonesia Cabang Pontianak, Jalan Parit H Husin II Komp. Alex Griya Permai I No.A20, telp (0561) 7958869, fax (0561) 712316. Contact person Hamdani SE (081345229701). Diskon khusus untuk 10 orang pendaftar pertama.(fen/biz)

Kolesterol-Tekanan Darah Tinggi Normal Karena Maureen Maureen Kaya Nutrisi, Serat dan Vitamin SAHRIN (40 th), seorang pedagang, beralamat di Jl. Peternakan, Kalsel mempunyai keluhan kolesterol dan hipertensi. Sering mengalami sakit kepala, tangan dan kaki sering pegal dan linu, leher juga sering kaku dan berat dan jantung juga sering berdebardebar. “Saya lalu coba cek up ke dokter, ternyata darah tinggi dan kolesterol melampaui batas normal, serta adanya endapan lemak pada dinding pembuluh darah yang mengganggu suplai darah keotak dan juga kejantung. Kondisi ini membuat saya harus rutin minum obat dan saya sangat khawatir efek samping dari obat yang saya konsumsi,” kata Sahrin. Namun setelah dia mencoba

mengkonsumsi susu kedelai Maureen secara rutin, keadaan mulai berubah menjadi baik. Karena itu, kata Sahrin, dia membeli dan minum kedelai Maureen tiga kali sehari secara rutin, karena hasilnya benar terbukti. Di mana badannya terasa ada banyak perubahan. Bahkan, tangan, kaki tidak pegal lagi, leher juga tidak kaku, badannya pun terasa ringan, kepala juga jarang sakit lagi. “Setelah di cek up lagi ke dokter, Alhamdulillah, ternyata kolesterol trigesireda dan hipertensi saya telah normal. Untuk jagajaga, saya tetap rutin minum susu kedelai Maureen. Terima kasih dan coba buktikan khasiatnya Maureen seperti saya,” ajaknya.

Mengapa susu kedelai Maureen sangat cocok bagi penderita hipertensi, kolesterol dan jantung? Dr. David Jenkins dari Universitas Toronto, bubuk kedelai dapat menurunkan dan menjaga kolesterol, hipertensi dan gula darah. Karena ada kandungan lichitin yang dapat membantu menurunkan kadar lemak tubuh. Selain itu, serat kasar kedelai dapat melancarkan proses pencernaan sehingga mengurangi penyerapan lemak. Produk kedelai Maureen bukanlah obat, tetapi solusi untuk memelihara kesehatan bebas dari obat-obatan. Susu kedelai Maureen alami dan higienis, tanpa bahan pengawet,

sertifikat halal MUI, sertifikat mutu barang, rasanya enak dan lezat, harga Rp27.000 per kotak isi 200g. Dapatkan di apotek dan toko obat. Hubungi: 05617562277, Apt Makmur I/II, Apt Gajahmada, Apt Merdeka Timur, Apt Mandiri I/II, Apt Mulia, Apt Amelia, Apt Imam Bonjol, Apt Sui Raya Dalam. Apt Murni, Apt Vega, Apt Shasha, Apt Fajar, Apt Cipta, Apt

Bersama, Apt Sejahtera. TO Jenaka, TO Sinar Abadi I/II, TO Sinar Mutiara, TO Seruni, TO Batara, TO Ericia. Sui Pinyuh: TO Ceria, Mempawah: Toko Sakura, TO Sumber Sehat, TO Vitalitas, Apt Mempawah. Nanga Pinoh: TO Lestari I/II, Jungkat: TO Patent, Sambas: TO The Santos. Bengkayang: TO Berkat, Singkawang: Apt Dipo Farma, Apt Asean, TO Rasa, RM Vegetarian Maitreya. Putussibau: MM Tita, Sintang: 081345190089, Minimart, Tk Cemerlang, Intan Market, Apt Husada I/II, Istana Mitra Glend, Asia Mitra. Tebas: TO Vitalitas, Ketapang: 081345957546, MM Sunkist, Hari Jaya, Sanggau: 085252375008, TO Mandiri, Apt Matahari, Apt Yoga, Ngabang: 081522515578, MM Maju Jaya.(biz)


24

Pontianak Post

Selasa 15 Juni 2010


Pontianak Post l Selasa 15 Juni 2010

&

show GARA-gara suaminya, Gilang Ramadhan sejak kecil terobsesi dengan warna kuning. Artis senior Shahnaz Haque harus mengalah untuk urusan mewarnai ruang tamu dan keluarga rumahnya di bilangan Pondok Labu, Jakarta Selatan. ”Sejak kecil Gilang memang sangat suka warna kuning,” ungkap Shahnaz di Hotel Shagrilla, kemarin (13/6). Bahkan, tidak hanya rumah, semua perlengkapan

Selebritas

musik dan kendaraan diubah dengan warna kuning. ”Awalnya aku nggak setuju, tapi sekarang beda,” tukasnya. Padahal ruang tamu dan keluarga yang menjadi tempat berkumpul dulunya berwarna broken white yang memang salah satu warna favoritnya. ”Aku sempat bingung, juga apa jadinya kalau semua diwarnai kuning,” tandasnya. Namun, setelah kedua ruangannya dicat warna kuning, kini Shahnaz merasa bisa memahami kecintaan suaminya terhadap warna kuning. ”Meski sekarang di rumah ada dua kubu, tapi saya harus bisa berkompromi dengan warna kesukaan suami. Nah pas mereka ngecat, I was so surprise (saya terkejut, Red). Lho kok bisa bagus banget,” ujar Shahnaz. (ash)

Shahnaz Haque

Beda Warna dengan Suami

25

Luna Maya (kiri)

Luna Berhenti Jadi Ikon Lux BERAKHIR sudah kiprah Luna Maya sebagai salah seorang ikon utama Lux. PT Unilever Indonesia Tbk sebagai perusahaan yang merilis sabun kecantikan itu tidak menyangka kerja sama yang dimulai sejak 2005 tersebut berakhir dalam kondisi seperti ini. Head of Corporate Communications PT Unilever Indonesia Tbk Maria Dewantini Dwianto mengatakan, Luna resmi meminta mengundurkan diri lewat media telekonferensi pada Jumat lalu (11/6). ‘ ‘Situasinya sekarang tidak menguntungkan untuk kedua belah pihak, baik untuk Lux maupun Luna,’ujarnya di Kantor Unilever kemarin (14/6). Menurut Maria, dengan kondisi Luna sekarang yang sedang berurusan dengan kepolisian, Lux tidak bisa memanfaatkan perannya sebagai brand ambassador. Padahal, jadwal promosi yang menjadi strategi marketing produk tersebut sudah tertata rapi. Selanjutnya, Lux akan memperkenalkan ikon baru dari regional Asia Tenggara, namun masih dirahasiakan sosoknya. ‘Tapi, saya tegaskan, dia bukan

menggantikan Luna. Sebab, Lux memang memiliki model lokal dan regional dan itu sudah ada,’ tegasnya. Maria mengatakan, berhentinya Luna sebagai ikon Lux adalah keputusan terbaik untuk saat ini. Prosesnya, kata Maria, Luna mengajukan pengunduran diri yang kemudian dibahas dalam telekonferensi tersebut dan akhirnya disepakati bahwa kontrak yang seharusnya berakhir pada akhir tahun ini berhenti pada Jumat lalu. Meski begitu, Maria enggan menyebut jenis sanksi yang dikenakan terhadap Luna atas pemutusan kontrak kerja di tengah jalan tersebut. ‘Urusan kontrak itu privasi kami. Yang pasti, kerja sama antara kami dan Luna itu tidak bersifat long term, tetapi per tahun. Jadi, selama masyarakat masih menyukai, setiap tahun diperpanjang,’ imbuhnya. Sementara itu, tentang iklan edisi khusus pasangan Luna dan Ariel, menurut Maria, kontraknya sangat singkat, hanya April 2010 hingga pertengahan Juni 2010. ‘Jadi, kebetulan saja berakhir ketika kasus ini muncul. Jadi, tidak kena

konsekuensi,’ ujarnya. Dalam setiap kontrak kerja sebagai brand ambassador Lux, menurut Maria, tertuang pasal yang menyebutkan pentingnya menjaga reputasi dan citra diri bagi artis tersebut. ‘Tetapi, detailnya seperti apa tidak bisa kami ungkapkan,’ kata Maria. Maria mengatakan bahwa sebenarnya iklan Lux versi pasangan luna dan Ariel sangat disukai masyarakat. Akan tetapi, semua harus bisa menerima kenyataan bahwa sekarang itu tidak mungkin diteruskan. ‘Ini di luar keinginan kami. Entah force majeur atau apa, tapi ini sesuatu di luar kendali dan di luar harapan Unilever,’ ungkapnya. Sehari setelah video porno yang pelakunya mirip Luna dan Ariel beredar, Luna sebetulnya mengirimkan surat kepada Unilever yang jika disimpulkan, kata Maria, menyatakan bahwa Luna tidak terlibat dalam peredaran tersebut. ‘Tapi, itu sudah tidak berlaku lagi, sudah tidak kita permasalahkan lagi karena saat ini ada kesepakatan baru, yaitu berakhirnya kontrak ini,’ imbuh Maria. (gen/c6/ayi)


26

Pontianak Post

Selasa 15 Juni 2010


cmyk

Pontianak Post

KUBU RAYA

Selasa 15 Juni 2010

27

Janji Bantu Surinah

+ MUJADI/PONTIANAKPOST

HIJAU KELAPA: Penghijauan di Sungai Raya Dalam menggunakan kelapa gading, cukup membuat jalur ini “tampil beda”.

Jalan Provinsi Diperbaiki SUNGAI RAYA - Jalanjalan provinsi rusak yang berada di Kabupaten Kubu Raya akhirnya ditambal juga. Pengerjaannya yang dititik beratkan di Kecamatan Sungai Raya dan Rasau Jaya pelanpelan terlihat licin. Ketua Komisi C DPRD Kubu Raya, Agus Sudarmansyah mengatakannya kepada Pontianak Post. ”Kita berterima kasih sekali. Kekisruhan kami sebagai warga Kubu Raya akhirnya didengar. Jalan-jalan yang dulunya berlubang dan berbahaya kini sudah ditambal,” kata dia kepada Pontianak Post,

kemarin. Menurut dia, pihaknya sudah meninjau langsung bagaimana jalan-jalan tersebut diperbaiki dari Provinsi Kalbar. Jalan di daerah Sungai Raya hingga Rasau Jaya kini tidak sudah bisa dilewati masyarakat dengan nyaman. Meskipun begitu, perbaikan tersebut belum total. ”Masih ada jalan bergelombang. Seperti di Kecamatan Rasau Jaya, di daerah ujungnya masih belum mulus,” ungkapnya. Sebelumnya para pengendara dan masyarakat sekitar jalan Adisucipto, tepatnya di daerah parit baru Desa Kam-

pung Arang, Sungai Raya, mengeluhkan kinerja proyek jalan yang tambal sulam. ”Sudah jelas berlubang, namun tidak ada jalan terbaik. Sampai kini masih rusak, kapan mau diperbaiki?” ucap M. Noor, warga setempat belum lama ini Noor menyesalkan kenapa Jalan Adisucipto menjadi proyek tambal sulam. Artinya nyaris setiap tahun selalu saja ada proyek dikerjakan untuk memperbaiki jalan tersebut. Sepertinya kualitas aspal dan batu dipergunakan benar-benar tidak berkualitas. ”Tolong dong aparat hukum

seperti Polisi, Jaksa awasi Jalan Adisucipto. Bagaimana bisa setiap tahun selalu rusak dan selalu diperbaiki. Kami sebagai warga juga sudah bosan melihat jalan hancur setiap tahun,” kesal dia beberapa waktu lalu. Tidak mulusnya jalan Adisucipto sempat menjadi boomerang. Warga sempat protes dan melakukan aksi tanam berbagai pohon. Mulai dari kawasan Parit Baru, Bundaran Supadio hingga Rasau Jaya. ”Tetapi sekarang kami sudah lega. Tetapi kami juga berharap jangan sampai 6 bulan kedepan sudah rusak lagi,” ujarnya.(den)

Pajak Angin Surga Sambungan dari halaman 17 Dedy juga mengusulkan agar pengaturan pajak rokok diatur tersendiri agar dapat mencapai target pendapatan asli daerah. Begitu juga dengan pajak air permukaan, mesti dibuatkan perda tersendiri. “Sebenarnya,

perda ini bisa dipecah menjadi tiga. Perda pajak rokok, perda pajak air permukaan, dan perda pendapatan dan retribusi daerah yang didalamnya mengatur pajak kendaraan bermotor, bea balik nama kendaraan bermotor, serta pajak bahan bakar kendaraan bermotor,” katanya.

Sementara Andi Aswad menambahkan, dasar pengenaan pajak rokok adalah cukai yang ditetapkan pemerintah terhadap rokok, di mana tarif pajak rokok disepakati 10 persen dari cukai rokok. Nantinya, hasil penerimaan pajak rokok akan dibagi 70

persen untuk kabupaten kota dan 30 persen untuk provinsi. Pajak tersebut, baik bagian provinsi maupun kabupaten kota, wajib dialokasikan paling sedikit 50 persen untuk mendanai pelayanan kesehatan masyarakat dan penegakan hukum oleh aparat berwenang. (zan)

namun tidak boleh dilupakan begitu saja. Sebab, saat itu, mahasiswa mendengungkan gema reformasi. Ingin melenserkan penguasa Kalbar yang korup, otoriter, dan tak berpihak kepada rakyat,” kata Lezy. Ia menambahkan mengenang semangat perjuangan Syafarudin tidak boleh pudar. Dengan momentum peringatan Juni berdarah, kata Lezy, merupakan progress bagi pemerintah agar tidak seenaknya berkuasa, yaitu

bergelora dengan korupsi, penuh kebijakan otoriter, transparansi ke publik yang hanya simbol aturan, tapi tetap terkunci jika publik ingin mengakses. Usai berorasi dan membagikan selebaran di Bundaran Digulis Universitas Tanjungpura tentang sepenggal kisah Syafarudin. Massa mengakhiri aksi di lokasi Syafarudin tergeletak, di depan kantor Jamsostek Kalbar dengan menabur bunga serta menyanyikan lagu gugur bunga. (stm)

depan. ”Selesainya belum bisa dipastikan. Paling tidak sebulan lagi,” katanya. Asisten II Pemprov Kalbar Maryadi menegaskan, pihaknya tidak bermaksud ingin meremehkan kehadiran BAKN DPR. ”Buktinya kepala SKPD Kalbar banyak yang hadir,” katanya. Karena kesibukan Gubernur dan Wakil Gubernur, kata Maryadi, menyebabkan rapat tersebut tidak bisa dihadiri ketua petinggi provinsi itu secara langsung. ”Memang banyak yang mau dikoordinasikan, apalagi Presiden RI rencananya mau datang. Jadwal Gubernur dan Wagub memang padat. Kebetulan acara yang dihadiri beliau tidak bisa diwakilkan,” katanya. Kepala Bagian Humas dan Protokoler Provinsi Kalbar Johanes Numsuan Madsun menegaskan hal serupa. ”Gubernur ke luar kota. Begitu pula dengan Wagub, sedang di Jakarta. Sementara Sekda, kebetulan acaranya sudah terjadwal,”

ujarnya. Numsuan menegaskan, kedatangan BAKN ke Kalbar tidak dikompromikan antardua belah pihak agar ada kesesuaian jadwal dengan petinggi daerah. ”Mereka menentukan jadwalnya sendiri. Kita jadinya yang harus menyesuaikan. Sementara, dalam waktu bersamaan, pimpinan tidak ada di tempat, tentulah dengan demikian harus diwakilkan,” katanya. Numsuan mengatakan, semestinya, dalam menentukan jadwal, sekretariat DPR berhubungan langsung ke protokol dan bersama-sama mencari waktu yang pas agar tidak bentrok dengan agenda yang lain. ”Perkara menerima tamu, tentunya kapan pun tetap kita layani. Cuma, pas pimpinan tak ada, tentulah diwakilkan,” katanya. Menurut Numsuan, konfirmasi kedatangan BAKN pun baru diterima minggu lala sehingga pelayanan yang diharapkan tidak bisa dipenuhi dengan maksimal. (zan)

Mahasiswa Kenang Syafarudin Sambungan dari halaman 17 siswa yang mengusung isu rerormasi dengan menolak antek orde baru. Dengan penuh semangat dan pengorbanan tinggi. Satu mahasiswa gugur pada waktu itu. ketika menjadi bagian dari barisan pengunjuk rasa yang menginginkan Aspar Aswin mundur sebagai gubernur. Dalam aksi itu, Solmadapar menginginkan aparat keamanan tidak mempetieskan kasus

Syafarudin. Karena pengunjuk rasa meyakini Syafarudin gugur karena terjangan peluru aparat keamanan yang mengamankan pengunjuk rasa secara berlebihan. Sekaligus menggangap tragedi Syafarudin menjadi rapor merah aparat keamanan bila tak mampu mengungkap kasusnya. “Hari ini kita mengenang, gugurnya Syafarudin, 14 Juni 2000. Peristiwa berdarah ini memang telah lama berlalu,

DPR Merasa Dicuekin Sambungan dari halaman 17

+

Keuangan. Apa yang menjadi pendapat BPK akan kita bahas, supaya ini tak terulang pada masa akan datang,” kata Wakil Ketua BAKN DPR Yahya Sacawirya. Sebenanya, sambung Yahya, pertemuan ini sangat penting untuk mengambil langkah-langkah ke depan dalam perbaikan pelaporan anggaran. Apalagi, pelaporan keuangan APBD Kalbar mendapatkan nilai disclaimer opinion (tidak memberikan pendapat) dari BPK selama tiga tahun berturut-turut. Karena yang menerima hanya Asisten II, mereka memutuskan untuk tidak melanjutkan rapat itu. ”Kami bersembilan bersepakat untuk membatalkannya saja. Kalau dibilang kecewa, pastinya kita kecewa,” ujar Politikus Partai Demokrat ini. BAKN DPR rencananya juga akan bertemu dengan Wali Kota Pontianak dan Bupati Pontianak,

hari ini (Selasa), dalam agenda yang sama. ”Mudah-mudahan Kabupaten Pontianak dan Kota Pontianak tidak seperti ini,” katanya. Ketua BPK Perwakilan Kalbar Mudjijono memahami kekecewaan BAKN tersebut. ”Mungkin saja mereka kecewa karena yang dimintai keterangan tidak ada di tempat. Yang jelas, mereka sudah kita beri masukan terhadap masalah yang ada seperti tindak lanjut, serta beberapa temuan yang disampaikan ke penagak hukum dan sebagainya,” katanya. Mudjijono mengatakan, pertemuan tersebut guna mencari masukan terkait peningkatan pengelolaan keuangan negara sehingga ke depan mendapatkan opini yang lebih baik. Disinggung mengenai pelaporan APBD Kalbar tahun anggaran 2009, kata Mudjijono, pihaknya baru selesai mengadakan pemeriksaan dan hasilnya akan diketahui bulan

Pekerja Seni Kerap Dianggap Pengemis Sambungan dari halamn 17 bisa dijadikan faslitas terkendala dana yang terbatas. Ini sebuah wacana yang tidak bisa dielakkan. Beberapa kegiatan yang dilakukan pekerja seni harus terkendala dengan masalah dana. Kadang pekerja seni hanya bisa mengajukan proposal. Tidak jarang jika kita dianggap sebagai pengemis,” kata Joseph Odillo Oendoen, kasi Penyajian Taman Budaya, Senin (14/6). Menurutnya, perhatian pemerintah yang ingin benar-benar

cmyk

mengangkat kesenian masih sangat minimalisir. Namun pekerja seni masih tetap berlanjut, bahkan untuk kesenian teater sudah mulai meningkat mulai tahun dua ribuan. “Perkembangan teater sangat mengembirakan dibandingkan tahun 80-an, yang dulunya hanya terdapat beberapa sanggar, namun saat ini belasan sanggar sudah mulai terlihat,” ujarnya. Saat ini, pementasan teater, sudah sering dibandingkan dulu. Terlihat dengan adanya pementasan teater yang diadakan 1,5 bulan sekali tampil. Jelas ini

mengembirakan, yang terlihat menurun, kata Joseph malah seni tari, karena hingga saat ini, seni tari belum pernah ada pementasan panggung, yang ada hanya pentasan selipan, setiap ada acara seni tari yang menjadi pembukan atau penghibur. Menurunnya perkembangan seni bukan hanya di Kalbar, juga di seluruh Indonesia. Mengapa seni masih dianggap kurang menjanjikan, karena setiap pementasan yang seharusnya bisa mencapai belasan juta, namun ternyata dana yang tersedia hanya cukup untuk kurang dari 10 pementasan.

