Pontianak Post

Page 1

Pontianak Post

Rabu 15 Juli 2009 M / 21 Rajab 1430 H

P e rt a ma da n T e rut a ma di K al i m a n t a n B a r a t

Dewan Desak SBY Resmikan Border Aruk

SELEBRITAS

Negatif Flu Babi ARTIS dan presenter Playlist SCTV, Cathy Sharon baru saja pulang dari Prancis 7 Juli lalu untuk menghadiri ulang tahun sang kakek. Beruntung, pulang dari sana, ia dinyatakan terbebas dari penyakit flu Babi yang belakangan sedang mewabah di hampir semua bagian dunia. “Aku sama keluarga baik-baik saja. Sejauh ini sih pencegahannya pakai masker dan banyak berdoa, makan yang cukup dan jaga kesehatan yang benar,” kata Cathy, saat ditemui di studio Penta, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Cathy Sharon Senin (13/7). Namun, teman sekolah Cathy tak seberuntung dirinya. “Baru-baru ini teman SMU-ku dari Australia ke Prancis juga kena flu babi, karena di Australia sendiri lagi dingin banget dan sedang banyak-banyaknya flu babi,” cerita Cathy. (din)

u Ke Halaman 11 kolom 7

ARUK--Komisi I (Pertahanan dan Luar Negeri) DPR RI siap mendesak Presiden SBY segera meresmikan Pos Pelayanan Lintas Batas (PPLB) Aruk, Sajingan, Kabupaten Sambas. “Sepulang dari kegiatan kunjungan kerja ini, berbagai permasalahan yang ditemui, termasuk pembukaan border di sini, disampaikan kepada pemerintah,” ujar Ketua Komisi I DPR RI Theo L Sambuaga, kepada Pontianak Post kemarin, disela-sela memantau kondisi Border Aruk. Menurut Theo berbagai infrastruktur pendukung memang harus disiapkan segera guna mendukung pembukaan border. Mulai dari jalan, jembatan, fasilitas pendidikan, rumah sakit, pasar, dan sebagainya, harus menyertai agenda pembangunan kawasan perbatasan. Karena kalau tidak demikian, akan terjadi ketimpangan antara kedua negara yang Mursalin/Pontianak Post BERBINCANG: Anggota Komisi I DPR RI berbincang dengan warga perbatasan Aruk yang pulang berbelanja dari bersebelahan. u Ke Halaman 11 kolom 5

Biawak, Sarawak.

Polri Bidik Petinggi KPK Perseteruan Belum Reda, Polisi Start Penyidikan

JAKARTA--Rapat koordinasi pemberantasan tindak pidana korupsi antarlembaga penegak hukum yang dipimpin Presiden SBY pada Senin (13/7) ternyata belum bisa meredakan ketegangan antara Polri dan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Bahkan, kemarin (14/7)

Polri dilaporkan nekat memulai penyidikan kasus yang melibatkan oknum KPK. Informasi itu berawal dari rencana pihak kepolisian yang bakal menggelar ekspose (gelar perkara) dengan pihak Kejaksaan Agung. Gelar perkara diduga terkait dugaan aliran dana dalam kasus korupsi yang ditangani oleh KPK. “Iya, besok (hari ini, Red) ada rencana itu. Kepastiannya, lihat saja,” kata

sumber Pontianak Post dari Kejaksaan tanpa menyebut detail kasus tersebut. Namun, hingga tadi malam, belum ada pernyataan resmi dari Polri dan Kejagung yang membenarkan rencana tersebut. Kapolri Jenderal Pol Bambang Hendarso Danuri juga mengatakan, hingga saat ini penyidik u Ke Halaman 11 kolom 1

Didakwa Beruntun, Pelaku Illegal Logging Mogok Makan

PILPRES LANJUTAN

SBY Unggul di Beginci Darat KETAPANG--Pemilih TPS 04, Desa Beginci Darat, Kecamatan Hulu Sungai, Kabupaten Ketapang, akhirnya melakukan pencontrengan Pilpres lanjutan Selasa (14/7) pagi. Dari 166 pemilih yang terdaftar dalam daftar pemilih tetap, hanya 100 warga mendatangi tempat pemungutan suara. Hasil penghitungan suara dalam pilpres lanjutan ini, pasangan Megawati-Prabowo meraih 36 suara, pasangan Susilo Bambang Yudhoyono-Boediono mendulang 60 suara, dan pasangan Jusuf Kalla-Wiranto 1 suara. Sisanya adalah suara tidak sah. u Ke Halaman 11 kolom 1

Eceran Rp. 2.500

Raka Denny/Jawa Pos

WASPADAI KEMASAN: Kepala BPOM Dr Husniah Rubiana menunjukkan logo kemasan minuman yang aman untuk dikonsumsi saat merilis Peringatan Publik tentang Bahaya Kemasan Makanan dan Minuman di Jakarta, Selasa (14/7).

Kantong Plastik Hitam Lebih Berbahaya BPOM Warning Kemasan Makanan JAKARTA – Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) kembali mengeluarkan public warning. Kali ini yang dibidik adalah kemasan makanan. Salah satu di

antara kemasan yang dianggap berbahaya adalah styrofoam. Kemasan jenis itu biasanya dipakai untuk membungkus makanan cepat saji. Begitu juga kemasan plastik berbahan polivinil klorida (PVC), polietilen (PE), dan polipropilen (PP) serta kresek. Kepala BPOM Husniah Rubi-

ana Thamrin Akib mengatakan, penggunaan styrofoam sudah lama menjadi perhatian. Sebab, monomer stiren yang terkandung dalam styrofoam dapat lepas ke dalam makanan yang berlemak, berminyak, beralkohol, dan bersuhu panas. u Ke Halaman 11 kolom 5

K E TA PA N G - - We n g k y Swandy alias Aweng (43) memutuskan mogok makan sejak 30 Juni 2009 lalu. Aksi tahanan illegal logging ini dilakukan sebagai upaya mendukung perjuangan kuasa hukumnya untuk mencari keadilan. “Saya merasa sudah sangat dizalimi oleh oknum penegak hukum di Kabupaten Ketapang,” ungkapnya membacakan surat pernyataanya saat ditemui Pontianak Post di ruang Kalapas, Selasa (14/7). Aksi Aweng ini disaksikan juga Kepala Lapas Kelas IIB Ketapang, Indra Sofyan. Aweng terlihat kurus kering. Ketika ingin membacakan surat pernyataan, tangannya terlihat gemetar. Bukan takut adanya paksaan maupun intimidasi. Namun karena kondisi tubuhAweng yang lemah. Aksi yang ia lakoni

Wengky Swandy

murni keinginan sediri tanpa ada paksaan maupun perintah dari orang lain. Bahkan sebelumnya Aweng sempat lemas sehingga dilarikan ke Poliklinik Lapas untuk diberikan infus. u Ke Halaman 11 kolom 1

Bidan Eros Rosita; 12 Tahun Berjuang Menembus Ketatnya Adat Badui Dalam

Sudah Jalan Tiga Jam, Bayi Keburu Lahir Penolakan suku Badui Dalam terhadap metode pengobatan modern kini mulai terkikis. Berkat kegigihan Bidan Eros Rosita, mereka mengenal jarum suntik dan bahkan mulai intens berobat.

ZULHAM MUBARAK, Lebak KABUT merayap pelan di sebagian punggung Pegunungan Kendeng pada pagi Senin pekan lalu (6/7). Tepat pukul 06.15 seorang wanita muda berbaju hitam berjalan pelan menaiki tangga buatan di sebuah jalan setapak yang melintasi perbatasan kampung suku Badui Luar di Kampung Kadu Ketug. Dia menuju Desa

Ciboleger, sebuah desa di luar kawasan Badui. Sambil menutupi sebagian wajahnya, ibu muda bernama Lis, 20, itu tampak kedinginan. Pagi itu perempuan Badui tersebut sudah berjanji untuk berobat di tempat praktik Bidan Eros Rosita di Desa Ciboleger. Dia adalah satu-satunya tenaga medis yang telah mendapatkan ”lisensi” dari para tetua adat suku Badui Luar dan Badui Dalam untuk mengobati warga Badui secara langsung. ’’Dulu tidak begini. Pasien sangat minim karena takut berobat. Mereka lebih percaya kepada dukun,’’ ujar Rosita setelah menangani sejumlah pasien. Pagi itu wartawan koran ini melihat sedikitnya tiga wanita Suku Badui yang sudah keluar masuk ke ruang praktiknya untuk mendapatkan penanganan medis. Pada jam-jam tertentu sebelum atau setelah bertugas di Puskesmas Ciboleger, wanita 38 tahun itu membuka praktik di kediamannya. Pontianak Post pun dipersilakan ZULHAM MUBARAK/JAWA POS masuk untuk melihat ke balik pintu praktik tersebut. RuPENGABDIAN: Bidan Eros Rosita ketika hendak berangkat memeriksa ang praktik berukuran 3 x 4 meter itu sangat sederhana. kesehatan pasiennya di pedalaman Badui.

Online: http://www.pontianakpost.com/ *Mempawah, Sambas, Singkawang, Bengkayang Rp 2.500 *Landak, Sanggau, Sintang Rp 3.000 *Ketapang Rp 3.000 *Kapuas Hulu Rp 3.000

u Ke Halaman 8 kolom 2

Jawa Pos Group Media


nasional

2

Hakim Minta Panggil Paksa Boedi Sampoerna Jadi Saksi Kunci Kasus Penggelapan Dana Century JAKARTA – Posisi Boedi Sampoerna dalam sidang kasus penggelapan dana nasabah Bank Century benar-benar vital. Majelis hakim yang diketuai Sugeng Riyono bahkan sampai memerintahkan jaksa penuntut umum (JPU) memanggil paksa Boedi untuk hadir sebagai saksi bagi terdakwa Robert Tantular, pemegang saham Bank Century. ”Lakukan panggilan paksa, karena ini berkaitan dengan dakwaan saudara (JPU),” kata Sugeng kepada JPU dalam lanjutan sidang di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat kemarin (14/7). Alasan pemanggilan itu adalah Boedi telah berkali-kali tidak memenuhi panggilan tanpa alasan yang sah menurut hukum. Perintah hakim tersebut didasari dakwaan pertama dari tiga dakwaan yang disusun jaksa. Yakni, terdakwa Robert telah memindahbukukan deposito valas milik Boedi Sampoerna dan PT Lancar Sampoerna Bestari dari Bank Century cabang Kertajaya Surabaya ke Bank Century Senayan Jakarta USD 18 juta. Menurut jaksa, pemindahbukuan tersebut tanpa melalui prosedur yang benar dan tanpa seizin pemiliknya, yaitu saksi Boedi Sampoerna. ”Dakwaan yang pertama betul-betul larinya ke Boedi Sampoerna,” terang Sugeng. Hakim serius memerintahkan panggilan paksa itu. Sugeng

bahkan sampai memberikan penjelasan tentang panggilan paksa. ”Yang namanya (panggilan) paksa itu bila ketemu bawa paksa, hadirkan ke sidang. Jangan hanya formalitas (panggilan melalui surat),” tegas Sugeng. Menanggapi belum hadirnya saksi Boedi, JPU Damly Rowelcis sempat meminta untuk membacakan berita acara pemeriksaan (BAP) Boedi. ”Kami minta dibacakan BAP karena saksi berkali-kali tidak memenuhi panggilan,” kata Damly. Namun, hakim tetap meminta jaksa memanggil paksa Boedi. ”(Pembacaan BAP) itu bisa kalau sakit atau tugas negara. Tapi, itu masih bisa menjadi polemik karena terkait dakwaan,” kata Sugeng. Jika alasan sakit, lanjutnya, harus jelas jenis penyakit dan rumah sakit tempat dirawat. Seperti diketahui, selain dakwaan pertama tentang pemindahbukuan deposito valas, Robert didakwa dengan dua dakwaan yang disusun secara kumulatif. Dalam dakwaan kedua, Robert tidak memenuhi ketentuan UU Perbankan, yakni pengucuran kredit tanpa melalui prosedur kepada PT Wibowo Wadah Rejeki dan PT Accent Investment Indonesia Investindo Indonesia. Sedangkan dalam dakwaan ketiga, jaksa menilai terdakwa tidak melaksanakan Letter of Commitment (LoC) yang dibuat antara pemegang saham Bank Century dan Bank Indonesia dan ditandatangani pada 15 Oktober 2008 dan 16 November 2008.(fal/oki)

Pontianak Post

Rabu 15 Juli 2009

Penembak Freeport Sniper Terlatih LSM Duga Perebutan Bisnis Jasa Keamanan

JAKARTA- Hingga kemarin, kondisi wilayah penambangan PT Freeport di Timika Papua masih bergolak. Di Jakarta, sejumlah aktivis perdamaian dan peneliti berkumpul. Mereka menduga kasus penembakan itu terkait dengan bisnis keamanan di perusahaan asal Amerika Serikat itu. “Kami minta aparat keamanan tidak mudah menuding TPN/OPM sebagai pelaku teror dan kekerasan di Papua, sebelum ada proses hukum yang benar-benar dapat memastikan bahwa kelompok tersebutlah yang terlibat,” ujar Direktur Hubungan Eksternal Imparsial Poengky Indarti pada wartawan di Jakarta kemarin (14/7). Imparsial adalah LSM yang selama ini konsen terhadap isu penegakan hak asasi manusia di Papua dan wilayah lain di Indonesia. Karena sifatnya yang independen, Imparsial mendapatkan dana bagi aktivitasnya dari sumber-sumber yang tidak mengikat, serta sumbangan dari

warga masyarakat dan iuran anggota. Menurut Poengky, penyebab aksi kekerasan di Papua bisa bervariasi. Pertama, Papua menjadi imbas dari panasnya situasi politik di Jakarta. “Yang kedua terkait dengan pertarungan bisnis jasa keamanan, sebab gangguan keamanan terhadap Freeport selalu terjadi. Termasuk setelah penjagaan dipegang oleh security Freeport dan aparat Kepolisian,” katanya. Itu didasarkan pada Kepres pengamanan obyek vital nasional nomor 63 Tahun 2004, yang isinya menjelaskan pengamanan diserahkan pada internal dan polisi. Sebelumnya, Freeport dijaga oleh batalyon TNI. “Investigasi yang objektif dan independen harus dilakukan,” ujarnya. Lemahnya kontrol pasukan juga bisa menjadi faktor tersendiri. “Apalagi, pola pembunuhan ini sangat profesional. Jaraknya jauh dan diduga dilakukan oleh sniper atau penembak terlatih,” katanya. Poengky menuturkan, ambush (serangan mendadak) terhadap target warga negara asing jelas

Reuters / Muhammad Yamin

DIPERKETAT: Penjagaan Freeport McMoran Copper & Gold Inc di Timika, Papua diperketat setelah terjadinya penembakan gelap pada Sabtu (11/7) lalu.

tidak mungkin dilakukan serampangan. “Penembak harus menghitung benar rute, jam keberangkatan, dan jalur melarikan diri,” katanya. Imparsial mendesak SBY agar melakukan evaluasi internal terhadap kinerja aparat di Papua. “Untuk

proses penegakan hukum, kami mendukung yang di depan adalah aparat kepolisian,” ujarnya. Kemarin, Markas Besar Polri dan Tentara Nasional Indonesia menyisir tempat kejadian penyerangan di Timika, Papua. Kapolri Jenderal Bambang Hendarso

Danuri menduga para penyerang masih berada di wilayah tersebut. “Polri bekerja sama dengan TNI untuk lakukan penyisiran di seputaran tempat kejadian, diduga mereka (pelaku) masih di sana,” ujar BHD di Mabes Polri kemarin.(rdl)

“Daging” Tumbuh Pada Pusar Tanya: Dokter Her, saya mempunyai anak perempuan saat ini usianya 3 bulan, setelah lepas tali pusat timbul jaringan seperti daging tumbuh, berwarna merah, dan pusar selalu basah. Sudah diperiksa ke dokter, dikatakan suatu granuloma (Granuloma umbilikus). Oleh dokter praktek diberikan cairan untuk dioleskan ke granuloma, beberapa hari kemudian mengecil dan hilang. Satu minggu berikutnya timbul lagi dan sering berdarah bila digaruk. Mohon penjelasan tetang penyakit ini, bagamana cara mengatasinya sampai tuntas, saya sangat khawatir. Terima kasih. Ibu. RM, Pontianak Jawab: Ibu RM yang baik, kekhawatiran ibu bisa dimaklumi, karena tiap hari saat memandikan atau mengganti pakaian, ibu selalu melihat kelainan itu, apalagi sudah diobati kemudian timbul kembali. Pada umumnya kelainan daerah pusar (umbilikus), dibagi menjadi kelainan didapat dan kelainan bawaan. Kelainan didapat antara lain: 1. granuloma umbilikus, timbul setelah tali pusat tanggal. Jaringan granuloma akan tumbuh dari satu millimeter sampai satu

Konsultasi Pengasuh :Dr. Hermanto, SpB. SpBA Dokter Spesialis Bedah, Konsultan Bedah Anak. RSUD Dokter Soedarso Pontianak. Konsultasi : HP: 081399553050 Email : hermantospb2003@yahoo.com

sentimeter. Kelainan ini akan hilang bila dilakukan kauterisasi (pemanasan oleh alat kauter), diikat oleh benang yang dapat diserap badan, kadang-kadang hilang hanya dengan mengoleskan obat antiseptik atau alkhohol yang biasa dijual bebas. Granuloma akan hilang karena dasarnya tidak ada pembuluh darah yang memberikan makanan jaringan tersebut. 2. Infeksi umbilikus (omphalitis), terjadi bila perawatan tali pusat kurang bersih dan tidak steril atau efek samping akibat pemasangan infus melalui talipusat. Infeksi mengakibatkan warna kemerahan pada umbilikus atau sekitar umbilikus, dapat mengakibatkan tetanus sehingga bayi akan demam dan kejang-kejang. Umbilikus akan menghitam, bernanah dan berbau busuk. Kondisi ini harus segera dibersihkan dan diberikan antibiotik melalui selang infus. Apabila terjadi terus menerus,

akan timbul seperti jaringan Granuloma. Kelainan daerah umbilikus lainnya adalan kelainan bawaan : 1. Sisa saluran talipusat ke usus bayi (Omphalomesenteric duct) dengan berbagai variasi kelainan, antara lain adanya saluran dari usus ke pusar, kista, polip, atau jaringan ikat seperti tali dari usus ke pusar. Manifestasi kelainannya sama seperti granuloma, yaitu adanya jaringan merah seperti daging, apabila diobati akan hilang, kemudian timbul kembali karena adanya pembuluh darah didasarnya, yang memberikan nutrisi pada jaringan tersebut. Umbilikus akan mengeluarkan lendir yang berbau amis atau cairan feses, karena masih ada saluran dari usus. Kondisi ini memerlukan pembedahan untuk memutuskan dan menutup saluran ke umbilikal. 2.Adanya saluran antara kandung kemih ke daerah umbilikal (Urachal remnants ), Jaringan

gramuloma akan mengeluarkan cairan berbau pesing. Gejala mirip granuloma, tetapi tidak akan sembuh total bila tidak dioperasi. Kedua kondisi terakhir ini memang sangat menjengkelkan dan membandel apabila tidak ditangani secara tuntas. Dari keterangan di atas, kemungkinan anak ibu menderita salah satu diantaranya. Bila kelainan didapat karena granuloma biasa atau infeksi, akan sembuh bila diberikan antiseptic dan antibiotik. Kalau kambuh kembali kemungkinan karena kelainan bawaan sehingga memerlukan operasi.Selain keluhan, tanda

dan gejala, diagnosis penyakit ditegakkan dengan pemeriksaan fistulografi, yaitu memasukan cairan kontras, melalui umbilikus kemudian di foto dengan sinar X, maka akan terlihat saluran dari umbilikus ke usus atau kandung kemih. Demikian penjelaskan ini, mudah-mudahan Ibu bisa mengerti, apabila belum jelas bisa konsultasi ke Klinik khusus Bedah Anak Rumah Sakit Soedarso, atau Apotek Graha, Jl. KH. Wahid Hasyim Pontianak. Semoga bayi ibu bisa sembuh dan ibu tidak khawatir lagi. Terima kasih. (*)

Program Studi Pendidikan Seni di FKIP UNTAN Konsultasi Pendidikan

Diasuh oleh Tim FKIP Untan. Pertanya­an seputar masalah pendi­dikan dapat diajukan ke email: aswandiwk@yahoo.com atau sms ke nomor 08125768700.

Pertanyaan: Saya ingin menanyakan

beberapa hal; (1) Program Studi Pendidikan Seni apakah bagian dari Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Tanjungpura (UNTAN); (2) Konsentrasi apa saja yang ada pada Program Studi Pendidikan Seni tersebut; (3) Bagaimana prospek Program Studi Pendidikan Seni ke depan?; (4) Apakah untuk kelulusan dari Program Studi Pendidikan Seni dipersiapkan menjadi guru atau seniman murni?. Terima Kasih. Gina Stoen gina_stoen@ymail.com Jawaban Adapun jawaban terhadap beberapa pertanyaan anda, adalah sebagai berikut; (1) Program Studi Pendidikan Seni adalah bagian dari Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Tanjungpura (UNTAN). Program Studi tersebut berada pada Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra; (2) Program Studi Pendidikan Seni meliputi Pendidikan Seni Tari dan Pendidikan Seni Musik; (3) Menurut kami, Program Studi Pendidikan Seni Tari dan Pendidikan Seni Musik di FKIP UNTAN memiliki prospek yang sangat baik di masa akan datang, selain untuk memenuhi kebutuhan guru mata pelajaran seni di Kalimantan Barat, juga satu-satunya program studi pendidikan seni untuk Kalimantan, Program Studi Pendidikan Seni Tari dan Pendidikan Seni Musik hanya ada di FKIP UNTAN, belum ada di Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, dan Kalimantan Tengah; (4) Program Studi Pendidikan Seni dipersiapkan guna memenuhi kebutuhan guru mata pelajaran seni, juga lulusannya dapat bekerja sebagai seniman murni, tergantung pada pilihan mahasiswa.**


cmyk

Pontianak Post

Rabu 15 Juli 2009

Nasional

3

Ical Siap Jadi Ketum Golkar

Pigura

Lebih Suka Mobil Keluarga

+

TIAP hari berurusan dengan berbagai merek mobil tak membuat Bambang Trisulo tergiur memiliki mobil mewah. Ketua Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) itu menyatakan lebih senang mobil yang mam­pu memuat seluruh anggota keluarga. Misalnya, Kijang Innova. Bahkan, bapak tiga anak itu tanpa malu-malu mengakui membeli Innova secara kredit. ’’Saya Bambang Trisulo pilih karena praktis, murah, dan lincah. Saya beli secara kredit,’’ kata pria kelahiran Bojonegoro, 15 Juli 1946, tersebut. Selain Kijang Innova, Bambang memiliki Nissan X-trail. Bambang juga mengatakan tak fanatik terhadap salah satu merek mobil. Pria yang pernah menjabat sebagai presiden direktur Nissan Diesel itu sering gonta-ganti mobil. ’’Saya lumayan gonta-ganti,’’tegasnya. Dunia otomotif, termasuk pernak-perniknya, adalah teman akrab Bambang Trisulo sehari-hari. Mulai mobil sederhana, mobil keluarga, hingga mobil mewah, dia hafal luar kepala. (dew/jpnn/nw)

Kasus Cessie

PN Jaksel Kirimkan PK Joker ke MA JAKARTA – Langkah Djoko Sugiarto Tjandra alias Joker mengajukan peninjauan kembali (PK) mulai direspons. Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan telah mengirimkan permohonan PK terpidana kasus korupsi dana hak tagih (cessie) Bank Bali itu ke Mahkamah Agung (MA). ’’Sidang sudah selesai, kami hanya membuat berita acara sidang,’’kata Humas PN Jaksel Suharto kemarin (14/7). Selanjutnya, yang menentukan diterima atau tidaknya PK tersebut adalah MA. Permohonan PK itu dikirimkan pada 13 Juli 2009 Nomor W 10.U3.43.23.141.HK.PID.Sus.01.VII.2009. PK tersebut dikirimkan kepada panitera MA melalui direktur pranata dan tata laksana perkara pidana MA. Dihubungi terpisah, Juru Bicara MA Hatta Ali mengatakan, secara prosedural, PN membuat berita acara sidang PK untuk dikirimkan ke MA. ’’Jadi, bukan substansi perkaranya. Itu nanti hakim PK yang menentukan,’’ katanya tadi malam. Salah satu kuasa hukum Djoko Tjandra, Slamet Yuwono, mengaku telah mendengar informasi soal dikirimkannya permohonan PK kliennya tersebut. ’’Tapi, secara tertulis belum. Mungkin masih proses,’’ katanya saat dihubungi kemarin. Slamet optimistis permohonan PK itu akan dikabulkan MA. Alasannya, pihaknya baru pertama mengajukan PK. ’’PK itu hak kami. Mudahmudahan MA mengabulkan,’’ harapnya.(fal/dwi)

Dite Surendra/Radar Semarang.

KEMBALI DITAHAN: Pengasuh Pondok Pesantren Miftahul Jannah, Bedono, Kabupaten Semarang, Syekh Pujiono Cahyo Widianto dijemput paksa Tim Unit PPA (Perlindungan Perempuan dan Anak) dan Resmob Polwiltabes Semarang. Dia mangkir dari wajib lapor dan kurang kooperatif dalam kasus menikahi anak dibawah umur.

Syeh Puji Kembali Ditangkap UNGARAN - Pengusaha nyentrik H pemberitahuan terlebih dahulu, polisi Pujiono Cahyo Widianto alias Syeh Puji, mendekati Syeh Puji yang sore itu lagi kemarin petang kembali ditangkap. Ter- asyik duduk di kursi didepan ruang tamunya. Begitu dia diberisangka kasus menikahi anak tahu akan ditangkap oleh dibawah umur ini dibawa Kasatreskrim Polwiltabes paksa ke Poltabes Semarang. SemarangAKBP Roy Hardi Polisi menilai Syeh Puji tidak Siahaan, tahu-tahu langkooperatif selama penangsung tangannya dicenkeram guhan tahanan luar. Roy, kemudian didorong Sikap tidak kooperatif dengan paksa dua reserse Syeh Puji, ditunjukkan Polwiltabes Semarang untuk dengan tidak hadirnya dimasukkan di mobil. beberapa kali dari pemer“Sekarang Syeh ikut saya,” iksaan. Juga mangkirnya kata Roy. Dijawab Syeh, “Lho absen seminggu dua kali, kemana.” Belum selesai peryang dijadwalkan seusai Lutviana Ulfa tanyaan tersebut habis, Syeh penangguhan penahanan. Penangkapan terhadap pengusaha Puji langsung disergap reserse yang berada pengkoleksi mobil mewah ini cukup di samping kanan dan kiri. “Saya akan salat tragis. Menurut rencana semula adalah Maghrib dulu,” celetuk Syeh Puji. Namun Lutviana Ulfa, istri muda Syeh Puji, petugas tampaknya tidak menggubrisnya yang akan dibawah oleh polisi dalam dan langsung mendorongnya ke mobil rangka pemeriksaan sebagai saksi kor- yang sudah hadir sebelumnya. Perlakukan ban atas kasus pernikahan di bawah usia kasar dan tanpa mengindahkan kesantunan tersebut, Syeh Puji ngomel dan berteriak dengan Syeh Puji. Namun rencana tersebut batal. Tanpa di depan ratusan santrinya yang sore itu

memang sudah siaga di Ponpes Miftahul Jannah, milik Syeh Puji. Menyaksikan pimpinan pondoknya diperlakukan kurang manusiawi, para santriawan dan santriwati berbondongbondong mengerumuni mobil yang membawa Syeh Puji. Mereka ada yang berteriak sambil mencacimaki petugas yang membawa Syeh Puji. Juga ada yang memukul-mukul bodi dan kaca mobil yang akan melaju ke luar dari halaman Ponpes Miftahul Jannah. Ada dua santri yang terkena bogem mentah polisi, karena dianggap menghalang-halangi dan mengganggu mobil yang membawa Syeh Puji keluar dari halaman ponpes. Bahkan ada pula salah seorang satpam Ponpes Mifthaul Jannah yang ikut diangkut. Teriakan takbir dan tahmid berkumandang di seputar pondok. Juga tidak lupa teriakan histeris para santri atas nasib yang dialami Syeh Puji. Mereka menangis sejadi-jadinya di pintu gerbang menyaksikan sang pimpinan pondok digelandak dengan paksa alias.(dm)

JAKARTA – Anggota Dewan Penasihat DPP Partai Golkar Aburizal Bakrie menegaskan siap menjadi ketua umum menggantikan Jusuf Kalla (JK) dalam musyawarah nasional (munas) mendatang. Partai berlogo pohon beringin itu juga akan berada pada posisi yang memungkinkan untuk mendukung dan suatu saat mengkritik kebijakan pemerintah. ’’Insya Alah. Siap, siap, siap,’’ kata Aburizal Aburizal Bakrie sebelum rapat kabinet paripurna di Kantor Presiden, Jakarta, kemarin (14/7). Dalam bursa ketua umum Partai Golkar, Ical –sapaan Aburizal– menjadi calon kuat dengan paket Agung Laksono sebagai Sekjen dan Akbar Tandjung menempati ketua penasihat. Pesaing Ical adalah Surya Paloh, dalam paket Siswono Yudohusodo sebagai Sekjen dan JK sebagai ketua dewan penasihat. Mengenai keterlibatan Golkar di kabinet SBYBoediono, menurut Ical, akan disesuaikan dengan kemampuan kader-kader Golkar. ’’Kalau kader Golkar dipilih sesuai dengan kemampuan, kan bagus,’’ kata Ical yang kini menjabat Menko Kesra. Dalam pemerintahan ke depan, Ical menegaskan secara pribadi tidak akan masuk ke pemerintahan. Namun, dia mempersilakan kader-kader partai beringin yang lain untuk masuk ke kabinet. Anggota Dewan Penasihat Partai Golkar lainnya, Fahmi Idris, mengatakan bahwa posisi Partai Golkar dalam pemerintahan mendatang akan sangat bergantung kepada sosok yang menjadi ketua umum. ’’Bergantung kepada pimpinan yang baru. Ya, kalau Pak Aburizal, sudah tahu kan arahnya,’’ kata menteri perindustrian tersebut. Sementara, hingga 20 Oktober mendatang, Golkar akan tetap mendukung pemerintah. Setelah itu, keputusan akan diserahkan kepada munas. Di sisi lain, Sekjen Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Lukman Edy mengatakan, PKB belum mengajukan nama-nama calon menteri secara formal ke kabinet. Partainya telah menyiapkan sepuluh kader untuk dipilih SBY. ’’Begitu presiden meminta, kami akan mengajukan nama,’’ kata Lukman yang juga menteri percepatan pembangunan daerah tertinggal tersebut. Lukman mengatakan, pemilihan kader partai dalam kabinet juga tetap mempertimbangkan profesionalitas. Mengenai komposisi kader partai di kabinet, menurut Lukman, juga perlu dipertimbangkan asas proporsional. (sof/agm)

+

ICW Temukan Berbagai Pelanggaran PSB JAKARTA – Indonesia Corruption Watch (ICW) kembali menyoroti problem pendidikan. Kali ini terkait pelanggaran selama penerimaan siswa baru (PSB). Kegiatan rutin pada awal tahun pelajaran ini masih diwarnai kasus pungutan, jual beli bangku kosong, dan diskriminasi. Peneliti Pelayanan Publik ICW Febri Hendri A.A. mengatakan, berdasar pengaduan yang masuk ke ICW, keluhan terbanyak adalah pungutan. Pungutan yang diberlakukan sekolah bervariasi. Makin

+

tinggi level pendidikan, makin tinggi pula biaya yang harus dikeluarkan wali murid. Dari laporan sementara, jumlah pungutan yang diberlakukan untuk siswa SMP rata-rata Rp 500 ribu. Untuk siswa SMA bisa mencapai Rp 1,5 juta. Pungutan rintisan sekolah bertaraf internasional jauh lebih tinggi. Bahkan, jumlahnya hingga Rp 20 juta. ’’Bayangkan, siapa yang bisa masuk sekolah itu jika bukan anak orang kaya,’’ujarnya kemarin (14/7).

Dia mengungkapkan, tahun lalu kasus pungutan ditemukan di tujuh provinsi. Yakni, Jakarta, Garut (Jabar), Padang (Sumbar), Makassar (Sulsel), NTT, Banjarmasin (Kalsel), dan Manado (Sulut). Data ICW menyebutkan, tahun lalu ada lima kasus teratas yang mewarnai pelaksanaan PSB. Yaitu, pungutan SD hingga SMA 94,2 persen, pemerasan 2,5 persen, jual beli bangku kosong 1,7 persen, diskriminasi 0,8 persen, dan minimnya sosialisasi PSB 0,8 persen.(kit/dwi)

+

cmyk


4

Pontianak Post

Lokomotif Kemajuan Ekonomi Kalbar IHSG

2083.97

Selasa 14/07-09

AGRI MINING BASIC-IND MISC-IND CONSUMER

2056.58

2063.09

SAHAM

INDEKS SEKTORAL BEI

Selasa 14/07-09

2020.14 1.80

1456.2 1735.36 196.29 435.83 513.32

1.71 2.48 1.56 0.41 2.46

PROPERTY INFRASTRUC FINANCE TRADE MANUFACTUR

7/07 9/07 10/07 13/07 14/07

143.76 644.35 248.44 225.42 390.13

1.14 0.90 2.42 2.10 1.55

TOP VALUE Stock Harga BUMI 1860 BMTR 390 TINS 1780 TLKM 8000 ANTM 1870 BMRI 3300

% 5.08 8.33 0.56 1.26 1.08 2.32

TOP FREQ Stock EKAD BUMI LPKR TINS BMTR ANTM

Harga 143 1860 670 1780 390 1870

INDEKS GLOBAL % -25.52 5.08 1.51 0.56 8.33 1.08

KREDIT: Memiliki Hp cangih dengan berbagai fasilitas dan harga selangit kini tak susah lagi. Gerai Telkomsel yang berpameran di Mega Mal menjual iphone secara kredit.

BEARING/PONTIANAK POST

UE Resmi Cabut Larangan Terbang JAKARTA - Mulai hari ini Uni Eropa (UE) secara resmi mencabut larangan terbang bagi empat maskapai Indonesia, yaitu Garuda Indonesia, Mandala Airlines, PremiAir dan Airfast. Indonesia dan UE pun sepakat membahas kerjasama yang lebih erat di sektor penerbangan. “Informasi yang saya terima dari Duta Besar UE demikian (larangan terbang dicabut),” ujar Menteri Perhubungan Jusman Syafii Djamal sebelum sidang kabinet paripurna

di Kantor Presiden kemarin. Untuk itu, Dubes Komisi Uni Eropa, Julian Wilson akan datang ke Departemen Perhubungan menyampaikan kabar gembira itu secara langsung. Langkah berikutnya, kata Jusman, nanti akan ada pertemuan antara UE dan Indonesia. Dalam pertemuan itu akan dibicarakan semacam bilateral agreement antara 27 negara UE dengan Indonesia . “Kemudian yang kedua tentu persiapan dari Garuda untuk terbang ke Eropa. Tapi mengenai

PENETAPAN HARGA TANDAN BUAH SEGAR (TBS) Hasil Rapat Tim Pengkajian dan Kesepakatan Penetapan Harga TBS Kelapa Sawit Produksi Petani Kalbar Bulan Juni 2009

PATOKAN HARGA / KG TBS KELAPA SAWIT PRODUKSI PETANI KALBAR SBB : • • • • • • • •

UMUR UMUR UMUR UMUR UMUR UMUR UMUR UMUR

TANAMAN TANAMAN TANAMAN TANAMAN TANAMAN TANAMAN TANAMAN TANAMAN

3 TAHUN 4 TAHUN 5 TAHUN 6 TAHUN 7 TAHUN 8 TAHUN 9 TAHUN 10 S/D 20 TAHUN

RP. 1.084.61,RP. 1.167.61RP. 1.153.13,RP. 1.296.90,RP. 1.341.35RP. 1.385.12,RP. 1.429.57,RP. 1.474.65,-

Harga Kernel/Kg : Rp. 3.043.60,- (tidak termasuk PPN) Indeks “K” : 86.73 %

Harga CPO/ Kg Rp. 7,285.19 (tidak termasuk PPN)

TIM PENETAPAN HARGA PEMDA TINGKAT I KALBAR

HARGA KOMODITI DAN PAKAN TERNAK DI PONTIANAK MINGGU KE 2 BULAN JULI 2009 Komoditi Doc Broiler FS/Ekor Broiler Hidup/kg Ayam Buras hidup/kg Daging Sapi/Kg Daging Babi/Kg Karkas Kambing/Kg Telur Ayam Ras/Kg

Komoditi

Harga Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp.

4.100,20.000,35.000,69.000,30.000,60.000,17.500,-

Harga

Pakan Petelur Stater/Kg Pakan Petelur Grower/Kg Pakan Layer/Kg Pakan Pedaging Starter/ kg Pakan Pedaging Finisher/kg Kulit Sapi / Kg Kulit Kambing / Kg

Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp.

5.900,5.800,4.100,6.000,5.950,10.000,25.000,-

PERKEMBANGAN HARGA RATA-RATA BEBERAPA BAHAN POKOK PENTING DI KOTA PONTIANAK NAMA BARANG

NO.

SATUAN

HARGA

kG kG kG LiteR kG kG kG kG kG kLG 400 GR/ktk kG 250 GR/bkS kG kG bkS kG kG kG kG kG kG LiteR kG kG kG

5.800 6.500 8.000 12.500 9.625 72.000 16.250 34.750 13.250 7.825 24.925 3.875 750 7.225 7.750 1.175 15.250 13.000 50.000 11.750 12.625 2.375 3.000 27.450 21.750 4.250

KET.

BAHAN KEBUTUHAN POKOK 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26

beras Lokal/kampung beras iR64 Gula Pasir minyak Goreng bimoli minyak Goreng Curah Daging Sapi murni Daging ayam Ras Daging ayam kampung telur ayam Ras Susu kental manis Putih Cap bendera Susu bubuk Putih Cap bendera Jagung Pipilan kering Garam beryodium tepung terigu Segitiga biru kacang kedelai mie instan (indomi Rasa kaldu ayam) Cabe merah besar (biasa) bawang merah ikan asin teri kacang Hijau kacang tanah ketelah Pohon minyak tanah telur ayam kampung Cabe keriting bawang Putih

BANK (Rp) Bank Panin Bank Muamalat Bank Centradana Kapuas BPR Lokadana

DEPOSITO RUPIAH / DOLLAR AS

Luar Negeri Kualitas A

Sumber Data : Dinas Perindag Prop. Kalbar

1 bulan (%) 8,00

3 bulan(%) 8,00

6 bulan (%) 8,00

12 bulan (%) 8,00

-8.25 7,5%

-8.25 8.5%

-8.25 9,5%

-8.25 10,5% * (Nisbah utk Nasabah)

rute mananya saya belum tahu. Kata Dirut Garuda (Emirsyah Satar, Red) pertama ke Amsterdam tahun 2010,” ungkapnya. Menurut dia, larangan terbang Uni Eropa itu awalnya adalah masalah ketidakpercayaan terhadap otoritas penerbangan sipil Indonesia. Dengan dicabutnya larangan terbang itu maka yang paling penting adalah kembali pulihnya kepercayaan. “Dengan demikian semua yang direkomendasikan oleh otoritas penerbangan sipil

Rabu 15 Juli 2009

Indonesia kelihatannya nanti tidak akan masalah,” tuturnya. Menurut dia, nantinya kerjasama di sektor penerbangan di Indonesia akan dipayungi oleh suatu bilateral agreement. Kemungkinan hal itu sudah bisa diterapkan tahun ini. “Jadi nanti rencananya semua air worthyness (dokumen kelaikan udara) dari semua maskapai penerbangan akan disesuaikan dengan Undang-Undang yang baru. Jadi artinya kita akan ada proses nanti,” terangnya.(wir/sof)

TOP GAINERS Stock Harga DLTA 41000 GGRM 12700 ITMG 18250 MKPI 3125 BBRI 6800 AALI 16300

% 2.50 5.83 2.52 10.61 4.61 1.87

Valas dan Index Saham Valas Jual Beli USD 9.720 10.720 AUD 7.613 8.399 EUR 13.576 14.977 JPY 105.00 115.00 SGD 6.651 7.342

Index DOW JONES NASDAQ HANG SENG NIKKEI STI

Nilai 8331.68 1793.21 17885.73 9261.81 2310.55

(+/-) 2.27 0.00 3.66 2.34 1.94

Sumber: eTrading.co.id 14/07/2009 19:0:0 wib

Fokus Pembiayaan Dalam Negeri JAKARTA - Pemerintah mengatakan, sepanjang 2009 pemerintah akan fokus pada pembiayaan dalam negeri. Dirjen Pengelolaan Utang Depkeu Rahmat Waluyanto mengatakan, karena itu pinjaman siaga yang mencapai USD5,5 miliar tidak akan ditarik seluruhnya tahun ini. “Kita akan berusaha fasilitas pembiayaan siaga ditarik seminimal mungkin. Artinya, kalau tidak ditarik sekalipun itu lebih bagus. Yang penting adalah kita bisa membiayai dengan kemampuan kita sendiri, dengan penerbitan Surat Berharga Negara (SBN) dalam negeri atau Rupiah,” jelasnya kemarin (14/7). Komitmen pinjaman siaga yang didapat Indonesia sebesar USD5,5 miliar berasal dari Bank Dunia USD2 miliar, Bank Pembangunan Asia (ADB) USD1 miliar, Australia USD1 miliar, Jepang USD1,5 miliar. “Khusus pinjaman Jepang, pinjaman diberikan dalam bentuk penjaminan penerbitan obligasi berdenominasi Yen, Samurai Bond,” terangnya. Namun, Rahmat menilai, kebutuhan sepanjang semester II 2009 kemungkinan tidak akan ditarik dari penerbitan Samurai Bond sebesar USD1,5 miliar. “Tidak akan kita tarik semua,” ujarnya. Rahmat menambahkan, yield atau imbal hasil Samurai Bond tidak sebesar yield

Global Medium Term Notes (GMTN) yang diterbitkan Februari lalu. “Lebih rendah karena tingkat suku bunga perbankannya juga rendah. Tidak di atas 10 persen karena sekarang saja GMTN sudah di bawahnya,” ungkapnya. Penerbitan GMTN dilakukan dalam dua seri yakni dengan tempo 5 tahun sebesar USD 1 miliar dengan yield 10,5 persen dan tempo 10 tahun sebesar USD2 miliar dengan yield 11,75 persen. Tingkat harga Samurai Bond, kata Rahmat, juga bergantung waktu penerbitan dan demand atau permintaan dari Samurai Bond tersebut. Menurutnya, pinjaman siaga akan ditarik jika benar-benar dibutuhkan. Saat ini, pemerintah masih melakukan persiapan penerbitan Samurai Bond melalui koordinasi dengan Japan Bank for International Cooperation (JBIC). Rahmat mengatakan penerbitan Samurai Bond membutuhkan underlying transaction (aset untuk jaminan) dan regulasi di pasar Jepang beda dengan di pasar AS, Asia, dan Eropa. “Dokumentasinya sangat rumit, jadi yang paling penting menyiapkan segala sesuatunya jadi anytime kalau kita membutuhkannya untuk penerbitan Samurai Bond kita siap. Sifatnya masih persiapan dan penerbitan bisa anytime kalau memungkinkan,” jelasnya. (luq)


PontianakPost Post Pontianak

Rabu3 15 2009 Rabu JuniJuli 2009

Diklat Guru di Singkawang dan Ketapang

Kembangkan Kualitas Pendidik Kalbar LOKAKARYA dan Diklat Guru se-Kalimantan Barat bakal digelar di Singkawang pada 18 Juli 2009 dan Kepatang pada 23 Juli 2009. Kegiatan di Singkawang digelar di Gedung Sun Moon Jalan Kalimantan No.12, sedangkan di Ketapang bertempat di Jalan Gatot Subroto Perumahan guru depan GOR Tentemak. Dua kegiatan itu mengangkat tema berbeda. Jika di Singkawang mengangkat tema ‘media dalam pembelajaran aktif’, di Ketapang bertajuk ‘meningkatkan profesionalisme guru melalui kreativitas pembelajaran. Kepanitiaan kegiatan itu juga berbeda. Lokakarya di Singkawang dikelola Laboratorium Pendidikan FKIP Untan, Bistari sedangkan Diklat di Ketapang digelar mahasiswa Ketapang Program Matematika dan Laboratorium Pendidikan Matematika. Peserta kegiatan di Singkawang termasuk dari Kabupaten Pontianak. Sementara di Ketapang juga mencakup Kabupaten Kayong Utara. “Kegiatan ini dapat diikuti semua guru berbagai bidang studi, tidak khusus hanya satu mata pelajaran saja. Di setiap awal kegiatan juga akan disampaikan materi tentang sertifikasi guru. Mulai dari syarat, pembuatan permohonan dan prosesnya,” ujar Drs Bistari BsY MPd, Ketua Panitia Kegiatan di Pontianak kemarin (14/7). Ditambahkannya, pemateri dalam dua kegiatan itu merupakan pengajar yang praktisi yang kompeten di bidangnya. Tiga materi disampaikan di Singkawang. Antara lain teknologi media pembelajaran oleh Ketua Lab Komputer FKIP Dr Dede Suratman MSi, Sertifikasi guru 2009 oleh panitia sertifikasi guru rayon 20 Drs Achmadi MSi, serta pengembangan media pembelajaran aktif oleh para kepala lab pendidikan FKIP Untan. Sementara pada kegiatan di Ketapang materi disampaikan oleh Dr Aswandi, Dr Tarjudin Nur dari panitia sertifikasi guru dan Drs Bistari BsY MPd. “Di Singkawang juga bakal diperkenalkan materi media pembelajaran bahasa inggris yang inovatif,” katanya. Media pendidikan yang layak digunakan dalam pembelajaran harus bersifat fiksatif, manipulatif dan distributif. Fiksatif, berarti media harus mampu merekam, menyimpan, melestarikan dan merekonstruksi objek. Manipulatif membuat kejadian yang waktu lama harus disajikan pada siswa dalam waktu 2-3 menit. Distributif, memungkinkan berbagai objek ditransportasikan dengan tampilan yang terintegrasi. Disamping itu, materi mengharapkan guru yang cerdas, kreatif dan inovatif dalam pembelajaran bakal diberikan di Ketapang. Dalam materi itu disampaikan, menjadi guru cerdas dan kreatif adalah sebuah pilihan. Setiap orang sebenarnya kreatif. Kreativitas tidak dibawa sejak lahir. Setiap orang dapat belajar menjadi kreatif. Kreativitas dapat dikembangkan melalui proses pendidikan dan pembelajaran. Lebih jauh dinyatakan Bistari, pendaftaran peserta dibatai sampai memenuhi target panitia. Para guru yang ingin mendaftar dapat secepatnya menghubungi panitia. Mereka dapat menghubungi Bistari di 081345360032 atau Evi Susanti di 085252005477. (ser3)

komunikasi bisnis EKONOMI BISNIS Penandatangan Perjanjian Kerjasama

Bank BNI dengan PT Karlisna Khatulistiwa PADA 13 Juli 2009, telah ditandatangani perjanjian kerjasama antara Bank BNI Cabang Pontianak dengan PT Karlisna Khatulistiwa Pontianak, dalam hal Pemberian Program Pensiun BNI Simponi bagi seluruh karyawan PT Karlisna Khatulistiwa. Penandatanganan dilakukan di kantor PT Karlisna Khatulistiwa oleh Eddy Sudarmanto, selaku pemimpin BNI Cabang Pontianak dengan H Ridjo, selaku pimpinan PT Karlisna Khatulistiwa Pontianak. PT Karlisna Khatulistiwa merupakan perusahaan yang bergerak dibidang penyediaan tenaga Outsorching, sangat memperhatikan dan peduli dengan kesejahteraan seluruh

karyawannya. Dengan rasa tanggung jawab, pihak management yang di pimpin oleh H Ridjo mengikutsertakan seluruh karyawan (yang memenuhi syarat), untuk bergabung dalam Program Pensiun BNI Simponi. *Bangun Masa Depan Sekarang bersama BNI Simponi. BNI sebagai Bank Pemerintah yang sudah Go Publik dan telah mendapat ijin dari Menteri Keuangan untuk menyelenggarakan Program Pensiun, kini telah dapat mempersembahkan kepada masyarakat luas suatu

program pensiun yang menarik untuk masa depan Anda bersama keluarga, melalui BNI Simponi. *Jadikan Masa Depan Anda Makin Cerah. Dengan menjadi peserta BNI Simponi, masa depan Anda semakin pasti. Karena Program Pensiun BNI Simponi memberikan manfaat pensiun, yang akan diterima setelah peserta memasuki usia pensiun berdasarkan besarnya iuran, lama kepesertaan dan tingkat pertumbuhan dana selama masa kepesertaan. Program Pensiun BNI Simponi pilihan terbaik untuk masa depan Anda dan keluarga. Segera bergabung bersam

(Dari kiri ke kanan) Eddy Rizwan, H Ridjo, Eddy Sudarmanto dan Hasan Abdullah.

