Pontianak Post

Page 1

Pontianak Post Kamis 15 Juli 2010 M / 3 Sya’ban 1431 H

SELEBRITAS

Siap Luncurkan Single MENYANDANG status tersangka terkait dengan kasus video porno, Luna Maya masih menyisihkan waktuuntukmengurus karir. Perempuan kelahiran Denpasar itu tengah mempersiapkan single baru. Sebuah lagu berjudul Tak Bisa BersamamuciptaanPasha Ungu sudah selesai direkam. Kekasih Ariel itu diproduseri oleh label RPM. Selain Luna, artisartis yang dinaungi RPM adalah Raffi, Yuni Shara, Alyssa Soebandono, dan Pasto. Isra Ruddin, vice presidentcommerce RPM, menjelaskan bahwa minggu ini proyek tersebut memasuki masa promo campaign. Adanya Luna Maya kasus yang membelit Luna Maya tak membuat RPM merasa khawatir. “Kami tetap on schedule,” kata Isra.

Eceran Rp. 2.500

P e rt a ma da n T e rut a ma di K a l i m a n t a n B a r a t

Bayi Dijual RM10.000 Polisi Menyamar jadi Pembeli, Wanita Asal Kalbar Ditangkap PONTIANAK--Polisi Diraja Malaysia (PDRM) menahan seorang wanita dari negara lain yang terlibat dalam sindikat penjualan bayi, Selasa (13/7) malam. Diduga wanita tersebut berasal dari Kalimantan Barat. Seperti diberitakan Utusan Sarawak, Edisi Selasa (13/7), wanita tersebut berusia sekitar 30 tahun ditahan sekitar pukul 21.00 malam. Ia berhasil ditangkap setelah seorang polisi menyamar dan bertransaksi untuk membeli bayi dengan harga RM10,000 (Rp28 juta). Bayi yang akan dijual ini berusia 23 hari. Diberitakan juga wanita itu masuk ke Sarawak sebulan lalu tanpa dokumen perjalanan yang sah. Saat ini bayi berjenis kelamin perempuan diserahkan kepada Hospital Umum Sarawak sambil menunggu pemeriksaan lebih lanjut. Kepala Negara CID SAC II Huzir Mohamed sepertidilansirTheBorneoPostmenjelaskandia tidak bisa mengkonfirmasi jika wanita itu merupakan bagian dari sindikat perdagangan manusia. Namun telah mengarahkan anak buahnya untuk menyelidiki masalah ini lebih lanjut. Terungkapnya kasus ini, berawal kepolisian menerima laporan seseorang yang melakukan kontak dengan wanita asing berusia 30 tahun. Dia dilaporkan telah masuk batas negara Malaysia dengan membawa bayi perempuan dengan maksud untuk menjualnya. Sekitar pukul 09:00 malam, polisi yang menyamar bertemu dengan wanita, yang sedang menggendongbayi,didepansebuahoutletmakanan cepat saji di Batu Kawah. Setelah terjadi tawar menawar, wanita itu langsung ditangkap.

u Ke Halaman 5 kolom 5

u Ke Halaman 7 kolom 1

DITAWARKAN UNTUK DIJUAL: Polisi Malaysia memeluk bayi berusia 23 hari di rumah sakit. Bayi ini dijual seharga RM10.000 atau Rp28 juta oleh wanita asal Kalbar. Seorang polisi menyamar sebagai pembeli sehingga berhasil menggagalkan penjualan.

RAMADHAN

Jamin Bebas Sweeping MENJELANG Ramadan bulan depan, sejumlah aktivis lembaga swadaya masyarakat (LSM) kemarin (14/7) menemui Kapolri Jenderal Polisi Bambang Hendarso Danuri. Mereka meminta jaminan agar tidak ada tindak kekerasan pada bulan suci umat Islam tersebut. Termasuk, sweeping yang sering dilakukan ormas tertentu. ’’Alhamdulillah, Kapolri menjamin kepada kami, menjelang Ramadan ini tidak akan ada orang yang diBambang Hendarso biarkan melakukan sweeping. Juga, tidak boleh ada yang melakukan kekerasan atas nama agama,’’ ujar Dr Rumadi, koordinator program The Wahid Institute, setelah pertemuan dengan Kapolri. u Ke Halaman 5 kolom 5

KASUS GAYUS

Penyuap Kompol Arafat Terancam Lima Tahun JAKARTA – Kasus mafia pajak Gayus Halomoan Tambunan mulai memasuki babak baru. Satu per satu tersangka kasus itu mulai duduk di kursi pesakitan, menjadi terdakwa. Kemarin (14/7) Alif Kuncoro menjadi terdakwa pertama yang menjalani sidang di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. Alif didakwa dengan dua pasal UU Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi yang disusun secara alternatif. Yakni, pasal 5 ayat 1 huruf b dan pasal 13. Pasal tersebut dikenakan karena Alif menyuap penyidik Polri, Kompol Mohammad Arafat Enanie. u Ke Halaman 7 kolom 1

The Borneo Post

Serbu Gedung MA, Advokat Jeblos Pagar Tarif Listrik Tidak Akan Berubah

Anggap Diskriminatif Surat Edaran Hanya Akui Peradi JAKARTA – Polemik tentang wadah tunggal organisasi pengacara atau advokat belum berakhir. Ratusan anggota Kongres Advokat Indonesia (KAI) menyerbu gedung Mahkamah Agung (MA) di Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, kemarin (14/7). Mereka tidak terima atas surat edaran MA yang berbunyi bahwa hanya advokat anggota Perhimpunan Advokat Indonesia (Peradi) yang bisa disumpah. u Ke Halaman 7 kolom 5