“Untuk pementasan, yang jarang dilakukan sebanyak mungkin, karena terkendala dana. Karenanya pelakon seni, hanya bisa pentas yaitu dengan mengemis di instansi untuk mengajukan proposal agar bisa pentas, dan ingin memperlihatkan hasil karyanya,” ungkapnya. Seniman juga manusia, yang butuh hidup, tidak bisa hidup hanya dengan makan puisi. Seniman juga sebuah profesi yang butuh dihargai. Apalagi saat ini, salah satu seni teater sudah mulai berkembang, harus ada perhatian khusus dari pemerintah. (*)

SUNGAI RAYA - Pemerintah Kabupaten Kubu Raya berjanji membantu memulihkan Surinah, 34, yang sakit kejang dan hidup dalam pasungan keluarganya. Bantuan tersebut diarahkan adalah pelayanan bentuk Jemkesmas ataupun Jamkesda yang sudah dianggarkan Pemkab dalam APBD 2010. ”Sebenarnya bukan Pemkab tidak peduli. Masalah Surinah menderita gizi terjadi ketika Kubu Raya belum lahir dan baru diketahui sekarang. Walaupun begitu Pemkab tidak akan berdiam diri,” kata Bupati Kubu Raya, Muda Mahendrawan, Senin (14/6). Menurut dia, bagi keluarga tidak mampu, Pemkab dan Pemerintah menyediakan pelayanan kesehatan secara gratis. Entah itu bentuknya Jamkesmas ataupun Jamkesda. Surinah dan keluarganya silahkan dirujuk ke Puskemas terdekat untuk mendapat perawatan lebih lanjut. ”Kalau tidak mampu tidak ada alasan tidak berobat dan tak dilayani,” ujarnya. Kejadian Surinah, katanya, terlalu melankolis dikatakan

kalau tidak mampu tidak bisa berobat. Persoalan tersebut hanya masalah kesadaran dari keluarga. Jamkesda Pemkab dari tahun lalu sudah ada. Sedangkan Surinah sudah berumur 34 tahun. Masalah ini akhirnya menjadi persoalan bersama. “Mungkin dari awal tak dibenahi. Sehingga menjadi kondisinya sudah parah harus menjadi pembelajaran bersama,” ujarnya. Bupati Muda menambahkan kalau ada persoalan dan problem gizi seharusnya cepat disampaikan. Tujuannya agar Pemkab cepat melakukan penanganan. Sebab, masalah gizi erat kaitannya dengan keterbelakangan mental. ”Lambat sedikit bisa berakibat fatal. Makanya kita minta kalau di daerah-daerah ditemukan kasus gizi buruk, cepat minta kepada kami. Kita akan segera tangani dengan sungguh-sungguh,” janji dia. Tak itu saja, warga juga diminta aktif melaporkan kalau muncul penyakit aneh dan macam-macam. Dalam kasus

Tumirah adalah salah satunya. Walaupun sudah puluhan tahun terjadi, kalau awal ditangani mungkin tidak seperti begini. “Namun bagaimanapun juga ini harus menjadi pelajaran seluruhnya,” ungkapnya kembali. Pemkab Kubu Raya tahun pertama mengalokasikan dana jamkesda sekitar 7.000 orang. Ternyata semuanya habis terpakai. Untuk tahun ini akan ditambah lagi hingga mencapai 10.000 orang. Selain itu, Pemkab juga berupaya mempercepat pembangunan puskesmas dan puskemas pembantu. Pemerintah sendiri tidak menyambut suka cita membangun rumah sakit. Alasannya rumah sakit biaya tinggi dan membutuhkan peralatan canggih dan SDM ahli. Eforia pemerintah justru berada di tingkat puskemas rawat inap. Untuk saat ini sudah ada di beberapa tempat. Kemungkinan di Terentang, Batu Ampar termasuk Sungai Raya akan dibuat. Apalagi, tenaga disediakan dari dokter, bidan hingga tenaga analis. (den)

+

Pasarkan Produk Lokal, Miliki Griya ..... Sambungan dari halaman 17 penjualan hasil kerajinannya, tinggal kita mau tidak mau untuk berbuat.” Ketua Harian Dekranasda Kalbar Dody Surya Wardaya mengatakan, griya itu berfungsi memasarkan produk kerajinan dari daerah. Perlu ada

pengembangan hasil produk kerajinan ke luar provinsi. “Bali itu tujuan utama wisata dunia. Turis asing banyak datang ke tempat itu. Griya itu harus bermanfaat agar turis-turis itu kenal produk khas kita,” ungkapnya. Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kalbar itu juga

mengungkapkan, pemilihan lokasi juga menjadi program kerja bersama untuk membuka griya di Kuta, Bali. Pada 2010, sudah memasuki tahun kedua. Griya di Kuta sudah dibuka pada Juni 2009. Isinya semua produk kerajinan kabupaten/ kota. (mnk)

Rencana Pansus Didukung Sambungan dari halaman 17 membayarkan sesuai dengan rekomendasi BPKP,” kata Sutarmidji. Terkait pemutusan kontrak, semuanya dilakukan sesuai dengan dokumen tertulis. “Yang jelas, kita bicara masalah apa yang tertulis, bukan yang diomongkan. Jika tertulis perjanjiannya sekian ratus hari, jika tidak dapat memenuhinya, akan diputus,” ujarnya. Ia tidak mempermasalahkan jika ada pihak terkait yang ingin melakukan upaya hukum lain. Sebab langkah yang diambil pemkot sudah berdasarkan rekomendasi BPKP. Ketika itu, permintaan audit dikarenakan ada perbedaan pendapat antara PDAM dan pelaksana proyek yaitu PT Promits. Diharapkan dengan bantuan BPKP ada

lembaga resmi yang bisa memberikan rekomendasi untuk mengatasi perbedaan tersebut. Selain jumlah yang harus dibayarkan pemkot, berdasarkan aturan harus dilakukan blacklist selama dua tahun terhadap perusahaan yang bersangkutan. Namun pemkot belum melakukan blacklist dengan pertimbangan perusahaan tersebut memiliki banyak tenaga kerja dan dibangun dengan baik. “Tetapi kita masih berfikiran positif. Kalau BPKP juga tidak bisa dipercaya, siapa lagi yang akan dipercaya. Apalagi yang harus dipermasalahkan. Kalau dewan diminta mediasi boleh saja,” ungkap Sutarmidji. Ia menambahkan pemkot sudah mengirimkan surat resmi kepada Badan Pemeriksa Keuangan untuk melakukan audit investigasi. Instansi terse-

but juga sudah memberikan jawaban. Yakni akan melakukan audit pada triwulan ketiga terkait proyek pipa PDAM. “Tetapi bukan audit investigatif, melainkan audit kinerja. Namun saya tidak mengetahui parameternya,” katanya. Kendati beberapa anggotanya berencana membentuk pansus terkait proyek pipa PDAM, Ketua DPRD Kota Pontianak, Hartono Azas mengaku belum ada yang menyampaikannya secara resmi. “Secara lisan saya juga belum mendapatkan laporan,” kata Hartono. Ia menyarankan lebih baik pembahasan proyek pipa dilaksanakan dalam rapat kerja secara intensif atau gabungan, bukan berbentuk pansus. “Ini untuk memperdalam agar bisa memberikan solusi yang terbaik,” katanya. (uni)

Tarif Air Naik 20 Persen Sambungan dari halaman 17 untuk cakupan pelayanan 70 persen. Selain meningkatkan kapasitas, dana ini juga untuk memperbaiki aliran yang ada sekarang, dimana 30 sampai 40 persen dalam kondisi tidak mengalir 24 jam. Agus menyebutkan dana ratusan miliar ini tidak hanya bersumber dari PDAM saja, melainkan juga dana alokasi khusus, pemerintah kota, dan pinjaman. Bahkan, pihaknya sudah bertemu dengan pansus dari DPRD Kalbar, dan memungkinkan tambahan dana sebesar Rp30 miliar dari pemerintah provinsi. Ia mengatakan target pencapaian pelayanan ini tentunya berpengaruh terhadap komitmen penyesuaian tarif. Karena untuk mempertahankan pelayanan sebesar 68,75 persen, PDAM harus menambah sambungan sebanyak 15.320 pelanggan hingga 2015. Rata-rata setiap tahunnya 2.553 pelanggan. Jika yang terpasang kurang dari 2.553, tingkat pelayanan akan

menurun. “Investasi ini juga untuk menambah sumber air baku, karena kondisi sumber air baku yang ada tidak akan lagi cukup menyuplai pelanggan yang ada. Makanya semua rencana ini kami bicarakan dengan dewan,” ujar Agus. Terkait penyesuaian tarif, Agus menyerahkan sepenuhnya kepada kebijakan Wali Kota Pontianak, Sutarmidji. “Tergantung Pemerintah Kota Pontianak kalau soal penyesuaian tarif,” katanya. Wali Kota Pontianak, Sutarmidji mengatakan penyesuaian tarif belum dilakukan tahun ini, melainkan pada 2011 sebesar 20 persen. “Kalau pun tarif naik, tidak besar setiap tahunnya. Dalam lima tahun, kenaikan dibawah 40 persen,” ujar Sutarmidji. Investasi yang dilakukan PDAM ini sebagai tindak lanjut penghapusan utang PDAM. Ia menargetkan sampai lima tahun kedepan pelayanan air bersih lebih dari 90 persen, dengan tambahan 40 ribu pelanggan dan

air mengalir 24 jam. Kedepannya setelah investasi, pemerintah pusat juga menanggung biaya pemasangan sebesar Rp3 juta untuk masyarakat miskin. “Pemkot mengeluarkan Rp10 miliar setiap tahun untuk investasi PDAM ini. Pemerintah pusat juga berkomitmen membantu. Yang pasti tidak akan memberatkan masyarakat,” kata Sutarmidji. Saat ini, Kota Pontianak hanya memiliki 4 reservoar, padahal idealnya 10 sampai 15 unit. Dalam waktu dekat ini, PDAM akan membangun reservoir di Jalan Ujung Pandang, Kesehatan, dan Batu Layang. “Saya berharap pada masa jabatan saya dan dewan sekarang ini persoalan air bersih akan beres,” kata Sutarmidji. Ketua DPRD Kota Pontianak, Hartono Azas mengatakan dewan akan membahas rencana investasi PDAM ini. “Nantinya akan dibahas lebih lanjut bersama. Yang pasti kita ingin pelayanan air bersih untuk masyarakat ini meningkat,” katanya. (uni)

Pelaku Belum Terungkap, Juni Berdarah ..... Sambungan dari halaman 28

Sebab ada otonomi kampus. Polisi atau tentara tidak bisa sembarang masuk kampus. Ketika di perjalanan pulang, di depan kantor gubernur, ada pihak yang melempar ke arah aparat. Seketika pecah bentrokan,” kenang dia. Maka, lanjut dia, didapati informasi satu orang mahasiswa gugur akibat terkena peluru ketika menjelang siang hari. Namun belum diketahui secara pasti siapa. “Terlebih, yang menghadang mahasiwa tidak hanya aparat keamanan. tetapi juga PAM Swakarsa bentukan Wiranto,” tutur Sabi’in. Ia menambahkan peristiwa

tersebut bagi pemerintah mesti menjadi perhatian. Sebab kini pemerintah sepertinya melupakan perjuangan reformasi. “Dengan membiarkan proses hukumnya tanpa kejelasan hingga hari ini,” kata Sabi’in. Kini nama Syafarudin tetap harum bagi kalangan aktivis pergerakan mahasiswa. Menjadi simbol perjuangan menegakkan kebenaran dan keadilan. Namanya diabadikan menjadi nama asrama mahasiswa Singkawang di Jalan Sepakat II Pontianak. Menurut Hijrah Kurniawan, penghuni asrama Singkawang, pihak keamanan mesti mengungkap siapa pelaku penembakan. Karena penembakan salah satu pelang-

garan HAM berat dan bertentangan dengan demokrasi. Mantan Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa Untan, Galih Usmawan mengatakan kasus hukum juni berdarah masih gelap. Polisi dianggap mempetieskan masalah Syafarudin. Menurut dia, polisi pernah mengundang mahasiswa dengan membentuk tim pencari fakta bersama untuk mengungkap kasus Syafarudin. Tetapi hasilnya nihil. Dia menganggap karena ketidak seriusan kepolisian menanganinya. Sekjen Solmadapar, Lezyardi menuntut aparat keamanan agar mampu menuntaskan kasus Syafarudin. (*)

+


metropolis Pontianak Post

28

Selasa 15 Juni 2010

DAS Kritis

KUBU RAYA

Sahkan 12 Raperda RAPAT Paripurna Legislatif dan Eksekutif Kubu Raya Senin (14/6) memparipurnakan 12 raperda retribusi yang akan segera diberlakukan. Walaupun demikian, satu raperda penyertaan modal masih ditolak kalangan DPRD. ”Untuk raperda penyertaan modal koperasi, laporan pansus dalam paripurna memang belum menyetujui. Sebab, kita sangat khawatir dari asfek yuridisnya,” Sujiwo ungkap Sujiwo, ketua DPRD Kubu Raya seusai rapat paripurna. Menurut dia, kenapa raperda penyertaan modal belum disetujui kalangan dewan. Alasannya dari asfek yuridis khawatir kedepannya menjadi temuan. Dewan sendiri tidak memiliki tendensi terkait penolakan tersebut. Apalagi raperda penyertaan modal koperasi berkaitan dengan program koperasi dalam meningkatkan beras lokal Kubu Raya. Tidak itu saja, alasan penolakan DPRD Kubu Raya terkait raperda penyertaan modal karena raperdanya menyusul belakangan. Seharusnya raperdanya dahulu baru dianggarkan dalam APBD murni. Yang terjadi justru sebaliknya, dianggarkan dahulu baru raperdanya dibuat. Untuk pengesahan 12 raperda retribusi juga menyesuaikan dengan UU 28 mengenai ditiadakannya pajak. Ini juga sebagai bentuk langkah eksekutif dan legislatif menaikan pendapatan asli daerah. Sebab salah satu skala prioritas Pemerintah Kubu Raya adalah bagaimana bisa meningkatkan pendapatan asli daerah. Dewan meminta kepada Kepala Daerah dan perangkatnya segera melakukan sosialisasi berkala kepada wajib retribusi. Ini supaya sebagai pembayar retribusi mereka tidak terkejut. Apalagi retribusi diterapkan beragam. ”Mulai dari perikanan, terminal, kesehatan dan beberapa item lainnya,” jelas Sujiwo.(den)

TERAS

Imbau Pedagang Kaset KEPOLISIAN menginginkan pedagang VCD menaruh rasa tanggung jawab moral, dengan ikut memikirkan arti penting masa depan generasi muda. Karena menjaga moral kalangan usia remaja tanggung jawab bersama. Demikian kata Kabid Humas Polda Kalbar AKBP Suhadi SW, Senin (14/6). Dia mengharapkan pedagang tidak sekadar mengejar keuntungan Suhadi dengan menjual kaset berbau pornografi. Terlebih lagi menghangat kasus adegan video mesra yang melibatkan artis, yang kasusnya sedang ditangani Mabes Polri. Ia tak menyangkal apabila penjualan video mesum bagi pedagang sangat menjanjikan dari segi keuntungan. “Kita minta pedagang ikut bertanggung jawab mengurus soal moral bangsa. Karena ini bukan tugas kepolisian semata,” kata Suhadi. Suhadi menambahkan kepolisian akan mengambil tindakan terdadap pedagang yang secara sengaja memperjualbelikan kaset VCD berbau pornografi. Meski pada dasarnya pihak kepolisian tidak melarang siapapun ingin berdagang. Tetapi mesti melihat rambu. Berdagang dengan memperhatikan efek yang akan ditimbulkan. Ia menambahkan kepolisian akan mengambil tindakan tidak hanya kepada pedagang kaki lima yang menyediakan kaset porno. Tetapi juga akan menelusuri hingga sampai ke pihak produsen. “Siapa yang memproduk dan memperbanyak kaset itu,” kata Suhadi. (stm)

MAHMUD/PONTIANAKPOST

CARI IKAN: Seorang pencari ikan tengah memindahkan pukatnya di antara pabrik di pinggir Sungai Kapuas.