BNI Simponi, dan apapun profesi Anda pasti bisa mendapatkan pensiun. Untuk keterangan lebih lanjut, hubungi Kantor Cabang

BNI terdekat atau dapat menghubungi: Unit Marketing BNI Cabang Pontianak, telp 0561734888/732026 atau PIC saudari Ria 0561-7071214. (biz)

Rosella Herbulgari Hadir di Kalbar Teh Celup untuk Kesehatan DI Kalimantan Barat, telah hadir teh celup kesehatan Rosella pertama Indonesia, Rosella Herbulgari, yang terdiri dari campuran daun teh pilihan, kelopak bunga rosella, ocimum basilicum L yang mengandung banyak zat yang sangatlah bermanfaat bagi kesehatan manusia. Salah satu adalah antioksidan polyphenol, yang mempunyai manfaat mengurangi resiko penyakit jantung, membunuh sel tumor, menghambat pertumbuhan sel kanker: paru-paru, usus, kulit, membantu pencernaan makanan melalui stimulasi peristalsis serta produksi cairan pencernaan. Kandungan Rosella Herbulgari lainnya adalah: *Fluoride yang secara klinis terbukti mampu mencegah pertumbuhan karies pada gigi, mencegah radang gusi dan gigi berlubang. *Mangan dapat membantu penguraian gula menjadi energi untuk menjaga kestabilan gula kadar gula dalam darah.

Premi Manulife Tembus Rp1 T MEMASUKI kuartal kedua, industri asuransi mulai bangkit dari krisis global. Pertumbuhan premi pun meningkat usai, sempat turun pada kuartal pertama. PT Manulife Indonesia, misalnya. Vice Precident Director & Chief Operating Officer Manulife Indonesia Adi Purnomo mengatakan pada semester pertama 2009 premi lanjutan Manulife mencapai Rp 1 triliun. Ini berarti pertumbuhan mencapai 19,7 % banding periode yang sama tahun lalu berkisar Rp 800 miliar. “Memang sempat merosot kendati koreksinya hanya sekitar 10% namun sejak memasuki Mei 2009 pasar asuransi sudah mulai normal,” tuturnya pada peluncuran sekaligus memperkenalkan unit link berbasis syariah di Surabaya, kemarin. Selain itu, keseluruhan penghimpunan premi baik yang lanjutan maupun yang baru selama Januari - Juni 2009 tercatat Rp1,5 trilin. Menurut Adi, nilai itu tidak jauh berbeda dengan semester pertama tahun lalu. Meski demikian, dia optimistis perolehan premi hingga akhir tahun bisa meningkat 18 persen. “Masyarakat masih percaya dengan Manulife. Ini bisa dilihat dari total premi lanjutan,” tuturnya. Salah satu cara untuk mencapai pertumbuhan target itu, Manulife membuka unit link yang berbasis syariah. Preciden Director & CEO Manulife Indonesia David Beynon berdasarkan hasil survei Manulife, sebelum meluncurkan unit syariah pada 12 Juni lalu, potensi market asuransi syariah di Indonesia relatif besar. (dio)

5

Advertorial

*Kafein yang terkandung dalam teh ini, berbeda dengan kafein yang terkandung dalam kopi. Dalam teh hijau, kadar kafein hanya 3-5%. Kafein berpengaruh positif pada aktivitas mental dan dapat memperbaiki pencernaan pada lambung. *Tannin mampu mencegah dan mengobati gangguan ginjal, serta kandungan kimia theobromin, theofilin, xanthine, adenin, minyak asiri, kuersetin,

tubuh serta mencegah penuaan dini. Rosella juga mengandung protein, kalsium dan unsur-unsur lain yang sangat berguna bagi tubuh, termasuk diantaranya 24 macam antioksidan. Sehingga, sejak dulu, Rosella sudah digunakan untuk menyembuhkan gangguan kencing, melembutkan menjaga keindahan kulit, serta meningkatkan stamina dan vitalitas tubuh.Karena kandungan gizi yang tinggi masih sangat

naringenin. Semua kandungan tersebut sangat bermanfaat untuk kesehatan. Teh kesehatan ini juga mengandung Rosella (Hibiscus sabdariffa Lin). Kelopak bunga Rosella mengandung Vitamin C, Vitamin A dan 18 jenis asam amino. Salah satunya mengandung arginine, yang bermanfaat dalam proses peremajaan sel

banyak manfaat Rosella yang belum dapat dituliskan. Ocimum basilikum L yang terkandung dalam teh celup kesehatan ini berkhasiat meredakan sakit kepala, demam, nyeri lambung, gangguan pencernaan, diare, radang usus, rasa begah, sembelit, haid tidak teratur, reumatik, sariawan, sering gugup dan luka dalam karena

benturan. Selain itu juga sangat bagus untuk digunakan sebagai terapi ketergantungan narkoba, alkohol serta rokok, karena kemampuannya menetralisir racun dalam tubuh. Produk ini telah terdaftar di Depkes RI No.465/32.75/08 dan izin Depkes RI No.310327501430 dan merk /paten terdaftar Dephukham RI Dirjend. HaKI: D002008018210, serta telah terdaftar sebagai anggota Barcode Indonesia/Internasional. Untuk saat ini Rosella Herbulgari dapat Anda peroleh di: Pademangan VII Gg.36 No.6 (Afa) Jakarta Utara, Toko Ahwa Jl Pancoran Timur III No.3 Jakarta Selatan, Rest Pondok Ayam Kabita Jl Otista Raya Jakarta Timur. Bekasi: Toko Ahwa Jaya Jl Branjangan No 7 Komp Bumi Makmur Pd Gede, Mitra Anda Puri Gading Blok PGUR Pd. Melati, Kids Smile Jl Wibawa Mukti Jati Asih. Denpasar Bali: Fisio Terapi I Made Subadi S.M.Ph.RPT Jl Gunung Batur 1 Pemedilan, Toko Buah Segar Jl Diponegoro 98, Apotik K24 jam Jl Teuku Umar No170b, Toko Obat Subur Jaya Jl Raya Selatan, Toko Obat UD Cipta

Karya Jl Gajah Mada No.7. Kalbar: PD Sari Herbal Borneo Jl Putri Candramidi Gg Sanjaya No 9, Telp 0561- 7009189, 085245568630 Pontianak, Rest Vegetarian Liang Sin Jl Ketapang Pontianak, Rest Vegetarian Kabar Gembira Jl Siam Pontianak, Apotek Merdeka Timur, Apotek Puspita Pasar Kemuning, MM 818 Anugrah Makmur Jl MohYamin, Kotabaru. Kantin Herlin Bandara Supadio Kubu Raya, Athai Jl Sui Raya Dalam No14 Hp.0812 56100827/ 0561 710639 Kubu Raya, Warung kopi Melati depan Kaisar, Warung kopi ABC Jl Gajahmada, Warung kopi Dahlia pasar Dahlia, Sungai Jawi, Warung kopi Afui depan Komp Hanura Jl Adi Sucipto Kubu Raya, Ganda Putra Jl Sisingamangaraja N0.48 H-G telp.0534-33302 Ketapang, serta toko-toko dan supermarket terdekat lainnya. Produksi CV Hoka Tea Indonesia-Bekasi. Informasi & konsultasi produk: 0812 1386 7278-0815 2262 8787. Cicipi dan rasakanlah kenikmatan Teh Rosella (Es Nanonano) di Bazar Vegetarian pada Matahari Mall, 17-19 Juli 2009.(biz)

Pelatihan Audit Konstruksi dan Bangunan

Tingkatkan Pengetahuan Tenaga Pengawas PUSAT Pembinaan Keahlian dan Teknik Konstruksi BPKSDM Departemen PU menggelar pelatihan audit konstruksi dan bangunan di Hotel Gajahmada, Selasa (14/7). Kegiatan ingin membekali peserta untuk memenuhi syarat UU No.18/1999 tentang kegagalan konstruksi dan bangunan. Peserta diberikan pengetahuan, pengalaman dan sikap kerja dalam audit konstruksi dan bangunan. Para tenaga konstruksi dari kalangan PNS sebagai regulator dan masyarakat umum. Kabid Teknik Konstruksi Pusbiktek Departemen PU Heriadi menyampaikan, pelatihan audit perlu dilakukan mengingat banyak kasus yang terjadi da-

lam konstruksi dan bangunan. Para peserta diberi stimulus untuk mengembangkan di tempat masing-masing, sehingga dalam mereka muncul pribadi audit. “Secara umum anggapan masyarakat, orang kita hanya bisa membangun tapi tidak bisa merawat. Itu yang ingin kita ubah dengan pelatihan ini,” ujarnya. Ditambahkannya, kriteria auditor yang benar harus sesuai dengan audit yang akan dilakukan. Mereka harus dibekali ilmu yang sesuai untuk itu. Sehingga audit dapat dilakukan dengan benar dan baik. Sementara itu, dalam sambutan Kepala Pusbiktek BPKSDM Ir Lukman Arifin MSi disampai-

kan, pembangunan infrastruktur PU selama ini telah mendukung kehidupan ekonomi dan sosial. Itu tercermin dalam pembangunan secara nasional pada tiga dasawarsa terakhir di bidang pengembangan sumber daya air. Tapi menurutnya, masih ada beberapa tantangan besar yang perlu segera diselesaikan bersama diantara berbagai pemangku kepentingan. Terutama dalam pengawasan dan pengendalian berbagai konstruksi dan infrastruktur yang ada. Disamping itu, pada sambutan Kepala Dinas PU Kalbar Ir Jakius Sinyor dinyatakan 10 kebijakan umum pembangunan insfrastruktur ke-PU an di Kalbar.

Salah satunya memaksimalkan perencanaan yang dibuat dan dapat merealisasikannya dalam bentuk fisik, sehingga pembangunan sarana dan prasarana dapat dirasakan masyakarat luas. Semua arah kebijakan yang ada untuk menciptakan pembangunan infrastuktur yang berkelanjutan. Salah satu mata rantainya sangat berkaitan dengan kegiatan pengawasan dan pengendalian konstruksi dan bangunan. Ketua Panitia Pelatihan Drs Satryo Utomo ST menyampaikan, ada sekitar 40 peserta yang mengikuti pelatihan selama tiga hari itu yang berakhir 16 Juli 2009. Para peserta dari instansi pemerintah,

penyedia jasa konstruksi, asosiasi profesi terkait dan perguruan tinggi. Para pelatih berasal dari pakar berpengalaman dalam bidang audit konstruksi dan bangunan, yaitu Ir Pito Sumarno MT PMP dari IAMPI, Ir Drs Afrizal Nursin MT dari HAMKI dan Ir Jimmy S Juwana MSc dari HAPBI. Metode pelatihan berupa tutorial dan diskusi, sehingga diharapkan para peserta lebih aktif mengikuti pelatihannya. Pendekatan materi lebih bersifat problem based learning. Pelatihan dilengkapi dengan kunjungan lapangan untuk lebih mendalami pelatihan dalam penerapannya di lapangan. (ser3)


6

komunikasi bisnis Advertorial

Pontianak Post

Rabu 15 Juli 2009

Kaya-Sehat-Panjang Umur dengan Good Health Colostrum Jelang Seminar 18 Juli 2009 di Hotel Orchardz PENGALUNGAN: H Pieter Allon G mengalungkan tanda peseta secara simbolis kepada salah satu peserta dalam Diklat Prajabatan CPNS Golongan III Umum, kemarin

Diklat Prajabatan CPNS Golongan III Umum Badan Pendidikan dan Pelatihan (Bandiklat) Provinsi Kalimantan Barat menyelenggarakan Diklat Prajabatan bagi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Golongan III Umum di Kalbar, Selasa (14/7) kemarin sampai dengan Selasa (28/7). Dalam sambutannya, Kepala Bandiklat Kalbar, Drs H Pieter Allon G MM mengatakan, Diklat ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan dalam rangka pembentukan wawasan kebangsaan, kepribadian dan etika PNS disamping pengetahuan dasar tentang sistem penyelenggaraan pemerintahan negara, bidang tugas dan budaya organisasi agar mampu melaksanakan tugas dan perannya sebagai pelayan masyarakat. Diklat ini bukan hanya sekedar sebagai sbuah proses untuk memenuhi persyaratan administratif perubahan status kepegawaian, akan tetapi yang perlu disadari adalah upaya untuk mengantarkan para CPNS agar mampu mengenali dan memahami dunia birokrasi dengan segala dinamikanya yang merupakan unsur penting dalam penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan. Ia mengingatkan kepada peserta Diklat ini bahwa status CPNS yang dimiliki saat ini merupakan tahap percobaan untuk mendapatkan status PNS yang difinitif. Sikap dan prilaku dalam tahap percobaan ini menjadi perhatian dan evaluasi bagi pimpinan. Oleh karena itu, sebagai orang yang masih relatif baru di lingkungan Pemerintah Daerah, harus bisa membawa dan menempatkan diri secara proporsional dengan sikap santun, menghargai dan menghormati PNS yang lebih senior. Belajarlah hal-hal positif dari para PNS yang lebih senior dan pahami dengan sebaik mungkin tugas pokok dan fungsi yang dibebankan. Ia mengajak peserta agar memaknai Diklat ini dangan mencurahkan segenap perhatian dan kemampuan sehingga hasil yang diperoleh dapat memberikan kemudahan dalam menapak karir sebagai PNS di kemudian hari. Sementara itu, dalam laporannya, Kepala Bidang Diklat Kepemimpinan dan Prajabatan Bandiklat Kalbar, Dra Hj Linda Purnama MSi mengatakan, Diklat ini merupakan bentuk fasilitasi langsung yang diberikan oleh Pemerintah Provinsi kepada Pemerintah Provinsi, Kabupaten/Kota dan instansi vertikal dalam memenuhi kompetensi aparatur pemerintahnya sebagaimana yang dipersyaratkan. Oleh karena itu, penyelenggara akan terus berupaya memeberikan pelayanan yang sebaik-baiknya dalam setiap penyelenggaraan Diklat. Peserta Diklat ini diikuti oleh 127 orang yang berasal dari Kota Singkawang, Kabupaten Pontianak, Sambas, Landak, Sekadau, Kayong Utara, Kejaksaan Negeri Pontianak, BNP2TKI dan Komnas HAM Kalbar. Proses pembelajaran berlangsung di Bandiklat Kalbar.(ser4)

Kapsul Prima Slim Atasi Masalah Kegemukan GEMUK pertanda makmur? Ah, siapa bilang. Gemuk itu tak selalu identik dengan makmur, apalagi sehat. Lihat saja orang yang terkenal yang tak berusia panjang akibat kegemukannya atau obesitas. Bahkan para pegulat sumo Jepang yang tubuhnya gemukgemuk usianya jarang ada yang mencapai 40 tahun, sungguh mengerikan bukan. Lilis sebelum berat badannya turun, mengaku sering sesak napas. Kelebihan berat badannya ia bawah kurang lebih 10 tahun. Lilis, 30 tahun, yang berdomisili di Villa Indah Permai No. 70 Bekasi Utara, mengaku sudah berusaha menurunkannya Lilis dengan mengkomsumsi berbagai macam obat, mulai dari berbahan kimia dan jamu-jamuan, tetapi tak ada perubahan. Terakhir ia mengkomsumsi jamu Prima Slim yang hasilnya banyak memberikan perubahan. Kini Lilis sudah tidak sering sesak napas lagi karena berat badannya turun 8 kg. Kegemukan megandung resiko berbagai macam penyakit dan gangguan kesehatan lainnya seperti; penyakit jantung, hipertensi, terganggunya fungsi paru-paru, diabetes, kolesterol, gangguan persendian, gangguan sistim hormon dan juga mengganggu penampilan. Bagi Anda yang mempunyai masalah kegemukan dan perut besar karena penumpukan lemak, tidak perlu kuatir karena Prima Slim dapat mengatasi masalah ini. Prima Slim di pormulasi khusus dari bahan alami pilihan untuk membantu mengatasi kegemukan, menurunkan berat badan dan melangsingkan tubuh. Nurul Arifin di iklan televisi mengatakan, mengapa memilih yang alami? Karena yang alami itu sehat. Ungkapan ini bukan sekedar promosi karena memang kenyataannya apa yang bersifat alami lebih sehat ketimbang apa yang berbau kimia. Prima Slim terjamin keaslian, legalitas, dan kualitasnya, karena Prim Slim sudah terdaftar di BPOM. Dengan No. TR.053 349 181, sudah lewat radiasi dari Badan Tenaga Nuklir Nasional. Prima Slim harganya sangat ekonomis. Apabila Prima Slim sudah habis satu botol dan tidak ada perubahan, maka jangan buang-buang uang untuk membeli yang kedua kalinya. Prima Slim telah tersedia di apotek dan toko obat terdekat di kota Anda. Pontianak: Apt Imam Bonjol Jl Imam Bonjol, Apt Sei Raya Dalam,Apt Murni,AptAmelia, Toko Batara,AptArwana Jl Sungai Raya Dalam. Apt Makmur 2, Apt Gajah Mada, Apt Bintang,TO Sinar Abadi I dan 2 Jl Gajahmada, Apt Kimia Farma, Apt Cipta, Apt Sehat, TO Murni, Apt Utama Jl Tanjungpura. Apt Merdeka Timur Jl Cokroaminoto, Apt Mulia Jl Urip. Selanjutnya AptMandiri I dan 2 Jl Merdeka Barat, TO Jenaka, TO S Lestari Jl Ahmad Dahlan. TO Fajar Jl Komyos Sudarso, Apt Kharitas Bhakti Jl Siam, Apt Makmur Jl Serayu, Apt Abadi Jl Dipanegoro, Apt Mega S Farma Jl Veteran. TO Paris Jl Parit Husin 2. Kota Singkawang: Apt Singkawang, Apt Merdeka Jl Dipanegoro. Mempawah: Apt Mempawa Jl GM Taufik. Sambas: The Santos Jl Keramat. Sanggau: Apt Yoga Jl A Yani. Ketapang: Apt Mulia Jl MT haryono, Apt Lestari Farma Jl R Suprapto. Informasi lebih lanjut hubungi perwakilan kami di nomor 081352022980.(biz)

SETIAP manusia pasti merindukan hidup sehat, kaya dan panjang umur. Ketiga hal itu sudah menjadi kebutuhan tidak terpisahkan bagi manusia. Ketiganya dapat diperoleh dalam satu perusahaan. Produk keluarannya telah hadir di Pontianak dengan nama Good Health Colostrum yang langsung diproduksi di 265 Albany Highway, PO Box 65-180 Mairangi Bay Auckland, New Zealand Selandia Baru. Good Health merupakan perusahaan manufaktur dibidang pembuatan produk-produk kesehatan alami dan telah beroperasi lebih dari 20 tahun. Produk-produknya telah telah dipasarkan di USA, Australia, Canada, China, Hongkong, Korea, Indonesia dan lain sebagainya. Sedangkan, Colostrum adalah susu yang dihasilkan kelenjar susu mamalia dimasa awal setelah melahirkan. Colostrum sangat penting bagi mamalia, termasuk manusia, karena mengandung faktor imunitas (Immunoglobulin/Ig), faktor pertumbuhan (IGF-1, IGF-2) dan nutrisi lengkap. “Good Health Colostrum yang dipasarkan PT Green Vit International adalah satu-satunya colostrum di Indonesia dengan IgG minimum 2.25%. Sesuai hasil tes laboratorium independent, kadar itu yang tertinggi di negara kita,” ujar Tony T Suhanny BSc Che dari Stock Center Pontianak kemarin (14/7). Ia juga memperlihatkan kesaksian salah satu dokter di Jakarta dalam brosur Good Health. “Nama saya dr Hilda. Saya Ibu dengan tiga anak. Saya adalah tipe orang yang peduli dengan kesehatan, sesuai profesi saya. Saya sangat

FOTO IST

PRODUK: Direktur Good Health Dave Blanchard bersama Perdana Menteri New Zealand John Key menunjukkan produk Good Health Colostrum.

gembira di Indonesia ada Colostrum yang asli, langsung diproduksi dan dikemas dari New Zealand. Colostrum, sangat bermanfaat dalam meningkatkan kesehatan tubuh kita. Sejak saya mengenal susu Good Health, saya senantiasa memberikan susu ini kepada ketiga anak saya.

Hasilnya luar biasa. Sejak saat itu sampai sekarang, anakanak saya hampir tidak pernah terkena flu, batuk ataupun radang tenggorokan.” Tony kembali menyampaikan, colostrum telah digunakan di India sejak 1.000 tahun lalu. Colostrum sangat bermanfaat untuk meningkatkan daya imunitas tubuh, mencegah rematik, asam urat dan asma. Zat itu juga membantu menyembuhkan penyakit demam berdarah, maaq dan penyakit usus, mengatasi kadar kolesterol dalam darah, meremajakan dan menghaluskan kulit, serta banyak lagi manfaat lainnya. Produk Colostrum Good Health itu telah mendapat sertifikasi dari Badan POM RI MI 206706002079, serta Surat Izin Usaha Penjualan Langsung (SIUPL) dari Direktur Bina dan Pendaftaran Perusahaan Departemen Perdagangan No.42/PDN-2/SIUPL/B/9/2008. Begitu pula sertifikasi international untuk anti melamin, sertifikat halal, sertifikat Good Manufacturing Practice, dan lain sebagainya. Dikatakannya pula, mereka membuka kesempatan seluas-luasnya untuk pembaca yang berminat mengetahui lebih lanjut tentang keajaiban produk Good Health Colostrum dan kesempatan sukses bersama PT Green Vit International. Para pembaca langsung mendatangi Stock Center Pontianak di Jalan Tanjungpura Gang Meliau No.18-19 telp.0561-733801 atau menghubungi Yesi di 085252641101 dan Tony di 0811562207. Mereka juga mengundang para pembaca untuk menghadiri seminar ‘Kaya, Sehat dan Panjang Umur dengan Good Health Colostrum’ di Hotel Santika, 18 Juli 2009 pukul 18.00 WIB hingga selesai. “yang berminat dapat langsung menghubungi kami,” kata Tony. (mde/biz)

Primagama Total Mendamping Belajar Siswa PRIMAGAMA sebagai lembaga pendidikan yang sudah berpengalaman dilebih 27 tahun, dan telah hadir di 30 provinsi dengan jaringan 700 kantor cabang menjadi sebuah alternatif utama bagi adik-adik untuk menentukan sebuah pilihan pendamping belajar yang tepat. Sejarah Primagama yang didirikan di Kota Jogjakarta pada 1982 yang semula hanya sebagai sebuah bimbingan tes dan metranformasikan dirinya, menjadi bimbingan belajar di era 80/90-an. Gini Lembaga Pendidikan Primagama telah memposisikan tidak hanya sekadar sebagai bimbingan tes atau bimbingan belajar konvensional, tetapi di era tahun 2000-an Primagama telah memposisikan sebagai pendamping belajar siswa. Konsekuensi dari sebuah pendamping belajar menuntut primagama untuk dapat melayani siswa lebih dari sekadar bimbingan belajar, yang hanya menonjolkan aspek-aspek kognitif semata. Sebagai sebuah pendamping belajar Primagama telah meng-change dirinya untuk dapat melayani adik-adik di segala aspek pembelajaran. Komitmen ini kami wujudkan

dengan konsep “Reformulasi Akademik” dengan penajaman pada 6 keunggulan primagama, keenamnya adalah: 1.Metode Belajar “Smart Solution”. Metode belajar SMART Solution, bukan Fast atau Fastest. SMART berarti cerdas bukan cepat.Tidak hanya SMART mengutamakan siswi cepatnya sebuah soal untuk dijawab SMART, juga mendasarkan pada konsep-konsep pembelajaran yang baik. SMART merupakan akronim dari S berarti Simple, M berarti Mind, A bermakna Aplicable, R berarti Rasional atau penalaran dan T adalah Trik atau cara Cepat. 2.Konsep Belajar “REC”. Konsep belajar REC, R berate

Remedial mengulang materi pelajaran di sekolah yang belaum jelas, E atau Enrichmen memberikan pengayaan materi dan C atau Consulting dengan memeberikan media dan waktu konsultasi kepada setiap siswa. 3.PendekatanBelajar“PROBLEM SOLVING”. Primagama memberikan pendampingan belajar terhadap problematika belajar siswa baik aspek teknis, materi, metode maupun psikologi. 4.Tes Bakat Berbasis Teknologi Singapura “DMI”. Primagama adalah satu-satunya dan yang pertama yang memeberikan layanan progam pendeteksi bakat. Program ini berlisensi Singapura dan telah direko-

mendasikan oleh Prof. Yohanes Surya dan di aminkan oleh Prof. Kuncoro (Psikolog UGM) sebagai alat untuk mendiagnosis bakat siswa. 5.Jaringan kantor terluas. Hingga usia yang ke-27 ini Primagama telah hadir di 32 Provinsi dengan jaringan 700 kantor cabang dan melayani lebih dari 2 juta siswa di Indonesia. 6.Teknik Belajar “BRAIN ACCELERATION”. Layanan ini bertujuan memberikan nilai lebih kepada para siswa. Siswa tidak hanya sekedar belajar mengasah pengetahuan-pengetahuan pelajaran disekolah tetapi juga diajarkan bagaimana teknik belajar dengan benar, yaitu dengan

Maureen Kaya Nutrisi, Serat dan Vitamin Pengalaman Setelah Konsumsi Maureen

Mengapa susu kedelai Maureen sangaat cocok? Dr Edward R, peneliti dari Inggris mengungkapkan, kedelai murni adalah sumber zat desitin untuk penguat daya tahan tubuh dan memberikan efek homeostatis glucosa dan bubuk kedelai RIWAYAT penyakit diabetes melitus type-2 yang diderita Maureen adalah pilihan yang tepat, karena isoplavon dan Ester Ellen, seorang karyawati perusahaan kontraktor, umur lizitin serta anti oksidanya memberikan efek homeostatis 55 tahun, tinggal di Jalan Siliwangi Tasikmalaya. Sudah glucosa, sekresi insulin dan metabolisme lipid yang mampu terbilang cukup lama diderita, sehingga hampir setiap hari mengendalikan glucosa darah. Dalam mengendalikan diabetes berikut adalah cara kerja saya harus minum obat dokter. Penyakit ini terjadi karena tingkat stress bekerja dan efek Maureen, yang pertama membantu memperbaiki, yang kedua membantu mengendaliburuk dari pola makan yang tidak kan kadar gula dan yang ketiga sehat. Pada tahun 2003, kadar gula membantu mengurangi berbagai darahnya pernah mencapai titik komplikasi gangguan kencing 390 mg/dl, sehingga saya harus manis. Selain itu, Maureen juga rawat inap dirumah sakit beberapa kaya vitamin A, B komplek, hari. Kondisi ini sempat membuat C, E dan vitamin K, zat besi, saya menjadi putus asa, apalagi serat, komponen bioaktif seperti akhir-akhir ini saya juga mengasaponin, isoplavon, asam lemak lami nyeri dipersendian tangan dan tak jenuh, 8 asam amino, kalsium, kaki, terutama pada malam hari, enzyme dan lain-lain. sehingga obat yang dikonsumsi Produk Maureen adalah secara semangkin banyak dan membuat higienis dan formula yang telah saya takut akan efek samping dari disempurnakan. Produk ini buobat tersebut. kanlah obat tetapi solusi untuk Keadaan mulai berubah memmemelihara kesehatan bebas dari baik setelah saya rutin minum obat-obatan. susu kedelai Maureen. Ketika saya Susu kedelai Maureen alami membaca pengalaman seorang dan higienis, tanpa bahan penibu yang menderita diabetes gawet, bersertifikat halal MUI, di media massa, yang berhasil Diabetes dan nyeri sendi Anda jangan putus sertifikat mutu barang, rasmengatasi keluhannya dengan asa, dapat diatasi dengan Maureen. anya enak dan lezat, harganya rutin minum susu bubuk kedelai Rp27.000/kotak isi 200g. Maureen. Dari sana saya tertarik Dapatkan di toko-toko obat (TO) dan apotik hubungi: akan khasiatnya, saya membeli dan mencoba sehari 3 kali 0561-7562277. Apotik Bintang, Apotik Makmur I/II, minum secara rutin. Hasilnya? Puji Tuhan, tubuh terasa enak, tidak gampang Apotik Gajah Mada, Apotik Kencana, Apotik Merdeka capek, nyeri pesendian terutama tangan dan kaki sudah jarang Timur, Apotik Mandiri I/II, Apotik Mulia, Apotik Amelia, kambuh, tidurpun nyenyak, bahkan ketika gula darah saya Apotik Imam Bonjol, Apotik Sui Raya Dalam, Apotik dicek, sekarang sudah normal dikisaran 140 mg/dl. Terima Murni, Apotik Vega, Apotik Sha-sha, Apotik Fajar, Apotik Cipta, Apotik Bersama. TO Jenaka, TO Sinar Abadi I/II, kasih dan coba buktikan khasiatnya Maureen seperti saya. Kencing manis adalah suatu kondisi ganguan metabolisme TO Sinar Mutiara, TO Hidup Sehat, TO Rejeki, TO Seruni, tubuh yang ditandai peningkatan kadar gula dan lemak dalam TO Batara, TO Budi Jaya. TO Ericia. Sui Pinyuh: TO Ceria. Mempawah: Toko Sakura, TO Sumdarah dan kekentalan darah, yang disebabkan karena tubuh kekurangan hormone insulin yang dihasilkan oleh kelenjar ber Sehat, TO Vitalitas, Apotik Mempawah. Nangah Pinoh: pancreas, komplikasi diabetes antara lain seperti stroke, TO Lestari I/II. Jungkat: TO Patent. Sambas: TO The Santos. jantung koroner, gagal ginjal, impotensi, bahkan amputasi. Bengkayang: TO Berkat. Putusibau: MM Tita.(biz)

belajar bagaimana membaca, mengingat, bertanya, berpikir kreatif dan teknik mencatat dengan efektif. Aspek keunggulan tersebut diterjemahkan kedalam program pendampingan belajar sebagai berikut : 1.Program Akselerasi . Program pendampingan belajar regular dengan fasilitas dan sarana belajar standar seperti bimbingan belajar yang lain. 2.Program Akselerasi Plus. Program pendampingan belajar bernilai lebih karena memberikan nilai plus pada diagnosis bakat siswa-siswi yaitu melalui alat Dermathoglipic Multiple Intelegences. 3.Program SBI. Program unggulan yang tidak hanya menekankan pada perbedaan jumlah siswa dalam satu kelas tetapi lebih dari itu juga memiliki sisi plus layanan di program pengajaran yang menggunakan dua bahasa. 4.Program Olimpiade. Program khusus baik untuk SD, SMP maupun SMA yang mendampingi siswa agar menjadi juara-juara olimpiade baik ditingkat lokal, regional, nasional maupun internasional.(biz)

Industri Rotan Terkendala Bahan Baku INDUSTRI mebel rotan yang dulu pernah menjadi primadona ekspor kini mulai meredup. Kinerja industri ini terus merosot hingga 40 persen. Penyebabnya antara lain karena minimnya serapan pasar dan sulitnya mendapatkan bahan baku. Ketua Forum Daerah Usaha Kecil Menengah (Forda UKM) Jatim Nur Cahyudi menjelaskan kalau kemerosotan industri rotan sudah dirasakan sejak tahun 2005. “Ketika ekspor bahan baku diperlonggar, industri ini mulai drop. Karena, sebagian besar bahan baku rotan justru dikirim ke luar negeri,” katanya kemarin (14/7). Sebenarnya, ada kuota tertentu untuk ekspor bahan baku. Supaya ketersediaan bahan baku untuk kebutuan lokal terpenuhi. Namun, kenyataannya hal ini tidak dapat dikontrol. Sehingga, pengrajin rotan lokal justru merasa kesulitan mendapatkan bahan baku. Dia lalu menyebutkan, saat ini kebutuhan rotan di Jatim berkisar antara 1.000-2.000 ton per bulan. Jumlah ini jauh lebih rendah dibandingkan kondisi 2005 yang mecapai 7.000 ton per bulan. Akibat dari kondisi ini, lanjut Nur, banyak perusahaan pengolahan rotan dan mebel berbahan dasar rotan yang mengurangi kapasitas produksi. Ini dilakukan untuk efisiensi. “Shift kerja dan over time (lemburan) dikurangi. Bahkan karyawannya juga dirumahkan. Nanti kalau ada order dipanggil lagi,” ucapnya. Itu terjadi, karena sebagian besar industri rotan di Jatim berproduksi berdasarkan order. Bukan continous product (produksi berkelanjutan). Berdasarkan catatannya, saat ini sudah ada tujuh perusahaan rotan yang tutup karena tidak mendapatkan order. Sementara itu Ke­pala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Jatim Zainal Abidin mengakui kalau kondisi pasar mebel sedang tidak bagus. “Tidak hanya rotan saja, keseluruhan mebel memang sedang turun ekspornya.Tetapi untuk rotan ini kondisinya kan sudah berlangsung sejak lama dan harus dipikrkan pemecahannya,” paparnya. (jan)


Pontianak Post 3 Juni 20092009 Pontianak Post Rabu Rabu 15 Juli

ASMI Pontianak

Mempersiapkan Tenaga Kerja Berkualitas di Bidang Sekretaris dan Manajemen

1. Jurusan Manajemen (DllI) 1a. Jurusan Manajemen Perkantoran, konsentrasi PERHO­ TELAN, BISNIS Semakin bertambahnya hotel-hotel di Pontianak dan Kalbar, membuat lulusan spesialisasi PERHOTELAN, BISNIS akan semakin dicari. *Prospek Karir Lulusan Hotel, restoran, perkantoran 1b. Jurusan Manajemen Keua­ ngan, Konsentrasi Informatika * Prospek Karir Lulusan Manajer/adm. keua­ngan di peru­ sahaan swasta/ peme­rintah, account Wisuda ASMI Pontianak executive dan lain-lain. 2. Jurusan Sekretari (DIII) * Prospek Karir Lulusan Sekretaris profesional, staf PR/humas perusahaan, costumer relation bank dan lain-lain. Mengapa memilih kuliah di ASMI: 1. Biaya kuliah di ASMI Pontianak sangat terjangkau oleh maha siswa/I (SPP Rp. 225.000,- perbulan) 2. Semua ruang kuliah ber AC dan tidak ada ujian negara. 3. Lokasi kampus ASMI Pontianak terletak sangat strategis di tengah-tangah kota dan tepi jalan protokol (Jalan Iman Bonjol No. 82-88 dan Gajahmada No. 38 Pontianak) sehingga akan sangat menghemat biaya transportasi mahasiswa selama menempuh perkuliahan di ASMI Pontianak. Ijin Penyelenggaraan:SK Dirjen Dikti Depdiknas No 3744,3745/D/T/2007, dan SK Mendikbud No 111/D/O/93 & 65/D/O/94

KOMUNIKASI BISNIS

7

Advertorial

Best Series Motivational Workshop SEIRING dengan berkembangnya perusahaan, maka semakin bertambah pula peluang dan tantangan yang harus dihadapi. Perusahaan yang unggul adalah perusahaan yang terus menerus berada di depan para pesaingnya. Karena itu, stabilitas dan kelangsungan hidup perusahaan sangat bergantung pada peran sumber daya manusia (SDM), di dalam melihat peluang dan mengelola setiap aspek bisnis yang ada. Peran SDM akan semakin penting dalam kondisi keinginan dan kebutuhan konsumen yang terus berubah, meningkat dan beragam. Menyadari peran SDM yang begitu besar di dalam menjamin kemajuan perusahaan, sudah sewajarnya bila peningkatan profesionalisme dan integritas SDM menjadi fokus utama setiap perusahaan. Berawal dari misi peningkatan profesioanalisme SDM inilah, Funstation berencana untuk menyelenggarakan workshop motivasi bekerjasama dengan F Suhanda dari O2 Art & Smart Consulting-Jakarta. Acara yang bertajuk ”Best Series Motivational Workshop” Batch 127 ini, telah sukses diselenggarakan di berbagai kota dan telah diikuti oleh ribuan peserta secara nasional. Khusus untuk Kota Pontianak, acara ini dijadwalkan berlangsung mulai 2-5 Agustus 2009, berlokasi di Function

suatu pelatihan yang interRoom Foodstation Mal Maaktif, khususnya untuk topik tahari lantai 2 Pontianak. softskills sehingga Suhanda Terdapat 4 topik yang biasa dipanggil dengan sebuakan diangkat yaitu: Star tan ’Motivator Paradigma Visioan Power In Leadership Nasional’. (2 Agustus), Income Booster Pelatihan yang difasilitasi(3 Agustus), Motivational nya cocok untuk diterapkan Extreme Communication (4 bagi industri otomotif, keuAgustus), Mission I’m Posangan, retail, consumer goods sible (5 Agustus). dan distribusi. Suhanda juga Suhanda berjanji setiap telah mengeluarkan berbagai topik akan dibahas secara buku pelatihan diantaranya: jelas, menarik dan dapat Creative Motivational Skill segera diaplikasikan, sehF Suhanda for Customer Relationship, ingga diakhir sesi diharapkan setiap partisipan akan lebih percaya diri Spectaculer Marketing, Best-Series: The dalam : memimpin, menjual, berkomu- Secret of Great Sales Supervisor. ”Best Series Motivational Workshop” nukasi, melakukan presentasi dan yang terpenting adalah sukses dalam kehidupan Batch 127 yang akan diselenggarakan 2-5 Agustus 2009, merupakan sebuah pribadi, karier, profesi dan bisnis, F Suhanda adalah Fasilitator dan Expert event yang telah ditunggu-tunggu oleh dibidang Sales & Service Management. para profesional Kalbar. ”Saya sudah Suhanda memiliki pengalaman belasan mengikuti topik ini dibawakan oleh Pak tahun diposisi senior manajerial, pada be- Suhanda di Jakarta 1 bulan yang lalu. ragam perusahaan lokal dan multinasional. Manfaatnya sangat luar biasa. Benar-benar Suhanda telah meraih beragam peng- memberikan inspirasi sehingga saat ini hargaan sebagai Best Branch Manager, saya mampu bekerja maksimal untuk khususnya dalam organisasi penjualan perusahaan,” ungkap Mery, Regional retail. Berkat pengalamannya, Suhanda Manager Funstation Kalbar. ”Perusahaan kami menganggarkan bidikenal sangat ahli dalam menimbulkan suasana motivasional, dan memfasilitasi aya jutaan rupiah untuk setiap peserta yang

ikut workshop Pak Suhanda. Tapi karena kegiatan ini memiliki misi pendidikan, dan kami juga melihat dampaknya akan sangat positif bagi masyarakat khusus para profesional di Kalbar, maka management Funstation sepakat memasukkan kegiatan ini dalam kategori Corporate Social Responbility (CSR). Khusus untuk workshop ini panitia hanya akan mengenakan biaya kontribusi peserta (tiket peserta) dengan jumlah yang relatif terjangkau hanya Rp350.000. Dan khusus peserta yang mendaftar sebelum 15/7/09 mendapat diskon menjadi Rp300.000.” Panitia workshop yang diketuai oleh Laila Husna juga memberikan berbagai keuntungan yang menarik untuk peserta yang mendaftar, yaitu: Pendaftaran 5 nama (topik yang sama) FREE untuk peserta ke-6. Setiap peserta mendapat voucher Funstation Rp50.000, dan voucher diskon di Hoshi Tei /Foodstation. Jadi tunggu apalagi? Siapkan diri Anda untuk sebuah perubahan besar. Segera daftarkan diri Anda sekarang juga. Untuk informasi dan pembelian tiket bisa menghubungi: Laila Husna (0852.18562636), Oliv (0812.10287287), Jamar (0813.55070374)Atau langsung ke Funstation, Hoshi Tei atau Foodstation. (biz)