Pemerintah Minta PLN Atur Skema Kenaikan

di bunuh baru digantung,” jelas Monica, saat dihubungi Pontianak Post melalui telepon internasional, Rabu (14/7). Bahkan mengenai lidah korban yang dikatakan tidak ada lagi, Monica menegaskan, bahwa kematian Sutanto adalah bunuh diri. Pada saat ditemukan, posisi lidah Sutanto menjulur keluar, sehingga dalam pemeriksaannya, lidah tersebut dipotong. Namun oleh tim forensik otopsi, lidah tersebut dimasukkan kembali ke dalam tubuh korban. Sehingga tak satupun organ tubuh yang diambil.

JAKARTA – Desakan pengusaha untuk merevisi kenaikan tarif dasar listrik (TDL) tidak membuat pemerintah berubah. Menko Perekonomian Hatta Rajasa menegaskan bahwa TDL merupakan produk bersama yang sudah disepakati antara pemerintah dan DPR. Karena itu, meski polemik soal perbedaan pandangan mengenai perhitungan kenaikan tarif dasar listrik (TDL) antara sektor industri dan PLN semakin runcing, pemerintah bersikukuh tidak akan mengubah besaran Hatta Rajasa TDL. ’’Tidak ada perubahan TDL itu. Sudahlah, tidak usah diterjemahkan apa-apa lagi,’’ ujarnya di kantor Kementerian Koordinator Perekonomian kemarin (14/7). Menurut Hatta, sesuai UU APBN, kenaikan TDL sudah disepakati 10 persen. Namun, karena 30 juta pelanggan dengan daya 450 volt ampere (VA) dan 900 VA tidak naik,

u Ke Halaman 7 kolom 5

u Ke Halaman 7 kolom 1

Dwi Pambudo/Rakyat Merdeka

DUDUKI MA: Sejumlah advokat melakukan aksi unjuk rasa dengan mendobrak pagar gedung Mahkamah Agung (MA), Jakarta, Rabu (14/7).

Otopsi Jenazah Susanto Sesuai Prosedur Konjen RI Bantah Penjualan Organ Dalam Tubuh PONTIANAK-Jenazah atas nama Susanto (20), TKI yang bekerja di SDN BHD Lee Huan, Sibu, yang diduga telah diambil organ tubuhnya dibantah pihak Konsulat Jendral Republik Indonesia di Kuching, Sarawak, Malaysia. Menurut Monica Ari Wijayanti, Konsul Muda Fungsi Pelaksana Konsuler

KJRI Kuching Malaysia, jenazah yang meninggal karena gantung diri tersebut memang diotopsi oleh pihak kepolisian Malaysia. Karena kematiannya dianggap tidak wajar. Pemeriksaan tersebut bertujuan untuk mengidentifikasi apakah korban murni gantung diri atau dibunuh sebelum ditemukan dalam keadaan tergantung. ”Memang benar diotopsi, tetapi kalau diambil organ tubuhnya itu tidak benar. Karena hanya sampel yang diambil dan kita sudah menerima laporan dari kepolisian, bahwa itu murni bunuh diri, bukan

Duka Keluarga Amin; Orangtua TKI yang Tewas di Malaysia 11:50 15:15 17:55 19:08 04:24

Tak Tega Lihat Jasad Anak, Pilih Dikubur daripada Lapor Polisi Orangtua mana bisa menerima organ anaknya tidak lengkap ketika meninggal. Itu luapan perasaan ayah dan ibunda Susanto, TKI yang diduga korban pencurian organ. SUTAMI, Pontianak SUASANA sedih masih menyelimuti keluarga Amin (46). Dia tak tega melihat jasad anaknya, Sutanto (20), dengan perut terbelah bekas otopsi dengan dugaan organ dalam tubuh tidak ada. Amin juga merasa bingung ke mana tempat untuk mengadukan nasib yang dialami anaknya. Bahkan proses pemakaman sempat mengundang ke-

Sutami/Pontianak Post

DUKA: Amin berharap polisi bisa menindaklanjuti dugaan pencurian organ tubuh anaknya, Susanto yang tewas di Malaysia.

bingungan keluarga. Karena sebuah pilihan sulit. Di satu sisi ingin memastikan kebenaran Susanto menjadi korban pencurian organ. Sementara sisi lain, Susanto telah meninggal lebih dari seminggu jika tidak segera dimakamkan. “Sebagai ibu saya tidak tega membiarkan jenazah Susanto terlalu lama. Bila tidak segera disemayamkan karena Susanto telah delapan hari. Semula memang ingin mengetahui keutuhan organ anak saya. Tapi kami tak tahu bagaimana caranya. Bila di otopsi ada yang bilang mesti

Online: http://www.pontianakpost.com/ *Mempawah, Sambas, Singkawang, Bengkayang Rp 2.500 *Landak, Sanggau, Sintang Rp 3.000 *Ketapang Rp 3.000 *Kapuas Hulu Rp 3.000

u Ke Halaman 7 kolom 1

Jawa Pos Group Media


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.