SMA Lulus 100 Persen SUNGAI RAYA - Pemerintah Kabupaten Kubu Raya baru mengumumkan hasil kelulusan ujian nasional ulangan pada Senin kemarin. Untuk tingkat SMA seluruh siswanya lulus. Sementara SMK dan SMP/MTs masih banyak pelajar yang tidak lulus. ”Ada memang tidak lulus. Tetapi jumlahnya tidak banyak,” ungkap Frans Randus, kepala Dinas Pendidikan Kubu Raya, Senin (14/6). Menurut dia, untuk peserta SMA baik pelajar negeri maupun swasta yang ikut ujian ulangan sebanyak 34 siswa. Semuanya lulus dengan nilai tidak meragukan. Sedangkan tingkat SMK dengan peserta 170 orang yang lolos ujian ulangan hanya 154 pelajar. Sisanya sekitar 16 pelajar kembali tidak lulus. “Kalau diprosentasekan hanya 8,95 persen yang tidak lulus ujian ulangan,” ujarnya. Peserta SMP/MTs negeri dan swasta, dengan jumlah peserta sebanyak 1.263 orang yang ikut ujian ulangan, yang lulus mencapai 98,5 persen. Kalau

dikalkulasikan memakai angka sekitar 1.244 pelajar lulus ujian. “Sisanya sebanyak 19 peserta tidak lulus,” kata dia. Dalam ujian ulangan nasional kemarin ada siswa yang meraih nilai tertinggi 9,75. Bahkan mengejutkan nilai tersebut didapatkan dari mata pelajaran yang dianggap momok bagi

siswa yaitu matematika. ”Kita cukup bangga akan hal ini,” jelasnya. Disdik Kubu Raya tidak cepat puas. Kubu Raya dari 14 kabupaten/kota sebelumnya meraih predikat terbaik ke urutan ke-6. Namun tahun ini kembali naik berada di posisi 5. ”Kami akan terus naikan. Tahun depan minimal bertahan,” janjinya. Memacu semangat pelajar Kubu Raya juga berikan reward dan punishment. Bagi sekolah sekolah yang berhasil meloloskan siswanya hingga 100 persen dilakukan kunjungan ke pihak sekolah. Bupati sendiri langsung memberikan hadiah kepada 3 sekolah yang meraih nilai tertinggi Tingkat sekolah yang menyumbang prestasi jelek, juga ada semacam warning. Misalnya Disdik mengambil kebijakan pergantian personil atau merubah managemen sekolah tersebut. Di Kubu Raya ada sekolah level SMA Negeri yang berulah seperti itu. ”Tetapi kita sudah arahkan dan ganti total orang-orang didalamnya,” ujarnya.(den)

PONTIANAK - Sekitar 323.180 hektar lahan sangat kritis di Kalbar perlu di atasi karena berdampak pada daerah aliran sungai. Sehingga berdampak pada fungsi hidrologis seperti banjir dan kekeringan. Lahan yang tidak produktif yang dilihat dari sisi ekonomi. Secara ekologis, akan menyebabkan erosi. Kualitas air yang rusak serta penurunan hayati yang terdapat didaerah perairan. Demikian dikatakan Toni Kartiman, kepala Pengelolaan DAS Kapuas, Direktorat Jenderal Bina Rehabilitasi Lahan dan Perhutanan Sosial. Saat diskusi pertemuan koordinasi antarlembaga di Hotel Gajah Mada, Senin (14/6). Toni mengatakan dari beberapa lahan sangat kritis tersebut saat ini harus ada pengelolaan secara intensif. “DAS itu berfungsi untuk menampung, menyimpan dan mengalirkan air yang berasal dari curah hujan ke danau atau ke laut secara alami. Batas daratnya merupakan pemisah topografis dan batas di laut sampai dengan daerah perairan yang masih terpengaruh aktivitas daratan. Hal ini sesuai dengan UU 7/2004 tentang Sumber Daya Air,” paparnya. Untuk Kalbar satuan wilayah pengelolaan DAS terdapat sekitar 27 DAS yang wilayahnya seluas 14.187.409.68 hektar. Toni menjelaskan dari 27 DAS tersebut, akan dilakukan penentuan skala prioritas agar pengelolaan DAS menjadi lebih efektif karena terfokus pada DAS-DAS yang memerlukan penanganan. “Ada 4 DAS yang prioritas yaitu, Simbar, Air Hitam Kecil, Kapuas, Sambas. Prioritas kedua terdapat 20 DAS yaitu, Pawan, Paloh, Bengunjai, Siduk, Jelai, Kendawangan, Mempawah, Simpang, Kuala, Tengar, Pesaguan, Sebakau, Selakau, Pulau Maya Karimata, Duri, Melinsun, Satong, Tolak, Air Hitam Besar dan Raya,” ujarnya. Ada beberapa penyebab dari kerusakan DAS, yaitu karena pertambangan, pembalakan liar dan perambahan. Untuk itu perlu ada pengelolaan DAS dengan beberapa model yang akan dilakukan yaitu model mikro, model agroforestry, model hasil hutan bukan kayu. Mira S. Lubis, anggota Forum DAS Kalbar yang juga Staf Pengajar Fakultas Teknik Untan mengatakan ada beberapa aspek tataruang dalam pengelolaan DAS yaitu, untuk dapat menyeimbangkan antara fungsi kawasan budidaya. Untuk perlindungan, pengawetan, konservasi dan pelestarian fungsi SDA dan lingkungannya guna mendukung kehidupan secara serasi. (tin)

MUJADI/PONTIANAKPOST

SUKARIA: Saat air pasang, anak-anak tak menyianyiakan kesempatan ini. Mereka bersukaria, selain bermain sekaligus mandi.

Sepuluh Tahun Setelah Syafarudin Gugur

Pelaku Belum Terungkap, Juni Berdarah Tetap Kelabu Genap satu dasawarasa silam, 14 Juni 2000, Syafarudin gugur, menjadi simbol pergolakan mahasiswa Kalimantan Barat menegakkan reformasi. Kisah perjuangan yang menyisakan warisan, yakni penembak Syafarudin belum terungkap hingga kini.

SUTAMI Pontianak DESINGAN peluru membabi buta. Membuat konsentrasi mahasiswa terpecah. Berlarian menyelamatkan diri menghindari peluru panas. Letusan senjata laras panjang saat mengamankan gelombang unjuk rasa menuntut Gubernur Kalbar Aspar Aswin pada waktu itu karena diduga terlibat penyimpangan bantuan sapi. Masalah yang mengundang serta menyita perhatian

SUTAMI/PONTIANAKPOST

SYAFARUDIN: Asrama mahasiswa Singkawang yang mengambil nama Syafarudin.

publik. Mahasiswa menyikapi dengan menggelar unjuk rasa dalam skala besar. Tuntutan mahasiswa menjadi konstelasi politik panas dengan mendesak gubernur saat itu mundur. Menurut Muhammad Sabi’in, saat itu tergabung dalam elemen gerakan Solitaridas Mahasiswa Reformasi, menjabat sebagai presidium, suasana sangat mencekam. “Konsentrasi aparat keamanan telah sesak di gedung zamrud dilengkapi senjata laras panjang. Semua sudut gedung pemerintah dijaga. Di DPRD maupun kantor Gubernur,” katanya. “Petaka muncul ketika barisan mahasiswa ingin menarik diri ke kampus. Karena kampus zona aman dari aparat kemanan. Ke Halaman 27 kolom 5


pro-kalbar

29

Pontianak Post

Selasa 15 Juni 2010

RPD

Memperingati 10 Tahun Tewasnya Syafarudin

Hindari Hutan Tower RANCANGAN peraturan daerah tower bersama telah diajukan ke DPRD. Jika disetujui, pembangunan tower telekomunikasi di Kota Singkawang dibatasi. Tujuannya agar kota ini bersih, tidak menjadi hutan tower. “Jika memang jadi perda, nantinya di Singkawang operator telekomunikasi tidak lagi bangun tower. Nantinya dipusatkan untuk menghindari hutan tower,” ungkap Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Kota Singkawang, Ahyadi. Saat ini di Singkawang Achyadi terdapat 32 tower dari berbagai operator selular. Jumlahnya mungkin bertambah atau berkurang jika raperda tower bersama disetujui dan dijadikan perda. Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Kota Singkawang bersama operator selular telah menetapkan 23 titik tower bersama. “Sudah ada ditentukan titiknya, tapi bisa saja bertambah atau berkurang. Ini belum final,” kata Ahyadi. ■ Ke Halaman 35 kolom 1

Orang Tua Pesimis Kematiannya Terungkap SINGKAWANG – Senin (14/6) kemarin, tepat 10 tahun mahasiswa Politeknik Negeri Pontianak asal Singkawang, Syafarudin tewas saat demonstrasi menurunkan Gubernur Kalbar, Aspar Aswin, 14 Juni 2000, menjadi hari kelam bagi pergerakan mahasiswa di Kalbar kala itu. Ditemui di kediamannya Jalan Gunung Bawang, Gang Pinang Merah, Singkawang, orang tua almarhum Syafarudin tidak banyak berkata. Mata Ali Akbar berkaca, suaranya bergetar saat koran ini menyebutkan nama anaknya.

“Saya tidak sanggup lagi membicarakan Udin. Yang sudah, ya sudahlah,” ungkapnya, kemarin. Meski sudah 10 tahun berlalu, Ali Akbar, belum mampu mengikis perasaan sedih karena kehilangan anaknya. Saat-saat berita kematian Syafrudin disampaikan kepadanya, Ali ingat betul. Dia menceritakannya dengan rinci. Syafarudin merupakan anak ketiga, tanggal kematiannya persis sama dengan kelahiran kakaknya. Sehari sebelum, Syafarudin tewas, keluarga Ali Akbar bersiap meraya-

kan ulang tahun kakaknya dengan selamatan. “Semuanya sudah disiapkan, tapi saat mau dirayakan justru berita duka yang datang. Berita yang sampai hari ini tidak dapat saya lupakan,” katanya. Seorang guru yang anaknya juga kuliah di Pontianak datang ke rumahnya pada siang, sepuluh tahun lalu. Mengatakan Syafarudin mengalami kecelakaan. AliAkbar curiga, dia sudah punya firasat sebelumnya.

■ Ke Halaman 35 kolom 5

ISTIMEWA

DEMO: Mahasiswa saat menggelar demo BBM.

Jangan Ciptakan Konflik Horizontal

pemilukada

Tuntaskan Pelanggaran DUGAAN pelangggaran pemilukada 2010 yang pernah dilaporkan tim Independen Nusnatara Oke ke Panwas Pemilukada, kembali dipertanyakan Drs Ismet Siswadi. Calon kepala daerah nomor urut empat yang menempati perolehan suara ketiga itu menyebutkan sampai saat ini belum ada penegasan dari Panwas Pemilukada Kabupaten Ketapang menindaklanjuti laporan tersebut. “Jadi kita harap apapun rekomendasi tindaklanjut Panwas atas dari laporan Ismet Siswadi tim independent, hendaknya di ekpose dimedia massa, agar public mengetahuinya,” kata Drs Ismet Siswadi, kemarin. Untuk Pemilukada putaran kedua pada tanggal 5 Jui 2010, pihaknya memang sudah melakukan kontrak poltik dengan pasangan Drs Henrikus M.Si dan Boyman Harun SH. Hal tersebut karena adanya kemiripan visi dan misi untk perubahan Ketapang lima tahun mendatang.

■ Ke Halaman 35 kolom 1

APBD

Belikan Mesin Pompa PEMKOT Singkawang lagi-lagi diperingatkan, jangan mengaspal jalan yang dibetonisasi dengan menggunakanAnggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota SIngkawang. “Kalau pakai dana APBN (Anggaran Pendapatan Belanja Negara) bolehlah. Jika perlu, tunggu dana investor,” kata Aktivis Pemuda Singkawang Uray Albert kemarin. “Buktikan jika Pemkot Singkawang mampu Uray Albert mendatangkan investor. Jangan hanya bicara saja tanpa bukti,” tambah Albert. Ia menegaskan, daripada APBD Singkawang habis digunakan untuk mengaspal jalan beton yang berantakan itu, lebih baik uangnya dipakai untuk hal lain yang lebih penting. Dan lebih menyentuh ke seluruh lapisan masyarakat, terkait kebutuhan dasar manusia. Dalam hal ini masalah air bersih.

■ Ke Halaman 35 kolom 5

bidik

Pro Kontra Tanda Tangan ANDI/PONTIANAKPOST

TEROWONGAN: Kondisi infrastruktur jalan antarkecamatan di Ketapang. Lumpur membentuk terowongan yang mesti dilewati ekstra hati-hati.

Pemuda Bertato Tewas di Vihara Diduga Overdosis SINGKAWANG-Pria yang tubuhnya penuh dengan tato tewas di belakang vihara Buddhayana Maha Karuna di Jalan KS Tubun Singkawang Tengah, Senin (14/6) pukul 15.00 WIB. Mayat itu ditemukan hanya menggunakan celana dalam warna biru. Polisi pun langsung memeriksa mayat tersebut. Polisi juga langsung membawa korban ke Rumah sakit Abdul Aziz Singkawang untuk dilakukan visum dengan menggunakan mobil patroli Polsek Singkawang

Tengah. Diduga pria ini tewas overdosis. Namun polisi masih menyelidiki penyebab kematian pria yang baru saja pulang dari Jakarta ini. Menurut informasi yang dihimpun Pontianak Post di lapangan, sebelumnya tak ada tanda-tanda akan ada musibah di vihara tersebut. Bahkan, sejumlah pekerja bangunan yang melakukan rehab vihara tersebut bekerja seperti biasa. Begitu juga dengan ada pekerja dari Pemkot Singkawang. Seorang pekerja, lantas hendak ke kolam yang biasanya untuk mandi dan keperluan lainnya. Dia pun melihat pria tersebut tergolek lemas.

■ Ke Halaman 35 kolom 5

■ Ke Halaman 35 kolom 1

KPUD Sintang Dinilai Mendua ZUL/PONTIANAKPOST

TEWAS: Jenazah pemuda yang tewas di belakang vihara.

Video Mesum, Razia Bukan Solusi Kesehatan Reproduksi KETAPANG—Ketua Persatuan Keluarga Berencana Indonesia (PKBI) cabang Ketapang, Hartati M.Syamli mengatakan prihatin dengan beredarnya video mesum mirip artis Luna-Ariel di

SINGKAWANG-Anggota DPRD Provinsi Kalimantan Barat dari daerah pemilihan SingkawangBengkayang menyayangkan sikap Wali Kota Singkawang, Hasan Karman. Bahkan, Awang Sofyan Rozali menilai, gaya kepemimpinan Hasan Karman dengan menerapkan teori konflik. “Dia (Hasan Karman) sudah menerapkan teori konflik. Itu sudah terbukti,” kata Awang, kepada Pontianak Post, kemarin. Menurut Awang, konflik vertikal sudah terjadi dan sekarang akan kembali dibenturkan masyarakat dengan masyarakat atau konflik horizontal. “Kalau konflik horizontal terjadi itu sangat berbahaya sekali. Sejak dulu, sudah kita perkiraan. Hasan Karman akan memainkan hal tersebut dan terbukti. Lihatlah kelompok masyarakat dengan kelompok masyarakat lain saling membubuhkan tandatangan terjadi pro dan kontra. Sebenarnya warga Singkawang itu tidak menolak keberadaan patung naga. Cuma, lokasinya yang salah. Kan, bisa dengan bijak dipindahkan. Selesai itu masalahnya. Mana ada yang menolak kalau naga itu dibangun ditempat yang sesuai,” kata Awang mengingatkan.

kalangan pelajar. Oleh sebab itu perlu dicari solusi untuk meminimalisir dampak video tersebut kepada pelajar, salah satunya melakukan diskusi efektif plus pendalaman pendidikan dan kesehatan reproduksi. “Satu-satunya solusi untuk mengurangi dampak negatif video mesum adalah

pelajar diberikan pendalaman mengenai pendidikan dan kesehatan reproduksi,” ungkap Hartati kepada Pontianak Post, via HP menanggapi soal wacana razia diknas Ketapang kepada siswa terkait beredarnya video Ariel - Luna, barubaru ini.

■ Ke Halaman 35 kolom 1

MK Rampungkan Pemeriksaan SINTANG—Majelis Hakim Mahkamah Konstitusi (MK) telah menyelesaikan pemeriksaan terhadap permohonan pembatalan Keputusan KPU Kabupaten Sintang No. 43 Tahun 2010 yang diajukan pasangan calon (nomor urut 4) peserta pemilukada Kab Sintang

■ Ke Halaman 35 kolom 1

Akil Mochtar

Heboh Tulang Belulang di Selokan Lapangan Bola

Penemu Hanya Mereka-reka, Belum Dilaporkan Polisi Warga di kelurahan Ilir Kota Kecamatan Kapuas pada hari Minggu 13 Juni 2010, sekitar pukul 07.00 WIB lalu, dihebohkan dengan penemuan tulang belulang misterius di selokan, di sekitar lapangan sepak bola Rawa Bhakti Sanggau.

ODY/PONTIANAKPOST

PASIR PENDEK: Pasir Pendek menjadi alternative lain saat berlibur ke Singkawang.

anto winarno Sanggau

SRIWANTO WINARNO

LOKASI: Lokasi ditemukannya tulang yang menghebohkan warga.

SEBELUMNYA, pagi itu seorang pedagang buah lewat di kawasan ini. Kemudian mencium bau busuk menyengat. Si pedagang pun mencari dimana sumber busuk tersebut. Karena penasaran dia pun memanggil beberapa orang yang kebetulan melintas di kawasan itu untuk bersamasama mencari sumber bau yang dimaksud. Beberapa saat dilakukan pencarian dan penyisiran, akhirnya Arman, 34 tahun salah seorang pengendara sepeda motor yang ikut melakukan pencarian menemukan sumber bau busuk itu. Yakni dari sebuah bungkusan yang terlihat di balik busa bekas lemari es di selokan, tepat di belakang gawang.