STMIK PONTIANAK TERAKREDITASI

Kampus ASMI Imam Bonjol, bangunan beton megah berlantai 5

Informasi & Pendaftaran Gratis Kampus ASMI satu buah * Jalan Gajahmada No. 38 HP untuk akses telp. 0561- 734762,739123 informasi akademik Pontianak. mahasiswa/i, * Jalan Imam Bonjol No. 82-88 dan lain-lain. telp. 0561-761307,761309 Pontianak. WWW.ASMI-PTK.AC.ID

Tes Masuk ASMI 27 Juli 2009

Wisuda XII ASMI 08-08-2009

Jangan Bangga jadi Lelaki Sebelum Bisa Puaskan Istri HASIL penelitian Massachusets Male Study (MMAS) menyebutkan, bahwa 57 % pria di seluruh dunia, pada usia 40-70 tahun mengalami DE ( Disfungsi Ereksi ) sebuah angka yang sangat pantastik. DE merupakan ketidak mampuan pria secara konsisten atau berulang dalam mencapai atau mempertahankan ereksi yang cukup dari alat kelaminnya agar dapat melakukan hubungan intim dengan lawan jenisnya secara baik. Kapsul Epimas dapat membantunpembulu darah pada penis menjadi lebih elastis, sehingga aliran darah ke penis meningkat sehingga terjadi ereksi denga kualitas yang prima. Setelah minum Kapsul Epimas akan terjadi ereksi alat kelamin pada pria secara alami, walau tanpa rangsangan seksual sekalipun. Masalah Disfungsi Ereksi sangat berkaitan dengan masalah darah. Ereksi pada alat kelamin pria tidak akan tertolong, dengan sugesti atau terapi pisikis belaka, tetapisangat perlu diperhatikan tehnis mekanis terjadinya ereksi yang benar-benar alami. Kapsul Epimas sangat efektif membangkitkan keperkasaan pria, meningkatkan stamina dan mencegah pengerasan pembuluh darah pada penis. Seorang dokter di Jakarta mengatakan bahwa, indikasi pria sehat seksual adalah pria yang mampu berhubungan intim minimal dua kali dalam seminggu dengan istrinya. Perlu juga di ketahui bahwa, wanita terus menjadi wanita sampai akhir hayatnya. Namun pria hanya menjadi pria jika ia mampu menjalankan fungsinya sebagai lelaki. Bukti nyata lebih baik daripada berdebat, setelah mengkomsumsi Kapsul Epimas, rumah tangga Karman kembali harmonis dan bahagia. Pernikahan Karman sudah berjalan 6 tahun di tahun 2008. Tahun pertama masih dirasakan keharmonisan dan kebahagian dalam rumah tangga,tetapi memasuki tahun ke dua , ketidak harmonisan mulai muncul. Karman tidak tahu apa penyebabnya, sebab setiap masalah bermula dari sang istri, dan tak mau menjawab apa penyebabnya. Karman, 36 tahun, warga Sungai Raya Kabupaten Kubu Raya, mengenal Kapsul Epimas dari rekannya. Kini rumah tangga Karman kembali harmonis setelah ia bisa memberikan kepuasan kepada istrinya yang ternyata merupakan akar permasalahan ketidak harmonisan dalam rumah tangga. Kapsul Epimas telah tersedia di apotek dan toko obat (TO) terdekat di kota Anda. Pontianak: Apt Imam Bonjol Jl Imam Bonjol. Apt Sei Raya Dalam, Apt Murni, Apt Amelia, Toko Batara, Apt Arwana Jl Sungai Raya Dalam. Apt Makmur 2, Apt Gajah Mada, Apt Bintang, TO Sinar Abadi I dan 2 Jl Gajahmada. Apt Kimia Farma, Apt Cipta, Apt Sehat, TO Murni, Apt Utama Jl Tanjungpura. Apt Merdeka Timur Jl Cokroaminoto. Apt Mulia Jl Urip. Apt Mandiri I dan 2 Jl Merdeka Barat. TO Jenaka, TO S Lestari Jl Ahmad Dahlan. TO Fajar Jl Komyos Sudarso. Apt Kharitas Bhakti Jl Siam. Apt Makmur Jl Serayu. Apt Abadi Jl Dipanegoro. Apt Mega S Farma Jl Veteran. TO Paris Jl Parit Husin 2. Kota Singkawang: Apt Singkawang, Apt Merdeka Jl Dipanegoro. Mempawah: Apt Mempawa Jl GM Taufik. Sambas: The Santos Jl Keramat. Sanggau: Apt Yoga Jl A Yani. Ketapang: Apt Lestari Farma Jl Suprapto, Apt Mulia Jl MT Haryono. Sintang: Clinic Ren Xin Fa depan Hotel Sakura Jl MT Haryono. (biz)

STMIK PONTIANAK sebagai sekolah tinggi yang bergerak dalam bidang teknologi informasi dan komunikasi senantiasa memiliki komitmen yang kuat untuk menciptakan insan-insan akademis yang cerdas dan kompetitif agar dapat dan mampu Menempati Kampus Baru, Jalan Merdeka No. 372 bersaing secara berkelanjutan. Melalui sistem pendidikan perguruan tinggi yang bersang- masyarakat global. secara rutin setiap bulan memyang berbasis Student-Centered kutan. Program ini memberikan Fasilitas INHERENT yang berikan kuliah umum dengan Learning (SCL), kemudahan untuk dikembangkan merupakan per- topik-topik terkini secara gratis telah mengemmelakukan interaksi paduan dari sejumlah teknologi dan terbuka untuk mahasiswa bangkan sistem antara dosen dan informasi dan komunikasi dan siswa-siswi SLTA/SMK pembelajaran ketmahasiswa, tidak yang sudah beroperasi sebel- atau yang sederajat. Sementara erampilan lunak saja dalam sebuah umnya, diantaranya teknologi untuk kemudahan mengakses (softskills) secara perguruan tinggi e-learning berbasis intranet informasi akademik, STMIK online melalui intetapi juga dengan melalui peluncuran website PONTIANAK merupakan satufrastruktur program perguruan tinggi yang secara khusus dikembang- satunya perguruan tinggi yang INHERENT. Prolainnya yang telah kan dengan memberikan kemu- telah menerapkan teknologi gram INHERENT bergabung didalam- dahan komunikasi antara dosen m-Campus melalui aplikasi momerupakan jarinnya. Melalui sistem dan mahasiswa, kemudahan bile client (handphone) dengan gan komunikasi terpembelajaran secara mendapatkan perangkat lunak sistem GPRS. tutup antar pergu- Sandy Kosasi, SE, MM online ini memberi- yang dibutuhkan mahasiswa, STMIK PONTIANAK ruan tinggi, dimana kan kemudahan dan memiliki fasilitas e-book yang menyelenggarakan 3 (tiga) Ketua untuk perguruan tinggi yang kemandirian kepada para dosen sangat lengkap dan dapat did- program studi, yaitu Manasudah bergabung dapat saling dan setiap mahasiswa untuk ownload kapan saja, kemudahan jemen Informatika (D3), mengakses informasi dari infor- mengembangkan softskills e- pertukaran file/data mata kuliah, Sistem Informasi (S1), dan masi umum sebuah perguruan learning secara berkesinambun- dan fasilitas blogging bagi setiap Teknik Informatika (S1). tinggi hingga informasi men- gan sehingga senantiasa dapat mahasiswa. Melengkapi kebutu- Semua program studi sudah genai struktur kurikulum dan mengantisipasi kebutuhan para han pemberdayaan softskills e- TERAKREDITASI. Proses mata kuliah yang diajarkan oleh stakeholders dalam lingkungan learning, STMIK PONTIANAK belajar mengajar yang kondusif

melalui fasilitas berupa ruang kuliah full AC; praktek bebas setiap hari; OHP setiap ruang kuliah; Laptop/LCD Proyektor; Lab. komputer; dan Warnet. Perpustakaan yang lengkap dengan buku-buku teks ilmu komputer dan teknologi informasi terkini, tabloid PC plus, Komputek, dan PC Mild. Berlangganan majalah komputer yang setiap saat dapat dipinjam oleh mahasiswa seperti PC Media, HWM, Info Komputer, Linux, CHIPS Komputer, Komputer Aktif, Foto Video, Mobile Guide, dan PC+. STMIK PONTIANAK juga menyediakan ± 10 jenis beasiswa bagi yang siswa yang berprestasi. Pendaftaran mahasiswa baru TA 2009/2010 mulai tanggal 25 Mei 2009, informasi dan pendaftaran silahkan hubungi bagian pendaftaran penerimaan mahasiswa baru STMIK PONTIANAK, Jl. H. Agus Salim No. 72-76. Telp: (0561)735555 Pontianak atau kunjungi website: www.stmikpontianak.ac.id. (biz)

Ratusan Siswa Baru Mendaftar Kursus Bahasa Inggris Di LIA untuk Kelas Dimulai Awal Agustus PEMBUKAAN tahun ajaran 2009/2010 membuat para orang tua dan siswa sibuk mempersiapkan diri dengan membeli buku-buku dan alat tulis, bukubuku pelajaran, seragam, mencari bimbingan belajar dan kursus bahasa Inggris. Fenomena ini juga terlihat ditempat pendaftaran kursus bahasa Inggris LIAAntasari Pontianak yang merupakan cabang LIA Jakarta, yang dikelola oleh Yayasan LIA Jakarta. Ratusan siswa baru mendaftarkan diri sebagai peserta kursus di LIA, baik siswa-siswi SD yang mengikuti program English for Children (EC), siswa-siswi SMP yang mengikuti program English

for Teens (ET) dan siswa-siswi SMA serta mahasiswa/i yang mengikuti program English for Adults (EA) atau Conversation in English (CV). Selain itu, masyarakat umum yang telah bekerja juga ikut meramaikan pendaftaran siswa baru di LBPP-LIA, dan mereka memilih program Conversation in English

atau Preparation Course for The TOEFL®. LBPP-LIA Antasari Pontianak tidak saja membuka kelas umum, di mana jumlah peserta kursus dalam 1 kelas maksimal 15-20 orang dengan jadwal yang telah ditentukan, tetapi juga membuka kelas khusus atau private class yang pesertanya 1-5 orang per

kelas, dengan jadwal dan program yang ditentukan sendiri oleh peserta kursus. Di samping itu, LBPP-LIA juga melayani kelas grup, baik pribadi maupun instansi di mana penyelenggaraan kursus dapat dilaksanakan di LBPP-LIA, atau di kantor peserta kursus. LBPP-LIA di Kalbar hanya ada

satu cabang yaitu di JalanAntasari No. 48 Telpon 738295-730228 Pontianak (satu gedung dengan Lembaga Pendidikan Komputer KSM). Pendaftaran untuk kelaskelas yang akan dimulai Agustus sudah dapat dilakukan saat ini, dan tes masuk akan dilaksanakan pada Minggu (26 Juli 2009) dan 2 Agustus 2009. Program-program yang akan dimulai padaAgustus 2009 adalah English for Children, English for Teens, English forAdults dan Conversation in English serta Preparation Course for The TOEFL®. Materi belajar berupa student book, workbook, kaset atau CD dan majalah bahasa Inggris C n S dan sertifikat LIA diberikan gratis dan biaya kursus dapat diangsur. Jadi tunggu apalagi, hubung LBPP-LIA Antasari Pontianak sekarang juga di: LBPP- LIA Jl

Antasari No. 48 Pontianak, telpon 730228, 738295.(biz)


KALBAR

8 SINTANG 50 Persen Pedalaman MASYARAKAT berada di pedalaman Sintang sudah mulai tumbuh kesadaran untuk melanjutkan atau meneruskan pendidikan formal ke perguruan tinggi (PT). “Hampir 50 persen mahasiswa di Unka (Universitas Kapuas) berasal dari daerah pedalaman,” ungkap Rektor Unka Sintang Prof Dr Arkanudin kepada Pontianak Post, kemarin. Ia juga mengingatkan agar jangan pernah merasa malu untuk melanjutkan pendidikan di perguruan tinggi yang ada di Sintang. “Kualitas tidak jauh beda dengan perguruan tinggi yang Arkanudin ada di luar Kabupaten Sintang ini,” tuturnya. Intinya, lanjut Arkanudin, para pemuda dipacu dia untuk tetap bersemangat, kerja keras, rajin belajar, dan mempunyai kemauan yang kuat untuk meraih cita-cita yang diinginkan. “Unka sudah banyak melahirkan sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas dan mampu bersaing memasuki dunia kerja, seperti sudah ada yang menjadi PNS, bekerja di Swasta, bahkan menjadi anggota dewan,” ujar Arkanudin. Disamping itu juga, diungkapkan dia bahwa sekitar 60 persen lebih mahasiswa Unka sebagian sudah terserap atau bekerja. “Unka didominasi oleh mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (FISIP),” kata Profesor kelahiran Nanga Keruap tersebut.Lebih lanjut dia mengemukakan Unka saat ini terus melakukan pembenahan dan peningkatan kualitas tenaga pengajar yang ada. “Ada dua orang Dosen Unka yang akan melanjutkan S3 di Universitas Padjajaran (Unpad) Bandung,” pungkasnya. (far)

BALAI KARANGAN Presiden Benahi Perbatasan Pelaksanaan Pilpres telah dilakukan secara serempak di seluruh pelosok tanah air pada 8 Juli lalu. Hal tersebut tentunya menjadi perhatian dari seluruh lapisan masyarakat yang ada di daerah ini, termasuk perbatasan. Mulai dari sosialisasi hingga pada tahap penghitungan, semua diikuti dengan seksama oleh masyarakat. Apalagi masyarakat turut andil untuk menentukan pemimpin bangsa ini lima tahun ke depan. Banyak sekali harapan dan permintaan yang di hendaki masyarakat perbatasan khususnya dalam pemerataan pembangunan. Maklum saja, daerah pesisir pedalaman perbatasan masih belum tersentuh oleh pembangunan. Baik dari segi infrastruktur dan sarana umum lainnya. “Siapapun nantinya yang terpilih menjadi Presiden, diharapkan bisa memberikan perhatian bagi daerah terpencil dan terisolir. Bukan hanya memperhatikan pembangunan di daerah perkotaan semata-mata. Bagaimanapun perbatasan masih termasuk di dalam NKRI yang membutuhkan perhatian dan pembinaan,” ujar Markus Sofyan, kepala Desa Entikong. Meskipun pengumuman hasil Pilpres secara resmi belum dilakukan KPU, namun berbagai harapan masyarakat sudah mengemuka sejak awal. Di Kabupaten Sanggau ini, berbagai persoalan pembangunan masih kental terjadi. Khususnya dalam bidang pembangunan transportasi, sektor pendidikan, kesehatan, sosial, dan budaya yang harus menjadi perhatian bagi pemimpin Bangsa Indonesia dan kepala daerah khususnya di kabupaten ini. Sehingga sejumlah daerah yang masih tergolong terbelakang dapat merasakan nikmatnya kue pembangunan dan mampu mensejajarkan diri dengan daerah lain yang lebih maju. Dilihat dari letak georafis, sumber daya alam, sumber daya manusia, sarana dan prasarana, serta kebijakan pemerintah pusat maupun daerah, haruslah berpijak pada kepentingan masyarakat perbatasan dan Masyarakat Kabupaten Sanggau pada umumnya, yang dapat mencerminkan tingkat kemajuan daerah secara menyeluruh. Sumber daya alam yang melimpah haruslah dikelola dengan baik agar dapat menghasilkan kontibusi besar bagi daerah dengan didukung oleh sumber daya manusia yang memadai. Perlu adanya pembenahan menyeluruh, mengingat sampai saat ini belum menunjukkan kemajuan yang pesat.(ags)

Pontianak Post

Program Wajar Kalbar Tak Tuntas Hanya Singkawang dan Pontianak yang Sukses

KAPUAS POST

TARI PIRING: Bupati Sintang Milton Crosby saat berkunjung ke Kecamatan Ketungau Tengah disambut warga dengan berbagai macam tarian. Salah satu tarian yang menarik adalah tari piring.

Rabu 15 Juli 2009

SINTANG — Program Wajib Belajar (Wajar) 9 tahun yang dikampanyekan pemerintah, ternyata belum sepenuhnya dapat dinikmati Masyarakat Kalbar. Abdul Naser Hartono dari Direktorat Jenderal (Dirjen) Pendidikan Dasar dan Menengah Departemen Pendidikan Nasional (Depdiknas) mengatakan hanya Kota Pontianak dan Singkawang yang berhasil menyelenggarakannya. “Hanya Kota Pontianak dan Kota Singkawang. Kalau kabupaten lain, belum tercapai,” ucapnya pada sejumlah wartawan, Selasa (14/7) pada Seminar Hasil KKN Mahasiwa Untan tentang Sosialisasi dan Asistensi Percepatan Penuntasan Wajib Belajar Sembilan Tahun (SAP2WB) yang digelar di gedung Cadika Sintang. Dengan hanya dua kota dari 14 kabupaten/kota di Kalbar

yang berhasil menyelenggarakan program tersebut, berarti 12 kabupaten lain mesti menuntaskan program ini. Kabupaten Sintang sebagai salah satunya tentu memandang ini sebagai masalah tersendiri bagi mereka. Terlebih, bahwa program wajar 9 tahun akan berakhir pada Juli tahun ini. Pasalnya rata-rata capaian keberhasilan di tingakat nasional mencapai angka 96,18 persen. Dengan persentase sebesar itu, pusat memutuskan program selanjutmya adalah peningkatan mutu pendidikan. “Terhadap sejumlah daerah yang hingga masa akhir program ini belum juga menuntaskan keberhasilan, maka pusat tidak akan lagi memberikan support khususnya dalam hal pendanaan. Semuanya dikembalikan kepada daerah. Artinya, 12 kabupaten yang ada di wilayah Kalbar, harus membiayai sendiri penuntasan program tersebut,” paparnya. Lebih jauh ia mengatakan, mengenai kendala yang dialami Kalbar sehingga program wajar tersebut tidak tuntas, telah dibahas pada saat program ini diluncurkan pada 1994. Namun, Karena pembahasan dilakukan

bersama anggota DPR RI yang merupakan utusan dari berbagai daerah, tentu wakil rakyat tersebut mengetahui persoalan dari daerahnya. Bupati Sintang Milton Crosby mengungkapkan bahwa salah satu kendala tercapainya program wajib belajar 9 tahun adalah kondisi geografis Sintang yang begitu luas. Belum lagi minimnya infrastruktur, serta kurangnya tenaga pendidik hingga program ini tidak maksimal. “Dengan kendala tersebut, capaian program wajar 9 tahun hanya berjumlah 78 persen. Angka ini sangat jauh dari standar yang ditentukan pusat, yaitu pada angka 95 persen,” paparya. Untuk mengatasi masalah tersebut terutama kekurangan guru, sebenarnya Sintang mampu menyediakan tenaganya. “Namun, hal ini terkendala pada kemampuan keuangan pusat. Ke depan, untuk mengejar ketertinggalan, Pemkab Sintang akan membuat sekolah kecil atau sekolah satu atap atau sekolah terpadu yang dilengkapi dengan asrama pelajar,” pungkasnya. (zal)

Tata Hubungan Kerja Eksekutif-Legislatif SANGGAU — Mencermati komunikasi politik antara lembaga eksekutif dan legislatif, muncul wacana agar dibuat suatu peraturan daerah (perda) tentang hubungan kerja antara keduanya. Secara umum penyelenggaraan pemerintahan daerah oleh eksekutif dan legislatif, mengacu pada asas otonomi daerah dan tugas pembantuan dengan prinsip NKRI, sebagaimana yang dimaksud dalam UUD 1945. “Menurut saya, belum perlu perda yang mengatur tentang hubungan kerja antara eksekutif dan legislatif tersebut. Alasannya,

hubungan kerja antar kedua lembaga ini sudah diatur dalam peraturan perundang-undangan yang akan mengharmoniskan hubungan keduanya, secara tersendiri. Sementara itu, setiap kebijakan memang selalu ada yang harus koreksi, sehingga bukan sebagai bentuk tarik ulur kepentingan,” ujar Krisantus Kurniawan, ketua DPRD Kabupaten Sanggau kepada Pontianak Post di Sanggau kemarin.Tata hubungan kerja pemerintah daerah adalah acuan yang memuat prinsip - prinsip dan pola mekanisme, dalam melaksanakan hubungan kerja antara unsur penyelenggara

pemerintah daerah yang meliputi gubernur, DPRD dan perangkat daerah, kemudian bupati/walikota dengan perangkatnya. Prinsip tata hubungan kerja pemerintah daerah dengan DPRD adalah landasan yang menjadi rujukan, dalam menentukan peran para penyelenggara pemerintah daerah. Kemudian pola mekanisme adalah bentuk hubungan kerja yang meliputi kerjasama dan atau kemitraan koordinasi, pengawasan, dan pembinaan antara para penyelenggara pemerintah daerah. Berkaitan dengan fungsi-fungsi kelembagaan dalam sistem pemer-

intahan yang memerlukan pengaturan dan pembatasan tugas serta fungsi, sesuai dengan UUD 1945 yang telah diamandemen. Maka hal ini perlu diterjemahkan dalam peraturan pelaksanaannya, sehingga tidak saling tumpang tindih antara lembaga yang satu dengan yang lain. Ada yang menilai bahwa hal ini merupakan momentum baik, apalagi presiden, gubernur, bupati/walikota yang telah dipilih langsung oleh rakyat. Sejak MPR mengamandemen UUD 1945, peran dan kekuatan lembaga eksekutif dan legislatif mengalami perubahan. Sebagai

lembaga, legislatif mempunyai peran sangat strategis dan menentukan. Tetapi di sisi lain sejak diputuskannya pemilihan langsung oleh rakyat, posisi presiden, gubernur, bupati/walikota menjadi lebih kuat. Dalam konteks inilah perlu suatu konfigurasi yang tepat antara dua kekuatan ini, sehingga terjadi suatu kemapanan dalam sistem pemerintahan. Ini sangat penting untuk menjamin kesinambungan kekuasaan, di mana kedua lembaga tersebut bisa melakukan kerja sama dengan baik. (An)

Sudah Jalan Tiga Jam, Bayi Keburu Lahir Sambungan dari halaman 1

Dindingnya dipenuhi poster cara hidup sehat dan gambar ilustrasi cuci tangan. Juga ada foto ibu hamil dan janin. Dua buah stetoskop tergantung di salah satu sudut ruang. Di meja praktik ada beberapa mainan anak-anak. ’’Maaf, maklum anak saya masih kecil, jadi suka bikin kacau di rumah,’’ canda Rosita sambil merapikan tempat praktiknya. Setelah berbasa-basi, Rosita mulai membuka lembaran kisah hidupnya. Dia menjelaskan bahwa suku Badui adalah kelompok masyarakat yang menerapkan hidup bersahaja dan bertahan bersama tradisi nenek moyang mereka. Sudah ratusan tahun mereka hidup mengasingkan diri dari modernitas dan hidup selaras dengan keaslian alam. Jauh dari ingar-bingar modernitas, termasuk di bidang kesehatan sekalipun. Bahkan, sejak era kemerdekaan, berkali-kali sudah tenaga medis didatangkan dari ibu kota dan silih berganti pula mereka kembali dengan tangan kosong karena ditolak warga suku Badui. ’’Kondisi itu yang justru memotivasi saya untuk bisa bekerja sesuai dengan keterampilan saya di sini,’’ kata wanita berjilbab tersebut. Dengan misi itu, ketika menjadi pegawai tidak tetap (PTT) kesehatan, Rosita memilih ditugaskan ke Desa Kanekes, desa yang menaungi 59 kampung Badui, dalam dan luar. Bidan Ros –begitu dia akrab dipanggil– menuturkan, sebelum dirinya berhasil membuka akses pengobatan di pedalaman, suku Badui menggunakan jasa paraji alias dukun beranak untuk proses kelahiran. Kedatangan sejumlah tenaga medis kerap dianggap sebagai pelanggaran terhadap tradisi leluhur yang membatasi diri dari

sentuhan dengan dunia modern. Namun, kata Rosita, kebiasaan itu yang membuat derajat kesehatan suku Badui, terutama kaum ibu dan anak-anak, stagnan dan cenderung menurun. Menyadarkan pentingnya kesehatan kepada suku Badui bukan tugas mudah. ’’Saya mulai bertugas di posyandu pada 1997. Dari rumah, saya harus menyiapkan imunisasi, bubur kacang. Saya ketok dari pintu ke pintu di satu kampung. Demikian yang saya lakukan berulang-ulang,’’ kata ibu dua anak itu. Awalnya, Rosita kerap ditolak atau kehadirannya tidak dihiraukan. Perlakuan seperti itu jelas membuat mental tenaga medis biasa jatuh. Sebab, mencapai lokasilokasi perkampungan Badui membutuhkan tenaga ekstra. Tenaga medis paling tidak harus berjalan kaki selama satu hingga enam jam di jalan setapak menembus hutan dan menyeberangi sungai. Jarak untuk sampai di titik-titik perkampungan Badui Dalam yang paling jauh mencapai 15–20 kilometer dengan medan menanjak dan menurun. ’’Tak terhitung puluhan kali saya tiap malam harus menangis dan merasa kecewa dengan perlakuan itu. Tapi, di pagi harinya, setelah salat subuh, saya selalu berdoa dan kembali menemukan semangat lagi,’’ kenang istri Asep Kurnia itu. Momen keberhasilan Bidan Ros terjadi ketika ada wabah Prambusia atau Penyakit Merah, salah satu penyakit kulit yang menular pada 1999–2000. Ketika itu, dia memberanikan diri datang ke Badui Dalam dan menawarkan diri untuk mengobati penyakit itu dengan suntikan penisilin dan obat kulit. ’’Awalnya mereka menolak karena tubuh mereka harus dimasuki alat modern yakni jarum suntik,’’ kenangnya. Tapi, karena dalam keadaan terjepit, setelah mendapat persetujuan pimpinan adat, mereka pun menyediakan satu orang warga yang terkena Prambusia untuk dijadikan ”percobaan”. Penyuntikan dan pengobatan

pun dilakukan di hadapan puluhan pasang mata termasuk salah satu dukun lokal. Setelah melakukan beberapa kali pengobatan dan puluhan kilometer berjalan kaki bolakbalik dari pedalaman ke perkampungan, akhirnya pasien itu pun sembuh. Sejak saat itu, dari mulut ke mulut nama Bidan Ros mulai dikenal. Karena komunitas mereka yang terbatas, informasi pun cepat sekali menyebar sampai ke 59 kampung di Badui. ’’Dalam hal Prambusia, dukun Badui telah takluk sama tenaga medis,’’ candanya. Menurut Bidan Ros, orang Badui umumnya jarang mengalami sakit berat seperti hipertensi, jantung koroner, ginjal, atau gula. Karena itu, tidak heran bila ada orang Badui yang usianya sampai lebih dari 100 tahun. ’’Lebih banyak yang berobat ke saya karena penyakit-penyakit ringan seperti penyakit kulit, batuk, atau pilek,’’ terang dia. Sampai di situ, mimpi Bidan Ros masih belum tuntas. Dia masih belum dipercaya membantu persalinan. Warga Badui, kata dia, memiliki mitos bahwa jika plasenta alias ari-ari bayi dipotong ketika proses persalinan, sang bayi akan mati. Selain itu, mereka juga berpersepsi bahwa melahirkan dengan dibantu bidan akan membutuhkan biaya mahal. Untuk mengatasinya, Bidan Ros mempraktikkan kelahiran bayi di depan para ibu Badui. ’’Saya tunjukkan secara medis. Bahkan, ketika saya potong plasenta bayi, ada yang protes dan menghalangi. Tapi, setelah terbukti bahwa bayi tidak mati, mereka terheran-heran,’’ ujar dia dengan mata berkaca-kaca. Setelah berhasil membantu persalinan itu, dia pun menamai anak pertama yang membuka sukses ”pertunjukan” medis kepada warga pedalaman itu dengan nama suaminya. Dia mengaku kerap terharu jika mengenang masa-masa itu. ’’Apalagi kalau sekarang ketemu dengan anak itu, saya selalu ingat kisah perjuangan saya,’’ papar perempuan kelahiran Gunung Kencana,

Lebak, itu. Namun, hingga kini, dia belum berhasil menangani persalinan warga Badui Dalam. Bukan karena warga tidak mau, tapi terutama karena medan yang berat. Ketika dia masih di perjalanan, sang ibu keburu melahirkan. Pernah suatu saat, ketika dia baru berjalan tiga jam (dari enam jam yang dibutuhkan), jabang bayi yang akan ditolong sudah keluar. Dalam menjalankan profesinya, Rosita bekerja dengan ikhlas, tanpa pamrih. Betapa tidak, untuk sekali persalinan, dia rela walau hanya dibayar Rp 20 ribu. Bahkan, kata dia, jika ada yang mengaku tidak mampu, dia siap tidak dibayar. ’’Saya masih tetap ingat pesan orang tua, yakni ketika bertugas di mana pun harus tulus dan ikhlas. Insya Allah, rezeki tidak akan ke mana,’’ ungkapnya. Bagi Rosita, warga Badui memiliki arti tersendiri. Dia mengabdikan diri selama hampir 12 tahun dan punya delapan posyandu yang tersebar di pedalaman Badui. Sebulan sekali dia mengunjungi tempattempat tersebut secara bergiliran. Untuk tiba di posyandu terdekat, Ros butuh waktu minimal dua jam perjalanan dengan berjalan kaki. Tidak ada sepeda, sepeda motor, apalagi mobil karena di kawasan Badui kendaraan jenis apa pun dilarang. Usaha yang dirintisnya tidak sia-sia. Perbandingan angka kematian ibu dan bayi di Badui saat ini berubah. ’’Dulu tahun 1997 saya hitung setahun mencapai lima kasus kematian. Sekarang alhamdulillah secara data sudah tidak ada,’’ tutur Rosita. Namun, dia masih memiliki mimpi, yakni membangun rumah sakit bersalin. Tujuannya mempermudah tugas dan bisa secara maksimal membantu warga pedalaman yang juga membutuhkan fasilitas medis. ’’Itu hanya mimpi di siang bolong Mas. Tapi siapa tahu ada malaikat lewat dan mendengarnya,’’ canda dia, lantas mengakhiri pembicaraan. (nw)


PontianakPost Post Pontianak

INTER INTER NASIONAL NASIONAL

Rabu Rabu3153Juni Juni2008 2008 Juli 2009

99

Dua Pria Uighur Tewas oleh Polisi

Tokoh Manca

Menderita Kanker Pankreas Kabar baru mengenai penyakit pemimpin Korea Utara (Korut) Kim Jong Il berembus lagi. Salah satu stasiun televisi Korea Selatan (Korsel), YTN, kemarin (13/7) melaporkan bahwa Kim menderita kanker pankreas. Laporan itu terkait kemunculannya yang menghebohkan minggu lalu pada peringatan kematian sang ayah, Kim Kim Jong Il Il Sung. Ketika itu, Kim terlihat kurus dan wajahnya tampak pucat. Menurut YTN, mereka mendapatkan informasi itu dari sumber mata-mata Tiongkok dan Korsel. Stasiun televisi tersebut juga memprediksi bahwa hidup Kim tidak akan lebih dari lima tahun lagi. Namun, Badan Intilijen Korsel (NIS) serta Menteri Unifikasi Korsel tidak mengkonfirmasi laporan tersebut. Berdasarkan data di Institut Kanker Nasional AS, 5,5 persen para penderita kanker pankreas memiliki harapan hidup hingga lima tahun. Pankreas bertugas membuat insulin dan hormon lain yang membantu tubuh dapat menggunakan atau menyimpan energi. Jika bagian tubuh itu rusak, tentu saja membahayakan kesehatan. Namun, Yang Moo-jin, profesor dari Seoul University, ahli di bidang Korut, meragukan laporan YTN mengenai kanker pankreas tersebut. “Bisakah dia keluar melakukan aktivitas dengan cepat ketika menderita kanker pankreas?” ujar Yang seperti dirilis Associated Press. Beberapa spekulasi mengenai kesehatan pemimpin berusia 67 tahun itu muncul karena penampilannya yang terlihat berbeda. Selain lebih kurus dan rambutnya banyak berkurang, letak bibirnya juga terlihat tidak seimbang yang diduga akibat efek dari serangan stroke. (war/ttg)

Pasar Terbesar Urumqi Mulai Menggeliat

REUTERS

MELEWATI: Seorang perempuan Etnis Uighur sambil membawa roti berjalan melewati polisi bersenjata yang sedang berjaga-jaga dalam kekacauan yang terjadi beberapa hari di jalan-jalan raya Kota Urumqi, Provinsi Xinjiang, Cina, 14 Juli kemarin.

Awas, El Nino Datang Lagi WASHINGTON — Awas, musim badai dan bencana alam sudah di depan mata. Kemarin (13/7), para pakar cuaca dan ilmuwan di Amerika Serikat (AS) menyatakan bahwa El Nino segera menyapu daratan Negeri Paman Sam. Kali ini diramalkan bahwa gelombang panas Pasifik itu akan menimbulkan lebih banyak dampak berbahaya di kawasan Atlantik. Bergesernya lokasi zona bahaya tersebut berkaitan dengan perubahan lokasi terjadinya El Nino. Jika biasanya gelombang panas itu terjadi di kawasan timur Samudera Pasifik, kali

ini muncul di kawasan tengah. “(El Nino) Tipe baru ini akan menimbulkan lebih banyak badai berskala lebih besar,” ujar Peter Webster dari School of Earth and Atmospheric Sciences di Georgia Tech, seperti dilansir USA Today kemarin (13/7). Webster tidak yakin, siklus El Nino kali ini adalah alami. Bisa jadi, siklus tersebut muncul akibat ulah manusia. “Sulit membedakan antara tandatanda alam dan global warming,” ujarnya. Namun, lanjut dia, frekuensi pemanasan di Samudera Pasifik tidak mengalami perubahan signifikan.

Terutama, sejak 1990 lalu. Karena itu, dia menyebut fenomena kali ini sebagai El Nino Modoki. Dalam bahasa Jepang, Modoki artinya mirip. Dia mengimbau masyarakat untuk lebih waspada. Pasalnya, pemanasan yang terjadi lebih awal tahun ini akan membawa dampak yang tidak baik. “Artinya, kita akan mengalami musim badai lebih lama. Mungkin, bisa sampai berbulan-bulan,” tandas Webster kepada Associated Press. Pemanasan awal yang terdeteksi di timur, terus bergerak ke barat dan akan memunculkan badai hebat di akhir musim.(hep/ttg)

Jade Norman, Eks Gelandangan yang kini Mahasiswi Cambridge

Hamil di Usia 15 Tahun, Diusir karena Tolak Aborsi LONDON — Norman masih sering tidak percaya pada apa yang dinikmatinya kini. Duduk di perpustakaan, belajar di taman, dan menjadi mahasiswi perguruan tinggi nan prestisius sekaligus tertua kedua di dunia, Universitas Cambridge. “Saya sering sekali berpikir saat berada di perpustakaan sambil memandangi taman, bagaimana semuanya ini bisa terjadi? Apa yang saya lakukan disini?” katanya kepada Daily Mail kemarin (13/7). Keheranan Norman itu wajar. Ka-rena, jalan hidup yang harus dilalui-nya untuk bisa sampai pada keadaan seperti seka-

rang, memang sungguh berliku. Menginjak usia tiga tahun, Norman sudah harus merasakan pahitnya hidup. Orang tuanya bercerai dan pengadilan menyerahkan hak asuhnya kepada sang ibu. Tapi, Norman yang mulai menginjak usia praremaja, sering berselisih paham dengan sang ibu. Maka, pada usia 11 tahun, dia minggat. Gadis asal Bedford, kawasan timur Inggris tersebut lantas tinggal bersama sang ayah. Saat keluarga sudah tidak lagi menjadi masalah, ganti sekolah yang tidak bersahabat dengannya. Norman yang masih

belia sering menjadi korban bullying teman-temannya. Kondisi itu pun sangat memengaruhi kemampuan akademiknya. Pada usia 14 tahun, dia dikeluarkan dari sekolah. Putus sekolah, Norman pun kemudian tinggal bersama kakek-neneknya di Essex. Berharap membuka lembaran baru yang jauh lebih baik di sekolah dan lingkungan baru, Norman justru semakin terpuruk. Lagi-lagi, dia gagal berprestasi di sekolah. Lebih parah lagi, dia hamil di luar nikah pada usia 15 tahun. “Keluarga menyuruh saya melakukan aborsi. Tapi, saya memilih untuk mem-

pertahankan kehamilan,” ujar Norman. Konsekuensinya, dia harus keluar dari rumah nenek dan kakeknya. Sempat beberapa saat menggelandang di jalanan, dia akhirnya tinggal di asrama penampungan khusus kaum tunawisma dan membesarkan sendiri anaknya. Meski sibuk menjadi orang tua tunggal, Norman tidak pernah memadamkan harapannya untuk sekolah. Setelah lebih dari setahun mengurus anak, dia lantas kembali ke jenjang pendidikan. Tapi, Dewi Fortuna belum berpihak padanya. (hep/ttg)

URUMQI — Urumqi berdarah lagi. Dua nyawa Pria Uighur melayang setelah ditembak polisi dekat rumah sakit di jantung Ibu Kota Provinsi Xinjiang tersebut. Satu pria lainnya dari etnis minoritas tersebut juga terluka dalam insiden yang sama dan kini tengah dalam perawatan. Menurut versi pemerintah, polisi terpaksa meletuskan senapan ke arah para ‘pelanggar hukum’ itu karena mere ka menolak menyerah setelah diberi tembakan peringatan. Ketiganya, lanjut versi pemerintah seperti dikutip BBC, sedang mengejar seorang Pria Uighur lainnya sambil membawa pisau panjang. Kini korban yang terkena sabetan pisau juga dirawat di rumah sakit yang sama dengan Pria Uighur yang terluka. Pemerintah tidak melansir identitas ketiga pria yang diidentifikasi sebagai pelanggar hukum tersebut. Begitu juga dengan korban. Namun, tewasnya kedua pria itu berarti jumlah korban total yang meninggal sejak konflik etnis di Urumqi meletus, 5 Juli lalu, mencapai 186 orang. 137 di antaranya, lagi-lagi berdasarkan versi pemerintah, berasal dari Etnis Han. Sedangkan dari Kubu Uighur hanya 48 yang tewas dan satu lainnya dari Etnis Hui. Tapi, berbagai organisasi Uighur di luar Tiongkok, membantah klaim pemerintah tersebut. World Uighur Congress yang berbasis di Washington, Amerika Serikat, misalnya, menyatakan kalau jumlah korban tewas di pihak Uighur jauh lebih banyak, mencapai hampir seribu. Kepada AFP, sejumlah saksi mata juga membenarkan adanya

insiden penembakan kemarin. “Saya mendengar sekitar suara 10 tembakan dan kemudian beberapa suara keras seperti bom. Lalu kami melihat banyak orang berlarian,” kata seorang dokter dari Etnis Uighur yang bekerja di area yang dihuni etnis minoritas yang muslim itu. Dia menolak menyebutkan nama. Ada pula dua Pria Uighur yang mengaku berada 50 meter dari tempat insiden berdarah kemarin. Versi keduanya, kejadian kemarin bermula ketika tiga Pria Uighur mendekati polisi sambil membawa pisau besar. “Mereka melukai aparat dengan pisau dan kemudian mereka tertembak,” kata salah seorang dari kedua pria itu kepada AFP. Saksi mata lainnya yang bercerita bagaimana petugas yang berompi peluru menendang, memukul, serta menembak seorang Pria Uighur. Korban yang memakai t-shirt biru itu menderita luka di kaki kanannya. Para petugas kemudian menembaki semua orang agar menjauh dari jalanan. Tapi, belum jelas apakah pria itu termasuk dari dua korban yang tewas ditembak tadi. “Insiden (penendangan, pemukulan, dan penambakan) itu sempat membuat kemacetan dan ketegangan meski hanya berlangsung beberapa jam,” kata saksi tersebut. Lalu, versi mana yang benar? Tidak mudah memverifikasikannya karena Pemerintah Tiongkok membatasi gerak jurnalis asing. Yang pasti, insiden tersebut menegaskan fakta kalau bara konflik masih terus menyala di Urumqi. Kendati demikian, sejumlah sudut kota berpenduduk 2,8 juta jiwa itu terlihat aman dan tenang. Di wilayah yang dihuni Etnis Uighur, misalnya, toko-toko sudah mulai buka. Kegiatan perdagangan secara umum sudah mulai berjalan. (war/ttg)


MENUJU KEKUASAAN

10

Pontianak Post Post Pontianak

Rabu 15 3 Juni Rabu Juli 2008 2009

JK Isyaratkan Ingin Lebih Cepat Lengser

kabinet

Pilih Menteri, SBY Pertimbangkan Etnis Hingga kemarin, belum ada yang tahu siapa saja yang akan dipercaya Susilo Bambang Yudhoyono untuk duduk di kabinet periode 2009-2014. Orang-orang terdekatnya pun belum berani memberikan kepastian siapa saja yang bakal menduduki jabatan menteri. Sutan Bathoegana misalnya. Sekretaris Fraksi Demokrat DPR itu hanya menyebutkan, berdasar pengalaman tahun 2004 saat penyusunan kabinet Indonesia Bersatu, SBY sangat berhati-hati dalam memilih para pembantunya. Faktor etnis, agama, dan gender sangat diperhitungkan. Tentunya, faktor kemampuan yang bersangkutan menjadi pertimbangan utama. “Pak SBY itu orangnya perfeksionis banget. Pengalaman tahun 2004, beliau mempertimbangkan faktor etnis, agama, dan gender,” ujar Sutan Bathoegana kepada JPNN di Jakarta, Selasa (14/7). Ditanya dari etnis mana yang terbanyak bakal duduk di kursi menteri, Sutan lagi-lagi mengaku tidak berani berspekulasi. “Saya tegaskan, tidak ada yang tahu. Tapi yang jelas pasti proporsional, ada etnis Sunda, Batak, Jawa, ada juga dari Kalimantan. Pasti juga ada yang mewakili, pasti dicari yang bagus,” ujar Sutan. Dia menjelaskan, biasanya mekanisme yang diterapkan SBY seperti ini. Pertama, pospos kementrian dipilah-pilah, mana yang akan diisi oleh orang partai dan mana yang akan diisi orang dari kalangan profesional. (sam/jpnn)

Ical Klaim Sudah Didukung Mayoritas JAKARTA – Perang urat saraf terkait persaingan memperebutkan kursi Ketua Umum Partai Golkar, mulai muncul. Kubu Aburizal Bakrie, Agung Laksono, Akbar Tandjung (AAA) mengklaim telah mendapatkan dukungan dari mayoritas pengurus Golkar daerah. Ketua DPP Golkar yang berada di kubu AAA, Anton Lesiangi, menjelaskan, banyak pengurus daerah yang menyatakan dukungannya kepada Aburizal untuk menggantikan Jusuf Kalla. “Dukungan yang didapat Aburizal lebih banyak dibanding kandidat lain,” ujar Anton Lesiangi kepada wartawan di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (14/7). Dia dengan lugas menyebutkan, Aburizal memang sosok yang paling pas untuk memimpin Golkar ke depan. Dia lantas membeberkan keunggulan jagoannya itu dibanding tokoh Golkar lain yang juga berminat memimpin Golkar. Aburizal, katanya, sudah menyatakan kesiapannya untuk secara total mengurus partai. Jauh hari Aburizal sudah menyatakan tidak akan mau menduduki jabatan di pemerintahan bila terpilih menjadi Ketum Golkar. “Ini agar bisa lebih fokus mengurus partai. Dia ingin menyelamatkan Golkar,” ujarnya. Lebih lanjut Ketua Kajian

Strategis Bappilu Golkar ini mengungkapkan, pengalaman Aburizal yang sudah pernah menjadi menteri akan mumpuni bila mengurus partai. Dia tidak setuju bila perebutan kursi Ketum Golkar dibatasi soal usia tua atau muda. Dikatakan, AD/ADRT Golkar juga tidak ada ketentuan bahwa kader berusia tua dilarang memimpin partai. Yang terpenting adalah kader

tersebut punya pengalaman sebagai bekal membesarkan partai. Dia menyebutkan, bila Aburizal menjadi Ketum Golkar, maka yang layak menjadi sekjen adalah Agung Laksono. Sedang Siswono Yudhohusodo bisa menjadi Wakil Ketum. Bila paket ini bisa terwujud, Anton yakin Golkar akan jaya di masa depan. (sam/jpnn)

RADAR TARAKAN

CONTRENG: Proses pelaksanaan Pilpres di Tawai 8 Juli lalu. Warga tetap antusias dalam mencontreng pemimpin negeri ini hingga lima tahun ke depan.

JAKARTA - Tarik ulur tentang perlunya Golkar menggelar Musyawarah Nasional (Munas) dipercepat ataupun sesuai jadwal akhirnya terjawab sudah. Rapat harian DPP Golkar yang digelar di Posko Golkar Jalan Kimangunsarkoro malam tadi, Senin (13/7) malam lalu, Golkar mengisyaratkan Munas Partai Golkar akan dimajukan paling lambat bulan Oktober mendatang. Ketua DPP Golkar Priyo Budi Santoso sesaat setelah rapat mengungkapkan, perlunya Golkar mempercepat Munas justru disampaikan Ketua Umum Golkar M Jusuf Kalla. “Kami pun terkejut karena Ketua Umum Pak Jusuf Kalla ikut mendorong Munas dipercepat,” tegas Priyo Budi Santoso. Sedianya, sesuai hasil keputusan Rapimnas Partai Golkar sebelumnya, Munas akan digelar pada Desember mendatang yang harus didahului Musyawarah Daerah (Musda) DPD II antara AgustusSeptember, dan Musda DPD I medio Oktober-Nopember. Karena dipercepat, otomatis pola dari bawah ke atas (bottom up) dalam suksesi kepemimpinan di jajaran daerah akan digelar setelah Munas, didahului Musda tingkat I, lalu Musda tingkat II. Hanya saja, terkait keputusan resmi Munas dipercepat ini harus melalui Rapimnas yang dijadwalkan berlangsung Agustus mendatang, antara tanggal 12 atau 13. Keputusan rapat harian, akan disampaikan ke rapat pleno yang diputuskan akan berlangsung Rabu 15 Juli hari ini. Munas dipercepat semakin menguatkan sikap politik Golkar yang akan merapat ke pemerintah lima tahun mendatang. Tawaran oposisi yang sudah dikumandangkan PDIP pun meredup. Ini, diperkuat dengan jadwal Munas di Oktober yang bertepatan dengan pelantikan pemerintahan yang baru, yang otomatis dibarengi dengan penyusunan kabinet baru.

“Ini adalah untuk kepentingan yang lebih baik. Untuk kepentingan masa depan. Kami masih melihat visi kekaryaan bisa lebih optimal. Ada baiknya, dengan kultur dan tradisi melakukan koalisi yang setara dan sejalan itu sangat memungkinkan,” tambah Priyo lagi. Ketua Umum DPP Golkar, Jusuf Kalla tidak membantah atau pun mengiyakan soal Golkar akan merapat ke pemerintahan mendatang. JK hanya menegaskan, bahwa sampai 20 Oktober, Golkar masih partai pemerintah. “Saya pun tidak bisa menyarankan karena dalam Golkar yang ada hanya keputusan,” tegas JK usai memimpin rapat. Selain itu, rapat harian malam tadi sudah merumuskan sikap politik Golkar terkait ahsil pilpres. Golkar akan akan mengikuti tahapan yang diatur oleh KPU. Selain itu, Golkar juga sedang mengumpulkan data terkait kecurangan dan pelanggaran yang terjadi di pilpres yang berhubungan dengan anjloknya suara Golkar. Sementara Rapat Konsultasi untuk mendengar laporan dari daerah dijadwalkan digelar pada tanggal 20 Juli mendatang. Rapat harian Golkar tadi malam berlangsung berlangsung alot. Dimulai sejak pukul 20.30 dan baru berakhir pukul 23.Wib. Alotnya rapat karena terjadi tarik menarik antara kelompok yang menginginkan Munas dipercepat dan kelompok yang menginginkan Munas digelar sesuai jadwal sebagaimana diputuskan Rapimnas lalu. Hadir dalam rapat harian DPP Golkar yang dipimpin langsung oleh Jusuf Kalla itu adalah 28 dari 35 pengurus harian DPP Golkar yang terdiri dari Ketua Umum, Wakil Ketua Umum, Ketua-Ketua, Sekjen dan Wasekjen, serta Bendahara dan Wakil Bendahara.(ysd/jpnn)


Pontianak Post

ANEKA

Rabu 15 Juli 2009

Positif Flu Babi Tembus 112 Orang

Penyebaran Tak Terkendali, Satu Lagi Tewas di Bali JAKARTA – Penyebaran virus influenza A, H1N1 (flu babi), makin tidak terkendali. Setiap hari, pertambahan kasus baru dilaporkan oleh sekitar 20 pasien. Kemarin (14/7) ada 26 kasus baru. Terdiri atas 11 pasien laki-laki dan 15 perempuan. Sebanyak 26 pasien itu terdiri atas 2 WNA dan 24 WNI. Rinciannya, 16 orang dari Jakarta, Medan 1 orang, Banten 6 orang, Surabaya 1 orang, dan Manado 2 orang. ”Tiga di antara pasien-pasien tersebut memiliki riwayat perjalanan ke luar negeri,” terang Dirjen Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (P2PL) Depkes Tjandra Yoga Aditama kemarin. Dua orang baru pulang dari bepergian ke Malaysia dan satu orang ke Negeri Kanguru. Dengan demikian, papar Tjandra, hingga kemarin, secara kumulatif ada 112 penderita H1N1 di Indonesia. Terdiri atas 63 laki-laki dan 49 perempuan. Dua kasus positif flu babi berawal pada 24 Juni lalu. Kemudian, menyusul 6 kasus pada 29 Juni,

12 kasus pada 4 Juli, 7 Juli 8 kasus, 9 Juli 24 kasus, 12 Juli 12 kasus, dan 13 Juni 22 kasus. Untuk mencegah penyebaran flu babi di Indonesia, ada beberapa upaya antisipatif dari Depkes. Antara lain, pencegahan di kantor kesehatan pelabuhan (KKP) dengan menyiapkan radio pratique dan thermal scanner, memberikan health alert card kepada penumpang, serta pemeriksaan terhadap pendatang yang dianggap suspect. Selain itu, Depkes telah menyiapkan 100 RS rujukan yang tersebar di seluruh Indonesia. ”Puskesmas juga kami kerahkan untuk membantu pencegahan,” terangnya. Termasuk melacak orang-orang yang pernah kontak dengan penderita. Diagnosis di laboratorium terus dilakukan. Depkes pun rutin berkoordinasi dengan departemen kesehatan negaranegara lain. ”Kami terus pantau berapa warga Indonesia di luar negeri,” ujarnya. Dia mengimbau masyarakat tetap waspada serta menerapkan pola hidup bersih dan sehat. Misalnya mencuci tangan dengan sabun. Apabila mengalami gejala influenza, segera kenakan masker. ”Penderita sebaiknya tidak beraktivitas dulu dan segera memeriksakan diri ke dokter,” ungkapnya. Pakar flu burung dari Fakultas

Kedokteran Hewan Universitas Airlangga (Unair) Dr C.A. Nidom mengatakan, penyebaran virus H1N1 tidak dapat dicegah. Sebab, virus tersebut mewabah di seluruh dunia. Lantaran jumlah penderita meningkat, Depkes seharusnya menambah laboratorium di berbagai daerah untuk mempercepat pemeriksaan suspect flu babi. ”Sekarang pemeriksaan flu babi selalu dibawa ke balitbangkes. Itu membutuhkan waktu lama. Sementara itu, ketika menunggu hasil pemeriksaan, apa pun bisa terjadi,” ujarnya. Depkes seharusnya lebih tanggap dalam merespons persebaran H1N1. Kendati demikian, Nidom menjelaskan, masyarakat tak perlu terlampau panik. Sebab, virus H1N1 tak seganas H5N1 (flu burung). ”Yang harus dikhawatirkan justru jika H1N1 dan H5N1 kawin,” cetusnya. Depkes, papar dia, harus mewaspadai wilayah Jakarta, Tangerang, dan sekitarnya. Sebab, banyak korban berjatuhan di wilayah itu. Di satu sisi, wilayah tersebut dinilai sebagai sarang virus H5N1. ”Karena itu, persoalan tersebut perlu diantisipasi. Jika tidak, apa yang kita khawatirkan bisa saja terjadi. Yaitu, bergabungnya H1N1 dan H5N1,” terangnya. Sementara itu, Tjandra men-

jelaskan, sejak flu burung merebak, Depkes sudah membangun beberapa laboratorium di daerah. Tujuannya, menunjang pengujian dan pemeriksaan virus. ”Tapi, pemeriksaan awal memang harus dilakukan di laboratorium Depkes,” ucapnya.

Sementara itu, Wakil Ketua KPK Bibit Samad Riyanto enggan menanggapi isu yang terus melemahkan KPK. “Saya tidak mau menanggapi isu-isu. Kami no comment saja,” jelas Bibit kemarin. Dia menegaskan bahwa instruksi Presiden SBY sangat jelas. Di antaranya, menekankan kepada lembaga penegak hukum untuk tetap bekerja proporsional. Selain itu, di antara penegak hukum harus bersinergi dan berkomunikasi dengan baik. “Kasihan sekali pimpinan negara (SBY) dan rakyat diombang-ambingkan kabarnya oleh orang-orang yang nggak karuan,” jelasnya. Meski diterpa berbagai isu tak sedap, KPK tetap menjalankan rutinitas sebagaimana biasa. Kemarin, komisi melakukan pemeriksaan terhadap saksi dugaan korupsi pengadaan mobil pemadam kebakaran. Staf khusus presiden bidang hukum Denny Indrayana mengungkapkan bahwa Presiden SBY tetap dengan komitmennya dalam pertemuan Senin lalu. Di mana, agar antara lembaga penegak hukum saling bersinergi dan berkomunikasi. Denny mengungkapkan bahwa presi-

den dalam berbagai kesempatan berkali-kali mengingatkan tidak boleh ada upaya melemahkan kinerja pemberantasan korupsi, melemahkan KPK ataupun Pengadilan Tipikor. Dia juga menanggapi soal maraknya isu langkah polisi yang bakal menjerat para pimpinan KPK dengan kasus hukum. “Kalau bicara pimpinan KPK siapapun dia memang harus hati-hati. Harus berlandaskan bukti-bukti yang sangat-sangat kuat. Kalau indikasi sangat lemah tak bisa dijadikan dasar,” jelasnya. Menurutnya, implikasi penegakan hukum terhadap pimpinan KPK sangat besar. Sebab, menjadi tersangka saja, seorang pimpinan KPK harus berhenti sementara, kalau menjadi terdakwa dia harus diberhentikan tetap. Sedangkan apabila di persidangan tidak terbukti maka dia tak bisa kembali lagi memimpin KPK. Denny mengungkapkan sinyalemen yang disangkakan kepada pimpinan KPK masih sangat lemah. “Sebaiknya tidak dijadikan dasar melakukan tindakan hukum,” ungkapnya. (rdl/ fal/git/iro)

tasi pelaksanaan Pemilu. Rencannya, untuk Pemilu kedepan, khusus TPS 04 Desa Beginci Darat Kecamatan Hulu Sungai yang berbatasan dengan Kabupaten Melawi dan Kalteng tersebut, pemilihnya diupayakan digabung dengan TPS terdekat, yaitu Kecamatan Nanga Tayap, Kabupaten Ketapang. Dari TPS 04 Desa Beginci Darat yang terletak di kawasan HPH PT Harjohn Timber (Alas Kesuma Group), tim KPU Ketapang berangkat pukul 14.30 WIB. Sampai pukul 19.30 WIB, mobil double gardan milik Alas Kesuma Group baru mencapai Kecamatan Nanga Tayap. Ketika musim kemarau seperti ini, perjalanan dari Beginci Darat dengan sopir yang hapal medan menuju Ketapang diperlukan waktu sekitar 10 jam. Jarak tempuh ratusan kilometer den-

gan medan berbukit dan hutan belantara. “Kalau dari ibu kota Kecamatan Hulu Sungai menuju lokasi jalannya tidak memungkinkan dan harus jalan kaki. Jalan terdekat harus turun kembali ke Sandai, kemudian ke Nanga Tayap melalui Tanjung Asam dan ke lokasi. Jaraknya sekitar 600 kilometer,” ujar Muhamad Said dan Leonardus Rantan via telepon seluler dalam perjalanan ke Ketapang. Sampai kemarin hasil perolehan Pemilu Presiden di Ketapang, pasangan MegawatiPrabowo 87.031 (42,01 %), Susilo Bambang YudhoyonoBoediono 99,766 (48,16 persen), dan Jusuf Kalla-Wiranto 20.370 (9,83 %). Suara sah sementara 207.167 dari 303.604 pemilih.(ndi)

Satu Suspect Mati di Bali Di tempat terpisah, kemarin nyawa seorang suspect flu babi di Bali tak tertolong. Dia adalah montir pesawat Lion Air, Slamet Subagio, 53. Sebelum meninggal, korban singgah ke Singapura. Meski begitu, RS Sanglah belum mau mengatakan bahwa korban positif terserang virus flu babi. Mereka masih menunggu hasil dari laboratorium litbangkes untuk memastikan korban positif terserang flu babi atau meninggal karena sakit lain. Berdasar keterangan RS Sanglah, korban asal Sidoarjo yang tinggal di Perumahan Taman Penta I B 15, Jimbaran, tersebut datang Senin dini hari (13/7). Saat itu Slamet mengeluh sakit. Kemudian, keluarga mengajak Slamet memeriksakan diri ke RS Kasih Ibu. Dia mengeluhkan kondisinya tidak bagus dan jantungnya berdegup sangat kencang. RS Kasih Ibu tidak berani mengambil tindakan, lalu merujuk Slamet ke RS Sanglah. Masuk IRD RS

Polri Bidik Petinggi KPK Sambungan dari halaman 1

Polri belum menentukan adanya pengembangan kasus yang menyangkut pimpinan KPK, selain ketua KPK nonaktif Antasari Azhar. “Lihat saja nanti,” kilah Kapolri Jenderal Pol Bambang Hendarso Danuri di Mabes Polri, kemarin. Ketua Pusat Kajian Antikorupsi Universitas Gadjah Mada Jogjakarta ZainalArifin Muchtar mengatakan, masih bergulirnya kabar rivalitas antara Polri dan KPK tidak terlepas dari hasil rakor Senin lalu. Menurutnya, ada kesalahan cara pandang presiden ketika mempertemukan para pimpinan lembaga penegak hukum. “Seharusnya tidak hanya menghendaki harmonisasi antarpenegak hukum, tapi juga menegur mereka yang bekerja secara tidak sehat,” katanya, kemarin. Kompetisi antarpenegak hukum, kata Zainal, mungkin saja terjadi. “Tapi kalau kompetisi yang dibuat-buat, itu yang harus ditegur,” sambungnya. Kabar penyelidikan kasus yang melibatkan petinggi KPK sangat mungkin berpotensi

melemahkan lembaga superbody tersebut. Hal itu berarti mengikuti berbagai peristiwa yang bisa melemahkan lembaga antikorupsi itu. Di antaranya, belum rampungnya pembahasan RUU Pengadilan Tipikor dan rencana audit Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP) terhadap KPK. Zainal menilai, dari rapat koordinasi yang dipimpin Presiden SBY terlihat dua hal terkait pemberantasan korupsi. Pertama, menurunnya semangat pemberantasan korupsi dari Presiden. “Presiden lebih memilih penyelesaian secara damai, tanpa menegur,” katanya. Rakor juga dinilai hanya membahas hal-hal yang bersifat normatif tanpa menyentuh substansi permasalahan. Kedua, makin tidak jelasnya arah yang diharapkan dari pemberantasan korupsi. Misalnya penekanan pada proses pencegahan korupsi. Menurut Zainal, pencegahan dan penindakan korupsi harus berjalan secara simultan. “Pencegahan kan untuk mencegah calon-calon koruptor. Nah bagaimana dengan koruptor yang sudah ada? Tetap harus ada penindakan,” terangnya.

SBY Unggul di Beginci Darat Sambungan dari halaman 1

Hasil pemungutan suara, berikut berkas berita acara langsung dibawa tim dari Ketapang ke KPU. Tim ini terdiri atas Leonardus Rantan dan Muhamad Said dari KPU Ketapang, Rahmat Rohendi dan Zainudin A Ghafur dari Seretariat KPU Ketapang, AKP Hendrayuti dari Polres Ketapang, Kuswidiantoro dari Panwas, Gregorius D PPK Hulu Sungai dan Usman Meg dari PPS Beginci Darat. “Kondisi mencapai lokasi yang berada di wilayah perusahaan (HPH Alas Kesuma Group) cukup berat. Beberapa gunung harus kami lewati. Kalau musim hujan memang tidak bisa lewat,” kata Muhamad Said, anggota KPU Ketapang via telepon seluler dari Kecamatan Nanga Tayap. Gagalnya Pilpres di TPS

04, Desa Beginci Darat terkait dengan logistik yang hanya setengah perjalanan. Upaya yang dilakukan pihak PPK, PPS, dan KPPS untuk mengantarkan logistik sudah maksimal. Buktinya petugas harus rela berjalan kaki menuju lokasi. Akibat terjadi miskomunikasi antara petugas dan pihak perusahaan, maka logistik tidak terangkut ke lokasi pada hari H. Setelah dilakukan komunikasi dengan pihak perusahaan, kata Muhamad Said, respon mereka sangat positip. Kedatangan tim dari Ketapang mereka sudah dijemput menggunakan mobil perusahaan, bahkan pulang juga diantar. Komunikasi memang harus dilakukan intensif, masukan dari pihak perusahaan untuk pemilu Bupati dan Wakil Bupati pada Juni 2010, mereka sudah menyanggupi untuk memfasili-

Didakwa Beruntun, Pelaku Illegal Logging Mogok Makan Sambungan dari halaman 1

Kini kondisi Aweng sudah membaik. Ia telah mau mengkonsumsi sop yang dibawa sang istri. Dalam tuntutannya, dia hanya meminta agar kasus yang ia jalani tuntas. Aweng merupakan salah satu tahanan lapas yang mogok makan. Seperti Susanto (45), tahanan illegal logging lainnya juga melakukan hal serupa. Namun aksi mogok makan hanya berlangsung dua hari, 2-3 Juli. Kondisinya pun kini sudah membaik. Secara keseluruhan ada tujuh orang yang melakukan mogok makan. Namun pendekatan persuasif pihak lapas maka kelima orang tahanan akhirnya mengurungkan niat. Menurut Kalapas Indra Sofyan, tindakan yang dilakukan

para tahanan ini untuk mencari keadilan hukum. Pihaknya telah berupaya semaksimal agar para tahanan tidak melakukan mogok makan, khawatir kondisi kesehatan. Namun dua diantaranya berisi keras mogok makan. Sehingga pihak lapas terpaksa mengevakuasi keduanya ke poliklinik lapas. “Para tahanan ini hanya mencari keadilan. Dalam hal ini tidak ada kaitanya dengan pihak lapas, karena keduanya dalam status tahanan bukan narapidana murni,” katanya. Humas Pengadilan Negeri Ketapang, Santonius Tambunan, SH, mengatakan terdakwa Aweng berstatus tahanan Mahkamah Agung dalam perkara pertamanya. Dijelaskannya, tahun 2008 terdakwa Aweng

diputus pidana selama 1,6 tahun dalam perkara illegal logging kasus pertama. Aweng melakukan banding ke Pengadilan Tinggi Kalbar. Putusan banding menguatkan putusan PN Ketapang dengan pidana 1,6 tahun. Setelah itu, jaksa PU melakukan kasasi Mahkamah Agung. Kasus pertama sudah putus, dan kasasi belum inkrah, namun Aweng kembali disidangkan karena kasus illegal logging kedua. “Jadi belum tuntas kasasi tahap pertama, saudara Aweng kemudian mendapat proses hukum dalam kasus yang sama untuk kedua kalinya,” kata Santonius. Untuk kasus keduanya ini, kata dia, sidangnya memasuki tahap putusan. Namun dalam tahapan putusan ini terjadi pe-

nundaan sidang tiga kali. Dikarenakaan jaksa penutut umum tak bisa menghadirkan terdakwa tanpa alasan ke persidangan. Bahkan terakhir tersiar kabar terdakwa Aweng mengalami sakit yang ditunjukkan dengan surat sakit dari dokter. Sehingga kasus kedua belum kelar. “Itulah fakta seputar kasus terdakwa,” timpalnya. Berdasarkan informasi yang dihimpun Pontianak Post, Aweng juga terlibat dalam kasus yang lain. Yakni terkait illegal longging salah satu perusahaanya. Pada 26 Juni 2009 lalu, Surat Perintah Dimulainya Penyelidikan (SPDP) sudah diantar ke Kejaksaan Negeri Ketapang. Sehingga Aweng sudah harus siap diproses untuk kasus ketiganya ini.(har)

Sanglah pukul 04.00 Wita, korban langsung ditangani. Sayang, keluarga tidak menjelaskan bahwa Slamet pernah masuk ke Singapura. Baru sekitar pukul 07.00 Wita, istri korban, Ely Renata, menyampaikan bahwa suaminya baru datang dari Singapura Kamis lalu (9/7). Sontak, petugas terkejut lantaran Singapura dianggap sebagai wilayah pandemi flu babi. Bahkan, semua petugas langsung menggunakan masker dan perlengkapan standar penanganan flu babi. ”Petugas UGD (IRD, Red) terkejut. Sebab, sebelumnya mereka tidak tahu bahwa suami saya pernah ke Singapura. Akhirnya, setelah itu, suami saya baru mendapatkan tindakan untuk isolasi,” ujar Ely. Setelah dirawat di sal Nusa Indah atau isolasi flu babi, kondisi Slamet semakin parah. Pukul 09.00 Wita, Slamet mengembuskan napas terakhir. Jenaz-

ahnya langsung dibungkus, lalu dimasukkan ke ambulans tanpa bisa ditengok oleh keluarga. Kondisi tersebut membuat keluarga marah. Bahkan, sang istri sangat kecewa dengan pelayanan RS Sanglah. ”Saya sangat kecewa. Pelayanan RS Sanglah sangat kurang. Kami curiga, suami saya kena malapraktik,” ungkapnya. Selain itu, dia yakin bahwa suaminya tidak terjangkit flu babi. Sebelumnya, korban mengalami sakit yang sama, kemudian dirawat di RS Kasih Ibu. Bahkan, kondisinya lebih parah. Namun, akhirnya Slamet sembuh. Ely mengatakan bahwa suaminya memiliki riwayat sakit paru-paru basah. Selain itu, paruparu suaminya terinfeksi. Karena itu, korban sering batuk. ”Saat itu dia dirawat di RS Kasih Ibu dan sembuh, tidak mati seperti sekarang,” imbuh perempuan asli Manado tersebut dengan raut

11

wajah sangat sedih. Koordinator Pelayanan Instalasi Forensik dr Dudut Rustyadi yang mewakili RS Sanglah mengatakan, langsung dibungkusnya jenazah Slamet adalah sebuah standar penanganan pasien yang diduga terinfeksi flu babi. Kemudian, penanganan dengan isolasi memang standar WHO bagi pasien yang pernah berkunjung ke daerah pandemi flu babi. Antara lain, Singapura, Hongkong, dan Australia. Bagaimana memastikan kematian Slamet? ”Kami menunggu hasil lab litbangkes untuk memastikan yang sebenarnya terjadi di tubuh pasien meninggal tersebut, positif flu babi atau tidak,” ucapnya. Namun, Dudut menjelaskan, selain dugaan flu babi, ada gagal jantung pada Slamet. ”Memang pasien mengalami gagal jantung sisi kanan,” tegasnya. (kit/art/ jpnn/iro)

Rakitan Bom Noordin Ditanam di Cilacap C I L AC A P - D e t a s e m e n Khusus 88/Antiteror Mabes Polri menemukan seperangkat alat pembuat bom di rumah Baridin alias Bahrudin Latif, Dusun Mlela, Desa Pasuruhan, Kecamatan Binangun, Cilacap, Jateng, kemarin (14/7). Bahanbahan tersebut dimasukkan ke jeriken minyak ukuran 20 liter yang bagian sampingnya dilubangi. Dalam jeriken yang dibungkus plastik warna hitam itu, terdapat benda-benda yang dapat dirakit menjadi bom. Antara lain detonator, belerang setengah kilogram, tawas 10 ons, alat lem otomatis, dan kabel. Selain itu, ditemukan lumpang batu kecil dan dua buah saringan yang juga terbungkus plastik, namun

tidak masuk ke dalam jeriken. Barang-barang tersebut ditanam di kebun, sekitar 50 meter dari rumah Baridin. Densus 88 kemarin memang melakukan penyusuran dengan metal detector. Setelah titiknya dipastikan, petugas menggali tanah tersebut. Radar Banyumas (Jawa Pos Group) melaporkan, anggota Densus 88 dengan perlahan mengangkat tas plastik hitam itu. Kemudian, temuan tersebut dibawa dengan terpal peredam ledakan sebelum dibuka. Disaksikan ketua RT, ketua RW, kepala desa, dan warga, barang-barang tersebut kemudian diamankan ke dalam mobil. Densus 88 juga menggali tiga lubang lain di tanah bekas kolam

yang digunakan untuk menanam jeriken tersebut dengan kedalaman 60 sentimeter. Namun, tidak ditemukan apa pun. Setelah memastikan alat detektor tidak mengendus barang serupa, petugas pergi. Ketua RT 18 RW 06 Aris Karsomiarjo dan beberapa tetangga Baridin diminta ikut tim Densus 88. Mereka dimintai kesaksian dan keterangan. Selanjutnya, polisi memasang police line di sekitar lokasi ditemukannya bahan-bahan tersebut. ”Kami semua kaget, ternyata selama ini benar apa yang diduga sebagai terorisme dengan ditemukannya bahan-bahan pembuat bom itu,” kata Rumiyati, 35, tetangga depan rumah Baridin.(yan/rdl/jpnn/nw)

Dewan Desak SBY Resmikan Border Aruk Sambungan dari halaman 1

Buktinya yang terjadi hari ini, imbuh politisi dari Partai Golkar ini, untuk memenuhi kebutuhan hidup, masyarakat yang tinggal di perbatasan terpaksa harus berbelanja ke negara tetangga. Padahal yang dibeli hanya berupa kecap, mie, gas untuk memasak, serta beberapa keperluan dapur lainnya. “Alasan yang warga kemukakan wajar dan sangat masuk akal. Ketimbang harus keluar biaya untuk berbelanja ke Sambas, walaupun di negeri sendiri, mendingan menyeberang ke Biawak,” paparnya. Bukan hanya dalam hal berbelanja, imbuh Ali Mochtar Ngabalin menambahkan, dari perbincangan yang dilakukannya dengan masyarakat perbatasan, untuk menjual produk hasil pertanian atau perkebunan, warga Indonesia juga tergantung Malaysia. “Kalau tetap dibiarkan begini, jangan heran kalau kedekatan masyarakat kita malah lebih akrab dengan negara luar ketimbang negerinya sendiri,” tandasnya.Keadaan yang demikian, ujar politisi dari

Partai Bulan Bintang ini menambahkan, tidak bisa dibiarkan berlarut. Karena erat kaitannya dengan rasa dan semangat nasionalisme rakyat Indonesia yang berada di perbatasan. “Apa jadinya, kalau ketergantungan mereka lebih besar ke negara sebelahnya, dibandingkan dengan negara tempatnya dilahirkan. Nah, disinilah pentingnya segera mempercepat pembangunan perbatasan,” tuturnya. Sejumlah anggota komisi ikut serta dalam rombongan, diantaranya Ali Mochtar Ngabalin, Tosari Wijaya, Selamet Efendi Yusuf, dan lainnya termasuk bidang terkait yang berhubungan dengan pertahanan dan luar negeri. Kehadiran rombongan yang tiba sekitar pukul lima sore, disambut Bupati Sambas Burhanuddin A Rasyid, Kapolres, dan sejumlah pejabat di lingkungan Pemkab. Begitu menginjakan kaki di Aruk, rombongan langsung menuju ke kawasan lintas batas. Bahkan anggota Komisi I bersama pejabat Pemprov dan Pemkab berbincang-bincang di lokasi yang sudah masuk wilayah

Sarawak, Malaysia. “Beginilah border kita di Kabupaten Sambas. Semoga segera diresmikan penggunaannya,” ujar Bupati. Selain memperoleh penjelasan dari Bupati tentang perkembangan pembangunan di kawasan perbatasan, para wakil rakyat yang duduk di Senayan ini juga melakukan komunikasi dengan sejumlah warga yang melintas di lintas batas dari berbelanja ke Biawak. “Beginilah Kami saban hari kalau berbelanja pak. Untuk bolak balik ke Sambas hanya membeli barang keperluan dapur seperti ini rasanya tidak mungkin. Karena jelas mahal diongkos,” tutur Sidang, mantan Kepala Desa Aruk. Ongkos sekali jalan ArukSambas dengan menggunakan angkutan umum yaitu Rp 65 ribu. Sedangkan ke Biawak, cukup menggunakan sepeda motor menempuh perjalanan sekitar sepuluh menit. “Kalau membeli gas ini ke Sambas, harganya malah menjadi berlipat-lipat,” celetuk Arun, yang sedang menggonceng tabung gas berwarna kuning di jok belakang motornya.(mur)

Kantong Plastik Hitam Lebih Berbahaya Sambungan dari halaman 1

Memang, papar Husniah, sejauh ini belum ada satu pun negara di dunia yang melarang penggunaan styrofoam berdasar pertimbangan kesehatan. Sebab, menurut JECFA, monomer stiren tidak mengakibatkan gangguan kesehatan jika residu tidak melebihi 5.000 ppm. Karena itu, masyarakat tetap diminta berhati-hati. Umumnya, kemasan makanan styrofoam dapat dikenali dengan logo segi tiga dan di tengahnya ada angka 6. Di bawah logo tersebut ada tulisan PS. Husniah mengimbau masyarakat tidak memakai kemasan styrofoam dalam microwave. ”Juga jangan gunakan styrofoam yang rusak atau berubah bentuk untuk mewadahi makanan berminyak dan berlemak, terutama yang panas,” jelasnya. Selain styrofoam, jelas Husniah, kemasan makanan dari plastik yang paling berbahaya adalah PVC. Sebab, PVC dibuat dari monomer vinil klorida (vinyl chloride monomer/VCM). Zat tersebut dapat lepas dalam makanan yang berminyak, berlemak, dan mengandung alkohol, juga kondisi panas. Apalagi, dalam pembuatan PVC kerap ditambahkan stabilisator, seperti senyawa timbal (Pb), cadmium (Cd), dan timah

putih (Sn). Tujuannya, mencegah kerusakan PVC. Supaya PVC fleksibel, kadang ditambahkan senyawa ester ftalat dan ester adipat. Residu VCM terbukti dapat mengakibatkan kanker hati. Senyawa Pb merupakan racun bagi ginjal dan saraf. Sedangkan Cd dapat mengakibatkan kanker paru. Demikian juga ester ftalat, dapat mengganggu sistem endokrin. ”Karena itu, agar tidak menimbulkan gangguan kesehatan, masyarakat jangan memakai PVC untuk makanan panas, berlemak, dan berminyak,” jelasnya. Kemasan makanan tersebut biasanya dijumpai pada tutup kue tar transparan berbentuk silinder yang dilengkapi alas berwarna hitam berbentuk lingkaran. Selain PVC dan styrofoam, Husniah me-warning penggunaan kantong plastik atau kresek. Mayoritas kantong plastik berwarna, terutama hitam, merupakan produk daur ulang yang sering digunakan sebagai wadah makanan. Padahal, dalam proses daur ulang itu kerap tidak diketahui riwayat penggunaan bahan wadah tersebut. Bisa jadi, terang Husniah, bahannya adalah bekas wadah pestisida, limbah rumah sakit, kotoran hewan atau manusia, limbah logam berat. ”Dalam

proses daur ulang itu juga sering ditambahkan bahan kimia yang berbahaya bagi kesehatan,” papar dia. Menurut dia, di antara seluruh jenis kemasan untuk makanan tersebut, ada yang paling aman digunakan. Yakni, plastik PE dan PP. Jenis plastik itu biasanya dipakai untuk botol minuman, minyak goreng, kecap, sambal, air mineral, kantong belanja (kresek), sedotan, maupun alat makan, seperti sendok, gelas, dan piring. ”PP dan PE paling sering dipakai dan paling aman,” ulasnya. Sementara itu, Direktur Pengawasan Produk dan Bahan Berbahaya BPOM Roland Hutapea menambahkan, perlu ada peraturan untuk persoalan label produk makanan. Menurut dia, tiap produk makanan wajb diberi label yang mencantumkan jenis kemasan. ”Apakah label itu jenis PVC, PE, PP, atau styrofoam. Termasuk kandungan bahan kimianya,” ujarnya. Persoalan tersebut, tutur dia, sejatinya sudah dibahas dalam pertemuan bersama Departemen Perdagangan. ”Sebab, peraturan itu penting bagi masyarakat,” ucapnya. Departemen Perdagangan harus memikirkan masalah tersebut. ”Sedangkan kami terus memonitor dari segi kesehatan,” tegasnya. (kit/iro)


Pontianak Post

cmyk

12

Rabu 15 Juli 2009 M / 21 Rajab 1430 H

Pigura

Kembali ke Kampus

+

UMUR Kabinet Indonesia Bersatu (KIB) yang tinggal tiga bulan lagi tak membuat Menteri BUMN Sofyan Djalil risau. Saat ditanya apa yang akan dilakukan jika tidak terpilih kembali dalam kabinet periode 2009–2014, Sofyan menjawab santai. ’’Jika tidak jadi menteri, bisa jadi dosen kan,’’ujarnya, lantas tersenyum. Menurut anak petani yang lahir di Perlak,Aceh, pada 1953 itu, pekerjaan Sofyan Djalil menjadi menteri maupun dosen sama-sama mulia. ’’Yang penting, menjadi apa saja, lakukan yang terbaik. Jadi menteri baik, dosen juga baik,’’ katanya. Peraih PhD bidang studi international financial capital market law and policy dari Tufts University, Massachusetts, AS, tersebut memang kenyang pengalaman akademis. Mantan Menkominfo itu menjadi dosen di Fakultas Ekonomi dan Program Magister Manajemen UI sejak 1993. Dia juga mengajar di program pascasarjana Fakultas Hukum (FH) UI sejak 2000 serta dosen di pascasarjana FH Universitas Padjadjaran, Bandung, sejak 2001. (owi/oki)

BHAKTI SOSIAL

Perapi Gelar Operasi Bibir Sumbing Gratis PONTIANAK - Perhimpunan Dokter Spesialis Bedah Plastik Indonesia (PERAPI) dan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) bekerjasama denganYayasan Dharma Bhakti Sosial (DHARMAIS) akan mengadakan kegiatan bakti sosial operasi bibir sumbing dan sumbing langit-langit secara cuma-cuma bagi masyarakat yang kurang mampu di Kalimantan Barat. Pusat kegiatannya direncanakan di RSUD Soedarso Pontianak. ”Kegiatan ini digelar dalam rangka Kebangkitan Nasional 101 Tahun Hari Bakti Dokter Indonesia. Kami menargetkan 100 orang bisa mendapat fasilitas operasi secara gratis,” kata Gede Sandjaja, Direktur Utama RSUD Soedarso Pontianak. Gede mengaku senang Perapi mau peduli dan menjadwalkan Kalimantan Barat sebagai tempat pelaksanaan diadakan kegiatan bakti sosial tersebut. Sebab, kata Gede, di Kalimantan Barat masih banyaknya jumlah penderita bibir sumbing dan sumbing angit-langit yang belum tertolong. Gede memastikan RSUD Soedarso Pontianak siap mendukung dan menyiapkan tempat pelaksanaan kerja sosial tersebut. Dikatakan Gede, jadwal pelaksanaan operasi gratis itu diadakan tanggal 23-26 Juli 2009. “Kami senang bisa bekerjasama dengan Perapi. Dari 100 target pasien, 75 kasus bibir sumbing dan 25 kasus sumbing langit-langit,” kata Gede. Sementara jumlah tim medis yang akan diturunkan, kata Gede, 5 dokter bedah, 2 dokter residen BP, 2 dokter anestesi, 2 penata anestesi, 1 perawat instrumen. Sementara syarat pasien, kata Gede, untuk pasien bibir sumbing minimal berumur 3 bulan dan sumbing langit-langit minimal 18 bulan (cukup gizi) dan pasien harus puasa 4 jam sebelum dioperasi. Bagi masyarakat yang mau mendaftar silakan menghubungi Machfuddin di 08158725886.(hen)

+

M Jakwan/Tangerang Ekspres

ANTISIPASI KEMARAU: Memasuki musim kemarau, warga mulai membuat lubang ditengah lahan untuk mengairi lahan pertaniannya seperti di Desa Tegal Angus, Kecamatan Teluknaga, Kabupaten Tangerang, Banteng. Prediksi El Nino menyebabkan kemarau panjang bulan Agustus dan September.

Australia Buka Pintu buat TKI JAKARTA - Pemerintah terus berupaya mencari negara alternatif tujuan tenaga kerja Indonesia (TKI) yang selama ini terpusat di Malaysia. Salah satu yang masuk dalam daftar teratas adalah Australia. Saat ini kesempatan kerja bagi TKI, khususnya sektor informal di Canberra maupun di Melbourne, cukup terbuka. ’’Peluang itu untuk bidang konstruksi, perawat, pertanian, peternakan, dan hospitality seperti SPA therapy, pramuniaga hotel, rumah sakit, dan sejenis,’’ ujar Kepala Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan TKI (BNP2TKI) Muhammad Jumhur Hidayat ketika dihubungi dari Jakarta kemarin. Pekan ini Jumhur didampingi Duta Besar Indonesia di Canberra Primo Aluio Joelianto dan Konjen RI di Melbourne Budiarman Bahar merangkai sejumlah pertemuan dengan pejabat teknis sektor pekerja migran di Negeri Kanguru itu. Hasilnya, sejumlah agency penempatan tenaga kerja setempat pun mulai membuka pintu kerja sama. Antara lain, TSS Staffing Solutions, Cattle Council ofAustralia, Work in Australia, serta pihak Australian Immigration Services. Jumhur berharap penempatan TKI semi skill maupun skill harus

terus ditingkatkan di Australia. Targetnya adalah jumlah pekerja yang dapat menyamai tenaga kerja Vietnam di Australia yang jumlahnya lima persen dari total immigrant worker, yakni sekitar 25 ribu pekerja. Menurut data Australian Immigration Services, kata dia, saat ini terdapat 500 ribu buruh migran di Australia. ’’Dari jumlah itu yang menggunakan visa 457 ribu,’’ ujarnya. Jumhur meminta pihak agency di Melbourne bekerja sama dengan PPTKIS (Pelaksana Penempatan Tenaga Kerja Indonesia Swasta) di Indonesia. Kerja sama itu dengan melakukan program pelatihan bersama agar kompetensi TKI bisa memenuhi standar pengguna jasa di Australia. Menurut data BNP2TKI, saat ini terdapat sekitar 20 ribu WNI di Australia. ’’Diasumsikan jumlah TKI 12-15 ribu karena tak sedikit juga pelajar yang berprofesi sebagai pekerja migran dan itu membuat pendataan sedikit rumit,’’ terangnya. Sementara itu, Malaysia dikabarkan siap melakukan pertemuan dengan Indonesia akhir Juli 2009 untuk merevisi nota kesepahaman 2006 tentang pengiriman pembantu rumah tangga (PRT). Hal itu disam-

Rubrik ini berisikan kata-kata mutiara dalam bahasa Mandarin yang dilengkapi bunyi dan terjemahannya. Kehadiran rubrik ini diharapkan mereka yang pandai Bahasa Mandarin, yang baru belajar, yang menyukai falsafah Tionghoa bahkan yang tidak mengerti Mandarin pun bisa mengikutinya. Kirimkan tulisan Anda ke Redaksi Pontianak Post, Gedung Grahana Pena, Lantai V, Jalan Gadjahmada Nomor 2-4 Pontianak.