Saat diutak-atik bungkusan dan busa itu, lalu terlihat tulang – belulang seperti tulang iga kecil serta tulang belakang. Tak puas dengan apa yang dilihatnya tersebut, Arman mencoba membuka bagian-bagian yang masih tertutup lumpur itu dengan kayu yang lebih panjang dan lagi-lagi muncul dua tulang lain, berukuran lebih besar berjumlah dua buah. “Saya tidak dapat memastikan itu tulang apa, bisa saja tulang binatang atau apa saja. Tetapi anehnya kalau tulang belulang binatang kok dibuang di sini. Apa masalahnya?” ujarnya. Belum ada satu pun orang yang berani memastikan tulang-belulang tersebut. ■ Ke Halaman 35 kolom 5


SINGKAWANG

30

Pontianak Post

Jangan Salahkan Petugas

muscab

Dua Kandidat Bersaing PARTAI Hanura Kota Singkawang yang memiliki satu perwakilannya di DPRD Singkawang akan menggelar musyawarah cabang ke 1. Muscab I akan dilaksanakan, 19 Juni 2010 mendatang di gedung eks Studio Jalan Komyos Soedarso Singkawang. Ketua Panitia Pelaksana Muscab I Partai Hanura, Hery Junairi didampingi sekretarisnya, Sukarman kepada Pontianak Post, dalam muscab ini selain memilih ketua baru juga akan memantapkan program kerja yang nanti akan dihasilkan dalam muscab tersebut. Kata Hery, walaupun Partai Hanura baru lahir di Indonesia dan di Kota Singkawang, namun partai yang didirikan oleh Wiranto tersebut memperoleh simpati dari masyarakat. Terbukti, kata Hery, di Kota Singkawang memperoleh satu kursi. Sedangkan di Kalbar sendiri memiliki keterwakilannya sebanyak 32 orang yang terdiri dari 28 di kabupaten/kota dan empat orang di DPRD Kalbar termasuk dari daerah pemilihan Kota Singkawang-Bengkayang yang mendudukan satu wakilnya di DPRD Provinsi Kalbar. Jika ada kader yang ingin maju meramaikan bursa pemilihan ketua, Hery minta mereka menyerahkan surat pernyataan kesediaan untuk dicalonkan. “Sampai saat ini baru ada dua yang sudah terdengar siap untuk mencalonkan diri,” kata Hery. Kedua orang itu adalah, ketua yang lama yakni, Jimmy Indrawan MZ dan Rojanuddin yang kini menjadi wakil ketua dan juga anggota DPRD Singkawang. “Keduanya bakal bersaing ketat, jika memang hanya berdua saja yang mendaftarkan diri,” kata Hery. Sekretaris panitia, Sukarman menjelaskan, Muscab I Partai Hanura ini harus mampu menghasilkan pemimpin yang baik dan berjalan sukses. “Siapa pun yang terpilih nanti, harus didukung oleh semua pengurus, kader dan simpatisan guna merebut kemenangan pemilu 2014 mendatang,” kata Sukarman. (zrf)

kutipan

Batalkan Surat Wako ANGGOTA Komisi B DPRD Singkawang Paryanto mengatakan, seharusnya surat Wali Kota Singkawang 21 Mei 2010 kepada Gubernur Kalbar tentang penyelesaian masalah sertifikat lahan petani eks proyek PIR Plasma (NES) VII Sambas di Kota Singkawang dibatalkan terlebih dahulu. Khawatir akan menjadi masalah baru. “Harus dibatalkan dulu surat tersebut, jika memang isi dari surat itu salah. Menurut wali kota kan sertifikat itu menjadi aset pemerintah. Padahal, dalam surat PTP Nusantara 13 itu menjadi agunan kredit. Jika nanti disetujui Kementerian Keuangan penghapusan hutang Rp32 miliar, maka sertifikat itu menjadi hak milik petani. Jika surat itu bertahan, tentu menjadi aset pemerintah,” ujarnya. (*)

Gagal Adipura HENDI/PONTIANAKPOST

DIALOG: FPI (Forum Pembela Islam) kota Singkawang saat berkunjung dan berdiskusi di gedung DPRD kemarin.

Bike to Work Gratis, Tanpa Daftar SINGKAWANG-Ketua Bike to Work Kota Singkawang, Mulyadi Qamal mengatakan, semua mereka yang akan mengikuti tanpa dipunggut biaya dan tanpa mendaftarkan diri. “Jika mau ikut langsung saja ke Mess Daerah Kota Singkawang, Jalan Merdeka sebelum pukul 06.00 WIB. Disana panitia akan memberikan kupon doorprize setiap peserta,” kata Mulyadi, kemarin. Menurut Mulyadi, panitia juga tak membatasi penggunaan sepeda. “Menggunakan sepeda apa saja diperkenankan. Apakah itu sepeda jadul (seperti onthel) maupun sepeda sport lainnya. Silahkan saja meramaikan kegiatan ini,” kata pengusaha muda Singkawang ini. Mulyadi yang juga Ketua Kadin Singkawang mengungkapkan,

dipilihnya tanggal 19 Juni 2010 ini, karena bertepatan dengan berlangsungnya pembukaan Festival Singkawang yang merupakan program pemerintah pusat atau Kementerian Pariwisata RI. “Kita bekerja sama dengan panitia lokal dan mereka juga memberikan apresiasi,” kata Mulyadi. Kegiatan ini, selain untuk kesehatan dan menekan angka polusi akibat kendaraan bermotor, tak kalah pentingnya juga adalah meningkatkan silaturahmi sesama. “Kita tak membatasi golongan atau agama tertentu. Semua orang Singkawang harus mampu menunjukan kalau Singkawang itu tak ada apa-apa. Kita terus membangun keharmonisan antaretnis yang ada,” kata Mulyadi. Sejumlah pihak banyak yang ber-

tanya soal kegiatan tersebut kepada Pontianak Post seperti soal pendaftaran. “Bagaimana mendaftarnya. Berapa harus membayar,” kata Budi Iswanto, kepada Pontianak Post, kemarin. Pengiat sepeda tersebut berkeinginan membawa keluarganya untuk bersepeda. “Kita tiap minggu memang sering bersepeda dengan kawankawan. Dengan adanya acara ini, tentu menambah keakraban dan menumbuhkan rasa persaudaraan,” kata Budi, yang juga seorang pegawai negeri sipil ini. Begitu juga dengan klub sepeda lainnya. “Kita menyatakan siap meramaikan dan menyukseskan pelaksanaan kegiatan bike to work tersebut,” kata Susi Wu kepada Pontianak Post, kemarin. (zrf)

Tim Penilai Lomba Desa Mulai Bekerja TIM Penilaian Lomba Desa dan Kelurahan dari provinsi, Kamis (10/6) pekan lalu, usai melakukan penilaian di kelurahan Ilir Kota, Sanggau. Rombongan selanjutnya menuju Desa Penyelimau Jaya Kecamatan Kapuas Kabupaten Sanggau.Pada pertemuan di Desa Penyelimau Jaya, Kades Penyelimau, Marselus Enso menyampaikan ekspose keadaan wilayah Penyelimau dengan luas 83Km dengan luas wilayah 3.270 Ha. Jumlah penduduk Desa Penyelimau Jaya sebanyak 1.370 jiwa yang terdiri dari 690 jiwa laki-laki dan 680 jiwa perempuan dan jumlah kepala keluarganya sebanyak 362 KK dengan sumber pendapatan masyarakat rata-rata dari perkebunan sawit. Namun dalam penyelenggaraan pelayanan kepada masyarakat, telah

terbentuk Pemerintahan Desa yang terdiri dari Kades, Sekdes, para kaur desa dan staf. Sedangkan program pembangunan desa berdasarkan bidang pembangunan antara lain yakni pendidikan, kesehatan, keamanan, partisipasi masyarakat, pemerintahan, pemberdayaan dan kesejahteraan keluarga, ekonomi masyarakat serta bidang kelembagaan. Ketua tim penilai, Ismarwoto menyampaikan bahwa penilaian lomba ini ada beberapa hal kriteria yang menjadi pokok penilaian oleh timnya dan sejauh ini ada 8 kriteria penilaian antara lain : bidang pendidikan, kesehatan, ekonomi masyarakat, keamanan dan ketertiban, pemerintahan, PKK, lembaga kemasyarakatan dan Partisipasi Masyakat. Selanjutnya hasil dari penilaian ini akan di olah oleh tim

Selasa 15 Juni 2010

bersamaan dengan penilaian daerah kabupaten kota yang ada di provinsi Kalimantan Barat dan bagi pemenang akan dikirimkan ke tingkat nasional. Wakil Bupati Sanggau Poulus Hadi,S.IP menyampaikan bahwa lomba penilaian Desa ini merupakan kegiatan yang dapat mendorong pemerintahan Desa agar lebih bersemangat dan termotivasi dalam menjalankan roda pemerintahan desa dengan baik. Selanjutnya dengan semangat Gotong royong yang tinggi dan semangat kekompakan yang baik bahwa dalam hal ini masyarakat Desa Penyelimau telah terbukti dalam membangun kantor desa dengan swadaya masyarakat. untuk membangun desa yang maju dan mandiri adalah harapan kita bersama. (anto)

SINGKAWANG – Jangan menyalahkan masyarakat, karena gagal memboyong adipura ketiga. Apalagi pasukan kuning yang selama ini sudah berjuang keras. “Kok setelah tidak dapat adipura, masyarakat yang dipersalahkan, atau dikambinghitamkan. Harusnya dinas itu introspeksi, jangan gagal masyarakat yang disalahkan. Kalau berhasil, mengklaim kinerja mereka yang baik,” kata Yunus Aktivis Mahasiswa Singkawang kemarin. Ia menegaskan, masyarakat sudah sadar sepenuhnya akan kebersihan. Apakah dari jumlah penduduk Singkawang, yang kurang lebih 200 ribu jiwa, semuanya tidak sadar kebersihan? “Mungkin lebih pantas disebut oknum masyarakat saja. Jangan digeneralisasikan. Kalau semua masyarakat, berarti juga termasuk Wali Kota, Wakil Wali Kota, serta pejabat dan muspida lainnya, yang dianggap tak bisa menjaga kebersihan, sehingga gagal meraih adipura ketiga. Masyarakat itu sangat luas,” ujarnya. “Kalau sudah gagal, ada saja yang kurang. Danalah, kesadaran masyarakat yang kuranglah. Termasuk juga karena jalan beton. Itu siapa juga yang bikin kebijakan? Apakah menyalahkan wali kota?,” katanya. “Kriteria penilaian naik terus, itu wajar, seiring dengan perkembangan zaman dan kota. Masa’ makin tahun, kriteria harus turun. Ujian nasional saja, semakin tahun standard nilainya naik. Kan semua itu untuk memacu prestasi belajar anak-anak. Begitu juga adipura, standar naik, ya wajar-wajar aja, berarti harus lebih memacu kinerja,” jelasnya. Dia salut, atas kinerja yang

sudah ditunjukkan oleh pasukan kuning, dalam menjaga kebersihan. Para pekerja itu, nilai dia, sudah sangat maksimal bekerja siang malam. “Jangan sampai gara-gara tidak dapat adipura, penghargaan, dan kebersamaan dengan mereka jadi pudar. Misalnya dulu sampai makan bersama di kediaman wali kota. Acara akhir tahun juga. Kalau bisa tahun ini tingkatkan lagi penghargaan buat mereka,” tegasnya. Wali Kota, menurut dia, sudah seharusnya mengevaluasi kinerja dinas terkait yang mengurus kebersihan. Apabila, tegasnya, anak buah sudah tidak serius dan efektif lagi dalam bertugas, sudah menjadi hak prerogatif Wali Kota, melakukan perombakan. Anggota DPRD Kota Singkawang Reni Asmara Dewi menegaskan, bahwa pasukan kuning hanya mengikuti saja arahan dari pimpinan mereka, soal dimana lokasi dominan yang harus dikerjakan. “Apapun yang terjadi, dapat atau tidaknya adipura, harusnya semangat pasukan kuning dipacu lagi. Bukan malah melemahkan mereka,” ungkap politisi Partai Golkar ini kemarin terpisah. Ia menegaskan, yang mau kerja sebagai pasukan kuning itu, tidak sembarangan orang. Hanya orang-orang tertentu saja yang rela dan mau bekerja seperti itu, membersihkan sampah dan bergelut dengan kotoran. Reni menegaskan, bahwa titik kelemahan sampai tidak mendapatkan adipura itu harus dicari. Misalnya di Rumah Sakit Abdul Aziz, dan lainnya. Pun demikian, bukan hanya beberapa tempat saja yang dibersihkan. Melainkan seluruh Kota Singkawang, harus tetap dijaga kebersihannya. “Kalau di dalam gang-gang, gunakan kendaraan yang ada, biar bisa membersihkan sampah,” katanya. (ody)


Pontianak Post

Selasa 15 Juni 2010

kriminal

Motor Hilang di RS BERHATI-hatilah saat memarkirkan sepeda motor. Sebab, maling sepeda motor, berkeliaran. Achmad Jibril Jamaludin (15) seorang pelajar sebuah sekolah di Kota Singkawang ini, menjadi korban biadab maling tak bertanggungjawab. Sepeda motor jenis Suzuki Satria F bernomor polisi KB 3002 YD warna abu-abu hitam, tahun pembuatan 2008 miliknya hilang diembat maling. Sepeda motor Satria F miliknya itu, hilang saat parkir di tempat parkir Rumah Sakit Vincentius Singkawang. Tak terima dengan kejadian ini, anak dari pasangan Nanang Jamaludin dan Sri Yunita ini, kemudian melaporkan peristiwa itu ke Polres Singkawang Kamis (10/6) sekitar pukul 10.30 WIB. Dengan surat tanda penerimaan laporan nomor : STPL / 426 / B / VI/ 2010 / SPK. Warga Jalan Permata II nomor A3 Kelurahan Sei Wie Kecamatan Singkawang Tengah ini mengalami kerugian belasan juta rupiah. “Kerugian materil sekitar Rp18 juta,” ungkap Achmad di hadapan petugas polisi saat melapor. Dia meminta kepolisian segera menangkap pelaku pencurian sepeda motor yang sudah sangat meresahkan masyarakat ini. (ody)

Nomor Telepon Penting Polres Singkawang

:

631150

Satlantas

:

631024

Polsek Skw Barat

:

631286

BPK Bhakti Suci

:

631514

RS Abdul Azis

:

631798

St. Vincetius

:

631008

Harapan Bersama

:

631791

BPKS Tua Pekong

:

637473

SINGKAWANG

31

Rian dan Rosi ke Lokalisasi Jalan Happy Singkawang

PSK Diajari Buat Lulur Tradisional SINGKAWANG – Pekerja seks komersial di Singkawang mendapat pelatihan. Tidak tanggung-tanggung, si kembar Rian dan Rosi langsung datang dari Jakarta. Siapa tidak kenal keduanya, si kembar yang biasa mengajar anak jalanan dan kaum marginal di bawah kolong jembatan di Jakarta. Rian dan Rosi merupakan pelopor sekolah darurat Kartini. Mereka berkelana untuk meningkatkan tatanan sosial kaum marginal. Termasuk PSK lokalisasi Jalan Happy Kota Singkawang. Belasan PSK menyambut baik kedatangan keduanya, mereka antusias mengikuti pelatihan singkat tersebut. “Kami keliling Indonesia berupaya meningkatkan kelas sosial kaum marginal. Termasuk PSK ini,” ungkap Rian. Banyak yang diajarkan mereka. Diantaranya, membuat lulur wangi dan aneka kue. Tidak hanya disampaikan, tapi PSK dapat langsung mempraktikannya. Mereka bergantian mengoleskan lulur wangi tradisional. “Bahannya tidak susah, beras, daun pandan dan serai wangi, tinggal ditambah sedikit minyak. Usia saya sudah 61 tahun, tapi coba lihat tidak tampak tua, karena pakai lulur ini,” kata Rosi mendemonstrasikan lulurnya. Harapannya, PSK di Singkawang dapat

HENDI/PONTIANAKPOST

PELATIHAN: Warga di Jalan Happy Singkawang mendapatkan pelatihan dari si kembar Rian dan Rosi.

meningkatkan penghasilan dan taraf hidup. Tidak hanya berharap dari pekerjaannya sebagai PSK. “Sebenarnya itu tujuan utama kami, mereka memang terpinggirkan secara ekonomi dan sosial. Tapi mereka juga dapat

bangkit jika mau berusaha,” papar Rian. Ketua Forum Komunikasi Pekerja Sosial Masyarakat Kota Singkawang, Maya Satrini mengatakan, tidak hanya PSK menjadi sasaran. Kembar Rosa dan Rian juga akan

memberi pelatihan terhadap korban kekerasan dalam rumah tangga dan korban trafficking. “Kami sangat berterimakasih kepada ibu Rian dan Rosi mau datang ke Singkawang. Semoga ada hasilnya dan bermanfaat,” katanya. Peserta pelatihan, Mimi mengaku, baru tahu lulur yang dibuat tradisional sangat bagus dipakai dibandingkan buatan pabrik. Setelah mencoba menggunakannya, Mimi berencana membuatnya. Walau tidak dijual, minimal digunakan pribadi. “Lebih nyaman dipakai, dari pada obat pabrik takut resikonya. Banyak yang palsu lagi. Nanti saya mau buat sendiri,” ucapnya. Ketua Tim Penggerak PKK Kota Singkawang, Elisabeth Majuyetty menurutkan, sangat berterimakasih kepada Rian dan Rosi yang mau berkunjung ke Singkawang dan membantu masyarakat terpinggir. Dia berharap, pelatihan dapat bermanfaat meningkatkan perekonomian peserta. “Memang tidak dapat langsung kita lihat hasilnya. Tapi perlahan, misalnya mereka mencoba membuat kue, kemudian dijual. Siapa tahu laku dan usahanya berkembang, mungkin saja pekerjaan selama ini mereka tinggalkan,” harapnya.(hen)