+

paikan Menteri Sumber Manusia Malaysia S. Subramaniam dalam surat resmi kepada Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Menakertrans) Erman Soeparno. Dia mengatakan, empat agenda pembicaraan adalah libur satu hari per minggu, perlindungan asuransi, kontrak kerja, dan penetapan gaji minimal PRT per bulan. Rencananya pertemuan dilakukan pada akhir Juli. Pertemuan itu dilakukan terkait langkah pemerintah Indonesia menghentikan sementara pengiriman PRT (pembantu rumah tangga) ke Malaysia hingga ada revisi MOU Indonesia-Malaysia yang ditandatangani 2006. Penghentian itu dilakukan setelah ada beberapa pembantu Indonesia mengalami siksaan. Erman mengatakan, pihaknya telah meminta pertemuan bersama (joint committee) Indonesia-Malaysia dipercepat pada pertengahan Juli 2009. Dia memperkirakan perundingan berjalan dua minggu serta dicapai nota kesepahaman baru. ’’Sehingga 1 Agustus 2009 diharapkan kebijakan penghentian pengiriman PRT bisa dicabut,’’ ujarnya. Namun, kata dia, Malaysia belum siap dan baru bersedia akhir Juli 2009.(zul/iro)

Rekrutmen PNS Tahun Ini lewat Tiga Jalur JAKARTA - Rekrutmen pe­ gawai negeri sipil (PNS) pada tahun anggaran (TA) 2009 disepakati melalui tiga jalur utama. Yaitu, tenaga honorer, sekretaris desa, dan pelamar umum. Untuk tenaga honorer pada 2009 disediakan formasi 78.576 tempat. Jumlah itu merupakan pemenuhan penyelesaian tenaga honorer yang telah diangkat pada 2005–2008 yang jumlahnya 837.312. ’’Dengan pengadaan ini, masalah tenaga honorer selesai 2009,’’ ujar Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Taufiq Effendi ketika memberikan pengarahan pada Rapat Koordinasi Pengadaan PNS 2009 di Jakarta kemarin (14/7). Untuk sekretaris desa, tahun ini formasinya ditetapkan 9.927 tempat. Jumlah itu juga merupakan pemenuhan formasi yang telah

diisi pada 2005–2008 sebanyak 36.094. Dari jalur pelamar umum, secara nasional diprioritaskan pemenuhan kekurangan tenaga di sejumlah sektor prioritas.Antara lain, kependidikan, kesehatan, dan tenaga teknis yang mendukung pertumbuhan ekonomi. ’’Prioritasnya ialah membuka lapangan kerja dengan maksud mengurangi kemiskinan dan pengangguran,’’ kata dia. Tenaga yang dimaksud, antara lain, penyuluh pertanian, penyuluh keluarga berencana (KB), dan tenaga penegakan hukum (jaksa dan hakim). Ada juga tenaga teknis dalam rangka memenuhi standar internasional serta instruktur pelatihan. ’’Itu juga dilakukan untuk memenuhi kebutuhan pegawai di daerahdaerah pemekaran dan perbatasan,’’ tambahnya.(zul/oki)

RAPBN 2010 Lebih Ekspansif Pidato Nota Keuangan Dipercepat Dua Pekan

pat dibanding transisi pemerintahan. Biasanya, penyampaian nota keuangan dibacakan tiap 16 Agustus, bersamaan dengan JAKARTA-Rencana Ang- pidato kenegaraan. ”Kemungkinan pidato tujuh garan dan Belanja Negara (RAPBN) 2010 bakal dide- belasan yang biasanya saya berikan pada 16 sain lebih ekspanAgustus bisa lebih sif se­iring kepasmaju. Misalnya pa­ tian pemerintahan da 3 Agustus,” kata mendatang. Dalam SBY. Karena itu, sepekan ke depan, pemerintah harus pemerintah akan lebih siap dengan merombak posrancangan yang tur RAPBN 2010 te­n gah dibahas. karena masih ada Pre­s iden mengmasukan dari deinginkan RAPBN partemen/lembaga lebih tepat dan yang mesti ditamte­rarah, terutama pung. Sri Mulyani dalam menghadapi Menkeu Sri Mul­ yani Indrawati mengatakan, krisis keuangan dunia. ”Kita harus memelihara APBN tetap diupayakan sesuai tantangan tahun depan. ”Selain konsistensi apa yang ingin kita itu, disesuaikan dengan konti- capai dan merumuskan dalam nuitas program dan target-target RKP (rencana kerja pemerinyang akan dicapai,” kata Menkeu tah) 2010 beberapa saat yang setelah rapat kabinet paripurna di lalu,” katanya. Pemerintah Kantor Presiden kemarin (14/7). juga mesti lebih adaptif dan reKepastian hasil pilpres, lanjut sponsif meminimalkan dampak dia, juga membuat ekspek- resesi perekonomian dunia. SBY mengatakan, target tasi pemilu menjadi lebih stabil. Dengan begitu, pemerintah bisa pertumbuhan ekonomi 5 persen membuat perencanaan secara le- pada 2010 harus bisa dijelaskan bih matang. Sebelumnya, dalam komponen pendukungnya. Baik pokok-pokok kebijakan fiskal dari sisi konsumsi, investasi, RAPBN 2010, defisit diproy- belanja pemerintah, maupun eksikan 1,3 persen dari produk ekspor impor. Presiden juga domestik bruto (PDB) atau lebih meminta Menko Perekonomian rendah dibanding tahun ini yang menjabarkan jaring pengaman sosial dan alokasi untuk anggamencapai 1,5 persen. Saat pembahasan awal sebe- ran pembangunan infrastruktur. lum pilpres, Sri Mulyani men- Anggaran pertahanan juga gatakan, RAPBN 2010 dibuat diharapkan terus mendekati untuk memberi keleluasaan kebutuhan untuk memenuhi kepada pemerintahan baru. kekuatan minimal. Dalam pembahasan awal Dengan SBY yang hampir pasti menjadi presiden kembali, Pokok-Pokok Kebijakan Fiskal RAPBN 2010 bisa langsung RAPBN 2010 antara pemerindibuat sesuai visi misi SBY tah dan DPR, disepakati pertumbuhan ekonomi 5-6 persen, saat ini. Presiden Susilo Bambang inflasi 4-6 persen, dan harga Yudhoyono (SBY) mengatakan, minyak USD 50-USD 70 per penyampaian Nota Keuangan barel. Kemudian, suku bunga RAPBN 2010 kepada parlemen SBI 6-7,5 persen, nilai tukar Rp lebih cepat dua pekan daripada 9.500-RP 10.500 per USD, dan biasanya. Ini karena transisi lifting minyak 960 ribu barel per DPR lama ke DPR baru lebih ce- hari. (sof/oki)

Manohara Siap Laporkan Balik ke Pengadilan Malaysia

Manohara Odelia Pinot cmyk

JAKARTA – Manohara Odelia Pinot tidak mau setengah hati dalam memerkarakan putra mahkota Kesultanan Kelantan Tengku Muhammad Fakhry, yang juga suaminya terkait dugaan penyiksaan atas dirinya. Model yang akrab dipanggil Mano tersebut memastikan, dalam waktu dekat bakal melaporkan balik Fakhry di pengadilan Malaysia. ’’Mano akan laporkan balik. Itu pasti. Sekarang semua pengacara Mano masih menyiapkan dokumen dan persyaratannya,’’ katanya kepada Pontianak Post di sela syuting sinetron Manohara di Studio Persari, Jakarta, kemarin (14/7). Meski begitu, Mano belum bisa memastikan kapan laporan balik itu dilakukan. Dia beralasan

masih menunggu laporan dari tim pengacaranya, baik yang ada di Indonesia maupun Malaysia, mengenai kasus tersebut. ’’Kasus ini masih berjalan. Jadi, Mano tidak bisa memastikan.Tentu tidak secepat yang diinginkan orang,’’ ujar perempuan 17 tahun itu. Seperti diberitakan, Fakhry telah mengirimkan laporan ke pengadilan syariah di Kelantan dengan tuduhan nusyuz (pembangkangan atau ingkar atas suami) kepada Mano pekan lalu. Kuasa hukum Mano di Malaysia belum merespons dengan beralasan tidak ada perintah dari kliennya. Padahal, reaksi kubu Mano atas laporan Fakhry sedang ditunggu publik Malaysia. Pasalnya, tanpa laporan balik, Mano bisa dicap pembohong

oleh publik Malaysia. Soal menunggu respons tersebut, Mano menampik anggapan bahwa dirinya sengaja mendiamkan kasus itu. Dia mengaku sedang menunggu reaksi kubu Fakhry. ’’Justru Mano menunggu dia untuk kasih respons atas kasus Mano. Kita sudah mendaftarkan ke polisi dan dia belum kasih jawaban,’’ katanya. Mano menegaskan, dirinya tidak main-main dalam memerkarakan Fakhry. Dia mengaku setiap hari terus kontak telepon dengan para pengacaranya. Bahkan, dia mengklaim mendapat dukungan dari belasan pengacara di Malaysia terkait kasusnya. ’’Mereka menelepon saya dan bilang bahwa mereka ada di pihak Mano,’’ tuturnya. (aga/dwi)

+


Pontianak Post l Rabu 15 Juli 2009

LFP

13

AROMA LATIN MANCHESTER - Revolusi Manchester City berlanjut. City menambah amunisi baru seiring bergabungnya strikerArgentina Carlos Tevez kemarin (14/7). City merogoh USD 41 juta atau sekitar Rp 422,68 miliar (kurs USD 1 = Rp 10.309) demi mantan striker klub sekota City, Manchester United, itu. The Citizens - sebutan City - tidak membayar fee pada United. Melainkan ke Media Sport Investment (MSI), perusahaan investasi berbasis di London sebagai pemilik Tevez. Ikatan Tevez bersama United berakhir Juni lalu setelah habisnya durasi pinjaman selama dua tahun plus tidak ada keseriusan United mengikat permanen striker 25 tahun itu. City memanfaatkan situasi tersebut. Dengan kekuatan finansialnya, City berhasil mencomot Tevez. Negosiasi dengan Tevez sempat tertunda karena City tergoda dengan striker Barcelona Samuel Eto’o. Namun, sikap jual mahal Eto’o membuat City menegaskan pilihan kepada Tevez. Pemain yang akrab disapa Carlitos itu diikat kontrak selama lima tahun ke depan. Bergabung dengan City dianggap Tevez bukan dilandasi upaya “balas dendam” atas perlakuan United maupun alasan mengejar materi. “Keputusan murni dari kata hati saya. Manchester City punya ambisi besar dan saya punya kans terlibat sebagai pemain utama. Saya ingin menjadi bagian revolusi City,” ungkap Tevez seperti dilansir Daily Mail. Tevez menjadi pemain ke-15 yang direkrut City sejak akuisisi taipan kaya raya Uni Emirat Arab, Sheikh Mansour bin Zayed Al Nahyan, pada 1 September tahun lalu. Di musim ini, Tevez adalah perekrutan keempat setelah striker Paraguay Roque Santa Cruz, gelandang Inggris Gareth Barry, dan kiper Stuart Taylor. Kehadiran Tevez sekaligus mengentalkan aroma Amerika Latin di lini depan City. Trisula Latin The Citizens musim depan akan diisi Tevez, Santa Cruz, dan bintang Brazil Robinho. Dengan ketiga pemain itu, barisan tukang gedor City bisa dikatakan yang terbaik sekaligus termahal di Premier League saat ini.

Sebagai catatan, kedatangan Robinho musim lalu sukses mendongrak produktivitas gol City di pentas Premier League. City menembus 50 gol kali pertama di lima musim terakhir. Kini, Robinho tak perlu bekerja sendirian karena ada Tevez maupun Santa Cruz. “Mark Hughes (pelatih City) adalah seorang mantan striker dan dia pernah bermain di klub besar dunia. Wajar jika fokus di tim asuhannya adalah sektor penyerang,” tutur Tevez. Dalam kesempatan terpisah, Hughes senang dengan kehadiran Tevez karena memperkaya komposisi lini depan timnya. Hughes juga menyebut bergabungnya Tevez merupakan komitmen serius Sheikh Mansour menjadikan City klub terbaik Inggris, Eropa, bahkan dunia ke depannya. “Carlos (Tevez) merupakan pemain kaliber internasional. Dia tidak hanya berteknik tinggi dan haus gol. Dia punya track record bagus di Inggris,” terang pelatih 45 tahun Wales itu kepada Evening Standard. Track record yang dimaksud Hughes adalah kontribusi signifikan Tevez bersama dua klub Inggris sebelumnya, West Ham maupun United. Tevez mampu mengentas West Ham dari jurang degradasi dan membawa United meraih dua kali trofi Premier League plus gelar Liga Champions dua musim lalu. “Jam terbang saya di Inggris sangat bagus dan saya berharap dia bisa menularkannya pada City,” tandas Hughes. (dns)

Profil

Nama Lengkap Panggilan Kebangsaan Lahir Tinggi/Berat Posisi Karir Klub: 1992-1996 1997-2001 2001-2004 2005-2006 2006-2007

: Carlos Alberto Tevez : Carlitos : Argentina : Ciudadela, Buenos Aires, 5 Februari 1984 : 169 cm/77 kg : Striker, Second striker All Boys (junior) Boca Juniors (junior) Boca Juniors Corinthians West Ham United

Gol City di Premier League (5 Musim Terakhir)

Musim 2008/2009 2007/2008 2006/2007 2005/2006 2004/2005

Gol 50 45 29 43 47

Top Scorer Robinho (14 gol) Elano (8 gol) Andy Cole (9 gol) Joey Barton (6 gol) Robbie Fowler (10 gol)

2007-2009 Manchester United 2009- Manchester City Karir Timnas : 2004- Argentina (50 caps/8 gol) Prestasi : - Copa Sudamericana 2004 - Intercontinental Cup 2003 - Apertura 2003/04 - Copa Libertadores 2003 - MVP Copa Libertadores 2003 - Campeonato Brasileiro Serie A 2005 - Pemain terbaik Campeonato Brasileiro 2005

Masuk Empat Besar dapat Rp 167 M KENDATI memiliki skuad mahal, Manchester City tak mematok target tinggi di Premier League musim depan. Mengacu pengalaman musim lalu yang hanya finis di peringkat kesepuluh, City cukup mengincar enam besar musim depan. Itu pun sudah diganjar bonus besar. Bonus bagi tim asuhan Mark Hughes itu ditaksir 5 juta pounds atau sekitar Rp Rp 83,5 miliar. Bonus itu bakal dilipatgandakan menjadi Rp 167 miliar) seandainya Richard Dunne dkk finis di empat besar yang berarti lolos ke Liga Champions musim berikutnya. Sebagai perbandingan, Manchester United “hanya” diganjar bonus 6 juta pounds (sekitar Rp 100 miliar) kala meraih Premier League dan Liga Champions dua musim lalu. “Mark Hughes (pelatih City) sudah diberitahu Sheikh Mansour (pemilik City) bahwa musim depan targetnya enam besar,” kata sebuah sumber di internal City sebagaimana dilansir News of The World. “Sheikh Mansour sadar City masih dalam pembentukan tim dan butuh waktu untuk menjadi klub terbaik di Inggris,” tambah sumber itu. Tapi, Hughes punya pendapat sendiri. Hughes mengatakan bahwa City tidak akan sekadar memburu tiket LIga Cham-

Mark Hughes

AFP PHOTO/ADRIAN DENNIS

pions musim depan. Mantan bintang penyerang Manchester United dekade 1990-an itu yakin City layak bersaing dalam perburuan gelar. “Saya yakin tim kami makin tangguh. Musim lalu, selain masih dalam pembentukan tim, ekspektasi terhadap kami begitu tinggi. Ekspektasi itu baru masuk akal di musim depan,” ungkap pelatih yang digaet dari Blackburn Rovers pada 2 Juni 2008 itu. Hughes tak lupa membalas komentar pelatih Liverpool Rafael Benitez yang menyebut City belum layak menjadi kandidat juara musim depan. “Kami tidak mau menjadi tim yang berkoar juara di awal musim, tapi kenyataannya tidak begitu di akhir musim,” sindir Hughes. (dns)

Bursa Transfer Man City

Carlos Alberto Tevez - Premier League 2007/08, 2008/09 - Community Shield 2008 - Liga Champions 2007/08 - FIFA Club World Cup: 2008 - Piala Liga Inggris 2008/09 - Medali emas Olimpiade 2004 - Top scorer Olimpiade 2004 - South American U-20 Championship 2003 - Pemain terbaik Argentina 2003, 2004 - Pemain terbaik Amerika Latin 2003, 2004, 2005 - Pemain terbaik Liga Brazil (Placar Bola de Ouro) 2005

Masuk Pemain Posisi Klub Sebelumnya Carlos Tevez Striker Manchester United Roque Santa Cruz Striker Blackburn Rovers Gareth Barry Gelandang Aston Villa Stuart Taylor Kiper Aston Villa Keluar Pemai n Jo Alves Joe Hart Danny Mills Daniel Sturridge* Darius Vassell Dietmar Hamann Michael Ball Glauber Berti Gelson Fernandes

Posisi Striker Kiper Bek kanan Striker Striker Gelandang Bek kiri Defender Gelandang

Keterangan USD 41 juta (Rp 422,68miliar) 17,5 juta pounds (Rp 292 miliar) 12 juta pounds (Rp 200 miliar) Gratis

Keterangan Dipinjamkan ke Everton Dipinjamkan ke Birmingham City Dilepas Ke Chelsea Ke Ankaragucu (gratis) Dilepas Dilepas Dilepas Ke Saint-Etienne (2 juta pounds/Rp 33,4 miliar)

Catatan : *Kontraknya habis di City. Tapi, berhubung masih dibawah 24 tahun dan antara City dengan Chelsea tidak akan kesepakatan fee, keputusan ditetapkan tribunal atau lembaga peradilan khusus di Inggris.


14

LFP

sosok

Fluminense Pecat Parreira Carlos Alberto Parreira menjadi pelatih ketiga di Liga Brazil yang dipecat saat kompetisi masih berjalan. Mantan pelatih timnas Brazil tersebut dipecat Fluminense meski baru empat bulan menduduki kursi pelatih. “Carlos Alberto Parreira tidak lagi melatih Fluminense. Keputusan ini telah disetujui dewan direktur klub dan sponsor pada Senin (13/7) pagi,” begitu pernyataan resmi Fluminense Carlos Alberto Parreira di situs resmi klub seperti diwartakan Reuters. Keputusan memecat Perreira lantaran Fluminense selalu gagal menang dalam lima pertandingan terakhir. Pada laga terakhir, Minggu (12/7), mereka kalah dari Santo Andre 0-1. Dampaknya, mereka terperosok ke zona degradasi. “Ini telah menjadi bagian dari kultur sepak bola Brazil, yang tidak punya perasaan dan penyesalan mendalam. Kami sebagai pelatih, hanya hidup bergantung kepada hasil pertandingan,” kecam Parreira dalam sebuah wawancara di televisi. Sebelumnya, klub Brazil lainya, Santos telah lebih dahulu memecat Vagner Mancini setelah kalah dari Vitoria 2-6. Begitupula dengan Marcio Bittencourt kehilangan pekerjaannya sebagai pelatih Atletico Paranaense, dan digantikan Waldemar Lemos. Parreira adalah pelatih papan atas ketiga yang mengalami nasib buruk dalam beberapa pekan terakhir. Sebelumnya, Muricy Ramalho, yang memimpin Sao Paolo meraih tiga gelar Liga Brasil berturutan, kehilangan pekerjaannya. (ham)

TOTAL FOOTBALL

Pontianak Post Rabu 15 Juli 2009

Kado Ramires Sebelum ke Benfica MUSIM depan Ramires sudah tidak lagi berkostum klub Brazil Cruzeiro. Gelandang yang bersinar bersama tim nasional Brazil pada Piala Konfederasi 2009 lalu itu akan bergabung ke klub Portugal Benfica. Sejak 21 Mei 2009, Ramires telah resmi milik Benfica yang menggaetnya seharga 7,5 juta euro (sekitar Rp 107 miliar, kurs 1 euro=Rp 14.382). Karena itu, dia sangat berharap membuat perpisahan manis bersama Cruzeiro. Keinginan itu terwujud jika Cruzeiro sukses menaklukkan Estudiantes pada second leg final Copa Libertadores, besok pagi, di Governador Magalhaes Pinto, markas Cruzeiro. Pada first leg final, Cruzeiro mampu menahan Estudiantes 0-0. “Sungguh itu memang impian saya (juara Copa Libertadores). Ini memang merupakan final Copa Libertadores pertama bagi saya dan saya ingin menggapai kejayaan sebelum meninggalkan klub ini,” kata Ramires, seperti dilansir Reuters. Setelah melakoni final, Ramires akan langsung terbang ke Portugal untuk bergabung dengan Benfica. Sebab, sesuai dengan perjanjian dengan Benfica, pemain berusia 22 tahun itu tetap bertahan di Cruzeiro hingga Copa Libertadores usai. “Saya sangat termotivasi. Pada semifinal Copa Libertadores, saya memberikan semua kemampuan terbaik saya untuk menolong Cruzeiro melaju ke final. Itu agar saya tetap bertahan di sini dalam dua laga lagi,” kata Ramires. Kendati usianya masih muda, Ramires telah menjadi sosok vital di Cruzeiro, bersama dengan Juan Pablo Sorin dan Wellington Paulista. Tapi, pada final Copa Libertadores, Sorin tidak bisa turun lapangan lantaran cedera lutut. Ramires sangat diharapkan bisa membawa trofi Copa Libertadores ketiga sepanjang sejarah klub. Sebelumnya Cruzeiro juara pada 1976 dan 1997. Tapi, pemain yang oleh fans Cruzeiro dijuluki Blue Kenyan karena mobilitasnya di lapangan itu harus bertarung dengan playmaker Estudiantes Juan Sebastian Veron. (ham/aww)

Ramires


METRO SPORT Percasi Gelar Seleksi

Pontianak Post

15

Rabu 15 Juli 2009

Porwil Korpri Regional III di Makasar PONTIANAK-Pengprov Percasi Kalbar bekerjasama dengan Bapor Korpri menggelar seleksi catur bagi atletatlet catur dari instansi Korpri untuk tingkat propinsi Kalbar. Seleksi akan dilakukan selama tiga hari, 20-22 Juli di Gedung BPMD Propinsi, Jalan Sutan

Syahrir Pontianak. “Seleksi ini kita lakukan sebagai penyaringan untuk mengikuti Porwil Regional III Korpri di Makasar Oktober mendatang,” kata Ketua Harian Pengprov Percasi Kalbar DR H Putut Marhayudi didampingi Sekum Percasi Kalbar Syawal SIP, kemarin. Menurutnya, Porwil Regional III Korpri merupakan kejuaraan beregu yang jumlah pemain setiap tim terdiri dari

empat pemain. Oleh karena itu, seleksi yang dilakukan kali ini juga untuk beregu. “Setiap peserta seleksi harus mendapat rekomendasi dari instansi yang bersangkutan. Panitia seleksi akan menerima maksimal 150 peserta. Peserta juga harus menyerahkan fotocopy kartu pegawai dan NIP,” jelasnya. Tempat pendaftaran, kata Putut, bisa dilakukan di Jalan Parit Haji Husin I, Gg Mus-

limin I Nomor 47 Pontianak. Pendaftaran berakhir pada tanggal 18 Juli 2009. Sementara untuk temu teknik atau technical meeting dilaksanakan pada Senin (20/7) pukul 09.00 WIB. “Usai technical meeting peserta akan langsung main babak pertama. Jadi diharapkan seluruh peserta hadir,” katanya seraya mengatakan hingga saat ini sudah 45 peserta yang mendaftarkan diri. (bdi)

Turnamen Tenis Pelti Kota Pontianak

Enam Daerah Pastikan Tampil PONTIANAK—Sebanyak enam daerah, yakni Ketapang, Sambas, Kota Singkawang, Sanggau, Kabupaten Pontianak dan tuan rumah Kota Pontianak dipastikan ambil bagian dalam open turnament tenis yang digelar Pengcab Pelti Kota Pontianak, mulai Kamis (16/7), di Lapangan Tenis Sutera dan Lapangan Bang Bong. “Sejauh ini sudah enam daerah yang

memastikan tampil. Kami rasa akan terus bertambah jelang hari H,” kata Ketua Pengcab Pelti Kota Pontianak, NK Wibisana kepada Pontianak Post kemarin. Menurut dia, daerah yang tampil setidaknya mengirimkan enam petenisnya. Sebab, ada enam nomor yang dipertandingkan.Yakni kelompok umur (KU), yakni usia 12 tahun ke atas dan 16

tahun ke atas untuk putra putri dan nomor prestasi, perseorangan dan ganda khusus untuk putra. Dia juga mengatakan, tiga daerah lain yakni Kapuas Hulu, Sintang dan Kubu Raya, kemungkinan juga akan mengirimkan petenisnya dalam turnamen ini. Karena, sejauh ini daerah-daerah tersebut sudah mengkonfirmasi, namun, belum memastikan tampil.

Wibisana juga berharap, agar open tournament bisa diikuti seluruh daerah. Sangat disayangkan jika banyak pengcab yang absen, mengingat ajang ini berguna sebagai barometer dan tolak ukur pembinaan yang dilakukan setiap pengcab. “Kami harap semua daerah bisa ikut serta. Semakin ramai maka kejuaraan ini semakin seru dan menarik,” tandasnya. (bdi)

Kejuaraan Dunia WKF di Kuching

Forki Kirim Satu Karateka dan Wasit

PONTIANAK--Pengprov Forki Kalbar berencana akan mengirimkan satu atlet dalam kejuaraan World Karate Federation (WKF) di Kuching 23 Juli 2009 mendatang. Hal itu diungkapkan Ketua Pengprov Forki Kalbar, Kol Inf Nukman Kosadi kepada Pontianak Post beberapa waktu lalu. “Iya rencananya kita memang akan mengirim Adi untuk nomor kata perseorangan,” kata Danrem. Menurutnya, minimnya atlet yang dikirim dalam kejuaraan kali ini, karena sesuai kelas dan standrisasi sang atlet. Kejuaraan WKF ini merupakan kejuaraan karate level dunia dimana jago-jago karate akan tampil di kejuaraan ini. “Tentu saja yang dikirim yang memiliki prestasi dan berpotensi untuk menang,” katanya. Selain mengirim satu atlet berprestasi, Pengprov

Istimewa/Pontianak Post

PEMBINAAN: Atlet karate masih perlu ditingkatkan pembinaannya agar bisa berprestasi ke level lebih tinggi.

Forki Kalbar dalam kejuaraan WKF kali ini juga akan mengirimkan satu wasit yang professional untuk mengikuti seminar. “Kemungkinan saya yang berangkat,” kata Suwito BE, ketua Bidang Perwasitan Pengprov Forki Kalbar. Lebih lanjut baik Danrem maupun Suwito berharap di

kejuaraan ini bisa menjadi acuan bagi karateka Kalimantan Barat untuk melihat sejauh mana perkembangan karate di luar negeri. Apalagi, daerah Kuching tidak terlalu jauh dari Kalbar. “Ini sebagai barometer kita. Saya harap banyak manfaat yang kita peroleh,” ujarnya. (bdi)


16

Pontianak Post

Rabu 15 Juli 2009

17 Juli - 26 jULI 2009

Siap Kerahkan Suporter Fanatik SMAN 1 KUBU RAYA vs SMA MUHAMMADIYAH 1

PONTIANAK – Honda DBL Pontianak Post 2009 diwarnai pendatang baru, tapi sejak 2008 hampir semua sudah kenal dengan kompetisi ini. Mereka mempersiapkan fisik dan mental agar hasilnya maksimal. Salah satunya SMA 1 Kubu Raya. Tim cowok sekolah ini akan berhadapan dengan semifinalis Honda DBL Pontianak Post 2008, SMA Muhammadiyah 1 Pontianak. Kedua tim ini akan bertanding pada hari pertama, 17 Juli nanti pukul 18.00 WIB. Bagaimana persiapan tim khususnya SMA 1 Kubu Raya dalam menghadapi pertandingan perdana di DBL. Apalagi lawannya adalah semifinalis tahun lalu ? Dijumpai di sekolahnya, tim ini tengah berlatih serius. Berbagai teknik dan gerakan dilakukan dengan terarah. Sesekali dengan nada tinggi sang pelatih AGENDA PENTING OPENING PONTIANAK Jumat, 17 Juli 2009

memberi intruksi kepada pemain. Kapten tim cowok SMA 1 Kubu Raya, M Arif Hidayat mengatakan, walau baru berlaga di DBL, timnya tidak takut siapa yang akan menjadi lawan. Persiapan yang dilakukan selama ini cukup menjadi bekal menghadapi peserta DBL lainnya. Sedikit banyak, kata Arif, timnya sudah mengetahui karakter permainan lawannya nanti. Dia beralasan, dalam persiapan Honda DBL Pontianak Post 2009, sekolahnya pernah melakukan sparing partner dengan SMA Muhammadiyah. “Sudah tahu cara bermain mereka, kami pernah sparing,” ungkap lelaki kelahiran 21 September 1992 ini. Senada dengan Arif, point guard tim cowok SMA 1 Kubu Raya Firgiawan Yuda

Sajati menuturkan, mereka akan mengerahkan semua kemampuan dalam menghadapi laga perdana nanti. Secara pribadi, Yuda menegaskan, dirinya tidak akan menyia-nyiakan latihan kerasnya setahun terakhir. “Yang penting main maksimal,” katanya. Mengetahui Muhammadiyah memiliki pemain ke-enam, yakni suporter yang fanatik, Yuda mengatakan, sekolahnya sudah mengantisipasi hal tersebut. SMA 1 Kubu Raya, kata dia, akan mengerahkan suporter untuk memberi semangat kepada dirinya dan teman-teman. “Suporter kami tidak akan kalah dengan Muhammadiyah, mereka juga fanatik,” gertaknya.

Tembus Final Sementara center Muhammadiyah Redho Dwibowo menegaskan, timnya tidak akan gentar menghadapi pertandingan melawan SMA 1 Kubu Raya. Pengalaman sebagai finalis di DBL 2008 menjadi modal utama timnya. Latihan keras setahun terkahir juga dianggapnya membuat timnya tidak akan mudah dikalahkan. “Sebagai semifinalis kami yang pasti mental kami telah tertempa. Kami juga sudah latihan keras selama ini,” ucap Redho. Kekuatan lain tim ini, kata Redho, adalah suporter. Dia yakin, dengan modal tersebut semangat dirinya dan temanteman akan semakin bertambah. “Suporter sudah siap memenuhi GOR Pangsuma. Mereka akan membuat kami semangat bertanding. Kami menargetkan lebih dari tahun lalu, SMA Muhammadiyah 1 Pontianak akan tembus final tahun ini,” katanya optimis. (hen)

hendi erwindi/PONTIANAK POST

DEBUTAN : Pendatang baru di ajang DBL ini berlatih intensif untuk bisa mengalahkan tim ung-

gulan, SMA Muhammadiyah 1. Sama-sama siap dengan supporter setianya.

GOR PANGSUMA 15.00 - 16.00 SMAN 7 PONTIANAK V SMA SANTU PETRUS PTK 16.00 - 17.00 SMAN 1 PONTIANAK V SMAN 3 PONTIANAK 17.00 - 18.00 SMA IMMANUEL PONTIANAK V SMK LKIA PONTIANAK 18.00 - 19.00 SMAN 1 KUBU RAYA V SMA MUHAMMADIYAH 1 Cowok

Cewek

Tak Gentar Lawan Sang Juara

SMAN 3 vs SMAN 1

hendi erwindi/PONTIANAK POST

MENANG : Predikat juara bertahan yang disandang

SMAN 1, tak bikin tim cewek SMAN 3 ini bergeming. Mereka siap bikin perhitungan!

PONTIANAK – Kegagalan adalah keberhasilan yang tertunda, hal itulah yang menjadi prinsip tim basket cewek SMAN 3 yang ingin membuat perhitungan dengan SMAN 1 Pontianak di laga perdana putri Honda DBL Pontianak Post 2009, Jumat (17/7) mendatang. Kedua tim dari sekolah favorit ini sama-sama menargetkan maju ke babak selanjutnya. Fanny Himawan, kapten tim basket cewek SMAN 3 mengatakan bahwa Mei kemarin, mereka memang dikalahkan oleh tim cewek Smansa dalam kejuaraan bola basket Dispora. Namun di ajang ini, mereka tak mau dikalahkan lagi. “Di DBL ini, kami

harus menang,” tegasnya. Optimistis, anak-anak SMAN 3 ini bukan tak beralasan. Latihan yang mereka jalani cukup ketat. “Setiap hari kita latihan. Target kami kali ini harus lebih baik,” kata Fanny. Menurutnya, kekuatan tim SMAN 1 memang tak bisa dianggap enteng. Tentu tim ini tak mau kalah di babakbabak awal. Selain itu, diakui Fanny, tim SMAN 1 memiliki center dan playmaker yang baik. “Kami kalah di postur badan. Pemain SMAN 1 posturnya lebih baik dari kami,” kata Fanny. Sementara Uray Arsha Aglina, salah satu playmaker dari SMAN 1 Pontianak mengatakan, target

mereka di DBL kali ini adalah final. Sebagai juara bertahan, beban berat dipikul tim ini untuk kembali mengulang sukses. “Tahun ini memang lebih berat. Semua tim mempersiapkan diri secara matang. Tapi menghadapi SMAN 3 di pertandingan perdana, kami optimis menang,” katanya. Sama halnya tim lain. SMAN 1 Pontianak juga sudah mempersiapkan diri jauh-jauh hari. Even DBL merupakan gawe terbaik yang tak bisa dilewatkan. Apalagi di posisi sang jawara tentu saja SMAN 1 akan main habis-habisan. “Kami rasa, kekuatan tim kali ini berimbang,” tandasnya. (bdi)

Kompetisi Pendukung

Penonton Diajak ‘Adu Skill’ di Tengah Lapangan Kompetisi bergengsi Honda DBL Pontianak Post 2009 tak hanya untuk pemain saja, namun penonton pun juga bisa berpartisipasi aktif dalam beberapa kompetisi pendukung. Hal itu dijelaskan oleh Mana­ ger Basketball Operation DBL Indonesia, Donny Rahardian pada Technical Meeting, Senin (13/7) kemarin. Ada empat supporting event yang akan dipertandingkan, yakni Honda Tic Tac Toe, Blade Team Challenge, Relaxa Skill Contest dan BNI Taplus Half-Court Shot. “Pendaftaran bisa dilakukan saat babak penyisihan di venue. Supporting event ini dilaksanakan saat babak semifinal dan final Honda DBL Pontianak Post 2009,” ujar Donny.

lurus dari tiga logo itu, dia yang juara. Juara satu akan mendapat hadiah Rp 250 ribu dan juaraa 2 Rp 150 ribu. Blade Team Challenge Games ini menantang kerja sama tim. Setiap sekolah maksimal diwakili satu tim yang terdiri dari satu pemain putra, satu pemain putri dan satu ofisial. Karena itu sekolah yang bisa jadi peserta adalah tim yang putra dan putrinya ambil bagian di even ini. Permainan dimulai dengan pemain putri. Dia harus bolak-balik sebanyak dua kali. Lalu pemain putra melompati halang rintang dengan lompat kelinci. Setelah itu ofisial berlari zig-zag ke tengah lapangan untuk mengambil bola dan kembali sambil melakukan dribel

Relaxa Skill Contest Satu sekolah diwakili satu tim yang terdiri dari seorang pemain cowok dan seorang pemain cewek. Games ini menggunakan sistim gugur yang diawasi oleh seorang wasit dan menggunakan peraturan FIBA yang berlaku. Satu tim terdiri dari dua pemain. Pemain pertama adalah cowok yang melakukan tantangan IIII. Sedangkan pemain kedua adalah cewek yang melakukan tantangan IV-VI. Inti permainan Relaxa Skill Contest adalah memperebutkan bendera Relaxa di tengah lapangan setelah menyelesaikan berbagai tantangan yang dilaluinya. Dalam permainan Relaxa Skill Contest terdapat dua tim saling beradu. Juara satu akan mendapatkan Rp250 ribu dan juara 2 mendapatkan Rp150 ribu.

Honda Tic Tac Toe Honda Tic Tac Toe merupakan kompetiBNI Taplus si yang sudah Half-Court dilaksanakan di Shot DBL tahun lalu. G a m e s Pesertanya adaBNI Taplus lah penonton. Half-Court Satu tim terdiri Shot dilakdari dua orang sanakan dua penonton dari kali, yaitu sekolah yang saat semifisama. Sesuai nal dan final. namanya games IST Games ini ini berkonsep seperti permain- GAMES : Salah satu supporting even yakni BNI Taplus Half-Court hanya boleh diikuti oleh an Tic Tac Toe. Shot yang diperuntukkan bagi penonton. penonton Panitia menyediakan papan persegi panjang zig-zag. Begitu ofisial kembali, yang tidak pernah terdaftar di berisi sembilan kotak. Lalu pemain putri ke garis three point Honda DBL Pontianak Post setiap tim diberi tiga logo. Tim dan pemain putra ke area free 2009. Tata cara permainan ini A mendapatkan logo DBL dan throw. Bola dioper ofisial ke pe- adalah menembakkan bola tim B mendapatkan logo Honda. main putri yang harus melaku- dari tengah lapangan basket. Logo inilah yang disusun di kan lay up. Setelah bola masuk, Setiap peserta hanya memiliki papan persegi tadi, membentuk ofisial harus melakukan temba- satu kesempatan menembakkan dua angka. Begitu berhasil kan bola. Saat menembakgaris horizontal Namun untuk bisa meny- pemain putra harus melakukan kan bola, peserta tidak boleh usun logo itu, pemain harus tembakan tiga angka. Pemain menginjak atau melewati garis melakukan berbagai tantangan. putri bertugas mengakhiri per- tengah lapangan basket. Jika Permainan pertama harus me- mainan dengan dribel zig-zag ke bola berhasil masuk, maka masukan bola ke ring. Begitu tengah lapangan dan mengang- peserta berhak atas hadiah Rp masuk, anggota yang lain me- kat bendera Honda. Siapa dapat 500 ribu. Jika bola mengenai masang logo. Lalu, gantian pe- bendera lebih dulu itu yang jadi ring, peserta mendapat hadiah main kedua memasukkan bola, pemenang. Nanti akan dicari sebesar Rp150 ribu. Dan jika pemain pertama memasang juara satu dan dua yang masing- bola hanya mengenai papan, logo. Begitu seterusnya. Yang masing akan mendapat hadiah maka peserta berhak mendapat hadiah Rp50 ribu. (bdi) lebih dulu membentuk garis Rp 300 ribu dan Rp 150 ribu.


Pontianak Post l Rabu 15 Juli 2009 Poppy Bunga Cinta

Berkat Aji Mumpung MESKI sempat menyangkal, akhirya Poppy Bunga memgakui juga siapa kekasih barunya. Padahal bekas kekasih Mandala ini sudah sering ‘menenteng’ Median, cowok yang saat ini menjadi pacarnya. Salah satunya ke konser PussycatDools, mereka menyangkal sedang berpacaran. Tapi kini gadis belia itu malu-malu mengakui kalau Median adalah pengganti Mandala. Karena sama-sama jomblo, Median menyatakan cinta duluan ke artis berkulit gelap itu. Aji mumpung ya? “Aku duluan yang nembak dia, suka-sukaan. Sama-sama jomblo, hajar deh,” ucap Median yang disambut tawa Poppy di sampingnya. Mereka banyak memiliki kesamaan hingga akhirnya memutuskan untuk jadian. Bagi Poppy, sifat Median terus membuatnya nyaman dan betah berdekatan. “Median dewasa dan itu membuat aku nyaman. Dia pengertian,” kata bekas pacar Dwi Andika ini. Poppy juga tak minder kalau kulitnya lebih gelap dari Median. Alhasil Median terlihat lebih bersih. “Mama, tantenya, satu keluarga putih semuanya. Sedangkan aku Jawa, yah jadinya pada itemitem,” ujar perempuan belia ini. (aal)

&

show

Selebritas

17 Vidi Aldiano Dituding Kena Flu Babi

Marshanda MEMILIH pasangan untuk dijadikan pendamping adalah satu hal yang wajar. Adanya beberapa kriteria yang diinginkan oleh si pemilih merupakan salah satu bagian dari proses memilih. Begitupun dengan Marshanda, biasa dipanggil Chaca. Aktris cantik ini selalu mengharapkan seorang pria berkarakter dewasa dan bisa mengayomi juga membimbingnya. Maklum, Chacha adalah anak korban perceraian kedua orangtuanya. Bisa mencintai Ben Kasyafani adalah sebuah kebahagiaan bagi Chaca, sebab dengan Ben pemeran Kalau Cinta Jangan Cengeng itu menemukan kedewasaan.“Aku suka Ben karena dia dewasa, bisa dikatakan lebih dewasa dari aku. Dan aku butuh pria seperti itu,” ujarnya saat ditemui di Hotel Sofyan, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu lalu. Kriteria kedua yang diinginkan Chacha adalah cowok dengan selera humor yang baik agar ia selalu merasa terhibur dengan kehadirannya. “Dia itu lucu banget, punya sense of humor yang bisa bikin aku ketawa,” imbuhnya seraya tertawa. Pengertian yang besar juga menjadi salah satu kebutuhan Chacha dalam mencari pasangan. Menurutnya, jadwalnya yang padat tak memungkinkan ia harus selalu menghabiskan waktu berdua dengan kekasihnya. Menurut Chaca dirinya tak membutuhkan kata romantis dan perhatian berlebihan, ia hanya cukup diberi pengertian. ”Dia pengertian. Karena cukup sulit punya pacar yang nggak ngertiin pasangannya. Tapi sejauh ini dia memberikan pengertian,” pungkasnya. (aan)

Mengincar Pacar Berkarakter Dewasa

Dua Kali Sempat Ditolak Rumah Sakit PANAS tinggi yang menyerang penyanyi solo Vidi Aldiano sempat membuat dirinya dituding terkena penyakit flu babi. Namun, nyatanya, Vidi terkena sakit tifus. “Kata siapa flu babi? Vidi sakit tifus dan asam lambung tinggi dan itu membuat dia kolaps. Sakitnya dari Minggu, pukul 02.00 pagi,” jelas ibunda Vidi, Besbarini, yang ditemui di RS Puri Cinere, Depok, Jawa Barat, Senin (13/7). Pelantun Status Palsu itu masih belum membaik. Hanya saja panas tinggi yang dideritanya kemarin, kini sudah mulai turun. Sebelum akhirnya dirawat di Rumah Sakit Puri Cinere, Vidi sempat dua kali ditolak rumah sakit. Namun, penolakan tersebut bukan lantaran penyakitnya, melainkan karena di dua rumah

sakit tersebut tak tersedia kamar kosong. “Kemarin sempat cek rumah sakit di Bintaro, penuh. Di Pondok Indah nggak dapat kamar karena full semua. Jdinya ya masuk ke Puri Cinere ini,” cerita Besbarini. Tudingan bahwa Vidi terkena flu babi memang membuat jengkel pihak keluarga. Apalagi sekarang penyakit tersebut memang sudah KLB hingga patut diwaspadai. Sampai-sampai pihaknya harus menelusuri kemana-mana saja Vidi sempat berpergian. ‘’Ibu mana yang tidak khawatir mendengar yang seperti itu. Tetapi alhamdulilah, setelah dicek dengan serius, ternyata kena tifus dan asam lambung,’’ kata ibu berkerudung ini lagi. (aal)


HALO PUBLIK

18

Bintang Mas Hancur

Tak Setuju Walikota

Jalan Subah Berlubang Mohon kepada pihak yang bersangkutan agar memperhatikan keadaan Jalan Subah - Sambas, karena terdapat banyak lubang dan ada ruas jalan yang patah sehinga sulit dilewati kendaraan. Keadaan ini sangat memprihatinkan, bagaimana cara meningkatkan pembangunan jalannya saja tidak mendukung, apakah tunggu berjatuhan korban? (085310753711)

Jalan Pontim Tolonglah PU Kota Pontianak, jalan-jalan di Pontianak Timur banyak yang rusak, bagaimana solusinya, terutama jalan di Saigon dan Parit Mayor (081256064428)

Saya tidak setuju dengan kebijakan walikota tentang penerimaan siswa menggunakan kuota, seolah-olah ada diskriminasi di dunia pendidikan Kota Pontianak dan Kalbar. Padahal UUD 45 tidak begitu. Kalau begitu guruguru PNS di Kota Pontianak berlebihan jika dibandingkan di daerah, maka guru PNS disamaratakan dengan daerah. Pindahkan saja guru PNS kota ke daerah dan juga pengangkatan PNS harus memperhatikan kuota. (081522535061)

Awasi SPBU Tolong pihak yang berwenang untuk mengawasi SPBU agar tidak melakukan kecurangan kepada konsumen pada saat pengisian BBM. Saya mengalaminya saat ngisi bensin di SPBU. (081256955077)

Rumput Tinggi Yth. Bupati Landak, cq Dinas PU, tolong perhatikan untuk dari Sidas - Simpang Tiga pinggir-pinggir jalan rumputnya dibiarkan tinggi. Sehingga sampai bibir jalan atau aspal dan pengguna jalan merasa tidak nyaman. (081345680255)

Pontianak PontianakPost Post

Jalan Rasau Jaya Bintang Mas hancur. Mohon perhatiannya kepada dinas terkait, khususnya perwakilan Kubu Raya di Gedung DPRD agar jangan hanya ongkang kaki. Segera realisasikan anggaran pembangunan jalan raya. Sebagai mahasiswa yang sering pulang pergi sangat risih dengan keberadaan jalan tersebut. (081345473527)

Kecewa Pos Kepercayaan saya terhadap PT. Pos sepertinya sudah hilang, terutama terhadap Kantor Pos Landak. Sudah banyak keluhan dari masyarakat dari masyarakat tentang paketan yang tidak sampai ke tujuan. Hal ini juga terjadi pada saya. Naifnya lagi, katanya setiap barang yang hilang akan ada penggantian, tapi itu cuma omong kosong belaka. Sudah hampir 1 tahun paketan saya tak tentu rimbanya. Sudah 3 kali saya ke kantor pos Ngabang, tapi tak ada jawaban memuaskan, bahkan terkesan menyepelekan. (085252432470)

Kalah Cepat Paten Anak-anak bangsa ini banyak yang kreatif dan berkarya

Usul untuk Polantas Hampir tiap hari terutama pada jam-jam sibuk pagi dan sore, kita dapat merasakan padatnya kendaraan dari berbagai arah, sehingga membuat jalan tidak lancar bahkan sempat membuat macet, terutama di perempatan lampu merah jalan Imam Bonjol / Tanjungpura / Pahlawan / Tol Kapuas. Ada saran buat bapak-bapak dari Polantas atau Dishub dan instansi yang terkait, bagaimana caranya agar lampu pengatur jalan bisa diatur oleh petugas di lapangan untuk pergerakan waktunya / detiknya antara arah satu dengan arah lain. Karena dari pengamatan saya selama

ini terjadi ketidakseimbangan. Kalau dari arah tol kapuas tingkat kepadatan/ jumlah kendaraan yang menuju ke kota sangat banyak, sehingga waktu warna hijaunya harus dinaikkan/lebih lama, sedangkan untuk arah lain warna merahnya bisa dinaikkan juga/lebih lama. Artinya alat pengatur lampunya bisa diatur sendiri oleh petugas di lapangan, karena yang lebih paham dari arah mana yang padat atau sepi.