Narkoba Kian Mengancam Bukan Transit Tapi Produksi SINGKAWANG-Indonesia pada saat ini tidak lagi merupakan salah satu negara tujuan atau transit peredaran gelap narkotika. Tetapi telah menjadi tempat untuk memproduksi narkotika. Begitu pula korban tindak pidana narkotika dari tahun ke tahun terus meningkat dan meluas merambah pada seluruh lapisan masyarakat. Hal ini merupakan salah satu latar belakang pemikiran RUU nomor 35 tentang narkotika, yang sudah menjadi Undangundang. UU nomor 35 tahun 2009 tentang narkotika. Pembahasan RUU tentang Narkotika di DPR-RI mulai dilaksanakan pada tanggal 16 Februari 2006 dan disahkan menjadi UU pada tanggal 12 Oktober 2009. Dengan demikian, pembahasan RUU ini memakan waktu kurang lebih 4 (empat) tahun. Lamanya pembahasan salah satunya dikarenakan terkait dengan pembentukan kelem-

bagaan BNN. Kemarin (14/6) UU tersebut menjadi salah satu point penting dalam rapat kerja BNK di Singkawang selain materi kelembagaan BNK dan evaluasi program kerja BNK Singkawang. Hadir dalam kesempatan itu Ketua BNK Singkawang H. Edy R. Yacoub, Kepala Pelaksana Harian (Kalakhar) Badan Narkotika Propinsi (BNP) Kalbar Hj. Utin Kusumawaty, Kalakhar BNK Singkawang Kompol M. Abbas Suryadharma sebagai pemateri. Dihadiri 50 peserta antara lain, Pengurus BNK Singkawang, instansi terkait, camat, kepala puskesmas, stake holders atau lembaga yang peduli narkoba antara lain, CBS (centra biak singkawang), Granat (Gerakan anti narkoba), Ganas (Gerakan anti narkoba anak sekolah), KPA (Komisi Penanggulangan Aids), PMI, KDS (Kelompok Dukungan Sebaya) Merah Putih. Ketua BNK menyampaikan, latar belakang pemikiran UU nomor 35 tahun 2009 itu antara lain, adalah karena penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika merupakan salah satu jenis tindak pidana transnasional terorganisasi (Transnational Organized Crime). Kemudian, perkembangan dan modus operandi tindak pidana narkotika semakin

meningkat dan canggih baik secara kualitas maupun kuantitas. Berikutnya, tindak pidana narkotika merupakan ancaman serius bagi kehidupan manusia dalam suatu bangsa karena mempunyai dampak luas, mencakup dimensi kesehatan jasmani dan mental, ekonomi, sosial, keamanan dan ketertiban, serta kultural yang ditandai dengan merosotnya nilai-nilai budaya suatu bangsa. “Undang-Undang nomor 22 Tahun 1997 tentang Narkotika sudah tidak memadai lagi sebagai landasan hukum untuk melakukan pencegahan dan pemberantasan peredaran gelap narkotika dan prekursor narkotika. Untuk itu perlu diganti dengan undangundang yang baru yakni Undang-Undang nomor 35 Tahun 2009,” katanya. Berbagai substansi baru dalam UU nomor 35 tahun 2009 itu adalah perluasan pengaturan mengenai prekursor narkotika dan penyalahgunaan prekursor (bahan baku untuk membuat narkoba sintetis) sebagai tindak pidana. Pemberatan sanksi pidana, baik dalam bentuk pidana minimum khusus, pidana penjara 20 tahun, pidana penjara seumur hidup, maupun pidana mati. Pemberatan pidana dilakukan dengan

mendasarkan pada golongan, jenis, ukuran, dan jumlah narkotika (berdasarkan gram dan jumlah batang pohon untuk tanaman) serta akibat yang ditimbulkan. Penguatan kelembagaan BNN dengan memperkuat kewenangan di bidang penyelidikan dan penyidikan. Disebutkan juga, bahwa BNN merupakan lembaga pemerintah nonkementerian (LPNK). BNN berkedudukan di bawah Presiden dan bertanggung jawab kepada Presiden. BNN mempunyai perwakilan di daerah provinsi dan kabupaten/kota sebagai instansi vertikal. Struktur kelembagaan yang baru, dalam menjalankan tugas dan kewenangan, kelembagaan BNN membidangi lima urusan. Y akni, bidang pencegahan, bidang pemberantasan, bidang rehabilitasi; bidang hukum dan kerja sama; serta, bidang pemberdayaan masyarakat. “Struktur organisasi dan tata kerja BNN akan diatur lebih lanjut dengan Peraturan Presiden (Perpres) nomor 23 Tahun 2010 tentang Badan Narkotika Nasional. BNN dalam menjalankan tugas dan wewenangnya diberikan kewenangan melakukan penyelidikan dan penyidikan,” tegasnya. (ody)


SAMBAS

32

Pontianak Post

HNSI Keluarkan Rekomendasi

terigas

Belajar Hal Baru Belajar merumuskan sebuah kebijakan publik merupakan hal baru bagi siswa ini. Dayat, pelajar kelas VIII MTs M Basuni Imran, ini sangat senang belajar hal baru baginya dan rekan-rekan. “Ternyata belajar bukan hanya di dalam kelas saja mendengarkan pelajaran yang disampaikan guru. Dengan berdiskusi dan berdialog dapat ilmu juga dan ja ra ng di tem ui di sekolah,” kata Dayat, kemarin. Dayat Pelajar bertubuh kecil ini sangat terkesan ketika memperoleh pelajaran baru yang tidak didapatkan di sekolah. Dikatakannya, bertemu orang baru serta pembicaraan ilmu pengetahuan yang tidak pernah didapatkan sebelumnya. “Mudah-mudahan belajar seperti ini dapat diteruskan. Sehingga siswa dapat belajar berinteraksi dengan lingkungan. Supaya pelajar lebih kritis lagi dalam mengisi pembangunan,” harapnya. (riq)

Tilik

Galakkan Razia Pekat Mencegah tindakan maksiat di lokasi pariwisata diharapkan aparat keamanan menggalakkan razia penyakit masyarakat (pekat, red). Anggota Komisi Hukum dan Pemerintahan DPRD Sambas Usa Maliki kemarin mengatakan akhir-akhir ini banyak kasus tindakan asusila dan pergaulan bebas yang masuk ranah hukum. “Aparat keamanan jangan hanya tinggal diam, karena hal ini menyangkut kehidupan Usa Maliki sosial masyarakat yang berdampak besar. Paling tidak pihak kepolisian dapat menggerakkan pengamanan swadaya masyarakat melalui Siskamling,” ungkapnya. Politikus PKS ini mengungkapkan fungsi Babinkamtibmas di setiap desa harus dijalankan. Dikatakannya, ketika masyarakat telah melaksanakan siskamling maka pusat penyampaian informasi langsung ke polisi yakni melalui Babinkamtibmas. “Kami mempunyai keyakinan ketika aparat keamanan dan masyarakat telah mempunyai komunikasi yang baik hal-hal mengarah ke pekat dapat dicegah. Kasus tindak asusila dan seks bebas yang terjadi di Kecamatan Jawai dan Jawai Selatan tidak akan terjadi,” tutur Usa. (riq)

Selasa 15 Juni 2010

Toriq/pontianakpost

DIALOG: Siswa SMP berdialog dengan anggota Komisi A DPRD Sambas, terkait aturan pencegahan perdagangan manusia, kemarin.

Efektivitas Hukum Anti Trafficking Dibahas Siswa SMP Sambangi Dewan

SAMBAS – Siswa Madrasah Tsanawiyah (SMP) M Basuni Imran Sambas, yang mengikuti kompetisi pembelajaran demokrasi, mengupas efektivitas hukum anti trafficking (perdagangan manusia, red). Empat siswa terdiri dari Dayat, Brain, Nurfitriana dan Anis Marsela kemarin berdialog dengan anggota Komisi A DPRD Sambas. Nurfitriana mengatakan timnya telah mengumpulkan sejumlah data tentang penanganan kasus trafficking. Ia menyebutkan selain data penanganan, terdapat data korban secara global. “Kami tertarik mengangkat masalah ini, karena banyak ditemui di masyarakat. Banyak tetangga yang bekerja di luar negeri ternyata men-

jadi korban perdagangan manusia tanpa disadari,” katanya. Brain mengungkapkan dengan adanya Undang-undang Anti Perdagangan Manusia mungkin sedikit banyak mengurangi jumlah kasus. Menurutnya, persoalan ini cukup besar ketika pemerintah daerah tidak mempunyai komitmen melindungi masyarakatnya. “Berdasarkan hasil kerja tim, kami berusaha memberikan rekomendasi kepada pemerintah daerah. Paling utama yakni mempunyai komitmen bagaimana mencegah trafficking,” jelasnya. Anis menambahkan setelah ada komitmen, rekomendasi lain yakni membuat peraturan daerah. Dikatakannya, perda ini merupakan bentuk komitmen melindungi masyarakat. “Supaya efektivitas perda terlaksana dengan baik, seluruh stakeholder harus terpadu membangun program. Sehingga kasus perdagangan ma-

nusia di Kabupaten Sambas dapat dicegah,” harapnya. Pendamping Program CCEI Eni Dewi Kurniawati mengatakan program pembelajaran demokrasi ini merupakan kerja sama Kementerian Pendidikan dan Amerika Serikat. Ia menjelaskan siswa diajarkan mengenal atau mengetahui lebih dalam kondisi lingkungan mereka. “Pengangkatan sebuah masalah dilakukan siswa, kemudian mereka memberikan sebuah solusi. Rabu (16/6), lima sekolah yang ikut kompetisi ini akan mempresentasikan hasil kerja mereka selama tiga bulan,” jelasnya. Ia mengungkapkan tim presentasi yang baik nantinya akan diikutkan ke kompetisi tingkat nasional. “Semoga saja tim dari Kabupaten Sambas mampu berbicara di tingkat nasional. Karena hasil usulan kebijakan publik ini penting dalam sebuah kehidupan berdemokrasi,” tutur Eni. (riq)

SAMBAS– Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia Kabupaten Sambas, meminta seluruh stasiun pengisian bahan bakar umum melayani pembelian solar oleh nelayan. “Kami minta pemilik SPBU menjual solar ke nelayan yang telah mendapatkan rekomendasi HNSI,” kata Ketua HNSI Kabupaten Sambas Majid Songke, kemarin. Ia mengatakan untuk menghindari penyelewengan penggunaan rekomendasi pihak SPBU bisa meminta kartu anggota HNSI. Menurutnya, berdasarkan surat yang dikeluarkan 8 Juni 2010 baru 10 nelayan mengajukan permohonan. “Keperluan solar per nelayan sebanyak 70 liter per hari. Jika dikalikan 10 orang maka kebutuhan 700 liter per hari. Ini baru 10 orang nelayan di Kecamatan Selakau,” jelasnya. Pria berkacamata ini mengungkapkan rekomendasi disampaikan ke seluruh SPBU, PT Pertamina, Ketua DPD HNSI Kalbar, DKP Sambas dan DPRD Sambas. Dikatakannya, hal ini sebagai bentuk transparansi dan memudahkan pengawasan. “Apakah nelayan yang memohon kemudahan pembelian solar menyelewengkan atau tidak. Jika nelayan yang diberikan rekomendasi menyelewengkan solar tersebut, maka HNSI tidak segan mencabut rekomendasinya,” tegas Majid. Menurutnya, stasiun pengisian depot nelayan (SPDN) di Penjajab dan Selakau belum mampu memenuhi kebutuhan solar nelayan. Jelasnya, karena khusus di

Penjajab hanya mampu mensuplai solar bagi nelayan sana saja. “Sedangkan SPDN Selakau melayani nelayan dari berbagai kecamatan. Dengan kuota sekarang tentu saja, nelayan akan sulit melaut apalagi minyak tanah sebagai bahan bakar pengganti sulit didapatkan,”

Majid Songke

paparnya. Majid mengungkapkan rekomendasi nelayan yang memerlukan pembelian solar mungkin bertambah. Lanjutnya, sekarang yang meminta baru 10 orang nelayan saja. “Rata-rata kapal motor nelayan ini dibawah 30 GT. Sehingga kebutuhan solar yang sangat minim per orang. Kalau mereka tidak melaut, kami khawatir nelayan kecil ini mendadak miskin,” tuturnya. Harapannya, semoga pemerintah daerah, Pertamina dan SPBU mendukung langkah yang dilakukan HNSI. “Sehingga para nelayan kecil bisa hidup dari hasil tangkapan ikan dengan melaut.” (riq)

Cegah Kelainan Prilaku Siswa, Rekrut Guru BK SAMBAS – Akhir-akhir ini prilaku pelajar banyak menyimpang yang berakibat fatal terhadap kehidupan sosial mereka. Ketua Komisi D DPRD Sambas Tjong Tjihok Bruno, kemarin, meminta pemerintah daerah merekrut guru pembimbing konseling di setiap SMA dan SMP mencegah kelainan tingkah laku siswa. “Saya sangat prihatin dengan kondisi siswa SMKN 2 Sambas yang melakukan tindakan menghabisi nyawa sendiri. Tingkah laku anak mungkin tidak bisa terpantau keluarga, teman karena disembunyikannya, mungkin melalui guru BK mereka terbuka,” kata dia di ruang kerjanya.

Bruno mengemukakan mungkin kasus bunuh diri selain Ria (17) warga Desa Semanjang, Kecamatan Sebawi Minggu (13/6) pernah terjadi di daerah lain. Menurutnya, banyak faktor yang menyebabkan siswa atau anak-anak berbuat nekat seperti itu. “Berita serupa banyak terjadi usai pengumuman ujian nasional, kenaikan kelas atau karena persoalan pribadi siswa. Pendekatan emosional guru BK dapat menyentuh kehidupan anak sehingga mereka dapat terbuka berbicara,” papar legislator PPIB ini. Ia mengatakan bayangkan saja di Kabupaten Sambas hanya ada satu lulusan guru BK dan sekarang bertugas di struktural bukan sekolah. Rekan-rekan legislatif bebera-

pa waktu lalu saat pramusyawarah rencana pembangunan daerah telah menyampaikan kepada dinas pendidikan supaya merekrut tenaga guru BK. “Jumlah sekolah SMA dan SMP di Kabupaten Sambas sedikit. Perekrutan tahap awal bisa dilakukan bertahap untuk sekolahsekolah yang jumlah siswanya banyak,” ungkap Bruno. Anggota Komisi D DPRD Sambas Rahmadi haru ketika mendapatkan informasi ada siswa meninggal dengan cara tragis. Ia meminta dinas pendidikan membuat langkah terobosan supaya kondisi sama tidak terulang. “Memang tidak semua persoalan harus

ditanggung dinas pendidikan. Namun, ada upaya pencegahan kelainan prilaku siswa bertindak di luar akal sehat,” ujarnya. Ia mengungkapkan ketika sudah ada guru BK, pihak sekolah atau dinas pendidikan sedikit lepas dari tanggung jawab. Sebutnya, sekarang terkesan ada pembiaran pelajar hanya dituntut mendapatkan nilai tinggi tetapi prilaku mereka tidak dibentuk dengan baik. “Dinas pendidikan sebagai perwakilan pemerintah daerah harus bertanggung jawab ketika ada kasus kemarin di Sebawi. Kami mengharapkan kasus serupa tidak terjadi lagi di Kabupaten Sambas,” tegas Rahmadi. (riq)


Pontianak Post

ketapang

Selasa 15 Juni 2010

33

Legislator Tagih Janji Dispenda

POTRET

Pertanyakan Pengalihan Dana Rekomendasi D P R D Ke t a p a n g setelah menggelar pertemuan bersama LSM K3 dan Pemkab Ketapang serta Dinas Pekerjaan Umum membahas pengalihan dana BPBD dipertanyakan.”Kami meminta hasil rekomendasi DPRD atas Rustam SH kasus yang dilaporkan oleh LSM K3 tersebut harus ada titik terang, bukan malah tenggelam,”ujar Rustam SH, direktur Barisan Anti Korupsi (BARAK) Kalimantan Barat kepada wartawan, Minggu (13/6) pagi. Seperti diberitakan sebelumnya, DPRD Ketapang menggelar pertemuan dengan menghadirkan LSM K3 dengan jajaran Pemkab dan DPRD Ketapang. Sejak awal BARAK meminta agar kasus tersebut tetap dikawal dan diusut tuntas.”Kami khawatirkan kasus tersebut hilang begitu saja. Tidak sedikit kasus yang mencuat akhirnya tenggelam alias tidak ada kabar,”ujar Rustam. Menurut Rustam, pengalihan dana senilai Rp.25,6 M kepada proyek fisik yang mencuat harus disikapi serius, agar diketahui secara jelas alasan pengalihan proyek,termasuk juga pembentukan lembaga otonom yang menangani bencana alam dibenarkan oleh aturan atau tidak.”Apalagi dalam pemeriksaan terjadi kejanggalan dalam pengelolaan dana tersebut,”ujarnya. Pihaknya menilai, uang rakyat yang digunakan oleh pemerintah harus dipertanggungjawabkan. Pejabat yang berwenang menangani dana tersebut harus bertanggungjawab.”Yang dinamakan korupsi bukan saja si pejabat mengkorup dana tersebut untuk kepentingan pribadi dan orang lain melainkan kewenangan dan jabatannya yang disandangkan disalahgunakan untuk tujuan dan kepentingan pribadi,”katanya. Pihaknya juga meminta penegak hukum untuk tetap melakukan pendalaman. Bila ditemukan adanya kejanggalan dan melanggar aturan maka kasus tersebut harus disusut.”Jangan dibiarkan. Penegak hukum di Ketapang harus bertindak, termasuk pejabat-pejabat lain yang ikut andil dalam pengalihan dan penanganan proyek tersebut,” katanya. (har)

Penertiban Papan Reklame Bermasalah

Andi/pontianakpost

JUARA PERTAMA: Kejuaraan Bola Voly dalam rangka hari jadi KKU, tim AKPER Ketapang berhasil tampil sebagai juara pertama.