Bapak-bapak polisi di lapanganlah yang lebih tahu. Memang tidak 100% kecanggihan alat teknologi bisa membantu, justru dengan cara pengaturan manual yang dilakukan oleh bapak-bapak polisi pada saat lampu padam/ tidak berfungsi itu malah lebih teratur, karena polisi di lapangan bisa melihat dari arah mana yang ramai/padat dan yang sepi, tetapi tidak mungkin toh dilakukan terusmenerus sehingga polisi juga bisa capek.

sud daripada ungkapan Wabup Kab. Pontianak, Drs. H. Rubijanto saat itu. Dan melalui kompetisi yang kami ikuti, yaitu Kompetisi Karya Tulis Al Quran (KKTA) yang diselenggarakan oleh Direktorat Pendidikan Tinggi (DIKTI), Alhamdulillah kami 3 mahasiswa asal Kabupaten Pontianak lolos dan akan diundang untuk mempresentasikan karya tulis ilmiah tersebut di Universitas Brawijaya di Malang pada tanggal 18 – 21 Juli 2009. Dan mudah-mudahan kelak bisa membawa nama baik Kabupaten Pontianak melalui karya yang

dibuat oleh anak daerah. Dalam kesempatan ini kami juga tak lupa mengucapkan terimakasih banyak kepada Pembantu Rektor III Untan bidang kemahasiswaan yaitu Dr. Eddy Suratman, MA yang telah mendukung segala macam bentuk pelatihan yang diselenggarakan oleh LISMA. Kepada Prof. Dr. Garuda Wiko, SH. M.Si selaku sesepuh Keluarga Besar Kabupaten Pontianak, sekaligus dewan Pembina Lisma yang selama ini tidak pernah luput dari perhatian mendukung setiap kali kami mengikuti lomba-lomba.

baik dalam budaya n penemuan-penemuan di berbagai bidang. Tapi sayang hal tersebut lambat direspon oleh pempus/pemda setempat untuk memberikan hak paten terhadap apa yang sudah ada, sehingga dengan cepat diambil oleh Negara lain untuk dipatenkan. Dan ini sudah sering terjadi. Contohnya, ada beberapa lagu daerah asal kabupaten Sekadau diputar di salah satu radio Malaysia dengan nada yang sama dan lirik/kata-kata dengan bahasa daerah mereka, dan itu disebut dengan sebagai ciptaan mereka. Saya tidak mengerti apa maunya mereka, seolah polemik kedua Negara ini tak kunjung selesai. Kemana peranan pemerintah? Sudah terjadi barulah ribut. (081345584254)

Pesta Miras Tolong pak polisi di Jalan Khatulistiwa, ada acara pasar malam tapi banyak anak muda yang berpesta miras. Jadi kami takut nanti bisa jadi kejahatan. (085245515306)

Selesai Aspal Terima kasih pak wali, Jalan Purnama 2 Parit Demang sudah selesai diaspal. Lanjutkan! (08125621805)

Pengurusan Sertifikat Tanah

Maka alternatif yang terbaik adalah bagaimana caranya memadukan sistim teknologi dengan manual, artinya tetap mengandalkan lampu/traffic lamp, namun petugas di lapangan dibekali semacam remote controlnya yang bisa mengatur pergantian warna lampu merah dan hijaunya dari empat arah tersebut sehingga terjadi keseimbangan. Kalau tidak salah di negara lain sudah bisa seperti itu. Semoga bermanfaat. Salam bravo buat warga Pontianak dan Kalbar. Cindit Putra cin_dit@yahoo.co.id

Bawa Nama Baik Kab. Pontianak Pertama-tama sebagai Mahasiswa Daerah yang tinggal di Asrama Mahasiswa Kab. Pontianak, kembali kami ingin mengucapkan terimakasih banyak atas segala motivasi, masukan dari Pemerintah Daerah yang disampaikan langsung oleh Wakil Bupati Pontianak saat berkunjung di Asrama Mahasiswa Kab. Pontianak beberapa waktu lalu, dalam rangkaian acara diskusi dengan tema gagasan baru membangun kabupaten Pontianak pasca pemekaran. Seperti orang tua mengingatkan kepada anaknya, seperti itulah mak-

Rabu 15 3 Juni Rabu Juli 2009

Bersama ini pula, kami mengajak bapak/ibu yang berdomisili di kabupaten Pontianak untuk mengajak putra/putri daerah untuk tinggal di asrama jika melanjutkan kuliahnya nanti. Dengan harapan dapat meningkatkan prestasi belajar melalui program-program bermanfaat yang dirancang khusus oleh pengurus asrama. Sehingga kedepan kita dapat menjadi lebih baik. Semoga. Marwan Mahasiswa asal Kuala Secapah.

Pada bulan Oktober 2008 kemarin, petugas dari BPN Kabupaten Ketapang mengadakan pengukuran tanah kaplingan untuk pemecahan sekaligus balik nama. Jumlah kaplingan 24 dan kurang lebih 20 warga sudah setor uang Rp 1,5 juta per warga. Namun sampai bulan Juli 2009 ini, belum ada kunjung datangnya. Padahal janjinya akan selesai dalam waktu 4 bulan saja. Berarti hingga detik ini, kami sudah menunggu sekitar 10 bulan. Mengecewakan lagi, salah seorang pengurus dari warga yang dipercaya sebagai penghubung ke kantor BPN pun tidak transparan dengan warga. Apa permasalahannya, kok lama benar sertifikat tanah kami itu selesai. Apa sebe-

narnya kerja orang-orang kantor BPN Ketapang, apakah mereka itu bekerja tidak digaji oleh rakyat? Atau apakah pemecahan dan balik nama urusannya ke Jakarta? Itu pun jika urusannya ke Jakarta kan warga sudah bayar lunas. Kami warga minta kejelasannya. Jika masih kurang duit beritahu dong! Jangan barang kami digantung tak ada kejelasannya. Dan jika tidak mampu berhenti saja dari pegawai. Untuk itu kalau sudah ada kekurangan kiranya dapat segera terbitkan sertifikat tersebut, biar ada kejelasan atas hak-hak kami. Dony Gang Ramin, Jln. Matan Kec. Delta Pawan Ketapang.


PontianakPost Post Pontianak

OPINI

Rabu 15 Juli 2009 Rabu 3 Juni 2008

19

Selamat SBY – Boediono, Untuk Rakyat?

Editorial

Kabinet Pro-Hidup Sederhana PASANGAN Susilo Bambang Yudhoyono-Boediono saat ini tentu mulai berpikir soal komposisi para menteri yang akan menjadi pembantu mereka dalam menjalankan roda pemerintahan lima tahun ke depan. Mengingat, kendati KPU belum meresmikan kemenangan mereka, kemenangan itu tinggal ‘’formalitas’’ belaka. Tentu banyak kriteria yang akan mereka jadikan patokan dalam menentukan susunan kabinet. Mulai kecakapan, loyalitas, hingga soal jasa-jasanya dalam menyokong kemenangan pasangan tersebut dalam pilpres lalu. Namun, di antara kriteria itu, ada satu yang ingin kami titipkan. Yakni, adanya kriteria soal pola hidup sederhana. Tak ada salahnya SBY-Boediono memperhatikan kritik budayawan Sudjiwo Tedjo yang menyatakan bahwa Kabinet Indonesia Bersatu (KIB) pimpinan SBY pada periode lalu enggan hidup sederhana (Jawa Pos, 13 Juli). Sebagai pendukung pasangan Jusuf Kalla-Wiranto, bisa jadi Sudjiwo tidak netral. Namun, sekali lagi, tak ada salahnya bila kritik itu diperhatikan. Harus diakui, kesan yang muncul selama ini, kendati dalam kabinet itu ada sosok Boediono yang terkenal berpola hidup sederhana, secara umum performa tentang kesederhanaan tersebut belum memancar. Sebab, mayoritas menteri memang tak mencerminkan gaya hidup sederhana. Nah, saat ini, ketika yang menjabat wakil presiden adalah Boediono, momentumnya sangat tepat untuk itu. Apalagi, selama kampanye pilpres lalu, soal kesederhanaan Boediono juga dijadikan jualan yang digeber secara besar-besaran. Selama ini, publik sering disuguhi pemandangan yang sulit diterima akal sehat. Di tengah-tengah kemiskinan dan ketertinggalan daerahnya, para pejabat di daerah tetap saja bergaya hidup mewah. Mereka tidak malu menganggarkan pembelian mobil dinas baru, kendati mobil dinas sebelumnya masih layak digunakan. Mengapa itu terjadi? Salah satunya karena memang tidak adanya keteladanan dari figur-figur di pusat -baik eksekutif, legislatif, maupun yudikatif- untuk hidup sederhana. Memang, tidak semua pejabat pusat berpola hidup mewah. Tentu ada pengecualian. Namun, karena hal itu tidak menjadi gerakan bersama yang terencana, cermin keteladanan tersebut tidak sampai memantul ke bawah. Jika kita ingin Indonesia ke depan lebih baik, kondisi itu harus diubah. Lima tahun ke depan, gerakan hidup sederhana harus digalakkan. Boediono yang selama ini sudah dikenal memiliki perilaku seperti itu harus bisa jadi ikon gerakan tersebut.*

gagasan Sekolah Gratis Hanya Iklan TV ISTILAH sekolah gratis 9 tahun ada di mana-mana, seperti iklan yang ditayangkan semua stasiun televisi akhir-akhir ini di Indonesia. (‘’Walaupun bapaknya sopir angkot anaknya bisa jadi pilot... meskipun bapaknya loper koran, anaknya bisa jadi wartawan!! Asalkan ada kemauan’’). Sekolah gratis sangat diharapkan semua masyarakat, terutama masyarakat yang kurang mampu. Namun kenyataannya, sejauh mana realisasi sekolah gratis itu? Apakah memang betul-betul 100 persen gratis? Karena pada realitanya, tak ada sekolah yang benar-benar gratis. Setiap sekolah mempunyai 1.001 alasan untuk tetap menarik iuran kepada siswa. Semoga dalam pemerintahan SBY ke depan, pelaksanaan program sekolah gratis itu dievaluasi dan dipantau. Dengan begitu, harapan sekolah gratis benar-benar terwujud. Tidak hanya di iklan televisi. Della Dorinda Listio, Mahasiswa

Pojok Pabrik Arak Wajok Hilir Digrebek * Berantas sampai tuntas tas tas.. Kontrak Kerja PDAM Dihentikan * Sudah rampung ya?

Pontianak Post

Pawang

Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) telah membuktikan bahwa dirinya masih dipercaya oleh rakyat Indonesia untuk memimpin Negara ini lima tahun kedepan (20092014). Meskipun secara resmi Komisi Pemilihan Umum (KPU) sebagai pihak yang menyelenggarakan pemilu belum mengumumkan kemenangan pasangan SBY-Boediono, tetapi dari hasil perhitungan sementara KPU maupun lembaga-lembaga survey menunjukan bahwa pasangan yang diusung Partai Demokrat beserta koalisinya menurut data KPU sementara (Jumat,10 Juli 2009) telah meraih suara 61,66 % , sedangkan Mega-Prabowo 28,57 % , yang begitu mengejutkan suara yang diperoleh oleh Jusuf Kalla-Wiranto yang hanya 9,77 %. Beberapa Kepala Negara dan Duta Besar negara asing telah mengucapkan selamat kepada SBY, begitu juga Jusuf Kalla yang dengan kebesaran hati telah mengucapkan selamat kepada SBY. Inilah teladan

yang ditunjukkan oleh seorang Jusuf Kalla, berani mengakui kekalahan dan berjiwa besar menerimanya. Selamat buat SBY yang terpilih kembali, selamat buat Jusuf Kalla yang telah mengajari bangsa ini untuk menerima sebuah “kekalahan” dengan jiwa besar. Selaku rakyat Indonesia, kita tentu berharap SBY-Boediono selama lima tahun kedepan 2009-2014 dapat membawa Indonesia menjadi bangsa yang besar, mandiri, adil, sejahtera dan diperhitungkan perannya di dunia internasional. Harapan pengusaha tentu saja kebijakan-kebijakan pemerintah berpihak kepada mereka. Harapan petani, nelayan dan buruh regulasi pemerintah dapat membela serta melindungi mereka. Harapan aparat pemerintah kesejahteraan mereka semakin meningkat. Harapan rakyat pada umumnya adalah bagaimana kebutuhan dasar mereka dapat terpenuhi dengan baik, karena selama ini kesenjangan antara warga yang kaya dengan yang miskin

Oleh: Riduan Usmayadi

begitu kentara. Orang miskin “dilarang” sakit karena biaya kesehatan yang begitu tinggi, orang miskin begitu sulitnya untuk makan karena harga sembako yang melambung naik. Pendidikan yang baik dan berkualitas hanya milik orang yang berduit. Begitu banyaknya harapan harapan masyarakat Indonesia, akankah dapat terpenuhi oleh SBY-Boediono beserta menteri di kabinet yang ditunjuknya kelak. Sekali lagi, tentu saja kita semua berharap negara ini bisa lebih baik, tidak dipandang sebelah mata oleh negara lain, tidak dipermainkan seperti yang dilakukan oleh Malaysia begitu juga Singapura. Kebijakan-kebijakan yang akan dibuat oleh pemerintah diharapkan semakin berpihak kepada rakyat kecil dan bangsa ini, bukan hanya untuk kalangan bermodal apalagi

menjadi “anjing kurapnya” negara asing. Kita lihat saja apakah Boediono bukan seorang neoliberal seperti yang selama ini diisukan kepadanya. Akankah juga SBY-Boediono akan lebih mengakomodir kepentingankepentingan umat Islam selaku mayoritas di bangsa ini tanpa mengabaikan kepentingan minoritas. Banyak pertanyaan kita yang akan terjawab seiring berjalannya waktu, begitu juga banyak harapan yang kita gantungkan untuk dipenuhi. Kita tidak ingin semakin sulit untuk mendapatkan pelayanan kesehatan yang baik dan berkualitas, kita tak ingin anakanak bangsa ini bodoh karena tidak bisa mendapat pendidikan yang layak. Betapa mirisnya kita menyaksikan adegan-adegan koruptor dengan begitu angkuh dan rakusnya merampok uang negara, uang kita. Kita tentu tidak ingin menyaksikan ibuibu rumah tangga berdemo, menjerit, pusing dikarenakan harga bahan pokok yang terus

melambung, yang mungkin salah seorang dari mereka adalah ibu kandung kita. Kita juga tidak ingin harta kekayaan bangsa ini dikuasai oleh bangsa asing. Kita tentu sedih ketika harga diri anak bangsa ini dipermainkan oleh bangsa lain, orang Indonesia juga manusia yang berhak dijaga hak dan kehormatannya selaku manusia bukan untuk diperlakukan sewenang-wenang, bukan untuk dijual, bukan untuk diperkosa, bukan untuk disiksa, bukan untuk dicaci maki, bukan untuk ditipu dan bukan juga untuk diekploitasi. Sekali lagi selamat buat SBYBoediono, semoga kalian dapat memenuhi harapan rakyat negeri ini. Selamat SBY-Boediono, untuk rakyat ? Hanya Allah yang Maha Mengetahui dan kita lihat saja waktu yang akan membuktikannya. ** * Penulis, Sekretaris Jaringan Pemuda Remaja Masjid Indonesia (JPRMI) Kabupaten Sambas.

Toponim, Berapa Jumlah Pulau di Kalbar? Setiap bayi yang baru dilahirkan akan diberi kepemilikan pertama, yakni nama diri (antroponim). Hal yang telah membedakannya dengan bayi lain, juga merupakan tanda waris keluarga melalui pemberian orangtuanya. Properti kedua yang melekat padanya adalah nama tempat kelahiran (toponim), sebagai identitas untuk perihal administrasi misalnya. Kedua nama dan kepemilikan inilah yang akan selalu digunakan dan tercatat mewakili individu, seperti pepatah mengatakan, manusia dapat kehilangan harta, status bahkan nyawa tetapi nama diri dan nama tempat lahirnya selalu abadi. Tujuan penamaan yang bisa sebagai tanda kepemilikan, juga merupakan acuan khusus melalui pendataan unsur topografi. Pengetahuan khusus penamaan geografis ini disebut toponimi (topos–nym), yakni ilmu yang mengkaji masalah penamaan unsur topografi buatan maupun alamiah termasuk pembakuan tulisan, pengucapan (fonetik), sejarah, dan hubungan antara nama dengan sumber daya pada sebuah unsur geografis. Toponimi merupakan ilmu terapan terpadu yang melibatkan disiplin geografi, geodesi, geofisik, linguistik, antropologi, sejarah dan hukum. Selanjutnya keseluruhan kajian toponimi akan menghasilkan daftar nama geografi atau gasetir (gazetteer). Salah satu daftar gasetir adalah pulau, sebagai sumber daya wilayah yang dioptimalkan untuk pembangunan ekonomi, ekologi, sosial budaya, serta keamanan (batas kelola administratif maupun kedaulatan). Perlu ditekankan, meski aspek toponim tidak berkaitan dengan “kepemilikan” pulau atau hak pengelolaan (sovereign right) maupun hak kedaulatan (sovereignty), namun data toponim menjadi rekomendasi kebijakan pengelolaan pesisir dan pulau. Adapun definisi pulau harus mengacu ketentuan pasal 121 Hukum Laut Internasional (UNCLOS) 1982, yakni: “Pulau adalah daratan yang terbentuk secara alami, dikelilingi air, dan ada di atas permukaan air saat pasang”. Sementara definisi pulau-pulau kecil adalah: “Kumpulan pulau dengan luas kurang dari 2.000 Km2 atau lebar kurang dari 10 Km beserta kesatuan ekosistem di sekitarnya yang terpisah dari pulau induk” menurut Perda No. 4

Oleh: Ir. Dionisius Endy Vietsaman, MMP

/ 2009 tentang PWP3K Kalbar, merujuk UU 27 / 2007. Serta definisi pulau kecil terluar adalah: “Pulau dengan luas kurang atau sama dengan 2000 km2 yang memiliki titik dasar koordinat geografis yang menghubungkan garis pangkal laut kepulauan sesuai dengan hukum internasional dan nasional”, menurut Perpres 78 / 2005. Sekaligus penegasan bahwa di wilayah Kalbar tidak terdapat pulau terluar (outermost island).

untuk mendapatkan persetujuan. Kaidah ini telah mensyaratkan kegiatan berupa survei lapangan (field study) sekaligus melibatkan penduduk setempat dan menghargai kearifan lokal. Kegiatan survei toponim nasional dimulai saat Dinas Kelautan dan Perikanan menerbitkan Panduan Survei Toponim Pulau-Pulau di Indonesia pada hari Nusantara 13 Desember 2003 sekaligus amanat UU 32 / 2004. Pelaksanaannya

Selanjutnya merujuk standard internasional juga pedoman survei toponim kepulauan di Indonesia, ada 4 kaidah kegiatan menurut United Nations Conference on the Standardization of Geographical Names (UNCSGN) No. 4 Tahun 1967. Pertama, nama pulau hanya dapat diberikan oleh penduduk setempat, minimal 3 orang yang diakui memahami sejarah pulau tersebut. Kedua, catatan posisi geografis, luasan, dan wilayah administrasi pulau. Ketiga, ucapan lokal (fonetik) nama pulau direkam (audio recording) dan penulisan nama dikonsultasikan dengan masyarakat setempat. Dan keempat, hasil survei secara keseluruhan disampaikan kepada pemerintah dan masyarakat setempat

dilakukan oleh setiap pemerintah daerah dengan bimbingan teknis dari pusat meliputi Depdagri, DKP, Bakosurtanal, Dishidros TNI-AL, dan Pusat Geologi Kelautan, sebagai tim verifikasi menurut Perpres 112 / 2006. Melalui Rapat Pembinaan dan Pembakuan Nama Pulau di Wilayah Provinsi Kalimantan Barat pada 28 Juni 2008 di Pontianak, telah ditandatangani Berita Acara Verifikasi Penamaan Pulau. Acara dipimpin oleh Asisten Pemerintahan dan Hukum Setda Prov. Kalbar serta dihadiri unsur Pemprov dan Kabupaten / Kota berikut para Camat dan Kepala Desa yang memiliki pulau di wilayahnya, serta Tim Nasional Pembakuan Nama Rupabumi. Berita acara verifikasi toponim wi-

layah Kalbar telah mengidentifikasi dan membakukan nama sejumlah 217 pulau, dengan catatan permasalahan administrasi yang harus diselesaikan di tingkat provinsi maupun pusat. Yakni Pemerintah Provinsi Kalbar perlu mengklarifikasi keberadaan 5 pulau antara Kab. Kubu Raya dan Kab. Kayong Utara, sementara Pemerintah Pusat siap mengklarifikasi 2 pulau antara Prov. Kalbar dengan Prov. Kepulauan Riau serta 3 pulau antara Prov. Kalbar dengan Prov. Kalteng. Maka melalui data utama survei toponim pulau, telah berperan untuk: (1) Tertib administrasi wilayah; (2) Acuan referensi serta narasumber bagi media massa; (3) Data rencana penataan ruang; (4) Tindakan mitigasi dan bencana lain. Adapun rekapitulasi jumlah pulau di Kalbar, terbagi dua kelompok wilayah. Yakni pada tujuh kabupaten / kota pesisir: Sambas (6), Bengkayang (12), Singkawang (1), Pontianak (9), Kubu Raya (39), Kayong Utara (97), dan Ketapang (41), berjumlah 205 pulau. Selanjutnya pulau kriteria pedalaman (di sungai, danau): Kota Pontianak (1) dan Kabupaten Sanggau (6), berjumlah 7 pulau. Agak mengherankan bahwa Kabupaten Kapuas Hulu tidak terdapat setidaknya keberadaan pulau Melayu di danau Sentarum. Ketika penulis melakukan konfirmasi pribadi kepada pejabat Kasubdit Toponimi dan Pemetaan Depdagri maupun Kasubdit Identifikasi Potensi Pulau-pulau Kecil DKP Pusat, bahwa keputusan berita acara verifikasi diatas sudah final. Selain demi identifikasi aset maupun kepentingan program pembangunan daerah, pihak kabupaten Kapuas Hulu dapat melakukan koordinasi dengan Pemprov Kalbar untuk klarifikasi. Karena data pelengkap survey toponim pulau, secara strategis dapat digunakan untuk: (1) Potensi kelola sebuah pulau; (2) Jaringan pemasaran hasil kelautan maupun budidaya perikanan; (3) Antisipasi gejolak sosial budaya; (4) Antisipasi kriminal di perairan dan pulau; (5) Pola pemberdayaan masyarakat pesisir maupun (pulau) pedalaman; (6) Pengelolaan pulau di suatu kawasan tertentu. (*) * Penulis, pemerhati kebijakan maritim Kalbar.

Terbit 7 Kali Seminggu. Izin terbit Menteri Penerangan RI No. 028/SK/Menpen/SIUP/A7. Tanggal 3 Februari 1986. Per­setujuan Peru­bahan Nama No: 95A/Ditjend. PPG/K/1998 Tanggal 11­September 1998. Alamat Redaksi dan Tata Usaha: Jalan Gajah Mada No. 2-4 Pontianak 78121. Kotak Pos 1036. Fax. (0561) 760038/575368. Telepon Redak­si: (0561) 735070.Telepon Iklan/Pema­saran:735071. Hunting (Untuk seluruh bagian) Fax. Iklan 741873/766022. Email: redaksi @pon­tianakpost.com. PERTAMA DAN TERUTAMA DI KALIMANTAN BARAT Penerbit: PT.Akcaya Utama Press Pontianak. Pembina: Eric Samola, SH, Dahlan Iskan. Komisaris Utama: Tabrani Hadi. Direktur: Untung Sukarti. Pemimpin Re­daksi/Penang­gung Jawab: B Salman. Wakil Pemimpin Redaksi : Nies Alantas. Redaktur Pelaksana: Khairul­rahman Sidang Redaksi: Abu Sofian, Muslim Minhard, Surhan Sani, Mela Danisari, Yulfi Asmadi, Donatus Budiono, Basilius. Sekre­taris Redaksi: Silvina. Staf Redaksi: Marius AP, U Ronald, Efrizan, Aseanti Pahlevy, Deny Hamdani, Jawa Pos Group Budianto, Chairunnisya, Pringgo, Pracetak/Artistik: Karnadi (Koordinator), Grafis: A.Riyanto, Ilustrator: Kessusanto, Sigit. Fotografer: Timbul Mudjadi, Bea­ring, Sando Shafella. Biro Singkawang: Zulkarnaen Fauzi, M Khusdarmadi, Hari Kurniathama (Jl. Gunung Raya No.15 Telepon (0562) 631912). Biro Sambas: Mursalin (Jl P Anom Telp (0562) 392683) Biro Sanggau: Anto Winarno (Jl. Sudirman No. 4 Telp. (0564) 21323). Biro Ketapang: Andi Chandra, Andre Januardi (Jl. Gajahmada No. 172. Telp. (0534) 35514). Kabupaten Pontianak: Hamdan, . Biro Sintang: Mustaan, Budiman. Pema­saran/Sirkulasi: -. Iklan: Dewiyanti.S. Percetakan: Surdi. Devisi Event: Budi Darmawan. Kombis: Nurtiman. Jakarta: Max Yusuf Alkadrie, Bank: BPD Kalbar, BEII, Bapin­do. Harga Lang­ganan per 1 Bulan dalam kota Rp 65.000,- (luar kota tambah ongkos kirim). Tarif iklan: Per mm kolom hitam putih Rp 20.000,- spot colour Rp 25.000,- full colour Rp 30.000,- Iklan baris Rp 8.000,- per baris (minimal 2 baris, mak­­si­mal 10 baris) pem­bayaran di muka. Telepon Langganan/Pengaduan: 735071. Iklan: 730251. Perwakilan Jakarta: Jl. Jeruk Purut-Al-Ma’ruf No.4 Pasar Ming­gu, Jakarta Selatan 12560. Telepon: 78840827 Fax. (021) 78840828. Percetakan: PT.Akcaya Pariwara Pontianak. Anggota SPS-SGP ISSN 0215-9767. Isi di luar tanggung jawab percetakan.


cmyk

TOTAL SPORT

20

Debut Langsung Memukau LAS VEGAS - Tak butuh waktu lama bagi rookie Los Angeles Clippers, Blake Griffin, untuk membuktikan kualitasnya. Center yang menempati peringkat teratas di NBA Draft 2009 itu tampil kompak dengan rekan-rekan setimnya yang baru. Dia menjalani laga debutnya bersama Clipper dalam NBA Summer League yang digelar di Thomas & Mack Center, Las Vegas, AS, kemarin (14/7) WIB. Griffin mencetak tujuh poin di 75 menit pertamanya bersama Clippers. Secara keseluruhan, center setinggi 2,06 meter itu mencetak 27 poin dan 12 rebound untuk membawa keunggulan 93-82 saat bertemu LA Lakers di laga pertama NBA Summer League. “Kini, seperti semua orang, saya berusaha menunjukkan pada para pelatih dan rekan setim saya apa yang saya bisa,” kata Griffin padaAssociated Press. “Ini seperti pertandingann lainnya, saya merasa santai. Ssaya tak menjalani game dalam beberapa bulan, jadi sangat menyenangkan bisa kembali bermain,” lanjutnya. Griffin langsung panas di awal laga yang juga disaksikan Commissioner NBA David Stern itu. Dia mampu memanfaatkan seluruh enam kesempatan tembakan di babak pertama. Hingga kuarter ketiga, Griffin belum menyia-nyiakan satu pun kesempeatan tembakan yang didapatnya. Dia menyelesaikan laga dengan catatan memasukkan 11tembakandari15kesempatan yang dimilikinya selama 29 menit berada di lapangan. Dari kerjasama penguasaan bola pertama Clippers, Griffin mencetak poin perdananya. Tujuh angka pertama Clippers dicetak Griffin hingga membuat mereka unggul 7-2. Sejak itu, Lakers tak mampu menyamakan kedudukan atau bahkan mengungguli Clippers. “Itu sesuatu yang sudah saya persiapkan. Sesuatu yang tak banyak saya dapatkan saat di kompetisi antaruniversitas,” ujar Griffin. Tak urung hal itu membuat kubu Clippers mengembangkan senyum. Keinginan mereka

untuk membangun tim yang kompetitif musim depan mendapatkan sinyal yang bagus. “Saya tak terkejut dengan tembakan yang dibuatnya. Saya sudah melihat dia mampu memasukkan 8 dari 10 tembakan dari lima titik setiap harinya,” ujar pelatih Clippers Mike Dunleavy yang belum menangani tim di musim panas ini. “Yang penting, dia bisa menangani tekanan dengan sangat baik,” tambah Dunleavy. Kabar lain datang dari Houston Rockets. Demi membantu korban tragedi kemanusiaan di Darfur, Sudan, Tracy McGrady rela untuk mengganti nomor kostumnya.T-Mac (sapaan akrabnya) rela meninggalkan kostum nomor 1 yang identik dengannya. Dia menyerahkan kostum nomor 1 kepada rekan barunya, Trevor Ariza. Sebagai gantinya, guard berusia 30 tahun itu bakal memakai nomor punggung 3. Bukan tanpa alasan T-Mac akan memakai nomor 3. Nomor itu memiliki kaitan dengan film dokumenter berjudul “3 Points” yang berisi tentang perjalanannya ke kamp pengungsi Sudan di Chad pada tahun 2007. T-Mac juga telah menyumbangkan uang 75 ribu dolar AS (Rp 775 juta) untuk membangun sekolah di kamp pengungsi di Chad timur. Inti dari film itu adalah perdamaian, perlindungan dan hukuman. T-Mac menginginkan terciptanya perdamaian dan perlindungan untuk para pengungsi dan hukuman bagi mereka yang terlibat kejahatan di Darfur. Meski demikian, nomor 3 sebenarnya tidak terlalu asing bagi TMac. Eks guard Toronto Raptors dan Orlando Magic itu pernah mengenakan kostum nomor 3 saat masih bermain di SMU. Hanya, kampanye T-Mac itu agak sedikit mengganjal hubungannya dengan rekan setimnya, Yao Ming. Tiongkok, negara asal Yao, selama ini dikritik dunia karena dianggap mendukung pemerintah Sudan yang membiarkan tragedi kemanusiaan di Darfur berlanjut. (ady)

Rabu 15 Juli 2009

Lebih Suka Jurus Beruang Kutub

NBA

+

Pontianak Post

Blake Griffin

Tinggi dan besar laksana raksasa. Rasanya sulit membayangkan seorang Shaquille O’Neal bisa lincah dangemulaimemperagakan jurus-jurus kungfu.Tapi, itulah yang ingin diperagakan oleh pemilik panggilan Shaq itu usai mengunjungi biara Shaolin di Tiongkok. Sebelum memulai mu­ sim baru NBA, O’Neal menyempatkan diri untuk berlibur ke Tiongkok. Perjalanannya ke Negeri Tirai Bambu, dia ingin menuntaskan rasa penaShaquille O’Neal sarannya tentang kungfu. Keinginan itu terkabul Shaq saat berkunjung ke biara shaolin atau siauwlim di provinsi Henan, tempat asal beladiri kungfu, Senin (13/7). “Saat masih kanak-kanak, saya menyaksikan banyak pertunjukan kungfu shaolin,” katanya kepada Titan Sports. “Saya selalu bertanya kungfu ini sungguhan atau palsu. Akhirnya saya tahu, kungfu yang saya saksikan di televisi adalah nyata,” kata peraih empat cincin juara NBA ini. “Saat pulang, saya ingin mempelajari (kungfu) dan moga-moga saya dapat mempraktikannya saat bermain bola basket,” kata Shaq. Bulan lalu, Shaq menandatangani kontrak untuk bergabung bersama LeBron James di Cleveland Cavaliers. Di Tiongkok, Shaq dikenal dengan julukan “Hiu Besar” (Big Shark). Pemain berusia 37 tahun ini berlatih kungfu saat sedang tidak ada kompetisi. Senin lalu, dia bertemu dengan beberapa biksu shaolin dan menyaksikan demonstrasi kungfu dari para murid biara tersebut. “Saya tertarik dengan kungfu gaya ular,” katanya. “Saat pensiun sebagai pemain, saya ingin kembali ke sini dan berlatih selama satu tahun. Tidak cukup mempelajari kungfu hanya dalam satu kunjungan,” ungkapnya. Shaq sempat bergurau mengikuti gaya ular saat bertemu anak-anak Tiongkok. Namun, Shaq mengaku lebih suka menjadi beruang kutub karena harus bermain di Cleveland yang berhawa dingin. (ady)

+

Rancang Batasan Anggaran Belanja Klub Peraturan trasnfer yang disahkan FIFA sebetulnya sudah begitu luas cakupannya. Mulai dari batasa usia pemain boleh menandatangani kontrak hingga bagaimana para pemain bisa melepaskan diri dari kontraknya. Tapi dalam beberapa hal yang oleh banyak pihak dirasa penting, FIFA ternyata belum mengakomodasinya. Yang terbaru adalah kasus pembelian pemain dengan harga gila-gilaan seperti yang dilakukan Real Madrid. Hanya untuk membeli empat pemain saja, Yiatu Kaka, Cristiano Ronaldo, Karim Benzema, dan Raul Albiol, El Real mengeluarkan uang lebih dari 200 juta Euro atap lebih dari Rp 3 triliun. Menyikapi fenomena itu, Presiden FIFA dan Presiden UEFA beda suara. Sepp Blatter tidak mempermalahkan hal itu karena masih dianggap wajar. Sedangkan Michel Platini menganggap apa yang dilakukan Real Madrid itu sebagai sesuatu yang sangat tidak wajar. Menurut platini, apa yang dilakukan Florentino Perez, presiden Real Madrid, itu sangat bertentangan dengan kondisi krisis global yang saat ini melanda dan

+

Platini

bisa merusak pasar bursa dan dunia sepak bola itu sendiri. Untuk itu, Platini tengah berencana menyusun regulasi baru tentang pembatasan anggaran belanja klub. “Ini merupakan seuatu hal tak normal yang sangat mengganggu saya. Secara pribadi, saya tak mengerti mengapa mereka (Madridred) rela membayar 80 juta pounds untuk seorang pemain ( Ronaldo)?” cetus seperti dilansir Channel4. “Apakah klub yang melakukan transfer ini benar-benar memiliki uang sebanyak itu? Akuisisi Cristiano Ronaldo meninggalkan tanda tanya.

Namun, jika Madrid memiliki garansi di sebuah bank, saya bisa terima hal itu,” sambungnya. Menurut Platini, sebelumnya, kasus ini sempat terjadi pada Maradona pada 1984. Saat itu biaya transfer Maradona dari Barcelona ke Napoli dinilai tidak masuk akal. “Kami harus melakukan sesuatu. Hingga kini kami masih bekerja. Namun, kami maih membutuhkan sedikit waktu untuk merampungkan regulasi pembatasan anggaran belanja. Mungkin, kami masih butuh sekitar dua tahun ke depan untuk bisa memberlakukan regulasi ini,” bebernya. (ali)

+

cmyk


Metropolis Pontianak Post

Rabu 15 Juli 2009

el nino

Waspadai Titik Api GEJALA badai el nino yang diperkirakan melanda Kalimantan Barat pada Agustus-Desember 2009 dapat menyebabkan menghancurkan lahan. “Jika badai el nino menguat selama Juli – Agustus 2009 ini, kemungkinan besar banyak lahan yang mengalami kekeringan. Titik api di lahan gambut juga meningkat,” kata Kepala Pusat Studi Lahan Basah Untan Gusti Zakaria Anshari, Gusti Zakaria Anshari Senin (13/7). Menurutnya Kalbar masih beruntung karena penguapan air laut disekitar wilayahnya masih tinggi. Beberapa kali hujan turun di Kalbar, walau sudah mulai jarang belakangan ini. Jika penguapan berkurang dan curah hujan berhenti, kekeringan lahan tidak dapat lagi dihindari. Kekeringan memicu meningkatnya titik api di lahan gambut. Kebakaran lahan sangat mudah terjadi, apalagi pada bulan itu, biasanya

21

Kontrak Kerja Pipanisasi PDAM Dihentikan PONTIANAK - Akhirnya Perusahaan Daerah dan Air Minum (PDAM) Kota Pontianak memutus kontrak proyek pipanya dengan PT PROMITS. ”Kontrak putus pada 13 Juli lalu,” ujar Direktur Utama PDAM Kota Pontianak Agus Sutyoso seusai pelantikan pejabat esselon III dan IV di kantor Walikota Pontianak, Selasa (14/7). Pemutusan kerja sama dengan pihak ketiga ini sesuai arahan Walikota Pontianak. Walikota meminta semua keputusan yang diambil harus berdasarkan kontrak kerja

Kontrak putus pada 13 Juli lalu. Untuk sisa-sisa pengerjaannya, masih menunggu hasil audit dari BPKP

Tidak ada peringatan atau pemberitahuan kontrak kritis sebelumnya sesuai perjanjian. Kami bekerja sesuai kontrak. Agus Sutyoso

Werry Syahrial

yang telah ditandatangani. Agus menyatakan pekerjaan proyek yang dilakukan PT PROMITS belum 100 persen selesai. Namun, PDAM belum bisa mengambil tindakan setelah pemutusan kontrak. Termasuk melakukan perbaikan jalan yang rusak akibat pengerjaan proyek. ”Memang ada beberapa pipa yang pecah karena proyek tersebut,” kata Agus.Perusahaan juga belum mengetahui apakah sisa proyek dikerjakan sendiri atau ditenderkan kembali. Langkah selanjutnya yang Ke Halaman 27 kolom 1

Ke Halaman 27 kolom 1

adhyaksa

Ucapkan Ikrar Serempak JAKSA seluruh Indonesia mengucapkan ikrar kesetian secara serempak, kemarin (13/7) pukul 08.30. Ikrar tersebut diucapkan dalam rangka menjelang hari jadi Kejaksaan Indonesia. Di Kalbar di laksanakan juga di seluruh kejaksaan negeri. Di Pontianak, Kejati Kalbad dan Kejari Pontianak mengadakan upacara bersama. Jaksa Agung Hendarman Supandji melalui Ali Muthohar Wakil Ketua Kejaksaan Tinggi Kalbar, Muh Ali Muthohar mengatakan, kepada seluruh jaksa untuk memahami ikrar yang diucapkan. Selanjutnya melaksanakannya secara konsisten dengan penuh kejujuran, ketulusan dan keikhlasan. “Kepada seluruh jaksa yang tergabung dalam wadah Persatuan Jaksa Indonesia (PJI) untuk memahami dan menghayatinya secara mendalam,” tuturnya. Dilanjutkan Ali, jaksa hendaknya Ke Halaman 27 kolom 5

pilpres

Besok Rapat Pleno KOMISI Pemilihan Umum Kota Pontianak akan melakukan rapat pleno perhitungan suara Pemilihan Presiden besok (Kamis) di Grand Ballroom Hotel Kini pukul 08.30. “Sesuai dengan Peraturan KPU nomor 45, kita mengambil jadwal penetapan pada Kamis. Setelah itu akan kami serahkan ke KPU Provinsi Kalimantan Barat,” kata Ketua KPU Pontianak Viryan Azis Viryan Azis, dihubungi Pontianak Post kemarin (14/7). Dalam rapat pleno nanti, KPU akan mengundang muspida, ketua DPRD Kota Pontianak dan Kapoltabes, Danlanal, Ketua Depag Kota Pontianak, Kajari, serta pimpinan tim kampanye atau yang mewakili, panwas, dan seluruh Ke Halaman 27 kolom 1

Bekelit

MUJADI/PONTIANAK POST

BERJUBEL: Toko penjual perlengkapan sekolah sedang “panen raya”, seperti terlihat kemarin. Untuk pakaian seragam sekolah misalnya, masyarakat kebanyakan memilih membeli seragam jadi ketimbang ke penjahit.

Pabrik Arak Wajok Hilir Digrebek PONTIANAK – Sebuah pabrik arak di Parit Langgar Desa Wajok Hilir Kecamatan Siantan, Kabupaten Pontianak digrebek polisi, Selasa (14/7) pagi. Hasilnya, dua drum bahan mentah dan empat jeriken miras jenis arak putih disita bersama seorang tersangka. Kedatangan Polsek Siantan pada pukul 06.00 mengejutkan pemiliknya. Tersangka Ak (50) tidak dapat mengelak saat polisi menemukan bahan mentah, arak siap konsumsi dan alat produksi miras di rumahnya. Bersamanya dia digelandang ke Polsek Siantan. “Kita mendapat laporan dari masyarakat adanya pabrik arak di Parit Langgar ini,” kata Ke Halaman 27 kolom 1

Ancam Tak Berikan Kios Tertibkan Pungli Penampungan Sementara

BEARING/PONTIANAKPOST

ARAK: Sebuah pabrik arak di Parit Langgar Desa Wajok Hilir Kecamatan Siantan, Kabupaten Pontianak digrebek polisi, kemarin.

Terima 63 PNS Pindahan PONTIANAK - Sepanjang 2008 Pemerintah Kota Pontianak menerima 63 pegawai negeri sipil pindahan dari kabupaten lain. Namun sejak 14 Mei 2009, dikeluarkan surat edaran penghentian mutasi ke Pontianak. ”Untuk sementara dihentikan karena pemkot sedang melakukan pembenahan di berbagai aspek, salah satunya PNS,” ujar Kepala Bidang Mutasi dan Pengadaan Pegawai Badan Kepegawaian Daerah, Johardi di Pontianak, Selasa (14/7). Johardi mengungkapkan, surat edaran tersebut bernomor 824/571/ BKD-M/2009 tentang Penghentian Sementara Mutasi Pindah PNS ke Pemerintah Kota Pontianak. Sebelumnya, pada 4 Mei 2009, Walikota juga mengeluarkan disposisi untuk penghentian sementara itu. Mutasi PNS daerah lain ke Ponti-

anak ini dikarenakan berbagai alasan. Ada yang mengikuti suami, anggota keluarga sakit, orangtua lanjut usia sehingga memerlukan perhatian, hingga penyegaran suasana kerja. Setelah adanya surat edaran Walikota, khusus PNS yang mengajukan permohonan mutasi karena mengikuti suami dan anggota keluarga sakit, ada pertimbangan. Jika mereka tak dapat diterima secara definitif, akan diajukan sebagai tenaga titipan. Yakni mereka bekerja di Kota Pontianak selama proses mutasi berlangsung, sedangkan pembayaran gaji masih dilakukan daerah asal. Saat ini tenaga titipan tersebut sebanyak delapan orang. Tiga orang tenaga kesehatan, dengan jabatan lama sebagai pelaksana kebidanan, pelaksana keperawatan, dan perawat gigi pelaksana. Seluruh Ke Halaman 27 kolom 1

pedagang resmi memperjuangkan pedagang kaki lima. Dalam pembangunan ini yang menjadi kendala adalah orang-orang di luar sistem (pemerintah),” kata Sutarmidji. PONTIANAK - Pedagang Menurut Sutarmidji, pemPasar Puring harus menempati bangunan Pasar Puring ini lokasi penampunmemiliki konsep gan sementara setradisional dengan lama pembangunuansa modern. nan berlangsung. Pembangunannya ”Jika tidak, mereka belajar dari pentak akan mendapat galaman pembankios setelah pasar gunan pasar-pasar rampung,” ujar tradisional lainWalikota Pontinya. anak Sutarmidji. Nantinya Pasar Sutarmidji menPuring mampu gaku mengetahui menampung 310 adanya oknum p e d a g a n g , t e rSutarmidji yang membangun masuk kaki lima lapak sementara, di luar pe- yang berada di depan pasar. Di merintah. Kemudian oknum sana disediakan tempat bagi 60 mencari keuntungan dengan pedagang sayur, 24 pedagang menjual lapak kepada peda- makanan, 12 pedagang bagang. ”Jika memang ada yang han makanan, enam pedagang membangun lapak di luar tem- jamu, 12 pedagang kelontong pat penampungan sementara, dan pedagang lainnya. saya akan bongkar. Saya sudah Pemkot terus melakukan mengidentifikasi oknum terse- penataan. Sehingga dua sambut,” ungkap Sutarmidji. pai tiga tahun ke depan pasar Pemkot mengharapkan pem- tradisional sudah dibangun bangunan Pasar Puring berjalan seluruhnya. Setelah pembangulancar. Pemerintah akan berk- nan Pasar Puring, pemkot akan oordinasi dengan polisi untuk menata Pasar Teratai. Dilanjutmengamankan proyek tersebut. kan dengan Pasar Kemuning, Jika ada yang berani mengacau- kemudian membangun pasar kannya, akan berhadapan den- di Pontianak Timur. gan aturan hukum. ”Kan aneh Ke Halaman 27 kolom 1

Ketika Kandang Banteng Diserang SBY-Boediono

Terima Pilihan Rakyat, Tetap Persoalkan Data Pemilih

Ilustrasi Kekes

16 Juni lalu di Gedung Olahraga Pangsuma Pontianak, Kalimantan Barat, calon presiden dari PDI Perjuangan dan Gerindra, Megawati Soekarnoputri, mengucapkan terima kasihnya kepada masyarakat Kalbar atas dukungan fanatiknya yang telah memilihnya sebagai ‘presiden’ Kalbar dalam Pilpres 2004.

EFPRIZAN Pontianak DALAM kampanyenya saat itu, Megawati yakin, Kalimantan Barat yang merupakan basis utama PDIP bisa mengantarkannya kembali untuk memenangkan pilpres 8 Juli. Apalagi dalam pemilu legislatif sebelumnya,

BEARING/PONTIANAKPOST

PILPRES: Megawati Soekarnoputri saat berkampanye di Pontianak.

PDIP mendulang suara terbanyak di Kalbar. Hal inilah yang memberikan dukungan moril kepada Megawati “Kalbar merupakan salah satu provinsi yang sangat fanatik, yang selalu memberikan dukungan kepada saya baik sebagai ketua umum partai, maupun ketika menjadi presiden, dan kembali lagi menjadi capres. Kenapa saya datang kembali ke sini, karena saya ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada masyarakat Kalbar karena dukungan penuh yang selalu diberikan kepada saya,” katanya waktu itu. Sayangnya, dalam ‘pertarungan’ yang sebenarnya di Kalbar, suara Megawati yang kemarin berpasangan dengan Prabowo, diambil alih oleh SBY-Boediono. Dari hasil perhitungan suara sementara, basis PDI-P yang merajai daerah perhuluan, disalib SBY. Beberapa diantaranya tetap memposisikan Mega-Pro di nomor satu Ke Halaman 27 kolom 1


METROPOLITAN

22 lensa Jangan Lupakan Sejarah Kehidupan manusia sekarang tidak terlepas sejarah perjuangan orang-orang di masa lalu. Mengingatkan itu semua tentu perlu sebuah pembelajaran bagi anak-anak atau generasi sekarang, supaya mereka tahu dan memahami pentingnya sejarah. “Provinsi Kalimantan Barat mempunyai peradaban yang cukup panjang dengan berbagai peninggalan budaya masa lampau berupa fitur, bangunan Kamaruzzaman serta artefak. Tentunya semua peninggalan itu memiliki nilai historis peradaban budaya yang bisa dimanfaatkan,” ungkap Kamaruzzaman, kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Budpar) Kalbar. Ia menyebutkan upaya melestarikan, mengembangkan, dan memanfaatkan nilai-nilai sejarah sebagai objek wisata, Dinas Budpar Kalbar akan menyelenggarakan lomba penulisan wisata sejarah dengan melibatkan seluruh elemen masyarakat, termasuk pelajar SMA. Menurutnya, dengan harapan para peserta kenal dan cinta terhadap segala peninggalan sejarah yang ada di Kalbar. “Kami sudah menyurati kepala daerah kabupaten/kota se-Kalbar. Kami berharap banyak masyarakat yang ikut dan tahu pentingnya sejarah,” kata dia. Kamaruzzaman mengemukakan bahwa tema penulisan yang akan mereka angkat yaitu ‘Pemanfaatan Keraton Dalam Kontek Pariwisata,’ yang telah selesai dilaksanakan pada 30 Juni lalu. Menurutnya, bangsa yang besar adalah bangsa yang mengetahui sejarahnya. “Kami berharap tahun depan lebih banyak lagi naskah yang masuk ke panitia. Tahun ini hanya 58 tulisan yang masuk. Mudah-mudahan makin cintanya masyarakat terhadap sejarah, maka pariwisata kita makin hidup,” harapnya. (riq)

Pontianak Post

Rabu 15 Juli 2009

Masyarakat Diimbau Tak Bakar Lahan Sepanjang Agustus- September SUNGAI RAYA — Musim pengering berdampak luar biasa terhadap dunia penerbangan di Kalbar. Oleh karena itu, sepanjang Agustus—September mendatang, masyarakat diminta tidak membakar lahan. Peringatan bahkan lebih tertuju kepada masyarakat yang berada

di Kawasan Keselamatan Operasi Penerbangan (KKOP) Bandar Udara (Bandara) Supadio di Kabupaten Kubu Raya. “Perubahan iklim yang terjadi di Kalbar mesti diketahui seluruh masyarakat. Khususnya masyarakat yang berada di dalam KKOP. Di mana masyarakat diharapkan menjaga iklim sekitar bandara. Aktivitas pembakaran lahan di kawasan KKOP jelas akan sangat menganggu aktivitas pener-

bangan,” kata Ketua Indonesia Air Traffic Control Association (IATC) Region Kalbar Syarif Usmulyani, Selasa (14/7) di Sungai Raya. Menurut dia, saat ini udara di Kalbar cenderung tak stabil. Meskipun memasuki musim kemarau, namun terdapat hujan deras. Cuaca di Kalbar cenderung berubah-ubah. Awal Agustus hingga akhir November, diprediksikan sebagai musim pengering. Faktor cuaca seperti begini juga menjadi

salah satu penentu dalam hal keselamatan penerbangan. Sudah cukup banyak pesawat yang mengalami kecelakaan akibat buruknya cuaca yang sulit diprediksi. “Dalam dunia penerbangan perubahan cuaca yang tidak baik, dapat mengganggu aktivitas penerbangan. Bandara terkadang ditutup. Apalagi kalau sampai di sekitar Bandara Supadio tertutup kabut akibat pembakaran lahan. Jelas

akan berbahaya bagi keselamatan penerbangan,” ujarnya. Bukan saja memasuki musim pengeringan. Namun untuk sekarang ini, dia berharap agar pembakaran lahan juga tak dilakukan. Masalahnya, ketika musim cenderung menuju kemarau, dipastikan dalam beberapa waktu ke depan Bandara Supadio akan dibuat panik. “Yang pasti kabut asap hingga menutup wilayah Kalbar akan terjadi.” (den)

PU Tampik, Karcis Bukan Pungutan Liar

BEARING/PONTIANAK POST

TPS : Tidak adanya fasilitas tempat sampah (TPS) menjadi sampah berserakan ditepi jalan kawasan Jalan Tanjung Raya 2 Pontianak Timur.

S UNGAI R AYA — Pungutan yang disinyalir masyarakat sebagai bentuk pungutan liar akhirnya diperincikan Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Kubu Raya. ”Itu bukan pungutan liar. Tetapi pungutan untuk retribusi sampah yang leading sektornya berada di kami (Dinas PU—red),” ujar Kepala Dinas (Kadis) PU, Rusnaldi, Selasa (14/7) di Sungai Raya. Menurut dia, pungutan berupa retribusi tersebut memang dilakukan dan ditargetkan pada APBD Kubu Raya. Jumlahnya untuk satu tahun pendapatan asli daerah (PAD) mencapai Rp40 juta. ”Itu yang sekarang kita lakukan dan pungut ke setiap rumah, tempat usaha, dan lain-lain,” ujarnya. Pungutan ini dikatakan dia, memang dilakukan stafnya yang berkeliling ke rumahrumah hingga ke kelompok pemilik usaha. Setiap pungutan kisaran dan besaran jumlahnya juga berbeda. Biaya memungut di rumah mewah dan supermarket tak

mereka samakan. ”Pokoknya di antara Rp15.000 hingga terbesarnya Rp50.000 tiap bulannya,” ucap dia. Untuk pungutan sampah ini, Dinas PU masih berpijak pada perda dari Kabupaten Pontianak. Itu dilakukan sambil menunggu terbitnya kebijakan pengeluaran perda baru milik Kubu Raya. Yang pasti retribusi ini sumbangsihnya buat kebersihan. Supaya tidak timbul polemik pungutan, Dinas PU akan menjalin kerja sama dengan PLN. Tujuannya, agar pungutan tidak lagi dilakukan di lapangan. “Ini juga sebagai upaya target pungutan dibebankan setiap bulannya benarbenar mengena,” ucapnya. Tentang laporan masyarakat jika staf pemungut tidak memakai baju dinas, Dinas PU akan memanggil dan memberikan teguran. Masalahnya, mereka juga takut kepada masyarakat yang komplain dan mengatakan petugas tidak sopan. ”Pokoknya ke depan hal ini tidak akan terulang lagi,”

janjinya. Kepala Dinas Pendapatan, Pengelolaan, Keuangan, dan Aset Daerah, Sutrisno menambahkan, pihaknya telah mengutus anggota ke lapangan. Tentang cap PPKAD beredar memang benar adanya. ”Tujuannya sebagai alat kontrol saja, supaya retribusi cap beredar bisa dipantau,” ujar dia. Retribusi kebersihan yang dikenakan di setiap toko dan rumah memang nilainya berbeda. Hanya berapa variasi jumlah pungutan tersebut, leading sektornya, dikatakan dia, berada pada Dinas PU Kubu Raya. ”Jadi, kami hanyalah sebagai pengecap karcis saja,” ucap dia. Untuk perda pungutan dipakai dari Kabupaten Pontianak, hal itu diperbolehkan. Masalahnya dalam aturan perundang-undangan Nomor 35/2007 tentang Pembentukan Kubu Raya, ini diperkenakan. ”Jadi tidak ada masalah sama sekali,” kata Kepala Dinas yang dikenal peramah ini. (den)

Pangkoopsau I Lanud Supadio Gelar Bhakti TNI

450 Prajurit Berbaur dengan Polri dan Masyarakat Prajurit TNI berasal dari rakyat dan untuk rakyat. Slogan tersebut dikomandokan dengan baik kepada 450 personel prajurit, Warga Bengkayang, Satpol PP, dan anggota Polri, Selasa, (14/07) kemarin. Mereka beramai-ramai bergotongroyong membangun beberapa gereja dan masjid.

DENI HAMDANI, Sungai Raya Kegiatan yang diprakarsai Markas Besar Tentara Nasional Indonesia ini diawali dengan upacara pembukaan Panglima Komando Operasi TNI Angkatan Udara I (Pangkoopsau I) Marsekal Muda (Marsda) TNI Imam Sufa’at, di lapangan Pangkalan TNI Angkatan Udara (Lanud) Singkawang II Sanggau Ledo Kabupaten Bengkayang. Dalam sambutannya, Pangkoop-

ISTIMEWA

PERIKSA PASUKAN: Pangkoopsau I Marsda TNI Imam Sufa’at melakukan pemeriksaan pasukan dalam bhakti TNI yang mereka gelar Selasa (14/7) di Lapangan Lanud Singkawang II, Sanggau Ledo, Kabupaten Bengkayang.

sau I mengatakan kegiatan Bhakti TNI Terpadu yang mereka gelar tersebut adalah bentuk operasi militer selain perang (OMSP) yang termasuk bagian dari tugas pokok TNI. Dalam Undang-Undang TNI Nomor 34/2004, selain mem-

punyai tugas perang, TNI juga memiliki kewajiban yang harus dilaksanakan, salah satunya adalah bentuk Bhakti TNI Terpadu. Upacara pembukaan yang dihadiri para Muspida Provinsi Kalbar dan Kabupaten Bengkayang kali ini,

sangat mengesankan Dansatgas Bhakti TNI terpadu Mayor Lek Hari Markonery. Pasalnya peserta kegiatan dari masyarakat sangat banyak. ”Hal ini menunjukkan antusiasme masyarakat sekitar tinggi sekali dan masih cintanya mereka kepada TNI,” kata Hari. Selesai upacara, Pangkoopsau I di dampingi Danlanud Supadio, Danbrigif, Kapolres, serta seluruh unsur Muspida meninjau langsung dua lokasi yang akan menjadi target operasi Bhakti di Kecamatan Sanggau Ledo. Dua lokasi yang dimaksud yakni Masjid Al-Ikhlas dan Gereja St. Herounimus. Bhakti TNI Terpadu di Bengkayang tahun 2009 mempunyai sasaran yakni Kecamatan Sanggau Ledo, Seluas, dan Kecamatan Jagoi Babang. Jagoi Babang merupakan wilayah yang berbatasan langsung dengan negara tetangga Malaysia atau kurang lebih setengah jam perjalanan dari Kota Kuching di Malaysia. Pada kesempatan lain Komandan Lanud

(Danlanud) Supadio Kolonel Pnb Yadi Indryadi berpesan kepada prajuritnya yang tergabung dalam Satuan Tugas (Satgas) Bhakti TNI terpadu, untuk selalu mengayomi rakyat. Mereka diingatkan agar tidak sekali-kali menyakiti hati rakyat, serta memerintahkan prajuritnya agar selalu berkarya untuk bangsa dan negara. ”Seperti halnya turut membantu mengatasi kesulitan rakyat,” ucap Yadi saat melepas prajuritnya berangkat tugas. Selain akan menyelesaikan beberapa pekerjaan fisik, para Prajurit TNI Satgas Bhakti TNI Terpadu juga akan melaksanakan kegiatan non fisik yang bertujuan menambah pengetahuan masyarakat di tiga kecamatan tersebut. Kegiatan non fisik yang dimaksud yakni pengetahuan bela negara, hukum, serta akan dilaksanakannya bhakti kesehatan. Panitia berharap masyarakat dapat memanfaatkan moment berobat gratis ini. Semoga TNI tetap jaya. (*)


Pontianak Post

Rabu Juli 2008 2009 Rabu 15 3 Juni

PINYUH

Hasil Audit BPK Masih Tebang Pilih

Pigura

Partisipasi Pilpres Sadaniang Tinggi SALAH satu kecamatan termuda setelah Mempawah Hilir, adalah Sadaniang yang dimekarkan dari Kecamatan Toho. Sebagai sebuah kecamatan baru yang masih minim infrastruktur, ternyata pemilih Kecamatan Sadaniang tertinggi dibandingkan pemilih di kecamatan lainnya. Gambaran Munir Putra itu dikemukakan Media Centre KPU Kabupaten Pontianak, yakni sebesar 74 persen. Kecamatan terendah kesadaran pemilihnya adalah Segedong sebesar 62 persen. “Kita dapat angka sementara itu, setelah dilakukan rekap sementara dari hasil rekapitulasi 9 PPK,” kata Munir Putra ST, Ketua KPU Kabupaten Pontinak yang, Kamis hari ini akan melakukan rekapitulasi pereolehan suara Pilpres 2009 di aula Kantor Bupati. Tak heran pula, dari sembilan kecamatan dalam Pemilu presiden Kecamatan Sadaniang dan Toho mampu memberikan kemenangan bagi capres Megawati-Prabowo. Kendatipun angka kemenangan itu tak lebih besar dibandingkan kecamatan lainnya buat capres SBY-Budiono. (ham)

Mohon bantuan

Derita Kelainan Jantung Cintia Rahmatika, 5 tahun menderita kelainan jantung. Sebagai keluarga kurang mampu mengharapkan uluran tangan para dermawan. Penyakit yang diderita Cintia, hasil diagnosis kedokteran menderita Susp Tettralogi Of Fallot (jantung bocor-red). Karenanya Cintia mengetuk hati para dermawan untuk ikut membantu biaya pengobatan yang musti dilakukan pembedahan jantung di RS Darmais Jakarta. Bantuan dapat disalurkan pada rekening BRI No 0207-01004618504 Cabang Mempawah a/n Reza Faisal. (**)

23

MEMPAWAH- Masa kepemimpinan Bupati Drs H Agus Salim MM memang telah berakhir sejak 13 April 2009 lalu. Namun, tidak berarti semua persoalan yang ditinggalkan sudah tak lagi menjadi tanggungjawabnya. Lihat saja hasil laporan pemeriksaan atas belanja daerah infrastruktur jalan dan jembatan tahun anggaran 2006-2007 dan Dinas Pekerjaan Umum seperti telah disampaikan Perwakilan BPK RI di Pontianak No 05/HP/XIX. PNK/01/2008 tanggal 8 Januari HAMDAN/PONTIANAK POST LIMBAH: Yanto yang sehari-harinya membersihkan limbah togok, dia terlihat begitu akrab dengan limbah- 2008, hingga kini belum diketahui secara riil dan transparan oleh limbah tersebut. publik. Jika mengutip hasil laporan Perwakilan BPK-RI Pontianak, setidaknya ada 18 item pekerjaan yang dinilai merugikan keuangan Pinyuh-Limbah, tidak sela- tak bisa lagi dikonsumsi. “Saya sudah ikan tipis. Istri saya sudah dua tahun negara miliaran rupiah. Namun manya membawa dampak negatif. lama mengerjakan ini. Kalau tidak ini bekerja sebagai pembantu rumah proses hukum masih terlihat tebang Lihat saja bagaimana limbah sampah dibersihkan akan bau karena ikan- tangga di negeri jiran (Malaysia— pilih. Sebab baru dua kasus yang red). Cuma, waktunya dua bulan bisa bernilai ekonomis bagi banyak ikan itu busuk,” katanya akrab. sudah diproses dan disidang-kan Bapak beranak empat dengan tiga sekali pulang. Dan kini masih bepemulung dan pemungut sampah. PN Mempawah seperti pemanLantas, bagaimana pula dengan laut menantu dan enam cucu ini berasal kerja di Serawak,” ungkap Yanto. faatan dana alokasi khusus (DAK) Belakangan ini hasil tangkapan dari Desa Karimunting. Hampir 30 dari tangkapan togok? bidang infrastruktur jalan TA 2007 Adi alias Yanto, 55, warga Sui menit dalam percakapan bersama nelayan togok diakui dia agak lutidak mempedomani ketentuan. Kunyit mengaku bahwa dirinya Yanto dilakukan wartawan koran mayan, baik hasil udang maupun Kegiatan fisik bidang Bina memang bekerja sebagai pengumpul ini. Terlihat bagaimana dia kemu- cumi-cumi. Dari hasil sebagai penMarga Dinas PU Kabupaten Ponlimbah togok. Limbah itu sengaja dian mengeringkan limbah togok. gumpul sekaligus membersihkan tianak belum sepenuhnya mempeditinggalkan para penogok berikut Limbah-limbah yang telah diker- limbah togok tersebut, Yanto bisa domani rencana kerja pembanguwarga seusai membersihkan udang ingkan tersebut kemudian dijual memenuhi kebutuhannya seharinan daerah (RKPD) tahun 2007 kepada pengumpul seharga Rp2 ribu hari. “Saya kawin tahun 1970. Undan jenis ikan. yang telah ditetapkan. Ditemui Pontianak Post, Yanto setiap kilogramnya untuk dijadikan tung kawin muda. Kini anak-anak Kemudian terdapat kelebihan sudah besar. Ada orang punya anak terlihat sedang membersihkan limbah makanan ayam. pembayaran biaya langsung per“Semua ikan sudah dipilih warga. ditinggalkan. Tapi saya justru tidak togo yang ada di atas stegher penyesonil dan non personil tidak diduberangan menuju Pulau Temajo. Lim- Ini tidak bisa lagi dimakan, kalaupun begitu, kendatipun anak-anak sudah kung daftar gaji yang telah diaudit bah laut dari togok tersebut berupa sudah dikeringkan. Karena sebel- nikah dan berumah tangga, mereka (audit payroll) pada pengadaan ikan-ikan kecil, kerang, kepiting, umnya memang sudah dipilih warga tetap dekat dengan orangtuya,” jasa konsultan TA 2006-2007. keramak, dan jenis ikan yang sudah untuk membuat ikan kering maupun cerita Yanto. (ham) Masih banyak lagi yang menurut

Mengolah Limbah Laut Bernilai Ekonomis

audit perwakilan BPK RI tersebut kelebihan dana dan pemborosan beberapa pekerjaan fisik proyek dengan pagu anggaran miliran rupiah.

Dari 18 item tersebut kasus peningkatan Jalan Simpang Empat Sungai Raya DalamPasar Punggur TA 2007 dan pembangunan Jalan Senggiring-Pasir Wan Salim TA 2007 kasusnya akan dilimpah JPU ke PN Mempwah untuk disidangkan Sebagai gambaran, dari 18 item tersebut kasus peningkatan Jalan Simpang Empat Sungai Raya Dalam - Pasar Punggur TA 2007 senilai Rp1,349 miliar dan pembangunan Jalan SenggiringPasir Wan Salim TA 2007 Rp 2,013 miliar, kasusnya saat ini hampir selesai pemeriksaan dan dalam waktu dekat akan dilimpah JPU ke PN Mempwah untuk disidangkan. Lantas bagaimana dengan adanya indikasi temuan BPK RI itu merugikan keuangan negara. Drs H Agus Salim MM dikonfirmasikan via selulernya kendatipun terhubung, tapi tidak diangkat. (ham)


SAMBAS

24 terigas Sudah Biasa Diteror TEROR seakan sudah menjadi bagian dari kehidupannya yang menjalani profesi sebagai pengacara. Karena sering dialami, berbagai ancaman kini dianggap sebagai hal yang biasa. “Dulu waktu diawal-awal, sempat takut juga,” ujar Jamilah SH, salah seorang pengacara di Kabupaten Sambas ini, dalam suatu acara kemarin, di Sambas. Menurutnya kalau teror yang wujudnya berupa SMS, terkadang masih bisa diacuhkan begitu saja. Namun tak jarang, ungkap pengacJamilah ara yang sudah sebelas tahun menggeluti profesinya ini, orang yang mendatanginya langsung dengan maksud menggebrak. “Misalnya selingkuh dan beberapa kasus lainnya yang ada nuansa konflik, ya, biasanya begitu. Tapi setelah dijelaskan, akhirnya mereka mengerti juga,” pungkasnya.(mur)

tilik HUT Pindah Ibu Kota SEJUMLAH kegiatan digelar memeriahkan Hari Ulang Tahun perpindahan Ibu Kota Kabupaten Sambas dari Singkawang ke Sambas ke-10. Diinformasikan Kasubbag Humas Ilham Jamaludin SSos, peringatan yang jatuh pada Rabu, (15/7), akan dihelat beberapa agenda. ”Kegiatan syukuran dan upacara peringatan dipusatkan di Balairung Sari Bupati Sambas. Undangan pria menggunakan teluk belanga, sedangkan wanita menggunakan kebaya atau pakaian muslim,” ujar dia. Sebelum acara pokok di Balairung Sari, dikemukakan Ilham, dilaksanakan ziarah makam ke Taman Makam Pahlawan Kabupaten Sambas. Di lokasi itu, lanjutnya digelar upacara resmi dan tabur bunga. ”Memorial sejarah perjalanan singkat proses perpindahan ibukota dari Singkawang ke Sambas akan dibacakan pada pertemuan itu,” ucapnya. Untuk undangan, diungkapkan mantan pejabat eselon IV Pariwisata ini selain tokoh masyarakat, agama, pejabat dan staf pegawai Pemkab Sambas, panitia juga mengundang beberapa pejabat Pemkab Bengkayang, Pemkot Singkawang dan Pemerintah Propinsi Kalbar. ”Memang setiap tahunnya, kita mengundang beberapa pejabat dari pemda hasil pemekaran Kabupaten Sambas induk dan pejabat propinsi. Ini sebagai moment kita untuk saling silaturahim,” tukasnya. Selain agenda resmi, seksi kegiatan lain juga menyelenggarakan beberapa event berkenaan peringatan HUT perpindahan ibukota Kab Sambas. Salah satunya kompetisi Futsal memperebutkan piala Pengcab PSSI Cabang Futsal Kab Sambas. ”Sesuai informasi panitia pertandingan, event kali ini cukup mendapat perhatian para mania futsal,” tuturnya. Panitia membagi beberapa kategori pertandingan, yakni antar instansi, antar club dan antar pelajar. Untuk instansi diramaikan 22 dinas instansi, sedangkan club diikuti 32 club se Kabupaten Sambas. ”Untuk pelajar masih ditunda, hal ini dikarenakan masih ada masalah teknis pada peserta kompetisi,” ungkapnya.(mur)

Pontianak Post

Rabu 15 Juli 2009

Sebelum Ditikam, Istri Sempat Dicium Sembilan Adegan Rekonstruksi Diperankan Sempurna SAMBAS-Kasus pembunuhan Lilis, ibu satu anak, di Tebas, oleh suaminya, beberapa pekan lalu, kemarin, digelar rekonstruksi. Kegiatan yang berlangsung di rumah korban di Jalan Raya Tebas, pagi itu mendapat perhartian warga. Mereka berkerumun mendekati tempat kejadian perkara yang telah diberi garis batas Polisi. Mahrus, suami Lilis, yang tiba dengan menggunakan mobil patroli Polsek Tebas, langsung masuk ke rumah tempat kejadian. Dengan mengenakan kaos hitam dan celana jeans, lelaki muda ini diminta untuk memeragakan sejumlah adegan Minggu maut, 7 Juni lalu. Ada sembilan adegan diperagakannya dihadapan Polisi, Jaksa, maupun sang pengacara yang akan mendampinginya di persidangan. Terjadinya cek cok suami istri mengawali kisah tragis sepasang anak manusia ini. Saking kesalnya, sebelum kejadian penusukan leher, terlebih dahulu ia mengikat istrinya dengan tali. Ikatan tali sempat dilakukan dua kali. Yang pertama mengarah ke depan. Namun karena sempat lepas dan Lilis serta merta menyerangnya, Mahrus kemudian melakukannya lagi. Dan

untuk kedua ini, bagian tangan dan kaki diarahkan ke belakang sehingga sang istri tak basa berbuat apa-apa. Merasa aman, Mahrus bergegas meninggalkan rumah. Sebelum pergi, Ia sempat mencium istri yang telah memberinya seorang anak tersebut. Semula Ia naik angkutan umum kea rah Sempalai. Namun dari Sempalai, Mahrus berbalik arah menunju ke Singkawang untuk menuju kediaman orang tuanya. “Tapi Saya kaget, rupanya saat bus berhenti di pasar Tebas, tiba-tiba istri dan anak Saya nongol. Kami pun pulang lagi ke rumah,” paparnya. Nah, sekembali ke rumah itulah, kemarahan Lilis semakin menjadi-jadi. Entah mengapa, Mahrus mengaku kaget ketika mendengar anaknya menangis dan segera menghampirinya di ayunan. Namun dilihatnya sang istri sudah nongkrong di dekat anaknya sembari di lantai terlihat sebilah pisau. “Khawatir terjadi yang tidak tidak, Saya mencoba untuk mengamankan pisau,” ungkap Mahrus. Mursalin/Pontianak Post Saat itulah rupanya puncak kemelut rumah tangganya yang selama ini ADEGAN SEMPURNA: Adegan demi adegan diperagakan tersangka dengan sempurna. terjadi. Lilis yang melihat Mahrus Melihat sang istri tergele- cau, Mahrus kemudian berge- apa yang diperagakan Mahrus bergegas akan mengambil pisau, lalu genggaman sang suami ditahan dengan tak bersimbah darah Mahrus gas membersihkan tangannya sesuai dengan BAP yang telah kedua tangannya. Tapi yang aneh, langsung kaget. Segera ia yang berlumuran darah dan mereka lakukan. “Setelah rekontruksi ini, mata pisau, malah diarahkan ke bagian memanggil adik iparnya un- keluar rumah menumpang lehernya sendiri-sambil tangan suami tuk memboyong anak yang sepeda motor menuju Polsek kasus pembunuhan akan segera tetap dipegang. Tak ayal, benda tajam ada di sampingnya. Melihat untuk melaporkan kejadian dilimpahkan ke Kejaksaan untuk diproses sesuai ketentersebut tertancap. “Saya kaget dan kakak tergeletak, ipar Mahrus yang telah dialaminya. Kapolsek Tebas IPTU Sing- tuan hukum yang berlaku,” segera mencabutnya, lalu ditusukan lagi berteriak. Merasa situasi semakin ka- gih Hermawan, menjelaskan ungkapnya.(mur) yang kedua kali,” kata Mahrus.

Pasir untuk Bangunan Sulit Didapat SINTANG—Penutupan penambangan pasir di beberapa tempat seperti Kelurahan Ladang dan Sungai Ana Kecamatan Sintang, menuai dilema. Pasalnya, selain membuat sebagian masyarakat kehilangan mata pencaharian, penyetopan penambangan tersebut berdampak pada pembangunan. Sebab, sejumlah pekerja kontruksi yang menggunakan pasir merah tersebut, mulai kesulitan mendapatkan material itu. “Kita berharap, pemerintah bisa secepatnya mencarikan solusi. Bila memang dibolehkan namun harus menggunakan izin, mekanisme perizinan itu harus secepatnya disosialisaikan ke masyarakat. Hingga masalah ini tidak terjadi berlarut-larut dan secepatnya dikoordinir kepengurusannya. Terlebih, efek domino dari hal ini, sangat besar pada masyarakat bahkan bisa berdampak pada pembangunan Sintang,” ucap M Khan, salah seorang pekerja kontruksi Sintang, pada Pontianak Post kemarin. Kalau solusi dari pemerintah belum juga keluar, lanjut dia, secara otamatis akan semakin menambah jumlah pengangguran. Bayangkan saja, berapa banyak warga yang terpaksa tidak memiliki mata pencaharian. Sementara, hasil alam lain yang bisa diolah seperti sektor perkayuan dan pertambangan emas, telah

dilarang pemerintah. Belum lagi kepengurusannya yang cenderung rumit. “Masalah ini perlu solusi cepat. Lagi pula masyarakat juga perlu makan. Sementara, solusi perizinan yang diatur sesuai undang-undang yang memungkinkan untuk mengolah pasir secara legal, belum pernah disosialisasikan pihak terkait ke masyarakat. Dan untuk kebutuhan lain seperti pembangunan Sintang saat ini terutama untuk kebutuhan pasir bisa jadi akan terancam. Pasalnya, kebutuhan pasir saat ini, bisa mencapi 300 kubik per hari,” ucapnya. Terkait mutu pasir lanjut dia, seharusnya Sintang patut berbangga dengan potensi alam yang dimiliki. Sebab, tidak semua pasir cocok untuk pembangunan. Dan pasir di Kelurahan Ladang adalah salah satu contoh pasir yang bermutu. “Bahkan, kantor DPRD dan jalan Sintang juga menggunakan pasir itu,” ucapnya. Lebih lanjut ia menambahkan, kalau mengacu pada Undang-Undang pasal 33 bahwa kekayaan alam yang terkandung dalam bumi adalah miliki negara dan bisa diolah untuk kepentingan masyarakat. “Namun, kapan masyarakat bisa memanfaatkan SDA tersebut untuk mereka. Oleh karena itu, pemerintah harus bisa memberikan solusi yang bijak untuk kepentingan bersama,” pungkasnya.(zal)

Sambas Kawasan Rawan Flu Babi SAMBAS-Kabupaten Sambas diingatkan rawan terhadap serangan flu babi, mengingat daerahnya yang berbatasan langsung dengan negara luar. Kepala Dinas Kesehatan Kalbar dr M Subuh, ketika berada di Sambas, dalam suatu acara Dinas Kesehatan di SMPN 2 Sambas, kemarin, mengatakan upaya waspada harus dilakukan setiap saat. “Terlebih di Sarawak kini telah ditemukan penderita penyakit oleh virus H1N1,” ujarnya. Karena itu, ungkap Subuh, setiap keluar masuk warga pendatang hendaknya benar-benar diperhatikan. Bila ada yang mencurigakan-menderita sakit demam atau sejenisnya, mesti segera diambil tindakan guna di-

lakukan pemeriksaan lebih lanjut. Ketegasan tersebut penting ungkapnya mengingat virus flu babi penyebarannya yang cepat. Ditemukannya flu babi di kawasan Sarawak yang daerahnya berbatasan langsung dengan Kabupaten Sambas, memang mulai mencemaskan banyak orang. Bukan hanya dalam konteks kunjungan atau wisatawan dari luar ke daerah ini saja sebenarnya. Melainkan selama ini mobilitas masyarakat pulang pergi ke Sarawak untuk bekerja cukup besar. Hampir setiap hari bus angkutan juruan Sambas-Entikong sarat dengan penumpang mondar mandir di daerah ini. Bupati Sambas Ir H Burhanuddin A Rasyid, dalam suatu kes-

Pontianak Post

URUSAN

-KORAN -IKLAN -KOMBIS

empatan kemarin, mengatakan masalah kehadiran flu babi yang dicemaskan oleh masyarakat diberbagai belahan dunia, termasuk Indonesia, belakangan ini, mesti segera disikapi. Dinas Kesehatan, Dinas Pertanian dan Peternakan, serta berbagai elemen terkaitnya, diharapkan untuk sigap. Menurut Burhanuddin Kabupaten Sambas sebagai daerah yang terbuka dengan banyak akses bisa dilewat untuk keluar masuk kawasan ini, tidak mustahil termasuk rentan dengan kehadiran H1N1. “Makanya yang penting pengawasan dan berbagai tindakan pencegahan lainnya harus cepat diambil. ujarnya.(mur)

Hub.: HP. 0813-4554-1441 Telp. (0562)392 683 email:rabul@pontianakpost.com


Pontianak Pontianak Post PontianakPost Post

SINGKAWANG SINGKAWANG

Rabu 2008 Rabu3 15 Juli 2009 3Juni Juni 2008

25 25

pilbup

Bukan Target Politik PETRUS SA disebut-sebut akan kembali meramaikan pilkada Bengkayang yang akan berlangsung 2010 mendatang. Sebelumnya, Petrus menjadi calon Bupati Bengkayang pada periode yang lalu. Petrus kepada Pontianak Post, mengucapkan banyak terima kasih atas dimunculkan namanya dikancah politik di Kabupaten Bengkayang menjelang pilkada tersebut. Namun, Petrus mengakui, saat ini masih konsentrasi melakukan pembelaan terhadap masyarakat dan bagaimana meningkatkan taraf hidup orang banyak. ‘’Nama saya dimunculkan dan menjadi perhitungan, tentu saya ucapkan banyak terima kasih. Saat ini, secara pribadi saya belum memikirkan ke arah itu (pencalonan),’’ kata Petrus. Menurut Petrus, munculnya nama dia tersebut dikancah pilkada, tentu akan berdampak pernyataan-pernyataannya di sejumlah media media massa baik cetak maupun elektronik. ‘’Jangan sampai orang mengira pernyataanpernyataan pembelaan terhadap rakyat, karena saya akan maju dalam bursa calon kepala daerah. Itu bukan target saya. Target saya bagaimana masyarakat bisa dibela,’’ kata mantan Ketua DPRD termuda di Indonesia ini. Petrus mengakui, sangat wajar setiap manusia memiliki keinginan untuk punya jabatan tinggi, punya pendampingi yang cantik, hidup yang lebih lama. ‘’Tapi, bukan itu persoalannya. Kiprah saya saat ini, bagaimana masyarakat Kabupaten Bengkayang lebih baik hidupnya dari sekarang. Saya mengandeng investor asing untuk masuk ke wilayah Bengkayang dan daerah lainnya agar pendapatan masyarakat meningkat. Seperti penanaman sawit dan pertambangan,’’ kata Petrus yang kini masih berstatus mahasiswa STIH Singkawang. (zrf)

lokakarya

Akta Kelahiran PEMERINTAH Kota Singkawang bekerja sama dengan Wahana Visi Indonesia (WVI) menyelenggarakan lokakarya tentang tahun 2011 semua anak Kota Singkawang tercatat kelahirannya. Lokakarya dalam rangka penyusunan rencana strategis tersebut melibatkan stakeholder terkait yang ada di Singkawang. Kegiatan tersebut akan dilaksanakan, Rabu dan Kamis 15-16 Juli 2009 pagi di aula II Kantor Wali Kota Singkawang. Demikian undangan yang diterima Pontianak Post dari Pemerintah Kota Singkawang yang ditandatangani langsung oleh Wali Kota, Hasan Karman. Sebelumnya, kegiatan tersebut sudah dilaksanakan beberapa waktu lalu di Hotel Khatulistiwa. (zrf)

SPORTIF: Peserta yang kalah dalam pemilihan Putri Pariwisata Singkawang, tetap memberikan ucapan selamat kepada para pemenang lainnya. Bentuk sportifitas yang dilakukan dalam pemilihan yang berakhir Ahad malam lalu.

ODY/PONTIANAKPOST

Meningkatkan Keterampilan Narapidana BERBAGAI upaya terus dilakukan pihak Lembaga Pemasyarakatan Klas II B Singkawang guna memberikan bekal keterampilan bagi para narapidana. Salah satunya adalah membuka pencucian kendaraan roda dua dan dempat serta bengkel, yang kini sudah berjalan hampir empat bulan. “Kita berupaya untuk memberikan keterampilan kepada narapidana, dengan harapan agar nanti setelah keluar dari lapas, tidak canggung untuk kembali hidup di masyarakat,” kata Kepala Lapas Klas II Singkawang Setia Budi Irianto kepada Pontianak Post di Singkawang kemarin. “Ide ini muncul setelah saya menjabat sebagai Kalapas Klas II B Singkawang. Saya melihat, belum ada upaya untuk meningkatkan keterampilan bagi narapidana. Maka dari itu, saya berupaya membangun bengkel dan pencucian kendaraan,” kata Budi menambahkan. Menurut Budi, narapidana yang dijadikan pekerja adalah yang sudah menjalani dua pertiga dari masa hukumannya. “Kalau mereka lari,

otomatis mereka akan rugi sendiri, karena masa hukumannya sudah tinggal sedikit lagi, untuk bisa bebas,” jelasnya. Sejak 27 April 2009, bertepatan dengan hari pemasyarakatan, pencucian kendaraan dan bengkel itu resmi dibuka. Empat bulan berjalan, kata Budi, sudah banyak masyarakat yang mampir untuk menggunakan jasa pencucian kendaraan tersebut. Padahal, sebut Budi lagi, awalnya, tempat tersebut sempat sepi. “Sekarang ini, Alhamdulillah, sudah ramai. Dulu awalnya sepi. Setelah saya buka pagar kayu yang ada, barulah kelihatan bahwa ada pencucian kendaraan. Jadi masyarakat ramai datang ke sana,” kata Mantan Kepala Rutan Barabai Kalimantan Selatan ini. Ia menambahkan, tarif yang dikenakan pun tidak terlalu mahal. Untuk sepeda motor, kata Budi, cuci biasa saja, harganya Rp7 ribu. Kalau mau lengkap, plus poles, lanjut Budi, harganya mencapai Rp10 ribu. “Kalau mobil dikenakan tarif Rp20 ribu, sedangkan truk Rp50 ribu,” jelas Budi. Dari hasil yang didapat itu,

Budi menjelaskan, tiga puluh persennya, diserahkan kepada kas negara. Tiga puluh persen lagi, diberikan sebagai premi kepada narapidana yang bekerja. “Empat puluh persennya, ke Lapas, untuk pengembangan selanjutnya,” kata Budi. Budi berharap dengan keterampilan yang diberikan itu, warga binaan nantinya setelah bebas menjalani hukuman dapat kembali mengabdi di kehidupan masyarakat. “Kalau tidak ada keterampilan dan pekerjaan kan sulit. Bisa saja nanti kumpul-kumpul yang tidak baik, lalu masuk lagi ke lapas,” katanya. Dia menambahkan, memang terkadang ketika bebas menjalani hukuman di lapas, masih ada persepsi negatif dari masyarakat terhadap para narapidana itu. Untuk itulah, kata Budi, diharapkan, para narapidana yang sudah bebas menjalani hukuman, agar dapat kembali diterima untuk hidup normal di masyarakat. “Kita berharap para narapidana yang sudah bebas itu, bisa berperan aktif dalam pembangunan nasional nantinya,” kata pria kelahiran Solo Jawa Tengah itu. (ody)

Pertambangan Pasir Illegal Kembali Marak

ODY/PONTIANAKPOST

PASIR: Pasir di kawasan Pasir Panjang yang tinggal ditambang.

SINGKAWANG – Aktivitas pertambangan pasir illegal kembali marak di Kota Singkawang akhirakhir ini. Pihak terkait diminta segera melakukan penertiban, jika memang itu tidak resmi. Bahkan, hal ini juga disesalkan oleh Uray Albert, Ketua Lembaga Swadaya Masyarakat Publik Singkawang. “Saat ini banyak truk-truk dan pekerja yang mengambil pasir di kawasan pinggir jalan Pasir Panjang. Bahkan, di dalam kawasan pasir panjang juga ada. Apakah ini dilegalkan,” kata Albert kepada Pontianak Post kemarin. Ia juga mengatakan, jika memang itu tidak resmi, maka sudah seharusnya aparat bertindak tegas. Albert juga mempertanyakan, apakah

pihak kelurahan, kecamatan bahkan instansi berwenang serta penegak hukum, tidak tahu akan hal ini. “Jangan sampai mencoba tutup mata atau main mata. Segera lakukan bertindak,” kata lulusan Fakultas Hukum STIH Singkawang ini. Albert meminta, semua pihak untuk tetap menjaga kelestarian lingkungan hidup. Pun demikian, keseimbangan alam tetap harus terjaga. Oleh karena itulah, Albert yang getol memperjuangkan masalah lingkungan ini meminta sekali lagi, jika memang aktivitas itu illegal, segera tertibkan. “Jangan ada kompromi dengan aktivitas yang merusak lingkungan. Kita tidak ingin mewariskan kepada anak cucu kita lingkungan yang rusak,” kata Albert.