AKPER Pemda Ketapang Raih Juara Kejuaraan B o l a Vo l l y KETAPANG--Kejuaraan Bola Volly dalam rangka Hari Jadi Kabupaten Kayong Utara (KKU) Ke-III yang digelar dari tanggal 5 – 13 Juni 2010 telah usai. Kejuaraan yang diikuti sebanyak 13 club putra dan 17 club putri ini tidak hanya peserta dari KKU sendiri sebagai tuan rumah pertandingan, namun juga diikuti club-club dari luar KKU yang salah satunya berasal

dari Ketapang. Dibabak Final, tim Akper Ketapang harus berjuang keras untuk mancapai hasil maksimal. Dan perjuangan ini tidaklah sia-sia, karena tim yang dimanejeri oleh Bunari berhasil mengalahkan Tim Topo dengan scor telak 3 – 0. Keberhasilan ini tentu saja menempatkan timAkper Ketapang sebagai juara I dan berhak membawa tropi serta uang pembinaan prestasi sebesar Rp 5.000.000,-. Menurut Manajer Tim Volly Akper Ketapang, Bunari mengatakan bahwa keberhasilan tim Akper meraih juara I bukanlah keberhasilan semata. Namun juga berkat dukungan penuh

Dua Srikandi Siap Majukan Kaum Perempuan Ny Septalina Ismet dan Ny Riniwati Henrikus

MaU paSanG di KETAPANG

• IKLAN • KOMBIS • LANGGANAN KORAN Hub. : Biro Pontianak Post Ketapang Telp. 0534

berbagai pihak seperti official tim dan Direktur Akper Ketapang Akhmizar, SST, MMPd. “Prestasi tim volley Akper Ketapang tahun ini sangat membanggakan apalagi dibabak penyisihan selalu memang telak dari lawan-lawannya ,“ kata Bunari, kemarin. Dalam pertandingan tersebut, kami turun dengan 12 pemain dan tim official. Harapna kedepan tentu saja kejuaraan volley semacam ini juga dapat diselenggarakan PBVSI khususnya Ketapang. “Agar pembinaan prestasi dapat pencariaan atlit-atlit volley yang berkualitas dapat terus berkesinambungan,” harapnya. (PK)

KETAPANG—Salah satu anggota Badan Anggaran DPRD Ketapang Abdul Sani, menagih janji Dinas Pendapatan Daerah untuk menertibkan baliho berukuran besar yang menampilkan produk rokok di dekat tugu ale-ale tepatnya didepan pos lantas. Pasalnya tiang penancap baliho membahayakan pengguna jalan apalagi dimusim angin kencang, mengganggu ketertiban umum serta tidak memenuhi estetika kota. “Saya menagih janji Dispenda untuk mencabut baliho besar tersebut, namun janji yang terlontar setahun lalu tersebut pun urung dilakukan,” ungkapnya kepada Pontianak Post, baru-baru ini.Ia menambahkan soal pemasangan baliho di perempatan tugu ale-ale sempat dibahasa bersama DPRD Ketapang. Akan tetapi upaya menertibkan baliho tak kunjung dilakukan. Bahkan tak jarang kehadiran baliho tersebut mengganggu pelebaran jalan ruas R. Suprapto. Ia mengerti bahwa dengan dibuatnya tempat pemasangan reklame tersebut mendatangkan PAD. Namun apakah karena mendatangkan PAD, kata dia, me-

lupakan potensi bahaya yang mengancam pengguna jalan yang melewati bundaran ale-ale tersebut. “Kita tak ingin hanya berorientasi bisnis semata, namun keselamatan pengguna jalan dan masyarakat Ketapang juga harus diperhatikan,” jelas legislator PPP ini. Apalagi dilihat penancapan tiang reklame tersebut menjorok mendekati jalan raya, hal ini, kata Abdul Sani mengancam nyawa siapapun yang lewat. “Apalagi musim angin kencang datang baliho jatuh lalu mengenai pengguna jalan lalu nyawa melayang siapa yang rugi, meskipun setiap tahunnya restribusi baliho tersebut mencapai 500-600 juta per tahun,” jelasnya.Oleh sebab itu, ia meminta kepada instansi terkait melakukan penertiban. Tindakan tegas, lanjut, Sani sapaan akrabnya ini, harus segera dilakukan sebelum memekan korban. “Segera lakukan penertiban,” tegasnya. Apabila memang tak dapat dilakukan juga, ia meminta instansi terkait yakni Sat Pol PP melakukan penertiban karena sudah menggangu ketertiban umum. “Kalau tidak mau dicabut secara halus maka penurunan paksa akan dilakukan demi alasan kemanusian dan kepentingan masyarakat banyak, kita tidak ingin kepentingan bisnis membuat masyarakatnantinyayangmerugi,” jelasnya. (har).

- 35514

KETAPANG—Penandatanganan kontrak politik antara Drs Henrikus M.Si dan Drs Ismet Siswadi yang disaksikan Ketua DPC PPD Ketapang, Herman Wimpy dilaksanakan di kediaman Henrikus pada Sabtu (12/6) malam, di Desa Sungai Jawi, Kecamatan Matan Hilir Selatan. Selain hubungan alumni APDN/IPP antara Drs Ismet Siswadi dan Drs Henrikus MSi ibarat “abang dan adik”. Maka, pada malam itu terdapat juga nuansa keabraban antara Ny.Septalina Ismet dan Ny.Riniwati Henrikus. Keduanya memang sudah cukup lama saling mengenal, karena sama-sama aktif dalam

organisasi wanita di Kabupaten Ketapang. Ny.Riniwati Henrikus selama ini sebagai wakil ketua TP-PKK Kabupaten Ketapang, sedangkan Ny.Septalina Ismet adalah wakil Ketua Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kabupaten Ketapang. Konsolidasi dan silaturahmi antara Drs Ismet Siswadi dengan Drs Henrikus M.Si pada malam itu tak pelak lagi, mempertemukan kedua wanita yang setia mendampingi suami kemana pun pergi, termasuk kesibukan selama waktu kampanye pada Pemilukada Putaran pertama 2010. Menjelang pemilukada putaran kedua, pada tanggal 5 Juli 2010, ternyata dua “srikandi” ini pun komitment untuk terus mendampingi suami yang mengusung perubahan yang lebih baik untuk Ketapang lima tahun kedepan. “Seandainya Bapak (Drs Henrikus M.Si) terpilih

menjadi Bupati pada putaran kedua, maka secara otomatis, maka saya (ny.Riniwati Henrikus) akan menjadi ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Ketapang, saya akan selalu siap bekerjasama untuk memajukan kaum wanita di Kabupaten Ketapang,terutama melalui Gabungan Organisasi Wanita Kabupaten Ketapang,” kata Ny.Riniwati Henrikus, yang saat ini masih menjadi wakil ketua TP-PKK Kabupaten Ketapang. Sementara itu, Ny.Septalina Ismet, yang saat ini menjadi ketua harian (Wakil Ketua) Andi/pontianakpost GOW Kabupaten Ketapang BERGANDENGAN: Ny Septalina Ismet dan Ny Riniwati Henmenyatakan akan selalu ber- rikus, bergandengan ketika penandatanganan kontrak politik sedia bekerjasama dengan antara Drs Ismet Siswadi dan Drs Henrikus MSi. Ny.Riniwati Henrikus untuk memberdayakan kaum perem- yang ada di Kabupaten Keta- membangun Kabupaten Ketapang. “Kita akan selalu siap berpuan di Ketapang. Menurut pang. Peranan organisasi ini sangat buat secara nyata memberdayakan Ny.Septalina Ismet, saat ini GOW Kabupaten Ketapang penting dalam memberdayakan kaum perempuan di daerah ini,” menaungi 29 organisasi wanita perempuan dalam eksistensinya ujar Ny. Septalina Ismet. (PK)


KAYONG UTARA

34

Pontianak Post

Selasa 15 Juni 2010

ale-ale

Kunjungi Hutan Kota Sebanyak 22 peserta terdiri dari 12 cowok dan 10 cewek ikut ambil bagian dalam pemilihan duta lingkungan hidup 2010. Dari 22 itu, bakal dipilih lima yang ditentukan di malam penganugerahan 22 Juni mendatang. “Lima pasang itu terdiri dari sepasang juaran pertama duta lingkungan, runner up satu dan dua. Kemudian duta persahabatan dan duta favorit. Untuk duta favorit itu berdasarkan hasil polling sms,” ungkap salah satu dewan juri pemilihan Lingkungan Hidup Lutfi Faurusal Hasan Dikatakannya, pemilihan duta lingkungan hidup tersebut adalah agenda tahunan dari kantor Lingkungan Hidup Ketapang. Untuk yang terpilih nantinya bakal dikirim mewakili Ketapang di tingkat Propinsi. Para peserta mulai melakukan teknikal meeting di kantor Disbudparpora, baru-baru ini. Dalam teknikal meeting tersebut selain diberitahukan tentang agenda-agena kegiatan duta lingkungan hidup, para peserta uga diberikan kiat-kiat agar dapat mengikuti kegiatan tersebut. Selain itu pula soal kategori penilain. Kepada para peserta, dewan juri mengatakan, untuk kriteria penilaian bukan hanya fisik. Tetapi IQ, pengetahuan tentang lingkungan, serta tata cara berkomunikasi di depan publik. “Oleh karena itu jangan sampai gugup. Banyakbanyak berlatih di rumah,” ujar Lutfi. Salah satu pemenang Duta Lingkungan Hidup 2009, Endah Setya Ningsih. Kepada para pesert ia berpesan agar banyak berlatih, menjadi diri sendiri dan melakukan hal terbaik. “Be your self and do the best,” ungkap Endah memberi semangat . Endah juga memaparkan kiat-kiat ketika mengikuti pemilihan Duta Lingkungan Hidup. Menurutnya selain fisik, yang terpentih adalah IQ. Ia juga mengatakan untuk menghindari demam panggung, harus banyak berlatih dan menambah pengetahuan soal lingkungan hidup. “Kadang kalau di atas panggung kita gugup, nerves. Kuncinya banyak menambah pengetahuan. Dengan pengetahuan kita akan lebih mudah berkomunikasi dengan publik,” tuturnya. Sementara itu, salah seorang peserta, Listia Megarini, 20, mengaku mengikuti pemilihan Duta Lingkungan Hidup selain membantu program pemerintah, ia juga ingin terkenal. Ia juga mengaku mendapat dukungan dari orangtua maupun kerabat dekat.“Saya juga ingin banyak teman dan lebih dikenal lagi,” tandasnya. (har)

RAZIA HP: Pelaksanaan razia HP juga dilakukan terhadap siswa di KKU, terkait maraknya video porno belakangan.

Humas foto

Razia HP, SMAN Masih Aman KAYONG UTARA-Meski telah digeledah semua tas siswa-siswi SMA Negeri 1 (satu) Sukadana, razia handphone, yang dilaksanakan pihak sekolah bersama Tim Razia Dinas Pendidikan di sekolah tersebut, Jumat (11/6), tak satupun atau nihil siswasiswi yang ditemukan atau kedapatan membawa dan menyimpan barang-barang elektronik tersebut. Nihilnya semua siswa yang membawa dan menyimpan HP, Kepala SMA Negeri 1 Sukadana, Jasmani SPd, menjelaskan kepada koran ini bahwa sekolah telah membuat program dengan memberlakukan aturan yang melarang semua siswanya untuk membawa ataupun menyimpan barang-barang yang ditentukan oleh pihak sekolah. “Untuk meningkatkan kedisiplinan dan ketertiban siswa agar berkonsentrasi dalam belajarnya, dua kali dalam setiap bulannya pada waktu-waktu yang tidak bisa disebutkan, kami dari pihak sekolah sendiri melakukan razia,” ujarnya. Misalnya saja, merazia siswa yang berambut panjang, membawa sajam (senjata tajam), rokok, membawa HP dan hal-hal lain yang dianggap bisa menghambat atau mengganggu pelajaran.

“Kami tidak segan-segan memberikan sanksi keras kepada siswa, jika telah beberapa kali melayangkan surat peringatan bermaterai kepada orang tua/walinya bila mana tetap saja tidak mampu mengindahkan peraturan sekolah. Dan, ini merupakan aturan yang telah disepakati antara pihak sekolah dengan orang tua/wali siswa,” papar Jasmani. Melalui razia yang kita gelar bersama tim razia dari Dinas Pendidikan ini, Jasmani berharap semoga tidak terjadi sesuatu dan hal-hal yang tidak kita inginkan hingga bisa menghambat dan mengganggu proses belajar mengajar siswa. Kemudian, kami juga kata Jasmani mengucapkan banyak-banyak terima kasih kepada Dinas Pendidikan yang telah membantu pihak sekolah dalam mendisiplin dan menertibkan siswa dengan menerjunkan langsung tim razianya. Sementara itu, Drs Abu Bakar, Sekretaris Dinas Pendidikan yang menjadi Koordinator Tim Razia, mengatakan bahwa digelarnya kegiatan ini pada prinsipnya bersifat insidentil atau tiba-tiba. Tujuannya tidak lain adalah bukan maksud kami mengganggu jam belajar siswa, namun kami dari Dinas

Pendidikan berupaya agar semua siswa bisa berkonsentrasi menerima pelajaran. Dengan demikian kita berharap bisa meningkatkan mutu pendidikan. Dan, karena di SMA Negeri 1 (satu) ini nihil dengan siswa yang kedapatan membawa ataupun menyimpan HP, diharapkan kedepannya bisa dengan situasi dan kondisi seperti ini bisa dipertahankan terus. Aturan harus tetap dijalankan dan bagi siapa yang melakukan kesalahan harus menerima sanksi sesuai dengan aturan-aturan yang telah ditetapkan pihak sekolah. Lukman, salah satu siswa kelas 11 SMA Negeri 1 Sukadana, dalam menanggapi upaya-upaya yang dilakukan pihak sekolah dan Dinas Pendidikan untuk meningkatkan kedisiplinan, ketertiban dan konsentrasi belajar siswa sangat mendukung langkah-langkah yang telah dilaksanakan. “Mengingat, banyaknya ketidak lulusan siswa dalam ujian nasional salah satu faktornya juga disebabkan kurangnya disiplin siswa dalam belajar karena terlalu larut dengan penggunaan HP dan pengaruh media lainnya,” ungkapnya. (tas/hms)

FK Luruskan Masalah Dana Aspirasi Dewan Miliki Proyek dan Tukang Pangkas? SUKADANA-DPRD dianggap memiliki proyek aspirasi dan dikenal sebagai tukang pangkas anggaran sudah populer ditengah masyarakat saat ini. Hal ini membuat Effendi Achmad SPdI, prihatin. “Pandangan terhadap anggota dewan miliki proyek dan tukang pangkas anggaran sangat keliru,” tegas Effendi Achmad yang juga juru bicara

Fraksi Kerakyatan saat menyampaikan pendapat akhir fraksi terhadap LKPj Bupati Kayong Utara tahun anggaran 2009 belum lama ini. Legislator PPP ini berharap semoga anggapan yang kurang tepat terhadap kalangan DPRD dapat diluruskan. Dijelaskannya, proses penganggaran pada APBD Kayong Utara bukan hanya dilakukan Badan Ang-

garan DPRD, melainkan juga melibatkan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) dari eksekutif. “Adapun mengenai proyek aspirasi, inilah yang kami peroleh atas usulan masyarakat dalam setiap reses yang kami lakukan, dan saat bertemu dengan konstituen di lapangan,” kata Effendi menjelaskan. Sebagaimana diamanahkan UU Nomor 27/2009, sesungguhnya ada tiga tugas pokok fungsi (Tupoksi) yang melekat

pada DPRD. Tiga tupoksi dimaksud, dikatakan Effendi, meliputi fungsi anggaran, legislasi dan pengawasan. “Dari tiga fungsi ini sekiranya wajar kalau anggota dewan terlibat dalam proses penganggaran di APBD, pembuatan Perda dan melakukan pengawasan terhadap kinerja dan tata kelola pemerintahan daerah,” ucapnya. Effendi menyadari, pada hakikatnya mengawasi kinerja orang lain lebih gampang ketimbang mengawasi kinerja

diri sendiri. Mengoreksi kelemahan dan kekurangan orang lain lebih mudah dari pada mengoreksi kelemahan dan kekurangan diri sendiri. “Kami sebagai anggota DPRD meminta agar tidak ada satu pihakpun yang merasa tersinggung dan terluka terhadap koreksi yang kami lakukan dan solusi yang kami tawarkan. Sebab semua yang kami lakukan karena kehendak Undang-Undang ataupun konstitusi,” tandasnya. (har)

Dewan Dapil Ketapang -KKU Harus Berjuang Benahi Infrastruktur Wilayah yang Diwakili KETAPANG-Banyaknya jalan propinsi yang rusak di Ketapang berdampak pada kemajuan pembangunan di Ketapang. Masyarakat berharap para wakil rakyat yang kini duduk di DPRD Provinsi dari Dapil Ketapang dan KKU diminta untuk memperjuangkan pembangunan infrastruktur. “Kita berharap wakil rakyat kita bisa memperjuangkan hak rakyat ketapang berupa infrastuktur jalan, jembatan serta akses lainya demi menunjang mobilitas penduduk Ketapang,” ungkap Halim Anwar kepada Pontianak Post, kemarin. Selain itu, lanjut Halim, perjuangan aspirasi perbaikan dan pembangunan infrastuktur ini akan sinergis apabila diikuti lobi oleh pemkab Ketapang ke pemda Provinsi dan pusat. “Perlu sinergisitas seluruh lembaga di daerah ini untuk memperjuangkan sebuah proyek pembangunan dikerjakan di Ketapang ini,” katanya. Ia percaya dengan kemampuan perwakilan rakya di DPRD provinsi akan meringankan beban masyarakat. “Kita berharap wakil rakyat dapat mendengarkan keluh kesah masyarakat dan dapat memperjuangkan aspirasi masyarakat menjadi kebijakan pembangunan,” katanya. Ia menilai buruknya infrastuktur merupakan salah satu faktor utama

yang menghambat pembangunan, terutama mobilisasi jasa dan barang. Permintaan sama juga dilontarkan wakil Ketua DPRD Ketapang Jamhuri Amir. Ia berharap wakil rakyat di DPRD provinsi dapat memperjuangkan aspirasi masyarakat Ketapang, terutama pengharapan perbaikan jalan provinsi di Ketapang ini. “Ada sekitar enam orang anggota DPRD propinsi untuk dapil Ketapang dan KKU. Kita berharap mereka dapat memperjuangkan perbaikan jalan propinsi di Ketapang,” ujarnya. Jamhuri mengatakan sarana jalan sangat penting untuk dalam hal pembangunan di Kabupaten Ketapang. Ia mencontohkan jalan antara Pelang-Tumbang Titi, yang hingga saat ini masih rusak. Sementara pihak Kabupaten tak bisa langsung turun tangan lantan jalan itu bukan jalan Kabupaten. “Seharusnya wakil –wakil kita yang ada di propinsi harus lebih memperjuangkan jalan itu. Karena mereka bagaimanapun dipilih oleh masyarakat Ketapang,” tuturnya. Hal senada juga diungkapkan salah seorang warga Kabupaten Kayong Utaran (KKU), Hasan. Kepada koran ini Hasan juga meminta kepada para legislator tersebut untuk memperjuangkan perbaikan jalan Teluk BatangSponti dan Teluk Batang-Pulau Maya-Karimata. (har)


Pontianak Post

aneka

Selasa 15 Juni 2010

Belikan Mesin Pompa Sambungan dari halaman 29 “Lebih baik belikan saja mesin pompa untuk PDAM Singkawang. Agar air mengalir sampai jauh tanpa mesin air. Biar biar masyarakat Singkawang puas atas kenaikn tarif. Jika tidak lebih baik Wali Kota mundur saja dari jabatannya, karena tidak mampu mengatasi permasalahan air bersih di Kota Singkawang ini,” ujarnya. Albert juga mengingatkan, jangan sampai penilaian masyarakat, Pemkot Sing-

kawang menutup indikasi korupsi dengan menciptakan rasa tidak aman di masyarakat. “Kasihan masyarakat, dimana sembako makin mahal, air dan listrik juga naik,” terangnya. Ketua LSM Publik Singkawang ini menegaskan, lingkungan yang hancur-hancuran seakan-akan dibiarkan oleh Pemkot Singkawang. Begitu juga dengan walet yang apakah itu IMB yang sudah benar atau belum. Mengingat semakin hari bangunan walet menjamur dimana-mana.

Baru Dua WPR “Apakah ada pajaknya? Kemana Sat Pol PP Singkawang? Kemana Badan Lingkungan Hidup Singkawang? Belum berkoordinasikan Pemkot dengan aparat penegak hukum?,” katanya. Dia mendesak, agar Pemkot membuktikan kepada masyarakat Singkawang supaya menjadi pelayan masyarakat yang baik. “Bukan terindikasi melakukan pembodohan, dan pemecah persatuan publik,” katanya. Satgas Mafia Hukum, tegas dia, sudah seharusnya

datang ke Singkawang untuk mengobrak-abrik indikasi kebobrokan di kota ini. “Cobalah pemerintah dengar, kami ini juga warga negara RI yang kita cintai. Tunjukkan kepada kami bahwa anda-anda di eksekutif, legislatif, yudikatif, adalah pejabat publik yang pro rakyat. Tolong dijaminlah, akan hak-hak masyarakat. Kami ini pembayar pajak, patuh akan aturan. Semoga Otonomi Daerah Singkawang legitimite. Jangan sampai dievaluasi,” tuntasnya. (ody)

harus kompromi antara pemkot dan beberapa operator selular,” papar Ahyadi. Pengajuan raperda ini, terangnya, telah disusun sejak 2009. Pemkot Singkawang mengacu pada Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika nomor 2 tahun 2008 tentang menara telekomunikasi terpadu. Berdasarkan perhitungan jarak, 23 titik tower bersama

sudah cukup. Tapi belum tentu secara kapasitas memadai. Untuk itu, lanjut Ahyadi, pihaknya meminta masukan kepada berbagai pihak, baik kontraktor pembangunan tower nantinya maupun operator selular. “Untuk itu kami meminta masukan, jangan nantinya setelah jadi perda baru ada masalah. Silakan beri masukan ke kami,” imbuhnya.(hen)

Hindari Hutan Tower Sambungan dari halaman 29 Setiap tower tidak digunakan hanya satu operator, tapi digabungkan. Kemungkinan tiga sampai empat operator dalam satu tower. Dengan demikian, tutur Ahyadi, jumlah pembangunan tower dapat diminimalisir. “Itu baru rancangan, lebih banyak operator dalam satu

tower lebih bagus. Tergantung kemampuan dan kapasitas towernya nanti,” ucapnya. Sebanyak 43 tower yang ada saat ini, lanjutnya, tidak serta-merta dirobohkan. Kalau lokasinya sama dengan titik yang ditentukan untuk tower bersama, yang lama dapat dimanfaatkan. “Tapi kita belum dapat tentukan yang mana nantinya digunakan. Semuanya

Jangan Ciptakan Konflik Horizontal Sambungan dari halaman 29 Politisi Partai Golkar dan juga pengurus MABM Kalimantan Barat ini mempertanyakan motivasi Hasan Karman mengapa mengedepankan konflik. “Kedepan, nanti bisa saja kelompok lain memberikan dukungan yang lain, begitu sebaliknya. Bisa saja dukungan itu dibayar, guna menciptakan konflik baru,” kata Awang. Mantan aktivis Himpunan

Mahasiswa Islam Cabang Pontianak ini minta masyarakat yang cinta akan kedamaian di Kalbar untuk mswaspadai gerakan Hasan Karman tersebut, termasuk Gubernur Kalbar. “Gubernur bisa memanggil Hasan Karman. Dia harus bisa menjelaskan persoalan dan menegurnya. Sebab, visi dan misi gubernur adalah cinta kedamaian dan keadilan. Begitu juga dengan masyarakat luas yang cinta akan kedamaian di Kalbar ini, untuk

mewaspadai gerakan-gerakan yang dilakukan Hasan Karman mengiring konflik. Aparat keamanan juga tak boleh legah. Ini sangat berbahaya sekali,” kata Awang. Bila terjadi benturan, kata Awang, dipastikan masyarakat akan resah. “Keresahan akan timbul ditengah-tengah masyarakat. Sejak puluhan tahun Kota Singkawang sebagai tanah kelahiran saya tak pernah terjadi konflik. Zaman Hasan

Karman memimpinlah terjadi konflik. Dulu, semuanya hidup berdampingan dengan damai. Lihat tidak ada konflik antaretnis Melayu, Tionghoa, Dayak dan etnis lainnya yang ada. Semuanya rukun dan menjunjung perbedaan dan terus menjaga keharmonisan. Tapi, sekarang mengapa berubah begitu cepat setelah dipimpin Hasan Karman. Apakah dia memang layak menjadi seorang pemimpin,” kata Awang mengkritik. (zrf)

juga menyoroti dengan perlunya penindakan terhadap segel, kotak suara yang dibuka. Ismet juga menyoroti berita acara PPK Matan Hilir Utara sehijgga sampai terjadi gugatan ke Mahkamah Konstitusi. Keberadaan ketua PPK tersebut masih dipertanyakannya. Apalagi statusnya sebagai seorang Pegawai Negeri Sipil. “Karena smapai hari ini belum diketahui keberadaanya, bagaimana dengan meninggalkan tugas, jabatan dan gaji yang sudah dibayar Negara, karena itu sebagaimana dikatakan Kepala bagian Kepegawaian Ketapang, maka harus ditindak sesuai dengan peraturan yang berlaku,” ucap Ismet Siswadi.

Adanya berita acara yang berbeda tersebut, maka patut ditelusuri oleh aparat berwajib. Sebab, kata Ismet berdasarkan UU nomor 32 tahun 2004 dan peraturan lainnya, jika benar telah terjadi rekayasa perolehan suara, dan mengarah pada pasangan calon, maka berdasarkan undangundang, Ismet menyebutkan pasangan calon bisa didiskualifikasikan dari peserta pemilu. “Karena itu, dugaan pelanggaran yang terjadi pada putaran pertama harus diusut sampai tuntas, minimal harapan kita hal-hal pelanggaran pada putaran pertama tidak kembali terjadi pada putaran kedua sehingga mencedari nilai-nilai demokrasi,

Tuntaskan Pelanggaran Sambungan dari halaman 29 Walaupun pihaknya sudah melakukan kontrak politik, namun pihak Panwas Pemilukada dan instansi penegak hukum lainnya harus menuntaskan sejumlah dugaan pelanggaran pemilukada 2010. Dengan menuntaskan sejumlah dugaan pelanggaran seperti kejadian di Kecamatan Delta pawan, Muara pawan, Benua Kayong, Nanga tayap dan lain-lain yang sudah dilaporkan, sebenarnya tak hanya memberikan pendidikan politik kepada masyarakat. Tetapi, institusi pelaksana Pemilukada, khususnya Panwas juga memulihkan citra negative yang sudah

terlanjur dianggap “miring” oleh masyarakat banyak institusi pelaksana Pemilukada. “Sampai hari ini laporan yang disampaikan tim independent velum ada tindaklanjutnya, apakah diproses atau tidak, ini memang dipertanyakan pendukung-pendukung kita, mereka heran dengan sejumlah dugaan pelanggaran tapi tidak ditindaklanjuti Panwas, ada apa dengan Panwas dan KPU,” ujar Ismet Siswadi.Perlunya menuntaskan penegakan supremasi hukum terhadap berbagai dugaan baik yang terjadi di tingkat PPK, PPS maupun KPPS, maka ini sama artinya menegakkan demokrasi. Jangan sampai nilainilai demokrasi dicedarai. Ia

Video Mesum, Razia Bukan Solusi Sambungan dari halaman 29 Ia menegaskan gelar razia bukanlah solusi namun masalah baru. Pasalnya kalau pihak diknas atau sekolah menemukan murid menyimpan vidoe tersebut bakal mendapat sanksi berat. Misalkan sangsi moral, hukuman, serta administrasi sehingga siswa bersangkutan terancam di keluarkan dari sekolah. Karena soal kasus video mesum ini bukan hal baru. Banyak video mesum, kata dia, beredar luas di kalangan pelajar jauh sebelum video Ariel-Luna. Sehingga apabila memang kebijakan ini diterapkan maka sama saja mengkambing hitamkan murid. Bahkan sekarang ini sudah

banyak murid melihat video tak senonoh tersebut. Lalu jalan keluarnya apa. Apakah tetap akan melakukan razia atau menyita HP pelajar, padalah video tersebut sudah terekam di mata dan pikiran para pelajar. “Dibandingkan melakukan solusi seperti itu (razia HP,red) lebih baik kita mengajak pelajar duduk bersama berdiskusi soal kesehatan dan pendidikan reproduksi,” katanya. Iamenilaimengurangidampak negatif video membuat kebutuhan akan pendidikan kesehatan reproduksi sangat penting. Hal tersebut dikarenakan permasalahan remaja kian kompleks dan memprihatinkan. Soal pengurangan dampak ini,

Pertama, Pelaksanaan rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara yang dilakukan oleh KPU Kab. Sintang yang didasarkan rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara yang dilakukan oleh PPK ditingkat Kecamatan ternyata tidak bersesuaian dan bertentangan dengan hasil penghitungan perolehan suara yang dilakukan oleh KPPS ditingkat TPS. Karena rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara yang dilakukan PPK, ternyata tidak didasarkan atas hasil penghitungan perolehan suara yang dilakukan oleh KPPS ditingkat TPS. Sehingga, disatu pihak telah merugikan pasangan calon JK dan dilain pihak, telah menguntungkan pasangan calon MJ. Dari rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara yang dilakukan oleh KPU Sintang, rincian perolehan suara masing-masing pasangan calon sebagai berikut. Yansen dan Antonius S, 8.925 suara (3,99 % ), Milton Crosby dan Ignasius Juan 97.988 suara (43,82 % ), A Mikail Abeng, MM dan Suyanto Tanjung 27.941 suara (12,48 %) Jarot Winarno dan Kartiyus 88.739 suara (39,68 %) Dari Hasil Penghitungan Per-

Sambungan dari halaman 36 “Semuanya berada didarat karena memang tidak diperkenankan menambang di sungai,” ungkapnya. Untuk tahapan pengurusan WPR ini menurutnya, lahan yang akan dikelola adalah berstatus milik negara yang berada di Areal Penggunaan Lain (APL). Pengusul baik perorangan maupun kelompok kemudian membuat pengajuan

lanjut dia, tidak dapat dilakukan orangtua atau pemerintah saja namun perlu kerjasama dari berbagai pihak yang peduli terhadap permasalahan tersebut, yaitu orangtua, guru dan lembaga lainnya. “Pemberian pendidikan kesehatan reproduksi bukan berarti membuka peluang untuk perilaku seks bebas melainkan lebih menekankan mengenai perbedaan lelaki dan perempuan secara seksual, kapan terjadi pembuahan, apa dampaknya jika berperilaku seks tanpa dilandasi tanggung jawab termasuk risiko terkena infeksi menular seksual,” jelas Hartati mengingatkan. Sekilas ia mengatakan tujuan-

nya pendidikan dan kesehatan reproduksi ini adalah menumbuhkan kesadaran perlunya menjaga kesehatan organ reproduksi dan perlunya membina relasi seksual yang sehat. Manfaat memperdalan pendidikan dan kesehatan reproduksi dapat mengajarkan anak untuk berperilaku sesuai gendernya, pengenalan organ tubuh, bagaimana merawat dan menjaga kebersihan organ reproduksinya, bagaimana melindungi diri dari pelecehan seksual, serta memberi pengertian tentang konsekuensi dari setiap prilaku seksual, dan membantu para remaja pengambilan keputusan yang matang dalam masalah seksual yang muncul. (har)

olehan Suara Pemilukada Kab Sintang 2010, dari 1008 TPS yang ada, berdasarkan bukit salinan hasil penghitungan perolehan suara yang dilakukan oleh KPPS di Tingkat TPS pada 181 TPS (bukti P-12.1 s/d P-12.181) yang dimiliki JK dan telah diajukan dipersidangan, ternyata terdapat 181 TPS yang tidak bersesuaian dan bertentangan dengan Hasil Penghitungan Perolehan Suara yang dilakukan KPU dan PPK Kab Sintang, sehingga Hasil Penghitungan Perolehan Suara Pemilukada Kab Sintang Tahun 2010 yang benar sesungguhnya adalah sebagai berikut; Yansen dan Antonius 15.478 (6,92 %), Milton Crosby - Ignasius Juan 86.984 (38,90 %) A. Mikail Abeng -Suyanto Tanjung 32.355 (14,47 %) serta Jarot Winarno dan Kartiyus 88.776 (39.7 %). Oleh karena itu, kata Herawan Utoro, demi hukum seharusnya JK yang ditetapkan oleh KPU Kab Sintang sebagai Pasangan Calon Terpilih dalam Pemilukada Kab Sintang Periode 2010, sehingga JK mohon agar MK menetapkannya sebagai penghitungan suara yang benar dan membatalkan Keputusan KPU Sintang sebelumnya. Kemudian kesimpulan ked-

ua, Herawan Utoro di depan persidangan selaku kuasa hukum JK telah mengajukan saksi-saksi yang telah memberikan kesaksian, dimana pada saat KPU Kab. Sintang melaksanakan Rapat Pleno, saksi pasangan calon JK telah mengemukakan bukti-bukti sejumlah pelanggaran dan penyimpangan yang dilakukan menjelang, sedang dan sesudah pemungutan dan penghitungan suara, yang bersifat sistematis, terstruktur dan masif di Kecamatan Kayan Hilir, Kayan Hulu, Sepauk, Serawai dan Ambalau, yang telah mempengaruhi hasil akhir perolehan suara sesungguhnya. Ia mengatakan pembiaran adanya politik uang, terdapat penghitungan suara sementara sebelumnya tidak dilakukan pencoblosan, terdapat 14 TPS melebihi DPT, terdapat 18 TPS jumlah pemilihnya yang menggunakan hak suaranya 100 % sesuai DPT, terdapat sebagian pengrusakan dan penggabungan kotak suara, terdapat tip-ex, manipulasi tanda tangan pada Berita Acara di TPS tertentu. Akan tetapi atas adanya sejumlah pelanggaran dan penyimpangan tersebut diatas, oleh KPU Kab Sintang dinyatakan agar saksi pasangan calon JK mengajukan ke MK.

ke camat, yang selanjutnya menyampaikan ke instansi terkait untuk kemudian diajukan ke kementerian di pusat. “Menteri kemudian menetapkan WPR tersebut dan kemudian baru bupati mengeluarkan surat izin pertambangan rakyat (SIPR), sehingga lahan itu bisa digarap,” tukasnya. Untuk WPR ini, menurut Gultom, perorang atau kelompk bisa memeroleh hak kelola se-

luas 5 hektar dan untuk badan usaha milik desa bisa mengelola lahan 10 hektar. Dari situ kemudian pemerintah bisa menarik retribusi. “Biasanya, retribusi yang ditarik itu digunakan untuk reklamasi lahan, karena untuk reklamasi itu tidak menjadi kewajiban dari pemilik izin, beda dengan pertambangan besar yang harus melakukan reklamasi di areal tambangnya,” bebernya.(mus)

Bupati Diminta Selektif Sambungan dari halaman 36 Berdasarkan data yang ada, rencana realisasi investasi perkebunan di Kabupaten Sintang mencapai 600 ribu hektar. Dari total luasan lahan tersebut, yang baru terealisasi sekitar 72 ribu hektar. “Jadi selama investasi ini dimulai, realisasi hanya segitu. Tentunya kasihan ketika ada investor yang benarbenar serius ternyata cadangan lahannya sudah tidak ada lagi, karena semuanya sudah ada izin walaupun tidak serius digarap,” tukasnya. Menurut dia, Gubernur Kalbar mestinya bisa merespon ini dengan melakukan peninjauan atas izin yang sudah dikeluarkan para bupati termasuk di Sintang. “Daripada laporan perkemban-

gan invetasi perkebunan di atas kertas besar, namun kenyataan di lapangan kecil, lebih baik lahan yang tidak digarap serius perusahaan bisa dikembalikan ke daerah,” tandasnya. Akan lebih baik lagi, lanjut politisi Partai Merdeka ini, jika lahan-lahan yang potensial itu bisa diserahkan ke masyarakat untuk digarap dan pemerintah bisa membantu itu melalui berbagai program, ada revitalisasi dan lainnya yang bisa mendukung aktivitas pertanian masyarakat. “Saya sudah banyak melihat di lokasi perkebunan, rakyat yang tinggal di sekitar kebun itu tetap miskin, sementara pendapatan daerah dari kebun itu masih tidak jelas. Berikan hak kelola ke masyarakat, jangan hanya

mengutamakan investasi dengan memberikan lahan yang besar ke perusahaan,” terangnya. Menurut dia, terhadap persoalan ini gubernur metinya tidak tinggal diam, karena yang nampak saat ini adalah investor hanya mencaplok lahan dan mengaplingnya untuk kebutuhan mereka, sementara manfaat yang dirasakan langsung masyarakat itu sangat kecil. “Bisa dilihat seberapa banyak masyarakat yang benar-benar menikmati investasi perkebunan ini, saya kira tidak banyak, malahan sektor lain yang sudah turun-temurun dilakoni masyarakat seperti karet itu sudah sangat membantu, dan lebih jelas manfaatnya ke masyarakat,” ucapnya.(mus)

Sesuanto: MABT Jangan “Lacurkan” Sambungan dari halaman 36 Saat Mubes I di Kartika Hotel, FX Asali tidak terpilih sebagai ketua MABT Kalbar dan ia tetap legowo, tidak pernah berusaha menjatuhkan kepemimpinan Harso yang sah.