Sebelumnya Kepala Dinas Bina Marga Sumber Daya Air dan Energi Sumber Daya Mineral Kota Singkawang, Rasiwan mengatakan, bahwa tempat yang diperbolehkan sesuai dengan Surat Keputusan Wali Kota Singkawang untuk menambang pasir adalah di belakang Dodik Singkawang Selatan. “Tempat lainnya di daerah Singkawang Selatan tidak diperbolehkan,” kata Rasiwan beberapa waktu lalu, ketika tim gabungan melakukan penertiban. Albert menyatakan, sangat mendukung upaya yang dilakukan pemerintah, terhadap pelestarian lingkungan hidup. Jangan sampai, kata Albert, hal-hal seperti itu dibiarkan, dan hanya menguntungkan oknumoknum tertentu. (ody)

Tidak Ada Keterampilan, Naker Disiksa SINGKAWANG – Kebanyakan tenaga kerja yang diperlakukan tak manusiawai di luar negeri, tidak memiliki keterampilan yang bisa dijadikan modal dalam menunjang pekerjaan. Pun demikian, para pekerja tidak peka terhadap perkembangan tekhnologi canggih. Di samping itu juga karena kultur kehidupan yang berbeda. Hal ini ditegaskan oleh Agus Jajuli Kasubid Hukum dan HAM, Dirjen Hukum dan HAM, Departemen Hukum dan HAM Pusat Jakarta di Singkawang kemarin. “Banyaknya tenaga kerja yang mengalami perlakuan tidak manusiawai karena memiliki SDM yang rendah. Tenaga kerja yang dikirim, kebanyakan tidak mempunyai keterampilan. Ketika ketemu alat-alat tekhnologi canggih dan modern, kesulitan, karena tidak mempunyai keterampilan yang memadai. Sehingga ketika salah, diberikan perlakuan tidak manusiawi,” ujar Agus. Hal itu disampaikannya, dalam Diseminasi Hak Asasi Manusia bagi Pelaksana RANHAM di salah satu hotel Singkawang yang diselenggarakan oleh Kanwil Depkum dan HAM Kalbar. Juga menghadirkan lurah dari Satuan Kerja Perangkat Daerah Kota Singkawang, organisasi kemasyarakatan, LSM dan sebagainya. Sosialisasi itu dibuka oleh Wakil Wali Kota Singkawang H. Edy R Yacoub. Selain itu juga, menurut Agus,

budaya kerja yang ada di Indonesia dengan negara tujuan para tenaga kerja itu, tentulah berbeda. Misalnya, kata Agus mencontohkan, para tenaga kerja di Indonesia, sudah terbiasa dengan sistem kekeluargaan yang kuat. “Biasanya kalau lakukan kesalahan dalam pekerjaan, paling hanya ditegur dan diberitahu. Ketika di luar negeri, bertemu dengan kultur yang berbeda, buat kesalahan langsung diperlakukan secara tidak manusiawi,” kata dia. Suwandi, Kepala Divisi Hukum dan Hak Asasi Manusia Kanwil Depkum dan HAM Kalimantan Barat, menjelaskan, pemerintah harus menghilangkan kesenjangan dalam pembangunan, karena hal ini dapat menyebabkan maraknya tenaga kerja yang pergi ke luar negeri. “Selama ini memang terjadi kesenjangan dalam pembangunan. Dimana fokusnya hanya di kota-kota besar saja. Jadi, pembangunan harus diratakan sampai ke tingkat bawah, agar tidak ada kesenjangan lagi. Karena, kebanyakan para pekerja yang pergi ke luar negeri, umumnya berasal dari pedesaan,” jelasnya kemarin. Ia menambahkan, para pekerja tersebut, terkadang belum tahu mau kerja apa di luar negeri. Biasanya juga, para pekerja, tertarik setelah mendengar cerita rekan-rekannya yang sudah pernah bekerja di luar negeri. (ody) alaT ViTal GELAR pengobatan Hj. ma iroT Ditangani Langsung Cucu Asli MAK IROT - MBA AJIS

mengatasi pria & Wanita

PRIA : • Menambah ukuran Alat Vital, Besar Panjang • Kuat, Keras, Tahan Lama • Impoten Total Normal Kembali • Lemah Syawat (Ejakulasi Dini) • Kencing Manis • Mani Encer WANITA : • Mengencangkan menambah besar maHar Payudara rp. 350.000 • Mengobati Mandul, Takpunya Keturunan • Penglaris Pastikan Anda berobat pada Ahlinya TANPA EFEK SAMPING, Permanen, Semua Agama, Usia, Bukan Bahaya Kimia. Menggunakan Ramuan TRADISIONAL disertai Penerapian yang unik dan ditambah DOA.

MELAYANI PASANG SUSUK PUTAR GILING Hubungi : HOTEL JERUJU BARU Jl. Kom Yos Sudarso Gg jambu mente No 1 B Depan Hotel Jeruju

HP. 081345616640, 081345642992 0561 7182194

Jam: 08.00 WIB s/d 21.00 WIB (Malam) Bisa dibuktikan di tempat

Ingin Pasang Iklan Biro SINGKAWANG (0562) 6319120/8125713422


KETAPANG

26

Pontianak Pontianak Post Post

potret

Manjakan Konsumen Dengan Kualitas Produk

Diskon 20 Persen Sebulan Penuh

Besok Pleno Kabupaten WALAUPUN lima kecamatan di Kabupaten Kayong Utara sudah menuntaskan pleno rekapitulasi perolehan suara Pemilu, namun, rekapitulasi tingkat kabupaten tetap menyesuaikan dengan jadwal yakni 16-18 Juli 2009. Lima kecamatan itu adalah Kecamatan Teluk Batang, Sponti, Sukadana, Pulau Maya Karimata, dan Simpang Hilir. “Pleno tingkat kabuDedy Effendy paten dilakukan hari Kamis (16/7) di Gedung Serbaguna pukul 09.00,” kata Dedy Effendy, ketua KPU Kayong Utara. Dalam rapat pleno tersebut seluruh ketua PPK akan diundang. Dedy menjelaskan secara umum pelaksanaan Pilpres di KKU berjalan secara lancar,dan tak ada hambatan yang berarti. Perolehan hasil sementara dari ke lima kecamatan yang terhimpun KPU KKU, adalah pasangan Megawati-Prabowo 8.996 (22 %), pasangan SBY-Boediono 27.253 (66 %), dan pasangan Jusuf Kalla-Wiranto 4.857 (12 %). Sekretaris KPU Kabupaten Kayong Utara, Ikhsan juga membenarkan agenda rapat pleno tingkat Kabupaten dilakukan di serbaguna, Sukadana. “Kalau ada perubahan paling satu atau dua suara, yang mungkin disebabkan masalah teknis seperti salah hitung dan lain sebagainya,” kata Dedy Effendy.(ndi)

ALE - ALE

Harapan Dua

PAMERAN kebudayaan dan Pariwisata di Singkawang sudah usai. Pameran itu juga diikuti Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kabupaten Ketapang. Dikatakan Heri Susanto dari bidang pariwisata bahwa utusan Ketapang dalam pameran hanya mendapat juara harapan dua dalam lomba stand terbaik. Heri Susanto “Dalam kegiatan itu ada pentas budaya, atraksi seni, panggung hiburan dan kuliner, pameran yang kita ikuti menampilkan keanekanragaman seni dan budaya Ketapang,” katanya. Dari ikut kegiatan di Singkawang tersebut ia mengatakan Ketapang sebagai daerah berkembang sudah selayaknya membuka diri dan memanfaatkan peluang dalam event prpmosi. Sebab, di Ketapang ada beberapa potensi seni dan budaya, serta objek wisata alam.(ndi)

Rabu15 3 Juni 2008 Rabu Juli 2009

ANDI CANDRA/PONTIANAK POST

PUSKESMAS APUNG : Kapal ini dimanfaatkan Pemkab Kayong Utara untuk sebagai puskesmas apung antarpulau, termasuk juga sosialisasi pentingnya pendidikan bagi masyarakat.

Manager PLTD Bantah Timbun Oli Bekas KETAPANG--Pemuda Peduli Ketapang, Agus Hariansyah, prihatin dengan kondisi lingkungan hidup di Ketapang. Terutama persoalan limbah bahan berbahaya dan berancun. “Ada dugaaan banyak perusahaan, usaha perorangan, BUMD yang beroperasi di Ketapang melakukan penimbunan limbah bahan bahaya dan beracun (B3) termasuk oli bekas seperti yang dilakukan PLTD Sukaharja,” katanya bersama ketiga temannya saat mendatangi kantor Pontianak Post Ketapang, baru-baru ini. Ditambahkanya tindakan tersebut bertentangan dengan aturan yang ada. “Kuat dugaan PLTD Sukaharja melakukan hal-hal yang tidak prosedural tersebut,” paparnya. Bahkan ia menyebutkan saat ini hanya ada satu perusahan yang diberi izin pe-nimbunan oli bekas pasca produksi. Dia pun meminta instansi pemerintah untuk mengecek dan menindak tegas adanya penimbunan oli bekas. Ia menduga PLTD Sukaharja sudah tahunan menimbun oli bekas dengan jumlah puluhan ton. Secara terpisah, Manager PLTD Sukaharja, Himawan, membantah PLTD Sukaharja melakukan hal yang tak prosedural. “Semua sudah sesuai aturan yang ada, tidak ada penimbunan oli bekas, silakan saja cek, dan kita sangat menjaga soal dampak lingkungan hidup,” katanya. Bahkan PLTD

Sukaharja setiap awal dan akhir tahun didatangi tim Amdal Kantor Lingkungan Hidup Ketapang. “Semua saluran pembuangan, semua limbah mengenai PLTD dikroscek apakah masih diambang batas atau belum bahkan ditelaah apakah merugikan lingkungan hidup sekitar,” katanya. Ditambahkanya semua limbah padat, cair seperti penampungan oli, polusi udara dari cerobong asap PLTD, bahkan sampai tingkat kebisingan suara pun dicek oleh tim Amdal Ketapang. Tidak ada yang ditutupi. Soal oli bekas, pihak PLTD sudah bekerjasama dengan perusahaan penampung oli yakni Mitra Kencana yang berada di Pontianak. “Perusahaan ini memiliki izin lengkap dan PLTD sudah lama bermitra dengan perusahaan ini,” katanya. Untuk teknisnya, ia mengatakan biasanya pihak pengumpul mengambil oli bekas tersebut apabila sudah mencapai 50 drum lebih. “Kita selaku pengelola PLTD tida berani sembarang jual oli bekas ini, karena takut menyalahi

aturan yang berlaku,” paparnya. Berdasarkan peraturan pemerintah nomor 18 tahun 1999 tentang pengelolaan limbah berbahaya dan beracun terutama pasal 10 ayat 1, tertulis, bahwa penghasil limbah B3 dapat menyimpan limbah B3 yang dihasilkannya paling lama 90 hari sebelum menyerahkannya kepada pengumpul atau pemanfaat atau pengelolola atau penimpun limbah B3. Hal ini juga diatur dalam UU Nomor 23 tahun 1997 tentang Lingkungan Hidup. Beserta surat edaran polri nomor: SE/07/ IX/1994/DITBIMMAS/ tentang kewajiban menyerahkan pelumas bekas yang mangacu pada pasal 4, dimana pengumpulan pelumas bekas sebagaimana dimaksud dalam pasal 2 hanya dapat dilakukan untuk kegiatan pengolahan pelumas bekas yang mendapat ijin menteri pertambangan dan energi atau keperluan pemanfaatan pelumas bekas sesuai dengan peraturan perundangundangan yang berlaku. (har)

KETAPANG—Kini hadir LG Center satu-satunya di Kalimantan Barat yang berlokasi di Ketapang. Tepatnya di jalan MT.Haryono berdiri sebuah center LG yang diberinama LG Giga Elektro. Semua produk ditawarkan bermerk asli LG. Sejak pembukaan LG Center 9 Juli 2009 lalu. Antusiasme konsumen cukup tinggi. Banyak konsumen datang melihat produk LG. Dibukanya LG Center di Ketapang ini bukanlah tanpa alasan. Selain pangsa pasar yang bagus, kata distributor LG Center Ketapang Staven Liem, masyarat Ketapang sangat fanatik akan keunggulan sebuah merk. Kualitas menjadi pilihan utama masyarakat dalam menentukan pilihan barang elektronik. Dan produk LG ini sudah teruji secara kualitas, mode dan inovasi untuk memanjakan konsumen produk elektronik. “Pastinya kita ingin memberikan yang terbaik bagi masyarakat Ketapang ini,” paparnya saat pembukaan LG center di MT Haryono. Berbagai macam produk terbaru LG pun ditawarkan. Seperti AC, DVD, home theater, kulkas, televisi, TV LCD, mesin cuci. Dalam promo kali ini, pihak distributor LG GIGA Elektro

Ketapang memberikan diskon 20 persen setiap item produk LG selama sebulan penuh. Diskon berlaku mulai 9 Juli hingga sebulan ke depan. Bahkan konsumen tidak lagi repot melihat daftar harga karena sudah ditempel di produk masing-masing. Untuk pembayaran konsumen diberikan dua pilihan sistem kredit maupun cash. Pihak distributor juga menggandeng FIF untuk pengambilan kredit produk LG. Selain itu, untuk memudahkan konsumen melakukan pemesanan, pihak GIGA Elektronik menyiapkan hotline 3037755 barangpun siap diantar. Sementara itu, bagian Promosi LG Pontianak, Juniardi Siregar atau disering disapa Ucok, mengatakan semua produk bergaransi perusahan dalam waktu 1 tahun. LG Center ini akan memuaskan para konsumen elektronik akan keunggulan sebuah produk, kualitas yang sangat baik, serta pelayanan memuaskan. Selain kualitas, LG juga memberikan banyak produk dengan spesifikasi tertentu dan beragam pilihan. Dan yang pasti sesuai dengan cita rasa konsumen yang modern dan fashionable. (har/biz)

HARI K /PONTIANAK POST

PRODUK : Staff Promosi LG Pontianak Juniardi Siregar (kiri) bersama distributor LG Center Ketapang Staven Liem (kanan) memperlihatkan produk LG pada pembukaan LG Center LG GIGA Elektronik. Untuk pemesanan hubungi 3037755.


Pontianak Post

Rabu 15 Juli 2009

Besok Rapat Pleno Sambungan dari halaman 21

PPK dan PPS Pontianak. Disinggung mengenai jumlah penggunaan KTP bagi pemilih yang tidak terdaftar dalam DPT (daftar pemilih tetap) dalam pencontrengan pilpres, kata Viryan, tidak terlalu signifikan.“Jumlah pastinya masih direkap oleh kami, yang jelas ada yang meng-

gunakannya tapi jumlahnya tidak terlalu signifikan,” kata Viryan. Terkait dengan adanya satu surat suara yang sudah tercontreng lebih dahulu (menurut sang pemilih) di TPS 86, Kelurahan Sungai Bangkong, Kecamatan Pontianak, dia berharap agar kasus ini terungkap. “Panwas tengah mengurus ini. Kami belum mendapatkan

ANEKA PONTIANAK 27 Partai Gurem Bengkayang Bentuk Koalisi

perkembangan terakhir dari kasus ini. Kami juga sudah menjelaskan ke panwas mengenai mekanisme cara kerja kami,” jelasnya. Penjelasan itu terkait, proses pemaketan logistik di KPU Kota Pontianak, khususnya surat suara dengan cara menyortir semua surat suara setiap dus (ditemukan 79 surat suara rusak

seperti robek, ada tinta, ada titik), serta pelipatan. “Dengan demikian KPU Kota Pontianak menjamin dalam proses tersebut tidak ditemukan dan tidak ada surat suara yang telah tercontreng. Proses ini dilakukan tersentral dan per kelompok. tiap kelompok ada 1 orang pengawas,” katanya. (zan)

intah. Selain itu, pemerintah juga harus bisa menanggulangi pascabadai,” tuturnya. S upr i ant o mengat akan dampak el nino adalah kekeringan. Ia menegaskan pemerintah kabupaten/kota harus mempersiapkan persediaan air bersih bagi masyarakat. “Karena bila masyarakat kesulitan mendapatkan air, dikhawatirkan timbul penyakit. Terutama penyakit diare dan

muntaber, dimana hal ini bisa mengancam masyarakat setiap saat,” ujarnya. Ia mengharapkan pemerintah daerah supaya siap menghadapi badai ini. Dikatakannya, bila perlu segera lakukan rapat terpadu penangangan badai el nino. “Mudah-mudahan dengan kesiapan kita, tidak ada masyarakat yang mengalami nasib buruk karena badai,” harap Suprianto. (riq/mde)

but memberatkan para pedagang sehingga mengganggu aktifitas mereka berjualan hingga renovasi Pasar Puring selesai dilakukan sampai akhir tahun ini. “Masyarakat Pontura tidak menghendaki adanya oknum tertentu yang menghambat proses pembangunan tersebut. Ini juga mempengaruhi citra Pontura itu sendiri,” katanya. Kalau memang pungutan itu tidak sesuai aturan, kata dia, pemerintah dan aparat hukum mesti menindaknya.

Selain mempersoalkan indikasi adanya pungutan, dia juga meminta pengerja proyek pembangunan Pasar Puring untuk betul-betul profesional dalam pengerjaannya. “Masa pembangunan itu memang tergolong singkat. Kita berharap kepada kontraktor yang dikejar waktu itu untuk memperhatikan kualitas pembangunannya. Kita juga akan tetap mengawal itu. Begitu juga dengan anggota DPRD Pontianak juga harus melakukan kontrol itu,” kata Fauzi. (zan/uni)

Waspadai Titik Api Sambungan dari halaman 21

ada warga banyak melakukan pembukaan lahan. Petani akan kesulitan menanam padi. Sungai juga akan dibuat kering dengan keadaan itu. “Keadaan itu turut menggangu transportasi air di sini,” ujarnya. Dampak paling parah akibat badai el nino dialami Indonesia bagian timur. Kerusakan lahan di sana, seperti Jawa Timur

akan lebih besar. Ketua Fraksi Pemberdayaan Daerah DPRD Kalbar Suprianto meminta pemerintah daerah mempersiapkan segala sesuatu mengantisipasi badai el nino. Menurutnya, harus sudah ada persiapan yang menyangkut dampak kepada masyarakat luas. “Bila memang badai ini mengancam sektor pangan, instansi terkait mengadakan stok untuk didistribusikan kepada pemer-

Ancam Tak Berikan Kios Sambungan dari halaman 21

Tokoh masyarakat Pontianak Utara M Fauzie, meminta pemerintah kota menertibkan dugaan pungutan liar (pungli) yang ditarik oknum tertentu kepada pedagang Pasar Puring yang menempati tempat penampungan sementara (TPS) yang berlokasi di eks pasar babi. “Kami mendapat keluhan dari pedagang, mereka dikenakan pungutan liar yang menempati lapak-lapak sementara berkisar Rp300 ribu hingga

Rp400 ribu. Yang narik bukan dari pemkot, tapi dari oknum tertentu,” katanya. Untuk itu, dia meminta kepada Pemkot Pontianak bekerjasama dengan aparat kepolisian untuk menertibkan adanya pungutan tersebut. “Kami minta pemerintah menjamin pemindahan para pedagang itu bebas dari pungutan liar,” kata Angota DPRD Kota Pontianak terpilih untuk periode 2009—2014 dari PKNU daerah pemilihan Pontianak Utara ini. Menurutnya, pungutan terse-

Kontrak Kerja Pipanisasi PDAM Dihentikan Sambungan dari halaman 21

diambil PDAM adalah meminta Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan mengaudit pekerjaan tersebut. ”Untuk sisa-sisa pengerjaannya, masih menunggu hasil audit dari BPKP,” kata Agus. Terkait proses hukum proyek tersebut, Agus menyerahkan sepenuhnya kepada kepolisian. ”Untuk proses hukumnya, silakan tanya kepada polisi,” timpalnya. Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono mengatakan pihaknya telah menghitung dana yang dibutuhkan untuk perbaikan jalan akibat proyek, yakni Rp4,6 miliar. Sebelum-

nya, PDAM telah mengeluarkan dana sebesar Rp700 juta untuk memperbaiki perempatan jalan yang rusak parah. Yakni Jalan Komyos Soedarso, simpang Jalan Johar, dan Ahmad Yani (depan Gedung Kartini). ”Untuk perbaikan jalan seluruhnya masih menunggu audit BPKP karena ada sisa pekerjaan yang harus dibayar, masih menunggu ujicoba pipa, baru siap diperbaiki,” kata Edi di Kantor Walikota Pontianak kemarin. Seluruh perbaikan jalan tersebut menjadi tanggungjawab PDAM. Karena perusahaan tersebut sudah menandatangani surat pernyataan akan bertanggungjawab. Selain jalan, juga

harus memperbaiki trotoar. ”Sebesar 30 persen trotoar rusak akibat pengerjaan. Semuanya ditanggung PDAM karena saat ini PU tidak punya dana untuk memperbaikinya,” ungkap Edi. Site Manager PT PROMITS Werry Syahrial mengatakan, pihaknya menolak pemutusan kontrak tersebut. Menurut kajiannya, apa yang dilakukan PDAM itu tidak sesuai dengan perjanjian yang telah ditandatangani keduabelah pihak. ”Tidak ada peringatan atau pemberitahuan kontrak kritis sebelumnya sesuai perjanjian,” tegas Werry. Oleh karenanya, surat yang dilayangkan per 13 Juli itu tidak akan berpengaruh pada penger-

jaan proyek pipanisasi PDAM yang tengah dikerjakan PT Promits. Pihaknya, lanjut Werry, akan terus bekerja hingga pekerjaan selesai. ”Kami akan terus bekerja sesuai kontrak awal. Surat yang kami terima tidak banyak berpengaruh.Yang pasti akan kami selesaikan pekerjaan ini,” pungkasnya. Hingga saat ini, Werry menjelaskan, PT Promits sudah menyelesaikan sebagian besar pekerjaannya. Jika dipersentasikan, dia memastikan pekerjaan mencapai 94 persen, menyisakan enam persen. Sisa itulah menurut Werry yang harus diselesaikan pihaknya. ”Tinggal sedikit lagi pekerjaan kami, sisa enam persen saja,” katanya.(uni/hen)

POM untuk diperiksa. “Kita mesti pastikan barang bukti benar mengandung alkohol,” kata dia. Kepala Desa Wajok Hilir, Usman Kutana membenarkan penggrebekan pabrik arak di desanya. Dikatakannya, selama ini warga tidak mengetahui aktivitas pabrik arak tersebut. Tersangka Ak, kata dia, bukan penduduk asli Wajok Hilir. Di tempat itu, Ak tinggal bersama abang kandungnya. “Warga

tidak mengetahui ada pabrik arak di Parit Langgar, mereka terkejut saat polisi menggerebeknya,” ungkapnya. Menurut data yang ada di Kantor Kepala Desa Wajok Hilir, lanjut Usman, nama Ak tidak tercantum sebagai warga. Demikian halnya di RT setempat, Ak tidak pernah melaporkan dirinya kepada ketua RT. “Dia orang baru, tapi tidak pernah melapor ke RT, apalagi kantor desa,” terangnya. (hen)

yang sama, ada juga PNS pemkot yang mutasi ke daerah lain, yakni sebanyak 39 orang. Terdiri dari tenaga teknis lainnya sebanyak 20 orang, kesehatan 6 orang, dan guru 13 orang. Pada 2009, dari Januari hingga Mei 2009, juga ada mutasi. Mutasi masuk sebanyak 20

orang, terdiri dari tenaga teknis lainnya satu orang, kesehatan sembilan orang, dan guru 10 orang. Sedangkan yang mutasi ke daerah lain sebanyak 21 orang, terdiri dari 12 tenaga teknis lainnya, lima tenaga kesahatan, dan guru empat orang. (uni)

Pabrik Arak Wajok Hilir Digrebek Sambungan dari halaman 21

Kapolsek Siantan AKP Antoni Pelamonia. Pabrik tersebut, kata kapolsek, berada di tengah-tengah kebun masyarakat. hal itu menyebabkan polisi kesulitan melakukan penyelidikan. Namun pengintaian yang telah dilakukan beberapa hari lalu membuahkan hasil. Anggotanya berhasil menggerebek pabrik arak yang selama ini

meresahkan warga sekitar. “Lokasinya agak jauh, awalnya kita kesulitan mengendus laporan masyarakat tersebut,” terangnya. Pengakuan tersangka, dirinya baru memproduksi miras jenis arak putih ini sejak tiga bulan lalu. Arak hasil produksi Ak itu dipasarkannya di Siantan dan sekitarnya. Dijelaskan kapolsek, polisi masih menyelidiki kasus ini lebih lanjut. Barangbukti akan dikirim ke Balai

Terima 63 PNS Pindahan Sambungan dari halaman 21

permohonan mutasi dikarenakan mengikuti suami. Lima PNS lainnya adalah tenaga guru. Empat orang dengan alasan mengikuti suami, dan satu orang karena dua anaknya

menderita penyakit serius yaitu leukositosis. Johardi mengungkapkan sepanjang 2008, mutasi masuk ke Pemkot Pontianak sebanyak 63 orang, terdiri dari tenaga kesehatan sebanyak 19 orang, guru 41 orang, dan tenaga teknis lainnya tiga orang. Pada tahun

Terima Pilihan Rakyat, Tetap Persoalkan Data Pemilih Sambungan dari halaman 21

perolehan suara tebanyak seperti di Landak dan Sanggau. Walaupun perhitungan perolehan suara belum final, Ketua DPD PDIP Kalbar yang juga Gubernur Kalbar Cornelis mengaku legowo menerima kekalahan ini. “Kecewa atau tidak, siapa yang tidak kecewa kalau kalah. Tetapi kita tidak boleh mengambinghitamkan orang lain. Kita akan introspeksi, kaji apa yang menjadi persoalan,” ujarnya dalam jumpa pers beberapa waktu lalu. Secara pribadi, Cornelis mengatakan ada beberapa faktor yang membuat pasangan SBYBoediono unggul di Kalbar. Dilihat dari intensitas sosialisasi, SBY dipandang lebih gencar dibanding Mega-Pro.

Iklan SBY di media cetak dan elektronik, SBY pun dipandang jauh lebih banyak. Selain itu, dari sisi partai pendukung, pasangan SBY-Boediono juga dinilai lebih besar. “Mereka koalisinya banyak, ada beberapa partai. Wajar kalau menang,” katanya.Mengenai koalisi SBYBoediono sebanyak 24 partai, juga diakui oleh sesepuh PDI-P Sabam Sirait, sebagai salah satu faktor menangnya SBYBoediono. “SBY koalisinya besar sekali, 24 parpol dia. Megawati hanya dengan Gerindra dan pendukung Gerindra beberapa partai. Tapi tak apa. Ini masih hasil sementara,” kata Sabam yang juga anggota DPR dari Fraksi PDI-P saat berkunjung ke Pontianak kemarin. Salah satu pendiri PDI tahun 1973 ini, tetap mempermasalahkan dahtar

pemilih tetap (DPT) yang kacau dalam pilpres kali ini. “DPT ini dipersoalkan telah lama. Itu diduga direncakan, bukan sesuatu yang begitu saja. Ada unsur kekuasaan yang campur dalam soal itu. Pada waktunya kami akan buka,” kata Sabam. Kata dia lagi, “Karena kami duga direncakan, karena itu kami serius mempersoalkan ini. Sebab tak terdaftar dalam DPT membuat hak-hak rakyat hilang. Bukan untuk PDIP dan untuk Megawai, tapi kepentingan bangsa Indonesia. Kalah menang tak jadi soal. Kami akan buka pada waktunya. Rabu (hari ini) ada Rakernas PDIP mendengarkan laporan dari daerah-daerah. Kita dnegar masukan drai mereka.” Keputusan Mahkamah Konstitusi yang membolehkan penggunaan KTP bagi pemilih

yang tak terdaftar di DPT untuk bisa mencontreng, menurutnya hal itu tak terlalu efektif karena diberlakukan beberapa hari menjelang pilpres dilaksanakan. “Perubahan itu tidak mungkin sampai lagi ke masyarakat. Sosialisasinya terlalu singkat,” katanya.Ditanya, bagaimana pertanggungjawaban ketua PDI-P di semua tingkatan akan jatuhnya perolehan Megawati, Sabam menegaskan bahwa itu merupakan tanggung jawab semua dan tidak bisa disalahkan orang perseorangan. “Kita harus evaluasi semua. Jangan-jangan kita harus mengevaluasi diri sendiri. Sebagai salah satu pendiri partai PDI tahun 1973, saya juga turut bertanggung jawab. Jangan hinggap pada ketua cabang saja, atau Ketua DPD Kalbar saja,” kata Sabam. (*)

BENGKAYANG-Partaipartai gurem yang ada di Kabupaten Bengkayang rencananya akan membentuk koalisi guna mencalonkan Bupati dan Wakil Bupati Bengkayang 2010 mendatang. “Kita sudah bicarakan dengan kawan-kawan untuk membentuk sebuah koalisi, guna mengajukan calon bupati dan wakil bupati pada pilkada Bengkayang 2010,” kata salah satu pengurus partai di Bengkayang, dua hari lalu di Bengkayang. Menurut dia, bila sudah ada kesepakatan membentuk koalisi, tentu bisa mendorong siapa saja menggunakan perahu tersebut. “Apakah nanti dari internal partai yang berkoalisi atau memberikan kesempatan kepada figur lain, akan dibicarakan nanti,” kata dia memberikan penjelasan. Selama ini, katanya, sudah ada yang menghubungi guna menumpang perahu partai tersebut. “Kita terbuka kepada siapa saja. Apakah figur yang selama ini sudah muncul atau yang baru, baik yang berada di Kabupaten Bengkayang maupun yang berada di daerah lain.Yang terpenting bagi kita, eletabilitasnya sangat tinggi, sehingga layak dijual,” katanya. Ditanya nama figur tersebut, pengurus parpol yang tak

memperoleh kursi di DPRD Bengkayang ini masih merahasiakan. “Yang mendekati sudah ada, dan tentu semuanya sudah kenal. Tapi, belum etis kita menyebutkan identitas pribadinya. Belum saatnya. Bila nanti sudah terbentuk koalisi dan bisa kita publikasikan. Sekarang kan masih penjajakan dan pembicaraan serius,” katanya. Ketua Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Bengkayang, Edy A ditanya apakah mau meramaikan bursa pencalonan kepala daerah. Edy dengan tersenyum menjawab diplomatis. “Kalau kita biarlah menjadi penyelenggara saja. Mudahmudahan pilkada ini berlangsung aman dan damai. Itu saja harapan kita bersama,” kata Edy, dijumpai di kantornya. Aktivis pemuda Kabupaten Bengkayang, Uray Tomi memastikan, hampir seluruh ketua partai akan mengajukan calon bupati. “Saya kira, pimpinan partai akan mengajukan calon. Misalnya, Partai Demokrat, yang saat ini dijabat oleh Suyatman Gidot, Ketua PAN, Mariadi dan begitu juga dengan Partai Golkar dan partai lainnya,” katanya menjelaskan. Kata Tomi, bila mengguna-

kan kursi legislatif, diperkirakan minimal lima kursi bisa mencalonkan kepala daerah. “Berarti, hanya tiga parpol saja yang bisa mengajukan calon tanpa berkoalisi,” kata Tomi. Sebelumnya, beberapa nama bakal ikut meramaikan Pilbup Bengkayang, selain Suyatman Gidot, yang kini masih menjabat sebagai Wakil Bupati Bengkayang, juga ada nama Moses yang kini sebagai pejabat di Pemerintah Provinsi Kalbar. Lima tahun lalu, Moses menjadi wakil bupati dan mencalonkan sebagai bupati, namun kalah dengan Jacobus Luna. Nama H Mariadi SE MM juga disebut. Politisi ini telah lolos pada pemilu legislatif 9 April 2009 lalu. PAN sendiri meloloskan dua kader terbaiknya di legislatif. Tak hanya itu, ada nama Yohanes Pasti, politisi Partai Golkar yang kini menjabat sebagai Ketua DPRD Bengkayang dan kembali terpilih pada pemilu legislatif, 9 April 2009. Demikian juga Darwis yang merupakan anak dari Jacobus Luna. Darwis saat ini anggota dewan terpilih dari PDI Perjuangan. Nama yang juga masuk bursa adalah Petrus SA. Lima tahun lalu, dia pernah menjadi calon dan kalah dengan Jacobus Luna. (zrf)

Cuaca Ekstrim Pasokan BBM Terlambat KETAPANG—Akibat cuaca tak menentu pasokan BBM untuk Ketapang terhambat. Sampai saat ini Jobber Ketapang Selasa (14/7) menunggu pasokan BBM yang dibawa kapal angkutan yang mengangkut Bahan Bakar Minyak (BBM) dari Tanjung Uban Sumatra Selatan yang dipastikan akan tiba di Ketapang, Rabu (15/7) hari ini. “Cuaca buruk membuat angkutan BBM dari Tanjung Uban terlambat. Mungkin besok (hari ini, red) pasokan BBM akan datang. Sebab sejak beberapa hari dikabarkan gelombang laut lumayan besar,” ungkap Pengawas Jobber Ketapang, Sumardi

ditemui di ruang kerjanya, Selasa (14/7) kemarin. Ia mengatakan Jobber Ketapang memiliki tiga armada yang dioperasikan untuk mengangkut BBM. Dalam kondisi normal kapal pengangkut atau armada datang memasok BBM satu sampai dua kali seminggu. Setiap kapal angkutan memuat BBM berkisar 1.000 kilo liter. Keterlambatan pasokan BBM ini, kata dia, berpengaruh pada pendistribusian ke SPBU. Misalnya BBM jenis premium yang sekarang sedang mengalami kendala, biasanya perhari dipasok empat tanki ke setiap SPBU. Namun sejak

empat hari lalu tinggal dua tanki yang dipasok ke masing-masing SPBU. Ia menegaskan pendistribusian premium ke setiap SPBU yang sementara memang tinggal dua tanki bukanlah pengurangan jatah. Akan tetapi merupakan pembatasan. Karena stok yang ada di Jobber dibagi secara merata sehingga setiap SPBU di Ketapang dapat menerima premium. “Kalau tidak dilakukan pembatasan kita khawatir persedian BBM bisa terhenti hal tersebut akan lebih merepotkan SPBU dan masyarakat penggunan BBM,” katanya (har)

Dua Border Dinilai Belum Siap Dibuka Sambungan dari halaman 28

Zainal menyebutkan kalau pos lintas batas Badau persiapan yang harus dibenahi adalah jalan ke ibukota Kabupaten Kapuas Hulu. Kata dia, ada beberapa jembatan dan ruas jalan rusak. “Bila melihat kondisi perbatasan Badau memang kita sudah siap buka, tetapi Malaysia sama sekali belum menyiapkan diri. Jadi kalau mau diresmikan saya rasa paling cepat 2011,” papar politikus Partai persatuan Pembangunan ini. Anggota Fraksi Partai Demokrat Albertus Batara Budi mengatakan sementara pos lintas batas di Aruk baru 90 prosen bangunan yang selesai. Pihak Malaysia, belum membangun pos lintas batas di wilayah Biawak. “Kalau di Biawak memang

jalan tinggal diaspal dengan hotmix. Sedangkan jalan kita mulai dari Kecamatan Galing hingga titik nol belum tersentuh sama sekali aspal yang mulus,” paparnya. Ia mengatakan Pemerintah Kabupaten Sambas yang menyatakan pos lintas batas siap diresmikan itu terlalu laju. Menurutnya, pernyataan itu menyesatkan masyarakat. “Memang di sana bagi pelintas batas bisa melakukan pengecapan paspor. Tetapi pelayanan publik atau pemeriksaan bea cukai, karantina dan kepolisian belum terintegrasi,” kata Budi. Anggota Komisi C DPRD Kalbar ini mengatakan informasi terakhir bahwa Pemkab Sambas belum sepenuhnya membebaskan lahan di kawasan perbatasan. Dikatakannya, lahan yang baru dibebaskan hanya pada pintu pemeriksaan.

“Sedangkan lahan untuk bangunan kantor mau pun lokasi perumahan banyak belum dibebaskan. Kami berharap pemerintah kabupaten dan provinsi jangan hanya melaporkan kesiapan daerah di wilayah Indonesia tetapi negara tetangga harus dilihat,” tegasnya. Zainal menambahkan persoalan pos lintas batas ini menyangkut dua negara. Ia tidak mau Indonesia malu ketika menyatakan siap tetapi akses jalan ke ibukota terputus. “Kalau kita menyatakan siap, berarti secara keseluruhan baik aspek pertahanan, sosial dan infrastruktur sudah tidak bermasalah. Sangat wajar kalau Presiden Soesilo Bambang Yudhoyono tidak hadir, karena memang belum siap diresmikan,” katanya menambahkan. (riq)

Mobil Pintar Nongkrong di Kantor Kecamatan Sambungan dari halaman 28

Tejo mengemukakan kantor yang dipimpinnya saja harus mengajukan permohonan kepada pemerintah pusat ketika ingin mendapatkan mobil perpustakaan keliling. Menurutnya, dengan rute belasan kecamatan rasanya tidak mungkin satu kendaraan mengelilingi Kabupaten Sanggau. “Kami berharap ada petunjuk teknis pengelolaan mobil pintar. Sehingga membantu kantor perpustakaan membangun gemar membaca di daerah perbatasan khususnya,” harap Tejo. Kepala Perpustakaan Daer-

ah Kalimantan Barat Untad Darmawan mengemukakan pihaknya juga tidak mengetahui mengenai petunjuk teknis operasional mobil pintar. Menurutnya, bantuan itu hanya melalui pemerintah provinsi penyerahannya. “Mungkin daerah perlu menyurati pusat, supaya jelas siapa penanggung jawab operasional kendaraan. Mudah-mudahan mobil pintar tidak hanya nongkrong di kantor kecamatan,” ujarnya. Ketua DPRD Kalbar Zulfadhli mengatakan menyayangkan bila mobil yang canggih tidak dimanfaatkan dengan baik. Ia

mengharapkan persoalan itu cepat diselesaikan dalam meningkatkan sumber daya manusia di perbatasan. “Karena mobil pintar mempunyai koleksi butuh hampir seribu judul. Selain itu, dilengkapi dengan perlengkapan tidak seperti mobil perpustaakan biasa,” ungkapnya. Ia mengemukakan karena SDM daerah ini sangat jauh terbelakang dari 33 provinsi di Indonesia. “Semoga saja pemerintah daerah yang mendapatkan mobil pintar peduli dalam operasionalnya sehingga tidak menganggur di garasi saja,” katanya. (riq)

Ucapkan Ikrar Serempak Sambungan dari halaman 21

menyadari, masyarakat luas sangat mendambakan bukti kerja nyata dan kinerja jaksa yang dapat memenuhi tuntutan rasa keadilan. “Jaksa juga harus menjaga jati diri dan kehormatan korps melalui peningkatan rasa keber-

samaan, persatuan dan kesatuan jaksa,” tegasnya. Upacara yang dilaksanakan di halaman Kejati Kalbar itu juga dihadiri keluarga besar Persatuan Advokat Indonesia Kalbar. Sengaja diundang, karena advokat selalu bersinggungan dengan jaksa dalam men-

jalankan profesinya. Tujuan utama pembacaan ikrar bersama itu, jelas Ali, agar jaksa tetap berjalan pada trikrama adiyaksa. “Jangan melenceng, dalam menjalanka tugasnya mengabdi kepada negara jaksa harus berpegang teguh pada trikrama adiyaksa,” ungkapnya.(hen)


metropolis

28

Pontianak Post

Rabu 15 Juli 2009

Dua Border Dinilai Belum Siap Dibuka

opelet

Terminal Harus Beroperasi MASALAH penyerahan aset, sepertinya menjadi kendala untuk beroperasinya terminal opelet baru Sungai Raya, Kubu Raya. Oleh karena itu, Dinas Perhubungan, Telekomunikasi dan Informasi diminta segera tanggap melakukan pendekatan ke Kabupaten Pontianak. ”Harus ada titik jelasnya. Kasihan para supir opelet yang menunggu kendaraan di sekitar areal terminal baru tersebut,” ungkap Agus Sudarmansyah Agus Sudarmansyah, ketua Komisi C DPRD Kubu Raya. Menurutnya, lembaga DPRD Kubu Raya sudah lama melakukan riset terhadap terminal oplet baru di kawasan Sungai Raya. Beberapa diantaranya, bahkan sudah pernah turun langsung ke lapangan. Sayangnya pemanfaatan areal di wilayah ini belum menyeluruh. ”Terminal sudah oke. Tetapi sampai kini penyerahannya tidak terjadi,” ucap dia. Dinas Perhubungan, Telekomunikasi dan Informasi secepatnya bertemu Kabupaten Pontianak (Mempawah). Kalau perlu upaya duduk satu meja dengan dinas teknis harus dilakukan. ”Ini demi aset Kubu Raya. Kita juga bingung kenapa sampai sekarang belum diserahkan,” ujarnya. Terminal C opelet pengganti, yang berada di kawasan sekitar RSUD Soedarso Pontianak letaknya sangat strategis. Areal ini sangat mantap seandainya dijadikan tempat turunnya para penumpang di Kubu Raya. Selain luas, berbagai prasarana lain ikut mendukung. “Saya lihat ada mushala, ruang tunggu, warung kecil dan lain-lain. Kalau diberdayakan secara berkesinambungan, saya optimis akan lebih baik,” kata Agus. Pantauan Pontianak Post, supir opelet belum menempati areal terminal baru ini. Mobil berwarna orange dengan kuning banyak berjejer di pinggir jalan sekitar areal terminal. Mereka sebelumnya sempat mengeluhkan kepada kalangan dewan supaya segera beroperasi. “Kita mintalah segera difungsikan,” kata Surya, salah satu supir. (den)

MUJADI/PONTIANAK POST

BADGE: Badge atau lambang-lambang keperluan sekolah semakin mudah didapat. Dari toko tertentu hingga yang buka usaha di kakilima, menyediakannya.

PONTIANAK – Pembukaan dua pintu perbatasan masing-masing di Badau (Kabupaten Kapuas Hulu) dan Aruk (Kabupaten Sambas) dinilai anggota legislatif Kalimantan Barat belum siap. “Kami telah melakukan meninjau langsung kondisi dua pintu perbatasan, ternyata keduanya belum siap untuk diresmikan,” kata anggota Komisi C DPRD Kalbar Zainal Abidin kemarin di Pontianak. Ia menjelaskan di perbatasan Badau-Lubuk Antu (Indonesia-Malaysia), baru daerah ini yang sudah mempersiapkan infrastruktur pos lintas batas. Menurutnya, pihak Malaysia sendiri hingga sekarang baru membuka jalan akses ke pos lintas batas tersebut. “Kita di daerah terlalu cepat membangun pos lintas batas, ketika bangunan sudah lapuk dan harus diperbaiki baru pihak Malaysia mengakseskannya. Bahkan jalan Lubuk Antu bersemak karena memang belum dibuka,” tuturnya.

■ Ke Halaman 27 kolom 5

Mobil Pintar Nongkrong di Kantor Kecamatan MOBIL pintar bantuan pemerintah pusat di Kecamatan Entikong, Kabupaten Sanggau tidak dioperasionalkan. “Bantuan ini tidak jelas siapa pengelolanya. Sehingga dibiarkan begitu saja di garasi mobil,” kata Kepala Kantor Arsip dan Perpustakaan Sanggau Tejo Purwanto kemarin di Pontianak. Ia menyebutkan ketidakjelasan pengelolaan karena bantuan itu langsung diperuntukan ke

Daerah perlu ­menyurati pusat, supaya jelas penanggung jawab operasional. Mudah-mudahan tidak hanya nongkrong di kantor kecamatan

Semoga saja peme­ rintah daerah yang mendapatkan mobil pintar peduli dalam operasionalnya se­ hingga tidak menganggur di garasi saja Untad Darmawan

Zulfadhli

kecamatan. Menurutnya, pihak kecamatan sendiri tidak berani menjalankan kendaraan karena sumber daya manusia serta biaya operasional belum ada. “Kami sangat menyayangkan bantuan sebesar itu tidak dimanfaatkan dengan baik hanya karena persoalan kejelasan siapa penanggung jawab operasional. Apalagi nilai mobil pintar satu buah mencapai Rp500 juta,” ungkapnya.

■ Ke Halaman 27 kolom 5


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.