Harso memiliki nyali, pasang badan untuk kepentingan orang Tionghoa. Itu dilihatnya terbukti dan teruji. Sesuato menilai masyarakat Tionghoa Kalbar sependapat dengan dirinya. ”MABT ini butuh pemimpin

yang tidak sekedar memiliki wacana. Kita perlu action dan bukti nyata. Kalau hanya sekedar memegang SK dan duduk saja menunggu dihabisi zaman. Anak TK saja bisa jadi ketua,” pungkasnya. (mde)

Dapat Pemeliharaan Jalan Sambungan dari halaman 36 “Kita berharap kedepannya kondisi jalan ini akan lebih baik, sehingga masyarakat yang ada di kawasan tersebut akan merasa lebih enak di saat akan melaksanakan berbagai kegiatan,”

harap Mustafa. Namun demikian, dia juga minta peranserta masyarakat khususnya seluruh elemen yang ada di daerah ini kedepannya harus memperhatikan kondisi jalan, sehingga jalan tersebut dapat memiliki kekuatan untuk

mendukung berbagai aktivitas yang dilakukan. Selain itu kapasitas muatan kendaraan yang ada juga harus diperhatikan. “Artinya jangan sampai melebihi kapasitas kemampuan jalan yang ada,” imbuhnya. (wan)

Kelangkaan BBM Sering Dikeluhkan Sambungan dari halaman 36 Ia mensinyalir ada keterlibatan oknum atau individu yang mencoba meraup keuntungan dengan menimbun, atau menyimpan BBM yang membuat harganya sering tak stabil.

Kemudian dijual dengan harga tinggi pada saat terjadi kekosongan dan warga dengan rasa terpaksa pasti membelinya. “Untuk itu, kita berharap pihak Pertamina, pemilik SPBU atau Dinas Perindustrian dan

Perdagangan sebagai inatansi teknis lainnya yang bertanggungjawab atas persoalan BBM mengambil sikap untuk mencari jalan keluar. Supaya masyarakat tidak terus menjadi korban,” pintanya.(zal)

Lagi, Pisang Aneh Nyembul dari Batang Ditemukan Sambungan dari halaman 36

KPUD Sintang Dinilai Mendua Sambungan dari halaman 29 Periode 2010, dr. Jarot Winarno, M.Med.PH dan Kartiyus,SH.,M.Si (JK) dalam sidang panel Mahkamah Konstitusi (MK). Hakim yang melakukan pemeriksaan terdiri dari Dr. H.M.Akil Mochtar, SH.MH. selaku Ketua dan Dr. Muhammad Alim, SH.MHum dan Hamdan Zoelva, SH. MH. masingmasing selaku anggota. Para pihak masing-masing diwakili kuasa hukumnya JK diwakili oleh Herawan Utoro,SH., dan Eli Hakim Silaban, SH., dan KPUD Sintang diwakili Kamarussalam, SH. serta Drs. Milton Crosby, M.Si dan Drs. Ignasius Juan, MM. (MJ) melalui Alfonsius Girsang, SH. “Kesemuanya telah mengajukan kesimpulan pada sore hari Jumat 11 Juni 2010, dengan demikian sidang telah memasuki tahap putusan,”ungkap Tim Kuasa Hukum JK, Herawan Utoro kepada Pontianak Post melalui email Minggu (13/6). Dari hasil pemeriksaan persidangan yang dilakukan MK terhadap jawab-menjawab, bukti saksi-saksi dan bukti surat serta barang bukti yang diajukan oleh para pihak, selaku kuasa hukum JK kami berkesimpulan.

35

Selain tandan buahnya muncul dari tengah batang, bagian atas pohon pisang ini juga masih hidup normal. Seorang warga bernama Gunggum Yahya yang sempat melihat langsung pisang ini, juga mengaku aneh oleh fenomena alam. Kemudian, kisah serupa juga pernah ditemukan di pekarangan rumah milik Dadan, salah

seorang pegawai di Dinas Kehutanan dan Perkebunan (Dishutbun) Kabupaten Sanggau yang tinggal di jalan menuju kawasan Sanggau Permai. Tepatnya di perumahan kehutanan depan Kantor Departemen Agama (Depag) Sanggau. Pisang milik Dadan ini juga dari jenis yang sama dengan milik Udis Lewis. Dari sekian banyak pohon pisang yang tumbuh di sekitarnya, hanya satu batang

saja yang tumbuh aneh dengan tandan buah yang nyembul dari tengah-tengah batangnya. Sementara itu pohon pisang yang lain tumbuh normalnormal saja. Tidak diketahui secara pasti apa yang menjadi penyebab keganjilan ini, baik jika dilihat dari sisi ilmiah atau genetikanya. Namun, yang pasti fenomena ini menarik dan bisa menarik perhatian warga untuk melihatnya.(nto)

Malam Galap Gulita Sambungan dari halaman 36 Tapi kalau malam malah takut, karena remang-remang dan gelap,” kata Heri Belova, tokoh pemuda Sekadau yang mengaku sering membawa anak istrinya bersantai di taman kota ini. Hal ini dibuktikan dirinya yang

beberapa kali datang ke taman ini menemukan pecahan botol minuman keras. “Kalau gelap orang jadi semaunya mau mabuk atau berbuat yang tidak-tidak itu harus dilarang sebenarnya, agar tidak terjadi kejahatan di tempat yang asri dan banyak di kunjugi,” harapnya.

Sementara itu di sekitar taman sudah ada lapu-lapu hias yang di pasang, hanya saja jika malam tiba lamu-lampu tersebut tidak menyala dan hanya mengharapkan bias lampu dari arah gereja dan lampu penerangan jalan yangberada di kiri kanan taman.(ar)

Orang Tua Pesimis Kematiannya Terungkap Sambungan dari halaman 29 Dia langsung mendesak orang tersebut terus terang. “Saya sudah tahu, saya langsung tanya anak saya meninggalkan. Tapi orang itu tetap tidak langsung bilang, saya terus mendesaknya,” kenangnya. Sebelumnya, Ali Akbar terbaring di kamar. Perasaannya tidak nyaman, di tempat tidur dia di sebelahnya dia melihat Syafarudin terbaring memandangi wajahnya. “Saya terkejut melihat Udin ada di samping saya, padahal dia di Pontianak. Dari situ saya yakin pasti ada apa-apa dengannya,”

katanya lirih. Sampai sekarang, hampir setiap minggu Ali Akbar berziarah ke makam Syafarudin. Tidak banyak yang dilakukannya, minimal mencabuti rumput liar di pusaran anaknya tersebut. “Walau tidak mampu saya paksakan ke kuburannya. Hanya akhir-akhir ini jarang, saya kena struk ringan kalau kena panas tidak mampu. Tapi tetap saya usahakan menziarahi kuburan Udin,” paparnya. Menanggapi gerakan mahasiswa yang terus menuntut pengusutan kematian anaknya

tersebut, Ali Akbar tidak ambil pusing. “Silakan apa yang dilakukan mahasiswa, asalkan jangan libatkan orang tua lagi. Kami tidak mampu lagi mengingatnya,” ujarnya. Ali Akbar pesimis, kematian anaknya itu terungkap. Patokannya, empat mahasiswa korban demonstasi 1998 di Jakarta. Sampai sekarang katanya, tidak ada titik terang. “Yang di Jakarta orang tuanya bukan sembarangan, anak orang kaya. Itu saja tidak terungkap, apalagi kami yang kecil ini. Mau diapakan lagi, ini sudah terjadi,” tuturnya.(hen)

Pemuda Bertato Tewas di Vihara Sambungan dari halaman 29 Dia langsung memanggil lainnya dan melaporkan kejadian kepada kepolisian. Menurut sejumlah warga dihubungi, sehari sebelumnya pria yang bernama Acin tersebut membuat tato di badan kawannya. Sebelum pukul

15.00 Wib ditemukan tewas, dia terlihat mondar mandir, seperti linglung. “Dia mondar mandir. Biasa dia mandi di kolam itu, rumahnya tak jauh dari sini. Kalau kami menyebutnya dia tinggal di tempat pengungsian,” kata seorang pria

kepada Pontianak Post, kemarin. Kapolres Singkawang melalui Kapolsek Singkawang Tengah, Ajun Komisaris Polisi Suhar kepada Pontianak Post belum bisa memastikan penyebab kematiannya. (zrf)

Penemu Hanya Mereka-reka, Belum Dilaporkan Polisi Sambungan dari halaman 29 Apakah tulang hewan atau tulang manusia. Namun beberapa warga menjelaskan bahwa jika itu mayat maka baunya lebih busuk lagi dari bau yang ada, sehingga

banyak warga yang mempercayai bahwa tulang tersebut bukan tulang belulang bayi manusia. Tidak diketahui bagaimana nasib tulang belulang itu, sebab beberapa saat kemudian setelah diketemukan, tidak ada yang

memperdulikannya dan masih dibiarkan berada di selokan. Sayangnya belum ada yang melaporkan hal tersebut ke polisi untuk diusut serta menenangkan warga sekitar. Apakah itu tulang manusia atau binatang. (*)


pro-kalbar 36

Pontianak Post sintang

Baru Dua WPR HINGGA saat ini, baru ada dua Wilayah Pertambangan Rakyat (WPR) di Sintang yang sudah memperoleh izin dan mulai digarap. Sementara soal reklamasi lahan, tidak menjadi kewajiban bagi pemilik izin untuk melakukannya. “Dua WPR itu di Nanga Lebang Kecamatan Kelam Permai dan Kerangas di Kecamatan Sepauk,” jelas Kepala Bidang Ekonomi, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BappeE Gultom da) Sintang E Gultom kepada koran ini, Senin (14/6) kemarin. Dua lokasi itu, menurut dia, yang sudah ada izinnya sementara masih banyak wilayah lainnya yang diusulkan masyarakat untuk dijadikan WPR.

Selasa 15 Juni 2010

Sesuanto: MABT Jangan “Lacurkan” Orang Tionghoa SEKADAU - PLT Ketua Majelis Adat Budaya Tionghoa Kabupaten Sekadau Drs Sesuanto menyayangkan dilakukannya Musyarawah Besar II MABT Kalimantan Barat di Pontianak beberapa waktu lalu. “Para elite MABT harusnya memberikan contoh lebih baik pada masyarakat Tionghoa, bukanya berusaha merebut kekuasaan melulu,” katanya dihubungi, Senin (14/6). Ditambahkannya, tiap pihak sebaiknya

mencoba instropeksi diri terlebih dulu. Mubes II di Hotel Gajahmada Pontianak itu mewakili warga Tionghoa atau hanya demi kepentingan diri sendiri. “Kasarnya, jangan ‘lacurkan’ kami warga Tionghoa. Jangan jual nama orang Tionghoa demi kepentingan kelompok. Kalau hanya atas nama segelintir orang, bukan mubes namanya,” ujarnya. Ia menilai Mubes II ilegal, terlebih karena mayoritas pengurusnya demisioner.

Disampaikannya menurut AD/ART MABT lama pun, minimal sebelum pelaksanaan mubes ada persetujuan dari DPD MABT sekabupaten/kota dalam sebuah musyawarah terlebih dulu. “Dari aturan yang manapun mubelub itu ilegal, bertenganan dengan hasil Mubes I di Hotel Kartika Pontianak maupun AD/ART lama Bab VI pasal 25 ayat b. Jadi sekali lagi tolong saudara-saudara se-MABT jangan

Bupati Diminta Selektif

■ Ke Halaman 35 kolom 5

ngabang

Dapat Pemeliharaan Jalan CAMAT Jelimpo Ai Mustafa mengatakan, untuk jalan yang menghubungkan antara Tubang Raeng dan Sangku untuk tahun 2010 ini mendapat jatah untuk pemeliharaan jalan. Sehinga untuk masyarakat yang ada di daerah ini nantinya akan dapat melewati jalan ini dengan baik, kalau dibandingkan dengan yang ada sekarang ini. “Kalau tidak salah untuk pemeliharaan jalan Tubang Raeng-Sangku tahun 2010 ini dapat jatah pemeliharaan, dan Ali Mustafa mudah-mudahan itu terealisasi dengan baik,” pintanya sembari mengatakan, karena jalan ini merupakan salah satu penyangga yang sangat memiliki peranan penting bagi masyarakat yang ada di daeah ini. Menurut dia, sudah sewajarnya ruas jalan ini segera ditangani, karena tingkat kerusakannya sudah cukup parah.

■ Ke Halaman 35 kolom 5

sekadau

///file foto: “Ayam”/// FOTO SUKARNI

DAGING AYAM: Daging ayam yang dijual di pasar Sekadau ini tidak lagi mendatangkan dari luar, tapi merupakan hasil ternak para peternak yang mulai menjamur di Kabupaten Sekadau.

kerapkali ditemui BBM kosong di SPBU tapi ditingkat eceran malah menjamur. Menyikapi kelangkaan tersebut Ginedie, anggota DPRD Sintang mengakui kalau BBM jenis bensin serta solar dieceran malah menjamur di mana-mana. Diperparah lagi, harga jualnya cukup tinggi disertai takaran yang tak sewajarnya. “Dengan terjadinya hal semacam ini, akan timbul pertanyaan dari manakah para pengecer BBM mendapatkannya. Padahal, hampir setiap saat terjadi kekosongan di SPBU,” jelasnya.

■ Ke Halaman 35 kolom 5

■ Ke Halaman 35 kolom 5

Kelangkaan BBM Sering Dikeluhkan SINTANG--Sering terjadinya kelangkaan Bahan Bakar Minyak (BBM) khususnya bensin dan solar adalah dampak tidak stabilnya harga penjualan eceran. Sehingga sering didapati ratusan kendaraan terlihat antrean di beberapa SPBU. Di Kabupaten Sintang sepertinya tak ada satupun pihak yang merasa bertanggungjawab sering terjadinya kelangkaan BBM ini. Selain itu, pihak terkait maupun pemerintah kurang memperdulikan atau mencoba memberikan solusi penyelesaian mengenai masalah ini. Buktinya,

■ Ke Halaman 35 kolom 5

Keluarkan Izin Perkebunan SINTANG--Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang Heri Jambri, meminta Bupati Sintang jangan asal mengeluarkan izin untuk investasi perkebunan di Sintang. Sebab, meningat banyaknya izin yang dikeluarkan taetapi kenyataannya realisasinya minim. “Keluarkan izin jangan membabibuta karena kita tidak ingin lahan kita habis hanya untuk investasi yang tidak serius. Bayangkan dari total izin yang dikeluarkan, realisasinya hanya sedikit,” terangnya.

Ginedie

Malam Galap Gulita KEBERADAAN Taman Kota yang memperindah persimpangan tiga arah dalam kota Sekadau difungsikan. Namun sayangnya pada malam hari taman ini menjadi gelap gulita, karena belum didukung pencahayaan lampu-lampu penerangan disekitaran taman. Hal ini mendapat sorotan karena rawannya terjadi hal-hal negatif yang dapat merusak fungsi taman, sebagai tempat bersantai menjadi Heri Belova tempat untuk perbuatan negatif di malam hari serta tidak kejahatan. “Tamanya cukup bagus meski masih belum secantik taman-taman di kota besar, tapi kita suka bawa anak-anak ke sini pada sore untuk bersantai.

‘lacurkan’ kami, terutama warga Tionghoa di Kabupaten Sekadau, hanya untuk kepentingan sesat,” katanya. Sesuanto menegaskan, MABT Sekadau tetap berpegang bahwa Harso Utomo Suwito adalah ketua MABT Kalbar yang sah. Ditambahkannya, para elite MABT harusnya mencontoh FX Asali yang telah berhasil membuat buku kumpulan budaya Tionghoa Kalbar. ■ Ke Halaman 35 kolom 5

Heri Jambri

Keluarkan izin jangan membabibuta, karena kita tidak ingin lahan kita habis hanya untuk investasi yang tidak serius.

Lagi, Pisang Aneh Nyembul dari Batang Ditemukan SANGGAU--Tuhan Yang Maha Esa memperlihatkan kekuasaan-Nya di dunia dalam berbagi wujud. Salah satunya adalah, dengan ditemukannya satu pohon pisang yang tumbuh ganjil tak wajar, karena tandan buahnya tumbuh dari tengah-tengah batangnya. Diketemukannya pisang aneh di komplek Rutan Klas II B Sanggau ini, menjadi perhatian warga sekitar dan menjadi bahan pembicaraan. Pohon pisang yang tumbuh di pekarang komplek Rutan tersebut ditanam sekitar empat bulan lalu dan tumbuh sekitar dua meter. Sepintas seperti pohon pisang pada umumnya, karena menurut Khalil seorang petugas di Rutan Klas II B Sanggau, bahwa semenjak ditanam

hingga saat ini tidak pernah diperlakukan secara khusus. Pada pohon pisang tersebut muncul 28 bilah buah pisang dan kesemuanya tidak keluar dari jantung pisang seperti lumrahnya buah pisang yang akan berbuah. Menurut dia, asal-usul buah pisang tersebut berasal dari komplek Rutan juga yang diambil bibitnya. Dia juga mengaku, hingga kini tidak pernah mendapatkan firasat aneh apa pun juga berkaitan dengan pisang aneh tersebut. Satu demi satu warga mengetahui kabar tersebut mulai berdatangan. Bahkan ada beberapa orang diantaranya yang menyempatkan memegang buah aneh tersebut, mungkin dengan maksud

mendapatkan berkah keberuntungan. Sebenarnya, pada 2008/2009 lalu, pisang yang tumbuh aneh serupa itu juga pernah ditemukan di Jalan RE Marthadinata Tanjung Kapuas, tepatnya di komplek SMP Negeri 3 Sanggau milik seorang warga bernama Udis Lewis. Pisang aneh ini, oleh masyarakat umum termasuk dalam kelompok pisang Singepur. Dikatakan aneh, karena pisang ini tumbuhnya ganjil alias tidak wajar. Jika pada pisang normal, tandan buahnya biasanya muncul dari atas, tetapi yang satu ini malah nyembul dari tengah-tengah batangnya. Pisang yang tumbuh di samping rumah ini, tentu saja membuat bingung pemiliknya. ■ Ke Halaman 35 kolom 5

FOTO SRI WANTO WINARNO

TUNJUK: Khalil menunjukan pisang yang nyembul dari batangnya.


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.